Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 April
Tarimo kasih Mak Ngah. Mudah-mudahan dari California Mak Ngah lai ado waktu mancaliak versi web di situs www.metrotvnews.com tu. Salam, Akmal Nasery Basral 42+ twitter: @akmal_n_basral --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@... wrote: Ambo raso indak baa doh krospostiang Angku Akmal N. Basral. Dari posriang tu ambo baru kenal jo web Hisoria. Sanangambo mancaliak, Trimo kasih. http://www.komunitashistoria.org/ Salam, -- MakNgah Sjamsir Sjarif Di Tapi Riak nan Badabua Santa Cruz, California, April 12, 2011 --- In rantau...@yahoogroups.com, Akmal N. Basral anb99@ wrote: Maaf cross-posting, bagi kawan-kawan peminat sejarah dan historical novel, acara Mata Najwa episode Presiden Terlewatkan yang akan ditayangkan pada Rabu, 13 April 2011, pukul 22.05-23.00 WIB, akan membahas peran dua Presiden yang terabaikan dalam sejarah Indonesia yakni Mr. Sjafruddin Prawiranegara dan Mr. Assaat dengan narasumber: - Prof. Dr. Nina H. Lubis, M.S. (Guru Besar Ilmu Sejarah Univ. Padjajaran). - Akmal Nasery Basral (novelis Presiden Prawiranegara). - Rasyid Prawiranegara (putra Mr. Sjafruddin Prawiranegara). - Bonnie Triyana (Pemimpin Redaksi Historia). - Lucy Assaat Bachtiar (Putri Mr. Assaat) Host: Najwa Shihab versi web bisa dilihat pada http://www.metrotvnews.com mulai pukul 23.15 WIB (atau 15 menit setelah tayangan usai). Salam, ANB @akmal_n_basral -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 April
rasonya alun Mak Ngah. Buku ambo ko baru soft launching tgl 28 Feb pada puncak peringatan Satu Abad Mr. Sjafruddin Prawiranegara (1911-2011) di Bank Indonesia. Wakatu itu sacaro simbolis diberikan Ketua Panitia Ir. A.M. Fatwa kepada Wapres Boediono, Ketua MPR Taufik Kiemas, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua MK Mahfud MD. Launching resmi baru tgl 27 Maret. Tapi pada Seminar Satu Abad Pak Sjaf di Bukittinggi 3 April, Mendagri Gamawan Fauzi mengutip bbrp bagian dari novel Presiden Prawiranegara ini dalam sambutannya. Barangkali ado dunsanak di milis ko yang hadir wakatu itu. Ambo hanyo dapek kaba dari staf ahli Mendagri, Dr. Umar Hasibuan. Soal Nana (Najwa Shihab) bukan adiak, tapi kamanakan pak Alwi Shihab. Salam, Akmal N. Basral 42+ Twitter: @akmal_n_basral --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@... wrote: Angku Akmal, Apo buku ko lah beredar ke Perpustakaan-perpustakaan di Luar Negeri? Kok alah mudah-mudahan ambo ingin mambaconyo nanti. Mancaliak namo Najwa Sihab tu apokoh baliau adiak dari Pak Alwi Sihab. Cucu ambo banamo Najwa lo, kini piatu 4 tahun, ditinggakan maknyo (maningga kanai payudara) katu Najwa baumua 2 tahun. Salam, --MakNah --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@ wrote: Ambo raso indak baa doh krospostiang Angku Akmal N. Basral. Dari posriang tu ambo baru kenal jo web Hisoria. Sanangambo mancaliak, Trimo kasih. http://www.komunitashistoria.org/ Salam, -- MakNgah Sjamsir Sjarif Di Tapi Riak nan Badabua Santa Cruz, California, April 12, 2011 --- In rantau...@yahoogroups.com, Akmal N. Basral anb99@ wrote: Maaf cross-posting, bagi kawan-kawan peminat sejarah dan historical novel, acara Mata Najwa episode Presiden Terlewatkan yang akan ditayangkan pada Rabu, 13 April 2011, pukul 22.05-23.00 WIB, akan membahas peran dua Presiden yang terabaikan dalam sejarah Indonesia yakni Mr. Sjafruddin Prawiranegara dan Mr. Assaat dengan narasumber: - Prof. Dr. Nina H. Lubis, M.S. (Guru Besar Ilmu Sejarah Univ. Padjajaran). - Akmal Nasery Basral (novelis Presiden Prawiranegara). - Rasyid Prawiranegara (putra Mr. Sjafruddin Prawiranegara). - Bonnie Triyana (Pemimpin Redaksi Historia). - Lucy Assaat Bachtiar (Putri Mr. Assaat) Host: Najwa Shihab versi web bisa dilihat pada http://www.metrotvnews.com mulai pukul 23.15 WIB (atau 15 menit setelah tayangan usai). Salam, ANB @akmal_n_basral -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 April
Alhamdulillah angku Elthaf. Almarhumah amak ambo dari Tilatang Kamang, Kiktinggi. (Almarhum abak dari Lubukbasuang). Konon manuruik info Dr. Umar Hasibuan, staf ahli Mendagri yg hadir waktu Seminar Satu Abad Pak Sjaf di Bukittinggi 3 April lalu, Pak Gamawan dalam sambutannya menyebutkan penulis novel sejarah Presiden Prawiranegara ini adalah berdarah Bukittinggi. Kalau kawan-kawan alumni SMAN1 mau bikin diskusi/bedah novel ko, silakan kontak ambo atau penerbit Mizan (ambo sendiri lahia dan gadang di Jakarta, waktu SMA di SMAN 8 Bukit Duri, Jakarta Selatan). Salam, Akmal N. Basral 42+ Twitter: @akmal_n_basral --- In rantau...@yahoogroups.com, elthaf03@... wrote: Pak Akmal , selamat yo, mhn maaf ambo lewakan k milis alumni sma1bkt Mokasih Elthaf Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Akmal N. Basral anb99@... Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 12 Apr 2011 13:40:24 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 April Maaf cross-posting, bagi kawan-kawan peminat sejarah dan historical novel, acara Mata Najwa episode Presiden Terlewatkan yang akan ditayangkan pada Rabu, 13 April 2011, pukul 22.05-23.00 WIB, akan membahas peran dua Presiden yang terabaikan dalam sejarah Indonesia yakni Mr. Sjafruddin Prawiranegara dan Mr. Assaat dengan narasumber: - Prof. Dr. Nina H. Lubis, M.S. (Guru Besar Ilmu Sejarah Univ. Padjajaran). - Akmal Nasery Basral (novelis Presiden Prawiranegara). - Rasyid Prawiranegara (putra Mr. Sjafruddin Prawiranegara). - Bonnie Triyana (Pemimpin Redaksi Historia). - Lucy Assaat Bachtiar (Putri Mr. Assaat) Host: Najwa Shihab versi web bisa dilihat pada http://www.metrotvnews.com mulai pukul 23.15 WIB (atau 15 menit setelah tayangan usai). Salam, ANB @akmal_n_basral -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 April
Iyo, batua bana tu Datuk Rajo Jambi. Nana (Najwa Shihab) juo nan mambantu ambo sebagai moderator waktu ambo maluncuakan novel Sang Pencerah (Kisah KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah) tahun lalu di Istora Senayan. Sang Pencerah alah ado filmnyo dibuek sutradara Hanung Bramantyo. Salam, Akmal N. Basral 42+ Twitter: @akmal_n_basral --- In rantau...@yahoogroups.com, zubir.amin@... wrote: Sanak Nyiak Sunguik n sanak palanta nn dirahmati Allah swt. Najwa Sihab nn bakarajo di Metro TV nn mengelola acara mata Najwa adalah anak kandung dari Prof.Dr Quraish Sihab n keponakan dari pak Dr Alwi Sihab. JB,Dt Rajo Jambi,72thn,sk Mandailiang Padusunan, Piaman,kini di Bonjer,Jakbar. PS:Sadang asyik nonton bola sepak antara kes Bolton v West Ham.masih 0-0.Kamih,14 April 11,jam00.39wib. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: sjamsir_sjarif hambociek@... Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 12 Apr 2011 14:38:46 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 April Angku Akmal, Apo buku ko lah beredar ke Perpustakaan-perpustakaan di Luar Negeri? Kok alah mudah-mudahan ambo ingin mambaconyo nanti. Mancaliak namo Najwa Sihab tu apokoh baliau adiak dari Pak Alwi Sihab. Cucu ambo banamo Najwa lo, kini piatu 4 tahun, ditinggakan maknyo (maningga kanai payudara) katu Najwa baumua 2 tahun. Salam, --MakNah --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@ wrote: Ambo raso indak baa doh krospostiang Angku Akmal N. Basral. Dari posriang tu ambo baru kenal jo web Hisoria. Sanangambo mancaliak, Trimo kasih. http://www.komunitashistoria.org/ Salam, -- MakNgah Sjamsir Sjarif Di Tapi Riak nan Badabua Santa Cruz, California, April 12, 2011 --- In rantau...@yahoogroups.com, Akmal N. Basral anb99@ wrote: Maaf cross-posting, bagi kawan-kawan peminat sejarah dan historical novel, acara Mata Najwa episode Presiden Terlewatkan yang akan ditayangkan pada Rabu, 13 April 2011, pukul 22.05-23.00 WIB, akan membahas peran dua Presiden yang terabaikan dalam sejarah Indonesia yakni Mr. Sjafruddin Prawiranegara dan Mr. Assaat dengan narasumber: - Prof. Dr. Nina H. Lubis, M.S. (Guru Besar Ilmu Sejarah Univ. Padjajaran). - Akmal Nasery Basral (novelis Presiden Prawiranegara). - Rasyid Prawiranegara (putra Mr. Sjafruddin Prawiranegara). - Bonnie Triyana (Pemimpin Redaksi Historia). - Lucy Assaat Bachtiar (Putri Mr. Assaat) Host: Najwa Shihab versi web bisa dilihat pada http://www.metrotvnews.com mulai pukul 23.15 WIB (atau 15 menit setelah tayangan usai). Salam, ANB @akmal_n_basral -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 April
Tarimo kasih atas tambahan info ko pak Hilman Mahyuddin. Semoga pak Hilman lai ado wakatu juo untuak mambaco novel sejarah ambo Presiden Prawiranegara ko dan manulih review di milis. Salam, Akmal N. Basral 42+ Twitter: @akmal_n_basral --- In rantau...@yahoogroups.com, hilman.mahyuddin@... wrote: Katiko Najwa lulus S1 Psykhologi UI dengan prestasi IP:3,7 (dilantik samo2 jo anak ambo nan luluih di Kedokteran UI) ambo hadir katiko tuh n prestasinyo diumumkan dek rektor UI. Hilman Mahyuddin, MD -Original Message- From: zubir.amin@... Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 12 Apr 2011 17:37:43 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 April Sanak Nyiak Sunguik n sanak palanta nn dirahmati Allah swt. Najwa Sihab nn bakarajo di Metro TV nn mengelola acara mata Najwa adalah anak kandung dari Prof.Dr Quraish Sihab n keponakan dari pak Dr Alwi Sihab. JB,Dt Rajo Jambi,72thn,sk Mandailiang Padusunan, Piaman,kini di Bonjer,Jakbar. PS:Sadang asyik nonton bola sepak antara kes Bolton v West Ham.masih 0-0.Kamih,14 April 11,jam00.39wib. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: sjamsir_sjarif hambociek@... Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 12 Apr 2011 14:38:46 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 April Angku Akmal, Apo buku ko lah beredar ke Perpustakaan-perpustakaan di Luar Negeri? Kok alah mudah-mudahan ambo ingin mambaconyo nanti. Mancaliak namo Najwa Sihab tu apokoh baliau adiak dari Pak Alwi Sihab. Cucu ambo banamo Najwa lo, kini piatu 4 tahun, ditinggakan maknyo (maningga kanai payudara) katu Najwa baumua 2 tahun. Salam, --MakNah --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@ wrote: Ambo raso indak baa doh krospostiang Angku Akmal N. Basral. Dari posriang tu ambo baru kenal jo web Hisoria. Sanangambo mancaliak, Trimo kasih. http://www.komunitashistoria.org/ Salam, -- MakNgah Sjamsir Sjarif Di Tapi Riak nan Badabua Santa Cruz, California, April 12, 2011 --- In rantau...@yahoogroups.com, Akmal N. Basral anb99@ wrote: Maaf cross-posting, bagi kawan-kawan peminat sejarah dan historical novel, acara Mata Najwa episode Presiden Terlewatkan yang akan ditayangkan pada Rabu, 13 April 2011, pukul 22.05-23.00 WIB, akan membahas peran dua Presiden yang terabaikan dalam sejarah Indonesia yakni Mr. Sjafruddin Prawiranegara dan Mr. Assaat dengan narasumber: - Prof. Dr. Nina H. Lubis, M.S. (Guru Besar Ilmu Sejarah Univ. Padjajaran). - Akmal Nasery Basral (novelis Presiden Prawiranegara). - Rasyid Prawiranegara (putra Mr. Sjafruddin Prawiranegara). - Bonnie Triyana (Pemimpin Redaksi Historia). - Lucy Assaat Bachtiar (Putri Mr. Assaat) Host: Najwa Shihab versi web bisa dilihat pada http://www.metrotvnews.com mulai pukul 23.15 WIB (atau 15 menit setelah tayangan usai). Salam, ANB @akmal_n_basral -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 April
kalau di jakarta sudah ada di toko-toko buku besar, pak asmi yakob. salam, akmal n. basral --- In rantau...@yahoogroups.com, Asmi Yakob Yahoo asmiyakob@... wrote: Saudara Akmal, Dimana bisa dibali buko ko dan bilo bisa kami mambalinya, atau bisa kami akses dari palanta kito ko. Atas penjelasannya kami ucapkan terimo kasih. Salam, Asmi Yakob L 60 Jakarta - Original Message - From: Akmal N. Basral anb99@... To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wednesday, April 13, 2011 11:22 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 April Tarimo kasih atas tambahan info ko pak Hilman Mahyuddin. Semoga pak Hilman lai ado wakatu juo untuak mambaco novel sejarah ambo Presiden Prawiranegara ko dan manulih review di milis. Salam, Akmal N. Basral 42+ Twitter: @akmal_n_basral --- In rantau...@yahoogroups.com, hilman.mahyuddin@ wrote: Katiko Najwa lulus S1 Psykhologi UI dengan prestasi IP:3,7 (dilantik samo2 jo anak ambo nan luluih di Kedokteran UI) ambo hadir katiko tuh n prestasinyo diumumkan dek rektor UI. Hilman Mahyuddin, MD -Original Message- From: zubir.amin@ Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 12 Apr 2011 17:37:43 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 April Sanak Nyiak Sunguik n sanak palanta nn dirahmati Allah swt. Najwa Sihab nn bakarajo di Metro TV nn mengelola acara mata Najwa adalah anak kandung dari Prof.Dr Quraish Sihab n keponakan dari pak Dr Alwi Sihab. JB,Dt Rajo Jambi,72thn,sk Mandailiang Padusunan, Piaman,kini di Bonjer,Jakbar. PS:Sadang asyik nonton bola sepak antara kes Bolton v West Ham.masih 0-0.Kamih,14 April 11,jam00.39wib. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerryŽ smartphone -Original Message- From: sjamsir_sjarif hambociek@ Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 12 Apr 2011 14:38:46 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 April Angku Akmal, Apo buku ko lah beredar ke Perpustakaan-perpustakaan di Luar Negeri? Kok alah mudah-mudahan ambo ingin mambaconyo nanti. Mancaliak namo Najwa Sihab tu apokoh baliau adiak dari Pak Alwi Sihab. Cucu ambo banamo Najwa lo, kini piatu 4 tahun, ditinggakan maknyo (maningga kanai payudara) katu Najwa baumua 2 tahun. Salam, --MakNah --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@ wrote: Ambo raso indak baa doh krospostiang Angku Akmal N. Basral. Dari posriang tu ambo baru kenal jo web Hisoria. Sanangambo mancaliak, Trimo kasih. http://www.komunitashistoria.org/ Salam, -- MakNgah Sjamsir Sjarif Di Tapi Riak nan Badabua Santa Cruz, California, April 12, 2011 --- In rantau...@yahoogroups.com, Akmal N. Basral anb99@ wrote: Maaf cross-posting, bagi kawan-kawan peminat sejarah dan historical novel, acara Mata Najwa episode Presiden Terlewatkan yang akan ditayangkan pada Rabu, 13 April 2011, pukul 22.05-23.00 WIB, akan membahas peran dua Presiden yang terabaikan dalam sejarah Indonesia yakni Mr. Sjafruddin Prawiranegara dan Mr. Assaat dengan narasumber: - Prof. Dr. Nina H. Lubis, M.S. (Guru Besar Ilmu Sejarah Univ. Padjajaran). - Akmal Nasery Basral (novelis Presiden Prawiranegara). - Rasyid Prawiranegara (putra Mr. Sjafruddin Prawiranegara). - Bonnie Triyana (Pemimpin Redaksi Historia). - Lucy Assaat Bachtiar (Putri Mr. Assaat) Host: Najwa Shihab versi web bisa dilihat pada http://www.metrotvnews.com mulai pukul 23.15 WIB (atau 15 menit setelah tayangan usai). Salam, ANB @akmal_n_basral -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib
@ MakNgah...Re: [R@ntau-Net] Presiden Prawiranegara di Mata Najwa, Rabu 13 April
cubo di laman ko MakNgah: http://metrotvnews.com/read/newsprograms/2011/04/13/8584/308/Presiden-Terlewatkan salam, Akmal Nasery Basral --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@... wrote: Tarimo kasih Angku Akmal. makNgah cubo mancari siaran di http://www.metrotvnews.com tu, lah panek, indakmasuak-masuak.mangalah sajo, indka dapek manonton. Salam, --MakNgah Sjamsir Sjsrif --- In rantau...@yahoogroups.com, Akmal N. Basral anb99@ wrote: rasonya alun Mak Ngah. Buku ambo ko baru soft launching tgl 28 Feb pada puncak peringatan Satu Abad Mr. Sjafruddin Prawiranegara (1911-2011) di Bank Indonesia. Wakatu itu sacaro simbolis diberikan Ketua Panitia Ir. A.M. Fatwa kepada Wapres Boediono, Ketua MPR Taufik Kiemas, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua MK Mahfud MD. Launching resmi baru tgl 27 Maret. Tapi pada Seminar Satu Abad Pak Sjaf di Bukittinggi 3 April, Mendagri Gamawan Fauzi mengutip bbrp bagian dari novel Presiden Prawiranegara ini dalam sambutannya. Barangkali ado dunsanak di milis ko yang hadir wakatu itu. Ambo hanyo dapek kaba dari staf ahli Mendagri, Dr. Umar Hasibuan. Soal Nana (Najwa Shihab) bukan adiak, tapi kamanakan pak Alwi Shihab. Salam, Akmal N. Basral 42+ Twitter: @akmal_n_basral --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@ wrote: Angku Akmal, Apo buku ko lah beredar ke Perpustakaan-perpustakaan di Luar Negeri? Kok alah mudah-mudahan ambo ingin mambaconyo nanti. Mancaliak namo Najwa Sihab tu apokoh baliau adiak dari Pak Alwi Sihab. Cucu ambo banamo Najwa lo, kini piatu 4 tahun, ditinggakan maknyo (maningga kanai payudara) katu Najwa baumua 2 tahun. Salam, --MakNah --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@ wrote: Ambo raso indak baa doh krospostiang Angku Akmal N. Basral. Dari posriang tu ambo baru kenal jo web Hisoria. Sanangambo mancaliak, Trimo kasih. http://www.komunitashistoria.org/ Salam, -- MakNgah Sjamsir Sjarif Di Tapi Riak nan Badabua Santa Cruz, California, April 12, 2011 --- In rantau...@yahoogroups.com, Akmal N. Basral anb99@ wrote: Maaf cross-posting, bagi kawan-kawan peminat sejarah dan historical novel, acara Mata Najwa episode Presiden Terlewatkan yang akan ditayangkan pada Rabu, 13 April 2011, pukul 22.05-23.00 WIB, akan membahas peran dua Presiden yang terabaikan dalam sejarah Indonesia yakni Mr. Sjafruddin Prawiranegara dan Mr. Assaat dengan narasumber: - Prof. Dr. Nina H. Lubis, M.S. (Guru Besar Ilmu Sejarah Univ. Padjajaran). - Akmal Nasery Basral (novelis Presiden Prawiranegara). - Rasyid Prawiranegara (putra Mr. Sjafruddin Prawiranegara). - Bonnie Triyana (Pemimpin Redaksi Historia). - Lucy Assaat Bachtiar (Putri Mr. Assaat) Host: Najwa Shihab versi web bisa dilihat pada http://www.metrotvnews.com mulai pukul 23.15 WIB (atau 15 menit setelah tayangan usai). Salam, ANB @akmal_n_basral -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung
[R@ntau-Net] Fwd: Cerita dari sebuah kota kecil di Texas
Sent from my iPad2 Begin forwarded message: From: Kartono Mohamad mohnuh2...@yahoo.com Date: July 30, 2012 Paris adalah sebuah kota di negara bagian Texas, Amerika Serikat. Seorang dokter asal Pakistan, beragama Islam, terpilih menjadi walikota di kota yang mayoritas Keristen. Tentau tidak ada black campaign yang bernada SARA. Meskipun sudah jadi walikota, profesi dokternya tidak ditinggalkan. Ia masih menyempatkan diri menolong orang yang memerlukannya. Tentu bukan akrena bayarannya. Berita ini dmuat di NY Times. KM July 27, 2012 Pakistani-Born Mayor Repairs, and Wins, Texans' Hearts By ANAND GIRIDHARADAS PARIS, TEXAS — This charming, droopy city needed new fire trucks not long ago, but, like many American municipalities today, couldn’t necessarily afford them. The mayor, a small-government Republican, dithered: to buy or not to buy? He turned to the natural choice for advice on running a Texan city: Pervez Musharraf, the exiled ex-president of Pakistan. Mr. Musharraf may seem an unlikely adviser to the mayor of a Southern town where crickets chirp shrilly and the leafy streets are dominated by places pledging to fix your truck. But even more unlikely is the man he advised: Mayor Arjumand Hashmi, a Pakistani-born cardiologist who has become one of the United States’ most improbable politicians. He is like the opening line of a joke: “So a Texan, a Muslim, a Republican, a doctor and the mayor of Paris are sitting at a bar ...” Except that he is, by himself, all of the people in the joke. America seems to be an ever more divided, bitter country. Lost amid those divisions is the story of how a down-on-its-luck town in Texas struck its own little blow for unity. A little more than a year ago, this city of 25,000 — overwhelmingly white and Christian — made a Muslim outsider their mayor. (Dr. Hashmi had campaigned to be one of seven city councilors and, having won, was voted mayor by the council.) The mayor swept into office with an immigrant’s zeal: planting hundreds of crepe myrtle trees on the loop around the city; surprising local agencies with impromptu visits during his lunch hour; interrupting the “brother-in-law deals,” as they’re called in the South, that gave contracts to the wrong people; using tax abatements to lure businesses to Paris. All this while serving as a cardiologist and leader of a local hospital catheterization laboratory that is often the only thing standing between the chicken-fried steaks that patients keep on eating and the deaths they nonetheless wish to defer. Which is why Dr. Hashmi, who is in his early 50s, wakes up at 3:30 a.m. most days. He prays the first of his customary three daily prayers. (He maxes out to the prescribed five when he can, but says he’s pretty sure Allah wouldn’t want him stopping to pray when he’s got a catheter up someone’s groin.) Then he alternates throughout the day between doctor and mayor, doctor and mayor. At 10:53 a.m. on a recent morning, wearing a muscle T-shirt and cowboy boots and clutching two phones, he rushed into a hospital lounge and dictated a report. His next patient wasn’t ready, so he got in his BMW (he’s also got a Bentley and a Lamborghini and many other cars) and drove to his mechanic to check on the black S.U.V. he plans to use to host visiting dignitaries. Ten minutes later, he was again at the hospital, pumping dark dye into a sedated woman’s heart, searching for blockages. Fifteen minutes later, he was inspecting Paris’s water plant. When he was first running, the town erupted with all the predictable whispers: that he was trying to drive Christianity out of Paris, that he was a rich doctor trying to buy the town, that he would build a mosque, that he was a terrorist. Today he has won over much of the city. (His first council election was 4-3 in his favor; he was re-elected this year 7-0.) Local citizens speak of him variously as a blood transfusion and a breath of fresh air, even though some in the old guard retain their anxieties. Part of his strategy has been to embrace his newness to the city, where he arrived in 2006 after many years in Tampa, Florida. He says that, because he is an outsider, no one in Paris is his cousin or classmate, and that he is thus free to govern by reason. He says he is trying to save the city from the cronyism that he has seen strangle his own country: “In most of third world countries, yes, there are rules and laws and regulations. But it ends up that related people get things done,” he said. He saw that same phenomenon afflicting Paris. “I have lived it personally and seen why it doesn’t work,” he said. U.S. politicians are wont to conceal the complexity and worldliness in their backgrounds — as with Mitt Romney’s ability to speak French or President Barack Obama’s early years in Indonesia. Dr. Hashmi takes a different approach, speaking Urdu to friends
Re: [R@ntau-Net] Malam ini (2 Agustus) purnama? 13 atau 14 Ramadhan?
Betul sanak Fitr Tanjung, puasa sunnah 3 hari sebulan (Shaum Ayyamul Bidh) adalah pada tanggal 13, 14, 15 setiap bulan Hijriyah. Tapi marilah kita lihat konteksnya lebih luas sehubungan dengan adanya perbedaan penafsiran jatuhnya 1 Ramadhan di Indonesia khususnya. Agar lebih masuk pada esensi, saya tak akan menyebut nama ormas, melainkan hanya kelompok 1 dan kelompok 2 saja. 1/. Kelompok 1 mulai puasa pada 20 Juli (1 Ramadhan), sehingga tanggal purnama pada 13-15 Ramadhan itu jatuhnya pada hari Rabu (1 Agt/13 R), Kamis (2 Agt/14 R), dan Jumat (3 Agt/15 R). 2/. Kelompok 2 mulai puasa pada 21 Juli (1 Ram), sehingga tanggal 13-15 menurut kelompok ini jatuh mulai Kamis (2 Agt) sampai Sabtu (4 Agt). 3/. Seandainya Ramadhan ini bukan bulan wajib shaum, atau perbedaan perhitungan awal bulan di atas terjadi pada bulan Hijriyah lain, maka pada periode yang manakah Shaum Ayyamul Bidh sebaiknya dilakukan? Menurut perhitungan Kelompok 1 atau Kelompok 2? 4/. Jika kita berpegang pada perhitungan Kelompok 1, maka pada Sabtu 4 Agustus sudah tak termasuk Ayyamul Bidh karena jatuhnya sudah tanggal 16. Sedangkan jika kita berpegangan pada Kelompok 2, maka hari Rabu 31 Juli juga bukan hari Ayyamul Bidh karena baru tanggal 12, bukan? 5/. Jadwal yang aman bagi perhitungan kedua kelompok terkait Ayyamul Bidh adalah pada hari Kamis dan Jumat (1-2 Agt) saja. Jadi sanak Fitr, bahkan jika berpegang pada ketentuan Shaum Ayyamul Bidh pun, ternyata masalahnya tak sederhana, bukan? Karena siapa yang mau (berani dengan sengaja) berpuasa pada tanggal 12 atau 16 bulan hijriyah jika yang dianjurkan Rasul hanya puasa sunah pada tanggal 13, 14, 15 saja? Yang berani melakukannya, nanti akan menabrak kaidah Ushul Fiqh lagi bahwa ibadah itu pada hakikatnya haram/dilarang, kecuali yang diperintahkan. 6/. Betul juga bahwa syariat penentuan awal puasa adalah dengan melihat hilal, yang menjadi penanda awal bulan seperti pendapat sanak Fitr Tanjung. Saya setuju. Semalam saat gambar bulan di email saya sebelumnya saya posting pada wall Facebook saya, seorang kawan saya saat SMA (SMAN 8 Jakarta) menulis komentar: Saya berpuasa mengikuti cara Nabi, dengan lebih dulu melihat hilal. Saya jawab, saya setuju. Bahkan bukan hanya untuk puasa, untuk berhaji pun kita ikut cara Nabi, yakni wujud di Arafah 9 Zulhijjah dan Idul Adha pada 10 Zulhijjah, bukan? 7/. Tetapi mengapa jika untuk 10 Zulhijjah umat Islam di Indonesia bisa sepakat dengan apa yang berlangsung di Saudi, tapi untuk menentukan 1 Ramadhan selalu ada perbedaan, padahal kedua bulan itu merupakan satu kontinuum dalam penanggalan hijriyah yang berdasarkan perhitungan qomariyah (lunar year). Bukankah itu berarti ada penerapan standar ganda dari (sementara kalangan) di Indonesia tentang cara menetapkan awal bulan hijriyah? Tentu akan ada jawaban bahwa penetapan 1 Ramadhan di Indonesia tidak perlu dan tidak harus sama dengan di Saudi terkait dengan kondisi keterlihatan bulan di tempat masing-masing. 8/. Jika logika di atas mau dipegang konsekuen, bukankah dalam menetapkan 10 Zulhijjah pun mestinya akan terjadi perbedaan tanggal di Indonesia? Tapi pernahkah kita lihat ada ormas (besar) di tanah air yang pernah menggelar shalat Idul Adha SEHARI setelah Id di Tanah Suci. 9/. Kembali pada pengertian purnama (dan Shaum Ayyamul Bidh) dalam Islam pada tanggal 13, 14, 15 bulan Hijriyah, karena keterbatasan saya bisakah sanak Fitr Tanjung membantu dengan menyajikan dalil lainnya tentang pengertian/makna Ayyamul Bidh itu apakah dalam konteks tengah bulan atau purnama? Sebab saya kira, bahkan dilihat dengan kondisi mata telanjang pun kondisi bulan pada tanggal 13, 14, 15 pada masa Nabi hidup dahulu, tingkat kecerlangan cahaya bulan (illumination) itu berbeda setiap malam, dengan kondisi tercerah pada tanggal 14 sebagai purnama murni (full moon), di mana tanggal 13 dan 15 sedikit lebih redup dibandingkan tanggal 14 yang merupakan puncak purnama. Wallahu'alam bish shawab. Salam, Akmal Nasery Basral On Aug 2, 2012, at 8:19 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: AslmWrWb Purnama itu 3 hari, yaitu tgl 13, 14 dan 15. Makanya puasa sunat 3 hari sebulan adalah pada tgl di atas. Dan syariat penentuan hilal awal bulan Hijriyah adalah melihat/menghitung awal bulan, bukan pertengahan bulan. Wassalam fitr 2012/8/1 Akmal N. Basral an...@yahoo.com Assalamu'alaikum Wr. Wb, Sanak palanta maya yang saya hormati, semalam pada pukul 22.34 WIB saya memindai posisi bulan dari rumah saya (Cibubur) dengan GPS, dengan hasil seperti berikut ini: Jika nanti malam terjadi purnama (full moon), bukankah itu berarti hari ini 14 Ramadhan dan bukan 13 Ramadhan (hari ke-13 puasa menurut ketetapan Pemerintah c.q. MUI?) Mohon pencerahan dari majelis yang budiman. Salam, Akmal Nasery Basral -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari
Re: [R@ntau-Net] Malam ini (2 Agustus) purnama? 13 atau 14 Ramadhan?
Terima kasih sanak Z. Chaniago. Perhitungan software memang membantu memudahkan secara teknis. Namun bagi masyarakat umum, bukankah yang disebut bulan purnama (full moon) selama ini adalah cahaya bulan pada saat paling cemerlangnya (yang terlihat) di malam hari? Bahkan ini sudah menjadi konsensus universal bukan hanya di tanah air, juga di Cina (dengan adanya tradisi kue bulan), atau di Barat (dengan adanya beragam legenda seperti Fang Face atau Beowulf, misalnya). Untuk lebih rincinya pendapat (sekaligus pertanyaan) saya, silakan lihat jawaban saya untuk sanak Fitr Tanjung. Wallahu'alam bish shawab. Akmal Nasery Basral On Aug 2, 2012, at 10:08 AM, Z Chaniago z.chani...@gmail.com wrote: Assalamu'alaikum Ww.. Sacaro perhitungan dari salah satu software, full moon itu baru siang ko jam 10:27 WIB...semoga bermanfaat. Wassalam Z.Chaniago Pada 2 Agustus 2012 08:19, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis: AslmWrWb Purnama itu 3 hari, yaitu tgl 13, 14 dan 15. Makanya puasa sunat 3 hari sebulan adalah pada tgl di atas. Dan syariat penentuan hilal awal bulan Hijriyah adalah melihat/menghitung awal bulan, bukan pertengahan bulan. Wassalam fitr 2012/8/1 Akmal N. Basral an...@yahoo.com Assalamu'alaikum Wr. Wb, Sanak palanta maya yang saya hormati, semalam pada pukul 22.34 WIB saya memindai posisi bulan dari rumah saya (Cibubur) dengan GPS, dengan hasil seperti berikut ini: Jika nanti malam terjadi purnama (full moon), bukankah itu berarti hari ini 14 Ramadhan dan bukan 13 Ramadhan (hari ke-13 puasa menurut ketetapan Pemerintah c.q. MUI?) Mohon pencerahan dari majelis yang budiman. Salam, Akmal Nasery Basral -- Z Chaniago - Palai Rinuak Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau . Sayangi Danau Maninjau - -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ fullmoon.jpg -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Pertanyaan penggunaan kata 'musibah
Al Baqarah ayat 156: Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata اِنّا لِلّٰهِ وَاِنَّااِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). Salam, Akmal N. Basral On Aug 2, 2012, at 11:04 AM, tutimal...@gmail.com wrote: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Kalau indak salah d surat Albaqarah bilo tajadi Musibah Kolu Inalilahi Wainailahi Rojiun,Kami kalau takziah d Lpg selalu baco surat Albaqarah,ayat baranyo maaf ambo lupo Jadi manuruik Pandapek ambo pribadi,indak apo2 pakai kato Musibah, Salam Tuti Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 2 Aug 2012 12:00:33 +0900 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pertanyaan penggunaan kata 'musibah' AslmWrWb Iko dalilnyo, barangkali 2:155 to top And We will surely test you with something of fear and hunger and a loss of wealth and lives and fruits, but give good tidings to the patient, 2:156 to top Sahih International Who, when disaster strikes them, say, Indeed we belong to Allah , and indeed to Him we will return. Di ayat tu jaleh2 adoh kato musibah, dan salah satu jenis musibah jaleh pulo disabuik di ayat sebelumnyo adolah maningganyo keluarga/dunsanak kito. Ayat ko pulo nan jadi dalil ucapan Inna lillahi wa Inna ilahi rajiun indak sajo untuak urang maningga, tapi untuak saluruah macam musibah. Wassalam fitr 2012/8/2 Rahyussalim rahyussalim2...@yahoo.co.id Bu Isna NAH dan tuo tuo RN sarato sanak sadonyo, Kalau saja Bu Isna bertanya dengan membuat thread baru tentu itu akan lebih baik daripada pertanyaan itu didalam thread kabar duka tsb. Buat saya...sejujurnya itu sangat menggangu 'kekhidmatan' pesan belasungkawa tersebut. Entah bagi dunsanak yang lain (CMIIW)? Saya menyadari bahwa sebenarnya ibu sedikit ragu (dengan meminta maaf sebelumnya entah karena tau dalam suasana berduka atau tidak). Maafkan saya atas 'kelancangan' ini. Rahyussalim (L, 42 th) berbagi meringankan derita bangsa -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti
Re: [R@ntau-Net] Malam ini (2 Agustus) purnama? 13 atau 14 Ramadhan?
Dalam hal ini, yang pasti kita tak bisa bermakmum pada Ebiet G. Ade agar bertanya pada rumput yang bergoyang, bu Isna. Kita, umat Islam di Indonesia, harus punya kerendahan hati dan kebesaran jiwa untuk selalu mengkaji ayat-ayatNya yang bertebaran di sekeliling kita, termasuk mempelajari fenomena bulan purnama secara 'proper', karena demi bulan apabila jadi purnama, sungguh akan kamu jalani tingkat demi tingkat (dalam kehidupan) (Q:S: 84: 18-19). Mengapa Allah Yang Maha Agung dan Maha Mulia sampai bersumpah demi bulan (qomar) apabila jadi purnama (tasaq) ? Apa rahasia penting di balik konsep purnama (tasaq)? Dan apakah tasaq itu (purnama, full moon) mengacu pada hari persis tengah bulan, atau pada 3 hari beruntun 13, 14, 15 bulan Hijri seperti pertanyaan saya pada sanak Fitr Tanjung sebelumnya? Jika tengah bulan mengacu pada bulan purnama, mengapa puasa sunah 3 hari pada pertengahan bulan Hijri itu disebut Shaum Ayyamul Bidh, bukan Shaum Tasaq? Padahal kita yakini bahwa diksi AL Qur'an dipilih Allah dengan sangat cermat? Q:S: 10 (Yunus) ayat 37: Dan tidak mungkin Al Qur'an ini dibuat-buat oleh selain Allah ... Tidak ada keraguan di dalamnya, dari Tuhan seluruh alam. Q:S: 10: 38: Apakah pantas mereka mengatakan dia (Muhammad) yang telah membuat-buatnya? Katakanlah, Buatlah sebuah surat yang semisal dengan surat Al Qur'an, dan ajaklah siapa saja di antara kamu orang yang mampu membuatnya selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. Jadi saya juga masih mencari jawaban mengapa dalam AL Qur'an Allah menyebut purnama dengan kata khusus Tasaq (تَسَقَ) sementara puasa sunah 3 hari PERTENGAHAN bulan (bukan tengah bulan) disebut Puasa Ayyamul Bidh, bukan Puasa Tasaq. Barangkali ada anggota milis ini yang paham bahasa Arab bisa memberikan pencerahan. Wallahu'alam bish shawab. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad2 On Aug 2, 2012, at 11:09 AM, Isna Huriati i...@pacific.net.id wrote: Sanak Akmal, kepada siapa yang paling baik kita tanyakan pertanyaan no.7 itu? Saya sudah lama bertanya sendiri mengenai itu. Sebagai dampak dari kejadian awal puasa kita kemaren ini, di mesjid tempat suami saya Jumatan, panitia mesjid tidak berani menyebut hari itu tanggal berapa. Biasanya disebutkan pada hari ini tanggal .(bulan Masehi) bertepatan dengan( bulan Hijryah). Bukankah pada siang waktu Jumat itu bulan sudah tinggi, maka pengurus mesjid bingung. Sambil bergurau saya timpali infak mesjid hari ini bagaimana pembukuannya ya? Sekian sekedar ikut nyelenong. Isna On 02/08/2012 10:09 AM, Akmal N. Basral wrote: Betul sanak Fitr Tanjung, puasa sunnah 3 hari sebulan (Shaum Ayyamul Bidh) adalah pada tanggal 13, 14, 15 setiap bulan Hijriyah. Tapi marilah kita lihat konteksnya lebih luas sehubungan dengan adanya perbedaan penafsiran jatuhnya 1 Ramadhan di Indonesia khususnya. Agar lebih masuk pada esensi, saya tak akan menyebut nama ormas, melainkan hanya kelompok 1 dan kelompok 2 saja. 1/. Kelompok 1 mulai puasa pada 20 Juli (1 Ramadhan), sehingga tanggal purnama pada 13-15 Ramadhan itu jatuhnya pada hari Rabu (1 Agt/13 R), Kamis (2 Agt/14 R), dan Jumat (3 Agt/15 R). 2/. Kelompok 2 mulai puasa pada 21 Juli (1 Ram), sehingga tanggal 13-15 menurut kelompok ini jatuh mulai Kamis (2 Agt) sampai Sabtu (4 Agt). 3/. Seandainya Ramadhan ini bukan bulan wajib shaum, atau perbedaan perhitungan awal bulan di atas terjadi pada bulan Hijriyah lain, maka pada periode yang manakah Shaum Ayyamul Bidh sebaiknya dilakukan? Menurut perhitungan Kelompok 1 atau Kelompok 2? 4/. Jika kita berpegang pada perhitungan Kelompok 1, maka pada Sabtu 4 Agustus sudah tak termasuk Ayyamul Bidh karena jatuhnya sudah tanggal 16. Sedangkan jika kita berpegangan pada Kelompok 2, maka hari Rabu 31 Juli juga bukan hari Ayyamul Bidh karena baru tanggal 12, bukan? 5/. Jadwal yang aman bagi perhitungan kedua kelompok terkait Ayyamul Bidh adalah pada hari Kamis dan Jumat (1-2 Agt) saja. Jadi sanak Fitr, bahkan jika berpegang pada ketentuan Shaum Ayyamul Bidh pun, ternyata masalahnya tak sederhana, bukan? Karena siapa yang mau (berani dengan sengaja) berpuasa pada tanggal 12 atau 16 bulan hijriyah jika yang dianjurkan Rasul hanya puasa sunah pada tanggal 13, 14, 15 saja? Yang berani melakukannya, nanti akan menabrak kaidah Ushul Fiqh lagi bahwa ibadah itu pada hakikatnya haram/dilarang, kecuali yang diperintahkan. 6/. Betul juga bahwa syariat penentuan awal puasa adalah dengan melihat hilal, yang menjadi penanda awal bulan seperti pendapat sanak Fitr Tanjung. Saya setuju. Semalam saat gambar bulan di email saya sebelumnya saya posting pada wall Facebook saya, seorang kawan saya saat SMA (SMAN 8 Jakarta) menulis komentar: Saya berpuasa mengikuti cara Nabi, dengan lebih dulu melihat hilal. Saya jawab, saya setuju. Bahkan bukan hanya untuk puasa, untuk berhaji pun kita ikut cara Nabi, yakni wujud di Arafah 9
[R@ntau-Net] @ Rina: Logika Follow Saudi ... Malam ini (2 Agustus) purnama? 13 atau 14 Ramadhan?
Uni Rina, ada tulisan menarik dan inspiratif dari Tono Saksono, alumnus Geodetic Science dari OSU di blognya yang menurut saya dipaparkan dengan komprehensif. Sila kunjungi: http://cis-saksono.blogspot.com Pemerintah kita, menurut perkumpulan rukyatul hilal sedunia Moonsighting, termasuk dalam barisan minoritas 17 negara dari 77 negara (22.1 %) yang mengumumkan 1 Ramadhan pada 21 Juli, sedang mayoritas sisanya yang 60 negara (77.9 %) menetapkan sehari lebih dulu, termasuk Arab Saudi. Ada penjelasan yang runtut dan mendalam di balik logika Follow Saudi dari 59 negara itu yang dijelaskan oleh Moonsighting.com dan dipaparkan ulang dengan lebih sederhana oleh Tono Saksono. Semoga bermanfaat. Wallahu'alam bish shawab. Akmal N. Basral, 44+ Cibubur On Aug 2, 2012, at 11:47 AM, Rina Permadi rinaperm...@gmail.com wrote: Yo Pak Akmal jo dunsanak, Hari ko mrk yang Chinese sumbayang bulan purnama disiko. Artinyo malam ko hari nan ka 14 bagi mereka Tadi malampun ambo mamparatian bulan dari jendela dapua, iyo saroman panuah, baa lah kaka goeh? Dek a lah pamarentahan awak ko go yoh?? Lai ndak sasek maambiak kaputusan duh?? Wassalam Rina, 34, batam -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] @MakNgah: Malam ini (2 Agustus) purnama? 13 atau 14 Ramadhan?
