Re: [EMAIL PROTECTED] Sejarah RantauNet - Membangun Minang 1

2007-01-24 Terurut Topik Ridwan M Risan
Tolong dibaca aturan pada footer dibawah
---



Assalamu'alaikum wr wb.
Add Miko dan Sanak di Palanta,

Terimakasih kepada Miko yang telah menyampaikan uraian Sejarah RanatauNet
yang ditulis dengan baik. Terimakasih pula kepada para pendiri yang telah
melahirkan media komunikasi ini dan kepada para administrator yang terus
menjaga kelangsungan kehidupan Palanta ini.

Sudah banyak hasil yang diperoleh dengan hidupnya media komunikasi RN. Ada
MPKAS yang telah menggulirkan KA Wisata dan mengangkat pentingnya industri
Pariwisata diupayakan untuk menghidupkan Ekonomi Sumbar. Ada Upaya
Komunikasi yang mendulung Gebu Minang untuk lebih menggebu-gebu, yang
kemudian lahir Saudagar Minang dan dompet dana DAMI.

Kemudian ada upaya lain yang sempat berdiri dan dikukuhkan organisasinya
tetapi masih belum bergerak sepati Minang Incorporated yang disingkat dengan
Min Inc. Min Inc sempat berusaha untuk mencoba menggulirkan modernisasi 
pasar Tanah
Abang, tapi usahanya belum berhasil. Saya dengar Min Inc kemudian melahirkan
Bundo Air yang mudah-mudahan saja dapat segera terbang.

Seperti juga Min Inc yang melahirkan Bundo Air, RantauNet pun melahirkan
EkonomiRN, KDBM (Kelompok Diskusi Bangun Minang) yang melemparkan idea
Sumatra West Cost Development Program (WSC-DP), Wisata Bahari Muaro dan 
Wireless West Sumatra.

Semua yang disebutkan diatas adalah idea-idea usaha besar, yang perlu 
dikembangkan dengan komitment yang kuat dan dengan penuh kesabaran. Adinda 
Hendra sempat menulis dari Pegunungan di Bandung Selatan, urang awak ko 
terkenal dengan banyak idea besar. Jarang yang mau menjadi follower untuk 
meneruskan idea besar menjadi beberapa bagian sub pekerjaan yang lebih 
kecil.

Apabila benar ini merupakan karakter kekuatan urang awak, sebaiknya kita 
mulai menyadari bahwa urang Minang akan berhasil apabila dapat merekrut 
urang-urang lain yang mau menggulirkan idea besarnya menjadi pekerjaan yang 
berhasil dengan baik. Dengan pendekatan ini, idea-idea besar yang kita 
galang akan lebih cepat berhasil dan lebih cepat pula menggulirkan idea-idea 
lainnya.

Insya allah saya sambung pada kesempatan lainnya.

Wassalam,

R Sampono Sutan (57+++)



- Original Message - 
From: Dapua RantauNet [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Wednesday, January 24, 2007 4:37 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Sejarah RantauNet


 Tolong dibaca aturan pada footer dibawah
 ---



 Ambo sampaikan sejarah panjang RantauNet ... MIKO
 --

 SEJARAH RANTAUNET

 Oleh: MIKO AHMAD MIKARDO Bandaro Ateh Langik
 (Administrator RantauNet 1998 - sekarang)




Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.
-
Website: http://www.rantaunet.org

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari 100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.



Re: [EMAIL PROTECTED] [mappas] RE: Slogan Wisata Sumbar: Winning Bull

2007-01-24 Terurut Topik Ridwan M Risan
Tolong dibaca aturan pada footer dibawah
---



Ingin turut ber- brainstorming.

Motto The Land of Winning Bull menarik dibahas untuk dipergunakan dalam 
menjual Wisata Sumbar. Winning Bull merupakan terjemahan bebas dari kata 
Minangkabau. Kata bull sering di asosiasikan dengan keadaan baik dan kuat. 
Seperti BULLdozer untuk powerful equipment.

Bullish dipakai untuk indikator stock yang menaik trendnya. Dan, kata bull 
juga di terapkan untuk orang yang kerjanya menaikan harga. Sehingga ada kata 
bullshit yang artinya ngibul, bohong.

Kalo dibahas terus mungkin saja the land of winning bull memang cocok untuk 
Sumbar dan Minang. Bagaimana komentar, sanak yang lama di USA? Apa asosiasi 
yang muncul dalam benak orang asing apabila mendengar kata winning bull?

Wassalam,
R Sampono Sutan






- Original Message - 
From: Kurnia Chalik [EMAIL PROTECTED]
To: Membangun Minangkabau nan Bergengsi palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Thursday, January 25, 2007 11:19 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] [mappas] RE: Slogan Wisata Sumbar: Naturally Asia


Tolong dibaca aturan pada footer dibawah
---



Ambo pikia secara elok2 tidak ado pesimistis dan tidak ado pulo akan
membukakan aib bagai do dengan slogan THE LAND OF WINNING BULL KO.Apo
ado tabukak aib tukang pangua dengan slogan ko? Sama sekali tidak ada
relationshipnyo dengan Tukang Pangua...tukang copet...slogan The Land of
Winning Bull ko do...Tapi paling tidak kita sudah berkata jujur Minangkabau
adalah The land of Winning Bull bukan naturally asia apolagi
dreamlanditu bohong semuanya...

wassalam
Kurnia Chalik
Ketua II MPKAS (Masyarakat Peduli Kereta Api Sumatera Barat)


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of proto_melayu
Sent: Thursday, January 25, 2007 10:56 AM
To: palanta@minang.rantaunet.org
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] [mappas] RE: Slogan Wisata Sumbar: Naturally
Asia


Tolong dibaca aturan pada footer dibawah
---



Batua Uda Ir. Kurnia Chalik..jujur adolah ajaran utamo agama kito ndak
ado nan kamambantah..tapi kan ado pulo hadist nan mangecekkan
membeberkan aib urang samo jo mamakan bangkai saudara sendiri..

jadi sabananyo iko adolah aib kito basamo..jadi apo musti jujur
mangecekkan ka masyarakat Internasional kalau Ranah Minang ko
bamasalah ? jujur dalam rangko apo tu..

duh..saya tak tahu musti menjelaskan gimana lagi...Uda.. Saya kira
menonjolkan pariwisata sumbar yang alami bukanlah mengada ada..selain
nyata nyata ada juga didukung oleh gejala back to nature yang
semakin menggejolak saat inisetau saya Pariwisata berkualitas
harus didahului dengan cara berpikir berkualitas (bagian
terpenting),.. kemudian pariwisata berkualitas menuntut persiapan
berkualitas, mulai dari perencanaan, pembangunan infrastruktur,
pelayanan, marketing, hingga sasaran pasar.

Jadi kita musti persiapkan baik baik kesemua elemen itu..saya yakin
dan percaya jika fokus dan optimis sumbar mampu kok untuk
bangkit..tapi mbok ya jangan menyebar kepesimisan dong.gimanapun juga
Uda Ir. Kurnia Chalik adalah ketua 2 MPKAS yang suaranya didengar
banyak orang..beda dengan saya yang bukan siapa siapa.

Masalah slogan mari kita pikirkan kembali..semuanya baik tapi kita
musti pilih yang terbaik..mari kita lanjutkan diskusi yang lebih
berkualitas dan cerdas..

Salam dan mohon maaf

Benni I




--- In [EMAIL PROTECTED], Kurnia Chalik [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Bukan baitu sabananyo Kanda Ambo Ajo Duta atau Mamak barangkali nan
cocok ko
 yo!

 Nabi kito alah berpesan,bahwa kejujuran adalah sumber kesuksesan
Hidup di
 Dunia ko (Sebaliknnyo ketidak jujuranan adolah pangka bala segala
 permasalahan di dunia ko).kalau kito ingin sato membereskan masalah
 Pariwisata Sumatera barat yang masih terbengkalai ko,maka mulailah
dengan
 Kejujuran  jangan meng ada-ada (Kulil Haq Walaukana Muran ~ katakan yang
 Benar itu sekalipun pahit).

 Kito manggaleh iyo manggaleh,tetapi manggaleh nan Jujur proto
Melayu!
 Ijan kito manggaleh ameh 19 karat bakicekan 24 karat...itu indak
jujur awak
 namonyo tu do.
 Jaleh tukang pangua masih baserak2...tapi bakicekan
dreamland...Naturally
 Asia...bangihlah beko urang Asia nan lain ka awak..he...he..

 wassalam
 Kurnia Chalik,
 Ketua II MPKAS (Masyarakat Peduli Kereta Api Sumatera Barat)





Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.
-
Website: http://www.rantaunet.org

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari 100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi

Re: [EMAIL PROTECTED] [Pecinta Keretapi] On-Air di bbrp Radio...

2006-12-17 Terurut Topik Ridwan M Risan
Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--

Salamaik Ulang Tahun kamanakan Hadi Katik Sati. Mudah2an panjang umur, murah 
rezeki.

Salam dari Kutaraja.

R Sampono Sutan



- Original Message - 
From: ET Hadi Saputra [EMAIL PROTECTED]
To: makItam@yahoogroups.com; 'RantauNet' palanta@minang.rantaunet.org
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, December 17, 2006 1:24 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] [Pecinta Keretapi] On-Air di bbrp Radio...


Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--

Assalaamualaikum wr wb.
Yang dimaksud pak Nofrins adalah Zulhendrif Bandaro Labiah (CMIIW).
Perlu diluruskan, soalnya di milist Rantaunet (dan palantaSMA1),
Mak Ban, Bandaro dan Bandaro Labiah adalah person yang berbeda.
Wassalam
ET Hadi Saputra Katik Sati (34 taun pas)


From: makItam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
Yulnofrins Napilus
Sent: 13 Desember 2006 16:21
To: RantauNet
Cc: [EMAIL PROTECTED]; makitam@yahoogroups.com
Subject: {Disarmed} [Pecinta Keretapi] On-Air di bbrp Radio...

Ass ww.

Atas dukungan Mak Bandaro, MPKAS akan mengudara di bbrp Radio minggu ini.
Demi menggulirkan isu Pariwisata dan KA di Sumbar bagi para pendengar.

Rabu, 13 Des., jam 8.00 malam - Radio BHARATA, 738 AM. Nomor telepon
interaktifnya: 021 98126934 bagi yg mau tanya2 ntar...

Kamis, 14 Des., jam 9.00 malam - Radio TMII, 882 AM.

Jumat, 15 Des., jam 9.00 malam - RRI Bogor, 93.75 FM dan 1242 AM - Nomor
telpon: 0251 312450.

Terima kasih atas inisiatif dan dukungan Mak Ban.

Wassalam,
Nofrins


Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. __._,_.___

Mungkin ingin belajar  berpenghasilan di internet? Klik disini:
http://www.AsianBrain.com/index.php?aff_code=587193

Mari basamo awak maju mampatahankan mak Itam, tarutamo keselamatan asetno di
Sumatra Barat.



SPONSORED LINKS
Confederate railroad
Model railroad train
Wine enthusiast magazine

Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully
Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___


--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari 100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.





-- 
No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.409 / Virus Database: 268.15.22/590 - Release Date: 16/12/2006


--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari 100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.



Re: [EMAIL PROTECTED] Pioneer spirit

2006-12-16 Terurut Topik Ridwan M Risan
Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--

Saya setuju dengan kajian Hendra, dan rasanya pas sekali terhadap karakter 
urang awak. Apabila saya seorang entrepreneur saya akan membutuhkan 
beberapa urang Minang untuk menduduki posisi business development, 
marketing, new business managers. Dan saya akan membutuhkan banyak sekali 
urang Sunda atau Jawa yang akan rajin bekerja untuk melakukan pekerjaan 
operasional yang sudah jelas tracknya.

Hanya sekedar untuk melatih pemikiran, kalau kita kaji lebih dalam, posisi 
yang pas untuk urang awak hanya pada sebagian kecil dari posisi yang terbuka 
untuk urang Jawa dan Sunda. Secara umum, posisi untuk urang awak akan pada 
posisi menengah keatas dalam organisasi, sedangkan untuk Jawa dan Sunda akan 
pada posisi menegah kebawah. Maaf ini hanya pemikiran sederhana tanpa dasar 
pengamatan yang mendalam.

Urang awak akan merasa senang bekerja apabila menduduki posisi yang sesuai 
dengan karakternya. Apabila karena pendidikan dan faktor lainnya, urang awak 
belum menduduki posisi seperti uraian diatas, mereka akan cepat merasa bosan 
atau lebih jauh lagi akan keluar dari pekerjaan.

Tantangan untuk urang awak, apabila ingin berhasil dalam karir pekerjaan di 
perusahaan dan organisasi, kita harus siap dengan bekal pengetahuan dan 
pendidikan. Salam dari kota besar yang sedang membangun diujung utara pulau 
Sumatra.

Wassalam,

R Sampono Sutan (58--)






- Original Message - 
From: Hendra Messa [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Thursday, December 14, 2006 10:43 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Pioneer spirit


Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--

Mak Ridwan, yo dunsanak sadonyo,
Taragak juo manarimo email mak Ridwan, lah lamo indak basuo , jadi taringek 
pulo ambo, yo ; mak Ridwan, mak Darul, uda Miko, Ronal Chandra, bundo, mak 
Jambek , mak Bandaro , Zet dan banyak nan lain nyo, indak sempat ambo sabuik 
kan, nan terus gigih dg berbagai usaha nya untuk memajukan minang dan orang 
minang, antara lain melalui silaturahmi awak di RN ko. Telah banyak lahir 
ide2 besar spt Minang Incorporated , Bundo Air, dan berbagai inisiatif2 
besar lain nya.
semoga semuanya bisa menjadi amal jariyah, yg pahala nya terus mengalir.

Satu hal nan masih sempat mambuek ambo salut yo urang awak ( dari berbagai 
karakter negatifnya ) adalah jiwa yg ulet,pantang menyerah, antara lain 
“Pioneer spirit” menurut istilah mak Ridwan .

Karakter tsb, ambo liek kurang begitu kuat di etnis lain nya, spt sunda, 
jawa, dll.
Kebanyakan kawan ambo dari etnis lain tsb, gampang menyerah, dan cenderung 
enggan untuk membuat inisiatif baru dll, namun biasanya mereka akan rajin 
bekerja langsung bila ada perintah yg jelas , itu lah yg membedakan dg urang 
awak.

Urang awak banyak ide, inisiatif, pantang menyerah, tapi kalau sudah urusan 
pelaksanaan di lapangan sering tak berjalan dg baik.

Ambo sempat pulo punyo pikiran, bisa jadi urang awak banyak mambuek ide 
baru, rencana dan inisiatif2 baru lain nya , terus pelaksanaan nya di 
“outsorching” kan pada orang lain semisal orang jawa yg “pa amuah” , rajin 
bekerja.

Namun kini lah mulai lah mulai banyak berkurang pulo , pioneer spirit tsb 
pada sebagian anak muda orang minang, kalau sampai terjadi parah sekali, 
sudah jiwa inisiatif nya rendah, kurang ide, pas pelaksanaan malas 
lagi...:-))

Semoga Pioneer spirit, inisiatif, ide dan sikap ulet tsb, masih terus ada 
pada urang awak , akan lebih bagus pula kalau awak bisa pulo melaksanakan 
implementasi yg praktis di lapangan

Salam hangat dari lereng gunung malabar yg dingin

Hendra M
Bandung selatan

Alam terkembang jadi guru
http://hdmessa.multiply.com


--

Assalamu'alaikum wr wb,

Sudah lebih 5 thn, dengan pioneer spirit kita berkomunikasi di RantauNet 
untuk membangun potensi Minang. Agar bisa lebih fokus, kita buat bilik-bilik 
kajian - salah satu bilik yang tetap bertahan adalah bilik Ekonomi. Sehingga 
lahirlah emailgroup Ekonomi RN ini. Dalam bilik ini yang kita bahas adalah 
pengetahuan kewira usahaan sebagai penggerak untuk dapat memajukan kemampuan 
kita menciptakan usaha baru.

Kelompok ini tidak hanya berkomunikasi dalam satu e-group, tapi ada dua, ada 
tiga, dst. Tumbuh kelompok baru dengan berbagai nama, seperti yang saya 
ketahui, egroup KDBM - Kelompok Diskusi Bangun Minang, kemudian ada Saudagar 
Minang, dll. Banyak idea bisnis yang bergulir, ada yang sekedar idea, ada 
yang sudah masuk ke biz plan setengah lengkap, ada yang lengkap. Dari 
beberapa idea bisnis ada yang mengalir menjadi sebuah usaha yang 
dilaksanakan oleh salah satu yang terlibat dalam proses bahasan dan akhirnya 
memutuskan untuk digulirkan menjadi sebuah usaha nyata.

Hampir tiap hari kita bisa saja menggulirkan idea usaha dari benak kita yang 
kreatif, tetapi hanya sebagian yang bisa berggulir menjadi biz plan. Dari 
beberapa biz plan hanya sebagian pula yang bergulir menjadi benih usaha 
real. 

[EMAIL PROTECTED] Fw: Pioneer Spirit

2006-12-14 Terurut Topik Ridwan M Risan
Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--

From: Ridwan M Risan 
To: Ekonomi RN 
Sent: Tuesday, December 12, 2006 6:58 PM
Subject: Pioneer Spirit


Assalamu'alaikum wr wb,

Sudah lebih 5 thn, dengan pioneer spirit kita berkomunikasi di RantauNet untuk 
membangun potensi Minang. Agar bisa lebih fokus, kita buat bilik-bilik kajian - 
salah satu bilik yang tetap bertahan adalah bilik Ekonomi. Sehingga lahirlah 
emailgroup Ekonomi RN ini. Dalam bilik ini yang kita bahas adalah pengetahuan 
kewira usahaan sebagai penggerak untuk dapat memajukan kemampuan kita 
menciptakan usaha baru.

Kelompok ini tidak hanya berkomunikasi dalam satu e-group, tapi ada dua, ada 
tiga, dst. Tumbuh kelompok baru dengan berbagai nama, seperti yang saya 
ketahui, egroup KDBM - Kelompok Diskusi Bangun Minang, kemudian ada Saudagar 
Minang, dll. Banyak idea bisnis yang bergulir, ada yang sekedar idea, ada yang 
sudah masuk ke biz plan setengah lengkap, ada yang lengkap. Dari beberapa idea 
bisnis ada yang mengalir menjadi sebuah usaha yang dilaksanakan oleh salah satu 
yang terlibat dalam proses bahasan dan akhirnya memutuskan untuk digulirkan 
menjadi sebuah usaha nyata.

Hampir tiap hari kita bisa saja menggulirkan idea usaha dari benak kita yang 
kreatif, tetapi hanya sebagian yang bisa berggulir menjadi biz plan. Dari 
beberapa biz plan hanya sebagian pula yang bergulir menjadi benih usaha real. 
Dari benih usaha yang telah digulirkan, hanya beberapa yang bisa tumbuh dan 
berkembang menjadi usaha yang berkelanjutan memberikan manfaat bagi banyak 
orang.

Ada usaha yang putus ditengah jalan karena keterbatasan waktu, ada yang putus 
karena kurang dukungan dari pihak-pihak yang menggulirkan ideanya sendiri. Ada 
yang sudah setengah jalan, tapi tidak berkembang karena masalah rendahnya pasar 
yang mampu dikuasai. Ada bisnis yang tertunda karena salah satu dari yang 
diharapkan dapat menggulirkan usahanya kehabisan sumber daya untuk terus 
mendorong semangat pioneer kelompok terus hidup.

Dari segala kesulitan menggulirkan usaha, ada yang patut kita syukuri adalah 
masih kuatnya pioneer spirit diantara kita. Ini harus terus kita pupuk dan 
siram agar tidak layu, dan mati kekeringan. Sebenarnya bagi kita yang selalu 
terus belajar dalam hidup ini, tidak ada proses belajar yang sia-sia. Idea 
bisnis yang dikembangkan yang belum bergulir saat ini, suatu saat insya Allah 
akan bisa bergulir. Bisa bergulir dalam skala kecil, atau bergulir ditempat 
lain, atau bergulir bagi orang lain yang mempunyai kesempatan lebih baik.

Mudah-mudahan dengan semangat pioneer dan kemauan berbagi pengetahuan dalam 
bilik kita ini dapat terus menghasilkan banyak idea bisnis, dan mudah-mudahan 
dari begitu banyaknya idea ada bisnis yang ergulir, dan terus berkembang 
menjadi besar.

Wassalam,
R Sampono Sutan (58-3bln)
--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari 100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.



[EMAIL PROTECTED] Selamat Hari Raya Idul Fitri

2006-10-19 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Taqabalallahu minna waminkum.

Kami sekeluarga mengucapkan,
  Selamat Hari Raya Idul Fitri 
  mohon maaf lahir bathin, mudahan amal ibadah kita diterima Allah SWT
Minal aidin walfaidzin.

Wassalamu 'alaikum wr wb.

Ridwan M Risan dan keluarga
Kebon Jeruk, Jakarta

--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari 100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.



[EMAIL PROTECTED] Fw: Kenapa instrumen finansial mikro gagal menanggulangikemiskinan di Minangkabau ?

2006-10-17 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa 'alaikum salam wr wb.

Awal tahun lalu saya sempat bincang-bincang dengan Account Manager Grameen
Bank (GB) yang beroperasi di Medan dibawah koordinasi Mercy Corps. Kinerja
GB tidak sebatas hanya memberikan pinjaman, tetapi lebih menjurus kepada
memberikan bantuan solusi manajemen.

Hal-hal yang mereka lakukan adalah, memberikan guidance terhadap
terbentuknya kelompok usaha. Membangun kerjasama terhadap keberhasilan usaha
setiap anggota, membangun rasa tanggung jawab bersama terhadap modal yang
diberikan. Apabila ada anggota yang gagal mengembalikan pinjaman, maka ketua
kelompok harus bertanggung jawab mengajak semua anggota kelompok untuk
memikirkan agar anggota yang gagal dapat dibantu agar pinjaman kembali.

Komunikasi diberikan tidak hanya terbatas pada aspek bisnis dan komersial
saja tetapi kepada membangun rasa tanggung jawab. Mereka seperti sebuah
kelompok pengajian yang menjalankan usaha merupakan bagian dari ibadah.
Kebetulan kita bahas dalam bulan Ramadhan, dengan kata lain kita bisa
katakan
mereka melakukan seperti perintah agama - Al Ma'un, agar kita bisa
memperhatikan dan menyayangi orang miskin.

Menjalankan konsep seperti ini tidak semudah kita membicarakannya disini.
Sebenarnya banyak usaha yang sudah dilakukan oleh bank lain seperti BRI dan
konsep Dana Inpres Desa Tertinggal, tapi apa sebabnya tidak besar hasilnya
seperti Grameen Bank? Tanpa adanya hati dan kemauan untuk mau menyayangi
orang miskin, Bank tidak dapat merelakan aturannya untuk mengetahui masalah
orang miskin yang perlu dana tapi tidak punya agunan. Setelah perlu dana
perlu bantuan lain agar dengan tambahan dana usaha bisa menjadi lebih
produktif.

Jadi konsep GB adalah memberikan bantuan melalui Kepala Kelompok yang sudah
mengetahui tujuan utama GB adalah membantu orang miskin dengan cara
pemberian pinjaman yang harus dikembalikan sesuai dengan janji. Memahami
dengan cara itu bank akan sehat sehingga lebih banyak orang miskin yang
dapat dibantu. Dengan banyaknya orang miskin yang pelan-pelan lepas dari kem
iskinan, maka akan bertambah kuat ekonomi kelompok orang miskin, sehingga
bisa memenuhi kebutuhan lainnya.

Jadi GB perlu kerja keras, kesabaran untuk mau memahami masalah orang miskin
yang tidak hanya perlu modal kerja. Mereka punya masalah anak sakit, uang
sekolah anak yang perlu dibayar segera, mereka perlu disadarkan dengan
berbicara dan berdialog. GB memerlukan 30 tahun untuk dapat berhasil seperti
sekarang.
Bagaimana dengan Puro dan Lumbuang Pitih Nagari yang masih bertahan?
Apakah konsep menyayangi orang miskin ada dalam prosesnya?

Wassalam,

 R Sampono Sutan (57+)

| - Original Message -
| From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED]
| To: palanta@minang.rantaunet.org
| Sent: Monday, October 16, 2006 3:23 PM
| Subject: [EMAIL PROTECTED] Kenapa instrumen finansial mikro gagal
| menanggulangikemiskinan di Minangkabau ?
|
|
| | Assalamu'alaikum Ww
| | [cut]
| | Di lain pihak secara konsep 'katanya' hal sarupo lah dilakukan dek
| pandahulu
| | urang Minang, dengan caro Puro tempo doeloe..atau dengan Lumbuang
| | Pitih Nagari, namun dari sekian banyak puro...dan LPN ado nan bisa
| bertahan
| | sebagian kecil.sebagian besar wallahualam..
| |
| | Nah adokah nan bisa mambarikan pencerahan : apokoh sababnyo instrumen
| | finansial mikro sarupo 'puro', LPN dll indak berhasil menanggulangi
| | kemiskinan di Minangkabau ?
| |
| | Wassalam
| |
| |
| |
| | Z Chaniago - Palai Rinuak - http://www.maninjau.com
|


--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


Re: [EMAIL PROTECTED] Innalillahi wainna ilaihi rajiun.

2006-05-28 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un.

Saya mengucapkan belasungkawa sedalam dalamnya kepada keluarga Amzar
Bandaro. Semoga arwah ananda Elisa ditempatkan ditempat yang baik, diterima
segala amal ibadahnya, dan diampunkan segala kesalahannya. Bagi keluarga
yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan tawakal atas kehendak Allah ini.
Amiin.

Wassalam,

R Sampono Sutan



- Original Message -
From: Zulharbi Salim [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, May 28, 2006 11:26 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Innalillahi wainna ilaihi rajiun.


| Innalillahi wa inna ilaihi raji'un



--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat Ulang Tahun

2006-04-18 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Mak Ngah,

Selamat merayakan hari ulang tahun. Semoga selalu mendapat berkah Allah
dalam menikmati rahmatNya yang diberikan selama menjalani kehidupan ini.
Apakah masih meneruskan tradisi Ulang Tahunnya dengan menambah satu lap di
swimming pool - menjadi 72 lap?.

Wassalam,
R Sampono Sutan (57)


- Original Message -
From: Elthaf (elthaf) [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Tuesday, April 18, 2006 3:23 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat Ulang Tahun


Mak Ngah di AS,
Salamaik ulang tahun mak Ngah, semoga sehat selalu, amiin.
Wassalam,
Elthaf




--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


Re: [EMAIL PROTECTED] Salamaik HUT Pak Ridwan M Risan

2006-03-22 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Mak Ngah di Palanta Yth.

Tarimokasih ateh ucapan selamat jo duo nyo. Bia kito tapisah jauh dibalik
bumi, dengan adonyo diskusi mak Ngah di Palanta ko mambuek kito maraso dakek
dihati. Mudah-mudahan silaturahmi kito ko suatu saat dapek dipaarek jo
patamuan apo di Jakarta or in Santa Cruz atau somewhere else.

Wassalam,
R Sampono Sutan




- Original Message -
From: Sjamsir Sjarif [EMAIL PROTECTED]
To: Lapau palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Tuesday, March 21, 2006 11:28 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Salamaik HUT Pak Ridwan M Risan


| Onde, lah sadang badariak 57 tu Hari Ulang Tahun nan sadang tibo.
| Dari Jauah di Tapi Riak nan Badabua, ambo sato maaminkan doa
| Ulang Tahun Angku R.Sampono Sutan.
| Mudah-mudahan kito tatap dibarinyo kasehatan
| ditunjuakinyo, dilinduangannyo dalam malangkah ka maso dapan.
|
| Salam,
| -- MakNgah
| 



--
Website: http://www.rantaunet.org
=
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


Re: [EMAIL PROTECTED] Specimen Ikan: Ikan KalauTerimo kasih

2006-03-22 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Hadi, jan kareh-kareh, tadanga bu Aisyah. Berang lo ibuk tu.


- Original Message - 
From: ET Hadi Saputra [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Thursday, March 23, 2006 11:14 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Specimen Ikan: Ikan KalauTerimo kasih


| Kalau di kampuang ambo di Kamang, nan manjua anak ko adalah urang Magek. 
| Wassalam,
| ET Hadi Saputra Katik Sati (33 tahun 4 bulan)
| di komplek Kompas Ciputat
| 
| 
| -Original Message-
| From: [EMAIL PROTECTED]
| [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yosza Dasril
| Sent: 23 Maret 2006 9:48
| To: palanta@minang.rantaunet.org
| Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Specimen Ikan: Ikan KalauTerimo kasih
| 
| MakNgak Sarato Rang Palanta nan ambo hormati.
| 
| Di kampung ambo, di payobasung sinan ikan Kaluih ko
| dipanggia 'Ikan Kalou'. Di Andaleh banyak ditaranakkan
| urang dan anak ikan ko biasonyo dipikua kaliling
| Payakumbuh (mungkin) untuk dijuo. Sampai disabuik:
| urang Andaleh Manjua anak
| 



--
Website: http://www.rantaunet.org
=
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


Re: [EMAIL PROTECTED] [RGM_GM] Perubahan Paradigma - Pegawai dan Swasta

2006-03-20 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Aa ko Hadi?

Apo dapek manjadi galeh awak?

Sambia marubah paradigma calon besan, kito bukak biro jodoh. Urang sanang
kepeng masuak pulo.

Wassalam,
mak Pono


- Original Message -
From: ET Hadi Saputra [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Tuesday, March 21, 2006 7:41 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] [RGM_GM] Perubahan Paradigma - Pegawai dan Swasta


| Ondeh-ondeh...patuik lah payah mancarian ipa untuak si Ronal ko.
| Capeklah...bilo juo lai? Semba se lah. Indak malu jo da H(eh, jan
| disabuik, uda awak ko sadang berang)
| Wassalam,
| ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan)
| di komplek Kompas Ciputat
|
| -Original Message-
| From: [EMAIL PROTECTED]
| [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of M. Syahreza
| Sent: 20 Maret 2006 16:25
| To: palanta@minang.rantaunet.org
| Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] [RGM_GM] Perubahan Paradigma - Pegawai dan
Swasta
|
| Assalamu'alaikum wr.wb.
|
|
| --
| Website: http://www.rantaunet.org
| =
| Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan
ke:
| http://rantaunet.org/palanta-setting
| --
| UNTUK DIPERHATIKAN:
| - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
| - Besar posting maksimum 100 KB
| - Mengirim attachment ditolak oleh sistem
| =
|


--
Website: http://www.rantaunet.org
=
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


[EMAIL PROTECTED] Perubahan Paradigma

2006-03-19 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Perubahan Paradigma
Ridwan M. Risan
19 Maret, 2006

Pada tahun 50-an status pegawai negeri dan pegawai perusahaan memiliki posisi 
lebih baik dibandingkan dengan status pedagang swasta. Terutama di kota besar 
di Jawa yang saya kenal, alangkah gembiranya para orang tua apabila anak 
gadisnya berhubungan dengan pemuda yang menyadang status pegawai. Perlakuan 
yang sama tidak akan diperoleh para pedagang - biarpun pendapatan mereka lebih 
besar dari pendapatan pegawai.

Hal ini mungkin terjadi karena mereka yang bersatatus pegawai negeri dipandang 
akan mempunyai masa depan yang lebih baik. Mereka memperoleh pendapatan tetap 
tiap bulan dan tunjangan lainnya, kemudian mendapat tunjangan pensiun diakhir 
karier.

Pada awal 70-an dikalangan saya menyelesaikan pendidikan ada sedikit perubahan 
pandangan. Pada saat itu cukup banyak perusahaan swasta tumbuh dengan cepat, 
kegiatan konstruksi sedang giat-giatnya didorong oleh Pemerintah agar maju 
mendukung pembangunan. Karier sebagai pegawai swasta saat itu dipandang lebih 
menarik dari pada pegawai negeri. 

Sekarang dengan sadarnya masyarakat akan peran swasta dan wiraswasta, apakah 
pandangan kita sudah berubah terhadap para pemuda yang berani meniti karier 
langsung sebagai wiraswasta? Apakah sudah berubah paradigma kita terhadap 
mereka? 

Kita saksikan mereka yang membangun karier sebagai wirausaha dapat menciptakan 
kesempatan kerja tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi bagi beberapa orang 
disekitarnya. Saudara kita yang di swasta ternyata lebih berhasil dari 
membangun usaha dibanding dengan mereka yang berada diperusahaan BUMN yang 
besar. Perminyakan yang sudah lama terbuka untuk swasta sekarang menghasilkan 
beberapa perusahaan swasta nasional besar. Hal yang sama ditunjukan oleh 
perusahaan swasta didunia penerbangan.

Tidak lama lagi, UU Perkereta-apian akan diamandemen sehingga swasta dapat 
berperan langsung sebagai operator KA. Dalam waktu dekat perusahaan swasta 
Nasional dan swasta Jepang yang didukung oleh gabungan Pemda Kalimantan Timur  
Kalimantan Selatan akan segera merealisasikan pembangunan Kereta Api Kalimatan 
sepanjang 500 km. Pembangunan transportasi KA ini awalnya didukung oleh 
kebutuhan angkutan batubara dan hasil produksi kelapa sawit, kemudian akan 
berkembang kepada kebutuhan angkutan penumpang. 

Sadar atau tidak sadar, cukup banyak diantara mereka memang lebih berhasil 
menciptakan kesempatan kerja bagi banyak pihak dibanding saudara kita di 
Pemerintahan. Saat ini, mereka yang seharusnya menyandang predikat sebagai abdi 
negara ternyata banyak dipertanyakan kinerja pekerjaannya.

Wassalam,
R Sampono Sutan (57+0)
--
Website: http://www.rantaunet.org
=
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


Re: [EMAIL PROTECTED] Pertamina Sayaang.... (re: Diambiak aliah pertamina)

2006-03-14 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Mak Ban jo dunsanak dipalanta,

Bialah kito bantu mengingatkan Pertamina yang sangat disayangi orang banyak.
Bagi urang awak di ranah maupun dirantau, kita merasa sedikit kecil hati
tidak memiliki sumber minyak dan gas sehingga sempat berfikir bahwa Sumbar
miskin SDA. Mungkin hal ini ada hikmahnya bagi kita, sehingga kita tidak
terlalu mengharap banyak dari limpahan rezeki minyak dan gas.

Banyak daerah yang semula merasa akan dihidupi oleh minyak dan gas ternyata
hasilnya tidak seperti harapan. Contohnya Lhokseumawe di Aceh, yang semula
terang benderang dimalam hari dilihat dari pesawat terbang. Sekarang kembali
meredup setelah pamor produksi minyak dan gas menurun. Contoh yang sama
banyak kita temui di daerah lain, seperti juga dibanyak tempat bekas tambang
minyak di Amerika.

Bagi orang awam, sulit untuk bisa percaya bahwa Pertamina bukan penghasil
minyak dominan dinegeri ini. Pak Kurtubi - pengamat perminyakan, melaporkan
Pertamina hanya menghasilkan 40rb barel sehari dari lapangan yang
dioperasikan sendiri ditambah sekitar 100 rb barel dari lapangan yang
operasikan oleh kontraktor lainnya. Sangat kecil dibandingkan produsen
lainnya di Indonesia, tidak banyak beda dengan Medco sebagai perusahaan
nasional yang rasanya belum terlalu lama dilahirkan.

Mudah-mudahan hasil yang dicapai di Cepu bisa menjadi pil pahit untuk semua
orang bahwa untuk bisa berhasil, kompetensi yang perlu diperkuat. Seperti
kata mak Ban, yang wajib yang didahulukan bukan yang sunat.

Wassalam,
R Sampono Sutan (57-4hari)




- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Tuesday, March 14, 2006 7:49 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Diambiak aliah pertamina (was RE:
PerombakanDireksi..)


|
|
| Maa no Sampono Sutan.
| Batua.
| Awak nan lah bagulimang minyak (*1) dan maliek dari lua
| jandela tau bana kulikaik pertamina ko.
|
| Sabanano banyak nan akn ditulih (dilihat dari pandangan lua)
| sehubungan dengan ketidak becusan pertaminako, in-efficiency
| (kadang-kadang sangat menggelikan  bagi orang non pertamina),padat karya,
type mandua gadang, baku-atur tender, mark-up,
| dulu nan sunaik daripado nan wajib.
|
| Bahan pun cukup banyak dan transparan sekali.
| Tapi dek palanta wakko  banyak pula sanak nan di pertamina,
| io banyak suruk langkahmbo dari maju.
| Akan mambuek polemik, nan indak bahubungan jo Minang dan Sumbar.
|
| (*1) ( ambo 35 thn di  perminyakan selalu di prshhan asiang.
| Baru 3th  terakhir di prshn lokal sekali)
|
| Wass
| mak ban
| di warnet nagoya - batam
| ~~
|
|  Mak Ban,
|  Setuju jo pandangan mamak ko. Ambo nan hampir duo puluah
|  tahun di
|  perminyakan mengenal siapa Pertamina.
|
|
| ___
| indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id
|
|
|
| --
| Website: http://www.rantaunet.org
| =
| Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan
ke:
| http://rantaunet.org/palanta-setting
| --
| UNTUK DIPERHATIKAN:
| - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
| - Besar posting maksimum 100 KB
| - Mengirim attachment ditolak oleh sistem
| =
|


--
Website: http://www.rantaunet.org
=
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


Re: [EMAIL PROTECTED] Diambiak aliah pertamina (was RE: Perombakan Direksi......)

