Re: [R@ntau-Net] Pesan Tuhan

2004-06-08 Terurut Topik Adrisman Yunus
Hei bung...

Apa perlu dengan huruf besar untuk memberi tahu
apabila ada postingan yang tidak berkenan dengan
anda...

Apanya yang salah menurut anda...?? Nasehat itu bisa
saja datang dari seorang biksu atau seorang rabbi..., 
Hal yang baik itu walaupun datang dari jalan belakang
seekor ayam tetap juga dimakan...

apa anda fikir cuma islam yang boleh memberi
nasehat..?

Tidak semua pekerjaan orang jadi peneliti seperi anda
yang semua perlu diverifikasi.., dan sorry saya tak
punya waktu untuk itu..

Menurut saya ini tulisan tidak ada yang
menyesatkan..bahkan terasa menyentuh..

Kalau tidak suka silahkan delete..., ini milis saya
rasa milik umum..., dan yang penting tak ada niat
menyebarkan artikel sampah disini...

Sekali lagi..., saya tidak berkenan dengan komentar
anda terutama karena menggunakan huruf besar..,
belajarlah menghargai orang lain.., kalau anda ingin
juga dihargai.

Anda mungkin punya nama besar di indonesia..., tapi
sungguh mati saya tidak peduli.

salam
adr 

--- "Indra J.Piliang" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> HATI-HATI DENGAN JUDUL DIATAS. APA BENAR INI PESAN
> TUHAN? AL QURÁN SURAT
> APA? AYAT BERAPA?
> 
> dalam dunia internet, sumber data penting.
> verifikasi dulu sebelum
> disebarkan kemana...
> 
> ijp
> 
> - Original Message -
> From: "Adrisman" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di
> Internet (sejak 1993)"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Wednesday, June 09, 2004 8:29 AM
> Subject: [EMAIL PROTECTED] Pesan Tuhan
> 
> 
> Pesan Tuhan
> 
> 
> Ketika AKU menciptakan langit dan bumi, AKU
> berfirman dan jadilah.Ketika AKU
> menciptakan pria, AKU membentuknya dan meniupkan
> nafas ke lubang hidungnya.
> 
> Tetapi engkau, wanita, AKU menghiasmu setelah aku
> meniupkan nafas kehidupan
> ke pria karena lubang hidungmu terlalu lembut. AKU
> membiarkan pria tertidur
> dengan nyenyak sehingga AKU dapat dengan sabar dan
> sempurna membentuk
> engkau.Pria AKU buat tertidur supaya dia tidak dapat
> mencampuri.
> 
> Dari satu tulang, AKU menghiasmu. AKU memilih tulang
> yang melindungi pria.
> AKU memilih tulang rusuk, yang melindungi jantung
> dan paru-paru juga
> mendukungnya, sebagaimana yang harus kamu lakukan.
> Dari satu tulang ini, AKU
> membentukmu dengan sempurna dan cantik.
> 
> Sifatmu adalah tulang rusuk, kuat tetapi lembut dan
> mudah patah. Engkau
> menyediakan perlindungan untuk organ paling lembut
> dari pria yaitu hati atau
> jantungnya. Jantungnya adalah pusat dari
> kehidupannya, paru-paru menggenggam
> nafas kehidupan. Tulang rusuk akan membiarkan
> dirinya patah sebelum ia
> mengijinkan kerusakan terjadi pada jantung.
> Dukunglah pria sebagaimana
> tulang rusuk melindungi tubuhnya.
> 
> Engkau tidak diambil dari kakinya untuk menjadi
> alasnya, tidak juga diambil
> dari kepalanya untuk menjadi atasannya. Engkau
> diambil dari sisinya, untuk
> berdiri disebelahnya dan dipeluk dengan erat.
> 
> Engkau adalah malaikat-KU yang sempurna. Engkau
> adalah gadis kecilku yang
> cantik. Engkau telah tumbuh menjadi wanita yang
> sempurna, dan mata-KU
> terpuaskan ketika aku melihat hatimu.
> Matamu...jangan mengubahnya. Bibirmu
> sangat cantik ketika mengucapkan doa. Hidungmu
> sangat sempurna dalam bentuk.
> Tanganmu sangat lembut untuk disentuh. AKU telah
> memberi perhatian pada
> wajahmu saat engkau tertidur. AKU menggengam hatimu
> dekat dengan hati-KU.
> 
> Dari semua yang hidup dan bernafas, engkau adalah
> yang paling mirip dengan
> AKU. ADAM berjalan bersamaku dihari dingin dan dia
> kesepian. Dia tidak dapat
> melihat ataupun menyentuh-KU. Dia hanya dapat
> merasakan-KU. Jadi semua yang
> AKU ingin Adam berbagi denganku, AKU membentuknya
> didalam kamu. Kekuatan-KU,
> kemurnian-KU, cinta-KU, perlindungan-KU dan
> dukungan-KU. Engkau adalah
> istimewa, karena engkau adalah perpanjangan
> tangan-KU.
> 
> Pria melambangkan citra-KU, sedangkan wanita
> melambangkan perasaan-KU.
> Bersama-sama kalian melambangkan TUHAN yang sejati.
> Jadi pria, perlakukanlah
> wanita dengan baik, cintailah ia, hormatilah ia
> karena ia lembut.
> Menyakitinya, berarti engkau menyakiti-KU. Apa yang
> engkau lakukan
> kepadanya, engkau melakukan-nya kepada-KU.
> 
> Wanita, dukunglah pria. Dalam kesederhanaan,
> tunjukkan kepadanya kekuatan
> perasaan yang telah AKU berikan kepadamu. Dalam
> kesunyian, tunjukkan
> kekuatanmu. Dalam cinta, tunjukkan kepadanya bahwa
> engkau adalah tulang
> rusuknya yang melindungi tubuhnya.
> 
> 
> sumber : femaleradio.com
> 
> 
> 
> 
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke:
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 
> 
> 
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Re: [R@ntau-Net] Fw: [Muslimah Sholihah] AGAR ANDA BAHAGIA DENGAN SUAMIANDA

2004-05-19 Terurut Topik Adrisman Yunus
Alhamdulillah da am,

alah sampai baliak di Houston, walaupun biaso tertahan
di imigrasi di LA (seperti yang sudah2), pertama
karena pasport indonesia, kedua karena banyak cap2
dari pakistan dan aljazair di passport. Sehingga
imigrasi perlu menscreening sebelum masuk ke dalam.

randang mendarat dengan selamat sampai dirumah, nenny
sampai terkagum kagum dengan rendang uni terutama
kentangnya (mungkin singkong)yang kering bagai
kerupuk. Gimana cara bikinnya...? Mungkin khas
banuampu.hehe;-)

Banyak yang nyicipi, ada juga urang awak yang dari
pariaman dan bukittinggi yg sudah 22 thn tinggal
disini, mereka heran melihat rendang uni ini.

sampai nanti da am,

wassalam
ad
  
--- bandaro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> 
> Jadi lah lending di Houston baliak ?
> Bilo tibo ?
> Baa di perjalanan, lai ndak banyak jalan rusak ???
> 
> Wass
> mak Ban
> ~~
> 
> 
> 
> > Adrisman wrote:
> > 
> > Dari milis sebelah, mudah mudahan bermanfaat.
> > 
> > - Original Message -
> > From: dedeh hasanah
> > To: [EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Tuesday, May 18, 2004 1:24 PM
> > Subject: [Muslimah Sholihah] AGAR ANDA BAHAGIA
> DENGAN SUAMI ANDA
> > 
> > AGAR ANDA BAHAGIA DENGAN SUAMI ANDA
> > 
> >   1. Jangan membiarkan suami anda memandang dalam
> keadaan anda tidak
> > menggembirakannya.  Wanita yang paling baik adalah
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Pejalan Kaki Di negeri Ini....:(

2004-05-15 Terurut Topik Adrisman Yunus
Orang ramai ramai membicarakan pemilihan presiden yang
akan datang namun tak pernah saya dengar orang peduli
pada nasib pejalan kaki dinegeri ini.

Kalau saja sanak semua yang biasa naik turun mobil,
sekali kali mencoba berjalan kaki di negeri ini, maka
sanak akan merasakan bahwa nyawa pejalan kaki tak ada
harganya dimata para pengendara motor/mobil.

Kalau ingin menyeberang jalan terutama di ibukota,
sanak harus punya nyali yang besar untuk bisa sampai
keseberang, kalau sanak menyeberang pelan2 besar
kemungkinan sanak kena tabrak atau sekurang kurangnya
kena maki pengendara motor. Kalau sanak berlari,
kemungkinan ditabrak malah jauh lebih besar, tak ada
yang dapat sanak lakukan selain tetap menyeberang dan
berdoa semoga tidak kena tabrak.

Kalau sanak berjalan di trotoar, jangan heran kalau
sanak kadang2 harus melangkah kepinggiran jalan besar
karena trotoar dipakai oleh gerobak pedagang, parkir
mobil bahkan menjadi bengkel2 motor.

Tak kan pernah ada dalam mimpi para pejalan kaki
dinegeri ini bahwa dibanyak tempat dinegara lain
pejalan kaki dihargai bak seorang raja atau sekurang
kurangnya dihargai sebagai manusia. Di singapore yang
namanya trotoar seperti orchard road misalnya, sanak
bisa berjalan kaki dengan nyaman atau bisa juga sambil
melamun memikirkan nasib diri tanpa khawatir akan ada
mobil yang tiba2 berhenti dibelakang sanak untuk
parkir.

Dibanyak negara lain dibalik bumi ini, jika melewati
pedestrian maka mobil2 akan berjalan dengan lambat
bahkan berhenti bila ada yang menyeberang, bila anak2
sekolah turun dari mobil sekolah, semua mobil akan
berhenti sampai anak2 tersebut menyeberang dengan
selamat.

Kenapakah dinegeri ini hal itu tak akan pernah
terjadi...? Satu yang saya tahu jawabnya adalah kita
tak pernah peduli pada sesama.

Marilah memulai dari diri kita masing2 untuk menyadari
bahwa semua punya hak yang sama, hak untuk hidup, hak
untuk dihargai sebagai human being.
Kemiskinan bukanlah suatu keinginan, namun kadang kala
banyak dari saudara kita yang tidak bernasib baik bisa
punya kendaraan, banyak yang terpaksa harus berjalan
kaki dari satu tempat ketempat yang lain. Cobalah
bermurah hati memberi mereka kesempatan menyeberang
ataupun berjalan ditrotoar.

wassalam
Adr

 

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Mencari kaset Ratok mak Enggi

2004-05-14 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Mak Ngah,
Insya Allah pesanan mak ngah ambo baok ka houston,
mudah2an sajo kawan ambo berhasil mancari buku2 jo
kaset nan jadi idaman mak ngah itu, ambo yo takabek
pulo kini jo urusan kantua salamo pulang kaindo
kiniko.

Ni ben,
Ad yo minta maaf indak sempat mangontak ni ben salamo
di indo, jadi pesanan ni Ben pun indak tabaok kiniko,
tapi Insya Allah kalau proyek nan Ad caritokan ka ni
ben itu berhasil, ad akan baliak ka indo tahun2 iko,
malah mungkin cuma dalam etongan sabulan atau 2 bulan
iko. Jadi mudah mudahan beko bisa ad pentingkan pasan
uni ben itu. Sakali lai ad mohon maaf karano talupo
pasan ni ben nan ciek iko.

Untuak mamak2 nan lain salam kenal dari ambo, mudah2an
awak bisa mampanjang tali silaturahmi iko.

Wassalam
Adrisman Yunus (42)






--- Sjamsir Sjarif <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Tarimo kasih banyak, opsi nan maa nan kalalu lah.
> Tolong  sin karuak 
> kurapai tu stek pangongkoihino.  Kalau lah di
> Houston lah tibo namo no du.
> 
> Sananglo ambo bapamenan baru bahphpean, dapek
> bahphpean capek jo Bandaro, 
> Gindo, Rita, MakSati, Nismah, Des, Elthaf, saantero
> Sumatra-Jawa. SMS 
> Gindo, Yeni lah kalua dari rumah sakik, kini
> bedrest. Rita di Yogya.
> 
> Salam,
> -- Mak Ngah
> At 11:23 AM 5/14/2004 +0700, bandaro wrote:
> 
> 
> >Adrisman  akan kembali ke USA  (JKT-Houston) 16
> Mei.
> >Option 1 ; Kalau sempat mungkin  beliau belikan.
> >Option 2 ; ambo balikan lalu ambo appointment dgn
> adrisman
> >dimana ketemu
> >
> >Ambo lah sms add Ad, akan mbo telp baliau jiko
> masih di JKT
> >
> >Pitih titipan mak Ngah masih ado di kurapai RF 
> sakitar Rp500 ribu
> >
> >Adhuh Ad
> >Dipasorry, lupa me"burn" foto yang di Tennis.
> >Masih sempat balik ke Bgr ???
> >
> >
> >Wass
> >mak Ban
> >~
> >
> >
> >Sjamsir Sjarif wrote:
> > >
> > > Tasirok darah di dado mandanga pantun patitiah
> nan bak nantun,
> > > raso tacamin jalan hiduik sarato langkah nan
> tahayun,
> > > ari nan alah baransua patang, saroman
> pangarangnyo sapangkek ambo,
> > > inginkan ambo dapek kasetnyo.
> > >
> > > Salam,
> > > Mak Ngah
> > > At 06:17 AM 5/14/2004 +0700, bandaro wrote:
> > >
> > > >Dek "tarayu" jo parmintaan tolong  Laila,
> bakulilianglah ambo mancari
> > > >kaset Ratok mak Enggi ko. Dapek di BLOK-M, di
> RMP "Bungo Setangkai",
> > > >dibawah "Matahari".
> > > >
> > > >Parasaian dalam gurindam
> > > >" Ratok mak Enggi"
> > > >Keluhan Lelaki Minang Diambang Sore
> > > > oleh Balerong Group - JKT
> > > >  Pimp Yus DT Perpatih
> > > >  Produksi Sinar Padang
> > > >
> >
> >
> >
> > > > > Wassalam
> > > > > Laila Fajri
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] FW: [gunadarma_class_91_09] SoMeTiMeS GoOd PeOpLe Do EvIl ThiNgs....

2004-05-13 Terurut Topik Adrisman Yunus
Sanak,

Terimakasih telah berbagi cerita ini, saya sangat
sedih dan berharap ini cumalah kisah dalam sinetron.
tapi saya yakin ini sangat mungkin terjadi.
Semoga ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua,
ingatlah semua yang ada pada kita ini cuma titipan
Allah, tak ada sedikitpun haq kita mengambil sesuatu
yang tak pernah kita miliki.

Belajarlah dari sekarang mencintai apa yang kita
miliki, dan menjaga amanat yang diberikan Allah atas
semua titipan yang kita terima. 

wassalam
adr


Terlepas dari kebenaran cerita ini, saya rasa ada
manfaat yang didapat
bagi kita sebagai orang tua dalam mendidik anak.

Salam,
~yul~
 

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: 12 Mei 2004 9:46
To: undisclosed-recipients:
Subject: [gunadarma_class_91_09] SoMeTiMeS GoOd PeOpLe
Do EvIl
ThiNgs




sedih banget deh.(wajib dibaca
loh???andaikata
kita punya anak)semarah apapun kita apalagi terhadap
anak jgn
sekali-kali main tangan.

 Ini kisah nyata yg lagi heboh di Malaysia skrg, jgn
lupa siapkan 
 tissue krn bener2 menyedihkan..

 Abah, kembalikan tangan Ita.

 ingatlahsemarah apapun, jgnlah bertindak 
keterlaluan..
 kepada semua parents,


 Sebuah kisah untuk dijadikan pengalaman dan
pengajaran..
 Sebagai ibu kita patut juga menghalang perbuatan
suami kita memukul
 especially pada anak2 yg masih kecil dan tak tau
apa2.
 Mengajar dgn cara memukul bukanlah cara terbaik,
mungkin sudah sampai
 waktunya
 untuk badan2 kebajikan educate org M'sia untuk
praktikkan konsep 
'time
 out" jika anak2 buat salah.
 rgds.kay


 Sepasang suami isteri - seperti pasangan lain di
kota-kota besar -
 mninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah semasa
keluar bekerja.
 Anak tunggal pasangan ini, perempuan berusia tiga
setengah tahun.
 Bersendirian di rumah dia kerap dibiarkan pembantunya
yang sibuk
bekerja
 bermain diluar,
 tetapi pintu pagar tetap dikunci.
 Bermainlah dia sama ada berayun-ayun di atas buaian
yang dibeli
 bapanya,ataupun memetik bunga raya, bunga kertas dan
lain-lain di
 halaman
 rumahnya.
 Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dia pun
mencoret semen
 tempat mobil ayahnya diparkirkan tetapi kerana
lantainya terbuat dari
 marmer,coretan
 tidak kelihatan. Dicobanya pada mobil baru ayahnya.
Ya... kerana 
mobil
 itu bewarna gelap, coretannya tampak jelas.Apa lagi
kanak-kanak ini
pun
 membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari
itu bapak dan
ibunya
 bermotor ke tempat kerja kerana macet ada perayaan
 Thaipusam.
 Setelah penuh coretan yg sebelah kanan dia beralih ke
sebelah kiri
 mobil.
 Dibuatnya
 gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan
ayam, kucing dan
lain
 sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu
berlangsung tanpa
 disadari si
 pembantu rumah.
 Pulang petang itu, terkejut pasangan itu melihat
kereta yang
 baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran. Si bapak
yang
 belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit,
"Kerjaan siapa 
ini?"
 Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu
berlari keluar. Dia
 juga beristighfar.
 Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah
bengis
 tuannya.
 Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia
terus mengatakan
 'Tak tahu... !" "kamu dirumah sepanjang hari, apa
saja yg kau
lakukan?"
 hardik si isteri lagi.
 Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba
berlari keluar dari
 kamarnya.
 Dengan penuh manja dia berkata "Ita yg membuat itu
abahhh.. cantik
kan!"
 katanya sambil
 memeluk abahnya ingin bermanja seperti biasa. Si ayah
yang hilang
 kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon
bunga raya di
 depannya, terus dipukulkannya
 berkali2 kw telapak tangan anaknya. Si anak yang tak
mengerti apa-apa
 terlolong-lolong kesakitan sekaligus ketakutan.Puas
memukul telapak
 tangan, si
 ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Si ibu
cuma mendiamkan
saja,
 seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang
dikenakan.
 Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa?.
Si bapak cukup
 rakus
 memukul-mukul tangan kanan dan kemudian tangan kiri
anaknya.
 Setelah si bapak masuk ke rumah dituruti si ibu,
pembantu rumah
 menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.
 Dilihatnya telapak tangan dan belakang tangan si anak
kecil luka2 dan
 berdarah.
 Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil
menyiram air sambil
dia
 ikut
 menangis. Anak kecil itu juga terjerit-jerit menahan
kepedihan saat
 luka2nya itu terkena air. Si pembantu rumah kemudian
menidurkan anak
 kecil itu. Si bapak sengaja membiarkan anak itu tidur
bersama
 pembantu rumah.
 Keesokkan harinya, kedua-dua belah tangan si anak
bengkak. Pembantu
 rumah
 mengadu. "Oleskan obat saja!" jawab tuannya, bapak si
anak.
 Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil
itu yang
 menghabiskan
 waktu di kamar pembantu. Si bapak konon mau mengajar
anaknya. Tiga
hari
 berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya
sementara si ibu juga
 begitu tetapi setiap hari bertanya kepada pembantu
rumah. "Ita
demam...
 " jawap pemban

Re: [R@ntau-Net] RE: [RN-rangmudo] Berita Kelahiran

2004-05-09 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Uda Nofen dan Uni Siska ...

Alhamdulillah Allah SWT telah mengakaruniakan keluarga
Nofen dengan seorang putri ... semoga gadis kecil ini 
bisa menjadi permata hati kedua
orang tuanya, menjadi putri yang solehah dan kelak
terus
berjuang bagi kebesaran agamanya ... Amin

wassalam
Adrisman



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Permohonan Ma'af

2004-05-09 Terurut Topik Adrisman Yunus
Wa'alaikum salam wr.wb.

Dik Rahima yang jauh disana,

Da ad turut prihatin mendengar kondisi adik terutama
apalagi saat ini sedang menunggu kehadiran satu lagi
penerus agama Allah ini. Semoga adik tetap tabah dan
tetap berdo'a pada Allah agar tetap diberi kekuatan
dan kesembuhan atas semua penyakit yang adik idap saat
ini.

Sekali lagi da Ad harap adik tetap tabah dan semoga
Allah selalu melindungi umatnya terlebih untuk umatnya
yang saleh dan salihah.amiin.

wassalam
Adrisman

--- Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Assalamualaikum.Wr.Wb.
> 
> Pertama sekali,saya mengucapkan : " Selamat pada dek
> Nofen dan Siska,atas kelahiran puteri pertama,semoga
> menjadi anak yang shalehah,berguna bagi
> ortu,agama,bangsa dan Negara.Amin Yrbl.".
> 
> Kedua : Disini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya
> pada da Zulharby,Zul Amry,Da Adrisman,dek Dian dek
> Anaswir,khusus bagi yang kirim via japri,ngak bisa
> saya sebutkan namanya  dan netter sekalian, dimana
> saya tidak dapat menanggapi, ataupun menjawab
> beberapa
> pertanyaan netter yang berkaitan dengan masalah
> agama
> / pribadi.
> 
> Hal ini disebabkan,bukan tidak ada keinginan saya
> menjawab ataupun menanggapinya,tetapi benar-benar
> dikarenakan kondisi phisik saya saat ini,juga
> mungkin
> beberapa bulan kedepan, tidak bisa di ajak kompromi
> lagi untuk " menulis,menanggapi,dan menjawab
> permintaan / pertanyaan".
> 
> Ada dua hal yang cukup serius saya alami untuk saat
> ini dan beberapa bulan kedepan :
> 
> Pertama : Luka dalam bekas operasi melahirkan lima
> tahun yang silam,kini kambuh lagi ( meradang )
> ,berhubung saya saat ini dalam kondisi hamil.Semakin
> membesar kandungan saya,maka akan semakin berat
> beban 
> sakit yang saya tanggung,namun semenjak dari awal
> kehamilan,sudah diberikan obat untuk itu,dan sedikit
> berkurang,tapi tidak sembuh total sama sekali,sampai
> melahirkan kelak ( menurut keterangan dokter )
> 
> Kedua : Anemia yang saya derita selama ini,ternyata
> membuahkan hasil yang cukup serius pada kehamilan
> saya
> kali ini.Terjadinya penyempitan pada rongga 
> pernafasan saya,sehingga sulit sekali untuk
> bernafas,dan hal ini sedang dalam pengobatan
> juga.jangankan untuk menulis,barnafas saja susah
> sekali.
> 
> Namun hati saya tidak enak,untuk menghindari hal-hal
> yang kurang enak,saya beranikan diri untuk menulis
> dan
> mohon maaf pada netter sekalian,memberitahukan
> ,bukan
> saya tidak mau menanggapi,ataupun menjawab
> pertanyaan
> netter semua,namun kondisi phisik saya memang
> benar-benar tidak mengizinkan untuk hal ini. Dengan
> terpaksa saya harus beritahukan, agar tidak terjadi
> salah sangka di antara kita,kenapa saya diam aja
> ketika di Tanya ,dan tidak menanggapi postingan .Dan
> saya berterimakasih sekali bagi netter yang telah
> membantu saya menjawab pertanyaan-pertanyaan
> itu,Jazaakumullahu lakum  khairal jazaa.
> 
> Terakhir,saya mohon do'a semuanya,semoga saya bisa
> sembuh dan selamat melahirkan,sesuai dengan waktunya
> (
> dua bulan kedepan lagi InsyaAllah )   baik untuk
> diri
> saya sendiri,ataupun anak yang sedang saya
> kandung.semoga saya dan keluarga di beri ketabahan.
> 
> Wassalam , sekali lagi mohon maaf dan terimakasih
> atas
> semuanya.
> 
> Rahimarahim, Cairo 10 Mei 04.
> 
> 
> 
>   
>   
> __
> Do you Yahoo!?
> Win a $20,000 Career Makeover at Yahoo! HotJobs  
> http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/careermakeover 
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Demokrasi lagi...

2004-05-08 Terurut Topik Adrisman Yunus
hehe...Sehan.

masih tabayang juo diambo gulai gajeboh nan awak makan
tempo hari. Apa khabar...? Mudah mudahan sehat, insya
allah kalau umur panjang kita bisa ketemu lagi kapan2,
i really enjoy seeing you. You are nicer than i
thought.

lama indak muncul di rn, namun sekalinya muncul mampu
memancing uni evie untuk berkomentar;-)

ah lapeh taragak ingin pulo mandanga komentar sehan
atau sanak nan lain di milis iko tentang pertanyaan
ambo iko.

kira kira apakah iya rakyat indonesia sudah sepakat
bahwa demokrasi adalah satu2nya pilihan. Kenapa tidak
ada yang membuat polling dan menanyakan pada rakyat
manakah yang lebih mereka inginkan..? demokrasi kah..,
kerajaan kah atau negara khilafah..?

saya tidak akan heran, banyak yang akan memilih
demokrasi nantinya, kalau kita cerita promosi / iklan,
maka demokrasi emang kenceng promosinya. Tapi kalau
ada yang lebih suka memilih kerajaan ataupun khilafah
lantas apakah masih mau memaksakan demokrasi juga...:(

wassalam
adr




--- "S.Sehan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> nah kalo udah begini saya mau bilang apa lagi?
> bahkan sdri evie pun telah menjelaskan segala
> sesuatu jauh melebihi yg saya tahu,harapkan dan saya
> ingin dengar. bahkan melebihi dari yg saya ingin
> tahu sekalipun.
>  
> inti masalah hanyalah, bahwa, tak perlu ada
> keterbatasan dalam bereferensi, ber idiologi dan 
> menyusun konsep sekalipun. sehingga pilihan utk
> menjadi negara demokrasi boleh kita hilangkan. dan
> tak perlu bingung juga mencari yg lain, dimana, jika
> bukan demokrasi lantas apa? ... ya. apa saja.
> suka2 kita. yg penting bahwa kita harus yakin
> prinsip yg ada dan tau harus berkonsep bagaimana.
>  
> lebih jauhnya, silakan buka pertanyaan lebih
> menjurus yg berhubungan dengan hal ini. saya juga
> hanyalah org awam yg kadang2 juga suka mengada-ada.
>  
> salam,
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Demokrasi lagi...

2004-05-08 Terurut Topik Adrisman Yunus
Wa'alaikum salam wr.wb.

Eh siapa sih yang mengatakan kita cuma punya 3
pilihan.? demokrasi, teokrasi atau gabungan...:(

Saat ini kita semua memang digiring untuk cuma memilih
demokrasi sebagai satu2nya pilihan, sampai2 negara
islam seperti iran saja memakai kata republik atau
juga RRC yang komunis. Karena saat ini cuma
demokrasilah satu2nya yang dianggap layak dalam
membentuk "civil society".

Apakah memang tak ada lagi pilihan selain
demokrasi...?

Dan apakah demokrasi memang sudah berhasil membentuk
masyarakat madani seperti yang diharapkan...?

Kenapa negara ini yang setidak tidaknya memiliki 85%
umat muslim tidak pernah untuk mencoba membentuk
pemerintahan ala "pemerintahan madinah" nya
rasulullah..? Belum pernah dicobasama sekali atau
setidak tidaknya dikaji.

Tiap kali kita dengar kata kata anjuran untuk
mengikuti sunnah rasul..., bahkan kalau berpakaianpun
dibuat mirip dengan masa rasulullah.
Tapi semua itu cuma bungkus yang kita pamerkan,
sementara yang lebih essential yang dicontohkan
rasulullah yaitu contoh bagaimana meramut, melindungi
umat islam dalam bentuk negara kekhalifahan, tak ada
satupun yang meliriknya...:(

Allah menciptakan dunia ini dan menjadikan masing2
kita jadi khalifah, bukanlah tanpa maksud. Dan itu
telah dicontohkan oleh rasulullah dan para sahabat
yang 4 (khulafaur rashidin).

Nah kalau selama ini kita selalu teriak sami'na
waatho'na, adakah kita sudah waatho'na dengan contoh
rasulullah yang satu ini? 

Ayo ah om yanto, jangan cuma melihat demokrasi
saja sebagai satu2nya pilihan

Yang saya lihat selama ini demokrasi memang berhasil
dinegara negara sekuler atau setidak tidaknya untuk
masyarakatnya yang berfikir secara sekuler, tapi kalau
diterapkan pada masyarakat agamis, lihatlah perpecahan
yang ada dan politik dagang sapi demi kekuasaan yang
timbul, tak ada satupun yang mikirin rakyat.

wassalam
Adr
 

--- yanto_piboda <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamualaikum Wr Wb
> 
> 
> Kembali ke awal diskusi kita konsep apa sebaikanya
> yang kita terapkan 
> di negara ini,
> karena sebenarnya cuman ada 3 pilihan, demokrasi,
> teokrasi dan 
> penggabungan dari kedua-nya 
> 
> Dan sayang sekali ternyata pilihan kita juga
> sekarang cuman ada 1 
> yaitu demokrasi, karena tidak mungkin kita rasanya
> kita menerapkan 
> konsep teokrasi, karena nanti siapa yang akan
> menjadi raja.
> 
> Jadi sekarang yang jadi pertanyaan adalah demokrasi
> seperti apakah 
> sebenar-nya yang akan diterapkan di negara itu atau
> dengan kata lain 
> demokrasi yang ber basis   apa (baca IDIOLOGI APA).
> 
> kalau udah ke arah ini maka akan banyak alternatif 
> jawaban yang bisa 
> kita pilih :
> 
> Model Amerika yang berbasis Liberal kapitalis
> Model China yang berbasis Komunis  Mao
> Model alm (Uni Sovyet) dan Cuba yang berbasis
> Sosialis Marx
> 
> Atau model lain, misalnya : model yang berbasiskan
> Religi (baca 
> Islam), ini juga akan terdiferensial menjadi
> bermacam model juga 
> Islam yang bagaimana ? ( ini menurut pendapat saya
> loh)
> 
> Or another model 
> 
> Ayo siapa yang mau mulai 
> 
> wassalam 
> 
> YP
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Re. Yang Membatalkan wudlu...

2004-05-06 Terurut Topik Adrisman Yunus
Wa'alaikum salam wr.wb.

hehe uda zul., buliah juo komentar uda.
alangkah repotnya kalau tiap bersentuhan dengan wanita
kita mesti berwudlu lagi dan berulang ulang.

Memang logikanya memang begitu ya da, tapi walau
merepotkan tapi kalau sedah jadi hukum ya mesti
dikerjakan..;-) bukannya begitu?

Tapi sebenarnya da, yang pernah saya pelajari dulu,
bersentuhan dengan istri itu tidak membatalkan...!!!,
kalau kita pakai logika maka kita mesti berwudlu lagi
bila kita sudah tidak suci lagi (misalnya kita buang
angin tadi, atau buang air kecil ataupun besar,
dlsbnya), nah sekarang berapa kotornya istri kita
sampai kita mesti berwudlu lagi...?, nggak make sense
sama sekali kan..?;-)

Dalam salah satu hadits, pernah diriwayatkan
rasulullah menggeser kaki istrinya sewaktu akan salat
dan juga pernah mencium salah satu pipi istrinya
ketika akan pergi salat ke mesjid, ah saya rasa mesti
dik rahima tahu haditsnya, biarlah beliau nanti yang
menjelaskan dalil2nya;-)

Bahkan bersentuhan dengan wanita lain tidak akan
membatalkan wudlu kita, cuma memang iya da, wudlu sih
nggak batal, tapi kita kena dosanya karena menyentuh
wanita yang bukan muhrim kita., jadi mungkin lebih
baik batal wudlu dan berwudlu lagi berulang ulang
daripada kita berdosa menyentuh yang bukan
muhrim:)

ah rasanya sekian dulu.yo da, i know you knew
better than me

wassalam
Adr


Assalamualaikum wr.wb:
 
Sabalun Dinda Rahima manjalehkan dengan manggunokan
dalil dan hadis , ambo mancubo maagiah tahu secaro
praktis dan pangalaman ambo  wakatu pai haji
kapatangko . Ambo caliak di Masjidil Haram tanyato
basintuhan  dengan urang padusi nan bukan muhrim indak
sampai mambatalkan wudhu , khususnyo wakatu thowaf nan
basigincik , kalau sajo hal iko manyababkan batalnyo
wudhu , tantu akan sangat marepotkan , tiok sabanta
maambiak aia wudhu  , dan kabatulan tampek bawudhu
jauah lagi  dilua musajik haram tu . Nan jaleh jaleh
mambatakan wudhu adolah takantuik , katiduran , dan
manuruik sabagian urang mamagang magang ( maaf )
kamaluan sandiri juo bisa mambatakan wudhu .
 
 
Wassalam : zul amry piliang 
 
Anaswir <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

"Assalamualaikum WW"

Kepada Dunsanak-dunsanak yang ado di Palanta,
khususnya Uni Rahima,
Saya mau tanya perihal Wudhu', hal-hal apa saja yang
membatalkan Wudhu'
dan apakah kalau suami istri bersentuhan, wudhu'nya
jadi batal ?
Mohon petunjuk dan penjelasannya.
Sebelumnya saya haturkan terima kasih. 

-- 
Wassalam,
Anaswir 




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] ISLAM KITA POSISIKAN DI MANA?

2004-05-02 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum Wr.Wb.

ISLAM KITA POSISIKAN DI MANA?

Ikhwah fillah, sengaja saya memilih judul ini untuk
tausiyah Jum'at kali ini.
Alasannya, karena ternyata masih ada bahkan banyak di
antara kita yang masih menempatkan Islam pada tempat
atau posisi yang tidak tepat bahkan salah. Dan
ternyata posisi sebagian Muslim dalam menyalah
tempatkan (misplace) Islam ini sangat ekstrim, pada
masing-masing kubu.

Pada satu sisi, ada orang Islam yang menempatkan Islam
sebagai tempelan atau "dampul", yang tugasnya hanya
menjadi penghias luar dari kehidupan ini.
Segala sesuatu yang nampak secara lahir, tapi dampul
itu tidak memiliki pengaruh yang sentral sehingga
tidak menyentuh secara substansi. Bagi Muslim seperti
ini, perhatiannya kepada amalan-amalan formal
formal-formal ritual atau mungkin pakaian-pakaian yang
boleh jadi tidak secara mabda' diharuskan, terasa
menjadi
sebuah kewajiban. Maka tumbuhlah dimana-mana
kegiatan-kegiatan dzikir, kegiatan-kegiatan majelis
Ta'lim, rumah-rumah ibadah menjamur, bahkan mungkin
terasa
melebihi kebutuhan, dll. Sayang, Ritualitas dan
amalan-amalan formal itu tidak menyentuh ke dalam
kehidupan yang lebih nyata. Memakai jubah, boleh jadi
dengan
janggut panjang, tapi sekaligus secara sosial semakin
tidak beretika. Banyak orang yang berjam-jam melakukan
dzikir dalam masjid, tapi ketika keluar mesjid hatinya
tidak tergerak membantu tetangga yang menggeliat
kelaparan.

Di sisi lain, Islam difahami sebagai "logika" yang
terus mengawan-awan.
Untuk itu, siapa pun anda dan apapun yang anda lakukan
selama masih baik secara sosial, itulah dia Islam.
Pakaian yang anda pakai, selama itu secara sosial
diterima (socially accepted), itulah pakaian yang
islami. Untuk itu, Islam hanya di hati dan kemudian
tergantung bagaimana kita mengekspresikannya. Kalau
anda di AS, maka fahami dan praktekkan Islam itu
sesuai dengan perkembangan sosial
Amerika. Jika "perkawinan sejenis" menjadi "socially
ecepted" sebagai bukan pelanggaran, maka fahamilah
agama seperti itu. Artinya, seharusnya agama difahami
bahwa perkawinan sejenis itu tidak diharamkan.
Demikian seterusnya.

Sisi kedua di atas inilah yang kemudian mengatakan,
Islam bisa hidup di mana saja. Islam bisa bertengger
dalam sebuah sistim komunis, sistim kapitalis, sistim
kerajaan, atau sistim apa saja bentuknya. Kenyataannya
memang bahwa Islam tidak mampu dilenyapkan oleh
buasnya dunia komunis. Hingga saat ini masih banyak
komunitas Muslim yang bertahan hidup dan masih
menjalani Islamnya, walau secara sembunyi-sembunyi di
dunia komunis, seperti di negara-negara bekas jajahan
Uni Sovyet.

Partanyaannya, dengan otak mana atau kepala siapa
Islam difahami dan selanjutnya kemana Islam itu
diposisikan?

Pemahaman bahwa Islam ketika memegang puncak kekuasaan
dan ketika ajaran-ajaran Islam diterapkan akan terjadi
"absolutisme" dan kediktatoran, adalah karena
otak yang terpakai atau kepala yang terpakai dalam
memahami ajaran agama adalah otak dan kepala orang
lain. Kita selalu membandingkan penerapan ajaran
Islam persis dengan penerapan ajaran Kristen di abad
pertengahan. Kita tidak ingin jujur kepada sejarah,
bahwa kebebasan pertama dunia barat yang sekarang ini
dikenal dengan kata "demokrasi" sesungguhnya diberikan
oleh penguasa Islam.
Sebaliknya, setelah yang lain berkuasa, justeru Islam
dan agama minoritas lainnya menjadi korban. Kita baru
saja mengenal Muslim Bosnia kembali. Mereka tenggelam
dalam kebiadaban peradaban barat, yang diakui sebagai
pejuang HAM dan demokrasi. Sebaliknya, hingga hari ini
kita masih jumpai kaum minoritas Yahudi di bekas
kekuasaan Khalifah Utsmania, di Afrika Utara, karena
kebebasan yang diberikan oleh penguasa Muslim ketika
itu. Mereka melarikan diri dari dunia barat karena
"inquisasi" yang dilakukan oleh penguasa Kristen di
bawah Komando raja fernandes dan ratu Isabella.

Phobia sebagian Muslim, ternyata karena kesalahan
dalam memakai otak ketika bergeseran dengan kekuasaan
Islam. Disangkanya, Islam itu adalah agama yang sama
dengan Kristen, dan seperti yang diterapkan oleh
Fernande dan isabella.

Menumpang atau Tumpangan

Islam bukan agama yang hanya menerima menumpang pada
sistim yang lain.
Tujuan Islam adalah datang dan secara aktif melakukan
kontribusi dalam kehidupan manusia. Kedatangan Islam
adalah untuk membangun peradaban manusia, yang
benar-benar memberikan kehidupan yang sejati. Islam
dikenal sebagai "muhyii" (pemberi hidup). Sebagaimana
disebutkan di Surah Al Anfal "Dan penuhi seruan Allah
dan rasulNya jika kamu diajak kepada hal yang
menghidupkanmu (limma yuhyiikum)".

Untuk itu, adalah tidak masuk akal, Islam akan
melakukan peranan yang optimal dalam mentrasfer
kehidupan yang sejati jika hanya bertengger pada rumah
orang lain. Ibaratnya hanya menjadi benalu di sebuah
pohon lain. Seorang tamu, apalagi kalau tamu itu tidak
dberikan kebebasan secara penuh, tidak akan bisa
melakukan sesuatu secara optimal, sebagaimana kalau
dia tuan rumah.

Untuk itu, pendapat yang mengatakan bahwa islam bisa
bertengger di mana saja, di 

[R@ntau-Net] “Harta itu Amblas Begitu Saja”

2004-05-02 Terurut Topik Adrisman Yunus
“Harta itu Amblas Begitu Saja”

Saya malu tiap ingat perjalanan hidup saya. Tapi buat
contoh yang lainnya, saya putus­kan biarlah saya
ungkap. Waktu kecil saya nggak tahu yang namanya hidup
susah. Saya dan empat saudara, semuanya laki-laki,
tahu­nya cuma makan enak, sekolah, main, beli apa saja
yang kami mau, pokoknya happy-happy aja. Tiap pulang
kerja, bapak bawain kami buah, macam-macam, anggur,
jeruk, apel. Tiap hari selalu ada susu, mulai susu
cair sampai kalengan. Lemari es juga selalu penuh
makanan.

Saya ingat ibu sering bikin macam-macam makanan. Di
meja selalu penuh lauk tiap ma­kan siang dan malam.
Kalau tetangga beli baju hanya tiap lebaran, kami
justru sering banget beli baju baru. Sampai kalau
teman datang, mereka sering pengen lihat lemari saya,
mau lihat baju-bajunya. Saya sih kasih saja, nggak
kepengen sombong sih, tapi lucu aja ngelihat mereka
heran, isinya banyak amat. Rasanya semua itu jauh
sekali sekarang, kayak mimpi (terdiam).

Seingat saya, hingga saya di bangku SMP kelas satu,
bapak kerjanya bangun rumah buat dijual atau bangun
kos-kosan. Saat itu saya juga baru tahu, tanah
peninggalan almarhum kakek tersebar di Jakarta.
Mungkin ayah saya, yang anak laki-laki satu-satunya
dapat warisan paling banyak. Tapi saya kadang dengar,
bibi­-bibi saya kalau datang ke rumah bukannya
ramah-tamah, tapi marah-marah. Malah sering juga
nangis. Karena penasaran, pernah saya tanya sama ibu,
“Mereka kenapa?” Ibu bilang mereka kesal, soalnya
belum Juga dikasih warisan sejumlah hak mereka oleh
bapak.

