Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 April

2011-04-12 Terurut Topik Akmal N. Basral
Tarimo kasih Mak Ngah. Mudah-mudahan dari California Mak Ngah lai ado waktu 
mancaliak versi web di situs www.metrotvnews.com tu.

Salam,

Akmal Nasery Basral
42+  
twitter: @akmal_n_basral



--- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@... wrote:

 Ambo raso indak baa doh krospostiang Angku Akmal N. Basral. Dari posriang tu 
 ambo baru kenal jo web Hisoria. Sanangambo mancaliak, Trimo kasih.
 http://www.komunitashistoria.org/
 Salam,
 -- MakNgah
 Sjamsir Sjarif
 Di Tapi Riak nan Badabua
 Santa Cruz, California, April 12, 2011
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, Akmal N. Basral anb99@ wrote:
 
  Maaf cross-posting,
  
  bagi kawan-kawan peminat sejarah dan historical novel, acara Mata Najwa
  episode  Presiden Terlewatkan yang akan ditayangkan pada Rabu, 13
  April 2011, pukul 22.05-23.00 WIB,  akan membahas peran dua Presiden
  yang terabaikan dalam sejarah  Indonesia yakni Mr. Sjafruddin
  Prawiranegara dan Mr. Assaat dengan  narasumber:
  
  - Prof. Dr. Nina H. Lubis, M.S. (Guru Besar Ilmu Sejarah Univ.
  Padjajaran).
  - Akmal Nasery Basral (novelis Presiden Prawiranegara).
  - Rasyid Prawiranegara (putra Mr. Sjafruddin Prawiranegara).
  - Bonnie Triyana (Pemimpin Redaksi Historia).
  - Lucy Assaat Bachtiar (Putri Mr. Assaat)
  
  Host:  Najwa Shihab
  
  versi web bisa dilihat pada http://www.metrotvnews.com  mulai pukul
  23.15 WIB (atau 15 menit setelah tayangan usai).
  
  Salam,
  
  ANB
  @akmal_n_basral
 
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 April

2011-04-12 Terurut Topik Akmal N. Basral
rasonya alun Mak Ngah. Buku ambo ko baru soft launching tgl 28 Feb pada puncak 
peringatan Satu Abad Mr. Sjafruddin Prawiranegara (1911-2011) di Bank 
Indonesia. Wakatu itu sacaro simbolis diberikan Ketua Panitia Ir. A.M. Fatwa 
kepada Wapres Boediono, Ketua MPR Taufik Kiemas, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua 
DPD Irman Gusman, Ketua MK Mahfud MD.

Launching resmi baru tgl 27 Maret. Tapi pada Seminar Satu Abad Pak Sjaf di 
Bukittinggi 3 April, Mendagri Gamawan Fauzi mengutip bbrp bagian dari novel 
Presiden Prawiranegara ini dalam sambutannya. Barangkali ado dunsanak di 
milis ko yang hadir wakatu itu. Ambo hanyo dapek kaba dari staf ahli Mendagri, 
Dr. Umar Hasibuan.

Soal Nana (Najwa Shihab) bukan adiak, tapi kamanakan pak Alwi Shihab.


Salam,

Akmal N. Basral
42+
Twitter: @akmal_n_basral

--- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@... wrote:

 Angku Akmal,
 Apo buku ko lah beredar ke Perpustakaan-perpustakaan di Luar Negeri? Kok alah 
 mudah-mudahan ambo ingin mambaconyo nanti.
 
 Mancaliak namo Najwa Sihab tu  apokoh baliau adiak dari Pak Alwi Sihab. Cucu 
 ambo banamo Najwa lo, kini piatu 4 tahun, ditinggakan maknyo (maningga kanai 
 payudara) katu Najwa baumua 2 tahun.
 
 Salam,
 --MakNah
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@ wrote:
 
  Ambo raso indak baa doh krospostiang Angku Akmal N. Basral. Dari posriang 
  tu ambo baru kenal jo web Hisoria. Sanangambo mancaliak, Trimo kasih.
  http://www.komunitashistoria.org/
  Salam,
  -- MakNgah
  Sjamsir Sjarif
  Di Tapi Riak nan Badabua
  Santa Cruz, California, April 12, 2011
  
  --- In rantau...@yahoogroups.com, Akmal N. Basral anb99@ wrote:
  
   Maaf cross-posting,
   
   bagi kawan-kawan peminat sejarah dan historical novel, acara Mata Najwa
   episode  Presiden Terlewatkan yang akan ditayangkan pada Rabu, 13
   April 2011, pukul 22.05-23.00 WIB,  akan membahas peran dua Presiden
   yang terabaikan dalam sejarah  Indonesia yakni Mr. Sjafruddin
   Prawiranegara dan Mr. Assaat dengan  narasumber:
   
   - Prof. Dr. Nina H. Lubis, M.S. (Guru Besar Ilmu Sejarah Univ.
   Padjajaran).
   - Akmal Nasery Basral (novelis Presiden Prawiranegara).
   - Rasyid Prawiranegara (putra Mr. Sjafruddin Prawiranegara).
   - Bonnie Triyana (Pemimpin Redaksi Historia).
   - Lucy Assaat Bachtiar (Putri Mr. Assaat)
   
   Host:  Najwa Shihab
   
   versi web bisa dilihat pada http://www.metrotvnews.com  mulai pukul
   23.15 WIB (atau 15 menit setelah tayangan usai).
   
   Salam,
   
   ANB
   @akmal_n_basral
 
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 April

2011-04-12 Terurut Topik Akmal N. Basral
Alhamdulillah angku Elthaf. Almarhumah amak ambo dari Tilatang Kamang, 
Kiktinggi. (Almarhum abak dari Lubukbasuang).

Konon manuruik info Dr. Umar Hasibuan, staf ahli Mendagri yg hadir waktu 
Seminar Satu Abad Pak Sjaf di Bukittinggi 3 April lalu, Pak Gamawan dalam 
sambutannya menyebutkan penulis novel sejarah Presiden Prawiranegara ini 
adalah berdarah Bukittinggi.

Kalau kawan-kawan alumni SMAN1 mau bikin diskusi/bedah novel ko, silakan kontak 
ambo atau penerbit Mizan (ambo sendiri lahia dan gadang di Jakarta, waktu SMA 
di SMAN 8 Bukit Duri, Jakarta Selatan).

Salam,

Akmal N. Basral
42+
Twitter: @akmal_n_basral 

--- In rantau...@yahoogroups.com, elthaf03@... wrote:

 Pak Akmal , selamat yo, mhn maaf ambo lewakan k milis alumni sma1bkt
 Mokasih
 Elthaf
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
 -Original Message-
 From: Akmal N. Basral anb99@...
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Tue, 12 Apr 2011 13:40:24 
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 
 April
 
 Maaf cross-posting,
 
 bagi kawan-kawan peminat sejarah dan historical novel, acara Mata Najwa
 episode  Presiden Terlewatkan yang akan ditayangkan pada Rabu, 13
 April 2011, pukul 22.05-23.00 WIB,  akan membahas peran dua Presiden
 yang terabaikan dalam sejarah  Indonesia yakni Mr. Sjafruddin
 Prawiranegara dan Mr. Assaat dengan  narasumber:
 
 - Prof. Dr. Nina H. Lubis, M.S. (Guru Besar Ilmu Sejarah Univ.
 Padjajaran).
 - Akmal Nasery Basral (novelis Presiden Prawiranegara).
 - Rasyid Prawiranegara (putra Mr. Sjafruddin Prawiranegara).
 - Bonnie Triyana (Pemimpin Redaksi Historia).
 - Lucy Assaat Bachtiar (Putri Mr. Assaat)
 
 Host:  Najwa Shihab
 
 versi web bisa dilihat pada http://www.metrotvnews.com  mulai pukul
 23.15 WIB (atau 15 menit setelah tayangan usai).
 
 Salam,
 
 ANB
 @akmal_n_basral
 
 
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 April

2011-04-12 Terurut Topik Akmal N. Basral
Iyo, batua bana tu Datuk Rajo Jambi. 

Nana (Najwa Shihab) juo nan mambantu ambo sebagai moderator waktu ambo 
maluncuakan novel Sang Pencerah (Kisah KH Ahmad Dahlan mendirikan 
Muhammadiyah) tahun lalu di Istora Senayan. Sang Pencerah alah ado filmnyo 
dibuek sutradara Hanung Bramantyo.

Salam,

Akmal N. Basral
42+
Twitter: @akmal_n_basral

--- In rantau...@yahoogroups.com, zubir.amin@... wrote:

 Sanak Nyiak Sunguik n sanak palanta nn dirahmati Allah swt.
 
 Najwa Sihab nn bakarajo di Metro TV nn mengelola acara mata Najwa 
 adalah anak kandung dari Prof.Dr Quraish Sihab n keponakan dari pak Dr Alwi 
 Sihab.
 
JB,Dt Rajo Jambi,72thn,sk Mandailiang Padusunan, Piaman,kini di 
 Bonjer,Jakbar.
 
 PS:Sadang asyik nonton bola sepak antara kes Bolton v West Ham.masih 
 0-0.Kamih,14 April 11,jam00.39wib.
 Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
 
 -Original Message-
 From: sjamsir_sjarif hambociek@...
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Tue, 12 Apr 2011 14:38:46 
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 
 April
 
 Angku Akmal,
 Apo buku ko lah beredar ke Perpustakaan-perpustakaan di Luar Negeri? Kok alah 
 mudah-mudahan ambo ingin mambaconyo nanti.
 
 Mancaliak namo Najwa Sihab tu  apokoh baliau adiak dari Pak Alwi Sihab. Cucu 
 ambo banamo Najwa lo, kini piatu 4 tahun, ditinggakan maknyo (maningga kanai 
 payudara) katu Najwa baumua 2 tahun.
 
 Salam,
 --MakNah
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@ wrote:
 
  Ambo raso indak baa doh krospostiang Angku Akmal N. Basral. Dari posriang 
  tu ambo baru kenal jo web Hisoria. Sanangambo mancaliak, Trimo kasih.
  http://www.komunitashistoria.org/
  Salam,
  -- MakNgah
  Sjamsir Sjarif
  Di Tapi Riak nan Badabua
  Santa Cruz, California, April 12, 2011
  
  --- In rantau...@yahoogroups.com, Akmal N. Basral anb99@ wrote:
  
   Maaf cross-posting,
   
   bagi kawan-kawan peminat sejarah dan historical novel, acara Mata Najwa
   episode  Presiden Terlewatkan yang akan ditayangkan pada Rabu, 13
   April 2011, pukul 22.05-23.00 WIB,  akan membahas peran dua Presiden
   yang terabaikan dalam sejarah  Indonesia yakni Mr. Sjafruddin
   Prawiranegara dan Mr. Assaat dengan  narasumber:
   
   - Prof. Dr. Nina H. Lubis, M.S. (Guru Besar Ilmu Sejarah Univ.
   Padjajaran).
   - Akmal Nasery Basral (novelis Presiden Prawiranegara).
   - Rasyid Prawiranegara (putra Mr. Sjafruddin Prawiranegara).
   - Bonnie Triyana (Pemimpin Redaksi Historia).
   - Lucy Assaat Bachtiar (Putri Mr. Assaat)
   
   Host:  Najwa Shihab
   
   versi web bisa dilihat pada http://www.metrotvnews.com  mulai pukul
   23.15 WIB (atau 15 menit setelah tayangan usai).
   
   Salam,
   
   ANB
   @akmal_n_basral
 
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 April

2011-04-12 Terurut Topik Akmal N. Basral
Tarimo kasih atas tambahan info ko pak Hilman Mahyuddin.

Semoga pak Hilman lai ado wakatu juo untuak mambaco novel sejarah ambo 
Presiden Prawiranegara ko dan manulih review di milis.

Salam,

Akmal N. Basral
42+
Twitter: @akmal_n_basral

--- In rantau...@yahoogroups.com, hilman.mahyuddin@... wrote:

 Katiko Najwa lulus S1 Psykhologi UI dengan prestasi IP:3,7 (dilantik samo2 jo 
 anak ambo nan luluih di Kedokteran UI) ambo hadir katiko tuh n prestasinyo 
 diumumkan dek rektor UI.
 Hilman Mahyuddin, MD
 
 -Original Message-
 From: zubir.amin@...
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Tue, 12 Apr 2011 17:37:43 
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 
 April
 
 Sanak Nyiak Sunguik n sanak palanta nn dirahmati Allah swt.
 
 Najwa Sihab nn bakarajo di Metro TV nn mengelola acara mata Najwa 
 adalah anak kandung dari Prof.Dr Quraish Sihab n keponakan dari pak Dr Alwi 
 Sihab.
 
JB,Dt Rajo Jambi,72thn,sk Mandailiang Padusunan, Piaman,kini di 
 Bonjer,Jakbar.
 
 PS:Sadang asyik nonton bola sepak antara kes Bolton v West Ham.masih 
 0-0.Kamih,14 April 11,jam00.39wib.
 Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
 
 -Original Message-
 From: sjamsir_sjarif hambociek@...
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Tue, 12 Apr 2011 14:38:46 
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 
 April
 
 Angku Akmal,
 Apo buku ko lah beredar ke Perpustakaan-perpustakaan di Luar Negeri? Kok alah 
 mudah-mudahan ambo ingin mambaconyo nanti.
 
 Mancaliak namo Najwa Sihab tu  apokoh baliau adiak dari Pak Alwi Sihab. Cucu 
 ambo banamo Najwa lo, kini piatu 4 tahun, ditinggakan maknyo (maningga kanai 
 payudara) katu Najwa baumua 2 tahun.
 
 Salam,
 --MakNah
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@ wrote:
 
  Ambo raso indak baa doh krospostiang Angku Akmal N. Basral. Dari posriang 
  tu ambo baru kenal jo web Hisoria. Sanangambo mancaliak, Trimo kasih.
  http://www.komunitashistoria.org/
  Salam,
  -- MakNgah
  Sjamsir Sjarif
  Di Tapi Riak nan Badabua
  Santa Cruz, California, April 12, 2011
  
  --- In rantau...@yahoogroups.com, Akmal N. Basral anb99@ wrote:
  
   Maaf cross-posting,
   
   bagi kawan-kawan peminat sejarah dan historical novel, acara Mata Najwa
   episode  Presiden Terlewatkan yang akan ditayangkan pada Rabu, 13
   April 2011, pukul 22.05-23.00 WIB,  akan membahas peran dua Presiden
   yang terabaikan dalam sejarah  Indonesia yakni Mr. Sjafruddin
   Prawiranegara dan Mr. Assaat dengan  narasumber:
   
   - Prof. Dr. Nina H. Lubis, M.S. (Guru Besar Ilmu Sejarah Univ.
   Padjajaran).
   - Akmal Nasery Basral (novelis Presiden Prawiranegara).
   - Rasyid Prawiranegara (putra Mr. Sjafruddin Prawiranegara).
   - Bonnie Triyana (Pemimpin Redaksi Historia).
   - Lucy Assaat Bachtiar (Putri Mr. Assaat)
   
   Host:  Najwa Shihab
   
   versi web bisa dilihat pada http://www.metrotvnews.com  mulai pukul
   23.15 WIB (atau 15 menit setelah tayangan usai).
   
   Salam,
   
   ANB
   @akmal_n_basral
 
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 April

2011-04-13 Terurut Topik Akmal N. Basral
kalau di jakarta sudah ada di toko-toko buku besar, pak asmi yakob.

salam,

akmal n. basral

--- In rantau...@yahoogroups.com, Asmi Yakob Yahoo asmiyakob@... wrote:

 Saudara Akmal,
 
 Dimana bisa dibali buko ko dan bilo bisa kami mambalinya, atau bisa kami 
 akses dari palanta kito ko.
 
 Atas penjelasannya kami ucapkan terimo kasih.
 
 Salam,
 
 
 Asmi Yakob   L 60 Jakarta
 - Original Message - 
 From: Akmal N. Basral anb99@...
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Sent: Wednesday, April 13, 2011 11:22 AM
 Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 
 13 April
 
 
 Tarimo kasih atas tambahan info ko pak Hilman Mahyuddin.
 
 Semoga pak Hilman lai ado wakatu juo untuak mambaco novel sejarah ambo 
 Presiden Prawiranegara ko dan manulih review di milis.
 
 Salam,
 
 Akmal N. Basral
 42+
 Twitter: @akmal_n_basral
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, hilman.mahyuddin@ wrote:
 
  Katiko Najwa lulus S1 Psykhologi UI dengan prestasi IP:3,7 (dilantik samo2 
  jo anak ambo nan luluih di Kedokteran UI) ambo hadir katiko tuh n 
  prestasinyo diumumkan dek rektor UI.
  Hilman Mahyuddin, MD
 
  -Original Message-
  From: zubir.amin@
  Sender: rantaunet@googlegroups.com
  Date: Tue, 12 Apr 2011 17:37:43
  To: rantaunet@googlegroups.com
  Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
  Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 
  13 April
 
  Sanak Nyiak Sunguik n sanak palanta nn dirahmati Allah swt.
 
  Najwa Sihab nn bakarajo di Metro TV nn mengelola acara mata Najwa 
  adalah anak kandung dari Prof.Dr Quraish Sihab n keponakan dari pak Dr 
  Alwi Sihab.
 
 JB,Dt Rajo Jambi,72thn,sk Mandailiang Padusunan, Piaman,kini di 
  Bonjer,Jakbar.
 
  PS:Sadang asyik nonton bola sepak antara kes Bolton v West Ham.masih 
  0-0.Kamih,14 April 11,jam00.39wib.
  Sent from my AXIS Worry Free BlackBerryŽ smartphone
 
  -Original Message-
  From: sjamsir_sjarif hambociek@
  Sender: rantaunet@googlegroups.com
  Date: Tue, 12 Apr 2011 14:38:46
  To: rantaunet@googlegroups.com
  Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
  Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 
  13 April
 
  Angku Akmal,
  Apo buku ko lah beredar ke Perpustakaan-perpustakaan di Luar Negeri? Kok 
  alah mudah-mudahan ambo ingin mambaconyo nanti.
 
  Mancaliak namo Najwa Sihab tu  apokoh baliau adiak dari Pak Alwi Sihab. 
  Cucu ambo banamo Najwa lo, kini piatu 4 tahun, ditinggakan maknyo 
  (maningga kanai payudara) katu Najwa baumua 2 tahun.
 
  Salam,
  --MakNah
 
  --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@ wrote:
  
   Ambo raso indak baa doh krospostiang Angku Akmal N. Basral. Dari 
   posriang tu ambo baru kenal jo web Hisoria. Sanangambo mancaliak, Trimo 
   kasih.
   http://www.komunitashistoria.org/
   Salam,
   -- MakNgah
   Sjamsir Sjarif
   Di Tapi Riak nan Badabua
   Santa Cruz, California, April 12, 2011
  
   --- In rantau...@yahoogroups.com, Akmal N. Basral anb99@ wrote:
   
Maaf cross-posting,
   
bagi kawan-kawan peminat sejarah dan historical novel, acara Mata 
Najwa
episode  Presiden Terlewatkan yang akan ditayangkan pada Rabu, 13
April 2011, pukul 22.05-23.00 WIB,  akan membahas peran dua Presiden
yang terabaikan dalam sejarah  Indonesia yakni Mr. Sjafruddin
Prawiranegara dan Mr. Assaat dengan  narasumber:
   
- Prof. Dr. Nina H. Lubis, M.S. (Guru Besar Ilmu Sejarah Univ.
Padjajaran).
- Akmal Nasery Basral (novelis Presiden Prawiranegara).
- Rasyid Prawiranegara (putra Mr. Sjafruddin Prawiranegara).
- Bonnie Triyana (Pemimpin Redaksi Historia).
- Lucy Assaat Bachtiar (Putri Mr. Assaat)
   
Host:  Najwa Shihab
   
versi web bisa dilihat pada http://www.metrotvnews.com  mulai pukul
23.15 WIB (atau 15 menit setelah tayangan usai).
   
Salam,
   
ANB
@akmal_n_basral
 
 
  -- 
  .
  * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
  wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
  http://groups.google.com/group/RantauNet/~
  * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
  ===
  UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
  - DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
  - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
  http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
  - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
  - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
  - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
  mengganti subjeknya.
  ===
  Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
  http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
  -- 
  .
  * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
  wajib

@ MakNgah...Re: [R@ntau-Net] Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 April

2011-04-14 Terurut Topik Akmal N. Basral

cubo di laman ko MakNgah:

http://metrotvnews.com/read/newsprograms/2011/04/13/8584/308/Presiden-Terlewatkan

salam,

Akmal Nasery Basral

--- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@... wrote:

 Tarimo kasih Angku Akmal. makNgah cubo mancari siaran di 
 http://www.metrotvnews.com tu, lah panek, indakmasuak-masuak.mangalah sajo, 
 indka dapek manonton.
 
 Salam,
 --MakNgah
 Sjamsir Sjsrif
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, Akmal N. Basral anb99@ wrote:
 
  rasonya alun Mak Ngah. Buku ambo ko baru soft launching tgl 28 Feb pada 
  puncak peringatan Satu Abad Mr. Sjafruddin Prawiranegara (1911-2011) di 
  Bank Indonesia. Wakatu itu sacaro simbolis diberikan Ketua Panitia Ir. A.M. 
  Fatwa kepada Wapres Boediono, Ketua MPR Taufik Kiemas, Ketua DPR Marzuki 
  Alie, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua MK Mahfud MD.
  
  Launching resmi baru tgl 27 Maret. Tapi pada Seminar Satu Abad Pak Sjaf di 
  Bukittinggi 3 April, Mendagri Gamawan Fauzi mengutip bbrp bagian dari novel 
  Presiden Prawiranegara ini dalam sambutannya. Barangkali ado dunsanak di 
  milis ko yang hadir wakatu itu. Ambo hanyo dapek kaba dari staf ahli 
  Mendagri, Dr. Umar Hasibuan.
  
  Soal Nana (Najwa Shihab) bukan adiak, tapi kamanakan pak Alwi Shihab.
  
  
  Salam,
  
  Akmal N. Basral
  42+
  Twitter: @akmal_n_basral
  
  --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@ wrote:
  
   Angku Akmal,
   Apo buku ko lah beredar ke Perpustakaan-perpustakaan di Luar Negeri? Kok 
   alah mudah-mudahan ambo ingin mambaconyo nanti.
   
   Mancaliak namo Najwa Sihab tu  apokoh baliau adiak dari Pak Alwi Sihab. 
   Cucu ambo banamo Najwa lo, kini piatu 4 tahun, ditinggakan maknyo 
   (maningga kanai payudara) katu Najwa baumua 2 tahun.
   
   Salam,
   --MakNah
   
   --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@ wrote:
   
Ambo raso indak baa doh krospostiang Angku Akmal N. Basral. Dari 
posriang tu ambo baru kenal jo web Hisoria. Sanangambo mancaliak, Trimo 
kasih.
http://www.komunitashistoria.org/
Salam,
-- MakNgah
Sjamsir Sjarif
Di Tapi Riak nan Badabua
Santa Cruz, California, April 12, 2011

--- In rantau...@yahoogroups.com, Akmal N. Basral anb99@ wrote:

 Maaf cross-posting,
 
 bagi kawan-kawan peminat sejarah dan historical novel, acara Mata 
 Najwa
 episode  Presiden Terlewatkan yang akan ditayangkan pada Rabu, 13
 April 2011, pukul 22.05-23.00 WIB,  akan membahas peran dua Presiden
 yang terabaikan dalam sejarah  Indonesia yakni Mr. Sjafruddin
 Prawiranegara dan Mr. Assaat dengan  narasumber:
 
 - Prof. Dr. Nina H. Lubis, M.S. (Guru Besar Ilmu Sejarah Univ.
 Padjajaran).
 - Akmal Nasery Basral (novelis Presiden Prawiranegara).
 - Rasyid Prawiranegara (putra Mr. Sjafruddin Prawiranegara).
 - Bonnie Triyana (Pemimpin Redaksi Historia).
 - Lucy Assaat Bachtiar (Putri Mr. Assaat)
 
 Host:  Najwa Shihab
 
 versi web bisa dilihat pada http://www.metrotvnews.com  mulai pukul
 23.15 WIB (atau 15 menit setelah tayangan usai).
 
 Salam,
 
 ANB
 @akmal_n_basral
 
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung

[R@ntau-Net] Fwd: Cerita dari sebuah kota kecil di Texas

2012-07-29 Terurut Topik Akmal N. Basral



Sent from my iPad2

Begin forwarded message:

 From: Kartono Mohamad mohnuh2...@yahoo.com
 Date: July 30, 2012 
 
 
 Paris adalah sebuah kota di negara bagian Texas, Amerika Serikat. Seorang 
 dokter asal Pakistan, beragama Islam, terpilih menjadi walikota di kota yang 
 mayoritas Keristen. Tentau tidak ada black campaign yang bernada SARA.
 Meskipun sudah jadi walikota, profesi dokternya tidak ditinggalkan. Ia masih 
 menyempatkan diri menolong orang yang memerlukannya. Tentu bukan akrena 
 bayarannya.
 Berita ini dmuat di NY Times.
 KM
 
 July 27, 2012
 Pakistani-Born Mayor Repairs, and Wins, Texans' Hearts
 
 By ANAND GIRIDHARADAS
 
 PARIS, TEXAS — This charming, droopy city needed new fire trucks not long 
 ago, but, like many American municipalities today, couldn’t necessarily 
 afford them. The mayor, a small-government Republican, dithered: to buy or 
 not to buy? He turned to the natural choice for advice on running a Texan 
 city: Pervez Musharraf, the exiled ex-president of Pakistan.
 Mr. Musharraf may seem an unlikely adviser to the mayor of a Southern town 
 where crickets chirp shrilly and the leafy streets are dominated by places 
 pledging to fix your truck. But even more unlikely is the man he advised: 
 Mayor Arjumand Hashmi, a Pakistani-born cardiologist who has become one of 
 the United States’ most improbable politicians.
 He is like the opening line of a joke: “So a Texan, a Muslim, a Republican, a 
 doctor and the mayor of Paris are sitting at a bar ...” Except that he is, by 
 himself, all of the people in the joke.
 America seems to be an ever more divided, bitter country. Lost amid those 
 divisions is the story of how a down-on-its-luck town in Texas struck its own 
 little blow for unity. A little more than a year ago, this city of 25,000 — 
 overwhelmingly white and Christian — made a Muslim outsider their mayor. (Dr. 
 Hashmi had campaigned to be one of seven city councilors and, having won, was 
 voted mayor by the council.)
 The mayor swept into office with an immigrant’s zeal: planting hundreds of 
 crepe myrtle trees on the loop around the city; surprising local agencies 
 with impromptu visits during his lunch hour; interrupting the “brother-in-law 
 deals,” as they’re called in the South, that gave contracts to the wrong 
 people; using tax abatements to lure businesses to Paris. 
 All this while serving as a cardiologist and leader of a local hospital 
 catheterization laboratory that is often the only thing standing between the 
 chicken-fried steaks that patients keep on eating and the deaths they 
 nonetheless wish to defer.
 Which is why Dr. Hashmi, who is in his early 50s, wakes up at 3:30 a.m. most 
 days. He prays the first of his customary three daily prayers. (He maxes out 
 to the prescribed five when he can, but says he’s pretty sure Allah wouldn’t 
 want him stopping to pray when he’s got a catheter up someone’s groin.) Then 
 he alternates throughout the day between doctor and mayor, doctor and mayor.
 At 10:53 a.m. on a recent morning, wearing a muscle T-shirt and cowboy boots 
 and clutching two phones, he rushed into a hospital lounge and dictated a 
 report. His next patient wasn’t ready, so he got in his BMW (he’s also got a 
 Bentley and a Lamborghini and many other cars) and drove to his mechanic to 
 check on the black S.U.V. he plans to use to host visiting dignitaries. Ten 
 minutes later, he was again at the hospital, pumping dark dye into a sedated 
 woman’s heart, searching for blockages. Fifteen minutes later, he was 
 inspecting Paris’s water plant.
 When he was first running, the town erupted with all the predictable 
 whispers: that he was trying to drive Christianity out of Paris, that he was 
 a rich doctor trying to buy the town, that he would build a mosque, that he 
 was a terrorist.
 Today he has won over much of the city. (His first council election was 4-3 
 in his favor; he was re-elected this year 7-0.) Local citizens speak of him 
 variously as a blood transfusion and a breath of fresh air, even though some 
 in the old guard retain their anxieties.
 Part of his strategy has been to embrace his newness to the city, where he 
 arrived in 2006 after many years in Tampa, Florida. He says that, because he 
 is an outsider, no one in Paris is his cousin or classmate, and that he is 
 thus free to govern by reason. He says he is trying to save the city from the 
 cronyism that he has seen strangle his own country: “In most of third world 
 countries, yes, there are rules and laws and regulations. But it ends up that 
 related people get things done,” he said. He saw that same phenomenon 
 afflicting Paris. “I have lived it personally and seen why it doesn’t work,” 
 he said.
 U.S. politicians are wont to conceal the complexity and worldliness in their 
 backgrounds — as with Mitt Romney’s ability to speak French or President 
 Barack Obama’s early years in Indonesia.
 Dr. Hashmi takes a different approach, speaking Urdu to friends 

Re: [R@ntau-Net] Malam ini (2 Agustus) purnama? 13 atau 14 Ramadhan?

2012-08-01 Terurut Topik Akmal N. Basral

Betul sanak Fitr Tanjung, puasa sunnah 3 hari sebulan (Shaum Ayyamul Bidh) 
adalah pada tanggal 13, 14, 15 setiap bulan Hijriyah. Tapi marilah kita lihat 
konteksnya lebih luas sehubungan dengan adanya perbedaan penafsiran jatuhnya 1 
Ramadhan di Indonesia khususnya. Agar lebih masuk pada esensi, saya tak akan 
menyebut nama ormas, melainkan hanya kelompok 1 dan kelompok 2 saja.

1/. Kelompok 1 mulai puasa pada 20 Juli (1 Ramadhan), sehingga tanggal purnama 
pada 13-15 Ramadhan itu jatuhnya pada hari Rabu (1 Agt/13 R), Kamis (2 Agt/14 
R), dan Jumat (3 Agt/15 R).

2/. Kelompok 2 mulai puasa pada 21 Juli (1 Ram), sehingga tanggal 13-15 menurut 
kelompok ini jatuh mulai Kamis (2 Agt) sampai Sabtu (4 Agt).

3/. Seandainya Ramadhan ini bukan bulan wajib shaum, atau perbedaan perhitungan 
awal bulan di atas terjadi pada bulan Hijriyah lain, maka pada periode yang 
manakah Shaum Ayyamul Bidh sebaiknya dilakukan? Menurut perhitungan Kelompok 1 
atau Kelompok 2? 

4/. Jika kita berpegang pada perhitungan Kelompok 1, maka pada Sabtu 4 Agustus 
sudah tak termasuk Ayyamul Bidh karena jatuhnya sudah tanggal 16. Sedangkan 
jika kita berpegangan pada Kelompok 2, maka hari Rabu 31 Juli juga bukan hari 
Ayyamul Bidh karena baru tanggal 12, bukan?

5/. Jadwal yang aman bagi perhitungan kedua kelompok terkait Ayyamul Bidh 
adalah pada hari Kamis dan Jumat (1-2 Agt) saja.

Jadi sanak Fitr, bahkan jika berpegang pada ketentuan Shaum Ayyamul Bidh pun, 
ternyata masalahnya tak sederhana, bukan? Karena siapa yang mau (berani dengan 
sengaja) berpuasa pada tanggal 12 atau 16 bulan hijriyah jika yang dianjurkan 
Rasul hanya puasa sunah pada tanggal 13, 14, 15 saja? Yang berani melakukannya, 
nanti akan menabrak kaidah Ushul Fiqh lagi  bahwa ibadah itu pada hakikatnya 
haram/dilarang, kecuali yang diperintahkan. 

6/. Betul juga bahwa syariat penentuan awal puasa adalah dengan melihat hilal, 
yang menjadi penanda awal bulan seperti pendapat sanak Fitr Tanjung. Saya 
setuju. Semalam saat gambar bulan di email saya sebelumnya saya posting pada 
wall Facebook saya, seorang kawan saya saat SMA (SMAN 8 Jakarta) menulis 
komentar: Saya berpuasa mengikuti cara Nabi, dengan lebih dulu melihat hilal.

Saya jawab, saya setuju. Bahkan bukan hanya untuk puasa, untuk berhaji pun kita 
ikut cara Nabi, yakni wujud di Arafah 9 Zulhijjah dan Idul Adha pada 10 
Zulhijjah, bukan?

7/. Tetapi mengapa jika untuk 10 Zulhijjah umat Islam di Indonesia bisa sepakat 
dengan apa yang berlangsung di Saudi, tapi untuk menentukan 1 Ramadhan selalu 
ada perbedaan, padahal kedua bulan itu merupakan satu kontinuum dalam 
penanggalan hijriyah yang berdasarkan perhitungan qomariyah (lunar year). 
Bukankah itu berarti ada penerapan standar ganda dari (sementara kalangan) di 
Indonesia tentang cara menetapkan awal bulan hijriyah?

Tentu akan ada jawaban bahwa penetapan 1 Ramadhan di Indonesia tidak perlu dan 
tidak harus sama dengan di Saudi terkait dengan kondisi keterlihatan bulan di 
tempat masing-masing. 

8/. Jika logika di atas mau dipegang konsekuen, bukankah dalam menetapkan 10 
Zulhijjah pun mestinya akan terjadi perbedaan tanggal di Indonesia? Tapi 
pernahkah kita lihat ada ormas (besar) di tanah air yang pernah menggelar 
shalat Idul Adha SEHARI setelah Id di Tanah Suci.

9/. Kembali pada pengertian purnama (dan Shaum Ayyamul Bidh) dalam Islam pada 
tanggal 13, 14, 15 bulan Hijriyah, karena keterbatasan saya bisakah sanak Fitr 
Tanjung membantu dengan menyajikan dalil lainnya tentang pengertian/makna 
Ayyamul Bidh itu apakah dalam konteks tengah bulan atau purnama?

Sebab saya kira, bahkan dilihat dengan kondisi mata telanjang pun kondisi bulan 
pada tanggal 13, 14, 15 pada masa Nabi hidup dahulu, tingkat kecerlangan cahaya 
bulan (illumination) itu berbeda setiap malam, dengan kondisi tercerah pada 
tanggal 14 sebagai purnama murni (full moon), di mana tanggal 13 dan 15 sedikit 
lebih redup dibandingkan tanggal 14 yang merupakan puncak purnama.

Wallahu'alam bish shawab.

Salam,

Akmal Nasery Basral




On Aug 2, 2012, at 8:19 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:

 AslmWrWb
 
 Purnama itu 3 hari, yaitu tgl 13, 14 dan 15.
 Makanya puasa sunat 3 hari sebulan adalah pada tgl di atas.
 
 Dan syariat penentuan hilal awal bulan Hijriyah adalah melihat/menghitung 
 awal bulan, bukan pertengahan bulan.
 
 Wassalam
 fitr  
 
 2012/8/1 Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 
 Assalamu'alaikum Wr. Wb,
 
 Sanak palanta maya yang saya hormati, semalam pada pukul 22.34 WIB saya 
 memindai posisi bulan dari rumah saya (Cibubur) dengan GPS, dengan hasil 
 seperti berikut ini:
 
 
 
 
 Jika nanti malam terjadi purnama (full moon), bukankah itu berarti hari ini 
 14 Ramadhan dan bukan 13 Ramadhan (hari ke-13 puasa menurut ketetapan 
 Pemerintah c.q. MUI?)
 
 Mohon pencerahan dari majelis yang budiman.
 
 Salam,
 
 Akmal Nasery Basral
 
 
 
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari

Re: [R@ntau-Net] Malam ini (2 Agustus) purnama? 13 atau 14 Ramadhan?

2012-08-01 Terurut Topik Akmal N. Basral


Terima kasih sanak Z. Chaniago. Perhitungan software memang membantu memudahkan 
secara teknis. Namun bagi masyarakat umum, bukankah yang disebut bulan purnama 
(full moon) selama ini adalah cahaya bulan pada saat paling cemerlangnya (yang 
terlihat) di malam hari? Bahkan ini sudah menjadi konsensus universal bukan 
hanya di tanah air, juga di Cina (dengan adanya tradisi kue bulan), atau di 
Barat (dengan adanya beragam legenda seperti Fang Face atau Beowulf, misalnya). 

Untuk lebih rincinya pendapat (sekaligus pertanyaan) saya, silakan lihat 
jawaban saya untuk sanak Fitr Tanjung. 

Wallahu'alam bish shawab.

Akmal Nasery Basral

On Aug 2, 2012, at 10:08 AM, Z Chaniago z.chani...@gmail.com wrote:

 Assalamu'alaikum Ww..
 
 Sacaro perhitungan dari salah satu software, full moon itu baru siang
 ko jam 10:27 WIB...semoga bermanfaat.
 
 Wassalam
 Z.Chaniago
 
 Pada 2 Agustus 2012 08:19, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis:
 
 AslmWrWb
 
 Purnama itu 3 hari, yaitu tgl 13, 14 dan 15.
 Makanya puasa sunat 3 hari sebulan adalah pada tgl di atas.
 
 Dan syariat penentuan hilal awal bulan Hijriyah adalah melihat/menghitung 
 awal bulan, bukan pertengahan bulan.
 
 Wassalam
 fitr
 
 2012/8/1 Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 
 
 Assalamu'alaikum Wr. Wb,
 
 Sanak palanta maya yang saya hormati, semalam pada pukul 22.34 WIB saya 
 memindai posisi bulan dari rumah saya (Cibubur) dengan GPS, dengan hasil 
 seperti berikut ini:
 
 
 
 
 Jika nanti malam terjadi purnama (full moon), bukankah itu berarti hari ini 
 14 Ramadhan dan bukan 13 Ramadhan (hari ke-13 puasa menurut ketetapan 
 Pemerintah c.q. MUI?)
 
 Mohon pencerahan dari majelis yang budiman.
 
 Salam,
 
 Akmal Nasery Basral
 
 
 --
 Z Chaniago - Palai Rinuak
 
 Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau  .
 
 Sayangi Danau Maninjau -
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 fullmoon.jpg

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Pertanyaan penggunaan kata 'musibah

2012-08-01 Terurut Topik Akmal N. Basral
Al Baqarah ayat 156:

Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata اِنّا لِلّٰهِ 
وَاِنَّااِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah 
kami kembali).

Salam,

Akmal N. Basral 



On Aug 2, 2012, at 11:04 AM, tutimal...@gmail.com wrote:

 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه 
 
 Kalau indak salah d surat Albaqarah bilo tajadi Musibah Kolu Inalilahi 
 Wainailahi Rojiun,Kami kalau takziah d Lpg selalu baco surat Albaqarah,ayat 
 baranyo maaf ambo lupo
 
 Jadi manuruik Pandapek ambo pribadi,indak apo2 pakai kato Musibah,
 
 Salam
 
 Tuti
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Thu, 2 Aug 2012 12:00:33 +0900
 To: rantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Pertanyaan penggunaan kata 'musibah'
 
 AslmWrWb
  
 Iko dalilnyo, barangkali
  
 2:155
 to top
 
  
 And We will surely test you with something of fear and hunger and a loss of 
 wealth and lives and fruits, but give good tidings to the patient,
 2:156
 to top
 
 Sahih International
 Who, when disaster strikes them, say, Indeed we belong to Allah , and indeed 
 to Him we will return.
  
 Di ayat tu jaleh2 adoh kato musibah, dan salah satu jenis musibah jaleh pulo 
 disabuik di ayat sebelumnyo adolah maningganyo keluarga/dunsanak kito.
  
 Ayat ko pulo nan jadi dalil ucapan Inna lillahi wa Inna ilahi rajiun indak 
 sajo untuak urang maningga, tapi untuak saluruah macam musibah.
  
 Wassalam
 fitr
 
 2012/8/2 Rahyussalim rahyussalim2...@yahoo.co.id
 Bu Isna NAH dan tuo tuo RN sarato sanak sadonyo,
 
 Kalau saja Bu Isna bertanya dengan membuat thread baru tentu itu akan lebih 
 baik daripada pertanyaan itu didalam thread kabar duka tsb. Buat 
 saya...sejujurnya  itu sangat menggangu 'kekhidmatan' pesan belasungkawa 
 tersebut. Entah bagi dunsanak yang lain (CMIIW)? Saya menyadari bahwa 
 sebenarnya ibu sedikit ragu (dengan meminta maaf sebelumnya entah karena tau 
 dalam suasana berduka atau tidak).
 Maafkan saya atas 'kelancangan' ini.
 
 Rahyussalim (L, 42 th)
 berbagi meringankan derita bangsa
 
 --
 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti

Re: [R@ntau-Net] Malam ini (2 Agustus) purnama? 13 atau 14 Ramadhan?

2012-08-01 Terurut Topik Akmal N. Basral
Dalam hal ini, yang pasti kita tak bisa bermakmum pada Ebiet G. Ade agar 
bertanya pada rumput yang bergoyang, bu Isna. 

Kita, umat Islam di Indonesia, harus punya kerendahan hati dan kebesaran jiwa 
untuk selalu mengkaji ayat-ayatNya yang bertebaran di sekeliling kita, termasuk 
mempelajari fenomena bulan purnama secara 'proper', karena demi bulan apabila 
jadi purnama, sungguh akan kamu jalani tingkat demi tingkat (dalam kehidupan) 
(Q:S: 84: 18-19).

Mengapa Allah Yang Maha Agung dan Maha Mulia sampai bersumpah demi bulan 
(qomar) apabila jadi purnama (tasaq) ? 

Apa rahasia penting di balik konsep purnama (tasaq)? 

Dan apakah tasaq itu (purnama, full moon) mengacu pada hari persis tengah 
bulan, atau pada 3 hari beruntun 13, 14, 15 bulan Hijri seperti pertanyaan saya 
pada sanak Fitr Tanjung sebelumnya?

Jika tengah bulan mengacu pada bulan purnama, mengapa puasa sunah 3 hari  
pada pertengahan bulan Hijri itu disebut Shaum Ayyamul Bidh, bukan Shaum Tasaq? 
Padahal kita yakini bahwa diksi AL Qur'an dipilih Allah dengan sangat cermat?

Q:S: 10 (Yunus) ayat 37:

Dan tidak mungkin Al Qur'an ini dibuat-buat oleh selain Allah ... Tidak ada 
keraguan di dalamnya, dari Tuhan seluruh alam.

Q:S: 10: 38:

Apakah pantas mereka mengatakan dia (Muhammad) yang telah membuat-buatnya? 
Katakanlah, Buatlah sebuah surat yang semisal dengan surat Al Qur'an, dan 
ajaklah siapa saja di antara kamu orang yang mampu membuatnya selain Allah, 
jika kamu orang-orang yang benar.

Jadi saya juga masih mencari jawaban mengapa dalam AL Qur'an Allah menyebut 
purnama dengan kata khusus Tasaq (تَسَقَ) sementara puasa sunah 3 hari 
PERTENGAHAN bulan (bukan tengah bulan) disebut Puasa Ayyamul Bidh, bukan 
Puasa Tasaq.

Barangkali ada anggota milis ini yang paham bahasa Arab bisa memberikan 
pencerahan.

Wallahu'alam bish shawab.

Salam,

Akmal N. Basral 


Sent from my iPad2

On Aug 2, 2012, at 11:09 AM, Isna Huriati i...@pacific.net.id wrote:

 Sanak Akmal, kepada siapa yang paling baik kita tanyakan pertanyaan no.7 itu? 
  Saya sudah lama bertanya sendiri mengenai itu.  Sebagai dampak dari kejadian 
 awal puasa kita kemaren ini, di mesjid tempat suami saya Jumatan, panitia 
 mesjid tidak berani menyebut hari itu tanggal berapa. Biasanya disebutkan  
 pada hari ini tanggal .(bulan Masehi) bertepatan dengan( bulan 
 Hijryah).  Bukankah pada siang waktu Jumat itu bulan sudah tinggi, maka 
 pengurus mesjid bingung.  Sambil bergurau saya timpali infak mesjid hari ini 
 bagaimana pembukuannya ya?  Sekian sekedar ikut nyelenong.
 
 Isna
 
 
 On 02/08/2012 10:09 AM, Akmal N. Basral wrote:
 
 Betul sanak Fitr Tanjung, puasa sunnah 3 hari sebulan (Shaum Ayyamul Bidh) 
 adalah pada tanggal 13, 14, 15 setiap bulan Hijriyah. Tapi marilah kita 
 lihat konteksnya lebih luas sehubungan dengan adanya perbedaan penafsiran 
 jatuhnya 1 Ramadhan di Indonesia khususnya. Agar lebih masuk pada esensi, 
 saya tak akan menyebut nama ormas, melainkan hanya kelompok 1 dan kelompok 2 
 saja.
 
 1/. Kelompok 1 mulai puasa pada 20 Juli (1 Ramadhan), sehingga tanggal 
 purnama pada 13-15 Ramadhan itu jatuhnya pada hari Rabu (1 Agt/13 R), Kamis 
 (2 Agt/14 R), dan Jumat (3 Agt/15 R).
 
 2/. Kelompok 2 mulai puasa pada 21 Juli (1 Ram), sehingga tanggal 13-15 
 menurut kelompok ini jatuh mulai Kamis (2 Agt) sampai Sabtu (4 Agt).
 
 3/. Seandainya Ramadhan ini bukan bulan wajib shaum, atau perbedaan 
 perhitungan awal bulan di atas terjadi pada bulan Hijriyah lain, maka pada 
 periode yang manakah Shaum Ayyamul Bidh sebaiknya dilakukan? Menurut 
 perhitungan Kelompok 1 atau Kelompok 2? 
 
 4/. Jika kita berpegang pada perhitungan Kelompok 1, maka pada Sabtu 4 
 Agustus sudah tak termasuk Ayyamul Bidh karena jatuhnya sudah tanggal 16. 
 Sedangkan jika kita berpegangan pada Kelompok 2, maka hari Rabu 31 Juli juga 
 bukan hari Ayyamul Bidh karena baru tanggal 12, bukan?
 
 5/. Jadwal yang aman bagi perhitungan kedua kelompok terkait Ayyamul Bidh 
 adalah pada hari Kamis dan Jumat (1-2 Agt) saja.
 
 Jadi sanak Fitr, bahkan jika berpegang pada ketentuan Shaum Ayyamul Bidh 
 pun, ternyata masalahnya tak sederhana, bukan? Karena siapa yang mau (berani 
 dengan sengaja) berpuasa pada tanggal 12 atau 16 bulan hijriyah jika yang 
 dianjurkan Rasul hanya puasa sunah pada tanggal 13, 14, 15 saja? Yang berani 
 melakukannya, nanti akan menabrak kaidah Ushul Fiqh lagi  bahwa ibadah itu 
 pada hakikatnya haram/dilarang, kecuali yang diperintahkan. 
 
 6/. Betul juga bahwa syariat penentuan awal puasa adalah dengan melihat 
 hilal, yang menjadi penanda awal bulan seperti pendapat sanak Fitr Tanjung. 
 Saya setuju. Semalam saat gambar bulan di email saya sebelumnya saya 
 posting pada wall Facebook saya, seorang kawan saya saat SMA (SMAN 8 
 Jakarta) menulis komentar: Saya berpuasa mengikuti cara Nabi, dengan lebih 
 dulu melihat hilal.
 
 Saya jawab, saya setuju. Bahkan bukan hanya untuk puasa, untuk berhaji pun 
 kita ikut cara Nabi, yakni wujud di Arafah 9

[R@ntau-Net] @ Rina: Logika Follow Saudi ... Malam ini (2 Agustus) purnama? 13 atau 14 Ramadhan?

2012-08-02 Terurut Topik Akmal N. Basral

Uni Rina,
ada tulisan menarik dan inspiratif dari Tono Saksono, alumnus Geodetic Science 
dari OSU di blognya yang menurut saya dipaparkan dengan komprehensif. Sila 
kunjungi:

http://cis-saksono.blogspot.com

Pemerintah kita, menurut perkumpulan rukyatul hilal sedunia Moonsighting, 
termasuk dalam barisan minoritas 17 negara  dari 77 negara (22.1 %) yang 
mengumumkan 1 Ramadhan pada 21 Juli, sedang mayoritas sisanya yang 60 negara 
(77.9 %) menetapkan sehari lebih dulu, termasuk Arab Saudi. 

Ada penjelasan yang runtut dan mendalam di balik logika Follow Saudi dari 59 
negara itu yang dijelaskan oleh Moonsighting.com dan dipaparkan ulang dengan 
lebih sederhana oleh Tono Saksono.

Semoga bermanfaat.

Wallahu'alam bish shawab.

Akmal N. Basral, 44+
Cibubur 

On Aug 2, 2012, at 11:47 AM, Rina Permadi rinaperm...@gmail.com wrote:

 Yo Pak Akmal jo dunsanak,
 
 Hari ko mrk yang Chinese sumbayang bulan purnama disiko.
 Artinyo malam ko hari nan ka 14 bagi mereka
 Tadi malampun ambo mamparatian bulan dari jendela dapua, iyo saroman panuah,
 baa lah kaka goeh?
 Dek a lah pamarentahan awak ko go yoh??
 Lai ndak sasek maambiak kaputusan duh??
 
 Wassalam
 Rina, 34, batam
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] @MakNgah: Malam ini (2 Agustus) purnama? 13 atau 14 Ramadhan?

2012-08-02 Terurut Topik Akmal N. Basral
MakNgah, tarimo kasih atas informasinyo.

Cubo MakNgah intip saketek www.moonsighting.com nan marupokan organisasi 
rukyatul hilal sedunia. Tangga Ramadhan bara nan mereka pakai untuak hari iko 
(2 Agustus)? Tigo baleh atau ampek baleh?

Panjalehan nan labih langkok ado di http://cis-saksono.blogspot.com dari Tono 
Saksono, ahli Geodetic Science dari OSU. Ambo ndak punyo ilmu Geodetic jo 
Astronomy dek ambo pandidikan ambo Sosiologi (adik kaleh Uda Andrinof Chaniago 
di FISIP UI). Ambo maraso lai tamakan jo caro Tono Saksono mangurai banang 
bapilin soal hilal, hisab, rukyat, dll ko.

Wallahu'alam bish shawab.

Akmal Nasery Basral
Cibubur

On Aug 2, 2012, at 1:32 PM, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote:

 
 
 Dari: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Kamis, 2 Agustus 2012 2:35
 Judul: Re: [R@ntau-Net] Malam ini (2 Agustus) purnama? 13 atau 14 Ramadhan?
 
 Moon Age:
 http://cycletourist.com/moon/
 Blue Moon:
 http://earthsky.org/astronomy-essentials/when-is-the-next-blue-moon
 http://www.msnbc.msn.com/id/48445980/ns/technology_and_science-space/#.UBnJ36Ds4uw
 
 Calendar Converter:
 http://www.fourmilab.ch/documents/calendar/
 
 -- MakNgah
 Sjamsir Sjarif
 Aug 1, 2012
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, Akmal N. Basral anb99@... wrote:
  
  Assalamu'alaikum Wr. Wb,
  
  Sanak palanta maya yang saya hormati, semalam pada pukul 22.34 WIB saya 
  memindai posisi bulan dari rumah saya (Cibubur) dengan GPS, dengan hasil 
  seperti berikut ini:
   
  Jika nanti malam terjadi purnama (full moon), bukankah itu berarti hari ini 
  14 Ramadhan dan bukan 13 Ramadhan (hari ke-13 puasa menurut ketetapan 
  Pemerintah c.q. MUI?)
  
  Mohon pencerahan dari majelis yang budiman.
  
  Salam,
  
  Akmal Nasery Basral
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Al Baqarah ayat 156 - Re: [R@ntau-Net] Pertanyaan penggunaan kata 'musibah

2012-08-03 Terurut Topik Akmal N. Basral
Ambo satuju Pak Darwin. Tarimo kasih atas tambahan pangalaman pribadinyo.

Salamaik babuko puaso.

Salam,

Akmal


 --- In rantau...@yahoogroups.com, Darwin Bahar dbahar@... wrote:
 
 Nakan Akmal Sarato Sanak Sa Palanta nan Ambo Hormati;
 
 Menurut hemat saya yang daif ini, Al Baqarah aya7 156 lebih “bunyi† 
 apabila dibaca dengan ayat sebelumnya (ayat 155) yang berbunyi:
 
 “Sesungguhnya akan Kami berikan kepadamu cobaan, dengan sedikit ketakutan, 
 kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita 
 gembira kepada orang-orang yang sabar†.
 
