[wanita-muslimah] Re: Mempertanyakan Keaslian Kitab Suci
Dulu orang tua memaksa saya untuk mempercayai bahwa kitab suci itu adalah kumpulan sabda-sabda Tuhan [yang konon bersemayam di langit]. Sabda-sabda itu diwahyukan kepada para nabi secara langsung berupa ayat-ayat [suci]. Lalu ayat-ayat itu dibukukan oleh para alim-ulama [para ahli pikir, teolog, cendekia] serta para pemuka masyarakat [yang dikenal sebagai orang-orang yang bijaksana]. Golongan elit ini diberi otoritas [oleh penguasa setempat] untuk memverifikasi kebenaran ayat-ayat [yang berupa kisah dan syair] sebelum kemudian membukukannya secara sistematik menjadi sebuah kitab [suci]. Bayangan saya waktu itu ada semacam sinar [seperti laser] putih yang menyorot dari langit ke arah kepala para nabi. Lalu setelah sorotan sinar itu berhenti, para nabi [yang semula sudah pintar] berubah menjadi sangat pintar, genius dan hafal ayat-ayat yang baru didonlot melalui sinar tersebut. Pasti fantasi saya ini, seperti fantasi-fantasi kanak-kanak lainnya, salah.
[wanita-muslimah] Re: Imperirialis Amerika -Kapitalis---VS---Imperialis Saudi-Wahabi
Selain perkampungan, rumah sakit dan pendidikan yang islami, seperti di Karawaci, Tangerang itu, apakah nanti juga akan muncul istilah seperti karaoke islami, panti-pijat islami, diskotek islami dan lain sebagainya yang islami?
[wanita-muslimah] Re: Obyektifikasi Perempuan
Sebenarnya yang dimaksudkan ini apakah obyektifikasi atau industrialisasi? Kalau yang dimaksudkan adalah mengobyekkan perempuan (menjadikan perempuan sebagai obyek) berarti itu 'obyektifikasi'. Tapi kalau yang dimaksudkan adalah mengindustrialisasikan perempuan (menjadikan perempuan sebagai komoditi industri), istilahnya adalah 'industrialisasi'. Tapi keduanya juga bisa benar kalau yang dimasudkan adalah mengindustrialisasikan 'upaya obyektifikasi terhadap perempuan'. Bingung to? Ya to? Sama... aku juga bingung je.
[wanita-muslimah] Re: FPI Gelar Seminar Terorisme Merambah Aceh
FPI menggelar seminar tentang terorisme? Pasti seminar ini akan sangat menarik -krn seminar ini akan dihadiri oleh para pakar teror baik yang praktisi maupun yang ilmuwan- shg seminar ini pasti akan menghasilkan butir-butir rencana strategis. Entah siapa nanti yang akan dijadikan korban atau sasaran dari teroris dan kita hanya bisa menunggu saja diterbitkannya 'tupoksi' teror itu.
[wanita-muslimah] Re: MUI, Muhammadiyah, Majmaul Buhuts dan Lajnah Daimah Haramkan Bunga Bank. Mengapa NU tidak?
Adalah sebuah mbel yang supergedes kalau sistem keuangan shariah lebih suci daripada sistem konvensional. Mengapa? Sama-sama kadonyan yang berasal dari akal-akalan manusia (baca: keserakahan yang bertujuan untuk memperkaya diri orang-per-orang dan/atau kelompok/kelembagaan). Perbedaannya utamanya terletak pada 'bentuk kedok kemunafikan' yang dikenakan oleh masing-masing penganutnya. Di sana tidak ada bayangan apa-apa mengenai kesucian. Sama halnya dengan upaya pemuasan seksual yang disalurkan melalui 'kedok poligami' shariah dan non-shariah: sama-sama menyakitkan hati perempuan yang ditinggalkannya. Labelnya saja yang dibuat berbeda.
[wanita-muslimah] Re: MUI, Muhammadiyah, Majmaul Buhuts dan Lajnah Daimah Haramkan Bunga Bank. Mengapa NU tidak?
Serba shariah adalah sebuah mbel yang supergedes. Nanti bisa-bisa (agar selalu bernuansa shariah) poligami juga bisa diwajibkan dengan alasan 'mencontoh kanjeng nabi'. Lelucon yang beredar tentang gagasan shariah ini di antaranya adalah (1) panti pijat bershariah, (2) kasino bershariah, (3) preman bershariah (FPI), (4) rokok berbasis pada shariah, (5) kekerasan dalam rumah tangga berbasis shariah dan sebagainya. Berikut ini adalah artikel menarik tentang nde mbel of nde gedes of nde bank shariah itu: http://www.theglobeandmail.com/servlet/story/RTGAM.20080125.wcomment0125/BNStory/National/home Banks are helping sharia make a back-door entrance TAREK FATAH It seems only yesterday that Premier Dalton McGuinty declared: There will be no sharia law in Ontario. Many of us, who witnessed the medieval nature of manmade sharia laws in our countries of birth, heaved a sigh of relief back in September of 2005. We thought this was the end of the attempt by Islamists to sneak sharia into a Western jurisdiction. We were wrong. The campaign to introduce sharia is back. Last time, the campaign took a populist approach, invoking multiculturalism. This time, the pro-sharia lobby is dangling the carrot of new niche markets and has the backing of Canada's major banks. Such icons of the corporate world as Citibank NA, HSBC Holdings PLC, and Barclays PLC have endorsed sharia banking and have started offering Islamic financing products to a vulnerable Muslim population. In May, 2007, The Globe reported that Several Canadian financial institutions are preparing sharia-compliant mortgages, insurance, taxi licensing and investment funds to help serve the country's fastest-growing part of the population. Recently, the Toronto Star's business section reported that an unnamed bank may offer sharia loans as early as this summer; Le Journal de Montreal disclosed that Canada Mortgage and Housing Corporation(CMHC) was also getting in on the act. Stephanie Rubec, spokesperson for the CMHC, said the Crown corporation had launched a tender worth $100,000 to study Islamic mortgages for Muslim Canadians. Could she be oblivious to the fact that almost all Muslim Canadians currently have home mortgages through banks and don't feel they are living in sin? In fact, CMHC has gone a step further: It has quietly entered into a partnership with a Saudi company, AaYaan Holdings, to develop sharia-compliant mortgage-lending systems. The origin of Islamic banking has its roots in the 1920s, but did not start until the late 1970s and owes much of its foundation to the Islamist doctrine of two people Abul Ala Maudoodi of the Jamaat-e-Islami in Pakistan and Hassan al-Banna of the Muslim Brotherhood in Egypt. The theory was put into practice by Pakistani dictator General Zia-ul-Haq who established sharia banking law in Pakistan. Proponents of sharia banking rest their case on many verses of the Holy Koran that outlaw usury, not interest. Verses that address the question of loans and debts include: Al Baqarah (2:275): God hath permitted trade and forbidden usury; Al Baqarah (2:276): Allah does not bless usury, and He causes charitable deeds to prosper, and Allah does not love any ungrateful sinner. Every English-language translation of the Koran has translated the Arabic word riba as usury, not interest. Yet, Islamists have deliberately portrayed bank interest as usury and labelled the current banking system as un-Islamic. Instead, these Islamists have created exotic products with names that are foreign to much of the world's Muslim population. This is where they mask interest under the niqab of Mudraba, Musharaka, Murabaha, and Ijara. Two authors, both senior Muslim bankers, have written scathing critiques of sharia banking, one labelling the practice as nothing more than deception, with the other suggesting the entire exercise was a convenient pretext for advancing broad Islamic objectives and for lining the pockets of religious officials. Why Canadian banks would contribute to this masquerade is a question for ordinary Canadians to ask. Muhammad Saleem is a former president and CEO of Park Avenue Bank in New York. Prior to that, he was a senior banker with Bankers Trust where, among other responsibilities, he headed the Middle East division and served as adviser to a prominent Islamic bank based in Bahrain. In his book, Islamic Banking A $300 Billion Deception, Mr. Saleem not only dismisses the founding premise of sharia and Islamic banking, he says, Islamic banks do not practise what they preach: they all charge interest, but disguised in Islamic garb. Thus they engage in deceptive and dishonest banking practises. Another expert, Timur Kuran, who taught Islamic Thought at the University of Southern California, mocks the very idea. In his book, Islam and Mammon: The Economic Predicaments of Islamism, Prof. Kuran writes that the effort to introduce sharia banking has promoted
[wanita-muslimah] Re: Pasangan berzina diarak bogel keliling kampung
Hukuman ini akan mempermalukan keturunan dari kedua orang yang dihakimi oleh shariah itu. Apakah anak/keturunan dari kedua orang yang saling mencinta itu harus ikut menanggung rasa malu yang seharusnya hanya dialami oleh 'pelaku perzinahan'? Lelucon yang lain tentang shariah ini adalah 'Adam' juga berzinah dengan 'Siti Hawa' karena mereka tidak dinikahkan secara Islamis.