2006-03-13 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Mak Ban,
Setuju jo pandangan mamak ko. Ambo nan hampir duo puluah tahun di
perminyakan mengenal siapa Pertamina. Dimata rakyat Pertamina adalah
perusahaan raksasa yang bisa menghasilkan minyak dari perut bumi, tapi
dimata kita yang mengetahui taingkah laku mereka tidak lebih sebagai biokrat
yang menambah rantai biaya dari pada menambah nilai produksi. Pandangan
rakyat tentunya terbangun salah satunya karena di tahun tujuh puluhan banyak
sekali jalan raya dan fasilitas umum yang dibangun oleh dana Pertamina dan
diberi papan nama besar Proyek ini dibangun oleh Pertamina

Perdebatan panjang dimedia yang mengharapkan agar Ladang Cepu dikelola oleh
Pertamina agar bisa lebih hemat, tentunya berdasarkan anggapan orang banyak
bahwa Pertamina pasti mampu dan bisa lebih hemat karena mereka makan nasi
seperti kita semua tidak makan steak seperti layaknya orang asing. Untuk
menjalankan perminyakan tidak hanya melibatkan orang-orang dilapangan tetapi
perlu didukung oleh network yang baik antara operator dan lembaga pendukung
teknis.

Bagi orang perminyakan kita mengetahui bahwa setiap perusahaan minyak besar
memiliki lembaga sebagai profit center yang bertindak sebagai Research and
Development Center - ada yang husus untuk bidang Explorasi  Production ada
dibidang Drilling Technology ada dibidang Refinery dan lain lain. Lembaga
ini bekerja sama dengan konsultan yang menghususkan pada pengembangan jasa
dan memilki lab yang dapat melakukan penelitian yang lebih detail. Ini baru
berkaitan dengan operasi lapangan, belum berkaitan dengan kepercayaan untuk
memperoleh dana dan untuk membuat kontrak penjualan jangka panjang.

Bagaimana dengan kita di Indonesia? Apakah Lemigas dan Migas memikirkan hal
itu selama ini? Apabila kita pertanyakan tentunya akan sampai pada jawaban
dananya dari mana? Kalau kita tanya lebih jauh, kenapa Petronas bisa lebih
baik? Itulah yang harus kita pelajari. Kalau tidak bisa membangun lab
sendiri, apakah bisa mengajak lab diluar untuk membangun bersama? Mungkin
ini yang seharusnya dipaksakan kepada kontraktor asing agar mau membangun
lab di dalam negeri, sehingga transfer of technology bisa lebih jelas.

Kembali ke mengelola lapangan habis masa kontrak. Seharusnya Pertamina mulai
sekarang lebih proaktif untuk menghitung dari sisa kandungan minyak dalam
perut bumi sebelum kontrak habis masanya. Contoh gampang, lapangan gas Arun
yang produksinya sudah menurun hampir sepertiga dari rate tertinggi
sebelumnya masih memilki kandungan yang lumayan, apalagi kalau
dipertimbangkan untuk kepentingan gas domestik. Apa sebab Pertamina tidak
turun tangan meminta kepada ExxonMobil untuk mengoperasikan lapangan ini
biarpun masa kontraknya belum habis?

Gas Arun masih akan cukup untuk menghidupkan industri hilir di Lhokseumawe
puluhan tahun. Kontrak penjualan gas yang sudah terlanjur ditanda tangani
bisa dialihkan dari produksi lapangan gas di Papua yang belum semua terjual.
Pertamina suatu waktu akan menjadi perusahaan publik yang perlu nama untuk
mendapatkan kepercayaan publik terutama publik Indonesia. Terjun di Arun,
selain akan memperoleh keuntungan akan juga memperoleh nama baik.

Wassalam,
R Sampono Sutan (57-5hari)



Diambiak aliah pertamina (was RE: Perombakan Direksi..)


|
| Ambo indak tahu apokoh ado lapangan bekas dari PSC
| (Production sharing contract) yang diserahkan ke pertamina
| dikarajokan sendiri  oleh pertamina. Biasono pertamina
| me-ngontrakkan lagi ke kontraktor (kecil) lain.
|
| Nan ambo tahu dan ado nan terlibat lansuang,
| ado duo lapangan di offshore diserahkan ke pertamina.
| Salah satunya dari arco ke pertamina (lapangan Arimbi
| (Xray) dipantai Balongan.
| Tapi setelah penyerahan, bertahun-tahun lapangan tsb
| tidak diurus. Jangankan di dipelihara, dijagapun tidak.
| Sehingganya peralatan di atas anjungan habis dijarah maling.
| Deck dan sebagian instalasi hancur karena berkarat.
| Ambo sebagai orang lapangan, -dimana peralatan perminyakan-
| merupakan bagian dari anggota tubuh ;
| rasanya menangis melihat peralatan yang tidak dijaga
| ( pada 2003 kami datangi / 8thn setelah serah terima),
| dimaling, bahkan  kalau tidak bisa  dicopot, equipment
| tsb dirusak maling.
| Bayangkan, mesin alat angkat (crane) diatas anjungan,
| 6 meter diatas deck bisa dimaling.  Apalagi yang berada di deck.
|
| Setelah sekian tahun lapangan tsb tersiksa, oleh pertamina
| lapangan tsb dikontrakkan ke kontraktor untuk me re-produksinya.
| Yang jelas peralatan yang hilang, rusak karena tidak dijaga
| harus dibeli, dipasang, total overhaul lagi.
| Mengenai hasil sumur ??
| Biasanya lebih kecil karena sumur yang  mampet karena berbagai
| factor; minyak beku, sumur kotor / karat / scale / peralatan
| dlm sumur macet. (Sumur yang ditinggal biasanya disumbat)
| Bisa lebih besar jika kontraktor punya modal besar untuk
| work over, wire-line, drilling untuk meningkatkan produksi.
|
| Seperti biasa Pertamina biasanya hanya menunggu laporan.
|
| Alah du, pasai urang mambacono.
| nyaak..nyaaak .. nyak 

Re: [EMAIL PROTECTED] Situs Presiden - Situs Pemda

2006-02-16 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Hadi, Rika, sanak RN Yth,
Assalamu'alaikum wr wb.

Membuat website sangat mudah dari pada memeliharanya. Sederhananya, asal
sanggup beli domain dan sewa hosting selama satu tahun, salasai sudah
karajo. Memelihara website site jauh lebih sulit, setiap hari, setiap
minggu, harus ada berita yang menarik untuk disajikan. Apalagi website yang
berkarakter berita cepat seperti Detik.com, harusnya setiap detik diupdate
dengan berita baru.

Apa sebab hampir semua kantor, lembaga pemerintah dan pemerintah daerah
memiliki website? Apakah mereka mempunyai cukup berita yang setiap saat
dapat mereka tampilkan untuk mengisi situsnya? Apakah ada data dan informasi
daerah yang dapat mereka tampilkan agar situsnya menjadi sumber informasi
bagi investor, dan lembaga lain yang mungkin tertarik untuk menanamkan
modalnya?

Tampaknya sih tidak ada yang dapat mereka sajikan segera, sehingga situsnya
antara hidup dan mati - kadang namuah, kadang indak. Apakah mereka sadar
dengan konsekuensi memiliki website? Ataukah hanya didorong karena ada
peraturan yang mengarahkan mereka ke e-goverment, lalu jalan keluarnya
termudah adalah membuat website?

Wassalam,
R Sampono Sutan (56++)



- Original Message -
From: ET Hadi Saputra [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Thursday, February 16, 2006 8:38 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Situs Presiden


| Ado ciek kajadian di nagari awak kok...
| Kadang namuah, kadang indak tu alah indak bisa dirubah lai.
| Malah kini ko agak jarang 'namuah'. hampia 100% =indak.
| Salasai jo nan alah (antah alah sudah antah alah habih anatah alah
binaso,
| ambo indak paham pulo).
| Jaman saisuak, masih ado ayam gadih batalua. Kini indak ado lai, sabab
| sabananyo (iko rahasio wak baduo) ayam indak ado nan gadih doh.
| Wassalam,
| ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan)
| di komplek Kompas Ciputat
|
| -Original Message-
| From: [EMAIL PROTECTED]
| [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of rika sari
| Sent: 16 Februari 2006 19:18
| To: palanta@minang.rantaunet.org
| Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Situs Presiden
|
| OK Pak ET Hadi, bisuak2 ambo cubo baliak. Mudah2an pemprov Sumbar nyo ndak
| ikuik sifat kadang namuah kadang indak saroman website nyo utk membangun
| Sumbar. Tarimo kasih atas infonyo.
|
|   Rika
|   (mohon ndak usah paggil Buk. Masih ketek..)
|
| ET Hadi Saputra [EMAIL PROTECTED] wrote:
|   Nan nama Buk? www.sumbarprov.go.id ? Kalau nan itu iyo acok pingsan.
| Cubo se bisuak2 baliak, kadang namuah kadang indak.




--
Website: http://www.rantaunet.org
=
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


Re: [EMAIL PROTECTED] Novel Negara Kelima, menemukan identitas Nusantara lewat Minangkabau

2006-02-08 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alaikum salam wr wb.

Pak Darul,
Jan lupo untuak PO ambo ciek.

Wassalam,
R Sampono Sutan

- Original Message -
From: darul [EMAIL PROTECTED]
To: chairul djamal palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Tuesday, February 07, 2006 8:56 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Novel Negara Kelima,menemukan identitas Nusantara
lewat Minangkabau


|
| - Original Message -
| From: darul [EMAIL PROTECTED]
|
|
| | Assalaamu'alaikum W W.
| |
| | Alhaamdulillah, kami kami alah dapek jatah 20 buku dari penerbit dan
kini
| | tingga 12 buku. Sia nan ingin mamasan capek lah manunjuak, first come
| first
| | serve. Harago buku resmi adolah Rp. 52,900 ditambah ongkos kirim nan
| | tacantum di www.tikijne.co.id; kalau ka dilabiahkan untuak managemen fee
| dan
| | packing rancak bana, bia usahoko bisa langgeng.
| |
| | Wassalaamu'alaikum W W.
| | Darul Makmur
| |
| | - Original Message -
| | From: john navis [EMAIL PROTECTED]
| |
| |
| | Novel ini benar-benar membuat saya terkesan. tidak hanya menyajikan
| sebuah
| | petualang sejarah tetapi juga penemuan identitas. saya ingin  berbagi
| | pendapat tentang novel Negara Kelima ini di mailing list ini.
| |
| |
| |   undang-undang  tarimo tariak baleh, kok palu babaleh palu, nan tikam
| | babaleh jo tikam, hutang  ameh baia jo ameh, hutang padi baia jo padi,
| | hutang kato baia jo kato
| | Kutipan itu bukan  berasal dari sebuah buku Tambo atau buku adat
| | Minangkabau lainnya. Saya,  -seorang putera Minangkabau yang lahir dan
| | dibesarkan di Bukittinggi dan baru  dua belas tahun merantau di Jakarta-
| | justru mendapatkannya dari sebuah novel  terbitan Serambi di akhir tahun
| | 2005, berjudul Negara Kelima. Sebuah novel yang  menurut
pengamat/kritikus
| | sastra dari UI, Maman S Mahayana,
| | menjanjikan  ketegangan yang tiada habis, mengalir deras,
| | berkelok-kelok, penuh kejutan,  spekulatif, penuh intrik dan narasinya
| yang
| | tidak terduga
| | Sungguh ironis,  tiga perempat dari umur ini saya habiskan di
| ranah
| | Minang, tetapi persentuhan  dengan sejarah, perjalanan adat dan
lika-liku
| | perjalanan budaya Minangkabau  baru saya dapatkan dari novel setebal
lebih
| | dari lima ratus halaman ini.  Beragam perasaan muncul pada saat saya
| membaca
| | novel ini, ketakjuban yang  membuncah-buncah, kebanggaan yang
meluap-luap
| | dan terkadang juga perasaan melo berisi kesedihan dan kerinduan yang
| tidak
| | terjelaskan oleh kata-kata. Hingga pada akhirnya saya merasa,
Minangkabau
| | bukan sekedar ruang budaya dimana saya dilahirkan. Tetapi lebih dari
itu,
| | Minangkabau adalah sebuah identitas diri. Dan identitas hanya bisa
| ditemukan
| | lewat penelusuran dan pemahaman sejarah.
| | Ide dari novel ini menurut  saya sangat jenius dan boleh
dikatakan
| | sangat-sangat provokatif. Negara kelima  dimulai dengan rentetan
| pembunuhan
| | di Jakarta yang diduga melibatkan sebuah  kelompok yang beberapa waktu
| | belakangan juga melakukan cyberteror. Dalam beberapa kemunculannya,
| kelompok
| | ini menyerukan  sebuah tuntutan.
| | Bubarkan Indonesia
| | Bebaskan Nusantara
| | Bentuk Negara Kelima
| | Simbol piramid dengan  belahan diagonal yang ditemukan pada
mayat
| | menjadi penghubung rangkaian cerita  dalam teka-teki. Simbol itu,
| | sebagaimana penjelasan dalam novel, berasal dari  masa sebelas ribu enam
| | ratus tahun yang silam. Pada kitab Timaues and Criteas  karangan Plato,
| | simbol itu disebut Pillar Orichalcum, berasal dari satu  material yang
| | nilainya melebihi apapun kecuali emas pada masa Atlantis. Lalu  cerita
itu
| | berlanjut pada pemecahan misteri guna mengungkap pelaku sebenarnya.
| |  Keterlibatan empat orang sejarawan Indonesia  lulusan Sorbonne
| | dalam menggagas teori keberadaan Atlantis di kepulauan  Nusantara
| disajikan
| | dengan argumen dan teori yang meyakinkan sekaligus menarik.  Ide dan
| gagasan
| | dari novel ini mengalir deras dalam upaya pemecahan teka-teki  yang
keluar
| | dari mulut dua orang yan dituduh terlibat dalam Kelompok Patriotik
| Radikal
| | (Keparad). Pencarian identitas nusantara, tampaknya itu yang menjadi
| | gagasan utama dari pengarang novel ini. Dan medium dari pencarian
| identitas
| | ini  adalah sebuah jalinan sejarah dengan menjadikan Minangkabau sebagai
| | mediumnya.
| |
| | Lantas, bagaimana ES Ito,  pengarang muda yang menyembunyikan
| | identitasnya- ini menyajikannya secara apik,  cerdas dan memukau?
| |
| | Kitab dialog Timaeus and Critias,  -satu-satunya sumber tertulis
| | yang menyebutkan keberadaan benua Atlantis,  dikarang oleh Plato pada
| | kisaran tahun 360 SM. Pada kisaran tahun yang sama,  Aristoteles menjadi
| | murid Plato. Kelak setelah Plato meninggal, Aristoteles  pindah ke
Pella.
| | Ibukota Macedonia. Menjadi mentor dari Aleksander Yang Agung.  Motif
| | penaklukan separuh dunia yang dilakukan oleh Aleksander menjadi
| pertanyaan
| | menarik yang 

Re: [EMAIL PROTECTED] Palanta langang- Harry Potters vs Playboy

2006-01-22 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alaikum salam wr wb.
Dinda Hadi,

Saya kagum dengan keberhasilan group Kompas - Gramedia dalam mengembangkan
industri media dan penerbitan yang merupakan bagian dari knowledge industry
yang sekarang menjadi andalan dan fokus pengembangan industri negara maju.
Mengetahui bisnis ini merupakan usaha keluarga Minang dan banyak
mempekerjakan karyawan muslim sangatlah membanggakan bagi kita tentunya.
Apalagi Harian Kompas merupakan salah satu media terlengkap dan terbaik
Indonesia, serta keberhasilan Gramedia menerbitkan begitu banyak buku
berkualitas baik.

Alangkah baiknya apabila kita bisa ikut bersama untuk terus menggali
pengetahuan dari database Kompas dan meningkatkan nilai tambahnya untuk
lebih fokus membangun daerah, khususnya daerah Sumbar. Dari data dan
informasi Kompas - misalnya yang dikumpulkan dalam kolom otonomi, dapat kita
perkuat dengan tambahan pengetahuan kita dari segi manusia, budaya, ekonomi,
maka akan bisa angkat banyak program yang bisa kita usulkan dan lebih sesuai
dengan kondisi daerah kita.

Dengan cara ini, akan banyak terbuka kesempatan baru bagi yang mau menulis
dan bagi yang bisa mengembangkan program tersebut untuk bisa diterpakan
dilapangan.

Wassalam,
R Sampono Sutan (56++)






- Original Message -
From: ET Hadi Saputra [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Sunday, January 22, 2006 12:44 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Palanta langang- Harry Potters vs Playboy


| Assalaamualaikum wr wb.
| Koreksi saketek Da, penerbit Harry Potter ko insyaAllah bukan definit
| kalangan non muslim seperti yang dikira... Kenyataan 'hanya' 86% karyawan
| yang Muslim! Terlepas dari pro kontra isi cerita Harry Potter (dan ini
tidak
| hanya terjadi di Indonesia), Alhamdulillah penerbitan buku ini alah
manjamin
| 1200 keluarga muslim bisa hidup dengan layak di Jakarta bahkan sampai
| sesudah masa pensiun mereka (itu hanya dari divisi penerbitan buku
| Gramedia).
| Harga buku yang diatas 100ribu haruslah dimaklumi untuk buku setebal
hampir
| 1000 halaman.
| Perusahaan iko sabananyo bisa dikategorikan perusahaan minang. Bahkan
sampai
| saat ini, sebagian besar saham grup ini dimiliki oleh keluarga almarhum PK
| Ojong yang berasal dari Payakumbuah dan besar di Bukittinggi.

|


--
Website: http://www.rantaunet.org
=
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


[EMAIL PROTECTED] Alam Takambang Manjadi Guru - Ekonomi

2006-01-08 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.

Sanak awak di milis Gebu Minang, sadang dalam suasana nan manggebu-gebu untuak 
menggenjot Ekonomi  Budaya Minang. Banyak program yang dilakukan dengan 
peningkatan kemampuan SDM. Di pulau Jawa banyak orang terancam oleh beragam 
bencana karena saratnya penduduk yang melampaui daya dukung pulau ini. 

Dari sejak dulu, banyak migrasi terjadi yang disebabkan oleh peperangan, 
bencana alam dan wabah penyakit.  Manusia diperintahkan untuk selalu membaca 
tanda-tanda alam, bagi kita ajaran ini dikenal dengan Alam Takambang Menjadi 
Guru (ATMG)

Pulau Jawa akan tetap dihuni, tetapi kesulitan demi kesulitan akan membebani 
penduduknya. Dikota-kota besar mereka akan terus dibebani oleh biaya hidup yang 
kian hari kian tinggi. Terbatasnya lahan, kian ketatnya peraturan karena 
berbagai masalah timbul dari cara hidup berdesak-desakan akan menjadikan biaya 
hidup tinggi. Contoh seperti ini adalah kehidupan dikota-kota besar dinegara 
maju seperti New York.

Mudah-mudahan urang cadiak pandai di Gebu Minang dapat membaca dan memahami 
ATMG ini sehingga bisa mengarahkan masyarakat Minang di Rantau jo di Ranah 
untuk memanfaatkan kondisi ini menjadi potensi untuk meningkatkan ekonomi 
Minang.


Wassalam,

R Sampono Sutan
--
Website: http://www.rantaunet.org
=
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


[EMAIL PROTECTED] Alam Takambang Manjadi Guru

2006-01-08 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.

Belakangan ini, sanak yang berada ditanah air memperoleh tayangan berita 
mengenai rantai bencana banjir dan tanah longsor. Bencana ini terutama 
terjadi di pulau Jawa, sampai-sampai harian Kompas menurunkan berita dengan 
judul 'Pulau Bencana itu bernama Jawa'. Dari tahun ketahun, kepadatan penduduk 
Pulau Jawa meningkat dengan pesat, sehingga Kompas melaporkan saat ini sudah 
mencapai 130 juta jiwa. 

Layaknya sebuah perahu, pulau ini sudah kelebihan penumpang, masing masing 
penumpang hanya memikirkan dirinya sendiri untuk memenuhi kebutuhannya. 
Tingginya angka pengangguran menyebabkan hampir semua sumber daya yang ada 
dimanfaatkan tanpa memperhitungkan lagi lingkungan dan keselamatan. Hutan 
ditebang diambil kayu kerasnya, dijadikan kebun pisang yang cepat tumbuh dan 
berbuah dan mudah dijual.

Selama jumlah penduduk tetap tinggi dan cenderung bertambah banyak, maka 
bencana akan terus mengancam penduduk pulau ini. Dimusim hujan diancam banjir, 
dimusim kering diancam krisis air bersih. Dikota diancam pencemaran industri 
dan limbah pembuangan sampah, dipedesaan dan pegunungan diancam longsor. Bagi 
urang awak yang pandai belajar dari alam takambang menjadi guru, sudah 
siap-siap untuk mengambil tidakan yang harus dilakukan sehingga tidak 
tertinggal apabila kondisi bertambah buruk.

Wa'alaikum salam wr wb.

R Sampono Sutan




--
Website: http://www.rantaunet.org
=
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


[EMAIL PROTECTED] Alam Takambang Menjadi Guru

2006-01-08 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.

Di Kompas kapatang, Mentri Perindustrian - Fahmi Idris mengecam para pengusaha 
industri makanan yang akan ramai-ramai merelokasikan produksinya keluar negeri. 
Produk makanan yang sudah direlokasikan adalah makanan Ting-ting yang 
diproduksi oleh Garuda Food ke China. Upaya hengkangnya industri makanan keluar 
negeri tentunya dipicu dengan bebagai macam kondisi yang secara jangka panjang 
kurang menguntungkan para produsen untuk mempertahankan usahanya di Indonesia.

Bagi Gebu Minang yang sedang mencoba mencari berbagai upaya untuk meningkatkan 
Ekonomi Minang, kondisi diatas bisa menjadi kesempatan untuk mendekati 
Perindustrian dan Pemda Sumbar untuk menciptakan relokasi ke Sumbar lebih 
menguntungkan. Hal yang sama pernah berhasil dilakukan oleh Gub. Sumbar - 
Gamawan, dengan berhasil menarik dan memindahkan 40 perusahaan penangkapan ikan 
dari Muara Karang-Jakarta dan dari Bali ke pantai Padang.

Wassalam,
R Sampono Sutan



--
Website: http://www.rantaunet.org
=
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


[EMAIL PROTECTED] Gebu Minang - PENGGALANGAN DAN PENDAYAGUNAAN POTENSI KAUM MUDA DAN PEREMPUAN MINANGKABAU

2005-12-29 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Bagi yang tertarik dengan kegiatan yang akan dilakukan sebagai hasil Mubes Gebu 
Minang, salah satu program yang akan dilaksanakan adalah program,

PENGGALANGAN DAN PENDAYAGUNAAN SECARA MELEMBAGA DARI POTENSI KAUM MUDA DAN 
PEREMPUAN MINANGKABAU
Dalam keseluruhan kegiatan masyarakat Minangkabau selama ini ternyata peran 
melembaga kaum muda dan kaum perempuan Minangkabau belum digalang dan dibangun 
secara maksimal. Pada hal masa depan Minangkabau serta kesinambungan adat dan 
budaya Minangkabau terletak dalam tangan kedua kelompok ini. Oleh karena itu, 
untuk kesinambungan perjuangan warga masyarakat Minangkabau perlu diadakan 
langkah-langkah terencana untuk menggalang dan mendayagunakan potensi kedua 
kelompok ini.
Person in-charge dalam kegiatan ini adalah:

Ny. Aisyah Aminy, SH, Dr. Ir. Irma Alasyah Djaya Putra, Ir. Firdaus HB



Wassalam,

R Sampono Sutan

--
Website: http://www.rantaunet.org
=
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


[EMAIL PROTECTED] MEMBANGUN JEJARING LEMBAGA PENDIDIKAN

2005-12-28 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Bagi yang tertarik dengan kegiatan yang akan dilakukan sebagai hasil Mubes Gebu 
Minang, salah satu program yang memperoleh prioritas tinggi adalah program, 
MEMBANGUN JEJARING LEMBAGA PENDIDIKAN YANG DIKELOLA TOKOH-TOKOH PENDIDIK 
MINANGKABAU. Program ini direncanakan akan berupa forum untuk bertukar 
informasi dan pengalaman dari para pendidik dan lembaga pendidikan yang 
dikelola tokoh-tokoh masyarakat Minangkabau di daerah Rantau.

Nama-nama yang masuk sebagai person in-charge adalah, Prof. Dr. Armai Arief, 
Dr. Dewi Fortuna Anwar, Dr. Ir. Zuhal, dan Prof Dr,. Azyumardi Azra,MA, H.M. 
Datuk Penghulu Basa.

Wassalam,
R Sampono Sutan
--
Website: http://www.rantaunet.org
=
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


Re: [EMAIL PROTECTED] Apa Kabar Pak Wan

2005-12-26 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alaikum salam wr wb,
Zul,

Tom Johnston adalah salah satu supv saya yang baik dan sopan dalam
memberikan pengetahuan dan pengalaman gas plant operations ke operator kita
di Arun Field.
Kalau jadi datang ka Blok M, kito sambuang hota Lhoksukon-Lhokseumawe. Baa
pak Jeff kito buek silaturahmi exMobilArun?

Wassalam,
R Sampono Sutan




- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Monday, December 26, 2005 6:31 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Apa Kabar Pak Wan


| Assalamualaikum , Pak  Wan,
|
| Semoga Pak Wan Selalu sehat walafiat , Saya kenal  Pak Wan dengan baik
| sejak Pak Wan dari CCR sampai di Logistic kalau tidak salah, Bahkan
sewaktu
| ex sekeretaris Pak Wan kalau masih ingat Atuti  namanya bergabung di
| department Baru yang bernama Asset Optimization  cuma saja saya tidak mau
| satu pun Urang Awak  atau orang minang tahu saya adalah orang Sumatera
| Barat., Bukan saya tidak suka  tapi dalam perjalan hidup saya, berkali
kali
| saya kecewa dengan Urang Awak, Dont take me worng Pak. When I am in
| trouble everybody gone, yang tinggal hanya nasehat dan  nasehat,,
| sepertinya kita adalah satu satunya golongan masyarakat yang sangat ahli
| dengan beraneka ragam nasehat..
|
| Hari ini saya disini di Angola juga the first Indonesian Exxonmobil
| Employee di Angola ,  this is a big jump  for man from small box , kata
| Tom Johnson, kalau Pak Wan masih ingat dia adalah NGL Supervisor  dulu,
| waktu ketemu saya di Houston beberapa waktu lalu..Saya hanya senyum sambil
| bilang I am from West Sumatra  buddy. You better know me well, next time
| you will see in another part of world.
|
| “Now I am proud to be the man from West Sumatra”
|
| Senang sekali rasanya bisa ketemu Pak Wan di millis ini…
|
| Pak Kasim PA sekarang di GKBI Jakarta  Zaenal masih di Aceh, sedang
Edward
| Hsb, Achyar l ubis, dan Syarwan Yacob sudah berkarir ditempat lain, Mereka
| semua ini kenal saya dengan baik pak bahkan sering saya dinasihati oleh
| mereka “ Zul kau kerja kayak robot pulang sana dan istirahat, Kamu kerja
| Overtime juga ngak  dibayar?” ,dengan tenang saya jawab I don’t care, saya
| punya long term target “ mungkin mereka dalam hati berkata this guy is
| stupid.
|
| Salam dari Luanda Pak, Besok malam saya pulang ke Jakarta  to be home
| again,, we have to end this before we start again ..Pak.,
|
| Zulkarnain Kahar
| Esso Exploration Angola Block 15 (EEAL )
| PO BOX 4490 AP ANGOLA
| HOUSTON TX 77210
| Phone : (713) 767- ext. 2584
| --
| Website: http://www.rantaunet.org
| =
| Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan
ke:
| http://rantaunet.org/palanta-setting
| --
| UNTUK DIPERHATIKAN:
| - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
| - Besar posting maksimum 100 KB
| - Mengirim attachment ditolak oleh sistem
| =


--
Website: http://www.rantaunet.org
=
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=

Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat Liburan

2005-12-26 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Pak Jeff,
Kalau yang ini saya belum tahu. Dimaa boh dreun buloh tu?

Wassalam,
R Sampono St
- Original Message -
From: jeffery zein [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Tuesday, December 27, 2005 4:00 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat Liburan


| Ado durian nan lamak ciek lai Pak Wan, yaitu durian 
| Buluh Blang Ara  biaso disabuik urang  boh dreun
| buloh .
|
| Salam,
| JZ.
|
|
|  Tempat kendaraan Zul dirampok di Simpang Cibrek
|  didepan Cluster-1 adalah
|  tempat yang menarik bagi kami karena disana adalah
|  tempat membeli durian Matang Kuli yang terkenal
| manih dan
|   kamek. Tempat itu merupakan tempat
|  istirahat petani yang membawa durian matang pohon
|  dikiri-kanan diatas
|  sepeda, sebelum kemudian diborong pedagang untuk
|  dibawa ke Lhokseumawe.
|
|
|
|
|
| __
| Yahoo! for Good - Make a difference this year.
| http://brand.yahoo.com/cybergivingweek2005/
|
| --
| Website: http://www.rantaunet.org
| =
| Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan
ke:
| http://rantaunet.org/palanta-setting
| --
| UNTUK DIPERHATIKAN:
| - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
| - Besar posting maksimum 100 KB
| - Mengirim attachment ditolak oleh sistem
| =
|


--
Website: http://www.rantaunet.org
=
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat Liburan

2005-12-25 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wassalamu'alaikum wr wb.
Dinda Zul,
Saya panggil dinda saja karena waktu Zul dilahirkan saya sudah sekolah dan
mendengarkan cerita orang tua di Bandung tentang pergolakan PRRI. Sempat
terharu dan terkagum-kagum dengan cerita perjuangan dari sejak merantau
sampai Zul sekarang berhasil mempunyai posisi sebagai advisor / trainer di
perusahaan minyak dunia terbesar.

Saya ucapkan selamat datang di Palanta kepada alumni Mobil Lhokseumawe.
Cerita Zul, membawa kenangan saya kembali ke Lhoksemawe - Aceh, pada saat
kejayaan industri gas Indonesia. Pada tahun 1988, Zul masuk di NGL Plant di
Cluster-3 saya masih menjadi Production Superintendent untuk Cluster-34.
Mungkin Zul sempat kenal dengan NGL supervisors, Kasim PA, Zaenal, Edward
Hsb, Achyar Lubis, Syarwan Yacob.

Tempat kendaraan Zul dirampok di Simpang Cibrek didepan Cluster-1 adalah
tempat yang menarik bagi kami karena disana adalah tempat membeli durian
Matang Kuli yang terkenal manih dan kamek. Tempat itu merupakan tempat
istirahat petani yang membawa durian matang pohon dikiri-kanan diatas
sepeda, sebelum kemudian diborong pedagang untuk dibawa ke Lhokseumawe.

Selain di Production Clusters - Mobil, mungkin Zul sempat kenal dengan
Yasril Chaniago sebagai kepala Security, Martin Kotjek sebagai Sr Supervisor
di Construction. Kalau Zul meninggalkan Aceh ditahun 1999, saya meninggalkan
Aceh di tahun 1995 sebelum GAM beraksi seperti yang kita dengar. Kalau kita
di Upstream di Lhok Sukon, pak Jeffry Zein di downstream di LNG plant di
Blang Lancang Shoksemawe. Small world.

Wassalam,

R Sampono Sutan



- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Saturday, December 24, 2005 6:47 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat Liburan


| Assa. WW
|
| Untuak Dunsanak Kasadonyo. ambo mohon maaf karena alun memperkenal diri...
|
| Nama : Zulkarnain Kahar, Lahia di Maninjau maso PRRI didalam bak kamar
| mandi nan dikaringkan tampek gaek padusi ma'andok. [cut]

| Di Medan inilah ambo berdoa Ya Allah Berikanlah Saya Kesempatan
Mendapatkan
| Pekerjaan apapun yang penting HALAL, Tukang Sapupun jadi Aku akan
| lakukan Dengan senang Hati. Ini lah doa yang terkabul.
| Akhir Tahun 1988, saya diterima jadi Tukang Sapu atau istilah kerennya
| Janitor di NGL Plant Mobil Oil Indonesia Lhokseumawe. Dari sinilah Nasib
| Berobah perlahan lahan setapak demi setapak saya merangkak, setelah Mobil
| oil merger dengn Esso menjadi ExxonMobil, Kesempatan demi kesempatan mulai
| datang dikirim belajar ke Singapore, Malaysia, Australia dan USA. Sejak
dua
| tahun lalu saya mendapatkan kesemapatan bekerja sebagai rotator Employee
di
| Luanda Angola Sebagai Technical Advisor dengan Objective mentrain Local
| Engineer  dan Technician, dengan Jadwal kerja 28 hari kerja nostop dan 28
| delapan hari pula Libur. Setiap bulan saya pulang Pergi Jakarta - Luanda,
| Ada beberapa alternative route untu sampai kemari. Jakarta -Sin -
| Johanesburg - Luanda, Jakarta -Sin- Paris- Luanda, Jakarra-Sin-
| London-Luanda, Jakata - Brussel Luanda., Semua alternative sudah saya
coba.
| Semua sama saja.
|
| Wassalam,
| Zukarnain Kahar, Luanda
|
|
|
|
|
|  Rasyid,
|  Taufiq
|  (taufiqr) To
|  [EMAIL PROTECTED]   palanta@minang.rantaunet.org
|  on.comcc
|  Sent by:
|  palanta-bounceSubject
|  [EMAIL PROTECTED]   Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat Liburan
|  unet.org
|
|
|  12/24/2005
|  10:15 AM
|
|
|  Please respond
|to
|  [EMAIL PROTECTED]
|  .rantaunet.org
|
|
|
|
|
|
| Batua tu ambopun tapaso pulo bajago. Dek lah tapasah jadi upeh,  urang
| balibur awak manjago areal camp. Apolai bule-bule lah ka-takuikan ka
| dicido sniper.
|
| -Original Message-
| From: [EMAIL PROTECTED]
| [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of A Bandaro
| Sent: Saturday, December 24, 2005 6:21 AM
| To: palanta@minang.rantaunet.org
| Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat Liburan
|
|
| Si Abel 2thn 7 bln, Jumaiak kapatang baru bisa malagu :
| Senin selasa   . rabu kamis..jumat syatu minggu
| itu nama-nama hari ..
| ambo juo insyaAllah mangawani Z disiko, ..
| bangkiklah pelo parancih du, wak baka basamo.
|
| eh sabtu siang ko kami ka bareuni (SLA se Bkt) di Gdg Dharnapala,
| samping borobudur.
|
| mak Ban
| ~
|
|
|
|  -Original Message-
|  From: Z Chaniago
|
|  Assalamu'alaikum WW
| 
|  tampak-nyo lah bakameh-kameh rang rantau ko ka libur akhir
| tahun
|  ... salamaik libur akhir tahun
| 
|  ambo akan tatap di lapauhiks-hiks sabtu, senin, selasa, kamis,
|
|  jumat  :-((
| 
|  Wassalam
| 
| 
| 
|  Z Chaniago - Palai Rinuak - http://www.maninjau.com
|
|
|
| 

Re: [EMAIL PROTECTED] [ekonomiRN] Sang Billionaire

2005-12-25 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alaikum salaam wr wb.

Mak Kalek, you are right. Think big but build from the ground. Strategy and
direction is top-down, development and implementation is bottom-up.

Biarpun Donald Trump sekalipun waktu implementation berfikir praktis dan
pragmatis. Dia memperoleh warisan dari usaha property bapaknya yang banyak
menghabiskan tenaga dan perhatian tapi sebagai mesin kepeng biasa saja.
Donald muda kepingin kepeng yang banyak, kemudian mulai berbicara besar,
tetapi selalu dengan perhitungan yang teliti dan kerja keras pantang
menyerah. Dari usaha ini maka lahirlah The Trump Emporium.