 Bagi saya pribadi, ayat ini termasuk beberapa ayat lainnya (tidak banyak) 
 yang saya baca dan kemudian tinggal di alam bawah sadar saya sebagai suluh 
 dan sitawar sidingin dalam menghadapi berbagai tantangan yang saya hadapi 
 mengarungi samudera kehidupan. Secara spesifik ayat itu mengajari saya untuk 
 selalu berbaik sangka kepada ALLAH; setiap musibah yang saya alami bagi saya 
 mempunyai salah satu dari dua pesan; saya sedang diuji atau saya sedang 
 ditegur. Salah satu yang terpenting sakit yang saya derita sewaktu 
 menunaikan ibadah haji dalam tahun 2003, yang Alhamdulillah, tidak 
 menghalangi saya untuk menjalani seluruh rukun dan wajib haji.
 
 Terakhir ketika saya “terjun bebas† ke saluran air limbah sedalam 2 m 
 (yang belum ditutup oleh kontraktor) di pinggir Jl Slamet Riyadi Kota Solo, 
 di keremangan malam ketika ke luar hotel hendak mencari warung makanan khas 
 Solo untuk berbuka puasa di bulan Ramadan di tahun 2005. Alhamdulillah saya 
 tidak kehilangan kesadaran sedetikpun dan tatkala terduduk dengan perasaan 
 sedih dan darah yang mengucur dari hidung serta rasa sakit sekujur badan 
 terutama di bagian tulang kering kaki sebelah kanan, yang teringat oleh saya 
 hanya dua hal tersebut.
 
 Sedikit tambahan, Al Baqarah 155-156 pernah dijadikan latar sebuah adegan 
 dalam karya  apik Usmar Ismail “Anak Perawan di Sarang Penyamun†, yang 
 diangkat dari novel karangan Sutan Takdir Alisyahbana dengan judul yang 
 sama. Filem tersebut antara lain dibintangi oleh Nurbani Jusuf, yang 
 kemudian dinikahi Bung Karno dengan cara yang agak memaksa.
 
 Wallahualam bissawab
 
 Wassalam, HDB-SBK (L, 69)
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya

[R@ntau-Net] Fwd: [jurnalisme] ] Najib's 'Janji Ditepati' song based on Christian music from Indonesia?

2012-08-03 Terurut Topik Akmal N. Basral
dari milis sebelah.

salam,

Akmal N. Basral


 
 From: Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com
 Date: August 3, 2012 11:44:28 AM GMT+07:00
 To: AIPI politik aipi_poli...@yahoogroups.com, Kampus tiga 
 kampus-t...@yahoogroups.com, jurnalisme jurnalisme 
 jurnali...@yahoogroups.com, AJI Ajindo ajis...@yahoogroups.com, 
 technomedia technome...@yahoogroups.com
 Cc: Naratama TV Naratama naratam...@yahoogroups.com, Sudrajat2 
 sudrajat2...@mail.com, Ponco Dirgantara Wijaya poncowij...@yahoo.com
 Subject: [jurnalisme] ] Najib's 'Janji Ditepati' song based on Christian 
 music from Indonesia?
 Reply-To: jurnali...@yahoogroups.com
 
 
 
 Sent from my iPad
 
 Begin forwarded message:
 
  From: Sunny am...@tele2.se
  Date: 2 Agustus 2012 15:35:58 WIB
  To: Undisclosed-Recipient:;
  Subject: [nasional-list] Najib's 'Janji Ditepati' song based on Christian 
  music from Indonesia?
  Reply-To: nasional-l...@yahoogroups.com
  
  http://malaysia-chronicle.com/index.php?option=com_k2view=itemid=37535:najibs-janji-ditepati-song-based-on-christian-music-from-indonesia?Itemid=2
  Thursday, 02 August 2012 11:35
  Najib's 'Janji Ditepati' song based on Christian music from Indonesia?
  
  Written by -
  KUALA LUMPUR,— The “Janji Ditepati” (Promises Fulfilled) melody picked for 
  National Day celebration this year is heating up the airwaves but for the 
  wrong reasons, with some online users noting its striking resemblance to a 
  2008 gospel song by Jakarta-based Christian band True Worshippers, 
  featuring Indonesian songstress Ruth Sahanaya.
  
  The latest controversy, coming just days after a public furore forced 
  Putrajaya to axe the badly-designed 55th National Day logo in favour of 
  the 1 Malaysia logo, could see more red cheeks for government officials 
  and could further strain diplomatic ties with the Southeast Asian giant.
  
  Malaysia’s chattering class has been critical over the “Janji Ditepati” 
  lyrics, penned by Information, Communications and Culture Minister Datuk 
  Seri Rais Yatim but four days ago, they intensified their attacks on 
  popular video-sharing site YouTube, and other social networking sites like 
  Facebook after a blogger who professed to be a Christian pointed out that 
  the song’s melody was strikingly similar to an Indonesian gospel song 
  titled “Serukan Namanya” (Call out His name).
  
  “Lagu tema KEMERDEKAAN MALAYSIA ke 55 kedengaran seperti LAGU Pujian di 
  GEREJA (Malaysia’s 55th National Day theme song sounds like a church 
  praise song),” said the anonymous blogger’s July 30 entry.
  
  “Hal ini lagi mengejutkan sekiranya lagu tema kebangsaan di ambil dari 
  lagu rohani org Kristen… Mungkin kementerian tidak tau tapi seharusnya 
  pencipta lagu ni tdk berbuat demikian (menciplak) sebab did ditugaskan 
  untk membuat lagu tema kemerdekaan. [This matter is all the more shocking 
  if the national theme song is taken from the Christians’ spiritual song… 
  Perhaps the ministry is unaware but the songwriter should not do so 
  (plagiarise) because he was tasked with creating the national theme],” the 
  blogger said.
  
  The unnamed blogger urged the ministry to demand a refund from the 
  songwriter and to replace the song, which has been panned for its lyrics, 
  with another.
  
  Copies of the posting and video links to both “Janji Ditepati” and its 
  comparison to “Serukan Namanya” have since gone viral and were repeated on 
  several blogs and online community fora such as Miricommunity.net, an 
  Internet bulletin board popularly visited by Malaysians who hail from 
  Sarawak.
  
  “Amen, Yesuslah Raja!! Tapi sorry ya, Rais Yatim dengan lagu ‘Janji 
  Ditepati’nya sama style dengan lagu ni (Amen Jesus is King!! But sorry, 
  Rais Yatim with his ‘Janji Ditepati’ has the same style as this song),” 
  said a YouTube commentor under the moniker amoker27 in one of the video 
  clips featuring the Indonesian song here that has seen over 100,000 views 
  since being uploaded on September 5, 2008.
  
  The song, by Christian band True Worshippers led by Sidney Mohede and 
  whose members include the regionally popular artiste Ruth Sahanaya, was 
  released in their 2008 album “All Things New”.
  
  “Now i really hate our ministry because duplicate this song and make it 
  political in malaysia. really shame of my own country because of our idiot 
  minister. sorry indonesia!!” said another YouTube commenter under the name 
  vandridel.
  
  The apology to Indonesia was in reference to upset Indonesians who 
  attacked Malaysia’s missions in the archipelago, hurling eggs, stones and 
  pieces of wood injuring personnel and damaging property as recently as 
  June, claiming cultural theft after Rais had announced a move to add North 
  Sumatra’s Tortor dance and the Gordang Sambilan drums to the its heritage 
  list.
  
  The two neighbouring countries are known to have a history of political, 
  economic, and cultural friction.
  
  But “Janji Ditepati’s

Re: Bls: [R@ntau-Net] Ustad Chodjim mengenai Al Maidah 51

2012-08-03 Terurut Topik Akmal N. Basral
ketik saja Pickthall Translation di Google, Pak Darwin. Langsung muncul 
tautan lamannya. Klik lagi surah 005 ayat 51. Pickthall menerjemahkan awliyya 
itu sebagai friends.

Salam,

Akmal Nasery Basral 


Sent from my iPad2

On Aug 4, 2012, at 6:52 AM, Darwin dba...@indo.net.id wrote:

 Nampak-e memang takah itu. Iko hasil survei terbatas:
 
 (Kok sempat tolonglah cek tafsir Pickthall: The Meaning of the Glorious 
 Koran (atau tafsir-tafsir klasik lainnyo)  mengenai al Maidah 51 tu di 
 perpustakaan di Leiden)
 
 Diterpa Isu SARA, Jokowi-Ahok Tetap Populer  
 Senin, 30 Juli 2012 | 19:45 WIB
 
 http://www.tempo.co/read/news/2012/07/30/228420246/p-Diterpa-Isu-SARA-Jokowi-Ahok-Tetap-Populer
 
 TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi putaran kedua pemilihan gubernur DKI Jakarta, 
 muncul isu SARA yang ditujukan pada pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja 
 Purnama. Namun, isu yang dihembuskan itu tak mempengaruhi popularitas mereka.
 
 Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan pada pembaca Tempo.co dan Yahoo! 
 pada 18-25 Juli, menunjukkan mayoritas pembaca di keduanya menilai isu SARA 
 tak akan menurunkan ketenaran Jokowi-Ahok. Hasil jajak pendapat bisa dilihat 
 di Majalah Tempo edisi Senin 30 Juli 2012.
 
 Dari 1.768 responden Tempo.co, 89,7 persen meyakini hal itu. Proporsi yang 
 sama terlihat pada hasil polling di Yahoo!, sekitar 84,48 persen dari 6.820 
 pembaca percaya ketenaran Jokowi-Ahok tetap bertahan.
 
 Isu SARA yang menerpa pasangan Jokowi-Ahok, misalnya, keduanya dianggap 
 menghina agama dengan merendahkan ayat suci dibandingkan konstitusi. 
 Pasangan ini juga dipojokkan dengan diberi label nonmuslim. Selain itu, 
 mereka juga disebut menerima bantuan US$ 70 juta dari kelompok gereja 
 Kanada-Amerika dan Vatikan.
 
 RINA WIDIASTUTI
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, Lies Suryadi niadilova@... wrote:
 
 Iko baleh e dek Jokowi:
 Pandai baluambek Jokowi ko tampak e. Nyo kesuik saketek, buluih luambek 
 lawan.
 -
 Meski Rhoma Irama diduga menyerangnya dengan isu SARA, Joko Widodo (Jokowi) 
 mengaku bersikap biasa saja dengan penyanyi itu. Bahkan, calon gubernur DKI 
 itu mengaku sangat menyukai lagu-lagu ciptaan Si Raja Dangdut tersebut.
 
 Saya penggemar beratnya Bang Haji. Lagu-lagunya saya hafal semua, kata 
 Jokowi, demikian ia disapa, di sela-sela rapat konsultasi di kantor DPP PDI 
 Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/8).
 
 Selanjurnya lihat:
  
 http://www.merdeka.com/jakarta/135-juta-lagu-rhoma-irama-yang-paling-disukai-jokowi.html
  
  
 Salam,
 Suryadi
 Dari: Ahmad Ridha ahmad.ridha@...
 Kepada: Palanta Rantaunet rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Sabtu, 4 Agustus 2012 0:17
 Judul: RE: [R@ntau-Net] Ustad Chodjim mengenai Al Maidah 51
 
 
 Pak Darwin, dalam penjelasan tersebut muncul ungkapan fitnah itu lebih 
 besar daripada pembunuhan yang setahu saya merupakan ungkapan dalam 
 al-Quran (lihat QS al-Baqarah 2.191 dan 217). Namun, apa iya makna fitnah 
 yang dimaksud pas? Karena fitnah yang dimaksud dalam ungkapan al-Quran 
 tersebut, setahu saya, adalah kekafiran, kesyirikan.
 
 Kemudian, ada yang terasa janggal dengan kesimpulan bahwa Yahudi dan 
 Nasrani tidak boleh dijadikan teman dekat, tapi boleh dijadikan pemimpin.
 
 Rasanya agak naif juga jika dikatakan bahwa agama seseorang tidak akan 
 mewarnai kepemimpinannya. Terlebih ketika seorang pemimpin diberikan hak 
 untuk membuat aturan, tidak semata menjalankan aturan yang telah ada.
 
 Allahu ta'ala a'laam.
 
 Wassalaam,
 ---
 Ahmad Ridha
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan

Re: [R@ntau-Net] Fwd: [jurnalisme] ] Najib's 'Janji Ditepati' song based on Christian music from Indonesia?

2012-08-03 Terurut Topik Akmal N. Basral

Iyo, Pak ZulTan. Mohon maaf ambo lupo malata'an tulisan OOT di subject.
Tapi kini sadang ramai dibicarokan, khususnya di YouTube nan mamasang lagu 
Janji Ditepati tu. Dari 360 ribuan nan alah mancaliak, sekitar 90% manyatokan 
dislike. Apolagi satalah muncul wacana plagiarisme ko.

Salam,

ANB

On Aug 4, 2012, at 6:45 AM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote:

 
 
 Hemm
 OOT mah!
 
 
 
 From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sat, 4 Aug 2012 00:58:59 +0700
 To: rantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [R@ntau-Net] Fwd: [jurnalisme] ] Najib's 'Janji Ditepati' song based 
 on Christian music from Indonesia?
 
 dari milis sebelah.
 
 salam,
 
 Akmal N. Basral
 
 
 
 From: Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com
 Date: August 3, 2012 11:44:28 AM GMT+07:00
 To: AIPI politik aipi_poli...@yahoogroups.com, Kampus tiga 
 kampus-t...@yahoogroups.com, jurnalisme jurnalisme 
 jurnali...@yahoogroups.com, AJI Ajindo ajis...@yahoogroups.com, 
 technomedia technome...@yahoogroups.com
 Cc: Naratama TV Naratama naratam...@yahoogroups.com, Sudrajat2 
 sudrajat2...@mail.com, Ponco Dirgantara Wijaya poncowij...@yahoo.com
 Subject: [jurnalisme] ] Najib's 'Janji Ditepati' song based on Christian 
 music from Indonesia?
 Reply-To: jurnali...@yahoogroups.com
 
 
 
 Sent from my iPad
 
 Begin forwarded message:
 
  From: Sunny am...@tele2.se
  Date: 2 Agustus 2012 15:35:58 WIB
  To: Undisclosed-Recipient:;
  Subject: [nasional-list] Najib's 'Janji Ditepati' song based on Christian 
  music from Indonesia?
  Reply-To: nasional-l...@yahoogroups.com
  
  http://malaysia-chronicle.com/index.php?option=com_k2view=itemid=37535:najibs-janji-ditepati-song-based-on-christian-music-from-indonesia?Itemid=2
  Thursday, 02 August 2012 11:35
  Najib's 'Janji Ditepati' song based on Christian music from Indonesia?
  
  Written by -
  KUALA LUMPUR,— The “Janji Ditepati” (Promises Fulfilled) melody picked 
  for National Day celebration this year is heating up the airwaves but for 
  the wrong reasons, with some online users noting its striking resemblance 
  to a 2008 gospel song by Jakarta-based Christian band True Worshippers, 
  featuring Indonesian songstress Ruth Sahanaya.
  
  The latest controversy, coming just days after a public furore forced 
  Putrajaya to axe the badly-designed 55th National Day logo in favour of 
  the 1 Malaysia logo, could see more red cheeks for government officials 
  and could further strain diplomatic ties with the Southeast Asian giant.
  
  Malaysia’s chattering class has been critical over the “Janji Ditepati” 
  lyrics, penned by Information, Communications and Culture Minister Datuk 
  Seri Rais Yatim but four days ago, they intensified their attacks on 
  popular video-sharing site YouTube, and other social networking sites 
  like Facebook after a blogger who professed to be a Christian pointed out 
  that the song’s melody was strikingly similar to an Indonesian gospel 
  song titled “Serukan Namanya” (Call out His name).
  
  “Lagu tema KEMERDEKAAN MALAYSIA ke 55 kedengaran seperti LAGU Pujian di 
  GEREJA (Malaysia’s 55th National Day theme song sounds like a church 
  praise song),” said the anonymous blogger’s July 30 entry.
  
  “Hal ini lagi mengejutkan sekiranya lagu tema kebangsaan di ambil dari 
  lagu rohani org Kristen… Mungkin kementerian tidak tau tapi seharusnya 
  pencipta lagu ni tdk berbuat demikian (menciplak) sebab did ditugaskan 
  untk membuat lagu tema kemerdekaan. [This matter is all the more shocking 
  if the national theme song is taken from the Christians’ spiritual song… 
  Perhaps the ministry is unaware but the songwriter should not do so 
  (plagiarise) because he was tasked with creating the national theme],” 
  the blogger said.
  
  The unnamed blogger urged the ministry to demand a refund from the 
  songwriter and to replace the song, which has been panned for its lyrics, 
  with another.
  
  Copies of the posting and video links to both “Janji Ditepati” and its 
  comparison to “Serukan Namanya” have since gone viral and were repeated 
  on several blogs and online community fora such as Miricommunity.net, an 
  Internet bulletin board popularly visited by Malaysians who hail from 
  Sarawak.
  
  “Amen, Yesuslah Raja!! Tapi sorry ya, Rais Yatim dengan lagu ‘Janji 
  Ditepati’nya sama style dengan lagu ni (Amen Jesus is King!! But sorry, 
  Rais Yatim with his ‘Janji Ditepati’ has the same style as this song),” 
  said a YouTube commentor under the moniker amoker27 in one of the video 
  clips featuring the Indonesian song here that has seen over 100,000 views 
  since being uploaded on September 5, 2008.
  
  The song, by Christian band True Worshippers led by Sidney Mohede and 
  whose members include the regionally popular artiste Ruth Sahanaya, was 
  released in their 2008 album “All Things New”.
  
  “Now i really hate our ministry because duplicate this song and make

[R@ntau-Net] @ Suryadi: Lemapora a.k.a. Kandang Rasul

2012-08-03 Terurut Topik Akmal N. Basral

Salam kenal Sanak Suryadi,
Sebelumnya izinkan saya mengganti judul thread yang sebelumnya masih ESQ, 
menjadi seperti di atas karena topik sudah berganti.

Saya baru baca blog sanak tentang Lemapora/Kandang Rasul, termasuk pro-kontra 
dari pemberi komentar, dan banyak yang 'lucu-lucu' terutama dari pendukung 
Lemapora-yang-alangkah-panjang-nama-perkumpulan-mereka itu.

Saya kira tulisan asli Pak Sur harus diperbanyak, sebanyak-banyaknya dalam 
format fotokopi, dan disebarkan di pengayaan, palanta di seluruh nagari di 
Minang agar rakyat tak semakin banyak tertipu kelompok nihilis yang utopis ini.

Mungkin dari para senior di milis yang kenal dekat dengan gubernur, walikota, 
ninik mamak, dst, bisa membantu menyebarluaskan tulisan Pak Sur tersebut.

Salam,

Akmal N. Basral




On Aug 4, 2012, at 6:25 AM, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote:

 Mak Ngah,
  
 Kalau di Piaman, pusek e di Sungai Limau. Kandang Rasul ko mulo2 dulu 
 mancogok di Banten. Sudah tu diburu urang di sinan, lari abih, mancogok lo 
 sabanta di Riau jo di Kalimantan Barat. Kini mah masuak ka Sumbar sajak gampo 
 dulu. Sasaran e induak2: dijanjikan kepeng baratuih juta, nan ka dicaiakan 
 dari harato karun Sukarno nan tasimpan di lua nagari. Kudian dari Bank Dunia 
 lo lai. Induak2 lah arok2. Di Kecamatan Nan Sabarih pengikutnyo ko acok 
 bakumpua di Marabau dakek Kuraitaji. Mambantai jawi bagai. Makan basamo, 
 minun aia nan diagiah dek guru. Ambo pernah maimbau pihak nan berwenang 
 untuak manaliti ajaran ko melalui satu tulisan di Singgalang. Tapi baa kolah 
 reaksi mereka. Artikel tu mungkin ado di Mak Google. Dulu lah pernah raso e 
 dipostingkan di lapau ko.
  
 Wassalam,
 Suryadi
  
  
 
 Dari: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Sabtu, 4 Agustus 2012 0:21
 Judul: Re: Bls: ESQ [R@ntau-Net] Mari kito mangaji(2)
 
 Oiyyaiyyai, macam-macam namo-e mah yo?
 Apo tu operasi ajarannyo, mangicuah manyasekkan ka dapek pitih lakeh? Dima 
 pusek atau markas operasinyo, lokal atau nasional?
 
 Baa pulo Rasul ka bakandangan? Disangko rasul tu Hewan nan paralu diagaiah 
 kandang, saroman Kandang Kambiang,Kandang Kabau, Kandang Jawi? Namun dengan 
 mamakai istilah catchword rasul tu namuah se urang basiabih yo? Iyobana nan 
 pantang-pantangan Rasulullah bana mah karajo tukang sasek ko ...
 
 Salam,
 -- MakNgah
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] OOT: Matematika 64 dan 65

2012-08-03 Terurut Topik Akmal N. Basral
Pak ZulTan,
seorang yang saya kenal anaknya ada yang belajar di sekolah seperti ini di 
Jakarta Utara. Salah satu orang tuanya urang Kiktinggi. Uang masuknya US$ 2,000 
dan bayaran per semester US$ 30,000. Jadi tidak heran kalau dalam soal 
pelajaran mereka tidak ada nama-nama tempat lokal.

Salam,

Akmal N. Basral 


On Aug 4, 2012, at 11:24 AM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote:

 Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuhu,
 
 Sanak panyuko olah otak atau siapo pun nan punyo anak, kanakan, cucu, atau 
 adiak nan di kelas IX nan kini duduak di kelas RSBI atau SBI, cubolah agiahan 
 soal ko nan ambo dapek dari surang guru les sekolah swasta berstandard 
 internasional. Jadi sakolah ko, bukan lagi sakadar RINTISAN Sekolah Bertaraf 
 Internasional (RSBI). 
 Di sakolah ko uang asiang bisa masuak tanpa kesulitan komunikasi karena full 
 English. Bahkan babarapo anak Indonesia nan lahia/gadang di LN ndak bisa baso 
 Indonesia ado di siko. Anak-anak dibuliahkan ndak ikuik UN (dek ndak 
 mangarati B. Indonesia) dan hanyo mandapekkan ijazah dari sakolah tapi dapek 
 dipakai untuk malanjuikkan ka LN.
 
 Problem 1:
 A boat travels 12 km upstream and back in 1 hour 45 minutes. 
 If the speed of the current is 3 km/h throughout, find the speed of the boat 
 in still water, giving your answer correct to 3 significant figures.
 
 Maliek soal nan lain, kota nan dipakai dalam soal pun bukan kota-kota di 
 nagari awak. Mungkin dek bukunyo barasa dari lua pulo.
 
 Problem 2:
 A motorist makes a journey of 240 km from Singapore to Malacca to visit his 
 in-law at an average speed of X km/h. Write down an expression for the number 
 of hours taken for the journey. On his return jouney from Malacca to 
 Singapore, his average speed is reduced by 6 km/h due to heavy traffic at the 
 causeway. Write down an expression for the time taken for the return journey. 
 If the return journey takes 20 minutes longer, from an equation in X and 
 solve it to find the average speed for each journey, giving your answer 
 corret to two decimal places.
 
 Salamaik mancubo,
 
 Salam,
 ZulTan, L, Bogor
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Bls: [R@ntau-Net] Ustad Chodjim mengenai Al Maidah 51

2012-08-03 Terurut Topik Akmal N. Basral
Tambahan saketek Mak Ngah:

Tafsir Al Munir (karya Imam Nawawi Al Bantany yang mengajar di Masjidil Haram, 
wafat 1897 M) menerjemahkan sebagai pemimpin (seperti Jalalain).

Kalau mancaliak azbabun nuzulnyo takaik jo sahabat 'Ubadah bin Shamit r.a., 1 
dari 12 urang Anshar pertama nan masuak Islam. Wakatu itu inyo basakutu 
(allies, bukan bakawan biaso) jo Bani Qainuqa'. Tanyato di kudian hari 'Ubadah 
tahu patron Bani Qainuqa' adalah Abdullah bin Ubay bin Salul, tokoh munafikin 
Yahudi. 'Ubadah mengingkari kesepakatan jo Bani Qainuqa' dan memilih berikrar 
setia kepada Rasulullah. Lalu turunlah ayat ko. (HR Ibnu Ishaq, Ibnu Jarir, 
Ibnu Abi Hatim Dan Baihaqi).

Wallahu'alam bish shawab.

Akmal N. Basral



On Aug 4, 2012, at 11:26 AM, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote:

 Terjemahan kata auliya dari beberapa tafsir:
 
 Tafsir Indonesia: pemimpin
 Tafsir Indonesia Jalalayn: pemimpin
 Tafsir Indoneisa Quraish Shihab: penolong
 
 English Sahih International: allies
 English Maududi: allies
 English M. Asad: allies
 English Pickthall: friends
 English Yusuf Ali: friends
 English Shakir: friends
 
 Bandingkan di:
 http://tanzil.net/#5:51
 
 -- MakNgah
 Sjamsir Sjarif
 --- In rantau...@yahoogroups.com, Akmal N. Basral anb99@... wrote:
 
 ketik saja Pickthall Translation di Google, Pak Darwin. Langsung muncul 
 tautan lamannya. Klik lagi surah 005 ayat 51. Pickthall menerjemahkan 
 awliyya itu sebagai friends.
 
 Salam,
 
 Akmal Nasery Basral 
 
 
 Sent from my iPad2
 
 On Aug 4, 2012, at 6:52 AM, Darwin dbahar@... wrote:
 
 Nampak-e memang takah itu. Iko hasil survei terbatas:
 
 (Kok sempat tolonglah cek tafsir Pickthall: The Meaning of the Glorious 
 Koran (atau tafsir-tafsir klasik lainnyo)  mengenai al Maidah 51 tu di 
 perpustakaan di Leiden)
 
 Diterpa Isu SARA, Jokowi-Ahok Tetap Populer  
 Senin, 30 Juli 2012 | 19:45 WIB
 
 http://www.tempo.co/read/news/2012/07/30/228420246/p-Diterpa-Isu-SARA-Jokowi-Ahok-Tetap-Populer
 
 TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi putaran kedua pemilihan gubernur DKI 
 Jakarta, muncul isu SARA yang ditujukan pada pasangan Joko Widodo dan 
 Basuki Tjahaja Purnama. Namun, isu yang dihembuskan itu tak mempengaruhi 
 popularitas mereka.
 
 Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan pada pembaca Tempo.co dan Yahoo! 
 pada 18-25 Juli, menunjukkan mayoritas pembaca di keduanya menilai isu SARA 
 tak akan menurunkan ketenaran Jokowi-Ahok. Hasil jajak pendapat bisa 
 dilihat di Majalah Tempo edisi Senin 30 Juli 2012.
 
 Dari 1.768 responden Tempo.co, 89,7 persen meyakini hal itu. Proporsi yang 
 sama terlihat pada hasil polling di Yahoo!, sekitar 84,48 persen dari 6.820 
 pembaca percaya ketenaran Jokowi-Ahok tetap bertahan.
 
 Isu SARA yang menerpa pasangan Jokowi-Ahok, misalnya, keduanya dianggap 
 menghina agama dengan merendahkan ayat suci dibandingkan konstitusi. 
 Pasangan ini juga dipojokkan dengan diberi label nonmuslim. Selain itu, 
 mereka juga disebut menerima bantuan US$ 70 juta dari kelompok gereja 
 Kanada-Amerika dan Vatikan.
 
 RINA WIDIASTUTI
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, Lies Suryadi niadilova@ wrote:
 
 Iko baleh e dek Jokowi:
 Pandai baluambek Jokowi ko tampak e. Nyo kesuik saketek, buluih luambek 
 lawan.
 -
 Meski Rhoma Irama diduga menyerangnya dengan isu SARA, Joko Widodo 
 (Jokowi) mengaku bersikap biasa saja dengan penyanyi itu. Bahkan, calon 
 gubernur DKI itu mengaku sangat menyukai lagu-lagu ciptaan Si Raja Dangdut 
 tersebut.
 
 Saya penggemar beratnya Bang Haji. Lagu-lagunya saya hafal semua, kata 
 Jokowi, demikian ia disapa, di sela-sela rapat konsultasi di kantor DPP 
 PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/8).
 
 Selanjurnya lihat:
 
 http://www.merdeka.com/jakarta/135-juta-lagu-rhoma-irama-yang-paling-disukai-jokowi.html
 
 
 Salam,
 Suryadi
 Dari: Ahmad Ridha ahmad.ridha@
 Kepada: Palanta Rantaunet rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Sabtu, 4 Agustus 2012 0:17
 Judul: RE: [R@ntau-Net] Ustad Chodjim mengenai Al Maidah 51
 
 
 Pak Darwin, dalam penjelasan tersebut muncul ungkapan fitnah itu lebih 
 besar daripada pembunuhan yang setahu saya merupakan ungkapan dalam 
 al-Quran (lihat QS al-Baqarah 2.191 dan 217). Namun, apa iya makna 
 fitnah yang dimaksud pas? Karena fitnah yang dimaksud dalam ungkapan 
 al-Quran tersebut, setahu saya, adalah kekafiran, kesyirikan.
 
 Kemudian, ada yang terasa janggal dengan kesimpulan bahwa Yahudi dan 
 Nasrani tidak boleh dijadikan teman dekat, tapi boleh dijadikan pemimpin.
 
 Rasanya agak naif juga jika dikatakan bahwa agama seseorang tidak akan 
 mewarnai kepemimpinannya. Terlebih ketika seorang pemimpin diberikan hak 
 untuk membuat aturan, tidak semata menjalankan aturan yang telah ada.
 
 Allahu ta'ala a'laam.
 
 Wassalaam,
 ---
 Ahmad Ridha
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim

[R@ntau-Net] Awliyya R@ntau-Net] Ustad Chodjim mengenai Al Maidah 51

2012-08-04 Terurut Topik Akmal N. Basral

Pangatahuan ambo masih jauah di bawah Sanak Afda, alun mampu mambari 
kesimpulan, apo lai sebagai patokan praktis untuak urang lain.

Dari nan ambo baco, awliyya adalah bentuk jamak (singular) dari wali. Wali 
terkait dengan konsep lain walayah yang menyangkuik kewenangan atau 
kepenjagaan (authority or guardianship) atas seseorang atau sesuatu. Misalnyo 
dalam fikih, orang tua adalah wali bagi anak-anaknyo karena orang tua punyo 
kewenangan terhadap sang anak. Dalam konsep itu, bahasa Indonesia mengambil 
spirit tersebut dalam istilah-istilah seperti: wali murid, wali kelas, atau di 
paguruan tinggi di Indonesia tahun-tahun terakhir ko populer istilah: Wali 
Amanah/Majelis Wali Amanat. Sadonyo mangacu ka konsep adonya 
kewenangan/kepenjagaan itu.

Untuak kewenangan terhadap wilayah, urang awak bahkan alah jak lamo manggunakan 
istilah WALI NAGARI, atau di tingkat kota administratif, WALI KOTA. Sadonyo 
mangarah ka adonyo kewenangan dari urang nan disabuik dengan status itu 
terhadap wilayah nan jadi tanggung jawab/penjagaannyo. 

Makna itu makin taraso jaleh bilo awak mancaliak QS: 8: 72

--
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan  serta berjihad dengan harta dan 
jiwanya  pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan 
memberi pertolongan, mereka itu satu sama lain MELINDUNGI (اَوْلِيَٰاءُ = 
awliyya) ... dst ...
--

Kata awliyya pada ayat itu persis sama tulisannya dengan QS 5: 51.

Bandingkan dengan terjemahan Pickthall pada ayat 8: 72 yang sama

---
Lo! Those who believed and left their homes and strove with their wealth and 
their lives for the cause of Allah, and those who took them in and helped them; 
these are PROTECTING FRIENDS  ONE OF ANOTHER (awliyya) ... etc ...
---

Jadi pada dua terjemahan di atas, yang menjelaskan relasi sosial kaum Muhajirin 
Dan Anshar, bahwa awliyya mengandung makna guardianship (saling melindungi/ 
protecting one of another). Dus, awliyya terlihat jelas maknanya bukan 
sekadar friends atau close friends, tersebab close friends tak otomatis 
berarti mereka akan saling melindungi seperti contoh pada Muhajirin-Anshar. 

Sementara untuk teman atau teman kepercayaan, Al Qur'an menggunakan kata 
thonah (طَانَةً) seperti dalam Q:S: 3: 118

-
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang di luar 
kalanganmu (sesama) sebagai TEMAN KEPERCAYAAN (thonah), karena mereka tidak 
henti-hentinya menyusahkanmu. Mereka mengharap kehancuranmu. Sungguh, telah 
nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka 
lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat Kami, jika kamu 
mengerti.
--

Pickthall menerjemahkan ayat di atas sebagai berikut:

---
O ye who believe!  Take not for INTIMATES (thonah) other than your own folk, 
who would spare no pains to ruin you; they love to hamper you. Hatred is 
revealed by (the utterance of) their mouths, but which their breasts hide is 
greater. We have made plain for you the revelations if ye will understand.
---

Baitu sanak Afda Rizki. Bagaimana menerjemahkan dalam keputusan praktis 
(utamanya menyangkut Pilkada) baliak ka kayakinan masing-masing. Karena 
Pilkada, di kota mana pun di Indonesia akan datang dan pergi, ayat menyangkut 
awliyya ini akan ada terus sampai kita semua di milis ini wafat, dan anak 
keturunan kita pun wafat.

Mungkin para ayahanda dan ibunda awak di milis ko nan jaleh labiah tinggi 
pangatahuan jo pangalaman iduiknyo bisa melanjutkan, atau mengoreksi seandainya 
ado pendapat ambo nan keliru.

Wallahu a'lam bish shawab.

Akmal N. Basral 




On Aug 4, 2012, at 11:59 AM, Afda Rizki afdari...@gmail.com wrote:

 Jadi baa kesimpulannyo kok ayat tadi wak jadikan referensi Da Akmal?
 Lai buliah wak jadikan non-Islam (noni) sebagai konco palangkin? Dalam 
 kondisi harus dan bisa mamiliah apokah noni buliah dipiliah?
 
 Salam hangat
 
 Afda Rizki
 
 ***
 
 Pada 4 Agu 2012 11.49, Akmal N. Basral an...@yahoo.com menulis:
 
  Tambahan saketek Mak Ngah:
 
  Tafsir Al Munir (karya Imam Nawawi Al Bantany yang mengajar di Masjidil 
  Haram, wafat 1897 M) menerjemahkan sebagai pemimpin (seperti Jalalain).
 
  Kalau mancaliak azbabun nuzulnyo takaik jo sahabat 'Ubadah bin Shamit r.a., 
  1 dari 12 urang Anshar pertama nan masuak Islam. Wakatu itu inyo basakutu 
  (allies, bukan bakawan biaso) jo Bani Qainuqa'. Tanyato di kudian hari 
  'Ubadah tahu patron Bani Qainuqa' adalah Abdullah bin Ubay bin Salul, tokoh 
  munafikin Yahudi. 'Ubadah mengingkari kesepakatan jo Bani Qainuqa' dan 
  memilih berikrar setia kepada Rasulullah. Lalu turunlah ayat ko. (HR Ibnu 
  Ishaq, Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim Dan Baihaqi).
 
  Wallahu'alam bish shawab.
 
  Akmal N. Basral
 
 
 
  On Aug 4, 2012, at 11:26 AM, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote:
 
   Terjemahan kata auliya dari beberapa tafsir:
  
   Tafsir Indonesia: pemimpin
   Tafsir Indonesia Jalalayn: pemimpin
   Tafsir Indoneisa Quraish Shihab: penolong
  
   English Sahih

Re: [R@ntau-Net] Awliyya R@ntau-Net] Ustad Chodjim mengenai Al Maidah 51

2012-08-04 Terurut Topik Akmal N. Basral
Typo:

awliyya adalah bentuk jamak (plural) dari wali.

Salam,

ANB


On Aug 4, 2012, at 1:55 PM, Akmal N. Basral an...@yahoo.com wrote:

 
 Pangatahuan ambo masih jauah di bawah Sanak Afda, alun mampu mambari 
 kesimpulan, apo lai sebagai patokan praktis untuak urang lain.
 
 Dari nan ambo baco, awliyya adalah bentuk jamak (singular) dari wali. 
 Wali terkait dengan konsep lain walayah yang menyangkuik kewenangan atau 
 kepenjagaan (authority or guardianship) atas seseorang atau sesuatu. Misalnyo 
 dalam fikih, orang tua adalah wali bagi anak-anaknyo karena orang tua punyo 
 kewenangan terhadap sang anak. Dalam konsep itu, bahasa Indonesia mengambil 
 spirit tersebut dalam istilah-istilah seperti: wali murid, wali kelas, atau 
 di paguruan tinggi di Indonesia tahun-tahun terakhir ko populer istilah: Wali 
 Amanah/Majelis Wali Amanat. Sadonyo mangacu ka konsep adonya 
 kewenangan/kepenjagaan itu.
 
 Untuak kewenangan terhadap wilayah, urang awak bahkan alah jak lamo 
 manggunakan istilah WALI NAGARI, atau di tingkat kota administratif, WALI 
 KOTA. Sadonyo mangarah ka adonyo kewenangan dari urang nan disabuik dengan 
 status itu terhadap wilayah nan jadi tanggung jawab/penjagaannyo. 
 
 Makna itu makin taraso jaleh bilo awak mancaliak QS: 8: 72
 
 --
 Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan  serta berjihad dengan harta dan 
 jiwanya  pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan 
 memberi pertolongan, mereka itu satu sama lain MELINDUNGI (اَوْلِيَٰاءُ = 
 awliyya) ... dst ...
 --
 
 Kata awliyya pada ayat itu persis sama tulisannya dengan QS 5: 51.
 
 Bandingkan dengan terjemahan Pickthall pada ayat 8: 72 yang sama
 
 ---
 Lo! Those who believed and left their homes and strove with their wealth and 
 their lives for the cause of Allah, and those who took them in and helped 
 them; these are PROTECTING FRIENDS  ONE OF ANOTHER (awliyya) ... etc ...
 ---
 
 Jadi pada dua terjemahan di atas, yang menjelaskan relasi sosial kaum 
 Muhajirin Dan Anshar, bahwa awliyya mengandung makna guardianship (saling 
 melindungi/ protecting one of another). Dus, awliyya terlihat jelas 
 maknanya bukan sekadar friends atau close friends, tersebab close 
 friends tak otomatis berarti mereka akan saling melindungi seperti contoh 
 pada Muhajirin-Anshar. 
 
 Sementara untuk teman atau teman kepercayaan, Al Qur'an menggunakan kata 
 thonah (طَانَةً) seperti dalam Q:S: 3: 118
 
 -
 Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang di luar 
 kalanganmu (sesama) sebagai TEMAN KEPERCAYAAN (thonah), karena mereka tidak 
 henti-hentinya menyusahkanmu. Mereka mengharap kehancuranmu. Sungguh, telah 
 nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka 
 lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat Kami, jika kamu 
 mengerti.
 --
 
 Pickthall menerjemahkan ayat di atas sebagai berikut:
 
 ---
 O ye who believe!  Take not for INTIMATES (thonah) other than your own 
 folk, who would spare no pains to ruin you; they love to hamper you. Hatred 
 is revealed by (the utterance of) their mouths, but which their breasts hide 
 is greater. We have made plain for you the revelations if ye will understand.
 ---
 
 Baitu sanak Afda Rizki. Bagaimana menerjemahkan dalam keputusan praktis 
 (utamanya menyangkut Pilkada) baliak ka kayakinan masing-masing. Karena 
 Pilkada, di kota mana pun di Indonesia akan datang dan pergi, ayat menyangkut 
 awliyya ini akan ada terus sampai kita semua di milis ini wafat, dan anak 
 keturunan kita pun wafat.
 
 Mungkin para ayahanda dan ibunda awak di milis ko nan jaleh labiah tinggi 
 pangatahuan jo pangalaman iduiknyo bisa melanjutkan, atau mengoreksi 
 seandainya ado pendapat ambo nan keliru.
 
 Wallahu a'lam bish shawab.
 
 Akmal N. Basral 
 
 
 
 
 On Aug 4, 2012, at 11:59 AM, Afda Rizki afdari...@gmail.com wrote:
 
 Jadi baa kesimpulannyo kok ayat tadi wak jadikan referensi Da Akmal?
 Lai buliah wak jadikan non-Islam (noni) sebagai konco palangkin? Dalam 
 kondisi harus dan bisa mamiliah apokah noni buliah dipiliah?
 
 Salam hangat
 
 Afda Rizki
 
 ***
 
 Pada 4 Agu 2012 11.49, Akmal N. Basral an...@yahoo.com menulis:
 
  Tambahan saketek Mak Ngah:
 
  Tafsir Al Munir (karya Imam Nawawi Al Bantany yang mengajar di Masjidil 
  Haram, wafat 1897 M) menerjemahkan sebagai pemimpin (seperti Jalalain).
 
  Kalau mancaliak azbabun nuzulnyo takaik jo sahabat 'Ubadah bin Shamit 
  r.a., 1 dari 12 urang Anshar pertama nan masuak Islam. Wakatu itu inyo 
  basakutu (allies, bukan bakawan biaso) jo Bani Qainuqa'. Tanyato di kudian 
  hari 'Ubadah tahu patron Bani Qainuqa' adalah Abdullah bin Ubay bin Salul, 
  tokoh munafikin Yahudi. 'Ubadah mengingkari kesepakatan jo Bani Qainuqa' 
  dan memilih berikrar setia kepada Rasulullah. Lalu turunlah ayat ko. (HR 
  Ibnu Ishaq, Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim Dan Baihaqi).
 
  Wallahu'alam bish shawab.
 
  Akmal N. Basral
 
 
 
  On Aug 4, 2012, at 11:26 AM

Re: [R@ntau-Net] OOT - PP nomor 10 tahun 1974

2012-08-04 Terurut Topik Akmal N. Basral

Sanak Armen yang baik,
Salah satu versi tentang munculnya PP No. 10/1974 adalah karena keinginan Ibu 
Tien Soeharto. Yang mengatakan ini  Bianti Djiwandono (putri Sumitro 
Djojohadikusumo/kakak Prabowo/ istri Sudrajad Djiwandono). Prabowo sendiri 
pernah menikah dengan Titiek, putri bu Tien.

Pendapat Bianti bisa dibaca pada laman ini:

http://www.soehartocenter.com/ibutien/kesaksian/bianti_djiwandono.shtml

Perhatikan paragraf kedua dari bawah: Beliau (Ibu Tien) telah begitu gigih 
MENDORONG KELUARNYA UU No. 10/1974 dst ...

Namun apa motif bu Tien yang lebih spesifik, tak dijelaskan Bianti .

Wallahu a'lam bis shawab

Akmal N. Basral

Sent from my iPad2

On Aug 5, 2012, at 4:07 AM, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id wrote:

 
 Assalammualikum wr wb
 
 Pak MM bintang tigo sarato angku, mamak, bundo jo dunsanak sapalanta nan ambo 
 hormati,
 
 Kok buliah ambo nak batanyo pulo ciek, bagi kami nan mudo-mudo ko iyo paralu 
 batanyo kapado nan tuo-tuo di palanta ko, apo nan manjadi latar balakang dari 
 tabiknyo PP no 10 tahun 1974 nan ko? Hal iko masih balaku hinggo kini pado 
 seluruh instansi pemerintahan. Paralu pulo kito ketahui dalam Islam hal nan 
 ko dipabuliahkan sampai 4 bini, tantu jo alasan nan manjadi dasar hukumnyo 
 pulo. Mungkin kapado angku, mamak, bundo sarato dunsanak sapalanta ado pulo 
 nan bisa mamapakan apo dasar kajian dalam Islam mangko hal iko dipabuliahkan.
 
 Tipak di kami nan mudo-mudo ko, tantu baransua tahun batambahnyo hari akan 
 menghadapi hal nan ko pabilo alah mulai sato dimintak sabagai urang nan akan 
 ditanyo pabilo ado anak kamanakan nan mampunyoi problem keluarga pabilo nan 
 anak laki-laki ataupun nan rang sumando ka bibini pulo ciek lai.
 
 Pado maso sisuak, alah hal nan umum laki-laki di minangkabau memiliki labiah 
 dari 1 urang rumah. Ambo kiro pado riwayat keluarga kito masing-masing hal 
 iko banyak tajadi  hubungan keluarga mantun tatap harmonis sahinggo banyak 
 kito caliak di minangkabau nan ko pabilo dikumpuakan keluarga besar mantun 
 alah paralu 2-3 bus gadang untuak mambao kasadonyo pabilo ka pai bajalan.
 
 Nan kini ko, masalah poligami ko iyo menjadi suatu problem nan cukuik riskan 
 dalam urang nan barumah tanggo. Pabilo kito kaji dalam konteks kekinian, apo 
 nan berlaku dalam hukum positif nan berlaku di negara nan ko iyo tampaknyo 
 indak sasuai jo apo nan disabuikan dalam agamo Islam. Nan hal iko pun hanyo 
 balaku kapado keluarga-keluarga nan bakarajo jo pemerintahan sajo, sadangkan 
 untuak nan di sektor swasta hal iko indak tajadi.
 
 Ambo kiro thread nan ko bisa pado sisi OOT bisa pulo indak, tagantuang pado 
 sisi ma pulo kito mancaliaknyo. Mudah-mudahkan dari paparan salanjuiknyo bisa 
 diperoleh kaji nan bisa manambah wawasan kito satantang bernegara  dalam 
 kehidupan sehari-hari, baiak dalam konteks sebagai warga negara baitu pulo 
 sebagai muslim.
 
 Tarimo kasih sabalunnyo, pabilo ado kato nan indak pado tampeknyo ambo mohon 
 dibari maaf.
 
 wasalam
 
 AZ/lk/34th/caniago
 Ambcang, Kubang - baru sampai di kampuang
 babako ka Canduang Koto Laweh, Agam
 
 sambia mandanga lagu Cinto Jaan Dibali oleh Yen Rustam
 
 Cincin bamato di jari manih 
 Cincin siapo nan uda pakai 
 Tolonglah jawek tanyo den kini 
 Tolonglah denai manahan tangih 
 Dagang lah tandeh pokok lah abih 
 Nan lain juo nan ba rasaki
 
 Kini den tau cinto manduo 
 Nan uda tanam di dalam dado 
 Denai disayang urang di cinto 
 Dek uda kayo lapehkan dayo 
 Pitih dapek di cari budi jan lah dibali 
 Cinto yo ka datang juo 
 Ondeh yo mak... 
 Pitih dapek di cari budi jaan dibali 
 Cinto yo ka datang juo...
 
 Urang barambuik samo hitamnyo 
 Usah samokan den jo dirinyo 
 Denai tasilau ndak dek harato 
 Bukan lantaran dek roman rancak 
 Bukan dek silau ameh jo perak 
 Urang di jajah bak kato awak
 
 Suluah kini lah jadi duo 
 Ombak mahampeh jadi bancano 
 Pa usai sakik hati lah luko 
 Luko nan tiado paubeknyo
 
 Kayo jan dipanggakkan 
 Cinto bukan dagangan 
 Tinggakanlah denai surang 
 Ondeh yo mak... 
 Kayo jan dipanggakkan 
 Cinto bukan dagangan 
 Tinggakanlah denai surang...
 
 Cincin bamato di jari manih 
 Cincin siapo nan uda pakai 
 Tolonglah jawek tanyo den kini 
 Tolonglah denai manahan tangih 
 Dagang lah tandeh pokok lah abih 
 Nan lain juo nan ba razaki
 
 Kini den tau cinto manduo 
 Nan uda tanam di dalam dado 
 Denai di sayang urang di cinto 
 Dek uda kayo lapehkan dayo 
 Pitih dapek dicari budi jan lah dibali 
 Cinto yo ka datang juo 
 Ondeh yo mak... 
 Pitih dapek dicari budi jaan dibali 
 Cinto lai ka datang juo...
 
 
 Dari: muchwardi.muchtar muchwardi.much...@gmail.com
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Sabtu, 4 Agustus 2012 19:05
 Judul: RE: [R@ntau-Net] Si m.m Mancogok Baliak. Tarimo Kasi
 
 Astaghfirullah al azim.
 
 1).Sanak ZulTan nan pakar matematika, sampai datiek ko ---meski dihalalkan
 dlm ugamo kito--- indak taniaik saketek pun di ambo kamampamadu gadih
 Lubuakbasuang nan tacokok dek ambo di bumi parantauan Cipinang Jaya (1984).
 
 2

Re: [R@ntau-Net] OOT - PP nomor 10 tahun 1974

2012-08-04 Terurut Topik Akmal N. Basral
Uni Renny yang baik,
Itu memang wacana yang kemudian berkembang luas kemudian di tahun 74 dan 
seterusnya. Dan rasanya memang masuk akal juga.

Tapi dalam konteks pertanyaanmu sanak Armen, ambo hanyo menyajikan (salah satu) 
penjelasan yang verified. Tentang bagaimana menafsirkan testimoni Bianti itu, 
tentu terpulang kepada setiap pembaca.

Salam,

Akmal N. Basral

Sent from my iPad2

On Aug 5, 2012, at 5:56 PM, resy_2...@yahoo.com wrote:

 Pak Akmal
 
 Tokoak2 uwok see lah awak..
 Ibuk awak ko memprakasai kalua UU tu ntuak manjago2 supayo bapak (suami 
 beliau) indak maniru president kito sabalun e , intinyo...manjago sabalun 
 tajadi...
 
 Kalau pemimpin e bisa manjalankan peraturan tu so yang kabawah tantu ikuik 
 mamatuhi peraturan ko
 
 Iko pamikiran padusi yg biaso see
 
 
 Renny.bintara
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sun, 5 Aug 2012 11:49:08 +0700
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT - PP nomor 10 tahun 1974
 
 
 Sanak Armen yang baik,
 Salah satu versi tentang munculnya PP No. 10/1974 adalah karena keinginan Ibu 
 Tien Soeharto. Yang mengatakan ini  Bianti Djiwandono (putri Sumitro 
 Djojohadikusumo/kakak Prabowo/ istri Sudrajad Djiwandono). Prabowo sendiri 
 pernah menikah dengan Titiek, putri bu Tien.
 
 Pendapat Bianti bisa dibaca pada laman ini:
 
 http://www.soehartocenter.com/ibutien/kesaksian/bianti_djiwandono.shtml
 
 Perhatikan paragraf kedua dari bawah: Beliau (Ibu Tien) telah begitu gigih 
 MENDORONG KELUARNYA UU No. 10/1974 dst ...
 
 Namun apa motif bu Tien yang lebih spesifik, tak dijelaskan Bianti .
 
 Wallahu a'lam bis shawab
 
 Akmal N. Basral
 
 Sent from my iPad2
 
 On Aug 5, 2012, at 4:07 AM, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id 
 wrote:
 
 
 Assalammualikum wr wb
 
 Pak MM bintang tigo sarato angku, mamak, bundo jo dunsanak sapalanta nan 
 ambo hormati,
 
 Kok buliah ambo nak batanyo pulo ciek, bagi kami nan mudo-mudo ko iyo paralu 
 batanyo kapado nan tuo-tuo di palanta ko, apo nan manjadi latar balakang 
 dari tabiknyo PP no 10 tahun 1974 nan ko? Hal iko masih balaku hinggo kini 
 pado seluruh instansi pemerintahan. Paralu pulo kito ketahui dalam Islam hal 
 nan ko dipabuliahkan sampai 4 bini, tantu jo alasan nan manjadi dasar 
 hukumnyo pulo. Mungkin kapado angku, mamak, bundo sarato dunsanak sapalanta 
 ado pulo nan bisa mamapakan apo dasar kajian dalam Islam mangko hal iko 
 dipabuliahkan.
 
 Tipak di kami nan mudo-mudo ko, tantu baransua tahun batambahnyo hari akan 
 menghadapi hal nan ko pabilo alah mulai sato dimintak sabagai urang nan akan 
 ditanyo pabilo ado anak kamanakan nan mampunyoi problem keluarga pabilo nan 
 anak laki-laki ataupun nan rang sumando ka bibini pulo ciek lai.
 
 Pado maso sisuak, alah hal nan umum laki-laki di minangkabau memiliki labiah 
 dari 1 urang rumah. Ambo kiro pado riwayat keluarga kito masing-masing hal 
 iko banyak tajadi  hubungan keluarga mantun tatap harmonis sahinggo banyak 
 kito caliak di minangkabau nan ko pabilo dikumpuakan keluarga besar mantun 
 alah paralu 2-3 bus gadang untuak mambao kasadonyo pabilo ka pai bajalan.
 
 Nan kini ko, masalah poligami ko iyo menjadi suatu problem nan cukuik riskan 
 dalam urang nan barumah tanggo. Pabilo kito kaji dalam konteks kekinian, apo 
 nan berlaku dalam hukum positif nan berlaku di negara nan ko iyo tampaknyo 
 indak sasuai jo apo nan disabuikan dalam agamo Islam. Nan hal iko pun hanyo 
 balaku kapado keluarga-keluarga nan bakarajo jo pemerintahan sajo, sadangkan 
 untuak nan di sektor swasta hal iko indak tajadi.
 