MakNgah, tarimo kasih atas informasinyo. Cubo MakNgah intip saketek www.moonsighting.com nan marupokan organisasi rukyatul hilal sedunia. Tangga Ramadhan bara nan mereka pakai untuak hari iko (2 Agustus)? Tigo baleh atau ampek baleh? Panjalehan nan labih langkok ado di http://cis-saksono.blogspot.com dari Tono Saksono, ahli Geodetic Science dari OSU. Ambo ndak punyo ilmu Geodetic jo Astronomy dek ambo pandidikan ambo Sosiologi (adik kaleh Uda Andrinof Chaniago di FISIP UI). Ambo maraso lai tamakan jo caro Tono Saksono mangurai banang bapilin soal hilal, hisab, rukyat, dll ko. Wallahu'alam bish shawab. Akmal Nasery Basral Cibubur On Aug 2, 2012, at 1:32 PM, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote: Dari: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Kamis, 2 Agustus 2012 2:35 Judul: Re: [R@ntau-Net] Malam ini (2 Agustus) purnama? 13 atau 14 Ramadhan? Moon Age: http://cycletourist.com/moon/ Blue Moon: http://earthsky.org/astronomy-essentials/when-is-the-next-blue-moon http://www.msnbc.msn.com/id/48445980/ns/technology_and_science-space/#.UBnJ36Ds4uw Calendar Converter: http://www.fourmilab.ch/documents/calendar/ -- MakNgah Sjamsir Sjarif Aug 1, 2012 --- In rantau...@yahoogroups.com, Akmal N. Basral anb99@... wrote: Assalamu'alaikum Wr. Wb, Sanak palanta maya yang saya hormati, semalam pada pukul 22.34 WIB saya memindai posisi bulan dari rumah saya (Cibubur) dengan GPS, dengan hasil seperti berikut ini: Jika nanti malam terjadi purnama (full moon), bukankah itu berarti hari ini 14 Ramadhan dan bukan 13 Ramadhan (hari ke-13 puasa menurut ketetapan Pemerintah c.q. MUI?) Mohon pencerahan dari majelis yang budiman. Salam, Akmal Nasery Basral -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Al Baqarah ayat 156 - Re: [R@ntau-Net] Pertanyaan penggunaan kata 'musibah
Ambo satuju Pak Darwin. Tarimo kasih atas tambahan pangalaman pribadinyo. Salamaik babuko puaso. Salam, Akmal --- In rantau...@yahoogroups.com, Darwin Bahar dbahar@... wrote: Nakan Akmal Sarato Sanak Sa Palanta nan Ambo Hormati; Menurut hemat saya yang daif ini, Al Baqarah aya7 156 lebih “bunyi†apabila dibaca dengan ayat sebelumnya (ayat 155) yang berbunyi: “Sesungguhnya akan Kami berikan kepadamu cobaan, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar†. Bagi saya pribadi, ayat ini termasuk beberapa ayat lainnya (tidak banyak) yang saya baca dan kemudian tinggal di alam bawah sadar saya sebagai suluh dan sitawar sidingin dalam menghadapi berbagai tantangan yang saya hadapi mengarungi samudera kehidupan. Secara spesifik ayat itu mengajari saya untuk selalu berbaik sangka kepada ALLAH; setiap musibah yang saya alami bagi saya mempunyai salah satu dari dua pesan; saya sedang diuji atau saya sedang ditegur. Salah satu yang terpenting sakit yang saya derita sewaktu menunaikan ibadah haji dalam tahun 2003, yang Alhamdulillah, tidak menghalangi saya untuk menjalani seluruh rukun dan wajib haji. Terakhir ketika saya “terjun bebas†ke saluran air limbah sedalam 2 m (yang belum ditutup oleh kontraktor) di pinggir Jl Slamet Riyadi Kota Solo, di keremangan malam ketika ke luar hotel hendak mencari warung makanan khas Solo untuk berbuka puasa di bulan Ramadan di tahun 2005. Alhamdulillah saya tidak kehilangan kesadaran sedetikpun dan tatkala terduduk dengan perasaan sedih dan darah yang mengucur dari hidung serta rasa sakit sekujur badan terutama di bagian tulang kering kaki sebelah kanan, yang teringat oleh saya hanya dua hal tersebut. Sedikit tambahan, Al Baqarah 155-156 pernah dijadikan latar sebuah adegan dalam karya apik Usmar Ismail “Anak Perawan di Sarang Penyamun†, yang diangkat dari novel karangan Sutan Takdir Alisyahbana dengan judul yang sama. Filem tersebut antara lain dibintangi oleh Nurbani Jusuf, yang kemudian dinikahi Bung Karno dengan cara yang agak memaksa. Wallahualam bissawab Wassalam, HDB-SBK (L, 69) -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya
[R@ntau-Net] Fwd: [jurnalisme] ] Najib's 'Janji Ditepati' song based on Christian music from Indonesia?
dari milis sebelah. salam, Akmal N. Basral From: Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com Date: August 3, 2012 11:44:28 AM GMT+07:00 To: AIPI politik aipi_poli...@yahoogroups.com, Kampus tiga kampus-t...@yahoogroups.com, jurnalisme jurnalisme jurnali...@yahoogroups.com, AJI Ajindo ajis...@yahoogroups.com, technomedia technome...@yahoogroups.com Cc: Naratama TV Naratama naratam...@yahoogroups.com, Sudrajat2 sudrajat2...@mail.com, Ponco Dirgantara Wijaya poncowij...@yahoo.com Subject: [jurnalisme] ] Najib's 'Janji Ditepati' song based on Christian music from Indonesia? Reply-To: jurnali...@yahoogroups.com Sent from my iPad Begin forwarded message: From: Sunny am...@tele2.se Date: 2 Agustus 2012 15:35:58 WIB To: Undisclosed-Recipient:; Subject: [nasional-list] Najib's 'Janji Ditepati' song based on Christian music from Indonesia? Reply-To: nasional-l...@yahoogroups.com http://malaysia-chronicle.com/index.php?option=com_k2view=itemid=37535:najibs-janji-ditepati-song-based-on-christian-music-from-indonesia?Itemid=2 Thursday, 02 August 2012 11:35 Najib's 'Janji Ditepati' song based on Christian music from Indonesia? Written by - KUALA LUMPUR,— The “Janji Ditepati” (Promises Fulfilled) melody picked for National Day celebration this year is heating up the airwaves but for the wrong reasons, with some online users noting its striking resemblance to a 2008 gospel song by Jakarta-based Christian band True Worshippers, featuring Indonesian songstress Ruth Sahanaya. The latest controversy, coming just days after a public furore forced Putrajaya to axe the badly-designed 55th National Day logo in favour of the 1 Malaysia logo, could see more red cheeks for government officials and could further strain diplomatic ties with the Southeast Asian giant. Malaysia’s chattering class has been critical over the “Janji Ditepati” lyrics, penned by Information, Communications and Culture Minister Datuk Seri Rais Yatim but four days ago, they intensified their attacks on popular video-sharing site YouTube, and other social networking sites like Facebook after a blogger who professed to be a Christian pointed out that the song’s melody was strikingly similar to an Indonesian gospel song titled “Serukan Namanya” (Call out His name). “Lagu tema KEMERDEKAAN MALAYSIA ke 55 kedengaran seperti LAGU Pujian di GEREJA (Malaysia’s 55th National Day theme song sounds like a church praise song),” said the anonymous blogger’s July 30 entry. “Hal ini lagi mengejutkan sekiranya lagu tema kebangsaan di ambil dari lagu rohani org Kristen… Mungkin kementerian tidak tau tapi seharusnya pencipta lagu ni tdk berbuat demikian (menciplak) sebab did ditugaskan untk membuat lagu tema kemerdekaan. [This matter is all the more shocking if the national theme song is taken from the Christians’ spiritual song… Perhaps the ministry is unaware but the songwriter should not do so (plagiarise) because he was tasked with creating the national theme],” the blogger said. The unnamed blogger urged the ministry to demand a refund from the songwriter and to replace the song, which has been panned for its lyrics, with another. Copies of the posting and video links to both “Janji Ditepati” and its comparison to “Serukan Namanya” have since gone viral and were repeated on several blogs and online community fora such as Miricommunity.net, an Internet bulletin board popularly visited by Malaysians who hail from Sarawak. “Amen, Yesuslah Raja!! Tapi sorry ya, Rais Yatim dengan lagu ‘Janji Ditepati’nya sama style dengan lagu ni (Amen Jesus is King!! But sorry, Rais Yatim with his ‘Janji Ditepati’ has the same style as this song),” said a YouTube commentor under the moniker amoker27 in one of the video clips featuring the Indonesian song here that has seen over 100,000 views since being uploaded on September 5, 2008. The song, by Christian band True Worshippers led by Sidney Mohede and whose members include the regionally popular artiste Ruth Sahanaya, was released in their 2008 album “All Things New”. “Now i really hate our ministry because duplicate this song and make it political in malaysia. really shame of my own country because of our idiot minister. sorry indonesia!!” said another YouTube commenter under the name vandridel. The apology to Indonesia was in reference to upset Indonesians who attacked Malaysia’s missions in the archipelago, hurling eggs, stones and pieces of wood injuring personnel and damaging property as recently as June, claiming cultural theft after Rais had announced a move to add North Sumatra’s Tortor dance and the Gordang Sambilan drums to the its heritage list. The two neighbouring countries are known to have a history of political, economic, and cultural friction. But “Janji Ditepati’s
Re: Bls: [R@ntau-Net] Ustad Chodjim mengenai Al Maidah 51
ketik saja Pickthall Translation di Google, Pak Darwin. Langsung muncul tautan lamannya. Klik lagi surah 005 ayat 51. Pickthall menerjemahkan awliyya itu sebagai friends. Salam, Akmal Nasery Basral Sent from my iPad2 On Aug 4, 2012, at 6:52 AM, Darwin dba...@indo.net.id wrote: Nampak-e memang takah itu. Iko hasil survei terbatas: (Kok sempat tolonglah cek tafsir Pickthall: The Meaning of the Glorious Koran (atau tafsir-tafsir klasik lainnyo) mengenai al Maidah 51 tu di perpustakaan di Leiden) Diterpa Isu SARA, Jokowi-Ahok Tetap Populer Senin, 30 Juli 2012 | 19:45 WIB http://www.tempo.co/read/news/2012/07/30/228420246/p-Diterpa-Isu-SARA-Jokowi-Ahok-Tetap-Populer TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi putaran kedua pemilihan gubernur DKI Jakarta, muncul isu SARA yang ditujukan pada pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama. Namun, isu yang dihembuskan itu tak mempengaruhi popularitas mereka. Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan pada pembaca Tempo.co dan Yahoo! pada 18-25 Juli, menunjukkan mayoritas pembaca di keduanya menilai isu SARA tak akan menurunkan ketenaran Jokowi-Ahok. Hasil jajak pendapat bisa dilihat di Majalah Tempo edisi Senin 30 Juli 2012. Dari 1.768 responden Tempo.co, 89,7 persen meyakini hal itu. Proporsi yang sama terlihat pada hasil polling di Yahoo!, sekitar 84,48 persen dari 6.820 pembaca percaya ketenaran Jokowi-Ahok tetap bertahan. Isu SARA yang menerpa pasangan Jokowi-Ahok, misalnya, keduanya dianggap menghina agama dengan merendahkan ayat suci dibandingkan konstitusi. Pasangan ini juga dipojokkan dengan diberi label nonmuslim. Selain itu, mereka juga disebut menerima bantuan US$ 70 juta dari kelompok gereja Kanada-Amerika dan Vatikan. RINA WIDIASTUTI --- In rantau...@yahoogroups.com, Lies Suryadi niadilova@... wrote: Iko baleh e dek Jokowi: Pandai baluambek Jokowi ko tampak e. Nyo kesuik saketek, buluih luambek lawan. - Meski Rhoma Irama diduga menyerangnya dengan isu SARA, Joko Widodo (Jokowi) mengaku bersikap biasa saja dengan penyanyi itu. Bahkan, calon gubernur DKI itu mengaku sangat menyukai lagu-lagu ciptaan Si Raja Dangdut tersebut. Saya penggemar beratnya Bang Haji. Lagu-lagunya saya hafal semua, kata Jokowi, demikian ia disapa, di sela-sela rapat konsultasi di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/8). Selanjurnya lihat: http://www.merdeka.com/jakarta/135-juta-lagu-rhoma-irama-yang-paling-disukai-jokowi.html Salam, Suryadi Dari: Ahmad Ridha ahmad.ridha@... Kepada: Palanta Rantaunet rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Sabtu, 4 Agustus 2012 0:17 Judul: RE: [R@ntau-Net] Ustad Chodjim mengenai Al Maidah 51 Pak Darwin, dalam penjelasan tersebut muncul ungkapan fitnah itu lebih besar daripada pembunuhan yang setahu saya merupakan ungkapan dalam al-Quran (lihat QS al-Baqarah 2.191 dan 217). Namun, apa iya makna fitnah yang dimaksud pas? Karena fitnah yang dimaksud dalam ungkapan al-Quran tersebut, setahu saya, adalah kekafiran, kesyirikan. Kemudian, ada yang terasa janggal dengan kesimpulan bahwa Yahudi dan Nasrani tidak boleh dijadikan teman dekat, tapi boleh dijadikan pemimpin. Rasanya agak naif juga jika dikatakan bahwa agama seseorang tidak akan mewarnai kepemimpinannya. Terlebih ketika seorang pemimpin diberikan hak untuk membuat aturan, tidak semata menjalankan aturan yang telah ada. Allahu ta'ala a'laam. Wassalaam, --- Ahmad Ridha -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan
Re: [R@ntau-Net] Fwd: [jurnalisme] ] Najib's 'Janji Ditepati' song based on Christian music from Indonesia?
Iyo, Pak ZulTan. Mohon maaf ambo lupo malata'an tulisan OOT di subject. Tapi kini sadang ramai dibicarokan, khususnya di YouTube nan mamasang lagu Janji Ditepati tu. Dari 360 ribuan nan alah mancaliak, sekitar 90% manyatokan dislike. Apolagi satalah muncul wacana plagiarisme ko. Salam, ANB On Aug 4, 2012, at 6:45 AM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote: Hemm OOT mah! From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 4 Aug 2012 00:58:59 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Fwd: [jurnalisme] ] Najib's 'Janji Ditepati' song based on Christian music from Indonesia? dari milis sebelah. salam, Akmal N. Basral From: Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com Date: August 3, 2012 11:44:28 AM GMT+07:00 To: AIPI politik aipi_poli...@yahoogroups.com, Kampus tiga kampus-t...@yahoogroups.com, jurnalisme jurnalisme jurnali...@yahoogroups.com, AJI Ajindo ajis...@yahoogroups.com, technomedia technome...@yahoogroups.com Cc: Naratama TV Naratama naratam...@yahoogroups.com, Sudrajat2 sudrajat2...@mail.com, Ponco Dirgantara Wijaya poncowij...@yahoo.com Subject: [jurnalisme] ] Najib's 'Janji Ditepati' song based on Christian music from Indonesia? Reply-To: jurnali...@yahoogroups.com Sent from my iPad Begin forwarded message: From: Sunny am...@tele2.se Date: 2 Agustus 2012 15:35:58 WIB To: Undisclosed-Recipient:; Subject: [nasional-list] Najib's 'Janji Ditepati' song based on Christian music from Indonesia? Reply-To: nasional-l...@yahoogroups.com http://malaysia-chronicle.com/index.php?option=com_k2view=itemid=37535:najibs-janji-ditepati-song-based-on-christian-music-from-indonesia?Itemid=2 Thursday, 02 August 2012 11:35 Najib's 'Janji Ditepati' song based on Christian music from Indonesia? Written by - KUALA LUMPUR,— The “Janji Ditepati” (Promises Fulfilled) melody picked for National Day celebration this year is heating up the airwaves but for the wrong reasons, with some online users noting its striking resemblance to a 2008 gospel song by Jakarta-based Christian band True Worshippers, featuring Indonesian songstress Ruth Sahanaya. The latest controversy, coming just days after a public furore forced Putrajaya to axe the badly-designed 55th National Day logo in favour of the 1 Malaysia logo, could see more red cheeks for government officials and could further strain diplomatic ties with the Southeast Asian giant. Malaysia’s chattering class has been critical over the “Janji Ditepati” lyrics, penned by Information, Communications and Culture Minister Datuk Seri Rais Yatim but four days ago, they intensified their attacks on popular video-sharing site YouTube, and other social networking sites like Facebook after a blogger who professed to be a Christian pointed out that the song’s melody was strikingly similar to an Indonesian gospel song titled “Serukan Namanya” (Call out His name). “Lagu tema KEMERDEKAAN MALAYSIA ke 55 kedengaran seperti LAGU Pujian di GEREJA (Malaysia’s 55th National Day theme song sounds like a church praise song),” said the anonymous blogger’s July 30 entry. “Hal ini lagi mengejutkan sekiranya lagu tema kebangsaan di ambil dari lagu rohani org Kristen… Mungkin kementerian tidak tau tapi seharusnya pencipta lagu ni tdk berbuat demikian (menciplak) sebab did ditugaskan untk membuat lagu tema kemerdekaan. [This matter is all the more shocking if the national theme song is taken from the Christians’ spiritual song… Perhaps the ministry is unaware but the songwriter should not do so (plagiarise) because he was tasked with creating the national theme],” the blogger said. The unnamed blogger urged the ministry to demand a refund from the songwriter and to replace the song, which has been panned for its lyrics, with another. Copies of the posting and video links to both “Janji Ditepati” and its comparison to “Serukan Namanya” have since gone viral and were repeated on several blogs and online community fora such as Miricommunity.net, an Internet bulletin board popularly visited by Malaysians who hail from Sarawak. “Amen, Yesuslah Raja!! Tapi sorry ya, Rais Yatim dengan lagu ‘Janji Ditepati’nya sama style dengan lagu ni (Amen Jesus is King!! But sorry, Rais Yatim with his ‘Janji Ditepati’ has the same style as this song),” said a YouTube commentor under the moniker amoker27 in one of the video clips featuring the Indonesian song here that has seen over 100,000 views since being uploaded on September 5, 2008. The song, by Christian band True Worshippers led by Sidney Mohede and whose members include the regionally popular artiste Ruth Sahanaya, was released in their 2008 album “All Things New”. “Now i really hate our ministry because duplicate this song and make
[R@ntau-Net] @ Suryadi: Lemapora a.k.a. Kandang Rasul
Salam kenal Sanak Suryadi, Sebelumnya izinkan saya mengganti judul thread yang sebelumnya masih ESQ, menjadi seperti di atas karena topik sudah berganti. Saya baru baca blog sanak tentang Lemapora/Kandang Rasul, termasuk pro-kontra dari pemberi komentar, dan banyak yang 'lucu-lucu' terutama dari pendukung Lemapora-yang-alangkah-panjang-nama-perkumpulan-mereka itu. Saya kira tulisan asli Pak Sur harus diperbanyak, sebanyak-banyaknya dalam format fotokopi, dan disebarkan di pengayaan, palanta di seluruh nagari di Minang agar rakyat tak semakin banyak tertipu kelompok nihilis yang utopis ini. Mungkin dari para senior di milis yang kenal dekat dengan gubernur, walikota, ninik mamak, dst, bisa membantu menyebarluaskan tulisan Pak Sur tersebut. Salam, Akmal N. Basral On Aug 4, 2012, at 6:25 AM, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote: Mak Ngah, Kalau di Piaman, pusek e di Sungai Limau. Kandang Rasul ko mulo2 dulu mancogok di Banten. Sudah tu diburu urang di sinan, lari abih, mancogok lo sabanta di Riau jo di Kalimantan Barat. Kini mah masuak ka Sumbar sajak gampo dulu. Sasaran e induak2: dijanjikan kepeng baratuih juta, nan ka dicaiakan dari harato karun Sukarno nan tasimpan di lua nagari. Kudian dari Bank Dunia lo lai. Induak2 lah arok2. Di Kecamatan Nan Sabarih pengikutnyo ko acok bakumpua di Marabau dakek Kuraitaji. Mambantai jawi bagai. Makan basamo, minun aia nan diagiah dek guru. Ambo pernah maimbau pihak nan berwenang untuak manaliti ajaran ko melalui satu tulisan di Singgalang. Tapi baa kolah reaksi mereka. Artikel tu mungkin ado di Mak Google. Dulu lah pernah raso e dipostingkan di lapau ko. Wassalam, Suryadi Dari: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Sabtu, 4 Agustus 2012 0:21 Judul: Re: Bls: ESQ [R@ntau-Net] Mari kito mangaji(2) Oiyyaiyyai, macam-macam namo-e mah yo? Apo tu operasi ajarannyo, mangicuah manyasekkan ka dapek pitih lakeh? Dima pusek atau markas operasinyo, lokal atau nasional? Baa pulo Rasul ka bakandangan? Disangko rasul tu Hewan nan paralu diagaiah kandang, saroman Kandang Kambiang,Kandang Kabau, Kandang Jawi? Namun dengan mamakai istilah catchword rasul tu namuah se urang basiabih yo? Iyobana nan pantang-pantangan Rasulullah bana mah karajo tukang sasek ko ... Salam, -- MakNgah -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] OOT: Matematika 64 dan 65
Pak ZulTan, seorang yang saya kenal anaknya ada yang belajar di sekolah seperti ini di Jakarta Utara. Salah satu orang tuanya urang Kiktinggi. Uang masuknya US$ 2,000 dan bayaran per semester US$ 30,000. Jadi tidak heran kalau dalam soal pelajaran mereka tidak ada nama-nama tempat lokal. Salam, Akmal N. Basral On Aug 4, 2012, at 11:24 AM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote: Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuhu, Sanak panyuko olah otak atau siapo pun nan punyo anak, kanakan, cucu, atau adiak nan di kelas IX nan kini duduak di kelas RSBI atau SBI, cubolah agiahan soal ko nan ambo dapek dari surang guru les sekolah swasta berstandard internasional. Jadi sakolah ko, bukan lagi sakadar RINTISAN Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Di sakolah ko uang asiang bisa masuak tanpa kesulitan komunikasi karena full English. Bahkan babarapo anak Indonesia nan lahia/gadang di LN ndak bisa baso Indonesia ado di siko. Anak-anak dibuliahkan ndak ikuik UN (dek ndak mangarati B. Indonesia) dan hanyo mandapekkan ijazah dari sakolah tapi dapek dipakai untuk malanjuikkan ka LN. Problem 1: A boat travels 12 km upstream and back in 1 hour 45 minutes. If the speed of the current is 3 km/h throughout, find the speed of the boat in still water, giving your answer correct to 3 significant figures. Maliek soal nan lain, kota nan dipakai dalam soal pun bukan kota-kota di nagari awak. Mungkin dek bukunyo barasa dari lua pulo. Problem 2: A motorist makes a journey of 240 km from Singapore to Malacca to visit his in-law at an average speed of X km/h. Write down an expression for the number of hours taken for the journey. On his return jouney from Malacca to Singapore, his average speed is reduced by 6 km/h due to heavy traffic at the causeway. Write down an expression for the time taken for the return journey. If the return journey takes 20 minutes longer, from an equation in X and solve it to find the average speed for each journey, giving your answer corret to two decimal places. Salamaik mancubo, Salam, ZulTan, L, Bogor -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net] Ustad Chodjim mengenai Al Maidah 51
Tambahan saketek Mak Ngah: Tafsir Al Munir (karya Imam Nawawi Al Bantany yang mengajar di Masjidil Haram, wafat 1897 M) menerjemahkan sebagai pemimpin (seperti Jalalain). Kalau mancaliak azbabun nuzulnyo takaik jo sahabat 'Ubadah bin Shamit r.a., 1 dari 12 urang Anshar pertama nan masuak Islam. Wakatu itu inyo basakutu (allies, bukan bakawan biaso) jo Bani Qainuqa'. Tanyato di kudian hari 'Ubadah tahu patron Bani Qainuqa' adalah Abdullah bin Ubay bin Salul, tokoh munafikin Yahudi. 'Ubadah mengingkari kesepakatan jo Bani Qainuqa' dan memilih berikrar setia kepada Rasulullah. Lalu turunlah ayat ko. (HR Ibnu Ishaq, Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim Dan Baihaqi). Wallahu'alam bish shawab. Akmal N. Basral On Aug 4, 2012, at 11:26 AM, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote: Terjemahan kata auliya dari beberapa tafsir: Tafsir Indonesia: pemimpin Tafsir Indonesia Jalalayn: pemimpin Tafsir Indoneisa Quraish Shihab: penolong English Sahih International: allies English Maududi: allies English M. Asad: allies English Pickthall: friends English Yusuf Ali: friends English Shakir: friends Bandingkan di: http://tanzil.net/#5:51 -- MakNgah Sjamsir Sjarif --- In rantau...@yahoogroups.com, Akmal N. Basral anb99@... wrote: ketik saja Pickthall Translation di Google, Pak Darwin. Langsung muncul tautan lamannya. Klik lagi surah 005 ayat 51. Pickthall menerjemahkan awliyya itu sebagai friends. Salam, Akmal Nasery Basral Sent from my iPad2 On Aug 4, 2012, at 6:52 AM, Darwin dbahar@... wrote: Nampak-e memang takah itu. Iko hasil survei terbatas: (Kok sempat tolonglah cek tafsir Pickthall: The Meaning of the Glorious Koran (atau tafsir-tafsir klasik lainnyo) mengenai al Maidah 51 tu di perpustakaan di Leiden) Diterpa Isu SARA, Jokowi-Ahok Tetap Populer Senin, 30 Juli 2012 | 19:45 WIB http://www.tempo.co/read/news/2012/07/30/228420246/p-Diterpa-Isu-SARA-Jokowi-Ahok-Tetap-Populer TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi putaran kedua pemilihan gubernur DKI Jakarta, muncul isu SARA yang ditujukan pada pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama. Namun, isu yang dihembuskan itu tak mempengaruhi popularitas mereka. Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan pada pembaca Tempo.co dan Yahoo! pada 18-25 Juli, menunjukkan mayoritas pembaca di keduanya menilai isu SARA tak akan menurunkan ketenaran Jokowi-Ahok. Hasil jajak pendapat bisa dilihat di Majalah Tempo edisi Senin 30 Juli 2012. Dari 1.768 responden Tempo.co, 89,7 persen meyakini hal itu. Proporsi yang sama terlihat pada hasil polling di Yahoo!, sekitar 84,48 persen dari 6.820 pembaca percaya ketenaran Jokowi-Ahok tetap bertahan. Isu SARA yang menerpa pasangan Jokowi-Ahok, misalnya, keduanya dianggap menghina agama dengan merendahkan ayat suci dibandingkan konstitusi. Pasangan ini juga dipojokkan dengan diberi label nonmuslim. Selain itu, mereka juga disebut menerima bantuan US$ 70 juta dari kelompok gereja Kanada-Amerika dan Vatikan. RINA WIDIASTUTI --- In rantau...@yahoogroups.com, Lies Suryadi niadilova@ wrote: Iko baleh e dek Jokowi: Pandai baluambek Jokowi ko tampak e. Nyo kesuik saketek, buluih luambek lawan. - Meski Rhoma Irama diduga menyerangnya dengan isu SARA, Joko Widodo (Jokowi) mengaku bersikap biasa saja dengan penyanyi itu. Bahkan, calon gubernur DKI itu mengaku sangat menyukai lagu-lagu ciptaan Si Raja Dangdut tersebut. Saya penggemar beratnya Bang Haji. Lagu-lagunya saya hafal semua, kata Jokowi, demikian ia disapa, di sela-sela rapat konsultasi di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/8). Selanjurnya lihat: http://www.merdeka.com/jakarta/135-juta-lagu-rhoma-irama-yang-paling-disukai-jokowi.html Salam, Suryadi Dari: Ahmad Ridha ahmad.ridha@ Kepada: Palanta Rantaunet rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Sabtu, 4 Agustus 2012 0:17 Judul: RE: [R@ntau-Net] Ustad Chodjim mengenai Al Maidah 51 Pak Darwin, dalam penjelasan tersebut muncul ungkapan fitnah itu lebih besar daripada pembunuhan yang setahu saya merupakan ungkapan dalam al-Quran (lihat QS al-Baqarah 2.191 dan 217). Namun, apa iya makna fitnah yang dimaksud pas? Karena fitnah yang dimaksud dalam ungkapan al-Quran tersebut, setahu saya, adalah kekafiran, kesyirikan. Kemudian, ada yang terasa janggal dengan kesimpulan bahwa Yahudi dan Nasrani tidak boleh dijadikan teman dekat, tapi boleh dijadikan pemimpin. Rasanya agak naif juga jika dikatakan bahwa agama seseorang tidak akan mewarnai kepemimpinannya. Terlebih ketika seorang pemimpin diberikan hak untuk membuat aturan, tidak semata menjalankan aturan yang telah ada. Allahu ta'ala a'laam. Wassalaam, --- Ahmad Ridha -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim
[R@ntau-Net] Awliyya R@ntau-Net] Ustad Chodjim mengenai Al Maidah 51
Pangatahuan ambo masih jauah di bawah Sanak Afda, alun mampu mambari kesimpulan, apo lai sebagai patokan praktis untuak urang lain. Dari nan ambo baco, awliyya adalah bentuk jamak (singular) dari wali. Wali terkait dengan konsep lain walayah yang menyangkuik kewenangan atau kepenjagaan (authority or guardianship) atas seseorang atau sesuatu. Misalnyo dalam fikih, orang tua adalah wali bagi anak-anaknyo karena orang tua punyo kewenangan terhadap sang anak. Dalam konsep itu, bahasa Indonesia mengambil spirit tersebut dalam istilah-istilah seperti: wali murid, wali kelas, atau di paguruan tinggi di Indonesia tahun-tahun terakhir ko populer istilah: Wali Amanah/Majelis Wali Amanat. Sadonyo mangacu ka konsep adonya kewenangan/kepenjagaan itu. Untuak kewenangan terhadap wilayah, urang awak bahkan alah jak lamo manggunakan istilah WALI NAGARI, atau di tingkat kota administratif, WALI KOTA. Sadonyo mangarah ka adonyo kewenangan dari urang nan disabuik dengan status itu terhadap wilayah nan jadi tanggung jawab/penjagaannyo. Makna itu makin taraso jaleh bilo awak mancaliak QS: 8: 72 -- Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi pertolongan, mereka itu satu sama lain MELINDUNGI (اَوْلِيَٰاءُ = awliyya) ... dst ... -- Kata awliyya pada ayat itu persis sama tulisannya dengan QS 5: 51. Bandingkan dengan terjemahan Pickthall pada ayat 8: 72 yang sama --- Lo! Those who believed and left their homes and strove with their wealth and their lives for the cause of Allah, and those who took them in and helped them; these are PROTECTING FRIENDS ONE OF ANOTHER (awliyya) ... etc ... --- Jadi pada dua terjemahan di atas, yang menjelaskan relasi sosial kaum Muhajirin Dan Anshar, bahwa awliyya mengandung makna guardianship (saling melindungi/ protecting one of another). Dus, awliyya terlihat jelas maknanya bukan sekadar friends atau close friends, tersebab close friends tak otomatis berarti mereka akan saling melindungi seperti contoh pada Muhajirin-Anshar. Sementara untuk teman atau teman kepercayaan, Al Qur'an menggunakan kata thonah (طَانَةً) seperti dalam Q:S: 3: 118 - Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang di luar kalanganmu (sesama) sebagai TEMAN KEPERCAYAAN (thonah), karena mereka tidak henti-hentinya menyusahkanmu. Mereka mengharap kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat Kami, jika kamu mengerti. -- Pickthall menerjemahkan ayat di atas sebagai berikut: --- O ye who believe! Take not for INTIMATES (thonah) other than your own folk, who would spare no pains to ruin you; they love to hamper you. Hatred is revealed by (the utterance of) their mouths, but which their breasts hide is greater. We have made plain for you the revelations if ye will understand. --- Baitu sanak Afda Rizki. Bagaimana menerjemahkan dalam keputusan praktis (utamanya menyangkut Pilkada) baliak ka kayakinan masing-masing. Karena Pilkada, di kota mana pun di Indonesia akan datang dan pergi, ayat menyangkut awliyya ini akan ada terus sampai kita semua di milis ini wafat, dan anak keturunan kita pun wafat. Mungkin para ayahanda dan ibunda awak di milis ko nan jaleh labiah tinggi pangatahuan jo pangalaman iduiknyo bisa melanjutkan, atau mengoreksi seandainya ado pendapat ambo nan keliru. Wallahu a'lam bish shawab. Akmal N. Basral On Aug 4, 2012, at 11:59 AM, Afda Rizki afdari...@gmail.com wrote: Jadi baa kesimpulannyo kok ayat tadi wak jadikan referensi Da Akmal? Lai buliah wak jadikan non-Islam (noni) sebagai konco palangkin? Dalam kondisi harus dan bisa mamiliah apokah noni buliah dipiliah? Salam hangat Afda Rizki *** Pada 4 Agu 2012 11.49, Akmal N. Basral an...@yahoo.com menulis: Tambahan saketek Mak Ngah: Tafsir Al Munir (karya Imam Nawawi Al Bantany yang mengajar di Masjidil Haram, wafat 1897 M) menerjemahkan sebagai pemimpin (seperti Jalalain). Kalau mancaliak azbabun nuzulnyo takaik jo sahabat 'Ubadah bin Shamit r.a., 1 dari 12 urang Anshar pertama nan masuak Islam. Wakatu itu inyo basakutu (allies, bukan bakawan biaso) jo Bani Qainuqa'. Tanyato di kudian hari 'Ubadah tahu patron Bani Qainuqa' adalah Abdullah bin Ubay bin Salul, tokoh munafikin Yahudi. 'Ubadah mengingkari kesepakatan jo Bani Qainuqa' dan memilih berikrar setia kepada Rasulullah. Lalu turunlah ayat ko. (HR Ibnu Ishaq, Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim Dan Baihaqi). Wallahu'alam bish shawab. Akmal N. Basral On Aug 4, 2012, at 11:26 AM, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote: Terjemahan kata auliya dari beberapa tafsir: Tafsir Indonesia: pemimpin Tafsir Indonesia Jalalayn: pemimpin Tafsir Indoneisa Quraish Shihab: penolong English Sahih
Re: [R@ntau-Net] Awliyya R@ntau-Net] Ustad Chodjim mengenai Al Maidah 51
Typo: awliyya adalah bentuk jamak (plural) dari wali. Salam, ANB On Aug 4, 2012, at 1:55 PM, Akmal N. Basral an...@yahoo.com wrote: Pangatahuan ambo masih jauah di bawah Sanak Afda, alun mampu mambari kesimpulan, apo lai sebagai patokan praktis untuak urang lain. Dari nan ambo baco, awliyya adalah bentuk jamak (singular) dari wali. Wali terkait dengan konsep lain walayah yang menyangkuik kewenangan atau kepenjagaan (authority or guardianship) atas seseorang atau sesuatu. Misalnyo dalam fikih, orang tua adalah wali bagi anak-anaknyo karena orang tua punyo kewenangan terhadap sang anak. Dalam konsep itu, bahasa Indonesia mengambil spirit tersebut dalam istilah-istilah seperti: wali murid, wali kelas, atau di paguruan tinggi di Indonesia tahun-tahun terakhir ko populer istilah: Wali Amanah/Majelis Wali Amanat. Sadonyo mangacu ka konsep adonya kewenangan/kepenjagaan itu. Untuak kewenangan terhadap wilayah, urang awak bahkan alah jak lamo manggunakan istilah WALI NAGARI, atau di tingkat kota administratif, WALI KOTA. Sadonyo mangarah ka adonyo kewenangan dari urang nan disabuik dengan status itu terhadap wilayah nan jadi tanggung jawab/penjagaannyo. Makna itu makin taraso jaleh bilo awak mancaliak QS: 8: 72 -- Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi pertolongan, mereka itu satu sama lain MELINDUNGI (اَوْلِيَٰاءُ = awliyya) ... dst ... -- Kata awliyya pada ayat itu persis sama tulisannya dengan QS 5: 51. Bandingkan dengan terjemahan Pickthall pada ayat 8: 72 yang sama --- Lo! Those who believed and left their homes and strove with their wealth and their lives for the cause of Allah, and those who took them in and helped them; these are PROTECTING FRIENDS ONE OF ANOTHER (awliyya) ... etc ... --- Jadi pada dua terjemahan di atas, yang menjelaskan relasi sosial kaum Muhajirin Dan Anshar, bahwa awliyya mengandung makna guardianship (saling melindungi/ protecting one of another). Dus, awliyya terlihat jelas maknanya bukan sekadar friends atau close friends, tersebab close friends tak otomatis berarti mereka akan saling melindungi seperti contoh pada Muhajirin-Anshar. Sementara untuk teman atau teman kepercayaan, Al Qur'an menggunakan kata thonah (طَانَةً) seperti dalam Q:S: 3: 118 - Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang di luar kalanganmu (sesama) sebagai TEMAN KEPERCAYAAN (thonah), karena mereka tidak henti-hentinya menyusahkanmu. Mereka mengharap kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat Kami, jika kamu mengerti. -- Pickthall menerjemahkan ayat di atas sebagai berikut: --- O ye who believe! Take not for INTIMATES (thonah) other than your own folk, who would spare no pains to ruin you; they love to hamper you. Hatred is revealed by (the utterance of) their mouths, but which their breasts hide is greater. We have made plain for you the revelations if ye will understand. --- Baitu sanak Afda Rizki. Bagaimana menerjemahkan dalam keputusan praktis (utamanya menyangkut Pilkada) baliak ka kayakinan masing-masing. Karena Pilkada, di kota mana pun di Indonesia akan datang dan pergi, ayat menyangkut awliyya ini akan ada terus sampai kita semua di milis ini wafat, dan anak keturunan kita pun wafat. Mungkin para ayahanda dan ibunda awak di milis ko nan jaleh labiah tinggi pangatahuan jo pangalaman iduiknyo bisa melanjutkan, atau mengoreksi seandainya ado pendapat ambo nan keliru. Wallahu a'lam bish shawab. Akmal N. Basral On Aug 4, 2012, at 11:59 AM, Afda Rizki afdari...@gmail.com wrote: Jadi baa kesimpulannyo kok ayat tadi wak jadikan referensi Da Akmal? Lai buliah wak jadikan non-Islam (noni) sebagai konco palangkin? Dalam kondisi harus dan bisa mamiliah apokah noni buliah dipiliah? Salam hangat Afda Rizki *** Pada 4 Agu 2012 11.49, Akmal N. Basral an...@yahoo.com menulis: Tambahan saketek Mak Ngah: Tafsir Al Munir (karya Imam Nawawi Al Bantany yang mengajar di Masjidil Haram, wafat 1897 M) menerjemahkan sebagai pemimpin (seperti Jalalain). Kalau mancaliak azbabun nuzulnyo takaik jo sahabat 'Ubadah bin Shamit r.a., 1 dari 12 urang Anshar pertama nan masuak Islam. Wakatu itu inyo basakutu (allies, bukan bakawan biaso) jo Bani Qainuqa'. Tanyato di kudian hari 'Ubadah tahu patron Bani Qainuqa' adalah Abdullah bin Ubay bin Salul, tokoh munafikin Yahudi. 'Ubadah mengingkari kesepakatan jo Bani Qainuqa' dan memilih berikrar setia kepada Rasulullah. Lalu turunlah ayat ko. (HR Ibnu Ishaq, Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim Dan Baihaqi). Wallahu'alam bish shawab. Akmal N. Basral On Aug 4, 2012, at 11:26 AM
Re: [R@ntau-Net] OOT - PP nomor 10 tahun 1974
Sanak Armen yang baik, Salah satu versi tentang munculnya PP No. 10/1974 adalah karena keinginan Ibu Tien Soeharto. Yang mengatakan ini Bianti Djiwandono (putri Sumitro Djojohadikusumo/kakak Prabowo/ istri Sudrajad Djiwandono). Prabowo sendiri pernah menikah dengan Titiek, putri bu Tien. Pendapat Bianti bisa dibaca pada laman ini: http://www.soehartocenter.com/ibutien/kesaksian/bianti_djiwandono.shtml Perhatikan paragraf kedua dari bawah: Beliau (Ibu Tien) telah begitu gigih MENDORONG KELUARNYA UU No. 10/1974 dst ... Namun apa motif bu Tien yang lebih spesifik, tak dijelaskan Bianti . Wallahu a'lam bis shawab Akmal N. Basral Sent from my iPad2 On Aug 5, 2012, at 4:07 AM, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id wrote: Assalammualikum wr wb Pak MM bintang tigo sarato angku, mamak, bundo jo dunsanak sapalanta nan ambo hormati, Kok buliah ambo nak batanyo pulo ciek, bagi kami nan mudo-mudo ko iyo paralu batanyo kapado nan tuo-tuo di palanta ko, apo nan manjadi latar balakang dari tabiknyo PP no 10 tahun 1974 nan ko? Hal iko masih balaku hinggo kini pado seluruh instansi pemerintahan. Paralu pulo kito ketahui dalam Islam hal nan ko dipabuliahkan sampai 4 bini, tantu jo alasan nan manjadi dasar hukumnyo pulo. Mungkin kapado angku, mamak, bundo sarato dunsanak sapalanta ado pulo nan bisa mamapakan apo dasar kajian dalam Islam mangko hal iko dipabuliahkan. Tipak di kami nan mudo-mudo ko, tantu baransua tahun batambahnyo hari akan menghadapi hal nan ko pabilo alah mulai sato dimintak sabagai urang nan akan ditanyo pabilo ado anak kamanakan nan mampunyoi problem keluarga pabilo nan anak laki-laki ataupun nan rang sumando ka bibini pulo ciek lai. Pado maso sisuak, alah hal nan umum laki-laki di minangkabau memiliki labiah dari 1 urang rumah. Ambo kiro pado riwayat keluarga kito masing-masing hal iko banyak tajadi hubungan keluarga mantun tatap harmonis sahinggo banyak kito caliak di minangkabau nan ko pabilo dikumpuakan keluarga besar mantun alah paralu 2-3 bus gadang untuak mambao kasadonyo pabilo ka pai bajalan. Nan kini ko, masalah poligami ko iyo menjadi suatu problem nan cukuik riskan dalam urang nan barumah tanggo. Pabilo kito kaji dalam konteks kekinian, apo nan berlaku dalam hukum positif nan berlaku di negara nan ko iyo tampaknyo indak sasuai jo apo nan disabuikan dalam agamo Islam. Nan hal iko pun hanyo balaku kapado keluarga-keluarga nan bakarajo jo pemerintahan sajo, sadangkan untuak nan di sektor swasta hal iko indak tajadi. Ambo kiro thread nan ko bisa pado sisi OOT bisa pulo indak, tagantuang pado sisi ma pulo kito mancaliaknyo. Mudah-mudahkan dari paparan salanjuiknyo bisa diperoleh kaji nan bisa manambah wawasan kito satantang bernegara dalam kehidupan sehari-hari, baiak dalam konteks sebagai warga negara baitu pulo sebagai muslim. Tarimo kasih sabalunnyo, pabilo ado kato nan indak pado tampeknyo ambo mohon dibari maaf. wasalam AZ/lk/34th/caniago Ambcang, Kubang - baru sampai di kampuang babako ka Canduang Koto Laweh, Agam sambia mandanga lagu Cinto Jaan Dibali oleh Yen Rustam Cincin bamato di jari manih Cincin siapo nan uda pakai Tolonglah jawek tanyo den kini Tolonglah denai manahan tangih Dagang lah tandeh pokok lah abih Nan lain juo nan ba rasaki Kini den tau cinto manduo Nan uda tanam di dalam dado Denai disayang urang di cinto Dek uda kayo lapehkan dayo Pitih dapek di cari budi jan lah dibali Cinto yo ka datang juo Ondeh yo mak... Pitih dapek di cari budi jaan dibali Cinto yo ka datang juo... Urang barambuik samo hitamnyo Usah samokan den jo dirinyo Denai tasilau ndak dek harato Bukan lantaran dek roman rancak Bukan dek silau ameh jo perak Urang di jajah bak kato awak Suluah kini lah jadi duo Ombak mahampeh jadi bancano Pa usai sakik hati lah luko Luko nan tiado paubeknyo Kayo jan dipanggakkan Cinto bukan dagangan Tinggakanlah denai surang Ondeh yo mak... Kayo jan dipanggakkan Cinto bukan dagangan Tinggakanlah denai surang... Cincin bamato di jari manih Cincin siapo nan uda pakai Tolonglah jawek tanyo den kini Tolonglah denai manahan tangih Dagang lah tandeh pokok lah abih Nan lain juo nan ba razaki Kini den tau cinto manduo Nan uda tanam di dalam dado Denai di sayang urang di cinto Dek uda kayo lapehkan dayo Pitih dapek dicari budi jan lah dibali Cinto yo ka datang juo Ondeh yo mak... Pitih dapek dicari budi jaan dibali Cinto lai ka datang juo... Dari: muchwardi.muchtar muchwardi.much...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Sabtu, 4 Agustus 2012 19:05 Judul: RE: [R@ntau-Net] Si m.m Mancogok Baliak. Tarimo Kasi Astaghfirullah al azim. 1).Sanak ZulTan nan pakar matematika, sampai datiek ko ---meski dihalalkan dlm ugamo kito--- indak taniaik saketek pun di ambo kamampamadu gadih Lubuakbasuang nan tacokok dek ambo di bumi parantauan Cipinang Jaya (1984). 2
Re: [R@ntau-Net] OOT - PP nomor 10 tahun 1974