Waktu itu saya tidak terlalu ngerti. Tapi saya lihat
ibu seperti malu kalau mereka datang. Cuma ibu takut
sama bapak kalau ikut campur. Rumah kami dekat dengan
bibi-bibi, tapi saya masih ingat, kondisinya kontras.
Rumah kami luas, ada pekarangannya, ada garasi, ruang
tamunya besar. Tiap hari libur, kami jalan-jalan sama
bapak, ke Puncak, ke rumah teman bapak yang
bagus-bagus, naik mobil sedan, tapi saya lupa merknya.
Cuma seingat saya, kalau kami parkir, orang-orang
kelihatan hormat, mungkin sedannya masih gress. Sedang
bibi malah ada yang rumahnya masih dari bilik (bambu
yang dianyam). Kalau ingat itu sekarang, saya sering
ingin nangis (matanya nampak berlinang).

Kondisi ini berlanjut terus sampai saya lulus SMA.
Sampai kami pindah rumah dan makin jauh dengan para
bibi. Mereka juga, seingat saya, sudah jarang datang
ke rumah, mungki udah capek, ngomong soal warisan
nggak di tanggapi. Saya pernah dengar, sewaktu saya
main sama sepupu dirumah seorang bibi, ia
bilang,”Sudahlah, orang yang memakai warisan orang
lain nggak akan senang. “Ia tidak tahu kalau saya
mendengar. Semua bibi sama saya tetap ramah, tulus.
Makanya saya selalu sedih kalau ingat itu.

Pada 1988 saya kuliah di suatu universitas swasta di
Jakarta. Bapak tiba-tiba sakit, padahal waktu mau
pergi, saya masih ketemu bapak yang sehat-sehat saja.
Nggak lama saya datang, bapak meninggal (matanya
berlingang). Syukurlah semua bibi ada disana, mereka
menangis melihat bapak yang sepertinya ingin bilang
maaf, tapi kondisinya udah parah. Ibu menangis terus,
memohon mereka memaafkan bapak. Baru setelah mereka
bilang sudah ikhlas, ibu bisa tenang. 

Tapi saya tetap heran, kok bisa mereka nggak silau
sama harta. Kok bisa nggak menghitung-hitung, berapa
tanah dan uang hak mereka yang musti diambil. Padahal
sangat mungkin masih ada haknya. Saya dan keluarga
merasa malu. Lantas dua abang saya minta ijin buat
mengelola warisan itu, hasilnya akan dibagi ke mereka,
sedang hak mereka berapapun jumlahnya, tetap tidak
dikurangi.

Sekarang kami tinggal di rumah  kontrakan. Kasihan
ibu, sudah tua, mulai sakit-sakitan. Ibu masih sering
minta maaf sama bibi-bibi. Alhamdulilah, mereka
ikhlas, dan tidak marah warisannya malah ludes. Sya
benar-benar heran masih ada orang kayak mereka. Cuma
ada beberapa sepupu yang kesal. Sya terima, karena
mereka berhak marah.

Sekarang banyak yang saya sesalkan. Kenapa kami dulu
begitu tamak. Padahal harta sebanyak apa pun
benar-benar gampang saja kalau Allah mau ambil. Kenapa
kami ketakutan banget kehilangan duit, padahal ada
milik orang lain disitu. Kenapa kami nggak peduli
kesulitan orang. Mudah-mudahan Allah mengampuni orang
tua saya, mengampuni saya dan abang-abang (matanya
berlinang kembali). Mudah-mudahan Allah terus memberi
rahmat buat bibi dan sepupu. Saya belajar banyak dari
mereka, yang bisa bahagia bukan karena harta.



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Liberating Women by Raping Them........

2004-05-02 Terurut Topik Adrisman Yunus
[One of the reasons given for invading Afghanistan and
Iraq was to 'liberate' women. In Iraq alone over 4000
women were raped by the US 'liberators' (see photo
below). The youngest victim was an 8 years old child
and the oldest, a 64 year old grand mother. (The
bombing in Turkey, blamed on AlQaeda, was in fact by
Turkish Muslims infuriated by the rape of their Iraqi
Muslim sisters, according to some sources). 
 
In Bosnia and Kosova, the US army contractor DynCorp
traded under-aged girls in prostitution - middle aged
soldiers were having sex with 12 to 15 year old
children. 
 
"...Americans were seen in Bosnia as defenders of the
children.. until U.S. contractors began buying
children as personal sex slaves".
http://www.insightmag.com/main.cfm/include/detail/storyid/163052.html
 
Abuse of non-Muslim women is far more serious than the
situation of Muslim women. In Israel, prostitution is
a billion dollar industry. In Israeli brothels, East
European women are held sex-slaves and their human
rights violated (National Geographic, Sept -2003), but
if anyone criticises Israel for such moral abhorrence,
that would be anti-Semitism. A father who ordered a
prostitute in a Tel Aviv hotel had a shock of his life
- the prostitute who arrived in his room was his own
daughter. In India millions of female children are
murdered; brides are burned alive for failure to bring
dowry. In the West, women are exploited in all kinds
of manners from prostitution, pornography, incest,
rape, to physical abuse and murder. The Muslim women
are saying " the Sick must heal thyself".]

 
The 'Rape of Iraq' Acquires a New Meaning
The Arabic ideology could safely be summed up in one
word: honour. Honour to Arabs, however, bear a very
specific significance. Honour is a word that is
attached to the land and chastity of women. It is the
Arabic version of nobility. Trespassing on Arabian
honour is the biggest sin there is to commit, be that
in the name of liberation or worse still, occupation.
As an Arab writer, reporting on the rape of the looted
Arab honour of Muslim women is a major decision I had
to make against the ethics of my culture and the
morality of my society. Yet, I had to do it; someone
had to do it. And here I register my very honest
apology for publishing this report that opens wounds
of many Arab families in Iraq and hurts the pride of
the Arab nation, confirming that if we all keep our
mouths shut, the illegitimate American occupation will
feel free to lie to its teeth, even more. 

This photo  shows one instance of four thousand cases
of alleged rape against Iraqi women by USA soldiers
since the occupation began. 

Claiming to liberate Iraqis from its tyrant ruler, Mr.
Bush Jr. packed troops and digital missiles in an
adventure to conquer the proud Arab leader and teach
him a lesson, after promoting Saddam as the evil of
all ages. After the deliberate destruction of the
infrastructure, cutting power and water supply,
seizing people, crushing the gates of the Central Bank
in Iraq and throwing Iraqi Dinars in the Streets , and
looting the Museum of Baghdad with its 5000 years-old
artefacts, the American genius of technological
civilisation and economical globalisation went on to
dismantle the Iraqi army, open presidential palaces
for muddy combat boots to foul the sheets of the
presidential bed, tartar-like. The dishonourable
murder of the president’s sons was not even the finale
of that barbaric aggression. Iraqi citizens are
tortured, arrested and physically raped by the
American troops. Their revelling in the act of sexual
torture was documented by the American mercenaries
themselves. An American Muslim sent the pictures to
Arabia. Claims that the pictures are not authentic or
that rapes are not the order of the day for occupied
Iraq is no different from the claim that Saddam was a
threat to the US for possessing WMDs. The rape of Iraq
was on top of the American agenda since Bush Sr. ; and
today, his son lives to finalize the map of
de-civilisation. 

As Dr Susan Blocks put it in her article: The Rape of
Iraq, published 15th April 2003, before she even
learnt of the sexual rape of Iraq : “At the moment,
there is not a functioning hospital in Baghdad. The
Iraqi Antiquities Museum has been cleaned out of
5000-year-old priceless antiquities, most stolen, some
smashed to pieces in the fury of “liberation.”. This
is not just Iraq’s heritage that the illegal
Anglo-American rape of Iraq has destroyed; this is the
heritage of the Western world, the archaeological
legacy of the Cradle of Civilization, the land of
Abraham and Sarah, the ancient Sumerians and the
legendary Garden of Eden. Marines guard the oil fields
and even, brazenly, the Oil Ministry, leaving the
hospitals, museums and the shops of hard-working
Iraqis to the looters. What Block noted, probably by
sheer guesswork, is that the occupation of Iraq by the
American mercenaries was ‘rape’ to Arabs – the gravest
sin against Arab honour. 

The rape of Iraq - civilisation, h

[R@ntau-Net] Merenda Hidup Yang Biasa (Catatan Seorang Pekerja Pabrik)

2004-05-02 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamualaikum wr wb,

Merenda Hidup Yang Biasa (Catatan Seorang Pekerja
Pabrik)Publikasi:
28/04/2004 14:27 WIB

eramuslim - Rona jingga menyemburat di setengah langit
bagian timur.
Perlahan-lahan bola api merah bergerak naik, siap
melaksanakan tugasnya. Aku mengayuh pedal sepedaku
pelan-pelan, membelah bulak tengah sawah. Dua puluh
kilometer akan kutempuh, menuju pabrik Batik Keris di
Solo, tempat aku mengais rejeki setiap hari.

Gelap malam meliputi. Dingin sentuhan angin sawah
menggigilkan kulit. Aku mengayuh sepedaku dengan kuat,
berharap segera kucapai halaman rumah. Roda sepedaku
sudah hapal dengan lobang dan gundukan di jalanan
beraspal rusak, meski sesekali tetap terperosok atau
terantuk.

Garang panas mentari menghujani. Masih tetap menyengat
dan menyakitkan kulit sawomatangku yang makin gosong
karena tiap hari bermandi matahari. Kukayuh pedalku
kuat-kuat, untuk sejenak berteduh saat kudapat rimbun
naungan pepohonan di pinggir jalan.

Yah, demikianlah kulalui hari-hariku. Menembus gelap
malam, dingin pagi maupun terik di siang hari. Hari
demi hari yang gamang. Entah ini sudah tahun ke
berapa. Enam, tujuh? Delapan? Atau sudah belasan? Aku
tak pernah menghitung lagi.

Dan dalam kehidupanku nyaris tak ada perubahan
berarti. Antara pabrik dan rumah. Itu saja. Senin dan
Selasa, berangkat ke pabrik pagi-pagi sehabis subuh.
Pulang jam tiga sore. Istirahat sejenak, kemudian
berbenah rumah.
Rabu-Kamis berangkat jam satu siang, pulang tengah
malam. Pagi sebelumnya kuisi dengan kegiatan memasak
saaat simbok ke sawah, dan juga tidur sejenak.
Pulang ke rumah sudah dalam kondisi capek luar biasa.

Di pabrik kami harus bekerja dengan posisi berdiri,
nyaris tidak pernah duduk. Jum’at-Sabtu berangkat jam
sepuluh malam pulang jam enam pagi.
Langsung tidur sampai menejelang dzuhur. Begitu terus.

Semuanya sudah menjadi ritme yang terprogram.
Sejujurnya aku bosan dengan kehidupanku yang demikian.
Bahkan kadang kebosanan itu demikian memuncak.
Tapi apa yang dapat kulakukan? Aku hanyalah seorang
gadis lulusan SMEA kampung di selatan kota Solo,
tetapi bekerja di pabrik dengan menggunakan ijazah SMP
karena pabrik tidak membutuhkan buruh penjaga mesin
pemintal benang berijazah setingkat SMU. Selain juga
karena perusahaan tak suka membayar gaji dengan UMR
lebih tinggi.

Tapi sungguh aku tak tahu apa yang mesti kulakukan
untuk mengatasi kebosanan itu. Maka menonton televisi,
berkunjung ke rumah saudara, bermain dan ngobrol
dengan para ponakan adalah selingan yang kadang juga
sama membosankannya. Sesekali aku jalan-jalan ke
pertokoan di Coyudan atau ke pasar Klewer, Beteng,
Pasar Gede atau Pasar Kartosuro jika punya uang.

Sebenarnya aku juga ingin seperti yang lainnya.
Seperti teman-teman sekolah, juga tetanggaku, dan
teman-teman pabrik yang rata-rata sudah punya 2-3
anak.
Ya, mereka menikah dalam usia awal atau sebelum dua
puluhan. Tapi, entahlah.Sampai usiaku yang menjelang
tiga puluh tahun ini, belum ada seorang lelaki
pun yang pernah melamarku.

Aku terlahir sebagai bungsu dari lima bersaudara yang
seluruhnya adalah wanita. Mbakyu-mbakyuku semua telah
menikah dan punya anak satu atau dua.
Bapak meninggal saat aku kelas dua SMEA. Sebenarnya
Bapak ingin aku menjadi pegawai kantoran. Tetapi
dengan meninggalnya bapak, cita-cita itu tidak
tersampaikan. Selepas SMEA aku tidak melanjutkan
sekolahku melainkan langsung bekerja di pabrik
konveksi, seperti umumnya gadis-gadis di kampungku.
Bedanya mereka dengan segera mendapat pacar dan
menikah, tetapi aku tidak.

Bisakah kau rasakan apa yang aku rasakan? Aku tidak
punya impian apa-apa selain menikah dan membangun
keluarga. Seperti para perempuan desa lainnya.
Seperti kakak-kakakku. Tapi sekali lagi, aku tak
mengerti mengapa jalan hidupku seperti ini. Sebenarnya
bukan tak ada yang mau sama aku, namun semuanya
berhenti di tengah jalan. Aku juga tidak tahu apa
masalahnya dan salah siapa. Tiap kali aku menjalin
hubungan selalu saja berakhir dan akhirnya kami putus
begitu saja. Mungkin si laki-laki bosan atau bagaimana
aku tidak tahu.

Menjadi perawan tua di kampung adalah aib yang
menyesakkan. Menjadi gunjingan tetangga. Dibilang
tidak laku dan sebagainya. Berbeda dengan perempuan
kota. Aku sering sih mendengar, bahwa di kota-kota
besar banyak perempuan yang tidak menikah sampai usia
lebih dari tiga puluhan. Mungkin bagi mereka itu bukan
apa-apa. Lagipula mereka memiliki pekerjaan yang bagus
dan uang banyak.

Sedang aku? Aku bekerja di pabrik karena tidak ada
pilihan pekerjaan lain sementara aku harus menbiayai
hidupku dan Simbokku. Karena meskipun Simbok memiliki
sepetak sawah peninggalan Bapak, namun penghasilannya
tak memadai, bahkan kadang rugi jika ada serangan
wereng atau tikus. Mbakyu-mbakyuku tidak dapat
diharapkan karena mereka memiliki keluarga dan
kehidupan mereka juga seadanya.

Yang lebih memedihkanku, entah darimana mulanya,
kemudian berhembus gosip aku tidak menikah karena aku
‘demenan’ dengan salah satu kakak iparku. Duh,
gusti paringana sabar! Tak jua menikah dalam 

Re: [R@ntau-Net] Re: [Palanta] Perjalanan Jauh ke Timur....

2004-05-01 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr. wb.

Dik Ronal dan dik Aulia...serta warga RN yth.

Dari pertemuan singkat dan obrolan2 ringan sesama
warga RN selama saya di Jakarta, saya bisa merasakan
keakraban dan rasa persaudaraan yang kental diantara
kita walaupun secara notabene kita bukanlah siapa2
apalagi ada ikatan tali persaudaraan.

Namun jalinan kekeluargaan ini tetap terasa dan tak
berkurang sedikitpun walaupun baru berjumpa beberapa
saat saja.

Team work adalah salah satu yang sering terlontar
dalam pertemuan2 tersebut dan juga komitment.
Ini adalah salah satu yang menjadi salah satu yang
menjadi tertuduh mengapa kita sebagai bangsa/suku
minang ketinggalan dari suku yang lain.
Kita yang minim sumber alam dan tidak mempunyai apa2
memang cuma mempunyai SDM saja yang bisa ditawarkan 
ditengah bangsa ini. Namun faktanya sdm kita ini tetap
sulit untuk menjadi sebuah team yang solid dalam
banyak hal.

Sehingga tidak jarang orang2 minang ini menjadi ragu
untuk membuat sebuah team yang berisi cuma orang2
minang saja.
Alangkah anehnya, secara logika latar belakang
kultur yang sama seharusnya mempermudah terbentuknya
sebuah team yang solid.

Seminar yang akan adik Aulia selenggarakan adalah
suatu ide yang baik dan tidak ada salahnya..., namun
seiring dengan ide tersebut obrolan2 dilapau seperti
ini ataupun kongkow2 sesama orang minang dimana saja
bagus juga untuk mengangkat isue ini agar kita bisa
menyadari kelemahan dan kelebihan kita. Mudah2an
dengan wacana2 yang kita kemukakan akan membuat kita
menyadari apa faktor yang menyebabkan suku kita
menjadi seperti ini, mudah2an setelah teridentifikasi
penyebabnya, kita kelak akan bisa memutus rantai yang
membelenggu kita tersebut.

Wacana2 yang mengangkat cerita kenapa warung padang
lebih berhasil bila pegawainya orang jawa perlu kita
bicarakan..., apakah yang membuat orang minang merasa
begitu tinggi harga dirinya...? walaupun katakanlah
(maaf) dirantau mereka jadi gembel atau cuma buruh
kecil, namun kalau pulang kampung harus bergaya bagai
boss ataupun pengusaha sukses.

Banyak sekali alasan yang membuat kita orang minang
yang dirantau jadi begitu, namun hal2 semu seperti ini
seharusnya sudah mulai kita kikis dari diri suku kita
jauh2.
Kita mesti bangga dengan apa2 yang sudah kita capai,
dan kita juga harus bangga dengan pencapaian saudara2
kita yang menurut kita mungkin tidak ada apa2nya.
Dengan saling menghargai pencapaian dari masing2
saudara kita, insya allah akan tertanam kepercayaan
diri masing2 bahwa kita memang bangsa yang luar biasa,
yang pantang menyerah dan bisa exist ditengah bangsa2
yang lain.

wassalam
adr  


--- aulia postiera <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu alaikum wr wb Bang Ronal dan warga RN
> semua...:)

> The Great Team, yah... memang kita butuh itu untuk
> membuat ranah minang lebih baik dari saat ini...
> Kami,
> dari kalangan mahasiswa sudah sering membahas
> masalah
> tersebut... Dan beberapa waktu lalu, sewaktu kami
> berkumpul di Ciputat, kami "konsent" membahas hal
> tersebut, yang akhirnya bermuara pada suatu
> kesepakatan untuk mengadakan "Temu Nasional Angkatan
> Mudo Minang Indonesia" yang menurut rencana akan
> dilaksanakan pada tanggal 22-23 Mei 2004.
> Proposalnya
> sudah jadi, dan sudah di tanda tangani oleh
> perwakilan
> organisasi mahasiswa minang dan di setujui oleh
> Ketua
> GEBU Minang, Bpk Fasli Djalal. Saat ini, kawan2 di
> jakarta dan daerah lainnya sedang jalan untuk
> mempersiapkan acara tersebut.
> 
> Untuk sekedar bocoran, acara ini nantinya berupa
> Seminar ==> dengan target peserta pelajar,
> mahasiswa,
> "rang mudo minang" (uda/uni kito yang sudah bukan
> mahasiswa atau pelajar lagi...), dan Lokakarya yang
> akan membahas gagasan-gagasan dan langkah nyata apa
> yang dapat kita lakukan sebagai "angkatan mudo
> minang"...


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Lima Tahun Bersemi, Tiba Musim Berdusta

2004-04-30 Terurut Topik Adrisman Yunus
Minggu, 25 April 2004

Lima Tahun Bersemi, Tiba Musim Berdusta

Oleh : KH A Hasyim Muzadi

Hampir sebulan lalu, bangsa Indonesia dibekap oleh
berjuta kelebatan kata-kata. Bermil-mil rangkaian kata
meluncur deras dari mulut orang-orang yang
mendeklarasikan diri, atau sekurang-kurangnya telah
resmi dibai'at menjadi pemimpin, dalam waktu hanya
sekejap mata.
Penjajaan kata-kata ini kembali akan terulang dalam
dua bulan ke depan menjelang pemilihan umum presiden
(pilpres). Menjadi ironis, karena ini justru terjadi
setiap lima tahun sekali, di saat bangsa Indonesia
benar-benar membutuhkan lahirnya para pemimpin yang
jujur. Pengalaman mengajarkan kita, betapa banyak
kata-kata yang berhamburan, dan betapa tindakan
tersebut tak lebih dari sekadar penjajahan kata-kata,
sehingga menanggalkan makna yang sesungguhnya.
Pembodohan yang disengaja, dan berdusta secara
maksimal. Tindakan ini dilakukan secara turun-temurun
dan secara turun temurun pula kita merencanakannya
dalam kalender kenegaraan bangsa.
Dalam catatan sirah nabawiyah, Baginda Rasulullah,
hanya membutuhkan sekian tahun untuk menyudahi
perlawanan kaum paganis yang musyrikin, tetapi beliau
hingga akhir hayat tiada henti berjuang dengan sekuat
daya dalam menghadapi para pengkhianat seperti
Abdullah Bin Ubay Bin Salul, yang kerapkali
berkeliaran di majelis-majelis kaum muslimin. Bahkan,
hanya beberapa saat setelah Rasulullah wafat, khalifah
pertama Abu Bakar, tugasnya tunggal; menghabisi para
pendusta agama. Mereka adalah pengkhianat yang bebas
bertahun-tahun dalam lindungan ketiak kepalsuan. Para
pengkhianat adalah yang apabila berkata lalu bohong,
jika berjanji lantas diingkari dan kalau dipercaya
malah berkhianat. Apa sebutan yang pantas bagi
pemimpin dan calon pemimpin yang secara periodik
berdusta? Kebohongan yang dirancang selama lima tahun.
Sungguh!!!
Sebagian besar dari para politisi ini, malah sanadnya
sudah diketahui rakyat, sebagai pendusta yang akhirnya
oleh negara diresmikan sebagai pemimpin. Tak sedikit
pula, untuk kepentingan kelompok, mereka menelanjangi
diri sendiri dengan mengaku jujur, meski sebenarnya
berdusta. Bagi mereka yang terbiasa dengan berdusta,
maka sungguh akan sulit baginya untuk bisa membedakan
antara bersikap jujur atau bersikap dusta. Sufi besar
Al-Junaid malah berkata, "Orang yang jujur berubah
empat puluh kali secara positif dalam sehari, sedang
para pendusta berada dalam satu keadaan selama empat
puluh tahun."
Manusia paling hina di sisi Allah adalah yang tanpa
malu-malu berbuat durjana tetapi justru sangat bangga
diri dengan dengan dosa-dosanya. Karena terlalu
jengkelnya Baginda Rasulullah terhadap kelompok ini,
sampai-sampai beliau menghardik dengan ancaman sungguh
amat keras, "Waylun Lil Mujaahir" (terkutuklah
orang-orang yang membanggakan dosa-dosanya. Terjunlah
kalian ke Neraka Wayl). Mengaku jujur padahal berdusta
sungguh sebuah aib yang amat sangat tidak layak
melekat pada diri seorang pemimpin atau calon
pemimpin. Bangsa kita ini, benar-benar membutuhkan
pemimpin yang jujur, seorang As-Shiddiiq; sebuah
julukan yang melekat kuat pada diri Khalifah Abu Bakar
RA.
Bagi orang yang bersikap jujur, janji Allah amat
membanggakan; mengiringi derajat kenabian. "Ulaaika
Ma'al Ladzzina An'amallaahu Alaihim, Minannabiyyin,
Was Shiddiiqiin, Wasy Syuhadaa, Was Shoolihin." (maka
mereka akan bersama-sama dengan orang-orang yang
dianugerahi nikmat oleh Allah; yaitu para Nabi,
orang-orang yang menepati kejujuran, para syuhada dan
orang-orang saleh). Betapa mahalnya harga kejujuran
yang derajatnya sudah pasti di sisi Allah, dan betapa
murahnya harga yang harus dibayarkan karena
menggadaikan sikap agung ini. Beberapa kelompok kritis
malah mengantisipasi kian kuatnya kelompok dusta,
dengan menebar jaring khusus melalui antipolitisi
busuk.
Apa yang digambarkan oleh ulama besar Abu Sulaiman
Ad-Darany soal kejujuran sungguh berbanding terbalik
dengan polah tingkah para pemimpin dan calon pemimpin
bangsa ini. Seperti layaknya kiat-kiat niaga, mereka
menjual sebanyak mungkin janji-janji tetapi terus
berusaha sekuat mungkin untuk tidak menepatinya. Orang
yang jujur sejujurnya akan selalu merasa malu kalau
diketahui bahwa dirinya jujur, sehingga untuk
menyampaikan keinginnya ia harus memeras habis kondisi
batinnya.
Menurut Sulaiman ad-Darani, "Jika orang jujur ingin
menggambarkan sesuatu yang ada dalam hatinya maka
lisannya tidak akan mengatakannya." Dengan demikian,
kalau konteks kampanye yang dilakukan ribuan politisi
itu ditarik sejajar dengan kaidah ad-Darany soal
kejujuran, maka betapa bengkaknya jumlah pemimpin dan
calon pemimpin yang belajar untuk tidak jujur. Menjadi
semakin buruk, kalau ada di antara kita yang tidak
bisa mengendalikan kata-kata meski itu bukan isi hati
yang sesungguhnya. Dan itu akan semakin buruk, kalau
apa yang dikatakan sebenarnya bukan yang
diinginkannya. Sungguh, betapa merananya kita kalau
harus dipimpin oleh kelompok semacam ini. Sebenarnya,
apa yang diteriakkan sebagian anak bangsa ini, sudah
bertahun-tahun menj

[R@ntau-Net] Bangsa Pengemis......:(

2004-04-30 Terurut Topik Adrisman Yunus
Minggu, 25 April 2004  14:25:00
15 Tahun Mendatang Indonesia Dikhawatirkan Menjadi
Bangsa Pengemis


Padang-RoL-- Praktisi pemberdayaan perempuan dan anak
nasional Wardah Hafidz mengkhawatirkan Indonesia pada
15 tahun mendatang akan menjadi bangsa pengemis,
karena banyak orang tua yang mengeksploitasi anaknya
dengan bekerja sebagai pengemis.

"Kekhawatiran ini memungkinkan sebab jumlah pengemis
anak-anak di jalanan (Anjal) setiap tahun meningkat
bahkan kondisi ini sangat memprihatinkan karena mereka
juga rawan terlibat kejahatan," kata Wardah Hafidz, di
Padang akhir pekan lalu.

Berbicara di hadapan peserta diskusi antara Jaringan
Fenomena Anak Jalanan yang diselenggarakan oleh Media
Konsultan Almadina bersama Forum Komunikasi
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (FKP3A)
Sumbar, ia mengatakan, Anjal rawan terlibat kejahatan,
sebab faktor ekonomi membuat mereka mau berbuat apa
saja.

Bahkan bila mereka mencari tempat kost, cenderung di
tolak karena mereka dianggap 'sampah', salah urus 
atau bisa menimbulkan masalah (kriminalitas).   Stigma
seperti itu pasti muncul sebab Anjal adalah korban
akibat ketidak-berdayaan mereka sehingga struktur
seperti itu selalu melekat padanya. Ia menyebut contoh
persoalan yang sama pernah terjadi di Yogya, bahkan di
Jakarta anak-anak dipaksa mengemis oleh orang tuanya
dan bila mereka tidak bisa membawa pulang Rp150 ribu
per hari maka mereka akan dipukul oleh bapaknya di
rumah.

"Kondisi ini jelas tidak bisa dibiarkan berlarut-larut
bila bangsa ini tidak ingin menjadi bangsa pengemis,
sehingga pandangan negatif terhadap Anjal, perlu
dihilangkan sebab anak adalah generasi penerus bangsa
yang harus dilindungi oleh pemerintah," kata aktivis
LSM Urban Poor Centre (UPC) Jakarta ini.Menurut
Wardah, pemerintah hingga kini belum memiliki data
konkrit tentang jumlah Anjal, sementara berbagai upaya
pembinaan terhadap mereka cenderung berorientasi
proyek dan hanya menguntungkan pengurusnya.

"Kebiasaan ini harus dihentikan sebab fenomena
mendasar Anjal adalah masalah ekonomi sehingga
pembinaan terhadap mereka perlu dirancang secara
komprehensif terutama bagaimana menangani masalah
kemiskinan," katanya. Untuk mengantisipasi
permasalahan Anjal, kata Wardah antara lain melalui
pendekatan kesejahteraan, menumbuhkan organisasi
jaringan dan penyadaran kepada semua lapisan
masyarakat terhadap hak anak.

Penyadaran terhadap hak anak dimaksudkan terutama
penyadaran kepada orang tua perlu ditumbuhkan bahwa
hak-hak dasar anak harus dihargai dan dipenuhi yaitu
bermain dan belajar bukan mencari nafkah, katanya.  
Sementara itu, di Sumbar sendiri kini tercatat
sebanyak 57.865 anak penyandang masalah sosial (data
Hari Anak Nasional 2002) atau 3,9 persen dari
1.480.488  total anak usia dibawah 21 tahun. 

Sebanyak 57.865 anak penyandang masalah sosial itu
terdiri atas 47.294 anak terlantar, 2.788 anak nakal,
dan 5.640 Anjal. Di Kota Padang Anjal yang beroperasi
sebagi pengemis sering berada pada perempatan lampu
merah di Jl Bagindo Azis Chan, di pusat-pusat
perberlanjaan modern seperti Matahari, atau Suzuya.
Pemerhati masalah Anjal Sumbar Otong Rosadi SH, MHum
mengatakan selain faktor ekonomi, penyebab lainnya
anak-anak berada di jalanan adalah karena putus
sekolah, pengaruh lingkungan.

Faktor lainnya penyebab anak berada di jalanan pada
kasu-kasus tertentu karena terpisah dari orang tua,
betah di jalanan, dan renggangnya pola hubungan
kekeluargaan dan kekerabatan. Fenomena Anjal dan
kompleksnya permasalahan mereka, kata Otong   maka
sudah saatnya berbagai pihak perlu menyusun dan
melakukan kegiatan penanganannya secara bersama, yang
diarahkan kepada anak, keluarga dan lingkungannya.

Pembinaan Anjal harus dibangun melalui pembangunan
jaringan antar pemangku kepentingan secara terpadu dan
modal dasar itu sudah tersedia pada BK3S (Badan
Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial dengan
keanggotaannya ditambah dengan unsur LSM dan perguruan
tinggi serta melibatkan perwakilan Anjal.

"Melibatkan Anjal dalam rangka menyusun model
penanganan mereka perlu ditempatkan dalam perspektif
mereka sebab Anjal juga mempunyai hak dilibatkan
sebagai subjek untuk didengar pendapatnya," kata dosen
Fakultas Hukum dan Pasca Sarjana Universitas Ekasakti
Padang itu. ant/abi




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Akhir cerita diskusi kita...:)

2004-04-26 Terurut Topik Adrisman Yunus
Wa'alaikum salam wr.wb.

Walau saya dari awal terasa tak ingin ikut berpolemik
dengan wacana yang dilemparkan dik yesi ini, namun
biarlah saya tanggapi juga sedikit.

terus terang saya suka bingung kalau sudah ada topik2
seperti ini diangkat, baik disini ataupun dimilis
milis wanita, seperti ada dikotomi isue dalam Islam.
Ada isu2 feminin seperti poligami, jilbab,mengasuh
anak dlsbnya maka yang lebih semangat membahasnya
adalah kaum wanita, dan ada juga isu2 maskulin seperti
politik, jihad dll.

Dan sudah umum para wanita umumnya segan atau malas
membicarakan politik dan para priyanya malas bicara
jilbab, poligami dll.

Walaupun pada dasarnya dikotomi isue itu tidak ada,
sebagaimana rasulullah juga menguasai issue feminin
dan para sahabat wanita menguasai isue maskulin.

Namun tetap saja membicarakan issue feminin, umumnya
lebih banyak menimbulkan kontroversi dan perpecahan,
seperti sudah sering kita simak sebelumnya seperti
issue2 jilbab yang menyebabkan timbulnya friksi secara
langsung ataupun tidak diantara netter. Begitu juga
dengan issue2 poligami ini sebelumnya juga telah
menimbulkan perasaan tak enak bagi netter yang
kebetulan bersinggungan waktu itu.

Adalah sungguh mengherankan kalau dik yesi yang
kelihatannya alim dan luas ilmu agamanya tidak
mengerti betapa issue2 seperti ini acapkali
menimbulkan hal2 yang tidak enak.

Poligami bisa dilihat dari sudut yang berbeda bagi
setiap orang, apalagi bagi orang2 yang beragam tingkat
keimanan dan pengetahuan agama Islamnya seperti di
milis ini. Kalau saja membicarakan ini dilingkungan
terbatas tak akan timbul polemik, karena semua peserta
pengajian tersebut sudah berada dalam satu persepsi
dan mungkin pemahaman yang setara.

Memiliki istri tidak lah sama seperti kita memiliki
mobil pribadi dimana kalau sudah ketinggalan modelnya
kita cari model yang lain atau malah dikumpulkan
menjadi beberapa buah sebagai koleksi pribadi.

Dengan menikahi seorang istri kita berharap memiliki
seluruh isi dunia ini, sejak sekarang sampai akhir
hayat kita, kita berharap istri ini bisa menjadi
teman, pendamping dan sahabat kita mengarungi hidup
ini.

Tak terfikirkan oleh saya bagaimana rasanya punya
istri 2, 3 ataupun 4 seperti saya lihat di negara2
arab, seorang laki2 bercambang dan berkumis tebal
diiringi oleh beberapa wanita dibelakangnya...

Inikah pakaian yang digambarkan Allah dalam surat
Albaqarah 2:187 "Mereka adalah pakaianmu dan kamu
adalah pakaian mereka".

Nyatanya pasangan kita adalah bagaikan pakaian yang
menjadi pelindung, pemberi kenyamanan, penutup dan
pelindung kita dalam menempuh perjalanan seperti di
alaska misalnya.

Maka dapatkah fungsi garment disini didapatkan pada
pasangan yang lebih dari satu...?

Relationship diantara pasangan adalah sesuatu yang
sangat luarbiasa dalam hubungan anak manusia. Dimana
dalam hubungan tersebut cinta, hasrat, rasa intim dan
kedekatan yang tak mungkin didapatkan dari hubungan
antar manusia lainnya.

Rasulullah sendiri yang dijadikan dasar orang2 yang
ingin berpoligami, melakukan monogamy selama 25 thn,
dan cinta kasihnya terhadap Khadijah tak pernah
tergantikan oleh istri2nya yang lain setelah itu.

Hanya Allah lah yang maha mengetahui bahwa hati
manusia bukanlah sesuatu yang tetap, terkadang lemah
dan sering berubah ubah.
Bagaimanakah mungkin kita akan sanggup menjaga 4 hati
sedang 1 hatipun seumur hidup kita pelihara dan
sayangi, namun sampai hayat meniggalkan raga ini tetap
saja kita tidak bisa mengenal dan meraba hati pasangan
kita.


wassalam
Adr



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Mohon Info Lowongan Kerja dong

2004-04-25 Terurut Topik Adrisman Yunus
hehe C..., om dukung deh kalau kenalannya uda ari ini
dilanjutin., walau belum di screening...tapi
mudah2an nggak perlu fit and proper test lagi.

lowongan ada terus sis..., kantor om ada di Houston,
Beijing, Istanbul, Islamabad, Aljir, Cassablanca dan
satu lagi di Venuzuela.sayangnya belum ada di
Jakarta...yang mana nih kira2 mau om cariin
lowongannya...;-)

tukar2 info ya kalau ada lowongan buat adik om yang
baru lulus juni ini, dia nggak mau kerja di amrik
selain berkerudung bikin dia nggak pd juga dia kangen
menghirup udara jakarta...

wassalam
Om Ad


--- Cysca <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Salam kenal ya...Uda Ari (bener nih manggilnya 'uda'
> ?)
> Kayaknya baru mbaca namanya, atau saya yang kelamaan
> bertapa ;)
> 
> Kini di Depok, kantornya di Serang.
> Soal lowongan sih, boleh di mana ajadi kantornya
> Om Ad juga bolehhya kan Om Ad ???
> 
> Btw, apa sih artinya : "mumbang jadi kalapo"  ???
> 
> 
> Terima kasih,
> "C" (34)
>

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Re: Om D dan Om Ad

2004-04-25 Terurut Topik Adrisman Yunus
Hallo Om D( hehe.. ikut ikut "C" my sister )

Waduh kalau cerita Banten jadi inget nih kampungnya
orang rumah di kampung petir...(kalau namanya nggak
salah sebut). Wah disana mah emang mana ada internet,
wong saya nginap di jakarta aja susah nyari warnet
diatas jam 10 malem, masa nginep di htl maharadja
tapi ngewarnetnya di sarinah...( atu2nya yang kutemui
24 jam)wah jakartakapan punya DSL..?

Tapi seneng juga denger sis yang suaranya merdu ini
berkicau lagi disini.., kita emang butuh suara2
merdu setelah capek dengerin hiruk pikuknya pemilu dan
orang yang ngebet pengin poligami;-)

Asik kali kalau bisa ketemu ponakan yang satu ini,
pinter, cerdas, energik, attraktif dan juga kadang2
bengal (hehe ngakunya, tapi percaya deh dia nggak
begitu kok).

Sayang Om D nggak sms aku jadi aja ini message baru
kebaca ini sore, kalau nggak kan saya nggak usah
pulang dari bekasi, langsung aja nginep di jkt biar
bisa ke lap tenis.

Tapi percaya deh om, rupanya problem kita orang
rantau itu sama..., bukan ongkos yang jadi masalah
maka nggak pulang2 kampung, tapi motivasinya itu yang
sulit didapatbegitu juga pertemuan2 yang kita
rancang, cuma berakhir diatas email dan sms.,
maaf itulah faktanya...:(

wassalam
Ad

--- Cysca <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Hallo Om D !!
> Di Banten tuh adanya cuma kebon duren, Om D !!!
> Percaya deh, aku sibuk bikin penilaian AMDAL untuk
> kebon duren di sana, dari Baros sampe ke Lebak, ya
> termasuk Malingping en so on dah(mbantenisasi ni
> y)
> 
> Jadi, di sana nggak ada tuh warnet...hehehe
> Enggak deing, Om D...Ada kok, cuma ya nggak
> secanggih di sini deh. Nggak asik aja gitu.
> 
> Mau sih ketemu Om Ad, tapi nggak pede nih, takut Om
> Ad kabur lari2 menjauh dan kapok ngakuin aku jadi
> ponakannya ...Lagipula aku ndak tau apa Om Ad mau
> ketemu sama ponakannya yang "bengal" ini ? Om Ad
> nggak pernah bilang tuh, Om D !
> 
> "C"
> 
>   - Original Message - 
>   From: Darul Eh nih dia C muncul lagi, gitu dong,
> masak di propinsi Banten nggak ada warnet ya?
> Setahuku banyak tuh. Tapi di Cilegon dulu ada kini
> sudah gulung tikar emang. C biar ketemu da Ad, besok
> pagi nongol di lap tennis RSPAU ya.
> 
> 
>

>  
> 
> >

> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Mohon Info Lowongan Kerja dong

2004-04-25 Terurut Topik Adrisman Yunus
hehe..uda ari..

kalau ado lowongan untuak MBA buliah juo diliwekkan
dipalanta iko, untuak adiak ambo nan bakaruduang.

mo kasih..., ambo sanang mandanga nan mudo2 saliang
berkenalan, perpanjanglah tali silaturahmi itusia
tahu bisa bisa pambuka pintu rahmat jo rasaki...;-)

wassalam
Adrisman (42)

--- uda ari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> cysca kini dima, beko kalau diagiahkan low di
> Jakarta cysca indak disinan. Kan
> repot.
> kalau bisa agiahkan alamat bia labiah klop lowongan
> jo urang nan mancari karajo. iyo
> dak...boleh kenalan dak tuh jo uda
> kalau masih singlesiapo tahu mumbang jadi
> kalapo
> 
> Cysca <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Sanak Palanta, Om, Tante, Angku, Etek, kasadonyo...
>  
> Mohon info dong kalau ada lowongan kerja untuk
> Sarjana Teknik Fisika atau Ilmu Fisika. 
> Mungkin di industri atau apa aja lah...
>  
> Ditunggu ya via japri aja juga boleh. 
> Soalnya jumlah partai udah 24 sih(hm...dimana
> hubungannya ? oo...maksudnya rame gitu)
>  
> Terima kasih,
> "C"
> 
> 
> -
>  
> 
> 
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 
>   
> -
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! Photos: High-quality 4x6 digital prints for
25¢>

> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Fw: Neraka Indonesia

2004-04-23 Terurut Topik Adrisman Yunus
hehesis,

boleh juga nih ceritanya., jadi kasihan amat yah
indonesiaku ini, bahkan untuk jadi neraka aja nggak
bisa bener, apalagi jadi surga;-)

tapi mudah mudahan kita masih bisa menciptakan surga2
dinegeri ini, walaupun cuma sebatas dihati dan dirumah
kita, home sweet home.