 Ambo kiro thread nan ko bisa pado sisi OOT bisa pulo indak, tagantuang pado 
 sisi ma pulo kito mancaliaknyo. Mudah-mudahkan dari paparan salanjuiknyo 
 bisa diperoleh kaji nan bisa manambah wawasan kito satantang bernegara  
 dalam kehidupan sehari-hari, baiak dalam konteks sebagai warga negara baitu 
 pulo sebagai muslim.
 
 Tarimo kasih sabalunnyo, pabilo ado kato nan indak pado tampeknyo ambo mohon 
 dibari maaf.
 
 wasalam
 
 AZ/lk/34th/caniago
 Ambcang, Kubang - baru sampai di kampuang
 babako ka Canduang Koto Laweh, Agam
 
 sambia mandanga lagu Cinto Jaan Dibali oleh Yen Rustam
 
 Cincin bamato di jari manih 
 Cincin siapo nan uda pakai 
 Tolonglah jawek tanyo den kini 
 Tolonglah denai manahan tangih 
 Dagang lah tandeh pokok lah abih 
 Nan lain juo nan ba rasaki
 
 Kini den tau cinto manduo 
 Nan uda tanam di dalam dado 
 Denai disayang urang di cinto 
 Dek uda kayo lapehkan dayo 
 Pitih dapek di cari budi jan lah dibali 
 Cinto yo ka datang juo 
 Ondeh yo mak... 
 Pitih dapek di cari budi jaan dibali 
 Cinto yo ka datang juo...
 
 Urang barambuik samo hitamnyo 
 Usah samokan den jo dirinyo 
 Denai tasilau ndak dek harato 
 Bukan lantaran dek roman rancak 
 Bukan dek silau ameh jo perak 
 Urang di jajah bak kato awak
 
 Suluah kini lah

Re: [R@ntau-Net] Nakan Akmal - Re: Ustad Chodjim mengenai Al Maidah 51

2012-08-05 Terurut Topik Akmal N. Basral
 sebagai pemimpin, bukan sebagai kawan. Silakan Mak Darwin cek.

4/ 

 dengan pendapat Buya Syafi'i dan Pak Natsir.

5/

Penerjemah puisi-puisi Rumi ke dalam bahasa Inggris yang juga penerjemah Quran 
yang Mak Darwin maksud adalah Arthur John (A.J.) Arberry, orientalis Inggris 
yang menulis THE KORAN INTERPRETED (1955). Kalau ya, saya punya versi digital 
terjemahannya. Arberry menerjemahkan awliyya sebagai friends dengan 
terjemahan sbb:



O believers, take not Jews and Christians as friends; they are friends of each 
other. Whose of you makes them his friends is one of them. God guides not the 
people of the evil doers.
-

Meskipun Wilfred Catwell Smith (Harvard Uni) menabalkan terjemahan Arberry 
sebagai: Certainly the most beautiful English version, and among those by 
non-muslim translators the one that comes closest to conveying the impression 
made on Muslims by the original, namun saya agak kesulitan mencari terjemahan 
ayat ini pada awalnya, karena ternyata letaknya bukan pada 5:51 melainkan pada 
... 5:55!  

Saya cek dengan ayat terakhir 5: 3, ternyata di terjemahan Arberry menjadi ayat 
5:5.

-
... Today I have perfected your religion for you, and I have completed my 
blessing upon you, and I have approved Islam for your religion.
-

Saya tidak tahu apakah ini hanya kesalahan dalam versi digitalnya saja, atau 
juga pada versi hard copynya. Jika hanya kesalahan pada versi digital (iBooks), 
mengapa pada terjemahan Pickthall (digital) tetap ada di bawah 5:3 juga dengan 
terjemahan sbb:

-
This day I have perfected your religion for you and completed My favour unto 
you, and have chosen for you as religion al-Islam...
-

Demikian Mak Darwin, mohon maaf jika ada silap kata atau ungkapan.

Wallahu a'lam bish shawab.


Akmal N. Basral



On Aug 5, 2012, at 6:06 AM, Darwin Bahar dba...@indo.net.id wrote:

 Iya Nakan Akmal. Silek abih cakak takana :), tapi  masih ada “untungnya” 
 berkat jerih payah Mak Ngah, kita tidak hanya punya Pickthall, tapi juga 
 Indonesia (Kemenag), Al Misbakh,  Jalalayn, English Sahih International, 
 Maududi, Moh Asad (yang terlahir sebagai Leopold Weiss dari keluarga Yahudi 
 Polandia), Yusuf Ali (best seller bertahun-bertahun di Amana Books) dan 
 Shakir.
 
 Saya juga ingin mengetahui tafsir Al Maidah 51 dari Buya Hamka (Al-Azhar),   
 tapi tidak berhasil mencarinya dengan gugel
 
 Dari hal “kecil” ini, bagi saya pribadi ada beberapa pelajaran penting yang 
 bisa diambil:
 
 - Adanya keberagaman tafsir, yang harus diterima dengan lapang dada, 
 atau meminjam Buya Syafii Maarif di Republika 29/12/06:  “Iman saya 
 mengatakan bahwa Alquran itu mengandung kebenaran mutlak, karena ia berhulu 
 dari yang Maha Mutlak. Tetapi sekali ia memasuki otak dan hati manusia yang 
 serba nisbi, maka penafsiran yang keluar tidak pernah mencapai posisi mutlak 
 benar, siapa pun manusianya, termasuk mufassir yang dinilai punya otoritas 
 tinggi”.
 
 Upaya-upaya untuk memaksakan monopoli tafsir seperti yang sering dilakukan 
 kelompok-kelompok “pemurnian” seperti Khawarij dan Wahabi radikal—walaupun 
 niat awalnya baik dan mulia—tetapi sering berujung bencana. Contoh yang 
 paling “bagus” dan sekali gus sangat tragis mengenai hal ini ialah konflik 
 berdarah-darah Suni-Syiah, karena kita tahu kelompok Wahabi radikal 
 mengafirkan Syiah dan menghalalkan darahnya.
 
 - Tidak ada diskrepansi antara Al Maidah 51, dengan fakta tentang 
 perilaku para despot yang beragama Islam di negara-negara berpenduduk 
 mayoritas muslim, karena mufasir yang menafsirkan “auliya” dengan 
 “pemimpin-pemimpin” merupakan minoritas.
 
 - Untuk memahami ayat-ayat Madiniyah, tidak cukup dengan hanya 
 memiliki “kecerdasan intelektual” serta mengetahui asbabun nuzulnya saja. 
 Karena itu tidak sedikit yang “terperangah” menyimak cara Pak Natsir  (dan 
 ulama-ulama di zamannya, termasuk  H Agus Salim) membaca Al-Quran 24;31 dan 
 33;59—dengan ucapan Pak Natsir seperti yang dikutip  Laporan Khusus TEMPO No. 
 21/XXXVII 14 Juli 2008 yang memperingati 100 tahun Pak Natsir: “Orang yang 
 pakai jilbab itu adalah sebaik-baiknya muslimah. Tapi yang tidak pakai jilbab 
 jangan dibilang enggak baik”.
 
 Saya bersekolah di Padangpanjang yang sering dijuluki Kota Serambi Makkah 
 itu, sampai SMP. Guru-guru perempuan saya, baik di SD (dulu namanya Sekolah 
 Rakyat, SR) maupun di SMP,  yang menutup rambut hanya guru agama saja.
 
 Wallahualam bissawab
 
 Wassalam, HDB-SBK (L, 69)
 
 PS: Saya lagi mengingat-ingat nama mufasir bule non-muslim yang terjemahan 
 Inggrisnya berusaha mempertahankan keindahan bahasa aslinya. Terakhir dia 
 juga merupakan salah seorang penerjemah puisi-puisi Rumi ke bahasa Inggris. 
 Ingin tahu juga  bagaimana dia menfsirkan “awliya” dalam Al Maidah 51. Nakan 
 Akmal ingat namanya?
 
 ===
 
 Re: Bls: [R@ntau-Net] Ustad Chodjim mengenai Al Maidah 51 
 Fri Aug 3, 2012 8:24 pm (PDT) . Posted by: 
 Akmal N. Basral
 
 ketik saja Pickthall Translation di Google, Pak

Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT - PP nomor 10 tahun 1974

2012-08-05 Terurut Topik Akmal N. Basral

Sanak Armen nan budiman,

Dek karano ambo indak amuah manyabaluehkan isu itulah, apolai kini bulan 
Ramadhan, maka ambo tulih namo definitif: Bianti Djiwandono. Pandapaiknyo di 
Soehartocenter.com tu sabananyo diambiak dari buku RANGKAIAN MELATI: IBU TIEN 
SOEHATO DALAM PANDANGAN DAN KENANGAN WANITA, Editor: Abdul Gafur (Citra Lamtoro 
Gung Persada, 1996). Buku itu tabik sabagai 1 dari 3 buku untuak mamparingati 
100 hari kematian Ibu Tien, dan panabiknyo adalah punyo mbak Tutut. Jadi bisa 
dibilang pendapat Bianti tuh sudah diakui oleh otoritas resmi lingkar dalam 
Cendana, bukan lagi sebatas isu.

Salam,

ANB,
Cibubur

On Aug 6, 2012, at 4:39 AM, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id wrote:

 
 pak Akmal nan ambo hormati,
 
 Sajak malam cako bacuboan mambukak link nan apak barikan, namun hinggo parak 
 siang iyo alun namuah tabukak lai. Mungkin dek karano koneksi nan agak lambek 
 dikampuang. Ado nan manyabuik tendensi ibu Tien ko dari berbagai macam isu. 
 Maklum sajolah, wakatu itu sia nan talok bana basuaro. Mungkin ado dari 
 angku, mamak, bundo sarato dunsanak dipalanta ko nan bisa pulo manambah 
 wawasan kito satantan PP no 10 tahun 1974 ko.
 
 wasalam
 
 AZ/lk/34th/caniago
 Kubang, sadang di kampuang
 babako ka Canduang Koto Laweh
 
 Dari: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Minggu, 5 Agustus 2012 11:49
 Judul: Re: [R@ntau-Net] OOT - PP nomor 10 tahun 1974
 
 
 Sanak Armen yang baik,
 Salah satu versi tentang munculnya PP No. 10/1974 adalah karena keinginan Ibu 
 Tien Soeharto. Yang mengatakan ini  Bianti Djiwandono (putri Sumitro 
 Djojohadikusumo/kakak Prabowo/ istri Sudrajad Djiwandono). Prabowo sendiri 
 pernah menikah dengan Titiek, putri bu Tien.
 
 Pendapat Bianti bisa dibaca pada laman ini:
 
 http://www.soehartocenter.com/ibutien/kesaksian/bianti_djiwandono.shtml
 
 Perhatikan paragraf kedua dari bawah: Beliau (Ibu Tien) telah begitu gigih 
 MENDORONG KELUARNYA UU No. 10/1974 dst ...
 
 Namun apa motif bu Tien yang lebih spesifik, tak dijelaskan Bianti .
 
 Wallahu a'lam bis shawab
 
 Akmal N. Basral
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab

2012-08-05 Terurut Topik Akmal N. Basral

Bu Evi,
Menarik sekali pendapatnya. Singkek, padek. Salah seorang ulama nan pandapeknyo 
sasuai jo bu Evi adalah Gamal al-Banna, adiak kandung pendiri Ikhwanul 
Muslimin, Hasan al-Banna. Dalam bukunyo Hijab, Gamal manulih bahwa hijab 
adalah pakaian adat, dan rambut padusi bukan aurat.


Salam,

Akmal N. Basral

Sent from my iPad2

On Aug 6, 2012, at 6:48 AM, hyvn...@yahoo.com wrote:

 Assalamualaikum, wr.wb
 
 Adidusanak yang saya hormati.
 
 Mohon maaf ya..thread Re: [R@ntau-Net] Nakan Akmal - Re: Ustad Chodjim 
 mengenai Al Maidah, saya ganti dengan OOT jilbab
 
 Kalau boleh saya bercerita tentang penggunaan jilbab, ceritanya panjang. 
 Begini.
 1. Ketika saya ikut pelatihan Mujahid Dakwah di Mesjid Salman Itb th 80, 
 dibawah binaan bang Imaduddin, kami peserta (romb mhs UI) dibaiat jam 03.00 
 agar menjalani Islam secara kaffah. Hanya 1 peserta yg tidak mau di baiat 
 yaitu Imam Prasodjo - sekarang sosiolog, yang ketika itu keluar barisan. Ia 
 berkata, saya tidak mau di baiat tapi saya berjanji..
 Apakah konsekwensi setelah pelatihan ? Kami perempuan harus berjilbab. Saat 
 itu saya galau. Saya bertanya pada pak Miftah Farid selaku instruktur, 
 tentang keengganan saya yang masih labil. Beliau mengarahkan, agar berpakaian 
 sopan, tidak memakai you can see dan rok mini. Karena dg perbandingan 
 isterinyapun juga belum berjilbab. Sepulang dari pelatihan, barangkali saya 
 satu2nya yang tidak berjilbab diantara para ukhti lainnya sepulang pelatihan 
 itu. Namun demikian penampilan saya tetap sopan dimata teman2 kala itu. 
 Tahukah sanak diawal th 80 kehidupan umat islam tidak secerah sekarang. Di UI 
 ada NKK BKK.
 
 2. 20 tahun kemudian di usia 40 th, saya memakai jilbab karena malu dengan 
 lingkungan ditambah anak yang meminta mamanya berjilbab. Saya tak mau kalah 
 dengan keinginan anak, lebih dahulu saya baca bagaimana al Quran menata etika 
 muslimah, yang saya jadikan landasannya. Mohon maaf saya tidak merujuk hadis. 
 Saya urutkan hasil penelaahan saya, yang kesimpulannya :
 A. Allah meminta Nabi agar isteri, anak perempuannya, serta isteri orang 
 mukmin memakai jilbab, supaya mereka lebih mudah dikenal dan terlindung dari 
 gangguan.(QS 33:59). 
 B. Allah memerintahkan mukmin laki laki untuk menjaga pandang.(QS 24:30)
 C. Allah memerintahkan pula mukmin perempuan untuk menjaga pandangan. 
 Secara rinci menetapkan : agar kaum perempuan menjatuhkan kerudung ke 
 dadanya. Tidak menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami ...dst (QS 
 24:31)
 D. Masa memakai jilbab berakhir pada saat ia perempuan tua, telah berhenti 
 haid, berhenti mengandung, tiada ingin kawin, asal tidak bermaksud 
 menampakkan perhiasannya(QS 24 : 60 ).
 
 Jadi perintah itu memang ada, dalam etika berbusana dan etika pergaulan islam.
 
 Pertanyaannya, wajibkah hukumnya ? Disinilah terjadi konflik antara rasio dan 
 rasa. Yaitu :
 A. Banyak orang menganggap termasuk saya, bahwa jilbab itu budaya arab.
 B. Bagaimana sekiranya pakai kerudung tapi seksi atau dadanya dipenuhi 
 jebakan hawa nafsu ? Perempuan Copet di TA selalu berkedok pakaian muslimah 
 ini. 
 C. Tidak berjilbab tetapi ia ahli ibadah dan muamalah. 
 D. Dan lain lain yang pro dan kontra.
 
 Akhirnya pendapat saya tentang jilbab adalah :
 1. Benar pendapat pak Darwin Bahar :
 Bahwa Al-Quran turun tidak di ruangan hampa tetapi di tengah-tengah 
 masyarakat dengan beragam budaya. Mengapa, tentu hanya Allah SWT yang punya 
 Kitab yang mengetahuinya. Dalam batas-batas tertentu, sangat dipengaruhi oleh 
 budaya di samping tingkat kecerdasan dan penguasaan terhadap ilmu pengetahuan 
 dari masyarakat di mana Al-Quran tersebut dibumikan.
 2. Benar sekali pendapat Natsir bahwa, “Orang yang pakai jilbab itu adalah 
 sebaik-baiknya muslimah. Tapi yang tidak pakai jilbab jangan dibilang tidak 
 baik”. 
 
 Sepertinya hal AlQuran adalah al Furqan, yang artinya pembeda. Maka pedoman 
 saya berislam tetaplah Al Quran dalam kadar iman yang berfluktuasi. Taat atau 
 tidak taat. Patuh atau tidak patuh. Sadar atau tidak sadar. Sesungguhnya 
 Allah Maha Mengetahui apa yang kita perbuat. Wafi amfusikum afala tubsiruun.
 
 Demikian uraian saya tentang jilbab. 
 
 Selamat menjalani ibadah di bulan Ramadhan
 
 Wassalam,
 
 Evy Djamaludin
 
 
 
 Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
 From: Darwin Bahar dba...@indo.net.id
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Mon, 6 Aug 2012 02:44:49 +0700
 To: Palanta Rantaunetrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Nakan Akmal - Re: Ustad Chodjim mengenai Al Maidah
 
 Dinda Zultan sarato Sanak Sa Palanta nan Ambo Hormati;
 
 Tentang pertanyaan Zultan, bara kiro-kiro umua bini H. Agus Salim katiko 
 bakodak tu? 
 
 Jawaban saya singkat saja:  saya tidak berdusta mengenai kodak tu :)
 
 Lebih lanjut, saya juga tidak berdusta :) pula  tentang guru-guru perempuan 
 saya di Padangpanjang dulu. Dan hal itu tidak hanya merupakan kasus 
 Padangpanjang saja dan cara guru perempuan berbusana

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab

2012-08-05 Terurut Topik Akmal N. Basral
MakNgah nan budiman,
Ambo alah sabuik itu pandapek Gamal al-Banna dalam bukunyo Hijab (bukunyo 
banyak, dek karano di Mesir inyo dikenal sebagai intelektual, dan adiak Hasan 
al-Banna. Nan inyo mukasuid rambut bukan aurat adalah dalam konteks muamalah tu 
(hijab/jilbab, sampai burqa/cadar), bukan dalam Ibadah  khusus seperti shalat.

MakNgah bisa google/bing pandapeknyo tu. Ado juo wawancaro Gamal al-Banna 
dengan Guntur Romli (JIL)  yang lebih elaboratif dan pernah dimuat dalam 
majalah Gatra.

Salam,

Akmal N. Basral


Sent from my iPad2

On Aug 6, 2012, at 11:22 AM, AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com wrote:

 Sanak Akmal,
 
 Jadi kalau rambuik indak aurat mako urang padusi buliah sholat indak tutuik 
 rambuik tu..
 
 
 Nan ka indak2 sajo tu nyo...
 
 
 
 Sangenek,
 
 
 
 
 
 
 Wassalam,
 
 
 
 
 
 Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) 
 Pyk-Mudiak,,KL, 
 Maminteh Sabalun Hanyuik! 
 Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
 From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Mon, 6 Aug 2012 10:31:09 +0700
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab
 
 
 Bu Evi,
 Menarik sekali pendapatnya. Singkek, padek. Salah seorang ulama nan 
 pandapeknyo sasuai jo bu Evi adalah Gamal al-Banna, adiak kandung pendiri 
 Ikhwanul Muslimin, Hasan al-Banna. Dalam bukunyo Hijab, Gamal manulih bahwa 
 hijab adalah pakaian adat, dan rambut padusi bukan aurat.
 
 
 Salam,
 
 Akmal N. Basral
 
 Sent from my iPad2
 
 On Aug 6, 2012, at 6:48 AM, hyvn...@yahoo.com wrote:
 
 Assalamualaikum, wr.wb
 
 Adidusanak yang saya hormati.
 
 Mohon maaf ya..thread Re: [R@ntau-Net] Nakan Akmal - Re: Ustad Chodjim 
 mengenai Al Maidah, saya ganti dengan OOT jilbab
 
 Kalau boleh saya bercerita tentang penggunaan jilbab, ceritanya panjang. 
 Begini.
 1. Ketika saya ikut pelatihan Mujahid Dakwah di Mesjid Salman Itb th 80, 
 dibawah binaan bang Imaduddin, kami peserta (romb mhs UI) dibaiat jam 03.00 
 agar menjalani Islam secara kaffah. Hanya 1 peserta yg tidak mau di baiat 
 yaitu Imam Prasodjo - sekarang sosiolog, yang ketika itu keluar barisan. Ia 
 berkata, saya tidak mau di baiat tapi saya berjanji..
 Apakah konsekwensi setelah pelatihan ? Kami perempuan harus berjilbab. Saat 
 itu saya galau. Saya bertanya pada pak Miftah Farid selaku instruktur, 
 tentang keengganan saya yang masih labil. Beliau mengarahkan, agar 
 berpakaian sopan, tidak memakai you can see dan rok mini. Karena dg 
 perbandingan isterinyapun juga belum berjilbab. Sepulang dari pelatihan, 
 barangkali saya satu2nya yang tidak berjilbab diantara para ukhti lainnya 
 sepulang pelatihan itu. Namun demikian penampilan saya tetap sopan dimata 
 teman2 kala itu. 
 Tahukah sanak diawal th 80 kehidupan umat islam tidak secerah sekarang. Di 
 UI ada NKK BKK.
 
 2. 20 tahun kemudian di usia 40 th, saya memakai jilbab karena malu dengan 
 lingkungan ditambah anak yang meminta mamanya berjilbab. Saya tak mau kalah 
 dengan keinginan anak, lebih dahulu saya baca bagaimana al Quran menata 
 etika muslimah, yang saya jadikan landasannya. Mohon maaf saya tidak merujuk 
 hadis. Saya urutkan hasil penelaahan saya, yang kesimpulannya :
 A. Allah meminta Nabi agar isteri, anak perempuannya, serta isteri orang 
 mukmin memakai jilbab, supaya mereka lebih mudah dikenal dan terlindung dari 
 gangguan.(QS 33:59). 
 B. Allah memerintahkan mukmin laki laki untuk menjaga pandang.(QS 24:30)
 C. Allah memerintahkan pula mukmin perempuan untuk menjaga pandangan. 
 Secara rinci menetapkan : agar kaum perempuan menjatuhkan kerudung ke 
 dadanya. Tidak menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami ...dst (QS 
 24:31)
 D. Masa memakai jilbab berakhir pada saat ia perempuan tua, telah berhenti 
 haid, berhenti mengandung, tiada ingin kawin, asal tidak bermaksud 
 menampakkan perhiasannya(QS 24 : 60 ).
 
 Jadi perintah itu memang ada, dalam etika berbusana dan etika pergaulan 
 islam.
 
 Pertanyaannya, wajibkah hukumnya ? Disinilah terjadi konflik antara rasio 
 dan rasa. Yaitu :
 A. Banyak orang menganggap termasuk saya, bahwa jilbab itu budaya arab.
 B. Bagaimana sekiranya pakai kerudung tapi seksi atau dadanya dipenuhi 
 jebakan hawa nafsu ? Perempuan Copet di TA selalu berkedok pakaian muslimah 
 ini. 
 C. Tidak berjilbab tetapi ia ahli ibadah dan muamalah. 
 D. Dan lain lain yang pro dan kontra.
 
 Akhirnya pendapat saya tentang jilbab adalah :
 1. Benar pendapat pak Darwin Bahar :
 Bahwa Al-Quran turun tidak di ruangan hampa tetapi di tengah-tengah 
 masyarakat dengan beragam budaya. Mengapa, tentu hanya Allah SWT yang punya 
 Kitab yang mengetahuinya. Dalam batas-batas tertentu, sangat dipengaruhi 
 oleh budaya di samping tingkat kecerdasan dan penguasaan terhadap ilmu 
 pengetahuan dari masyarakat di mana Al-Quran tersebut dibumikan.
 2. Benar sekali pendapat Natsir bahwa, “Orang yang pakai jilbab itu adalah 
 sebaik-baiknya

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab

2012-08-05 Terurut Topik Akmal N. Basral

Akar kata aurat adalah ara, ya'uru, awratan dengan jamaknya awrat yang 
memiliki arti: aib, cacat, cela, celah suatu tempat (yang bila terlihat 
mendatangkan malu/aib). Dalam konteks tubuh manusia, pengertian itu mengacu 
pada alat kelamin dan dubur. Dasarnya adalah QS 7: 22 dan QS: 20: 121 yang 
menceritakan bagaimana setelah Adam dan Hawa terperdaya oleh bujukan setan 
untuk memakan buah larangan di surga, maka terbukalah aurat mereka sehingga 
harus ditutupi daun-daun surga.

Dengan pengertian universal ini, seandainya aurat perempuan hanya wajah dan 
telapak tangan, ada penafsiran: bagaimana caranya Hawa menutup seluruh bagian 
tubuhnya dengan daun-daun surga? Sebanyak apa daun yang diperlukan? Atau daun 
sebesar apa? 

Karena itu mufassir seperti Pak Quraish Shihab pun dalam Tafsir Al Misbah 
berpendapat bahwa jilbab lebih merupakan produk budaya, adat istiadat Arab. 

Wallahu a'lam bish shawab,

Akmal N. Basral


On Aug 6, 2012, at 11:28 AM, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote:

 Sangenek lai. Apo nan sabananyo arati aurat?
 -- Nyit Sungut
 
 --- In RantauNet@yahoogroups.cotum, AnwarDjambak alhaqirwalfaqir@... 
 wrote:
 
 Sanak Akmal,
 
 Jadi kalau rambuik indak aurat mako urang padusi buliah sholat indak tutuik 
 rambuik tu..
 
 
 Nan ka indak2 sajo tu nyo...
 
 Sangenek,
 
 Wassalam,
 
 Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) 
 Pyk-Mudiak,,KL, 
 Maminteh Sabalun Hanyuik! 
 Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
 
 -Original Message-
 From: Akmal N. Basral anb99@...
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Mon, 6 Aug 2012 10:31:09 
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab
 
 
 Bu Evi,
 Menarik sekali pendapatnya. Singkek, padek. Salah seorang ulama nan 
 pandapeknyo sasuai jo bu Evi adalah Gamal al-Banna, adiak kandung pendiri 
 Ikhwanul Muslimin, Hasan al-Banna. Dalam bukunyo Hijab, Gamal manulih 
 bahwa hijab adalah pakaian adat, dan rambut padusi bukan aurat.
 
 
 Salam,
 
 Akmal N. Basral
 
 Sent from my iPad2
 
 On Aug 6, 2012, at 6:48 AM, hyvny07@... wrote:
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab

2012-08-05 Terurut Topik Akmal N. Basral

Mohon maaf ambo salah mamanggia namo, baik untuk MakNgah dan MakNuar. Tarimo 
kasih MakZul :)

Salam,

Akmal N. Basral 


Sent from my iPad2

On Aug 6, 2012, at 11:51 AM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote:

 
 
 Aha... Mal
 MakNgah atau MakNuar?
 
 Action cures fear.
 From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Mon, 6 Aug 2012 11:46:31 +0700
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab
 
 MakNgah nan budiman,
 Ambo alah sabuik itu pandapek Gamal al-Banna dalam bukunyo Hijab (bukunyo 
 banyak, dek karano di Mesir inyo dikenal sebagai intelektual, dan adiak Hasan 
 al-Banna. Nan inyo mukasuid rambut bukan aurat adalah dalam konteks muamalah 
 tu (hijab/jilbab, sampai burqa/cadar), bukan dalam Ibadah  khusus seperti 
 shalat.
 
 MakNgah bisa google/bing pandapeknyo tu. Ado juo wawancaro Gamal al-Banna 
 dengan Guntur Romli (JIL)  yang lebih elaboratif dan pernah dimuat dalam 
 majalah Gatra.
 
 Salam,
 
 Akmal N. Basral
 
 
 Sent from my iPad2
 
 On Aug 6, 2012, at 11:22 AM, AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com wrote:
 
 Sanak Akmal,
 
 Jadi kalau rambuik indak aurat mako urang padusi buliah sholat indak tutuik 
 rambuik tu..
 
 
 Nan ka indak2 sajo tu nyo...
 
 
 
 Sangenek,
 
 
 
 
 
 
 Wassalam,
 
 
 
 
 
 Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) 
 Pyk-Mudiak,,KL, 
 Maminteh Sabalun Hanyuik! 
 Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
 From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Mon, 6 Aug 2012 10:31:09 +0700
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab
 
 
 Bu Evi,
 Menarik sekali pendapatnya. Singkek, padek. Salah seorang ulama nan 
 pandapeknyo sasuai jo bu Evi adalah Gamal al-Banna, adiak kandung pendiri 
 Ikhwanul Muslimin, Hasan al-Banna. Dalam bukunyo Hijab, Gamal manulih 
 bahwa hijab adalah pakaian adat, dan rambut padusi bukan aurat.
 
 
 Salam,
 
 Akmal N. Basral
 
 Sent from my iPad2
 
 On Aug 6, 2012, at 6:48 AM, hyvn...@yahoo.com wrote:
 
 Assalamualaikum, wr.wb
 
 Adidusanak yang saya hormati.
 
 Mohon maaf ya..thread Re: [R@ntau-Net] Nakan Akmal - Re: Ustad Chodjim 
 mengenai Al Maidah, saya ganti dengan OOT jilbab
 
 Kalau boleh saya bercerita tentang penggunaan jilbab, ceritanya panjang. 
 Begini.
 1. Ketika saya ikut pelatihan Mujahid Dakwah di Mesjid Salman Itb th 80, 
 dibawah binaan bang Imaduddin, kami peserta (romb mhs UI) dibaiat jam 03.00 
 agar menjalani Islam secara kaffah. Hanya 1 peserta yg tidak mau di baiat 
 yaitu Imam Prasodjo - sekarang sosiolog, yang ketika itu keluar barisan. Ia 
 berkata, saya tidak mau di baiat tapi saya berjanji..
 Apakah konsekwensi setelah pelatihan ? Kami perempuan harus berjilbab. Saat 
 itu saya galau. Saya bertanya pada pak Miftah Farid selaku instruktur, 
 tentang keengganan saya yang masih labil. Beliau mengarahkan, agar 
 berpakaian sopan, tidak memakai you can see dan rok mini. Karena dg 
 perbandingan isterinyapun juga belum berjilbab. Sepulang dari pelatihan, 
 barangkali saya satu2nya yang tidak berjilbab diantara para ukhti lainnya 
 sepulang pelatihan itu. Namun demikian penampilan saya tetap sopan dimata 
 teman2 kala itu. 
 Tahukah sanak diawal th 80 kehidupan umat islam tidak secerah sekarang. Di 
 UI ada NKK BKK.
 
 2. 20 tahun kemudian di usia 40 th, saya memakai jilbab karena malu dengan 
 lingkungan ditambah anak yang meminta mamanya berjilbab. Saya tak mau kalah 
 dengan keinginan anak, lebih dahulu saya baca bagaimana al Quran menata 
 etika muslimah, yang saya jadikan landasannya. Mohon maaf saya tidak 
 merujuk hadis. Saya urutkan hasil penelaahan saya, yang kesimpulannya :
 A. Allah meminta Nabi agar isteri, anak perempuannya, serta isteri orang 
 mukmin memakai jilbab, supaya mereka lebih mudah dikenal dan terlindung 
 dari gangguan.(QS 33:59). 
 B. Allah memerintahkan mukmin laki laki untuk menjaga pandang.(QS 24:30)
 C. Allah memerintahkan pula mukmin perempuan untuk menjaga pandangan. 
 Secara rinci menetapkan : agar kaum perempuan menjatuhkan kerudung ke 
 dadanya. Tidak menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami ...dst (QS 
 24:31)
 D. Masa memakai jilbab berakhir pada saat ia perempuan tua, telah berhenti 
 haid, berhenti mengandung, tiada ingin kawin, asal tidak bermaksud 
 menampakkan perhiasannya(QS 24 : 60 ).
 
 Jadi perintah itu memang ada, dalam etika berbusana dan etika pergaulan 
 islam.
 
 Pertanyaannya, wajibkah hukumnya ? Disinilah terjadi konflik antara rasio 
 dan rasa. Yaitu :
 A. Banyak orang menganggap termasuk saya, bahwa jilbab itu budaya arab.
 B. Bagaimana sekiranya pakai kerudung tapi seksi atau dadanya dipenuhi 
 jebakan hawa nafsu ? Perempuan Copet di TA selalu berkedok pakaian muslimah 
 ini. 
 C. Tidak berjilbab tetapi ia ahli ibadah dan muamalah. 
 D. Dan lain lain yang pro dan kontra

Re: [R@ntau-Net] JK buka rahasia Jokowi

2012-08-05 Terurut Topik Akmal N. Basral
Mungkin itu sebabnya sekarang muncul rumor (sebagian) petinggi Golkar ingin 
suara mereka dialihkan ke Foke-Nara ke putaran kedua setelah Alex-Nono masuk 
kotak.

Kalau sanak Indra J. Piliang mau berbagi kisah di sini, tentu lebih baik.

Salam,

ANB

On Aug 6, 2012, at 9:37 AM, Harman harman_ira...@yahoo.com wrote:

 dek masih ado pembahasan tantang pilkada DKI, iko ado artikel tentang sia nan 
 sabananyo nan
 mandorong jokowi maju dalam pilkada DKI.
 
 Sudahlah saya yang minta izin kepada Bu Mega. Saya datang kepada Bu Mega dan 
 bicara kepada beliau, 
 
 urang sumando awak juo nan dalangnyo :)
 
 wassalam,
 harman st.idris
 
 JK buka rahasia Jokowi
 Minggu, 5 Agustus 2012 21:30 WIB | 5187 Views
 
 M. Jusuf Kalla. (ANTARA)
  Kenapa saya pilih Jokowi? Saya pikir Jakarta harus diatur bersama-sama.
 
 
 
 Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden RI periode 2004-2009, M. Jusuf Kalla 
 (JK), membuka rahasia terkait dengan pencalonan Wali Kota Surakarta, Joko 
 Widodo (Jokowi), sebagai Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta 
 2012-2017.
 
 Saya akan buka rahasia. Sayalah yang pertama minta Jokowi ke Jakarta jadi 
 Gubernur DKI. Dia bingung ketika saya telepon, kata JK dalam acara buka 
 puasa bersama di kediamannya di kawasan Pondok Indah Jakarta, Minggu.
 
 Jokowi tampak hadir dalam acara buka puasa itu. JK, yang juga Ketua Umum 
 Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, pun melanjutkan ceritanya bahwa saat 
 ditelepon, Jokowi malah berkomentar, Lha bagaimana Pak?
 
 JK mengemukakan bahwa saat itu dirinya mengatakan: You sudah pimpin Solo 
 hebat. Coba kau pimpin Jakarta. Lha bagaimana caranya? Melalui pilkada? 
 
 Jokowi balik bertanya, Terus pakai apa Pak?
 
 Lewat PDI Perjuangan, kata JK.
 
 Wah, saya tak ada izin dari DPP PDI Perjuangan, kata Jokowi
 
 Sudahlah saya yang minta izin kepada Bu Mega. Saya datang kepada Bu Mega dan 
 bicara kepada beliau, kata JK. 
 
 JK kemudian mengemukakan bahwa dirinya langsung menemui Megawati 
 Soekarnoputri selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi 
 Indonesia (DPP PDI) Perjuangan, agar mengizinkan Jokowi ikut pemilihan umum 
 kepala daerah (pemilukada) DKI Jakarta.
 
 Pak JK bisa jamin? ujar JK, mengutip komentar Megawati saat ditemuinya.
 
 Saya sih tak bisa jamin, tapi bisa menang, kata JK.
 
 Kenapa saya pilih Jokowi? Saya pikir Jakarta harus diatur bersama-sama. 
 Kalau Foke maunya sendirian saja, kata JK.
 
 Mendengar pernyataan JK tersebut Jokowi pun terlihat mengangguk-angguk. Iya, 
 seperti itulah, apa yang disampaikan Pak JK itu benar semua, kata Jokowi.
 
 Menurut Jokowi, secara pribadi memang tidak berani untuk maju, apalagi 
 dirinya tidak memiliki dana untuk memenangi pemilihan Gubernur DKI Jakarta. 
 Selain itu, lanjut Jokowi, awalnya belum ada izin dari DPP PDI Perjuangan 
 soal pencalonannya sebagai Cagub DKI Jakarta.
 (T.J004/D007)
 Editor: Priyambodo RH
 COPYRIGHT © 2012
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab

2012-08-06 Terurut Topik Akmal N. Basral
MakNgah,
sapendek pangatahuan ambo, arak itu dalam ugamo disabuik khamr (QS 2: 219, 
5:91-92) dan sakar/iskar (QS : 16: 67). Sementara kondisi mabuk (sukaro) 
disebutkan dalam QS: 4: 43 yang melarang orang-orang yang beriman shalat dalam 
kondisi mabuk.

Imam besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof Dr. KH Ali Mustafa Yakub menyebutkan 
Al-Sukr  adalah kondisi hilangnya akal setelah minum minuman yang memabukkan.

Kata arak baru dikenal abad ke-5 H/11 M lewat manuskrip Hikayat Abu Al Qasim 
al-Baghdadi yang menyebutkan 'araq al nabidh (the 'araq of wine) yang lebih 
mengacu pada proses penyulingan buah anggur.  Dalam ensiklopedi yang ditulis Al 
Nuwayri pada abad ke-8, terlacak untuk pertama kali adanya pajak atas (minuman) 
'araq, baik hasil penyulingan anggur atau tebu.

Wallahu a'lam  bish shawab,

Akmal N. Basral


Sent from my iPad2

On Aug 6, 2012, at 1:47 PM, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote:

 
 Tarimo kasih banyak Angku Akmal N. Basral. Barasiah pambariannyo, sanang 
 MakNgah manarimonyo.
 
 Kalau dalam tulisan aArabnyo, akar kato ara ko alif-ra-alif atau apo? Buku 
 kamus Makngah takuruang dalam kotak-kotak sajak pindah alun dibukak-bukak. 
 Tapi dalam kaadaan mandasak ko samantaro awak bakomunikasi, adokoh hubuangan 
 kato ara ko jo arak (minuman kareh? Baa ejaan arak dalam huruf Arabnyo?
 
 Maaf, tanyo tambah sangenek jadi duo ngenek jadinyo...
 Salam,
 -- MakNgah
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, Akmal N. Basral anb99@... wrote:
 
 
 Akar kata aurat adalah ara, ya'uru, awratan dengan jamaknya awrat 
 yang memiliki arti: aib, cacat, cela, celah suatu tempat (yang bila terlihat 
 mendatangkan malu/aib). Dalam konteks tubuh manusia, pengertian itu mengacu 
 pada alat kelamin dan dubur. Dasarnya adalah QS 7: 22 dan QS: 20: 121 yang 
 menceritakan bagaimana setelah Adam dan Hawa terperdaya oleh bujukan setan 
 untuk memakan buah larangan di surga, maka terbukalah aurat mereka sehingga 
 harus ditutupi daun-daun surga.
 
 Dengan pengertian universal ini, seandainya aurat perempuan hanya wajah dan 
 telapak tangan, ada penafsiran: bagaimana caranya Hawa menutup seluruh 
 bagian tubuhnya dengan daun-daun surga? Sebanyak apa daun yang diperlukan? 
 Atau daun sebesar apa? 
 
 Karena itu mufassir seperti Pak Quraish Shihab pun dalam Tafsir Al Misbah 
 berpendapat bahwa jilbab lebih merupakan produk budaya, adat istiadat Arab. 
 
 Wallahu a'lam bish shawab,
 
 Akmal N. Basral
 
 
 On Aug 6, 2012, at 11:28 AM, sjamsir_sjarif hambociek@... wrote:
 
 Sangenek lai. Apo nan sabananyo arati aurat?
 -- Nyit Sungut
 
 --- In RantauNet@..., AnwarDjambak alhaqirwalfaqir@ wrote:
 
 Sanak Akmal,
 
 Jadi kalau rambuik indak aurat mako urang padusi buliah sholat indak 
 tutuik rambuik tu..
 
 
 Nan ka indak2 sajo tu nyo...
 
 Sangenek,
 
 Wassalam,
 
 Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) 
 Pyk-Mudiak,,KL, 
 Maminteh Sabalun Hanyuik! 
 Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
 
 -Original Message-
 From: Akmal N. Basral anb99@
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Mon, 6 Aug 2012 10:31:09 
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab
 
 
 Bu Evi,
 Menarik sekali pendapatnya. Singkek, padek. Salah seorang ulama nan 
 pandapeknyo sasuai jo bu Evi adalah Gamal al-Banna, adiak kandung pendiri 
 Ikhwanul Muslimin, Hasan al-Banna. Dalam bukunyo Hijab, Gamal manulih 
 bahwa hijab adalah pakaian adat, dan rambut padusi bukan aurat.
 
 
 Salam,
 
 Akmal N. Basral
 
 Sent from my iPad2
 
 On Aug 6, 2012, at 6:48 AM, hyvny07@ wrote:
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab

2012-08-06 Terurut Topik Akmal N. Basral
Tarimo kasih Pak Muljadi ateh tambahan informasinyo. 
Buliah ambo tahu bapak tingga di Jaruman di kota ma?

Ambo pernah sabanta di Konstanz-am-Bodensee mid-90'an. 
Novel patamo nan ambo tulih Imperia (2005) basetting di kota ketek di Jaruman 
Salatan ko.

Tschüß,

Akmal 


On Aug 6, 2012, at 2:00 PM, Muljadi Ali Basjah mulj...@gmx.de wrote:

 Assalamualikum Wr.Wb. yth. Bapak Akmal N. Basral, Ibu2/Bapak2 sarato para 
 Pambaco nan Budiman.
 
 Maoh, ambo minta labiah dahulu, kasaluruah Pambaco, dek ambo bukan ahli Agamo 
 , bahaso Nasional jo bahso Minangkabau sajo alun sandereh bana doo, konon 
 pulo Bahaso Arab (Al Quran).
 
 Jadi manuruik ambo, nan Pak Akmal N. Basral ulehkan iko masuak dilogika ambo. 
 Hanyo nan di-ambo ado tambuahnyo saketek, yakni  baa..., dima, jo 
 sia, mamakai Jilbab /Pakaian tasabuik. Salain itu caro bajalan, gerak 
 gerik (mimik dan gestik) dll. 
 Kesimpulan bukan hanyo Jilbab, pakian ketat, ataupun disain yang longgar, 
 sepatu tinggi sajo. Tetapi perlakuan2 gerak gerik (mimik dan gestik) yang 
 bisa menimbulkan perhatian ataupun memancarkan sinar yang memikat kearah 
 sexuil seseurang.
 Jadi, contoh extremnyo, misalnyo seseorang wanita remaja yang cantik-luar 
 (rupa dan badannya) mengenakan pakaian Busana Muslim, nan ketat, sepatu 
 tinggi tumit, make up yang memikat (Eye Shadow, Bulu Mata ; Alis mata, etc.) 
 , bajalan dipasa Ikan, sarupo bajalan pragawati di catwalk.
 Ambo raso kalu padusi mudo nan berpostur pragawati, apolai nan profesional, 
 pakai Burkahpun kalau inyo nak memikat/memukau ataupun menarik 
 perhatianbisa2 sajo. 
 
 Subaliaknyo, pihak lelaki pun musti baitu pulo, usah basipaik dan batingkah 
 laku nyak MALAPIA nan tampak dimato, co Unto2 sabulan alun basuo aia. Diawak, 
 kaum lelaki tiangnyo duu, reaksinyo b..
 
 
 Mako dari itu, nan paralu bana diisi manuruik ambo, adolah utak manusia itu. 
 Jadi kalau bapandidiakan elok/bana, misalnyo mancaliak padusi rancak nan 
 babusana nan marangsang coapopunindak takajuik total. Mangucaplah, dan 
 sadarilah , didunia iko, labiah banyak nan buruak dari eloknyo. 
 
 DiEropa iko pun umumnyo, baitu manuruik pandapek ambo. Anak2 dari urangtuo 
 nan berpandidiakan walaupun sesamo urang kapialah manuruik kito2 , mayoritas 
 memang punyo etika, tapi tantu sajo norma2 itu manuruik kultur jo budaya 
 masiang2 etnis. Mungkin wakatu maso pubertas aga rebellis, tapi urang tuo nan 
 batangguang jawab, musti wajib menuntun anak2nyo.
 
 Intermezzo, misalnyo sajo sepupu2 kito nan di Irian-Barat, pakaiannyo 
 se-hari2 jo pakaian untuak memikat sang Romeonyo, ambo raso agak balain.
 Dek norma disiko kan agak balain standardnyo.
 Usah katokan pulo, mereka iko manusia primitiv..umumnyo mereka iko 
 jujur.. 
 
 Sakitu sajolah dulu ota dari ambo.
 
 Wassalam,
 Muljadi Ali Basjah
 
 
 
 
  Original-Nachricht 
 Datum: Mon, 6 Aug 2012 12:17:11 +0700
 Von: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 An: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com
 Betreff: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab
 
 
 Akar kata aurat adalah ara, ya'uru, awratan dengan jamaknya awrat
 yang memiliki arti: aib, cacat, cela, celah suatu tempat (yang bila
 terlihat mendatangkan malu/aib). Dalam konteks tubuh manusia, pengertian itu
 mengacu pada alat kelamin dan dubur. Dasarnya adalah QS 7: 22 dan QS: 20: 121
 yang menceritakan bagaimana setelah Adam dan Hawa terperdaya oleh bujukan
 setan untuk memakan buah larangan di surga, maka terbukalah aurat mereka
 sehingga harus ditutupi daun-daun surga.
 
 Dengan pengertian universal ini, seandainya aurat perempuan hanya wajah
 dan telapak tangan, ada penafsiran: bagaimana caranya Hawa menutup seluruh
 bagian tubuhnya dengan daun-daun surga? Sebanyak apa daun yang 
 diperlukan?... 
 Atau daun sebesar apa? 
 
 Karena itu mufassir seperti Pak Quraish Shihab pun dalam Tafsir Al Misbah
 berpendapat bahwa jilbab lebih merupakan produk budaya, adat istiadat Arab.
 
 Wallahu a'lam bish shawab,
 
 Akmal N. Basral
 
 
 On Aug 6, 2012, at 11:28 AM, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote:
 
 Sangenek lai. Apo nan sabananyo arati aurat?
 -- Nyit Sungut
 
 --- In RantauNet@yahoogroups.cotum, AnwarDjambak alhaqirwalfaqir@...
 wrote:
 
 Sanak Akmal,
 
 Jadi kalau rambuik indak aurat mako urang padusi buliah sholat indak
 tutuik rambuik tu..
 
 
 Nan ka indak2 sajo tu nyo...
 
 Sangenek,
 
 Wassalam,
 
 Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana)
 Pyk-Mudiak,,KL, 
 Maminteh Sabalun Hanyuik! 
 Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
 
 -Original Message-
 From: Akmal N. Basral anb99@...
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Mon, 6 Aug 2012 10:31:09 
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab
 
 
 Bu Evi,
 Menarik sekali pendapatnya. Singkek, padek. Salah seorang ulama nan
 pandapeknyo sasuai jo bu Evi adalah Gamal al-Banna, adiak kandung pendiri

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab

2012-08-06 Terurut Topik Akmal N. Basral
Iyo Pak Mul, ambo pernah manyubarang ka Insel Mainau tu. Rancak bana. Untuak 
bungo ros ukatu itu ado sakita 400-500 species kalau ambo ndak salah, alun lai 
pohon palem dan dahlia, bungo nan kini jadi slogan Kiktinggi 'The City of 
Dahlia' sajak tahun 2011 lalu. 

Konstanz iko antik dek karano sajak abad ke-15 ndak banyak barubah. Itulah 
sababnyo urang Juruman mambari namo saroman itu (Constance dalam lidah Inggrih).

Tampek Pak Mul, Bad Endbach, ambo caliak di interrnet salah satu pusat spa dan 
turis di Juruman bagian barat. Pasti juo rancak. Sajak tahun bara Pak Mul di 
sinan?

Wassalam,

Akmal 

Sent from my iPad2

On Aug 6, 2012, at 5:39 PM, Muljadi Ali Basjah mulj...@gmx.de wrote:

 Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Bapak Akmal N. Basral.
 
 Oh kironyo Bapak Akmal N. Basral novelist nan tamusahua itu, semoga semakin 
 labiah sukksses ambo doakan.
 
 Konstanz am Bodensee (Konstanz didanau Boden), iyo kota indah, 
 Universitas yang muda tapi terkenal.
 Nan tamusahua bana tantu sajo pulau Mainau ditangah Bodensee itu. 
 Dilain terkenal dek Taman Bungonyo, juo famosa dek motornyo , yakni Pangeran 
 dari Swedia nan marelakan Hak nyo sebagai pawarih Tahta kerajoan Swedia, demi 
 beristrikan padusi pilihannyo nan bukan bangsawan.
 Kudiannyo antah baa pulo caritonyo bacarai sasudah kiro-2 40 thn 
 nikah,. sudah tu dipasuntiangnyo mantan AsPri-nyo nan kabetulan sajo 35 
 tahun labiah mudo umuanyo.
 
 Klima didaerah Bodensee iko untuak Juruman memang nan paliang tropislah.
 
 Ambo tingga didusun, urang gunuang, diudik, Bad Endbach namo desanyo.
 
 Sakitu dulu ota dari ambo, nan lah mangencong pulo saketek,'
 Wassalam,
 
 Muljadi Ali Basjah.
 
 
  Original-Nachricht 
 Datum: Mon, 6 Aug 2012 15:25:13 +0700
 Von: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 An: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com
 Betreff: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab
 
 Tarimo kasih Pak Muljadi ateh tambahan informasinyo. 
 Buliah ambo tahu bapak tingga di Jaruman di kota ma?
 
 Ambo pernah sabanta di Konstanz-am-Bodensee mid-90'an. 
 Novel patamo nan ambo tulih Imperia (2005) basetting di kota ketek di
 Jaruman Salatan ko.
 
 Tschüß,
 
 Akmal 
 
 
 On Aug 6, 2012, at 2:00 PM, Muljadi Ali Basjah mulj...@gmx.de wrote:
 
 Assalamualikum Wr.Wb. yth. Bapak Akmal N. Basral, Ibu2/Bapak2 sarato
 para Pambaco nan Budiman.
 
 Maoh, ambo minta labiah dahulu, kasaluruah Pambaco, dek ambo bukan ahli
 Agamo , bahaso Nasional jo bahso Minangkabau sajo alun sandereh bana doo,
 konon pulo Bahaso Arab (Al Quran).
 
 Jadi manuruik ambo, nan Pak Akmal N. Basral ulehkan iko masuak dilogika
 ambo. Hanyo nan di-ambo ado tambuahnyo saketek, yakni  baa..., dima, jo
 sia, mamakai Jilbab /Pakaian tasabuik. Salain itu caro bajalan, gerak
 gerik (mimik dan gestik) dll. 
 Kesimpulan bukan hanyo Jilbab, pakian ketat, ataupun disain yang
 longgar, sepatu tinggi sajo. Tetapi perlakuan2 gerak gerik (mimik dan 
 gestik) yang
 bisa menimbulkan perhatian ataupun memancarkan sinar yang memikat kearah
 sexuil seseurang.
 Jadi, contoh extremnyo, misalnyo seseorang wanita remaja yang
 cantik-luar (rupa dan badannya) mengenakan pakaian Busana Muslim, nan ketat, 
 sepatu
 tinggi tumit, make up yang memikat (Eye Shadow, Bulu Mata ; Alis mata, etc.)
 , bajalan dipasa Ikan, sarupo bajalan pragawati di catwalk.
 Ambo raso kalu padusi mudo nan berpostur pragawati, apolai nan
 profesional, pakai Burkahpun kalau inyo nak memikat/memukau ataupun menarik
 perhatianbisa2 sajo. 
 
 Subaliaknyo, pihak lelaki pun musti baitu pulo, usah basipaik dan
 batingkah laku nyak MALAPIA nan tampak dimato, co Unto2 sabulan alun basuo 
 aia.
 Diawak, kaum lelaki tiangnyo duu, reaksinyo b..
 
 
 Mako dari itu, nan paralu bana diisi manuruik ambo, adolah utak manusia
 itu. Jadi kalau bapandidiakan elok/bana, misalnyo mancaliak padusi rancak
 nan babusana nan marangsang coapopunindak takajuik total. Mangucaplah,
 dan sadarilah , didunia iko, labiah banyak nan buruak dari eloknyo. 
 
 DiEropa iko pun umumnyo, baitu manuruik pandapek ambo. Anak2 dari
 urangtuo nan berpandidiakan walaupun sesamo urang kapialah manuruik kito2 ,
 mayoritas memang punyo etika, tapi tantu sajo norma2 itu manuruik kultur jo
 budaya masiang2 etnis. Mungkin wakatu maso pubertas aga rebellis, tapi urang
 tuo nan batangguang jawab, musti wajib menuntun anak2nyo.
 
