Re: [GELORA45] Puncak Penyebaran Virus Corona di Indonesia Diprediksi Terjadi saat Lebaran

2020-03-30 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Ya, kalau waktu lebaran, pintu dibuka lebar lebar untuk masuknya
coronavirus..

Op di 31 mrt. 2020 om 08:46 schreef Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
[GELORA45] :

>
>
>
>
>
> https://www.suara.com/news/2020/03/31/103646/puncak-penyebaran-virus-corona-di-indonesia-diprediksi-terjadi-saat-lebaran?utm_source=izooto&utm_medium=notification&utm_campaign=terpopuler
>
>
>
> Puncak Penyebaran Virus Corona di Indonesia Diprediksi Terjadi saat Lebaran
> Dany Garjito | Chyntia Sami Bhayangkara
> Selasa, 31 Maret 2020 | 10:36 WIB
> [image: Puncak Penyebaran Virus Corona di Indonesia Diprediksi Terjadi
> saat Lebaran]
> [Gerry Fletcher/BBC]
> Puncak penyebaran virus corona diprediksi akan terjadi pada Mei hingga
> Juni 2020
>
> Suara.com - Peneliti Joko Hariyono memprediksi puncak penyebaran virus
> corona  baru Covid-19 di
> Indonesia akan terjadi pada Mei hingga Juni 2020. Waktu puncak tersebut
> bertepatan dengan bulan ramadhan dan lebaran.
>
> ASN di Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta itu menggunakan metode prediksi
>  berbasis konteks dalam menentukan
> periode puncak penyebaran corona.. Hasil penelitian yang digunakan
> berdasarkan data harian corona di Indonesia per 21 Maret 2020.
>
> "Dari perolehan data tersebut dihasilkan prediksi periode puncak terjadi
> antara 70 sampai 100 hari dari kasus pertama ditemukan," kata Joko dalam
> laporan hasil penelitiannya, Selasa (31/3/2020).
>
> Berbeda dengan hasil prediksi dalam penelitian sebelumnya, penelitian kali
> ini mempertimbangkan beberapa konteks sebagai variabel deviasi untuk
> menentukan rentang waktu dari awal wabah Covid 19 terjadi di tanah air,
> hingga Indonesia dinyatakan sembuh dari wabah tersebut.
>
> Konteks yang menjadi pertimbangan antara lain Inisiatif pemerintah dalam
> membangun kebijakan yang terintegrasi dengan seluruh daerah di tanah air
> sebagai Informasi Makro, kesiapan penyelesaian secara massif dan penegakan
> disiplin tindakan preventif untuk menekan angka pertambahan harian, sebagai
> Informasi pembatasan (restriction); serta internalisasi prosedur preventif
> oleh masing-masing individu, sebagai informasi individu.
>
> Diperkirakan masa akhir penyebaran virus corona
> , jumlah kasus orang
> terinfeksi corona tidak kurang dari 10 ribu kasus.
>
> "Faktor lemahnya penerapan ketegasan Pemerintah ini yang ditengarai
> peningkatkan angka
> penambahan harian yang tinggi," ungkapnya.
>
> Periode krisis diperkirakan terjadi pada rentang 40 hingga 70 hari. Dalam
> periode tersebut, angka penambahan pasien mengalami peningkatan yang cukup
> drastis.
>
> Sementara itu, waktu penyembuhan diprediksi akan berlangsung lebih lama,
> yakni 120 hingga 150 hari dari kasus pertama ditemukan atau sekitar bulan
> Juni hingga Juli 2020.
>
> 
>


[GELORA45] Puncak Penyebaran Virus Corona di Indonesia Diprediksi Terjadi saat Lebaran

2020-03-30 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.suara.com/news/2020/03/31/103646/puncak-penyebaran-virus-corona-di-indonesia-diprediksi-terjadi-saat-lebaran?utm_source=izooto&utm_medium=notification&utm_campaign=terpopuler



Puncak Penyebaran Virus Corona di Indonesia Diprediksi Terjadi saat Lebaran
Dany Garjito | Chyntia Sami Bhayangkara
Selasa, 31 Maret 2020 | 10:36 WIB
[image: Puncak Penyebaran Virus Corona di Indonesia Diprediksi Terjadi saat
Lebaran]
[Gerry Fletcher/BBC]
Puncak penyebaran virus corona diprediksi akan terjadi pada Mei hingga Juni
2020

Suara.com - Peneliti Joko Hariyono memprediksi puncak penyebaran virus
corona  baru Covid-19 di Indonesia
akan terjadi pada Mei hingga Juni 2020. Waktu puncak tersebut bertepatan
dengan bulan ramadhan dan lebaran.

ASN di Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta itu menggunakan metode prediksi
 berbasis konteks dalam menentukan
periode puncak penyebaran corona. Hasil penelitian yang digunakan
berdasarkan data harian corona di Indonesia per 21 Maret 2020.

"Dari perolehan data tersebut dihasilkan prediksi periode puncak terjadi
antara 70 sampai 100 hari dari kasus pertama ditemukan," kata Joko dalam
laporan hasil penelitiannya, Selasa (31/3/2020).

Berbeda dengan hasil prediksi dalam penelitian sebelumnya, penelitian kali
ini mempertimbangkan beberapa konteks sebagai variabel deviasi untuk
menentukan rentang waktu dari awal wabah Covid 19 terjadi di tanah air,
hingga Indonesia dinyatakan sembuh dari wabah tersebut.

Konteks yang menjadi pertimbangan antara lain Inisiatif pemerintah dalam
membangun kebijakan yang terintegrasi dengan seluruh daerah di tanah air
sebagai Informasi Makro, kesiapan penyelesaian secara massif dan penegakan
disiplin tindakan preventif untuk menekan angka pertambahan harian, sebagai
Informasi pembatasan (restriction); serta internalisasi prosedur preventif
oleh masing-masing individu, sebagai informasi individu.

Diperkirakan masa akhir penyebaran virus corona
, jumlah kasus orang
terinfeksi corona tidak kurang dari 10 ribu kasus.

"Faktor lemahnya penerapan ketegasan Pemerintah ini yang ditengarai
peningkatkan angka
penambahan harian yang tinggi," ungkapnya.

Periode krisis diperkirakan terjadi pada rentang 40 hingga 70 hari. Dalam
periode tersebut, angka penambahan pasien mengalami peningkatan yang cukup
drastis.

Sementara itu, waktu penyembuhan diprediksi akan berlangsung lebih lama,
yakni 120 hingga 150 hari dari kasus pertama ditemukan atau sekitar bulan
Juni hingga Juli 2020.


[GELORA45] Jokowi Rencanakan Darurat Sipil, Warganet: Mangkir dari Kewajiban

2020-03-30 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Rencana bencana?*

https://www.suara.com/news/2020/03/31/085745/jokowi-rencanakan-darurat-sipil-warganet-mangkir-dari-kewajiban?utm_source=izooto&utm_medium=notification&utm_campaign=terpopuler



Jokowi Rencanakan Darurat Sipil, Warganet: Mangkir dari Kewajiban
Dany Garjito | Ruhaeni Intan
Selasa, 31 Maret 2020 | 08:57 WIB
[image: Jokowi Rencanakan Darurat Sipil, Warganet: Mangkir dari Kewajiban]
Presiden Jokowi ketika menggelar Ratas Laporan Gugus Tugas Covid-19, 30
Maret 2020. (YouTube/Sekretariat Presiden)
Rencana pemberlakukan status darurat sipil yang dilakukan Presiden Jokowi
menuai polemik dari banyak pihak.

Suara.com - Rencana kebijakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
menetapkan status darurat sipil  untuk
mengatasi wabah corona menuai polemik. Warganet menyebutnya sebagai upaya
untuk mangkir dari kewajiban.

"Ajaib benar negaramu buat mangkir dari kewajiban bro," tulis pengguna
Twitter @libertees_id.
[image: Cuitan warganet yang menolak rencana kebijakan darurat sipil
(Twitter).]Cuitan warganet yang menolak rencana kebijakan darurat sipil
(Twitter).

Rencana tersebut menuai protes dari berbagai kalangan karena dinilai tidak
tepat untuk mengatasi pandemi corona yang semakin hari semakin menelan
banyak korban. Selain itu, status darurat sipil membuat negara tidak
berkewajiban menanggung biaya hidup masyarakat yang terdampak.

"Keadaan bencana wabah tapi wacana yang dimunculkan darurat sipil bukan
karantina wilayah, karena karantina wilayah berarti negara harus menjamin
kebutuhan hidup warganya, sedangkan darurat sipil negara bebas merepresi,"
kata warganet @libertees_id.

Sebelumnya, pada hari Senin (30/3/2020), Presiden Jokowi
 mengumumkan akan melakukan Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan lebih ketat didampingi status darurat
sipil apabila diperlukan.

"Saya minta kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar physical distancing
dilakukan dengan lebih tegas lebih disiplin dan lebih efektif lagi. Tadi
sudah saya sampaikan, perlu didampingi adanya kebijakan darurat sipil,"
katanya di Istana negara dalam rapat terbatas laporan Gugus Tugas Covid-19.

Juru bicara presiden, Fadjroel Rachman kemudian menuliskan penjelasan dari
pernyataan Jokowi mengenai kebijakan darurat sipil tersebut.

"Presiden Jokowi  menetapkan
tahapan baru melawan covid-19 yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar dengan
kekarantinaan kesehatan. Hanya jika keadaan sangat memburuk dapat menuju
Darurat Sipil," kata Fadjroel dalam keterangan tertulis, Senin (30/3/2020).

Gelombang penolakan terkait rencana ini membuat tagar #TolakDaruratSipil
trending di Twitter. Baik warganet biasa hingga para pejabat pengguna
Twitter menolak dengan keras rencana tersebut, salah satunya Muhammad Said
Didu. Mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu terang-terangan menolak
kebijakan darurat sipil.

"Corona mengejar nyawa rakyatmu. Pemimpin negara yang normal membantu
rakyatnya. Tapi Anda malah mengejar rakyatmu dengan cambuk darurat sipil.
Ya Allah lindungi kami dari kedholiman ini #tolakDaruratSipil," tulisnya
via Twitter @msaid_didu.

BACA JUGA



[GELORA45] Bob Hassan tutup usia

2020-03-30 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.suara.com/sport/2020/03/31/121539/innalillahi-ketum-pb-pasi-dan-mantan-menperindag-bob-hasan-tutup-usia?utm_source=izooto&utm_medium=notification&utm_campaign=terpopuler



nnalillahi, Ketum PB PASI dan Mantan Menperindag Bob Hasan Tutup Usia
Rizki Nurmansyah
Selasa, 31 Maret 2020 | 12:15 WIB
[image: Innalillahi, Ketum PB PASI dan Mantan Menperindag Bob Hasan Tutup
Usia]
Ketua Umum PB PASI Bob Hasan di Stadion Madya, Kompleks GBK, Jakarta, Kamis
(29/3/2018) [Suara.com/Arief Apriadi]
Almarhum Bob Hasan tutup usia pada, Selasa (31/3/2020) pukul 11.00 WIB, di
RSPAD.

Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia
(PB PASI ) dan mantan Menteri Perindustrian
dan Perdagangan Bob Hasan  meninggal
dunia.

Almarhum Bob Hasan tutup usia pada, Selasa (31/3/2020) pukul 11.00 WIB, di
Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Kabar meninggalnya mantan Menperindag di era Presiden RI ke-2 Soeharto
dikonfirmasi Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto.

Namun Gatot belum menjelaskan ihwal penyakit yang diderita Bob Hasan yang
meninggal pada usia 89 tahun.

"Baru saja saya telepon Pak Tigor (Tanjung, Sekjen PB PASI)," kata Gatot
kepada wartawan, Selasa (31/3/2020).

"Menurut rencana akan dimakamkan di Ungaran, Jawa Tengah. Tak ada kaitannya
dengan Corona ," jelasnya.

Almarhum Bob Hasan yang lahir di Semarang, Jawa Tengah, tahun 1931, sejak
kecil diasuh sebagai anak oleh Jenderal Gatot Soebroto.


[GELORA45] Fwd: Dengan Solidaritas dan Kerja Sama Kuasai “Jendela Kesempatan” ke-2 ; Kemlu Tiongkok: Jangan Politisasi Masalah Kualitas Bahan Penanggulangan Wabah Yang Disumbangkan Tiongkok

2020-03-30 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]




 Forwarded Message 
Subject: 	Dengan Solidaritas dan Kerja Sama Kuasai “Jendela Kesempatan” 
ke-2 ; Kemlu Tiongkok: Jangan Politisasi Masalah Kualitas Bahan 
Penanggulangan Wabah Yang Disumbangkan Tiongkok

Date:   Tue, 31 Mar 2020 11:44:30 +0800
From:   ChanCT 
To: GELORA_In 



 Dengan Solidaritas dan Kerja Sama Kuasai “Jendela Kesempatan” ke-2

2020-03-31 11:37:10 
http://indonesian.cri.cn/20200331/1053d13c-4a70-8dab-243d-2b5ce2a93329.html


Wabah Covid-19 tengah merebak di seluruh dunia. Wabah begitu gawat dan 
negara manapun sulit mengontrolnya sendiri. Masyarakat internasional 
lebih membutuhkan solidaritas dan kerja sama daripada waktu kapannya.


Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus baru-baru ini dengan 
penyesalan mengatakan, selama dua bulan ini, banyak negara dalam waktu 
begitu lama belum mengadakan persiapan dan mengambil tindakan yang 
relevan sehingga telah menyia-nyiakan jendela kesempatan pertama untuk 
mengekarang wabah Covid-19. Ia menghimbau agar berbagai negara mengambil 
tindakan yang lebih proaktif dan tidak menyia-nyiakan jendela kesempatan 
ke-2.


Kesepahaman yang dicapai KTT Luar Biasa G20 mengenai penanganan Wabah 
Covid-19 baru-baru ini tak pelak akan membantu masyarakat internasional 
menguasai jendela kesempatan kedua untuk menanggulangi wabah.


Di depan KTT tersebut, pemimpin Tiongkok menyerukan peningkatan kerja 
sama internasional secara menyeluruh dengan mengemukakan 4 butir 
inisiatif yaitu dengan tegas melancarkan perang seluruh dunia untuk 
mengatasi wabah Covid-19, dengan efektif melakukan pengontrolan bersama 
internasional, aktif mendukung organisasi internasional memainkan 
peranannya dan meningkatkan penyelarasan kebijakan ekonomi makro 
internasional sehingga telah menginjeksikan keyakinan dan tenaga 
penggerak yang perkasa kepada kerja sama penanggulangan wabah seluruh 
dunia ke depan.


Pernyataan yang dikemukakan KTT menarik sepenuhnya inisiatif Tiongkok. 
Setiap langkah yang ditetpkan dalam pernyataan KTT sangat akurat dan 
dapat dioperasionalkan, dan menguntungkan dikumpulkannya kekuatan kerja 
sama seluruh dunia untuk mengatasi wabah.


Kini, telah ditetapkan arah kerja sama global untuk mengatasi wabah. 
Yang penting ialah berbagai pihak hendaknya melaksanakan hasil KTT dan 
secara tuntas membuang sejumlah perbuatan yang merintangi penanggulangan 
wabah internasional.


Sebagai dua ekonomi terbesar di dunia, kerja sama Tiongkok dan AS dalam 
penanggulangan wabah tak saja menguntungkan pengontrolan sedini mungkin 
momentum menjalarnya wabah di AS dan juga menguntungkan keamanan 
kesehatan publik global.


 Kerja sama internasional yang disponsori dalam pernyataan KTT LB G20 
itu justru selalu dipromosi dan dipraktekkan pihak Tiongkok. Terhitung 
sampai tanggal 26 Maret, Tiongkok telah memberikan bantuan empat 
gelombang kepada 89 negara dan empat organisasi internasional.


Tiongkok kini berada pada tahap kritis untuk mencegah masuknya wabah 
dari luar negeri dan munculnya kembali wabah di dalam negeri. Pemerintah 
Tiongkok bersamaan mengadakan pengontrolan sepenuhnya di dalam negeri 
akan terus ikut serta dalam kerja sama internasional dan berupaya 
bersama mengatasi wabah.



 Kemlu Tiongkok: Jangan Politisasi Masalah Kualitas Bahan
 Penanggulangan Wabah Yang Disumbangkan Tiongkok

2020-03-31 11:35:32 
http://indonesian.cri.cn/20200331/2def93aa-4b29-d32d-822b-a748a5354e0b.html


Berkenaan dengan pelaporn sejumlah negara mengenai kualitas bahan 
penanggulangan wabah dari Tiongkok baru-baru ini, Jurubicara Kementerian 
Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying hari Senin kemarin (30/3) dalam jumpa 
pers di Beijing menyatakan, masalah-masalah terkait hendaknya 
diselesaikan dengan bertolak dari sikap dan semangat yang realistis dan 
tidak boleh dipolitisasi.


Hua Chunying menyatakan hal tersebut ketika ditanya wartawan mengenai 
pernyataan Slovakia, Filipina, Belanda dan negara-negara lain bahwa 
bahan medis yang dibelanja dari pasar Tiongkok ada masalah kualitas.