-om Ad

 
--- Cysca <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Buat Week End :
> 
> Neraka Indonesia
> 
> Seorang warga negara Indonesia meninggal, dan karena
> dosanya bejibun dia dikirim ke neraka. 
> Dia mendapatkan kenyataan bahwa ada bermacam-macam
> neraka, yang diberi nama sesuai dengan nama negara
> yang ada di dunia.
> Tapi si Indonesia sialan penuh dosa itu boleh
> memilih neraka mana yang dia sukai untuk menjalani
> azab. 
> 
> Pertama dia datang ke neraka orang Jerman dan
> bertanya, "Kalian ngapain aja di sini?"
> Ada orang di situ yang menjawab, "Pertama-tama, kita
> didudukkan di kursi listrik selama satu jam. Lalu
> kemudian ada yang membaringkan kita di atas ranjang
> paku selama satu jam lagi. Setelah itu, setan Jerman
> muncul dan memecut kita sepanjang sisa hari."
> Karena kedengarannya agak berat, orang Indonesia itu
> pergi ke neraka yang lain. Dia coba melihat-lihat
> bagaimana keadaan di neraka Amerika Serikat,
> Inggeris,
> Hong Kong, Singapura, dan neraka Rusia. Hampir semua
> neraka dia datangi, dan dia berkesimpulan bahwa
> semua neraka itu kurang-lebih sama saja dengan
> neraka Jerman. 
> 
> Akhirnya ia tiba di neraka Indonesia, dan melihat
> antrean orang panjaaang sekali. 
> Anehnya, orang yang antre itu terdiri dari berbagai
> bangsa: Amerika,Hongaria, Yahudi, Cina, India,
> Turki, Iran, Arab, dan juga Negro dari Afrika. 
> Mereka menunggu giliran untuk masuk dengan sabar. 
> Si Indonesia tadi heran dan bertanya, "Apa yang
> dilakukan di sini?"
> Seseorang dalam antrean dengan wajah berseri-seri
> menjawab, "Pertama-tama, ada yang mendudukkan kita
> di atas kursi listrik selama satu jam. Lalu ada yang
> membaringkan kita di atas ranjang paku selama satu
> jam lagi. Lalu sesudah itu setan Indonesia pun
> muncul. Dia ditugasi memecut kita selama sisa hari."
> 
> "Lha, persis sama dengan neraka-neraka yang lain.
> Kenapa kalian begitu bodohnya, antre begitu lama
> untuk masuk? Ke neraka yang lain saja, kan tak perlu
> antre?!"
> "Di sini," kata orang di dalam antrean tadi,
> "pemeliharaan begitu buruknya. Kursi listriknya
> nggak ada stroom, karena sudah rusak dan nggak
> diperbaiki.
> Paku-paku di ranjang tempat kita dibaringkan sudah
> pada hilang dicuri orang. Setannya adalah mantan
> pegawai negeri. Jadi, mereka cuma datang,
> tandatangani
> absen, pegang-pegang pecut, lalu pergi ke kantin
> ngobrol dan ngerokok di situ."
> 
> 
> >

> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Terima kasih u/Ahmad Ridha Re: [R@ntau-Net] Re: Daud Rasyid was (Re: Bid'ah dan NM)

2004-04-23 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Dik Ahmad Ridha yang baik, (panggil adik saja ya biar
akrab...;-)

Om Ad terkesan sekali dengan jawaban2 adik, walau
dalam materi bahasan banyak yang om Ad setujui dan
tidak sedikit juga yang perlu diklarifikasi lagi,
tapi biarlah lain kesempatan kita bahas lagi.

Sekarang om Ad lagi menikmati bertemu dengan teman2
real walau yang maya tidak akan dilupakan, tapi Insya
Allah kita masih banyak waktu untuk diskusi hal2
semacam ini lagi.

Om Ad suka dengan cara2 adik yang tetap fokus pada
permasalahan dan tidak terjebak membahas apa2 yang
tidak perlu, teman diskusi yang menyenangkan dan
bermanfaat.

wassalam
om Ad 



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Re: jawaban terakhir ku tentang poligami.....

2004-04-23 Terurut Topik Adrisman Yunus
Uni...,

Aku senang dengerin uni kalau udah semangat gini...,
jadi inget tanteku yang galak dikampung;-)
Jarang2 lho uni nulis sampai uda mesti scroll pagenya
lama banget.:)

Tapi jangan dimasukin dihati deh uni, nggak ada
satupun wanita yang mau dimadu., dengan alasan
apapun...

Ada katanya wanita yang melamarkan perempuan untuk
istri kedua suaminya., cuma tuhan yang tahu apa
yang ada dalam benak wanita ini, yang jelas
setelah itu dia terlihat bukan lagi seperti
sebelumnya., tidak lagi seceria dahulu..., namun
ketika suatu saat sang suami ingin mengambil istri ke
3, si istri pertama kembali giat mencarikan perempuan
untuk suaminya..
Heran setelah itu si istri pertama kembali cerah
wajahnya, dan sebaliknya istri kedua mulai kusut
wajahnya.

Apakah kira2 yang ada dalam benak wanita pertama
ini...?

Dan laki2 juga yang bilang mau kawin lagi demi
dakwah., hmmm tipuan murahan.


Wallohualam

Wassalam
Adr


--- "   -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Yap setuju, Tuan Irdam...
> 
> Ini dari sisi pandang saya yg agak-agak matre. Bila
> secara ekonomi seorang laki-laki memenuhi syarat
> untuk berpoligami ( penghasilannya kurang lebih sama
> dg om Hamzah Haz gitu--penghasilan resmi sebagai
> wapres saja cukup, tidak perlu pakai penghasilan
> sampingan), saya mengharap kaum lelaki yg hendak
> mengakan sunnah itu mencari para pelacur jalanan.
> Setiap kali  nonton BUSER ( lupa stasiun TV mana yg
> punya kerjaan) amat miris melihat para perempuan yg
> dikejar-kejar saat mencari customer ato digelandang
> bak seekor hewan hanya ber-blus dan bercelana dalam.
> Para pelacur kelas teri tidak semuanya berwajah
> cantik, bertubuh kenceng, berkulit mulus dan sekilas
> tampaknya datang dari kalangan tidak terpelajar dan
> ekonomi lemah. Jadi jika ada lelaki Rantaunet ini
> hendak berpoligami dg dalih hendak menegakan sunnah
> or berdakwah sudilah kiranya sesekali datang
> ketempat pelacuran, mencari-cari sekiranya ada
> perempuan yg pas untuk dinikahi, dibantu ekonominya
> dan kalau bisa diberi pendidikan agar suatu saat dia
> bisa mandiri secara ekonomi.Itulah sunnah yg paling
> pas untuk Anda tegakan!
> 
> Tapi kalau penghasilan anda-anda sekalian hanya
> sekedar cukup untuk keperluan satu istri dan memberi
> pendidikan terbaik untuk anak-anak, ato hanya
> sekedar pas-pasan, atau yg lebih memalukan lagi
> bahwa sang istri secara ekonomi masih dibawah asuhan
> orang tua simpan saja keinginan berpoligami
> tersebut. Sebagai lelaki anda sangat memalukan:
> sampah! Menegakan sunnah ato berdakwah dijaman
> moderen ini tidak perlu sampai mengorbankan hak
> istri anda untuk memanjakan diri sendiri, hak
> anak-anak untuk memperoleh pendidikan terbaik,
> makanan bergizi dan perhatian penuh dari kedua orang
> tuanya. Berikan anak-anak anda pendidikan terbaik,
> berikan kasih sayang yg mereka perlukan, percayalah,
> dakwah akan tegak dengan sendirinya dan Islam akan
> melebar sampai kekolong jagad raya ini.
> 
> Maaf ya saya sedang ingat dan 'mpet terhadap nasib
> seorang sepupu yg rela-rela saja dimadu. Katanya sih
> enggak apa-apa, rela, apalagi itu ada dalam agama.
> Tapi setiap kali bertemu, melihat penampilan jilbab
> dan bajunya yg kucel, muka lelah bak menahan seribu
> satu beban, anak-anak yg kurus kurang gizi, ingusan,
> saya tak habis-habis memaki-maki kegoblokannya dalam
> hati.
> 
> Tapi kalau saya pikir-pikir lagi agak dalam, itu
> sepupu hanya enggak punya pilihan, tidak punya
> posisi tawar, enggak gaul, kelamaan disekap dalam
> ideologi2 egoisme sang suami lalu agak2 sedikit
> mengalami gangguan psikologi. Kalau saja dia merasa
> dirinya cukup berharga sabagai satu-satunya
> perempuan yg pantas menjadi tambatan hati suami,saya
> yakin  dia tidak perlu menghibur diri untuk menepis
> tatapan iba dari lingkungan bahwa sang suami dan dia
> sedang menegakan sunnah.
> 
> Salam,
> 
> --Evi
> 
> 
> - Original Message - 
> From: "Irdam Syah" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> 
> 
> Rasanya ada hal yang mubazir dari perkawinan seorang
> muslim yang taat dengan
> seorang muslimah yang taat juga. Seharusnya seorang
> muslimah yang taat kawin
> dengan seorang islam ktp dan seorang muslim yang
> taat mengawini seorang ratu
> disko yang mungkin tidak sempat diperkenalkan dengan
> agama oleh orangtuanya,
> sehingga kedua orang tersebut benar-benar dapat
> mendatangkan kemaslahatan
> bagi masyarakatnya yaitu menambah jumlah muslim dan
> muslimah yang taat.
> Sakadar wacana sajo. salam - tg
> 
> 
> 
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke:
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] A Kaba Palanta ? (Attention to dok Rahyus juga)

2004-04-23 Terurut Topik Adrisman Yunus
Wa'alaikum salam wr.wb.

Hallo sis..., lama bener nggak muncul.;-)

Om Ad sama Om Zul hampir2 saja lupa bahwa kita pernah
punya ponakan yang pintar dan energik dan dinamis.
Eh rupanya sekarang lagi sibuk dengan tugas2 yang
menumpuk ya sis..Yah don't work to hard lah...,
kalau sempet mampirlah kesini

Welcome back., I am so happy that you are still
around.

Om juga ikut berduka mendengar tantemu akhirnya
berpulang yang pas kebetulan dihari ultah om tuh...,
Inna lillahi wainna ilaihi roji'un, semua akhirnya
akan kembali kepadaNya, mudah mudahan untuk kita yang
ditinggalkan akan selalu mengingatkan kita bahwa kita
juga sedang dalam antrian, hanya saja kita tidak
pernah tahu apakah antrian kita masih panjang ataukah
sudah pendek.

Sekali lagi mudah mudahan kamu dan keluarga yang
ditinggalkan tetap tabah dan tetap berdo'a agar dia
dilapangkan dialam kuburnya.

wassalam
om Ad 


--- Cysca <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Ass Wr. Wb.
> 
> Apa kabar Om Ad - yang lagi di tanah air - trus, Om
> Zul, Mak Darul, Om Miko, Dok Rahyus, Om Dino, Tante
> Gamut, Tante Iraf, hm...siapa lagi yaaa ???
> Ya pokoknya semuanya dehyang lebih tua dan
> mudajuga pendatang baru di palanta...
> 
> Oyap, saya udah lama nggak nongol di palanta karena
> jauh dari rumah, tapi nggak seperti Om Ad bilang
> yang katanya ke Aussie - itu nggak bener, itu cuma
> issue belaka.  
> Saya cuma nyeberang ke Propinsi Banten, tepatnya di
> Serang...
> 
> Yaaa kerja di instansi lingkungan hidup di Banten
> gitu lah...
> Trus, berhubungan dengan AMDAL dan temen2nya gitu
> lah.
> 
> Oyap (lagi), suatu hari ada telpon ke HP, ngakunya
> dari Ad gituwah..siapa pula ini, unknown number
> soale!! ampir nggak diangkat...wah ternyata Uncle Ad
> ada di ibukota!!! heibatt heibatt
> 
> Ya gara2 telpon itu pula sih, jadi inget sama RN
> Tapi begitu buka account ini, ternyata di mailbox
> udah ada ampir 3000 messages numpuk !!! wah, nggak
> sanggup deh ngebacanya. Yang kebaca cuma satu :
> balesan Om Ad untuk Om Zul tentang keberadaan saya
> and it was totally wrong, but it's okay.
> 
> Buat Dok Rahyus,
> Inget tentang tante ku yang dioperasi bulan Juli
> lalu ?
> Inget aku nyari2 telpon Dok Rahyus ke Miko (waktu
> aku di Serang?) 
> Ya akhirnya beliau wafat di rumahnya tanggal 8
> Februari 2004, hanya sesaat setelah beliau tiba di
> rumah setelah sekitar 3 minggu dirawat di Dharmais.
> Cairan di paru2nya makin lama makin banyak dan nggak
> mungkin disedot terus, disamping itu perutnya juga
> mulai membesar meski perlahan.
> Oya, waktu aku cerita di RSCM kan diagnosanya CA di
> saluran pencernaan/lambung, ternyata tim di Dharmais
> nemuin bahwa itu cuma metastase (hasil penjalaran)
> sedangkan cikal bakalnya ada di rahim
> 
> Wallaahualam deh, yang penting almarhumah udah
> tenang di sana. Nggak sanggup ngeliat
> penderitaannya, nggak sanggup ngeliat detik2
> terakhir menjelang kepergiannya.
> 
>  
> Salam RN !!!
> "C"
> ps : Palanta masih asik2 aja yaasalut deh. salam
> kompak selalu.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>

>  
> 
> >

> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Re: jawaban terakhir ku tentang poligami.....

2004-04-23 Terurut Topik Adrisman Yunus
Asslamul'alaikum wr.wb

Eh...eh...eh...Mak Malin,

Baa pulo ko caronyo mengislamkan dunia dengan jalur
poligami.?
Ambo punyo tetangga mak, inyo tadinyo wanita muslimah,
kerudungnyo rapek bana, mangaji indak pernah liwek,
bahujan hujan kadang sambia mambaok anak masih bayi
nan dibungkuih jo salimuik.

Inyo mangarati bana dalil diwayuh (dimadu), mandanga
tiok hari, manasehati padusi lain nan kanai cobaan
iko.
Tapi pas inyo nan dimadu, semuanya jadi berubah,
kerudung dilepas, mengaji tidak lagi.

Tapi yo mak, cerita ini bagaikan melihat orang
yang meninggal, atau tetangga kita yang meninggal.
Kita sih ikut berduka, namun kepedihan keluarga yang
ditinggal mati itu tidak akan pernah akan kita benar2
rasa sampai kita sendiri mengalaminya sendiri.
Dan sering2 kita tanpa sadar menganggap bahwa kematian
itu hanya untuk yang lain, untuk kita masih jauh..

Padahal setelah kita alami sendiri,kita akan merasakan
sendiri betapa pedihnya peristiwa kematian itu.

Begitu juga dengan poligami, cobalah para
saudariku di RN ini kalau kalian benar2 ingin
mencobanya..., akan kalian rasakan betapa kenyataan
jauh lebih menyakitkan daripada yang diangan angankan.

Sudah begitu banyak saya lihat tangis dan kepedihan
karena poligami ini baik dilingkungan pengajian yang
pernah saya ikuti ataupun lingkungan keluarga,
keluarga menjadi bercerai berai, anak kehilangan
identitas, rasa harga menghargai antara suami dan
istri menjadi musnah.

wassalam
adr
 
--- abp malin bandaro <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Assalamualaikum ww
>  
> Ditengah carut marut kondisi umat saat ini, poligami
> salah satu jalan keluar terbaik, asal dan sekali
> lagi asal saja dilakukan dengan persyaratan yang
> super ketat dan Islami
>  
> Walau Islam telah pesat sedemikian rupa dibanding
> abad awal perkembangannya dahulu dimana para mubalig
> memperkenalkan Islam ini keseluruh pelosok dan celah
> bumi hingga kepulauan Nusantara yang Hindu, Budha
> bahkan Animisme & Dinamisme dimana salah satu
> strategi dakwah yang diterapkan adalah mengawini
> penduduk asli setempat (terutama dari kalangan
> bangsawan atau terpandang) dan ini semua bisa jadi
> lewat poligami 
>  
> Sekarang ini untuk meng-Islam-kan umat Islam bahkan
> meng-Islam-kan dunia ini dengan memilih jalur
> Poligami, why not? 
>  
> Bagi yang telah yakin untuk memilih jalur ini, mari
> kita do'a-kan semoga berhasil dan selalu mendapat
> rahmat dan lindungan Allah SWT
>  
> wasalam
> abpiliang
> 
> Andrizal Chaniago <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Oh..., aku takjub sekali, tetapi sangat disayangkan
> Ibu sudah menjawab untuk yang terakhir. 
> 
> Saya berpikiran sama dengan netter yang mengatakan
> sebenarnya Ibu tidak rela dimadu, alias sebenarnya
> Ibu tidak rela jika suami anda berpoligami
> 
> Namun wallahu alam bisshawab juga kalau suami ibu
> tidak akan berpoligami, dan wallau alam bisshawab
> juga ibu rela di madu, karena yang baqa itu hanya
> Allah SWT
> 
> Andrizal Chan - Rang Sangka 
> 
> lalu kenapa saya ingin suami berpoligami? karena
> poligami adalah sunah nabi kitasuami saya hanya
> ingin berpoligami jika untuk perluasan dakwah
> Islamjika begitu mulianya, kenapa saya tidak
> mendukung?.
> 
> jika Allah menakdirkan kami yang telah memilih jalan
> dakwah dan "mendaftar" sebagai tentara Allah ingin
> menjalankan sunnah apa salah? lagian seperti yang
> saya katakan, suami saya belum maubelum ada
> alasan yang menyebabkan dia harus poligami saat
> ini..entah esok atau lusa.
> 
> yang kami lakukan saat ini adalah, bekerja keras,
> sekolah, gapai cita-cita, berbisnis kecil-kecilan,
> dan meningkatkan iman dan takwa melalui
> belajar..
> 
> saya doakan, semoga kelaurga member RN memiliki
> kelaurga yang sakinah, mawadah dan rahmahistri
> yang menentramkan hati suami, indah dipandang,
> cerdas dan berbudi.dan suami yang melindungi,
> kerja keras mencari nafkah baik harta, batin dan
> nafkah ilmu.
> 
> rumahku adalah syurgaku mohon doakan keluarga
> saya, semoga menjadi contoh terbaik bagi keluarga
> lainnya karena seorang da'i harus bisa menjadi
> contoh dan tauladanbaiknya suatu negara, tidak
> terlepas dari kokohnya sebuah rumah tangga
> 
> amblilah yang baik, buang yang buruk walahualam
> bis showab
> yesi (www.pks-jaktim.or.id)
> 
>   
> -
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! Photos: High-quality 4x6 digital prints for
25¢>

> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Kuingin Suamiku Berpoligami..

2004-04-23 Terurut Topik Adrisman Yunus
Hehe...rank-marola

Iko mak darul lah tabiaso ba-sms atau ber chit-chat,
dimaa kalau bisa kato itu sasingkek mungkin
saroman Nan dibawah iko :
IA = Insya Allah
JKK = Jazakallohu Khoiro
MB = Muballigh
MBT = Muballighot.

Ah nan lain lah lupo ko ha...:), jado dengan tidak
ingin meremehkan sedikitpun syair2 Allah dan pujian
maupun doa, tapi ini semata mencari segi kepraktisan.

Maaf, kalau kurang sapandapek

Wassalam
Adr  


--- RaNK MaRoLa
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> AWW = Anak Gadi atawa Cewek bahaso jakarte nye
> 
> Ba'a pak Kapt, apo kapanjangan Assalamualaikum Wr.
> Wb
> 
> >
> > Hhhmmm  aku kok berlogika .. nggak rela
> kalau yesi dimadu 
> > dan bertanya apakah sunnah itu diharuskan,
> dianjurkan atau membolehkan.
> Kok
> > logikaku mengatakan yang terakhir. Lihat saja ayat
> al Qur'annya ...
> > kaya'nya ... boleh  kalau berani!,
> seperti kita mengancam anak
> 
> 
> 
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Daud Rasyid was (Re: Bid'ah dan NM)

2004-04-21 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

AR--> Mohon maaf, saya agak bingung memanggil Uda atau
  Bapak. 

adr-> Sanak Ahmad, saya juga tidak mengetahui umur 
sanak, namun dari diskusi sanak dengan Ronald dan M.
Arfian, saya kira sanak lebih muda dari saya, sanak
boleh panggil saya uda atau om kalau umur sanak jauh
dibawah umur saya (42th);-), namun dipanggil nama
sajapun saya tidak keberatan sedikitpun.

AR--> Saya yakin Uda Muhammad dan Uda Ronal mengenal
dengan baik profil Daud Rasyid. Kalau tidak salah
beliau turut terdaftar sebagai caleg PKS. 
 
http://pk-sejahtera.org/kampanye.php?op=listcaleg&prov=12&zona=3
 
Nah, beliau ini adalah salah satu penentang NM dan
dikatakan juga bahwa Hidayat Nur Wahid dan Amien Rais
pun dulu termasuk ke dalam barisan Daud Rasyid. 
 
adr-> Ini cuma menjawab bahwa Daud Rasyid adalah
anggota PKS, namun belum menjawab pertanyaan apakah
beliau dikatakan mewakili sunnah waljama'ah. Apakah
semua yang berseberangan dengan NM bisa dikatakan dia
mewakili sunnah waljamaah...?

AR-->Siapakah yang benar-benar ahlus sunnah wal
jamaah? 
 
Tentunya yang memahami dan mengamalkan Islam
berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah sesuai dengan
pemahaman salafush shalih. 
 
Dalam sabda Rasulullah diberitahukan ciri-cirinya:
"Ummatku akan terpesah-belah menjadi 73 golongan;
yang 72 golongan masuk neraka dan yang satu masuk
surga. Golongan ini adalah yang mengikuti jalan 
hidup seperti yang aku tempuh hari ini dan jalan
para sahabat." 
 
adr-> dari hadits nabi ini dikatakan bahwa umat islam
akan terpecah menjadi demikian banyak golongan...,
tahukah sanak manakah yang satu itu?.
Pernahkah sanak mendengar bahwa golongan yang satu itu
dikatakan jamaah...?.
Bicara mengenai jamaah, tidak dikatakan seseorang
berjamaah kalau dia tidak beramir, dan dikatakan
seseorang tidak beramir kalau tidak ada bai'at.
Saya yakin sanak punya juga dalil2 yang menerangkan
masalah ini.  

AR-->Dalam agama Islam yang saya ketahui penentuan
keputusan tentang hukum ataukah penilaian terhadap
suatu pendapat harus dipulangkan ke Al-Qur'an dan 
Sunnah sesuai dengan pemahaman salafush shalih. 
 
Allah berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan
taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.
Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang 
sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al 
Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar
beriman kepada Allah dan hari kemudian. 
Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih
baik akibatnya." (QS. An-Nisaa' 4:59) 

adr-> Saya sepakat dengan pendapat sanak ini bahwa
setiap ada perselisihan harus dikembalikan kepada
Alqur'an dan Alhadits.
Namun tahukah sanak bahwa hukum2 yang tertulis dalam
Alqur'an dan Alhadits sebagian besar tertulis secara
global dan yang akhirnya melahirkan begitu banyak
penafsir2 tentang Alqur'an dan alhadits itu sendiri.
Kalau sanak mengikuti beberapa orang penafsir dan yang
lain mengikuti beberapa orang penafsir yang lain,
dapatkah dikatakan bahwa fihak yang satu kembali
kepada Q+H dan yang lain tidak kembali...?

Dalam dalil diatas jelas diperintahkan bahwa kita
harus mentaati Allah, Rasul dan Ulil Amri.
Tahukah sanak siapa yang dimaksud ulil amri disini...?
 
AR-->Memang NM hanya salah satu penulis namun buku
tersebut diterbitkan oleh Yayasan Wakaf Paramadina
bekerjasama dengan The Asia Foundation. Tentunya NM 
secara sadar turut menyetujui buku tersebut karena
tidak terdengar keberatan darinya. 
 
adr-> Kembali kepada masalah penafsiran dari firman2
Allah, yang satu dengan yang lain bisa saja berbeda
sudut pandangnya, maka sudah fairkah kita
menjustifikasi bahwa NM tidak benar, atau Islam
Liberal itu sesat sehingga sempat dipermasalahkan oleh
sanak tentang kehadiran NM dalam kampanye2 PKS dalam
diskusi2 sebelumnya.

Wa Allahu a'lam. 
> 
> Ahmad Ridha 
> 

wassalam
Adrisman

> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Kuingin_Suamiku_Berpoligami….

2004-04-20 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Sanak Herry dan netter yth.

Saya setuju dengan pendapat Herry ini bahwa thread yg
dikirim uni yessy ini kelak cuma akan menimbulkan
polemik.
Saya lihat sudah banyak sekali dan berulangkali topik
poligami ini dibahas, lantas hasilnya apa...? apalagi
kalau dikaitkan dengan alasan menghidup hidupkan
sunah.

Cukuplah poligami ini dimengerti sebagai bagian dari
agama kita yang bisa kita ambil kalau memang ada
pribadi2 yang membutuhkan, namun janganlah dijadikan
tujuan apalagi pembenaran untuk memenuhi kehendak2
syahwat yang berlebih.
Saya kira poligami adalah seperti "emergency exit" di
pesawat terbang, dimana tak satu anak manusiapun
berharap memakai emergency exit tersebut, namun
kalaupun akhirnya dipakai pastilah ada alasan yang
sangat kuat untuk memilih pintu tersebut. 

Saya tidak yakin apakah pak Sastro yang Wong Solo itu
pernah diskusi dengan orang semacam uni yessi ini,
namun dengan percaya dirinya berkata bahwa poligami
adalah sunah nabi dan sebisa mungkin laki2 yang
sanggup agar melaksanakan sunnah ini.

Terus terang masalah poligami ini adalah issue gender
yang sangat sensitip, dan repotnya kita yang laki2
suka kena getahnya kalau issue ini diangkat.

Kalau kita yang laki2 kelihatan membela poligaminya
rasulullah, suka suka dianggap malah mendukung
poligami, padahal yang coba kita hindari adalah
penghujatan atapun hal2 yang memberikan kesan agama
islam itu tidak membela kaum wanita dan khususnya
jangan sampai ujung2nya merendahkan pribadi rasulullah
yang berpoligami tersebut.

Maka saya harap berhati hatilah untuk tidak membawa
issue ini kesini.

wassalam
Adr


--- Tanjuang Heri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Uni Yesi,
>  
> Kalau tulisan ini memang hasil pikiran Uni dalam
> keadaan sadar, saya sungguh sangat kaget dengan
> jalan pikiran ini. Dimanakah logika Anda sebagai
> wanita? Saya rasa , bukan saya sendiri yang kaget
> atas judul tulisan ini. Kalo Uni beralasan kalu
> suami Uni bukan milik Uni sendiri, semua suami bisa
> saja dong bilang , oh saya mo kawin lagi, bodo amat
> dengan istri pertama , kedua dan seterusnya, yang
> penting saya kawin...
>  
> Kalau Uni berniat membuat polemik dalam hal ini ,
> Uni telah berhasil...
>  
> Heri (40)
> Paris
> 
> Yesi Elsandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kuingin Suamiku Berpoligami….
> 
> Kira2 jawabanku tentang tulisan “Menjadi Bidadari”….
> 
> Rasulullah adalah uswah dan khudwah kita. Kisah
> keluarganya bagaikan telega yang tak pernah kering
> airnya untuk kita teguk.
> 
> Temans, terima kasih atas japrinya, insya Allah
> nanti
> akan saya reply. Tapi kali ini saya ingin sedikit
> sampaikan, saya berusaha menjadikan kehidupan
> rasulullah sebagai pedoman bagi saya menjalankan
> hidup, walapun saya yang dhoif ini masih sering
> mengabaikannya….
> 
> Suami kita bukanlah milik kita. Bahkan diri kitapun
> suatu saat akan kembali kepada pemiliknya.
> Alhamdulillah suami saya punya rencana berpoligami,
> saya sangat mendukungnya. Tapi belum tahu kapan
> waktu
> yang tepat merealisasikan niat baik itu.
> 
> Saya dan suami adalah pasangan yang sangat romantis.
> Saya memiliki banyak kelebihan, tapi kekuarangan
> saya
> jauh lebih banyak, begitupun suami. Kami masing2
> saling memahami hal itu.
> 
> Saat ini suami saya belum mau berpoligami. Katanya,
> pertama, untuk mendapatkan saya saja susahnya minta
> ampun. Kedua, seluruh kebutuhan suami mampu saya
> penuhi. Ketiga, tidak ada sebab yang menghaharuskan
> suami untuk berpoligami. Keempat, jika saya mampu
> memberikan yang terbaik untuk dia, kenapa harus cari
> yang lain?
> 
> Masih banyak lagi alasanya, tapi tidak layak untuk
> diceritakan disini.
> 
> Prinsip saya, apa yang kita miliki ini hanyalah
> titipan dari Allah, tak ada yang perlu ditakuti jika
> titipan itu tidak selamanya menjadi milik kita.
> Amal,
> itulah milik kita pribadi, dan jangan biarkan orang
> lain mencurinya…..
> 
> Walahualam bis showab
> 
> 
> 
> =
> "Bersihkan hati, sucikan jiwa, raih kemenangan"
> 
> Yesi Elsandra
> 
> 
> 
> 
> __
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! Photos: High-quality 4x6 digital prints for
> 25¢
> http://photos.yahoo.com/ph/print_splash
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 
>   
> -
> Yahoo! Mail : votre e-mail personnel et gratuit qui
> vous suit partout !
> Créez votre Yahoo! Mail
> 
> Dialoguez en direct avec vos amis grâce à Yahoo!
> Messenger !>

> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
__

Re: [R@ntau-Net] Bid'ah dan NM (was Re: Kenapa takut dengan PKS? jawaban terhadapSanakAhmad Ridha)

2004-04-19 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Sanak Ahmad Ridha yang saya hormati,

Saya tidak mengenal Daud Rasyid, apakah dia mewakili
alussunnah waljamaah?, saya juga tidak tahu.
Saya pernah mendengar bahwa jamaah itu cuma satu,
lantas manakah jamaah yang sebenarnya kalau semua
fihak mengatakan bahwa dia adalah alussunnah wal
jamaah...?:)
Namun jauh sebelum adanya Islam Liberal, saya sudah
mengagumi Nurcholish Madjid, baik dari caranya
berdakwah maupun pola berfikirnya yang terkesan mudah
dimengerti, jauh berbeda dengan tokoh NU lain waktu
itu seperti Gusdur yang terkadang dalam ceramah2nya
terkesan galak dan kurang santun.

Namun akhir2 ini sejak adanya Islam Liberal, nama NM
menjadi sorotan, terutama dari orang2 yang tidak
sependapat dengan beliau.

Mungkin kata2 biang kerok terlalu vulgar dan terkesan
kurang ajar, namun kalau kita mau melihat fakta yang
ada, maka akan kita temukan bahwa memang banyaknya
pertikaian dan peperangan didunia ini sedikitnya
dikobarkan oleh fihak islam yang militant.

Berbicara mengenai taat sejati pada ajaran Islam
adalah hal yang tidak salah dan memang sudah
seharusnya. Namun pemikiran2 yang mengatakan bahwa ada
hal2 yang perlu ditaati secara dogmatis dan ada yang
tidak karena dianggap berhubungan dengan kultur bangsa
arab saat itu, masih perlu kita kaji dan tidak mentah
mentah kita tolak dan dianggap menentang ajaran Islam,
mungkin ada baiknya membuka wawasan kita terhadap
sudut pandang yang berbeda dari kita.

Ada baiknya sebelum kita ikut menghakimi islam
liberal, kita membuat daftar atau list tentang apa
saja yang dipertentangkan,

Juga kita perlu menyamakan persepsi agar diskusi atau
bahasan menjadi lancar dan at the same page.

Misalnya, ketika membicarakan syari'at, ada baiknya
definisi syari'at yang dibicarakan jelas dipahami oleh
kedua pihak yang berbeda pendapat.
Kalau ada yang memiliki definisi yang berbeda,
sebaiknya dijelaskan dimana letak perbedaannya
sehingga "everyone is on the same page".
Misalnya, kalau menurut pihak A syari'at Islam adalah
seluruh aturan yang diturunkan oleh Allah SWT kepada
Nabinya SAW, termasuk di dalamnya aturan yang mengatur
hablumminallah dan hablumminannas, pihak B jika tidak
setuju, mereka harus menyatakan di mana letat
ketidaksetujuan mereka.

Kalau ada pihak yang berpendapat bahwa aturan dalam
syari'at yang termasuk ke dalam perkara hablumminallah
seperti keimanan, shalat, puasa, dlsb (they need to
provide this list), adalah termasuk perkara yang
qathi' atau tetap sifatnya dan tidak bisa dirubah
karena perkembangan zaman, sedang aturan yang termasuk
ke dalam perkara hablumminannas sifatnya tidak qathi'
dan bisa berubah sesuai dengan
perubahan zaman, mereka harus memaparkan argument
mereka, which include reason and evidence to support
their claims.
Menurut mereka, aturan2 seperti poligami, perbudakan,
potong tangan, cambuk, rajam, warisan, jilbab, dlsb
(they need to provide this list too), adalah aturan2
yang diturunkan yang berlaku hanya pada zaman Nabi
saja karena berhubungan dengan culture Arab saat itu
dan kita tidak harus mengikutinya (again this claim
needs evidence) karena menurut mereka tidak tepat
kalau dijalankan untuk zaman sekarang dan dapat
mencoreng dan memburukkan citra Islam dan Muslims
sendiri di zaman ini.

Sedangkan buku "Fiqh Lintas Agama" setahu saya ditulis
beramai ramai dan tidak bisa diklaim sebagai tulisan
Nurcholish Madjid saja.

wassalam
Adr



--- Ahmad Ridha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Bismillahirrahmanirrahim, 
> 
> Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 
> 
> > Hindari dulu main tuding bid'ah dan beraqidah
> bengkok, dlsbnya. Karena 
> > tidak sembarangan kita bisa menuduh orang spt itu,
> apalagi jika dia 
> > muslim. Harus pengadilan syariah yg memutuskan,
> jadi rasanya kita kurang 
> > berhak utk itu.
> 
> Bukanlah saya yang menentukan bid'ah atau lurus
> bengkoknya aqidah karena 
> saya bukanlah seorang yang alim. Oleh karena itu
> saya menukilkan fatwa dari 
> Ulama ahlussunnah. 
> 
> Mengenai tokoh Cak Nur, berikut saya kutipkan dari
> buku Pembaruan Islam dan 
> Orientalisme dalam Sorotan karya Dr. Daud Rasyid,
> MA., Usamah Press, 2003 
> hal. 29 
> 
> "Di tengah-tengah semua krisis itu, NM melempar
> isu-isu kontroversial yang 
> tak dapat diterima oleh setiap Muslim yang berpegang
> teguh pada dinnya. 
> 
> Tesis-tesis itu sarat dengan kebathilan, sehingga
> bila tidak diamati secara 
> jeli dan kritis akan dapat menyesatkan umat.
> Umpamanya menuduh agama sebagai 
> 'biang kerok' pertikaian yang banyak melanda dunia
> saat ini. Meragukan peran 
> din dalam meraih kebahagiaan hidup; menyamaratakan
> kasus-kasus yang berbau 
> kultus dan fundamentalisme yang terjadi di Amerika
> dengan kaum Muslim; 
> mengecam sikap taat secara murni pada ajaran agama,
> karena menganggapnya 
> dapat menimbulkan fanatisme dan konflik keagamaan;
> Mendangkalkan 'aqidah dan 
> meragukan kebenaran ajaran dien yang dianutnya.
> Itulah yang dicoba untuk 
> dianalisis dalam pembahasan ini berdasarkan kajian
> teks atas 

Re: [R@ntau-Net] Re: Tauhid dan Politik

2004-04-19 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr wb

Sanak Ronald, arfian dan ahmad ridha.

Saya terkagum kagum membaca diskusi sanak sekalian,
terutama sanak ahmad yang rupanya saya anggap sekarang
memposisikan diri sebagai "devil advocad" bagi rekan2
yang mendukung PKS.

Diskusi ini akan berkembang baik dan bermanfaat bagi
semua fihak jika didasari dalam ukhuwah islamiyah dan
dengan niat saling nasehat menasehati di jalan Allah.

Mungkin saya yang terlalu berat mengikuti diskusi ini
sehingga saya merasa topiknya begitu banyak dan sulit
mencari fokus dari inti diskusi.

Namun sedikit saya tangkap adanya kekhawatiran dari
sanak Ahmad bahwa PKS punya agenda tertentu terutama
dikaitkan terlibatnya NM dalam kampanye PKS.

Nurcholish Madjid adalah cendekiawan muslim yang tidak
diragukan lagi pemahamannya tentang Islam, adapun
keterlibatannya dengan Islam Liberal adalah sesuatu
yang tak bisa dipungkiri.

Terlepas dari terlibat atau tidaknya Nurcholish Madjid
dengan Islam Liberal, namun saya kira kita mesti
melihat kehadirannya dalam kampanye hanyalah sebagai
salah satu peserta atau yang ikut meramaikan kampanye
saja, bukan dilihat darimana dia datang dari Islam
Liberal-kah atau bukan.
Kalau kita bisa menerima AR yang kampanye sebagai
tokoh politik dan tidak melihat latar belakang
Muhammadiyahnya lantas kenapa kita juga tidak bisa
menerima NM hanya sebagai tokoh politik juga.

Kembali mengenai Islam Liberal, sekalipun pemikirannya
banyak yang nyeleneh, namun saya rasa kita tak perlu
ikut memusuhi atau menghakimi kelompok ini sebelum
kita mengerti betul apa Islam Liberal itu.

Kalau sanak Ahmad mengetahui informasi tentang
kesesatan Islam Liberal, saya persilahkan untuk
mengungkapkannya disini, mungkin bisa sebagai
informasi untuk kita2.

Kritik terhadap PKS banyak manfaatnya asal dilandasi
niat mengingatkan atau memperbaiki, namun kritik yang
penuh kecurigaan dan menghakimi adalah cuma akan
menjurus kepada kritik yang kontra produktip.

Adapun dalam pandangan saya PKS hanyalah salah satu
partai yang ikut dalam percaturan politik di tanah
air, saya lihat PKS adalah salah satu kalaupun bukan
satu2nya yang telah menunjukkan komitmennya ingin
menjadikan negara kita "good governance".

Walaupun partai ini mengakui sebagai partai dakwah
yang ingin menjunjung syari'ah islam, namun saya rasa
tak ada satupun yang menganggap PKS sebagai institusi
agama seperti halnya NU ataupun Muhammadiyah. Sehingga
kalaupun saya disuruh mengaji kepada ustadz2 di PKS,
saya akan melihat dulu apa yang diajarkannya. 
Namun sebagai partai politik, kita harusnya memberikan
acungan jempol pada partai ini, satu2nya partai yang
punya komitmen dan anti KKN. Bukankah itu yang kita
inginkan dari partai politik...?

wassalam
adr

 
--- "Ronald P. Putra" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Assalaamu 'alaykum wR wB
> 
> Aduh dek Ahmad, kok pembahasannya jadi sangat
> melebar begini ? sampai ke syiah, mu'tazilah,
> kuburan segala, bahkan sampai ke wihdatul wujud ?
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Kontrak Politik dan hentikan KKN was Re: [R@ntau-Net] + pertemuan mhs minang indonesiaUINS2004

2004-04-18 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Mamak jo sanak kasadonyo di RN...,

apokah nan dimukasuik kontrak politik nan dilakukan
PKS..?, antaro sia kontrak itu dilakukan...?

nampaknyo ide kontrak politik itu ide nan rancak, tapi
kalau cuma dilakukan oleh PKS atau beberapa partai
kecil yang suaranya tidak significant di parlemen...,
tidak akan membawa pengaruh dan dampak yang berarti.

sebaiknya kontrak itu dilakukan oleh semua partai
peserta pemilu..., kalau perlu dibuat klausul2 yang
jelas seperti misalnya kalau berjanji akan memberantas
KKN, apa yang akan dilakukan dan berapa lama proses
itu akan dijalankan..., kalau tidak dapat memenuhi
janjinya apa penalti yang akan diberikan..., bisa saja
mundur dari jabatan atau tidak bersedia menerima gaji
dlsbnya.

Yang lebih penting lagiadalah kita jangan cuma
menuntut diberantas KKN, tapi kita sendiri justru
malah ikut menyuburkan adanya KKN..., saya ambil
contoh...kalau kita mau bikin SIM atau KTP..., selain
oknum2 yang menawarkan jalan pintas, tidak jarang dari
kita2 sendiri yang mencari oknum2 tersebut,
sehingga demand dan supply sepertinya seiya sekata.

Kita harus juga mendisplinkan diri kita..., keluarga
kita agar tujuan memberantas KKN ini bisa berjalan
efektif.

Negara2 asia lain seperti malaysia dan cina yang
kelihatannya berhasil memberantas kkn memulainya
dengan apa yang dinamakan revolusi mental.
Masyarakat diajak untuk merubah sikap2 mental yang
tidak baik, budaya malu diterapkan, seperti kalau mau
naik taxi harus ngantri ditempatnya, tidak bisa
nyelonong nyegat taksi dimana saja apalagi didaerah
terlarang.
Kalau kita lihat di singapore, semua orang antri taxi
ditempatnya, kalau kadang2 kita lihat ada orang yang
nyegat dijalanan (biasanya diacuhkan..supir taxi) maka
akan kita lihat orang itu adalah bangsa melayu
(mungkin dari indonesia juga) yang pasti bukan orang
cina.

Di cina sekarang ini, kalau kita memberi tip pada
pelayan restoran, mereka akan menolaknya, padahal
pelayan restoran tersebut pantas menerima tip, karena
selain melayani makanan yang kita minta, tidak jarang
mereka juga memberi kita servis yaitu dipijitin bahu
kita setelah selesai makan.
Tapi mereka tetap menolak dan merasa malu kalau kita
paksa menerima tip..

Ini adalah hal2 kecil yang entah kapan bisa kita temui
dinegeri ini.

Jadi revolusi mental ini harus mulai digalakkan mulai
dari kita sendiri, keluarga dan tetangga kita.

Wassalam
Adriman
 
 
> -Original Message-
> From: [EMAIL PROTECTED]
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of
> Asmardi Arbi
> Sent: Sunday, April 18, 2004 10:33 AM
> 
di delete..

