Re: [EMAIL PROTECTED] Astaghfirullah : Draft Kerangka Acuan MPKAS yang disempurnakan;

2007-02-02 Terurut Topik 1972 putra


Seorang Mukmin itu sejatinya adalah seseorang yang memberikan manfa'at,
ketenangan, kesejukan, dan solusi kepada lingkungannya. Setiap
tindak-tanduknya
senantiasa membuahkan manfa'at bagi orang lain, baik itu dalam perbuatan
maupun dalam ucapan. Kita adalah umat yang terbaik yang dilahirkan ke
tengah-
tengah manusia oleh Allah swt (QS 3.110), mari kita tunjukkan dan buktikan,
salah satunya lewat ucapan/kata-kata di milis ini.

wassalam,
Ronald

On 2/1/07, Rehza [EMAIL PROTECTED] wrote:



apo pulo sangkui pauiknyo jo urusan mukmin tuh om duta. jan lah
dipakai juo terminologi itu untuak mendiskreditkan urang dalam sebuah
diskusi lai.

--- In [EMAIL PROTECTED], dutamardin umar [EMAIL PROTECTED] wrote:



 Alaikumsalam sanak ambo wabilkhusus nakan Ir, Kurnia Chalik

   Cubo inokkan bana tulisan nakan dibawahko. Ambo tak picayo iko
   tulisan seorang mukmin intelektual.

   Kurnia Chalik [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Apo bana nan Pak Saaf takuikan ka Ajo Duta
ko?? Inyo kan urang luarpolitiknyo ko samo
jo George Bush mengacaukan Negara Iraq...itu nan ditirunyo tu
mahSekalipun inyo di USA...tetapi bisa mengutak-atik Pak Saaf di
MPKAS ko.
   Kekompakan dan konsolidasi di dalam MPKAS sendirilah dulu yang
harus Pak Saaf prioritaskan.. Jangan kemauan orang2 luar MPKAS dulu
yang difikirkan

   Kalau masih ada terselip secercah kebenaran dihati nakan. Cepatlah
minta maaf.
   Insya Allah pintu maaf selalu terbuka. Kecuali kalau sudah
khatamallahu
   'ala qulubihim apa mau dikata. Ini jadinya, niat baik diterima dengan
   su'udzon. Ambo tetap berdo'a semoga semua kita selalu dalam
   petunjukNYA dalam menapaki sisa hidup yang setiap saat
   bisa berakhir sesuai dengan kehendakNYA.
   Astaghfirullah, mohon ampun kami ya Allah. Tetapkanlah kami
   dalam iman dan IslamMU. Selalulah kami dalam petunjukMU
   sehingga kami dapat membedakan mana yang benar dan
   yang salah. Amin ya khaliqul 'aalamin.

   Tentang MAPPAS kalau itu yang jadi masalah anggap sajo
   tak pernah ado saran ambo tu. Biarlah kepedulian kami
   kepada ranah Bundo, kami lakukan dengan cara kami
   sendiri dari jauah. Nan bisa kami ajak bekerjasamo
   tantu kami ajak.

   Kanda Chaidir, Kanda Saaf, Dinda Darul, Dinda Nofrins, Nakan Ronal
   dan nan lain-lainyo. Ambo menyesal sekali atas musibah ini.
   Semoga ado hikmah dibalik itu semua. Amin

   Wassalam
   ajoduta/60

   ps. Maaf indak ambo kuduang, kecuali footer sajo.




Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.
-
Website: http://www.rantaunet.org

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment, tidak dianjurkan.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari 500KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.


Re: [EMAIL PROTECTED] Sense Of Competitiveness

2007-02-02 Terurut Topik 1972 putra


Mak Darul, assalaamu 'alaikum...

Iyo agak jarang ambo mencigok milis tersayang awak koh,
tapi dalam saminggu, lai sakali duo kali juo ambo cigok,
palapeh taragak.. :). Jadi takadang updatenyo baru satalah
duo tigo hari... :))



Wassalam,
Ronald


On 1/31/07, Darul M [EMAIL PROTECTED] wrote:



Assl WW

Sayang Ronald indak pernah muncul ka palantako akhir-akhirko. Nan ado
adolah
Ronal.

Lai lah gadang nyali HM ko ah, kalau lai datanglah bisuak, kepalkan
tanganmu
bahwa ada kesanggupan.

Salam
Rang mudiak

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of mantari_sutan
Sent: Wednesday, January 31, 2007 1:54 PM
To: palanta@minang.rantaunet.org
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Sense Of Competitiveness


Waalaikumsalam Bang Ronald dan dunsanak semuanya,

==kuduang==

Sebentar lagi akan ada rapat untuk penetapan pengurus. Saya punya
sedikit usul kepada sidang palanta yang terhormat wabilkhusus kepada
para pemrakarsa MAPPAS.  Bagaimana kalau kakanda saya yang terhormat
Herman Jambak kita angkat menjadi Sekjen.

=kuduang===


Wassalam,

MantariUBGBSutan



Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.
-
Website: http://www.rantaunet.org

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment, tidak dianjurkan.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari 500KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list
di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.


Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.
-
Website: http://www.rantaunet.org

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment, tidak dianjurkan.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari 500KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.


Re: [EMAIL PROTECTED] Praktek Ruqyah yang Menyimpang

2006-11-17 Terurut Topik 1972 putra
Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--

Assalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Kalau begitu dalam hal memfoto praktek rukyah (kembali ke artikel semula)
tidak bisa
digunakan hadits dari Abdullah bin Mas'ud radhiallahu 'anhu sebagai
pelarangannya,

karena kurang pas dan kurang cocok pula. Karena hadits tersebut adalah utk
penggambar,
sedangkan memfoto adalah memindahkan gambar.

Wassalam,
Ronald




On 11/17/06, Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tolong dibaca aturan di footer dibawah
 --

 On 11/17/06, 1972 putra [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Assalaamu 'alaikum Wr Wb
 

 Wa 'alaykumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh,

  Berarti ruang lingkupnya bisa diperluas, bukan pada tidak boleh membuat
 gambar yang
  sudah ada / memindahkan gambar, tapi sah-sah saja membuat gambar yang
 sudah ada /
  memindahkan gambar selama penggunaan gambar tersebut sesuai dengan
 koridor
  syariah, tidak mengundang kepada pemujaan/syirik, dan segala sesuatu
 yang dilarang
  agama.
 

 Pembatasan seperti itu juga tidak cocok, Da, karena di antara dalil
 dalam masalah ini adalah teguran Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa
 Sallam kepada 'Aisyah radhiallahu 'anha karena ada gambar di dalam
 rumahnya juga bahwa Jibril enggan masuk ke rumah Rasulullah karena ada
 gambar di tirainya. Tentunya gambar tersebut tidak ditujukan untuk
 kesyirikan.

 'Aisyah kemudian memotong-motong tirai tersebut untuk dijadikan
 bantal. Dari sini sebagian ulama menjelaskan bahwa tidak mengapa jika
 gambar itu terpotong-potong dan dihinakan misalnya sebagai sandaran
 atau alas kaki.

 Juga terkait adalah keterangan bahwa 'Aisyah biasa bermain boneka
 dengan teman-temannya dengan sepengetahuan Rasulullah dan tidak
 ditegur. Hadits ini menjadi dalil pengkhususan bolehnya boneka bagi
 anak-anak perempuan namun sebagian ulama berpendapat bahwa hal ini
 telah dibatalkan oleh hadits larangan.

 Juga dikhususkan penggunaan foto pada tanda pengenal, data keamanan
 dan semacamnya karena ada kepentingan darurat di dalamnya.

 Allahu Ta'ala a'lam.

 Wassalaamu 'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh,
 --
 Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)

 --
 Website: http://www.rantaunet.org
 =
 * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi
 keanggotaan,
 silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
 * Posting dan membaca email lewat web di
 http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
 dengan tetap harus terdaftar di sini.
 --
 UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
 - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
 - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
 1. Email ukuran besar dari 100KB.
 2. Email dengan attachment.
 3. Email dikirim untuk banyak penerima.
 

--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari 100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.



Re: [EMAIL PROTECTED] Praktek Ruqyah yang Menyimpang

2006-11-17 Terurut Topik 1972 putra
Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--

Assalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Sependapat bahwa dalam masalah foto cenderung untuk berhati-hati. Kalau
tidak perlu ya tidak usah. Juga misalnya harus ada dokumentasi
kegiatan ya disimpan saja dan digunakan seperlunya untuk laporan,
tidak perlu dipajang. Sependapat.

Maksud memfoto disini bukan dari segi pengertian bahasa, tapi dari objeknya.
Kalau memfoto, berarti memindahkan gambar yang sudah ada, seperti memfoto
dek Ridha dalam bentuk Pas photo. Ini namanya memindahkan objek dan
tidak menciptakan objek. Sedangkan menggambar (lebih umumnya melukis)
itu adalah membuat gambar dari makhluk yang tidak ada sebelumnya
(menciptakan
makhluk), ini yang sangat dilarang, sehingga pada saatnya nanti para pelukis
tsb
akan diminta utk menghidupkan gambar makhluk yang dia ciptakan itu. Jadi
umumnya sudah ada benang merahnya. Masalah ini sudah saya anggap selesai.

Mengenai masalah rukyah, memang tidak ada tuntunan utk mengambil gambarnya,
tapi juga tidak ada larangan. Jadi kalau memang dikhawatirkan akan
mengundang
fitnah, ya nggak usah dilakukan saja. Cuma hadits dari Abdullah bin Mas'ud
tidak
bisa dijadikan landasan hukumnya. Demikian, terima kasih atas berbagai
masukan
dari dek Ridha, Jazakhillah...

wassalam,
Ronald



On 11/17/06, Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tolong dibaca aturan di footer dibawah
 --

 On 11/17/06, 1972 putra [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Assalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
 

 Wa 'alaykumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh,

  Kalau begitu dalam hal memfoto praktek rukyah (kembali ke artikel
 semula) tidak bisa
  digunakan hadits dari Abdullah bin Mas'ud radhiallahu 'anhu sebagai
 pelarangannya,
  karena kurang pas dan kurang cocok pula. Karena hadits tersebut adalah
 utk
  penggambar, sedangkan memfoto adalah memindahkan gambar.
 

 Nah, kembali ke yang sebelumnya bahwa memang ada perbedaan pendapat
 mengenai hukum dasar fotografi untuk mengambil gambar manusia dan
 hewan. BTW, setahu saya, secara bahasa kata untuk foto sama dengan
 kata untuk gambar dan patung. Untuk membedakan gambar (2D) dengan
 patung (3D) kadang digunakan istilah gambar tanpa atau dengan
 bayangan. Selain ancaman bagi penggambar juga ada larangan
 memajangnya. Di bawah saya sertakan fatwa Syaikh Bin Baz rahimahullah
 yang saya peroleh dari milis lain yang menyertakan berbagai dalil
 terkait.

 Dalam konteks ruqyah sendiri tidak ada tuntunan untuk
 membuat/mengambil gambar yang diruqyah atau jin pengganggu (dalam
 kasus kerasukan). Malah bisa menjadi sumber fitnah.

 Saya pribadi dalam masalah foto cenderung untuk berhati-hati. Kalau
 tidak perlu ya tidak usah. Juga misalnya harus ada dokumentasi
 kegiatan ya disimpan saja dan digunakan seperlunya untuk laporan,
 tidak perlu dipajang. Memang agak aneh awalnya karena berfoto-foto
 sudah menjadi sesuatu yang lumrah (bahkan disukai) di masyarakat kita.
 Tetapi sayang kan kalau malaikat rahmat enggan masuk rumah kita karena
 kita memajang gambar.

 Allahu Ta'ala a'lam.

 Wassalaamu 'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh,
 --
 Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)



--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari 100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.



Re: [EMAIL PROTECTED] Praktek Ruqyah yang Menyimpang

2006-11-16 Terurut Topik 1972 putra
Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--

Assalaamu 'alaikum Wr Wb

Menggambar sangat berbeda dengan memindahkan gambar [lewat tangan / foto]
Menggambar berarti membuat gambar yang tidak ada sebelumnya, sedangkan
menggunakan kamera berarti memindahkan gambar makhluk/benda dari bentuk
asli ke dalam cetakan kertas.


Dr. Yusuf Al-Qaradawi dalam kitabnya : *Al-Halal Wal Haram fil Islam *menulis
:

Satu hal yang tidak diragukan lagi, bahwa semua persoalan gambar dan
menggambar, yang dimaksud ialah gambar-gambar yang dipahat atau dilukis,
seperti yang telah kami sebutkan di alas.

Adapun masalah gambar yang diambil dengan menggunakan sinar matahari atau
yang kini dikenal dengan nama fotografi, maka ini adalah masalah baru yang
belum pernah terjadi di zaman Rasulullah s.a.w. dan ulama-ulama salaf. Oleh
karena itu apakah hal ini dapat dipersamakan dangan hadis-hadis yang
membicarakan masalah melukis dan pelukisnya seperti tersebut di atas?

Orang-orang yang berpendirian, bahwa haramnya gambar itu terbatas pada yang
berjasad (patung), maka foto bagi mereka bukan apa-apa, lebih-lebih kalau
tidak sebadan penuh. Tetapi bagi orang yang berpendapat lain, apakah foto
semacam ini dapat dikiaskan dengan gambar yang dilukis dengan menggunakan
kuasa? Atau apakah barangkali illat (alasan) yang telah ditegaskan dalam
hadis masalah pelukis, yaitu diharamkannya melukis lantaran menandingi
ciptaan Allah --tidak dapat diterapkan pada fotografi ini? Sedang menurut
ahli-ahli usul-fiqih kalau illatnya itu tidak ada, yang dihukum pun
(ma'lulnya) tidak ada.

Jelasnya persoalan ini adalah seperti apa yang pernah difatwakan oleh Syekh
Muhammad Bakhit, Mufti Mesir: Bahwa fotografi itu adalah merupakan
penahanan bayangan dengan suatu alat yang telah dikenal oleh ahli-ahli
teknik (tustel). Cara semacam ini sedikitpun tidak ada larangannya.

Karena larangan menggambar, yaitu mengadakan gambar yang semula tidak ada
dan belum dibuat sebelumnya yang bisa menandingi (makhluk) ciptaan Allah.
Sedang pengertian semacam ini tidak terdapat pada gambar yang diambil dengan
alat (tustel).

semoga bermanfa'at..

Wassalam,
Ronald

On 11/8/06, Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tolong dibaca aturan di footer dibawah
 --

 Catatan: teks Arab dihilangkan. Untuk lengkapnya lihat URL sumber:

 http://www.asysyariah.com/print.php?id_online=358

 ---
 Praktek Ruqyah yang Menyimpang
 Penulis: Al-Ustadz Abu Muhammad Abdul Mu'thi Al-Medani
 Syariah, Kajian Utama, 27 - Juli - 2006, 08:40:54


 13. Praktek ruqyah yang diabadikan dengan kamera, foto, dan gambar.

 Ini merupakan praktek ruqyah yang melanggar syariat, walaupun dengan
 alasan untuk pengajaran ruqyah, sosialisasi, penyebarluasan ruqyah
 syar'i, atau alasan lainnya. Karena Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
 sallam telah memberitakan bahwa di antara orang yang paling keras
 siksanya di hari kiamat nanti adalah para penggambar.

 Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud
 radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
 bersabda:

 Sesungguhnya manusia yang paling keras adzabnya di sisi Allah pada
 hari kiamat nanti adalah para penggambar. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

 Diriwayatkan dari Abdullah bin 'Umar radhiallahu 'anhuma, bahwa
 Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

 Sesungguhnya orang-orang yang membuat gambar-gambar ini diadzab di
 hari kiamat nanti, dinyatakan kepada mereka: 'Hidupkanlah apa yang
 telah kalian ciptakan'. (HR. Al-Bukhari)

 Gambar tangan (manual) atau foto (digital) hukumnya sama yaitu haram.
 Karena keduanya disebut sebagai gambar. Sedangkan Rasulullah
 Shallallahu 'alaihi wa sallam menjatuhkan hukum yang satu pada segala
 gambar yang bernyawa sebagaimana hadits di atas. Wallahu a'lam


-- cut --


=
 * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi
 keanggotaan,
 silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
 * Posting dan membaca email lewat web di
 http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
 dengan tetap harus terdaftar di sini.
 --
 UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
 - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
 - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
 1. Email ukuran besar dari 100KB.
 2. Email dengan attachment.
 3. Email dikirim untuk banyak penerima.
 
--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus 

Re: [EMAIL PROTECTED] Praktek Ruqyah yang Menyimpang

2006-11-16 Terurut Topik 1972 putra
Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--

Assalaamu 'alaikum Wr Wb

Berarti ruang lingkupnya bisa diperluas, bukan pada tidak boleh membuat
gambar yang sudah ada / memindahkan
gambar, tapi sah-sah saja membuat gambar yang sudah ada / memindahkan
gambar selama penggunaan gambar
tersebut sesuai dengan koridor syariah, tidak mengundang kepada
pemujaan/syirik, dan segala sesuatu yang dilarang
agama.

Wassalam,
Ronald




On 11/16/06, Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tolong dibaca aturan di footer dibawah
 --

 On 11/16/06, 1972 putra [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Assalaamu 'alaikum Wr Wb
 

 Wa 'alaykumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh,

  Menggambar sangat berbeda dengan memindahkan gambar [lewat tangan /
 foto]
  Menggambar berarti membuat gambar yang tidak ada sebelumnya, sedangkan
  menggunakan kamera berarti memindahkan gambar makhluk/benda dari bentuk
  asli ke dalam cetakan kertas.
 

 Setahu saya, permasalahannya bukanlah gambarnya telah ada atau belum.
 Tidak ada pembatasan dalam nash apakah yang digambar telah ada atau
 belum. Justru gambar orang-orang yang ada menjadi jalan terjerumusnya
 umat Nabi Nuh 'alayhis salaam ke dalam kesyirikan.

 Namun memang ada perbedaan pendapat untuk masalah fotografi (dengan
 alat). Syaikh Bin Baz rahimahullah berpendapat bahwa pengambilan
 gambar oleh alat termasuk konteks nash larangan sedangkan Syaikh
 'Utsaimin rahimahullah berpendapat bahwa hal itu berbeda. Akan tetapi
 perlu hati-hati, bukan berarti Syaikh 'Utsaimin membolehkan fotografi
 secara mutlak, namun beliau mengaitkannya dengan tujuan penggunaannya.

 Beliau berkata:

 Adapun mengambil gambar dengan menggunakan alat fotografi, maka hal
 itu diperbolehkan karena tidak termasuk pada perbuatan melukis. Yang
 menjadi pertanyaan adalah : Apa maksud dari pengambilan gambar
 tersebut ? Jika pengambilan gambar (pemotretan) itu dimaksudkan agar
 dimiliki oleh seseorang meskipun hanya dijadikan sebagai kenangan,
 maka pengambilan gambar tersebut hukumnya menjadi haram, hal itu
 dikarenakan segala macam sarana tergantung dari tujuan untuk apa
 sarana tersebut dipergunakan, sedangkan memiliki gambar hukumnya
 adalah haram. Karena Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah
 menjelaskan bahwa malaikat enggan memasuki rumah yang ada gambar
 didalamnya, dimana hal itu menunjukkan kepada haramnya memiliki dan
 meletakkan gambar di dalam rumah.

 Adapun menggantungkan gambar atau foto diatas dinding adalah haram
 hukumnya sehingga tidak diperbolehkan untuk menggantungnya meskipun
 sekedar untuk kenangan, karena malaikat enggan memasuki rumah yang di
 dalamnya terdapat gambar.

 Lihat:

 http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=morearticle_id=1797bagian=0

 Gambar/patung yang menjadikan kaum Nabi Nuh tersesat adalah
 gambar/patung orang-orang shalih yang telah wafat; dipasang untuk
 motivasi mereka beribadah namun seiring waktu justru kemudian mereka
 malah mengibadahi gambar/patung itu.

 Allahu Ta'ala a'lam.

 --
 Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)

 --
 Website: http://www.rantaunet.org
 =
 * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi
 keanggotaan,
 silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
 * Posting dan membaca email lewat web di
 http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
 dengan tetap harus terdaftar di sini.
 --
 UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
 - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
 - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
 1. Email ukuran besar dari 100KB.
 2. Email dengan attachment.
 3. Email dikirim untuk banyak penerima.
 

--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari 100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.



[EMAIL PROTECTED] Fwd: Aksi Sejuta Umat - Genderang Perang Melawan Pornografi dan Pornoaksi

2006-05-19 Terurut Topik 1972 putra
Ada yang berminat nimbrung... ?

-- Forwarded message --
From: Hendra [EMAIL PROTECTED]
Date: May 19, 2006 4:47 PM
Subject: [keadilan4all] Aksi Sejuta Umat - Genderang Perang Melawan
Pornografi dan Pornoaksi
To: keadilan4all@yahoogroups.com

http://pk-sejahtera.org/2006/main.php?op=isiid=1574

Jumat, 19 Mei 2006 11:21:15

Aksi Sejuta Umat
Genderang Perang Melawan Pornografi dan Pornoaksi

PK-Sejahtera Online: Aksi Sejuta Umat Menolak Pornografi dan
Pornoaksi merupakan puncak dari serangkaian aksi yang pernah digelar
oleh berbagai organisasi massa dan politik dalam perang melawan
pornografi dan pornoaksi. . Aksi ini juga mendapat dukungan dari para
pejabat, pengusaha, pengacara, seniman, budayawan dan aktivis.

