RE: [iagi-net] Tes email dari sekretariat

2020-11-10 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Email diterima dengan baik.

Terima kasih

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Sekretariat 
IAGI
Sent: Wednesday, November 11, 2020 10:35 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Tes email dari sekretariat

tgl 11/11/2020 jam 10:34am



[Image removed by sender.]



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314

Facebook Page: IAGI Page

Facebook Group: IAGI Group

Instagram: @iagi

Twitter: @iaginet


Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.
* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


Re: [iagi-net] Pak Purbo Wafat

2015-10-08 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, semoga beliau khusnul khotimah. Insya Allah 
ilmu yang beliau ajarkan dan telah beanak-pinak paling tidak dalam 3 (tiga) 
generasi geologist menjadi amalan yang menolong beliau di alam berikutnya. Amin 
YRA.


Terima kasih infonya Prof., semoga bapak senantiasa dianugerahi kesehatan oleh 
Allah SWT. Amin.


Salam,

MJP

Sent from Yahoo Mail on Android

From:"R.P.Koesoemadinata" 
Date:Thu, 8 Oct, 2015 at 21:43
Subject:[iagi-net] Pak Purbo Wafat

Ina lillahi wa ina lillahi ro ji'un

Telah wafat sore hari ini Drs. Mulyono Purbohadiwidjojo pada usian 94 tahun. 
Beliau adalah ahli geologi dan anggota IAGI yang paling tua dan termasuk 
perintis ilmu geologi Indonesia yang beliau tekuni sejak perang Kemerdekaan, 
khususnya dalam bidang geologi teknik/lingkungan.

Beliau adalah pencipta istilah-istilah ilmu geologi dalam bahasa Indonesia. 
Beliau adalah seorang teman dan guru kami yang sangat kami hormati dan kagumi

SEmoga arwahnya diterima disisi Subhanallahu wa ta' ala sesuai dengan amal 
ibadahnya.

Mari kita doakan beliau

Wassalam

RPK




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.







Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] DEKLARASI PENCALONAN KETUA IAGI 2014-2017

2014-07-28 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Kami dukung Bu Shinta sebagai Ketua IAGI 2014-2017.

Salam,
MJP
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Shinta Damayanti Gumelar shinta_damayant...@hotmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 25 Jul 2014 15:29:17 
To: milis IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] DEKLARASI PENCALONAN KETUA IAGI 2014-2017

Berikut CV saya untuk melengkapi data
Nama : Shinta Damayanti
NPA: 1311
Institusi  : Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu 
Minyak Dan Gas Bumi
  (SKK Migas)
Alamat  : Gedung Wisma Mulia lt 35
  Jl. Gatot Subroto no 42, Jakarta 1271
Telpon   : 021-29241607. Fax: 
021-2924
Hp  : 08118204660
E-mail: sdamaya...@skkmigas.go.id
 
v  Pendidikan
1.   S1 Teknik Geologi – Institut Teknologi Bandung
v  Pengalaman Aktivitas di IAGI
1.   Pengurus IAGI PengDa DKI
2.   Database  Registration Committee PIT IAGI ke 26
3.   Bendahara  Koordinator Luncheon talk IAGI
4.   Anggota pencetus mailing list IAGI-net
5.   Anggota pencetus database keanggotaan IAGI
v  Pengalaman Aktivitas Organisasi di Luar IAGI
1.   LEO Club Bandung
2.   Kegiatan Kemahasiswaan GEA ITB
3.   Kepanitiaan SKK Migas (Forum EP, Workshop Strategi Eksplorasi, Field 
Trip Eksplorasi, In-house training Eskplorasi, Rapat Kerja)
v  Pengalaman/Karier dibidang Profesional
1.   Agustus 2009 – sekarang BPMIGAS/ SKK Migas
2.   September 2004 – April 2009 VICO Indonesia
3.   Desember 2000 – September 2004CIIL Indonesia/ ConocoPhillips
4.   September 1989 – Desember 2000Huffco Indonesia/ Vico Indonesia
v  Paper yang pernah dipublikasikan
1.   Damayanti S., Alam H., Syarifuddin N.,  Hutabarat S. 1998. An 
Integrated Study of Reservoir Facies and Performance of Upper G Zones in 
Badak-Nilam Fields, East Kalimantan. Proceedings of IAGI Annual Geoscience 
Conference.
2.   Sidi, F.H., Damayanti, S., Baskara, H.C.,  Turseno, I. 1999. 
Stratigraphy and Geometry Of Deltaic Reservoirs Of The Paleo-Mahakam System: An 
Example From Sequence Stratigraphic Study of Nilam Gas Field, Kutai Basin, East 
Kalimantan, Indonesia. Proceedings of Gas Habitats of SE Asia  Australasia - 
IPA International Geoscience Conference.
3.   Damayanti S., Mike Challis, Mike Decker  Yusti Budiningsih. 2003. The 
Sum of The Parts is Greater – Delivering Value Creation. Proceedings of 
marginal Field Development Conference.
4.   Hazman, Harry Alam, Shinta Damayanti, Andre Wijanarko, Zainal Arifin, 
Heriadi Buhron. 2008. Successful Application of Horizontal Well Completions for 
Development of Low Permeability Gas Reservoirs in a Complex Fluvial Deltaic 
Environment – A Case Study. SPE-116542-PP
5.   Gunawan, Brahmantyo K., Shinta Damayanti. 2010. Pandangan baru 
terhadap mekanisme pembentukan cekungan dan tektono-stratigrafi Cekungan 
Makassar. Proceedings of The Bali 2010 International Geoscience Conference
6.   Damayanti S., Johnson A. Paju. 2012. New Findings and Updating of 
Petroleum Systems in Makassar Strait Area. Proceedings of IAGI Annual 
Geosciences Conference
7.   Paju, Johnson A., Shinta Damayanti. 2012. Strategi Eksplorasi dalam 
Percepatan Komersialitas Wilayah Kerja Migas. Proceedings of IAGI Annual 
Geoscience Conference
8.   Satyana, Awang Harun., Shinta Damayanti, Cipi Armandita. 2012. 
Tectonics, Stratigraphy and Geochemistry of The Makassar Straits: Recent 
Updates of Exploring West Sulawesi Offshore, Opportunities and Risks. 
Proceedings of IPA Annual Conference
9.   Damayanti, Shinta., 2013. Makassar Strait Exploration: Quit Too Early 
When Haven’t Started Anything Yet. Proceedings of Joint Convention Medan 2013.
10.Exploration kontributor Majalah BUMI
v  Program Kerja (Visi dan Misi)
1.   (VISI) Menjadikan organisasi IAGI yang lebih kuat dan mandiri untuk 
dapat berperan secara professional dan signifikan dalam llingkup nasional dan 
internasional
2.   (MISI) Melakukan konsolidasi dan revitalisasi organisasi IAGI
3.   (MISI) Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme anggota IAGI 
melalui program terintegrasi pemberdayaan kompetensi nasional (national 
competency building)
4.   (MISI) Menjadikan ahli geologi Indonesia menjadi pelaku utama dan 
berperan aktif dalam kegiatan geologi secara nasional maupun internasional
5.   (MISI) Mendukung upaya peningkatan penelitian, kerja sama serta 
pengembangan ilmu geologi secara luas
6.   (MISI) Memastikan kelangsungan, tumbuh dan berkembangnya IAGI
SalamSD





Date: Fri, 25 Jul 2014 13:29:03 +0700From: julianta.panjai...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] DEKLARASI PENCALONAN KETUA IAGI 2014-2017

Para Capres IAGI, Boleh juga dikirim CVnya jd member bisa saling 

Re: [iagi-net] 3 Hari Komunikasi dg Penipu

2014-02-07 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Untungnya pak Andang kenal dan tahu persis pak Ancha yang asli he he he...
Semoga tidak ada orang lain yang berhasil ditipunya, baik saat penipu ini 
mengatasnamakan pak Ancha, ataupun presdir sebelumnya dan direksi lainnya.

Salam,
MJP

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: abacht...@cbn.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 7 Feb 2014 22:42:22 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] 3 Hari Komunikasi dg Penipu

5 Feb di Jakarta

Tadi pagi sblm saya sampai di kantor Tebet ada orang tilpon ke kantor 
memperkenalkan dirinya sbg Rudi stafnya Pak Adriansyah Dirut Pertamina EP, 
minta ke office boy GDA u/kasih pesan ke pak Andang Bachtiar menilpun Dirut PEP 
Ardiansyah di nomor 081210118887. Dan dia minta nomer hape saya juga. Dikasi 
sama office boy tsb.

Di-infokan kabar tsb di jalan, saya langsung tilpon Anca di nomer yg saya punya 
(saya gak sempet ngecek nomer yg dikasi OB GDA). Diterima Anca yg sdg ngobrol 
dg kakak sepupu saya (yg kebetulan jd pejabat keuangan di sana) di kantornya. 
Lama gak berkabar, kami sedikit tukar kabar, dan ketika kutanyakan ada apa - 
menyuruh org hubungi saya, Anca rupanya gak nangkep, tapi langsung saja janjian 
ketemu: mungkin nanti sore stlah dia slesai acara, kita bisa ngobrol2 ngopi2 
dsb.

Dr. Adriansyah alias Anca ini selain PresDirnya Pertamina EP juga aktivis 
asosiasi kebumian (pernah jadi Presiden HAGI waktu saya Ketua IAGI), jadi kami 
sdh saling mengenal sejak lama sekali.

Sampai di kantor, ada yg nilp hape saya - rupanya dr nomer yg disebutkan OB 
saya. Bbrp kali saya coba jawab halo halo, dia matikan. Terus ada sms masuk.  
Pagi pak Andan baktiar saya Adriansyah Tq. . Dari sini saya mulai curiga: 
jelas ini bukan dr Anca!!! Tapi saya jabanin saja. Akhirnya saya nilp nomer tsb 
kembali dan kamipun bicara. Bener2 kurang ajar itu orang: logatnya 
dimirip-miripkan suara Anca. Dia menanyakan kabar GDA dan ETTI, dan mnyatakan 
sangat terbantu dg kiprah GDA-ETTI dan ingin mmberikan proyek2 lebih banyak dr 
Pertamina EP ke GDA dan ETTI. Wkwkwkwkwkwksaya layani seolah2 saya gak 
kenal Anca dan seakan saya ter-ngiler2 dg akan adanya proyek2 baru. Dia minta 
saya datang ketmu dia. Dg seolah tergopoh2 saya sanggupi. Jam 11an aja hari 
ini. Saya tanya: dimana? Masak pak Andang ga tau dimana kantor saya. Maaf, pak 
Direktur, khan kantor bpk banyak, Ya sdh di lantai 7 katanya. Dimana? 
Kwarnas? JORR? Pusat? ... Dia bingung. Nanti saya kabarkan dimananya pak, 
katanya. Sebagian pembicaraan kurekam.

Setelah itu tidak ada lagi komunikasi dg dia. Yg katanya dia akan nilpun dan 
sms-pun tdk dilakukannya. Sementara itu saya sdh infokan ke Anca asli apa yg 
terjadi. Anca kaget banget dan meminta bantuan kalau2 bisa menjebak orang tsb 
spy kasi pelajaran dan gak lagi melakukan penipuan tsb.

Saya sanggupi: kalau2 dia nilp/kontak lagi tentunya akan kita mainkan. 
-
6Feb di Balikpapan

Begitu mendarat Sepinggan ada tilp brulang2 dr Anca palsu, saya sms:

9:14
Pak Adriansyah, dr kmrn saya tunggu kontaknya, mohon maaf, hari ini saya sdh 
harus di Balikpapan u/urusan lapangan dg Salamander. Baru saja saya mendarat 
Sepinggan. Ini td saya tilp kembali tp bpk sdg sibuk. Mohon maaf.

(Setelah itu terjadi pembicaraan tilp. Saya rekam lagi. Ternyata org itu 
ngejar2 saya lagi hari ini,... Akhirnya kebuka maunya,... Pinjem duit - butuh 
750juta - brapapun yg saya bisa. Dg janji proyek2. Saya pancing, ...saya hanya 
bisa kasi cash, nanti orang saya yg akan anter,... Dia bimbang, ...kalo dia mau 
ketemu u/serah terima uang, saya akan serahkan skenario berikutnya pd pertamina 
saja untuk bergerak,... Kali ini dia sedikit mmenyinggung nanti kalau saya mau 
ketemu: hari Selasa sepulang aku dr lapangan - di kantornya di STAnChat lantai 
21!!! Wkwkwkwk

Berikutnya dia sms saya dan kamipun berbalas sms dr jam 10 sampai hampir jam 1 
siang waktu Balikpapan, sambil bbrp kali dia coba nilp tp saya tolak (krn takut 
ketahuan status saya sdg bergerak dr BPN-SMD):

10:14
Bagaimana pak Andang?

11:25
Seadanya ya pak,...nanti org saya di Jkt akan kirim cash ke mana?

11:28
Berapa Yang bisa saya pake..?

11:29
Adanya dua setengah pak...

11:32
Dua ratus lima puluh jt apa 25 jt

11:35
Duaratus Limapuluh pak, tp kami mohon dg sangat spy bisa diarahkan juga ke VP 
eksplorasi atau operasi untuk jaminan bbrp proyek ke depan.. Mohon maaf pak,... 
Ini persyaratan dr para pemegang saham juga. 

11:36
Baik tks..

11:41
Iin Herlina Rek 133.00.1190079.2 BANK MANDIRI CAB CIAWI. Tq.

11:44
Org saya bisanya kirim cash pak,... Soalnya ini a/n saya,... Dan krn saya ada 
di Balikpapan maka duit tsb bisanya kami kirim cash ke bpk lwt staff saya,... 
Nanti kami butuh bpk tandatangan tanda terima pak,..mohon maaf,.Memang 
prosedur kami agak repot. 

11:46
Kalau bisa wakil kami di Jkt sekalian bisa di arahkan ke VP eksplorasi-operasi, 
pak,shg ada jaminan. Nuhun, .

11:48
Kami tdk berani transfer2an lagi pak, ini arahan dr 

Re: [iagi-net] berita duka

2014-01-08 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun.
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, semoga almarhumah mendapatkan 
ampunan-Nya dan dimuliakan di sisi-Nya. Serta pak Asep sekeluarga diberi 
kesabaran dan ketabahan menghadapi cobaan ini. Amin YRA.

Salam,
MJP


 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Nugrahani nugrah...@skkmigas.go.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 8 Jan 2014 08:49:59 
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia 
(fo...@hagi.or.id)fo...@hagi.or.id; 
'iagi-net@iagi.or.id'iagi-net@iagi.or.id; 
jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.orgjsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] berita duka

Berita duka :
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah, Ibu Iwin 
Winangsih binti Sapnayi, Ibunda dari Bapak Asep H. Rustam - Kepala Dinas 
Pengkajian Eksplorasi, Evaluasi Sumberdaya dan Cadangan - Divisi Pengkajian  
Pengembangan - Bidang Pengendalian Perencanaan, SKK Migas,  pada hari Rabu, 08 
Januari 2014 pukul 12.00 WIB di Bogor.
Rencana pemakaman di Desa Bugel Girang, Kecamatan Neglasari, Bandung, Jawa 
Barat.

Untuk pak Asep, saya sekeluarga mengucapkan duka cita yang mendalam, dan 
teriring doa semoga ibunda mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, 
diterima semua amal ibadahnya, diampuni semua salah dan khilafnya, dan keluarga 
yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dan kesabaran. Aamiin.


Salam,
Nuning



Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition

Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.






[iagi-net] Re: [Forum-HAGI] Kabar Duka Bapak Suprayitno Munadi

2013-06-27 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Inna lillahi wainna ilaihirrojiun.
Kehilangan yang sangat menyentuh di hari Jumat ini.

Kesan beliau sebagai pendidik sangat kuat membekas sehingga murid-muridnya 
sering lupa bahwa beliau sesungguhnya bukan dosen tetap, tetapi justru adalah 
peneliti di Lemigas. Insya Allah, ilmu yang beliau ajarkan akan menjadi amal 
shaleh yang mengalir tanpa henti, menjadi bekal menuju yaumul akhir.

Semoga almarhum khusnul khotimah dan mendapat tempat yang mulia disisi Allah 
SWT.

Selamat jalan Prof.

Salam,
MJP

Sent from Yahoo! Mail on Android

From: Hery Harjono ; 
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia ; 
Cc: IAGI ; ; 
Subject: Re: [Forum-HAGI] Kabar Duka Bapak Suprayitno Munadi 
Sent: Fri, Jun 28, 2013 1:33:31 AM 

Innaa lillahi wa innaa ilaihi roojiuun. 

KIta kehilangan salah satu Peneliti dan Pengajar terbaik yang kita miliki. 
Sumbanganmu bagi keilmuan, pendidikan, organisasi begitu banyak. Semoga itu 
semua mengadi bekalmu menghadap Sang Khalik, Semoga Mas Prayit ditempatkan di 
tempat yang teduh. Selamat jalan Mas Prayit.

Hery Harjono

Mantan Ketua Hagi 1992-1994

2013/6/28 Rovicky Dwi Putrohari 

Innalilahi wainna ilaihi rojiun
Saya barusaja mendapat kabar dari Herman (Lemigas) bahwa Bapak Suprayitno 
Munadi meninggal pagi ini. Belum ada kepastian pemakaman dan rumah duka.
Mohon kalau ada yang punya info terkini dapat mengupdate berita duka ini.

Atas nama Pengurus Pusat Ikatan Ahli Geologi Indonesia Kami sangat turut 
berduka, semoga Allah memudahkan jalannya, dan menerima disisi terbaiknya. 
Semoga keluarga yang ditinggal mendapatkan kesabaran.

Amien

Rovicky Dwi Putrohari
Ketua IAGI

--

__
Pembayaran iuran tahunan keanggotaan HAGI dapat ditujukan melalui :
Bank BNI Cab. Menteng Jakarta
No. Rek: 0010740147
Atas nama: Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
Iuran tahunan Rp. 100.000,- (profesional) dan Rp. 50.000,- (mahasiswa)
Info lebih lanjut silahkan mengunjungi http://www.hagi.or.id/keanggotaan/
__
The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list.
fo...@hagi.or.id | www.hagi.or.id
---*** for any help regarding maling list please send your email to 
itweb.supp...@hagi.or.id




[iagi-net] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net] Aplikasi GPR utk Arkeologi

2013-05-02 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Saya kurang faham geolistrik walaupun sempat kuliah 2 sks dan praktikum 
narik-narik kabel di Lembang, jadi mohon maaf kalau saya keliru sehingga 
logikanya terbalik dengan kesimpulan para ahli geolistrik.

Sependek pengetahuan saya, pada log analysis dari data wireline logging, 
seharusnya kalau ada ruang berpori (apalagi cave) resistivity-nya akan lebih 
kecil dibanding batuan tigth. Apalagi kalau cave-nya terisi air tanah yang 
konduktif tentu resistivity-nya akan lebih kecil lagi. Biasanya begitu kita 
ketemu resistivity  2.000 ohmm akan langsung dicurigai sebagai batuan tigth, 
tigth~dense(?). Pada data wireline logging, ketika sumur menembus batuan dasar 
granite biasanya resistivity akan besar sekali, out of scale (skala resistivity 
pada wireline logging adalah 0.2 - 2.000 ohmm). Sedangkan pada batu pasir 
berisi air umumnya resistivity  4 ohmm.

Walaupun kata pak Grandis angka tidak terlalu mutlak dalam geolistrik, tetapi 
minimal dapat dikatakan bahwa kalau ada ruang kosong apalagi berisi pasir yang 
sudah diayak (sorting sangat bagus) maka  seharusnya resistivity lebih rendah 
daripada resistivity pada batuan dense.

Jadi saya mencoba menafsirkan bahwa resistivity body yang sampai ratusan ribu 
ohmm itu dan kontras dengan resistivity sekelilingnya yang lebih rendah adalah 
intrusi batuan beku atau mungkin stupa, kalau size-nya kecil, yang bahan 
dasarnya adalah batuan dense (di Bangkok ada stupa Budha sebesar rumah).

Mohon pencerahan para ahli geolistrik untuk meluruskan interpretasi saya yang 
mungkin keliru ini.

Salam hangat,
MJP
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: hendra grandis gran...@earthling.net
Sender: forum forum-boun...@hagi.or.id
Date: Thu, 02 May 2013 04:00:55 
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesiafo...@hagi.or.id; 
iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia fo...@hagi.or.id
Subject: Re: [Forum-HAGI] [iagi-net] Aplikasi GPR utk Arkeologi

__
Pembayaran iuran tahunan keanggotaan HAGI dapat ditujukan melalui :
Bank BNI Cab. Menteng Jakarta
No. Rek: 0010740147
Atas nama: Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
Iuran tahunan Rp. 100.000,- (profesional) dan Rp. 50.000,- (mahasiswa)
Info lebih lanjut silahkan mengunjungi http://www.hagi.or.id/keanggotaan/
__
The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list.
fo...@hagi.or.id | www.hagi.or.id
---*** for any help regarding maling list please send your email to 
itweb.supp...@hagi.or.id






Re: [iagi-net] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net] Aplikasi GPR utk Arkeologi

2013-05-02 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Betul Pak Franc saya masih terbawa dunia kerja kita he he he...

BTW. Pak Franc, katakanlah ruang kosong itu tidak akan terisi air, betulkah 
resistivity ruang kosong berisi udara itu lebih besar dari resistivity batuan 
dense? Apalagi sampai 100-an ribu ohmm? Udara mungkin tidak konduktif, dan jika 
(dicoba-coba) dianalogikan dengan gas hydrocarbon yang juga tidak konduktif 
maka resistivity dari wireline logging batuan dense biasanya tetap lebih besar 
dari pada resistivity ruang berpori berisi hydrocarbon.

Mungkin ada yang bisa memberi referensi hasil uji laboratorium resistivity 
ruang kosong berisi udara. Mohon pencerahan.

Salam,
MJP 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thu, 2 May 2013 06:11:03 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; Forum HAGIfo...@hagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net] Aplikasi GPR utk Arkeologi

Pak Muharram pasti ingat nya kalau di dalam tanah itu kalau ada pori2 pasti 
berisi brine atau hydrocarbon.
kalau nyari minyak dan gas kalau disebutkan kosong  atau dry   berarti 
berisi air.


sedangkan yang dimaksud disini kalau kosong ya  yah berisi   udara.  jadi 
resistivity nya nya tinggi.


fbs




 From: Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com
To: Forum HAGI fo...@hagi.or.id; Iagi-net iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Thursday, May 2, 2013 7:58 AM
Subject: [iagi-net] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net] Aplikasi GPR utk Arkeologi
 

Saya kurang faham geolistrik walaupun sempat kuliah 2 sks dan praktikum 
narik-narik kabel di Lembang, jadi mohon maaf kalau saya keliru sehingga 
logikanya terbalik dengan kesimpulan para ahli geolistrik.

Sependek pengetahuan saya, pada log analysis dari data wireline logging, 
seharusnya kalau ada ruang berpori (apalagi cave) resistivity-nya akan lebih 
kecil dibanding batuan tigth. Apalagi kalau cave-nya terisi air tanah yang 
konduktif tentu resistivity-nya akan lebih kecil lagi. Biasanya begitu kita 
ketemu resistivity  2.000 ohmm akan langsung dicurigai sebagai batuan tigth, 
tigth~dense(?). Pada data wireline logging, ketika sumur menembus batuan dasar 
granite biasanya resistivity akan besar sekali, out of scale (skala resistivity 
pada wireline logging adalah 0.2 - 2.000 ohmm). Sedangkan pada batu pasir 
berisi air umumnya resistivity  4 ohmm.

Walaupun kata pak Grandis angka tidak terlalu mutlak dalam geolistrik, tetapi 
minimal dapat dikatakan bahwa kalau ada ruang kosong apalagi berisi pasir yang 
sudah diayak (sorting sangat bagus) maka  seharusnya resistivity lebih rendah 
daripada resistivity pada batuan dense.

Jadi saya mencoba menafsirkan bahwa resistivity body yang sampai ratusan ribu 
ohmm itu dan kontras dengan resistivity sekelilingnya yang lebih rendah adalah 
intrusi batuan beku atau mungkin stupa, kalau size-nya kecil, yang bahan 
dasarnya adalah batuan dense (di Bangkok ada stupa Budha sebesar rumah).

Mohon pencerahan para ahli geolistrik untuk meluruskan interpretasi saya yang 
mungkin keliru ini.

Salam hangat,
MJP

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: hendra grandis gran...@earthling.net
Sender: forum forum-boun...@hagi.or.id
Date: Thu, 02 May 2013 04:00:55 
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesiafo...@hagi.or.id; 
iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia fo...@hagi.or.id
Subject: Re: [Forum-HAGI] [iagi-net] Aplikasi GPR utk Arkeologi

__
Pembayaran iuran tahunan keanggotaan HAGI dapat ditujukan melalui :
Bank BNI Cab. Menteng Jakarta
No. Rek: 0010740147
Atas nama: Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
Iuran tahunan Rp. 100.000,- (profesional) dan Rp. 50.000,- (mahasiswa)
Info lebih lanjut silahkan mengunjungi http://www.hagi.or.id/keanggotaan/
__
The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list.
fo...@hagi.or.id | www.hagi.or.id
---*** for any help regarding maling list please send your email to 
itweb.supp...@hagi.or.id


Re: [iagi-net] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net] Aplikasi GPR utk Arkeologi

2013-05-02 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Ketemu Pak Franc, setelah ngotak-ngatik mbah google  ketemu di Wikipedia bahwa 
resistivity of air pada suhu 20 degC= 1.3x10^16 - 3.3x10^16 Ohmm (wow besar 
sekali). Sumber Wikipedia adalah paper Pawar dkk pada Journal of Geophysical 
Research Vol 114 yang sayang tidak bisa saya akses.

Walaupun riset Pawar ini adalah pengukuran resistivity udara diatas Samudra 
Hindia tetapi asumsi bahwa ruang kosong pada resistivity body itu berisi udara 
dan tidak berisi air, cukup meyakinkan menjadi penyebab tingginya high 
resistivity pada pengukuran geolistrik G Padang.

Thanks Pak Franc atas pencerahannya. 

Lanjutkan riset G. Padang semoga mengungkap lebih banyak lagi data scientific 
dan dapat membuktikan hipotesa teman2 yang sudah meluangkan begitu banyak 
waktunya melakukan riset mandiri.

Salam,
MJP


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thu, 2 May 2013 13:37:53 
To: Iagi-netiagi-net@iagi.or.id; Forum HAGIfo...@hagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net] Aplikasi GPR utk Arkeologi

Betul Pak Franc saya masih terbawa dunia kerja kita he he he...

BTW. Pak Franc, katakanlah ruang kosong itu tidak akan terisi air, betulkah 
resistivity ruang kosong berisi udara itu lebih besar dari resistivity batuan 
dense? Apalagi sampai 100-an ribu ohmm? Udara mungkin tidak konduktif, dan jika 
(dicoba-coba) dianalogikan dengan gas hydrocarbon yang juga tidak konduktif 
maka resistivity dari wireline logging batuan dense biasanya tetap lebih besar 
dari pada resistivity ruang berpori berisi hydrocarbon.

Mungkin ada yang bisa memberi referensi hasil uji laboratorium resistivity 
ruang kosong berisi udara. Mohon pencerahan.

Salam,
MJP 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thu, 2 May 2013 06:11:03 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; Forum HAGIfo...@hagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net] Aplikasi GPR utk Arkeologi

Pak Muharram pasti ingat nya kalau di dalam tanah itu kalau ada pori2 pasti 
berisi brine atau hydrocarbon.
kalau nyari minyak dan gas kalau disebutkan kosong  atau dry   berarti 
berisi air.


sedangkan yang dimaksud disini kalau kosong ya  yah berisi   udara.  jadi 
resistivity nya nya tinggi.


fbs




 From: Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com
To: Forum HAGI fo...@hagi.or.id; Iagi-net iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Thursday, May 2, 2013 7:58 AM
Subject: [iagi-net] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net] Aplikasi GPR utk Arkeologi
 

Saya kurang faham geolistrik walaupun sempat kuliah 2 sks dan praktikum 
narik-narik kabel di Lembang, jadi mohon maaf kalau saya keliru sehingga 
logikanya terbalik dengan kesimpulan para ahli geolistrik.

Sependek pengetahuan saya, pada log analysis dari data wireline logging, 
seharusnya kalau ada ruang berpori (apalagi cave) resistivity-nya akan lebih 
kecil dibanding batuan tigth. Apalagi kalau cave-nya terisi air tanah yang 
konduktif tentu resistivity-nya akan lebih kecil lagi. Biasanya begitu kita 
ketemu resistivity  2.000 ohmm akan langsung dicurigai sebagai batuan tigth, 
tigth~dense(?). Pada data wireline logging, ketika sumur menembus batuan dasar 
granite biasanya resistivity akan besar sekali, out of scale (skala resistivity 
pada wireline logging adalah 0.2 - 2.000 ohmm). Sedangkan pada batu pasir 
berisi air umumnya resistivity  4 ohmm.

Walaupun kata pak Grandis angka tidak terlalu mutlak dalam geolistrik, tetapi 
minimal dapat dikatakan bahwa kalau ada ruang kosong apalagi berisi pasir yang 
sudah diayak (sorting sangat bagus) maka  seharusnya resistivity lebih rendah 
daripada resistivity pada batuan dense.

Jadi saya mencoba menafsirkan bahwa resistivity body yang sampai ratusan ribu 
ohmm itu dan kontras dengan resistivity sekelilingnya yang lebih rendah adalah 
intrusi batuan beku atau mungkin stupa, kalau size-nya kecil, yang bahan 
dasarnya adalah batuan dense (di Bangkok ada stupa Budha sebesar rumah).

Mohon pencerahan para ahli geolistrik untuk meluruskan interpretasi saya yang 
mungkin keliru ini.

Salam hangat,
MJP

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: hendra grandis gran...@earthling.net
Sender: forum forum-boun...@hagi.or.id
Date: Thu, 02 May 2013 04:00:55 
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesiafo...@hagi.or.id; 
iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia fo...@hagi.or.id
Subject: Re: [Forum-HAGI] [iagi-net] Aplikasi GPR utk Arkeologi

__
Pembayaran iuran tahunan keanggotaan HAGI dapat ditujukan melalui :
Bank BNI Cab. Menteng Jakarta
No. Rek: 0010740147
Atas nama: Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
Iuran tahunan Rp. 100.000,- (profesional) dan Rp. 50.000,- (mahasiswa)
Info lebih lanjut silahkan

[iagi-net-l] Re: [iagi-net] Berita Duka

2012-11-22 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. 

Turut berbela sungkawa, semoga almarhumah mendapat tempat yang mulia disisi 
Allah SWT dan semoga Pak Andit dan segenap keluarga almarhumah diberi kesabaran 
dan ketabahan. Amin YRA.

Salam,
MJP

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 23 Nov 2012 05:31:59 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Berita Duka

Ikut bela sungkawa atas meninggalnya ibunya mas Andit semoga amal baek blio di 
trima di sisi Allah SWT dan diampuni semua dosa2nya

Amien yRA
Avi

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nugraha...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 23 Nov 2012 05:03:48 
To: iagi-net@iagi.or.id; jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org; 
angkatan80...@yahoogroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Berita Duka

Berita duka cita,  Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, telah berpulang ke 
Rahmatullah ibu kandung dari Bpk. Anditya Maulana TI (GL ITB80),  Hj. Ibu Sri 
Hermani Ibrahim. Alamat Duka : Jl. Kiruntag no.11 rt 1/ rw 11. Kelapa Dua- 
Kebun Jeruk, Jakarta Barat. 
Akan dimakamkan di Tanah Kusir setelah sholat Jum'at.  
Semoga Almarhumah diterima amal ibadahnya, diampuni semua salah dan khilafnya, 
dan keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan. Aamiin. 


Salam,
Nuning



Powered by Telkomsel BlackBerry®

Re: [iagi-net-l] PERLUNYA BADAN KEHORMATAN (DEWAN KEHORMATAN) IAGI TURUN TANGAN Re: [iagi-net-l] Klarifikasi ttg IAGI dalam putusan MK ttg UUMIGAS

2012-11-15 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Jangan buka Jurusan Pembisik di ITB dong Prof, malu-maluin nanti he he he...

Saya amati sejak membahas sikap Wamen RRR, sudah ada orang yang suka mancing2 
masalah almamater dengan menyebut RRR berlindung dibelakang almamaternya. 
Padahal justru mereka yang se-almamater dengan RRR lah disini yang paling keras 
menentang kebijakan RRR. Kiranya Dewan Kehormatan IAGI tidak perlu turun 
tangan. Tetapi semoga setelah kejadian ini jangan lagi lah ada yang bawa2 isyu 
kelompok, almamater, suku, ras dan agama. Satukan tekat IAGI untuk Indenesia 
Raya.

Salam IAGI,
MJP
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
Date: Fri, 16 Nov 2012 07:07:31 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] PERLUNYA BADAN KEHORMATAN (DEWAN KEHORMATAN) IAGI
 TURUN TANGAN Re: [iagi-net-l] Klarifikasi ttg IAGI dalam putusan MK ttg UUMIGAS

Memang hebat negeri tercinta ini, pembisik lebih sakti dari menteri,
barangkali Di ITB perlu dibuka Prodi: Pembisik?

YSY

2012/11/15 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

 Ada kerancuan informasi yang disampaikan oleh ketua IAGI dan pengurus
 (bendahara) Iagi seperti email yang dipostingkan oleh rahmadi avianto
 seperti berikut:
 Koko bukan IAGI tapi bener ada oknum IAGI yg pernah diskusi dg Mahfud MD

 Avi

 atau

 Loh meskipun yg maju Mohamdiyah tapi pembisiknya kan kita2 juga apa ngga
 tahu
 Nama IAGI kan harus muncul, yg penting kan bisikan udah jalan dan sudah
 ada hasilnya
 Selamat buat Indonesia merdeka dan terima kasih buat pak Mahmud MD

 Lam salam
 Avi

 Sangat disayangkan kalau  organisasi IAGI ini bisa dimanfaatkan oleh
 oknum-oknum liar tanpa mengikuti akidah keorganisasian, perlu langkah
 investigasi intern dilakukan untuk mencari fakta kebenaran atas kesimpang
 siuran informasi tersebut. Sudah saatnya Badan kehormatan (dewan
 Kehormatan) IAGI mengambil tindakan keorganisasian demi menjernihkan
 kesimpang siuran peran pembisik dari pihak IAGI.

 2012/11/15 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 On Thursday, November 15, 2012, wrote:

 **
 Pakdhe, apa bener IAGI menjadi pembisik para penggugat BPMIGAS?
 Mohon jawabannya pakdhe...
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT


 Koko dan juga rekan-rekan IAGI semua, saya tegaskan sekali lagi bahwa
 IAGI TIDAK PERNAH menjadi pembisik atau konsultan atau menghubungi dan
 dihubungi para pemohon pengajuan ke MK. IAGI selama ini dalam hubungannya
 dengan pembahasan UU MIGAS selalu membicarakan dan mengusulkan soal tehnis,
 performance, target-target eksplorasi, evaluasi, kemudahan perolehan data,
 riset dll. Dalam usulannya IAGI tidak membahas sisi kelembagaannya. Karena
 diluar kompetensi dan kepentingan. Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya.

  IAGI secara kelembagaan dipanggil ke DPR, fraksi PKS, dan juga undangan
 ESDM dalam pembahasan UU MIGAS ini tahun 2010. Isi usulan serta isi dari
 materinya ada di sekretariat, mungkin besok bisa saya emailkan kalau
 kawan-kawan menginginkannya. Usulan itu sebelum dibacakan atau dibawakan
 selalu dibahas oleh PPIAGI bersama penasehat IAGI, juga team Pakar waktu
 kepengurusan saat itu, dimana saya juga salah satu yg ikut menyusun serta
 menghadirinya. Team lain yg saya ingat ikut dalam pembahasan ini, Pak Ketum
 Pak Lambok, Pak ADB, Yudi, Aris saya dan ada yg lain saya tidak ingat siapa
 saja orangnya.

 Dalam pengajuan gugatan ke MK ini IAGI TIDAK ada didalamnya, IAGI juga
 merasa tidak kompeten dan berkepentingan didalamnya. Silahkan diperiksa
 dalam dokumen-dokumen keputusan MK yang sudah beredar di milist ini
 beberapa hari yang lalu.