> 
> Ambo pernah manyampaikan sabuah ide ka pak Azwar
> Anas nan mantan Menko dan
> Gub.Sumbar , untuak maajak segenap komponen
> masyarakat Minang di Sumbar
> untuk sepakat mahantikan KKN di Sumbar yang sangat
> manyangsarokan rakyat
> banyak dan manjadi sumber karusakan moral disagalo
> bidang kahidupan sarato
> ma ambek pembangunan dan kamajuan.
> Sabab propinsi awak tu tamasuak propinsi nan paling
> miskin sumberdaya
> alamnyo ,jadi  kalau KKN indak dihantikan apo indak
> samakin miskin dan
> ketinggalan dari propinsi lain. Jawek pak Azwar pado
> waktu itu , baa caronyo
> tu?  Nampaknyo awak harus samo-samo mancari
> jaweknyo..
>
di delete.
> 
> Kalau maniru PKS baa, yaitu mambuek kontrak politik
> jo kontrak sosial dari
> satiok komponen masyarakat Minang untuak
> manghantikan KKN. tu. Mari kito
> buktikan bahaso urang Minang ko iyo lai hebat dalam
> musyawarah mufakat dan
> buang jauah-jauah interest pribadi jo kelompok,
> sipek curiga,iri dan
> dangki,pancamooh dslb,  sabab iko nan mahambek dan
> marusak kebersamaan dan
> kakompakan urang awak salamoko.
> Maaf kalau ideko terlalu idealis dan tamasuak
> "mision impossible "  Tapi
> masih ma arok iko bisa jadi masukan.
> Tarimokasi.
> 
> Wassalam,
> Asmardi Arbi.
> 
> 
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] RE: Bukik Sileh

2004-04-18 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Ibu Isna, uda mul jo dian,

Ambo setuju bana jo pandapek bundo tentang lamahnyo
pemetaan dan informasi tentang kampuang awak.
Indak cuma peta, brochure2 pun suliek dicari.
Padahal untuak nagari saroman sumbar nan indak banyak
nan bisa dijua selain alamnyo untuak pariwisata,
sabananyo penyediaan informasi jo promosi wisata itu
penting bana.

Antah manga awak nan terkenal ahli dalam soal jua
manjua, tapi pas manjua pariwisata, awak indak bisa
manga2.
Tantu jawabannyo kambali kapitih jo pitih baliak.

Idealnyo peta2 tiok2 kota itu bisa awak dapek dima
dima, kalau awak pai kalua negeri, asal awak indak
bodoh bana sudah pasti awak indak kasasek bagai
mancari tampek tampek nan awak tuju, soalnyo nan
namonyo peta itu bisa awak dapek dengan mudah dima
dima, indak cuma di toko buku, bahkan di pom2 bensin,
ditoko toko ketek pinggir jalan bisa awak dapek, tantu
sajo memang indak gratis, tapi nan paliang penting
untuak urang asing adolah informasi, tantu dibalinyo
juo kalau paralu.

Tapi kalau dikampuang, jan heran awak malah acok
tasasek dikampuang surang, alun kalau batanyo kaurang
urang jawabannyo indak ramah, sehingga ngeri awak
kabatanyo.

Antahlah baa caronyo,kalau sajo RN ado nan ahli
masalah pemetaan iko, mungkin bisa awak angsua mabuek
peta2 dan bisa dijua sebagai salah satu usaho RN,
kalau website RN alah aktif beko, bisa juo itu peta
atau informasi wisata lain seperti brosur2, foto2,
informasi penginapan, travel dlsb dimasuak kan
kasitu

wassalam
Adrisman



--- Isna Huriati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum wr wb.
> Tadi malam lah ambo cubo mancari peta kabupaten
> Solok di situs lain, 
> supayo  dapek ambo forwardkan ka Adrisman, tanyato
> indak ado nan 
> mamuaskan, baru ambo sadar iyo lamah bana awak
> manganai petako. Di toko 
> buku Gunung Agung atau Gramedia di Jkt ado peta
> Sumbar dijua nan lumayan 
> langkoknyo, kecek urang.  Ambo suko mandangakan
> siamangtu Dian, 
> dikampuang ambo namonyo sikumboh, sabab bunyinyo
> mboh,mboh mboh.  Kini 
> baru takana bahaso ambo ka Muaro Labuah kiro kiro
> tahun 74, alah laia 
> Dian atau alun.. Kini tantu alah banyak
> parubahannyo. Sayang ambo lupo 
> dima ambo tingga katikotu. Di  Bukik Sileh tu kami
> manunggu oto ka Muaro 
> Labuah,  hari alah  muloi kalam, ambo sakik paruik
> manahan dingin .Tahun 
> 92 ambo  cuma sampai danau diateh dan danau dibawah
> dan Alahan Panjang 
> mambali markisa, dalam perjalanan baliak ka Jakarta.
> Kalau bacarito 
> penebangan liar ko, iyo payah , bantuak mamberantas
> korupsi.. Babarapo 
> bulan nan lalu ado urang nan karajo mauruih utantu
> dipindah an, dek inyo 
> ribuik ribuik pakaro urang manciluik kayutu, urang
> pemda indak suko jo 
> inyo. Ka Jakartalah inyo baliak. Kalau bukik Sileh
> yo taruih takana 
> diambo Dian, sabab kakek ambo jadi guru disitu dulu
> , dan ayah ambo 
> wakatu iduiknyo acok banostlalgia jo Bukik Silehko.
> Dari Padang ka 
> Kurinci bisa baliak ari kecek adiak ambo nan pai
> tahun nan lalu, iyo 
> rancak keceknyo. Cuma HP indak jalan disitu.
> .
> Wassalam
> Isna )
> (yang di japri sabar ya Dian
> 
> Sukmawat, Dian wrote:
> 
> 
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Re: Lega..... - Untuk Ronal

2004-04-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Maaf ya dik Ronal dan dik Arfian, da ad tergelitik
juga ingin mendengar jawaban adik berdua terhadap
pertanyaan ini.

Tapi sebelum dik Ronal menjawab rasanya da ad dan
mungkin yang lain juga ingin tahu apakah sih
sebenarnya asas negara kita sekarang ini...?
(hehe...tapi mungkin juga cuma da ad yang belum
tahu...:))

Dulu sewaktu jaman orba dengan tegas dijelaskan bahwa
asas negara kita adalah pancasila dan bukan berasaskan
agama bahkan untuk menegaskan hal ini sampai perlu
diadakan P4 dan GBHN yang tujuannya mengukuhkan
sakralnya pancasila ini.

Sekarang sejak bergulirnya reformasi, kita rasanya
sepakat (paling tidak elit politik) menginginkan
demokrasi yang sebenarnya yaitu mungkin demokrasi ala
barat yang mengarah terbentuknya civil society.

Kalau civil society seperti ini yang kita ingin capai,
maka sebenarnya sekarang telah terjadi kerancuan
konsep dan pemikiran para petinggi2 partai sekarang
ini.

Demokrasi ala barat dengan "modern democratic civil
society" nya adalah suatu masyarakat demokratis yang
sekuler dimana setiap individu masyarakat mempunyai
kebebasan berpendapat (free/liberty)dalam bentuk
aktifitasnya atau singkatnya adalah masyarakat
demokratis yang kritis, free, liberal dan sekuler.

Kalau bentuk demokrasi ini lah yang ingin kita capai
maka tak ada yang bisa diperbuat oleh kita2 jika
seandainya presidennya kelak dari "Partai Damai
Sejahtera". Kita nggak bisa nolak ataupun protes,
karena begitulah demokrasi, seperti pernah terjadi
di malang kalau nggak salah dprd memutuskan membuka
lagi tempat prostitusi yang sudah lama ditutup.

Kalau elit politik kita termasuk petinggi2 PKS dan
partai islam lain yang ingin mengusung asas islam
ataupun syari'at islam menyadari hal ini sejak awal,
sebenarnya sia2 saja ikut pemilu dan sebaiknya sejak
awal mundur teratur dan kembali saja ke pesantren2.

Kalaupun kelak PKS atau partai Islam lain berkuasa toh
tak akan bisa menerapkan asas islam ataupun membentuk
masyarakat madani seperti halnya era masyarakat
medinah Nabi Muhammad saw dan Khulafaur Rashidin.

Karena kalau ini diterapkan maka akhirnya akan
bertentangan dengan prinsip demokrasi yang ingin
dicapai itu sendiri.

Katakanlah bisa, maka alangkah semrawutnya negara kita
ini kelak, setiap 5 tahun berganti asas.

Bukankah sebaiknya para pakar kita merumuskan bentuk
negara kita, asas, dan tujuan negara sejak awal
sebelum akhirnya menentukan partai2 apa saja yang bisa
ikut pemilu.

Seperti contohnya US yang pelopornya demokrasi
sekarang ini, walaupun partai republik dan demokrat
berbeda gaya dan model pemerintahannnya namun secara
prinsip kedua partai ini tidak berbeda yaitu mendukung
pembentukan civil society, hanya cara masing2 partai
memang berbeda dalam pencapaian target tersebut. Namun
target tetap sama dan tak pernah berubah.

Mungkin dulu saran Pak AR untuk membentuk negara
federal adalah ide yang briliant, dengan adanya negara
federal maka hasil pemilu ditiap negara2 bagian bisa
saja berbeda, mungkin di aceh akan dimenangkan
oleh partai islam dan berlakunya asas islam disana,
mungkin di menado menang partai pds dan ingin
menerapkan asas mereka sendiri.
Seperti di malaysia dimana sebelum kekalahan telak
partai islam disana, sebelumnya negara bagian
trengganu dan beberapa negara bagian lainnya dikuasai
oleh partai islam dan telah berlakunya hukum yang
berdasarkan syari'at islam.

heheudah yada ad mau ngumpet dulu karena yakin
sanak Ronald P dan Arfian siap siap mau nembak da
ad...:))

wassalam
adrisman



--- Muhammad Arfian <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu
> 
> Untuk Adikku Ronal, sebelum menyuruh caleg lain
> menjawab, bagaimana jawaban
> Ronal terhadap pertanyaan itu sebagai caleg partai
> Golput? Saya pingin tahu
> pendapat Ronal dan apa yang akan dilakukan oleh
> orang-orang partai Golput

di delete...
> >
> > " Bagaimana Kalou yang terpilih secara demokratis
> > presiden dan wakil presiden dari "Partai Damai
> > Sejahtera?" "

di delete...

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Berlomba adalah Sunnatullah==> jawaban u. ali02qur .

2004-04-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

da zul...
kalau untuak urang nan indak saiman indak paralu awak
mangirim salam rasonyo.

rancaknyo blockir sajolah email urang iko

wassalam
adrisman

--- zul amri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Assalamualaikum wr.wb
> 
>  
> 
> Tidak ada yang salah dalam kutipan dari Kitab Suci
> Alquraan ayat 21 surat Al Hadiid tersebut  ,
> selengkapnya berbunyi :
> 
>  
> 
> “Sabiku maghfirati Mirrabbikum wajannati a’rdhuha
> ka’ardhissama’i wal ardhi ui’ddatlillazina
> manzallazi yuk’ridhu Allahu firdhanhasanan
> fayudhaifahulahu  walahu ajrukariim” 
> 
>  
> 
> artinya : 
> 
>  
> 
> Berlomba lombalah kamu kepada ( mendapatkan) ampunan
> dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit
> dan bumi , yang disediakan bagi orang orang yang
> beriman kepada Allah dan Rasulnya . Itulah karunia
> Allah , diberikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya
> . Dan Allah mempunyai karunia yang besar .
> 
>  
> 
> Karena saya mengutip dari Alquran , maka yang
> dimaksud Tuhanmu disini adalah Tuhannya orang Muslim
> yakni Allah , sesuai kalimat Syahadat yang saya
> ucapkan minimal 17 kali sehari semalam  : Tiada
> Tuhan selain Allah .
> 
>  
> 
> Btw , anda ini orang Islam apa  bukan ? kok gayanya
> mengarah keajaran Nasrani ,  baca lagi deh Al Quran
> secara baik.dan benar . Maaf ya , saya lewatkan ke
> jalum karena postingan saya juga melalui milist 
> rantaunet . Tentang hujatan anda kepada Nabi Besar
> Muhammad SAW telah melakukan fedophilia   , tidak
> akan saya tanggapi karena hal ini sudah merupakan
> lagu lama yang anda kunyah kunyah dari pihak
> tertentu untuk memojokkan Islam 
> 
>  
> 
> Wassalam : zul amry  piliang ( 55 th 8 bln ) .
> 
>  
> 
>  
> 
> 17/04/2004.
> 
> 
> ali02qur <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Si Zul satu ini
> menafsirkan ayat AlQuran dengan sembarangan:
> 
> "Berlomba lombalah kamu dalam meraih ampunan dari
> Tuhan-mu"
> ditafsirkan dengan "meraih ampunan Allah Swt".
> 
> Texs AlQuran yang suci tidak berkata ampunan dari
> Allah tetapi dari
> Tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang, bahkan
> rasullulah pun
> memohon ampunan kepada Tuhan yang maha pengasih lagi
> maha penyayang
> atas dosa-dosanya termasuk dosa fedophilia.
> 
> Wassalam,
> Ali
> 
> --- In [EMAIL PROTECTED], zul amri wrote:
> > 
> > Assalamualaikum wr.wb:
>  Perintah untuk berlomba tersebut terangkum dalam
> firman
> Allah dalam Alquran surat Albaqarah ayat 148 yang
> artinya : Maka
> berlomba lombalah kamu dalam be
> > rbuat
> > kebaikan dimana saja kamu berada , pasti Allah
> akan mengumpulkan
> kamu sekalian pada hari kiamat , sesungguhnya Allah
> Maha Kuasa atas
> segala sesuatu . Perintah yang sama juga tercantum
> dalam surat Al
> Maidah ayat 48 artinya sebagai berikut : Berlomba
> lombalah kamu dalam
> meraih ampunan dari Tuhan-mu dan surga yang seluas
> bumi dan langit
> disediakan bagi orang beriman kepada Allah dan
> Rasulnya . Tentunya
> kedua jenis lomba yang digelar oleh Sang Maha
> Pencipta , yakni lomba
> untuk berbuat kebaikan dan lomba untuk memperoleh
> ampunan harus dan
> mesti diikuti oleh semua hamba-Nya , karena yang
> menyediakan hadiah
> adalah pencipta alam semesta ini dan sekaligus
> bertindak sebagai juri
> yang paling baik ( khairul hakimiin ) . Mumpung
> masih ada usia marilah
> kita manfaatkan waktu yang ada untuk berlomba dan
> bersaing untuk
> berbuat kebaikan dan meraih ampunan Allah Swt
> sebelum mencapai garis
> finish yakni kematian yang pasti akan menemui kita .
> 
>  
> > Wassalam : zul amry piliang
> > 
> 
> 
>   
> -
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! Tax Center - File online by April 15th>

> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



RE: [R@ntau-Net] kisah tragis...

2004-04-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
Memang dalam berinternet belum ada hukumnya seperti
dikoran2, dimana fabricated report kalau ketahuan
palsu maka redaktur/editor koran tersebut akan minta
maaf pada khalayak.
Tapi dalam berinternet orang bisa menulis yang
sebenarnya ataupun karangan tanpa perlu mempertanggung
jawabkan tulisannya

Terlepas dari benar atau tidaknya forward message yang
dian sampaikan ini, tapi kita memang sama sama tahu
kok, kalau da'i yang sudah punya nama itu tidak
ubahnya dengan celebrities, naik turun mercy kalau mau
diundang ceramah mesti sesuai tarip yang sudah
ditentukan...

Kalau tidak mau atau sanggup membayar sudah tentu
jawaban sekretarisnya...bapak sudah ada yang
membooking di tempat x.

Seharusnya ini menjadi keprihatinan kita, kalau
saja berita tersebut dibawah ini benar adanya...kita
mesti mengungkapkannya agar da'i da'i yang mencari
makan dengan menjual agamanya menjadi malu dan tak
lagi berbuat hal tersebut., selain merendahkan
agama islam itu sendiri, juga kebangetan...sekali.



wassalam
adr


--- "Sukmawat, Dian" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Iya juga sih..., ian aja ngeri bacanya , 
>  
> -Original Message-
> From: Muhammad Arfian [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Saturday, April 17, 2004 5:06 PM
> To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di
> Internet (sejak 1993)
> Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] kisah tragis...
>  
> Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu
>  
> Dian, indak usahlah mail-mail macam iko diforward ke
> milis, hanya akan
> menyebarkan hal yang kemungkinan fitnah...
> 
> Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu
> Muhammad Arfian
> [EMAIL PROTECTED]  
> [EMAIL PROTECTED]
>  
> 090-6149-4886
> "Isy Kariman Aw Mut Syahidan"
> - Original Message - 
> 
> From: Sukmawat,   Dian 
> To: [EMAIL PROTECTED]
>   
> Sent: Saturday, April 17, 2004 3:42 PM
> Subject: [EMAIL PROTECTED] kisah tragis Zainudin MZ, da'i
> sejuta AMPLOP
>  
> Dunsanak nan ado dipalanta... 
> Ian dapek e-mail sarupo iko. heran ian.
> apolah gunonya saliang
> manjatuahkan, menghujat urang lain dengan kato-kato
> nan sangek kasa, untuang
> indak Doso nan ado.
> Thank's 
> dian 
> >

> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Wanita...Teman terbaik Pria.......

2004-04-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
Uni Yesi.

Sungguh menarik tulisan ini, menyentuh dan sekaligus
terasa mengharukan.

Apa mau dikata ya ni..., rupanya apa yang disampaikan
ini memang banyak dialami oleh bangsa2 dinegara negara
berkembang, dan tragisnya justru banyak terjadi
dinegara yang beragama islam.

uni kalau kita lihat iklan2 di televisi yang begitu
banyak sekarang ini diindonesia, kita melihat begitu
banyak wanita dijadikan untuk obyek iklan ini itu,
dieskploitir untuk menjajakan dagangan yang kadang tak
berhubungan dengan kehadiran wanita itu disana.

lantas kenapa kah mereka mau...?, yah jawabannya
sederhana ya ni, duit...lagi.. duit..lagi ya ni.

lantas gimana dong ni?
idealnya kalau menurut agama wanita itu kalau
bepergian harus dengan muhrimnya, kalau tidak dengan
ayahnya atau kakaknya kalau dia masih lajang

tapi dalil tinggal dalil ya ni, praktek dengan teori
jauh berbeda.
pakai kerudung juga, tapi kalau naik ojek, supir
ojek yang bukan muhrimnya dipeluk juga kan...?
mengerti hukum memakai kerudung, tapi melupakan hukum
yang lain. 

tidak boleh berduaan dengan laki2 bukan muhrimnya,
tapi kalau naik taksi sendirian kan nggak bisa
dihindari berduaan dengan laki2 lain...:)

wah sulit dong ya, dan herannya nggak banyak yang
peduli pada hal2 begini.

harusnya wanita menolak dijadikan obyek iklan, apalagi
kalau mesti diminta menampakkan bahu atau bagian tubuh
lainnya ketengah umum

harusnya ada taksi yang supirnya wanita, yang bisa
mengangkut wanita juga.

kalau terpaksa jangan naik ojek, kalau terpaksa
juga sewa saja ojeknya, biar supir ojeknya ikut dengan
ojek lain daripada mesti melukin laki2 yang bukan
muhrimnya

wah banyak deh harusnya...

tapi saya sepakat, wanita adalah pendamping..., maka
jadilah pendamping yang baik, jangan mau jadi kepala
apalagi jadi kaki..

wassalam
adr

--- Yesi Elsandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Saudaraku.
> 
> Semoga hari-hari kita adalah hari yang penuh
> prestasi,
> creasi, intropeksi, dan bervariasi.
> 
> Menyambut hari Kartini, mudah-mudahan ada kebaian,
> jika buruk buanglah.
> 
> ==
> 
> Wanita...Teman terbaik Pria...
> 
> Allah SWT tidak menciptakan wanita dari kepala
> laki-laki untuk dijadikan atasanya . Tidak juga
> Allah
> SWT ciptakan wanita dari kaki laki-laki untuk
> dijadikan bawahannya.
> 
> Tetapi Allah menciptakan wanita dari tulang rusuk
> laki-laki, dekat dengan lenganya untuk
> dilindunginya,
> dan dekat dengan hatinya untuk dicintainya.
> 
> Allah tidak menciptakan wanita sebagai komplementer
> atau sebagai barang substitusi apalagi sekedar objek
> buat laki-laki.
> 
> Tetapi Allah menciptakan wanita sebagai teman yang
> mendampingi hidup Adam tatkala kesepian di surga.
> Juga
> Allah ciptakan wanita sebagai pasangan hidup
> laki-laki
> yang akan menyempurnakan hidupnya sekaligus sebab
> lahirnya generasi, disamping tunduk dan beribadah
> kepada Allah tentunya.
> 
> Tetapi mengapa tetap saja ada laki-laki yang tunduk
> di
> bawah kaki wanita. Mengemis cintanya, berharap kasih
> sayangnya dengan menggadaikan kepemimpinan, bahkan
> kehormatan dan harga dirinya.
> 
> Wanita dipuja bagai dewa, disanjung bagai dewi
> sinta,
> yang banyak menyerbabkan laki-laki buta mata, buta
> telingga, bahkan buta mata hatinya (Kasihan yah).
> 
> Namun ada juga yang mengaggap rendah wanita. Wanita
> dinista, dihina. Kesuciannya dijadikan objek yang
> tidak bernilai harganya. Tenaganya dieksploitasi
> bagaikan kuda. Kelembutannya dijadikan transaksi
> murahan yang tak seimbang valuenya. Wanita dijadikan
> sekedar pemuas nafsu belaka, bila habis madunya,
> dengan seenaknya di buang ke keranjang sampah, atau
> dianggap sandal jepit yang tak berguna (tragis!!!)
> 
> Jika wanita itu adalah ibu kita, kakak atau adik
> perempuan kita, anak kita, relakah kita melihat
> mereka
> menjajakkan diri di gelapnya malam yang mencekam.
> Relakah kita melihat mereka membanting tulang
> mengumpulkan rupiah, ringgit atau real dengan mayat
> terbujur kaku sebagai resikonya?
> 
> Jika wanita itu adalah ibu kita, kakak atau adik
> perempuan kita, anak kita, relakah kita
> membiarkannya
> seolah seonggok jasad hidup yang tidak memiliki
> nilai
> guna?
> 
> Jika wanita itu adalah ibu kita, kakak atau adik
> perempuan kita, anak kita, relakah kita
> membiarkannya
> beringgas, liar, ganas, tidak berpendidikan, bodoh,
> dunggu, hanya karena ketidakmampuan ayah memberi
> nafkah, karena ketidakmampuan ibu medidik dan
> mencintainya, karena ketidakmamapuan kita
> melindunginya, sebagaimana Allah menciptakan wanita
> dari tulang rusuk laki-laki, dekat dengan lengannya
> untuk dilindunginya, dekat dengan hatinya, untuk
> dicintainnya.
> 
> Ia tetap wanita, yang diciptakan Allah SWT dengan
> segala kelebihan dan kekuranganya. Tidak bisa
> manusia
> dengan akalnya yang kerdil ini mengganti
> kedudukannya
> apa lagi fitrahnya.
> 
> Sulit mendidik wanita yang berakidah bener, ibadah
> seeur, akhlak bageur, berbadan seger gape’ komputer,
> dan otaknya pu

[R@ntau-Net] RE: Bukik Sileh

2004-04-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
Hehe...dian

Nan punyo kampuang ruponyo bisa sombong yo...:)
Iri pulo da ad ingin pamer jo kampuang nan jauah
dimato.
Ado indak sanak disiko nan dari pasaman-talu...?,
ranggaek da ad barasa dari sinan, tapi dek nan da ad
taringek cuma bukiktinggi, jadi bukiktinggi se nan
dikicekan kalau ado nan batanyo dimaa kampuang.

Kalau kampuang dian iko (bukik sileh) itu tamasuak
daerah maninjau atau bukan..?, kalau lai rancak ingin
juo jalan2 kasinan pulang bisuak iko.

wassalam
adrisman



--- "Sukmawat, Dian" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mak Ban
> Bukiek Sileh tu di daerah Alahan Panjang, Danau
> Diateh jo Danau Dibawah,
> nanti bilo pulang kampuang singgahlah Mak Bandaro ka
> Alahan Panjang tu,
> dinginnyo nan indak kuek, sudah tu di sapanjang
> jalan kabun Teh, kalau hari
> rancak nampak pulo Gunuang Kurinci dari Danau Diateh
> tu . Satau ian kalau
> jalan ka kurinci dari Muaro labuah, alah rancak.
> Bisa baliak hari Mak dari
> Muaro Labuah ka Kurinci tu. ( aduh nan punyo
> kampuang dipalagaannyo
> kampuangnyo )
> 
> Thank's
> dian


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Renungan Jum'at : Bahaya Merasa Cukup

2004-04-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
Bahaya Merasa Cukup

Penghalang pertama dan terbesar bagi manusia untuk
“menemui Tuhannya” adalah pikiran/perasaan”merasa
cukup”,’tidak butuh” atau istaghna dalam istilah
al-Qur’an(QS 96:7).

Sering kali sedemikian tebalnya pikiran/perasaan tidak
peduli akan Tuhan ini sehingga Al-Qur’an harus
berulang-ulang mengingatkan manusia dengan berbagai
cara untuk menunjukkan betapa bodoh dan berbahayanya
sikap ini bagi perjalanana nasibnya.

Dampak paling membahayakan dari sikap istaghna ini
adalah membuat seseorang “kehilangan jati dirinya
sendiri”.

Janganlah engkau seperti orang yang melupakan Allah
sehingga Dia menyebabkan mereka lupa kepada diri
sendiri mereka inilah orang-orang yang sesat(59).

Melupakan Allah SWT menyebabkan manusia mengalami
fragmentasi eksistensi,” sekularisasi” kehidupan.
Kondisinya selalu goyah,tidak pernah stabil.Kalau
tidak sombong ia akan putus asa,kalau tidak merasa
menjadi ukuran segala sesuatu ia akan merasa tidak
memiliki kemampuan apa-apa,dan seterusnya.
Ini adalah kondisi setan yang dalam Al-Qur’an disebut
dengan istilah kufur atau kehilangan energi moral
secara total.
Sebaliknya,mengingat Allah akan menjamin keutuhan
pribadi dimana seluruh detail kehidupan dan aktivitas
manusia mengalami integrasi dan sintesa sebagaimana
yang semestinya.
Secara ekstrim Rasulullah pernah
mengatakan:Perumpamaan orang yang mengingat
Tuhannya dan yang tidak adalah seumpama orang yang
hidup dan orang mati(HR.Bukari dan Muslim).
Sementara Muhammad Iqbal dengan Indah menggambarkan
dalam salah satu sajaknya perbedaan diantara bertuhan
dengan tidak bertuhan:

Tanda seorang kafir adalah ia hilang di dalam
cakrawala. Tanda seorang mukmin adalah cakrawala
hilang didalam dirinya.
Allah adalah cahaya yang menerangi setiap sesuatu
sehingga menemukan kehidupan dan tingkah laku yang
wajar:

Allah adalah cahaya langit dan bumi. Cahaya itu
bagaikan sebuah ceruk dimana terdapat sebuah pelita
yang ditaruh di dalam sebuah bejana.
Bejana tersebut sedemikian beningnya bagaikan sebuah
bintang yang gemerlapan.
Pelita itu dinyalakan dengan minyak zaitun yang berkah
,yang tidak tumbuh baik di Timur maupun di Barat dan
yang memancarkan cahaya walaupun tidak
tersentuh api. (Allah adalah)cahaya diatas cahaya.Dan
dengan cahaya-Nya dia menerangi orang-orang yang
dikehendaki………(24:35)

Sebaliknya kekuatan-kekuatan yang anti-Tuhan menurut
Al-Qura’an adalah seperti kegelapan yang
berlapis-lapis di tengah amukan samudera dengan
ombak-ombak yang saling gulung-gemulung sedang ombak
itu sendiri ditutupi oleh awan(yang kelam)kegelapan
yang berlapis-lapis.Jika seseorang tidak dikehendaki
oleh Allah untuk memperoleh cahaya-Nya niscaya ia
tidak akan
mendapatkan cahaya(24:40)

Lebih jauh sikap istaghna memebuat seseorang
kehilangan energi untuk bersyukurdan bersabar. Syukur
adalah kemampuan untuk berterimakasih dan meningkatkan
daya kebaikan tidak menafikkan dan membuang begitu
saja sapa saja karunia yang selam ini telah diterima.
Sedang sabar adalah kemampuan untuk berlaku tabah
karena berpegangan teguh pada tujuan akhir dan merasa
masih ada tempat untuk bergantung. Bagi orang yang
merasa bangga dan cukup dengan dirinya sendiri kedua
sikap ini tentu menjadi sesuatu yang mustahil.
Ketika mendapat karunia ia akan menjadi sombong karena
merasa bahwa semua itu adalah hasil dari usahanya
sendiri,sedang ia akan putus asa karena kehilangan
arah dan tidak ada tempat untuk bergantung.

Syukur dan sabar sesungguhnya buah dari dzikrullah
atau ingat Allah.Keduanya merupakan dua dinding yang
akan menjaga manusia agar tidak keluar jalur,
agar selalu tetap di jalan yang lurus(sirathal
Mustaqim). Syukur akan menjadikan seseorang semakin
sederhana, qanaah, zuhud ,lembut dan fleksibel
dalam menghadapi hidup ini. Sedang kesabaran akan
membuat seseorang semakin kuat menghadapi hidup ini,
berpegang teguh pada tujuan, dan tugas.

Dalam satu episode kehidupan Muhammad SAW dalam
menempuh jalan untuk menemui Tuhannya kita pernah
melihatnya hampir putus asa/kehilangan kesabaran di
dalam menghadapi ujian yang menghadang. Alqur’an
kemudian memintanya untuk mengingat-ngingat dan
menyadari bahwa betapa nikmat yang telah diberikan
Allah kepadanya selama ini sudha terlalu
banyak.(Q.108:1 dan Q.93:6-8). Jika ia telah menyadari
demikian,adakah alasan baginya untuk berkecil hati
kepada Allah dan berhenti di tengah jalan? Itukah yang
dinamakan ber-Islam, berserah diri dan tunduk kepada
maunya Allah?

Bertahun-tahun kemudian setelah Muhammad SAW matang
pengalaman dan sukses dalam mencapai misinya,seorang
sahabat bertanya, ”Ya Rasulullah,terangkan kepadaku
tentang Islam yang aku tidak akan bertanya lagi kepada
orang lain",. Lalu Rasulullah SAW menjawab,
”katakanlah: Aku beriman kepada Allah,
kemudian istiqomah-lah.”(HR.Muslim)

Nampaknya bagi Rasulullah jalan ”menemui Allah“
berarti percaya penuh pada Tuhan, mengikuti jalan yang
menuju ke arah-Nya dan tidak keluar jalur, serta
mengatasi berbagai berbagai macam ujian dan rintangan
di jalan. Itulah yang disebut ber-Islam.

Sat

Re: [R@ntau-Net] Capek ah ngomong fulitik, tanya masalah agama boleh nggak..?

2004-04-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
Wa'alaikum salam wr.wb.

Sanak Arfian dan Dian,

Terima kasih da ad pada sanak berdua karena telah
menyempatkan diri mencarikan jawaban dari pertanyaan
da ad tentang zihar ini.

Dari keterangan yang ada dibawah ini, nampaknya zihar
ini adalah suatu perkataan / kebiasaan bangsa arab
untuk menyatakan sesuatu kepada istrinya untuk tidak
menggaulinya mungkin dengan alasan dan sebab tertentu
misalnya mereka sedang bertengkar.

Disini zihar dijelaskan bahwa ucapannya adalah secara
jelas menolak istrinya dengan membandingkan dengan
ibunya.

Melihat konteks ini rasanya mungkin jarang atau
janggal bangsa kita mengucapkan hal yang persis
seperti itu, namun mungkinkah dengan ucapan yang
lain bisa jatuh kedalam hukum zihar ini...?
Misalnya saja kita ambil conttoh, sewaktu kita
berselisih dengan istri, kita katakan kita tak sudi
tidur sekasur, lebih baik tidur disofa..misalnya...:)
atau perkataan2 yang sejenis, bisakah itu dianggap
menzihar sang istri...?

Dari keterangan dibawah ini, nampaknya bila kita
membandingkan istri dengan ibu kita, misalnya dalam
kebaikannya, atau ketelatenannya mengurus kita, tidak
bisa dikatakan telah menzihar istri.

sekali lagi da ad ucapkan terima kasih untuk sanak
berdua,semoga informasi ini juga bisa bermanfaat untuk
para netter yang lain.

wassalam
Adrisman 





--- Muhammad Arfian <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu
> 
> Da Adrisman, berikut ambo kirimkan pendapat mengenai
> zhihar seperti yang Uda
> Adrisman tanyokan. Semoga bermanfaat.
> 
> Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu
> Muhammad Arfian
> [EMAIL PROTECTED]
> [EMAIL PROTECTED]
> 090-6149-4886
> "Isy Kariman Aw Mut Syahidan"
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Koalisi PAN-PKS

2004-04-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Iyo mak, ambo sapandapek bana jo harapan mamak itu,
mudah udahan AR nan jadi RI-1, tapi walau ingin juo
awak manduduak kan HNW di kursi ketua DPR, iyo
nampaknyo alah barek bana kini tu, apo lai kalau
sampai golkar jo pdip bakoalisi.

Mudah mudahan sajo tim AR bisa manyusun kampanye
presiden nan rancak, bia urang nan dikampuang bisa
pulo maliek kelebihan AR iko.

Kalau dikota iyo awak indak ado keraguan saketek alah
pun, tapi nan dikampuang kampuang iko terutama nan di
lua jawa...:)
tamasuak di sumbar nan secaro mengecewakan labiah
mamiliah golkar daripado pks ataupun pan:(

antah kama semoyan urang awak abssbk itu kini, alah
ado nan kamaajak jalan nan luruih, masih juo dipiliah
jalan nan babelok itu.

wassalam
adr
--- Zulharbi S <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum wr.wb.
> 
> PKS jo PAN badunsanak kamba. Kaduonyo bisa basatu
> dalam menghadapi era globalisasi dominasi partai
> "busuk dan tidak jujur" dan perlu adanya "Poros
> Penyelamat Bangsa". Kito dukuang dan kito do'akan AR
> jadi Capres HNW jadi Ketua DPR. 
> Wassalam
> ZS Mangkuto


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Revolusi Mental.....? Sudah siapkah.......?????

2004-04-15 Terurut Topik Adrisman Yunus
Merenungi Wajah Indonesia Kini dan Nanti

Oleh: Nurbowo, Edwin Aldrianto, dan Zulfiandri

SEPERTI apakah wajah Indonesia nanti? Jawaban
ringkasnya,
tentu, berkaca dari situasi masa kini. Dan bila itu
soalnya, simaklah ini: Krisis ekonomi berkelanjutan
mendera Indonesia tak habis-habisnya. Akibat
menjalankan
strategi pembangunan semu selama belasan tahun, krisis
moneter mulai terjadi medio 1997 lalu berubah dan
menggila
menjadi krisis ekonomi dan politik sepanjang tahun
1997-1998. Diselingi pergantian tampuk pemerintahan,
hingga kini belum tampak tanda perbaikan (recovery).
Yang
ada malah ancaman krisis tahap dua yang diperkirakan
lebih
buruk lagi.

Di lapangan politik rakyat menyaksikan kesemrawutan
yang
luar biasa. Elite politik, entah itu eksekutif
pemerintahan, anggota dewan, tokoh-tokoh parpol,
saling
berseteru dan sikut, gontok-gontokan. Presiden
dianggap
tak becus dan akhirnya bersitegang dengan DPR.
Pro-kontra
tak muncul tak berkesudahan, melahirkan politik
pengerahan
massa sebagai penentu kalah-menang. Rakyat di bawah
tanpa
sadar sebagian terseret membela kepentingan politik
tertentu. Lucunya, yang dibela belum tentu sedikitpun
membela kepentingan rakyat.

Sementara itu, mana di penjuru Nusantara pertentangan
dan
kerusuhan marak terjadi baik dengan latar belakang
etnik,
agama, maupun ketidakpuasan hubungan daerah-pusat.
Kasus
Ambon dan Maluku Utara, Sampit, Kuala Kapuas, Aceh,
Papua,
Riau, dan lain-lain menunjukkan betapa rapuhnya rantai
persatuan yang dulu pernah digembargemborkan.
Alih-alih
menjadi pendorong kemajuan, otonomi daerah yang
diterapkan
jadi kesempatan emas daerah melepaskan dari dari
pusat,
yang dianggap selama ini sebagai tuan tanah penyedot
kekayaan daerah.

Kriminalitas pun meningkat di mana-mana. Aparat
pemerintahan kehilangan wibawa dan kehormatan. Para
pengamat menyebutkan, inilah masa dimana negara yang
punya
pemerintahan justru seperti tak memilikinya
(governmentless).

Orang bisa berdebat mengeni sumber krisis. Antara lain
karena belum tegaknya supremasi hukum. Ada yang
menyatakan
apa yang terjadi kini akibat belum sepurnanya
konstitusi
Indonesia. Analisa lain berbau teori konspriasi, bahwa
Negara Kesatuan RI sedang diaduk-aduk kekuatan ketiga
yang
memusuhi bangsa Indonesia, yang notabene 80% di
antaranya
adalah muslim.

Tapi saat ini semua hampir sepakat, salah satu sumber
krisis adalah rusaknya mental para penyelenggara
negara,
baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif. Penguasa
(eksekutif) berkolusi dengan para pengusaha
?fasilitas?
dan melakukan korupsi. Anggota legislatif menerima
upeti,
penegak hukum gampang disuap. Semua sudah jadi
pemandangan
umum. Kasus-kasus seperti Buloggate, Bruneigate, mafia
peradilan, kebocoran anggaran, sepertinya adalah hal
lumrah.

Akibatnya, rakyat apatis dan menganggap apa yang
dilakukan
para elite politik sebuah kelaziman, terutama jika
suatu
rejim berkuasa. Rakyat menunggu kapan giliran mereka
berkuasa datang karena kekuasaan diartikan sebagai
kemewahan dan kesempatan memperoleh kenikmatan.

Lalu, apa lagi yang bisa diharapkan untuk Indonesia
masa
depan dari situasi yang memilukan ini? Dengan skenario
itu, 4-5 tahun ke depan, barangkali nama Indonesia
tinggal
sejarah. Ia berubah menjadi pecahan-pecahan negara
kecil,
hal sama yang terjadi saat Uni Soviet runtuh.

Gambaran buram itu tentu bukan pilihan. Celakanya,
untuk
menghindari dan menyelesaikan seabreg persoalan saat
ini
kerap diambil jalan singkat dan sempit. Alih-alih
bicara
keutuhan dan masa depan rakyat, banyak pihak ?termasuk
elite politik?berpikir bahwa dengan menjatuhkan
Abdurrahman Wahid menaikkan Mega maka persoalan akan
selesai. Untuk menanggulangi gejolak ketidakpuasan
daerah
dengan pusat, cukup membungkamnya dengan operasi
militer.

Padahal yang harus dibangun kembali karena sudah tiada
lagi saat ini adalah tegaknya tegaknya supremasi
hukum.
Dan ketika bicara tegaknya supremasi hukum,
sesungguhnya
yang dibicarakan menyangkut dua hal, yakni soal
penyelenggaranya dan hukum itu sendiri.

Pemerintah sejak orba dan orla selalu berkoar
membangun
manusia Indonesia seutuhnya, Para ahli tatanegara
menyatakan bahwa sistem hukum dan konstitusi negara
merupakan hal yang mesti didahulukan. Yang jadi
pertanyaan, siapa yang harus menerapkan sistem
penyelengaraan negara tersebut? Apakah rejim demi
rejim
yang ternyata rusak? Lalu, apakah sistem yang
dihasilkan
akan baik jika yang membangun adalah pencuri atau
?calon-calon pencuri baru?? Sebaik apapun sistem
dibuat,
jika ?man behind the gun? nya rusak, maka tidak pernah
akan terjadi penegakan sistem.

Karena itu, selain pembangunan sistem yang mendesak
maka
pembangunan mental penyelenggara patut diperhatikan.
Pembangunan manusia sesungguhnya adalah pembangunan
mental, cara berpikirnya. Indonesia memerlukan
revolusi
berpikir, revolusi mental. Bukankah Muhammad SAW
mencontohkan bagaimana beliau merevolusi mental
orang-orang yang kemudian mengemban amanah
kekhalifahan di
muka bumi?

Tidak mudah mendefiniskan revolusi mental. Ia
melibatkan
ko

[R@ntau-Net] Capek ah ngomong fulitik, tanya masalah agama boleh nggak..?

2004-04-15 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Kadang kadang tanpa disadari kita suka membanding
bandingkan istri dengan ibu kita..., menurut alqur'an
ini disebut zihar dan suami sudah menjatuhkan talak
satu untuk sang istri., maka sisuami perlu
menunggu 4 bulan untuk menentukan untuk menceraikan
istrinya atau meneruskan perkawinan.

Kalau suami ingin melanjutkan perkawinan, maka dia
harus membayar kifarat.

Adakah yang bersedia menjelaskan apakah yang dimaksud
dengan hukum zihar ini?. Bagimanakah
menghindarinya...?, kalau memang pernah kita lakukan
berdosakah hubungan suami istri yang kita lakukan
selama ini karena ketidak tahuan kita..?, perlukah
ikrar perkawinan kita diperbarui...?.


wassalam
Adrisman

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



RE: [R@ntau-Net]Uniku..I am still feel'g blue..(ATM &Non Muslim) ?