Aksi Sejuta Umat Menolak Pornografi dan Pornoaksi merupakan puncak
dari serangkaian aksi yang pernah digelar oleh berbagai organisasi
massa dan politik dalam perang melawan pornografi dan pornoaksi.

Aksi yang dokomandoi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), mendapat
dukungan luas dari berbagai organisasi massa dan politik di seluruh
tanah air, diantaranya : Muhammadiah, NU, SI, FUI, DDII, KISDI,
DKSPPI, ICMI, YPI AL AZHAR, FPI, FPIS, MMI, IKADI, HTI, MTA, PERSIS,
HIDAYATULLAH, GPMI, AL ITTIHADIYAH, PERPI, PUI, PII, PMII, KAHMI,
BKMT, AL HIDAYAH, DMI, MDI, FBR, PKS, PBB, PPP, PNUI, PAN, BMOIWI, AL
IRSYAD, AL KHAIRIYAH dan organisasi islam lainnya.

Sejumlah tokoh masyarakat direncanakan hadir pada aksi akbar ini,
diantaranya : KH. Ma'ruf Amin, Prof. Dien Syamsudin, KH. Hassyim
Mujadi, AA Gym, KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafti, Hj. Tuti Alawiyah,
Ir. H. Tifatul Sembiring, H. Arifin Ilham, Jefri Al Bukhori, KH.
Muhammad Al Khathah.

Selain itu artis kondang tanah air juga direncanakana hadir pada aksi
tersebut, seperti Inneke Koesherawati, Roma Irama, Hari Mukti dan
artis lainnya. Aksi ini juga mendapat dukungan dari para pejabat,
pengusaha, pengacara, seniman, budayawan dan aktivis.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/XgSolB/TM
~-

___)|(___
-
Mailing List Keadilan4all
Milis PK Sejahtera (UnOfficial)
http://groups.yahoo.com/group/keadilan4all

Situs resmi DPP Partai Keadilan Sejahtera di
http://www.pk-sejahtera.org
-
:: Menuju Indonesia Bersih dan Peduli

Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
   http://groups.yahoo.com/group/keadilan4all/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
   [EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
   http://docs.yahoo.com/info/terms/
--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat atas kelahiran putra pertama da Is ( Cimbuak.net)

2006-05-11 Terurut Topik 1972 putra
Alhamdulillah,
Is, selamat yo...
semoga menjadi anak yang sholeh dan menyenangkan hati orang tuanya...


wassalaam,
Ronald  Kel.

On 5/11/06, Elthaf (elthaf) [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Selamat Sanak Dewis, semoga anak yang baru lahir menjadi anak yang
 saleh, amiin. Ibu sdan anak semoga sehat sajo...
 Wassalam,
 Elthaf , masih segar do ingatan ambo wakatu basuo jo sanak Dewis di Lap
 Tenis dulu...

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ephi Lintau
 Sent: Thursday, May 11, 2006 11:54 AM
 To: palanta@minang.rantaunet.org
 Subject: [EMAIL PROTECTED] Selamat atas kelahiran putra pertama da Is (
 Cimbuak.net)

 Ass. wr wb

 Selamat buat da Dewis Natra (admin cimbuak net) atas kelahiran putra
 pertamanya di RSUP Bukittinggi. Smoga menjadi anak yang sholeh dan
 berbakti pada orang tua, agama dan bangsa...

 salamat yo da Is

 salam
 Ephi


 --[ Urang Lintau (Lubuak Jantan) --
 || www.lintau.com | www.minang-it.or.id : www.surau.org |||
 www.rantaunet.org | www.ekstensi-feua.or.id | www.kpli-padang.or.id
 ---
 Send instant messages to your online friends
 http://uk.messenger.yahoo.com
 --
 Website: http://www.rantaunet.org
 =
 * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi
 keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
 * Posting dan membaca email lewat web di
 http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
 dengan tetap harus terdaftar di sini.
 --
 UNTUK DIPERHATIKAN:
 - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
 - Besar posting maksimum 100 KB
 - Mengirim attachment ditolak oleh sistem
 =



 --
 Website: http://www.rantaunet.org
 =
 * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi
 keanggotaan,
 silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
 * Posting dan membaca email lewat web di
 http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
 dengan tetap harus terdaftar di sini.
 --
 UNTUK DIPERHATIKAN:
 - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
 - Besar posting maksimum 100 KB
 - Mengirim attachment ditolak oleh sistem
 =

--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


Re: [EMAIL PROTECTED] Pagang Gadai Dalam Islam (qardin#rahnun)( Bank Syari'ah)

2006-05-07 Terurut Topik 1972 putra
Uni,
Bank-Bank Syariah akan kesana, akan menyamai service yang
diberikan oleh bank-bank konvensional global lainnya. Cuma masih
perlu waktu dan pengalaman. Dan perlu di ingat juga bahwa bank-
bank konvensional global spt citibank, hsbc, atau deutsche bank
sebenarnya telah terlibat dalam memberikan jasa keuangan syariah
(jadi masuk kelp bank syariah juga kan namanya ?:)) yang saya yakin
kedepannya, porsi service keuangan antara keu islam dgn konvensional
akan semakin berimbang.

Beberapa hal masih menjadi kendala spt tingkat pemahaman masy
yang mengatakan bahwa keuangan islam itu hanyalah sebuah produk
keuangan yang bernama islam. Padahal it's totally diferent. Krn bukan
hanya produk, tapi sistem yang sangat berbeda dengan konvensional.
Kendala lain, kurangnya tenaga profesional dalam keu syariah. yang
ada selama ini adalah SDM konvensional yanng diberi training 2-3 hari
ttg keu syariah, lalu dicemplungkan ke dalam bisnis syariah.
Juga menjadi kendala lain, dari sisi regulasi. Lambatnya pmth dan
semua pihak terkait dalam merespon perkembangan keu islam ini
dlm penyediaan regulasi, sehingga terkadang para pengusaha timteng
tdk bisa langsung invest disini karena tidak tersedianya SPV, dll

Ini sering dikeluhkan oleh pelaku pasar keu syariah. Padahal spt
kita ketahui, naiknya harga minyak mentah dunia (diatas USD 70
perbarrel) telah membuat para pengusaha minyak timteng kelebihan
likuiditas. Tarok di amrik and eropah nggak mungkin, krn kejadian
9/11. Akhirnya mereka melirik asia, spt china, m'sia, and Indonesia.
(itulah sebabnya, SBY and team (termasuk team dari Deutsche Bank
wara wiri ke timteng akhir akhir ini.

Saya kira itulah kunci keberhasilan keu islam, yaitu Pemahaman
Masyarakat, Tersedianya SDM yang handal (memahami keu islam
tdk hanya dari sisi knowledge), dan kesiapan pmth dgn segala
regulasinya.


wassalaam,
Ronald





On 5/6/06, Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote:



 --- 1972 putra [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Assalaamu 'alaikum Wr Wb
  Disinilah muncul ijtihad utk boleh mengambil
  keuntungan dari barang yang
  digadaikan untuk menutup biaya pemeliharaan yg
  menjadi kewajiban Rahin. Nah,
  biaya pemeliharaan inilah yang kemudian dijadikan
  ladang ijtihad para
  pengkaji keuangan syariah, sehingga gadai atau rahn
  ini menjadi produk
  keuangan syariah yang cukup menjanjikan.

 Dik Ronald, bercerita masalah gadai, bank Syari'ah
 ini. Ada yang selama ini jadi pemikiran Uni, dan
 kaitannya dengan kemajuan masyarakat islam secara
 keseluruhan, masyarakat Indonesia, secara umum,
 masyarakat Minang secara khusus.

 Masyarakat non Muslim, bisa maju karena ekonomi mereka
 sangat kuat.Contoh saja Kristen. Di Mesir ini,
 meskipun mayoritas Kristennya sangat sedikit, berapa
 persenlah, namun kehidupan mereka makmur, toko-toko
 banyak dikuasai oleh mereka. Ini karena mereka sangat
 pintar ,memanagement keuangan mereka, menyimpan uang
 dan memutar uang sehingga mendatangkan uang semakin
 bertambah banyak.

 Berbeda dengan kita ummat Islam(tidak keseluruhannya),
 saking takutnya dengan masalah Riba, sehingga uang
 disimpan dilemari, atau di belikan emas, ke emas,
 emas, ke emas lagi, ngak diputar.

 Sistem ekonomi yang dicontohkan Rasulullah, tidaklah
 semacam itu. Uang diputarkan, hidup sesederhana
 mungkin, padahal Rasulullah adalah seorang yang kaya,
 mahar beliau kepada siti Khadijah saja, berapa onta
 itu? kalau dibandingkan dengan zaman sekarang, berapa
 mercedest benz? Itu pertanda beliau kaya, tetapi hidup
 sederhana. Zuhud, istilah Islamnya.

 Jadi yang dikatakan zuhud itu bukan dikarenakan
 ketidak adaan, atau kemiskinan seseorang, disaat ada,
 seseorang mampu hidup sederhana, itulah dikatakan
 zuhud.Para sahabat banyak yang semacam ini.

 Kembali kemasalah ekonomi Islam. Islam akan sulit
 majunya, kalau ekonomi morat-marit, Indonesia susah
 makmurnya, kalau masih tergantung pada hutang,
 tergantung pada negara lain, negara adikuasa.

 Kemajuan zaman semakin berkembang pesat, kebutuhan
 hidup semakin meningkat, apakah Islam tidak memiliki
 solusi untuk memberantas kemiskinan ini, tanpa ada
 keharaman dan keribaan disana?

 Jawabannya, ada solusinya.

 Salah satu contoh diatas, sebagaimana yang dik Ronald
 kemukakan :

 sehingga gadai atau rahn
  ini menjadi produk
  keuangan syariah yang cukup menjanjikan.

 Hal, inilah yang sellau menjadi pemikiran uni, gimana
 cara merealisasikan dan membuat masyarakat bisa lebih
 membuka mata pada bank-bank Syari'ah yang ada. Selama
 3 tahun di organisasi, banyak yang saya dapatkan,
 terutama masalah bisnis, jualan, ambil
 persenan,keuntungannya buat organisasi, yang
 menjalankannya pengurus, dlllnya, kerjaan saya setiap
 minggu selama lebih tiga tahun ini.

 Ibu-ibu diplomat, yang uangnya dollaran itu, setelah
 tahu akan riba bank konvensional, bingung kemana lari
 kita lagi? Bank Syari'ah masih belum memadai, contoh
 pengiriman dollar, dan penerimaan dollar, masih belum
 seperti city bank, yang sudah mendunia, dimana-mana
 bisa dipakai.Padahal, ada salah seorang

[EMAIL PROTECTED] Diatas bumi dibawah kolong langit...

2006-05-05 Terurut Topik 1972 putra
Diatas bumi dibawah kolong langit...

Ketika berumur 31 tahun, Sa'ad bin Mu'adz bukanlah orang yang istimewa.
Ia termasuk ke dalam kelompok yang paling menentang ajaran Rasulullah saw.
Bahkan ia berusaha sekuat tenaga menghalangi Mus'ab bin Umair untuk tidak
berdakwah di Madinah.  Tapi pada usia 37 tahun, enam tahun kemudian,
lelaki besar tampan dan gagah ini menjadi salah seorang syahid yang
dido'akan
oleh Rasulullah saw. Ia menjadi pendukung setia Rasulullah pada perang
Badar,
menjadi tameng sang Purnama Madinah pada perang Uhud yang dengan setia
berdiri di samping Al-Amin untuk melindungi beliau dari pasukan Khalid bin
Walid.
Di perang Khandaq, ia turut mempertahankan Madinah sampai ia terluka
tertembus
panah. Dan di akhir hidup Sa'ad bin Mu'adz, Rasulullah berdoa :

  Ya Allah, sesungguhnya Sa'ad ini telah ini berjuang di jalan-Mu,
beriman dan
membenarkan Rasul-Mu. Maka terimalah ruhnya, dengan penerimaan yang sebaik-
baiknya 

Hanya dalam waktu enam tahun, Sa'ad telah memutar balik sejarah hidupnya
dari
manusia jahiliyah menjadi mukmin yang kematiannya menggetarkan bumi dan
mengguncang singgasana Allah. Orang yang mengangkat janazahnya, berasa
sangat-sangat ringan. Sebab malaikat turut mengangkat jenazahnya
kata Rasulullah. Abu Sa'id Al-Khudzri, yang turut menggali tanah berkata :
Aku turut menggali kuburan untuk Sa'ad. Setiap kali tanah yang digali,
tercium
aroma yang sangat wangi. Bahkan hingga ke lahatnya. Dan Orang-orangpun
terpesona ketika Rasulullah berkata : Sungguh, kematian Sa'ad telah membuat
singgasana Allah terguncang

Setiap potongan waktu, merupakan kepingan-kepingan cakram yang merekam
segala amal perbuatan. Rekaman itu, terkadang diputar kembali di dunia dan
menghasilkan pantulan gema. Jika isi rekaman baik, akan menghasilkan suara
dan image yang baik pula. Jika jelek, akan kembali kepada siempunya dengan
suara yang false dan image yang buram, karma kata orang. Hidup, merupakan
refleksi dari tindakan kita. Ia akan memberikan kebaikan atas kebaikan yang
ditanam. Dan Mati, hanya bertemankan amal.

Catatan kebaikan, akan berbuah kebaikan. Catatan keburukan bermuara pada
keburukan pula. Bagaikan berteriak di lembah, akan memantulkan suara yang
sama. Sa'ad merekam kepingan waktunya dengan hijrah dan kebaikan,
menghasilkan gema berupa syahid dihadapan Rasulullah.

Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan
mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat
apa-apa yang kamu kerjakan  Begitu firman Allah dalam kitabNya yang suci.

Diatas bumi dan dibawah kolong langit ini, setiap diri diberi pilihan dan
kesempatan
untuk menjadi sesuatu, mengisi kepingan-kepingan waktu yang telah
disediakan.
Diberi kesempatan untuk meneriakkan suara, dan bersiap menanti gemanya.
Suka atau tidak, gema akan menghampiri diri. Tidak masalah berapa banyak
kepingan waktu yang tersedia. Tidak masalah sedalam apa lembah yang kita
teriaki. Enam tahun bagi Sa'ad, bagi kita ?

Teman,
Diatas Bumi dibawah kolong langit, adalah panggung yang kita adalah
aktornya.
Peran apapun yang kita mainkan, sikap apapun yang kita keluarkan, adalah
suatu
putaran film yang terekam dengan sangat-sangat baik. Pada masanya nanti,
film itu akan diputar kembali di tengah umat manusia tanpa ada sedikitpun
penambahan atau pengurangan.

Mungkin...
Mungkin ada bagian dari kepingan film itu yang tidak ingin kita saksikan
lagi dan
ingin kita buang jauh-jauh karena dilingkupi oleh awan dosa. Namun,
bersyukurlah
kehadirat Allah Yang Maha Pemurah, bahwa perjalanan keping-keping tersebut,
sampai saat ini, sampai detik ini, belumlah terhenti. Sampai saat ini,
diatas bumi
dibawah kolong langit, kita masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri.
Maka, bergegaslah...

Memungut kembali Al-Qur'an yang sudah lama tersimpan dan berdebu...
buka kembali lembar demi lembarnya, dan alunkan ayat-ayatnya dengan ikhlas
dan syahdu. Dan biarkan bumi terpana, langit terpesona

bergegaslah,
Mendatangi dan menapak kembali lantai-lantai masjid yang sudah lama
merindukan
tapak kaki kita. Bertafakkur dan bermunajadlah kepada Allah Rabbul
'Alamin...
Mintalah ampunan dan sampaikanlah keinginan...
Sungguh, Allah itu Maha Pengampun dan Maha Mendengar
Tak peduli sebasar apapun dosa yang kita bawa kehadapanNya

bergegaslah mengisi kepingan waktu dengan segala kebaikan, keikhalasan dan
kerendahan hati. Berikan apa yang terbaik yang bisa engkau berikan.
Kepada Allah, kepada RasulNya, kepada umat manusia...
Semoga, ketika kepingan waktu itu terhenti
Bumi menangis dan singgasana Allah terguncang

Teman,
Diatas bumi dibawah kolong langit,
ada waktu untuk memperbaiki diri


(rpp, may 2006, inspired by Tarbawi)
--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat 

Re: [EMAIL PROTECTED] Pagang Gadai Dalam Islam (qardin#rahnun)

2006-05-05 Terurut Topik 1972 putra
Assalaamu 'alaikum Wr Wb

Uni Rahima, gimana kabarnya ? juga buat uda Yanurmal, salam kenal
Udah lama saya tidak nimbrung lagi dan hanya duduk di pingir saja.
Tapi topik kali ini cukup menarik perhatian saya, jadi boleh ya saya
sedikit nimbrung?
---

Gadai atau Rahn dibolehkan di dalam Islam. Landasannya :

1. jika kamu dalam perjalanan (dan bermuamalah tidak secara tunai) sedang
kamu tidak memperoleh seorang penulis, hendaklah ada barang tanggungan yang
dipegang (oleh yang berpiutang)... (QS Al-Baqarah ayat 283) Ayat ini secara
eksplisit menyebutkan barang tanggungan yang dipegang oleh yang berpiutang.
Dalam dunia finansial, barang tanggungan biasa dikenal sebagai objek gadai
atau jaminan (kolateral) dalam dunia perbankan.

2. Sesungguhnya Rasulullah saw pernah membeli makanan dengan berhutang dari
seorang yahudi, dan Nabi menggadaikan sebuah baju besi kepadanya  (HR
Bukhari dan Muslim, riwayat dari 'Aisyah)

3. Apabila ada ternak digadaikan, punggungnya boleh dinaiki (oleh orang
yang menerima gadai) karena ia telah mengeluarkan biaya (menjaga)nya… Kepada
orang yang naik ia harus mengeluarkan biaya perawatannya, (HR Jamaah
kecuali Muslim dan Nasa'i, Bukhari no. 2329, kitab ar-Rahn).

Juga masih ada beberapa hadits lain termasuk Ijma para Ulama ttg akad Rahn
(lihat Al-Zuhaili, al-fiqh al-islami wa adillatuhu, 1985). Di Indonesia,
juga sudah ada fatwa Dewan Syariah Nasional utk itu (no. 25 tahun 2002), dgn
beberapa ketentuan penting sbb :

-. Murtahin (penerima barang) berhak menahan Marhun (barang) sampai semua
hutang Rahin (yg menyerahkan barang) dilunasi
-. Marhun tdk boleh dimanfa'atkan kecuali seizin Rahin dan tdk boleh
mengurangi nilai dari Marhun. Jadi pada dasarnya boleh dimanfa'atkan, atas
izin Rahin.
-. Biaya dan pemeliharaan penyimpanan tetap menjadi kewajiban Rahin.

Disinilah muncul ijtihad utk boleh mengambil keuntungan dari barang yang
digadaikan untuk menutup biaya pemeliharaan yg menjadi kewajiban Rahin. Nah,
biaya pemeliharaan inilah yang kemudian dijadikan ladang ijtihad para
pengkaji keuangan syariah, sehingga gadai atau rahn ini menjadi produk
keuangan syariah yang cukup menjanjikan.

Demikian, semoga bermanfa'at

wassalaam,
Ronald








On 5/5/06, Yanurmal [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Baiklah ibu Rahima.
 Saya ikuti pikiran ibu yang fokus ke dasar hukum saya.

 Biar nggak OOT,
 Apakah anda setuju yang kita bahas GADAI? Bukan masalah PINJAMAN-MEMINJAM
 SAJA atau masalaah JAMINAN SAJA karena semuanya berkaitan.

 Apaka anda setuju definisi GADAI saya berikut ini?
 GADAI adalah menjaminkan sebuah barang atas sebuah transaksi
 pinjam-meminjam.

 Kalau kedua pertanyaan diatas anda jawab SETUJU kita lanjut. Kalau tidak
 kita cukupkan saja disini dari pada mendatangkan celaka. Karena dari sisi
 bahasa saja kita sudah nggak nyambung.

 Jika anda setuju berarti sudah cukup jelas bahawa gadai itu adalah
 transaksi
 PINJAM-MEMINJAM yang melindungi hak pemberi pinjaman dengan barang
 gadaian/jaminan.

 Selama kita bicara gadai berarti kita membicarakan sebuah transaksi
 pinjam-meminjam. Disinilah tempatnya dasar hukum yang saya kemukakan
 tersebut.
 Tidak ada celah untuk mengambil manfaat dari transaksi pinjam-meminjam
 termasuk gadai. Nggak OOT kan jika dasar hukumnya Mengambil upah, manfaat
 atas pinjam-meminjam adalah riba ?