Sekarang apa urusannya The Trump sama Ekonomi RN? Kita pun dalam berusaha
untuk memajukan ekonomi Minang dan Sumbar harus berfikir besar. Bukan cuman
cita-cita, tapi berfikir! Lihat kenegeri Minang tempo doeloe. Apa sebabnya
rumah gadang kita bisa bagonjong dan berukir, kalau tidak karena kelebihan
kepeng? Apa sebab orang kita tidak suka makan sayur tetapi selalu makan
randang, dan serba gulai badagiang, kalau bukan karena banyak tabungan?

Kalau kita dulu bisa makmur sejahtera, bisa samo tinggi berdagang dengan
saudagar China, Gujarat, Bengal, Belanda, dan Portugis yang sibuk datang ke
pesisir barat Sumatra. Apa sebab sekarang berpikir terbalik, bahwa Sumbar
sulit maju karena berada dipesisir barat, tidak dipesisir timur, jadi jauh
dari Singapore? Apa sebab kita tidak bisa berdagang langsung dari Padang ke
negara konsumen?

Memang tidak bisa sekarang, karena produk kita adalah raw material yang
perlu diproses dulu oleh Singapore. Produk kita masih taraf komoditi yang
tidak mempunyai standard kualitas. Kemudian pasar dunia tidak kenal Padang,
pasar yang mereka kenal adalah Singapore. Sama seperti tempo doeloe, pada
saat kerajaan Islam meng-embargo, memutus rantai supply lada dari India ke
Eropa. Eropa mengutus tentara dan pedagangnya untuk mencari langsung lada ke
sumbernya ke India dan East Hindi (Indonesia?), lantas terjadilah perjalanan
Columbus yang mendapatkan India di benua Amerika.

Ayo kita putar akal, lihat komoditi kita pikirkan product unggulan, bangun
kompetensi, ciptakan product yang diminati pasar. Ciptakan suasana agar
pedagang merasa ter-embargo oleh Singapore, mereka akan mencari kesumbernya.
Kalau kita bisa menjadi sumber penghasil dan sumber pasarnya, maka mereka
akan datang berduyun-duyun untuk mencari product kita.

Wassalam,
R Sampono Sutan




- Original Message -
From: MK [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, December 25, 2005 6:13 AM
Subject: [ekonomiRN] Sang Billionaire


|
| Assalamualaikum WW
|
| Mak Sampono sepertinya membaca selera sang economic adviser, 
| Billionness, Bigness, Toughness  Memaksa saya beranjak menuju rak
| buku,dan sang mata terpaku kesebuah buku, #1 National Bestseller, 
| TRUMP THE ART OF THE DEAL 
|
| Trump, sang pengusaha property yg sukses diseputaran Manhattan,
| kemudian usahanya berkembang ke sektor bisnis lain seperti casino,
| TV ...
|
| Kerja keras dan good luck, dua faktor utama yg menentukan
| sukses.Luck bagi Donald berawal dari kebetulan dia anak dari seorang
| pengusaha property Fred Trump keturunan Swedia, diseputaran Queens
| and Brooklyn.
|
| Dari berusia a single digit sudah ikut sang ayah melanglang buana
| dari satu property ke property yg lain bersama saudara tuanya Freddy.
|
| Chapter 3: GROWING UP
|
| THE MOST IMPORTANT INFLUENCE on me, growing up, was my father, Fred
| Trump. I learned a lot from him. I learned about toughness in a very
| tough business, I learned about motivating people, and I learned
| about competence and efficiency:get in, get it done, get it done
| right, and get out.
|
| At the same time, I learned very early on that I din't want to be in
| the business my father was in. He did very well building rent
| controlled and rent stabilized housing in Queens and Brooklyn, but
| it was a very tough way to make a buck/kepeang.
|
| I wanted to try something grander, more glamorous, and more
| exciting. I also realized that if I ever wanted to be known as more
| than Fred Trump's son. I was eventually going to have to go and make
| my own mark.
|
| I'm fortunate(nasib baiak) that my father was content to stay with
| what he knew and did so well. That left me free to make my mark in
| Manhattan. EVEN SO, I NEVER FORGOT THE LESSONS I LEARNED AT MY
| FATHER'S SIDE(karajo kareh)
|
| Disampiang suratan tangan nan rancak, si Donald juo punyo banak
| mangkutak, cadiak.
| Sewaktu di academy militer, si Donald punyo filsafat: if you cant
| beat him, make him your friend, heheh.
|
| Cieklai, si Donald jebolan sikola terkenal Wharton School yg banyak
| manaluakan entrepreneur klas kakap,tamasuak Jeff Bezos founder
| Amazon.com.Well, pengalaman bisnis si D and si DD wakatu kaciak,
| indak banyak beda, punyo gaek nan tough bausaho, sampilik kariang,
| bapisau sangaik runciang, kwekkwek :))
|
| Wassalam
| Sang Adviser
|



--
Website: http://www.rantaunet.org

[EMAIL PROTECTED] Study banding ke negeri Saisuak - 4

2005-12-21 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Study banding ke negeri Saisuak

 

Assalamu'alikum wr wb.

Bagi yang sempat bertanya-tanya mengenai kelanjutan tulisan diatas, berikut 
adalah sambungannya.



Wassalam,

R Sampono Sutan



Sumatra Saat Kini

 

Saat ini kalau kita bandingkan kondisi Sumatra dengan daerah tetangga lainnya, 
seperti Malaka atau Thailand, kesejahteraan dan kemajuan ekonominya tertinggal 
jukup jauh. Tanpa harus menyalahkan siapa dan apa yang terjadi sebelumnya, kita 
perlu belajar banyak dari negeri Sumatra saisuak - atau istilah sekarang adalah 
study banding. Hal ini perlu dilakukan agar kesalahan dapat kita perbaiki.

 

Pemerintahan sentralistik telah membuktikan bahwa mengontrol negeri seluas ini 
sulit dibayangkan akan bisa berhasil dengan baik, istilahnya kerennya: efektif 
dan efisien. Maka pemerintahan sudah dirombak menjadi desentralisasi dengan 
otonomi penuh ditingkat dua. Kita tidak usah permasalahkan power didaerah 
tingkat satu atau tingkat dua, yang jelas sudah dipilih: daerah tingkat dua. 
Tapi apakah perubahan ini sudah berjalan sehingga pemerintahan menjadi lebih 
effektif dan effisien?

 

Sepertinya masih belum, biarpun sudah authorized untuk mengendalikan daerah 
sendiri, para Bupati dan Gubernur masih saja sering-sering melirik ke Jakarta 
untuk melihat kemungkinan bantuan finansial dan political power untuk bertindak 
dan membuat kebijakan. Lihat saja mereka yang selalu bolak balik ke Jakarta 
sampai-sampai lupa dengan tugas dan terbengkalai pekerjaan didaerah.

 

Segi kemampuan membuka wawasan intelektual pun orang kita saat kini lebih 
rendah kemampuannya dibanding urang saisuak. Dulu orang kita di Padang, di 
Barus, di Bandar Lampung bisa melihat potensi dan mempunyai kemampuan menjual 
hasil bumi - terutama lada sebagai komoditas bernilai tinggi. Mereka bisa 
bertindak layaknya orang Singapura saat kini yang dapat memanfaatkan 
orang-orang didaerah (hinterland) untuk memperoleh keuntungan dari berniga.

 

Orang kita sekarang tidak dapat melihat seperti itu, sehingga sangat sering 
kita mendengar pendapat yang menyatakan suatu daerah dianggap kaya sumber daya 
alam apabila mempunyai minyak/gas atau bahan tambang lainnya. Kalau kita mau 
belajar, sebenarnya faktor yang paling utama dalam membangun daerah adalah 
kemampuan sumber daya manusianya. 

 

Negara-negara yang miskin sumber daya alamnya terbukti berhasil mengembangkan 
kemampuan SDM nya sehingga jauh lebih berhasil daripada negar yang kaya SDAnya.

--
Website: http://www.rantaunet.org
=
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


[EMAIL PROTECTED] Study banding ke negeri Saisuak - 5

2005-12-21 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Sambungan

Sumber Daya Alam (SDA) - Modal Pembangunan

Sri Hartati Samhadi menulis di harian Kompas, 21 November, 2005, dengan judul 
Indonesia dan Kutukan SDA. Disebutkan naik turunnya perekonomian Indonesia 
dalam empat dekade terakhir banyak dipengaruhi oleh konjungtur harga minyak 
mentah di pasar dunia. Kita pernah mengalami dua kali oil boom dengan rezeki 
nomplok minyak yang banyak berperan dalam pembiayaan pembangunan ekonomi negara 
kita, yakni pada dekade 1970-an dan 1980-an.

Belakangan setelah negara kita ini menjadi net importir minyak, disebabkan oleh 
harga minyak dunia yang melonjak tinggi membuat sengsara sebagian besar rakyat 
dengan melonjaknya harga BBM dalam negeri. Inilah yang membuat menjadi pokok 
pikiran penulis yang diperkuat oleh survei Bank Dunia untuk mendukung statement 
tersebut.

Bank Dunia dalam laporan Where Is The Wealth of Nations? mengungkapkan banyak 
negara berkembang sebenarnya sudah dalam kondisi benar-benar kritis (in the 
red). Kajian lembaga ini terhadap 120 negara menunjukkan, dilihat dari nilai 
aktual SDA-dengan mempertimbangkan deplesi sumber daya alam dan pertumbuhan 
penduduk-angka tabungan neto (net saving) per kapita penduduk di negara-negara 
termiskin dunia saat ini sebenarnya sudah negatif.

Karena SDA merupakan satu-satunya kapital berharga yang dimiliki, eksploitasi 
kekayaan alam secara berlebihan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 
mengakibatkan tidak ada penopang bagi kesinambungan pembangunan ekonomi mereka 
di masa mendatang. Dengan kata lain, kesinambungan pertumbuhan ekonomi dan 
program pengurangan kemiskinan mereka juga terancam. 

Apa yang terjadi di Indonesia? di mana sektor-sektor yang tumbuh paling pesat 
dan paling banyak digenjot selama beberapa dekade terakhir adalah sektor-sektor 
atau kegiatan yang sifatnya ekstraktif atau mengeksploitasi sumber daya alam. 
Apalagi, berdasarkan kajian Bank Dunia, tingkat eksploitasi SDA di Indonesia 
saat ini cenderung melampaui daya dukung lestari lingkungan dan alam. 

(Bersambung)

--
Website: http://www.rantaunet.org
=
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


[EMAIL PROTECTED] Study banding ke negeri Saisuak - 7 (tamat)

2005-12-21 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Rombak anggapan berlebihan terhadap potensi SDA

Berbeda dengan di Indonesia, negara-negara tetangga lebih berhasil membuat 
produced capital dan intangible capital jauh lebih berbicara dan berkontribusi 
dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat ketimbang natural 
capital. Bandingkan kondisi Indonesia dengan Malaysia atau dengan Thailand 
misalnya, ternyata kutukan minyak atau kutukan SAD tidak berlaku pada semua 
negara.

Malaysia memiliki natural capital yang juga besar, dilihat dari angka per 
kapitanya jauh lebih besar dibandingkan Indonesia. Namun, tidak harus berarti 
negara ini lalai dalam mengembangkan produced capital dan intangible capital. 
Sementara, Singapura dan Korsel adalah contoh negara yang miskin dalam hal 
natural capital, namun sangat dahsyat dalam mengembangkan intangible capital 
dan produced capital.

Kelemahan dalam meningkatkan kemampuan untuk memperoleh produced capital dan 
intangible capita terletak pada kualitas SDM yang berada didaerah. Selama 
pemerintahaan sentralistik dimana pembangunan dan power dikontrol dari Jakarta, 
banyak orang orang daerah yang potensial untuk berhasil merantau ke Jakarta dan 
kota-kota besar. Sehingga daerah kekurangan tenaga yang terampil dan yang 
mempunyai jiwa entrepreneur. Kini sudah harus segera pemerintah daerah berupaya 
menciptakan kegiatan yang bisa menarik manusia dari kota-kota besar untuk 
kembali membangun daerahnya.

 

Dalam jangka panjang, pendidikan jelas merupakan sesuatu yang perlu untuk 
diperhatikan dan dikembangkan untuk menyusul ketinggalan dalam membangun 
kemampuan SDM. Meskipun tentunya tidak akan segera merubah keadaan, dengan 
pendidikan perlahan-lahan dapat kita perbaiki kesalahan masa lampau. Kita harus 
segera sadar bahwa tidak ada jalan pintas, untuk mebangun perlu sebuah proses 
dan hasil dari proses pembangunan diperoleh dari kompetensi yang selama ini 
sering kita tempatkan pada prioritas lebih rendah.

 

 

--
Website: http://www.rantaunet.org
=
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


Re: [EMAIL PROTECTED] Berita Duka

2005-12-19 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Innalillahi waina ialaihi raji'un

Kita do'akan semoga amal ibadah almarhum diterima dan diampunkan Allah
segala kesalahannya. Amiin. Kepada Nofendri, Afriadi dan Dian dan semua
keluarga yang ditinggalkan dapat menerima serta mendapatkan kesabaran atas
keputusan Nya ini.

Wassalam,
R Sampono Sutan



- Original Message -
From: Pankka RN [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Monday, December 19, 2005 11:55 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Berita Duka


| Innalillahi wainaillaihi rajiun...
|
| Telah berpulang ke rakhmatullah, Angku kami Lukman Rasul SH. Dt. Bando
| Labiah dari Suku Tigo Lareh, Pakan Salasa, Muara Labuh kemaren sore
| jam 5 di Muara Labuh.
|
| Almarhum juga ayahanda dari Netter Rantaunet Dian Sukmawati, Mattel -
Bekasi
|
| Semoga Almarhum diterima disisiNYA.
|
| Amin.
|
| Kami yang berduka, member Rantaunet
| Nofendri - Kemenakan
| Afriadi - Kemenakan
| Dian Sukmawati - Anak
|
| Ps: Almarhum adalah mantan Kepala Sekolah SMA 1 Muara Labuh sampai
| tahun 1992, sebelumnya juga sebagai guru SMA dipadang dan kota lainnya
| di sumbar.
|
| --
| Website: http://www.rantaunet.org
| =
| Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan
ke:
| http://rantaunet.org/palanta-setting
| --
| UNTUK DIPERHATIKAN:
| - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
| - Besar posting maksimum 100 KB
| - Mengirim attachment ditolak oleh sistem
| =
|


--
Website: http://www.rantaunet.org
=
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


[EMAIL PROTECTED] Study banding ke negeri Saisuak - 1

2005-12-14 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Study banding ke negeri Saisuak

 

Belakangan ini kita selalu dihebohkan dengan perilaku jalan-jalan para elit 
politik dengan kedok study banding. Ada study banding yang dilakukan oleh 
mereka - yang mewakili rakyat dari daerah yang kebanyakan kegiatannya 
pertanian, ke Paris dan ada juga yang ke Singapura atau Amerika. Kemana saja 
yang penting keluar negeri. Alasannya? perlu memperoleh perbandingan atau 
sesuatu yang baru untuk bisa dicontoh dan dikembangkan dinegeri ini.

 

Sebenarnya ada study banding yang bisa dilakukan didalam negeri dan ada yang 
bisa dilakukan didalam kantor sendiri. Yang disebut terakhir adalah melakukan 
study banding ke negeri saisuak - kemasa lampau. Kita duduk didepan meja, 
menghayalkan masa lampau negeri dan daerah kita ini, buka buku atau buka 
komputer, browsing internet melihat lihat informasi kemajuan negeri kita masa 
lampau.

 

Negeri Sumatra Saisuak

 

Kita saksikan begitu cantiknya bangunan dan rumah-rumah yang berserakan 
dinegeri ini. Di Sumatra saja, mulai dari utara, kita temui rumah Aceh dan sisa 
kerajaan Iskandarsyah. Di Tapanuli kita saksikan kemegahan rumah Batak, 
kemudian turun ke selatan ada rumah bagonjong masyarakat Minangkabau dan 
kerajaan Pagaruyung. Begitu seterusnya kita temui kemegahan yang sama di 
Palembang, Bengkulu dan Lampung.



Tak perlu susah-susah membuktikan bahwa negeri saisuak lebih berhasil 
mensejahterakan rakyatnya dibanding dengan negeri tercinta dijaman modern ini. 
Kita fokus ke pesisir barat Sumatra yang saat ini relatif tertinggal 
pembangunannya dibandingkan kawasan di pesisir Timur. Buka buku sejarah, bahwa 
sejak 1600 perdagangan dipesisir barat Sumatra sudah ramai dengan dimulainya 
pembudidayaan lada, tanaman dagang yang bernilai tinggi dalam perdagangan dunia.



Bersambung



Wassalam,

R Sampono Sutan

--
Website: http://www.rantaunet.org
=
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


[EMAIL PROTECTED] Study banding ke negeri Saisuak - 2

2005-12-14 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Bersambung:

 

Lada termasuk salah satu jenis tanaman yang telah lama diusahakan penduduk 
Pulau Sumatera. Hasilnya pun telah lama pula di perdagangkan di pasaran Eropa. 
Lada yang dipasarkan di Benua Eropa selanjutnya dibawa oleh para pedagang lewat 
pusat-pusat perdagangan, seperti Persia, Arab, Timur Tengah, Mesir, dan Cina. 
Lada merupakan sumber ekonomi yang semakin penting bagi kerajaan Aceh - pada 
abad ke 17 menguasai perdagangan dipesisir barat Sumatra bersama dengan 
kerajaan Banten.

 

Sultan Iskandaar Muda menginginkan agar Aceh dijadikan sebagai tempat 
penampungan lada terbesar di Nusantara. Sultan mengusahakan agar semua 
penjualan lada melalui  ibukota Aceh Kutaraja, dan mencegah munculnya kota 
pelabuhan baru di pesisir barat. Sepanjang perairan tersebut terdapat beberapa 
bandar dagang, yang berada di kawasan pesisir yang sempit, diantaranya Salido, 
Bandar Sepuluh, Padang, Pariaman, Tiku, Air Bangis, Natal, Sibolga, Sorkam, 
Barus, Singkil, dan Meulaboh. 

 

Selain orang Batak, Minangkabau, Aceh, dan Arab, di pantai barat Sumatera juga 
berdagang orang Amerika, Perancis, dan lain-lain. Penduduk pantai barat 
Sumatera cenderung memperlihatkan tingkat mobilitas individual yang tinggi. 
Mereka sering melakukan perjalanan atau perlayaran jauh untuk berniaga, bahkan 
sampai ke pantai timur Benua Afrika (Pulau Madagaskar) dan di sana mereka 
bergabung dalam pemukimam Melayu lainnya. 

 

Secara historis pantai barat Sumatera menampilkan suasana penuh dinamika dan 
penduduknya cenderung berorientasi pada perdagangan, dalam pengertian telah 
terbiasa berhubungan dagang dengan para pedagang yang datang dari tempat yang 
cukup jauh. Negeri-negeri yang terletak di sepanjang pesisir barat Pulau 
Sumatera masing-masingnya bersifat otonom dengan ikatan politik yang longgar 
sesamanya. Tidak jarang pula di antara negeri-negeri tersebut bersaingan dan 
bahkan sering  terjadi perperangan  antara sesamanya  sehingga  membuat  
kesengsaraan  bagi penduduknya.



Bersambung



Wassalam,

R Sampono Sutan





--
Website: http://www.rantaunet.org
=
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


[EMAIL PROTECTED] Study banding ke negeri Saisuak - 3

2005-12-14 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Study banding ke negeri Saisuak (Lanjutan)

 


Sumatra Saat Kini

 

Saat ini kalau kita bandingkan kondisi Sumatra dengan daerah tetangga lainnya, 
seperti Malaka atau Thailand, kesejahteraan dan kemajuan ekonominya tertinggal 
jukup jauh. Tanpa harus menyalahkan siapa dan apa yang terjadi sebelumnya, kita 
perlu belajar banyak dari negeri Sumatra saisuak - atau istilah sekarang adalah 
study banding. Hal ini perlu dilakukan agar kesalahan dapat kita perbaiki.

 

Pemerintahan sentralistik telah membuktikan bahwa mengontrol negeri seluas ini 
sulit dibayangkan akan bisa berhasil dengan baik, istilahnya kerennya: efektif 
dan efisien. Maka pemerintahan sudah dirombak menjadi desentralisasi dengan 
otonomi penuh ditingkat dua. Kita tidak usah permasalahkan power didaerah 
tingkat satu atau tingkat dua, yang jelas sudah dipilih: daerah tingkat dua. 
Tapi apakah perubahan ini sudah berjalan sehingga pemerintahan menjadi lebih 
effektif dan effisien?

 

Sepertinya masih belum, biarpun sudah authorized untuk mengendalikan daerah 
sendiri, para Bupati dan Gubernur masih saja sering-sering melirik ke Jakarta 
untuk melihat kemungkinan bantuan finansial dan political power untuk bertindak 
dan membuat kebijakan. Lihat saja mereka yang selalu bolak balik ke Jakarta 
sampai-sampai luapa dengan tugas dan terbengkalai pekerjaan didaerah.

 

Segi kemampuan membuka wawasan intelektual pun orang kita saat kini lebih 
rendah kemampuannya dibanding urang saisuak. Dulu orang kita di Padang, di 
Barus, di Bandar Lampung bisa melihat potensi dan mempunyai kemampuan menjual 
hasil bumi - terutama lada sebagai komoditas bernilai tinggi. Meraka bisa 
bertindak layaknya orang Singpura saat kini yang dapat memanfaatkan orang-orang 
didaerah (hinterland) untuk memperoleh keuntungan dari berniga.



(Bersambung)



Wassalam,



R Sampono Sutan

--
Website: http://www.rantaunet.org
=
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


Re: [EMAIL PROTECTED] [ekonomiRN] Kab. Jembrana + Gorontalo

2005-12-08 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alaikum salam wr wb.
Dear Mak Kalek,

Sungguh beruntung rakyat Jembrana yang memiliki Bupati yang care dan commit 
untuk mengurangi kesulitan rakyatnya. Satu lagi yang sepertinya melakukan 
kepedulian dan commit untuk membangun daerahnya adalah Gub Gorontalo. Beliau 
begitu care dan commit untuk memikirkan terobosan apa yang harus dilkukan 
untuk memacu ekonomi daerahnya. 

Sang Gubernur dalam satu kesempatan berkunjung kesebuah provinsi di China 
terkagum-kagum oleh keberhasilan mereka memajukan ekonominya dengan hanya fokus 
pada produk jagung. Jagung, begitu sederhananya produk tersebut. Kalau kita 
sebagai orang kecil mengusulkan kepada seorang gubernur untuk menanam jagung 
mungkin beliau akan menjawab, jagung? Kalau itu, inyiek waang lah tahu kasodo 
alahe baa mananam jaguang. 

Setelah lima tahun sang Gubernur menfokuskan perhatian untuk benar-benar 
thorough dalam menggenjot ekonomi melalui jagung hasilnya sangat luar biasa. 
Tidak hanya sektor pertanian saja yang terangkat, tetapi sektor perikanan, 
perdagangan, industri pengolahan tepung jagung, industri kecil lainnya ikut 
meningkat pertumbuhannya. Untuk menjamin harga jual petani pada saat panen - 
yang biasa sulit dikendalikan pemerintah daerah, Pemda membangun BUMD yang 
bertugas membeli jagung seandainya terjadi praktik pasar berada di bawah harga 
ketetapan. Tapi hal itu tak pernah terjadi, dan BUMD yang mempunyai fasilitas 
gudang, corn dryer dan dikelola secara profesional, bersaing secara sehat 
dengan pelaku swasta sejenis.

Industri pakan ternak di Jawa Timur, Banten dan Jawa Barat semakin intensif 
minta kiriman jagung dari Gorontalo, apalagi harga jagung di pasar 
internasional dalam beberapa tahun terakhir ini stabil tinggi. Dalam kurun itu 
berlangsung beberapa kali pengiriman jagung ke Philipina dan Malaysia.  
Sementara pabrik pakan ternak yang di Makassar mulai mengayunkan langkah 
menjalin kerjasama dengan pelaku bisnis perunggasan Gorontalo. Limbah batang 
jagung yang melimpah, merangsang tumbuh dan berkembangnya ternak ruminansia 
seperti sapi dan kerbau. Populasi sapi Gorontalo terus meningkat setiap tahun 
dan mampu memasok kebutuhan sapi provinsi sekitar. 

 

Mekanisasi pertanian - baik yang dibawa investor maupun kreasi bengkel-bengkel 
lokal - bermunculan. Pelabuhan didalamkan, jasa angkutan darat dan lautan 
tergerakkan. Untuk setiap kepala sapi yang keluar dikenai retribusi Rp 50.000  
dan tiga tahun terakhir ini pengeluaran sapi dari Gorontalo berkisar antara 
8.000 - 12.000 ekor per tahunnya. Bisa dihitung, Pendapatan Asli Daerah (PAD) 
dari sapi saja mencapai Rp 400 juta - 600 juta per tahun. Tapi, hebatnya jagung 
yang keluar tidak dipungut, karena ia adalah motor penggerak. Ini yang disebut 
fokus pada satu komoditi sebagai penggerak ekonomi Jagung adalah titik awal, 
tujuan akhirnya adalah kemakmuran rakyat. Semua aparat dinas pertanian, dinas 
perdagangan dan koperasi dan keuangannya harus mengerti konsep ini.



Wassalam,

R Sampono Sutan





- Original Message - 
From: MK [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, December 07, 2005 11:03 PM
Subject: [ekonomiRN] Kab. Jembrana + Grameen Bank


 Asalamualaikum WW 
 
 Dear Mak Sampono,
 Care cause commitment,kepedulian penyebab kita berkomitmen.Kalau 
 kita betul betul peduli,kita bisa bikin konsep yg lebih baik dari 
 dua contoh subject yg diatas.Kepedulian maksudnya kepedulian 
 terhadap nasib orang lain, terutama dikelas grassroot(lower lower)
 Dua case study diatasjelas berawal dari kepedulian yg dalam akan 
 nasib orang lain.
 
 Alam takambang jadi guru, banyak contoh(case study)baik dari dalam
 maupun luar negeri yg bisa dipelajari, kemudian diambil bagian 
 bagiannya yg baik utk kita pakai dalam mengkonsep.Teknologi masa 
 kini,desentralisasi,pasar bebas, kebijaksanaan pemerintah pusat dan 
 daerah sebetulnya potensial besar bagi grassroot utk bersaing dan 
 berkembang,baik dibidang ikonomi maupun fulitik.
 
 Apa yg bisa kita pelajari dan apa yg bisa ditiru dari 
 hotmail.com.Hotmail berawal dari ide seorang grassroot pekerja 
 mailroom(in NY) yg berasal dari India.
 
 SIA DIBILIAK IKONOMI NAN INDAK TAU JO HOTMAIL.COM ? SADO ALAHE TAU
 
 Hotmail, usaho free email dalam jangko sabulan maraup anggota 1 
 juta,anam bulan kemudian punyo anggota 10 juta kapalo.Kemudian sang 
 anak muda berjaya menjual  seharga USD 400 juta(menurut kabar burung)
 ke perusahaan raksasa Microsoft.
 
 Dari case study yg diatas kita bikin formula: Mass + Velocity = 
 Momentum(revolution/quick change).So, whass up sang revolutioner ?
 Atau kita juga bisa pakai formula seorang siswa advanced management 
 program(AMP,Harvard)Mark Steven(buku:extreme management): Evolution 
 + Revolution = Change.Alam takambang jadi cikgu.
 
 Wassalam
 Sigu
 
  Informasi yang terselip dalam folder. Bagus untuk ditiru.
  
  Wassalam,
  R Sampono Sutan
  
  - Original Message - 
  From: Bambang Priyatmoko 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, May 03, 2005 10:47 AM
  

[EMAIL PROTECTED] Fw: Kab. Jembrana

2005-12-02 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Informasi yang terselip dalam folder. Bagus untuk ditiru.

Wassalam,
R Sampono Sutan


- Original Message - 
From: Bambang Priyatmoko 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, May 03, 2005 10:47 AM
Subject: Kab. Jembrana



Kabupaten ini menarik sekali dan kagum dengan prestasi 
PEMDA nya!!
Ternyataudah ada lho, contoh nyata. antara 
terharu, bangga, excited, gregetan semua campur aduk waktu baca 
prestasi Kab. Jembrana.

Pemda Jembrana, dibawah pimpinan Bupatinya, Bapak I Gede Winasa, telah 
berhasil membangun contoh pemberantasan korupsi yang disertai dengan 
pemanfaatan APBD semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan 
rakyatnya, yang mencakup sekitar lebih dari 220 ribu warga yang tergabung 
dalam sekitar 63 ribu Kepala Keluarga.

Kab. Jembrana, Propinsi Bali, telah melakukan perubahan mendasar dalam 
penyelenggaraan pemerintahan, sehingga menjadi salahsatu kabupaten PERTAMA 
di Indonesia yang bisa memberi BERBAGAI PELAYANAN UMUM SECARA GRATIS.. 
(harusnya disusul oleh Kabupaten2 lainnya donk ya? Yang kelihatannya 
bakal pingin menyusul adalah Kab. Sleman, Kab. Tanah Datar dan semoga 
banyak lagi.)

Coba simak deh yang berikut dari prestasi dan program2 yang ditampilkan di 
website-nya Kab. Jembrana, yang mana inovasi program2nya telah 
diidentifikasi dan dipetakan oleh Pusat Kajian Pembangunan Administrasi 
Daerah dan Kota FISIP UI (PKPADK-FISIP UI):
http://www.jembrana.go.id/index.php

Dokter dan pengobatan gratis juga diberikan, dengan membayarkan premi 
asuransi penduduknya, baca di:
http://www.jembrana.go.id/program_unggulan/jkj.php

Bahkan KTP diberikan gratis:
http://www.jembrana.go.id/program_unggulan/ktp_gratis.php

Begitupula, premi asuransi jiwa dibayarkan Pemda:
http://www.jembrana.go.id/program_unggulan/asuransi_jiwa.php

Urusan pembebasan PBB terutama untuk lahan2 yang produktif, baca di:
http://www.jembrana.go.id/program_unggulan/bebas_pajak.php

Dan, akhirnya, SPP dibayarkan oleh PEMDA, sehingga mengurangi anak2 putus 
sekolah!!! Yang ini aku copy-paste di bawah.mereka sadar sekali bahwa 
investasi di bidang sumber daya manusia SANGATLAH PENTING

JADI apa sih kunci suksesnya?!?!?
Menurut kajian para pengamat, terutama yang telah didokumentasikan oleh 
Yayasan TIFA, ada tiga kunci sukses, yang SEHARUSNYA BISA DITIRU daerah 
lain:
1.. Jembrana berpihak pada kepentingan masyarakat miskin (dengan 
mengutamakan bidang2 yang berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia: 
pendidikan, kesehatan, dan peningkatan ekonomi)
2.. Jembrana serius memberantas korupsi dan menjalankan roda 
pemerintahan sebaik-baiknya dengan anggaran yang ada, a.l. dengan 
pembentukan tim2 independen untuk standarisasi harga maupun penentuan biaya 
pembelanjaan oleh Pemda.
3.. Jembrana melibatkan masyarakat dalam program2 pembangunan, a.l. 
lembaga adat, Dewan Pendidikan, PGRI, IDI, dsb.
Sonothing is impossiblethere seems to be hope for the 
future.masih cukup banyak pemimpin yang memikirkan rakyatnya koq. 
Hayramai2 jadi bupati di mana2 tapi dengan tujuan mensejahterakan 
masyarakat???



http://www.jembrana.go.id/program_unggulan/spp_gratis.php

SPP Gratis

Perubahan paradigma pembangunan dari sentralisasi menjadi desentralisasi 
telah dikokohkan dalam bentuk undang-undang, yaitu UU No 22 Tahun 1999 
tentang Pemerintahan Daerah. Konsekuensi logis dari perubahan kebijakan 
tersebut adalah bidang perencanaan menjadi sangat penting. Selama ini 
daerah hanya merupakan pelaksana dari berbagai program pusat, sekarang 
daerah harus membuat rencana sendiri sesuai dengan kondisi objektif 
masing-masing kabupaten/ kota.

Seiring dengan perkembangan jaman, tantangan yang dihadapi dunia pendidikan 
ke depan semakin berat. Selain kondisi internal yang belum memenuhi standar 
minimal untuk suatu proses pembelajaran yang ideal, juga tantangan yang 
datang dari luar makin berat. Banyak tantangan dari luar yang dihadapi oleh 
sektor pendidikan. Tantangan-tantangan itu ,misalnya : perkembangan ilmu 
dan teknologi semakin cepat, era globalisasi yang mempertipis batas antara 
negara dengan negara, adanya pengaruh sosial budaya dari berbagai negara, 
lemahnya kemampuan masyarakat dalam membiayai pendidikan dan lain 
sebagainya. Dari berbagai tantangan ini, maka diidentifikasi isu pokok yang 
berkembang di Kabupaten Jembrana adalah lemahnya kemampuan masyarakat dalam 
membiayai pendidikan.

Dengan demikian bidang pendidikan merupakan salah satu prioritas utama 
dalam pembangunan di Kabupaten Jembrana. Pemerintah Kabupaten Jembrana 
menyadari bahwa investasi sumber daya manusia adalah investasi jangka 
panjang yang akan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Jembrana. Kegagalan 
pendidikan dapat menyebabkan keterbelakangan dan keterpurukan sehingga 
terancam kehilangan sebuah generasi (lost generation).

Untuk mengarahkan pembangunan termasuk pembangunan pendidikan di Kabupaten 
Jembrana, Pemerintah Kabupaten Jembrana merumuskannya dalam 

Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat jalan Sanak Irdam Syah

2005-11-27 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un.

Saya do'a kan sanak kita Irdam Syah. Mudah-mudahan semua amal ibadahnya
diterima, dan diampuni segala kesalahannya. Bagi keluarga yang ditinggalkan
dapat diberikan ketabahan dan kesabaran menerima kehendak Nya ini. Amiin.

Wassalam,
R Sampono Sutan




- Original Message -
From: Elthaf (elthaf) [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Sunday, November 27, 2005 2:26 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat jalan Sanak Irdam Syah


 Ado baiknyo sado ucapan ko kito print dan kito berikan kapado
 keluarga almarhum, sebagai raso duka dari rang RN..
 Wassalam,
 Elthaf

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dody Putra
 Yani
 Sent: Sunday, November 27, 2005 2:05 PM
 To: 'palanta@minang.rantaunet.org'
 Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat jalan Sanak Irdam Syah

 Innalillahiwainnailaihi raaji'un.
 Semoga Sanak Irdam Syah, dilapangkan jalannyo menuju keridhaaNYA, dan
 nan tingga Dibari katabahan terhadap ujian iko. Dan Bagi kito di
 palantako, Menjadi ingek akan mati, sahinggo kito bisa sadar terhadap
 Persia- Pan awak untuk menghadapNYA nanti.

 Wassalam,
 Rang bujang matah

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Sunday, November 27, 2005 1:36 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]; palanta@minang.rantaunet.org
 Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat jalan Sanak Irdam Syah

 Walaikumsalam wr..wb

 Kematian ,rasaki.jodoh ..adalah misteri yg alun taungkik samo kito
 ..hanyo Allah SWT yang punyo kuaso ,kito bisa barencano Keputusan ada di
 tangan Allah SWT .bia kitek ,mudo atau yg tuo pasti juo kasinan , apo
 alah baka untuk itu ..??
  INNA LILLAHI WAINNA ILAIHI RAJI'UN
  Kapado kito nan tingga,semoga tak luko taruih manuruih ..mari kita
 kirim doa karena itu yg sangaik paralu .
  Mari  samo badoa samoga Allah SWT malapangkan jalan untuak baliau dan
 dibari tampaik nan salayak  di sisi Allah SWT.


 Wasalam,
 Alnopy (Batam 27 nov 2005).


 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Syamsir Alam
 Sent: Sunday, November 27, 2005 6:08 AM
 To: palanta@minang.rantaunet.org
 Subject: [EMAIL PROTECTED] Selamat jalan Sanak Irdam Syah

 Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabaarakatuh.

 Innalillahi wainna ilaihi raji'un.

 Ambo takajuik subuah ko mambaco Dr. Irdamsyah lah daulu. Ambo ikuik
 badukacita. RN kahilangan salah satu anggotanyo nan aktif. Mari kito
 samo badoa samoga Allah swt malapangkan jalan untuak baliau dan dibari
 tampaik nan salayaknyo di sisiNyo.

 mak Sati (68-69)
 Tabiang, Padang



 Website http://www.rantaunet.org
 _
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 

 Website http://www.rantaunet.org
 _
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 

 Website http://www.rantaunet.org
 _
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 



 Website http://www.rantaunet.org
 _
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 



Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting



Re: [EMAIL PROTECTED] Kimia ..... Where are you

2005-11-21 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Aa ko pak Darul? Sariak bana mambaco angko-angko ko mah.