2004-04-15 Terurut Topik Adrisman Yunus
hehedik Harman.

rupanya isyu ini emang panas sampai2 menjelang pemilu
katanya webnya partai d ditutup...(barangkali biar
nggak ketahuan kali yah karena calegnya banyak yang
non muslim).

tapi ya sudahlah sebagaimana kata dian dan z, kita
nggak usah ngurusin partai orang lain,

hehe...buat da ad sih semua juga partai orang lain,
karena nggak punya satupun..., maunya da ad sih yah
mbok partai itu cuma 2, satu partai islam satu lagi
partai nasionalis, nah kalau sudah begini mari kita
lihat, siapa yang menang...

tapi yah sudahlah, nampaknya itu juga cuma mimpi,
nggak bakalan mungkin bakal ada satu partai islam di
indonesia, alasannya pertama kita itu suka
berpecah belah, kedua semua merasa paling islam
sendiri, ketiga masih kurangnya pemahaman masyarakat
kita tentang ajaran islam itu sendiri, keempathehe
tambahin lagi deh yang lain...

eh tapi ngomong2 kalau nanti para gubernur, bupati
atawa para camat nanti orang2 non muslim, kira2 mau
nggak...?

kalau nggak mau, gimana dong dengan perintah Allah
dalam alqur'an agar taat Allah, rasul dan ulil amri
minkum.

nah lho...???


wassalam
adr

--- harman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Bukan mak, yang benar Kenapa takut dengan PDemokrat?
> Karena malam hari sebelum pencoblosan istri, kakak
> atau adiak
> ambo memang dapek sms yang sifaikno mencurigai dan
> sedikit
> kalimat hasutan untuk tidak memilih PD, bahkan juga
> ada yang
> isinya kecurigaan akan misi nasrani di PKB dan PAN
> (padahal
> semua partai jadi misi mereka, selama masuk katagori
> domba2 yg
> sesat) tentang caleg2 non muslim kemudian diakhir
> kalimat ajakan 
> untuk memenangkan partai Islam tertentu agar
> syari'ah Islam bisa  
> tegak. Kalau saya tanya dengan adik, kakak atau
> istri saya ttg 
> sipengirim, rata-rata jawabannya hampir sama, mereka
> adalah 
> simpatisan partai islam tertentu, Isyu ini juga
> banyak beredar 
> dimilis- milis muslim dan lagi - lagi pengirimnya
> juga kayaknya
> dari simpatisan partai itu juga.
> 
> Oh iya, kalau saya baca lagi isi isyu Panas yang
> disampaikan da 
> Ad, saya jadi berpikir, kalau begitu yang memilih
> PDemokrat
> masuk dlm jebakan isu panas 1 dan yang memilih PKS
> masuk dlm
> jebakan isyu panas 2 waduh giman nih da Ad, Ronald,
> Mak Malin dan 
> uni Yesi ..:-)
> 
> 
> wassalam,
> harman
> 
> -Original Message-
> From: Z Chaniago [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> Assalamu'alaikum WW
> 
> Bijaksana sekali sanak Dian ko., kalau kapatang
> Yesi mangatokan "Kenapa 
> takut pada PKS?"... mungkin paralu pulo dibuek topik
> baru "Kenapa PKS 
> takut ?"..hehehehe...
> 
> Kenapa bagitu, sebab beberapa simpatisan, kader,
> dan caleg PKS selalu 
> seakan takut dengan aktifitas, perkembangan partai
> lain.sehingga mem 
> blow up isyu-isyu yang kadang kacangan..,
> misalnya seperti yang di 
> posting pada treads ini... , ambo juo kadang heran..
> apokoh iko kebijakan 
> partai kepada kader untuk begitu ..atau malah oknum
> kader yang saking 
> kreatif-nya tapi kok banyak.
> 
> jadi seakan pada kader takut pada kegiatan partai
> lainso  kenapa ?
> 
> Wassalam
> Z Chaniago - Palai Rinuak
> -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Kenapa takut dengan PKS?

2004-04-15 Terurut Topik Adrisman Yunus
hehe...uni yessi ini,

sempet2nya promosi udanya yang mau ngaji kalau udah
jadi dewan

kalau istrinya udah jadi wanita pilihan, pintar baik
hati dan shalihah lagi, ngapain mesti pergi ngaji
jauh2...:), kan cukup ngaji aja dirumah..

jadi ingat nih cerita seorang ustadz yang ngambil
menantu dari muridnya yang paling pandai, yang rajin
dan taat mengaji sampai rasanya tak akan pernah
melihat pemuda ini tidak dimesjid.

akhirnya setelah mereka menikah..., seperti biasa
sipemuda mau pergi mengaji pada gurunya (mertuanya
sekarang), lantas dilarang oleh istrinya..., sudah
cukuplah kamu nggak perlu lagi pergi kemesjid.

lho kenapa...? kata suami heran

kalau kamu mau mengaji, mengaji saja disini, apa yang
kamu belum kamu ketahui..., akan saya ajarkan.

rupanya memang boleh juga kita melarang istri atau
suami pergi mengaji keluar, selama kita bisa memenuhi
kebutuhannya.

jangan masuk dihati ya ni..., sebagai intermezzo saja,
saya nggak berani menilai orang, tapi analogykan deh
cerita saya itu dengan udanya uni yang orang pan mau
ngaji ke pks...:)

wassalam
adr



--- yelsandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> kalo gitu banyak yang dapet dong, dia juga kirim ke
> imel ku yang di 
> pasca unpad (lagi!), berarti dia ada dimilis urang
> awak
> 
> karena merasa bukan temenku, langsung ku delet aja
> imelnya
> 
> biar dia tambah panas, kita ciptakan terus kemesraan
> dimilis ini, apa 
> lagi amin rais ama pak hidayat juga lagi mesra...wah
> kalo islam 
> diterima secara simultan dalam seluruh aspek
> kehidupan, gosong kali 
> nanti orang2 ini.cucian deh
> 
> apa lagi uda saya kemaren bilang, kalo jadi anggota
> dewan, dia mau 
> ngaji ama ustad dari PKS.wah kalo semua anggota
> dewan tersibghoh 
> oleh keteduhan orang2 PKSyakin deh,
> rahmatalilalamin pasti akan 
> kita rasaiAllahu Akbar
> 
> perempuan, yang tak pernah lelah berjuang
> yesi
> 
> --- In [EMAIL PROTECTED], harman
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Sama dounk, ambo pun dapek surek cinto samacam ko.
> > Ambo pikir, dek karano postingan ambo nan salamo
> ko tentang PKS
> > mako ambo dikirim, ternyata da Ad pun mandape
> surek cinto ko.
> > Hati - hati lah jo politik belah bambu da 
> > Inyo, bapikie kito diskusi kareh - kareh macam ko
> adolah bentuk
> > perpecahan...
> > I Love You Ali...mau kuaci?KUACIAA...N DEH
> LO...
> > 
> > wassalam,
> > harman


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: Terornya urang itu merebak lagi di RN--> Re: Re: [R@ntau-Net] Kenapa takut dengan PKS?

2004-04-15 Terurut Topik Adrisman Yunus
Nofen, dian jo dewis.

Terima kasih banyak ya udah ngingetin da ad:)
hehe...kadang walau udah kepala 4, tapi darah ini
masih suka naik nih kekepala apalagi kalau udah baca2
email2 mirip begitu...

da ad kadang nggak habis fikir, ada apa sih
sebenarnya...? kalau saja mereka2 itu dari golongan
agama lain, kenapa kok repot2 ngurusin kita?, kita
juga nggak repot kok sama mereka, mau menyembah tuhan
yang 3 atau seribu, nggak mikirin kok.

da ad cuma lagi suntuk nih ngelihat tim kuning
bercokol lagi diatas..., mana kalau denger cerita
abang2 becak sama tukang koran, kok mereka pada seneng
tuh ngelihat tium kuning ini berjaya, denger2
katanya serangan fajar yang dilakukan masing2 ada
angpau 100 rb, waduh kalau emang begitu waduh darimana
tuh duit(hehe tapi ini isu lho, namanya denger
cerita2 abang becak, sulit dibuktikan).

tapi nggak tahu dah, kalau emang begitu nggak heran
pks kalah dimana mana..., lha pks nggak punya
duit,mau dibagi juga nggak ada.

wassalam
adr



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Fwd: Re: [R@ntau-Net] Kenapa takut dengan PKS?

2004-04-14 Terurut Topik Adrisman Yunus
Maaf saya nggak ngerti dengan message dibawah ini,
mengapa cuma dikirim kesaya dan tidak dilempar
ketempat umum..?

Terus terang saya simpati dengan pks dan tidak
antipati dengan pan, saya mungkin satu dari sekian
banyak rakyat dinegeri ini yang menginginkan
perubahan, walaupun saya bukan apa2nya pks ataupun pan
tapi saya tidak suka dengan komentar sanak tentang
mereka mereka ini.

wassalam
adr




--- ali02qur <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Date: Wed, 14 Apr 2004 03:09:36 -
> From: "ali02qur" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: Adrisman Yunus <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Kenapa takut dengan PKS?
> 
> PKS dan PAN tidak menjaga INTEGRITAS DIRI DAN
> MENGURBANKAN BAWAHAN.
> Setelah anak buahnya hadir dalam menolak hasil
> pemilu, bos PKS dan PAN
> lempar batu sembunyi tangan atau MUNAFIK. 
> 
> Orang yang paling bodoh pun dalam organisasi tahu
> kalau "anak buahnya"
> hadir disatu tempat yang strategis atas restu
> "bosnya".
> 
> Seorang pakar ekonomi madani di Metro TV tadi pagi
> mengatakan
> "mereka-mereka ini sedang menggunakan jurus mabok
> yang menghancurkan
> sana-sini".
> 
> Jika bos-bos PKS dan PAN kayak begini memimpin
> bangsa ini, hancurlah
> bangsa ini karena KEMUNAFIKAN mereka, mungkin bagi
> mereka "kelaut aje
> kali ya"
> 
> Wassalam,
> Ali
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Kenapa takut dengan PKS?

2004-04-13 Terurut Topik Adrisman Yunus
hehe...uda ismet,

katanya sih oneliner termasuk melanggar etik
ber-email, tapi biarin dah saya juga nggak repot.

uni yessi kayaknya emang pede banget dan nyaris over
confident, jadi pengin kenal nih dengan wanita yang
satu ini:)

saya jadi ingat kisah cut nya' dien, dia wanita
perkasa, gagah berani, pintar dan insya allah sholihah
juga. Sebagai istri pemimpin pejuang waktu itu, beliau
berdiri dibelakang layar mensupport suaminya 100%, tak
pernah mau menonjolkan dirinya lebih dari yang lain.
Namun sewaktu suaminya meninggal dan ketika tiba
gilirannya, maka disinilah saatnya wanita ini tampil
kedepan sendirian dengan gagah berani.

apakah ini yang terjadi dengan uni yessi...?
wallohu a'lam

tapi pks emang ok kok uni, cuman ya apaboleh buat baru
sampai nomer 6, gpp kan kalau emang sudah fair play..?

wassalam
adr 
--- "M. Ismet Ismail" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> puuupst, sombong !
>   - Original Message - 
>   From: Yesi Elsandra 
>   To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
>   Cc: [EMAIL PROTECTED] 
>   Sent: Monday, April 12, 2004 11:27 PM
>   Subject: [EMAIL PROTECTED] Kenapa takut dengan PKS?
> 
> 
>   saya adalah tipe perempuan pemimpi. mimpi saya
> hari ini harus saya wujudkan dengan hati yang
> bersih, azam yang kuat, iman yang mantap dan
> semangat yang membara.
> 
>   dengan segala keterbatasan, saya bermimpi ingin
> bisa mengengam dunia ini dengan tangan kiri saya,
> dan akhirat dengan tangan saya.
> 
>   ketika saya diundang mengikuti prosesi wisuda
> sebuah PTS di bandung, hati saya bergetar, dada saya
> bergemuruh, maklum perempuan yang mengikuti prosesi
> hanya dua orang, lainnya laki-laki. 
>   saya paling muda di deretaan para guru besar yang
> umumnya ABG (Angkatan Babe Gue) dan perempuan yang
> satunya lagi ABG juga (Angkatan Bude Gue).:)
>   waktu itu juga hadir bapak Adi Sasono yang calon
> presiden dari sebuah partai...kita berfoto
> bersama, dan subhanallah saya benar-benar
> terharu.
> 
>   Saya kader PKS, jilbab saya besar, pakai kaos
> kaki, tapi itu semua tidak menghalangi saya untuk
> berada di tengah-tengah masyarakat sebagaimana yang
> di duga ephy, akhwat itu relatif kaku, tidak bergaul
> dan predikat tidak mengenakkan lainnya.waduh,
> tidak lah yau...
> 
>   Dari dulu hingga kini, saya belajar islam, tidak
> ada satupun ajaran agar saya tidak menyapa orang
> lain, tidak ada satupun pelajaran agar saya tidak
> tersenyum pada orang lain, dan tidak pula ada rumus
> yang menyuruh saya tidak bergaul dengan orang lain,
> entah itu laki-laki atau perempaun
> 
>   saya diajarkan, bagaimana agar kenal dengna Allah,
> kemudian cinta dan selanjutnya loyal dan taat pada
> Allah (Rabb yang jiwa kita ada dalam genggaman-Nya,
> hidup dan mati kita ada dalam jemari-Nya, rezeki,
> jodoh, maut ada di tangan-Nya)
> 
>   saya juga diajarkan, bagaimana memiliki etos kerja
> yang tinggi, rajin belajar, beramal, hati bersih,
> tidak hasad, iri, dengki apalagi menjadi orang
> munafik.no, no..
> 
>   tidak ketinggalan pelajaran yang saya dapat
> adalah, bagaimaan agar sebagai seorang muslim kita
> produktif, prestatif, creatif.
>   apa lagi sebagi seorang perempuan, istri yang
> harus qonaah dan taat pada suami (hasilnya
> wow..disayang banget ama suamicobain aja!!!)
> 
>   jika begitu baik pelajaran yang saya terima,
> kenapa sodara-sodara takut pada partai yang saya
> urus?
> 
>   menurut saya, kita jangan terprofokasi dengna
> gosip-gosip panas dan dingin, percayakan pada hati
> nurani, baca koran, dengnar berita, kalo perlu untuk
> pemilihan presiden besok, sebelum mencoblos kita
> istikharah dulu
> 
>   secara ontologis, PKS hadir untuk rahmat bagi alam
> semesta sebagaimana Islam yang menjadi
> landasanya..
> 
>   dan secara epistimologis, semua itu tidak akan
> tercapai jika PKS hanya bekerja sendiri, kita butuh
> kerjasama, bergandeng tangan.
>   untuk itu tidak ada salahnya kita dukung, kita
> ingatkan kalo salah..
> 
>   dan terakhir, jangan ada lagi keraguan melihat
> perempuan-perempuan PKS yang anggun dengan jilbab
> yang menutupi auratnya.
> 
>   cantik luar dalam, itulah tiang negara
> 
>   walahualam
>   yesi
> 
> 
>   "Bersihkan hati, sucikan jiwa, raih kemenangan"
> 
>   Yesi Elsandra
> 
> 
>
--
>   Do you Yahoo!?
>   Yahoo! Small Business $15K Web Design Giveaway -
> Enter today
> 
> 
>
--
> 
> 
>  
> 
>   Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
>   http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
>  
> 
> >

> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


[R@ntau-Net] Uniku.... I am still feeling blue...:(

2004-04-12 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Uniku..., entahlah apa ini berita lucu ataukah cerita
sedih, tapi yang pasti saya lagi gundah nih melihat
tim brazil  dan tim manchester united tetap bercokol
dengan kokohnya dipuncak tangga.

Entah kenapa dengan kita kita ini, selalu mendekati
apa2 yang yang kita benci dan menjauhi semua yang kita
sayangi...(hehe ingat lagunya ritta ruby
hartland..:)).

Kita protes dan menggerutu tiap hari ketika kita
berdesak desakan di bis kota menyalahkan tim kuning
yang dulu berkuasa dengan rakus dan membuat kita2
menjadi pengemis dinegeri sendiri, lantas sekarang
setelah diganti dengan tim merah juga nggak jauh
berbeda..., bahkan denger2 katanya malah makin
parah..., eh dulu hutan2 yang ditebang bob hasan masih
dipilih pilih dan dikapling2 oleh mereka yang akan
menebangnya, sekarang sih katanya apa saja ditebang
dan dijual ke malaysia dengan murah dan oleh malaysia
dijadikan papan2 yang diekspor ke eropa dan amerika
dengan harga selangit...

Aneh., kenapa sih...kenapa sih dengan kita kita
ini...?
Semua kalau ditanya pasti bilang nggak suka golkar
atupun mungkin juga pdip, tapi pas giliran nyolok yang
dipilih itu lagi itu lagi..., kalau ditanya kenapa..?
pasti deh jawabannya," yah mas daripada milih yang
lain, ngeri siapa tahu pemerintah baru jauh lebih
parah dari pemerintah sekarang."

Mungkin ini yang orang bilang "Better evils you know
than you don't". Kalau kita tinggal dirumah
berhantu.., kita udah nggak takut lagi karena sudah
kenal dengan hantunya daripada kita milih hantu yang
nggak dikenal..:(

Sekarang apa boleh buat, the game is almost over, we
just have to deal with it.

Tapi apakah emang sudah habis sama sekali peluang kita
umat muslim agar masih bisa berperan dalam menentukan
kemana roda pemerintahan ini akan dibawa..?.

Masih ada sih sebenarnya nanti diputaran
kedua...pemilihan presiden..siapa yang akan layak
dipilih, kayaknya kita udah cukup deh lihat Nyonya
Meneer sekali ini saja, lantas siapa dong?
Saya rasa sekarang ini semua terpikat dengan SBY..,
apa benar SBY pilihan yang paling tepat...? I don't
know..., he seem a nice person but we'll never know.
Politic is politic, tak ada musuh atau teman yang
abadi dalam politik.

Coba deh lihat isu2 seputar SBY dibawah ini, benar
atau tidaknya wallohu a'lam ya uni, mung gusti nu
kuasa anu uninga.

wassalam
Adr

===

Isu Panas 1

SBY ternyata direstui MEGA
Kalau ada pemilihan aktor dan artis peraih oscar
pemilu 2004 ini pasti jatuh ke SBY dan Mega. Mereka
berdua telah piawai bermain sandiwara dengan pemeran
pembantu Bambang Kesowo dan sutradara Taufik Kiemas.
Menurut kawan tadi, sandiwara ini terinspirasi kisah
Inul, dan kemudian mendapat "pembenaran" skenario dari
kasus pemilu Taiwan(dimana Chen Shui-bian
"bersandiwara" dengan menyuruh orang menembak dirinya,
sehingga Lien Chan yang sebelumnya leading jadi kalah
di pemilu).
INTINYA bahwa secara psikologis rakyat cenderung iba
terhadap pihak yang tersia-siakan. Sebetulnya skenario
ini (SBY dipaksa mundur) sempat ragu-ragu dijalankan,
tetapi hasil pemilu Spayol kemudian Taiwan ternyata
memberikan satu keberanian. Begitu SBY mengundurkan
diri, langsung ribuan gambarnya di bendera partai
demokrat terpasang di seluruh Indonesia. Media massa
memback up penuh SBY (coba lihat di TV, hampir tiap
hari ada beritanya). Terus sandiwaranya untuk apa?
INI YANG PENTING, di lingkungan ring 1 Mega sudah 100%
yakin hanya AR satu-satunya lawan berat. Dengan
munculnya SBY sebagai capres, sudah dihitung matang
HANYA akan mengurangi suara AR tidak bagi Mega. Sebab,
pendukung ATM (Asal Tidak Mega) mempunyai calon
alternatif selain AR. Artinya, suara yang mustinya ke
AR terbagi ke SBY.
Kenapa SBY mau? Ada "hitung-hitungan" tersendiri
(dengar-dengar kembali sebagai menko polkam di kabinet
Mega tapi dengan kekuasaan layaknya Perdana Menteri),
dan yang pasti juga sudah dibahas dengan partai
Demokrat. AGAR lebih jelas, tolong pelototi PLATFORM
partai Demokrat (Persis kalau tidak mau disebut
photocopy PDIP) serta menariknya lagi, partai
Demokrat, MAAF ternyata didominasi oleh nonmuslim
disusunan pengurusnya, dari DPP sampai DPD. Tolong
dicari kebenarannya kalo ragu. Minimal Ketua Umum atau
sekjennya pasti nonmuslim. (Maaf, bukan berarti mau
SARA, hanya sebagai pendukung opini kenapa Demokrat
mengiyakan sandiwara SBY-Mega).


Isu Panas 2

Ada "kesepakatan" tidak tertulis, untuk menonjolkan
parpol Islam tertentu dengan "menenggelamkan" parpol
lain di pemberitaan media massa terlebih-lebih yang
berbau AR. Kenapa begitu? Soalnya, biar pendukung AR
bingung, tidak pede, dan ragu-ragu.(Coba lihat TV,
setelah banteng dan beringin, pasti PKS dan demokrat
yang riwa-riwi di TV) Ekstrimnya lagi, ada keinginan
agar suara PKS diatas PAN. (Sebetulnya tadinya  PKB
yang 'mau ditonjolkan dengan "menggarap" Gus Dur
ngotot maju. Tapi Gus Dur kayaknya sudah "ngerti" arah
angin sehingga buru-buru "menggoda SBY".)
Kenapa begitu? Jelas, kalau suara PKS diatas PAN, AR
jadi 

[R@ntau-Net] Masuk Islam Karena Akhlaq Islami Yang Luhur

2004-04-09 Terurut Topik Adrisman Yunus
Masuk Islam Karena Akhlaq Islami Yang Luhur

Mr. Brown dan istrinya Carolyn sudah lama mendambakan
untuk mendapatkan kulit berbulu indah yang asli. Dalam
perjalanannya ketimur tengah, ketika sampai di Maroco
mereka merasa beruntung karena mendapatkan suatu pasar
yang khusus untuk menjual kulit.

Mereka langsung memasuki salah satu toko kulit itu.

"Saya ingin membeli kulit berbulu yang asli yang nomor
satu" Kata Mr. Brown.

"Apakah anda tahu semua macam kulit? Kata Abu Ahmad
pemilik toko itu.

"Ya saya tahu"

Saya sarankan sebaiknya, anda memanggil ahlinya dulu,
karena sesungguhnya tidak mudah untuk mengetahui mana
kulit yang asli dan bagus, dan mana kulit yang tidak
asli dan tidak bagus".

"Tidak perlu, saya bisa menentukannya sendiri."

Karena Mr. Brown merasa yakin bahwa dia tahu masalah
kulit, maka dia masuk kedalam dan membawa kulit yang
berbulu yang sangat halus.

Setelah dipegangnya dan ditelitinya, MR. Brown
berkata: "Berapa harganya?

"$5000" Jawab Abu Ahmad.

Tanpa ditawar lagi langsung dibayarnya. Kemudian
mereka keluar dengan penuh gembira, kerana apa yang
selama ini didambakannya dan diimpikannya sekarang
telah menjadi kenyataan.

Namun baru melangkah beberapa langkah, tiba-tiba
mendengar panggilan dari belakang. "Sebentar Mr.
Brown" Kata Abu Ahmad "Saya ingin agar kulit itu
tidak jadi dibeli! "

"Kenapa?

"Karena harganya tidak sesuai dengan nilai barangnya.
Itu kulit berbulu yang anda beli harganya hanya
sekitar $500 dollar bukan $5000"

Mr. Brown dan istrinya kaget juga, dan mereka curiga.
"Jangan-jangan Abu Ahmad ini menyesal menjual kulit
yang bagus itu, dan harganya  sebetulnya tiga kali
lipat dari harga yang mereka beli." Kata Carolyn
kepada Mr. Brown.

"Tidak saya tidak mau mengembalikan kulit ini. Saya
sudah setuju dengan kulit ini, dan saya sudah setuju
dengan harga yang anda berikan. Kontrak jual beli
sudah selesai. Saya senang dengan kulit ini."

"Mr. Brown, saya tidak mau mamasukan uang yang haram
kedalam usaha saya.
Agama saya melarang untuk menipu. Dan uang yang
dimakan dari hasil penipuan itu, akan membuat saya
dilemparkan kedalam api neraka."

"Tapi kalau Mr. Brown masih tetap juga ingin kulit
itu, maka saya akan kembalikan sebahagian uang yang
Mr. Brown berikan kepada saya."

Lalu Abu Ahmad meyerahkan uangnya $4500 "Ini uang
anda, saya hanya ingin berniat baik untuk memberikan
pelajaran kepada anda, agar anda selanjutnya
berhati-hati dalam melakukan aktivitas jual beli,
jangan sampai termakan oleh tukang-tukang tipu dan
pemalsu yang setiap saat siap menerkam mangsanya."

Sesudah Mr. Brown menerima uangnya itu, ia masih tetap
saja berdiri ditempat, belum habis kekagumannya
terhadap peribadi penjual kulit itu.

Keduanya saling berpandangan, akhirnya Mr. Brown
berkata kepada istrinya:
"Wahai sayangku! Kulit berbulu yang sangat mahal yang
sudah lama kita cari-cari kini berada ditangan kita.
Namun bersamaan dengan itu  kita benar-benar telah
menemukan malaikat dalam bentuk manusia."

Kemudian Mr. Brown mengalihkan pandangannya ke Abu
Ahmad:

"Sesungguhnya kecintaan saya yang menyala-nyala
terhadap kulit berbulu yang saya beli dari anda kini
mulai luntur dan bahkan sama sekali tidak ada artinya
dibanding kecintaan saya yang timbul secara tiba-tiba
dalam batin saya, yaitu kecintaan untuk mengetahui
rahasia dibalik tabir kejadian yang baru saja menimpa.
Saya sunguh-sungguh ingin tahu rahasia yang mendorong
anda begitu ngotot dan keras kepala untuk
mengembalikan jumlah uang yang besar itu yang anda
terima dari saya dan yang saya serahkan kepada anda
dengan senang hati."

Lalu dengan nada tanang Abu Ahmad menjawab:

"Sebenarnya yang mendorong saya berbuat demikian
adalah agama saya, dan ketakutan saya kepada Allah
SWT. Robb yang baginya tidak ada sesuatupun yang
tersembunyi."

Dibacakan oleh Abu Ahmad dengan penuh khusyu beberapa
ayat Al-Qur'an (dengan artinya), juga beberapa Hadith
dan artinya, yang antara lain:

"Pada hari itu kamu dihadapkan (kepad Tuhanmu),  tiada
sesuatu dari urusanmu yang tersembunyi (bagi Allah).

Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitab
catatanya dari sebelah kanannya, maka dia berkata:
"Ambilah, bacalah kitabku (ini).

Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya aku akan
menemukan hisab terhadap diriku.

Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai
dalam surga yang tinggi.
Buah-buahannya dekat (kepada mereka ikatakan) : "Makan
dan menumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah
kamu kerjakan pada hari-hari yang lalu." (

Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya
dari sebelah kirinya, maka dia berkata: "Wahai
alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku
kitabku (ini).

Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku

Wahai kiranya kematian mematian itu yang menyelesaikan
segala sesuatu.

Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat padaku.

Telah hilang kekuasaan dariku.

(Allah berfirman): "Peganglah dia lalau belenggulah
tangannya ke lehernya."

Kemudian masukanlah dia kedalam api nereka yang
menyala-nyala.

Kemudian berletihla

[R@ntau-Net] I'm feeling blues

2004-04-09 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Menguatnya dukungan rakyat terhadap SBY dengan bukti
tingginya raihan suara sementara partai demokrat
mengingatkan saat saat rakyat begitu gandrung dengan
Megawati pada pemilihan 1999 yg lalu tanpa
memperdulikan PDIP adalah partai baru dan caleg2nya
belum siap untuk diserahi tanggung jawab mengurus
negara ini.

Adapun halnya dengan Partai Demokrat menurut berita
mayoritas calegnya adalah mayoritas non muslim yang
tentu aja agendanya tidak akan jauh dengan PDS.

Akankah rakyat akan kecewa lagi jika seandainya SBY
kelak terpilih jadi presiden...?
Suatu pertanyaan yang mungkin hanya bisa kita jawab
kelak setelah pemilihan presiden bulan July nanti.

Satu yang pasti kalau SBY yang terpilih, maka negara
kita kembali dipimpin oleh militer, tidak sulit diduga
Wiranto, Prabowo yang namanya tidak lagi bersih akan
mendukung SBY, dan tak tertutup para tentara yang
mendukung Megaati sekarang ini seprti HendroPriyono
akan melompat dan bergabung dengan SBY.

Lengkaplah sudah negara kita kembali dipimpin oleh
militer.

wassalam
adrisman
  
 
 Situs partai Demokrat (www.demokrat.or.id) sejak
 dipublikasikan seorang netter di situs ini,
 menyimpan Visi dan Misi yang mirip PDS serta Susunan
 Pengurusnya di Pusat dan di seluruh daerah
 didominasi ummat Kristiani, demikian pula daftar
 Calegnya yang mayoritas non-muslim, mereaksinya
 dengan menutup situsnya itu. Sukar bagi Pengurus
 partai SBY itu unutk mengelak dari tudingan ini,
 meskipun Pimpinan Partainya sudah disorot tv pake
 baju taqwa dan kopiah (meski dia Katholik), agar
 jangan terlalu ketahuan belangnya. Sekali lagi ummat
 islam kalah taktik, terutama kalangan mudanya yang
 terlalu asyik membesarkan PKS, lalu lupa pihaklain
 bikin rencana lebih canggih? 
 
 Daftar Caleg partai Demokrat didominasi non-muslim,
 itu bisa dilihat pada wilayah pemilihan utama di
 jawa Timur, Jateng, Jabar dan Jakarta. Begitu pula
 dengan pimpinan partainya (yang bisa menduduki
 jabatan Bupati, walikota bahkan Gubernur kelak di
 suatu wilayah pemilihan dimana partai ini menang
 mutlak). Diskrimitatifnya, pengurus parpol itu di
 Pusat dan daerah, unsur pimpinannya semua dipegang
 dan dikendalikan kelompok non-muslim. 
 
 Sadar keterbukaan parpol mereka via internet bisa
 dijadikan 'senjata makan tuan", akhirnya situs
 mereka yang memuat semua Pengurus dari Pusat dan
 daerah dan Daftar calegnya, buru-buru ditutup. Bisa
 jadi sedang meeka 'up-grade' dengan informasi tidak
 strategis lainnya. 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Beberapa strategi harakah dalam menegakkan Dien Islam

2004-04-08 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalaamu 'alaikum wr. wb.,

Dalam hingar bingarnya pemilu sekarang ini kita sama
sama melihat dan dihadapkan dengan pilihan2 gerakan
islam melalui partai2 yang berasaskan islam dimana
salah satunya adalah pks yang memproklamirkan dirinya
sebagai partai dakwah.
PKS yang saya bayangkan adalah partai yang mencoba
masuk kedalam sistim itu sendiri untuk mencoba memberi
good influence pada parlemen yang konon sarat dengan
sumber kebocoran negara dan awal terjadinya segala
macam korupsi dinegeri ini.
Selain aktif dalam organisasi atau partai2 yang ada
apakah pilihan bagi kita2 yang non partai namun ingin
juga turut serta demi tegaknya dien islam dinegara
kita ini.

Dibawah ini adalah suatu artikel bagaimana satu
pemikiran tentang berbagai harakah Islamiah yang
berjuang dalam menegakkan dien ini. Pemikiran shaykh
Ganuchi ini, meski masih dapat diperdebatkan, menurut
saya merupakan metode yang "reachable" bagi berbagai
gerakan Islam saat ini.

Satu sarannya adalah bahwa seorang aktivis muslim,
semestinya lebih berkiprah dalam organisasi-organisasi
yang bersifat terbuka dibanding yang berasas Islam. 
Lebih memusatkan perhatian pada gerakan sosial
(terutama dalam pembentukan civil society) daripada
yang bertujuan murni untuk berkuasa secara politik. 
Dengan cara itu tujuan-tujuan Islam sebagai "rahmatan
lil alamil" (QS Al-Anbiya:107) lebih mudah tercapai
dan akan lebih langgeng.

Dalam konteks Indonesia, seorang muslim aktivis akan
berperan sebagai agent of change manakala dia dapat
mempengaruhi suatu lingkungan yang kurang Islami. 
Inilah sebenarnya tantangan bagi kita saat ini dan
inilah sebenarnya tujuan dakwah bagi kita di
lingkungan kita masing2, dipengajian-pengajian lokal
ataupun dikomunitas cyber seperti di RN ini. 
Meningkatkan akhlaq kita semua (li utamimma makaarimal
akhlaq)untuk dapat mengemban tugas sebagai penerus
tugas para Rasul.

Wallahu a'lam.

Wassalaamu 'alaikum wr. wb.,
adrisman

===
Islamic Movements: Self-Criticism and Reconsideration


By Shaykh Rashid al Ghanuchi

Looking at the Islamic revival worldwide today - a
revival aiming to rebuild the individual and society
and recompose the nation's thought and politics based
on Islam - we find it making progress. It is making
victories that no other ideology is making in today's
world. The progress is not limited to the idea,
because the idea itself is improving. The Islamic
movement has been able to discover new areas of Islam,
and the discoveries continue along the path forged by
men of the last century like Jamal al-Din al-Afghani
and continued by men like Hasan al-Banna and Abu
Al-A'la al-Maududi.

The ideas of these men gave birth to modern Islamic
movements which rediscovered the Islamic basis upon
which to build life. Islam is not a group of
individual beliefs, rituals, or mannerisms. It is a
comprehensive way of life. Islam was around before the
modern Islamic movement, but it had been thought of as
a preparation for one to get to heaven, not a system
to mold society.

Today Islam is progressing forcefully while secularism
is falling rapidly.
While Islam attracts people who are looking for
justice, secularism is loosing major footholds and has
lost its ability to defend itself except by violence.
When you see a secular state using more and more
violence, know that it is bankrupt. The secular state
has lost its legitimacy. Instead of being based on
popular support, these states are based on
international support and on violence.

Meanwhile, Islam is progressing vertically and
horizontally. Its idea deepens daily while spreading
from fields such as politics and economics to art,
human resource development (including women), and
institution-building. Despite this remarkable
progress, however, I must make some negative remarks,
emphasize some shortcomings in the performance of the
Islamic movement, and warn against some pitfalls,
because we cannot always focus on the positive side of
things.

One of the elements of repentance is reconsideration.
We must reconsider our actions every day. Are we
really on the truth path, or can we be described by
the Qur'anic verse: "We found our forefathers doing
something and here we are doing the same" (Zukhruf:
23). This verse was intended to describe the
polytheists, but Muslims should learn to understand
the
meaning of continuous evaluation. So repentance is not
something limited to our relationship to God; it
includes reconsideration of the self at every step in
life. This is why self-criticism is so important. The
Prophet (PBUH) says, "Hold yourself accountable before
you are held accountable."

It is imperative that every movement correct its
performance. It should ask: is our plan fulfilled? Why
were we late in fulfilling it? What can we do to avoid
delays next time? If a movement has 20 members in the
parliament in one election, and five in the next,
shouldn't it ask why? If the state has conspired
against us, why and how? Such a movement should not

[R@ntau-Net] Minder Jadi Muslim, Syariat Islam Disesuaikan dengan Selera Manusia

2004-04-08 Terurut Topik Adrisman Yunus
Note: Bahan renungan, artikel lama Hidayatullah, Juli
2003

Minder Jadi Muslim, Syariat Islam Disesuaikan dengan
Selera Manusia

Akibat silau dengan kemajuan peradaban masyarakat
Barat, para penganut
Islam Liberal mengidap penyakit minder (rendah diri)
dan inferiority
complex sebagai Muslim. Mereka lebih memilih kehidupan
sekuler yang disukai
orang Barat, daripada hidup di bawah naungan syariat
Islam. Sebabnya, takut
dibilang fundamentalis dan ketinggalan jaman.

Meski di dalam berbagai kesempatan para penganut Islam
Liberal (Islib)
mengaku mendukung sekulerisme dan menentang penerapan
syariat Islam oleh
negara, tetapi sesungguhnya mereka tidak menolak
syariat Islam seratus
persen. Yang lebih tepat, sebenarnya mereka menerima
sebagian syariat
Islam, tapi hanya yang sesuai selera mereka. Sedangkan
yang tidak sesuai
selera mereka akan dicampakkan.

Ulil Abshar-Abdalla misalnya. Pentolan Islib ini lahir
dari keluarga
Nahdhatul Ulama (NU) dan melewati masa kecilnya dalam
lingkungan pesantren.
Ayahnya, KH Abdullah Rifa'i, adalah pengasuh Pesantren
Mansajul Ulum di
Pati, Jawa Tengah. "Otomatis hidup saya berada dalam
lingkungan pesantren
sejak lahir," kata Ulil, sebagaimana dikutip sebuah
surat kabar.

Konsekuensi hidup di pesantren tentu membuat Ulil
bersentuhan dengan
teks-teks klasik yang lazim disebut kitab kuning.
Menurut pengakuan Ulil,
ayahnya yang ia sebut sangat tradisional mendidik Ulil
dengan cara yang
keras dan tegas. Bukan hanya khazanah Islam klasik
yang disuguhkan, tapi
juga tradisi NU yang diperkenalkan. Sudah barang
tentu, urusan syariat
Islam seperti shalat dan puasa, melekat dalam
pendidikan yang diajarkan
ayahnya.

Untuk menambah pengetahuannya tentang syariat Islam,
selepas pesantren Ulil
hijrah ke Jakarta untuk belajar di Lembaga Ilmu
Pengetahuan Islam dan Arab
(LIPIA), sebuah lembaga pendidikan milik pemerintah
Arab Saudi. Di lembaga
itu Ulil memilih jurusan Syari'ah?tentu saja Syari'ah
Islam?yang ia jalani
selama empat tahun.

Menurut seorang sumber Sahid, prestasi belajarnya di
lembaga itu tergolong
sangat baik. "Ujiannya banyak dilewati dengan hasil
gemilang," kata sumber
itu. Jika tak ada aral melintang, tentu ia akan
menjadi seorang sarjana
(Lc) bidang syariah Islam.

Melalui interaksi di tempat itu Ulil juga sempat
berkenalan dan bergabung
dengan sebuah kelompok harakah (pergerakan) Islam.
Kabarnya sempat berjalan
sekian lama. Hubungan di antara mereka juga berjalan
baik, sehingga berkat
bantuan rekan-rekannya di harakah itu, Ulil dapat
membiayai sebuah
operasi/pembedahan.

Namun karena suatu sebab, Ulil keluar dari kelompok
itu?dan di kemudian
hari menyebutnya sebagai Islam fundamentalis. Ulil
juga keluar dari LIPIA,
meski belum sempat menyelesaikan studinya. Kabarnya
ada ketidakcocokan
paham antara dia yang berlatar NU dengan pengasuh
LIPIA yang berlatar
Wahabi.

Ia lalu pindah ke Sekolah Tinggi Filsafat "Driyarkara"
Jakarta, yang diasuh
pastor Katolik ternama dari Ordo Serikat Jesuit, Franz
Magnis Suseno.
Anehnya, di tempat barunya itu, Ulil yang Muslim tidak
mengalami
ketidakcocokan paham dengan para pengasuhnya yang non
Muslim. Di tempat
barunya itu bahkan Ulil mengaku mulai menemukan banyak
hal baru.

Tidak dijelaskan apa yang dia maksud sebagai hal baru.
Namun bisa ditebak,
yang dia maksud dengan hal baru adalah cara pandang
baru dalam melihat
Islam, agama yang diyakininya selama ini. Para
gurunya, dengan pelajaran
filsafat, mulai mengajari untuk memandang Islam secara
skeptis (meragukan
kebenarannya). Ia diajak untuk tidak memandang Islam
sebagai satu-satunya
jalan kebenaran dari Tuhan, tetapi ada jalan kebenaran
lain di luar Islam.
Dan rupanya kena. Ulil seperti mendapat 'jalan terang'
dengan perspektif
barunya untuk melakukan pengembaraan intelektual.

Kedekatan Ulil dengan Abdurrahman Wahid dan Nurcholish
Madjid yang
dikaguminya, membuat jejak jalan yang dipilihnya makin
lama makin terasa
'benderang'. Aktifitasnya di LSM seperti Lakpesdam NU,
ISAI, ICRP, juga
membuat Ulil semakin terlatih mengurai perspektif
barunya. "Saya menikmati
pengembaraan saya ke berbagai tempat itu," kata Ulil.

Maka jadilah Ulil kemudian sangat fasih berbicara
tentang pluralisme dan
inklusivisme. Ulil begitu percaya diri dengan
keyakinan barunya, meski
untuk itu dia harus mendobrak keyakinan mayoritas kaum
Muslimin bahwa hanya
agama Islam yang diridhai Allah dan mutlak kebenaran
ajarannya. Melalui
wadah Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil dan
kawan-kawannya mewartakan
kepada dunia, bahwa ada jalan kebenaran lain di luar
Islam. Surga tidak
hanya untuk orang Islam.

Yang menarik, meski berani menentang arus utama
pemikiran ummat Islam,
seorang Ulil tidak berani lepas dari tradisi 'klasik'
dalam lingkungannya,
yakni pernikahan antar anak kiai. Di tahun 1997, Ulil
menikahi Inas
Tsuraya, putri KH Musthafa Bisri yang penyair itu.
"Dari pada saya harus
bertengkar dengan keluarga untuk urusan itu," katanya
tentang alasan tak
ingin mendobrak tradisi di lingkungan pesantren itu.

Meski dalam pandangan plural

Re: FW: [R@ntau-Net] Petani Nunggak Rp81 M - dari rantau utk kampuang

2004-04-06 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Ibu Isna, Dian, Dika jo sanak RN lainnyo dipalanta.
Maaf kalau ambo sato sato pulo masuak dalam diskusi
sanak kasadonyo.

Setiap kali kita berdiskusi, banyak yang bisa kita
dapatkan dalam diskusi tersebut, tidak sedikit ilmu2
atau informasi yang tadinya tidak kita ketahui
akhirnya menjadikan kita tahu atau memancing kita jadi
ingin tahu.