 Perlu diketahui yang saya sanggah tidak semua dari uraian anda tetapi
 hanya
 bagian berikut ini karena akan menyesatkan banyak orang di milis ini:

 Selama yang menerima gadai itu, maka ia berhak memakai
 tanah atau barang yang digadaikan itu, tidak harus
 menurut yang empunya, karena buat sementara sampai
 hutang terlunas hasil dari tanah atau barang itu
 adalah milik yang memberikan hutang tersebut.

 Logikanya:
 Jika ada yang menggadaikan tanah kepada anda untuk jaminan pinjamannya
 senilai Rp. 5jt, sementara ditanah tersebut ada ratusan pohon kelapa yang
 sangat produktif. Apakah anda merasaha berhak atas buah kelapa tersebut
 yang
 jika anda jual semuanya bisa menghasilkan Rp.10jt misalnya.

 dan

 Begitu juga masalh gadai barang atau tanah, sampai
 waktu yang sudah disepakati bersama, sudah dibayar
 hutang tersebut(tanpa menambah atau mengurangi
 pembayaran hutang), maka hak tanah/barang sepenuhnya
 milik yang memberikan pinjaman(kecuali dijual tanah
 atau barang itu jelas ngak bolehlah, kan bukan
 miliknya?), dipakai dimakan hasilnya, sah-sah saja
 menurut pandangan Islam.

 Pandangan Islam yang mana? Apa ada agama Islam lain selain dari yang
 disebarkan Nabi Muhammad?

 Jika anda masih tidak bisa menerima sanggahan saya itu hak anda.
 Tapi saya berkewajiban mengingatkan yang lain jangan sampai salah dan
 mendapat celaka dari apa yang anda sampaikan.

 Mohon maaf jika kata2 saya menyakiti hati anda ibu rahima.

 Wasalam,
 Yanurmal

 On 5/5/06, Rahima [EMAIL PROTECTED]  wrote:
 
 
 
  --- Yanurmal [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   On 5/5/06, Rahima  [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Tolong dibedakan antara Al Qardh=pinjaman, dengan
Addhaman= jaminan.
  
   

[EMAIL PROTECTED] Badai Kenaikan BBM

2005-09-28 Terurut Topik 1972 putra
*Badai Kenaikan Harga BBM *

Oleh: Kurtubi

Menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak yang direncanakan 1 Oktober
2005, badai yang menerpa negeri ini seolah kian kencang. Kelangkaan BBM yang
sudah dialami masyarakat sebelum rencana kenaikan daerah cakupannya kini
justru kian luas.

Beberapa bulan lalu, kelangkaan lebih disebabkan Pertamina selaku operator
tunggal pemenuhan bahan bakar minyak (BBM) nasional mengalami masalah cash
flow. Akibatnya, Pertamina saat itu tak mampu mengimpor BBM dalam jumlah dan
waktu yang tepat. Kini, kelangkaan BBM disebabkan panic buying di tengah
kian maraknya penyelewengan BBM rakyat.

Sebelum panic buying muncul sebagai penyebab kelangkaan BBM, pemerintah/
Pertamina lebih dulu menaikkan harga BBM untuk industri, langsung disamakan
sesuai harga pasar, sementara BBM untuk rakyat tidak naik. Akibatnya,
disparitas harga menjadi semakin melebar.

Untuk keperluan industri—semua pihak memaklumi—sepatutnya tidak disubsidi.
Namun, penerapan strategi dan jadwal yang kurang cerdas dengan menaikkan
harga amat besar untuk konsumen tertentu (industri) justru akan memperparah
kelangkaan BBM untuk rakyat jika tidak dibarengi pengawasan lebih ketat.
Praktik diskriminasi harga dengan disparitas mencolok baru efektif jika
semua pihak bisa disiplin. Tetapi kita tahu, perilaku disiplin di negeri ini
nyaris langka.

Jika disparitas harga yang mencolok diciptakan melalui kebijakan
diskriminasi harga, konsekuensinya harus dibarengi dengan peningkatan
pengawasan agar pasokan BBM untuk rakyat tidak dibelokkan.

Kita tahu, kenaikan harga BBM yang besar untuk industri terjadi sejak 1 Juli
2005. Harga solar untuk industri dari Rp 2.200 per liter menjadi Rp
4.740per liter (naik 115 persen). Tanggal 1 Agustus 2005, kenaikan
harga minyak
tanah untuk industri dari Rp 2.200/liter menjadi Rp 5.490/liter (naik 150
persen). Sedangkan bensin untuk industri naik dari Rp 2.400/liter menjadi Rp
4.640/liter (naik 93 persen).

Kini, dengan diumumkannya rencana kenaikan harga BBM sebagai bagian dari
proses transparansi kebijakan publik, maka permintaan BBM menjadi melonjak.
Kalau Pertamina tidak menambah jumlah pasokan, pasti kelangkaan BBM menjadi
lebih parah.

Boleh jadi Pertamina enggan menambah pasokan, bukan karena kuota yang
ditetapkan DPR, tetapi karena kesulitan mengimpor BBM dalam jumlah memadai.
Pasalnya, jumlah impor BBM saat ini sudah sekitar 50 persen dari kemampuan
produksi BBM dalam negeri.

*Pengimpor terbesar*

Kini Indonesia tidak hanya menjadi net oil importer untuk minyak mentah,
tetapi juga sudah mendapat predikat baru sebagai negara pengimpor BBM
terbesar di Asia. Ini amat memalukan sekaligus membahayakan ketahanan BBM
nasional.

Negara-negara bukan penghasil minyak, seperti Jepang, Korea, Taiwan, dan
lainnya sudah lama berswasembada BBM karena kapasitas kilang dalam negerinya
dapat memenuhi kebutuhan rakyatnya. China dan India sebagai lokomotif baru
ekonomi di Asia juga sudah berswasembada BBM.

Mereka berprinsip, seluruh minyak mentah sebagai bahan baku BBM boleh
diimpor dari luar karena tanahnya tidak mengandung minyak. Tetapi untuk BBM
yang langsung dibutuhkan industri dan rakyat, mereka berprinsip tidak boleh
digantungkan ke pasar atau ke negara lain.

Status sebagai pengimpor BBM terbesar di Asia akan terus berlanjut sampai
Indonesia mampu membangun kilang baru guna memenuhi seluruh BBM dalam
negeri. Kini kekurangan kapasitas kilang Indonesia sekitar 400.000 barrel
per hari.

Bagi Indonesia, amat mendesak untuk segera membangun kilang baru. Untuk
membangun sebuah kilang dengan kapasitas 200.000 barrel per hari dibutuhkan
waktu paling cepat sekitar tiga tahun.

Jika Indonesia tidak segera membangun kilang, jumlah impor BBM akan terus
membengkak. Tahun 2010 impor BBM mencapai sekitar 60 persen dan tahun 2015
akan menjadi sekitar 70 persen. Jumlah ini amat membahayakan bagi ketahanan
nasional karena sewaktu-waktu rakyat bisa parah kekurangan BBM yang dapat
menghancurkan ekonomi nasional dan memunculkan kerawanan sosial.

Harga minyak dunia pun kini amat mahal dan cenderung terus naik. Kenaikan
mencolok harga minyak terutama terjadi sejak tahun 2003, karena laju
pertumbuhan permintaan minyak dunia melampaui laju pertumbuhan pasok. Pada
tahun 2003 rata-rata harga sekitar 31 dollar AS per barrel, naik menjadi
sekitar 42 dollar AS per barrel tahun 2004.

Memasuki tahun 2005, permintaan minyak amat tinggi. Padahal, semua negara
penghasil minyak non-OPEC sudah berproduksi pada kapasitas penuh, begitu
pula seluruh negara OPEC, kecuali Arab Saudi yang mempunyai sedikit
kapasitas lebih (spare capacity). Namun, Indonesia dan Venezuela tidak mampu
memenuhi kuotanya. Akibatnya, sepanjang tahun 2005 harga terus merayap naik
dari sekitar 45 dollar AS per barrel pada awal tahun menjadi sekitar 64
dollar AS per barrel. Bahkan, pada awal Agustus 2005, harga itu sempat
menembus 70 dollar AS per barrel. Jika tambahan produksi minyak dunia tidak
mampu melampaui tambahan permintaan maka pasca-2008 boleh jadi 

Re: [EMAIL PROTECTED] Mandala Jatuah, ponakan ambo ikuik korban

2005-09-06 Terurut Topik 1972 putra
Ha... ikolah akibaiknyo,
mambaco email maloncek-loncek, ma nan di anggap paralu
sajo nan di baco, alah ikuik pulo ambo mangucapkan balasungkawa,
padohal, alhamdulillah kamanakan dari mamanda Elthaf
lai salamaik kironyo...
 alhamdulillah...
 ma'af ambo yoh mak,
Ronald


 On 9/6/05, 1972 putra [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
 Assalaamu 'alaikum wr wb
  Mamanda Elthaf,
 Kami sekeluarga turut berduka cita atas berpulangnya Pipit sang
 kemenakan dlm musibah jatuhnya pesawat Mandala 
 Semoga Allah mengampuni segala dosa dan menerima semua
 amal ibadah almarhumah
 
 Allahummaghfirlahu/h warhamhu/h wa 'afihi wa'fu anhu/ha
 
 wassalaam,
 Ronald
   
  
  Elthaf (elthaf) [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Barusan ambo dapek telepon dari urang rumah ambo, anak kakak kanduang
  ambo, Pipit, mahasiswi Trisakti Jkt ikut jadi korban, rencana kini ambo
  ka Medan, ambo sadang di Minas.
  Mohon doa restu sanak saudaro.
  Wassalam, 
  Elthaf
  HP. 0816373321
  
 
Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting



Re: [EMAIL PROTECTED] Mandala Jatuah, ponakan ambo ikuik korban

2005-09-05 Terurut Topik 1972 putra
Assalaamu 'alaikum wr wb
 Mamanda Elthaf,
Kami sekeluarga turut berduka cita atas berpulangnya Pipit sang
kemenakan dlm musibah jatuhnya pesawat Mandala 
Semoga Allah mengampuni segala dosa dan menerima semua
amal ibadah almarhumah

Allahummaghfirlahu/h warhamhu/h wa 'afihi wa'fu anhu/ha

wassalaam,
Ronald
 
 
 Elthaf (elthaf) [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Barusan ambo dapek telepon dari urang rumah ambo, anak kakak kanduang
 ambo, Pipit, mahasiswi Trisakti Jkt ikut jadi korban, rencana kini ambo
 ka Medan, ambo sadang di Minas.
 Mohon doa restu sanak saudaro.
 Wassalam,
 Elthaf
 HP. 0816373321
 

Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting



[EMAIL PROTECTED] Fwd: [pks-depok] Petisi Online -- Beri dukungan kepada NMI

2005-08-10 Terurut Topik 1972 putra
-- Forwarded message --
From: ichal [EMAIL PROTECTED]
Date: Aug 11, 2005 12:07 PM
Subject: [pks-depok] Petisi Online -- Beri dukungan kepada NMI
To: [EMAIL PROTECTED]



http://www.petitiononline.com/depok05/petition.html






 Yahoo! Groups Sponsor ~--
font face=arial size=-1a
href=http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hajjtc2/M=362329.6886306.7839369.3040540/D=groups/S=1705444527:TM/Y=YAHOO/EXP=1123745429/A=2894321/R=0/SIG=11dvsfulr/*http://youthnoise.com/page.php?page_id=1992
Fair play? Video games influencing politics. Click and talk back!/a./font
~-


Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
   http://groups.yahoo.com/group/pks-depok/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
   [EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
   http://docs.yahoo.com/info/terms/

Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [EMAIL PROTECTED] Berita duka

2005-07-25 Terurut Topik 1972 putra
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'uun

Semoga Allah menerima segala amalan shalih Almarhum dan mengampuni
dosa-dosanya, dan menempatkannya ditempat yang mulia.
Yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan atas cobaan ini

wassalaam,
Ronald

On 7/25/05, Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Innalillahi wainna ilaihi raaji'uun.
 Allahummagh fir lahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu.
 
 Semoga Allaah menerima amalan-amalan shalih Almarhum dan mengampuni
 dosa-dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan dapat sabar dan terus
 bertambah imannya dengan cobaan dari Allaah SWT ini.
 
 Wassalaamu'alaykum wr wb
 Muhammad Arfian
 
 
 --- In [EMAIL PROTECTED], jun aidi [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  Inna lillahi wa inna ilaihi raji'uun
 
  Telah berpulang ke rahmatullah kakak ipar kami
  Nama: Anasri Dt. Kabasaran anak dari Djamaan Tembak
  Suku; Jambak
  Asal: Guguak Pincuran Magek Tilkam
  pada hari sabtu 23 Juli 2005 di RS Dr. M Jamil Padang
  Kami dari pihak keluarga mohon maaf yang sebesar besarnya
 seandainya selama hidup beliau ada kesalahan baik yang disengaja
 maupun tidak, adapun mengenai hutang pitunng yang tidak bisa
 dimaafkan insya Allah silahkan hubungi pihak keluarga.
 
  wassalam
 
  Junaidi Ml. Basa (39)
 
  Note: Insya Allah hari ko ambo pulang ka Bukiktinggi
 
 
  -
   Start your day with Yahoo! - make it your home page
  Website http://www.rantaunet.org
  _
  Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
  http://rantaunet.org/palanta-setting
  
  Tata Tertib Palanta RantauNet:
  http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
  
 
 
 
 
 Website http://www.rantaunet.org
 _
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 
 Tata Tertib Palanta RantauNet:
 http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 


Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[EMAIL PROTECTED] clipping : Banking in accordance with the Koran

2005-07-20 Terurut Topik 1972 putra
Banking in accordance with the Koran
By Donald Greenlees International Herald Tribune

THURSDAY, JUNE 2, 2005

SINGAPORE John Lim was traveling the Middle East in 2002, searching
for investors, when he realized something was missing from his pitch.

His audience liked what he was selling: Asian real estate investments
via a boutique fund management business he had set up with the Hong
Kong billionaire Li Ka-shing. But potential clients in the Middle East
wanted the investments to comply with the strictures of their
religion.

Two years later, Lim's ARA Asset Management entered one of the
fastest-growing financial sectors in the world. ARA, based in
Singapore, started a $450 million Asian property fund that would
invest and be managed according to Shariah, or Islamic law.

We think there is a huge market to be tapped in Islamic capital, Lim said.

In Asia, Europe and North America, bankers, fund managers, business
consultants, accountants and lawyers are showing a growing interest in
the potential of the Islamic market.

As of mid-2004, the Islamic financial market comprised 265 banks with
assets of more than $262 billion and investments of more than $400
billion, according to a report by the International Organization of
Securities Commissions.

The report estimated that Islamic banking, insurance and capital
markets, although still only a small part of the global industry, had
been growing at 10 percent to 20 percent a year for a decade. Within 8
to 10 years, the report estimated, as much as half the savings of the
world's 1.3 billion Muslims would be in Islamic banks.

Moreover, leading bankers and analysts say the development of Islamic
finance has recently surged as more Muslims seek to place money in
Islamic investments and the sophistication and the range of their
investment choices grow.

There has been a real acceleration in the past 12 months, from my
perspective, said David Vicary, a Kuala Lumpur-based banking
consultant and expert on Islamic finance. We have moved from 12
months ago saying this is an interesting little niche to actually
saying this is mainstream.

He estimated that if the pattern of growth continues, 20 percent of
the world's assets could be attracted to Shariah-compliant products
in 10 to 15 years. And as the quality of Islamic financial products
improves, Vicary said, growth will come from both Muslims and
non-Muslims.

Bankers and analysts attribute the upsurge to a number of factors:
historically high oil prices, leaving the Middle East awash in money;
the wider choice of products now available that comply with Shariah;
and greater consciousness of religious duty among wealthy Muslim
investors.

We have looked at numbers on the growth of Islamic wealth, said Ng
Nam Sin, executive director of the Financial Center Development
Department at the Monetary Authority of Singapore, the nation's
central bank. A large proportion is being generated from the Middle
East, arising from the oil money, in addition to wealth from this
region. The momentum is there for further growth and demand for
Islamic finance as an alternative to conventional finance.

Shariah, which is drawn from the Islamic holy book, the Koran, and the
example of the life of the prophet Muhammad, governs all aspects of a
follower's life, including financial affairs.

Forbidden commercial activities include production and sale of alcohol
and tobacco and investments in casinos and hotels where alcohol is
sold.

One of the most basic rules of Islamic finance is the prohibition of
paying interest on loans or deposits. Islam also forbids certain kinds
of risk-taking, especially financial activity akin to gambling, and it
encourages the linking of income to productivity, profit-sharing and
equitable contracts.

In the simplest Shariah contracts, known as musharakah or mudarabah,
banks avoid charging or paying interest by sharing profit and risk
with the customer, effectively playing the role of equity partner.

You should not expect huge returns for doing nothing, is basically
what Islam is saying, said Vicary, a 33-year veteran of banking in
Britain and the United States who converted to Islam a decade ago.

In a sign of the enthusiasm for opportunities in this field,
Singapore, a bastion of conventional capital markets, is now chasing
the Muslim dollar. Goh Chok Tong, former prime minister of Singapore
and now chairman of the monetary authority, last year signaled plans
to build links to the Middle East with the goal of turning his nation
into the regional center for Islamic capital market investments,
private banking services and fund management.

The monetary authority has established an advisory group to provide
guidance on development of the Islamic financial market. In April,
Singapore gained full membership in the Islamic Financial Services
Board, a global body that advises on Islamic financial market
regulation and supervision.

Underpinning Singapore's push into Islamic finance is the hope that it
can act as a 

Re: [EMAIL PROTECTED] Tekstual atau essensial?

2005-07-18 Terurut Topik 1972 putra
Assalaamu'alaikum wr wb

Mempertukarkan ayn dengan 'ayn (Real Asset )

Jika real asset itu berlainan jenis, misalnya upah dengan
beras, maka itu dibolehkan. Tapi jika 'ayn (real asset) itu
sejenis (misal kurma dengan kurma, kuda dengan kuda,
atau hp dengan hp), maka harus dibagi dulu kedalam dua
kelompok, yaitu yang kasat mata kulitasnya dengan yang 
tidak kasat mata kualitasnya.

Mempertukarkan antara kuda dengan kuda atau hp dengan
hp, adalah kasat mata kualitasnya, jelas terlihat mana yg
bagus mana yang tidak, maka ini diperbolehkan, selama
kedua pihak sepakat. 

Tapi mempertukarkan antara kurma dengan kurma, atau 
gandum dengan gandum, adalah barang-barang yang secara
kasat mata susah dibedakan mutunya, maka ini dilarang,
itu yang dimaksudkan dengan hadits nabi saw  diatas.

satu-satunya kondisi yang membolehkan pertukaran barang
sejenis yang secara kasat mata susah dibedakan mutunya, 
adalah :
1. Sama jumlahnya (sawa-an bi sawa-in)
2. Sama mutunya (mistlan bi mistlin)
3. Sama waktu penyerahannya yadan bi yadin)

Itu sebabnya, dalam hadits ttg kurma, dilarang oleh Rasulullah
saw karena berbeda mutunya.

demikian, semoga bermanfa'at

wassalaam,
Ronald



On 7/18/05, Adyan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Assalamualaikum,
 
 Iyo nampaknya hadis larangan riba tu malarang transaksi sistem barter. Tapi
 itu kalau barangnyo samo, kurma samo kurma. Kalau kurma dibarter jo kain,
 kan lai indak baa do?
 
 Baa pulo jadinyo kalau tuka-tambah: hp seken dituka jo hp baru, manambah
 sakian ribu? (Batambah pulo masalah ciek lai)
 
 salam,
 -adyan
 - Original Message -
 From: Rasyid, Taufiq (taufiqr) [EMAIL PROTECTED]
 
 Haa... Batambah pulo masaalahnyo kini. Kalau dijaman sulik awak biaso
 BARTER tapi kini mungkin indak buliah pulo lai.
 
 
 
 Website http://www.rantaunet.org
 _
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 
 Tata Tertib Palanta RantauNet:
 http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 


Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[EMAIL PROTECTED] Fwd: [keadilan4all] PWI AWARD Untuk Hidayat Nurwahid

2005-07-18 Terurut Topik 1972 putra
http://www.antara.co.id/seenws/index.php?id=14187

Jul 18 21:12

PWI AWARD UNTUK HIDAYAT NURWAHID

Tidak ada demokrasi tanpa partai yang kuat. Demokrasi sehat kalau
partai politik sehat, kata Jacob Oetama.

Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
memberikan anugerah kepada Ketua MPR, Dr Hidayat Nurwahid, sebagai
politisi teladan dan wakil rakyat yang memperoleh suara melebihi
persyaratan kuota pada Pemilu 2004.

Pemberian PWI Award 2005 itu disampaikan oleh Ketua Umum PWI, Tarman
Azzam, kepada Hidayat di Jakarta, Senin malam, yang disaksikan
pimpinan media cetak Kompas, Jacob Oetama, Pemimpin Umum LKBN
ANTARA, Asro Kamal Rokan, dan Ketua Asosiasi Televisi Swasta
Indonesia, Karni Ilyas.