 Intermezzo, misalnyo sajo sepupu2 kito nan di Irian-Barat, pakaiannyo
 se-hari2 jo pakaian untuak memikat sang Romeonyo, ambo raso agak balain.
 Dek norma disiko kan agak balain standardnyo.
 Usah katokan pulo, mereka iko manusia primitiv..umumnyo mereka iko
 jujur.. 
 
 Sakitu sajolah dulu ota dari ambo.
 
 Wassalam,
 Muljadi Ali Basjah
 
 
 
 
  Original-Nachricht 
 Datum: Mon, 6 Aug 2012 12:17:11 +0700
 Von: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 An: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com
 Betreff: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab
 
 
 Akar kata aurat adalah ara, ya'uru, awratan

Syaikh Yusuf Estes... Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab

2012-08-06 Terurut Topik Akmal N. Basral
Dubai International Holy Qur'an Award ke-16 bulan lalu mamiliah Dr. Syaikh 
Yusuf Estes ko sabagai Islamic Personality of The Year 2012 berkat dakwahnyo 
salamo iko, antaro lain mabantu labiah dari 1.000 urang masuak Islam di 
saluruah dunia. Katiko SYE pindah kayakinan dari seorang penginjil menjadi 
muslim, agak menggegerkan AS di tahun 1991 dek karano baliau sekaligus mambao 
tigo denominasi gereja juo basyahadaik, tamasuak ayah kandung no nan juo 
pendeta (reverend) dan surang sahabaiknyo pastur Katolik.

Manuruik SYE dalam situs pribadinyo (www.yusufestes.com) info indak convert 
(pindah keyakinan) ke Islam, melainkan revert (kembali) ka Islam sasuai hadis 
Nabi bahwa setiap bayi lahir dalam keadaan fitrah/Islam, namun urang tuo nan 
manjadian anak-anak tu Yahudi, Nasrani, Majusi.

Salam,

Akmal N. Basral 

Sent from my iPad2

On Aug 7, 2012, at 5:31 AM, Darwin Bahar dba...@indo.net.id wrote:

 Iyo lah Dinda. Kok dipaturuikkan pulo kecek Buya Yusuf Estes ko di siko, a 
 pulo katenggang Ciek Unieng Elly Kasim beko :)
 
 Salam dari sabaliek bumi
 
 Wassalam, HDB-SBK (L, 69)
 
  
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, ajo duta ajoduta@... wrote:
 
  Sanak,
  
  Ado pulo ulama bapandapek suara perempuan juga aurat. Yusuf Estes, pastor 
  nan kudian jadi imam di US, sapaham jo itu. Waktu kami maundang beliau 
  untuk ceramah, inyo mengeritik ditampilkannyo qoriah di pembukaan acara. 
  Padahal kito tahu banyak pejuang wanita Islam  yang ikut berperang dan 
  memimpin pasukan. Baa caronyo memberi komando,  kalau suaronyo aurat pulo. 
  Baa gak ati?
 
 
 
  2012/8/6 wannofri samry wannofri@...
 
  
 
 
 
 
  
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] @ Pak Muljadi: paparan mengagumkan Syaikh Yusuf Estes

2012-08-08 Terurut Topik Akmal N. Basral

Pak Muljadi nan budiman,
menjawek tanyo Pak Mul tentang gambar hidup/makhluk hidup dalam Islam di 
posting sabalun ko, ada ilustrasi menarik nan disampaikan Syaikh Yusud Estes 
dengan membandingkan Katolik, Kristen/Protestan dan Islam seperti pada laman di 
bawah ko:

http://www.youtube.com/watch?v=_YRV_LiHIZUfeature=youtube_gdata_player

SYE adolah mantan pendeta Kristen nan mandapek gala Islamic Personality of The 
Year 2012 dari Dubai International Holy Qur'an Award awal Ramadhan.

Salam,

Akmal N. Basral 

Sent from my iPad2

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Kaba baambauan dari Missouri

2012-08-08 Terurut Topik Akmal N. Basral
Kalau MakNgah dan jamaah Santa Kuruih (pinjam istilah Pak Mul di Endbach) 
barangkali ingin mangurangi baban jamaah Joplin ko, caliaklah:

http://www.indiegogo.com/joplinmosqueofficial

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur

On Aug 9, 2012, at 8:15 AM, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote:

 Iko wawancara VOA jo Imam Musajik (Urang Indonesia) tantang Musajik nan 
 tandeh tabaka di Missouri patang:
 
 http://salam-online.com/2012/08/imam-masjid-joplin-semua-habis-terbakar-sementara-kami-menggunakan-rumah-salah-seorang-jamaah.html
 
 -- MakNgah
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Selama ia adalah manusia

2012-08-09 Terurut Topik Akmal N. Basral
Sekadar menambahkan Pak Mul,
nama Siti bukanlah nama lahir, yang hanya Aisyah binti Abu Bak(a)r.
Siti adalah kependekan dari Sayyidati (Junjunganku), sehingga dari pola ini 
terbentuk nama-nama seperti Siti Hawa, Siti Maryam, Siti Fatimah, dll, selain 
Siti Aisyah di atas.
Untuk lelaki, predikatnya adalah Sidi yang berasal dari kata Sayyidi dengan 
arti sama seperti Sayyidati.

Salam,

Akmal N. Basral

Sent from my iPad2

On Aug 10, 2012, at 1:45 AM, Muljadi Ali Basjah mulj...@gmx.de wrote:

 Assalamualaikum Wr.Wb. Mak Angah di Santa Kuruih.
 
 Iko ado ambo dapek link mangenai Siti Aisyah, tapek atau indaknyo, tasarah 
 sorang2 sajonyo Mak.
 
 http://dhymas.wordpress.com/peristiwa/umur-aisyah-saat-menikah/
 
 Wassalam,
 
 Muljadi Ali Basjah.
 
  Original-Nachricht 
 Datum: Thu, 09 Aug 2012 02:21:09 -
 Von: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com
 An: rantaunet@googlegroups.com
 Betreff: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Selama ia adalah manusia
 
 Garih gadangnyo iyo masuakpuber. Tapi wakatu anjuran Rasullullah ka Siti
 Aisyah tu kok dikana-kana, wakatu itu Siti Aisyah mungkin alun puber lai.
 Tampaknyo alun tahu malu lai dengn pakaqian tasingkok-singkok, masih
 main-main mangguyu anak-anakan (boneka). Rancak diverifikasi labiah jauah.
 Salam,
 -- MakNgah
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, Lies Suryadi niadilova@... wrote:
 
 Tarimo kasih, Mak Ngah. Kecek e kalau alah puber. Iyo tu, Mak Ngah?
  
 Salam,
 Suryadi
 
 Dari: sjamsir_sjarif hambociek@...
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Kamis, 9 Agustus 2012 2:40
 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Selama ia adalah manusia
 
 Mungkin artikel ko rancak pulo untuk mulo rujukan.
 http://islam.about.com/od/dress/f/hijab_girls.htm
 -- MakNgah
 
 
 -- 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] kutipan: wawancara wartawan detik dgn Jokowi

2012-08-13 Terurut Topik Akmal N. Basral
Orang Betawi nyang mane Encang Fitr :)

Ada banyak orang Betawi pengagum Si Jampang/Pitung, yang sedikit-sedikit 
mengandalkan ciat-ciat-jederrr-nyusruk-dah-lo-sono. Hanya sedikit orang 
Betawi pengagum Muhammad Husni Thamrin (MHT) yang namanya diabadikan pada nama 
gang (jalan kecil) di Jakarta sejak era 70-an.

Kenapa saya berpendapat begitu, karena memang sedikit sekali warga Betawi yang 
tahu bahwa ayah MHT, Haji Thamrin Mohammad Tabrie, meski punya pesantren di 
Sawah Besar, tapi menyekolahkan anak-anaknya di Bible School, Pasar Baru. MHT 
sejak TK sudah disekolahkan di situ, tahun 1900. Alasan ayahnya menarik, kalau 
mau maju dalam ilmu-ilmu dunia sang anak harus disekolahkan dalam sistem 
pendidikan Barat, bukan cara pendidikan Islam (jangan lupa konteksnya, saat itu 
baik Muhammadiyah atau NU belum berdiri). Belakangan MHT dikenal sebagai singa 
podium yang lantang mengaum via Volksraad. Wawasan nasionalismenya jauh 
mengatasi kebetawiannya.

Jadi kalau ada imbauan kembalikan Jakarte kepade orang Betawi, mudah-mudahan 
itu juga anjuran agar orang Betawi paling nggak seimbanglah dalam mencontoh 
para pahlawan mereka. Jangan menganggap nyang namenye pahlawan ntu cuman Si 
Jampang/Pitung doangan, yang dikit-dikit ade masale langsung 
ciat-ciat-jederrr-nyusruk-dah-lo-sono.

Salam,

Akmal N. Basral

Sent from my iPad2

On Aug 14, 2012, at 9:29 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:

 Slogan Jakarta kalau boleh usul adalah:
  Kembalikan Jakarte ke orang Betawi, pindahin ibukota ke Kalimantan.hehe
  
 Wassalam
 fitr
 lk/37/kumamoto
 
 2012/8/13 asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id
 Jakarta adolah Spirit of Independence 17-08-1945. Haasama
 
 
  
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] Janet -- Bls: LPM Marapalam - Usaho Penggemukan/Indukan Simmental di Kanagarian Sumpur Kudus

2012-08-13 Terurut Topik Akmal N. Basral
sanak Armen,
namo jawi tu biso juo Jasim (Jawi Simmental), Janta (Jawi Palanta), asal 
indak Jaran (Jawi Rantau), beko disangko kudo lo oleh urang nan mangarati 
baso Jawa.

Tapi kalau jawi batino tu iyo tacaliak rancak, buliah juo dinamokan Janet 
(Jawi rantau-Net), hehehe...

Bagarah sangenek buliah yo.

Salam,

Akmal N. Basral

Sent from my iPad2

On Aug 14, 2012, at 4:22 AM, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id wrote:

 
 Alah ambo pikiakan namonyo pak Muljadi. Namo jawi ambo ko Kurapai. Mungkin 
 ado nan tuo-tuo dipalanta tahu jo arati kurapai ko.
 
 wasalam
 
 AZ/lk/34th/caniago
 Kubang, sadang di kampuang
 babako ka Canduang Koto Laweh, Agam 
 
 
 Dari: Muljadi Ali Basjah mulj...@gmx.de
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com
 Cc: 
 Dikirim: Senin, 13 Agustus 2012 23:39
 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Bls: LPM Marapalam - Usaho Penggemukan/Indukan 
 Simmental di Kanagarian Sumpur Kudus
 
 Assalamualaikum Wr.Wb.Yth. Bapak Armen Zulkarnain.
 
 Kok baagiah namo Bintang-pilem, Holywood sein , kan ncak juo; misalnyo nan 
 njek Sapi Potong, Sylvester Stallone, jawi njek panghasia Susu, Pamela 
 Anderson. 
 Asalkan usah namo Dewa Urang Hindu pulo tasalang, misalnyo Nandi, maleh awak, 
 disangko urang pulo, malecehkan Dewanyo beko.
 
 Wassalam,
 Muljadi Ali Basjah 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] kutipan: wawancara wartawan detik dgn Jokowi

2012-08-13 Terurut Topik Akmal N. Basral
 latihan 
Soneta Group di rumah putih besar milik Rhoma yang menghadap ke bantaran Kali 
Ciliwung).

 Tentang pindah ibukota, ada uda Adrianof Chaniago yg sudah mengkajinya.
  

ANB: 
Ya, dan juga ada banyak kajian lain. Tapi selama cara memimpin (para) gubernur 
di DKI (juga kota lain di Indonesia) tidak berorientasi pada kemaslahatan 
publik dan good governance, memindahkan ibukota hanya membuang problem untuk 
jangka pendek dari Jakarta, dan memindahkannya ke tempat baru.

Kelemahan kedua, meski ide pemindahan ibukota terlihat realistis di atas 
kertas, namun dalam level praksis akan terlihat sangat idealis, atau justru 
penuh vested interest (jangan lupa wacana pemindahan ibukota pernah hampir 
direalisasikan pada awal 1990-an ke Jonggol. Siapa motornya? Bambang 
Trihatmodjo. Maka beramal-ramailah perusahaan properti dan spekulan tanah mulai 
bekerja pada level gila-gilaan, bangun sana-sini, karena semua merasa ibukota 
sudah pasti akan dipindahkan ke Jonggol. Hasilnya? Badai krismon membuat para 
ersatz capitalist itu rontok, kompleks-kompleks baru kosong melompong, tanah 
dan rumah yang sudah dibeli, tunai atau angsuran, oleh para pemburu windfall 
profit, disita bank. Nasib Jonggol sebagai calon ibukota baru mulai tak jelas, 
dan benar-benar padam setelah Pak Harto lengser).

Secara historis, kesalahan mengapa Jakarta jadi kusut masai begini, ada juga 
pada Bung Hatta, yang baru kita peringati hari ulang tahunnya. Lho kok? 
Bagaimana mungkin?

Mari kita kembali ke tahun '46 ketika ibukota dipindahkan dari Jakarta ke 
Jogjakarta. Seandainya setelah Clash ke-II Bung Hatta tak menyetujui ide Bung 
Karno agar pemerintahan kembali ke Jakarta, dan tetap menjadikan Yogyakarta 
sebagai ibukota pemerintahan, maka sudah pasti pertumbuhan Jakarta tak akan 
seperti sekarang.

Jadi, ada juga andil kesalahan Bung Hatta bukan? :) (Nan iko, iyo bagarah, jan 
lo diambiak ati oleh pengagum Bung Hatta doh).

Wallahu a'lam bish shawab,

Akmal N. Basral
Mantan penduduk DKI

 Wassalam
 fitr
 
 2012/8/14 Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Orang Betawi nyang mane Encang Fitr :)
 
 Ada banyak orang Betawi pengagum Si Jampang/Pitung, yang sedikit-sedikit 
 mengandalkan ciat-ciat-jederrr-nyusruk-dah-lo-sono. Hanya sedikit orang 
 Betawi pengagum Muhammad Husni Thamrin (MHT) yang namanya diabadikan pada 
 nama gang (jalan kecil) di Jakarta sejak era 70-an.
 
 Kenapa saya berpendapat begitu, karena memang sedikit sekali warga Betawi 
 yang tahu bahwa ayah MHT, Haji Thamrin Mohammad Tabrie, meski punya pesantren 
 di Sawah Besar, tapi menyekolahkan anak-anaknya di Bible School, Pasar Baru. 
 MHT sejak TK sudah disekolahkan di situ, tahun 1900. Alasan ayahnya menarik, 
 kalau mau maju dalam ilmu-ilmu dunia sang anak harus disekolahkan dalam 
 sistem pendidikan Barat, bukan cara pendidikan Islam (jangan lupa konteksnya, 
 saat itu baik Muhammadiyah atau NU belum berdiri). Belakangan MHT dikenal 
 sebagai singa podium yang lantang mengaum via Volksraad. Wawasan 
 nasionalismenya jauh mengatasi kebetawiannya.
 
 Jadi kalau ada imbauan kembalikan Jakarte kepade orang Betawi, 
 mudah-mudahan itu juga anjuran agar orang Betawi paling nggak seimbanglah 
 dalam mencontoh para pahlawan mereka. Jangan menganggap nyang namenye 
 pahlawan ntu cuman Si Jampang/Pitung doangan, yang dikit-dikit ade masale 
 langsung ciat-ciat-jederrr-nyusruk-dah-lo-sono.
 
 Salam,
 
 Akmal N. Basral
 
 Sent from my iPad2
 
 On Aug 14, 2012, at 9:29 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:
 
 Slogan Jakarta kalau boleh usul adalah:
  Kembalikan Jakarte ke orang Betawi, pindahin ibukota ke 
 Kalimantan.hehe
  
 Wassalam
 fitr
 lk/37/kumamoto
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1

[R@ntau-Net] OOT: Eks Digoelist -- tanyo ka Pak Asmun jo Ajo Sur

2012-08-13 Terurut Topik Akmal N. Basral
Salamaik milad Pak Asmun Sjueib, semoga selalu dalam hidayah Allah SWT.

Ambo ka batanyo ciek soal kalimat ... sebagai salah seorang putra PP KRI eks 
Digoelist nan Pak Asmun tulih. Mohon maaf atas keterbatasan pangatahuan ambo 
sabalunnyo: apakah ayah Pak Asmun pernah ditahan di Boven Digoel? 

Kabatulan kini ko ambo sadang riset tentang Soegoro Atmoprasodjo, eks Digoelist 
yang menjadi bapak nasionalisme Papua lewat peran inyo sabagai kapalo sikola 
pamong praja di Kota Nica dulu (murid-muridnyo nan belakangan jadi tokoh Papua 
nasionalis antaro lain Frans Kaisiepo, Marthen Indey jo Silas Papare). Ruponyo 
agak sulik mencari biografi SA ko. Barangkali Pak Asmun ado punyo bahan tantang 
baliau dari apak Pak Asmun, buliah ambo dapek?

Tanyo nan samo untuk Ajo Suryadi di Leiden, barangkali ado informasi baa carono 
mandapek bahan tantang SA ko di Leiden, mohon kabari ambo. 

Salam,

Akmal N. Basral


On Aug 14, 2012, at 12:33 PM, asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id wrote:

 Aww. Dunsanak Taufiqrasyid dan Palanta yang berbahagia.
 aaa) Salamaik Bapuaso dan tarimokasieh komentar tasabuik nan manggalitiek 
 kami pulo sebagai salah seorang putera PP KRI eks Digoelist. Memang paralu 
 adonyo suatu pendekatan2 nan bermanfaat bagi rahayat banyak tarutama di 
 Nagari2 SB. Jangankan program peternakan, penyelesaian jalan kekampung atau 
 ka Nagari2 jo PLN jo air bersih sajo aluen pulo langkok.
 bbb) mungkin paralu suatu action basamo atau sendiri2 dulu berbagai 
 percontohan dengan harapan dapaeik diikuti oleh lainnya. Mohon maaf kami 
 bukanlah praktisi yang mengerti banyak tentang program2 pembangunan regional 
 SB, namun setidak2nya sedikit pengetahuan kami ado juo gunonya bagi rahayat 
 di Kanagarian.
 ccc) Misalnya ado banyak permintaan produk2 dari manca negara untuk poduk2 
 Indonesia seyogyanya dapeik dipenuhi yang artinyo akan menambah 
 peningkatanpenghasilan rahayat Nagari ybs.Demikian juo dengan judul email 
 diaeteih sangaeik menggelitik kami khususnya tantunyo bagi buya2 dan para 
 alim ullama dlsbnya.
 Wassalam,
 Haasma (Lk./68/Dep0k)
 
 Dari: taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com; rantau...@googlegroups.co.id 
 Dikirim: Selasa, 14 Agustus 2012 11:09
 Judul: [R@ntau-Net] Fw: [HPCPI] Berbuatlah yang terbaik untuk ummat dalam 
 mengisi kemerdekaan Indonesia
 
 
 Versi lain usaha peternakan untuk membantu sesama
 
 --TR
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: ABDUL GAFFAR abgafa...@gmail.com
 Sender: hp...@googlegroups.com
 Date: Tue, 14 Aug 2012 09:32:19 +0700
 To: hp...@googlegroups.com
 ReplyTo: hp...@googlegroups.com
 Subject: [HPCPI] Berbuatlah yang terbaik untuk ummat dalam mengisi 
 kemerdekaan Indonesia
 
 Assalamu'alaikum Wr. Wb.
 Rekan-rekan seperjuangan yang dirahmati Allah, marilah kita berbuat yang 
 terbaik untuk ummat dalam mengisi kemerdekaan Indonesia yang sudah 
 dideklarasikan 67 tahun silam, tapi hanya segelintir pejabat dan konglomerat 
 yang merasakan nikmatnya merdeka.
 Apa yang bisa kita lakukan untuk mensejahterakan ummat?
 - Perbanyak silaturrahim dengan masyarakat yang istiqamah berikhtiar dan 
 berdo'a untuk mempertahankan layak hidup.
 - Syukur alhamdulillah kalau setiap pekan kita dapat bersilaturrahim dengan 4 
 Kepala keluarga untuk mengenal, memahami, memperdulikan, memberdayakan dan 
 mengoptimalkan kemampuan mereka agar mereka dapat hidup layak
 - Data kemampuan dan pengalaman mereka, usaha apa yang dapat mereka lakukan 
 agar mereka mendapatkan rezeki yang halal dan berkah
 - Sisihkan sebagian rezeki yang Allah karuniakan kepada kita untuk modal 
 usaha mereka (Pertanian/Peternakan/Perdagangan), sesuai kemampuan   mereka
 - Bentuk kelompok setiap 20 KK dikoordinir satu Ketua Kelompok untuk mudahkan 
 kita mengontrolnya
 - Buat surat kesepakatan agar mereka bertanggung jawab dan kita punya bukti 
 secara formal yang disepakati secara bersama
 - Realisasikan usaha mereka dengan modal dari sebagian rezeki yang kita 
 sisihkan dengan sistem bagi hasil
 - Adakan pertemuan rutin untuk membina mereka serta mendapatkan masukan dari 
 usaha yang mereka lakukan.
 Insya Allah dengan niat baik kita memberdayakan mereka, masyarakat akan 
 merasakan nikmatnya Indonesia merdeka.
 Lihat contoh realisasi uasaha peternakan yang kami usahakan secara bersama 
 antara Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Mutriara Duri, Investor dan 
 Peternak.(peternak mendapatkan bagian keuntungan 60%, Yayasan dan investor, 
 masing-masing  mendapatkan bagian keuntungan 20%)
 Kami yakin, kita mampu memberikan yang terbaik untuk ummat dalam rangka 
 mengisi sisa hidup kita sebagai bekal yang abadi sebelum kita mati.
 Semoga bermanfaat, mari kita merdekakan ummat dari kesengsaraan, kebodohan 
 dan keterbelakangan dengan kesungguhan kita memperdulikan dan meberdayakan 
 mereka.
 Wassalamu'alaikum  Wr. Wb.
 
 
 -- 
 Anda menerima email ini karena tergabung dalam mailing list Himpunan 
 Pensiunan Caltex/Chevron Pacific Indonesia.
 Untuk mengirimkan email ke mailing list

Re: Bls: [R@ntau-Net] Selamat Ulangtahun bapak Suryadi.

2012-08-14 Terurut Topik Akmal N. Basral

Ambo ikuik mengaminkan doa Pak Saaf untuak Ajo Sur. 

Salam,

Akmal N. Basral

On Aug 15, 2012, at 1:30 AM, Dr Saafroedin Bahar 
saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote:

 Salamaik ulang tahun, Ajo Sur. Mudah-mudahan panjang umua, murah rasaki, dan 
 tetap sehat.
 Wassalam,
 SB.
 Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
 From: hilman.mahyud...@gmail.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Tue, 14 Aug 2012 14:22:25 +
 To: rantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Selamat Ulangtahun bapak Suryadi.
 
 Salamaik Milad sanak Suryadi samogo berkah umue jo rasaki sarato taruih 
 manaruih maneba ilkmu nan ba manfa'at utk urnlang banyak,utamo urang Minang 
 wassalam.
 Hilman Mahyuddin, MD
 From: Afrinaldi Nal rinal_...@yahoo.co.id
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Tue, 14 Aug 2012 21:42:31 +0800 (SGT)
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Bls: [R@ntau-Net] Selamat Ulangtahun bapak Suryadi.
 
 Salamaik baulangtahun Pak Suryadi, smg pnjg umua  sht sll. Aamiin
 
 Salam
 
 Afrinaldi Sumpur, 23, Yogya.
 (Rang Makkah Darek)
 
 Dari: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Selasa, 14 Agustus 2012 19:59
 Judul: Re: [R@ntau-Net] Selamat Ulangtahun bapak Suryadi.
 
 Oh, tibo lo giliran ditipak Angku Suryadi baulang tahun di bulan puaso nan 
 suci ko. Lah barampek anggota lapau kito nan marayokannyo dalam suasana Malam 
 Qadar ko.
 
 Samantaro kito samo-samo mambaktikan ibadah surang-surang berserah diri 
 kapado Ilahi Rabbi kito satokan pulo manyampaikan salam selamat ulang tahun 
 kapado Angku Suryadi. Mudah-mudahan sehat segar bugar umua batambah rasaki 
 batambah dan usaho dapek barakah. Sakitu salam dari MakNgah.
 
 Salam,
 -- MakNgah
 Sjamsir Sjarif
 Di Baliak Bumi Tue Aug 14, 2012 5:58AM PST
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, Muljadi Ali Basjah muljadi@... wrote:
 
  Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Bapak Suryadi.
  
  
  Ambo maucapkan salamaik Ulang Tahun pak Suryadi, moga2 Pak Suryadi panjang 
  umua, sukksses taruihlah, pintak dibalakuan dek nan diAteh.
  
  Wassalam,
  Muljadi Ali Basjah.  
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya

[R@ntau-Net] OOT: Ibunda Andrinof Chaniago wafat

2012-08-15 Terurut Topik Akmal N. Basral


Innalillahi wa inna ilaihi roji'un.

Dari status sanak Andrinof Chaniago di FB dinihari ini dikabarkan bahwa Hj, 
Zaidar, ibunda, telah wafat. Rumah duka di Jl, Sutan Syahrir No. 266, Mata Air 
Padang dan akan dimakamkan hari ini pukul 14.00 WIB.

Saya ikut mengantar dengan doa: Allahumaghfirlaha warhamha wa 'afiha wa'fu anha.

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur

Sent from my iPad2

On Aug 15, 2012, at 7:15 PM, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id wrote:

 
 Pak MM bintang tigo nan ambo hormati,
 
 Di Kanagarian Sumpur Kudus satiok padusi nan ingin menikah harus malapor ka 
 niniak mamaknyo, nan kudian niniak mamaknyo kolah nan akan maurus seluruh 
 surek-surek nan diparalukan. Salain itu, nan padusi diharuskan oleh 
 pemerintahan nagari  KAN untuak datang ka Puskemas mamarisokan dirinyo, 
 untuak tes urine apokah dirinyo lai sihaik-sihak sajo sarato indak dalam 
 keadaan babadan duo. Wali nagari Sumpur Kudus ko bacarito ka ambo, babarapo 
 wakatu nan lalu datanglah salah seorang niniak mamak dari niniak nan 34 nan 
 mamangku adat di Kanagarian Sumpur Kudus. Baliau datang ka kantua wali sambia 
 mambao sapucuak surek dari Puskesmas di Tanah Bato. Apo sabuiknyo paratamo 
 kali ka wali nagari sasudah maucapkan salam,  Iyo lah malang diri denai ko 
 pak wali. Kironyo kamanakan nan akan manikah ko divonis oleh pegawai 
 Puskesmas alah dalam keadaan babadan duo. Status si kamanakan sabalunnyo 
 adolah jando indak baranak dek bacarai dari lakinyo nan paratamo indak 
 mamiliki katurunan setelah labiah 2 tahun barumahtanggo. 
 
 Setelah indak balaki lai si kamanakan ko maambiak kuliah di Muaro Sijunjuang 
 melalui Universitas Terbuka (UT) nan baulang baliak sapakan sakali ka Muaro. 
 Kironyo kanai hati jo urang sakampuang nan mano laki-laki ko statusnyo adolah 
 mahasiswa disalah satu perguruan tinggi di kota Padang. Dek alah 
 bakawan-kawan tabuek pulo karajo nan indak buliah mantun sahinggo tajadilah 
 hal nan indak sumbang lai malainkan nan salah dalam adat jo agamo kito. Dek 
 alah liwaik bulan, mamintak kawinlah si padusi ko ka kawan laki-lakinyo, Nan 
 diiyokan sakali oleh si laki-laki. Kudian alur curito babaliak ka awal 
 tulisan ambo ko, dimano niniak mamak nan padusi datang ka kantua pemerintahan 
 nagari dengan mambao surek dari Puskemas.
 
 Sasuai jo kesepakatan antaro pemerintahan nagari  KAN Sumpur Kudus, padusi 
 ko indak dibuliahkan manikah jo laki-laki mantun. Harus ditunggu labiah 
 dahulu malahiakan baru dipabuliahkan manikah. Nan manikah pun indak 
 dipabuliahkan balarek caro awak nan urang minang, hanyo ijab kabul manuruik 
 agamo sajo, itu pun hanyo dilakukan di kantua KUA di Kumanih nan jaraknyo 37 
 km dari Sumpur Kudus. Alah tabayang di pak MM bintang tigo kok kamanakan apak 
 salamo 7 bulan hilia mudiak di kampuang jo badannyo nan bantuak garundang 
 dipabisiakan urang sakampuang ? Alun lo lai baa sabana malunyo urang sakaum 
 dunsanak padusi ko dek parangai anak, kamanakan, adiak, kakak, eteknyo nan 
 mambuek cemo di kampuang?
 
 Ambo pikia apo nan tajadi di nagari-nagari minang ko pabilo ado nan rancak 
 paralu dilewakan ka media IT, sahinggo bisa dibaco oleh urang minang 
 disabalik bumi ko, sahinggo ado lo pangananyo untuak mancaliak baa kondisi 
 nagari asanyo, kok kurang elok iyo dipaeloki malah, kok kurang samparono iyo 
 dibao barundiang. Ambo lai tau saketek baa kondisi nagari-nagari di Lubuak 
 Basuang dek acok lalu lalang hinggo ka palosoknyo saroman Sitanang, Batu 
 Kambiang sampai ka Palambayan. Ado rancaknyo, energi pak MM bintang tigo nan 
 mambudua tu disalurkan ka nagari apak, sabab banyak nan harus dipasamokan 
 baliak nan tacaliak di ambo salaruik salamo nan ko, banyak maaf.
 
 
 wasalam
 
 AZ/lk/34/th/caniago
 Kubang, sadang di kampuang
 babako ka Canduang Koto Laweh, Agam 
 
 
 
 
 
 
  
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi

Re: Bls: [R@ntau-Net] Berhaji Dengan Bertanam Jagung

2012-08-16 Terurut Topik Akmal N. Basral
Sanak Armen dan Mak Darwin,
Menarik sekali diskusi ini sehingga kalau diizinkan saya ingin ikut sumbang 
pendapat karena kebetulan dalam tiga bulan terakhir ini (Mei-Agt 2012) ambo juo 
mengunjungi tempat-tempat yang sanak Armen sebutkan (Ambun Pagi, Matua serta 
Muaro Labuah, Solok Selatan) dan yang disebutkan Mak Darwin dalam 4 seri 
posting sebelumnya (khususnya Papua, Papua Barat dan Sulawesi Selatan).

1/
Ambo mangunjungi Ambun Pagi bersama Taufiq Ismail di sela-sela memberikan 
workshop penulisan novel bagi sastrawan muda Sumbar, di bulan Mei (pemateri 
utama selain TI adalah Darman Moenir dan Gus tf Sakai. Ambo sebagai pemateri 
tamu bersama Ahmadun Yosi Herfanda, Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian 
Jakarta). Apa yang diceritakan sanak Armen tentang Ambun Pagi itu juga ambo 
dengar dari beberapa sumber lain. Namun saat itu rasa prihatin nan ambo rasakan 
lebih pada kondisi kebersihan lingkungan yang rasanya mustahil terjadi pada 
masyarakat yang sejak kecil sudah diajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian 
dari iman. Tapi kenyataannya? Entahlah, seperti tak ada jejaknya lagi 
pelajaran agama (dan moralitas eco-friendly) itu dalam keseharian masyarakat.

Barangkali, akibat prihatin dengan standar kebersihan itulah maka TI membuat 
surau percontohan IQRA' di daerah Sicincin (Jalan Raya Padang - Bukittinggi 
Km 45), yang mungil, bersih, harum, dan indah dengan bermacam bunga tumbuh di 
halamannya. Waktu Ambo tanya TI kenapa beliau membuat surau percontohan di 
daerah Minang yang ABS-SBK hanya untuk soal kebersihan, jawaban beliau membuat 
ambo tercengang, Karena sebagian besar surau di Minang sekarang ini sudah 
sulit dicari yang wangi, katanya. Astaghfirullah! 

Sebulan kemudian Ambo ke Muaro Labuah, kali ini diundang seorang pengusaha 
geotermal (MakNgah/Nyik Sungut kenal baik dengan keluarga mereka karena 
tetangga kota MakNgah di California). Selain ambo diajak melihat Bukit Patah 
Sembilan tempat eksplorasi geotermal 2x110 MW ini, ambo juo napak tilas rute 
Mr. Sjafruddin Prawiranegara ke Bidar Alam, Abai Sangir, Abai Siat, dst (nan 
alah ambo tuangkan dalam novel Presiden Prawiranegara yang diterbitkan Mizan, 
tahun lalu). Di salah satu tempat itu, rombongan kami (ditemani Bupati Muzni 
Zakaria) shalat di sebuah masjid jami' (maaf ambo indak sabuik namanya). 
Ternyata benar kata-kata Pak Taufiq Ismail: aroma rumah ibadah itu iyo Allahu 
Rabi, hampir tidak ada bedanya dengan -- maaf -- terminal bus di Jakarta. 
Sampai-sampai kawan yang mengundang ambo itu, sang pengusaha geotermal yang 
berasal dari Jawa Timur, bilang, Kalau di Jawa nggak mungkin ada masjid yang 
baunya seperti ini, katanya tak bermaksud merendahkan. Kenapa ya masyarakat 
di sini tidak menjaga kebersihan masjid. Apakah ustad-ustad di sini tidak 
mementingkan pengajaran soal kebersihan? tanyanya.

Jadi sanak Armen dan Mak Darwin, sebelum kita membicarakan Grand Theory soal 
pengembangan pariwisata yang harus ini-itu, teori ambo simpel saja: selama 
kebersihan lingkungan (bukan hanya Musajik, surau) belum sampai kualitas 
EXCELLENT, maka infrastruktur  apa pun yang dibangun, tidak akan optimal, 
apalagi mencapai sasaran. Fondasi kebersihan adalah fondasi pariwisata itu 
mestinya sudah berurat berakar lebih dulu di masyarakat.

2/
Pendapat sanak Armen pinyakik kronis aparatur kito ko adalah suko perai sambia 
mampanggakkan jabatannyo itu ambo setuju, dengan catatan bahwa kito itu 
bukan cuma mengacu pada aparatur berdarah (etnis) Minang saja, tapi juga aparat 
dari etnis non-Minang, dan iko ambo lihat dengan mata kepala sendiri di Papua.

Menjelang masuk awal Ramadhan lalu, pada awal-mid Juli, ambo sempat dua pekan 
di Papua (Jayapura, Kaimana, Manokwari), kurang lebih seperti pengalaman Mak 
Darwin dalam seri posting No. 1. Di Papua, ambo diundang oleh pihak lain lagi, 
TNI. 

Nan menemani ambo sehari-hari adalah para Pamen dari pangkat Mayor, Letkol, 
sampai Kolonel. Satu waktu dalam sebuah sesi diskusi terbatas, terdengar bunyi 
pekik Kakatua Raja (jambul kuning). Ambo tanya, Pelihara kakatua juga, Pak? 

Sahibul bait yang Letkol iko tersenyum kecut. Bukan mas Akmal, katanya. 
Pesanan dari (memberikan tanda bintang di bahunya). Bikin repot kita semua 
mencarinya.

Bukannya burung ini dilindungi sebagai hewan langka? tanya ambo lagi.

Yah bagaimana lagi? jawab sang Letkol yang punya jabatan strategis ini. 
Sebelum ini ada juga yang minta Cenderawasih. Ini malah lebih susah lagi, 
karena begitu mau dibawa ke Jawa ketahuan, sehingga burung itu ditahan pihak 
Kehutanan, katanya. (Syukurlah, komentar ambo dalam hati). 

Bottom line: penyakit kronis aparat (para petinggi) yang serba ingin gratisan, 
bahkan terhadap benda/hewan yang nyata-nyata sudah dilindungi UU tak boleh 
dijual belikan, sudah sedemikian parah. Sudah menjadi epidemik nasional. 
Bukan hanya watak aparat kito (Minang) saja. Sehingga untuk bisa melihat 
burung Cenderawasih di habitat aslinya (hutan pun) susahnya luar biasa (Di 
Manokwari, sepekan sebelum masuk Ramadhan

[R@ntau-Net] Syiar dari Lapangan Bola oleh Samir Nasri. Amazing!

2012-08-19 Terurut Topik Akmal N. Basral
Subhanallah! Luar biasa Samir Nasri, pesepakbola Muslim berkebangsaan Prancis.
Baru saja menceploskan gol yang membawa timnya, Manchester City (juara bertahan 
Liga Inggris) memimpin dengan skor 3-2 atas Southampton dalam pertandingan yang 
seru (masih berjalan saat email ini ditulis), Nasri mengangkat kaus birunya dan 
memperlihatkan singlet biru yang dipakainya dengan tulisan besar: EID MUBARAK 
kepada para penonton, baik di stadion maupun yang jutaan lain yang menonton 
live di seluruh dunia malam ini.

Sungguh sebuah syiar yang unik, inspiratif, dan inovatif karena Nasri seakan 
mengingatkan kita muslim dunia, bahwa dakwah bisa dilakukan dengan beragam 
cara, sesuai dengan profesi masing-masing.

Taqaballahu minna wa minkum bagi sanak sapalanta nan budiman, wa bil khusus, 
yang sempat menyaksikan adegan menggetarkan dari Samir Nasri malam ini.

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur


Sent from my iPad2

On Aug 19, 2012, at 2:32 PM, Kangs Hendra kamu...@telkom.net wrote:

 Assalamualaikum..
 
 ambo di bukittinggi maucapkan selamat hari raya idul fitri
 maaf lahir bathin..
 
 
 hendra st mudo
 44 th
 bkt
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;  3. One 
 Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Selamat Ulang tahun===Bukan Syiar Islam....!!!!!!!!!!!!!!!

2012-08-23 Terurut Topik Akmal N. Basral
Sanak Anwar Djambak,

Tentang haramnya anjing, para imam berbeda pendapat:
1. Seluruh tubuh anjing adalah najis -- pendapat Imam Syafi'i.
2. Seluruh tubuh anjing tidak najis -- pendapat Imam Malik.
3. Air liur anjing najis, bulunya tidak -- pendapat Imam Abu Hanifah (Hanafi).

Mana yang paling benar, terutama di antara pendapat Imam Syafi'i dan Imam 
Maliki yang sangat diametral? Wallahu a'lam. 

Kalau logika menggunakan ijma' ulama harus pada ulama yang lebih dulu/lebih 
dekat dengan kehidupan Nabi, maka seharusnya pendapat Imam Malik (seluruh tubuh 
anjing tidak najis) yang jadi pegangan, karena Imam Malik hidup lebih awal 
(711-795 AD) dibanding Imam Syafii (767-819 AD). Bahkan saat Imam Syafii (lahir 
di Gaza) masuk Madinah pada umur 20 tahun beliau berguru kepada ulama Madinah 
yang sangat berpengaruh saat itu yaitu ... Imam Malik. (Karena itu mudah 
diduga, paling tidak selama Imam Syafii nyantri kepada Imam Malik, beliau 
Akan menjadi makmum dalam shalat yang diimami oleh Imam Malik).

Jika kemudian anjing menjadi hewan najis di Indonesia, tentu karena mazhab 
Syafii yang dominan di sini yang sangat berpengaruh dalam pandangan itu. 
Sementara dalam tradisi para Imam tersebut, proses pengambilan keputusan dan 
pendapat selalu melalui jalan panjang pertimbangan berdasarkan dalil-dalil 
Quran dan Sunnah, baik oleh Imam Malik mau pun Imam Syafii, murid kesayangan 
Imam Malik.

Yang sering luput dari ulasan para dai/khatib di Indonesia adalah bagaimana 
proses pendidikan dan pola hubungan guru-murid antara Imam Malik dan Imam 
Syafii yang harus dicontoh. Sang Murid beranj berbeda pendapat, setelah melalui 
proses ijtihad panjang, dengan pendapat Sang Guru. Sebaliknya Sang Guru justru 
berbesar hati melihat muridnya mandiri dan tak menjadi pembeo seumur hidup 
dari pendapat Sang Guru.

Dalam kondisi keilmuan seperti Itulah mengapa (awalnya) Islam begitu berkembang.


Demikian sedikit logika ambo (atas pertanyaan sanak Anwar: ba a logika sanak 
ko). Tentu logika ambo nan sangat terbatas ini butuh pencerahan/pelengkapan 
dari para ustad di milis ko nan lebih paham.

Wallahu a'lam bish shawab


Akmal Nasery Basral
Cibubur

Sent from my iPad2

On Aug 23, 2012, at 1:56 PM, AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com wrote:

 Sanak Ridha 
 
 Bukankah dasar Hukum dalam Islam itu ada 4:
 
 1. Al Quraan
 2. Sunnah
 3. Ijmak Ulama, dan
 4. Qiyas
 
 ???
 
 Dan yg namanya dalil kan bisa:
 
 1. Dalil Naqli, dan
 2. Aqli
 
 
 Sama dengan haramnya Anjing dikiyaskan dengan haramnya Babi , kan?
 
 
 Ba a logika sanak ko..
 
 
 
 
 
 Sangenek,
 
 
 
 
 
 
 Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) 
 Pyk-Mudiak,,KL, 
 Maminteh Sabalun Hanyuik! 
 Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
 
 -Original Message-
 From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Thu, 23 Aug 2012 13:51:55 
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Selamat Ulang tahun===Bukan Syiar 
 Islam!!!
 
 2012/8/23 AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com:
 
 Wakatu Rasul saw datang ka Madinah (Hijrah) kan disambut dek para sahabat 
 Anshor dan Muhajirin basamo-samo sambia malagukan, Tola'al
 badru alaina...dst
 
 Itu kedatangan. Rasul Saw ka Madinah lah takah itu bana sambutan sahabat.
 
 Tantu labiah hebat pulo sambutan (perayaan) Kedatangan Rasul Saw ka DUNIA 
 nan ko...???
 Itu kiasan nan paliang mudah sbg DALIL nyo.
 
 
 Inilah poin utama yang jelas menunjukkan bahwa tidak ada dalil, Pak
 Anwar. Kalau ada dalil, tentu tidak perlu qiyas. Masalah ini mudah
 saja sebenarnya. Apakah ada contoh para shahabat dan tabi'in
 mengkhususkan kegiatan perayaan kelahiran Rasulullah Shallallahu
 'alayhi wa Sallam?
 
 BTW, para sejarawan Islam tidak sepakat tanggal lahir Nabi lho, Pak.
 
 Lihat: http://muslim.or.id/manhaj/tanggal-kelahiran-nabi.html
 
 Wassalaam,
 -- 
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet

Re: [R@ntau-Net] Selamat Ulang tahun===Bukan Syiar Islam....!!!!!!!!!!!!!!!

2012-08-23 Terurut Topik Akmal N. Basral


On Aug 23, 2012, at 3:22 PM, AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com wrote:

 Batua tu sanak Akmal,

Sanak Anwar nan budiman, 
Jawaban ambo salanjuiknyo dimulai jo tando ~a~ di satiok awal kalimat.

 Nan ambo kiaskan tadi antaro Babi jo Anjiang ko yo dlm Mazhab Syafei (sbb itu 
 nan ambo yakini), dlm hal Haram di makan (dlm keadaan lapang bukan darurat)
 
 Soal ilmu Islam ko berkembang, yo kehendak Allah Swt sendiri nan lah 
 mendatangkan Imam Mujtahid dan Mujaddid di setiap Zaman. (Spt 4 imam Mazhab 
 tsb), 
 

~a~:

1. Cubo caliak baliak jawaban sanak Anwar ka sanak Yansen nan mambarikan laman 
Shalawat Badar. Di bagian akhia, sanak Anwar manulih:

Copy 

Kalau ambo yo labiah yakin ka ulama di awal zaman ... Bararti nan labiah dakek 
ka zaman rasul saw nan labiah baik.

End copy 

Nah, dek karano sanak Anwar manulih saroman tu, makonyo ambo mampabandingkan 
apo kecek para imam mazhab tentang anjing, bukan hanyo mazhab Syafii sajo. 
Apolai ado guru Imam Syafii nan juo ulama gadang (Imam Malik) nan iduiknyo 
labiah dakek ka zaman rasul. Jadi nan ambo pakai adalah logika sanak Anwar 
sendiri.


Kalau sanak  Anwar hanyo mancaliak pendapat mazhab Syafii (soal kenajisan 
anjing), tentu indak baa. Tapi  itu masuak kategori Argumentum Ad Populum, 
argumentasi nan badasakan dek banyaknya urang nan bapandapek demikian (penganut 
mazhab Syafii di Indonesia). 

Baa saandainyo Sanak Anwar di masyarakat nan bamazhab Maliki? Lahia dan gadang 
di komunitas mantun. Apakah sanak Anwar akan serta merta berpendapat Imam Malik 
yang benar dan justru Imam Syafii nan indak sasuai? 


 Skrg kan kita bukan Mujtahid apalagi Mujaddid Islam, sdgkan org yg berhak 
 menetapkan hukum adalah kaliber mrk, kalau kita kan sekedar meng'adu 
 domba'kan pendapat2  org lain saja sebenarnya.
 


~a~:

Kalau bagi ambo indak ado niat 'mengadu domba' pendapat orang lain, apalagi 
para imam mazhab rahimakumullah. Justru kasus anjing iko manunjukkan para 
imam tetap berpikir serius, dengan dalil masing-masing nan sadonyo basanda ka 
Qur'an dan Hadits. Bahwa ado pandapek lain di lua pandapek mazhab nan awak 
ikuti salamo ko nan babedo secara diametral. 


 Apalagi di akhir zamanko lah ado 73 firqah, la bamacam-macam, jo keyakinan 
 sorang2. 

~a~:

Nah, justru iko poin utamonyo. Dek karano ado 73 firqah, maka sacaro 
probabilitas matematis, kamungkinan awak barado di firqah nan bana itu hanya 
1/73 (0.013 %) dan kamungkinan awak berada di firqah nan salah itu jauah 
labiah gadang 72/73 (0.98 %).

Bukankah dek karano itu awak harus labiah randah hati mancaliak dan mandanga aa 
kecek pihak lain (sasamo Muslim).

Sabab di siko ado tricky question: alhamdulillah jika awak barado di satu 
golongan nan bana (dari 73 firqah) nan ado. Tapi, baa jiko awak barado dalam 
salah satu dari 72 firqah lainnnyo nan indak bana? 

 
 Jadinyo yo Lakum dinukum waliyadiin sajolah lai...

~a~:

Ambo alun panah mandanga ayat di ateh digunakan untuak pembicaraan sasamo 
muslim, urang nan alah mangucapkan dua kalimat syahadat, apa pun mazhab yang 
diikuti.

Azbabun nuzul dari ayat ke-6 Surat Al Kafirun (109) itu menurut Ibnu Abbas 
adalah bagian dari strategi urang kafir Makkah agar Rasul menghentikan dakwah. 
Mereka menawarkan Rasul harta apa pun yang Rasul inginkan dan bisa membuat 
Rasul menjadi orang terkaya di Mekkah. Mereka menawarkan wanita mana pun yang 
rasul inginkan, asal Rasul menghentikan menghina tuhan-tuhan mereka (HR 
Thabrani dan Ibnu Abi Hatim). Karena kondisi itulah maka turun ayat 1-6 Surat 
Al Kafirun (perhatikan judul surat yang sangat tegas).

Jadi sanak Anwar, dengan Asbabun Nuzul sepenting itu, tapi sanak Anwar gunakan 
dalam majelis diskusi (virtual) sesama muslim (meski sanak menggunakan 
apostrof/tanda kutip dalam ayat itu) rasonyo indak pado tampeknyo.

Maaf kalau ambo harus menyampaikan iko dek karano sebagai sasamo muslim awak 
takabek jo kewajiban tawasau bil haq agar indak manjadi orang-orang yang rugi.


 Cubolah bayangkan (indak tabayang dek ambo), kalaulah pendakwah Islam nan 
 datang ka Nusantara dulu adolah urg nan suko mambid'ahkan/manyalahkan amalan 
 urg setempat, baakolah.


~a~:

Baa lo sanak Anwar maloncek ka kasimpulan RED HERRING seperti iko?

Bukankah sanak Anwar alah mancaliak (dari tema kenajisan anjing), bahwa 
arsitektur pemikiran Mazhab Maliki jauh lebih liberal (karena menyatakan 
seluruh tubuh anjing tidak najis) dibandingkan Mazhab Syafii yang lebih 
konservatif (seluruh tubuh anjing adalah najis).

Dek karano pertanyaan sanak Anwar hipotesis (cubolah bayangkan ...), maka 
jawaban hipotesisnya adalah: cubo bayangkan saandainyo para pendakwah Islam 
Mazhab Maliki nan dulu datang ke Nusantara? Kalau untuk soal anjing saja mereka 
bisa terlihat liberal, apatah lagi untuk soal-soal lain yang, dugaan ambo, 
sanak Anwar arahkan ka soal-soal sinkretisme dengan budaya lokal, bukan?





 Makonyo ancak awak kaji sejarah ulama/pendakwah2 Islam ke Nusantara, baa bana 
 kefahaman/aliran ilmu dan amalan mereka (yg

Re: [R@ntau-Net] Selamat Ulang tahun===Bukan Syiar Islam....!!!!!!!!!!!!!!!

2012-08-23 Terurut Topik Akmal N. Basral
Tarimo kasih atas ralat Pak ZulTan ateh typo nan ambo tulih. Mukasuidnyo iyo 
saroman nan Pak ZulTan tulih. Probabilitas awak untuak ado di dalam kelompok 
nan keliru itu jauh-jauh-jauh lebih besar (98.6 %) dibandingkan berada dalam 
satu kelompok nan bana (1.4 %).

Satantang muslim akan masuak sarugo atau narako, aqidah Aswaja meyakini SETIAP 
muslim pasti akan masuak sarugo. Tapi indak kasadonyo dapek LANGSUNG marasokan 
kenikmatan sarugo, karena bagi nan masih badoso, masuak dulu ka narako untuak 
dibarasiahkan dosa-dosanyo.  

Wallahu a'lam bish shawab.

Akmal N. Basral 
Cibubur


On Aug 23, 2012, at 10:04 PM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote:

 
 
 Sanak Akmal Nasery Basral NAH,
 
 Tampaknyo ado nan salah tantang kemungkinan awak masuak Sarugo atau masuak 
 Narako samo-samo kurang dari 1%?
 
 Seharusnyo untuak masuak Narako 98.6% sadangkan Sarugo 1.4%.
 Kalau tiok awak sacaro acak mancabuik nomor dari 1 sd 73 tantu probability di 
 ateh batua. Tapi dengan manuntuik ilmu syar'i probability untuak masuak 
 Sarugo inshaallah bisa dipagadang kok ndak 100%.
 
 ... Sesungguhnya umat Islam akan berpecah-belah menjadi 73 golongan, 72 
 golongan tempatnya di dalam Neraka dan hanya satu golongan di dalam Surga, 
 yaitu al-Jama'ah. [Shahih: HR. Abu Dawud (4597), Ahmad (IV/102), al-Hakim 
 (I/128), dll]
 
 Salam,
 ZulTan, 52, L, Bogor
 
 
 Action cures fear.
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





@Sanak Anwar: Panutuik... Re: [R@ntau-Net] Selamat Ulang tahun===Bukan Syiar Islam....!!!!!!!!!!!!!!!

2012-08-24 Terurut Topik Akmal N. Basral
 justru iduik labiah awal satu generasi dari Imam Malik dan Imam 
Syafii. Imam Hanafi tamasuak dalam kelompok tabi'in, nan baraja ka sahabaik 
Nabi SAW. Di antaro guru Imam Hanafi adalah sahabat Anas bin Malik.

Di siko konstelasi generasi imam jauah labiah jaleh bahwa Imam Hanafi (sebagai 
tabi'in) labiah dakek ke Nabi SAW dari Imam Malik-Imam Syafii (sabagai tabi'ut 
tabi'in).

Kok buliah awak bagarah saketek maminjam gaya urang Madura: Tak iye, sampeyan 
iki lho Mas Anwar, wong Imam Hanafi saja ndak menajiskan mutlak anjing, kok 
sampeyan teganya, teganya, teganya, malarang mamak jo etek sampeyan nan baru 
pulang haji tapi masiah mamiaro anjing untuk indak malakukan itu lai. Katanya 
sampeyan lebih percaya sama ulama yang lebih dekat sama Rasul? Kan Imam Hanafi 
jauh lebih dekat dengan zaman Rasul dibandingkan dengan Imam Syafii? Kalau 
pinjem teori Six Degrees of Separation -- si urang Madura iko ruponyo sarjana 
ilmu sosial pulo mah -- Nabi itu derajat kedua bagi Imam Hanafi (derajat 
pertama tersambung lewat Anas bin Malik/sahabat) sedang bagi imam Syafii posisi 
Nabi ada di derajat ketiga (Nabi -- Sahabat -- Tabi'in -- Imam 
Syafi'i/Tabi'ut Tabi'in).

