[GELORA45] Fahri Hamzah Terharu saat Momen Jokowi dan Prabowo Berpelukan

2018-08-29 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Fahri Hamzah Terharu saat Momen Jokowi dan Prabowo Berpelukan

Reporter:


   Adam Prireza

Editor:


   Ali Akhmad Noor Hidayat

Kamis, 30 Agustus 2018 04:47 WIB
0KOMENTAR 


000
#
#

#


#



Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan 
Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Prabowo Subianto memeluk pesilat 
Hanifan Kusumah Yudani dalam pertandingan pencak silat Asian Games 
Pencak Silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, 
Rabu, 29 Agustus 2018. Hanifan meraih emas pada kelas c putra 55-60 
kilogram. ANTARA FOTO/Kumparan/INASGOC/Aditia Noviansyah 



Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan 
Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Prabowo Subianto memeluk pesilat 
Hanifan Kusumah Yudani dalam pertandingan pencak silat Asian Games 
Pencak Silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, 
Rabu, 29 Agustus 2018. Hanifan meraih emas pada kelas c putra 55-60 
kilogram. ANTARA FOTO/Kumparan/INASGOC/Aditia Noviansyah


*TEMPO.CO, JAKARTA -*Momen saat PresidenJokowi 
dan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat 
Indonesia Prabowo Subianto berpelukan dengan atlet pencak silat Hanifan 
Yudani Kusuma menjadi buah bibir. Sejumlah politikus dari partai oposisi 
pun mengomentari peristiwa tersebut lewat akun media sosial mereka.


Baca: Detik-detik Jokowi, Prabowo dan Juara Pesilat Hanifan Berpelukan 



Salah satunya adalah Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah. 
Melalui akun media sosial Twitter-nya, @Fahrihamzah, ia menyebut langkah 
Hanifan memeluk Jokowi dan Prabowo sebagai momen yang damai.


"Akhirnya, #pencaksilat lah yang membuat kita digdaya, mengharumkan nama 
bangsa. Dan yang mengharukan adalah secara simbolik melalui pesilat 
Hanifan Yudhani yang mempersembahkan medali emas ke-30 memeluk kedua 
capres 2019 dalam damai," tulis Fahri pada Rabu, 29 Agustus 2018.


Selain itu, Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno juga angkat suara lewat 
akun media sosial Instagram-nya, @Sandiuno. Sandiaga pun menyebut sampai 
merinding melihat momen tersebut. Ia pun berharap saat Pemilihan 
Presiden 2019 nanti masyarakat dapat bersatu meski berbeda pendapat.


"Saya merinding ketika menyaksikan momen ini. Bukan hanya karena medali 
emas yang diraih oleh Hanifan Yudani di cabang pencak silat, tapi ketika 
beliau berpelukan dengan dua negarawan, Pak @jokowi dan Pak @prabowo," 
tulis Sandiaga.


Momen Jokowi dan Prabowo berpelukan itu terjadi di tribun kehormatan 
Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah atau TMII, Jakarta 
sekitar pukul 16.30 WIB. Jokowi yang duduk bersebelahan dengan Prabowo 
didatangi Hanifan membawa bendera Merah Putih setelah mengalahkan 
pesilat asal Vietnam Nguyen Thai Linh.


Hanifan awalnya menaiki tribun kehormatan dan bersalaman dengan pejabat 
negara yang hadir. Diawali dari Ketua Kontingen Indonesia pada Asian 
Games 2018 Syafruddin yang juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara 
dan Reformasi Birokrasi.


Baca: Kesan Jokowi dan Prabowo Berpelukan di Final Pencak Silat 



Setelah itu Hanifan bersalaman dengan Presiden ke-5 Megawati 
Soekarnoputri serta memeluk Wakil Presiden Jusuf Kalla. Selanjutnya 
giliran Presiden Jokowi yang dipeluknya dan diteruskan ke Prabowo 
Subianto yang dipeluk. Tak berselang lama, Hanifan memeluk erat secara 
bersamaanJokowi 
dan 
Prabowo sehingga ketiganya berpelukan.


Momentum ini mendapat sambutan hangat dan tepuk tangan bergemuruh dari 
ribuan pasang mata yang menyaksikannya secara langsung. Pemandangan itu 
menjadi bersejarah karena kedua merupakan rival politik dalam pilpres 2019.




---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com


[GELORA45] Pollycarpus Bebas, Koalisi: Dalang Pembunuh Munir Belum Terungkap

2018-08-29 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Pollycarpus Bebas, Koalisi: Dalang Pembunuh Munir Belum Terungkap

Reporter:


   Ahmad Fikri (Kontributor)

Editor:


   Juli Hantoro

Kamis, 30 Agustus 2018 06:49 WIB
0KOMENTAR 


001
#
#

#


#



Aktivis yang tergabung dalam Komite Aksi Solidaritas Untuk Munir (KASUM) 
membentangkan poster saat menghadiri sidang pembacaan putusan pembebasan 
bersyarat kepada Pollycarpus di PTUN, Jakarta, 29 Juli 2015. Ketua 
Majelis Hakim PTUN, memutuskan menolak gugatan pembatalan pembebasan 
bersyarat pembunuh aktivis HAM Munir, Pollycarpus Budihari Priyanto. 
TEMPO/Dhemas Reviyanto 



Aktivis yang tergabung dalam Komite Aksi Solidaritas Untuk Munir (KASUM) 
membentangkan poster saat menghadiri sidang pembacaan putusan pembebasan 
bersyarat kepada Pollycarpus di PTUN, Jakarta, 29 Juli 2015. Ketua 
Majelis Hakim PTUN, memutuskan menolak gugatan pembatalan pembebasan 
bersyarat pembunuh aktivis HAM Munir, Pollycarpus Budihari Priyanto. 
TEMPO/Dhemas Reviyanto


*TEMPO.CO*,*Jakarta*- Pollycarpus Budihari Priyanto 
menerima 
Surat Pengakhiran Bimbingan yang diteken Kepala Balai Pemasyarakatan 
Kelas 1 Bandung, Kementerian Hukum Dan HAM, tertanggal Rabu 29 Agustus 2018.


Baca juga: Pollycarpus Bebas, Koalisi Masyarakat: Kasus Munir Belum 
Selesai 



Hal itu menandai berakhirnya masa hukuman Pollycarpus atas kasus 
pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib. "Senang sekali, gak ada beban 
lagi," kata Pollycarpus di Kantor Balai Pemasyarakatan Kelas 1 Bandung, 
Rabu, 29 Agustus 2018.


Pollycarpus divonis 14 tahun penjara oleh majelis hakim peninjauan 
kembali Mahkamah Agung pada 2006. Bekas pilot Garuda Indonesia itu 
dihukum karena membunuh Munir dengan racun arsenik.


Seharusnya ia keluar pada 2022. Namun, karena mendapat remisi total 50 
bulan, Pollycarpus bebas bersyarat pada 2014 dan wajib melapor berkala 
ke penjara.


Baca juga: *Bebas Murni Hari Ini, Pollycarpus: Kita Close Saja, Lupain 
Semua 
*


Pollycarpus berkukuh ia tak bersalah dalam kasus pembunuhan Munir. Ia 
mengaku, banyak fakta yang bisa mematahkan tuduhan yang ditudingkan pada 
dirinya dalam kasus pembunuhan Munir. Diantaranya, pekerjaannya sebagai 
pilot yang membuatnya terus berkeliling dunia.


“Apa kepentingan saya. Kedua, mohon maaf. Saya bangun di negara lain, 
tidur di negara lain. Jadi saya gak ada ekspektasi seperti ini. Tapi 
banyak yang mengalami seperti itu di penjara. Orang kerja, merokok 
nggak, minum nggak, tiba-tiba dituduh sebagai (pengguna) narkotik. Itu 
nasib juga,” kata dia.


Pollycarpus berdalih kasus yang menimpa dirinya penuh kejanggalan. 
Menurut dia kejanggalan itu adalah soal tuduhan ia meracun Munir dengan 
jus. "Tapi vonisnya dengan mie goreng," ujarnya.


Pollycarpus mengatakan soal mie goreng ini tak ada dalam dakwaan. Ia 
juga mempermasalahkan hukumannya yang disebut janggal karena kasusnya 
sudah inkrah namun dipanggil lagi. Jadi, kalau dilihat dari hasil otopsi 
dan lain-lain, itu enggak/matching/semua,” ucapnya.


Koalisi Masyarakat Sipil Keadilan untuk Munir menyorot banyaknya remisi 
yang diterima Pollycarpus hingga bebas kemarin.


Baca juga: Pollycarpus Bebas, KontraS: Pemerintah Ogah Buka Kasus Munir 



Ketua Bidang Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Muhammad 
Isnur, mengatakan masa pemenjaraan yang dijalankanPollycarpus 
tidak 
sampai setengahnya. Koalisi mendesak pemerintah menuntaskan kasus ini 
hingga selesai dengan mencari otak di balik kasus ini.


Dokumen Tim Pencari Fakta kasus pembunuhan Munir dianggap vital untuk 
membuka kembali penyidikan kasus Munir. Koalisi meminta pemerintah 
menaati putusan Komisi Informasi Publik yang mengabulkan gugatan mereka 
dua tahun lalu. Namun pemerintah berdalih dokumen itu hilang. “Jangan 
ditutup-tutupi. Bisa saja ada nama-nama baru dalam dokumen tersebut yang 
pemerintah tidak mau membukanya,” tuturnya.




---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com


[GELORA45] Meliana Bukan Penoda Agama

2018-08-29 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Meliana Bukan Penoda Agama

Kamis, 30 Agustus 2018 07:30 WIB

Terdakwa kasus penistaan agama, Meliana. ANTARATerdakwa kasus penistaan 
agama, Meliana. ANTARA


VONIS nan zalim terhadap Meliana bisa dihindari andai kata polisi dan 
jaksa tidak serampangan menjerat warga Tanjung Balai, Sumatera Utara, 
ini. Protes Meliana soal suara toa masjid yang terlalu keras seharusnya 
jauh dari urusan penodaan agama, apalagi sampai membuat ia diadili dan 
divonis 18 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Medan.


Keluhan Meliana yang keturunan Tionghoa dan beragama Buddha ini 
semestinya dianggap sebagai bentuk protes yang wajar saja dalam negara 
demokrasi. Suaminya pun telah meminta maaf jika pernyataan perempuan 44 
tahun itu menyinggung umat lain. Tapi urusan yang mencuat pada Juli dua 
tahun lalu itu menjadi berkepanjangan. Massa yang tersulut rumor sampai 
merajam rumah Meliana dengan batu. Mereka juga menyerang belasan vihara 
dan kelenteng. Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara ikut-ikutan 
menambah kemelut dengan menyatakan Meliana menistakan agama.


Tak hanya gagal membendung aksi anarkistis di Tanjung Balai, penegak 
hukum malah bertindak gegabah dengan menetapkan Meliana sebagai 
tersangka. Polisi menjerat dia dengan Pasal 156 dan 156-a Kitab 
Undang-Undang Hukum Pidana. Dua pasal lawas itu mengancam warga negara 
yang dianggap menyebarkan permusuhan, kebencian, atau penghinaan dan 
penodaan agama. Keberadaan aturan karet ini sudah sering dipersoalkan 
karena bisa kapan saja digunakan untuk kepentingan politik atau menekan 
kelompok minoritas.


Delik penistaan agama pula yang menyebabkan Gubernur DKI Jakarta Basuki 
Tjahaja Purnama masuk penjara. Ia dituduh menodai agama karena menyitir 
Surat Al-Maidah ayat 51 ihwal larangan memilih pemimpin nonmuslim. 
Polisi kehilangan nyali setelah demonstran mengepung Ibu Kota. Basuki 
menjadi korban kesekian penggunaan pasal tersebut.


Penegak hukum di Sumatera Utara pun mengulang kesalahan yang sama. Bukan 
hanya polisi, kejaksaan pun ikut-ikutan tunduk pada tekanan massa. 
Alih-alih mengoreksi sikap polisi dengan mendakwa Meliana tak bersalah, 
kejaksaan malah meyakinkan hakim bahwa dia menodai agama. Proses 
peradilan Meliana pun terlihat janggal. Hakim mengabaikan pendapat saksi 
ahli yang menyatakan Meliana tak menghina agama.


Vonis terhadap Meliana sangat kontras dengan putusan Pengadilan Negeri 
Tanjung Balai Asahan terhadap pelaku penyerangan vihara dan kelenteng. 
Tujuh pelaku yang nyata-nyata menodai kesucian rumah ibadah itu divonis 
kurang dari 2 bulan. Hanya satu pelaku dihukum 2 bulan 18 hari. Jelas 
sudah hukum tak berpihak pada minoritas, yang dengan mudah dituding 
menodai agama.


Pengadilan banding mesti mengoreksi vonis Meliana. Ia sebaiknya 
dibebaskan karena perbuatannya tidak masuk kategori menodai agama. 
Presiden Joko Widodo juga tak sepatutnya diam atau menggunakan 
pernyataan "tak bisa mengintervensi proses hukum" sebagai tameng. 
Presiden memiliki kekuasaan untuk mencegah proses hukum yang 
serampangan. Sebagai atasan kepolisian dan kejaksaan, Jokowi bisa 
menginstruksikan agar pasal karet tersebut tak lagi digunakan.


Presiden juga mempunyai kekuasaan lebih dari cukup untuk memastikan 
Meliana sebagai korban terakhir Pasal 156 dan 156-a KUHP. Pemerintah dan 
Dewan Perwakilan Rakyat harus menghapus dua pasal tersebut dari 
Rancangan KUHP. Kedua pasal itu jelas menghambat kebebasan berekspresi. 
Selama masih ada aturan karet ini, kaum minoritas mudah disudutkan, 
bahkan dijebloskan ke penjara seperti yang dialami Meliana.





---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com


[GELORA45] DPRD Minta Anggaran ke Anies Baswedan, Simak Saat Ahok Menolak

2018-08-29 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 DPRD Minta Anggaran ke Anies Baswedan, Simak Saat Ahok Menolak

Reporter:


   M Yusuf Manurung

Editor:


   Zacharias Wuragil

Kamis, 30 Agustus 2018 08:14 WIB
0KOMENTAR 


000
#
#

#


#



Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bersalaman dengan anggota DPRD saat 
menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, 20 November 2017. 
TEMPO/Subekti. 



Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bersalaman dengan anggota DPRD saat 
menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, 20 November 2017. 
TEMPO/Subekti.


Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta 
meminta GubernurAnies Baswedan 
menyediakan anggaran 
Pokok-pokok Pikiran atau Pokir. Permintaan terkait penjaringan aspirasi 
dari masyarakat itu pernah diajukan dalam pembahasan APBD 2015 di era 
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan ditolak disertai catatan: 
Pemahaman Nenek Lu! .


Baca:
Tak Setuju Dirut Baru, Ketua DPRD Tak Setuju Tambah Modal PAM Jaya 



Permintaan untuk kembali dibahas di RAPBD Perubahan 2018 diajukan di 
antaranya oleh anggota DPRD Fraksi Hanura Syafruddin. Dia 
mengungkapkannya dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) sejak dua hari lalu.


Syarifudin mengatakan, anggaran Pokir diajukan untuk membantu 
mengeksekusi masalah warga yang didengar anggota DPRD DKI selama masa 
reses. Contohnya, pembangunan pos RW, menambal jalan, atau masalah yang 
menurutnya sulit dituntaskan dengan hanya mengandalkan program dari 
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).


Baca:
Jadi Tersangka, Kepala Dinas Sebut Jalankan Perintah Ahok 



"Selama ini SKPD hanya menerima masukan secara general, tetapi kalau di 
lingkungan warga itu kan banyak sekali kebutuhan yang tidak tersentuh," 
kata Syarifudin pada Kamis 20 Agustus 2018.


Saat itu Syarifudin berujar, anggaran Pokir tidak akan dipegang oleh 
dewan melainkan oleh Bappeda. Warga yang punya masalah, ujarnya, 
mengirimkan proposal, kemudian direkomendasikan oleh dewan untuk 
dieksekusi. “Nanti Bappeda bersama dinas terkait juga yang akan terjun 
ke lapangan,” katanya.


ADVERTISEMENT

Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono menilai anggaran Pokir sebagai satu 
jalan keluar atas setiap keluhan warga. Menurut dia, adanya anggaran di 
Bappeda itu juga digunakan untuk berjaga-jaga. “Sehingga SKPD tidak ada 
alasan bahwa tidak ada anggaran,” kata Gembong.


Baca:
Anies Baswedan: Tidak Cukup Hanya Kerja Kerja Kerja 



Belum ada tanggapan dari Anies Baswedan hingga artikel ini dibuat. 
Sedang Ahok, pada masanya, menyatakan pokok pikiran semestinya sudah 
masuk dalam msuyawarah rencana pembangunan atau musrenbang di tingkat 
kelurahan.Ahok juga mengkritik besarnya 
anggaran triliunan rupiah yang diusulkan DPRD pada saat itu yang 
disebutnya tak masuk akal sehat.




---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com


[GELORA45] Presiden tinjau pemanfaatan dana desa di Sleman

2018-08-29 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Presiden tinjau pemanfaatan dana desa di Sleman

Kamis, 30 Agustus 2018 07:48 WIB

Presiden tinjau pemanfaatan dana desa di Sleman

Jakarta,  30/8 (ANTARA NEWS)  - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam 
kunjungan kerjanya ke Daerah Istimewa Yogyakarta hari ini melakukan 
peninjauan pemanfaatan dana desa di dusun Tampungan, Desa Sendangtirto, 
Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (29/8). foto humas kemendes


Saya ingin mengontrol saja, lancar atau tidak dan sulit tidaknya 
pertangungjawabannya. Itu saja,


Jakarta, (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan 
kerjanya ke Daerah Istimewa Yogyakarta hari ini melakukan peninjauan 
pemanfaatan dana desa di dusun Tampungan, Desa Sendangtirto, Kabupaten 
Sleman, Yogyakarta, Rabu (29/8).