Ia mengatakan, pejabat pemerintah Slovakia beberapa hari yang lalu 
meragukan keandalan kit reagen deteksi cepat yang dibeli dari Tiongkok, 
Kedutaan Besar Tiongkok untuk Slovakia dengan cegera mengadakan 
penyelidikan terhadap perusahaan terkait Tiongkok dan hasil tahap 
pertamanya ialah tenaga media terkait dengan keliru menggunakan cara 
deteksi Reagan asam nukleak dalam Reagan kit yang baru dibeli sehingga 
mengakibatkan ketidak-pastian hasil deteksi. Kedubes Tiongkok telah 
memberikan penjelasan mengenai hal tersebut. Selain itu, Kementerian 
Kesehatan Filipina baru-baru ini juga telah mengadakan penjelasan bahwa 
hasil Reagan kit sumbangan pemerintah Tiongkok sama dengan hasil Reagan 
deteksi yang disediakan WHO dan pihaknya menyatakan minta maaf atas 
kesalah-pahaman dalam opininya sebelumnya. Pejabat terkait Belanda 
baru-baru ini menyatakan bahwa masker impor dari Tiongkok tidak sesuai 
dengan standar keamanan dan Kedubes Tiongkok dengan segera mengadakan 
p

[GELORA45] Coronavirus

2020-03-30 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
These  are  the  reasons  COVID-19  is  much,  much  more  serious  than
the  Flu :
Rates  of  transmission  of  Flu  is  1:1.3  persons,  compared  with
COVID-19  of  1:2.5 ,  so  almost  double  the  rate
of  spread of  Flu ,  partially  explaining  the  exponential  rise  in
numbers  of  infected  Corona  patients.
Rates  for  hospitalization  from  Flu  is  1%  to  2% ,  that  for
COVID-19  is  20% ,  so  approx.  tenfold  the  number
of  hospital  beds  needed.
Length  of  hospitalization  for  Flu  is  5-6  days,  whereas  for
COVID-19  varying  from  11-20  days ,  three  times
that  for  Flu.  Consequently  the  turnover  of  bed  occupation  for
COVID-19  is  much  lower  than  Flu,  straining  the
existing  bed  capacity  of  hospitals,  especially  during  peak  demand
like  this  pandemic.
Compared  to  Flu  patients,  treatment  of  COVID-19  patients  is  more
demanding,  with  one  patient  often  requiring
2  to  3  medical  staff  members,  fully  suited-up  in  protective
gear,  diminishing  their  capacity  to  work  efficiently.
Altogether,  this  puts  a  tremendous  strain  on  hospitals  and  staff
members,  where  in  NYC  scenes  reminiscent  of
Wuhan,  Italy  and  Spain  are  starting  to  emerge.


[GELORA45] Fwd: Corona : biphasic vs reinfection

2020-03-30 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Patient sudah sembuh, terjadi reinfection, kena coronavirus, sakit lagi
karena antibody tidak cukup
aau coronavirus bekerja dalam dua fase? Juga karena discrepancy pada
testing?

-- Forwarded message -
Van: Paul Tirajoh 
Date: za 28 mrt. 2020 om 20:29
Subject: Corona : biphasic vs reinfection


**Explainer: Coronavirus reappears in discharged patients, raising
questions in containment fight**

February 28, 2020

SHANGHAI/LONDON (Reuters) - A growing number of discharged coronavirus
patients in China and elsewhere are testing positive after recovering,
sometimes weeks after being allowed to leave the hospital, which could make
the epidemic harder to eradicate.

Experts say there are several ways discharged patients could fall ill with
the virus again. *Convalescing patients might not build up enough
antibodies to develop immunity to SARS-CoV-2, and are being infected again.*
The virus also could be “biphasic”, meaning it lies dormant before creating
new symptoms.  But some of the first cases of “reinfection” in China have
been attributed to testing discrepancies.

READ MORE
https://www.reuters.com/article/us-china-health-reinfection-explainer/explainer-coronavirus-reappears-in-discharged-patients-raising-questions-in-containment-fight-idUSKCN20M124



**China doctors seek tougher discharge criteria after positive coronavirus
tests**

March 3, 2020


Zhang said she and some fellow doctors recently decided *to delay the
discharge of 18 patients even though they had met the two-test requirement.
Thirteen of them came up positive for the coronavirus when tested again,
she said.*

The virus also could be **“biphasic”**, meaning it lies dormant before
creating new symptoms. Some cases of **“reinfection”** have also been
attributed to testing discrepancies.

A vice director of a disease control center in Guangdong province told
media last week that up to *14% of discharged patients in the province had
tested positive again and had returned to hospital for observation.*
READ MORE
https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-china-reinfection/china-doctors-seek-tougher-discharge-criteria-after-positive-coronavirus-tests-idUSKBN20Q1BK


[GELORA45] Media AS: Akibat Fatal Perpecahan antara Donald Trump dengan Tiongkok

2020-03-30 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Media AS: Akibat Fatal Perpecahan antara Donald Trump dengan Tiongkok

2020-03-30 17:08:14 
http://indonesian.cri.cn/20200330/82205a70-e6c3-a6f0-35d3-3afe6eaad809.html


Situs web The Atlantic AS pada hari Sabtu lalu (28/3) memuat sebuah 
artikel dari Profesor The City University Of New York, Peter Beinart 
yang berjudul “Akibat Fatal Perpecahan antara Donnald Trump dengan 
Tiongkok”.


Artikel tersebut menunjukkan, saat melawan wabah, sejumlah politikus dan 
komentator AS berpendapat bahwa AS harus putus hubungan Tiongkok, akan 
tetapi pelajaran yang didatangkan oleh wabah virus corona bukanlah 
menghentikan kerja sama dengan Tiongkok, melainkan membangun kembali 
kerja sama kesehatan publik Tiongkok-AS yang telah dihancurkan 
pemerintah Trump.


Artikel tersebut mengatakan, dalam aksi-aksi melawan SARS pada tahun 
2003, flu burung H1N1 pada tahun 2009 dan virus Ebola, kerja sama antara 
AS dan Tiongkok memainkan peranan penting dalam menghadapi wabah. 
Menurut laporan Washington Post, pemerintah Trump secara besar-besaran 
mengurangi biaya untuk mencegah wabah pada tahun 2018. Saat virus corona 
merajalela, Trump masih mengusulkan untuk mengurangi saparuh biaya 
kepada WHO.


Tindakan pengurangan biaya tersebut menimbulkan dampak serius terhadap 
aksi badan kesehatan AS di Tiongkok. Sejak Trump memegang jabatan 
sebagai Presiden AS, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) 
dan Institut Kesehatan Nasional (NIH) AS mengurangi jumlah stafnya di 
Beijing. Yayasan Ilmu Pengetahuan Nasional AS menutupi perwakilannya di 
Tiongkok. Ahli Penyakit Menular Pusat Riset Kebijakan Asia-Pasifik di 
bawah Perusahaan RAND Huang Zhihuan menyatakan, pendapat intern 
pemerintah AS adalah, jika bersama-sama mengadakan penelitian dengan 
ilmuwan Tiongkok, ini berarti memperbesar kekuatan Tiongkok, tidak 
menguntungkan AS, karena Tiongkok adalah pesaing strategis.


Saat ini, situasi wabah sedang merajalela di AS, kerja sama antara 
Washington dan Beijing sangatlah penting. Direktur Pusat Keamanan 
Kesehatan di Sekolah Kesehatan Masyarakat Bloomberg di bawah naungan 
Universitas Johns Hopkins, Tom Inglesby menyatakan, dilihat dari segi 
penanggulangan wabah, hubungan AS-Tiongkok adalah sangat penting. Dia 
mengatakan, karena Tiongkok telah mengendalikan wabah, maka orang AS 
perlu belajar bagaimana bertindak. Apakah Tiongkok sedang mencari cara 
pemulihan kehidupan normal tanpa penggunaan vaksin? Menjaga jarak sosial 
merupakan cara efektif bagi pengendalian wabah. Bagaimana Tiongkok 
melakukannya?


Tiongkok sedang mengirimkan sejumlah besar barang-barang pelindung 
kepada Eropa. Staf medis AS memerlukan masker, kaca mata pelindung, 
sarung tangan, baju pelindung dan termometer. Tarif AS telah mempersulit 
pembelian barang-barang kebutuhan tersebut. Yang lebih aneh lagi ialah 
anggota Dewan Perwakilan Jim Banks menyerukan akan membalas dendam 
kepada virus Tiongkok dengan meningkatkan tarif.


Artikel menunjukkan, virus corona mengklarifikasi dua kenyataan yang 
secara langsung berlawanan dengan pandangan Trump. Pertama, dalam dunia 
yang saling terkoneksi ini, peningkatan kerja sama biasanya dapat 
memelihara keamanan warga AS dengan lebih baik. Memperdalam kerja sama 
antara AS dan Tiongkok merupakan tanggapan yang rasional terhadap 
ancaman raksasa ini.


Kenyataan kedua diungkapkan virus corona ialah keseimbangan pengetahuan 
dan kekuatan di dunia telah berubah. Saat terjadi SARS pada tahun 2003, 
AS adalah guru Tiongkok, saat ini, dokter dan ilmuwan AS sangat ingin 
mengetahui bagaimana Tiongkok mengalahkan virus corona. Saat virus 
corona menjadi pandemi, pabrik Tiongkok akan menjadi “gudang amunisi” 
kesehatan publik seluruh dunia.




[GELORA45] Catatan Pinggir Majalah TEMPO *WEI QI*

2020-03-30 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]

https://majalah.tempo.co/read/catatan-pinggir/160027/catatan-pinggir-goenawan-mohamad-wei-qi?hidden=login


*Catatan Pinggir Majalah TEMPO, edisi 30 Maret-5 April 2020*.
_Goenawan Mohamad_

**WEI QI**

**

*Dalam citra yang populer kini, RRT adalah kisah “kemajuan”: bisa 
membangun rumah sakit besar dalam beberapa minggu, mendaratkan Chang’e 3 
di bulan, dan ilmuwannya, Tu Youyou, perempuan ahli ilmu faat, 
memperoleh Hadiah Nobel.*


***——**Goenawan Mohamad*

**

Bila wabah ini selesai dan masih ada manusia yang hidup yang bisa 
merasakan trauma dan mengais-ngais harapan, atau sebaliknya bila wabah 
ini selesai, kematian surut dan kerusakan ekonomi berakhir, dan hidup 
lebih tenang, akan tertera sebuah nama dengan huruf tebal: Tiongkok.


Epidemi Covid-19 adalah proses rebranding RRT: semula terkesan sebagai 
negeri yang tertutup, tak maju, dan terancam, kini ia tampak sebagai 
kekuatan positif yang perkasa. Ia bisa mengalahkan wabah dengan rapi – 
dan tak hanya itu: ia mengulurkan bantuan dan tauladan ke seantero 
dunia. Kadang-kadang disertai sepotong puisi.


Langsung atau tak langsung, Cina kini sebuah aura. Pengaruhnya meluas, 
dengan kemampuan teknologi yang tinggi, dengan komunikasi (kata lain: 
kampanye) yang halus memikat. Tak akan lagi ia dilihat sebagai 
“yang-lain-yang-tak-jelas”.


Selama 200 tahun lebih dunia mengikuti pandangan rabun Eropa macam itu. 
Di akhir abad ke-19, seorang sosiolog Rusia, Novikov, memperkenalkan 
istilah Le Péril jaune (Bahaya Kuning) – ekspresi rasialis yang waktu 
itu, karena Asia dan Afrika tak bersuara, dianggap wajar. Di masa itu 
juga Wilhelm II, Maharaja Jerman, dengan kepala cemas dan angkuh, 
menganjurkan kerajaan-kerajaan Eropa menyerbu Tiongkok.


“Kuning” tentu saja, bagi kepicikan Eropa waktu itu, tak hanya “Cina”, 
tapi juga “Jepang”. Dan ketakutan akan “kuning” itu panjang ceritanya: 
sejak serbuan bangsa Mongol ke Eropa di abad ke-14 sampai dengan fantasi 
abad ke-20 tentang Kaisar Ming yang jahat (di angkasa luar) dalam komik 
Flash Gordon.


Paranoia rasial itu kini berkurang, tentu: orang di Eropa mulai gemar 
nonton Jackie Chan, belajar taichi, dan terpesona kekayaan Jack Ma. 
Bahkan sudah beberapa dasawarsa ini Cina menakjubkan, bukan saja karena 
ekonominya tumbuh pesat, tapi juga karena pertumbuhan itu dengan model 
kapitalisme – berangkat dari sebuah kekuasaan yang hanya beberapa 
dasawarsa sebelumnya pernah mematikan kapitalisme. Dalam citra yang 
popular kini, RRT adalah kisah “kemajuan”: bisa membangun rumah sakit 
besar dalam beberapa minggu, mendaratkan Chang’e 3 di bulan, dan 
ilmuwannya, Tu Youyou, perempuan ahli ilmu faal, memperoleh Hadiah Nobel.


Sembilan tahun yang lalu Henry Kissinger menerbitkan buku On China. Ia 
tentu saja membahas posisi RRT dalam hubungan politik internasional, 
karena di bidang ini dia memang ahlinya. Yang bagi saya menarik: ia 
memulai risalahnya dengan membandingkan catur dengan permainan wei qi.


Wei qi punya 180 bidak putih dan 181 bidak hitam yang disusun dan 
digerakkan dengan strategi mengepung musuh dan meluaskan “wilayah”. Bagi 
mereka yang belum kenal permainan kuno ini, kata Kissinger (saya tak 
tahu apakah dia bisa bermain wei qi), tak segera jelas siapa pemenang. 
Berbeda dengan catur. Dalam catur, pemain yang rajanya tidak bisa 
bergerak lagi segera bisa diputuskan kalah, meskipun permainan baru 
tujuh langkah. Wei qi lain. Untuk menentukan kemenangan, jumlah bidak 
yang “masih hidup” harus dihitung bersama “wilayah” yang direbut. 
Permainan tak akan berakhir jika kedua petanding tak sepakat berhenti. 
“Catur adalah pertempuran yang segera menentukan [kalah atau menang], “ 
tulis Kissinger, “wei qi peperangan yang diperpanjang.” Kemenangan 
akhirnya hanya diketahui sebagai beda jumlah.


Dan Kissinger pun mengutip petuah dalam The Art of War yang ditulis Sun 
Tzu 2.000 tahun yang lalu: “Yang piawai dari segala piawai bukanlah 
menang di tiap pertempuran, melainkan mengalahkan musuh tanpa sedikit 
pun berperang.”


Dan itulah yang dicapai RRT kini: setelah melepaskan diri dari wabah 
Covid-19 dengan cepat – sebuah prestasi yang mendapat tepuk tangan di 
seluruh dunia – Cina menang. Pesaingnya, Amerika Serikat di bawah Trump, 
kewalahan, bebal, berisik dengan diri sendiri. Eropa tak lebih baik.


Tapi ini bukan pertandingan catur; ini wei qi, kemenangan hanya relatif.

RRT tak akan menjajah dunia. Ongkosnya terlampau mahal untuk itu. Ia 
akan mengulangi kearifan (dan pragmatism) zaman Sam Poo Kong: ketika di 
abad ke-15 Maharaja Yongle mengutus Laksamana Cheng Ho memimpin 
ekspedisi 307 kapal selama tujuh kali ke pelbagai kerajaan Asia dan 
Afrika, tak ada niat kolonisasi. Yang diharapkan pengakuan akan 
kedahsyatan Dinasti Ming dan upeti raja-raja lokal. Kemudian jalur 
perdagangan.


Menang tanpa perang dan tanpa kolonisasi – sebuah agenda yang efisien – 
itulah yang diperoleh RRT kini. Saya tak melihatnya sebagai hasil 
Konfusianisme atau Marxisme pasca-Mao yang aneh; saya lebih suka 
menafs

Re: [GELORA45] Fwd: [alumniBandungJakartaCS] Elderly couple's decade-long romance ends with wedding in Alexandra Hospital, Singapore News & Top Stories - The Straits Times

2020-03-30 Terurut Topik Tom Iljas iljas...@yahoo.se [GELORA45]
 Makasih Bung Nesare.
//Tom

Den måndag 30 mars 2020 23:56:38 CEST, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
[GELORA45]  skrev:  
 
     


Selamat kepada bung Iljas dan May Swan.

Bravo dan selamat menempuh hidup dengan lembaran baru!

  

Turut bersuka cita..

  

Nesare

  

  

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Monday, March 30, 2020 12:51 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Fwd: [alumniBandungJakartaCS] Elderly couple's 
decade-long romance ends with wedding in Alexandra Hospital, Singapore News & 
Top Stories - The Straits Times

  

  

Makasih Bung Dji.

  

Sebuah email saya kpd bbrp kawan di Belanda termasuk kpd Bung Dji. Mungkin Bung 
Dji  tidak terima. Dibawah ini saya paste-kan copynya:

  

Kawan2 semuanya, selamat malam.

  

Karena sangat sibuk ditimpa musibah baru malam ini saya sempat mengabari kawan2.

  

Dua minggu lebih yang lalu May Swan menderita serangan stroke. Pada tengah 
malam buta ia terjatuh terjerembat kelantai sampai2 bibirnya pecah.

  

Gambar2 Magnet-Röntgen menunjukkan terdapat bloodclots diotak bagian belakang 
dan samping kanan serta di artery di leher sebelah kanan. Team dokter yg 
menangani berkesimpulan bahwa plaques yg terdapart di dinding2 pembuluh darah 
(karena kolesterol tinggi) terlepas, ikut perairan darah dan menyumbat pembuluh 
darah kecil2 di otak hingga sebagian otak kekurangan supply oxigen.

  

Akibatnya penglihatan sangat berkurang terutama mata kiri, keseimbangan badan 
terganggu, tangan dan kaki kiri sangat lemah, tak bisa dibuat jalan. Tetapi

ia masih bisa berpikir dan berbicara secara lumayan normal.

  

Sepuluh hari ia di rawat di NUH (National University Hospital). Sejak beberapa 
hari yang lalu ia dipindah ke Alexandra Hospital untuk menjalani program 
rehabilitasi intensive. Mulai jam 12 siang sampai jam 8 malam (jam besök) 
setiap hari tentu saya di rumah sakit ini menemani May Swan berlatih jalan.. 
Berapa lama ia akan di rumah sakit Alexandra belum bisa diketahui, tergantung 
hasil2 rehabilitasi. Operasi katarak yg semula direncanakan terpaksa ditunda 
sampai waktu yang belum ditentukan.