[wanita-muslimah] Nigeria: 2011 - Sharia Council Rules Out Woman Governor
Setidaknya NKRI lebih beradab daripada Nigeria karena NKRI pernah dipimpin oleh seorang presiden perempuan. Kapan ya presiden perempuan yang lain bermunculan lagi di NKRI ini? Jangan sampai NKRI (yang plural ini) mundur seperti Nigeria hanya gara-gara ada MUI yang ingin memaksakan shariah untuk semua warga negaranya. Nigeria: 2011 - Sharia Council Rules Out Woman Governor Hammed Shittu 27 January 2010 Ilorin Members of the Kwara State branch of the Supreme Council for Shariah yesterday kicked against the purported move by the highly placed politicians in the state to impose a female as governor of the state come 2011. In a statement issued in Ilorin by the council and signed by its state coordinator, Alhaji Tijani Edun and made available to newsmen, the council said such alleged move was against the principle of Islamic law that forbids female leadership in Islam. According to the statement, we as members of Supreme Council for Shariah are not politicians and not working for the female rivals but making efforts to guide Muslims, including politicians and check what is against the wish of Allah remains our priority. The statement said the argument raised by a female contestant in the state that people like Bhutto of Pakistan, Queen Elizabeth of England, among others, are female leaders who had ruled their various countries was not tenable because they are not Islamic states. Edun added that, any attempt by the female politician to rule the state come 2011 would serve as a bad precedent and more importantly would destroy the only legacy and culture of Islam left behind by Alimi dynasty in the state. He stressed that, allowing a woman to head the state where more than 80 per cent are Muslims would spell a doom for the state and they should all work against such move . Edun noted that, the council was not asking the people to take to violence in waging war against the move but they should embark on fervent prayers in order to salvage the state from such move. He, therefore, called on the Muslims to converge at the Yidi praying ground, Ilorin on May 30, 2010 to call on God to prevail on the people that would want to impose a woman as leader for the state in the next political dispensation.
Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Islam Liberal menentang Islam Fundamentalis dgn Dalil2 dlm al Quran.
Ini adalah bagian yang sangat menarik: agama 'secara harafiah' diturunkan dari langit. (Jadi sama sekali tidak berasal dari gagasan manusia yang kemudian 'dinaikkan ke langit' terlebih dahulu (untuk labeling), lalu 'diturunkan kembali ke bumi' dgn distempel surgawi). Mari kita bayangkan penalarannya, dengan bagan alur, sekalipun kita kemudian akan dianggap gila. input - process - output - outcome - impact Input: 'wahyu dari Tuhan' Process: Tuhan mengirimkan 'sms' berisi wahyu-wahyu kepada para nabi Output: 'sms berisi wahyu dari Tuhan' itu kemudian diterima manusia, dipelajari, dianalisis, disederhanakan, diperindah, dikemas, disusun ulang, lalu ditulis kembali oleh 'para ahli spiritualitas' (barangkali para pujangga dan resi) yang kemudian mencetak wahyu-wahyu itu ke dalam kitab suci. Impact: agama tersaji sedemikian rupa sehingga dapat dianggap turun dari surga. atau Input: 'gagasan manusia, -berupa moralitas dan spiritualitas individual/kolektif - untuk kemudian diproses melalui persidangan-persidangan keyakinan. Process: manusia mengirimkan 'sms' berisi ayat-ayat itu kepada para nabi yang kemudian meminta para konsultannya untuk memverifikasi ayat-ayat itu. Output: 'sms berisi ayat-ayat' itu kemudian diterima manusia, dipelajari, dianalisis, disederhanakan, diperindah, dikemas, disusun ulang, lalu ditulis kembali oleh 'para ahli spiritualitas' (barangkali para pujangga dan resi) yang kemudian mencetak wahyu-wahyu itu dengan label 'surgawi' ke dalam kitab suci. Outcome: lahirlah agama-agama itu Label 'surgawi' itu sebenarnya sama dengan 'label haram' yang dikeluarkan oleh para nabi. Pertanyaannya: di mana letak kejanggalannya menurut nalar kita?
[wanita-muslimah] Re: Cantiknya Bidadari.
Kalau laki-laki soleh mati dan masuk surga, dia akan mendapatkan pahala berupa bidadari. Kalau perempuan solehah mati dan masuk surga dia akan mendapatkan pahala berupa bidadara. Jadi di surga hanya ada bidadari dan bidadara yang berdampingan secara abadi bersama para malaikat dan Tuhan. Masak sih di surga jenis kelamin masih dipermasalahkan?
Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Islam Liberal menentang Islam Fundamentalis dgn Dalil2 dlm al Quran.
Kalau menurut dalil-dalil dalam Al Qur'an, agama itu turun dari langit [surga] atau dari bumi [ini] ya? Ada yang mempercayai bahwa agama itu, seperti air hujan, turunnya dari langit yang paling tinggi [surga]. Dari sebuah ketinggian di atas sana kemudian turun ke daratan bumi. Tapi pemahaman ini tentu saja dibantah oleh para ilmuwan dan orang-orang yang mau berpikir. Mereka mempercayai bahwa agama, seperti air hujan, berasal dari bumi yang menguap, menjadi awan, lalu turun lagi sebagai air hujan. Singkat kata, agama seperti hujan, dari [bumi] manusia, oleh manusia [bumi], untuk semua manusia [bumi]. Lalu bagaimana dengan langit? Langit itu sebenarnya hanyalah sebuah 'kesan', 'impresi' yang kemudian ditangkap oleh mata sebagai sebuah batas ketinggian, namun sebenarnya langit itu tidak sungguh-sungguh ada, meskipun tampak. Begitu kurang lebih yang saya tangkap dari sebuah obrolan teman di sana.
[wanita-muslimah] Re: Judul Buku : 50 Tokoh Islam Liberal Indonesia
22.. Said Aqiel Siradj - hore!!! akhirnya... kaum fundamentalis harus gigit jari Liputan 6 - 1 jam 59 menit Said Aqil Siradj Ketua Umum PBNU - [alhamdulillah wasyukurillah] Liputan6.com, Makassar: KH Said Aqil Siradj terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 2010-2015 pada Muktamar ke-32 organisasi itu, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/3) malam. Dengan demikian, untuk lima tahun ke depan NU akan dipimpin duet KH MA Sahal Mahfudh di jajaran syuriah dan Said Aqil di jajaran tanfidziyah. Sahal terpilih sebagai rais aam secara aklamasi setelah pesaingnya KH Hasyim Muzadi memutuskan tak bersedia dicalonkan meski telah memenuhi syarat pencalonan. Said Aqil terpilih setelah memenangkan perebutan suara melawan Slamet Effendy Yusuf. Said Aqil mengumpulkan dukungan 294 suara, sementara Slamet Effendy Yusuf mendapat 201 suara. Kandidat lain gagal dalam penjaringan calon karena tidak memenuhi 99 suara sebagai syarat minimal dukungan dalam pemilihan tahap pertama yakni Salahuddin Wahid, Masdar F. Masudi, Ahmad Bagdja, Ali Maschan Moesa, dan Ulil Abshar Abdalla. Dalam dua muktamar sebelumnya di Kediri dan di Boyolali, Said Aqil gagal menjadi Ketua Umum PBNU.(JUM/Ant)
Re: Bls: [wanita-muslimah] Biadab-Islam Nyuruh Potong Tangan!
Dasar pemikiran mas Iman K ini dapat diterima karena pemahamannya adalah 'mereka yang berhak menghukum hanyalah orang-orang yang tidak pernah melakukan kesalahan.' Kenyataannya, penguasa hukum dan algojo adalah orang-orang yang juga pernah melakukan kesalahan tetapi lolos dari hukumannya. Sementara itu, kita juga melihat banyak orang berlomba-lomba menggunakan ayat-ayat suci untuk berdakwah soal moralitas, nilai-nilai agama, hukum dan sebagainya dan orang-orang tersebut melanggar dakwah mereka [dengan cara ikut berbohong, melakukan korupsi, menyakiti hati istri dan anaknya melalui poligami, melakukan kekerasan verbal dan fisik terhadap mereka yang berbeda pendapat, dsb]. Kemunafikan-kemunafikan seperti ini banyak ditemui pada orang-orang yang konon sudah hafal ayat-ayat suci dan mengkotbahkan ayat-ayat itu. Kemunafikan ada di mana-mana, mengajarkan sesuatu tetapi melakukan hal yang lain. Salut mas Iman.
[wanita-muslimah] Re: Judul Buku : 50 Tokoh Islam Liberal Indonesia
Cara menjegal Gus Dur untuk menjadi calon presiden adalah dengan membuat kriteria yang tidak dapat dipenuhi oleh Gus Dur, yakni, keterbatasan fisiknya. Para fundamentalis senang karena kemudian Gus Dur gagal menjadi capres. Sekarang, dalam Muktamar PBNU di Makassar, ada cara lain untuk menjegal sang pembaharu [Ulil] agar dia tidak bisa menjadi Ketum PBNU, yakni, mempersyaratkan agar calon ketua umum tidak memiliki histori JIL. Tentu saja penjegalan sistemik ini dilakukan oleh fundamentalis yang ingin menggagalkan upaya-upaya pembaharuan dalam tubuh PBNU. Alasan utamanya adalah tidak banyak kaum fundamentalis yang pintar dan berani bersaing secara intelektual dengan sang pembaharu [Ulil]. Oleh karenanya, hanya dengan persyaratan itu Ulil dijegal. Sangat kentara kelicikan kaum fundamentalis di sana. Guntur Romli kelak juga akan dicekal oleh kaum fundamentalis [FPI] yang menyusup di tubuh PBNU sehingga dia tidak akan pernah dapat bersaing menjadi ketua umum. Salah satu syaratnya kelak adalah 'tidak pernah membela kaum tertindas'.
[wanita-muslimah] Re: Pelayanan Kesehatan di Kekhalifahan Islam
Betul, agar terkesan berakar pada wahyu, harus dicarikan ayat-ayat pendukungnya terlebih dahulu baru dibuat kebijakannya. Dengan cara demikian, banyak orang [awam] akan percaya bahwa lembaga agama memang benar-benar harus terlibat di dalam mengatur kesejahteraan umat. Tanpa ayat-ayat itu orang awam hanya akan menjeb... sambil menyebut saya, mbel!
[wanita-muslimah] Re: ISLAM Agama Para Rasul
Menurut agama-agama sebelum [dan tidak mengenal] Islam, agama-agama merekalah yang paling benar. Setiap kali muncul ajaran baru, agama-agama baru itu dianggap sebagai bidaah dan sesat.
[wanita-muslimah] Re: Nabi Tukang Kawin...
