Bls: [...@ntau-net] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 43: KEJAHATAN PERANG BELANDA DI RAWAGEDE, BEKASI, 1947
Waalaikum salam warahmatullahi wabarakaatuh, Pak Tuo Saafroedin Bahar, Memang terkadang memilukan kisah2 rakyat badarai ini ya Pak Tuo. Sewaktu masih kecil ketika nenek saya masih hidup, sering kali bercerita tentang menantunya yang dibawa kabur oleh Tentara Soekarno, sewaktu perang PRRI Sekitar tahun 1960 suami beliau ini harus melapor ke kantor Kodim di Bukittinggi yang dulunya bernama Batalyon Lapangan Kantin BUkittinggi. Nah, ketika hari itu harus melapor, suami beliau ini lagi sakit jadi digantikan oleh beliau untuk melapor ke Kantor Batalyon ini. Nenek saya mengantarkan berdiri menunggu di luar kantor, namun sampai siang belum juga menantunya ini keluar2 dari kantor tersebut. Ditanya2 ke tentara yang ada disitu, mereka bilang Ibuk Mardiana (nama beliau) sudah keluar dari tadi, padahal nenek tak beranjak dari pintu masuk kantor sebab takut terjadi apa2 sama menantunya itu. Nenek terus bertanya tanya ke semua tentara yang ada di depan kantor itu, mereka bilang si Ibuk yang melapor sudah pergi. Padahal anaknya yang masih balita masih dipangkuan nenek. Akhirnya nenek pulang dengan hati remuk dan mengabarkan ke semua sanak famili. Beberapa waktu setelah itu, keluarga tetap melakukan pengecekan dan pencarian namun sampai tentara Soekarno pergi dari Bukittinggi dan bahkan sampai sekarang Ibu Mardiana ini tidak diketemukan lagi. Anak beliau satu2nya sekarang ini bekerja jadi perawat di Rumah sakit Payakumbuh. Menurut perkiraan saya, jika betul2 di selidiki dan dilacak, barangkali InsyaALLAH bisa diketemukan, namun rakyat badarai yang ketakutan.. apalah daya... Menurut cerita nenek, Ibuk Mardiana ini adalah yang paling manis di kampung kami dan cerita ini saya dapatkan juga dari beberapa orang tua dikampung kecil kami di Tilatang Kamang desa Kaluang Tapi Bukittinggi sana. JIka masih hidup umur beliau sekarang sama dengan Pak Tuo Saaf. Wassalam Rina,32, batam Dari: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com Kepada: Rantau NET rantaunet@googlegroups.com Cc: Komite Utang Kehormatan Belanda sekretar...@kukb.or.id; Ifdhal KASIM if_ka...@yahoo.com; Ridha Saleh ridha.sa...@komnasham.go.id; Hesti AMARWULAN hest...@komnasham.go.id Terkirim: Kamis, 22 Januari, 2009 03:51:02 Topik: [...@ntau-net] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 43: KEJAHATAN PERANG BELANDA DI RAWAGEDE, BEKASI, 1947 Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Sambil terus 'berminang-minang', izinkan saya meminta perhatian kita sejenak terhadap kejahatan perang Belanda dalam tahun 1947 terhadap penduduk sipil kita, di desa Rawagede, Bekasi. Saya bersyukur masih ada sekelompok kaum idealis dan humanis pembela hak asasi manusia yang secara gigih membela rakyat kecil ini, tanpa pamrih. Berita terakhir dari KUKB ini menjelaskan bahwa kedutaan Belanda akhirnya berlaku berperilaku lebih baik terhadap janda para korban ini, yang dapat diperkirakan sebagai respons terhadap kegigihan para pejuang hak asasi manusia ini. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com; saafroedin.ba...@rantaunet.org Upaya (politis?) Menlu Belanda bertemu muka janda-janda korban tragedi Rawagede 1947 Jakarta, 20 Januari 2009 # Ref. No.: 001-KUKB/PR/RG/0109. Oleh : Sekretariat KUKB (sekretar...@kukb.or.id) KUKB-Jakarta,- Menlu Belanda Mr. Maxime Verhagen, beserta jajaran petinggi LN Belanda, dalam kunjungan resminya ke Indonesia tanggal 13-17 Januari 2009 mengagendakan bertatap muka dengan korban dan para janda-2 korban tragedi pembantaian ”Agresi Militer” Belanda 9 Des. 1947 di Rawagede. Pembantaian, yang menelan 431 korban sipil non kombatan secara keji dan biadab. Pembantaian tentara Belanda itu, hanya layak dibandingkan kejadian ”Agresi Militer” zionis Israel. Zionis Israel menghabisi nyawa korban sipil sebanyak 400 jiwa dalam waktu dibawah 4-5 hari agresinya. Di Rawagede tentara Belanda membantai 431 jiwa warga sipil tidak bersenjata, hanya dalam kurun waktu setengah hari saja. Pertemuan Menlu Belanda dengan para janda-2 tersebut pada Rabu 14 Januari 2009, seharusnya merupakan peristiwa bersejarah. Pertemuan sebagai realisasi pertanyaan sekaligus desakan yang diajukan oleh Mr. Harry van Bommel, anggota Parlemen dari Partai Oposisi di Belanda. Desakan inilah yang membuat Menlu menjanjikan akan bertemu muka dengan Para Korban saat berkunjung di Indonesia. Janji inipun dilaksanakan oleh Menlu Belanda dengan cara menjemput para janda-2 untuk bertemu muka dengannya di Kedutaan Besar Belanda. Hanya patut disayangkan, pertemuan dilaksanakan dengan cara-cara yang tidak pantas dan bahkan memilukan hati segenap insan yakni pengurus Yayasan Rawagede, Pemda dan khususnya pihak KUKB yang telah bertahun-tahun lamanya melakukan perjuangan tak henti-hentinya dalam Membela Martabat Bangsa Indonesia. - Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan Gratis.http://downloads.yahoo.com/id/firefox
[...@ntau-net] Re: Dominasi Rumah Makan Padang di Medan Berakhir
Waalaikumsalam wr wb. Maaf, Batua atau indak berita tu, kalau diambo nan diparalukan kini bukan lagi kita renungkan bersama. Bahkan dari kapatang2 pun harusnya sudah ada usaha, karena handicaps yang disebut di artikel tu bukan baru sakali ko ambo danga, dan alah lamo. Kalau *di artikel tu,* tampak di ambo 3 hal nan dikomplen urang kan: 1. Bermasalah dengan kesehatan - nah, iko kan lah dari dulu ado isu tentang iko. Tapi kok indak ado usaho untuak mengklarifikasi iko? Kalaupun ado, itu cuma terbatas di milis (misalnya di RN pernah ada penjelasan tentang ini) 2. Padeh - kalau memang selera orang sana tidak suka, atau trendnya berubah, apa tidak bisa dimodifikasi? 3. Dulu murah, kini maha - nah, apo memang indak bisa dirubah kesan model iko? Jadi kalau misalnyo berita itu batua ..., yo memang harusnya lah diperkirakan dari dulu ... Riri Bekasi, L 46 2009/1/22 Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta. Berita di bawah ini menarik dan -- walaupun kita bukan pengusaha restoran Padang -- masalahnya perlu kita renungkan bersama. Kesannya sebagian besar berita mengenai urang awak kok bernada mundur seperti ini. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
Re: Bls: [...@ntau-net] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 43: KEJAHATAN PERANG BELANDA DI RAWAGEDE, BEKASI, 1947
Pak Saaf jo sanak palanta kasadonyo ... Jujur sajo sebagai generasi mudo minang -minimal ambo pribadi- , indak banyak yang yang kami ketahui mengenai sejarah kelam di balik 'penumpasan' PRRI oleh TNI yang datang dari pusat. Apo nan diajakan ka kami katiko sikolah dulu bahwa PRRI adolah salah satu pemberontakan terhadap NKRI. That's it. Kalau pun sejarah kelam dibaliak itu, ambo cuma baco dari Novel 'Si Bungsu' karya Makmur Hendrik atau dari carito datuak ambo. Juo tentang beda pendekatan Siliwangi jo Diponegoro nan dikirimkan dari Jawa tu terhadap urang minang. Nan ceik lai ambo pahami -sebagian besar ambo simpulkan dari postingan di milisko- mako setelah PRRI, buliah disabuik makin bakurang urang awak nan dibaco bana di pentas Nasional. Kok lai buliah, tantu kami tunggu postingan Pak Saaf pakaro 'sejarah kelam' seputar PRRI nan indak pernah tarangkek ka media massa salamo ko Wassalam, -- Afda(L/30) *** Dr.Saafroedin BAHAR wrote: Nanda Rina dan para sanak sa palanta, Kebetulan disertasi saya (UGM, 1996) mencakup juga era PRRI ini. Saya memang banyak mendengar kisah-kisah tragis dalam kurun antara tahun 1958-1961 tersebut, yang sebagiannya secara umum saya kutip dalam disertasi saya tersebut. Bagaimanapun, era PRRI adalah era yang mungkin paling traumatik bagi orang Minang dan masyarakat Sumatera Barat setelah kemerdekaan, yang tidak menyangka bahwa Negara serta Angkatan Perang yang ikut didirikan mampu melakukan kekejaman terhadap mereka, walaupun jangan dilupakan peranan PKI dalam batang tubuh Kodam III/17 Agustus. Dalam hubungan ini saya mrasa senang sewaktu mengatahui bahwa dalam tahun-tahun terakhir ini sudah ada langkah-langkah untuk mengungkap peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kurun tersebut, walau secara sporadis saja, antara lain terbitnya buku Suwardi Idris (almarhum), ditayangkannya diskusi mengenai sejarah PRRI di TVRI Padang, dibahasnya masalah PRRI di /The Habibie Center/ [kebetulan saya diminta menjadi salah seorang pembicara bersama Kol Pur Ventje Sumual dan Dr Indria Samego], di-'posting'-nya cerbung [=cerita bersambung] Sanak Sutan Lembang Alam, dan paling akhir dimuatnya di RN ini rangkaian kenangan pribadi Mayjen Pol Pur Jacky Mardono yang menjadi Kapolres Pasaman dan Padang Pariaman pada waktu itu. Semuanya itu jelas halal. Secara pribadi saya berpendapat bahwa memang adalah halal-halal saja jika Nanda atau para sanak yang lain ingin mengisahkan kehilangan sanak saudara dalam kurun tersebut. Format ungkapannya dapat dikemas sesuai kaidah yang tercantum Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dan dalam Undang-undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia, yaitu dengan mencantumkan secara jelas data, fakta, dan informasi yang akurat. Bukan musathil ini dapat menjadi bahan penelitian sejarah yang menarik bagi para dosen dan mahasiswa Fakultas Sastra Unand. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com mailto:saaf10...@gmail.com; saafroedin.ba...@rantaunet.org --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Semarang dan Solo
Insyaallah Besok kami menuju semarang ke Hotel Patra jasa untuk menguji konsultan Endokrin memang dari tgl 23 sampai 28 ada kegiatan Ilmiah tentang Fertility,Endokrin dan reproduksi Rencana saya juga akan ke Solo mau cari tenaga kesehatan Kami di PMC membutuhkan tenaga kesehatan, mungkin ado sanak awak di Semarang atau Solo mohon Info nya salam teriring do'a K SUheimi Jatuh cinta itu seperti apa ya rasanya? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Resume : Tambo - Silsilah Kerajaan - Gelar Sangsako Adat (penutup)
Assalamualaikum WrWb. Deklai tetap semangat mamak-mamak jo bundo evi mambahas sejarah Minangkabau, mako sekedar panambah2 info (mohon) maaf kalau lah ado nan mambaco Artikel dari Melayu Online ko http://melayuonline.com/history/?a=a053L29QTS9VenVwRnRCb20%3D= http://melayuonline.com/history/?a=a053L29QTS9VenVwRnRCb20%3D=l=kerajaan-m elayu-jambi l=kerajaan-melayu-jambi ambo copy untuak kito baco2. Nan ingin ambo tanyokan ka mamak nan ado, terutama Mak Datuak Endang, Mak Arman Bahar, apokah Kerajaan Dharmasraya ko kerjaan Melayu Jambi, Melayu saja, atau Minangkabau, samo2 kito tahu juo, bahwa sebelunya juo ado ambo danga kerajaan Manan Kabwa (Minangkabau) cuman indak alun ado bukti dima persisnya. Bagaimana menurut mamak2 Artikel Dibawah, nan bajudul Kerajaan Melayu Jambi ko? Salam SEJARAH MELAYU : Kerajaan Melayu Jambi 1. Sejarah Jambi merupakan wilayah yang terkenal dalam literatur kuno. Nama negeri ini sering disebut dalam prasasti-prasasti dan juga berita-berita China. Ini merupakan bukti bahwa, orang Cina telah lama memiliki hubungan dengan Jambi, yang mereka sebut dengan nama Chan-pei. Diperkirakan, telah berdiri tiga kerajaan Melayu Kuno di Jambi, yaitu Koying (abad ke-3 M), Tupo (abad ke-3 M) dan Kantoli (abad ke-5). Seiring perkembangan sejarah, kerajaan-kerajan ini lenyap tanpa banyak meninggalkan jejak sejarah. Dalam sejarahnya, negeri ini pernah dikuasai oleh beberapa kekuatan besar, mulai dari Sriwijaya, Singosari, Majapahit, Malaka hingga Johor-Riau. Terkenal dan selalu menjadi rebutan merupakan tanda bahwa Jambi sangat penting pada masa dulu. Bahkan, berdasarkan temuan beberapa benda purbakala, Jambi pernah menjadi pusat Kerajaan Sriwijaya. Setelah Koying, Tupo dan Kantoli runtuh, kemudian berdiri Kerajaan Melayu Jambi. Berita tertua mengenai kerajaan ini berasal dari T'ang-hui-yao yang disusun oleh Wang-p'u pada tahun 961 M, di masa pemerintahan dinasti T'ang dan Hsin T'ang Shu yang disusun pada awal abad ke-7, M di masa pemerintahan dinasti Sung. Diperkirakan, Kerajaan Melayu Jambi telah berdiri sekitar tahun 644/645 M, lebih awal sekitar 25 tahun dari Sriwijaya yang berdiri tahun 670. Harus diakui bahwa, sejarah tentang Melayu kuno ini masih gelap. Sampai sekarang, data utamanya masih didasarkan pada berita-berita dari negeri Cina, yang terkadang sulit sekali ditafsirkan. Namun, dibandingkan daerah lainnya di Sumatera, data arkeologis yang ditemukan di Jambi merupakan yang terlengkap. Data-data arkeologis tersebut terutama berasal dari abad ke-9 hingga 14 M. Untuk keluar dari kegelapan sejarah tersebut, maka, sejarah mengenai Kerajaan Melayu Jambi berikut ini akan lebih terfokus pada fase pasca abad ke-9, terutama ketika Aditywarman mendirikan Kerajaan Swarnabhumi di daerah ini pada pertengahan abad ke-14 M. Sebelum bercerita lebih banyak mengenai Aditywarman, ada baiknya tulisan ini diawali dengan pemaparan sejarah leluhur Adityawarman di tanah Melayu ini. Ketika Sriwijaya berdiri, Kerajaan Melayu Jambi menjadi daerah taklukannya. Kemudian, ketika Sriwijaya runtuh akibat serangan Kerajaan Cola dari India pada tahun 1025 M, para bangsawan Sriwijaya banyak yang melarikan diri ke hulu Sungai Batang Hari, dan bergabung dengan Kerajaan Melayu yang memang sudah lebih dulu berdiri, tapi saat itu menjadi daerah taklukannya. Lebih kurang setengah abad kemudian, sekitar tahun 1088 M, keadaan berbalik, Kerajaan Melayu Jambi menaklukkan Sriwijaya yang memang sudah di ambang kehancuran. Kerajaan Melayu Jambi mulai berkembang lagi, saat itu, namanya adalah Dharmasraya. Sayang sekali, hanya sedikit catatan sejarah mengenai Dharmasraya ini. Rajanya yang bernama Shri Tribhuana Raja Mauliwarmadhewa (1270-1297) menikah dengan Puti Reno Mandi. Dari pernikahan ini, kemudian lahir dua orang putri: Dara Jingga dan Dara Petak Menjelang akhir abad ke-13, Kartanegara mengirim dua kali ekspedisi, yang kemudian dikenal dengan nama Ekspedisi Pamalayu I dan II. Dalam ekspedisi pertama, Kartanegara berhasil menaklukkan Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang memang sudah lemah. Berdasarkan Babad Jawa versi Mangkunegaran disebutkan bahwa, Kartanegara menaklukkan Jambi pada tahun 1275 M. Pada tahun 1286 M, Kartanegara mengirimkan sebuah arca Amogapacha ke Kerajaan Dharmasraya. Raja dan rakyat Dharmasraya sangat gembira menerima persembahan dari Kartanegara ini. Sebagai tanda terimakasih Raja Dharmasraya pada Prabu Kartanegara, ia kemudian mengirimkan dua orang putrinya, Dara Jingga dan Dara Petak untuk dibawa ke Singosari. Dara Jingga kemudian menikah dengan Mahesa Anabrang dan melahirkan Aditywarman. Ketika utusan Kartanegara ini kembali ke tanah Jawa, mereka mendapatkan Kerajaan Singosari telah hancur akibat serangan Jayakatwang dan pasukan Kubilai Khan. Sebagai penerus Singosari, muncul Kerajaan Majapahit dengan raja pertama Raden Wijaya. Dara Petak kemudian dipersembahkan kepada Raden Wijaya untuk diperistri. Dari perkawinan ini, kemudian lahir Raden Kalagemet. Ketika Kalagemet menjadi Raja Majapahit
[...@ntau-net] Re: Dominasi Rumah Makan Padang di Medan Berakhir
Tapek bana, Riri. Tapi justru di siko latak masalah jo urang awak ko, yaitu : sia koh nan ka manjadi tepatan dan tumpuan dalam mambahas, maambiak kaputusan, sarato mamimpin pelaksanaan, tantang baitu banyak masalah-masalah basamo ko ? Kito nan rajin mautak-atik internet kan hanyo bisa bacawana sajo di rumah atau di kantua kito surang-surang. Indak ado hubungan apo pun antaro kito jo baliau-baliau tu. Sanak kito nan di restoran Padang di Medan tu mungkin malah samo sakali indak sempat mambuka internet. Kalau dipikia-pikia, masyarakat Minangkabau kan memang indak punyo struktur nan tapadu, tapi taserak-serak maurus nasib surang-surang, sasuku-sasuku, dan sanagari-sanagari. Salalu ado resistensi kalau ado urang nan ingin maajak, salain untuak mambahas masalah basamo ko, juo untuak mambuek rencana untuak bakarajo samo.'Curigation' langsuang muncul, baik sacaro anok-anok maupun tampil tabuka tarang-tarangan ka permukaan.Paratikanlah elok-elok jalannyo wacana kito di RN ko. Jaleh bana nampak pola tu. Kaadaan saroman tu juo nampak sangaik jaleh dalam sifat dan nasib pengusaha urang awak, tautamo di tingkek lapangan. Wakatu ambo jadi komisaris utama di PT ASEI dan wakatu ambo masih manjadi komisioner Komnas HAM, ambo mancubo tajun langsuang manolong pengusaha urang awak di Cipulir dan di Tanah Abang, Jakarta, jo mambuek koperasi industri kerajinan rakyat ('kopinkra') dan bank perkreditan rakyat (BPR). Ambo gagal total dalam duo kali 'petualangan ekonomi' ko, langkok jo karugian gadang pitih pribadi tabungan ambo.. Hebatnyo, rentenir dari 'Korea Utara' nan amuah main kasa malah 'sukses' di kalangan pedagang ketek awak. Karano itu, ambo bana-bana badoa supayo organisasi Silaturahmi Saudagar Minang (SSM) mampu mangatasi kendala kultural ko. Tando-tando awal keberhasilan alah nampak, tapi rasonyo masih panjang jalan nan harus ditampuah sabalun kito dapek mancapai tingkek solidaritas dan tingkek karajo samo pengusaha Cino, Bugih, atau Batak. Sekedar catatan, dalam ukuran ketek-ketek kini sakali lai ambo mangalami langsuang masalah suliknyo bakarajo samo antaro awak samo awak ko, dalam manangani baban ekstra nan dilatakkan di kuduak ambo sajak tahun 2006, yaitu sabagai Ketua Umum MAPPAS. Mintak ampun. Langsuang takana dek ambo 'fatwa' pak Darul : urang awak ko bisa samo-samo bakarajo, tapi indak bisa bakarajo samo Sahubungan jo itu, alah duo kali ambo maajukan pamintaan pangunduran diri, dari MAPPAS dan dari Gebu Minang, tapi alun juo disatujui lai dek pengurus nan lain. Sabananyo ambo ingin bergerak labiah banyak dalam Sekretariat Nasional Masyarakat Hukum Adat (Setnas MHA) nan bapusat di Pekan Baru, Riau, nan ikut ambo dirikan dalam tahun 2006 dahulu, dan insya Allah ado kamajuan nan agak lumayan. Jadi kok menurun dominasi rumah makan Padang -- di Medan dan mungkin di tampek lain -- saroman nan dibaritokan koran, yo baitulah. Sacaro pribadi ambo hanyo bisa galinggaman sajo. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com; saafroedin.ba...@rantaunet.org --- On Thu, 1/22/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Re: Dominasi Rumah Makan Padang di Medan Berakhir To: RantauNet@googlegroups.com Date: Thursday, January 22, 2009, 3:24 PM Waalaikumsalam wr wb. Maaf, Batua atau indak berita tu, kalau diambo nan diparalukan kini bukan lagi kita renungkan bersama. Bahkan dari kapatang2 pun harusnya sudah ada usaha, karena handicaps yang disebut di artikel tu bukan baru sakali ko ambo danga, dan alah lamo. Kalau di artikel tu, tampak di ambo 3 hal nan dikomplen urang kan: Bermasalah dengan kesehatan - nah, iko kan lah dari dulu ado isu tentang iko. Tapi kok indak ado usaho untuak mengklarifikasi iko? Kalaupun ado, itu cuma terbatas di milis (misalnya di RN pernah ada penjelasan tentang ini) Padeh - kalau memang selera orang sana tidak suka, atau trendnya berubah, apa tidak bisa dimodifikasi? Dulu murah, kini maha - nah, apo memang indak bisa dirubah kesan model iko? Jadi kalau misalnyo berita itu batua ..., yo memang harusnya lah diperkirakan dari dulu ... Riri Bekasi, L 46 2009/1/22 Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta. Berita di bawah ini menarik dan -- walaupun kita bukan pengusaha restoran Padang -- masalahnya perlu kita renungkan bersama. Kesannya sebagian besar berita mengenai urang awak kok bernada mundur seperti ini. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu
Re: Bls: [...@ntau-net] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 43: KEJAHATAN PERANG BELANDA DI RAWAGEDE, BEKASI, 1947
Nanda Afda dan para sanak sa palanta, Bagi Nanda Afda dan para sanak lain yang ingin mendalami masalah PRRI ini saya sarankan untuk membaca bahan-bahan yang sudah saya sebut terdahulu. Dapat saya sampaikan bahwa akhir-akhir ini ada dua tesis yang disusun oleh dua alumni jurusan sejarah, khususnya mengenai kekerasan terhadap perempuan dalam zaman PRRI ini. Kebetulan saya masih masih menyimpan slides PowerPoint saya tentang PRRI yang saya paparkan di The Habibie Center. Saya email kepada Nanda Afda melalui japri, karena RN tidak memfasilitasi 'attachment'. Mudah-mudahan bermanfaat. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com; saafroedin.ba...@rantaunet.org --- On Thu, 1/22/09, Afda Rizki afdari...@gmail.com wrote: From: Afda Rizki afdari...@gmail.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 43: KEJAHATAN PERANG BELANDA DI RAWAGEDE, BEKASI, 1947 To: RantauNet@googlegroups.com Cc: Dr. Gusti ASNAN gas...@yahoo.com, Warni DARWIS warnidar...@yahoo..com Date: Thursday, January 22, 2009, 3:50 PM Pak Saaf jo sanak palanta kasadonyo ... Jujur sajo sebagai generasi mudo minang -minimal ambo pribadi- , indak banyak yang yang kami ketahui mengenai sejarah kelam di balik 'penumpasan' PRRI oleh TNI yang datang dari pusat. Apo nan diajakan ka kami katiko sikolah dulu bahwa PRRI adolah salah satu pemberontakan terhadap NKRI. That's it. Kalau pun sejarah kelam dibaliak itu, ambo cuma baco dari Novel 'Si Bungsu' karya Makmur Hendrik atau dari carito datuak ambo. Juo tentang beda pendekatan Siliwangi jo Diponegoro nan dikirimkan dari Jawa tu terhadap urang minang. Nan ceik lai ambo pahami -sebagian besar ambo simpulkan dari postingan di milisko- mako setelah PRRI, buliah disabuik makin bakurang urang awak nan dibaco bana di pentas Nasional. Kok lai buliah, tantu kami tunggu postingan Pak Saaf pakaro 'sejarah kelam' seputar PRRI nan indak pernah tarangkek ka media massa salamo ko Wassalam, -- Afda(L/30) *** Dr.Saafroedin BAHAR wrote: Nanda Rina dan para sanak sa palanta, Kebetulan disertasi saya (UGM, 1996) mencakup juga era PRRI ini. Saya memang banyak mendengar kisah-kisah tragis dalam kurun antara tahun 1958-1961 tersebut, yang sebagiannya secara umum saya kutip dalam disertasi saya tersebut. Bagaimanapun, era PRRI adalah era yang mungkin paling traumatik bagi orang Minang dan masyarakat Sumatera Barat setelah kemerdekaan, yang tidak menyangka bahwa Negara serta Angkatan Perang yang ikut didirikan mampu melakukan kekejaman terhadap mereka, walaupun jangan dilupakan peranan PKI dalam batang tubuh Kodam III/17 Agustus. Dalam hubungan ini saya mrasa senang sewaktu mengatahui bahwa dalam tahun-tahun terakhir ini sudah ada langkah-langkah untuk mengungkap peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kurun tersebut, walau secara sporadis saja, antara lain terbitnya buku Suwardi Idris (almarhum), ditayangkannya diskusi mengenai sejarah PRRI di TVRI Padang, dibahasnya masalah PRRI di The Habibie Center [kebetulan saya diminta menjadi salah seorang pembicara bersama Kol Pur Ventje Sumual dan Dr Indria Samego], di-'posting'-nya cerbung [=cerita bersambung] Sanak Sutan Lembang Alam, dan paling akhir dimuatnya di RN ini rangkaian kenangan pribadi Mayjen Pol Pur Jacky Mardono yang menjadi Kapolres Pasaman dan Padang Pariaman pada waktu itu. Semuanya itu jelas halal. Secara pribadi saya berpendapat bahwa memang adalah halal-halal saja jika Nanda atau para sanak yang lain ingin mengisahkan kehilangan sanak saudara dalam kurun tersebut. Format ungkapannya dapat dikemas sesuai kaidah yang tercantum Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dan dalam Undang-undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia, yaitu dengan mencantumkan secara jelas data, fakta, dan informasi yang akurat.. Bukan musathil ini dapat menjadi bahan penelitian sejarah yang menarik bagi para dosen dan mahasiswa Fakultas Sastra Unand. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com; saafroedin.ba...@rantaunet.org --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di:
Bls: Bls: [...@ntau-net] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 43: KEJAHATAN PERANG BELANDA DI RAWAGEDE, BEKASI, 1947
Assalamu'alaikum Pak Tuo Saaf, Rina juga mau jika diizinkan. Ingin sekali tau sejarah PRRI setelah dianalisa oleh tokoh sekaliber Pak Tuo. Tidak hanya cerita dari sudut sudut kecilnya saja, baik dari Papa yang juga seumuran dengan Pak Tuo yang dahulunya ikut bersama Buya Natsir sebagai anggota Palang merahnya karena Papa dulu sekolah perawat. Wassalam Rina, 32, batam Dari: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com Kepada: RantauNet@googlegroups.com Cc: narny yenny narnyye...@yahoo.com Terkirim: Kamis, 22 Januari, 2009 16:45:39 Topik: Re: Bls: [...@ntau-net] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 43: KEJAHATAN PERANG BELANDA DI RAWAGEDE, BEKASI, 1947 Nanda Afda dan para sanak sa palanta, Bagi Nanda Afda dan para sanak lain yang ingin mendalami masalah PRRI ini saya sarankan untuk membaca bahan-bahan yang sudah saya sebut terdahulu. Dapat saya sampaikan bahwa akhir-akhir ini ada dua tesis yang disusun oleh dua alumni jurusan sejarah, khususnya mengenai kekerasan terhadap perempuan dalam zaman PRRI ini. Kebetulan saya masih masih menyimpan slides PowerPoint saya tentang PRRI yang saya paparkan di The Habibie Center. Saya email kepada Nanda Afda melalui japri, karena RN tidak memfasilitasi 'attachment'. Mudah-mudahan bermanfaat. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com; saafroedin.ba...@rantaunet.org --- On Thu, 1/22/09, Afda Rizki afdari...@gmail.com wrote: From: Afda Rizki afdari...@gmail.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 43: KEJAHATAN PERANG BELANDA DI RAWAGEDE, BEKASI, 1947 To: RantauNet@googlegroups.com Cc: Dr. Gusti ASNAN gas...@yahoo.com, Warni DARWIS warnidar...@yahoo.com Date: Thursday, January 22, 2009, 3:50 PM Pak Saaf jo sanak palanta kasadonyo ... Jujur sajo sebagai generasi mudo minang -minimal ambo pribadi- , indak banyak yang yang kami ketahui mengenai sejarah kelam di balik 'penumpasan' PRRI oleh TNI yang datang dari pusat. Apo nan diajakan ka kami katiko sikolah dulu bahwa PRRI adolah salah satu pemberontakan terhadap NKRI. That's it. Kalau pun sejarah kelam dibaliak itu, ambo cuma baco dari Novel 'Si Bungsu' karya Makmur Hendrik atau dari carito datuak ambo. Juo tentang beda pendekatan Siliwangi jo Diponegoro nan dikirimkan dari Jawa tu terhadap urang minang. Nan ceik lai ambo pahami -sebagian besar ambo simpulkan dari postingan di milisko- mako setelah PRRI, buliah disabuik makin bakurang urang awak nan dibaco bana di pentas Nasional. Kok lai buliah, tantu kami tunggu postingan Pak Saaf pakaro 'sejarah kelam' seputar PRRI nan indak pernah tarangkek ka media massa salamo ko Wassalam, -- Afda(L/30) *** Dr.Saafroedin BAHAR wrote: Nanda Rina dan para sanak sa palanta, Kebetulan disertasi saya (UGM, 1996) mencakup juga era PRRI ini. Saya memang banyak mendengar kisah-kisah tragis dalam kurun antara tahun 1958-1961 tersebut, yang sebagiannya secara umum saya kutip dalam disertasi saya tersebut. Bagaimanapun, era PRRI adalah era yang mungkin paling traumatik bagi orang Minang dan masyarakat Sumatera Barat setelah kemerdekaan, yang tidak menyangka bahwa Negara serta Angkatan Perang yang ikut didirikan mampu melakukan kekejaman terhadap mereka, walaupun jangan dilupakan peranan PKI dalam batang tubuh Kodam III/17 Agustus. Dalam hubungan ini saya mrasa senang sewaktu mengatahui bahwa dalam tahun-tahun terakhir ini sudah ada langkah-langkah untuk mengungkap peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kurun tersebut, walau secara sporadis saja, antara lain terbitnya buku Suwardi Idris (almarhum), ditayangkannya diskusi mengenai sejarah PRRI di TVRI Padang, dibahasnya masalah PRRI di The Habibie Center [kebetulan saya diminta menjadi salah seorang pembicara bersama Kol Pur Ventje Sumual dan Dr Indria Samego], di-'posting'-nya cerbung [=cerita bersambung] Sanak Sutan Lembang Alam, dan paling akhir dimuatnya di RN ini rangkaian kenangan pribadi Mayjen Pol Pur Jacky Mardono yang menjadi Kapolres Pasaman dan Padang Pariaman pada waktu itu. Semuanya itu jelas halal. Secara pribadi saya berpendapat bahwa memang adalah halal-halal saja jika Nanda atau para sanak yang lain ingin mengisahkan kehilangan sanak saudara dalam kurun tersebut. Format ungkapannya dapat dikemas sesuai kaidah yang tercantum Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dan dalam Undang-undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia, yaitu dengan mencantumkan secara jelas data, fakta, dan informasi yang akurat. Bukan musathil ini dapat menjadi bahan penelitian sejarah yang menarik bagi para dosen dan mahasiswa Fakultas Sastra Unand. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com; saafroedin.ba...@rantaunet.org Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
[...@ntau-net] Re: Dominasi Rumah Makan Padang di Medan Berakhir
Mamanda saaf Usaho rumah makanko kebanyakan kan masih usaho perorangan mak, masih ado pemain dirumah makanko nan saling manyarang jo caro halui, tapi disisi lain lah tampak nan melakukan pengelolaan dengan pola manajemen terpadu bantuak RM Sederhana. Masalah dominasi berakhir manuruik ambo alun sajauh itu bana, hanyo penyusupan untuk maambiak kesempatan. Itu kan biaso mak. Pasanyo juo batambah laweh. Jadi bagi mereka nan bamain dilapangan ndak taraso. Namun isu-isu mengenai masalah kesehatan, Padeh atau menyiasati salero urang nan ka makan, tantu paralu disikapi juo, sabalun manjadi panyakik nan sulik diubek. Mungkin masalah ko indak bisa di pelok-i di lapangan do mak. Jaleh nyo manuruik ambo dibuek dapua untuk mamasak urang-urang nan ka tajun kalapangan ko. Sekolah-sekolah Pariwisata nan lebih fokus pado budaya dan kuliner Minang mukasuik ambo. Wassalam Zulidamel - 46Th - Jkt - Original Message - From: Dr.Saafroedin BAHAR To: RantauNet@googlegroups.com Cc: Firdaus HASAN BASRI ; Warni DARWIS ; Darul M Sent: Thursday, January 22, 2009 4:33 PM Subject: [...@ntau-net] Re: Dominasi Rumah Makan Padang di Medan Berakhir Tapek bana, Riri. Tapi justru di siko latak masalah jo urang awak ko, yaitu : sia koh nan ka manjadi tepatan dan tumpuan dalam mambahas, maambiak kaputusan, sarato mamimpin pelaksanaan, tantang baitu banyak masalah-masalah basamo ko ? Kito nan rajin mautak-atik internet kan hanyo bisa bacawana sajo di rumah atau di kantua kito surang-surang. Indak ado hubungan apo pun antaro kito jo baliau-baliau tu. Sanak kito nan di restoran Padang di Medan tu mungkin malah samo sakali indak sempat mambuka internet. Kalau dipikia-pikia, masyarakat Minangkabau kan memang indak punyo struktur nan tapadu, tapi taserak-serak maurus nasib surang-surang, sasuku-sasuku, dan sanagari-sanagari. Salalu ado resistensi kalau ado urang nan ingin maajak, salain untuak mambahas masalah basamo ko, juo untuak mambuek rencana untuak bakarajo samo.'Curigation' langsuang muncul, baik sacaro anok-anok maupun tampil tabuka tarang-tarangan ka permukaan.Paratikanlah elok-elok jalannyo wacana kito di RN ko. Jaleh bana nampak pola tu. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com; saafroedin.ba...@rantaunet.org 2009/1/22 Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta. Berita di bawah ini menarik dan -- walaupun kita bukan pengusaha restoran Padang -- masalahnya perlu kita renungkan bersama. Kesannya sebagian besar berita mengenai urang awak kok bernada mundur seperti ini. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] OOT - Undangan : A Celebration of Humanity
Assalamualaikum Sanak Sadoalahnyo Mohon maaf sagadang2nyo, ambo kirimkan OOT Undangan yang tidak ado kaitannyo jo Visi Palanta RantauNet do, tapi kalau kito hubung-hubungan juo bahwa, indak saketek juo warga awak nan sato dan peduli terhadap bencana iko dulu do, baitu juo nan manjadi korban, baik perantau dari kampuang awak bana, ataupun anak katurunan nan niniaknyo dari dahulu adolah urang nan manaruko disiko, baitu pulo jo raso dan tangis kito waktu bencana ko dipalanta dahulu. Sakali lai, kapasitan sebagai ambo Pribadi mangirim undangan OOT, mohon maaf kok ado nan terganggu jo polah ambo salamoko di Palanta sebagai salah satu urang dapua nan ingin menjadikan RN bajalan sesuai jo Visinyo. Wassalam Nofend St. Mudo, BTJ 32+ === From: A Celebration of Humanity BRR mailto:acelebrationofhuman...@gmail.com acelebrationofhuman...@gmail.com Subject: A Celebration of Humanity Lekat di ingatan kita, ketika empat tahun silam Aceh dan Nias diporak-porandakan bencana alam gempa bumi berkekuatan 9,3 skala Richter (SR) dan gelombang tsunami yang menyapu 800 kilometer daerah pesisir Nanggroe Aceh Darussalam pada tanggal 26 Desember 2004. Bencana alam ini merupakan bencana terbesar dalam ingatan masa hidup kita. Tercatat sebanyak 130.000 orang tewas dan 37.000 orang hilang. Sebanyak 190.000 rumah hancur, 120 jembatan terputus dan 300 kilometer jalan rusak. Total kehidupan sosial dan ekonomi di Aceh dan Nias lumpuh dan terbit lebih banyak kemiskinan. Kondisi ini diperparah dengan putusnya komunikasi dan hancurnya infrastruktur. Dunia dengan kekuatan cinta dan kemanusiaan merehabilitasi dan merekonstruksi kembali Aceh dan Nias. Sebanyak 965 LSM dan lembaga donor ikut pemulihan Aceh dan Nias yang dilaksanakan dalam 1.540 proyek tersebar di 266 kecamatan, dan 2.688 desa senilai Rp. 35 trilyun. Dunia bersatu, bahu membahu membangun kembali Aceh dan Nias. Sebanyak 7 milyar dolar AS telah disalurkan demi kepentingan rehabilitasi dan rekonstruksi. Apakah Anda pernah ikut menyumbang untuk rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh Nias? Anda ingin mengetahui apa hasil uang yang Anda sumbangkan itu? Datanglah ke pameran dan seminar bertema A Celebration of Humanity tanggal 13 - 14 Februari di JCC (Jakarta Convention Center). Temui jawabannya di sana! Gratis!!! BRR NAD -NIAS Information : Nuly Nazlia 08126991720, Kamal C. Prawiranegara 08126991727, Alin SP 081211611144-0818819944 A Celebration of Humanity The world vividly remembers the heart-wrenching images of four years ago when Aceh and Nias were devastated by a massive quake measuring 9.3 on the Richter scale and a Tsunami that subsequently followed, sweeping 800 kilometers of Aceh's coastline. The disaster marked the biggest in living memory. The casualties were figures staggering; As many as 130,000 people were dead, 37,000 missing. Records showed 190,000 houses were reduced to rubbles, 120 bridges were cut off and roads of 300 kilometers were destroyed. The entire social and economic life in Aceh was paralyzed, leading to more widespread poverty. The world has united to rebuild Aceh and Nias. Around 7 billion dollars have flown into the rehabilitation and reconstruction of the region. Have you also donated for the rehabilitation and reconstruction of Aceh and Nias? Would you like to know where your money went? Please do come to the exhibition and seminar with the theme of A Celebration of Humanity on Febuary 13-14 at JCC (Jakarta Convention Center). Find your answers there! Free of Charge!!! BRR NAD -NIAS --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Dominasi Rumah Makan Padang di Medan Berakhir
Setuju, Nanda Zulidamel. Karano manyandang namo 'Padang' nan samo jo Minangkabau, ado rancaknyo diadokan karajo samo manyalasaikan masalah dan manjawab tantangan nan manyangkuik kito sadonyo, walaupun usahonyo sandiri adolah usaho perseorangan.Paliang indak ado nan mamparatikan pakambangan keadaan sarato maagiah paringatan dan saran untuak sagalo urang awak nan takaik. Ambo dukuang panuah gagasan tantang paralunyo ado sekolah-sekolah kuliner dalam rangka mandukuang pariwisata, baiak sacaro formal maupun sacaro informal. Baa kok sikola -- atau penataran -- ko kito sarankan di INS Kayutanam ? Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com; saafroedin.ba...@rantaunet.org --- On Thu, 1/22/09, zulidamel zulida...@yahoo.co.id wrote: From: zulidamel zulida...@yahoo.co.id Subject: [...@ntau-net] Re: Dominasi Rumah Makan Padang di Medan Berakhir To: RantauNet@googlegroups.com Date: Thursday, January 22, 2009, 6:30 PM Mamanda saaf Usaho rumah makanko kebanyakan kan masih usaho perorangan mak, masih ado pemain dirumah makanko nan saling manyarang jo caro halui, tapi disisi lain lah tampak nan melakukan pengelolaan dengan pola manajemen terpadu bantuak RM Sederhana. Masalah dominasi berakhir manuruik ambo alun sajauh itu bana, hanyo penyusupan untuk maambiak kesempatan. Itu kan biaso mak. Pasanyo juo batambah laweh. Jadi bagi mereka nan bamain dilapangan ndak taraso. Namun isu-isu mengenai masalah kesehatan, Padeh atau menyiasati salero urang nan ka makan, tantu paralu disikapi juo, sabalun manjadi panyakik nan sulik diubek. Mungkin masalah ko indak bisa di pelok-i di lapangan do mak. Jaleh nyo manuruik ambo dibuek dapua untuk mamasak urang-urang nan ka tajun kalapangan ko. Sekolah-sekolah Pariwisata nan lebih fokus pado budaya dan kuliner Minang mukasuik ambo. Wassalam Zulidamel - 46Th - Jkt - Original Message - From: Dr.Saafroedin BAHAR To: RantauNet@googlegroups.com Cc: Firdaus HASAN BASRI ; Warni DARWIS ; Darul M Sent: Thursday, January 22, 2009 4:33 PM Subject: [...@ntau-net] Re: Dominasi Rumah Makan Padang di Medan Berakhir Tapek bana, Riri. Tapi justru di siko latak masalah jo urang awak ko, yaitu : sia koh nan ka manjadi tepatan dan tumpuan dalam mambahas, maambiak kaputusan, sarato mamimpin pelaksanaan, tantang baitu banyak masalah-masalah basamo ko ? Kito nan rajin mautak-atik internet kan hanyo bisa bacawana sajo di rumah atau di kantua kito surang-surang. Indak ado hubungan apo pun antaro kito jo baliau-baliau tu. Sanak kito nan di restoran Padang di Medan tu mungkin malah samo sakali indak sempat mambuka internet. Kalau dipikia-pikia, masyarakat Minangkabau kan memang indak punyo struktur nan tapadu, tapi taserak-serak maurus nasib surang-surang, sasuku-sasuku, dan sanagari-sanagari. Salalu ado resistensi kalau ado urang nan ingin maajak, salain untuak mambahas masalah basamo ko, juo untuak mambuek rencana untuak bakarajo samo.'Curigation' langsuang muncul, baik sacaro anok-anok maupun tampil tabuka tarang-tarangan ka permukaan.Paratikanlah elok-elok jalannyo wacana kito di RN ko. Jaleh bana nampak pola tu. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com; saafroedin.ba...@rantaunet.org 2009/1/22 Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta. Berita di bawah ini menarik dan -- walaupun kita bukan pengusaha restoran Padang -- masalahnya perlu kita renungkan bersama. Kesannya sebagian besar berita mengenai urang awak kok bernada mundur seperti ini. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Event Wisata : Tour Of Singkarak 2009.