Uni Renny yang baik, Itu memang wacana yang kemudian berkembang luas kemudian di tahun 74 dan seterusnya. Dan rasanya memang masuk akal juga. Tapi dalam konteks pertanyaanmu sanak Armen, ambo hanyo menyajikan (salah satu) penjelasan yang verified. Tentang bagaimana menafsirkan testimoni Bianti itu, tentu terpulang kepada setiap pembaca. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad2 On Aug 5, 2012, at 5:56 PM, resy_2...@yahoo.com wrote: Pak Akmal Tokoak2 uwok see lah awak.. Ibuk awak ko memprakasai kalua UU tu ntuak manjago2 supayo bapak (suami beliau) indak maniru president kito sabalun e , intinyo...manjago sabalun tajadi... Kalau pemimpin e bisa manjalankan peraturan tu so yang kabawah tantu ikuik mamatuhi peraturan ko Iko pamikiran padusi yg biaso see Renny.bintara Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 5 Aug 2012 11:49:08 +0700 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT - PP nomor 10 tahun 1974 Sanak Armen yang baik, Salah satu versi tentang munculnya PP No. 10/1974 adalah karena keinginan Ibu Tien Soeharto. Yang mengatakan ini Bianti Djiwandono (putri Sumitro Djojohadikusumo/kakak Prabowo/ istri Sudrajad Djiwandono). Prabowo sendiri pernah menikah dengan Titiek, putri bu Tien. Pendapat Bianti bisa dibaca pada laman ini: http://www.soehartocenter.com/ibutien/kesaksian/bianti_djiwandono.shtml Perhatikan paragraf kedua dari bawah: Beliau (Ibu Tien) telah begitu gigih MENDORONG KELUARNYA UU No. 10/1974 dst ... Namun apa motif bu Tien yang lebih spesifik, tak dijelaskan Bianti . Wallahu a'lam bis shawab Akmal N. Basral Sent from my iPad2 On Aug 5, 2012, at 4:07 AM, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id wrote: Assalammualikum wr wb Pak MM bintang tigo sarato angku, mamak, bundo jo dunsanak sapalanta nan ambo hormati, Kok buliah ambo nak batanyo pulo ciek, bagi kami nan mudo-mudo ko iyo paralu batanyo kapado nan tuo-tuo di palanta ko, apo nan manjadi latar balakang dari tabiknyo PP no 10 tahun 1974 nan ko? Hal iko masih balaku hinggo kini pado seluruh instansi pemerintahan. Paralu pulo kito ketahui dalam Islam hal nan ko dipabuliahkan sampai 4 bini, tantu jo alasan nan manjadi dasar hukumnyo pulo. Mungkin kapado angku, mamak, bundo sarato dunsanak sapalanta ado pulo nan bisa mamapakan apo dasar kajian dalam Islam mangko hal iko dipabuliahkan. Tipak di kami nan mudo-mudo ko, tantu baransua tahun batambahnyo hari akan menghadapi hal nan ko pabilo alah mulai sato dimintak sabagai urang nan akan ditanyo pabilo ado anak kamanakan nan mampunyoi problem keluarga pabilo nan anak laki-laki ataupun nan rang sumando ka bibini pulo ciek lai. Pado maso sisuak, alah hal nan umum laki-laki di minangkabau memiliki labiah dari 1 urang rumah. Ambo kiro pado riwayat keluarga kito masing-masing hal iko banyak tajadi hubungan keluarga mantun tatap harmonis sahinggo banyak kito caliak di minangkabau nan ko pabilo dikumpuakan keluarga besar mantun alah paralu 2-3 bus gadang untuak mambao kasadonyo pabilo ka pai bajalan. Nan kini ko, masalah poligami ko iyo menjadi suatu problem nan cukuik riskan dalam urang nan barumah tanggo. Pabilo kito kaji dalam konteks kekinian, apo nan berlaku dalam hukum positif nan berlaku di negara nan ko iyo tampaknyo indak sasuai jo apo nan disabuikan dalam agamo Islam. Nan hal iko pun hanyo balaku kapado keluarga-keluarga nan bakarajo jo pemerintahan sajo, sadangkan untuak nan di sektor swasta hal iko indak tajadi. Ambo kiro thread nan ko bisa pado sisi OOT bisa pulo indak, tagantuang pado sisi ma pulo kito mancaliaknyo. Mudah-mudahkan dari paparan salanjuiknyo bisa diperoleh kaji nan bisa manambah wawasan kito satantang bernegara dalam kehidupan sehari-hari, baiak dalam konteks sebagai warga negara baitu pulo sebagai muslim. Tarimo kasih sabalunnyo, pabilo ado kato nan indak pado tampeknyo ambo mohon dibari maaf. wasalam AZ/lk/34th/caniago Ambcang, Kubang - baru sampai di kampuang babako ka Canduang Koto Laweh, Agam sambia mandanga lagu Cinto Jaan Dibali oleh Yen Rustam Cincin bamato di jari manih Cincin siapo nan uda pakai Tolonglah jawek tanyo den kini Tolonglah denai manahan tangih Dagang lah tandeh pokok lah abih Nan lain juo nan ba rasaki Kini den tau cinto manduo Nan uda tanam di dalam dado Denai disayang urang di cinto Dek uda kayo lapehkan dayo Pitih dapek di cari budi jan lah dibali Cinto yo ka datang juo Ondeh yo mak... Pitih dapek di cari budi jaan dibali Cinto yo ka datang juo... Urang barambuik samo hitamnyo Usah samokan den jo dirinyo Denai tasilau ndak dek harato Bukan lantaran dek roman rancak Bukan dek silau ameh jo perak Urang di jajah bak kato awak Suluah kini lah
Re: [R@ntau-Net] Nakan Akmal - Re: Ustad Chodjim mengenai Al Maidah 51
sebagai pemimpin, bukan sebagai kawan. Silakan Mak Darwin cek. 4/ dengan pendapat Buya Syafi'i dan Pak Natsir. 5/ Penerjemah puisi-puisi Rumi ke dalam bahasa Inggris yang juga penerjemah Quran yang Mak Darwin maksud adalah Arthur John (A.J.) Arberry, orientalis Inggris yang menulis THE KORAN INTERPRETED (1955). Kalau ya, saya punya versi digital terjemahannya. Arberry menerjemahkan awliyya sebagai friends dengan terjemahan sbb: O believers, take not Jews and Christians as friends; they are friends of each other. Whose of you makes them his friends is one of them. God guides not the people of the evil doers. - Meskipun Wilfred Catwell Smith (Harvard Uni) menabalkan terjemahan Arberry sebagai: Certainly the most beautiful English version, and among those by non-muslim translators the one that comes closest to conveying the impression made on Muslims by the original, namun saya agak kesulitan mencari terjemahan ayat ini pada awalnya, karena ternyata letaknya bukan pada 5:51 melainkan pada ... 5:55! Saya cek dengan ayat terakhir 5: 3, ternyata di terjemahan Arberry menjadi ayat 5:5. - ... Today I have perfected your religion for you, and I have completed my blessing upon you, and I have approved Islam for your religion. - Saya tidak tahu apakah ini hanya kesalahan dalam versi digitalnya saja, atau juga pada versi hard copynya. Jika hanya kesalahan pada versi digital (iBooks), mengapa pada terjemahan Pickthall (digital) tetap ada di bawah 5:3 juga dengan terjemahan sbb: - This day I have perfected your religion for you and completed My favour unto you, and have chosen for you as religion al-Islam... - Demikian Mak Darwin, mohon maaf jika ada silap kata atau ungkapan. Wallahu a'lam bish shawab. Akmal N. Basral On Aug 5, 2012, at 6:06 AM, Darwin Bahar dba...@indo.net.id wrote: Iya Nakan Akmal. Silek abih cakak takana :), tapi masih ada “untungnya” berkat jerih payah Mak Ngah, kita tidak hanya punya Pickthall, tapi juga Indonesia (Kemenag), Al Misbakh, Jalalayn, English Sahih International, Maududi, Moh Asad (yang terlahir sebagai Leopold Weiss dari keluarga Yahudi Polandia), Yusuf Ali (best seller bertahun-bertahun di Amana Books) dan Shakir. Saya juga ingin mengetahui tafsir Al Maidah 51 dari Buya Hamka (Al-Azhar), tapi tidak berhasil mencarinya dengan gugel Dari hal “kecil” ini, bagi saya pribadi ada beberapa pelajaran penting yang bisa diambil: - Adanya keberagaman tafsir, yang harus diterima dengan lapang dada, atau meminjam Buya Syafii Maarif di Republika 29/12/06: “Iman saya mengatakan bahwa Alquran itu mengandung kebenaran mutlak, karena ia berhulu dari yang Maha Mutlak. Tetapi sekali ia memasuki otak dan hati manusia yang serba nisbi, maka penafsiran yang keluar tidak pernah mencapai posisi mutlak benar, siapa pun manusianya, termasuk mufassir yang dinilai punya otoritas tinggi”. Upaya-upaya untuk memaksakan monopoli tafsir seperti yang sering dilakukan kelompok-kelompok “pemurnian” seperti Khawarij dan Wahabi radikal—walaupun niat awalnya baik dan mulia—tetapi sering berujung bencana. Contoh yang paling “bagus” dan sekali gus sangat tragis mengenai hal ini ialah konflik berdarah-darah Suni-Syiah, karena kita tahu kelompok Wahabi radikal mengafirkan Syiah dan menghalalkan darahnya. - Tidak ada diskrepansi antara Al Maidah 51, dengan fakta tentang perilaku para despot yang beragama Islam di negara-negara berpenduduk mayoritas muslim, karena mufasir yang menafsirkan “auliya” dengan “pemimpin-pemimpin” merupakan minoritas. - Untuk memahami ayat-ayat Madiniyah, tidak cukup dengan hanya memiliki “kecerdasan intelektual” serta mengetahui asbabun nuzulnya saja. Karena itu tidak sedikit yang “terperangah” menyimak cara Pak Natsir (dan ulama-ulama di zamannya, termasuk H Agus Salim) membaca Al-Quran 24;31 dan 33;59—dengan ucapan Pak Natsir seperti yang dikutip Laporan Khusus TEMPO No. 21/XXXVII 14 Juli 2008 yang memperingati 100 tahun Pak Natsir: “Orang yang pakai jilbab itu adalah sebaik-baiknya muslimah. Tapi yang tidak pakai jilbab jangan dibilang enggak baik”. Saya bersekolah di Padangpanjang yang sering dijuluki Kota Serambi Makkah itu, sampai SMP. Guru-guru perempuan saya, baik di SD (dulu namanya Sekolah Rakyat, SR) maupun di SMP, yang menutup rambut hanya guru agama saja. Wallahualam bissawab Wassalam, HDB-SBK (L, 69) PS: Saya lagi mengingat-ingat nama mufasir bule non-muslim yang terjemahan Inggrisnya berusaha mempertahankan keindahan bahasa aslinya. Terakhir dia juga merupakan salah seorang penerjemah puisi-puisi Rumi ke bahasa Inggris. Ingin tahu juga bagaimana dia menfsirkan “awliya” dalam Al Maidah 51. Nakan Akmal ingat namanya? === Re: Bls: [R@ntau-Net] Ustad Chodjim mengenai Al Maidah 51 Fri Aug 3, 2012 8:24 pm (PDT) . Posted by: Akmal N. Basral ketik saja Pickthall Translation di Google, Pak
Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT - PP nomor 10 tahun 1974
Sanak Armen nan budiman, Dek karano ambo indak amuah manyabaluehkan isu itulah, apolai kini bulan Ramadhan, maka ambo tulih namo definitif: Bianti Djiwandono. Pandapaiknyo di Soehartocenter.com tu sabananyo diambiak dari buku RANGKAIAN MELATI: IBU TIEN SOEHATO DALAM PANDANGAN DAN KENANGAN WANITA, Editor: Abdul Gafur (Citra Lamtoro Gung Persada, 1996). Buku itu tabik sabagai 1 dari 3 buku untuak mamparingati 100 hari kematian Ibu Tien, dan panabiknyo adalah punyo mbak Tutut. Jadi bisa dibilang pendapat Bianti tuh sudah diakui oleh otoritas resmi lingkar dalam Cendana, bukan lagi sebatas isu. Salam, ANB, Cibubur On Aug 6, 2012, at 4:39 AM, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id wrote: pak Akmal nan ambo hormati, Sajak malam cako bacuboan mambukak link nan apak barikan, namun hinggo parak siang iyo alun namuah tabukak lai. Mungkin dek karano koneksi nan agak lambek dikampuang. Ado nan manyabuik tendensi ibu Tien ko dari berbagai macam isu. Maklum sajolah, wakatu itu sia nan talok bana basuaro. Mungkin ado dari angku, mamak, bundo sarato dunsanak dipalanta ko nan bisa pulo manambah wawasan kito satantan PP no 10 tahun 1974 ko. wasalam AZ/lk/34th/caniago Kubang, sadang di kampuang babako ka Canduang Koto Laweh Dari: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Minggu, 5 Agustus 2012 11:49 Judul: Re: [R@ntau-Net] OOT - PP nomor 10 tahun 1974 Sanak Armen yang baik, Salah satu versi tentang munculnya PP No. 10/1974 adalah karena keinginan Ibu Tien Soeharto. Yang mengatakan ini Bianti Djiwandono (putri Sumitro Djojohadikusumo/kakak Prabowo/ istri Sudrajad Djiwandono). Prabowo sendiri pernah menikah dengan Titiek, putri bu Tien. Pendapat Bianti bisa dibaca pada laman ini: http://www.soehartocenter.com/ibutien/kesaksian/bianti_djiwandono.shtml Perhatikan paragraf kedua dari bawah: Beliau (Ibu Tien) telah begitu gigih MENDORONG KELUARNYA UU No. 10/1974 dst ... Namun apa motif bu Tien yang lebih spesifik, tak dijelaskan Bianti . Wallahu a'lam bis shawab Akmal N. Basral -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab
Bu Evi, Menarik sekali pendapatnya. Singkek, padek. Salah seorang ulama nan pandapeknyo sasuai jo bu Evi adalah Gamal al-Banna, adiak kandung pendiri Ikhwanul Muslimin, Hasan al-Banna. Dalam bukunyo Hijab, Gamal manulih bahwa hijab adalah pakaian adat, dan rambut padusi bukan aurat. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad2 On Aug 6, 2012, at 6:48 AM, hyvn...@yahoo.com wrote: Assalamualaikum, wr.wb Adidusanak yang saya hormati. Mohon maaf ya..thread Re: [R@ntau-Net] Nakan Akmal - Re: Ustad Chodjim mengenai Al Maidah, saya ganti dengan OOT jilbab Kalau boleh saya bercerita tentang penggunaan jilbab, ceritanya panjang. Begini. 1. Ketika saya ikut pelatihan Mujahid Dakwah di Mesjid Salman Itb th 80, dibawah binaan bang Imaduddin, kami peserta (romb mhs UI) dibaiat jam 03.00 agar menjalani Islam secara kaffah. Hanya 1 peserta yg tidak mau di baiat yaitu Imam Prasodjo - sekarang sosiolog, yang ketika itu keluar barisan. Ia berkata, saya tidak mau di baiat tapi saya berjanji.. Apakah konsekwensi setelah pelatihan ? Kami perempuan harus berjilbab. Saat itu saya galau. Saya bertanya pada pak Miftah Farid selaku instruktur, tentang keengganan saya yang masih labil. Beliau mengarahkan, agar berpakaian sopan, tidak memakai you can see dan rok mini. Karena dg perbandingan isterinyapun juga belum berjilbab. Sepulang dari pelatihan, barangkali saya satu2nya yang tidak berjilbab diantara para ukhti lainnya sepulang pelatihan itu. Namun demikian penampilan saya tetap sopan dimata teman2 kala itu. Tahukah sanak diawal th 80 kehidupan umat islam tidak secerah sekarang. Di UI ada NKK BKK. 2. 20 tahun kemudian di usia 40 th, saya memakai jilbab karena malu dengan lingkungan ditambah anak yang meminta mamanya berjilbab. Saya tak mau kalah dengan keinginan anak, lebih dahulu saya baca bagaimana al Quran menata etika muslimah, yang saya jadikan landasannya. Mohon maaf saya tidak merujuk hadis. Saya urutkan hasil penelaahan saya, yang kesimpulannya : A. Allah meminta Nabi agar isteri, anak perempuannya, serta isteri orang mukmin memakai jilbab, supaya mereka lebih mudah dikenal dan terlindung dari gangguan.(QS 33:59). B. Allah memerintahkan mukmin laki laki untuk menjaga pandang.(QS 24:30) C. Allah memerintahkan pula mukmin perempuan untuk menjaga pandangan. Secara rinci menetapkan : agar kaum perempuan menjatuhkan kerudung ke dadanya. Tidak menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami ...dst (QS 24:31) D. Masa memakai jilbab berakhir pada saat ia perempuan tua, telah berhenti haid, berhenti mengandung, tiada ingin kawin, asal tidak bermaksud menampakkan perhiasannya(QS 24 : 60 ). Jadi perintah itu memang ada, dalam etika berbusana dan etika pergaulan islam. Pertanyaannya, wajibkah hukumnya ? Disinilah terjadi konflik antara rasio dan rasa. Yaitu : A. Banyak orang menganggap termasuk saya, bahwa jilbab itu budaya arab. B. Bagaimana sekiranya pakai kerudung tapi seksi atau dadanya dipenuhi jebakan hawa nafsu ? Perempuan Copet di TA selalu berkedok pakaian muslimah ini. C. Tidak berjilbab tetapi ia ahli ibadah dan muamalah. D. Dan lain lain yang pro dan kontra. Akhirnya pendapat saya tentang jilbab adalah : 1. Benar pendapat pak Darwin Bahar : Bahwa Al-Quran turun tidak di ruangan hampa tetapi di tengah-tengah masyarakat dengan beragam budaya. Mengapa, tentu hanya Allah SWT yang punya Kitab yang mengetahuinya. Dalam batas-batas tertentu, sangat dipengaruhi oleh budaya di samping tingkat kecerdasan dan penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dari masyarakat di mana Al-Quran tersebut dibumikan. 2. Benar sekali pendapat Natsir bahwa, “Orang yang pakai jilbab itu adalah sebaik-baiknya muslimah. Tapi yang tidak pakai jilbab jangan dibilang tidak baik”. Sepertinya hal AlQuran adalah al Furqan, yang artinya pembeda. Maka pedoman saya berislam tetaplah Al Quran dalam kadar iman yang berfluktuasi. Taat atau tidak taat. Patuh atau tidak patuh. Sadar atau tidak sadar. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kita perbuat. Wafi amfusikum afala tubsiruun. Demikian uraian saya tentang jilbab. Selamat menjalani ibadah di bulan Ramadhan Wassalam, Evy Djamaludin Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone From: Darwin Bahar dba...@indo.net.id Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 6 Aug 2012 02:44:49 +0700 To: Palanta Rantaunetrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Nakan Akmal - Re: Ustad Chodjim mengenai Al Maidah Dinda Zultan sarato Sanak Sa Palanta nan Ambo Hormati; Tentang pertanyaan Zultan, bara kiro-kiro umua bini H. Agus Salim katiko bakodak tu? Jawaban saya singkat saja: saya tidak berdusta mengenai kodak tu :) Lebih lanjut, saya juga tidak berdusta :) pula tentang guru-guru perempuan saya di Padangpanjang dulu. Dan hal itu tidak hanya merupakan kasus Padangpanjang saja dan cara guru perempuan berbusana
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab
MakNgah nan budiman, Ambo alah sabuik itu pandapek Gamal al-Banna dalam bukunyo Hijab (bukunyo banyak, dek karano di Mesir inyo dikenal sebagai intelektual, dan adiak Hasan al-Banna. Nan inyo mukasuid rambut bukan aurat adalah dalam konteks muamalah tu (hijab/jilbab, sampai burqa/cadar), bukan dalam Ibadah khusus seperti shalat. MakNgah bisa google/bing pandapeknyo tu. Ado juo wawancaro Gamal al-Banna dengan Guntur Romli (JIL) yang lebih elaboratif dan pernah dimuat dalam majalah Gatra. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad2 On Aug 6, 2012, at 11:22 AM, AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com wrote: Sanak Akmal, Jadi kalau rambuik indak aurat mako urang padusi buliah sholat indak tutuik rambuik tu.. Nan ka indak2 sajo tu nyo... Sangenek, Wassalam, Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) Pyk-Mudiak,,KL, Maminteh Sabalun Hanyuik! Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 6 Aug 2012 10:31:09 +0700 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab Bu Evi, Menarik sekali pendapatnya. Singkek, padek. Salah seorang ulama nan pandapeknyo sasuai jo bu Evi adalah Gamal al-Banna, adiak kandung pendiri Ikhwanul Muslimin, Hasan al-Banna. Dalam bukunyo Hijab, Gamal manulih bahwa hijab adalah pakaian adat, dan rambut padusi bukan aurat. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad2 On Aug 6, 2012, at 6:48 AM, hyvn...@yahoo.com wrote: Assalamualaikum, wr.wb Adidusanak yang saya hormati. Mohon maaf ya..thread Re: [R@ntau-Net] Nakan Akmal - Re: Ustad Chodjim mengenai Al Maidah, saya ganti dengan OOT jilbab Kalau boleh saya bercerita tentang penggunaan jilbab, ceritanya panjang. Begini. 1. Ketika saya ikut pelatihan Mujahid Dakwah di Mesjid Salman Itb th 80, dibawah binaan bang Imaduddin, kami peserta (romb mhs UI) dibaiat jam 03.00 agar menjalani Islam secara kaffah. Hanya 1 peserta yg tidak mau di baiat yaitu Imam Prasodjo - sekarang sosiolog, yang ketika itu keluar barisan. Ia berkata, saya tidak mau di baiat tapi saya berjanji.. Apakah konsekwensi setelah pelatihan ? Kami perempuan harus berjilbab. Saat itu saya galau. Saya bertanya pada pak Miftah Farid selaku instruktur, tentang keengganan saya yang masih labil. Beliau mengarahkan, agar berpakaian sopan, tidak memakai you can see dan rok mini. Karena dg perbandingan isterinyapun juga belum berjilbab. Sepulang dari pelatihan, barangkali saya satu2nya yang tidak berjilbab diantara para ukhti lainnya sepulang pelatihan itu. Namun demikian penampilan saya tetap sopan dimata teman2 kala itu. Tahukah sanak diawal th 80 kehidupan umat islam tidak secerah sekarang. Di UI ada NKK BKK. 2. 20 tahun kemudian di usia 40 th, saya memakai jilbab karena malu dengan lingkungan ditambah anak yang meminta mamanya berjilbab. Saya tak mau kalah dengan keinginan anak, lebih dahulu saya baca bagaimana al Quran menata etika muslimah, yang saya jadikan landasannya. Mohon maaf saya tidak merujuk hadis. Saya urutkan hasil penelaahan saya, yang kesimpulannya : A. Allah meminta Nabi agar isteri, anak perempuannya, serta isteri orang mukmin memakai jilbab, supaya mereka lebih mudah dikenal dan terlindung dari gangguan.(QS 33:59). B. Allah memerintahkan mukmin laki laki untuk menjaga pandang.(QS 24:30) C. Allah memerintahkan pula mukmin perempuan untuk menjaga pandangan. Secara rinci menetapkan : agar kaum perempuan menjatuhkan kerudung ke dadanya. Tidak menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami ...dst (QS 24:31) D. Masa memakai jilbab berakhir pada saat ia perempuan tua, telah berhenti haid, berhenti mengandung, tiada ingin kawin, asal tidak bermaksud menampakkan perhiasannya(QS 24 : 60 ). Jadi perintah itu memang ada, dalam etika berbusana dan etika pergaulan islam. Pertanyaannya, wajibkah hukumnya ? Disinilah terjadi konflik antara rasio dan rasa. Yaitu : A. Banyak orang menganggap termasuk saya, bahwa jilbab itu budaya arab. B. Bagaimana sekiranya pakai kerudung tapi seksi atau dadanya dipenuhi jebakan hawa nafsu ? Perempuan Copet di TA selalu berkedok pakaian muslimah ini. C. Tidak berjilbab tetapi ia ahli ibadah dan muamalah. D. Dan lain lain yang pro dan kontra. Akhirnya pendapat saya tentang jilbab adalah : 1. Benar pendapat pak Darwin Bahar : Bahwa Al-Quran turun tidak di ruangan hampa tetapi di tengah-tengah masyarakat dengan beragam budaya. Mengapa, tentu hanya Allah SWT yang punya Kitab yang mengetahuinya. Dalam batas-batas tertentu, sangat dipengaruhi oleh budaya di samping tingkat kecerdasan dan penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dari masyarakat di mana Al-Quran tersebut dibumikan. 2. Benar sekali pendapat Natsir bahwa, “Orang yang pakai jilbab itu adalah sebaik-baiknya
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab
Akar kata aurat adalah ara, ya'uru, awratan dengan jamaknya awrat yang memiliki arti: aib, cacat, cela, celah suatu tempat (yang bila terlihat mendatangkan malu/aib). Dalam konteks tubuh manusia, pengertian itu mengacu pada alat kelamin dan dubur. Dasarnya adalah QS 7: 22 dan QS: 20: 121 yang menceritakan bagaimana setelah Adam dan Hawa terperdaya oleh bujukan setan untuk memakan buah larangan di surga, maka terbukalah aurat mereka sehingga harus ditutupi daun-daun surga. Dengan pengertian universal ini, seandainya aurat perempuan hanya wajah dan telapak tangan, ada penafsiran: bagaimana caranya Hawa menutup seluruh bagian tubuhnya dengan daun-daun surga? Sebanyak apa daun yang diperlukan? Atau daun sebesar apa? Karena itu mufassir seperti Pak Quraish Shihab pun dalam Tafsir Al Misbah berpendapat bahwa jilbab lebih merupakan produk budaya, adat istiadat Arab. Wallahu a'lam bish shawab, Akmal N. Basral On Aug 6, 2012, at 11:28 AM, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote: Sangenek lai. Apo nan sabananyo arati aurat? -- Nyit Sungut --- In RantauNet@yahoogroups.cotum, AnwarDjambak alhaqirwalfaqir@... wrote: Sanak Akmal, Jadi kalau rambuik indak aurat mako urang padusi buliah sholat indak tutuik rambuik tu.. Nan ka indak2 sajo tu nyo... Sangenek, Wassalam, Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) Pyk-Mudiak,,KL, Maminteh Sabalun Hanyuik! Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -Original Message- From: Akmal N. Basral anb99@... Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 6 Aug 2012 10:31:09 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab Bu Evi, Menarik sekali pendapatnya. Singkek, padek. Salah seorang ulama nan pandapeknyo sasuai jo bu Evi adalah Gamal al-Banna, adiak kandung pendiri Ikhwanul Muslimin, Hasan al-Banna. Dalam bukunyo Hijab, Gamal manulih bahwa hijab adalah pakaian adat, dan rambut padusi bukan aurat. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad2 On Aug 6, 2012, at 6:48 AM, hyvny07@... wrote: -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab
Mohon maaf ambo salah mamanggia namo, baik untuk MakNgah dan MakNuar. Tarimo kasih MakZul :) Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad2 On Aug 6, 2012, at 11:51 AM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote: Aha... Mal MakNgah atau MakNuar? Action cures fear. From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 6 Aug 2012 11:46:31 +0700 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab MakNgah nan budiman, Ambo alah sabuik itu pandapek Gamal al-Banna dalam bukunyo Hijab (bukunyo banyak, dek karano di Mesir inyo dikenal sebagai intelektual, dan adiak Hasan al-Banna. Nan inyo mukasuid rambut bukan aurat adalah dalam konteks muamalah tu (hijab/jilbab, sampai burqa/cadar), bukan dalam Ibadah khusus seperti shalat. MakNgah bisa google/bing pandapeknyo tu. Ado juo wawancaro Gamal al-Banna dengan Guntur Romli (JIL) yang lebih elaboratif dan pernah dimuat dalam majalah Gatra. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad2 On Aug 6, 2012, at 11:22 AM, AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com wrote: Sanak Akmal, Jadi kalau rambuik indak aurat mako urang padusi buliah sholat indak tutuik rambuik tu.. Nan ka indak2 sajo tu nyo... Sangenek, Wassalam, Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) Pyk-Mudiak,,KL, Maminteh Sabalun Hanyuik! Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 6 Aug 2012 10:31:09 +0700 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab Bu Evi, Menarik sekali pendapatnya. Singkek, padek. Salah seorang ulama nan pandapeknyo sasuai jo bu Evi adalah Gamal al-Banna, adiak kandung pendiri Ikhwanul Muslimin, Hasan al-Banna. Dalam bukunyo Hijab, Gamal manulih bahwa hijab adalah pakaian adat, dan rambut padusi bukan aurat. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad2 On Aug 6, 2012, at 6:48 AM, hyvn...@yahoo.com wrote: Assalamualaikum, wr.wb Adidusanak yang saya hormati. Mohon maaf ya..thread Re: [R@ntau-Net] Nakan Akmal - Re: Ustad Chodjim mengenai Al Maidah, saya ganti dengan OOT jilbab Kalau boleh saya bercerita tentang penggunaan jilbab, ceritanya panjang. Begini. 1. Ketika saya ikut pelatihan Mujahid Dakwah di Mesjid Salman Itb th 80, dibawah binaan bang Imaduddin, kami peserta (romb mhs UI) dibaiat jam 03.00 agar menjalani Islam secara kaffah. Hanya 1 peserta yg tidak mau di baiat yaitu Imam Prasodjo - sekarang sosiolog, yang ketika itu keluar barisan. Ia berkata, saya tidak mau di baiat tapi saya berjanji.. Apakah konsekwensi setelah pelatihan ? Kami perempuan harus berjilbab. Saat itu saya galau. Saya bertanya pada pak Miftah Farid selaku instruktur, tentang keengganan saya yang masih labil. Beliau mengarahkan, agar berpakaian sopan, tidak memakai you can see dan rok mini. Karena dg perbandingan isterinyapun juga belum berjilbab. Sepulang dari pelatihan, barangkali saya satu2nya yang tidak berjilbab diantara para ukhti lainnya sepulang pelatihan itu. Namun demikian penampilan saya tetap sopan dimata teman2 kala itu. Tahukah sanak diawal th 80 kehidupan umat islam tidak secerah sekarang. Di UI ada NKK BKK. 2. 20 tahun kemudian di usia 40 th, saya memakai jilbab karena malu dengan lingkungan ditambah anak yang meminta mamanya berjilbab. Saya tak mau kalah dengan keinginan anak, lebih dahulu saya baca bagaimana al Quran menata etika muslimah, yang saya jadikan landasannya. Mohon maaf saya tidak merujuk hadis. Saya urutkan hasil penelaahan saya, yang kesimpulannya : A. Allah meminta Nabi agar isteri, anak perempuannya, serta isteri orang mukmin memakai jilbab, supaya mereka lebih mudah dikenal dan terlindung dari gangguan.(QS 33:59). B. Allah memerintahkan mukmin laki laki untuk menjaga pandang.(QS 24:30) C. Allah memerintahkan pula mukmin perempuan untuk menjaga pandangan. Secara rinci menetapkan : agar kaum perempuan menjatuhkan kerudung ke dadanya. Tidak menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami ...dst (QS 24:31) D. Masa memakai jilbab berakhir pada saat ia perempuan tua, telah berhenti haid, berhenti mengandung, tiada ingin kawin, asal tidak bermaksud menampakkan perhiasannya(QS 24 : 60 ). Jadi perintah itu memang ada, dalam etika berbusana dan etika pergaulan islam. Pertanyaannya, wajibkah hukumnya ? Disinilah terjadi konflik antara rasio dan rasa. Yaitu : A. Banyak orang menganggap termasuk saya, bahwa jilbab itu budaya arab. B. Bagaimana sekiranya pakai kerudung tapi seksi atau dadanya dipenuhi jebakan hawa nafsu ? Perempuan Copet di TA selalu berkedok pakaian muslimah ini. C. Tidak berjilbab tetapi ia ahli ibadah dan muamalah. D. Dan lain lain yang pro dan kontra
Re: [R@ntau-Net] JK buka rahasia Jokowi
Mungkin itu sebabnya sekarang muncul rumor (sebagian) petinggi Golkar ingin suara mereka dialihkan ke Foke-Nara ke putaran kedua setelah Alex-Nono masuk kotak. Kalau sanak Indra J. Piliang mau berbagi kisah di sini, tentu lebih baik. Salam, ANB On Aug 6, 2012, at 9:37 AM, Harman harman_ira...@yahoo.com wrote: dek masih ado pembahasan tantang pilkada DKI, iko ado artikel tentang sia nan sabananyo nan mandorong jokowi maju dalam pilkada DKI. Sudahlah saya yang minta izin kepada Bu Mega. Saya datang kepada Bu Mega dan bicara kepada beliau, urang sumando awak juo nan dalangnyo :) wassalam, harman st.idris JK buka rahasia Jokowi Minggu, 5 Agustus 2012 21:30 WIB | 5187 Views M. Jusuf Kalla. (ANTARA) Kenapa saya pilih Jokowi? Saya pikir Jakarta harus diatur bersama-sama. Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden RI periode 2004-2009, M. Jusuf Kalla (JK), membuka rahasia terkait dengan pencalonan Wali Kota Surakarta, Joko Widodo (Jokowi), sebagai Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta 2012-2017. Saya akan buka rahasia. Sayalah yang pertama minta Jokowi ke Jakarta jadi Gubernur DKI. Dia bingung ketika saya telepon, kata JK dalam acara buka puasa bersama di kediamannya di kawasan Pondok Indah Jakarta, Minggu. Jokowi tampak hadir dalam acara buka puasa itu. JK, yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, pun melanjutkan ceritanya bahwa saat ditelepon, Jokowi malah berkomentar, Lha bagaimana Pak? JK mengemukakan bahwa saat itu dirinya mengatakan: You sudah pimpin Solo hebat. Coba kau pimpin Jakarta. Lha bagaimana caranya? Melalui pilkada? Jokowi balik bertanya, Terus pakai apa Pak? Lewat PDI Perjuangan, kata JK. Wah, saya tak ada izin dari DPP PDI Perjuangan, kata Jokowi Sudahlah saya yang minta izin kepada Bu Mega. Saya datang kepada Bu Mega dan bicara kepada beliau, kata JK. JK kemudian mengemukakan bahwa dirinya langsung menemui Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia (DPP PDI) Perjuangan, agar mengizinkan Jokowi ikut pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) DKI Jakarta. Pak JK bisa jamin? ujar JK, mengutip komentar Megawati saat ditemuinya. Saya sih tak bisa jamin, tapi bisa menang, kata JK. Kenapa saya pilih Jokowi? Saya pikir Jakarta harus diatur bersama-sama. Kalau Foke maunya sendirian saja, kata JK. Mendengar pernyataan JK tersebut Jokowi pun terlihat mengangguk-angguk. Iya, seperti itulah, apa yang disampaikan Pak JK itu benar semua, kata Jokowi. Menurut Jokowi, secara pribadi memang tidak berani untuk maju, apalagi dirinya tidak memiliki dana untuk memenangi pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Selain itu, lanjut Jokowi, awalnya belum ada izin dari DPP PDI Perjuangan soal pencalonannya sebagai Cagub DKI Jakarta. (T.J004/D007) Editor: Priyambodo RH COPYRIGHT © 2012 -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab
MakNgah, sapendek pangatahuan ambo, arak itu dalam ugamo disabuik khamr (QS 2: 219, 5:91-92) dan sakar/iskar (QS : 16: 67). Sementara kondisi mabuk (sukaro) disebutkan dalam QS: 4: 43 yang melarang orang-orang yang beriman shalat dalam kondisi mabuk. Imam besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof Dr. KH Ali Mustafa Yakub menyebutkan Al-Sukr adalah kondisi hilangnya akal setelah minum minuman yang memabukkan. Kata arak baru dikenal abad ke-5 H/11 M lewat manuskrip Hikayat Abu Al Qasim al-Baghdadi yang menyebutkan 'araq al nabidh (the 'araq of wine) yang lebih mengacu pada proses penyulingan buah anggur. Dalam ensiklopedi yang ditulis Al Nuwayri pada abad ke-8, terlacak untuk pertama kali adanya pajak atas (minuman) 'araq, baik hasil penyulingan anggur atau tebu. Wallahu a'lam bish shawab, Akmal N. Basral Sent from my iPad2 On Aug 6, 2012, at 1:47 PM, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote: Tarimo kasih banyak Angku Akmal N. Basral. Barasiah pambariannyo, sanang MakNgah manarimonyo. Kalau dalam tulisan aArabnyo, akar kato ara ko alif-ra-alif atau apo? Buku kamus Makngah takuruang dalam kotak-kotak sajak pindah alun dibukak-bukak. Tapi dalam kaadaan mandasak ko samantaro awak bakomunikasi, adokoh hubuangan kato ara ko jo arak (minuman kareh? Baa ejaan arak dalam huruf Arabnyo? Maaf, tanyo tambah sangenek jadi duo ngenek jadinyo... Salam, -- MakNgah --- In rantau...@yahoogroups.com, Akmal N. Basral anb99@... wrote: Akar kata aurat adalah ara, ya'uru, awratan dengan jamaknya awrat yang memiliki arti: aib, cacat, cela, celah suatu tempat (yang bila terlihat mendatangkan malu/aib). Dalam konteks tubuh manusia, pengertian itu mengacu pada alat kelamin dan dubur. Dasarnya adalah QS 7: 22 dan QS: 20: 121 yang menceritakan bagaimana setelah Adam dan Hawa terperdaya oleh bujukan setan untuk memakan buah larangan di surga, maka terbukalah aurat mereka sehingga harus ditutupi daun-daun surga. Dengan pengertian universal ini, seandainya aurat perempuan hanya wajah dan telapak tangan, ada penafsiran: bagaimana caranya Hawa menutup seluruh bagian tubuhnya dengan daun-daun surga? Sebanyak apa daun yang diperlukan? Atau daun sebesar apa? Karena itu mufassir seperti Pak Quraish Shihab pun dalam Tafsir Al Misbah berpendapat bahwa jilbab lebih merupakan produk budaya, adat istiadat Arab. Wallahu a'lam bish shawab, Akmal N. Basral On Aug 6, 2012, at 11:28 AM, sjamsir_sjarif hambociek@... wrote: Sangenek lai. Apo nan sabananyo arati aurat? -- Nyit Sungut --- In RantauNet@..., AnwarDjambak alhaqirwalfaqir@ wrote: Sanak Akmal, Jadi kalau rambuik indak aurat mako urang padusi buliah sholat indak tutuik rambuik tu.. Nan ka indak2 sajo tu nyo... Sangenek, Wassalam, Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) Pyk-Mudiak,,KL, Maminteh Sabalun Hanyuik! Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -Original Message- From: Akmal N. Basral anb99@ Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 6 Aug 2012 10:31:09 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab Bu Evi, Menarik sekali pendapatnya. Singkek, padek. Salah seorang ulama nan pandapeknyo sasuai jo bu Evi adalah Gamal al-Banna, adiak kandung pendiri Ikhwanul Muslimin, Hasan al-Banna. Dalam bukunyo Hijab, Gamal manulih bahwa hijab adalah pakaian adat, dan rambut padusi bukan aurat. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad2 On Aug 6, 2012, at 6:48 AM, hyvny07@ wrote: -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab
Tarimo kasih Pak Muljadi ateh tambahan informasinyo. Buliah ambo tahu bapak tingga di Jaruman di kota ma? Ambo pernah sabanta di Konstanz-am-Bodensee mid-90'an. Novel patamo nan ambo tulih Imperia (2005) basetting di kota ketek di Jaruman Salatan ko. Tschüß, Akmal On Aug 6, 2012, at 2:00 PM, Muljadi Ali Basjah mulj...@gmx.de wrote: Assalamualikum Wr.Wb. yth. Bapak Akmal N. Basral, Ibu2/Bapak2 sarato para Pambaco nan Budiman. Maoh, ambo minta labiah dahulu, kasaluruah Pambaco, dek ambo bukan ahli Agamo , bahaso Nasional jo bahso Minangkabau sajo alun sandereh bana doo, konon pulo Bahaso Arab (Al Quran). Jadi manuruik ambo, nan Pak Akmal N. Basral ulehkan iko masuak dilogika ambo. Hanyo nan di-ambo ado tambuahnyo saketek, yakni baa..., dima, jo sia, mamakai Jilbab /Pakaian tasabuik. Salain itu caro bajalan, gerak gerik (mimik dan gestik) dll. Kesimpulan bukan hanyo Jilbab, pakian ketat, ataupun disain yang longgar, sepatu tinggi sajo. Tetapi perlakuan2 gerak gerik (mimik dan gestik) yang bisa menimbulkan perhatian ataupun memancarkan sinar yang memikat kearah sexuil seseurang. Jadi, contoh extremnyo, misalnyo seseorang wanita remaja yang cantik-luar (rupa dan badannya) mengenakan pakaian Busana Muslim, nan ketat, sepatu tinggi tumit, make up yang memikat (Eye Shadow, Bulu Mata ; Alis mata, etc.) , bajalan dipasa Ikan, sarupo bajalan pragawati di catwalk. Ambo raso kalu padusi mudo nan berpostur pragawati, apolai nan profesional, pakai Burkahpun kalau inyo nak memikat/memukau ataupun menarik perhatianbisa2 sajo. Subaliaknyo, pihak lelaki pun musti baitu pulo, usah basipaik dan batingkah laku nyak MALAPIA nan tampak dimato, co Unto2 sabulan alun basuo aia. Diawak, kaum lelaki tiangnyo duu, reaksinyo b.. Mako dari itu, nan paralu bana diisi manuruik ambo, adolah utak manusia itu. Jadi kalau bapandidiakan elok/bana, misalnyo mancaliak padusi rancak nan babusana nan marangsang coapopunindak takajuik total. Mangucaplah, dan sadarilah , didunia iko, labiah banyak nan buruak dari eloknyo. DiEropa iko pun umumnyo, baitu manuruik pandapek ambo. Anak2 dari urangtuo nan berpandidiakan walaupun sesamo urang kapialah manuruik kito2 , mayoritas memang punyo etika, tapi tantu sajo norma2 itu manuruik kultur jo budaya masiang2 etnis. Mungkin wakatu maso pubertas aga rebellis, tapi urang tuo nan batangguang jawab, musti wajib menuntun anak2nyo. Intermezzo, misalnyo sajo sepupu2 kito nan di Irian-Barat, pakaiannyo se-hari2 jo pakaian untuak memikat sang Romeonyo, ambo raso agak balain. Dek norma disiko kan agak balain standardnyo. Usah katokan pulo, mereka iko manusia primitiv..umumnyo mereka iko jujur.. Sakitu sajolah dulu ota dari ambo. Wassalam, Muljadi Ali Basjah Original-Nachricht Datum: Mon, 6 Aug 2012 12:17:11 +0700 Von: Akmal N. Basral an...@yahoo.com An: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Betreff: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab Akar kata aurat adalah ara, ya'uru, awratan dengan jamaknya awrat yang memiliki arti: aib, cacat, cela, celah suatu tempat (yang bila terlihat mendatangkan malu/aib). Dalam konteks tubuh manusia, pengertian itu mengacu pada alat kelamin dan dubur. Dasarnya adalah QS 7: 22 dan QS: 20: 121 yang menceritakan bagaimana setelah Adam dan Hawa terperdaya oleh bujukan setan untuk memakan buah larangan di surga, maka terbukalah aurat mereka sehingga harus ditutupi daun-daun surga. Dengan pengertian universal ini, seandainya aurat perempuan hanya wajah dan telapak tangan, ada penafsiran: bagaimana caranya Hawa menutup seluruh bagian tubuhnya dengan daun-daun surga? Sebanyak apa daun yang diperlukan?... Atau daun sebesar apa? Karena itu mufassir seperti Pak Quraish Shihab pun dalam Tafsir Al Misbah berpendapat bahwa jilbab lebih merupakan produk budaya, adat istiadat Arab. Wallahu a'lam bish shawab, Akmal N. Basral On Aug 6, 2012, at 11:28 AM, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote: Sangenek lai. Apo nan sabananyo arati aurat? -- Nyit Sungut --- In RantauNet@yahoogroups.cotum, AnwarDjambak alhaqirwalfaqir@... wrote: Sanak Akmal, Jadi kalau rambuik indak aurat mako urang padusi buliah sholat indak tutuik rambuik tu.. Nan ka indak2 sajo tu nyo... Sangenek, Wassalam, Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) Pyk-Mudiak,,KL, Maminteh Sabalun Hanyuik! Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -Original Message- From: Akmal N. Basral anb99@... Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 6 Aug 2012 10:31:09 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab Bu Evi, Menarik sekali pendapatnya. Singkek, padek. Salah seorang ulama nan pandapeknyo sasuai jo bu Evi adalah Gamal al-Banna, adiak kandung pendiri
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab
Iyo Pak Mul, ambo pernah manyubarang ka Insel Mainau tu. Rancak bana. Untuak bungo ros ukatu itu ado sakita 400-500 species kalau ambo ndak salah, alun lai pohon palem dan dahlia, bungo nan kini jadi slogan Kiktinggi 'The City of Dahlia' sajak tahun 2011 lalu. Konstanz iko antik dek karano sajak abad ke-15 ndak banyak barubah. Itulah sababnyo urang Juruman mambari namo saroman itu (Constance dalam lidah Inggrih). Tampek Pak Mul, Bad Endbach, ambo caliak di interrnet salah satu pusat spa dan turis di Juruman bagian barat. Pasti juo rancak. Sajak tahun bara Pak Mul di sinan? Wassalam, Akmal Sent from my iPad2 On Aug 6, 2012, at 5:39 PM, Muljadi Ali Basjah mulj...@gmx.de wrote: Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Bapak Akmal N. Basral. Oh kironyo Bapak Akmal N. Basral novelist nan tamusahua itu, semoga semakin labiah sukksses ambo doakan. Konstanz am Bodensee (Konstanz didanau Boden), iyo kota indah, Universitas yang muda tapi terkenal. Nan tamusahua bana tantu sajo pulau Mainau ditangah Bodensee itu. Dilain terkenal dek Taman Bungonyo, juo famosa dek motornyo , yakni Pangeran dari Swedia nan marelakan Hak nyo sebagai pawarih Tahta kerajoan Swedia, demi beristrikan padusi pilihannyo nan bukan bangsawan. Kudiannyo antah baa pulo caritonyo bacarai sasudah kiro-2 40 thn nikah,. sudah tu dipasuntiangnyo mantan AsPri-nyo nan kabetulan sajo 35 tahun labiah mudo umuanyo. Klima didaerah Bodensee iko untuak Juruman memang nan paliang tropislah. Ambo tingga didusun, urang gunuang, diudik, Bad Endbach namo desanyo. Sakitu dulu ota dari ambo, nan lah mangencong pulo saketek,' Wassalam, Muljadi Ali Basjah. Original-Nachricht Datum: Mon, 6 Aug 2012 15:25:13 +0700 Von: Akmal N. Basral an...@yahoo.com An: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Betreff: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab Tarimo kasih Pak Muljadi ateh tambahan informasinyo. Buliah ambo tahu bapak tingga di Jaruman di kota ma? Ambo pernah sabanta di Konstanz-am-Bodensee mid-90'an. Novel patamo nan ambo tulih Imperia (2005) basetting di kota ketek di Jaruman Salatan ko. Tschüß, Akmal On Aug 6, 2012, at 2:00 PM, Muljadi Ali Basjah mulj...@gmx.de wrote: Assalamualikum Wr.Wb. yth. Bapak Akmal N. Basral, Ibu2/Bapak2 sarato para Pambaco nan Budiman. Maoh, ambo minta labiah dahulu, kasaluruah Pambaco, dek ambo bukan ahli Agamo , bahaso Nasional jo bahso Minangkabau sajo alun sandereh bana doo, konon pulo Bahaso Arab (Al Quran). Jadi manuruik ambo, nan Pak Akmal N. Basral ulehkan iko masuak dilogika ambo. Hanyo nan di-ambo ado tambuahnyo saketek, yakni baa..., dima, jo sia, mamakai Jilbab /Pakaian tasabuik. Salain itu caro bajalan, gerak gerik (mimik dan gestik) dll. Kesimpulan bukan hanyo Jilbab, pakian ketat, ataupun disain yang longgar, sepatu tinggi sajo. Tetapi perlakuan2 gerak gerik (mimik dan gestik) yang bisa menimbulkan perhatian ataupun memancarkan sinar yang memikat kearah sexuil seseurang. Jadi, contoh extremnyo, misalnyo seseorang wanita remaja yang cantik-luar (rupa dan badannya) mengenakan pakaian Busana Muslim, nan ketat, sepatu tinggi tumit, make up yang memikat (Eye Shadow, Bulu Mata ; Alis mata, etc.) , bajalan dipasa Ikan, sarupo bajalan pragawati di catwalk. Ambo raso kalu padusi mudo nan berpostur pragawati, apolai nan profesional, pakai Burkahpun kalau inyo nak memikat/memukau ataupun menarik perhatianbisa2 sajo. Subaliaknyo, pihak lelaki pun musti baitu pulo, usah basipaik dan batingkah laku nyak MALAPIA nan tampak dimato, co Unto2 sabulan alun basuo aia. Diawak, kaum lelaki tiangnyo duu, reaksinyo b.. Mako dari itu, nan paralu bana diisi manuruik ambo, adolah utak manusia itu. Jadi kalau bapandidiakan elok/bana, misalnyo mancaliak padusi rancak nan babusana nan marangsang coapopunindak takajuik total. Mangucaplah, dan sadarilah , didunia iko, labiah banyak nan buruak dari eloknyo. DiEropa iko pun umumnyo, baitu manuruik pandapek ambo. Anak2 dari urangtuo nan berpandidiakan walaupun sesamo urang kapialah manuruik kito2 , mayoritas memang punyo etika, tapi tantu sajo norma2 itu manuruik kultur jo budaya masiang2 etnis. Mungkin wakatu maso pubertas aga rebellis, tapi urang tuo nan batangguang jawab, musti wajib menuntun anak2nyo. Intermezzo, misalnyo sajo sepupu2 kito nan di Irian-Barat, pakaiannyo se-hari2 jo pakaian untuak memikat sang Romeonyo, ambo raso agak balain. Dek norma disiko kan agak balain standardnyo. Usah katokan pulo, mereka iko manusia primitiv..umumnyo mereka iko jujur.. Sakitu sajolah dulu ota dari ambo. Wassalam, Muljadi Ali Basjah Original-Nachricht Datum: Mon, 6 Aug 2012 12:17:11 +0700 Von: Akmal N. Basral an...@yahoo.com An: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Betreff: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab Akar kata aurat adalah ara, ya'uru, awratan
Syaikh Yusuf Estes... Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jilbab
Dubai International Holy Qur'an Award ke-16 bulan lalu mamiliah Dr. Syaikh Yusuf Estes ko sabagai Islamic Personality of The Year 2012 berkat dakwahnyo salamo iko, antaro lain mabantu labiah dari 1.000 urang masuak Islam di saluruah dunia. Katiko SYE pindah kayakinan dari seorang penginjil menjadi muslim, agak menggegerkan AS di tahun 1991 dek karano baliau sekaligus mambao tigo denominasi gereja juo basyahadaik, tamasuak ayah kandung no nan juo pendeta (reverend) dan surang sahabaiknyo pastur Katolik. Manuruik SYE dalam situs pribadinyo (www.yusufestes.com) info indak convert (pindah keyakinan) ke Islam, melainkan revert (kembali) ka Islam sasuai hadis Nabi bahwa setiap bayi lahir dalam keadaan fitrah/Islam, namun urang tuo nan manjadian anak-anak tu Yahudi, Nasrani, Majusi. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad2 On Aug 7, 2012, at 5:31 AM, Darwin Bahar dba...@indo.net.id wrote: Iyo lah Dinda. Kok dipaturuikkan pulo kecek Buya Yusuf Estes ko di siko, a pulo katenggang Ciek Unieng Elly Kasim beko :) Salam dari sabaliek bumi Wassalam, HDB-SBK (L, 69) --- In rantau...@yahoogroups.com, ajo duta ajoduta@... wrote: Sanak, Ado pulo ulama bapandapek suara perempuan juga aurat. Yusuf Estes, pastor nan kudian jadi imam di US, sapaham jo itu. Waktu kami maundang beliau untuk ceramah, inyo mengeritik ditampilkannyo qoriah di pembukaan acara. Padahal kito tahu banyak pejuang wanita Islam yang ikut berperang dan memimpin pasukan. Baa caronyo memberi komando, kalau suaronyo aurat pulo. Baa gak ati? 2012/8/6 wannofri samry wannofri@... -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] @ Pak Muljadi: paparan mengagumkan Syaikh Yusuf Estes
Pak Muljadi nan budiman, menjawek tanyo Pak Mul tentang gambar hidup/makhluk hidup dalam Islam di posting sabalun ko, ada ilustrasi menarik nan disampaikan Syaikh Yusud Estes dengan membandingkan Katolik, Kristen/Protestan dan Islam seperti pada laman di bawah ko: http://www.youtube.com/watch?v=_YRV_LiHIZUfeature=youtube_gdata_player SYE adolah mantan pendeta Kristen nan mandapek gala Islamic Personality of The Year 2012 dari Dubai International Holy Qur'an Award awal Ramadhan. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad2 -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kaba baambauan dari Missouri
Kalau MakNgah dan jamaah Santa Kuruih (pinjam istilah Pak Mul di Endbach) barangkali ingin mangurangi baban jamaah Joplin ko, caliaklah: http://www.indiegogo.com/joplinmosqueofficial Salam, Akmal N. Basral Cibubur On Aug 9, 2012, at 8:15 AM, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote: Iko wawancara VOA jo Imam Musajik (Urang Indonesia) tantang Musajik nan tandeh tabaka di Missouri patang: http://salam-online.com/2012/08/imam-masjid-joplin-semua-habis-terbakar-sementara-kami-menggunakan-rumah-salah-seorang-jamaah.html -- MakNgah -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Selama ia adalah manusia
Sekadar menambahkan Pak Mul, nama Siti bukanlah nama lahir, yang hanya Aisyah binti Abu Bak(a)r. Siti adalah kependekan dari Sayyidati (Junjunganku), sehingga dari pola ini terbentuk nama-nama seperti Siti Hawa, Siti Maryam, Siti Fatimah, dll, selain Siti Aisyah di atas. Untuk lelaki, predikatnya adalah Sidi yang berasal dari kata Sayyidi dengan arti sama seperti Sayyidati. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad2 On Aug 10, 2012, at 1:45 AM, Muljadi Ali Basjah mulj...@gmx.de wrote: Assalamualaikum Wr.Wb. Mak Angah di Santa Kuruih. Iko ado ambo dapek link mangenai Siti Aisyah, tapek atau indaknyo, tasarah sorang2 sajonyo Mak. http://dhymas.wordpress.com/peristiwa/umur-aisyah-saat-menikah/ Wassalam, Muljadi Ali Basjah. Original-Nachricht Datum: Thu, 09 Aug 2012 02:21:09 - Von: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com An: rantaunet@googlegroups.com Betreff: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Selama ia adalah manusia Garih gadangnyo iyo masuakpuber. Tapi wakatu anjuran Rasullullah ka Siti Aisyah tu kok dikana-kana, wakatu itu Siti Aisyah mungkin alun puber lai. Tampaknyo alun tahu malu lai dengn pakaqian tasingkok-singkok, masih main-main mangguyu anak-anakan (boneka). Rancak diverifikasi labiah jauah. Salam, -- MakNgah --- In rantau...@yahoogroups.com, Lies Suryadi niadilova@... wrote: Tarimo kasih, Mak Ngah. Kecek e kalau alah puber. Iyo tu, Mak Ngah? Salam, Suryadi Dari: sjamsir_sjarif hambociek@... Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Kamis, 9 Agustus 2012 2:40 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Selama ia adalah manusia Mungkin artikel ko rancak pulo untuk mulo rujukan. http://islam.about.com/od/dress/f/hijab_girls.htm -- MakNgah -- -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] kutipan: wawancara wartawan detik dgn Jokowi
Orang Betawi nyang mane Encang Fitr :) Ada banyak orang Betawi pengagum Si Jampang/Pitung, yang sedikit-sedikit mengandalkan ciat-ciat-jederrr-nyusruk-dah-lo-sono. Hanya sedikit orang Betawi pengagum Muhammad Husni Thamrin (MHT) yang namanya diabadikan pada nama gang (jalan kecil) di Jakarta sejak era 70-an. Kenapa saya berpendapat begitu, karena memang sedikit sekali warga Betawi yang tahu bahwa ayah MHT, Haji Thamrin Mohammad Tabrie, meski punya pesantren di Sawah Besar, tapi menyekolahkan anak-anaknya di Bible School, Pasar Baru. MHT sejak TK sudah disekolahkan di situ, tahun 1900. Alasan ayahnya menarik, kalau mau maju dalam ilmu-ilmu dunia sang anak harus disekolahkan dalam sistem pendidikan Barat, bukan cara pendidikan Islam (jangan lupa konteksnya, saat itu baik Muhammadiyah atau NU belum berdiri). Belakangan MHT dikenal sebagai singa podium yang lantang mengaum via Volksraad. Wawasan nasionalismenya jauh mengatasi kebetawiannya. Jadi kalau ada imbauan kembalikan Jakarte kepade orang Betawi, mudah-mudahan itu juga anjuran agar orang Betawi paling nggak seimbanglah dalam mencontoh para pahlawan mereka. Jangan menganggap nyang namenye pahlawan ntu cuman Si Jampang/Pitung doangan, yang dikit-dikit ade masale langsung ciat-ciat-jederrr-nyusruk-dah-lo-sono. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad2 On Aug 14, 2012, at 9:29 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: Slogan Jakarta kalau boleh usul adalah: Kembalikan Jakarte ke orang Betawi, pindahin ibukota ke Kalimantan.hehe Wassalam fitr lk/37/kumamoto 2012/8/13 asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id Jakarta adolah Spirit of Independence 17-08-1945. Haasama -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Janet -- Bls: LPM Marapalam - Usaho Penggemukan/Indukan Simmental di Kanagarian Sumpur Kudus
sanak Armen, namo jawi tu biso juo Jasim (Jawi Simmental), Janta (Jawi Palanta), asal indak Jaran (Jawi Rantau), beko disangko kudo lo oleh urang nan mangarati baso Jawa. Tapi kalau jawi batino tu iyo tacaliak rancak, buliah juo dinamokan Janet (Jawi rantau-Net), hehehe... Bagarah sangenek buliah yo. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad2 On Aug 14, 2012, at 4:22 AM, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id wrote: Alah ambo pikiakan namonyo pak Muljadi. Namo jawi ambo ko Kurapai. Mungkin ado nan tuo-tuo dipalanta tahu jo arati kurapai ko. wasalam AZ/lk/34th/caniago Kubang, sadang di kampuang babako ka Canduang Koto Laweh, Agam Dari: Muljadi Ali Basjah mulj...@gmx.de Kepada: rantaunet@googlegroups.com Cc: Dikirim: Senin, 13 Agustus 2012 23:39 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Bls: LPM Marapalam - Usaho Penggemukan/Indukan Simmental di Kanagarian Sumpur Kudus Assalamualaikum Wr.Wb.Yth. Bapak Armen Zulkarnain. Kok baagiah namo Bintang-pilem, Holywood sein , kan ncak juo; misalnyo nan njek Sapi Potong, Sylvester Stallone, jawi njek panghasia Susu, Pamela Anderson. Asalkan usah namo Dewa Urang Hindu pulo tasalang, misalnyo Nandi, maleh awak, disangko urang pulo, malecehkan Dewanyo beko. Wassalam, Muljadi Ali Basjah -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] kutipan: wawancara wartawan detik dgn Jokowi
latihan Soneta Group di rumah putih besar milik Rhoma yang menghadap ke bantaran Kali Ciliwung). Tentang pindah ibukota, ada uda Adrianof Chaniago yg sudah mengkajinya. ANB: Ya, dan juga ada banyak kajian lain. Tapi selama cara memimpin (para) gubernur di DKI (juga kota lain di Indonesia) tidak berorientasi pada kemaslahatan publik dan good governance, memindahkan ibukota hanya membuang problem untuk jangka pendek dari Jakarta, dan memindahkannya ke tempat baru. Kelemahan kedua, meski ide pemindahan ibukota terlihat realistis di atas kertas, namun dalam level praksis akan terlihat sangat idealis, atau justru penuh vested interest (jangan lupa wacana pemindahan ibukota pernah hampir direalisasikan pada awal 1990-an ke Jonggol. Siapa motornya? Bambang Trihatmodjo. Maka beramal-ramailah perusahaan properti dan spekulan tanah mulai bekerja pada level gila-gilaan, bangun sana-sini, karena semua merasa ibukota sudah pasti akan dipindahkan ke Jonggol. Hasilnya? Badai krismon membuat para ersatz capitalist itu rontok, kompleks-kompleks baru kosong melompong, tanah dan rumah yang sudah dibeli, tunai atau angsuran, oleh para pemburu windfall profit, disita bank. Nasib Jonggol sebagai calon ibukota baru mulai tak jelas, dan benar-benar padam setelah Pak Harto lengser). Secara historis, kesalahan mengapa Jakarta jadi kusut masai begini, ada juga pada Bung Hatta, yang baru kita peringati hari ulang tahunnya. Lho kok? Bagaimana mungkin? Mari kita kembali ke tahun '46 ketika ibukota dipindahkan dari Jakarta ke Jogjakarta. Seandainya setelah Clash ke-II Bung Hatta tak menyetujui ide Bung Karno agar pemerintahan kembali ke Jakarta, dan tetap menjadikan Yogyakarta sebagai ibukota pemerintahan, maka sudah pasti pertumbuhan Jakarta tak akan seperti sekarang. Jadi, ada juga andil kesalahan Bung Hatta bukan? :) (Nan iko, iyo bagarah, jan lo diambiak ati oleh pengagum Bung Hatta doh). Wallahu a'lam bish shawab, Akmal N. Basral Mantan penduduk DKI Wassalam fitr 2012/8/14 Akmal N. Basral an...@yahoo.com Orang Betawi nyang mane Encang Fitr :) Ada banyak orang Betawi pengagum Si Jampang/Pitung, yang sedikit-sedikit mengandalkan ciat-ciat-jederrr-nyusruk-dah-lo-sono. Hanya sedikit orang Betawi pengagum Muhammad Husni Thamrin (MHT) yang namanya diabadikan pada nama gang (jalan kecil) di Jakarta sejak era 70-an. Kenapa saya berpendapat begitu, karena memang sedikit sekali warga Betawi yang tahu bahwa ayah MHT, Haji Thamrin Mohammad Tabrie, meski punya pesantren di Sawah Besar, tapi menyekolahkan anak-anaknya di Bible School, Pasar Baru. MHT sejak TK sudah disekolahkan di situ, tahun 1900. Alasan ayahnya menarik, kalau mau maju dalam ilmu-ilmu dunia sang anak harus disekolahkan dalam sistem pendidikan Barat, bukan cara pendidikan Islam (jangan lupa konteksnya, saat itu baik Muhammadiyah atau NU belum berdiri). Belakangan MHT dikenal sebagai singa podium yang lantang mengaum via Volksraad. Wawasan nasionalismenya jauh mengatasi kebetawiannya. Jadi kalau ada imbauan kembalikan Jakarte kepade orang Betawi, mudah-mudahan itu juga anjuran agar orang Betawi paling nggak seimbanglah dalam mencontoh para pahlawan mereka. Jangan menganggap nyang namenye pahlawan ntu cuman Si Jampang/Pitung doangan, yang dikit-dikit ade masale langsung ciat-ciat-jederrr-nyusruk-dah-lo-sono. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad2 On Aug 14, 2012, at 9:29 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: Slogan Jakarta kalau boleh usul adalah: Kembalikan Jakarte ke orang Betawi, pindahin ibukota ke Kalimantan.hehe Wassalam fitr lk/37/kumamoto -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1
[R@ntau-Net] OOT: Eks Digoelist -- tanyo ka Pak Asmun jo Ajo Sur
Salamaik milad Pak Asmun Sjueib, semoga selalu dalam hidayah Allah SWT. Ambo ka batanyo ciek soal kalimat ... sebagai salah seorang putra PP KRI eks Digoelist nan Pak Asmun tulih. Mohon maaf atas keterbatasan pangatahuan ambo sabalunnyo: apakah ayah Pak Asmun pernah ditahan di Boven Digoel? Kabatulan kini ko ambo sadang riset tentang Soegoro Atmoprasodjo, eks Digoelist yang menjadi bapak nasionalisme Papua lewat peran inyo sabagai kapalo sikola pamong praja di Kota Nica dulu (murid-muridnyo nan belakangan jadi tokoh Papua nasionalis antaro lain Frans Kaisiepo, Marthen Indey jo Silas Papare). Ruponyo agak sulik mencari biografi SA ko. Barangkali Pak Asmun ado punyo bahan tantang baliau dari apak Pak Asmun, buliah ambo dapek? Tanyo nan samo untuk Ajo Suryadi di Leiden, barangkali ado informasi baa carono mandapek bahan tantang SA ko di Leiden, mohon kabari ambo. Salam, Akmal N. Basral On Aug 14, 2012, at 12:33 PM, asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id wrote: Aww. Dunsanak Taufiqrasyid dan Palanta yang berbahagia. aaa) Salamaik Bapuaso dan tarimokasieh komentar tasabuik nan manggalitiek kami pulo sebagai salah seorang putera PP KRI eks Digoelist. Memang paralu adonyo suatu pendekatan2 nan bermanfaat bagi rahayat banyak tarutama di Nagari2 SB. Jangankan program peternakan, penyelesaian jalan kekampung atau ka Nagari2 jo PLN jo air bersih sajo aluen pulo langkok. bbb) mungkin paralu suatu action basamo atau sendiri2 dulu berbagai percontohan dengan harapan dapaeik diikuti oleh lainnya. Mohon maaf kami bukanlah praktisi yang mengerti banyak tentang program2 pembangunan regional SB, namun setidak2nya sedikit pengetahuan kami ado juo gunonya bagi rahayat di Kanagarian. ccc) Misalnya ado banyak permintaan produk2 dari manca negara untuk poduk2 Indonesia seyogyanya dapeik dipenuhi yang artinyo akan menambah peningkatanpenghasilan rahayat Nagari ybs.Demikian juo dengan judul email diaeteih sangaeik menggelitik kami khususnya tantunyo bagi buya2 dan para alim ullama dlsbnya. Wassalam, Haasma (Lk./68/Dep0k) Dari: taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com; rantau...@googlegroups.co.id Dikirim: Selasa, 14 Agustus 2012 11:09 Judul: [R@ntau-Net] Fw: [HPCPI] Berbuatlah yang terbaik untuk ummat dalam mengisi kemerdekaan Indonesia Versi lain usaha peternakan untuk membantu sesama --TR Powered by Telkomsel BlackBerry® From: ABDUL GAFFAR abgafa...@gmail.com Sender: hp...@googlegroups.com Date: Tue, 14 Aug 2012 09:32:19 +0700 To: hp...@googlegroups.com ReplyTo: hp...@googlegroups.com Subject: [HPCPI] Berbuatlah yang terbaik untuk ummat dalam mengisi kemerdekaan Indonesia Assalamu'alaikum Wr. Wb. Rekan-rekan seperjuangan yang dirahmati Allah, marilah kita berbuat yang terbaik untuk ummat dalam mengisi kemerdekaan Indonesia yang sudah dideklarasikan 67 tahun silam, tapi hanya segelintir pejabat dan konglomerat yang merasakan nikmatnya merdeka. Apa yang bisa kita lakukan untuk mensejahterakan ummat? - Perbanyak silaturrahim dengan masyarakat yang istiqamah berikhtiar dan berdo'a untuk mempertahankan layak hidup. - Syukur alhamdulillah kalau setiap pekan kita dapat bersilaturrahim dengan 4 Kepala keluarga untuk mengenal, memahami, memperdulikan, memberdayakan dan mengoptimalkan kemampuan mereka agar mereka dapat hidup layak - Data kemampuan dan pengalaman mereka, usaha apa yang dapat mereka lakukan agar mereka mendapatkan rezeki yang halal dan berkah - Sisihkan sebagian rezeki yang Allah karuniakan kepada kita untuk modal usaha mereka (Pertanian/Peternakan/Perdagangan), sesuai kemampuan mereka - Bentuk kelompok setiap 20 KK dikoordinir satu Ketua Kelompok untuk mudahkan kita mengontrolnya - Buat surat kesepakatan agar mereka bertanggung jawab dan kita punya bukti secara formal yang disepakati secara bersama - Realisasikan usaha mereka dengan modal dari sebagian rezeki yang kita sisihkan dengan sistem bagi hasil - Adakan pertemuan rutin untuk membina mereka serta mendapatkan masukan dari usaha yang mereka lakukan. Insya Allah dengan niat baik kita memberdayakan mereka, masyarakat akan merasakan nikmatnya Indonesia merdeka. Lihat contoh realisasi uasaha peternakan yang kami usahakan secara bersama antara Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Mutriara Duri, Investor dan Peternak.(peternak mendapatkan bagian keuntungan 60%, Yayasan dan investor, masing-masing mendapatkan bagian keuntungan 20%) Kami yakin, kita mampu memberikan yang terbaik untuk ummat dalam rangka mengisi sisa hidup kita sebagai bekal yang abadi sebelum kita mati. Semoga bermanfaat, mari kita merdekakan ummat dari kesengsaraan, kebodohan dan keterbelakangan dengan kesungguhan kita memperdulikan dan meberdayakan mereka. Wassalamu'alaikum Wr. Wb. -- Anda menerima email ini karena tergabung dalam mailing list Himpunan Pensiunan Caltex/Chevron Pacific Indonesia. Untuk mengirimkan email ke mailing list
Re: Bls: [R@ntau-Net] Selamat Ulangtahun bapak Suryadi.
Ambo ikuik mengaminkan doa Pak Saaf untuak Ajo Sur. Salam, Akmal N. Basral On Aug 15, 2012, at 1:30 AM, Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote: Salamaik ulang tahun, Ajo Sur. Mudah-mudahan panjang umua, murah rasaki, dan tetap sehat. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. From: hilman.mahyud...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 14 Aug 2012 14:22:25 + To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Selamat Ulangtahun bapak Suryadi. Salamaik Milad sanak Suryadi samogo berkah umue jo rasaki sarato taruih manaruih maneba ilkmu nan ba manfa'at utk urnlang banyak,utamo urang Minang wassalam. Hilman Mahyuddin, MD From: Afrinaldi Nal rinal_...@yahoo.co.id Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 14 Aug 2012 21:42:31 +0800 (SGT) To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Selamat Ulangtahun bapak Suryadi. Salamaik baulangtahun Pak Suryadi, smg pnjg umua sht sll. Aamiin Salam Afrinaldi Sumpur, 23, Yogya. (Rang Makkah Darek) Dari: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Selasa, 14 Agustus 2012 19:59 Judul: Re: [R@ntau-Net] Selamat Ulangtahun bapak Suryadi. Oh, tibo lo giliran ditipak Angku Suryadi baulang tahun di bulan puaso nan suci ko. Lah barampek anggota lapau kito nan marayokannyo dalam suasana Malam Qadar ko. Samantaro kito samo-samo mambaktikan ibadah surang-surang berserah diri kapado Ilahi Rabbi kito satokan pulo manyampaikan salam selamat ulang tahun kapado Angku Suryadi. Mudah-mudahan sehat segar bugar umua batambah rasaki batambah dan usaho dapek barakah. Sakitu salam dari MakNgah. Salam, -- MakNgah Sjamsir Sjarif Di Baliak Bumi Tue Aug 14, 2012 5:58AM PST --- In rantau...@yahoogroups.com, Muljadi Ali Basjah muljadi@... wrote: Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Bapak Suryadi. Ambo maucapkan salamaik Ulang Tahun pak Suryadi, moga2 Pak Suryadi panjang umua, sukksses taruihlah, pintak dibalakuan dek nan diAteh. Wassalam, Muljadi Ali Basjah. -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya
[R@ntau-Net] OOT: Ibunda Andrinof Chaniago wafat
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Dari status sanak Andrinof Chaniago di FB dinihari ini dikabarkan bahwa Hj, Zaidar, ibunda, telah wafat. Rumah duka di Jl, Sutan Syahrir No. 266, Mata Air Padang dan akan dimakamkan hari ini pukul 14.00 WIB. Saya ikut mengantar dengan doa: Allahumaghfirlaha warhamha wa 'afiha wa'fu anha. Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur Sent from my iPad2 On Aug 15, 2012, at 7:15 PM, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id wrote: Pak MM bintang tigo nan ambo hormati, Di Kanagarian Sumpur Kudus satiok padusi nan ingin menikah harus malapor ka niniak mamaknyo, nan kudian niniak mamaknyo kolah nan akan maurus seluruh surek-surek nan diparalukan. Salain itu, nan padusi diharuskan oleh pemerintahan nagari KAN untuak datang ka Puskemas mamarisokan dirinyo, untuak tes urine apokah dirinyo lai sihaik-sihak sajo sarato indak dalam keadaan babadan duo. Wali nagari Sumpur Kudus ko bacarito ka ambo, babarapo wakatu nan lalu datanglah salah seorang niniak mamak dari niniak nan 34 nan mamangku adat di Kanagarian Sumpur Kudus. Baliau datang ka kantua wali sambia mambao sapucuak surek dari Puskesmas di Tanah Bato. Apo sabuiknyo paratamo kali ka wali nagari sasudah maucapkan salam, Iyo lah malang diri denai ko pak wali. Kironyo kamanakan nan akan manikah ko divonis oleh pegawai Puskesmas alah dalam keadaan babadan duo. Status si kamanakan sabalunnyo adolah jando indak baranak dek bacarai dari lakinyo nan paratamo indak mamiliki katurunan setelah labiah 2 tahun barumahtanggo. Setelah indak balaki lai si kamanakan ko maambiak kuliah di Muaro Sijunjuang melalui Universitas Terbuka (UT) nan baulang baliak sapakan sakali ka Muaro. Kironyo kanai hati jo urang sakampuang nan mano laki-laki ko statusnyo adolah mahasiswa disalah satu perguruan tinggi di kota Padang. Dek alah bakawan-kawan tabuek pulo karajo nan indak buliah mantun sahinggo tajadilah hal nan indak sumbang lai malainkan nan salah dalam adat jo agamo kito. Dek alah liwaik bulan, mamintak kawinlah si padusi ko ka kawan laki-lakinyo, Nan diiyokan sakali oleh si laki-laki. Kudian alur curito babaliak ka awal tulisan ambo ko, dimano niniak mamak nan padusi datang ka kantua pemerintahan nagari dengan mambao surek dari Puskemas. Sasuai jo kesepakatan antaro pemerintahan nagari KAN Sumpur Kudus, padusi ko indak dibuliahkan manikah jo laki-laki mantun. Harus ditunggu labiah dahulu malahiakan baru dipabuliahkan manikah. Nan manikah pun indak dipabuliahkan balarek caro awak nan urang minang, hanyo ijab kabul manuruik agamo sajo, itu pun hanyo dilakukan di kantua KUA di Kumanih nan jaraknyo 37 km dari Sumpur Kudus. Alah tabayang di pak MM bintang tigo kok kamanakan apak salamo 7 bulan hilia mudiak di kampuang jo badannyo nan bantuak garundang dipabisiakan urang sakampuang ? Alun lo lai baa sabana malunyo urang sakaum dunsanak padusi ko dek parangai anak, kamanakan, adiak, kakak, eteknyo nan mambuek cemo di kampuang? Ambo pikia apo nan tajadi di nagari-nagari minang ko pabilo ado nan rancak paralu dilewakan ka media IT, sahinggo bisa dibaco oleh urang minang disabalik bumi ko, sahinggo ado lo pangananyo untuak mancaliak baa kondisi nagari asanyo, kok kurang elok iyo dipaeloki malah, kok kurang samparono iyo dibao barundiang. Ambo lai tau saketek baa kondisi nagari-nagari di Lubuak Basuang dek acok lalu lalang hinggo ka palosoknyo saroman Sitanang, Batu Kambiang sampai ka Palambayan. Ado rancaknyo, energi pak MM bintang tigo nan mambudua tu disalurkan ka nagari apak, sabab banyak nan harus dipasamokan baliak nan tacaliak di ambo salaruik salamo nan ko, banyak maaf. wasalam AZ/lk/34/th/caniago Kubang, sadang di kampuang babako ka Canduang Koto Laweh, Agam -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi
Re: Bls: [R@ntau-Net] Berhaji Dengan Bertanam Jagung
Sanak Armen dan Mak Darwin, Menarik sekali diskusi ini sehingga kalau diizinkan saya ingin ikut sumbang pendapat karena kebetulan dalam tiga bulan terakhir ini (Mei-Agt 2012) ambo juo mengunjungi tempat-tempat yang sanak Armen sebutkan (Ambun Pagi, Matua serta Muaro Labuah, Solok Selatan) dan yang disebutkan Mak Darwin dalam 4 seri posting sebelumnya (khususnya Papua, Papua Barat dan Sulawesi Selatan). 1/ Ambo mangunjungi Ambun Pagi bersama Taufiq Ismail di sela-sela memberikan workshop penulisan novel bagi sastrawan muda Sumbar, di bulan Mei (pemateri utama selain TI adalah Darman Moenir dan Gus tf Sakai. Ambo sebagai pemateri tamu bersama Ahmadun Yosi Herfanda, Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta). Apa yang diceritakan sanak Armen tentang Ambun Pagi itu juga ambo dengar dari beberapa sumber lain. Namun saat itu rasa prihatin nan ambo rasakan lebih pada kondisi kebersihan lingkungan yang rasanya mustahil terjadi pada masyarakat yang sejak kecil sudah diajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Tapi kenyataannya? Entahlah, seperti tak ada jejaknya lagi pelajaran agama (dan moralitas eco-friendly) itu dalam keseharian masyarakat. Barangkali, akibat prihatin dengan standar kebersihan itulah maka TI membuat surau percontohan IQRA' di daerah Sicincin (Jalan Raya Padang - Bukittinggi Km 45), yang mungil, bersih, harum, dan indah dengan bermacam bunga tumbuh di halamannya. Waktu Ambo tanya TI kenapa beliau membuat surau percontohan di daerah Minang yang ABS-SBK hanya untuk soal kebersihan, jawaban beliau membuat ambo tercengang, Karena sebagian besar surau di Minang sekarang ini sudah sulit dicari yang wangi, katanya. Astaghfirullah! Sebulan kemudian Ambo ke Muaro Labuah, kali ini diundang seorang pengusaha geotermal (MakNgah/Nyik Sungut kenal baik dengan keluarga mereka karena tetangga kota MakNgah di California). Selain ambo diajak melihat Bukit Patah Sembilan tempat eksplorasi geotermal 2x110 MW ini, ambo juo napak tilas rute Mr. Sjafruddin Prawiranegara ke Bidar Alam, Abai Sangir, Abai Siat, dst (nan alah ambo tuangkan dalam novel Presiden Prawiranegara yang diterbitkan Mizan, tahun lalu). Di salah satu tempat itu, rombongan kami (ditemani Bupati Muzni Zakaria) shalat di sebuah masjid jami' (maaf ambo indak sabuik namanya). Ternyata benar kata-kata Pak Taufiq Ismail: aroma rumah ibadah itu iyo Allahu Rabi, hampir tidak ada bedanya dengan -- maaf -- terminal bus di Jakarta. Sampai-sampai kawan yang mengundang ambo itu, sang pengusaha geotermal yang berasal dari Jawa Timur, bilang, Kalau di Jawa nggak mungkin ada masjid yang baunya seperti ini, katanya tak bermaksud merendahkan. Kenapa ya masyarakat di sini tidak menjaga kebersihan masjid. Apakah ustad-ustad di sini tidak mementingkan pengajaran soal kebersihan? tanyanya. Jadi sanak Armen dan Mak Darwin, sebelum kita membicarakan Grand Theory soal pengembangan pariwisata yang harus ini-itu, teori ambo simpel saja: selama kebersihan lingkungan (bukan hanya Musajik, surau) belum sampai kualitas EXCELLENT, maka infrastruktur apa pun yang dibangun, tidak akan optimal, apalagi mencapai sasaran. Fondasi kebersihan adalah fondasi pariwisata itu mestinya sudah berurat berakar lebih dulu di masyarakat. 2/ Pendapat sanak Armen pinyakik kronis aparatur kito ko adalah suko perai sambia mampanggakkan jabatannyo itu ambo setuju, dengan catatan bahwa kito itu bukan cuma mengacu pada aparatur berdarah (etnis) Minang saja, tapi juga aparat dari etnis non-Minang, dan iko ambo lihat dengan mata kepala sendiri di Papua. Menjelang masuk awal Ramadhan lalu, pada awal-mid Juli, ambo sempat dua pekan di Papua (Jayapura, Kaimana, Manokwari), kurang lebih seperti pengalaman Mak Darwin dalam seri posting No. 1. Di Papua, ambo diundang oleh pihak lain lagi, TNI. Nan menemani ambo sehari-hari adalah para Pamen dari pangkat Mayor, Letkol, sampai Kolonel. Satu waktu dalam sebuah sesi diskusi terbatas, terdengar bunyi pekik Kakatua Raja (jambul kuning). Ambo tanya, Pelihara kakatua juga, Pak? Sahibul bait yang Letkol iko tersenyum kecut. Bukan mas Akmal, katanya. Pesanan dari (memberikan tanda bintang di bahunya). Bikin repot kita semua mencarinya. Bukannya burung ini dilindungi sebagai hewan langka? tanya ambo lagi. Yah bagaimana lagi? jawab sang Letkol yang punya jabatan strategis ini. Sebelum ini ada juga yang minta Cenderawasih. Ini malah lebih susah lagi, karena begitu mau dibawa ke Jawa ketahuan, sehingga burung itu ditahan pihak Kehutanan, katanya. (Syukurlah, komentar ambo dalam hati). Bottom line: penyakit kronis aparat (para petinggi) yang serba ingin gratisan, bahkan terhadap benda/hewan yang nyata-nyata sudah dilindungi UU tak boleh dijual belikan, sudah sedemikian parah. Sudah menjadi epidemik nasional. Bukan hanya watak aparat kito (Minang) saja. Sehingga untuk bisa melihat burung Cenderawasih di habitat aslinya (hutan pun) susahnya luar biasa (Di Manokwari, sepekan sebelum masuk Ramadhan
[R@ntau-Net] Syiar dari Lapangan Bola oleh Samir Nasri. Amazing!
Subhanallah! Luar biasa Samir Nasri, pesepakbola Muslim berkebangsaan Prancis. Baru saja menceploskan gol yang membawa timnya, Manchester City (juara bertahan Liga Inggris) memimpin dengan skor 3-2 atas Southampton dalam pertandingan yang seru (masih berjalan saat email ini ditulis), Nasri mengangkat kaus birunya dan memperlihatkan singlet biru yang dipakainya dengan tulisan besar: EID MUBARAK kepada para penonton, baik di stadion maupun yang jutaan lain yang menonton live di seluruh dunia malam ini. Sungguh sebuah syiar yang unik, inspiratif, dan inovatif karena Nasri seakan mengingatkan kita muslim dunia, bahwa dakwah bisa dilakukan dengan beragam cara, sesuai dengan profesi masing-masing. Taqaballahu minna wa minkum bagi sanak sapalanta nan budiman, wa bil khusus, yang sempat menyaksikan adegan menggetarkan dari Samir Nasri malam ini. Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur Sent from my iPad2 On Aug 19, 2012, at 2:32 PM, Kangs Hendra kamu...@telkom.net wrote: Assalamualaikum.. ambo di bukittinggi maucapkan selamat hari raya idul fitri maaf lahir bathin.. hendra st mudo 44 th bkt -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Selamat Ulang tahun===Bukan Syiar Islam....!!!!!!!!!!!!!!!
Sanak Anwar Djambak, Tentang haramnya anjing, para imam berbeda pendapat: 1. Seluruh tubuh anjing adalah najis -- pendapat Imam Syafi'i. 2. Seluruh tubuh anjing tidak najis -- pendapat Imam Malik. 3. Air liur anjing najis, bulunya tidak -- pendapat Imam Abu Hanifah (Hanafi). Mana yang paling benar, terutama di antara pendapat Imam Syafi'i dan Imam Maliki yang sangat diametral? Wallahu a'lam. Kalau logika menggunakan ijma' ulama harus pada ulama yang lebih dulu/lebih dekat dengan kehidupan Nabi, maka seharusnya pendapat Imam Malik (seluruh tubuh anjing tidak najis) yang jadi pegangan, karena Imam Malik hidup lebih awal (711-795 AD) dibanding Imam Syafii (767-819 AD). Bahkan saat Imam Syafii (lahir di Gaza) masuk Madinah pada umur 20 tahun beliau berguru kepada ulama Madinah yang sangat berpengaruh saat itu yaitu ... Imam Malik. (Karena itu mudah diduga, paling tidak selama Imam Syafii nyantri kepada Imam Malik, beliau Akan menjadi makmum dalam shalat yang diimami oleh Imam Malik). Jika kemudian anjing menjadi hewan najis di Indonesia, tentu karena mazhab Syafii yang dominan di sini yang sangat berpengaruh dalam pandangan itu. Sementara dalam tradisi para Imam tersebut, proses pengambilan keputusan dan pendapat selalu melalui jalan panjang pertimbangan berdasarkan dalil-dalil Quran dan Sunnah, baik oleh Imam Malik mau pun Imam Syafii, murid kesayangan Imam Malik. Yang sering luput dari ulasan para dai/khatib di Indonesia adalah bagaimana proses pendidikan dan pola hubungan guru-murid antara Imam Malik dan Imam Syafii yang harus dicontoh. Sang Murid beranj berbeda pendapat, setelah melalui proses ijtihad panjang, dengan pendapat Sang Guru. Sebaliknya Sang Guru justru berbesar hati melihat muridnya mandiri dan tak menjadi pembeo seumur hidup dari pendapat Sang Guru. Dalam kondisi keilmuan seperti Itulah mengapa (awalnya) Islam begitu berkembang. Demikian sedikit logika ambo (atas pertanyaan sanak Anwar: ba a logika sanak ko). Tentu logika ambo nan sangat terbatas ini butuh pencerahan/pelengkapan dari para ustad di milis ko nan lebih paham. Wallahu a'lam bish shawab Akmal Nasery Basral Cibubur Sent from my iPad2 On Aug 23, 2012, at 1:56 PM, AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com wrote: Sanak Ridha Bukankah dasar Hukum dalam Islam itu ada 4: 1. Al Quraan 2. Sunnah 3. Ijmak Ulama, dan 4. Qiyas ??? Dan yg namanya dalil kan bisa: 1. Dalil Naqli, dan 2. Aqli Sama dengan haramnya Anjing dikiyaskan dengan haramnya Babi , kan? Ba a logika sanak ko.. Sangenek, Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) Pyk-Mudiak,,KL, Maminteh Sabalun Hanyuik! Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -Original Message- From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 23 Aug 2012 13:51:55 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Selamat Ulang tahun===Bukan Syiar Islam!!! 2012/8/23 AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com: Wakatu Rasul saw datang ka Madinah (Hijrah) kan disambut dek para sahabat Anshor dan Muhajirin basamo-samo sambia malagukan, Tola'al badru alaina...dst Itu kedatangan. Rasul Saw ka Madinah lah takah itu bana sambutan sahabat. Tantu labiah hebat pulo sambutan (perayaan) Kedatangan Rasul Saw ka DUNIA nan ko...??? Itu kiasan nan paliang mudah sbg DALIL nyo. Inilah poin utama yang jelas menunjukkan bahwa tidak ada dalil, Pak Anwar. Kalau ada dalil, tentu tidak perlu qiyas. Masalah ini mudah saja sebenarnya. Apakah ada contoh para shahabat dan tabi'in mengkhususkan kegiatan perayaan kelahiran Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam? BTW, para sejarawan Islam tidak sepakat tanggal lahir Nabi lho, Pak. Lihat: http://muslim.or.id/manhaj/tanggal-kelahiran-nabi.html Wassalaam, -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet
Re: [R@ntau-Net] Selamat Ulang tahun===Bukan Syiar Islam....!!!!!!!!!!!!!!!
On Aug 23, 2012, at 3:22 PM, AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com wrote: Batua tu sanak Akmal, Sanak Anwar nan budiman, Jawaban ambo salanjuiknyo dimulai jo tando ~a~ di satiok awal kalimat. Nan ambo kiaskan tadi antaro Babi jo Anjiang ko yo dlm Mazhab Syafei (sbb itu nan ambo yakini), dlm hal Haram di makan (dlm keadaan lapang bukan darurat) Soal ilmu Islam ko berkembang, yo kehendak Allah Swt sendiri nan lah mendatangkan Imam Mujtahid dan Mujaddid di setiap Zaman. (Spt 4 imam Mazhab tsb), ~a~: 1. Cubo caliak baliak jawaban sanak Anwar ka sanak Yansen nan mambarikan laman Shalawat Badar. Di bagian akhia, sanak Anwar manulih: Copy Kalau ambo yo labiah yakin ka ulama di awal zaman ... Bararti nan labiah dakek ka zaman rasul saw nan labiah baik. End copy Nah, dek karano sanak Anwar manulih saroman tu, makonyo ambo mampabandingkan apo kecek para imam mazhab tentang anjing, bukan hanyo mazhab Syafii sajo. Apolai ado guru Imam Syafii nan juo ulama gadang (Imam Malik) nan iduiknyo labiah dakek ka zaman rasul. Jadi nan ambo pakai adalah logika sanak Anwar sendiri. Kalau sanak Anwar hanyo mancaliak pendapat mazhab Syafii (soal kenajisan anjing), tentu indak baa. Tapi itu masuak kategori Argumentum Ad Populum, argumentasi nan badasakan dek banyaknya urang nan bapandapek demikian (penganut mazhab Syafii di Indonesia). Baa saandainyo Sanak Anwar di masyarakat nan bamazhab Maliki? Lahia dan gadang di komunitas mantun. Apakah sanak Anwar akan serta merta berpendapat Imam Malik yang benar dan justru Imam Syafii nan indak sasuai? Skrg kan kita bukan Mujtahid apalagi Mujaddid Islam, sdgkan org yg berhak menetapkan hukum adalah kaliber mrk, kalau kita kan sekedar meng'adu domba'kan pendapat2 org lain saja sebenarnya. ~a~: Kalau bagi ambo indak ado niat 'mengadu domba' pendapat orang lain, apalagi para imam mazhab rahimakumullah. Justru kasus anjing iko manunjukkan para imam tetap berpikir serius, dengan dalil masing-masing nan sadonyo basanda ka Qur'an dan Hadits. Bahwa ado pandapek lain di lua pandapek mazhab nan awak ikuti salamo ko nan babedo secara diametral. Apalagi di akhir zamanko lah ado 73 firqah, la bamacam-macam, jo keyakinan sorang2. ~a~: Nah, justru iko poin utamonyo. Dek karano ado 73 firqah, maka sacaro probabilitas matematis, kamungkinan awak barado di firqah nan bana itu hanya 1/73 (0.013 %) dan kamungkinan awak berada di firqah nan salah itu jauah labiah gadang 72/73 (0.98 %). Bukankah dek karano itu awak harus labiah randah hati mancaliak dan mandanga aa kecek pihak lain (sasamo Muslim). Sabab di siko ado tricky question: alhamdulillah jika awak barado di satu golongan nan bana (dari 73 firqah) nan ado. Tapi, baa jiko awak barado dalam salah satu dari 72 firqah lainnnyo nan indak bana? Jadinyo yo Lakum dinukum waliyadiin sajolah lai... ~a~: Ambo alun panah mandanga ayat di ateh digunakan untuak pembicaraan sasamo muslim, urang nan alah mangucapkan dua kalimat syahadat, apa pun mazhab yang diikuti. Azbabun nuzul dari ayat ke-6 Surat Al Kafirun (109) itu menurut Ibnu Abbas adalah bagian dari strategi urang kafir Makkah agar Rasul menghentikan dakwah. Mereka menawarkan Rasul harta apa pun yang Rasul inginkan dan bisa membuat Rasul menjadi orang terkaya di Mekkah. Mereka menawarkan wanita mana pun yang rasul inginkan, asal Rasul menghentikan menghina tuhan-tuhan mereka (HR Thabrani dan Ibnu Abi Hatim). Karena kondisi itulah maka turun ayat 1-6 Surat Al Kafirun (perhatikan judul surat yang sangat tegas). Jadi sanak Anwar, dengan Asbabun Nuzul sepenting itu, tapi sanak Anwar gunakan dalam majelis diskusi (virtual) sesama muslim (meski sanak menggunakan apostrof/tanda kutip dalam ayat itu) rasonyo indak pado tampeknyo. Maaf kalau ambo harus menyampaikan iko dek karano sebagai sasamo muslim awak takabek jo kewajiban tawasau bil haq agar indak manjadi orang-orang yang rugi. Cubolah bayangkan (indak tabayang dek ambo), kalaulah pendakwah Islam nan datang ka Nusantara dulu adolah urg nan suko mambid'ahkan/manyalahkan amalan urg setempat, baakolah. ~a~: Baa lo sanak Anwar maloncek ka kasimpulan RED HERRING seperti iko? Bukankah sanak Anwar alah mancaliak (dari tema kenajisan anjing), bahwa arsitektur pemikiran Mazhab Maliki jauh lebih liberal (karena menyatakan seluruh tubuh anjing tidak najis) dibandingkan Mazhab Syafii yang lebih konservatif (seluruh tubuh anjing adalah najis). Dek karano pertanyaan sanak Anwar hipotesis (cubolah bayangkan ...), maka jawaban hipotesisnya adalah: cubo bayangkan saandainyo para pendakwah Islam Mazhab Maliki nan dulu datang ke Nusantara? Kalau untuk soal anjing saja mereka bisa terlihat liberal, apatah lagi untuk soal-soal lain yang, dugaan ambo, sanak Anwar arahkan ka soal-soal sinkretisme dengan budaya lokal, bukan? Makonyo ancak awak kaji sejarah ulama/pendakwah2 Islam ke Nusantara, baa bana kefahaman/aliran ilmu dan amalan mereka (yg
Re: [R@ntau-Net] Selamat Ulang tahun===Bukan Syiar Islam....!!!!!!!!!!!!!!!