 Jadi mohon dimengerti bahwa IAGI bukanlah pembisik dari para pemohon

 Salam

 Rovicky Dwi Putrohari
 Keta umum IAGI


 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*




 --
 Sent from my Computer®





Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Mudah2an pakta yang disampaikan Pak Luthfi soal kiprah teman2 ex BP di PHE dan 
PEP dapat menjawab sangkaan pak Kartiko soal profesionalisme Pertamina.

Saya malah lebih jauh berharap bahwa dengan bergabungnya teman2 TEPI dari Blok 
Mahakam untuk kemudian menyebar di seluruh AP Pertamina kelak dapat mempercepat 
transformasi Pertamina yang sangat giat saat ini. Juga yang sudah pengalaman di 
Total Internasional dapat menjadi ujung tombak Pertamina dalam hunting golden 
blok di LN membantu Direktur Overseas Pertamina Hulu Energy (PHE) sekarang yang 
ex BP itu.

Teman2 Pertamina harus giat mengkampanyekan transformasi Pertamina saat ini 
terutama kepada mereka yang selalu menilai Pertamina dengan kacamata dulu. 
Sekaligus menjadikan momentum ketidakpercayaan ini sebagai cambuk untuk 
mempercepat perubahan, kalau perlu perubahannya revolusioner, tidak hanya 
sekedar evolusi dipercepat.

Salam perubahan,
MJP
 


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: aluthfi...@gmail.com
Date: Sat, 3 Nov 2012 10:52:59 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Di ONWJ, profesionalisme teman2 ex-bp tetap berkiprah lebih baik dari sedia 
kala. Bahkan ada yg promosi menjadi Direktur Overseas PHE, ada yg menjadi GM di 
JOB Pertamina. Pertamina tetap menghargai profesionalisme. 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
Date: Sat, 3 Nov 2012 17:21:47 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Terlepas berita Detik benar atau tidak ( saya sih tidak begitu percaya
dengan Detik ) .Teman teman Total di Mahakam sih tdk usah ditanyakan lagi
profesionalismenya ( lihat saja lulusan sekolah Total yg laku keras di mana
mana dan juga telah memberikan sumbangsihnya di dunia migas baik di dalam
atau luar negeri serta proyek proyek besar yg sudah /sedang /akan berjalan
yg dirunning / dijalankan teman teman Total Mahakam) Pertanyaan mendasar
adalah apakah management/sistem baru nantinya akan tetap membiarkan teman
teman Ex.Total  tetap bisa menjalankan sikap profesionalismenya atau tidak.
 On Nov 3, 2012 12:19 PM, Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com
wrote:

 **
 Pak Razi,

 Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI bersedia
 lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang dilakukan
 teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan baru
 setelah gabung Pertamina.

 Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB untuk
 menjawab pertamaan Pak Razi ini. Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih, tim-ku
 bangsa dan negara Indonesia.

 Salam,
 MJP
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Muhammad Razi mufar...@gmail.com
 *Date: *Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 +0400
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan
 Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

 So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan?

 salam
 Razi

 2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com

 Rekan2 IAGI dan HAGI,

 Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah
 judul PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam. Bukan judulnya yang menarik
 tetapi pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
 maki-maki dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.

 Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan
 Blok Mahakam.
 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
 lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
 mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.

 Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
 mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
 Wow... Marah Putih banget.

 Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang negatif
 mengomentari berita detik.com itu di milis ini.

 Merdeka!

 Salam,
 MJP
 Powered by Telkomsel BlackBerry®






Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-03 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Kelihatannya bakal menggunakan model pengelolaan Blok Cepu nih, Pertamina dapat 
porsi pembagian kuenya tetapi operatornya Mobil Cepu.

Model Blok Cepu vs Model ONWJ sebagai pilihan pengelolaan Blok Mahakam setelah 
kembali ke Pemerintah RI adalah tema baru yang menarik didiskusikan. Yang 
harus diwaspadai kalau tiba-tiba ada yang muncul dalam acara talk show di TV 
dan mengatakan kami belum sanggup mengelolanya sendiri sama seperti ketika 
Blok Cepu dulu menghangat.

Salam,
MJP
 

Di Blok Cepu, 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
Date: Sat, 3 Nov 2012 07:53:54 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

Jadi tidak ada garansi bahwa Pertamina bakal mendapat sole operatorship blok 
ini, gitu ya cak Noor ?
(Yang disebut 'Porsi besar' itu kan bisa multitafsir)
Lam-salamO'

--- On Sat, 3/11/12, noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com wrote:

From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
To: iagi-net@iagi.or.id
Received: Saturday, 3 November, 2012, 7:04 PM

Walah kepencet duluan...

Skenario itu benar dalam artian sbb:
- tidak ada perpanjangan karena memang yg ada istilah itu, yg ada hanya kontrak 
baru dgn TOR yg baru...
- Pertamina kemungkinan besar akan mendapat porsi yg besar dan dominan mulai 
2018


Salam,







From:

noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com;   
 


To:

 iagi-net@iagi.or.id; 



Subject:

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak 
Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Sent:

Sat, Nov 3, 2012 11:56:13 AM








Cak,
Insya Allah kemungkinan besar benar, karena setahu saya itu skenario yg 
ditwrkan bersama kepada pemerintah di akhir tahun 2011... Sayang sampai lama 
tidak ada kepastiannya :-)


Salam,







From:

andangbacht...@yahoo.com 
andangbacht...@yahoo.com;


To:

 iagi-net@iagi.or.id; 



Subject:

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak 
Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam


Sent:

Sat, Nov 3, 2012 4:59:33 AM 
   







Kalau benar begitu, alhamdulillah, 
berarti ini menambah deretan contoh dimana akal sehat dan semangat amar ma'ruf 
nahi mungkar akhirnya bisa mempengaruhi kebijakan politik-bisnis yg salah 
kaprah.

Salam
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com
Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47 
To: Forum HAGIfo...@hagi.or.id; Iagi-netiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok
 Mahakam

Rekan2 IAGI dan HAGI,

Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul PT 
Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam. Bukan judulnya yang menarik tetapi 
pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf, maki-maki 
dimilis ini gara-gara

[iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-02 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Rekan2 IAGI dan HAGI,

Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul PT 
Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam. Bukan judulnya yang menarik tetapi 
pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf, maki-maki 
dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.

Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok 
Mahakam.
2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi lebih 
benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan mengeluarkan 
surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.

Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara mendapatkan 
pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Wow... Marah 
Putih banget.

Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang negatif mengomentari 
berita detik.com itu di milis ini.

Merdeka!

Salam,
MJP
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-02 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Pak Razi,

Saya yakin PT. Pertamina siap 1000%, apalagi kalau teman2 di TEPI bersedia 
lanjut dan mengelola Blok Mahakam dengan entity baru seperti yang dilakukan 
teman2 ONWJ (ex BP) yang justru berhasil dengan temuan2 cadangan baru setelah 
gabung Pertamina.

Dan tentu banyak teman2 Pertamina yang akan memilih kalimat Pak ADB untuk 
menjawab pertamaan Pak Razi ini. Sori, Zi, tapi tim-ku merah putih, tim-ku 
bangsa dan negara Indonesia.

Salam,
MJP

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Muhammad Razi mufar...@gmail.com
Date: Sat, 3 Nov 2012 08:57:19 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

So, sekarang pertanyaan nya dibalik, Pertamina siap kan?

salam
Razi

2012/11/3 Muharram Jaya Panguriseng muharr...@ymail.com

 Rekan2 IAGI dan HAGI,

 Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul
 PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam. Bukan judulnya yang menarik tetapi
 pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
 maki-maki dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.

 Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok
 Mahakam.
 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
 lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
 mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.

 Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
 mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
 Wow... Marah Putih banget.

 Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang negatif
 mengomentari berita detik.com itu di milis ini.

 Merdeka!

 Salam,
 MJP
 Powered by Telkomsel BlackBerry®



Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

2012-10-25 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Daripada memaksakan diri mengembangkan gas Natuna sekarang hanya untuk dijual 
murah ke negara tetangga, kenapa kita tidak menunggu momentum booming shale gas 
Amerika lewat untuk kita kembangkan Natuna kemudian? Katakanlah dicadangkan 
untuk kebutuhan domestik 10 tahun yang akan datang yang akan kekurangan seperti 
yang Abah sampaikan.
Shale gas selain produksi per sumurnya lebih kecil, decline-nya juga akan 
cepat. Saya kira itu yang Paman Sam sadari makanya masih senang mengumbar 
ancaman untuk mendapatkan lapangan gas conventional di negara lain. Tak 
tanggung2 kalau betul Obama dan Armada 7 ikut bergerak he he he...

Selamat idul adha 10 Zulhijjah 1433 H bagi yang merayakan. Mari rame2 kita 
potong koruptor...eh maaf salah... maksudnya mari kita potong sifat hewan dalam 
diri koruptor, save Indonesia.

Salam,
MJP

Sent from Yahoo! Mail on Android



Re: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million

2012-10-20 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Apakah Pak Wamen ini pernah mempertanyakan kenapa pengelola Blok Cepu tidak 
menjalankan komitmennya memproduksi minyak 150 ribu bopd sejak tahun 2009 ya? 
Bukankah kasihan anak cucu kita tidak bisa menikmati pengelolaan sumber daya 
alamnya, meminjam kalimat Wamen. 

Ketika Pertamina dipaksa meningkatkan produksi dari lapangan2nya, kenapa KKKS 
lain tidak diperlakukan sama? Bahkan yang tidak menjalankan komitmen saja 
dibiarin. Bagaimana mungkin bangsa ini mencapai kedaulatan energy kalau aparat 
negeri ini melempem atas nama menjaga minat investor berinvestasi di Indonesia 
demi anak cucu? Ok lah bangsa ini butuh investor tapi awasi dan tagih 
komitmennya dong. Kita butuh minyak sekarang.

Menyangkut Blok Mahakam, menurut hemat saya sebaiknya tidak perlu membawa-bawa 
Pertamina karena kelemahan Pertamina yang akan terus dicari-cari akan digunakan 
oleh para antek neolib untuk tidak mengembalikan Blok Mahakam kepada Negara 
selepas 2017 nanti. Sebaiknya diskusinya dibatasi saja, pasca 2017 apakah Blok 
Mahakam akan dikembalikan kepada negara sesuai termin kontrak atau para 
pemegang otoritas ini akan kembali menyerahkan/mengadainya kepada asing?

Salam ku pada Ibu Pertiwi,
MJP

Sent from Yahoo! Mail on Android

From: ikusum...@gmail.com ikusum...@gmail.com; 
To: iagi-net@iagi.or.id; 
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million 
Sent: Fri, Oct 19, 2012 1:23:36 PM 

Pak Ong Ysh.
Mengenai Blok Mahakam setelah berakhir masa kontraknya 2017 menurut saya tidak 
usahlah ditenderkan segala, karena kita tahu disamping resiko rendah, cadangan 
migasnyapun masih besar. Langsung sajalah diberikan ke PMN (NOC), dalam hal ini 
tidak ada ketentuan kontrak yg dilanggar. Sudah seharusnya pemerintah berpihak 
kepada BUMNnya, akan aneh kalau pemerintah membela kepentingan perusahaan migas 
asing. Kalau negara berprinsip mencari keuntungan sebesar-besarnya, janganlah 
dilihat dari keuntungan finansial belaka, tapi harus dilihat faktor lainnya 
seperti dari segi kemandirian/kedaulatan energi.
Walaupun keuntungan yg akan dijanjikan tidak sebesar yg ditawarkan oleh 
perusahaan migas asing, tapikan dikelola oleh bangsa sendiri
Disamping itu seandainya ditenderkan dan TEPI keluar sebagai pemenang karena 
penawaran yg sangat besar, tapi apa jaminannya kalau komitmennya tidak 
tercapai, apakah bisa atau berani pemerintah memutus kontraknya? Pengalaman 
membuktikan pemerintah ternyata tidak berani, seperti halnya Blok Cepu yg 
dikelola oleh Mobil Oil yg menjanjikan produksi minyak 150 MBOPD pada tahun 
2009. Ini sudah 3 tahun berlalu apa action/tindakan pemerintah lewat BPMigas 
kepada Mobil Oil?. Ternyata pemerintah hanya berani keras thd bangsa sendiri, 
terhadap KA melempem
Ma'af Pak Ong kita tidak sependapat

Salam,

MIK

Salam,

MIK

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Ong Han Ling hl...@geoservices.co.id 

Date: Fri, 19 Oct 2012 13:18:17 +0700

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million

Pak Luthfi,

 

Teman-teman IAGI harap jangan keliru, saya setuju extension Mahakam diberikan 
kepada Pertamina. Saya juga tidak bisa lupakan jasa-jasa Pertamina. Perusahaan 
dimana saya bekerja sebelumnya, PT Geoservices, didirikan tahun 1971, bersama 
Durban Ardjo, dosen Tambang ITB, yang sekarang menjadi Pres.Dir., dibesarkan 
oleh Pertamina. Siapa sih yang tidak bangga kalau Pertamina bisa seperti 
Petronas, Petrobras, Pemex, SVPD, StatOil, dsb. 

 

Tapi seperti yang pernah ditanyakan Pak Rovicky dan telah saya terangkan, kita 
jangan berikan “at any price”. Kita jangan berikan blank cek. Harus ada 
rambu-rambu. Prinsipnya Negara harus dapat keuntungan sebesar-besarnya. Untuk 
ini kita perlu melakukan tender. Evaluasi tender berdasarkan NPV, yang diterima 
Negara. Supaya risiko yang ditanggung negara kecil, kita masukkan konsep cost 
recovery limit yang menjadi ciri khas suatu PSC. Selain itu, Pertamina diberi 
preference, umpama 10%. Jadi Kalau Total waktu tender memasukan NPV bagi Negara 
100 dan Pertamina 90, maka blok diberikan kepada Pertamina. Kalau Pertamina 
cuma memberikan NPV 85, ya diberikan ke Total.  Preference 10% diberikan untuk 
hal-hal yang tidak bisa diukur, seperti nasionalism dan Indonesian content. 
Atau kalau merasa kurang, preference bisa dinaikkan menjadi 20%. Tapi jangan 
“Pokoknya Pertamina”, nanti kalau bid Pertamina cuma 10% dari bid Total 
bagaimana? 

 

Prinisip business jangan diabaikan. Jangan diberikan ke Pertamina sebagai 
hadiah. Harus ada kompetisi. Karena ada kompetisi, kemungkinan Pertamina 
memasukkan tender dengan NPV 150 bagi Negara mengalahkan Total (100) dengan 
telak. Dengan sistim tender, Pertamina committed untuk memberikan ke Pemerintah 
150. Demikian juga bagi Total. Karena tender, Total akan memasukan the best 
price kalau ingin tetap di Indonesia. Alhasil, Pemerintah yang diuntungkan.  

 

Salam sejahtera Pak Luthfi.

 

HL Ong  

 

From: Achmad Luthfi 

RE: [iagi-net-l] FW:

2012-08-30 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Saya setuju dengan Pak Kartiko, dan diperlukan pemimpin yang kuat untuk itu. 
Tapi pasti pendapat ini minoritas pak he he he...
Problem solving yang innovative pastilah bukan pendapat mayoritas orang, 
sedangkan demokrasi mendewakan suara terbanyak dengan tidak membedakan kualitas 
ide dari masing-masing pemilik suara.

Salam,
MJP - 3048


-Original Message-
From: kartiko samodro [mailto:kartiko.samo...@gmail.com]
Sent: Friday, August 31, 2012 7:42 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] FW:

Coba Jakarta bikin peraturan bahwa kendaraan yang boleh lewat di jalan raya 
hanya motor, sepeda dan kendaraan umum..kayaknya jakarta enggak akan semacet 
sekarang.
hitung hitung kalau 1 mobil dinaiki oleh satu orang, jumlah occupancy areanya 
sama dengan 5/6 motor yang dinaiki 5/6 orang,  jadinya di jakarta memang 
pemborosan jalan dan bbm.

Pernah naik busway, lumayan enak dan praktis.
Harusnya jumlah jalur, busway dan feedernya ditambah tentunya  akan banyak 
membantu mengurangi masalah di jakarta.

On 8/31/12, Ong Han Ling hl...@geoservices.co.id wrote:




 Rekan-rekan IAGI,



 Perihal tidak lakunya batubara Kalimantan.

 Turunnya harga batubara dunia menyebabkan batubara Indonesia tidak laku.
 Bagaimana jalan keluarnya.



 1.   Policy Pemerintah untuk melarang batubara kalor rendah untuk
 diekspor tahun 2014 menurut saya tidak masuk akal. Policy Pemerintah
 berdasarkan data yang keliru. Bersama ini saya lampirkan sebagai
 attachment distribusi batubara Indonesia berdasarkan caloric value
 (slides terlampir dari ESDM). Disini tercantum bahwa batubara kalor
 rendah (dibawah 5100
 kcal)
 jumlahnya hanya 20 % dibandingkan batubara kalor menengah antara
 5100-6000 kcal yang jumlahnya 66%. Hal ini tidak masuk akal; bagaimana
 kalori rendah bisa lebih sedikit dari kalori batubara yang lebih
 tinggi? Berdasarkan data tsb. Pemerintah mengeluarkan peraturan
 melarang batubara kalor rendah untuk ekspor. Pengusaha batubara diberi
 waktu 5 tahun untuk melakukan upgrading batubara kalor rendah (Low
 caloric coal) ke kalor menengah. Keberhasilan sangat diragukan.
 Diseluruh dunia-pun research upgrading sudah berjalan puluhan tahun.
 Tanpa disuruh-pun atau tanpa PP-pun setiap perusahaan pasti ingin
 meningkatkan kalorinya supaya harga jualnya lebih tinggi. Logis karena
 batubara kalor rendah mengandung banyak air (atau ash) hingga
 seakan-akan kita ekspor air. Diluar negeripun hasilnya pada umumnya
 kurang memuaskan dan tergantung case by case. Sebaiknya peraturan ini
 dicabut karena sekarang PerusahaanTambang berlomba ekspor sebelum
 2014. Faktor lingkungan dan efisiensi pertambang tidak diperhatikan;
 dan dikenal dengan pencurian tambang. Overburden dibuang didaerah
 yang masih ada batubaranya, dsb.

 2.   Indonesia dibebaskan dari Kyoto protocol. Ini adalah suatu yang
 perlu kita manfaatkan. Tidak perlu sok green. Kita harus
 memanfaatkan batubara kalor rendah untuk pembangkit listrik diseluruh 
 Indonesia.
 Batubara
 adalah energi paling murah, jauh dibawah gas dan minyak jenis apapun.
 Apalagi kita punya dan bisa pakai batubara kalor rendah yang berlimpah.
 Cukup 3000 kcal untuk pembangkit listrik. Teknologi ini sudah terbukti
 dimana-mana. Bahkan banyak negara menggunakan dibawah 3000 kcal,
 seperti Thailand, India, China, Australia (Australia akan tutup tahun
 depan karena carbon tax), dsb.

 3.   Kita bangga Indonesia pengekspor batubara nomer dua didunia. Kita
 bangga ekspor ke China dan India. Padahal produksi batubara Indonesia
 cuma setengahnya produksi India dan 1/3 produksi China. Kedua negara
 memakai seluruh produksi batubara dalam negeri untuk pembangkit listrik 
 domestik.
 Bahkan masih kurang dan masih harus impor dari Indonesia. Mereka
 lakukan karena batubara murah dan diperlukan untuk perekembangan
 industri mereka yang pesat. Kita dilain pihak ingin menggunakan clean
 energy, dan menggunkan gas untuk mengantikan minyak yang mahal. Gas
 terlalu mahal bagi Indonesia untuk hanya dibakar dan diambil nilai
 kalorinya saja. Gas bisa dipakai sebagai industri dasar petrokimia 
 (fertilizer, methanol, dsb.).
 Kita
 membangakan diri telah melakukan greendengan membakar gas
 mengantikan minyak. Namun Green masih terlalu mahal bagi Indonesia.
 Sebaiknya kita bicara green supaya sinkron dengan dunia luar. Tetapi
 sekarang belum waktunya untuk melakukan/melaksanakan  green seperti negara 
 maju.

 4.   Sekarang batubara kalori rendah dibawah 3500 kcal (10 tahun yang
 lalu batasnya 5000 kcal.), disia-sia dan dibuang. Sudah waktunya untuk
 memakai batubara sebagai bahan tunggal pembangkit listrik diseluruh
 Indonesia. Justru yang 5000 kcal keatas bisa di ekspor. Jangan seperti
 sekarang dibalik, yang rendah di-upgrade dan baru boleh diekspor.

 5.   Batubara Indonesia relatip bersih, low Sulphur dan low ash. Kalor
 rendah batubara Indonesia umumnya karena high moisture. Sedangkan
 batubara dari China, India, dan South Africa, umumnya mempunyai ash
 yang cukup tinggi penyebab 

RE: [iagi-net-l] Piramida gn padang.

2012-08-28 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Kalau ARKENAS belum-belum sudah menyimpulkan bahwa Piramida Gunung Padang 
adalah omong kosong, menurut hemat saya seharusnya jangan diberi anggaran 
riset (Rp. 1 M - APBN). Sebaiknya anggaran diberikan kepada mereka yang 
optimis. Riset dari mereka yang optimistic saja belum tentu positif dalam 
artian membuktikan hipotesa, apalagi dari mereka yang pesimis. Ini sih namanya 
buang-buang duit Negara saja.

Ayo Pak Danny dan Pak Andang, buktikan kebenaran hipotesa bapak-bapak. 
Biarkanlah fakta yang nanti bicara. Namanya juga riset, seharusnya bukan hasil 
olah fikir mayoritas orang tetapi merupakan hasil penelitian mendalam 
pelakunya. Sain bukan demokrasi. Tetapi seandainya hasilnya tidak positif 
membuktikan hipotesa pun, tidak perlu berkecil hati. Namanya juga riset he he 
he...

Salam,
MJP - 3048


-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com]
Sent: Tuesday, August 28, 2012 2:13 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Piramida gn padang.

Berita lebih lengkapnya ada di Majalah TEMPO minggu ini.
Mohon jangan salah paham, Tim Independen Terpadu tidak diikut sertakan dalam 
Tim Satu-Milyar-APBN ini, meskipun sebetulnya anggaran ini turun atas usaha dan 
rekomendasi kami  :-)  Harapan kita semoga dana tersebut dapat benar-benar 
dimanfaatkan oleh Tim ARKENAS untuk menguak lebih banyak lagi fakta ilmiah dari 
Gunung Padang, tidak sekedar membuat pernyataan omong kosong untuk menepis 
Isyu omong kosong. (i.e. karena penelitian tim mereka belum dimulai toh, masa 
sudah disimpulkan...  :-)

Salam, DHN

-Original Message-
From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
Sent: 28 Agustus 2012 8:07
Cc: Iagi
Subject: [iagi-net-l] Piramida gn padang.

Menurut Kepala Puslit Arkenas Bambang Sulistyono, wacana piramida itu isu 
omong-kosong. PR selasa 28 Agustus 2012.
Tim peneliti Gn Padang terdiri atas belasan pakar dari berbagai disiplin ilmu.
Saya kutip aja pernyataannya sbg berikut:
Bagi saya, piramida itu tidak ada. Bagi kami,arkeolog, juga tidak ada yang 
namanya piramida. Itu hanya isu omong kosong belaka. Gunung Padang itu ya situs 
punden berundak. Salah satu dari sekian banyak situs serupa di Nusantara yang 
pernah kami teliti ada 1981.
Sikap ini berbalikan dengan ootimisme bbrp peneliti yang telah melakukan 
ekskavasi lokal secara independen. Mereka meyakini keseluruhan bukit Gn Padang 
merupakan konstruksi raksasa MIRIP piramida yang berpotensi situs megalitikum 
terbesar di dunia..
Semoga cepat terbukti satu diantara pernyataan kontroverisi ini.
Satu milyard diajukan di APBN perubahan tahun ini untuk meneliti Gunung Padang 
di KabM Cianjur.
Salam dan selamat bekerja para peneliti.
Powered by Telkomsel BlackBerryR



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not 
directly related to Geology, users are advised to post the email to: 
o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota 
ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. 
Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-

* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in 

RE: [iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] Lumpur Lapindo Update

2012-08-08 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Salut dan hormat atas kesaksian Prof. R.P.  Koesoemadinata. Semoga dapat 
meringankan beban rakyat Sidoarjo dan terutama beban Negara.
Saya kira ini bukan peran IAGI/HAGI/IATMI sama sekali, tetapi jasa dosen 
Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya Tjuk K Sukiadi, dan 
Purnawirawan Marinir (Mayjen?) Suharto yang mengajukan Uji Materi ke MK. Dan 
tentu saja peran pribadi Prof. R.P. Koesoemadinata, Mustiko Saleh, Kersam 
Sumanta yang berkenan memberikan kesaksiannya secara lugas didepan sidang MK.
Lagipula banyak anggota IAGI yang masih berpendapat bahwa Bencana Lapindo 
dipicu Gempa Jogja, jadi sudah benarlah bahwa IAGI tidak menentukan sikap alias 
netral.

Sekedar opini.

Salam,
MJP - 3048


From: nyoto - ke-el [mailto:ssoena...@gmail.com]
Sent: Wednesday, August 08, 2012 3:27 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] Lumpur Lapindo Update

Ini salah satu peran serta IAGI dalam kancah pembangunan nasional, tetapi harus 
betul2 netral sebagai ilmiahwan, semoga diberikan jalan kemudahan2 kearah sana.


Wass,
nyoto

2012/8/8 Nataniel Mangiwa 
nataniel.mang...@gmail.commailto:nataniel.mang...@gmail.com
Wah..senang kalau baca2 begini. Jabatan tidak kekal selama2nya,
pejabat2 turun, kebenaran terungkap = pejabat yg membencana-alamkan
lusi.

Mudahan IAGI tidak cukup dengan 'memantau' saja dan berdiri di luar lingkaran.


2012/8/8 nyoto - ke-el ssoena...@gmail.commailto:ssoena...@gmail.com:
 Alhamdulillah, akhirnya terkuak juga kebenaran di Lusi ...

 wass,
 nyoto



 2012/8/8 amien widodo amienwid...@yahoo.commailto:amienwid...@yahoo.com

 Ahli: Semburan Lumpur Lapindo karena Salah Pengeboran

 Nasional | Selasa, 7 Agustus 2012 15:55 WIB

 Metrotvnews.com, Jakarta: Ahli Geologi RP Koesoemadinata mengatakan,
 bencana semburan lumpur panas di Sidoarjo mutlak karena kesalahan
 operasional pengeboran PT Lapindo Brantas. Hal itu diungkapkan
 Koesoemadinata saat bersaksi sebagai ahli dalam sidang pengujian Pasal 18 UU
 Nomor 4 Tahun 2012 tentang APBN-P 2012 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta,
 Selasa (7/8)

 Menurut dia, sulit menjelaskan lumpur Lapindo merupakan bencana alam.
 Karena pada dasarnya terjadi kesalahan dalam melakukan pengeboran. Dinding
 sumur tidak dipasang hingga dasar. Padahal, dalam rencana dinding dipasang
 hingga dasar tempat melakukan pengeboran, kata Koesoemadinata. Dari
 ilustrasi, kata Koesoemadinata, operator hanya memasang dinding seperempat
 dari kedalaman pengeboran.

 Hal yang sama dikatakan oleh anggota Drilling Engineers Club Kersam
 Sumanta. Dia menjelaskan, semburan lumpur Lapindo bukan bencana alam, tetapi
 bencana akibat ulah manusia.

 Dalam program tertulis dinding harus dipasang hingga kedalaman 8.500 kaki,
 namun pada kenyataannya hal itu tidak dipenuh. Bahkan pengeboran terus
 dilakukan hingga kedalaman 9,297 kaki, papar Kersam.

 Tidak mematuhi program yang sudah disetujui bersama, dan mengabaikan
 saran 'shareholder' MEDCO untuk memasang dinding hingga kedalaman 8.500 kaki
 sebelum melanjutkan pengeboran, tanpa alasan yang jelas, jelas Sumanta.

 Karena dinding tidak dipasang hingga kedalaman 8.500 kaki, maka tekanan
 air dari dalam terus naik ke atas dan mencari celah yang akhirnya menyembur
 tidak jauh dari sumur pengeboran. Sumanta mengatakan, alasan semburan
 terjadi karena gempa bumi di Yogyakarta pada 27 Mei 2006 terlalu
 dibuat-buat.

 Anggota Drilling Engineers Club lainnya, Mustiko Saleh, mengatakan tidak
 ada kaitan gempa dengan semburan lumpur. Gempa Yogyakarta itu dua hari
 sebelum lumpur Lapindo menyembur, kemudian paling jauh dampak gempa hanya
 100 km. Sidoarjo itu jaraknya 275 km. Di Sidoarjo tidak ada bangunan yang
 roboh. Jadi alasan itu tidak benar, tukas Mustiko.

 Pengujian pasal ini diajukan oleh pensiunan dosen Fakultas Ekonomi
 Universitas Airlangga Surabaya Tjuk K Sukiadi, Purnawirawan Marinir Suharto
 dan penulis buku Konspirasi SBY-Lapindo dan peneliti kasus Lumpur Lapindo
 Ali Azhar Akbar.

 Menurut pemohon, kasus Lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur,
 terjadi karena kesalahan dan kelalaian Lapindo Brantas Inc. Makanya,
 ketentuan Pasal 18 UU APBNP 2012 menimbulkan terjadinya pelaksanaan yang
 tidak murni dan tidak konsekuen terhadap UUD 1945.

 Pemohon mengatakan, Pasal 18 UU APBN-P 2012 berpotensi menimbulkan
 kerugian pemohon karena keuangan negara yang bersumber dari pajak untuk
 membayar dan memberikan ganti rugi akibat kasus Lumpur Lapindo. (ant/DOR)

 KAYAKANYA SAYA DUKUNG USAHA P TJUK K SUKIADI, KARENA SAYA TIDAK RELA
 UANGKU (PAJAKKU) DIPAKAI MBAYARI KESALAHAN LAPINDO

 Ini ada lagu lumpur yang bagus yang diciptakan masyarakat setempat

 http://www.youtube.com/watch?v=uytZ9NnXoFQfeature=related

 --
 Keluar dari milis: kirim email ke 
 geologiugm+unsubscr...@googlegroups.commailto:geologiugm%2bunsubscr...@googlegroups.com
 Situs web alumni: 
 http://kumpulgeologi.wordpress.comhttp://kumpulgeologi.wordpress.com/




RE: [iagi-net-l] Kebijakan Wamen yang Baru

2012-07-09 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Bapak-bapak Pengurus IAGI,

Bagaimana dengan tawaran LT dari Pak Ong ini? Kalau jadi saya ingin daftar, 
mudah-mudahan jadwalnya cocok.

Salam,

MJP - 3048



From: Ong Han Ling [mailto:hl...@geoservices.co.id]
Sent: Wednesday, July 04, 2012 10:45 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Kebijakan Wamen yang Baru

Rekan-rekan IAGI,

Si Abah mengusulkan adanya grand strategy dalam menanggulangi net importer 
crude. Ada yang mengusulkan harus datang  dari GG sebagai pelaku industri 
energi yang menghayati persoalannya.

Saya sejak dua tahun yang lalu telah melakukan penelitian tentang subsidi BBM. 
Seandainya IAGI berminat saya bisa memberikan lunch talk dengan judul Sebelas 
prioritas yang komprehensif dalam  menanggulangi permintaan energi dan kenaikan 
subsidi BBM yang terus membengkak. Saya sanggup setiap waktu untuk memberikan 
presentasi pumpung persoalannya masih panas dan Pemerintah kelihatannya 
kehilangan arah. Setelah dibahas bersama-sama, mungkin bisa dijadikan sumbangan 
dari IAGI kepada Pemerintah.

Salam,

HL . Ong.


From: Yanto R. Sumantri [mailto:yrs_...@yahoo.com]
Sent: Monday, July 02, 2012 2:53 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Kebijakan Wamen yang Baru



Rekan rekan

Setelah  Wamen Wdjojono yang menjadi Wamen pada saat hot session perihal 
subsidi BBM , sehingga Alm terpaksa menjadi bumper Pemerintah , maka Pak Rudi 
memproklmirkan satu hal yang sangat strategis  yi mencegah Indonesia menjadi 
net importer energi.

Suatu tujuan yang sangat strategis dan mulia.
Dalam slogan ini maka ketiga faktor intensifikasi , devirsifikasi dan 
kenservasi Energi  menjadi satu kebijakan yang satu sama lain harus saling 
menunjang.

Karena itu maka mutlak adanya grand strategY untuk mencapai hal ini.
Grand Startgy ini jelas bukan suatu strategi yang akan bisa diselesaikan dalam 
kurun waktu satu
masa pemerintahan.
Jadi harus disusun segera tapi dapat dilaksanakan dalam pemerintahan yang akan 
datang.

Para ahli geologi yang merupakan pakar yang kesehariannya mengelola SDA non 
hayati, tentunya sangat penting untuk mendapatkan informasi bagaimana kebijakan 
pak WaMen sebagaimana dituturkan diatas.

Apakah IAGI tidak berencana untuk mengundang Pak Rudi , dan mendengarkan 
pemikiran pemikiran dasar Beliau perihal Net Energi Importer ?

Bagaimana ?


si Abah
Note : koreksi dari e-mail pertama yang tanpa sengaja terkirim


* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


RE: [iagi-net-l] Kebijakan Wamen yang Baru

2012-07-09 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Terima Kasih Cak Syaiful dan Kang Yudie, ditunggu jadwalnya :) ...

Salam,

MJP - 3048



From: mohammad syaiful [mailto:mohammadsyai...@gmail.com]
Sent: Monday, July 09, 2012 3:17 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Kebijakan Wamen yang Baru

Om MJP,

Setahuku, sedang direbus di internal PP IAGI, untuk menentukan waktu yg paling 
pas agar banyak orang yg ingin hadir dapat terlampiaskan.

Mungkin om Hari Utomo atau sekjen bisa menjelaskan, biar om MJP nggak gatal2 
menunggu nih, he..he..

Salam,
Syaiful
2012/7/9 Muharram Jaya Panguriseng 
muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com
Bapak-bapak Pengurus IAGI,

Bagaimana dengan tawaran LT dari Pak Ong ini? Kalau jadi saya ingin daftar, 
mudah-mudahan jadwalnya cocok.

Salam,

MJP - 3048



From: Ong Han Ling 
[mailto:hl...@geoservices.co.idmailto:hl...@geoservices.co.id]
Sent: Wednesday, July 04, 2012 10:45 PM
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Kebijakan Wamen yang Baru

Rekan-rekan IAGI,

Si Abah mengusulkan adanya grand strategy dalam menanggulangi net importer 
crude. Ada yang mengusulkan harus datang  dari GG sebagai pelaku industri 
energi yang menghayati persoalannya.

Saya sejak dua tahun yang lalu telah melakukan penelitian tentang subsidi BBM. 
Seandainya IAGI berminat saya bisa memberikan lunch talk dengan judul Sebelas 
prioritas yang komprehensif dalam  menanggulangi permintaan energi dan kenaikan 
subsidi BBM yang terus membengkak. Saya sanggup setiap waktu untuk memberikan 
presentasi pumpung persoalannya masih panas dan Pemerintah kelihatannya 
kehilangan arah. Setelah dibahas bersama-sama, mungkin bisa dijadikan sumbangan 
dari IAGI kepada Pemerintah.

Salam,

HL . Ong.


From: Yanto R. Sumantri [mailto:yrs_...@yahoo.commailto:yrs_...@yahoo.com]
Sent: Monday, July 02, 2012 2:53 PM
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Kebijakan Wamen yang Baru



Rekan rekan

Setelah  Wamen Wdjojono yang menjadi Wamen pada saat hot session perihal 
subsidi BBM , sehingga Alm terpaksa menjadi bumper Pemerintah , maka Pak Rudi 
memproklmirkan satu hal yang sangat strategis  yi mencegah Indonesia menjadi 
net importer energi.

Suatu tujuan yang sangat strategis dan mulia.
Dalam slogan ini maka ketiga faktor intensifikasi , devirsifikasi dan 
kenservasi Energi  menjadi satu kebijakan yang satu sama lain harus saling 
menunjang.