Tour of Singkarak 2009 Dwiki Dharmawan Gelar Konser The Soul of Minangkabau Rabu, 21 Januari 2009 ( Suara Karya ) Pemimpin kelompok musik jazz Krakatau, Dwiki Dharmawan, pantas berbangga. Dalam rangka menyemarakkan pelaksanaan Tour of Singkarak 2009 yang akan digelar 30 April hingga 3 Mei mendatang, Dwiki dipercaya menjadi motor hiburan yang harus menghidupkan ajang balapan sepeda itu. Karena itu, Dwiki akan menggelar konser The Soul of Minangkabau di Sumatera Barat. Konser itu akan kami gelar sebanyak dua kali, yakni pada tanggal 29 April, sehari menjelang pembukaan Tour of Singkarak di Stadion Imam Bonjol, Padang, dan pada hari penutupan, tanggal 3 Mei, di sekitar Danau Singkarak, ujar Dwiki Dharmawan kepada Suara Karya seusai jumpa pers Tour of Singkarak yang dipimpin Dirjen Pemasaran Depbudpar Sapta Nirwandar di Gedung Sapta Pesona, Depbudpar, Jakarta, Senin lalu. Untuk menyukseskan konser itu, Dwiki akan memboyong banyak artis Ibu Kota. Bintang cantik Luna Maya, misalnya, akan dilibatkan menjadi MC. Kemudian diva pop Krisdayanti dipastikan ikut ambil bagian. Begitu juga penyanyi jazz Andien, penyanyi rock Ita Purnamasari, serta pedangdut Iis Dahlia dan Kristina. Kelompok band Ungu yang disukai banyak warga Sumatera Barat tentu saja tak dilupakan. Iis Dahlia dan Kristina di arena konser Minangkabau nantinya tidak akan menyanyikan lagu dangdut, tetapi menurut Dwiki, mereka akan memperlihatkan kemampuannya yang lain dalam menyanyikan lagu-lagu Melayu. Kebetulan sekali, dalam acara itu akan hadir banyak wisatawan asal Malaysia yang menyukai vokal Iis Dahlia dan Kristina. Potensi artis lokal Sumatera Barat (Sumbar) juga akan dimanfaatan Dwiki. Kini sudah 100 artis Sumbar yang dipasatikan ikut dan akan memamerkan kemampuannya menari, menyanyikan lagu-lagu etnis Minang, dan beragam pertunjukan lain. Sebagian besar mereka itu merupakan mahasiswa dan alumni Sekolah Tinggi Seni Padang Panjang. Kemampuan para artis lokal itu nanti akan dikolaborasikan oleh Dwiki sehingga menghasilkan beragam pertunjukan rakyat Sumbar yang benar-benar baru dan menarik, ujar Wakil Gubernur Sumbar Marlis Rahman seusai memberikan keterangan pers tentang Tour of Singkarak. Marlis juga menginformasikan, berkaitan dengan pelaksanaan Tour of Singkarak itu, Pemprov Sumbar tidak saja menggelar konser yang dipimpin Dwiki, tetapi juga pesta rakyat dan sepeda santai yang menampilkan ribuan sepeda kuno. Dalam pesta rakyat akan ditonjolkan beragam bentuk pertunjukan khas Minangkabau, kuliner khas Minangkabau, dan potensi kepariwisataan Minangkabau, khususnya pesona alam Danau Singkarak. Para peserta Tour of Singkarak juga akan dijamu dengan hidangan spesial. Selain makanan khas juga diperkenalkan teh talua, jus pinang, atau teh kayu aro dan jus markisa. Dirjen Pemasaran Depbudpar yang telah dianugerahi gelar Sari Marajo oleh ninik mamak di Solok, DR Sapta Nirwandar, memuji gaya Pemprov Sumbar yang ingin menjual potensi wisata Danau Singkarak melalui ajang balap sepeda Tour of Singkarak. Sapta menilai Danau Singkarak memang menarik sekali. Dengan dipopulerkannya potensi danau itu melalui ajang balapan sepeda Tour of Singkarak, pada saatnya nanti daerah wisata Danau Singkarak akan menjadi perhatian wisatawan dunia. Tour of Singkarak yang mengambil rute mengelilingi kota-kota wisata dan sejumlah danau di Sumbar, memang baru pertama kali digelar April nanti. Tapi, menurut Ketua PB ISSI Sofyan Rujian, dengan diikuti 15 tim dan semua pembalap papan atas dari kawasan Asia, Tour of Singkarak langsung diakui menjadi salah satu ajang balap sepeda bergengsi di Asia. Saya yakin, Tour of Singkarak, jika rutin diselenggarakan setiap tahun, peringkatnya akan lebih baik dibanding Tour of Java dan Tour of Langkawi, Malaysia. Buktinya, meski baru pertama kali dilaksanakan, sejumlah pembalap sepeda dari kawasan Eropa akan ikut. Itu artinya, Tour of Singkarak sudah mendapat pengakuan dari pembalap sepeda tingkat dunia, tutur Jamaludin Mahmood, Chief Commissaire Tour D'Indonesia. (Ami Herman) Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email
[...@ntau-net] Re: Event Wisata : Tour Of Singkarak 2009.
Assalamualaikum w.w. pak Aim, pak Nof, bung Ridwan, Unidjan, Wah acara ini bakal hebat. Saya yakin bahwa para sanak di Sumbar sudah mempersiapkan segala hal yang dipandang perlu, termasuk KA Wisata. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com; saafroedin.ba...@rantaunet.org --- On Thu, 1/22/09, zul amri amry1...@yahoo.com wrote: From: zul amri amry1...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Event Wisata : Tour Of Singkarak 2009. To: rantaunet@googlegroups.com, so...@yahoogroups.com Date: Thursday, January 22, 2009, 8:41 PM Tour of Singkarak 2009 Dwiki Dharmawan Gelar Konser The Soul of Minangkabau Rabu, 21 Januari 2009 ( Suara Karya ) Pemimpin kelompok musik jazz Krakatau, Dwiki Dharmawan, pantas berbangga. Dalam rangka menyemarakkan pelaksanaan Tour of Singkarak 2009 yang akan digelar 30 April hingga 3 Mei mendatang, Dwiki dipercaya menjadi motor hiburan yang harus menghidupkan ajang balapan sepeda itu. Karena itu, Dwiki akan menggelar konser The Soul of Minangkabau di Sumatera Barat. Konser itu akan kami gelar sebanyak dua kali, yakni pada tanggal 29 April, sehari menjelang pembukaan Tour of Singkarak di Stadion Imam Bonjol, Padang, dan pada hari penutupan, tanggal 3 Mei, di sekitar Danau Singkarak, ujar Dwiki Dharmawan kepada Suara Karya seusai jumpa pers Tour of Singkarak yang dipimpin Dirjen Pemasaran Depbudpar Sapta Nirwandar di Gedung Sapta Pesona, Depbudpar, Jakarta, Senin lalu. Untuk menyukseskan konser itu, Dwiki akan memboyong banyak artis Ibu Kota. Bintang cantik Luna Maya, misalnya, akan dilibatkan menjadi MC. Kemudian diva pop Krisdayanti dipastikan ikut ambil bagian. Begitu juga penyanyi jazz Andien, penyanyi rock Ita Purnamasari, serta pedangdut Iis Dahlia dan Kristina. Kelompok band Ungu yang disukai banyak warga Sumatera Barat tentu saja tak dilupakan. Iis Dahlia dan Kristina di arena konser Minangkabau nantinya tidak akan menyanyikan lagu dangdut, tetapi menurut Dwiki, mereka akan memperlihatkan kemampuannya yang lain dalam menyanyikan lagu-lagu Melayu. Kebetulan sekali, dalam acara itu akan hadir banyak wisatawan asal Malaysia yang menyukai vokal Iis Dahlia dan Kristina. Potensi artis lokal Sumatera Barat (Sumbar) juga akan dimanfaatan Dwiki. Kini sudah 100 artis Sumbar yang dipasatikan ikut dan akan memamerkan kemampuannya menari, menyanyikan lagu-lagu etnis Minang, dan beragam pertunjukan lain. Sebagian besar mereka itu merupakan mahasiswa dan alumni Sekolah Tinggi Seni Padang Panjang. Kemampuan para artis lokal itu nanti akan dikolaborasikan oleh Dwiki sehingga menghasilkan beragam pertunjukan rakyat Sumbar yang benar-benar baru dan menarik, ujar Wakil Gubernur Sumbar Marlis Rahman seusai memberikan keterangan pers tentang Tour of Singkarak. Marlis juga menginformasikan, berkaitan dengan pelaksanaan Tour of Singkarak itu, Pemprov Sumbar tidak saja menggelar konser yang dipimpin Dwiki, tetapi juga pesta rakyat dan sepeda santai yang menampilkan ribuan sepeda kuno. Dalam pesta rakyat akan ditonjolkan beragam bentuk pertunjukan khas Minangkabau, kuliner khas Minangkabau, dan potensi kepariwisataan Minangkabau, khususnya pesona alam Danau Singkarak. Para peserta Tour of Singkarak juga akan dijamu dengan hidangan spesial. Selain makanan khas juga diperkenalkan teh talua, jus pinang, atau teh kayu aro dan jus markisa. Dirjen Pemasaran Depbudpar yang telah dianugerahi gelar Sari Marajo oleh ninik mamak di Solok, DR Sapta Nirwandar, memuji gaya Pemprov Sumbar yang ingin menjual potensi wisata Danau Singkarak melalui ajang balap sepeda Tour of Singkarak. Sapta menilai Danau Singkarak memang menarik sekali. Dengan dipopulerkannya potensi danau itu melalui ajang balapan sepeda Tour of Singkarak, pada saatnya nanti daerah wisata Danau Singkarak akan menjadi perhatian wisatawan dunia. Tour of Singkarak yang mengambil rute mengelilingi kota-kota wisata dan sejumlah danau di Sumbar, memang baru pertama kali digelar April nanti. Tapi, menurut Ketua PB ISSI Sofyan Rujian, dengan diikuti 15 tim dan semua pembalap papan atas dari kawasan Asia, Tour of Singkarak langsung diakui menjadi salah satu ajang balap sepeda bergengsi di Asia. Saya yakin, Tour of Singkarak, jika rutin diselenggarakan setiap tahun, peringkatnya akan lebih baik dibanding Tour of Java dan Tour of Langkawi, Malaysia. Buktinya, meski baru pertama kali dilaksanakan, sejumlah pembalap sepeda dari kawasan Eropa akan ikut. Itu artinya, Tour of Singkarak sudah mendapat pengakuan dari pembalap sepeda tingkat dunia, tutur Jamaludin Mahmood, Chief Commissaire Tour D'Indonesia. (Ami Herman) Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
[...@ntau-net] Re: Danau Maninjau dan Cara Berpikir Kira
Assalamu'alaikum Wr Wb. Bung Andrinof, Saya setuju dengan pemikiran bung dengan catatan bahwa yang disebutkan itu merupakan salah satu alternatif solusi yang bisa dipilih nantinya. Menurut saya usaha karamba ini tidak sustainable dari sisi ekonomi mikro karena usaha dijalankan dengan cara yang tidak memungkinkan dia sustainable secara ekologi. Metoda pembesaran ikan karamba (cage farming) merupakan metoda yang tentunya bertolak dari ilmu, teknik, dan teknologi yang memiliki syarat dan kondisi pembatas (boundary conditions) tertentu. Pemeliharaan ikan karamba pada suatu aliran sungai, tentunya akan berbeda dengan pemeliharaan pada danau. Dan pemeliharaan pada danau buatan seperti Saguling dan Cirata tentunya dapat saja berbeda pula dengan danau vulkanis seperti Maninjau. Debit air yang masuk ke Saguling dan Cirata adalah debit sungai Citarum yang dipinjam sebentar guna memutar turbin hidroelektrik. Danau Maninjau aliran inletnya sangat terbatas berupa aliran kecil yang juga membawa sisa pupuk dan pestisida yang digunakan petani di sawah-sawah sekitar Maninjau. Outletnya perlu pula diatur secara cermat agar turbin PLTA Batang Antokan tidak terganggu. Kondisi fisik danau yang seperti kuali dengan arus (akibat air masuk keluar) yang relatif lemah, akan membuat timbunan sisa pakan dan kotoran ikan akan menjadi sangat sulit untuk terbilas. Tapi di sisi lain jelas bahwa perairan Maninjau secara teknis dan ekologis layak untuk digunakan untuk budidaya ikan. Kelayakannya akan ditentukan oleh daya dukung lingkungan berupa batasan jumlah ikan yang diizinkan untuk dibudidayakan di danau ini, yang terkait dengan potensi limbah yang ditimbulkannya itu. Jadi menurut saya, alternatif solusi yang dipilih selama ini (walau permasalahannya sudah terdetect sejak lama) adalah Do nothing. Setiap terjadi musibah peternak diizinkan kembali tanpa sesuatu aturan dan batasan untuk membudidayakan ikan di sana. Jika para ahli kimia, biologi, perikanan, ekologi, ekonomi plus ahli lainnya yang diperlukan, mampu menetapkan sejumlah aturan main dan kebijaksanaan yang tepat, maka minimal ini akan merupakan alternatif solusi yang ketiga (pertama do nothing, kedua usulan bung Andrinof). Yang diperlukan kemudian adalah ketegasan untuk menjalankan alternatif manapun yang akan dipilih (semoga tentunya jangan 'do nothing lagi). Perubahan drastis berupa larangan budidaya dan pindah total ke pariwisata menurut saya bukan pilihan yang mudah untuk dilaksanakan. Ekonomi masyarakat pedesaan di Sumbar saat ini sangat memprihatinkan dengan aktivitas utama masih di bidang pertanian tradisional. Tradisional karena memang ilmu dan teknologi yang diperlukan belum dikuasai, disamping luasan sawah/ladang yang digarap relatif kecil. Pariwisata memang sangat promising, dan saya rasa turunnya jumlah wisata ke Maninjau bukan hanya disebabkan oleh polusi air Maninjau saja. Yang diperlukan untuk meningkatkan pariwisata di Maninjau adalah adanya tambahan atraksi wisata yang menarik di sana. Krisis ekonomi global, pengangguran, dan pendapatan masyarakat yang makin rendah tentunya akan berimbas dalam 1 a 2 tahun ini ke sektor pariwisata. Ini tampaknya bukan saat yang tepat untuk menyarankan peralihan ke pariwisata pada masyarakat Maninjau. Budidaya ikan di Maninjau saat ini cukup memadai dipandang dari sudut ekonomi sosial masyarakat di Maninjau dan Sumbar pada umumnya. Sejumlah anggota masyarakat sudah terampil dengan teknik budidaya ini, dan sejumlah besar orang saat ini menggantungkan hidupnya dari kegiatan ini. Dengan pembatasan dan pengaturan tata ruang yang baik seyogianya Maninjau mampu memberi kemakmuran bagi masyarakat disekeliling danau melalui kombinasi bidang pertanian, perkebunan, perikanan, agro- industri, dan pariwisata. Karena sudah diperlukan penanganan yang lintas disiplin seperti bung Andrinof sebutkan, tampaknya Gubernur Sumbar sudah perlu turun tangan secara lebih serius mengatasi musibah Maninjau yang terus berulang ini. Pandangan saya menyangkut musibah Maninjau ini dapat dilihat di blog saya http://kadaikopi.carpediem123.com/?p=750. Terima kasih Wassalam. On 21 Jan, 16:18, Andrinof A Chaniago andri...@gmail.com wrote: Tulisan ini diterbitkan di Rubrik Teras Utama, halalman depan, Padang Ekspres kemarin, 20 Januari 2009. Silahkan dikomentari, jika berkenan, sesuai maksud isinya. Terima kasih. Wass, Andrinof A Chaniago Danau Maninjau dan Cara Berpikir Kita Oleh Andrinof A Chaniago Pengamat kebijakan publik dan aktifis sosial di Jakarta --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama -
[...@ntau-net] Bisa dong
Paul Amron Yuwono, salah satu reporter Kabarinews.com. setelah dinyatakan lolos security clearance. Dan Amron akan menjadi penata rias Indonesia satu-satunya untuk Keluarga Presiden Amerika Serikat di Gedung Putih. Amron memang tidak pernah bermimpi bisa masuk ke Gedung Putih. Mimpi saja tidak berani. Siapa saya?, ujarnya. Dia merasa hanya imigran biasa saja dari Indonesia. Amron lelaki Yogya ini penuh variasi. Dari menjadi pengusaha barang seni Indonesia, penari tradisional dan pemain teater ala Broadway, sampai koreografer berbagai peragaan busana di Indonesia dan AS, termasuk di Milan, Italia. Pendeknya, jagonya urusan seni. Warga Indonesia di San Francisco mengenalnya sebagai MC acara Indonesia Day dari tahun ke tahun. // Lengkap dengan koper penuh peralatan tata rias, Minggu pagi (18/1) jam 9, Amron sudah berada di depan Blair House di Pennsylvania Avenue, Washington DC. Ini merupakan wisma tamu kepresidenan Amerika Serikat. Setelah sekitar setengah jam urusan security, Amron diperbolehkan masuk ke gedung yang sementara dihuni oleh Keluarga Obama sebelum pindah ke Gedung Putih. Lelaki berperawakan kecil ini diantar masuk oleh petugas. Interior di dalam gedung umumnya bergaya klasik Eropa. Amron dibawa masuk ke ruangan semacam salon lengkap dengan cermin dan kursinya. Amron mendapat kejutan pertama ketika bertemu dan mendapat sambutan Michelle Obama, calon Ibu Negara Amerika Serikat. Malia dan Sasha di dekatnya. // Tanpa diduga-duga Barack Obama keluar menemui sahabat Maya Soetoro-Ng ini. Amron, thank you for making my sister look beautiful, kata Barack Obama sambil menepuk punggungnya. Pertanda bahwa Barack mengetahui namanya. Amron masih terkaget-kaget dengan apa yang dialaminya Senin sore di Blair House. Dia tidak disapa selebriti biasa. Dia disapa langsung oleh calon Presiden Amerika Serikat, negeri adidaya dunia! Hari Inagurasi Obama Selasa, 20 Januari 2009 jam lima pagi Amron sudah bergegas naik metro menuju Blair House. Perlu waktu satu jam karena security begitu ketat. Dan metro di DC sudah penuh sejak pagi. Ada pemeriksaan di tiap tikungan. Di hari inagurasi Obama, Amron punya waktu sekitar satu seperempat jam mengerjakan tata riasnya. Lebih santai kali ini, katanya. Pagi hari sebelum hari inagurasinya, Amron sempat bertemu Obama lagi di Blair House. Obama didampingi Maya Soetoro-Ng. Selamat pagi, apakabar? , kata Amron. Baik-baik, jawab Obama Masih bisa berbahasa Indonesia? Bisa dong My sister is lucky to have talented friends like you, jawab Obama. Amron merasa terharu sekali sudah mengerjakan satu pekerjaan yang tak akan dilupakan seumur hidupnya. Merias adik Presiden Amerika Serikat dan berbicara dalam Bahasa Indonesia ! Selengkapnya kabarinews.com ZK --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Perlu Dibentuk Pusat Kajian Rantau Minang.