Hadir juga pada acara tersebut Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera
(PKS), Tifatul Sembiring, dan Ketua Majelis Syuro PKS, KH Hilmi
Aminuddin, dan Bendahara Umum PKS, Mahfud Abdullah, beserta 50
undangan lainnya.

Pada Pemilu lalu, Hidayat memperoleh sekitar 263.000 suara yang
merupakan suara murni terbesar sehingga, menurut Tarman Azzam,
anggota Majelis Syuro PKS itu layak disebut legislator murni pilihan
rakyat.

Sikapnya patut dicontoh oleh politisi lain, katanya.

Jacob dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kehadiran PKS dipanggung
politik Indonesia cukup fenomenal.

Pada saat hampir semua partai mengalami perpecahaan, PKS yang pada
Pemilu 2004 memperoleh 49 kursi DPR justru tampil bersatu.

Pada saat panggung politik Indonesia merindukan sosok baru yang
memiliki kepemimpinan bersih, lurus dan melayani, justru di PKS
inilah ditemukan. Tidak ada demokrasi tanpa partai yang kuat.
Demokrasi sehat kalau partai politik sehat, kata Jacob.

Hidayat dalam kesempatan itu menyampaikan penghargaannya atas
penganugerahan itu, dan mengharapkan media massa bersama partai
politik berperan lebih dalam mengembangkan demokrasi. (*)

--

Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [surau] Re: [aktivis_minang] Re: [EMAIL PROTECTED] Hutang , piutang, riba, kredit

2005-07-14 Terurut Topik 1972 putra
Assalaamu 'alaikum Wr Wb

Saya coba kutipkan sebuah Hadits :

 Jangan kamu bertransaksi satu dinar dengan dua dinar, 
satu dirham dengan dua dirham, satu sha' dengan dua sha'
karena aku khawatir akan terjadinya riba (al-rama). Seorang
bertanya :  Wahai Rasul, bagaimana jika seseorang menjual
seekor kuda dengan beberapa ekor kuda dan seekor unta
dengan beberapa ekor unta ? Jawab Nabi saw : Tidak
mengapa asal dilakukan dengan tangan ke tangan (langsung)
[HR Muslim]

Dapat dilihat disini bahwa dengan demikian transaksi pinjam
meminjam tunai plus bunga (utk keperluan apapun) tidak boleh
dalam agama. Dengan alasan keperluan apapun, baik bisnis
maupun urusan perut, meminjam 100 membayar 150, dilarang
dengan hadits di atas. 

Kalaupun ada pertukaran sejenis misalnya transaksi antar uang 
dengan uang plus bunga, maka itupun harus dilakukan secara 
langsung/tunai tak boleh dengan tangguh waktu. Jadi boleh saja,
kalau saya pinjami uda Syamsul 100 rupiah, tapi harus dibayar
pada saat itu juga dengan 150 rupiah (apa mau/bisa ?). 

Jika saat ini, orang banyak memerlukan kredit rumah/motor krn
tidak mampu bayar tunai. Kan bisa datang ke Bank Syariah dan
ambil pembiayaan Murabahah Muajjal.

Dalil syar'i tentang sistim ekonomi syariah ini telah jelas, janganlah
dicocok-cocokkan dengan kondisi-kondisi atau waktu-waktu tertentu.
 

demikian semoga bermanfa'at

wassalaam,
Ronald
 


On 7/14/05, WSyakinah [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Assalamu'alaikum w.w.
 
 Saya melihat beberapa pandangan yang muncul itu semuanya benar, tidak ada 
 yang salah. Rahima memandang dari sudut pinjam meminjam uang untuk kebutuhan 
 hidup, sedangkan yang lain memandang dari sudut usaha.
 
 Saya pikir semua itu benar. Kalau kita meminjamkan uang untuk kebutuhan hajat 
 seseorang dalam hal ini kebutuhan perutnya, maka haram dikenakan tambahan, 
 tapi kalau itu dipergunakan untuk niaga/usaha maka itu boleh diperhitungkan 
 nilai tambahnya.
 
 Sekarang masalahnya berapa nilai tambah yang harus ditambahkan, apakah cara 
 perhitungan bank konvensional atau bank syariah atau ada cara lain.
 
 Mungkin Bung Ronald dan Darul atau yang lainnya yang faham tentang ekonomi 
 bisa lebih spesifik membahas ini dalam forum ini dan ditambah dengan Rahimah 
 bisa melihatnya dari sudut agama. Saya pikir ini merupakan topik yang sangat 
 menarik untuk dibahas. Dalam hal ini bukan berarti untuk mecari siapa yang 
 benar dan siapa yang salah. Tapi untuk melihat titik pandang yang bisa 
 membuka wawasan kita tentang bunga bank dan riba.
 
 Syamsul.
 
 darul [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Assalamualaikum WW
 
 Saya menangkap pendapat Rahima (CMIIW):
 
 1. Pinjaman bila itu diminta lebih adalah lebihnya riba. Tapi boleh dihitung
 nilai ekonominya.
 2. Kalau dagang maka disana ada bagi hasil, ini tidak riba.
 
 Dipoin dua inilah saya ingin mengklirkan, bahwa kalau keperluan dagang maka
 itu bukanlah riba. Menurut saya meminjam ke bank adalah terlibat dengan
 dagang, bukan pinjam meminjam, maka saya berkesimpulan banga bank tidak
 riba. Itu makanya saya mengatakan diemail saya sebelumnya, saya setuju ruba,
 tapi harus jelas apa yang riba tersebut. Berurusan dengan bank adalah urusan
 dagang.
 
 Hanya mungkin sistimnya yang berbeda. Kalau bank syari'ah bagi hasilnya
 dibelakang, sehingga jika dikalkulasikan menjadi bunga bila perputran uang
 itu besar, maka bunganya bisa gila, contoh saya kemarin sampai 1800%
 pertahun (pa). Kalau di bank konvensional mereka menghitung dengan prediksi,
 jadi mereka menetukan didepan, tidak perlu itu perputaran rendah ataupun
 besar, 24% ya 24% terus. Jadi kedua sisitim mempunyai kelebihan dan
 kekurangan. Maka dari itu janganlah kita memblow up kekurangannya saja. Tapi
 lihat timbal balik, kiri kanan, depan belakang dan atas bawah.
 
 Yang sebetulnya saya tertarik berkomentar, karena Rahima telah menulis
 sampai pembayaran kridit itu juga haram. 

-- cut -

Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [EMAIL PROTECTED] Re: Riba, kredit(salah satu kasus jual beli halal, walau nyicil)

2005-07-14 Terurut Topik 1972 putra
Saya coba simpulkan ya Uni, biar lebih ringkas

dua keadaan :

1, Bank kasih Robin Uang buat beli mobil 100 juta, kemudian
Robin bayar ke bank 120 juta baik tunai maupun cicil.
( Bank kasih Robin Uang )

2. Bank belikan Robin sebuah mobil seharga 100 juta, kemudian
Robin bayar ke bank 120 juta baik tunai maupun cicil.
( Bank kasih Robin Mobil )

Flow dua transaksi diatas hampir mirip, tapi ada perbedaan yang
mendasar : No. 1. Termasuk Riba (Riba Nasi'ah) sedangkan No. 2
TIDAK termasuk Riba dan dibolehkan dalam agama (Pembiayaan
Murabahah ).

demikian semoga bermanfa'at
wasalaam
Ronald
 





On 7/14/05, Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 Ini namanya jual beli.
 
 Pihak bank membeli dengan harga 100 juta. Sementara
 kemudian bank menjualkan kepada saudara Robin dengan
 harga 120 juta Ini jual beli.
 
 Yang jelas pihak bank menjualkan harga mobil tersebut
 dengan 120 juta pada saudara.
 
 Dan saudara Robin sudah jelas membeli dari pihak
 bank(ini yang namanya jual beli, ada kuntungan pihak
 bank didalamnya)
 
 Dan saudara Robin bayar dengan harga Rp 120 juta, baik
 dengan cicilan atau dengan kontan, yang pasti memang
 yang beli mobil itu adalah pihak bank, dan bank
 kembali menjualkan kepada saudara, dengan harag 120
 juta. Jelas bukan riba, karena saudara membeli dengan
 barang yang sudah dibeli oleh pihak bank tersebut.
 
 Lain hal, kalau saudara Robin beli mobil pada
 perusahaan mobil, dikatakan pihak perusahaan, anda
 harus bayar 120 juta, jika anda mau cicilan, tapi 100
 juta kalau kontan.(ini baru riba).
 
 Tetapi kasus saudara beda, anda membelinya jelas dari
 pihak Bank, dan membayar kepada Bank, Banklah yang
 membayar atau membeli mobil itu kepada perusahaan, dan
 saudara baru membelinya dari bank tentu dengan harga
 dari bank. Ini namanya jual beli dan halal.
 
 Sama saja dengan saya mengambil padi di pak tani
 didesa, dengan harga 1kg nya Rp 500, rupiah.
 kemudian saya bawa kekota, dan saya jualkan pada
 masyarakat dengan harga yang saya tetapkan yaitu 1 kg
 nya menjadi Rp 750( saya dapat untung setiap 1kg Rp
 250), dan padi itu saya jualkan ke saudara Robin jelas
 dengan harga Rp 750, karena disana saya kan bisnis,
 dapat untungnya.
 
 nah,.saudara Robin mau bayar nyicil atau kontan dengan
 harga Rp 750 per 1kg, hala, tidak riba,\karena beda
 kan, saudara meskipun bayar nyicil atau hutang atau
 kontan, tetap sesuai dengan harga yang sudah saya
 tetapkan. lain hal, saya sudah menetapkan harga kontan
 Rp 750 per 1 kgnya, kemudian karena saudara tidak
 punya duit, saya bilang silahkan bayar nyicil, asal
 dibayarkan lebih menjadi 1kg padi seharga Rp 1000.
 
 Padahal harga kontan yang saya tetapkan adalah Rp 750.
 Orang lain yang bayar kontan saya kasih Rp 750,
 sementara saudara yang nyicil saya kasih harga 1000.
 Ini baru dikatakan riba. menambah harga hutang dari
 semestinya.  Begitulah keadaan pihak Bank yang
 menjulakan mobil kepada saudara, saudara membeli dari
 pihak bank namanya, bukan pihak perusahaan mobil
 tersebut, dan ini jelas halal,\bukan riba, jual beli
 namanya. saudara kan membeli dan membayar sesuai
 dengan harga pertama yang ditetapkan oleh pihak Bank.
 Anda berjual beli dengan pihak bank namanya, bukan
 dengan pihak perusahaan mobil. Sama dengan kasus saya
 jual padi kemasyarakat, saya beli di desa, saya jual
 dikota tentu harganya beda, saya so pasti dapat untung
 dari sana,namanya jual beli
 
 Sekali lagi kasus saudara diatas namanya jual
 beli.Bukan riba.Dan saudara menyicil tetap sebagaimana
 harga yang ditetapkan oleh bank, karena pihak banklah
 yang membeli barang tersebut, saudara beli dari pihak
 Bank,bukan perusahaan mobil tersebut.
 
 
 
  Mungkin bisa dibedakan.
 
 wassalam. Rahima.
 
 
 --- Robikhun [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Wa 'alaikum salam Wr. Wb.
  Kalau dalam kasus pembiayaan di bank syariah khan
  akadnya bukan pinjam
  uang.
  Jadi misalkan saya mau beli mobil seharga 100 juta
  namun hanya punya
  uang 30 juta maka Bank akan membeli mobil itu dengan
  harga 100 juta.
  Kemudian pihak Bank akan menjual mobil itu kepada
  saya dengan harga
  katakan 120 juta dengan pembayaran 30 juta bayar
  sekarang dan sisanya 90
  juta dibayar secara berangsur-angsur selama 3 tahun.
  Apakah ini bisa dikatagorikan jual beli atau riba?
 
 
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com
 
 Website http://www.rantaunet.org
 _
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 
 Tata Tertib Palanta RantauNet:
 http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 


Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Re: [EMAIL PROTECTED] Seluruh Fraksi Setujui Kenaikan Tunjangan Anggot a DPR

2005-07-13 Terurut Topik 1972 putra
Gaji ke-13 Disumbangkan, FPKS Dilarang ke Luar Negeri 
Iqbal Fadil - detikNews 

Jakarta - Tiga kasus sensitif di DPR, rencana kunjungan ke luar
negeri, gaji ke-13, dan kenaikan gaji, direspons oleh DPP Partai
Keadilan Sejahtera (PKS). Partai ini meminta Fraksi PKS menolak
kenaikan gaji, menyumbangkan gaji ke-13, dan tidak berkunjung ke luar
negeri.

Berdasarkan situasi dan kondisi negara kita sekarang maka kami
memutuskan menolak rencana itu, kata Presiden PKS, Tifatul Sembiring,
dalam jumpa pers di Kantor DPP PKS, Jl Mampang Prapatan, Jakarta
Selatan, Rabu (13/7/2005). Kondisi bangsa dan waktu saat ini yang
tidak tepat, tukasnya.

Tifatul membantah 2 anggotanya yang duduk di Badan Urusan Rumah Tangga
(BURT) dan Badan Legislasi (Baleg) DPR telah menyetujui rencana ini.
Mereka hanya menandatangani daftar hadir dan itu bukan persetujuan,
tandasnya.

Ia menambahkan, FPKS belum pernah bersikap mengenai rencana ini.
Karena memang untuk masalah strategis harus dibawa ke DPP dan kami
belum pernah membicarakan dalam rapat, ujar Tifatul.

Ia mengakui pembahasan mengenai usulan ini sudah sejak lama. Karena
situasinya berubah maka PKS menilai hal itu tidak pantas dilakukan
sekarang, tegasnya.

Selain itu, PKS akan mengumpulkan gaji ke-13 yang diberikan kepada
anggota FPKS DPR. Gaji itu akan kami salurkan ke daerah yang terkena
busung lapar, jelas Tifatul.(ton)

On 7/13/05, Hasbi,Mukhlis [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Boleh juga, kalau PKS ikut juga menyetujui selamat lah buat PKS. Nggak beda
 dengan yang lain jack!
 mh
 
 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, July 13, 2005 11:17 AM
 To: palanta@minang.rantaunet.org
 Subject: [EMAIL PROTECTED] Seluruh Fraksi Setujui Kenaikan Tunjangan Anggota 
 DPR
 
 Assalamualaikum Wr. Wb.,
 
 Alhamdulillah , selamat yo pak, kalau bapak sanang tantu kami
 rakyaik ko sanang juo, tapi kalau pansiun dini / jando kami yang hanyo
 Rp. 499.999 / bln tantu bapak sanang juo.
 Wassalam, syb.
 
 
 Seluruh Fraksi Setujui Kenaikan Tunjangan Anggota DPR
 Jakarta, Rabu
Kirim Teman | Print Artikel
 
 
 Kenaikan tunjangan untuk anggota DPR RI telah disetujui oleh semua
 fraksi dan persetujuan tersebut ditindaklanjuti dengan penandatanganan
 hasil rapat Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI.
 BURT telah sepakat menaikkan tunjangan untuk anggota DPR RI, namun gaji
 DPR RI dalam hal ini tidak mengalami kenaikan. Dengan kenaikan yang
 telah disetujui di BURT DPR itu maka gaji dan tunjangan anggota DPR yang
 semula sekitar Rp20 juta akan melonjak menjadi sekitar Rp45 juta per
 bulan per anggota.
 Seperti dilaporkan Kantor Berita Antara, usul kenaikan tunjangan
 tersebut untuk mencukupi kebutuhan yang memadai bagi anggota DPR agar
 bisa melakukan tugas lebih maksimal. Selama ini, anggota DPR tidak bisa
 melakukan kegiatan secara maksimal ke daerah untuk bertemu dengan
 konstituen mereka karena tidak memiliki anggaran. Gaji dan tunjangan
 yang selama ini diterima anggota DPR tidak mencukupi untuk mendukung
 kegiatan ke daerah sehingga para anggota sering harus membiayai sendiri
 tugasnya ke daerah.
 Menurut Aria Bima dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
 (F-PDIP), anggota Dewan juga mengalami hambatan pada saat melakukan
 kunjungan kerja karena tidak memiliki anggaran yang memadai untuk
 membantu anggota bertugas ke daerah. Dulu masalah biaya bisa dibantu
 mitra kerja, sekarang tidak bisa lagi. Bahkan untuk mengikutsertakan tim
 ahli dalam kunjungan kerja juga sulit karena tak ada biaya, katanya.
 Chaerul Shaleh dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (F-KB) menambahkan semua
 fraksi yang ada di BURT telah sepakat mengenai rencana kenaikan
 tunjangan ini.
 Yang masih menjadi perdebatan di BURT adalah mengenai waktu yang tepat
 untuk melakukan kenaikan tunjangan apakah dalam waktu dekat atau dalam
 beberapa bulan lagi.
 
 
 Website http://www.rantaunet.org
 _
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 
 Tata Tertib Palanta RantauNet:
 http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 
 
 _
 This e-mail has been scanned for viruses by MCI's Internet Managed Scanning
 Services - powered by MessageLabs. For further information visit
 http://www.mci.com
 
 
 ***
 The information contained in this email and any attachments may be 
 confidential and is provided solely for the use of the intended recipient(s). 
 If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any 
 disclosure, distribution, or use of this e-mail, its attachments or any 
 information contained  therein is unauthorised and prohibited. If you have 
 received this in error, please 

Re: [EMAIL PROTECTED] Pernyataan Perdana Menteri Inggris Tony Blair

2005-07-11 Terurut Topik 1972 putra
Imam Hasan al-Basri pernah berkata, kira-kira begini :

Diciptakan Allah dua malaikat, yang mendampingi manusia,
yang mencatat dalam sebuah kitab segala amal yang diperbuatnya 
selama hidup di dunia. Maka berbuatlah sekehendak hatimu, ketika 
ajalmu datang, kitab itu akan ditutup, dan pada hari pembalasan 
nanti, cukuplah kitab itu akan menjadi saksi atas dirimu..
---

biarlah mereka berbuat sekehendak hati, 
hanya sampai saat ajal datang, setelah itu..
biarlah Allah yang memutuskan perkara
akan diri-diri mereka


wassalaam,
Ronald



On 7/9/05, Muhammad Dafiq Saib [EMAIL PROTECTED] wrote:
 I do not need to ask the question, I do not want to ask them anything. I
 just guess, like I did before, that this is no 'small business', this is a
 very well organized high technology attack like they did one after another
 all over the world, including those in Jakarta. Who are they? Allah knows
 exactly who they are. Allah surely will punish them. I believe that deep in
 my heart.
 
 Lembang Alam
 
 
 - Original Message -
 From: boes [EMAIL PROTECTED]
 To: palanta@minang.rantaunet.org
 Sent: Saturday, July 09, 2005 9:06 AM
 Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Pernyataan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
 
 
 cut


_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [RantauNet] [EMAIL PROTECTED] Re: [surau] Islam Hanif, Sebaiknya Ganti Nama Dulu.

2005-07-10 Terurut Topik 1972 putra
Saya setuju jika memang 'suara-suara' yang dimunculkan tersebut--
-yang diluar konteks ibadah--- adalah dilarang karena mengganggu, tapi
cobalah seberapa jelikah kita melihat bahwa yang dikeluhkan itu
suara ributnya atau 'masih pagi udah ribut (adzan, dll) ngeganggu org
tidur aja. Apa mereka paham mana yang adzan, mana yang do'a setelah 
adzan, dan mana yang dilarang itu. Yang mereka tahu, jam setengah 
lima pagi speaker masjid udah hidup dan itu yang mengganggu mereka,
itu loh yang saya tangkap dari keluhan pemilik kost saya itu. Saya juga 
sepakat bahwa sebagai mayoritas kita tidak boleh seenaknya 'berkuasa'
atas mereka. Saya juga sering mengeluh dengan orang-orang yang 
mengaji di masjid sehabis tarawih dengan speaker keras dan sampai 
semalam suntuk. 

Yang namanya 'gesekan' pasti saja ada dalam kehidupan beragama,
tapi perlu juga dilihat seberapa proporsional gesekan tersebut dan 
akibatnya. Kalau hanya masalah adzan saja, mereka udah mengeluh,
itu kebangetan namanya. Lagian yang mengeluhpun, belum tentu
mewakili mayoritas dari pihak mereka.

Mayoritas pun umat Islam, tak pernah melarang umat lain beribadah
selama telah mengikuti kesepakatan umum yang berlaku. Kita cukup 
menghargai hak beragama mereka (sampai-sampai mereka pakai
jilbab dan baju koko di gereja, nggak tahu apa maunya). Nah, kalau 
kasus jilbab di eropah, itukan melanggar hak beragama umat islam,
wajar mereka protes. 