Tarimo kasih atas ralat Pak ZulTan ateh typo nan ambo tulih. Mukasuidnyo iyo saroman nan Pak ZulTan tulih. Probabilitas awak untuak ado di dalam kelompok nan keliru itu jauh-jauh-jauh lebih besar (98.6 %) dibandingkan berada dalam satu kelompok nan bana (1.4 %). Satantang muslim akan masuak sarugo atau narako, aqidah Aswaja meyakini SETIAP muslim pasti akan masuak sarugo. Tapi indak kasadonyo dapek LANGSUNG marasokan kenikmatan sarugo, karena bagi nan masih badoso, masuak dulu ka narako untuak dibarasiahkan dosa-dosanyo. Wallahu a'lam bish shawab. Akmal N. Basral Cibubur On Aug 23, 2012, at 10:04 PM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote: Sanak Akmal Nasery Basral NAH, Tampaknyo ado nan salah tantang kemungkinan awak masuak Sarugo atau masuak Narako samo-samo kurang dari 1%? Seharusnyo untuak masuak Narako 98.6% sadangkan Sarugo 1.4%. Kalau tiok awak sacaro acak mancabuik nomor dari 1 sd 73 tantu probability di ateh batua. Tapi dengan manuntuik ilmu syar'i probability untuak masuak Sarugo inshaallah bisa dipagadang kok ndak 100%. ... Sesungguhnya umat Islam akan berpecah-belah menjadi 73 golongan, 72 golongan tempatnya di dalam Neraka dan hanya satu golongan di dalam Surga, yaitu al-Jama'ah. [Shahih: HR. Abu Dawud (4597), Ahmad (IV/102), al-Hakim (I/128), dll] Salam, ZulTan, 52, L, Bogor Action cures fear. -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
@Sanak Anwar: Panutuik... Re: [R@ntau-Net] Selamat Ulang tahun===Bukan Syiar Islam....!!!!!!!!!!!!!!!
justru iduik labiah awal satu generasi dari Imam Malik dan Imam Syafii. Imam Hanafi tamasuak dalam kelompok tabi'in, nan baraja ka sahabaik Nabi SAW. Di antaro guru Imam Hanafi adalah sahabat Anas bin Malik. Di siko konstelasi generasi imam jauah labiah jaleh bahwa Imam Hanafi (sebagai tabi'in) labiah dakek ke Nabi SAW dari Imam Malik-Imam Syafii (sabagai tabi'ut tabi'in). Kok buliah awak bagarah saketek maminjam gaya urang Madura: Tak iye, sampeyan iki lho Mas Anwar, wong Imam Hanafi saja ndak menajiskan mutlak anjing, kok sampeyan teganya, teganya, teganya, malarang mamak jo etek sampeyan nan baru pulang haji tapi masiah mamiaro anjing untuk indak malakukan itu lai. Katanya sampeyan lebih percaya sama ulama yang lebih dekat sama Rasul? Kan Imam Hanafi jauh lebih dekat dengan zaman Rasul dibandingkan dengan Imam Syafii? Kalau pinjem teori Six Degrees of Separation -- si urang Madura iko ruponyo sarjana ilmu sosial pulo mah -- Nabi itu derajat kedua bagi Imam Hanafi (derajat pertama tersambung lewat Anas bin Malik/sahabat) sedang bagi imam Syafii posisi Nabi ada di derajat ketiga (Nabi -- Sahabat -- Tabi'in -- Imam Syafi'i/Tabi'ut Tabi'in). Dengan panjelehan ambo nan agak panjang ko, mudah-mudahan SAD nanti sabalun no bapandapek bahwa ambo kurang nyambung dalam menginterpretasi tulisan SAD, justru kini maliek baa jalin bakalindannyo masalah ko jika kita mancaliaknyo lebih hati-hati. 4. LAKUM DINUKUM WA LIYADIN Ambo indak masalah jo gaya ungkap (tulih) surang-surang di milis ko, SAD nan baik. Misalnyo ambo indak mampamasalahkan Prof MN menulih robah nan diinginkan beberapa anggota palanta untuak diubah manjadi ubah menurut standard KUBI. Baa lo ambo nan panulih penuh waktu (untuak indak manyabuik penulis profesional) indak taganggu jo kesalahan diksi Prof MN ko? Bagi ambo masalahnyo simpel: Prof MN manggunakan robah dalam konteks kolokial (baso sahari-hari) nan lentur, dan masih bisa dipahami pembaca. Lain hanya kalau kata itu digunakan dalam sebuah makalah resmi atau opini yang akan diterbitkan media mana pun. Sebab kalau akan diterbitkan, baik di jurnal ilmiah mau pun media massa populer, editor mana pun sudah pasti akan mengubah (bukan merobah) kata itu. Tapi frasa Lakum Dinukum Wa Liyadin itu, kita tahu basamo, bukan kata atau frasa biaso. Itu kalimat suci. Sakral. Kalam Ilahi. Ado kato Diin di sinan, nan juo kito basamo ketahui arti dan maknanyo. Apa pun mazhab Dan golongan urang nan alah mangucapkan syahadatain, maka mereka ado dalam Diin yang samo, bukan? Jiko awak tabiaso melakukan desakralisasi ayat suci, baa manuruik SAD awak sabagai muslim harus basikap terhadap sejumlah pelawak atau selebrasi di TV nan mendesakralisasi kalimat-kalimat suci meski mereka akan menjawek maksud saya bukan begitu... Kalau ambo buliah agak mamohon ka SAD, hati-hatilah dalam manggunakan kalimat nan Allah mukasuidkan untuak urang kafir, namun justru awak gunakan untuk sasamo urang bariman, apa pun golongan dan mazhabnyo. Ado baiaknyo SAD manimbang-nimbang agak labiah dalam untuk melakukan shalat taubat atas penggunaan ayat 6 Surat Al Kafirun itu sebagai mekanisme defensif dalam berdiskusi. Untuk soal qiyas anjing dan topik lain, indak masalah kito agree to disagree karena yang haq itu hanyalah milik Allah semata. Demikian SAD nan ambo hormati, dengan kalimat ko, I rest my case. Wallahu a'lam bish shawab, Akmal Nasery Basral Cibubur Sent from my iPad2 On Aug 24, 2012, at 6:54 AM, AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com wrote: Sanak Akmal nan baik, Rasonyo ado nan kurang 'nyambuang' interpretasi sanak thdp tulisan ambo. Bialah ambo cubo jalehkan seperti berikut: Panjalehan ambo dimulai jo hurup -b- -- On Aug 23, 2012, at 3:22 PM, AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com wrote: Batua tu sanak Akmal, Sanak Anwar nan budiman, Jawaban ambo salanjuiknyo dimulai jo tando ~a~ di satiok awal kalimat. Nan ambo kiaskan tadi antaro Babi jo Anjiang ko yo dlm Mazhab Syafei (sbb itu nan ambo yakini), dlm hal Haram di makan (dlm keadaan lapang bukan darurat) Soal ilmu Islam ko berkembang, yo kehendak Allah Swt sendiri nan lah mendatangkan Imam Mujtahid dan Mujaddid di setiap Zaman. (Spt 4 imam Mazhab tsb), ~a~: 1. Cubo caliak baliak jawaban sanak Anwar ka sanak Yansen nan mambarikan laman Shalawat Badar. Di bagian akhia, sanak Anwar manulih: Copy Kalau ambo yo labiah yakin ka ulama di awal zaman ... Bararti nan labiah dakek ka zaman rasul saw nan labiah baik. End copy Nah, dek karano sanak Anwar manulih saroman tu, makonyo ambo mampabandingkan apo kecek para imam mazhab tentang anjing, bukan hanyo mazhab Syafii sajo. Apolai ado guru Imam Syafii nan juo ulama gadang (Imam Malik) nan iduiknyo labiah dakek ka zaman rasul. Jadi nan ambo pakai adalah logika sanak Anwar sendiri. Kalau sanak Anwar hanyo mancaliak pendapat mazhab Syafii (soal
Re: Bls: [R@ntau-Net] Tawaf dengan Kendaraan Listrik
Ajo Sur dan Mak Ngah nan ambo hormati, indak usahlah jauh-jauh mancaliak ka Tanah Suci soal kendaraan listrik. Untuak puaso Ramadhan pun ado kendaraan listrik yang kian banyak digunakan muslimin/muslimat. Kendaraan listrik untuak puaso ko dibuek oleh the so-called nutritionist, ahli gizi, dokter, dll stake holder industri kesehatan, nan dilipekgandokan (multiplying) kampanyenyo oleh media massa, yang setiap menjelang Ramadhan tiba, mendadak rajin membuat kendaraan listrik dengan tema Cara Bugar Menghadapi Puasa, dsb. Dibueklah rekomendasi sabaiaknyo saat babuko atau manjalang sahur harus mangudok multivitamin ini-itu, mengubah pola makanan ini-itu, nan pado intinyo hanyo maliek puaso Ramadhan sebagai bulan substitusi pola makan dibandingkan bulan-bulan lain. (Lain halnyo untuak urang nan batua-batua butuh obat berdasarkan pertimbangan medis. Tapi untuak kategori ko bukankah alah ado pulo skema keringanan sampai pembayaran fidyah yang sudah ditentukan hitungannyo oleh Nan Maha Adil?) Padahal bukankah salah satu hikmah puaso Ramadhan justru agar muslim MARASOKAN baa manjadi orang litak, urang miskin, the have not, namun tetap produktif dalam bakarajo jo amal saleh? Indak lalok-lalok sapanjang hari di surau atau musholla kantua manunggu azan Manuruik ambo, kendaraan listrik di bulan Ramadhan saroman iko jauah lebih berbahaya dibanding kendaraan listrik untuk tawaf. Baa tu manaruik Mak Ngah dan Ajo Sur atau sanak palanta nan lainnnyo? Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur Sent from my iPad2 On Aug 24, 2012, at 5:54 PM, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote: Kan alah jadi kan, Mak Ngah? Lah ado hotel Hilton jo Ibis bagai dakek Ka'bah buni e. Awak urang Islam permisif bana jo teknologi Barat ko, tapi di bulakang wee dicaci2 juo. Urang Katolik tengkak di Vatikan mancaliak misa Paus e pakai tungkek juo lai (padohal teknologi apo untuak urang tengkak nan indak bisa dibuek e), eh awak di Makah lah pakai kureta listrik bagai untuak dipakai dek urang tengkak2 tangguang untuak kuliliang ka'bah. Ikolah pinyakik badan biaso sanang (atau disanangan) dek babagai pikakaih teknologi Baraik. Di Ulando lah acok mbo caliak anggota DPR dan panjabaik2 Indonesia naiak taksi sahari pentan kama-kama bayia 2000 euro atau labiah (pitih sabanyak tu bisa manyikolahkan sorang anak di sikolah dasar atau menengah di Balando salamo 15 tahun), padohal kuretapi atau sepeda sewaan ado dima2. Intinyo: suko sanang (dek badan tabiaso sanang), ambil praktisnyo sajo. Aji mumpung: mumpung kepeng sadang banyak; babeda jo masyarakat nan dikunjunginyo nan mampraktekkan budaya iduik hemat. Ironis! Sabanta lai mungkin ado fasilitas helikoper bagai ko ndak untuak pai ka Mina bagi nan banyak kepeang tapi badang kurang sanang atau tengkak2 tangguang. Lah ka jaleh Saudi Arabia makin kayo deknyo. Rajonyo bisa mambali Airbus dubble decker ampek lai untuak dijadikan 'istana' di ateh langik. Wassalam, Suryadi Dari: hamboc...@yahoo.com hamboc...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Cc: Evy Djamaludin hyvn...@yahoo.com; hyvn...@yahoo.com Dikirim: Jumat, 24 Agustus 2012 5:15 Judul: Re: [R@ntau-Net] Tawaf dengan Kendaraan Listrik Yeah Evy kito doakan mudah-mudahan indak berkembang manjadi Taman Hiburan (AMUSEMENT PARK) se lah nanti jadi sasaran turih diisi jo variasi Merry Go Round: http://www.youtube.com/watch?v=lCa2_zYROek dan Bumper Cars: http://www.youtube.com/watch?v=U_dDSfa0FcA Samo-samo Selamat Hsri Raya dan Maaf lahir Batin. Salam, -- MakNgah Sjamsir Sjarif On Thursday, August 23, 2012 7:53:46 PM UTC-7, Evy Djamaludin wrote: He..he.. iya juga ya... Selamat Mencapai jiwa yang fitri Mak Ngah Minal Aidin wak faizin. Mohon maaf lahir bathin Wassalam 3vy Djamaludin (Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan) Dari: sjamsir_sjarif hamb...@yahoo.com Kepada: rant...@googlegroups.com Dikirim: Kamis, 23 Agustus 2012 9:09 Judul: [R@ntau-Net] Tawaf dengan Kendaraan Listrik Apakah ini tidak termasuk bida'ah pula? http://www.batampos.co.id/index.php/2012/08/23/era-tawaf-dengan-kendaraan-listrik/ Salan, -- MakNgah Sjamsir Sjarif Aug 22, 2012 -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya
Re: Bls: [R@ntau-Net] SURAT TERBUKA KEPADA GUBERNUR SUMBAR DST
kalau nan manjadi common enemy bagi rang Minang ko adolah para konglomerat dan kapitalis multi nasional lainnya seperti disabuik Prof. Naim di alinea partamo, langkah yang harus dilakukan adalah mangurangi ketergantungan rang Minang terhadap konglomerat/kapitalis global dengan cara: 1. Memutuskan tidak lagi menggunakan jasa perbankan konvensional yang berbasis interest rate, dan beralih pada sistem perbankan syariah. Termasuk pindahkan semua tabungan dan deposito dari perbankan konvensional ke dalam pengelolaan ala koperasi, BMT, atau Dompet Duafa-like model. 2. Mengurangi ketergantungan pola hidup dan gaya hidup sehari-hari dari outlet jaringan ritel multinasional. Kurangi belanja di Carrefour, Hypermart, etc, alihkan ke pasar tradisional yang menghidupi lebih banyak masyarakat grass root level. 3. Kurangi melakukan rekreasi tempat-tempat yang dikelola jaringan korporasi besar, alihkan pada pariwisata yang dikelola rakyat baik di kawasan pesisir mau pun dataran tinggi. Galakkan Eco tourism yang menjadikan warga/rakyat yang mendapatkan untung lebih dulu dari berputarnya ekonomi di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini. 4. Dll silakan ditambah oleh sanak palanta ... Kalau hal itu bisa dilakukan, ada harapan perubahan yang diinginkan berjalan lebih cepat karena yang harus berubah bukan hanya Gubernur para pejabat eksekutif, legislatif, melainkan seluruh masyarakat. Kalau hanya sekadar imbauan optimalisasi BAZIS/LAZIS, data tahun 2009 saja sudah menunjukkan hanya terkumpul sekitar Rp 1 trilyun, jauh di bawah estimasi ADB yang memprediksi total zakat, infaq, shodaqoh, muslim Indonesia yang tahun itu saja ditaksir SEHARUSNYA hampir Rp 100 Trilyun. Akhirnya, dalam konteks rang Minang, mau (dan bisakah) kita mengurangi secara signifikan (kalau tidak memutus sama sekali) ketergantungan pada sistem ekonomi global yang didominasi oleh kapitalisme ini? Tanpa ada kemauan komunal di atas, aparat birokrasi kita terlalu jauh panggang dari api jika diharapkan bisa mengentaskan kemiskinan Dan keterbelakangan. Wallahu a'lam bish shawab, Akmal N. Basral Cibubur On Aug 24, 2012, at 9:22 PM, asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id wrote: Aww. Satuju bana pak MN, paralu dilakukan berbagai upaya dengan pendekatan sistem tarutamo Ekonomi Rakyat yang bertumpu pada unit usaha Koperasi sebagaimana amanah dari Bapak Koperasi Indonesia yang kito cintai Drs. Moh.Hatta. Dari: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com Kepada: rantaunet rantaunet rantaunet RantauNet@googlegroups.com; Abdurrahman Rasyid amanras...@yahoo.com; su...@yahoogroups.com su...@yahoogroups.com; ba...@yahoogroups.com ba...@yahoogroups.com Cc: MOCHTAR NAIM mochtarn...@yahoo.com Dikirim: Jumat, 24 Agustus 2012 16:06 Judul: [R@ntau-Net] SURAT TERBUKA KEPADA GUBERNUR SUMBAR DST Jakarta, 24 Agustus 2012 SURAT TERBUKA dari Mochtar Naim Kepada yth Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat beserta para Bupati dan Walikota Dan para pimpinan dan anggota-anggota DPRD Se Sumatera Barat Beserta para pemangku adat, agama dan cerdik pandai Dan segenap warga Sumatera Barat di Rantau di manapun dan di Kampung Halaman di Ranah Minang Assalamu ‘alaikum w.w., “MARI BERSAMA KITA BANTU SANAK-SAUDARA KITA SE RANAH DAN SENAGARI YANG BERADA DI BAWAH GARIS KEMISKINAN DI SUMATERA BARAT AGAR MEREKA TERLEPAS DARI JERAT KEMISKINAN DAN KETERBELAKANGAN” D ENGAN makin dikuasainya sumberdaya ekonomi dan jalur-jalur pusaran perdagangan dan industri di negara kita ini oleh para konglomerat dan kapitalis multinasional lainnya, yang pada gilirannya juga didukung dan dilindungi oleh para elit penguasa pribumi di NKRI ini, lebih dari separuh dari 240an juta rakyat Indonesia masih berada di bawah garis kemiskinan. Dan ini terjadi di hadapan mata kita walau sudah 67 tahun kita merdeka. Menurut ukuran Bank Dunia, penduduk yang berpendapatan di bawah 2 US dollar atau 20 ribu rupiah per hari, tergolong ke dalam yang berada di bawah garis kemiskinan. Indonesia sekarang ini malah dikenal sebagai negara dengan penduduk termiskin di Asia Tenggara. Gambaran ini menyeluruh dan tak terkecualinya di kampung halaman kita di Ranah dan di nagari-nagari di Sumatera Barat sendiri. Kita-kita, baik yang di rantau maupun yang di kampung halaman sendiri, yang sudah terbebaskan dari jeratan kemiskinan tersebut, bagaimanapun, punya tanggung-jawab moral, spiritual, emosional maupun material-finansial, untuk bersama-sama menanggulangi nasib nahas yang diderita oleh sanak-saudara kita itu. Salah satu caranya adalah dengan mengeluarkan sebahagian dari hasil pendapatan kita pemberian Allah itu, baik berupa zakat, infaq, sadaqah, atau sumbangan apapun, untuk kita berikan kepada sanak-saudara kita yang dirundung oleh kemiskinan yang merisaukan itu. Jika saja kita bersatu hati dalam melakukan tugas sosial ini, maka insya Allah para sanak-saudara kita itu akan terbebaskan dari belenggu
Agresi ke-2 = PRRI ? Re: [R@ntau-Net] Napak Tilas Agresi Belanda ke-2 th 1973 di Bukittinggi
From: Rina Permadi rinaperm...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 24 Aug 2012 16:54:44 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Napak Tilas Agresi Belanda ke-2 th 1973 di Bukittinggi Ketika Papa Bercerita 15 Napak Tilas Agresi Belanda ke II 14-17 Agustus 1973 di Bukittinggi Oleh : Ritrina Waktu itu Papa masih muda ... Hanya saja perjalanan sewaktu zaman perang PRRI dengan Napak Tilas itu cukup berbeda ... To be continued….. Wassalam Rina, 34, Batam ANB: Pengalaman yang menarik dinda Rina. Terima kasih sudah berbagi. Hanya saya tak mengerti satu kalimat di atas, karena jika yang dilakukan adalah Napak Tilas Agresi Belanda ke-2 (peristiwa Agresi terjadi pada 19 Desember 1948, dan memunculkan Deklarasi PDRI di Halaban tiba hari kemudian pada 22 Desember di bawah pimpinan Ketua PDRI Mr. Sjafruddin Prawiranegara), mengapa disebutkan sewaktu zaman perang PRRI cukup berbeda? Bukankah PRRI terjadi 10 tahun kemudian, mulai 1958-1961? Meski sama-sama dipimpin Pak Sjaf (sebagai Perdana Menteri di PRRI), keduanya adalah peristiwa yang sama sekali berbeda. Atau ada penjelasan lain dari kalimat Rina yang saya kutip di atas? Salam, Akmal N. Basral Cibubur -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Le Grand Voyage... Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Tawaf dengan Kendaraan Listrik
Ajo Sur nan tajam pangamatan, ado satu film tentang perjalanan haji nan lua biaso rancak, judua no LE GRAND VOYAGE (2004) karya sutradara Prancis/Maroko Ismaël Ferroukhi, tantang perjalanan apak-anak naiak haji dari Provence (Prancis Selatan) naiak oto. Manga indak jo kapa tabang? tanyo si anak heran dan sabananyo maleh kalau harus mangamudi oto sajauah tu. Kalau jalan kaki ka Makkah dari Paris ambo ndak kuek, tapi kalau naiak oto masih mandakeki saroman naiak unta di jaman Rasul, kiro-kiro jawaban si apak dalam spirit indak amuah technologizing of religion maminjam istilah Ajo Sur. Ide dan eksekusi film Ferroukhi ko fenomenal dek karano LGV menjadi road movie nan indah baitu oto maninggakan Prancis, masuak Itali, Slovenia, Kroasia, Serbia, Bulgaria, Turki, Suriah, Yordania, sabalun masuak Saudi. Sapanjang perjalanan dengan perubahan landscape tiok nagari, kadang-kadang sangaik ekstrem, apak-anak ko taruih bacakak. Si Apak nan alah fokus baibadah, jo si anak nan masih taruih SMS-an jo pacarnyo nan gadis Perancis, dll. Ado sajo nan dikarajoan si anak nan sabananyo maleh (alun siap) atinyo untuak pai ka Tanah Suci. Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur On Aug 25, 2012, at 7:35 PM, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote: Uwan Akmal, Mak Ngah, Ondeh, iyo lah sanang bana urang Muslim moderen kini bapuaso. Lah sampai ka paruik jo galang2 bagai dapek disetel kini yo? Kadipangakan lai tu,Wan? Ambo maliek fenomena THE TECHNOLOGIZING OF RELIGION (kok buliah maminjam istilah co itu) di kalangan umat Islam di zaman kini iyo gak babahayo2 tangguang (untuak indak mamakai kato 'permisif') ka esensi agamo dalam masyarakat awak. Kurang tahu ambo apokoh lah ado penelitian mengenai fenomena ko. Di bandiang umaik lain misalnyo, umaik Islam tampak di ambo iyo gak capek dan acok tagageh malakek'an aspek2 teknologis ko ka agamo. Sebagai refleksi: mari kito bandiangan interior musajik2 awak jo interior gereja2 atau pura atau rumah ibadaik agamo2 lain di zaman moderen kini. Nan satau ambo (maaf dikoreksi kalau salah) jarang di gereja kito liek pakai teknologi pangareh suaro. Suaro asli pastor (nan indak dimediasi dek teknologi media) lain rasonyo sampai ka talingo jamaah. Ambo sendiri labiah sanang mandanga katubah di musajik tanpa mik. Kalau di awak capek bana balakek'an pangareh suaro di satiok tonggak. Kok dapek nan merek e hebat2. Ciek lai: nan mangaji di awak kini acok KASET atau CD sajo lai: kaset atau CD ko lah nan banyak maunyi mihrab surau2 jo musajik lai. Di lapau ko kalau ndak salah babarapo wakatu lalu ado lo diskusi soal mik nan dianggap marangak dari musajik di wakatu subuah atau malam. Manuruik pikiran awam ambo, kesakralan agamo kito (Islam) bisa layuah atau aus dek sikap permisif kito malakek'an apo sajo nan babaun moderen ka agamo kito. Liek lo lah kini babagai macam tayangan di tipi nan takaik jo agamo: kadang2 katubah basaloan bagai jo lagu sarato lawak. Antahlahpakau sorang je ambo maliek. Nan taringek dek ambo kecek Mak Ngah sapatah tu: Jan sampai Makah jadi ''Taman Hiburan. Kok dipaturuik'an beko lamo2 naiak kureta gantuang sajo awak lai dari Makah ka Arafah... (mulo2 diparuntuak'an untuak urang sakik2 tangguang, tapi sudah tu nan sanang2 tangguang lah bagaduru lo naiak, saban ingin mainda dari paneh matoari). Wassalam, Suryadi Ajo Sur dan Mak Ngah nan ambo hormati, indak usahlah jauh-jauh mancaliak ka Tanah Suci soal kendaraan listrik. Untuak puaso Ramadhan pun ado kendaraan listrik yang kian banyak digunakan muslimin/muslimat. Kendaraan listrik untuak puaso ko dibuek oleh the so-called nutritionist, ahli gizi, dokter, dll stake holder industri kesehatan, nan dilipekgandokan (multiplying) kampanyenyo oleh media massa, yang setiap menjelang Ramadhan tiba, mendadak rajin membuat kendaraan listrik dengan tema Cara Bugar Menghadapi Puasa, dsb. Dibueklah rekomendasi sabaiaknyo saat babuko atau manjalang sahur harus mangudok multivitamin ini-itu, mengubah pola makanan ini-itu, nan pado intinyo hanyo maliek puaso Ramadhan sebagai bulan substitusi pola makan dibandingkan bulan-bulan lain. (Lain halnyo untuak urang nan batua-batua butuh obat berdasarkan pertimbangan medis. Tapi untuak kategori ko bukankah alah ado pulo skema keringanan sampai pembayaran fidyah yang sudah ditentukan hitungannyo oleh Nan Maha Adil?) Padahal bukankah salah satu hikmah puaso Ramadhan justru agar muslim MARASOKAN baa manjadi orang litak, urang miskin, the have not, namun tetap produktif dalam bakarajo jo amal saleh? Indak lalok-lalok sapanjang hari di surau atau musholla kantua manunggu azan Manuruik ambo, kendaraan listrik di bulan Ramadhan saroman iko jauah lebih berbahaya dibanding kendaraan listrik untuk tawaf. Baa tu manaruik Mak Ngah dan Ajo Sur atau sanak palanta nan lainnnyo? Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur -- -- . * Posting yg berasal dari
Re: Bls: @Sanak Anwar: Panutuik... Re: [R@ntau-Net] Selamat Ulang tahun===Bukan Syiar Islam....!!!!!!!!!!!!!!!
Kanda Zulidamel nan budiman, kalau kanda baca ulang kedua posting saya sebelumnya tentang Imam Syafii-Imam Malik, adakah saya pernah menyalahkan Imam Syafii rahimahullah? Tidak pernah, bukan? Jadi kalau hanya salah dan benar Imam Syafe'i juga dapat kita persalahkan dst... seperti kanda sebutkan di alinea kedua, justru itu yang tidak pas karena saya justru ingin menunjukkan betapa kayanya khazanah Islam dan tingginya kemuliaan perbedaan pendapat para Imam Mazhab (dalam hal ini tentang anjing, ayolah kita fokus ke subjek yang sedang dibahas). Bukankah dalam posting pertama saya justru yang saya sampaikan adalah betapa hebatnya tradisi pemikiran Islam sehingga Imam Syafii, sang murid, tak membeo seumur hidup kepada Imam Malik, sang guru, dan sebaliknya Sang Guru pun berbangga hati dengan kemandirian muridnya? Sila baca ulang posting awal saya menanggapi sanak Anwar. Yang mencemaskan adalah justru sikap kita yang hidup belakangan ini dan berpatokan mentah-mentah pada pendapat satu mazhab seakan-akan tak ada lagi pendapat lain di luar itu. Padahal dari tiga imam saja (Abu Hanifah, Malik, Syafii, sesuai periode hidup) ada tiga fatwa berbeda (sekali lagi soal anjing lho ya? Jangan ditarik-tarik ke soal lain dulu). Mindset kita yang sejak kecil dicecoki cara pengajaran Islam melulu soal salah-benar (itu pun dari satu mazhab tertentu saja), membuat wawasan kita terbatasi hanya pada cara pandang tertentu, dan mudah menutup pintu jika melihat ada cara pandang lain. Apakah mazhab itu Diin? Tidak! Islam itulah yang Diin. Mazhab adalah salah satu disiplin cara berpikir, school of thought. Salah satu metode untuk memahami Diin. Soal ayat ke-6 surat Al Kafirun, bukankah banyak sekali tafsir yang menyebutkan ayat ini sebagai bara'a (penolakan terhadap kemusyrikan) yang sangat tegas, sebuah ultimate identifier, pembeda paling ultim antara orang yang beriman dengan kafir. Masak untuk kalimat yang sangat eksistensial seperti itu bisa dengan mudahnya dicomot untuk melabeli muslim lain, di dalam sebuah diskusi periferal pula, padahal berburuk sangka saja sesama muslim itu dilarang keras karena sama dengan memakan bangkai saudara sendiri (QS: 49: 12), apalagi ini menggunakan ayat yang diturunkan Allah untuk diucapkan kepada kaum musyrikin. Naudzubillah. Terakhir, saya setuju sekali dengan kanda Zulidamel, semoga kita memperoleh pengampunan dari Allah atas salah dan dosa yang kita lakukan. Terutama dari dosa menggunakan ayat-ayat suci, kalam-Nya, dalam semangat main-main (desakralisasi), mencabut dari konteksnya, seakan-akan ayat mulia tak ada ubahnya dengan kalimat manusia biasa yang bisa dipelintir sesuai keinginan. Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur On Aug 25, 2012, at 8:24 PM, Zulidamel Badri zulida...@yahoo.co.id wrote: Sanak Akmal!... Kebenaran Mutlak itu hanya Miliak Allah. Manusia tidak lepas dari salah dan dosa, hanya saja Allah maha pemgampun sehingga saya berpendapat tidak pada tempatnya pula SAD melakukan shalat taubat atas penggunaan ayat 6 Surat Al Kafirun itu. Semoga kita memperoleh pengampunan dari Allah atas salah dan dosa yang kita lakukan. Kalau hanya salah dan benar Imam Safe'i juga dapat kita persalahkan karena jelas tidak sejalan dengan apa yang diajarkan gurunya Imam Malik. Apalagi pendapat2 kita yang tidak punya kapasitas sebagai ulama. Karena itu kita perlu belajar sesuai dengan yang telah di syari'atkan. -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net] SURAT TERBUKA KEPADA GUBERNUR SUMBAR DST
Silakan kalau dianggap bermanfaat, angku AI. Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur Sent from my iPad2 On Aug 26, 2012, at 9:52 AM, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com wrote: Assalamulaikum Wr. Wb. Pak Mochtar Naim sarato angku Akmal N. Basral dan dunsanak lainnya di palanta RN. Surat terbuka dari Bapak Moctar Naim untuk petinggi SB, ambo jadikan satu file bersama dengan tanggapan penting dari angku Akmal N. Basral, ...dan ambo tampilkan di http://nagari.or.id/index.php?moda=harapan Melalui email iko ambo minta izin dari angku Akmal untuk pemuatan tanggapan pribadi tsb dipublikasikan langsung di bawah surat pak MN. Hal iko karano web tidak menyadiokan tanggapan yang ditulis pembaca pada file. Demikianlah dan bagi dunsanak yang memiliki akun pribadi atau grup di FB atau Twitter mohon dipublikasikan sehingga maksud surat tsb. bisa diketahui oleh yang berkepentingan. Salam Abraham Ilyas -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Agresi ke-2 = PRRI ? Re: [R@ntau-Net] Napak Tilas Agresi Belanda ke-2 th 1974 di Bukittinggi
Tarimo kasih ateh panjelahannyo, Reni. Satantang PRRI, ukatu ambo ketek (SD-SMP) satiok kali pulkam (ambo lahia dan gadang di Jakarta, samantaro almarhumah amak dari Tilatang Kamang dan almarhum apak dari Lubuk Basung), inyiak ambo dari pihak amak salalu bacarito tentang anak partamo liau, mamak ambo, nan gugur di PRRI dalam umua 20-an. Konon, lokasinyo di sekitar Kamang. Tiok kali inyiak bacarito iko, tabik tangihnyo dek karano wajah ambo mirik bana jo Si Kuman (Lukman). Iko juo nan dikecekkan urang-urang tuo kawan inyiak tiok mancaliak ambo dulu. Biasonyo mereka mangecek ka amak ambo. Saroman bana wajah anak kau, Ina (namo panggilan amak) jo Kuman. Satalah itu suasana biasonyo langsung haniang. Ukatu ketek tu ambo indak ado bayangan saroman aa sabananyo PRRI tu selain sebuah perang (itu pun dengan membayangkan film perang nan diputa di TVRI saroman 'Bridge on The River Kwai'). Baru belakangan ko, khususnya saat ambo manulih novel sejarah Presiden Prawiranegara tentang perjuangan Pak Sjafruddin Prawiranegara salamo 207 hari di PDRI (1948-1949), ambo membaca agak lebih banyak soal PRRI dari bamacam sumber. Farid Prawiranegara, anak kaampek Pak Sjaf, di peluncuran novel ambo tahun lalu alah pulo mangharok tulis juga lah, Mal, era perjuangan ayah saat PRRI, keceknyo. Mungkin serpihan bahan dari para pelaku seperti pengalaman Papa Reni ko satu ukatu nanti bisa menjadi bagian snowball effect untuk database bagi pengembangan kisah novel sejarah tentang PRRI ko. Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur On Aug 27, 2012, at 10:08 AM, Rina Permadi rinaperm...@gmail.com wrote: Da Akmal jo dunsanak Palanta, Iyo memang agak membingungkan kalo diliek sapotong mode itu atau sapotong tulisan di seri nan ka-15 ko. Mungkin Da Akmal alun mambaco seri nan sabalum2 ko yang ampia kasadonyo mancaritoan Papa ambo sebagai salah seorang tentara PRRI. Jadi kalo diliek dari peserta Napak Tilas tu memang ndak nyambung doh, sebab Papa bekas tentara PRRI disuruh jadi peserta Napak Tilas Agresi Bulando. Cuma dek perintah dari Kapalo Rumah Sakik tampek Papa karajo makonyo Papa patuah dan menikmati Napak Tilas tu dan kembali menikmati rute-rute waktu PRRI dulu. Tarutamo daerah Darek ; Suliki, Koto Tinggi sampai Palupuah dan Kamang. Dulu Papa pernah bermarkas di Rimbo Suayan. Wassalam Rina, 34, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Akmal N. Basral Sent: Saturday, August 25, 2012 2:25 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Agresi ke-2 = PRRI ? Re: [R@ntau-Net] Napak Tilas Agresi Belanda ke-2 th 1973 di Bukittinggi From: Rina Permadi rinaperm...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 24 Aug 2012 16:54:44 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Napak Tilas Agresi Belanda ke-2 th 1973 di Bukittinggi Ketika Papa Bercerita 15 Napak Tilas Agresi Belanda ke II 14-17 Agustus 1973 di Bukittinggi Oleh : Ritrina Waktu itu Papa masih muda ... Hanya saja perjalanan sewaktu zaman perang PRRI dengan Napak Tilas itu cukup berbeda ... To be continued….. Wassalam Rina, 34, Batam ANB: Pengalaman yang menarik dinda Rina. Terima kasih sudah berbagi. Hanya saya tak mengerti satu kalimat di atas, karena jika yang dilakukan adalah Napak Tilas Agresi Belanda ke-2 (peristiwa Agresi terjadi pada 19 Desember 1948, dan memunculkan Deklarasi PDRI di Halaban tiba hari kemudian pada 22 Desember di bawah pimpinan Ketua PDRI Mr. Sjafruddin Prawiranegara), mengapa disebutkan sewaktu zaman perang PRRI cukup berbeda? Bukankah PRRI terjadi 10 tahun kemudian, mulai 1958-1961? Meski sama-sama dipimpin Pak Sjaf (sebagai Perdana Menteri di PRRI), keduanya adalah peristiwa yang sama sekali berbeda. Atau ada penjelasan lain dari kalimat Rina yang saya kutip di atas? Salam, Akmal N. Basral Cibubur -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet
Re: Agresi ke-2 = PRRI ? Re: [R@ntau-Net] Napak Tilas Agresi Belanda ke-2 th 1974 di Bukittinggi
Onde mande... iyo mintak maaf ambo nan salah manulih namo dinda Rina Permadi ko. Semoga kesabaran Rina (nan indak berang malah maraso lucu) dalam mambaco namo nan salah ditulih tu mandapek imbalan kebaikan dari Allah Azza wa Jalla. Tarimo kasih juo ka Mak Ngah nan alah mangingekkan kasalahan panulihan namo Rina di posting lain. Wassalam, Akmal Nasery Basral Cibubur Tambuah Ciek a.k.a. P.S.: Satantang PDRI/PRRI/RPI dll (juo nan disampaikan Angku Muljadi di Juruman) akan ambo jadikan satu tanggapan di email babedo. minds are like parachutes. they work best when open. From: Rina Permadi rinaperm...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, August 28, 2012 10:59 AM Subject: RE: Agresi ke-2 = PRRI ? Re: [R@ntau-Net] Napak Tilas Agresi Belanda ke-2 th 1974 di Bukittinggi Mak Ngah jo Dunsanak, Ambo maraso lucu sajo Di treat iko alah 3 namo ambo; Rina Reni jo Rani :) Batua kecek Mak Ngah tu PRRI banyak meninggalkan trauma Bahkan Mak Datuak ambo sendiri nan kehilangan istri liau waktu malapor ka Bukiktinggi th 1960 sisuak masih baru punyo anak sorang dan masih ketek umua 2 th, ambo indak sampai hati untuak mangungkik carito mengenai hal itu. Ambo masih manyimpan raso penasaran utk mawawancarai Mamak ambo tu nan kini alah baumua 81 th tu. Wassalam Rina, 34, Batam -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Navis saroman Hurgronje? ... Re: Bls: Le Grand Voyage...
Mak Ngah nan banyak ilmu jo pangalaman, 1/ Carito Navis pai naik haji dapek ongkos perai ko alun paranah ambo danga sabalunnyo. Apakah Mak Ngah tau langsung kajadian iko, atau mandanga dari urang lain pulo? Atau ado sumber tatulihnyo? Nan ambo tau badasakan buku Antologi Lengkap Cerpen AA Navis (Penerbit Kompas, 2005) -- disunting oleh Ismet Fanany, doktor Sastra Indonesia nan mangaja di Deakin University, Australia -- lata balakang cerpen RSK tu adolah: ... Kembali lagi ke Robohnya Surau Kami ... Navis menceritakan bahwa gagasan pertama cerpen ini lahir dari olok-olok seseorang bernama Sjafei tentang bagaimana Tuhan memasukkan orang Amerika, Inggris dan Belanda ke dalam sorga setelah menanyai mereka dan memasukkan orang Indonesia ke dalam neraka setelah Dia menanyai mereka. Lalu gagasan itu diperjelas setelah dia melihat nasib buruk yang menimpa surat tempat Navis mengaji waktu kecil di Padangpanjang, surau yang sudah roboh. Dan ini bukan satu-satunya cerpen Navis yang diketahui dengan pasti yang berpijak secara langsung pada kejadian yang dialaminya. (hal. 759, Cerpen Navis, Suara Manusia oleh Ismet Fanany dalam Antologi Lengkap Cerpen AA Navis). Ukatu ambo sampek bakunjuang ka rumah Pak Navis awal 90-an di Jalan Bingkuang, Padang (ambo datang sabagai mahasiswa FISIP UI nan sanang mambaco cerpen Indonesia lamo), ambo tanyoan pulo soal RSK tu dan jaweknyo ampia samo jo nan ditulih oleh Ismet Fanany. 2/ Dari buku lain nan labiah tipis dari buku Ismet Fanany, dan bajudua Robohnya Surau Kami (plus 9 cerpen lain, diterbitkan Gramedia Pustaka Utama, cetakan ketujuh 1996)) ado informasi pendek tantang bio Navis nan parnah manjadi Kepala Bagian Kesenian Jawatan Kebudayaan Provinsi Sumatra Tengah di Bukittinggiperiode 1952-1955. Buku Ismet Fanany mancataik periode balain, yakni 1955-1957, ukatu Navis manjabaik sabagai Kabag ko. Mangingek Navis manulih RSK tahun 1955, tabik 1956 dan mandapek juaro kaduo dalam majalah Kisah, tantulah RSK ditulih saat liau batugeh sabagai Kabagkesbud Sumatra Tengah ko. Apokah soal ongkos perai nan didapek Navis untuk naiak haji nan Mak Ngah sabuik ko dalam karangko itu? Yakni Navis bahaji ateh biayo kantua no tu? Atau Navis mandapek biayo dari pihak lain nan bukan kantua no? 3/ Dek karano Mak Ngah manulih Agak saroman peran Snouck Hurgronje nan disuruah Bulando manulih pura-pura naiak haji mamato-matoi aa karajo urang di Makah tu, ambo alun mangarati baa kasimpulan Mak Ngah biso sarupo itu? Saandainyo Navis memang barangkaik haji ateh biayo kantuonyo (pemerintah Indonesia), apokah samo pamarintah Indonesia setelah Proklamasi tu jo pemerintah Bulando nan memang mandisain Snouck Hurgronje ka Makkah baraja Islam untuk kudian diterjunkan ke dalam masyarakat Aceh. Mohon pencerahan Mak Ngah. Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur minds are like parachutes. they work best when open. From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Monday, August 27, 2012 5:23 PM Subject: Bls: Le Grand Voyage... Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Tawaf dengan Kendaraan Listrik Tapi, AA Navis dalam Caritonyo pai naik haji, dapek ongkos perai, tacangak dapek talipon, indak ado niat, cuma karano disuruah manulih laporan pangalamannyo dek kawan urang di ateh. Agak saroman peran Snouck Hougranje nan disurahah Bulando manulih pura-pura naiak haji mamato-matoi aa karajo urang di Makah tu. -- Nyit Sungut --- In rantau...@yahoogroups.com, anb99@... wrote: Ajo Sur, haji dan umroh berulang kali adalah pengabdi setan, kecek Imam Masjud Istiqlal nan Ajo kutip (2012). Masih baiak ati tu Imam, dek karano pengabdi setan pun sapanjang angok masih ado, masih ado pulo kesempatan bertobat. Nan labiah ekstrem adolah pandapek AA Navis malalui carito pendeknyo Robohnya Surau Kami nan ambo yakin alah khatam di kapalo Ajo Sur. Baa di cerpen nan tabik raun 1956 tun, Navis manampekkan Haji Saleh, nan barulang kali pai bahaji, justru masuak narako. Luar biaso bana tajamnya kritik Navis tahadok laku paro haji di tanah wak. Mungkin ado baiaknyo bagi calon jamaah haji asal Minang, selain pembekalan standar yang lazim diberikan, diagiah bonus juo jo booklet cerpen Robohnya Surau Kami tu agar dibaco Jo diresapi mukasuid bahaji nan sabananyo. Baa manuruik Ajo Sur? Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Lies Suryadi niadilova@... Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 26 Aug 2012 16:59:35 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Le Grand Voyage... Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Tawaf dengan Kendaraan Listrik Uwan Akmal jo Pak Darwin, Tarimo kasih ateh postingan dan pencerahannyo. Ambo cubo cari film tu, Wan. Semoga sobok. Ado anekdot kini nan tadanga dek ambo: banyak artis dan selebritis Indonesia pai umroh atau naiak haji ka Makah, tapi
[R@ntau-Net] Novel PDRI dan PRRI .. Re: Agresi ke-2 = PRRI ?
, sehingga akan lebih menguntungkan bagi diplomasi internasional jika legalitas kepemimpinan dikembalikan kepada mereka berdua. - Dengan mengembalikan kepemimpinan kepada Proklamator, maka tanggung jawab selanjutnya juga akan kembali kepada mereka, menurut argumen Pak Sjaf. Begitu mendengar rangkaian argumen indah itu, menangislah baik Kubu PDRI maupun Pak Natsir mengagumi leadership Pak Sjaf yang visioner itu. Nah Rina, dengan pertimbangan-pertimbangan di atas itulah manga ambo akhianyo manulih saroman nan kini dibukukan itu, dengan satu tambahan pertimbangan politis: pada saat novel itu ditulih, Pak Sjaf masih alun diakui sebagai Pahlawan Nasional oleh pemerintah. Usulan untuk menjadikan Pak Sjaf sebagai Pahlawan Nasional sudah dilakukan dua kali, pada 2007 dan 2009, dua-duanya kandas. Alhamdulillah pada 2011, lewat Pemerintahan yang sama (SBY), Pak Sjaf diakui sebagai Pahlawan Nasional, yang menurut Aisyah Prawiranegara, putri sulung Pak Sjaf di KompasTV pada siaran langsung 10 November 2011, Itu bisa terjadi karena tahun lalu Akmal ngotot datang ke rumah kami bilang mau tulis novel tentang ayah. Padahal kami sudah hopeless, merasa status ayah (dianggap sebagai pemberontak) tak akan pernah berubah lagi, katanya. 5. Tentang novel PRRI, sajauah ko, iyo alun ado rencana ambo manulihkannyo. Mungkin karano tujuan utamo saat manulih novel PP alah tacapai, yakni mambarasiahkan namo Pak Sjaf dari stempel pemberontak. Dan bahkan Pak Sjaf alah pulo diangkek sabagai Pahlawan Nasional. Mungkin juo dek ambo baru salasai manulih satu novel sajarah lain nan bajudua Napoleon dari Tanah Rencong tentang kisah Darul Islam di Aceh nan malatuih tahun 1953, dari kacomato Hasan Saleh, mantan panglima perang DI nan pacah kongsi jo Daud Beureueh pado 1959. Di Napoleon dari Tanah Rencong ko ado pulo sangek hubungan DI Aceh jo PRRI (dek karano Menteri Sosial PRRI Ayah Gani adalah juo sahabaik arek Hasan Saleh, sasamo tokoh DI), dan hubungan DI Aceh dengan RPI Pak Sjaf. Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur minds are like parachutes. they work best when open. From: Rina Permadi rinaperm...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Monday, August 27, 2012 12:41 PM Subject: RE: Agresi ke-2 = PRRI ? Re: [R@ntau-Net] Napak Tilas Agresi Belanda ke-2 th 1974 di Bukittinggi Da Akmal jo dunsanak, Ambo jo Papa alah mambaco Novel Da Akmal tentang Pak Sjaf, tp sepertinyo lebih banyak ke sisi si Tukang Pijit tu lupo ambo namo baliau tu. Sebab alah cukuik lamo waktu baru terbit di Gramed. Kalo manuruik ambo, novel yg diawali dengan suasana melepas kepergian Pak Sjaf ke Sumatra alangkah bagusnya kalo ditutup dengan suasana pertemuan keluarga itu kembali. Ambo jadi penasaran jo Novel Da Akmal tu, ambo jadi batanyo2 apo ado seri ka-2nyo. Iko cuma tanyo iseng ambo sajo nan awam. Mungkin bisa jadi ispirasi sambungan Novel yang partamo tu, bersambung ka sejarah PRRI ko. Pak Sjaf dulu tu sangat dakek jo DR M Natsir dan Mr Assaat. Mereka dengan keluarga ijok (bersembunyi) masuk rimbo. Tahun 1961 mereka terpisah, Pak Natsir di rimbo batang Masang Pasaman sedangkan Pak Sjaf jo Mr Assat di rimbo Koto Tinggi kalo ditaruihan arah utara tibo di Padang Sidempuan. Karena kampung-kampung telah dikuasai tentara pusat yang dibantu pemuda rakyat aliran kiri. Papa pernah sobok jo Pak Sjaf waktu ikuik upacara bendera berdirinya RPI (lanjutan dr PRRI) di Pasaman daerah Bonjol. Pak Sjaf (Presiden RPI) sebagai urang sipil kurang paham akan upacara militer jadi dipandu dek Kol. Dahlan Djambek memimpin upacara. Anggota pasukan kebanyakan memakai baju baru tapi baju barunya masih berlogokan Divisi Diponegoro bukan logo PRRI atau RPI, hasil rampasan penyerangan ke markas Divisi Diponegoro di Pasaman yang lumayan sukses waktu itu. Ambo tunggu lahirnyo Novel ttg PRRI ko dg penuh ketidaksabaran J Wassalam Rina, 34, Batam -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R
Re: [R@ntau-Net] Navis saroman Hurgronje? ... Re: Bls: Le Grand Voyage...