  

Kawan2 sekalian,

  

Sejak lama May Swan hidup sendirian. Putranya Chuan, (anak satu2nya) bekerja di 
sebuah perusahaan multinasional. Sering bepergian, dan sedang merencanakan 
untuk pindah ke Sydney dimana girlfriendnya Johanna tinggal dan bekerja.

  

Dengan keadaannya sekarang May Swan tidak mungkin lagi hidup sendiri, tidak 
bisa lagi saya tinggal2 seperti biasanya. Saya berencana untuk membawanya ke 
Swedia begitu ia agak pulih. Perawatan selanjutnya bisa diteruskan di Swedia. 

Untuk mempermudah mendapatkan ijin tinggal kami harus kawin. Dan itu telah kami 
lakukan pada tanggal 28 Maret yang lalu dengan sebuah upacara solemnization 
sederhana.

  

Kira2 2 hari sebelum tanggal solemnization rencana ini bocor ke pers.  Saya 
sendiri tak tahu kenapa, rencana perkawinan kami ini mendapar perhatian besar 
dari media Singapura. Para journalis dan awak televisi minta ijin kami untuk 
boleh hadir. Kami tentu saja tidak ada alasan untuk keberatan.

  

Saya sangat tercengang setelah datang waktunya, tanggal 28 Maret, para 
journalis dan awak televisi pada berdatangan dengan membawa kamera, mikrofon 
dan alat2 lainnya masing2.  Mereka berebut meliput upacara. Disiarkan langsung 
(live) oleh CNA (Chanal News Asia), stasiun televisi terbesar di Singapura. Dan 
pada keesokan harinya keluar di berbagai surat kabar, termasuk surat2 kabar 
berbahasa Tionghoa. 

Secara terpisah akan saya kirimkan beberapa klipping dari surat2 kabar itu.

  

  

  

Salam

  

//Tom





  

  

  

Den måndag 30 mars 2020 08:40:22 CEST, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] 
 skrev: 

  

  

  

Bung Iljas.

Selamat bahagia dengan pernikahan bung dan May Swan.

Saya terima berita ini dari Sian, dari Amerika, yang sama2 

dengan kita tur ke Australia dan sepanjang pantai Selandia Baru.

Berharap May Swan cepat sembuh. Kami berdua juga sedang

menyembuhkan diri. Saya dari operasi empedu, operasi terbuka

sehari sebelum Tahun Baru Tionghoa. Jadi tidak bisa ikut

merayakan dengan teman2 satu perkumpulan. Bertha dioperasi

pada Black Friday (Jumat tanggal 13), tahu2 operasinya dipercepat

beberapa minggu sebelumnya karena bagian operasi rumah sakit

sejak Saptunya akan ditutup kafrena Coronavirus. Dan banyak

paient2 Belanda menolak untuk dioperasi pada Black Friday, 

yang dianggap sebagai hari sial.

Keadaan kami perlahan maju. Saya sudah ada nafsu makan. 

Tidak muntah lagi kalau bau daging. Dan yang terutama saya

sudah bisa makan lombok. Tanpa lombok saya susah makan.

Istri sudah bisa jalan, sakitnya mulai berkurang setelah pinggulnya

diganti.

Black Friday di sini lain dengan Black Friday Amerika dengan

toko2 jual barang diobral. Black Friday di sini untuk yang tahu

sejarah gereja Katholik adalah hari di situ raja Perancis atas

persetujuan Paus menangkapi secara rahasia (menyergap) 

semua ksatria2 de Tempelaar yang jaga perbatasan Eropa. 

Banyak ksa

[GELORA45] DokterChina Sebut 10 Persen Pasien Covid-19 yang Sembuh Kembali Positif

2020-03-30 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.suara.com/health/2020/03/30/223831/dokter-china-sebut-10-persen-pasien-covid-19-yang-sembuh-kembali-positif?utm_source=izooto&utm_medium=notification&utm_campaign=terpopuler



*Dokter China Sebut 10 Persen Pasien Covid-19 yang Sembuh Kembali Positif*

Risna Halidi | Frieda Isyana Putri

Senin, 30 Maret 2020 | 22:38 WIB

[image: Dokter China Sebut 10 Persen Pasien Covid-19 yang Sembuh Kembali
Positif]Tekanan emosional yang dirasakan staf medis kerap terlampau berat.
[Paolo Miranda/BBC]

*Dokter belum mengetahui dengan jelas mengapa mereka bisa kembali tertular
untuk kedua kalinya.* *Suara.com - *Dokter di China melaporkan sekitar 10
persen *pasien virus corona*
 Covid-19
yang telah sembuh kembali positif terinfeksi virus tersebut.

Meski demikian, dokter belum mengetahui dengan jelas mengapa mereka bisa
kembali tertular untuk kedua kalinya.

ADVERTISING


Dilaporkan Fox News dari South China Morning Post, Tongji Hospital yang
menemukan kasus Covid-19 pertama kali mengonfirmasi bahwa lima dari 145
pasien atau sekitar tiga persen pasien yang telah sembuh, diites kembali
dan dinyatakan positif dalam tes asam nukleat.

"Sejauh ini belum ada bukti yang bisa mengungkapkan mengapa mereka kembali
tertular," kata Wang Wei, presiden dari rumah sakit tersebut.

Ia menambahkan ada lima pasien lagi yang kembali positif namun tidak
menampakkan gejala apapun, serta tak ada kontak dekat dengan yang sedang
terinfeksi.

Akan tetapi menurutnya ini hanyalah 'contoh kecil' dan tidak cukup untuk
menjadi kesimpulan. "Kami membutuhkan studi epidemiologis dalam skala besar
untuk menuntun pengawasan penyakit ini," kata Wang.

Sementara itu, lokasi karantina lain di Wuhan juga melihat sekitar 5 sampai
10 persen dari pasien yang sembuh kembali positif.




Penemuan ini dilaporkan oleh redaksi kesehatan situs Life Times yang
berafiliasi dengan koran pemerintah People's Daily.

Studi dari pelbagai otoritas kesehatan di seluruh dunia sedang mengecek
konsep pengobatan lewat plasma seseorang yang telah terkena virus, lalu
menyuntikkan antibodi tersebut ke pasien yang masih sakit untuk
menstimulasi sistem imun mereka.


[GELORA45] Is it safe to travel to Sweden during COVID-19 Corona virus pandemic?

2020-03-30 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Is it safe to travel to Sweden during COVID-19 Corona virus pandemic?

[image: Chris Ebbert] 
Chris Ebbert , lives in Sweden
Answered Mar 3



Let me put it this way:

Wherever there are people, that virus may also exist. But the thing with
Sweden is, you can actually move along with such a minimum of human
contact, you would be less likely to catch it here than in many other
places.

Here’s how and why:

   1. in many situations where you’d expect to interface with a human,
   there will only be an app or a website available in Sweden. You can rent a
   car and arrange for it to be taken out and returned without ever talking to
   someone in person, and the same is true for hotel bookings, petrol
   stations, and even supermarkets, if you do your own scanning and checkout,
   and come in at a time where there’s no one else there.
   2. Swedes don’t stand very close to you in public. There are famous
   pictures on the web showing how Scandinavians queue for a bus - with metres
   of distance between people. This is not much of an exaggeration. You won’t
   experience a situation where someone is breathing or coughing right at you,
   unless you go to a dance club.
   3. There’s barely anyone here. Sweden is a place with a very low density
   of people in it. If you skip the usual tourist spots, like Stockholm, and
   do a nice little road trip by rental car, staying at pre-booked hotels and
   avoid the breakfast buffet, there’s almost no chance to catch anything.
   Ideally, drive on up here from Europe with your own camper van.

Here, I took these images today. This is Sundsvall, a city of respectable
size, at rush hour today. I don’t think you could catch a virus in that
setting if you tried. Just look how empty that is:

You could even play it totally safe and either come on up with your own
camper van, or rent a car online, as well as a “stuga” (cottage), and just
hole up there, in northern Sweden. You’d be safer there than in most other
places, I am sure. Unless squirrels and wolves turn out to carry Covid-19,
something like this would probably be the safest place in the world to hide
from a virus:

One thing to consider though: If you come by air plane, your chances of
catching it go way up. Because you’ll be breathing the same air as your
several hundred fellow passengers, and who knows which one of them has it.


[GELORA45] twitter pres D Trump

2020-03-30 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://twitter.com/realDonaldTrump/status/1244585061745295361


[GELORA45] Jokowi Tegaskan Lockdown Virus Corona Wewenang Pusat

2020-03-30 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Kalau pemerintah pusat terdiri dari oknom-oknom yang berpengetahuan
sesuai bisikan ahli dari ahli nujum maka tentu saja tidak akan lockdown,
tetapi lookdown.hehehehehehehe*

https://www.beritasatu.com/politik/614633/jokowi-tegaskan-lockdown-virus-corona-wewenang-pusat



Jokowi Tegaskan *Lockdown* Virus *Corona* Wewenang Pusat

Lenny Tristia Tambun / FMB Senin, 30 Maret 2020 | 14:58 WIB

*Jakarta, Beritasatu.com* - Presiden Joko Widodo (Jokowi
) kembali menegaskan pengambilan
kebijakan karantina wilayah atau *lockdown*
virus
*corona*
 adalah wewenang pemerintah
pusat, bukan pemerintah daerah.

”Saya ingatkan kebijakan kekarantinaan kesehatan, termasuk karantina
wilayah adalah kewenangan pemerintah pusat bukan pemerintah daerah,” kata
Jokowi saat membuka rapat terbatas (ratas) terkait laporan Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19 melalui *video conference* dari Istana
Kepresidenan Bogor, Senin (30/3/2020).

Sampai sejauh ini, Jokowi belum memutuskan untuk melakukan karantina
wilayah atau *lockdown*. Ia lebih memilih untuk terus menerapkan *physical
distancing* (pembahasan jarak fisik) sebagai salah satu upaya pencegahan
penyebarluasan penularan *corona* di Indonesia.

Maka dalam ratas tersebut, Jokowi meminta kebijakan pembatasan sosial
berskala besar atau *physical distancing* dilakukan lebih tegas, disiplin,
dan efektif lagi.

Agar kebijakan *physical distancing* ini dapat diterapkan dengan tegas,
disiplin dan efek maka perlu didampingi dengan kebijakan darurat sipil.

”Sehingga tadi sudah saya sampaikan bahwa perlu didampingi adanya kebijakan
darurat sipil,” ujar Jokowi.

Dalam menjalankan kebijakan pembatasan sosial skala besar, Jokowi meminta
agar segera disiapkan aturan pelaksanaan yang lebih jelas. Sebagai panduan
bagi Provinsi, Kabupaten kota sehingga mereka bisa kerja.

Tak memilih *lockdown* pernah disampaikan Jokowi saat menggelar ratas
bersama 34 Gubernur pada Selasa (24/3/2020). Dalam ratas tersebut, Jokowi
menegaskan Pemerintah Republik Indonesia (RI) tidak memilih keputusan itu.


[GELORA45] KursRupiah Melemah, Pound Tembus Rp 20.000

2020-03-30 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.beritasatu.com/keuangan/614661/kurs-rupiah-melemah-pound-tembus-rp-2


Kurs Rupiah Melemah, Pound Tembus Rp 20.000

Faisal Maliki Baskoro / FMB Senin, 30 Maret 2020 | 15:47 WIB


*Jakarta, Beritasatu.com* - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)
pada perdagangan sore hari ini, Senin (30/3/2020), terdepresiasi ke kisaran
Rp 16.337,5 per dolar AS. Terhadap pound sterling, rupiah melemah 500 poin
hingga menembus angka Rp 20.000.

Menurut data *Bloomberg* pada pukul 15.40 WIB, di pasar spot exchange, kurs
rupiah berada di level Rp 16.337,5 per dolar AS atau terdepresiasi 167,5
poin (1,04 persen) dibandingkan perdagangan sebelumnya Rp 16.170. Transaksi
rupiah hari ini diperdagangkan dalam kisaran Rp 16.155-Rp 16.414,5 per
dolar AS. Secara year-to-date, rupiah terkoreksi hingga 17,83 persen.

Nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 1,77 persen ke Rp 18.102,23,
rupiah terhadap pound sterling melemah 2,95 persen ke Rp 20.220,77, rupiah
terhadap yen melemah 2,12 persen ke Rp 151,47, rupiah terhadap yuan melemah
0,67 persen ke Rp 2.305,04, rupiah terhadap dolar Singapura melemah 1,7
persen ke Rp 11.447,95.

Menurut data *Reuters*, rupiah sore ini berada di level Rp 16.325 atau
melemah 225 poin (1,4 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 16.100.
Rupiah berada di level terkuat di Rp 16.160 dan terlemah di Rp 16.400.

Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), hari ini berada di posisi Rp
16.336 per dolar AS atau melemah dari posisi Rp 16.230 per dolar AS dengan
kisaran perdagangan Rp 16.417-Rp 16.254 per dolar AS.


[GELORA45] SatuMeninggal, Dua Orang Positif Covid19 di Papua Barat

2020-03-30 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Sebelum Coronavirus, pelayanan kesehatan di Papua tidak adekwat, maka
dengan adanya Coronavirus akan lebih mendatangkan bahaya kepada orang Papua
yang pada konsekwensinya  dipercepat orang Papua yang minoritas dipunahkan
dalam pangkuan ibu Pertiwi.*

https://suarapapua.com/2020/03/28/satu-meninggal-dua-orang-positif-covid19-di-papua-barat/
Satu Meninggal, Dua Orang Positif Covid19 di Papua Barat

*Penulis * *Charles Maniani*


28 Mar 2020, 2:14 WP

Gubernur Papua Barat saat umumkan hasil uji sampel covid19 di papua barat,
Jumat (27/3/2020). (Charles Maniani - SP)

*MANOKWARI, SUARAPAPUA.com— Juru Bicara Covid19 Papua Barat, Arnoldus
Tiniap mengungkapkan bahwa tiga orang positif Covid19. Salah satunya telah
meninggal dunia di RS Sele Be Solu, Kota Sorong pada Kamis (26/3/2020) di
Sorong, Papua Barat. *

Arnoldus menjelaskan, dua pasien tersebut adalah ibu dan anak, warga Sorong
yang sementara dalam menjalani perawatan. Berdasarkan hasil uji sampel di
Litbangkes Jakarta, keduanya dinyatakan positif.

“Dua orang ini memiliki riwayat perjalanan pulang umroh kemudian singgah di
makasar dan Lanjut ke Sorong. Yang meninggal ini adalah anaknya sementara
ibunya masih menjalani perawatan di ruang isolasi,” jelasnya kepada
wartawan di ruang kerja Satgas Covid-19 Papua Barat, Jumat, (27/3/2020).

*Baca Juga: **Masyarakat Desak Pemkot Sorong Tutup Bandara dan Pelabuhan
*

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengumumkan hasil sampel yang
dikirim ke laboratorium di Jakarta ada 18 orang. Sampel yang sudah
diperiksa lima orang. Hasilnya tiga orang positif dan dua orang negatif.

Pasien yang dinyatakan PDP dari tujuh orang, dua dinyatakan positif dan
satu orang meninggal dunia dengan sampel yang diambil sebanyak 18 sampel.
Dari 18 tersebut, lima sampel sudah diperiksa dan sudah ada hasil.

“Tiga orang dinyatakan positif. Dari tiga orang ini satunya sudah
meninggal.  Dua orang masih dirawat,” ungkapnya.

*Baca Juga: **Gubernur Mandacan: Papua Barat Tidak Lockdown
*

Arnoldus Tiniap merincikann, pasien status Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berada di sembilan wilayah di Papua Barat 151
orang. Diantaranya 106 orang yang masih terus terpantau dan dilakukan
perawatan secara mandiri.

Sedangkan untuk 45 orang lainnya sudah melewati masa observasi selama 14
hari dan dinyatakan dokter sehat.

106 orang yang masih berstatus ODP ini:

   -

   Kota Sorong 29 orang
   -

   kabupaten Sorong 26 orang
   -

   Kabupaten Manokwari 8 orang
   -

   Kabupaten Fakfak 16 orang
   -

   Kabupaten Teluk Wondama 7 orang
   -

   Kabupaten Raja Ampat 10 orang
   -

   Kabupaten Manokwari Selatan 2 orang
   -

   Kabupaten Kaimana 8 orang

Ilustrasi



RE: [GELORA45] Fwd: [alumniBandungJakartaCS] Elderly couple's decade-long romance ends with wedding in Alexandra Hospital, Singapore News & Top Stories - The Straits Times

2020-03-30 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Selamat kepada bung Iljas dan May Swan.

Bravo dan selamat menempuh hidup dengan lembaran baru!

 

Turut bersuka cita.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Monday, March 30, 2020 12:51 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Fwd: [alumniBandungJakartaCS] Elderly couple's 
decade-long romance ends with wedding in Alexandra Hospital, Singapore News & 
Top Stories - The Straits Times

 

  

Makasih Bung Dji.

 

Sebuah email saya kpd bbrp kawan di Belanda termasuk kpd Bung Dji. Mungkin Bung 
Dji  tidak terima. Dibawah ini saya paste-kan copynya:

 

Kawan2 semuanya, selamat malam.

 

Karena sangat sibuk ditimpa musibah baru malam ini saya sempat mengabari kawan2.

 

Dua minggu lebih yang lalu May Swan menderita serangan stroke. Pada tengah 
malam buta ia terjatuh terjerembat kelantai sampai2 bibirnya pecah.

 

Gambar2 Magnet-Röntgen menunjukkan terdapat bloodclots diotak bagian belakang 
dan samping kanan serta di artery di leher sebelah kanan. Team dokter yg 
menangani berkesimpulan bahwa plaques yg terdapart di dinding2 pembuluh darah 
(karena kolesterol tinggi) terlepas, ikut perairan darah dan menyumbat pembuluh 
darah kecil2 di otak hingga sebagian otak kekurangan supply oxigen.

 

Akibatnya penglihatan sangat berkurang terutama mata kiri, keseimbangan badan 
terganggu, tangan dan kaki kiri sangat lemah, tak bisa dibuat jalan. Tetapi

ia masih bisa berpikir dan berbicara secara lumayan normal.