Pemerintah Komunis China meminta Google untuk memasang sensor terhadap mesin pencarinya agar setiap kali ada pencarian berita mengenai 'Tianamen, Tibet dan Uighur', mesin itu tidak akan dapat menyediakan informasi yang dicari. Nampaknya sikap itu juga dimiliki oleh sebagian orang yang ingin 'membungkam media' agar 'citra mulia' seseorang tidak tercoreng oleh apapun. Kita semua, termasuk para nabi, adalah manusia dan setiap manusia melakukan dosa, sekecil apapun itu.
[wanita-muslimah] Re: Judul Buku : 50 Tokoh Islam Liberal Indonesia
Mereka ini adalah orang-orang hebat yang seharusnya memimpin NKRI ini karena selain tegas, cerdas dan jujur, kepahlawanan mereka bagi semua umat dan warga negara Indonesia sangat nyata. Selain itu, pikiran-pikiran mereka ini akan dapat membendung faham-faham wahabi/salafy yang Arab-sentris. Tapi, omong-omong, kenapa nama pahlawan kita Muhammad Guntur Romli tidak disertakan? Apakah masih dianggap terlalu muda? Salam perjuangan!
Bls: [wanita-muslimah] Re: KAFIR !
Baguslah kalau begitu... untuk diperdebatkan dari sudut manapun pasti tidak akan pernah selesai karena, seperti halnya dengan teori Gus Dur tentang WC, pemilik WC tidak akan pernah bisa membaui bahwa WCnya itu bau. Keterbiasaan terhadap bau WCnya sendiri menjadikan pemiliknya imun sehingga meyakini bahwa WCnya tidak bermasalah. Namun, seandainya pemilik WC itu mau melihat dari sudut pandang tamu, barangkali dia bisa paham mengapa WCnya itu dianggap bau. Itu analogi. Sekali-sekali cobalah masuk ke WC tetangga yang percaya bahwa bau WC itu tidak harus ada.
Bls: [wanita-muslimah] Re: KAFIR !
Baguslah kalau begitu... untuk diperdebatkan dari sudut manapun pasti tidak akan pernah selesai karena, seperti halnya dengan teori Gus Dur tentang WC, pemilik WC tidak akan pernah bisa membaui bahwa WCnya itu bau. Keterbiasaan terhadap bau WCnya sendiri menjadikan pemiliknya imun sehingga meyakini bahwa WCnya tidak bermasalah. Namun, seandainya pemilik WC itu mau melihat dari sudut pandang tamu, barangkali dia bisa paham mengapa WCnya itu dianggap bau. Itu analogi. Sekali-sekali cobalah masuk ke WC tetangga yang percaya bahwa bau WC itu tidak harus ada.
[wanita-muslimah] Re: KAFIR !
Cara berfikir ala Arab Wahabi memang berbeda dari cara berfikir ala spiritualis universal. Cara berfikir ala Arab Wahabi (seperti juga ala Osama, FPI, MM, HT dan sebangsanya) memposisikan perbedaan sebagai suatu kesalahan yang harus dimusuhi dan kemudian dibinasakan. Spiritualis universal tidak terbelenggu oleh ayat-ayat secara harafiah tetapi justru jika dianggap perlu mempertanyakan dan menguji kesahihan ayat-ayat itu sampai dia sendiri merasa puas thd nalar ayat-ayat itu. Urusan spiritualitas adalah urusan orang yg bersangkutan dgn 'dirinya sendiri' sehingga dia tidak harus bertanggungjawab terhadap pendapat/ interpretasi siapapun yg dapat mengganggu ketenangan jiwanya. Jika seseorang memaksakan interpretasinya terhadap ayat-ayat, orang tersebut sedang melakukan sebuah kezaliman.
[wanita-muslimah] Re: Mengapa Agama Tak Butuh Dilindungi
Guntur, Gus Dur telah lahir kembali melaluimu. Tetaplah berkarya dan cerahkanlah mereka yang masih berada dalam kekerdilan dan kegelapan. Sangat setuju, tak ada yang bisa menodai agama apalagi Tuhan. Hanya ketakutan orang-orang yang berpikiran kerdil saja yang menghendaki undang-undang seperti itu. Selamat berjuang!
[wanita-muslimah] Re: Bunda Teresa--Islam Dan Liberalisme
Keraguan itu juga (menurut keyakinan Kristiani) terjadi pada Yesus (Nabi Isa As) sebelum dirinya mati di kayu salib. Dia meragukan apakah Allah yang selama ini dicintainya itu sudah meninggalkannya dan bahkan membiarkannya menderita sendiri sampai mati, serunya sambil menengadah ke langit Elli, Elli, lama sabachtani? (kira-kira terjemahannya Bapa, Bapa, kenapa kau meninggalkanku?) Yesus = Theresa sama-sama meragukan keberadaan Allah di akhir hayatnya. Barangkali (barangkali lho) nabi-nabi yang lain juga meragukannya, namun kita tidak pernah tahu apa yang sebenarnya mereka rasakan, alami dan katakan pada diri mereka sendiri di saat maut menjemput mereka. Kita hanya bisa mempercayai pada apa yang ditulis oleh orang-orang dekat mereka (melalui catatan-catatan mereka) yang cenderung mendewa-dewakan dan mempahlawankan para nabi itu tanpa menyebut cacat-cacat mereka sebagai manusia.
[wanita-muslimah] Re: KAFIR !
TIGA turis Perancis dibunuh di gurun Saudi Februari 2007 RIYADH, Saudi Arabia - Tiga turis Perancis dibunuh oleh penembak bersenjata hari senin lalu di gurun Saudi ketika mereka menghentikan mobil mereka utk berisitirahat, 10 km dari Medinah. Ternyata daerah yg mereka lewati hanya utk 'Muslims only.' Non-Muslim dilarang dari daerah2 disekitar Medinah dan Mekah, dua kota paling suci dlm Islam !! http://littlegreenfootballs.com/weblog/pictures/Pictures/hway-2-mecca-muslims-only.jpg
[wanita-muslimah] Re: KAFIR !
Ayat2 Quran antara lain mengatakan: [2.24] ... peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. [2.34] Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. [2.104] ... Dan bagi orang-orang kafir siksaan yang pedih. [3.28] Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali ... [8.12] .. akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. [8.55] Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman. [9.23] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka mereka itulah orang-orang yang lalim. dan masih banyak lagi di: http://www.faithfreedom.org/Articles/quran_teaches.htm
Bls: [wanita-muslimah] Re: KAFIR !
Betapa galaknya ayat-ayat itu, sebegitu galaknya kedengarannya sampai-sampai seolah-olah yang mengilhami ayat-ayat itu adalah mahluk yang sangat pemarah. Padahal, ilham itu datang dari yang maha rahim lagi penyayang. .com, Abdul Muiz mui...@... wrote: ada apa dengan ayat-ayat tsb ?? mohon pencerahan --- Pada Sen, 22/3/10, ah-mbel-ah eyang_mbelge...@... menulis: Dari: ah-mbel-ah eyang_mbelge...@... Judul: [wanita-muslimah] Re: KAFIR ! Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 22 Maret, 2010, 3:30 PM Â Ayat2 Quran antara lain mengatakan: [2.24] ... peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. [2.34] Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. [2.104] ... Dan bagi orang-orang kafir siksaan yang pedih. [3.28] Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali ... [8.12] .. akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. [8.55] Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman. [9.23] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu pemimpin-pemimpinmu , jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu , maka mereka itulah orang-orang yang lalim. dan masih banyak lagi di: http://www.faithfre edom.org/ Articles/ quran_teaches. htm Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: SBY-Amerika siapkan Prabowo presiden 2014
Siapapun presidennya, asal NKRI tidak berubah menjadi NII, bisa saja diterima. Aliansi NKRI dengan Barat akan lebih baik jika dibandingkan NKRI dengan Timur Tengah. Saya tidak bisa membayangkan jika NKRI berubah wujud menjadi NII dan menerapkan SI sebagai pengganti UUD. FPI bisa saja nantinya menggantikan TNI dan MUI bisa saja berperan sebagai badan tertinggi yang menggantikan DPR/MPR. Pemimpin negara kemudian adalah seorang mullah atau ayatullah, bukan presiden lagi.