AssWrWB, Sanak Riri terimoakasih atas kesimpulan ttg masakan restoran Padang, ambo setuju, pertanyaan nyo Apakah kesadaran urang pengunjung restoran Padang sdh tinggiakan nilai2 kesehatan yg tidak mau makan bersantan lagi, tidak mau banyak makan daging lagi, dll, Sehingga mereka mundur utk memasuki restoran Padang. Dari diskusi lainnya, terdengar mundurnya Pedagang Minag di Tanah Abang dan tempat2 lainnya, menjadi keprihatinan kita bersamo,,, urang awak yg sering bergerak di bidang informal (kata sank Iwan Piliang), dan pedagang kecil. etc. Salahsatu keuntungan urang rantau adalah, rang rantau tak pernah lupa akan kampung nya utk mernbangun,diperkirakan ber milyarr rupiah di kirim ke kampung, sesuai pepatah kita sejauh- juahmerantua , pulang nya ke kampung juga. Ada bbrp usul yg di kemukan dusnsanak danPak Saaf, perlunya di tingkat kan pernanan sekolah@ Pariwisata, Akademi Kuliner dsb nya utk menunjang sektor informal tsb. Stlh kita memperhatikan bbrp maslah2 diatas dan kebaikkan2 yg mungkin didapat (tentu perlu pengkajian yg dalam lagi) dan di tambah kondisi bangsa yg terpuruk dalam kondisi krisis global dsb,,, makanya pertanyaannya Apa yg dapat kita lakukan? utk mengahdapi hal2 tsb diatas? dan dalam menghadapi persaingan masa depan yg makin tajam dan ketat. Makadlm hal ini saya mengusulkan utk membentuk Pusat kajian Rantau Minang yg indenpenden,...msaalahnya bgmn memulai nya? Apakah sanak2 caleg kita bisa memulai nya, ? Apakah di perlukan dulu sedikit working capital utk menulis proposal dan dana selanjutnya dimintakan ke Pemda Sumbar? Atau hasil kajian Pusat ini bisa di jual ke seluruh rang rantau terkait utk membiayai nya dll,...atau menulis proposal yh sesuai dgn kebutuhan mendesak saat ini, sehingga mereka bisa membiayai kajian tsb? Kelihataannta kita harus proaktif dan aggressive saat ini, time is runnign fast. Kalau di katakan urng Miang tidak bisa berkerja sama (sinergy ?)(asumsi??), nah disini lah pusat kajian indenpenden sangat berpreananan. Tentu data yg konkrit ttg bidang apa saja rang rantau Miang bergerak ? dan data lainnya tentu tlh di siapkan atau perlu di kumpulkan dll. Atau di perlukan brain storming utk meng prioritas kan apa2 kajian2 yg di perlukan dan mendesak dilakukan saat ini ? Wass, Muzirman Tanjuang. - From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Re: Dominasi Rumah Makan Padang di Medan Berakhir To: RantauNet@googlegroups.com Date: Thursday, January 22, 2009, 3:24 PM Waalaikumsalam wr wb. Maaf, Batua atau indak berita tu, kalau diambo nan diparalukan kini bukan lagi kita renungkan bersama. Bahkan dari kapatang2 pun harusnya sudah ada usaha, karena handicaps yang disebut di artikel tu bukan baru sakali ko ambo danga, dan alah lamo. Kalau di artikel tu, tampak di ambo 3 hal nan dikomplen urang kan: 1.Bermasalah dengan kesehatan - nah, iko kan lah dari dulu ado isu tentang iko. Tapi kok indak ado usaho untuak mengklarifikasi iko? Kalaupun ado, itu cuma terbatas di milis (misalnya di RN pernah ada penjelasan tentang ini) 2.Padeh - kalau memang selera orang sana tidak suka, atau trendnya berubah, apa tidak bisa dimodifikasi? 3.Dulu murah, kini maha - nah, apo memang indak bisa dirubah kesan model iko? Jadi kalau misalnyo berita itu batua ..., yo memang harusnya lah diperkirakan dari dulu ... Riri Bekasi, L 46 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Danau Maninjau dan Cara Berpikir Kira
Sanak, Kapan kita pernah //mampu menetapkan sejumlah aturan main dan kebijaksanaan yang tepat// dan mematuhinya dengan taat. dari jauh akan saya jawab NEVER., jalan terbaik bagi kita adalah HENTIKAN sampai kita mengerti apa manfaat aturan. Wassalam Zulkarnain Kahar --- On Thu, 1/22/09, bandarost epybuch...@gmail.com wrote: From: bandarost epybuch...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] Re: Danau Maninjau dan Cara Berpikir Kira To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com Date: Thursday, January 22, 2009, 11:47 AM Assalamu'alaikum Wr Wb. Bung Andrinof, Saya setuju dengan pemikiran bung dengan catatan bahwa yang disebutkan itu merupakan salah satu alternatif solusi yang bisa dipilih nantinya. Menurut saya usaha karamba ini tidak sustainable dari sisi ekonomi mikro karena usaha dijalankan dengan cara yang tidak memungkinkan dia sustainable secara ekologi. Metoda pembesaran ikan karamba (cage farming) merupakan metoda yang tentunya bertolak dari ilmu, teknik, dan teknologi yang memiliki syarat dan kondisi pembatas (boundary conditions) tertentu. Pemeliharaan ikan karamba pada suatu aliran sungai, tentunya akan berbeda dengan pemeliharaan pada danau. Dan pemeliharaan pada danau buatan seperti Saguling dan Cirata tentunya dapat saja berbeda pula dengan danau vulkanis seperti Maninjau. Debit air yang masuk ke Saguling dan Cirata adalah debit sungai Citarum yang dipinjam sebentar guna memutar turbin hidroelektrik. Danau Maninjau aliran inletnya sangat terbatas berupa aliran kecil yang juga membawa sisa pupuk dan pestisida yang digunakan petani di sawah-sawah sekitar Maninjau. Outletnya perlu pula diatur secara cermat agar turbin PLTA Batang Antokan tidak terganggu. Kondisi fisik danau yang seperti kuali dengan arus (akibat air masuk keluar) yang relatif lemah, akan membuat timbunan sisa pakan dan kotoran ikan akan menjadi sangat sulit untuk terbilas. Tapi di sisi lain jelas bahwa perairan Maninjau secara teknis dan ekologis layak untuk digunakan untuk budidaya ikan. Kelayakannya akan ditentukan oleh daya dukung lingkungan berupa batasan jumlah ikan yang diizinkan untuk dibudidayakan di danau ini, yang terkait dengan potensi limbah yang ditimbulkannya itu. Jadi menurut saya, alternatif solusi yang dipilih selama ini (walau permasalahannya sudah terdetect sejak lama) adalah Do nothing. Setiap terjadi musibah peternak diizinkan kembali tanpa sesuatu aturan dan batasan untuk membudidayakan ikan di sana. Jika para ahli kimia, biologi, perikanan, ekologi, ekonomi plus ahli lainnya yang diperlukan, mampu menetapkan sejumlah aturan main dan kebijaksanaan yang tepat, maka minimal ini akan merupakan alternatif solusi yang ketiga (pertama do nothing, kedua usulan bung Andrinof). Yang diperlukan kemudian adalah ketegasan untuk menjalankan alternatif manapun yang akan dipilih (semoga tentunya jangan 'do nothing lagi). Perubahan drastis berupa larangan budidaya dan pindah total ke pariwisata menurut saya bukan pilihan yang mudah untuk dilaksanakan. Ekonomi masyarakat pedesaan di Sumbar saat ini sangat memprihatinkan dengan aktivitas utama masih di bidang pertanian tradisional. Tradisional karena memang ilmu dan teknologi yang diperlukan belum dikuasai, disamping luasan sawah/ladang yang digarap relatif kecil. Pariwisata memang sangat promising, dan saya rasa turunnya jumlah wisata ke Maninjau bukan hanya disebabkan oleh polusi air Maninjau saja. Yang diperlukan untuk meningkatkan pariwisata di Maninjau adalah adanya tambahan atraksi wisata yang menarik di sana. Krisis ekonomi global, pengangguran, dan pendapatan masyarakat yang makin rendah tentunya akan berimbas dalam 1 a 2 tahun ini ke sektor pariwisata. Ini tampaknya bukan saat yang tepat untuk menyarankan peralihan ke pariwisata pada masyarakat Maninjau. Budidaya ikan di Maninjau saat ini cukup memadai dipandang dari sudut ekonomi sosial masyarakat di Maninjau dan Sumbar pada umumnya. Sejumlah anggota masyarakat sudah terampil dengan teknik budidaya ini, dan sejumlah besar orang saat ini menggantungkan hidupnya dari kegiatan ini. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
[...@ntau-net] Fwd: [ppi_giessen] Dicari! Sukarelawan
Original-Nachricht Datum: Wed, 21 Jan 2009 17:24:53 -0800 (PST) Von: Tito Prabowo der_prab...@yahoo.com An: mar-...@yahoogroups.com, i...@yahoogroups.com, PPI GIE ppi_gies...@yahoogroups.com, ppi_darmstadt_c...@yahoogroups.com Betreff: [ppi_giessen] Dicari! Sukarelawan Salam semuanya :D Berikut ada pengumuman, silahkan dibaca dengan seksama == Teman-teman pelajar sekalian, dalam melaksanakan tugasnya untuk mengkordinasi serta melangsungkan Pemilu di Wilayah Kerja Frankfurt, PPLN Frankfurt secepatnya mencari sukarelawan, yang dapat mendukung kerja anggota PPLN Frankfurt dengan profil sebagai berikut: 1. Mengerti kurang-lebih tugas PPLN Frankfurt di dalam pelaksanaan Pemilu 2009, agar dapat mengerti posisinya di dalam tim-support PPLN Frankfurt 2. Fasih Microsoft Package (terutama Word, Excel dan Power Point) 3. Fasih berbahasa Indonesia tertulis yang resmi 4. Dapat bekerja independen serta memiliki inisiatif 5. Dapat bekerja di dalam tim 6. Dapat mengatur waktu dengan baik serta fleksibel 7. Bertanggungjawab 8. Dapat dipercaya 9. Bertempat tinggal di daerah Frankfurt dan sekitarnya Untuk sukarelawan, tidak ada batasan usia. Namun posisi ini dibuka terutama untuk para pelajar. Untuk informasi lebih lanjut mengenai PPLN Frankfurt dan Pelaksanaan Pemilu 2009, silakan kunjungi www.ppln-frankfurt.de dan www.kpu.go.id Sukarelawan yang terpilih, dapat langsung mulai bekerja. Menjelang pelaksanaan Pemilu tanggal 9 April 2009, PPLN Frankfurt membutuhkan bantuan sukarelawan sebanyak-banyaknya, terutama untuk membantu pekerjaan operatif yang tidak mungkin dilaksanakan tanpa bantuan para sukarelawan dari kalangan pelajar mau pun anggota masyarakat Indonesia. Sebagai tanda terimakasih, sukarelawan yang terpilih akan, antara lain, mendapatkan surat referensi resmi dari PPLN Frankfurt, yang dapat digunakan, misalnya, untuk melengkapi bagian „Soziales Engagement während des Studiums“ di dalam CV (Lebenslauf). Apabila ada pertanyaan lebih lanjut, silakan kontak per Email di juanita_pu...@yahoo.de atau Telp. 0176 811 920 29 atau 069 133 93 763. Terimakasih. Juanita Untuk PPLN Frankfurt -- NUR NOCH BIS 31.01.! GMX FreeDSL - Telefonanschluss + DSL für nur 16,37 EURO/mtl.!* http://dsl.gmx.de/?ac=OM.AD.PD003K11308T4569a --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~--- Dicari Sukarelawan untuk PPLN FRA.pdf Description: Adobe PDF document
Re: Bls: [...@ntau-net] A NAN TAJADI
Sahabat Aidinil Zetra, Penjelasan nan ambo agiah adolah ipso facto evidence. Aratinyo, carito nan sasungguahnyo, carito nan bacarito sandiri. Namo ambo bukan hanyo dipanggia dek Chairman, nan didanga dek sado urang. Tapi juo tercatat dlm Agenda sidang pleno pertama itu. Ambo dan semua anggota delegasi punyo, tamasuak nan di tangan Abdillah sendiri. Namun mungkin anyo silap, seperti ndak mandanga namo ambo dipanggia. Tapi namo ambo jaleh tatulih dalam Agenda. Kapan basuo di Jkt atau dimapun bia ambo pacaliakkan. Dek tugas ambo manjalehkan nan ambo alami sendiri, tantu kini tasarah ka nan manarimo berita dari ambo. Silahkan sanak ambiak sebagai info pambandiang. Allah manantukan, nan bungkuak juo nan dimakan saruang. Kini co sanak Aidinil dan sanak2 nan lainnyo komentari isi pidato nan ambo siapkan tu. Relevankah atau tidak, atau masih harus dibungkuih-bungkuih juo sampai kapan, karano mungkin ditutupi dengan istilah SARA. Pado hal fenomena ko adolah fenomena sejarah faktual nan tidak hanyo terjadi Indonesia tapi di negara2 Nan Yang Asia Tanggara lainnyo. Salam, MN --- On Mon, 1/19/09, aidinil zetra aidi...@yahoo.co.id wrote: From: aidinil zetra aidi...@yahoo.co.id Subject: Bls: [...@ntau-net] A NAN TAJADI To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, January 19, 2009, 6:28 PM Assalamu'alaikum Pak Muchtar nan terhormat. Tarimo kasih ateh penjelasan dari apak sahinggo informasi bisa samo barek. Dan tarimo kasih juo soft copy 2 makalah nan apak presentasikan. Sabananyo kito samo2 manyasali peristiwa iko sampai tajadi, apolai di dapan mato urang lua. Walaupun pak Abdillah Toha mangatokan bahaso indak ado urang lain nan tahu kecuali Ibu Willa Chandra (Media Indonesia, Minggu, 18 Januari 2009), tapi kalau ambo cubo bayangkan kajadian itu, dimano Pak Mochtar dan Pak Abdillah Toha duduak di kurisi paliang muko, rasonyo indak mungkin pulo urang lain indak tahu, antah kok banyak pulo anggota parlemen Asia Pasifik kok nan talalok dalam sidang atau bolos bantuak di Sinayan? Ado ciek nan alun tarang bagi ambo, kalau manuruik ketarangan Pak Moctar yang dipanggia ketua sidang wakatu tu adolah namo Pak Moctar, bararti apak alah terdaftar sabalunnyo. Sadangkan kalau didanga pulo versi pak Abdillah Toha nan dipanggia ketua sidang itu adolah delegasi Indonesia bukan namo pak Moctar sarupo kutipan wawancara dengan Media Indonesia barikuik: Nama Pak Muchtar Naim tidak ada. Kemudian ketika masuk dalam topik 'Global Economic Crisis', Indonesia dipanggil kan berarti saya yang terdaftar disitu. Tapi tiba-tiba Pak Muchtar mau bicara, lalu saya bilang Pak muchtar, ini sekarang topiknya 'global economic crisis' dan yang terdaftar saya. Pak Muchtar bilang, oh tidak, ini sekarang topiknya 'Trade and Economic. Saya bilang ke Pak Muchtar sebaiknya mendaftar dahulu nanti kita berkoordinasi. Jadi baa sabana nyo pak? Katiko Abdillah Toha manyampaikan pidatonyo nan alah masuak ka tema Global Economic Crisis padahal topik perbincangan masih sekitar Trade and Economic baa tanggapan ketua dan peserta sidang, Pak? Ado nan interupsi? Wassalam Aidinil Zetra Intan Batuah (39/KL) Kawan2, Daripado mandanga dari urang, dari surek kaba ataupun TV, kan rancak mandanga langsuang dari tangan partamo. A ikonyo. Salam, MN AS I was sitting next to Abdillah Toha in the front row of the plenary meeting, the Chairman called for my name to take part in delivering the speech on behalf of the Indonesian delegation. When I took the microphone to start delivering my speech, in no time Abdillah Toha, head of the Indonesian delegation, grabbed the microphone and said this is the session on the Global Financial Crisis, in which Abdillah Toha was indeed scheduled in the Agenda but in the next Item 1.1. Abdillah Toha might not be aware of, that the plenary was still in the Item 1 Agenda on Economic and Trade Matter in which my name was clearly imprinted as the third speaker after Russia and Vietnam in the Agenda distributed in advance to all members. Pamer gaya dengan skin baru yang keren. Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru sekarang! http://id.messenger.yahoo.com --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan
[...@ntau-net] Liputan Hunting KA Wisata
FYI aja. Baru diposting kmrn oleh salah satu fotografer: http://west-sumatra.com/index.php?option=com_fireboardItemid=78func=viewcatid=23id=1657#1657 Juga ada bbrp foto baru yg masuk ke Gallery, bisa juga dibuka melalui: www.train.west-sumatra.com. Thanks. Salam, Nofrins --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] OOT: Peluang jadi Relawan Medis ke Palestina
Maaf kalau indak ado hubunganno jo baminang-minang, tapi insyaAllah info ko ado manfaatnyo : --- Untuk pendaftaran bisa melalui cabang BSMI terdekat, atau untuk Riau bisa menghubungi saudara : Ediyuz edi...@chevron.com --- Assalaamu'alaykum wa rahmatuLLAHI wa barakatuh, AlhamduliLLAH….. AlhamduliLLAH….. AlhamduliLLAHI RABBIL'alamiiin….. Gencatan senjata pun sudah mulai efektif dengan ditariknya pasukan Israel dari Gaza mulai hari Ahad, 18 Januari jam 2:00 dinihari. Serangan zionis Israel telah meninggalkan luka yg dalam bagi rakyat Palestina khususnya Gaza, kekejian tsb telah mengakibatkan tidak kurang 1200 orang Palestina terbunuh, 55% korban adalah anak-anak, wanita dan orang tua, lebih 450 di antaranya anak-anak, lebih dari 110 orang kaum wanita dan lebih dari 120 orang tua. Belum lagi jumlah korban yang terluka parah dan ringan mencapai lebih 5300 orang. Bapak dan Ibu calon penghuni syurga yang dicintai ALLAH SWT, Untuk membantu tragedi kemanusian tsb BSMI telah menyusun rencana untuk mengirimkan relawan medis (dokter) secara bertahap, untuk itu mohon kami di-informasikan jika ada/ relawan medis (dokter)/ yang ingin berjihad dengan tenaga ke Palestina, baik diantara Bapak dan Ibu, maupun saudara, sahabat ataupun tetangga, dengan syarat Islam. Tolong kami diberikan informasi sbb: * Nama sesuai dengan Paspor * Alamat dan nomer KTP * Nomer telpon yang bisa dihubungi * Kesediaan waktu, dari tanggal berapa, sampai tanggal berapa. * Alamat email (jika ada) Insya ALLAH, kami akan data, dan panggil sesuai kebutuhan di lapangan. BSMI dalam pekan ini, insya ALLAH akan mengirimkan kembali relawan medis ke Gaza, sore ini keputusan keberangkatan dan jumlah relawan sedang di musyawarahkan. Bapak dan Ibu para dermawan yang dimuliakan ALLAH SWT, AlhamduliLLAH, penggalangan dana oleh BSMI bekerjasama dengan TVOne pada Jum'at 16-01-09 malam telah terkumpul dana sekitar 2,2Milyar Rupiah. BSMI masih tetap melakukan penggalangan dana untuk saudara-saudara kita di Palestina, untuk tujuan tsb, silahkan salurkan zakat, infaq dan sadaqoh Bapak dan Ibu melalui: *BANK MANDIRI Cab Duri NOREK: 108-00-0482264-0 a/n Budi Setiawan#20834 QQ BSMI Duri* Atau Rekening BSMI Pusat: Bank Syariah Mandiri cab. Jatinegara No. Rek. 0010102555 an. Bulan Sabit Merah Indonesia Bank Syariah Mandiri cab. Tanjung Priok No. Rek. 0200038569 an. Bulan Sabit Merah Indonesia Melalui BSMI Pusat, wakil warga Palestina atas nama seluruh warga Palestina mengucapkan ribuan terimakasih atas dukungan dana dan doa' yang telah diberikan pada mereka, semoga ALLAH SWT menambah keberkahan atas harta Bapak dan Ibu semua dan dibalas oleh ALLAH SWT dengan pahala yang berlipat ganda….. Syukron katsira….. JazaakumuLLAAH khairan katsira….. Aaamiin. Wassalaamu'alaykum wa rahmatuLLAHI wa barakatuh, *BSMI Cab.Duri* --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Cerpen 'TUO SURAU TUA'
Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu Parami-ramian sajo *TUO SURAU TUA* * * Sejak beberapa bulan yang lalu orang tua itu tinggal menempati surau tua. Orang tua yang tiba-tiba saja muncul di kampung itu sejak beberapa bulan yang lalu. Hampir tidak ada orang kampung yang mengenalinya. Dia tinggal sendirian di surau tua itu, meski makan minumnya di sediakan oleh penghuni rumah *gadang* di depan surau. Tadi malam orang tua itu meninggal. Kini tubuhnya terbaring kaku. Matanya yang tadi mendelik sudah dipejamkan dan kepalanya diikat saputangan melingkari mukanya untuk membantu mengatupkan mulutnya yang tadi sedikit terbuka. Tubuh mayat itu baru saja dipindahkan dari surau tua ke rumah * gadang*. Orang kampung berdatangan melayat. 'Jam berapa beliau pergi?' tanya om Munir kepada Rasdiman. 'Tidak ada yang tahu, om. Sore kemarin menurut Deswita, beliau mengeluh sakit dada. Dan tidak mau makan. Beliau minta obat gosok. Setelah dapat obat gosok dan membalur perut dan dadanya dengan obat itu beliau mengatakan akan tidur. Deswita masih mengingatkan agar makan dulu sebelum tidur. Beliau menyuruh Deswita pergi karena beliau merasa tidak apa-apa. Tadi sehabis subuh, waktu Deswita mengantarkan minuman ternyata beliau sudah tidak ada,' Rasdiman menjelaskan. 'Kasihan orang tua ini. Mudah-mudahan kepergian beliau dalam husnul khatimah,' kata om Munir. 'Apa mungkin beliau pergi tengah malam tadi?' tanya Mikado. 'Entahlah. Tapi melihat tubuhnya masih belum terlalu dingin, mungkin belum terlalu lama beliau menghembuskan nafas terakhir,' jawab Rasdiman. 'Dan beliau tinggal sendiri saja di surau di belakang itu kan? Sebenarnya siapa tuo ini, bang?' tanya Mikado kepada Rasdiman. 'Kata Deswita inyiaknya. Mamak dari ibunya,' jawab Rasdiman pula. 'Sebelum di kampung ini dimana saja beliau?' 'Di Jakarta,' jawab om Munir. 'Tentu sudah lama sekali beliau pergi merantau,' Mikado berkata seperti untuk dirinya sendiri. 'Ya. Sudah lama sekali. Om pun tidak kenal dengan beliau sebelum dia pulang ke kampung kita beberapa bulan yang lalu. Kabarnya beliau meninggalkan kampung di akhir tahun empat puluhan.' 'Siapa nama beliau, om? Om tahu?' tanya Mikado lagi. 'Kata Deswita nama beliau Danan. Mungkin maksudnya Adnan. Entah siapa gelar beliau,' Rasdiman yang menjawab. 'Mungkin tidak ada gelar beliau. Atau mungkin tidak beliau pakai,' jawab om Munir. 'Kenapa begitu?' tanya Mikado. 'Karena beliau tidak menikah di kampung. Beliau tidak menikah dengan orang * awak*. Om rasa karena itu,' jawab om Munir. 'Orang mana istri beliau? Apakah istri beliau sudah tidak ada?' Mikado semakin ingin tahu. 'Kabarnya istri beliau orang Jawa dan sudah meninggal,' jawab om Munir lagi. 'Ya, nasib beliau kurang begitu baik di hari tuanya. Kata Deswita, istri beliau sudah meninggal beberapa tahun yang lalu. Beliau tinggal di daerah Cipinang di Jakarta. Rumah itu kena gusur karena pemerintah sedang membuat saluran untuk menahan banjir. Anak beliau hanya satu orang. Tadinya anak beliau itulah yang merawat beliau sejak kematian istri beliau. Waktu rumah mereka digusur anak beliau itu menompang tinggal dengan anaknya pula. Meskipun diajak ikut pindah ke tempat cucunya, beliau tidak bersedia. Itulah sebabnya beliau memutuskan untuk pulang ke kampung beberapa bulan yang lalu,' Rasdiman menjelaskan 'Aneh juga. Bukankah kalau rumah kena gusur biasanya pemiliknya mendapat ganti rugi dari pemerintah?' giliran om Munir bertanya. 'Karena beliau tidak mempunyai surat-surat. Tanah itu dulu beliau beli dari orang Betawi tapi tidak pernah diurus surat-suratnya. Waktu terjadi penggusuran, beliau hanya diberi uang kerahiman. Uang itulah yang beliau pakai untuk ongkos pulang.' 'Luaskah tanahnya?' tanya om Munir pula. 'Menurut cerita beliau, hanya sekitar 120m persegi. Dengan rumah semi permanen di atasnya. Pemerintah hanya memberikan uang kerahiman untuk pengganti bangunan rumah saja.' 'Kasihan juga.' 'Pernahkah beliau pulang kampung sebelum ini?' tanya Mikado. 'Tidak pernah. Kata Deswita tidak pernah.' 'Tapi Deswita mengenal beliau?' tanya om Munir. 'Deswita pernah mendengar cerita ibunya tentang tuo Danan yang tinggal di Jakarta tapi tidak pernah pulang-pulang.' 'Bagaimana Deswita mengenali beliau ketika beliau baru pulang?' tanya om Munir pula. 'Waktu pertama kali sampai di kampung, beliau memperkenalkan diri sebagai tuo Danan. Deswita menerima dan melayani beliau dengan penuh hormat, karena dia tahu itu adalah inyiak kandungnya. Hanya dua malam beliau mau tidur di rumah *gadang* ini, sesudah itu beliau minta ijin untuk tinggal di surau di belakang. Pada dua malam pertama itu beliau bercerita tentang perjalanan hidup beliau sejak pergi merantau meninggalkan kampung. Kepada Deswita dikatakannya bahwa dia ingin menompang meninggal di kampung. Kami terharu mendengarnya,' Rasdiman menjelaskan. 'Tuo ini beberapa kali datang ke rumah dan bercerita-cerita dengan nenekku,' kata
[...@ntau-net] Baru Empat Pemda Bantu Pembangunan Masjid Raya
Propinsi | Kamis, 22/01/2009 16:49 WIB Baru Empat Pemda Bantu Pembangunan Masjid Raya Padang, (ANTARA) - Dari 19 kabupaten/kota yang ada di Sumbar, baru empat daerah tingkat dua yang membantu pembangunan Masjid Raya Sumbar dengan total dana sebesar Rp800 juta. Empat daerah tersebut Kab Agam Rp100 juta, Kota Padang Rp500 juta, Kab Pasaman Rp100 juta, dan Kota Payakumbuh Rp100 juta. Pemprov Sumbar sifatnya menghimbau kepada kabupaten/kota untuk membantu dalam pembangunan Masjid Raya. Dan sampai saat ini empat daerah sudah ikut berpartisipasi, kata Kepala Biro Binsos Pemprov Sumbar, Abdul Gafar kepada antara-sumbar.com (22/1). Pihaknya sendiri ucap Abdul Gafar sudah berupaya mencari dana baik secara internal ataupun eksternal. Kalau melalui internal, kemarin kita mendapat Rp190 juta dari jemaah haji dari kloter keberangkatan melalui BIM. Sedang melalui eksternal kita terus mencoba bagaimana mendapatkan bantuan melalui masyarakat yang ada disini dan juga dari perantau, ucapnya. Karena itu, pada 2009 ini, Pemprov akan menghimbau kembali kepada 15 kabupaten/kota yang belum membantu pembangunan Masjid Raya. Berapa jumlahnya sendiri tidak ditentukan, terserah kepada daerah yang bersangkutan akan membantu berapa, katanya lagi.(nni/RAR) http://www.antara-sumbar.com/id/?mod=beritad=1id=13129 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Sajikan Informasi untuk Global, Website Pemprov Sumbar Dwi Bahasa
Sajikan Informasi untuk Global, Website Pemprov Sumbar Dwi Bahasa PadangKini.com | Kamis, 22/1/2009, 21:40 WIB PADANG--Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat sebagai penghimpunan dan penyebarluasan infomasi pemerintah daerah terus melengkapi data dan informasi Pemprov Sumbar melalui website Sumbar, www.sumbarprov.go.id. Untuk mendukung kegiatan tersebut Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi telah membuat surat resmi No 020/085/Humas-2009 tentang Evaluasi data Situs Portal Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kepada masing-masing Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Sumbar untuk segera mengirimkan entry data kepada pengelola data dan informasi website. Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sumbar Suhermanto Raza melalui siaran pers yang diterima PadangKini.com, Kamis ( 21/1), keberadaan website Provinsi Sumbar telah mengalami perubahan dalam penyajian data bekerja sama dengan PT Telkom Tbk. Saat ini Portal Website Sumbar ini juga telah memakai dua bahasa, Indonesia dan Inggris, program ini dilakukan sebagai upaya menyebarluaskan infomasi data Sumatera Barat lebih luas lagi, sehingga stakeholder yang tidak mengerti bahasa Indonesia akan dapat mengetahui dalam bahasa Inggris, karena kita ketahui jaringan Website bersifat global dan dapat dilihat di negara manapun, katanya. Suhermanto Raza mengharapkan setiap SKPD segera mengirimkan bahan data dan informasi tersebut, sesuai dengan imbauan Gubernur, karena keberadaan situs Sumbar tersebut akan menjadi salah satu tolok ukur kinerja Pemprov Sumbar dalam mewujudkan pemerintah yang baik dan bersih. Kita masih menyayangkan sampai saat ini baru beberapa SKPD saja yang memberikan entry datanya, karena itu kita mengharapkan SKPD - SKPD lainnya di lingkungan Pemprov Sumbar segera menindaklanjuti surat Gubernur tersebut, katanya. Bagi SKPD yang mengalami kendala dalam melakukan entry data ke Situs Pemprov Sumbar, kata Suhermanto, dapat menghubungi Bagian Telematika Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sumatera Barat, sehingga kemajuan informasi kegiatan penyelenggaraan pemerintah diharapkan akan mampu mendorong kemajuan pembangunan Sumbar dalam berbagai sektor. (*) http://padangkini.com/headline.php?sub=beritaid=3202 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Enam Agenda Jusuf Kalla Selama Berkunjung ke Sumbar
Enam Agenda Jusuf Kalla Selama Berkunjung ke Sumbar PadangKini.com | Kamis, 22/1/2009, 15:43 WIB PADANG--Wakil Presiden Jusuf Kalla punya agenda cukup padat dalam lawatan dua harinya ke Ranah Minang, Sabtu dan Minggu (24-25/1). Dari data Humas Pemprov Sumbar ada enam acara yang akan dihadiri Ketua Umum Partai Golkar tersebut. Berikut jadwalnya. Pada pukul 8.25 WIB, pesawat kepresidenan yang membawa Kalla mendarat di Bandara Internasional Minangkabau. Selanjutnya pada pukul 9.00 - 10.00 WIB akan berorasi ilmiah di Universitas Bung Hatta, Padang. Selanjutnya pada pukul 11.00-12.00 WIB Kalla akan membuka Ijtima' MUI di Diniyyah Putri Padangpanjang. Selanjutnya pukul 14.00-16.00 WIB membuka Rang Minang Baralek Gadang di Koto Gadang, Kabupaten Agam. Pada pukul 16.15-16.45 WIB, Kalla akan mengikuti acara pengentasan kemiskinan di Koto Tuo, Kabupaten Agam. Keesokan harinya, Minggu (25/1) pukul 8.15-9.30 WIB, Kalla akan menghadiri Milad Muhammadiyah di Fakultas Kesehatan UMSB Bukittinggi. Selanjutnya pukul 9.45 WIB akan meninjau angkutan umum dan pasar. Kalla dijadwalkan kembali ke Jakarta sekitar pukul 12.00 WIB. (o) http://padangkini.com/headline.php?sub=beritaid=3199 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Sajikan Informasi untuk Global, Website Pemprov Sumbar Dwi Bahasa
Asslm.Wr.Wb. Sekarang bahasa bisa mudah diterjemahkan dengan Babelfish dan Google translation. Menurut hemat saya, bilangan ganjil lebih baik, bagaimana bila 3 bahasa. 1. Bahasa Indonesia. 2. Bahasa Arab. 3. Bahasa Inggris. Perantau memang banyak di AS dan EU, tetapi modal investasi lebih banyak berasal dari Timur Tengah. Timur Tengah beriklim Gurun. Sumatra Barat beriklim tropis. Prospek pariwisata rohani lebih menjanjikan. Perjalanan Jeddah, Yaman, Gujarat, Pasai via Kapal Laut di masa lalu 700-1500 M. Kini perjalanan lebih mudah menggunakan internet untuk transaksi dan pesawat untuk turis dan barang. Semoga Berguna. Wallahu Alam B. Wass.Wr.Wb. A U G I augispot.blogspot.com 2009/1/23 Nofiardi nofia...@pec-tech.com: Sajikan Informasi untuk Global, Website Pemprov Sumbar Dwi Bahasa PadangKini.com | Kamis, 22/1/2009, 21:40 WIB PADANG--Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat sebagai penghimpunan dan penyebarluasan infomasi pemerintah daerah terus melengkapi data dan informasi Pemprov Sumbar melalui website Sumbar, www.sumbarprov.go.id. Untuk mendukung kegiatan tersebut Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi telah membuat surat resmi No 020/085/Humas-2009 tentang Evaluasi data Situs Portal Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kepada masing-masing Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Sumbar untuk segera mengirimkan entry data kepada pengelola data dan informasi website. Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sumbar Suhermanto Raza melalui siaran pers yang diterima PadangKini.com, Kamis ( 21/1), keberadaan website Provinsi Sumbar telah mengalami perubahan dalam penyajian data bekerja sama dengan PT Telkom Tbk. Saat ini Portal Website Sumbar ini juga telah memakai dua bahasa, Indonesia dan Inggris, program ini dilakukan sebagai upaya menyebarluaskan infomasi data Sumatera Barat lebih luas lagi, sehingga stakeholder yang tidak mengerti bahasa Indonesia akan dapat mengetahui dalam bahasa Inggris, karena kita ketahui jaringan Website bersifat global dan dapat dilihat di negara manapun, katanya. Suhermanto Raza mengharapkan setiap SKPD segera mengirimkan bahan data dan informasi tersebut, sesuai dengan imbauan Gubernur, karena keberadaan situs Sumbar tersebut akan menjadi salah satu tolok ukur kinerja Pemprov Sumbar dalam mewujudkan pemerintah yang baik dan bersih. Kita masih menyayangkan sampai saat ini baru beberapa SKPD saja yang memberikan entry datanya, karena itu kita mengharapkan SKPD - SKPD lainnya di lingkungan Pemprov Sumbar segera menindaklanjuti surat Gubernur tersebut, katanya. Bagi SKPD yang mengalami kendala dalam melakukan entry data ke Situs Pemprov Sumbar, kata Suhermanto, dapat menghubungi Bagian Telematika Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sumatera Barat, sehingga kemajuan informasi kegiatan penyelenggaraan pemerintah diharapkan akan mampu mendorong kemajuan pembangunan Sumbar dalam berbagai sektor. (*) http://padangkini.com/headline.php?sub=beritaid=3202 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009
Bot. Namono sajo Padang maruwah, bantuak itiak jatuah. Bisano Cuma maniru, bantuak urang kaki limo sajo. Baa indak ado innovative saketek gai??? Atau memang b awairokrat awakko kelas K5 Salam Nan risi From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Bot S Piliang Sent: Friday, January 23, 2009 8:43 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009 Iko nan huru-huruan kecek urang Piaman. Manggaleh urang, manggaleh lo awak..water boom urang, water boom lo awak.. Di sawahlunto water park, di PAdang Panjang Water park pulo, indak bara kilo dari PAdang Pandang ka dibangun pulo water park... Jangan-jangan nanti Sumbar jadi Provinsi Seribu Water Park ..hahahahha Kenapa ga sungai2 yang berarum bagus di bangun fasilitas Arung JEram, atau di Malibou Anai dibuat Canopi Trail atau Fasilitas Out Bond Tree Top yang menurut saya lebih murah dan ramah lingkungan. Bayangkan berapa lahan akan dibukan di daerah Malobou Anai untuk watr park. Disamping itu objek wisata akan lebih beragam, jangan mentang2 water park lagi booming, seluruh kota bangun water park, ntar tiga - empat tahun balangau'.. Sekedar saran saja Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
Re: Bls: [...@ntau-net] A NAN TAJADI, tanyo ambo??
Pak Muchtar , yang ambo hormati, Mudah2an Bp. masih ingek jo ambo, awak basobok di Michigan waktu itu Bp juo menjadi pensarah waktu suatu kegiatan (?)(waktu itu Bp. lagi Visiting Scholar di U of Mich , AnnArbor, musim dingin juo). Tarimo kasih atas penjelasan Bp. tu, tp nan jadi prinsipil dek ambo Anggota DPD ko di mentimun bungkuakkan kan dek anggota DPR nan lain. katonyo indak ado dlm konstituonal awak do. Awak indak bikameral kek dalihnyo, jadi diperalukan utk menamendemen UUD dasar awak lagi utk mendudukkan peranan DPD ko . Jadi dgn mentality itu lah pak , anggota DPR tu, sbg ketua rombongan lagi., inyo basilanteh angan sen jo DPD. Pak Ginanjar pun pernah berkomentar dr semua RUU yg disusulkan hanya segerlintir saja yg di bahas Pertanyaan ambo pak, Bgmn mendudukkan peranan DPD itu dalam kehidupan kito bernegara sesuai dgn fungsi dan autoritas nyo. Iko lah pak kalau berbicaro ttg kekuasaan , siapa menyikut siapa..who grabs the power first, and keep it,. Wass. Muzirman Tanjuang.. From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Thursday, January 22, 2009 5:01:24 PM Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] A NAN TAJADI Sahabat Aidinil Zetra, Penjelasan nan ambo agiah adolah ipso facto evidence. Aratinyo, carito nan sasungguahnyo, carito nan bacarito sandiri. Namo ambo bukan hanyo dipanggia dek Chairman, nan didanga dek sado urang. Tapi juo tercatat dlm Agenda sidang pleno pertama itu. Ambo dan semua anggota delegasi punyo, tamasuak nan di tangan Abdillah sendiri. Namun mungkin anyo silap, seperti ndak mandanga namo ambo dipanggia. Tapi namo ambo jaleh tatulih dalam Agenda. Kapan basuo di Jkt atau dimapun bia ambo pacaliakkan. Dek tugas ambo manjalehkan nan ambo alami sendiri, tantu kini tasarah ka nan manarimo berita dari ambo. Silahkan sanak ambiak sebagai info pambandiang. Allah manantukan, nan bungkuak juo nan dimakan saruang. Kini co sanak Aidinil dan sanak2 nan lainnyo komentari isi pidato nan ambo siapkan tu. Relevankah atau tidak, atau masih harus dibungkuih-bungkuih juo sampai kapan, karano mungkin ditutupi dengan istilah SARA. Pado hal fenomena ko adolah fenomena sejarah faktual nan tidak hanyo terjadi Indonesia tapi di negara2 Nan Yang Asia Tanggara lainnyo. Salam, MN --- On Mon, 1/19/09, aidinil zetra aidi...@yahoo.co.id wrote: From: aidinil zetra aidi...@yahoo.co.id Subject: Bls: [...@ntau-net] A NAN TAJADI To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, January 19, 2009, 6:28 PM Assalamu'alaikum Pak Muchtar nan terhormat. Tarimo kasih ateh penjelasan dari apak sahinggo informasi bisa samo barek. Dan tarimo kasih juo soft copy 2 makalah nan apak presentasikan. Sabananyo kito samo2 manyasali peristiwa iko sampai tajadi, apolai di dapan mato urang lua. Walaupun pak Abdillah Toha mangatokan bahaso indak ado urang lain nan tahu kecuali Ibu Willa Chandra (Media Indonesia, Minggu, 18 Januari 2009), tapi kalau ambo cubo bayangkan kajadian itu, dimano Pak Mochtar dan Pak Abdillah Toha duduak di kurisi paliang muko, rasonyo indak mungkin pulo urang lain indak tahu, antah kok banyak pulo anggota parlemen Asia Pasifik kok nan talalok dalam sidang atau bolos bantuak di Sinayan? Ado ciek nan alun tarang bagi ambo, kalau manuruik ketarangan Pak Moctar yang dipanggia ketua sidang wakatu tu adolah namo Pak Moctar, bararti apak alah terdaftar sabalunnyo. Sadangkan kalau didanga pulo versi pak Abdillah Toha nan dipanggia ketua sidang itu adolah delegasi Indonesia bukan namo pak Moctar sarupo kutipan wawancara dengan Media Indonesia barikuik: Nama Pak Muchtar Naim tidak ada. Kemudian ketika masuk dalam topik 'Global Economic Crisis', Indonesia dipanggil kan berarti saya yang terdaftar disitu. Tapi tiba-tiba Pak Muchtar mau bicara, lalu saya bilang Pak muchtar, ini sekarang topiknya 'global economic crisis' dan yang terdaftar saya. Pak Muchtar bilang, oh tidak, ini sekarang topiknya 'Trade and Economic. Saya bilang ke Pak Muchtar sebaiknya mendaftar dahulu nanti kita berkoordinasi. Jadi baa sabana nyo pak? Katiko Abdillah Toha manyampaikan pidatonyo nan alah masuak ka tema Global Economic Crisis padahal topik perbincangan masih sekitar Trade and Economic baa tanggapan ketua dan peserta sidang, Pak? Ado nan interupsi? Wassalam Aidinil Zetra Intan Batuah (39/KL) di kuduang...by Mz. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
[...@ntau-net] Re: Dominasi Rumah Makan Padang di Medan Berakhir