Wassalam,
R Sampono Sutan

- Original Message -
From: darul [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Monday, November 21, 2005 3:14 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Kimia . Where are you


 Sorotan KompasEkonomiIndonesia dan Kutukan SDA

 Dalam Kompas hariko tabaco, bahaso SDA adalah sumber petaka bangsa.
 Indonesia terlena karena SDA melimpah.

 Dibawah Tabih dari Bank Dunia:

 Peringkat Dunia2326516175
 8393
 NegaraSinKor MalThaFil
 InaCna
 Kekayaan Pk  252.607 141.282 46.68735.85419.351
13.869
 9.387
 Natural Capital Pk   0.002.020  9.103  3.936  3.549  3.472  2.223
 Produced Capital Pk   79.011 31.399 13.065  7.264  2.673  2.382  2.956
 Intengible Capital P173.595  107.864  24.520  24.294  15.129  8.105
 4.208

 Pk = perkapita

 Wawancara di TVRI tadi pagi, urang awak indak jijik mancaliak urang nan
 banyak pitih nan indak jaleh datangno, malah dipuji. Sebagai pejabat nan
 dikatahui gajino, tapi punyo rumah indah, mobil mewah kekayaan melimpah
 malah dipuji. Ikolah pangka bala bangkrut nagari awak. Korupsi alah jadi
 budaya nan dipuja. Sadarilah iko dulu, baru bisa mambangun.

 St.P


 - Original Message -
 From: jun aidi [EMAIL PROTECTED]
 To: palanta@minang.rantaunet.org
 Sent: Monday, November 21, 2005 12:59 PM
 Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Kimia . Where are you (buk Ben) - Kirim
salam


 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh

 Mamak Parapatiah nan dianjuang tinggi diamba gadang.
   Batua mak ambo bukan sajo sakandang jo singo tapi juo sakandang jo
 rajonyo dan bahkan rajo Nago (Engkoh Liem), nan baru2ko baliau marayokan
 ulang tahunno dengan biaya US$ 2,000,000 pitih sabanyak tu kalau dibagikan
 ka patani awak bara produksi nan bisa dicapaino. Sang rajo nagoko
mangundang
 kolega2no dengan ditabangkan ka kandang singo dan diinapkan di hotel
bintang
 limo. Turuik hadir 2 putri dari eyang kakung nan manyampaikan ucapan
 salamaik ka kolegano. Para maliang, rampok, panciluik pitih negara awak
 lamak lalokno dinagari ko sambia mengontrol roda bisnisno ditanah aia dan
 ditanah leluhur.
   Ambo pun cukuik heran apokah memang nagari bana nagari awak sadang
 mengalami krisis, rupiah terseok seok, minyak naiak, jumlah urang bangsat
 meningkek, karo kutiko sakali2 ambo bajalan di Orchard road bajibun urang2
 nan babahaso Indonesia shopping di toko elite disiko nan ambo pun indak
 pernah masuak sambia manjinjiang kantong nan bamerek Mark  spencer,
Gucci,
 Eiten Aigner, Prada, Calvin Klein, Rolex, Frank Mueller etc. etc you name
 it.
   Dek tugeh kapatangko sempaik ambo tour of ASEAN mulai dari kandang
singo,
 nagari semenanjuang, tanah air beta dan nagari gajah putiah. Nyato bana
 perbedaan mancolok antarao nagari awak jo mereka nantun. Buliah dikatokan
 indak ado lagi siso2 krisis ekonomi dinagari tetangga awak roda ekonomi
 bajalan lanca, turis2 asiang membanjiri daerah wisata, pebisnis manca
negara
 bersileweran, pabrik2 melakukan ekspansi, gedung2 dan properti bertumbuh
 pesat, jalan raya diperlebar dan diperpanjang. Tapi kutiko mancaliak tanah
 aia iyo jatuah kadalam aia mato antahlah aa nan kadikatoan, saluang selah
 nan ka manyampaian.
   Ciek lai sagalo sumber2 ekonomi negara di ASTENG ko bana2 dikuasai oleh
 para pendekar dari dari utara nan lulusan kuil Shao Lin., indak di nagari
 gajah putiah, tanah semananjuang, ranah bundo nan jaleh bana iyo di nagari
 singo. Apokah resepno dek pandeka2 bamato sipik ko sahinggo bisa
mengalahkan
 bumiputra.
   Apokah kakurangan awak dari mereka? Modal kita samo yaitu samo2 punyo
 utak, samo2 punyo tulang salapan karek dan kalabihan kito karano disikolah
 nagari tumpah darah awak sadangkan mereka cuma datang mangaih rasaki
disiko.
 Apokah sumangaik dan etos kerja nan babedo, nan ambo danga di semenanjuang
 ado bumi putra dapek proyek dari pemerintah kudian ano cuman lalok2 sanang
 dan di sub-anlah proyek ko pandek Shao Lin sahinngo mereka makain maju
 bumiputra makin tingga.
   Atau mungkin pulo sumangai Guang Xi atau pertemanan mereka nan kuaik
 saling bantu satu samo lain sahinggo mereka bisa menguasai semua jalur
 produksi dari hulu sampai hilia. Nan banyak dijumpai di awak bukan
sumangaik
 tolong manolong nan nampak tapi golong manggolong, babulu incek matono
kalau
 kawanno sukses, baa carono untuak manjatuah-an.
   Mungkin awak butuah bbrp generasi lai untuak bisa manyamoi rekan rekan
 awak di negara ASEAN ko.


   wassalam

   Junaidi (39), bukan kawan rajo singo



 -
  Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.
 Website http://www.rantaunet.org
 _
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 



 Website 

[EMAIL PROTECTED] UU dan Peraturan untuk Pangan Kita

2005-11-20 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.

Indonesia membutuhkan waktu 15 tahun hanya untuk menggeser monopoli industri 
hilir BBM dari Pertamina ke mekanisasi pasar yang lebih baik. Padahal banyak 
komoditi, produk dan jasa untuk hajat hidup rakyat yang diselenggarakan oleh 
pemerintah, BUMN dan BUMD. Pembenahan perlu dilakukan dengan UU, aturan dan 
sistem usaha baru agar yang sekarang dirasakan salah urus bisa dikelola dengan 
lebih baik. 

Salah satu contoh adalah BULOG yang mengurusi kepentingan petani, konsumen 
berkaitan dengan tata kelola pangan. Dulunya ada 9 bahan pokok yang diurusi, 
sekarang yang terdengar hanya terbatas pada beras. Itupun hanya hanya terdengar 
sayup-sayup, seperti iklan, ...nyaris tidak terdengar suaranya. Bulog lebih 
terdengar suaranya pada saat kasus pemimpin Dewan Terhormat yang lalu. Bukan 
dalam usaha yang berkaitan dengan tugasnya ngurusin beras atau komoditas pangan 
lainnya.

Mungkin dengan diam-diam Bulog sudah mengurusi beras? sehingga terasa sudah 
mulai terjadi keseimbangan antara harga beras yang dinikmati petani dan harga 
yang bisa terjangkau oleh konsumen.

Wassalam,
Ridwan




Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting



[EMAIL PROTECTED] Fw: [pakguruonline] Sharing information ttg bensin Shell

2005-11-20 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Saya forward dengan harapan perubahan harga BBM dapat menjadi manfaat bagi
kita semua untuk bisa merubah BUMN yang terbiasa dengan monopoli. Sudah
terlalu lama kita terbelenggu dengan pola pikir ekonomi tertutup, sehingga
seolah olah industri hanya bisa berkembang apabila diprotek pemerintah.
Mungkin awalnya perlu proteksi, tetapi harus segera dibiarkan agar bisa
kompetitif.

Wassalam,
R Sampono Sutan

Subject: Sharing ttg bensin Shell
 
  Baca Kompas pagi ini, ada foto SPBU Shell di Lippo Karawaci
  yg katanya udah operasional. Kaget juga, setau saya deregulasi
  BBM baru efektif sekitar 23 November 2005. Curious abis,
  drpd 'curiosity kills the cat', saya berangkat ke Karawaci
  siang tadi. Tanpa banyak kesulitan lokasi SPBU saya temui.
  Ini petunjuknya:
  -  Tol Merak exit di Karawaci
  -  Ambil jalur menuju supermall, puterin deh itu mall dan
  ikutin jalur balik menuju tol
  -  SPBU di kiri jalan.
 
  First impression...
  Dari penampilan fisiknya aja, udah top bgt! Menempati lahan yg
  amat luas, entah berapa ribu m2, dgn logo Shell gede. Liatnya
  aja mengingatkan pada tunggangannya Schummy di sirkuit2 F1.
 
  Next...
  Ada petugas yg mengarah kan mobil, dan saya dapet lane 1 dari
  pinggir jalan raya. Klo ga diarahin, pasti bingung milih lane 
  pompa. Pompa saya ternyata no urut terakhir, no 18! Yes, 18,
  artinya ada 18 pompa disitu, dan sekitar 6 lanes.
 
  Petugas pengisi dgn ramah dan sopan (sayang cowoq) bertanya
  mau isi apa.. Daripada bingung saya jawab seenaknya aja:
   Bensin yg paling bagus dan paling mahal.
 
  So, mengalirlah BBM tsb ke tangki Renault Clio saya, dan sambil
  baca2 ternyata yg saya beli adalah Shell Super Extra dgn oktan 95.
  Dan baru tersedia 2 jenis bensin, yaitu Shell Super 92  Super
  Extra 95. Harga? Bersaing abis dgn Pertamax dan Pertamax Plus
  Pertamina! Super 92 Rp 5,700/ltr dan Super Extra 95 Rp 5,900/ltr.
  Dan masing2 pompa disitu rata2 memiliki 4 buah dispenser di
  masing2 sisi nya, artinya 1 pompa dgn 8 dispenser! Dikali 18
  pompa, banyak amat yak...   ;-)
 
  The most important thing...
  Meteran mereka super-super akurat! Saya isi full tank dan menurut
  trip computer mobil saya, fuel used adalah 31.3 ltr. Tapi tu
  pompa berhenti saat meteran di pompa baru nunjukin 30.5 liter!!
  Ini mah amat langka di SPBU Pertamina, biasanya malah melebihi
  yg tertera di trip computer mobil!
  Trus receipt otomatis di print-out oleh pompa. Jadi mau ngakalin
  bon ga bisa deh..   ;-)
 
  Disitu jg ada small store ala AMPM, dan yg dijual termasuk oli
  Shell. Container kaleng jg bias didapat disitu untuk beli
  bensin (klo mau dibawa pulang). Jerigen yg saya bawa ditolak..
  Harus pake container mereka. Tidak dijual, tapi mesti kasih
  deposit. So saya ambil container kecil isi 4 ltr dan beli 4
  liter Shell Super 92 buat diliat2 di rumah.;-)
 
  Ada yg ngeselin jg: para petugas termasuk kasir di store masih
  pada bego2 dan bingung menjawab pertanyaan2 saya. Tapi sy ga
  bisa marah, wong mereka sopan2 dan menjawab dgn cukup proper
  tanpa indikasi sok tau. Eh, tiba2 sy liat bule berdiri2 di
  tengah2 lane pengisian. Tanya kasir, dia jawab itu boss dia,
  orang Shell Singapore.
 
  Singkat kata, saya hampiri si bule yg ternyata masih muda,
  bernama Meneer Eric van der Meer, orang Belanda yg bertugas
  sebagai GM Retail Indonesia, India  Vietnam dan berkantor
  di Singapura. Ngobrol2 dgn dia, berikut bbrp hal yg saya dapat :
  1. Sampai akhir tahun ini akan ada bbrp station lagi. Di Jakarta
  at least ada 2, Jl S. Parman disebelah DHL dan Mampang/
  Buncit (lokasi persis dia ga inget). Kedua station tsb under
  construction saat ini.
  2. Solar dengan minimum cetane 49 (kemungkinan 51) masih belum
  bisa dipasarkan dalam waktu dekat. Setelah dipancing2,
  ujung2nya ya kesimpulannya adlh Pertamina masih berusaha
  dgn berbagai cara menahan laju mereka. Hampir tiap hari
  si bule nemuin para yg dipertuan agung agar bisa segera
  masarin solar. Dia berharap dalam 3 bulan Shell sudah bisa
  mulai memasarkan solar
  3. Shell V-Power dengan oktan 97 segera di-launching dalam waktu
  dekat, perkiraan Januari 2006
  4. Mengenai harga bensin yg bersaing itu, Shell menjamin bahwa
  kualitasnya sesuai dgn claim mereka, oktan 92 dan 95. Additive
  yg dikandungnya juga sesuai dengan standar internasional Shell.
 
  The surprises... g t ;
  Sambil ngobrol saya mengamati pelanggan yg datang dan mengisi.
  Ru biasa! Mayoritas bukan mobil2 mewah, tapi kijang
  kapsul, Daihatsu Espass, Timor, bahkan taksi prestasi!! Artinya,
  banyak pengendara di Jakarta dan sekitarnya sebenarnya bersedia
  membayar harga Pertamax, cuma mereka tau kualitas Pertamax dan
  P-Plus jelek, jadi ya mending beli premium aja. Blum lagi ditipu
  mulu ama meteran pompa bensin. Nah, giliran ada BBM impor mereka
  bersedia spend the money tuch...
 
  Now the test...
  Jujur aja, pertama kali saya agak kecewa. Ini mah kualitasnya
  mirip dgn 

[EMAIL PROTECTED] BBM

2005-11-20 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.

Menyambung hota sebelumnya berkaitan dengan BBM, sebenarnya arah pemerintah 
untuk melepas harga BBM mendekati harga pasar sudah dimulai dari awal 1990. 
Pada saat itu ada lima perusahaan minyak yang tertarik dan mulai terjun dalam 
industri hilir minyak yang selama ini dikuasai oleh Pertamina. Sektor yang 
mulai ditawarkan adalah sektor pelumas yang akan diteruskan ke sektor refinery 
BBM, dari kelima perusahaan tersebut yang saya ingat adalah, Mobil, Caltex, BP. 

Mobil mengambil posisi untuk membangun kilang blending plant di daerah Tanjung 
Priuk untuk pasar Jakarta dan Jawa Barat bekerjasama dengan Humpuss. Selama 
perjalanan target pencapaian antara Pertamina dan perusahaan minyak swasta 
asing ini selalu mundur. Kemajuan yang diindustri hilir minyak ini tampaknya 
tidak berjalan dengan baik. Mungkin karena skala ekonomi yang tidak sesuai. 
belakangan yang terjadi adalah industri pelumas menjadi terbuka, pasar yang 
semula dikuasai oleh Mesran dan Meditran sekarang menjadi ramai diperebutkan 
oleh beragamnya merek luar negeri.

Awal 1990an perusahaan asing mau menanamkan modalnya untuk membuka industri 
pelumas sebagai pintu masuk keindustri hilir BBM. Membuka kilang baru untuk 
industri ini dinilai belum tepat waktu itu, karena mereka telah banyak 
menanamkan modalnya di Singapore. Dan kilang tersebut belum semuanya optimal 
dijalankan, jadi mereka mencoba memasuki pasar hilir dengan pelan-pelan 
memasukan produk Singapore ke Indonesia. Sekarang setelah 15 th berjalan, yang 
terjadi adalah BBM bersubsidi masih tetap akan dipegang oleh Pertamina. 
Sedangkan BBM jenis premium, seperti Pertamax (+) akan mulai dikuasai oleh 
merek asing, seperti yang dilakukan oleh Shell.

Wassalam,
R Sampono Sutan

Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting



[EMAIL PROTECTED] Pembenahan BUMN Kita

2005-11-20 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb,

Dua tiga hari yang lalu, dalam sebuah acara tv ibukota terkenal - BUMN 
Dialog, dua orang petinggi Kementrian BUMN dengan bangga melaporkan kemajuan 
yang dicapai oleh BUMN kita. Dilaporkan bahwa pencapaian keuntungan atau 
deviden yang dihasilkan oleh BUMN sudah jauh melampaui target. Dari target 2005 
sebesar Rp 8.9 triliun, sudah diharapkan target ini akan terlapaui dengan 
pencapaian sampai sebesar Rp. 12 T. Sehingga untuk tahun 2006, target baru akan 
menjadi Rp. 22 triliun.

Alangkah senangnya apabila ini merupakan hasil pencapaian yang benar-benar 
nyata sesuai dengan umumnya program usaha perusahaan. Karena menurut mereka, 
saat ini pengelolaan dan program pemberdayaan BUMN sudah jauh lebih bagus tidak 
hanya asal privatisasi seperti sebelumnya. Sekarang lebih strategis dengan 
program strukturisasi, profitisasi dan privatisasi. Tetapi kita sebagai orang 
awam di Palanta, rasanya program tersebut hanya sebagai another buzz words yang 
biasa ditiupkan oleh para konsultan.

Sebagai seorang analis atau planner, pencapaian drastis dari Rp. 8.9 menjadi 12 
T sepertinya sesuatu yang patut diperiksa lagi. Kalau perlu dipakai kaca 
pembesar sehingga semuanya menjadi jelas. Apakah targetnya yang salah setting 
sebelumnya? atau target hanya berdasarkan trend masa lalu, terus kemudian 
terjadi perubahan sikap dan manajemen perusahaan? Kalau yang terkhir ini yang 
terjadi, kita sudah cukup senang karena ada perbaikan yang akan terjadi 
berkelanjutan.

Atau karena tahun ini masalah korupsi mulai disoroti dengan gencar dimana-mana, 
maka bisa saja banyak proyek yang tidak sempat atau belum dijalankan. Tidak 
dijalankan karena tidak menarik lagi, karena nggak ada sabetannya. Kecurigaan 
ini diperkuat dengan adanya laporan bahwa belanja pemerintah turun sebesar 60%, 
karena hal yang sama. Jadi deviden meningkat karena tidak ada proyek. Tidak ada 
proyek artinya tidak ada pengembangan.

Kalau ini terus berkelanjutan, akan berbahaya bagi perusahaan. Berbahaya karena 
perusahaan menjadi tidak berkembang, perusahaan yang tidak berkembang akan 
kalah dimasa depan. Ini baru berita yang tidak menyenangkan, ... bad news.

Wassalam,
R Sampono Sutan


Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting



Re: [EMAIL PROTECTED] 44.291 messages hota di lapau maya

2005-11-17 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Hendra yth.
Elok kaji sanak ko. Iyo bana, awak paralu mangkaji satiok karajo, baitu pulo
jo karajo hota mahota di Palanta ko.
Maliek jumlah messages alah hampia satangah juta nan dilayangkan, alah
banyak katiakan diateh keyboards nan alah dikarajoan. Alah banyak pikiran jo
harapan dan dilayangkan sanak kito di Palanta ko.

Kalau dibandiangkan jo hota dilapau, bara gadang untuang nan didapek pemilik
lapau ko? Dilihek jo sudut pandang ekonomi, elok awak barami-rami satiok
pagi, satiok tangah hari, satiok patang pai kalapau dari pado ka Palanta
awak ko. Dilapau banyak urang mandapek hasia dari hota awakko, salain urang
lapau, panggaleh pisang dipasa mandapek rasaki. Patani nan mananam pisang jo
mandapak rasaki. Alun lai jo rantai rasaki urang nan mananam jo manjaua
kopi, baitu pulo jo urang nan karajo jadi pesuruah di lapau jo dipasa.

Alang elok ado diantaro kita nan bisa mengkaji dan manyimpuakan hasia dari
hota awakko. Kemudian difollowupi menjadi usulan dan tindakan nan dapat
memberikan hasil yang baik didunia dan akhirat, seperti yang diharapkan oleh
Hendra.

Wassalam,
R Sampono Sutan


- Original Message -
From: hdmessa [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Thursday, November 17, 2005 4:46 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] 44.291 messages hota di lapau maya


 dunsanak sadonyo,

 kalau awak mancaliak lapau maya awak ko di website yahoogroups, akan
 tatulih jumlah message sampai kini ko, dan ambo caliak kini ko
 lah hampia labiah dari 44.291 messages , berarti lah hampir limo
 puluah ribu email hota nan awak sampaikan di lapau maya awak ko ,
 salamo labiah dari sapuluah tahun mahota di siko. antah sampai bara
 puluah ribu lai , sambuah nyo hota awak ka taruih basambuang

 kalau di bandiangkan awak mahota di lapau , antah lah bara banyak
 cangkia kopi nan dihabih kan, lah banyak pulo pisang goreng, lapek ,
 katan ,
 nan dimakan dek awak basamo , lah bara banyak pulo, urang nan datang
 yo pai ka lapau ko

 lah banyak pulo, hasil dari hota awak salamo ko , dari nan nyato,
 tampak taraso sampai nan tak tampak ( intangible )

 kalau lah malaikat Raqib dan Atid , mancatat pulo amal awak , salamo
 duduak di lapau maya ko , lah taba pulo buku catatan nyo ( kalau
 pakai buku ) , tapi kalau pakai computer canggih, alah baratuih
 kilobyte pulo record file nyo.

 mudah an, setiap ketukan keyboard , nan malantunkan email2 hota awak
 basamo di lapau maya ko , selalu penuh makna, fid dunya wal akhirat ,
 amien.

 wassalam

 HM malin sinaro
 sadang tamanuang di rantau maya,
apo pelajaran nan bisa jadi tampek baguru 


 dari jauah, tadanga alunan sendu melankolik khas minang ;

 burung murai bakicau pagi,
  ombak badabua manari nari
  tolong rinaikan hujan pagi
  den tampuang utk pambasuah luko

 di lahia sajo tampaknyo sanang
 di batin luko denai suruakkan
 mako den acok balangang-langang
 Tuhan dangalah nyanyian malam 





 Website http://www.rantaunet.org
 _
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 



Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting



[EMAIL PROTECTED] Salamaik Hari Rayo Idul Fitri 1426 H

2005-11-07 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum WW

Dunsanak di palanta kasadonyo Yth.

Ambo dan kaluarga manyampaikan, Salamaik Hari Rayo Idul Fitri 1426 H, 
Taqaballahu minna wa minkum. Mohon maaf lahir batin.

Semoga rahmat dan magfirah dari ibadah Ramadhan mambuek perubahan nan elok bagi 
kito sadonyo.

Wassalam,

R Sampono Sutan




Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting



Re: [EMAIL PROTECTED] Pertemuan IT-RN di Parabek, mari kito sukseskan ..

2005-11-07 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alaikum salam wr wb.

Pak Zul Yth.
Meskipun tidak sempat menghadiri undangannya, dalam kesempatan pertemuan
dengan Ephi 31 Oct 2005 di kantornya di Unand - Jati di Padang, sempat saya
sampaikan beberapa usulan yang mungkin dapat memberikan solusi jangka pendek
terhadap arah kegiatan IT dan hal lain yang diraso paralu untuk membangun
Sumbar dan Minang.

Saya harapkan pertemuan tersebut telah berlangsung dengan baik dan dapat
menjadi awal langkah kita kedepan. Alangkah senangnya apabila pak Zul atau
sanak lainnya sempat melaporkan kegiatan tersebut ke sidang kita di Palanta
ini. Kami tunggu.

Wassalam,
R Sampono Sutan




- Original Message -
From: Zulharbi S [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Monday, October 31, 2005 1:21 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Pertemuan IT-RN di Parabek, mari kito sukseskan ..


 Sanak di Palanta,

 Assalamu'alaikum wr.wb.

 Sesuai undangan silaturrahmi nan di layangkan dek Ephi, kami manunggu
dengan sagalo sanang hati Bapak, Ibu, Sanak-Sudaro di Rantau Net bakumpua
hari Ahad, 6 Nov. 2005 di Madrasah Sumatera Thawalib Parabek, Bukittinggi
mambicarokan IT dan hal-hal nan raso paralu untuk kemajuan masa depan RN nan
samo awak rasokan manfaatnya.
 Salain sanak kito di Bukittinggi a.l. Wis dan Kamurer juga nan barado di
Jakarta, Pakanbaru, Batam dlsbnya diharapkan dapek datang ka Parabek. Mari
kito sukseskan acara awak ko sambia halal bil halal dan silaturrahmi..

 Untuk kontak person :
 HP 081363223447 (Zulharbi Salim)
 HP 08126777956 (Ephi Lintau)

 Wassalam

 Zulharbi Salim

 NB1. Cacatan buat Ephi, alhamduillah ambo alah dapek seat dng AWAIR, 5
Nop. 2005
 NB2. Bagi dunsanak nan di Jakarta kalau ka barangkek ka Padang bisa di
booking via AWAIR langsung klik  http://www.awairlines.com  dengan visa atau
mastercard atau dapat hubungi HP 081363223447 email: [EMAIL PROTECTED]
dengan pembayaran cash, promosi hanya untuk hari ini 31 Nov 2005 sampai jam
00.00 (dapat diperpanjang selagi tarif  tidak berubah setelah jam 00.00
dinihari, harga one way Rp 359.700 + materai dan beban telkomsel)




 Website http://www.rantaunet.org
 _
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 



Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting



Re: [EMAIL PROTECTED] Just do it ( bisakah orang Minang bekerjasama?)

2005-10-26 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.

Sanak Madahar Yth.
Emma Haven adalah nama Teluk Bayur saat dibangun oleh Belanda. Maaf tidak
jelas saya sampaikan sebelumnya, Hendra pernah mengangkat Emma Haven dalam
tulisannya tentang kota Padang. Seperti kita ketahui Walikota Padang sangat
terobsesi untuk mengangkat Muaro sebagi ikon wisata air Padang dan Sumbar.
Pernah beliau sampaikan dalam sebuah seminar di Jakarta, untuk
menyelenggarakan regular International Tall Ship Regatta di perairan Padang
dengan dermaga Muaro sebagai pelabuhannya - yang dimulai pada tahun 2007.

Mungkin acara 110 thn Emma Haven dan Tambang Batubara di tahun 2006 ini
adalah bagian dari rencana beliau mengangkat Muaro. Kabarnya pada acara ini,
akan diselenggarakan Lomba Perahu Naga di Muaro dengan target akan datang
1000 turis Belanda dengan long stay sebulan lamanya. Apa sebab kita belum
mendengar acara ini? Padahal kita berada disalah satu media Minang yang
cukup besar. Apakah memang orang kita tidak suka menyampaikan informasi? dan
selalu berlebihan dalam menganggap pentingnya menjaga informasi demi
kepentingan sendiri?

Alangkah sayangnya momentum baik ini tidak kita dukung bersama. Kalau memang
acara ini akan berhasil menarik 1,000 orang turis Belanda, berapa banyak
income yang akan diperoleh masyarakat Sumbar? Mereka akan tinggal sebulan
dan menghabiskan biaya yang besar? Sekarang, sudah siapkah Pemda dan semua
stake holder Sumbar menyabut acara ini? Acara apa yang akan disuguhkan
kepada mereka selama itu? Apakah sudah ada pengarahan kepada banyak orang
agar kita dapat menjadi tuan rumah yang baik? Siapa yang bertanggung jawab
terhadap keberhasilan upaya ini?

Rasanya banyak pertanyaan yang sepertinya belum terjawab. Padahal untuk
membuat acara ini berhasil perlu komunikasi dan koordinasi yang menyeluruh
dan terencana dengan baik. Seharusnya Pemda dan Dinas Pariwisatanya bisa
belajar bagaimana daerah lain menyelenggarakan acara besar. Apabila memang
serius Kota Padang sudah seharusnya membuat master plan program wisatanya.
Badan mana yang akan bertanggung jawab sebagai perencana teknis dan
pelaksana koordinasi? Mudah-mudahan saja mereka sudah memulai hal ini, kita
saja yang mungkin belum mendengar?

Wassalam,

R Sampono Sutan (56+)


- Original Message -
From: Madahar (madahar) [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Thursday, October 27, 2005 7:26 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Just do it the idea ( bisakah
orangminangbekerjasama ? )


 Wa'alaikum salam ww,
 Mak Sampono Sutan, kok buliah tau ciek apo tu Emma Haven tu mak... Baa
 pulo bantuak acaranyo tu.

 Mokasi talabiah dulu mak.

 Batuduang Ameh

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ridwan M.
 Risan
 Sent: Wednesday, October 26, 2005 3:11 PM
 To: palanta@minang.rantaunet.org
 Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Just do it the idea ( bisakah
 orangminangbekerjasama ? )

 Assalamu'alaikum wr wb.

 .merencanakan acara 110 tahun Emma Haven 


 Website http://www.rantaunet.org
 _
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 



Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting



Re: [EMAIL PROTECTED] Undangan Silaturrahmi dar Milis MINANG-IT

2005-10-26 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alaikum salam wr wb.

Pak Zul Yth.
Setuju sakali kalau diadokan di Parabek. Apolai kalau manjadi realitas
perguruan IT berkelas internasional di Sumbar. Ayo kita kejar Politeknik
Informasi nya pak Luhut yang dipinggir Danau Toba tu. Jan kalah semangat.

Kalau perlu kita buat beberapa perguran IT dengan mutu kelas internasional
tersebar dibeberapa pendidikan formal yang sudah ada. Nanti ambo usulkan jo
Yayasan MIA di Panampuang. Kalau lai ado semangat, ambo kaja baliak urang
India nan mancari partner untuk membuka kerjasama perguruan Indonesia dengan
APTECH.

Wassalam,
R Sampono Sutan




- Original Message -
From: Zulharbi S [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Thursday, October 27, 2005 10:17 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Undangan Silaturrahmi dar Milis MINANG-IT


 Assalamu'alaikum wr.wb.

 Ambo satuju jo acara ko, untuk tampek ambo usulkan di Parabek,
 Sumatera Thawalib bisa berwisata sambil berdikusi tentang RN-IT. Fasilitas
 ruang rapat menampung 40-50 orang, juga ada aula dan Mesjid Jami'. Lokasi
 700m dari Bangkaweh dan Jembatan Durian jalan ka Pakan Sinyan.
 Wassalam
 ZS Mangkuto
 Kini sadang di Depok

 - Original Message -
 From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED]
 To: palanta@minang.rantaunet.org
 Sent: Thursday, October 27, 2005 9:51 AM
 Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Undangan Silaturrahmi dar Milis MINANG-IT


  Assalamu'alaikum WW

  Oi ... ide nan rancak tingga tampek nyo lai ..di ma ?

 Mungkin saketek masukan sajo. Bukiktinggi kok masih suasana ri rayo
 rasonyo akan rami bana dan ado kemungkinan macet total, apolai kalau
 hari Sabtu (pakan) jo Minggu.
  Kok dapek lokasi nan tapek yo di tampek nan gak langang lah..mungkin
di
 sekitar Padang Lua atau Sungai Pua sajo...
  InsyaAllah ambo akan datang..
 Wassalam
 Z Chaniago - Palai Rinuak - http://www.maninjau.com
 From: Ephi Lintau [EMAIL PROTECTED]

 Assalamualaikum WR WB.

 Dunsanak kasadonyo nan ambo hormati, dek adonyo usul dari rekan awak dari
 milis Minang-IT untuk mangadokan acara kopi darat atau silaturrahmi,
mumpung
 pada saat ini banyak yg pulkam. Mungkin iko marupokan moment yg tapek bagi
 kito basamo untuk merumuskan beberapa hal yg penting kedepannya terutama
di
 Bidang Teknologi Informasi.
 Ambo usul sajo, kalau acara tsb kito adokan di Bukittinggi, hari minggu
 tanggal 6 Nov 2005.

 Untuak tampek ambo alun ado chanel...mungkin adodunsanak awak nan
 dibukittinggi nan basadio menjadi tuan rumahkalau indak awak bisa
 gunokan objek wisata sbg tampek bakumpua,...misal di ngarai sianok,benteng
 for dekoc atau di area kebun binatang sambia makan kacang goreng..:)

 Tinggal awak menentukan waktu.baa kiro2 manuruit kawan2 nan
 lainsambil menunggu respon dari rekan2 yg lain...,
 Insya Allah besok kita pastikan mengenai tempat dan jam kegiatan tersebut.

 Salam
 {{ Ephi Lintau = Cowok Tulen Asli Lintau }}


 Website http://www.rantaunet.org
 _
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 



Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting



Re: [EMAIL PROTECTED] IT camp outsorching - Just do it

2005-10-25 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.

Sudah banyak idea yang dilempar dalam media Palanta ini. Sejak lebih 4 tahun
yang lalu saya mengikuti kegiatan ini, sudah simpang siur yang dibicarakan
dan diusulkan untuk dikerjakan. Ada yang tunjuk tangan ikut terlibat, tetapi
setelah terkumpul 3-5 orang idea tetap menjadi idea. Yang melempar idea
hanya sekedar melampar idea, yang tunjuk tangan menunggu apakah menarik atau
tidak perkembangan yang terjadi.

Ada usaha minyak nilam, ada kelapa dan coco virgin oil, ada perkebunan
sayur, ada bareh Solok, macam macam produk yang sepertinya mudah diproduksi
dan mudah dijual. Kemudian ada usulan homestay dan penginapan, object wisata
dan program perjalanan, ada Muaro, ada Palembayan, ada Maninjau, ada country
track atau hicking atau hash, malah ada usaha Bundo Air. IT bisnis pun
merupakan idea yang sudah berulang diusulkan dan dibahas. Organisasi yang
diusulkan pun bermacam-macam, ada koperasi, ada PT, ada UKM, ada usaha
sangat kecil atau just do it.

Tapi apa sebab, dari sekian banyak belum banyak yang terdengar berhasil atau
apakah memang belum pernah digulirkan? Memang merealisasikan idea jauh lebih
sulit dari sekedar melempar idea, apalagi merealisasikan dan menjadikannya
berhasil dan besar. Pertama untuk membuat perhitungan diatas kertas saja,
sudah memerlukan komitment yang kuat agar dapat menjadikannya bagus dan
mendekati sempurna.

Idea yang tertulis dan dibuat dengan baik, didukung data kuantitatif, dapat
lebih mudah direview oleh diri sendiri maupun untuk disajikan kepada rekan
calon partner usaha. Setelah ditulis akan bisa diidentifikasi sumber daya
mana yang sudah pasti dan dapat dijamin keberadaannya, serta sumber daya
mana yang perlu diupayakan agar tersedia pada saat dibutuhkan. Idea kemudian
dapat kita sebut menjadi sebuah bisnis plan.

Setelah idea disetujui kemudian dicari resources - sumber daya untuk membuat
idea menjadi realisasi bisnis. Bisnis plan pun direview kembali bersama
dengan penyandang dana sebagai salah satu sumber daya yang diperlukan. Semua
itu memang membutuhkan jiwa dan semangat entrepreneur yang tangguh. Perlu
semangat dan keberanian untuk menempuh tantangan dan hambatan. Perlu
strategi dan taktik agar risiko bisa ditekan sekecil mungkin.

Baa ado nan bagak untuk memulai dan benar-benar menanamkannya dalam hati?

Wassalam,
R Sampono Sutan



- Original Message -
From: YPC - 19 Azizar Aras [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Thursday, September 22, 2005 1:14 PM
Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] IT camp  outsorching ( sakola di tapi danau
toba-Del)


Anak Muda Reza Just do it if you can do it it will be a duit...

Ambo setuju jo anak muda ko, paliang tidak selaku generasi samo jo anak
ambo ko lah dikaluakanno pulo pokok padang no iduik nafsi nafsian,
banayk nan lah di bahas dalam milis ko, kok adolah nan mangarajoanno gak
5 % se lah sambuah nan manjadi asset rantaunet ko atau urang
minang ko.

Where we are now and where we are going to be.. otherwise we
will be left behind...

Salam
AAR 58 -- 59

-Original Message-
From: M. Syahreza [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 21, 2005 9:57 PM
To: palanta@minang.rantaunet.org
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] IT camp  outsorching ( sakola di tapi danau
toba -Del)

Assalamu'alaikum wr.wb.

Yang bisa kito liek minus kito urang minang, dari dulu (alun barubah
sampai
kini) hanyo randahnyo kerja sama sebagai team bagi sesama orang
minang.
Antah bilo sifaik individualis ko bisa hilang dari diri kito urang awak
ko Akan labiah rancak misalnyo dimulai dari diri kito di rantau ko
dibudayakan sifaik Minang Oriented, jadi apo pun kebutuhan jo keperluan
kito
dalam hiduik ko usahokan untuak mambali/manyuplai dari panggalehnyo
urang
 dipotong Nak no singkek
wassalam
Reza Sikumbang
(28 -- 29)




Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting



[EMAIL PROTECTED] Fw: Re: FW: Polisi - tilang

2005-10-23 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.

Silahkan untuk menyimak dan memperhatikan pesan berikut ini.

Wassalam,

R Sampono Sutan

  06.60/05.00] Polisi - tilang
 
 
 
  , yang sering menggampangkan petugas polisi, hati2
  nee...
 