Dalam siaran pers Kemendes PDTT yang diterima Antara Jakarta, Kamis 
(30/8) meninjau warga setempat yang sedang membangun saluran irigasi 
dari Bendung Klontongan sepanjang 350 meter untuk mengairi sawah-sawah 
para petani. Pembangunan tersebut memanfaatkan dana desa tahun anggaran 
2018 sebesar Rp192.414.000.


"Ini mampir ke kegiatan yang berhubungan dengan dana desa. Kegiatan 
pembangunan irigasi di sini saya kira juga sangat baik, dikerjakan 
sendiri oleh warga," ujar Presiden selepas peninjauan.


Presiden sekaligus ingin memastikan langsung kepada pemerintah daerah 
setempat terkait dengan proses pertanggungjawaban penggunaan anggaran 
dana desa yang berjalan sebagaimana mestinya.


"Saya ingin mengontrol saja, lancar atau tidak dan sulit tidaknya 
pertangungjawabannya. Itu saja," ucapnya,


Saat meninjau proyek tersebut, Kepala Negara menginginkan agar saluran 
irigasi yang sedang dibangun warga tersebut untuk diperpanjang hingga 
mencukupi kebutuhan warga setempat. Ia berharap pembangunan 
infrastruktur tersebut untuk segera dirampungkan agar pemerintah dapat 
beralih ke tahapan selanjutnya.


"Pengembangan ekonomi di desa lebih dibesarkan kalau nanti infrastruktur 
berupa jalan, irigasi, embung, juga yang diperlukan (selesai). Banyak 
sekali sebetulnya yang sudah berpuluh tahun tidak pernah diselesaikan. 
Persoalan kecil tapi sangat fundamental di sebuah desa. Penting untuk 
menaikkan produktivitas yang ada di desa," kata Presiden.


Mengutip laman resmi Desa Sendangtirto, selain pembangunan saluran 
irigasi, di desa tersebut terdapat beberapa program pembangunan yang 
pengerjaannya telah selesai dengan seratus persen didanai oleh dana desa.


Sejumlah proyek tersebut ialah pengerjaan jalan di Dusun Jetak sepanjang 
126 meter, Dusun Gandu sepanjang 180 meter, Dusun Kadipolo sepanjang 112 
meter, Dusun Tampungan-Gamelan sepanjang 185 meter, dan pembangunan 
talud irigasi Sembung-Minggiran sepanjang kurang lebih 270 meter.*






*Baca juga:Presiden tinjau pembangunan irigasi di Sleman 



Baca juga:Presiden sumbang sapi kurban untuk warga Sleman 
*


Pewarta:Jaka Sugiyanta
Editor: Erafzon Saptiyulda AS



---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com


Re: [GELORA45] Re: golput dan apatisnya pendukung idola

2018-08-29 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Aaachhh, ... ternyata anda *TIDAK BERHASIL* menangkap makna yang saya 
selalu nyatakan, bahwa setiap orang berjuang sesuai kemampuan saja! Saat 
masih bayi baru bisa merangkak, yaa majulah dengan merangkak! Jangan 
paksakan diri untuk berdiri melangkah maju, ... bisa terjungkel dan 
berakibat fatal tidak bisa bangun lagi!


Kekuatan rakyat yang masih sangat lemah, tentu saja BELUM berkemampuan 
mengubah sistem yg jelek diberlakukan sekarang ini! Kita hanya bisa 
mengikuti gerak kemajuan reformasi-demokrasi yang sedang bergulir, 
berusaha mencapai apa yang masih mungkin bisa dicapai saja dahulu, untuk 
maju sedikit saja lebih baik. Itulah yang saya bilang, berusahalah 
mencapai kemajuan sedikit, sekalipun maju merayap!


Yaitu, jangan biarkan capres terjelek berhasil berkuasa, ... agar 
keadaan tidak lebih jelek! TIDAK ada hubungan dengan coblos idola, ... 
kecuali hanya berharap situasi bisa maju sedikit saja lebih baik kalau 
Jokowi bisa meneruskan jabatan Presiden 5 tahun kedepan, jangan sampai 
terjadi sebaliknya! Kalau capres terjelek berkuasa tentu keadaan menjadi 
lebih jelek dan lebih menderita bagi rakyat banyak!


Itu saja! Sudah cukup sampai disini saja!



ajeg 於 30/8/2018 0:58 寫道:

Yang membawa soal 'apatis' kan Anda, dan kelihatannya pemahaman
Anda rancu dengan 'pesimis'. Apatis itu masa bodoh, tidak peduli.
Makanya saya perjelas dengan fakta:

"Anda sendiri menyimpulkan dengan baik bahwa pemilu dalam
sistem UUD amandemen ini lebih jelek (dari sistem UUD'45),
tapi toh sistem jelek ini tetap Anda dukung/biarkan sebagai penentu
nasib bangsa untuk 5 tahun ke depan.Apa yang tampak sebagai
dukungan inilah justru bentuk apatis yang sesungguhnya. Apatis,
masa bodoh, tak peduli. Biarpun sistemnya jelek, calon yang disediakan
pun jelek semua, masa bodoh amat, yang penting nyoblos salahsatunya...
Tunduk, tercucuk, tak berkutik!"

Jujur saja saya nyaris keselek kopi saking geli membaca cara Anda
membandingkan golput. Di era Orba "tidak ada salahnya" tetapi di era
pemilu yang Anda sebut jelek ini golput justru disalahkan karena
"tidak ada perubahaan apa pun". Betul pertanyaan Lusi, perubahan apa
yang sudah Anda dapatkan sejak Soeharto terjungkel (setidaknya sejak
pilpres 2014)?

Sekedar mengingatkan saja, Anda tidak boleh lempar kesalahan ke golput
atau siapa pun atas ketakutan Anda sendiri. Kalau takut idola Anda kalah
ya Anda coblos saja dia di pilpres, tidak usah paranoid dan lempar 
kesalahan

ke orang lain. Tidak usah juga mengajak orang untuk ikut ketakutan. Cukup
yakinkan saja orang dengan perobahan baik (kalau ada) yang sudah dibawa
idola Anda.

Semua argumen Anda soal pilpres (dan menentang golput) jadi gugur
karena analogi pemilu Anda dengan makanan itu kok mirip Megawati yang 
menganggap kemenangan di pilpres sebagai "buka puasa kekuasaan"; alias 
memandang pemilu cuma untuk menang-menangan belaka.


--- SADAR@... wrote:

Biar lebih fokus lagi kemasalah pemilu dengan pilihan GOLPUT nya, baik 
nya jangan terjebak soal apatis dan mana yang lebih apatis lagi. Betul 
juga komentar bung Lusi, perjuangan rakyat tidak sebatas dipemilu 
saja, jadi sekalipun golput tidak berarti apatis, masih ada yang lain 
bisa dikerjakan.


Tapi, ... saya tetap pada pernyataan dengan GOLPUT, sadar atau tidak 
berarti membiarkan kemungkinan yang lebih jelek berkuasa. Sedang 
disaat ada kemungkinan mencapai yang sedikit saja lebih baik, itupun 
harus diraih. Disitulah suara kita berikan, agar yang lebih jelek 
tidak berkuasa. Yang jelas akan lebih celaka dan membawa penderitaan 
berkepanjangan bagi rakyat banyak.


Saya melihatada perbedaan prinsip GOLPUT diera Suharto dan diera 
reformasi-demokrasi sekarang ini. Diera Suharto sejak pemilu 1971 
sampai terakhir 1997, hanya menjadi alat pengesahan jenderal Suharto 
menjadi pemenang meneruskan kekuasaan saja! Tidak ada kekuatan apapun 
yg bisa menjadi pilihan lain, ... sebelum pemilu dimulai juga sudah 
bisa dipastikan Suharto menang, kok! Jadi, GOLPUT tidak ada salahnya.


Beda dengan pilpres langsung sejak tahun 2004, sekalipun juga tidak 
terhindar adanya kecurangan-kecurangan yang terjadi, masih ada 
kemungkinan pilihan yg diambil dari capres-capres yang muncul itu! 
Dari yang jelek-jelek itu juga masih ada yang bisa dikategorikan lebih 
jelek/jahat! Artinya, dengan sikap GOLPUT jelas TIDAK ada tujuan yg 
bisa dicapai! TIDAK ada perubahan perubahan apapun, bahkan secara 
tidak langsung membiarkan yang terjelek bisa berkuasa! Yang akan 
membuat rakyat banyak lebih menderita berkepanjangan, dan perjuangan 
rakyat akan jadi lebih berat dan lebih sulit lagi, ... Kenapa tidak 
ikut berikan suara pada capres yg diperkirakan sedikit saja lebih baik 
dan jangan biarkan yg terjelek itu berkuasa. Bukankah sesuai 
perhitungan dengan keberhasilan yang sedikit lebih baik itu berkuasa, 
keadaan akan maju sedikit lebih baik dan tidak sejelek yg terjelek itu 
kalau berkuasa.


Sama halnya, disaat kita sudah menderita kelaparan berhari-hari, satu 
ketika ada hidangan dimeja yang 

Re: [GELORA45] Re: [nasional-list] Kasus Meiliana Ingatkan Kolom Gus Dur: Islam Kaset dan Kebisingan

2018-08-29 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Menarik juga mengikuti keramaian suara speaker Masjid yang ternyata 
menggantikan BEDUG untuk memanggil umatnya azan dimulai, ... ternyata 
ada jadwal jam berapa dimulai yang berbeda-beda disetiap kota dan juga 
setiap harinya. Jam nya sekitar lebih jam 04 sampai lebih jam 05, dengan 
perbedaan sekian menit. Entah mengapa terjadi perbedaan waktu itu dan 
apa maksudnya.


Dimasa masjid hanya gunakan bedug, nampaknya kurang dipersoalkan, atau 
mungkin gangguan lebih terbatas. Khalayak ramai tidak terlalu terganggu 
dan masih bisa menerima keributan yang keluar dari suara bedug itu. 
Justru menjadi persoalan setelah begitu banyak masjid dibangun dan 
setiap masjid menggunakan speaker-luar sekeras-kerasnya, seolah-olah 
sedang bersaing siapa lebih keras berteriak suarakan azan dialah lebih 
Islam??? Tanpa peduli lagi polusi suara yang mengganggu bahkan merusak 
keharmonisan masyarakat majemuk.


Kalau saja tujuan gunakan speaker-luar itu MEMANGGIL umat sekitar masjid 
untuk datang lakukan sholad subuh saja, seiring dengan perkembangan 
teknologi canggih, adanya hp smart, kenapa tidak diupgrade gunakan 
kiriman khusus dari MASJID ke setiap Hp umat sekitar nya saja, BERDERING 
membangunkan setiap umat yang bersangkutan dan membutuhkan saja, 
tanpaharus mengganggu warga lain bahkan saat umat bersangkutan juga 
tidak membutuhkan dibangunin, misalnya sedang sakit perlu istirahat!


Sedang kalau saja tujuannya membangunkan bidadari dilangit tingkat-7, 
yaaa biarlah masjid di langit tingkat-7 itu saja yang gunakan speaker 
sekeras-kerasnya, ...! Karena kenyataan masjid-masjid yang dibangun 
dibumi ini, sekalipun gunakan speaker sebesar-besarnya dengan gaungkan 
suara sekeras-kerasnya, ... TIDAK MUNGKIN membangunkan bidadari dilangit 
sono, apalagi bisa diharapkan bidadari itu turun kebumi mendampingi umat 
Islam yang membangunin dengan speaker nya itu. Kenikmatan Surgawi yaa 
hanya bisa dinikmati di SORGA, tidak ketika dibumi! Hehehee, ...



Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] 於 30/8/2018 7:10 寫道:
Dalam ruang 80db itu suaranya keras, tetapi kalau  di luar ruangan 
mungkin tidak seberapa keras dibandingkan tanpa ada batas keras suara 
loudspeaker yang dipancarkan dari menara mesjid. Tapi kalau suara 
sekeras-kerasnya dimaksudkan untuk membangunkan bidadari dari tidur 
supaya segera melakukan service surga dunia. hehehehehe






---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com


[GELORA45] Re: [nasional-list] Kasus Meiliana Ingatkan Kolom Gus Dur: Islam Kaset dan Kebisingan

2018-08-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Dalam ruang 80db itu suaranya keras, tetapi kalau  di luar ruangan mungkin
tidak seberapa keras dibandingkan tanpa ada batas keras suara loudspeaker
yang dipancarkan dari menara mesjid. Tapi kalau suara sekeras-kerasnya
dimaksudkan untuk membangunkan bidadari dari tidur supaya segera melakukan
service surga dunia. hehehehehe


[GELORA45] Crazy Rich Asians who win bronze in Asian Games bridge – meet Indonesia’s richest man and oldest athlete Bambang Hartono

2018-08-29 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


Crazy Rich Asians who win bronze in Asian Games bridge – meet Indonesia’s 
richest man and oldest athlete Bambang Hartono


| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
Crazy Rich Asians: Indonesia’s richest man Hartono wins bronze in Asian ...

The 78-year-old bridge fanatic describes it as ‘athletics of the mind’ and was 
instrumental in having the game i...
 |

 |

 |




The 78-year-old bridge fanatic describes it as ‘athletics of the mind’ and was 
instrumental in having the game included in the 2018 Asian Games
PUBLISHED : Tuesday, 28 August, 2018, 8:56amUPDATED : Tuesday, 28 August, 2018, 
10:01pm





He is the richest man in Indonesia, he is one of the oldest athletes in the 
Asian Gamesand now he is a bronze medal winner.


Bridge player Bambang Hartono, who has a net worth of US$11.6 billion according 
to Forbes, missed out on a 1.5 billion Indonesian (HK$806,000) rupiah payout 
had he won gold – not that he needs it. But he was happy to take the bronze in 
the debut Asian Games sport.

The 78-year-old Indonesian-Chinese joined forces with Bert Toar Polii, 64, 
Frangky Karwur, 52, Jemmy Bojoh, 47, Conny Sumampauw, 43, and Rury Andhani, 34 
to capture third place behind Singapore and Hong Kong in the bridge supermixed 
event in Jakarta.

“If I managed to win gold, I would have contributed it to the government’s 
bonus to the athlete’s training programme,” Hartono told local media.

Asian Games 2018 medal table: who leads the standings in Indonesia?



The Indonesian government is not only giving cash prizes to the country’s gold 
medallists but also providing them the opportunity to work in government jobs 
such as the police and military, which offers housing and other perks.

Most of the Indonesian athletes come from poor backgrounds. Last month, Lalu 
Muhammad Zohri won the 100 metres sprint at the under-20 world championships 
and President Jokowi ordered that his bamboo home be renovated into a modern 
house.

Asian Games: Indonesian fans told to drop ‘China’ when shouting support for 
Hong Kong in badminton final

Hartono’s house, though, needs no renovation. As the joint owner of Indonesia’s 
biggest cigarette producer Djarum and the world’s 75th richest man, Hartono and 
his co-owner brother Budi can afford some of the best accommodation in the 
world.

He also owns more than 25 per cent of listed company Bank Central Asia, which 
had a market capitalisation of US$40.2 billion as of June this year.





Djarum, which produces the famous clove cigarettes that give off a distinctive 
aroma, was founded by Hartono’s father Oei Wie Gwan – who bought a bankrupt 
Indonesian cigarette company in 1950, renamed it and turned it into a national 
institution.

Hartono, who describes bridge as “athletics of the mind”, said he had been 
playing the game since he was six years old and it was his influence that 
convinced Asian Games organisers to include it in the 2018 roster.

Asian Games: South Korea edge past Uzbekistan in thrilling quarter-final 
encounter to keep Son’s military exemption hopes alive

“I saw my uncles playing bridge. I got interested because the game had millions 
of card variations,” he said. “From then on I started to like and learn bridge.”

He has taken part in countless local and international events. In 2012, he and 
his team won a bronze at the national sports week domestic competition. At 
international level, his team won a silver at the world championship for the 
senior bowl.

“I experienced a lot of failures playing bridge, but I never forget my motto of 
never giving up. So I don’t give up. I am a fighter,” he said.

Hartono said the secret to his success in life and bridge is discipline and 
reading. He also intends to keep playing bridge for as long as he can.

Asian Games: Sarah Lee feeling confident and powerful ahead of keirin after 
helping Hong Kong secure silver in team sprint

“If you can’t be disciplined, don’t expect to be a champion,” he said. “The 
number one thing is discipline.

“I used to read five books in one week, at least 200 pages a day. For three 
hours I would read. You can read anything. It can be about economics, 
badminton, bridge or anything.

“As for being an athlete, I’ll do it for as long as possible.”
This article appeared in the South China Morning Post print edition as: 
billionaire player holds all the cards









[GELORA45] AW: Rizal Ramli: Kirim Dong Aktivis Pro Jokowi Debat Kalau Memang Jagoan

2018-08-29 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Bahkan demokrasi itu sendiri buruk (kata Socrates, Plato, 
hingga Churchill). Dan, Montesquieu menganggap trias politika 
hanyalah pembagian / pemecahan kekuasaan raja (dan sumber 
kekayaannya) ke dalam 3 lembaga. 

"Indonesia, carilah demokrasimu sendiri"- BK

--- roeslan12@... wrote:
Refleksi : Dalam tulisan saya yang berjudul Proses Demokrasi di Indonesia era 
``reformasi``  saya katakan  bahwa : Demokrasi adalah gerakan besar-besaran 
dari masyarakat luas melawan tatanan ekonomi,politik dan hukum neoliberal, yang 
menindas dan menghalangi adanya perubahan tatanan sosial yang lain, yang dalam 
konteks ini adalah kembali ke UUD 45 dan Pancasila 1 Juni 1945, yang 
memungkinkan rakyat untuk dapat merubah struktur masyarakat neoliberal, yang 
memihak pada neokolonialisme, dan Feodalisme, sehingga bangsa Indonesia dapat 
menjalankan tugasnya untuk menyesaikan tugas-tugas Revolusi Indinesia, yang 
menuju pada suatu masyarakat yang adil dan makmur, yang sudah kita setujui 
bersama.