Assalaamuálaikum Wr. Wb. Mudah2an Pak Saaf dan sanak lain yang budiman masih bisa menerima masukan dari ambo ko, InsyaALLAH ambo ndak punyo mukasuik apo2 salain mamajukan nagari nan denai cito. Sabab ambo hanyo urang ketek sajo...nan pernah hiduik padiah baraja dan badiskusi di zaman otoritarian SOEHARTO yang militeristik didikan KNIL tu dan model kepemimpinan ndak jauah beda jo Bulando dan Soekarno, walau lebih halui saketek... Pandangan Sanak ini merupakan salah satu wujud penjelasan yang paling masuk akal. Kita bukan mundur, kita masih jalan di tempat yang sama, tapi secara relatif orang di sekeliling kita yang maju. Kita sendiri sudah merasa puas melakukan hal-hal yang sama, bahkan rindu kembali ke 'kebesaran' masa yang lampau. Ambo setuju Pak Saaf kalau kito mancaliak permasalahan dengan jernih dan masuk akal. Manuruik ambo, awak ko, suku bangsa Minangkabau indak jalan ditempat dan bukan juo nan lain labiah maju dibandiang awak. Jiko kasimpulan iko batua, tantu bangsa ko alah maju ditangah paradaban dunia, tapi nyatonyo apo baitu...? Suku awak memang memiliki kontribusi di masa kemerdekaan bukan di masa Orde Baru,jadi manuruik ambo referensi kebesaran memang labiah tapek dilatakkan di maso itu, sadang Orde Baru marusak tatanan awakapolai jo UU tentang Pemerintahan Desa no.. Mengenai kasus Rumah Makan ko kekhawatiran boleh saja menghinggapi kita dan itu cukup dengan cara yang wajar, karano manuruik ambo iko adolah kasus sajo, ndak sadoalah no Rumah Makan Padang akan kehilangan konsumen karano punyo ciri khas tersendiri. Dan, hadirnya resto-resto baru di daerah adalah sebuah fenomena dengan masakannya juga memiliki cita rasa tersendiri. Secara umum ini adalah sebuah persaingan dalam ceruk pasar, dan setiap orang dapat mengambil peran dalam ceruk pasar tersebut. Untuk tetap bisa mengambil hati para konsumen, maka disinilah perlunya strategi pemasaran dan juga orientasi pelayanan. Jadi tidak ada hubungan berdirinya Rumah Makan baru dengan dominasi Rumah Makan Padang, dan apa pentingnya mendominasi sih...? Saya memang agak terheran-heran melihat satu sikap mental [sebagian besar? ] urang awak yang mungkin merupakan salah satu penyebab dari situasi 'jalan di tempat' tersebut, yaitu konservatisme dan resistensi terhadap perubahan ['jalan di aliah urang manggaleh']. Sungguh sangat jarang saya melihat sikap keterbukaan, apalagi sikap yang berani menjemput dan menciptaan perubahan untuk masa datang. Kalaupun ada, sikap itu lebih merupakan sikap individual dari beberapa 'urang-urang awak' yang berani 'hijrah' dan 'berfikir di luar kotak'. Panduan perubahan kita kan sudah jelas Pak Saaf, falsafah Adat Basandi Syara', Syara'basandi Kitabullah, masalah no apo kito alah menjadikan no sebagai common denominator dalam kehidupan yang penuh persaingan..? Maaf Pak, kalau buliah ambo batanyo konservatisme dan resistensi macam apo yang Pak Saaf mukasuik...? Keberhasilan rangkaian Restoran 'Sederhana' dengan sistem 'franchise' sekarang ini mungkin merupakan salah satu contoh dari satu -- atau beberapa -- orang Minang yang berani menciptakan hal yang baru dari rutinitas 'manajemen restoran Padang' yang lama, yang dahulu pernah diulas dengan baik oleh pak Mochtar Naim. Nah ini kan bukti, bahwa kita tidak mundur, Pak..? Masih banyak bukti2 lain yang ambo temukan di Sulawesi Selatan dan daerah lain, bahwa ada masakan khas Makassar atau daerah lain..itu hal biasa saja dalam persaingan...Di Medan juga ada RM Padang yang maju... Bisakah keberanian ber-'hijrah' dari yang lama dan 'berfikir di luar kotak' ini dikembangkan di kalangan kita orang Minangkabau ? Sudah barang tentu bisa. Bukankah itu sesungguhnya esensi dari tradisi 'merantau' ? Tapi, bagaimana cara melaksanakannya dalam kurun abad ke 21 ini, sewaktu 'rantau' tidak lagi seluruhnya bersahabat, apalagi sewaktu suku-suku lain bergerak lebih cepat dan lebih dinamik ? Jawabannya mungkin terletak dalam pendidikan, khususnya pendidikan pribadi, di dalam keluarga, dalam masyarakat, dalam sekolah. Ambo sipakaiak Pak Saaf undoubtedly bahwa iko nan paliang utamo, Pak Saaf bisa buktikan bahwa nan manggaleh ko kabanyakan tamek apo? Iyo kalau lai amuah baraja, kalau indak iyo..lambek laun ndak jaleh lai ka manggaleh apo...? Iko bana nan indak di paratian dek Pemerintah Sumbar, karano iyo itu tadi Pemda nyo katak dalam tempurung. Dulu ambo punyo gagasan dan alah ambo sampaikan supayo urang2 kampuang nan punyo sumangaik diajak mancaliak keberhasilan urang lain di nagari lain kalau para ka mancanegara supayo muncul best self learning, indak pejabat nan taruih jalan-jalan do...Eh...nyatonyo iyo pejabat tu nan pai jalan2... Jadi gejala menurunnya dominasi rumah makan Padang mungkin hanyalah salah satu indikasi saja dari fenomena kemunduran umum kita orang Minangkabau dalam dunia yang berubah amat cepat ini, yang jika direnung-renung berakar pada konservatisme dan resistensi kita sendiri terhadap
[...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009
Kalau di Padangpanjang, carito nan ambo tangkok bantuak iko. Walikota (dengan didampingi staf dan konsultan) nya telah memaparkan konsep pariwisatanya secara runtut, dan rinci di depan para perantau, pemerhati pariwisata, calon investor potensial. Tamasuak yang ditonjolkan adalah pengembangan Minangkabau Village (di dalamnyo ndak tasabuik ado Waterpark). Tapi ndak ado nan manggarik do. Kemudian ado nan berminat mambuek waterpark, ado paretongannyo, dikarajoan, jadi. Alah salasai baru muncul segalo macam kritik. Nah, kalau di Malibou ko ambo indak tau do. Mungkin kurang labiah samo jo Padangpanjang. Mungkin indak ado masukan yang membumi dari para pemerhati pariwisata, tapi sebaliknyo ado investor yang datang dengan etong2an nan jaleh. Jadi kalau di ambo, wajar2 sajo kalau Pemerintah Kabupaten/ Kota membangun sesuatu yang menurut pribadi2 ataupun organisasi pemerhati pariwisata itu tidak bagus. Coba berikan masukan yang membumi, saya yakin pemda dengan senang hati menjalankannya. Riri Bekasi, L 46 2009/1/23 Bot S Piliang botsos...@yahoo.com Iko nan huru-huruan kecek urang Piaman. Manggaleh urang, manggaleh lo awak..water boom urang, water boom lo awak.. Di sawahlunto water park, di PAdang Panjang Water park pulo, indak bara kilo dari PAdang Pandang ka dibangun pulo water park... Jangan-jangan nanti Sumbar jadi Provinsi Seribu Water Park ..hahahahha Kenapa ga sungai2 yang berarum bagus di bangun fasilitas Arung JEram, atau di Malibou Anai dibuat Canopi Trail atau Fasilitas Out Bond Tree Top yang menurut saya lebih murah dan ramah lingkungan. Bayangkan berapa lahan akan dibukan di daerah Malobou Anai untuk watr park. Disamping itu objek wisata akan lebih beragam, jangan mentang2 water park lagi booming, seluruh kota bangun water park, ntar tiga - empat tahun balangau'.. Sekedar saran saja Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Fwd: [MinangUSA] Fwd: Pidato Obama (Bahasa Indonesia)
-- Forwarded message -- From: dutamardin umar dutamar...@gmail.com Date: Thu, Jan 22, 2009 at 7:13 AM Subject: [MinangUSA] Fwd: Pidato Obama (Bahasa Indonesia) To: washingtoni...@yahoogroups.com, iki milist forum-...@yahoogroups.com, ICMI NA icmi...@googlegroups.com, ims...@googlegroups.com, minangusa minang...@yahoogroups.com, piaman-la...@googlegroups.com -- Forwarded message -- From: Priyo Pujiwasono pri...@yahoo.com priyop%40yahoo.com Date: Thu, Jan 22, 2009 at 12:14 AM Subject: Pidato Obama (Bahasa Indonesia) To: dutamardin umar dutamar...@gmail.com dutamardin%40gmail.com, Daltur Rendakasiang drendakasi...@yahoo.com drendakasiang%40yahoo.com, ikra_t...@yahoo.comikra_twin%40yahoo.com Tolong disebar-luaskan if necessary... http://www.voanews.com/indonesian/2009-01-21-voa6.cfm Thanks. --- On Wed, 1/21/09, Ikranagara ikra_t...@yahoo.com ikra_twin%40yahoo.com wrote: From: Ikranagara ikra_t...@yahoo.com ikra_twin%40yahoo.com Subject: Re: If I was Obama speechwriter To: 'dutamardin umar' dutamar...@gmail.com dutamardin%40gmail.com, Daltur Rendakasiang drendakasi...@yahoo.com drendakasiang%40yahoo.com, pri...@yahoo.compriyop%40yahoo.com Date: Wednesday, January 21, 2009, 11:21 PM Perlu disebar luaskan, very much of Obama's, timely ANSWER: http://answer.pephost.org/site/PageServer?pagename=ANS_homepage Ikra.- --- On Wed, 1/21/09, Priyo Pujiwasono pri...@yahoo.com priyop%40yahoo.com wrote: From: Priyo Pujiwasono pri...@yahoo.com priyop%40yahoo.com Subject: If I was Obama speechwriter To: 'dutamardin umar' dutamar...@gmail.com dutamardin%40gmail.com, 'Ikranagara' ikra_t...@yahoo.com ikra_twin%40yahoo.com, Daltur Rendakasiang drendakasi...@yahoo.com drendakasiang%40yahoo.com Date: Wednesday, January 21, 2009, 9:12 PM Ginilah kali isi pidatonya http://home.gwu.edu/~priyop/dream.html --- On Wed, 1/21/09, Daltur Rendakasiang drendakasi...@yahoo.comdrendakasiang%40yahoo.com wrote: From: Daltur Rendakasiang drendakasi...@yahoo.comdrendakasiang%40yahoo.com Subject: Pesan Obama To: 'dutamardin umar' dutamar...@gmail.com dutamardin%40gmail.com, 'Priyo Pujiwasono' pri...@yahoo.com priyop%40yahoo.com, 'Ikranagara' ikra_t...@yahoo.comikra_twin%40yahoo.com Date: Wednesday, January 21, 2009, 12:41 AM What do you think of Obama's address to Muslim world? My question is, what did he mean by 'Muslim World.' Who are they in Obama's mind? Did he make a kind of generalization of Muslim? DR -- Dutamardin Umar - __._,_.___ Messages in this topic http://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/message/2000;_ylc=X3oDMTM0c3FlNGc1BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BG1zZ0lkAzIwMDAEc2VjA2Z0cgRzbGsDdnRwYwRzdGltZQMxMjMyNjI2NDExBHRwY0lkAzIwMDA- (1) Reply (via web post) http://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/post;_ylc=X3oDMTJwZ3NhZW4zBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BG1zZ0lkAzIwMDAEc2VjA2Z0cgRzbGsDcnBseQRzdGltZQMxMjMyNjI2NDEx?act=replymessageNum=2000| Start a new topic http://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/post;_ylc=X3oDMTJlNjR0MnFyBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA250cGMEc3RpbWUDMTIzMjYyNjQxMQ-- Messageshttp://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/messages;_ylc=X3oDMTJlazRuczNsBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA21zZ3MEc3RpbWUDMTIzMjYyNjQxMQ--| Fileshttp://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/files;_ylc=X3oDMTJmOG5kOG5pBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA2ZpbGVzBHN0aW1lAzEyMzI2MjY0MTE-| Photoshttp://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/photos;_ylc=X3oDMTJlOWVhbGVhBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA3Bob3QEc3RpbWUDMTIzMjYyNjQxMQ--| Linkshttp://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/links;_ylc=X3oDMTJmdnE3czlpBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA2xpbmtzBHN0aW1lAzEyMzI2MjY0MTE-| Databasehttp://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/database;_ylc=X3oDMTJjY2VqZ2lsBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA2RiBHN0aW1lAzEyMzI2MjY0MTE-| Pollshttp://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/polls;_ylc=X3oDMTJmZW5yMDVtBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA3BvbGxzBHN0aW1lAzEyMzI2MjY0MTE-| Membershttp://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/members;_ylc=X3oDMTJlYTZzc3E2BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA21icnMEc3RpbWUDMTIzMjYyNjQxMQ--| Calendarhttp://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/calendar;_ylc=X3oDMTJkZWk0bGRnBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA2NhbARzdGltZQMxMjMyNjI2NDEx Motto: CINTA PERTIWI PEDULI NAGARI Mission: To express our unending love to home-country, Indonesia, by involvement in the West Sumatra's human development program in a quest of achieving basic, well deserved human prosperity under the blessing of God, the Almighty. Programs: 1. Endowment in
[...@ntau-net] 5 Harimau Muda == Cerita Silat beseri karya Julie Noor [115]
Hah. dari mana kau tahu bahwa Malaikat Penghisap Darah itu adalah cucumu, selama ini tidak ada satupun orang yang pernah melihat wajah aslinya. Seluruh kepalanya ditutupi kain putih bahkan matanya saja ditutupi kain kasat, bagaimana kau tahu dia adalah pendekar pilih tanding itu? kata Benteng bingung. Memang aku tidak tahu pasti, tapi aku sangat yakin bahwa cucuku itulah Malaikat Penghisap Darah. Tadi aku sudah uji sedikit kemampuannya dan kau tahu dia lulus dengan baik. Kau lihat saja besok saat dia ujian kedua dan ketiga, baru kau sadar siapa cucuku itu sebenarnya, kata sang kakek tersenyum senang. Apa kau berharap dia yang akan menerima warisan darimu ? Bukannya itu malah melanggar aturan yang ada ? Bagaimana kau akan atasi hal ini ? Aku tahu kau bilang dasarnya dari sejarah yang tertulis di daun lontar yang kau punya, tapi apa itu bisa diterima oleh cucumu kelak? Hehehe. Benteng, aku yakin beberapa dari cucuku sekarang pasti sedang pergi mencari daun lontar itu, untuk memastikan perkataanku tadi. Bagiku hal itu lebih baik lagi karena memang begitulah kenyataan yang tercatat di sejarah, dan aku yakin mereka tidak akan berani mencuri untuk menghapus kebenaran yang tertera di daun lontar itu. Kenapa? Karena aku sudah meletakkan penjaga di ruangan itu dan penjaga khusus daun lontar, tidak sembarangan orang yang bisa mengalahkan para penjaga itu. Kalaupun kalah, maka aku akan segera tahu. Tapi terlepas dari itu semua sebenarnya ujian yang aku laksanakan itu hanya sekedar melihat kemampuan para cucuku saja. Ujian yang benar-benar adalah ketika ilmu dan elang itu memilih sendiri tuannya, bahkan akupun tidak bisa berbuat apa-apa lagi ketika mereka sudah menetapkan majikan mereka yang baru. Hmmm jadi begitu, yah kita lihat saja nanti bagaimana jadinya, mudah-mudahan semua bisa berjalan lancar. Yah sudah, hayo kita makan, aku sudah lapar. Ah. aku tidak sabar lagi menunggu besok, pasti sangat menarik. Maka berlalulah mereka ke ruangan makan, dan benar apa yang dikatakan sang kakek, beberapa dari cucunya pergi ke ruang antic belakang untuk mencari daun lontar itu. Mereka hanya bisa melihatnya dari luar lemari kaca, dan ketika ada yang hendak menyentuhnya, tangannya langsung kebakar, sehingga yang lain tidak ada yang berani menyentuhnya lagi. Dan hari itu berlalu dengan berbagai hal yang berkecamuk di benak masing-masing orang, sedangkan yang hendak ujian besok mempersiapkan diri mereka agar bisa tampil dengan membanggakan. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Bisa dong
Caliek di www.abcnews.com liau berbahasa Indonesia 2009/1/22 Zulkarnain Kahar kahar_zulkarn...@yahoo.com Paul Amron Yuwono, salah satu reporter Kabarinews.com. setelah dinyatakan lolos security clearance. Dan Amron akan menjadi penata rias Indonesia satu-satunya untuk Keluarga Presiden Amerika Serikat di Gedung Putih. Amron memang tidak pernah bermimpi bisa masuk ke Gedung Putih. Mimpi saja tidak berani. Siapa saya?, ujarnya. Dia merasa hanya imigran biasa saja dari Indonesia. Amron lelaki Yogya ini penuh variasi. Dari menjadi pengusaha barang seni Indonesia, penari tradisional dan pemain teater ala Broadway, sampai koreografer berbagai peragaan busana di Indonesia dan AS, termasuk di Milan, Italia. Pendeknya, jagonya urusan seni. Warga Indonesia di San Francisco mengenalnya sebagai MC acara Indonesia Day dari tahun ke tahun. // Lengkap dengan koper penuh peralatan tata rias, Minggu pagi (18/1) jam 9, Amron sudah berada di depan Blair House di Pennsylvania Avenue, Washington DC. Ini merupakan wisma tamu kepresidenan Amerika Serikat. Setelah sekitar setengah jam urusan security, Amron diperbolehkan masuk ke gedung yang sementara dihuni oleh Keluarga Obama sebelum pindah ke Gedung Putih. Lelaki berperawakan kecil ini diantar masuk oleh petugas. Interior di dalam gedung umumnya bergaya klasik Eropa. Amron dibawa masuk ke ruangan semacam salon lengkap dengan cermin dan kursinya. Amron mendapat kejutan pertama ketika bertemu dan mendapat sambutan Michelle Obama, calon Ibu Negara Amerika Serikat. Malia dan Sasha di dekatnya. // Tanpa diduga-duga Barack Obama keluar menemui sahabat Maya Soetoro-Ng ini. *Amron, thank you for making my sister look beautiful, kata Barack Obama sambil menepuk punggungnya*. Pertanda bahwa Barack mengetahui namanya. Amron masih terkaget-kaget dengan apa yang dialaminya Senin sore di Blair House. Dia tidak disapa selebriti biasa. Dia disapa langsung oleh calon Presiden Amerika Serikat, negeri adidaya dunia! *Hari Inagurasi Obama* Selasa, 20 Januari 2009 jam lima pagi Amron sudah bergegas naik metro menuju Blair House. Perlu waktu satu jam karena security begitu ketat. Dan metro di DC sudah penuh sejak pagi. Ada pemeriksaan di tiap tikungan. Di hari inagurasi Obama, Amron punya waktu sekitar satu seperempat jam mengerjakan tata riasnya. Lebih santai kali ini, katanya. Pagi hari sebelum hari inagurasinya, Amron sempat bertemu Obama lagi di Blair House. Obama didampingi Maya Soetoro-Ng. Selamat pagi, apakabar? , kata Amron. Baik-baik, jawab Obama Masih bisa berbahasa Indonesia? Bisa dong My sister is lucky to have talented friends like you, jawab Obama. Amron merasa terharu sekali sudah mengerjakan satu pekerjaan yang tak akan dilupakan seumur hidupnya. Merias adik Presiden Amerika Serikat dan berbicara dalam Bahasa Indonesia ! Selengkapnya kabarinews.com ZK -- Wassalaamu'alaikum ajoduta/61/usa --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009
Saya forward kan lagi yg pernah dipostingkan tgl 16 kemaren Nofiardi Propinsi | Jumat, 16/01/2009 20:11 WIB Kabupaten dan Kota Harusnya Kembangkan Keunikan Daerah Padang , (ANTARA) - Sekretaris Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Provinsi Sumbar, Rina Bur mengatakan pemerintah kabupaten/kota di Sumbar seharusnya mengembangkan sektor wisata yang unik dan khas sesuai dengan potensi daerahnya masing-masing. Agar tidak terjadi kesamaan jenis wisata di satu provinsi. Daerah tingkat II harus jeli melihat potensi khas daerahnya sehingga tingkat kunjungan wisatawan lokal dan manca negara ke daerah ini semakin meningkat, kata Rina Bur kepada antara-sumbar.com, Jumat (16/1). Terkait adanya kesamaan jenis wisata di Padang Panjang dan Sawahlunto, Rina menjelaskan pasca otonomi daerah diberlakukan di Sumbar, Dinas tingkat I (provinsi) tidak berwenang memutuskan pengembangan potensi daerah di tingkat II (kota/kabupaten). Kedudukan kami hanya sebagai koordinator dan pemberi saran, kami tidak memiliki hak menunda atau membatalkan jalannya proyek di tingkat II, jelasnya. Rina menambahkan antisipasi dari dinas provinsi terkait tumbuhnya objek wisata yang sama di satu provinsi telah dilakukan sebelumnya karena akan membuat konsentrasi pengunjung menjadi terbagi dan dikhawatirkan akan mengurangi jumlah pengunjung di satu daerah. Di sisi lain, ia berharap kondisi itu bisa meningkatkan persaingan antar daerah secara positif untuk semakin menambah fasilitas-fasilitas lainnya. Dengan begitu masyarakatlah yang akhirnya menikmati peningkatan fasilitas itu, tambahnya. (cpw5/RAR) http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?mod=beritad=1id=12501 2009/1/23 Bot S Piliang botsos...@yahoo.com Iko nan huru-huruan kecek urang Piaman. Manggaleh urang, manggaleh lo awak..water boom urang, water boom lo awak.. Di sawahlunto water park, di PAdang Panjang Water park pulo, indak bara kilo dari PAdang Pandang ka dibangun pulo water park... Jangan-jangan nanti Sumbar jadi Provinsi Seribu Water Park ..hahahahha Kenapa ga sungai2 yang berarum bagus di bangun fasilitas Arung JEram, atau di Malibou Anai dibuat Canopi Trail atau Fasilitas Out Bond Tree Top yang menurut saya lebih murah dan ramah lingkungan. Bayangkan berapa lahan akan dibukan di daerah Malobou Anai untuk watr park. Disamping itu objek wisata akan lebih beragam, jangan mentang2 water park lagi booming, seluruh kota bangun water park, ntar tiga - empat tahun balangau'.. Sekedar saran saja Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com http://www.botsosani.wordpress.com/ Hp. 08123885300 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] CINTA MEMATIKAN...... By : Jepe