 
 
  Bila anda ditilang oleh polisi lalu-lintas,
  biarkan saja dan
  terimalah surat tilang dengan lapang dada, walau
  pada saat itu anda
  menggerutu bahwa
  polisi telah mengada-ada menuduh anda menerobos
  lampu merah atau
  kesalahan lain. Dan jangan sekali-kali anda
  mengeluarkan uang untuk
  damai.
 
  Saat ini telah beredar isu bahwa Polantas
  (polisi lalu-lintas)
  memasang perangkap dengan dalih penyuapan. Hal
  ini terjadi pada
  teman saya, sebut
  saja Andi. Andi dan teman-temannya dalam mobil
  Kijang sedang melaju
  menuju ke salah satu mal, namun tiba2 saja lampu
  lalu-lintas warna
  kuning sudah
  menyala di depan mata.
 
  Andi berpikir untuk tidak mereem mendadak sebab
  akan menyebabkan
  tabrakan beruntun dengan mobil yang di belakang.
  Maka diputuskan
  untuk menerobos
  lampu merah, tapitiba2 priiitt.. salah satu
  polisi lalu-lintas
  telah berada di depan memberi tanda untuk menepi.
 
  Setelah memberi salam, polisi lalu meminta Andi
  untuk memperlihatkan
  STNK dan SIM sambil menjelaskan kesalahan
  Andi, yang sudah
  pasti itu
  tadi.menerobos lampu merah. Saat polisi
  mengeluarkan surat
  tilang, dengan spontan Andi yang memang merasa
  bersalah itu
  mengeluarkan beberapa
  lembar uang dan menyelipkannya ke tangan pak
  Polisi untuk
  berdamai di tempat, selesai ?
 
  Belum Tiba2 saja dari belakang Andi muncul
  pak polisi yang lain
  dgn memegang tangan Andi yang sdg memegang uang
  sambil
  menghardik..., Apa
  ini ? Anda saya tangkap dengan tuduhan
  telah menyuap
  petugas !! Haaah.. ? Andi terhenyak dan
  bengong tanpa bisa
  berbuat sesuatu dan
  bagai kerbau yang dicolok hidungnya Andi digiring ke
  kantor polisi
  setempat dan dimasukkan ke sel.
 
  Apa ??? Sel ? Hanya utk kesalahan kecil karena
  menerobos lampu merah
  saja ?? Yasel alias bui ! Terakhir Andi
  dikeluarkan oleh
  keluarganya dan
  dilepas dari kantor polisi setelah membayar
  uang denda yang
  berkisar jutaan rupiah.
 
  Jaman telah edan, pemerintah yang sedang
  giat-giatnya menggalakkan
  clean goverment alias petugas/pejabat anti
  korupsi telah
  disalahgunakan oleh
  oknum untuk memeras masyarakat awam dengan dalih
  menyogok petugas.
  Hati hatilah dalam mengedarai, perhatikan lampu
  lalulintas dan tetap
  waspada,
  jangan lengah dan jangan pernah mau damai di
  jalanan dengan polisi
  lagi. Sampaikan kepada sanak saudara, family
  dan teman anda
  semua , semoga
  bermanfaat ..
 
 
 
 





__
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005
http://mail.yahoo.com




FREE pop-up blocking with the new MSN Toolbar MSN Toolbar Get it now! 
Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting



Re: [EMAIL PROTECTED] Strategi kebijakan pariwisata - Bali

2005-10-11 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alaikum salam wr wb.

Wisata adalah industri yang memang harus dirancang dengan menyeluruh. Tidak
dapat hanya dilakukan pendekatannya seperti yang biasa dilakukan oleh Dinas
Wisata di Sumbar selama ini. Kegiatan yang dilakukan seperti kita ketahui
hasilnya belum dapat meningkatkan keberhasilan sesuai harapan. Coba kita
lihat apa yang terjadi di Bali, konon keberhasilan Bali dimulai dengan
keberhasilan Raja Airlangga (?) menerapkan sistem irigasi pertanian subak.
Sehingga dalam waktu singkat hasil pertanian meningkat melimpah ruah
melebihi kebutuhan.

Bayangkan apa yang akan terjadi apabila hasil pertanian melimpah, tentunya
sebagian menjadi busuk tidak dapat dimanfaatkan. Kesempatan untuk export
keluar negeri Bali waktu itu tentunya terbatas tidak seperti sekarang.
Pemuka adat dan agama menciptakan budaya pengorbanan hasil bumi dari rakyat
yang dikaitkan kegiatan ritual agama. Karena sudah menjadi budaya ritual
agama semua orang membuat upacara yang mempergunakan hasil bumi dengan
hiasan yang menarik. Kegiatan ini menciptakan sebuah kegiatan ekonomi baru.

Hasil bumi yang tadinya tersia-sia, sekarang menjadi uang bagi petani karena
dibeli oleh orang lain untuk sesaji. Kemudian ada jasa membuat sesaji dan
uang jasa untuk menyelenggarakan upacara pesajen ini. Hal ini membuat orang
Bali menjadi lebih sejahtera, lebih kreatif dan lebih berseni budaya,
tari-tarian yang berkaitan dengan upacara berkembang menjadi kesenian rakyat
yang menarik. Kemudian datang Belanda yang juga melihat potensi Bali sebagai
object wisata.

Belanda membuat master plan untuk bisa menciptakan Bali menjadi industri
wisata yang akan mendatangkan kepeng yang banyak dan dalam waktu yang lama.
Untuk itu Bali didesign dengan memperkuat object wisatanya, dengan
menambahkan ikon kerajaan misalnya istana Tampak Siring yang sebenarnya
bukan hasil dari kerajaan sebelumnya. Karakter manusia dibangun untuk dapat
memberikan pelayanan bagi wisatawan. Itu semua dilakukan karena Belanda
sadar bahwa industri wisata adalah industri jangka panjang dan mereka
mengharapkan akan bertahan cukup lama di negara ini.

Wassalam,
R Sampono Sutan

- Original Message -
From: M. Syahreza [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Tuesday, October 11, 2005 4:05 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Strategi pemerintah terhadap kebijakan pariwisata


 Assalamu'alaikum wr.wb.

 Seandainyo tiok urang awak yang di rantau ko namuah mampromosikan alam
ranah
 minang yang rancak bana tu, paliang indak batambah juo wasatawan yang tibo
 ka nugari awak, tapi promosi dilangkok-i jo photo-photo ranah minang yang
 very beautiful kato rang bule.
[cut]
 Dimulai dari diri kito masiang-masiang manyikapi wisatawan ko.

 wassalam
 Reza




Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting



[EMAIL PROTECTED] Fw: Confessions of an Economic Hit Man

2005-10-07 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alikum salam wr.wb.

Bu Ben,
Menarik sekali yang ditulis dalam buku Confessions of an Economic Hit Man
ini. Saya sendiri baru membaca dari ringkasan seperti terlampir. Silahkan
bagi ynag bertanya-tanya tentang sepak terjang EHM untuk membanca dalam
ringkasan berikut.

Wassalam,
R Sampono Sutan


 A hit man comes clean on economy

 By ROBERT TRIGAUX, Times Business Columnist
 Published February 7, 2005


 Economic hit men (EHMs) are highly paid professionals who cheat countries
 around the globe out of trillions of dollars. . . . I should know; I was
an
 EHM.

 - John Perkins, author of Confessions of an Economic Hit Man

 Floridian John Perkins led a comfortable life as a former international
 economist and energy entrepreneur. He planned to spend his retirement
years
 writing New Age books and promoting organizations devoted to the
environment
 and helping Amazon tribes.

 Then came the terrorist attacks of Sept. 11, 2001. To Perkins, now 60, who
 spent years smack dab in the middle of the U.S. international development
 game across the globe - 9/11 was a wake-up call.

 A call to confess.

 Hence his recently published book, Confessions of an Economic Hit Man. It
 tells how the United States in the past 40-plus years has relied on
economic
 manipulation and political coercion to extend its power and control over
 other nations. Perkins' book is on a dozen bestseller lists and ranked No.
 10 on Sunday's list of nonfiction bestsellers in the New York Times. It is
 already in its seventh printing.

 Perkins apparently has hit a nerve with readers anxious to understand
better
 why so many parts of the developing world have such deep-seeded suspicions
 of the United States. The book sheds new light on decades of economic
 maneuvers in the Middle East that contributed to today's U.S. involvement
in
 Iraq. The book even offers some context for the current tensions between
the
 energy-hungry United States and one of its major oil providers, Venezuela,
 as detailed by St. Petersburg Times Latin America correspondent David
Adams
 on this business page.

 What economic hit men do is not illegal, but it should be illegal,
Perkins
 said in a recent interview. If a banker persuaded someone to take out a
loan
 that was too big to repay, but then demanded some favor to satisfy the
loan,
 it would be criminal, he argues.

 This is done on such an international and big scale, that is it not
 criminal, he said.

 To be sure, Perkins' confession does not break entirely new ground.
Books
 on antiglobalism and U.S. imperialism are abundant. I am reminded of
 Chalmers Johnson's book published in 2000, Blowback. That is a CIA term
 describing the unintended consequences of events that were kept secret
from
 the American public. When the 9/11 attacks happened and Americans asked,
 Why do they hate us?, most of the world knew full well, Johnson wrote at
 the time. But most Americans had no idea.

 Perkins' book offers a similar theme. But his story is bolstered by the
 author's firsthand experiences in Saudi Arabia, Iran, Indonesia, Panama
and
 Columbia. In our interview, Perkins recalled how discouraged he was at the
 rising anti-Americanism he encountered last year on a trip to Nepal and
 Tibet.

 Our people seem unaware, he said of Americans. They believe that
foreign
 aid is used altruistically. But it is often not used that way, and our own
 citizens do not understand that.

 As a younger man in 1971, Perkins' business card identified him as an
 economist for Charles T. Main. The elite Boston consulting firm advised
the
 World Bank, International Monetary Fund and other multinational
development
 agencies whether they should lend billions to developing countries to
build
 such mega-projects as hydroelectric dams, roads and power plants.

 In reality, said Perkins, he had been recruited as an economic hit man.
He
 had interviewed years before with the National Security Agency, but took a
 detour by working for the Peace Corps. While in Ecuador, he was approached
 by a Charles T. Main executive named Einar Greve, a U.S. Army Reserve
 colonel who told Perkins he also acted as an NSA liaison.

 When Perkins' stint with the Peace Corp was over, Greve hired Perkins at
 Main. The malleable Perkins then met company consultant Claudine Martin.
As
 described in the book, she introduced him to his secret role and to the
 phrase economic hit man or EHM.

 Sound a bit too cloak and dagger? Greve, now retired as president of
Tucson,
 Ariz., Electric Power Co., told the Tucson Citizen last month said
Perkins'
 story is basically true.

 Perkins' job was to travel the globe and purposely inflate the economic
 growth estimates in developing countries. Those bloated estimates were
then
 used to justify funneling billions of international aid dollars and bank
 loans into poor countries.

 The money would largely end up in the hands of giant U.S. engineering and
 construction firms like Bechtel and Halliburton, contracted to build the
 

Re: [EMAIL PROTECTED] Biliak ---- dan lain-lain

2005-08-18 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakaatuh.

Yo bana tu Capt. Kalau diawak namonyo baganjua, kalau urang mudo kini
namonyao pedekate. Kalau urang elit di DPR lobbying, sadonyo samo
komunikasi disasuaikan jo kabutuhan. Bilik diperlukan apabila diskusi
mengarah pada kelompok yang lebih khusus untuk membicarakan hal-hal yang
lebih menjurus.

Dari idea awal untuk membangun Minang dan Sumbar secara keseluruhan dibentuk
beberapa bilik, yang seperti disebutkan pak Darul melahirkan MinInc.
Kemudian pada saat MinInc yang kegiatannya melambat diteruskan semangatnya
dalam diskusi dibilik RN Ekonomi. Belakangan bilik RN Eko inipun agak mulai
redup kehilanganan energy, mudah-mudahan tidak disebabkan karena krisis
energy yang terjadi pada bangsa kita belakangan ini.

Kalau masih ada tenaga dan semangat untuk itu ayo kita hidupkan lagi diskusi
bermanfaat dalam membangun Sumbar dan Minang ini. Kita bisa teruskan di RN
Eko atau mau bikin bilik lagi?


Wassalam,
R Sampono Sutan


- Original Message -
From: darul [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Wednesday, August 17, 2005 5:18 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Biliak  dan lain-lain


 Assalaamu'alaikum W W.

 Mak Zul dan sanak sapalanta.
 Biliak diadokan sasuai jo misi dan kebutuhanno dan kalau paralu. Jadi
biliak
 tompaik baganjua dalam manyusun kalori atau mambicarokan nan rumik. Biliak
 nan pernah ado adolah sbb:

 Biliak rangmudo, nan pengki,mangecek gaya anak mudo, nan kadang indak
sopan
 tadanga diurang tuo (misano, a lo diang goh, kasa ndak?, tapi indak dianak
 mudo) ... kini memang tasandek jalan, dek indak dibutuhkan lai
saat
 kini.

 Biliak barikuik ampek sarangkek laia:
 ekonomi
 Pendidikan
 Perempuan
 Sosial budaya.

 Nan jalan baiak saat itu cuma biliak ekonomi nan malaiakan Min Inc nan
 sadang sakarat, baa Ronal? Kini masih mainsuik-insuik bajalanno, walau
galeh
 kurang laku. Iyo itulah caritono.

 Kamudian biliak potensi, cukuik basumangat mangaruak potensi wisata saat
 itu, walau kini mungkin indak dibutuhkan lai.

 Kini nan sadang bajalan, biliak baraja bhs Arab, mangajiRN@ , sadang
 baringsuik untuak pemula bhs Arab. Biliakko indak Minangnese sajo doh,
tapi
 puak Melayu, sahinggo dipakai bhs Melayu Tinggi.

 Biliak indak samo jo tangah rumah doh. Jadi biliak indak lari awak doh,
tapi
 mampakecekan nan mungkin indak lamak tadanga di urang rami, jadi memang
 biliak indak untuak manyaiangi lapau doh, fungsi nan beda, dan indak
untuak
 langgeng doh.

 Baa mangko banyak nan mampamsaalahkan urang baganjua yo?, itu biaso dalam
 adat kok. Kalau lai dibarih makan paek, kan indak baa doh. Malah saat
 maminang bagai, ado saat no baganjua sabanta. Malah kalau baganjua baduo,
 biasono japri. Japriko kan biliak nan ado duo urang sajo tu noh. Apo iko
 salah? Ambo raso biakan sajo bantuak aia mangalia. Nan lapau kasaroman itu
 juo.

 Malah ambo mangkhawatirkan lapau RN ko iyo untuak urang maota sabanta
sajo,
 nan kadang indak bakalimincuangan. Nan mambiakan sajo gantiang, putuih
 indak, takaik mambinguangkan. Jikok ditanyo, apo kato nan bisa pernah
putuih
 dilapauko? Barek kaado, dek ota sakuduang2 dan kadang manyubarang sajo
antah
 kama.

 Wassalaamu'alaikum W W.
 Darul Makmur

 - Original Message -
 From: zul amri [EMAIL PROTECTED]
 To: palanta@minang.rantaunet.org
 Sent: Wednesday, August 17, 2005 2:32 PM
 Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Biliak  dan lain-lain


 sanak palanta yang ambo hormati ;

 Satahu ambo lah talalu banyak biliak biliak dimilist awakko ,
 Sabuik sajo  biliak rang mudo , biliak ekonomi , biliak potensi minang ,
 sudah tu lah kadiadokan pulo biliak pendidikan , biliak mangaji . Namun
 sayang kegiatan dalam biliak tu satahu ambo sunyi senyap , apokoh biliak
nan
 ambo sabuik diatehtu masih exist , karano babarapo anggota yang mangurus (
 moderator ) biliak lah cigin . Dari pado biliak langang indak bapanghuni
dan
 indak pulo taimbehkan , rancak lah  awak manggalesoh  dipalanta nan gadang
 ko . Kok lai tamakan apo nan dikecekkan urang indak baa doh sakali kali
awak
 manyolang . kalau indak tantu iyo manyimak sajo awak dulu apo nan
dikecekkan
 urang , mudah mudahan lai kabatambah juo ilemu awak ciek ciek .


 Wassalam : zul amry piliang .




 Website http://www.rantaunet.org
 _
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 



Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting



[EMAIL PROTECTED] 75% Petani Sudah Tua

2005-08-15 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Setelah kena krisis energy yang disebabkan oleh rendahnya produksi BBM dan 
tingginya harga BBM dunia, kita kini terancam krisis pangan karena usia dan 
menurunnya kemampuan petani.

Wassalam,

R Sampono Sutan

75% Petani Sudah Tua
Tahun 2008 Akan Terjadi Krisis SDM Pertanian 
Oleh:Andreas Maryoto



Jakarta, Kompas - Sebuah survei menemukan bahwa sebagian besar petani padi di 
Jawa berumur di atas 50 tahun. Kondisi ini mencemaskan karena produksi pangan 
ditopang petani yang tergolong dalam lapisan usia kurang produktif. Tahun 2008 
diperkirakan akan terjadi krisis SDM di sektor pertanian.

Dari survei terhadap 2.000 petani padi di Pulau Jawa, ternyata sebanyak 75 
persen petani berusia di atas 50 tahun. Sementara sebanyak 13 persen berusia 
antara 30 tahun-49 tahun dan hanya 12 persen yang berusia di bawah 30 tahun.

Direktur Enciety Business Consult dan juga anggota Forum Masyarakat Statistik 
(FMS) Kresnayana Yahya yang melakukan survei itu, Kamis (28/7) di Jakarta, 
mengatakan, dengan melihat komposisi usia petani, terlihat tidak ada regenerasi 
usaha pertanian di dalam rumah tangga petani.

Ini sangat merisaukan. Kita mempertanyakan mengenai kelanjutan sektor pertanian 
kita. Saya memperkirakan pada tahun 2008 akan terjadi krisis sumber daya 
manusia pertanian (SDM Red), kata Kresnayana.

Menanggapi hasil penelitian itu Direktur Lembaga Pemberdayaan Pedesaan dan 
Kajian Global Cindelaras Dr Francis Wahono yang dihubungi di Yogyakarta 
mengatakan, data itu menggambarkan produksi pangan ditopang oleh lapisan petani 
yang mengalami penuaan.

Pertanian tidak bisa menampung seluruh tenaga kerja di pedesaan. Di desa tidak 
ada pekerjaan yang sesuai untuk generasi muda sehingga mereka menjadi lautan 
tenaga murah bagi industri di kota, kata Francis.

Ia menyebutkan, kondisi itu terjadi akibat kebijakan pemerintah tidak berbasis 
pedesaan.

Industrialisasi yang dipilih tidak berbasis pertanian, tetapi industrialisasi 
yang dicangkokkan, yang input, tenaga ahli, dan teknologinya dari negara maju.

Modernisasi yang dilakukan di desa sangat dangkal, yaitu memasukkan bahan-bahan 
kimia ke desa bukan melakukan industrialisasi pedesaan.

Francis mengatakan, pilihan generasi muda di desa menjadi tukang ojek maupun 
buruh merupakan sebuah keterpaksaan bukan pilihan. Sekarang mereka ada yang 
menjadi TKI. Ini sebenarnya bukan peluang kerja, tetapi keterpaksaan. Mereka 
sebenarnya tidak mau pekerjaan itu, katanya.

Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[EMAIL PROTECTED] Re: [ekonomiRN] Kapitalisme untuk Orang Miskin - 2

2005-07-25 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,

Pak Darul, sanak Irdam dan RN Yth.,
Mungkin pendapat kita tidak sesuai dengan kegiatan GM, tetapi yang baik kita 
lakukan adalah melakukan sesuatu yang bermanfaat, lebih baik dari GM kalau 
bisa. Tidak usah terlalu besar diawal langkahnya, dimuali dengan yang kecil 
saja dahulu. Seperti yang dilakukan oleh M. Yunus di tahun 1976, dengan US$27 
sudah bisa membantu 42 orang yang akan kemudian membantu 42 keluarga.

Untuk kegiatan itu seperti itu kita tidak perlu mengumpulkan banyak orang, 
cukup 2-3 orang kumpulan dana rp 500rb dan memikirkan usaha kecil apa yang akan 
dibantu. Kemudian menentukan bagaimana cara membantunya?, siapa yang akan 
melakukannya?, menanyakan apakah yang mau dibantu tertarik dengan program yang 
ditawarkan? Apabila ada kelompok kecil lain yang tertarik, dapat dibentuk usaha 
yang serupa yang dapat saling tukar pikiran. 

Apabila sudah berjalan, program ini dikembangkan dari kecil menjadi besar, dari 
1-2 kelompok menjadi banyak kelompok. Jadi nantinya tidak hanya Gebu Minang, 
bisa menjadi Gelar Rantau (gerakan sedolar yang dilahirkan oleh RantauNet) 
misalnya, atau nama lain. Dulu gerakan seribu rupiah sekarang harus lebih 
besar, misalnya 10 ribu rupiah yang hampir sama dengan sedolar. Atau kalau malu 
lebih besar menjadi segram emas, jadi namanya menjadi Geram Rantau - Gerakan 
Segram peRantau.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sampono Sutan

  - Original Message - 
  From: Irdam Syah 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, July 25, 2005 11:39 AM
  Subject: RE: [ekonomiRN] Kapitalisme untuk Orang Miskin - 2


  Seringkali kerja/program yang bersifat sosial tidak dikelola secara 
profesional karena beberapa alasan (menurut opini saya), seperti :

  - hanya kerja sambilan sehingga boleh dikatakan tidak memberikan benefit
  - hangatnya hanya sepenanak nasi setelah ide digulirkan dan dilaksanakan
  - kadang-kadang hanya dijadikan kendaraan sementara bagi orang-orang tertentu
  - kalau hal-hal menyangkut duit, biasanya bila seseorang sudah ikut 
menyumbang atau berpatisipasi apalagi agak gede dari yang lain maka merasa 
sudah cukup dan urusan selanjutnya adalah tanggung jawab si pelempar ide atau 
orang-orang yang memang hanya sanggup menyumbang tenaga dan pikiran saja
  - kebanyakan memang konsepnya tidak sampai ke PDAC, biasanya go digulirkan 
agar tidak kehilangan momen yang sedang terbentuk, urusan berikutnya kumaha 
engkek lah

  Kalau nggak salah dana GM ini dikelola menjadi BPR. Dengan gencarnya sistem 
bank syariah sekarang mungkin pengelolaan dana GM ini lebih cocok dengan sistem 
syariah tersebut dan sepertinya lebih dekat dengan ide bpk. M. Yunus dari 
Bangladesh tersebut, tidak hanya meminjamkan uang saja tetapi juga membimbing 
bagaimana usaha bisa lebih maju.

  salam - tg 
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] On Behalf Of darul


Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabaarakatuh.

Sapandangaran ambo, nan batalingo ketek dan mungkin budekko: Gebu Minang  
labiah dikuasoi dek nan banyak mamacik shareno, sahinggo agak dipasokan  ka  
kampuang si tuanko. Akhiano jalanno tasandek-sandek dan kini agak mandek.

Wassalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabaarakatuh.
Darul Makmur St. Parapatiah (52)
Baraja Bhs Arab di: [EMAIL PROTECTED]

- Original Message -
From: Ridwan M. Risan [EMAIL PROTECTED]


Sanak Irdam Yth.,

Saya kurang paham apa yang terjadi dengan Gebu Minang (GM), bagi yang  
mengetahui lebih banyak tolong dijawab pertanyaan ini. Apabila memang  seperti 
itu yang terjadi di GM, mungkin yang lemah dalam perkembangan usaha  di 
Indonesia adalah kurang konsistennya kita dalam menerapkan PDAC 
(Plan-Develop-Action-Control).

---

Wassalam warahmatullahi wabarakaatuh.

Sampono Sutan

- Original Message -
From: Irdam Syah 

 Rasonyo Gebu Minang dibuek dulu dengan tujuan hampia samo 
 jo ide Pak M.  Yunus nan di Bangladesh tu. Apo pengelolaannyo
 talalu business oriented  sahinggo walaupun profitnyo 
  rancak tapi misi sosialnyo jadi bakurang

 salam - tg




--
  YAHOO! GROUPS LINKS 

a..  Visit your group ekonomiRN on the web.
  
b..  To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
c..  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


--


Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [EMAIL PROTECTED] Kapitalisme untuk Orang Miskin - 2

2005-07-24 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,

Sanak Z Yth.,
Benar sekali yang diharapkan adalah efek domino yang akan terus berkembang.
Dan perkembangannya akan besar sekali menggerapkan ekonomi rakyat kecil
dibawah. Program PKK mungkin bagus rencana awalnya, tapi saat ini sepertinya
setiap program Orba terus ditinggalkan dan tidak banyak yang berjalan. Insya
Allah tulisan ini akan saya teruskan apabila banyak yang berminat.

Tulisan sebatas konsep, visi dan misi akan kita bahas di Palanta; tetapi,
kalau sudah menjurus kebahasan yang lebih menjurus pada dampak ekonominya
sebaiknya kita bahas di RN Ekonomi. Apalagi kalau sudah kehal teknis,
sebaiknya kita buka bilik yang lebih khusus. Misalnya bagaimana
mengembangkan usaha kecil untuk industri makan kecil untuk pasar orang
kecil.

Untuk membuat usaha untuk menyalurkan zakat, perlu dikelola secara khusus
dan diawasi oleh orang yang lebih paham dalam penyelenggaraan dana zakat.
Saya serahkan kepada yang ahli dalam hal ini. Sebenarnya kegiatan kami ini
masih kecil, sangat kecil dibandingkan dengan usahanya Muhammad Yunus, masih
dalam tahap membentuk model. Kegiatannya dilakukan di Jakarta, saat ini
hanya mencakup beberapa daerah di Jakarta Timur, dan beberapa daerah yang
masih terbatas di Jakarta Barat.

Wassalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Sampono Sutan


- Original Message -
From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Friday, July 22, 2005 8:38 AM
Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Kapitalisme untuk Orang Miskin - 2


 Assalamu'alaikum ww.

 Manolah Mamak Sampono 

 Tulisan tantang Bank Rakyat iko banyak ambo baco di tulisan-tulisan Bpk
 Renald Khasali di detik.com dan di buku change juo ado. nan
diharokkan
 adola efek domino nan ditimbuakannyo...
 Di awak sabananyo pemerintah pernah manyalanggarokan Dana Bergulir untuak
 ibu-ibu PKK..
 dengan maagiah modal Rp 100.000 taruih dibayia 10 kali tiok minggu
 .namun gaungnyo kini lah ndak ado lai...

 Hal itu mambuek ambo manunggu-nunggu lanjutan dari tulisan Mamak

 TUlisan Part ka duo iko , sabananyo bisa awak jadikan sebagai pedoman
dalam
 manyalurkan zakat 
 misalnyo mungkin labiah elok maagiak zakat satumpuak gadang untuak
satu-duo
 urang nan bisa mambuek roda ekonomi bagarak daripado ...mambagi zakat
untuak
 sapuluah-duo puluah urang tetapi hanyo bisa untuak makan sahari-duo.

 Mak ..di ma kegiatan tsb Mamak dan team lakukan ?

 Wassalam
 Z Chaniago - Palai Rinuak - http://www.maninjau.com
 ==
 Alam Takambang Jadi Guru
 ==




 From: Ridwan M. Risan [EMAIL PROTECTED]

 Assalamu'alaikum wr wb.,
 
 Nasib yang dialami oleh Sufia di Banglades, sebenarnya banyak dialami
oleh
 orang-orang kita di Indonesia -- usaha kecil dipasar dan dipinggir jalan
 dengan modal dari rentenir. Mereka berdagang bermodalkan pinjaman yang
 benar-benar memberatkan dan mengikat. Mula-mula dipinjami dengan jumlah
 uang yang kecil hanya untuk bisa berdagang satu hari misanya hanya Rp 100
 rb. Dari usaha dagang dipasar bermodalkan tikar dan membayar pungutan
 petugas pasar, mereka berdagang menghasilkan keuntungan sekitar 10% lebih
 setelah dipotong biaya makan dll sebagai ongkos kerja. Untuk pinjaman
 tersebut mereka harus membayar bunga 10% perhari.
 
 
 Insya Allah akan saya sambung dengan apa yang saya dan kawan-kawan coba
 lakukan yang hampir mirip dengan usaha M. Yunus ini.
 
 Wassalam,
 
 Sampono Sutan



 Website http://www.rantaunet.org
 _
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 
 Tata Tertib Palanta RantauNet:
 http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 



Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [ekonomiRN] RE: [EMAIL PROTECTED] Kapitalisme untuk Orang Miskin - 2

2005-07-24 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Sanak Irdam Yth.,

Saya kurang paham apa yang terjadi dengan Gebu Minang (GM), bagi yang
mengetahui lebih banyak tolong dijawab pertanyaan ini. Apabila memang
seperti itu yang terjadi di GM, mungkin yang lemah dalam perkembangan usaha
di Indonesia adalah kurang konsistennya kita dalam menerapkan PDAC
(Plan-Develop-Action-Control).

Sebaiknya setiap tahap mulai dari Plan - perencanaan, dimulai dengan
membangun dengan baik dan jelas Visi dan Misi sehingga jelas pula Strategy
yang dibuat. Setelah itu dibuat dengan baik dan terperinci Development
programnya, dibuat rencana organisasi yang akan melaksanakan dan ditentukan
job evaluation dan descriptionnya, siapa yang akan mengisi posisi yang telah
ditentukan. Dari mana dana yang dibutuhkan dapat diperoleh, berapa lama dana
akan terpakai dan kapan penghasilan mulai akan mengalir masuk kembali, dst,
dst.

Setelah itu baru masuk ke tahap Action. Semua yang telah direncanakan dalam
program Development direview kembali. Disesuaikan dengan kenyataan yang
berkembang. Apakah ada perbedaan antara Plan-Development dan Action. Apabila
ada perbedaannya, apa sebabnya dan apa dampak yang terjadi terhadap plan
awal? Apakah perbedaan ini menguntungkan atau merugikan? Apakah
menguntungkan hanya pada tahap awal, tetapi merugikan secara jangka menengah
dan jangka panjang.

Kemudian masuk ke tahap Control, ditahap ini perlu dilakukan koreksi
terhadap apa yang terjadi. Yang salah diperbaiki, yang kurang pas
disesuaikan kembali. Dengan cara ini diharapkan apa yang kita rencanakan
akan dapat dicapai sesuai dengan dicita-citakan. PDAC tidak dilakukan
menunggu setiap tahap selesai baru bisa melangkah ke tahap berikutnya. Bisa
saja setiap langkah selalu direview, sehingga kesalahan tidak melenceng
terlalu jauh baru dikoreksi.

Wassalam warahmatullahi wabarakaatuh.

Sampono Sutan

- Original Message -
From: Irdam Syah [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, July 22, 2005 10:53 AM
Subject: [ekonomiRN] RE: [EMAIL PROTECTED] Kapitalisme untuk Orang Miskin - 2


 Rasonyo Gebu Minang dibuek dulu dengan tujuan hampia samo jo ide Pak M.
 Yunus nan di Bangladesh tu. Apo pengelolaannyo talalu business oriented
 sahinggo walaupun profitnyo rancak tapi misi sosialnyo jadi bakurang

 salam - tg





Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [EMAIL PROTECTED] Fw: Butir-butir Kesesatan Ahmadiyah, Mirza Ghul am Ahmad dan Sikap Kita

2005-07-22 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabaarakatuh.

Pak Darul dan Sanak di Palanta Yth.

Kalau mau beramal tampaknya kita harus sabar dan tawakal. Sedikit menyimpang
dari subjek. Lihat saja, berapa lama RantauNet harus mengajari dan mengajak
kaumnya untuk mau menulis salam dengan lengkap? Dengan menulis salam dengan
lengkap berarti kita benar-benar mengerti dan sadar bahwa yang kita ucapkan
atau tuliskan benar-benar merupakan sebuah do'a. Do'a adalah permintaan
kepada Allah yang maha penguasa agar yang menerima salam mendapatkan
keselamatan. Masak mengajukan permintaan yang begitu besar artinya hanya
disebutkan dengan tiga huruf?

Kita membuat sebuah proposal agar jasa kita dibeli orang, memerlukan
pemikiran dan upaya berulang-ulang. Kalau masih ingat, berapa kali
dilingkungan kita pada saat menulis proposal, proposal kita dibaca,
dikoraksi, dibaca, dan dikoreksi kembali oleh boss kita? Berapa banyak kerta
yang kita buang untuk draft dan reprinting?

Jadi menyingkat salam menjadi 3 huruf tidak hanya kurang enak dibaca - yang
artinya buruk dalam sebuah bahasa asing, tapi menghilangkan makna do'a.

Wassalam warahmatullahi wabarakuh.

Sampono Sutan




- Original Message -
From: darul [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Thursday, July 21, 2005 2:05 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Fw: Butir-butir Kesesatan Ahmadiyah,Mirza Ghul am
Ahmad dan Sikap Kita



 - Original Message -
 From: boes [EMAIL PROTECTED]
 To: palanta@minang.rantaunet.org


 dibaca koran hari ini:


 yg kita disini, meributkan akidah orang, masuk neraka dll.
 kayaknya mubazir kita ini semuanya..astagfirullah!!!

 wassalam,
 boes

 Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabaarakatuh.

 Mak Boes, saya juga merasa RN sudah kurang produktif, kurang peka terhadap
 penderitaan sesama (ini pendapat saya). Kalau dibawa kekegiatan nyata
nggak
 ada yang mau manunjuak. Indak tadanga. Tapi kalau mampakecekan urang
lain,
 lai ramai. Sumbangan untuak GALODO di Batu Kambiang alun ado nan nampak
 kasato (sampai detiko).

 Wassalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabaarakatuh.
 Darul Makmur St. Parapatiah (52)


 Website http://www.rantaunet.org
 _
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 
 Tata Tertib Palanta RantauNet:
 http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 



Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[EMAIL PROTECTED] Kapitalisme untuk Orang Miskin - 2

2005-07-21 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.,

Nasib yang dialami oleh Sufia di Banglades, sebenarnya banyak dialami oleh 
orang-orang kita di Indonesia -- usaha kecil dipasar dan dipinggir jalan dengan 
modal dari rentenir. Mereka berdagang bermodalkan pinjaman yang benar-benar 
memberatkan dan mengikat. Mula-mula dipinjami dengan jumlah uang yang kecil 
hanya untuk bisa berdagang satu hari misanya hanya Rp 100 rb. Dari usaha dagang 
dipasar bermodalkan tikar dan membayar pungutan petugas pasar, mereka berdagang 
menghasilkan keuntungan sekitar 10% lebih setelah dipotong biaya makan dll 
sebagai ongkos kerja. Untuk pinjaman tersebut mereka harus membayar bunga 10% 
perhari.

Tapi jangan berfikir untuk menolong mereka membebaskannya dari belenggu 
rentenir dengan hanya sekali memberinya uang RP 100rb. Karena apabila mereka 
sekali keluar dari rentenir, mereka akan dicap murtad dari kelompoknya. Mereka 
akan dimusuhi, usahanya dihambat dengan banyak cara, apabila satu hari mereka 
kesusahan dengan biaya hidup, misalnya untuk mengobati anak sakit. Mereka tidak 
akan dibantu pinjaman uang. Menolong mereka hanya sekali saja, akan membuat 
hidup mereka lebih sengsara.

Grameen Bank - Muhammad Yunus, membantu secara menyeluruh. Hal ini sebenarnya 
amalan yang Islami, bukankah menolong kepada orang dari hutang yang mengikat 
merupakan salah satu dari 8 jalan untuk menyalurkan zakat? Grameen Bank 
menargetkan jasanya kepada yang termiskin dari kelompok orang-orang miskin 
khususnya para perempuan yang menerima 95% jasa pinjaman. Perempuan mewakili 
nasabah yang paling cocok atau yang paling membutuhkan, karena tidak banyak 
mempunyai pilihan sumber dana, seperti sumber kredit dan gaji. Hak merekapun 
dalam berbicara dan mengambil keputusan berada pada posisi yang lemah 
dikeluarga.

Insya Allah akan saya sambung dengan apa yang saya dan kawan-kawan coba lakukan 
yang hampir mirip dengan usaha M. Yunus ini.

Wassalam,

Sampono Sutan


Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[EMAIL PROTECTED] Kapitalisme untuk Orang Miskin - 1

2005-07-20 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Muhammad Yunus pendiri Grameen Bank

Di tahun 1976, Yunus membantu 42 orang yang mempunyai nasib yang sama dengan 
Sufia di Jobra. Beliau meminjankan uang pribadinya sendiri sebesar $27 - 
sekitar Rp 600 ribu per orang. Hasil yang menggembirakan diluar dugaan adalah 
semua yang berhutang mengembalikan pinjaman, kenyataan ini meyakinkan Yunus 
bahwa keberhasilan ini dapat diduplikasikan keseluruh daerah di Bangladesh.