 

Sepuluh hari ia di rawat di NUH (National University Hospital). Sejak beberapa 
hari yang lalu ia dipindah ke Alexandra Hospital untuk menjalani program 
rehabilitasi intensive. Mulai jam 12 siang sampai jam 8 malam (jam besök) 
setiap hari tentu saya di rumah sakit ini menemani May Swan berlatih jalan. 
Berapa lama ia akan di rumah sakit Alexandra belum bisa diketahui, tergantung 
hasil2 rehabilitasi. Operasi katarak yg semula direncanakan terpaksa ditunda 
sampai waktu yang belum ditentukan.

 

Kawan2 sekalian,

 

Sejak lama May Swan hidup sendirian. Putranya Chuan, (anak satu2nya) bekerja di 
sebuah perusahaan multinasional. Sering bepergian, dan sedang merencanakan 
untuk pindah ke Sydney dimana girlfriendnya Johanna tinggal dan bekerja.

 

Dengan keadaannya sekarang May Swan tidak mungkin lagi hidup sendiri, tidak 
bisa lagi saya tinggal2 seperti biasanya. Saya berencana untuk membawanya ke 
Swedia begitu ia agak pulih. Perawatan selanjutnya bisa diteruskan di Swedia. 

Untuk mempermudah mendapatkan ijin tinggal kami harus kawin. Dan itu telah kami 
lakukan pada tanggal 28 Maret yang lalu dengan sebuah upacara solemnization 
sederhana.

 

Kira2 2 hari sebelum tanggal solemnization rencana ini bocor ke pers.  Saya 
sendiri tak tahu kenapa, rencana perkawinan kami ini mendapar perhatian besar 
dari media Singapura. Para journalis dan awak televisi minta ijin kami untuk 
boleh hadir. Kami tentu saja tidak ada alasan untuk keberatan.

 

Saya sangat tercengang setelah datang waktunya, tanggal 28 Maret, para 
journalis dan awak televisi pada berdatangan dengan membawa kamera, mikrofon 
dan alat2 lainnya masing2.  Mereka berebut meliput upacara. Disiarkan langsung 
(live) oleh CNA (Chanal News Asia), stasiun televisi terbesar di Singapura. Dan 
pada keesokan harinya keluar di berbagai surat kabar, termasuk surat2 kabar 
berbahasa Tionghoa. 

Secara terpisah akan saya kirimkan beberapa klipping dari surat2 kabar itu.

 

 

 

Salam

 

//Tom





 

 

 

Den måndag 30 mars 2020 08:40:22 CEST, kh djie dji...@gmail.com 
  [GELORA45] mailto:gelora45@yahoogroups.com> > skrev: 

 

 

  

Bung Iljas.

Selamat bahagia dengan pernikahan bung dan May Swan.

Saya terima berita ini dari Sian, dari Amerika, yang sama2 

dengan kita tur ke Australia dan sepanjang pantai Selandia Baru.

Berharap May Swan cepat sembuh. Kami berdua juga sedang

menyembuhkan diri. Saya dari operasi empedu, operasi terbuka

sehari sebelum Tahun Baru Tionghoa. Jadi tidak bisa ikut

merayakan dengan teman2 satu perkumpulan. Bertha dioperasi

pada Black Friday (Jumat tanggal 13), tahu2 operasinya dipercepat

beberapa minggu sebelumnya karena bagian operasi rumah sakit

sejak Saptunya akan ditutup kafrena Coronavirus. Dan banyak

paient2 Belanda menolak untuk dioperasi pada Black Friday, 

yang dianggap sebagai hari sial.

Keadaan kami perlahan maju. Saya sudah ada nafsu makan. 

Tidak muntah lagi kalau bau daging. Dan yang terutama saya

sudah bisa makan lombok. Tanpa lombok saya susah makan.

Istri sudah bisa jalan, sakitnya mulai berkurang setelah pinggulnya

diganti.

Black Friday di sini lain dengan Black Friday Amerika dengan

toko2 jual barang diobral. Black Friday di sini untuk yang tahu

sejarah gereja Katholik adalah hari di situ raja Perancis atas

persetujuan Paus menangkapi secara rahasia (menyergap) 

semua ksatria2 de Tempelaar yang jaga perbatasan Eropa. 

Banyak ksatria ini dihukum mati, disiksa, dengan tuduhan palsu

dari raja Perancis yang tidak bisa bayar uta

[GELORA45] Beritaduka Romana

2020-03-30 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]









B E R I T A   D U K A



Pada Hari Minggu tgl 29 Maret 2020 kami menerima berita duka bahwa

  Bung Oman Romana (83 tahun)  

yang bertempat tinggal di Marseille Perancis telah meninggal dunia di
Rumahsakit Marseille sebagai akibat tertimpa serangan wabah COVID-19.

Berhubung situasi dalam keadaan darurat yang menuntut semua tindakan
berlangsung serba cepat, pemakaman almarhum dilaksanakan oleh pihak
yang berwenang tanpa diikuti oleh pihak keluarga termasuk Rima, putri
almarhum yang tinggal di Paris.

Bung Romana adalah salah seorang mahasiswa yang dikirim pada tahun 1959,
periode Pemerintahan Bung Karno untuk menempuh studium zu Schiftsbau
University Rostock. Tamat studi sebagai Diplom-Schiftsbauingenieur.

Berita selanjutnya akan menyusul dan korespodensi bisa dialamatkan
melalui alamat saya.

Salam duka.

Lusi.-















































RE: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

2020-03-30 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Bung sudah betul memang pendapat bung berbeda dgn chan krn perbedaan ideologi.

 

Tidak ada yg mengancam kan?

Bung chan memberitahukan kalau ajeg rasis. Begitu juga saya sebelumnya sudah 
katakan ajeg rasis. Apakah bung belum tahu atau tidak mau mengakui komentar 
saya yg mengatakan ajeg rasis itu?

Baca baik2 apa komentar saya mengatakan ajeg rasis itu.

AJEG ITU RASIS KETIKA MEMFITNAH RRT MENUDUH CORONAVIRUS ASAL MUASALNYA DARI 
INDONESIA. 

Ini tidak benar. Ajeg menggunakan 1 data Zhang yg bung sendiri berkomentar: koq 
hanya 1 orang diributin. Ini permasalahannya. Ajeg menggunakan data 1 orang 
Zhang ini lalu memfitnah RRT mengatakan coronavirus asal muasalnya dari RRT. 

 

SUDAH MENGERTI BELUM AJEG ITU MEMFITNAH?

Ini dulu diterima atau tidak?

 

Lalu baru selanjutnya bung bolehlah bertanya kenapa ajeg memfitnah itu?

Ini yg saya katakan dia rasis. Coba baca selanjutnya komentar2nya.

 

Bung jelas2 berbeda dgn ajeg. Bung menyerang RRT krn perbedaan ideologi. Ini 
bukan rasis. Moso’ bung tidak mengerti antara rasis dan perbedaan ideologi?

 

Saya kaitkan ide2nya ajeg itu dgn Adhie M massardi bekas jubir nya Gus Dur. 
Persis sama omongan2nya. Coba ikutin di tweeter gimana sekarang rasisnya sosok 
Adhie M Massardi ini. Orang ini adalah sosok yg idealis dulunya. Kenapa bisa 
berubah seperti sekarang menjadi anti cina dan anti komunis? Ya dia anti 
komunis. Sampai2 adhie ini bilang di tweeternya: Cina yang komunis. Saya tidak 
mengada2. Coba baca masih ada di tweeter nya.

 

Coba cek dan recek tulisan orang lain. Baca dgn jernih. Jangan belum apa2 krn 
apriori, bung jadi defensif. Ya selanjutnya komentarnya jadi salah krn gak 
nyambung.

 

Kita di milis ini sudah pada tua. Ngapain ribut2. Silahkan kalau mau diskusi. 
Saya sudah bilang mau gebrak mejapun silahkan ttp kepala dinginlah. Emangnya 
kita dapet duit dari tulis menulis ini. Kan hanya isi2 waktu senggang dan kalau 
ada yg baca ya semoga yg membaca dapat belajar dari sisi lain. Itu saja kan? 
Wong obrolan di warkop koq sampai harus benci membenci. Saya mah gak pernah 
benci sama siapapun termasuk ajeg, bung, martha, jonathan. Gak ada sepertik 
sekecil apapun kebencian itu. Hanya kalau jengkel ya memang ada krn kesel lihat 
orang ngeyel dan sukanya nyinyir aja. Santai saja.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Friday, March 27, 2020 5:22 PM
To: gelora45@yahoogroups.com; 'ChanCT' ; 
GELORA45@yahoogroups.com; nesare 
Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus

 

  

Jelas parameter yang kita pakai untuk menilai seseorang rasis tidak sama. 
Perbedaan pendapat dan perdebatan, bahkan sangat tajam di milis ini sudah jalan 
bertahun-tahun. Saya tidak melihat alasan untuk mengancam/mengintimidasi atau 
memberi peringatan kepada orang yang berbeda pendapat. Pendapat saya sendiri 
tentang para penguasa Tiongkok sudah diketahui semua orang. Bagi saya para 
penguasa itu adalah pengkhianat Sosialisme dan pengkhianat kelas buruh, kaum 
tani dan kelas pekerja Tiongkok. Saya pikir pendapat saya tentang rezim 
kapitalis-imperialis Tiongkok jauh lebih negatif dari pada pendapatnya Ajeg. 
Anda pernah bilang perbedaan pendapat antara saya dengan Chan adalah perbedaan 
ideologi... Sangat betul sekali!! Begitu juga sikap melawan saya terhadap rezim 
Tkk sekarang adalah juga sikap yang berdasarkan pada ideologi yang bertolak 
belakang. 

 

 

On Thursday, March 26, 2020, 03:05:01 PM GMT+1, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
  [GELORA45] mailto:gelora45@yahoogroups.com> > wrote: 

 

 

  

Saya tidak menghilang. Saya masih ada. Hanya sibuk terbang kesana kesini. Saya 
malas menanggapi ttg kasus ajeg. Dasarnya saya bilang dia rasis itu krn 
tulisannya yg menuding/memfitnah dgn bilang RRT menyebut asal muasal 
coronavirus dari Indonesia. Dasarnya hanya 1 sosok Zhang yg dia sendiri bawa 
artikel itu di milis ini. Sedangkan RRT tidak menuding asal muasal coronavirus 
itu dari Indonesia. Sekali lagi yg bilang bahwa “RRT menuding asal muasal 
coronavirus itu dari Indonesia” itu adalah: AJEG. Baca baik2 diskusinya.

 

Ini tidak ditanggapi ajeg sama sekali. Chan mengerti tulisan saya, begitu juga 
ada bbrp orang yg mengerti duduk perkaranya. Sayangnya Tatyana yg tanpa tahu 
menahu/membaca dgn teliti lalu Tatyana bilang chan otoriter. Ini salah. Dia 
sendiri berkomentar bilang: Zhang itu kan hanya 1 sosok saja. Dgn menulis ini 
harusnya Tatyana sadar bahwa itulah argumennya si ajeg itu salah. Koq data 
seorang Zhang dipakai ajeg utk menuduh/memfitnah RRT dgn bilang RRT menuding 
Indonesia sbg asal muasal coronavirus. Sedangkan kenyataan sekarang yg bergulir 
ttg asal muasal coronavirus ini adalah antara RRT vs USA.

 

Ditambah lagi bilang Tatyana menuduh jonathan dan martha juga dikeluarkan oleh 
chan. Ini juga salah. Susah kalau dasar apriori/rasa sentiment sudah ada, 
sehingga ya tulisan2 selanjutnya akan salah terus seperti menghubungkan kasus 
ajeg/rasisme ini dgn perbandingan antara jaman soeharto vs kom

Re: [GELORA45] May Swan and Tom Iljas

2020-03-30 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Bung Jo,
Ja, waktu itu kami cruise sepanjang pantai New Zealand bersama Kong Peng,
Sian, Tom Iljas, May Swan, dan satu suami istri teman Kong Peng.
Kong Peng bung pasti pernah ketemu. Dia ketua reunie TFI(ex ITBers) di
Xiamen, yang pelaksana tournya adalah Tjio Hock Tong.
Tjoan Gie, bung sudah ketemu. Dia yang ketuai reunie di Heidelberg.
Istri saya dengan pengalaman bantu Tjoan Gie di Heidedlberg, jadi adviseur
dan wakil ketua reunie Ottawa.
Saya juga suka cruise dengan Holland American Line, suka ngobrol dengan crew
asal Indonesia. Bisa pesan lewat mereka juga nasi goreng, ayam goreng,
lumpia
goreng sehari sebelumnya untuk dimasakkan koki kapal, yang meskipun hanya
lumayan enak, tetapi bisa saya makan.
Banyak makanan Barat saya tidak suka, padahal orang lain bilang enak.
Kadang2
saya lebih suka yang bukan diner, makan hanya chips dan Hamburger.Orang lain
kalau cuise jadi gemuk, saya jadi kurus, sengsara tidak doyan. Kalau
barengan
dengan teman2 kuliah wanita, yang dari Indonesia, ya bisa makan enak.Mereka
bawa abon, dendeng sudah digoreng, tempe chips yang dioven, sambel pecel,
krupuk goreng, sambedl goreng kering dari tahu, tempe, kentang, tahu kalau
saya tidak suka makanan Italia. Dengan adanya sambel pecel dan krupuk,
saya bikin gado2, ambil sayurannya dari salat.
Tahu kalau saya sukanya makanan Indonesia, crew bagian pelayanan makanan
kalau turun kapal, tanya saya mau titip beli makanan Indonesia apa. Lha,
yang
begini ini tidak pernah ada crew orang Barat tawarkan diri.
Di Sydney bisa makan makanan enak Indonesia, malahan lebih enak dari
Indonesia
kalau dari restaurant sembarangan. Soto, gado2, sate, empek2 enak sekali.
Pulang
dari cruise, mendarat, kami makan lagi di situ.
Salam,
Djie



Op ma 30 mrt. 2020 om 21:16 schreef B.H. Jo :

> Bung Djie,
>
> Saya iseng2 cari di *Google, Duckduckgo *dan di *Google Scholar*,
> menemukan 2 Youtube video ttg Reunion of Hoo and Bertha Djie dan ITB
> Reunion 2007 tetapi tidak mengetahui yg mana bung Djie dan Bertha. Saya
> melihat ada photo dari Kong Peng (? lupa apa betul namanya) dgn istrinya di
> ITB Reunion 2007 Youtube video. Saya bertemu mereka di Reunion 2 tahun yg
> lalu di Xiamen/Tiongkok dimana Kong Peng sebagai chairman dari Reunion di
> Xiamen.
>
> Saya pernah 2 kali mengikuti cruise dari Holland America di Mediterranean
> (mulai dari Venice ke Barcelona) and Caribean. Saya senang sekali mengikuti
> cruise ini sebab majoritas/banyak crew member nya dari Indonesia, terutama
> dibagian pelayanan di restoran dan perapian cabin. Bisa ngobrol dlm bhs
> Indonesia. Kami pernah mengikuti cruise dgn kapal (Allure of the Seas) yg
> terbesar didunia pada waktu itu tetapi saya tidak senang sama sekali kalau
> dibanding dgn Holland America. Suasanya curang "cosy" dikapal Allure of the
> Seas karena terlalu banyak orang muda (dibawah 40 tahun) dan terlalu berbau
> "Amerika" seperti di Dysney Land suasanya.
> Kami bercencara mengikuti Mediterrenean cruise dari Holland America antara
> lain ke Itali, Junani, Turki (jadi ke sebelah Timur dari Mediterrenean)
> bukan September ini. Tetapi kami batalkan karena ada wabah coronavirus. 
> B*arangkali,
> kita tidak akan berani mengikuti cruise lagi dimasa depan *karena
> masalah2 di cruise belakangan ini sebagai *"inkubator"* dari wabah
> penyakit menular.
>
> Salam,
> BH
>
>
>
> On Monday, March 30, 2020, 11:28:45 AM CST, kh djie dji...@gmail.com
> [GELORA45]  wrote:
>
>
>
>
> Bung Jo,
> Saya kenal mereka. Kami pernah barengan keliling Australia, janjian ketemu
> di Sydney. Kemudian dari Sydney ikut cruise sepanjang pantai Australia.
> Di kapal kepala bagian tekniknya insinyur Belanda lulusan Delft. Saya dan
> teman dari Amerika minta apa boleh lihat bagaimana air minum dan air mandi
> dibuat dari air laut. Untung dibolehkan, jadi menambah pengetahuan meskipun
> basis prinsipnya saya tahu di kapal itu dengan destillatie pakai multiple
> effect
> evaporator. Operator di bagian itu semua orang dari Indonesia. Banyak
> tambahan
> yang saya dapat, melebihi buku2 dan kuliah dulu. Saya dipesan jangan
> cerita2
> pada penumpang lain, nanti dia kerepotan.
> Kalau di bagian dapur, semua orang Korea. Bagian pelayanan tamu di makan
> malam macam2 bangsa.. Dari Indonesia juga banyak. Ada dua orang bisa jadi
> kepala regu. Bahasa Inggris mereka jauh lebih maju dari grup beberapa
> tahun
> yang lalu.
> Mereka pandai menabung. Istri mereka ada yang pelihara ayam petelur dengan
> teknik modern. Ayam, kandang, vaccin dapat dari supplier. Mereka melever
> telurnya dengan harga pasti. Ada juga yang punya perusahaan bikin sedotan
> minuman dari plastik bekas.
> Salam,
> KH
>
> Op ma 30 mrt. 2020 om 19:09 schreef 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com>:
>
>
>
> Bung Djie,
>
> Saya tidak mengenal mereka. Dan menemukan artikel ini setelah membaca
> posting dari bung Djie dimana saya iseng2 "googling" dgn nama May Swan,
> karena pernah membaca tulisan May Swan. Menarik juga love story nya.
>
> Covid-19 measures in place a