CINTA MEMATIKAN By : Jepe Jepe..ente gue pratiin kebanyakan istilah yang dramatis deh kalo ngomong ama Gue..Cinta Mematikan lah..apaan sih maksud elo..Cinta Mematikan..ihhh..sadis deh begitu Tanya salah seorang teman gue Ahaaa...Cinta Mematikan...gimana ya susah deh gue njelasinnya ama elo, tapi gini aja deh lu sering-sering aja dengerin lagu cinta mau pop, rock, dang dut, jazz terserah lagu barat, indo atau lagu daerah atau sering-sering aja baca novel, puisi, ngintip-ngintip drama, film, sinetron yang tema tentang Cinta, nah pasti deh lu temuin berjuta-juta arti cinta Ayo..kalo saya tanya anda-anda semua gimana sih Cinta Mematikan itu Gini aja deh, gue yang nyandu banget nonton bola, kalo gue ulas sebuah laga yang dramatis, disana pasti gue temuin sebuah Gol yang mematikan, pasti dong ente-ente yang doyan ama tontonan si kulit bundar kelas tinggi seperti Liga Champions Eropa , final di Nou Camp stadion kebanggaan klub bola papan atas Spanyol Barcelona taon 1999, mmm sebuah final yang sangat,,sangat Dramatis dan Mematikan. Ya..dunia jurnalis Olah Raga menjuluki final Liga Champion yang mempertemukan dua klub raksasa Eropa si Red Devil versus FC Hollywood, tepatnya Manchester United (Inggris) dengan Bayern Muenchen (Jerman) dengan istilah 112 detik !!! yang mematikan. Dalam laga tersebut 2 Gol dari Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer memupuskan harapan anak-anak Muenchen menjadi yang terbaik pada laga malam itu. 2 gol di 112 Detik laga mau usai, 2 gol yang Mematikan, 2 Gol yang membuat anak-anak Munchen terkapar, nanar dan merauang di lapangan hijau. 2 gol yang mematikan itu membuat Samuel Koufur bek Munchen meraung sejadi-jadinya sambil terkapar mencium rumput hijau, 2 gol mematikan membuat si raksasa plontos Carsten Jancker menangis tertunduk lunglai, 2 gol yang mematikan membuat pemain veteran nan legendaries timnas Jerman, Lothar Matheus tertunduk sedih di bangku cadangan sangat perih tak terkirakan. Keunggulan 1 gol Munchen tidak bisa dipertahankan oleh kawan-kawannya di lapangan hijau mati-matian. Pupus sudah harapan Lothar Matheus sebagai pemain bola hebat mengakhiri karirnya untuk merengkuh supremasi yang paling bergengsi di dunia bola antar club Eropa, piala inilah yang belum pernah dicicipinya selama berkarir sebagai pemain bola kawakan Jerman dan klub-klub papan atas di Eropa. Ya 2 gol yang mematikan, simak komentar pelatih kenamaan Jerman yang membawa anak-anak Munchen menginjak kaki ke Final Liga Champion 1999, Otmar Hitzfield Gol tersebut hanya bisa kami terima sebagai nasib tragis !!!, begitulah gol mematikan dalam dunia bola. Nah Cinta Mematikan, nggak jauh-jauh amat bedanya sama cerita bola diatas, cinta mematikan bisa membuat orang terluka parah, terkapar dan nanar, perih tak terkira bahkan nggak kuat-kuat iman dan mental bisa berujung pada gangguan jiwa, lebih ekstrim lagi ya bisa bunuh diri boo' Gue jika lagi bertugas dilapangan, pastinya disamping muter lagu art rock yang gue demam apalagi si Led Zeppelin dengan suara melengking tinggi Robert Plan dan raungan gitar yang melodius Jimmy Page yang gue putar di tape mobil, tentunya gue nggak bakalan lupa dengerin suara emasnya Elly Kasim. Hanya seorang Elly Kasim yang gue kagumi penyanyi wanita Minang, suara hebat, berkarakter, sangat pas dan roh lagu dengan lirik yang kuat begitu terasa menusuk hati dan jantung yang dengerinnya. Mungkin ini sebuah lagu Elly Kasim tentang cinta yang mematikan itu, disana ada sebuah pengkhianatan cinta yang membuat seorang gadis terkapar, nanar dan denai ka sangsaro. Di Teluk Bayur sang gadis melepas kekasih merantau ke negeri orang, sang pujaan hati yang telah berjanji jika suatu saat tiba masanya akan duduk bersanding dipelamin untuk hidup meraih mimpi dan cita-citanya ..indah memang bayangan sang Gadis jika kelak sang pujaan hati Uda yang dicintainya pulang dari rantau lalu memenuhi janjinya Maso nan ka tibo Di Teluk Bayur juga sang Gadis menunggu kedatangan Uda, tapi mimpi buruk sang Gadis Hujan paneh di tangah hari itu menjadi kenyataan, Sang Uda turun dari tangga kapal membimbing dan menggandeng tangan seorang gadis. Sang Gadis yang termenung di Dermaga tempat pertama kali Sang Uda dilepasnya pergi merantau, melihat itu semua Sang Gadis menjerit perih Raso ramuak hati nan jo jantuang, malihek Uda turun mambimbiang urang Onde Uda..baa co iko jadinyo Denai ka Sangsaro Bakato janji uda dulu jo ambo Samo mananti masa nan ka tibo Nyatonyo kini Uda alah baduo Ya..betapa remuk hati dan jantung si gadis melihat cinta yang mematikan dari pujaan hatinya yang telah berjanji, si Uda telah menusukan pedang cinta ke hati dan jantung si gadis perih dan berdarah-darah. Pengkhiantan cinta telah terjadi, cinta yang mematikan membuat sang gadis nanar dan terkapar...Denai ka Sangsaro. Sangsaro yang sangat dalam membuat dia bisa saja terganggu jiwa dan mental psikologisnya, bunuh diri ???..entahlah bisa jadi, bukan aneh lagi jika tidak
[...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009
Sanak Nofiardi. Yang dikatakan Ibu Sekretaris itu adalah aturan perundangan, UU 32/2004, atau lebih dirinci lagi di PP 38/2007. Beliau benar, apalagi - menurut perundangan - Pariwisata termasuk dalam urusan pilihan; bukan urusan wajib Terus begini, saya coba membayangkan kalau saya menjadi Bupati. Di wilayah saya ada area wisata yang bisa dikembangkan. Dari pemerintah provinsi, tidak ada semacam grand mapping. Sementara belum ada masukan dari manapun, entah itu masyarakat saya sendiri, perantau, pemerhati pariwisata, pemerhati lingkungan, atau dari manapun. Kemudian datang seseorang yang membawa proposal lengkap, tidak hanya konsep atas langit, rinci sampai ke hitung2annya, Saya (maksudnya dengan staf yang terkait) pelajari, dari segala aspek, itu masuk. Kecuali satu hal - sudah ada daerah lain yang mengembangkan obyek serupa. Kato salah satu yang memberikan masukan: Kan kato provinsi, jan mambuek obyek yang samo, bia konsentrasi tidak terpecah. AMbo jawab: OK, tanyokan ka provinsi tu, alah ado alun mapping atau grand design, ataupun angan dari provinsi ba'a peta wisata di provinsi ko? Eh, staf ambo tu diam sajo. Kato salah satu yang memberi masukan: sagan lo awak jo urang, Pak, keceknyo lo awak paniru, ndak inovatif Nah, kalau beneran saya jadi Bupati nih, saya akan jawab: Lebih baik tidak inovatif tetapi hasilnya bermanfaat, dibandingkan inovatif, tapi cuma di awang-awang. Lalu saya akan menginstruksikan: Ya sudah, bangun cepetan ... Riri Bekasi, L 46 2009/1/23 Nofiardi nofia...@pec-tech.com Saya forward kan lagi yg pernah dipostingkan tgl 16 kemaren Nofiardi Propinsi | Jumat, 16/01/2009 20:11 WIB *Kabupaten dan Kota Harusnya Kembangkan Keunikan Daerah* Padang , (ANTARA) – Sekretaris Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Provinsi Sumbar, Rina Bur mengatakan pemerintah kabupaten/kota di Sumbar seharusnya mengembangkan sektor wisata yang unik dan khas sesuai dengan potensi daerahnya masing-masing. Agar tidak terjadi kesamaan jenis wisata di satu provinsi. .. Kedudukan kami hanya sebagai koordinator dan pemberi saran, kami tidak memiliki hak menunda atau membatalkan jalannya proyek di tingkat II, jelasnya. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
Re: Bls: [...@ntau-net] A NAN TAJADI
Assalam mualaikum w.w. Mamak, Pak uda, uni sarato seluruh nan duduak di palanta rantaunet ko. Saya berusaha memperkenalkan Ranah Minang pada anak2 saya, karena mereka adalah adalah orang Minang sekalipun mereka belum pernah tahu tanah leluhurnya yang sesunggunya itu kaya apa. Dia pernah saya ajak pulkam pada umur 1 tahun jadi belum tahu apa2. Dia sering mengngkapkan keinginannya untuk menjenguk rumah gadang leluhurnya lagi. Ingin tahu apa yang sebenarnya apa isi sesungguhnya cerita orangtuanya. Tadi pagi sebelum berangkat kerja, saya baru membuka Outlook komputer saya di Rumah, anak saya terus pinjam, katanya untuk mengerjakan tugas kuliah. Lalu saya tinggal aja dan langsung siap-siap berangkat. tiba-tiba anak saya berteriak dengan suara agak keras memanggil saya yang tidak begitu jauh. Saya kira apa ternyata ingin mengomentari topik ini. Kenapa dengan orang Padang Pa?..., nggak orang kampung, ini polikus yang yang sudah bau tanah dalam acara yang sifatnya Internatioanal masih aja ribut. Apa ngak punya kemaluan tu!. saya hanya bisa nyegir ngak bisa jawab. Ma'af ya? anak saya kelihatannya belum ngerti tatakrama orang Minang. Berdasarkan pengalaman ini saya berharap dan kemungkinan hal seperti ini tidak terjadi pada saya saja. Rantaunet adalah satu media yang saya gunakan untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di tanah leluhur saya. Saya juga dapat bercerita pada anak saya tentang apa yang sedang dibicarakan di sini. Mohon Ma'af, rasanya Ngak ada salahnya kalau saya menyampaikan ketidak setujuan saya secara pribadi pada permasalahan seperti permasalahan pribadi mamanda MN ini tidak di posting ke palanta!. terimakasih. Wassalam Zulidamel - 46Th - Jkt - Original Message - From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Friday, January 23, 2009 5:01 AM Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] A NAN TAJADI Sahabat Aidinil Zetra, Penjelasan nan ambo agiah adolah ipso facto evidence. Aratinyo, carito nan sasungguahnyo, carito nan bacarito sandiri. Namo ambo bukan hanyo dipanggia dek Chairman, nan didanga dek sado urang. Tapi juo tercatat dlm Agenda sidang pleno pertama itu. Ambo dan semua anggota delegasi punyo, tamasuak nan di tangan Abdillah sendiri. Namun mungkin anyo silap, seperti ndak mandanga namo ambo dipanggia. Tapi namo ambo jaleh tatulih dalam Agenda. Kapan basuo di Jkt atau dimapun bia ambo pacaliakkan. Dek tugas ambo manjalehkan nan ambo alami sendiri, tantu kini tasarah ka nan manarimo berita dari ambo. Silahkan sanak ambiak sebagai info pambandiang. Allah manantukan, nan bungkuak juo nan dimakan saruang. Kini co sanak Aidinil dan sanak2 nan lainnyo komentari isi pidato nan ambo siapkan tu. Relevankah atau tidak, atau masih harus dibungkuih-bungkuih juo sampai kapan, karano mungkin ditutupi dengan istilah SARA. Pado hal fenomena ko adolah fenomena sejarah faktual nan tidak hanyo terjadi Indonesia tapi di negara2 Nan Yang Asia Tanggara lainnyo. Salam, MN --- On Mon, 1/19/09, aidinil zetra aidi...@yahoo.co.id wrote: From: aidinil zetra aidi...@yahoo.co.id Subject: Bls: [...@ntau-net] A NAN TAJADI To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, January 19, 2009, 6:28 PM --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
Bls: [...@ntau-net] CINTA MEMATIKAN...... By : Jepe
Assalamu'alaikum Da Jepe, Iko lagu ambo bana komah, samaso saisuak kala hehe Onde Uda..baa co iko jadinyo Denai ka Sangsaro Bakato janji uda dulu jo ambo Samo mananti masa nan ka tibo (Nan ambo danga mode ko : Samo mananti maso malam katibo Nyatonyo kini Uda alah baduo Oiyo, salamaik bagabuang balaiak di palanta ko.. ditunggu kakobehnyo.. Kan lai ndak lupo jo pasanan ambo do kan???: - ) Wassalam Rina, 32, batam Dari: Jupardi jupa...@anugrah-mgt.bizKepada: alumni-p...@yahoogroups.comCc: RantauNet@googlegroups.comTerkirim: Jumat, 23 Januari, 2009 11:11:06Topik: [...@ntau-net] "CINTA MEMATIKAN".. By : Jepe “CINTA MEMATIKAN” By : Jepe “Jepe..ente gue pratiin kebanyakan istilah yang dramatis deh kalo ngomong ama Gue..Cinta Mematikan lah..apaan sih maksud elo..Cinta Mematikan..ihhh..sadis deh” begitu Tanya salah seorang teman gue “Ahaaa…Cinta Mematikan…gimana ya susah deh gue njelasinnya ama elo, tapi gini aja deh lu sering-sering aja dengerin lagu cinta mau pop, rock, dang dut, jazz terserah lagu barat, indo atau lagu daerah atau sering-sering aja baca novel, puisi, ngintip-ngintip drama, film, sinetron yang tema tentang Cinta, nah pasti deh lu temuin berjuta-juta arti cinta” Ayo..kalo saya tanya anda-anda semua gimana sih Cinta Mematikan itu Gini aja deh, gue yang nyandu banget nonton bola, kalo gue ulas sebuah laga yang dramatis, disana pasti gue temuin sebuah Gol yang mematikan, pasti dong ente-ente yang doyan ama tontonan si kulit bundar kelas tinggi seperti Liga Champions Eropa , final di Nou Camp stadion kebanggaan klub bola papan atas Spanyol Barcelona taon 1999, mmm sebuah final yang sangat,,sangat Dramatis dan Mematikan. Ya..dunia jurnalis Olah Raga menjuluki final Liga Champion yang mempertemukan dua klub raksasa Eropa si Red Devil versus FC Hollywood, tepatnya Manchester United (Inggris) dengan Bayern Muenchen (Jerman) dengan istilah 112 detik !!! yang mematikan. Dalam laga tersebut 2 Gol dari Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer memupuskan harapan anak-anak Muenchen menjadi yang terbaik pada laga malam itu. 2 gol di 112 Detik laga mau usai, 2 gol yang Mematikan, 2 Gol yang membuat anak-anak Munchen terkapar, nanar dan merauang di lapangan hijau. 2 gol yang mematikan itu membuat Samuel Koufur bek Munchen meraung sejadi-jadinya sambil terkapar mencium rumput hijau, 2 gol mematikan membuat si raksasa plontos Carsten Jancker menangis tertunduk lunglai, 2 gol yang mematikan membuat pemain veteran nan legendaries timnas Jerman, Lothar Matheus tertunduk sedih di bangku cadangan sangat perih tak terkirakan. Keunggulan 1 gol Munchen tidak bisa dipertahankan oleh kawan-kawannya di lapangan hijau mati-matian. Pupus sudah harapan Lothar Matheus sebagai pemain bola hebat mengakhiri karirnya untuk merengkuh supremasi yang paling bergengsi di dunia bola antar club Eropa, piala inilah yang belum pernah dicicipinya selama berkarir sebagai pemain bola kawakan Jerman dan klub-klub papan atas di Eropa. Ya 2 gol yang mematikan, simak komentar pelatih kenamaan Jerman yang membawa anak-anak Munchen menginjak kaki ke Final Liga Champion 1999, Otmar Hitzfield “Gol tersebut hanya bisa kami terima sebagai nasib tragis !!!, begitulah “gol mematikan” dalam dunia bola. Nah Cinta Mematikan, nggak jauh-jauh amat bedanya sama cerita bola diatas, cinta mematikan bisa membuat orang terluka parah, terkapar dan nanar, perih tak terkira bahkan nggak kuat-kuat iman dan mental bisa berujung pada gangguan jiwa, lebih ekstrim lagi ya bisa bunuh diri boo’ Gue jika lagi bertugas dilapangan, pastinya disamping muter lagu art rock yang gue demam apalagi si Led Zeppelin dengan suara melengking tinggi Robert Plan dan raungan gitar yang melodius Jimmy Page yang gue putar di tape mobil, tentunya gue nggak bakalan lupa dengerin suara emasnya Elly Kasim. Hanya seorang Elly Kasim yang gue kagumi penyanyi wanita Minang, suara hebat, berkarakter, sangat pas dan “roh” lagu dengan lirik yang kuat begitu terasa menusuk hati dan jantung yang dengerinnya. Mungkin ini sebuah lagu Elly Kasim tentang cinta yang mematikan itu, disana ada sebuah pengkhianatan cinta yang membuat seorang gadis terkapar, nanar dan “denai ka sangsaro”. Di Teluk Bayur sang gadis melepas kekasih merantau ke negeri orang, sang pujaan hati yang telah berjanji jika suatu saat tiba masanya akan duduk bersanding dipelamin untuk hidup meraih mimpi dan cita-citanya ..indah memang bayangan sang Gadis jika kelak sang pujaan hati Uda yang dicintainya pulang dari rantau lalu memenuhi janjinya “Maso nan ka tibo” Di Teluk Bayur juga sang Gadis menunggu kedatangan Uda, tapi mimpi buruk sang Gadis “Hujan paneh di tangah hari” itu menjadi kenyataan, Sang Uda turun dari tangga kapal membimbing dan menggandeng tangan seorang gadis. Sang Gadis yang termenung di Dermaga tempat pertama kali Sang Uda dilepasnya pergi merantau, melihat itu semua Sang Gadis menjerit perih “Raso ramuak hati nan jo jantuang, malihek Uda turun mambimbiang urang” Onde Uda..baa co iko
[...@ntau-net] Re: CINTA MEMATIKAN...... By : Jepe
2009/1/23 Jupardi jupa...@anugrah-mgt.biz *CINTA MEMATIKAN* Di Teluk Bayur juga sang Gadis menunggu kedatangan Uda, tapi mimpi buruk sang Gadis Hujan paneh di tangah hari itu menjadi kenyataan, Sang Uda turun dari tangga kapal membimbing dan menggandeng tangan seorang gadis. Jepe, Kato kawan ambo, dalam kehidupan kita selalu menghadapi pilihan. Di lagu ini, si Uda memilih mambao urang dari rantau. Itu tragis buat sang gadis yang menunggunya. Tapi kalau si Uda memilih pulang kampuan surang (walaupun dengan alasan menjenguk ibu saya yang sudah tua), ceritanya akan menjadi lain. Nah, kalau iko nan dipiliah, iko tragis untuak gadih rantau ... *(Emang pada dasarnya si Uda nan itu tu celamitan, kato anak2 kini)* ** Riri Bekasi, L 46 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009
Da Riri, jadi job description Dinas Pariwisata, Seni Budaya Propinsi apa?? Itulah dilema otonomi daerah. Sampai2 Gubernur sendiri frustasi nggak bisa berbuat apa2, hingga nggak mau dicalonkan lagi utk periode ke2. Salam Nofiardi 41 From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Riri Chaidir Sent: Friday, January 23, 2009 11:32 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009 Sanak Nofiardi. Yang dikatakan Ibu Sekretaris itu adalah aturan perundangan, UU 32/2004, atau lebih dirinci lagi di PP 38/2007. Beliau benar, apalagi - menurut perundangan - Pariwisata termasuk dalam urusan pilihan; bukan urusan wajib Terus begini, saya coba membayangkan kalau saya menjadi Bupati. Di wilayah saya ada area wisata yang bisa dikembangkan. Dari pemerintah provinsi, tidak ada semacam grand mapping. Sementara belum ada masukan dari manapun, entah itu masyarakat saya sendiri, perantau, pemerhati pariwisata, pemerhati lingkungan, atau dari manapun. Kemudian datang seseorang yang membawa proposal lengkap, tidak hanya konsep atas langit, rinci sampai ke hitung2annya, Saya (maksudnya dengan staf yang terkait) pelajari, dari segala aspek, itu masuk. Kecuali satu hal - sudah ada daerah lain yang mengembangkan obyek serupa. Kato salah satu yang memberikan masukan: Kan kato provinsi, jan mambuek obyek yang samo, bia konsentrasi tidak terpecah. AMbo jawab: OK, tanyokan ka provinsi tu, alah ado alun mapping atau grand design, ataupun angan dari provinsi ba'a peta wisata di provinsi ko? Eh, staf ambo tu diam sajo. Kato salah satu yang memberi masukan: sagan lo awak jo urang, Pak, keceknyo lo awak paniru, ndak inovatif Nah, kalau beneran saya jadi Bupati nih, saya akan jawab: Lebih baik tidak inovatif tetapi hasilnya bermanfaat, dibandingkan inovatif, tapi cuma di awang-awang. Lalu saya akan menginstruksikan: Ya sudah, bangun cepetan ... Riri Bekasi, L 46 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: CINTA MEMATIKAN...... By : Jepe
hahhahaahahahah..ngakak ian mambaconyo. uda jepe kok bisa bana.kalau kato Ian yo Uni Ifah jo DaRiri..si Uda tuh...teganya...teganyateganya.. aduh... bikin ian ketawa aja siang2x lagi capek begini.. thanx dian From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Riri Chaidir Sent: Friday, January 23, 2009 12:57 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: CINTA MEMATIKAN.. By : Jepe 2009/1/23 Jupardi jupa...@anugrah-mgt.biz CINTA MEMATIKAN Di Teluk Bayur juga sang Gadis menunggu kedatangan Uda, tapi mimpi buruk sang Gadis Hujan paneh di tangah hari itu menjadi kenyataan, Sang Uda turun dari tangga kapal membimbing dan menggandeng tangan seorang gadis. Jepe, Kato kawan ambo, dalam kehidupan kita selalu menghadapi pilihan. Di lagu ini, si Uda memilih mambao urang dari rantau. Itu tragis buat sang gadis yang menunggunya. Tapi kalau si Uda memilih pulang kampuan surang (walaupun dengan alasan menjenguk ibu saya yang sudah tua), ceritanya akan menjadi lain. Nah, kalau iko nan dipiliah, iko tragis untuak gadih rantau ... (Emang pada dasarnya si Uda nan itu tu celamitan, kato anak2 kini) Riri Bekasi, L 46 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: CINTA MEMATIKAN...... By : Jepe
Da Jepe, Mungkin dek banyak nyo Uda-Uda nan tega ko kali yo... kini ko lah banyak lo gadih nan pai ikuik marantau. Takuik ka takicuah tagak... hehe..Nan lah dikapik taruih, kok takicuah juo,..aa.. yo lah disumbek ijuak rangkuang an namonyo tu... Salam, Tamudo. Onde Uda..baa co iko jadinyo Denai ka Sangsaro Bakato janji uda dulu jo ambo Samo mananti masa nan ka tibo Nyatonyo kini Uda alah baduo --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009