[wanita-muslimah] Re: My Name Is Khan dan Derita Muslim Versi Bollywood
Presiden: Tidak Boleh Ada Diskriminasi di Indonesia Laporan wartawan KOMPAS.com Hindra Liauw Rabu, 3 Maret 2010 | 20:09 WIB RUMGA KEPRESIDENAN/ABROR RIZKI Presiden Susilo Bambang Yudhoyono TERKAIT: Diskriminasi dalam Ruang Publik Kota Mensos: Tak Ada Diskriminasi dalam Menangani Masalah Sosial Hapuskan Diskriminasi di Papua Anas Urbaningrum: Masalah Diskriminasi Tahanan Harus Dituntaskan Diskriminasi dan Intoleransi Beragama Masih Jadi Momok JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ketika memberikan sambutan pada perayaan Cap Go Meh Bersama 2010 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/3/10) menekankan agar tidak ada lagi perilaku diskriminasi di alam demokrasi Indonesia. Tidak boleh membeda-bedakan identitas apa pun agama, suku, etnis, daerah, golongan, dan apa saja yang menjadi perbedaan identitas. Kita Bhinekka Tunggal Ika, satu bangsa, bangsa Indonesia. -- Susilo Bambang Yudhoyono Tidak boleh membeda-bedakan identitas apa pun agama, suku, etnis, daerah, golongan, dan apa saja yang menjadi perbedaan identitas. Kita Bhinekka Tunggal Ika, satu bangsa, bangsa Indonesia, ujar Presiden di hadapan para umat Tionghoa. Ucapan Presiden langsung mendapat sambutan riuh dari para undangan. Turut hadir mendampingi Presiden adalah Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati Yudhoyono, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Pada kesempatan tersebut, Presiden juga mengajak rakyat Indonesia, termasuk etnis Tionghoa untuk terus membangun ekonomi agar kesejahteraan rakyat semakin membaik. Dikatakannya, rakyat dikatakan sejahtera bila memiliki kecukupan di bidang sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, serta lingkungan yang baik dan aman. Agar kesejahteraan meningkat, ekonomi harus kita bangun dengan baik. Dunia usaha, termasuk sektor riil, harus terus berkembang. Politik mesti stabil dan kohesi sosial harus baik. Dengan demikian, perekonomian negeri ini, Insya Allah, akan tumbuh. Kalau tumbuh, kesejahteraan rakyat dapat ditingkatkan. Jika kesejahteraan tercipta, maka cita- kita di abad ke-21 akan terwujud, tambah SBY. Presiden juga meminta rakyat Indonesia terus memperkuat jati diri dan persatuan bangsa, serta membangun persahabatan, kerja sama, dan kemitraan dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Menurutnya, saat ini masyarakat Indonesia telah hidup di era globalisasi. Tidak mungkin satu atau dua bangsa bisa mengatasi masalah global yang muncul di abad ke-21. Kita harus bersama-sama bangun perdamaian dunia, serta mencegah pemanasan global dan peribahan iklim, ujarnya. http://nasional.kompas.com/read/2010/03/03/20090573/Presiden:.Tidak.Boleh.Ada.Diskriminasi.di.Indonesia. Flashback: Pada peristiwa bulan Mei 1998 menggambarkan adanya kebiadaban yang terjadi seperti digambarkan dalam link di bawah ini. http://id.wikipedia.org/wiki/Kerusuhan_Mei_1998 temuan TGPF http://www.semanggipeduli.com/tgpf/bab4.html kesimpulan TGPF: http://www.semanggipeduli.com/tgpf/bab6.html Bagaimana menurut Anda?
[wanita-muslimah] Re: Islamic scholar says suicide bombers will 'go to hell'
Tak akan ada yang tahu kemana para teroris itu akan berada di alamat barzah nanti. Bisa jadi mereka masuk surga, bisa jadi juga mereka masuk neraka atau tempat dan situasi di antaranya. Persyaratan utama untuk membuktikan alamat tujuan dari para teroris itu adalah jika semua itu (surga dan neraka dan perantara keduanya) benar-benar ada. Kalau surga-neraka merupakan sebuah opini dari kelompok tertentu saja, bukan fakta/ realita yang dapat diukur, alamat para teroris itu ya sama dengan lainnya: menjadi tanah kembali dan selesai sudah perjalanannya.
[wanita-muslimah] Re: Ribuan Warga Kepung Penganut Aliran Sesat
Ajaran itu menyesatkan dan meresahkan umat Islam di Desa Mumbulsari, kata Jauhari menegaskan. Kaum ektremis seperti Jauhari ini juga ada di mana-mana. Mereka selalu mengatasnamakan 'umat Islam' untuk mendapatkan legitimasi dalam menyalurkan naluri kekerasan mereka. Tidak ada yang tahu dengan benar apakah Jauhari ini mendapatkan mandat sepenuhnya dari 'umat Islam' -sebagaimana yang telah dia klaim dengan tegas- atau semata-mata hanya karena dia tidak merasa percaya diri (minder) untuk menggunakan namanya dirinya sendiri untuk melakukan kekerasan itu sehingga dia, seperti ektremis-ekstremis lainnya, harus mencatut nama 'umat Islam'. Banyak orang tertipu oleh pernyataan-pernyataan kaum ekstremis seperti Jauhari ini. Bisa jadi dia sendiri saja yang gelisah, namun (agar kegelisahannya didukung oleh yang lain) dia menghasut orang-orang lain agar mereka terlibat dalam kekerasan yang dikehendakinya itu dengan cara dimengatasnamakan kelompok yang lebih besar yakni, 'umat Islam'. 'Srigala berbulu damba' sering bermakna 'penghasut berbaju tokoh masyarakat.'
[wanita-muslimah] Pindah Agama Adalah Tindak Kejahatan
Bagi yang pindah agama, berarti tidak begitu mendalami agama yang dianutnya. Anda tidak bisa pindah agama dengan mempermasalahkan agama. Itu tindak kejahatan. Itulah yang dikatakan Hindu... Hal tersebut dikemukakan oleh Sri Ravi Shankar seorang spiritualis dari India, Ia mengungkapkan hal itu dalam pertemuan tokoh dunia dari lintas agama yang disponsori The Wahid Institute guna membahas upaya meredakan ketegangan antar-umat beragama di berbagai negara yang kondisinya semakin mengkhawatirkan. Lebih jauh Ia berpendapat bahwa pindah agama dapat dianggap sebagai suatu tindak kejahatan. Sumber berita ANTARA News. Benarkah demikian? Mungkin yang dianggap salah oleh Sri Ravi Shankar adalah seseorang yang menyalahkan ajaran agama sebelumnya sebagai alasan untuk berpindah ke dalam agama yang baru dianutnya. Saya pribadi melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Karena yang terjadi pada umumnya adalah seorang anak mengikuti agama salah satu atau kedua orang tuanya. Nilai-nilai yang tertanam sejak mereka kecil adalah nilai-nilai yang ditanamkan oleh kedua orang tuanya dan juga lingkungan disekitarnya. Seorang anak yang lahir sebenarnya adalah suci (cerah), sehingga kemudian menjadi beragama disebabkan oleh nilai-nilai yang ditanamkan oleh orang tua dan lingkungannya. Yang menjadi salah adalah apabila ternyata pengetahuan agama kedua orang tuanya malah tidak memadai untuk menjadikan anaknya sebagai seorang yang memahami nilai-nilai agama yang dianutnya. Saya sendiri menyaksikan peristiwa dalam hal pindah agama ini. Seorang anak yang lahir dari kedua orang tua yang berbeda agama, lalu kedua orang tuanya bercerai dan masing-masing kemudian menikah lagi. Si anak ikut ayahnya hingga dewasa, tetapi ketika si anak dewasa kemudian memilih pindah kepada agama yang dianut ibunya (walalupun si anak tidak pernah bertemu ibunya). Tetapi kebanyakan pindah agama ini adalah karena ingin menikah, apalagi aturan di Indonesia tidak memperbolehkan perkawinan berbeda agama. http://independen69.wordpress.com/2008/05/26/pindah-agama-adalah-tindak-kejahatan/
[wanita-muslimah] Re: MT : wanita yang merokok dan suka dugem tidak baik untuk dijadikan istri
Lantas jodoh siapakah 'wanita yang merokok dan suka dugem' itu? Apakah wanita-wanita ini harus menjadi istri para penjahat? Hidup menyendiri (jomblo abadi)? Jika benar demikian, sempurnalah kehidupan. Semoga Mario Teguh tidak mempunyai anak-cucu perempuan, saudara wanita atau kerabat 'wanita yang merokok dan suka dugem' sehingga hidupnya berbahagia.
[wanita-muslimah] Re: Tirani Mayoritas
Perilaku golek menange dewe, golek butuhe dewe, golek benere dewe merupakan bentuk pola pikir yang sempit, yang menganggap diri paling bener. Begitu mudahnya mencari-cari alasan pembenaran hanya untuk menganiaya orang lain yang dibenci atau yang berbeda pendapat dengan dirinya. Seseorang yang mempunyai tipe seperti diatas suka menyakiti dan mencelakai orang lain demi pencapaian keinginan pribadi/kelompoknya, senang mentertawakan kesengsaraan orang lain yang menjadi korban kejahatannya. Kepuasannya justru terpenuhi manakala ia dapat menari di atas bangkai para korbannya. Manusia akan berubah tidak hanya sekedar binatang, namun menjadi sosok monster yang lengkap memiliki senjata pamungkas. Kenyataannya penyakit jiwa ini banyak menghinggapi penduduk bumi nusantara di masa sekarang ini. Manusia yang turun martabat dan habitatnya menjadi spesies purba dan primitif namun juga sangat buas. Benar-benar menjelma sebagai manusia homo-homini lopus, alias binatang ganas buat manusia lainnya. Apa jadinya bila sosok demikian ini berkesempatan menjadi pemimpin umat di negeri yang kita cintai ini ? Suatu perbuatan barulah menjadi kebaikan dan benar, manakala tidak menerjang kodrat universe. Nilai yang paling universal dan tidak menabrak kodrat alam, adalah setiap perbuatan yang kita lakukan selalu didasari dengan rasa KASIH SAYANG yang tiada bertepi, rasa welas-asih kadya samudra tanpa tepi, welas tanpa alis, kasih sayang yang TULUS IKHLAS, tanpa pamrih. Dalam kebenaran, tidak semua yang terlihat benar itu benar, dan yang terlihat salah itu salah. Karena penglihatan kasat mata manusia cenderung menipu. http://sukolaras.wordpress.com/2010/02/11/untuk-dibaca-dan-direnungkan/
Bls: [wanita-muslimah] Re: Tirani Mayoritas
Menurut saya (bukan menurut Allah swt ataupun menurut Islam sebagaimana yang diklaim oleh para Kyai) untuk menjadi seorang penganut agama (apapun) tidak ada kewajiban untuk mengadopsi tradisi atau kebudayaan dari warga di mana agama tersebut pertama kali 'diturunkan'. Hubungan transedental adalah hubungan spiritual antara 'mahluk ciptaan' dan 'yang diyakini sebagai penciptanya'. Seorang penganut agama Hindu dan Buddha tidak harus berbahasa dan berperilaku seperti orang India. Penganut agama Kristen tidak harus berbahasa dan berperilaku seperti orang Yahudi atau meniru-niru Yesus (yang gondrong, berjubah, nyeker, dsb). Demikian pula, penganut agama Islam tidak harus berperilaku dan berbahasa Arab atau meniru-niru Nabi Muhammad SAW (yang tidak kita ketahui seperti apa). dst, dsb. Satu hal yang paling penting adalah di saat kita menentukan keyakinan kita, tidak boleh sekalipun kita mempunyai niat buruk dan mengatur-atur terhadap pemeluk keyakinan agama lain. Koeksistensi adalah kuncinya. Hanya mereka yang berpikiran jahat saja yang suka mengatur-atur dan mengganggu keyakinan orang lain dengan atau tanpa membawa-bawa nama Allah swt.