Karena itu maka mutlak adanya grand strategY untuk mencapai hal ini.
Grand Startgy ini jelas bukan suatu strategi yang akan bisa diselesaikan dalam 
kurun waktu satu
masa pemerintahan.
Jadi harus disusun segera tapi dapat dilaksanakan dalam pemerintahan yang akan 
datang.

Para ahli geologi yang merupakan pakar yang kesehariannya mengelola SDA non 
hayati, tentunya sangat penting untuk mendapatkan informasi bagaimana kebijakan 
pak WaMen sebagaimana dituturkan diatas.

Apakah IAGI tidak berencana untuk mengundang Pak Rudi , dan mendengarkan 
pemikiran pemikiran dasar Beliau perihal Net Energi Importer ?

Bagaimana ?


si Abah
Note : koreksi dari e-mail pertama yang tanpa sengaja terkirim


* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *



--
Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Emails:
msyai...@etti.co.idmailto:msyai...@etti.co.id (business)
mohammadsyai...@gmail.commailto:mohammadsyai...@gmail.com

President Director of
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


[iagi-net-l] RE: AAPG - Asia Pacific; PETRONAS - PERTAMINA

2012-07-02 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Pak Herman,

Di Pertamina saya rasa jabatan yang sepadan dengan posisi Dr. Mazlan Madon di 
Petronas adalah posisi Bpk. Dr. Ricky Adi Wibowo, beliau adalah Chief of 
Geology di Upstream Technology Center (UTC) - Pertamina (Persero).

Salam,
MJP

From: herman.dar...@shell.com [mailto:herman.dar...@shell.com]
Sent: Monday, July 02, 2012 1:55 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] FW: AAPG - Asia Pacific; PETRONAS - PERTAMINA

Rekan-rekan,

Saya dapat berita bahwa Mazlan Madon dari Petronas dipilih untuk menjadi 
anggota “United Nations Convention on the Law of the Sea”. Dari berita di bawah 
ini saya punya pertanyaan:

-  Apakah Indonesia tidak diwakili? Bukannya Indonesia Negara kepulauan 
terbesar di dunia?

-  Posisi Mazlan: Chief Geoscientist, the highest technical position in 
PETRONAS. Siapakah pantaran Mazlan di PERTAMINA?

-  Posisi Mazlan: Head for Research Geology in PETRONAS’ Geoscience 
Skills Group Committee: Apakah PERTAMINA juga punya posisi serupa? Siapakah 
orangnya?
Mungkin ada yang bisa kasih informasi.

Salam,

Herman Darman


From: noreply+feedpr...@google.com [mailto:noreply+feedpr...@google.com] On 
Behalf Of AAPG - Asia Pacific Region
Sent: Sunday, July 01, 2012 2:25 AM
To: Darman, Herman SIEP-UIX/C/C
Subject: AAPG - Asia Pacific

AAPG - Asia Pacifichttp://www.aapgasiapacific.org
[Image removed by 
sender.]http://fusion.google.com/add?source=atgsfeedurl=http://feeds.feedburner.com/aapgasiapacific



AAPG Alternate House of Delegates Member elected to serve on United Nations 
Convention on the Law of the 
Seahttp://feedproxy.google.com/~r/aapgasiapacific/~3/bVzOajVKZFc/aapg-alternate-house-of-delegates-member-elected-to-serve-on-united-nations-convention-on-the-law-of-the-sea.htm?utm_source=feedburnerutm_medium=email

Posted: 30 Jun 2012 05:04 AM PDT

Dr. Mazlan Madon, our AAPG Alternate House of Delegates Member for Malaysia, 
and Malaysia’s candidate to the Commission on the Limits of the Continental 
Shelf was successfully elected to serve as a member of the Commission for a 
five-year term of 2012-2017, during the 22nd Meeting of the States Parties to 
the United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) on 6 June 2012 in 
New York.  Apart from Malaysia, candidates from China, Japan, Republic of 
Korea, India, Ghana, Nigeria, Mozambique, Kenya, Cameroon, Russian Federation, 
Georgia, Brazil, Trinidad and Tobago, Argentina, Mexico, Canada, Denmark and 
France were successfully elected to the Commission.

Malaysia’s candidate has been a member of the Commission since 1997.  Dr. 
Mazlan Madon succeeds Dato’ Dr. Ir. Abu Bakar Jaafar who was a member of the 
Commission from 1997 to 2012. CLCS facilitates the implementation of UNCLOS in 
respect of the establishment of the outer limits of the continental shelf 
beyond 200 nautical miles from the baselines. Under the Convention, the coastal 
State shall establish the outer limits of its continental shelf where it 
extends beyond 200 nautical miles on the basis of the recommendation of the 
Commission.

Dr. Mazlan Madon currently holds the position of Chief Geoscientist, the 
highest technical position in PETRONAS. He also serves as Head for Research 
Geology in PETRONAS’ Geoscience Skills Group Committee, which oversees and 
advises on matters related to geoscience skills development and career 
progression for geoscientists in the company. Dr. Mazlan Madon holds a Ph.D in 
Earth Sciences from the University of Oxford, United Kingdom.



You are subscribed to email updates from AAPG - Asia Pacific 
Regionhttp://www.aapgasiapacific.org
To stop receiving these emails, you may unsubscribe 
nowhttp://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=0-X1z579sL4hXwagnN7DODqY30E.

Email delivery powered by Google

Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610


* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *
inline: image002.jpginline: image003.jpg

RE: [iagi-net-l] Sosialisasi Guru Geografi 1 June 2012 (Mas Muharram)

2012-06-05 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Sekedar klarifikasi, tapi toh mereka akan menambahkan mata pelajaran Geografi 
untuk anak-anak IPA juga kan Pak? Berarti beban kurikulumnya tetap nambah juga 
he he he...
Mungkin semangat anak-anak IPA untuk belajar akan lain kalau mata pelajaran 
Geologi karena ada di ITB, UGM, UNPAD, dll. Sedangkan Geografi kan adanya di 
universitas kependidikan (ex IKIP), dan itu tadi, mereka ketika tertarik ilmu 
geologi (karena ingin kerja di industri minyak atau tambang misalnya)  yang ada 
dalam matapelajaran Geografi, mereka akan salah jurusan memilik Jurusan 
Geografi di ex IKIP sebagaimana asal gurunya.

Salam,
MJP - 3048


-Original Message-
From: Eddy Subroto [mailto:subr...@gc.itb.ac.id]
Sent: Tuesday, June 05, 2012 7:14 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Sosialisasi Guru Geografi 1 June 2012 (Mas Muharram)

Mas Muharram dan rekan IAGI yang terhormat,

Usulan Anda sebenarnya sudah terbersit juga di otak kami. Akan tetapi, begitu 
melihat presentasi wakil dari Litbang Kemdikbud, wah sangat banyak mata 
pelajaran yang diberikan untuk siswa SMA setiap semesternya. Saya ingat, beliau 
berkomentar bahwa tidak ada mahasiswa di mana pun yang mengambil mata kuliah 
dengan jumlah yang sama dengan jumlah mata pelajaran yang diambil oleh siswa 
SMA per semesternya. Jadi, kami hanya berpikir menempatkan geografi pada 
proporsinya, agar siswa IPA mendapatkan mata pelajaran ini.

Suatu contoh umum sbb. Ada beberapa kelompopk dosen dari FITB-ITB yang diminta 
memberi pencerahan tentang mata pelajaran geografi ke siswa SMA.
Tadinya dosen tersebut semangat, akan tetapi ketika mereka tahu kalau siswa 
yang akan mengambil geografi dari IPS (yang artinya tidak akan mungkin masuk 
ITB) semangat mereka menjadi mengendur. Oleh karena itu saya salut kepada 
teman-teman dari MGEI yang semangat memberi pencerahan kepada guru geografi SMA 
di Jakarta.

Jadi, Mas Muharram, kami hanya memikirkan bagaimana menempatkan geografi pada 
porsi anak IPA. Kalau perlu, ya disisipkan pelajaran geologi di dalamnya, 
tetapi untuk menambahkan pelajaran geologi, rasanya sangat berat perjuangannya 
Mas dan kasihan anak-anak kita.

Wasalam,
EAS

 Prof. Eddy Ysh.,

 Menaggapai statement bapak Dari acara seminar dan lokakarya, salah
 satu butir yang akan direkomendasikan ke Pemerintah adalah revisi
 pengajaran mata pelajaran geografi yang seharusnya (juga) untuk siswa IPA.
 Apakah tidak sebaiknya diusulkan ke Pemerintah untuk ditambahkan saja
 mata pelajaran GEOLOGI untuk siswa SMA Jurusan IPA pak, sehingga
 kurikulumnya dari awal lebih menjurus ke aspek-aspek kebumian ? Jadi
 bukan GEOGRAFI yang (kalau tidak salah) disana membahas juga DEMOGRAFI
 dan lain-lain yang mungkin memang lebih cocok untuk siswa IPS.

 Just my opinion?

 Salam,
 MJP - 3048


 -Original Message-
 From: Eddy Subroto [mailto:subr...@gc.itb.ac.id]
 Sent: Tuesday, June 05, 2012 2:57 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Sosialisasi Guru Geografi 1 June 2012

 Saya pribadi mengucapkan terima kasih atas kepedulian MGEI terhadap
 guru geografi SMA.

 Pada tanggal 22 dan 23 Mei 2012, kami, FITB: Fakultas Ilmu dan
 Teknologi Kebumian, ITB mengadakan peringatan Hari Bumi dan Hardiknas
 (peringatannya terlambat karena kesulitan mencari kecocokan antara
 sewa ruang dan waktu bagi pejabat/pembicara). Peringatan tahun ini bertajuk 
 Save Our Earth.
 Acara dua hari tersebut diisi dengan seminar dan lokakarya sehari dan
 Olimpiade Geografi dan Geosains Nasional 2012 untuk siswa SMA yang
 diikuti dengan antusias oleh siswa/i SMA dari Balikpapan, Jambi,
 Pekanbaru, Lampung, Jakarta, Jawa Tengah, dan tentunya Jawa Barat.
 Acara dibuka oleh Menteri KLH yang juga mengantarkan pidato kunci.

 Pembicara dalam acara seminar tersebut antara lain: Ketua Badan
 Informasi Geospasial (topik: Peranan informasi geospasial dalam rangka
 melestarikan bumi), wakil dari Balitbang Kemdikbud (Revitalisasi
 kurikulum geografi pada jenjang pendidikan dasar dan menengah), dan
 ada sesi khusus dengan topik bahasan bertajuk: Kurikulum geografi:
 permasalahan dan solusinya, yang digarap oleh Prof. Ketut Wikantika
 (dosen Prodi Teknik Geodesi dan Geomatika ITB), Prof. Enok Maryani
 (dosen Geografi UPI dan pendiri APGI), dan Dr. Budi Brahmantyo (dosen
 Prodi Teknik Geologi ITB). Dari acara seminar dan lokakarya, salah
 satu butir yang akan direkomendasikan ke Pemerintah adalah revisi
 pengajaran mata pelajaran geografi yang seharusnya (juga) untuk siswa IPA.

 Demikian, berita tambahan dari FITB-ITB berkaitan dengan pengajaran
 geografi di sekolah lanjutan.

 Wasalam,
 EAS


 Rekan-rekan semua,

 Seperti telah diinformasikan sebelumnya, pada tanggal 1 Juni 2012,
 MGEI memberikan sosialisasi geologi pertambangan kepada guru-guru
 Geografi SMA Negeri se Provinsi DKI Jakarta.

 Dari 117 SMA Negeri se Jkt, hadir 106 guru Geografi (tiap sekolah
 mewakilkan 1 orang guru), dan Bpk / Ibu Guru Geografi ini sangat
 antusias mengikuti one day seminar geologi pertambangan. Kesan bahwa
 

RE: [iagi-net-l] Sosialisasi Guru Geografi 1 June 2012 (Mas Muharram)

2012-06-05 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Setelah membaca email dari Pak Ismail tersebut dibawah, saya bertanya ke mbah 
google dan saya temukan bahwa ternyata UGM malah punya Fakultas Geografi dan di 
UI Jurusan Geografi masuk ke FMIPA (berarti mahasiswanya dari SMA jurusan IPA).
Terima Kasih Pak Ismail atas koreksinya.

Salam,
MJP - 3048


-Original Message-
From: lia...@indo.net.id [mailto:lia...@indo.net.id]
Sent: Tuesday, June 05, 2012 1:52 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Sosialisasi Guru Geografi 1 June 2012 (Mas Muharram)

Tambahan lagi di UI juga ada Geografinya , salah satu lulusannya DR.Asep 
Karsidi Kepala Bakosurtanal sekarang ISM


 Bukan hanya di Ikip , Jur Geogtrafi juga ada di UGM malah Geografinya
 UGM  ada jur Hidrologi, Penginderaan Jauh , Kebencanaan Alam , dll ,
 salah satu alumninya Dr, Sutopo yg di BNPB yg sering muncul  di Tivi
 itu

 Ism

 Sent by Liamsi's Mobile Phone

 -Original Message-
 From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com
 Date: Tue, 5 Jun 2012 06:29:39
 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Sosialisasi Guru Geografi 1 June
 2012 (Mas
  Muharram)

 Sekedar klarifikasi, tapi toh mereka akan menambahkan mata pelajaran
 Geografi untuk anak-anak IPA juga kan Pak? Berarti beban kurikulumnya
 tetap nambah juga he he he...
 Mungkin
 semangat anak-anak IPA untuk belajar akan lain kalau mata pelajaran
 Geologi karena ada di ITB, UGM, UNPAD, dll.
 Sedangkan Geografi kan adanya di universitas kependidikan (ex IKIP),
 dan itu tadi, mereka ketika tertarik ilmu geologi (karena ingin kerja
 di industri minyak atau tambang
 misalnya)  yang ada dalam matapelajaran Geografi, mereka akan salah
 jurusan memilik Jurusan Geografi di ex IKIP sebagaimana asal gurunya.

 Salam,
 MJP - 3048


 -Original Message-
 From: Eddy Subroto [mailto:subr...@gc.itb.ac.id]
 Sent: Tuesday, June 05, 2012 7:14 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Sosialisasi Guru Geografi 1 June
 2012 (Mas Muharram)

 Mas Muharram dan rekan IAGI yang terhormat,

 Usulan Anda sebenarnya sudah terbersit juga di otak kami.
 Akan tetapi, begitu melihat presentasi wakil dari Litbang Kemdikbud,
 wah sangat banyak mata pelajaran yang diberikan untuk siswa SMA setiap
 semesternya. Saya ingat, beliau berkomentar bahwa tidak ada mahasiswa
 di mana pun yang mengambil mata kuliah dengan jumlah yang sama dengan
 jumlah mata pelajaran yang diambil oleh siswa SMA per semesternya.
 Jadi, kami hanya berpikir menempatkan geografi pada proporsinya,
 agar siswa IPA mendapatkan mata pelajaran ini.

 Suatu contoh umum sbb. Ada beberapa kelompopk dosen dari FITB-ITB yang
 diminta memberi pencerahan tentang mata pelajaran geografi ke siswa
 SMA.
 Tadinya dosen tersebut
 semangat, akan tetapi ketika mereka tahu kalau siswa yang akan
 mengambil geografi dari IPS (yang artinya tidak akan mungkin masuk
 ITB) semangat mereka menjadi mengendur. Oleh karena itu saya salut
 kepada teman-teman dari MGEI yang semangat memberi pencerahan kepada
 guru geografi SMA di Jakarta.

 Jadi, Mas Muharram, kami hanya memikirkan bagaimana menempatkan
 geografi pada porsi anak IPA. Kalau perlu, ya disisipkan pelajaran
 geologi di dalamnya, tetapi untuk menambahkan pelajaran geologi,
 rasanya sangat berat perjuangannya Mas dan kasihan anak-anak kita.

 Wasalam,
 EAS

 Prof. Eddy Ysh.,

 Menaggapai statement bapak Dari acara seminar dan lokakarya, salah
 satu butir yang akan direkomendasikan ke
 Pemerintah adalah revisi
 pengajaran mata pelajaran
 geografi yang seharusnya (juga) untuk siswa IPA.
 Apakah
 tidak sebaiknya diusulkan ke Pemerintah untuk ditambahkan saja
 mata pelajaran GEOLOGI untuk siswa SMA Jurusan IPA
 pak, sehingga
 kurikulumnya dari awal lebih menjurus ke
 aspek-aspek kebumian ? Jadi
 bukan GEOGRAFI yang (kalau
 tidak salah) disana membahas juga DEMOGRAFI
 dan lain-lain
 yang mungkin memang lebih cocok untuk siswa IPS.

 Just my opinion?

 Salam,
 MJP - 3048


 -Original Message-
 From: Eddy Subroto [mailto:subr...@gc.itb.ac.id]
 Sent: Tuesday, June 05, 2012 2:57 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Sosialisasi Guru Geografi 1 June
 2012

 Saya pribadi mengucapkan terima kasih atas kepedulian MGEI terhadap
 guru geografi SMA.

 Pada tanggal 22 dan 23 Mei 2012, kami, FITB: Fakultas Ilmu
 dan
 Teknologi Kebumian, ITB mengadakan peringatan Hari Bumi dan
 Hardiknas
 (peringatannya terlambat karena kesulitan
 mencari kecocokan antara
 sewa ruang dan waktu bagi
 pejabat/pembicara). Peringatan tahun ini bertajuk Save Our
 Earth.
 Acara dua hari tersebut diisi dengan seminar dan
 lokakarya sehari dan
 Olimpiade Geografi dan Geosains
 Nasional 2012 untuk siswa SMA yang
 diikuti dengan antusias
 oleh siswa/i SMA dari Balikpapan, Jambi,
 Pekanbaru,
 Lampung, Jakarta, Jawa Tengah, dan tentunya Jawa Barat.
 Acara dibuka oleh Menteri KLH yang juga mengantarkan pidato
 kunci.

 Pembicara dalam acara seminar tersebut antara lain: Ketua
 Badan

RE: [iagi-net-l] Sosialisasi Guru Geografi 1 June 2012

2012-06-04 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Prof. Eddy Ysh.,

Menaggapai statement bapak Dari acara seminar dan lokakarya, salah satu butir 
yang akan direkomendasikan ke Pemerintah adalah revisi pengajaran mata 
pelajaran geografi yang seharusnya (juga) untuk siswa IPA.
Apakah tidak sebaiknya diusulkan ke Pemerintah untuk ditambahkan saja mata 
pelajaran GEOLOGI untuk siswa SMA Jurusan IPA pak, sehingga kurikulumnya dari 
awal lebih menjurus ke aspek-aspek kebumian ? Jadi bukan GEOGRAFI yang (kalau 
tidak salah) disana membahas juga DEMOGRAFI dan lain-lain yang mungkin memang 
lebih cocok untuk siswa IPS.

Just my opinion?

Salam,
MJP - 3048


-Original Message-
From: Eddy Subroto [mailto:subr...@gc.itb.ac.id]
Sent: Tuesday, June 05, 2012 2:57 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Sosialisasi Guru Geografi 1 June 2012

Saya pribadi mengucapkan terima kasih atas kepedulian MGEI terhadap guru 
geografi SMA.

Pada tanggal 22 dan 23 Mei 2012, kami, FITB: Fakultas Ilmu dan Teknologi 
Kebumian, ITB mengadakan peringatan Hari Bumi dan Hardiknas (peringatannya 
terlambat karena kesulitan mencari kecocokan antara sewa ruang dan waktu bagi 
pejabat/pembicara). Peringatan tahun ini bertajuk Save Our Earth.
Acara dua hari tersebut diisi dengan seminar dan lokakarya sehari dan Olimpiade 
Geografi dan Geosains Nasional 2012 untuk siswa SMA yang diikuti dengan 
antusias oleh siswa/i SMA dari Balikpapan, Jambi, Pekanbaru, Lampung, Jakarta, 
Jawa Tengah, dan tentunya Jawa Barat. Acara dibuka oleh Menteri KLH yang juga 
mengantarkan pidato kunci.

Pembicara dalam acara seminar tersebut antara lain: Ketua Badan Informasi 
Geospasial (topik: Peranan informasi geospasial dalam rangka melestarikan 
bumi), wakil dari Balitbang Kemdikbud (Revitalisasi kurikulum geografi pada 
jenjang pendidikan dasar dan menengah), dan ada sesi khusus dengan topik 
bahasan bertajuk: Kurikulum geografi: permasalahan dan solusinya, yang digarap 
oleh Prof. Ketut Wikantika (dosen Prodi Teknik Geodesi dan Geomatika ITB), 
Prof. Enok Maryani (dosen Geografi UPI dan pendiri APGI), dan Dr. Budi 
Brahmantyo (dosen Prodi Teknik Geologi ITB). Dari acara seminar dan lokakarya, 
salah satu butir yang akan direkomendasikan ke Pemerintah adalah revisi 
pengajaran mata pelajaran geografi yang seharusnya (juga) untuk siswa IPA.

Demikian, berita tambahan dari FITB-ITB berkaitan dengan pengajaran geografi di 
sekolah lanjutan.

Wasalam,
EAS


 Rekan-rekan semua,

 Seperti telah diinformasikan sebelumnya, pada tanggal 1 Juni 2012,
 MGEI memberikan sosialisasi geologi pertambangan kepada guru-guru
 Geografi SMA Negeri se Provinsi DKI Jakarta.

 Dari 117 SMA Negeri se Jkt, hadir 106 guru Geografi (tiap sekolah
 mewakilkan 1 orang guru), dan Bpk / Ibu Guru Geografi ini sangat
 antusias mengikuti one day seminar geologi pertambangan. Kesan bahwa mereka 
 haus
 akan ilmu kebumian tersirat sekali.

 Yang menjadi ganjalan adalah, belakangan diketahui bahwa mata
 pelajaran Geografi diberikan kepada siswa kelas 1 dan siswa jurusan
 IPS pada kelas 2 dan kelas 3.

 Jadi mata pelajaran Geografi yang diberikan ke siswa sekolah lebih
 menekankan masalah sosial ekonomi dan populasi. Padahal background bpk
 / ibu guru Geografi ini adalah (umunya IPA) dan bahkan sudah ada yang
 menempuh S2 di Geografi UGM dan UI yang mata kuliah lebih condong ke
 science (eksak).

 Di akhir seminar, ada permintaan dari para guru geografi SMA Jkt, agar
 MGEI-IAGI bisa menjembatani perubahan kurikulum nasional, dimana
 Geografi menjadi mata pelajaran bagi siswa-siswi IPA.

 Bagaimana? Any idea n suggestion?

 Salam,

 aZd

 --
 --
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
 --
 -- Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20
 September 2012.
 Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
 pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
 --
 -- To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For
 topics not directly related to Geology, users are advised to post the
 email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
 Mulia No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
 event shall IAGI or its members be liable 

RE: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012

2012-05-11 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Betul pak, biaya politik dari kelakuan politikus yang yang katanya sangat 
cerdas ini terlalu mahal. Kalau meminjam kalimat Iwan Fals Obral soal moral, 
omong keadilan, sarapan pagiku. Aksi tipu-tipu, lobi dan upeti, woo jagonya. 
Maling kelas teri, bandit kelas coro, itu kantong sampah
Siapa yang mau berguru, datang padaku, sebut 3 kali namaku. Bento bento bento.. 
asik...

Jadi mereka memang jago bermain kata-kata dan lobi-lobi. Jadi saya kurang 
sependapat bahwa mereka cukup dihadapi dengan kata-kata politis tanpa 
engineering economic analysis yang detail oleh WAMEN. Hanya angka-angka yang 
akan membuat politikus jago ngecap ini tergagap seperti yang telah dilakukan 
oleh Prof. Widjajono selama ini. Kalau ada yang berpendapat bahwa WAMEN itu 
lebih bersifat politis ketimbang teknis, ya sebaiknya gak perlu ada WAMEN, 
kurang apalagi kapasitas politis seorang Menteri yang juga politikus?

Salam,
MJP - 3048


From: Yanto R. Sumantri [mailto:yrs_...@yahoo.com]
Sent: Friday, May 11, 2012 9:59 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012

Vicky dan kawan kawan.

Ada lagi persoalan yang lebih rumit .

Yaitu rakyat kita (yang katanya para politisi sudah sangat cerdas) tidak dapat 
menerima suatu keputusan bersama ,yang sudah dsepakati apabila tidak sesuai 
dengan seleranya 
Buktinya : tawuran di-mana2 , protes atas kekalahan calon yang difavoritkan , 
selalu curiga atas hasil apaun sepanjang kurang berkenan dihati- nya.
Kalau protes itu diperlihatkan dengan demonstrasi yang sesuai dengan jiwa 
kbersamaan dan dengan kedewasaan sebagai orang yang mengerti dan melaksanakan 
demokrasi denganbaik sih OK OK saja.
Tetapi hampir tidak ada demonstrasi yang tidak ricuh , dan anehnya selalu yang 
disalahkan adalah aparat (yang bermaksud agar demontstrasi sesuai denganUU yang 
berlaku) , lebih lagi seringkal sangat destruktif spt membakar kantor , 
fasilitas umum dsb . Yang ujung ujungnya merugikan semuanya dan TIDAK ada 
sangsi hukum apapun dijalankan oleh Polisi .
Akibatnya Pemerintah (yang agak penakut ini ) tidak berani melakukan hal 
halyang kurang popiler.

Tapi kesadarn akan hal seperti ini diam diam sudah ada juga dari DPR dan 
Kementrian Dalam Negeri , yaitu untuk mengembalikan Pemiliha Kepala Daerah 
ketangan DPRD.
Mungkin ini akan mengurangi biaya baik finansial maupun biaya politik .
Dan mengembalikan spirit  permusyawaratan dalam perwakilan yang sudah 
ditinggalkan itu lho.
Git.


si Abah




From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, May 11, 2012 9:38 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012


2012/5/11 lia...@indo.net.idmailto:lia...@indo.net.id
Yg enak itu Tidak Masuk apapun Tapi ada dimanapun.. tak iye...
Sebetulnya Tugas Menteri ESDM itu kalau subsidi dihapus / Tidak
ada Subsidi ( Subsidi Energi ) itu akan lebih ringan kalau dilihat 
Statmen/kebijakan Menteri selama ini yg
dikerjakan  berhubungan dg Subsidi ( Pengendalian Subsidi ) ,
mulai dari sisi suplai ( produksi/ lifting , kalau ini
dijabarkan menyangkut berbagai aspek  ) sampai dengan demand
(pengendalian dan diversifikasi ), apalgi masalah subsidi harus
melibatkan interdept/lintas sektoral untuk mengatasinya.Cuma  Mungkinkah 
subsidi Energi ( Listrik dan BBM )itu
dihilangkan ?
Ism

Sebenernya kalau dicermati seksama, beratnya tugas menteri ESDM dalam persoalan 
subsidi ini bukan soal tehnis. Soal keputusan bukan soal hitungan. Ini lebih 
pada hal politis ketimbang tehnis.
Jadi keperluan ahli tehnis (Wamen) dalam hal ini mungkin bukan hal yang 
krusial. Mungkin malah perlu seorang yang memiliki daya lobby kuat ketimbang 
kemampuan tehnis yang kuat. Seorang yang dapat diterima oleh semua partai dan 
elit politis.

Just my 2 cent

Have a nice week end.
Be safe !

RDP

--
Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari

* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


[iagi-net-l] OOT -- Obituary: Prof. Widjajono, an inspiring yet humble Indonesian deputy minister of energy

2012-04-23 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Disadur dari laman www.petronomist.comhttp://www.petronomist.com terbitan 
hari ini April 23, 2012
Obituary: Prof. Widjajono, an inspiring yet humble Indonesian deputy minister 
of energy
April 23, 2012
 [Description: 
http://petronomist.com/wp-content/uploads/2012/04/Widjajono_From_Kompas_Hendra_Setyawan-300x199.jpg]
 
http://petronomist.com/wp-content/uploads/2012/04/Widjajono_From_Kompas_Hendra_Setyawan.jpg
Prof. Widjajono Partowidagdo
This weekend, the Indonesian energy community has been shocked with the sudden 
passing of Prof. Widjajono Partowidagdo, Indonesian Deputy Minister of Energy 
and Mineral Resources while he was climbing Tambora Mountain in Eastern 
Indonesia. During his short tenure, he showed a strong clarity of thinking to 
find solutions for Indonesia's energy challenges and also the courage and 
resolve to translate those ideas into action.
Indonesia has been facing serious energy challenges over the last decade.  
While domestic oil demand is on the rise, our production is dwindling, 
resulting in large imports of oil. Although Indonesia has abundant coal, 
natural gas, and geothermal energy, it uses more-expensive oil to make 
electricity. This has busted the state budget with a whopping USD$25 billion 
fuel and electricity subsidy that helps the wealthy much more than the poor and 
is a major drain on tax revenues that could otherwise be spent on education, 
infrastructure, social services, and agriculture.
Under Prof. Widjajono's leadership, the nation demonstrated that it has the 
courage to face these energy challenges and put together a plan for energy 
security and prosperity.  With a strong mind, clear thinking, and passion for 
the cause, he comprehensively reviewed current situation and developed a smart 
strategy to move forward.  He quickly identified the unnecessary complexities 
that made the Indonesian oil and gas sector sluggish and then developed a 
detailed and comprehensive revitalization strategy to make things better. He 
also believed that depending on oil imports was a serious breach in energy 
security and a blunder in national energy strategy.
Based on large findings of Indonesian natural gas, he proposed converting the 
transportation sector from gasoline-based to CNG-based (compressed natural gas) 
by later this year.  His innovative plan would substantially reduce government 
spending on gasoline subsidy, improve energy security by using domestically 
produced natural gas, and create good jobs that would result from extensive 
infrastructure development.
But his efforts were not without any challenges.  Sometimes, his thinking was 
ahead of regulations and government preparedness by several steps.  When he 
presented the idea to the the Indonesia House of Representatives, the response 
was cool and he was advised to postpone the plan.   But his persistent efforts 
to get the idea across did not stop there and it only took a little longer to 
get a response from the government.  The Finance Minister Agus Martowardojo has 
now announced that roughly USD$100 million of seed money will be invested to 
support the utilization of natural gas-based fuels in the transportation sector.
Prof. Widjajono also worked hard to improve electricity generation and make it 
more reliable and economically efficient.  In the past, electricity shortages 
have been a recurring problem for Indonesians.   Rotational power 
interruptions, commonly called brownouts and blackouts, have been a frustrating 
daily experience that hurt our economy and cause difficulty for citizens.  The 
national power shortage is particularly disappointing considering that 
Indonesia is among the largest exporters of coal and natural gas.  He quickly 
identified this problem and made a game-changing plan to prioritize the 
domestic market over the international market and revitalize the electricity 
sector.
In his famous interview with the Society of Petroleum of Engineering he 
emphasized that the government should be peopled with officials who are not 
only honest, but professional and dedicated as well.  He thought Indonesia 
should be daring enough to learn from its past mistakes. Although he was famous 
for thinking clearly, perhaps even more importantly he was not afraid to 
translate that thinking into action.
Satya Yudha, a prominent member of the House of Representatives on the Energy 
Commission and who often differed with Prof. Widjajono's opinions, said 
Indonesia has now lost the best energy strategist who was not affected by 
political considerations or business gain but emphasized a no-nonsense approach.
Indonesia Director General of Oil  Gas Dr. Evita Legowo said that Prof. 
Widjajono's ideas to solve energy challenges were bright but most of the time 
they were ahead of the times; the government wasn't prepared in terms of 
regulation and infrastructure to implement them.
Prof. Widjajono was a humble man in his daily life.  Upon his appointment as 
the deputy minister of energy and 

RE: [iagi-net-l] selepas kedukaan

2012-04-22 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Abah, kalau harus diantara 2 itu yang dipilih, barangkali lebih baik diberikan 
kepada yang belum pernah mendapatkan kesempatan yaitu DR. Kurtubi. Kalau KKG 
malah sudah pernah jadi Menko Ekuin yang membawahi Menteri ESDM segala dan 
sependek ingatan saya tidak ada gebrakannya yang berarti ketika itu :) ...

Salam,

MJP - 3048



From: Yanto R. Sumantri [mailto:yrs_...@yahoo.com]
Sent: Monday, April 23, 2012 10:42 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] selepas kedukaan

Rekan

Kalau lihat di teve , yang banyak tahu  mengenai persoalan minyak khususnya 
BBM itu ada dua ya , yaitu
Pak Kwik Kian Gie dan pak Kurtubi.
Apakah salah satu dari mereka pas untuk jadi Wa Men gitu 

si Abah


From: lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Saturday, April 21, 2012 8:06 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] selepas kedukaan


 Selepas kedukaan mendalam kita atas kepergian pak Widjajono,
 saya berharap agar figur pengganti beliau di ESDM juga satu
 type: jujur, tegas, kompeten dan tidak terombang-ambing oleh
 opini publik-media-apalagi politisi. In short, figur yang
 nothing to loose.

 Jangan-jangan di kalangan IAGI ada figur seperti
 iniperlu didorong untuk maju nih.

=

idealnya karena Menterinya Tek Mesin Wamennya yg berlatar
belakang  SDA (TM, Gl atau Tambang ) yg juga harus menguasai
kebijakan dan regulasi  di sektor Energi dan SDM , karena tugas
menteri/wamen diranah kebijakan, bukan teknis lagi
. mengingat banyak yg berkepentingan dg sektor ESDM
baik kalangan investor sampai politikus.posisi ini menjadi
sangat strategis...belum lagi harus pandai bersilat lidah spt
kalau di talkshow talkshow menghadapi para pengamat dan
politisi
ISM



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.idmailto:o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-


* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


RE: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak

2012-04-17 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Setuju dengan usulan Abah Yanto, namun barangkali bukan hanya sektor MIGAS yang 
perlu di-review lagi term  condition kontraknya, tetapi juga mineral logam dan 
batubara. Kalau sudah ada ANTAM yang punya hak pengelola beberapa WK mineral 
logam, kelihatannya perlu pula dibuat BUMN yang mengelola batubara (atau sudah 
ada ya?) agar hasilnya dapat dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran 
rakyat, dalam pengertian kalau BUMN yang kelola hasilnya akan jadi pendapatan 
Negara dan mudah-mudahan kembali kepada rakyat.
Banyak diantara kita yang kalau membahas masalah subsidi BBM dengan lancar 
mengulas pasal 33 UUD 45 tetapi kalau membahas harga emas, tembaga dan batubara 
yang sebagian hasilnya untuk pemilik perusahaan kok agak melempem ya he he 
he... Padahal kenaikan harga BBM sesungguhnya dinikmati oleh Negara (walaupun 
sebagian orang menganggap menyusahkan rakyat), sementara emas, tembaga, nikel, 
mangan, batubara dst lebih banyak dinikmati oleh perusahaan yang bersangkutan.
Jadi pantas lah kalau saat ini orang-orang terkaya Indonesia didominasi oleh 
pemain batubara, sementara bagian yang diperoleh Negara tidak cukup untuk 
memperbaiki jalan raya yang dirusak selama pengangkutan batubara dari tambang 
ke pelabuhan. Harganya pun harga pasar...enak tenan pengusaha-pengusaha 
batubara ini.