Tarimo kasih ateh balasan nan capek, Mak Ngah. Apakah buku nan AA Navis manulihnyo sandiri itu nan Mak Ngah mukasuid bajudua Otobiografi AA Navis: Satiris dan Suara Kritis dari Daerah (1994) nan disunting Abrar Yusra? Kalau iyo, apokah ado kalimat nan manyatokan dek karano inyo dapek ongkos perai naiak haji, makonyo inyo saroman Snouck Hurgronje nan perai naiak haji dan ditugaskan Bulando untuk mamato-matoi jamaah haji di Makkah seperti nan Mak Ngah sampaikan di posting awal? Mungkin iyo talangkau ambo mambaconyo kalau damikian. Beko ambo cubo cek ulang. Ataukah kesimpulan saroman Snouck Hurgronje itu kesimpulan Mak Ngah sajo? Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur minds are like parachutes. they work best when open. From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wednesday, August 29, 2012 12:57 PM Subject: [R@ntau-Net] Navis saroman Hurgronje? ... Re: Bls: Le Grand Voyage... Maaf Angku Akmal Nasery Basral, MakNgah cuma urang biaso, bukan nan banyak ilmu jo pangalaman. Carito Navis pai naik haji dapek ongkos perai ko alun paranah ambo danga sabalunnyo. Apakah Mak Ngah tau langsung kajadian iko, atau mandanga dari urang lain pulo? Atau ado sumber tatulihnyo? Sumber tatulih dari bukunyo nan ambo baco. AA Navis manulihnyo sandiri dalam buku riwayat perjalanannyo ka Makah. Mungkin Angku Akmal Nasery Basral talangkau mambaconyo. Salam, -- MakNgah --- In rantau...@yahoogroups.com, akmal n. basral anb99@... wrote: Mak Ngah nan banyak ilmu jo pangalaman, 1/ Carito Navis pai naik haji dapek ongkos perai ko alun paranah ambo danga sabalunnyo. Apakah Mak Ngah tau langsung kajadian iko, atau mandanga dari urang lain pulo? Atau ado sumber tatulihnyo? Nan ambo tau badasakan buku Antologi Lengkap Cerpen AA Navis (Penerbit Kompas, 2005) -- disunting oleh Ismet Fanany, doktor Sastra Indonesia nan mangaja di Deakin University, Australia -- lata balakang cerpen RSK tu adolah: ... Kembali lagi ke Robohnya Surau Kami ... Navis menceritakan bahwa gagasan pertama cerpen ini lahir dari olok-olok seseorang bernama Sjafei tentang bagaimana Tuhan memasukkan orang Amerika, Inggris dan Belanda ke dalam sorga setelah menanyai mereka dan memasukkan orang Indonesia ke dalam neraka setelah Dia menanyai mereka. Lalu gagasan itu diperjelas setelah dia melihat nasib buruk yang menimpa surat tempat Navis mengaji waktu kecil di Padangpanjang, surau yang sudah roboh. Dan ini bukan satu-satunya cerpen Navis yang diketahui dengan pasti yang berpijak secara langsung pada kejadian yang dialaminya. (hal. 759, Cerpen Navis, Suara Manusia oleh Ismet Fanany dalam Antologi Lengkap Cerpen AA Navis). Ukatu ambo sampek bakunjuang ka rumah Pak Navis awal 90-an di Jalan Bingkuang, Padang (ambo datang sabagai mahasiswa FISIP UI nan sanang mambaco cerpen Indonesia lamo), ambo tanyoan pulo soal RSK tu dan jaweknyo ampia samo jo nan ditulih oleh Ismet Fanany. 2/ Dari buku lain nan labiah tipis dari buku Ismet Fanany, dan bajudua Robohnya Surau Kami (plus 9 cerpen lain, diterbitkan Gramedia Pustaka Utama, cetakan ketujuh 1996)) ado informasi pendek tantang bio Navis nan parnah manjadi Kepala Bagian Kesenian Jawatan Kebudayaan Provinsi Sumatra Tengah di Bukittinggiperiode 1952-1955. Buku Ismet Fanany mancataik periode balain, yakni 1955-1957, ukatu Navis manjabaik sabagai Kabag ko. Mangingek Navis manulih RSK tahun 1955, tabik 1956 dan mandapek juaro kaduo dalam majalah Kisah, tantulah RSK ditulih saat liau batugeh sabagai Kabagkesbud Sumatra Tengah ko. Apokah soal ongkos perai nan didapek Navis untuk naiak haji nan Mak Ngah sabuik ko dalam karangko itu? Yakni Navis bahaji ateh biayo kantua no tu? Atau Navis mandapek biayo dari pihak lain nan bukan kantua no? 3/ Dek karano Mak Ngah manulih Agak saroman peran Snouck Hurgronje nan disuruah Bulando manulih pura-pura naiak haji mamato-matoi aa karajo urang di Makah tu, ambo alun mangarati baa kasimpulan Mak Ngah biso sarupo itu? Saandainyo Navis memang barangkaik haji ateh biayo kantuonyo (pemerintah Indonesia), apokah samo pamarintah Indonesia setelah Proklamasi tu jo pemerintah Bulando nan memang mandisain Snouck Hurgronje ka Makkah baraja Islam untuk kudian diterjunkan ke dalam masyarakat Aceh. Mohon pencerahan Mak Ngah. Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur minds are like parachutes. they work best when open. From: sjamsir_sjarif hambociek@... To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Monday, August 27, 2012 5:23 PM Subject: Bls: Le Grand Voyage... Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Tawaf dengan Kendaraan Listrik Tapi, AA Navis dalam Caritonyo pai naik haji, dapek ongkos perai, tacangak dapek talipon, indak ado niat, cuma karano disuruah manulih laporan pangalamannyo dek kawan urang di ateh. Agak saroman peran Snouck Hougranje nan disurahah Bulando manulih pura-pura
Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora
Sanak Anwar nan budiman, Nan jaleh-jaleh manyabuik Socrates itu Nabi adalah Mirza Thahir Ahmad, kalifah kaampek Ahmadiyah dalam buku no Revelation, Rationality, Knowledge Truth (1998) http://en.wikipedia.org/wiki/Revelation,_Rationality,_Knowledge_%26_Truth Dalam dunia Islam, namo Socrates mulai diketahui lewat karya-karya Al Kindi nan dianggap sabagai filsuf pertama Islam. Al Kindi nan tapukau jo ajaran Aristoteles (cucu murid Socrates) manyabuik Socrates sabagai Al Suqrat. Iko nan antaro lain dijalehan Majid Fakhry, profesor filosofi asal Lebanon panulih A History of Islamic Philosophy. Fakhry ado juo manulih khusus tantang Al Kindi wa'l Suqrat, dan indak ado manyabuik Suqrat/Socrates dalam pandangan Al Kindi sabagai Nabi gai do. Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur minds are like parachutes. they work best when open. From: AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com To: RantauNet@googlegroups.com RantauNet@googlegroups.com Sent: Wednesday, August 29, 2012 6:45 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora Assalamualaikum! Mak Darwin nan Budiman, Dan sanak sadonyo nan dimuliakan! Socrates, Plato, Aristoteles, The Great Alexander, Sidharta Gautama Kabanyo, mereka tu adolah Nabi2 di zamannyo. Sangenek, Wassalam, Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) Pyk-Mudiak,,KL, Maminteh Sabalun Hanyuik! Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora
Mak Darwin NAH, kalimek Socrates lainnyo nan paling acok dikutip urang adalah manyangkuik pernikahan. Keceknyo: If you get a good wife, you'll become happy. If you get a bad one, you'll become a philosopher. Ambo paranah satu wakatu batanyp soal iko ka mas Goenawan Mohamad. Apa betul itu Mas Goen? tanyo ambo. Mas Goen tagalak saketek. Kelihatannya benar, Mal, jaweknyo. Sangenek, Akmal Nasery Basral Cibubur. minds are like parachutes. they work best when open. From: Darwin Bahar dba...@indo.net.id To: Palanta Rantaunet rantaunet@googlegroups.com; padang-panj...@yahoogroups.com; minang...@yahoogroups.com Cc: 'andi ko' andi.ko...@gmail.com Sent: Wednesday, August 29, 2012 3:45 AM Subject: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora Senin, 27 Agustus 2012 http://www.tempo.co/read/caping/2012/08/27/128543/Agora Di agora, kearifan dimulai dengan kegelisahan dan tak tahu. Ada satu kalimat yang konon dari Sokrates: ia [Sokrates] tak tahu apa-apa, kecuali bahwa ia tahu ia tak tahu apa-apa. Itu sebabnya sebuah agora, yang dalam sejarah Yunani Kuno merupakan tempat berkumpul orang di pusat kota, dijadikan Sokrates sebagai arena bertanya-jawab. Sejarah mengisahkan ini bukan waktu senggang yang iseng dan tanpa konsekuensi. Dengan pertanyaan-pertanyaannya yang menggugat pikiran yang gampangan dan mandek, Sokrates mengibaratkan diri sebagai lalat pengusik bagi masyarakat, agar masyarakat itu tak terlena. Kita tahu, akhirnya Sokrates dihukum mati pada tahun 399 sebelum Masehi. Dalam film Alejandro Amenábar, Agora, tokoh yang mesti mati adalah Hypatia. Ia seorang perempuan pemikir dari Alexandria, ibu kota Mesir di bawah kuasa Romawi pada tahun 331. Berbeda dengan Sokrates, Hypatia mati dirajam orang ramai: para penganut Kristen yang dengan berapi-api sedang hendak mengubah dunia dengan membasmi orang pagan atau kafir. Tapi ceritanya tak sekadar itu. Hypatia menolak jadi orang yang beriman karena ia melihat dirinya berperan sebagai orang yang bertanya. Ia berkata kepada Synesius, bekas muridnya yang jadi uskup di Cyrene, Libya: Kau tak mempertanyakan, atau tak bisa mempertanyakan, apa yang kau imani. [Sedangkan] aku harus. Synesius gagal mengajaknya masuk Kristen. Sikap itu merisaukan para pembesar kota, terutama karena Hypatia punya pengaruh dan sesekali dimintai pendapat dalam sidang-sidang mereka. Ia dipanggil menghadap. Seseorang bertanya: Mengapa sidang ini harus menerima nasihat dari seseorang yang tak percaya apa pun? Hypatia menjawab: Saya percaya kepada filsafat. Sebenarnya tanya-jawab itu bertolak dari kesalahan. Si pembesar kota menganggap bahwa tak percaya kepada Tuhan sama artinya dengan tak percaya apa pun. Ia menyempitkan pandangannya. Sementara itu, Hypatia tak konsisten dengan argumennya sendiri: jika ia mengatakan percaya kepada filsafat, berarti ia tak hendak dan tak dapat menggugat apa yang dipercayainya. Padahal bahkan filsafat bisa dipersoalkan. Ia, Hypatia, seorang pemikir, yang dengan atau tanpa sebuah sistem filsafat, menyimak dan menelaah kehidupan, dan berani menghadapi hal-ihwal yang tak segera ada jawabnya, atau yang telah lapuk. Ia seharusnya menjawab: Saya percaya kepada ketidaktahuan dan pertanyaan. Tentu jawaban seperti itu akan terlampau sulit dicerna, terutama oleh mereka yang telah berkesimpulan bahwa agama adalah penangkal terakhir bagi ketidaktahuan dan pertanyaan. Namun bagi Hypatia, ketidaktahuan dan pertanyaan tak bisa dihapus selama-lamanya. Keduanya akan selalu hadir selama manusia hidup dan berubah. Dalam film Amenábar, Hypatia (dimainkan oleh Rachel Weisz) tampak tak henti-hentinya mencari jawab soal konstelasi bumi dan matahari. Barangkali itu sebuah kekeliruan. Hypatia tampaknya yakin, pengetahuan yang diperoleh akan memberinya sebuah kekuatan. Ia lalai bahwa pengetahuan tak dengan sendirinya melahirkan kekuatan. Bahkan sebaliknya: kekuatan itu yang melahirkan pengetahuan, dengan mengkonstruksikan wacana. Hypatia tak tahu betapa pentingnya kekuatan itu. Ia terisolir ketika ia acuh tak acuh terhadap perubahan yang terjadi di Alexandria: hari-hari itu, penganut Kristen yang merasuk ke mana-mana, juga ke kalangan kekuasaan. Dan itulah yang kemudian menentukan ketika penguasa agama, Cyril, yang fanatik, keras, dan otoriter, hendak meneguhkan bahwa pengetahuan hanya mungkin selama orang mengakui otoritas Kitab Suci. Ia didukung umat yang sedang bergelora menghadapi iman yang bagi mereka harus ditinggalkan—gelora yang membuat mereka buas. Konflik berdarah pun terjadi dengan umat Yahudi. Kaum ini dibantai. Perpustakaan yang termasyhur di Alexandria pun dibakar—sebuah peristiwa simbolik: perpustakaan adalah khazanah pengetahuan yang beraneka suara, dan sebab itu agama (yang tak menghendaki pengetahuan lain) tak membutuhkannya. Sementara itu, Hypatia tak punya kekuatan apa pun. Ia semula dibela oleh Orestes, bekas muridnya dan lelaki yang mencintainya yang kemudian jadi wakil kekuasaan Romawi di Alexandria. Tapi kemudian Orestes pun
Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora
Mak Darwin nan mendadak failasuf :) Tantu ado bad wife dan good wife itu, bukan hanya good husband atau bad husband. Bahkan sacaro ekstrim ado bad wife (of good husband), dan ado lo good wife (of bad husband) dalam Islam. Al Qur'an manjelahan kaduanyo dalam QS 66: 10-11. Ayat nan patamo tentang istri Nabi Nuh dan Nabi Luth (bad wives of good husbands) dan ayat salanjuiknyo tantang istri Firaun nan manyalamekan Nabi Musa dari sungai Nil (good wife of bad husband). Bahkan doa istri Fir'aun (The good wife of bad husband) diabadikan Allah dalam ayat itu. Justru itulah kemuliaan Islam nan indak maaja saroman filsafat Jawa tentang padusi nan surgo nunut, narako katut (ke surga nurut, ke neraka ikut, atau tergantung aa kata suami). Dalam kasus istri Nabi Nuh dan Nabi Luth, kaduo padusi tu masuak narako, padahal suami-suami mereka Nabi, urang-urang pilihan. Apakah Mak Darwin akan manyabuik Nabi Nuh jo Nabi Luth sabagai bad husbands dek karano indak mampu maaja istri menjadi salehah? Contoh keluarga Nabi Nuh batambah-tambah jo anaknyo nan juo durako kepada Allah, sehingga Allah berfirman bahwa dia (sang anak) bukanlah termasuk keluargamu. (QS 11:42-46). Kalau kejadian saroman keluarga Nuh a.s. Itu tajadi kini (awak mancaliak ado suami alim, tapi istri jo anaknyo indak alim, bahkan kufur), aa kiro-kiro pandapek masyarakat mancaliak kaluargo saroman tu? Komentar nan paling ringan adolah Kasihan bana awak mancaliak Angku Fulan tu, sabana alim jo tinggi ilmunyo, namun indak tacaliak saketek juo di istri jo anak-anaknyo. Komentar nan paling kareh? Itulah azab bagi suami no, dll... Tapi aa kecek Allah dalam firman suci-Nya yang diabadikan QS 3:33 Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran MELEBIHI segala umat (pada masa masing-masing). Subhanallah! Pada titik iko, iyo indak ado pangatahuan awak tentang aa rahasia berkeluarga itu sabananyo sehingga nan dapek awak ucapkan hanyalah doa nan disampaikan malaikat pulo, Mah Suci Engkau, tak ada pengetahuan yang kami miliki kecuali yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana (QS 2: 32). Wallahu a'lam bish shawab, Akmal Nasery Basral Cibubur Sent from my iPad2 On Aug 29, 2012, at 4:34 PM, Darwin Bahar dba...@indo.net.id wrote: Nakan Akmal; Tagalak pula saya membaca jawaban Mas GM :). Menurut Akmal sendiri bagaimana? Kalau bagi saya, tidak ada good wife atau bad wife, yang ada good husband atau bad husband, karena menurut Al-Quran suami/ayah itu pemimpin keluarga. Pengertian pemimpin di sini tidak sama dengan penguasa. Artinya sewaktu-waktu perlu ber-tut wuri handayani. Cinta itu memberi, tidak menerima .dan orang yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik terhadap isterinya (hadis Nabi s.a.w.) Sangenek pula St Bandaro Kayo [Mendadak filosof :)] Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora Tue Aug 28, 2012 11:41 pm (PDT) . Posted by: akmal n. basral Mak Darwin NAH, kalimek Socrates lainnyo nan paling acok dikutip urang adalah manyangkuik pernikahan. Keceknyo: If you get a good wife, you'll become happy. If you get a bad one, you'll become a philosopher. Ambo paranah satu wakatu batanyp soal iko ka mas Goenawan Mohamad. Apa betul itu Mas Goen? tanyo ambo. Mas Goen tagalak saketek. Kelihatannya benar, Mal, jaweknyo. Sangenek, Akmal Nasery Basral Cibubur. -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail
Re: [R@ntau-Net] Novel PDRI dan PRRI .. Re: Agresi ke-2 = PRRI ?
Rina, kisah nyonya Sjafrudin Prawiranegara jualan sukun goreng itu iyo indak ado di buku-buku sejarah tentang PDRI mana pun, karena kisah itu hasil wawancara Ambo dengan Ibu Aisyah Prawiranegara (teh Icah), putri sulung Pak Sjaf. Sabananyo, dari hasil wawancara jo Teh Icah, ado kisah lain nan bagus untuk bahan novel, tapi kalau ambo masukkan ka novel bisa berakibat kurang bagus silaturahim antar anak-anak Bapak Bangsa dek karano saat jaman susah tu, keluarga Pak Sjaf sabananyo manarimo bantuan susu, keju, roti jo makanan lain dari istri-istri Bapak Bangsa lainnya, namun Zus Lily (istri Pak Sjaf) indak amuah manarimo sagalo bantuan tu tasabab hatinya kecewa sangat dengan caro Pak Sjaf dipinjamkan ka Bukiktinggi nan awalnyo disabuik hanyo untuak sapakan, tapi akhianya malah babulan-babulan indak pulang, dan indak jaleh dima rimbonyo. Zus Lily mamiliah labiah baiak bausaho surang (dengan bajualan sukun goreng) daripado manarimo bantuan ibu-ibu Dharma Wanita saat itu. Bagian lain nan buek ambo menarik adolah hasil wawancara ambo jo Rosihan Anwar, nan di ukatu mudo (26 tahun) sabagai Pemred Pedoman menemani Letkol Soeharto (27 tahun, kelak menjadi Presiden) manjapuik Panglima Besar Sudirman (32 tahun) di tempat persembunyian, bersama Frans Mendur, fotografer Ipphos. Ado detail kisah dari Rosihan nan indak ambo masukkan ka dalam novel dek karano bisa mengubah persepsi publik terhadap imej seorang tokoh nasional yang sangat legendaris. Mungkin satu ukatu nanti lewat novel sejarah lain, bahan dari Rosihan Anwar itu bisa ambo munculkan dalam konteks yang lebih tepat. Satantang Napoleon dari Tanah Rencong, satahu ambo penerbit alun malempa ka pasa (toko buku) karano sampul novel (cover) masih direvisi. Tarimo kasih ateh doa dan perhatian Rina. Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur Sent from my iPad2 On Aug 29, 2012, at 2:24 PM, Rina Permadi rinaperm...@gmail.com wrote: Da Akmal jo dunsanak palanta, Barangkali dek ambo seorang ibu dan punyo 3 urang anak. Ambo sangat sensitive jo bacaan sejenis novel yang mancaritoan kehidupan ayah ibu jo anak-anak. Jadi di novel Da Akmal ko nan sangat malakek di ingatan ambo adolah baa suasana rumah dan hidup Pak Sjaf waktu masih di Jogja nan dicaritoan dengan sangat menyentuh dan rinci. Ambo jadi ndak saba untuak menyudahi mambaco novel, berkaitan dg anak Pak Sjaf yang padusi yang begitu sedih malapeh ayahnyo pai ka Sumatera. Apolai istri Pak Sjaf sempat pulo jualan gorengan sukun untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Bagi ambo itu sangat mengharukan dan menyentuh. Bayangkan seorang Ibu Menteri jualan gorengan. Ambo ingin tau baa kegembiraan anak2 pak Sjaf dan istri baliau mandapati kembali ayah mereka kembali dengan selamat dan sempat menjadi seorang Presiden. Makonyo ambo berharap tertulis to be continued di akhir tulisan novel tu. Itu sajo Da, maaf kalo ambo agak aneh. Tapi bilo novel tu diakhiri dengan happy ending takah nan ambo bayangkan tu, mungkin makin susah untuk mambuek penguasa nan kebetulan mambaco novel ko untuk tersentuh. Akhirnyo, congratulation untuk karya-karya yang fenomenal. Ohyo, ambo sekitar sebulan yg lewat ado ka Gramedia di BCS BAtam ko. Lai nampak buku Napoleon Aceh tu, tapi di tangan alah ado 5 buah buku, jadi dg barek hati dan tangan yg kabarek’an ndak jadi baambiak doh. InsyaAllah next trip bisa dimiliki kalo masih ado dipajang. Wassalam Rina, 34, batam -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http
Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora
hahaha... mungkin juo kanda ZulTan. salam, Akmal N. Basral Cibubur Sent from my iPad2 On Aug 29, 2012, at 3:35 PM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote: Hm... Sanak Akmal nan di Cibubua Nampaknyo Socrates alun tau kansep nan ko lai: A happy man marries the girl he loves. A happier man loves the girl he marries. And a happiest man marries both. Salam, ZulTan, L, Bogor Action cures fear. -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Navis saroman Hurgronje? ... Re: Bls: Le Grand Voyage...
Kenangan nan rancak diingek manuruik ambo, Mak Ngah. Tarimo kasih. Tapi Mak Nyah alun juo manjawek soal saroman Snouck Hurgronje tu. Baa caritonyo ko? Salam, Akmal N. Basral Cibubur Sent from my iPad2 On Aug 29, 2012, at 3:47 PM, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote: Bukan autobiografi AA Navis suntingan Abrar Ysra; buku nan ambo mukasuik tu khusus mengenai laporan perjalanan AA Navis ka Makah naiak Haji. Lupo ambo titel persis langkoknyo. Buku tu diagiah ka ambo pribadi dari tangan baliau 2002/2003. Waktu itu ambo sempat batamu baliau dan maota panjang tigo kali pertemuan di rumah baliau di Padang. Topik bukan naiak haji tapi adolah permasalahan Sekolah INS Kayutanam nan baliau pimpin. Ota manjadi lamak karano kami lah lamo bana indak basuo. Sabab, dalam tahun 1964-66 kami acok basuo maota-ota sewaktu-waktu di Bukittinggi. Sudah itu tahun 1966 kami bapisah di Bukittinggi dan basuo baliak partamu kali di Padang tu. Sasudah ambo baliak ka Rantau Jauah, kiro-kiro anam bulan kemudian Angku Navis meninggalkan dunia fana ko. Keberpulangan baliau kiro-kiro hampia sarangkek sairiangan jo Pak Sunariaman nan ambo pun interview mengenai INS tu. Pak Sunanriaman (kawan lamo dari Bukittinggi) manggantikan angku Navis jadi Kapalo INS. Ambo sempat kunjungi Kampus INS Kayutanam interview dan caliak kampus nan indah tapi terlantar tu. Sorenyo pai ka Parianam manaruihkan interview jo Pak Muslim Kasim (Bupati wakatu itu). Kami sempat batamu barabuik Mugarik jo Isya sampai kiro-kiro jam 9 malam. Baliak ka Bukittinggi tibo lah laruik malam. Sekedar kenangan ... Salam, -- MakNgah Sjamsir Sjarif Di Rantau Jauah Wed Aug 29, 2012 1:47AM PST --- In rantau...@yahoogroups.com, akmal n. basral anb99@... wrote: Tarimo kasih ateh balasan nan capek, Mak Ngah. Apakah buku nan AA Navis manulihnyo sandiri itu nan Mak Ngah mukasuid bajudua Otobiografi AA Navis: Satiris dan Suara Kritis dari Daerah (1994) nan disunting Abrar Yusra? Kalau iyo, apokah ado kalimat nan manyatokan dek karano inyo dapek ongkos perai naiak haji, makonyo inyo saroman Snouck Hurgronje nan perai naiak haji dan ditugaskan Bulando untuk mamato-matoi jamaah haji di Makkah seperti nan Mak Ngah sampaikan di posting awal? Mungkin iyo talangkau ambo mambaconyo kalau damikian. Beko ambo cubo cek ulang. Ataukah kesimpulan saroman Snouck Hurgronje itu kesimpulan Mak Ngah sajo? Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur minds are like parachutes. they work best when open. From: sjamsir_sjarif hambociek@... To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wednesday, August 29, 2012 12:57 PM Subject: [R@ntau-Net] Navis saroman Hurgronje? ... Re: Bls: Le Grand Voyage... Maaf Angku Akmal Nasery Basral, MakNgah cuma urang biaso, bukan nan banyak ilmu jo pangalaman. Carito Navis pai naik haji dapek ongkos perai ko alun paranah ambo danga sabalunnyo. Apakah Mak Ngah tau langsung kajadian iko, atau mandanga dari urang lain pulo? Atau ado sumber tatulihnyo? Sumber tatulih dari bukunyo nan ambo baco. AA Navis manulihnyo sandiri dalam buku riwayat perjalanannyo ka Makah. Mungkin Angku Akmal Nasery Basral talangkau mambaconyo. Salam, -- MakNgah --- In rantau...@yahoogroups.com, akmal n. basral anb99@ wrote: Mak Ngah nan banyak ilmu jo pangalaman, 1/ Carito Navis pai naik haji dapek ongkos perai ko alun paranah ambo danga sabalunnyo. Apakah Mak Ngah tau langsung kajadian iko, atau mandanga dari urang lain pulo? Atau ado sumber tatulihnyo? Nan ambo tau badasakan buku Antologi Lengkap Cerpen AA Navis (Penerbit Kompas, 2005) -- disunting oleh Ismet Fanany, doktor Sastra Indonesia nan mangaja di Deakin University, Australia -- lata balakang cerpen RSK tu adolah: ... Kembali lagi ke Robohnya Surau Kami ... Navis menceritakan bahwa gagasan pertama cerpen ini lahir dari olok-olok seseorang bernama Sjafei tentang bagaimana Tuhan memasukkan orang Amerika, Inggris dan Belanda ke dalam sorga setelah menanyai mereka dan memasukkan orang Indonesia ke dalam neraka setelah Dia menanyai mereka. Lalu gagasan itu diperjelas setelah dia melihat nasib buruk yang menimpa surat tempat Navis mengaji waktu kecil di Padangpanjang, surau yang sudah roboh. Dan ini bukan satu-satunya cerpen Navis yang diketahui dengan pasti yang berpijak secara langsung pada kejadian yang dialaminya. (hal. 759, Cerpen Navis, Suara Manusia oleh Ismet Fanany dalam Antologi Lengkap Cerpen AA Navis). Ukatu ambo sampek bakunjuang ka rumah Pak Navis awal 90-an di Jalan Bingkuang, Padang (ambo datang sabagai mahasiswa FISIP UI nan sanang mambaco cerpen Indonesia lamo), ambo tanyoan pulo soal RSK tu dan jaweknyo ampia samo jo nan ditulih oleh Ismet Fanany. 2/ Dari buku lain nan labiah tipis dari buku Ismet Fanany, dan bajudua Robohnya Surau Kami (plus 9 cerpen lain, diterbitkan Gramedia Pustaka Utama, cetakan ketujuh 1996)) ado
Re: [R@ntau-Net] Tanggapan 2 pada Pak Saf dkk
Usulan bagus kanda ZulTan, ambo mandukuang. Tambahan saran, buliahlah kanda ZulTan jo tim Marapalam sanak Armen dkk marancang-rancang program berbasis usulan kanda ZulTan ko dalam bulan Sept-Des sambil sosialisasi. Kick-off program mulai Januari 2013 (agar menghitung program 5 tahun lebih mudah), berarti sampai Desember 2017. Kalau jalan, ambo mendafta 2 urang (jo istri). Jadi alah barampek, bukan? (Jo kanda ZulTan dan uni), hehehe... Makin banyak sanak palanta nan mendafta labiah dari surang (buliah dengan istri/suami atau anak, cucu gai) akan makin capek jumlah 300 urang tu tacapai. Untuk menyetorkan dana, meski hitungan kanda ZulTan ko basisnya per bulan, tapi kalau ado nan amuah mambayiai lebih panjang, umpamo untuak langsung 6 bulan (Rp 600 ribu/pax) atau langsung setahun (Rp. 1,2 juta untuk periode 2013) tentu akan mampamudah pengelola, siapa pun nan akan mandapek amanah kudian. Manuruik ambo, usulan kanda ZulTan ko juo sabagai solusi pragmatis dari surat terbuka nan ditulih Pak Mochtar Naim beberapa hari lalu. Baa manuruik Pak Mochtar, Pak Abraham Ilyas, jo sanak sapalanta lainnyo? Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur PS: Maaf kanda ZulTan, ambo buek daftar di bawah ko untuak mampamudah maliek perguliran ide. DAFTAR PESERTA RASIO PARETO (Namo samantaro) 1. ZulTan, Bogor 2. (Uni ZulTan ?) 3. Akmal N. Basral, Cibubur 4. Istri ANB 5. . 6. 7. 8. 9. 10. 11. Sila dilanjutkan ... PPS: @Sanak Armen: untuak program sapi Simmental, seperti halnya Pak Muchwardi Muchtar, insya Allah Ambo akan berpartisipasi pada putaran kaduo (di bulan Idul Qurban, kan?) Sent from my iPad2 On Aug 30, 2012, at 9:22 AM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote: Dinda Armen dan Sanak sa-Palanta NAH Kok payah bana bakarajo samo jo pihak lain, rancaklah potensi awak di Palanta ko nan dibangkikkan dalam 5 tahun ka muko. Kok ado nan amuah manzakatkan pitihnyo agak Rp. 100.000 (Seratus ribu rupiah) sabulan salamo 5 tahun . Kok ado 300 urang (20%dari anggota Palanta ikuik rasio Pareto 20:80) nan basadio sato. Kok ado usaho nan manghasiakan labo 1/4% (hanyo saparampek persen) sahari atau 1.25% saminggu, setara jo 5% sabulan, mako 5 tahun nan kadatang akan takumpua pitih Rp. 100 M labiah. Ko formulanyo untuak 1 orang: C = a*(r^n - 1)/(r - 1) a = deposit/bulan r = kelipatan perbulan 1.05 (100% + 5%) ^ = pangkat n = 60 (jumlah bulan dalam 5 tahun) C = Rp. 100.000*(1.05^60 - 1)/(1.05 - 1) = Rp. 350 juta/orang Total = 300 orang x Rp. 350 juta = Rp. 105 M 10% untuk fakir miskin = Rp. 10 M/tahun Kok dipakai pambali bantiang Simental dapek labiah dari 1000 ikua. Salam, ZulTan, L, Bogor Action cures fear. -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Tanggapan 2 pada Pak Saf dkk
Tarimo kasih Angku drg. Abraham Ilyas, kiriman japri alah sampai dan ambo baco. Salam, Akmal N. Basral Cibubur On Aug 30, 2012, at 3:04 PM, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com wrote: Angku Akmal N. Basral sarato dunsanak di palanta n.a.h. Tanggapan untuk surat pak MN bisa disimpulkan dari komentar seseorang yang bisa mewakili pendapat umum dalam masyarakat kita selama ini sbb: Dari Syahrizal Rizal di FB: Sabalun itu mungkin labiah rancak dulu awak tahu kama disalurkan zakat-zakat yang salamoko dikumpuaan dek lembaga-lembaga yang awak tahu bantuak Dompet Duafa, Rumah Zakat PKPU juo Bazis yang dibuek dek pemda-pemdasalamoko ambo iyo ndak tahu kama disalurkan oleh lembaga-lembaga tu.yang ambo hanyo tahu yang muncul di TV u Dan sumbangan/pengumpulan DANA di nagari pernah/telah dilakukan di kab. Agam oleh bupati Aristo Munandar. - Kalau pemda bisa memahami surek pak MN tsb. maka nan paralu dituntaskan terlebih dahulu, ialah membangun sistim Tehnologi informasi yang bisa dipahami dan diakses/manfaatkan oleh komunitas komunitas anak nagari ... sehingga tiada lagi keraguan pada mereka di manapun berada ! Untuk angku Akmal N. Basral ambo kirimkan melalui japri konsep tsb. untuk melengkapi tanggapan tsb... Salam -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] OOT - Caping GM:Agora
nisan itu adalah adanya intervensi negara (melalui pengadilan), bukan akibat perbuatan langsung kelompok non-Ahmadi yang tak suka dengan keberadaan Dr. Abdus Salam (Kendati dalam perspektif politik, kelompok-kelompok non-Ahmadi bisa menjadi pressure group bagi Pemerintah Pakistan, yang melalui keputusan pengadilan, akhirnya mengambil keputusan penghapusan kata MUSLIM dari nisan tersebut). Menurut saya, dalam konteks kehidupan bernegara, apa yang dilakukan Pemerintah Pakistan masih bisa diterima. Jika itu sebuah keputusan yang benar, maka benar dan adil lah Pemerintah Pakistan sebagai umaro. Jika keputusan penghapusan kata Muslim itu keliru, maka tanggung jawab akan berada di pundak Pemerintah Pakistan sendiri. Dengan logika seperti itulah maka ketika saya ditawari untuk menandatangani petisi AKKBB, saya bersedia. Saya tak tahu siapa penandatangan lainnya secara lengkap, kecuali setelah petisi itu muncul sebagai iklan di harian Kompas dengan begitu beragamnya latar belakang penandatangan petisi. Wassalam, Akmal Nasery Basral Cibubur On Aug 30, 2012, at 10:02 PM, Darwin Bahar dba...@indo.net.id wrote: Dinda MM bintang tiga Saya sudah membaca dengan teliti seluruh tulisan dinda Jawaban saya, saya tidak hidup dengan prasangka, dendam dan kebencian kepada siapapun, dengan kata lain, saya selalu mendahulukan baik sangka, kepada manusia, apa lagi kepada Allah Azza Wa Jalla. Ia yang menurunkan Islam Ia pula yang menjaganya. Faktanya jumlah pemeluk Islam terus bertambah, termasuk di Barat. Saya mengenal pikiran dan sikap GM dalam memperjuangkan demokrasi dan kebebasan berpikir sambungan segala konsekwensinya, sejak saya berusia 17 tahun sampai hari ini. Banyak yang saya kagumi pada dirinya dan memperkaya pengetahuan, bahkan iman saya. Hanya bagi saya iman bukan untuk digembar-gemborkan. Apalagi untuk menista orang lain yang punya pemikiran berbeda. Iman sejatinya merupakan urusan seseorang dengan Allah SWT, dan bagaimana dia mengkonversikan imannya dalam berhubungan dengan sesama. Kedua hal tersebut hanya Allah SWT yang dapat menilai. Sikap GM untuk membela orang yang berkeyakinan berbeda, atau hidup sesuai dengan kodrat yang Allah SWT tetapkan bagi mereka bagi saya bukan penistaan kepada Islam, apalagi kepada Tuhan. Sekedar catatan, salah seorang penanda tangan AKKBB adalah Dr Taufiq Abdullah. Kalau Indra Piliang—yang juga merupakan seorang penanda tangan—ada di sini, dia pasti akan memberikan konfirmasi Lebih lanjut, setiap pendapat yang saya lewakan ke Palanta, baik pendapat sendiri, atau tulisan orang lain, sudah saya pertimbangkan matang-matang. Bahwa ada yang tidak suka sah-sah saja. Namun alangkah elegannya kalau yang ditanggapi hanya materi, bukan dengan menebar kebencian dan prasangka kepada penulisnya. Palanta adalah bagian dari tradisi intelektual Minangkabau. Di Palanta kita mahota ke kiri dan ke kanan, bercengkrama, berdebat berbagai hal kadang-kadang dengan keras, namun dari sana timbul berbagai wawasan baru yang tercemin dalam adagium: Basilang kayu di tungku, di sinan timbuanyo api. Iman yang kuat hanyalah iman yang teruji oleh berbagai pikiran dan pendapat. seperti bunyi ungkapan, bukan ombak besar, tetapi riak yang tenang membawa karam. Dan saya percaya mayoritas penghuni Palanta ini mempunyai kecerdasan yang lebih dari cukup untuk memilah, mana yang baik dan mana yang tidak baik. Soal sepilis dan Jaringan Iblis Laknatullah, bagi yang gemar memberikan stigma-stigma kotor kepada pihak-pihak yang berseberangan silakan saja. Saya tidak saya suka yang bersih-bersih saja. Islam mengajarkan kebajikan, menegakkan dan memperjuangkannya Kebencian, dendam dan prasangka itu seperti bara api, dia mungkin bisa membakar orang lain, tetapi juga diri sendiri. Akhirul kalam, terima kasih atas saran, tetapi itu tidak akan menghalangi saya untuk memforwardkan tulisan-tulisan siapapun—termasuk GM—yang saya anggap baik ke sini, dulu, sekarang dan nanti Lagi pula tidak ada pula aturan salingka Palanta RN yang membatasinya. Dan pendapat saya ini sudah final. Sekian penjelasan saya, mungkin tidak memuaskan Dinda MM bintang tiga. Tapi saya percaya, bahwa hal itu tidak akan mengganggu, apalagi memutuskan silaturakhmi kita Kanda, St Bandaro Kayo Depok --- In rantau...@yahoogroups.com, muchwardi.muchtar muchwardi.muchtar@... wrote: Kakanda Darwin Bahar di Depok. Tarimokasi ambo sampaikan karano Kakanda alah sato pulo sakaki mampalaweh jangkauan solilokuis Si GM. Bagi ambo pribadi, sabagai junior (jauah 13 tahun 28 hari) di bawah baliau minum ASI di ateh dunia, tantu a nan ditulihnyi via Ca-Ping tiok Jumuaik sore di TEMPO, hanyolah sabagai pangulangan sejarah sajo. Sacaro pribadi ambo mahoromaiki GM, karano ranuangannyo sakali sapakan via majalah wanyo tu bisa untuak manyingguang sabagian hati nurani anak manusia dari sagalo macam golongan. Tapi
Re: [R@ntau-Net] Satantang Kemiskinan
Sanak Anwar Djambak nan dimuliakan Allah, Baa lo kemiskinan itu adalah relatif seperti kecek sanak kalau Allah alah jaleh-jaleh bafirman dalam QS: 9: 60 bahwa ado 8 mustahiq zakat dima 3 di antaranyo adolah faqir, miskin, dan hamba sahaya/budak belian (kategori ke-5) nan kasadonyo jaleh menunjuak kapado miskin harta, bukan miskin uang, miskin anak, miskin ilmu, miskin iman, dll gai doh. Aa nan alah jaleh tasurek itu jan lah diputa-puta sasuai penafsiran awak nan daif ko meski jo caro reverse angle saroman nan sanak lakukan (dari membahas miskin ka lawannyo, kaya, sehingga muncul tafsiran soal kaya ilmu, kaya hati, kaya anak, dll). Surek tabuka Pak MN, sagalo tanggokan nan muncul kudian, juo alah jaleh, dalam mancubo mengatasi dunsanak awak sadonyo di kampuang nan miskin harato (dan terbelakang, kalau menambah jo keterangan Pak MN), bukan menunjuak ka dunsanak nan miskin anak, miskin sahabat, dll. Bahwa satiok urang, apolai muslim, harus tolong menolong, tarutamo menolong nan miskin, kan justru iko nan sadang dibahas di palanta, dari suduik pandang jo pangalaman masing-masing. Ado nan masih trauma dek karano pangalaman bazakaik sabalunnyo indak tacaliak hasilnyo (indak transparan pengelolaan), ado nan langsung babuek dengan program Jawi Simmental seperti sanak Armen dkk nan tujuannyo jaleh langsuang mambantu dunsanak awak di kampuang. Ado usulan baru pulo dari sanak ZulTan dengan manggunoan perhitungan rasio Pareto. Kalau katigo rumusan ko jalan (dari Pak MN, kawan-kawan LPM Marapalam, jo Rasio Pareto-nya kanda ZT) bukankah hasilnyo akan bamanfaaik? Apolai kalau katigo formula ko biso pulo diintegrasikan manjadi satu superprogram. Ambo picayo saharuihnyo superprogram ko biso talahia dari sanak sapalanta nan punyo latar belakang beragam profesi, kemampuan, pengalaman, dan jaringan profesional masing-masing, sepanjang tiok pihak mau saling menghargai itikad baik pihak lain. Ambo picayo meski hanyo ada 1% kesamaan dari sanak palanta (yakni untuk memajukan nagari) dan 99 % babedo (cara pandang, pilihan metode, dll), nan 1 % tu bisa jadi modal gadang dek karano bisa menjadi 2 % kesamaan, 5 %, 10 % dst. Wassalam, Akmal Nasery Basral Cibubur On Aug 31, 2012, at 6:54 AM, AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com wrote: Dunsanak Sapalanta nan dimuliakan! Sabananyo Kemiskinan itu adalah relatif, tergantung dari sisi mana kito mamandangnyo. Apa itu Kaya? Sebenarnya ada banyak Jenis Kaya: 1. Kaya Harta, (banyak uang dan/atau harta) 2. Kaya Anak (banyak anak) 3. Kaya ilmu (ilmu agama dan/atau ilmu akademik/alat) 4. Kaya Iman 5. Kaya Hati 6. Kaya Pengalaman 7. Kaya Teman/Sahabat 8. Kaya Semuanya. Jadi setiap org bisa saja Kaya si sudut lain tapi Miskin di bidang lainnya. Sehingga kita manusia ini hidup saling memerlukan sebenarnya. Jadi semua jenis Kekayaan tsb merupakan asset yg penting dlm hidup bermasyarakat, yang seharusnya dapat diberi kepada org lain yg memerlukan tanpa diminta, krn memang Kewajiban yang Kaya utk membantu yg Miskin (memerlukan). Krn sebenarnya Kekayaan itu adalah Amanah yg wajib diberikan kpd yg berhak/memerlukan.. Takana dek ambo saisuak tiko ketek hiduik di kampuang, masyarakat hiduik bagotong royong, kok sakik samo diraso, barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang, jadi indak taraso baso di dalam masyarakat tu ado nan kayo dan ado nan miskin. Do sbb kasadoannyo maraso memiliki dan bertangguang jawab ateh sagalo sesuatunyo tanpa menilai inyo lah talampau banyak maagiah atau bakarajo krn masiang2 memberikan yg terbaik dan maksimal utk urg lain atau nagarinyo tanpa pamrih. (Perkataan nan salalu kalua dari muluik mrk ukatu itu: Bialah Tuhan Allah sajo nan ka mambaleh!) Ikolah kemuncak amalan sabananyo yaitu sikap Ikhlas. Bahkan pernah babarapo kali basuo dek ambo, tiko ado nan cubo maagiah pamrih (urg rantau/lua) barupo pitih thdp karajo/jaso nan dibuek urg dikampuang, mako nan maagiah pitih ko kanai berang dek urg kampuang tsb, Lah banyak bona piti ang ko? Ijan dirusak pulo amalan/ keikhlasan kami! Baitu banalah sikap mental masyarakat di wakatu itu, yo sabana Ikhlas bakarajo samo sahinggo indak ado jurang antaro miskin dan kayo, dan jadi urg miskin (harta/uang) bukanlah sesuatu nan hino (krn mrk sabananyo kaya, yaitu Kayo Hati dan Iman). Jadi bukan Miskin (harta/uang) yg jadi masalah, tapi Miskin Iman dan Miskin Hati yg merupakan Sebab Segala permasalahan. Sbb doa Rasul Saw, (labiah kurang): Ya Allah hidupkanlah aku bersama org2 yg Miskin (harta)! Sangenek, Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) Pyk-Mudiak,,KL, Maminteh Sabalun Hanyuik! Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab
Re: [R@ntau-Net] Kopdar jo Bpk Syafei Antonio, urg sumando
Nan ambo taringek jo Ust. M.S. Antonio iko adalah kisahnyo jo amak kanduangnyo, sabalun si amak masuk Islam (MSA baru masuk). Keceknyo, Saya punya cara khusus membuat Ibu saya tertarik kepada Islam, yaitu setiap kali saya punya rezeki, saya berikan kepada ibu, keceknyo di mid-90'an kapado ambo jo sajumlah wartawan mudo saat itu. Hasilnya Subhanallah, ternyata selain ibu saya melihat bahwa setelah saya memeluk Islam saya tetap memuliakannya bukan hanya berdasarkan tradisi Cina sebelumnya, rezeki saya pun dilipatgandakan Allah dengan sebaik-baiknya. Ambo lalu taringek seorang praktisi periklanan Fachry Mohamad, nan punyo gedung mewah bertingkat di Jaan Panjang dakek RCTI. Jika pada monumen gedung tinggi biasanya yang meresmikan adalah nama pejabat, gedung milik FM ko (dulu namo perusahaaan iklannyo Belle Perwanal, entah kini) justru diresmikan oleh ... Ibunya sendiri! Ado namo induak dan tanda tangan sang amak di monumen lantai bawah. Eloknyo, indak satu rupiah pun dana dari mambangun gedung itu nan dipinjamnyo dari bank. Sadonyo dari pitih pribadi. Dan satalah itu usaho nyo baranak pinak dengan melahirkan radio Smart FM nan kini punyo banyak sindikasi di kota-kota seluruh Indonesia. Baliak ka ustad Antonio, semoga kisahnyo ko jadi i'tibar bagi kito sadonyo. Tarutomo dunsanak nan, mungkin, sadang tajapik rasakinyo, atau maraso sansai dari tahun ka tahun indak ado kamajuan. Cubolah caliak ka dalam sasuai carito Ust. Antonio, apokah awak alah mengutamakan ibunda dengan secinta-cintaNya? Kalau amak awak alah maningga dunia, cubolah caliak amak awak nan lain (amak istri/amak suami wak). Apokah awak alah mamuliokannyo pulo dengan sebaiak-baiaknyo? Semoga saketek rahasia sukses Ust. Antonio dan Pak Fachry Muhammad ko alah juo awak jalankan dengan ikhlas. Bukankah akan menyenangkan sekali dan menjadi syiar Islam yang baik, jika di setiap gedung perkantoran milik pengusaha muslim, semua orang yang datang bisa melihat di lantai bawah bahwa gedung perkantoran itu diresmikan oleh, dan dengan nama, ibunda tercinta sang pengusaha muslim? Subhanallah. Wassalam, Akmal Nasery Basral Cibubur Sent from my iPad2 On Aug 31, 2012, at 9:50 AM, Idris Ismail Talu idrist...@gmail.com wrote: Assalamualaikum, Muhammad Syafii Antonio ada fbnya https://www.facebook.com/antonio.tazkia Wassalam. Idris Talu L62 Ipoh 2012/8/30 AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) Pyk-Mudiak,,KL, Maminteh Sabalun Hanyuik! Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- Idris Talu http://idristalu.blogspot.com/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar
Re: [R@ntau-Net] UNDANGAN Halal Bihalal R@ntauNet 2012/1433H
Ikut juga daftar ciat di belakang Uda Aslim. Salam, Akmal Nasery Basral minds are like parachutes. they work best when open. From: ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com To: Milis M-RantauNet G RantauNet@googlegroups.com Sent: Friday, August 31, 2012 11:16 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] UNDANGAN Halal Bihalal R@ntauNet 2012/1433H Ikuik di balakang Prof Hilman Salam Ta'zim; Aslim Nurhasan ST SATI | aslimnurha...@gmail.com 22BC124D | +62811918886 | www.haragreen.co.id -Original Message- From: Hilman Mahyuddin hilman.mahyud...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 31 Aug 2012 11:15:23 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] UNDANGAN Halal Bihalal R@ntauNet 2012/1433H insyaAllah hadir walau mungkin talambek stek. Pada 31 Agustus 2012 11:12, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com menulis: Insya Allah ambo hadir dirumah mintuo ambo tu On Aug 31, 2012 10:39 AM, Dapua RantauNet rang-da...@rantaunet.org wrote: UNDANGAN Halal Bihalal R@ntauNet 2012/1433H Assalammu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Semoga sanak kasadonyo ado dalam lindungan Allah SWT. Amin. Mengundang sanak kasadonyo untuak dapek hadir pado acara Halal Bihalal R@ntauNet nan Insya Allah akan diadokan pada: Hari/Tanggal: Sabtu, 8 September 2012 Jam: 10.30 - 16:00 WIB Tempat: Rumah Bundo Nismah Rumzy Jl Niaga Hijau II No 27, Pondok Indah, Jakarta Selatan 12310 Telepon; (021) 7695125 Tarimo kasih untuak dapek meluangkan wakatu dan meringankan langkah untuak hadir pada acara silaturahim kito basamo ko. Wassalammu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh Hormat kami, Rang Dapua Penting: - RSVP, mohon dapek menyampaikan konfirmasi untuk kehadirannyo. - Jiko basadio mambao makanan: samba-samba buruak dan penganan ala ranah, kue-kue/penganan kecil, buah-buahan dan lainnyo. Mohon dapek dikoordinasikan jo sanak Reni Sisri Yanti 081806966391. -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber
Re: [R@ntau-Net] Kopdar jo Bpk Syafei Antonio, urg sumando