Namun sebagaimana halnya berdiskusi berhadap hadapan
didunia nyata maupun didunia cyber ini, tidak tertutup
terjadinya pro dan kontra terhadap hal2 yang
didiskusikan tersebut.
Kita sebaiknya mulai belajar membiasakan bersikap
seperti sesama saudara atau sesama saudara muslim yang
berdiskusi dan ingin mencari manfaatnya dari hasil
suatu diskusi.

Diskusi harus diusahakan memfokuskan pada masalah yang
sedang didiskusikan dengan tujuan mencari yang terbaik
dari solusi yang ada, bukan dengan niat mencari
kemenangan apalagi kalau ditambah tambahi dengan
menyorot pribadi yang sedang berdiskusi, kemudian
diperparah lagi dengan membanding bandingkan pribadi
yang satu dengan pribadi yang lain.

Ini menurut saya bukanlah diskusi yang sehat.
Ingatlah kita adalah sesama orang iman, besar kecilnya
kadar keimanan atau pengetahuan kita masing2 tidaklah
ada yang tahu, tidak selayaknya kita terlalu cepat
mengambil kesimpulan, apalagi kesimpulan yang 
didukung fakta yang sangat sedikit, cuma dengan
menilai apa2 yang ditulis atau dipostingkan saja.

Membanding bandingkan seseorang, apalagi orang tua
yang satu dengan orang tua yang lain adalah benar2
kurang pantas, pengalaman yang didapat oleh
bertambahnya umur dan perjalanan hidup tidak akan bisa
digantikan oleh orang2 muda yang belajar walau
bagaimana tinggipun, yang ada adalah ilmu yang didapat
dengan pengalaman dan belajar dari sekolah/pesantren
adalah berbeda. Masing2 punya kelebihan, kita
sebaiknya mensinergykan hal ini, bukannya malah
menganggap masing2 tidak tahu apa2 atau sebaliknya
merasa lebih tahu dari yang lain.
Inilah salah satu faktor yang membuat kita susah
menjadi bangsa yang maju, susah menjadi bangsa yang
bersatu. 

Mudah mudahan tanggapan saya ini bermanfaat, silahkan
kalau sekiranya ingin melanjutkan diskusinya lagi.

Wassalam.
Adrisman

--- dika <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> 
> Isna Huriati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum ww.
> Dian, ambo yakin nanda masih sangaiak mudo. Mungkin
> katiko Dian lahia nagari awak lah parah ko juo, ambo
> iyo indak tau doh. Ambopun indak tau Dian lahia
> dima. Nan jaleh kalau urang Cino Islam bisa basikap
> jujur dalam manggaleh sasuai jo ajaran Islam, baa
> mangko awak indak bisa atau awak indak namuah. Jujur
> dalam badagang indak ado perbedaan pandapek ulama
> sapanjang pangatahuan ambo, sadangkan jilbab masih
> ado perbedaan pendapek ulama. 
> 
>  
> 
> Perlu di perjelaskan oleh bunda Isna dimana letak
> perbedaan masalah jilbab itu oleh ulama ???
> 
> Setahu saya yang pernah mempelajari agama,Ulama
> islam yang benar-benar tahu Islam,tidak ada
> perbedaan atas kewajiban mamakai Jilbab ini,karena
> nash nya dalam Al Qur'an cukup jelas ,apa yang
> memperdebatkan itu kalau bunda isna mengatakannya,di
> pertanyakan dulu keulamaannya.
> 
>  
> 
> Masalah kewajiban Jilbab ini juga masalah inti dalam
> agama,bukan seremonial belaka.Yang mana bunda
> maksudkan seremonial itu ?
> 
> Ulama yang sebenar-benar ulama ( Sesungguhnya yang
> benar-benar takut pada Allah hanyalah Ulama ),mereka
> ini sangat takut pada Allah,tak kan mungkin ia
> mempunyai perbedaan dalam hal kewajiban berjilbab
> itu.saya lihat bunda Isna perlu lagi mempertajam
> masalah agama dan perbedaan ulama itu bagaimana.
> 
>  
> 
> Pernyataan bunda isna mengatakan bahwa jilbab masih
> ada perbedaan ulama di dalamnya seakan-akan
> kewajiban jilbab yang di perintahkan Allah masih ada
> keraguan ( ketidak jelasan ) didalamnya,karena masih
> ada perbedaan ulama,sebagaimana yang bunda
> katakan.Tolong bunda perhatikan
> pernyataan-pernyataan bunda,yang saya lihat
> email-email bunda argument yang diberikan tidak kuat
> dan seakan-akan hanya berupa pendengaran kata
> saja,bukan penelitian dengan analisa yang cukup.
> 
>  
> 
> Maaf,walaupun umur saya masih jauh lebih muda dari
> bunda,tapi saya yakin tak semua yang berumur tua itu
> seperti yang diharapkan muda-muda
> sekarang.Seharusnya yang tua memberikan contoh yang
> baik pada yang muda-muda.Jangan terlalu banyak
> mengharap dari yang muda,sementara didikan dan
> contoh tauladan yang diberikan pada kami yang
> muda-muda,tak seperti yang kami harapkan.Kami ini
> juga adalah buah dari hasil tanaman yang tua-tua
> juga.
> 
>  
> 
> Mohon maaf ,semoga mail ini meski datangnya dari
> yang muda,bermanfaat juga buat semuanya,terutama
> bunda isna sendiri.saya lebih salut dengan beberapa
> postingan yang sudah berumur seperti Bunda
> Nismah,pak Lembang Alam,Apak Zul Amry,Apak Mulyadi
> ,Pak Ismet dan masih banyak lagi yang saya lihat
> cukup Arif dan bijaksana sekali dalam menanggapi
> setiap postingan yang ada.
> 
>  
> 
> Thank's . Jannah.
> 
>  

RE: [R@ntau-Net] Lowongan...

2004-04-05 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Uda Jeffery jo da Elthaf,
Iyo bara ko lamaknyo kalau awak bisa maadokan semacam
temu darat jo sado warga RN, kalau paralu awak sewa
bumi perkemahan cibubur, ba camping awak agak samalam
duo malam. Bisa awak buek acara2 nan menarik, kalau
sajo dik rahima bisa hadir, tantu bisa juo awak
mandanga siraman rohani secara langsung dari ustadzah
awak iko.

da jeffery, ambo kini sadang mancubo dapek proyek di
oman, kalau tibo masonyo survey mungkin ambo cubo juo
pai ka qatar batamu jo uda. Apokah kini mandapek visa
ka qatar prosesnya masih membutuhkan
sponsor/pengundang dari perusahaan di qatar..?.
insya allah kalau ado kepastian beko2 ambo japri uda.

da elthaf, ambo memang ado juo rencana pulang ka
bukiktinggi jo ibu ambo, kalau sempat bialah ambo cubo
mampir juo ka pakanbaru manamui sanak.

wassalam.
adrisman


--- Elthaf <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Sanak Ad, lai ko bisa singgah di Pakanbaru.
>   Mak  Ban, tolong sampaikan ciek ka sanak Ad..
>   Wass,
>   Elthaf
> 
> -Original Message-
> From: jeffery zein [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Sunday, April 04, 2004 5:37 AM
> To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di
> Internet (sejak 1993)
> Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Lowongan...
> 
> 
> Wa'alaikumsalam wr. wb,
> Dinda Adrisman,
> Ad, salamaik batamu jo kawan-kawan di Jkt, kok dakek
> tantu ambo sato pulo sakaki walaupun ndak pandai
> main
> tennis, paliang tidak bisa sato duduak-duduak sambia
> main ' jambatan '...
> Masih ado babarapo lowongan lain nan di AD maupun
> nan
> di Q, tapi apo memang ado nan baminaik??
> 
> Wassalam,
> JZ.
>  
> --- Adrisman Yunus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Assalamu'alaikum wr.wb.
> > 
> > Uda Jeffery,
> > terima kasih banyak atas informasi lowongan kerja
> > yang
> > diforwardkan ini.
> > 
> 
> 
> __
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! Small Business $15K Web Design Giveaway 
> http://promotions.yahoo.com/design_giveaway/
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Lowongan...

2004-04-02 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Uda Jeffery,
terima kasih banyak atas informasi lowongan kerja yang
diforwardkan ini.

Saya sangat menganjurkan kepada sanak yang ada di rn
baik yang muda maupun yang tidak lagi muda namun masih
punya kemampuan untuk mencoba peluang ini.

it's worth it to try, nggak ada ruginya sedikitpun.
belasan tahun saya kerja di ina dan beberapa tahun di
luar, meyakinkan saya bahwa workforce/tenaga kerja
kita sebenarnya mampu bersaing dengan bangsa2 lain.

wassalam
adrisman

--- jeffery zein <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Selamat mencoba bagi yang berminat, ma'af bagi yang
> tidak berkenan.
> 
> JZ.
>   
> > -Original Message-
> > From: Seattle International Services, Abudhabi
> > [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Thursday, April 01, 2004 9:13 AM
> > To: Zein, Jeffry X
> > Subject: 
> > 
> > 
> >  
> > 
> > 1.  MAINTENANCE SUPERVISOR -
> > MECHANICAL
> > 
> >  
> > 
> > Supervises the execution of day to day preventive
> > and corrective maintenance activities to
> mechanical
> > plant and equipment in assigned field, covering
> gas
> > turbines units and multi stage surface pumps,
> > products process plants, diesel engines, mobile
> > plant, air compressors, heavy equipment, fire
> > equipment, valves, water and sewage treatment
> plant,
> > workshop machines and lifting equipment and any
> > other mechanical plant and equipment in assigned
> > filed.  This includes generating preventive and
> > corrective maintenance work orders, setting
> > priorities determining appropriate standard
> > procedures, ensuring availability of required
> > materials, pares and equipment, assigning
> > subordinates, liaising with operations to release
> > equipment and plant and with other maintenance
> > supervisors to coordinate work activities, 
> endorses
> > necessary work orders and work permits, and
> > supervising the actual execution of work on site
> and
> > or in workshop.  Investigates and troubleshoots
> > maintenance problems, implements the company's
> > permit to work procedures.  Supervises all
> > maintenance work carried out in the mechanical
> > workshop and ensure availability and operability
> of
> > all workshop machines and equipment.  Liaises with
> > the work planning personnel on timely updating of
> > related maintenance activities the 3Ms System. 
> > Ensure that ADCO HSE policies, procedures and
> > programs are implemented and strictly adhered to
> in
> > his area of responsibility. 
> > 
> >  
> > 
> > Minimum Requirements:
> > 
> > *   B.Sc Degree in Mechanical Engineering 
> > 
> > *   7 Years experience in Mechanical Maintenance in
> > Oil /Gas producing Industry 
> > 
> > *   Very good knowledge of written and spoken
> English.
> > 
> >  
> > 
> > 2.  MAINTENANCE SUPERVISOR -
> > Electrical
> > 
> > Supervises the execution of day to day preventive
> > and corrective maintenance activities to
> electrical
> > plant and equipment in assigned field, covering
> gas
> > turbines generators and control units.  LV/HV
> motors
> > and control circuits, transformers, MVSG, HVSG and
> > cables, HV overhead lines, electrical submersible
> > pumps (ESP) and electrical protection systems. 
> This
> > includes supervising operations, generating
> > preventive and corrective maintenance work orders,
> > setting priorities determining appropriate stand
> > procedures, ensuring availability of required
> > materials, spare and equipment, assigning
> > subordinates, liaising with order operation and
> > maintenance supervisors to coordinate work
> > activities, endorsing work orders and work
> permits,
> > and supervising the actual execution of work on
> site
> > and / or in workshop.  Investigates and
> > troubleshoots maintenance problems and implements
> > the Company's permit to work procedures. 
> Supervises
> > all maintenance work carried out in the electrical
> > workshop and ensures availability and operability
> of
> > all workshop machines and equipment.  Liaises with
> > the Work Planning personnel on timely updating of
> > related maintenance activities in the 3MS systems.
> 
> > Ensure that  ADCO HSE policies, procedures and
> > programs are implemented and strictly adhered to
> in
> > his area of responsibilities.
> > 
> >  
> > 
> > Minimum Requirements:-
> > 
> > *   B.Sc. in Electrical Engineering 
> > 
> > *   7 Years electrical maintenance in Oil/Gas
> > producing Company or related power industry. 
> > 
> > 3.  Maintenance superviosr -
> > (instrument/Control
> > 
> > Supervises the execution of day to day preventive
> > and corrective maintenance activities related to
> > instrumentation and control systems in assigned
> > field, covering gas turbines generators and
> control,
> > pumps, compressors and control, valves, vessels
> and
> > piping, wellhead controls and fire systems,
> > reassure, level, temperature, and flow measurement
> > and control instrumentation, control valves,
> orifice
> > carriers, provers

Re: [R@ntau-Net] Petani Nunggak Rp81 M - dari rantau utk kampuang

2004-04-02 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Dunsanak kasadonyo di RN,
Memang apo nan disampaikan oleh ibu Isna maupun sanak
Z itu adalah hal2 yang memang sudah seharusnya menjadi
perhatian kita semua.
Walau bagaimanapun juga apa2 yang disampaikan ini
memang benar adanya, nyatanya telah terjadi pergeseran
kultur dan dekadensi moral dikalangan generus, kita
sebagai sesama bangsa dan masih mencintai bangsa ini
tentu saja tidak bisa cuma menerima keadaan ini dan
berkata " yah apa boleh buat memang nyatanya begitu,
apa lagi yang dapat kita lakukan dizaman serba susah
seperti ini..".
Ini cuma menunjukkan justru telah terjadi perubahan
didalam diri kita sendiri, kita menjadi lebih
permissive dan yang terutama sekali betapa lemahnya
iman kita.

Memang benar bahwa standar yang kita pakai untuk diri
sendiri dan standar orang lain mungkin berbeda, namun
sebaik baiknya standar iyalah standar yang sudah
ditetapkan oleh yang maha kuasa dalam Alqur'an dan
alhadits.
Kita punya kewajiban mentaati standar2 tersebut,
apalagi bila kebetulan kita adalah seorang pemimpin
maka tanggung jawab kita akan menjadi lebih besar
lagi.

Banyak faktor2 yang menyebabkan terjadinya pergeseran
kultur ini, salah satunya adalah lemahnya pengawasan
orang tua dan kurangnya pendidikan agama dikalangan
remaja tersebut.
Kalau jaman dulu sewaktu saya masih di bukittinggi,
kalau saja ada gadis/perempuan memakai pakaian ala
barat (waktu itu umumnya prp masih memakai baju
kurung) maka akan ramai orang mempergunjingkan prp
tersebut sampai prp tersebut menjadi malu untuk lagi
berpakaian sperti itu.

Maka disini kita lihat sebenarnya kontrol masyarakat
banyak membantu untuk terjaganya nilai2 luhur budaya
kita.

Coba kita simak hadits nabi dibawah ini.

"Anda lihat orang-orang yang beriman itu dalam saling
kasih-mengasihi, saling cinta-mencintai, dan saling
tolong-menolong, seperti sebatang tubuh. Kalau ada
salah satu anggota yang terkena penyakit, seluruh
batang tubuh ikut menderita tidak dapat tidur dan
menderita panas" (Hadits Bukhori).

Kita bisa melihat bahwa sesama orang iman itu harus
saling mengasihi, saling menolong. Tidak cuma lahiriah
tapi juga batiniah..., apakah kita tega melihat anak,
kerabat, teman, tetangga terlihat berbuat dosa namun
kita diam saja berpangku tangan.

wassalam
adrisman 




 

--- Isna Huriati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum ww.
> Sanak Ismet, ambo satuju jo nan disampaikan sanak Z
> dibawah ko. Ambo 
> yakin kalau dunsanak apa bana jo hadist bahaso"
> kebersihan adolah 
> sabagian dari iman." Apokah ka awak baco baco sajo
> dimuluik awak atau 
> awak praktekkan hadis tu, sadang urang dikampuang
> Adrisman  ,atau 
> kampuang Jeruk manis nyo Indra atau nagari kangguru
> bisa manata 
> tampeknyo barasiah dan teratur.
> Sanak Ismet ,ambo baru pulang dari kampuang hari
> Rabaa kapatangko. 
> Diateh taxi ka Bukiktinggi, sopir taxi baciloteh
> antaro lain inyo baucap 
> bantuakko" kini anak sikola alah jadi pelacur dek
> ibuk", ambo jawab" 
> masok iyo". "Kalau ibu indak picayo salidiki sandiri
> dek ibuk, bahkan 
> anak SMP katonyo". Taruih tarang ambo tapurangah
> deknyo, ambo lah 
> mandanga dulu, ambo kiro cuma mahasiswa ( indak
> bararti kalau mahasiswa 
> ambo satuju ). Apokah halko biaso biaso sajo
> manuruik sanak? Di Bukik 
> banyak pulo lai macamnyo nan ambo danga.
> Di airport  kabalaiak ka Jkt ko ambo bali 3 surek
> kaba, Singgalang, 
> Padang ekspres dan Posmetro Padang . Tantu alah
> sampai disiko ambo sigi 
> satu persatu korantu. Tibo mambaco Posmetro Padang
> halaman 6, iyo 
> tabulalak incek mato ambo, samo tabulalaknyo ambo
> tahun 75 katiko 
> mancaliak reklame  macam tu di  koran nagari
> kangguru. Kalau dulu maklum 
> urang kampuang kakota metropolitan, tapi kalau kini
> iyo indak picayo 
> ambo doh  rasonyo halko ado dinagari awak ko dimano
> punyo" adaik basandi 
> syarak, syarak basandi kitabullah". Pelacuran
> ruponyo alah resmi 
> dinagari awakko. Kalau lah direklamean macam tu, baa
> manuruik sanak 
> dipalantako,  apolagi gambarnyo nan sangaik vulgar..
> Apokah iko biaso 
> sajo?. Ambo andok an koran tu sabab ambo indak
> namuah anak ambo 
> mancaliaknyo.
> Ambo salalu bacarito Minang nan hebat ka inyo,
> tanyato ambo alah 
> mambohongi inyo.
> Manuruik ambo satiok urang Minang nan masih
> sumbayang 5 kalai sahari 
> musti manganggap persoalanko serius, marupokan
> persoalan basamo .  
> Apokah urang nan maanggap dirinyo pamimpin atau
> diangkek jadi pamimpin 
> baiak ulamo maupun birokrasi di nagari awak indak
> maamikiakan ko. Ambo 
> iyo indak  tega kampuang awak macamko.
> Dunsanak Sarkis Sami , kok ditanyo malaikat nanti
> apo jawab awak.
> 
> Wassalam
> Isna H
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] AL-QURAAN SEBAGAI OBAT PENAWAR JIWA YANG GELISAH

2004-04-01 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalaamu'alaikum wr. wb,
 
"Life is tough in America" begitu sekilas kalimat yg
pernah saya baca. 
Dalam kamus bahasa Amerika Indonesia "An English -
Indonesian Dictionary " terbitan Cornell University
Press yg pertama kali diterbitkan pada thn 1975
"tough" dalam bhs Indonesia sering diterjemahkan
sebagai sesuatu yg jahat (kejahatan), buruk, nasib
sial atau kekerasan.

Bagi yang pernah mengalami "tough" yang dimaksud,
mungkin saja berakibat menjadikan jiwa yang gelisah,
tekanan hidup yg berkepanjangan berupa stress, pikiran
bercabang, nggak fokus, bahkan cenderung mengarah ke
arah psycho atau gila !.
Mudah mudahan jangan ya,.. Na'uzubillahi min
Dzaalik) 
 
Apa kiat Islam sebagai tindakan proaktif kita
menghadapi dilema buah si malakama ini ? Nah, mudah2an
a piece of mind ini bisa sedikit memberi
pencerahan...Insya Allah ...
 
AL-QURAAN SEBAGAI OBAT PENAWAR JIWA YANG GELISAH
 
Pada suatu ketika datanglah seseorang kepada Ibnu
Mas'ud Radiauwllaahu Anhu meminta nasehat.  Katanya :
..."Wahai Ibnu Mas'ud, berilah nasehat yg dapat
kujadikan obat bagi jiwaku yg sedang gelisah.  Dalam
beberapa hari ini aku merasa tidak tentram, jiwaku
gelisah dan fikiranku seperti benang kusut; makan tak
enak tidurpun tak nyenyak. " ...
Maka Ibnu Ma'sud menasehatinya, katanya : "...Kalau
penyakit itu yang menimpamu maka bawalah hatimu hatimu
mengunjungi ketiga tempat, yaitu : ke tempat orang2 yg
membaca Al-Quraan, Engkau baca Al-Quraan atau engkau
dengar baik2 dari org yg membacanya; atau engkau cari
waktu dan tempat sunyi, disana engkau "berkhalwat"
menyembah Allah SWT, misalnya di tengah malam yg
khusyu' disaat org sedang tidur nyenyak, engkau bangun
mengerjakan shalat tahajjud (shalat malam), meminta
dan memohonkan kepada Allah ketenangan jiwa,
ketentraman fikiran dan kemurnian hati.  
Seandainya jiwamu belum juga terobati dg cara ini,
engkau minta kepada Allah SWT, agar diberiNYA hati yg
lain, sebab hati yg kamu pakai itu bukanlah lagi
hatimu..."
 
Setelah org itu kembali ke rumahnya, diamalkannya
nasehat Ibnu Mas'ud r.a itu.  Dia pergi mengambil
wudhu, kemudian diambilnya Al-Quraan, terus dia baca
dg hati yg khusyu'.  Selesai membaca Al-Quraan,
berubahlah kembali jiwanya, menjadi jiwa yg aman dan
tenteram, fikirannya tenang, kegelisahannya hilang
sama sekali.
 
Selamat mencoba resep ini dan semoga bermanfaat !
 
Wassalaam,
adr
cimahi-bandung



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] RE: ( 3 ) Cinta Sejta rasa ( terakhir )

2004-03-31 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Dik Rahima dan Uda Mulyadi.
Terima kasih banyak atas tanggapan postingan dari
sanak berdua, terutama sekarang saya lihat da Mulyadi
sudah semakin arif sebagai yang dituakan di milis ini.

Untuk dik Rahima juga, da Ad bersyukur adik bisa
menanggapi dengan baik postingan uda tempo hari dan
sesuai sebagaimana mestinya sebagai seorang mubalighot
yang selalu memperjuangkan demi tegaknya syari'ah
islam dibumi ini.

Walau bagaimana kita sebagai seorang muslim yang baik
berkewajiban mempromosikan islam ini kepada siapa saja
bahwa agama kita ini adalah agama damai.

senang bisa berbincang lagi dengan adik, kapan kapan
kita bertukar postingan lagi untuk hal2 yang lain..,
mudah mudahan kita bis lebih saling mengenal lagi,
sehingga tak perlu ada lagi kesalah pahaman diantara
kita sesama umat islam, dan kita juga bisa menjaga
tetap terjalinnya ukhuwah islamiyah diantara kita dan
juga warga rn pada umumnya.

wassalam
adrisman  


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: Labiah hebat Sumbar ?? (Re: [R@ntau-Net] Petani Nunggak Rp81 M - dari ..)

2004-03-31 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Alhamdulillah, ruponyo kini pilihan alah manjadi
saketek, kalau indak PAN yo PKS...:)

Syukurlah., jadi awak indak paniang bana mancari maa
nan kadicolok beko.

wassalam
adr

--- elfahmi yaman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> BismiLLahirrahmanirrahim
> Assalamu'alaikum wr.wb.
> 
> Mak Ban, dari tando tanyo di  bawah namo mak Ban
> nampaknyo saketek lai sampai kapado kasimpulan tu
> mah
> 
> PKS (?)  PAN (?)   PKS (?)  PAN (?) PKS (?)  PAN (?)
> 
> 
> Kesimpulannyo :
> 
> PKS )!(PAN   )!(PKS  )!(PAN  )!(   PKS
> )!(
> he,he,he...
> 
> Wassalam
> Dari kamanakan mak BAn
> 
> Elfahmi
> 
> 
>  --- bandaro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > 
> > Kok lai "real" statistic tu, Alhamdulillah.
> > Mudah-mudahan indak ststistic semu  = "abs".
> > 
> > Manuruk pancaliak ambo nan dlm 2003 tigo kali 
> > malalui darek
> > PBaru - BKT.  Io "alun nampak kamajuan" fisik
> antaro
> > PBaru sampai
> > parbatasan Sumbar. Rumah-rumah panduduakno masih
> > banyak dari kayu 
> > - galok - lusuh.  Kampuang-kampuang  masih sarupo
> > dulu tahun 70an, 
> > ( Apo urang-urangnyo lah abih pai marantau )
> > 
> > Tapi di Sumbar  labiah  banyak rumah permanen.
> > 
> > Mungkin  batua  pak Deliarnov tu.
> > 
> > Wass
> > mak Ban
> > PKS (?) - PAN (?) - PKS (?) - PAN (?) - PKS (?)
> > ~~
> > 
> > 
> > 
> > "M. Ismet Ismail" wrote:
> > > 
> > > Walaikum salam sanak Z Chaniago
> > > 
> > 
> > 
> > > 3) Mangenai tingkat kemiskinan di Sumbar kito
> > handaknyo bagadang hati dengan
> > > apo yang telah dilakukan oleh orang-orang yang
> > kini barado di Sumbar.
> > > Cubolah baco apo nan ditulih oleh Deliarnov
> pakar
> > ekonomi dari Universitas
> > > Riau "Yang mengherankan, Riau yang dikatakan
> > provinsi kaya itu ternyata
> > > persentase angka kemiskinan justru meningkat,
> > yakni 10,38% pada tahun 2000
> > > menjadi 13,67% pada 2002. Padahal, kata pengamat
> > ekonomi Universitas Riau
> > > Deliarnov, daerah-daerah miskin yang tidak
> > mendapatkan dana bagi hasil
> > > dengan diberlakukannya otonomi daerah seperti
> > Sumatra Barat dan Jambi justru
> > > lebih berhasil menekan angka kemiskinan. Angka
> > kemiskinan Sumbar yang
> > > tadinya 15,16% pada tahun 2001, justru bias
> > menekan hingga 11,57% pada 2002,
> > > bahkan Jambi dari mampu menekan angka kemiskinan
> > dari 19,71% pada 2001
> > > menjadi 13,18 % pada 2002. Karena itu, kata
> > Deliarnov, daerah kaya seperti
> > > Riau seharusnya mampu menekan angka kemiskinan
> > lebih besar ketimbang Jambi
> > > dan Sumbar".
> >
> 
> > Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> > silahkan ke: 
> > http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> >
> 
> 
> 
>

> Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" 
> your friends today! Download Messenger Now 
> http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Matematika golput.

2004-03-31 Terurut Topik Adrisman Yunus
Matematika golput.

Sebel sama semua partai yang ada?
Memang betul, tidak ada partai yang betul-betul okay
punya.
Lantas apa? Daripada memilih partai yang salah, lebih
baik golput saja dalam pemilu minggu depan ini?

Salah besar!
Lihat hitung-hitungan di bawah ini.

Misalkan jumlah pemilih baik yang golput maupun yang
tidak adalah 100 orang.
Dan ada tiga partai peserta pemilu, partai A, B dan C.

Katakanlah dari jumlah 100 orang itu perolehan suara
(votes) masing-masing partai adalah:
Partai A sebanyak 40 suara, yang berarti 40%
Partai B sebanyak 15 suara, yang berarti 15%
Partai C sebanyak 15 suara, yang berarti 15%
Yang tidak memilih (golput) sebanyak 30 orang, yang 
berarti 30%

Hasil di atas seharusnya menunjukkan tidak ada partai
dengan suara mayoritas (lebih besar dari 50%)

Tapi karena ada 30 orang yang golput maka yang
terhitung hanya 70 pemilih, sehingga persentase
perolehan masing-masing partai berubah menjadi:
Partai A memperoleh suara 40 dari 70 = 57,14%
(mayoritas)
Partai B memperoleh suara 15 dari 70 = 21,43%
Partai C memperoleh suara 15 dari 70 = 21,43%

Ini menyebabkan partai A memperoleh suara "semu"
sebanyak 57,14% dari 30 orang golput yaitu 57,14% x 30
= 17,14%. Coba bayangkan, berarti partai A memperoleh
suara sebesar ini dari orang-orang yang sama sekali
tidak memilih partai A.

Selain itu akibatnya partai yang mestinya tidak 
mayoritas akan menjadi mayoritas (57,14%), padahal
dalam kenyataannya partai tersebut tidak memperoleh
dukungan mayoritas pemilih (40%).

Jadi suara golput bukannya tidak ada, namun terpecah
berdasarkan komposisi yang terjadi.

Dalam kasus ini, satu suara non golput 100% akan 
menjadi milik partai yang dipilihnya... namun satu
suara golput akan terpecah 57,14% untuk partai A
dan masing-masing sebesar 21,43% untuk partai B dan C.

Semakin besar jumlah Golput maka komposisi suara yang
terjadi akan semakin jauh dari kenyataan.

Suara golput tidak akan berpengaruh hanya disebabkan
satu hal, yaitu jika seorang yang golput tersebut
memang tidak mempunyai hak memilih.

Jika partai yang leading adalah partai busuk, maka 
mereka yang golput itu, dengan tanpa memilih
sebetulnya telah ikut memilih partai busuk itu...
 
sebagai bahan renungan, bagi yang berencana golput..:)

adr

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: Re[4]: [R@ntau-Net] Sentuhan Kepemimpinan ( 2 )==>case closed

2004-02-16 Terurut Topik Adrisman Yunus
Iyo batua tu da.,

kalau ingin bicara politik memang ancaknyo awak ajak
sanak Harman, Ronald, Mak Malin ataupun Uni Yessy.

cuman iyo kalau nak ka mambukak front nan iko awak
haruih sepakat dulu niatnyo untuk pembelajaran
politik, jan sampai beko malah jadi heboh atau jadi
tawuran antara kita sendiri.

tapi ambo setuju kalau kaditutuik sajo case jo mak
basri hasan iko.
daripado lapeh pulo kecek nan indak elok, malu awak jo
umua jan pulo beko jadi tontonan
kamanakan...heheh...:)

wassalam
Adrisman


--- Sutan Sinaro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> --- basrihasan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Apa itu bukan berarti St Sinaro mau memaksakan
> paham
> > keimanannya pada orang lain?
> 
> ...  terbukti kan Ad, kata-kata saya ?.
> 
> (ha ha ha ha semuanya harus demokrasi,
>  dan orang inipun tidak paham konteks apa yang 
>  sedang dibicarakan, ndak jaleh dinyo barih jo 
>  balabeh, nan ma cupak nan ma nan gantang, ancak
> 
>  kito tutuik)
> 
> Wassalam
> St. Sinaro
> 
> > 
> > SBN
> > - Original Message -
> 
> 
> __
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! Finance: Get your refund fast by filing
> online.
> http://taxes.yahoo.com/filing.html
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: Re[2]: [R@ntau-Net] Sentuhan Kepemimpinan ( 2 )

2004-02-16 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Sanak sutan yang saya hormati,
terimakasih atas tanggapan sanak sutan tentang
komentar saya tempo hari mengenai Islam dan demokrasi
tersebut.

Saya mengerti sepenuhnya contoh sanak tentang DPR yang
ingin menggolkan undang2 perselingkuhan
tersebut..heheh...pandai juga sanak sutan mengambil
contoh...I could't agree more.

Memang tepat yang dikatakan sanak bahwa political
system dalam Islam adalah bukan demokrasi, walau
sebenarnya unsur unsur demokrasi ada didalamnya.

Dalam demokrasi kita mengenal 3 unsur yang berfungsi
membagi kekuasaan agar tidak terjatuh kedalam kekuaaan
absolute, yaitu yudikatif, legislatif dan eksekutif.

Kalau kita lihat dalam Islam unsur2 ini sebenarnya
ada, walaupun sebetulnya sedikit berbeda, namun
tujuannya sama yaitu agar kekuasaan tidak menjadi
absolute.
Kalau dalam demokrasi, legislatif dan eksekutif
dipilih rakyat, dan yudikatif berperan sebagai
pengontrolnya.
Dalam Islamic state, khalifah dipilih/diba'iat oleh
muslim ummah, Alqur'an dan risalah Nabi berperan
sebagai pengontrol / acuan bagi khalifah dalam
memimpin ummah. Khalifah sendiri tidak mempunyai
kekuasaan mutlaq berbeda dengan raja dinegara
kerajaan. Khalifah boleh ditentang atau ditinggalkan
jika menyimpang dari Alqur'an dan Risalah Nabi.
 
Perpolitikan dalam Islam berdasarkan pada tiga
principle, yaitu Tauhid (Oneness of God), Risalah
(Prophethood) dan Khilafah (Khalifah).

Seperti yang kita ketahui Islam adalah way of life
bagi kaum muslimin, artinya Islam bukanlah cuma
sekedar agama dimana kita pergi ketempat ibadah
seminggu sekali dan hari2 berikutnya kita hidup tanpa
ada hubungannya dengan agama yang kita anut.
Dalam Islam, semua kegiatan kita 24jam adalah untuk
ber worship kepada the Creator.
Dan Khalifah sebagai penerus Rasulullah berperan
menuntun umat agar semua kegiatan umat sesuai dengan
tujuan dan maksud Allah dalam penciptaan bumi ini
dalam batas2 yang telah digariskan olehNya berdasarkan
perintah dan larangannya dalam Alqur'an dan
dicontohkan dalam risalah Nabi.

Memang panjang diskusi kita kalau sudah bicara tentang
political system in Islam dan juga bagaimana dan
seperti apa sebenarnya Islamic State tersebut.
 
Insya Allah jika Sanak Sutan tidak sibuk, kita sambung
lagi perbincangan kita ini.

wabillahi taufiq wal hidayah
wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.

Adrisman Yunus

--- Sutan Sinaro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
>   Cobalah bertanya pada orang-orang yang pro
> demokrasi
> dan yang paham demokrasi. Apakah ada batasan dalam
> demokrasi ?. Pasti mereka menjawab tidak.  
> Apakah soal keimanan tidak boleh dilakukan
> demokrasi.
> Pasti mereka menjawab boleh dan malah harus karena
> menyangkut hak azasi. 
> Di sinilah bedanya.


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: Re ( 2 ): [R@ntau-Net] Seputar tanggapan

2004-02-16 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Ibu Isna yang saya hormati,
Saya tidak ingin menjawab pertanyaan ibu mengenai ada
tidaknya moderator dimilis ini, biarlah sanak Miko
yang menjawabnya.

Tapi saya ingin sedikit menanggapi perbincangan ibu
dengan dinda rahima.
Saya membaca tanggapan ibu tentang postingan dinda
Rahima belum lama ini.

Saya sangat setuju dengan nasehat ibu tersebut, walau
ditujukan pada dinda Rahima, tapi sebenarnya
implikasinya adalah untuk kita semua (termasuk saya
lho bu..).

Kalau kita ingat turunnya Rasulullah kebumi ini adalah
untuk menyempurnakan akhlak., itu kan yang utama.,
karena dengan akhlak yang baik maka semuanya akan
menjadi mudah, diajari ilmu agama akan masuk, diberi
nasehat akan menerima.

Lain halnya kalau orang menuntut ilmu agama islam
ditujukan hanya untuk menjadi ahli dalam agama islam
cuma sebagai ilmu apalagi kalau hanya kelak
dimaksudkan sebagai mata pencaharian..., maka inilah
akibatnya..., begitu banyaknya ulama di indonesia,
mungkin lulusan darimana mana, tapi kehadirannya
tidak berpengaruh terhadap lingkungan, dekadensi moral
tetap terjadi dimana mana, kejahatan masih merajalela,
korupsi sudah jadi bagian dari budaya...

Padahal orang iman itu seharusnya seperti penjual
minyak wangi..., siapapun yang datang akan mendapat
manfaatnya, sekalipun kita tidak membeli.

Saya berterima kasih sekali karena ibu telah mau
meluangkan waktu ibu menasehati kita2 disini, kami
(setidaknya saya...) menerima dengan hati yang
terbuka..

Memang sungguh menyedihkan nasib islam kita ini...,
dimana mana dicurigai sebagai agama teroris..,
sementara para alim ulamanya sibuk membela diri, tak
bisa menerima kritik walaupun kritik itu sebenarnya
datang dari kalangan sendiri. Aa gym memang
mengagumkan tapi dibutuhkan lebih banyak lagi ulama 
seperti beliau.

wassalamu'alaikum wr.wb.

Adrisman Yunus (42)

nb:
saya sungguh prihatin melihat Ibu isna ini diceramahin
oleh dinda Rahima bagaikan menguliahi muridnya tentang
agama islam. Dari nasehat ibu yang tulus untuk dinda
Rahima saya bisa membaca, ibu bukan orang yang buta
tentang agama Islam.
Mudah mudahan ibu tetap diberi kesabaran oleh Allah
swt. Amiin ya rabb alamin.

--- Isna Huriati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum wr wb.
> Seperti janji saya pada email sebelumnya  tidak akan
> berdebat kusir , 
> namun satu hal mengenai  "nama "   terpaksa  saya
> betulkan.Nama saya 
> bukan  " Husna " seperti yang Rahima tuliskan tetapi
> " Isna " seperti 
>  yang tertulis dengan jelas pada email tersebut.
> 
> Kepada moderator ambo batanyo pulo sarupo tanyo sdr
> Syahril Bakri,  baa 
> caronyo aturan disiko.  Katiko ambo mandaftar baliak
> di Palantako, ambo 
> disodori Tata Tertib baciloteh di siko. " Tata Tetib
> " nya sungguh 
> bagus, jelas petunjuknya apa saja yang bisa kita
> sampaikan disini.  Saya 
> rasa maksud pendirinya supaya di Palanta ko
> ceritanya jangan seperti di 
> surat kabar, tapi terfokus. Tapi sebenarnya
> bagaimana pelaksanaannya 
> sanak moderator ?. Atau RN ko indak pakai moderator?
> 
> Wassalam
> Isna Huriati
> 
>


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Belajar Malu Dari Fathimah dan Hussain (Membaca vsTV)

2004-02-16 Terurut Topik Adrisman Yunus
Mak Basri.

Tergantung darimana kita memandang, kalau kita
berbicara norma yang umum maka seorang anak yang
melihat goyang inul sudah bisa membayangkan adegan
ranjang..., maka sudah tentu ada yang salah disini..

Gambar bisa berbicara dengan seribu makna, itulah
sebabnya dinegara yang punya kehidupan bebas seks
sekalipun, masih peduli tentang pendidikan seks dan
kekerasan terhadap anak2...

Kita kita pasti tahu banyak film yang beredar
sebelumnya diberi rating R, PG, PG13, X triple X
dlsbnya.

Tujuannya adalah agar film2 tersebut tidak jatuh
kepada anak2 yang belum siap secara mental untuk
mengetahui apa apa yang dia belum mesti ketahui.

Kalau nggak masakan kemarin insiden di Superbowl,
Janet Jackson sampai akan diadukan oleh para orang tua
yang tidak terima adegan begitu ditampilkan didepan
umum...

salam

Adrisman




--- basrihasan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Evi,
> 
> Menurut Freud, ngeres rasa sex itu sudah ada sejak
> bayi, kalau yang dibawah
> 7 th sudah
> tahu soal sex, is it really wrong?
> 
> Salam
> 
> SBN
> - Original Message -
> From: " -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di
> Internet (sejak 1993)"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Monday, February 16, 2004 6:34 PM
> Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Belajar Malu Dari Fathimah
> dan Hussain (Membaca
> vsTV)
> 
> 
> 
> - Original Message -
> From: "Aber Jambak" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> ***
> 
> Saya bersyukur Allah SWT menasihati saya dengan
> sikap reaktif Fathimah dan
> Hussain terhadap hal-hal miring yang terpampang
> jelas di depan mereka.
> Betapa saya banyak bersikap acuh tak acuh ketika
> melihat tayangan yang
> seyogyanya sudah tidak pantas dikonsumsi lagi
> (bahkan untuk dewasa, apalagi
> untuk anak seusia mereka?!?!).
> 
> 
> 
> Kotabaru, Yogyakarta
> 
> Maulana Muzaqi
> 
> 
> 
> > berapa sih usia kakak beradik ini? tapi, hebat
> juga pendidikan sex
> fatimah dan hussain ini ya, kecil-kecil sudah
> sanggup melihat pantat inul
> dari sudut pandang pornografi. mudah2an reaksi
> mereka murni faktor ikutan,
> transfer ngeres pikiran orang dewasa yg mereka serap
> tanpa preseden.  saya
> tak tega membayangkan, bila mereka masih usia sd, yg
> mereka ingat adalah
> adegan ranjang saat memandang pantat inul yg
> berputar-putar tsb. mudah2n
> paman-paman dan tante2 yg lain di rn cukup waras,
> tidak ikut2an seperti
> paman yg menulis artikel ini, mengajari kemenakannya
> untuk ngeres kala
> melihat pantat perempuan dewasa berputar-putar.
> kasihanilah para kemenakan
> anda...
> 
> --Gm
> 
> 
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke:
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 
> 
> 
> 
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Sentuhan Kepemimpinan ( 2 )

2004-02-15 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Sanak sutan..., saya nggak ingin mengganggu diskusi
sanak dengan mak basrihasan ini.
Tapi saya tertarik dengan pendapat sanak bahwa Islam
itu bukan demokrasi dan tidak ada itu "agree for
disagree"
Bahwa semua harus "agree" tak dapat tidak tanpa
kecuali...

Eh kita bicara dalam konteks apakah ini...?
Saya setuju kalau kita berbicara tentang keimanan dan
ketauhidan bahwa tak ada kata demokrasi untuk itu...

We have to agree, no matter what. Bahwa Allah itu Esa
dan Nabi Muhammad rasulnya Allah...

Tapi kalau bicara tentang kepemimpinan dan hal2 lain
menyangkut keduniawian,dan hal2 lainnya. Kok rasanya
kurang tepat kalau dikatakan Islam tidak demokrasi.