 

Dari usaha coba-coba ini lahir sebuah model industri baru - microcredit, yang 
merupakan perluasan jasa keuangan berbentuk hutang dengan jumlah yang kecil 
ditambah jasa konsultasi usaha yang mana terlalu kecil bagi perbankan 
tradisional. Sejak itu microcredit telah terbukti sarana yang efektif untuk 
mengurangi kemiskinan, dan juga menciptakan kesejahteraan, menciptakan banyak 
manfaat lainnya seperti pendidikan yang lebih baik dan meningkatkan kesehatan.

 

Berdasarkan keberhasilan ini, Yunus mengajukan proposal kesebuah bank 
tradisional untuk memberikan pinjaman tanpa jaminan bagi orang-orang miskin. 
Jawabannya sudah dapat diterka, bahwa para penghutang tak akan mampu untuk 
mengelola dirinya sendiri agar dapat mengembalikan pinjaman. Bagi para banker, 
bunga pinjaman seperti ini terlalu kecil untuk dapat menutup biaya 
administrasi, dan mereka berani bertaruh para ibu-ibu akan dengan mudah 
menyerahkan dananya kepada para suami.

 

Yunus menerima tantangan ini dengan membiayai sendiri sebuah institusi - 
Grameen Bank. Nama Grameen diambil dari gram yang berati kampung atau dusun 
dalam bahasa Bengali. Beliau juga percaya bahwa capital atau modal seharusnya 
merupakan penyelamat bagi orang miskin untuk mengurangi kesulitannya. Hal mana 
gagal dilakukan pemerintah yang korup maupun organisasi donor internasional 
dalam melakukan upaya memerangi kemiskinan.



Impian Yunus adalah sebuah bank yang akan melayani semua aspek kehidupan di 
daerah dan mendukung aktifitas perniagaan mulai dari produksi sampai keusaha 
eceran, termasuk penjualan dari pintu ke pintu. Bank yang tidak memerlukan 
jaminan dan yang akan membuktikan bankability of the unbankable. Kemudian 
pada 1983, Grameen dinyatakan sebagai sebuah Usaha Bank setelah lulus dalam 
peraturan perbankan untuk menerima deposit.

 


Insya Allah disambung kembali.



Wassalam,

Sampono Sutan






Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: - [EMAIL PROTECTED] Potong tangan Mencuri ................. DR.AhmadAli dari Makassar

2005-07-10 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.,
Hery dan pak Darul,

Izinkan saya ikut nimbrung. Tanggapan saya, memang hal itu sangat
pejorative, meskipun apabila diusut secara hukum statement pak Darul: si
kapir Lee Kwan Yee, adalah benar. Dan pak Darul akan mendapatkan dukungan
apabila diarahkan pada katakan yang benar adalah benar.

Kita bisa dikatakan sebagai orang dari kelompok orang yang sedikit, bisa
memberikan pernyataan yang lebih menyejukan sehingga tidak memperkeruh
suasana. Sedikit menyimpang, dulu lebih 30 th yang lalu ada film berjudul
The singer, not the song. Saya sudah agak lupa jalan ceritanya, kalau
tidak salah menceritakan keberhasilan seorang pendeta menjalankan dakwahnya
dengan cara pandainya dalam penyampaian ajarannya. Bagi yang ingat film ini,
tolong sampaikan jalan ceritanya.

Manusia dikatakan mempunyai kelebihan dari malaikat karena memiliki rasa
atau nafs. Akan tetapi apabila hanya mengandalkan pada rasa maka manusia
akan cenderung melakukan pada hal yang akan membuat dirinya senang dan
menjauhi yang membuat susah. Manusiapun diberi akal untuk menyeimbangi
keinginan yang timbul dari rasa dengan cara mempergunakan akal untuk
melakukan proses nalar. Hanya orang yang sedikit yang dapat mempergunakan
nalar dengan baik. Nabi mengajarkan kita untuk selalu berdoa agar dimasukan
dalam kelompok yang sedikit ini.

Sebagai seorang pedagang, nabi sebenarnya banyak mengajarkan kita untuk
menjadi marketer yang baik. Mulai dari cara menawarkan sebuah produk selalu
dilakukan dengan baik dan jujur. Menakar barang dilakukan dengan ukuran yang
jelas, membuat perjanjian harus tertulis atau membuat kontrak. Mungkin pada
awal kejayaan Islam setelah nabi, keberhasilan Islam banyak didukung dengan
pandainya berdakwah sehingga ajaran Islam bisa berkembang pesat sejalan
dengan penguasaan ilmu dan berniaga. Sebagai orang berniaga yang ditekankan
dalam marketing adalah kepercayaan dan image yang baik atas produk dan jasa
kita.

Khusus mengenai membangun image, hal ini yang nampaknya lemah dalam
masyarakat Islam dan banyak dikuasai oleh Barat. Mungkin saja mereka
mempelajari hal ini merupakan kunci dari keberhasilan Islam, dan kemudian
berhasil meniru dari Islam dan mengembangkan sesuai kebutuhan mereka.
Sebenarnya banyak sekali praktek-praktek keberhasilan bisnis atau manajemen
sangat Islami, lihat saja The seven habits yang begitu populer. Tantangan
sekarang adalah bagaimana membuat image Islam yang baik agar yang dilakukan
oleh orang orang Islam itu dapat diterima dengan nilai-nilai kemanusiaan
yang universal.

Wassalam,
R Sampono Sutan





- Original Message -
From: Tanjuang Heri [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Monday, July 11, 2005 3:50 AM
Subject: RE: - [EMAIL PROTECTED] Potong tangan Mencuri .
DR.AhmadAli dari Makassar


 Mak Darul yth,

 Ambo ndak ka mampamasalahan potong tangan atau aponyo, tapi pantas kah
kito nan punyo nalar nan labiah dari rato - rato , berhak menghujat kapir,
semua yang diluar Islam?

 Ambo ndak mambela si LKY, tapi kalimaik nan samacam ko pejoratif bana,
alias menghina ybs.

 Kalau bisa , jaan lah menghujat suatu agamo karano inyo lain dari
awak...tarusannyo bisa jadi sarupo iko : si Jawa, si Batak karano
inyo indak rang Minang; labiah labiah kalo inyo indak pulo Islam. Kalau
buliah, kok iyo ka managak an agamo awak, tagak an lah dijalan nan batua...
jaan mancaci jo mamburuak an agamo nan lain dari awak. Ngeri ambo kalao
nagari awak ko bacakak gadang dek karano agamo.

 Sagitu se Mak, kok tasingguang, maaf an kamanakan ko...

 Salam
 Heri
 darul [EMAIL PROTECTED] a écrit :

 Assalamualaikum WW
 ...kuduang.


 Sesuai dengan pendapat si kapir Lee Kwan Yee, yang dikatakan korupsi
adalah
 yang mengambil secara serrakah. Kalau hanya untuk makan dan buat penambal


 ...kuduang




_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [EMAIL PROTECTED] 15 Penjudi Dicambukbrsmall* Keluarga ProtesDipermalukan/small

2005-06-29 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alaikum salam wr wb.,

Pernyataan Kuntoro, Ketua Badan Pelaksana Rekonstruksi Aceh; Siap di cambuk
apabila melakukan korupsi. Cukup menggembirakan sebagai seorang pejabat
yang bertanggung jawab dengan membelanjakan belasan triliun uang rakyat
setiap tahun.

Wassalam,
R Sampon Sutan


- Original Message -
From: adeer [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Monday, June 27, 2005 11:23 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] 15 Penjudi Dicambukbrsmall* Keluarga
ProtesDipermalukan/small


 Assalamu'alaikum wr.wb.

 Saya tidak yakin apakah benar pendapat sanak Ridha
 bahwa Indonesia dikatakan negeri islam..,
[cut]

 Kalau tidak mau dihukum ya jangan melanggar.., kalau
 sekarang hukum itu baru menyentuh rakyat kecil, ya
 biar sajalah saat ini.., toh lama lama juga akan bisa
 diterapkan kepada penjahat yang lebih besar..
 Setiap permulaan adalah sulit.., [cut]

 salam
 adeer



_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Tlk Bayur Padang akan menjadi Pelabuhan Kontainer

2005-06-26 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.,

Di Kompas Sabtu dilaporkan Indonesia akan segera mengembangkan 18 pelabuhannya 
menjadi Pelabuhan Kontainer. Lima yang berada di Sumatra adalah Padang, 
Bengkulu, Panjang, Palembang dan Jambi atau Riau. Selain itu, Program 
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Acen dan Nias dengan bantuan Jepang akan 
memprioritaskan pembangunan Pelabuhan Meulaboh. 

Apabila kedua program ini terlaksana maka akan ada tiga pelabuhan dibangun dan 
dikembangkan kemampuannya di pesisir barat Sumatra. Tentunya program ini akan 
mempercepat pembangunan daerah pesisir barat Sumatra yang sangat potensial. 
Padang dengan memiliki bandara internasional MIA, jalan darat yang baik yang 
menghubungkan pesisir barat dan pesisir timur merupakan kota besar termaju 
kondisinya dan berada dipusat daerah pengembangan pesisir barat.

Seperti kita ketahui, terkonsentrasinya pembangunan selama ini di kota-kota 
besar dan kabanyakan berada di Jawa telah menyebabkan daerah yang relatif 
berjauhan dengan pusat kegiatan menjadi ketinggalan pembangunannya. Kini dengan 
terbukanya transportasi laut dan besarnya komitmen pemerintah untuk melakukan  
pembenahan birokrasi pelabuhan, maka diharapkan arus barang ke pusat pasar dari 
daerah akan lebih baik jalannya.

Padang diprediksikan akan bertambah pesat perkembangannya dalam lima tahun 
kedepan dengan berjalannya kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) pesisir 
barat Aceh. Hampir semua resources yang diperlukan untuk RR perlu didatangkan 
dari luar Aceh, satu-satunya kota besar yang tepat dan terdekat untuk pesisir 
barat Aceh adalah kota Padang. Program ini merupakan program pembangunan super 
besar dan penuh dengan perhatian nasional dan internasional. Dana yang akan 
dibelanjakan selama 5 tahun akan lebih dari Rp 50T atau US$ 5billion.

Daerah Aceh dalam lima tahun akan berubah dengan pesat, bangunan akan tertata 
lebih baik. Pendapatan rakyat akan segera naik, terangkat dengan kegiatan 
ekonomi yang berjalan dengan cepat. Baru-baru ini dilaporkan, Uni Emirat Arab 
tertarik untuk membangun sebuah kota khusus di Aceh. Kalau tidak salah 
dilaporkan kota ini dibangun khusus dengan 700 rumah oleh UEA. Kota yang masih 
dicarikan lokasinya ini, tentunya akan sangat menarik dan bernuansa Arab.

Apabila Pemda Sumbar dan Pemkot Padang dapat mempergunakan momentum pembangunan 
ini dengan baik, maka Padang akan menjadi salah satu kota besar terkemuka di 
Indonesia. Padang akan menjadi gerbang Indonesia ke Barat, yang mempunyai 
hubungan langsung dengan daerah India dan Timur Tengah. India disebut-sebut 
akan menjadi negara yang berkembang pesat setelah China. Timur Tengah akan 
terus menikmati kelebihan incomenya dengan begitu tingginya harga jual minyak 
buminya.

Wassalam,
R Sampono Sutan


_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [EMAIL PROTECTED] Pertamina Akui Krisis BBM

2005-06-22 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.,

Saya tambahkan mengenai BP dan BPH Migas. Keduanya dibentuk pemerintah
sebagai badan regulator yang berdiri ditengah antara Pemerintah yang
mewakili rakyat dengan Perusahaan-perusahaan baik Nasional, Swasta maupun
Asing. BP untuk industri perminyakan di hulu dan BPH untuk yang berada
dihilir. Hulu dan hilir rentang pengetahuan dan operasional nya cukup jauh
berbeda apalagi melibatkan usaha dengan modal super gadang. Jadi saya
melihat cukup beralasan untuk memisahkan BP dan BPH dibidang industri
perminyakan.

Saat ini sebenarnya perusahaan Indonesia yang bermain dihulu tidak hanya
Pertamina - yang produksi hulunya kecil sekali (6% atau 8% ? dari produksi
Indonesia), ada yang lain misalnya Medco, ada yang dari group Bakrie, ada
yang lain yang lebih kecil. Sebenarnya kita sangat sedih dengan kenyataan
bahwa Pertamina telah gagal diindustri hulu. Produksinya menurun, sebagian
lapangannya dikontrakkan ke pihak ketiga dengan pola TAC, dan kemampuan
untuk melakukan kegiatan eksplorasi juga kurang meyakinkan. Padahal di hulu
untuk bisa meningkatkan produksi kuncinya adalah eksplorasi. Untuk bikin
sumur taruhan (eksplorasi) biayanya bisa berkisar dari US$ 3juta sampai 15
juta, tergantung lokasi dan kedalaman. Dilepas pantai biayanya akan sangat
tinggi.

Dihilir, Pertamina masih memegang monopoli sampai terjadi deregulasi ditahun
2006 yang telah diundur dari jadwal lama tahun 2005. Kemampuan Pertamina
untuk
menjadi pemain dibidang proses mengolah minyak mentah menjadi BBM (minyak
tanah, premium, solar, aftur, dll) pun terbatas. Refinery mereka ada yang
warisan Belanda, yaitu di Brandan, Plaju, Balikpapan yang sudah tua dan
dalam
kondisi tidak meyakinkan bagi kita orang awam melihatnya, tidak ada program
peremajaan. Kilang yang baru seperti Balongan dikenal kilang yg tidak
effisien.

Masih dihilir, dibidang distribusi armada tanker Pertamina dikenal kurang
bagus kinerjanya. Armada tanker daratnya perlu juga dipertanyakan, dulu
tahun 70an, kita menyaksikan begitu besarnya armada truk tanki Pertamina
dengan mempergunakan truck Mercy yang tangguh. Sekarang tidak terlihat lagi,
yang ada adalah truck berjenis-jenis yang dimilki dan dioperasikan pihak
ke3. Saya tidak begitu paham di pertankeran ini karena sudah menjurus
kedunia perkapalan, mungkin ada yang lebih paham mengenai kinerja Pertamina
disektor ini.

Masih dihilir, dibidang retail Pertamina mulai membenahi dan meremajakan
SBPUnya. Terutama untuk SBPU yang strategis, ini adalah sebagai antisipasi
untuk menghadapi pasar bebas, atau kondisi dicabutnya monopoli Pertamina.
Pada saat itu konsumen bisa pilih mau beli minyak dengan merek Pertamina
atau minyak lain Exxon, Mobil, Caltex, dll. Harganya akan menjadi harga
bebas, tidak harga subsidi. Kapankan ini terjadi dan mampukah rakyat kita
membeli?

Orang politik akan ribut dengan harga BBM akan menjadi tinggi, karena rakyat
kita masih miskin. Memang bagitu kondisinya, rakyat kita sudah terjebak
dengan anggapan bahwa harga minyak harus rendah. Otak kita sudah tercekoki
dengan keadaan bahwa kita kaya minyak. Padahal negara miskin lain seperti
India sudah menerapkan harga pasar. Dengan mampunya rakyat membeli dengan
harga pasar, banyak masalah terselesaikan, berkurangnya subsidi,
berkurangnya penyelundupan BBM ke luar, berkurangnya masalah manipulasi
minyak tanah bersubsidi untuk industri. Uang subsidi Rp 70 T pertahun bisa
dikurangi dan sebagian untuk proyek bermanfaat untuk ekonomi dan
kesejahteraan rakyat.

Wassalam,
R Sampono Sutan

- Original Message -
From: Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Tuesday, June 21, 2005 4:18 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Pertamina Akui Krisis BBM


 Indak tau lah manga BP Migas indak disuruh mengatur distribusi BBM. Nan
 ado sekarang adalah dibentuknya BPH Migas untuk mengatur bisnis di
 hilir (refinery, distribusi BBM) yang rencananya akan membolehkan
 perusahaan-perusahaan selain Pertamina untuk menjual BBM di dalam
 negeri. Dengan diturunkannya subsidi BBM kita tidak bisa berharap bahwa
 harga BBM akan turun walaupun bertambah banyak penjual BBM di
 Indonesia, karena menurut penelitian biaya produksi BBM Pertamina
 sebetulnya masih di bawah harga BBM di pasar internasional.

 Rencananya deregulasi pasar BBM akan berjalan mulai 2006, apakah
 Pertamina masih diberi tanggung jawab untuk melakukan distribusi BBM?
 Kita lihat saja nanti...

 Wassalaamu'alaykum wr wb
 Muhammad Arfian

 --- In [EMAIL PROTECTED], Hasbi,Mukhlis [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  Dan celakanya kilang di Cepu yang semestinya sdh bisa diambil alih
 dan tidak
  diperpanjang malah diperpanjang pada waktu kunjungan bos besar ke US
  baru-baru ini.
  Pertanyaan kedua, kalau marketing dan distribusi minyak mentah
 diberikan ke
  BP MIgas kenapa tanggung jawab distribusi BBM tidak menjadi tanggung
 jawab
  BP MIgas juga?
 
  Wass,
  mhh





_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan 

Re: [EMAIL PROTECTED] Hadits Menurunkan Sarung - Terkait dengan Korupsi?

2005-06-20 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alaikum salam wr wb.,
Penjelasan bu Isna lebih pas dan lebih memberikan pencerahan bagi saya.
Hadits untuk dicerna dan dipahami makna dibalik apa yang tersurat.

Rasanya perintah atau ajaran Islam berkaitan dengan menghilangkan sifat riya
dan sombong atau angkuh itu sudah banyak dan diajarkan tidak hanya dalam
hadits tetapi di Al Qur'an. Jadi tulisan di Palanta sebelumnya berkaitan
dengan Korupsi pun akan sejalan. Karena saat ini banyak sekali kasus
korupsi - terutama untuk yang besar besaran, tidak terjadi untuk hanya
memenuhi kebutuhan hidup wajar, tetapi untuk memenuhi nafsu riya. Misalnya,
nafsu untuk memiliki mobil mewah karena kolega juga sudah memilkinya.

Korupsi untuk memperkaya, dipergunakan untuk konsumsi berlebihan, haramnya
berlipat-lipat. Sudah mencuri uang rakyat banyak, dipakai pula untuk riya.

Wassalam,
R Sampono Sutan



- Original Message -
From: Isna Huriati [EMAIL PROTECTED]
To: 1972 putra [EMAIL PROTECTED]; palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Friday, June 17, 2005 7:39 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Hadits Menurunkan Sarung


 Assalamualaikum wr wb.
 Jadi jelas inti dari hadist tersebut adalah sifat rya, sombong dan
 bangga diri. Jadi persoalannya bukan pada kain yang dipanjangkan. Hadist
 itu kontekstual, maksudnya orang zaman dulu apabila dia memanjangkan
 kainnya mungkin  menunjukkan dia orang kaya.  Rya , sombong dan bangga
 diri dijelaskan dalam Al Qur'an, Allah swt membencinya. Nah andaikan
 waktu itu sudah ada wanita Indonesia yang naik haji dengan mukenah
 sutera, lalu bertanya kepada nabi, saya yakin beliaupun akan menjawab
 haram.  Atau misalnya kalu nabi saw hidup saat ini, kalau ada yang
 bertanya bolehkah hotel bintang lima didirikan dihalaman  Mesjidil
 Haram, beliaupun pun mungkin akan menjawab haram . Atau banyak lagi
 misal misal yang lain .

 Sekian sajo, sekedar ikuik manyolo, bagi yang tidak berkenan mohon maaf.

 Wassalam Isna




_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [EMAIL PROTECTED] Pusat riset microsoft vs open source

2005-06-13 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.,
Sanak Arfian dan sanak RN Yth.,
Setuju sekali dengan mencari dan memanfaatkan operating system (OS) selain
MS, agar tidak tercipta adanya monopoly oleh MS. Setahu saya OS yang ada
saat ini selain Windows dari MS, adalah Apple, kemudian dari Linux dula ada
muncul yang namanya Red Hat dan Mandrake. Barangkalai ada yang lain yang
tidak saya ketahui, maklum pengetahuan saya dibidang ini terbatas.

Mudah-mudahan ada diantara kita yang tertantang untuk mengembangkan Linux
dengan brand name sendiri. Brand tetap perlu, karena dengan itu ada produk
yang dijual dan ada yang bertanggung jawab untuk memelihara dan
mengembangkannya. Sehingga kita sebagai users setelah memilih sebuah produk
OS, akan merasa nyaman karena terjamin support terhadap produk yang kita
pergunakan. Ulasan saya sebelumnya hanyalah ditujukan untuk lebih membuka
pengetahuan kita terhadap apa sebenarnya operating system dengan produk MS
dan produk open source.

Wassalam,
R Sampono Sutan

- Original Message -
From: Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Monday, June 13, 2005 10:43 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Pusat riset microsoft vs open source


 Wa'alaykumsalaam wr wb

 Mamak Ridwan, sabananyo semangat yang ambo rasokan dari open-source
 iko adalah bagaimana setiap orang memiliki kesempatan untuk
 berkompetisi dan memilih secara bebas, bukannya dipaksa untuk
 menggunakan sesuatu sebagai default.

 Yang dirasokan oleh banyak orang IT adalah selamo iko MS berusaha
 memonopoli dunia IT dengan memaksakan produk-produknya sebagai satu-
 satunya standar yang harus diikuti semua orang, dan mereka
 melakukannya dengan menutup akses orang banyak ke program-
 programnya. Ini yang menyebabkan lahirnya orang-orang yang
 mengedepankan konsep open-source dalam pengembangan software IT.
 Lahirnya Linux dan berbagai macam software lainnya merupakan hasil
 dari usaha komunitas ini memberikan alternatif kepada dunia, bahwa
 pemanfaatan hasil teknologi tidak selalu perlu dilakukan dengan
 membayar mahal.

 Saya sendiri merasa akan baik sekali jika kita yang menggunakan
 berbagai macam OS yang berbeda dapat men-sharing membuka file-file
 yang dibuat dengan software yang berbeda di komputer kita. Ini
 menunjukkan bahwa ada 'kemerdekaan' bagi setiap orang untuk memilih
 fasilitas IT yang sesuai dengan minat dan kebutuhannya.

 Jadi wajar saja kalau ada wacana agar kita berhati-hati dengan
 keinginan pemerintah menggandeng MS dalam pengembangan IT di
 Indonesia dan permintaan agar usaha-usaha open-source juga
 diperhatikan dalam mengembangkan IT di Indonesia.

 Wassalaamu'alaykum wr wb
 Muhammad Arfian

 --- In [EMAIL PROTECTED], Ridwan M. Risan [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  Assalamu'alaikum wr wb.,
  Hendra dan Sanak Yth.,
 
  Menarik juga bahasan Hendra ini. Bahasan yang dimulai dari
 kunjungan SBY dan
  komentar Menristek Kusmayanto mengenai potensi Indonesia menjadi
 pusat
  penelitian IT Microsoft (MS). Yang perlu kita kaji saat ini adalah
 kemampuan
  kita untuk merealisasikan idea besar ini. Apa sebabnya MS mau
  menginvestasikan pusat riset di Indonesia?
 
  Riset seperti kita ketahui adalah divisi dalam usaha yang tidak
 mendapat
  uang segera, tetapi lebih pada mengeluarkan uang sebagai investasi
 yang
  nantinya akan dikembangkan menjadi produk. Setelah produk dapat
 terjual baru
  muncul menjadi penjualan baru menghasilkan keuntungan. Kalau kita
 mengajak
  atau mengundang MS, apa yang kita tawarkan bagi kelanjutan riset
 mereka ini?
  Kalau MS yang lebih tertarik untuk membuka pusat risetnya. Apa
 sebab mereka
  tertarik dgn Indonesia?
 
  Open source adalah produk software terbuka. Biasanya apabila
 terbuka,
  silahkan dipakai selama tertarik dan merasa bermanfaat. Kalau
 ingin ditambah
  atau dikembangkan silahkan kembangkan sendiri. Kalau rusak
 silahkan perbaiki
  sendiri. Sekarang mana yang akan dipilih, mau MS atau mau
 Opensource?
 
  Wassalam,
  R Sampono Sutan
 
 





 _
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 
 Tata Tertib Palanta RantauNet:
 http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 



_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [EMAIL PROTECTED] Suasana ........ oh Kampuang

2005-06-12 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alaikum salam wr wb.,

Sanak Darul dan Udrekh Yth.,

Sepanjang saya ikut, warna media kita di RN adalah berkaitan dengan media
Palanta kehidupan Minang secara keseluruhan. Jadi seperti yang diusulkan pak
Darul, apabila sudah menjurus ke pembangunan daerah maka sebaiknya dibahas
dalam bilik khusus seperti RN-Ekonomi dan RN-Potensi. Dulu pada saat MI
sedang gencar melemparkan idea pembangunan Sumbar dan Minang, selain bilik
diatas ada juga bilik Budaya, bilik Perempuan, dll.

Bilik Potensi pernah lebih mengkhususkan pada potensi Pariwisita yang bisa
menjadi unggulan penggerak ekonomi dan pembangunan Sumbar. Apabila memang
tertarik dan ingin menyumbangkan kemampuan atau menyalurkan minatnya
silahkan bergabung. Saat ini bilik Ekonomi mulai kembali ramai dikunjungi,
disana ada Mak Kalek - cikgu Ekonomi dari LA, ada St P - cikgu Marketing
dari Cijantung. Kalau ada yang lebih tertarik untuk terjun langsung dalam
kegiatan pembangunan phisik, akan ada bilik khusus Padang sebagai pendukung
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pesisir Aceh Barat

Wassalam,
R Sampono Sutan



- Original Message -
From: darul [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Friday, June 10, 2005 10:40 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Suasana  oh Kampuang


 Assalamualaikum WW

 Tanggapan terselip.

 Wassalam
 St.P

 - Original Message -
 From: udrekh al hanif [EMAIL PROTECTED]


[cut]
  _

  Sabananyo ambo arok bana ka dapek badiskusi jo hal-hal nan labiah bisa
  memotivasi atau mambangun nagari awak dari jauah. Tantunyo ada tindakan
  karya nyata setelah itu. Tapi tampaknya nan rami yo diskusi agamo jo
  politik sajo.  Kalau nan iko, sabananyo alah banyak milis-milis nan ambo
  ikuiki... Tujuan di rantau net ko, yo ka baurun rembuk baa nan karancak
  angari awak ko awak buek. Kok dapek jadi sebuah kebijakan dan bisa awak
  majukan ka pengambil keputusan, atau ado nan bisa awak jadian proyek
  nyato dari palantako..yo lah rancak bana.
 
 ++St.P++
 Iko iyo nan sabanano diarokan awak basamo, malah alah ado diskusi padek
 dibiliak ekonomi dan biliak potensi. Tapi iyo kalau alah ka kalimat kaduo
 dialenia diteh, Tantunyo ada tindakan karya nyata setelah itu nan barek
 talaksana. Banyakno iyo NATO sajo, sudahtu susah bana to work as a team.
 Saroman mimpi Hendra nan diangkek baliak dek Ronal dan kini SBY sadang
kasak
 kusuk, indak ado urang awak nan tanggap doh, untuak maelono ka Kiktinggi
 atau ranah Minang. Baa lai ado nan basadio maurus lokasi di Puncak Lawang,
 misano. Sia nan katalok goh?

  Kalau dikaji prosentase diskusi di milis ko, raso-rasonyo, obrolan
  agamo, politik jo garah nan labiah dominan. Iko pun rancak lagi elok,
  tapi pingin ambo baraja ka nan tuo-tuo. Para niniak mamak, cadiak
  pandai, bia tau pulo ambo jo nagari ambo. Mangarati ereng jo gendeng,
  jalan mandaki jo manurun. Alah batambah umua, iduik di nagari urang,
  alah makin jauah juo rasanya badan ko jo kampuang.
 
 ++St.P++
 Supayo injan batambah jauah badan jo kampuang, mako harus dibuek jambatan
 kakampuang, kalau dapek mambuek patambaian dikampuang. Buek ciek bilai
 dikampuang, nak tasilau juo kampuang.

[cut]

buek wisata budaya dan Islami, ado nan tatarik ndak yo?




_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [EMAIL PROTECTED] Pusat riset microsoft vs open source

2005-06-12 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.,
Hendra dan Sanak Yth.,

Menarik juga bahasan Hendra ini. Bahasan yang dimulai dari kunjungan SBY dan
komentar Menristek Kusmayanto mengenai potensi Indonesia menjadi pusat
penelitian IT Microsoft (MS). Yang perlu kita kaji saat ini adalah kemampuan
kita untuk merealisasikan idea besar ini. Apa sebabnya MS mau
menginvestasikan pusat riset di Indonesia?

Riset seperti kita ketahui adalah divisi dalam usaha yang tidak mendapat
uang segera, tetapi lebih pada mengeluarkan uang sebagai investasi yang
nantinya akan dikembangkan menjadi produk. Setelah produk dapat terjual baru
muncul menjadi penjualan baru menghasilkan keuntungan. Kalau kita mengajak
atau mengundang MS, apa yang kita tawarkan bagi kelanjutan riset mereka ini?
Kalau MS yang lebih tertarik untuk membuka pusat risetnya. Apa sebab mereka
tertarik dgn Indonesia?

Open source adalah produk software terbuka. Biasanya apabila terbuka,
silahkan dipakai selama tertarik dan merasa bermanfaat. Kalau ingin ditambah
atau dikembangkan silahkan kembangkan sendiri. Kalau rusak silahkan perbaiki
sendiri. Sekarang mana yang akan dipilih, mau MS atau mau Opensource?

Wassalam,
R Sampono Sutan




- Original Message -
From: Hendra Messa [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Friday, June 10, 2005 1:07 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Pusat riset microsoft vs open source


 dunsanak sadonyo,

  ttg ide pengembangan pusat riset microsoft di
 Indonesia ( setelah sebelumnya membangun di India dan
 China ) , sebenarnya adalah  bagaikan pisau   bermata
 dua , karena pada sisi lain Microsoft akan
  menekan Indonesia   utk memberantas software ilegal
 MS , dan bisa dikata  sebagian besar   software kita
 bajakan , kelak akan banyak warnet dan  rental
 komputer   tempat mahasiswa awak mamakai tapaso tutup.

  iko ado cerita menarik dari Brasil :
  Presiden Brasil memilih open source software untuk
  Menghemat  uang. Bill Gates mencoba melakukan lobi
 tapi
  Presiden Brasil menolak  bertemu dengannya.

  Nggak mau kecolongan negara berpenduduk besar lagi,
  Microsoft  coba merangkul Presiden Indonesia yang
 dengan senang
  hati terbang ke  Seattle menemui Bill Gates. Dengan
 iming2 membangun
  pusat riset  microsoft di Indonesia.
  Sepertinya dengan syarat yang bisa ditebak:
  Microsoft jadi  software 'resmi' pemerintah , dan
 memberangus
  software bajakan. ( banyak warnet / rental computer
 terpaksa gulung tikar )

 computer dan internet yg bisa jadi sarana pencerahan
 masyarakat akan jadi barang mewah , sehingga
 masyarakat umum akan lebih banyak menghabiskan
 waktunya di depan TV dg acara2 yg membodohkan.

 salah satu solusinya harus dikembangkan open source
 atau software   bebas spt linux dll.

 Microsoft ( MS)  membuat outsorcing research center di
 China dan India bukan karena pertimbangan tenaga kerja
 murah, dan level pendidikan saja. Tetapi faktor market
 yang besar, kompetitor lain yang masuk, dan masing
 masing negara tersebut mengembangkan OpenSourse
 (terutama Operating Systemnya). China bahkan bekerja
 dengan Korea Selatan dan Jepang dalam hal terakhir
 ini, dan
 basisnya adalah Linux. (catatan: saya bukan orang
 Linux, karena diassign oleh Lembaga
 saya untuk mengembangkan scientific algoritme dan
 software terkait di Windows).
 Sebetulnya Proprietary Software dapat berdampingan
 dengan OpenSource, tetapi untuk
 bagian yang strategis dan ada kaitannya dengan
 National Security, suatu negara harus
 mengembangkan sistim yang tidak bergantung pada satu
 company.

 MS sekarang kurang menekankan masalah hak cipta di
 China belakangan ini. Karena
 OpenSource, MS membiarkan kopi illegal softwarenya
 untuk merebut pasar dan menyodok
 OpenSource. Begitu pasar kembali dikuasi, masalah Hak
 Cipta pasti akan diungkit kembali.
 Ini konsisten dengan hasil studi dari Harvard Business
 School, juga konsisten dengan
 perkembangan IT di China. Sewaktu OpenSource belum
 berkembang, MS sangat
 agresip melindungi hak cipta, tetapi sewaktu open
 source berkembang dan pemerintah
 China mendukungnya, MS melunakkan agresivitasnya itu
 dan bahkan mau buka Research
 Center dll.


  jadi kalau pun akan awak kembangkan IT Park di
 Bukittinggi , yg bagus
  adalah yg menggunakan software open source spt linux
 dll , pas bana
  yo karakter urang awak nan hemat , kalau bisa cari
 yg murah apalagi
  gratis, manga pulo harus mambali software MS yg
 mahal2..:-))

  mudah2 an pulo uda Hasnul Suhaimi, alumni SMA1
 bukittinggi yg jadi dirut
  Indosat yg baru bisa membuatkan semacam
 infrastruktur komunikasi IT
  yg canggih di Bukittinggi dan sumbar umumnya .
 karena utk pengembangan outsorce center, memerlukan
 infrastruktur telekomunikasi  IT yg handal ( bandwith
 besar ,backbone dll )

   secara bisnis akan cukup menguntungkan karena tinggi
 nya  trafik komunikasi   antara perantau minang di
 seantero dunia dg ranah  minang.

  satu hal yg dilupakan juga bahwa pusat2 outsorcing
  center berada di   daerah dimana banyak perantau
 berasal spt
  

Re: [EMAIL PROTECTED] Arah kiblat dan waktu sholat

2005-05-23 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.,

Petunjuk berikut dapat menjadi pegangan arah kiblat. Dari informasi melalui
sms dari kawan-kawan, pada hari Jum'at, 27 Mei, 2005, jam 16.18 WIB,
matahari akan berada tepat diatas Ka'bah. Jadi setiap bayang-bayang benda
yang berdiri tegak lurus dipermukaan bumi akan menjadi penunjuk arah kiblat.
Bagi yang mengetahui lebih dalam soal posisi benda langit ini silahkan
diperiksa kebenaran informasi ini. Silahkan check kiblat sanak semua
berdasarkan informasi ini.

Wassalam,
Ridwan


Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Arah kiblat dan waktu sholat




 Wa'alikum salam wr wb

 Dok.
 Tarimokasi banyak.

 Lah mbo cigok, sabana lankok  inpormasi disinan.
 Ado wakatu sholat untuak 6juta kota dunia.

 Dima lokasi Dok ?

 Wass
 mak Bandaro, tingga di Bogor
 sadang manggaleh babelok di natuna



_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Fw: [R@ntau-Net] DAFMART MINI MARKET - Pioneer

2005-05-08 Terurut Topik Ridwan M. Risan

Assalamu'alaikum wr wb.,

Selamat untuk Miko. Bravo!! Angku sudah menjadi pelopor - kembali membangun
kampuang.

Ini adalah sebuah contoh bagi para entrepreneur kita bahwa Pandang dan
Sumbar secara keseluruhan memang menjanjikan untuk usaha kita. Bagi yang
masuk duluan akan mendapatkan keuntungan sebagai pioneer. Keuntungan
pioneer adalah memperoleh kesempatan menguasai pasar lebih dahulu.

Mungkin ada yang berfikir buat apa membuka mini mart di Padang, mendingan di
Bekasi. Mungkin saja betul, Bekasi memang mempunyai pasar yang lebih siap
dengan konsep mini mart. Tapi di Bekasi kita hanya menjadi follower, bukan
pioneer. Kita akan tetap dibawah Alfa Mart, atau Indomart dan yang lainnya.
Kalau modal kita kecil, mini mart kita tetap saja kecil.

Wassalam,
R Sampono Sutan


- Original Message -
From: Hendrizal Piliang [EMAIL PROTECTED]
To: Palanta RantauNet palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Tuesday, May 03, 2005 1:12 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] SELAMAT ATAS DIBUKANYA DAFMART MINI MARKET


Assalamualaikum ww

Pado kesempatan ko Ambo menyampaikan untuak da miko  selamat dan
sukses telah dibukanya DAFMART  MINI MARKET   di padang yang grand
openingnya  tanggal 29 april 2005 di tabiang ( rumah da miko ) semoga
uasaho da miko maju dan sukses amiennn


wassalam,

hendri



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[EMAIL PROTECTED] Re: [ekonomiRN] Re: Marketing Padang, Tanya??? Debat ??