Mengenai NGO yg ada di Aceh, sampai saat ini PKPU hampir rampung
dalam proyek pengadaan rumah darurat, Yayasan Sukma pimpinan
Surya Palohpun masih bergiat disana, termasuk dari P2B PKS. Belum 
terhitung yayasan kecil yang bergiat dalam masalah pendidikan anak
-anak aceh. Kalau tidak salah, PKPU masih bekerja sama dengan KSA
dalam pengadaan ratusan rumah darurat ini.


wassalaam,
Ronald



On 7/9/05, Darwin Bahar [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Nald, kalau argumennya begitulah resiko kalau tinggal di negara yang
 mayoritas muslim, minoritas muslim di Prancis atau di negara Eropa
 lainnya tidak usah protes larangan berjilbab bsgi psrsa muslimah di
 sekolah-sekolah negeri atau tempat bekerja (jangan bandingkan drngan
 bunyi lonceng gereja, itu mah kecil). Tetapi pointnya bukan itu. Saya
 perhatikan keberatan mereka---bahkan sebagian kaum muslimin yang tinggal
 dekat masjid, terutama yang punya bayi atau ada yang sakit) bukan pada
 azannya (apalagi kalau azannya bagus), tetapi hangar-bingar pakai
 pengeras suara yang tidak ada hubungannya langsung dengan peribadatan
 salat subuh---hatta jika itu lantunan ayat-ayat kitab suci Al-Quran.
 Apalagi kalau ada dua atau tiga mesjid yang berdekatan dan
 ketiga-tiganya seperti adu keras suara loudspeakernya. Pertanyaannya,
 apakah ada contoh atau anjuran dari Nabi untuk itu? Malah yang saya
 tahu, Nabi pernah melarang seorang sahabat mengeraskan bacaan Al-Quran
 di dalam masjid karena bisa mengganggu sahabat lain yang sedang
 bertafkur atau larangan Nabi untuk membaca doa keras-keras karena Tuhan
 yang kita sembah bukanlah Tuhan yang tuli. Tetapi yang lebih hakiki bagi
 saya, sikap yang melakukan sesuatu yang kita suka karena kita mayoritas,
 bukan sikap yang sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran Islam.
 
 Soal ada atau tidak adanya NGO dari negara-negara muslim, saya balik
 tanya kepada Ronald, tolong tinjukkan satu saja NGO dari negara-negara
 muslim yang hadir di Aceh sejak saat bencana tsunami sampai saat ini.
 Dari dalam negeri dulu lumayan. Ada Tim Muhammadiyah, PKS, FPI dan
 lain-lain, dan cukup banyak amal nyata yang dilakukan Tim-Tim tersebut
 bagi saudara-saudara kita di sana. Tetapi setahu saya, tim-tim tersebut
 sudah meninggalkan Aceh sekarang
 
 Wassalam, Darwin


_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[EMAIL PROTECTED] suratku buat Naila

2005-07-07 Terurut Topik 1972 putra
Jakarta, 01 Juli 2005

Assalamu'alaikum Wr Wb
Apa kabar Naila ? ini dari aku, Ronald

Semoga Allah selalu menyertai langkah-langkahmu, membimbing 
hati-hati kita untuk selalu istiqomah. Jangan lupa ya, untuk selalu 
juga bershalawat kepada qudwah kita, baginda Rasulullah 
Muhammad saw. Masih suka rindu kan pada beliau ? 

Gimana kamu sekarang ? denger-denger udah dapat promosi dan 
gaji lumayan, Alhamdulillah. Kapan traktirnya ? Aku masih enjoy 
di tempat baruku ini. Tapi jadi sering lembur dan pulang malam. 
Kasian yah..

Aku nulis surat ini karena belakangan ini aku sering teringat 
kejadian dulu lagi. Masih ingat nggak dulu ketika kamu kusapa 
selesai sholat dzuhur. Aku bertanya :  Kok sholatnya pake mukena ? . 
Kamu sedikit keheranan dengan pertanyaanku itu.  La memang gitu 
kan, buat nutup aurat  jawabmu dengan kening berkerut. 
( aku masih bisa membayangkan kerutan itu lo, jelek :) Trus aku 
berkomentar begini :  Hmm, berarti kalau sholat udah selesai, 
auratmu akan terbuka lagi dong  Sekenanya, waktu itu aku 
menunggu reaksi berikutnya darimu. Tapi kamu diam, tercenung 
tak menjawab. Lalu,   Kok jadi ngurusin aku sih   Jawabmu 
sedikit kesal dan berlalu. 

Naila, ingat kejadian itu aku sering termenung sendiri. Suka 
bertanya dalam hati, apakah pertanyaanku waktu itu salah ? 
Terus terang sebagai lelaki, aku iri dengan kalian para wanita. 
Nama kalian diabadikan Allah dalam kitab suci kita. Puluhan 
ayat bercengkrama tentang kamu dan kaummu. Tentang kemulian 
kaummu, sehingga umat manusia harus mendahulukan bakti 
mereka kepada kaummu sebelum kepada bapak-bapak mereka. 
Amanah Allah untuk hamil, melahirkan, dan membesarkan 
anak-anak merupakan anugerah terunik yang pernah diberikan 
Allah kepada kalian diantara umat manusia. Dan untuk semua 
itu Allah menjanjikan ganjaran Syorga. Kalian juga tak perlu 
bersusah payah mencari nafkah karena ada yang bertanggung 
jawab terhadap diri kalian, ayah dan suami kalian. Kaki kalian 
tidak perlu berdebu di medan jihad, karena rumah adalah ladang 
jihad yang dipersembahkan Allah buat kalian.

Tapi Naila, cobalah lihat dan renungkan apa yang kamu pakai. 
Juga yang dipakai oleh naila-naila lain. Terbuka, ketat, dan 
setengah telanjang. Apakah pakaian yang seperti itu yang 
lebih menarik perhatianmu dari pada pakaian yang di perintahkan 
Allah ? Kenapa rahmat dan kemuliaan yang begitu besar dari 
Allah kalian ganti dengan pakaian-pakaian itu ? Tidak sipakah 
kamu memakainya ? Seperti alasan naila-naila yang lain ? 

Naila, tidak ada paksaan dalam memasuki agama Islam yang 
agung ini. Tapi ketika kita mengikrarkan diri sebagai muslim, 
maka kita harus siap dengan segala konsekuensi keimanan itu. 
Kita akan terbebani dengan kewajiban untuk mematuhi segala 
perintah Allah dan Nabi kita saw, tidak ada pilihan yang lain.

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula 
bagi perempuan yang mukmin apabila Allah dan Rasul-Nya 
telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan 
yang lain tentang urusan mereka..

Ayat ke 36 dari surat Al-Ahzaab ini, diakhiri dengan ancaman :

Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka 
sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata  

Tidak ngerikah kita membacanya Naila ? Lalu halangan apa yang 
membuatmu masih belum mau berpakaian muslimah Naila ? 
Kenapa hanya ketika sholat kamu menutup auratmu sedangkan 
setelahnya kamu membuka auratmu lagi ? Bukankah Allah itu 
Maha Menyaksikan dirimu sepanjang waktu ? Siapakah yang 
menghalangimu dari mematuhi perintah Tuhanmu Naila ?


Naila, ma'afkan aku ya. Suratku ini jadinya seperti menghakimi 
dirimu dan naila-naila yang lain. Jadi emosional gini :)  Tapi ini 
semua karena kerinduan. Kerinduanku untuk melihat seorang 
Naila yang berpakaian muslimah, yang berbeda dari wanita-wanita 
musyrik. Yang menundukkan pandangan, memelankan suara, 
yang menjaga kehormatan diri. Aku yakin, ini bukan hanya 
kerinduan milikku semata, tapi juga milik pria pria lain, milik Nabi 
kita saw, juga milik Allah.

Nabi kita saw pernah berkata bahwa beliau pernah melihat dua
kelompok ahli neraka yang beliau belum pernah melihat keduanya. 
Seorang laki-laki yang mempunyai  cemeti/cambuk seperti ekor 
sapi. Mereka mencambuki manusia dengannya dan para wanita 
yang berpakaian tetapi telanjang, bergoyang-goyang dan 
berlenggak-lenggok, kepala mereka ( ada sesuatu) seperti punuk 
unta yang bergoyang-goyang. Mereka tidak akan masuk surga 
dan tidak akan mencium baunya  padahal bau surga itu dapat 
dicium dari jarak sekian dan sekian.

Allah Pencipta Alam Semesta juga telah berfirman begini : Hai Nabi, 
katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan 
istri-istri orang mukmin Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya 
keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih 
mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan, Allah 
adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Tidak cukupkah bagimu perintah ini Naila ? Janganlah terpedaya 
dengan manisnya hiasan dunia yang 

Re: [EMAIL PROTECTED] Beberapa hukum tentang bekerja dengan orang kafir

2005-07-05 Terurut Topik 1972 putra
assalaamu 'alaikum wr wb

Dek Ridha, ada yang sedikit mengganjal saya. Mungkin karena
pemehaman saya saja yang kurang, yaitu tentang masalah pakai
dasi. Apakah ada larangan secara syar'i kita memakai dasi ?
Betul bahwa itu berasal dari dunia barat sana, tapi selama tidak
melanggar syariat, kenapa harus ditolak ? yang saya tahu dalam 
bermuamalah, segala sesuatunya itu boleh selama tidak ada 
larangannya.

ada nggak landasan syar'i larangan memakai dasi ? 

wassalaam,
Ronald

On 7/4/05, Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Contoh konkritnya
 mungkin pakaian seperti jaket tebal di tempat dingin kan jelas
 maslahatnya. Namun pakaian seperti dasi, apakah ada maslahat syar'i-nya?
 Atau juga kebiasaan merayakan event tertentu.

 Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,
 
 --
 Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
 (l. 1980M/1400H)
 
 
 
 
 _
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 
 Tata Tertib Palanta RantauNet:
 http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 


_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [EMAIL PROTECTED] Beberapa hukum tentang bekerja dengan orang kafir

2005-07-05 Terurut Topik 1972 putra
Saya kira pakaian bukanlah identitas yang menunjukkan kafir 
tidaknya seseorang, walaupun dalam beberapa parameter tolak 
ukur, dari berpakaian juga bisa dilihat beriman tidaknya seseorang
tapi tidak mutlak sama sekali dan masih bisa diperdebatkan.
Di tanah arab sana, juga banyak yang kafir, tapi mereka juga
memakai pakaian yang mirip dengan kaum muslimin di sana.
Lalu apa bisa dibilang bahwa kaum muslimin disana meniru-niru
cara berpakaian orang kafir ? Sementara tuntunan agama telah
menjelaskan bahwa fungsi berpakaian adalah menutup aurat.
Saya kira kita jangan mempersulit apa yang dibolehkan oleh
agama hanya karena kekhawatiran adanya beberapa orang yang
berpakaian karena ikut-ikutan.

Kira-kira lima enam tahun lalu, seseorang pernah memberikan
presentasi di depan jama'ah, dan melontarkan pemahaman agar
kaum muslimin menghindari memakai dasi karena meniru-niru
orang barat, padahal sementara itu dia memberikan ceramah
dengan proyektor dan laptop (yang nota bene juga dari barat).

Dasar kita sebenarnya sudah jelas, kegunaan pakaian adalah
menutup aurat dari segi ibadah, dan proporsional kegunaannya
dari segi muamalah.

wassalaam
Ronald




On 7/5/05, Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Maksudnya begini, Pak. Kadang seorang muslim menggunakan suatu produk
 (termasuk pakaian) yang menjadi ciri atau kebiasaan orang kafir hanya
 karena ikut-ikutan mereka. Padahal produk tersebut tidak jelas
 kegunaannya. Nah, saya mencontohkan dasi karena dasi merupakan aksesori
 yang menjadi ciri kelengkapan pakaian orang-orang kafir. Dari sejarahnya
 dasi mulai populer berasal dari Eropa sekitar abad ke-17. Disebutkan
 juga kalau pada Cina kuno dan Romawi kuno juga ada semacam aksesori kain
 di leher. Penggunaannya sendiri ditujukan untuk menunjukkan status
 sosial atau keanggotaan dalam suatu kelompok.
 
 http://en.wikipedia.org/wiki/Necktie
 http://www.twilightbridge.com/hobbies/festivals/father/necktie.htm
 http://www.shop-usa.info/TIE_HISTORY/tie_history.html
 
 Namun di sini bukanlah berarti mengharamkan benda bernama 'dasi'. Yang
 perlu dihindari adalah perbuatan 'ikut-ikutan dan menyerupai' orang
 kafir tanpa manfaat yang jelas.
 
 Contoh lain yang lebih jelas adalah cara makan dengan pisau di tangan
 kanan dan garpu di tangan kiri hanya karena mengikuti table manner orang
 kafir. Selain menyerupai mereka, cara ini juga buruk karena melanggar
 larangan makan dengan tangan kiri. Tentunya di sini bukan melarang benda
 garpu dan pisau namun di sini penggunaannya yang tidak tepat. Sendok dan
 garpu jelas manfaatnya namun jangan sekadar karena ikut-ikutan.
 
 Salah satu hikmah dari menjauhi penyerupaan dengan orang kafir adalah
 agar jelas bagi kita saudara-saudara sesama muslim. Islam telah
 memberikan beberapa ketentuan dalam hal pakaian dan penampilan. Hal ini
 penting karena ada beberapa adab yang berbeda antara sesama muslim
 dengan antara muslim dan orang kafir (mis. salam).
 
 Allahu Ta'ala a'lam.
 
 Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,
 
 --
 Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
 (l. 1980M/1400H)
 
 
 
 
 _
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 
 Tata Tertib Palanta RantauNet:
 http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 


_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [EMAIL PROTECTED] Re: [surau] Islam Hanif, Sebaiknya Ganti Nama Dulu.

2005-07-03 Terurut Topik 1972 putra
Assalaamu 'alaikum wr wb

Mamak Darwin Bahar,
Saya jadi ingat ketika hari pertama kos-kosan di Kramat Sentiong
dulu. Yang punya rumah adalah orang batak dan kristen. Minggu 
pertama saya d sana mereka langsung 'sharing' mengenai masalah 
adzan subuh ini (Mungkin karena nama saya tidak berbau nama
muslim jadi mereka mengira saya bukan muslim, sehingga mereka
merasa 'free to talk about this', belakangan setelah tahu saya muslim,
mereka tidak mau lagi 'sharing' dengan saya ). 
Yah, mereka mengeluh tentang adzan subuh ini. Ribut dan 
mengganggu, kata mereka.

Seharusnya mereka paham bahwa begitulah resiko kalau tinggal di 
negara yang mayoritas muslim. Toh kaum muslimin yang tinggal
di roma pun misalnya, apa mereka juga nggak terganggu dengan
bunyi dentang lonceng gereja ? lalu apa mereka juga merasa 'berhak'
utk meminta gereja utk tidak membunyikan loncengnya ? 
Hak-hak sipil dalam urusan mayoritas dan minoritas sebenarnya 
sudah cukup bagus di negeri ini. Minoritas sudah cukup terlindungi
dan bebas mengeluarkan pendapat, berpolitik, bersosial dlsbnya.
Cuma sayanganya mereka saja yang suka meminta 'lebih' dan 
cendrung mendramatisir mayoritas versus minoritas ini.

Mengenai NGO yang aktif di aceh, sangat beralasan sekali kita 
utk curiga. Disamping memang ditemukan banyaknya kasus
kristenisasi di lapangan (silahkan hubungi NGO lokal, mereka 
punya data ttg ini) juga pernyataan dari kalangan mereka sendiri
yang berencana akan membawa anak-anak aceh utk dititipkan ke
keluarga kristen dan dididik secara iman kristiani (walapun ini tdk
jadi terlaksana, tapi jangan dipungkiri bahwa ada tujuan tersendiri
di beberapa NGO mereka utk kesana, ini fakta yg tak bisa dibantah)

Kurang benar pula kalau dikatakan bahwa tidak ada NGO dari 
negara-negara muslim. Silahkan di data ke pemda aceh setempat
siapa-siapa saja yang aktif di sana, bahkan sampai saat ini.


wassalaam,
Ronald



 
 





On 7/4/05, Darwin Bahar [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Nakan Arfian,
 
 ...
 Sikap kita terhadap penganut agama lain, utamanya Kristen, saya pikir
 juga jangan terlalu berlebihan. Saya kebetulan aktif di milis Apakabar
 yang mayoritas netter aktifnya penganut Kristen. Saya perhatikan
 serangan-serangan dan keluhan mereka terhadap Islam dan kaum muslimin.
 Banyak terdistorsi memang, tetapi juga banyak yang menagndung kebenaran,
 dan cara paling baik melihat kekurangan kita dari kacamata orang lain.
 Keluhan mereka tentang suara hiruk pikuk melalui pengeras dari masjid di
 sekitar waktu subuh sangat perlu kita perhatikan dan kita tindaklanjuti.
 Bagi yang pernah berumrah dan berhaji tentunya tahu, bahwa suara yang
 keluar dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dengan pengeras suara
 hanyalah suara azan, iqamat dan bacaan Imam, yang Subhanallah indah dan
 merdunya tidak terlukiskan. Hambatan dan gangguan yang mereka alami
 dalam beribadah juga harus kita lihat dengan sikap emapati. Sikap kita
 yang cenderung mau menang sendiri pasti akan berbalas serupa: gencarnya
 kristenisasi dengan berbagai cara. Lagi pula kenapa takut amat sih orang
 Kristen membangun Gereja? Toh seperti yang terjadi di negara-negara
 industri maju dewasa ini, utamanya di Eropah, akhirnya banyak yang
 berubah menjadi Masjid (!). Yang penting kata bentengi diri kita,
 keluarga dan kerabat kita dengan baik. Jangan biarkan mereka lemah dan
 miskin. Coba kita lihat di Aceh. Kita ribut dan curiga terhadap
 kehadiran NGO dari negara-negara non-muslim karena khawatir menjadi
 selubung terhadap kegiatan kristenisasi. Tetapi mana NGO dari
 negara-negara Islam sendiri? Dulu ada dari Malaysia tetapi sudah menarik
 diri yang sepertinya berhubungan dengan sikap kita yang sangat
 berlebihan dalam kasus Ambalat.
 
--

_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [EMAIL PROTECTED] Moralitas Ilmu Ekonomi di Sumbar

2005-07-01 Terurut Topik 1972 putra
Assalaamu 'alaikum wr wb

Sejauh mana ilmu ekonomi konvensional bisa mengusung
aspek moralitas dalam prakteknya ? Sudah jamak diketahui
bahwa dalam ilmu ekonomi konvensional berlaku kaidah 
dengan modal yang sekecil-kecilnya utk mendapatkan
untung yang sebesar-besarnya, yang dengan sendirinya 
akan menggiring para pelaku ekonomi utk melakukan berbagai 
transaksi spekulatif, eksploitasi sdm, sistim moneter dengan 
uang kertas artifisial dan hampa, menumpuk barang utk 
memainkan harga, dlsbnya. Hanya demi memenuhi kaidah 
tadi untung yang sebesar-besarnya. 

Lalu kalau kemudian mencoba mengaitkan aspek moral dalam
teori ilmu ekonomi konvensional ini, maka itu tidak lebih akan 
menjadi sebuah contradictio in terminis belaka.

Saat ini, masyarakat seperti dihadapkan pada dua pilihan,
yaitu melalui jalan ekonomi konvensional yang sepertinya sangat 
lapang dan luas tanpa bebatuan, padahal dibaliknya menunggu
resiko yang sangat luar biasa bagi kemaslahatan umat. Atau
melalui jalan ekonomi Islam yang seperti sangat sempit, terjal
dan penuh bebatuan, padahal ujung jalan ini bermuara pada 
kebaikan umat dan ridho Allah.

Berbicara ttg aspek moralitas dalam suatu ilmu/sistim ekonomi,
hanya bisa teresonansi pada sistim/ilmu ekonomi Islam, tidak
ada yang lain. Lalu sejauh mana aspek moralitas ini terpenuhi
dalam sistim ekonomi Islam ? 

(...bersambung...)


wassalaam,
Ronald








On 7/1/05, Sutan Sinaro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kenapa ndak ada yang mengkaji Ekonomi Islamiyah ?.
 
 Wassalam
 
 St. Sinaro
 
 
 --- [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Assalamualaikum Wr. Wb.,
 
  Menarik untuak direspon dek dunsanak di Palanta,
  yang saluruhnyo anak
  sakolahan tinggi dan sangek tinggi kato si Dul.
  Wassalam, syb.
 
 
  Edisi Jum'at, 01 Jul 2005
 
  Moralitas Ilmu Ekonomi di Sumbar
  Oleh Yuniwati
  Oleh admin padek 1
  Kamis, 30-Juni-2005, 12:04:11 18 klik
 
 
  Nama-nama ahli ekonomi Sumatera Barat seperti
  Muhammad Hatta dan Hendra
  Esmara, adalah sosok yang akan selalu dikenang di
  dalam lembaran
  ahli-ahli ekonomi bangsa ini. Mereka memiliki
  karakteristik tersendiri
  di dalam mengaplikasikan teori dan praktek ilmu-ilmu
  ekonomi yang
  dimiliki.
 