Tarimo kasih ateh koreksi kanda ZulTan. Carito Pak Fachry Muhammad tantang kantuanyo Belle Polyama ko ambo danga langsuang dari muluik liau kutiko ambo diajak kawan kasinan akhia 90-an/awal 2000-an (lupo tapeknyo). Dek karano ambo tacangang mancaliak namo nan marasmikan gedung tu bukan Gubernur atau pajabek lain, tapi namo induak no, mako ambo tanyo ka liau asbabun nuzul-nyo. Salam baliak :) Akmal Nasery Basral Cibubur minds are like parachutes. they work best when open. From: ZulTan zul_...@yahoo.com To: RantauNet@googlegroups.com RantauNet@googlegroups.com Sent: Friday, August 31, 2012 11:40 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kopdar jo Bpk Syafei Antonio, urg sumando Sanak Akmal NAH, Ambo yo baru tahu carito Pak Fachry Muhammad (Bukan Mohamad co GM) tantang peresmian gedungnyo co itu. Ado saketek koreksi. Perusahaan baliau bukan Perwanal tapi Polyama Communications. Belle memang tasurek di gedungnyo. Salam, ZulTan, L, Bogor Action cures fear. From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 31 Aug 2012 10:40:03 +0700 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kopdar jo Bpk Syafei Antonio, urg sumando Nan ambo taringek jo Ust. M.S. Antonio iko adalah kisahnyo jo amak kanduangnyo, sabalun si amak masuk Islam (MSA baru masuk). Keceknyo, Saya punya cara khusus membuat Ibu saya tertarik kepada Islam, yaitu setiap kali saya punya rezeki, saya berikan kepada ibu, keceknyo di mid-90'an kapado ambo jo sajumlah wartawan mudo saat itu. Hasilnya Subhanallah, ternyata selain ibu saya melihat bahwa setelah saya memeluk Islam saya tetap memuliakannya bukan hanya berdasarkan tradisi Cina sebelumnya, rezeki saya pun dilipatgandakan Allah dengan sebaik-baiknya. Ambo lalu taringek seorang praktisi periklanan Fachry Mohamad, nan punyo gedung mewah bertingkat di Jaan Panjang dakek RCTI. Jika pada monumen gedung tinggi biasanya yang meresmikan adalah nama pejabat, gedung milik FM ko (dulu namo perusahaaan iklannyo Belle Perwanal, entah kini) justru diresmikan oleh ... Ibunya sendiri! Ado namo induak dan tanda tangan sang amak di monumen lantai bawah. Eloknyo, indak satu rupiah pun dana dari mambangun gedung itu nan dipinjamnyo dari bank. Sadonyo dari pitih pribadi. Dan satalah itu usaho nyo baranak pinak dengan melahirkan radio Smart FM nan kini punyo banyak sindikasi di kota-kota seluruh Indonesia. Baliak ka ustad Antonio, semoga kisahnyo ko jadi i'tibar bagi kito sadonyo. Tarutomo dunsanak nan, mungkin, sadang tajapik rasakinyo, atau maraso sansai dari tahun ka tahun indak ado kamajuan. Cubolah caliak ka dalam sasuai carito Ust. Antonio, apokah awak alah mengutamakan ibunda dengan secinta-cintaNya? Kalau amak awak alah maningga dunia, cubolah caliak amak awak nan lain (amak istri/amak suami wak). Apokah awak alah mamuliokannyo pulo dengan sebaiak-baiaknyo? Semoga saketek rahasia sukses Ust. Antonio dan Pak Fachry Muhammad ko alah juo awak jalankan dengan ikhlas. Bukankah akan menyenangkan sekali dan menjadi syiar Islam yang baik, jika di setiap gedung perkantoran milik pengusaha muslim, semua orang yang datang bisa melihat di lantai bawah bahwa gedung perkantoran itu diresmikan oleh, dan dengan nama, ibunda tercinta sang pengusaha muslim? Subhanallah. Wassalam, Akmal Nasery Basral Cibubur Sent from my iPad2 On Aug 31, 2012, at 9:50 AM, Idris Ismail Talu idrist...@gmail.com wrote: Assalamualaikum, Muhammad Syafii Antonio ada fbnya https://www.facebook.com/antonio.tazkiaWassalam. Idris Talu L62 Ipoh 2012/8/30 AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) Pyk-Mudiak,,KL, Maminteh Sabalun Hanyuik! Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- Idris Talu http://idristalu.blogspot.com/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
[R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon
Sanak sapalanta nan budiman, talampia adalah cerpen ambo Boyon (2006) nan ado dalam kumpulan cerpen Ada Seseorang di Kepalaku yang Bukan Aku, antologi nan masuak long list Khatulistiwa Literary Award 2007. Iko bacaan ringan untuak akhia pakan. Mangingek ambo lahia dan gadang di Jakarta, mohon maaf jiko ado detail kisah tentang kampuang nan indak sasuai.(Saluruah namo urang dan tampek dalam kisah ko iyo hasil imajinasi ambo sajo). http://athinktokill.blogspot.com/2008/10/boyon.html Tapi ruponyo kisah ringan ambo ko dibedah serius oleh surang mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, banamo Puji Pramesti dengan judul barek manjadi A Portrait of Human Culture Toward Nature: An Ecocritical Analysis of The Short Stories by Akmal Nasery Basral Pengantar http://repository.upi.edu/abstrakview.php?no_abstrak=1009 Abstrak http://repository.upi.edu/operator/upload/s_033781_c0351__abstract.pdf Metodologihttp://repository.upi.edu/operator/upload/s_033781_c0351_chapter3.pdf Kesimpulan http://repository.upi.edu/operator/upload/s_033781_c0351_chapter5.pdf Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur * * * Cerpen BOYON Akmal Nasery Basral NAMAKU Boyon. Jems Boyon. Nama ini diberikan ayah setelah menonton film yang dibintangi Sean Connery di bioskop lusuh Pasar Atas, Bukittinggi, Sumatera Barat. Atau lebih tepatnya, setelah ayah dan ibuku yang hamil tua menonton film itu. Mereka tidak tinggal di Bukittinggi melainkan sekitar 14 kilometer ke arah Payakumbuh, di desa Kapau yang terkenal dengan kelezatan nasinya. Mungkin karena perjalanan yang cukup jauh, kontraksi perut ibu berlangsung lebih cepat tiga pekan dari perkiraan. Malam harinya ibu melahirkan dengan bantuan bidan. Aku ingin namanya Hatta, agar sikapnya harum wangi seperti proklamator kita, kata ibu sembari berulang kali menciumi pipiku. Tentu saja aku tak ingat kejadian itu kalau tidak diceritakan lagi oleh ibu. Nama yang bagus, tapi ... Ayah jelas tak setuju. Setelah beberapa detik gagal menemukan kata-kata yang pantas, sikap ayahku yang gadang ota, alias omong besar, tak bisa disembunyikan lagi. Pak Hatta hidupnya terlalu sederhana. Aku tak mau anakku hidup menderita di jamannya. Kalau begitu...Hamka? Itu lebih berat lagi. Nama ulama besar jangan sembarang diberikan. Kalau tidak kuat, anak kita bisa gila. Bagaimana kalau Navis, katanya itu nama penulis. Ibu pantang menyerah. Ah tidak. Penulis hidupnya miskin. Kita toh sudah melarat. Karena itu jangan ditambah-tambah lagi. Lidah ayahku seperti pesilat lincah. Setelah beberapa menit yang hingar oleh dengung nyamuk di rumah kami yang sumuk, ayah menjentikkan jarinya seperti mendapatkan ilham. Kita namakan saja Jems Boyon seperti film yang kita lihat tadi. Itu nama modern. Pintar, tampan, dan disenangi padusi.* Ibuku seorang yang santun. Dia hanya berkata pendek. Uda yakin itu nama yang benar? Yakin. Saya pernah berdagang di Negeri Sembilan. Di sana, begitulah mereka mengucapkannya. Lidah warisan Inggris mereka tentu tak keliru seperti milik urang awak. Begitulah. Pendidikan ayahku yang kandas setingkat kelas 4 Ibtidaiyah, bergabung sempurna dengan sifat gadang ota-nya yang selalu membanggakan diri pernah ke luar negeri, meskipun hanya sebagai penjual bubur kampiun di Malaysia. Dua bulan kemudian beliau pulang kampung saat mendengar Polis Diraja Malaysia akan melancarkan razia terhadap pendatang haram. Seperti halnya para gadang ota sejati, ayah tak punya cukup nyali untuk kembali mengejar mimpinya. Semua terhenti sebatas kata-kata. ~ SEWAKTU bersekolah di SD dekat rumah, teman-teman memanggilku Boyon. Aku merasa biasa saja, mungkin karena belum punya konsep tentang keren tidaknya sebuah nama. Menginjak SMP aku baru tahu yang dimaksud ayah dengan Jems Boyon tak lain dari James Bond. Maka di sekolah, aku menulis namaku sebagai James. Kalaupun harus dipanjangkan, ya James B saja. Nama Boyon terdengar seperti bloon, istilah yang dipakai seorang teman kelasku dari Jakarta untuk memanggil orang dungu. Tapi seorang guru mengaji di surau dekat rumahku satu kali menasehati. James itu nama orang kafir. Tidak pantas orang Minang yang menjunjung adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah memakai nama seperti itu.** Aku diam saja, meski hatiku panas. Sholatku memang seperti saringan teh yang bolong-bolong. Tapi kalau disamakan dengan orang kafir aku tersinggung juga. Bukankah kata seorang pujangga Inggris, apalah artinya sebuah nama? Masalahnya, kendati tubuhku semontok karung beras, guru ngaji itu juga mengajar silat. Jadi apa yang bisa kuperbuat? Sepulang dari surau, aku langsung ke sawah. Menjelang pucuk malam, aku mengendap-endap mendekati surau dengan karung di pundak. Di Minang ada kebiasaan anak-anak lelaki yang mulai dewasa tidak tidur lagi di rumah orang tuanya, tapi di surau. Malam itu ternyata hanya sedikit murid tidur di sana. Sedangkan guru mengaji yang rajin berkhalwat kepada Allah Ta'ala itu kuintip tengah
@ Dasriel Noeha ... Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon
Tarimo kasih kanda Dasriel. Ambo lulusan SMAN 8 Jakarta, tahun '86. Subhanallah kalau kanda produktif manulih cerpen. Ambo justru jarang. Cerpen ambo baru 14 jumlahnyo, saketek bana bagi ukuran cerpenis. Nan 13 ado dalam kumpulan cerpen ASdKyBA itu (dengan pengantar Prof. Dr. Budi Darma, 2006), satalah itu ambo vakum panjang, limo tahun indak manulih cerpen. Ambo baru manulih cerpen baliak tahun kapatang (2011), bajudua Epitaf Bagi Sebuah Alibi dimuek di Kompas Minggu, Oktober 2011. Salah satu tokohnyo banamo Wali Nagari. Iko lamannyo jika amuah dibaco: http://cerpenkompas.wordpress.com/2011/10/16/epitaf-bagi-sebuah-alibi/ Tapi satalah iko alun ado lai cerpen nan bisa ambo tulih sampai kini. Kok buliah tanyo saketek, baa caro kanda Dasriel produktif dalam manulih cerpen tu? Mudah-mudahan bisa ambo terapkan pulo. Tarimo kasih. Salam, Akmal N. Basral Cibubur minds are like parachutes. they work best when open. From: Dasriel Noeha dasrielno...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Sent: Friday, August 31, 2012 2:11 PM Subject: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon Rancak, itu kalimat kekaguman ambo, ka sdr Akmal, tentang cerpen Boyon. Ambo SMA di Padang Panjang lulus 71, acok juo manulis cerpen dan puisi utk koran di Padang dan Jakarta, tapi indak sarancak nan ditulis sanak Akmal salam, dasriel Dari: akmal n. basral an...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@Judul: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon Sanak sapalanta nan budiman, talampia adalah cerpen ambo Boyon (2006) nan ado dalam kumpulan cerpen Ada Seseorang di Kepalaku yang Bukan Aku, antologi nan masuak long list Khatulistiwa Literary Award 2007. Iko bacaan ringan untuak akhia pakan. Mangingek ambo lahia dan gadang di Jakarta, mohon maaf jiko ado detail kisah tentang kampuang nan indak sasuai.(Saluruah namo urang dan tampek dalam kisah ko iyo hasil imajinasi ambo sajo). http://athinktokill.blogspot.com/2008/10/boyon.html Tapi ruponyo kisah ringan ambo ko dibedah serius oleh surang mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, banamo Puji Pramesti dengan judul barek manjadi A Portrait of Human Culture Toward Nature: An Ecocritical Analysis of The Short Stories by Akmal Nasery Basral Pengantar http://repository.upi.edu/abstrakview.php?no_abstrak=1009 Abstrak http://repository.upi.edu/operator/upload/s_033781_c0351__abstract.pdf Metodologihttp://repository.upi.edu/operator/upload/s_033781_c0351_chapter3.pdf Kesimpulan http://repository.upi.edu/operator/upload/s_033781_c0351_chapter5.pdf Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur * * * Cerpen BOYON Akmal Nasery Basral NAMAKU Boyon. Jems Boyon. Nama ini diberikan ayah setelah menonton film yang dibintangi Sean Connery di bioskop lusuh Pasar Atas, Bukittinggi, Sumatera Barat. Atau lebih tepatnya, setelah ayah dan ibuku yang hamil tua menonton film itu. Mereka tidak tinggal di Bukittinggi melainkan sekitar 14 kilometer ke arah Payakumbuh, di desa Kapau yang terkenal dengan kelezatan nasinya. Mungkin karena perjalanan yang cukup jauh, kontraksi perut ibu berlangsung lebih cepat tiga pekan dari perkiraan. Malam harinya ibu melahirkan dengan bantuan bidan. Aku ingin namanya Hatta, agar sikapnya harum wangi seperti proklamator kita, kata ibu sembari berulang kali menciumi pipiku. Tentu saja aku tak ingat kejadian itu kalau tidak diceritakan lagi oleh ibu. Nama yang bagus, tapi ... Ayah jelas tak setuju. Setelah beberapa detik gagal menemukan kata-kata yang pantas, sikap ayahku yang gadang ota, alias omong besar, tak bisa disembunyikan lagi. Pak Hatta hidupnya terlalu sederhana. Aku tak mau anakku hidup menderita di jamannya. Kalau begitu...Hamka? Itu lebih berat lagi. Nama ulama besar jangan sembarang diberikan. Kalau tidak kuat, anak kita bisa gila. Bagaimana kalau Navis, katanya itu nama penulis. Ibu pantang menyerah. Ah tidak. Penulis hidupnya miskin. Kita toh sudah melarat. Karena itu jangan ditambah-tambah lagi. Lidah ayahku seperti pesilat lincah. Setelah beberapa menit yang hingar oleh dengung nyamuk di rumah kami yang sumuk, ayah menjentikkan jarinya seperti mendapatkan ilham. Kita namakan saja Jems Boyon seperti film yang kita lihat tadi. Itu nama modern. Pintar, tampan, dan disenangi padusi.* Ibuku seorang yang santun. Dia hanya berkata pendek. Uda yakin itu nama yang benar? Yakin. Saya pernah berdagang di Negeri Sembilan. Di sana, begitulah mereka mengucapkannya. Lidah warisan Inggris mereka tentu tak keliru seperti milik urang awak. Begitulah. Pendidikan ayahku yang kandas setingkat kelas 4 Ibtidaiyah, bergabung sempurna dengan sifat gadang ota-nya yang selalu membanggakan diri pernah ke luar negeri, meskipun hanya sebagai penjual bubur kampiun di Malaysia. Dua bulan kemudian beliau pulang kampung saat mendengar Polis Diraja Malaysia akan melancarkan razia terhadap pendatang haram. Seperti halnya para gadang ota sejati, ayah tak
@ Lies Suryadi... Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon
Ambo indak tahu secara etimologis soal namo BOYON tu, Uwan Sur. Barangkali ado dunsanak lain nan labiah tahu tantang ko. Ide ambo manulih cerpen ko mulonyo dek di sebuah milis penulis (yang didominasi banyak penulis muda), banyak sekali para penulis itu memakai nama pena, sebagian besar eksotis seperti ilalang senja, langit rekah dan semacam itulah. Ambo iyo binguang, manga para panulih mudo itu manghabihkan banyak wakatu untuak mancari namo pena, bukannyo manghabihkan waktu untuk mambaco dan manulih dengan namo asli pambarian urang tuo masing-masing. Satu wakatu pernah ambo sampaikan bahwa paro panulih gadang tu ampia sadonyo mamakai namo asli dari urang tuo, entah penyair (Sitor Situmorang, Rendra, Sapardi Djoko Damono, Goenawan Mohamad) atau prosais (Budi Darma, AA Navis, Pramoedya Ananta Toer, dll). Kalau pun ado nan mamakai namo pena itu dek karano kalau inyo manulih jo namo asli, maka keselamatannyo tarancam (saroman Multatuli, Tjamboek Berdoeri, sampai Moliere). Jadi ado salah pangaratian di panulih mudo saakan-akan namo pena tu adalah kosmetik untuk mamparancak sosok no sabagai panulih (penyair atau prosais). Sadang mamikia-mikia soal tu, taringek jo ambo namo surang kawan maso ketek nan basobok tiok ambo pulang kampuang amak di Tilatang Kamang, Magek. Namono yo BOYON (Ndak ado James no). Dari sinan, sadonyo langsung takumpua di kapalo jo sagalo disgresi (lanturan) soal film dan pop culture bagai nan dakek jo anak mudo. Tapi nan mambuek ambo surprise adolah satalah cerpen ko tabik dan ambo posting di milis panulih mudo tu baliak, datang 2 tanggapan japri dari duo panulih nan salamo ko mamakai namo pena dalam manulis. Nan surang yo sabana manangih liwaik kato-katonyo dek maraso gadang bana dusonyo indak mamakai nama pambarian urang tua salamo ko. Nan surang lai agak mampu manahan diri dan mauco'an tarimo kasih dek karano sampai baginyo pasan utamo cerpen ko. Kaduonyo mamutuihkan sajak itu akan manggunanakan namo asli pambarian urang tuo masing-masing dalam berkarya. Alhamdulillah. Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur minds are like parachutes. they work best when open. From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Sent: Friday, August 31, 2012 2:47 PM Subject: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon Menarik cerpennyo, Pak Akmal. Sacara etimologis dari ma asa kato BOYON ko ko, Pak Akmal. Saingek ambo di Minang banyak urang mudo banamo OYON atau OYONG. Ambo kiro iko derivasi dari kato JONG dalam bahaso Balando atau YOUNG dalam bahaso Inggirih. Tapi mungkin juo ambo salah. Wassalam, Suryadi Dari: akmal n. basral an...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Jumat, 31 Agustus 2012 8:44 Judul: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon Sanak sapalanta nan budiman, talampia adalah cerpen ambo Boyon (2006) nan ado dalam kumpulan cerpen Ada Seseorang di Kepalaku yang Bukan Aku, antologi nan masuak long list Khatulistiwa Literary Award 2007. -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
@ Mak MM ... Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon
Mak MM (atau kanda?) nan juo panulih senior, ado batuanyo pandapek Mamak tantang manulih di era multi media ko nan capek dibaco urang dan diberi tanggapan. Tapi sacaro kategoris, ambo dan 95 % labiah panulih Indonesia (tuo mudo, tamasuak Mak MM) bukan panulih era multi media by definition. Kito-kito ko masih manunjuakkan ciri panulih era pre-hyper text (sabalun internet ditemukan), hanyo sajo outlet untuk menayangkan hasia karajo jadi labiah banyak dibanding era pre-hyper text tu. Ambo lai mandanga kalau Mak MM ko juo seorang penyair hebat, dek karano antologi puisi Mamak nan bajudua Berita Aneh: Kumpulan Puisi 1973-1977 diindex oleh National Library of Australia: http://catalogue.nla.gov.au/Record/2459245 Baa caronyo ambo bisa mandapek kumpulan puisi jo tanda tangan Mamak tu? Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur Sent from my iPad2 On Aug 31, 2012, at 3:51 PM, muchwardi.muchtar muchwardi.much...@gmail.com wrote: Dinda Akmal N. Basral n.a.s. Barutuang Dinda hiduik di dunia tulih manulih dalam era multi media dan ado “alam maya”, sahinggo capek dibaco dan dimamah urang. Babeda jo zaman kutiko ambo (dan mungkin Sanak Dasriel From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of akmal n. basral Sent: Friday, August 31, 2012 3:14 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: @ Dasriel Noeha ... Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon Tarimo kasih kanda Dasriel. Ambo lulusan SMAN 8 Jakarta, tahun '86. Subhanallah kalau kanda produktif manulih cerpen. Ambo justru jarang. Cerpen ambo baru 14 jumlahnyo, saketek bana bagi ukuran cerpenis. Nan 13 ado dalam kumpulan cerpen ASdKyBA itu (dengan pengantar Prof. Dr. Budi Darma, 2006), satalah itu ambo vakum panjang, limo tahun indak manulih cerpen. Ambo baru manulih cerpen baliak tahun kapatang (2011), bajudua Epitaf Bagi Sebuah Alibi dimuek di Kompas Minggu, Oktober 2011. Salah satu tokohnyo banamo Wali Nagari. Iko lamannyo jika amuah dibaco: http://cerpenkompas.wordpress.com/2011/10/16/epitaf-bagi-sebuah-alibi/ Tapi satalah iko alun ado lai cerpen nan bisa ambo tulih sampai kini. Kok buliah tanyo saketek, baa caro kanda Dasriel produktif dalam manulih cerpen tu? Mudah-mudahan bisa ambo terapkan pulo. Tarimo kasih. Salam, Akmal N. Basral Cibubur minds are like parachutes. they work best when open. -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon
Wa'alaikumsalam Wr Wb Bu Hanifah, Ado carito satu kutiko ambo mambao anak-anak ambo ka dokter anak, beberapa tahun silam. Ibu dokter ko urang awak lo, bajilbab, usia alah 50-an, tipikal amai-amai Minang. Dicaliaknyo wajah anak-anak ambo, lalu buku info pasien di tangannyo barulang kali. Nggak salah nih, Pak Akmal? keceknyo. Nggak salah apanyo, Dok? jawek ambo agak binguang sambia mancaliak istri. Putrinya cantik-cantik begini, kok namanya nama kampung semua, lanjuiknyo sambil mambaco buku anak ambo nan sulung JIHAN MAGHFIRA, keceknyo, lalu mambaco buku anak bungsu, MARYAM AYLATIRA, lanjuiknyo kareh-kareh. Anak kaduo (tangah) ndak ikuik wakatu itu. Lalu bu dokter mangecek ka Jihan, Minta tuker saja namanya sama Papa biar keren seperti anak Jakarta lain, Jihan, keceknyo tersenyum mambuek kito sadonyo tagalak. Anak-anak lahir di bulan Ramadhan, Dok, jawek ambo. Jihan tanggal 11 Ramadhan, makanya namanya Maghfira dari periode Maghfira. Kalau Ayla itu 3 Ramadhan, maka namanya Aylatira, Anugerah Yang LAhir TIga RAmadhan. O begitu, jawab si dokter. Nama ibu saya juga Maryam kok. Lalu kejadian lain saat Ayla berumur 3 tahun, ambo diundang buko puaso oleh Pak Haz Pohan, saat itu masih Dubes Indonesia di Polandia. Basamonyo ado pulo dosen Indonesia asal Bandung nan maaja di Poznan, salah satu kota di Poland. Pembicaraan manyenggol pulo soal namo anak-anak. Manuruik dosen asal Bandung tu, di Poland banyak bana namo Maryam dipakai dengan variasi panulihan Mariam/Meriam. Tapi biasanya nama panggilan mereka Mayla, bukan Ayla, kecek dosen ko. Anak ambo diam sajo salamo awak mangecek ko. Bisuak pagi di rumah, baitu bangun Ayla langsung mangecek ka ambo. Ayla namanya ganti jadi Mayla aja, Pa, keceknyo. Ruponyo didanganya nyo bana pambicaraan kapatang. Sajak itulah namo panggilannyo baganti hinggo kini manjadi Mayla. Akhia September muko umua Mayla 6 tahun, dan alah didapeknyo Piala Presiden nan labiah tinggi dari badannyo kutiko April lalu inyo dan kawan-kawannya memenangkan juara umum Kids Marching Band Festival VII (menang di tujuah kategori) nan diikuti TK Se-Indonesia. Piala asli ditempatkan di sekolah, setiap anggota mendapatkan replikanya. Salam, Akmal N. Basral On Aug 31, 2012, at 10:11 PM, Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com wrote: Assalammualaikum Wr Wb pak Akmal Iyo Rancak dan lasuah mambaco tulisan bpk. Takana lo di awak katiko SMA Namo awak babedo sen surang di tangah namo nan rancak-rancak Yulfidesy, desy yunio sari, susiana, tinawati, medya rosha dll Sahinggo alah ibo lo ati, sudahlah indak rancak, namo kuno pulo... Kato papa, papa agiah namo hanifah, supayo nanti ipah jadi urang jujur Nah baru tasadar namo itu rancak Katiko basuo jo mantan mahasiswi yang cantik namanya EKA di angkot. EKA jadi guru, dan alah punyo anak. Bu, saya sudah punya anak, nama anak saya HANIFAH... Wass Hanifah Pada 31 Agustus 2012 14:11, Dasriel Noeha dasrielno...@yahoo.com menulis: Rancak, itu kalimat kekaguman ambo, ka sdr Akmal, tentang cerpen Boyon. Ambo SMA di Padang Panjang lulus 71, acok juo manulis cerpen dan puisi utk koran di Padang dan Jakarta, tapi indak sarancak nan ditulis sanak Akmal salam, dasriel Dari: akmal n. basral an...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@Judul: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon Sanak sapalanta nan budiman, talampia adalah cerpen ambo Boyon (2006) nan ado dalam kumpulan cerpen Ada Seseorang di Kepalaku yang Bukan Aku, antologi nan masuak long list Khatulistiwa Literary Award 2007. Iko bacaan ringan untuak akhia pakan. Mangingek ambo lahia dan gadang di Jakarta, mohon maaf jiko ado detail kisah tentang kampuang nan indak sasuai.(Saluruah namo urang dan tampek dalam kisah ko iyo hasil imajinasi ambo sajo). http://athinktokill.blogspot.com/2008/10/boyon.html Tapi ruponyo kisah ringan ambo ko dibedah serius oleh surang mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, banamo Puji Pramesti dengan judul barek manjadi A Portrait of Human Culture Toward Nature: An Ecocritical Analysis of The Short Stories by Akmal Nasery Basral Pengantar http://repository.upi.edu/abstrakview.php?no_abstrak=1009 Abstrak http://repository.upi.edu/operator/upload/s_033781_c0351__abstract.pdf Metodologi http://repository.upi.edu/operator/upload/s_033781_c0351_chapter3.pdf Kesimpulan http://repository.upi.edu/operator/upload/s_033781_c0351_chapter5.pdf Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur * * * Cerpen BOYON Akmal Nasery Basral NAMAKU Boyon. Jems Boyon. Nama ini diberikan ayah setelah menonton film yang dibintangi Sean Connery di bioskop lusuh Pasar Atas, Bukittinggi, Sumatera Barat. Atau lebih tepatnya, setelah ayah dan ibuku yang hamil tua menonton film itu. Mereka tidak tinggal di Bukittinggi melainkan sekitar 14 kilometer ke arah Payakumbuh, di desa Kapau yang terkenal dengan kelezatan nasinya. Mungkin karena perjalanan yang
Re: [R@ntau-Net] اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَجِعُوْنَ
Allahummaghfirlaha warhamha wa'afiha wa'fuanha, Insya Allah bunda Hajjah Asma Umar Ali termasuk ke dalam golongan orang-orang yang tenang yang dimasukkan Allah ke dalam surgaNya, dan semoga keluarga yang ditinggalkan, sanak Zaherman Muabezi dan Irma Nadjamuddin, terus melanjutkan amal baik almarhumah semasa hidup. Alfatihah! Akmal Nasery Basral Cibubur On Sep 1, 2012, at 5:02 PM, ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com wrote: Innalillahi wainna ilaihi raji'un; Mdh2an Ibunda Sanak Zahermann Muabezi Irma Nadjamuddin, Hajjah Asma Umar Ali ditempatkan ALLAH SWT dalam Sorga terbaikNYA; Mdh2an seluruh Keluarga yang ditinggal, khusunya Sanak Zahermann Muabezi Irma Nadjamuddin, semkain taqwa; Salam Ta'zim; Aslim Nurhasan ST SATI | aslimnurha...@gmail.com 22BC124D | +62811918886 | www.haragreen.co.id -Original Message- From: izeb...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 1 Sep 2012 08:52:15 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَجِعُوْنَ السَّلاَعَلَيْكُمْمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَجِعُوْنَ Telah berpulang kerahmatullah Ibunda saya, Hajjah Asma Umar Ali dalam usia 75 tahun pada tanggal 1 september 2012, jam 11.00 siang WIB di RS Tamar Medical Center, Pariaman - Sumatera Barat. Semoga segalah amal ibadah Ibunda saya diterima Allah, SWT dan semoga Allah, SWT mengampuni segala dosa dan kesalahannya serta memasukan kedalam sorga Janatul Naim, YRA آَمِيّـٍـِـنْ يَآرَبْ آلٌعَآلَمِِيِنْ Pada kesempatan ini Saya atas nama keluarga besar memohon kapada Bapak/Ibu sudilah kiranya memaafkan segala kesalahan Ibunda Saya baik yang disengaja maupun tidak. ؤالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، Zahermann Muabezi, KJRI New York Irma Nadjamuddin, KJRI Houston, Texas Sent via BlackBerry from T-Mobile -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon
, juallah pada ibu-ibu rumah tangga yang membutuhkan, hehehe Selamat berakhir pekan bersama keluarga Kanda ZulTan. Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur Sent from my iPad2 On Sep 1, 2012, at 5:12 PM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote: Sanak Akmal YSH, Ambo yo salut dengan Sanak. Ndak sumbarang panulis bisa cerpennyo dimuek di Kompas Minggu. Sanak Akmal lah mambuktikannyo. Iko cito-cito ambo sajak sari, namun aluh panah kasampaian. Alun ciek juo cerpen ambo nan ambo kirim ka Kompas karano memang alun panah manulis cerpen. Hampia tiok tahun ambo mambali kumpulan Cerpen Pilihan Kompas terbitan Gramedia. Bilolah kamasuak namo ambo di situ? Baa triknyo mambuek cerpen tu Sanak Akmal? Ambo suko cerpen Boyon ko karano ndak banyak kato-kato babungo sarupo: angin semilir, bulan tersenyum di balik awan yang merekah, derik pintu menikam keheningan malam, matahari bersinar lembut, dlsb. Bukannyo ambo alergi hanyo kadang-kadang bakalabihan. Ambo bisa sajo bakomentar mantap taradok Si Boyon ko, tapi ambo ndak dapek baraja dari siko. Dek ingin baraja itulah, makonyo ado babarapo partanyaan satantang Si Boyon ko. Satiok pertanyaan ambo dahului jo kutipan yang marupakan penggalan kalimat dari Cerpen Boyon. Kutipan: ... di desa Kapau yang terkenal dengan kelezatan nasinya. Apakah nasinya atau masakannya yang terkenal lezat? Tentu kelezatan nasi Kapaunya. Kutipan: ... kontraksi perut ibu berlangsung lebih cepat tiga pekan dari perkiraan. Malam harinya ibu melahirkan dengan bantuan bidan. Kapan Boyon lahir? Apakah sudah ada cara mendeteksi kelahiran pada masa itu? Belakangan saya dapat perkirakan si Boyon lahir antara tahun 1970-1971. Ini saya duga dari saat dirilisnya film Catatan Si Boy tahun 1987, Si Boyon baru masuk SMA, umur 16 tahun. Apa iya, tahun 1970, sudah dapat diperkirakan kapan seorang ibu hamil melahirkan, yang tinggalnya jauh dari peradaban moderen? Apakah dihitung sejak bulan tidak haid? Bisakah tahu tiga minggu lagi? Kutipan: ... Tentu saja aku tak ingat kejadian itu kalau tidak diceritakan lagi oleh ibu. Ada dua kata yang terasa kurang pas: ingat dan lagi. Tidak ingat berarti sesuatu pernah diketahui pada masa lalu dan kini lupa. Tidakkah kata tidak tahu lebih cocok di sini. Kata lagi dalam konteks itu, tentu bercerita kembali. Apakah memang demikian? Tidakkah kalimat di bawah ini lebih cocok untuk menggambarkan kalimat di atas. ... Tentu saja aku tidak tahu kejadian itu, jika ibu tidak pernah menceritakannya. Kutipan: 'Nama yang bagus, tapi ... Ayah jelas tak setuju.' Kenapa kata jelas yang digunakan. Kata ini memberikan makna kepastian, padahal Ayah belum menyelesaikan kalimatnya. Entah apa yang akan dikatakannya sesudah itu. Apakah kata tampaknya, seperti, atau seakan tidak lebih sesuai. Ayah tampaknya tidak setuju. Kutipan: Setelah beberapa detik gagal menemukan kata-kata yang pantas, sikap ayahku yang gadang ota,... Apa fakta yang telah diungkapkan sejauh ini, sehingga pembaca dapat menerima kesimpulan si Boyon (si Penulis) bahwa Ayahnya gadang ota? Selain itu, saya melihat kata gadang ota terlalu dipaksakan hadir dalam kisah ini. Setidaknya, kata ini diulang tiga kali. Bahkan, ada satu alinea sampai mengulangnya dua kali. Jika perilaku ayah digambarkan dengan tepat, sifat gadang ota ini tentu dengan sendirinya akan muncul dibenak pembaca. Kepulangan Ayah ke tanah air karena takut polisi, bagi saya lebih cocok disebut gadang kalang daripada gadang ota. Kutipan: ... ayah menjentikkan jarinya seperti mendapatkan ilham. Saya bertanya, apakah seseorang akan menjentikkan jarinya ketika mendapat ilham? Apakah maksudnya menggesekkan ibu jari dan jari manis hingga mengeluarkan bunyi? Menjentikkan biasanya digunakan ketika mengusir lalat yang hinggap di bibir gelas atau ketika guru menghukum murid. Kutipan: Pendidikan ayahku yang kandas setingkat kelas 4 Ibtidaiyah,... Bukankah kata-kata setingkat dan kelas kedua-duanya bermakna serupa? Tidakkah jadi redundant alias mubazir? Menurut saya dapat saja keduanya digunakan dalam satu kalimat dalam makna yang berbeda jika kalimatnya seperti ini, Pendidikan ayahku kandas di kelas 4 Ibtidaiyah, setingkat Sekolah Dasar di kota-kota. Kutipan: SEWAKTU bersekolah di SD dekat rumah, teman-teman memanggilku Boyon. Aku merasa biasa saja, .. Ada dua kata yang ingin saya tanyakan. Satu, kata SEWAKTU. Apakah sebelum SD, Boyon tidak dipanggil Boyon? Kedua, Aku merasa biasa saja, ... Ucapan ini membingungkan. Bukankah memang seharusnya dipanggil Boyon? Lain jika di SD itu ia dipanggil Bonyok, lalu bersikap biasa saja wajar adanya. Kutipan: Menjelang pucuk malam,... Sedangkan guru mengaji yang rajin berkhalwat kepada Allah Ta'ala itu kuintip tengah mengerjakan shalat malam. Jam berapa pucuk malam itu? Saya menangkapnya pukul 00.00. Jika pengertian pucuk malam seperti pemahaman saya, tentu
Re: [R@ntau-Net] [UPDATED H -7] UNDANGAN Halal Bihalal R@ntauNet 2012/14
kanda Aslim, Ambo usul agar para kanda, mamak, dll di milis ini bisa hadir di HBH (kecuali sedang di luar Jakarta), baa kalau nan mudo-mudo mandapek tambahan pahala (bukan tambahan tugas) untuak maanta japuik para senior, tergantung lokasi terdekat? Kalau usul ini bisa diterima, dan para mamak berkenan, saya bersedia menjemput (dan mengantar kembali dalam keadaan utuh) Mak Darwin di Depok, karena rumah saya di Cibubur. Mungkin dengan Mak Darwin hadir, Mak MM*** biso lo hadir, dll. Baa kironyo dengan usulan ko? Salam, Akmal N. Basral Cibubur On Sep 2, 2012, at 9:50 AM, ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com wrote: Ambo iyo alah lo basuo jo Kanda mm ko; Kurenah Baliau mambuek awak samakin tabasuik sumangaik untuak maniti jalan fikiran nan mailia dari sumangaik satiok kalimaik nan sangaik positif; Ungkapan2 Baliau samakin mamicu raso hati, angan2 kapalo sarato garak badan untuak langsuang maloncek babuek sesuatu nan produktif, khususnyo untuak mandongkak marwah MINANGKABAU; Kalau diinoki jo caro lain, jadinyo insyaALLAH lain pulo; Iyo basualah qto baliak di HbH RN, Kanda; nak lapeh lo taragak jo sado Sanak saPalanta nan insyaALLAH hadir pulo; Salam Ta'zim; Aslim Nurhasan ST SATI | aslimnurha...@gmail.com 22BC124D | +62811918886 | www.haragreen.co.id From: muchwardi.muchtar muchwardi.much...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 2 Sep 2012 09:32:41 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: [R@ntau-Net] [UPDATED H -7] UNDANGAN Halal Bihalal R@ntauNet 2012/14 …..adik saya si MM bintang tiga, walaupun agak peraba :)….. Astaghfirullah al azim. He he he….. Kakanda HDB St Bandaro Kayo di Depok n.a.h. Tarimokasi bake Kakanda nan tanyato sakampuang jo Inyiak (ayah dari induak ambo) Hasan Datuak Bungsu nan --kabanyo-- tahun 1920-an punyo CV.Tandikat di Padangpanjang, kamudian manggaleh ka Lubuakbasuang, Agam, dan babini jo anak gadih kayo nan banamo Rafiah (Iyak ambo), dan satalah baranak pinak di rantau urang (Lubuakbasuang) maningga kamudian dikubua-an di Tanah Kaum Koto Datuak Tumangguang di Sampan, Lubuakbasuang (1949). Karano nan mandorong ambo “agak namuah” maiyokan undangan (batubi-tubi) dari ‘kamunakan ambo’ Reini Bintara (salah satu putri terbaik Sungaitarab) untuak hadir di Pondokindah, adolah ingin basuo jo tokoh-2 r@ntau-net seniors ambo, iyo agak tarumuak rasonyo hati karano Kakanda indak mungkin bisa hadir dalam acara silaturrahmi nantun. Mudah-2an Allah SWT mambari kasehatan kakuatan bake Kakanda basarato keluarga di Depok, sahinggo pada hari “H”nyo nantik bisa juo awak samo-samo basuo di “Kedubes r@ntau-net” Pondokindah tu (maaf Bundo, lah baliak pulo panyakik “balanteh angan” Si mm via alam maya ko. He he he). Sungguah pun baitu, karano Uni ambo (72 th) nan nomor tigo dari ateh tingganyo juo di Depok Jaya, bisakah Kakanda mambari alamaik lengkap Kakanda di Depok buek “adiak kakanda” nan (kadipangaan) agak buruak bulu nasibnyo di mato komunitas r@ntau-net. (Padohal kalau Dunsanak ambo nantun batamu lansuang jo Si mm, --sambia malupokan tulisan-2nyo nan cipeh, padeh atau kareh di alam maya-- insya Allah ambo indak saburuak sakasa nan dibayangkan urang). Indak picayo? Batanyolah Kakanda ka Sanak ambo ZulTan, Mak Azmi Dtk Bagindo atau bake Reini Bintara nan alah panah maota-ota jo Si mm dalam kasempatan basuo face to face. He he he…..). Adulasi nih ye, sindia Sanak Arief Rangkayo Milia….(?). OK Kakanda HDB St Bandaro Kayo, ambo tunggu SMS Kakanda via 0812 8033 925 atau ja.pri ambo di @google.com atau @yahoo.com. Nan ambo inginkan hanyo alamaik lengkap basarato tumpak-tumpak spesifiknyo sabagai patokan, bia nantik ambo indak salah masuak. Insya Allah bilo ado ukatu sanggang, ambo barencana ka singgah ka rumah Kakanda basilaturrahmi sambia baraja hiduik supayo salamaik maisi ukatu luang sabagi urang pensiunan. Tarimo kasi, sabalunnyo Kakanda. Salam………., mm*** From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Darwin Bahar Sent: Sunday, September 02, 2012 6:03 AM To: Palanta Rantaunet Subject: Re: [R@ntau-Net] [UPDATED H -7] UNDANGAN Halal Bihalal R@ntauNet 2012/14 Kalau bertanya kepada umur, entah kan bila pula kesempatan untuk bertatap muka dengan warga Palanta maya yang sudah menjadi abang, uni, dunsanak dan kemenakan sejati saya selama 12 tahun terakhir ini. Tetapi usia uzur, dan asma yang saya idap sejak kecil yang sangat membatasi gerak saya ke luar rumah selama dua tahun terakhir, menyebabkan saya hanya bisa hanya mengikuti acara yang mulia ini dari jauh saja. Konon masakan uni saya ini sangat istemewa, dan urusan ini saya wakilkan saja kepada adik saya si MM bintang tiga, walaupun agak peraba :), tetapi baik hatinya. Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 69), asal Padangpanjang, tinggal di Depok
Re: [R@ntau-Net] OOT: Obituary of Prof Annemarie Schimmel, the renowned German scholar of Islam
Status keagamaan formal AS masih misterius, konon meski pernah menikah dengan seorang Muslim Turki untuk periode singkat di tahun 50-an, saat AS wafat upacara keagamaan yang digunakan adalah Kristen Protestan. Yang jelas pada batu nisannya di Bonn, ada kutipan perkasa Ali bin Abi Thalib dalam bahasa Jerman: die Menschen schlafen, und wenn sie sterben, erwochen sie. (Manusia itu tertidur, baru saat mereka mati, mereka terjaga) Wallahu a'lam bish shawab, Akmal Nasery Basral Cibubur. Sent from my iPad2 On Sep 2, 2012, at 6:12 AM, Afda Rizki afdari...@gmail.com wrote: Semoga liau ko lai maningga dalam kondisi beriman dan berislam. Ibo wak lah banyak nyo tulih tantang Islam jo ummat Islam,tapi kalau indak ado manfaat untuak dirinyo surang di akhirat yo indak ado arati e do. Ibarat debu nan ditiup angin sae Salam hangat Afda Rizki -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Pak MCB ... Re: Bls: [R@ntau-Net] [UPDATED H -6] UNDANGAN
Mak Ngah, Mak Asmun NAH (kalau Mak MCB ado lo di milis ko semoga bisa dijawab langsung), apakah Mak MCB ko suami Ibu Gemala Rabi'ah Hatta, putri kaduo Bung Hatta? Dari katigo putri Bung Hatta, cuma dengan Ibu Gemala ambo alun pernah bicara tatap muka. Dengan Ibu Meutia sudah beberapa kali, begitu juga dengan Ibu Halida Hatta. (Terakhir dengan Ibu Halida saat rumah BH di Jalan Diponegoro kemalingan yang menyebabkan hilangnya beberapa koleksi pribadi. Waktu itu sempat saya tulis untuk majalah Tempo). Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur On Sep 3, 2012, at 5:40 PM, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote: Angku Suryadi, Ambo dapek buku tu dikirim pribadi Vera E. Amrullah (isteri Uda Willy) bulan August 2012 ko. Lupo tanggal bara ambo tarimo tapi Vera manulih tanggal 2 August 2012. Tulisan dan uutograph Vera panuah satu halaman dalam halaman titel buku tu. [Abdul Wadud Karim Amrullah. Dari Subuh Hingga Malam: Perjalanan Seorang Putra Minang Mencari Kebenaran. Cet 1, Jakarta : BPK Gunung Mulia 2011] Kabatulan ambo sadang mambaco buku tu waktu ado posting Undangan Halal bihalal Rantaunet tu dan tampak namo MC Barijambek tadaftar. Di halaman 110 dann ado fotonyo tabaco antaro lain-lain: Hubungan kami dengan Inyik Jambek dibaharui lagi karena di Pacto saya dapat bekerja sama dengan cucu beliau, putra dari Abdul Bari Jambek yanbg bernama Khalil yang adalah menantudari Bung Hatta. Salam, -- MakNgah Sjamsir Sjarif --- In rantau...@yahoogroups.com, Lies Suryadi niadilova@... wrote: Mak Ngah, Ambo pernah mahubungi pendeta pengganti Uwan Willy Amrul ko, sasuai jo alamaik nan Mak Ngah agiahan dulu. Urang tu bajanji ka mangiriman, tapi sampai kini indak ado mancogok2 lai. Wassalam, Suryadi Dari: sjamsir_sjarif hambociek@... Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Senin, 3 September 2012 6:53 Judul: Re: [R@ntau-Net] [UPDATED H -6] UNDANGAN Halal Bihalal R@ntauNet 2012/1433H Oh lah sakaitar 40 urang mandaftar ka Baralek Gadang di Rumah Bundo Nismah Rumzy. Indakdapek sato dari Jauah ikut sanang mancaliakbanhyak anggota nan acok maota di Lapau ka hadir, tapi ado juo nan indak sato di Mailing list. Interesting ambo caliak 22. MC Baridjambekvia Pak Asmun Dek baliau indak panah sato maota di Lapau tapi rasonyo lah nan kaduo kali (?) datang ka rumah Bundo, barangkali rancak kasampatan juo maota-ota jo baliau tantang perkembangan permurtadan di Minangkabau. Mungkin baliau banyak tahu tantang Pandeta Willy Amrul karano Uda Willy manulih buku inyo samo-samo karajo di Bali di Pacto Travel jo angku MC Baridjambek di tahun 1970an. Angku Asmun Sjueib tampaknyo konco arek lo jo baliau; tambah lasuah ota... Salam, -- MakNgah Sjamsir Sjarif -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Undangan: Baralek di Amrik
Ambo mengaminkan seluruh doa sanak sapalanta terhadap keluarga besar Pak Dutamardin Umar yang sedang berbahagia. Semoga seluruh acara berjalan lancar sesuai rencana dan mendapat berkah Allah SWT. Barakallah! Akmal Nasery Basral On Sep 3, 2012, at 9:52 PM, Muljadi Ali Basjah mulj...@gmx.de wrote: Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Bapak Dutamardin Umar sakaluargo. Ambo turuik bergembira pulo ateh alek pernikahan anak gadih pak Dutamardin Umar. Tolong sampaikan salam dari ambo ka Ms./Mr. McCaffery moga2 menjadi kaluargo nan sakinah, banyak anak, banyak rasaki. Iyo rancak bana itu, OrBa nankama-nyumbangkan tari Gondang Sambilan (Sambilan Gandang nan babedo ukuran panjang jo lebanyo, apo hubuangan angko Magic Sambilan Ruang di Rumah Gadang Minagkabau , jo Sambilan Gondang itu. ambo kurang jaleh doo. Tarian Sakral Gondang sambilan Suku Mandailing iko, biasonyo tari2an Sakral iko untuak maimbau Roh Inyiak Moyang baliau, nan biasonyo Roh2 itu datang dan Masuak ka Raga Shaman nan dinamokan Sibaso. Antah sia beko nan jadi Sibaso, pado upacara iko, ambo pun sangaik ingin tahu juo. Baitu Pulo Tor Tor tari Batak Toba, analog tari2an yang mahimbau Roh2 Inyiak Moyang. Ambo duga tari Tor Tor Sipitu Cawan (Sipitu Cawan raso2nyo Tujuah Cawan aratinyo) tari pengukuahan Rajo. Nan pakai Gandang juo, Suliang batak, nan aslinyo dari kayu yang knock down 3 rueh. Aslinyo dari mouth piece nyo dari pangka Bulu ayam Bulu Ayam. Kabatulan Suku pak Dutamardin Mandahiliang, nan agak satireh jo Mandailing. Apo kah ado kaik bakaiknyo, mungkin pak Dutamardin Umar mungkin bisa saketek mancaritokannyo, andaikato adao wakatu. Sayang untuak manghadiri alek live langsuang, malongkahi Tabek Laweh, rasaki ambo alun ado doo. Insya Allah isuak mungkin andaikato rasaki partamuan kito ado, ambo silau kian keo. Sakali lai, tarimo kasih ateh Undangan pak Dutamardin Umar. Wassalam, Muljadi Ali Basjah. Original-Nachricht Datum: Mon, 3 Sep 2012 13:32:16 + Von: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org An: Rantau Net Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Betreff: Re: [R@ntau-Net] Undangan: Baralek di Amrik Ambo jo urang rumah sato ikuik bergembira, Dinda Ajoduta. Tolong sampaikan salam kami ka kaduo penganten diiringi doa sumago jadi keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah. Amin. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: hilman.mahyud...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 3 Sep 2012 12:36:38 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Undangan: Baralek di Amrik Ajo Dita yth:Ambo jo kaluarga mangucapkan salamaik,samoga manjadi kaluarga sakinah mawaddah wa rahmah aaamiiin ya rabbal'alamin. Hilman Mahyuddin, MD -Original Message- From: ajo duta ajod...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 3 Sep 2012 08:29:51 To: rantaunet@googlegroups.com; p...@yahoogroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Undangan: Baralek di Amrik Assalaamu'alaikum sanak ambo, Insya Allah pas 8 September ko, bertepatan awak ka ba HbH RN, ambo akan mamparalek-an anak gadih ambo Tina Mayranti Salmia nan di pasuntiang oleh Michael Robert McCaffery kawan sakantuanyo. Ijab-qabul telah dilakukan beberapa bulan lalu. Diparalek-an ala Minangkabau baru dapek dilakukan 8 September ko di Virginia. TV-VOA akan menyiarkan tak langsung alekko melalui TV stasiun partner mereka di Indonesia. Dek ambo jo nyonya gadang di Sumut. Kawan-kawan OrBa akan menyumbangkan tari Manortor Gondang Sambilan disampiang tari Minang tantunyo. Mohon dia restu sanak kasadoalahe. Semoga Allah SWT meridhoi perjalanan hidup mereka baduo. Amin Kalau ado sanak bisa hadir tantu angek hati ati mananti jo tambua-tasa jo marawa. -- Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA -- -- -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya
Re: [R@ntau-Net] Re: (OOT) Diskusi: The Salah Asuhan Generation, 18 Sept.