[wanita-muslimah] Re: MUI Samarinda: Islam Tak Kenal Nikah Siri + MUI Jatim
Setelah diteror oleh begajul-begajul ekstremis, Pak Mentri ngeper juga, lalu dia buru-buru meralat pernyataan sebelumnya mengenai RUU itu. Teror memang sudah menjadi senjata andalan begajul-begajul ekstremis itu (baca: kaum tekstualis). Itikad dari RUU itu konon adalah untuk melindungi anak-anak dan perempuan korban kawin siri/kontrak. Namun demikian, karena RUU itu mengusik kenyamanan kaum poligamus dan kaum poligamus adalah para begajul, RUU tersebut (untuk sementara) diparkir dulu. Ini menurut saya, (bukan menurut Islam atau menurut Allah SWT yang namanya sering dicatut oleh para penggonggong berjanggut untuk menakut-nakuti lawan bicaranya). Meskipun pendapat saya ini tidak absolut, bisa dibantah, dikritisi dan disalahkan, pendapat ini jauh lebih jujur daripada pendapat mereka yang sering mencatut nama-nama kudus di atas. (Saya sebisa mungkin menghindari kosa kata bahasa Arab supaya bahasa NKRI tidak terkikis bahasa Arab yang akhir-akhir ini menjadi amunisi NII).
[wanita-muslimah] Re: Simbolisasi Demo dan Pelecehan
Saya senang dengan artikel ini. Barangkali perlu dimobilisasi demo tandingan kepada para demonstran yang menggunakan simbol-simbol yang melecehkan ini. Datangi saja para demonstran itu dan nyatakan kepada mereka bahwa simbolisasi semacam itu sama dengan merendahkan ibu-ibu yang telah melahirkan, menyusui dan membesarkan mereka. Kyai yang ikut-ikutan merendahkan derajat perempuan juga perlu disadarkan dan didemo balik.
[wanita-muslimah] Re: Ulama Pasuruan Tolak RUU Nikah Siri
Sebenarnya hanya kantor catatan sipil saja yang boleh mewakili negara dalam hal pencatatan perkawinan, kelahiran dan kematian warganegaranya. Departemen Agama, dan oleh karenanya KUA, adalah duplikasi catatan sipil yang menambah kekisruhan kewarganegaraan, menambah birokrasi, memperuncing perbedaan keyakinan dan membebani keuangan negara. Perlu diingat bahwa sebagian besar APBN dibiayai oleh pajak. Pembayar pajak besar adalah para pengusaha. Sementara itu, mayoritas dari pengusaha besar bukanlah pengguna jasa dari Departemen Agama/KUA sehingga tidak memerlukan keberadaannya. Jika Depag/KUA dibubarkan, keuangan negara dapat dihemat dan dialihkan untuk pemenuhan kesejahteraan sosial lain yang lebih penting daripada urusan-urusan yang sebenarnya tidak diperlukan. Jika departemen agama dibubarkan, KUA tidak diperlukan lagi. Dengan demikian, MUI juga akan mengikutinya. Jika tidak ada MUI, masyarakat dapat menjalani hidupnya tanpa fatwa-fatwa yang bermutu rendah. Ingat NKRI bukan NII.
[wanita-muslimah] Re: Tirani Mayoritas
Seringkali kita menemui pernyataan yang dimulai dengan dua kata, menurut Islam... menurut Islam... menurut Islam... dst. Ketika pernyataan dimulai dengan dua itu, maka apa yang akan dikatakan kemudian menjadi 'seolah-olah' benar. 'Kebenaran' ini kemudian diperkuat dengan kutipan ayat-ayat yang disebutkan dalam bahasa Arab. Benarkah Islam mempunyai opini? Sesungguhnya (jika kita mau mengkritisi pernyataan-pernyataan yang dimulai dengan menurut Islam...) hal yang tersirat di belakangnya adalah tidak lain dan tidak bukan menurut saya... Namun... kita semua tahu bahwa kekuasaan 'saya' yang sendirian tidak akan pernah mempunyai 'daya-gerak' dan 'daya-tekan' untuk memaksakan kehendak 'saya' kepada lawan bicara. Oleh karena itu, 'saya' harus bisa mencatut kekuatan yang besar sehingga setiap kali 'saya' mengganti kata 'saya' dengan 'Islam' lawan bicara 'saya' akan takut membantah. Modus operandi seperti ini banyak ditemui dalam berbagai diskusi dan khotbah. Oleh karenanya, jika anda menghadapi seseorang yang sering mengklaim bahwa dia mewakili 'Islam' atau 'Allah SWT', pandanglah wajahnya dan kembalikan catutan nama itu menjadi kata ganti yang sesungguhnya, yakni, 'saya'. Cara ini terbukti telah meredakan perasaan bersalah jika kita berdebat dengan topik keagamaan. Selamat mencoba!
[wanita-muslimah] Re: PT Tempat Politisi PKS Jadi Komisaris, Digerebek
Hehehe... menarik. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Hongaria Cantik ukhti.honga...@... wrote: Politik 19/02/2010 - 01:04 *PT Tempat Politisi PKS Jadi Komisaris, Digerebek* Abdullah Mubarok (istimewa) INILAH.COM, Jakarta - PT Selalang Prima Internasional (PT SPI) dikabarkan digerebek oleh penyidik pajak dan aparat kepolisian. Informasi ini diperoleh INILAH.COM dari sumber di lingkungan aparat, Jumat (19/2) dini hari. Melalui pesan singkat, sumber INILAH.COM tidak menjelaskan secara detail waktu dan tanggal penggerebekan. Berikut isi SMS-nya: Baru-baru ini PT Selalang Prima Internasional sudah digerebek oleh penyidik pajak dengan aparat kepolisian. Seperti diketahui, PT SPI merupakan salah satu perusahaan yang mengajukan letter of credit ke Bank Century, tahun 2007. Nama anggota DPR dari Fraksi PKS, Mukhamad Misbakhun tercatat sebagai komisaris perusahaan. Disebut-sebut L/C yang diajukan PT SPI adalah L/C fiktif. Hal ini dibantah oleh Misbakhun. Sangat berbeda pengertian antara L/C fiktif dan L/C gagal bayar. L/C fiktif tidak ada kegiatan transaksi dan kegiatan bisnis riil yang meng-cover-nya, sementara L/C gagal bayar adalah L/C yang ada kegiatan bisnis riilnya, kata Misbakhun melalui pesan singkat juga yang beredar di kalangan wartawan di DPR. Dia mengatakan, L/C yang dimilikinya ada bukti transaksinya, melalui unit perusahaan dan bisnisnya yang riil, serta ada pengusaha dan pengurus perusahaan yang kredibel dan dipercaya perbankan dalam menjalankan bisnisnya. Misbakhun juga menjelaskan bahwa pengajuan L/C di Bank Century karena kebetulan. Sebab, saat itu dia juga mengajukan L/C di Bank Danamon. Kalau L/C tersebut melalui Bank Century, itu karena kebetulan semata dan terjadi akad kredit L/C tersebut tahun 2007, katanya. [bar] http://inilah.com/news/read/politik/2010/02/19/354522/pt-tempat-politisi-pks-jadi-komisaris-digerebek/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Tirani Mayoritas
Komentar Rafina ini agak berbelok dari konsep 'tirani mayoritas' Indonesia karena yang dimaksudkan di sini adalah persentase pemeluk agama Islam 86.1%, Protestan 5.7%, Katholik 3%, Hindu 1.8%, dan lain-lainnya 3.4% (sensus 2000). Artinya dari 240.271.522 (estimasi jumlah penduduk pada bulan Juli 2009) 86.1% nya adalah 206.873.780. Jadi bukan mayoritas kesukuannya. Sebagian kecil dari angka ini (barangkali tidak lebih dari 10%) adalah tiran-tiran fundamentalis (wahabi/salafi) yang bercokol di dalam sistem pemerintahan dan pusat-pusat kekuasaan. Mereka ini, seperti ular, merayap-rayap di dalam sistem dan kekuasaan melakukan upaya-upaya sistemik sedemikian rupa sehingga menggiring opini publik agar NKRI sedikit-demi-sedikit berubah menjadi NII. Kegiatan mereka di luar sistem adalah selain melakukan bullying dan teror, juga melakukan penganiayaan terhadap kaum minoritas, mensponsori berbagai kekerasan terhadap kaum lainnya. Termasuk di dalamnya adalah melarang umat berkeyakinan lain mendirikan rumah-rumah ibadah dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan peribadatan di perumahan. Pengrusakan-pengrusakan juga dilakukan secara demonstratif. Kaum ini berada pada ujung ekstrim yang satu, dikendalikan oleh teks dan kekakuan dalam berkeyakinan, dibatasi ketertutupan interpretasi, dan keabsolutan pada pemahaman akidah. Mereka juga meniadakan eksistensi kaum minoritas, menolak keberagaman, menyangkal ko-eksistensi, memaksakan kehendak. Hanya ada satu kebenaran, yakni, kebenaran versi mereka. Sementara itu, di bagian kecil lainnya, berada di ujung ekstrim lainnya, ada kaum yang memposisikan diri dengan cara yang sangat liberal, penuh dinamika, dialektikal, penuh keterbukaan dan sangat menentang kesemena-menaan kaum ekstremis tersebut. Mereka secara bersama-sama menokohkan diri sebagai pahlawan bagi kaum minoritas, melindungi, menjaga, menerima, berinteraksi dengan kaum minoritas dan mengakui kebenaran-kebenaran serta keanekaragaman warna pelangi keyakinan. Di antara kedua ekstremis itu, sekitar 80%-an, adalah kaum moderat yang dijadikan target pengaruh (pasar ideologi) oleh kedua kelompok ekstremis ini. Ada yang berpihak ke kanan dan ada juga yang berpihak ke kiri. Amunisi yang satu berasal dari Timur Tengah dan amunisi yang satunya berasal dari Barat serta negara-negara maju. Ironisnya, penganiayaan terhadap kaum lainnya tetap terjadi di negara yang 86.1% Muslim. Di manakah kita berdiri dan tindakan apa yang telah kita ambil terhadap ketidakadilan itu? Setelah GusDur dan CakNur meninggalkan kita, kini kita hanya bisa berharap kepada para penerus pluralisme. Anis Baswedan adalah salah satunya, Guntur Romli dan Nong adalah pejuang-pejuang muda lainnya. Bagaimana denganmu? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rafinaharahap rafinahara...@... wrote: Tirani mayoritas di Indonesia = orang Jawa = 40% = KB gagal di Jawa (penelitian BKKBN) sehingga jumlah orang Jawa semakin mayoritas . Teman antrolopog meneliti soal ini dan dia tidak mengerti mengapa orang-orang Jawa kelas bawah (miskin dan kurang berpendidikan) gemar berkembang biak?