 
  Dimulai dari Mohammad Hatta yang memunculkan istilah
  perekonomian
  rakyat sebagai lawan dikotomi dari perekonomian
  kolonial. Hal ini
  senada dengan orientasi kerakyatan yang menjiwai
  kemerdekaan Indonesia
  untuk menggusur kedaulatan Penguasa dan
  menggantikannya dengan
  kedaulatan rakyat.
 
  Perekonomian kolonial ini yang bermula dengan
  kolonialisme VOC dan
  Hindia Belanda berikut cultuurstelsel, meskipun
  dalam kenyataannya tidak
  dapat terhapuskan dan bahkan masih berjalan sampai
  saat ini, sehingga
  memunculkan konglomerasi dan KKN. Namun jelas,
  pemikiran Mohammad Hatta
  menjadi pelopor tumbuhnya konsep ekonomi Indonesia
  dan melepaskan diri
  dari sistem ekonomi penjajahan serta ketergantungan.
 
 
  Demikian juga dengan Hendra Esmara yang
  memperkenalkan ilmu ekonometrika
  di Sumatera Barat, banyak memaparkan pendekatan
  ilmu-ilmu ekonomi
  melalui pendekatan matematis dan kajian-kajian serta
  analisanya menjadi
  sumber acuan bagi para ekonom di Indonesia pada
  masanya. Walaupun
  berdarah keturunan tionghoa, tapi penelitian beliau
  banyak membahas
  tentang kondisi ekonomi masyarakat lapisan bawah,
  baik di Indonesia
  maupun di Sumatera Barat.
 
- di carecks...-


_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [EMAIL PROTECTED] Carito Rahima petugas pajak

2005-06-29 Terurut Topik 1972 putra
Assalaamu 'alaikum wr wb
sato pulo saketek yoh mak...

Mengenai Pajak dan Zakat, alah ado aturannyo lewaik Keputusan
Dirjen Pajak No 163/PJ./2003 yang mangatokan baso Zakat yang
dibayarkan ka lembaga amil zakat resmi (sasuai Kep Menag RI No.
581 Tahun 1999) Buliah dikurangkan dari penghasilan bruto awak,
jadi sabalun dihituang pajaknyo, dikurangkan dulu jo zakat 2,5% yg
awak bayia. Berikuik kaputusan nyo :

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG 
PERLAKUAN ZAKAT ATAS PENGHASILAN DALAM 
PENGHITUNGAN PENGHASILAN KENA PAJAK PAJAK \
PENGHASILAN (NOMOR KEP - 163/PJ./2003) :

Pasal 1
(1). Zakat atas penghasilan yang nyata-nyata dibayarkan 
oleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri pemeluk agama 
Islam dan atau Wajib Pajak badan dalam negeri yang dimiliki 
oleh pemeluk agama Islam kepada badan amil zakat atau 
lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh Pemerintah 
sesuai ketentuan Undang-undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang 
Pengelolaan Zakat, boleh dikurangkan dari penghasilan bruto 
Wajib Pajak badan atau penghasilan neto Wajib Pajak orang 
pribadi yang bersangkutan dalam menentukan besarnya 
Penghasilan Kena Pajak.

(2). Penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah 
penghasilan yang merupakan Objek Pajak yang dikenakan 
Pajak Penghasilan yang tidak bersifat final, berdasarkan 
ketentuan Pasal 16 ayat (1) atau ayat (2) Undang-undang 
Pajak Penghasilan.

(3). Besarnya zakat yang dapat dikurangkan dari Penghasilan 
Kena Pajak adalah sebesar 2,5% (dua setengah persen) dari 
jumlah penghasilan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2).
-

Jadi, indak takanai duo kali awak doh. Walaupun hanyo sabagai
pangurang penghasilan kena pajak, bukan pangurang pajak. 
Mudah-mudahan nan kamuko, berhasil pulo di-golkan UU atau 
Kep yang manjadikan zakat sabagai pangurang pajak.

demikian, semoga bermanfa'at...

wassalaam,
Ronald 





On 6/30/05, Syamsir Alam [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Naro jo sagalo adidunsanak jo anak kamanakan di salapan  pinjuru angin,
 
 Nan pasti dek UUD awak bukan berdasarkan syariat Islam, jadi negara awak
 indak Negara Islam.
 Manuruik ambo, sebagai warga negara yang baik, kito panuahi kewajiban
 bernegara. Kalau kito harus mambaia bajak, yo, kito baia pajak tu sebanyak
 nan diharuskan dek peraturan perpajakan nan berlaku. Sebagai pemeluk agama
 Islam, kita panuahi kewajiban sebagai umat Islam. Kalau lah harus baia
 zakat, kito baia zakat tu sasuai jo hukum fiqh nan lah digariskan.
 Salasai, dan gampang, kan?
 
 mak Sati (68-69)
 Tabiang, Padang
 
 - Original Message -
 From: Sutan Sinaro [EMAIL PROTECTED]
 To: palanta@minang.rantaunet.org
 Sent: Monday, June 27, 2005 3:43 PM
 Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Carito Rahima  petugas pajak
 
 
  Sato pulo ambo gak snek mak Sati.
 
  Kok kadikaji-kaji bana. Pajak ko mambuek urang
  binguang. Zakat dibaia juo, pajak ?. dibaia juo ?.
 
 
 
 _
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 
 Tata Tertib Palanta RantauNet:
 http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 


_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [EMAIL PROTECTED] Hadits Menurunkan Sarung

2005-06-17 Terurut Topik 1972 putra
Berikut juga ada tanya jawab serupa,
semoga bermanfa'at...

wassalaam,
Ronald


Assalamu'alaikum

Ustadz. apakah hukum memakai celana yang menutupi matakaki ketika
sedang sholat maupun di luar sholat itu haram ?

Wassalamu'alaikum...

Dany
Pringsewu Lampung
2004-02-19 09:35:58


Jawaban:


Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil
mursalin, wa ba`du,
Dalam nash hadits, masalah isbal atau memanjangkan kain melebihi mata
kaki ini memang banyak disebutkan. Diantaranya adalah hadits-hadits
berikut :

Makan, minum, berpakaian dan bersedekahlah dengan tidak israf
(berlebihan) dan makhilah (HR. Bukhari)

Kain yang di bawah mata kaki tempatnya di neraka (HR. Bukhari) 

Orang yang memanjangkan kainnya karena riya`, Allah tidak akan
melihatnya di hari kiamat. (Hr. Malik, Abu Daud, An-Nasai dan Ibnu
Majah).

Siapa yang memanjangkan pakaiannya karena khaila`(karena sombong dan
bangga diri), Allah tidak melihatnya pada hari kiamat. Abu Bakar
As-Shiddiq ra berkata,Ya Rasulullah, kainku ini longgar namun aku
tetap menjaganya. Rasulullah SAW bersabda,Kamu bukan termasuk orang
yang sombong dan bangga diri. (HR. Bukhari dan Muslim)

Dan masih banyak lagi hadits-hadits yang membicarakan hal itu. Namun
berkaitan dengan bentuk hukum yang diistimbat, para ulama berbeda
pandangan tentang keharamannya. Sebagian ulama mengaitkan hubungan
antra isbal dengan motifnya, yaitu sombong dan bangga diri.

Sehingga isbal itu menjadi haram bila motivasinya adalah riya, sombong
dan bangga diri. Sedangkan bila tidak disertai dengan motif tersebut,
maka hukumnya boleh. Namun sebagian ulama lainnya menetapkan secara
mutlak keharamannya, lepas dari apa motivasinya.

Para ulama yang mengaitkan hubungan antara isbal dengan motif sombong
mendasarkan pendapat mereka dengan hadits Abu Bakar, dimana beliau
menanyakan hukum isbal itu. Dan ternyata Rasulullah SAW membolehkan
Abu Bakar memanjangkan kainnya karena Rasulullah SAW tahu bahwa
motifnya bukan riya dan sombong.

Diantara ulama yang mendukung pendapat ini antara lain adalah Al-Imam
An-Nawawi dan Al-Hafiz Ibnu Hajar serta banyak lagi diantara para
pensyarah hadits.

Paling tidak, hukum isbal itu tidak mutlak satu pendapat, karena masih
didapat perbedaan pandangan diantara para ulama salaf sendiri tentang
kemutlakan haramnya.

Namun sebagai bentuk keluar dari khilaf, ada baiknya bila seseorang
berusaha agar tidak melakukan hal yang akan menimbulkan perbedaan dan
kihlaf.

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. 

http://www.syariahonline.com/konsultasi/?act=viewid=5774

On 6/17/05, Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED] wrote:
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Assalamualaikum Wr. Wb.,
 
 
 
 Wa 'alaikumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh,
 
 Ambo mandapekaan ado seorang yang tidak puas ateh jawaban khatib yang
 membahas menurunkan sarung waktu sholat.
 
 
 
 Allah subhanahu wa ta'ala berfirman (yang artinya):
 
 Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang
 dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah.
 Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya. (QS. al-Hasyr 59:7)
 
 Perkara isbal (menurunkan kain melebihi mata kaki) merupakan salah satu
 perkara yang hampir-hampir terlupakan oleh banyak orang. Pembahasan
 masalah ini secara lengkap relatif panjang namun di sini saya kutipkan
 sebagian saja. Mohon maaf masih agak panjang. Jika ada yang berminat
 artikel lengkapnya nanti saya kirimkan via japri saja.
 
 Pertama, banyak hadits mengenai masalah ini berstatus shahih sehingga
 tidak perlu diragukan.
 
 Rasullullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda (yang artinya):
 
 Batas sarung seorang mukmin sampai pertengahan betis, dan dibolehkan
 sampai kedua mata kaki, dan yang di bawah mata kaki tempatnya di dalam
 neraka, dan barangsiapa menyeret sarungnya dengan sombong, Allah tidak
 akan melihatnya pada hari kiamat. (HR. Malik, Abu Dawud, An-Nasai, Ibnu
 Majah dan lainnya).
 
 Terdapat perselisihan pendapat dalam memahami apakah isbal diharamkan
 secara mutlak ataukah diharamkan hanya jika sombong. Namun di sini tidak
 boleh menggunakan adanya perselisihan pendapat sebagai dasar bermudah-mudah.
 
 Dalam hadits di atas ternyata disebutkan dua hal yakni:
 1. berisbal secara mutlak yang pelakunya diancam dengan 'tempatnya di
 dalam neraka'
 2. berisbal karena sombong yang pelakunya diancam dengan 'Allah tidak
 akan melihatnya pada hari kiamat' yakni tidak dipedulikan
 
 Hadits Abu Bakar kurang dijadikan dalil untuk membolehkan berisbal tanpa
 sombong karena ucapan Abu Bakar radhiallahu 'anhu Sesungguhnya salah
 satu sisi pakaianku melorot kecuali jika aku menjaganya. Syaikh Bin Baz
 rahimahullah berkata:
 
 Maksud (ucapan) beliau shallallahu 'alaihi wa sallam (terhadap Abu
 Bakar) adalah bahwa orang yang menjaga pakaiannya apabila melorot lalu
 menaikkannya, dia tidak termasuk orang yang melabuhkan pakaian 

[EMAIL PROTECTED] Fwd: [keadilan4all] (TokohIndonesia) Tifatul Sembiring, Si Anak Panah Ke-3 PKS

2005-05-30 Terurut Topik 1972 putra
-- Forwarded message --
From: Hendra [EMAIL PROTECTED]
Date: May 31, 2005 9:21 AM
Subject: [keadilan4all] (TokohIndonesia) Tifatul Sembiring, Si Anak
Panah Ke-3 PKS
To: keadilan4all@yahoogroups.com

http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/t/tifatul-
sembiring/index.shtml

C (c) updated 29052005-14102004


Tifatul Sembiring

Si Anak Panah Ke-3 PKS

Dia salah seorang `anak panah' (kader) Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) yang siap diluncurkan ke mana saja oleh pemegang busur
(Majelis Surya) selaku lembaga tinggi partai. Dia menjadi anak panah
ketiga yang menerima estafet kepemimpinan PKS. Tifatul Sembiring
dipercaya menjabat Ketua Umum DPP PKS menggantikan dan melanjutkan
kepemimpinan Hidayat Nur Wahid yang mengundurkan diri setelah
terpilih menjadi Ketua MPR.



Tifatul yang sebelumnya menjabat Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah I
(Sumatera) dipilih dan dilantik Majelis Surya menjadi Pjs Ketua Umum
DPP PKS, Senin 11 Oktober 2004. Pria Batak Karo kelahiran Bukit
Tinggi 28 September 1961, melanjutkan kepemimpinan PKS periode 2001-
2005.



Kemudian dalam Musyawarah Majelis Syuro I Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) yang berlangsung 26-29 Mei di Jakarta, Tifatul terpilih
sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2005-2010.

Selain memilih Presiden Partai, Majelis Syuro juga memilih ketua
lembaga- lembaga tinggi partai. KH Hilmi Aminuddin menjadi orang
nomor satu di PKS sebagai Ketua Majelis Syuro, Surahman Hidayat
dipilih sebagai Ketua Dewan Syariah Pusat, Suharna Surapranata
sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat, Tifatul Sembiring sebagai
Presiden Partai, Muhammad Anis Matta sebagai Sekretaris Jenderal,
dan Mahfudz Abdurrahman sebagai Bendahara Umum.

Dalam pidato pertamanya setelah terpilih secara definitif sebagai
Presiden PKS,  Tifatul mengatakan, proses suksesi kepemimpinan di
PKS bisa memberikan contoh bagi pembelajaran politik tentang cara
berdemokrasi yang damai. Selain itu, proses suksesi kepemimpinan
sebagai peristiwa penting di PKS ternyata bisa dilakukan dalam biaya
yang lebih murah dibandingkan dengan pelaksanaan suksesi partai
politik pada umumnya.

Di PKS selalu seru sorong- sorongannya, saling menyilakan maju dan
tidak ada kampanye untuk maju memimpin apalagi memakai politik
uang, kata Tifatul menjelaskan.

Jabatan, bagi Tifatul, merupakan amanah yang pada akhirnya nanti
harus dipertanggungjawabkan di padang mashar. Dengan diamanahkannya
beban jabatan ini, saya sendiri mengucapkan inna lillahi wa inna
ilaihi rajiun, ujarnya.

Tifatul yakin PKS ke depan akan kembali melakukan lompatan besar.
Untuk itu butuh kerja keras semua kader partai. Meskipun, tak akan
membuat target khusus, tetapi PKS akan berusaha membuat peningkatan
perolehan suara.


***

Partai kader yang digandrungi anak muda pencinta hati dan moral
bersih ini memberi teladan bahwa para kader partai tidak pantas
merangkap jabatan di partai manakala telah dipercaya menjabat di
lembaga kenegaraan dan pemerintah (publik).

Partai terbuka yang membawa misi moral dan dakwah dalam waktu
singkat berhasil melesatkan anak panah pertama Nur Mahmudi menjadi
Menteri Kehutanan dan Perkebunan (Menhutbun) di era Presiden
Abdurrahman Wahid, dan anak panah kedua Nur Wahid terpilih menjadi
Ketua MPR RI periode tahun 2004-2009.

PKS adalah partai yang mempunyai disiplin kuat membedakan mana hak-
hak publik dan mana hak-hak partai. Konflik kepentingan dan
perangkapan antara jabatan publik dan jabatan partai adalah tabu.
Sikap itu pernah segera dibuktikan oleh Nur Mahmudi yang ketika
ditunjuk menteri mundur sebagai Presiden PKS, demikian pula Nur
Wahid usai terpilih 5 Oktober resmi mundur per 11 Oktober 2004.
Untuk sementara Tifatul masih merupakan anak panah yang sedang
disiapkan oleh sang pemegang tali busur untuk suatu ketika
dilesatkan kemana saja sesuai kebutuhan partai dan demi kemaslahatan
umat.

Dianggap berhasil
Kemunculan Tifatul menjadi pengganti Nur Wahid mengejutkan banyak
pihak. Namun bagi Majelis Surya PKS mengetahui track record Tifatul,
hal ini bukan mengejutkan. Dia kader yang berhasil menggelontorkan
380 kursi parlemen se-Sumatera ke pada Pemilu Legislatif 5 April
2004 menjadi milik PKS. Dia pula kader yang dipercaya tampil dalam
lobi politik sebelum partai ini menjatuhkan pilihan mendukung
pasangan SBY-MJK dalam Pilpres putaran kedua, setelah pada Pilpres
pertama 5 Juli 2004 mendukung pasangan Amin Rais-Siswono Yudohusodo.

Sebagai Ketua DPP Wilayah Dakwah (Wilda) I Sumatera membawahi 10
propinsi di Pulau Sumatera, dengan mengusung 52.000 kader PKS se-
Sumatera Tifatul Sembiring dianggap berhasil meraih total 380 kursi
parlemen. Diantaranya, sebanyak 17 kursi di DPR RI Senayan, 57 kursi
di DPRD I seluruh propinsi Sumatera, dan sisanya di DPRD II
Kabupaten/Kotamadya seluruh Sumatera. Jumlah ini adalah sepertiga
dari total 1.112 kursi parlemen di semua tingkatan yang berhasil
diraih PKS di seluruh Indonesia.

Perihal lobi politiknya kepada pasangan SBY-MJK, Tifatul mengakui
awalnya ia yang didampingi Sekjen PKS 

[R@ntau-Net] Belajar dari Bengkulu

2005-05-25 Terurut Topik 1972 putra
Belajar dari Bengkulu
Oleh Irwan Prayitno 
Oleh admin padek 1 
Rabu, 25-Mei-2005, 13:52:01 26 klik   
http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=165 
 
Provinsi Bengkulu dulunya hanyalah merupakan bagian, salah satu
keresidenan (setingkat kabupaten) dari Propinsi Sumatera Selatan.
Karena terpisah jauh dari kota induknya Palembang, ibukota Sumatera
Selatan, daerah ini tertinggal jauh dalam segala bidang.
 
 


Untuk mempercepat pembangunan di daerah ini, Bengkulu kemudian
dijadikan propinsi sendiri. Daerah yang diberi julukan Bumi Raflesia
ini merupakan propinsi ke 27 di Indonesia setelah Irian Jaya.

Sebagai daerah baru dan terpisah jauh dari ibukota propinsi,
pembangunan propinsi Bengkulu tertinggal jauh, baik pembangunan fisik,
maupun sosial. Setelah resmi menjadi propinsi yang berdiri sendiri
barulah terlihat perubahanan yang agak nyata di daerah ini, terutama
pembangunan fisik.

Setelah berdiri sendiri, sejumlah kantor pemerintah dibangun,
jalan-jalan diperlebar dan ditingkatkan kualitasnya. Putra Minang asal
Muaralabuh Ir. Sabri Zakaria yang saat itu menjabat Kakanwil Pekerjaan
Umum Propinsi Bengkulu berperan besar dalam proses pembangunan fisik
Propinsi Bengkulu saat itu.

Meski sejumlah kantor pemerintahan telah berdiri megah, sejumlah jalan
mulus dan lebar telah membentang, namun bukan berarti persoalan
pembangunan di Propinsi Bengkulu telah selesai. Pembangunan secara
keseluruhan belumlah selesai, kehidupan di Bengkulu belum terasa
semarak. Sekitar 15 tahun lalu bukan hal yang aneh, jika datang ke
kantor gubernur terlalu pagi, menemukan sejumlah babi hutan
menyelonong ke sana. Begitu juga di pusat perdagangan Kota Bengkulu
Pasar Minggu, saat subuh masih sering ditemukan babi hutan berkeliaran
di sana.

Sikap mental masyarakat saat itu juga membuat pemerintah pesimis untuk
menjadikan daerah ini sebuah propinsi yang maju dan sejahtera.
Didaerah ini masih banyak masyarakat yang menganut pameo bre secupak,
ikan sejerek, madar. Artinya, kalau mereka sudah punya beras (bre)
secupak, ikan seikat (sejerek), maka mereka tidak perlu berfikir
apa-apa lagi, tinggal tidur pulas (madar). Propinsi Bengkulu saat itu
seakan-akan hanyalah sebuah belukar belantara yang tidak memiliki masa
depan apa-apa. Dimana-mana yang terlihat hanya rimba semak belukar dan
lahan terlantar dan gersang yang tak terurus.

Kini, kenyataan yang terjadi sungguh mengherankan. Nyaris tak ada lagi
sejengkal lahan terlantar dan semak belukar tak terurus. Kini, sejauh
mata memandang yang terlihat hanya kebun sawit tertata rapi. Sebagian
lainnya kebun karet membentang luas, atau kebun coklat berbaris rapi.

Saat sore sejumlah anak muda mengenakan sepatu bot, menyandang parang
keluar dari kebun usai bekerja. Memiliki kebun sendiri dan menjadi
petani merupakan kebanggaan. Mereka nampak tersenyum, karena tanaman
sawit yang tumbuh subur siap menjamin masa depan mereka. Semua itu
adalah buah kerja keras dan tetes keringat mereka sendiri.

Kenapa kondisi itu bisa berubah, kenapa mereka bisa berhasil? 

Ternyata jawabannya sederhana. Pertama, masyarakat Bengkulu suka
mentertawakan kelemahan dan kekurangan mereka sendiri. Kedua, mereka
mau mengakui dan menyadari bahwa mereka memang bodoh dan yang ketiga
mereka mau berubah.