Semua ekonom yang patriotik dan Pacasilais pasti mendukung UUD 45 khususnya 
Pasal 33 UUD 45, dan Pancasila 1 Juni 1945. Menurut pengamatan saya rezim 
``reformasi`` sekarang ini sudah keluar dari koridor Konstitusi negara kita, 
yaitu UUD 45 kgususnya Pasal 33 UUD 45, dan Pancasila 1 Juni 1945; dan berpijak 
pada ideologi Neoliberalisme. Rakyat Indonesia pada umumnya telah merasakan 
adanya menyimpangan-penyimpangan yang sangat serius dari rezim ´´Reformasi`` 
dalam menjalankan tugasnya yaitu tugas untuk menjalankan Konstitusi Negara 
yaitu UUD 45, khususnya Pasal 33 UUS 45 dan Pancasila 1 Juni 1945. 
Penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh rezim ``reformasi`` itu tercermin 
dalam kebijakan-kebijakanny yang didasari pada doktrin Neoliberalisme, yang 
berdampak sangat  negatif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Betapa tidak, karena Neoliberalisme adalah doktrin pasar yang tidak sempurna: 
kemakmuran mereka muncul karena kekuasaan politik berada di tangan para 
individu-individu yang egois dalam mengejar kepentingannya sendiri; dalam 
konteks ini kaum neoliberal (neolib) menghendaki agar supaya peranan negara 
harus diperkecil, ini tercermin dalam kebijakan rezim Neolib di era 
´´reformasi´´, termasuk rezim Jokowi-JK yang hobinya menjual barang-barang dan 
aset milik Negara (BUMN) , untuk disesuaiakan dengan skema Priwatisasi di 
Indonesia  yang telah diprogram oleh IMF dan Bank Dunia, dalam konteks ini IMF 
dan Bank Dunia akan memberikan preoritas investasi kepda sektor swasta dalam 
bentuk Privatisasi di Indonesia , kepada mekanisme globalisirung, dan 
Neoliberalisme, bukan pada preoritas sosial; atau secara singkat dapat 
dikatakan bahwa IMF dan Bank Dunia secara terang-terangan telah melakukan 
serangkaian interfensi langsung terhadap kedaulatan perekonomian Indonesia, ini 
tercermin dalam bebentuk penempatkan kedaulatan Pasar diatas kedaulatan Rakyat. 
Dampaknya adalah NKRI telah kehilangan berbagai macam kedaulatannya misalnya 
dibidang Perekonomian, Budaya, Teknologi. Energi, Obat ,Pangan, Industri, dll. 
NKRI telah dijadikan negara yang hidpnya tergantung pada Utang luarnegeri.

 

Dari uraian diatas jelas kiranya mengapa rezim ``reformasi`` Jokowi-JK ditolak 
oleh rakyat Indonesia, yang setia pada tujuan Proklamasi kemerdekaan Indonesia 
yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Harus disadari bahwa 
Proklamasi kemerdekaan Indonesia Nasional  kita bukan sekedar manifesto 
politik,tetapi lebih dari itu,ia adalah juga merupakan  manifesto Kultural. 
Jadi Proklamasi kemerdekaan kita adalah merupakan kulminasi dari 
tuntutan-tuntun kultural yaitu :  Demokrasi Pancasila. ekonomi Pancasila yang 
sejalan dengan UUD 45 khususnya Pasal 33 UUD 45, pembebasan diri dari 
cengkeraman kaum Feodal dan neoliberal, yang telah membuka lebar-lebar bagi 
masuknya neokolonialisme di NKRI, melaksanakan berlangsungnya proses emansipasi 
Rakyat Indonesia dalam keseluruhan aspek kehidupannya, dan menjaga harga diri 
dan jati diri sebagai bangsa yang mandiri dalam suatau NKRI. Proklamasi 
Kemerdekaan kita mengabsahkan dan memberi dimensi bagi misi-misi kultural ini.

 

Tapi ternyata di era ``reformasi`` yang sudah 20 tahun berlalu ini, kita bangsa 
Indonesia masih terus menghadapi rintangan-rintangan yang nyata, yang datang 
dari rezim Jokowi-JK yang mengklaim dirinya sebagai orang-orang  reformis.  Ini 
tercermin dalam kebijaksanaan rezim ``reformasi``  yang melarang rakyat untuk 
menyampaikan pendapatnya yang menolak rezim ``reformasi`` yang tidak memihak 
pada tuntutan-tuntukan kultural Prokalmais Kemerdekaan kita. Padahal Proklamasi 
Kemerdekaan kita mengabsahkan dan memberi dimensi bagi misi-misi kultural ini 
tersebut..

Penolakan dan pelarangan rezim ``reformasi`` terhadap gerakkan rakyat yang 
menyuarakan pemilu 2019 ganti presiden adalah merupakan suatu bukti bahwa rezim 
``reformasi``Jokowi-JK  adalah rezim yang anti demokrasi yang diatur oleh 
Pancasila 1 Juni 1945, dan UUD 45; sikap anti Pancasila rezim 

Re: [GELORA45] Re: golput dan apatisnya pendukung idola

2018-08-29 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Yang membawa soal 'apatis' kan Anda, dan kelihatannya pemahaman 
Anda rancu dengan 'pesimis'. Apatis itu masa bodoh, tidak peduli. 
Makanya saya perjelas dengan fakta: 
"Anda sendiri menyimpulkan dengan baik bahwa pemilu dalam 
sistem UUD amandemen ini lebih jelek (dari sistem UUD'45), 
tapi toh sistem jelek ini tetap Anda dukung/biarkan sebagai penentu 
nasib bangsa untuk 5 tahun ke depan. Apa yang tampak sebagai 
dukungan inilah justru bentuk apatis yang sesungguhnya. Apatis, 
masa bodoh, tak peduli. Biarpun sistemnya jelek, calon yang disediakan 
pun jelek semua, masa bodoh amat, yang penting nyoblos salahsatunya... 
Tunduk, tercucuk, tak berkutik!"
Jujur saja saya nyaris keselek kopisaking geli membaca cara Anda 
membandingkan golput. Di era Orba "tidak adasalahnya" tetapi di era 
pemilu yang Anda sebut jelek ini golput justru disalahkan karena 
"tidak ada perubahaan apa pun". Betul pertanyaan Lusi, perubahan apa 
yang sudah Anda dapatkan sejak Soeharto terjungkel (setidaknya sejak 
pilpres 2014)? 

Sekedar mengingatkan saja, Anda tidak boleh lempar kesalahan ke golput 
atau siapa pun atas ketakutan Anda sendiri. Kalau takut idola Anda kalah 
ya Anda coblos saja dia di pilpres, tidak usah paranoid dan lempar kesalahan 
ke orang lain. Tidak usah juga mengajak orang untuk ikut ketakutan. Cukup 
yakinkan saja orang dengan perobahan baik (kalau ada) yang sudah dibawa 
idola Anda. 

Semua argumen Anda soal pilpres (dan menentang golput) jadi gugur 
karena analogi pemilu Anda dengan makanan itu kok mirip Megawati yang 
menganggap kemenangan di pilpres sebagai "buka puasa kekuasaan"; alias 
memandang pemilu cuma untuk menang-menangan belaka.
--- SADAR@... wrote:

Biar lebih fokus lagi kemasalah pemilu dengan pilihan GOLPUT nya, baik nya 
jangan terjebak soal apatis dan mana yang lebih apatis lagi. Betul juga 
komentar bung Lusi, perjuangan rakyat tidak sebatas dipemilu saja, jadi 
sekalipun golput tidak berarti apatis, masih ada yang lain bisa dikerjakan. 
Tapi, ... saya tetap pada pernyataan dengan GOLPUT, sadar atau tidak berarti 
membiarkan kemungkinan yang lebih jelek berkuasa. Sedang disaat ada kemungkinan 
mencapai yang sedikit saja lebih baik, itupun harus diraih. Disitulah suara 
kita berikan, agar yang lebih jelek tidak berkuasa. Yang jelas akan lebih 
celaka dan membawa penderitaan berkepanjangan bagi rakyat banyak.
 
Saya melihatada perbedaan prinsip GOLPUT diera Suharto dan diera 
reformasi-demokrasi sekarang ini. Diera Suharto sejak pemilu 1971 sampai 
terakhir 1997, hanya menjadi alat pengesahan jenderal Suharto menjadi pemenang 
meneruskan kekuasaan saja! Tidak ada kekuatan apapun yg bisa menjadi pilihan 
lain,  sebelum pemilu dimulai juga sudah bisa dipastikan Suharto menang, 
kok! Jadi, GOLPUT tidak ada salahnya.
 
Beda dengan pilpres langsung sejak tahun 2004, sekalipun juga tidak terhindar 
adanya kecurangan-kecurangan yang terjadi, masih ada kemungkinan  pilihan yg 
diambil dari capres-capres yang muncul itu! Dari yang jelek-jelek itu juga 
masih ada yang bisa dikategorikan lebih jelek/jahat! Artinya, dengan sikap 
GOLPUT jelas TIDAK ada tujuan yg bisa dicapai! TIDAK ada perubahan perubahan 
apapun, bahkan secara tidak langsung membiarkan yang terjelek bisa berkuasa! 
Yang akan membuat rakyat banyak lebih menderita berkepanjangan, dan perjuangan 
rakyat akan jadi lebih berat dan lebih sulit lagi, ... Kenapa tidak ikut 
berikan suara pada capres yg diperkirakan sedikit saja lebih baik dan jangan 
biarkan yg terjelek itu berkuasa. Bukankah sesuai perhitungan dengan 
keberhasilan yang sedikit lebih baik itu berkuasa, keadaan akan maju sedikit 
lebih baik dan tidak sejelek yg terjelek itu kalau berkuasa.
 
 
Sama halnya, disaat kita sudah menderita kelaparan berhari-hari, satu ketika 
ada hidangan dimeja yang disuguhkan, sekalipun kita tidak suka, selama kita 
perhitungkan ada menu yang yang lebih baik untuk kesehatan, kenapa tidak kita 
makan saja dahulu. Atau lebih ekstrim lagi, tapol didalam penjara yang kurang 
makan bergizi, kelaparan berkepanjangan juga perlu tangkap kadal, tikus atau 
apa adanya saja untuk dimakan menambah gizi, protein, ... jangan biarkan diri 
mati percuma! Biarlah tubuh kembali cukup kuat dan berkemampuan meraih tujuan 
berikut. 
 
 
 ajeg 於 29/8/2018 17:35 寫道:

Supaya fokus membahas pemilu (dan golput), topik ini 
 
   
dipisah dulu dari thread sebelumnya (Meiliana Tanjung Balai), 
 
 
kasus yang muncul akibat pemerintahan yang buruk.


 
   
=
   

 
   
Apa iya golput bersikap apatis dalam pemilu? 
  

 
 
Jelas tidak. 
  
   
Kalau pun ada yang pesimis, kita semua tahu apa penyebab orang jadi pesimis 
terhadap pemilu. 
 
  

 
   
Anda sendiri menyimpulkan dengan baik bahwa pemilu dalam sistem UUD amandemen 
ini lebih jelek (dari sistem UUD'45), tapi toh sistem jelek ini tetap 
 
  
Anda dukung/biarkan sebagai penentu nasib bangsa untuk 5 tahun ke depan. 
 
  
Apa yang tampak sebagai dukungan inilah justru bentuk apatis 

[GELORA45] Kemenhub Akan Tindak Tegas Neno Warisman hingga Awak Kabin Lion Air

2018-08-29 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Wow, setelah menuding Neno "meresahkan masyarakat" sambil 
mengerahkan polisi dan intelijen (sehingga suasana menjadi genting), 
pemerintah pun melarang Neno minta maaf.
Semakin kasar dan sadis.

-

Gunakan Mikrofon Pesawat,Kemenhub Akan Tindak Tegas Neno Warisman hingga Awak 
Kabin Lion Air





Rabu, 29Agustus 2018 08:04 WIB




TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan akanmenindaklanjuti aksi Neno 
Warisman yang menggunakan mik di dalam pesawat atauPublic Address System (PAS) 
untuk mengumumkan sesuatu.




PelaksanaTugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Ir. M. Pramintohadi Sukarno 
mengakumemerintahkan jajarannya untuk segera melakukan penyelidikan dan 
menindaksecara tegas siapapun yang melakukan perbuatan melanggar peraturan 
penerbangansipil.




Pramintohadikembali menekankan mik di dalam digunakan oleh cabin crew untuk 
menyampaikaninformasi kepada penumpang, bukan digunakan oleh penumpang untuk 
menyampaikan informasilain yang tidak terkait dengan operasional penerbangan.




AdapunNeno Warisman melakukan tindakan tersebut pada penerbangan dengan pesawat 
LionAir rute Pekanbaru-Jakarta, Minggu (26/8/2018).




"PenggunaanPAS oleh penumpang dalam penerbangan Lion Air JT 297 melanggar 
Internal SOPmaskapai Lion Air merupakan tindakan yang salah," kata Praminto, 
Selasa(28/8/2018).




Tidakhanya Neno Warisman, Kemenhub juga akan melakukan tindakan tegas kepada 
awakkabin dan juga pilot Lion Air yang mengizinkan penggunaan PAS.




"Pilotin Command (PIC) maupun Cabin Crew serta penumpang telah melakukan 
kesalahan.Terhadap PIC dan Cabin Crew akan dilakukan tindakan tegas," 
ungkapPraminto.



DirekturKelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (KPPU) Kementerian 
Perhubunganpun telah melayangkan teguran kepada Manajemen Lion Air melalui 
surat Nomor:AU.651/DKPPU/VIII/2018 tanggal 27 Agustus 2018 yang meminta Lion 
Air menindaktegas Station Manager, PIC dan Cabin Crew yang tidak melaksanakan 
Internal SOPsecara baik dan benar.
Penulis:Apfia Tioconny Billy 
Editor: Hasanudin Aco



[GELORA45] Re: golput dan apatisnya pendukung idola

2018-08-29 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Biar lebih fokus lagi kemasalah pemilu dengan pilihan GOLPUT nya, baik 
nya jangan terjebak soal apatis dan mana yang lebih apatis lagi. Betul 
juga komentar bung Lusi, perjuangan rakyat tidak sebatas dipemilu saja, 
jadi sekalipun golput tidak berarti apatis, masih ada yang lain bisa 
dikerjakan.


Tapi, ... saya tetap pada pernyataan dengan GOLPUT, sadar atau tidak 
berarti membiarkan kemungkinan yang lebih jelek berkuasa. Sedang disaat 
ada kemungkinan mencapai yang sedikit saja lebih baik, itupun harus 
diraih. Disitulah suara kita berikan, agar yang lebih jelek tidak 
berkuasa. Yang jelas akan lebih celaka dan membawa penderitaan 
berkepanjangan bagi rakyat banyak.


Saya melihatada perbedaan prinsip GOLPUT diera Suharto dan diera 
reformasi-demokrasi sekarang ini. Diera Suharto sejak pemilu 1971 sampai 
terakhir 1997, hanya menjadi alat pengesahan jenderal Suharto menjadi 
pemenang meneruskan kekuasaan saja! Tidak ada kekuatan apapun yg bisa 
menjadi pilihan lain, ... sebelum pemilu dimulai juga sudah bisa 
dipastikan Suharto menang, kok! Jadi, GOLPUT tidak ada salahnya.


Beda dengan pilpres langsung sejak tahun 2004, sekalipun juga tidak 
terhindar adanya kecurangan-kecurangan yang terjadi, masih ada 
kemungkinan pilihan yg diambil dari capres-capres yang muncul itu! Dari 
yang jelek-jelek itu juga masih ada yang bisa dikategorikan lebih 
jelek/jahat! Artinya, dengan sikap GOLPUT jelas TIDAK ada tujuan yg bisa 
dicapai! TIDAK ada perubahan perubahan apapun, bahkan secara tidak 
langsung membiarkan yang terjelek bisa berkuasa! Yang akan membuat 
rakyat banyak lebih menderita berkepanjangan, dan perjuangan rakyat akan 
jadi lebih berat dan lebih sulit lagi, ... Kenapa tidak ikut berikan 
suara pada capres yg diperkirakan sedikit saja lebih baik dan jangan 
biarkan yg terjelek itu berkuasa. Bukankah sesuai perhitungan dengan 
keberhasilan yang sedikit lebih baik itu berkuasa, keadaan akan maju 
sedikit lebih baik dan tidak sejelek yg terjelek itu kalau berkuasa.


Sama halnya, disaat kita sudah menderita kelaparan berhari-hari, satu 
ketika ada hidangan dimeja yang disuguhkan, sekalipun kita tidak suka, 
selama kita perhitungkan ada menu yang yang lebih baik untuk kesehatan, 
kenapa tidak kita makan saja dahulu. Atau lebih ekstrim lagi, tapol 
didalam penjara yang kurang makan bergizi, kelaparan berkepanjangan juga 
perlu tangkap kadal, tikus atau apa adanya saja untuk dimakan menambah 
gizi, protein, ... jangan biarkan diri mati percuma! Biarlah tubuh 
kembali cukup kuat dan berkemampuan meraih tujuan berikut.




ajeg 於 29/8/2018 17:35 寫道:


Supaya fokus membahas pemilu (dan golput), topik ini

dipisah dulu dari thread sebelumnya (Meiliana Tanjung Balai),

kasus yang muncul akibat pemerintahan yang buruk.


=


Apa iya golput bersikap apatis dalam pemilu?


Jelas tidak.


Kalau pun ada yang pesimis, kita semua tahu apa penyebab orang jadi 
pesimis terhadap pemilu.