Seingat saya setelah nabi wafat, sewaktu mencari
pengganti yang memimpin umat, maka cuma Abu Bakar
sajalah yang langsung di ba'iat tanpa proses
pemilihan..., sedang untuk selanjutnya sejak umar,
usman, ali. Selalu melalui proses pemilu..., artinya
calonnya lebih dari satu.

Disini kita bisa lihat bahwa ada proses demokrasi
dalam Islam..

Sedang hal hal lainnya menyangkut keduniawian, rasul
malah menyerahkan kepada kita2 yang ahli.., sesuai
dengan riwayat nabi ketika nabi mencontohkan bercocok
tanam, namun akhirnya hasilnya kurang berhasil.

sekian sanak sekedar pendapat. lebih dan kurangnya
harap dimaafkan.

wassalamu'alaikum wr.wb.

Adrisman 

--- Sutan Sinaro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> --- basrihasan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Artinya pemilu sbagai implikasi dari demorasi
> adalah
> > sesuai dengan Sunnah
> > dan Islam itu sama dengan demokrasi.
> > Salam
> > 
> > SBN
> 
>Kesimpulan yang terlalu naif dan nyeleneh, 
> he he he he. (Jangan terpancing dengan issue 
> Islam liberal yang sangat-sangat nyeleneh, maaf
> mak Sutan mampaluruih nan bengkok)
> 
> Islam tidak sama dengan demokrasi. Dalam Islam
> tidak ada "agree to disagree" (karena ada hal-hal
> yang
> 
> semua harus "agree" tak dapat tidak tanpa kecuali), 
> yang ada adalah mufakat dan bertahkim.
>
> Salam
> 
> St. Sinaro
> 
> 
> __
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! Finance: Get your refund fast by filing
> online.
> http://taxes.yahoo.com/filing.html
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: ( 3 ) [R@ntau-Net] Tragedi Mina

2004-02-15 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

dinda Rahima, kenapa sih kok terasa janggal melihat
keberatan dinda menyebut orang lain apalagi sudah
diketahui lebih tua dengan sebutan bapak..,

bukankah dengan memanggil orang dengan bapak adalah
lebih baik, dan sama sekali tidak akan menurunkan
harga diri dinda.

ingatlah, hancurnya islam itu bukan oleh orang
luar..., tapi lebih banyak datang dari dalam...,
lihatlah sejarah hancurnya Ottoman empire..., mereka
semua hancurnya karena "young Turks", bukan semata
mata karena serbuan Barat.

semoga dinda sebagai orang yang lebih menekuni agama
islam bisa sedikit lebih arif dalam bersikap.

wassalam
Adrisman

--- Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Waalaikumsalam.Wr.Wb.
> 
> Wow,..justru sikap akademis saya ini,saya ( maaf
> bukan
> sok hebat ),berani berdiskusi langsung ( face to
> face
> ),memang terkadang kelihatannya orang yang berani
> itu
> sepertinya " orang sok hebat" Padahal memang ia
> berani
> aja,ngak lebih dari itu,bukan sombong atau sok
> hebat.
> 
> 
> Dengan pak masdar ( sebenarnya belum biasa saya
> panggil nama Pak Masdar,sebagaimana kalau manggil
> Akbar Tanjung bukan didepan nya saya kira orang
> panggil Akbar tanjung saja,tanpa embel-embel Bapak
> Akbar Tanjung,Pak Soeharto,pak Amin Rais,,lain hal
> kalau yang kita hadapi tersebut langsung kita
> bermail
> ria dan berbicara langsung,baru saya panggil Pak
> Masdar,Pak Akbar,..pak.Amin.dst..tapi yah ,.ngak
> papalah,..demi menjaga kesopanan terhadap yang lebih
> tua,meski tidak kita hadapi langsung
> orangnya,panggil
> jugalah Bapak,..Ibu..ngak rugi dan ngak salah,meski
> orang lain juga ngak melakukan hal semacam itu di
> media massa yang saya baca.
> 
> Tapi yah...sayang..begitulah..niat kita baik,ingin
> berdiskusi cari kebenaran,malah lari.Soal apa
> kerugian
> kami mahasiswa Al Azhar di Kairo atas sikap Pak
> Masdar
> juga orang-orang Islam Liberal lainnya yang datang
> ke
> Mesir,..? Hmmm...contohnya sudah cukup banyak,lagian
> ngak perlu saya ulangi lagi.
> 
> Apakah harus sudah terjadi dulu akibat pernyataan
> pak
> Masdar,baru mahasiswa di kairo bergerak..?
> Lha,..kalau
> begitu bukan mahasiswa akademis namanya,sudah
> terjadi
> baru bergerak ?.Justru sikap mahasiswa akademis
> berfikir dulu baru bergerak.Mengambil pelajaran dan
> menganalisa permasalahan  atas negatif dan
> positifnya
> dari suatu perkataan dan tindakan yang akan
> merugikan
> ribuan mahasiswa lainnya,makanya kami mahasiswa
> disini
> cepat bergerak.
> 
> Kalau saya pribadi? Yah..alhamdulilah ( sekali lagi
> bukan maksud sombong ) kalau " Saya pribadi ",ngak
> jadi masalah,karena saya bukan sekedar
> mahasiswi,tapi
> istri dari pegawai Kedutaan,wajar perlindungan dari
> orang Mesir terhadap mereka keluarga kedutaan,ngak
> sama dengan sikap mereka dengan mahasiswa
> lainnya,jadi
> yang saya lakukan bukanlah untuk kepentingan saya
> pribadi,tapi kepentingan ribuan mahasiswa lainnya.
> 
> kalau saya bersikap egois sentris,peduli amat dengan
> persoalan mahasiswa itu,toh yang menaggung akibatnya
> kan mahasiswa itu sendiri.tapi saya ngak mau seperti
> itu,saya juga dapat merasakan bagaimana kesulitan
> mahasiswa kalau di perlakukan tidak baik oleh orang
> Mesir,akibat segelincir dari perbuatan orang-orang
> yang tak mau mempertanggung jawabkan pernyataannya.
> 
> 
> Kalau permasalahan itu diajukan langsung dari
> Indonesia,tanpa melalui kekeluargaan dan Persatuan
> Mahasiswa disini,dan tanpa ada ikut campur mahasiswa
> kairo itu lain masalah.Ini yang diminta mahasiswa
> sini
> yang menghandle acara itu.Aneh kan,.ntar resikonya
> tentu yang hadapi juga mahasiswa sini.Wajar sikap
> mahasiswa sini sangat hati-hati sekali.Tidak akan
> mau
> jatuh kelobang yang sama.
> 
> 
> Akibat orang -orang yang berpemikiran Liberal dan
> bebas,yang selalu mendahulukan akal ketimbang
> nash-nash yang sudah ada dan jelas itu.kami tetap
> sebagaimana kami,mendahulukan Nash ketimbang
> akal,karena itulah yang diajarkan oleh Islam itu
> sendiri.kalau sudah nash ngak ada,baru kami
> mempergunakan akal kami  " Ijtihad ",dalam mengambil
> suatu hukum.Dan sikap kami ini, sampai kapanpun
> tidak
> akan pernah berubah,walau yang kami hadapi
> orang-orang
> Tammatan Eropah yang berpemikiran Liberal sekalipun.
> 
> Sekali lagi justru kami menghindari permusuhanlah
> kami
> menawarkan diskusi dengan baik-baik pada Masdar
> itu.Tapi yang terjadi mereka emosi dan menimbulkan
> emosi yang lain juga donk ,itulah yang
> terjadi.Setelah
> ditawarkan agar tidak emosi begini,kita diskusi
> interen dulu ,Pak Masdar dan rombongan diskusi
> dengan
> kami beberpa orang saja dulu  malah kabur.
> 
> Yang lari dan tidak bertangggung jawab itu siapa mak
> Basri,mahasiswa atau Pak Masdar nya...? Ngak ada
> sangkut pautnya dengan kejadian KSA.Kalau mau
> compleint,silahkan mak basri  langsung ke Ke dubes
> Saudi di jakarta.
> 
> Ini saja jawaban saya buat mak hasan Basri.
> 
> 
> --- basrihasan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Assalamu'alaikum wr. wb.
> > 
> > Kalau berbeda pendapat kenapa h

Re: [R@ntau-Net] kasihan deh.....

2004-02-15 Terurut Topik Adrisman Yunus
emang kasihan deh gue...,

masih sibuk ngurusin kriteria politisi busuk atau
wangi..., boro boro mau sampai mikirin ngloning
embryo.., jauh atuh kalau itu mah..

wong yang dibutuhkan cuma kejujuran aja kok..., mau
nggak mengakui bahwa kita itu gadang karengkang,
kalau ada yang ngeritik kita balas ngeritik, jadi
tujuan dari kritik itu sendiri menjadi hilang, karena
berubah jadi perang kritik yang tak ada perlunya.

mengaku islam, tapi kelakuan kita jauh dari yang
islami,
kita yang malas, kita yang kurang ulet, kita yang
korupsi..., kita yang tidak ajak anak kita pergi ke
surau lagi sebaliknya malah sibuk mencari jadwal film
terbaru minggu ini.

lantas kita gr sendiri menyalahkan orang lain yang
sentimen pada kita karena mengira kita islam...

belajarlah mendengar kritik, jangan cuma sibuk
mencari counternya...

salam
adeer



--- ce cille <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Membaca artikel kompas Sabtu kemaren...jadi teringat
> deh dengan sanggahan2 di RN beberapa waktu lalu
> tentang perkebangan science saat
> iniaah.kasihan deh..boleh percaya atau
> tidak dengan isi celoteh Mr. Simanungkalit ini
>  
> KOMPAS, 14 Feb 2004
> 
> KORSEL Berhasil KLONING Embrio Manusia
> 

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



RE: [R@ntau-Net] Catatan Pendidikan Sumbar ( follow- upnyo....?)

2004-01-13 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb

Sanak Madahar,
Syukur Alhamdulillah ruponyo sanak di Ina alah banyak
nan bergerak langsuang membantu sanak sanak dikampuang
awak dalam masalah pendidikan iko, baik nan pribadi2
saroman nan diinfokan Hendra, maupun nan babantuak
yayasan nan rencananyo kadibuek.

Ingin juo rasonyo kami nan dirantau ikuik mambantu
walau agak saketek.
Insya Allah da Ad ka pulang bulan muko atau paliang
lambek bulan Maret mendatang, kalau sakironyo ado
manfaatnyo mambaok komputer dari siko, bialah uda
carikan sabalun pulang nanti, tapi kalau matahnyo
labiah praktis, yo tunggu se lah Insya Allah beko da
Ad kirim dari Banduang.

Contact personnyo sia yo..?

Wassalam
Adrisman YT





--- Madahar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> mak Adrisman Yunus, walau tidak ikuik ba komentar
> awak lai juo sato mambaco
> dan sempat juo mampatamukan sanak Ronal jo mak
> Muchti A Dani (pakar training
> pengembangan) dan alhamdulillah gayuang lai
> basambuik lah bakuampeh pulo
> baliau baduo.
> Mungkin untuak info sajo bahasonyo PemKab Agam alah
> ado punyo rencana
> mandirikan yayasan Anak Nagari (buah dari Mubes Agam
> 2003). Yayasan iko
> bergerak dibidang pendidikan dan pengembangan SDM.
> Kalo kito bisa dapek
> konsep dari Bupati tersebut alangkah labiah rancak
> lai mungkin bisa bantu
> semampu yang dapat kita perbuat untuk kelancaran
> perkembangan Yayasan Anak
> Nagari (salah satunya) yang ada di Sumbar.
> 
> Kami dari Persatuan Keluarga Bukittinggi & Agam juo
> lah mulai baniaik untuak
> mambantu tahap awal mungkin jo 1 atau 2 unit
> computer insya Allah mungkin
> akan ganok saketeknyo bisa mambantu dibidang
> administrasi yayasan nangko.
> 
> Sakitu dulu mak AYT.
> 
> wassalamu'alaikum ww,
> 
> -Original Message-
> From: ayunus313 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Saturday, January 10, 2004 1:08 PM
> To: Milis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak)
> sejak 1993
> Subject: [EMAIL PROTECTED] Catatan Pendidikan Sumbar (
> follow- upnyo?)
> 
> 
> Wa'alaikum salam wr. wb.
> 
> Insya Allah banyak yang akan menyokong dari belakang
> sekiranya ada yang
> berani jadi pelopor...
> 
> Wassalam
> Adrisman YT
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] FW: Hati2 jus mengkudu (jawaban dari P'Anton)

2004-01-03 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Fitri, terima kasih ya udah mencarikan jawaban dari
pertanyaan uni Evi tersebut.
Om Ad juga ingin sekali tahu jawaban masalah
tape/peuyeum tersebut.

Syukur Alhamdulillah peuyeum bandung tidak termasuk
yang diharamkan.hehe..., jadi om masih boleh
ngeborong peueyeum kalau pas mampir ke Bandung nanti.

wassalam
om Ad

--- Fitriyani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Assalamu'alaikum warahmatullah
> Uni,maaf ya fitri kirim pertanyaan uni ke P'Anton
> dan ini jawaban dari
> beliau.
> 
> Wassalam
> Fitri
> 
> 
> -Original Message-
> From: [EMAIL PROTECTED]
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Saturday, January 03, 2004 1:13 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Hati2 jus mengkudu
> 
> 
> Wa'alaikumsalam Wr. Wb.
> 
> Alhamdulilah saya baik dan sehat, saat ini berada di
> Singapura
> menjadi dosen tamu di NUS Singapura selama 2 bulan.
> Mengenai bunyi yang keluar dari minuman bersoda
> (carbonated
> beverages) tentu saja berbeda dengan minuman hasil
> fermentasi. 
> Minuman bersoda sepanjang terbuat dari barang-barang
> yang halal
> statusnya halal, bunyi yang keluar pada waktu dibuka
> akibat
> adanya gas karbondioksida yang keluar dari minuman.
> Yang
> diperbicangkan adalah bagaimana melihat ciri-ciri
> minuman jus
> mengkudu yang sudah mengalami fermentasi alkohol,
> diantaranya
> dengan memperhatikan bunyi pada waktu botolnya
> dibuka, dan ini
> tentu saja tidak termasuk minuman bersoda.
> Mengenai tape masih ada dua pendapat, pendapat
> pertama
> mengatakan tape halal tanpa dibedakan tape jenis apa
> dan dalam
> kondisi bagaimana.  Pendapat kedua tidak semua tape
> halal, tape
> ketan yang sudah membentuk cairan harus dihindari
> karena sudah
> bersifat memabukkan karena kadar alkoholnya sudah
> lebih dari
> 3%.  Tape yang masih dianggap halal adalah tape
> singkong yang
> tidak membentuk cairan (peuyeum Bandung).  Saya
> setuju pendapat
> ayng kedua.
> Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
> 
> Anton
> 
> 
> 
> > 
> >

> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Catatan Pendidikan Sumbar Memasuki th 2004

2004-01-03 Terurut Topik Adrisman Yunus
Waa'alaikum salam wr.wb.

Sanak Ronald yang baik.

Saya senang membaca komentar sanak ini, menunjukkan
sanak seorang trouble-shooter yang handal.
Memang kalau boleh bicara harus diakui bangsa kita ini
adalah bangsa yang putus asa dan suka berkeluh kesah,
bahkan ini ditunjukkan sendiri oleh RI-1 kita yang
setiap saat berkeluh kesah, namun tidak banyak
tindakan yang dilakukannya.

Berkeluh kesah tidak akan menyelesaikan masalah, bila
ada masalah besar yang harus diselesaikan mulailah
terlebih dahulu dari hal yang sepele dan nampaknya
sederhana, Insya Allah masalah besar itu akhirnya akan
teratasi juga.

Saya setuju sekali dengan pendapat Ronald ini, marilah
kita mulai dari diri kita sendiri dulu, anak2 kita,
generasi2 dibawah kita. Itu adalah suatu sikap dari
bangsa yang pantang berputus asa dan berkeluh kesah.

Wassalam
AYT





--- ronal chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum Wr..Wb
> 
> Yah, Minang memang sudah banyak berubah, cermin yang
> dulu menjadi simbol kebanggaan sudah berubah menjadi
> kelam ? Pendidikan yang dulu menjadi contoh berubah
> menjadi keterbelakangan ? rasa hormat dan saling
> menghargai yang dulu jadi teladan berubah menjadi
> pertikaian ? Yah, Minang memang sudah berubah
> 
> Mengharapkan orang lain untuk berubah sangat lah
> sulit
> walopun setiap kemungkinan selalu ada? Mengharapkan
> orang Minang bersatu untuk membuat Minang keluar
> dari
> masalah sangatlah sulit, waloupun setiap kemungkinan
> akan selalu terbuka?
> 
> Mengharapkan sebuah kemungkinan seperti mencari
> jarum
> dalam tumpukan jerami, tapi yakin bahwa usaha dan
> kerja keras dari setiap individu yang sangat
> mencintai
> Minang akan membawa Minang keluar dari semua
> permasalahan.
> 
> Mulailah dari diri kita, Keluarga kita, anak - anak
> kita, soudara - soudara kita. Tanamkan pada mereka
> keinginan untuk selalu Membawa Minang menjadi yang
> terbaik dimasa yang akan datang. Karena Minang tidak
> akan pernah keluar dari masalah, manakala kita tidak
> sanggup atau punya keinginan untuk memangkas atau
> memotong generasi.
> 
> Kita harus sanggup merubah dan memangkas generasi
> dengan pola pikir baru sebagaimana Rosullulah
> membina
> generasi baru pejuang islam ditangan Ali Bin
> ABUTHALIB. Maka binalah generasi2 dibawah anda
> semua.
> 
> Wassalam 
> Ronal Chandra 
> --- mairi nandarson  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Anda benar, tetapi menurut anda apa yang
> seharusnya 
> > dilakukan? sudah banyak opini dan pandangan yang 
> > menyebutkan hal serupa. persoalannya, di ranah
> > Minang kini 
> > sudah terjadi pergeseran. mulailah kita berkaca
> dari
> > diri. 
> > ketika ada anak orang lain tidak sekolah atau
> cabut,
> 
> 
> __
> Do you Yahoo!?
> Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard
> http://antispam.yahoo.com/whatsnewfree
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] FW: BEWARE OF THE FOLLOWING WEBSITES

2003-12-31 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Sanak kasadonyo di palanta.

Saya mendapat email ini dari seorang teman, setelah
saya check website yang terdaftar dibawah ini,
nampaknya website ini ditulis oleh orang Kristen yang
ingin mencoba meng convert Muslims to Christianity.

Maka hendaklah berhati hati bila mencari informasi
mengenai Islam 
dari internet2, kalau mungkin cobalah menggunakan
website2 yang reliable dari sumber Islam yang baik dan
bisa dipertanggung jawabkan.
 
Mudah mudahan bermanfaat.

Wassalam.
AYT 
 
  >
As salaam alikum: 
> 
> 
>   Subj:    Beware of the folwing Websites:! 
>   Date:    11/12/2003 11:48:11 PM Eastern Standard
> Time 
>   From:    Imam Ayaaz <[EMAIL PROTECTED]> 
>   To:    unknown b <[EMAIL PROTECTED]> 
> 
> 
> 
> Please send this message to all your contacts!!! 
> If you don't  Muslim(s) around the world could
> be
> receiving false 
> information about Islam which you know about, so I
> would send this 
> messages ,as soon as u have read it. 
> 
> Beware of the following websites: 
> 1.www.answering-islam.org 
> 2.www.aboutislam.com 
> 3.www.thequran.com 
> 4.www.allahassurance.com 
> These sites have been developed by the Jews look
> very
> authentic but 
> Intentionally spread false/wrong information about
> the
> QURAN, the HADITH 
> and Islam 
>  Please spread this information 
>  To all the Muslim brothers and sisters around the
> world. 
>  Always check the source of any Islamic web site
> even
> if it is very 
>  convincing 



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Happy New Year 2004

2003-12-31 Terurut Topik Adrisman Yunus




 

Assalamu'alaikum wr.wb.
Dear sanak di palanta RN,
 
I would like to wish you a HAPPY NEW YEAR 2004.  May the incoming year will bring us joy, prosperity, success, goodness, closer to Allah, the most  Amien.
 
Salamo awak bergaul sesama netter tentulah ada juga kata2 yang melukai tak sengaja terlewatkan juga dimilis ini, untuk itu saya minta maaf yang sebesar besarnya. Semoga ditahun yang baru ini persahabatan kita kian akrab dan RN bisa menjadi wadah bagi kita berkumpul sesama orang MinangAmien
 
 
Warm regards,
Wassalamu'alaikum wr. wb.
 Adrisman Yunus




 
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: [R@ntau-Net] Apa salahnya ...==> Muhammad Dafiq Saib

2003-12-22 Terurut Topik Adrisman Yunus
tawa2…. Hehehhee. 

Melihat contoh diatas, itulah salah satu kendala yang
saya (barangkali juga member lain) hadapi sehari hari
disini, bagaimana sulitnya mengarahkan anak2 remaja
agar tetap berjalan dalam rel2 keislaman, dan juga
bagi kita orang dewasa bagaimana harus pandai bersikap
dan berbicara didepan orang non muslim baik
dipekerjaan ataupun di neighborhood. 

Dalam rangka ingin memperdalam kepahaman saya terhadap
agama Islam ini disamping juga kerinduan terhadap suku
minang maka saya lihat milis RN ini adalah tempat yang
cocok untuk harapan saya tsb. 

Tentu saja dengan harapan saya bisa menimba ilmu
daripada sanak sekalian yang Alhamdulillah dikarunia
Allah SWT bisa belajar ilmu agama sampai ke AlAzhar
sana atau juga bisa tetap terjaga keimanannya karena
tinggal didalam lingkungan Muslim society. 

Maka saya harap sanak Muhammad Dafiq Saib yang
berpengetahuan luas bisa memahami niat saya ini, tidak
ada sekali kali saya ingin merubah atau menjadikan RN
ini seperti apa yang sanak katakan. 
Adapun pernyataan saya bahwa orang akan berfikir
seribu kali untuk memposting ke milis ini, tidak ada
sedikitpun niat merendahkan atau unhealthy critics,
itu lebih dari ungkapan dari saya bahwa kalau sampai
orang memposting itu pastilah sudah dipikirkan baik
buruknya, kalau terlihat begitu banyak larangan, maka
sudah tentu sipenanya akan menyusun lebih teliti lagi
pertanyaannya agar tidak membuat sanak emjadi
terganggu dengan pertanyaan tersebut, 

Saran saya maulah sedikit membuka hati untuk menjawab
hal2 yang ditanyakan oleh netter lain no matter how
stupid it is (the question), karena orang berani
membuat posting itu sudah suatu effort, tanggapilah
dengan bijaksana, kalau malas menjawabnya mungkin bisa
dengan memberikan link2 tertentu seperti pernah
dilakukan juga oleh sanak Muhammad Arfian pada saya
tempo hari. 

Terakhir kali saya ingin bertanya kepada sanak
Muhammad Dafiq Saib, disamping membicarakan adat
istiadat dan kampung halaman apakah tidak dibenarkan
kita berbicara atau bertanya tentang Islam dimilis
ini..?, 
Sekalipun mungkin pertanyaan itu bagi sanak Muhammad
Dafiq Saib atau Rahima adalah pertanyaan yang sepele,
tapi mungkin bagi saya besar artinya mengingat
sulitnya mendapatkan siraman rohani disini.

Saya tentu saja sama sekali tidak tertarik untuk
berdebat atau bersitegang urat leher disini, karena
tidak ada gunanya dan cuma membuang waktu saya dan
juga sanak semua. Dengan berdiskusi, bertanya dan
menjawab saya harapkan akan terjadi proses an effort
going dalam pengetahuan agama Islam. 

Kalau memang hal ini tidak diperkenankan maka saya
tidak akan bertanya lagi dan tak tertutup saya dengan
senang hati meninggalkan milis ini tanpa perlu sanak
Lembang Alam mempersilahkannya lagi atau sindiran
sanak Hendrif dengan pantun2nya. (yang percuma saja
tidak akan saya mengerti sama sekali). 

Akhirul kalam, sebelum saya pergi saya ingin meminta
maaf dulu kepada sanak sanak semua di RN ini, terutama
pada sanak Muhammad Dafiq Saib, Mak Darul, Bundo
Nizmah, saudari Rahima, Mak Zul, Mak Malin, Mak
Darwin, Mak Ban, Mak Kuto, sanak Z Chaniago, saudari
Evi, saudari Cysca, saudari Ce cille, saudari Iraf,
sanak Nofen, sanak Sehann, sanak Dino, saudari Rarachm
dan semuanya saja warga RN dimana saja berada. 

Walau pertemuan kita cukup singkat tapi cukup banyak
juga yang saya dapat dari RN ini, nasihat2 sanak telah
menentramkan jiwa saya, kisah2 sanak membuat saya
semakin rindu pada kampung, canda2 sanak membuat saya
terhibur dan banyak juga saya mendapat kawan2 baru,
mamak2 baru, adik2 baru, uni2 baru, uda2 baru. 

Mudah mudahan amalan2 saudara semua dibalas oleh Allah
swt dengan pahala yang berlimpah. Amiin ya rabbal
alamin. 

Wabillahitaufiq wal hidayah 

Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh. 

Adrisman Yunus Tanjung. 



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



rantau-net@groups.or.id

2003-12-21 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr. wb.

Maaf saya kurang mengerti maksud anda mak Darul.

Semua orang boleh punya interpretasi sendiri sendiri,
begitu juga mak Darul. This is a freedom country
right..?,

Entah kalau mak Darul menganggapnya lain.

Maaf saya kurang sependapat dengan anda dalam hal ini,
kalau begitu banyak batasan2 dan prasyarat2 maka orang
akan berfikir seribu kali untuk memposting ke milis
ini.
Itu bukanlah cara yang sehat kalau ingin memajukan
anak2 minang, dan memberi mereka kesempatan
mengeluarkan pendapat.

Saya fikir milis ini milik bersama dan kita jaga
bersama, selama tidak keluar dari rambu2 dan kaidah2
yang umum, saya fikir wajar saja kalau kita ingin
memposting apa saja selama ada manfaatnya.

Kecuali kalau anda menganggap untuk beberapa orang
punya privillage untuk melarang begini begitu, sedang
yang lain cuma dianggap tamu disini.

Well, berarti saya emang nyasar masuk milis ini.

Bye.
Adrisman

 

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
> Assalamualaikum WW
> 
> HHH, bosan ya babaju taluak bulango ...
> Jadi ingin bakameja dan dibukakan beberapa
> kancingnya.
> 
> Maksudku, apa pikiran kalian terasa terkancing
> disini?
> Kadang memang susah buat berlogika dengan orang tua
> kita.
> Tapi percayalah, cinta ibu sepanjang jalan, cinta
> anak
> sepanjang pingalan. 
> 
> Wassalamualaikum WW
> Darul 
> 
> Adrisman Yunus writes:
> 
> > hehe...non,
> > 
> > iya nih om jadi bingung nih dengan milis yang satu
> > ini, kayaknya banyak banget deh stop sign nya.
> > 
> > kenapa sih, kok kayak milis para
> priyayi.jadinya,
> > 
> > kok nggak diganti aja namanya dari RN jadi NN
> > (NdoroNet).
> > 
> > hehehe.just kidding, I don't mean it.
> > 
> > om Ad
> > 
> 
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] assalamualaikum

2003-12-21 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum ww.

Hendri, apo kaba,

Kamaa se...?, om cari di messenger indak pernah nampak
lai?

salam
om Ad

--- hendrizal piliang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamualaikum ww
>  
> Uni leni nan ambo hormati,, salamai dakatng di
> rantaunet,, duduak lah ka tangah uni, perkenalkan
> diri bagai lu,, buliah nak tau urang subalik
>  
> wassalam
>  
> hendri 23 m padang
> 
> Darul M <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Assalaamu'alaikum Waraahmatullaahi Wabarakaatuh.
> 
> 
> Lenni, anda telah dapt memposting ke Rantaaunet
> berarti anda telah anggota. Keanggotaan anda telah
> di approve hari Jumat kemaren, setelah anda mengirim
> data anda.
> 
> 
> -
> Do you Yahoo!?
> New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing>

> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



RE: [R@ntau-Net] Taragak

2003-12-21 Terurut Topik Adrisman Yunus
da Elthaf,

Pak Thalib sekeluarga alah baliak ka Ina, baa tu
da  ? ado indak urang awak nan sanggup mangganti
beliau disiko...?

salam
Adrisman YT

--- Elthaf <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Ronald,
> Salam hangek ciek dari ujuang barat ka ujuang
> timur indonesia.
> Wassalam
> Elthaf
> 
> -Original Message-
> From: Ade Zur [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Monday, December 22, 2003 12:46 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Taragak
> 
> 
> 
>  Lah manjadi urang papua ruponyo Ronald kini yo,
> patuiklah indak
> nampak-nampak lai do.
> 
> 
> 
> >From: ronal chandra 
> >Reply-To: "Milis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak)
> sejak 1993" 
> >To: [EMAIL PROTECTED] 
> >Subject: [EMAIL PROTECTED] Taragak 
> >Date: Thu, 18 Dec 2003 21:16:27 -0800 (PST) 
> > 
> >Assalamu'alaikum Wr..Wb 
> > 
> >Pagi ko taraso bana taragak jo kampuang, raso rindu
> 
> >dan kangen bakumpua menjadi satu nio bana talapeh
> raso 
> >taragak ko. 
> > 
> >Ambo download sado email rantaunet nan alah 1bulan 
> >labiah indak ambo baco dek sibuak bana. Lapeh stek 
> >raso taragak dek membaco email dunsanak
> diRantaunet. 
> > 
> >Alun cukuik ambo browse beberapa site Minang,
> sanang 
> >hati ambo membaco taragak kampuang nan ado disite 
> >www.surau.org dan www.cimbuak.com, Tampaknyo site 
> >rantaunetnet alun di update yo? 
> > 
> >Sadiah ambo indak bisa lamo berado dijakarta wakatu
> 
> >pulang patang, tapi allhamdullilah lai tadanga juo 
> >suaro merdu bundo,ajo buyung, Mak Bandaro, Mak
> Darul, 
> >Pak Mac&Uncle DD dari ujung telpon. 
> > 
> >Allhamdullilah alah mulai berkurang beban karajo
> kini, 
> >Insya allah bisa taruih manyigi dan sato malapeh 
> >taragak kini. 
> > 
> >Da Miko ambo nio berado dibiliek Ekonomi dan Rang 
> >Mudo, Tolong masuan list email ambo dikaduo ruangan
> 
> >itu da :-), Salam hangan untuk Mamak2 dan Bundo 
> >sadonyo dan salam kenal dari ambo untuk nan alun 
> >kenal. 
> > 
> >   Wassalam 
> >   Ronal Chandra 
> >  ( Dibumi Papua ) 
> > 
> > 
> >__ 
> >Do you Yahoo!? 
> >Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard
> 
> >http://antispam.yahoo.com/whatsnewfree 
> >___ 
> >Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> >http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net 
> >___ 
> 
>   _  
> 
> Help STOP spam with the new MSN 8 
>  and
> get 2 months FREE* 
> 
> >

> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



rantau-net@groups.or.id

2003-12-21 Terurut Topik Adrisman Yunus
hehehe.non,

rupanya masih disini, syukur deh non, jangan
khawatir dan takut lagi untuk mengungkapkan kebenaran,
kita orang minang bukanlah sebangsa "mendiko dawuh
gusti", kita adalah bangsa  yang dari dulu tidak
berpantang berselisih jalan apalagi cuma berselisih
kata, yang sudah dicontohkan oleh Bung Hatta.

om emang nyariin nih, dari dulu pengen kenalan sama
satu lagi anak muda generasi penerus yang membuat om
yakin, orang minang suatu saat akan bangkit lagi.
Kalau om apalah, kalau kata mak Malin udah gamut,
cuman bisa mengiringi dari belakang

welcome back non, 

I knew you put a lot of weight in this community, so
never give up. katakanlah apa2 itu walau terdengar
pahit bagi sebagian orang, tapi menjadi obat bagi
sebagian yang lain, kalau bertanya saja sudah
dilarang, maka apalagi sih yang masih dimiliki oleh
orang minang...?

salam kenal
om Ad


--- ce cille <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> hehehe bingung yah oom.
>  

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



rantau-net@groups.or.id

2003-12-21 Terurut Topik Adrisman Yunus
hehe...non,

kemana aja...? udah kangen nih pingin ngomong santai
lagi, habis disini orang ngerubutin bunga bank
terus, sedang om boro bor punya bunga..., pokoknya aja
dikejar kejar terus..

iya nih om jadi bingung nih dengan milis yang satu
ini, kayaknya banyak banget deh stop sign nya.

kenapa sih, kok kayak milis para priyayi.jadinya,

kok nggak diganti aja namanya dari RN jadi NN
(NdoroNet).

hehehe.just kidding, I don't mean it.

om Ad

--- Cysca <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> maap, ikutan...
> 
> Jadi singkatnya : proses membuat pertanyaan,
> jawaban, komentar dan
> peng-andai-an itu nggak bisa sembarangan kan alias
> nggak pandang bulu gitu ?
> seperti ngomong: "anak kecil aja tau"
> 
> 
> 
> "C"
> 
> 
> - Original Message -
> From: Adrisman Yunus Assalamu'alaikum wr. wb.
> Segala puji hanyalah milik AlLah, Tuhan yang telah
> menjadikan kita semua
> dari setetes air mani yang hina.  Dan telah
> diciptakan-Nya jin dan manusia
> tidak lain KECUALI hanya utk beribadah pada-Nya:
> Robbul Alamin, AlLah Azza
> wa
> Jalla.
> 
> Mak Zul, uni Rahima dan sanak di RN kasadonyo.
> Sebelumnya saya ucapkan
> banyak2 terimakasih kepada sanak semua terutama
> kepada mak Zul dan uni
> Rahima atas kesediaannya membalas postingan saya
> ini, khusus untuk uni
> Rahima saya minta maaf beribu maaf kalau topik yang
> berupa pertanyaan ini
> membuat uni merasa kurang enak hati.
> 
> 
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Apa salahnya Ismail harus dikorbankan?==>Jawaban Mak Zul & Kesimpulan

2003-12-20 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Mak Zul yang saya hormati.

Terima kasih banyak karena mamak masih menyempatkan
diri membalas postingan saya ini diwaktu sibuk sibuk
mamak di Bali.

Sebetulnya kalau saja saya sedang tidak kecil hati,
mungkin akan saya lanjutkan jawaban mamak dibawah ini
dengan pertanyaan yang lain.

"Bukankah Allah itu Maha Tahu, yang mengetahui semua
yang ada dalam fikiranmu dan bahkan yang tersirat
dihatimu", maka tidakkah mengherankannya kalau sampai
Allah masih perlu menguji keimanan Ibrahim dengan
mengorbankan putranya yang sudah dia nantikan selama
bertahun tahun?

Begitu ingin saya bertanya kepada mamak dan sanak
semuanya, apakah sekiranya jawaban mamak...berikutnya
Tapi biarlah itu tidak akan saya tanyakan, karena
rupanya kita belum siap menerima friksi dimilis ini.

Terkadang dalam berinteraksi sesama milis, jawaban
atau hasil akhir tidaklah terlalu penting bagi saya,
tapi proses mencari jawaban itu jauh lebih menarik dan
terkadang membuat saya tersentuh dan menambah nambah
keimanan saya.

Tapi biarlah itu tidak akan saya tanyakan kepada mamak
sekarang ini, sebaliknya biarlah saya menutup apa apa
yang sudah saya mulai.

Kembali kepada pertanyaan semula.

Apa salahnya Ismail harus dikorbankan...?

Jawaban Mak Zul :Itu adalah ujian pengorbanan Nabi
Ibrahim dan anaknya.

Sebenarnya jawaban ini sudah cukup jelas, tapi untuk
menambah keimanan kita biarlah saya kembangkan dan
tambahkan jawaban Mak Zul tersebut.

Allah SWT bukanlah Tuhan yang memerlukan pengorbanan
nyawa seorang manusia anak Nabi kesayangannya untuk
memuaskan ego-Nya seperti yang sering dituduhkan kaum
atheist. Buktinya Allah SWT menyelamatkan dan
mengganti anak Nabi Ibrahim yang hendak dikorbankannya
dengan binatang Qibas. (37:103). 

Wahyu yang disampaikan Allah kepada Nabi Ibrahim
melalui mimpinya mengandung isyarat (tidak ada
explisit perintah Allah dalam mimpi tsb), yang
dita'wilkan sebagai petunjuk agar kecintaan Ibrahim
kepada anaknya jangan mengalahkan ketaatannya kepada
Allah SWT.

Cinta yang berlebihan inilah yang harus dikorbankan.
Namun isyarat ini diinterpretasikan Nabi Ibrahim
secara literal, sebagai perintah dari Allah untuk
mengorbankan anak kandung satu2nya yang ditunggu2
kelahirannya hingga ia menginjak usia tua (Ishaq belum
lahir saat ini).

Peristiwa ini bisa dilihat mengandung ujian kepada
Nabi Ibrahim juga anak beliau. Allah SWT sengaja
mengundurkan timing untuk memberitahu Nabi Ibrahim
bahwa mimpi tsb adalah ujian semata hingga di akhir
event. Kalau tidak, bukan ujian lagi namanya. 

Lalu mengapa harus diuji? Bukankah Allah Maha Tahu
akan kadar keimanan Nabi-Nya? Allah Maha Tahu, tapi
manusia tidak tahu. Supaya semua manusia tahu, harus
ada event yang nyata2 bisa diobserve oleh mereka. 

Dengan adanya realitas di depan mata, tidak akan ada
lagi excuse dan argument yang dapat membantah. 
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi generasi semasa
dan sesudahnya, bahwa Ibrahim AS memang pantas
menyandang gelar "Khalilullah" orang yang dekat dan
taat kepada Allah SWT. Dengan adanya peristiwa ini
semua makhluq ciptaan Allah, termasuk musuh dan kawan
nabi Ibrahim, respect akan tingginya tingkat keimanan
Nabi yang terbukti lulus dalam ujian berat ini.
Setelah peristiwa itu tidak akan ada lagi yang berani
komentar:

"Hidupnya Ibrahim selalu dikorbankan untuk kepentingan
Allah, tapi coba kalau Allah suruh dia korbankan
keluarganya mana mungkin dia mau? Apalagi anaknya saja
yang semata wayang sangat disayangnya. Sudah pasti dia
sama dengan kita semua, prioritas pertama nya tentu
saja keluarganya."

Tidaklah berlebihan pujian yang Allah sebutkan di
dalam AlQur'an:  "Kami abadikan untuk Ibrahim itu
(pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang
kemudian, (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas
Ibrahim".   (37:108-109)

Nah sekarang hikmahnya buat kita semua, sudah
sanggupkah kita mengorbankan "Ismail ismail" kita...?
Sanggupkan kita mempersembahkan "Ismail-Ismail" kita
di jalan Allah? Sanggupkah kita memberikan apa-apa
yang paling kita cintai untuk berkhidmat di jalan
Allah? Saya berikan tanda kutip pada "Ismail-Ismail"
kita, karena bukan saja anak yang kita cintai, apapun
yang paling kita cintai sekarang ini adalah
"Ismail-Ismail" kita, sanggupkan kita mengorbankannya
di jalan Allah?

Masya Allah Mak Zul, jangankan disuruh menyembelih
"Ismail Ismail" kita, sedang dulu saja waktu saya
meninggalkan Indonesia, air mata saya sempat berlinang
melihat anak2 saya yang masih kecil terbengong bengong
meninggalkan mereka dipintu bandara, padahal mereka
saya tinggalkan ditangan yang aman, ditangan ibu
mereka.

Kemudian tempo hari sewaktu anak perempuan saya
menjalani operasi kecil yang tanpa dibius total, saya
tak sanggup mendengar raungannya, melihat ia meronta
ronta ketika pisau itu membelah kulitnya.
Apalagi membayangkan orang yang saya cintai
disembelih, sungguh tak sanggup.

Tapi itulah Ibrahim kholilullah (kekasih Allah),
cintanya pada Ismail berdiri kokoh diatas landasan
kecintaannya pada Rabbnya. Maka menyembelih an

Re: [R@ntau-Net] Apa salahnya Ismail harus dikorbankan?==>Rahima & Diskusi

2003-12-20 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr. wb.

Segala puji hanyalah milik AlLah, Tuhan yang telah
menjadikan kita semua dari setetes
air mani yang hina.  Dan telah diciptakan-Nya jin dan
manusia tidak lain KECUALI hanya
utk beribadah pada-Nya: Robbul Alamin, AlLah Azza wa
Jalla.

Mak Zul, uni Rahima dan sanak di RN kasadonyo.
Sebelumnya saya ucapkan banyak2 terimakasih kepada
sanak semua terutama kepada mak Zul dan uni Rahima
atas kesediaannya membalas postingan saya ini, khusus
untuk uni Rahima saya minta maaf beribu maaf kalau
topik yang berupa pertanyaan ini membuat uni merasa
kurang enak hati.

Beberapa hari yang lalu saya tawarkan topik ini
dimaksudkan sebagai bahan untuk diskusi bagi kita
semua sesama muslim dalam rangka membangun ukhuwah
islamiah dan memperdalam keimanan kita.

Diskusi adalah salah satu cara untuk menimba ilmu
pengetahuan yang sifatnya dinamis, walau tidak
tertutup kemungkinan kita bisa menimba ilmu itu lewat
membaca buku2 atau bahkan mungkin dengan sengaja pergi
belajar ke perguruan2 / pesantren2. 