Nampaknya Malaysia juga melakukan hal yang tidak jauh berbeda.
Masyarakat negara jiran ini sadar bahwa mereka kekurangan ilmu. Untuk
itu mereka menimba ilmu dari Sumatera Barat, atau mendatangkan guru
dari Sumatera Barat agar ilmu mereka bertambah dan kebodohan enyah
Bumi Semenanjung Malaka itu. Kini, Malaysia telah menikmati hikmah
dari apa yang bisa mereka pelajari dari Sumatera Barat.

Kini kita bisa mengevaluasi, sedang berada dimana posisi kita saat
ini. Apakah kita masih bisa menjadi guru, atau sudah saatnya harus
berguru (menimba ilmu) ke daerah lain. Kini sudah saatnya untuk
menyadari kelemahan kita dan berubah. Jika bercermin kepada Nabi
Muhammad SAW, maka tidak ada salahnya untuk belajar dari pengalaman
orang lain. Nabi bersabda, terimalah kebenaran itu, walau datang dari
hamba sahaya sekali pun.

* Penulis adalah kandidat gubernur Sumatera Barat.

_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[EMAIL PROTECTED] Calon Gubernur Sumbar Adu Jago Menulis di Koran

2005-05-17 Terurut Topik 1972 putra
Senin, 16 Mei 2005

Calon Gubernur Sumbar Adu Jago Menulis di Koran



Pemilihan gubernur Sumatra Barat digelar Juni nanti.
Sebelum pertarungan sebenarnya, aroma persaingan sudah
merebak. Empat dari lima pasang calon gubernur (cagub)
Sumbar kini mengadu kepiawaian masing-masing di koran
lokal. Mereka silih berganti menulis berbagai topik
hangat. Hampir tiap hari.

Adu piawai itu sudah dinikmati warga Sumbar sejak
beberapa bulan silam. Semua cagub juga datang bertamu
ke koran-koran lokal. Di sana, mereka menyampaikan
visi dan misinya. Mereka yang suka menulis itu (sesuai
nomor urut): Kapitra Ampera. Ia adalah calon dari PPP
dan Demokrat dengan cawagubnya, Dalimi Abdullah.
Kemudian Gamawan Fauzi. Ia cagub dari PBB dan PDIP
dengan cawagubnya, Prof Marlis Rahman. Selanjutnya,
Irwan Prayitno. Ia berpasangan dengan Ikasuma Hamid
(PKSPBR). Terakhir Jeffi Goevanie, yang lebih dikenal
dengan Jeffrie Geovanie.Ia berpasangan dengan Dasman
Lanin, diusung oleh koalisi 16 partai kecil.

Sementara cagub nomor urut 1, Leonardy Harmainy yang
berpasangan dengan Rusdi Lubis (Golkar), sampai
sekarang memang tidak pernah menulis di koran. Latar
belakangnya yang pengusaha menyebabkan ia tidak
gandrung menulis. Empat cagub lainnya, mengharuskan
menulis dalam profesinya. Kapitra Ampera, adalah
pengacara yang sejak SMA gemar menulis. Sementara
Gamawan Fauzi adalah penulis pidato gubernur Sumbar
Hasan Basri Durin. Gamawan dididik untuk menulis
setiap hari. Gamawan juga menulis sejumlah buku
tentang pemerintahan. Satu hal tentang Gamawan yang
tak bisa ditandingi oleh cagub lainnya adalah
kepiawaiannya menyanyi. Gamawan sudah merilis dua
album. Hal lain, Gamawan adalah mantan bupati Solok
yang meraih Bung Hatta Award, sebuah penghargaan untuk
antikorupsi.

Selanjutnya, Irwan Prayitno. Anggota DPR RI yang orang
Padang ini, adalah penulis andal. Lebih dari dua lusin
buku telah ia terbitkan. Ratusan makalah telah ia
tulis. Kebanyakan buku-bukunya tentang pendidikan,
agama dan soal sumber daya manusia. Juga tentang
pemahaman dan pengalaman kerjanya selama di DPR.
Irwan, yang juga sudah jadi datuk, seperti halnya
Gamawan Fauzi, merupakan sosok yang cerdas. Karena
itu, tulisan-tulisannya juga cerdas. Kelebihan Irwan
dibanding cagub lainnya, ia bisa naik mimbar
memberikan khutbah.

Akan halnya Jeffi Goevanie, adalah penulis andal
lainnya. Direktur Eksekutif Indonesian Intitute ini
memiliki tulisan yang jernih, lurus dan membuka
cakrawala berfikir pembacanya. Tulisan-tulisannya,
berwawasan luas, memberi sesuatu yang baru. Jeffi
sendiri memiliki pasukan yang kuat untuk riset dan
pendalaman kultur masyarakat Sumbar. Meski ia sendiri,
belum terlalu paham dengan kultur kampungnya sendiri.
Jeffi adalah calon paling ganteng dari lima cagub
Sumbar saat ini. Pengalaman waktu pemilu lalu, Irman
Gusman meraih suara terbanyak dalam pemilihan anggota
DPD, bukan saja karena ia tokoh di Sumbar, tapi karena
ia ganteng. Pemilih pemula dan kaum ibu, menyukai
wajah Irman yang lembut dan flamboyan. Jeffi Goevanie,
bisa bernasib baik seperti itu pula.

Menurut Pimred Harian Singgalang, Darlis Syofjan,
adanya kecendrungan calon gubernur menulis di koran,
merupakan hal yang menarik dan patut diberi tempat.
Mereka tidak kampanye, tapi menuangkan isi kepalanya
tentang sesuatu, katanya. Hal serupa juga diamini
oleh Pimred Padang Ekspres, Wistian Yoetri. Saya kira
bagus, katanya. Pimred Harian Haluan Padang Asril
Kasuma juga melihat gejala itu, sebagai sesuatu yang
positif.

Anak muda
Semua cagub Sumbar berusia muda. Leonardy, Kapitra,
Gamawan, Irwan, dan Jeffi adalah anak muda. Yang
tertua hanya Leonardy, tapi baru 50 tahun. Gamawan 44
tahun, Irwan 41 tahun, Jeffi 37 tahun, dan Kapitra
40-an. Usia muda para cagub ini, merupakan fenomena
tersendiri. Orang melihatnya sebagai kelemahan. Karena
itulah agaknya, mereka kemudian memilih cawagub
berusia senior.

Leonardy Harmaini memilih Rusdi Lubis sebagai
cawagubnya. Rusdi Lubis adalah pamong senior. Dia
adalah sekda Provinsi Sumbar sampai sekarang. Sebentar
lagi, Rusdi memasuki usia pensiun. Kapitra Ampera,
memilih Dalimi Abdullah sebagai cawagubnya. Kakanwil
Depag Sumbar ini, adalah pamong senior juga.
Pengalamannya di departemen agama sudah lama.
Jaringannya terjuntai sampai ke desa-desa. Dalimi,
sebentar lagi juga akan pensiun. Gamawan Fauzi memilih
Prof Marlis Rahman sebagai cawagubnya.

Ketua ICMI ini adalah rektor Univesitas Andalas.
Jabatan itu telah ia lepaskan pekan lalu. Kini, Marlis
sepenuhnya mendampingi Gamawan merebut kursi BA 1.
Marlis juga akan pensiun. Jeffie Geonavie memilih
Dasman Lanin sebagai cawagubnya. Usia pensiunnya masih
lama lagi. Saat ini, ia berusia sekitar 50 tahun.
Dosen Universitas Negeri Padang (UNP) ini, adalah
orang partai (PAN).

Pilkada sendiri menurut Ketua KPUD Sumbar, Mufti, akan
dilaksanakan 27 Juni mendatang. Tidak ada masalah,
Insya Allah bisa dilaksanakan, kata dia. Menurut
Mufti, sampai sekarang tidak ada hambatan yang
berarti. Semua calon kepala daerah, siap mengikuti

[EMAIL PROTECTED] Karena Anda Seorang Ayah...

2005-05-12 Terurut Topik 1972 putra
Karena Anda Seorang Ayah...

Malam ini kusempatkan mampir ke sebuah warnet dekat rumah, 
mau browsing istilah kerennya. Mencari beberapa info tentang 
polio yang katanya mulai mewabah. Tapi baru saja internet 
connectionnya tersambung, langsung saja terpampang di layar 
PC sebuah situs yang menampilkan foto-foto para wanita dalam 
keadaan tanpa busana. Sepertinya sudah dibikin defaultnya 
demikian, sehingga siapapun  yang mau membuka sebuah 
homepage, akan disuguhi dulu dengan gambar-gambar tadi.

Sejenak aku kaget dan tercenung di depan layar PC tanpa 
bisa berkata apa-apa?

Nggak tahu kenapa, dalam ketercenungan tersebut, tiba-tiba 
terbayang sebuah sosok di depan mata,  sosok seorang lelaki 
yang sering dipanggil dengan sebutan Ayah .

Sosok seorang Ayah yang mencintai dan menyayangi putrinya 
dengan tulus tak terkira. Sosok seorang Ayah yang mau berbuat 
apapun bagi putrinya. Yang mau berpanas diterik matahari, 
bergadang di kantor-kantor sampai larut malam, bahkan bermandi 
peluh dan debu mengayuh becak demi melihat putrinya tersenyum 
bahagia. Tidak ada Ayah yang tidak merindukan pelukan atau cium 
di pipi dari putrinya ketika pulang ke rumah. Tidak ada Ayah yang 
tidak ikut tersenyum melihat putrinya tertawa. Tidak ada Ayah 
yang tidak ikut sedih jika putrinya sedang tidak bahagia. Tidak 
ada Ayah yang rela melihat putrinya terluka,
oleh apapun,
oleh siapapun?

Dan para wanita yang fotonya terpampang di depan mataku saat ini,  
juga memiliki Ayah-Ayah di suatu tempat entah dimana. Yang 
menyayangi dan mencintai mereka dengan tulus dan penuh 
pengharapan. Harapan akan kebahagiaan putri mereka, harapan 
akan masa depan yang lebih baik, dan berkelindan harapan lainnya.

Tentunya para Ayah mereka juga tidak akan rela melihat putri yang 
mereka sayangi dan mereka lindungi sejak dari kecil, dinodai oleh 
mata  puluhan, ratusan, bahkan ribuan lelaki. Tidak akan ada yang rela..

Aku, anda, dan kita semua adalah Ayah atau bakal menjadi Ayah 
dari seorang putri. Tentunya kita juga memiliki perasaan dan 
pengharapan yang sama seperti para Ayah wanita-wanita yang 
fotonya terpampang didepan mataku ini. Tentunya kita juga tidak 
rela melihat putri kita direndahkan dan diperlakukan sedemikian rupa.

Maka, teman, ketika kita ikut menikmati foto-foto tersebut, ketika 
kita ikut menyebarkannya ke mail-email, ketika kita melemparkan
ke milis-milis, ketahuilah bahwa ada beberapa Ayah yang akan 
terluka diseberang sana. Ketahuilah bahwa ada beberapa Ayah 
yang tercenung melihat putri tersayang mereka dinodai dan 
direndahkan sedemikian rupa, meluluhlantakkan semua pengharapan 
yang pernah mereka rajut hari demi hari bersama tumbuhnya 
putri-putri tersayang mereka...

Dan percayalah teman, setidakpeduli apapun seorang Ayah, 
pasti akan memohon dan menghiba, agar jangan pernah 
memperlakukan putri-putri mereka sedemikian rupa

Karena mereka adalah Ayah...
Karena Aku juga seorang Ayah...
Karena Anda juga adalah seorang Ayah.

( Ronald )

 demi perasaan beberapa orang Ayah di seberang sana,
  mari kita hentikan penyebarluasan gambar-gambar porno
  di email-email, dihandphone-handphone, di milis-milis..

_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [EMAIL PROTECTED] Penggagas Praktik Salat Dalam Dua Bahasa itu Minta Maaf. Masihkah Ada Tempat untuk Roy?

2005-05-10 Terurut Topik 1972 putra
Batua Mak, kalau di biakan, jadi tambah bedo beko. Lagi pulo
itu adolah bantuak pertanggungjawaban dari para ulama yang
duduak di MUI utk bersikap sesuai jo amanah yang alah mereka
tarimo. Apo yg ka mereka jawek ka Allah beko jiko mereka diam 
sajo. Alah jaleh perintah Allah utk bernahi munkar, jadi indak
mungkin ulama badiam sajo thp kemungkaran tsb.

Baru-baru ko, ado kawan sakantua ambo yang baru masuak Islam
dan sadang intensif baraja sumbayang. Inyo se yang baru mualaf
binguang jo praktek sholat duo bahaso koh. Kalau iyo indak paham,
manga indak dipalajari artinyo ? kan baribu buku yang membahas 
masalah dan arti sholat. kok harus dibacoan pulo artinyo
dalam praktek sholat ? itu yang mambuek iyo indak mangarati.
Padohal, inyo seh kini yang baru tigo minggu masuak islam alah
mulai mangarati apo yang dibaconyo, lewaik mambaco buku-buku.

Samantaro ado yang alah sholat puluhan tahun, tapi indak mangarati
arti jo makna yang inyo baco. Indak mungkin awak manarik sebuah 
hukum hanyo krn pengalaman sekelompok orang atau individu. 

Kalau iyo banyak anak mudo awak yang indak mangarati jo bacaan 
sholat, itu masalah inyo yang indak namuah baraja, bukan masalah 
praktek sholat itu sendiri. 

Jikalau urusan ibadah, mako alah jaleh pedomannyo, ka Rasulullah
kecuali kalau urusan muamalah, mako kito buliah berijtihad salamo
indak batantangan jo syariat ugamo.

mohon ma'af dan semoga bermanfa'at..

wassalaam,
Ronald




On 5/10/05, Sutan Sinaro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Assalamu'alaikum.w.w.
 
  Da Boes, api kok ketek, lakeh dapek dipadamkan.
 Kok lah gadang, jo awak-awak bisa dibakanyo.
 Dalam iduik ko kan iyo ado urusan nan paralu
 digagehkan, dan ado nan indak.
  Kalau tibo di diri ambo, urusan aqidah iyo paralu
 bagageh, kalau indak, hari samalam baharago, kok
 ndak di awak di urang.
  Itulah nan namonyo hikmah.
 Cubo da Boes bukak Asbabun Nuzul,
 baa mangko turun ayat nan mangatokan Tuhan mandanga
 urang mampolok-olokkan  Tuhan tu miskin.
  Aaa nan dibuek Abu Bakar ra. ukatu tu ?.
 Awak tahu Abu Bakar ra. ko terkenal jo kelemah
 lembutan
 nyo. Tapi mandanga Fanhas mampaolok-olokkan aqidah,
 nyo puga Fanhas, ijau mato kida dinyo.
 Mangadu ka Rasulullah saw. Kutiko tu turun ayat
 bahaso Allah swt. mandanga a nan disabuik Fanhas.
 Ndak ado larangan do. Jadi jo urang nan mancubo
 baolok-olok ko, ndak ado carito lunak do da Boes.
 Sakitu dulu dari ambo.
 
 Wassalam
 
 St. Sinaro
 
 
 --- boes [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Angku Darwin,
 
  ikolah potret keislaman ditanah air, selalu
  bagageh untuak mahukum urang ba-rami².
  mampagadangkan sesuatu tu namuah bana dek
  mareka kapado urang lain alias mampalituakkan.
  takana ambo apo urang di MUI tu anak buah Sudomo
  kali yo? setek² di jamannyo tuh..subversif
  ..tangko..
  kuruang...dll.
 
 
 __
 Yahoo! Mail Mobile
 Take Yahoo! Mail with you! Check email on your mobile phone.
 http://mobile.yahoo.com/learn/mail
 
 _
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 
 Tata Tertib Palanta RantauNet:
 http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 


_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[EMAIL PROTECTED] Fwd: Partai-partai Politik dalam Perangkap Krisis

2005-05-09 Terurut Topik 1972 putra
-- Forwarded message --
From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: May 9, 2005 1:19 PM
Subject: Partai-partai Politik dalam Perangkap Krisis
To: 

dari KOMPAS edisi sabtu 7 mei 2005

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0505/07/Fokus/1734006.htm

Partai-partai Politik dalam Perangkap Krisis

KRISIS identitas dan tak memiliki ideologi. Itu gambaran umum partai-partai
politik di Indonesia dewasa ini. Krisis identitas dan tak adanya ideologi
ini membuat arah partai tak jelas dan sulit membedakan partai satu dengan
yang lain. Para tokoh dan elite parpol pun tak mampu memberikan contoh
panutan yang baik bagi kader dan masyarakat. Mereka lebih sibuk
gontok-gontokan dan bagi-bagi kekuasaan ketimbang mengembangkan konsep
pemikiran alternatif mengenai bagaimana membenahi persoalan-persoalan
bangsa.

PENGAMAT politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin
Haris mengatakan, sebagian besar partai sekarang ini mengalami krisis
identitas. Pada masa sebelum tahun 1945, peran partai-partai politik kita
jelas, yakni sebagai bagian dari perjuangan kemerdekaan. Tahun 1950,
konteks parpol secara umum untuk mengisi kemerdekaan atau membangun
Indonesia merdeka.

Pada masa demokrasi terpimpin Soekarno, partai dituntut menjadi bagian dari
revolusi yang belum selesai. Kemudian, pada zaman Soeharto, partai dituntut
dan direkayasa sedemikian rupa untuk mendukung stabilitas, pembangunan, dan
pertumbuhan ekonomi.

Pasca-Soeharto, parpol-parpol dituntut untuk merumuskan mau di bawa ke mana
bangsa ini. Dan ini belum dilakukan meski secara parsial memang muncul.
Demokratisasi, pemerintahan yang bersih, antikorupsi, penegakan supremasi
hukum, dan segala macam itu semua partai punya. Cuma bagaimana hal itu
diperjuangkan, belum sepenuhnya solid dalam visi parpol-parpol, ujarnya.

Kondisi seperti itu menyebabkan sulit membedakan satu partai dengan partai
lainnya. Akibatnya, pilihan pemilih terhadap partai lebih banyak didasarkan
pada faktor-faktor yang sifatnya tak rasional, seperti kultural, agama, dan
ketokohan (figur yang populer), tanpa dilandasi pengetahuan yang memadai
mengenai visi partai bersangkutan tentang masa depan bangsa ini.

Kondisi seperti itu juga membuat energi parpol-parpol habis untuk soal-soal
yang sifatnya tidak substansial. Konflik-konflik selalu muncul menjelang
atau sesudah kongres atau muktamar partai karena tidak ada diskusi atau
perdebatan yang signifikan dalam partai mengenai soal-soal yang lebih
mendasar. Yang ada hanya ribut-ribut bagi kekuasaan, seperti siapa yang
menjadi ketua umum.

Tidak adanya identitas ini menambah derajat kompleksitas persoalan di dalam
partai, di luar persoalan-persoalan seperti kepemimpinan dan demokrasi
internal yang tak kunjung muncul di dalam partai, sehingga akhirnya juga
memengaruhi kinerja partai secara keseluruhan.

Dalam konteks yang lebih spesifik, krisis identitas ini antara lain bisa
dilihat dari sifat keanggotaan partai-partai politik yang tidak jelas akan
dikembangkan ke mana, yakni apakah akan membuat partai kader atau partai
massa, atau gabungan kedua-duanya? Contoh partai massa adalah Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sedangkan contoh partai kader adalah PKS, di mana jelas ada kader-kader
yang dibina. Tidak jelasnya sifat keanggotaan itu disebabkan oleh basis
massa yang tidak jelas, kecuali partai-partai yang sejak awal
identifikasinya memang kultural, seperti PKB dengan basis massa nahdiyyin
dan PAN dengan basis massa Muhammadiyah-nya.

Padahal, mestinya parpol itu lebih diikat oleh kesamaan platform atau
visi, bukan kesamaan identitas kultural, seperti sama- sama NU, sama-sama
Muhammadiyah, atau lainnya. Hal sama juga terjadi di Golkar, yang ikatan
anggotanya lebih karena sama-sama oportunisme, bukan karena persamaan
visi, ujar Syamsuddin.

Sedangkan gabungan partai kader dan partai massa, atau dikenal dengan
istilah catch all party (partai yang merangkul semua), berkembang antara
lain di Eropa. Dalam partai semacam ini, partai tetap mengembangkan sistem
pengaderan, tetapi di sini lain juga mengembangkan pola massa.

Dalam seleksi kepemimpinan, tak ada persoalan dalam partai kader karena
sudah jelas jenjangnya. Dengan demikian, tidak akan terjadi ribut-ribut
seperti terjadi dalam kongres atau muktamar PKB, PAN, atau Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDI-P) lalu. Bedanya dengan partai massa, di partai
massa siapa pun bisa menclok sebagai elite partai tanpa harus melalui
ikatan jenjang pengaderan berkala. Artinya, kalau suatu partai melihat ada
tokoh populer dari luar yang bisa dimanfaatkan sebagai pemimpin partai, ia
bisa ditempatkan di situ.