Anda sendiri menyimpulkan dengan baik bahwa pemilu dalam sistem UUD 
amandemen ini lebih jelek (dari sistem UUD'45), tapi toh sistem jelek 
ini tetap


Anda dukung/biarkan sebagai penentu nasib bangsa untuk 5 tahun ke depan.

Apa yang tampak sebagai dukungan inilah justru bentuk apatis yang 
sesungguhnya. Apatis, masa bodoh, tak peduli. Biarpun sistemnya jelek, 
calon yang disediakan pun jelek semua, masa bodoh amat, yang penting 
nyoblos salahsatunya...


Tunduk, tercucuk, tak berkutik!


Golput tidak begitu. Sejak digulirkan pada Pemilu 1971, golput sudah 
menjadi gerakan perlawanan akibat tidak terwakilinya aspirasi Rakyat 
dalam pemilu. Dan, sejak diberlakukannya UUD amandemen, perlawanan 
Rakyat melalui pemilu ini terpaksa menusuk lebih dalam lagi ke 
persoalan sistem bernegara yang haluannya dirobah-paksa menjadi 
neoliberal – perobahan paksa yang antara lain menghasilkan sitem 
pemilu jelek ini.



Jadi, golput tidak apatis. Golput sangat peduli langkah bangsa ini 
menuju cita-cita Proklamasi 17845, dan bukan hanya bicara 
menang-menangan di satu-dua pemilu belaka.



Singkatnya, perlawanan golput sekarang lebih mendasar dan meluas ke 8

penjuru angin. Kalau disederhanakan, golput sekarang yah gerakan 
menjaga kewarasan.



Gampangnya, ibarat disodori sajian menu-menu tak sehat ketika kadar 
kolesterol sedang tinggi, jangan apatis, jangan masa bodoh. Tolak saja 
karena tubuh Anda sedang tidak butuh menu begituan. Atau, jangan 
berharap lahirnya kucing ketika pilihan yang disodorkan justru tikus 
rumah dan tikus got. Jangan masa bodoh,


periksa dulu predator apayang disodorkan. Bisakah memenuhi aspirasi 
akan lahirnya kucing dambaan.



--- SADAR@... wrote:


Justru akan lebih naif bersikap apatis, konkritnya memilih GOLPUT 
tanpa bisa mencapai perubahan yg dimimpikan, sebalikinya bisa berarti 
membiarkan yang terjelek berhasil berkuasa!


ajeg 於 28/8/2018 21:50 寫道:

Hasil baik seperti apa yang bisa didapat dari cara /
sistem yang buruk?

Terlalu naiflah berharap tikus melahirkan kucing.

--- SADAR@... wrote:


AW: [temu_eropa] Fwd: [GELORA45] Rizal Ramli: Kirim Dong Aktivis Pro Jokowi Debat Kalau Memang Jagoan

2018-08-29 Terurut Topik Roeslan roesla...@googlemail.com [GELORA45]
Refleksi : Dalam tulisan saya yang berjudul Proses Demokrasi di Indonesia era 
``reformasi``  saya katakan  bahwa : Demokrasi adalah gerakan besar-besaran 
dari masyarakat luas melawan tatanan ekonomi,politik dan hukum neoliberal, yang 
menindas dan menghalangi adanya perubahan tatanan sosial yang lain, yang dalam 
konteks ini adalah kembali ke UUD 45 dan Pancasila 1 Juni 1945, yang 
memungkinkan rakyat untuk dapat merubah struktur masyarakat neoliberal, yang 
memihak pada neokolonialisme, dan Feodalisme, sehingga bangsa Indonesia dapat 
menjalankan tugasnya untuk menyesaikan tugas-tugas Revolusi Indinesia, yang 
menuju pada suatu masyarakat yang adil dan makmur, yang sudah kita setujui 
bersama.

 

Semua ekonom yang patriotik dan Pacasilais pasti mendukung UUD 45 khususnya 
Pasal 33 UUD 45, dan Pancasila 1 Juni 1945. Menurut pengamatan saya rezim 
``reformasi`` sekarang ini sudah keluar dari koridor Konstitusi negara kita, 
yaitu UUD 45 kgususnya Pasal 33 UUD 45, dan Pancasila 1 Juni 1945; dan berpijak 
pada ideologi Neoliberalisme. Rakyat Indonesia pada umumnya telah merasakan 
adanya menyimpangan-penyimpangan yang sangat serius dari rezim ´´Reformasi`` 
dalam menjalankan tugasnya yaitu tugas untuk menjalankan Konstitusi Negara 
yaitu UUD 45, khususnya Pasal 33 UUS 45 dan Pancasila 1 Juni 1945. 
Penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh rezim ``reformasi`` itu tercermin 
dalam kebijakan-kebijakanny yang didasari pada doktrin Neoliberalisme, yang 
berdampak sangat  negatif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. 

 

Betapa tidak, karena Neoliberalisme adalah doktrin pasar yang tidak sempurna: 
kemakmuran mereka muncul karena kekuasaan politik berada di tangan para 
individu-individu yang egois dalam mengejar kepentingannya sendiri; dalam 
konteks ini kaum neoliberal (neolib) menghendaki agar supaya peranan negara 
harus diperkecil, ini tercermin dalam kebijakan rezim Neolib di era 
´´reformasi´´, termasuk rezim Jokowi-JK yang hobinya menjual barang-barang dan 
aset milik Negara (BUMN) , untuk disesuaiakan dengan skema Priwatisasi di 
Indonesia  yang telah diprogram oleh IMF dan Bank Dunia, dalam konteks ini IMF 
dan Bank Dunia akan memberikan preoritas investasi kepda sektor swasta dalam 
bentuk Privatisasi di Indonesia , kepada mekanisme globalisirung, dan 
Neoliberalisme, bukan pada preoritas sosial; atau secara singkat dapat 
dikatakan bahwa IMF dan Bank Dunia secara terang-terangan telah melakukan 
serangkaian interfensi langsung terhadap kedaulatan perekonomian Indonesia, ini 
tercermin dalam bebentuk penempatkan kedaulatan Pasar diatas kedaulatan Rakyat. 
Dampaknya adalah NKRI telah kehilangan berbagai macam kedaulatannya misalnya 
dibidang Perekonomian, Budaya, Teknologi. Energi, Obat ,Pangan, Industri, dll. 
NKRI telah dijadikan negara yang hidpnya tergantung pada Utang luarnegeri.

 

Dari uraian diatas jelas kiranya mengapa rezim ``reformasi`` Jokowi-JK ditolak 
oleh rakyat Indonesia, yang setia pada tujuan Proklamasi kemerdekaan Indonesia 
yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Harus disadari bahwa 
Proklamasi kemerdekaan Indonesia Nasional  kita bukan sekedar manifesto 
politik,tetapi lebih dari itu,ia adalah juga merupakan  manifesto Kultural. 
Jadi Proklamasi kemerdekaan kita adalah merupakan kulminasi dari 
tuntutan-tuntun kultural yaitu :  Demokrasi Pancasila. ekonomi Pancasila yang 
sejalan dengan UUD 45 khususnya Pasal 33 UUD 45, pembebasan diri dari 
cengkeraman kaum Feodal dan neoliberal, yang telah membuka lebar-lebar bagi 
masuknya neokolonialisme di NKRI, melaksanakan berlangsungnya proses emansipasi 
Rakyat Indonesia dalam keseluruhan aspek kehidupannya, dan menjaga harga diri 
dan jati diri sebagai bangsa yang mandiri dalam suatau NKRI. Proklamasi 
Kemerdekaan kita mengabsahkan dan memberi dimensi bagi misi-misi kultural ini.

 

Tapi ternyata di era ``reformasi`` yang sudah 20 tahun berlalu ini, kita bangsa 
Indonesia masih terus menghadapi rintangan-rintangan yang nyata, yang datang 
dari rezim Jokowi-JK yang mengklaim dirinya sebagai orang-orang  reformis.  Ini 
tercermin dalam kebijaksanaan rezim ``reformasi``  yang melarang rakyat untuk 
menyampaikan pendapatnya yang menolak rezim ``reformasi`` yang tidak memihak 
pada tuntutan-tuntukan kultural Prokalmais Kemerdekaan kita. Padahal Proklamasi 
Kemerdekaan kita mengabsahkan dan memberi dimensi bagi misi-misi kultural ini 
tersebut.

Penolakan dan pelarangan rezim ``reformasi`` terhadap gerakkan rakyat yang 
menyuarakan pemilu 2019 ganti presiden adalah merupakan suatu bukti bahwa rezim 
``reformasi``Jokowi-JK  adalah rezim yang anti demokrasi yang diatur oleh 
Pancasila 1 Juni 1945, dan UUD 45; sikap anti Pancasila rezim ``reformasi`` ini 
tercermin dalam  kebijakan-kebijakannya, yang telah disesuaikan dengan 
demokrasi yang diatur oleh ideologi Neoliberalisme, yang diselimututi kain 
sutera yang disebut BPIP, untuk mensahkan ideologi Neoliberalisme, agar supaya 
diterima oleh rakyat Indonesia.

Bisa 

[GELORA45] Ekonom: Mending Perluas Pasar Ekspor Ketimbang Batasi Impor

2018-08-29 Terurut Topik Awind j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]



https://tirto.id/ekonom-mending-perluas-pasar-ekspor-ketimbang-batasi-impor-cVQG


 Ekonom: Mending Perluas Pasar


 Ekspor Ketimbang Batasi Impor

Ilustrasi ekspor. tirto.id/Andrey Gromico 




   Ilustrasi ekspor. tirto.id/Andrey Gromico

Oleh: Damianus Andreas - 29 Agustus 2018
/Ekonom menyarankan agar pemerintah perluas pasar ekspor ketimbang 
membatasi laju impor/
tirto.id  - Ekonom Faisal Basri mengatakan pemerintah 
perlu memperluas pasar ekspor ketimbang memunculkan rencana untuk 
mengerem laju impor terhadap 900 komoditas dalam mengendalikan defisit 
transaksi berjalan.


Faisal pun lantas menyoroti produksi otomotif dalam negeri yang 
menghasilkan produk tidak terpakai (idle) hingga hampir 1 juta unit. 
Dalam setahun, produksi mobil di dalam negeri tercatat mencapai 2,2 juta 
unit.


“Nggak bakal menang kita kalau defensif terus. Strateginya harus 
ofensif. Untuk di otomotif, terkait satu jutanya yang masih idle, harus 
didorong [ekspornya]. Tidak malah menunggu pabrik baru, kasih insentif 
macam-macam,” ungkap Faisal di kawasan Menteng, Jakarta pada Rabu 
(29/8/2018).


Lebih lanjut, Faisal menilai industri otomotif Indonesia memiliki 
peluang untuk mengekspor kendaraan ke kawasan Afrika atau Asia Selatan. 
Ia tak menampik apabila ekspor ke pasar nonkonvensional relatif sulit 
untuk dilakukan. Akan tetapi, Faisal melihat adanya potensi barter 
produk yang dapat dilakukan.


Adapun Faisal mengatakan pemerintah harus meningkatkan pertumbuhan pada 
sektor manufaktur yang bisa menghasilkan produk untuk diekspor. Ia pun 
mengklaim bahwa pertumbuhan di sektor jasa selama ini masih jauh lebih 
besar apabila dibandingkan dengan pertumbuhan pada industri manufaktur.


“Industri-industri kita yang berbasis sumber daya alam malah jeblok. 
Yang tidak ada potensi sumber daya alam malah berkembang. Menurut saya, 
ujung tombaknya paling tidak industri yang punya basis keunggulan di 
sumber daya alam,” jelas Faisal.


Masih dalam kesempatan yang sama, Faisal juga meminta agar para duta 
besar Indonesia di berbagai negara ikut berperan dalam mendorong ekspor 
Indonesia ke pasar-pasar baru. Faisal menilai sudah seharusnya para duta 
besar menjadi ujung tombak pemerintah untuk memperluas pasar ekspor.


“Presiden Jokowi saat menugaskan [duta besar], seharusnya mengingatkan 
lagi tentang itu,” kata Faisal.


Baca juga:

 * Pemerintah Akui Defisit Neraca Perdagangan Juli Di Luar Perkiraan
   

 * Ekonom Pesimistis Penerapan Kebijakan B20 Bisa Segera Tekan Defisit
   



Baca juga artikel terkait DEFISIT TRANSAKSI BERJALAN 
 
atau tulisan menarik lainnya Damianus Andreas 


(tirto.id - Ekonomi)

Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yantina Debora








[GELORA45] Rusia gelar pelatihan perang terbesar dalam empat puluh tahun

2018-08-29 Terurut Topik Awind j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://www.antaranews.com/berita/742836/rusia-gelar-pelatihan-perang-

terbesar-dalam-empat-puluh-tahun


 Rusia gelar pelatihan perang


 terbesar dalam empat puluh


 tahun

Rabu, 29 Agustus 2018 08:15 WIB

Warga menyaksikan jet tempur Su-30 tim aerobatik Russkiye Vityazi 
(Russian Knights) dalam International Army Games 2018 di Alabino diluar 
Moskow, Rusia, Sabtu (11/8/2018). (REUTERS/Maxim Shemetov)


Moskow, (ANTARA News) - Rusia bulan depan akan menggelar pelatihan 
perang terbesar dalam hampir empat puluh tahun terakhir ini, kata 
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu kepada sejumlah kantor berita Rusia, 
Selasa.


Pelatihan militer besar-besaran itu juga akan melibatkan tentara China 
dan Mongolia.


Pelatihan perang tersebut dinamakan Vostok-2018 (Timur-2018) dan akan 
dilangsungkan di wilayah-wilayah militer tengah dan timur Rusia.


Pelatihan akan diikuti hampir 300.000 prajurit, lebih dari 1.000 pesawat 
militer, dua armada Angkatan Laut Rusia serta seluruh unit Angkatan 
Udara, kata laporan kantor-kantor berita yang mengutip pernyataan Shoigu.


Pelatihan perang tersebut akan berlangsung di tengah ketegangan yang 
meningkat antara negara-negara Barat dan Rusia, yang khawatir soal 
pengembangan persekutuan militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) 
di sisi baratnya, yang dianggap Rusia tidak bisa dibenarkan.


*Baca juga: China- Rusia adakan pelatihan gabungan anti-peluru kendali 
*


NATO mengatakan pihaknya telah meningkatkan kekuatan di wilayah Eropa 
Tmur untuk mencegah kemungkinan Rusia melancarkan aksi militer setelah 
Moskow mencaplok Krimea --milik Ukraina-- pada 2014 serta mendukung 
pemberontakan pro-Rusia di Ukraina Timur.


Pelatihan perang yang akan berlangsung dari 11 September hingga 15 
September itu mungkin menjengkelkan Jepang, demikian laporan Reuters.


Jepang sudah menyampaikan keluhan mengenai keadaan tersebut, yang 
dikatakannya sebagai pembangunan militer Rusia di kawasan Timur Jauh.


Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dijadwalkan menghadiri sebuah forum 
ekonomi di Vladivostok pada saat yang sama.


Shoigu mengatakan kepada kantor-kantor berita bahwa pelatihan perang 
tersebut akan merupakan yang terbesar yang digelar Rusia sejak pelatihan 
militer Soviet, yang dinamakan Zapad-81 (Barat-81), pada 1981.


"Dalam beberapa hal, pelatihan perang (Vostok-2018, red) akan mengulang 
aspek-aspek Zapad-81, tapi dengan skala yang lebih besar," kata Shoigu 
kepada para wartawan ketika ia mengunjungi Kabupaten Khakassia, Rusia.


Kementerian Pertahanan Rusia telah mengatakan bahwa kesatuan-kesatuan 
militer China dan Mongolia juga akan ambil bagian dalam pelatihan perang 
tersebut.


Juru bicara NATO Dylan White mengatakan Rusia pada Mei telah mengabarkan 
persekutuan itu soal rencana pelatihan perang itu dan NATO berencana 
memantaunya.


*Baca juga: Rusia selenggarakan pelatihan peluru tajam di Baltik 
*


Editor: Tia Mutiasri

Pewarta: Antara
Editor: Chaidar Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2018










[GELORA45] Korut peringatkan AS,pembicaraan denuklirisasi,kemungkinan berantakan

2018-08-29 Terurut Topik Awind j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://www.antaranews.com/berita/742837/korut-peringatkan-as-

pembicaraan-denuklirisasi-kemungkinan-berantakan


 Korut peringatkan AS


 pembicaraan denuklirisasi


 kemungkinan berantakan

Rabu, 29 Agustus 2018 08:18 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan peserta Konferensi 
Nasional Veteran Perang ke-5 dalam foto tidak bertanggal yang disiarkan 
oleh Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA), Jumat (27/7/2018). (KCNA 
via REUTERS)


Washington, (ANTARA News) - Pejabat-pejabat Korea Utara telah 
memperingatkan Amerika Serikat melalui surat bahwa pembicaraan soal 
penghapusan senjata nuklir (denuklirisasi) "kembali dipertaruhkan dan 
mungkin berantakan", menurut laporan CNN, Selasa, yang mengutip sejumlah 
sumber.


Surat itu disampaikan secara langsung kepada Menteri Luar Negeri AS Mike 
Pompeo dan menyatakan bahwa pemerintahan pemimpin Korea Utara Kim Jong 
Un merasa proses itu tidak bisa maju.


"AS masih belum siap memenuhi harapan-harapan (Korea Utara) dalam hal 
mengambil langkah maju untuk menandatangani suatu perjanjian 
perdamaian," lapor CNN.


Perang Korea 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan 
perjanjian perdamaian. Dengan demikian, pasukan Perserikatan 
Bangsa-bangsa pimpinan AS secara teknis masih berperang dengan Korea Utara.


Korea Utara telah sekian lama menjelaskan bahwa pihaknya menganggap 
mengakhiri secara resmi status perang sama pentingnya dengan menurunkan 
ketegangan di semenanjung Korea.