Nof, Kalau menurut saya, otonomi daerah itu ga ada dilemanya, lha itu sudah merupakan pilihan bersama kan? Saya tidak tahu kalau misalnya ada Gubernur yang frustasi sampai ga mau dicalonkan lagi ... dst. Tapi kalau menurut saya begini, tergantung apakah seseorang memandang jabatan pemimpin atau power itu hanya bisa diperoleh karena undang-undang tok, atau dia juga mempunyai jiwa seni mengkoordinasikan. Kalau memang maunya cuma memerintah, dan semua orang harus patuh, ya gimana yah ..., jaman UU 5/74 itu kan udah lewat, Gubernur bukan lagi penguasa tunggal Tapi kalau orang yang tertantang dengan seni mengkoordinasi, kelihatannya jabatan di provinsi masih menarik tuh. Itu di Jatim seru, mantan2 Menteri ikut pilkada. Seorang Helmi Yahya bersedia meninggalkan Jakarta untuk menjadi Wagub Sumsel. Riri Bekasi, L, 46 2009/1/23 Nofiardi nofia...@pec-tech.com Da Riri, jadi job description Dinas Pariwisata, Seni Budaya Propinsi apa?? Itulah dilema otonomi daerah. Sampai2 Gubernur sendiri frustasi nggak bisa berbuat apa2, hingga nggak mau dicalonkan lagi utk periode ke2. Salam Nofiardi 41 -- --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] LAGU MINANG KLASIK (Arensemen Ulang Dengan Apik)
Ass Wr Wb Sanak di Palanta RN Diantaro babagai diskusi sanak, ijinkan juo ambo bacarito atau malempa pandapek saketek ka palanta ko, jadi sahubungan postingan tulisan ambo cako Cinta Mematikan, ambo atau dunsanak lain tantu pado umumnyo sangaik suko dan menikmati lagu-lagu minang klasik nan dibuek dek seniman berkelas ranah minang dulunyo, lagu dengan kekuatan lirik yang dalam nan dibaokan dek Elly Kasim, ambo ndak ka bacarito apo dan bagaimana Cik Uniang awak nan lah ba umua 64 Tahun ko, lah banyak ditulis dek urang tantang si Kutilang Emas dari ranah minangko, kok masuak awak ka lapau saiber tinggga ketik/searching Elly Kasim..sambuah bana tentang Cik Uniang awak ko Bagi ambo nan lah tabiaso talingo jo hati ambo mandanga lagu-lagu Minang Klasik nan dibaokan dek Elly Kasim sajak awal tahun 70 an ambo baumua sakiro 6 tahun, itu dek pengaruh mande ambo nan penggemar berat Elly Kasim, kok lah Elly Kasim banyanyi atau diputa dek RRI Kota Padang yo namuah laruik Mande ambo mandangannyo malalui Radio Transistor Philip nan kami punyo katiko tu, ibaraiknyo Abak ambo dicuekin mande ambo mah kok lah mande ambo ko mandanga lagu Elly Kasim jaman saisuak he..he..he, jadi bagi ambo Elly Kasim yo indak ado duonyo penyanyi wanita dari ranah minang nan mambaokan lagu-lagu minang klasik nan dalam liriknyo tu..lagu itu kok Elly Kasim nan banyanyi iduik roh dan Jiwa dari lirik-lirik tu, kok putuih cinto..lagunyo..iyo lah raso takana lo awak dulunyo putuih cinto...kok kecewa barek anak gadih, ditingga Udanyo nan lah bajanji, kok awak danga lagu tu (Tulisan ambo cako), nan ambo yo tabayang bana..atau mambayangkan baa bana gadih ko duduak tamanuang di taluak bayua tampek inyo malapeh pujaan hatinyo pai marantau, nah ditaluak bayua juo inyo manantiapo nan tajadi iyo ramuak hati jo jantuang gadih ko..taraso bana ambo roh dan jiwa senandung Cik Elok ko mambaokan lagu tu... Kok nan laki-laki tantu duetnyo nan ambo suko yaitu almarhum Tiar Ramon, kok Zalmon..maratok-ratok bana..ibo hati deknyo he..he..he Kok iduik panuah ratok sajo..energi nan dipancarkannyo cendrung energi negative Jadi satantang lagu Minang Klasik nan liriknyo sangaik dalam ko, kini ko yo lah basemak peak sajo kok ambo danga, lah kanai kupak bana ambo mandanga lagu2 ko di oto siti, bis kota padang jo irama house musik atau musik tekno..bahonjak-honjak..oye..oye..oye..all right..its time disco baby..co itu arensemen gaya baru nan indak bakantatuan di kupak dek urang lagu2 ko..maaf kok ambo sabuikan panyanyinyo Wisye Prana Dewi, ambo dek tahu katiko mambali kaset Elly Kasim jo Tiar Ramon di Blok A Pasa Raya..ado kaset si Wisye ko..jo lagu2 Minang Klasik nan diaransemen gaya musik house/tekno tu Cubolah sanak bayangkan nan lagu ko Kabau Padati ciptaaan Syahrun Tarun Yusuf atau nan dikenal namo singkatan Satayu, lagu ko mancaritokan parasaian urang awak marantau nan nasib alun juo bapihak, dikampuang maelo bajak, pai marantau maelo padati, indak batuka baruak jo cigak, iduak ndak lapeh kanai lacuik..iyo saban ibo ati kok bantuak iko nasib kito, ambo ingek kalimat dari Mak Ngah nan ampia samo makna jo lagu ko BAJU LAH BAREK DEK PANUMBOK ..pai marantau. Nah lagu ko dikupak jo musik geleng-gelleang gedek nan balonjak-lonjok tu..tantu ilang makna dan roh dari lirik lagu Satayu ko... Kok..ka ba house..haouse atau ba tekno-tekno juo lagu Minang ko dibaok untuak tujuan mancari kepeang (bukan seni), aposalahnyo dibuek sajo lagu minang baru, bukan mangupak-ngupak lagu Minang klasik ko, dari uraian ambo diateh alangkah rancaknyo lagu Minang klasik ko diaransemen ulang musiknyo dengan apik nan rancak, bantuak Erwin Gutawa begitu hebat dan rancaknyo ba aransemen ulang lagu Koes Plus dalam album Salute to Koes Plus, penyanyi nan mambaokannyo berkelas bantuak Ruth Sahanya, fadli Padi, Duta Sheila on 7 dll. Baa Pak Nof, Pak Saaf dan sanak lainnyo nan punyo hubungan dan jaringan di Jakarta baik jo seniman Minang (Cik Uniang) maupun jo pengusaha atau saudagar Minang nan sukses di rantau sarupo Bapak Rainal, kito ajak bana duduak barundiang Erwin Gutawa untuak maarensemen lagu Minang Klasik awak ko mumpuang Cik Uniang awak masih ado, dibicarakan bana baik dari konsep seni maupun dari segi komersilnyo, dibuek konser dikeluarkan albunnyo bantuak rwin Gutawa maaransmen lagu Koes Plus tu. Lagu-lagu minang klasik nan kuek jo lirik ko..disampiang iramanyo berseni, familiar jo talingo urang awak bahkan suku lain, tantu kok diarensemen ulang samakin bernilai seni tinggi. dari pado mabuak kanai kupak sajo lagu klasik ko jo musik nan batele-tele tu. Itu sajo wacana nan ambo angkek di Palanta Rantau net ko, talabiah ta kurang ambo minta Maaf Wass-Jepe (Pku, 43) --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
[...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009
Da Riri,. Persis dan setuju bana. Ambo nambahkan stek. Otonomi daerah itu adalah hal yang baik, karena daerah diberikan kesempatan untuk mengembangkan semua potensi dan diarahkan untuk tidak tergantung pada pembagian dana dari pusat. Cuma emang penerapannya suka diselewengkan oleh oknum. Banyak orang frustasi begitu menjadi bupati, walikota dan gubernur terutama ketika tiba tiba semuanya berubah. Biaya untuk jadi Gubernur tidak kembali, atau biaya yang dikeluarkan sudah besar tapi tidak terpilih, sudah terpilih tapi koq gak sebanding sama pengeluaran dan banyak lagi. Pajabat daerah sebenarnya amanah, Memimpin rakyat adalah amanah. Walaupun sekarang banyak orang berpikir bahwa menjadi pejabat / pemimpin adalah upaya untuk menjadi kaya, nah ini salah kaprah bener. Berdasarkan dialog metro tv pada acara democrazy (Sumber Dirjen Meneg PAN)gaji seorang gubernur itu 5jt, tunjangan 3jt dan taruh lah total 10jt untuk seorang gubernur dan itu undang undang yang atur. Nah jadi bisa kita pantau bersama kalau nanti nanti ada Bupati, Walikota, Gubernur. Punya anak sekolah keluar negri atas biaya sendiri, punya mobil mewah milik pribadi dan kemewahan lainnya sedang beliau beliau itu bukan pengusaha. Kalau gitu buruan laporin KPK. Bukti otentik lainnya, waktu lowongan PNS disumbar dibuka banyak caleg dari sumbar lulus test PNS, aneh kan ?. Nah dari sana kan gampang dilihat, jadi caleg karena cari kerja atau menjalankan amanah dan berjuang bersama rakyat ? Kalau sudah seperti itu jangan pilih caleg yang cuma cari kerja di dpr dan dprd. Salam Hormat Ronal Chandra --- On Fri, 1/23/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009 To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, January 23, 2009, 6:57 AM Nof, Kalau menurut saya, otonomi daerah itu ga ada dilemanya, lha itu sudah merupakan pilihan bersama kan? Saya tidak tahu kalau misalnya ada Gubernur yang frustasi sampai ga mau dicalonkan lagi ... dst. Tapi kalau menurut saya begini, tergantung apakah seseorang memandang jabatan pemimpin atau power itu hanya bisa diperoleh karena undang-undang tok, atau dia juga mempunyai jiwa seni mengkoordinasikan. Kalau memang maunya cuma memerintah, dan semua orang harus patuh, ya gimana yah ..., jaman UU 5/74 itu kan udah lewat, Gubernur bukan lagi penguasa tunggal Tapi kalau orang yang tertantang dengan seni mengkoordinasi, kelihatannya jabatan di provinsi masih menarik tuh. Itu di Jatim seru, mantan2 Menteri ikut pilkada. Seorang Helmi Yahya bersedia meninggalkan Jakarta untuk menjadi Wagub Sumsel. Riri Bekasi, L, 46 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009
Kalau manuruik ambo Nof...Gubernur awak ko sajo nan ndak barani..memang ado kekuasaan di kabupaten/kota tapi aliansi strategis kan bisa dibangun, nah iko peluang ndak pernah dijalankan no... Salam Defiyan Cori L/41 --- On Fri, 1/23/09, Nofiardi nofia...@pec-tech.com wrote: From: Nofiardi nofia...@pec-tech.com Subject: [...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009 To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, January 23, 2009, 1:37 AM Da Riri, jadi job description Dinas Pariwisata, Seni Budaya Propinsi apa?? Itulah dilema otonomi daerah. Sampai2 Gubernur sendiri frustasi nggak bisa berbuat apa2, hingga nggak mau dicalonkan lagi utk periode ke2. Salam Nofiardi 41 From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Riri Chaidir Sent: Friday, January 23, 2009 11:32 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009 Sanak Nofiardi. Yang dikatakan Ibu Sekretaris itu adalah aturan perundangan, UU 32/2004, atau lebih dirinci lagi di PP 38/2007. Beliau benar, apalagi - menurut perundangan - Pariwisata termasuk dalam urusan pilihan; bukan urusan wajib Terus begini, saya coba membayangkan kalau saya menjadi Bupati. Di wilayah saya ada area wisata yang bisa dikembangkan. Dari pemerintah provinsi, tidak ada semacam grand mapping. Sementara belum ada masukan dari manapun, entah itu masyarakat saya sendiri, perantau, pemerhati pariwisata, pemerhati lingkungan, atau dari manapun. Kemudian datang seseorang yang membawa proposal lengkap, tidak hanya konsep atas langit, rinci sampai ke hitung2annya, Saya (maksudnya dengan staf yang terkait) pelajari, dari segala aspek, itu masuk. Kecuali satu hal - sudah ada daerah lain yang mengembangkan obyek serupa. Kato salah satu yang memberikan masukan: Kan kato provinsi, jan mambuek obyek yang samo, bia konsentrasi tidak terpecah. AMbo jawab: OK, tanyokan ka provinsi tu, alah ado alun mapping atau grand design, ataupun angan dari provinsi ba'a peta wisata di provinsi ko? Eh, staf ambo tu diam sajo. Kato salah satu yang memberi masukan: sagan lo awak jo urang, Pak, keceknyo lo awak paniru, ndak inovatif Nah, kalau beneran saya jadi Bupati nih, saya akan jawab: Lebih baik tidak inovatif tetapi hasilnya bermanfaat, dibandingkan inovatif, tapi cuma di awang-awang. Lalu saya akan menginstruksikan: Ya sudah, bangun cepetan ... Riri Bekasi, L 46 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009
Da Riri, Ndak bagai do Gubernur tu frustasi, buktinyo inyo masih suko banyanyi2...mambuek lagu sarupo SBY pulo...nan masalah pokok bia se lah takah angin lalu..nan penting pesta...pesta...di dalam pesta..ada canda...tawa..di dalam pesta mari berdansa gak peduli akan rakyat susah eh salah...dalam langkah ikuti irama...kecek lagu no Ruth Sahanaya.. Kecek ABG jakarta emang gue pikirin... Wassalam Defiyan Cori L/41 --- On Fri, 1/23/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009 To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, January 23, 2009, 1:57 AM Nof, Kalau menurut saya, otonomi daerah itu ga ada dilemanya, lha itu sudah merupakan pilihan bersama kan? Saya tidak tahu kalau misalnya ada Gubernur yang frustasi sampai ga mau dicalonkan lagi ... dst. Tapi kalau menurut saya begini, tergantung apakah seseorang memandang jabatan pemimpin atau power itu hanya bisa diperoleh karena undang-undang tok, atau dia juga mempunyai jiwa seni mengkoordinasikan. Kalau memang maunya cuma memerintah, dan semua orang harus patuh, ya gimana yah ..., jaman UU 5/74 itu kan udah lewat, Gubernur bukan lagi penguasa tunggal Tapi kalau orang yang tertantang dengan seni mengkoordinasi, kelihatannya jabatan di provinsi masih menarik tuh. Itu di Jatim seru, mantan2 Menteri ikut pilkada. Seorang Helmi Yahya bersedia meninggalkan Jakarta untuk menjadi Wagub Sumsel. Riri Bekasi, L, 46 2009/1/23 Nofiardi nofia...@pec-tech.com Da Riri, jadi job description Dinas Pariwisata, Seni Budaya Propinsi apa?? Itulah dilema otonomi daerah. Sampai2 Gubernur sendiri frustasi nggak bisa berbuat apa2, hingga nggak mau dicalonkan lagi utk periode ke2. Salam Nofiardi 41 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009
Assalamu'alaikum wr.wb. Nal...gaji dan tunjangan memang udah ketahuan..tapi untuk bonus kan tidak pernah dipublikasikan. Belum lagi persentase pendapatan dari pajak. Semalam Fadel Muhammad di acara The Candidate di Metro TV mengatakan gaji nya sebagai Gubernur memang Rp 8.5 Juta tapi bonusnya tiap bulan lebih dari Rp 20 Juta. Fadel memberi reward untuk pegawai-pegawainya dari bonus tersebut. Yang pertama dia perbaiki mental birokrasi di jajarannya. Hasilnya sudah tahu kan Gorontalo sekarang ini. Hormat saya Muhammad Syahreza HP : 0811 193 646 / 0817 169 015 E-mail : muhammadsyahr...@gmail.com Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com Yoghurt segar rasa buah serasa es krim Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com Setiap warga negara memiliki hak kewajiban utk bela negara, jangan tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh lakukan utk membuat Indonesia lebih baik? Setiap pengusaha sekecil apapun kita semuda apapun kita dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik! Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik, maka Indonesia pasti menjadi lebih baik! Kunjungi Sumbar online di : www.west-sumatra.com www.mentawaiislands.com www.newsikuaiisland.com www.visitminangkabau.com www.aloitaresort.com/diving www.cimbuak.net --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Trs: [keluargavcm] Jangan Bawa Dry Ice di Kabin mobil Tanpa Cool Box
Pengalaman adalah guru yang terbaik. Tapi lebih baik, kalau bisa belajar dari pengalaman orang lain. Wass, Jacky Mardono. --- Pada Jum, 23/1/09, indrapur indra...@indo.net.id menulis: Dari: indrapur indra...@indo.net.id Topik: [keluargavcm] Jangan Bawa Dry Ice di Kabin mobil Tanpa Cool Box Kepada: VCM milis keluarga...@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 23 Januari, 2009, 3:32 AM Dear All, Berikut pengalaman teman, mungkin bermanfaat: JANGAN PERNAH BAWA DRY ICE di KABIN mobil TANPA COOL BOX Saya punya pengalaman tak terlupakan baru tadi siang, di tol jkt-bekasi, bawa ice cream, dan diisi/diselip dgn dry ice supaya tidak lumer di jalan, lumayan sedikit, hanya 4 carton ice cream... dan ditaroh di dalam mobil jok belakang. Saya menggunakan AC dan tutup kaca spt biasa. Sejak naik tol, saya masih nelpon temen dan ngobrol, selanjutnya setelah itu, sepanjang perjalanan saya mulai agak susah bernapas, dan saya pikir hanya karena buru2 dan ngos2an. Tapi bingung juga kok sudah sejauh ini jalan, masih tetap ngos2an, dan semakin lama napas saya bukannya makin enteng malah makin susah bernapas, semakin berat dan cepat menarik dan membuang napas. Hal itu terus berlangsung dan terus semakin dan semakin susah bernapas, semakin berat dan semakin cepat menarik/ membuang napas. Dan menjelang pintu tol Jati Bening, jalanan macet dan merayap, saya semakin susah dan berat bernapas dan hampir tidak kuat bertahan lagi, untung saja kebetulan saya melihat ambulance jalan tol, di lajur kiri yg juga merayap, dan saya berhenti minta tolong kpd mereka, dan kemudian saya ditolong dgn oksigen, duduk sebelah sopir, dan mobil disopiri tenaga medis dan saya dibawa ke RS Mitra Bekasi. Ambulan mengikuti. Menjelang pintu Bekasi Barat, macet juga dan merayap, tenaga medis yang menyopiri saya merasa udara dalam mobil kurang bagus dan merasa agak susah bernapas juga, namun dia kemudian membuka kaca mobil hingga sampai di RS. Di RS sang tenaga medis memberitahukan saya bahwa kemungkinan AC atau knalpot mobil bocor dan memperburuk udara dalam mobil, sehingga membuat dia sesak napas juga sepanjang perjalanan ke RS. Di RS, saya dibantu dgn oksigen dan dicek jantung. Jantung dll ok, dan napas juga kembali normal. Kesimpulan sementara: something wrong with the car! Setengah jam di RS, Dr mengijinkan saya pulang. Karena merasa mobil tidak beres, saya balik ke kantor tanpa AC dan kaca dibuka. Sesampai di kantor,baru saya ketahui dari teman yang sudah pengalaman bahwa: Dry Ice lah yang membuat saya sesak napas karena dry ice nya ditaroh di jok belakang (dalam mobil), dan jika ditaroh di bagasi enggak apa2. Saya ingin share pengalaman ini kepada semua teman2 yg belum pernah mengalami hal ini agar kejadian ini jangan sampai berulang pada mereka yang tidak/belum mengerti. Namun alangkah baiknya jika kita semua yg tidak mengerti diberikan pengetahuan/ pencerahan oleh bpk2/ibu2 yang mengerti tentang mekanisme proses kimia: mengapa dry ice dapat membuat kita sesak napas di dalam ruangan mobil yang ber AC? Jadi Dry Ice itu CO2 (zat asam arang = sisa pembakaran oksigen/zat asam) yang jauh lebih mudah diikat oleh darah), makanya walaupun bentuknya dan dinginnya mirip es tapi pada suhu ruangan langsung menyublim jadi gas tanpa basah (karena memang tidak berair). Yang terjadi di mobil itu adalah Dry ice di kabin mobil menyublim dan gas CO2 yang terjadi memenuhi kabin serta ikut sirkulasi AC mobil. Akhirnya kabin penuh CO2 sehingga supir-e sesegen. Untung saja gak meninggal. jangan sekali-sekali bawa dry ice di kabin mobil penumpang, bawalah selalu dalam mobil cool-box yang terisolasi/terutup rapat. Salam, Titi Erman __._,_.___ Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic Messages | Files | Photos | Links | Database | Polls | Members | Calendar * Kunjungi situs milis di http://keluargavcm.blogspot.com * To subscribe this group, send an email to: keluargavcm-subscr...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: keluargavcm-unsubscr...@yahoogroups.com MARKETPLACE From kitchen basics to easy recipes - join the Group from Kraft Foods Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent Activity 3 New MembersVisit Your Group Search Ads Get new customers. List your web site in Yahoo! Search. Cat Groups on Yahoo! Groups Share pictures stories about cats. Y! Groups blog the best source for the latest scoop on Groups. . __,_._,___ Apakah wajar artis ikut Pemilu? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. http://id.answers.yahoo.com --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan
[...@ntau-net] cinta platonik urang awak ( re : cinta mematikan )
dunsanak sadonyo, nampaknya ada warna khusus kisah cinta orang muda minang yg begitu melankolik dan dalam, tak terlupakan , istilah ilmiah nya cinta platonik, cinta tulus yg terpendam dalam bahkan pada sebagian orang tak terungkapkan... antara seperti cerita nya uda Jepe tsb Salam hangat dari tengah keheningan kebun teh gunung Malabar, bandung selatan HM malin sinaro http://hdmessa.wordpress.com ( 39 ) 2009/1/23 Jupardi jupa...@anugrah-mgt.biz *CINTA MEMATIKAN* Di Teluk Bayur juga sang Gadis menunggu kedatangan Uda, tapi mimpi buruk sang Gadis Hujan paneh di tangah hari itu menjadi kenyataan, Sang Uda turun dari tangga kapal membimbing dan menggandeng tangan seorang gadis. Jepe, --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---