Salam,
MJP - 3048


From: nyoto - ke-el [mailto:ssoena...@gmail.com]
Sent: Tuesday, April 17, 2012 3:55 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak

Benar Abah, semua kekayaan alam ada ditangan negara dan oleh Pemerintah 
dimanfaatkan utk se-banyak2nya kemakmuran rakyat Indonesia, tapi Pemerintah 
kita dari dulu selalu nggak berani, terutama sama negara2 adidaya...repot dah.

wass,
nyoto



2012/4/17 Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.commailto:yrs_...@yahoo.com
Pak Yoga

Sebenarnya bukan nasionalisasi akan tetapi mungkin merubah term  condition 
dari DMO , dengan mewajibkan Kontarktor - nya menyerahkan lebih banyak lagi 
bagian roksinya untuk keperluan dometik.
Jadi judul beritanya agak agitatif.
Sebenarnya hal ini harus dilakukan oleh Indonesia , re-negosiasi ?
Mungkin saja , kenapa tidak ! Toh , mineral right ada ditangan negara melalui 
Pemerintah untuk se-besar2nya kesejahteraan rakyat.

si Abah


From: yoga suryanegara 
yoga_suryaneg...@yahoo.commailto:yoga_suryaneg...@yahoo.com
To: iagi iagi iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, April 17, 2012 10:36 AM
Subject: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak

Nemu berita bagus dari Media Indonesia ttg apa yg dilakukan Argentina dlm hal 
kebijakan migas-nya

http://www.mediaindonesia.com/read/2012/04/17/313465/39/6/Argentina-Nasionalisasi-Perusahaan-Migas-Asing

Salam
Yoga Suryanegara


* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


RE: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak

2012-04-17 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Royalti 7% ? Kok kecil sekali ya?
Pajak penghasilan para geoscientist saja bisa diatas 25%? Ini royalty kok  
10%? Atau apakah maksudnya pemerintah memperoleh royalty: 7% (IUP) + 13.5% 
(PKP2B) = 20.1% ?
20 % itu pun masih terlalu kecil dibandingkan biaya pembangunan/perbaikan 
kerusakan jalan yang ditimbulkannya, padahal mereka tinggal kerok. 
Eksplorasinya pun tidak semahal di migas. Dengan 80% untuk perusahaan, 
jangan-jangan nanti pengusahanya lebih kaya dari Negara makanya bisa membeli 
(kebijakan) Negara he he he… (ini versi buruk sangkanya).


From: ajis...@ymail.com [mailto:ajis...@ymail.com]
Sent: Wednesday, April 18, 2012 8:54 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak

Royalti penjualan batubara disesuaikan dg harga batubara yg sesuai HBA atau 
newcastle index.
Royalti IUP tsb bervariasi dari 3% dr harga jual, 5% dari harga dan maksimal 7% 
tergantung kalori, semakin tinggi kalori maka royalti akan mjd 7%.
Sedangkan untuk PKP2B, royalti pemerintah adala 13.5 persen dr harga jual.
Akan tetapi tidak ada cost recovey spt di migas. Artinya gagal dan berhasilnya 
eksplorasi ditanggung sepenuhnya oleh prshn.

Salam



Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Hikmatulloh Geologist hikmat_geolog...@yahoo.com
Date: Tue, 17 Apr 2012 18:26:45 -0700 (PDT)
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak

kalau di batubara negara mendapatkan berapa persen batubara yg di keruk oleh 
perusahaan ya? apa sama sekali tidak kebagian karena kontraknya beda dengan 
migas? kalau negara tidak dapat batubara dari perusahaan yg mengeruk 
batubara,,apakah mungkin ini salah satu penyebab pihak negara dalam hal ini PLN 
sangat sulit untuk mendapatkan batubara untuk operationalnya..


Salam,
FGMI,

Hikmatulloh


From: ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, April 18, 2012 7:54 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak


Batubara langsung diawasi oleh dirjen minerba pelaksanaannya. Baik untuk PKP2B 
maupun IUP.
Ada Pengawas Inspektur Tambang (PIT) yang dibagi bbrp zona dan selalu 
berkeliling tambang diseluruh Indonesia unt pengawasan safety, environment dan 
produksi.

Salam
SA
Sekjen IAGI
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: fatchur zamil fatchurza...@yahoo.co.id
Date: Wed, 18 Apr 2012 08:44:41 +0800 (SGT)
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak

BUMN batubara kayaknya  PTBA = PT Bukit Asam yang mungkin kalah besar dari 
perusahaan lainya.
Kalau ada BP Migas, kok gak ada ya BP Batubara yang mengontrol perusahaan2/PT2 
batubara. Fz

--- Pada Rab, 18/4/12, Muharram Jaya Panguriseng 
muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com menulis:

Dari: Muharram Jaya Panguriseng 
muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com
Judul: RE: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak
Kepada: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id 
iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Rabu, 18 April, 2012, 7:31 AM
Setuju dengan usulan Abah Yanto, namun barangkali bukan hanya sektor MIGAS yang 
perlu di-review lagi term  condition kontraknya, tetapi juga mineral logam dan 
batubara. Kalau sudah ada ANTAM yang punya hak pengelola beberapa WK mineral 
logam, kelihatannya perlu pula dibuat BUMN yang mengelola batubara (atau sudah 
ada ya?) agar hasilnya dapat dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran 
rakyat, dalam pengertian kalau BUMN yang kelola hasilnya akan jadi pendapatan 
Negara dan mudah-mudahan kembali kepada rakyat.
Banyak diantara kita yang kalau membahas masalah subsidi BBM dengan lancar 
mengulas pasal 33 UUD 45 tetapi kalau membahas harga emas, tembaga dan batubara 
yang sebagian hasilnya untuk pemilik perusahaan kok agak melempem ya he he 
he... Padahal kenaikan harga BBM sesungguhnya dinikmati oleh Negara (walaupun 
sebagian orang menganggap menyusahkan rakyat), sementara emas, tembaga, nikel, 
mangan, batubara dst lebih banyak dinikmati oleh perusahaan yang bersangkutan.
Jadi pantas lah kalau saat ini orang-orang terkaya Indonesia didominasi oleh 
pemain batubara, sementara bagian yang diperoleh Negara tidak cukup untuk 
memperbaiki jalan raya yang dirusak selama pengangkutan batubara dari tambang 
ke pelabuhan. Harganya pun harga pasar…enak tenan pengusaha-pengusaha batubara 
ini.

Salam,
MJP – 3048


From: nyoto - ke-el [mailto:ssoena...@gmail.com]
Sent: Tuesday, April 17, 2012 3:55 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak

Benar Abah, semua kekayaan alam ada ditangan negara dan oleh Pemerintah 
dimanfaatkan utk se-banyak2nya kemakmuran rakyat Indonesia, tapi Pemerintah 
kita dari dulu selalu nggak berani, terutama sama negara2 adidaya...repot dah.

wass,
nyoto



2012/4/17 Yanto R. Sumantri yrs_

RE: [iagi-net-l] OOT (Berita duka: ibunda kang NAM)

2012-04-09 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Innalillahi wainnaillaihi rajiun,

Kami sekeluarga turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke 
Rahmatullah Ibunda Komariah, Ibu dari Bapak Nanang Abdul Manaf, semoga 
almarhumah mendapat tempat yang mulia disisi-Nya dan Pak Nanang beserta 
keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan menerima cobaan ini. 
Amin amin amin ya Rabbal alamin.

Wassalam,
MJP

-Original Message-
From: mohammadsyai...@gmail.com [mailto:mohammadsyai...@gmail.com]
Sent: Tuesday, April 10, 2012 6:10 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] OOT (Berita duka: ibunda kang NAM)

FYI

-- SMS --
From: +628129372808
Received: Apr 10, 2012 06:02

Innalillahi wainnaillaihi rajiun,
Relah berpulang ke Rahmatullah, Ibu Komariah (Ibu Kandung Bapak Nanang Abdul 
Manaf, VP EKS EP), Selasa 10 April 2012, jam 03.30 Wib di Bandung, jenasah 
disemayamkan di rumah duka  jl. Ir H. Juanda (Dago) no. 500 Bandung, mohon 
dimaafkan atas segala kesalahannya, semoga khusnul khotimah, amin YRA, wass. 
(Pak Nanang, +62811992551) Powered by Telkomsel BlackBerry(r)
* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Harga logam naik, kagiatan eksplorasi anjlok..

2012-04-02 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Seharusnya emas disubsidi juga seperti BBM ya pak biar sesuai Pasal 33 UUD 45...
Just kidding...

Salam,
MJP - 3048


From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Monday, April 02, 2012 3:49 PM
To: Iagi
Subject: Re: [iagi-net-l] Harga logam naik, kagiatan eksplorasi anjlok..

Mnrt saya, jangan langsung dibilang melanggar hukum. Emas itu kan bukan milik 
perusahaan, tapi milik negara, nah bukankah rakyat juga bagian negara? Jadi 
biar saja mereka ambil, kan persh negara sebagai pngelola atau perusahaan yang 
dipercaya membeli hasik kerja mereka kan lebih baik.
Kemampuan mereka juga terbatas. Perusahaan dgn modal besar boleh ambil yang 
dibawah muka airtanah, yang diatas biar sama rakyat saja.
Kerjasama lebih baik daripada nanti tembak menembak, dengan alasan ilegal. 
Legalkan saja.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

From: Sarwanto Sutan Alamsyah sarwan...@gmail.com
Date: Mon, 2 Apr 2012 15:00:19 +0800
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Harga logam naik, kagiatan eksplorasi anjlok..

Secara yuridis hampir semua daerah yang bau emas sudah di blok, tapi sebagian 
terbesar merupakan KP tidur..alias menunggu investor.

Untuk pertambangan rakyat (Peti) kan sifatnya illegal...melanggar hukum, 
meskipun lokasi pertambangan seperti ini jumlahnya ribuan..tersebar hampir di 
seantero Nusantara.

Salam, sArwanto

2012/4/2 Bandono Salim bandon...@gmail.commailto:bandon...@gmail.com
Kenapa antam juga gak berani bergerak?
Kalau usaha kecil2an dlm emas kan jalan terus. (Peti dll dan yang hidup enak 
para penampungnya).
Salam._
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: Sarwanto Sutan Alamsyah sarwan...@gmail.commailto:sarwan...@gmail.com
Date: Mon, 2 Apr 2012 11:44:11
To: geologi...@googlegroups.commailto:geologi...@googlegroups.com; 
IAGIiagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id; 
i...@yahoogroups.commailto:i...@yahoogroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Harga logam naik, kagiatan eksplorasi anjlok..

PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.comhttp://gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.comhttp://ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.comhttp://gmail.com. Batas 
akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: 
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.idhttp://iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.idhttp://iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.idmailto:o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-nethttp://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0d%0aIAGI-net 
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-

* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


RE: [iagi-net-l] Rakornas Informasi Geospasial

2012-02-29 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Betul pak, salah satunya USGS. Beberapa kali mengikuti AAPG Convention saya 
selalu sempatkan ke exhibition booth mereka, biasanya disana tersedia peta 
geology dari beberapa geologic provinces di dunia (dalam format arc gis, bahkan 
didalam CD-nya tersedia ArcReader dan ArcExplorer installer) yang bisa 
diperoleh secara free of charge. Dan ini mereka berikan kepada siapa saja yang 
menginginkan.

Berharap Badan Geologi dan Badan Informasi Geospasial (BIG) dapat melakukan hal 
yang sama. Saya yakin Negara justru sangat diuntungkan dengan penyebaran 
peta-peta tersebut, dengan catatan pemerintah kuat dan tidak bisa lagi ditekan 
oleh lembaga atau Negara investor.

Salam,
MJP

From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Wednesday, February 29, 2012 6:00 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rakornas Informasi Geospasial

Amiin, tinggal usaha keras para geologis untuk itu. Katanya ni dibeberapa 
negara peta gologi untuk skala tertentu (aku tidak tau) dapat diperoleh tanpa 
beaya.
Iya kalo dipikir, pemetaan geologi kan dibayar dari apbn mustinya rakyat yang 
bayar pajak dapat gratisan untuk peya peta resmi terbitan negara.
Semoga.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

From: Ismail lia...@indo.net.id
Date: Wed, 29 Feb 2012 10:53:30 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rakornas Informasi Geospasial

Amin , semoga harapannya Pakde Salim dapat segera terwujud , kalau ada Badan 
Informasi Geospasial , mungkin bisa juga ada Badan Informasi Geologi

Salam

Ism
Sent by Liamsi's Mobile Phone

From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Date: Wed, 29 Feb 2012 10:37:04 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Rakornas Informasi Geospasial

Smga lbh mudah mendapat informasi terntang kebumian di negeri ini.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

From: ipranto wignyowinoto ipra...@yahoo.com
Date: Wed, 29 Feb 2012 01:47:56 -0800 (PST)
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Rakornas Informasi Geospasial


Pada hari Selasa tanggal 28 Pebruari 2012, Badan Informasi Geospasial (BIG) 
yang dulu Bakosurtanal mengadakan Rapat Koordinasi Nasional. Dengan munculnya 
UU tentang pembentukan BIG tersebut intinya Badan ini mempunyai tugas untuk 
menyediakan Informasi Geospasial Dasar yang didukung oleh seluruh Kementerian 
dan Lembaga yang ada di Indonesia.

Bahwa dalam rakornas tersebut dasarkan mensosialisasikan tugas-tugas BIG dalam 
mengkoordinasikan penyusunan, pengelolaan, pengamanan Informasi Geospasial yang 
ada di Indonesia juga menginventarisasi semua kegiatan yang ada di Negara ini 
dalam penyediaan IGD dan IGT dengan para walidata / penyedia data (sesuai tugas 
fungsi dari setiap K/L yang ada). Salah satu usulan yang ada antara lain 
mengusulkan smua produk IGD bako segera diterapkan PP tarif Rp. 0, Semoga ini 
merupakan awal yang bagus sehingga nanti juga bisa diusulkan bukan hanya IGD 
saja tetapi juga IGT dari seluruh kementerian dan Lembaga.

Rakornas dihadiri lebih dari 75 institusi K/L yang diakhiri dengan 
penandatanganan hasil rakornas dari wakil setiap K/L yang ada mulai dari Es, I 
hingga III. dan hasil ini akan dibawa ke rakor para Eselon I karena kemarin 
tidak semua Eselon I hadir.

Sekian sekedar info Rakorna Informasi Geospasial BADAN INFORMASI GEOSPASIAL.

Ipranto


* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


RE: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3

2012-02-27 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Menarik ungkapandalam berita Kompas dibawah ini Akan tetapi, predikat 
kelulusan tetap akan berbeda antara mahasiswa yang berhasil dengan mahasiswa 
yang gagal melakukan publikasi makalah dalam jurnal ilmiah. Gagalnya publikasi 
makalah dalam jurnal ilmiah akan berpengaruh pada penilaian akhir.

Jadi, dalam interview di perusahaan-perusahaan atau institusi-institusi bisa 
juga ditanyakan, Apakah TA anda dipublikasikan di Jurnal? Jurnal apa? :) ...

Salam,
MJP

From: Ruswanto V [mailto:ruswant...@gmail.com]
Sent: Tuesday, February 28, 2012 8:26 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3

Kewajiban Publikasi Karya Ilmiah Dibatalkan?

DEPOK, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tampaknya mulai 
melunak terkait kewajiban publikasi jurnal ilmiah sebagai syarat kelulusan S-1, 
S-2, dan S-3. Ketentuan itu diedarkan melalui surat Direktorat Jenderal 
Pendidikan Tinggi pada 27 Januari. Pro dan kontra datang dari kalangan 
perguruan tinggi. Pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Senin 
(27/2/2012), menyiratkan bahwa ketentuan tersebut hanya bersifat dorongan. Nuh 
mengatakan, surat edaran Ditjen Dikti memang tak memiliki kekuatan hukum.

Surat edaran Dikti memang tidak ada kekuatan hukum. Tapi kita mendorong ke 
arah sana, kata Nuh kepada para wartawan di sela-sela Rembuk Nasional 
Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK), di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan 
Kemdikbud, Bojongsari, Depok, Senin (27/2/2012).

Akan tetapi, menurutnya, aturan itu berbanding lurus dengan upaya memperbanyak 
produksi jurnal ilmiah. Nuh mengungkapkan, jurnal ilmiah yang dihasilkan 
mahasiswa saat ini masih sangat rendah dan tidak sebanding dengan jumlah 
mahasiswa. Jumlah produksi jurnal ilmiah Indonesia hanya sepertujuh dari jurnal 
ilmiah yang diterbitkan negara tetangga Malaysia.

Sementara itu, Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN) Idrus 
Paturusi menjelaskan, MRPTN dan Dirjen Dikti telah menyepakati surat edaran itu 
hanya sebagai dorongan. Ia mengatakan, karena sifatnya hanya dorongan, maka 
tidak ada sanksi bagi mahasiswa yang tidak menjalankannya.

Artinya, kata dia, mahasiswa yang bersangkutan tetap bisa lulus meski 
makalahnya gagal diterbitkan dalam jurnal ilmiah.

Tidak ada sanksi untuk itu. Hanya mendorong agar mahasiswa membuat makalah dan 
memasukannya ke jurnal. Baik jurnal internal kampus maupun internasional, kata 
Idrus.

Ia menegaskan, surat edaran itu hanya bersifat dorongan untuk membangun 
kesadaran menulis. Akan tetapi, predikat kelulusan tetap akan berbeda antara 
mahasiswa yang berhasil dengan mahasiswa yang gagal melakukan publikasi makalah 
dalam jurnal ilmiah. Gagalnya publikasi makalah dalam jurnal ilmiah akan 
berpengaruh pada penilaian akhir.

Seperti diberitakan, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) 
Kemdikbud mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan seluruh mahasiswa (S-1, 
S-2, dan S-3) melakukan publikasi makalah dalam jurnal ilmiah. Alasan utamanya 
adalah untuk merangsang budaya analisis dan penulisan ilmiah di lingkungan 
perguruan tinggi.
http://edukasi.kompas.com/read/2012/02/28/08094149/Kewajiban.Publikasi.Karya.Ilmiah.Dibatalkan




2012/2/8 Jerry Sihombing 
jerry.c.sihomb...@gmail.commailto:jerry.c.sihomb...@gmail.com
jangan takut abah, ibu sri mulyaningsih kan mantan menkeu kita
dan sekarang jadi direktur di bank dunia, jadi
donasi pasti banyak dari beliau.. hahaha
sekedar intermeso yah bu.. :)

salam,

JCS
2012/2/8 Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.commailto:yrs_...@yahoo.com

Sri

Lalu uangnya dari mana ?
Coba dihitung , kalau PTN maka akan membebani APBN atau membebani mahasiswa 
.Nah .
Kalau PTS lebih repot lagi , uang uang dan uang .
Apakah yang akan dihasilkan para limuwan ilmuwan yang lebih hebat 
belum tentu kan.
Sikap seseorang adalah produk pendidikan  , jreng jadi ., seperti 
saya sampaikan pada posting sebelumnya embenahan sistimus di pendidikan harus 
dimulai dari tingkat sekolah menengah..Dan ini pasti memerlukan waktu. 
Wallhuallam.

si Abah


From: sri mulyaningsih 
sri_mulyaning...@yahoo.commailto:sri_mulyaning...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id 
iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, February 8, 2012 2:31 PM

Subject: Re: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3

Jika aturan tersebut akan diberlakukan pada tahun 2012/2013 ini, PT harus 
segera bersiap dan berbenah, karena itu artinya setiap PT dengan 5 Prodi harus 
menyediakan 5 macam Jurnal untuk menampung semua lulusan itu. Jika setiap Prodi 
dapat meluluskan sedikitnya 10 orang per wisuda dengan 3x wisuda per tahun, itu 
tidak masalah. Dosen2nya masih kebagian jatah untuk publikasi. tetapi jika 
setiap Prodi besar dengan mahasiswa per periode wisuda meluluskan 100 orang 
alumni, maka PT tersebut harus mampu menyediakan Jurnal sedikitnya 100:10 = 10 
jurnal, agar semua tulisan mahasiswa yang mau lulus bisa 

[iagi-net-l] RE: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3

2012-02-27 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Betul sekali pak Solehudin. Kalau baru lulus S1 sudah ada publikasinya tentunya 
yang bersangkutan sudah punya modal dalam membuat technical report yang baik.

Salam,
MJP

-Original Message-
From: forum-boun...@hagi.or.id [mailto:forum-boun...@hagi.or.id] On Behalf Of 
Solehudin
Sent: Tuesday, February 28, 2012 12:49 PM
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3

Ya minimal bisa buat nambah 'bobot' di CV... he..

Salam,
Solehudin

 Jadi, dalam interview di perusahaan-perusahaan.. atau
 institusi-institusi bisa juga ditanyakan, Apakah TA anda
 dipublikasikan di Jurnal? Jurnal apa? :) ...

 Salam,
 MJP

 From: Ruswanto V [mailto:ruswant...@gmail.com]
 Sent: Tuesday, February 28, 2012 8:26 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3

 Kewajiban Publikasi Karya Ilmiah Dibatalkan?

 DEPOK, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tampaknya
 mulai melunak terkait kewajiban publikasi jurnal ilmiah sebagai syarat
 kelulusan S-1, S-2, dan S-3. Ketentuan itu diedarkan melalui surat
 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada 27 Januari. Pro dan kontra
 datang dari kalangan perguruan tinggi. Pernyataan Menteri Pendidikan
 dan Kebudayaan M Nuh, Senin (27/2/2012), menyiratkan bahwa ketentuan tersebut 
 hanya bersifat dorongan.
 Nuh mengatakan, surat edaran Ditjen Dikti memang tak memiliki kekuatan
 hukum.

 Surat edaran Dikti memang tidak ada kekuatan hukum. Tapi kita
 mendorong ke arah sana, kata Nuh kepada para wartawan di sela-sela
 Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK), di Pusat
 Pengembangan Tenaga Kependidikan Kemdikbud, Bojongsari, Depok, Senin 
 (27/2/2012).

 Akan tetapi, menurutnya, aturan itu berbanding lurus dengan upaya
 memperbanyak produksi jurnal ilmiah. Nuh mengungkapkan, jurnal ilmiah
 yang dihasilkan mahasiswa saat ini masih sangat rendah dan tidak
 sebanding dengan jumlah mahasiswa. Jumlah produksi jurnal ilmiah
 Indonesia hanya sepertujuh dari jurnal ilmiah yang diterbitkan negara 
 tetangga Malaysia.

 Sementara itu, Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN)
 Idrus Paturusi menjelaskan, MRPTN dan Dirjen Dikti telah menyepakati
 surat edaran itu hanya sebagai dorongan. Ia mengatakan, karena
 sifatnya hanya dorongan, maka tidak ada sanksi bagi mahasiswa yang tidak 
 menjalankannya.

 Artinya, kata dia, mahasiswa yang bersangkutan tetap bisa lulus meski
 makalahnya gagal diterbitkan dalam jurnal ilmiah.

 Tidak ada sanksi untuk itu. Hanya mendorong agar mahasiswa membuat
 makalah dan memasukannya ke jurnal. Baik jurnal internal kampus maupun
 internasional, kata Idrus.

 Ia menegaskan, surat edaran itu hanya bersifat dorongan untuk
 membangun kesadaran menulis. Akan tetapi, predikat kelulusan tetap
 akan berbeda antara mahasiswa yang berhasil dengan mahasiswa yang
 gagal melakukan publikasi makalah dalam jurnal ilmiah. Gagalnya
 publikasi makalah dalam jurnal ilmiah akan berpengaruh pada penilaian akhir.

 Seperti diberitakan, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen
 Dikti) Kemdikbud mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan seluruh
 mahasiswa (S-1, S-2, dan S-3) melakukan publikasi makalah dalam jurnal
 ilmiah. Alasan utamanya adalah untuk merangsang budaya analisis dan
 penulisan ilmiah di lingkungan perguruan tinggi.
 http://edukasi.kompas.com/read/2012/02/28/08094149/Kewajiban.Publikasi
 .Karya.Ilmiah.Dibatalkan




 2012/2/8 Jerry Sihombing
 jerry.c.sihomb...@gmail.commailto:jerry.c.sihomb...@gmail.com
 jangan takut abah, ibu sri mulyaningsih kan mantan menkeu kita dan
 sekarang jadi direktur di bank dunia, jadi donasi pasti banyak dari
 beliau.. hahaha sekedar intermeso yah bu.. :)

 salam,

 JCS
 2012/2/8 Yanto R. Sumantri
 yrs_...@yahoo.commailto:yrs_...@yahoo.com

 Sri

 Lalu uangnya dari mana ?
 Coba dihitung , kalau PTN maka akan membebani APBN atau membebani
 mahasiswa .Nah .
 Kalau PTS lebih repot lagi , uang uang dan uang .
 Apakah yang akan dihasilkan para limuwan ilmuwan yang lebih hebat
 belum tentu kan.
 Sikap seseorang adalah produk pendidikan  , jreng jadi .,
 seperti saya sampaikan pada posting sebelumnya embenahan sistimus di
 pendidikan harus dimulai dari tingkat sekolah menengah..Dan ini pasti
 memerlukan waktu. Wallhuallam.

 si Abah

 
 From: sri mulyaningsih
 sri_mulyaning...@yahoo.commailto:sri_mulyaning...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
 iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, February 8, 2012 2:31 PM

 Subject: Re: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3

 Jika aturan tersebut akan diberlakukan pada tahun 2012/2013 ini, PT
 harus segera bersiap dan berbenah, karena itu artinya setiap PT dengan
 5 Prodi harus menyediakan 5 macam Jurnal untuk menampung semua lulusan
 itu. Jika setiap Prodi dapat meluluskan sedikitnya 10 orang per wisuda
 dengan 3x wisuda per tahun, itu tidak 

RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-23 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes (U.P.) no yes 
(PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR)
Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes (Systembolaget) 
mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall)
Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) mix
United Kingdom yes (Royal Mail) mix
(Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium Bonds) 
mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C) no no
United States yes (USPS, anagency) mix
(Amtrak), passenger rail. Freight is private. no Mix (All State Lotteries 
varies by state (ABC store states) mix mix (U.S. military service 
academies,public universities no mix (PBS) no mix (TVA)
2012/2/22 abacht...@cbn.net.id/mc/compose?to=abacht...@cbn.net.id
Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg 
harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa?

Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. 
Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi 
listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata.

Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg 
diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr 
kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu 
pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya 
negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk 
sebagai lembaga!

Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara 
kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara 
berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan 
pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN 
nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!?

Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau 
kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar 
kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai 
data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately 
Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan 
gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya 
itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. 
Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke 
industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: 
siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll.

Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja?

Jkt, 22Feb 2012
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Setiabudi Djaelani 
setiabudi.djael...@energi-mp.com/mc/compose?to=setiabudi.djael...@energi-mp.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 +0700
To: 
iagi-net@iagi.or.id/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru


Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa 
paling tinggi.

Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, 
namun demikian

Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk 
minta kenaikan,

Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan 
sangat

alot.



Salam

Setiabudi



From: rakhmadi avianto 
[mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com/mc/compose?to=rakhmadi.avia...@gmail.com]
Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM
To: iagi-net@iagi.or.id/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru



mas Muharram

Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas 
dijual dg harga charity gitu mas
Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo 
vadis nih

Salam
Avi 0666
Dir Expl and New Venture

2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng 
muhar...@pertamina.com/mc/compose?to=muhar...@pertamina.com

Pak Bandono and all,

Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan 
masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya 
juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak 
salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga 
pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU 
dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%.

Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen 
belakangan he he he...

Salam,
MJP - NPA: 3048


-Original Message-
From: Bandono Salim 
[mailto:bandon...@gmail.com/mc/compose?to=bandon...@gmail.com]
Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41

RE: [iagi-net-l] Selamat Pagi

2012-02-23 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Tetapi masih lebih indah puisi batu-nya di fb pak, saya termasuk penikmatnya. 
Tapi yang ini tentu saja lebih menggonggong he he he...

-Original Message-
From: amienwid...@yahoo.com [mailto:amienwid...@yahoo.com]
Sent: Friday, February 24, 2012 8:29 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Selamat Pagi

Akhirnya bisa juga membuat PUISI yang hebat..
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: abacht...@cbn.net.id
Date: Fri, 24 Feb 2012 01:08:44
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Selamat Pagi

mulutmu adalah harimaumu; keypadmu adalah bau mulutmu; apa yg kau kunyah, apa 
yg kau telan, pencernaan batinmu, menguar lwt postingan-mu;

orang2 yg diberkahi, kunyahannya panjang, cernaannya sempurna, tulisannya 
wangi, aumannya menenangkan, melindungi ...

orang2 yg cupat, menelan cepat, tdk melihat, sembelit berat, goresannya perih, 
mengaum mengancam, tapi bikin geli ...

selamat pagi

adb
arema
iagi-0800
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)
* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Selamat Pagi

2012-02-23 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Tetapi sebagai orang terpelajar sebaiknya gonggongan itu membuat kita bijak dan 
instrospeksi diri, daripada digigit benaran he he he...
Sebaiknya komentar-komentar disini (peringatan bagi diri saya sendiri) bersifat 
solutif bukan hanya pandai menyalahkan.

Salam,
MJP - NPA: 3048


-Original Message-
From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Friday, February 24, 2012 8:44 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Selamat Pagi

Kata orang:
yang menggonggong tidak menggigit

Salam, selamat pagi.

Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com
Date: Fri, 24 Feb 2012 01:33:55
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Selamat Pagi
Tetapi masih lebih indah puisi batu-nya di fb pak, saya termasuk penikmatnya. 
Tapi yang ini tentu saja lebih menggonggong he he he...

-Original Message-
From: amienwid...@yahoo.com [mailto:amienwid...@yahoo.com]
Sent: Friday, February 24, 2012 8:29 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Selamat Pagi

Akhirnya bisa juga membuat PUISI yang hebat..
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: abacht...@cbn.net.id
Date: Fri, 24 Feb 2012 01:08:44
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Selamat Pagi

mulutmu adalah harimaumu; keypadmu adalah bau mulutmu; apa yg kau kunyah, apa 
yg kau telan, pencernaan batinmu, menguar lwt postingan-mu;

orang2 yg diberkahi, kunyahannya panjang, cernaannya sempurna, tulisannya 
wangi, aumannya menenangkan, melindungi ...

orang2 yg cupat, menelan cepat, tdk melihat, sembelit berat, goresannya perih, 
mengaum mengancam, tapi bikin geli ...

selamat pagi

adb
arema
iagi-0800
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)
* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not 
directly related to Geology, users are advised to post the email to: 
o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota 
ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. 
Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-

* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI

RE: [iagi-net-l] Selamat Pagi

2012-02-23 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Kalau yang itu harus request jadi friend-nya Pak ADB pak...

-Original Message-
From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Friday, February 24, 2012 9:04 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Selamat Pagi

Bisa dikirim puisi batunya pak?
Biar semua bisa menikmati

Minta ijin dulu pada penciptanya.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com
Date: Fri, 24 Feb 2012 01:33:55
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Selamat Pagi
Tetapi masih lebih indah puisi batu-nya di fb pak, saya termasuk penikmatnya. 
Tapi yang ini tentu saja lebih menggonggong he he he...

-Original Message-
From: amienwid...@yahoo.com [mailto:amienwid...@yahoo.com]
Sent: Friday, February 24, 2012 8:29 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Selamat Pagi

Akhirnya bisa juga membuat PUISI yang hebat..
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: abacht...@cbn.net.id
Date: Fri, 24 Feb 2012 01:08:44
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Selamat Pagi

mulutmu adalah harimaumu; keypadmu adalah bau mulutmu; apa yg kau kunyah, apa 
yg kau telan, pencernaan batinmu, menguar lwt postingan-mu;

orang2 yg diberkahi, kunyahannya panjang, cernaannya sempurna, tulisannya 
wangi, aumannya menenangkan, melindungi ...

orang2 yg cupat, menelan cepat, tdk melihat, sembelit berat, goresannya perih, 
mengaum mengancam, tapi bikin geli ...

selamat pagi

adb
arema
iagi-0800
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)
* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not 
directly related to Geology, users are advised to post the email to: 
o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota 
ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. 
Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-

* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012

RE: [iagi-net-l] Selamat Pagi

2012-02-23 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Tapi dunia maya seperti facebook mempersayatkan harus direquest dulu pak, nanti 
Pak ADB tinggal accept. Dari sana bapak akan dapat update puisi-puisi batu pak 
Andang tiap saat, bahkan kadang-kadang jam 12 malam. Sangat menginspirasi. 
Selamat menikmati.

Salam,
MJP

-Original Message-
From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Friday, February 24, 2012 9:20 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Selamat Pagi

Ooo mmm bukan kah semua iagi netter berteman?.
SAlam.

Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com
Date: Fri, 24 Feb 2012 02:09:20
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Selamat Pagi
Kalau yang itu harus request jadi friend-nya Pak ADB pak...

-Original Message-
From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Friday, February 24, 2012 9:04 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Selamat Pagi

Bisa dikirim puisi batunya pak?
Biar semua bisa menikmati

Minta ijin dulu pada penciptanya.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com
Date: Fri, 24 Feb 2012 01:33:55
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Selamat Pagi
Tetapi masih lebih indah puisi batu-nya di fb pak, saya termasuk penikmatnya. 
Tapi yang ini tentu saja lebih menggonggong he he he...

-Original Message-
From: amienwid...@yahoo.com [mailto:amienwid...@yahoo.com]
Sent: Friday, February 24, 2012 8:29 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Selamat Pagi

Akhirnya bisa juga membuat PUISI yang hebat..
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: abacht...@cbn.net.id
Date: Fri, 24 Feb 2012 01:08:44
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Selamat Pagi

mulutmu adalah harimaumu; keypadmu adalah bau mulutmu; apa yg kau kunyah, apa 
yg kau telan, pencernaan batinmu, menguar lwt postingan-mu;

orang2 yg diberkahi, kunyahannya panjang, cernaannya sempurna, tulisannya 
wangi, aumannya menenangkan, melindungi ...

orang2 yg cupat, menelan cepat, tdk melihat, sembelit berat, goresannya perih, 
mengaum mengancam, tapi bikin geli ...

selamat pagi

adb
arema
iagi-0800
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)
* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not 
directly related to Geology, users are advised to post the email to: 
o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota 
ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. 
Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-

* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error

RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-22 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
He he he...berarti ditempat Pak Bandono yang kaya pak, lha wong punya rumah 
yang mau dijual setelah pension, sementara pegawai BUMN baru akan beli rumah 
kalau sudah pension ngandalin pesangon.
Mohon maaf, komen saya ini asal bunyi saja...Just kidding :)

Salam,
MJP - NPA: 3048


From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Wednesday, February 22, 2012 5:48 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP 
Temukan Cadangan Gas Baru

Sak miskin2nya pegawai bumn yaa masih miskin (uang lho) pegawai Pendidikan.
Lha ditempatku sampai ada warga bilang, kita pensiun jual rumah, Bumn pensiun 
beli rumah.
Salam
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 16:55:49 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP 
Temukan Cadangan Gas Baru

2012/2/22 ok.taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com
Betul bumn migas indonesia miskin kalau dibandingkan 100 top rank company di 
dunia berdasarkan
Market Capitalization (public listed, stock price). Kalah dari bumn china 
petrochina, petrobras brasil dan malah pttep thailand.

Kalau saja Pertamina masih bersatu dengan BPMIGAS, BHMIGAS, dan juga PGN 
(syukur-syukur dg Dirjen MIGAS utk Unconventional dan geothermal serta CBM nya) 
maka kapitalisasinya akan lebih tinggi dari Petronas dan yang lain.
Nah, setelah bersatu tinggal buka sedikit saja sahamnya di publik (5-10% 
saja) nantinya akan masuk di list ini.

RDP

* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Pak Bandono and all,

Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan 
masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya 
juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak 
salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga 
pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU 
dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%.

Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen 
belakangan he he he...

Salam,
MJP - NPA: 3048


-Original Message-
From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

Senang nya banyak gas,
Lebih mudah dan murah.
Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. 
Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan 
Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.

Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 
Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE 
Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera 
(LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari 
(MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat bersyukur bahwa penemuan 
cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area 
PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup 
signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas 
baru yang dilakukan Pertamina EP, tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu 
Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP 
(Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi 
sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan 
sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 
MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas 
South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan 
PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 
km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur 
Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan 
(UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan 
Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas 
baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada 
reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di 
sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas 
di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur 
delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir 
Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di 
struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta 
barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk 
membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, 
Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini 
beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. 
Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang 
merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)
* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
He he he... betul mas Avi, harganya memang menyedihkan. Mungkin karena dianggap 
sama-sama plat merah. Berangkat dari harga gas itu, wajar kalau laba bersih PGN 
sebesar Rp. 6.24 triliun VS Pertamina sebesar Rp. 16.7 trilun untuk tahun 2010 
(diambil dari berbagai sumber), padahal size aktivanya jelas sangat jauh 
berbeda, antara bola basket dengan bola golf. Walaupun demikian, saya kira 
pendapatan PGN bukan hanya dari penjualan gasnya ke konsumen tetapi juga dari 
bursa saham.

Semoga harga gas dan harga bbm segera berpihak pada Pertamina yang 
ujung-ujungnya untuk Negara juga.

Nb. : Pada tahun 2011 ini Pertamina setor pajak sebesar Rp. 50.9 triliun kepada 
Negara.