Re: [GELORA45] May Swan and Tom Iljas

2020-03-30 Terurut Topik 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45]
 Bung Djie,
Saya iseng2 cari di Google, Duckduckgo dan di Google Scholar, menemukan 2 
Youtube video ttg Reunion of Hoo and Bertha Djie dan ITB Reunion 2007 tetapi 
tidak mengetahui yg mana bung Djie dan Bertha. Saya melihat ada photo dari Kong 
Peng (? lupa apa betul namanya) dgn istrinya di ITB Reunion 2007 Youtube video. 
Saya bertemu mereka di Reunion 2 tahun yg lalu di Xiamen/Tiongkok dimana Kong 
Peng sebagai chairman dari Reunion di Xiamen.
Saya pernah 2 kali mengikuti cruise dari Holland America di Mediterranean 
(mulai dari Venice ke Barcelona) and Caribean. Saya senang sekali mengikuti 
cruise ini sebab majoritas/banyak crew member nya dari Indonesia, terutama 
dibagian pelayanan di restoran dan perapian cabin. Bisa ngobrol dlm bhs 
Indonesia. Kami pernah mengikuti cruise dgn kapal (Allure of the Seas) yg 
terbesar didunia pada waktu itu tetapi saya tidak senang sama sekali kalau 
dibanding dgn Holland America. Suasanya curang "cosy" dikapal Allure of the 
Seas karena terlalu banyak orang muda (dibawah 40 tahun) dan terlalu berbau 
"Amerika" seperti di Dysney Land suasanya.Kami bercencara mengikuti 
Mediterrenean cruise dari Holland America antara lain ke Itali, Junani, Turki 
(jadi ke sebelah Timur dari Mediterrenean) bukan September ini. Tetapi kami 
batalkan karena ada wabah coronavirus. Barangkali, kita tidak akan berani 
mengikuti cruise lagi dimasa depan karena masalah2 di cruise belakangan ini 
sebagai "inkubator" dari wabah penyakit menular.
Salam,BH


On Monday, March 30, 2020, 11:28:45 AM CST, kh djie dji...@gmail.com 
[GELORA45]  wrote:  
 
     

Bung Jo,Saya kenal mereka. Kami pernah barengan keliling Australia, janjian 
ketemudi Sydney. Kemudian dari Sydney ikut cruise sepanjang pantai Australia.Di 
kapal kepala bagian tekniknya insinyur Belanda lulusan Delft. Saya danteman 
dari Amerika minta apa boleh lihat bagaimana air minum dan air mandi dibuat 
dari air laut. Untung dibolehkan, jadi menambah pengetahuan meskipunbasis 
prinsipnya saya tahu di kapal itu dengan destillatie pakai multiple 
effectevaporator. Operator di bagian itu semua orang dari Indonesia. Banyak 
tambahanyang saya dapat, melebihi buku2 dan kuliah dulu. Saya dipesan jangan 
cerita2 pada penumpang lain, nanti dia kerepotan.Kalau di bagian dapur, semua 
orang Korea. Bagian pelayanan tamu di makan malam macam2 bangsa.. Dari 
Indonesia juga banyak. Ada dua orang bisa jadi kepala regu. Bahasa Inggris 
mereka jauh lebih maju dari grup beberapa tahun yang lalu.Mereka pandai 
menabung. Istri mereka ada yang pelihara ayam petelur denganteknik modern. 
Ayam, kandang, vaccin dapat dari supplier. Mereka melevertelurnya dengan harga 
pasti. Ada juga yang punya perusahaan bikin sedotan minuman dari plastik 
bekas.Salam,KH
Op ma 30 mrt. 2020 om 19:09 schreef 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45] 
:

     

Bung Djie,

Saya tidak mengenal mereka. Dan menemukan artikel ini setelah membaca posting 
dari bung Djie dimana saya iseng2 "googling" dgn nama May Swan, karena pernah 
membaca tulisan May Swan. Menarik juga love story nya.
Covid-19 measures in place and days after a stroke, 78-year-old woman gets 
married at Alexandra Hospital

| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
Covid-19 measures in place and days after a stroke, 78-year-old woman ge...

SINGAPORE — It was a wedding ceremony unlike most others. For richer, for 
poorer, in sickness and in health, thr...
 |

 |

 |


Salam,BH



   


[GELORA45] Hukum Tertinggi Covid-19

2020-03-30 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 



https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/1789-hukum-tertinggi-covid-19


Senin 30 Maret 2020, 05:30 WIB

Hukum Tertinggi Covid-19

Gaudensius Suhardi, Dewan Redaksi Media Group | Editorial
 
Hukum Tertinggi Covid-19

MI/Ebet
Gaudensius Suhardi, Dewan Redaksi Media Group..

IBARATNYA sudah menyiapkan payung sebelum hujan. Sialnya, saat hujan datang, 
payung itu belum bisa dipakai. Bangsa ini sudah menyiapkan undang-undang untuk 
menghadapi wabah penyakit termasuk covid-19, tapi ia belum efektif berlaku 
karena peraturan pelaksananya belum diterbitkan.

Hampir 10 tahun dinantikan kelahiran Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang 
Karantina Kesehatan. Setelah disahkan pada 7 Agustus 2018, undang-undang itu 
belum juga efektif menangkal dan mencegah covid-19 karena peraturan pemerintah 
belum terbit.

Ada 5 peraturan pemerintah dan 11 peraturan menteri kesehatan yang 
diperintahkan UU Karantina Kesehatan. Pasal 96 ayat (1) menyebutkan peraturan 
pelaksanaan dari undang-undang itu harus telah ditetapkan paling lambat tiga 
tahun terhitung sejak undang-undang ini diundangkan.

UU Karantina Kesehatan sudah berjalan hampir dua tahun. Masih ada waktu satu 
tahun lagi untuk menerbitkan peraturan pelaksana, tetapi covid-19 keburu 
datang. Padahal, UU Karantina Kesehatan lahir untuk memperkuat keamanan dan 
kedaulatan kesehatan negara dari ancaman penyakit dan/atau faktor risiko 
kesehatan yang berpotensi menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat. Diatur 
pula tentang tanggung jawab pusat dan daerah.

Pemerintah mestinya buang jauh-jauh prinsip busuk kalau bisa berlama-lama untuk 
apa dipercepat. Prinsip yang mesti dianut agar undang-undang yang terdiri dari 
14 bab dan 98 pasal itu efektik berjalan ialah kalau bisa dipercepat, untuk apa 
berlama-lama. Penerbitan peraturan pelaksana Pasal 60 harus diutamakan.

Pasal 60 UU 6/2018 menyatakan ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria dan 
pelaksanaan karantina rumah, karantina wilayah, karantina rumah sakit, dan 
pembatasan sosial berskala besar diatur dengan peraturan pemerintah.

Ketiadaan regulasi pelaksana itulah yang menyebabkan covid-19 seakan-akan 
meluluhlantakkan koordinasi pusat dan daerah. Daerah berinisiatif melakukan 
karantina wilayah yang mestinya menjadi domain pusat menurut UU 6/2018, tapi 
dibolehkan UU 4/1984 tentang Penyakit Wabah Menular.

Pasal 12 ayat (1) UU 4/1984 menyebutkan kepala wilayah/daerah setempat yang 
mengetahui adanya tersangka wabah di wilayah mereka, atau adanya tersangka 
penderita penyakit menular yang dapat menimbulkan wabah, wajib segera melakukan 
tindakan-tindakan penanggulangan seperlunya.

Tindakan-tindakan penanggulangan seperlunya yang bisa dilakukan kepala daerah, 
menurut penjelasan pasal itu, antara lain penutupan daerah/lokasi yang 
tersangka terjangkit wabah. Akan tetapi, tata cara penanggulangan diatur dengan 
peraturan perundang-undangan. Peraturan yang dimaksud tak kunjung terbit sejak 
undang-undang itu disahkan pada 22 Juni 1984, sudah 36 tahun masa berlakunya.

Harus tegas dikatakan bahwa substansi covid-19 ialah masalah kesehatan. Urusan 
kesehatan, menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan 
Daerah, ialah urusan bersama pusat dan daerah. Dalam konsteks itulah bisa 
dipahami kepala daerah melakukan isolasi wilayahnya.

Sangatlah naif apabila kepala daerah hanya berpangku tangan menunggu aturan 
pelaksana UU Karantina Kesehatan atau UU Wabah Penyakit Menular sementara 
covid-19 sudah masuk ke wilayahnya.

Sesuai dengan sumpah yang diucapkan, kepala daerah harus berbakti kepada 
masyarakat, nusa, dan bangsa. Wujud nyata berbakti kepada masyarakat ialah 
melindungi rakyat dari terjangan covid-19.

Ketika terjadi kekosongan regulasi, keutamaan kepala daerah ialah menempatkan 
keselamatan rakyat di atas hukum. Marcus Tullius Cicero mengatakan salus populi 
suprema lex esto, keselamatan rakyat menjadi hukum tertinggi.

Kebijakan isolasi wilayah yang didasari prinsip keselamatan rakyat sebagai 
hukum tertinggi tetaplah menggunakan pertimbangan akal sehat. Boleh-boleh saja 
melakukan isolasi terbatas, tapi jangan menutup jalur lalu lintas terhadap 
mobil atau kapal yang membawa bahan pokok rakyat.

Sangatlah tidak elok jika kekosongan hukum dibiarkan berlama-lama. Menko 
Polhukam Mahfud MD memastikan pemerintah segera mengeluarkan peraturan 
pemerintah tentang karantina kewilayahan yang akan membatasi perpindahan orang, 
membatasi kerumunan orang, dan membatasi gerakan orang demi keselamatan bersama.

Sebelum dan setelah peraturan pemerintah itu terbit, ke­selamatan rakyat 
tetaplah menjadi hukum tertinggi.
 








[GELORA45] Mudik Membawa Maut

2020-03-30 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 


https://mediaindonesia.com/editorials/detail_editorials/1967-mudik-membawa-maut



Senin 30 Maret 2020, 05:00 WIB

Mudik Membawa Maut

Administrator | Editorial
 

PENANGGULANGAN covid-19 jangan hanya mengandalkan usaha yang dilakukan 
pemerintah. Seluruh warga negara hendaknya berpartisipasi aktif, secara 
bersama-sama mengambil bagian di dalam mencegah persebaran virus korona baru 
itu.

Partisipasi warga antara lain mematuhi anjuran pemerintah untuk menjaga jarak 
sosial dan konsisten menjalankan kebijakan kerja dari rumah, belajar dari 
rumah, dan ibadah di rumah.

Konsistensi itu harus dipertahankan sampai pemerintah mencabut status bencana 
covid-19 hingga 29 Mei. Dalam masa status bencana itulah Lebaran dilangsungkan 
bersamaan ritual mudiknya.

Tegas dikatakan bahwa tradisi mudik sangat baik. Akan tetapi, mudik di tengah 
status bencana covid-19 bukanlah pilihan rasional. Migrasi orang dari daerah 
episentrum covid-19 secara besar-besaran pada saat mudik sama saja menyebarkan 
virus korona baru ke kampung halaman.

Berdasarkan data tahun lalu, jumlah pemudik lebih dari 20 juta orang. Jika 
mudik tahun ini tidak dilarang, itu artinya sekitar 20 juta orang berpotensi 
membawa covid-19 ke daerah asal. Bisa dibayangkan ledakan dahsyat covid-19 di 
daerah-daerah yang tenaga medisnya tidak memadai, bencana mahabesar membayang.

Mudik dan silaturahim dalam suasana bencana covid-19 bukannya membawa sukacita, 
malah membawa maut bagi orang-orang dekat di kampung halaman. Jika Anda sungguh 
mencintai sanak saudara di kampung halaman, urungkan niat mudik saat ini juga.

Sudah banyak orang rasional di kota besar, termasuk Jakarta, yang memilih 
mengurungkan niat mudik. Mereka menguangkan tiket yang telanjur sudah dibeli 
tanpa ada potongan. Kita memberikan apresiasi kepada warga yang membatalkan 
mudik tahun ini.

Akan tetapi, fakta juga menunjukkan tidak sedikit orang yang mencuri start 
mudik. Mereka sudah kembali ke kampung halaman dalam pekan-pekan terakhir ini 
tanpa bisa dibendung. Dalam catatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, hingga 
pertengahan pekan lalu, ada 66.871 pemudik yang kembali ke Jateng dari sejumlah 
provinsi.

Mereka yang mencuri start mudik pada umumnya pekerja di sektor informal, 
terutama pedagang kaki lima, karena pendapatan nyaris tidak ada. Aturan 
pembatasan keluar rumah mengimbas tidak adanya pembeli dagangan sehingga demi 
menghemat biaya hidup, mereka memutuskan sementara kembali ke kampung halaman.

Elok nian bila pencairan bantalan sosial untuk menopang biaya hidup pekerja di 
sektor informal segera dicairkan. Sepanjang topangan biaya hidup terpenuhi, 
niscaya mereka bisa mengurungkan niat untuk mudik.

Terhadap mereka yang telanjur curi start mudik, pemerintah daerah hendaknya 
mengambil kebijakan tegas seperti memasukkan mereka ke kategori orang dalam 
pemantauan (ODP) covid-19. Mereka harus mengisolasi diri di rumah selama 14 
hari dan melapor jika sakit.

Sejauh ini larangan mudik baru pada tataran imbauan yang tak diindahkan 
sepenuhnya oleh warga. Karena itu, saatnya pemerintah mengeluarkan regulasi 
larangan mudik dengan sanksi tegas. Regulasi itu jangan berlama-lama disiapkan.

Bila perlu, sebelum regulasi keluar, dibuatkan sekat-sekat di pintu tol keluar 
Jakarta dan pelabuhan penyeberangan untuk membatasi mobilisasi warga. Dibuatkan 
pula skema untuk mengurangi jadwal perjalanan kereta api, kuota penumpang 
pesawat juga dikurangi.

Tegas dikatakan bahwa membatasi ruang gerak orang, termasuk melarang orang 
mudik di saat situasi darurat kesehatan, sama sekali tidak melanggar hak asasi 
manusia. Basis keputusan di saat darurat kesehatan ialah keselamatan rakyat 
sebagai hukum tertinggi, salus populi suprema lex esto.









[GELORA45] Menolak Bubar, 675 Orang Diamankan

2020-03-30 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 


https://mediaindonesia.com/read/detail/299985-menolak-bubar-675-orang-diamankan



Senin 30 Maret 2020, 22:13 WIB

Menolak Bubar, 675 Orang Diamankan

Faishol Taselan | Nusantara
 
Menolak Bubar, 675 Orang Diamankan

Antara
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu 
Andiko
 

KEPOLISIAN Daerah Jawa Timur mencatat 675 orang diamankan dari seluruh wilayah 
di Jawa Timur. Mereka tetap melakukan kegiatan ditengah pandemik virus korona.

''Mereka diamankan karena menolak dibubarkan. Mereka diamankan ketika berada di 
tempat hiburan, tempat nongkrong hingga area public,'' kata Kepala Bidang 
Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko di 
Surabaya, Senin (30/3).

Menurutnya, tindakan ini merupakan tindak lanjut dari maklumat Kapolri, dalam 
rangka pencegahan berkembangnya covid 19. Jangan ada
kerumunan massa.
Polda Jawa Timur dan Polres jajaran secara serentak melakukan kegiatan 
pembubaran kerumunan serta membawa pemilik, pengunjung tempat hiburan dan 
tempat nongkrong sebanyak 675 orang ke kantor polisi.

Menurut Truno, 675 orang berhasil diamankan ini telah membuat surat pernyataan 
untuk tak mengulangi lagi perbuatannya. Kesemuanya pun
berjanji akan mendukung langkah pemerintah.

"Meski sudah membuat surat pernyataan, tapi pihak kami akan terus terus 
melakukan kegiatan ini sepanjang masyarakat belum patuh terhadap anjuran 
pemerintah berupa social distancing selama tanggap darurat bencana covid 19 
belum dinyatakan berakhir," katanya.

Tak hanya itu, Truno menegaskan, apabila masih ada warga yang melanggar dan 
melakukan kumpul-kumpul, maka pihaknya tak akan
menggunakan langkah persuasif lagi. Truno menyebut untuk menindak masyarakat 
masih membandel ini dengan langsung melakukan penindakan, yakni menjebloskan ke 
penjara.

"Bahkan tidak menutup kemungkinan, kami akan melakukan tindakan lebih tegas 
lagi, yaitu penindakan secara hukum bagi masyarakat masih melanggarnya," 
ujarnya.(OL-2)

 









[GELORA45] Penebusan dosa ekologis ala Yulia Suparti

2020-03-30 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 


https://www.antaranews.com/berita/1390246/penebusan-dosa-ekologis-ala-yulia-suparti



Artikel

Penebusan dosa ekologis ala Yulia Suparti

Oleh Helti Marini S Senin, 30 Maret 2020 13:23 WIB

Yulia Suparti berpose di dekat pohon nangka madu yang dipupuk menggunakan pupuk 
organik dari mikroorganisme lokal (MOL) buatannya. (ANTARA/HO Yulia Suparti)
Bengkulu (ANTARA) - "Semua manusia punya dosa pada alam karena itu pola hidup 
yang memperhatikan kelestarian lingkungan adalah jalan menebus dosa ekologis," 
kata Yulia Suparti MPd mengawali perbincangan di halaman rumahnya di Kota 
Bengkulu.

Suhu Kota Bengkulu yang pada pertengahan Maret sekitar 30 derajat Celsius tak 
begitu terasa panas berkat beragam tanaman yang tumbuh di halaman rumah Yulia.

Guru fisika di SMP Negeri 11 Kota Bengkulu itu dikenal sebagai inovator pupuk 
organik cair yang disebut mikro organisme lokal (MOL). Warga dan perusahaan 
juga menggunakan jasanya sebagai konsultan dalam budidaya pertanian menggunakan 
pupuk organik.