Amerika Serikat selama ini enggan menyatakan bahwa Perang Korea berakhir 
sampai Korea Utara menghentikan program senjata nuklirnya.


Surat kabar Washington Post melaporkan pada Senin bahwa Presiden AS 
Donald Trump telah membatalkan rencana kunjungan Menlu Pompeo ke Korea 
Utara.


Langkah itu diambil Trump setelah Pompeo menerima surat bernada perang 
dari seorang pejabat tinggi Korea Utara, hanya beberapa jam setelah 
rencana kunjungan itu diumumkan pekan lalu.


CNN melaporkan bahwa surat itu dikirim mantan kepala badan intelijen 
Korea Utara, Kim Yong Chol, namun tidak diketahui dengan cara apa surat 
itu dikirimkan.


Washington Post mengatakan Korea Utara telah meningkatkan komunikasi 
melalui kantor perwakilannya untuk PBB, demikian laporan Reuters.


Laporan CNN menyebutkan surat dari Korut juga berbunyi bahwa, jika 
kompromi tidak bisa dicapai dan pembicaraan buyar, Korea Utara akan 
melanjutkan "kegiatan-kegiatan nuklir dan peluru kendali".


Pada Minggu, media Korea Utara kelolaan negara menuduh Amerika Serikat 
"berkhianat" dan "menelurkan rencana jahat" namun tidak menyebut-nyebut 
soal kunjungan Pompeo yang dibatalkan.


Saat mengumumkan pembatalan kunjungan Pompeo, Trump secara terbuka untuk 
pertama kalinya mengakui bahwa upayanya untuk membuat Korea Utara 
menghapuskan senjata nuklir macet sejak ia melakukan pertemuan dengan 
pemimpin Korut Kim Jong Un pada 12 Juni.


Editor: Tia Mutiasari / Mohamad Antoni

Pewarta: Antara
Editor: Chaidar Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2018










[GELORA45] Sengkarut Status Bencana Gempa NTB

2018-08-29 Terurut Topik Awind j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://news.detik.com/kolom/d-4187813/sengkarut-status-bencana-gempa-ntb

Rabu 29 Agustus 2018, 14:46 WIB


   Kolom


 Sengkarut Status Bencana Gempa NTB

Yuli Isnadi - detikNews

Yuli Isnadi 
Share *0* 
 
Tweet 
 
Share *0* 
 
1 komentar 
 


Sengkarut Status Bencana Gempa NTB Foto: Dok. CT Arsa Foundation
 
 
 
 


*Jakarta* -

Langkah pemerintah untuk tidak menetapkan gempa bumi di NTB sebagai 
bencana nasional adalah tepat. Namun, pengelolaan bencana alam secara 
keseluruhan perlu dikritisi.


Beberapa hari terakhir banyak desakan yang meminta pemerintah menaikkan 
status bencana. Fadli Zon yang paling menonjol. Bahkan di sebuah cuitan 
ia menuntut status bencana nasional lantaran seorang kepala desa curhat, 
wilayahnya belum dikunjungi Presiden Jokowi padahal rusak parah. Tidak 
jelas bagaimana korelasi antara desa yang tidak dikunjungi Jokowi dengan 
status bencana nasional. Akun @Saidudu juga kurang lebih sama, pun 
demikian pula halnya dengan DPRD dan Gubernur NTB terpilih.


Namun, pemerintah bergeming oleh desakan-desakan itu. Alasannya 
sederhana. Pertama, kenaikan status hendaklah berdasar pada indikator 
jumlah korban, kerugian harta benda, kerusakan sarana dan prasarana, 
cakupan luas terdampak, dan dampak sosial ekonomi, sebagaimana diatur 
dalam UU No. 24 Tahun 2007 Pasal 2 Ayat 2.


Kedua, pemerintah telah mengerahkan seluruh sumber dayanya berupa SDM, 
anggaran, serta sarana dan prasarana, kemudian diperkuat lagi oleh 
Instruksi Presiden.


Menurut saya pilihan dan alasan pemerintah itu sudah tepat. Pertama, 
pemerintah tidak menyerah terhadap desakan-desakan yang menginginkan 
kebijakan penting di saat yang genting dikelola secara emosional dan 
serampangan. Kedua, isu yang sedang kita hadapi itu sebetulnya bukanlah 
perihal status bencana --daerah ataukah nasional-- melainkan, bagaimana 
penanganan korban bencana terselenggara dengan cepat dan tepat.


Berkaca dari pengalaman negara-negara lain, hal terpenting dalam 
pengelolaan bencana bukanlah status bencana nasional. Jelas kiranya, 
status bencana nasional tidak mampu menyelamatkan Amerika Serikat dari 
badai super Katrina, Chernobyl-Uni Soviet dari Nuklir, demikian pula 
dengan banyak negara lainnya. Hal krusial yang diyakini pakar sebagai 
penentu keberhasilan pengelolaan bencana adalah informasi, mobilisasi, 
dan kerja sama lintas aktor (Yang, 2009).


Informasi mengenai jenis bencana, daerah rawan, daerah terdampak, 
situasi korban, sampai dengan jenis rehabilitasi yang dibutuhkan akan 
memandu pemerintah dan aktor lain dalam membuat kebijakan dan mengambil 
langkah strategis. Mobilisasi yang tak lain merupakan aktivitas 
pemerintah dalam mengorganisasi dan mendorong masyarakat, dan organisasi 
apapun untuk mengerahkan sumber daya mereka dalam rangka pengelolaan 
bencana menjamin keberlangsungan penanggulangan bencana yang ideal. 
Sedangkan, kerja sama lintas aktor yang merupakan kerja sama pemerintah 
dan aktor lainnya dalam mengelola bencana berbasis konsensus juga kurang 
lebih sama, (Haase, 2006; Maesha, 2007; McCarthy dan Meyer 2009; Ansell 
dan Gash, 2007).


Ketiga hal itu harus disiapkan secara sungguh-sungguh. Mulai dari tahap 
pencegahan sampai dengan rekonstruksi. Semua harus terencana, dan 
tertuang di dalam dokumen legal tertentu. Persoalan informasi, 
mobilisasi, dan kerja sama lintas aktor yang terencana inilah yang 
kemudian mengoreksi pendapat sejumlah /opinion leader/ di dunia maya, 
sekaligus menghadirkan kritik bagi pemerintah.


Para /opinion leader/ virtual mendukung keputusan pemerintah dengan 
membandingkan Gempa NTB 2018 dengan Gempa Jogja (Kabupaten Bantul) 2006. 
Ada benarnya, tapi juga sesungguhnya ada kekeliruan. Betul bahwa 
pengelolaan gempa berjalan cepat (meski di kemudian hari dijumpai dampak 
negatif bagi kehidupan sosial) bukanlah perkara status bencana. Tapi, 
sulit untuk diterima nalar jika harus membandingkan gempa Jogja dan NTB. 
Beda konteks.


Pada 2006, pemerintah, pemerintah daerah, dan banyak LSM sudah parkir di 
Kabupaten Sleman, wilayah utara Jogja, tentunya lengkap dengan segala 
macam logistik, untuk menanti dan mengantisipasi erupsi Gunung Merapi. 
Ketika gempa tiba-tiba terjadi di selatan (Kabupaten Bantul), dengan 
mudah semua personal, keuangan, sarpras dialihkan ke 

[GELORA45] Pemerintah Kembali Impor Beras, Ini Kata,Kementan

2018-08-29 Terurut Topik Awind j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://fokus.tempo.co/read/1121794/pemerintah-kembali-impor-beras-ini-kata-kementan/full=ok


 Pemerintah Kembali Impor Beras, Ini Kata


 Kementan

Reporter:


   Tempo.co

Editor:


   Rr. Ariyani Yakti Widyastuti

Rabu, 29 Agustus 2018 17:47 WIB
kapal MV. Vinh Hung kapal pengangkut enam beras impor Vietnam akhirnya 
bersandar di Pelabuhan Indah Kiat Merak Banten, 14 Februari 2018, 
sejumlah pekerja melakukan bongkar muatan enam ribu ton beras. 



kapal MV. Vinh Hung kapal pengangkut enam beras impor Vietnam akhirnya 
bersandar di Pelabuhan Indah Kiat Merak Banten, 14 Februari 2018, 
sejumlah pekerja melakukan bongkar muatan enam ribu ton beras.


*TEMPO.CO*, *Jakarta* - Keputusan pemerintah melakukan impor beras 
 
tak menyurutkan tingkat produksi komoditas itu di dalam 
negeri. Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung 
Hendriadi tetap optimistis panen besar di akhir tahun bakal berjalan 
lancar. "Produksi beras sampai akhir tahun akan sampai 1 juta ton," 
ujarnya pada /Tempo/, Selasa, 28 Agustus 2018.


*Baca:* DPR Minta Penjelasan Menteri Perdagangan Soal Impor Beras 



Agung sebelumnya pihaknya akan mempertahankan cadangan beras pemerintah 
sebanyak 2 juta ton. Oleh karena itu, meskipun cadangan beras itu akan 
digunakan untuk stabilisasi harga, pemerintah akan berupaya mengisinya 
kembali, salah satunya melalui produksi dalam negeri.


“Pemerintah tetap dan wajib mengutamakan pasokan beras dari dalam negeri 
terlebih dahulu sebelum mengimpor beras. Ketentuan ini telah diatur 
dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 17/2015 tentang Ketahanan Pangan 
dan Gizi," ucapnya.


Seorang petani menanam padi di kawasan Depok, Jawa Barat, Rabu (27/01). 
Pemerintah menargetkan produksi beras nasional 2010 meningkat 120 persen 
untuk mencadangkan keamanan kekurangan pasokan dalam negeri. TEMPO/Ayu 
Ambong


CBP dapat digunakan untuk bantuan sosial, kebutuhan beras sejahtera 
(rastra), stabilitas harga, hingga bantuan kepada korban bencana alam. 
Agung mencatat, stok beras Perum Bulog saat ini terdiri atas pengadaan 
dalam negeri sebanyak 1,3 juta ton, dan sisanya beras impor 529.523 ton. 
Jumlah itu, katanya, melebihi batas aman yang ditentukan sebanyak 1,5 
juta ton.


Sementara itu, cadangan beras pemerintah juga ada di tingkat 
penggilingan yakni di gudang-gudang penggilingan di seluruh Indonesia. 
Per 21 Agustus 2018, jumlahnya mencapai 1,23 juta ton.


Agung mengatakan pengadaan bakal difokuskan dari dalam negeri karena tak 
ada lagi rencana pemerintah menambah kuota impor. Kementerian Pertanian 
mengklaim area persawahan yang terkena kekeringan hingga pertengahan 
Agustus 2018 seluas 127 ribu hektare dan puso 25.405 hektare dengan 
potensi panen sekitar 8 juta ton.












[GELORA45] pendekar silat persatukan 2 capres

2018-08-29 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]


Pelukan Merah-Putih pesilatHanifan Yudani







[GELORA45] Tata Ulang Kabinet

2018-08-29 Terurut Topik Awind j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://news.detik.com/kolom/d-4187984/tata-ulang-kabinet

Rabu 29 Agustus 2018, 16:00 WIB


   Kolom


 Tata Ulang Kabinet

Sudarsono Hardjosoekarto - detikNews

Sudarsono Hardjosoekarto 

Share *0*  
Tweet  Share 
*0*  1 
komentar 

Tata Ulang Kabinet Ilustrasi: Edi Wahyono/detikcom
 
 
 

*Jakarta* - Tata ulang struktur organisasi kabinet seharusnya menjadi 
agenda penting dalam visi dan misi pasangan capres-cawapres. Hal ini 
mengingat bahwa struktur organisasi kabinet yang berlaku saat ini, 
secara keseluruhan, telah berumur lebih dari 40 tahun, yang sudah tentu 
perlu disesuaikan dengan tantangan zaman. Struktur organisasi kabinet 
yang tepat adalah kebutuhan mutlak, semacam kendaraan utama, bagi 
pasangan presiden dan wakil presiden dalam mewujudkan janji-janji 
politiknya. Struktur organisasi kabinet itu akan menentukan sejauh mana 
kinerja pengelolaan Rp 2400 triliun lebih dana APBN, dan termasuk APBD.


Yang dimaksud dengan tata ulang kabinet adalah tata ulang jumlah, nama, 
dan kewenangan tiap-tiap kementerian/lembaga (K/L). Artinya, seluruh 
urusan pemerintahan, sebagaimana dimaksud pada Undang-Undang No.39/2008 
tentang Kementerian Negara ditata ulang, baik kelompok maupun tempatnya.


/*Program vs Function
*/
Dalam empat tahun terakhir ini, penyusunan APBN dan APBD menganut 
prinsip /money follows program/. Bahwa, anggaran K/L dan pemda itu harus 
dirancang dan dialokasikan berdasarkan urutan program prioritas 
masing-masing K/L dan pemda. Tentu saja, program prioritas secara 
keseluruhannya berasal dari arahan presiden dan wakil presiden, yang 
kemudian diterjemahkan oleh para menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah.


Sementara itu, prinsip /money follows function/ juga digunakan dalam 
praktik anggaran kita, seperti yang tertuang di dalam UU No.33/2004 
tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah 
Daerah. Bahwa, alokasi anggaran tiap-tiap pemerintah daerah disusun 
berdasarkan rincian fungsi atau urusan pemerintahan, yang menjadi 
kewenangan masing-masing pemerintah daerah.


Dengan kata lain, dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pemerintahan 
daerah, setiap urusan pemerintahan (/governmental function/) itu 
digunakan sebagai dasar untuk penyusunan program prioritas, dan 
selanjutnya dipakai sebagai pedoman dalam menentukan alokasi anggaran 
tahunan. Maka jelas bahwa prinsip /money follows program/ itu 
sesungguhnya satu rangkaian dengan prinsip /money follows function/.


*Pembeda Utama*

Pasal 4 Undang-Undang No.39/2008 menegaskan bahwa "/Setiap Menteri 
membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan/." Artinya, struktur 
organisasi kabinet itu adalah instrumen utama ke dalam mana semua urusan 
pemerintahan dibagi dan ditempatkan ke dalam sejumlah K/L. Urusan 
pemerintahan inilah yang kemudian pada setiap tahunnya dijadikan dasar 
oleh tiap-tiap K/L dalam menyusun program-program prioritas, termasuk 
tentu saja alokasi anggarannya. Bahkan, dalam politik anggaran kita, 
struktur organisasi kabinet berikut kewenangan masing-masing K/L itu 
digunakan oleh DPR dan DPD sebagai dasar dalam turut serta membahas 
RAPBN dan menetapkan APBN.


Jelas bahwa dokumen visi dan misi yang hanya menyajikan sejumlah daftar 
program, baik pokok maupun rinciannya, tanpa menyertakan rancangan 
struktur organisasi kabinet yang cocok, sejatinya ibarat cek kosong 
dokumen perencanaan yang tidak memiliki kredibilitas. Dengan kata lain, 
bila benar bahwa ada beda yang nyata di antara janji politik dari kedua 
koalisi yang kini sedang berlaga, maka salah satu pembeda yang utama 
adalah struktur organisasi kabinet yang ditawarkan.


Pedoman tata ulang kabinet adalah rincian urusan pemerintahan 
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dan Pasal 5 UU No.39/2008. 
Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian 
Pertahanan merupakan kementerian yang masing-masing menyelenggarakan 
urusan pemerintahan yang nomenklatur kementeriannya secara tegas 
disebutkan dalam UUD 1945. Di luar ketiga kementerian ini, terdapat 
keleluasaan bagi presiden dan wakil presiden untuk merancang struktur 
organisasi K/L, seperti dimaksud Pasal 6 UU No.39/2008, bahwa "/Setiap 
urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) dan ayat 
(3) tidak harus dibentuk dalam satu kementerian tersendiri/."


*Prioritas Penting*

Diperkirakan bahwa kedua koalisi menempatkan prioritas penting dalam 

[GELORA45] Iran Kecam Perolehan Medali Indonesia dari Pencak Silat Asian Games

2018-08-29 Terurut Topik Awind j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]



https://news.detik.com/dw/4188237/iran-kecam-perolehan-medali-indonesia-dari-pencak-silat-asian-games?_ga=2.53027496.1649749778.1535121856-2021215094.1520423499

Rabu 29 Agustus 2018, 17:35 WIB


 Iran Kecam Perolehan Medali Indonesia dari


 Pencak Silat Asian Games

Deutsche Welle (DW) - detikNews
Share *0* 
 
Tweet 
 
Share *0* 
 
115 komentar 
 

Iran Kecam Perolehan Medali Indonesia dari Pencak Silat Asian Games 
Foto: Picture-Alliance/DPA
 
 
 
 

*Teheran* - Iran mengkritik pengakuan terhadap pencak silat di Asian 
Games sebagai 'hadiah' dari Dewan Olympiade Asia untuk Indonesia. 
Menyusul panen emas dari pencak silat, Indonesia menggeser posisi Iran 
di klasemen Asian Games.


Presiden Komite Olympiade Nasional Iran (NOC), Reza Salehi Amiri, 
mengecam pengakuan terhadap pencak silat di Asian Games sebagai hadiah 
dari Dewan Olympiade Asia (OCA) terhadap Indonesia. Menurutnya pencak 
silat merupakan cabang olahraga yang tidak dikenal dan hanya 
dipraktikkan oleh sekelompok kecil negara di Asia.


Untuk itu NOC mengaku akan mengajukan keberatan resmi atas perolehan 
medali dari cabor pencak silat kepada OCA. Menurut Salehi, kebijakan OCA 
mengakui pencak silat dan perolehan medali dari cabang olahraga tersebut 
di klasemen akhir Asian Games sebagai keputusan yang tidak rasional dan 
sangat tidak adil, katanya seperti dilansir kantor berita Mehr.