Dengan panjelehan ambo nan agak panjang ko, mudah-mudahan SAD nanti sabalun no 
bapandapek bahwa ambo kurang nyambung dalam menginterpretasi tulisan SAD, 
justru kini maliek baa jalin bakalindannyo masalah ko jika kita mancaliaknyo 
lebih hati-hati.

4. LAKUM DINUKUM WA LIYADIN

Ambo indak masalah jo gaya ungkap (tulih) surang-surang di milis ko, SAD nan 
baik. Misalnyo ambo indak mampamasalahkan Prof MN menulih robah nan 
diinginkan beberapa anggota palanta untuak diubah manjadi ubah menurut 
standard KUBI.

Baa lo ambo nan panulih penuh waktu (untuak indak manyabuik penulis 
profesional) indak taganggu jo kesalahan diksi Prof MN ko?

Bagi ambo masalahnyo simpel: Prof MN manggunakan robah dalam konteks kolokial 
(baso sahari-hari) nan lentur, dan masih bisa dipahami pembaca. Lain hanya 
kalau kata itu digunakan dalam sebuah makalah resmi atau opini yang akan 
diterbitkan media mana pun. Sebab kalau akan diterbitkan, baik di jurnal ilmiah 
mau pun media massa populer, editor mana pun sudah pasti akan mengubah (bukan 
merobah) kata itu.

Tapi frasa Lakum Dinukum Wa Liyadin itu, kita tahu basamo, bukan kata atau 
frasa biaso. Itu kalimat suci. Sakral. Kalam Ilahi. 

Ado kato Diin di sinan, nan juo kito basamo ketahui arti dan maknanyo. Apa 
pun mazhab Dan golongan urang  nan alah mangucapkan syahadatain, maka mereka 
ado dalam Diin yang samo, bukan?

Jiko awak tabiaso melakukan desakralisasi ayat suci, baa manuruik SAD awak 
sabagai muslim harus basikap terhadap sejumlah pelawak atau selebrasi di TV nan 
mendesakralisasi kalimat-kalimat suci meski mereka akan menjawek maksud saya 
bukan begitu... 

Kalau ambo buliah agak mamohon ka SAD, hati-hatilah dalam manggunakan kalimat 
nan Allah mukasuidkan untuak urang kafir, namun justru awak gunakan untuk 
sasamo urang bariman, apa pun golongan dan mazhabnyo.

Ado baiaknyo SAD manimbang-nimbang agak labiah dalam untuk melakukan shalat 
taubat atas penggunaan ayat 6 Surat Al Kafirun itu sebagai mekanisme defensif 
dalam berdiskusi. Untuk soal qiyas anjing dan topik lain, indak masalah kito 
agree to disagree karena yang haq itu hanyalah milik Allah semata.

Demikian SAD nan ambo hormati, dengan kalimat ko, I rest my case.

Wallahu a'lam bish shawab,


Akmal Nasery Basral
Cibubur


Sent from my iPad2

On Aug 24, 2012, at 6:54 AM, AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com wrote:

 Sanak Akmal nan baik,
 
 
 Rasonyo ado nan kurang 'nyambuang' interpretasi sanak thdp tulisan ambo.
 
 Bialah ambo cubo jalehkan seperti berikut:
 
 Panjalehan ambo dimulai jo hurup -b-
 
 --
 
 
 On Aug 23, 2012, at 3:22 PM, AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com wrote:
 
 Batua tu sanak Akmal,
 
 Sanak Anwar nan budiman, 
 Jawaban ambo salanjuiknyo dimulai jo tando ~a~ di satiok awal kalimat.
 
 Nan ambo kiaskan tadi antaro Babi jo Anjiang ko yo dlm Mazhab Syafei (sbb 
 itu nan ambo yakini), dlm hal Haram di makan (dlm keadaan lapang bukan 
 darurat)
 
 Soal ilmu Islam ko berkembang, yo kehendak Allah Swt sendiri nan lah 
 mendatangkan Imam Mujtahid dan Mujaddid di setiap Zaman. (Spt 4 imam Mazhab 
 tsb), 
 
 
 ~a~:
 
 1. Cubo caliak baliak jawaban sanak Anwar ka sanak Yansen nan mambarikan 
 laman Shalawat Badar. Di bagian akhia, sanak Anwar manulih:
 
 Copy 
 
 Kalau ambo yo labiah yakin ka ulama di awal zaman ... Bararti nan labiah 
 dakek ka zaman rasul saw nan labiah baik.
 
 End copy 
 
 Nah, dek karano sanak Anwar manulih saroman tu, makonyo ambo mampabandingkan 
 apo kecek para imam mazhab tentang anjing, bukan hanyo mazhab Syafii sajo. 
 Apolai ado guru Imam Syafii nan juo ulama gadang (Imam Malik) nan iduiknyo 
 labiah dakek ka zaman rasul. Jadi nan ambo pakai adalah logika sanak Anwar 
 sendiri.
 
 
 Kalau sanak  Anwar hanyo mancaliak pendapat mazhab Syafii (soal

Re: Bls: [R@ntau-Net] Tawaf dengan Kendaraan Listrik

2012-08-25 Terurut Topik Akmal N. Basral

Ajo Sur dan Mak Ngah nan ambo hormati,
indak usahlah jauh-jauh mancaliak ka Tanah Suci soal kendaraan listrik. Untuak 
puaso Ramadhan pun ado kendaraan listrik yang kian banyak digunakan 
muslimin/muslimat. Kendaraan listrik untuak puaso ko dibuek oleh the 
so-called nutritionist, ahli gizi, dokter, dll stake holder industri kesehatan, 
nan dilipekgandokan (multiplying) kampanyenyo oleh media massa, yang setiap 
menjelang Ramadhan tiba, mendadak rajin membuat kendaraan listrik dengan tema 
Cara Bugar Menghadapi Puasa, dsb. 

Dibueklah rekomendasi sabaiaknyo saat babuko atau manjalang sahur harus 
mangudok multivitamin ini-itu, mengubah pola makanan ini-itu, nan pado intinyo 
hanyo maliek puaso Ramadhan sebagai bulan substitusi pola makan dibandingkan 
bulan-bulan lain. (Lain halnyo untuak urang nan batua-batua butuh obat 
berdasarkan pertimbangan medis. Tapi untuak kategori ko bukankah alah ado pulo 
skema keringanan sampai pembayaran fidyah yang sudah ditentukan hitungannyo 
oleh Nan Maha Adil?)

Padahal bukankah salah satu hikmah puaso Ramadhan justru agar muslim MARASOKAN 
baa manjadi orang litak, urang miskin, the have not, namun tetap produktif 
dalam bakarajo jo amal saleh? Indak lalok-lalok sapanjang hari di surau atau 
musholla kantua manunggu azan 

Manuruik ambo, kendaraan listrik di bulan Ramadhan saroman iko jauah lebih 
berbahaya dibanding kendaraan listrik untuk tawaf.

Baa tu manaruik Mak Ngah dan Ajo Sur atau sanak palanta nan lainnnyo?


Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur


Sent from my iPad2

On Aug 24, 2012, at 5:54 PM, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote:

 Kan alah jadi kan, Mak Ngah? Lah ado hotel Hilton jo Ibis bagai dakek Ka'bah 
 buni e. Awak urang Islam permisif bana jo teknologi Barat ko, tapi di 
 bulakang wee dicaci2 juo. Urang Katolik tengkak di Vatikan mancaliak misa 
 Paus e pakai tungkek juo lai (padohal teknologi apo untuak urang tengkak nan 
 indak bisa dibuek e), eh awak di Makah lah pakai kureta listrik bagai untuak 
 dipakai dek urang tengkak2 tangguang untuak kuliliang ka'bah. Ikolah pinyakik 
 badan biaso sanang (atau disanangan) dek babagai pikakaih teknologi Baraik. 
 Di Ulando lah acok mbo caliak anggota DPR dan panjabaik2 Indonesia naiak 
 taksi sahari pentan kama-kama bayia 2000 euro atau labiah (pitih sabanyak tu 
 bisa manyikolahkan sorang anak di sikolah dasar atau menengah di Balando 
 salamo 15 tahun), padohal kuretapi atau sepeda sewaan ado dima2. Intinyo: 
 suko sanang (dek badan tabiaso sanang), ambil praktisnyo sajo. Aji mumpung: 
 mumpung kepeng sadang banyak; babeda jo masyarakat nan dikunjunginyo nan 
 mampraktekkan budaya iduik hemat. Ironis!
  
 Sabanta lai mungkin ado fasilitas helikoper bagai ko ndak untuak pai ka Mina 
 bagi nan banyak kepeang tapi badang kurang sanang atau tengkak2 tangguang. 
 Lah ka jaleh Saudi Arabia makin kayo deknyo. Rajonyo bisa mambali Airbus 
 dubble decker ampek lai untuak dijadikan 'istana' di ateh langik.
  
 Wassalam,
 Suryadi 
 
 Dari: hamboc...@yahoo.com hamboc...@yahoo.com
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
 Cc: Evy Djamaludin hyvn...@yahoo.com; hyvn...@yahoo.com 
 Dikirim: Jumat, 24 Agustus 2012 5:15
 Judul: Re: [R@ntau-Net] Tawaf dengan Kendaraan Listrik
 
 Yeah Evy kito doakan mudah-mudahan indak berkembang manjadi Taman Hiburan 
 (AMUSEMENT PARK) se lah nanti jadi sasaran turih diisi jo variasi Merry Go 
 Round:
 http://www.youtube.com/watch?v=lCa2_zYROek
 dan Bumper Cars:
 http://www.youtube.com/watch?v=U_dDSfa0FcA
 
 Samo-samo Selamat Hsri Raya dan Maaf lahir Batin.
 
 Salam,
 -- MakNgah
 Sjamsir Sjarif
 
 On Thursday, August 23, 2012 7:53:46 PM UTC-7, Evy Djamaludin wrote:
 He..he.. iya juga ya... 
 
 Selamat Mencapai jiwa yang fitri Mak Ngah Minal Aidin wak faizin. Mohon 
 maaf lahir bathin
 
 Wassalam
  
 3vy Djamaludin
 (Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan)
 
 
 
 Dari: sjamsir_sjarif hamb...@yahoo.com
 Kepada: rant...@googlegroups.com 
 Dikirim: Kamis, 23 Agustus 2012 9:09
 Judul: [R@ntau-Net] Tawaf dengan Kendaraan Listrik
 
 Apakah ini tidak termasuk bida'ah pula?
 http://www.batampos.co.id/index.php/2012/08/23/era-tawaf-dengan-kendaraan-listrik/
 
 Salan,
 -- MakNgah
 Sjamsir Sjarif
 Aug 22, 2012
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya

Re: Bls: [R@ntau-Net] SURAT TERBUKA KEPADA GUBERNUR SUMBAR DST

2012-08-25 Terurut Topik Akmal N. Basral
kalau nan manjadi common enemy bagi rang Minang ko adolah para konglomerat 
dan kapitalis multi nasional lainnya seperti disabuik Prof. Naim di alinea 
partamo, langkah yang harus dilakukan adalah mangurangi ketergantungan rang 
Minang terhadap konglomerat/kapitalis global dengan cara:

1. Memutuskan tidak lagi menggunakan jasa perbankan konvensional yang berbasis 
interest rate, dan beralih pada sistem perbankan syariah. Termasuk pindahkan 
semua tabungan dan deposito dari perbankan konvensional ke dalam pengelolaan 
ala koperasi, BMT, atau Dompet Duafa-like model.

2. Mengurangi ketergantungan pola hidup dan gaya hidup sehari-hari dari outlet 
jaringan ritel multinasional. Kurangi belanja di Carrefour, Hypermart, etc, 
alihkan ke pasar tradisional yang menghidupi lebih banyak masyarakat grass root 
level.

3. Kurangi melakukan rekreasi tempat-tempat yang dikelola jaringan korporasi 
besar, alihkan pada pariwisata yang dikelola rakyat baik di kawasan pesisir mau 
pun dataran tinggi. Galakkan Eco tourism yang menjadikan warga/rakyat yang 
mendapatkan untung lebih dulu dari berputarnya ekonomi di sektor Pariwisata 
dan Ekonomi Kreatif ini.

4. Dll silakan ditambah oleh sanak palanta ...

Kalau hal itu bisa dilakukan, ada harapan perubahan yang diinginkan berjalan 
lebih cepat karena yang harus berubah bukan hanya Gubernur para pejabat 
eksekutif, legislatif, melainkan seluruh masyarakat.

Kalau hanya sekadar imbauan optimalisasi BAZIS/LAZIS, data tahun 2009 saja 
sudah menunjukkan hanya terkumpul sekitar Rp 1 trilyun, jauh di bawah estimasi 
ADB yang memprediksi total zakat, infaq, shodaqoh, muslim Indonesia yang tahun 
itu saja ditaksir SEHARUSNYA hampir Rp 100 Trilyun.

Akhirnya, dalam konteks rang Minang, mau (dan bisakah) kita mengurangi secara 
signifikan (kalau tidak memutus sama sekali) ketergantungan pada sistem ekonomi 
global yang didominasi oleh kapitalisme ini? Tanpa ada kemauan komunal di atas, 
aparat birokrasi kita terlalu jauh panggang dari api jika diharapkan bisa 
mengentaskan kemiskinan Dan keterbelakangan.

Wallahu a'lam bish shawab,

Akmal N. Basral
Cibubur


On Aug 24, 2012, at 9:22 PM, asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id wrote:

 Aww. Satuju bana pak MN, paralu dilakukan berbagai upaya dengan pendekatan 
 sistem tarutamo Ekonomi Rakyat yang bertumpu pada unit usaha Koperasi 
 sebagaimana amanah dari Bapak Koperasi Indonesia yang kito cintai Drs. 
 Moh.Hatta. 
 Dari: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
 Kepada: rantaunet rantaunet rantaunet RantauNet@googlegroups.com; 
 Abdurrahman Rasyid amanras...@yahoo.com; su...@yahoogroups.com 
 su...@yahoogroups.com; ba...@yahoogroups.com ba...@yahoogroups.com 
 Cc: MOCHTAR NAIM mochtarn...@yahoo.com 
 Dikirim: Jumat, 24 Agustus 2012 16:06
 Judul: [R@ntau-Net] SURAT TERBUKA KEPADA GUBERNUR SUMBAR DST
 
  
  
 Jakarta, 24 Agustus 2012
  
 SURAT TERBUKA
 dari Mochtar Naim
  
 Kepada yth
 Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat
 beserta para Bupati dan Walikota
 Dan para pimpinan dan anggota-anggota DPRD
 Se Sumatera Barat
 Beserta para pemangku adat, agama dan cerdik pandai
 Dan segenap warga Sumatera Barat
 di Rantau di manapun dan di Kampung Halaman
 di Ranah Minang
  
 Assalamu ‘alaikum w.w.,
  
 “MARI BERSAMA KITA BANTU SANAK-SAUDARA KITA
 SE RANAH DAN SENAGARI
 YANG BERADA DI BAWAH GARIS KEMISKINAN
 DI SUMATERA BARAT
 AGAR MEREKA TERLEPAS DARI JERAT KEMISKINAN
 DAN KETERBELAKANGAN”
  
 D
 ENGAN makin dikuasainya sumberdaya ekonomi dan jalur-jalur pusaran 
 perdagangan dan industri di negara kita ini oleh para konglomerat dan 
 kapitalis multinasional lainnya, yang pada gilirannya juga didukung dan 
 dilindungi oleh para elit penguasa pribumi di NKRI ini, lebih dari separuh 
 dari 240an juta rakyat Indonesia masih berada di bawah garis kemiskinan. Dan 
 ini terjadi di hadapan mata kita walau sudah 67 tahun kita merdeka. Menurut 
 ukuran Bank Dunia, penduduk yang berpendapatan di bawah 2 US dollar atau 20 
 ribu rupiah per hari, tergolong ke dalam yang berada di bawah garis 
 kemiskinan. Indonesia sekarang ini malah dikenal sebagai negara dengan 
 penduduk termiskin di Asia Tenggara. Gambaran ini menyeluruh dan tak 
 terkecualinya di kampung halaman kita di Ranah dan di nagari-nagari di 
 Sumatera Barat sendiri.
 Kita-kita, baik yang di rantau maupun yang di kampung halaman 
 sendiri, yang sudah terbebaskan dari jeratan kemiskinan tersebut, 
 bagaimanapun, punya tanggung-jawab moral, spiritual, emosional  maupun 
 material-finansial, untuk bersama-sama menanggulangi nasib nahas yang 
 diderita oleh sanak-saudara kita itu. Salah satu caranya adalah dengan 
 mengeluarkan sebahagian dari hasil pendapatan kita pemberian Allah itu, baik 
 berupa zakat, infaq, sadaqah, atau sumbangan apapun, untuk kita berikan 
 kepada sanak-saudara kita yang dirundung oleh kemiskinan yang merisaukan itu. 
 Jika saja kita bersatu hati dalam melakukan tugas sosial ini, maka insya 
 Allah para sanak-saudara kita itu akan terbebaskan dari belenggu

Agresi ke-2 = PRRI ? Re: [R@ntau-Net] Napak Tilas Agresi Belanda ke-2 th 1973 di Bukittinggi

2012-08-25 Terurut Topik Akmal N. Basral

 
 From: Rina Permadi rinaperm...@gmail.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Fri, 24 Aug 2012 16:54:44 +0700
 To: rantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [R@ntau-Net] Napak Tilas Agresi Belanda ke-2 th 1973 di Bukittinggi
 
 Ketika Papa Bercerita 15
 
  
 
 Napak Tilas Agresi Belanda ke II 14-17 Agustus 1973 di Bukittinggi
 
  
 
 Oleh : Ritrina
 
  
 
  
 
 Waktu itu Papa masih muda ...
 
 Hanya saja perjalanan sewaktu zaman perang PRRI dengan Napak Tilas itu cukup 
 berbeda ... 
 
 To be continued…..
 
  
 
 Wassalam
 
 Rina, 34, Batam
 
  
 
   ANB:

Pengalaman yang menarik dinda Rina. Terima kasih sudah berbagi. Hanya saya tak 
mengerti satu kalimat di atas, karena jika yang dilakukan adalah Napak Tilas 
Agresi Belanda ke-2 (peristiwa Agresi terjadi pada 19 Desember 1948, dan 
memunculkan Deklarasi PDRI di Halaban tiba hari kemudian pada 22 Desember di 
bawah pimpinan Ketua PDRI Mr. Sjafruddin Prawiranegara), mengapa disebutkan 
sewaktu zaman perang PRRI cukup berbeda?

Bukankah PRRI terjadi 10 tahun kemudian, mulai 1958-1961? Meski sama-sama 
dipimpin Pak Sjaf (sebagai Perdana Menteri di PRRI), keduanya adalah peristiwa 
yang sama sekali berbeda. 

Atau ada  penjelasan lain dari kalimat Rina yang saya kutip di atas? 

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur


  
  
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Le Grand Voyage... Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Tawaf dengan Kendaraan Listrik

2012-08-25 Terurut Topik Akmal N. Basral

Ajo Sur nan tajam pangamatan,
ado satu film tentang perjalanan haji nan lua biaso rancak, judua no LE GRAND 
VOYAGE (2004) karya sutradara Prancis/Maroko Ismaël Ferroukhi, tantang 
perjalanan apak-anak naiak haji dari Provence (Prancis Selatan) naiak oto.

Manga indak jo kapa tabang? tanyo si anak heran dan sabananyo maleh kalau 
harus mangamudi oto sajauah tu.

Kalau jalan kaki ka Makkah dari Paris ambo ndak kuek, tapi kalau naiak oto 
masih mandakeki saroman naiak unta di jaman Rasul, kiro-kiro jawaban si apak 
dalam spirit indak amuah technologizing of religion maminjam istilah Ajo Sur.

Ide dan eksekusi film Ferroukhi ko fenomenal dek karano LGV menjadi road movie 
nan indah baitu oto maninggakan Prancis, masuak Itali, Slovenia, Kroasia, 
Serbia, Bulgaria, Turki, Suriah, Yordania, sabalun masuak Saudi.

Sapanjang perjalanan dengan perubahan landscape tiok nagari, kadang-kadang 
sangaik ekstrem, apak-anak ko taruih bacakak. Si Apak nan alah fokus 
baibadah, jo si anak nan masih taruih SMS-an jo pacarnyo nan gadis Perancis, 
dll. Ado sajo nan dikarajoan si anak nan sabananyo maleh (alun siap) atinyo 
untuak pai ka Tanah Suci.

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur 


On Aug 25, 2012, at 7:35 PM, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote:

 Uwan Akmal, Mak Ngah,
 Ondeh, iyo lah sanang bana urang Muslim moderen kini bapuaso. Lah sampai ka 
 paruik jo galang2 bagai dapek disetel kini yo? Kadipangakan lai tu,Wan? Ambo 
 maliek fenomena THE TECHNOLOGIZING OF RELIGION (kok buliah maminjam istilah 
 co itu) di kalangan umat Islam di zaman kini iyo gak babahayo2 tangguang 
 (untuak indak mamakai kato 'permisif') ka esensi agamo dalam masyarakat awak. 
 Kurang tahu ambo apokoh lah ado penelitian mengenai fenomena ko. Di bandiang 
 umaik lain misalnyo, umaik Islam tampak di ambo iyo gak capek dan acok 
 tagageh malakek'an aspek2 teknologis ko ka agamo. Sebagai refleksi: mari kito 
 bandiangan interior musajik2 awak jo interior gereja2 atau pura atau rumah 
 ibadaik agamo2 lain di zaman moderen kini. Nan satau ambo (maaf dikoreksi 
 kalau salah) jarang di gereja kito liek pakai teknologi pangareh suaro. Suaro 
 asli pastor (nan indak dimediasi dek teknologi media) lain rasonyo sampai ka 
 talingo jamaah. Ambo sendiri labiah sanang mandanga katubah di musajik tanpa 
 mik. Kalau di awak capek bana balakek'an pangareh suaro di satiok tonggak. 
 Kok dapek nan merek e hebat2. Ciek lai: nan mangaji di awak kini acok KASET 
 atau CD sajo lai: kaset atau CD ko lah nan banyak maunyi mihrab surau2 jo 
 musajik lai. Di lapau ko kalau ndak salah babarapo wakatu lalu ado lo diskusi 
 soal mik nan dianggap marangak dari musajik di wakatu subuah atau malam. 
 Manuruik pikiran awam ambo, kesakralan agamo kito (Islam) bisa layuah atau 
 aus dek sikap permisif kito malakek'an apo sajo nan babaun moderen ka agamo 
 kito. Liek lo lah kini babagai macam tayangan di tipi nan takaik jo agamo: 
 kadang2 katubah basaloan bagai jo lagu sarato lawak. Antahlahpakau sorang 
 je ambo maliek. Nan taringek dek ambo kecek Mak Ngah sapatah tu: Jan sampai 
 Makah jadi ''Taman Hiburan. Kok dipaturuik'an beko lamo2 naiak kureta 
 gantuang sajo awak lai dari Makah ka Arafah... (mulo2 diparuntuak'an untuak 
 urang sakik2 tangguang, tapi sudah tu nan sanang2 tangguang lah bagaduru  lo 
 naiak, saban ingin mainda dari paneh matoari).
  
 Wassalam,
 Suryadi
  
 
  Ajo Sur dan Mak Ngah nan ambo hormati,
  indak usahlah jauh-jauh mancaliak ka Tanah Suci soal kendaraan listrik. 
  Untuak puaso Ramadhan pun ado kendaraan listrik yang kian banyak 
  digunakan muslimin/muslimat. Kendaraan listrik untuak puaso ko dibuek 
  oleh the so-called nutritionist, ahli gizi, dokter, dll stake holder 
  industri kesehatan, nan dilipekgandokan (multiplying) kampanyenyo oleh 
  media massa, yang setiap menjelang Ramadhan tiba, mendadak rajin membuat 
  kendaraan listrik dengan tema Cara Bugar Menghadapi Puasa, dsb. 
  
  Dibueklah rekomendasi sabaiaknyo saat babuko atau manjalang sahur harus 
  mangudok multivitamin ini-itu, mengubah pola makanan ini-itu, nan pado 
  intinyo hanyo maliek puaso Ramadhan sebagai bulan substitusi pola makan 
  dibandingkan bulan-bulan lain. (Lain halnyo untuak urang nan batua-batua 
  butuh obat berdasarkan pertimbangan medis. Tapi untuak kategori ko bukankah 
  alah ado pulo skema keringanan sampai pembayaran fidyah yang sudah 
  ditentukan hitungannyo oleh Nan Maha Adil?)
  
  Padahal bukankah salah satu hikmah puaso Ramadhan justru agar muslim 
  MARASOKAN baa manjadi orang litak, urang miskin, the have not, namun tetap 
  produktif dalam bakarajo jo amal saleh? Indak lalok-lalok sapanjang hari di 
  surau atau musholla kantua manunggu azan 
  
  Manuruik ambo, kendaraan listrik di bulan Ramadhan saroman iko jauah 
  lebih berbahaya dibanding kendaraan listrik untuk tawaf.
  
  Baa tu manaruik Mak Ngah dan Ajo Sur atau sanak palanta nan lainnnyo?
  
  Salam,
  
  Akmal Nasery Basral
  Cibubur
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari

Re: Bls: @Sanak Anwar: Panutuik... Re: [R@ntau-Net] Selamat Ulang tahun===Bukan Syiar Islam....!!!!!!!!!!!!!!!

2012-08-25 Terurut Topik Akmal N. Basral
Kanda Zulidamel nan budiman,
kalau kanda baca ulang kedua posting saya sebelumnya tentang Imam Syafii-Imam 
Malik, adakah saya pernah menyalahkan Imam Syafii rahimahullah? Tidak pernah, 
bukan? Jadi kalau hanya salah dan benar Imam Syafe'i juga dapat kita 
persalahkan dst...  seperti kanda sebutkan di alinea kedua, justru itu yang 
tidak pas karena saya justru ingin menunjukkan betapa kayanya khazanah Islam 
dan tingginya kemuliaan perbedaan pendapat para Imam Mazhab (dalam hal ini 
tentang anjing, ayolah kita fokus ke subjek yang sedang dibahas). Bukankah 
dalam posting pertama saya justru yang saya sampaikan adalah betapa hebatnya 
tradisi pemikiran Islam sehingga Imam Syafii, sang murid, tak membeo seumur 
hidup kepada Imam Malik, sang guru, dan sebaliknya Sang Guru pun berbangga hati 
dengan kemandirian muridnya? Sila baca ulang posting awal saya menanggapi sanak 
Anwar.

Yang mencemaskan adalah justru sikap kita yang hidup belakangan ini dan 
berpatokan mentah-mentah pada pendapat satu mazhab seakan-akan tak ada lagi 
pendapat lain di luar itu. Padahal dari tiga imam saja (Abu Hanifah, Malik, 
Syafii, sesuai periode hidup) ada tiga fatwa berbeda (sekali lagi soal anjing 
lho ya? Jangan ditarik-tarik ke soal lain dulu).

Mindset kita yang sejak kecil dicecoki cara pengajaran Islam melulu soal 
salah-benar (itu pun dari satu mazhab tertentu saja), membuat wawasan kita 
terbatasi hanya pada cara pandang tertentu, dan mudah menutup pintu jika 
melihat ada cara pandang lain. Apakah mazhab itu Diin? Tidak! Islam itulah yang 
Diin. Mazhab adalah salah satu disiplin cara berpikir, school of thought. Salah 
satu metode untuk memahami Diin.  

Soal ayat ke-6 surat Al Kafirun, bukankah banyak sekali tafsir yang menyebutkan 
ayat ini sebagai bara'a (penolakan terhadap kemusyrikan) yang sangat tegas, 
sebuah ultimate identifier, pembeda paling ultim antara orang yang beriman 
dengan kafir. 

Masak untuk kalimat yang sangat eksistensial seperti itu bisa dengan mudahnya 
dicomot untuk melabeli muslim lain, di dalam sebuah diskusi periferal pula, 
padahal berburuk sangka saja sesama muslim itu dilarang keras karena sama 
dengan memakan bangkai saudara sendiri (QS: 49: 12), apalagi ini menggunakan 
ayat yang diturunkan Allah untuk diucapkan kepada kaum musyrikin. Naudzubillah.

Terakhir, saya setuju sekali dengan kanda Zulidamel, semoga kita memperoleh 
pengampunan dari Allah atas salah dan dosa yang kita lakukan. Terutama dari 
dosa menggunakan ayat-ayat suci, kalam-Nya, dalam semangat main-main 
(desakralisasi), mencabut dari konteksnya, seakan-akan ayat mulia tak ada 
ubahnya dengan kalimat manusia biasa yang bisa dipelintir sesuai keinginan.

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur

On Aug 25, 2012, at 8:24 PM, Zulidamel Badri zulida...@yahoo.co.id wrote:

 Sanak Akmal!...
 Kebenaran Mutlak itu hanya Miliak Allah.
 Manusia tidak lepas dari salah dan dosa, hanya saja Allah maha pemgampun 
 sehingga saya berpendapat tidak pada tempatnya pula SAD melakukan shalat 
 taubat atas penggunaan ayat 6 Surat Al Kafirun itu. Semoga kita  memperoleh 
 pengampunan dari Allah atas salah dan dosa yang kita lakukan.
 
 Kalau hanya salah dan benar Imam Safe'i juga dapat kita persalahkan karena 
 jelas  tidak sejalan dengan apa yang diajarkan gurunya Imam Malik. Apalagi 
 pendapat2 kita yang tidak punya kapasitas sebagai ulama. Karena itu kita 
 perlu belajar sesuai dengan yang telah di syari'atkan.

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Bls: [R@ntau-Net] SURAT TERBUKA KEPADA GUBERNUR SUMBAR DST

2012-08-25 Terurut Topik Akmal N. Basral

Silakan kalau dianggap bermanfaat, angku AI.

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur 

Sent from my iPad2

On Aug 26, 2012, at 9:52 AM, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com wrote:

 Assalamulaikum Wr. Wb.
 
 Pak Mochtar Naim sarato angku Akmal N. Basral dan dunsanak lainnya di palanta 
 RN.
 
 Surat terbuka dari Bapak Moctar Naim untuk petinggi SB, ambo jadikan satu 
 file bersama dengan tanggapan penting dari angku Akmal N. Basral, ...dan ambo 
 tampilkan di http://nagari.or.id/index.php?moda=harapan
 
 Melalui email iko ambo minta izin dari angku Akmal untuk pemuatan tanggapan 
 pribadi tsb dipublikasikan langsung di bawah surat pak MN. 
 
 Hal iko karano web tidak menyadiokan tanggapan yang ditulis pembaca pada 
 file. 
 Demikianlah dan bagi dunsanak yang memiliki akun pribadi atau grup di FB atau 
 Twitter mohon dipublikasikan sehingga maksud surat tsb. bisa diketahui oleh 
 yang berkepentingan.
 
 Salam
 
 Abraham Ilyas
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Agresi ke-2 = PRRI ? Re: [R@ntau-Net] Napak Tilas Agresi Belanda ke-2 th 1974 di Bukittinggi

2012-08-26 Terurut Topik Akmal N. Basral

Tarimo kasih ateh panjelahannyo, Reni.

Satantang PRRI, ukatu ambo ketek (SD-SMP) satiok kali pulkam (ambo lahia dan 
gadang di Jakarta, samantaro almarhumah amak dari Tilatang Kamang dan almarhum 
apak dari Lubuk Basung), inyiak ambo dari pihak amak salalu bacarito tentang 
anak partamo liau, mamak ambo, nan gugur di PRRI dalam umua 20-an. Konon, 
lokasinyo di sekitar Kamang.

Tiok kali inyiak bacarito iko, tabik tangihnyo dek karano wajah ambo mirik bana 
jo Si Kuman (Lukman). Iko juo nan dikecekkan urang-urang tuo kawan inyiak 
tiok mancaliak ambo dulu. Biasonyo mereka mangecek ka amak ambo. Saroman bana 
wajah anak kau, Ina (namo panggilan amak) jo Kuman.

Satalah itu suasana biasonyo langsung haniang. Ukatu ketek tu ambo indak ado 
bayangan saroman aa sabananyo PRRI tu selain sebuah perang (itu pun dengan 
membayangkan film perang nan diputa di TVRI saroman 'Bridge on The River Kwai').

Baru belakangan ko, khususnya saat ambo manulih novel sejarah Presiden 
Prawiranegara tentang perjuangan Pak Sjafruddin Prawiranegara salamo 207 hari 
di PDRI (1948-1949), ambo membaca agak lebih banyak soal PRRI dari bamacam 
sumber.

Farid Prawiranegara, anak kaampek Pak Sjaf, di peluncuran novel ambo tahun lalu 
alah pulo mangharok tulis juga lah, Mal, era perjuangan ayah saat PRRI, 
keceknyo.

Mungkin serpihan bahan dari para pelaku seperti pengalaman Papa Reni ko satu 
ukatu nanti bisa menjadi bagian snowball effect untuk database bagi 
pengembangan kisah novel sejarah tentang PRRI ko.

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur

On Aug 27, 2012, at 10:08 AM, Rina Permadi rinaperm...@gmail.com wrote:

 Da Akmal jo dunsanak Palanta,
  
 Iyo memang agak membingungkan kalo diliek sapotong mode itu atau sapotong 
 tulisan di seri nan ka-15 ko. Mungkin Da Akmal alun mambaco seri nan sabalum2 
 ko yang ampia kasadonyo mancaritoan Papa ambo sebagai salah seorang tentara 
 PRRI.
  
 Jadi kalo diliek dari peserta Napak Tilas tu memang ndak nyambung doh, sebab 
 Papa bekas tentara PRRI disuruh jadi peserta Napak Tilas Agresi Bulando. Cuma 
 dek perintah dari Kapalo Rumah Sakik tampek Papa karajo makonyo Papa patuah 
 dan menikmati Napak Tilas tu dan kembali menikmati rute-rute waktu PRRI dulu. 
 Tarutamo daerah Darek ; Suliki, Koto Tinggi sampai Palupuah dan Kamang. Dulu 
 Papa pernah bermarkas di Rimbo Suayan.
  
 Wassalam
 Rina, 34, Batam
  
  
  
 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On 
 Behalf Of Akmal N. Basral
 Sent: Saturday, August 25, 2012 2:25 PM
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Agresi ke-2 = PRRI ? Re: [R@ntau-Net] Napak Tilas Agresi Belanda 
 ke-2 th 1973 di Bukittinggi
  
  
 From: Rina Permadi rinaperm...@gmail.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Fri, 24 Aug 2012 16:54:44 +0700
 To: rantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [R@ntau-Net] Napak Tilas Agresi Belanda ke-2 th 1973 di Bukittinggi
  
 Ketika Papa Bercerita 15
  
 Napak Tilas Agresi Belanda ke II 14-17 Agustus 1973 di Bukittinggi
  
 Oleh : Ritrina
  
  
 Waktu itu Papa masih muda ...
 Hanya saja perjalanan sewaktu zaman perang PRRI dengan Napak Tilas itu cukup 
 berbeda ... 
 To be continued…..
  
 Wassalam
 Rina, 34, Batam
  
   ANB:
  
 Pengalaman yang menarik dinda Rina. Terima kasih sudah berbagi. Hanya saya 
 tak mengerti satu kalimat di atas, karena jika yang dilakukan adalah Napak 
 Tilas Agresi Belanda ke-2 (peristiwa Agresi terjadi pada 19 Desember 1948, 
 dan memunculkan Deklarasi PDRI di Halaban tiba hari kemudian pada 22 Desember 
 di bawah pimpinan Ketua PDRI Mr. Sjafruddin Prawiranegara), mengapa 
 disebutkan sewaktu zaman perang PRRI cukup berbeda?
  
 Bukankah PRRI terjadi 10 tahun kemudian, mulai 1958-1961? Meski sama-sama 
 dipimpin Pak Sjaf (sebagai Perdana Menteri di PRRI), keduanya adalah 
 peristiwa yang sama sekali berbeda. 
  
 Atau ada  penjelasan lain dari kalimat Rina yang saya kutip di atas? 
  
 Salam,
  
 Akmal N. Basral
 Cibubur
  
 
 
  
  
  
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet

Re: Agresi ke-2 = PRRI ? Re: [R@ntau-Net] Napak Tilas Agresi Belanda ke-2 th 1974 di Bukittinggi

2012-08-28 Terurut Topik akmal n. basral


Onde mande... iyo mintak maaf ambo nan salah manulih namo dinda Rina 
Permadi ko.
Semoga kesabaran Rina (nan indak berang malah maraso lucu) dalam mambaco namo 
nan salah ditulih tu mandapek imbalan kebaikan dari Allah Azza wa Jalla.

Tarimo kasih juo ka Mak Ngah nan alah mangingekkan kasalahan panulihan namo 
Rina di posting lain.

Wassalam,
Akmal Nasery Basral
Cibubur

Tambuah Ciek a.k.a. P.S.:
Satantang PDRI/PRRI/RPI dll (juo nan disampaikan Angku Muljadi di Juruman) akan 
ambo jadikan satu tanggapan di email babedo.
 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: Rina Permadi rinaperm...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, August 28, 2012 10:59 AM
Subject: RE: Agresi ke-2 = PRRI ? Re: [R@ntau-Net] Napak Tilas Agresi Belanda 
ke-2 th 1974 di Bukittinggi
 
Mak Ngah jo Dunsanak,

Ambo maraso lucu sajo
Di treat iko alah 3 namo ambo; Rina Reni jo Rani :)

Batua kecek Mak Ngah tu
PRRI banyak meninggalkan trauma
Bahkan Mak Datuak ambo sendiri nan kehilangan istri liau waktu malapor ka
Bukiktinggi th 1960 sisuak masih baru punyo anak sorang dan masih ketek umua
2 th, ambo indak sampai hati untuak mangungkik carito mengenai hal itu. Ambo
masih manyimpan raso penasaran utk mawawancarai Mamak ambo tu nan kini alah
baumua 81 th tu.

Wassalam
Rina, 34, Batam

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] Navis saroman Hurgronje? ... Re: Bls: Le Grand Voyage...

2012-08-28 Terurut Topik akmal n. basral


Mak Ngah nan banyak ilmu jo pangalaman,

1/
Carito Navis pai naik haji dapek ongkos perai ko alun paranah ambo danga 
sabalunnyo. Apakah Mak Ngah tau langsung kajadian iko, atau mandanga dari urang 
lain pulo? Atau ado sumber tatulihnyo?

Nan ambo tau badasakan buku Antologi Lengkap Cerpen AA Navis (Penerbit Kompas, 
2005) -- disunting oleh Ismet Fanany, doktor Sastra Indonesia nan mangaja di 
Deakin University, Australia --  lata balakang cerpen RSK tu adolah:

... Kembali lagi ke Robohnya Surau Kami ... Navis menceritakan bahwa gagasan 
pertama cerpen ini lahir dari olok-olok seseorang bernama Sjafei tentang 
bagaimana Tuhan memasukkan orang Amerika, Inggris dan Belanda ke dalam sorga 
setelah menanyai mereka dan memasukkan orang Indonesia ke dalam neraka setelah 
Dia menanyai mereka. Lalu gagasan itu diperjelas setelah dia melihat nasib 
buruk yang menimpa surat tempat Navis mengaji waktu kecil di Padangpanjang, 
surau yang sudah roboh. Dan ini bukan satu-satunya cerpen Navis yang diketahui 
dengan pasti yang berpijak secara langsung pada kejadian yang dialaminya. (hal. 
759, Cerpen Navis, Suara Manusia oleh Ismet Fanany dalam Antologi Lengkap 
Cerpen AA Navis). 

Ukatu ambo sampek bakunjuang ka rumah Pak Navis awal 90-an di Jalan Bingkuang, 
Padang (ambo datang sabagai mahasiswa FISIP UI nan sanang mambaco cerpen 
Indonesia lamo), ambo tanyoan pulo soal RSK tu dan jaweknyo ampia samo jo nan 
ditulih oleh Ismet Fanany.

2/
Dari buku lain nan labiah tipis dari buku Ismet Fanany, dan bajudua Robohnya 
Surau Kami (plus 9 cerpen lain, diterbitkan Gramedia Pustaka Utama, cetakan 
ketujuh 1996)) ado informasi pendek tantang bio Navis nan parnah manjadi Kepala 
Bagian Kesenian Jawatan Kebudayaan Provinsi Sumatra Tengah di 
Bukittinggiperiode 1952-1955. Buku Ismet Fanany mancataik periode balain, yakni 
1955-1957, ukatu Navis manjabaik sabagai Kabag ko.

Mangingek Navis manulih RSK tahun 1955, tabik 1956 dan mandapek juaro kaduo 
dalam majalah Kisah, tantulah RSK ditulih saat liau batugeh sabagai Kabagkesbud 
Sumatra Tengah ko.

Apokah soal ongkos perai nan didapek Navis untuk naiak haji nan Mak Ngah sabuik 
ko dalam karangko itu? Yakni  Navis bahaji ateh biayo kantua no tu?
Atau Navis mandapek biayo dari pihak lain nan bukan kantua no?

3/
Dek karano Mak Ngah manulih Agak saroman peran Snouck Hurgronje nan disuruah 
Bulando manulih pura-pura naiak haji mamato-matoi aa karajo urang di Makah tu, 
ambo alun mangarati baa kasimpulan Mak Ngah biso sarupo itu?

Saandainyo Navis memang barangkaik haji ateh biayo kantuonyo (pemerintah 
Indonesia), apokah samo pamarintah Indonesia setelah Proklamasi tu jo 
pemerintah Bulando nan memang mandisain Snouck Hurgronje ka Makkah baraja Islam 
untuk kudian diterjunkan ke dalam masyarakat Aceh.

Mohon pencerahan Mak Ngah.

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur

minds are like parachutes. they work best when open.



 From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Monday, August 27, 2012 5:23 PM
Subject: Bls: Le Grand Voyage... Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Tawaf dengan 
Kendaraan Listrik
 
Tapi, AA Navis dalam Caritonyo pai naik haji, dapek ongkos perai, tacangak 
dapek talipon, indak ado niat, cuma karano disuruah manulih laporan 
pangalamannyo dek kawan urang di ateh. Agak saroman peran Snouck Hougranje nan 
disurahah Bulando manulih pura-pura naiak haji mamato-matoi aa karajo urang di 
Makah tu.

-- Nyit Sungut

--- In rantau...@yahoogroups.com, anb99@... wrote:

 
 Ajo Sur,
 haji dan umroh berulang kali adalah pengabdi setan, kecek Imam Masjud 
 Istiqlal nan Ajo kutip (2012). Masih baiak ati tu Imam, dek karano pengabdi 
 setan pun sapanjang angok masih ado, masih ado pulo kesempatan bertobat.
 
 Nan labiah ekstrem adolah pandapek AA Navis malalui carito pendeknyo 
 Robohnya Surau Kami nan ambo yakin alah khatam di kapalo Ajo Sur. Baa di 
 cerpen nan tabik raun 1956 tun, Navis manampekkan Haji Saleh, nan barulang 
 kali pai bahaji, justru masuak narako. Luar biaso bana tajamnya kritik Navis 
 tahadok laku paro haji di tanah wak. 
 
 Mungkin ado baiaknyo bagi calon jamaah haji asal Minang, selain pembekalan 
 standar yang lazim diberikan, diagiah bonus juo jo booklet cerpen Robohnya 
 Surau Kami tu agar dibaco Jo diresapi mukasuid bahaji nan sabananyo. 
 
 Baa manuruik Ajo Sur? 
 
 Salam,
 
 Akmal Nasery Basral
 Cibubur
 
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: Lies Suryadi niadilova@...
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sun, 26 Aug 2012 16:59:35 
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Bls: Le Grand Voyage... Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Tawaf dengan
  Kendaraan Listrik
 
 Uwan Akmal jo Pak Darwin,
  
 Tarimo kasih ateh postingan dan pencerahannyo. Ambo cubo cari film tu, Wan. 
 Semoga sobok. Ado anekdot kini nan tadanga dek ambo: banyak artis dan 
 selebritis Indonesia pai umroh atau naiak haji ka Makah, tapi

[R@ntau-Net] Novel PDRI dan PRRI .. Re: Agresi ke-2 = PRRI ?

2012-08-28 Terurut Topik akmal n. basral
, sehingga akan lebih menguntungkan bagi 
diplomasi internasional jika legalitas kepemimpinan dikembalikan kepada mereka 
berdua.

- Dengan mengembalikan kepemimpinan kepada Proklamator, maka tanggung jawab 
selanjutnya juga akan kembali kepada mereka, menurut argumen Pak Sjaf.

Begitu mendengar rangkaian argumen indah itu, menangislah baik Kubu PDRI maupun 
Pak Natsir mengagumi leadership Pak Sjaf yang visioner itu.


Nah Rina, dengan pertimbangan-pertimbangan di atas itulah manga ambo akhianyo 
manulih saroman nan kini dibukukan itu, dengan satu tambahan pertimbangan 
politis: pada saat novel itu ditulih, Pak Sjaf masih alun diakui sebagai 
Pahlawan Nasional oleh pemerintah.

Usulan untuk menjadikan Pak Sjaf sebagai Pahlawan Nasional sudah dilakukan dua 
kali, pada 2007 dan 2009, dua-duanya kandas. Alhamdulillah pada 2011, lewat 
Pemerintahan yang sama (SBY), Pak Sjaf diakui sebagai Pahlawan Nasional, yang 
menurut Aisyah Prawiranegara, putri sulung Pak Sjaf di KompasTV pada siaran 
langsung 10 November 2011, Itu bisa terjadi karena tahun lalu Akmal ngotot 
datang ke rumah kami bilang mau tulis novel tentang ayah. Padahal kami sudah 
hopeless, merasa status ayah (dianggap sebagai pemberontak) tak akan pernah 
berubah lagi, katanya.

5. Tentang novel PRRI, sajauah ko, iyo alun ado rencana ambo manulihkannyo. 
Mungkin karano tujuan utamo saat manulih novel PP alah tacapai, yakni 
mambarasiahkan namo Pak Sjaf dari stempel pemberontak. Dan bahkan Pak Sjaf alah 
pulo diangkek sabagai Pahlawan Nasional.

Mungkin juo dek ambo baru salasai manulih satu novel sajarah lain nan bajudua 
Napoleon dari Tanah Rencong tentang kisah Darul Islam di Aceh nan malatuih 
tahun 1953, dari kacomato Hasan Saleh, mantan panglima perang DI nan pacah 
kongsi jo Daud Beureueh pado 1959.

Di Napoleon dari Tanah Rencong ko ado pulo sangek hubungan DI Aceh jo PRRI 
(dek karano Menteri Sosial PRRI Ayah Gani adalah juo sahabaik arek Hasan Saleh, 
sasamo tokoh DI), dan hubungan DI Aceh dengan RPI Pak Sjaf.

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur

 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: Rina Permadi rinaperm...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Monday, August 27, 2012 12:41 PM
Subject: RE: Agresi ke-2 = PRRI ? Re: [R@ntau-Net] Napak Tilas Agresi Belanda 
ke-2 th 1974 di Bukittinggi
 

 
Da Akmal jo dunsanak,
 
Ambo jo Papa alah mambaco Novel Da Akmal tentang Pak Sjaf, tp
sepertinyo lebih banyak ke sisi si Tukang Pijit tu lupo ambo namo baliau tu. 
Sebab
alah cukuik lamo waktu baru terbit di Gramed. Kalo manuruik ambo, novel yg 
diawali
dengan suasana melepas kepergian Pak Sjaf ke Sumatra alangkah bagusnya kalo 
ditutup
dengan suasana pertemuan keluarga itu kembali. Ambo jadi penasaran jo Novel Da
Akmal tu, ambo jadi batanyo2 apo ado seri ka-2nyo. Iko cuma tanyo iseng ambo
sajo nan awam. Mungkin bisa jadi ispirasi sambungan Novel yang partamo tu,
bersambung ka sejarah PRRI ko.
 
Pak Sjaf dulu tu sangat dakek jo DR M Natsir dan Mr Assaat. Mereka
dengan keluarga ijok (bersembunyi) masuk rimbo. Tahun 1961 mereka terpisah,  Pak
Natsir  di rimbo batang Masang Pasaman sedangkan Pak Sjaf jo Mr Assat di
rimbo Koto Tinggi kalo ditaruihan arah utara tibo di Padang Sidempuan.  Karena
kampung-kampung telah dikuasai tentara pusat yang dibantu pemuda rakyat aliran
kiri.
 
Papa pernah sobok  jo Pak Sjaf waktu ikuik upacara bendera
berdirinya RPI (lanjutan dr PRRI) di Pasaman daerah Bonjol.  Pak Sjaf (Presiden
RPI) sebagai urang sipil kurang paham akan upacara militer jadi dipandu dek
Kol. Dahlan Djambek memimpin upacara. Anggota pasukan kebanyakan memakai baju
baru tapi baju barunya masih berlogokan Divisi Diponegoro bukan logo PRRI atau
RPI, hasil rampasan penyerangan ke markas Divisi Diponegoro di Pasaman yang
lumayan sukses waktu itu.
 
Ambo tunggu lahirnyo Novel ttg PRRI ko dg penuh ketidaksabaran J
 
Wassalam
Rina, 34, Batam
 
 
-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R

Re: [R@ntau-Net] Navis saroman Hurgronje? ... Re: Bls: Le Grand Voyage...

2012-08-29 Terurut Topik akmal n. basral


Tarimo kasih ateh balasan nan capek, Mak Ngah.
Apakah buku nan AA Navis manulihnyo sandiri itu nan Mak Ngah mukasuid bajudua 
Otobiografi AA Navis: Satiris dan Suara Kritis dari Daerah (1994) nan disunting 
Abrar Yusra?

Kalau iyo, apokah ado kalimat nan manyatokan dek karano inyo dapek ongkos perai 
naiak haji, makonyo inyo saroman Snouck Hurgronje nan perai naiak haji dan 
ditugaskan Bulando untuk mamato-matoi jamaah haji di Makkah seperti nan Mak 
Ngah sampaikan di posting awal? Mungkin iyo talangkau ambo mambaconyo kalau 
damikian. Beko ambo cubo cek ulang.

Ataukah kesimpulan saroman Snouck Hurgronje itu kesimpulan Mak Ngah sajo? 

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur
 
 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Wednesday, August 29, 2012 12:57 PM
Subject: [R@ntau-Net] Navis saroman Hurgronje? ... Re: Bls: Le Grand Voyage...
 
Maaf Angku Akmal Nasery Basral, MakNgah cuma urang biaso, bukan nan banyak ilmu 
jo pangalaman.

 Carito Navis pai naik haji dapek ongkos perai ko alun paranah ambo danga 
 sabalunnyo. Apakah Mak Ngah tau langsung kajadian iko, atau mandanga dari 
 urang lain pulo? Atau ado sumber tatulihnyo?

Sumber tatulih dari bukunyo nan ambo baco. AA Navis manulihnyo sandiri dalam 
buku riwayat perjalanannyo ka Makah. Mungkin Angku Akmal Nasery Basral 
talangkau mambaconyo.

Salam,
-- MakNgah

--- In rantau...@yahoogroups.com, akmal n. basral anb99@... wrote:

 
 
 Mak Ngah nan banyak ilmu jo pangalaman,
 
 1/
 Carito Navis pai naik haji dapek ongkos perai ko alun paranah ambo danga 
 sabalunnyo. Apakah Mak Ngah tau langsung kajadian iko, atau mandanga dari 
 urang lain pulo? Atau ado sumber tatulihnyo?
 
 Nan ambo tau badasakan buku Antologi Lengkap Cerpen AA Navis (Penerbit 
 Kompas, 2005) -- disunting oleh Ismet Fanany, doktor Sastra Indonesia nan 
 mangaja di Deakin University, Australia --  lata balakang cerpen RSK tu 
 adolah:
 
 ... Kembali lagi ke Robohnya Surau Kami ... Navis menceritakan bahwa 
 gagasan pertama cerpen ini lahir dari olok-olok seseorang bernama Sjafei 
 tentang bagaimana Tuhan memasukkan orang Amerika, Inggris dan Belanda ke 
 dalam sorga setelah menanyai mereka dan memasukkan orang Indonesia ke dalam 
 neraka setelah Dia menanyai mereka. Lalu gagasan itu diperjelas setelah dia 
 melihat nasib buruk yang menimpa surat tempat Navis mengaji waktu kecil di 
 Padangpanjang, surau yang sudah roboh. Dan ini bukan satu-satunya cerpen 
 Navis yang diketahui dengan pasti yang berpijak secara langsung pada kejadian 
 yang dialaminya. (hal. 759, Cerpen Navis, Suara Manusia oleh Ismet Fanany 
 dalam Antologi Lengkap Cerpen AA Navis). 
 