Pupuk organik cair buatan Yulia dihasilkan dari sampah rumah tangga, termasuk 
ranting dan daun tanaman, kulit buah, serta kulit bahan bumbu seperti bawang, 
kunyit, dan jahe.

"Asal mau, siapa saja bisa membuat MOL dari sampah organik yang biasa kita 
hasilkan sehari-hari," kata Yulia, alumni pasca-sarjana Program Studi Fisika 
Universitas Bengkulu.

Kesungguhan belajar dan meracik berbagai ramuan pupuk organik cair membuat 
Yulia kini sering diundang menjadi pembicara di berbagai forum di dalam dan 
luar negeri yang membahas mengenai upaya pelestarian lingkungan melalui 
pertanian organik.

Pada 2015 ibu tiga anak itu berkesempatan menyampaikan paparan mengenai 
pertanian organik dan pendidikan lingkungan sejak dini kepada generasi muda 
dalam satu forum internasional di Nepal.

"Saya ingin sebanyak mungkin orang menerapkan ini karena merawat bumi agar 
tetap nyaman untuk ditinggali harus diusahakan semua orang," kata Yulia.

Di SMP Negeri 11, selain mengajar fisika Yulia juga mengampu mata pelajaran 
prakarya bidang budidaya tanaman sayur organik pada semester I kelas VII dan 
mata pelajaran budidaya tanaman obat organik pada semester II. Dalam pelajaran 
ekstrakurikuler, ia mengajarkan cara membuat kompos dan teknik pertamanan.

"Pertanian organik adalah cara hidup selaras dengan alam dan dapat dipraktikkan 
setiap orang, karena itu penting dikenalkan sejak dini kepada generasi muda," 
kata perempuan yang lahir di Wonogiri, Jawa Tengah, tahun 1972 itu.

Yulia mengajar siswa praktik membuat kompos menggunakan sampah organik di 
sekitar sekolah dan menggunakannya untuk memupuk tanaman di kebun percontohan 
di lingkungan sekolah.

Kepada para siswa, Yulia menekankan pentingnya mengelola sampah dengan 
menerapkan konsep mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang.

"Kami juga membuat prakarya mendaur ulang sampah plastik dengan sederhana 
menjadi ekobrik sebagai bahan baku membuat berbagai furnitur," katanya.

MOL buatan Yulia
​​​
Yulia membuat MOL dari buah maja serta limbah buah pisang dan pepaya. 

Ia menghaluskan 10 kilogram kulit pisang dan pepaya lalu memasukkannya ke dalam 
tong dan mencampurnya dengan satu kilogram gula merah serta 10 liter air kelapa 
dan air bekas cucian beras.

Tong tempat campuran ramuan pupuk itu kemudian ditutup menggunakan plastik. 
Pada tong itu kemudian dipasang selang plastik yang dihubungkan ke botol berisi 
air. Setelah didiamkan selama 10 hari, pupuk cair itu dapat digunakan.

Cairan yang sudah menjadi MOL selanjutnya harus dicampur air dengan takaran 
satu banding lima lalu ditambahi satu ons gula pasir. Setelah dicampur dengan 
air dan gula, pupuk cair bisa disiramkan ke bagian akar tanaman. Khusus untuk 
tanaman padi, 400 cc MOL bisa dicampur dengan 14 liter air lalu disemprotkan 
pada tanaman umur 55 hari.

Selain dari limbah buah-buahan, Yulia membuat MOL dengan bahan utama buah maja, 
air atau air kelapa, dan gula merah.

Caranya, satu buah maja yang sudah dibuka dan diremas-remas sampai halus di 
masukkan ke dalam ember lalu diambil airnya dan masukkan ke jerigen.

Setelah itu, masukkan gula merah cincang yang sudah dicampur dengan air atau 
air kelapa ke dalam jerigen berisi air perasan buah maja lalu tutup rapat.

Selanjutnya, beri lubang pada tutup jerigen dan dihubungkan dengan botol berisi 
air menggunakan selang plastik agar uap fermentasi MOL berpindah ke air dan 
tidak menimbulkan ledakan.

"Biarkan selama 15 hari dan selanjutnya dapat diaplikasikan ke tanaman," kata 
Yulia.

Yulia menggunakan MOL untuk memupuk pohon jambu madu, jeruk gerga, anggur, 
belimbing, dan mangga di halaman rumahnya. Penggunaan MOL, menurut dia, membuat 
buah-buahan yang dihasilkan menjadi lebih renyah dan lebih manis rasanya.

"Kami tidak pernah membeli buah lagi di pasar karena tanaman buah dari 
pekarangan ini tidak pernah berhenti berbuah, bergantian, dan rasanya lebih 
manis dan sehat tanpa pupuk kimia," katanya.

Yulia belum berpikir untuk mengurus hak

[GELORA45] Ada COVID-19, Erick Thohir pastikan proyek BUMN tetap berjalan

2020-03-30 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 


https://www.antaranews.com/berita/1391114/ada-covid-19-erick-thohir-pastikan-proyek-bumn-tetap-berjalan


Ada COVID-19, Erick Thohir pastikan proyek BUMN tetap berjalan

Senin, 30 Maret 2020 17:43 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir. ANTARA/Komang Suparta/am.
Tetapi tolong teman-teman direksi BUMN memastikan mana yang penting dan mana 
yang perlu ditunda
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan proyek-proyek BUMN 
tetap berjalan kendati pandemi COVID-19 sedang melanda Indonesia.

"Saya kenapa mengundang seluruh direksi BUMN pada hari ini, Senin (30/3) untuk 
memastikan kita jalan terus. Tetapi tolong teman-teman direksi BUMN memastikan 
mana yang penting dan mana yang perlu ditunda," kata Erick di Jakarta, Senin.

Menteri BUMN tersebut mengatakan bahwa tentu memang Kementerian BUMN juga sudah 
melakukan tinjau ulangdengan kondisi seperti saat ini cashflow daripada BUMN 
seperti apa. Proyek mana yang harus didahulukan, proyek mana yang perlu 
ditunda, tetapi tidak mungkin semua proyek harus ditunda.

"Di sinilah saya sangat mengapresiasi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal 
atau BKPM ingin membantu kita, memastikan bahwa proyek-proyek tersebut tetap 
berjalan," ujarnya.

Menurut Erick, hal-hal kongkrit yang dilakukan oleh Kepala BKPM ini yang harus 
didukung dan disinergikan.

Menteri BUMN itu berharap tentu teman-teman direksi BUMN, jajaran BKPM dan di 
dalamnya terus mensolidkan langkah-langkah agar ketika wabah Covid-19 ini 
tuntas dan mereda bisa melakukan lagi yang namanya pembukaan lapangan kerja, 
memastikan pembangunan infrastruktur yang ada di Indonesia juga terus berjalan.

"Saya berharap juga BKPM selalu mendukung dan menjadi prioritas kami dalam 
melakukan percepatan daripada proyek yang akan kita jalankan ini," ujar Erick.

Sebelumnya Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa BUMN yakni badan usaha 
milik negara yang wajib diberikan dukungan oleh seluruh instrumen negara 
termasuk BKPM.

Ia menambahkan dengan adanya pelimpahan kewenangan perizinan berdasarkan Inpres 
Nomor 7 Tahun 2019 tentang Percepatan Kemudahan Berusaha, maka perlu ada 
percepatan yang dilakukan untuk mendorong investasi BUMN.

Baca juga: Stafsus: Beberapa proyek BUMN ditinjau ulang, termasuk kereta cepat
Baca juga: Erick Thohir minta KCIC evaluasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2020








[GELORA45] DOMESTIC DESTINATIONS

2020-03-30 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 


https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4958910/seluruh-pantai-di-kuta-bali-ditutup-sementara-mulai-hari-ini?tag_from=wp_widget_news


Senin, 30 Mar 2020 20:01 WIB

DOMESTIC DESTINATIONS

Seluruh Pantai di Kuta Bali Ditutup Sementara Mulai Hari Ini
Angga Riza
detikTravel
Share 0
Tweet 0
Share 0
2 komentar
Pantai di Kuta Utara, bali ditutup sementara (Foto: Istimewa)
Denpasar -
Seluruh pantai dan tempat hiburan di Kuta Utara, Bali ditutup sementara mulai 
hari ini. Hal itu merespon penyebaran COVID-19.
"Penutupan itu akses ke pantai aja. Jadi ke pantai saja, tidak jalan utama, 
paling jaraknya hanya berapa meter dari pantai kita tutup kita close itu di 
jaga. Sudah ada penutupan dan di jaga oleh personil adat," kata Kepala Camat 
Kuta Utara I Putu Eka Parmana kepada detikcom saat dihubungi, Senin (30/3/2020).
Saat kunjungan wisatawan ke pantai tidak diperbolehkan sementara warga Bali 
sudah tahu konsekuensinya yakni tidak adanya pemasukan daerah. Itu semua 
dilakukan demi menjaga kesehatan masyarakat.
"Pantai ditutup dengan kondisi tidak normal. Kita tidak bicara lagi pemasukan 
PAD apa, karena yang terpenting sekarang itu adalah bagaimana kita menjaga 
kesehatan bersama, keselamatan kita bersama," ungkap Parmana.
Wisatawan yang berkunjung ke pantai akan diberikan arahan kembali jika sudah 
untuk diperkenankan lewat. Pihak berwenang mengaku sudah melakukan sosialisasi 
sebelum penutupan dimulai.
Baca juga: Gubernur Koster Batasi Akses ke Bali demi Cegah Penyebaran Virus 
Corona
"Pantai tidak bisa dikunjungi sementara oleh wisatawan yang berkunjung. Kita 
kembalikan mereka tetapi sebelum kita tutup kita sudah melakukan namanya 
sosialaisai jadi kita sudah informasikan ke pelaku pariwisata yang di situ 
termasuk bule-bule, orang lokal yang berkunjung kemarin. Jadi kemarin sebelum 
ini kita sudah ada sosialisasi," tegas Parmana.
Sementara itu penutupan pantai di Kuta Utara ini akan berlaku hingga waktu yang 
belum ditentukan atau sampai virus Corona reda. Bahkan, ada penutupan pantai 
sehari sebelum Nyepi kemarin.
Baca juga: Bertambah 9, Total Pasien Positif Corona di Bali 19 Kasus
"Penutupan pantai sudah mulai, ada satu yang sebelum Nyepi sudah ada ditutup 
sampai sekarang. Dan secara menyeluruh pantai yang ada di wilayah kami itu 
mulai hari ini dari jam setengah tujuh sudah kita tutup akses ke pantai sampai 
batas waktu yang belum kita tentukan dari kondisi sekarang ini sudah cepat 
normal secepatnya kita akan buka dan juga menunggu pemerintah pimpinan kita," 
tegas Parmana.
"Ini berdasarkan himbauan dari Gubernur dan juga Kadis Wisata Badung. Karena 
ada perintah edaran untuk melakukan penutupan hiburan dan rekreasi, tidak hanya 
pantai tempat hiburan bar, live music semua nihil tidak bisa beroperasi sampai 
batas waktu yang belum ditentukan," tambah Parmana.



Simak Video "China Jemput Warganya dari Bali, Awak Pesawat Tidak Turun"

(msl/msl)









Re: [GELORA45] May Swan and Tom Iljas

2020-03-30 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Bung Jo,
Saya kenal mereka. Kami pernah barengan keliling Australia, janjian ketemu
di Sydney. Kemudian dari Sydney ikut cruise sepanjang pantai Australia.
Di kapal kepala bagian tekniknya insinyur Belanda lulusan Delft. Saya dan
teman dari Amerika minta apa boleh lihat bagaimana air minum dan air mandi
dibuat dari air laut. Untung dibolehkan, jadi menambah pengetahuan meskipun
basis prinsipnya saya tahu di kapal itu dengan destillatie pakai multiple
effect
evaporator. Operator di bagian itu semua orang dari Indonesia. Banyak
tambahan
yang saya dapat, melebihi buku2 dan kuliah dulu. Saya dipesan jangan
cerita2
pada penumpang lain, nanti dia kerepotan.
Kalau di bagian dapur, semua orang Korea. Bagian pelayanan tamu di makan
malam macam2 bangsa. Dari Indonesia juga banyak. Ada dua orang bisa jadi
kepala regu. Bahasa Inggris mereka jauh lebih maju dari grup beberapa tahun
yang lalu.
Mereka pandai menabung. Istri mereka ada yang pelihara ayam petelur dengan
teknik modern. Ayam, kandang, vaccin dapat dari supplier. Mereka melever
telurnya dengan harga pasti. Ada juga yang punya perusahaan bikin sedotan
minuman dari plastik bekas.
Salam,
KH

Op ma 30 mrt. 2020 om 19:09 schreef 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Bung Djie,
>
> Saya tidak mengenal mereka. Dan menemukan artikel ini setelah membaca
> posting dari bung Djie dimana saya iseng2 "googling" dgn nama May Swan,
> karena pernah membaca tulisan May Swan. Menarik juga love story nya.
>
> Covid-19 measures in place and days after a stroke, 78-year-old woman gets
> married at Alexandra Hospital
> 
>
> Covid-19 measures in place and days after a stroke, 78-year-old woman ge
>
> SINGAPORE — It was a wedding ceremony unlike most others. For richer, for
> poorer, in sickness and in health, thr...
>
> 
>
> Salam,
> BH
>
>
> 
>


[GELORA45] May Swan and Tom Iljas

2020-03-30 Terurut Topik 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45]
Bung Djie,

Saya tidak mengenal mereka. Dan menemukan artikel ini setelah membaca posting 
dari bung Djie dimana saya iseng2 "googling" dgn nama May Swan, karena pernah 
membaca tulisan May Swan. Menarik juga love story nya.
Covid-19 measures in place and days after a stroke, 78-year-old woman gets 
married at Alexandra Hospital

| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
Covid-19 measures in place and days after a stroke, 78-year-old woman ge...

SINGAPORE — It was a wedding ceremony unlike most others. For richer, for 
poorer, in sickness and in health, thr...
 |

 |

 |


Salam,BH



Re: [GELORA45] Fwd: [alumniBandungJakartaCS] Elderly couple's decade-long romance ends with wedding in Alexandra Hospital, Singapore News & Top Stories - The Straits Times

2020-03-30 Terurut Topik Tom Iljas iljas...@yahoo.se [GELORA45]
 Makasih Bung Dji.
Sebuah email saya kpd bbrp kawan di Belanda termasuk kpd Bung Dji. Mungkin Bung 
Dji  tidak terima. Dibawah ini saya paste-kan copynya:
Kawan2 semuanya, selamat malam.

Karena sangat sibuk ditimpa musibah baru malam ini saya sempat mengabari kawan2.

Dua minggu lebih yang lalu May Swan menderita serangan stroke. Pada tengah 
malam buta ia terjatuh terjerembat kelantai sampai2 bibirnya pecah.
Gambar2 Magnet-Röntgen menunjukkan terdapat bloodclots diotak bagian belakang 
dan samping kanan serta di artery di leher sebelah kanan. Team dokter yg 
menangani berkesimpulan bahwa plaques yg terdapart di dinding2 pembuluh darah 
(karena kolesterol tinggi) terlepas, ikut perairan darah dan menyumbat pembuluh 
darah kecil2 di otak hingga sebagian otak kekurangan supply oxigen.

Akibatnya penglihatan sangat berkurang terutama mata kiri, keseimbangan badan 
terganggu, tangan dan kaki kiri sangat lemah, tak bisa dibuat jalan. Tetapi
ia masih bisa berpikir dan berbicara secara lumayan normal.
Sepuluh hari ia di rawat di NUH (National University Hospital). Sejak beberapa 
hari yang lalu ia dipindah ke Alexandra Hospital untuk menjalani program 
rehabilitasi intensive. Mulai jam 12 siang sampai jam 8 malam (jam besök) 
setiap hari tentu saya di rumah sakit ini menemani May Swan berlatih jalan. 
Berapa lama ia akan di rumah sakit Alexandra belum bisa diketahui, tergantung 
hasil2 rehabilitasi. Operasi katarak yg semula direncanakan terpaksa ditunda 
sampai waktu yang belum ditentukan.

Kawan2 sekalian,

Sejak lama May Swan hidup sendirian. Putranya Chuan, (anak satu2nya) bekerja di 
sebuah perusahaan multinasional. Sering bepergian, dan sedang merencanakan 
untuk pindah ke Sydney dimana girlfriendnya Johanna tinggal dan bekerja.

Dengan keadaannya sekarang May Swan tidak mungkin lagi hidup sendiri, tidak 
bisa lagi saya tinggal2 seperti biasanya. Saya berencana untuk membawanya ke 
Swedia begitu ia agak pulih. Perawatan selanjutnya bisa diteruskan di Swedia. 
Untuk mempermudah mendapatkan ijin tinggal kami harus kawin. Dan itu telah kami 
lakukan pada tanggal 28 Maret yang lalu dengan sebuah upacara solemnization 
sederhana.
Kira2 2 hari sebelum tanggal solemnization rencana ini bocor ke pers.  Saya 
sendiri tak tahu kenapa, rencana perkawinan kami ini mendapar perhatian besar 
dari media Singapura. Para journalis dan awak televisi minta ijin kami untuk 
boleh hadir. Kami tentu saja tidak ada alasan untuk keberatan.
Saya sangat tercengang setelah datang waktunya, tanggal 28 Maret, para 
journalis dan awak televisi pada berdatangan dengan membawa kamera, mikrofon 
dan alat2 lainnya masing2.  Mereka berebut meliput upacara. Disiarkan langsung 
(live) oleh CNA (Chanal News Asia), stasiun televisi terbesar di Singapura. Dan 
pada keesokan harinya keluar di berbagai surat kabar, termasuk surat2 kabar 
berbahasa Tionghoa. 
Secara terpisah akan saya kirimkan beberapa klipping dari surat2 kabar itu.