Salam,
MJP - NPA: 3048


From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com]
Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

mas Muharram

Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas 
dijual dg harga charity gitu mas
Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo 
vadis nih

Salam
Avi 0666
Dir Expl and New Venture

2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng 
muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com
Pak Bandono and all,

Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan 
masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya 
juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak 
salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga 
pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU 
dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%.

Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen 
belakangan he he he...

Salam,
MJP - NPA: 3048


-Original Message-
From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.commailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

Senang nya banyak gas,
Lebih mudah dan murah.
Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. 
Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: ok.taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan 
Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.
Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 
Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE 
Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera 
(LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari 
(MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat bersyukur bahwa penemuan 
cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area 
PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup 
signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas 
baru yang dilakukan Pertamina EP, tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu 
Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP 
(Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi 
sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan 
sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 
MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas 
South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan 
PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 
km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur 
Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan 
(UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan 
Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas 
baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada 
reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di 
sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas 
di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur 
delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir 
Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di 
struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta 
barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk 
membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, 
Tasim, Prabumenang dan Kuang

RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
 bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi 
listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata.

Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg 
diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr 
kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu 
pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya 
negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk 
sebagai lembaga!

Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara 
kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara 
berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan 
pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN 
nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!?

Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau 
kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar 
kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai 
data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately 
Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan 
gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya 
itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. 
Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke 
industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: 
siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll.

Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja?

Jkt, 22Feb 2012
ADB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Setiabudi Djaelani 
setiabudi.djael...@energi-mp.commailto:setiabudi.djael...@energi-mp.com
Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 +0700
To: 
iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa 
paling tinggi.
Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, 
namun demikian
Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk 
minta kenaikan,
Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan 
sangat
alot.

Salam
Setiabudi

From: rakhmadi avianto 
[mailto:rakhmadi.avia...@gmail.commailto:rakhmadi.avia...@gmail.com]
Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

mas Muharram

Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas 
dijual dg harga charity gitu mas
Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo 
vadis nih

Salam
Avi 0666
Dir Expl and New Venture
2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng 
muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com
Pak Bandono and all,

Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan 
masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya 
juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak 
salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga 
pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU 
dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%.

Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen 
belakangan he he he...

Salam,
MJP - NPA: 3048


-Original Message-
From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.commailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

Senang nya banyak gas,
Lebih mudah dan murah.
Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. 
Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: ok.taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan 
Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.
Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 
Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE 
Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera 
(LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari 
(MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat bersyukur bahwa penemuan

RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
-nya Pertamina EP, terutama pembahasan
 ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy
 kita: punya siapa?

 Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan
 negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia
 mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri
 petrokimia secara adil merata.

 Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga
 gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak
 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar
 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan
 sebesar2nya dg modal
 sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara
 - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga!

 Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri
 milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan
 ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara
 tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah
 payah nyari
 blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas
 sendiri pula!?

 Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal
 kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan
 hubungan antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan
 migas Indonesia dikuasai
 data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan
 ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca
 berita: PGN berhasil menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian
 sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa
 dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya
 PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke
 industri di Indonesia.
 Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya:
 siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll.

 Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja?

 Jkt, 22Feb 2012
 ADB
 Powered by Telkomsel BlackBerry®


 From: Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com
 Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru



 Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/
 MMBTU sudah merasa paling tinggi. Bila dibandingkan dengan
 harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, namun
 demikian Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan
 memberikan alasan yang tepat untuk minta kenaikan, Dengan
 menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya
 tidak mudah dan sangat alot.

 Salam
 Setiabudi


 From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com]
 Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas
 Baru

 mas Muharram

 Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa
 maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI
 kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman
 2,2 quo vadis nih

 Salam
 Avi 0666
 Dir Expl and New Venture



 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com
 Pak Bandono and all,

 Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas
 Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera
 Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga
 bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau
 lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2
 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos
 Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan
 penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih
 dari 100%.

 Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan,
 produsen dan konsumen belakangan he he he...

 Salam,
 MJP - NPA: 3048



 -Original Message-
 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
 Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas
 Baru

 Senang nya banyak gas,
 Lebih mudah dan murah.
 Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor
 yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah
 bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r)


 -Original Message-
 From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
 Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
 Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery
 lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
 Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012
 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area
 PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada
 sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas
 sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD)
 pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat bersyukur bahwa
 penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar
 keberhasilan eksplorasi

[iagi-net-l] Aturan Migas Nonkonvensional Terbit

2012-02-09 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Dear Para Geoscientist Indonesia,

Sebagai selingan demam piramida Gn. Sadahurip dan Gn. Padang, saking demamnya 
sampai ada teman (sambil bercanda tentunya) yang nyelonong comment di status 
fb-ku yang sama sekali tidak nyambung dengan status yang dikomennya saya mau 
membelot ke negari tetangga nih...abis sama state own (mungkin maksudnya 
Indonesia) tidak dihargai. Dia ingin meninggalkan Indonesia dan jadi Warga 
Negara Pasundan Merdeka ha ha ha... Just kidding, jangan ditanggapi serius.

Ini ada berita menarik tentang telah terbitnya Peraturan Menteri ESDM No. 5 
Tahun 2012 tentang Tata Cara Penetapan dan Penawaran Wilayah Kerja MIGAS Non 
Konvensional tertanggal 31 Januari 2012, mari kita cermati sama-sama.

Dalam rangka membantu sosialisasi Permen, kalau boleh saya ada pertanyaan untuk 
bapak-bapak anggota milis dari ESDM. Apakah pengawasan untuk pengusahaan 
kontrak MIGAS non konventional ini nantinya tidak dibawah BPMIGAS?
Soalnya BPMIGAS tidak pernah secara letter text tertulis dalam Permen ini. Pada 
Pasal-4 ayat 3 hanya tertulis Pengawasan atas pelaksanaan Kontrak Kerja Sama 
pengusahaan Migas non konventional dilakukan oleh Badan Pelaksana. Dan pada 
Pasal-1 ayat-9 tertulis Badan Pelaksana adalah suatu badan yang dibentuk untuk 
melakukan pengendalian Kegiatan Usaha Hulu di bidang Minyak dan Gas Bumi.  
Apakah yang dimaksud ini BPMIGAS atau Badan Pelaksana lain yang akan segera 
dibentuk. Soalnya Dirjen-nya pun sudah terpisah. Sebagai perbandingan, dalam 
Permen ini  PT. Pertamina (Persero) disebut secara tegas dalam Pasal-1 ayat 25.

Selamat berakhir pekan.

MJP - NPA: 3048

Aturan Migas Nonkonvensional Terbit
Evy Rachmawati | Robert Adhi Ksp | Rabu, 8 Februari 2012 | 15:06 WIB
KOMPAS/LASTI KURNIA Ilustrasi: BP Migas.

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik 
menetapkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 5 Tahun 2012. Peraturan itu memuat 
tentang tata cara penetapan dan penawaran wilayah kerja minyak dan gas bumi 
nonkonvensional.

Minyak dan gas bumi nonkonvensional merupakan sumber daya alam strategis yang 
potensial memasok kebutuhan energi nasional. Karena itu, migas nonkonvensional 
perlu dikembangkan secara optimal.

Atas dasar itu, Menteri ESDM Jero Wacik, dalam situs Migas Kementerian ESDM, 
Rabu (8/2/2012), di Jakarta, menetapkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 5 Tahun 
2012 tentang Tata Cara Penetapan dan Penawaran Wilayah Kerja Migas Non 
Konvensional. Aturan itu berlaku mulai 31 Januari 2012.

Migas nonkonvensional diusahakan dari reservoir tempat terbentuknya migas 
dengan permeabilitas yang rendah (low permeability), antara lain, shale oil, 
shale gas, tight sand gas, gas metana batubara, dan methane-hydrate. Hal ini 
dilakukan dengan menggunakan teknologi tertentu, seperti facturing.

Aturan ini terdiri ketentuan umum, penguasaan dan pengusahaan migas 
nonkonvensional, penyiapan wilayah kerja, penetapan wilayah kerja migas 
nonkonvensional, penawaran wilayah kerja, serta jaminan penawaran dan  
pelaksanaan.

Selain itu, aturan tersebut menetapkan kriteria penilaian lelang reguler 
wilayah kerja dan penawaran langsung wilayah kerja, penetapan pelaksana 
kegiatan eksplorasi dan eksploitasi pada wilayah kerja migas nonkonvensional.

Wilayah kerja migas nonkonvensional adalah daerah tertentu di dalam wilayah 
hukum pertambangan Indonesia untuk pelaksanaan eksplorasi dan eksploitasi migas 
nonkonvensional.

Menteri ESDM juga menetapkan, migas non konvesional merupakan kekayaan nasional 
yang dikuasai negara dan diselenggarakan pemerintah sebagai pemegang kuasa 
pertambangan.

Pengusahaan migas nonkonvensional tunduk dan berlaku ketentuan peraturan 
perundang-undangan di bidang kegiatan usaha migas, meliputi kegiatan eksplorasi 
migas nonkonvensional dan eksploitasi migas nonkonvensional.

Terkait penyiapan wilayah kerja, pengusahaan migas nonkonvensional dilakukan di 
wilayah terbuka migas nonkonvensional. Pengusahaan migas nonkonvensional 
ditetapkan dengan luas maksimum blok migas nonkonvensional, yaitu untuk wilayah 
di daratan (onshore) 3.000 kilometer persegi dan wilayah lepas pantai 
(offshore) 4.500 kilometer persegi.

Menteri ESDM menetapkan wilayah kerja migas nonkonvensional berdasarkan usulan 
Dirjen Migas. Sebelum wilayah kerja migas nonkonvensional ditetapkan, Menteri 
ESDM berkonsultasi dengan gubernur yang wilayah administrasinya meliputi 
wilayah kerja yang akan ditawarkan.

Konsultasi ini untuk memperoleh informasi tentang penawaran wilayah-wilayah 
tertentu yang dianggap potensial mengandung sumber daya migas nonkonvensional 
menjadi wilayah kerja nonkonvensional.

Penawaran wilayah kerja migas nonkonvensional dilaksanakan Dirjen Migas melalui 
lelang reguler wilayah kerja dan atau penawaran langsung wilayah kerja.

Peserta lelang reguler wilayah kerja atau peserta penawaran langsung wilayah 
kerja wajib menyerahkan jaminan penawaran yang besarnya 100 persen dari nilai 
penawaran bonus tanda tangan saat penyerahan dokumen partisipasi.


RE: [iagi-net-l] Aturan Migas Nonkonvensional Terbit

2012-02-09 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Pasal-1 Ayat-1 berbunyi Minyak dan Gas Bumi Non Konvensional yang selanjutnya 
disebut Migas Non Konvensional adalah Minyak dan Gas Bumi yang diusahakan dari 
reservoir tempat terbentuknya Minyak dan Gas Bumi dengan permeabilitas yang 
rendah (low permeability) antara lain Shale Oil, Shale Gas, Tight Sand Gas, Gas 
Metana Batubara, dan Methane-Hydrate dengan menggunakan teknologi tertentu 
seperti fracturing.

Berarti Tight Sand Gas yang dimaksud disini adalah apabila tight sand-nya 
sekaligus sebagai batuan induk (?). Apakah itu berarti kalau TOC batupasir 
tight-nya rendah berarti tetap dimasukkan kategori konventional reservoir yang 
dikelola oleh pemilik WK MIGAS?

Monggo pencerahannya bapak-bapak.

Salam,
MJP

From: mufar...@gmail.com [mailto:mufar...@gmail.com]
Sent: Friday, February 10, 2012 12:17 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Aturan Migas Nonkonvensional Terbit

Dan pada Pasal-1 ayat-9 tertulis Badan Pelaksana adalah suatu badan yang 
dibentuk untuk melakukan pengendalian Kegiatan Usaha Hulu di bidang Minyak dan 
Gas Bumi.

Kalo liat definisi itu, emangnya ada badan pelaksana lain selain BP migas ya? 
Memang kalimatnya multi tafsir, mgkn supaya bisa jangka panjang umur permen nya?
Btw, menarik komen pak Kurtubi kemaren di metro, apa betul bp migas tidak punya 
pengawas? Langkah bp migas menggandeng KPK menjawab ini ya?

Sedikit pertanyaan tambahan, utk tight gas sand dalam permen itu, kriteria 
permeabilitynya berapa ya?

Salam
Razi
2708


From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com
Date: Fri, 10 Feb 2012 04:46:23 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika 
Indonesia (fo...@hagi.or.id)fo...@hagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Aturan Migas Nonkonvensional Terbit

Dear Para Geoscientist Indonesia,

Sebagai selingan demam piramida Gn. Sadahurip dan Gn. Padang, saking demamnya 
sampai ada teman (sambil bercanda tentunya) yang nyelonong comment di status 
fb-ku yang sama sekali tidak nyambung dengan status yang dikomennya saya mau 
membelot ke negari tetangga nih...abis sama state own (mungkin maksudnya 
Indonesia) tidak dihargai. Dia ingin meninggalkan Indonesia dan jadi Warga 
Negara Pasundan Merdeka ha ha ha... Just kidding, jangan ditanggapi serius.

Ini ada berita menarik tentang telah terbitnya Peraturan Menteri ESDM No. 5 
Tahun 2012 tentang Tata Cara Penetapan dan Penawaran Wilayah Kerja MIGAS Non 
Konvensional tertanggal 31 Januari 2012, mari kita cermati sama-sama.

Dalam rangka membantu sosialisasi Permen, kalau boleh saya ada pertanyaan untuk 
bapak-bapak anggota milis dari ESDM. Apakah pengawasan untuk pengusahaan 
kontrak MIGAS non konventional ini nantinya tidak dibawah BPMIGAS?
Soalnya BPMIGAS tidak pernah secara letter text tertulis dalam Permen ini. Pada 
Pasal-4 ayat 3 hanya tertulis Pengawasan atas pelaksanaan Kontrak Kerja Sama 
pengusahaan Migas non konventional dilakukan oleh Badan Pelaksana. Dan pada 
Pasal-1 ayat-9 tertulis Badan Pelaksana adalah suatu badan yang dibentuk untuk 
melakukan pengendalian Kegiatan Usaha Hulu di bidang Minyak dan Gas Bumi.  
Apakah yang dimaksud ini BPMIGAS atau Badan Pelaksana lain yang akan segera 
dibentuk. Soalnya Dirjen-nya pun sudah terpisah. Sebagai perbandingan, dalam 
Permen ini  PT. Pertamina (Persero) disebut secara tegas dalam Pasal-1 ayat 25.

Selamat berakhir pekan.

MJP - NPA: 3048

Aturan Migas Nonkonvensional Terbit
Evy Rachmawati | Robert Adhi Ksp | Rabu, 8 Februari 2012 | 15:06 WIB
KOMPAS/LASTI KURNIA Ilustrasi: BP Migas.

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik 
menetapkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 5 Tahun 2012. Peraturan itu memuat 
tentang tata cara penetapan dan penawaran wilayah kerja minyak dan gas bumi 
nonkonvensional.

Minyak dan gas bumi nonkonvensional merupakan sumber daya alam strategis yang 
potensial memasok kebutuhan energi nasional. Karena itu, migas nonkonvensional 
perlu dikembangkan secara optimal.

Atas dasar itu, Menteri ESDM Jero Wacik, dalam situs Migas Kementerian ESDM, 
Rabu (8/2/2012), di Jakarta, menetapkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 5 Tahun 
2012 tentang Tata Cara Penetapan dan Penawaran Wilayah Kerja Migas Non 
Konvensional. Aturan itu berlaku mulai 31 Januari 2012.

Migas nonkonvensional diusahakan dari reservoir tempat terbentuknya migas 
dengan permeabilitas yang rendah (low permeability), antara lain, shale oil, 
shale gas, tight sand gas, gas metana batubara, dan methane-hydrate. Hal ini 
dilakukan dengan menggunakan teknologi tertentu, seperti facturing.

Aturan ini terdiri ketentuan umum, penguasaan dan pengusahaan migas 
nonkonvensional, penyiapan wilayah kerja, penetapan wilayah kerja migas 
nonkonvensional, penawaran wilayah kerja, serta jaminan penawaran dan  
pelaksanaan.

Selain itu, aturan tersebut menetapkan kriteria penilaian lelang reguler 
wilayah kerja dan penawaran langsung wilayah kerja, penetapan pelaksana 
kegiatan

RE: [iagi-net-l] Trs: Gunung Sadahurip Trs: [IA-ITB] Para Ahli Akan Kuak Misteri Sadahurip.

2012-01-30 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Kalau asumsi mereka, Gn Sadahurip itu adalah situs piramida raksasa, apakah 
tidak rusak ya kalau dibor ? Apakah memang dalam penanganan situs ada opsi 
dibor?

Salam,
MJP

From: dar tadjuddin [mailto:dartadjud...@yahoo.co.id]
Sent: Monday, January 30, 2012 3:08 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Trs: Gunung Sadahurip Trs: [IA-ITB] Para Ahli Akan Kuak 
Misteri Sadahurip.

Akankah misteri Gunung Sadahurip terungkap?

Salam,
Dar


- Pesan yang Diteruskan -
Dari: e_ridzky e_rid...@yahoo.commailto:e_rid...@yahoo.com
Kepada: ia-...@yahoogroups.commailto:ia-...@yahoogroups.com; 
iaitbjaka...@yahoogroups.commailto:iaitbjaka...@yahoogroups.com; 
alumni_gamais_...@yahoogroups.commailto:alumni_gamais_...@yahoogroups.com; 
refere...@yahoogroups.commailto:refere...@yahoogroups.com
Dikirim: Senin, 30 Januari 2012 14:48
Judul: [IA-ITB] Para Ahli Akan Kuak Misteri Sadahurip.

Kuak Misteri, Piramida Garut Akan Dibor

Salah satu anggota tim, Iwan Sumule, mengatakan pengeboran di dalam perut 
Gunung Sadahurip itu adalah untuk mendalami batuan di dalam gunung tersebut.

“Kemungkinan pada Maret nanti sebagai eskavasi awal, akan kami selidiki batuan 
di dalamnya,” kata Iwan Samule kepada VIVAnews.com, Senin, 30 Januari 2012.

Pengeboran merupakan salah satu dari proses eskavasi untuk menemukan fakta 
empirik apa saja yang ada dalam perut gunung tersebut. Sebelumnya, pengeboran 
telah dilakukan, namun pada Maret nanti akan dilakukan ke lapisan yang lebih 
dalam.

Jika benar Gunung Sadahurip menyimpan piramida, Tim menduga ini akan lebih 
besar dan lebih tua ketimbang Piramida Giza di Mesir.

Penjelasan ilmiah

Selain pengeboran, untuk menjelaskan secara ilmiah dugaan piramida di Gunung 
Sadahurip, Tim Katastropik pada awal Febuari depan akan menggelar sarasehan 
yang membahas semua hal yang berkaitan.

“Para peneliti akan memaparkan penelitian soal gunung itu secara ilmiah, kan 
selama ini kami yang hanya menyampaikan ke masyarakat,” katanya.

Sarasehan yang bertajuk Mengungkap Tabir Peradaban dan Bencana Katastropik 
Purba di Nusantara untuk Memperkuat Karakter dan Ketahanan Nasional akan 
digelar di Istana Merdeka pada 7 Febuari mendatang dan menghadirkan para ahli 
yang selama ini telah meneliti Gunung Sadahurip.

Iwan mengatakan, Tim Katastropik salah satunya akan menyimak pemaparan geolog 
dari ITB, Danny Hilman dan Andang Bachtiar, yang selama ini telah meneliti 
gunung itu dan telah menarik kesimpulan bahwa di dalamnya ada bangunan piramida.

“Keduanya akan sampaikan penelitian mereka. Akan dibeberkan semua hasil 
penelitian mereka dengan penjelasan ilmiah,” dia melanjutkan.

Kedua geolog tersebut juga merupakan anggota Tim Katastropik.

http://wap.vivanews.com/news/read/283988-kuak-misteri---piramida--garut-akan-dibor
 
http://wap.vivanews.com/news/read/283988-kuak-misteri---piramida--garut-akan-dibor%0a

Semoga bermanfaat.

Salam,
ER gm86




***

Wow Senyum-ITB seru! Ajak teman dan kolega ikut. Klik http://bit.ly/p8cD25
Banyak program acara menarik dan seru di Senyum-ITB. Segera dicoba deh :-)


Anggota: 1.370  Diperbarui: 1 Januari 2012

  *** IA-ITB ***
Ikatan Alumni - Institut Teknologi Bandung
  http://www.yahoogroups.com/group/IA-ITB
  Portal Senyum-ITB: http://bit.ly/p8cD25

Managed by: IA-ITB  99Venus International ( http://yhoo.it/fYDB7B )
http://IA-ITB.com  http://IA-ITB.blogspot.com



Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/IA-ITB/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/IA-ITB/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ia-itb-dig...@yahoogroups.commailto:ia-itb-dig...@yahoogroups.com

ia-itb-fullfeatu...@yahoogroups.commailto:ia-itb-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:

ia-itb-unsubscr...@yahoogroups.commailto:ia-itb-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/


* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


[iagi-net-l] Petunjuk Pelaksanaan UU Republik Indonesia No. 24 tahun 2009 dari BPMIGAS kepada KKKS

2011-10-13 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Sekedar informasi dalam rangka sosialisasi pelaksanaan UU Republik Indonesia 
No. 24 tahun 2009, semoga tidak menjadi bahan perdebatan.

BPMIGAS melalui Deputi Umum telah mengeluarkan surat No. 1574/BPD/2011/S8 
tertanggal 5 Oktober 2011 yang ditujukan kepada seluruh KKKS up. President / 
General Manager untuk melaksanakan ketentuan perundangan UU No. 24 Republik 
Indonesia tahun 2009. Ada 3 point dalam surat itu :

1.   Dalam hal KKKS menyampaikan data-data, laporan dan bentuk komunikasi 
tertulis lainnya kepada BPMIGAS dan instansi Pemerintah lainnya, WAJIB 
menggunakan Bahasa Indonesia.

2.   Dalam melaksanakan pertemuan-pertemuan, kunjungan kerja dan kegiatan 
lain yang menggunakan komunikasi lisan yang dilakukan langsung atau tidak 
langsung (komunikasi audio-video) antara KKKS dan BPMIGAS atau instansi 
Pemerintah lainnya, maka komunikasi WAJIB menggunakan Bahasa Indonesia.

3.   Dalam hal aktifitas yang dilaksanakan sebagaimana tersebut diatas 
melibatkan Tenaga Kerja Asing (TKA), KKKS dapat menyertakan penerjemah untuk 
kepentingan TKA.

Bravo BPMIGAS.

Salam Sumpah Pemuda,
MJP

* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


RE: [iagi-net-l] Petunjuk Pelaksanaan UU Republik Indonesia No. 24 tahun 2009 dari BPMIGAS kepada KKKS

2011-10-13 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Kalau kami sendiri masih mewajibkan kepada pihak ke-3 agar pada laporan akhir 
studi di Eksplorasi PEP agar menggunakan 2 bahasa, Bahasa Indonesia dan 
English. Sing penting tidak melanggar UU tho :)...
Jangan diperdebatkan lagi, ini kan hanya sekedar informasi/sosialisasi.

Salam,
MJP

From: rakhmadi.avia...@gmail.com [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com]
Sent: Friday, October 14, 2011 9:33 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Petunjuk Pelaksanaan UU Republik Indonesia No. 24 
tahun 2009 dari BPMIGAS kepada KKKS

Pak Muharram lha wong kita udah pinter bhs Indonesia koq apa sih yg di 
hawatirin bro

Orang bhs Madura aja yg jarang ku pake ga lupa apa lagi bhs Indonesia

Piye jal yo wis lah karepmu

Avi Al Haj

Powered by Telkomsel BlackBerry(r)


From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com
Date: Fri, 14 Oct 2011 01:22:37 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika 
Indonesia (fo...@hagi.or.id)fo...@hagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Petunjuk Pelaksanaan UU Republik Indonesia No. 24 tahun 
2009 dari BPMIGAS kepada KKKS

Sekedar informasi dalam rangka sosialisasi pelaksanaan UU Republik Indonesia 
No. 24 tahun 2009, semoga tidak menjadi bahan perdebatan.

BPMIGAS melalui Deputi Umum telah mengeluarkan surat No. 1574/BPD/2011/S8 
tertanggal 5 Oktober 2011 yang ditujukan kepada seluruh KKKS up. President / 
General Manager untuk melaksanakan ketentuan perundangan UU No. 24 Republik 
Indonesia tahun 2009. Ada 3 point dalam surat itu :

1.   Dalam hal KKKS menyampaikan data-data, laporan dan bentuk komunikasi 
tertulis lainnya kepada BPMIGAS dan instansi Pemerintah lainnya, WAJIB 
menggunakan Bahasa Indonesia.

2.   Dalam melaksanakan pertemuan-pertemuan, kunjungan kerja dan kegiatan 
lain yang menggunakan komunikasi lisan yang dilakukan langsung atau tidak 
langsung (komunikasi audio-video) antara KKKS dan BPMIGAS atau instansi 
Pemerintah lainnya, maka komunikasi WAJIB menggunakan Bahasa Indonesia.

3.   Dalam hal aktifitas yang dilaksanakan sebagaimana tersebut diatas 
melibatkan Tenaga Kerja Asing (TKA), KKKS dapat menyertakan penerjemah untuk 
kepentingan TKA.

Bravo BPMIGAS.

Salam Sumpah Pemuda,
MJP

* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *
* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


RE: [iagi-net-l] Petunjuk Pelaksanaan UU Republik Indonesia No. 24 tahun 2009 dari BPMIGAS kepada KKKS

2011-10-13 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Berarti ada lapangan kerja baru bagi profesi Geolog Penerjemah Prof. he he he...


From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id]
Sent: Friday, October 14, 2011 10:37 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Petunjuk Pelaksanaan UU Republik Indonesia No. 24 
tahun 2009 dari BPMIGAS kepada KKKS

Wah kebetulan nih, saya sedang menterjemahkan laporan ke bahasa Indonesia, 
ternyata memusingkan sekali.
Bagaiman menterjemahkan Petroleum System? Sistim Petroleum atau Sistim 
Minyak-dan Gasbumi (soalnya buku saya yang berjudul Geologi Minyak dan Gasbumi 
di Malaysia diterjemahkan jadi Geologi Petroleum).
Kalau pristine oil apakah diterjemahkan menjadi minyak perawan?
Oil prone apakah diterjemahkan rawan minyak atau minyak rawan?
Thrusting dan overthrusting bagaimana diterjemahkan sebagai anjakan dan anjakan 
kelewat?
Thrust fold belt apakah jadi sabuk lipatan teranjakan atau sabuk lipatan 
tersesar-naikkan?
Kalau tidak salah Lemigas pernah menerbitkan Peristilahan Industri Minyak dan 
Gasbumi. Bagaiman saya bisa dapatkan soft-copynya?
Wassalam
RPK

- Original Message -
From: rakhmadi.avia...@gmail.commailto:rakhmadi.avia...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, October 14, 2011 9:33 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Petunjuk Pelaksanaan UU Republik Indonesia No. 24 
tahun 2009 dari BPMIGAS kepada KKKS

Pak Muharram lha wong kita udah pinter bhs Indonesia koq apa sih yg di 
hawatirin bro

Orang bhs Madura aja yg jarang ku pake ga lupa apa lagi bhs Indonesia

Piye jal yo wis lah karepmu

Avi Al Haj

Powered by Telkomsel BlackBerry(r)


From: Muharram Jaya Panguriseng 
muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com
Date: Fri, 14 Oct 2011 01:22:37 +
To: 
iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id%3ciagi-...@iagi.or.id;
 Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (fo...@hagi.or.id)fo...@hagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Petunjuk Pelaksanaan UU Republik Indonesia No. 24 tahun 
2009 dari BPMIGAS kepada KKKS

Sekedar informasi dalam rangka sosialisasi pelaksanaan UU Republik Indonesia 
No. 24 tahun 2009, semoga tidak menjadi bahan perdebatan.

BPMIGAS melalui Deputi Umum telah mengeluarkan surat No. 1574/BPD/2011/S8 
tertanggal 5 Oktober 2011 yang ditujukan kepada seluruh KKKS up. President / 
General Manager untuk melaksanakan ketentuan perundangan UU No. 24 Republik 
Indonesia tahun 2009. Ada 3 point dalam surat itu :

1.   Dalam hal KKKS menyampaikan data-data, laporan dan bentuk komunikasi 
tertulis lainnya kepada BPMIGAS dan instansi Pemerintah lainnya, WAJIB 
menggunakan Bahasa Indonesia.

2.   Dalam melaksanakan pertemuan-pertemuan, kunjungan kerja dan kegiatan 
lain yang menggunakan komunikasi lisan yang dilakukan langsung atau tidak 
langsung (komunikasi audio-video) antara KKKS dan BPMIGAS atau instansi 
Pemerintah lainnya, maka komunikasi WAJIB menggunakan Bahasa Indonesia.

3.   Dalam hal aktifitas yang dilaksanakan sebagaimana tersebut diatas 
melibatkan Tenaga Kerja Asing (TKA), KKKS dapat menyertakan penerjemah untuk 
kepentingan TKA.

Bravo BPMIGAS.

Salam Sumpah Pemuda,
MJP

* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *
* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


RE: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di PIT IAGI HAGI (?)

2011-10-04 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
VOTING ...usul yang super sekali (meminjam bahasa Mario Teguh) :) ...setuju 
dengan voting, minimal supaya debat kusir ini segera berakhir :) ...

Daripada kebanyakan berargumentasi, kalau boleh usil mengusulkan konten voting 
sbb.:

SETUJU / TIDAK SETUJU kah anda apabila :
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, 
dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan, terutama Pasal 32, ayat-1 yang 
berbunyi  Bahasa Indonesia WAJIB digunakan dalam forum yang bersifat nasional 
atau forum yang bersifat internasional di Indonesia.
Digunakan sebagai acuan pelaksanaan PIT IAGI, PIT HAGI, Konferensi Bersama 
IAGI-HAGI ?

Pak Moderator, mungkin sudah saatnya diskusi untuk subyek ini masuk ke milis 
OOT...

Salam,
MJP


From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com]
Sent: Tuesday, October 04, 2011 9:58 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di PIT IAGI  
HAGI (?)

Ini debat mengenai kum ini bisa ngarah ke debat kusir lho, apalagi di komen 
seolah2 industri itu nulis untuk sharing knowledge dan tak bernilai, apa bener 
begitu?

Subject pokoknya pak Awang punya usul untuk IAGI di Inggriskan, ada yg setuju 
ada yg tidak, nah kalo kepepet ya di voting aja.

Kalau menurut saya, penggunaan bhs Inggris di forum ilmiyah itu penting kenapa 
karena untuk dapat kerja dg gaji yg bagus basic bahasa Inggris ini perlu, apa 
lagi lokal market sudah mulai saturated, shg lulusan geologi perlu melongok ke 
SEA, ME Eropa, US dan Latin America. Dan fakatanya sudah banyak alumnus Univ 
Indonesia yg melanglang buana spt itu, sebelum GO International ga ada salahnya 
IAGI sbg wadah / training ground untuk ber Inggris ria, Nah UUD khan (ujung2e 
duwit)

Sebagai tambahan yg pertama mengkonsep Seq.Strat adalah dari Industri bukan 
dari kampus, ya orang industri kan lulusan kampus juga toh, gah usah repot lah 
yg gini2 ini kok arahnya gengsi2 an antara kampus dan industri, sebenere kampus 
dan industri itu sangat erat hubungannya melebihi saudara

Agak aneh kalo ada seorang peneliti yg ngga paham bahasa Inggris rasanya ngga 
ada, itu setau saya, lha kalau memang tidak ada handicap ya monggo kita pake 
bahasa Inggris di IAGI.

Suwun
Avi NPA 0666

2011/10/4 Fajar Lubis fajardich...@yahoo.commailto:fajardich...@yahoo.com
Jangan salah paham dulu mas..

Penilaian Kum di pemerintahan (institusi penelitian atau pendidikan) adalah 
berdasarkan makalah yang disajikan itu direview atau tidak, serta ditampilkan 
dalam seminar atau makalah yang memiliki dampak (citation impact) yang tinggi 
atau bukan.

Jadi dalam kasus PIT IAGI atau IPA, makalah ini akan memiliki nilai kum yang 
sama (nilai kumnya akan lebih kecil kalau prosidingnya tidak direview, 
bersifat nasional dan diterbitkan pada saat pertemuan berlangsung).

Berbeda untuk kalangan industri, makalah yang ditampilkan akan dipilih dalam 
forum dengan minatan dan komunitas tertentu. Sehingga diharapkan dapat menjadi 
ajang promosi, sharing informasi atau keperluan perusahaan lainnya. Tidak ada 
unsur kum dalam hal ini, karena memang tidak dihitung.

Untuk soal gengsi, lebih baik mari kita bersama-sama menuliskan hasil terbaik 
kita dan publikasikan dalam PIT IAGI. Sejalan dengan waktu, itu akan terus 
meningkatkan kualitas PIT IAGI kita ini.


Salam,
Fajar (2448)



Mas Minarwan minarw...@gmail.commailto:minarw...@gmail.com sampun nyerat

Saya jadi tergelitik untuk berkomentar. Dari berbagai diskusi yang
saya pantau di topik ini, fakta yang muncul adalah:

1. Kum untuk makalah yang dipresentasikan di IPA lebih tinggi daripada
kum makalah yang dipresentasikan di PIT IAGI. Kalau memang demikian
faktanya, ternyata pemerintah memang menganggap PIT IAGI tidak lebih
penting daripada IPA Convention.

2. Jika kita mencari kum, mengirimkan makalah ke IPA Convention tentu
lebih menguntungkan daripada mengirimkan makalah ke PIT IAGI. Sayang
sekali, IPA Convention hanya untuk orang-orang yang bermain di bidang
migas, kalau mereka berasal dari bidang Tata Lingkungan, mereka tidak
memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan nilai kum yang sama
sehingga saya pikir kok kurang adil. Maaf, bukan hendak memanas-manasi
lho.

Jadi, kita memang perlu mencari jalan keluar untuk meningkatkan gengsi
PIT IAGI, minimal di mata pemerintah dulu sehingga nanti makalah
terbaik dari bidang migas juga akan dikirimkan ke PIT IAGI.

Salam
Minarwan
NPA 1590


* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in 

RE: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di PIT IAGI HAGI (?)

2011-10-02 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Sekembali dari menghadiri The 36th HAGI and 40th IAGI Annual Convention and 
Exhibition Makassar, 26-29 September 2010 yang sukses menghadirkan lebih dari 
1000 peserta, sungguh menarik mencermati diskusi tentang subject diatas. Tentu 
tidak akan ada habisnya, terutama dari mereka yang nginternasional vs yang 
nasionalis, lepas dari bagaimana kita mengartikan international dan 
nasionalis.
Sebenarnya di negeri yang kita cintai ini, Republik Indonesia, sudah ada 
patokannya yaitu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang 
Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan terutama pasal 32 
ayat 1 Bahasa Indonesia WAJIB digunakan dalam forum yang bersifat nasional 
atau forum yang bersifat internasional di Indonesia.
Namun saya setuju pendapat Prof. Koesoemadinata jika tujuannya untuk menengahi. 
Buat saja 2 jenis pertemuan :

1.   Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT), jangan diterjemahkan lagi jadi Annual 
Convention, yang diselenggarakan setahun sekali dengan menjadikan UU No. 24 
pasal 32 ayat-1 sebagai pegangan.

2.   International Geosciences Conference and Exposition setiap 4 (empat) 
tahun sekali. Seperti yang baru saja diselenggarakan tahun 2010 lalu di Bali, 
joint antara SEG, HAGI dan IAGI. Dalam forum ini bahasa Inggris bisa 
dijadikan bahasa konferensi.
Kebetulan HAGI dan SEG sudah menandatangani MOU penyelenggaraan Joint 
Convention setiap 4 tahunan di Indonesia. Tahun 2006 di Jakarta 
(SEG-HAGI-IAGI-IATMI), Tahun 2010 di Bali (SEG-HAGI-IAGI), dan selanjutnya 
dijadwalkan tahun 2014. ASEG juga pernah menjajaki kemungkinan menyelenggarakan 
joint convention, bahkan PP HAGI jaman Pak Elan Biantoro sempat menerima 
President ASEG DR. Peter Elliott di Hotel Grand Melia untuk maksud tersebut.
Betulkan menjadikan Bahasa Inggris tuan rumah di Republik ini adalah syarat 
menjadi maju? Betulkah dengan menggunakan bahasa Indonesia anda akan dianggap 
udik dan tidak bonafit atau sebaliknya? Jawaban pertanyaan ini pun pasti akan 
menimbulkan pro dan kontra. Yang jelas China dan Jepang yang sangat mencintai 
bahasanya (bahkan kanjinya) justru kini mampu merajai dunia.