*Baca JugaAsian Games 2018: Terlalu Terbiasa Melompat:*

Iran sebelumnya telah lebih dulu melayangkan protes secara langsung 
kepada Presiden OCA, Sheikh Ahmed al-Fahad al-Ahmed al Sabah. Saat itu 
Salehi yang menemui Sheikh Ahmed menanyakan tentang keberadaan pencak 
silat di Asian Games.


Saat itu dia menjawab "keistimewaan ini juga akan didapat Iran jika 
menjadi tuan rumah Asian Games." Salehi lalu menampik jawaban tersebut 
tidak meyakinkan.


Di Asian Games tuan rumah panen emas dari cabang pencak silat dengan 
perolehan 9 dari 16 medali emas yang tersedia. Dengan pencapaian 
tersebut Indonesia mencatat rekor perolehan medali di Asian Games yang 
kini berjumlah 27 dari sebelumnya 4 medali emas di Asian Games 2014, 
Incheon.


Akibat banjir medali dari kontingen pencak silat, Indonesia menggeser 
posisi Iran dari posisi empat di klasemen Asian Games menjadi posisi 
lima dengan perolehan 17 emas, 16 perak dan 16 perunggu.


Keluhan Iran menambah daftar kontroversi yang mengitari cabang olahraga 
pencak silat di Asian Games kali ini. Sebelumnya pesilat Malaysia, Mohd. 
Al-Jufferi Jamari, angkat kaki di tengah pertandingan lantaran frustasi 
atas penilaian wasit. Dalam laga melawan Koman Hari Adi Putra, itu, 
ke-lima wasit menempatkan Jufferi kalah 1-4 dibandingkan atlet tuan rumah.


*Baca Juga: Korea Bersatu Rebut Medali Emas Untuk Pertama Kali Dalam 
Sejarah*


"Pertandingannya tidak adil. Saya tidak bisa menerima ini dan tidak 
ingin melanjutkan pertandingan," kata Jufferi yang kemudian melampiaskan 
amarahnya dengan merusak dinding pembatas di GOR Pencak Silat TMII, Jakarta.


"Kekhawatiran terbesar saya jadi kenyataan," imbuh Sekretaris Jendral 
Federasi Nasional Pencak Silat Malaysia (Pesaka), Datuk Megat Zulkarnain 
Ormadin. "Dua wasit sudah berlaku tidak adil, dari Korea Selatan dan 
laos. Maka saya suruh Jufferi angkat kaki."


Meski begitu panitia penyelenggara, Inasgoc, mengatakan Jufferi tidak 
akan mendapat sanksi atas perilakunya tersebut.


rzn/hp (Mehrnews, Detik)




*Tonton juga 'Pencak Silat Ganas di Asian Games, Prabowo Targetkan 
Olimpiade':


*

**


*(ita/ita)








*


[GELORA45] Final Sepak Takraw, Malaysia Minta Indonesia Berbaik Hati

2018-08-29 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]

Inilah salahsatucabang olahraga khas Bangsa Melayu Asia Tenggara, 


yang mana Indonesia bersamaMalaysia, Thailand, dan Myanmar merupakan 


kekuatan sepak takraw dunia.

FinalSepak Takraw, Malaysia Minta Indonesia Berbaik Hati




Regu putra Indonesia memang akhirnya kalah di finaldari Malaysia. Tetapi 


jelas itu bukan karena memenuhi permintaan untuk berbaikhati, melainkan 


karena memang kalah rubber set 2-1 setelah unggul di set pertama.




Sepak takraw Indonesia memang unik. Kendati tidakseperti negara-negara lain 


yang sudah lama menggembleng pemainnya lewatkompetisi rutin, sepak takraw 
Indonesia tetap terhitung kuat hanya berkatketrampilan alamiah para 
muda-mudinya.

Nomor Quadrant Putri Indonesiavs Korea-selatan




Tim nasional putri Indonesia ini dikenaldengan julukan tim “Lena-Leni” (nomor 
punggung 2 dan 6). Pemain kembar yangmasa kecilnya menjadi pemulung.




Indonesia memang luarbiasa.






[GELORA45] Kami belum Merdeka!

2018-08-29 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
8 tahun rakyat dusun memperjuangkan infrastruktur  yang mengabdi 
kepentingannya, masih belum/tidak berhasil. Kalau infrastruktur dibutuhkan 
perusahaan besar atau perkebunan tuan tanah besar dan kaum kapitalis birokrati 
dan komprador, dengan merampas tanah dan menggusur rakyatpun, pasti akan 
berhasil!!! Eh, herannya masih saja ada orang yang menganggap satu-satunya 
jalan keluar untuk membela rakyat adalah dengan mendukung dan membantu 
Jokowi!!! Waraskah dan masuk akalkah usul seperti itu?? Rakyat diengkuk-engkuk, 
hidup Rakyat makin susah, kok masih mengharapkan Rakyat "membantu" Jokowi??? 
Jokowi tidak memerlukan "bantuan" Rakyat untuk melaksanakan semua program yang 
merugikan Rakyat...




Apakah benar kita sudah merdeka???
Apakah benar infrastruktur untuk rakyat???
Masyarakat desa Kotagaro dusun Pencing,tapung hilir kab.Kampar sudah 8 tahun 
berupaya supaya PLN bisa masuk .. 
Namun tidak disetujui oleh pihak perusahaan PT. Rama Jaya Pramukti (SinarMas) 
untuk melewati akses pemasangan tiangnya. 
Di tahun² yg lalu juga sudah mengajukan penerangan namun tetap di tolak bahkan 
dialihkan melewati PT SA yg berada di sebelah PT sinarmas tersebut .. 
Namun akses yg melewati PT.SA tersebut berjarak 7KM dan setelah di surve pihak 
PLN ,tidak bisa dipasang tiang karena setiap tahunnya banjir dan akses tersebut 
ditolak .. akses yg bisa dilalui adalah dari PT.Ramajaya Pramukti (sinarmas) 
karena berjarak 500M saja.
Lalu masyarakat minta bantuan dan mengirim surat kepada instansi terkait untuk 
bisa melalui akses tersebut untuk pemasangan tiang listrik tersebut.
Pihak disbun( dinas perkebunan ) Kampar dan pihak kecamatan tapung hilir dan 
dari pihak desa tersebut sudah mengeluarkan surat terima dan mengiya kan surat 
tersebut.. 
Tetapi pihak perusahan Sinar Mas sendiri yg menghalangi akses tersebut dan 
sudah melakukan mediasi sebanyak 3x sampai hari ini tanpa jawaban..
Dan memilih jalan aksi damai dan memblok akses mobil buah sawit PT Rama Jaya 
Pramukti(sinarmas) tersebut untuk menuju ke pks...
Situasi saat ini massa masih memblokade jalan masuk...
Cp: rahmat hidayat (agra riau dep.keorganisasian dan kampanye massa 
)0812-9013-2002





[GELORA45] Hadiah

2018-08-29 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Daftar Hadiah Peraih Medali Asian Games 2018: Mulai Uang Rp 1,5 M, Rumah,
Hingga Jadi PNS
Selasa, 28 Agustus 2018 19:05
[image: Daftar Hadiah Peraih Medali Asian Games 2018: Mulai Uang Rp 1,5 M,
Rumah, Hingga Jadi PNS]
ANTARA FOTO/INASGOC/NAFIELAH MAHMUDAH
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia peraih medali emas Asian Games 2018
Jonatan Christie melakukan penghormatan kepada bendera Merah Putih saat
upacara penyerahan medali di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018).

*TRIBUN-TIMUR.COM  - *Menteri Pemuda dan Olahraga
(Menpora) Indonesia, Imam Nahrawi, menjanjikan akan memberikan apresiasi
berupa hadiah kepada atlet yang berhasil meraih medali pada Asian Games
2018.

Imam menyebut apresiasi dari pemerintah pusat adalah uang, rumah, hingga
pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Menurut Menpora, besaran uang bonus yang didapatkan peraih medali akan
disesuaikan dengan nomor cabang olahraganya.

"Soal bonus, pemerintah sudah menyiapkan, menganggarkan dan mendata, bahwa
satu keping medali emas bagi individu Rp 1,5 miliar. Untuk ganda,
masing-masing Rp 1 miliar. Bagi tim, masing-masing Rp 800-900 juta," kata
Imam Nahrawi dikutip dari *Tribunnews.com.*

Imam juga menjelaskan bahwa yang diberi bonus tidak hanya peraih medali
emas, tetapi juga perak dan perunggu.

*Baca: Tiket Penutupan atau Closing Ceremony Asian Games 2018 Beli di
Blibli.com Tiket.com Loket.com
*

Selain itu, tim pelatih juga akan mendapatkan hadiah, tetapi dengan kisaran
jumlah yang berbeda dengan atlet.

"Besaran bonus buat pelatih dan asisten peraih perak dan perunggu dalam
pejelasan berikutnya akan saya sampaikan karena terkait angka dan
persentasenya berbeda. Karena ketika berbicara tim, maka satu sama lain
berbeda. Masing-masing ada persentasenya. Nanti akan saya sampaikan lebih
detail lagi," kata Imam.

Terkait dengan hadiah rumah, Imam menyebut Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan (PUPR) Indonesia yang akan memberikan.

Adapun untuk pengangkatan PNS, Imam Nahrawi sudah memastikan kepada Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN RB) bahwa
atlet yang akan diangkat ditempatkan padaKemenpora.

Imam kemudian menjelaskan bahwa pemberian hadiah akan dilaksanakan setelah
perhelatan Asian Para Games 2018. Ajang olahraga tertinggi Asia untuk
penyandang disabilitas ini sendiri akan diselenggarakan pada 6-13 Oktober
di Jakarta.

"Pencairan yang pasti setelah Asian Para Games. Pemerintah mengeluarkan
kebijakan tentang persamaan bonus, dan bonus bagi Asian Games dan Para
Games itu sama. Karena sama, maka kita berharap setelah Asian Para Games
persis, langsung (transfer) ke rekening tanpa potongan pajak, langsung ke
rekening atlet maupun pelatih," kata Imam.

Selain bonus dari pemerintah pusat, para atlet berprestasi pada Asian Games
2018 juga akan mendapatkan bonus dari pemerintah daerah sesuai asal atlet
tersebut.

Hingga hari ke-10 Asian Games 2018, Selasa (28/8/2018), kontingen Indonesia
total sudah meraih 70 medali dengan rincian 24 emas, 18 perak, dan 28
perunggu.*(*)*



Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com  dengan judul Daftar
Hadiah Peraih Medali Asian Games 2018: Mulai Uang Rp 1,5 M, Rumah, Hingga
Jadi PNS,
http://makassar.tribunnews.com/2018/08/28/daftar-hadiah-peraih-medali-asian-games-2018-mulai-uang-rp-15-m-rumah-hingga-jadi-pns
..

Editor: Edi Sumardi


Re: [GELORA45] ICJR Samakan Kasus Meiliana di Medan dengan Kasus Ahok

2018-08-29 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Nimbrung sedikit deh.

Orang baru menentukan sikap golput setelah mempelajari dan
memperbandingkan pendapat dan pendirian dari keduabelah pihak
masing-masing capres, terutama setelah menyelidiki sumber berfikir dan
apa yang diwakili oleh si capres-capres itu. Hasilnya ternyata
pandangan dan sikap kedua pihak itu samimawon jelek dan busuknya, yaitu
sama-sama neoliberalis dan sama-sama mengabdi kepentingan kaum oligarki
peng-peng. Memilih salah satu dari mereka artinya melegitimasi suatu
kekuasaan yang penuh keburukan yang sudah diinsafinya. Kalau tidak
menggolput itu artinya kan tidak konsisten dalam sikap hidup dan tidak
mau menghargai pribadi dan hak suaranya sendiri yang dimilikinya hanya
sekali dalam periode pemilihan. 

Golput itu merupakan hasil pemikiran yang lebih kritis dan manifestasi
kesadaran yang mulai tumbuh dan akan terus tumbuh-berkembang sampai
pada suatu titik perubahan yang bersifat kwalitatif. Inilah mestinya
tujuan terakhir golput. 

Tentu saja pemilu itu bukanlah satu-satunya kegiatan politik seseorang
dalam menyongsong perubahan suatu masyarakat. Pada awalnya suatu
masyarakat kan berkembang dalam bentuk revolusi, lalu kemudian tiba masa
perubahan reformasi namun yang akan disusul oleh perubahan revolusioner
berikutnya dan begitulah selanjutnya. Masalahnya what is to done? Untuk
kaum progresif atau the new emerging-forces dalam masa reformasi sikap
yang konsisten yalah berjuang untuk mendorong dan bersiap-siap menyambut
terciptanya perubahan revolusioner yang pasti datang itu. Tidak perlu
nèmpèl-nèmpèl salah satu pihak peng-peng.

Nah kalau bung sudah bisa menyimpulkan sikap golput itu apatis, lalu
apa dasar dan argumentasinya? Berapa kali pemilihan presiden sejak
Harto terjungkel, perubahan kwalitatif apa yang sudah bung dapatkan?





Am Wed, 29 Aug 2018 08:35:23 +0800
schrieb "ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]"
:

> Justru akan lebih naif bersikap apatis, konkritnya memilih GOLPUT
> tanpa bisa mencapai perubahan yg dimimpikan, sebalikinya bisa berarti 
> membiarkan yang terjelek berhasil berkuasa!
> 
> 
> ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] 於 28/8/2018 21:50 寫道:
> > Hasil baik seperti apa yang bisa didapat dari cara /
> > sistem yang buruk?
> >
> > Terlalu naiflah berharap tikus melahirkan kucing.
> >
> > --- SADAR@... wrote:
> >
> > TIDAK, ...! Tidak ada anggapan hasil kemenangan dengan 37% lebih
> > besar dari 63%! Saya sepenuhnya juga yakin, pilpres secara langsung
> > yg dijalankan belasan tahun terakhir ini jauh lebih JELEK ketimbang 
> > Presiden dipilih oleh MPR! Yang harus bertanggungjawab penuh pada
> > MPR dengan melaksanakan GBHN yang telah ditentukan MPR!
> >
> > Yang jadi masalah yang harus kita hadapi secara nyata, keputusan 
> > pilpres model sekarang inilah yang diberlakukan dan harus
> > diikuti, ... kekuatan rakyat belum cukup kuat untuk merubah lebih
> > baik, kecuali berusaha keras jangan pasangan capres yang terjelek
> > berhasil berkuasa saja!
> >
> > ajeg 於 26/8/2018 21:02 寫道:
> >
> > Karena Anda begitu meyakini 37% lebih besar dari 63%, alias
> >
> > yakin 37% adalah suara mayoritas, maka saya yakin di antara kita
> >
> > pasti ada yang kurang sehat.
> >
> >
> > Hehe...
> >
> >
> > --- SADAR@... wrote:
> >
> > Apakah bung yakin dengan GOLPUT mencapai lebih 51%, misalnya, 
> > AKAL-SEHAT itu bisa dicapai?
> >
> > Bukankah seandainya hendak mencapai PEMILU yang lebih SEHAT, yang 
> > dinamakan kekuatan rakyat itu harus mengajukan dan memperjuangkan 
> > sekuat tenaga ide/pemikiran mekanisasi dan ketentuan-ketentuan
> > PEMILU yang dianggap lebih ADIL, lebih SEHAT, lebih menjamin
> > keluarkan pemimpin yg berkualitas, ...! PERJUANGKAN itu, ... syukur
> > bisa diterima dan itulah yang dijalankan.
> >
> > ajeg 於 25/8/2018 23:36 寫道:
> >
> > Memang, perlu pemikiran segar untuk paham apa itu akal sehat.
> > Jelasnya, Jokowi yang cuma mengumpulkan 37% suara dukungan
> > tapi diberi hak untuk berkuasa atas 100%. Di mana demokratisnya?
> > Di mana akal sehatnya?
> >
> > Itulah yang hendak dicapai dengan bergolput, mengembalikan dulu
> > akal sehat ke tempatnya.
> >
> > --- sadar@... wrote:
> >
> > Tapi bung Ajeg, ... dari tulisan yang Fw. kan saya baca ulang juga 
> > TIDAK menjelaskan apa yang hendak dicapai dengan GOLPUT. Kalau yang 
> > bung maksudkan, mencapai golput mayoritas, jangankan golput bisa 
> > mencapai 99%, sampai sekarang ini juga BELUM pernah mencapai 51%! 
> > Tapi, sekalipun diambil contoh ekstrim, golput bisa tercapai 99%,
> > juga TIDAK MERUBAH hasil pemilu yang dimenangkan segelintir orang
> > itu saja. Lalu, apa yang bisa dicapai deengan golput? Karena memang
> > spt bung katakan pemilu kurangajar saja!
> >
> > Sedang untuk merubah/memperbaiki saya yakin juga TIDAK akan
> > tercapai dengan golput itu! Justru dengan makin banyak yg golput,
> > keadaan akan terus lebih memburuk, apalagi dengan berhasilnya
> > capres terjelek/terjahat yang berkuasa! Bukankah dengan demikian
> > rakyat banyak jadi makin menderita berkepanjangan, ...
> >
> > 

[GELORA45] golput dan apatisnya pendukung idola

2018-08-29 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]

Supaya fokusmembahas pemilu (dan golput), topik ini 


dipisah dulu dari thread sebelumnya (MeilianaTanjung Balai), 


kasus yang muncul akibat pemerintahan yang buruk.




=




Apa iya golput bersikap apatis dalam pemilu? 




Jelas tidak. 


Kalau pun ada yang pesimis, kita semua tahu apa penyebab orang jadipesimis 
terhadap pemilu. 





Anda sendiri menyimpulkan dengan baik bahwa pemilu dalamsistem UUD amandemen 
ini lebih jelek (dari sistem UUD'45), tapi toh sistem jelek ini tetap 


Andadukung/biarkan sebagai penentu nasib bangsa untuk 5tahun ke depan. 