Salam
//Tom






Den måndag 30 mars 2020 08:40:22 CEST, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] 
 skrev:  
 
     

Bung Iljas.Selamat bahagia dengan pernikahan bung dan May Swan.Saya terima 
berita ini dari Sian, dari Amerika, yang sama2 dengan kita tur ke Australia dan 
sepanjang pantai Selandia Baru.Berharap May Swan cepat sembuh. Kami berdua juga 
sedangmenyembuhkan diri. Saya dari operasi empedu, operasi terbukasehari 
sebelum Tahun Baru Tionghoa. Jadi tidak bisa ikutmerayakan dengan teman2 satu 
perkumpulan. Bertha dioperasipada Black Friday (Jumat tanggal 13), tahu2 
operasinya dipercepatbeberapa minggu sebelumnya karena bagian operasi rumah 
sakitsejak Saptunya akan ditutup kafrena Coronavirus. Dan banyakpaient2 Belanda 
menolak untuk dioperasi pada Black Friday, yang dianggap sebagai hari 
sial.Keadaan kami perlahan maju. Saya sudah ada nafsu makan. Tidak muntah lagi 
kalau bau daging. Dan yang terutama sayasudah bisa makan lombok. Tanpa lombok 
saya susah makan.Istri sudah bisa jalan, sakitnya mulai berkurang setelah 
pinggulnyadiganti.Black Friday di sini lain dengan Black Friday Amerika 
dengantoko2 jual barang diobral. Black Friday di sini untuk yang tahusejarah 
gereja Katholik adalah hari di situ raja Perancis ataspersetujuan Paus 
menangkapi secara rahasia (menyergap) semua ksatria2 de Tempelaar yang jaga 
perbatasan Eropa. Banyak ksatria ini dihukum mati, disiksa, dengan tuduhan 
palsudari raja Perancis yang tidak bisa bayar utang pada ksatreiade 
Tempelaar.Dengan habisnya ksatria de Tempelaar, Islam mudah menyerbu 
Eropa.Kalau ingat ini, apa yang akan dilakukan Amerika kalau sampaitidak kuat 
bayar utang? Dulu Jepang pernah ditekan habis2ankarena masalah utang.Salam,Djie

-- Forwarded message -
Date: ma 30 mrt. 2020 om 06:20
Subject:  Elderly couple's decade-long romance ends with wedding in Alexandra 
Hospital, Singapore News & Top Stories - The Straits Times
https://www.straitstimes.com/singapore/elderly-couples-decade-long-romance-ends-with-wedding-in-alexandra-hospital


Sent f

Re: [GELORA45] Fwd: [alumniBandungJakartaCS] Elderly couple's decade-long romance ends with wedding in Alexandra Hospital, Singapore News & Top Stories - The Straits Times

2020-03-30 Terurut Topik Tom Iljas iljas...@yahoo.se [GELORA45]
 Makasih Bung Dji.
//Tom

Den måndag 30 mars 2020 08:40:22 CEST, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] 
 skrev:  
 
     

Bung Iljas.Selamat bahagia dengan pernikahan bung dan May Swan.Saya terima 
berita ini dari Sian, dari Amerika, yang sama2 dengan kita tur ke Australia dan 
sepanjang pantai Selandia Baru.Berharap May Swan cepat sembuh. Kami berdua juga 
sedangmenyembuhkan diri. Saya dari operasi empedu, operasi terbukasehari 
sebelum Tahun Baru Tionghoa. Jadi tidak bisa ikutmerayakan dengan teman2 satu 
perkumpulan. Bertha dioperasipada Black Friday (Jumat tanggal 13), tahu2 
operasinya dipercepatbeberapa minggu sebelumnya karena bagian operasi rumah 
sakitsejak Saptunya akan ditutup kafrena Coronavirus. Dan banyakpaient2 Belanda 
menolak untuk dioperasi pada Black Friday, yang dianggap sebagai hari 
sial.Keadaan kami perlahan maju. Saya sudah ada nafsu makan. Tidak muntah lagi 
kalau bau daging. Dan yang terutama sayasudah bisa makan lombok. Tanpa lombok 
saya susah makan.Istri sudah bisa jalan, sakitnya mulai berkurang setelah 
pinggulnyadiganti.Black Friday di sini lain dengan Black Friday Amerika 
dengantoko2 jual barang diobral. Black Friday di sini untuk yang tahusejarah 
gereja Katholik adalah hari di situ raja Perancis ataspersetujuan Paus 
menangkapi secara rahasia (menyergap) semua ksatria2 de Tempelaar yang jaga 
perbatasan Eropa. Banyak ksatria ini dihukum mati, disiksa, dengan tuduhan 
palsudari raja Perancis yang tidak bisa bayar utang pada ksatreiade 
Tempelaar.Dengan habisnya ksatria de Tempelaar, Islam mudah menyerbu 
Eropa.Kalau ingat ini, apa yang akan dilakukan Amerika kalau sampaitidak kuat 
bayar utang? Dulu Jepang pernah ditekan habis2ankarena masalah utang.Salam,Djie

-- Forwarded message -
Date: ma 30 mrt. 2020 om 06:20
Subject:  Elderly couple's decade-long romance ends with wedding in Alexandra 
Hospital, Singapore News & Top Stories - The Straits Times
https://www.straitstimes.com/singapore/elderly-couples-decade-long-romance-ends-with-wedding-in-alexandra-hospital


Sent from my iPhone

   

[GELORA45] Blak-blakan Sutiyoso: Kesaksian Soal LB Moerdani Hingga Megawati

2020-03-30 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.youtube.com/watch?v=eJze-ArVbRE


[GELORA45] DemokratKecewa Pemerintah Terlalu 'Ngirit' terkait Penanganan CO

2020-03-30 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Ngirit ataukah tidak ada fulus yang cukup di kas negara untuk membiayai,
karena sebagian besar telah masuk kantong pribadi alias dikorupsikan.

https://www.jitunews.com/read/116837/demokrat-kecewa-pemerintah-terlalu-ngirit-terkait-penanganan-covid-19-di-indonesia
*Demokrat Kecewa Pemerintah Terlalu 'Ngirit' terkait Penanganan COVID-19 di
Indonesia* “Lambatnya dan arogannya pemerintah terhadap Covid19 sudah
banyak digambarkan oleh lautan netizen yang juga kecewa, bahkan marah.
Khususnya video dari @NarasiTV mengenai gagap istana menangani pasien 0 di
cianjur,” ujar Hinca Pandjaitan *30 Maret 2020 17:30 WIB*

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.

Istimewa

*JAKARTA, JITUNEWS.COM * - Politisi Partai
Demokrat, Hinca IP Pandjaitan mengaku kecewa terhadap langkah pemerintah
dalam menangani amuk virus corona Covid-19 di Indonesia.

“Kekecawaan saya terhadap lambatnya dan arogannya pemerintah terhadap
Covid19 sudah banyak digambarkan oleh lautan netizen yang juga kecewa,
bahkan marah. Khususnya video dari @NarasiTV mengenai gagap istana
menangani pasien 0 di cianjur,” ujar Hinca di Jakarta, Senin (30/3/2020).

Dalam hal ini, Hinca melihat ada yang tidak tepat sasaran saat pemerintah
mengalokasikan dana penanganan COvid-19.

“Mengapa dipaksakan stimulus disana? semua orang sibuk dengan aktivitasnya
bukan ingin liburan. Apalagi sejumlah uang stimulus dipakai untuk
influencer dan biro perjalanan sebesar Rp 72Miliar. Padahal anggaran
seperti itu sudah dapat menyediakan 72.000 set APD untuk tenaga kesehatan,”
tuturnya.

Oleh karena itu, Hinca mengatakan pemerintah sangat gagap dan terus
terperangkap dari jeratan mindset menyelamatkan perekonomian dan
agresifitas minim di sektor kesehatan.

“Hal ini yang membuat banyak tenaga kesehatan yang akhirnya harus kreatif
merancang kebutuhan mereka sendiri,” pungkasnya.

WFH PNS Diperpanjang, Tjahjo Kumolo: Tidak Ada Libur



[GELORA45] Wawancara Panglima Kostrad Letjen TNI Prabowo Subianto (Circa 1998)

2020-03-30 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.youtube.com/watch?v=wdvVkIZLiN4


[GELORA45] Karyawan Freeport Tewas Ditembak KKB di Papua

2020-03-30 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.sinarharapan.co/hukum/read/15369/karyawan_freeport_tewas_ditembak_kkb_di_papua


*Karyawan Freeport Tewas Ditembak KKB di Papua*

Senin , 30 Maret 2020 | 15:16


JAYAPURA - Tiga orang karyawan PT Freeport ditembak Kelompok Kriminal
Bersenjata (KKB). Satu dari tiga karyawan itu meninggal dunia.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan pelaku penyerangan terhadap
karyawan PT Freeport di Kuala Kencana, diduga dilakukan oleh kelompok
kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Joni Botak."Saat ini tim gabungan sedang
melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut," kata Waterpauw di
Jayapura, Senin (30/3/2020).


Berdasarkan laporan yang diterima, Waterpauw mengatakan, pelaku melakukan
penembakan di Kuala Kencana yang merupakan wilayah operasional PT Freeport.
KKB yang dipimpin Joni Botak, menurutnya, selama ini memang beroperasi di
sekitar Kali Kopi.

Tiga karyawan PT Freeport yang menjadi korban penembakan, yakni Grame
Thomas Wall (Rigging Lowland/Portsite Construction), Jibril MA Bahar (WNI
dari PT KPI) dan Yoshepine (PTFI konstruksi)

Waterpauw mengatakan, Grame meninggal akibat luka tembak. Sedangkan dua
karyawan lain yang terluka yakni Jibril MA Bahar (WNI dari PT KPI) dan
Yoshepine (PTFI konstruksi) mengalami luka di kaki.


Kuala Kencana merupakan kawasan perkantoran dan permukiman PT Freeport
Indonesia yang berada di dataran rendah di Timika. Informasi yang dihimpun,
posisi serangan di area kanan parkir OB dan area parkir Gereja Betlehem
Kuala Kencana. Diduga kelompok penyerang ada dua regu dan berjumlah delapan
orang. Mereka membawa senjata laras panjang tiga pucuk.(*)


[GELORA45] Indonesia’sbudget to fight COVID-19: What we know so far

2020-03-30 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.thejakartapost.com/news/2020/03/30/indonesias-budget-to-fight-covid-19-what-we-know-so-far.html


*Indonesia’s budget to fight COVID-19: What we know so far*






   -

   Adrian Wail Akhlas and Esther Samboh

   The Jakarta Post

Jakarta   /   Mon, March 30, 2020   /   04:14 pm



The government is finalizing a new state budget designed to battle the
health and economic aspects of the COVID-19 pandemic, including widening
the state budget deficit to beyond its legal limit of 3 percent of gross
domestic product (GDP).

President Joko “Jokowi” Widodo has rallied ministers and regional
administrations to refocus their budgets on health care, the disbursement
of social funds and economic stimuli to cope with COVID-19.

“Actually, from the total spending, which is currently estimated at Rp 2.5
quadrillion, we can afford it, but if there are so many changes we need to
adjust accordingly,” Finance Minister Sri Mulyani said on March 20.

“To reprioritize for the handling of COVID-19, we are continuously
exercising options so that on the one hand our state budget can respond
quickly but without deliberately creating a credibility crisis for our own
state budget.

President Jokowi has revealed that the government and the House of
Representatives are in talks to raise Indonesia’s budget deficit cap to
finance more needs to fight COVID-19, which has never exceeded its
self-imposed limit of 3 percent of GDP.

On March 23, the chairman of the House budget committee (Banggar), Said
Abdullah, said the government should raise the budget deficit ceiling to 5
percent of GDP, meaning that Indonesia’s state budget could be increased by
hundreds of trillions more rupiah.

So far, the government has prepared a total of Rp 158.2 trillion
(US$9.77 billion) to finance the healthcare sector, safeguard individuals,
workers and businesses affected by the COVID-19 pandemic. This includes the
first and second stimulus packages worth Rp 10.3 trillion and Rp 22.9
trillion, respectively.

*The Jakarta Post *has compiled a list of funds allocated by the government
for medical needs, workers, households and businesses to cope with COVID-19
based on information from the Office of the Coordinating Economic Minister
and the Finance Ministry as of March 30.

[image: Made with Flourish]




The government has issued regulations to support these spending plans for
related ministries, government agencies and local governments. The
regulations include Presidential Instruction No. 4/2020 on refocusing
activities, budget reallocation and procurement to speed up the handling of
COVID-19.

The Finance Ministry went as far as issuing technical guidance to speed up
budget proposals, on top of many other finance ministerial regulations to
accommodate the change in government spending.

“The government may need far more funds to counter rising rates of
infection and the virus’ economic impact on workers,” said Bank Permata
economist Josua Pardede. “With the planned stimulus, combined with the 2.5
percent budget deficit projection, the government still has room for Rp 52
trillion to Rp 69 trillion if they need to take more drastic measures.”

Bahana Sekuritas economist Satria Sambijantoro estimated that if the
government allowed its budget deficit to widen to 3.5 percent of GDP,
spending could be increased by around Rp 334 trillion.

“[…] even after accounting for zero growth in state revenues, which we view
as quite sufficient to cushion the economy from the COVID-19 outbreak,”
Satria said.

*If you want to help in the fight against COVID-19, we have compiled an
up-to-date list of community initiatives designed to aid medical workers
and low-income people in this article. Link: **[UPDATED] Anti-COVID-19
initiatives: Helping Indonesia fight the outbreak
*


[GELORA45] JumlahPasien Positif Corona di Jakarta Bertambah Menjadi 720 Orang

2020-03-30 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.sinarharapan.co/metropolitan/read/15362/jumlah_pasien_ppsitif_corona_di_jakarta_bertambah_menjadi_720_orang
*Jumlah Pasien Positif Corona di Jakarta Bertambah Menjadi 720 Orang*



Senin , 30 Maret 2020 | 12:44





JAKARTA--Jumlah penderita positif corona di DKI Jakarta hingga Senn (30/3)
pagi pukul 10.30 WIB bertambah menjadi 720 orang.

Daa yang dikutip dari situs resmi, *corona.jakarta.go.id
*, mentebutkan sebanyak 445 orang pasien masih
menjalani perawatan medis di rumah sakit, sedangkan 151 menjalani isolasi
mandiri. Disebutkan bahwa 48 orang telah dinyatakan sembuh, sedangkan yanh
meninggal dunia menjadi 76 orang.

Data tersebut juga mencatat sebanyak 599 warga lainnya masih menunggu hasil
pemeriksaan dari laboratorium.

Jumah pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat berjumlah sebanyak 1.046
orang, sebanyak 708 orang diantaranya masih menjalani perawatan medis,
kemudian 338 orang lainnya telah dinyatakan sehat dan telah diperbolehkan
pulang .

Untuk orang dalam pemantauan (ODP) totalnya mencapai 2.289 orang. Diantara
total tersebut, 498 orang masih berstatus dipantau, sisanya sebanyak 1.791
orang telah selesai menjalani ODP.


Re: [GELORA45] Re: Wibawa Jokowi Runtuh Dikangkangi Kepala Daerah Yang Lebih Peduli Rakyatnya

2020-03-30 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Saya lupa bahwa gembala punya anjing-anjing penjaga.

On Mon, Mar 30, 2020 at 11:51 AM kh djie  wrote:

> Anjing gembala yang perlu mengatur. Bukan anjing dalam pengertian
> di Indonesia yang sering negatif. Anjing gembala adalah pembantu gembala.
> Ya, kalau di pemerintah, ya polisi, tentara, sukarelawan untuk atasi
> Coronavirus dll.
> Hampir terjadi perdebatan sengit di antara teman. Yang satu berpendidikan
> Belanda,
> yang lain tidak, datang dari Indonesia.
> Yang berpendidikan Belanda bilang istrinya itu geleidershond (anjing yang
> nuntun orang buta) dia.
> Teman prempuan istrinya memprotes, bagaimana kamu ini. Kok istri disamakan
> dengan anjing.
> Yang berpendidikan di Belanda heran, lho kok teman istrinya marah. Kalau
> di Belanda anjing
> sangat disayang, apalagi bagi orang tidak punya anak. Anjing kan bukan
> untuk disepak sepak.
>
> Op ma 30 mrt. 2020 om 11:20 schreef Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
> [GELORA45] :
>
>>
>>
>>
>> Apakah tidak kacau balau, jika suara gembala beee b beee  tidak dapat
>> mengatur  kambing-kambingnya yang tersebar. sana sini?
>>
>> 
>>
>


Re: [GELORA45] Re: Wibawa Jokowi Runtuh Dikangkangi Kepala Daerah Yang Lebih Peduli Rakyatnya

2020-03-30 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Anjing gembala yang perlu mengatur. Bukan anjing dalam pengertian
di Indonesia yang sering negatif. Anjing gembala adalah pembantu gembala.
Ya, kalau di pemerintah, ya polisi, tentara, sukarelawan untuk atasi
Coronavirus dll.
Hampir terjadi perdebatan sengit di antara teman. Yang satu berpendidikan
Belanda,
yang lain tidak, datang dari Indonesia.
Yang berpendidikan Belanda bilang istrinya itu geleidershond (anjing yang
nuntun orang buta) dia.
Teman prempuan istrinya memprotes, bagaimana kamu ini. Kok istri disamakan
dengan anjing.
Yang berpendidikan di Belanda heran, lho kok teman istrinya marah. Kalau di
Belanda anjing
sangat disayang, apalagi bagi orang tidak punya anak. Anjing kan bukan
untuk disepak sepak.

Op ma 30 mrt. 2020 om 11:20 schreef Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
[GELORA45] :

>
>
>
> Apakah tidak kacau balau, jika suara gembala beee b beee  tidak dapat
> mengatur  kambing-kambingnya yang tersebar. sana sini?
>
> 
>


[GELORA45] Re: Wibawa Jokowi Runtuh Dikangkangi Kepala Daerah Yang Lebih Peduli Rakyatnya

2020-03-30 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Apakah tidak kacau balau, jika suara gembala beee b beee  tidak dapat
mengatur  kambing-kambingnya yang tersebar. sana sini?