Ulasan saya diatas sekedar usul yang usil :) ...

Salam,
MJP

From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id]
Sent: Friday, September 30, 2011 10:14 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di PIT IAGI  
HAGI (?)

Kalau saya boleh usul mengenai pengantar untuk Perrtemuan Ilmiah, saya kira 
jalan keluarnya adalah IAGI menyelenggarakan 2 jenis pertemuan.

1. Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) yang sudah dirintis dari semula berbahasa 
Indonesia sepenunya yang sifatnya Nasional dan dilakukan setiap tahun. Entah 
bagaimana menjadi sekarang kok  namanya IAGI Convention. Jadi kita kembali ke 
khittah tahun 60-70-an dan menghargai bahasa Indonesia sebagai pengantar

2. IAGI International Conference and Exhibition yang sifatnya betul-betul 
international. Conference ini pada mulanya tidak perlu diselenggarakan tiap 
tahun, mungkin saja 5 tahun sekali, atau 2 tahun sekali, sepenuhnya dalam 
bahasa Inggris.

Ini dilakukan AAPG tiap tahun, ada yang National Convention yang 
diselenggarakan di Amerika Utara dan international Conference and Exhibition 
yang diselenggarakan di luar Amerika. Hanya saja kalau di AAPG semuanya 
menggunakan pengantar bahasa yang sama.

Juga dalam kenyataannya dalam penilaian makalah untuk kum di instansi 
pemerintahan dan perguruan tinggi nasional (untuk naik pangkat), nilai naskah 
yang dipublikasikan/ dipresentasikan di forum IAGI saya kira masih 
dikategorikan sebagai makalah yang diterbitkan dalam negeri yang lebih 
rendahnya nilai kum-nya daripada makalah yang diterbitkan/dipresentasikan di 
forum International (khususnya di luar negeri. . Di lain pihak  makalah yang 
dipresentasikan di IPA dikategorikan sebagai makalah yang dipresentasikan di 
forum International, sehingga nilai 'kum-nya lebih tinggi.
Karena ada 2 kategori makalah ini, maka sebaiknya IAGI membuat 2 kategori 
pertemuan ilmiah juga sebagai mana diusulkan di atas ini. Untuk itu IAGI 
berkecil hati kalau begitu penilaian pemerintah.Saya kira di banyak negara yang 
tidak berbahasa Inggris melakukan hal yang sama, seperti di Perancis, Cina, 
Jepang dan sebagainya.

(Biarkanlah kita berkiprah di LIGA Indonesia dulu atau di AFF (GeoSEA), baru 
nanti kita maju di Piala Dunia).
Wassalam
RPK

- Original Message -
From: taufik.ma...@gmail.commailto:taufik.ma...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, September 30, 2011 6:16 PM
Subject: Fw: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di PIT IAGI  
HAGI (?)

Maaf tak sengaja terkirim dan saya tulis ulang sbb:

Benar Mas Syaiful dan rekan-rekan lainnya,

Ini merupakan tantangan bagi pengurus baru untuk bagaimana sinergi membumikan 
GG di Indonesia dan memasyarakatkan potensi sumber daya manusia Indonesia 
dalam persaingan global. Saya percaya pengurus baru mampu merealisasikan 
semuanya 

RE: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di PIT IAGI HAGI (?)

2011-10-02 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
He he he ...betul pak Yudie, ada yang bilang di Negeri ini UU dibuat untuk 
dilanggar, sedangkan anggaran Negara dianggarkan untuk dikorupsi :(...
Jangankan di Forum Asean, bahkan ada pejabat di negeri ini yang kalau bicara 
didepan petani yang ngertinya pancul saja, istilah inggris-nya bisa 
seabrek-abrek kayak Mandra dalam Si Dul anak sekolahan...mungkin biar lebih 
bercitra internasional.

Terima kasih,
MJP

From: yudieiskan...@gmail.com [mailto:yudieiskan...@gmail.com]
Sent: Monday, October 03, 2011 9:37 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di PIT IAGI  
HAGI (?)

Oom Muharram, UU itu sepertinya hanya indah diatas kertas, coba perhatikan 
meeting ASEAN, seminars internasional dll yg dihadiri oleh menteri bahkan SBY 
sekalipun.. Apa mereka memakai bahasa Indonesia? Mungkin maksudnya kata 
pengantar dari pejabat dlm bhs Indonesia.
Aniwei, usul usilnya bisa jadi alternatip juga
Salam
Yudie

Sent from my own
powered by ABC


From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com
Date: Mon, 3 Oct 2011 02:15:27 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika 
Indonesia (fo...@hagi.or.id)fo...@hagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di PIT IAGI  
HAGI (?)

Sekembali dari menghadiri The 36th HAGI and 40th IAGI Annual Convention and 
Exhibition Makassar, 26-29 September 2010 yang sukses menghadirkan lebih dari 
1000 peserta, sungguh menarik mencermati diskusi tentang subject diatas. Tentu 
tidak akan ada habisnya, terutama dari mereka yang nginternasional vs yang 
nasionalis, lepas dari bagaimana kita mengartikan international dan 
nasionalis.
Sebenarnya di negeri yang kita cintai ini, Republik Indonesia, sudah ada 
patokannya yaitu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang 
Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan terutama pasal 32 
ayat 1 Bahasa Indonesia WAJIB digunakan dalam forum yang bersifat nasional 
atau forum yang bersifat internasional di Indonesia.
Namun saya setuju pendapat Prof. Koesoemadinata jika tujuannya untuk menengahi. 
Buat saja 2 jenis pertemuan :

1.   Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT), jangan diterjemahkan lagi jadi Annual 
Convention, yang diselenggarakan setahun sekali dengan menjadikan UU No. 24 
pasal 32 ayat-1 sebagai pegangan.

2.   International Geosciences Conference and Exposition setiap 4 (empat) 
tahun sekali. Seperti yang baru saja diselenggarakan tahun 2010 lalu di Bali, 
joint antara SEG, HAGI dan IAGI. Dalam forum ini bahasa Inggris bisa 
dijadikan bahasa konferensi.
Kebetulan HAGI dan SEG sudah menandatangani MOU penyelenggaraan Joint 
Convention setiap 4 tahunan di Indonesia. Tahun 2006 di Jakarta 
(SEG-HAGI-IAGI-IATMI), Tahun 2010 di Bali (SEG-HAGI-IAGI), dan selanjutnya 
dijadwalkan tahun 2014. ASEG juga pernah menjajaki kemungkinan menyelenggarakan 
joint convention, bahkan PP HAGI jaman Pak Elan Biantoro sempat menerima 
President ASEG DR. Peter Elliott di Hotel Grand Melia untuk maksud tersebut.
Betulkan menjadikan Bahasa Inggris tuan rumah di Republik ini adalah syarat 
menjadi maju? Betulkah dengan menggunakan bahasa Indonesia anda akan dianggap 
udik dan tidak bonafit atau sebaliknya? Jawaban pertanyaan ini pun pasti akan 
menimbulkan pro dan kontra. Yang jelas China dan Jepang yang sangat mencintai 
bahasanya (bahkan kanjinya) justru kini mampu merajai dunia.

Ulasan saya diatas sekedar usul yang usil :) ...

Salam,
MJP

From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id]
Sent: Friday, September 30, 2011 10:14 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di PIT IAGI  
HAGI (?)

Kalau saya boleh usul mengenai pengantar untuk Perrtemuan Ilmiah, saya kira 
jalan keluarnya adalah IAGI menyelenggarakan 2 jenis pertemuan.

1. Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) yang sudah dirintis dari semula berbahasa 
Indonesia sepenunya yang sifatnya Nasional dan dilakukan setiap tahun. Entah 
bagaimana menjadi sekarang kok  namanya IAGI Convention. Jadi kita kembali ke 
khittah tahun 60-70-an dan menghargai bahasa Indonesia sebagai pengantar

2. IAGI International Conference and Exhibition yang sifatnya betul-betul 
international. Conference ini pada mulanya tidak perlu diselenggarakan tiap 
tahun, mungkin saja 5 tahun sekali, atau 2 tahun sekali, sepenuhnya dalam 
bahasa Inggris.

Ini dilakukan AAPG tiap tahun, ada yang National Convention yang 
diselenggarakan di Amerika Utara dan international Conference and Exhibition 
yang diselenggarakan di luar Amerika. Hanya saja kalau di AAPG semuanya 
menggunakan pengantar bahasa yang sama.

Juga dalam kenyataannya dalam penilaian makalah untuk kum di instansi 
pemerintahan dan perguruan tinggi nasional (untuk naik pangkat), nilai naskah 
yang dipublikasikan/ dipresentasikan di forum IAGI saya kira masih 
dikategorikan sebagai makalah yang diterbitkan dalam negeri yang lebih

RE: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Sulawesi: Stegoland Island Dwarfism

2011-09-15 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Terima kasih penjelasannya Pak Awang ...sangat menarik disimak :) ...
Ingin menyarankan, kalau boleh, beberapa tulisan Pak Awang di forum ini sangat 
layak untuk dibukukan, dicetak dan mengisi perpustakaan-perpustakaan negeri 
ini. Saya mengamati untuk tema tertentu, secara konsisten Pak Awang telah 
banyak variasi bahasan sehingga sudah lebih dari cukup kalau dikumpulkan dalam 
satu buku. Walaupun beberapa sempat dikritisi, tetapi justru itu yang akan 
memperkaya ide-idenya. Urusan pro dan kontra pendapat itu hal biasa dalam dunia 
scientist, dan tidak harus semuanya pro baru dipublish...ditunggu bukunya pak.

Salam,
MJP

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com]
Sent: Friday, September 16, 2011 9:01 AM
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
Cc: IAGI; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Sulawesi: Stegoland  Island Dwarfism

Pak Muharram,

Terima kasih apresiasinya.

Fauna di suatu tempat itu ada yang datang sendiri bermigrasi secara alami untuk 
mencari makan dan berkeliaran kemudian mengalami spesiasi (pembentukan spesies) 
baru dalam rangka melakukan adaptasi terhadap lingkungan barunya. Dalam banyak 
kasus, inilah yang terjadi. Tetapi dalam beberapa kasus, ada fauna-fauna yang 
sengaja diintroduksi ke suatu wilayah agar berkembang di wilayah baru tersebut. 
Misalnya, anjing dan kuda adalah contoh hewan2 yang diintroduksi ke pulau-pulau 
komodo pada abad ke-19. Kini, kuda-kuda itu menjadi liar (barangkali ingat 
produk Sumbawa-Flores akan susu kuda liar he2..., kadang2 jadi mangsa komodo; 
dan anjing pun menjadi liar yang lalu menjadi musuh/saingan komodo dalam 
berebut makanan. Jadi bila keberadaan mereka anomali terhadap “hukum Wallacea” 
ya dapat dimaklumi sebab faktor manusialah, yang suka melanggar hukum itu,  
penyebabnya.

Anoa dataran rendah (di selatan Gorontalo) maupun anoa pegunungan (di Sulawesi 
Barat) adalah sapi/kerbau hutan paling kecil di dunia, tinggi di bahunya hanya 
setengah meter. Kerbau-kerbau di Jawa atau juga di Sulawesi Selatan termasuk di 
Toraja adalah kerbau2 yang normal tingginya, dua kali anoa; tetapi anoa 
bukanlah produk dwarfism dari kerbau2 sekarang yang hidup di Sulawesi Selatan 
atau Toraja. Harus dibedakan antara fauna alam liar seperti anoa, babirusa dll. 
dengan fauna hasil domestikasi/peternakan/dipelihara. Juga harus dibedakan 
antara paleofauna dan present fauna. Anoa adalah paleofauna yang masa hidupnya 
masih menerus sampai sekarang, sementara kerbau varian yang Pak Muharram 
sebutkan hanyalah varian kerbau masa kini.

Kerbau-kerbau yang dikorbankan dalam upacara adat Toraja, misalnya dalam 
upacara pemakaman (tomate) memang kerbau-kerbau pilihan, yang besar-besar, dan 
bahkan kalau bisa yang warna kulitnya lain dari yang lain, misalnya kerbau bule 
yang bertotol (tedong bonga). Itu bukan kerbau2 hasil gigantisme, tetapi 
kerbau2 terpilih. Semakin banyak kerbau dikorbankan, semakin bagus dan besar 
kerbaunya semakin tinggilah prestise keluarga yang melakukan upacara pemakaman 
itu. Pada masanya, Belanda pernah melarang tradisi ini sebab tak jarang 
menyebabkan keluarga menjadi bangkrut, jumlah kerbau yang boleh dikorbankan 
diatur. Pemerintah Indonesia pun pernah membatasinya dengan cara menerapkan 
pajak pengorbanan kerbau...

Anoa dan Stegodon adalah produk island dwarfism di Sulawesi Selatan. Adakah 
produk gigantisme, ada, yaitu kura-kura raksasa Sulawesi (Geochelone atlas), 
yang lebar batoknya (karapas) bisa sampai 3 meter. Sayang sudah punah dan 
tinggal fosil-fosilnya yang ditemukan. Dengan ukuran batok sampai 3 meter maka 
inilah spesies kura-kura terbesar di dunia, lebih besar dari kura-kura raksasa 
yang masih hidup di Galapagos sekarang.

salam,
Awang

--- Pada Kam, 15/9/11, Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com 
menulis:

 Dari: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com
 Judul: Re: [Forum-HAGI] Sulawesi: Stegoland  Island Dwarfism
 Kepada: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia fo...@hagi.or.id,
 IAGI iagi-net@iagi.or.id
 Cc: awang.ha...@bpmigas.com awang.ha...@bpmigas.com
 Tanggal: Kamis, 15 September, 2011, 3:25 PM Seperti biasa,
 ulasan-ulasan dari Pak Awang selalu menarik untuk dibaca sampai titik
 terakhir :D ...

 Berkaitan dengan island biogeography theory (teori biogeografi pulau),
 betulkah Anoa adalah produk pengkerdilan (island dwarfism) Kerbau dari
 Jawa/Kalimantan di Sulawesi sementara Sulawesi sendiri memiliki kerbau
 yang justru lebih besar dari kerbau Jawa?  (nanti teman-teman
 geoscientist yang mengikuti Geofoto JCM ke Toraja akan
 menyaksikannya). Dan bahwa Komodo di Nusa Tenggara adalah produk
 peraksasaan (island gigantism) dari kadal, sementara kadal dan biawak
 tetap ada disana? Atau jangan-jangan pengkerdilan dan peraksasaan
 tidak perlu berlaku umum bagi spesies sama pada lingkungan yang sama?
 Atau Kerbau besar di Toraja datangnya belakangan?

 Terlampir gambar Kerbau Toraja vs Anoa yang kebetulan fotonya saya
 ambil sendiri

RE: [iagi-net-l] Mendukung M. Syaiful Re:update balon

2011-08-02 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Ikut menambahkan :

Muharram J. P. mendukung M. Saiful sebagai Ketua IAGI periode mendatang.

Best regards,
MJP

From: Bambang P. Istadi [mailto:bambang.ist...@energi-mp.com]
Sent: Wednesday, August 03, 2011 12:42 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Mendukung M. Syaiful Re:update balon

Nama Bambang Istadi ikut mendukung M Syaiful menjadi balon ketua IAGI periode 
mendatang karena Syaiful tetangga yang baik, pencinta sepeda dan mau potong 
rambut,… ngga ada hubungannya yaa?? Hehe

Tentunya karena Syaiful sudah terbukti loyal dan commit berorganisasi, 
berdedikasi tanpa pamrih meluangkan waktu demi memajukan IAGI, terlibat dalam 
memasyarakatkan ilmu geologi/bencana dan ikut berpartisipasi mencetak calon2 
geologist masa depan.

Butuh berapa suara lagi agar genap bisa dicalonkan Pul??

Salam,
Bambang Istadi


From: Didik Fotunadi [mailto:didik_fotun...@yahoo.com]
Sent: Wednesday, August 03, 2011 11:49 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: [iagi-net-l] Mendukung M. Syaiful Re:update balon

Nama Didik Fotunadi ikut mendukung Kang Syaiful menjadi ketua IAGI periode 
mendatang. Karena integritas dan loyalitasnya pada organisasi IAGI telah 
terbukti.

Regards
DF


Dari: Firman Fauzi geafi...@yahoo.co.ukmailto:geafi...@yahoo.co.uk
Kepada: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id 
iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Terkirim: Rab, 3 Agustus, 2011 12:38:27
Judul: Re: [iagi-net-l] Mendukung M. Syaiful Re:update balon
Saya turut mendukung Mas Syaiful menjadi Ketua IAGI periode yg akan datang. 
Karena sama2 orang Bogor dab beliau terbukti tangguh baik di dataran maupun di 
pegunungan!

Salam,
FF

Sent from my Apple

On 3 Agu 2011, at 11:08 AM, Franciscus B Sinartio 
fbsinar...@yahoo.commailto:fbsinar...@yahoo.com wrote:
Belum telat.
saya mencalonkan M. Syaiful karena sudah terbukti kerja keras tanpa pamrihnya 
untuk IAGI selama bertahun2.

kita tunggu 24 suara lagi.

harus ada persaingan supaya lebih tajam program kerja balon2 nya.

fbs
* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


RE: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia

2011-07-07 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Setuju dengan pernyataan Prof. Koesoemadinata, “dalam science yang bersifat 
empiris, (ukurannya) ...apakah kita itu bisa menerima atau tidak suatu teori 
itu sebagai sesuatu yang logis/ masuk akal dan sesuai dengan apa yang kita 
amati (fosil2, batuan dsb)”, begitu tidak logis dan tidak sesuai dengan fakta 
pengamatan lapangan dengan sendirinya teori tersebut akan gugur, tetapi science 
tidak gugur hanya dengan hasil voling. Tidak perlu mempertentangkan antara 
science dengan agama. Agama adalah kebenaran mutlak bagi penganutnya sementara 
science akan bergantung kepada fakta. “Para scientist juga sadar bahwa 
‘kebenaran’ dalam science itu bersifat sesaat atau relative, karena science itu 
maju terus, berkembang terus”. Jadi wajar saja teori evolusi Darwin gugur 
dengan sendirinya apabila fakta temuan fosil berkata lain. Pembuktian bahwa 
suatu teori scientific salah harus dengan fakta bantahan, tidak dengan agama, 
kalau dengan agama nanti yang muncul adalah eyel-eyelan ☺...
Bagi penganut agama (termasuk saya) meyakini semua isi kitab sucinya 
masing-masing sebagai kebenaran mutlak, namun kita harus sadar akan kemampuan 
otak kita dalam menterjemahkan lautan ilmu didalam kitab tersebut, jangan 
sampai keterbatasan ilmu manusia yang merasa mewakili ilmu Tuhan gugur 
berkeping-keping ketika fakta ilmiah berkata lain. Ingat ilmuwan abad 
pertengahan yang digantung otoritas agama karena meyakini bahwa bumi 
mengelilingi matahari ? padahal bumi mengelilingi matahari adalah fakta tak 
terbantahkan sekarang. Apakah firman Tuhan (yang asli) memang mengatakan bahwa 
matahari-lah yang mengelilingi bumi? Saya tidak yakin. Keterbatasan ilmu 
otoritas agamalah sebenarnya yang mengatakan itu. Wallahu’alam.

Selamat berdiskusi untuk bahasan yang sangat menarik ini. Saling membantah 
adalah wajar dalam perdebatan ilmiah tetapi harus dalam koridor saling 
menghargai.

Salam,
MJP

From: Fadli Syarid [mailto:fadli.sya...@gmail.com]
Sent: Thursday, July 07, 2011 3:49 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia

Masalah percaya tidak percaya tentang teori evolusi ini ada sedikit fenomena 
menarik dari hasil survey british councill.
Amerika Serikat(USA) termasuk negara yang penduduknya kurang mempercayai teori 
evolusi darwin dibandingkan negara lain yang disurvey. Hasil survenynya bisa 
dilihat selengkapnya disini
http://www.britishcouncil.org/darwin_now_survey_global.pdf


Regards
--- Pada Kam, 7/7/11, R.P.Koesoemadinata 
koeso...@melsa.net.idmailto:koeso...@melsa.net.id menulis:

Dari: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.idmailto:koeso...@melsa.net.id
Judul: Re: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia
Kepada: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Kamis, 7 Juli, 2011, 3:38 PM


Masalah percaya dan tidak percayanya mengenai  Theori  Evolusi saya ingin 
mencuplik dari Pendahuluan kuliah yang saya berikan untuk mahasiswa S3, yaitu 
“Falsafah Ilmu Kebumian”

Masalah ini sangat mengusik pada geoscientist kita yang juga taat beragama, 
mana yang benar, dan bagaimana seorang yang berkeyakinan beragama menghadapi 
theori ini. Pengertian kebenaran sendiri adalah merupakan masalah falsafah 
tersendiri, apa sebenarnya yang disebut ‘kebenaran’ itu?

Dalam agama Islam (sebagaimana tertera dalam Al Quar’an) kita mengenal sebagai 
3 tingkatan kebenaran: Ainal Yaqin (keyakinan benar karena kita dapat 
melihatnya, atau mengamati-nya /secara empiris), Ilmal Yaqin keyakinan (benar)  
karena didasarkan ilmu yang kita geluti, yaitu berdasarkan pengamatan dan 
penalaran logika,  ‘akal’), dan Haqqul Yaqin, kebeneran haqiqi, atau kebenaran 
absolut atau ‘the ultimate truth’ Ini adalah penafsiran saya atas ayat Alqur’an 
, mungkin ulama yang lain menafsirkannya lain.

Dalam science yang bersifat empiris yang kita geluti, masalahnya bukan kita itu 
percaya atau tidak pada suatu teori, termasuk teori evolusi, tetapi apakah kita 
itu bisa menerima (accept) tidak suatu teori itu sebagai sesuatu yang logis/ 
masuk akal dan sesuai dengan apa yang kita amati (fosil2, batuan dsb). Dalam 
science sesuatu itu dianggap ada kalau sesuatu itu dapat kita amati dengan 5 
pancaindera kita ini, tidak termasuk indra ke-6. Dengan demikian ruh, jin, 
bahkan Tuhan pun di ‘anggap’ tidak ada karena tidak dapat diamati dengan ke-5 
panca indera kita (bukan berari seorang scientist tidak boleh percaya Tuhan, 
boleh saja, tetapi itulahsalah satu rule of the game-nya, kita tidak bisa 
menjelaskan terjadinya gejala alam dengan keberadaan kekuatan supernatural 
misalnya yang tidak bisa kita amati). Tujuan science adalah menjelaskan suatu 
gejala alam secara logis berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan manusia. 
Misalnya apakah teori evolusi itu dapat menjelaskan keanekaragaman machluk 
hidup dan adanya deretan fosil-fosil yang diketemukan dalam urut2an lapisan 
batuan di kerak bumi kita ini secara logika, atau masuk akalkah teori ini. 
Science tidak mengharuskan kita untuk mempercayainya, 

RE: [iagi-net-l] Menunggu Jaringan Ilmuwan Gunung Lumpur

2011-05-30 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Setuju 100% dengan Mas Sunu, seharusnya kedua kutub pendapat ini melakukan 
pertarungan logika keilmuan, adu bukti dan evidens, emosi tidak terlibat, 
diset ke nol mutlak, bersikap open mind 100 persen seperti Davies, Mazzini dan 
kawan-kawan. Betul ini bukan agama dan kepercayaan, dengan mudahnya kita semua 
akan mengubah pendapat manakala data menunjukkan fakta kearah yang berlawanan 
dengan pendapat kita semula. Masalahnya mereka (baca: bule-bule ini) dapat 
mengakses data teknis sementara peserta milis ini tidak mendapat akses data 
yang sama. Jadi semoga rekan-rekan Lapindo dapat memaafkan kalau diskusi LUSI 
ini menjadi bola liar menggelinding seenak udelnya. Saya pun sudah gatal 
ingin berpendapat, tetapi khawatir keliru dan berubah jadi fitnah karena 
ketiadaan data teknis :).

Kepada teman-teman pemilik data, bagaimana kalau kita mengacu kepada Permen 
ESDM 27/2006 pasal 16 sebagaimana disebut Pak Andang pada email terpisah, 
sehingga raw data Banjar Panji-1 (log, drilling report, well completion 
report, wireline log dsb) dapat dipublis untuk teman-teman dimilis ini, lalu 
kita mulai diskusi ilmiah tanpa pretensi politik apapun, semata-mata untuk 
mendudukkan masalah sebagaimana mestinya, mencari solusi untuk kebaikan bangsa 
dan negara. Saya juga yakin dengan adanya akses data, kita akan berlomba-lomba 
mengeluarkan publikasi ilmiah sehingga tidak lagi dianggap masyarakat ilmiah 
kelas dua dibawah ilmuwan import itu.

Itu hanya sebuah usulan, mohon maaf kalau tidak berkenan.

Salam hangat,
MJP


From: Sunu Praptono [mailto:sunu.prapt...@gmail.com]
Sent: Tuesday, May 31, 2011 8:55 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Menunggu Jaringan Ilmuwan Gunung Lumpur

Saya juga melihat mereka (Davies, Mazzini dll.) mengedepankan logika kelilmuan 
seratus persen, gak ada tempat buat berkeyakinan. Bahkan Davies pun tidak 
pernah bilang berkeyakinan, namun istilah dia adalah 99 persen probable 
bahwa itu adalah akibat pemboran. Kita tentu saja bisa mendebat atau minta dia 
menjelaskan apa dasar bilangan 99 probabilitas itu, namun secara pokok sangat 
berbeda caranya dengan cara ilmuwan yang lain yang berangkat dari keyakinan. 
Bisa jadi setelah mendengar presentasi para pakar yang lain, dia akan 
mengupdate lagi probabilitasnya menjadi 90 persen atau 70 persen saja. Tingay 
dari awal malah sudah 50 persen.

Dalam pertarungan logika keilmuan, adu bukti dan evidens, emosi tidak terlibat, 
diset ke nol  mutlak, bersikap open mind 100 persen, makanya makan bersama, 
ketawa-ketiwi bersama, diskusi, jalan dalam satu bis juga ga masalah. Davies di 
sesi tanya jawab sebelum cabut, dengan enteng  dan sportif mengatakan bahwa 
setelah melihat bukti dari kunjungan sehari sebelumnya di Lusi, maka dia 
mengakui bahwa estimasi umur semburan yang dia publish dalam paper kedua adalah 
terlalu besar (istilahnya over estimate). Seandainya dia mengemukakan 
argumen2nya berdasar keimanan atau keyakinan, bisa jadi akan merah padam, 
merasa dipermalukan, dan akan membabibuta mempertahankan pendapatnya. Macam 
kasus PSSI yang baru lalu itu lah kira-kira.

Saya sih yakin full  anggota-anggota IAGI juga tidak kalah kalau adu ilmu 
dengan mereka. Kita tunggu kiprah rekan-rekan IAGI lebih aktif memproduksi 
paper-paper ilmiah tentang Lusi, apa pun hipotesanya. Pasti hasilnya jauh akan 
lebih bagus daripada dongeng geologinya Kang Rovicky. Bagaimana tidak ? Lha 
wong di blog itu beliau terang-terangan disclaim : tidak bertanggungjawab atas 
apa-apa tetulis di dalamnya. Ini tentu bertolak belakang dengan paper ilmiah 
yang jelas-jelas bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Salam hangat, selamat berkarya tulis tentang Lusi.

SHP.

2011/5/31 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.commailto:rovi...@gmail.com
Publish or perish

Sayang sekali, pendapat dari sisi yang berkeyakinan bahwa Lumpur Lapindo 
disebabkan oleh pengeboran sangat jarang menuliskan secara ilmiah yang 
dipublikasikan dalam publikasi resmi. Dalam dunia ilmu, segala yang dianggap 
ilmiah harus ada dalam sebuah journal yang dapat disitir secara benar. Ini 
memang tidak berarti bahwa yang dipublikasikan merupakan sebuah kebenaran, 
tetapi yang dipublikasikan inilah yang akan menjadi tersimpan, dalam bahasa 
geologi terfosilkan. atau preserved. Artinya keberadaanya teruji dan terbukti 
serta dapat dipertanggungjawabkan.
Termasuk tulisan dalam mailist, koran, blog atau website, bukanlah sebuah 
tulisan ilmiah, dan tidak dapat disitir sebagai rujukan (referensi). Karena ini 
mirip koran yang tidak ada reviewnya. Davies dan Mazzini keduanya beradu karena 
tulisannya masuk dalam jurnal ilmiah. Walaupun isinya sama dengan tulisan di 
Dongeng Geologi sekalipun ! hihihihi. Tapi yg diakui tetep saja mereka-mereka 
ini.
Ini mirip dalam dunia poltik dimana politik yang diakui adalah percaturan 
politik di dalam parlemen, walaupun sebobrok apapun, tetapi legitimasi ada 
disana. Obrolan dalam televisi maupun demo bisa saja dianggap parlemen jalanan.

Jadi kalau ingin 

RE: [iagi-net-l] Andang Protes

2011-05-30 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Menurut hemat saya yang buta trik-trik politik, orang yang paling rugi baik 
finasial maupun politik dengan justifikasi yang berbelit-belit untuk 
menghindari tanggungjawab social ini adalah pemilik Lapindo sendiri. 1000 
ilmuwan dari luar negeri untuk menjustifikasi bahwa pemicu semburan lumpur 
adalah gempa Jogjakarta tidak akan mampu melawan opini public. Terlalu mahal 
untuk 2014 :)

Kalau boleh berandai-andai. Sendainya seluruh biaya yang telah dikeluarkan 
Lapindo dan Pemerintah sejak 5 tahun yang lalu digunakan untuk merelokasi 
masyarakat terdampak maka itu mungkin lebih dari cukup untuk ganti UNTUNG 
100x lipat (adakah yang punya angka exact berapa dana yang sudah dihabiskan?).
Seandainya itu dilakukan dari awal maka LUSI ini tidak akan dipandang sebagai 
bencana kemanusiaan, paling tidak hanya disebut kejadian alam sebagaimana 
dikehendaki Lapindo sekarang. Kejadian alam yang dipicu oleh pemboran ataupun 
gempa Jogjakarta tidak lagi jadi soal, masyarakat sudah senang. Dan jika semua 
tanahnya sudah dibebaskan Lapindo, maka Lapindo akan punya Laboratorium Mud 
Volcano yang bisa dijadikan pusat penelitian Mud Volcano dunia dan juga bisa 
dijadikan pusat parawisata serta kegiatan ekonomi lainnya. Seandainya itu yang 
dilakukan, Rakyat senang vs Lapindo senang. 2014 menang...
ngimpi mode oon (bukan ON) :)

Salam canda,
MJP

From: kartiko samodro [mailto:kartiko.samo...@gmail.com]
Sent: Tuesday, May 31, 2011 9:27 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes

Sepertinya kalau memang tulus hendak membayar lunas sekaligus juga bisa deh 
...kenapa harus mencicil ?
Kasihan kan kalau dicicil, mau pindah ke tempat yang baru tidak cukup, mau 
terus ditungguin susah...
padahal kalau sudah lunas , mereka kan bisa cari tempat tinggal baru, memulai 
kehidupan yang baru, sekolah lagi dsb.

sebenarnya bottomline dari perdebatan rekan rekan geologist kan bukan murni 
karena science tapi lebih karena keprihatinan akan kondisi korban 
lapindo...coba kalau masalah korban lapindo ini sudah beres, kita akan lebih 
jernih mencari solusi untuk penanganan lumpur ini selanjutnya.

jangan sampai seperti kecelakaan di jalan, orang saling ribut menyalahkan siapa 
yang menubruk duluan , sementara korban kecelakaan yang sudah megap megap 
dibiarkan.

2011/5/31 nyoto - ke-el ssoena...@gmail.commailto:ssoena...@gmail.com

Dan para korban Lapindo yg seperti pak Zainul ini jumlahnya buanyak sekali.  
Pihak dari Lapindo menerangkan bahwa yg membayar ganti rugi ke pak Zainul (dan 
para korban lainnya) adalah dari keuangan keluarga Bakrie katanya, jadi bukan 
dari Lapindo, makanya dibayarnya secara dicicil.


Wass,
nyoto



* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


RE: [iagi-net-l] Andang Protes

2011-05-30 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Cak Saiful,

Bagaimana kalau IAGI dan HAGI cukup membantu memikirkan persoalan teknisnya 
saja sesuai dengan kompetensinya dengan syarat semua data teknis diberikan, 
sedangkan dompet Peduli Gempa Jogja di Sidoarjo diurus TVOne dan ANTV saja, 
sebagaimana yang telah sangat sukses mereka organizer pada saat Gempa Padang.

Sekedar usul untuk TVOne, judulnya mungkin Dompet Peduli Korban Gempa Jogja di 
Sidoarjo 2006-2011.

Salam,
MJP

From: mohammadsyai...@gmail.com [mailto:mohammadsyai...@gmail.com]
Sent: Tuesday, May 31, 2011 6:55 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes

Ide yg bagus, pak Koesoema. Yg lalu, IAGI bersama HAGI pernah membuka dompet 
sejenis utk bencana letusan Gunungapi Merapi. Tak ada salahnya, kita bisa 
lakukan hal yg sama utk LUSI.

Terimakasih atas masukan ini.

Salam,
Syaiful

Mohammad Syaiful
* handphone: +62-812-9372808
* business: msyai...@etti.co.idmailto:msyai...@etti.co.id


From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 31 May 2011 05:50:27 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes

Semua pihak berbicara mengenai penderitaan rakyat yang terkena dampak lumpur 
Sidoarjo atau Lumpur Lapindo.
Mengapa masyarakat, seperti Stasium TV, LSM  dsb  tidak membantu mereka secara 
nyata (bukan ngomong saja) dengan membuka Dompet sumbangan untuk Korban Lumpur 
Sidoarjo, seperti hal-nya dengan waktu terjadinya Gempa dan Tsunami Aceh dan 
waktu terjadi Gempa Jogya, dan meletusnya Merapi?
Apakah tidak dapat dimulai sekarang, walaupun terlambat, terutama dengan 
inisiatif  pihak-pihak yang yakin bahwa semburan lumpur Sidoarjo ini adalah 
bencana alam?
Rasanya aneh, karena Pemerintah dan DPR dan instansi, bahkan juga symposium 
sudah menyatakannya demikian, tetapi tidak ada action ke arah ini?
Barangkali IAGI dapat mulai membuka Dompet Lumpur Sidoarjo untuk menampung 
sumbangan bagi korban lumpur sidoarjo?
Wassalam
RPK
* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


RE: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block

2011-04-26 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Mungkin Exxon Mobil memang lebih beruntung saja Prof. he he he .

 

Kujung reef-build-up struktur Banyuurip dan Jimbaran pun sudah terlihat
dengan sangat jelas seperti textbook pada penampang seismik 2D arah
Utara-Selatan hasil survey Pertamina tahun 1989 (89cpu), juga suvei seismik
2D HUMPUS 1997 (97hpg). Prospek-prospeknya pun sudah disiapkan para
geoscientist HUMPUS (TAC, WK tetap milik Pertamina) tahun 90-an dimana kalau
tidak salah Prof. R.P. Koesoemadinata dan DR. Awali termasuk diantaranya (?)
tetapi kok ya Exxon Mobil yang berhasil mengebornya lebih dari 10 tahun
setelahnya ya? Mungkin itulah yang dimaksud beruntung.

 

Salam beruntung,

MJP

 

From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id] 
Sent: Tuesday, April 26, 2011 1:02 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block

 

Waduh, Kedungkeris itu prospectnya sudah ditemukan  pada waktu zaman Humpuss
tahun 1995. Yang saya herankan adalah mengapa baru dibor sekarang 15 tahun
kemudian? 