[wanita-muslimah] Bom dan Amerika
Hehehe... Mas Arcon ini nakal... nakal... nakal... masak bom Makassar kok diselidiki. Ya, gak mungkin dong. Pelakunya bisa jadi ya itu-itu juga. Skenarionya sedemikian rupa sehingga opini publik tergiring untuk bersimpati dan menjustifikasi bhw terorisme sama dengan jihad. Ini pendekatan 'old-fashioned' bahasa Arabnya 'baheula'wi' Jika kita harus jujur dalam memilih sebuah negara untuk ditinggali, di antara negara seperti Amerika, Kuba, Iran, Korea Utara, Arab Saudi, dan negara-negara komunis maupun negara-negara teokratis lainnya, mana yang akan kita pilih?
[wanita-muslimah] Tirani Mayoritas
Negara yang dikendalikan oleh 'tiran mayoritas' ini secara sistematik tapi pelan-pelan ingin menghancurkan apapun yang berbeda dari keyakinan mayoritas itu. Selama ini pemboman, penghancuran, penistaan kepercayaan, dsb 'cenderung dibiarkan' saja oleh negara, kecuali jika korbannya menyangkut warga negara asing (seperti AS, Australia, Inggris, Jepang, dsb). Hal ini hanya bisa terjadi karena... para pelindung dan inisiator dari peristiwa-peristiwa seperti itu bercokol dan menguasai sistem kenegaraan (legislatif-judikatif-eksekutif). Nasionalisme hampir tergantikan teokrasi. Para agen dan aspiran teokrasi, misalnya, menyusup ke dalam perusahaan-perusahaan asing yang strategis, perusahaan yang mempunyai kekuatan finansial dan politik. Para agen tersebut kemudian merasuk menguasai sistem dan menempatkan orang-orangnya pada posisi-posisi strategis sambil berangsur-angsur menggeser orang-orang yg tidak sekeyakinan. Pada saat yang sama, mereka juga mengkondisikan arah kultur perusahaan agar bernuansa Arabik (seperti esq, jilbabisasi dan wahabisasi/salafisasi). Merayap seperti ular untuk kemudian memasang instalasi teokratik dan membungkam nasionalisme-pluralisme. Namun demikian, alhamdulillah, penyusupan seperti ini juga mendapatkan perlawanan dan resistensi dari para pendukung anti-teokrasi yang juga sekeyakinan.
Re: Bls: [wanita-muslimah] KEPEMIMPINAN PEREMPUAN - MENGAPA TIDAK ...
Mestinya dulu yang dipilih jadi nabi dan menerima wahyu itu adalah perempuan sehingga ayat-ayat yang tertulis dalam kitab-kitab suci juga pro-perempuan. Tapi apa mau dikata kalau kenyataannya bahwa di Timur Tengah sana laki-laki mendominasi perempuan? Cuci-otak yang samapun harus tetap diteruskan.
[wanita-muslimah] Rujukan
Waktu saya kecil dulu, saya membayangkan bahwa kitab-kitab suci itu dijatuhkan dari langit kepada para nabi tanpa campur tangan manusia, tanpa proofreading, editing, revisi, dsb. Singkat kata, kitab suci itu ditulis langsung oleh penguasa alam-raya lalu dijatuhkan ke bumi melalui sebuah proses yang disebut dengan 'pencerahan'. (Barangkali itu pula yang masih diyakini oleh sebagian besar umat manusia?) http://www.sunnah.org/history/quran_compiled.htm
[wanita-muslimah] Re: PELAJARAN BERHARGA - Tragedi Kiyai Liberal, Akhir Hayatnya Memilukan
Seandainyapun cerita itu benar, berpindah agama, sebagaimana berpindah rumah, adalah pilihan bagi yang bersangkutan; bukan aib dan tidak perlu diratapi. Nurcholis Majid (dan Gusdur) merupakan sebagian muslimin yang telah benar-benar dicerahkan di antara muslimin yang ada di bumi ini sehingga mereka adalah berkah bagi umat manusia yang mencintai perdamaian dan kemerdekaan. Oleh karenanya, eksistensi pemikiran mereka perlu dirayakan, terutama, oleh mereka yang mempercayai bahwa koeksistensi merupakan sesuatu yang mutlak dalam peradaban manusia.
[wanita-muslimah] Re: PELAJARAN BERHARGA
Pencerahan banyak terjadi terhadap mereka yang sudah berpindah-pindah keyakinan, dari satu agama ke agama yang lain, dari agama yang lain ke non-agama, dari non-agama ke agama, dan seterusnya. Alasannya adalah mereka yang pernah berada di jendela yang berbeda-beda, akan melihat realitas yang berbeda-beda sesuai dengan sudut pandangannya. Dari sudut pandang itulah keputusan untuk meyakini dapat dilakukan, bukan dipaksakan melalui cuci-otak.
[wanita-muslimah] Haram
Hal-hal yang bisa difatwa haram: (1) mengambil alih peran polisi dan pengadilan negara secara tidak sah, (2) merusak bangunan-bangunan [rumah ibadah, rumah usaha, dsb] tanpa ijin dari pemiliknya, (3) menggunakan hukum jahiliyah di jaman moderen, (4) memaksakan suatu keyakinan kepada orang lain melalui kekerasan [mental/fisik], (5) memperjualbelikan manusia, (6)memperjualkan suara politik, (7) memperjualbelikan jabatan/kekuasaan, (8) melakukan kolusi, korupsi dan nepotisme, (9) melarang golongan lain mendirikan rumah ibadah, (10) melarang golongan lain menjalankan keyakinannya...
[wanita-muslimah] Re: Teror yang bermanfaat
Ada pepatah Arab yang kira-kira berbunyi begini 'tidak mudah mengajari anjing tua hal-hal yang baru'. Pepatah ini jelas tidak menyindir siapa-siapa, akan tetapi bisa relevan dengan banyak hal. Jika seseorang mengulang-ulang jawaban yang sama untuk waktu yang lama, dapat dipastikan bahwa jalan pikiran orang tersebut sudah mengalami proses fosilisasi, membatu, dan karenanya tidak akan lagi bisa diubah. Ini terjadi pada mereka yang telah [secara sukarela] dicuci otaknya oleh sebuah sistem internalisasi nilai dan keyakinan. Pendekatan itu juga dilakukan fundamentalis dan liberalis. Diskusi yang produktif biasanya hanya dapat terjadi pada orang-orang [muda] yang belum dicuci otaknya.
[wanita-muslimah] Re: Why does God allow natural disasters?
Science has uncovered the most unexpected of possible future outcomes. Bencana bagi manusia, bukanlah bencana bagi alam raya. Kiblat bagi manusia bukanlah kiblat bagi alam raya. Awal atau akhir dari sebuah planet [misalnya, bumi] bukanlah awal atau akhir dari keberadaan alam raya. Ilmu dapat membedah hal ini, bukan wahyu atau mbelgedes-mbelgedes lainnya... begitu katanya. http://www.ngcasia.com/programmes/naked-science/schedule
[wanita-muslimah] Re: Teror yang bermanfaat
Lucu juga melihat kakek-kakek dikerubutin anak-anak muda hanya gara-gara kosa kata 'teror'. Ada yang menyarankan agar kakek-kakek ini diikat dan diberi cabe mulutnya, ada yang memicik-micikkan pikirannya, dsb. Namun hal yang paling lucu adalah adanya keyakinan bahwa Allah itu punya musuh dan menurut orang-orang itu musuh-musuh Allah itu harus diberantas. Konon Allah itu top-markotop, nggak bakalan takut kepada siapapun, nggak bakalan dikalahkan oleh siapapun, bahasa Jepangnya, 'seng ada lawan.' Tapi kenapa masih juga ada yang mengkhawatirkan kekuasaan dan kekuatannya seolah-olah Allah akan kalah kalau dibiarkan sendiri? Hanya ada satu teror yang bermanfaat yakni, 'teror mata sapi' yang digoreng setengah matang. Cocok untuk makan pagi orang-orang yang telah mulai membaui aroma tanah.
[wanita-muslimah] Re: Teror yang bermanfaat
Perlu ditanggapi nggak ya? Ah enggak usahlah nanti dia bangga dan geer. Sorry man. Apel di air payau, gak lepel lah yauw...