 Ukatu ambo sampek bakunjuang ka rumah Pak Navis awal 90-an di Jalan 
 Bingkuang, Padang (ambo datang sabagai mahasiswa FISIP UI nan sanang mambaco 
 cerpen Indonesia lamo), ambo tanyoan pulo soal RSK tu dan jaweknyo ampia samo 
 jo nan ditulih oleh Ismet Fanany.
 
 2/
 Dari buku lain nan labiah tipis dari buku Ismet Fanany, dan bajudua Robohnya 
 Surau Kami (plus 9 cerpen lain, diterbitkan Gramedia Pustaka Utama, cetakan 
 ketujuh 1996)) ado informasi pendek tantang bio Navis nan parnah manjadi 
 Kepala Bagian Kesenian Jawatan Kebudayaan Provinsi Sumatra Tengah di 
 Bukittinggiperiode 1952-1955. Buku Ismet Fanany mancataik periode balain, 
 yakni 1955-1957, ukatu Navis manjabaik sabagai Kabag ko.
 
 Mangingek Navis manulih RSK tahun 1955, tabik 1956 dan mandapek juaro kaduo 
 dalam majalah Kisah, tantulah RSK ditulih saat liau batugeh sabagai 
 Kabagkesbud Sumatra Tengah ko.
 
 Apokah soal ongkos perai nan didapek Navis untuk naiak haji nan Mak Ngah 
 sabuik ko dalam karangko itu? Yakni  Navis bahaji ateh biayo kantua no tu?
 Atau Navis mandapek biayo dari pihak lain nan bukan kantua no?
 
 3/
 Dek karano Mak Ngah manulih Agak saroman peran Snouck Hurgronje nan disuruah 
 Bulando manulih pura-pura naiak haji mamato-matoi aa karajo urang di Makah 
 tu, ambo alun mangarati baa kasimpulan Mak Ngah biso sarupo itu?
 
 Saandainyo Navis memang barangkaik haji ateh biayo kantuonyo (pemerintah 
 Indonesia), apokah samo pamarintah Indonesia setelah Proklamasi tu jo 
 pemerintah Bulando nan memang mandisain Snouck Hurgronje ka Makkah baraja 
 Islam untuk kudian diterjunkan ke dalam masyarakat Aceh.
 
 Mohon pencerahan Mak Ngah.
 
 Salam,
 
 Akmal Nasery Basral
 Cibubur
 
 minds are like parachutes. they work best when open.
 
 
 
  From: sjamsir_sjarif hambociek@...
 To: rantaunet@googlegroups.com 
 Sent: Monday, August 27, 2012 5:23 PM
 Subject: Bls: Le Grand Voyage... Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Tawaf dengan 
 Kendaraan Listrik
  
 Tapi, AA Navis dalam Caritonyo pai naik haji, dapek ongkos perai, tacangak 
 dapek talipon, indak ado niat, cuma karano disuruah manulih laporan 
 pangalamannyo dek kawan urang di ateh. Agak saroman peran Snouck Hougranje 
 nan disurahah Bulando manulih pura-pura

Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-29 Terurut Topik akmal n. basral


Sanak Anwar nan budiman, 

Nan jaleh-jaleh manyabuik Socrates itu Nabi adalah Mirza Thahir Ahmad, kalifah 
kaampek Ahmadiyah dalam buku no Revelation, Rationality, Knowledge  Truth 
(1998)

http://en.wikipedia.org/wiki/Revelation,_Rationality,_Knowledge_%26_Truth


Dalam dunia Islam, namo Socrates mulai diketahui lewat karya-karya Al Kindi nan 
dianggap sabagai filsuf pertama Islam. Al Kindi nan tapukau jo ajaran 
Aristoteles (cucu murid Socrates) manyabuik Socrates sabagai Al Suqrat. Iko 
nan antaro lain dijalehan Majid Fakhry, profesor filosofi asal Lebanon panulih 
A History of Islamic Philosophy. Fakhry ado juo manulih khusus tantang Al 
Kindi wa'l Suqrat, dan indak ado manyabuik Suqrat/Socrates dalam pandangan Al 
Kindi sabagai Nabi gai do.

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur

 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com
To: RantauNet@googlegroups.com RantauNet@googlegroups.com 
Sent: Wednesday, August 29, 2012 6:45 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora
 
Assalamualaikum!

Mak Darwin nan Budiman,
Dan sanak sadonyo nan dimuliakan!

Socrates,

Plato,

Aristoteles,

The Great Alexander,

Sidharta Gautama


Kabanyo, mereka tu adolah Nabi2 di zamannyo.

Sangenek,









Wassalam,













Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) 
Pyk-Mudiak,,KL, 
Maminteh Sabalun Hanyuik! 
Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-29 Terurut Topik akmal n. basral


Mak Darwin NAH,
kalimek Socrates lainnyo nan paling acok dikutip urang adalah manyangkuik 
pernikahan. 
Keceknyo:

If you get a good wife, you'll become happy. If you get a bad one, you'll 
become a philosopher.

Ambo paranah satu wakatu batanyp soal iko ka mas Goenawan Mohamad. Apa betul 
itu Mas Goen? tanyo ambo.

Mas Goen tagalak saketek. Kelihatannya benar, Mal, jaweknyo.

Sangenek,

Akmal Nasery Basral
Cibubur.

 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: Darwin Bahar dba...@indo.net.id
To: Palanta Rantaunet rantaunet@googlegroups.com; 
padang-panj...@yahoogroups.com; minang...@yahoogroups.com 
Cc: 'andi ko' andi.ko...@gmail.com 
Sent: Wednesday, August 29, 2012 3:45 AM
Subject: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora
 

 
Senin, 27
Agustus 2012
http://www.tempo.co/read/caping/2012/08/27/128543/Agora
Di agora,
kearifan dimulai dengan kegelisahan dan tak tahu. Ada satu kalimat yang konon
dari Sokrates: ia [Sokrates] tak tahu apa-apa, kecuali bahwa ia tahu ia
tak tahu apa-apa.
Itu sebabnya
sebuah agora, yang dalam sejarah Yunani Kuno merupakan tempat berkumpul orang
di pusat kota, dijadikan ­Sokrates sebagai arena bertanya-jawab. Sejarah
mengisahkan ini bukan waktu senggang yang iseng dan tanpa konsekuensi. Dengan
pertanyaan-pertanyaannya yang menggugat pikiran yang gampangan dan mandek,
Sokrates mengibaratkan diri sebagai lalat pengusik bagi masyarakat,
agar masyarakat itu tak terlena. Kita tahu, akhirnya Sokrates dihukum mati pada
tahun 399 sebelum Masehi.
Dalam film
Alejandro Amenábar, Agora, tokoh yang mesti mati adalah Hypatia. Ia seorang
perempuan pemikir dari Alexandria, ibu kota Mesir di bawah kuasa Romawi pada
tahun 331.
Berbeda
dengan Sokrates, Hypatia mati dirajam orang ramai: para penganut Kristen yang
dengan berapi-api sedang hendak mengubah dunia dengan membasmi orang pagan atau
kafir.
Tapi
ceritanya tak sekadar itu. Hypatia menolak jadi orang yang beriman karena ia
melihat dirinya berperan sebagai orang yang bertanya. Ia berkata kepada
Synesius, bekas muridnya yang jadi uskup di Cyrene, Libya: Kau tak
mempertanyakan, atau tak bisa mempertanyakan, apa yang kau imani. [Sedangkan]
aku harus.
Synesius
gagal mengajaknya masuk Kristen.
Sikap itu
merisaukan para pembesar kota, terutama karena Hypatia punya pengaruh dan
sesekali dimintai pendapat dalam sidang-sidang mereka. Ia dipanggil menghadap.
Seseorang
bertanya: Mengapa sidang ini harus menerima nasihat dari seseorang yang
tak percaya apa pun?
Hypatia
menjawab: Saya percaya kepada filsafat.
Sebenarnya
tanya-jawab itu bertolak dari kesalahan. Si pembesar kota menganggap bahwa tak
percaya kepada Tuhan sama artinya dengan tak percaya apa pun. Ia menyempitkan
pandangannya. Sementara itu, Hypatia tak konsisten dengan argumennya sendiri:
jika ia mengatakan percaya kepada filsafat, berarti ia tak hendak
dan tak dapat menggugat apa yang dipercayainya. Padahal bahkan filsafat bisa
dipersoalkan. Ia, Hypatia, seorang pemikir, yang dengan atau tanpa sebuah
sistem filsafat, menyimak dan menelaah kehidupan, dan berani menghadapi
hal-ihwal yang tak segera ada jawabnya, atau yang telah lapuk. Ia seharusnya
menjawab: Saya percaya kepada ketidaktahuan dan pertanyaan.
Tentu
jawaban seperti itu akan terlampau sulit dicerna, terutama oleh mereka yang
telah berkesimpulan bahwa agama adalah penangkal terakhir bagi ketidaktahuan
dan pertanyaan. Namun bagi Hypatia, ketidaktahuan dan pertanyaan tak bisa
dihapus selama-lamanya. Keduanya akan selalu hadir selama manusia hidup dan
berubah. Dalam film Amenábar, Hypatia (dimainkan oleh Rachel Weisz) tampak tak
henti-hentinya mencari jawab soal konstelasi bumi dan matahari.
Barangkali
itu sebuah kekeliruan. Hypatia tampaknya yakin, pengetahuan yang diperoleh akan
memberinya sebuah kekuatan. Ia lalai bahwa pengetahuan tak dengan sendirinya 
melahirkan
kekuatan. Bahkan sebaliknya: kekuatan itu yang melahirkan pengetahuan, dengan
mengkonstruksikan wacana. Hypatia tak tahu betapa pentingnya kekuatan itu. Ia
terisolir ketika ia acuh tak acuh terhadap perubahan yang terjadi di
Alexandria: hari-hari itu, penganut Kristen yang merasuk ke mana-mana, juga ke
kalangan kekuasaan.
Dan itulah
yang kemudian menentukan ketika penguasa agama, Cyril, yang fanatik, keras, dan
otoriter, hendak meneguhkan bahwa pengetahuan hanya mungkin selama orang
mengakui otoritas Kitab Suci. Ia didukung umat yang sedang bergelora menghadapi
iman yang bagi mereka harus ditinggalkan—gelora yang membuat mereka buas.
Konflik
berdarah pun terjadi dengan umat Yahudi. Kaum ini dibantai. Perpustakaan yang
termasyhur di Alexandria pun dibakar—sebuah peristiwa simbolik:
perpustakaan adalah khazanah pengetahuan yang beraneka suara, dan sebab itu
agama (yang tak menghendaki pengetahuan lain) tak membutuhkannya.
Sementara
itu, Hypatia tak punya kekuatan apa pun. Ia semula dibela oleh Orestes, bekas
muridnya dan lelaki yang mencintainya yang kemudian jadi wakil kekuasaan Romawi
di Alexandria. Tapi kemudian Orestes pun

Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-29 Terurut Topik Akmal N. Basral


Mak Darwin nan mendadak failasuf :)

Tantu ado bad wife dan good wife itu, bukan hanya good husband atau bad husband.
Bahkan sacaro ekstrim ado bad wife (of good husband), dan ado lo good wife (of 
bad husband) dalam Islam.

Al Qur'an manjelahan kaduanyo dalam QS 66: 10-11. Ayat nan patamo tentang istri 
Nabi Nuh dan Nabi Luth (bad wives of good husbands) dan ayat salanjuiknyo 
tantang istri Firaun nan manyalamekan Nabi Musa dari sungai Nil (good wife of 
bad husband). Bahkan doa istri Fir'aun (The good wife of bad husband) 
diabadikan Allah dalam ayat itu.

Justru itulah kemuliaan Islam nan indak maaja saroman filsafat Jawa tentang 
padusi nan surgo nunut, narako katut (ke surga nurut, ke neraka ikut, atau 
tergantung aa kata suami). 

Dalam kasus istri Nabi Nuh dan Nabi Luth, kaduo padusi tu masuak narako, 
padahal suami-suami mereka Nabi, urang-urang pilihan. Apakah Mak Darwin akan 
manyabuik Nabi Nuh jo Nabi Luth sabagai bad husbands dek karano indak mampu 
maaja istri menjadi salehah?

Contoh keluarga Nabi Nuh batambah-tambah jo anaknyo nan juo durako kepada 
Allah, sehingga Allah berfirman bahwa dia (sang anak) bukanlah termasuk 
keluargamu. (QS 11:42-46).

Kalau kejadian saroman keluarga Nuh a.s. Itu tajadi kini (awak mancaliak ado 
suami alim, tapi istri jo anaknyo indak alim, bahkan kufur), aa kiro-kiro 
pandapek masyarakat mancaliak kaluargo saroman tu? Komentar nan paling ringan 
adolah Kasihan bana awak mancaliak Angku Fulan tu, sabana alim jo tinggi 
ilmunyo, namun indak tacaliak saketek juo di istri jo anak-anaknyo. Komentar 
nan paling kareh? Itulah azab bagi suami no, dll...

Tapi aa kecek Allah dalam firman suci-Nya yang diabadikan QS 3:33

Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga 
Imran MELEBIHI segala umat (pada masa masing-masing).

Subhanallah!

Pada titik iko, iyo indak ado pangatahuan awak tentang aa rahasia berkeluarga 
itu sabananyo sehingga nan dapek awak ucapkan hanyalah doa nan disampaikan 
malaikat pulo, Mah Suci Engkau, tak ada pengetahuan yang kami miliki kecuali 
yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui, 
Maha Bijaksana (QS 2: 32).

Wallahu a'lam bish shawab,


Akmal Nasery Basral
Cibubur



Sent from my iPad2

On Aug 29, 2012, at 4:34 PM, Darwin Bahar dba...@indo.net.id wrote:

 Nakan Akmal;
 
 Tagalak pula saya membaca jawaban Mas GM :). Menurut Akmal sendiri bagaimana?
 
 Kalau bagi saya, tidak ada good wife atau bad wife, yang ada good husband 
 atau bad husband, karena menurut Al-Quran suami/ayah itu pemimpin keluarga. 
 Pengertian pemimpin di sini tidak sama dengan penguasa. Artinya sewaktu-waktu 
 perlu ber-tut wuri handayani.
 
 Cinta itu memberi, tidak menerima
 
 .dan orang  yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik 
 terhadap isterinya (hadis Nabi s.a.w.)
 
 Sangenek pula
 
 St Bandaro Kayo
 
 [Mendadak filosof :)]  
 
  
 
   
   
   
 
 Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora 
 Tue Aug 28, 2012 11:41 pm (PDT) . Posted by: 
 akmal n. basral
 
 Mak Darwin NAH,
 
 kalimek Socrates lainnyo nan paling acok dikutip urang adalah manyangkuik 
 pernikahan. 
 Keceknyo:
 
 If you get a good wife, you'll become happy. If you get a bad one, you'll 
 become a philosopher.
 
 Ambo paranah satu wakatu batanyp soal iko ka mas Goenawan Mohamad. Apa betul 
 itu Mas Goen? tanyo ambo.
 
 Mas Goen tagalak saketek. Kelihatannya benar, Mal, jaweknyo.
 
 Sangenek,
 
 Akmal Nasery Basral
 Cibubur.
 
  
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail

Re: [R@ntau-Net] Novel PDRI dan PRRI .. Re: Agresi ke-2 = PRRI ?

2012-08-29 Terurut Topik Akmal N. Basral
Rina, kisah nyonya Sjafrudin Prawiranegara jualan sukun goreng itu iyo indak 
ado di buku-buku sejarah tentang PDRI mana pun, karena kisah itu hasil 
wawancara Ambo dengan Ibu Aisyah Prawiranegara (teh Icah), putri sulung Pak 
Sjaf.

Sabananyo, dari hasil wawancara jo Teh Icah, ado kisah lain nan bagus untuk 
bahan novel, tapi kalau ambo masukkan ka novel bisa berakibat kurang bagus 
silaturahim antar anak-anak Bapak Bangsa dek karano saat jaman susah tu, 
keluarga Pak Sjaf sabananyo manarimo bantuan susu, keju, roti jo makanan lain 
dari istri-istri Bapak Bangsa lainnya, namun Zus Lily (istri Pak Sjaf) indak 
amuah manarimo sagalo bantuan tu tasabab hatinya kecewa sangat dengan caro 
Pak Sjaf dipinjamkan ka Bukiktinggi nan awalnyo disabuik hanyo untuak 
sapakan, tapi akhianya malah babulan-babulan indak pulang, dan indak jaleh dima 
rimbonyo. Zus Lily mamiliah labiah baiak bausaho surang (dengan bajualan 
sukun goreng) daripado manarimo bantuan ibu-ibu Dharma Wanita saat itu. 

Bagian lain nan buek ambo menarik adolah hasil wawancara ambo jo Rosihan Anwar, 
nan di ukatu mudo (26 tahun) sabagai Pemred Pedoman menemani Letkol Soeharto 
(27 tahun, kelak menjadi Presiden) manjapuik Panglima Besar Sudirman (32 tahun) 
di tempat persembunyian, bersama Frans Mendur, fotografer Ipphos. Ado detail 
kisah dari Rosihan nan indak ambo masukkan ka dalam novel dek karano bisa 
mengubah persepsi publik terhadap imej seorang tokoh nasional yang sangat 
legendaris. Mungkin satu ukatu nanti lewat novel sejarah lain, bahan dari 
Rosihan Anwar itu bisa ambo munculkan dalam konteks yang lebih tepat.

Satantang Napoleon dari Tanah Rencong, satahu ambo penerbit alun malempa ka 
pasa (toko buku) karano sampul novel (cover) masih direvisi.

Tarimo kasih ateh doa dan perhatian Rina.

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur


Sent from my iPad2

On Aug 29, 2012, at 2:24 PM, Rina Permadi rinaperm...@gmail.com wrote:

 Da Akmal jo dunsanak palanta,
  
 Barangkali dek ambo seorang ibu dan punyo 3 urang anak. Ambo sangat sensitive 
 jo bacaan sejenis novel yang mancaritoan kehidupan ayah ibu jo anak-anak. 
 Jadi di novel Da Akmal ko nan sangat malakek di ingatan ambo adolah baa 
 suasana rumah dan hidup Pak Sjaf waktu masih di Jogja nan dicaritoan dengan 
 sangat menyentuh dan rinci. Ambo jadi ndak saba untuak menyudahi mambaco 
 novel, berkaitan dg anak Pak Sjaf yang padusi yang begitu sedih malapeh 
 ayahnyo pai ka Sumatera. Apolai istri Pak Sjaf sempat pulo jualan gorengan 
 sukun untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Bagi ambo itu sangat mengharukan 
 dan menyentuh. Bayangkan seorang Ibu Menteri jualan gorengan.
  
 Ambo ingin tau baa kegembiraan anak2 pak Sjaf dan istri baliau mandapati 
 kembali ayah mereka kembali dengan selamat dan sempat menjadi seorang 
 Presiden.  Makonyo ambo berharap tertulis to be continued di akhir tulisan 
 novel tu. Itu sajo Da, maaf kalo ambo agak aneh.
  
 Tapi bilo novel tu diakhiri dengan happy ending takah nan ambo bayangkan tu, 
 mungkin makin susah untuk mambuek penguasa nan kebetulan mambaco novel ko 
 untuk tersentuh. Akhirnyo, congratulation untuk karya-karya yang fenomenal.
  
 Ohyo, ambo sekitar sebulan yg lewat ado ka Gramedia di BCS BAtam ko. Lai 
 nampak buku Napoleon Aceh tu, tapi di tangan alah ado 5 buah buku, jadi dg 
 barek hati dan tangan yg kabarek’an ndak jadi baambiak doh. InsyaAllah next 
 trip bisa dimiliki kalo masih ado dipajang.
  
 Wassalam
 Rina, 34, batam
  
  
 
 
 
 
  
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http

Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-29 Terurut Topik Akmal N. Basral

hahaha... mungkin juo kanda ZulTan.

salam,

Akmal N. Basral
Cibubur 


Sent from my iPad2

On Aug 29, 2012, at 3:35 PM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote:

 
 
 Hm... Sanak Akmal nan di Cibubua
 
 Nampaknyo Socrates alun tau kansep nan ko lai:
 
 A happy man marries the girl he loves.  
 A happier man loves the girl he marries. 
 And a happiest man
 marries both.
 
 Salam,
 ZulTan, L, Bogor
 
 
 
 Action cures fear.
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Navis saroman Hurgronje? ... Re: Bls: Le Grand Voyage...

2012-08-29 Terurut Topik Akmal N. Basral
Kenangan nan rancak diingek manuruik ambo, Mak Ngah. Tarimo kasih.

Tapi Mak Nyah alun juo manjawek soal saroman Snouck Hurgronje tu. Baa 
caritonyo ko?

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur


Sent from my iPad2

On Aug 29, 2012, at 3:47 PM, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote:

 Bukan autobiografi AA Navis suntingan Abrar Ysra; buku nan ambo mukasuik tu 
 khusus mengenai laporan perjalanan AA Navis ka Makah naiak Haji. Lupo ambo 
 titel persis langkoknyo. Buku tu diagiah ka ambo pribadi dari tangan baliau 
 2002/2003. 
 
 Waktu itu ambo sempat batamu baliau dan maota panjang tigo kali pertemuan di 
 rumah baliau di Padang. Topik bukan naiak haji tapi adolah permasalahan 
 Sekolah INS Kayutanam nan baliau pimpin. Ota manjadi lamak karano kami lah 
 lamo bana indak basuo. Sabab, dalam tahun 1964-66 kami acok basuo maota-ota 
 sewaktu-waktu di Bukittinggi. Sudah itu tahun 1966 kami bapisah di 
 Bukittinggi dan basuo  baliak partamu kali di Padang tu. 
 
 Sasudah ambo baliak ka Rantau Jauah, kiro-kiro anam bulan kemudian Angku 
 Navis meninggalkan dunia fana ko. Keberpulangan baliau kiro-kiro hampia 
 sarangkek sairiangan jo Pak Sunariaman nan ambo pun interview mengenai INS 
 tu. Pak Sunanriaman (kawan lamo dari  Bukittinggi) manggantikan angku Navis 
 jadi Kapalo INS. 
 
 Ambo sempat kunjungi Kampus INS Kayutanam interview dan caliak kampus nan 
 indah tapi terlantar tu. Sorenyo pai ka Parianam manaruihkan interview jo Pak 
 Muslim Kasim (Bupati wakatu itu). Kami sempat batamu barabuik Mugarik jo Isya 
 sampai kiro-kiro jam 9 malam. Baliak ka Bukittinggi tibo lah laruik malam. 
 Sekedar kenangan ...
 
 Salam,
 -- MakNgah
 Sjamsir Sjarif
 Di Rantau Jauah Wed Aug 29, 2012 1:47AM PST
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, akmal n. basral anb99@... wrote:
 
 Tarimo kasih ateh balasan nan capek, Mak Ngah.
 Apakah buku nan AA Navis manulihnyo sandiri itu nan Mak Ngah mukasuid 
 bajudua Otobiografi AA Navis: Satiris dan Suara Kritis dari Daerah (1994) 
 nan disunting Abrar Yusra?
 
 Kalau iyo, apokah ado kalimat nan manyatokan dek karano inyo dapek ongkos 
 perai naiak haji, makonyo inyo saroman Snouck Hurgronje nan perai naiak haji 
 dan ditugaskan Bulando untuk mamato-matoi jamaah haji di Makkah seperti nan 
 Mak Ngah sampaikan di posting awal? Mungkin iyo talangkau ambo mambaconyo 
 kalau damikian. Beko ambo cubo cek ulang.
 
 Ataukah kesimpulan saroman Snouck Hurgronje itu kesimpulan Mak Ngah sajo? 
 
 Salam,
 
 Akmal Nasery Basral
 Cibubur

 minds are like parachutes. they work best when open.
 
 
 From: sjamsir_sjarif hambociek@...
 To: rantaunet@googlegroups.com 
 Sent: Wednesday, August 29, 2012 12:57 PM
 Subject: [R@ntau-Net] Navis saroman Hurgronje? ... Re: Bls: Le Grand 
 Voyage...
 
 Maaf Angku Akmal Nasery Basral, MakNgah cuma urang biaso, bukan nan banyak 
 ilmu jo pangalaman.
 
 Carito Navis pai naik haji dapek ongkos perai ko alun paranah ambo danga 
 sabalunnyo. Apakah Mak Ngah tau langsung kajadian iko, atau mandanga dari 
 urang lain pulo? Atau ado sumber tatulihnyo?
 
 Sumber tatulih dari bukunyo nan ambo baco. AA Navis manulihnyo sandiri dalam 
 buku riwayat perjalanannyo ka Makah. Mungkin Angku Akmal Nasery Basral 
 talangkau mambaconyo.
 
 Salam,
 -- MakNgah
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, akmal n. basral anb99@ wrote:
 
 Mak Ngah nan banyak ilmu jo pangalaman,
 
 1/
 Carito Navis pai naik haji dapek ongkos perai ko alun paranah ambo danga 
 sabalunnyo. Apakah Mak Ngah tau langsung kajadian iko, atau mandanga dari 
 urang lain pulo? Atau ado sumber tatulihnyo?
 
 Nan ambo tau badasakan buku Antologi Lengkap Cerpen AA Navis (Penerbit 
 Kompas, 2005) -- disunting oleh Ismet Fanany, doktor Sastra Indonesia nan 
 mangaja di Deakin University, Australia --  lata balakang cerpen RSK tu 
 adolah:
 
 ... Kembali lagi ke Robohnya Surau Kami ... Navis menceritakan bahwa 
 gagasan pertama cerpen ini lahir dari olok-olok seseorang bernama Sjafei 
 tentang bagaimana Tuhan memasukkan orang Amerika, Inggris dan Belanda ke 
 dalam sorga setelah menanyai mereka dan memasukkan orang Indonesia ke dalam 
 neraka setelah Dia menanyai mereka. Lalu gagasan itu diperjelas setelah dia 
 melihat nasib buruk yang menimpa surat tempat Navis mengaji waktu kecil di 
 Padangpanjang, surau yang sudah roboh. Dan ini bukan satu-satunya cerpen 
 Navis yang diketahui dengan pasti yang berpijak secara langsung pada 
 kejadian yang dialaminya. (hal. 759, Cerpen Navis, Suara Manusia oleh 
 Ismet Fanany dalam Antologi Lengkap Cerpen AA Navis). 
 
 Ukatu ambo sampek bakunjuang ka rumah Pak Navis awal 90-an di Jalan 
 Bingkuang, Padang (ambo datang sabagai mahasiswa FISIP UI nan sanang 
 mambaco cerpen Indonesia lamo), ambo tanyoan pulo soal RSK tu dan jaweknyo 
 ampia samo jo nan ditulih oleh Ismet Fanany.
 
 2/
 Dari buku lain nan labiah tipis dari buku Ismet Fanany, dan bajudua 
 Robohnya Surau Kami (plus 9 cerpen lain, diterbitkan Gramedia Pustaka 
 Utama, cetakan ketujuh 1996)) ado

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan 2 pada Pak Saf dkk

2012-08-29 Terurut Topik Akmal N. Basral
Usulan bagus kanda ZulTan, ambo mandukuang.
Tambahan saran, buliahlah kanda ZulTan jo tim Marapalam sanak Armen dkk 
marancang-rancang program berbasis usulan kanda ZulTan ko dalam bulan Sept-Des 
sambil sosialisasi. Kick-off program mulai Januari 2013 (agar menghitung 
program 5 tahun lebih mudah), berarti sampai Desember 2017. 

Kalau jalan, ambo mendafta 2 urang (jo istri). Jadi alah barampek, bukan? (Jo 
kanda ZulTan dan uni), hehehe... Makin banyak sanak palanta nan mendafta labiah 
dari surang (buliah dengan istri/suami atau anak, cucu gai) akan makin capek 
jumlah 300 urang tu tacapai.

Untuk menyetorkan dana, meski hitungan kanda ZulTan ko basisnya per bulan, tapi 
kalau ado nan amuah mambayiai lebih panjang, umpamo untuak langsung 6 bulan (Rp 
600 ribu/pax) atau langsung setahun (Rp. 1,2 juta untuk periode 2013) tentu 
akan mampamudah pengelola, siapa pun nan akan mandapek amanah kudian.

Manuruik ambo, usulan kanda ZulTan ko juo sabagai solusi pragmatis dari surat 
terbuka nan ditulih Pak Mochtar Naim beberapa hari lalu. Baa manuruik Pak 
Mochtar, Pak Abraham Ilyas, jo sanak sapalanta lainnyo?

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur

PS:
Maaf kanda ZulTan, ambo buek daftar di bawah ko untuak mampamudah maliek 
perguliran ide.

DAFTAR PESERTA RASIO PARETO
(Namo samantaro)

1. ZulTan, Bogor
2. (Uni ZulTan ?)
3. Akmal N. Basral, Cibubur
4. Istri ANB
5. .
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. Sila dilanjutkan ...

PPS:

@Sanak Armen: untuak program sapi Simmental, seperti halnya Pak Muchwardi 
Muchtar, insya Allah Ambo akan berpartisipasi pada putaran kaduo (di bulan Idul 
Qurban, kan?)

Sent from my iPad2

On Aug 30, 2012, at 9:22 AM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote:

 
 Dinda Armen dan Sanak sa-Palanta NAH
 
 Kok payah bana bakarajo samo jo pihak lain, rancaklah potensi awak di Palanta 
 ko nan dibangkikkan dalam 5 tahun ka muko.
 
 Kok ado nan amuah manzakatkan pitihnyo agak Rp. 100.000 (Seratus ribu rupiah) 
 sabulan salamo 5 tahun .
 Kok ado 300 urang (20%dari anggota Palanta ikuik rasio Pareto 20:80) nan 
 basadio sato.
 Kok ado usaho nan manghasiakan labo 1/4% (hanyo saparampek persen) sahari 
 atau 1.25% saminggu, setara jo 5% sabulan, mako 5 tahun nan kadatang akan 
 takumpua pitih Rp. 100 M labiah.
 
 Ko formulanyo untuak 1 orang:
 
 C = a*(r^n - 1)/(r - 1)
 
 a = deposit/bulan
 r = kelipatan perbulan 1.05 (100% + 5%)
 ^ = pangkat
 n = 60 (jumlah bulan dalam 5 tahun)
 
 C = Rp. 100.000*(1.05^60 - 1)/(1.05 - 1) = Rp. 350 juta/orang
 
 Total = 300 orang x Rp. 350 juta = Rp. 105 M
 
 10% untuk fakir miskin = Rp. 10 M/tahun
 
 Kok dipakai pambali bantiang Simental dapek labiah dari 1000 ikua.
 
 Salam,
 ZulTan, L, Bogor
 
 
 
 Action cures fear.
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Tanggapan 2 pada Pak Saf dkk

2012-08-30 Terurut Topik Akmal N. Basral
Tarimo kasih Angku drg. Abraham Ilyas,
kiriman japri alah sampai dan ambo baco.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur


On Aug 30, 2012, at 3:04 PM, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com wrote:

 Angku Akmal N. Basral sarato dunsanak di palanta n.a.h.
 
 Tanggapan untuk surat pak MN bisa disimpulkan dari komentar seseorang yang 
 bisa mewakili pendapat umum dalam masyarakat kita selama ini sbb:
 
 Dari Syahrizal Rizal di FB: Sabalun itu mungkin labiah rancak dulu awak tahu 
 kama disalurkan zakat-zakat yang salamoko dikumpuaan dek lembaga-lembaga yang 
 awak tahu bantuak Dompet Duafa, Rumah Zakat PKPU juo Bazis yang dibuek dek 
 pemda-pemdasalamoko ambo iyo ndak tahu kama disalurkan oleh 
 lembaga-lembaga tu.yang ambo hanyo tahu yang muncul di TV u
 
 Dan sumbangan/pengumpulan DANA di nagari pernah/telah dilakukan di kab. Agam 
 oleh bupati Aristo Munandar.
 -
 
 Kalau pemda bisa memahami surek pak MN tsb. maka nan paralu dituntaskan 
 terlebih dahulu, ialah membangun sistim Tehnologi informasi yang bisa 
 dipahami dan diakses/manfaatkan oleh komunitas komunitas anak nagari ... 
 sehingga tiada lagi keraguan pada mereka di manapun berada !
 
 Untuk angku Akmal N. Basral ambo kirimkan melalui japri konsep tsb. untuk 
 melengkapi tanggapan tsb... 
 
 Salam
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora

2012-08-30 Terurut Topik Akmal N. Basral
 nisan itu adalah adanya intervensi negara 
(melalui pengadilan), bukan akibat perbuatan langsung kelompok non-Ahmadi yang 
tak suka dengan keberadaan Dr. Abdus Salam (Kendati dalam perspektif politik, 
kelompok-kelompok non-Ahmadi bisa menjadi pressure group bagi Pemerintah 
Pakistan, yang melalui keputusan pengadilan, akhirnya mengambil keputusan 
penghapusan kata MUSLIM dari nisan tersebut).

Menurut saya, dalam konteks kehidupan bernegara, apa yang dilakukan Pemerintah 
Pakistan masih bisa diterima. Jika itu sebuah keputusan yang benar, maka benar 
dan adil lah Pemerintah Pakistan sebagai umaro. Jika keputusan penghapusan kata 
Muslim itu keliru, maka tanggung jawab akan berada di pundak Pemerintah 
Pakistan sendiri.

Dengan logika seperti itulah maka ketika saya ditawari untuk menandatangani 
petisi AKKBB, saya bersedia. Saya tak tahu siapa penandatangan lainnya secara 
lengkap, kecuali setelah petisi itu muncul sebagai iklan di harian Kompas 
dengan begitu beragamnya latar belakang penandatangan petisi.

Wassalam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur


On Aug 30, 2012, at 10:02 PM, Darwin Bahar dba...@indo.net.id wrote:

 Dinda MM bintang tiga
 
 Saya sudah membaca dengan teliti seluruh tulisan dinda
 
 Jawaban saya, saya tidak hidup dengan prasangka, dendam dan kebencian kepada 
 siapapun, dengan kata lain, saya selalu mendahulukan baik sangka, kepada 
 manusia, apa lagi kepada Allah Azza Wa Jalla. Ia yang menurunkan Islam Ia 
 pula yang menjaganya. Faktanya jumlah pemeluk Islam terus bertambah, termasuk 
  di Barat.
 
 Saya mengenal pikiran dan sikap GM dalam memperjuangkan demokrasi dan 
 kebebasan berpikir sambungan segala konsekwensinya, sejak saya berusia 17 
 tahun sampai hari ini. Banyak yang saya kagumi pada dirinya dan memperkaya 
 pengetahuan, bahkan iman  saya. Hanya bagi saya iman bukan untuk 
 digembar-gemborkan.  Apalagi untuk menista orang lain yang punya pemikiran 
 berbeda. Iman sejatinya merupakan urusan seseorang dengan Allah SWT, dan 
 bagaimana dia mengkonversikan imannya dalam berhubungan dengan sesama. Kedua 
 hal tersebut hanya Allah SWT yang dapat menilai.
 
 Sikap GM untuk membela orang  yang berkeyakinan berbeda, atau hidup sesuai 
 dengan kodrat yang Allah SWT tetapkan bagi mereka bagi saya bukan penistaan 
 kepada Islam, apalagi kepada Tuhan.
 
 Sekedar catatan, salah seorang penanda tangan AKKBB adalah Dr Taufiq 
 Abdullah. Kalau Indra Piliang—yang juga merupakan seorang penanda tangan—ada 
 di sini, dia pasti akan memberikan konfirmasi
 
 Lebih lanjut, setiap  pendapat yang saya lewakan ke Palanta, baik pendapat 
 sendiri, atau tulisan orang lain, sudah saya pertimbangkan matang-matang.
 
 Bahwa ada yang tidak suka sah-sah saja. Namun alangkah elegannya kalau yang 
 ditanggapi hanya materi, bukan dengan menebar kebencian dan prasangka kepada 
 penulisnya.
 
 Palanta adalah bagian dari tradisi intelektual Minangkabau. Di Palanta kita 
 mahota ke kiri dan ke kanan, bercengkrama, berdebat berbagai hal 
 kadang-kadang dengan keras, namun dari sana timbul berbagai wawasan baru yang 
 tercemin dalam adagium: Basilang kayu di tungku, di sinan timbuanyo api. Iman 
 yang kuat hanyalah  iman yang teruji oleh berbagai pikiran dan pendapat. 
 seperti bunyi ungkapan, bukan ombak besar, tetapi riak yang tenang membawa 
 karam.
 
 Dan saya percaya mayoritas penghuni Palanta ini mempunyai kecerdasan yang 
 lebih dari cukup untuk memilah, mana yang baik dan mana yang tidak baik.
 
 Soal sepilis dan Jaringan Iblis Laknatullah, bagi yang gemar memberikan 
 stigma-stigma kotor kepada pihak-pihak yang berseberangan silakan saja. Saya 
 tidak saya suka yang bersih-bersih saja. Islam mengajarkan kebajikan, 
 menegakkan dan memperjuangkannya
 
 Kebencian, dendam dan prasangka itu seperti bara api, dia mungkin bisa 
 membakar orang lain, tetapi juga diri sendiri.
 
 Akhirul kalam, terima kasih atas saran, tetapi itu tidak akan menghalangi 
 saya untuk memforwardkan tulisan-tulisan siapapun—termasuk GM—yang saya 
 anggap baik ke sini, dulu, sekarang dan nanti  Lagi pula  tidak ada pula 
 aturan salingka Palanta RN yang membatasinya.
 
 Dan pendapat saya ini sudah final.
 
 Sekian penjelasan saya, mungkin tidak memuaskan Dinda MM bintang tiga. Tapi 
 saya percaya, bahwa hal itu tidak akan mengganggu, apalagi memutuskan 
 silaturakhmi kita
 
 Kanda,
 
 St Bandaro Kayo
 Depok
 
  
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, muchwardi.muchtar muchwardi.muchtar@... 
 wrote:
 
  Kakanda Darwin Bahar di Depok.
  
  Tarimokasi ambo sampaikan karano Kakanda alah sato pulo sakaki mampalaweh
  jangkauan solilokuis  Si GM.
  
  Bagi ambo pribadi, sabagai junior (jauah 13 tahun 28 hari) di bawah baliau
  minum ASI di ateh dunia, tantu a nan ditulihnyi via Ca-Ping tiok Jumuaik
  sore di TEMPO, hanyolah sabagai pangulangan sejarah sajo. Sacaro pribadi
  ambo mahoromaiki GM, karano ranuangannyo sakali sapakan via majalah wanyo tu
  bisa untuak manyingguang sabagian hati nurani anak manusia dari sagalo macam
  golongan. Tapi

Re: [R@ntau-Net] Satantang Kemiskinan

2012-08-30 Terurut Topik Akmal N. Basral
Sanak Anwar Djambak nan dimuliakan Allah,
Baa lo kemiskinan itu adalah relatif seperti kecek sanak kalau Allah alah 
jaleh-jaleh bafirman dalam QS: 9: 60 bahwa ado 8 mustahiq zakat dima 3 di 
antaranyo adolah faqir, miskin, dan hamba sahaya/budak belian (kategori ke-5) 
nan kasadonyo jaleh menunjuak kapado miskin harta, bukan miskin uang, miskin 
anak, miskin ilmu, miskin iman, dll gai doh.

Aa nan alah jaleh tasurek itu jan lah diputa-puta sasuai penafsiran awak nan 
daif ko meski jo caro reverse angle saroman nan sanak lakukan (dari membahas 
miskin ka lawannyo, kaya, sehingga muncul tafsiran soal kaya ilmu, kaya hati, 
kaya anak, dll).

Surek tabuka Pak MN, sagalo tanggokan nan muncul kudian, juo alah jaleh, dalam 
mancubo mengatasi dunsanak awak sadonyo di kampuang nan miskin harato (dan 
terbelakang, kalau menambah jo keterangan Pak MN), bukan menunjuak ka dunsanak 
nan miskin anak, miskin sahabat, dll.

Bahwa satiok urang, apolai muslim, harus tolong menolong, tarutamo menolong nan 
miskin, kan justru iko nan sadang dibahas di palanta, dari suduik pandang jo 
pangalaman masing-masing. Ado nan masih trauma dek karano pangalaman bazakaik 
sabalunnyo indak tacaliak hasilnyo (indak transparan pengelolaan), ado nan 
langsung babuek dengan program Jawi Simmental seperti sanak Armen dkk nan 
tujuannyo jaleh langsuang mambantu dunsanak awak di kampuang. Ado usulan baru 
pulo dari sanak ZulTan dengan manggunoan perhitungan rasio Pareto. Kalau katigo 
rumusan ko jalan (dari Pak MN, kawan-kawan LPM Marapalam, jo Rasio Pareto-nya 
kanda ZT) bukankah hasilnyo akan bamanfaaik? Apolai kalau katigo formula ko 
biso pulo diintegrasikan manjadi satu superprogram.

Ambo picayo saharuihnyo superprogram ko biso talahia dari sanak sapalanta nan 
punyo latar belakang beragam profesi, kemampuan, pengalaman, dan jaringan 
profesional masing-masing, sepanjang tiok pihak mau saling menghargai itikad 
baik pihak lain.

Ambo picayo meski hanyo ada 1% kesamaan dari sanak palanta (yakni untuk 
memajukan nagari) dan 99 % babedo (cara pandang, pilihan metode, dll), nan 1 % 
tu bisa jadi modal gadang dek karano bisa menjadi 2 % kesamaan, 5 %, 10 % dst.

Wassalam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur


On Aug 31, 2012, at 6:54 AM, AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com wrote:

 Dunsanak Sapalanta nan dimuliakan!
 
 Sabananyo Kemiskinan itu adalah relatif, tergantung dari sisi mana kito 
 mamandangnyo.
 
 Apa itu Kaya?
 
 Sebenarnya ada banyak  Jenis Kaya:
 
 1. Kaya Harta, (banyak uang dan/atau harta)
 2. Kaya Anak (banyak anak)
 3. Kaya ilmu (ilmu agama dan/atau ilmu akademik/alat)
 4. Kaya Iman
 5. Kaya Hati
 6. Kaya Pengalaman
 7. Kaya Teman/Sahabat
 8. Kaya Semuanya.
 
 Jadi setiap org bisa saja Kaya si sudut lain tapi Miskin di bidang lainnya.
 Sehingga kita manusia ini hidup saling memerlukan sebenarnya.
 
 Jadi semua jenis Kekayaan tsb merupakan asset yg penting dlm hidup 
 bermasyarakat, yang seharusnya dapat diberi kepada org lain yg memerlukan 
 tanpa diminta, krn memang Kewajiban yang Kaya utk membantu yg Miskin 
 (memerlukan).
 Krn sebenarnya Kekayaan itu adalah Amanah yg wajib diberikan kpd yg 
 berhak/memerlukan..
 
 Takana dek ambo saisuak tiko ketek hiduik di kampuang, masyarakat hiduik 
 bagotong royong, kok sakik samo diraso, barek samo dipikua, ringan samo 
 dijinjiang, jadi indak taraso baso di dalam masyarakat tu ado nan kayo dan 
 ado nan miskin. Do sbb kasadoannyo maraso memiliki dan bertangguang jawab 
 ateh sagalo sesuatunyo tanpa menilai inyo lah talampau banyak maagiah atau 
 bakarajo krn masiang2 memberikan yg terbaik dan maksimal utk urg lain atau 
 nagarinyo tanpa pamrih. (Perkataan nan salalu kalua dari muluik mrk ukatu 
 itu: Bialah Tuhan Allah sajo nan ka mambaleh!) Ikolah kemuncak amalan 
 sabananyo yaitu sikap Ikhlas.
 
 Bahkan pernah babarapo kali basuo dek ambo, tiko ado nan cubo maagiah pamrih 
 (urg rantau/lua) barupo pitih thdp karajo/jaso nan dibuek urg dikampuang, 
 mako nan maagiah pitih ko kanai berang dek urg kampuang tsb, Lah banyak bona 
 piti ang ko? Ijan dirusak pulo amalan/ keikhlasan kami! 
 
 Baitu banalah sikap mental masyarakat di wakatu itu, yo sabana Ikhlas 
 bakarajo samo sahinggo indak ado jurang antaro miskin dan kayo, dan jadi urg 
 miskin (harta/uang) bukanlah  sesuatu nan hino (krn mrk sabananyo kaya, yaitu 
 Kayo  Hati dan Iman).
 
 Jadi bukan Miskin (harta/uang) yg jadi masalah, tapi Miskin Iman dan Miskin 
 Hati yg merupakan Sebab Segala permasalahan.
 
 Sbb doa Rasul Saw, (labiah kurang):
 
 Ya Allah hidupkanlah aku bersama org2 yg Miskin (harta)!
 
 
 
 
 
 Sangenek,
 
 
 
 
 
 
 
 
 Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) 
 Pyk-Mudiak,,KL, 
 Maminteh Sabalun Hanyuik! 
 Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab

Re: [R@ntau-Net] Kopdar jo Bpk Syafei Antonio, urg sumando

2012-08-30 Terurut Topik Akmal N. Basral
Nan ambo taringek jo Ust. M.S. Antonio iko adalah kisahnyo jo amak kanduangnyo, 
sabalun si amak masuk Islam (MSA baru masuk). Keceknyo, Saya punya cara khusus 
membuat Ibu saya tertarik kepada Islam, yaitu setiap kali saya punya rezeki, 
saya berikan kepada ibu, keceknyo di mid-90'an kapado ambo jo sajumlah 
wartawan mudo saat itu. Hasilnya Subhanallah, ternyata selain ibu saya melihat 
bahwa setelah saya memeluk Islam saya tetap memuliakannya bukan hanya 
berdasarkan tradisi Cina sebelumnya, rezeki saya pun dilipatgandakan Allah 
dengan sebaik-baiknya.

Ambo lalu taringek seorang praktisi periklanan Fachry Mohamad, nan punyo gedung 
mewah bertingkat di Jaan Panjang dakek RCTI. Jika pada monumen gedung tinggi 
biasanya yang meresmikan adalah nama pejabat, gedung milik FM ko (dulu namo 
perusahaaan iklannyo Belle Perwanal, entah kini) justru diresmikan oleh ... 
Ibunya sendiri! Ado namo induak dan tanda tangan sang amak di monumen lantai 
bawah. Eloknyo, indak satu rupiah pun dana dari mambangun gedung itu nan 
dipinjamnyo dari bank. Sadonyo dari pitih pribadi. Dan satalah itu usaho nyo 
baranak pinak dengan melahirkan radio Smart FM nan kini punyo banyak sindikasi 
di kota-kota seluruh Indonesia. 

Baliak ka ustad Antonio, semoga kisahnyo ko jadi i'tibar bagi kito sadonyo. 
Tarutomo dunsanak nan, mungkin, sadang tajapik rasakinyo, atau maraso sansai 
dari tahun ka tahun indak ado kamajuan. Cubolah caliak ka dalam sasuai carito 
Ust. Antonio, apokah awak alah mengutamakan ibunda dengan secinta-cintaNya?

Kalau amak awak alah maningga dunia, cubolah caliak amak awak nan lain (amak 
istri/amak suami wak). Apokah awak alah mamuliokannyo pulo dengan 
sebaiak-baiaknyo?

Semoga saketek rahasia sukses Ust. Antonio dan Pak Fachry Muhammad ko alah 
juo awak jalankan dengan ikhlas.

Bukankah akan menyenangkan sekali dan menjadi syiar Islam yang baik, jika di 
setiap gedung perkantoran milik pengusaha muslim, semua orang yang datang bisa 
melihat di lantai bawah bahwa gedung perkantoran itu diresmikan oleh, dan 
dengan nama, ibunda tercinta sang pengusaha muslim? Subhanallah.

Wassalam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur


Sent from my iPad2

On Aug 31, 2012, at 9:50 AM, Idris Ismail Talu idrist...@gmail.com wrote:

 Assalamualaikum,
 
 Muhammad Syafii Antonio ada fbnya https://www.facebook.com/antonio.tazkia
 
 Wassalam.
 Idris Talu
 L62
 Ipoh
 
 
 2012/8/30 AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com
 
 Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) 
 Pyk-Mudiak,,KL,
  Maminteh Sabalun Hanyuik!
 Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
 
 --
 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 
 
 
 -- 
 Idris Talu
 
 http://idristalu.blogspot.com/
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar

Re: [R@ntau-Net] UNDANGAN Halal Bihalal R@ntauNet 2012/1433H

2012-08-31 Terurut Topik akmal n. basral
Ikut juga daftar ciat di belakang Uda Aslim.

Salam,

Akmal Nasery Basral


 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com
To: Milis M-RantauNet G RantauNet@googlegroups.com 
Sent: Friday, August 31, 2012 11:16 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] UNDANGAN Halal Bihalal R@ntauNet 2012/1433H
 

Ikuik di balakang Prof Hilman

Salam Ta'zim;
Aslim Nurhasan ST SATI | aslimnurha...@gmail.com
22BC124D | +62811918886 | www.haragreen.co.id

-Original Message-
From: Hilman Mahyuddin hilman.mahyud...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 31 Aug 2012 11:15:23 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] UNDANGAN Halal Bihalal R@ntauNet 2012/1433H

insyaAllah hadir walau mungkin talambek stek.

Pada 31 Agustus 2012 11:12, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com menulis:
 Insya Allah ambo hadir dirumah mintuo ambo tu

 On Aug 31, 2012 10:39 AM, Dapua RantauNet rang-da...@rantaunet.org
 wrote:

 UNDANGAN Halal Bihalal R@ntauNet 2012/1433H


 Assalammu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,

 Semoga sanak kasadonyo ado dalam lindungan Allah SWT. Amin.

 Mengundang sanak kasadonyo untuak dapek hadir pado acara Halal Bihalal
 R@ntauNet nan Insya Allah akan diadokan pada:

 Hari/Tanggal: Sabtu, 8 September 2012
 Jam: 10.30 - 16:00 WIB

 Tempat:
 Rumah Bundo Nismah Rumzy
 Jl Niaga Hijau II No 27, Pondok Indah, Jakarta Selatan 12310
 Telepon; (021) 7695125

 Tarimo kasih untuak dapek meluangkan wakatu dan meringankan langkah untuak
 hadir pada acara silaturahim kito basamo ko.

 Wassalammu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh

 Hormat kami,
 Rang Dapua

 Penting:
 - RSVP, mohon dapek menyampaikan konfirmasi untuk kehadirannyo.
 - Jiko basadio mambao makanan: samba-samba buruak dan penganan ala ranah,
 kue-kue/penganan kecil, buah-buahan dan lainnyo. Mohon dapek dikoordinasikan
 jo sanak Reni Sisri Yanti 081806966391.

 --
 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/




 --
 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/




-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber

Re: [R@ntau-Net] Kopdar jo Bpk Syafei Antonio, urg sumando

2012-08-31 Terurut Topik akmal n. basral
Tarimo kasih ateh koreksi kanda ZulTan.
Carito Pak Fachry Muhammad tantang kantuanyo Belle Polyama ko ambo danga 
langsuang dari muluik liau kutiko ambo diajak kawan kasinan akhia 90-an/awal 
2000-an (lupo tapeknyo). Dek karano ambo tacangang mancaliak namo nan 
marasmikan gedung tu bukan Gubernur atau pajabek lain, tapi namo induak no, 
mako ambo tanyo ka liau asbabun nuzul-nyo.

Salam baliak :)

Akmal Nasery Basral
Cibubur


 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: ZulTan zul_...@yahoo.com
To: RantauNet@googlegroups.com RantauNet@googlegroups.com 
Sent: Friday, August 31, 2012 11:40 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kopdar jo Bpk Syafei Antonio, urg sumando
 


Sanak Akmal NAH,

Ambo yo baru tahu carito Pak Fachry Muhammad (Bukan Mohamad co GM) tantang 
peresmian gedungnyo co itu.
Ado saketek koreksi. Perusahaan baliau bukan Perwanal tapi Polyama 
Communications.  Belle memang tasurek di gedungnyo.

Salam,
ZulTan, L, Bogor


Action cures fear.


From:  Akmal N. Basral an...@yahoo.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Fri, 31 Aug 2012 10:40:03 +0700
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kopdar jo Bpk Syafei Antonio, urg sumando

Nan ambo taringek jo Ust. M.S. Antonio iko adalah kisahnyo jo amak kanduangnyo, 
sabalun si amak masuk Islam (MSA baru masuk). Keceknyo, Saya punya cara khusus 
membuat Ibu saya tertarik kepada Islam, yaitu setiap kali saya punya rezeki, 
saya berikan kepada ibu, keceknyo di mid-90'an kapado ambo jo sajumlah 
wartawan mudo saat itu. Hasilnya Subhanallah, ternyata selain ibu saya melihat 
bahwa setelah saya memeluk Islam saya tetap memuliakannya bukan hanya 
berdasarkan tradisi Cina sebelumnya, rezeki saya pun dilipatgandakan Allah 
dengan sebaik-baiknya.