 

Kedungkeris itu berada antara Banyuurip dan Sukowati (Petrochina), dan di
seismic section Kujung Reef-build-up nya itu sangat ideal seperti di
textbook.

 

Yang baru kalau Exxon Mobil menemukan minyak di formasi Ngimbang

 

Wassalam

RPK

- Original Message - 

From: Amir Al Amin mailto:amir.al.a...@gmail.com  

To: iagi-net@iagi.or.id 

Sent: Tuesday, April 26, 2011 8:00 AM

Subject: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block

 

Just sharring



Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block 

by  Andreas Ismar

|

Dow Jones Newswires

|

Monday, April 25, 2011


 

ExxonMobil's Indonesian unit said it has discovered a second oil field at
the Cepu Block it operates in East Java Province.

Its similarity to the other Cepu fields provides confirmation of our
exploration strategy on the block, and its proximity to Banyu Urip provides
a good opportunity to advance development of this new oil discovery, Mobil
Cepu Ltd. President Terry McPhail said.

The well is located about 14 kilometers from Banyu Urip, the first oil field
found on the Cepu block in 2001.

The company will analyze data from the newly found Kedung Keris-1 field to
evaluate the resource potential of the reservoir.

Mobil Cepu and Ampolex (Cepu) Pte. Ltd., both subsidiaries of Exxon Mobil,
have a combined 45% stake in the block, while Pertamina EP Cepu owns 45% and
the Cepu Block Cooperation Body, or BKS, holds the remaining 10%.

 


___
Note: The information contained in this e-mail is intended only for the use of 
the individual or entity named above and may contain information that is 
privileged, confidential and exempt from disclosure under applicable law. If 
you are not the intended party to receive the message and its attachment(s), 
you are hereby notified that any dissemination, distribution or copy of the 
message is strictly prohibited. Please immediately notify the sender and delete 
the message as soon as possible. Thank you for kind attention.
 
Catatan: Informasi yang terdapat dalam e-mail ini ditujukan hanya untuk 
penggunaan individu atau kelompok yang disebutkan di atas dan mungkin berisi 
informasi yang istimewa, rahasia dan dikecualikan dari pengungkapan menurut 
hukum yang berlaku. Jika Anda bukan pihak yang ditujukan untuk menerima pesan 
ini beserta lampirannya, dengan ini Anda diberitahukan bahwa penyebaran, 
pendistribusian atau penyalinan pesan ini adalah sangat dilarang. Harap segera 
memberitahu pengirim dan menghapus pesan ini secepatnya. Terima kasih atas 
perhatian Anda.


[iagi-net-l] Test

2011-03-28 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Please ignore, just test...
* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-01 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Berarti memang ada hubungannya dengan pemboran ya? Bukankah, seharusnya extra 
hati-hati ngebornya?

Soalnya kalo mau dikatakan bencana alam, rasanya kok Tuhan iseng benar milih 
lokasinya ya. Kenapa harus disekitas sumur yang sedang dibor? Padahal Jawa 
Timur Selatan kan masih luas. Atau ada kaitannya dengan dosa disekitar lokasi 
itu? seperti yang biasa kita dengan dari mimbar itu.
Punten ikut ngacau he he he ...

Kalo mau dibahas dari aspek hukum, terutama oleh lawyer Indonesia apalagi 
geo-lawyer, bisa berkepanjangan tanpa hasil. Krisis kebenaran (baca moral) 
akan mendrive kita untuk membolak-balik kata yang penting client-nya bebas, 
seperti lawyer yang di Pansus itu he he he ...

Salam uneg-uneg,
MJP

- Original Message -
From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, March 2, 2010 8:06:33 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

Setuju sekali dengan pendapat pak Natan (induced fractured karena OGBO)
kebetulan terjadinya di interval formation very soft yg very high pressure
yg sangat terkenal sangat sulit  harus extra HATI2 ngebornya, sehingga
memicu terjadinya banyak semburan2 liar disekitar sumur BP-1, yg sangat
sulit dihandlenya, maka timbullah LUSI itu 


wass,
nyoto





2010/3/2 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com

 Dengan logika, harusnya jawabannya tidak. Walaupun ada UGBO, tapi jika
 semua layer disitu sudah keras misalnya Andesit semua, ya tidak akan
 ada Lusi.

 Yang saya mengerti, UGBO akan membuat banyak Induced Fracture. Makanya
 semburan tidak di well, tapi dsekitar well.



 On 3/1/10, yuriza.n...@ep.total.no yuriza.n...@ep.total.no wrote:
  Natan,
 
  Apakah setiap underground blow out jadi Lusi ?.
  Ini sama dengan pertanyan anda kemaren kenapa tidak semua gempa menjadi
  Lusi.
 
  Yang membuat LUSI digolongkan  sebagai bencana alam adalah kenyataan
 bahwa
  ada beberapa kondisi lain yang membuatnya menjadi Lusi (UGBO diantaranya
  tapi bukan ini saja).
  Itu yang saya mengerti dari berbagai diskusi disini maupun di koran
 koran.
 
  Menurut saya sih perusahaan yang terlibat dengan drillingnya sumur ini
  (baik kontraktornya maupun operatornya) kudu dihukum karena lalai dalam
  mengebor.
  Tapi untuk menjatuhkan semua hukuman ke perusahaan perusahaan itu, saya
  pikir enggak masuk akal juga.
  Bagaimanapun sumur itu disetujui BPMigas sebagai wakil bangsa Indonesia
  untuk pengawasan didrillnya sebuah sumur eksplorasi di Indonesia.
 
  Sangat disayangkan begitu banyak ahli geologi di Indonesia tidak ada yang
  bisa meramalkan akan terjadi Lusi kalau salah mengebor ditempat itu
  (bukankah ini yang menjadi inti permasalahan ?)..
  Ini sama saja kejadiannya dengan kasus disalah satu sumur di africa utara
  (?) dimana ada pengeboran melewati lapisan garam dengan water base mud,
  yang mengakibatkan lost circulation ke lapisan garam tsb dan meruntuhkan
  kubah garam yang berada dibawah sebuah kampung dan menjeblos kampung itu.
  Yang salah siapa, yang salah ya orang satu team, mulai dari geologist,
  geophysicist yang mungkin asal aja bikin korelasi, dan drilling engineer
  yang ngedrill pake water base mud, termasuk juga pemerintah yang ngasi
  ijin drilling disana.
  .
  Yang disayangkan juga kenapa urutan kesalahan ini tidak dijabarkan di
  media, sehingga yang dikejar kejar sama masyarakat cuma tukang ngebor dan
  pemberi  hipotesa (yang kedengarannya membela tukang ngebor).
 
  Waktu Mt St Helen meletus dan membuat banyak korban jiwa USGS sempat
  dicecar habis, kenapa tidak bisa meramalkan kenapa laharnya malah ngalir
  ketempat yang bukan diramalkan.
  Dan juga gubernurnya sempat dicecar, tapi semua ternyata ada alasanya
 yang
  masuk akal.
  Hal yang sama apa enggak bisa  dilakukan di Indo setidak tidaknya kalau
  ada bencana besar.
 
  Sekarang kudu yang dicari itu apa solusinya buat korban bencana yang
 masih
  terkatung katung itu.
 
  salam
 
 
 
 
  Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com
  01.03.2010 11:46
  Please respond to
  iagi-net@iagi.or.id
 
 
  To
  iagi-net@iagi.or.id
  cc
 
  Subject
  Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
 
 
 
 
 
 
  Pak Bambang,
 
  Kalau boleh saya bertanya. Apa pendapat bapak tentang keadaan seperti
  berikut:
  1. Geologist2 sewaktu acara besar di Afsel, kebanyakan setuju Lusi
  karena pemboran.
  2. Kubu drilling, yang dwakili Rubi Rubiandini cs berpendapat ada
  Under Ground Blow Out di Lusi.
 
  Nah apa tanggapan Pak Bambang terhadap 2 hal di atas? Apa semua
  analisa mereka salah? Atau data2 mereka unvalid? Atau kredibilitas
  mereka patut dipertanyakan? Atau bagaimana pak?
 
  Saya merasa keputusan Iagi periode kemarin terlalu berat sebelah.
  Kalau tidak salah, saya pernah baca postingan salah satu ahli gempa di
  iaginet dia mengatakan terlalu naif untuk mengaitkan Lusi dgn Gempa.
  Lalu ahli drilling (RR) juga mengatakan ada UGBO. Kalau saya lihat
  pendapat mereka saling cocok. Tapi kenapa iagi malah berpendapat
  berbeda?
 
  Tapi sepertinya topik Lusi ini sudah tidak 

RE: [iagi-net-l] [OOT] PteroGrafi - Petroleum fotoGrafi

2010-02-07 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Pak Vicky,

Setuju dengan Pak Vicky. Kebetulan HAGI sudah punya Geophotography Club Pak
(terbentuk 2008 yang lalu) yang saat ini juga dimotori oleh teman-teman
BPMIGAS (Pak Dicky), Medco (Pak Djoko), PEP (Pak Gandot), dan KODECO (Pak
Mandiri).

Pada Bali 2010 International Geosciences Conference  Exposition, 19-22 July
2009 nanti Geophotography Club HAGI akan menyelenggarakan acara hunting
bareng yang ke-3.

Salam,
MJP

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] 
Sent: Monday, February 08, 2010 9:06 AM
To: IAGI; Forum HAGI; geologi...@googlegroups.com
Subject: [iagi-net-l] [OOT] PteroGrafi - Petroleum fotoGrafi

Pak Admin pinjam jalur sebentar ya ?

Selama ini tentunya banyak rekan-rekan penggemar fotografi di kalangan
perminyakan. Namun mungkin perlu mengembangkan hobi barunya. Untuk sharing
informasi maupun hunting bersama.
Nah kebetulan ada ide membentuk klub fotografi di kalangan dunia
perminyakan. Sudah ada kawan dari MEDCO dan BPMIGAS.

Keanggotaanya sesuai dengan perusahaan migas yang menjadi bagian KPS di
Indonesia (Kontraktor Production Sharing). Paguyuban atau organisasi ini
mirp seperti Golf Explorationist. Yaitu anggotanya lewat Perusahaan
masing-masing. Jadi intinya ada satu atau dua orang di tiap perusahaan KPS
yang menjadi vocal point atau titik simpulnya.

Bagi rekan-rekan yang tertarik untuk mengikuti silahkan menghubungi saya (
rovi...@gmail.com ) atau Azis Rifai - Medco ( azi...@gmail.com ) di BPMIGAS
ada Kukuh : ( khadia...@yahoo.com )

Bagi yang ingin subscribe harap mencantumkan nama perusahaannya.

Terimakasih Pak Admin atas pinjaman Jalurnya

Salam PetroGrafi

Rovicky Azis Kukuh


___
Note: The information contained in this e-mail is intended only for the use of 
the individual or entity named above and may contain information that is 
privileged, confidential and exempt from disclosure under applicable law. If 
you are not the intended party to receive the message and its attachment(s), 
you are hereby notified that any dissemination, distribution or copy of the 
message is strictly prohibited. Please immediately notify the sender and delete 
the message as soon as possible. Thank you for kind attention.
 
Catatan: Informasi yang terdapat dalam e-mail ini ditujukan hanya untuk 
penggunaan individu atau kelompok yang disebutkan di atas dan mungkin berisi 
informasi yang istimewa, rahasia dan dikecualikan dari pengungkapan menurut 
hukum yang berlaku. Jika Anda bukan pihak yang ditujukan untuk menerima pesan 
ini beserta lampirannya, dengan ini Anda diberitahukan bahwa penyebaran, 
pendistribusian atau penyalinan pesan ini adalah sangat dilarang. Harap segera 
memberitahu pengirim dan menghapus pesan ini secepatnya. Terima kasih atas 
perhatian Anda.


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan makalah!
Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 18-21 Oktober 
2010
Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: Bls: [iagi-net-l] Delta Sepinggan yang terpinggirkan - Need info

2010-02-02 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Saya tertarik dengan pertanyaan Pak Noor, Betulkah ada ... (Adang Fault)?

Dari studi gravity Pertamina di Blok Tanjung-II yang posisinya tepat di atas
Adang-Lupar Megashear jika diplot pada peta tectonic framework Kalimantan,
tidak ditemukan indikasi adanya sesar besar berarah NW-SE itu. Bisa jadi
karena Adang Fault lokasi sebenarnya bukan disitu, atau Adang Fault tidaklah
benar-benar memanjang membelah pulau Kalimantan sebagaimana banyak kita
temukan dalam publikasi-publikasi. Sayangnya kami belum ketemu paper Pak
Awang yang membagi Adang Fault atas tiga porsi, siapa tahu dari paper itu
bisa terjawab bahwa Blok Tanjung-II ada diantara peralihan ketiga porsi
Adang Fault.

Salam,
MJP

-Original Message-
From: noor syarifuddin [mailto:noorsyarifud...@yahoo.com] 
Sent: Tuesday, February 02, 2010 3:37 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Delta Sepinggan yang terpinggirkan - Need
info

Pak Awang:
Untuk kepentingan Delta Sepinggan, Adang Fault tak lebih dari sebuah
synthetic transfer zone dan transtensional fault dengan manifestasi down to
the north menuju North Makassar Strait dalam pola deformasi step down,
sehingga memberikan ruang buat pembentukan beberapa struktur di dalam blok
synthetic transfer zone. Teman2 Total yang bertugas di South Mahakam pasti
paham dengan yang saya sebutkan ini.

Sebenarnya Adang Fault ini sendiri mungkin masih merupakan misteri bagi
banyak orang:
- lokasi benarnya dimana..? 
Dari diskusi dengan beberapa teman, ternyata suka beda-beda lokasi tepatnya
dari patahan ini
- betul-kah ada...? 
Eksistensi patahan ini umumnya berasal dari study yang bersifat regional dan
kelihatannya belum (CMIIW) ada intensif ground checking dari data lapangan
maupun geofisik (seismik).
Secara internal (terutama di area South Mahakam), saya agak meragukan
ada-tidaknya Adang fault ini Memang ada beberapa patahan yang cukup
besar yang seperti pak Awang sebutkan (step down ke arah selat Makassar),
tetapi apakah itu merupakan bagian dari Adang fault kok kami agak
meragukanapalagi kalau dirunut ke arah timur, maka kelihatannya patahan
ini juga makin kabur keberadaannya..

Mungkin pak ADB yang sedang napak tilas bukti-bukti Adang Fault di lapangan
bisa bercerita lebih lanjut tentang keberadaan patahan ini.



salam,




From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Forum HAGI fo...@hagi.or.id; Geo Unpad geo_un...@yahoogroups.com;
Eksplorasi BPMIGAS eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com
Sent: Tue, February 2, 2010 4:08:49 PM
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Delta Sepinggan yang terpinggirkan - Need
info

Pak Rovicky,
 
Ke japri saya kirimkan paper saya tentang Adang fault di PIT IAGI tahun 1996
(Satyana, A.H., 1996, Adang-Lupar Fault, Kalimantan : Controversies and New
Observations on the Trans-Kalimantan Megashear, Proceedings Indonesian
Association of Geologists (IAGI), 25th  Annual Convention, Bandung, p.
124-143.).
 
Di paper itu saya membagi Adang Fault dari onshore ke offshore-nya menjadi
tiga porsi : (1) Busang-Purukcahu, (2) Makunjung-Kuaro, (3)
Paternoster-Balabalagan. Yang terkait dengan sedimentasi dan deformasi Delta
Sepinggan tentu bagian offshore-nya (Paternoster-Balabalagan). 
 
Apa slip Adang, apakah sinistral, dextral, atau pernah dua-duanya ? Studi2
saya selanjutnya menunjukkan bahwa pada earliest Tertiary sampai Paleogen
Adang adalah dextral, sementara saat Neogen dan Plistosen ia adalah
sinistral fault. Mengapa bisa begitu ? Driving force-nya harus dicari secara
regional ke sebelah baratlaut sampai Lupar, South China Sea dan Vietnam, dan
ke tenggara ke arah Sulawesi Selatan dan Sumba. Mengapa begitu ? Sebab,
Adang hanyalah bagian kecil sesar regional trans-continental di Indonesia
Barat dan SE Asia.
 
Pada Paleogen, Adang bagian dari escape tectonics yang terjadi sebagai
deformasi post-collision India-Eurasia 50 Ma. Ia satu status dengan Sumatran
Fault (yang Paleogen). Saat itu, banyak sesar2 mendatar regional memotong
Sumatra, Vietnam dan Kalimantan sebagai bagian post-collision escape
tectonism, dan sebagian besar dextral, termasuk Adang-Lupar.
 
Pada Neogen, Adang bagian dari pembalikan slip saat driving-force regional
berpindah dari barat-baratlaut (India collision) ke timur- tenggara
(westward Pacific movement dan northward Australian movement). Pada saat
Neogen ini, Adang punya hubungan ke Walanae Fault di Sulawesi Selatan dan
Sumba Fracture di Nusa Tenggara. Anticlocwise rotation of Kalimantan juga
berhubungan dengan pembalikan slip ini.
 
Itu hanyalah sintesis regional berdasarkan banyak analisis, untuk lengkapnya
bisa dibaca di : (1) Satyana, A.H.,  2003, Accretion and Dispersion of
Southeast Sundaland : the Growing and Slivering of a Continent, Joint
Convention of Indonesian Association of Geologists (IAGI), 31st Annual
Convention and Indonesian Association of Geophysicists (HAGI), 28th Annual
Convention, Jakarta, December 2003; juga (2) Satyana, A.H., 2006,
Post-Collisional Tectonic 

RE: [iagi-net-l] Selamat utk P. Budi - Peduli Lingkungan Bandung

2010-01-13 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Sependapat dengan Pah Zaim, dan saya kira setiap anggota IAGI dapat menjadi
agen untuk sosialisasi ini. 

Di Indonesia saat ini geologi masih terlalu ekslusif karena hanya dipahami
oleh komunitas tertentu saja, alumni geologi tentunya. Ini terjadi karena
geologi tidak diajarkan disekolah dasar dan menengah di Indonesia sehingga
ilmu geologi menjadi barang langka bagi masyarakat umum. Sangat berbeda
misalnya kalo kita bandingkan dengan Brazil, saya terkaget-kaget dan
terbengong-bengong ketika tour guide yang memandu kami ketika itu secara
sederhana dapat bercerita tentang teori tektonik lempeng yang membentuk
morfologi Sugar Loaf dan pengunungan lain disekitarnya, bahkan mampu
bercerita tentang Mid-Atlantic ridge yang memisahkan Amerika Selatan dengan
Afrika kini.

Yang saya ingin katakan adalah bahwa komunitas iagi  harus turun
mensosialisasikan geologi ke masyarakat. Bentuk yang paling mudah dan murah
saya kira adalah setiap anggota turun ke sekolah-sekolah anak, cucu atau
adik masing-masing mempresentasikan fenomena-fenomena geologi terutama yang
bersentuhan dengan kehidupan sehari-hari seperti bencana alam: gunung api,
gempa, longsor, mud volcano, banjir, dsb...

Sementara IAGI secara institusi dapat mengusulkan kepada DIKNAS agar geologi
bisa dimasukkan kurikulum sekolah dasar dan menengah.

Salam,
MJP

-Original Message-
From: z...@gc.itb.ac.id [mailto:z...@gc.itb.ac.id] 
Sent: Wednesday, January 13, 2010 9:12 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id; do...@itb.ac.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Selamat utk P. Budi - Peduli Lingkungan Bandung


SELAMAT PAK BUDI !!!
Cinta Lingkungan, tentunya juga Cinta Geologi kan ya...???
Oleh sebab itu, tularkan juga Virus Cinta Geologi kepada masyarakat, agar
mengerti dan siap menghadapi bencana alam : gempa, longsor, banjir dan
lain sebagainya serta konservasi (lingkungan)geologi

Wassalam,

Zaim


 Di harian Kompas hari ini Rabu 13-01-2010 di halaman 16 ada liputan
 Sosok yang memberitakan tentang Dr. Budi Brahmantyo dengan topik Budi,
 Sebarkan Virus Cinta Lingkungan. Didalamnya dibahas bagaimana menularkan
 virus cinta lingkungan kepada anak-anak dan masyarakat dengan jalan-jalan
 naik gunung dan menelusuri daerah Karst di Citatah - Padalarang. Penemuan
 manusia purba di Gua Pawon yang fenomenal juga di highlight. Selamat untuk
 Pak Budi. Semangat kan peduli lingkungan, termasuk bumi Parahyangan yang
 kini senagian sedang sekarat lingkungannya.

 Salam
 Andri Subandrio





 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...



 Ayo siapkan makalah!
 Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober
 2010
 Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010


-
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
 shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of any information posted on IAGI mailing list.
 -







PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...


Ayo siapkan makalah!
Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober
2010
Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 

RE: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI perlukah bagi Geosaintis?

2009-11-11 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Pak Taufik,

Setali tiga uang dengan IAGI, HAGI juga sudah melaksanakan sertifikasi dan
saat ini langsung dibawah koordinasi VP Certification.

Salam,
MJP

-Original Message-
From: taufik.ma...@gmail.com [mailto:taufik.ma...@gmail.com] 
Sent: Thursday, November 12, 2009 12:25 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI perlukah bagi Geosaintis?

Terima kasih atas tanggapannya.

Subyek ini kami angkat ke milis untuk perhatian kita karena tetangga kita
ini tidak hanya meniru bahkan sudah beberapa langkah di depan untuk
sertifikasi geosaintis yang kerja di sini dalam jangka waktu tak lama lagi.
Ada legalitas dari parlemennya.

IAGI dan HAGI serta organisasi profesi lainnya di Indonesia seharusnya
mempunyai legalitas dan didukung pemerintah dan DPR untuk sertifikasi
profesi. Mungkin nantinya sertifikasi menjadi semacam NPWP bagi pekerja di
Indonesia.

Catatan: Malaysia pun punya Malaysia Petroleum Association  seperti halnya
IPA di Indonesia namun untuk urusan sertifikasi diberikan oleh IGM secara
legalitas.

Mumpung belum terlambat dan supaya tenaga kerja Indonesia dapat legalitas
dan apresiasi di rumahnya sendiri.

Mungkin nantinya profesi geosaintis akan seperti dokter atau ahli hukum yg
punya sertifikasi profesi selain ijazah dari institut / universitas.

Semoga berjaya Indonesia

TAM


Sent from my BlackBerryR wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

-Original Message-
From: Paulus Tangke Allo paulu...@gmail.com
Date: Thu, 12 Nov 2009 11:27:02 
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI perlukah bagi Geosaintis?
halaman depannya memang belum sempat dibereskan
tapi untuk sertifikasi, bisa cek di:

http://sertifikasi.iagi.or.id


semoga bermanfaat.


--paulus



2009/11/12 Andang Bachtiar abacht...@cbn.net.id:
 Sertifikasi IAGI bukan sudah dibahas  dan tertahan di DIKTI, tapi
 sertifikasi IAGI sudah dilaksanakan sejak 2002 pada waktu kepengurusan
saya,
 dimana persiapan-nya dimulai sejak 1998 oleh Kang Yanto Sumantri dan
 dikomandani oleh Uda Karsani, Suryowibowo dkk. Dokumen, tata cara,
 persyaratan, dsb malah sdh sejak 2002 dicantumkan dalam web iagi
 (iagi.or.id) yang nampaknya sekarang web tsb sudah tidak dimaintain lagi.
 Dan sejak 2002 pemberian sertifikat pertama untuk 8 orang petroleum
 geologist di Surabaya itu, setiap tahun, setiap PIT: 2003 di JKT, 2004 di
 Bandung, 2005 di Surabaya berturut-turut selalu dilakukan pemberian
Sertikat
 Ahli Geologi Perminyakan (Petroleum Geologist) pada waktu pembukaan PIT.
 Kesemuanya itu juga diterangkan, dibukukan dalam buku MEMBUMIKAN GEOLOGI
 yang diterbitkan 2006 awal. Pada pertengahan 2003 s/d 2005 akhirpun terus
 menerus berlangsung usaha untuk merencanakan dan mengeksekusi
 sertifikasi-sertifikasi yang lainnya (Geologi Teknik - sdh lengkap bahan
 dasar dokumen dan kepanitaannya dan sampai ke tahapan sosialisasi di 4
kota
 besar: JKT-Yogja-Surabaya-Balikpapan,.., Geologi Pertambangan - ini
 kerjasama dengan Perhapi). Usaha untuk membuat sertifikasi IAGI (untuk
 petroleum geology) menjadi wajib bagi semua pekerja ASING di Idnonesia sdh
 pula dilakukan dengan memasukkan usulan ke Direktur Teknik Diitjen Migas
 (karena kita dimintai pendapat ttg hal itu juga dlm rangka standarisasi
 profesional) pada 2004-2005. Tapi akhirnya Ditjen Migas tidak berani
 mengeluarkan satu aturan apapun tentang hal itu karena takut diprotes IPA
 (terngkap secara verbal dalam forum forum sosialisasi mereka waktu itu).

 Sayang sekali kita tidak terbiasa untuk menengok ke belakang dan berangkat
 dr modal yang sudah ada. Seringkali kita mengabaikan dan mencoba untuk
 :menemukan: roda kembali (re-invent the well). Kita terbiasa mencipta,
tidak
 terbiasa memelihara.

 Sertifikasi? Siapa takut?!!

 Salam

 adb



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...


ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
on its mailing lists, whether posted by IAGI 

RE: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati Sumpah Pemuda

2009-11-01 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
 rangkap dalam bahasa Indonesia, sehingga basalt menjadi basal
(saya ledek:
kalau granite harus jadi geranit Mas?). Seismic survey menjadi survai
kegempaan (saya ledek: kalau seismicity survey jadi survai kegempaan
juga?, kalau earthquake survey ?).
Saya lebih setuju pengindonesian istilah teknik ilmiah itu adalah dengan
melakukan pengindonesian istilah Inggris yang terutama berakar dari
bahasa Latin, seperti porosity menjadi porositas (bukan kesarangan),
permeability menjadi permeabilitas (bukan kelulusan sebagaimana beliau
terjemahkan).
University menjadi Universitas dsb
Konsep baru dan istilah baru akan muncul terus dalam perkembangan sains
dan teknologi, nantinya kita hanya akan disibukkan  dengan menghabiskan
waktu dengan penelusuran kata2 yang dari bahasa melayu/sanserkerta kuno
setiap ada istilah baru. Ini pun tidak menjamin ketepatan dari
pengertiannya, terutama hal ini menyangkut ilmu2 yang sudah
terspesialisasi. Banyak menurut hemat saya istilah2 Indonesia dalam
kamus beliau itu tidak mencerminkan pengertian sebenarnya, Conton
istilah mudstone dari klasifikasi Dunham, sebenarnya istilah ini
asalnya adalah lime-mudstone tetapi kebiasaan dipersingkat jadi
mudstone. Kalau diterjemahkan menjadi batulumpur, bagaimana dengan
istilah mud-rock yang betul-betul mempunyai pengertian batulumpur.
Perhatikan kalau membaca batulumpur di pulikasi dan peta2 diterbitkan
Direktorat Geologi (GRDC atau PSG), mungkin yang dimaksud mudstone dalam
pengertian Dunham.
Untuk menghindari salah pengertian dalam bahasa Inggris-pun melange
(asal bahasa Perancis) juga en echelon. nuee d'ardante, avalanche dsb
tidak diterjemahkan kedalam bahasa Inggris, tetap istilah perancis
digunakan dengan ditulis dengan huruf miring (italic) untuk menghidari
salah pengertian. Penggunaan bancuh dsb akan membingungkan saja.
Juga dalam pendidikan saya kira istilah mineral, batuan, gejala tektonik
dan sebagainya kita ambil dari istilah Inggris saja yang diindonesiakan,
sehingga bagi si mahasiswa kalau membaca buku artikel dalam bahasa
Inggris tidak dibingungkan oleh istilah atau sibuk melihat dikamus Pak
Mulyono Purbo, yang belum tentu ada di situ..

Sebagai penutup saya ucapkan alangkah bahagianya para ilmuwan biologi.
kedokteran, pertanian, termasuk juga para ahli paleontologi  tidak
terlalu dibingungkan masalah istilah, karena mereka masih menggunakan
istilah ilmiah zaman dulu yang resmi yaitu istilah2 Latin Wassalam RPK


- Original Message -
From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
fo...@hagi.or.id
Sent: Friday, October 30, 2009 8:35 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati
Sumpah Pemuda


Pak Idho,

Makassar sudah lebih dari siap untuk melaksanakan pertemuan2 nasional
maupun internasional. Sarana2 penunjangnya banyak, baik untuk keperluan
fiedtrip dari melange pra-Tersier di Bantimala sampai terumbu karang
modern di paparan Sangkarang, maupun untuk sekadar berwisata : kampung
laut, benteng Belanda tempat Diponegoro ditawan, trans-studio, dll.
Bandara Hasanuddin-nya yang modern, serasa mendarat di kota2 US saja.

Teman-teman Geologi di UNHAS, Pengda IAGI di sana, dan Kantor ESDM di
sana sudah terbukti dapat mengorganisasi pertemuan2 ilmiah (Seminar
Nasional Geologi Sulawesi awal Oktober yang lalu).

Khusus berhuungan dengan dunia migas, Sulawesi pun serentak bangkit
menarik investor nasional dan internasional untuk mengeksplorasi
Sulawesi baik di daratan maupun lepas pantai (lepas pantai barat
Sulawesi, Sulawesi daratan bagian barat, Sulawesi Timur, Teluk Bone,
Teluk Tomini, Buton).

Geologi dan biodiversitas Sulawesi, ruangan ini terlalu sempit untuk
menceritakannya. Satu kata saja, menakjubkan !

Memikirkan semua hal di atas, maka Makassar sebagai salah satu kota
terdepan dan termaju di Sulawesi, lebih dari siap untuk menyambut para
ilmuwan kebumian bertemu di kota ini.

salam,
Awang

--- Pada Jum, 30/10/09, Turidho (TURIDHO) turi...@chevron.com menulis:

 Dari: Turidho (TURIDHO) turi...@chevron.com
 Judul: RE: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati 
 Sumpah Pemuda
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id, Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
 fo...@hagi.or.id
 Tanggal: Jumat, 30 Oktober, 2009, 8:10 AM Jika pak MJP pulang kampong,

 saya sich ingin lihat Trans Studio yang di sebut2 terbesar di dunia!!!

 Mudah2an kalau 2011 fasilitasnya sudah lengkap.
 Itulah mengapa PIT IAGI di Makasar dipilih th 2011 ketimbang 2010

 -Original Message-
 From: Muharram Jaya Panguriseng [mailto:muhar...@pertamina-ep.com]

 Sent: Friday, October 30, 2009 6:43 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id;
 'Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia'
 Subject: RE: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia :
 Memperingati Sumpah Pemuda

 Betul Pak Syaiful, saya kira dari segi infrastruktur Makassar siap 
 menyelenggarakan event Nasional maupun Internasional. Kalo saya 
 sekalian pulang kampong Pak he he he ...

 Semoga saja teman-teman pengurus HAGI 2010-2012 yang

RE: [iagi-net-l] Bahasa Jepun+Huruf Kanjinya RE: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati Sumpah Pemuda

2009-11-01 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Dari cerita Mas BB, berarti nasionalisme Jepang sama sekali tidak menghambat
kemajuan bangsanya ya?
Di kita westernisasi = kemajuan (?), sedangkan meng-indonesia-kan =
kemunduran (?)

Salut dengan Harian Kompas, walaupun Presiden dan para menterinya sampai
parau teriak-teriak National Summit, kompas dalam ulasannya tetap menulis
Rembuk National (National Summit), memang sih masih ada dalam kurungnya,
tapi ... cukuplah untuk bangsa yang belum PD dengan keakuannya.

--mjp--

-Original Message-
From: Budi Brahmantyo [mailto:bud...@gc.itb.ac.id] 
Sent: Monday, November 02, 2009 9:19 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Bahasa Jepun+Huruf Kanjinya RE: [iagi-net-l]
Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati Sumpah Pemuda

Betul semuanya dikanjikan (mungkin juga diambil dari bahasa asalnya yaitu
China), kecuali istilah-istilah yang relatif baru biasanya ditulis sesuai
cara pengucapan dalam bahasa Inggeris dan ditulis dengan huruf katakana.
Nama-nama batuan klasik/standar hampir seluruhnya sudah dikanjikan.

BB






 Betul Pak Muharram,

 Inti dari pertanyaan saya kepada iaginetters yg mgkn pernah/sudah lama
 tinggal di Jepun dll itu mengethui apakah istilah2 asing yg dipakai
 mereka dlm bahasa sains pun diterjemahkan sekaligus ditulis dlm kanji
 juga?

 Jika iya, berarti mereka bangsa kuning itu repotnya 2x lipat ketimbang
 Bahasa Indonesia yg alhamdulillah sudah memakai huruf Latin (universal)
 - artinya usaha kita tinggal mencari terjemahan padanannya saja.

 Saya terus terang di Jepang feel like at no where karena semua sudut
 kota dan barang2 dari elektronik, makanan/minuman coin, menu resto, dll
 you name it - semuanya pakai huruf kanji, dan susah cari orang utk
 diajak ngobrol bahasa Inggris, apalagi Bahasa Indonesia;-(

 Salam.

 -Original Message-
 From: Muharram Jaya Panguriseng [mailto:muhar...@pertamina-ep.com]
 Sent: Monday, November 02, 2009 9:08 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati
 Sumpah Pemuda

 3 serangkai bangsa kuning ini patut dicontoh patriotismenya. Khusus
 untuk China, seingat saya beberapa perusahaan oil services harus membuat
 website dalam bahasa setempat. Namun saya juga gak tahu, apakah karena
 diharuskan oleh UU China atau karena daya saing negeri ini yang tinggi
 sehingga perusahaan manapun yang masuk harus mengalah untuk
 menggunakan Bahasa China.

 Salam,
 --mjp--

 -Original Message-
 From: Kuntadi, Nugrahanto [mailto:kuntadi.nugraha...@se1.bp.com]
 Sent: Monday, November 02, 2009 8:54 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati
 Sumpah Pemuda

 Kalau bangsa Jepun, Korea, atu China itu gimana yah?

 Apakah dalam bahasa ilmiah nasional mereka yang bertulisan kanji dll itu
 terselip juga istilah2 asing?

 Atau semua bahasa science nya telah diterjemahkan dalam bahasa mereka
 dlm tulisan kanjinya?

 Salam,
 Kuntadi

 -Original Message-
 From: Benyamin Sapiie [mailto:bsap...@bdg.centrin.net.id]
 Sent: Friday, October 30, 2009 10:42 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati
 Sumpah Pemuda

 Saya setuju sekali dengan Pak Koesoema dan ini juga sudah pernah
 didiskusikan panjang lebar.

 Bagi saya menterjemahkan atau membuat padanan kata untuk istilah2 ilmiah
 dalam science dan engineering akan sangat membingungkan dan buang waktu,
 bahkan bisa2 memperlambat kemajuan karena tidak mau membaca buku2 asing.
 Sukur kalau kebalikan yaitu baca buku asing baru cari terjemahaannya.
 Pengalaman saya saat ini, kebanyakan mahasiswa sekarang bacanya diktat
 dalam bahasa Indonesia, baru kemudian apabila harus mencoba baca paper
 atau text book dalam bahasa asing. Begitu start baca sudah pasti akan
 susah dan bulak-balik kamus istilah, hal in menyebabkan patah negatif
 energi dalam minat membaca. Selain itu saya tidak bisa kebayang kalau
 istilah/jargon tectonic dan struktur geologi yang kamus peristilahannya
 sudah sangat tebal harus dibuat padanan bahasa Indonesianya.Kebalikannya
 adalah peristilahan yang memang datang dari Indonesia seperti Lahar
 misalnya seringkali digunakan oleh banyak volkanologist dunia.

 Memang benar kebiasaan bisa merubah semuanya, seandai semua buku
 penting, text book dan buku ilmiah populer diterjemahkan dalam bahasa
 Indonesia dan perkenalkan peritilahan yang digunakan sedini mungkin
 hasilnya pasti akan berbeda. Menurut saya ..lho...bukan ahli bahasa..