Re: [GELORA45] Re: Fwd: Biaya Pengobatan Pasien COVID-19 Rata-Rata 17.000 Yuan Perorang ; Seluruh Dunia Bertindak Serentak Antisipasi COVID-19

2020-03-30 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Betuuul, bagi warga KOTA yang sebagian besar tergabung dalam berbagai 
jenis asuransi kesehatan, asuran itu harus membayar sekian % dari 
pengeluaran yang ditentukan, sesuai dengan jenis asuransi yang 
berbeda-beda, sedang selebihnya dibayar pemerintah.


Begitu kisah seorang pemuda di Wuhan, tergolong angkatan pertama 
terjangkit Covid-19, masuk RS Wuhan yang semula dia kuatir tidak mampu 
bayar, ... karena harus masuk ICU sampai belasan dengan gunakan mesin 
mengalirkan darahnya untuk masukkan oksigen, akibat paru-parunya sudah 
tidak bekerja baik. Ada yang bilang gunakan mesin itu bisa 10 ribu Yuan, 
! Tapi, setelah sembuh keluar RS, ternyata tidak ditarik bayaran!


Sedang bagi petani didesa yang sudah tergabung dalam koperasi-desa, 
pengeluaran pengobatan ditanggung sepenuhnya oleh koperasi-desa itu!



On 30/3/2020 下午3:57, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] wrote:
Saya pernah baca, 65% dibayar assuransi kesehatan, sisanya oleh 
pemerintah.

G-20 dilakukan dengan teleconference.

Op ma 30 mrt. 2020 om 09:48 schreef Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com 
 [GELORA45] >:


Beberapa waktu lalu ada berita bahwa Jokowi  ke G20  pertemuan,
dan dikatakkan bahwa Presiden akan memberikan saran-saran 
mengatasi COVID-19. hehehehe

Apakah pasien di Tiongkok harus membayar biaya pengobatan?




[GELORA45] Perkembangan Inovasi Teori Sistem Pembagian Sosialisme

2020-03-30 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]

*Perkembangan Inovasi *

*Teori Sistem Pembagian Sosialisme*

Oleh: *Chen Zongsheng**

Harian Rakyat: 30 Maret 2020

http://paper.people.com.cn/rmrb/page/2020-03/30/09/rmrb2020033009.pdf

Diterjemahkan oleh: ChanCT

<> Sidang Pleno Ke-4, Kongres-19 Komite Sentral Partai 
menentukan */"Dengan Prinsip-Utama Mendapatkan sesuai Hasil-kerja, 
dipadukan secara berdampingan dengan berbagai metode pembagian"/* 
kedalam dasar sistem ekonomi sosialisme, yang mencerminkan pemahaman 
partai kita lebih mendalam tentang sistem dasar ekonomi sosialisme di 
era baru. Merupakan Perkembangan inovasi dari teori sistem pembagian 
sosialisme.


Mempertahankan pandangan berpusat pada rakyat, meneruskan jaminan dan 
meningkatkan kehidupan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan rakyat, 
dan mengambil jalan kemakmuran bersama adalah keunggulan yang signifikan 
dari sistem negara dan sistem pemerintahan Tiongkok. Praktek selama 
Reformasi dan Keterbukaan, proses pembangunan ekonomi Tiongkok telah 
menunjukkan, bahwa jalan pemikiran gagasan kebijakan "memperkenankan 
sementara orang dan daerah kaya lebih dahulu, untuk kemudian mencapai 
kemakmuran bersama" merupakan inovasi sistem pembagian pendapatan yang 
sejalan dengan hukum perubahan perbedaan pendapatan dalam pembangunan 
ekonomi dan menunjukkan penciptaan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. 
Seiring dengan pengembangan dahsyat, kesenjangan pembagian pendapatan 
juga bisa dihindari.


Sekitar tahun 2008, kesenjangan pendapatan secara menyeluruh bagi 
penduduk Tiongkok, telah melewati titik puncak tertinggi dan memasuki 
periode penurunan melambat, dan kesenjangan pendapatan cenderung 
mengecil. Mengembangkan lebih lanjut keunggulan dari sistem luar biasa 
ini akan membantu memperkecil kesenjangan pendapatan, mempertahankan 
pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan sehat, dan dengan demikian 
lebih baik memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat bagi 
kehidupan yang lebih baik.


Negara kita menerapkan sistem kepemilikan-UMUM sebagai dasar, 
mengembangkan dan memadukan dengan berbagai bentuk sistem kepemilikan 
dalam pembangunan ekonomi. Ditengah-tengah kepemilikan-Negara dan 
kepemilikan kolektif, rakyat seluruh negeri dan kolektif menguasai 
material produksi dan hasil produksi, kaum pekerja melalui kerja yang 
dikeluarkan secara langsung itu, dengan terpadu menguasai material 
produksi mendapatkan pendapatan yang setimpal.


Dengan demikian, dalam ekonomi sistem kepemilikan publik, sistem 
pembagian pendapatan juga tak terhindarkan berdasarkan pendapatan sesuai 
kerja yang diberikan. Posisi-utama ekonomi kepemilikan publik menentukan 
posisi-utama pendapatan sesuai hasil kerja.


<> ini menegaskan kepatuhan pada sistem pembagian utama 
dengan prinsip Pendapatan sesuai Hasil Kerja yang diberikan. Berarti 
dengan perpaduan berbagai bentuk sistem pembagian yang berlangsung, 
tetap menekankan Pendapatan lebih banyak seuai kerja lebih banyak yang 
diberikan. Dengan menjamin pendapatan sesuai tenaga kerja, meningkatkan 
persaingan tenaga kerja untuk bekerja lebih keras, terutama pekerja di 
garis depan, dan meningkatkan persaingan tenaga kerja pada pembagian 
Pendapatan awal. Membuat keseimbangan yang relevan antara teoritis dan 
praktis yang penting, tentu akan mendorong pembagian pendapatan yang 
lebih masuk akal dan tertib, dengan demikian merangsang lebih lanjut 
pembangunan ekonomi.


Dengan penyesuaian struktur ekonomi dan pembagian kerja sosial lebih 
lanjut, sumbangsih unsur-unsur produksi yang berpartisipasi dalam 
produksi sosial meningkat dan meluas. Sebagai contoh, Internet, 
big-data, kecerdasan buatan dan produksi lainnya telah berkembang pesat, 
mendapatkan perhatian lebih serius dalam produksi, akumulasi dan 
integrasi. Dengan demikian, <> selain mengulangi unsur-unsur 
produksi yang telah ditentukan sebelumnya seperti tenaga kerja, modal, 
tanah, teknologi, dan manajemen, menambahkan unsur-unsur produksi baru, 
seperti pengetahuan dan data, untuk mendorong pembangunan ekonomi di 
tahap baru. Dengan jelas penguasaan unsur-unsur produksi baru seperti 
pengetahuan dan data dan pengguna mendapatkan kompensasi sesuai dengan 
kontribusi mereka. Sesungguhnya, adalah kesimpulan praktik yang terbukti 
dan efektif dalam pengembangan ekonomi pasar sosialisme. Merangsang 
lebih lanjut masyarakat belajar dan berinovasi, mendorong pertumbuhan 
bentuk masyarakat, bentuk baru Negara dengan mendorong maju perkembangan 
ekonomi baru yang terus tumbuh lebih besar dan kuat.


Seiring dengan peningkatan tahap perkembangan ekonomi dan peningkatan 
pendapatan, Tiongkok memiliki kondisi dan dasar yang lebih baik untuk 
meningkatkan kemampuan pembagian, mengembangkan usaha kesejahteraan 
sosial dan tunjangan sosial, dan lebih lanjut menunjukkan keunggulan 
sistem sosialisme kita. Untuk mencapai tujuan membangun masyarakat cukup 
makmur secara menyeluruh pada tahun 2020, diperlukan lebih banyak 
pembagian seperti pembayaran transfer. Oleh karena itu, perlu untuk 
memperbaiki me

Re: [GELORA45] Re: Fwd: Biaya Pengobatan Pasien COVID-19 Rata-Rata 17.000 Yuan Perorang ; Seluruh Dunia Bertindak Serentak Antisipasi COVID-19

2020-03-30 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Saya pernah baca, 65% dibayar assuransi kesehatan, sisanya oleh pemerintah.
G-20 dilakukan dengan teleconference.

Op ma 30 mrt. 2020 om 09:48 schreef Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
[GELORA45] :

>
>
> Beberapa waktu lalu ada berita bahwa Jokowi  ke G20  pertemuan, dan
> dikatakkan bahwa Presiden akan memberikan saran-saran  mengatasi COVID-19..
> hehehehe
>
> Apakah pasien di Tiongkok harus membayar biaya pengobatan?
>
> 
>


[GELORA45] Re: Fwd: Biaya Pengobatan Pasien COVID-19 Rata-Rata 17.000 Yuan Perorang ; Seluruh Dunia Bertindak Serentak Antisipasi COVID-19

2020-03-30 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Beberapa waktu lalu ada berita bahwa Jokowi  ke G20  pertemuan, dan
dikatakkan bahwa Presiden akan memberikan saran-saran  mengatasi COVID-19.
hehehehe

Apakah pasien di Tiongkok harus membayar biaya pengobatan?


[GELORA45] Djawoto: Tokoh Pers yang Dihapus dari Sejarah Indonesia

2020-03-30 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]


Djawoto: Tokoh Pers yang Dihapus dari Sejarah Indonesia

Misi AAJA untuk menantang hegemoni pers kapitalis dan imperialis yang 
sebelumnya menguasai wacana publik di negara-negara jajahan. Dalam upaya 
memerangi pers kapitalis itu, AAJA percaya wartawan di negara-negara Dunia 
Ketiga harus bisa menyampaikan kebenaran dan menyingkap kebohongan
29 Maret 2020

   
   - 
   - 
   - 
Buku jurnalisme yang ditulis oleh Djawoto/Istimewa
Koran Sulindo – Pada suatu Januari, sekitar setahun yang lalu. Seorang pembuat 
film dokumenter asal Tiongkok menghubungi lewat pesan messenger Facebook. Ia 
memperkenalkan diri sebagai Jiahui Zeng. Ia menghubungi karena direkomendasikan 
seorang teman di Belanda.

Ketika itu, Ja – demikian nama panggilannya – berniat riset dan membuat film 
dokumenter tentang Djawoto. Ketika ia menyebut nama itu, tentu saja 
mengejutkan. Nama yang begitu asing di Indonesia, namun menjadi sesuatu yang 
penting bagi seorang pembuat film seperti Jiahui Zeng.

Permintaan Ja itu seperti gayung bersambut. Selain karena sudah pernah 
mendengar namanya, juga penasaran akan buku karya Djawoto di bidang 
jurnalistik.. Judul kitab Djawoto itu: Jurnalistik Dalam Praktik. Buku ini 
agaknya sulit ditemukan di masa sekarang.

Lalu, siapa sesungguhnya Djawoto? Boleh dibilang ia adalah tokoh pers Indonesia 
dan sudah berkiprah sejak sebelum Republik menyatakan proklamasi kemerdekaan 
pada Agustus 1945. Berdasarkan sebuah tulisan di blog Perpustakaan Online 
Genosida 1965-1966, Djawoto disebut lahir di Tuban, Jawa Timur pada 10 Agustus 
1906. Setelah menyelesaikan sekolahnya, Djawoto mengikuti kursus guru, lalu 
benar-benar menjadi guru di beberapa sekolah swasta di antaranya Taman Siswa. 
Sejak 1927, Djawoto selama 15 tahun menjadi guru.

Selama menjadi guru dan sempat tinggal di Makassar, Djawoto juga aktif 
berpolitik. Ia pernah menjadi sekretaris Partai Sarekat Islam Indonesia 
pimpinan Oemar Said Tjokroaminoto cabang Makassar. Tidak lama kemudian, masih 
di Makassar, ia pindah ke Partai Nasional Indonesia pimpinan Soekarno.

Ketika PNI dibubarkan, Djawoto masuk ke Pendidikan Nasional Indonesia di bawah 
pimpinan Sjahrir. Setelah merdeka, Djawoto masuk ke dalam Partai Sosialis 
pimpinan Amir Sjarifuddin dan Sjahrir. Ia didapuk menjadi Kepala Departemen 
Pendidikan di partai itu. Ketika Partai Sosialis pecah, Djawoto memusatkan 
pikiran dan tenaganya di Kantor Berita Antara. Selama masa Perang Dunia II, 
Djawoto bekerja sama dengan Adam Malik di Kantor Berita Domei.

Setelah proklamasi kemerdekaan Agustus 1945, Kantor Berita Antara dibuka 
kembali. Djawoto kembali berkiprah di sana. Ketika ibu kota negara pindah ke 
Yogyakarta, Kantor Berita Antara juga ikut pindah dan Djawoto pun dipilih 
sebagai pemimpin redaksinya.

Jejaknya di Kantor Berita Antara ini sama sekali tak berbekas. Itu terbukti 
ketika saya bersama Jiahui Zeng mengunjungi Galeri Foto Jurnalistik Antara 
(GFJA) dan Museum Graha Bakti Antara sekitar akhir Januari 2019. Di sana 
terpampang jelas foto-foto tokoh yang pernah memimpin Kantor Berita Antara. 
Foto Djawoto? Sama sekali tidak ada. Dan pengelola tempat tersebut pun merasa 
asing mendengar nama Djawoto.

Selain menjadi pemimpin redaksi Kantor Berita Antara, Djawoto juga aktif dalam 
pembentukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Tujuan utama pembentukan wadah 
organisasi profesi wartawan ini sebagai peran aktif mereka untuk meyakinkan 
masyarakat dan tentara bahwa Indonesia harus merdeka 100 persen. Juga 
mempersatukan rakyat dan militer melawan penjajah yang masih ingin menguasai 
Indonesia.

Djawoto bahkan pernah beberapa kali terpilih menjadi Ketua PWI mulai dari 1948, 
1950 dan 1951. Dan baru menjadi ketua lagi ketika PWI mengadakan kongres di 
Makassar pada 16 Mei 1961. Rentang periode 1952 hingga 1960, PWI dikuasai 
orang-orang yang terafiliasi dengan kelompok Masyumi, PSI dan orang-orang yang 
anti-Bung Karno, anti-Manipol dan anti-PKI.

Maka terpilihnya kembali Djawoto dalam kongres itu, menurut A. Umar Said dalam 
Mengenang Kebesaran Bung Djawoto sebagai kemenangan pendukung garis politik 
Bung Karno yang anti-imperialisme dan anti-neokolonialisme. Yang mencerminkan 
kemenangan kelompok revolusioner melawan golongan kontra-revolusioner dalam 
negeri di kalangan pers.

Dan segera setelah itu, tulis Umar Said, wartawan-wartawan Indonesia yang 
tergabung dalam International Organization of Journalists (IOJ) pada 1962 
berhasil mengumpulkan tandatangan para wartawan Asia-Afrika di Budapest 
(Hongaria) untuk menyelenggarakan Konferensi Wartawan Asia-Afrika di Indonesia.

Sekjen AAJA
Menanggapi hal itu, Bung Karno dengan semangat Konferensi Asia-Afrika Bandung 
mengusulkan kepada Djawoto agar Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan 
Konferensi Wartawan Asia-Afrika itu pada 1963. Setelah konferensi, peserta pun 
sepakat membentuk Persatuan Wartawan Asia-Afrika (AAJA). Keberadaan AAJA, 
menurut Taomo Zhou dalam Global reporting from the Third World: the Afro-Asian 
Journalists’ Asso

[GELORA45] Minta Jakarta Lockdown, Anies Kirim Surat ke Jokowi

2020-03-30 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.suara.com/news/2020/03/30/115544/minta-jakarta-lockdown-anies-kirim-surat-ke-jokowi?utm_source=izooto&utm_medium=notification&utm_campaign=terpopule
r
Minta Jakarta Lockdown, Anies Kirim Surat ke Jokowi
Agung Sandy Lesmana | Ria Rizki Nirmala Sari
Senin, 30 Maret 2020 | 11:55 WIB
[image: Minta Jakarta Lockdown, Anies Kirim Surat ke Jokowi]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memberikan keterangan kepada
pers soal penanganan virus corona Covid-19 di ibu kota pada Kamis
(26/3/2020) di Balai Kota. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
"Diterima tanggal 29 Maret 2020 sore. Isinya minta pertimbangan
pemberlakuan karantina wilayah."

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
 berencana
untuk menerapkan karantina wilayah di ibu kota. Bahkan Anies sudah
mengajukan permohonan kepada Presiden Jokowi
.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan
Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Surat yang diterima pemerintah pusat
itu bernomor 143 dan diteken pada Sabtu, 28 Maret 2020.

"Diterima tanggal 29 Maret 2020 sore. Isinya minta pertimbangan
pemberlakuan karantina wilayah," kata Mahfud saat dihubungi wartawan, Senin
(30/3/2020).

Sebelumnya, Anies Baswedan mengaku tengah mempersiapkan sejumlah cara untuk
mencegah penyebaran virus corona  atau
Covid-19. Salah satunya dengan melakukan lockdown parsial atau karantina
wilayah.

Namun Anies mengatakan tahapan karantina wilayah masih dalam pembahasan.
Kemarin, topik ini disebutnya juga dibahas bersama dengan Pangdam Jaya
Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono dan Kapolda Metro Jaya Nana Sujana.

"Ya. Itu (karantina wilayah) semua dalam kajian. Tadi juga sempat dibahas,"
ujar Anies di Balai Kota, Sabtu (29/3/2020) sore.

Anies juga mengatakan indikator yang menjadi patokan Jakarta untuk bisa
melakukan karantina wilayah juga tengah dibahas. Nantinya ketika semuanya
rampung, ia akan segera mengumumkannya.