Apa yang tampak sebagai dukungan inilah justru bentuk apatis yang 
sesungguhnya.Apatis, masa bodoh, tak peduli. Biarpun sistemnya jelek, calon 
yang disediakan punjelek semua, masa bodoh amat, yang penting nyoblos 
salahsatunya 


Tunduk,tercucuk, tak berkutik!




Golput tidak begitu. Sejakdigulirkan pada Pemilu 1971, golput sudah menjadi 
gerakan perlawanan akibattidak terwakilinya aspirasi Rakyat dalam pemilu. Dan, 
sejak diberlakukannya UUD amandemen, perlawanan Rakyat melaluipemilu ini 
terpaksa menusuk lebih dalam lagi ke persoalan sistem bernegara yanghaluannya 
dirobah-paksa menjadi neoliberal – perobahan paksa yang antara lain 
menghasilkansitem pemilu jelek ini.




Jadi, golput tidak apatis. Golput sangatpeduli langkah bangsa ini menuju 
cita-cita Proklamasi 17845, dan bukan hanyabicara menang-menangan di satu-dua 
pemilu belaka. 





Singkatnya, perlawanan golputsekarang lebih mendasar dan meluas ke 8 


penjuru angin. Kalau disederhanakan,golput sekarang yah gerakan menjaga 
kewarasan.




Gampangnya, ibarat disodori sajianmenu-menu tak sehat ketika kadar kolesterol 
sedang tinggi, jangan apatis, jangan masa bodoh. Tolak saja karena tubuh Anda 
sedang tidak butuh menu begituan. Atau, jangan berharap lahirnya kucing ketika 
pilihan yang disodorkan justru tikus rumah dantikus got. Jangan masa bodoh, 


periksa dulu predator apa yang disodorkan. Bisakah memenuhi aspirasi akan 
lahirnya kucing dambaan.


--- SADAR@... wrote:

Justru akan lebih naif bersikap apatis, konkritnya memilih GOLPUT tanpa bisa 
mencapai perubahan yg dimimpikan, sebalikinya bisa berarti membiarkan yang 
terjelek berhasil berkuasa!

ajeg 於 28/8/2018 21:50 寫道:

Hasil baik seperti apa yang bisa didapat dari cara / 
  sistem yang buruk? 
  Terlalu naiflah berharap tikus melahirkan kucing. 
  --- SADAR@... wrote: 
  TIDAK, ...! Tidak ada anggapan hasil kemenangan dengan 37% lebih besar dari 
63%! Saya sepenuhnya juga yakin, pilpres secara langsung yg dijalankan belasan 
tahun terakhir ini jauh lebih JELEK ketimbang Presiden dipilih oleh MPR! Yang 
harus bertanggungjawab penuh pada MPR dengan melaksanakan GBHN yang telah 
ditentukan MPR! 
  Yang jadi masalah yang harus kita hadapi secara nyata, keputusan pilpres 
model sekarang inilah yang diberlakukan dan harus diikuti, ... kekuatan rakyat 
belum cukup kuat untuk merubah lebih baik, kecuali berusaha keras jangan 
pasangan capres yang terjelek berhasil berkuasa saja!
  
  ajeg 於 26/8/2018 21:02 寫道: 
  Karena Anda begitu meyakini 37% lebih besar dari 63%, alias 
 
yakin 37% adalah suara mayoritas, maka saya yakin di antara kita 
 
 
pasti ada yang kurang sehat. 
 
 

 
   
Hehe...
  

 
   --- SADAR@... wrote:   
 
 
Apakah bung yakin dengan GOLPUT mencapai lebih 51%, misalnya, AKAL-SEHAT itu 
bisa dicapai?
 
Bukankah seandainya hendak mencapai PEMILU yang lebih SEHAT, yang dinamakan 
kekuatan rakyat itu harus mengajukan dan memperjuangkan sekuat tenaga 
ide/pemikiran mekanisasi dan ketentuan-ketentuan PEMILU yang dianggap lebih 
ADIL, lebih SEHAT, lebih menjamin keluarkan pemimpin yg berkualitas, ...! 
PERJUANGKAN itu, ... syukur bisa diterima dan itulah yang dijalankan.
 ajeg 於 25/8/2018 23:36 寫道: 
Memang, perlu pemikiran segar untuk paham apa itu akal sehat. 
  Jelasnya, Jokowi yang cuma mengumpulkan 37% suara dukungan 
  tapi diberi hak untuk berkuasa atas 100%. Di mana demokratisnya? Di 
mana akal sehatnya? 
  
  Itulah yang hendak dicapai dengan bergolput, mengembalikan dulu 
  akal sehat ke tempatnya. 
  --- sadar@... wrote: 
  Tapi bung Ajeg, ... dari tulisan yang Fw. kan saya baca ulang juga TIDAK 
menjelaskan apa yang hendak dicapai dengan GOLPUT. Kalau yang bung maksudkan, 
mencapai golput mayoritas, jangankan golput bisa mencapai 99%, sampai sekarang 
ini juga BELUM pernah mencapai 51%! Tapi, sekalipun diambil contoh ekstrim, 
golput bisa tercapai 99%, juga TIDAK MERUBAH hasil pemilu yang dimenangkan 
segelintir orang itu saja. Lalu, apa yang bisa dicapai deengan golput? Karena 
memang spt bung katakan pemilu kurangajar saja!  
Sedang untuk merubah/memperbaiki saya yakin juga TIDAK akan tercapai dengan 
golput itu! Justru dengan makin banyak yg golput, keadaan akan terus lebih 
memburuk, apalagi dengan berhasilnya capres terjelek/terjahat yang berkuasa! 
Bukankah dengan demikian rakyat banyak jadi makin menderita berkepanjangan, ...
 

[GELORA45]

2018-08-29 Terurut Topik Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
*Copas dari WA Farmasi ITB*
Tahukah anda Jantung
kita ini paling pantangan nya apa○●□■?​​ Anda mungkin blm tau,
setelah membaca tulisan ini akan kaget◇◆¤¤◆◇!
1.Jantung paling
   pantangannya adalah : ​
   ●Semua makanan dan
 minuman yg bersifat
 dingin.
   ●Jangan minum air ES
   ●Jangan makan makan
 an dingin yg keluar
 dari kulkas. lebih baik
 makan makanan yang
 hangat/panas.
 (Ini kalo kita pengen
 sehat!)

2.Apa musuh utama
   jantung kita​
   ●Adakah kebiasaan
 saat makan nasi atau
 setelah makan nasi
 lalu minum air dingin/
 es.
   ●Apalagi sambil
 mengelap keringat
 saat melahap
 makanan.
   ●Saat udara panas,
 sambil minum2an yg
 dingin, benar-benar
 sangat enak rasanya.

3.Jika punya kebiasaan
   seperti itu silakan lihat
   penjelasan di bawah
   ini :
   ●Penakluk utama
 jantung adalah
 sehabis makan,
 *TIDAK BOLEH*
 minum - minuman
 dan makanan yang
 dingin (ES), dan ini
 adalah petunjuk dari
 dokter ahli jantung
 diberbagai belahan
 dunia■□●
​ Penjelasannya :​
 Minum segelas air
 dingin/es setelah
 makan memang
 sangat nyaman,
 namun air dingin/es
 bisa membeku
 (menggumpal)kan
 minyak/lemak makan
 an yg barusan ditelan
 dalam perut, bahkan
 bisa menyebabkan
 pencernaan dalam
 lambung menjadi
 lamban.
 Begitu gumpalan
 (pembekuan)
 makanan yang mirip
 lumpur itu bertemu
 asam lambung, maka
 akan terurai dgn cepat
 dan diserap oleh usus
 dan dia akan
 menempel di dinding
 usus.
 Berselang tidak lama
 kemudian akan
 berubah menjadi
 lemak, yg jika setiap
 harinya terus menerus
 seperti ini ,maka lama
 kelamaan akan dapat
 menyebabkan
 penyakit, bahkan
 penyebab tumor/
 kanker.
 Makanya setelah
 makan sebaiknya
 minum air hangat
 saja.

4.Mohon perhatikan
   gejala-gejala serangan
   jantung :
   ●Tidak semua gejala
 serangan jantung itu
 akan sakit di lengan
 kiri, tp kita harus
 waspada jika terjadi
 sakit di tengkuk¤◆◇
   ●Saat serangan
 jantung terjadi, tidak
 pasti akan sakit di ulu
 hati, tetapi pada
 umumnya merasa
 mual, dan keringat
 dingin bercucuran
 itulah gejala umum
 terjadi serangan
 jantung.
   ●data statistik 60%
 serangan jantung
 terjadi saat sedang
 tidur, sehingga
 penderita saat tidur
 tidak bangun² lagi.
Saat mau tidur usahakan minum satu gelas air hangat○●□■ info nya ini utk
mencegah serangan jantung saat tertidur atau bangun pagi.
Saat bangun tidur biasanya tensi tertinggi sso○●□■jangan langsung bangun○●□
tunggu 5 menit atau gerakan anggota tubuh secara ringan○●□■ agar darah
mengalir lebih baik■□●○
Biasakan setelah bangun minum 2 gelas air hangat saat perut kosong■□●
□Sakit di bagian tengkuk
  sering menyebabkan
  terbangun dari tidur
  nyenyak.
  Makanya harus hati².
□Semakin banyak kita
  ketahui ini, maka
  kesempatan hidup
  lebih baik , lebih sehat
  dan panjang umur akan
  semakin besar.
  Salah Seorang dokter
  ahli jantung
  menghimbau, jika setiap
  orang yg telah
  membaca berita ini,
  diharapkan dapat
  mengirim ke teman-
  teman, sanak
  saudaranya.
  Semoga penjelasan
  singkat ini dapat
  menolong kita dari
  bahaya serangan
  jantung¤▪☆
*Sehat itu mahal, sayangilah jantung kita*


[GELORA45] Bebas dari Penjara, Ini Kata Pollycarpus

2018-08-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/18/08/29/pe7q8n409-bebas-dari-penjara-ini-kata-pollycarpus

Bebas dari Penjara, Ini Kata Pollycarpus

Rabu 29 August 2018 15:00 WIB

Red: Andri Saubani

[image: Pollycarpus Budiharjo]Pollycarpus Budiharjo

Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto

*Pollycarpus adalah terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir.*

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Terpidana kasus pembunuhan aktivis hak asasi
manusia (HAM) Munir, Pollycarpus Budihari Prijanto resmi menghirup udara
bebas, Rabu (29/8) pagi. Pollycarpus bebas setelah menjalani masa hukuman
penjara di Lapas Sukamiskin Bandung.

"Senang sekali, saat ini saya sudah tidak ada beban lagi," kata
Pollycarpus, didampingi istrinya Yosepha Hera I, saat mendatangi Balai
Pemasyarakatan Kelas I Bandung Kalan Ibrahim Adjie Nomor 431 Kota Bandung,
Rabu.



Kedatangan Pollycarpus ke Balai Pemasyarakatan Kelas I Bandung untuk
mengambil surat pengakhiran bimbingan sebagai surat yang menyatakannya
bebas murni dari masa tahanan. Mantan pilot ini mengatakan setelah
menjalani masa tahanannya di Lapas Sukamiskin Bandung, dirinya akan kembali
memulai karir di dunia penerbangan.

"Saya kembali ke dunia penerbangan tempat saya di PT Gatari, kemudian ada
rencana mau mengakuisisi perusahaan penerbangan juga ada rencana untuk
mendatangkan helikopter yang ringan untuk keperluan seluruh Indonesia,"
katanya kepada para wartawan.

"Saya di Jakarta kemudian di daerah-daerah juga survei. Saya di Gatari
Asisten Direktur, di Pasifik Sakti saya Direktur Operasi," kata dia pula.

Dia mengatakan, banyak yang orang yang mengalami nasib sama seperti dia,
saat berada dalam lembaga pemasyarakatan. Namun, ia mengatakan apa yang
sudah dijalaninya merupakan garis tangan yang harus dihadapinya.

"Kalau diamati, banyak yang mengalami seperti saya namun tidak terekspose
saja. Di dalam penjara juga banyak orang yang mengalami nasib tidak
semestinya. Ya sudah anggap *close* saja semuanya," ujar dia.

Pollycarpus bebas hari ini setelah selesai menjalani masa pembebasan
bersyaratnya. Pollycarpus sebelumnya mendapatkan pembebasan bersyarat pada
2014.

Setelah itu, mantan Pilot Garuda Indonesia tersebut wajib lapor di Balai
Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat. Pollycarpus tinggal
melaporkan diri untuk terakhir kalinya pada hari ini di Balai
Pemasyarakatan sebelum resmi dinyatakan bebas murni.

Pollycarpus dihukum selama 14 tahun melalui putusan peninjauan kembali yang
diajukannya, 2 Oktober 2013. Putusan itu lebih ringan dibanding putusan
Mahkamah Agung tertanggal 25 Januari 2008 yang memvonis Pollycarpus 20
tahun penjara.

Hukuman 14 tahun penjara itu kemudian dipotong masa tahanan dua tahun yang
telah dijalani Pollycarpus saat kasus pembunuhan Munir pertama kali
disidangkan. Putusan kasasi tertanggal 3 Oktober 2008 menjatuhkan pidana
dua tahun penjara. Ia mulai ditahan sejak 19 Maret 2005. Kala itu,
Pollycarpus seharusnya bebas pada 19 Maret 2007. Tapi, dengan remisi tiga
bulan, dia terhitung bebas sejak 25 Desember 2006.

Pihak Istana pun meminta masyarakat untuk menghormati proses hukum yang
telah berjalan. “Semua orang harus menghormati proses hukum itu sendiri,”
kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kantornya, Jakarta, Rabu (29/8).

Menurutnya, kasus Pollycarpus ini merupakan persoalan murni hukum dan telah
divonis bersalah. Lembaga eksekutif tak bisa mengintervensi persoalan hukum
yang ada. Sebab, tiga lembaga yang ada, yakni yudikatif, eksekutif, dan
legislatif masing-masing bersifat mandiri. Kasus Pollycarpus ini pun
merupakan kewenangan kehakiman.

“Yang namanya eksekutif tidak boleh intervensi dalam persoalan hukum itu,
karena ini benar-benar kewenangan kehakiman,” ujarnya menambahkan.

Pramono juga menyampaikan, hukuman yang dijalani Pollycarpus itu pun
menunjukkan proses hukum yang telah berjalan. Proses hukum juga
dikatakannya telah dimulai dari pemerintahan sebelumnya.

“Proses ini dimulai dari pemerintahan-pemerintahan sebelumnya. Bukan hanya
di pemerintahan pada saat Pak Jokowi,” ucap Pramono

..

Sumber : Antara

   -

   Komentar 0

BERITA TERKAIT

   - Pollycarpus Bebas, Istana Minta Masyarakat Hormati Hukum
 

 - Dipanggil Jaksa Soal Kasus Munir, SBY: *Enggak Kebalik* Dunia
 Ini?
 

 - Jaksa Agung Mengaku Belum Terima TPF Munir
 

 - Hendardi: Pengungkapan Kasus Kematian Munir Belum Selesai
 

[GELORA45] Blunder Rezim Jokowi Sikapi Aksi #2019GantiPresiden

2018-08-29 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


   ANALISIS


 *Blunder Rezim Jokowi Sikapi Aksi #2019GantiPresiden*

*Ramadhan Rizki*, CNN Indonesia | Rabu, 29/08/2018 09:57 WIB
Bagikan :
Blunder Rezim Jokowi Sikapi Aksi #2019GantiPresidenJokowi dinilai 
melakukan blunder politik karena terjebak pada pemerintahan antikritik 
terhadap masyarakat atas penyikapan aksi #2019GantiPresiden. (ANTARA 
FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Heboh pembubaran aksi *#2019GantiPresiden 
*dianggap 
merugikan *Joko Widodo *sebagai 
pihak petahana yang maju kembali dalam*pemilihan presiden 2019 
*.


Direktur Eksekutif Vox Pol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai Jokowi 
justru ikut andil membesarkan gerakan tersebut yang berpotensi 
memunculkan simpati publik dan menguntungkan pihak oposisi.


"Ini jelas merugikan [Jokowi], masyarakat awalnya nggak tahu menjadi 
paham dan tahu, panasaran menggapa digalang halangi, sama saja Jokowi 
mengasih panggung ke oposisi," kata Pangi saat 
dihubungi/CNNIndonesia.com/kemarin.



 Lihat juga:

Jihad Rizieq Shihab di Balik Pengadangan #2019GantiPresiden 




Selain itu, Pangi menilai Jokowi telah melakukan blunder politik karena 
terjebak pada pemerintahan antikritik terhadap masyarakat.


Ia mengatakan pencekalan tersebut justru mencoreng citra Jokowi sebagai 
pemimpin yang tak siap menjamin hak politik dan nilai-nilai demokrasi 
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


"Jokowi sudah melakukan blunder besar dan terjebak dalam pusaran 
pemerintahan yang antikritik dan membungkam dan memasung hak-hak minimal 
warga negara yang dilindungi penuh konstitusi kita," kata dia


Blunder Jokowi Sikapi Aksi #2019GantiPresidenPolisi mengamankan seorang 
pemuda dari amukan massa saat aksi deklarasi #2019GantiPresiden di 
Surabaya. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)


Lebih lanjut, Pangi mengatakan aksi #2019gantipresiden tak bertentangan 
dengan aturan yang berlaku dan dijamin sebagai hak konstitusional warga 
untuk menyalurkan aspirasi.


Bahkan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai tagar #2019GantiPresiden 
tidak termasuk dalam tindakan kampanye karena tidak melanggar 
Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017.


"Ini jelas merugikan citra Jokowi di panggung politik Internasional 
sebagai petahana yang enggak siap dengan nilai-nilai kebebasan 
berpendapat, karena aksi semacam itu tak dilarang oleh undang-undang 
kita," tambahnya



 Lihat juga:

Bawaslu Sebut Gerakan #2019GantiPresiden Tak Langgar Aturan 




Pangi juga menyarankan agar partai penguasa yakni PDIP dapat belajar 
dari sejarah masa lalu ketika mengalami represi di zaman orde baru.