 Salam,

 Ben Sapiie



 Saya kira untuk masalah bahasa di PIT Iagi (Konvensi) adalah menggunakan
 2 bahasa, Pada yang bersifat tulisan harus dilengkapi dengan abstract
 dalam bahasa Inggris, tetapi pada presentasi slides (ppt) di berikan
 dalam bahasa Inggris, tetapi pembicara bisa mengutarakannya dalam bahasa
 Indonesia.
 Jika
 ada peserta yang tidak mengerti bahasa Indonesia, dia masih bisa
 mengikutinya lewat slides. Jadi seperti orang asing nonton film
 Indonesia dengan membaca text (subtitles

RE: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati Sumpah Pemuda

2009-10-29 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Untuk Joint Convention HAGI-SEG, 2010 Bali terpaksa harus menggunakan Bahasa
Ingris lagi Pak Awang. Apalagi SEG meminta level-4 dimana seleksi abstract
akan melibatkan SEG, sebagai imbalannya mereka akan membantu mempublikasikan
event ini diluar sana. 

Demikian juga dengan Joint Convention HAGI-ASEG (Australian Society of
Exploration Geophysicists) 2011 kalo jadi (atau 2012 kalo HAGI ingin PIT
sendiri di 2011). Jauh-jauh hari President of ASEG dalam pertemuannya dengan
Pak Elan Biantoro (President of HAGI) dan para menterinya di Jakarta awal
tahun ini meminta agar joint ini bisa terwujud.
 
Susah memang, ibarat buah simalakama. Ingin diperhitungkan dikawasan atau
tetap dalam kesendirian namun berdaulat.

Mudah-mudahan PIT IAGI ke-39 2010 Lombok dan PIT IAGI ke-40 2011 Makassar
bisa mewujudkan amanah UU ini.

Dalam Joint Luncheon Talk (Bahasa Indonesia-nya apa ya?) berikutnya, tentu
akan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. 
Majulah IAGI dan HAGI. Majulah bangsaku...

Salam,
--mjp--


-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:mohammadsyai...@gmail.com] 
Sent: Thursday, October 29, 2009 2:40 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati Sumpah
Pemuda

betul, pak awang, saya sangat sepakat. terimakasih.

salam,
syaiful

2009/10/29 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com:
 Pak Syaiful,

 UU tersebut yang lengkap adalah 87 halaman, terdiri atas 52 halaman UU dan
35 halaman Penjelasan UU.

 Keingingan mengutamakan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmiah yang
semakin maju, termasuk menggunakannya sebagai bahasa resmi di dalam
pertemuan-pertemuan ilmiah seperti IAGI atau HAGI; dan keinginan menggunakan
bahasa Inggris sebagai bahasa resmi dalam pertemuan-pertemuan ilmiah seperti
IAGI atau HAGI agar IAGI atau HAGI berkelas internasional; akan selalu
menjadi dilema yang sulit dicari solusinya.

 Bahasa Indonesia rasanya akan sulit bila digunakan sebagai bahasa resmi di
pertemuan IPA sebab banyak sekali expatriate yang datang ke pertemuan IPA,
begitu juga sebaliknya bila kita menggunakan bahasa Inggris saat presentasi
di pertemuan IAGI dan HAGI akan terasa lucu sebab hampir seluruh
pendengarnya orang-orang Indonesia. Untuk PIT IAGI/HAGI saya biasanya
memilih membuat bahan presentasi dalam bahasa Inggris, tetapi
mempresentasikannya dalam bahasa Indonesia. Untuk makalahnya sendiri,
kadang-kadang saya menulisnya dalam bahasa Indonesia, waktu lain menulisnya
dalam bahasa Inggris.

 Sebenarnya, yang lebih penting adalah bahwa kemampuan bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris, keduanya harus terus diasah.

 Salam,
 Awang

 -Original Message-
 From: mohammad syaiful [mailto:mohammadsyai...@gmail.com]
 Sent: 29 Oktober 2009 13:54
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati Sumpah
Pemuda

 terimakasih, pak awang.

 lewat japri, saya sudah menerima uu tsb versi digital dari pak untung
 (format pdf, 52 halaman, file sebesar 230kb).

 memang mesti didiskusikan, antara kita mau menggunakan bahasa
 indonesia di segala kesempatan tanpa syarat, dengan keinginan untuk
 dikenal secara internasional lebih cepat yg tentunya menggunakan
 bahasa internasional.

 salam,
 syaiful


 --- On Thu, 10/29/09, Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com wrote:

 From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati
Sumpah      Pemuda
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: Forum HAGI fo...@hagi.or.id, Geo Unpad
geo_un...@yahoogroups.com, Eksplorasi BPMIGAS
eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com
 Date: Thursday, October 29, 2009, 11:07 AM
 Pak Syaiful, maaf saya tidak memiliki
 data digital UU ini. Bila berminat, Pak Syaiful bisa mampir
 ke Gramedia di Botani Square, Bogor dan mencarinya di bagian
 Hukum dan Undang-Undang. Bukunya baru saja diterbitkan
 beberapa minggu yang lalu.

 Yang dikhawatirkan Pak Eddy bahwa UU ini bisa menjadi UU
 ompong beralasan sebab di dalam UU ini tak ada ketentuan
 pidana atas pelanggaran tata tertib berbahasa Indonesia.
 Pidana dalam UU ini hanya diterapkan atas pelanggaran
 berkaitan dengan bendera, lambang negara dan lagu
 kebangsaan. Meskipun demikian, bisa saja nanti di dalam PP
 turunannya masalah pidana kebahasaan ini diatur.

 Kembali terpulang ke dalam diri kita masing-masing, apakah
 kita mempunyai kepedulian kepada bahasa Indonesia atau
 tidak. Bila kita peduli, tentu kita tak akan
 menomorduakannya.

 salam,
 Awang

 --- On Thu, 10/29/09, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
 wrote:

  From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
  Subject: Re: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia :
 Memperingati Sumpah      Pemuda
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Thursday, October 29, 2009, 3:28 PM
  Teman-teman anggota IAGI,
 
  UU soal bahasa ini tidak terlalu mulus jalannya sampai
 ke
  saat
  diundangkannya. Pada awalnya banyak yang menentang.
  Menentangnya bukan
  karena kalangan itu tidak mau bahasa Indonesia
 menjadi
  wajib di mana-mana,
  tetapi lebih 

RE: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati Sumpah Pemuda

2009-10-29 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Betul Pak Syaiful, saya kira dari segi infrastruktur Makassar siap
menyelenggarakan event Nasional maupun Internasional. Kalo saya sekalian
pulang kampong Pak he he he ...

Semoga saja teman-teman pengurus HAGI 2010-2012 yang akan datang juga
tertarik dengan Makassar, demikian juga dengan ASEG.

Wassalam,
--mjp--

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:mohammadsyai...@gmail.com] 
Sent: Thursday, October 29, 2009 5:59 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati Sumpah
Pemuda

kang muharam,

usai rakernas iagi yg memutuskan bahwa pit iagi 2010 di lombok dan pit
iagi 2011 di makassar, sekjen iagi langsung berkontak-ria dengan
sekjen hagi. singkatnya, kemungkinan utk 2010 tetap jalan sendiri2
karena hagi sudah gabung dengan seg (sementara di iagi itu sudah beda
pengda), sedangkan utk 2011 bisa saja iagi kerja-sama dengan hagi
(juga aseg kalaulah diperlukan) dengan lokasi di kota makassar.

tapi memang tidak perlu terlalu dipaksakan. jika memang sulit utk
digabungkan, ya jalan saja sendiri2, semoga semuanya dapat berjalan
lancar dan bermanfaat buat bangsa.

salam,
syaiful

2009/10/29 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina-ep.com:
 Untuk Joint Convention HAGI-SEG, 2010 Bali terpaksa harus menggunakan
Bahasa
 Ingris lagi Pak Awang. Apalagi SEG meminta level-4 dimana seleksi abstract
 akan melibatkan SEG, sebagai imbalannya mereka akan membantu
mempublikasikan
 event ini diluar sana.

 Demikian juga dengan Joint Convention HAGI-ASEG (Australian Society of
 Exploration Geophysicists) 2011 kalo jadi (atau 2012 kalo HAGI ingin PIT
 sendiri di 2011). Jauh-jauh hari President of ASEG dalam pertemuannya
dengan
 Pak Elan Biantoro (President of HAGI) dan para menterinya di Jakarta awal
 tahun ini meminta agar joint ini bisa terwujud.

 Susah memang, ibarat buah simalakama. Ingin diperhitungkan dikawasan atau
 tetap dalam kesendirian namun berdaulat.

 Mudah-mudahan PIT IAGI ke-39 2010 Lombok dan PIT IAGI ke-40 2011 Makassar
 bisa mewujudkan amanah UU ini.

 Dalam Joint Luncheon Talk (Bahasa Indonesia-nya apa ya?) berikutnya, tentu
 akan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Majulah IAGI dan HAGI. Majulah bangsaku...

 Salam,
 --mjp--


 -Original Message-
 From: mohammad syaiful [mailto:mohammadsyai...@gmail.com]
 Sent: Thursday, October 29, 2009 2:40 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati Sumpah
 Pemuda

 betul, pak awang, saya sangat sepakat. terimakasih.

 salam,
 syaiful

 2009/10/29 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com:
 Pak Syaiful,

 UU tersebut yang lengkap adalah 87 halaman, terdiri atas 52 halaman UU
dan
 35 halaman Penjelasan UU.

 Keingingan mengutamakan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmiah yang
 semakin maju, termasuk menggunakannya sebagai bahasa resmi di dalam
 pertemuan-pertemuan ilmiah seperti IAGI atau HAGI; dan keinginan
menggunakan
 bahasa Inggris sebagai bahasa resmi dalam pertemuan-pertemuan ilmiah
seperti
 IAGI atau HAGI agar IAGI atau HAGI berkelas internasional; akan selalu
 menjadi dilema yang sulit dicari solusinya.

 Bahasa Indonesia rasanya akan sulit bila digunakan sebagai bahasa resmi
di
 pertemuan IPA sebab banyak sekali expatriate yang datang ke pertemuan IPA,
 begitu juga sebaliknya bila kita menggunakan bahasa Inggris saat
presentasi
 di pertemuan IAGI dan HAGI akan terasa lucu sebab hampir seluruh
 pendengarnya orang-orang Indonesia. Untuk PIT IAGI/HAGI saya biasanya
 memilih membuat bahan presentasi dalam bahasa Inggris, tetapi
 mempresentasikannya dalam bahasa Indonesia. Untuk makalahnya sendiri,
 kadang-kadang saya menulisnya dalam bahasa Indonesia, waktu lain
menulisnya
 dalam bahasa Inggris.

 Sebenarnya, yang lebih penting adalah bahwa kemampuan bahasa Indonesia
dan
 bahasa Inggris, keduanya harus terus diasah.

 Salam,
 Awang

 -Original Message-
 From: mohammad syaiful [mailto:mohammadsyai...@gmail.com]
 Sent: 29 Oktober 2009 13:54
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati
Sumpah
 Pemuda

 terimakasih, pak awang.

 lewat japri, saya sudah menerima uu tsb versi digital dari pak untung
 (format pdf, 52 halaman, file sebesar 230kb).

 memang mesti didiskusikan, antara kita mau menggunakan bahasa
 indonesia di segala kesempatan tanpa syarat, dengan keinginan untuk
 dikenal secara internasional lebih cepat yg tentunya menggunakan
 bahasa internasional.

 salam,
 syaiful


 --- On Thu, 10/29/09, Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com wrote:

 From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Legalitas Bahasa Indonesia : Memperingati
 Sumpah      Pemuda
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: Forum HAGI fo...@hagi.or.id, Geo Unpad
 geo_un...@yahoogroups.com, Eksplorasi BPMIGAS
 eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com
 Date: Thursday, October 29, 2009, 11:07 AM
 Pak Syaiful, maaf saya tidak memiliki
 data digital UU ini. Bila berminat, Pak Syaiful bisa mampir
 ke

RE: [iagi-net-l] Andaman basin Vs NSB --- Possible Mesozoic or Paleozoic Play In Sibumasu Blok

2009-09-08 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Rekan-rekan IAGI  HAGI,

Kalo Cenozoic terutama Tertiary mungkin sudah umum diketahui. Tetapi potensi
HC dari Mesozoic ataupun Paleozoic sebagaimana ditanyakan sebelumnya sungguh
menarik untuk dibahas lebih lanjut kalo memang ada referensi.

Mohon info lebih lanjut dari rekan-rekan yang pernah bekerja pada Kualu
Basin atau pada Sibumasu Blok, pada kolom stratigrafi West Malaysia dan
Thailand yang dikeluarkan Barber et al.(2005) terdapat Kodian Lst. berumur
Triassic (Mesozoic) dan Ratburi Lst., Chuping Lst. berumur Permian serta
Phuket Singa (tiloids) berumur Carbon (Paleozoic), adakah diantara
formasi-formasi tua ini yang sudah proven sebagai penghasil HC di Blok
Andaman?

Atas sharing infonya, sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih.

Salam,
--mjp--


-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] 
Sent: Monday, September 07, 2009 10:50 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Andaman basin Vs NSB

Mesozoic potential ? Wah kok baru denger ya ?
Ada artikel atau paper tentang hal ini atau ada info yg bisa dishare
ttg Mesozoic di Andaman ?

Kalau untuk Cenozoic artikelnya bisa dilihat di Leading Edge :
Andaman Basin—a future exploration target, Krishna Mohan, S. G.
Vinod Dangwal, Soma Sengupta and A. G. Desai
The Leading Edge; August 2006; v. 25; no. 8; p. 964-967; DOI:
10.1190/1.2335164 © 2006 Society of Exploration Geophysicists
bisa di donlod disini :
http://segdl.org/dbt/dbt.jsp?KEY=LEEDFFVolume=25Issue=8

Hydrocarbon potential.
The spatial distribution of discovered hydrocarbons within
Sumatra-Andaman-Myanmar belt suggest that the Andaman Basin should
host substantial gas reserves. The distribution of hydrocarbon
reserves in the area is interpreted (Longley, 1997) to be directly
related to the distribution of source rock types within each basin.
This is probably related to the region's tectonic evolution that
controlled the deposition of source rock sequences.

The Andaman Basin may be divided into two distinct
tectonosedimentation zones. The north Andaman Basin is controlled by
the Myanmar tectonic elements and the south Andaman Basin by the
tectonic elements of Sunda shelf.



RDP

2009/9/7 Fatrial Bahesti taufikm_...@yahoo.com.my

 Rekan IAGI ysh.,
 Ada yang pernah atau sedang bekerja di Cekungan
Andaman(Myanmar-Thailand-North Sumatra), kiranya bisa sharing tentang
stratigrafi dan tektonik cekungan tsb terutama kaitannya dengan
potensi mesozoik di North Sumatra Basin (NSB).
 Dari kenampakan beberapa lintasan seismik di NSB, terlihat adanya anomali
geomorfologi seismik yang belum well-explored seperti indikasi
turbidity-flow leveed channel dan fan lobes yang mungkin hadir sebagai
sedimen mesozoik (?).
 Sepertinya ada 3 blok di Andaman yang akan ditawarkan migas tahun ini dan
apakah sepi peminat? bagaimana pula potensi blok tsb? Mohon pencerahannya.

 Trimakasih.

 salam,

 Fatrial B



    
 ___

 Try cool new skins, plus more space for friends.
 Download Malaysia Yahoo! Messenger now!
 http://my.messenger.yahoo.com


--
Renungan gempa di bulan ramadhan - http://bit.ly/uILyN



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...


ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct
or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
information posted on IAGI mailing list.
-




_

Note: The information contained in this e-mail is intended only for the use of 
the individual or entity named above and may contain information that is 

RE: [iagi-net-l] Djadjat Sudradjat meninggal

2009-07-12 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Selamat jalan Pak Djadjat, kebaikan bapak akan terus dikenang oleh mantan
mahasiswa-mahasiswi bapak. Teringat selalu gaya bapak ketika sedang
menerangkan Kristal, saking bersemangatnya menerangkan sampai badan bapak
ikut berputar-putar, hiburan tersendiri bagi kami. Bapak selalu bersemangat
dan senyum bapak yang khas selalu menyenangkan hati bagi
mahasiswa-mahasiswinya. Insya Allah, semua itu menjadi amal jariah dan bekal
bapak menghadap Sang Khalik.

Selamat jalan Pak Djadja, semoga mendapat tempat mulia disisi-Nya. Amin.

Salam,
--mjp (ex. Mahasiswa Pak Djadja juga tetapi tidak sempat dapat A karena Pak
Djadja keburu diganti oleh dosen yang enggan (tidak ada yang-A) memberi
nilai-A ketika itu) --


-Original Message-
From: Nataniel Mangiwa [mailto:nataniel.mang...@gmail.com] 
Sent: Sunday, July 12, 2009 11:40 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Djadjat Sudradjat meninggal

Almarhum Pak Djadjat adalah orang yang sangat saya respeki sejak saya
mahasiswa.

Jujur saja, tidak banyak dosen di ITB yang punya karakter seperti beliau.
Beliau melayani semua mahasiswa, baik yang nakal, yang nilainya
jelek/ngulang, yang dekil/kotor dengan sama rata tanpa pilih-pilih. Itu
sangat berkesan kuat dalam ingatan saya. Dan walaupun saya ngulang pelajaran
beliau, tapi beliau tetap objektif dan tidak meremehkan mahasiswa yang
mengulang. Walhasil setelah mengulang, akhirnya dapat A.

Selamat jalan Pak Dosen yang baik dan sederhana, turut berbelasungkawa
kepada keluarga yang ditinggalkan.

Ex mahasiswa P Djadjat 2periode.
Natan

2009/7/12 yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id



 Inalillahi wa inalillahi ro'jiun

 Telah meninggalkan kita Rekan
 Djadjat   Sudradjat dosen Geologi ITB (alumni ITB - 1964)
 setelah sakit semenjak thn 2003
 Alm meninggal tgl 11 Juli 2009 jam
 06.45 di RS St Boromeus dan dikebumikan di Pemakaman ITB di Setra Sari.
 Alm saya kenal sebagai pribadi yang selalu gembira ,dan membawa suasana
 ceria disekelilingnya, hal ini saya alami saat bersam - sama bekerja
 didaerah sultra pd thn 1969-1970.
 Selamat  jalan kawan.
 Semoga diterima disisi Allah SWt , dan diampuni segala kesalahan-nya
 .Amin.

 Si Abah
 --
 ___
 Nganyerikeun hate
 batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
 ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.


_

Note: The information contained in this e-mail is intended only for the use of 
the individual or entity named above and may contain information that is 
privileged, confidential and exempt from disclosure under applicable law. If 
you are not the intended party to receive the message and its attachment(s), 
you are hereby notified that any dissemination, distribution or copy of the 
message is strictly prohibited. Please immediately notify the sender and delete 
the message as soon as possible. Thank you for kind attention.
 
Catatan: Informasi yang terdapat dalam e-mail ini ditujukan hanya untuk 
penggunaan individu atau kelompok yang disebutkan di atas dan mungkin berisi 
informasi yang istimewa, rahasia dan dikecualikan dari pengungkapan menurut 
hukum yang berlaku. Jika Anda bukan pihak yang ditujukan untuk menerima pesan 
ini beserta lampirannya, dengan ini Anda diberitahukan bahwa penyebaran, 
pendistribusian atau penyalinan pesan ini adalah sangat dilarang. Harap segera 
memberitahu pengirim dan menghapus pesan ini secepatnya. Terima kasih atas 
perhatian Anda.


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of 

[iagi-net-l] RE: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] RE: Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah Laut Sumatera

2009-05-31 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Yth. Pak Awang,

Apabila tidak ada kemungkinan gunung tersebut sebagai bagian dari Woyla
Arc maka kecil sekali peluangnya sebagai gunung api, apalagi setelah
membaca penjelasan Pak Iyung yang diposting Ibu Yuriza, Posisi dari gunung
ini betul bukan di jalur vulkanik dan bukan juga di Palung Sunda, melainkan
berada di atas oceanic crust  Jika gunung ini merupakan bagian dari
oceanic crust yang sekarang maka sudah barang tentu itu adalah bagian dari
Lempeng Samudra Hindia yang terbentuk belakangan akibat spreading yang
memisahkan India dan Australia. Meso-tethys telah lenyap lebur dalam akresi
sebagaimana penjelasan Pak Awang. Ceno-tethys sendiri pun saya kira sudah
menutup sejalan dengan menyatunya India dan Euroasia.

Terima kasih banyak atas pencerahannya Pak Awang.

Salam,
--mjp--

-Original Message-
From: forum-boun...@hagi.or.id [mailto:forum-boun...@hagi.or.id] On Behalf
Of Awang Satyana
Sent: Friday, May 29, 2009 4:34 PM
To: 'Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia'; iagi-net@iagi.or.id
Cc: 'Eksplorasi BPMIGAS'; 'Geo Unpad'; 'IAGI'
Subject: Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] RE: Ditemukan Gunung Api Raksasa
Bawah Laut Sumatera


Pak Muharram,

Memang berdasarkan terrane concept (Howell, 1982) yaitu bahwa lempeng itu
tersusun dari amalgamasi (persatuan) banyak terrane (satuan geologi yang
punya ciri tersendiri dan berbeda dari sebelahnya), Sumatra paling tidak
disusun oleh sekitar 5-6 terrane (bergantung kepada delineasi terrane itu).
Pulunggono dan Cameron (1984) merupakan para peneliti pertama yang
mengajukan terrane fabric untuk Sumatra. Beberapa peneliti yang menekuni
terrane seperti Hutchison (1989) dan Metcalfe (1996) merevisi peta terrane
Sumatra. Terakhir adalah Barber (2005), termasuk mendetailkan rekonstruksi
akresi Woyla Arc/Nappe pada tepi barat Sumatra.

Sumatra pada mid-Jurassic berhadap-hadapan ke sebelah barat dengan sebuah
oceanic island arc besar yang bernama Woyla Arc. Saat itu tepi barat Sumatra
tentu tak seperti sekarang, batas baratnya hanya sampai sekitar Rawas
(Jambi) dan melulu hanya dilandasi oleh terrane kontinen West Sumatra. Jalur
gunungapi sudah terbentuk, yaitu volcanic arc berumur Middle Jurassic-Early
Cretaceous. Sumatra Arc dan Woyla Arc, seperti kata Pak Muharram, memang
dipisahkan oleh kerak samudera besar bernama Meso-Tethys.

Karena slab pull yaitu gerak tarikan subduksi di sisi luar kedua Arc ini,
maka Woyla Arc dan Sumatra Arc makin mendekat, makin menutup Meso-Tethys,
sampai akhirnya mereka berbenturan pada Late Cretaceous. Woyla Arc berakresi
secara nappe -overthrusting tetapi lepas dari akar thrust-nya dan berjalan
sepanjang decollement (sehingga disebut Woyla Nappe) ke tepi barat Sumatra.
Maka kerak di barat Sumatra semuanya punya kaitan ke Woyla oceanic terrane. 

Itu adalah kisah sekitar 200-70 juta tahun yang lalu. Meso-Tethys telah
lenyap, lebur dalam akresi. Sekarang Ceno-Tethys yang berada di barat
Sumatra, yang dilahirkan oleh lepasnya India dari Gondwana. Maka, Pak
Muharram, tak mungkin bahwa gunung/guyot yang diidentifikasi Tim Riset itu
adalah sisa Woyla Arc. Sebuah peristiwa akresi dengan overthrusting akan
membawa semua penumpangnya ke tempat baru -yaitu ke Sumatra.

Saya pikir, gunung/guyot itu hanyalah sebuah seamount yang papak puncaknya
yang duduk di atas kerak samudra masa kini. Pendapat Pak Muharram bisa diuji
atau diklarifikasi bila kita punya penampang seismik mega regional yang bisa
meresolusi kerak setebal 50 km yang menghubungkan gunung/guyot itu ke
forearc basin Sumatra.

Christmas Island adalah volcanic island yang extinct sejak puluhan juta
tahun yang lalu, saat pipa magmatiknya terputus tak berdaya mengikuti laju
kerak Samudra Hindia ke utara. 

salam,
awang

--- On Fri, 5/29/09, Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina-ep.com
wrote:

 From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina-ep.com
 Subject: [iagi-net-l] RE: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah
Laut Sumatera
 To: 'Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia' fo...@hagi.or.id
 Cc: 'Eksplorasi BPMIGAS' eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com, 'Geo
Unpad' geo_un...@yahoogroups.com, 'IAGI' iagi-net@iagi.or.id
 Date: Friday, May 29, 2009, 4:02 PM
 Pak Awang and all,
 
 Selain diprediksi sebagai sebuah seamount sebagaimana
 penjelasan dibawah,
 adakah kemungkinan gunung baru ini adalah bagian dari
 Woyla Arc yang 150
 Ma (Late Jurassic) lalu nangkring di utara lempeng
 India-Australia? Pada
 Late Jurassic, Woyla Arc (juga Incertus Arc) dipisahkan
 dengan Sunda Land
 oleh Meso-Tethys yang oceanic, sekarang Woyla Arc nempel
 pada sisi SW Pulau
 Sumatra. Adakah kemungkinan gunung api temuan BPPT ini
 adalah gunung api
 yang terbentuk 150-135 juta tahun lalu sepanjang Woyla Arc
 dan hingga kini
 masih menyisakan morfologi gunung api ditempatnya yang
 baru, SW Sumatra?
 
 Kita menunggu publikasi lebih lanjut dari BPPT, apakah
 kenampakan kaldera
 ditengah-tengah gunung ini memang kaldera atau guyot
 seperti yang
 disampaikan Pak Awang. Tetapi sekalipun itu positif

[iagi-net-l] RE: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah Laut Sumatera

2009-05-29 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Pak Awang and all,

Selain diprediksi sebagai sebuah seamount sebagaimana penjelasan dibawah,
adakah kemungkinan gunung baru ini adalah bagian dari Woyla Arc yang 150
Ma (Late Jurassic) lalu nangkring di utara lempeng India-Australia? Pada
Late Jurassic, Woyla Arc (juga Incertus Arc) dipisahkan dengan Sunda Land
oleh Meso-Tethys yang oceanic, sekarang Woyla Arc nempel pada sisi SW Pulau
Sumatra. Adakah kemungkinan gunung api temuan BPPT ini adalah gunung api
yang terbentuk 150-135 juta tahun lalu sepanjang Woyla Arc dan hingga kini
masih menyisakan morfologi gunung api ditempatnya yang baru, SW Sumatra?

Kita menunggu publikasi lebih lanjut dari BPPT, apakah kenampakan kaldera
ditengah-tengah gunung ini memang kaldera atau guyot seperti yang
disampaikan Pak Awang. Tetapi sekalipun itu positif kaldera, saya kira
gunung apinya sudah tidak aktif lagi. Yang patut dicatat sebagai peringatan
untuk anak cucu kita kelak seperti disampaikan Pak Awang adalah bahayanya
ketiga gunung ini tertelan Palung Sumatra, hampir pasti akan tersedak dan
batuk-batuk besar.

Salam,
--mjp--


-Original Message-
From: forum-boun...@hagi.or.id [mailto:forum-boun...@hagi.or.id] On Behalf
Of Awang Satyana
Sent: Friday, May 29, 2009 8:56 AM
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
Cc: Eksplorasi BPMIGAS; Geo Unpad; IAGI
Subject: Re: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah Laut Sumatera


Pak Prajuto dan rekan2,

Bila struktur conical yang baru ditemukan gabungan tim riset di offshore
West Sumatra itu benar sebuah gunung (sebenarnya jangan segera menafsirkan
itu sebagai gunungapi), maka jelas mekanisme kejadiannya akan berbeda dengan
gunung-gunungapi di sepanjang Pegunungan Bukit Barisan -Jawa-Nusa
Tenggara-Banda-Sulawesi Utara-Halmahera. Gunungapi2 yang kita kenal itu
terjadi melalui partial melting kerak samudra-astenosfer-kerak benua.

Setting tektonik gunung baru ini mestinya ada di prisma akresi atau kerak
oseanik. Satu-satunya tipe gunungapi yang muncul di setting tektonik seperti
itu adalah melalui mekanisme hot-spot. Kita mengenalnya misalnya di
pulau-pulau Hawaii gunung-gunungapi yang muncul dari kerak Samudra Pasifik
dan di Christmas Island, gunungapi beratoll di Samudra Hindia.

Hot-spot muncul karena upwelling mantle plume (material mantel yang naik)
menerobos kerak samudra dan menjadi gunungapi (baik submarine maupun
subarial volcanoes). Sifat hot-spot volcano selalu basaltik dengan tipe
letusan effusive, tak pernah eksplosif seperti gunungapi2 Sumatra-Jawa
sampai Halmahera. Letusan effusive hanya melelerkan lava secara kontinyu
seperti anak kecil ingusan.

Misalnya Christmas Island, yang dekat dengan kita. Pulau ini berasal dari
sebuah gunungapi dengan mekanisme hotspot yang menerobos kerak Samudra
Hindia 60 juta tahun yang lalu, ia tumbuh besar sampai muncul ke dekat
permukaan. Lalu ia ditumbuhi terumbu karbonat atoll. Sekitar 20 juta tahun
yang lalu, pulau ini tenggelam, dan terumbunya membentuk cincin mengitari
bekas pulau sebagai coral sank. Kemudian 10 juta tahun yang lalu pulau ini
muncul lagi membuat terumbu yang mengitarinya berkembang sebagai kompleks
terumbu bertingkat (teras) oleh kombinasi mekanisme fringing reefs dan sea
cliff. Itu terjadi sampai sekarang. The Island is believed to be on a
tectonic plate moving northwards a few centimetres a year that puts its
present location some 700 km, or about 15 degrees of latitude, north of
where it first emerged from the sea. 

Dan, semua gunungapi hotspot akan bergerak mengikuti arah majunya kerak
samudera sebab ia hanya penumpang pasif di atas rakit kerak samudera yang
terapung di atas astenosfer. Maka, Pulau Christmas pun bergerak ke utara
beberapa cm setiap tahun. Perhitungan sederhana saja dengan menganggap
kecepatan lempeng konstan, saat ini Pulau Christmas telah bergerak sejauh
700 km (sekitar 15 derajat garis lintang) dari titik semula ia muncul
sebagai submarine volcano. Begitupun gunung2api di Hawaii. Keunikan di
Hawaii yang tak terdapat di Christmas Island adalah bahwa akar plume
materialsnya tak putus dari pulau2 itu (Oahu dkk.), sehingga mereka terus
aktif, dan makin baratlaut pulau Hawaii, makin tua umurnya, karena kerak
Samudra Pasifik saat ini bergerak ke baratlaut.

Akan halnya gunung baru di barat Sumatra itu. Kita baru mengenal
morfologinya saja dari data seismik CGG Veritas. Jangan segera mengumumkan
itu sebuah gunungapi hanya gara-gara ada semacam kaldera berkembang di
tengahnya. Hamparan datar semacam itu wajar ditemukan pada seamount (bukan
gunungapi) yang dulu di atas muka laut lalu sekarang tenggelam karena
mengikuti konvergensi lempeng. Dalam tektonik, morfologi datar di tengah
yang ditunjukkan bentukan conical semacam itu terkenal sebagai Guyot
(dibaca giyoo). Guyot terbentuk karena seamount (belum tentu volcano) yang
ada di atas laut, puncaknya dierosi sampai rata, kemudian ia tenggelam, dan
maju mengikuti konvergensi lempeng samudera yang ditumpanginya sebagai
gunung2 dengan flat-topped morfologi. Pemetaan dasar laut 

[iagi-net-l] RE: [Forum-HAGI] Nyontreng-nyontreng, 7, v, adil.

2009-04-12 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Tetapi kelihatannya presiden ke-7 belum akan terwujud di tahun 2009 ini.
Presiden ke-6 masih akan bertahan .

 

Salam,

--mjp--

 

From: forum-boun...@hagi.or.id [mailto:forum-boun...@hagi.or.id] On Behalf
Of Maryanto
Sent: Friday, April 10, 2009 9:03 PM
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia; iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [Forum-HAGI] Nyontreng-nyontreng, 7, v, adil.

 

Salam,

Kok makin lama makin banyak yang terpengaruh angka 7 ya, pun pemilu dengan
contreng (nulis angka 7 Arab) itu.

 

Nyontreng, adalah nulis angka 7 Arab (V), yakni di tulis dari atas tengah,
lalu menurun dengan sedikit kekanan, lalu naik mengarah kekanan. Dosen,
guru, bila setuju dengan jawaban ya dengan nyontreng itu, tidak dengan kode
angka lain. Lalu, secara internasional, menulis angka 7-nya dengan arah yang
berbeda terhadap nyontreng tadi (7), yakni dari atas tengah, kekanan, lalu
turun. Ya se-7, tak se-enam atawa se-yang lain, adalah nyontreng. Pemilu,
dulunya dengan nyoblos, dan sesudah ada salamology, pemilu dengan nyontreng.
Begitu ya ? He..he..he..

 

Ya begitulah, memang banyak ilmu dari Arab, menyebar ke seluruh dunia,
termasuk Inggris. Earth (bumi) dari Ard. Juga Sun (matahari), dari syam
(Arab). Medan (dari kata Madinah, suatu kota di selatan Aceh daru salam pada
cerita Abad ke 8. Maluku, dari kata Al mulk. Manila. dari amanilaloh (aman
karena Alloh). Lalu 40-60 % kata bahasa Indonesia adalah dari bahasa Arab.
Sedihnya, bahwa adil adalah dari Arab, nyatakan sa'at itu tak ada kata adil
dalam bahasa Indonesia. Artinya, sa'at itu (abad ke 12-14), tak ada
keadilan. Apa iya? Yakni ketika apa yang di katakan raja adalaha yang benar,
yang adil itu. Duh..., kasian ya orang-orang sa'at itu, tak pernah
mendapat keadilan? Kini, supaya adil, demokrasi, maka setiap orang punya hak
suara, dengan menye-7-i maan yang di suka. Pun, sejarahnya, wanita baru bisa
mendapat hak, emansipasi, ya sekitar th 1890 an (mulai dari Prancis, Ingris,
lalu Amerika (seabad setelah USA merdeka). Itu juga berkorelasi dekat dengan
era Kartini. Sebelumnya? Wah tak punya hak suara. 

 

Kini dengan google search angka 7, ya sudah banyak yang keluar. Nanti,
sepertinya searching itu akan amat banyak hasilnya. Pada setiap properties
alam, akan ada saja siklus 7 x 10^n itu. Mungkin lhooo.

 

Wass,

Maryanto yang buat Masmar Salam Theory (MST) :Masmar Mass Assigned Size
in Meter on Along duration as it Rolling in salam wave. Salam Seven to
the nth power of ten Annum Long of Age and Minor Cycle Theory. 

  _  

From: Muharram J. Panguriseng muhar...@pertamina-ep.com
To: fo...@hagi.or.id
Sent: Thursday, April 9, 2009 10:16:30 AM
Subject: [Forum-HAGI] Nyontreng-nyontreng

Walah ... Nyontreng kali ini kok susah ya, mahal lagi. Bela-belain ngambil
penerbangan pagi ke Semarang untuk nyontreng malah disuguhi penampang suara
yang noise-nya banyak. Susah cari sinyal apalagi prospek. Mudah-mudahan
pilihan rakyat kali ini berjuang untuk kesejahteraan pemilihnya. Dan semoga
yg tidak terpilih tidak perlu mondok di RS.

Salam nyontreng,
--mjp--

Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!
__
The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list.
fo...@hagi.or.id
www.hagi.or.id http://www.hagi.or.id/ 

 



NOTE: The information contained in this e-mail is intended only for the use of 
the individual or entity named above and may contain information that is 
privileged, confidential and exempt from disclosure under applicable law. If 
you are not the intended party to receive the message and its attachment(s), 
you are hereby notified that any dissemination, distribution or copy of the 
message is strictly prohibited. Please immediately notify the sender and delete 
the message as soon as possible. Thank you for kind attention.

CATATAN: Email yang terkirim melalui PT. PERTAMINA EP bersifat pribadi dan 
mungkin rahasia. Jika secara tidak sengaja Anda menerima surat elektronik ini, 
mohon maaf. Sekiranya berkenan, mohon untuk memberitahu kepada pihak pengirim 
akan kekhilafannya serta menghapus suratnya. Terima kasih atas perhatian Anda.