Insya Allah kalau ambo bisa hadir ka acara diskusi ko, akan ambo sampaikan salam Mak Ngah untuk Prof. Aiko Kurosawa. (Ado rencana sebelum tanggal 18 ambo harus ke Papua). Salam, Akmal Nasery Basral L, 44, Cibubur On Sep 3, 2012, at 11:34 AM, hamboc...@yahoo.com wrote: Oh ambo caliak dalam poster tu ado Prof Aiko Kurasawa. Kok Angku akmal hadir tolong salam ambo dari Santa Cruz, California. Lah lamo bana indak basuo jo inyo sajak gampo Yokohama. Dahulu summer 1978 kami saasrama di Madison,Uof Wisconsin wakatu Aiko baraja Bahaso Indonesia dik ISSI (Indonesian Summr Studies Institure); mahasiswa dan staff samo saasrama Salam,, MakNgah -- Sajmsir Sjarif On Sunday, September 2, 2012 9:06:52 PM UTC-7, Akmal N. Basral wrote: Barangkali ada yang berminat. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad2 -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon
Iko jawaban sanak Armen untuak sia sabananyo? Untuak ambo kah atau kanda ZulTan? Bataruih tarang se lah :) Kalau untuak ambo, ado carito sangenek. Kok pandapek sanak Armen baraja babeda jo badebat ko dikece'an di muko Deddy Mizwar, alah pasti inyo akan manjawek, badebat itu bagian dari baraja. Tahun 2006-awal 2007 saat ambo manulih novel Nagabonar Jadi 2 basamo DM jo timnyo nan mambuek film NJ2, DM bacarito banyak tentang proses kreatif film Nagabonar (1986) nan ditulih Asrul Sani. Asrul itu pengetahuannya luas sekali, kalau bikin cerita dia seperti tinggal ambil bahan dari otaknya seperti orang biasa ambil buku dari lemari, ungkap DM. Cuma kalau ditanya langsung, biasanya dia malas menjawab. Jadi ane punya cara supaya Asrul mau bagi ilmu. Ane ngomong ngaco aje ngedebat die, lama-lama Asrul panas. Kalo udah panas, keluar deh semua teori dari mulut die. Ane langsung inget dalam hati semua penjelasan die. Die kagak tahu kalo ane sengaja ngelakuin itu, hahaha, keceknyo jo galak badarai-badarai. Salam, Akmal Nasery Basral L/44/Koto Cibubur On Sep 3, 2012, at 11:11 AM, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id wrote: Kok ditanyo jaleh-jaleh, ambo bukan fotografer, labiah cocok disabuik suko mamoto atau hobby sajo. Namun pun baitu, ado sajo nan mintak baraja untuak mamoto ko. Ambo sendiri indak pulo barek untuak share pengetahuan nan ado. Jadi kalau ado nan ingin baraja, selalu ambo suruah bao kamera, kudian cobo dipatiak, baru inyo bisa batanyo apo nan paralu ditanyo. Baraja babeda jo badebat, ilmu nan kito punyo indak pulo banyak, hanyo bisa di share nan kito tahu pulo. Mangko dek itu ambo alun bisa manyabuik awak ko fotografer. Kok ado nan mangajak badebat mengenai foto, ambo galak sajo, sabab wakatu ko sabana baharogo daripado dihabihkan untuak batikai jo kato-kato. Kok ka baraja, iyo didanga jo dikarajokan apo nan disuruah, saroman baraja silek maso ketek daulu. wasalam AZ/lk/34th/caniago Kubang, sadang di kampuang babako ka Canduang Koto Laweh, Agam Dari: Akmal N. Basral an...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Minggu, 2 September 2012 8:36 Judul: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Cerpen Boyon Selamat pagi kanda ZulTan di Bogor, Wah pertanyaannya kelas berat semua, seperti sedang dalam kelas Teknik Editing atau Apresiasi Prosa :) Cerpen Boyon ini pertama kali muncul di Koran Tempo Minggu, dengan editor (tamu) sastrawan Nirwan Dewanto. (Kalau tidak salah, sampai sekarang Nirwan masih di posisi ini). Syarat teknis cerpen koran yang maksimal 10.000 karakter membuat versi koran agak sedikit berbeda dengan cerpen asli yang hampir 15.000 karakter, atau 1,5 kali lebih panjang. Secara umum, cerpen tak ubahnya seperti Asinan Bogor atau Pecal. Di Cibubur ada Asinan Bogor Ibu Yenny yang terkenal (bukan Asinan Bogor Ibu Non-Yenny). Di Bukittinggi, ada Pical Si Kai. Kalau kedua kandungan makanan ini dianalisis ahli nutrisi atau ahli gizi secara cermat, mungkin tak ada lagi orang yang mau berkunjung makan. Tapi seringkali enaknya makanan bukanlah tergantung pada pengetahuan si pencecap tentang komposisi karbo, protein, dll. Horace mempostulasikan sifat ini dalam sastra sebagai dolce et utile (manis dan berguna). Manis adalah sebuah kondisi yang berbeda dengan normal. Kadar manis pun berbeda bagi setiap orang. Begitu juga dengan berguna. Apa yang menurut Horace berguna dari sebuah karya, mungkin kurang gunanya bagi pembaca lain. Tetapi, secara rata-rata, pembaca/pendengar/penonton paling awam bisa mengetahui mana karya sastra/film/musik yang manis dan berguna. Karya-karya yang benar secara aturan gramatika, seringkali menjadi klinis, kering, dan akibatnya, tak memenuhi kaidah dolce et utile. Itu sebabnya sastra bisa menerima gaya penulisan mubazir yang disebut Pleonasme, bentuk majas yang lebay meminjam istilah anak muda sekarang. (Badu maju ke depan, contohnya. Masak sudah jelas maju masih perlu ditambah ke depan pula, menurut logika bahasa yang efektif. Tapi dalam konteks sebuah karya ini yang menjadi manis-nya karya itu). Ada contoh lucu tentang seseorang yang punya kebiasaan menakar pemakaian bahasa secara kritis, ketika orang ini berkunjung ke pasar. Dia mampir ke sebuah los penjual ikan yang memasang tulisan DI SINI JUAL IKAN SEGAR yang ditulis indah untuk menarik minat pembeli. Sang kritikus langsung bertanya, Kemarin saya lihat belum ada tulisan itu, kapan dipasangnya? Dan apa gunanya? Memang baru dipasang Tuan, jawab penjual ikan. Semoga semakin banyak pengunjung pasar ini yang membeli ikan saya setelah membaca tulisan itu. Tetapi itu mubazir, jelas Sang Kritikus. Semua pengunjung pasar ini tahu bapak menjualnya di sini, bukan di sana. Jadi mengapa harus ada tulisan DI SINI? Coba bapak pikirkan. Seperginya Sang Kritikus, penjual ikan memutuskan bahwa pendapat itu benar, sehingga dia memotong bagian kayu yang bertuliskan
Re: [R@ntau-Net] Sebuah Mimpi Kemarin Pagi, Entah Mimpi Apa
bandara hidup adalah menunggu panggilan boarding untuk sebuah penerbangan abadi yang tak akan pernah kembali. ANB 04.12.12. 00.26 WIB Sent from my iPad2 On Sep 4, 2012, at 12:10 AM, Darwin Bahar dba...@indo.net.id wrote: Kemarin pagi, jari-jari tangan mulai terasa letih Bekerja menginput data Sejak malam masih dua pertiga Diselingi mandi, salat subuh, dan sarapan pagi Telur matasapi dan setangkup roti dan segelas susu hangat kuku Jari-jari tangan semakin terasa kaku Melipat laptop, merebahkan diri di kasur, lalu tertidur Nyenyak sekali, dan bermimpi. Mimpi dua warna Hitam dan putih dan campuran keduanya Saya sedang berada di sebuah bandara, Tidak tahu bandara mana Sendirian, menenteng tas hendak bepergian Tidak tahu hendak ke mana Agak jauh di depan, sebuah pesawat sudah menunggu di landasan pacu. Sebuah pesawat model terbaru Tidak tahu dari maskapai penerbangan apa Sejumlah orang juga juga sedang menuju ke sana, tanpa suara Di tangan saya ada tiket, ada resi bagasi, tapi tidak ada boarding pas Lalu kembali ke petugas check-in untuk memintanya Setelah mempersulit lalu memberikannya juga Ketika kembali ke apron, pesawat sudah tidak terlihat kemudian mimpi menjadi baur dan kabur Lalu terbangun dari tidur, dan bertanya dalam hati Ini mimpi, mimpi apa HDB-SBK Depok, Selasa, 04 September 2012 -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Urang Kubu Sungai Batang Maninjau nan jadi pandeta
Pak Saaf, apokah ado abstrak dari disertasi Dr. Sulastri nan bisa dishare di milis lebih dahulu sebagai bahan awal untuak tahu konstruksi pemikirannyo? Aa sajo hasil temuan beliau, terutama yang baru, dalam membedah RSK-nya Navis, dibandingkan kajian-kajian terhadap cerpen tu sabalunyo? Wassalam, Akmal N. Basral On Sep 4, 2012, at 1:30 PM, Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote: Ide rancak tuh Ajo Sur. Kito muloi jo diskusi panel disertasi Dr. Sulastri di PP Muhamadiyah tg 15 yad. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. From: Andrie Delviyanto Nurdin iday...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 3 Sep 2012 20:33:10 -0700 (PDT) To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Urang Kubu Sungai Batang Maninjau nan jadi pandeta Assalamualaikum wr wb... Salam awak kapado mamak kasadonyo... Mohon maaf baru kini awak mancubo mamposting ka milis ko. Dan mohon maaf pabilo ado baso awak nan indak bana dalam panulisan baso minangnyo, maklum awak lahie di Jakarta, indak acok baso awak ko:) Mambaco posting dari mamak di bawah, sa tau awak iko bohong. Agak 2 th nan lalu lah ado nan mangatokan iko bohong, tapi manga taun 2011 baredar ko buku? Barikuik link nan dapek awak barikan: http://neofaithfreedom.wordpress.com/2010/01/ http://indrawidjaja.wordpress.com/2010/06/02/sepuluh-taktik-pemurtadan/ http://www.globalmuslim.web.id/2010/09/tipu-tipu-ala-kristensedikit-flashback.html Mohon maaf ko ado nan indak katuju... Wassallam... @iday212 From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, September 4, 2012 7:38 AM Subject: [R@ntau-Net] Urang Kubu Sungai Batang Maninjau nan jadi pandeta Pak Saaf, Mak Ngah, sarato dunsanak di lapau, Iyo lah umpamo salasai ambo mambaco autobiografi ABDUL WADUD KARIM AMRULLAH ko. Antaro sadiah jo tagalak kencong ambo mambaconyo. Taraso banyak nan baandok2an. Taraso pulo hao kepeng jo sipaik kurang saba manahan cobaan Allah nan manyababkan Inyiak Waduik ko batuka kabilaik. Rupo e awa e, GAEK awak ko kanai dek induak-induak (bininyo nan kaduo: Vera nan badarah Indo). Lah di Pulau Bali pulo mangko kanai Ungku awak ko. Mungkin juo ado kaitannyo jo cintonyo nan kandas di tangah jalan jo Sawitri, anak Dubes Ali Sastroamijoyo. Nan jaleh, sasudah mambaco autobiografi ko, raso2 e kabilaik Ungku awak ko baraliah dek kecewa dengan babagai keadaan, tamasuak keadaan di Indonesia. Ondeh, iyo lah pasiah bana ayaik2 Injil dek Ungku Waduik awak ko. Batebaran ayaik2 Injil tun dalam laman2 autobiografi ko. Nan tasinganga awak, ka Minangkabau pulo nyo barani bakutubah nyeh. Rencana ka Suriname dan ka nagari2 lain ndak jadi. Kok ado kesempatan, rancak mah dibadah BIOGRAFI ADIAK HAMKA BATUKA KABILEIK ko. Bia kito bisa mampalajari baa strategi untuak malawan Kristenisasi ko di Minangkabau. Dalam autobiografi Ungku Waduik ko dibahas pulo kasus Wawah nan sempat menghebohkan di Padang. Rupo e Ungku Waduik ko takaik lo dalam kasus tu. Tapi salinteh nampak dek ambo iko mungkin strategi penyusupan malawan kampanye penginjilan Ungku Waduik ko. Strategi takah ko mungkin mangkuih juo mah untuak malawan Kristenisasi ko. Nan jaleh karano kasus Wawah ko AJO WADUIK ko sempat gak ganta (dan dilarang) pulang ka Padang untuak malanjuik'an mangkutubahkan Yesuih. Bueklah bedah buku e di Gebu Minang, Pak Saaf. Untuak mangalahkan lawan, iyo paralu dikatahui dima kelemahannyo. Informasi bibliografis buku ko: Abdul Wadud Karim Amrullah. 2011. DARI SUBUH HINGGA MALAM: PERJALANAN SEORANG PUTRA MINANG MENCARI JALAN KEBENARAN. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia. ISBN 978-979-687-985-4 Wassalam, Suryadi -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R
Re: Bls: [R@ntau-Net] Urang Kubu Sungai Batang Maninjau nan jadi pandeta
Ajo Sur, dalam buku Kisah-kisah Abadi Bersama Ayahku Hamka karya Irfan Hamka (anak kelima Buya Hamka), pada hal 227 ada silsilah keluarga besar Buya Hamka (Uhamka Press, 2010. Penyunting Taufiq Ismail). Di situ dituliskan ada 3 orang istri Haji Rasul (Syekh Dr. Abdul Karim Amrullah). Istri pertama bernama Raihana (wafat di Makkah). Dari pernikahan ini, Haji Rasul mendapatkan seorang putri bernama Siti Fatimah atau Fatimah Karim Amrullah yang kelak menikah dengan Buya Ahmad Rasyid (A.R.) Sutan Mansyur, Ketua Umum PP Muhammadiyah (1953-1959). Buya Hamka menyebut kakak iparnya ini sebagai ideolog Muhammadiyah. Setelah Raihana wafat, Haji Rasul menikahi adik Raihana, Sitti Shafiah, yang melahirkan empat anak baginya: Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka), Abdul Kudus Karim Amrullah, Abdul Mukti Karim Amrullah, dan Asma Karim Amrullah. Istri ketiga Haji Rasul adalah Sitti Hindun, melahirkan anak tunggal bernama Abdul Wadud Karim Amrullah (yang kelak menjadi Pendeta Willy). Di dalam buku Irfan Hamka, keturunan Haji Rasul dari dua istri pertama (Raihana dana Shafiah) dijelaskan sampai anak, cucu, buyut, cicit sampai para menantu (termasuk yang beristri lebih dari satu). Tetapi khusus untuk keturunan Sitti Hindun, yang diungkap hanya Abdul Wadud Karim Amrullah (tak dituliskan siapa istrinya, apalagi anak cucunya). Jika Abdul Wadud lahir 7 Juni 1927, berarti dia berbeda umur lebih dari 19 tahun dibandingkan kakak tirinya, Buya Hamka yang lahir pada 17 Februari 1908. Jarak usia yang cukup jauh. Dalam buku Kenang-kenangan Hidup jilid 1 yang merupakan otobiografi Buya Hamka (Pertjetakan De Unie, 1951), Buya menulis perceraian kedua orang tuanya terjadi saat dia berusia 12 tahun (hal. 50), berarti tahun 1920. Ibunya, Sitti Shafiah, menikah lagi 10 bulan kemudian dan pindah mengikuti suami barunya ke Tanah Deli. Tak dijelaskan, kapan ayahnya menikah lagi dengan Sitti Hindun, ibu Abdul Wadud. (Namun dalam e-book 100 Tahun Buya Hamka yang disusun Ali Margosim Chaniago, disebutkan bahwa sebelum menikahi Siti Shafiah, Haji Rasul sudah menikah dengan Hindun dan mendapatkan beberapa orang anak yang meninggal saat kecil, kecuali satu yang hidup, Abdul Wadud). Jika dalam Kenang-kenangan Hidup Buya Hamka menggambarkan dia berangkat haji pertama kali pada tahun 1927 (berangkat Februari, dan berulang tahun ke-19 di atas kapal, lalu pulang 7 bulan kemudian, pada September), berarti Abdul Wadud lahir saat Buya Hamka masih di Tanah Suci. Sampai akhir jilid 1 buku itu yang menggambarkan perkawinan Buya Hamka dengan Siti Raham binti Endah Sutan pada 5 April 1929, tak ada disebutkan sama sekali adanya Abdul Wadud, sebagai adik tiri, oleh Buya Hamka. Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur PS: Ambo punyo Kenang-kenangan Hidup lengkap 4 jilid dan Ayahku tapi belum sempat mengecek satu-persatu tentang pembuangan Haji Rasul ke Sukabumi, saat wafatnya, dan jumlah istri yang sebenarnya. Sent from my iPad2 On Sep 4, 2012, at 11:07 PM, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote: Tadonga2 dari jauah ado pulo adiak Haji Agus Salim nan banamo Khalid Salim nan batuka kabilaik. Mungkin ado mamak2, kakak2, sarato dunsanak di lapau nan tau. Satantangan Ungku Abdul Wadud Karim Amarullah, ropo e 'tukang gubalo' suruhan Yesuih ko bamarkas dulu di Jalan Batang Lembang, Padang Baru, dan di Parak Gadang, sabagaimano nyo ungkapkan dalam autobiogrfinyo. Bolak-baliak Padang - Singapur sakali anam bulan 'Ungku' awak ko dalam periode1995-1998 untuak mampapanjang visa, karano Ungku Wadud ko lah jadi urang Amerika. Kini sia kolah nan manaruihan usahonyo tu, nan nyo sabuik Memberitakan kabar baik ke Tanah Minang (hlm. 179). Wayoi! Dengan tabiknyo autobiografi Ungku Abdul Wadud (Sungai Batang Maninjau, 7 Juni 1927 - California 25 Maret 2012) ko, lah buliah dikatokan jaleh bahaso baliau memang adiak saayah Buya Hamka. Induknyo adolah Siti Hindun, mantialau kaduo dari 8 mantialau Haji Rasul (Dr. H. Abdul Karim Amrullah); Buya Hamka adolah salah sorang anak dari istri Haji Rasul nan banamo Safiyah. Manuruik Ungku Wadud, amak e indak pernah dicaraikan dek abak e doh. Ungku Abdul Wadud ikuik jo ayahnyo ka pambuangan Ulando di Sukabumi tgl. 8 Agustus 1941, ikuik pulo istri terakhir abak e (ibu tiri Wadud), Dariyah. Wadud mangaku, Haji Rasul wafat di pangkuannya di Jakarta tgl 2 Juni 1945. Jadi, spekulasi2 salamo ko bahaso Ungku Wadud ko mangaku2 adiak Hamka untuak manjatuahkan namo Hamka, rupo e salah. Mungkin urang Minang gak maraso tasingguang puncak kada e karano adiak ulama gadang kito tu batuka kabiliak. Kok iyo adiak Haji Agus Salim nan banamo Khalid Salim tu batuka kabilaik pulo, haaa...sabuni komah jo kasus Ungku Wadud ko. Haji Agus Salim urang gadang lo, sarupo Buya Hamka. Parau pulo diusuik apokoh Khalid Salim ko adiak saayah pulo dek Haji Agus Salim atau baa? Menarik juo tampak e urang gadang2 saayah ko di Minangkabau: kadok ideologi jo mode e
Re: Bls: [R@ntau-Net] Urang Kubu Sungai Batang Maninjau nan jadi pandeta
Mungkin mukasuid Ajo Sur dengan Khalid Salim adolah adiak Haji Agus Salim nan lahia dengan namo Abdul Chalid Salim (1902), salisiah 18 tahun jo HAS, dan menjadi tahanan di Tanah Merah Digoel salamo 15 tahun (1928-1943) dengan tuduhan sebagai seorang komunis melalui profesinya sebagai wartawan Pewarta Deli. Memoarnya nan bajudua Lima Belas Tahun Digul: Kamp Konsentrasi di Nieuw Guinea (1977), uniknyo, ditulih dengan namo I.F.M. Chalid Salim. Alah indak ado lai namo Abdul. Antah aa kapanjangan I.F.M. tu. Tapi foto-foto lamonyo relatif mudah didapek, tamasuak fotonya baduo jo Willem Schermerhorn, PM Belanda 1945-1946. Haji Agus Salim sendiri menulis di dalam bukunyo Di Jalan ke Digul bahwa adiaknyo ko babeda keyakinan. Tapi mungkin nan di mukasuid HAS ukatu itu adalah soal keyakinan Islam vs Komunis. Mungkin para mamak dan bundo ado nan tahu aa kapanjangan namo I.F.M. tu. Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur Sent from my iPad2 On Sep 4, 2012, at 11:07 PM, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote: Tadonga2 dari jauah ado pulo adiak Haji Agus Salim nan banamo Khalid Salim nan batuka kabilaik. Mungkin ado mamak2, kakak2, sarato dunsanak di lapau nan tau. Satantangan Ungku Abdul Wadud Karim Amarullah, ropo e 'tukang gubalo' suruhan Yesuih ko bamarkas dulu di Jalan Batang Lembang, Padang Baru, dan di Parak Gadang, sabagaimano nyo ungkapkan dalam autobiogrfinyo. Bolak-baliak Padang - Singapur sakali anam bulan 'Ungku' awak ko dalam periode1995-1998 untuak mampapanjang visa, karano Ungku Wadud ko lah jadi urang Amerika. Kini sia kolah nan manaruihan usahonyo tu, nan nyo sabuik Memberitakan kabar baik ke Tanah Minang (hlm. 179). Wayoi! Dengan tabiknyo autobiografi Ungku Abdul Wadud (Sungai Batang Maninjau, 7 Juni 1927 - California 25 Maret 2012) ko, lah buliah dikatokan jaleh bahaso baliau memang adiak saayah Buya Hamka. Induknyo adolah Siti Hindun, mantialau kaduo dari 8 mantialau Haji Rasul (Dr. H. Abdul Karim Amrullah); Buya Hamka adolah salah sorang anak dari istri Haji Rasul nan banamo Safiyah. Manuruik Ungku Wadud, amak e indak pernah dicaraikan dek abak e doh. Ungku Abdul Wadud ikuik jo ayahnyo ka pambuangan Ulando di Sukabumi tgl. 8 Agustus 1941, ikuik pulo istri terakhir abak e (ibu tiri Wadud), Dariyah. Wadud mangaku, Haji Rasul wafat di pangkuannya di Jakarta tgl 2 Juni 1945. Jadi, spekulasi2 salamo ko bahaso Ungku Wadud ko mangaku2 adiak Hamka untuak manjatuahkan namo Hamka, rupo e salah. Mungkin urang Minang gak maraso tasingguang puncak kada e karano adiak ulama gadang kito tu batuka kabiliak. Kok iyo adiak Haji Agus Salim nan banamo Khalid Salim tu batuka kabilaik pulo, haaa...sabuni komah jo kasus Ungku Wadud ko. Haji Agus Salim urang gadang lo, sarupo Buya Hamka. Parau pulo diusuik apokoh Khalid Salim ko adiak saayah pulo dek Haji Agus Salim atau baa? Menarik juo tampak e urang gadang2 saayah ko di Minangkabau: kadok ideologi jo mode e batantangan. Mungkinkah iko efek psikologis dari anak2 nan lahia dari sistem poligami di Minangkabau zaman saisuak? Iko asumsi sajo baru, mungkin bisa diliek pulo dalam konteks urang biaso. Tadanga dek antropolog Baraik, bisa lo jadi disertasi ciek lai mah. Batambah gapuak body of knowledge tentang Minangkabau ko. Iyo banyak lai mah nan menarik dan ganjia2 tentang Minangkabau nan paralu ditulih. Wassalam, Suryadi Assalamualaikum wr wb... Salam awak kapado mamak kasadonyo... Mohon maaf baru kini awak mancubo mamposting ka milis ko. Dan mohon maaf pabilo ado baso awak nan indak bana dalam panulisan baso minangnyo, maklum awak lahie di Jakarta, indak acok baso awak ko:) Mambaco posting dari mamak di bawah, sa tau awak iko bohong. Agak 2 th nan lalu lah ado nan mangatokan iko bohong, tapi manga taun 2011 baredar ko buku? Barikuik link nan dapek awak barikan: http://neofaithfreedom.wordpress.com/2010/01/ http://indrawidjaja.wordpress.com/2010/06/02/sepuluh-taktik-pemurtadan/ http://www.globalmuslim.web.id/2010/09/tipu-tipu-ala-kristensedikit-flashback.html Mohon maaf ko ado nan indak katuju... Wassallam... @iday212 From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, September 4, 2012 7:38 AM Subject: [R@ntau-Net] Urang Kubu Sungai Batang Maninjau nan jadi pandeta Pak Saaf, Mak Ngah, sarato dunsanak di lapau, Iyo lah umpamo salasai ambo mambaco autobiografi ABDUL WADUD KARIM AMRULLAH ko. Antaro sadiah jo tagalak kencong ambo mambaconyo. Taraso banyak nan baandok2an. Taraso pulo hao kepeng jo sipaik kurang saba manahan cobaan Allah nan manyababkan Inyiak Waduik ko batuka kabilaik. Rupo e awa e, GAEK awak ko kanai dek induak-induak (bininyo nan kaduo: Vera nan badarah Indo). Lah di Pulau Bali pulo mangko kanai Ungku awak ko. Mungkin juo ado kaitannyo jo cintonyo nan kandas di tangah jalan jo Sawitri, anak Dubes Ali Sastroamijoyo. Nan jaleh
Re: [R@ntau-Net] Bang Foke Menyerahkan bantuan gedung STM Muhammadiyah Padang , Mesjid dan sekolah di piaman
Timingnya pas, bisa membuat warga Minang di DKI yang masih floating mass antara harus pilih Pak Kumis atau Pak Kotak-Kotak pada 20 September mendatang, kini bisa lebih memantapkan pilihan. Bukti ukhuwwah Islamiyah wa birokratiyyah antara DKI Jakarrdah dan Anak Ranah? Nehi! It's the politic, st*p*d. You chop, me myself I chop, palaver finish, simpul Chinua Achebe, novelis Nigeria-cum-profesor sastra-cum-kritikus sadis tiada tara. Makan bajamba wak kini yo :) Salam, Akmal Nasery Basral (bukan pemegang KTP DKI). minds are like parachutes. they work best when open. From: Iqbal Rahman yesbon...@yahoo.com To: rantau groups rantaunet@googlegroups.com Sent: Wednesday, September 5, 2012 11:43 AM Subject: [R@ntau-Net] Bang Foke Menyerahkan bantuan gedung STM Muhammadiyah Padang , Mesjid dan sekolah di piaman Dunsanak kasadonyo hari Rabu , 5/9/12 batampek di simpangharu Padang Bang Foke datang ka Padang untuak manyarahkan bantuan dari Pemda DKI dan Gesor DKI barupo 1. Gedung STM Muhammadiyah di Simpang Haru Padang seharga 6,3 milyar 2. Musajik di kurai taji. Senilai labiah dari 1 milyard 3. SD di kampuang dalam saharago 2 milyar. Alhamdulillah bantuanko salasai dan dapek di mamfaatkan dek masyarakat Amin Powered by Telkomsel BlackBerry® -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] hoax... Re: (OOT) Gara-Gara Iddah, Pemimpin Yahudi Masuk Islam
Maaf sanak Afda, jan talampau picayo jo kaba buruang sarupo iko. http://grevada.com/islam/hoax-robert-guilhem-pemimpin-yahudi-masuk-islam/ Salam, Akmal Nasery Basral Sent from my iPad2 On Sep 5, 2012, at 5:04 PM, Afda Rizki afdari...@gmail.com wrote: Gara-Gara Iddah, Pemimpin Yahudi Masuk Islam Peneliti genetika yang juga pemimpin yahudi di Albert Einstein College menjadi muslim REPUBLIKA.CO.ID, AMERIKA -- Robert Guilhem, pakar genetika dan pemimpin yahudi di Albert Einstein College menyatakan dengan tegas soal keislamannya. Dia masuk Islam setelah kagum dengan ayat-ayat Al-Quran tentang masa iddah wanita muslimah selama tiga bulan. Massa iddah merupakan massa tunggu perempuan selama tiga bulan, selama proses dicerai suaminya. Seperti dikutip dari societyberty.com, hasil penelitian yang dilakukannya menunjukkan, massa iddah wanita sesuai dengan ayat-ayat yang tercantum di Alquran. Hasil studi itu menyimpulkan hubungan intim suami istri menyebabkan laki-laki meninggalkan sidik khususnya pada perempuan. Dia mengatakan jika pasangan suami istri (pasutri) tidak bersetubuh, maka tanda itu secara perlahan-lahan akan hilang antara 25-30 persen. Gelhem menambahkan, tanda tersebut akan hilang secara keseluruhan setelah tiga bulan berlalu. Karena itu, perempuan yang dicerai akan siap menerima sidik khusus laki-laki lainnya setelah tiga bulan. Bukti empiris ini mendorong pakar genetika Yahudi ini melakukan penelitian dan pembuktian lain di sebuah perkampungan Muslim Afrika di Amerika. Dalam studinya, ia menemukan setiap wanita di sana hanya mengandung sidik khusus dari pasangan mereka saja. Penelitian serupa dilakukannya di perkampungan nonmuslim Amerika. Hasil penelitian membuktikan wanita di sana yang hamil memiliki jejak sidik dua hingga tiga laki-laki. Ini berarti, wanita-wanita non-muslim di sana melakukan hubungan intim selain pernikahannya yang sah. Sang pakar juga melakukan penelitian kepada istrinya sendiri. Hasilnya menunjukkan istrinya ternyata memiliki tiga rekam sidik laki-laki alias istrinya berselingkuh. Dari penelitiannya, hanya satu dari tiga anaknya saja berasal dari dirinya. Setelah penelitian-penelitian tersebut, dia akhirnya memutuskan untuk masuk Islam. Ia meyakini hanya Islam lah yang menjaga martabat perempuan dan menjaga keutuhan kehidupan sosial. Ia yakin bahwa perempuan muslimah adalah yang paling bersih di muka bumi ini. -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] hoax... Re: (OOT) Gara-Gara Iddah, Pemimpin Yahudi Masuk Islam
Mohon maaf baliak untuak sanak Afda, kalau harus ambo sabuik iko untuak KADUO kalinyo dalam waktu sekitar sabulan ko (bayangkan!) Republika kebobolan dua berita bombastis tentang masuak Islamnyo ilmuwan non-muslim. Hoax nan partamo justru tajadi di bulan Ramadhan lalu, saat Republika menyiarkan berita tentang Profesor Fisika Ukraina, Demitri Bolykov yang masuk Islam setelah melakukan penelitian tentang matahari. Indak tangguang-tangguang, bahkan dipasang pulo foto Prof. Bolykov nan tanyato urang lain (Prof. Xinsheng Sean Ling dari Universitas Brown, Rhode Island, USA). http://indoheadline.blogspot.com/2012/08/detik-dan-republika-memuat-berita-palsu.html Kebobolan dua kabar isapan jempol dalam waktu sasingkek iko, manunjukkan ado problem serius dengan kualitas redaktur Republika kini. Salam, Akmal Nasery Basral Cibubur Sent from my iPad2 On Sep 5, 2012, at 8:06 PM, Afda Rizki afdari...@gmail.com wrote: Kalau baitu mohon maaf ambo ka dunsanak sapalanta. Karano indak tau ambo kalau baritako HOAX. Kalau lah media sekelas Republika, walau versi online mamueknyo. Yo abih main ambo dek nyo. Ciek lai nan kaditanyokan adolah jenis 'sidik' nan saroman apo nan beliau makasuik kok nyampang lai bana barita tu. Sakali lai, bari maaf ambo karano khilaf nan ko Pada 5 Sep 2012 18.26, Akmal N. Basral an...@yahoo.com menulis: Maaf sanak Afda, jan talampau picayo jo kaba buruang sarupo iko. http://grevada.com/islam/hoax-robert-guilhem-pemimpin-yahudi-masuk-islam/ Salam, Akmal Nasery Basral Sent from my iPad2 On Sep 5, 2012, at 5:04 PM, Afda Rizki afdari...@gmail.com wrote: Gara-Gara Iddah, Pemimpin Yahudi Masuk Islam Peneliti genetika yang juga pemimpin yahudi di Albert Einstein College menjadi muslim REPUBLIKA.CO.ID, AMERIKA -- Robert Guilhem, pakar genetika dan pemimpin yahudi di Albert Einstein College menyatakan dengan tegas soal keislamannya. Dia masuk Islam setelah kagum dengan ayat-ayat Al-Quran tentang masa iddah wanita muslimah selama tiga bulan. Massa iddah merupakan massa tunggu perempuan selama tiga bulan, selama proses dicerai suaminya. Seperti dikutip dari societyberty.com, hasil penelitian yang dilakukannya menunjukkan, massa iddah wanita sesuai dengan ayat-ayat yang tercantum di Alquran. Hasil studi itu menyimpulkan hubungan intim suami istri menyebabkan laki-laki meninggalkan sidik khususnya pada perempuan. Dia mengatakan jika pasangan suami istri (pasutri) tidak bersetubuh, maka tanda itu secara perlahan-lahan akan hilang antara 25-30 persen. Gelhem menambahkan, tanda tersebut akan hilang secara keseluruhan setelah tiga bulan berlalu. Karena itu, perempuan yang dicerai akan siap menerima sidik khusus laki-laki lainnya setelah tiga bulan. Bukti empiris ini mendorong pakar genetika Yahudi ini melakukan penelitian dan pembuktian lain di sebuah perkampungan Muslim Afrika di Amerika. Dalam studinya, ia menemukan setiap wanita di sana hanya mengandung sidik khusus dari pasangan mereka saja. Penelitian serupa dilakukannya di perkampungan nonmuslim Amerika. Hasil penelitian membuktikan wanita di sana yang hamil memiliki jejak sidik dua hingga tiga laki-laki. Ini berarti, wanita-wanita non-muslim di sana melakukan hubungan intim selain pernikahannya yang sah. Sang pakar juga melakukan penelitian kepada istrinya sendiri. Hasilnya menunjukkan istrinya ternyata memiliki tiga rekam sidik laki-laki alias istrinya berselingkuh. Dari penelitiannya, hanya satu dari tiga anaknya saja berasal dari dirinya. Setelah penelitian-penelitian tersebut, dia akhirnya memutuskan untuk masuk Islam. Ia meyakini hanya Islam lah yang menjaga martabat perempuan dan menjaga keutuhan kehidupan sosial. Ia yakin bahwa perempuan muslimah adalah yang paling bersih di muka bumi ini. -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group
Re: [R@ntau-Net] hoax... Re: (OOT) Gara-Gara Iddah, Pemimpin Yahudi Masuk Islam
Kalau sekadar pasang foto masih bisa dimaafkan sanak Ridha, meski menjengkelkan jika menyangkut orang terkenal (asal berita yang menyertai foto masih akurat). Hoax adalah soal lain, berita palsu. Foto palsu/keliru hanya salah satu indikatornya. Salam, Akmal N. Basral Sent from my iPad2 On Sep 5, 2012, at 11:21 PM, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote: 2012/9/5 Akmal N. Basral an...@yahoo.com: Kebobolan dua kabar isapan jempol dalam waktu sasingkek iko, manunjukkan ado problem serius dengan kualitas redaktur Republika kini. Sayangnyo masalah ko indak baru sepertinyo, Pak Akmal. Bahkan foto pesepakbola nan terkenal sajo pernah salah. -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Al Kahfi... Re: [R@ntau-Net] hoax... Re: (OOT) Gara-Gara Iddah, Pemimpin Yahudi Masuk Islam
Mak Abraham nan ambo hormati, Baa kalau pada hari Jumat nan mulia ko kita prioritaskan Sunnah Nabi untuk banyak-banyak mambaco shalawat dan surat Al Kahfi yang diriwayatkan akan membuat muslim terlindungi dari Jumat sampai Jumat berikutnya? Untuak soal hoax dan pocong ko, kito simpan untuk dibicarokan bisuak atau lusa nan agak ringan. Salam, Akmal Nasery Basral On Sep 7, 2012, at 7:38 AM, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com wrote: Bagaimanapun juo kito tagoda untuak mambaco kaba nan aneh. Sebagai urang awam kito susah untuak menyeleksi suatu berita itu hoax atau bukan, apolagi ditampilkan dalam bentuk image...sarupo kaba iko di http://www.merdeka.com/peristiwa/ini-video-penampakan-3-pocong-hadiri-pernikahan-di-magelang.html Baa caro manganalisanyo sacaro sederhana dek urang urang nan bapangalaman di bidang pers sarupo angku Akmal N. Basral tantang kaba sarupo iko ! salam Ini video penampakan 3 pocong hadiri pernikahan di Magelang -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Tarimo kasih bundo Nismah dkk... Re: [R@ntau-Net] HBH PALANTA RANTAUNET
Alhamdulillah, sapulang dari rumah bundo Nismah, tak henti-hentinya ambo dan istri mambicarokan kehangatan sambutan, kerendahan hati, dan keakraban bundo sekeluarga, serta seluruh hadirin warga palanta RN yang hebat-hebat. Rang Dapua Da Miko (nan tanyato rumahnyo dakek jo rumah ambo di Cibubur), Mak Sutan Lembang dan Pak Saaf nan duduak mangapit ambo, Pak Muchtar Naim, Pak MM bintang tigo, senior ambo sejak kuliah Uda Andrinof Chaniago, sanak lamo ET Hadisaputra, dll namo nan indak dapek ambo tulih satu persatu. Maklum, sebagai salah satu anggota yunior milis ko (meski ambo alah bagabung sajak 6-7 tahun silam), namun sebagian besar waktu hanya menjadi anggota pasif. Baru sekitar sabulan tarakhia ko agak rajin posting, dan baru partamo kali iko mangikuti langsung silaturahim RN dalam rangka HBH. Jika ambo datang memasuki rumah bundo dengan raso deg-degan, istri ambo nan bukan rang Minang mengaku (kudian dalam perjalanan pulang) bakal mati angin, dek banyaknyo tokoh-tokoh senior milis. Tapi seiring bajalannyo waktu, deg-degan dan mati angin itu iyo lah tabang juo dek keramahan seluruh hadirin. Bahkan setelah acara resmi salasai, Buya van Bonjer mandake-i ambo dan bacarito bahwasanyo baliau alumni FIS(IP) UI angkatan partamo dari jurusan Ilmu Politik, dengan kawan-kawan seangkatan antaro lain Arbi Sanit. Pak Dokter Prof Hilman juo mambuek ambo tacangang dek karano tahu asal SMA ambo nan SMAN 8, Jakarta, dan bacarito banyak tentang salah satu kepala sekolah SMA ko, urang awak banamo Ibu Hilma, nan malata'-an dasar-dasar disiplin nan mambuek SMA ko manjadi salah satu sekolah terbaik dan favorit di Indonesia sejak tahun 80-an. Ruponyo, ado juo anak Pak Dokter nan paranah basikola di SMA 8, ko. (Ambo lupo manyampaikan ka Pak Dokter bahwa saat tahun 2008 ado Reuni Emas 50 Tahun SMAN nan diikuti sekitar 2500 alumni di Balai Sudirman -- mungkin reuni terbesar yang pernah ado di Indonesia pado satu kesempatan -- ambo adolah Pemimpin Redaksi Buku 50 Tahun SMAN 8, Jakarta. Kalau anak Pak Dokter lai punyo buku tu, ado lo sajarah Ibu Hilma tatulih di sinan). Nan juo sangaik mambuek ambo terharu adalah undangan bundo Nismah untuak ambo jo istri agar datang baliak ka rumah bundo dalam waktu dakek agar bisa membahas PRRI dan hal-hal lain. (Insya Allah bundo, apolai rumah mintuo ambo di Kompleks Kejaksaan Agung, Lebak Bulus, belakang stadion, iyo indak jauah bana dari rumah bundo). Tarakhia, untuak saluruah sanak palanta nan alah bakarajo kareh mambuek acara HBH bajalan lancar, semoga Allah malimpahi jo pahalo jo kasih sayangNyo ateh usaho sanak mamparek silaturahim nan indah ko. Mohon maaf ka bundo jo saluruah mamak, etek, uda, uni, dan sanak sapalanta nan datang tadi saandainyo ado kato-kato atau tindakan ambo jo istri nan kurang sasuai. Wassalam, Akmal Nasery Basral Cibubur Sent from my iPad2 On Sep 8, 2012, at 10:36 PM, yanto jambak yantojam...@gmail.com wrote: HBH PALANTA RANTAUNET H…. ari elok bulannyo baiak Rahmat dari Nan Kuaso Putiah kapeh dapek dicaliek Putiah hati lah tampak nyato B…. asuluah bak matohari Bagalanggang mato nan banyak Di rumah bundo Nismah Rumzi Lah bakumpua nan taserak H…. alal bi halal caro awaknyo Batamu muko basalaman Di dunia maya lah tau namo Kinilah baru taunyo roman P…. atuik manjadi catatan kito Makna dari silaturrahmi Banyak ota jo carito Manyampaikan niat di hati A…. lhamdulillah Wasyukurilah Sagalo puji Ka Nan Kuaso Barakaik rahmat dari Allah Terlaksananyo acara nangko L ….ah saliang mangenalkan diri Manyabuikkan namo jo gala Dima kampuang jo nagari Tamasuak kini dima tingga A….lun tasabuik lah babaco Alun batanyo lah bajawek Ndak ado lai nan rahasio Lah hilang bateh jo ambek N…ak ayie pincuran tabik Nak ulam pucuak manjulai Samo balega di nan sampik Samo batenggang di banang sahalai T… ekad bulek niatlah taguah Manyatukan visi jo misi Maharok bana ka pangasuah Palanta Rantaunet tatap badiri A…po pun bantuak kasulitan Mari kito pikua basamo Usah taniat maninggakan Sio sio karajo salamoko R….ang dapua dapek amanat Banyak harapan dari anggota Jan sampai patah semangat Walau manjadi buah sasa A…dat nan basandi sara’ Sara’ basandi Kitabullah Jan sampai ungkai jo urak Dek ulah mato mancaliak salah N…ak tau pucuak silaronyo Panjeklah batang tinggi tinggi Nak tau urek jo pitalo Gali lah bana ka paruik bumi T….ak kenal mangko tak sayang Tak sayang mangko tak cinto Mancaliak baru salayang pandang Nambek di cacek buruak rupo A…dat kito di kundang pai Nan sara’ lakek di tubuah Walau ka tingga di lua bumi Dipakai bapantang lusuah U…rang mancaliak lai sanang Kok konon pulo kito nan punyo Jan di buang tabu sabatang
Re: [R@ntau-Net] MakNgah: Ta'arruf liwaik foto (1)
hehehe iyo tapek bana kana ZulTan mambaco isi hati ambo. Mudah-mudahan jo ta'arruf liwaik foto nan dibantu foto-foto rancak Uni Renny, sanak sapalanta nan indak datang (tarutamo nan di lua Jakarta, lua nagari) dapek pulo mangana sasamo dunsanak awak. Salam, Akmal Nasery Basral On Sep 10, 2012, at 8:25 AM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote: Ende salah taruih. Malawan puaso nampaknyo. Mukasuik ambo urang nan ado di foto! Action cures fear. -Original Message- From: ZulTan zul_...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 10 Sep 2012 01:24:12 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] MakNgah: Ta'arruf liwaik foto (1) Maksud ambo urang nan ado di Palanta. Action cures fear. -Original Message- From: ZulTan zul_...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 10 Sep 2012 01:20:44 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] MakNgah: Ta'arruf liwaik foto (1) Nampaknyo Akmal sacaro ndak lansuang manyuruh masiang-masiang urang mamperkenalkan diri di Palanta, ko mah. Jadi ingin tau kami, sialah pemuda-pemuda saisuak nan ado di kodak ko? Hehe... Salam, ZulTan, L, Bogor Action cures fear. -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan
@ Uda Aslim ... Re: [R@ntau-Net] Ota-ota tangguang sasudah forum...
Taringek jo ambo antah bara tahun silam, Uda Aslim malewakan ide mambuek Ensiklopedi Silek (Tuo) Minang. Baa kabanyo ide tu, Da? Dahulu ambo sampek manjawek kalau dibutuhkan editor, ambo basadio mambantu. Salam, Akmal N. Basral On Sep 10, 2012, at 10:50 AM, Z Chaniago z.chani...@gmail.com wrote: Assalamu'alaikum Ww Dek ambo si Z Palai Rinuak tibo di saaik alek lah ka usai.ambo skip sajo lah nan ambo ndak jaleh maikutinyo... misalnyo tantang polemik di RN nan jadi bukuhhmmm.akan dibahas di thread lain *) Duo hal nan lain nan muncul sasudah acara ' foto keluarga ' 1. Rencana Sharing MC ala Adat Minangkabau. Alah babarapo kali Bundo Nismah ingin maadokan kursus-pengajaran ataupun apalah namonyo tentang bagaimana dan apa untuak manjadi MC ala Adat Minangkabau (minimal) atau memang kalau bisa jadi orang yang jago ber petatah-petitih , sesuatu yang mungkin berbeda mungkin jika dibandingkan dengan 'pembekalan' adat. Namun sakali lai apopun lah namonyo dan siapo-pun nan kan sajo jadi peserta, tantu paralu kito samokan caro pandang untuak terselenggarakannyo kegiatan nan ko... Nan lah mungkin bisa disampaikan - silakan ditanggapi ,ditambahkan dll oleh adidunsanak sadonyo a. Kegiatan sharing iko diadokan di akhir minggu dan siang hari untuak ma-akomodasi peserta padusi... b. Akan dilakukan rutin sekali 2 minggu, sekali 3 minggu, atau sekali sebulan ? c. Kegiatan kan diselenggarakan *) usul Bundo di Rumah beliau atau **) usul Rangkayo Mulia di Tampek Uni Fahira Idris ?? d. Masih dicari siapo nan bisa menjadi PIC . 2. Rencana pembuatan kalender yang ingin menampilkan portofolio Sumatera Barat. Ide ko sacaro unofficial lah dibahas sebelumnya oleh Uni Ade, Jun, dan Renisy ...sacaro singkek ambo deskripsikan baraso ado rencana mambuek kalender (almanak) yang berisikan foto-foto pariwisata unggulan Sumatera Barat dalam berbagai prefektif. Kalender ini rencananya kan di distribusikan / dijual kepada khalayak dengan target awal dijual di Sumbar Expo 2012. PIC dari kegiatan ini adalah Uni Jun...silakan untuak sharing lebih detail.. ...sambia manunggu laporan pandangan mata Wassalam -- Z Chaniago - Palai Rinuak Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau . Sayangi Danau Maninjau - -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/