Saat itu, kata Pangi, kondisi PDIP yang tertekan oleh rezim justru 
mendapatkan simpati yang luas dari masyarakat.


Hasilnya, dukungan bagi partai besutan Megawati Soekarnoputri itu terus 
mengalir dan berhasil memenangkan Pemilu 1999 usai Orde Baru runtuh.


"Semakin banyak dukungan dan simpati publik maka semakin besar kans 
dipilih masyarakat. Ingat dengan terminologi underdog effect, karena 
terkesan dizalimi dan dirugikan maka masyarakat empati dan simpati," 
ungkapnya.


Melihat hal itu, Pangi menyarankan agar rezim tak perlu takut dan panik 
terhadap gerakan tersebut jika kinerja Jokowi menunjukan hal yang 
positif di mata masyarakat.


Ia mengatakan hasil kinerja pemerintah yang positif bakal berdampak 
lurus terhadap dukungan masyarakat pada pemilu mendatang.


"Padahal kalau mereka kerja saja, masyarakat pasti puas dan pasti 
memilihnya kembali. Yang menjadi kita habis berfikir bagaimana mereka 
panik dan takut dengan sebuah hastag," ujarnya.


Blunder Jokowi Sikapi Aksi #2019GantiPresidenSeorang perempuan 
menjajakan kaos #2019GantiPresiden. (CNN Indonesia/Andry Novelino)


*Pemilih Mengambang*

Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Adi 
Prayitno menilai Jokowi dapat kehilangan pemilih mengambang (swing 
voter) di pilpres mendatang usai peristiwa penolakan gerakan 
#2019GantiPresiden.


Sebab, Adi menilai karakter swing voter kebanyakan memiliki perilaku 
rasional yang mengedepankan kinerja dan isu pada suatu calon tertentu 
untuk dipilih ketimbang ideologi dan identifikasi parpol.


"Jadi bisa beralih. Mereka melihat situasi rezim yang enggak adil bisa 
beralih dukungannya ke oposisi ya," ujar Adi.



 Lihat juga:

Dari Makkah, Rizieq Shihab Serukan Jihad Lawan Preman Bayaran 




Lembaga riset dan konsultan Saiful Mujani menyampaikan terdapat 38,4% 
swing voters pada pemilu 2019.


Adi mengatakan angka tersebut sangat besar dan 

[GELORA45] Ditantang Buka-bukaan Kasus Munir, Pollycarpus: Oke Saja

2018-08-29 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Ditantang Buka-bukaan Kasus Munir, Pollycarpus: Oke Saja

Reporter:


   Ahmad Fikri (Kontributor)

Editor:


   Juli Hantoro

Rabu, 29 Agustus 2018 13:36 WIB

Jokowi Diminta Evaluasi Pembebasan PollycarpusJokowi Diminta Evaluasi 
Pembebasan Pollycarpus


*TEMPO.CO*,*Jakarta*- Pollycarpus Budihari 
Priyantoberkukuh 
tak terlibat dalam pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib. Ia mengaku 
bingung karena dirinya dijatuhi hukuman 14 tahun penjara dalam kasus 
tersebut.


Baca juga: *Ada Pollycarpus dalam Kematian Munir 
*


“Saya juga bingung. Jad ini jalan hidup, garis tangan yang sudah saya 
jalani. Sudah. Mau apa lagi?” kata dia di Balai Pemasyarakatan Kelas 1 
Bandung, Selasa, 29 Agustus 2018.


Pollycarpus menyerahkan pada proses pengadilan saat ditanya pihak mana 
yang harus bertanggungjawab atas kasus pembunuhan Munir. “Itu urusan 
pengadilan,” kata dia.


Mantan pilot Garuda Indonesia itu mengklaim jadi kambing hitam dalam 
kasus pembunuhan Munir tersebut. “Itu sih dari dulu, ya sudahlah, mau di 
apain lagi. Kita sudah jalani. Ya sudah. Kita lupakan saja,” kata 
Pollycarpus.


Ia pun mengaku siap jika kasus tersebut dibuka lagi. "Siap," kata dia 
yang hari ini menjalani wajib lapor terakhir dalam perkaranya itu. Saat 
ditanya apakah dia berani buka-bukaan soal kasus itu, Pollycarpus 
menjawab siap.“Buka-bukaan, maksudnya? Ha-ha-ha. Oke saja,” kata 
Pollycarpus.


Pollycarpus juga membantah dirinya anggota Badan Intelijen Negara (BIN). 
“Gak bener juga. Nggak,” kata dia.


Baca juga: EKSKLUSIF, Pollycarpus: Silakan Buka Dokumen TPF Munir 



Pollycarpus yang divonis 14 tahun penjara atas kasus pembunuhan Munir 
hari ini dinyatakan bebas murni setelah sebelumnya menjalani pembebasan 
bersyarat.


Pollycarpus berada di pesawat Garuda Indonesia yang ditumpangi Munir 
menuju Bandara Schipol Amsterdam, Belanda pada 6 September 2004.


Pada 7 September 2004, Munir tewas sekitar pukul 09.05 waktu Belanda. 
Autopsi The Netherlands Forensic Institute menemukan 460 miligram 
arsenik di tubuhnya.


Setelah bebas,Pollycarpus 
mengaku 
akan fokus pada pekerjaannya. "Saya gak mau mikirin gitu lagi. Itu sudah 
berlalu. Sudah kita jalani, terus mau apa lagi. Sekarang kita kerja. 
Berguna buat masyarakat, berguna buat bangsa dan negara, bagaimana 
mengembangkan ekonomi kemasyarakatan. Nah itu,” kata dia.


Baca juga: *Pollycarpus Tak Bantah Jadi Agen BIN 
*


Pollycarpus mengaku tidak keberatan jika harus menemui Suciwati, istri 
almarhum Munir. “Kalau mau ketemu. Siapa saja boleh. Kalau saya 
mendatangi, saya keperluannya apa? Tapi kalau sudah ketemuan, semua 
saudara, semuanya teman, semuanya saudara. Jadi gak ada beda-bedanya 
sekarang,” kata dia.




---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com


[GELORA45] Kadernya Membelot Dukung Jokowi-Ma'ruf, Begini Respons Elite Demokrat

2018-08-29 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


   Pilpres 2019


   Kadernya Membelot Dukung Jokowi-Ma'ruf, Begini Respons Elite Demokrat

PEMILIHAN 
28/08/2018, 19:49 WIB|Editor: Estu Suryowati
Kadernya Membelot Dukung Jokowi-Ma'ruf, Begini Respons Elite Demokrat
Cagub Jabar Deddy Mizwar bersama istrinya, Giselawati Wiranegara, 
memasukkan kertas suara di TPS dekat rumahnya. (Issak Ramadhan/JawaPos.com)

Share this image

*JawaPos.com*- Partai Demokrat mengaku tak masalah dengan sikap mantan 
calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, yang justru masuk dalam tim 
sukses Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Padahal, aktor kondang 
Indonesia itu merupakan salah satu kader partai berlambang mercy.


Sementara, diketahui partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu 
telah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga 
Salahuddin Uno. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai 
Demokrat Syarief Hasan.


Mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) itu mengaku 
baru mendengar informasi kadernya masuk tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf 
dari media. Dirinya pun mengaku tak masalah.


"Nggak masalah. Dia (Deddy Mizwar) kan bukan pengurus DPP," kata Syarief 
kepada awak media, Selasa (28/8).


Terkait basis suara Deddy yang kemungkinan akan beralih kepada rivalnya, 
Syarief mengaku tak mempersoalkan hal itu. Baginya dukungan Partai 
Demokrat kepada Deddy hanya di tingkat pilgub.


"Itu kan di Jawa Barat, memang dulu kami dukung dia di Jawa Barat. 
Tetapi pada saat itu untuk gubernur aja. Nggak ada masalah (dia 
mendukung Jokowi-Ma'ruf)," pungkasnya.


Sebagaimana diketahui, Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon Joko 
Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin kembali menambah juru bicara. Kali ini 
mereka mendapuk mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.


Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto memastikan kebenaran berita tersebut 
setelah berkoordinasi langsung dengan Jokowi. Menurutnya, keputusan ini 
diambil atas kesepakatan kedua belah pihak.


"Sesuai hasil koordinasi dengan Bapak Jokowi, Bapak Deddy Mizwar itu 
(ditunjuk) sebagai salah satu juru bicara di dalam tim kampanye nasional 
pasangan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf. (Penunjukan ini merupakan hasil) 
dua arah," ujar Hasto di Jalam Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, 
Selasa (28/8).


Hasto menuturkan, penunjukan Deddy sebagai jubir dikarenakan pesinetron 
itu memiliki kemampuan


komunikasi
yang baik. Sehingga diharapkan dapat lebih menyukseskan kampanye 
pasangan Jokowi-Ma'ruf.


"Pengalaman yang sangat luas dari Pak Deddy Mizwar dan kemampuan 
komunikasi politiknya yang sangat baik, juga landasan kebudayaan yang 
menjadi/concern/dari Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf," jelasnya.


Selain itu aspek elektoral juga menjadi pertimbangan dalam memilih aktor 
yang terkenal ketika memerankan Jenderal Naga Bonar. Diharapkan, dengan 
adanya sosok mantan Wagub Jabar itu dapat mendongkrak suara pemilih 
Jokowi di Tatar Sunda. "Tentu saja ada aspek strategis," sambung Hasto.


*(ce1/aim/JPC)*



---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com


[GELORA45] Tiga fokus Pertamina di bawah dirut baru ; Ini profil Dirut baru Pertamina, Nicke Widyawati

2018-08-29 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Tiga fokus Pertamina di bawah dirut baru

Rabu, 29 Agustus 2018 12:10 WIB

Tiga fokus Pertamina di bawah dirut baru

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. ( FOTO ANTARA /Rivan Awal Lingga)

"Ada tiga yang diamanatkan Pemerintah..."

Jakarta (ANTARA News) - Dirut baru PT Pertamina (Persero) Nicke 
Widyawati yang baru saja resmi menjabat, mengatakan akan fokus 
menjalankan tiga hal yang diamanatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 
kepada perusahaan migas nasional tersebut.


"Ada tiga yang diamanatkan Pemerintah, harus mengurangi impor, kedua 
memulai pembangunan kilang, jadi ada target kilang yang akan mulai 
dibangun, dan ketiga implementasi Biosolar B20," kata Nicke dalam 
konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.


Nicke memaparkan ketiga hal tersebut yang menjadi rencana jangka pendek 
yang harus dilakukan Pertamina hingga akhir tahun ini. Pertamina 
terutama diminta untuk mengurangi impor yang pada tahun ini kian meningkat.


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) selama Januari-Juni 2018, 
khusus untuk impor migas sepanjang semester I 2018 tercatat mencapai 
14,04 miliar dolar AS atau melonjak 20,82 persen dari posisi tahun lalu 
11,62 miliar dolar AS.


Selain itu, di bawah kepemimpinannya, Nicke juga akan merealisasikan 
pembangunan kilang. Saat ini Pertamina tengah mengerjakan enam proyek 
pembangunan kilang.


Proyek tersebut terdiri dari pembangunan empat proyek Refinery 
Development Master Plan (RDMP) atau proyek pengembangan kilang di 
Cilacap, Balikpapan, Balongan, dan Dumai, serta dua proyek Grass Root 
Refinery (GRR) atau pembangunan kilang baru di Tuban dan Bontang.


Kemudian, rencana ketiga dalam waktu dekat Pertamina akan melaksanakan 
mandatori biodiesel B20. Pertamina akan melakukan penjualan Biodiesel 
dengan kandungan bahan bakar nabati 20 persen di SPBU-SPBU Pertamina.


Ada pun Menteri BUMN Rini Soemarno menetapkan Plt Dirut PT Pertamina 
(Persero) Nikce Widyawati sebagai dirut baru definitif melalui Surat 
pengangkatan.


Surat pengangkatan Nicke disampaikan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, 
Industri Strategis, dan Media, Fajar Harry Sampurno, di Kantor 
Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.


Penyerahan surat keputusan pengangkatan disaksikan antara lain Wakil 
Menteri ESDM Arcandra Tahar, Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng, dan 
sejumlah direksi dan komisaris lainnya.


*Baca juga:Ini profil Dirut baru Pertamina, Nicke Widyawati 

Baca juga:Nicke Widyawati dirut baru Pertamina 
* 



Pewarta:Mentari Dwi Gayati
Editor: Risbiani Fardaniah


 Ini profil Dirut baru Pertamina, Nicke Widyawati

Rabu, 29 Agustus 2018 11:52 WIB

Ini profil Dirut baru Pertamina, Nicke Widyawati

Dirut Pertamina Nicke Widyawati. (FOTO ANTARA /Rivan Awal Lingga)

"Ibu Nicke sesuai pengalamannya di Rekayasa Industri mengerjakan 
proyek-proyek skala besar"


Jakarta, 29/8 (ANTARA News) - Menteri BUMN Rini Soemarno resmi 
menetapkan Nicke Widyawati sebagai pejabat definitif Direktur Utama PT 
Pertamina (Persero) dari sebelumnya sebagai pelaksana tugas (Plt) dirut 
di perusahaan migas nasional itu, Rabu.


Sebelumnya sejak 20 April 2018, Nicke ditunjuk menjadi Plt Dirut 
mengganti Elia Massa Manik yang diberhentikan dari jabatannya sebagai 
Dirut Pertamina.


Kehadiran Nicke di Pertamina sudah dimulai sejak 27 November 2017. Saat 
itu pemegang saham mempercayainya duduk sebagai Direktur Sumber Daya 
Manusia (SDM) Pertamina yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan 
Menteri BUMN Nomor SK-256/MBU/11/2017, tentang Pengangkatan Anggota 
Direksi Perseroan (Persero) PT Pertamina.


Selanjutnya tugas Nicke pun bertambah dengan merangkap sebagai Plt 
Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina, berdasarkan 
Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-39/MBU/02/2018 tanggal 13 Februari 
2018.


Karir perempuan kelahiran Tasikmalaya, 25 Desember 1967 ini sesungguhnya 
sudah moncer di lingkungan BUMN.


Di PT PLN (Persero) jabatan tertinggi yang diembannya yaitu sebagai 
Direktur Perencanaan Korporat dan Direktur Pengadaan Strategis 1 selama 
tiga tahun, 2014 hingga 2017.


Lulusan Teknik Industri ITB dan Master Hukum Bisnis dari Unpad ini juga 
pernah menjadi Direktur Utama PT Mega Eltra, perusahaan kontraktor 
listrik di lingkungan/holding/PT Pupuk Indonesia (Persero),


Selain itu, Nicke juga pernah menjabat Direktur Bisnis PT Rekayasa 
Industri (Rekind) Persero dan Vice President Corporate Strategy Unit 
(CSU) di perusahaan yang sama hingga akhirnya bergabung di PLN pada 
tahun 2014.


Sebagai direksi Pertamina, Nicke ikut berperan dalam aksi korporasi 
pembentukan/holding/BUMN Migas yang menggabungkan Pertamina dan PT 
Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai anggota holding.


Menteri BUMN Rini Soemarno selaku kuasa pemerintah pemegang saham 
Pertamina mengatakan penunjukan Nicke diharapkan dapat membawa Pertamina 
ke arah 

[GELORA45] DPR dukung pemerintah atasi defisit transaksi berjalan, tapi ada syaratnya

2018-08-29 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 DPR dukung pemerintah atasi defisit transaksi berjalan, tapi ada syaratnya

Rabu, 29 Agustus 2018 13:44 WIB

DPR dukung pemerintah atasi defisit transaksi berjalan, tapi ada syaratnya

Ketua DPR Bambang Soesatyo. (FOTO ANTARA /Puspa Perwitasari)

"Pembatasan itu tidak boleh mematikan atau mengganggu aktivitas produksi 
industri dalam negeri"


Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR-RI Bambang Soesatyo menyatakan 
dukungannya terhadap upaya Pemerintah untuk memperbaiki transaksi 
berjalan yang saat ini mengalami defisit hingga tiga persen, namun ada 
sejumlah syarat dan rambu yang diharapkannya.


Menurut Bambang Soesatyo, salah satu opsi yang dikaji pemerintahan 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah menerapkan pembatasan atas 900 
produk impor di sektor konsumsi. "Pimpinan DPR RI mendukung rencana 
Pemerintah membatasi produk-produk impor untuk konsumsi," katanya di 
Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.


Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet, meminta Kementerian 
Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) 
mendata jenis produk impor konsumsi yang akan dibatasi.


"Pembatasan itu tidak boleh mematikan atau mengganggu aktivitas produksi 
industri dalam negeri. Investasi dan produksi di dalam negeri harus 
terjaga," katanya.


Politisi Partai Golkar ini juga meminta Kemendag berkoordinasi dengan 
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) serta Gabungan Pengusaha Eksportir 
Indonesia untuk mengkaji dampak pembatasan impor tersebut.


Menurut dia, Pemerintah sebaiknya meminta pendapat dari kalangan usaha 
dalam menyusun jenis barang impor yang akan dibatasi, agar tidak 
menimbulkan gejolak dalam negeri.


Bamsoet menambahkan, jika kebijakan pembatasan produk impor itu 
diterapkan, maka  pemerintah harus secara ketat mengawasinya. 
Harapannya, Kemenperin juga bisa menggenjot penggunaan bahan konsumsi 
dalam negeri.


Menurut dia, pembatasan impor bakal bisa menjadi momentum bagi 
pemerintah menggenjot industri dalam negeri, agar kualitas produksi 
meningkat sehingga dapat bersaing dengan produk luar negeri.


*Baca juga:Kata presiden soal defisit transaksi berjalan 

Baca juga:Defisit transaksi berjalan triwulan II-2018 tiga persen 
*


Pewarta: Riza Harahap
Editor: Risbiani Fardaniah



---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com