Ambo lalu taringek seorang praktisi periklanan Fachry Mohamad, nan punyo gedung 
mewah bertingkat di Jaan Panjang dakek RCTI. Jika pada monumen gedung tinggi 
biasanya yang meresmikan adalah nama pejabat, gedung milik FM ko (dulu namo 
perusahaaan iklannyo Belle Perwanal, entah kini) justru diresmikan oleh ... 
Ibunya sendiri! Ado namo induak dan tanda tangan sang amak di monumen lantai 
bawah. Eloknyo, indak satu rupiah pun dana dari mambangun gedung itu nan 
dipinjamnyo dari bank. Sadonyo dari pitih pribadi. Dan satalah itu usaho nyo 
baranak pinak dengan melahirkan radio Smart FM nan kini punyo banyak sindikasi 
di kota-kota seluruh Indonesia. 

Baliak ka ustad Antonio, semoga kisahnyo ko jadi i'tibar bagi kito sadonyo. 
Tarutomo dunsanak nan, mungkin, sadang tajapik rasakinyo, atau maraso sansai 
dari tahun ka tahun indak ado kamajuan. Cubolah caliak ka dalam sasuai carito 
Ust. Antonio, apokah awak alah mengutamakan ibunda dengan secinta-cintaNya?

Kalau amak awak alah maningga dunia, cubolah caliak amak awak nan lain (amak 
istri/amak suami wak). Apokah awak alah mamuliokannyo pulo dengan 
sebaiak-baiaknyo?

Semoga saketek rahasia sukses Ust. Antonio dan Pak Fachry Muhammad ko alah 
juo awak jalankan dengan ikhlas.

Bukankah akan menyenangkan sekali dan menjadi syiar Islam yang baik, jika di 
setiap gedung perkantoran milik pengusaha muslim, semua orang yang datang bisa 
melihat di lantai bawah bahwa gedung perkantoran itu diresmikan oleh, dan 
dengan nama, ibunda tercinta sang pengusaha muslim? Subhanallah.

Wassalam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur



Sent from my iPad2

On Aug 31, 2012, at 9:50 AM, Idris Ismail Talu idrist...@gmail.com wrote:


Assalamualaikum,


Muhammad Syafii Antonio ada fbnya 
https://www.facebook.com/antonio.tazkiaWassalam.
Idris Talu
L62
Ipoh



2012/8/30 AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com


Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) 
Pyk-Mudiak,,KL,
 Maminteh Sabalun Hanyuik!
Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

--
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/






-- 
Idris Talu

http://idristalu.blogspot.com/


-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di

[R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon

2012-08-31 Terurut Topik akmal n. basral
Sanak sapalanta nan budiman,
talampia adalah cerpen ambo Boyon (2006) nan ado dalam kumpulan cerpen Ada 
Seseorang di Kepalaku yang Bukan Aku, antologi nan masuak long list 
Khatulistiwa Literary Award 2007.

Iko bacaan ringan untuak akhia pakan. 


Mangingek ambo lahia dan gadang di Jakarta, mohon maaf jiko ado detail kisah 
tentang kampuang nan indak sasuai.(Saluruah namo urang dan tampek dalam kisah 
ko iyo hasil imajinasi ambo sajo).

http://athinktokill.blogspot.com/2008/10/boyon.html

Tapi ruponyo kisah ringan ambo ko dibedah serius oleh surang mahasiswi 
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, banamo Puji Pramesti dengan judul 
barek manjadi A Portrait of Human Culture Toward Nature: An Ecocritical 
Analysis of The Short Stories by Akmal Nasery Basral 

Pengantar
http://repository.upi.edu/abstrakview.php?no_abstrak=1009

Abstrak
http://repository.upi.edu/operator/upload/s_033781_c0351__abstract.pdf


Metodologihttp://repository.upi.edu/operator/upload/s_033781_c0351_chapter3.pdf

Kesimpulan
http://repository.upi.edu/operator/upload/s_033781_c0351_chapter5.pdf



Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur

* * *

Cerpen


BOYON
Akmal Nasery Basral


NAMAKU Boyon. Jems Boyon. Nama ini diberikan ayah setelah menonton film yang 
dibintangi Sean 
Connery di bioskop lusuh Pasar Atas, Bukittinggi, Sumatera Barat. Atau 
lebih tepatnya, setelah ayah dan ibuku yang hamil tua menonton film itu. Mereka 
tidak tinggal di Bukittinggi melainkan sekitar 14 kilometer ke 
arah Payakumbuh, di desa Kapau yang terkenal dengan kelezatan nasinya. 
Mungkin karena perjalanan yang cukup jauh, kontraksi perut ibu 
berlangsung lebih cepat tiga pekan dari perkiraan. Malam harinya ibu 
melahirkan dengan bantuan bidan.

Aku ingin namanya Hatta, agar 
sikapnya harum wangi seperti proklamator kita, kata ibu sembari 
berulang kali menciumi pipiku. Tentu saja aku tak ingat kejadian itu 
kalau tidak diceritakan lagi oleh ibu. 

Nama yang bagus, tapi 
... Ayah jelas tak setuju. Setelah beberapa detik gagal menemukan 
kata-kata yang pantas, sikap ayahku yang gadang ota, alias omong 
besar, tak bisa disembunyikan lagi. Pak Hatta hidupnya terlalu 
sederhana. Aku tak mau anakku hidup menderita di jamannya. 

Kalau begitu...Hamka? 

Itu lebih berat lagi. Nama ulama besar jangan sembarang diberikan. Kalau tidak 
kuat, anak kita bisa gila.

Bagaimana kalau Navis, katanya itu nama penulis. Ibu pantang menyerah.

Ah tidak. Penulis hidupnya miskin. 

Kita toh sudah melarat.

Karena
 itu jangan ditambah-tambah lagi. Lidah ayahku seperti pesilat lincah. 
Setelah beberapa menit yang hingar oleh dengung nyamuk di rumah kami 
yang sumuk, ayah menjentikkan jarinya seperti mendapatkan ilham.

Kita namakan saja Jems Boyon seperti film yang kita lihat tadi. Itu nama 
modern. Pintar, tampan, dan disenangi padusi.*

Ibuku seorang yang santun. Dia hanya berkata pendek. Uda yakin itu nama yang 
benar?

Yakin.
 Saya pernah berdagang di Negeri Sembilan. Di sana, begitulah mereka 
mengucapkannya. Lidah warisan Inggris mereka tentu tak keliru seperti 
milik urang awak.

Begitulah. Pendidikan ayahku yang kandas setingkat kelas 4 Ibtidaiyah, 
bergabung sempurna dengan sifat gadang ota-nya yang selalu membanggakan diri 
pernah ke luar negeri, meskipun hanya 
sebagai penjual bubur kampiun di Malaysia. Dua bulan kemudian beliau 
pulang kampung saat mendengar Polis Diraja Malaysia akan melancarkan 
razia terhadap pendatang haram. Seperti halnya para gadang ota sejati, ayah tak 
punya cukup nyali untuk kembali mengejar mimpinya. Semua terhenti sebatas 
kata-kata.

~

SEWAKTU bersekolah di SD dekat rumah, teman-teman memanggilku Boyon. Aku merasa 
biasa saja, mungkin karena belum punya konsep tentang keren 
tidaknya sebuah nama. Menginjak SMP aku baru tahu yang dimaksud ayah 
dengan Jems Boyon tak lain 
dari James Bond. Maka di sekolah, aku menulis namaku sebagai James. 
Kalaupun harus dipanjangkan, ya James B saja. Nama Boyon terdengar seperti 
bloon, istilah yang dipakai seorang teman kelasku dari Jakarta untuk memanggil 
orang dungu. Tapi seorang guru mengaji di surau dekat rumahku satu kali 
menasehati. James itu nama orang kafir. Tidak pantas orang Minang yang 
menjunjung adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah memakai nama seperti 
itu.**

Aku
 diam saja, meski hatiku panas. Sholatku memang seperti saringan teh 
yang bolong-bolong. Tapi kalau disamakan dengan orang kafir aku 
tersinggung juga. Bukankah kata seorang pujangga Inggris, apalah artinya
 sebuah nama? Masalahnya, kendati tubuhku semontok karung beras, guru 
ngaji itu juga mengajar silat. Jadi apa yang bisa kuperbuat?

Sepulang
 dari surau, aku langsung ke sawah. Menjelang pucuk malam, aku 
mengendap-endap mendekati surau dengan karung di pundak. Di Minang ada 
kebiasaan anak-anak lelaki yang mulai dewasa tidak tidur lagi di rumah 
orang tuanya, tapi di surau. Malam itu ternyata hanya sedikit murid 
tidur di sana. Sedangkan guru mengaji yang rajin berkhalwat kepada Allah
 Ta'ala itu kuintip tengah

@ Dasriel Noeha ... Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon

2012-08-31 Terurut Topik akmal n. basral
Tarimo kasih kanda Dasriel. Ambo lulusan SMAN 8 Jakarta, tahun '86.
Subhanallah kalau kanda produktif manulih cerpen. Ambo justru jarang.
Cerpen ambo baru 14 jumlahnyo, saketek bana bagi ukuran cerpenis.
Nan 13 ado dalam kumpulan cerpen ASdKyBA itu (dengan pengantar Prof. Dr. Budi 
Darma, 2006), satalah itu ambo vakum panjang, limo tahun indak manulih cerpen.

Ambo baru manulih cerpen baliak tahun kapatang (2011), bajudua Epitaf Bagi 
Sebuah Alibi dimuek di Kompas Minggu, Oktober 2011. Salah satu tokohnyo banamo 
Wali Nagari.

Iko lamannyo jika amuah dibaco:

http://cerpenkompas.wordpress.com/2011/10/16/epitaf-bagi-sebuah-alibi/

Tapi satalah iko alun ado lai cerpen nan bisa ambo tulih sampai kini. 


Kok buliah tanyo saketek, baa caro kanda Dasriel produktif dalam manulih cerpen 
tu? Mudah-mudahan bisa ambo terapkan pulo. Tarimo kasih.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur
 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: Dasriel Noeha dasrielno...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Friday, August 31, 2012 2:11 PM
Subject: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon
 

Rancak, itu kalimat kekaguman ambo, ka sdr Akmal, tentang cerpen Boyon.
Ambo SMA di Padang Panjang lulus 71, acok juo manulis cerpen dan puisi utk  
koran di Padang dan Jakarta,
tapi indak sarancak nan  ditulis sanak Akmal
 
salam,
dasriel

Dari: akmal n. basral an...@yahoo.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@Judul: [R@ntau-Net] (OOT) 
Cerpen Boyon


Sanak sapalanta nan budiman,
talampia adalah cerpen ambo Boyon (2006) nan ado dalam kumpulan cerpen Ada 
Seseorang di Kepalaku yang Bukan Aku, antologi nan masuak long list 
Khatulistiwa Literary Award 2007.

Iko bacaan ringan untuak akhia pakan. 


Mangingek ambo lahia dan gadang di Jakarta, mohon maaf jiko ado detail kisah 
tentang kampuang nan indak sasuai.(Saluruah namo urang dan tampek dalam kisah 
ko iyo hasil imajinasi ambo sajo).

http://athinktokill.blogspot.com/2008/10/boyon.html

Tapi ruponyo kisah ringan ambo ko dibedah serius oleh surang mahasiswi 
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, banamo Puji Pramesti dengan judul 
barek manjadi A Portrait of Human Culture Toward Nature: An Ecocritical 
Analysis of The Short Stories by Akmal Nasery Basral 

Pengantar
http://repository.upi.edu/abstrakview.php?no_abstrak=1009

Abstrak
http://repository.upi.edu/operator/upload/s_033781_c0351__abstract.pdf 


Metodologihttp://repository.upi.edu/operator/upload/s_033781_c0351_chapter3.pdf

Kesimpulan
http://repository.upi.edu/operator/upload/s_033781_c0351_chapter5.pdf



Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur

* * *

Cerpen


BOYON
Akmal Nasery Basral


NAMAKU Boyon. Jems Boyon. Nama ini diberikan ayah setelah menonton film yang 
dibintangi Sean Connery di bioskop lusuh Pasar Atas, Bukittinggi, Sumatera 
Barat. Atau lebih tepatnya, setelah ayah dan ibuku yang hamil tua menonton film 
itu. Mereka tidak tinggal di Bukittinggi melainkan sekitar 14 kilometer ke arah 
Payakumbuh, di desa Kapau yang terkenal dengan kelezatan nasinya. Mungkin 
karena perjalanan yang cukup jauh, kontraksi perut ibu berlangsung lebih cepat 
tiga pekan dari perkiraan. Malam harinya ibu melahirkan dengan bantuan bidan.

Aku ingin namanya Hatta, agar sikapnya harum wangi seperti proklamator kita, 
kata ibu sembari berulang kali menciumi pipiku. Tentu saja aku tak ingat 
kejadian itu kalau tidak diceritakan lagi oleh ibu. 

Nama yang bagus, tapi ... Ayah jelas tak setuju. Setelah beberapa detik
 gagal menemukan kata-kata yang pantas, sikap ayahku yang gadang ota, alias 
omong besar, tak bisa disembunyikan lagi. Pak Hatta hidupnya terlalu 
sederhana. Aku tak mau anakku hidup menderita di jamannya. 

Kalau begitu...Hamka? 

Itu lebih berat lagi. Nama ulama besar jangan sembarang diberikan. Kalau tidak 
kuat, anak kita bisa gila.

Bagaimana kalau Navis, katanya itu nama penulis. Ibu pantang menyerah.

Ah tidak. Penulis hidupnya miskin. 

Kita toh sudah melarat.

Karena itu jangan ditambah-tambah lagi. Lidah ayahku seperti pesilat lincah. 
Setelah beberapa menit yang hingar oleh dengung nyamuk di rumah kami yang 
sumuk, ayah menjentikkan jarinya seperti mendapatkan ilham.

Kita namakan saja Jems Boyon seperti film yang kita lihat tadi. Itu nama 
modern. Pintar, tampan, dan disenangi padusi.*

Ibuku
 seorang yang santun. Dia hanya berkata pendek. Uda yakin itu nama yang benar?

Yakin. Saya pernah berdagang di Negeri Sembilan. Di sana, begitulah mereka 
mengucapkannya. Lidah warisan Inggris mereka tentu tak keliru seperti milik 
urang awak.

Begitulah. Pendidikan ayahku yang kandas setingkat kelas 4 Ibtidaiyah, 
bergabung sempurna dengan sifat gadang ota-nya yang selalu membanggakan diri 
pernah ke luar negeri, meskipun hanya sebagai penjual bubur kampiun di 
Malaysia. Dua bulan kemudian beliau pulang kampung saat mendengar Polis Diraja 
Malaysia akan melancarkan razia terhadap pendatang haram. Seperti halnya para 
gadang ota sejati, ayah tak

@ Lies Suryadi... Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon

2012-08-31 Terurut Topik akmal n. basral


Ambo indak tahu secara etimologis soal namo BOYON tu, Uwan Sur. Barangkali ado 
dunsanak lain nan labiah tahu tantang ko.

Ide ambo manulih cerpen ko mulonyo dek di sebuah milis penulis (yang didominasi 
banyak penulis muda), banyak sekali para penulis itu memakai nama pena, 
sebagian besar eksotis seperti ilalang senja, langit rekah dan semacam 
itulah.

Ambo iyo binguang, manga para panulih mudo itu manghabihkan banyak wakatu 
untuak mancari namo pena, bukannyo manghabihkan waktu untuk mambaco dan manulih 
dengan namo asli pambarian urang tuo masing-masing. Satu wakatu pernah ambo 
sampaikan bahwa paro panulih gadang tu ampia sadonyo mamakai namo asli dari 
urang tuo, entah penyair (Sitor Situmorang, Rendra, Sapardi Djoko Damono, 
Goenawan Mohamad) atau prosais (Budi Darma, AA Navis, Pramoedya Ananta Toer, 
dll). Kalau pun ado nan mamakai namo pena itu dek karano kalau inyo manulih jo 
namo asli, maka keselamatannyo tarancam (saroman Multatuli, Tjamboek Berdoeri, 
sampai Moliere). 

Jadi ado salah pangaratian di panulih mudo saakan-akan namo pena tu adalah 
kosmetik untuk mamparancak sosok no sabagai panulih (penyair atau prosais).

Sadang mamikia-mikia soal tu, taringek jo ambo namo surang kawan maso ketek nan 
basobok tiok ambo pulang kampuang amak di Tilatang Kamang, Magek. Namono yo 
BOYON (Ndak ado James no). Dari sinan, sadonyo langsung takumpua di kapalo jo 
sagalo disgresi (lanturan) soal film dan pop culture bagai nan dakek jo anak 
mudo.

Tapi nan mambuek ambo surprise adolah satalah cerpen ko tabik dan ambo posting 
di milis panulih mudo tu baliak, datang 2 tanggapan japri dari duo panulih nan 
salamo ko mamakai namo pena dalam manulis. Nan surang yo sabana manangih 
liwaik kato-katonyo dek maraso gadang bana dusonyo indak mamakai nama pambarian 
urang tua salamo ko. Nan surang lai agak mampu manahan diri dan mauco'an tarimo 
kasih dek karano sampai baginyo pasan utamo cerpen ko. Kaduonyo mamutuihkan 
sajak itu akan manggunanakan namo asli pambarian urang tuo masing-masing dalam 
berkarya. Alhamdulillah.

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur

 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Friday, August 31, 2012 2:47 PM
Subject: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon
 

Menarik cerpennyo, Pak Akmal.
Sacara etimologis dari ma asa kato BOYON ko ko, Pak Akmal. Saingek ambo di 
Minang banyak urang mudo banamo OYON atau OYONG. Ambo kiro iko derivasi dari 
kato JONG dalam bahaso Balando atau YOUNG dalam bahaso Inggirih. Tapi mungkin 
juo ambo salah.
 
Wassalam,
Suryadi
 
 

Dari: akmal n. basral an...@yahoo.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Jumat, 31 Agustus 2012 8:44
Judul: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon


Sanak sapalanta nan budiman,
talampia adalah cerpen ambo Boyon (2006) nan ado dalam kumpulan cerpen Ada 
Seseorang di Kepalaku yang Bukan Aku, antologi nan masuak long list 
Khatulistiwa Literary Award 2007.
 
-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





@ Mak MM ... Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon

2012-08-31 Terurut Topik Akmal N. Basral
Mak MM (atau kanda?) nan juo panulih senior,
ado batuanyo pandapek Mamak tantang manulih di era multi media ko nan capek 
dibaco urang dan diberi tanggapan. Tapi sacaro kategoris, ambo dan 95 %  labiah 
panulih Indonesia (tuo mudo, tamasuak Mak MM) bukan panulih era multi media by 
definition. Kito-kito ko masih manunjuakkan ciri panulih era pre-hyper text 
(sabalun internet ditemukan), hanyo sajo outlet untuk menayangkan hasia 
karajo jadi labiah banyak dibanding era pre-hyper text tu.

Ambo lai mandanga kalau Mak MM ko juo seorang penyair hebat, dek karano 
antologi puisi Mamak nan bajudua Berita Aneh: Kumpulan Puisi 1973-1977 
diindex oleh National Library of Australia:

http://catalogue.nla.gov.au/Record/2459245

Baa caronyo ambo bisa mandapek kumpulan puisi jo tanda tangan Mamak tu?


Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur


Sent from my iPad2

On Aug 31, 2012, at 3:51 PM, muchwardi.muchtar muchwardi.much...@gmail.com 
wrote:

 Dinda Akmal N. Basral n.a.s.
  
 Barutuang Dinda hiduik di dunia tulih manulih dalam era multi media dan ado 
 “alam maya”, sahinggo capek dibaco dan dimamah urang. Babeda jo zaman kutiko 
 ambo (dan mungkin Sanak Dasriel
  
 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On 
 Behalf Of akmal n. basral
 Sent: Friday, August 31, 2012 3:14 PM
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: @ Dasriel Noeha ... Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon
  
 Tarimo kasih kanda Dasriel. Ambo lulusan SMAN 8 Jakarta, tahun '86.
 Subhanallah kalau kanda produktif manulih cerpen. Ambo justru jarang.
 Cerpen ambo baru 14 jumlahnyo, saketek bana bagi ukuran cerpenis.
 Nan 13 ado dalam kumpulan cerpen ASdKyBA itu (dengan pengantar Prof. Dr. Budi 
 Darma, 2006), satalah itu ambo vakum panjang, limo tahun indak manulih cerpen.
  
 Ambo baru manulih cerpen baliak tahun kapatang (2011), bajudua Epitaf Bagi 
 Sebuah Alibi dimuek di Kompas Minggu, Oktober 2011. Salah satu tokohnyo 
 banamo Wali Nagari.
  
 Iko lamannyo jika amuah dibaco:
  
 http://cerpenkompas.wordpress.com/2011/10/16/epitaf-bagi-sebuah-alibi/
  
 Tapi satalah iko alun ado lai cerpen nan bisa ambo tulih sampai kini. 
  
 Kok buliah tanyo saketek, baa caro kanda Dasriel produktif dalam manulih 
 cerpen tu? Mudah-mudahan bisa ambo terapkan pulo. Tarimo kasih.
  
 Salam,
  
 Akmal N. Basral
 Cibubur
  
 minds are like parachutes. they work best when open.
  
 
 
 
 
  
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon

2012-08-31 Terurut Topik Akmal N. Basral
Wa'alaikumsalam Wr Wb Bu Hanifah,

Ado carito satu kutiko ambo mambao anak-anak ambo ka dokter anak, beberapa 
tahun silam. Ibu dokter ko urang awak lo, bajilbab, usia alah  50-an, tipikal 
amai-amai Minang. Dicaliaknyo wajah anak-anak ambo, lalu buku info pasien di 
tangannyo barulang kali.

Nggak salah nih, Pak Akmal? keceknyo.

Nggak salah apanyo, Dok? jawek ambo agak binguang sambia mancaliak istri.

Putrinya cantik-cantik begini, kok namanya nama kampung semua, lanjuiknyo 
sambil mambaco buku anak ambo nan sulung JIHAN MAGHFIRA, keceknyo, lalu 
mambaco buku anak bungsu, MARYAM AYLATIRA, lanjuiknyo kareh-kareh. Anak kaduo 
(tangah) ndak ikuik wakatu itu. Lalu bu dokter mangecek ka Jihan, Minta tuker 
saja namanya sama Papa biar keren seperti anak Jakarta lain, Jihan, keceknyo 
tersenyum mambuek kito sadonyo tagalak.

Anak-anak lahir di bulan Ramadhan, Dok, jawek ambo. Jihan tanggal 11 
Ramadhan, makanya namanya Maghfira dari periode Maghfira. Kalau Ayla itu 3 
Ramadhan, maka namanya Aylatira, Anugerah Yang LAhir TIga RAmadhan.

O begitu, jawab si dokter. Nama ibu saya juga Maryam kok.

Lalu kejadian lain saat Ayla berumur 3 tahun, ambo diundang buko puaso oleh Pak 
Haz Pohan, saat itu masih Dubes Indonesia di Polandia. Basamonyo ado pulo dosen 
Indonesia asal Bandung nan maaja di Poznan, salah satu kota di Poland. 
Pembicaraan manyenggol pulo soal namo anak-anak. Manuruik dosen asal Bandung 
tu, di Poland banyak bana namo Maryam dipakai dengan variasi panulihan 
Mariam/Meriam. Tapi biasanya nama panggilan mereka Mayla, bukan Ayla, kecek 
dosen ko. Anak ambo diam sajo salamo awak mangecek ko.

Bisuak pagi di rumah, baitu bangun Ayla langsung mangecek ka ambo. Ayla 
namanya ganti jadi Mayla aja, Pa, keceknyo. Ruponyo didanganya nyo bana 
pambicaraan kapatang. Sajak itulah namo panggilannyo baganti hinggo kini 
manjadi Mayla. 

Akhia September muko umua Mayla 6 tahun, dan alah didapeknyo Piala Presiden nan 
labiah tinggi dari badannyo kutiko April lalu inyo dan kawan-kawannya 
memenangkan juara umum Kids Marching Band Festival VII (menang di tujuah 
kategori) nan diikuti TK Se-Indonesia. Piala asli ditempatkan di sekolah, 
setiap anggota mendapatkan replikanya.

Salam,

Akmal N. Basral


On Aug 31, 2012, at 10:11 PM, Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com wrote:

 Assalammualaikum Wr Wb pak Akmal 
 
 Iyo Rancak dan lasuah mambaco tulisan bpk.
 
 Takana lo di awak katiko SMA
 Namo awak babedo sen surang di tangah namo nan rancak-rancak 
 Yulfidesy, desy yunio sari, susiana, tinawati, medya rosha dll
 Sahinggo alah ibo lo ati, sudahlah indak rancak, namo kuno pulo...
 
 Kato papa, papa agiah namo hanifah, supayo nanti ipah jadi urang jujur
 
 Nah baru tasadar namo itu rancak
 Katiko basuo jo mantan mahasiswi yang cantik namanya EKA  di angkot. EKA jadi 
 guru, dan alah punyo anak.
  Bu, saya sudah punya anak, nama anak saya HANIFAH...
 
 Wass
 
 Hanifah

 
 Pada 31 Agustus 2012 14:11, Dasriel Noeha dasrielno...@yahoo.com menulis:
 Rancak, itu kalimat kekaguman ambo, ka sdr Akmal, tentang cerpen Boyon.
 Ambo SMA di Padang Panjang lulus 71, acok juo manulis cerpen dan puisi utk  
 koran di Padang dan Jakarta,
 tapi indak sarancak nan  ditulis sanak Akmal
  
 salam,
 dasriel
 
 Dari: akmal n. basral an...@yahoo.com
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@Judul: [R@ntau-Net] (OOT) 
 Cerpen Boyon
 
 Sanak sapalanta nan budiman,
 talampia adalah cerpen ambo Boyon (2006) nan ado dalam kumpulan cerpen Ada 
 Seseorang di Kepalaku yang Bukan Aku, antologi nan masuak long list 
 Khatulistiwa Literary Award 2007.
 
 Iko bacaan ringan untuak akhia pakan. 
 
 Mangingek ambo lahia dan gadang di Jakarta, mohon maaf jiko ado detail kisah 
 tentang kampuang nan indak sasuai.(Saluruah namo urang dan tampek dalam kisah 
 ko iyo hasil imajinasi ambo sajo).
 
 http://athinktokill.blogspot.com/2008/10/boyon.html
 
 Tapi ruponyo kisah ringan ambo ko dibedah serius oleh surang mahasiswi 
 Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, banamo Puji Pramesti dengan judul 
 barek manjadi A Portrait of Human Culture Toward Nature: An Ecocritical 
 Analysis of The Short Stories by Akmal Nasery Basral 
 
 Pengantar
 http://repository.upi.edu/abstrakview.php?no_abstrak=1009
 
 Abstrak
 http://repository.upi.edu/operator/upload/s_033781_c0351__abstract.pdf 
 
 Metodologi
 http://repository.upi.edu/operator/upload/s_033781_c0351_chapter3.pdf
 
 Kesimpulan
 http://repository.upi.edu/operator/upload/s_033781_c0351_chapter5.pdf
 
 
 Salam,
 
 Akmal Nasery Basral
 Cibubur
 
 * * *
 
 Cerpen
 
 BOYON
 Akmal Nasery Basral
 
 
 NAMAKU Boyon. Jems Boyon. Nama ini diberikan ayah setelah menonton film yang 
 dibintangi Sean Connery di bioskop lusuh Pasar Atas, Bukittinggi, Sumatera 
 Barat. Atau lebih tepatnya, setelah ayah dan ibuku yang hamil tua menonton 
 film itu. Mereka tidak tinggal di Bukittinggi melainkan sekitar 14 kilometer 
 ke arah Payakumbuh, di desa Kapau yang terkenal dengan kelezatan nasinya. 
 Mungkin karena perjalanan yang

Re: [R@ntau-Net] اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَجِعُوْنَ

2012-09-01 Terurut Topik Akmal N. Basral
Allahummaghfirlaha warhamha wa'afiha wa'fuanha,
Insya Allah bunda Hajjah Asma Umar Ali termasuk ke dalam golongan orang-orang 
yang tenang yang dimasukkan Allah ke dalam surgaNya, dan semoga keluarga yang 
ditinggalkan, sanak Zaherman Muabezi dan Irma Nadjamuddin, terus melanjutkan 
amal baik almarhumah semasa hidup.

Alfatihah!

Akmal Nasery Basral
Cibubur


On Sep 1, 2012, at 5:02 PM, ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com wrote:

 
 Innalillahi wainna ilaihi raji'un;
 
 Mdh2an Ibunda Sanak Zahermann Muabezi  Irma Nadjamuddin, Hajjah Asma Umar 
 Ali ditempatkan ALLAH SWT dalam Sorga terbaikNYA;
 
 Mdh2an seluruh Keluarga yang ditinggal, khusunya Sanak Zahermann Muabezi  
 Irma Nadjamuddin, semkain taqwa;
 
 
 Salam Ta'zim;
 Aslim Nurhasan ST SATI | aslimnurha...@gmail.com
 22BC124D | +62811918886 | www.haragreen.co.id
 
 -Original Message-
 From: izeb...@gmail.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sat, 1 Sep 2012 08:52:15 
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [R@ntau-Net] اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَجِعُوْنَ
 
 السَّلاَعَلَيْكُمْمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، 
 اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَجِعُوْنَ 
 
 Telah berpulang kerahmatullah Ibunda saya, Hajjah Asma Umar Ali dalam usia 75 
 tahun pada tanggal 1 september 2012, jam 11.00 siang WIB di RS Tamar Medical 
 Center, Pariaman - Sumatera Barat.
 
 Semoga segalah amal ibadah Ibunda saya diterima Allah, SWT dan semoga Allah, 
 SWT mengampuni segala dosa dan kesalahannya serta memasukan kedalam sorga 
 Janatul Naim, YRA آَمِيّـٍـِـنْ يَآرَبْ آلٌعَآلَمِِيِنْ 
 
 Pada kesempatan ini Saya atas nama keluarga besar memohon kapada Bapak/Ibu 
 sudilah kiranya memaafkan segala kesalahan Ibunda Saya baik yang disengaja 
 maupun tidak.
 
 ؤالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، 
 
 Zahermann Muabezi, KJRI New York
 
 Irma Nadjamuddin, KJRI Houston, Texas
 Sent via BlackBerry from T-Mobile
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon

2012-09-01 Terurut Topik Akmal N. Basral
, juallah pada 
ibu-ibu rumah tangga yang membutuhkan, hehehe 


Selamat berakhir pekan bersama keluarga Kanda ZulTan.

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur


Sent from my iPad2

On Sep 1, 2012, at 5:12 PM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote:

 
 
 Sanak Akmal YSH,
 
 Ambo yo salut dengan Sanak. Ndak sumbarang panulis bisa cerpennyo dimuek di 
 Kompas Minggu. Sanak Akmal lah mambuktikannyo. Iko cito-cito ambo sajak sari, 
 namun aluh panah kasampaian. Alun ciek juo cerpen ambo nan ambo kirim ka 
 Kompas karano memang alun panah manulis cerpen. Hampia tiok tahun ambo 
 mambali kumpulan Cerpen Pilihan Kompas terbitan Gramedia. Bilolah kamasuak 
 namo ambo di situ? 
 
 Baa triknyo mambuek cerpen tu Sanak Akmal?
 
 Ambo suko cerpen Boyon ko karano ndak banyak kato-kato babungo sarupo: angin 
 semilir, bulan tersenyum di balik awan yang merekah, derik pintu menikam 
 keheningan malam, matahari bersinar lembut, dlsb. Bukannyo ambo alergi hanyo 
 kadang-kadang bakalabihan.
 
 Ambo bisa sajo bakomentar mantap taradok Si Boyon ko, tapi ambo ndak dapek 
 baraja dari siko. Dek ingin baraja itulah, makonyo ado babarapo partanyaan 
 satantang Si Boyon ko.
 Satiok pertanyaan ambo dahului jo kutipan yang marupakan penggalan kalimat 
 dari Cerpen Boyon.
 
 Kutipan:
 ... di desa Kapau yang terkenal dengan kelezatan nasinya.
 
 Apakah nasinya atau masakannya yang terkenal lezat? Tentu kelezatan nasi 
 Kapaunya.
 
 Kutipan:
 ... kontraksi perut ibu berlangsung lebih cepat tiga pekan dari perkiraan. 
 Malam harinya ibu melahirkan dengan bantuan bidan.
 
 Kapan Boyon lahir? Apakah sudah ada cara mendeteksi kelahiran pada masa itu?
 
 Belakangan saya dapat perkirakan si Boyon lahir antara tahun 1970-1971. Ini 
 saya duga dari saat dirilisnya film Catatan Si Boy tahun 1987, Si Boyon baru 
 masuk SMA, umur 16 tahun.
 
 Apa iya, tahun 1970, sudah dapat diperkirakan kapan seorang ibu hamil 
 melahirkan, yang tinggalnya jauh dari peradaban moderen? Apakah dihitung 
 sejak bulan tidak haid? Bisakah tahu tiga minggu lagi?
 
 Kutipan:
 ... Tentu saja aku tak ingat kejadian itu kalau tidak diceritakan lagi oleh 
 ibu.
 
 Ada dua kata yang terasa kurang pas: ingat dan lagi. Tidak ingat berarti 
 sesuatu pernah diketahui pada masa lalu dan kini lupa. Tidakkah kata tidak 
 tahu lebih cocok di sini. 
 
 Kata lagi dalam konteks itu, tentu bercerita kembali. Apakah memang 
 demikian?
 
 Tidakkah kalimat di bawah ini lebih cocok untuk menggambarkan kalimat di atas.
 
 ... Tentu saja aku tidak tahu kejadian itu, jika ibu tidak pernah 
 menceritakannya.
 
 Kutipan:
 'Nama yang bagus, tapi ... Ayah jelas tak setuju.'
 
 Kenapa kata jelas yang digunakan. Kata ini memberikan makna kepastian, 
 padahal Ayah belum menyelesaikan kalimatnya. Entah apa yang akan dikatakannya 
 sesudah itu. Apakah kata tampaknya, seperti, atau seakan tidak lebih 
 sesuai. Ayah tampaknya tidak setuju.
 
 Kutipan:
 Setelah beberapa detik gagal menemukan kata-kata yang pantas, sikap ayahku 
 yang gadang ota,...
 
 Apa fakta yang telah diungkapkan sejauh ini, sehingga pembaca dapat menerima 
 kesimpulan si Boyon (si Penulis) bahwa Ayahnya gadang ota?
 
 Selain itu, saya melihat kata gadang ota terlalu dipaksakan hadir dalam 
 kisah ini. Setidaknya, kata ini diulang tiga kali. Bahkan, ada satu alinea 
 sampai mengulangnya dua kali. Jika perilaku ayah digambarkan dengan tepat, 
 sifat gadang ota ini tentu dengan sendirinya akan muncul dibenak pembaca. 
 Kepulangan Ayah ke tanah air karena takut polisi, bagi saya lebih cocok 
 disebut gadang kalang daripada gadang ota.
 
 Kutipan:
 ... ayah menjentikkan jarinya seperti mendapatkan ilham.
 
 Saya bertanya, apakah seseorang akan menjentikkan jarinya ketika mendapat 
 ilham?
 
 Apakah maksudnya menggesekkan ibu jari dan jari manis hingga mengeluarkan 
 bunyi?
 Menjentikkan biasanya digunakan ketika mengusir lalat yang hinggap di bibir 
 gelas atau ketika guru menghukum murid.
 
 Kutipan:
 Pendidikan ayahku yang kandas setingkat kelas 4 Ibtidaiyah,...
 
 Bukankah kata-kata setingkat dan kelas kedua-duanya bermakna serupa? 
 Tidakkah jadi redundant alias mubazir?
 
 Menurut saya dapat saja keduanya digunakan dalam satu kalimat dalam makna 
 yang berbeda jika kalimatnya seperti ini, Pendidikan ayahku kandas di kelas 
 4 Ibtidaiyah, setingkat Sekolah Dasar di kota-kota.
 
 Kutipan:
 SEWAKTU bersekolah di SD dekat rumah, teman-teman memanggilku Boyon. Aku 
 merasa biasa saja, ..
 
 Ada dua kata yang ingin saya tanyakan. Satu, kata SEWAKTU. Apakah sebelum 
 SD, Boyon tidak dipanggil Boyon? Kedua, Aku merasa biasa saja, ... Ucapan 
 ini membingungkan. Bukankah memang seharusnya dipanggil Boyon? Lain jika di 
 SD itu ia dipanggil Bonyok, lalu bersikap biasa saja wajar adanya.
 
 Kutipan:
 Menjelang pucuk malam,... Sedangkan guru mengaji yang rajin berkhalwat 
 kepada Allah Ta'ala itu kuintip tengah mengerjakan shalat malam.
 
 Jam berapa pucuk malam itu? Saya menangkapnya pukul 00.00. Jika pengertian 
 pucuk malam seperti pemahaman saya, tentu

Re: [R@ntau-Net] [UPDATED H -7] UNDANGAN Halal Bihalal R@ntauNet 2012/14

2012-09-01 Terurut Topik Akmal N. Basral

kanda Aslim,
Ambo usul agar para kanda, mamak, dll di milis ini bisa hadir di HBH (kecuali 
sedang di luar Jakarta), baa kalau nan mudo-mudo mandapek tambahan pahala 
(bukan tambahan tugas) untuak maanta japuik para senior, tergantung lokasi 
terdekat?

Kalau usul ini bisa diterima, dan para mamak berkenan, saya bersedia menjemput 
(dan mengantar kembali dalam keadaan utuh) Mak Darwin di Depok, karena rumah 
saya di Cibubur. Mungkin dengan Mak Darwin hadir, Mak MM*** biso lo hadir, dll.

Baa kironyo dengan usulan ko? 

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur


On Sep 2, 2012, at 9:50 AM, ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com wrote:

 
 Ambo iyo alah lo basuo jo Kanda mm ko;
 
 Kurenah Baliau mambuek awak samakin tabasuik sumangaik untuak maniti jalan 
 fikiran nan mailia dari sumangaik satiok kalimaik nan sangaik positif;
 
 Ungkapan2 Baliau samakin mamicu raso hati, angan2 kapalo sarato garak badan 
 untuak langsuang maloncek babuek sesuatu nan produktif, khususnyo untuak 
 mandongkak marwah MINANGKABAU;
 
 Kalau diinoki jo caro lain, jadinyo insyaALLAH lain pulo; 
 
 Iyo basualah qto baliak di HbH RN, Kanda; nak lapeh lo taragak jo sado Sanak 
 saPalanta nan insyaALLAH hadir pulo;
 
 Salam Ta'zim;
 Aslim Nurhasan ST SATI | aslimnurha...@gmail.com
 22BC124D | +62811918886 | www.haragreen.co.id
 From: muchwardi.muchtar muchwardi.much...@gmail.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sun, 2 Sep 2012 09:32:41 +0700
 To: rantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: RE: [R@ntau-Net] [UPDATED H -7] UNDANGAN Halal Bihalal R@ntauNet 
 2012/14
 
 …..adik saya si MM bintang tiga, walaupun agak peraba :)…..
 
 Astaghfirullah al azim.
 
 He he he…..
 
 Kakanda HDB St Bandaro Kayo di Depok n.a.h.
 
 Tarimokasi bake Kakanda nan tanyato sakampuang jo Inyiak (ayah dari induak 
 ambo) Hasan Datuak Bungsu nan --kabanyo-- tahun 1920-an punyo CV.Tandikat di 
 Padangpanjang, kamudian manggaleh ka Lubuakbasuang, Agam, dan babini jo anak 
 gadih kayo nan banamo Rafiah (Iyak ambo), dan satalah baranak pinak di rantau 
 urang (Lubuakbasuang) maningga kamudian dikubua-an di Tanah Kaum Koto Datuak 
 Tumangguang di Sampan, Lubuakbasuang (1949).
 
  
 
 Karano nan mandorong ambo “agak namuah” maiyokan undangan (batubi-tubi) dari 
 ‘kamunakan ambo’ Reini Bintara (salah satu putri terbaik Sungaitarab) untuak 
 hadir di Pondokindah, adolah ingin basuo jo tokoh-2 r@ntau-net seniors ambo, 
 iyo agak tarumuak rasonyo hati karano Kakanda indak mungkin bisa hadir dalam 
 acara silaturrahmi nantun.
 
  
 
 Mudah-2an Allah SWT mambari kasehatan  kakuatan bake Kakanda basarato 
 keluarga di Depok, sahinggo pada hari “H”nyo nantik bisa juo awak samo-samo 
 basuo di “Kedubes  r@ntau-net” Pondokindah tu (maaf Bundo, lah baliak pulo 
 panyakik “balanteh angan” Si mm via alam maya ko. He he he).
 
  
 
 Sungguah pun baitu, karano Uni ambo (72 th) nan nomor tigo dari ateh 
 tingganyo juo di Depok Jaya, bisakah Kakanda mambari alamaik lengkap Kakanda 
 di Depok buek “adiak kakanda” nan (kadipangaan) agak buruak bulu nasibnyo di 
 mato komunitas r@ntau-net. (Padohal kalau Dunsanak  ambo nantun batamu 
 lansuang jo Si mm, --sambia malupokan tulisan-2nyo nan cipeh, padeh atau 
 kareh di alam maya-- insya Allah ambo indak saburuak  sakasa nan dibayangkan 
 urang). Indak picayo? Batanyolah Kakanda ka Sanak ambo ZulTan, Mak Azmi Dtk 
 Bagindo atau bake Reini Bintara nan alah panah maota-ota jo Si mm dalam 
 kasempatan basuo face to face. He he he…..). Adulasi nih ye, sindia Sanak 
 Arief Rangkayo Milia….(?).
 
  
 
 OK Kakanda HDB St Bandaro Kayo, ambo tunggu SMS Kakanda via 0812 8033 925 
 atau ja.pri ambo di @google.com atau @yahoo.com.
 
 Nan ambo inginkan hanyo alamaik lengkap basarato tumpak-tumpak spesifiknyo 
 sabagai patokan, bia nantik ambo indak salah masuak. Insya Allah bilo ado 
 ukatu sanggang, ambo barencana ka singgah ka rumah Kakanda basilaturrahmi 
 sambia baraja hiduik supayo salamaik maisi ukatu luang sabagi urang pensiunan.
 
 Tarimo kasi, sabalunnyo Kakanda.
 
 Salam……….,
 
 mm***
 
  
 
 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On 
 Behalf Of Darwin Bahar
 Sent: Sunday, September 02, 2012 6:03 AM
 To: Palanta Rantaunet
 Subject: Re: [R@ntau-Net] [UPDATED H -7] UNDANGAN Halal Bihalal R@ntauNet 
 2012/14
  
 
 Kalau bertanya kepada umur, entah kan bila pula kesempatan untuk bertatap 
 muka dengan warga Palanta maya yang sudah menjadi abang, uni, dunsanak dan 
 kemenakan sejati saya selama 12 tahun terakhir ini. Tetapi usia uzur, dan 
 asma yang saya idap sejak kecil yang sangat membatasi gerak saya ke luar 
 rumah selama dua tahun terakhir, menyebabkan saya hanya bisa hanya mengikuti 
 acara yang mulia ini dari jauh saja.
 
 Konon masakan uni saya ini sangat istemewa, dan urusan ini saya wakilkan saja 
 kepada adik saya si MM bintang tiga, walaupun agak peraba :), tetapi baik 
 hatinya.
 
 Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 69), asal Padangpanjang, tinggal di Depok

Re: [R@ntau-Net] OOT: Obituary of Prof Annemarie Schimmel, the renowned German scholar of Islam

2012-09-02 Terurut Topik Akmal N. Basral
Status keagamaan formal AS masih misterius, konon meski pernah menikah dengan 
seorang Muslim Turki untuk periode singkat di tahun 50-an, saat AS wafat 
upacara keagamaan yang digunakan adalah Kristen Protestan.

Yang jelas pada batu nisannya di Bonn, ada kutipan perkasa Ali bin Abi Thalib 
dalam bahasa Jerman:

die Menschen schlafen, und wenn sie sterben, erwochen sie.
(Manusia itu tertidur, baru saat mereka mati, mereka terjaga)


Wallahu a'lam bish shawab,

Akmal Nasery Basral
Cibubur.


Sent from my iPad2

On Sep 2, 2012, at 6:12 AM, Afda Rizki afdari...@gmail.com wrote:

 Semoga liau ko lai maningga dalam kondisi beriman dan berislam. Ibo wak lah 
 banyak nyo tulih tantang Islam jo ummat Islam,tapi kalau indak ado manfaat 
 untuak dirinyo surang di akhirat yo indak ado arati e do. Ibarat debu nan 
 ditiup angin sae
 
 Salam hangat
 
 Afda Rizki
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Pak MCB ... Re: Bls: [R@ntau-Net] [UPDATED H -6] UNDANGAN

2012-09-03 Terurut Topik Akmal N. Basral
Mak Ngah, Mak Asmun NAH
(kalau Mak MCB ado lo di milis ko semoga bisa dijawab langsung), apakah Mak MCB 
ko suami Ibu Gemala Rabi'ah Hatta, putri kaduo Bung Hatta? Dari katigo putri 
Bung Hatta, cuma dengan Ibu Gemala ambo alun pernah bicara tatap muka. 

Dengan Ibu Meutia sudah beberapa kali, begitu juga dengan Ibu Halida Hatta. 
(Terakhir dengan Ibu Halida saat rumah BH di Jalan Diponegoro kemalingan yang 
menyebabkan hilangnya beberapa koleksi pribadi. Waktu itu sempat saya tulis 
untuk majalah Tempo).

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur


On Sep 3, 2012, at 5:40 PM, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote:

 Angku Suryadi,
 
 Ambo dapek buku tu dikirim pribadi Vera E. Amrullah (isteri Uda Willy) bulan 
 August 2012 ko. Lupo tanggal bara ambo tarimo tapi Vera manulih tanggal 2 
 August 2012. Tulisan dan uutograph Vera panuah satu halaman dalam halaman 
 titel buku tu. 
 
 [Abdul Wadud Karim Amrullah. Dari Subuh Hingga Malam: Perjalanan Seorang 
 Putra Minang Mencari Kebenaran. Cet 1, Jakarta : BPK Gunung Mulia 2011]
 
 Kabatulan ambo sadang mambaco buku tu waktu ado posting Undangan Halal 
 bihalal Rantaunet tu dan tampak namo MC Barijambek tadaftar. Di halaman 110 
 dann ado fotonyo tabaco antaro lain-lain:
 
 Hubungan kami dengan Inyik Jambek dibaharui lagi karena di Pacto saya dapat 
 bekerja sama dengan cucu beliau, putra dari Abdul Bari Jambek yanbg bernama 
 Khalil yang adalah menantudari Bung Hatta.
 
 Salam,
 -- MakNgah
 Sjamsir Sjarif
 --- In rantau...@yahoogroups.com, Lies Suryadi niadilova@... wrote:
 
 Mak Ngah,
 Ambo pernah mahubungi pendeta pengganti Uwan Willy Amrul ko, sasuai jo 
 alamaik nan Mak Ngah agiahan dulu. Urang tu bajanji ka mangiriman, tapi 
 sampai kini indak ado mancogok2 lai.
  
 Wassalam,
 Suryadi
 
 
 
 Dari: sjamsir_sjarif hambociek@...
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Senin, 3 September 2012 6:53
 Judul: Re: [R@ntau-Net] [UPDATED H -6] UNDANGAN Halal Bihalal R@ntauNet 
 2012/1433H
 
 Oh lah sakaitar 40 urang mandaftar ka Baralek Gadang di Rumah Bundo Nismah 
 Rumzy. Indakdapek sato dari Jauah ikut sanang mancaliakbanhyak anggota nan 
 acok maota di Lapau ka hadir, tapi ado juo nan indak sato di Mailing list.
 
 Interesting ambo caliak
 22.  MC Baridjambekvia Pak Asmun
 
 Dek baliau indak panah sato maota di Lapau tapi rasonyo lah nan kaduo kali 
 (?) datang ka rumah Bundo, barangkali rancak kasampatan juo maota-ota jo 
 baliau tantang perkembangan permurtadan di Minangkabau. Mungkin baliau 
 banyak tahu tantang Pandeta Willy Amrul karano Uda Willy manulih buku inyo 
 samo-samo karajo di Bali di Pacto Travel jo angku MC Baridjambek di tahun 
 1970an. Angku Asmun Sjueib tampaknyo konco arek lo jo baliau; tambah lasuah 
 ota...
 
 Salam,
 -- MakNgah
 Sjamsir Sjarif
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Undangan: Baralek di Amrik

2012-09-03 Terurut Topik Akmal N. Basral

Ambo mengaminkan seluruh doa sanak sapalanta terhadap keluarga besar Pak 
Dutamardin Umar yang sedang berbahagia. Semoga seluruh acara berjalan lancar 
sesuai rencana dan mendapat berkah Allah SWT.

Barakallah!

Akmal Nasery Basral 


On Sep 3, 2012, at 9:52 PM, Muljadi Ali Basjah mulj...@gmx.de wrote:

 Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Bapak Dutamardin Umar sakaluargo.
 
 Ambo turuik bergembira pulo ateh alek pernikahan anak gadih pak Dutamardin 
 Umar. 
 Tolong sampaikan salam dari ambo ka Ms./Mr. McCaffery moga2 menjadi kaluargo 
 nan sakinah, banyak anak, banyak rasaki.
 Iyo rancak bana itu, OrBa nankama-nyumbangkan tari Gondang Sambilan (Sambilan 
 Gandang nan babedo ukuran panjang jo lebanyo, apo hubuangan angko Magic 
 Sambilan Ruang di Rumah Gadang Minagkabau , jo Sambilan Gondang itu. ambo 
 kurang jaleh doo.
 Tarian Sakral Gondang sambilan Suku Mandailing iko, biasonyo tari2an Sakral 
 iko untuak maimbau Roh Inyiak Moyang baliau, nan biasonyo Roh2 itu datang dan 
 Masuak ka Raga Shaman nan dinamokan Sibaso. Antah sia beko nan jadi Sibaso, 
 pado upacara iko, ambo pun sangaik ingin tahu juo.
 Baitu Pulo Tor Tor tari Batak Toba, analog tari2an yang mahimbau Roh2  Inyiak 
 Moyang. 
 Ambo duga tari Tor Tor Sipitu Cawan (Sipitu Cawan raso2nyo Tujuah Cawan 
 aratinyo) tari pengukuahan Rajo. Nan pakai Gandang juo, Suliang batak, nan 
 aslinyo dari kayu yang knock down 3 rueh. Aslinyo dari mouth piece nyo dari 
 pangka Bulu ayam Bulu Ayam. Kabatulan Suku pak Dutamardin Mandahiliang, nan 
 agak satireh jo Mandailing. Apo kah ado kaik bakaiknyo, mungkin pak 
 Dutamardin Umar mungkin bisa saketek mancaritokannyo, andaikato adao wakatu.
 
 Sayang untuak manghadiri alek live langsuang, malongkahi Tabek Laweh, rasaki 
 ambo alun ado doo. 
 Insya Allah isuak mungkin andaikato rasaki partamuan kito ado, ambo silau 
 kian keo.
 
 Sakali lai, tarimo kasih ateh Undangan pak Dutamardin Umar.
 
 Wassalam,
 Muljadi Ali Basjah.
 
 
  Original-Nachricht 
 Datum: Mon, 3 Sep 2012 13:32:16 +
 Von: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 An: Rantau Net Rantau Net rantaunet@googlegroups.com
 Betreff: Re: [R@ntau-Net] Undangan: Baralek di Amrik
 
 Ambo jo urang rumah sato ikuik bergembira, Dinda Ajoduta. Tolong sampaikan
 salam kami ka kaduo penganten diiringi doa sumago jadi keluarga sakinah,
 mawaddah, wa rahmah. Amin.
 Wassalam,
 SB.
 Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
 
 -Original Message-
 From: hilman.mahyud...@gmail.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Mon, 3 Sep 2012 12:36:38 
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Undangan: Baralek di Amrik
 
 Ajo Dita yth:Ambo jo kaluarga mangucapkan salamaik,samoga manjadi kaluarga
 sakinah mawaddah wa rahmah aaamiiin ya rabbal'alamin.
 Hilman Mahyuddin, MD
 
 -Original Message-
 From: ajo duta ajod...@gmail.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Mon, 3 Sep 2012 08:29:51 
 To: rantaunet@googlegroups.com; p...@yahoogroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [R@ntau-Net] Undangan: Baralek di Amrik
 
 Assalaamu'alaikum sanak ambo,
 
 Insya Allah pas 8 September ko, bertepatan awak ka ba HbH RN, ambo akan
 mamparalek-an anak gadih ambo Tina Mayranti Salmia nan di pasuntiang oleh
 Michael Robert McCaffery kawan sakantuanyo. Ijab-qabul telah dilakukan
 beberapa
 bulan lalu. Diparalek-an ala Minangkabau baru dapek dilakukan 8 September
 ko di Virginia.
 TV-VOA akan menyiarkan tak langsung alekko melalui TV stasiun partner
 mereka di
 Indonesia. Dek ambo jo nyonya gadang di Sumut. Kawan-kawan OrBa akan
 menyumbangkan
 tari Manortor Gondang Sambilan disampiang tari Minang tantunyo.
 