2005-04-30 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Sanak Yul nan di Padang,
Assalamu'alaikum wr. wb.

Syukurlah kalau usaho sanak alah sampai ka bantuak usaho nyato. Ado usaho nan 
dibangun jo bantuak usaho group, ado usaho nan dibantuak jo usaho surang - one 
man company, ado usaho nan dibangun jo usaho karajosamo bantuak koperasi, 
banyak macam usaho bisa dibangun. Sadonyo paralu dikarajoan dengan baik dan 
hati-hati, dengan penuh perhitungan. Ado usaho ado hasil. Kami doakan agar 
dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan penghasilan kepada pendirinya 
dan para pekerja.

Konsep top-down, bottom-up memang bagus untuk diterapkan. Pertama visi dan arah 
bisnisnya dilemparkan top-down. Contohnya Walikota Padang ingin meningkatkan 
ekonomi dari potensi wisata dengan mempergunakan kawasan Muaro. Visi dan mimpi 
dilemparkan oleh pak wali didepan banyak orang, para pengusaha. Tidak sekali, 
tetapi berkali-kali disetiap kesempatan. Pertama diuraikan dari segi penjualan, 
keuntungan yang diperoleh apabila dibuat dermaga kapal pesiar. 

Kemudian akan dibuat secara reguler tallship regata tahunan dengan skala 
internasional sebagai pendudung ide. Kemudian disampaikan pula, akan 
dikeluarkan Perda yang mendukung investasi - Investasi di Padang diatas 100M 
akan free of charge. Maaf kami belum sempat menggali lebih jauh pernyaan 
terakhir ini. Apabila visi ini dianggap baik oleh pasar, maka pengusaha - 
lokal/non lokal, besar/kecil, bertitle/tidak bertitel, akan meresponse sesuai 
dengan ketertarikan mereka. Kalau bagus, mereka akan ikut terlibat, maka akan 
terjadi proses membangun ekonomi dari bawah keatas, atau bottom-up.

Dengan konsep top-down, bottom-up. Tidak ada yang disebutkan yang pintar 
membodohi yang kurang pintar, yang besar memperdayakan yang kecil. Apalagi 
kalau dilakukan dengan mengutamakan usaha kecil dan menengah. Usaha besar hanya 
untuk kegiatan usaha yang membutuhkan skala besar dan bagi usaha yang 
jelas-jelas bisa diusahakan dengan skala kecil, maka diutamakan untuk pengusaha 
kecil.

Wassalam,
R Sampono Sutan

  - Original Message - 
  From: Yulmizar 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Sunday, May 01, 2005 12:49 AM
  Subject: Re: [ekonomiRN] Re: Marketing Padang,Tanya??? Debat ??


  Oops. Lah disabuik dek Pak Darul namo ambo:)) Sanang bana hati mbo.
  Pak Darul dan dunsanak sadonyo,
  Bincang-bincang mbo jo Prof Mc Kalek salamo labiah kurang 3 jam kiro-kiro 
saminggu nan lewat dalam usaho mambangun nan kito cito-citokan, ambo akan cubo 
mambangun suatu camp follower nan ado dalam fikiran mbo. Caro iko manuruik 
istilah profesor, adolah caro bottom-up. Sasuai pulo jo lingkungan ambo. 
  Nan pipik tantu indak mungkin mamakan makanan anggang, kan baitu kato urang.
  Pado prinsipnyo, ambo manghandaki, system nan mbo bangun ko bisa membiayai 
operasionalnyo surang. Indak tagantuang taruih dari infak jo sadaqah urang lai. 
System iko pun harus mampunyoi sesuatu nan dihandalkan / nan mambuek urang 
tertarik. Kato kawan ambo, urang awak banyak nan superstar (suko perai taruih). 
System nan ka mbo bangun ko pun maniru caro hotmail, yahoo dll nan lah gadang 
tu.
  Sabalum ko, sacaro indak resmi alah dimulai. Babarapo urang, alah ambo 
kirim manamui Mak SBN untuak silaturrahim dan mampadalam jaringan, khususnyo 
tentang Axapta. Tapi atas usul dari Profesor, kini ambo akan mendatabasekan 
anggota ambo. Untuak tahap lanjutan nanti, dek rencana ka dijadikan Lab, Lib, 
Link dan PusInfo, sang profesor pun bersedia mensupport buku-buku. Insya Allah 
terlaksana.
  Sakalipun baitu, manjalang ado support dan perkembangan nan signifikan dari 
gerakan ekonomi di milis, sistem ko mbo bangun surang dan pembiayaannyo pun 
demikian pulo. 
  Ide ko ambo kembangkan dari kebiasaan kumpua-kumpua jo kawan-kawan saprofesi. 
Club caro keren nyo.
  Lalu sampai lah pado suatu waktu talinteh pangana untuak mamprofitkan 
kebiasaan ko sahingga bisa disabuik Venture Club.
  Di PTSP alah ado pulo nan mamulai.
  Mereka, klub karyawan angkatan II, bamufakaik mambuek sabuah Korporet nan 
bisa manjadi sumber mato pancarian tambahan. Mereka mamiliah bantuak PT dan 
ma-angkek babarapo urang sabagai wakil (pemegang saham). Sayang, mereka lemah 
dalam sisi manajemen dan produk, sahinggo tahun 2004 marugi kiro-kiro 8jt.
  Transparansi bagi ambo sangaik prinsip.
  Mamintak mbo, jan sampai pernah mengklaim baso maangkek nasib urang grass 
root, mambangkik batang tarandam atau kato-kato muluk lainnyo dengan jangkauan 
minangkabau, kalau cuma 20% saham dimiliki urang rami sadangkan 80% milik 
individu. Talabiah bilo rang rami tu dipaketek skopnyo, misalnyo hanyo pedagang 
kain, tukang sayua, atau pun karyawan angkatan II. Pombohongan dan pembodohan 
publik namonyo.
  Koperasi Marapalam Indah Cemerlang lah dibangun jo caro nan indak transparan.
  Pembentukan sistem up-bottom, dari kalangan ateh, nan malibatkan urang nan 
bapengaruh, dgn istilah nan rumit-rumit, adolah makanan profesor, Pak Darul, 
Pak Ridwan dll nan labiah mampu. Apopun model korporet nyo nan penting 
transparan 

Re: [EMAIL PROTECTED] Konsisten bagak melawan korupsi

2005-04-20 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.,

Hendra,

Syukurlah masih banyak urang awak nan bisa manjadi kebanggaan warga Minang.

Terimakasih telah menyampaikan hal-hal yang positif yang dapat memperbaiki
kondisi masyarakat yang sudah rusak dengan mega-korupsi ini. Rusak karena
sudah kehilangan kepercayaan dalam hal memberantas korupsi. Sudah sulit
untuk bisa menerima apakah memang benar kita bisa memperbaiki beratnya
korupsi di pemerintahaan, meskipun yang berbicara adalah presiden sekalipun.

Wassalam,
R Sampono Sutan (56)

- Original Message -
From: hdmessa [EMAIL PROTECTED]
To: Palanta RantauNet palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Wednesday, April 20, 2005 9:45 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Konsisten  bagak melawan korupsi



 Dunsanak sadonyo, salah satu karakter positif nan ambo salut dari
 urang awak ko, ialah konsistensi sikap dan keberanian menegakkan
 kebenaran . sayang sikap2 tersebut telah mulai banyak hilang saat ini.

 Dari beberapa orang yg berani mengungkap kasus korupsi beberapa waktu
 belakangan ini ,beberapa diantaranya adalah urang awak juo.

 Khairiansyah Salman , karyawan BPK yg membongkar korupsi di KPU,
 adalah urang awak nan lahir di medan.
 sejak kuliah di STAN sampai bekerja di BPK ia dikenal sbg auditor
 putih ( auditor yg konsisten tak mau menerima uang sogok ) ,beliau
 adalah juga aktifis PKS di tempatnya.

 tokoh lain nya ialah Lendo Novo, staf ahli Meneg BUMN  , yg berusaha
 juga membongkar korupsi di BUMN2 . Lendo adalah urang Pariaman yg
 lahir di Jakarta.

 wassalam

 Hendra M





Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [EMAIL PROTECTED] Konsisten bagak melawan korupsi

2005-04-20 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Yo bana pandai Hendra ko. Soal AA mah seueuer di Bandung teh. Aya Aa Maman
anu tukang becak, aya Aa Ujang anu jadi tukang kredit, aya Aa anu lain jadi
tukang naon teh..  Maaf tapanciang jo kecek sunda Hendra.

KAA must go on, walau Bandung jadi lautan sampah.

Wassalam,

RSS




- Original Message -
From: hdmessa [EMAIL PROTECTED]
To: Palanta RantauNet palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Wednesday, April 20, 2005 9:45 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Konsisten  bagak melawan korupsi


 wassalam

 Hendra M
 Banduang , nan sedang bersolek menghadapi KAA ( konferensi Asia
 Afrika )

 walau daerah bandung selatan gempa bumi, walau gunung tangkuban
 perahu mengepulkan asap, walau jalan tol baru cipularang sempat
 longsor, KAA must go on.

 sekedar carito saketek, Banduang ko memang kota nya AA , sebab selain
 Konferensi Asia Afrika , di siko banyak pulo AA nan lain , ado Aa Gym
 ( ustadz ) , Aa Tarmana ( walikota nan lalu ), Aa Boxer ( guru
 silat ) , Aa Laksana ( rumah makan) dan Aa lain nyo . Dalam bahaso
 sunda, Aa arti nyo uda .





 

 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 
 Tata Tertib Palanta RantauNet:
 http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 






Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [EMAIL PROTECTED] Program Pembangunan Kota Padang - 8

2005-04-19 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alaikum salam wr wb.,
Angku Tanjuang nan di Paris jo sanak di Palanta yth.

Alhamdulillah, alah sampai mukasuik mangajak urang banyak untuak labiah
bapahatian ka kampuang awak. Iyo bana rancak niek angku untuak mangajak
urang Parancih manginvestasikan pitihnyo di Sumbar. Sawit alah manjadi
komoditi nan banyak bakambang, ambo jo kanti disiko dapek mangusahokan niek
angku tu. Bia labih fokus diskusi awak, ambo taruihkan via japri.

Wassalam,
R Sampono Sutan (56)






- Original Message -
From: Tanjuang Heri [EMAIL PROTECTED]
To: Palanta RantauNet palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Wednesday, April 20, 2005 4:46 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Program Pembangunan Kota Padang - 8


 Assalamau' alaikum,

 Mamak Ridwan, jo sanak di palanta sadonyo,

 Maaf ambo haturkan ka mamak jo sanak sadonyo, alah lamo ambo mailang tanpa
ba-bi-bu, tau tau ambo mancogok baliak. Bukannyo ambo malupokan milis ko,
tapi ambo sadang ado kasibukan lain, kadang kadang ambo mancogok juo , tapi
hanyo mambaco sajo, supayo indak katinggalan kareta.

 Kiniko, ambo ado mukasuik ka Mak Ridwan jo sanak sadonyo di palanto
satantangan judul tulisan mak Ridwan ko. Aa tu? Alah ampia satahun ambo
mancari suok kida untuk calon investor Perancis nan ambo suruh untuk invest
di Minang ko. Tapi sampai kini alun juo basobok lai nan dicari tu...
  [cut]

 Nan dicari tu adolah , perkebunan sawit nan ka diambiak alih (jua),
sakaligus nan ado pabrik pengolah sawitnyo.

 wassalamu alaikum

 Heri Tanjuang (42)
 Paris





Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[EMAIL PROTECTED] Program Pembangunan Kota Padang - 8

2005-04-14 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Kelapa Sawit - CPO dan Kawasan Industri

 

Penghasil devisa sumbar tertinggi adalah eksport crude palm oil (CPO), 40% dari 
total nilai ekspor Sumbar tahun 2003 berasal dari Industri Kelapa Sawit berupa 
CPO dan produk lainnya. Produk Indusri Kelapa Sawit diekspor dalam bentuk 
setengah jadi (intermediate product), belum dalam bentuk barang jadi (end 
product) yang justru memiliki value added (nilai tambah) yang lebih tinggi.

 

Jumlah produksi 850 ribu ton, ekspor tahun 2002, 275 ribu ton atau US$ 87,1 
juta, tahun 2003, 390 ribu ton atau US$ 147,3 juta, atau naik sebesar 41,91 %. 
Di tahun 2004 diperkirakan 850 ribu ton atau US$ 321,4 juta, naik 118 %. Hasil 
produksi sawit saat ini dijual ke pasar India sebesar 47%, Singapore 36%, 
sisanya ke Belanda, Bangladesh dan negara-negara lainnya.

 

Pelabuhan export yang dipergunakan adalah Teluk Bayur, hasil export melalui 
pelabuhan Padang ini sebesar 450 ribu ton pertahun dan menghasilkan dana 165 
juta dolar US. Devisa yang dihasilkan ini berasal dari 274 ribu hektar kebun 
sawit yang berada di Kabupaten Pasaman, 

Solok, Pesisir Selatan, Agam dan Sawah Lunto Sijunjung

 

Padang memiliki Kawasan Padang Industrial Park (PIP) yang luas - 616 Ha., 
dengan aksesibilitas yang sangat baik. Kawasan ini sebagian kecil yang telah 
dimanfaatkan, padahal melihat potensi yang ada dan dukungan fasilitas seperti, 
pelabuhan Teluk Bayur, Minangkabau International Airport, jalan Trans Sumatera, 
Telekomunikasi, Perbankan, Perhotelan, Tenaga Kerja, industri di Padang sangat 
menarik bagi para investors.

 

Sebagai contoh, untuk industri hilir sawit yang hanya membutuhkan investasi 
awal sebesar Rp. 166 milyar, dapat menghasilkan Refined Bleached Deodorized 
(RBD) Palm Olein (73,71 %), RDB Palm Stearin (20,79 %), Palm Fatty Acid 
Destilate (PFAD) 4,5 %. Produk ini memilki nilai jual yang jauh lebih tinggi 
dan dapat memberikan kesempatan kerja yang jauh lebih luas. Dengan tersedianya 
kesempatan kerja maka masalah sosial dan kejahatan akan jauh dapat ditekan.

 

Bersambung

 

Wassalam,

R Sampono Sutan (56)

 



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[EMAIL PROTECTED] Program Pembangunan Kota Padang - 7

2005-04-14 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.,

Saya teruskan laporan saya mengenai kegiatan pak Walikota Padang dalam acara 
seminar bisnis - Sumatra West Coast Development Program, 12 April, 2005. 
Tulisan ini merupakan apa yang saya tangkap dari ucapan beliau dan dari 
presentation material - Power Point format.



Potensi Ikan Laut

 

Padang yang mempunyai pantai yang panjang - garis pantai 84 Km dan 19 buah 
pulau, memiliki potensi laut yang belum termanfaatkan. Produksi para nelayan 
saat ini baru sekitar 12% dari potensi ikan yang dimiliki. Perairan zona 
exclusive economy (ZEE) Sumbar seluas 186 ribu km persegi, memiliki potensi 
ikan tuna sebesar 19-ribu ton/tahun. Nilai jual tuna saat ini berkisar antara 
Rp. 15-18 ribu/kg.

 

Pangsa pasar prospektif yang dapat diperoleh dari network yang ada, adalah 
Jepang, Singapore, Korea dan China. Sedangkan kedepan dengan kemajuan 
pertumbuhan ekonomi di India, pasar kawasan ini menjadi lebih menarik bagi 
Sumbar, dikarenakan Padang pada posisi terdepan untuk masuki kawasan ini.

 

Saat ini armada penangkapan ikan tradisional yang ada hanya 1300 unit, dari 
jumlah ini hanya 40% yang merupakan kapal motor penangkap ikan. Selain 
keterbatasan fasilitas peralatan, perikanan laut Sumbar mempunyai kendala lain 
dalam bentuk kemampuan sumber daya manusia, untuk mengejar ketinggalan ini pak 
Wali menyebutkan saat ini telah dibuka pendidikan tingkat menegah perikanan. 
Bersama dengan lembaga pendidikan ini, Pemda membangun program magang bagi 
siswa yang akan mendapatkan penghasilan selama melakukan pendidikan ditahun 
kedua dan tahun ketiga.

 

Bersambung

 

Wassalam,

R Sampono Sutan (56)



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[EMAIL PROTECTED] Program Pembangunan Kota PAdang-5

2005-04-13 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Kondisi geografis Kota Padang

 

Alam kota Padang merupakan perpaduan dataran rendah, dataran tinggi dan daerah 
aliran sungai. Sebagian besar wilayah Kota Padang - lebih kurang 71%, merupakan 
daerah perbukitan dengan Kawasan Hutan Lindung dan Konservasi Air. Ada empat 
sungai yang berpotensi di Kota Padang yang dapat dikelola untuk kebutuhan 
pembangunan, yaitu Batang Kandis, Batang Air Dingin, Batang Kuranji dan Batang 
Arau.

 

Potensi air sungai ini dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air 
(PLTA) dan sumber bahan baku air minum (PDAM). Untuk itu perlu dibangun 
bendungan yang selain dapat untuk memanfaatkan airnya untuk PLTA dan PDAM, 
dapat pula untuk memberikan kesejahteraan rakyat dengan hasil perikanan air 
tawar. Kemudaian menjadi object wisata danau dan dapat pula untuk menyelamatkan 
Padang dari bahaya banjir pada musim penghujan.



Bersambung

 



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[EMAIL PROTECTED] Program Pembangunan Kota Padang-4

2005-04-13 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Transportasi Darat

Transportasi darat juga menjadi perhatian pak Wali yang mempunyai backgroud 
sebagai prajurit pasukan katak di Angkatan Laut. Untuk itu terminal yang telah 
mulai dibangun di Bingkuang akan dikembangkan terus menjadi sebuah terminal 
yang pantas mendukung transportasi darat antar propinsi. Terminal ini akan 
menjadi pusat tranportasi darat Padang dan perdagangan grosir regional dengan 
nama Terminal Regional Bingkuang (TRB)

 

Kawasan TRB yang mempunya lahan seluas 72,4 hektar, baru 12.4% atau 9 hektar 
saja yang telah dimanfaatkan menjadi terminal bus dan pertokoan. Selanjutnya 
akan dibangun pergudangan, terminal truck dan angkutan kota, hotel dan 
penginapan, pusat belanja modern, promosi dan hiburan anak - dunia fantasi, 
pasar tradisional dan perkantoran. Saat ini TRB belum berfungsi dengan baik 
karena belum tersedianya sarana pendukung seperti disebutkan diatas.

 

Bersambung





Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[EMAIL PROTECTED] Program Pembangunan Kota Padang - 1

2005-04-13 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.,

Berikut saya sampaikan bagi sanak di Palanta rencana pak Walikota dalam 
membangun kota Padang, rencana ini disampaikan pak wali di Hotel Bidakara, 
Jakarta. Pak Walikota menyempatkan untuk dapat hadir dengan berangkat pagi dan 
kembali ke Padang sore hari mengingat Padang baru saja mengalami gempa yang 
cukup kuat meskipun tidak menyebabkan terjadinya kerusakan yang besar.

Selasa 12 April 2005, dalam sebuah acara seminar bisnis yang diselenggarakan 
oleh Bakti Aminy Konsultan (BAK) dan Kimway Communication (KC) yang merupakan 
serangkaian seminar Sumatra West Coast Development Program (SWC-DP), Bpk Fauzi 
Bahar - Walikota Padang dan seorang pemimpin yang visioner, mengungkapkan 
rencana Pemerintah Kota untuk menjadi kota besar internasional di Sumatra. 
Padang yang terletak ditengah pulau dan merupakan kota terbesar di pesisir 
barat Sumatra mempunyai nilai yang sangat strategis dalam mengembangkan 
kemampuan ekonominya.
 

Program pengembangan kota yang ditawarkan didepan dua puluhan pengusaha ini 
mencakup hampir semua sektor pendukung kebutuhan kota besar. Mulai dari 
pengembangan sarana transportasi, pelabuhan, pusat pasar dan perdagangan, 
kebutuhan tenaga listrik, sarana pariwisata laut dan sungai, kebutuhan air 
minum, industri perikanan, ternak, sayur dan buah-buahan, kebutuhan pengolahan 
makanan, dll.

 

Walikota menempatkan sector unggulan Padang pada perdagangan dan jasa, industri 
perikanan, dan transportasi laut dan pelabuhan, dan pariwisata kota dan laut. 
Padang mempunyai sebuah kawasan yang menarik untuk dikembangkan menjadi object 
wisata laut. Kawasan Muara sebagai kawasan kota tua dan kawasan pelayaran 
rakyat sangat menarik untuk dikembangkan. Muara yang berkelok diujung muaranya 
ini menjadikannya kawasan perairan yang tenang dari terjangan gelombang laut.



Bersambung



Wassalam,

Ridwan

 



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[EMAIL PROTECTED] Program Pembangunan Kota Padang-3

2005-04-13 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Tranportasi Laut

Padang memiliki pelabuhan Teluk Bayur yang sangat baik selain dalam sehingga 
tidak memerlukan pengerukan, juga terlindung dari ombak dibalik sebuah pulau 
kecil. Untuk meningkatkan kemampuan dermaga dan kawasan pendukung perdagangan 
dan pergudangan, kawasan selatan Tlk Bayur akan direklamasi dalam 4 tahap. 
Dengan reklamasi kawasan selatan yang landai dan rawa akan menjadi kawasan siap 
pakai seluas 40 hektar.

 

Karena terbatasnya luas Teluk Bayur, pengembangan pelabuhan selanjutnya akan 
terus dikembangkan ke Teluk Bungus yang bersebelahan dengan Teluk Bayur. Tlk 
Bungus yang luasnya empat kali Teluk Bayur, saat ini telah menjadi pelabuhan 
Pertamina untuk kebutuhan supply bahan bakar Sumbar dan sebagian Jambi dan 
Riau. Untuk mendukung kedua pelabuhan ini direncanakan akan dibangun sebuah 
terowongan sepanjang 6 km untuk mempersingkat jalan dari Teluk Bungus ke Jalan 
Padang Bypass. 

 

Tanah yang terbuang dari pekerjaan membuat terowongan yang dimulai dari 
Pengambiran dan berkhir di Bungus, dapat dipergunakan untuk reklamasi Pelabuhan 
Tlk Bayur. Jadi kedua proyek diatas dapat dikerjakan saling mendukung, Sekali 
dayung dua tiga pulau telampaui, jelas pak Wali dengan antusias menyadari 
potensi kota yang dipimpinnya.



Bersambung







Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[EMAIL PROTECTED] Program Pembangunan Kota Padang-2

2005-04-13 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Pariwisata Bahari dan Bangunan Kota Tua

Kawasan Muara selain tetap sebagai pusat perlayaran rakyat Padang, rencananya 
akan dikembangkan menjadi sebuah kawasan wisata bahari seperti layaknya 
pelabuhan Marina di Ancol, Jakarta. Untuk itu muara sungai ini akan dikeruk 
dengan biaya sebesar Rp 20M dan akan dihasilkan dermaga kapal layar pesiar, 
tallship yacht. Dari ongkos sewa sandar kapal layar jenis ini, biaya pengerukan 
tersebut dapat dikembalikan dalam 1-2 tahun saja.

 

Sejalan dengan program pengembangan wisata laut, Padang akan menyelenggarakan 
Tallship Yacht International Regatta tahunan, yang akan diselenggarakan mulai 
tahun 2007. Wisata bahari ini akan memperkuat object wisata yang sudah ada, 
seperti batu legenda Malin Kundang, jembatan Siti Nurbaya, pantai Air Manis dan 
puluhan bangunan tua dikota lama disekitar Muara. Apabila program ini berjalan 
dengan baik, maka akan bertambah banyak wisatawan asing penggemar wisata bahari 
ini yang akan berkunjung ke Padang yang akan meningkatkan pendapatan daerah.



Bersambung





 



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Buku Rantau Maya (ciloteh rang minang di dunia maya )

2005-03-30 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Hendra,
Iyo rancak buku ko. Kalu namuh, bia ambo cubo carikan penerbit yang
tertarik.

Wassalam,
Sampono Sutan (56)


- Original Message -
From: hdmessa [EMAIL PROTECTED]
To: Palanta RantauNet palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Tuesday, March 29, 2005 5:41 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Buku Rantau Maya (ciloteh rang minang di dunia
maya )



 Nofen sutan mudo ,
 lah lamo ambo indak dibiliak tu lai doh ,

 mukasuid ambo, bukan hanya sekedar taragak , tapi ba'a caro nyo ,
 agar hota awak di siko indak sia sia sajo , indak sakadar malapeh
 angok sajo  , tapi awak kabek kato2 email nan rancak lai bermanfaat ,
 nan sampah bia sajo lah jadi penghias ranah alam maya ko.

 perkataan walau dari antah dari sia sajo , asal nyo, kalau lai ado
 hikmah nyo, awak ambiak, walau dari urang kapia sakalipun. ( utlubul
 ilmi walau bis siin , Carilah ilmu walau sampai ke negeri cina, kecek
 hadits )

 kalau awak buek buku , kumpulah hota berharga awak di palanto ko ,
 akan tasimpan lamo, bisa pulo dibaco ulang dek kamanakan, anak cucu
 awak beko. bisa jadi bahan pelajaran berharga bagi urang lain nan
 indak sempat mancaliek internet .

 misalnyo buku tsb dibagikan gratis di perpustakaan2 sekolah di
 Sumbar, akan bisa jadi sumbangan yg berharga.

 dialektika, perbenturan pikiran dll diantaro awak di milis ko,
 sabatuanyo bisa jadi bahan pelajaran juo , ttg ba'a pola pikir urang
 minang di jaman dunia maya ko , nan alah tersebar di sekeliling
 penjuru dunia.

 tentang ba'a pulo, rang awak menanggapi isue2 aktual yg riel dihadapi
 ( gempa, pilkada, tsunami, pilpres, moral hazard dll )


 sakian dari ambo

 Hendra Messa sutan pasundan  , gala baru dari Aa Nopen :-)
 banduang

 note :

 ambo ado draft kasar nyo buku kumpulan email tsb , kalau berminat
 mancaliek nyo silakan kirim ke japri. ( MS Word file )

 --- In [EMAIL PROTECTED], Nofend, St. Mudo [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  Da Sutan Pasundan,
 
  Kan lai masih ikuik di biliak minangnet kan???, disinan lai tiok ari
  sebagian urang nan uda sabuik
  tu rajin maagiah kutbah jo caro mereka.
 
  - Original Message -
  From: hdmessa [EMAIL PROTECTED]
 
  Sekali kali , ado juo timbul kerinduan, taragak mandanga kembali
  ciloteh dunsanak nan lah lamo indak tadanga suaro nyo ; Nusrizar,
  Urpas, Panggugek , Rarachm, Edizal, Jon Dachtar, Sutan
  Marajolelo,Habe, uwan nadri, Wady,Evi gamut,adrisman ,boes roestam,
  esteranc labeh, rafaini dll
 
 
 




 

 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 
 Tata Tertib Palanta RantauNet:
 http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 






Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Fw: [ITB-69] Keledai Membaca ...

2005-03-22 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.,

Iko rancak untuak pancarahan.

Wassalam,
R Sampono Sutan (56)

- Original Message -
From: forum [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 22, 2005 12:53 AM
Subject: [ITB-69] Keledai Membaca ...



 Semoga mencerahkan kita semua...
 Dikutip dari:
 http://www.itb.or.id/forum/index.php?showtopic=351

 Keledai Membaca ...

 Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya
dengan senang hati. Tetapi Timur Lenk berkata,

 Ajari keledai itu membaca. Dalam dua minggu, datanglah kembali ke mari,
dan kita lihat hasilnya.

 Nasrudin berlalu, dan dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa
banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar. Nasrudin
 menggiring keledainya ke buku itu, dan membuka sampulnya.

 Si keledai menatap buku itu, dan tak lama mulai membalik halamannya dengan
lidahnya. Terus menerus, dibaliknya setiap halaman sampai ke
 halaman akhir. Setelah itu si keledai menatap Nasrudin. Demikianlah,
kata Nasrudin, Keledaiku sudah bisa membaca.

 Timur Lenk mulai menginterogasi, Bagaimana caramu mengajari dia membaca
?

 Nasrudin berkisah, Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran
besar mirip buku, dan aku sisipkan biji-biji gandum
 di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halam untuk bisa
makan biji-biji gandum itu, sampai ia terlatih betul untuk
 membalik-balik halaman buku dengan benar.

 Tapi, tukas Timur Lenk tidak puas, Bukankah ia tidak mengerti apa yang
dibacanya ?

 Nasrudin menjawab, Memang demikianlah cara keledai membaca: hanya
membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya. Kalau kita membuka-buka
 buku tanpa mengerti isinya, kita disebut setolol keledai, bukan ?

 --
 Sisi Lain Candradimuka
 http://www.itb.or.id/forum/






Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Menjual Perusahaan - 2

2005-03-22 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alaikum salam wr wb.,
Sanak Rinaldi dan Palanta Yth.,

Hidup memang tidak mudah, bukankah ajaran kita memerintahkan untuk merubah
(hijrah) dari yang tidak benar menjadi lebih benar? Kita bisa merubah dengan
tindakan, dengan ucapan (lisan atau tulisan), atau dengan hati ( niat dan
doa). Hanya yang terakhir nilainya yang terendah. Berkaitan dengan apa yang
terjadi, dinegara kita harus kita perjuangkan untuk merubahnya sesuai dengan
ajaran dan kemampuan kita.

Bukankah sudah kita alami dimasa pemerintahan Suharto kita sulit sekali
untuk
mendapatkan informasi dan menyampaikan pendapat?, kemudian kita menjadi
tidak
perduli, kehidupan bangsa ini menjadi rusak karena tidak adanya kontrol?
Sekarang ada jalan yang dapat kita lakukan untuk merubah asal saja kita mau
belajar dan berusaha. Bukankah di lingkungan kita ini, ada sanak kita yang
bisa berbicara langsung baik ke Pemerintah maupun ke DPR? Bukankah ada sanak
kita yang bisa menulis dimedia masa? Ada yang bisa berbicara kekelompok yang
bisa berbicara ke sanak yang lain yang duduk di DPR.

Dengan membicarakan dan mengusulkan apa yang terbaik, mudah-mudahan keadaan
akan berubah karena ada yang mendengar. Kita harus percaya bahwa
seburuk-buruknya keadaan, masih banyak yang baik. Kalau perlu yang agak
buruk kita coba pengaruhi agar mereka bisa berpikiran lebih baik. Ya kan?

Wassalam,
R Sampono Sutan (56)



- Original Message -
From: Rinaldi Sahir [EMAIL PROTECTED]
To: Palanta RantauNet palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Tuesday, March 22, 2005 1:56 PM
Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Menjual Perusahaan - 2


 AWW

 sakit hatitrenyuh.sedih..bila kita renungkan apa yang telah di
 lakukan oleh para penyelenggara negara ( Pengelola BUMN)  kita ini

 kadang saya malas baca analisis 2 spt ini.   karena tdk ada yang bisa kita
 perbuat.sayang sekali.

 Mudah2an  tdk demikian yang terjadi dengan perusahaan yang ada di Sum-Bar.

 WWW
 Rinaldi.




 Masalahnya adalah pada kata-kata proses yang benar itu.





Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Menjual Perusahaan - 2

2005-03-22 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alikum wr wb.,
Sanak Irdam dan Palanta Yth.

Seperti yang disampaikan dalam jawaban saya untuk sanak Rinaldi, bahwa yang
perlu kita lakukan adalah mereview apa yang telah terjadi kemudian membuat
analisa dan mengusulkan agar tejadi perubahan (hijrah) menjadi lebih baik.
Dalam manajemen ada yang disebut post audit, kemudian ada yang disebut
management consultant. Dalam post audit, dikumpulkan data, diperiksa dan
dianalisa mana yang sudah baik mana yang salah, kemudian management
consultant mengusulkan bagaimana cara melakukannya dengan benar.

Dalam post audit, bisa dianalisa kalau tidak dijual maka prediksi yang
didapat adalah sebagai berikut. Contoh Indosat - sebenarnya perusahaan ini
tidaklah monopoli karena ada Telkom, berapa nilai perusahaan sebelum dijual,
berapa tren apabila tidak dijual, dibuat prediksi nilai saat ini. Bandingkan
dengan nilai yang diperoleh saat sekarang sekarang setelah dijual. Kalau ada
kenaikan ini
sudah bagus.

Kalau saat ini Indosat sebagian dimiliki oleh asing, uang yang didapat oleh
asing adalah deviden. Nasional (pemerintah) mendapatkan tambahan pajak dari
penjualan yang meningkat dari banyaknya produk Indosat.
Kalau perusahaan sebelumnya penjualan perusahaan kecil, maka pajak
pemerintah tetap kecil. Kalau sebelumnya perusahaan tidak memperoleh
keuntungan, atau keuntungannya kecil, maka uang hasil devidenpun kecil. Jadi
Pemerintah (Nasional) akan untung apabila perusahaan dapat keuntungan lebih
besar.

Kalau kata Kwik ada yang salah, mana yang salah? Kemudian harus ada yang
melaporkan kepada Penindak Hukum, sehingga yang salah dapat diproses hukum.
Orang yang terlibat di BUMN yang salah yang diproses. Setelah kita ketahui
ada yang salah, langkah berikutnya adalah meminta agar BUMN melakukan proses
penjualan berikutnya dengan benar.

Wassalam,
R Sampono Sutan (56)

- Original Message -
From: Irdam Syah [EMAIL PROTECTED]
To: Palanta RantauNet palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Tuesday, March 22, 2005 10:55 AM
Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Menjual Perusahaan - 2


 Masalahnya adalah pada kata-kata proses yang benar itu. Kalau perusahaan
 swasta OK lah, walaupun tidak tertutup kemungkinan disana ada trik-trik
 bisnis tertentu (kalau nggak salah dulu sering diungkapkan oleh Kwik Kian
 Gie melalui artikel2nya di Kompas bagaimana para taipan mengakali
penjualan
 saham perusahaannya untuk mendapatkan dana segar sedangkan sahamnya
 sebenarnya tetap tidak berkurang).

 Pada kasus  penjualan saham PT. HMS ini dimana PM mau membeli harga saham
 per lembarnya jauh di atas harga listing-nya. Strategi apa yang ada di
otak
 PM dan strategi apa pula yang ada di otak HMS sehingga mau menjual mesin
 uangnya.

 Sedangkan untuk kasus-kasus penjualan BUMN, kenapa dipaksakan menjual
dengan
 harga murah sedangkan perusahaannya sangat menguntungkan sekali. Misalnya
 penjualan BCA, berapa bulan cuma pencapaian breakevent oleh si pembeli.
 Sekarang labanya cukup besar tapi lari ke luar (si pemilik asing).
 Kemuadian dari hasil penjualannya perusahaan apa yang didirikan
pemerintah,
 berapa tenaga yang diserap dan berapa labanya. Kayaknya nol besar karena
 hasil penjualannya dimasukkan ke apbn untuk tambahan pembayaran utang.
 Itupun berapa  persen utang terbayar dan sangat tidak sebanding dengan
 apabila tingkat kebocoran/korupsi yang diperbaiki dibanding hasil
penjualan
 BCA tersebut.
 Begitu juga dengan penjualan Indosat yang mana juga perusahaan yang pasti
 untung karena pemegang monopoli, belum lagi komoditi yang dikelolanya
punya
 nilai sangat strategis bagi negara diaman sekarang dikuasai oleh asing.

 Kemudian pengelolaan uang hasil penjualannya belum tentu akan berlipat
 sebagaimana yang dibayangkan, karena keuntungan diperoleh bukan dari
 banyaknya perusahaan yang dapat dibangun melainkan dari nilai komoditi
yang
 akan dijual. Si pembeli perusahaan tentu tidak mau kalau pemerintah
membuat
 perusahaan baru dengan barang dagangan yang sama, sedangkan perusahaan2
yang
 laku dijual adalah perusahaan2 yang mengelola komoditi2 strategis.
Akhirnya
 secara tidak sadar kita telah terjajah oleh sistem imperialisme modern
 (penjajahan ekonomi dan informasi). Dimanakah nasionalisme ?

 salam - tg

 # -Original Message-
 # From: Ridwan M. Risan
 #
 # Wa'alaikum salam wr wb.,
 #
 # Pak Darul,
 #
 # Mudah-mudahan pula pak  Darul dan sanak semua di Palanta ini
 # dapat memperoleh berkah atas silaturahmi yang kita bangun
 # bersama ini. Amiin.