[wanita-muslimah] Re: Teror yang bermanfaat
Perlu ditanggapi nggak ya? Ah enggak usahlah nanti dia bangga dan geer. Sorry man. Apel di air payau, gak lepel lah yauw..
[wanita-muslimah] Re: : Teror yang bermanfaat
Lho ini kok malah kembali pada diskusi 'jaman batu' spt jamannya Putri Aceh itu lagi. Piye to Mas? Diskusikan hal yang lebih substantial, 'quisas, quisas, quisas...' itu teror yang bermanfaat atau bukan. Kalau bermanfaat kenapa, kalau tidak kenapa? OK? Go!
[wanita-muslimah] Re: Aceh Rape Shows Danger of Shariah Law
Intisari dari berita ini, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, adalah, kebiadaban! Semoga Negri Aceh segera dapat disembuhkan dari penyakit jaman batu yang gelap gulita itu dan kembali ke jalan yang terang bermartabat, berjaya bersama NKRI yang percaya bahwa 'Bhinneka Tunggal Ika' jauh lebih beradab daripada yang sekarang mereka terapkan.
[wanita-muslimah] Allah Membela Siapa?
Tidak habis pikir saya menemui perdebatan lucu di masa 'naked science' sudah dipublikasikan di National Geographic. Masih saja ada pendapat dan perdebatan mengenai Allah membela satu golongan dan menghukum golongan yang lain. Namun demikian saya juga berseri-seri (tersenyum geli) saat mengetahui 'kebingungan surgawi' tatkala kedua umat Islam (Syiah dan Sunni) bertikai di Teluk dulu. Saya bertanya-tanya dalam hati, kira-kira Allah dulu itu membela siapa ya, Irak atau Iran, Sunni atau Syiah?
[wanita-muslimah] Re: Essensi dialog saya dengan pak abdullatif
Kesimpulannya adalah (1) CABUT SURAT APA ITU yang sok-melarang umat lain menjalani keyakinannya? (2) Menumbuhsuburkan multiinterpretasi terhadap keyakinan supaya INDONESIA (bkn indunesiyah) tidak melulu dicekoki dengan keyakinan yang itu-itu saja. (3) 'Bhinneka Tunggal Ika' adalah syahadat nasional. Terima kasih sodara-sodara yang telah ikut membaca diskusi antara Sdr. Abdul dan Sdr. Abbas. Saya, sebagai relawan moderator, merasa sangat bahagia karena Anda semua telah dikaruniai kecerdasan tambahan melalui diskusi ini dan kini telah mampu menerima 'warna' yang berbeda di luar 'warna kesukaan' kita sendiri. Dunia tidak selebar daun kelor dan meskipun hidup ini singkat dan sekedar berhenti minum, minumlah minuman yang bermutu...
[wanita-muslimah] Gusduriyah...
Kalau Gusdur hidup di jaman jahiliyah dulu, mungkin dia sudah dinominasikan sebagai 'nabi'. Tapi sayangnya, kok dia hidupnya di jaman kita (di mana 'lowongan untuk mengisi posisi nabi' sudah ditutup) sehingga paling-paling dia diangkat sebagai pahlawan nasional atau sebagai 'wali' saja. Jadi gimana kalau kita buka aliran baru yang bernama Gusduriyah? Eyang
[wanita-muslimah] Umat Beragama yang Bermutu
Ada banyak penyimpangan antara ajaran nilai-nilai agama dan perilaku yang ditunjukkan oleh umat yang (mengaku) bergama. Ada banyak contoh terhadap penyimpangan itu, di antaranya, sebagai berikut: 1. memaksa orang lain untuk meyakini yang diyakininya sendiri; 2. merusak rumah-rumah ibadah yang berbeda dari agama/keyakinannya; 3. mengganggu kenyamanan/ketentraman pengikut keyakinan yang berbeda; 4. mengatasnamakan diri sbg wakil surga tanpa surat tugas dari surga; 5. mengharamkan binatang-binatang yang (konon) diciptakan gusti allah; 6. mempertentangkan aliran yang satu dengan yang lainnya; dsb Umat beragama yang bermutu (tinggi) tidak melakukan hal-hal tersebut di atas.
[wanita-muslimah] Re: Badai telah Menimpa sebagian Saudara2 kita
Ya Allah, jadikan angin itu rahmat bagi kami dan azab bagi orang-orang yang ingkar kepada-Mu. Banyak di antara para korban itu bukanlah 'orang-orang yang ingkar' dan banyak di antara orang-orang yang selamat adalah 'orang-orang yang tidak ingkar.' Konon, Gusti Allah tidak dapat dipengaruhi doa apapun dan oleh siapapun. Bagaimana menurut Anda?
[wanita-muslimah] Re: Dilarikan bekas tunang
Sekiranya isteri saya itu insaf dan kembali ke pangkuan, saya sedia menerimanya. Saya tidak mahu akidahnya rosak dan memilih jalan salah, katanya. Cerita yang sangat lucu. BTW apakah akidah itu bisa rosak? Menurut gue ni ye, perempuan itu telah membuat keputusan yang baik dan benar, karena dia telah mendengarkan suara hati nuraninya. Buat apa kawin dengan Datuk Maringgih kalau tidak ada cinta yang melandasinya? Bravo!
[wanita-muslimah] Re: KBRI Vatikan Gelar Misa Kudus Untuk Korban Gempa Sumatera
Konon, bencana alam tidak berhubungan dengan agama ataupun keyakinan apapun. Sekalipun warga setempat adalah warga yang soleh dan solehah jika bencana alam datang, mereka tetap akan menjadi korban. Demikian juga halnya dengan doa, bencana alam tidak dapat diubah hanya karena ada sekumpulan orang yang berdoa. Terlepas dari baik-buruknya itikad para pendoa, realitasnya adalah bencana tidak dapat diubah hanya karena vatikan telah menggelar misa kudus untuk para korban gempa. So, it's nice to be tolerant and sympathetic to the victims, however what the victims need is not prayer but... clean water, foods, clothings, tempat tinggal yang layak, dsb. Ini semua dapat diwujudkan jika Vatikan mengirimkan bantuan-bantuan itu. Doa dapat menyusul...
[wanita-muslimah] Re: Buruknya Penanganan Bencana
Saya tidak tahu apakah perangkat legislasi saja bisa memadai untuk mengatasi bencana. Mestinya uu yg telah dijabarkan ke dalam juklak serta juknis itu juga ditindaklanjuti dengan pelatihan kepada warga masyarakat di daerah-daerah rawan bencana di seluruh Indonesia spy masyarakat juga tahu apa yang harus dilakukan jika bencana melanda. Selain itu, pemerintah juga perlu mempunyai pasukan anti-bencana yg sama canggihnya dengan pasukan anti-teroris dan dilengkapi dengan peralatan-peralatan yang memadai. Tim relawan juga diperlukan namun tim relawan yg fungsional dan mampu dengan sigap membantu. Beberapa kejadian tim relawan yang datang justru menjadi beban karena mereka tidak memiliki ketrampilan dan motivasi yang memadai untuk membantu sehingga mereka justru dibantu oleh yang lain, misalnya, dalam hal pengadaan akomodasi, pangan dan logistik lainnya. Tim seperti ini tidak dibutuhkan.
[wanita-muslimah] Re: soal dubur Noordin
Hayo siapa pelakunya hayo, ngaku aja? Pasti nggak jauh-jauh dari lingkarannya sendiri.