Diskusi berbeda sifatnya dengan debat kusir yang tak
tahu ujung pangkalnya, diskusi bila diniatkan dengan
sesuatu yang jelas akan menghasilkan suatu hasil yang
luarbiasa, bahkan terkadang tak pernah kita bayangkan
sebelumnya.
Itulah sebabnya anak2 yang sekolah di barat (paling
nggak di amrik sini), sudah dilatih untuk berbicara
dimuka kelas sejak masih pre K, membuat pertanyaan dan
menjawab pertanyaan.
Apakah tujuannnya...? Adalah untuk merangsang otak
sianak disamping lebih mudah menyerap ilmu yang
dibicarakan.

Kembali kepada niat semula yaitu untuk membangun
ukhuwah islamiah dan mempertebal keimanan. Berangkat
dengan keyakinan bahwa dikomunitas RN ini kita
semuanya beragama Islam, maka boleh dong kalau saya
bilang "we are in the same boat", kita semua punya
tujuan yang sama.

Jika seluruh warga RN ini diibaratkan sbg para 
penumpang bus “Islam ”, dan Qur'an serta Hadits team
supir dan navigatornya, maka kita akan bertanya kemana
kita akan pergi? Kecuali satu atau dua penumpang yang
memang salah jurusan, semua mungkin akan menjawab dgn
jawaban yg sama: The city of Maghfirah wa RahmatulLah,
kota ampunan dan rahmat AlLah.

Mengingat yang namanya bus umum, kita tentulah tidak
kenal semuanya teman seperjalanan kita, mungkin
disebelah kiri kita duduk gadis cantik jelita yang
punya senyum manis dan bertutur kata memikat hati, dan
dibelakang kita ada anak kecil yang selalu merengek
minta turun dan menarik narik rambut kita dari
belakang, sedang disebelah kanan kita ada nenek nenek
yang tiap saat selalu bertanya siapa nama kita.

Menghadapi situasi seperti ini sudah seharusnyalah
kita pandai2 menanggapinya secara berbeda pula...,
bila nenek disamping kita tiap saat bertanya
"dimanakah kita sekarang.?", maka jawablah kalau kita
tahu nama tempat itu., kalau anak dibelakang kita
merengek rengek mengganggu tidur kita, ya berilah
mainan atau permen biar dia diam..., kalau gadis
cantik disamping kita tersenyum, balas pulalah dengan
senyuman.

Kembali kepada tujuan kita yaitu menuju The city of
Maghfirah wa RahmatulLah, but how can we get there
from here? Sure we do have Map Book and Compass (Al
Qur’an & As Sunnah) to guide us in our journey.

Indeed we have the latest model and best there are in
the market. 
Guaranteed.  But how often do we open and check our
map and compass to make sure our daily activity are
compliance with them? And if it is not, are we willing
to make necessary adjustment to correct it?

Inilah salah satu tujuan diskusi dalam Islam sesama
muslim agar kita semua sama2 menimba ilmu dan nantinya
membuka Qur'an dan Hadits sejalan dengan berjalannya
suatu diskusi. Dengan adanya diskusi akan bertambah
ilmu kita dan bertambah tambah juga keimanan kita.

Seperti halnya Firman Allah yang uni sebutkan :
"Janganlah kamu banyak bertanya akan sesuatu hal,yang
apabila kamu bertanya,maka jawaban tersebut akan
menyakiti hati kamu sendiri "

Maka saya sungguh merasa surprise dan sedikit kecewa
dengan uni yang Masya Allah saya anggap orang yang
paling mumpuni dalam ilmu agama Islam, menggunakan
dalil ini untuk membenarkan pendapat uni bahwa kita
jangan bertanya tanya tentang agama Islam.

Saya yakin benar selama ini dengan pengetahuan yang
saya miliki sebelumnya bahwa yang dimaksud Allah
jangan bertanya tanya itu adalah seperti gambaran
dalam Al-Baqarah ayat 81.

Ketika suatu kaum diperintah Allah untuk menyembelih
seekor sapi, tapi karena bertanya tanya terus akhirnya
justru menyulitkan kaum itu sendiri. Dimana tadinya
perintah Allah itu cuma sederhana saja yaitu
menyembelih seekor sapi, seharusnya cukup dikerjakan
saja, ambil seekor sapi dan sembelih, sami'na wa
atho'na, didengarkan dan ditaati.
Tapi karena bertanya tanya terus akhirnya membuat kaum
itu semakin sulit karena kemudian Allah berfirman
dengan menyatakan bahwa sapi itu haruslah tidak cacat,
tidak pernah membajak sawah, tidak dipakai bercocok
tanam dsbnya.

Jadi berdasarkan ayat ini memang benar bahwa agama itu
untuk hal hal yang sudah jelas

[R@ntau-Net] Apa salahnya Ismail harus dikorbankan?

2003-12-19 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Apa salahnya Ismail harus dikorbankan?

Sanak sekalian yang ada dipalanta RN, menjelang
pelaksanaan haji tahun depan, kalaulah tidak
menjadikan hebohnya suasana tenang dipalanta ini ingin
juga saya menawarkan topik diatas sebagai bahan
diskusi, untuk saling mengisi diantara kita sesama
muslim. 

Saya mohon janganlah ini dilihat sebagai hujatan atau
mempertanyakan tentang wahyu Allah swt, semata
diniatkan untuk menggali ilmu dan memperdalam keimanan
kita semuanya.

Mungkin kita pernah mendengar komentar dari orang2
atheist, agnostic, dan humanis, tentang absurdnya
kisah Nabi Ibrahim yang diperintahkan untuk
mengorbankan anaknya ini yang biasa ditemukan dalam
Judeo-Christian-Islamic faith.

Mungkin juga pernah terlintas pertanyaan sama dalam
benak kita: "Kok Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang sampai begitu tega memerintahkan Nabi-Nya
untuk menyembelih anak kandungnya, bukankah hal ini
begitu sadis dan barbarik, bukankah pembunuhan manusia
jelas2 dilarang-Nya?", mematuhi wahyu Allah adalah
perbuatan baik, tapi memotong leher anak sendiri =
perbuatan baik...?

Ada yang bilang bahwa sebenarnya mimpi Ibrahim itu
bukanlah wahyu dari Tuhan, tapi dari setan, untuk
menjelaskan "absurd"nya kisah ini.

Kalau mimpi itu memang benar wahyu Allah, kenapa sang
anak mesti disembelih?

wassalam
AYT





Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] She's My Sister - A True Story

2003-12-18 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr. wb.

Sanak sekalian, gimana hari2 antum semuanya, ini
baru saja saya baca artikel, nampaknya
menarikmudah mudahan antum semua belum
membacanya, kalau sudah yamohon maaf.

wassalam
AYT 

==
She is My Syster – A True Story.

Pipinya nampak cekung dan berlubang, cuma kulit yang
membungkus tulang2 pipinya.
Namun itu semua tidaklah menghentikannya, tidak akan
pernah kamu melihat dia tanpa membaca Al-Qur’an.
Terlihat selalu didalam ruang tempat dia sembahyang
yang disediakan oleh ayah, membungkuk, bersujud,
mengangkat tangannya dalam sembahyang. Itu lah yang
dia kerjakan sejak terbit fajar sampai matahari
tenggelam, membosankan bagi yang lain.

Sedang untukku, aku tidak melakukan apa apa selain
membaca majalah2 dan novel2, aku manjakan diriku
setiap waktu dengan menonton film2 di video hingga
perjalanan ke video2 rental itu sudah menjadi
trademark tersendiri bagiku.
Seperti yang mereka katakan, bila sesuatu menjadi
kebiasaan manusia cenderung mencap anda sebagaimana
yang mereka lihat.
Aku sangat cuek terhadap tanggung jawab dan mempunyai
sifat malas dalam melakukan salat.

Suatu malam, ketika ku matikan video terakhir yang ku
tonton secara marathon selama 3 jam. Suara adzan
sayup2 terdengar dimalam yang hening itu. Aku perlahan
dengan tenangnya masuk kedalam selimut.

Terdengar suara dari ruang sembahyangnya. “Ya” Adakah
yang kamu inginkan Noorah ?”

Bagai ditusuk jarum ia menyentak rencanaku untuk
tidur. “Jangan tidur sebelum kamu sembahyang Subuh”.

“Ach…masih sejam lagi sebelum Subuh, itu rupanya baru
adzan yang pertama !”.

Dengan senyumnya yang menawan itu, ia menyuruhku
mendekat. Ia selalu seperti itu, sekalipun sebelum ia
sakit parah yang mengguncang jiwanya dan memaksa ia
istirahat ditempat tidur.

“Hanan maukah kamu duduk didekatku..”

Aku tak akan pernah menolak sekalipun permintaan2nya,
kamu bisa merasakan sentuhan kemurnian dan kebaikan
dalam kata katanya.

“Ya, Noorah”.

“Duduklah disini.”

“OK, Aku akan duduk, apakah yang ada dalam fikiranmu?”

Dengan suaranya yang lembut dan merdu ia mulai membaca
ayat ayat suci Al-Qur’an : (Setiap jiwa pasti akan
merasakan mati, dan kamu akan dibalas dengan apa yang
kamu kerjakan dihari pembalasan).

Ia kemudian berhenti membacanya, kemudian ia bertanya,

“Apakah kamu percaya pada kematian?”.

“Ya, tentu saja”.

“Apakah kamu percaya bahwa kamu akan bertanggung jawab
terhadap apa yang kamu lakukan tak peduli betapapun
besar atau kecilnya.?”

“ Ya tentu saja, tapi…Allah Maha Pemaaf dan Maha
Pengampun dan hidup yang panjang menantiku.”

“Hentikan Hanan…tidakkah kamu takut akan mati dan itu
sangat tiba2..? Lihatlah pada Hind. Dia masih sangat
kecil ketika meninggal dalam suatu kecelakaan. Dan
yang lain…,yang lain..,dan yang lainnya. Kematian
adalah buta terhadap umur dan umurmu tidak akan bisa
diukur kapan kamu akan mati.”

Gelapnya ruangan itu membuat kulitku dipenuhi dengan
rasa takut.

“Aku takut pada kegelapan dan sekarang kamu mumbuatku
takut pada kematian, bagaimana saya bisa tidur
sekarang ini.
Noorah, aku fakir kamu berjanji akan pergi dengan kami
piknik diliburan musim panas ini.”

Tiba tiba, suaranya bergetar dan hatinya bergemuruh.

“Aku mungkin akan pergi menuju perjalanan panjang
tahun ini Hanan, tapi mungkin pergi ketempat lain.
Hanya saja, semua kehidupan ini ada ditangan Allah dan
kepadaNya lah kita kembali.”

Mata saya berlinang dan air mata jatuh dikedua pipiku.
Aku rengkuh saudara perempuanku yang sedang sakit ini,
sebenarnya dokter sudah menginformasikan pada ayahku
secara diam diam bahwa tak lagi banyak harapan untuk
Noorah untuk bisa sembuh dari sakitnya. Sebenarnya tak
ada yang memberi tahu dia. Siapakah yang telah memberi
tahunya..? Ataukah ia bisa merasakan kenyataan
sesungguhnya..?

“Apa yang kamu fikirkan Hanan?”. Suaranya terdengar
menusuk. “Apakah kamu fikir aku mengatakan ini hanya
karena aku sakit..? Uh..uh.., nyatanya, aku mungkin
hidup lebih lama dari orang2 yang tidak sakit. Dan
kamu Hanan, berapa lamakah kamu akan hidup?, 20 tahun,
mungkin? 40 ? kemudian apa..? Dalam kegelapan itu ia
raih tanganku dan menekannya degan lembut.

“Tak ada bedanya diantara kita; kita semua akan
meninggalkan dunia ini dan hidup disurga atau
menderita didalam neraka. Dengarkanlah firman Allah
ini: Siapa saja yang disingkirkan dari api neraka dan
ditunjukkan Surga akan merasakan kemenangan."

Kutinggalkan ruang sembahyang saudariku dengan
perasaan bingung, kata katanya mengiang ditelingaku:
Semoga Allah menuntunmu Hanan, jangan lupakan
sembahyangmu.

Jam 8 dipagi hari, suara gedoran dipintu kamarku. Aku
tidak biasanya bangun sepagi itu. Terdengar suara
tangisan kebingungan. Ya Allah apakah yang terjadi.?

Kondisi Noorah menjadi semakin kritis setelah Fajar,
mereka membawanya segera kerunah sakit….Inna Lillahi
wa inna ilayhi raji’un.

Tak akan pernah ada perjalanan di musim panas ini.
Sudah tertulis bahwa aku akan menghabiskan masa
liburku dirumah. Sesudah keabadian…

K

[R@ntau-Net] FW :[icmi-houston] Menelusuri Pelacuran Gelap WNI di Arab Saudi

2003-12-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
Asslamu'alaikum wr. wb.

Entahlah apa informasi ini benar, kalau saja benar
maka alangkah kasihan nya tetangga saya yang orang
sukabumi itu. Untung saja sanak dikampuang indak ado
nan tertarik jadi TKW di Saudi.

wassalam
AYT



* Menelusuri Pelacuran Gelap WNI di Arab Saudi (1 
Ada Pangkalan Pelacur Indonesia di Jeddah
Selasa, 29 April 2003


Jika ingin membuktikan adanya jaringan pelacuran gelap
warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi, cobalah
Anda menunggu di sekitar Toko Bandung atau Restoran
Bali di distrik Syarafiyyah, Jeddah, sekitar pukul
23.00 hingga dini hari. Dua atau tiga rombongan
perempuan Indonesia akan keluar mengenakan pakaian
abaya terbuka menunggu pelanggan datang. Di sini tidak
ada wanita keluar malam tanpa didampingi muhrim kalau
bukan pelacur, tutur Ketua Dewan Syura Partai
Kebangkitan Bangsa Arab Saudi, Habib Sayed Mochsin
Alhabshy, suatu ketika kepada Duta di Jeddah.

Semula tidak sedikit pun terlintas dalam benak ada
jaringan pelacuran gelap di negeri petrodolar Arab
Saudi. Terlebih kabar tersebut melibatkan ratusan
wanita asal Indonesia. Namun, malam itu juga Duta
membuktikan. Dari sebuah apartemen milik seorang kawan
tidak jauh dari tempat yang dimaksud, wartawan harian
ini menunggu detik-detik keluarnya perempuan sebangsa
menjajakan cinta sekejap kepada bangsa lain di negeri
orang. Malam itu sudah menunjukkan pukul 23.30 Waktu
Arab Saudi (WAS), namun baru muncul seorang wanita
ditemani seorang pria. Keduanya berumur sekitar 25
tahun. Wanita berkaca mata itu membuka penutup
kepalanya dan tampak jelas berambut cekak seleher.
Sementara abaya hitamnya dibiarkan terbuka sebagai
tanda dia sedang mengundang para calon pelanggan.
Sambil melintas di sekitar remang "Pohon Soekarno"
tidak jauh dari lokasi, sayup-sayup terdengar logat
dialek wanita itu berasal dari sebuah daerah di Jawa
Barat.

Duta terus memperhatikan gerak-gerik mereka dari mobil
yang diparkir sekitar 300 meter dari lokasi. Tidak
lama kemudian muncul lagi dua wanita sejenis dari
sebuah taksi. Persis seperti wanita pertama, keduanya
juga mengenakan pakaian abaya hitam dengan penutup
kepala dibiarkan terbuka. Malam semakin larut. Pagi
pun datang. Satu persatu wanita Indonesia itu habis
dibawa oleh seseorang yang entah berkebangsaan apa.
Yang jelas, wanita Indonesia di Arab Saudi terkenal
tidak berharga alias murah. Mereka yang ingin
menyalurkan hasrat biologisnya dengan cepat, cukup
menyediakan dana 50 real saja sudah dapat mengambil
dari lokasi. Karena saking tidak berharganya wanita
Indonesia di Arab Saudi, hingga mucul istilah “Abu
Khomsin” atau “wanita seharga 50 real” untuk
sekali pakai. Di Arab, untuk menyebut harga sesuatu,
misalnya menanyakan jam tangan yang seharga 160 real,
cukup dengan menyebut “Abu Miah wa Sittin”, maka
dihadapan Anda akan tersedia beberapa merek jam
seharga yang dimaksud. Demikian juga berlaku untuk
wanita Indonesia yang dihargai hanya 50 real.

Pada hari berikutnya, Duta sengaja berkeliling dengan
taksi di daerah penampungan yang banyak dihuni oleh
para tenaga kerja wanita Indonesia (TKW) yang
melarikan diri dari majikannya. Dari daerah seperti
inilah, menurut kesaksian sejumlah mukimin Indonesia
di Jeddah, biasanya banyak wanita penjajah cinta
lahir. Para wanita penghibur di Arab Saudi biasanya
disebut dengan panggilan “Sarmud” alias WTS.

“Indonesia shaghir…. suwayya…. (maaf,
“barangnya” wanita Indonesia kecil-kecil dan
permainannya pelan,” ujar sopir taksi yang mengaku
dari Benggali itu. Bahkan pada kesempatan lain ada
sopir taksi dari Pakistan menanyakan stok wanita
panggilan dari Indonesai yang siap dikencani.

Pelacuran terselubung wanita Indonesia di Jeddah
ternyata sudah bukan rahasia lagi, mulai dari
bisik-bisik sesama TKI hingga bangsa negara lain turut
membicarakan wanita Indonesia. Bahkan ketika Duta
bertemu dengan Ustazd Fudoili, seorang aktivis Partai
Keadilan Arab Saudi, dia menunjukkan foto seorang
wanita Indonesia sedang setengah telanjang digandeng
dua pria Benggali. “Foto ini sudah pernah saya kirim
ke Habib Riezik Shihab (komandan FPI) di Jakarta agar
menekan pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan baru
dalam pengiriman TKW,” ujarnya.



Kurang Pendidikan

Menurut mukimin ini, banyak wanita Indonesia jatuh ke
dalam lembah nista di Arab Saudi karena sebagian besar
TKW yang dikirim pemerintah kurang berpendidikan dan
berangkat tidak disertai suami. Peran suami bagi
seorang TKW dirasakan sangat berpengaruh terhadap
kemungkinan seseorang jatuh dalam lingkaran setan
pelacuran gelap. Sebab, para hidung belang tidak akan
memiliki kesempatan menjebak TKW jika jelas ada
suaminya.

“Ada seribu alasan wanita Indonesia menjadi sarmud
di negeri orang. Sebagian besar mengaku pada awalnya
melarikan diri alias kabur dari majikan karena
mengalami pelecehan seksual. Jumlahnya mungkin 60 %
hendak diperkosa, 20% over time tidak sesuai dengan
perjanjian kerja, ada lagi karena gaji tidak dibayar
sekitar 20%. Lari dari majikan bagi TKW kita s

[R@ntau-Net] Ekonomi Sekular Berkali-kali Gagal

2003-12-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr wb.

Mumpung ada yang lagi tertarik dengan perbankan dan
ekonomi Islam, ini kebetulan saya dapat dulu dari
suatu majalah.

Kalau sekiranya sudah pernah membaca, tolonglah
didelete saja, bagi yang belum mudah mudahan
bermanfaat.

salam
AYT 


Ekonomi Sekular Berkali-kali Gagal 

Ketangguhan bank-bank syariat sudah terbukti di masa
krisis ekonomi dan moneter. Bahkan dalam dua tahun
terakhir ini, di Indonesia, belasan bank konvensional
diam-diam telah mengoperasikan outlet syariah. Dan
tanggapan masyarakat, subhanallaah. Dari segi yang
lebih mendasar, hal itu merupakan tanda-tanda
keberhasilan para fuqaha dan ulama dalam merespon
berbagai persoalan bangsa ini. Kebangkitan ijtihad
yang sesungguhnya merupakan kebangkitan bersama antara
ilmu pengetahuan dan al-Islam secara bertahap telah
mulai mengambil tempat yang khusus di tengah
masyarakat.

Syariat Islam tegak satu per satu sesuai prioritasnya,
untuk menjawab masalah-masalah yang dihadapi bangsa
ini. Sebagian bisa segera terlaksana dan menjadi
rujukan hukum positif, sebagian lainnya harus menunggu
suasana dan momentum yang tepat. No problemo. 

Kerja keras para da’i di berbagai bidang kehidupan
akan mempercepat lahirnya solusi-solusi praktis.
Bidang ekonomi dan keuangan telah membuktikannya.

"Tindakan dan kebijakan para penguasa atheis dan
sekularis di berbagai negara Muslim yang 'secara
konstitusional maupun non-konstitusional' memaksa
rakyatnya meninggalkan syariat serta menerima nilai
dan gaya hidup hidup Barat adalah sangat tidak
realistis," simpul Prof Umer Chapra, penasihat senior
Badan Moneter Kerajaan Arab Saudi, dalam bukunya Masa
Depan Ilmu Ekonomi: Sebuah Perspektif Islam. Chapra
merasa heran kenapa masyarakat Islam harus melepaskan
sistem nilai dan keyakinannya dan harus mengadopsi
milik orang lain.

Chapra menyebut para atheis dan sekularis itu out of
touch, kehilangan daya rasa pada kenyataan di dalam
masyarakatnya sendiri. Mereka tak mampu merasakan
betapa kebangkitan Islam kini telah menjadi gejala
yang sangat mengakar. Karenanya, mereka pada akhirnya
butuh tipu muslihat, bahkan cara-cara kasar untuk
menghapus Islam. Tindakan mereka ini akan menyulut
kekerasaan yang kelak justru sulit mereka kendalikan.

Mereka berusaha mencekoki rakyat dengan filsafat
materialis dan hedonis yang mengagungkan pola hidup
konsumeristik, kebebasan seksual, serta pemuasan nafsu
pribadi. Gaya hidup seperti ini akan merusak moral,
mendorong orang bergaya hidup melebihi kemampuannya,
mengurangi tabungan dan investasi, memperbesar pasak
daripada tiang, serta melemahkan solidaritas keluarga
dan sosial. Konsekuensi semua ini tidaklah sulit
ditebak: kehancuran kepribadian bangsa (hei, rasanya
itu bukan sesuatu yang belum kita alami).

Perjalanan sejarah telah membuktikan, bahwa
pembangunan ekonomi berbasis pemikiran sekular atas
masyarakat Muslim telah gagal berkali-kali. Pengalaman
Khalifah al-Ma’mun dan dua penerusnya merupakan contoh
nyata. Para penguasa ini sebenarnya tidak menentang
Islam vis a vis. Mereka hanya berusaha mencekok
rakyatnya dengan beberapa faham Mu’tazilah, yang oleh
para ulama dikategorikan bertentangan dengan syari’ah.
Sungguhpun mereka gagal, anehnya semua rejim sekular
dan ateis yang memerintah bangsa Muslim mengulang
model yang sama. Sekularisasi selama lebih 70 tahun di
Turki telah gagal membahagiakan bangsa Turki,
sebagaimana yang dialami juga oleh bangsa Iraq dan
Syiria di bawah penguasa Ba’ath, juga oleh rakyat
Tunisia di bawah Habib Bourguiba serta para
pelanjutnya, dan rakyat Mesir Aljazair di bawah
kediktatoran militer. Indonesia di bawah H M Suharto
merupakan contoh yang paling di depan mata.

Maka cukuplah bangsa kita mengambil hikmah dari
kehancuran bangsa-bangsa Muslim bergaya sekular dan
atheis itu. Mari kita kerjakan blue-print baru
strategi pembangunan ekonomi hari ini, meskipun
seandainya besok kiamat akan terjadi.• wpr

Copyright© Suara Hidayatullah, 2002
Design & webmaster: Syamsul Arief

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] sinergi==> "C" dan Mak Malin

2003-12-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
--- Cysca <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  iya nih, nunggu muntahan proyek dari Om Adbiar
  ada sinergi-nya gitu...
 
hehehe.non :) nunggu muntahan dari om Ad., paling
kebagian dirty worknya non, yah kayak ngebantuin
om ngedelete itu postingan yang judulnya virus2,
test2.. Wah asyik juga nih punya server baru, jadi
ada kegiatan baru buat warga rantau net:)

gimana tuh non, cerita itu kampung yang nggak punya
listrik dulu?, kayaknya ini ada peluang lho buat
ngasih orang kampung itu listrik. Deket deketin aja
mak Malin, kayaknya PKS one nya belum juga dapet
gelar...nih.:)

Eh mak Malin mau nanya nih, itu Nur Mahmudi masih di
PKS...?, rasanya bulan depan beliau mau ke Houston
ngadain seminar, gimana ada saran nggak..., boleh
nggak nanya2 tentang PKS sama beliau...?

om Ad.

 

 
   "C"
 
 
 

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] test

2003-12-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
eh eh,

om Arman ngirim ada attach-nya, entar laptop sanak
Joni ngedetect ada virus lho, katanya yang udah
nyobain sih, kita mesti ngirim plain txt aja, jangan
pakai HTML, 

Kemana aja nih mak..., sibuk ya...

Gimana komentar mamak tentang ada mentri yang ngeluh
katanya gajinya kekecilan..:), saya rasa ini
mentri kayak begini nggak bakal ada di PKS, ya nggak
mak.?:)

salam
AYT

ps. 






--- Arman Bahar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> test
> 
> -Original Message-
> From: hendrizal piliang
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Friday, December 12, 2003 4:12 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]; Komunitas
> MINANGKABAU (Urang Awak)
> Pertama di Internet (sejak 1993).
> Cc: [EMAIL PROTECTED] testing
> Subject: 
> 
> 
> ASsalamualaikum ww,,
>  
> Warga RN nan ambo hormati,,,
> wassalam,
> hendri
> 
> "Ronald P. Putra" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> ambo ikuik pulolah testing
> test..testtest..
> 
> 
> 
> 
> > ___
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
> ___

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


RE: [R@ntau-Net] Belum Jera

2003-12-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
Asslamu'alaikum wr.wb.

Bundo dan mak Darul ikutan nih...

Entah kenapa saya perhatikan orang2 kita (Islam) mudah
sekali jadi beringas, apakah kita sudah putus asa
dengan rahmat dan pertolongan Allah..?

Saya ingat sewaktu di Pakistan beberapa bulan yang
lalu, dua kampung sampai berperang(dalam arti
berantem pakai senapan, granat, dan roket), cuma
karena hal sepele...(salah seorang digigit anjing,
kemudian keluarga orang ini berang dan membunuh anjing
tersebut, yang punya anjing juga marah lantas membunuh
keledai siorang tersebut..).

Memang sudah saatnya kita mulai memupuk kesabaran
dikalangan kita sendiri, mungkin yang bisa dilakukan
adalah mulai dari kita dulu, kemudian keluarga
kita..., percayalah orang2 yang sabar itu akan
dikasihi Allah swt.

sekedar pendapat, tak ada terkandung maksud apa2..

wassalam
AYT

--- Darul M <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> 
> Assalaamu'alaikum Waraahmatullaahi Wabarakaatuh.
> 
> Bundo, yang paling penting kini, maukah kita
> mengakui bahwa moral masyarakat
> kita telah bobrok. Kalau iya tentu kita akan mencari
> penyebabnya, dan
> mengkoreksi penyebab itu.
> 
> Penyebab yang utama, karena kini kita telah jauh
> dengan Islam nan sabananyo.
> Kita sudah bangga dengan dosa. Kita bangga kalau
> telah dapt mengkorupsi uang
> masyarakat dan itu dipertontonkan dan malah dipuji
> oleh masyarakat.
> Caliaklah anak si Udin alah kayo kini, pada hal dia
> pegawai biasa
> >>> ?
> 
> 
> Wa'alaikumussalaam Waraahmatulaahi Wabarakatuh.
> Darul Jkt.
> 
> -Original Message-
> From: Hayatun Nismah Rumzy
> Sent: Wednesday, December 17, 2003 5:11 PM
> 
> 
> 
> Assalamu Alaikum W. W.
> Belum lagi kita lupa akan perkelahian massal di
> Muaro Kalaban, barusan bundo
> lihat perkelahian massal di TV yang tidak bisa
> diselesaikan bupati Gamawan
> Fauzy. Pemicu hanya soal perbatasan dan akibatnya
> satu meninggal karena bom
> molotov meledak ditangannya dan 6 rumah musnah.
> Kenapa ya kita itu kalau
> bekelahi suka merusak barang? Rakyat miskin tambah
> miskin.
> Juga bundo dapat berita dari Ronal rumah gadang
> lokasi film Salah Asuhan
> diambil juga dibakar dengan sengaja oleh oknum dan
> hanguslah rumah pusako
> tersebut.
> 
> Kita sedih begitu rusakkah moral dari pemuda-pemuda
> kita.
> Hayatun Nismah Rumzy
> 
> 
> 
> ___
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
> ___

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] Drama Musikal Malin Kundang

2003-12-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
Betul juga tuh mak Zul,

kemana aja non? masih sibuk ya dengan "big and
chalenging project" nya..?.

well good luck sis, welcome back to palanta

om Ad

--- zul amri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Salamek mancogok baliak di rantaunet , selama
> ketidak hadiran Cysca sepertinya ada yang hilang
> dipalanta rantaunet , bravo Cys !
>  
>  
> Om zul
> 
> Cysca <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> fyi : Drama Musikal Malin Kundang, di GKJ Jakarta,
> 19-20 Desember 2003.
>  
>  
>  
> "C" (ini artinya apa sih ? kok lampu kuning ngedip
> ngedip )
> ---
>  
>  
> INSTITUT MUSIK DAYA MENGGARAP DRAMA MUSIKAL 'MALIN
> KUNDANG'
> 
> 
> Institut Musik Daya mempersembahkan sebuah drama
> musikal barat menurut legenda rakyat Indonesia
> bertajuk “MALIN KUNDANG”. Pertunjukan perdana karya
> ini oleh profesor akademi musik Tjut Nyak Deviana
> Daudsjah beserta anak didiknya akan berlangsung di
> Gedung Kesenian tanggal 19 dan 20 Desember 2003
> pukul 20.00 WIB mendatang.
> 
> 
> -
> Do you Yahoo!?
> New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing>
___
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
> ___

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


RE: [R@ntau-Net] Re: virus....

2003-12-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
sanak Joni pakai anti virus apa...?

saya disini pakai Mc Afee selalu diupdate online, tapi
kok saya nggak pernah dapat warning ada virus ya...

kalau boleh, pengin juga saya tahu anti virus punya
sanak.

Thanks

Adrisman YT

--- Joni Erianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  
>  
> Menurut saya virusnya dr atacment tersebut terima
> kasih
> > ___
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
> ___

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] Berita Duka a.n. IBU dari MIKO MIKARDO

2003-12-13 Terurut Topik Adrisman Yunus
Inna lillahi wa innailaihi roji'un

Saya Adrisman Yunus sekeluarga turut berduka cita atas
meninggalnya ibunda dari rekan kita Miko A. Mikardo.
Semoga Allah swt menerima segala amal2an baiknya dan
mengampuni segala kesalahan beliau, dan Allah memberi
tempat yang lapang dialam kuburnya dan Allah menerima
beliau disisiNya. Amiin ya rabbal alamin.

Dan semoga bagi keluarga yang ditinggalkan diberi
ketabahan dan ketawakalan oleh Allah swt dalam
menerima musibah ini. amiin ya rabbal alamin.

Wassalam.
Adrisman Yunus & Keluarga

Houston, texas
--- zul amri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamualikum wr.wb:
>  
> Turut berduka cita , atas meninggalnya ibunda  dari
> sanak kito : Miko A .Mikardo . Semoga arwah beliau
> diterima disisi Allah SWT , dan bagi yang
> ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam
> menghadapi musibah ini !
>  
> Wassalam : zul amry di Jimbaran Bali
>  
> 
> Hayatun Nismah Rumzy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu Alaikum W. W.
> Baru bundo dapat telepon dari nanda Dewis yang
> memberitahukan berita duka
> yaitu IBU dari nanda MIKO berpulang ke Rahmatullah
> jam 9:25 hari ini Minggu
> tanggal 14 Desember 2003(5 menit yang lalu) di RS
> PERSAHABATAN dan berita
> selanjutnya menyusul. Untuk nanda-nanda yang membuka
> internet hari ini kalau
> dapat memberikan penghormatan terakhir kepada orang
> tua kita. Bundo belum
> diberi tahu dimana Rumah Duka.
> Wassalam bundo
> Hayatun Nismah Rumzy
> 
> 
> ___
> 
> 
> -
> Do you Yahoo!?
> New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing>
___
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
> ___

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


[R@ntau-Net] Budak Belian, TKW dan Tanah Arab

2003-12-13 Terurut Topik Adrisman Yunus
Sanak sanak sekalian,
“budak belian” apakah pernah sanak mendengar istilah
ini dibumi kita yang tercinta ini..?, saya pernah
mendengar istilah “budak” di tatar sunda tapi artinya
sama dengan “buyuang” kalau di ranah minang. Sedang
“budak belian” yang dimaksud jauh berbeda dengan budak
yang dimaksud oleh tetangga saya yang orang sunda
tersebut. Bahkan dalam kamus sunda-indonesia, tidak
ditemukan persamaan kata dari “budak belian” kedalam
bahasa sunda.

Maka itu tidaklah heran masyarakat Indonesia khususnya
masyarakat sunda tidak mengenal arti perbudakan
seperti halnya bangsa bangsa yang termasuk Ras Arya
(Eropa, Arab dan India).
Ya tentu saja mau mengerti arti “perbudakan”
bagaimana, sedang istilahnya saja mereka tidak punya.
Maka tidaklah heran “perbudakan” bagi para peminat TKW
yang rata rata orang Sunda (juga orang Jawa), beberapa
diantaranya saya ketahui banyak dari Sukabumi, sama
dengan seperti menceritakan Unta atau Kurma karena
mereka tidak pernah melihat dan merasakannya.

Mungkin saja dikira oleh para TKW ini dunungan (induak
samang, minang…red) sama saja dengan dunungan ditanah
air, padahal nyatanya jauh berbeda sama sekali.

Sanak sekalian, saya sering merasa bingung ketika dulu
sewaktu di SD guru agama mengajarkan tentang budak
belian, padahal kalau ditanyakan pada orang tua, cuma
dijawab dengan jawaban orang yang diperjual belikan,
jawabannya cuma demikian.

Padahal aturan aturan fiqih yang diajarkan pada saya
dahulu, apalagi sewaktu di SMP dulu dimana gurunya
adalah tetangga saya dibelakang rumah, jelas sekali
membedakan antara manusia “bebas” dan manusia “budak
belian”. Hingga pada waktu itu saya berpendapat bahwa
hukum fiqih itu cuma untuk manusia bebas, tidak
berlaku untuk budak belian. Tapi tetap saja tidak bisa
dicerna oleh otak saya ini, yah tentu saja karena
dikita memang tidak ada contohnya.
baru setelah sekolah SMA di Bandung, sejak sering
membaca buku dan nonton film (seringnya sih dibioskop
misbar….gerimis bubar), barulah saya mengerti bahwa
budak belian itu sama dengan menganggap manusia itu
binatang !.

Perbudakan awalnya dilenyapkan di tanah Uncle Sam oleh
Presiden Abraham Lincoln di abad 19, tapi akibatnya
ini benar2 dibayar dengan mahal oleh Amerika yaitu
perang saudara. Beruntunglah karena perang itu
dimenangkan oleh pihak Abraham Lincoln, kalau saja
tidak entahlah, maka mungkin saja saya yang hidup di
amrik, bisa bisa juga diperjual belikan oleh orang
kulit putih, karena kulit saya juga berwarna, sama
dengan saudara saudara kita dari benua hitam sana.

Yang mengherankan adalah bahwa di Arab Saudi perkara
perbudakan ini baru dihilangkan oleh Raja Faisal
ditahun 1962. Jadi ternyata saudara saudara, larangan
perbudakan ditanah arab baru berjalan 40 tahun saja,
waktu yang benar benar tidak ada artinya kalau
digunakan untuk menghapus tradisi yang sudah “mendarah
daging” ribuan tahun ditanah Arab.

Pantas saja nasib TKW ! Seperti yang dikeluhkan
oleh uni Evi dan sister "C".

Salam
Adrisman YT

ps. Ayolah mak malin, kalau mampu menghentikan
pengiriman tkw ketanah arab dan mengalihkannya ke
Jepang, Eropa atau Amerika. Maka saya tidak ragu
mengatakan PKS adalah partainya orang yang menjunjung
Syari’ah Islam.

Pss. Disadur dari sumber sana sini. 


___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


[R@ntau-Net] Budak Belian, TKW dan Tanah Arab

2003-12-13 Terurut Topik Adrisman Yunus
Sanak sanak sekalian,
“budak belian” apakah pernah sanak mendengar istilah
ini dibumi kita yang tercinta ini..?, saya pernah
mendengar istilah “budak” di tatar sunda tapi artinya
sama dengan “buyuang” kalau di ranah minang. Sedang
“budak belian” yang dimaksud jauh berbeda dengan budak
yang dimaksud oleh tetangga saya yang orang sunda
tersebut. Bahkan dalam kamus sunda-indonesia, tidak
ditemukan persamaan kata dari “budak belian” kedalam
bahasa sunda.

Maka itu tidaklah heran masyarakat Indonesia khususnya
masyarakat sunda tidak mengenal arti perbudakan
seperti halnya bangsa bangsa yang termasuk Ras Arya
(Eropa, Arab dan India).
Ya tentu saja mau mengerti arti “perbudakan”
bagaimana, sedang istilahnya saja mereka tidak punya.
Maka tidaklah heran “perbudakan” bagi para peminat TKW
yang rata rata orang Sunda (juga orang Jawa), beberapa
diantaranya saya ketahui banyak dari Sukabumi, sama
dengan seperti menceritakan Unta atau Kurma karena
mereka tidak pernah melihat dan merasakannya.

Mungkin saja dikira oleh para TKW ini dunungan (induak
samang, minang…red) sama saja dengan dunungan ditanah
air, padahal nyatanya jauh berbeda sama sekali.

Sanak sekalian, saya sering merasa bingung ketika dulu
sewaktu di SD guru agama mengajarkan tentang budak
belian, padahal kalau ditanyakan pada orang tua, cuma
dijawab dengan jawaban orang yang diperjual belikan,
jawabannya cuma demikian.

Padahal aturan aturan fiqih yang diajarkan pada saya
dahulu, apalagi sewaktu di SMP dulu dimana gurunya
adalah tetangga saya dibelakang rumah, jelas sekali
membedakan antara manusia “bebas” dan manusia “budak
belian”. Hingga pada waktu itu saya berpendapat bahwa
hukum fiqih itu cuma untuk manusia bebas, tidak
berlaku untuk budak belian. Tapi tetap saja tidak bisa
dicerna oleh otak saya ini, yah tentu saja karena
dikita memang tidak ada contohnya.
baru setelah sekolah SMA di Bandung, sejak sering
membaca buku dan nonton film (seringnya sih dibioskop
misbar….gerimis bubar), barulah saya mengerti bahwa
budak belian itu sama dengan menganggap manusia itu
binatang !.

Perbudakan awalnya dilenyapkan di tanah Uncle Sam oleh
Presiden Abraham Lincoln di abad 19, tapi akibatnya
ini benar2 dibayar dengan mahal oleh Amerika yaitu
perang saudara. Beruntunglah karena perang itu
dimenangkan oleh pihak Abraham Lincoln, kalau saja
tidak entahlah, maka mungkin saja saya yang hidup di
amrik, bisa bisa juga diperjual belikan oleh orang
kulit putih, karena kulit saya juga berwarna, sama
dengan saudara saudara kita dari benua hitam sana.

Yang mengherankan adalah bahwa di Arab Saudi perkara
perbudakan ini baru dihilangkan oleh Raja Faisal
ditahun 1962. Jadi ternyata saudara saudara, larangan
perbudakan ditanah arab baru berjalan 40 tahun saja,
waktu yang benar benar tidak ada artinya kalau
digunakan untuk menghapus tradisi yang sudah “mendarah
daging” ribuan tahun ditanah Arab.

Pantas saja nasib TKW ! Seperti yang dikeluhkan
oleh uni Evi dan sister "C".

Salam
Adrisman YT

ps. Ayolah mak malin, kalau mampu menghentikan
pengiriman tkw ketanah arab dan mengalihkannya ke
Jepang, Eropa atau Amerika. Maka saya tidak ragu
mengatakan PKS adalah partainya orang yang menjunjung
Syari’ah Islam.

Pss. Disadur dari sumber sana sini. 

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


[R@ntau-Net] Re: Test server baru==>"C" & om Zul & om Arman

2003-12-12 Terurut Topik Adrisman Yunus
nggak ada bedanya tuh mak Zul.

Thanks ya dititipin salam dari "C", tolong dibilangin
ya kalau udah selesai survey untuk "big project" nya
supaya sekali kali mampir lagi ke sini. Biar om Arman
sibuk kampanye, tapi om nya masih peduli lingkungan
kok., hehehebaa tu om..., jadi mau
mengislamkan urang sabalah...? 

salam
AYT 

--- Adrisman Yunus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> hehehe.test juga ah dari sini, kelamaan nggak
> baputa putanyo di indon.
> 
> salam
> AYT
> 
> 
> --- RaNK MaRoLa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Mak Zul
> > 
> > Kalau dulu inyo bajalan2 dulu ka kampuang Angku
> Bus
> > di Amrik tu dulu
> > Kalau kini, inyo masi di wilaya indon jo baputa2
> nyo
> > no.
> 
> ___
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
> ___

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] Re: [R@ntauNet] Test server baru

2003-12-12 Terurut Topik Adrisman Yunus
hehehe.test juga ah dari sini, kelamaan nggak
baputa putanyo di indon.

salam
AYT


--- RaNK MaRoLa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mak Zul
> 
> Kalau dulu inyo bajalan2 dulu ka kampuang Angku Bus
> di Amrik tu dulu
> Kalau kini, inyo masi di wilaya indon jo baputa2 nyo
> no.

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___