 Mohon dia restu sanak kasadoalahe. Semoga Allah SWT meridhoi perjalanan
 hidup
 mereka baduo. Amin
 
 Kalau ado sanak bisa hadir tantu angek hati ati mananti jo tambua-tasa jo
 marawa.
 
 -- 
 Wassalaamu'alaikum
 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 suku Mandahiliang,
 lahir 17 Agustus 1947.
 nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
 rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA
 
 
 -- 
 -- 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya

Re: [R@ntau-Net] Re: (OOT) Diskusi: The Salah Asuhan Generation, 18 Sept.

2012-09-03 Terurut Topik Akmal N. Basral
Insya Allah kalau ambo bisa hadir ka acara diskusi ko, akan ambo sampaikan 
salam Mak Ngah untuk Prof. Aiko Kurosawa. (Ado rencana sebelum tanggal 18 ambo 
harus ke Papua).

Salam,

Akmal Nasery Basral
L, 44, Cibubur

On Sep 3, 2012, at 11:34 AM, hamboc...@yahoo.com wrote:

 Oh ambo caliak dalam poster tu ado Prof Aiko Kurasawa.  Kok Angku akmal hadir 
 tolong salam ambo dari Santa Cruz, California. Lah lamo bana indak basuo jo 
 inyo sajak gampo Yokohama. Dahulu summer 1978 kami saasrama di Madison,Uof 
 Wisconsin wakatu Aiko baraja Bahaso Indonesia dik ISSI (Indonesian Summr 
 Studies Institure); mahasiswa dan staff samo saasrama 
 
 Salam,,
 MakNgah
 -- Sajmsir Sjarif
 
 On Sunday, September 2, 2012 9:06:52 PM UTC-7, Akmal N. Basral wrote:
 
 Barangkali ada yang berminat. 
 
 Salam, 
 
 Akmal N. Basral 
 
 
 
 Sent from my iPad2
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon

2012-09-03 Terurut Topik Akmal N. Basral
Iko jawaban sanak Armen untuak sia sabananyo? Untuak ambo kah atau kanda 
ZulTan? 
Bataruih tarang se lah :)

Kalau untuak ambo, ado carito sangenek.  Kok pandapek sanak Armen baraja 
babeda jo badebat ko dikece'an di muko Deddy Mizwar, alah pasti inyo akan 
manjawek, badebat itu bagian dari baraja. 

Tahun 2006-awal 2007 saat ambo manulih novel Nagabonar Jadi 2 basamo DM jo 
timnyo nan mambuek film NJ2, DM bacarito banyak tentang proses kreatif film 
Nagabonar (1986) nan ditulih Asrul Sani. Asrul itu pengetahuannya luas 
sekali, kalau bikin cerita dia seperti tinggal ambil bahan dari otaknya seperti 
orang biasa ambil buku dari lemari, ungkap DM. Cuma kalau ditanya langsung, 
biasanya dia malas menjawab. Jadi ane punya cara supaya Asrul mau bagi ilmu. 
Ane ngomong ngaco aje ngedebat die, lama-lama Asrul panas. Kalo udah panas, 
keluar deh semua teori dari mulut die. Ane langsung inget dalam hati semua 
penjelasan die. Die kagak tahu kalo ane sengaja ngelakuin itu, hahaha, 
keceknyo jo galak badarai-badarai.

Salam,

Akmal Nasery Basral 
L/44/Koto
Cibubur

On Sep 3, 2012, at 11:11 AM, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id wrote:

 
 Kok ditanyo jaleh-jaleh, ambo bukan fotografer, labiah cocok disabuik suko 
 mamoto atau hobby sajo. Namun pun baitu, ado sajo nan mintak baraja untuak 
 mamoto ko. Ambo sendiri indak pulo barek untuak share pengetahuan nan ado. 
 Jadi kalau ado nan ingin baraja, selalu ambo suruah bao kamera, kudian cobo 
 dipatiak, baru inyo bisa batanyo apo nan paralu ditanyo.
 
 Baraja babeda jo badebat, ilmu nan kito punyo indak pulo banyak, hanyo bisa 
 di share nan kito tahu pulo. Mangko dek itu ambo alun bisa manyabuik awak ko 
 fotografer. Kok ado nan mangajak badebat mengenai foto, ambo galak sajo, 
 sabab wakatu ko sabana baharogo daripado dihabihkan untuak batikai jo 
 kato-kato. Kok ka baraja, iyo didanga jo dikarajokan apo nan disuruah, 
 saroman baraja silek maso ketek daulu.
 
 wasalam
 
 AZ/lk/34th/caniago
 Kubang, sadang di kampuang
 babako ka Canduang Koto Laweh, Agam
 
 
 Dari: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Minggu, 2 September 2012 8:36
 Judul: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon
 
 Selamat pagi kanda ZulTan di Bogor,
 Wah pertanyaannya kelas berat semua, seperti sedang dalam kelas Teknik 
 Editing atau Apresiasi Prosa :)
 
 Cerpen Boyon ini pertama kali muncul di Koran Tempo Minggu, dengan editor 
 (tamu) sastrawan Nirwan Dewanto. (Kalau tidak salah, sampai sekarang Nirwan 
 masih di posisi ini). Syarat teknis cerpen koran yang maksimal 10.000 
 karakter membuat versi koran agak sedikit berbeda dengan cerpen asli yang 
 hampir 15.000 karakter, atau 1,5 kali lebih panjang. 
 
 Secara umum, cerpen tak ubahnya seperti Asinan Bogor atau Pecal. Di Cibubur 
 ada Asinan Bogor Ibu Yenny yang terkenal (bukan Asinan Bogor Ibu 
 Non-Yenny). Di Bukittinggi, ada Pical Si Kai. Kalau kedua kandungan makanan 
 ini dianalisis ahli nutrisi atau ahli gizi secara cermat, mungkin tak ada 
 lagi orang yang mau berkunjung makan. Tapi seringkali enaknya makanan 
 bukanlah tergantung pada pengetahuan si pencecap tentang komposisi karbo, 
 protein, dll. 
 Horace mempostulasikan sifat ini dalam sastra sebagai dolce et utile (manis 
 dan berguna).
 Manis adalah sebuah kondisi yang berbeda dengan normal. Kadar manis pun 
 berbeda bagi setiap orang. Begitu juga dengan berguna. Apa yang menurut 
 Horace berguna dari sebuah karya, mungkin kurang gunanya bagi pembaca lain. 
 Tetapi, secara rata-rata, pembaca/pendengar/penonton paling awam bisa 
 mengetahui mana karya sastra/film/musik yang manis dan berguna. Karya-karya 
 yang benar secara aturan gramatika, seringkali menjadi klinis, kering, 
 dan akibatnya, tak memenuhi kaidah dolce et utile.
 
 Itu sebabnya sastra bisa menerima gaya penulisan mubazir yang disebut 
 Pleonasme, bentuk majas yang lebay meminjam istilah anak muda sekarang. 
 (Badu maju ke depan, contohnya. Masak sudah jelas maju masih perlu ditambah 
 ke depan pula, menurut logika bahasa yang efektif. Tapi dalam konteks 
 sebuah karya ini yang menjadi manis-nya karya itu).
 
 Ada contoh lucu tentang seseorang yang punya kebiasaan menakar pemakaian 
 bahasa secara kritis, ketika orang ini berkunjung ke pasar. Dia mampir ke 
 sebuah los penjual ikan yang memasang tulisan DI SINI JUAL IKAN SEGAR yang 
 ditulis indah untuk menarik minat pembeli.
 
 Sang kritikus langsung bertanya, Kemarin saya lihat belum ada tulisan itu, 
 kapan dipasangnya? Dan apa gunanya?
 
 Memang baru dipasang Tuan, jawab penjual ikan. Semoga semakin banyak 
 pengunjung pasar ini yang membeli ikan saya setelah membaca tulisan itu.
 
 Tetapi itu mubazir, jelas Sang Kritikus. Semua pengunjung pasar ini tahu 
 bapak menjualnya di sini, bukan di sana. Jadi mengapa harus ada tulisan DI 
 SINI? Coba bapak pikirkan.
 
 Seperginya Sang Kritikus, penjual ikan memutuskan bahwa pendapat itu benar, 
 sehingga dia memotong bagian kayu yang bertuliskan

Re: [R@ntau-Net] Sebuah Mimpi Kemarin Pagi, Entah Mimpi Apa

2012-09-03 Terurut Topik Akmal N. Basral
bandara

hidup adalah menunggu panggilan boarding
untuk sebuah penerbangan abadi
yang tak akan pernah kembali.

ANB
04.12.12. 
00.26 WIB


Sent from my iPad2

On Sep 4, 2012, at 12:10 AM, Darwin Bahar dba...@indo.net.id wrote:

 Kemarin pagi, jari-jari tangan mulai terasa letih
 Bekerja menginput data 
 Sejak malam masih dua pertiga 
 Diselingi mandi, salat subuh, dan sarapan pagi 
 Telur matasapi dan setangkup roti
 dan segelas susu hangat kuku
 Jari-jari tangan semakin terasa kaku
 Melipat laptop, merebahkan diri di kasur, lalu tertidur 
 Nyenyak sekali, dan bermimpi. 
 Mimpi dua warna
 Hitam dan putih 
 dan campuran keduanya
 
 Saya sedang berada di sebuah bandara, 
 Tidak tahu bandara mana 
 Sendirian, menenteng tas  hendak bepergian 
 Tidak tahu hendak ke mana
 Agak jauh di depan, sebuah pesawat sudah menunggu 
 di landasan pacu. 
 Sebuah pesawat model terbaru
 Tidak tahu dari maskapai penerbangan apa
 Sejumlah orang juga juga sedang menuju ke sana, tanpa suara
 Di tangan saya ada tiket, ada resi bagasi, 
 tapi tidak ada boarding pas
 Lalu kembali ke petugas check-in untuk memintanya
 Setelah mempersulit lalu memberikannya juga
 
 Ketika kembali ke apron, pesawat sudah tidak terlihat
 kemudian mimpi  menjadi baur dan kabur
 Lalu terbangun dari tidur, 
 dan bertanya dalam hati
 Ini mimpi, mimpi apa
 
 HDB-SBK
 Depok, Selasa, 04 September 2012
 
  
 
 
 
 
 
  
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Urang Kubu Sungai Batang Maninjau nan jadi pandeta

2012-09-04 Terurut Topik Akmal N. Basral
Pak Saaf,
apokah ado abstrak dari disertasi Dr. Sulastri nan bisa dishare di milis lebih 
dahulu sebagai bahan awal untuak tahu konstruksi pemikirannyo? Aa sajo hasil 
temuan beliau, terutama yang baru, dalam membedah RSK-nya Navis, dibandingkan 
kajian-kajian terhadap cerpen tu sabalunyo?

Wassalam,

Akmal N. Basral


On Sep 4, 2012, at 1:30 PM, Dr Saafroedin Bahar 
saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote:

 Ide rancak tuh Ajo Sur. Kito muloi jo diskusi panel disertasi Dr. Sulastri di 
 PP Muhamadiyah tg 15 yad. 
 Wassalam,
 SB.
 Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
 From: Andrie Delviyanto Nurdin iday...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Mon, 3 Sep 2012 20:33:10 -0700 (PDT)
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Urang Kubu Sungai Batang Maninjau nan jadi pandeta
 
 Assalamualaikum wr wb...
 Salam awak kapado mamak kasadonyo...
 
 Mohon maaf baru kini awak mancubo mamposting ka milis ko. Dan mohon maaf 
 pabilo ado baso awak nan indak bana dalam panulisan baso minangnyo, maklum 
 awak lahie di Jakarta, indak acok baso awak ko:)
 
 Mambaco posting dari mamak di bawah, sa tau awak iko bohong. Agak 2 th nan 
 lalu lah ado nan mangatokan iko bohong, tapi manga taun 2011 baredar ko buku? 
 Barikuik link nan dapek awak barikan:
 
 http://neofaithfreedom.wordpress.com/2010/01/
 http://indrawidjaja.wordpress.com/2010/06/02/sepuluh-taktik-pemurtadan/
 http://www.globalmuslim.web.id/2010/09/tipu-tipu-ala-kristensedikit-flashback.html
 
 Mohon maaf ko ado nan indak katuju...
 
 
 Wassallam...
 
 @iday212
 
 From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
 To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
 Sent: Tuesday, September 4, 2012 7:38 AM
 Subject: [R@ntau-Net] Urang Kubu Sungai Batang Maninjau nan jadi pandeta
 
 Pak Saaf, Mak Ngah, sarato dunsanak di lapau,
  
 Iyo lah umpamo salasai ambo mambaco autobiografi ABDUL WADUD KARIM AMRULLAH 
 ko. Antaro sadiah jo tagalak kencong ambo mambaconyo. Taraso banyak nan 
 baandok2an. Taraso pulo hao kepeng jo sipaik kurang saba manahan cobaan Allah 
 nan manyababkan Inyiak Waduik ko batuka kabilaik. Rupo e awa e, GAEK awak ko 
 kanai dek induak-induak (bininyo nan kaduo: Vera nan badarah Indo). Lah di 
 Pulau Bali pulo mangko kanai Ungku awak ko. Mungkin juo ado kaitannyo jo 
 cintonyo nan kandas di tangah jalan jo Sawitri, anak Dubes Ali Sastroamijoyo. 
 Nan jaleh, sasudah mambaco autobiografi ko, raso2 e kabilaik Ungku awak ko 
 baraliah dek kecewa dengan babagai keadaan, tamasuak keadaan di Indonesia. 
 Ondeh, iyo lah pasiah bana ayaik2 Injil dek Ungku Waduik awak ko. Batebaran 
 ayaik2 Injil tun dalam laman2 autobiografi ko. Nan tasinganga awak, ka 
 Minangkabau pulo nyo barani bakutubah nyeh. Rencana ka Suriname dan ka 
 nagari2 lain ndak jadi.
  
 Kok ado kesempatan, rancak mah dibadah BIOGRAFI ADIAK HAMKA BATUKA KABILEIK 
 ko. Bia kito bisa mampalajari baa strategi untuak malawan Kristenisasi ko di 
 Minangkabau. Dalam autobiografi Ungku Waduik ko dibahas pulo kasus Wawah nan 
 sempat menghebohkan di Padang. Rupo e Ungku Waduik ko takaik lo dalam kasus 
 tu. Tapi salinteh nampak dek ambo iko mungkin strategi penyusupan malawan 
 kampanye penginjilan Ungku Waduik ko. Strategi takah ko mungkin mangkuih juo 
 mah untuak malawan Kristenisasi ko. Nan jaleh karano kasus Wawah ko AJO 
 WADUIK ko sempat gak ganta (dan dilarang) pulang ka Padang untuak 
 malanjuik'an mangkutubahkan Yesuih. Bueklah bedah buku e di Gebu Minang, Pak 
 Saaf. Untuak mangalahkan lawan, iyo paralu dikatahui dima kelemahannyo.
  
 Informasi bibliografis buku ko:
  
 Abdul Wadud Karim Amrullah. 2011. DARI SUBUH HINGGA MALAM: PERJALANAN SEORANG 
 PUTRA MINANG MENCARI JALAN KEBENARAN. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia. ISBN 
 978-979-687-985-4
  
 Wassalam,
 Suryadi
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R

Re: Bls: [R@ntau-Net] Urang Kubu Sungai Batang Maninjau nan jadi pandeta

2012-09-04 Terurut Topik Akmal N. Basral

Ajo Sur,
dalam buku Kisah-kisah Abadi Bersama Ayahku Hamka karya Irfan Hamka (anak 
kelima Buya Hamka), pada hal 227 ada silsilah keluarga besar Buya Hamka (Uhamka 
Press, 2010. Penyunting Taufiq Ismail). Di situ dituliskan ada 3 orang istri 
Haji Rasul (Syekh Dr. Abdul Karim Amrullah).

Istri pertama bernama Raihana (wafat di Makkah). Dari pernikahan ini, Haji 
Rasul mendapatkan seorang putri bernama Siti Fatimah atau Fatimah Karim 
Amrullah yang kelak menikah dengan Buya Ahmad Rasyid (A.R.) Sutan Mansyur, 
Ketua Umum PP Muhammadiyah (1953-1959). Buya Hamka menyebut kakak iparnya ini 
sebagai ideolog Muhammadiyah.

Setelah Raihana wafat, Haji Rasul menikahi adik Raihana, Sitti Shafiah, yang 
melahirkan empat anak baginya: Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka), Abdul 
Kudus Karim Amrullah, Abdul Mukti Karim Amrullah, dan Asma Karim Amrullah.

Istri ketiga Haji Rasul adalah Sitti Hindun, melahirkan anak tunggal bernama 
Abdul Wadud Karim Amrullah (yang kelak menjadi Pendeta Willy).

Di dalam buku Irfan Hamka, keturunan Haji Rasul dari dua istri pertama (Raihana 
dana Shafiah) dijelaskan sampai anak, cucu, buyut, cicit sampai para menantu 
(termasuk yang beristri lebih dari satu). Tetapi khusus untuk keturunan Sitti 
Hindun, yang diungkap hanya Abdul Wadud Karim Amrullah (tak dituliskan siapa 
istrinya, apalagi anak cucunya).

Jika Abdul Wadud lahir 7 Juni 1927, berarti dia berbeda umur lebih dari 19 
tahun dibandingkan kakak tirinya, Buya Hamka yang lahir pada 17 Februari 1908. 
Jarak usia yang cukup jauh.

Dalam buku Kenang-kenangan Hidup jilid 1 yang merupakan otobiografi Buya 
Hamka (Pertjetakan De Unie, 1951), Buya menulis perceraian kedua orang tuanya 
terjadi saat dia berusia 12 tahun (hal. 50), berarti tahun 1920. Ibunya, Sitti 
Shafiah, menikah lagi 10 bulan kemudian dan pindah mengikuti suami barunya ke 
Tanah Deli. Tak dijelaskan, kapan ayahnya menikah lagi dengan Sitti Hindun, ibu 
Abdul Wadud.

(Namun dalam e-book 100 Tahun Buya Hamka yang disusun Ali Margosim Chaniago, 
disebutkan bahwa sebelum menikahi Siti Shafiah, Haji Rasul sudah menikah dengan 
Hindun dan mendapatkan beberapa orang anak yang meninggal saat kecil, kecuali 
satu yang hidup, Abdul Wadud).

Jika dalam Kenang-kenangan Hidup Buya Hamka menggambarkan dia berangkat haji 
pertama kali pada tahun 1927 (berangkat Februari, dan berulang tahun ke-19 di 
atas kapal, lalu pulang 7 bulan kemudian, pada September), berarti Abdul Wadud 
lahir saat Buya Hamka masih di Tanah Suci. 

Sampai akhir jilid 1 buku itu yang menggambarkan perkawinan Buya Hamka dengan 
Siti Raham binti Endah Sutan pada 5 April 1929, tak ada disebutkan sama sekali 
adanya Abdul Wadud, sebagai adik tiri, oleh Buya Hamka. 

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur

PS: Ambo punyo Kenang-kenangan Hidup lengkap 4 jilid dan Ayahku tapi belum 
sempat mengecek satu-persatu tentang pembuangan Haji Rasul ke Sukabumi, saat 
wafatnya, dan jumlah istri yang sebenarnya. 

Sent from my iPad2

On Sep 4, 2012, at 11:07 PM, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote:

 Tadonga2 dari jauah ado pulo adiak Haji Agus Salim nan banamo Khalid Salim 
 nan batuka kabilaik. Mungkin ado mamak2, kakak2, sarato dunsanak di lapau nan 
 tau.
  
 Satantangan Ungku Abdul Wadud Karim Amarullah, ropo e 'tukang gubalo' suruhan 
 Yesuih ko bamarkas dulu di Jalan Batang Lembang, Padang Baru, dan di Parak 
 Gadang, sabagaimano nyo ungkapkan dalam autobiogrfinyo. Bolak-baliak Padang - 
 Singapur sakali anam bulan 'Ungku' awak ko dalam periode1995-1998 untuak 
 mampapanjang visa, karano Ungku Wadud ko lah jadi urang Amerika. Kini sia 
 kolah nan manaruihan usahonyo tu, nan nyo sabuik Memberitakan kabar baik ke 
 Tanah Minang (hlm. 179). Wayoi!
  
 Dengan tabiknyo autobiografi Ungku Abdul Wadud (Sungai Batang Maninjau, 7 
 Juni 1927 - California 25 Maret 2012) ko, lah buliah dikatokan jaleh bahaso 
 baliau memang adiak saayah Buya Hamka. Induknyo adolah Siti Hindun, mantialau 
 kaduo dari 8 mantialau Haji Rasul (Dr. H. Abdul Karim Amrullah); Buya Hamka 
 adolah salah sorang anak dari istri Haji Rasul nan banamo Safiyah.
  
 Manuruik Ungku Wadud, amak e indak pernah dicaraikan dek abak e doh. Ungku 
 Abdul Wadud ikuik jo ayahnyo ka pambuangan Ulando di Sukabumi tgl. 8 Agustus 
 1941, ikuik pulo istri terakhir abak e (ibu tiri Wadud), Dariyah. Wadud 
 mangaku, Haji Rasul wafat di pangkuannya di Jakarta tgl 2 Juni 1945.
  
 Jadi, spekulasi2 salamo ko bahaso Ungku Wadud ko mangaku2 adiak Hamka untuak 
 manjatuahkan namo Hamka, rupo e salah. Mungkin urang Minang gak maraso 
 tasingguang puncak kada e karano adiak ulama gadang kito tu batuka kabiliak. 
 Kok iyo adiak Haji Agus Salim nan banamo Khalid Salim tu batuka kabilaik 
 pulo, haaa...sabuni komah jo kasus Ungku Wadud ko. Haji Agus Salim urang 
 gadang lo, sarupo Buya Hamka. Parau pulo diusuik apokoh Khalid Salim ko adiak 
 saayah pulo dek Haji Agus Salim atau baa? Menarik juo tampak e urang gadang2 
 saayah ko di Minangkabau: kadok ideologi jo mode e

Re: Bls: [R@ntau-Net] Urang Kubu Sungai Batang Maninjau nan jadi pandeta

2012-09-04 Terurut Topik Akmal N. Basral

Mungkin mukasuid Ajo Sur dengan Khalid Salim adolah adiak Haji Agus Salim nan 
lahia dengan namo Abdul Chalid Salim (1902), salisiah 18 tahun jo HAS, dan 
menjadi tahanan di Tanah Merah  Digoel salamo 15 tahun (1928-1943) dengan 
tuduhan sebagai seorang komunis melalui profesinya sebagai wartawan Pewarta 
Deli.

Memoarnya nan bajudua Lima Belas Tahun Digul: Kamp Konsentrasi di Nieuw Guinea 
(1977), uniknyo, ditulih dengan namo I.F.M. Chalid Salim. Alah indak ado lai 
namo Abdul. Antah aa kapanjangan I.F.M. tu. Tapi foto-foto lamonyo relatif 
mudah didapek, tamasuak fotonya baduo jo Willem Schermerhorn, PM Belanda 
1945-1946.

Haji Agus Salim sendiri menulis di dalam bukunyo Di Jalan ke Digul bahwa 
adiaknyo ko babeda keyakinan. Tapi mungkin nan di mukasuid HAS ukatu itu 
adalah soal keyakinan Islam vs Komunis.

Mungkin para mamak dan bundo ado nan tahu aa kapanjangan namo I.F.M. tu.

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur 

Sent from my iPad2

On Sep 4, 2012, at 11:07 PM, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote:

 Tadonga2 dari jauah ado pulo adiak Haji Agus Salim nan banamo Khalid Salim 
 nan batuka kabilaik. Mungkin ado mamak2, kakak2, sarato dunsanak di lapau nan 
 tau.
  
 Satantangan Ungku Abdul Wadud Karim Amarullah, ropo e 'tukang gubalo' suruhan 
 Yesuih ko bamarkas dulu di Jalan Batang Lembang, Padang Baru, dan di Parak 
 Gadang, sabagaimano nyo ungkapkan dalam autobiogrfinyo. Bolak-baliak Padang - 
 Singapur sakali anam bulan 'Ungku' awak ko dalam periode1995-1998 untuak 
 mampapanjang visa, karano Ungku Wadud ko lah jadi urang Amerika. Kini sia 
 kolah nan manaruihan usahonyo tu, nan nyo sabuik Memberitakan kabar baik ke 
 Tanah Minang (hlm. 179). Wayoi!
  
 Dengan tabiknyo autobiografi Ungku Abdul Wadud (Sungai Batang Maninjau, 7 
 Juni 1927 - California 25 Maret 2012) ko, lah buliah dikatokan jaleh bahaso 
 baliau memang adiak saayah Buya Hamka. Induknyo adolah Siti Hindun, mantialau 
 kaduo dari 8 mantialau Haji Rasul (Dr. H. Abdul Karim Amrullah); Buya Hamka 
 adolah salah sorang anak dari istri Haji Rasul nan banamo Safiyah.
  
 Manuruik Ungku Wadud, amak e indak pernah dicaraikan dek abak e doh. Ungku 
 Abdul Wadud ikuik jo ayahnyo ka pambuangan Ulando di Sukabumi tgl. 8 Agustus 
 1941, ikuik pulo istri terakhir abak e (ibu tiri Wadud), Dariyah. Wadud 
 mangaku, Haji Rasul wafat di pangkuannya di Jakarta tgl 2 Juni 1945.
  
 Jadi, spekulasi2 salamo ko bahaso Ungku Wadud ko mangaku2 adiak Hamka untuak 
 manjatuahkan namo Hamka, rupo e salah. Mungkin urang Minang gak maraso 
 tasingguang puncak kada e karano adiak ulama gadang kito tu batuka kabiliak. 
 Kok iyo adiak Haji Agus Salim nan banamo Khalid Salim tu batuka kabilaik 
 pulo, haaa...sabuni komah jo kasus Ungku Wadud ko. Haji Agus Salim urang 
 gadang lo, sarupo Buya Hamka. Parau pulo diusuik apokoh Khalid Salim ko adiak 
 saayah pulo dek Haji Agus Salim atau baa? Menarik juo tampak e urang gadang2 
 saayah ko di Minangkabau: kadok ideologi jo mode e batantangan. Mungkinkah 
 iko efek psikologis dari anak2 nan lahia dari sistem poligami di Minangkabau 
 zaman saisuak? Iko asumsi sajo baru, mungkin bisa diliek pulo dalam konteks 
 urang biaso. Tadanga dek antropolog Baraik, bisa lo jadi disertasi ciek lai 
 mah. Batambah gapuak body of knowledge tentang Minangkabau ko.
  
 Iyo banyak lai mah nan menarik dan ganjia2 tentang Minangkabau nan paralu 
 ditulih.
  
 Wassalam,
 Suryadi
  
 
 Assalamualaikum wr wb...
 Salam awak kapado mamak kasadonyo...
 
 Mohon maaf baru kini awak mancubo mamposting ka milis ko. Dan mohon maaf 
 pabilo ado baso awak nan indak bana dalam panulisan baso minangnyo, maklum 
 awak lahie di Jakarta, indak acok baso awak ko:)
 
 Mambaco posting dari mamak di bawah, sa tau awak iko bohong. Agak 2 th nan 
 lalu lah ado nan mangatokan iko bohong, tapi manga taun 2011 baredar ko 
 buku? Barikuik link nan dapek awak barikan:
 
 http://neofaithfreedom.wordpress.com/2010/01/
 http://indrawidjaja.wordpress.com/2010/06/02/sepuluh-taktik-pemurtadan/
 http://www.globalmuslim.web.id/2010/09/tipu-tipu-ala-kristensedikit-flashback.html
 
 Mohon maaf ko ado nan indak katuju...
 
 
 Wassallam...
 
 @iday212
 
 From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
 To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
 Sent: Tuesday, September 4, 2012 7:38 AM
 Subject: [R@ntau-Net] Urang Kubu Sungai Batang Maninjau nan jadi pandeta
 
 Pak Saaf, Mak Ngah, sarato dunsanak di lapau,
  
 Iyo lah umpamo salasai ambo mambaco autobiografi ABDUL WADUD KARIM AMRULLAH 
 ko. Antaro sadiah jo tagalak kencong ambo mambaconyo. Taraso banyak nan 
 baandok2an. Taraso pulo hao kepeng jo sipaik kurang saba manahan cobaan 
 Allah nan manyababkan Inyiak Waduik ko batuka kabilaik. Rupo e awa e, GAEK 
 awak ko kanai dek induak-induak (bininyo nan kaduo: Vera nan badarah Indo). 
 Lah di Pulau Bali pulo mangko kanai Ungku awak ko. Mungkin juo ado kaitannyo 
 jo cintonyo nan kandas di tangah jalan jo Sawitri, anak Dubes Ali 
 Sastroamijoyo. Nan jaleh

Re: [R@ntau-Net] Bang Foke Menyerahkan bantuan gedung STM Muhammadiyah Padang , Mesjid dan sekolah di piaman

2012-09-05 Terurut Topik akmal n. basral
Timingnya pas, bisa membuat warga Minang di DKI yang masih floating mass 
antara harus pilih Pak Kumis atau Pak Kotak-Kotak pada 20 September mendatang, 
kini bisa lebih memantapkan pilihan.

Bukti ukhuwwah Islamiyah wa birokratiyyah antara DKI Jakarrdah dan Anak Ranah? 
Nehi!
It's the politic, st*p*d.

You chop, me myself I chop, palaver finish, simpul Chinua Achebe, novelis 
Nigeria-cum-profesor sastra-cum-kritikus sadis tiada tara.

Makan bajamba wak kini yo :)

Salam,

Akmal Nasery Basral
(bukan pemegang KTP DKI).



 
minds are like parachutes. they work best when open.



 From: Iqbal Rahman yesbon...@yahoo.com
To: rantau groups rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Wednesday, September 5, 2012 11:43 AM
Subject: [R@ntau-Net] Bang Foke Menyerahkan bantuan gedung STM Muhammadiyah 
Padang , Mesjid dan sekolah di piaman
 
Dunsanak kasadonyo hari Rabu , 5/9/12 batampek di simpangharu Padang  Bang Foke 
datang ka Padang untuak manyarahkan bantuan dari Pemda DKI dan Gesor DKI  
barupo 1. Gedung STM Muhammadiyah di Simpang Haru Padang seharga 6,3 milyar 2. 
Musajik di kurai taji. Senilai labiah dari 1 milyard  3. SD di kampuang dalam 
saharago 2 milyar. 
Alhamdulillah bantuanko salasai dan dapek di mamfaatkan dek masyarakat  
Amin 


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] hoax... Re: (OOT) Gara-Gara Iddah, Pemimpin Yahudi Masuk Islam

2012-09-05 Terurut Topik Akmal N. Basral

Maaf sanak Afda,
jan talampau picayo jo kaba buruang sarupo iko.

http://grevada.com/islam/hoax-robert-guilhem-pemimpin-yahudi-masuk-islam/

Salam,

Akmal Nasery Basral

Sent from my iPad2

On Sep 5, 2012, at 5:04 PM, Afda Rizki afdari...@gmail.com wrote:

 
 Gara-Gara Iddah, Pemimpin Yahudi Masuk Islam
 
 Peneliti genetika yang juga pemimpin yahudi di Albert Einstein College 
 menjadi muslim
 
 REPUBLIKA.CO.ID, AMERIKA -- Robert Guilhem, pakar genetika dan pemimpin 
 yahudi di Albert Einstein College menyatakan dengan tegas soal keislamannya. 
 Dia masuk Islam setelah kagum dengan ayat-ayat Al-Quran tentang masa iddah 
 wanita muslimah selama tiga bulan. Massa iddah merupakan massa tunggu 
 perempuan selama tiga bulan, selama proses dicerai suaminya.
 
 Seperti dikutip dari societyberty.com, hasil penelitian yang dilakukannya 
 menunjukkan, massa iddah wanita sesuai dengan ayat-ayat yang tercantum di 
 Alquran. Hasil studi itu menyimpulkan hubungan intim suami istri menyebabkan 
 laki-laki meninggalkan sidik khususnya pada perempuan.
 
 Dia mengatakan jika pasangan suami istri (pasutri) tidak bersetubuh, maka 
 tanda itu secara perlahan-lahan akan hilang antara 25-30 persen. Gelhem 
 menambahkan, tanda tersebut akan hilang secara keseluruhan setelah tiga bulan 
 berlalu. Karena itu, perempuan yang dicerai akan siap menerima sidik khusus 
 laki-laki lainnya setelah tiga bulan.
 
 Bukti empiris ini mendorong pakar genetika Yahudi ini melakukan penelitian 
 dan pembuktian lain di sebuah perkampungan Muslim Afrika di Amerika. Dalam 
 studinya, ia menemukan setiap wanita di sana hanya mengandung sidik khusus 
 dari pasangan mereka saja.
 
 Penelitian serupa dilakukannya di perkampungan nonmuslim Amerika. Hasil 
 penelitian membuktikan wanita di sana yang hamil memiliki jejak sidik dua 
 hingga tiga laki-laki. Ini berarti, wanita-wanita non-muslim di sana 
 melakukan hubungan intim selain pernikahannya yang sah.
 
 Sang pakar juga melakukan penelitian kepada istrinya sendiri. Hasilnya 
 menunjukkan istrinya ternyata memiliki tiga rekam sidik laki-laki alias 
 istrinya berselingkuh. Dari penelitiannya, hanya satu dari tiga anaknya saja 
 berasal dari dirinya.
 
 Setelah penelitian-penelitian tersebut, dia akhirnya memutuskan untuk masuk 
 Islam. Ia meyakini hanya Islam lah yang menjaga martabat perempuan dan 
 menjaga keutuhan kehidupan sosial. Ia yakin bahwa perempuan muslimah adalah 
 yang paling bersih di muka bumi ini.
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] hoax... Re: (OOT) Gara-Gara Iddah, Pemimpin Yahudi Masuk Islam

2012-09-05 Terurut Topik Akmal N. Basral
Mohon maaf baliak untuak sanak Afda, kalau harus ambo sabuik iko untuak KADUO 
kalinyo dalam waktu sekitar sabulan ko (bayangkan!) Republika kebobolan dua 
berita bombastis tentang masuak Islamnyo ilmuwan non-muslim.

Hoax nan partamo justru tajadi di bulan Ramadhan lalu, saat Republika 
menyiarkan berita tentang Profesor Fisika Ukraina, Demitri Bolykov yang masuk 
Islam setelah melakukan penelitian tentang matahari. Indak tangguang-tangguang, 
bahkan dipasang pulo foto Prof. Bolykov  nan tanyato urang lain (Prof. 
Xinsheng Sean Ling dari Universitas Brown, Rhode Island, USA).

http://indoheadline.blogspot.com/2012/08/detik-dan-republika-memuat-berita-palsu.html

Kebobolan dua kabar isapan jempol dalam waktu sasingkek iko, manunjukkan ado 
problem serius dengan kualitas redaktur Republika kini.

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur 

Sent from my iPad2

On Sep 5, 2012, at 8:06 PM, Afda Rizki afdari...@gmail.com wrote:

 Kalau baitu mohon maaf ambo ka dunsanak sapalanta. Karano indak tau ambo 
 kalau baritako HOAX. 
 Kalau lah media sekelas Republika, walau versi online mamueknyo. Yo abih main 
 ambo dek nyo.
 Ciek lai nan kaditanyokan adolah jenis 'sidik' nan saroman apo nan beliau 
 makasuik kok nyampang lai bana barita tu.
 Sakali lai, bari maaf ambo karano khilaf nan ko
 
 Pada 5 Sep 2012 18.26, Akmal N. Basral an...@yahoo.com menulis:
 
 Maaf sanak Afda,
 jan talampau picayo jo kaba buruang sarupo iko.
 
 http://grevada.com/islam/hoax-robert-guilhem-pemimpin-yahudi-masuk-islam/
 
 Salam,
 
 Akmal Nasery Basral
 
 Sent from my iPad2
 
 On Sep 5, 2012, at 5:04 PM, Afda Rizki afdari...@gmail.com wrote:
 
 
 Gara-Gara Iddah, Pemimpin Yahudi Masuk Islam
 
 Peneliti genetika yang juga pemimpin yahudi di Albert Einstein College 
 menjadi muslim
 
 REPUBLIKA.CO.ID, AMERIKA -- Robert Guilhem, pakar genetika dan pemimpin 
 yahudi di Albert Einstein College menyatakan dengan tegas soal keislamannya. 
 Dia masuk Islam setelah kagum dengan ayat-ayat Al-Quran tentang masa iddah 
 wanita muslimah selama tiga bulan. Massa iddah merupakan massa tunggu 
 perempuan selama tiga bulan, selama proses dicerai suaminya.
 
 Seperti dikutip dari societyberty.com, hasil penelitian yang dilakukannya 
 menunjukkan, massa iddah wanita sesuai dengan ayat-ayat yang tercantum di 
 Alquran. Hasil studi itu menyimpulkan hubungan intim suami istri menyebabkan 
 laki-laki meninggalkan sidik khususnya pada perempuan.
 
 Dia mengatakan jika pasangan suami istri (pasutri) tidak bersetubuh, maka 
 tanda itu secara perlahan-lahan akan hilang antara 25-30 persen. Gelhem 
 menambahkan, tanda tersebut akan hilang secara keseluruhan setelah tiga 
 bulan berlalu. Karena itu, perempuan yang dicerai akan siap menerima sidik 
 khusus laki-laki lainnya setelah tiga bulan.
 
 Bukti empiris ini mendorong pakar genetika Yahudi ini melakukan penelitian 
 dan pembuktian lain di sebuah perkampungan Muslim Afrika di Amerika. Dalam 
 studinya, ia menemukan setiap wanita di sana hanya mengandung sidik khusus 
 dari pasangan mereka saja.
 
 Penelitian serupa dilakukannya di perkampungan nonmuslim Amerika. Hasil 
 penelitian membuktikan wanita di sana yang hamil memiliki jejak sidik dua 
 hingga tiga laki-laki. Ini berarti, wanita-wanita non-muslim di sana 
 melakukan hubungan intim selain pernikahannya yang sah.
 
 Sang pakar juga melakukan penelitian kepada istrinya sendiri. Hasilnya 
 menunjukkan istrinya ternyata memiliki tiga rekam sidik laki-laki alias 
 istrinya berselingkuh. Dari penelitiannya, hanya satu dari tiga anaknya saja 
 berasal dari dirinya.
 
 Setelah penelitian-penelitian tersebut, dia akhirnya memutuskan untuk masuk 
 Islam. Ia meyakini hanya Islam lah yang menjaga martabat perempuan dan 
 menjaga keutuhan kehidupan sosial. Ia yakin bahwa perempuan muslimah adalah 
 yang paling bersih di muka bumi ini.
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group

Re: [R@ntau-Net] hoax... Re: (OOT) Gara-Gara Iddah, Pemimpin Yahudi Masuk Islam

2012-09-05 Terurut Topik Akmal N. Basral

Kalau sekadar pasang foto masih bisa dimaafkan sanak Ridha, meski 
menjengkelkan jika menyangkut orang terkenal (asal berita yang menyertai foto 
masih akurat). Hoax adalah soal lain, berita palsu. Foto palsu/keliru hanya 
salah satu indikatornya. 

Salam,

Akmal N. Basral

Sent from my iPad2

On Sep 5, 2012, at 11:21 PM, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:

 2012/9/5 Akmal N. Basral an...@yahoo.com:
 
 Kebobolan dua kabar isapan jempol dalam waktu sasingkek iko, manunjukkan
 ado problem serius dengan kualitas redaktur Republika kini.
 
 
 Sayangnyo masalah ko indak baru sepertinyo, Pak Akmal. Bahkan foto
 pesepakbola nan terkenal sajo pernah salah.
 
 -- 
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Al Kahfi... Re: [R@ntau-Net] hoax... Re: (OOT) Gara-Gara Iddah, Pemimpin Yahudi Masuk Islam

2012-09-06 Terurut Topik Akmal N. Basral
Mak Abraham nan ambo hormati,
Baa kalau pada hari Jumat nan mulia ko kita prioritaskan Sunnah Nabi untuk 
banyak-banyak mambaco shalawat dan surat Al Kahfi yang diriwayatkan akan 
membuat muslim terlindungi dari Jumat sampai Jumat berikutnya?

Untuak soal hoax dan pocong ko, kito simpan untuk dibicarokan bisuak atau lusa 
nan agak ringan.

Salam,

Akmal Nasery Basral



On Sep 7, 2012, at 7:38 AM, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com wrote:

 Bagaimanapun juo kito tagoda untuak mambaco kaba nan aneh. 
 Sebagai urang awam kito susah untuak menyeleksi suatu berita itu hoax atau 
 bukan, apolagi ditampilkan dalam bentuk image...sarupo kaba iko di 
 http://www.merdeka.com/peristiwa/ini-video-penampakan-3-pocong-hadiri-pernikahan-di-magelang.html
 
 Baa caro manganalisanyo sacaro sederhana dek urang urang nan bapangalaman di 
 bidang pers sarupo angku Akmal N. Basral tantang kaba sarupo iko !
 
 salam
 
 
 
 Ini video penampakan 3 pocong hadiri pernikahan di Magelang
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Tarimo kasih bundo Nismah dkk... Re: [R@ntau-Net] HBH PALANTA RANTAUNET

2012-09-08 Terurut Topik Akmal N. Basral

Alhamdulillah, sapulang dari rumah bundo Nismah, tak henti-hentinya ambo dan 
istri mambicarokan kehangatan sambutan, kerendahan hati, dan keakraban bundo 
sekeluarga, serta seluruh hadirin warga palanta RN yang hebat-hebat. Rang Dapua 
Da Miko (nan tanyato rumahnyo dakek jo rumah ambo di Cibubur), Mak Sutan 
Lembang dan Pak Saaf nan duduak mangapit ambo, Pak Muchtar Naim, Pak MM bintang 
tigo, senior ambo sejak kuliah Uda Andrinof Chaniago, sanak lamo ET 
Hadisaputra, dll namo nan indak dapek ambo tulih satu persatu.

Maklum, sebagai salah satu anggota yunior milis ko (meski ambo alah bagabung 
sajak 6-7 tahun silam), namun sebagian besar waktu hanya menjadi anggota pasif. 
Baru sekitar sabulan tarakhia ko agak rajin posting, dan baru partamo kali iko 
mangikuti langsung silaturahim RN dalam rangka HBH. Jika ambo datang memasuki 
rumah bundo dengan raso deg-degan, istri ambo nan bukan rang Minang mengaku 
(kudian dalam perjalanan pulang) bakal mati angin, dek banyaknyo tokoh-tokoh 
senior milis.

Tapi seiring bajalannyo waktu, deg-degan dan mati angin itu iyo lah tabang 
juo dek keramahan seluruh hadirin. Bahkan setelah acara resmi salasai, Buya van 
Bonjer mandake-i ambo dan bacarito bahwasanyo baliau alumni FIS(IP) UI angkatan 
partamo dari jurusan Ilmu Politik, dengan kawan-kawan seangkatan antaro lain 
Arbi Sanit. 

Pak Dokter Prof Hilman juo mambuek ambo tacangang dek karano tahu asal SMA ambo 
nan SMAN 8, Jakarta, dan bacarito banyak tentang salah satu kepala sekolah SMA 
ko, urang awak banamo Ibu Hilma, nan malata'-an dasar-dasar disiplin nan 
mambuek SMA ko manjadi salah satu sekolah terbaik dan favorit di Indonesia 
sejak tahun 80-an. Ruponyo, ado juo anak Pak Dokter nan paranah basikola di SMA 
8, ko. (Ambo lupo manyampaikan ka Pak Dokter bahwa saat tahun 2008 ado Reuni 
Emas 50 Tahun SMAN nan diikuti sekitar 2500 alumni di Balai Sudirman -- mungkin 
reuni terbesar yang pernah ado di Indonesia pado satu kesempatan -- ambo adolah 
Pemimpin Redaksi Buku 50 Tahun SMAN 8, Jakarta. Kalau anak Pak Dokter lai punyo 
buku tu, ado lo sajarah Ibu Hilma tatulih di sinan).

Nan juo sangaik mambuek ambo terharu adalah undangan bundo Nismah untuak ambo 
jo istri agar datang baliak ka rumah bundo dalam waktu dakek agar bisa 
membahas PRRI dan hal-hal lain. (Insya Allah bundo, apolai rumah mintuo ambo 
di Kompleks Kejaksaan Agung, Lebak Bulus, belakang stadion, iyo indak jauah 
bana dari rumah bundo).

Tarakhia, untuak saluruah sanak palanta nan alah bakarajo kareh mambuek acara 
HBH bajalan lancar, semoga Allah malimpahi jo pahalo jo kasih sayangNyo ateh 
usaho sanak mamparek silaturahim nan indah ko.

Mohon maaf ka bundo jo saluruah mamak, etek, uda, uni, dan sanak sapalanta nan 
datang tadi saandainyo ado kato-kato atau tindakan ambo jo istri nan kurang 
sasuai.

Wassalam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur


Sent from my iPad2

On Sep 8, 2012, at 10:36 PM, yanto jambak yantojam...@gmail.com wrote:

 HBH  PALANTA  RANTAUNET
 
 H…. ari  elok bulannyo baiak
Rahmat dari Nan Kuaso
Putiah kapeh dapek dicaliek
Putiah hati lah tampak nyato
 B…. asuluah bak matohari
   Bagalanggang mato nan banyak
   Di rumah bundo Nismah Rumzi
   Lah bakumpua nan taserak
 H…. alal bi halal caro awaknyo
   Batamu muko basalaman
   Di dunia maya lah tau namo
   Kinilah baru taunyo roman
 P…. atuik manjadi catatan kito
   Makna dari silaturrahmi
   Banyak ota jo carito
   Manyampaikan niat di hati
 A….  lhamdulillah Wasyukurilah
   Sagalo puji Ka Nan Kuaso
   Barakaik rahmat dari Allah
   Terlaksananyo acara nangko
 L ….ah saliang mangenalkan diri
   Manyabuikkan namo jo gala
   Dima kampuang jo nagari
   Tamasuak kini dima tingga
 A….lun tasabuik lah babaco
   Alun batanyo lah bajawek
   Ndak ado lai nan rahasio
   Lah hilang bateh jo ambek
 N…ak  ayie pincuran tabik
  Nak ulam pucuak manjulai
  Samo balega di nan sampik
  Samo batenggang di banang sahalai
 T… ekad bulek niatlah taguah
  Manyatukan visi jo misi
  Maharok bana ka pangasuah
  Palanta Rantaunet tatap badiri
 A…po pun bantuak kasulitan
  Mari kito pikua basamo
  Usah taniat maninggakan
  Sio sio karajo salamoko
 
 R….ang dapua dapek amanat
   Banyak  harapan dari anggota
   Jan sampai  patah semangat
   Walau manjadi buah sasa
 A…dat nan basandi sara’
  Sara’ basandi Kitabullah
  Jan sampai ungkai jo urak
  Dek ulah mato mancaliak salah
 N…ak tau pucuak silaronyo
  Panjeklah batang tinggi tinggi
  Nak tau urek jo pitalo
  Gali lah bana ka paruik bumi
 T….ak kenal mangko tak sayang
   Tak sayang mangko tak cinto
   Mancaliak baru salayang pandang
   Nambek di cacek buruak rupo
 A…dat kito di kundang pai
  Nan sara’ lakek di tubuah
  Walau ka tingga di lua bumi
  Dipakai bapantang lusuah
 U…rang mancaliak lai sanang
  Kok konon pulo kito nan punyo
  Jan di buang tabu sabatang

Re: [R@ntau-Net] MakNgah: Ta'arruf liwaik foto (1)

2012-09-09 Terurut Topik Akmal N. Basral
hehehe iyo tapek bana kana ZulTan mambaco isi hati ambo. Mudah-mudahan jo 
ta'arruf liwaik foto nan dibantu foto-foto rancak Uni Renny, sanak sapalanta 
nan indak datang (tarutamo nan di lua Jakarta, lua nagari) dapek pulo mangana 
sasamo dunsanak awak.

Salam,

Akmal Nasery Basral

On Sep 10, 2012, at 8:25 AM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote:

 
 Ende salah taruih. Malawan puaso nampaknyo.
 
 Mukasuik ambo urang nan ado di foto!
 
 
 Action cures fear.
 
 -Original Message-
 From: ZulTan zul_...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Mon, 10 Sep 2012 01:24:12 
 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] MakNgah: Ta'arruf liwaik foto (1)
 
 
 Maksud ambo urang nan ado di Palanta.
 
 
 Action cures fear.
 
 -Original Message-
 From: ZulTan zul_...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Mon, 10 Sep 2012 01:20:44 
 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] MakNgah: Ta'arruf liwaik foto (1)
 
 
 
 Nampaknyo Akmal sacaro ndak lansuang manyuruh masiang-masiang urang 
 mamperkenalkan diri di Palanta, ko mah.
 
 Jadi ingin tau kami, sialah pemuda-pemuda saisuak nan ado di kodak ko? Hehe...
 
 Salam,
 ZulTan, L, Bogor
 
 
 Action cures fear.
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan

@ Uda Aslim ... Re: [R@ntau-Net] Ota-ota tangguang sasudah forum...

2012-09-09 Terurut Topik Akmal N. Basral
Taringek jo ambo antah bara tahun silam, Uda Aslim malewakan ide mambuek 
Ensiklopedi Silek (Tuo) Minang. Baa kabanyo ide tu, Da? Dahulu ambo sampek 
manjawek kalau dibutuhkan editor, ambo basadio mambantu.

Salam,

Akmal N. Basral

On Sep 10, 2012, at 10:50 AM, Z Chaniago z.chani...@gmail.com wrote:

 Assalamu'alaikum Ww
 
 Dek ambo si Z Palai Rinuak tibo di saaik alek lah ka usai.ambo
 skip sajo lah nan ambo ndak jaleh maikutinyo...
 misalnyo tantang polemik di RN nan jadi bukuhhmmm.akan dibahas
 di thread lain *)
 
 Duo hal nan lain nan muncul sasudah acara ' foto keluarga '
 
 1.   Rencana Sharing MC ala Adat Minangkabau.
  Alah babarapo kali Bundo Nismah ingin maadokan kursus-pengajaran
 ataupun apalah namonyo tentang bagaimana dan apa untuak manjadi MC ala
 Adat Minangkabau (minimal) atau memang kalau bisa jadi orang yang jago
 ber petatah-petitih , sesuatu yang mungkin berbeda mungkin jika
 dibandingkan dengan 'pembekalan' adat.
 Namun sakali lai apopun lah namonyo dan siapo-pun nan kan sajo jadi
 peserta, tantu paralu kito samokan caro pandang untuak
 terselenggarakannyo kegiatan nan ko...
 
 Nan lah mungkin bisa disampaikan  - silakan ditanggapi ,ditambahkan
 dll oleh adidunsanak sadonyo
 a. Kegiatan sharing iko diadokan di akhir minggu dan siang hari untuak
 ma-akomodasi peserta padusi...
 b. Akan dilakukan rutin sekali 2 minggu, sekali 3 minggu, atau sekali sebulan 
 ?
 c. Kegiatan kan diselenggarakan *) usul Bundo di Rumah beliau atau **)
 usul Rangkayo Mulia di Tampek Uni Fahira Idris ??
 d. Masih dicari siapo nan bisa menjadi PIC .
 
 2. Rencana pembuatan kalender yang ingin menampilkan portofolio Sumatera 
 Barat.
Ide ko sacaro unofficial lah dibahas sebelumnya oleh Uni Ade, Jun,
 dan Renisy ...sacaro singkek ambo deskripsikan baraso ado rencana
 mambuek kalender (almanak) yang berisikan foto-foto pariwisata
 unggulan Sumatera Barat dalam berbagai prefektif. Kalender ini
 rencananya kan di distribusikan / dijual kepada khalayak dengan target
 awal dijual di Sumbar Expo 2012. PIC dari kegiatan ini adalah Uni
 Jun...silakan untuak sharing lebih detail..
 
 ...sambia manunggu laporan pandangan mata
 
 Wassalam
 
 -- 
 Z Chaniago - Palai Rinuak
 
 Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau  .
 
 Sayangi Danau Maninjau -
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





<    1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   >