[wanita-muslimah] Re: Jumatan menurut Eyang Wiki - OOT lagi
Dilarang menanyakan hal-hal yang sudah baku. Kalau di situ disebutkan hari Jum'at ya hari Jum'at lah yang benar. Kalau di situ disebutkan pakai jilbab ya pakai jilbab lah yang benar. Kalau di situ disebutkan dua reka'at ya dua reka'at lah yang benar. Hal-hal yang tertulis adalah suara Allah s.w.t. Jadi dilarang bertanya atau mengilmiahkan sesuatu yang tidak ilmiah. Haram hukumnya... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, mediacare mediac...@... wrote: Dear kakak-kakak wakakakakakakakakaka, Biar afdol, akhirnya saya bertanya ke Ustadz Google. Oleh pak Ustadz saya diminta saran untuk bertanya ke Eyang Wiki. Berikut hasilnya: Monggo kalau ada yang mau kasih komentar 1 komentar saya: Bagaimana Rasulullah tahu kalau Nabi Adam dilahirkan pada hari Jumat? Sedangkan kalender Masehi saja baru ditentukan menjelang berlakunya Tahun 1 M? Shalat Jumat Shalat Jumat adalah aktivitas ibadah shalat pemeluk agama Islam yang dilakukan setiap hari Jumat secara berjama'ah pada waktu dzhuhur. Hukum Shalat Jumat Shalat Jumat merupakan kewajiban setiap muslim laki-laki. Hal ini tercantum dalam Al Qur'an dan Hadits berikut ini: a.. Al Qur'an Al Jumu'ah ayat 9 yang artinya:Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, dan itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui. (QS 62: 9) b.. Hendaklah orang-orang itu berhenti dari meninggalkan shalat Jum'at atau kalau tidak, Allah akan menutup hati mereka kemudian mereka akan menjadi orang yang lalai. (HR. Muslim) c.. Sungguh aku berniat menyuruh seseorang (menjadi imam) shalat bersama-sama yang lain, kemudian aku akan membakar rumah orang-orang yang meninggalkan shalat Jum'at. (HR. Muslim) d.. Shalat Jum'at itu wajib bagi tiap-tiap muslim, dilaksanakan secara berjama'ah terkecuali empat golongan, yaitu hamba sahaya, perempuan, anak kecil dan orang yang sakit. (HR. Abu Daud dan Al-Hakim, hadits shahih) Keutamaan Hari Jumat Dalam islam, Jumat adalah hari yang utama dibandingkan hari-hari lain. Sumber dari hadits Rasulullah SAW menyebutkan Sebaik-baik hari adalah hari Jum'at, pada hari itulah diciptakan Nabi Adam, dan pada hari itu dia diturunkan ke bumi, pada hari itu pula diterima taubatnya, pada hari itu pula beliau diwafatkan, dan pada hari itu pula terjadi Kiamat ... Pada hari itu ada saat yang kalau seorang muslim menemuinya kemudian shalat dan memohon segala keperluannya kepada Allah, niscaya akan dikabulkan. (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasai dan lainnya, hadits shahih) Tata cara sholat Jumat Adapun tata cara pelaksanaan shalat Jum'at, yaitu : 1.. Khatib naik ke atas mimbar setelah tergelincirnya matahari (waktu dzuhur), kemudian memberi salam dan duduk. 2.. Muadzin mengumandangkan adzan sebagaimana halnya adzan dzuhur. 3.. Khutbah pertama: Khatib berdiri untuk melaksanakan khutbah yang dimulai dengan hamdalah dan pujian kepada Allah SWT serta membaca shalawat kepada Rasulullah SAW. Kemudian memberikan nasehat kepada para jama'ah, mengingatkan mereka dengan suara yang lantang, menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT dan RasulNya, mendorong mereka untuk berbuat kebajikan serta menakut-nakuti mereka dari berbuat keburukan, dan mengingatkan mereka dengan janji-janji kebaikan serta ancaman-ancaman Allah Subhannahu wa Ta'ala. Kemudian duduk sebentar 4.. Khutbah kedua : Khatib memulai khutbahnya yang kedua dengan hamdalah dan pujian kepadaNya. Kemudian melanjutkan khutbahnya dengan pelaksanaan yang sama dengan khutbah pertama sampai selesai 5.. Khatib kemudian turun dari mimbar. Selanjutnya muadzin melaksanakan iqamat untuk melaksanakan shalat. Kemudian memimpin shalat berjama'ah dua rakaat dengan mengeraskan bacaan Hal-hal yang dianjurkan Pada shalat Jumat setiap muslim dianjurkan untuk memperhatikan hal-hal berikut: a.. Mandi, berpakaian rapi, memakai wewangian dan bersiwak (menggosok gigi). b.. Meninggalkan transaksi jual beli ketika adzan sudah mulai berkumandang. c.. Menyegerakan pergi ke masjid. d.. Melakukan shalat-shalat sunnah di masjid sebelum shalat Jum'at selama Imam belum datang. e.. Tidak melangkahi pundak-pundak orang yang sedang duduk dan memisahkan/menggeser mereka. f.. Berhenti dari segala pembicaraan dan perbuatan sia-sia apabila imam telah datang. g.. Hendaklah memperbanyak membaca shalawat serta salam kepada Rasulullah SAW pada malam Jum'at dan siang harinya h.. Memanfaatkannya untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa karena hari Jumat adalah waktu yang mustajab untuk dikabulkannya doa. [sunting] Sumber hadits terkait Berikut adalah sumber dalam Hadits berkenaan dengan shalat Jumat dan hari Jumat : a.. Mandi, mencabut bulu-bulu tak perlu, memakai siwak, mengusapkan parfum sebisanya pada hari Jumat
[wanita-muslimah] Re: Puasa, Lebaran dan Hak-hak Perempuan: Sekedar Refleksi
Ngomong apa to ini? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, nungky irawaty nungkyiraw...@... wrote: Tulisan ini sekedar sebuah refleki atas sesuatu yang mungkin terlewat saat kita terlalu asyik menikmati berkah puasa dan merayakan kemenangan lebaran. Apa hubungan puasa, lebaran dan hak-hak perempuan? Hampir saja puasa Ramadan tahun ini berakhir, ditutup Hari Raya Lebaran yang segera datang. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, begitu terasa perbedaan hari-hari saat bulan Ramadan dan Lebaran dengan hari-hari biasa di Indonesia. Yang paling kentara, saat puasa tiba, masjid-masjid dan mushalla-mushalla begitu ramai dikunjungi jamaah yang ingin lebih aktif melakukan ritual keagamaan. Dari shalat berjamaah, shalat tarawih, tadarus, pengajian dan ceramah, berdzikir dan bentuk kegiatan i'tikaf lainnya. Media-media publik seperti televisi, radio, koran-koran dan mjalah juga begitu kental dengan nuansa religiusitas keislaman. Pesan-pesan komersial dengan model berbusana Muslim/Muslimah, pesan-pesan spiritual, cerita-cerita sosial-keagamaan masyarakat Islam, dan sebagainya. Bahkan, media komunikasi semisal *hand phone* yang pada saat ini sudah menjadi bagian hidup kebanyakan orang di negeri ini, tidak terlepas dari pengaruh spirit spiritualitas dan religiusitas keislaman ala bulan Ramadan. Tentu saja, tidak ada yang salah. Kecuali ketika fenomena itu tidak sudi dilepaskan dari kecenderungan komersialisme, misalnya. Beli baju baru, sarung baru, kopeah baru, mukena baru, sandal baru, sajadah baru dengan alasan agar terlihat lebih modis saat ikut cermah di masjid atau shalat tarawih berjamaah meski kondisi ekonomi sedang morat bin marit. Termakan pesan komersial yang ada di media-media massa untuk merasa wajib gonta ganti cell phone, dan lain-lain. Hal-hal seperti itu bisa menjadi bertentangan dengan semangat puasa yang seharusnya berbagi dan berusaha mengontrol diri dari segala hal yang tidak terkendali Baca selengkapnya di www.komnasperempuan.or.idhttp://www.komnasperempuan.or.id/2009/09/17/puasa-lebaran-dan-hak-hak-perempuansekedar-refleksi/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Konsep Imam didalam rumah tangga dan ketidakadilan pada perempuan
Saya ingin melihat perempuan menjadi imam saya... :) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, chairunisa_mahadewi chairunisa_mahad...@... wrote: Ketika kita mendaulat bahwa laki-laki sebagai suami menjadi sosok Imam didalam sebuah keluarga secara mutlak maka dengan sendiri perempuan/istri menjadi pihak yang selalu berada di bawah laki-laki atau istilahnya menjadi warga kelas 2. Apa dampak dari kondisi yang demikian? Pertama: Terjadinya ketidakadilan pada perempuan; a) semisal prioritas pendidikan selalu diutamakan kepada anak laki-laki dibandingkan dengan anak perempuan karena keyakinan bahwa laki-lakilah yang akan menjadi kepala rumah tangga sedangkan perempuan tidak. b) perempuan tidak mendapatkan perlindungan hukum ketika terjadi kekerasan dalam rumah tangga, dengan alibi untuk memberikan bimbingan dan pengajaran terhadap istri; seorang suami mendapatkan hak melakukan kekerasan terhadap perempuan/istri. c) Prioritas yang diutamakan adalah memenuhi kebutuhan suami sebagai seorang Imam dan istri menjadi pihak yang wajib untuk memenuhi kebutuhan suami tanpa melihat sisi kondisi dan keadaan. d) perempuan hanya di nilai dari fungsinya sebagai seorang istri yang menjalankan fungsinya diwilayah domestik sementara keberadaan perempuan dan peran sertanya di wilayah publik sering kali diabaikan atau bahkan sama sekali tidak dihargai. e) Kesejahteraan perempuan/istri seringkali diabaikan dan kesejahteraan laki-laki/suami menjadi prioritas utama.
[wanita-muslimah] Re: Puasa of the day :(2) Mengemis Bolehkah?
Pengemis ada di seluruh dunia, terutama di kota-kota besar. Namun demikian, negara tetap harus bertanggungjuawab thdp kesejahteraan warganegaranya. Jika negara berfungsi dengan baik, terlepas dari agama apapun mayoritasnya, jumlah pengemis akan berkurang dengan sendirinya. Oleh karena itu, selama negara belum mampu menyejahterakan rakyatnya, mengemis dapat dijadikan alternatif untuk bertahan hidup. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... wrote: Mengemis Bolehkah? Fatwa haram mengemis dikeluarkan oleh MUI Sumenep, Madura, Jawa Timur. Hingga kini fatwa tersebut masih ramai diperdebatkan. Bukan tanpa sebab; adalah sebuah desa di Sumenep jika tiba bulan Ramadhan, semua penduduk desa itu beralih profesi menjadi pengemis. Mereka berbondong-bondong ke Surabaya bahkan hingga ke Kalimantan. Mereka berganti pakaian setiba di lokasi. Padahal sebagian dari mereka adalah penduduk yang tergolong mampu. Dalam kaitan ini, Islam sesungguhnya tidak melarang untuk meminta-minta, tapi juga tidak menganjurkan. Patut diperhatikan hadis Rasulullah SAW yang mengatakan ' janganlah seorang muslim menjadi beban untuk orang lain'. Mengemis di tempat umum, di jalan raya sepatutnya dilarang. Karena mengemis di jalan raya misalnya dapat menjatuhkan martabat Islam. Yang berada di jalan raya bukan melulu umat Islam, namun juga umat non muslim. Sedangkan yang mengemis itu mayoritas umat Islam. Demikian ujar KH Nuril Huda sebagai Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU). Bagaimanakah dengan meminta sumbangan untuk pembangunan masjid, yang kadangkala setengah memaksa setiap pelintas dan memacetkan jalan raya; kemudian juga yang meminta sumbangan untuk panti asuhan di kendaraan umum. Apakah ini dapat juga dikategorikan sebagai meminta-minta? - [lm-22] (Sebagian sumber dari Dialog Jumat Republika) l.meilany 150909/25ramadhan1430h [Non-text portions of this message have been removed]