 # Dugaan pak Darul benar, bahwa menjual perusahaan nasional
 # bukan berarti tidak nasionalis, malahan sangat nasionalis.
 # Karena kalau  tidak kita jual, maka perusahaan nasional hanya
 # akan tetap berjalan dengan lambat. Atau malahan ada yang
 # berjalan mundur menuju kehancuran karena terus menerus
 # menanggung kerugian. Perusahaan nasional yang ada lebih
 # banyak memberikan manfaat bagi direksi dan pihak lain yang
 # memanfaatkan untuk kepentingan pribadi dan golongan.
 #Sedangkan rakyat sebagai pemilik tidak mendapatkan hasilnya

Re: [R@ntau-Net] Social Entrepreneur

2005-03-21 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alaikum salam wr wb.,

Sanak Z dan Palanta Yth.

Menarik sekali postingan yang diangkat dari Rhenald Kasali ini yang
berkaitan dengan merubah established social rules yang ada. Keberhasilan
Grameen Bank di Bangladesh merupakan sebuah contoh yang perlu kita tiru.
Jadi benar benar seperti kata Madame Theresa: Many people talk about poor,
but only a few really work with the poor Mudah-mudahan ada diantara kita
yang terlibat dengan yang only a few ini.

Wassalam,
R Sampono Sutan (56)



- Original Message -
From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Monday, March 21, 2005 1:15 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Social Entrepreneur


 Assalamu'alaikum WW

 Bahasan iko biasonyo adolah bahasan Mak Darul, Mak Ridwan, dll soal karajo
 nan ka baguno untuak kampuang halaman. dan ambo raso relevan jo apo
nan
 awak cubo salamo iko...

 Wassalam

 Z Chaniago - Palai Rinuak


 http://jkt.detik.com/kolom/rhenald/kolom/200412/20041221-175316.shtml

 Rabu, 15/12/2004

 Social Entrepreneur
 Oleh: Rhenald Kasali

 Every change begins with a vision and a decision to take action.
Demikian
 kata David Bornstein. Cara pandang itu tentu bukan hanya ada di kepala
para
 usahawan, melainkan juga para relawan yang berjuang dengan penuh dedikasi.
 Munir, Romo Mangun, Anton Sudibyo (Yayasan Dian Desa), Bambang Ismawan
 (Ketua Yayasan Bina Swadaya), sampai Bunda Theresa, Bill Drayton (pendiri
 Ashoka: Innovator for the Public, di 46 negara), Jeroo Billimonia (pendiri
 jaringan pelindung anak-anak yang sedang menderita di India, Childline)
dan
 Muhammad Yunus (pendiri Grameen Bank di Bangladesh yang memberikan
pinjaman
 tanpa jaminan kepada rakyat miskin sebagai modal usaha). Mereka semua
layak
 disebut Social Entrepreneur.

[cut]

 Yang terakhir adalah kesediaan berbagi keberhasilan. Mereka adalah
 orang-orang yang rendah hati, yang bekerja dengan prinsip, sukses ini
bukan
 karena semata-mata karya Saya.
 Di tangan Social Entrepreneurs, dunia ini menjadi lebih bercahaya. Mereka
 merubah dunia dengan kasih sayang dan penuh semangat. Ada tangis, tapi
juga
 ada tawa. Tapi lebih dari sekedar berkarya, mereka membangun sebuah
 kekuatan, yaitu kekuatan perubahan yang berkelanjutan. Andapun bisa
 melakukannya.



 Z Chaniago - Palai Rinuak - http://www.maninjau.com





Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Menjual Perusahaan - 2

2005-03-20 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alaikum salam wr wb.,

Pak Darul,

Terimakasih atas do'a-nya. Mudah-mudahan saya masih diberikan usia dan
kemampuan oleh Allah untuk bisa sedikit memberikan usulan dan pandangan yang
mungkin berguna bagi kita semua. Mudah-mudahan pula pak Darul dan sanak
semua di Palanta ini dapat memperoleh berkah atas silaturahmi yang kita
bangun bersama ini. Amiin.

Dugaan pak Darul benar, bahwa menjual perusahaan nasional bukan berarti
tidak nasionalis, malahan sangat nasionalis. Karena kalau tidak kita jual,
maka perusahaan nasional hanya akan tetap berjalan dengan lambat. Atau
malahan ada yang berjalan mundur menuju kehancuran karena terus menerus
menanggung kerugian. Perusahaan nasional yang ada lebih banyak memberikan
manfaat bagi direksi dan pihak lain yang memanfaatkan untuk kepentingan
pribadi dan golongan. Sedangkan rakyat sebagai pemilik tidak mendapatkan
hasilnya.

Kalau kita jual dengan proses yang benar - betul betul dilakukan dengan
benar, maka akan banyak orang yang menerima manfaat dengan masuknya dana
segar, makin effisiennya perusahaan, dan bertambah banyaknya perusahaan baru
yang dapat ditumbuhkan. Sehingga lebih banyak orang dapat bekerja karena
meningkatnya lapangan pekerjaan.

Wassalam,
R Sampono Sutan (56)


- Original Message -
From: darul [EMAIL PROTECTED]


 Assalmualikum WW

 Rupanya dugaan saya di tulisan pertama benar dan malah kadaluwarsa
jadinya.

 Selamat ultah ya, mudahan makin kreatif.

 Wass. WW
 St.P

 - Original Message -
 From: Ridwan M. Risan [EMAIL PROTECTED]


 Kalaulah hal seperti ini terjadi di BUMN kita - katanya kita merasa ikut
 memiliki, apabila ada 5 BUMN saja yang berprestasi seperti ini, maka akan
 terserap Rp 90 t dana baru masuk kenegara. Kalau negara tidak butuh uang,
 dan dana tersebut diinvestasikan kembali, maka akan tercipta 250 - 350
 perusahaan baru dan tersedia 25,000 sampai 35,000 lowongan kerja baru.
 Kalaulah kementrian BUMN lebih kreatif, perusahaan baru tidak perlu
dimodali
 100% pemerintah, cukup 33% saja dan diselenggarakan didaerah.

 ---

 Wassalam,
 R Sampono Sutan (56 + 0)







Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Menjual Perusahaan - 1

2005-03-19 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.,

Hari ini di Kompas ada tulisan menarik. PT HM Sampoerna - perusahaan rokok 
besar, menjual 40% sahamnya ke Philip Morris (PM) - perusahaan rokok 
multinasional, dengan harga Rp 18.6 triliun. Apa sebab saya sampaikan di 
Palanta ini? ini kan perusahaan swasta. Benar, tetapi ada yang baik untuk kita 
pahami dan bisa kita tiru agar dapat bermanfaat bagi orang banyak.

Karena ini adalah proses didalam perusahaan swasta, tanpa ribut-ribut proses 
berlangsung dengan baik. Dengan harga sekian, berarti saat ini PT tersebut 
bernilai Rp. 46.5 triliun. Dengan dana segar yang diperoleh dari penjualan, 
perusahaan dapat berbuat banyak. PT masih tetap berdiri di Indonesia, 
mendapatkan pengetahuan luar dari PM untuk masuk ke pasar global. Kalau saat 
ini kinerja PT belum optimal, pelan-pelan PM akan memberikan masukan agar PT 
menjadi lebih efisien karena mereka merupakan perusahaan rokok kelas dunia.

Uang dari hasil penjualan akan dapat diinvestasikan kembali. Akan banyak 
perusahaan baru dibangun, dan akan banyak lowongan pekerjaan dapat diciptakan. 
Siapa yang akan diuntungkan? tentunya banyak pihak. Selain pemilik perusahaan, 
orang banyak akan mendapat keuntungan dengan terbukanya kesempatan kerja baru. 
Jadi menjual perusahaan bukanlah menggadaikan perusahaan yang sudah dimiliki, 
melainkan menarik dana segar baru untuk dapat dimanfaatkan bersama.

Wassalam,
R Sampono Sutan (56 + 0)


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Sumbar Menyiapkan Diri Menuju Gerbang Barat Indonesia

2005-03-17 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alaikum salam wr wb.,

Pak Darul,

Bagaimana kalau kita ikut melamar agar bisa menjadi tim sukses mereka? Kita
pompa mereka dengan idea bagus dari Palanta ko, dan sekalian dapat kepeng.
Yo ndak?

Wassalam,
R Sampono Sutan (56- 2 hari)



 Ayu maju-maju, mana dadamu ini dada yang kuat dan lembut.

 Dan seharusnya Gubernur kedepan bukan lagi penguasa tapi adalah
koordinator,
 CEO, motivator, sinergizer, pejabat yang berpandangan jauh kedepan dari
para
 Bupati dan Walkot serta tempat konsultasi kemjuan daerah.

 Ayo siapa yang mau memanfaatkan ini, coba ikut duduk di palanta kita ini,
 paling tidak ya anggota tim sukses PD lah misalnya.

 Wass. WW
 Darul
 BAK






Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] RE: Sumbar Menyiapkan Diri Menuju GerbangBaratIndonesia

2005-03-17 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.,
Sanak Herman, Darul dan Palanta Yth.,

Menarik sekali diskusi kita yang diangkat dari postingan Herman di Palanta
ini. Begitu besar yang dapat dikembangkan dari visi seorang Kepala Daerah
(penghulu), apabila dapat dikomunikasikan dengan baik kepada para Manager
(perpatih). Kemudian perpatih dapat menerjemahkan menjadi program yang dapat
dilaksanakan sesuai dengan kemampuan dan jadwal waktu yang tersedia.

Dimulai dari visi untuk menjadi gerbang Sumatra dan Indonesia, dan kemudian
dikembangkan infrastruktur darat - Flyover Kelok 9, infrastruktur laut -
Pelabuhan T Bayur, dan dibangun infrasturktur udara - MIA, maka akan
berkembang ke banyak potensi yang bisa meyakinkan untuk berhasil. Dari yang
tradisionil seperti pertanian, perikanan, dan terus keturunannya bisa sampai
ke bio diesel yang merupakan industri masa depan.

Sepuluhan tahun sang lalu - waktu masih kerja di perusahaan minyak, yang
menjadi patokan bagi oilgas managers adalah menjaga agar harga minyak
sekitar $20-22 per barel. Diatas itu industri minyak akan mengubur dirinya
sendiri, karena harga yang tinggi akan memacu industri mencari pengganti
minyak seperti bio-diesel. Sekarang minyak sudah $55, dan tampaknya sulit
untuk turun ke $20an. Jadi apabila pak Darul mengangkat bio-diesel untuk
Sumbar, sudah merupakan usulan untuk industri masa depan.

Masih diminggu ini di Kompas, diangkat oleh seorang peniliti ITB membuat
bio-diesel dari minyak jarak. Silahkan dibuka, cukup menarik sebagi bacaan
menambah pengetahuan kita.

Wassalam,
R Sampono Sutan (56 - 2 hari)

- Original Message -
[cut]
 Saya sangat setuju sekali usulan dari pak Darul.
 Bagaimana kalau usul ini kita sambungkan ke beberapa orang yg dapat
 mendukung sehingga dapat terealisasi.

 wassalam
Herman Jambak

[cut]

 * Biodiesel ( dari jarak, kacang, bunga matahari, jagung, kelapa,
minyak jelanta, dll)
 Wass. WW
 Darul
 BAK






Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Pariwisata Minang dan Sumbar - Berdasarkan Pengetahuan

2005-03-13 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.,

Angku Datuak Yth.,

Tarimokasiah ateh parahatian dan ucapan selamat nya. Insya Allah indak lamo
lai, masuak ka kalompok usia pensiun. Saketek koreksi, ambo alun masuk dalam
urang Aries, masih tagolong Pisces.

Kalaulah salapan tahun nan lapau ambo stayed as an employee. Sinayan
bisuak
lah sibuak mam-prepare paket pansiun, sibuak mamuta aka ka dikamaan pitih
nan takumpua untuk manyambuang hiduik. Alhamdulillah, kini karajo ko lah
ambo lakukan. Lah labiah siap manghadapi maso usia lanjut.

Wassalam,
R Sampono Sutan (56 - 6 hari)


- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: Palanta RantauNet palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Saturday, March 12, 2005 7:22 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Pariwisata Minang dan Sumbar - Berdasarkan
Pengetahuan


 Surang lai urang nan babintang ARIES di palanta ko, salamaik untuak Uda R
 Sampono Sutan nan minggu muko masuak kausia 56. Usia pensiun tapi masih
 energik.







Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Pariwisata Minang dan Sumbar (PMS) - Knowledge-based Tourism

2005-03-11 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.,

Sanak RN Yth.,

Pariwisata yang akan kita promosikan adalah Pariwisata Minang dan Sumbar (PMS) 
- Knowledge-based Tourism. Sebenarnya pariwisata merupakan industri yang padat 
pengetahuan - Knowledge-based Industry. Agar pelancong tertarik untuk datang 
perlu pengetahuan untuk merancang paket-paket wisata. Pengetahuan untuk membuat 
bermacam media - brosur, film, berita, pameran, agar pelancong tertarik 
kemudian mau membeli paket tour.

Paket tour diselenggarakan dengan melibatkan banyak pihak. Keberhasilan sebuah 
paket tour harus ditunjang oleh kerjasama dan pengaturan yang baik. Mulai dari 
mengatur jadwal keberangkatan bis dan pesawat, reservasi dan konfirmasi hotel, 
membuat acara perjalanan dan tour guide, mengatur waktu untuk makan dan 
istirahat, membuat program dan acara budaya, dlsb. Program yang menarik akan 
laku dijual, akan banyak yang berkunjung, dan akan banyak cerita dari mulut ke 
mulut sebagai promosi dari pengunjung yang puas.

Wassalam,
R Sampono Sutan (56 - 8hari)


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Pariwisata Minang dan Sumbar (PMS) - Knowledge-based Tourism

2005-03-11 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.,

Sanak RN Yth.,

Pariwisata merupakan industri yang padat pengetahuan. Paket wisata dirancang 
sesuai dengan target pasar, untuk siapa paket tersebut dijual. Apabila untuk 
orang Minang di Jakarta - pasangan pengusaha berumur 40-an, paket dirancang 
sesuai dengan selera kebanyakan dari mereka. Begitu pula untuk kelompok orang 
dari pasar yang berbeda, Melayu di Singapore dan KL, paketnya perlu disesuaikan 
dengan keinginan mereka.

Untuk membuat paket-paket wisata yang baik dan menarik, akan banyak pengetahuan 
yang terlibat. Artinya, akan banyak orang-orang yang berpengetahuan yang akan 
melakukan hal tersebut. Pengetahuan mengenai keinginan bermacam-macam 
pelancong, mempersiapkan agar program pas dan menarik sesuai dengan minat 
mereka, meracik objek wisata alam dengan acara budaya randai misalnya.

Program yang menarik akan laku dijual, akan banyak yang berkunjung, dan akan 
banyak cerita dari mulut ke mulut sebagai promosi dari pengunjung yang puas.

Wassalam,
R Sampono Sutan (56 - 8hari)


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Pariwisata Minang dan Sumbar - Knowledge-based Tourism

2005-03-11 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.,

Sanak RN Yth.,

Maa pak Darul nan ka mangkoordinasikan kagiatan awakko? Mungkin liau sadang 
sibuak bana jo sawahnyo nan lah boneh nan lah siap untuk dipanen. Kalau ado nan 
paralu di bantu, imbau-imbau lah kami.

Pariwisata yang akan kita promosikan adalah Pariwisata Minang dan Sumbar (PMS) 
berdasarkan pengetahuan - kita sebut saja Knowledge-based Tourism. Apa dan 
bagaimana pariwisata berpengetahuan ini? Apa saja yang perlu diperhatikan dan 
bagaimana melaksanakannya? 

Pariwisata tidaklah dapat berkembang dengan begitu saja, perlu dirancang dan 
dikemas dengan baik. Kabarnya Bali berkembang dari hasil design Belanda jauh 
sebelum kemerdekaan (cmiiw). Di Bali ada potensi alam, potensi seni dan budaya 
penduduk. Kemudian dirancang agar menarik, mana yang kurang di perbaiki. Mana 
yang baik diperkuat, di bangun istana Tampak Siring sehingga bertambah baik dan 
menarik. Penduduk yang sebelumnya kurang ramah, diberikan pengertian 
pelan-pelan melalui budaya dan ajaran agamanya.

Wassalam,
R Sampono Sutan (56 - 8hari)




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] re :yth bangsa Indonesia

2005-03-07 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alaikum salam wr wb.,

Al 'Ilmu bitta'allum (Ilmu itu didapat dengan belajar). Dari banyak contoh,
yang harus kita kejar adalah ilmunya bukan sertifikatnya. Banyak yang
berhasil adalah mereka yang drop out, bukan yang mempunyai title panjang
tetapi tidak bisa menunjukan kemampuan.

Wassalam,
R Sampono Sutan


- Original Message -
From: Rahima [EMAIL PROTECTED]
To: Palanta RantauNet palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Monday, March 07, 2005 12:53 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] re :yth bangsa Indonesia



 Assalamualaikum.wr.wb

 Al 'Ilmu bitta'allum
 (Ilmu itu didapat dengan belajar)
 Al'Ilmu yukta walaa yakti
 (Ilmu itu didatangi dan tak mendatangi)
 Manthalabaluulaa syahrullayaali
 (Siapa yang menginginkan keutamaan hendaklah sering
 bangun malam untuk belajar dan tahadjud).

 Pepatah Arab.

 Wassalam. Rahima.





Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] M'sia Aims To Attract More Tourists And Golfers

2005-03-02 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Ado. Lataknyo di Lembah Anai, Anai Golf Course. Lapangan ko cukui takana,
kalau dak salah ado investasi Malaysia di usaha golf ko (cmiiw). Katonyo
tamasuak course nan cantik dan calengging, kalo OB paralu baruak untuk
mancari bola nan ilang. Apokah sudah 18 hole?

Salah satu hambatan untuk merencanakan bermain di Anai adalah hujan. Tetapi
bagi golfer maniak, hujan biasanya bukan menjadi halangan. Hujan
rintik-rintik bagi yang bermain di daerah panas seperti Jakarta, dianggap
sebagai udara AC saja.

Wassalam,
R Sampono Sutan

- Original Message -
From: Sjamsir Sjarif [EMAIL PROTECTED]
To: Lapau palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Wednesday, March 02, 2005 6:27 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] M'sia Aims To Attract More Tourists And Golfers


 Apokoh ado lapangan golf di Sumatera Barat? Dengan adonyo lapangan Terbang
 Internasisonal di Padang, iko mungkin jadi sumber turis nan rancak.
 Dari Bernama kito baco:
 Business

 --
 March 01, 2005 20:06 PM

 M'sia Aims To Attract More Tourists And Golfers

 KUALA LUMPUR, March 1 (Bernama) -- Malaysia aims to achieve 16.6 million
 visitors this year, including five million golfers, says Deputy Minister
of
 Tourism, Datuk Ahmad Zahid Hamidi.

 Speaking to reporters after the launching of the 2005 Ericsson Charity
Golf
 here Tuesday, he said that golf had always been a key selling point in
 wooing international visitors to Malaysia.

 In 2004, Malaysia's tourism industry recorded 15 million international
 visitors, including 250,000 golfers, he said.

 Ahmad said that the golf packages remained as one of the main attractions
 of the Tourism Ministry which targets the middle and higher income groups
 of golfers.

 Over the years, the tourism industry players have been promoting golf
 packages to Malaysia. Presently there are about 35 travel agents, which
are
 also selling golf destination packages, he said.

 He said the ministry had made concerted effort to promote golf packages in
 Singapore, Indonesia, Taiwan, Japan, South Korea including the
Scandinavian
 countries, Germany, the United Kingdom, France and Italy.

 We have more than 200 golf courses in Malaysia compared with Thailand,
he
 said.

 He said that at least 15 international tournaments were planned for this
 year to bring inbound golfers to play in Malaysia.

 He encouraged hotels, golf clubs, airlines and travel agents to work
 together to bring more visitors and golfers to Malaysia.

 In conjunction with the Formula One Petronas Malaysia Grand Prix 2005, the
 2005 Ericsson Golf Charity would be held at Saujana Golf and Country Club
 on March 19.

 A total of 120 golfers would be taking part in the competition which
offers
 prizes worth more than RM450,000.

 Proceeds from the charity golf event will be channelled to the Federal
 Territory Dyslexia Association and Talassemia Association of Malaysia.

 -- BERNAMA










No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Anti-Virus.
Version: 7.0.300 / Virus Database: 266.5.1 - Release Date: 2/27/2005







 

 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 
 Tata Tertib Palanta RantauNet:
 http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Ekonomi Pasar

2005-02-25 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.,

Sanak Irdam dan sanak RN Yth.,

Pada prinsipnya mereka adalah kelompok yang mayoritas menjalankan dan
menguasai ekonomi pasar di Indonesia. Mengenai praktek menjaga lingkungan
akan selalu menjadi hal yang normal dalam setiap usaha bisnis. Usaha bisnis
adalah didasarkan pada transakasi yang terjadi atas dasar kepercayaan dan
kepentingan bersama. Dalam usaha yang melibatkan kerja sama, kepercayaan
terhadap lawan bisnis yang dikenal akan menjadi pertimbangan utama. Jadi
kalau sudah pada tahap ini, bisnis akan lebih lancar apabila ada saling
percaya.

Harga bisa menjadi lebih miring, apabila kita berdagang sesama kawan yang
akan saling membantu. Barang bisa dibawa dulu, bayar sebagian dan akan
dilunasi kemudian setelah terjadi penjualan. Ini terjadi karena adanya
kepercayaan. Sesama muslim yang sudah kenal lama akan lebih saling percaya.
Begitu juga mereka, sesama keturunan cina akan lebih dekat dan lebih mudah
untuk saling percaya. Jadi sebaiknya selalu dibangun silaturahmi, hubungan
yang baik antara sesama manusia.

Wassalam,
Ridwan




- Original Message -
From: Irdam Syah [EMAIL PROTECTED]
To: Palanta RantauNet palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Thursday, February 24, 2005 7:27 AM
Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Ekonomi Pasar


 Meskipun kita tidak diskriminatif, tetapi kenyataannya menghadapi
 bertambah kuatnya kehadiran mereka masih sulit diterima oleh banyak
 pihak..
 Dari kutipan kalimat terakhir di atas sebenarnya dapat dipertanyakan
apakah
 mereka (warga keturunan) tersebut benar-benar menerapkan ekonomi pasar,
 karena dengan cepatnya mereka bertambah kuat tentu ada sesuatu yang memicu
 pertumbuhan tersebut. Kalau kita bertanya pada pedagang2 kelontong nan
urang
 awak dimana mereka mengambil barang hampir pasti semuanya dari toke cina.
 Memang diakui mereka menguasai setiap jenis dagangan pada tingkat
 distribusi/grosir, apalagi dengan adanya jaringan ITC-WTC yang cikal
 bakalnya dari Pasar Pagi Mangga Dua. Dan mereka akan protek lingkarannya
 yang akan ekspansi ke segala pelosok sehingga mereka akan cepat berkembang
 mengalahkan etnis2 lain. Karena itu saya cenderung berpendapat bahwa warga
 keturunan tidak menerapkan ekonomi pasar melainkan ekonomi proteksi.
 Demikian sedikit opini dari saya.

 salam - tg

 # -Original Message-
 # From: Ridwan M. Risan
 #
 # Assalamu'alaikum wr wb.,
 #
 # Sanak di Palanta Yth.,
 #
 # Dalam harian Kompas hari Sabtu ini, ada tulisan menarik
 # dengan judul Merangkul Keturunan Tionghoa demi Kemakmuran
 # Bangsa. Tulisan ini merupakan hasil yang diperoleh dari
 # diskusi panel ahli ekonomi yang diselenggarakan Kompas diawal
 # minggu. Tulisan ini dibuka dengan pernyataan bahwa perhatian
 # Pemerintah dan bangsa selama ini hanya terfokus pada panggung
 # politik. Seolah-olah yang bisa membuat bangsa ini hidup lebih
 # sejahtera, lebih aman dan lebih tenteram hanyalah Pemerintah.
 # Padahal ada panggung lain yang sepertinya tidak terjamah,
 # panggung yang jauh bisa membuat hidup bangsa ini lebih
 # makmur, lebih tenteram dan sejahtera, yaitu ekonomi pasar.
 #
 # Dijaman orde baru cut
 #
 # Ada indikator yang dipakai oleh Jepang, bahwa keberhasilan
 # investasi disatu daerah di Indonesia bisa diukur dengan laju
 # orang kita keturunan China yang menanamkan modalnya dibidang
 # industri. Seperti yang dilaporkan oleh Kompas bahwa topik ini
 # memang sulit dan sensitif untuk disentuh. Salah-salah bisa
 # menjadi polemik. Karena tidak banyak daerah dapat menerima
 # kehadiran orang kita keturunan China untuk dapat menguasai
 # ekonominya. Meskipun kita tidak diskriminatif, tetapi
 # kenyataannya menghadapi bertambah kuatnya kehadiran mereka
 # masih sulit diterima oleh banyak pihak.
 #
 # Wassalam,
 # Ridwan M Risan
 #
 #

 

 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 
 Tata Tertib Palanta RantauNet:
 http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 






Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Pendidikan Anak

2005-02-21 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.,

Untuk pendidikan menengah kejuruan, sebenarnya lulusannya banyak diminati
pasar asal mereka benar-benar memiliki kemampuan. Seperti lulusan Polyteknik
Swiss dari Bandung, mereka merupakan calon pekerja yang sangat laku dalam
industri manufakturing. Banyak lulusannya sudah dipesan sebelum mereka
lulus. Begitu juga pekerja yang selain memperoleh ijazah, juga telah
berhasil menguasai keahlian tertentu dari pengalaman kerjanya. Pekerja
professional (berpengalaman) tingkat menengah sebenarnya mempunyai pasar
yang besar. Misalnya saja tenaga paramedik, mereka merupakan tenaga kerja
yang banyak dibutuhkan di dunia. Saat ini tenaga yang banyak memenuhi posisi
ini di negara besar seperti Amerika adalah tenaga kerja dari Philipine dan
India.

Beberapa para profider tenaga ini, berulangkali mendatangi Indonesia untuk
mencari pengganti mereka sebagai alternative tetapi selalu kesulitan untuk
meperoleh dalam jumlah yang memadai. Selain keahlian dan keterampilan
penguasaan bahasa menajdi hambatan bagi pekerja kita ke luar negeri.
Kemudian tenaga kerja untuk operasi Drilling (Pengeboran) dilepas pantai,
mereka juga merupakan tenaga kerja yang selalu dicari dan memperoleh gaji
yang cukup baik.

Apabila kita sebagai pendidik dapat memberikan motivasi bagi murid, bahwa
ijazah memang diperlukan tetapi keahlian sebagi bukti kemampuan lebih
penting, maka diharapkan mereka akan belajar lebih giat bukan hanya berupaya
lulus. Banyak yang sudah lulus tetapi sulit sekali membuktikan kemampuannya,
contoh yang jelas adalah kemampuan dalam bahasa Inggris lulusan SMA kita
yang sudah 6 tahun belajar bahasa tersebut.

- Original Message -
From: Z. Fikri [EMAIL PROTECTED]

 Ambo parnah manasehati dan memotivasi murid sewaktu saya mengajar di STM
 Muhammadiyah Padang pada tahun 90-an, ambo manyuruahnyo supayo rajin
baraja
 dan munguasai ilmu palajaran, apabilo sudah tamaik anda bisa menerapkan
ilmu
 anda di dalam masyarakat nantinyo, aa..., jaweknyo, uda ambo se kini pak
!,
 alah tamaik kuliah indak dapek karajo doh pak sampai kini !, anta kabaa
pulo
 ambo ko nantinyo kan soraman tu lo nyo pak ! baitu jaweknyo !. Apolai ka
 cito-cito nan ka apak tanyoan manamaikan si kolah STM ko pak alah maleh
awak
 dek nyo mancaliak antah kajadi aa.. awak nantiknyo !.






Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Pendidikan Anak

2005-02-21 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.,

Sanak Z Fikri dan sanak RN Yth.

Pengalaman guru dalam memberikan motivasi bahwa menguasai Pendidikan
merupakan kunci keberhasilan hidup tampaknya sudah mulai kehilangan pasar.
Terutama apabila tolok ukurnya adalah keberhasilan mendapatkan tenaga kerja
dari ijazah yang diperoleh. Ijazah bukan menjadi jaminan untuk dapat
berhasil dalam hidup, memperoleh kerjapun bukan jaminan untuk berhasil dalam
hidup. Mungkin yang perlu diangkat dalan memotivasi anak murid dari prestasi
seseorang dari keahliannya.

Pendidikan perlu dilakukan lebih kreatif, misalnya mendatangkan pembicara
kekelas dari kalangan Pengrajin atau Profesional yang berhasil karena
keahliannya. Saya kurang mengetahui mengenai siapa sosok yang cocok untuk
itu, apakak ibu Hajjah Rosma di Panampuang cocok untuk itu? Yang saya tahu
banyak Draftmen yang ahli dengan mempergunakan CAD, begitu juga Welder di
proyek anjungan minyak merupakan pekerja yang memperoleh gaji tinggi di
Malaysia, mereka merupakan orang-orang yang selalu dicari dari proyek ke
proyek. Mereka bukan TKI yang dikejar-kejar, tetapi pekerja professional
yang di direkrut dari Jakarta untuk didatangkan ke Malaysia. Tentunya kedua
profesi tersebut bisa menjadi tamsil bagi murid STM.

Wassalam,
R Sampono Sutan



 --
  Ambo caliak pulo, banyak nan mudo-mudo ko 'gagok' pabilo ditanyo; Aa
  cito-cito wa-ang?
  Samaso Ambo dahulu, indak ado nan idak 'tau' cito-cito nyo surang doh.
Ado
  nan ka 'mangaleh', 'supir bemo', 'sikola tinggi', 'jadi tantara', 'jadi
  guru', 'sikola ka mesir', dst...dst...
 --
 Ambo parnah manasehati dan memotivasi murid sewaktu saya mengajar di STM
 Muhammadiyah Padang pada tahun 90-an, ambo manyuruahnyo supayo rajin
baraja
 dan munguasai ilmu palajaran, apabilo sudah tamaik anda bisa menerapkan
ilmu
 anda di dalam masyarakat nantinyo, aa..., jaweknyo, uda ambo se kini pak
!,
 alah tamaik kuliah indak dapek karajo doh pak sampai kini !, anta kabaa
pulo
 ambo ko nantinyo kan soraman tu lo nyo pak ! baitu jaweknyo !. Apolai ka
 cito-cito nan ka apak tanyoan manamaikan si kolah STM ko pak alah maleh
awak
 dek nyo mancaliak antah kajadi aa.. awak nantiknyo !.
 ---







Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Pendidikan Anak

2005-02-20 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Wa'alaikum salam wr wb.,

Setuju sekali dengan pentingnya Pendidikan Anak. Pada umur masih anak dan
belia, proses pendidikan adalah proses yang paling menentukan untuk
membentuk karakter manusia. Point yang diangkat sangat menyedihkan bahwa
banyak nan mudo-mudo ko 'gagok' pabilo ditanyo; Aa cito-cito wa-ang? Jadi
kreatifitas anak tidak terbentuk pada saat pendidikan dini.

Disebuah rumah di Bandung - rumah rang gaek, ada sebuah pendidikan luar
sekolah yang menghususkan pendidikan untuk membangun bakat anak. Pendidikan
ini bernama TROTZ, bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas berdasarkan seni
rupa dan pemakaian bahasa asing. Pendidikan ini terbuka untuk umum, mulai
dari anak-anak, dewasa dan mahasiswa. Pendidikan ini dikelola oleh Alumni
dan Mahasiswa Senirupa dan Design ITB, Unpad, dll.

Materi yang diajarkan Gambar Bentuk, Still Life, Gambar Anatomi,
Perspektif/Arsitektur, Suasana/Landscape, Ilustrasi. Diperkuat dengan
Pengenalan Budaya, Element Dasar Bahasa Asing, Story Telling, dll. Subjeknya
bisa dalam bentuk Melukis, Grafis, Keramik, dll.

Bagi yang berada di Bandung dan tertarik untuk melihat, bisa berkunjung ke
tempatnya di Jl Kotabaru No. 30, Bandung. Atau menghubungi Roumy di telp.
022-520.3138 atau 0856-234.0669, atau email ke [EMAIL PROTECTED]

Wassalam,
R Sampono Sutan (56-)

- Original Message -
From: ET HADI SAPUTRA [EMAIL PROTECTED]
To: 'Palanta RantauNet' palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Saturday, February 19, 2005 10:55 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Pendidikan Anak


 Assalamualaikum wr. wb.

cut
 Samaso kini Ambo caliak, banyak nan barubah di nan mudo-mudo. Etika,
Moral,
 'taratik', indak samo jo saisuak lai doh. Mungkin karano 'adiak-adiak' tu
 indak ado nan mandapek palajaran dari Ustad Labiah jo Buya Bustamam sarupo
 maso Ambo baraja di Surau rang Sikumbang, Campago Ipuah, Kurai, dahulu.

 Ambo caliak pulo, banyak nan mudo-mudo ko 'gagok' pabilo ditanyo; Aa
 cito-cito wa-ang?
 Samaso Ambo dahulu, indak ado nan idak 'tau' cito-cito nyo surang doh. Ado
 nan ka 'mangaleh', 'supir bemo', 'sikola tinggi', 'jadi tantara', 'jadi
 guru', 'sikola ka mesir', dst...dst...

 Wassalam,
 BRM ETHS Chatib Sati.


 

 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://rantaunet.org/palanta-setting
 
 Tata Tertib Palanta RantauNet:
 http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 






Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Ikan Asin Makanan Murah dan Sehat (2 habis)

2005-02-20 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Assalamu'alaikum wr wb.

Sanak di Palanta Yth.,

Karena Pemerintah tampaknya tidak mampu untuk mencarikan solusinya, maka
harus ada yang menggantikan untuk melakukan sesuatu yang dapat mengurangi
praktek seperti ini. Bukannya bertambah seperti yang terjadi, dari
sebelumnya hanya kertas koran yang mencemari pisang goreng dan sejenisnya,
kemudian ada bakso dan tahu yang tercemar formalin. Sekarang ada ikan asin
yang kena semprot DDT.

Sebenarnya apa yang menyebabkan Pemerintah tidak mampu? Kenapa bagi pabrik
besar yang mempergunakan bahan tidak halal, Pemerintah dapat menindak
segera? Karena terhadap pabrik besar ada proyeknya, sedangkan untuk
pengusaha kecil apa untungnya? USA? - untuk saya apa? Kemudian bagi kita
yang menginginkan agar praktek seperti ini bisa berkurang, apa yang dapat
kita lakukan?

Melihat yang  telah terjadi dinegara lain, yang bisa kita harapkan adalah
akan ada ikan asin ber merek yang dapat memberikan jaminan bahwa produknya
berkualitas dan bebas bahan berbahaya. Jadi dari tadinya hanya ikan asin
sebagai komoditi yang kemudian menjadi tidak berkualitas. Kemudian menjadi
ke produk yang mempunyai merek yang akan dijaga kualitasnya oleh pemilik
merek. Dikemas dengan baik dipasarkan dipasar tertentu sesuai dengan selera
konsumen. Siapa yang diuntungkan?

Konsumen diuntungkan dengan kembali dapat menikmati ikan asin berkualitas
dan bebas racun (bbr). Pengusaha diuntungkan dengan adanya pasar baru untuk
ikan asin bbr. Rakyat kecil untuk sementara tetap terpaksa mengkonsumsi ikan
asin bukan bbr, sampai Pemerintah turun tangan untuk memberikan penyuluhan
kepada pengrajin ikan asin. Suatu saat pengrajin akan sadar karena mulai
kehilangan pasar, mulai paham akan kesehatan dan tuntutan pasar dan kemudian
merubah kebiasaannya kembali memproduksi ikan asin bbr, dan mulai belajar
memilki merek. Sungguh lama proses yang terjadi, memang begitulah namanya
proses membutuhkan waktu.

Wassalam,
R Sampono Sutan (56-)



 Dari SUARA PEMBARUAN DAILY Tanggal 18/2/2005 kito baco:

 Ikan asin kini tidak lagi seperti ikan asin yang kita kenal dahulu, yaitu
 yang berbau khas ikan asin. Bau khasnya itu adalah akibat proses
fermentasi
 daging ikan itu oleh bakteri yang tidak berbahaya selama proses pengasinan
 dan penjemuran ikan tersebut.

 Hal ini disebabkan oleh karena para pembuat ikan asin sekarang tidak mau
 ambil risiko ikannya menjadi busuk selama penjemuran akibat kurangnya
sinar
 matahari atau diteluri lalat sehingga belatungan. Karena itu, pada waktu
 pembuatan ikan asin itu, ikan itu diberi obat pengawet (sering dipakai
 formalin, yaitu obat untuk mengawetkan mayat manusia) atau disemprot
dengan
 DDT ( bahan racun pembunuh nyamuk dan serangga).






Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



  1   2   >