SELAIN krisis identitas, sebagian besar parpol di Indonesia tidak memiliki
ideologi. Kalaupun ada, yang disebut ideologi itu tak lebih hanya aksesori,
tidak menjadi acuan dalam tingkah laku para elite dan dalam perjuangan
politik partai bersangkutan. Dengan demikian, keberadaan ideologi itu hanya
simbolis.

Contohnya adalah apa yang terjadi di PDI-P. 

Re: [EMAIL PROTECTED] Paradigma Lamo - Waspada Kampanye Hitam Re: [RN] Kaba kabari - Z: Paradigma lamo

2005-05-02 Terurut Topik 1972 putra
Andy, baa kaba 

Ambo iyo kurang maikuti pilkada Depok, walaupun ambo kini jadi
warga nyo, yang ambo tahu memang alah ado beberapa cawako
tamasuak yang dari PKS (Nur Mahmudi).

Cubolah sampaikan pulo disiko perkembangan pilkada tuh, tamasuak
apo tuh yang batantangan antaro yg disampaikan kader jo klarifikasi
calon, indak baa gai doh, kan pendidikan politik juo namonyo tuh...

tarimo kasih...
wassalaam,
Ronald 


On 5/3/05, Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Nah yang jadi masalah adolah kadang si patai ataupun si calon memang tidak
 menghalalkan segala cara ... tetapi siapa yang bisa menjamin si tim sukses
 ataupun malah si kader yang keluar dari rel. kenyataan iko nan acok
 ambo danga dari kawan-kawan di lingkungan dari partainya Da Ronald misalnyo
 soal pilkada di Depok banyak nan disampaikan saudara anda kader tsb ...
 tetapi dicubo di klarifikasi ka nan calon tsb ternyata tidak seperti itu
 ...semua mungkin karena si calon memang harus 'jaim' dengan audien umum
 ..tetapi boleh berapi-api di audien tertentu...
 


 Wassalam
 
 Z Chaniago - Palai Rinuak - http://www.maninjau.com
 ==
 Alam Takambang Jadi Guru
 ==
 
 From: Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED]
 
 Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu
 
 Sudah diduga kalau komentar dari Z sarupo iko. Memang kelihatannya sangat
 logis kalau dipikirkan dalam sebuah pola pikir tertentu. Tetapi bagi ambo
 caro bapikia sarupo iko adalah cara bapikia dalam paradigma lamo, yang
 berasumsi bahwa semua orang yang terlibat dalam politik akan menghalalkan
 segala caro untuk mencapai tujuannya, yang populer dengan namo
 machiavellisme. Dan sayangnya juo, pandapek iko disampaikan tanpa
 mamparatikan bahwa ado cara berpolitik alternatif yang berbeda dengan
 pemikirannyo itu.
 
 
 Ambo mancaliak manga PKS dapek muncul ke dunia perpolitikan Indonesia
 dengan
 cepat dan meraih simpati paling tidak 8 juta orang Indonesia ialah karano
 partai iko mancubo menawarkan cara berpolitik alternatif yang indak
 menghalalkan segala caro, sarupo nan alah ada lamo. Mulai dari cara
 berkampanye sampai berpolitik di parlemen PKS secara sadar menawarkan
 alternatif tersebut. Jadi ambo percaya jika dalam pilkada kali ini pun
 bahwa
 PKS ingin memenangkan da'wah melalui jalur politik iko dengan baik dan
 terhormat, tidak dengan cara-cara yang disabuikkan Z dalam mailnyo itu.
 Kalau sanak tidak percaya, itu adalah hak sanak dan ambo indak akan mamakso
 sanak untuk manarimonyo, hanya saja anggaplah tulisan iko sebagai
 penyeimbang pendapat sanak itu.
 
 Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu
 Muhammad Arfian
 [EMAIL PROTECTED]
 090-6149-4886
 Isy Kariman Aw Mut Syahidan
 
 - Original Message -
 From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED]
 
   Assalamu'alaikum WW
  
   Ambo liek coiko : just opini dan kon lai buliah mananggapi...  :-)
  
   Untuak sumber berita dimungkinkan sumbernyo dari Tim Sukses Cagub
 sendiri,
   dengan jalan pikiran sarupo iko...
  
   1. Dimunculkan issue tentang nan tidak benar tentang CAlon oleh Tim
 Sukses
   sendiri
 del...
 
 
 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 
 Tata Tertib Palanta RantauNet:
 http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [EMAIL PROTECTED] Kaba kabari Irwan Prayitno di sby

2005-05-01 Terurut Topik 1972 putra
Ass wr wb

Nampaknyo daerah awak iyo punyo banyak kandidat yang rancak-rancak 
untuak manjadi pamimpin sumbar di masa depan. Banyak calon nan
padek ilmunyo, barasiah latar belakangnyo, bisa digiriang ka kelompok 
ulama, bisa pulo diduduakan ka kursi umaro, alhamdulillah atas karunia iko.
Yang pasti, seorang mukmin tuh haruslah mambaok manfa'at ka urang 
banyak, di mano sajo inyo bakiprah. Manjadi diplomat atau gubernur, kaduonyo
bisa mambao manfa'at ka urang banyak, khususnyo sumbar.

Sia nan ka manjadi ? bialah rakyaik sumbar yang manantukan. Kito hanyo 
jadi panonton di siko, dek karano indak ikuik mamiliah. Kok di ambo (pribadi),
kok dapek, yang tapiliah antaro duo tulah, jan yang lain. Kalau tapiliah
Gamawan Fauzi, rancak bana. Kalau tapiliah Irwan Prayitno, potong
kambiang ambo ... :))


bagarah senyoh yoh mak...

wassalaam,
Ronald





On 5/2/05, Mulyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ass,wr,wb.
 
 Dunsanak di palanta RantauNet kasadoalahe nan ambo hormati.
 
 Jalan kalua nan dikatangahkan dek dunsanak kito Mukhlis Hasbi sangaik
 simpatik, dan marupokan jalan terbaik dari beberapo jalan nan ado. Angku
 Datuak kito nan gadang basa batuah yaitu Datuak Rajo Bandaro Basa  tu
 ancaknyo memang focus se dulu di jalur parlimen dan untuang2 bisa
 manggantikan diplomat2 ulung nan pernah kito punyoi seperti : H.Agus Salim,
 Buya Hamka, Bung Hatta dan banyak nan lainnyo dimaso mendatang. Apolagi umua
 angku datuak tu masih mudo dan potensi kearah itu memungkinkan.




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [EMAIL PROTECTED] Minangkabau

2005-04-28 Terurut Topik 1972 putra
Kalau di inok-inok i, 
di sigi suok kida manganai lambang
Minangkabau koh...
saharusnyo yang manang tiok pamilu ...
adolah PDIP...   :))



just, parintang hari seh nyo...



On 4/28/05, adhi liang [EMAIL PROTECTED] wrote:
 wah ado nan salah do batas alam minangkabau...masak jadi ketek atau 
 mangetek...kampar kiri..kampar kanan alun masuak...
 
 ok
 yuliwis [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Mungkin adress berikut baguno untuak dunsanak kasadonyo.
 
 http://www.minangkabau.info/
 
 Dari ambo di Balikpapan, Kalimantan Timur
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com
 
 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 
 Tata Tertib Palanta RantauNet:
 http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com
 
 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 
 Tata Tertib Palanta RantauNet:
 http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[EMAIL PROTECTED] Bunyi yang berdetak-detak

2005-04-20 Terurut Topik 1972 putra
- - -

Ada yang menggelutuk, berbunyi berdetak-detak, 
memecah konsentrasi para sahabat yang lagi berjamaah. 
Bukan karena para sahabat tidak kusyu' dalam sholat 
mereka. Tapi karena suara menggelutuk itu berasal dari 
seseorang yang sedang mengimami sholat mereka, 
seseorang yang menjadi panutan dan pemimpin bagi mereka, 
Sang Purnama Madinah. 

Sepertinya Rasulullah sangat kepayahan setiap bergerak. 
Pergerakan Baginda dari satu rukun ke rukun berikutnya 
terlihat payah sekali dan menimbulkan bunyi berdetak-detak. 
Seperti bunyi sendi-sendi yang akan terlepas. Jelas ini 
mengkhawatirkan para sahabat, tak terkecuali Umar.

Sayidina Umar bergegas bertanya usai sholat, 
 Ya Rasulullah, kami melihat seolah-olah tuan menanggung 
penderitaan yang amat berat, Tuan sakitkah.. ya Rasulullah ?

Tidak ya Umar, alhamdulillah aku sehat dan segar

 Ya Rasulullah, mengapa setiap kali tuan menggerakkan 
tubuh, kami mendengar seolah-olah sendi bergesekan di 
tubuh tuan, kami yakin tuan sedang sakit  
Desak Umar penuh cemas. 

Tak ada yang bisa menyanggah kecintaan Umar dan para 
sahabat kepada Nabi mereka. Sehingga keadaan Rasulullah 
yang kepayahan itu mencemaskan mereka semua.

Akhirnya Rasulullah mengangkat jubahnya. Dan para sahabat 
yang setia tersebut terkejut. Perut Baginda yang kempis, 
kelihatan dililiti sehelai sehelai kain yang berisi batu kerikil 
buat menahan lapar. Batu-batu kerikil itulah yang menimbulkan 
bunyi-bunyi menggelutuk setiap kali bergeraknya tubuh baginda.

 Ya Rasulullah, Adakah bila tuan menyatakan lapar dan tidak 
punya makanan, kami tidak akan mendapatkannya buat tuan ?

Tidak para sahabatku. Aku tahu apapun akan engkau korbankan 
demi Rasulmu. Tapi apakah yang akan aku jawab dihadapan 
Allah nanti, apabila aku sebagai pemimpin menjadi beban 
kepada umatnya ?. Biarlah kelaparan ini sebagai hadiah Allah 
buatku, agar umatku kelak tidak ada yang kelaparan di dunia ini, 
lebih-lebih lagi tiada yang kelaparan di Akhirat kelak .

- - - - -
jakartaapril 05

.rindu kami padamu ya..Rasul.


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib


Re: [EMAIL PROTECTED] Pertemuan dua tokoh

2005-04-17 Terurut Topik 1972 putra
Waalaikum salaam wr wb

Uni Rahima ini bisa aja   :)), tapi ngomong-ngomong sanak Harman
kemana yah, udah lama nggak nongol di RN and Surau. Kalau tidak salah
beliau lagi tugas ke Surabaya.

Bagi saya, dua tokoh ini merupakan sebuah fenomena bagi bangsa ini,
lebih khusus bagi umat Islam. Mereka pintar, cerdas, amanah, toleran
dan egaliter, serta berani bikin terobosan-terobosan yang sebelumnya
dianggap tabu.

Walau dalam beberapa kebijakan mereka memiliki perbedaan yang cukup
mendasar, tapi itulah bukti kebesaran Allah. Bahwa kita terlahir
memang dengan membawa karakter dan sifat masing-masing. Semoga mereka
tetap diberi kesehatan oleh Allah, dihindarkan dari fitnah, dan diberi
kekuatan dalam menyuarakan yang haq.

wassalaam,
Ronald




On 4/17/05, Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Assalamualaikum.wr.Wb.
 
 Pertemuan dua tokoh di Kairo juga masyarakat Indo,
 dalam acara selesehan, tanpa ada perencanaan
 sebelumnya cukup meriah.Acara pada hari Sabtu malam
 minggu, dimulai sekitar pukul 8 malam, selesai pukul
 12 lewat
 
 Dua tokoh Prof.Dr. Amin Rais MA(mantan ketua MPR) dan
 Dr. Nur.Hidayat.MA,(ketua MPR) di dampingi oleh Prof
 Bachtiar Aly dubes RI  untuk Mesir.
 
 Senang bisa ketemu langsung secara dekat, dua tokoh
 yang setiap mengingat keduanya, yang saya ingat adalah
 dik Harman dan di Ronald.P.
 
 Pak Amin yang cerdas, intelektual, politikus, dimana
 pak Nur Hidayat kelihatan seorang yang alim, pintar,
 dan tawadhu'.
 
 Berita selengkapnya, saya kira sudah ada dimedia
 massa.
 
 Saya cuman ingin menyampaikan, kedua tokoh itu sangat
 akrab, dan santai, juga pintar. Kata salah seorang
 mahasiswa yang memoderatori acaranya :  Khairussalaf,
 wakhairulkhalaf. Dua tokoh Indonesia, yang satu
 sebaik orang yang terdahulu(mantan ketua MPR), dan
 sekarang,sebaik orang yang datang kemudian( sekarang
 menjabat ketua MPR).
 
 Issue-issue dan pertanyaan-pertanyaan kritis dari
 mahasiswa, alhamdulillah dapat dijawab dengan baik
 oleh kedua tokoh tersebut.
 
 Pertemuan ini bukan direncanakan sama sekali, karena
 secara kebetulan(sebenarnya disisi Allah tak ada yang
 kebetulan, tapi ini istilah manusia saja).
 
 Amin Rais datang ke Kairo dengan tujuan sangat
 pribadi(menurut keterangan beliau sendiri), dan atas
 biaya pribadi juga, sementara Nur Hidayat atas
 undangan muktamar majlis a'la.
 
 Saya kira banyak agenda acara kedua tokoh tersebut
 selama di Mesir, Pak Amin mengatakan juga sekaligus
 mencari referensi buku-buku , pak Hidayat mengatakan
 juga  salah satunya untuk meningkatkan hubungan baik
 dengan Mesir, sekaligus untuk meminta keringanan pada
 mufti Mesir atas hukuman mati untuk mantan mahasiswa
 Darman Agusti yang divonis hukuman mati oleh
 pengadilan Mesir, menjadi hukuman seumur hidup.
 
 Tak memperpanjang kalam, karena sudah pasti berita
 tersebar di media massa, sekali lagi, saya hanya ingat
 dik Ronalp.P, juga dik Harman. Kedua pemimpin beliau
 dan tentunya kita semua adalah orang-orang yang baik
 dan pintar, saya memberikan apresiasi saya khusus pada
 pak Amin yang begitu cerdas, sementara buat pak
 Hidayat khusus seorang ulama yang tawadhu'.
 
 Kedua tokoh, sama-sama gampang tersenyum, dan kalau
 tersenyum  manis deh!.
 
 Perbedaan pandangan saya kira pasti akan ada kapan dan
 dimana saja.
 
 Wassalam. Rahima.(36th)
 
 __
 Do you Yahoo!?
 Plan great trips with Yahoo! Travel: Now over 17,000 guides!
 http://travel.yahoo.com/p-travelguide
 
 
 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 
 Tata Tertib Palanta RantauNet:
 http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Lowongan Karajo di Deutsche Bank Jakarta URGENT

2005-04-06 Terurut Topik 1972 putra
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuhu
Mudah-mudahan ado yang baminat...

Deutsche Bank AG Jakarta, a foreign bank based in Germany, urgently needs:

2 (two) Accountants

Requirements:
(1) S1 graduates in Accounting is a must
(2) having a 1-2ys working experience is preferred, especially as an Auditor
in a globally well-knowned Public Accountant firm.
(3) having a knowledge in Islamic finance and tax is an advantage

Please write your resume in a size NOT exceeding 100kb, and DIRECTLY sent it
to:

Deutsche Bank AG Jakarta
Deutsche Bank Bldg, 4th Floor
Jl Imam Bonjol 80 Jakarta Pusat
Attn.  Ronald P Putra
or email to : [EMAIL PROTECTED] (ronald dot p dot putra at db dot com)



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Syahwat Lawan Jenis !!!

2005-04-01 Terurut Topik 1972 putra
Mak Ngah,

Walaupun dijua bebas di tampek-tampek umum, majalah Saksi sabananyo
labiah ditujukan untuak kalangan intern sendiri. Manjadi media
komunikasi, informasi, dan tarbawi bagi kalangan sendiri.

wassalaam,




On Apr 1, 2005 6:12 PM, Sjamsir Sjarif [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Maa Angku HRM Jambak,
 
 Ambo indak panah mambaco majalah Saksi. Ambo cuma tacangang mancaliak gaya
 bahaso nan dipakai, bukan manganai topiknyo. Terang tidak bahaso Indonesia
 standar. Apo tu namo atau kategori gaya bahasonyo. Sia-sia pambaco atau
 audiens dari Majalah Saksi tu? Tampaknyo gaya bahasonyo mampunyoi speech
 community atau audiens terbatas tersendiri antaro mareka karano banyak bana
 kato-kato modifikasi (khusus diambil kata-kata Arab misalnyo) sahinggo agak
 susah didanga atau dibaco umum. Kalau baru-baru ko ambo danga ado istilah
 gaya bahaso Indokabau, bahaso  nan indak dimangarati oleh orang Minang,
 apokoh bahaso nan dipakai Mahfuz Sidik iko marupokan Indosantren,
 Batawisantren dengan audiens terbatas antaro mereka di Saksi sajo?
 
 Salam,
 -- Mak Ngah
 
 From: HRM.Jambak [EMAIL PROTECTED]
 Date: Fri Apr 1, 2005 10:58pm
 Subject: [EMAIL PROTECTED] Syahwat Lawan Jenis !!!
 WARNING : Syahwat Lawan Jenis !!!
 
 Oleh : Mahfuz Sidik (Ketua Departemen Kaderisasi)
 (Majalah SAKSI No 11 Tahun VII 2 Maret 2005)
 
 
 
 
 Internal Virus Database is out-of-date.
 Checked by AVG Anti-Virus.
 Version: 7.0.300 / Virus Database: 266.7.2 - Release Date: 3/11/2005
 
 
 
 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 
 Tata Tertib Palanta RantauNet:
 http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 
 




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Jilbab, Jilbab, the Winning Battle!

2005-03-02 Terurut Topik 1972 putra
memang sagalo duo kayaknyo ndak mak,

ado siang .. ado malam...
ado tabik... ado tanggalam...
ado hiduik ... ado mati

ado nan bajuang untuak manjalankan agamonyo di nagari yang susah
ado nan santai-santai sajo disiko padohal disiko indak ado larangan
bajilbab doh,,

wassalaam,
Ronald (33th)


On Wed, 02 Mar 2005 22:03:45 -0800, Sjamsir Sjarif [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Alhamdulillah. Look at this news.
 Salam,
 -- Sjamsir Sjarif
 
 From the Dawn Pakistan, 03 March 2005 Thursday 21 Muharram 1426 (source:
 http://www.dawn.com/2005/03/03/top13.htm  ) we read:
 
 UK schoolgirl wins dress code battle
 
 LONDON, March 2: A 15-year-old Muslim girl won the right on Wednesday to
 wear full Islamic dress at her British school in the latest European case
 pitting the religious rights of minority communities against Western ways
 of life.
 
 Widening a gulf between Britain and continental Europe on the issue, the
 Court of Appeal upheld Shabina Begum's case against her school's refusal to
 let her wear a jilbab, which covers the whole body except for hands and face.
 
 Speaking outside court, Shabina Begum, of Bangladeshi origin, said she was
 a victim of what she called a general vilification of Islam since the Sept
 11, 2001, attacks in the United States.
 
 As a young woman growing up in post-9/11 Britain, I have witnessed a great
 deal of bigotry from the media, politicians and legal officials, she said.
 This bigotry resulted from my choice to wear a piece of cloth ... It is
 amazing that in the so-called free world I have to fight to wear this
 Islamic dress.
 
 The ruling - which delighted groups representing Britain's 1.6 million
 Muslims - contrasted with France's controversial policy on the same issue.
 There, it was a political decision that was taken to persecute their
 Muslim minority, whereas in this country the open attitude taken with
 Islamic practice will reap more benefits, the Muslim Association of
 Britain said.
 
 Today's judgment is a welcome slap in the face for the French headscarf
 ban, it added in a statement. The British Appeal Court's three-judge panel
 found that the High Court, in rejecting Shabina Begum's case last year, had
 denied her rights under European human rights legislation.
 
 The school failed to appreciate that by its action it was infringing on
 the claimant's Article 9 right to manifest her religion, said Judge Scott
 Baker. Shabina Begum started at Denbigh High School in Luton, north of
 London, in Sept 2000, and at first wore a shalwar kameez which school rules
 allowed. But as her interest in Islam deepened, she returned in Sept 2002
 with a jilbab and was told to go home and change. -Reuters
 
 X___Sjamsir Sjarif
 Indonesian Translator, Interpreter, and Cultural Consultant
 335 Gault St. #1, Santa Cruz, CA 95062, USA
 Email: [EMAIL PROTECTED] Tel. (831)-426-1333 Fax (831)426-8907
http://www.usindo.net/hambo
  Member of:
 ATA, American Translators Association http://www.atanet.org/
 NCTA, Northern California Translators Association http://www.ncta.org/
 IPA,  Indonesian Professional Association   http://www.ipanet.org/
 ===
 
 
 
 No virus found in this outgoing message.
 Checked by AVG Anti-Virus.
 Version: 7.0.300 / Virus Database: 266.5.1 - Release Date: 2/27/2005
 
 
 
 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 
 Tata Tertib Palanta RantauNet:
 http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 
 




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib