Bls: [...@ntau-net] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 43: KEJAHATAN PERANG BELANDA DI RAWAGEDE, BEKASI, 1947

2009-01-22 Terurut Topik rit rina
Waalaikum salam warahmatullahi wabarakaatuh,
Pak Tuo Saafroedin Bahar,

Memang terkadang memilukan kisah2 rakyat badarai ini ya Pak Tuo.
Sewaktu masih kecil ketika nenek saya masih hidup, sering kali bercerita 
tentang menantunya yang dibawa kabur oleh Tentara Soekarno, sewaktu perang PRRI
Sekitar tahun 1960 suami beliau ini harus melapor ke kantor Kodim di 
Bukittinggi yang dulunya bernama Batalyon Lapangan Kantin BUkittinggi. Nah, 
ketika hari itu harus melapor, suami beliau ini lagi sakit jadi digantikan oleh 
beliau untuk melapor ke Kantor Batalyon ini. Nenek saya mengantarkan berdiri 
menunggu di luar kantor, namun sampai siang belum juga menantunya ini keluar2 
dari kantor tersebut. Ditanya2 ke tentara yang ada disitu, mereka bilang Ibuk 
Mardiana (nama beliau) sudah keluar dari tadi, padahal nenek tak beranjak dari 
pintu masuk kantor sebab takut terjadi apa2 sama menantunya itu. Nenek terus 
bertanya tanya ke semua tentara yang ada di depan kantor itu, mereka bilang si 
Ibuk yang melapor sudah pergi. Padahal anaknya yang masih balita masih 
dipangkuan nenek. 
Akhirnya nenek pulang dengan hati remuk dan mengabarkan ke semua sanak famili. 
Beberapa waktu setelah itu, keluarga tetap melakukan pengecekan dan pencarian 
namun sampai tentara Soekarno pergi dari Bukittinggi dan bahkan sampai sekarang 
Ibu Mardiana ini tidak diketemukan lagi. Anak beliau satu2nya sekarang ini 
bekerja jadi perawat di Rumah sakit Payakumbuh. 
Menurut perkiraan saya, jika betul2 di selidiki dan dilacak, barangkali 
InsyaALLAH bisa diketemukan, namun rakyat badarai yang ketakutan.. apalah 
daya...
Menurut cerita nenek, Ibuk Mardiana ini adalah yang paling manis di kampung 
kami dan cerita ini saya dapatkan juga dari beberapa orang tua dikampung kecil 
kami di Tilatang Kamang desa Kaluang Tapi Bukittinggi sana. JIka masih hidup 
umur beliau sekarang  sama dengan Pak Tuo Saaf.

Wassalam
Rina,32, batam





Dari: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com
Kepada: Rantau NET rantaunet@googlegroups.com
Cc: Komite Utang Kehormatan Belanda sekretar...@kukb.or.id; Ifdhal KASIM 
if_ka...@yahoo.com; Ridha Saleh ridha.sa...@komnasham.go.id; Hesti 
AMARWULAN hest...@komnasham.go.id
Terkirim: Kamis, 22 Januari, 2009 03:51:02
Topik: [...@ntau-net] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 43: KEJAHATAN PERANG BELANDA 
DI RAWAGEDE, BEKASI, 1947


Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta,

Sambil terus 'berminang-minang', izinkan saya meminta perhatian kita sejenak 
terhadap kejahatan perang Belanda dalam tahun 1947 terhadap penduduk sipil 
kita, di desa Rawagede, Bekasi.

Saya bersyukur masih ada sekelompok kaum idealis dan humanis pembela hak asasi 
manusia yang secara gigih membela rakyat kecil ini, tanpa pamrih.

Berita terakhir dari KUKB ini menjelaskan bahwa kedutaan Belanda akhirnya 
berlaku berperilaku lebih baik terhadap janda para korban ini, yang dapat 
diperkirakan sebagai respons terhadap kegigihan para pejuang hak asasi manusia 
ini.


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org


Upaya (politis?) Menlu Belanda bertemu muka 
janda-janda korban tragedi Rawagede 1947 
Jakarta, 20 Januari 2009 #  Ref. No.: 001-KUKB/PR/RG/0109. 
Oleh : Sekretariat KUKB (sekretar...@kukb.or.id) 
  
KUKB-Jakarta,- Menlu Belanda Mr. Maxime Verhagen, beserta jajaran petinggi LN 
Belanda, dalam kunjungan resminya ke Indonesia tanggal 13-17 Januari 2009 
mengagendakan bertatap muka dengan korban dan para janda-2 korban tragedi 
pembantaian ”Agresi Militer” Belanda 9 Des. 1947 di Rawagede. Pembantaian, yang 
menelan 431 korban sipil non kombatan secara keji dan biadab. Pembantaian 
tentara Belanda itu, hanya layak dibandingkan kejadian ”Agresi Militer” zionis 
Israel. Zionis Israel menghabisi nyawa korban sipil sebanyak 400 jiwa dalam 
waktu dibawah 4-5 hari agresinya. Di Rawagede tentara Belanda membantai 431 
jiwa warga sipil tidak bersenjata, hanya dalam kurun waktu setengah hari saja. 
  
Pertemuan Menlu Belanda dengan para janda-2 tersebut pada Rabu 14 Januari 2009, 
seharusnya merupakan peristiwa bersejarah. Pertemuan sebagai realisasi 
pertanyaan sekaligus desakan yang diajukan oleh Mr. Harry van Bommel, anggota 
Parlemen dari Partai Oposisi di Belanda. Desakan inilah yang membuat Menlu 
menjanjikan akan bertemu muka dengan Para Korban saat berkunjung di Indonesia. 
Janji inipun dilaksanakan oleh Menlu Belanda dengan cara menjemput para janda-2 
untuk bertemu muka dengannya di Kedutaan Besar Belanda. Hanya patut 
disayangkan, pertemuan dilaksanakan dengan cara-cara yang tidak pantas dan 
bahkan memilukan hati segenap insan yakni pengurus Yayasan Rawagede, Pemda 
dan khususnya pihak KUKB yang telah bertahun-tahun lamanya melakukan perjuangan 
tak henti-hentinya dalam Membela Martabat Bangsa Indonesia. 
  
  
-


  Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan 
Gratis.http://downloads.yahoo.com/id/firefox

[...@ntau-net] Re: Dominasi Rumah Makan Padang di Medan Berakhir

2009-01-22 Terurut Topik Riri Chaidir
Waalaikumsalam wr wb.

Maaf, Batua atau indak berita tu, kalau diambo nan diparalukan kini bukan
lagi kita renungkan bersama. Bahkan dari kapatang2 pun harusnya sudah ada
usaha, karena handicaps yang disebut di artikel tu bukan baru sakali ko
ambo danga, dan alah lamo.

Kalau *di artikel tu,* tampak di ambo 3 hal nan dikomplen urang kan:


   1. Bermasalah dengan kesehatan - nah, iko kan lah dari dulu ado isu
   tentang iko. Tapi kok indak ado usaho untuak mengklarifikasi iko? Kalaupun
   ado, itu cuma terbatas di milis (misalnya di RN pernah ada penjelasan
   tentang ini)
   2. Padeh - kalau memang selera orang sana tidak suka, atau trendnya
   berubah, apa tidak bisa dimodifikasi?
   3. Dulu murah, kini maha - nah, apo memang indak bisa dirubah kesan model
   iko?

Jadi kalau misalnyo berita itu batua ..., yo memang harusnya lah
diperkirakan dari dulu ...

Riri
Bekasi, L 46









2009/1/22 Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com

   Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta.

 Berita di bawah ini menarik dan -- walaupun kita bukan pengusaha restoran
 Padang -- masalahnya perlu kita renungkan bersama. Kesannya sebagian besar
 berita mengenai urang awak kok bernada mundur seperti ini.












--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



Re: Bls: [...@ntau-net] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 43: KEJAHATAN PERANG BELANDA DI RAWAGEDE, BEKASI, 1947

2009-01-22 Terurut Topik Afda Rizki

Pak Saaf jo sanak palanta kasadonyo ...

Jujur sajo sebagai generasi mudo minang -minimal ambo pribadi- , indak 
banyak yang yang kami ketahui mengenai sejarah kelam di balik 
'penumpasan' PRRI oleh TNI yang datang dari pusat. Apo nan diajakan ka 
kami katiko sikolah dulu bahwa PRRI adolah salah satu pemberontakan 
terhadap NKRI. That's it.

Kalau pun sejarah kelam dibaliak itu, ambo cuma baco dari Novel 'Si 
Bungsu' karya Makmur Hendrik atau dari carito datuak ambo. Juo tentang 
beda pendekatan Siliwangi jo Diponegoro nan dikirimkan dari Jawa tu 
terhadap urang minang.

Nan ceik lai ambo pahami -sebagian besar ambo simpulkan dari postingan 
di milisko- mako setelah PRRI, buliah disabuik makin bakurang urang awak 
nan dibaco bana di pentas Nasional.

Kok lai buliah, tantu kami tunggu postingan Pak Saaf pakaro 'sejarah 
kelam' seputar PRRI nan indak pernah tarangkek ka media massa salamo ko

Wassalam,
--
Afda(L/30)

***

Dr.Saafroedin BAHAR wrote:
 Nanda Rina dan para sanak sa palanta,
  
 Kebetulan disertasi saya (UGM, 1996) mencakup juga era PRRI ini. Saya 
 memang banyak mendengar kisah-kisah tragis dalam kurun antara tahun 
 1958-1961 tersebut, yang sebagiannya secara umum saya kutip dalam 
 disertasi saya tersebut.
  
 Bagaimanapun, era PRRI adalah era yang mungkin paling traumatik bagi 
 orang Minang dan masyarakat Sumatera Barat setelah kemerdekaan, yang 
 tidak menyangka bahwa Negara serta Angkatan Perang yang ikut didirikan 
 mampu melakukan kekejaman terhadap mereka, walaupun jangan dilupakan 
 peranan PKI dalam batang tubuh Kodam III/17 Agustus.
  
 Dalam hubungan ini saya mrasa senang sewaktu mengatahui bahwa dalam 
 tahun-tahun terakhir ini sudah ada langkah-langkah untuk mengungkap 
 peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kurun tersebut, walau secara 
 sporadis saja, antara lain terbitnya buku Suwardi Idris (almarhum), 
 ditayangkannya diskusi mengenai sejarah PRRI di TVRI Padang, 
 dibahasnya masalah PRRI di /The Habibie Center/ [kebetulan saya 
 diminta menjadi salah seorang pembicara bersama Kol Pur Ventje Sumual 
 dan Dr Indria Samego], di-'posting'-nya cerbung [=cerita bersambung] 
 Sanak Sutan Lembang Alam, dan paling akhir dimuatnya di RN ini 
 rangkaian kenangan pribadi Mayjen Pol Pur Jacky Mardono yang menjadi 
 Kapolres Pasaman dan Padang Pariaman pada waktu itu. Semuanya itu 
 jelas halal.
  
 Secara pribadi saya berpendapat bahwa memang adalah halal-halal saja 
 jika  Nanda atau para sanak yang lain ingin mengisahkan kehilangan 
 sanak saudara dalam kurun tersebut. Format ungkapannya dapat dikemas 
 sesuai kaidah yang tercantum Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana 
 (KUHAP)  dan dalam  Undang-undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang 
 Pengadilan Hak Asasi Manusia, yaitu dengan mencantumkan secara jelas 
 data, fakta, dan informasi yang akurat. Bukan musathil ini dapat 
 menjadi bahan penelitian sejarah yang menarik bagi para dosen dan 
 mahasiswa Fakultas Sastra Unand.
 Wassalam,
 Saafroedin Bahar
 (L, masuk 72 th, Jakarta)
 Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com 
 mailto:saaf10...@gmail.com;
 saafroedin.ba...@rantaunet.org




--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Semarang dan Solo

2009-01-22 Terurut Topik suheimi ksuheimi
Insyaallah Besok kami menuju semarang  ke Hotel Patra jasa untuk menguji   
konsultan Endokrin

memang  dari tgl 23  sampai 28  ada kegiatan Ilmiah tentang  Fertility,Endokrin 
dan reproduksi


Rencana saya juga akan ke Solo   mau cari tenaga kesehatan

Kami di PMC membutuhkan tenaga kesehatan,  mungkin ado sanak awak di Semarang 
atau Solo   mohon Info nya


salam teriring do'a


K SUheimi




  Jatuh cinta itu seperti apa ya rasanya? Temukan jawabannya di Yahoo! 
Answers! http://id.answers.yahoo.com
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Resume : Tambo - Silsilah Kerajaan - Gelar Sangsako Adat (penutup)

2009-01-22 Terurut Topik Nofend Marola
Assalamualaikum WrWb.
 
Deklai tetap semangat mamak-mamak jo bundo evi mambahas sejarah Minangkabau,
mako sekedar panambah2 info (mohon) maaf kalau lah ado nan mambaco Artikel
dari Melayu Online ko
http://melayuonline.com/history/?a=a053L29QTS9VenVwRnRCb20%3D=
http://melayuonline.com/history/?a=a053L29QTS9VenVwRnRCb20%3D=l=kerajaan-m
elayu-jambi l=kerajaan-melayu-jambi ambo copy untuak kito baco2.
 
Nan ingin ambo tanyokan ka mamak nan ado, terutama Mak Datuak Endang, Mak
Arman Bahar, apokah Kerajaan Dharmasraya ko kerjaan Melayu Jambi, Melayu
saja, atau Minangkabau, samo2 kito tahu juo, bahwa sebelunya juo ado ambo
danga kerajaan Manan Kabwa (Minangkabau) cuman indak alun ado bukti dima
persisnya.
 
Bagaimana menurut mamak2 Artikel Dibawah, nan bajudul Kerajaan Melayu
Jambi ko?
 
Salam
 
SEJARAH MELAYU : Kerajaan Melayu Jambi

1. Sejarah

Jambi merupakan wilayah yang terkenal dalam literatur kuno. Nama negeri ini
sering disebut dalam prasasti-prasasti dan juga berita-berita China. Ini
merupakan bukti bahwa, orang Cina telah lama memiliki hubungan dengan Jambi,
yang mereka sebut dengan nama Chan-pei. Diperkirakan, telah berdiri tiga
kerajaan Melayu Kuno di Jambi, yaitu Koying (abad ke-3 M), Tupo (abad ke-3
M) dan Kantoli (abad ke-5). Seiring perkembangan sejarah, kerajaan-kerajan
ini lenyap tanpa banyak meninggalkan jejak sejarah.

Dalam sejarahnya, negeri ini pernah dikuasai oleh beberapa kekuatan besar,
mulai dari Sriwijaya, Singosari, Majapahit, Malaka hingga Johor-Riau.
Terkenal dan selalu menjadi rebutan merupakan tanda bahwa Jambi sangat
penting pada masa dulu. Bahkan, berdasarkan temuan beberapa benda purbakala,
Jambi pernah menjadi pusat Kerajaan Sriwijaya.

Setelah Koying, Tupo dan Kantoli runtuh, kemudian berdiri Kerajaan Melayu
Jambi. Berita tertua mengenai kerajaan ini berasal dari T'ang-hui-yao yang
disusun oleh Wang-p'u pada tahun 961 M, di masa pemerintahan dinasti T'ang
dan Hsin T'ang Shu yang disusun pada awal abad ke-7, M di masa pemerintahan
dinasti Sung. Diperkirakan, Kerajaan Melayu Jambi telah berdiri sekitar
tahun 644/645 M, lebih awal sekitar 25 tahun dari Sriwijaya yang berdiri
tahun 670. Harus diakui bahwa, sejarah tentang Melayu kuno ini masih gelap.
Sampai sekarang, data utamanya masih didasarkan pada berita-berita dari
negeri Cina, yang terkadang sulit sekali ditafsirkan. Namun, dibandingkan
daerah lainnya di Sumatera, data arkeologis yang ditemukan di Jambi
merupakan yang terlengkap. Data-data arkeologis tersebut terutama berasal
dari abad ke-9 hingga 14 M. Untuk keluar dari kegelapan sejarah tersebut,
maka, sejarah mengenai Kerajaan Melayu Jambi berikut ini akan lebih terfokus
pada fase pasca abad ke-9, terutama ketika Aditywarman mendirikan Kerajaan
Swarnabhumi di daerah ini pada pertengahan abad ke-14 M.

Sebelum bercerita lebih banyak mengenai Aditywarman, ada baiknya tulisan ini
diawali dengan pemaparan sejarah leluhur Adityawarman di tanah Melayu ini.
Ketika Sriwijaya berdiri, Kerajaan Melayu Jambi menjadi daerah taklukannya.
Kemudian, ketika Sriwijaya runtuh akibat serangan Kerajaan Cola dari India
pada tahun 1025 M, para bangsawan Sriwijaya banyak yang melarikan diri ke
hulu Sungai Batang Hari, dan bergabung dengan Kerajaan Melayu yang memang
sudah lebih dulu berdiri, tapi saat itu menjadi daerah taklukannya. Lebih
kurang setengah abad kemudian, sekitar tahun 1088 M, keadaan berbalik,
Kerajaan Melayu Jambi menaklukkan Sriwijaya yang memang sudah di ambang
kehancuran.

Kerajaan Melayu Jambi mulai berkembang lagi, saat itu, namanya adalah
Dharmasraya. Sayang sekali, hanya sedikit catatan sejarah mengenai
Dharmasraya ini. Rajanya yang bernama Shri Tribhuana Raja Mauliwarmadhewa
(1270-1297) menikah dengan Puti Reno Mandi. Dari pernikahan ini, kemudian
lahir dua orang putri: Dara Jingga dan Dara Petak

Menjelang akhir abad ke-13, Kartanegara mengirim dua kali ekspedisi, yang
kemudian dikenal dengan nama Ekspedisi Pamalayu I dan II. Dalam ekspedisi
pertama, Kartanegara berhasil menaklukkan Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang
memang sudah lemah. Berdasarkan Babad Jawa versi Mangkunegaran disebutkan
bahwa, Kartanegara menaklukkan Jambi pada tahun 1275 M.

Pada tahun 1286 M, Kartanegara mengirimkan sebuah arca Amogapacha ke
Kerajaan Dharmasraya. Raja dan rakyat Dharmasraya sangat gembira menerima
persembahan dari Kartanegara ini. Sebagai tanda terimakasih Raja Dharmasraya
pada Prabu Kartanegara, ia kemudian mengirimkan dua orang putrinya, Dara
Jingga dan Dara Petak untuk dibawa ke Singosari. Dara Jingga kemudian
menikah dengan Mahesa Anabrang dan melahirkan Aditywarman. Ketika utusan
Kartanegara ini kembali ke tanah Jawa, mereka mendapatkan Kerajaan Singosari
telah hancur akibat serangan Jayakatwang dan pasukan Kubilai Khan. Sebagai
penerus Singosari, muncul Kerajaan Majapahit dengan raja pertama Raden
Wijaya. Dara Petak kemudian dipersembahkan kepada Raden Wijaya untuk
diperistri. Dari perkawinan ini, kemudian lahir Raden Kalagemet. Ketika
Kalagemet menjadi Raja Majapahit 

[...@ntau-net] Re: Dominasi Rumah Makan Padang di Medan Berakhir

2009-01-22 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Tapek bana, Riri. 
 
Tapi justru di siko latak masalah jo urang awak ko, yaitu : sia koh nan ka 
manjadi tepatan dan tumpuan dalam mambahas, maambiak kaputusan, sarato mamimpin 
pelaksanaan,  tantang baitu banyak masalah-masalah basamo ko ? Kito nan rajin 
mautak-atik internet kan hanyo bisa bacawana sajo di rumah atau di kantua 
kito surang-surang. Indak ado hubungan apo pun antaro kito jo baliau-baliau tu. 
Sanak kito nan di restoran Padang di Medan tu mungkin malah samo sakali indak 
sempat mambuka internet. 
 
Kalau dipikia-pikia, masyarakat Minangkabau kan memang indak punyo struktur nan 
tapadu, tapi taserak-serak maurus nasib surang-surang, sasuku-sasuku, dan 
sanagari-sanagari. Salalu ado resistensi kalau ado urang nan ingin maajak, 
salain untuak mambahas masalah basamo ko, juo untuak mambuek rencana untuak 
bakarajo samo.'Curigation' langsuang muncul, baik sacaro anok-anok maupun 
tampil tabuka tarang-tarangan ka permukaan.Paratikanlah elok-elok jalannyo 
wacana kito di RN ko. Jaleh bana nampak pola tu.
 
Kaadaan saroman tu juo nampak sangaik jaleh dalam sifat dan nasib pengusaha 
urang awak, tautamo di tingkek lapangan. Wakatu ambo jadi komisaris utama di PT 
ASEI dan wakatu ambo masih manjadi komisioner Komnas HAM, ambo mancubo tajun 
langsuang manolong pengusaha urang awak di Cipulir dan di Tanah Abang, Jakarta, 
jo mambuek koperasi industri kerajinan rakyat ('kopinkra') dan bank perkreditan 
rakyat (BPR). Ambo gagal total dalam duo kali 'petualangan ekonomi' ko, langkok 
jo karugian gadang pitih pribadi tabungan ambo.. Hebatnyo, rentenir dari 'Korea 
Utara' nan amuah main kasa malah 'sukses' di kalangan pedagang ketek awak.
 
Karano itu, ambo bana-bana badoa supayo organisasi Silaturahmi Saudagar Minang 
(SSM) mampu mangatasi kendala kultural ko. Tando-tando awal keberhasilan alah 
nampak, tapi rasonyo masih panjang jalan nan harus ditampuah sabalun kito dapek 
mancapai tingkek solidaritas dan tingkek karajo samo pengusaha Cino, Bugih, 
atau Batak.
 
Sekedar catatan, dalam ukuran ketek-ketek kini sakali lai ambo mangalami 
langsuang masalah suliknyo bakarajo samo antaro awak samo awak ko, dalam 
manangani baban ekstra nan dilatakkan di kuduak ambo sajak tahun 2006, yaitu 
sabagai Ketua Umum MAPPAS. Mintak ampun. Langsuang takana dek ambo 'fatwa' pak 
Darul : urang awak ko bisa samo-samo bakarajo, tapi indak bisa bakarajo samo
 
Sahubungan jo itu, alah duo kali ambo maajukan pamintaan pangunduran diri, dari 
MAPPAS dan dari Gebu Minang, tapi alun juo disatujui lai dek pengurus nan lain. 
Sabananyo ambo ingin bergerak labiah banyak dalam Sekretariat Nasional 
Masyarakat Hukum Adat (Setnas MHA) nan bapusat di Pekan Baru, Riau, nan ikut 
ambo dirikan dalam tahun 2006 dahulu, dan insya Allah ado kamajuan nan agak 
lumayan.
 
Jadi kok menurun dominasi rumah makan Padang -- di Medan dan mungkin di tampek 
lain --  saroman nan dibaritokan koran, yo baitulah. Sacaro pribadi ambo hanyo 
bisa galinggaman sajo.
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org



--- On Thu, 1/22/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote:


From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
Subject: [...@ntau-net] Re: Dominasi Rumah Makan Padang di Medan Berakhir
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Thursday, January 22, 2009, 3:24 PM



Waalaikumsalam wr wb.
 
Maaf, Batua atau indak berita tu, kalau diambo nan diparalukan kini bukan lagi 
kita renungkan bersama. Bahkan dari kapatang2 pun harusnya sudah ada usaha, 
karena handicaps yang disebut di artikel tu bukan baru sakali ko ambo danga, 
dan alah lamo.
 
Kalau di artikel tu, tampak di ambo 3 hal nan dikomplen urang kan:
 

Bermasalah dengan kesehatan - nah, iko kan lah dari dulu ado isu tentang iko. 
Tapi kok indak ado usaho untuak mengklarifikasi iko? Kalaupun ado, itu cuma 
terbatas di milis (misalnya di RN pernah ada penjelasan tentang ini)
Padeh - kalau memang selera orang sana tidak suka, atau trendnya berubah, apa 
tidak bisa dimodifikasi?
Dulu murah, kini maha - nah, apo memang indak bisa dirubah kesan model iko?
Jadi kalau misalnyo berita itu batua ..., yo memang harusnya lah diperkirakan 
dari dulu ...
 
Riri
Bekasi, L 46
 
 
 
 
 
 


 
2009/1/22 Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com






Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta.
 
Berita di bawah ini menarik dan -- walaupun kita bukan pengusaha restoran 
Padang -- masalahnya perlu kita renungkan bersama. Kesannya sebagian besar 
berita mengenai urang awak kok bernada mundur seperti ini. 
 
 
 
 
 









 



















--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu 

Re: Bls: [...@ntau-net] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 43: KEJAHATAN PERANG BELANDA DI RAWAGEDE, BEKASI, 1947

2009-01-22 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Nanda Afda dan para sanak sa palanta,
 
Bagi Nanda Afda dan para sanak lain yang ingin mendalami masalah PRRI ini saya 
sarankan untuk membaca bahan-bahan yang sudah saya sebut terdahulu. Dapat saya 
sampaikan bahwa akhir-akhir ini ada dua tesis yang disusun oleh dua alumni 
jurusan sejarah, khususnya mengenai kekerasan terhadap perempuan dalam zaman 
PRRI ini.
 
Kebetulan saya masih masih menyimpan slides PowerPoint saya tentang PRRI yang 
saya paparkan di The Habibie Center. Saya email kepada Nanda Afda melalui 
japri, karena RN tidak memfasilitasi 'attachment'. Mudah-mudahan bermanfaat.


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org



--- On Thu, 1/22/09, Afda Rizki afdari...@gmail.com wrote:


From: Afda Rizki afdari...@gmail.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 43: KEJAHATAN 
PERANG BELANDA DI RAWAGEDE, BEKASI, 1947
To: RantauNet@googlegroups.com
Cc: Dr. Gusti ASNAN gas...@yahoo.com, Warni DARWIS 
warnidar...@yahoo..com
Date: Thursday, January 22, 2009, 3:50 PM



Pak Saaf jo sanak palanta kasadonyo ...

Jujur sajo sebagai generasi mudo minang -minimal ambo pribadi- , indak banyak 
yang yang kami ketahui mengenai sejarah kelam di balik 'penumpasan' PRRI oleh 
TNI yang datang dari pusat. Apo nan diajakan ka kami katiko sikolah dulu bahwa 
PRRI adolah salah satu pemberontakan terhadap NKRI. That's it. 

Kalau pun sejarah kelam dibaliak itu, ambo cuma baco dari Novel 'Si Bungsu' 
karya Makmur Hendrik atau dari carito datuak ambo. Juo tentang beda pendekatan 
Siliwangi jo Diponegoro nan dikirimkan dari Jawa tu terhadap urang minang. 

Nan ceik lai ambo pahami -sebagian besar ambo simpulkan dari postingan di 
milisko- mako setelah PRRI, buliah disabuik makin bakurang urang awak nan 
dibaco bana di pentas Nasional.

Kok lai buliah, tantu kami tunggu postingan Pak Saaf pakaro 'sejarah kelam' 
seputar PRRI nan indak pernah tarangkek ka media massa salamo ko 

Wassalam,
--
Afda(L/30)

***

Dr.Saafroedin BAHAR wrote: 





Nanda Rina dan para sanak sa palanta,
 
Kebetulan disertasi saya (UGM, 1996) mencakup juga era PRRI ini. Saya memang 
banyak mendengar kisah-kisah tragis dalam kurun antara tahun 1958-1961 
tersebut, yang sebagiannya secara umum saya kutip dalam disertasi saya tersebut.
 
Bagaimanapun, era PRRI adalah era yang mungkin paling traumatik bagi orang 
Minang dan masyarakat Sumatera Barat setelah kemerdekaan, yang tidak menyangka 
bahwa Negara serta Angkatan Perang yang ikut didirikan mampu melakukan 
kekejaman terhadap mereka, walaupun jangan dilupakan peranan PKI dalam batang 
tubuh Kodam III/17 Agustus.
 
Dalam hubungan ini saya mrasa senang sewaktu mengatahui bahwa dalam tahun-tahun 
terakhir ini sudah ada langkah-langkah untuk mengungkap peristiwa-peristiwa 
yang terjadi dalam kurun tersebut, walau secara sporadis saja, antara lain 
terbitnya buku Suwardi Idris (almarhum), ditayangkannya diskusi mengenai 
sejarah PRRI di TVRI Padang, dibahasnya masalah PRRI di The Habibie Center 
[kebetulan saya diminta menjadi salah seorang pembicara bersama Kol Pur Ventje 
Sumual dan Dr Indria Samego], di-'posting'-nya cerbung [=cerita bersambung] 
Sanak Sutan Lembang Alam, dan paling akhir dimuatnya di RN ini rangkaian 
kenangan pribadi Mayjen Pol Pur Jacky Mardono yang menjadi Kapolres Pasaman dan 
Padang Pariaman pada waktu itu. Semuanya itu jelas halal.
 
Secara pribadi saya berpendapat bahwa memang adalah halal-halal saja jika  
Nanda atau para sanak yang lain ingin mengisahkan kehilangan sanak saudara 
dalam kurun tersebut. Format ungkapannya dapat dikemas sesuai kaidah yang 
tercantum Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)  dan dalam  
Undang-undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia, yaitu 
dengan mencantumkan secara jelas data, fakta, dan informasi yang akurat.. Bukan 
musathil ini dapat menjadi bahan penelitian sejarah yang menarik bagi para 
dosen dan mahasiswa Fakultas Sastra Unand.

Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org






--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 

Bls: Bls: [...@ntau-net] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 43: KEJAHATAN PERANG BELANDA DI RAWAGEDE, BEKASI, 1947

2009-01-22 Terurut Topik rit rina
Assalamu'alaikum Pak Tuo Saaf,

Rina juga mau jika diizinkan.
Ingin sekali tau sejarah PRRI setelah dianalisa oleh tokoh sekaliber Pak Tuo.
Tidak hanya cerita dari sudut sudut kecilnya saja, baik dari Papa yang juga 
seumuran dengan Pak Tuo yang dahulunya ikut bersama Buya Natsir sebagai anggota 
Palang merahnya karena Papa dulu sekolah perawat.

Wassalam
Rina, 32, batam





Dari: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Cc: narny yenny narnyye...@yahoo.com
Terkirim: Kamis, 22 Januari, 2009 16:45:39
Topik: Re: Bls: [...@ntau-net] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 43: KEJAHATAN PERANG 
BELANDA DI RAWAGEDE, BEKASI, 1947


Nanda Afda dan para sanak sa palanta,

Bagi Nanda Afda dan para sanak lain yang ingin mendalami masalah PRRI ini saya 
sarankan untuk membaca bahan-bahan yang sudah saya sebut terdahulu. Dapat saya 
sampaikan bahwa akhir-akhir ini ada dua tesis yang disusun oleh dua alumni 
jurusan sejarah, khususnya mengenai kekerasan terhadap perempuan dalam zaman 
PRRI ini.

Kebetulan saya masih masih menyimpan slides PowerPoint saya tentang PRRI yang 
saya paparkan di The Habibie Center. Saya email kepada Nanda Afda melalui 
japri, karena RN tidak memfasilitasi 'attachment'. Mudah-mudahan bermanfaat.


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org



--- On Thu, 1/22/09, Afda Rizki afdari...@gmail.com wrote:


From: Afda Rizki afdari...@gmail.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 43: KEJAHATAN 
PERANG BELANDA DI RAWAGEDE, BEKASI, 1947
To: RantauNet@googlegroups.com
Cc: Dr. Gusti ASNAN gas...@yahoo.com, Warni DARWIS warnidar...@yahoo.com
Date: Thursday, January 22, 2009, 3:50 PM



Pak Saaf jo sanak palanta kasadonyo ...

Jujur sajo sebagai generasi mudo minang -minimal ambo pribadi- , indak banyak 
yang yang kami ketahui mengenai sejarah kelam di balik 'penumpasan' PRRI oleh 
TNI yang datang dari pusat. Apo nan diajakan ka kami katiko sikolah dulu bahwa 
PRRI adolah salah satu pemberontakan terhadap NKRI. That's it. 

Kalau pun sejarah kelam dibaliak itu, ambo cuma baco dari Novel 'Si Bungsu' 
karya Makmur Hendrik atau dari carito datuak ambo. Juo tentang beda pendekatan 
Siliwangi jo Diponegoro nan dikirimkan dari Jawa tu terhadap urang minang. 

Nan ceik lai ambo pahami -sebagian besar ambo simpulkan dari postingan di 
milisko- mako setelah PRRI, buliah disabuik makin bakurang urang awak nan 
dibaco bana di pentas Nasional.

Kok lai buliah, tantu kami tunggu postingan Pak Saaf pakaro 'sejarah kelam' 
seputar PRRI nan indak pernah tarangkek ka media massa salamo ko 

Wassalam,
--
Afda(L/30)

***

Dr.Saafroedin BAHAR wrote: 
Nanda Rina dan para sanak sa palanta,

Kebetulan disertasi saya (UGM, 1996) mencakup juga era PRRI ini. Saya memang 
banyak mendengar kisah-kisah tragis dalam kurun antara tahun 1958-1961 
tersebut, yang sebagiannya secara umum saya kutip dalam disertasi saya tersebut.

Bagaimanapun, era PRRI adalah era yang mungkin paling traumatik bagi orang 
Minang dan masyarakat Sumatera Barat setelah kemerdekaan, yang tidak menyangka 
bahwa Negara serta Angkatan Perang yang ikut didirikan mampu melakukan 
kekejaman terhadap mereka, walaupun jangan dilupakan peranan PKI dalam batang 
tubuh Kodam III/17 Agustus.

Dalam hubungan ini saya mrasa senang sewaktu mengatahui bahwa dalam tahun-tahun 
terakhir ini sudah ada langkah-langkah untuk mengungkap peristiwa-peristiwa 
yang terjadi dalam kurun tersebut, walau secara sporadis saja, antara lain 
terbitnya buku Suwardi Idris (almarhum), ditayangkannya diskusi mengenai 
sejarah PRRI di TVRI Padang, dibahasnya masalah PRRI di The Habibie Center 
[kebetulan saya diminta menjadi salah seorang pembicara bersama Kol Pur Ventje 
Sumual dan Dr Indria Samego], di-'posting'-nya cerbung [=cerita bersambung] 
Sanak Sutan Lembang Alam, dan paling akhir dimuatnya di RN ini rangkaian 
kenangan pribadi Mayjen Pol Pur Jacky Mardono yang menjadi Kapolres Pasaman dan 
Padang Pariaman pada waktu itu. Semuanya itu jelas halal.

Secara pribadi saya berpendapat bahwa memang adalah halal-halal saja jika  
Nanda atau para sanak yang lain ingin mengisahkan kehilangan sanak saudara 
dalam kurun tersebut. Format ungkapannya dapat dikemas sesuai kaidah yang 
tercantum Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)  dan dalam  
Undang-undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia, yaitu 
dengan mencantumkan secara jelas data, fakta, dan informasi yang akurat. Bukan 
musathil ini dapat menjadi bahan penelitian sejarah yang menarik bagi para 
dosen dan mahasiswa Fakultas Sastra Unand.

Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org


 



 


  Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman 
ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/

[...@ntau-net] Re: Dominasi Rumah Makan Padang di Medan Berakhir

2009-01-22 Terurut Topik zulidamel
Mamanda saaf
Usaho rumah makanko kebanyakan kan masih usaho perorangan mak, masih ado pemain 
dirumah makanko nan saling manyarang jo caro halui, tapi disisi lain lah tampak 
nan melakukan pengelolaan dengan pola manajemen terpadu bantuak RM Sederhana.

Masalah dominasi berakhir manuruik ambo alun sajauh itu bana, hanyo penyusupan 
untuk maambiak kesempatan. Itu kan biaso mak. Pasanyo juo batambah laweh. Jadi 
bagi mereka nan bamain dilapangan ndak taraso.

Namun isu-isu mengenai masalah kesehatan, Padeh atau menyiasati salero urang 
nan ka makan, tantu paralu disikapi juo,  sabalun  manjadi panyakik nan sulik 
diubek. Mungkin masalah ko indak bisa di pelok-i di lapangan do mak. Jaleh nyo 
manuruik ambo dibuek dapua untuk mamasak urang-urang nan ka tajun kalapangan 
ko. Sekolah-sekolah Pariwisata nan lebih fokus pado budaya dan kuliner Minang 
mukasuik ambo.

Wassalam
Zulidamel - 46Th - Jkt
  - Original Message - 
  From: Dr.Saafroedin BAHAR 
  To: RantauNet@googlegroups.com 
  Cc: Firdaus HASAN BASRI ; Warni DARWIS ; Darul M 
  Sent: Thursday, January 22, 2009 4:33 PM
  Subject: [...@ntau-net] Re: Dominasi Rumah Makan Padang di Medan Berakhir


Tapek bana, Riri. 

Tapi justru di siko latak masalah jo urang awak ko, yaitu : sia koh nan 
ka manjadi tepatan dan tumpuan dalam mambahas, maambiak kaputusan, sarato 
mamimpin pelaksanaan,  tantang baitu banyak masalah-masalah basamo ko ? Kito 
nan rajin mautak-atik internet kan hanyo bisa bacawana sajo di rumah atau di 
kantua kito surang-surang. Indak ado hubungan apo pun antaro kito jo 
baliau-baliau tu. Sanak kito nan di restoran Padang di Medan tu mungkin malah 
samo sakali indak sempat mambuka internet. 

Kalau dipikia-pikia, masyarakat Minangkabau kan memang indak punyo 
struktur nan tapadu, tapi taserak-serak maurus nasib surang-surang, 
sasuku-sasuku, dan sanagari-sanagari. Salalu ado resistensi kalau ado urang nan 
ingin maajak, salain untuak mambahas masalah basamo ko, juo untuak mambuek 
rencana untuak bakarajo samo.'Curigation' langsuang muncul, baik sacaro 
anok-anok maupun tampil tabuka tarang-tarangan ka permukaan.Paratikanlah 
elok-elok jalannyo wacana kito di RN ko. Jaleh bana nampak pola tu.


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org





   
  2009/1/22 Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com

  Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta.

  Berita di bawah ini menarik dan -- walaupun kita bukan 
pengusaha restoran Padang -- masalahnya perlu kita renungkan bersama. Kesannya 
sebagian besar berita mengenai urang awak kok bernada mundur seperti ini.  








 





   
 
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] OOT - Undangan : A Celebration of Humanity

2009-01-22 Terurut Topik Nofend Marola
Assalamualaikum Sanak Sadoalahnyo
 
Mohon maaf sagadang2nyo, ambo kirimkan OOT Undangan yang tidak ado kaitannyo
jo Visi Palanta RantauNet do, tapi kalau kito hubung-hubungan juo bahwa,
indak saketek juo warga awak nan sato dan peduli terhadap bencana iko dulu
do, baitu juo nan manjadi korban, baik perantau dari kampuang awak bana,
ataupun anak katurunan nan niniaknyo dari dahulu adolah urang nan manaruko
disiko, baitu pulo jo raso dan tangis kito waktu bencana ko dipalanta
dahulu.
 
Sakali lai, kapasitan sebagai ambo Pribadi mangirim undangan OOT, mohon maaf
kok ado nan terganggu jo polah ambo salamoko di Palanta sebagai salah satu
urang dapua nan ingin menjadikan RN bajalan sesuai jo Visinyo.
 
Wassalam
Nofend St. Mudo, BTJ 32+
 
 
===
From: A Celebration of Humanity BRR 
mailto:acelebrationofhuman...@gmail.com acelebrationofhuman...@gmail.com
Subject: A Celebration of Humanity

Lekat di ingatan kita, ketika empat tahun silam Aceh dan Nias
diporak-porandakan bencana alam gempa bumi berkekuatan 9,3 skala Richter
(SR) dan gelombang tsunami yang menyapu 800 kilometer daerah pesisir
Nanggroe Aceh Darussalam pada tanggal 26 Desember 2004. 

Bencana alam ini merupakan bencana terbesar dalam ingatan masa hidup kita.
Tercatat sebanyak 130.000 orang tewas dan 37.000 orang hilang. Sebanyak
190.000 rumah hancur, 120 jembatan terputus dan 300 kilometer jalan rusak.
Total kehidupan sosial dan ekonomi di Aceh dan Nias lumpuh dan terbit lebih
banyak kemiskinan. Kondisi ini diperparah dengan putusnya komunikasi dan
hancurnya infrastruktur. Dunia dengan kekuatan cinta dan kemanusiaan
merehabilitasi dan merekonstruksi kembali Aceh dan Nias. Sebanyak 965 LSM
dan lembaga donor ikut pemulihan Aceh dan Nias yang dilaksanakan dalam 1.540
proyek tersebar di 266 kecamatan, dan 2.688 desa senilai Rp. 35 trilyun. 

Dunia bersatu, bahu membahu membangun kembali Aceh dan Nias. Sebanyak 7
milyar dolar AS telah disalurkan demi kepentingan rehabilitasi dan
rekonstruksi. 

Apakah Anda pernah ikut menyumbang untuk rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh
Nias? 

Anda ingin mengetahui apa hasil uang yang Anda sumbangkan itu? 

Datanglah ke pameran dan seminar bertema A Celebration of Humanity tanggal
13 - 14 Februari di JCC (Jakarta Convention Center). Temui jawabannya di
sana! Gratis!!!

BRR NAD -NIAS

Information :
Nuly Nazlia 08126991720, Kamal C. Prawiranegara 08126991727, Alin SP
081211611144-0818819944

A Celebration of Humanity

The world vividly remembers the heart-wrenching images of four years ago
when Aceh and Nias were devastated by a massive quake measuring 9.3 on the
Richter scale and a Tsunami that subsequently followed, sweeping 800
kilometers of Aceh's coastline. 

The disaster marked the biggest in living memory. The casualties were
figures staggering; As many as 130,000 people were dead, 37,000 missing.
Records showed 190,000 houses were reduced to rubbles, 120 bridges were cut
off and roads of 300 kilometers were destroyed. The entire social and
economic life in Aceh was paralyzed, leading to more widespread poverty. 
The world has united to rebuild Aceh and Nias. Around 7 billion dollars have
flown into the rehabilitation and reconstruction of the region. 

Have you also donated for the rehabilitation and reconstruction of Aceh and
Nias? 

Would you like to know where your money went? 

Please do come to the exhibition and seminar with the theme of A Celebration
of Humanity on Febuary 13-14 at JCC (Jakarta Convention Center). Find your
answers there! Free of Charge!!! 

BRR NAD -NIAS

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Dominasi Rumah Makan Padang di Medan Berakhir

2009-01-22 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Setuju, Nanda Zulidamel. Karano manyandang namo 'Padang' nan samo jo 
Minangkabau, ado rancaknyo diadokan karajo samo manyalasaikan masalah dan 
manjawab tantangan nan manyangkuik kito sadonyo, walaupun usahonyo sandiri 
adolah usaho perseorangan.Paliang indak ado nan mamparatikan pakambangan 
keadaan sarato maagiah paringatan dan saran untuak sagalo urang awak nan takaik.
 
Ambo dukuang panuah gagasan tantang paralunyo ado sekolah-sekolah kuliner dalam 
rangka mandukuang pariwisata, baiak sacaro formal maupun sacaro informal.
 
Baa kok sikola -- atau penataran -- ko kito sarankan di INS Kayutanam ?


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org



--- On Thu, 1/22/09, zulidamel zulida...@yahoo.co.id wrote:


From: zulidamel zulida...@yahoo.co.id
Subject: [...@ntau-net] Re: Dominasi Rumah Makan Padang di Medan Berakhir
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Thursday, January 22, 2009, 6:30 PM





Mamanda saaf
Usaho rumah makanko kebanyakan kan masih usaho perorangan mak, masih ado pemain 
dirumah makanko nan saling manyarang jo caro halui, tapi disisi lain lah tampak 
nan melakukan pengelolaan dengan pola manajemen terpadu bantuak RM Sederhana.
 
Masalah dominasi berakhir manuruik ambo alun sajauh itu bana, hanyo penyusupan 
untuk maambiak kesempatan. Itu kan biaso mak. Pasanyo juo batambah laweh. Jadi 
bagi mereka nan bamain dilapangan ndak taraso.
 
Namun isu-isu mengenai masalah kesehatan, Padeh atau menyiasati salero urang 
nan ka makan, tantu paralu disikapi juo,  sabalun  manjadi panyakik nan sulik 
diubek. Mungkin masalah ko indak bisa di pelok-i di lapangan do mak. Jaleh nyo 
manuruik ambo dibuek dapua untuk mamasak urang-urang nan ka tajun kalapangan 
ko. Sekolah-sekolah Pariwisata nan lebih fokus pado budaya dan kuliner Minang 
mukasuik ambo.
 
Wassalam
Zulidamel - 46Th - Jkt

- Original Message - 
From: Dr.Saafroedin BAHAR 
To: RantauNet@googlegroups.com 
Cc: Firdaus HASAN BASRI ; Warni DARWIS ; Darul M 
Sent: Thursday, January 22, 2009 4:33 PM
Subject: [...@ntau-net] Re: Dominasi Rumah Makan Padang di Medan Berakhir






Tapek bana, Riri. 
 
Tapi justru di siko latak masalah jo urang awak ko, yaitu : sia koh nan ka 
manjadi tepatan dan tumpuan dalam mambahas, maambiak kaputusan, sarato mamimpin 
pelaksanaan,  tantang baitu banyak masalah-masalah basamo ko ? Kito nan rajin 
mautak-atik internet kan hanyo bisa bacawana sajo di rumah atau di kantua 
kito surang-surang. Indak ado hubungan apo pun antaro kito jo baliau-baliau tu. 
Sanak kito nan di restoran Padang di Medan tu mungkin malah samo sakali indak 
sempat mambuka internet. 
 
Kalau dipikia-pikia, masyarakat Minangkabau kan memang indak punyo struktur nan 
tapadu, tapi taserak-serak maurus nasib surang-surang, sasuku-sasuku, dan 
sanagari-sanagari. Salalu ado resistensi kalau ado urang nan ingin maajak, 
salain untuak mambahas masalah basamo ko, juo untuak mambuek rencana untuak 
bakarajo samo.'Curigation' langsuang muncul, baik sacaro anok-anok maupun 
tampil tabuka tarang-tarangan ka permukaan.Paratikanlah elok-elok jalannyo 
wacana kito di RN ko. Jaleh bana nampak pola tu.
 
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org






 
2009/1/22 Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com






Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta.
 
Berita di bawah ini menarik dan -- walaupun kita bukan pengusaha restoran 
Padang -- masalahnya perlu kita renungkan bersama. Kesannya sebagian besar 
berita mengenai urang awak kok bernada mundur seperti ini. 
 
 
 
 
 









 
























--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Event Wisata : Tour Of Singkarak 2009.

2009-01-22 Terurut Topik zul amri
Tour of Singkarak 2009
Dwiki Dharmawan Gelar Konser
The Soul of Minangkabau 

 




Rabu, 21 Januari 2009 ( Suara Karya )




Pemimpin
kelompok musik jazz Krakatau, Dwiki Dharmawan, pantas berbangga. Dalam
rangka menyemarakkan pelaksanaan Tour of Singkarak 2009 yang akan
digelar 30 April hingga 3 Mei mendatang, Dwiki dipercaya menjadi
motor hiburan yang harus menghidupkan ajang balapan sepeda itu.
Karena itu, Dwiki akan menggelar konser The Soul of Minangkabau di
Sumatera Barat. 

Konser itu akan kami gelar sebanyak dua kali, yakni pada tanggal 29
April, sehari menjelang pembukaan Tour of Singkarak di Stadion Imam
Bonjol, Padang, dan pada hari penutupan, tanggal 3 Mei, di sekitar
Danau Singkarak, ujar Dwiki Dharmawan kepada Suara Karya
seusai jumpa pers Tour of Singkarak yang dipimpin Dirjen Pemasaran
Depbudpar Sapta Nirwandar di Gedung Sapta Pesona, Depbudpar, Jakarta,
Senin lalu. 

Untuk menyukseskan konser itu, Dwiki akan memboyong banyak artis Ibu
Kota. Bintang cantik Luna Maya, misalnya, akan dilibatkan menjadi MC.
Kemudian diva pop Krisdayanti dipastikan ikut ambil bagian. Begitu juga
penyanyi jazz Andien, penyanyi rock Ita Purnamasari, serta pedangdut
Iis Dahlia dan Kristina. Kelompok band Ungu yang disukai banyak warga
Sumatera Barat tentu saja tak dilupakan. 

Iis Dahlia dan Kristina di arena konser Minangkabau nantinya tidak akan
menyanyikan lagu dangdut, tetapi menurut Dwiki, mereka akan
memperlihatkan kemampuannya yang lain dalam menyanyikan lagu-lagu
Melayu. Kebetulan sekali, dalam acara itu akan hadir banyak wisatawan
asal Malaysia yang menyukai vokal Iis Dahlia dan Kristina. 

Potensi artis lokal Sumatera Barat (Sumbar) juga akan dimanfaatan
Dwiki. Kini sudah 100 artis Sumbar yang dipasatikan ikut dan akan
memamerkan kemampuannya menari, menyanyikan lagu-lagu etnis Minang, dan
beragam pertunjukan lain. Sebagian besar mereka itu merupakan mahasiswa
dan alumni Sekolah Tinggi Seni Padang Panjang. 

Kemampuan para artis lokal itu nanti akan dikolaborasikan oleh Dwiki
sehingga menghasilkan beragam pertunjukan rakyat Sumbar yang
benar-benar baru dan menarik, ujar Wakil Gubernur Sumbar Marlis Rahman
seusai memberikan keterangan pers tentang Tour of Singkarak. 

Marlis juga menginformasikan, berkaitan dengan pelaksanaan Tour of
Singkarak itu, Pemprov Sumbar tidak saja menggelar konser yang dipimpin
Dwiki, tetapi juga pesta rakyat dan sepeda santai yang menampilkan
ribuan sepeda kuno. Dalam pesta rakyat akan ditonjolkan beragam bentuk
pertunjukan khas Minangkabau, kuliner khas Minangkabau, dan potensi
kepariwisataan Minangkabau, khususnya pesona alam Danau Singkarak. Para
peserta Tour of Singkarak juga akan dijamu dengan hidangan spesial.
Selain makanan khas juga diperkenalkan teh talua, jus pinang, atau teh
kayu aro dan jus markisa. 

Dirjen Pemasaran Depbudpar yang telah dianugerahi gelar Sari Marajo
oleh ninik mamak di Solok, DR Sapta Nirwandar, memuji gaya Pemprov
Sumbar yang ingin menjual potensi wisata Danau Singkarak melalui ajang
balap sepeda Tour of Singkarak. 

Sapta menilai Danau Singkarak memang menarik sekali. Dengan
dipopulerkannya potensi danau itu melalui ajang balapan sepeda Tour of
Singkarak, pada saatnya nanti daerah wisata Danau Singkarak akan
menjadi perhatian wisatawan dunia. 

Tour of Singkarak yang mengambil rute mengelilingi kota-kota wisata dan
sejumlah danau di Sumbar, memang baru pertama kali digelar April nanti.
Tapi, menurut Ketua PB ISSI Sofyan Rujian, dengan diikuti 15 tim dan
semua pembalap papan atas dari kawasan Asia, Tour of Singkarak langsung
diakui menjadi salah satu ajang balap sepeda bergengsi di Asia. 

Saya yakin, Tour of Singkarak, jika rutin diselenggarakan setiap
tahun, peringkatnya akan lebih baik dibanding Tour of Java dan Tour of
Langkawi, Malaysia. Buktinya, meski baru pertama kali dilaksanakan,
sejumlah pembalap sepeda dari kawasan Eropa akan ikut. Itu artinya,
Tour of Singkarak sudah mendapat pengakuan dari pembalap sepeda tingkat
dunia, tutur Jamaludin Mahmood, Chief Commissaire Tour D'Indonesia.
(Ami Herman)


  Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! 
memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email 

[...@ntau-net] Re: Event Wisata : Tour Of Singkarak 2009.

2009-01-22 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Assalamualaikum w.w. pak Aim, pak Nof, bung Ridwan, Unidjan,
 
Wah acara ini bakal hebat. Saya yakin bahwa para sanak di Sumbar sudah 
mempersiapkan segala hal yang dipandang perlu, termasuk KA Wisata.


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org



--- On Thu, 1/22/09, zul amri amry1...@yahoo.com wrote:


From: zul amri amry1...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Event Wisata : Tour Of Singkarak 2009.
To: rantaunet@googlegroups.com, so...@yahoogroups.com
Date: Thursday, January 22, 2009, 8:41 PM






Tour of Singkarak 2009
Dwiki Dharmawan Gelar Konser
The Soul of Minangkabau 

Rabu, 21 Januari 2009 ( Suara Karya )


Pemimpin kelompok musik jazz Krakatau, Dwiki Dharmawan, pantas berbangga. Dalam 
rangka menyemarakkan pelaksanaan Tour of Singkarak 2009 yang akan digelar 30 
April hingga 3 Mei mendatang, Dwiki dipercaya menjadi motor hiburan yang 
harus menghidupkan ajang balapan sepeda itu. Karena itu, Dwiki akan menggelar 
konser The Soul of Minangkabau di Sumatera Barat. 
Konser itu akan kami gelar sebanyak dua kali, yakni pada tanggal 29 April, 
sehari menjelang pembukaan Tour of Singkarak di Stadion Imam Bonjol, Padang, 
dan pada hari penutupan, tanggal 3 Mei, di sekitar Danau Singkarak, ujar Dwiki 
Dharmawan kepada Suara Karya seusai jumpa pers Tour of Singkarak yang dipimpin 
Dirjen Pemasaran Depbudpar Sapta Nirwandar di Gedung Sapta Pesona, Depbudpar, 
Jakarta, Senin lalu. 
Untuk menyukseskan konser itu, Dwiki akan memboyong banyak artis Ibu Kota. 
Bintang cantik Luna Maya, misalnya, akan dilibatkan menjadi MC. Kemudian diva 
pop Krisdayanti dipastikan ikut ambil bagian. Begitu juga penyanyi jazz Andien, 
penyanyi rock Ita Purnamasari, serta pedangdut Iis Dahlia dan Kristina. 
Kelompok band Ungu yang disukai banyak warga Sumatera Barat tentu saja tak 
dilupakan. 
Iis Dahlia dan Kristina di arena konser Minangkabau nantinya tidak akan 
menyanyikan lagu dangdut, tetapi menurut Dwiki, mereka akan memperlihatkan 
kemampuannya yang lain dalam menyanyikan lagu-lagu Melayu. Kebetulan sekali, 
dalam acara itu akan hadir banyak wisatawan asal Malaysia yang menyukai vokal 
Iis Dahlia dan Kristina. 
Potensi artis lokal Sumatera Barat (Sumbar) juga akan dimanfaatan Dwiki. Kini 
sudah 100 artis Sumbar yang dipasatikan ikut dan akan memamerkan kemampuannya 
menari, menyanyikan lagu-lagu etnis Minang, dan beragam pertunjukan lain. 
Sebagian besar mereka itu merupakan mahasiswa dan alumni Sekolah Tinggi Seni 
Padang Panjang. 
Kemampuan para artis lokal itu nanti akan dikolaborasikan oleh Dwiki sehingga 
menghasilkan beragam pertunjukan rakyat Sumbar yang benar-benar baru dan 
menarik, ujar Wakil Gubernur Sumbar Marlis Rahman seusai memberikan keterangan 
pers tentang Tour of Singkarak. 
Marlis juga menginformasikan, berkaitan dengan pelaksanaan Tour of Singkarak 
itu, Pemprov Sumbar tidak saja menggelar konser yang dipimpin Dwiki, tetapi 
juga pesta rakyat dan sepeda santai yang menampilkan ribuan sepeda kuno. Dalam 
pesta rakyat akan ditonjolkan beragam bentuk pertunjukan khas Minangkabau, 
kuliner khas Minangkabau, dan potensi kepariwisataan Minangkabau, khususnya 
pesona alam Danau Singkarak. Para peserta Tour of Singkarak juga akan dijamu 
dengan hidangan spesial. Selain makanan khas juga diperkenalkan teh talua, jus 
pinang, atau teh kayu aro dan jus markisa. 
Dirjen Pemasaran Depbudpar yang telah dianugerahi gelar Sari Marajo oleh ninik 
mamak di Solok, DR Sapta Nirwandar, memuji gaya Pemprov Sumbar yang ingin 
menjual potensi wisata Danau Singkarak melalui ajang balap sepeda Tour of 
Singkarak. 
Sapta menilai Danau Singkarak memang menarik sekali. Dengan dipopulerkannya 
potensi danau itu melalui ajang balapan sepeda Tour of Singkarak, pada saatnya 
nanti daerah wisata Danau Singkarak akan menjadi perhatian wisatawan dunia. 
Tour of Singkarak yang mengambil rute mengelilingi kota-kota wisata dan 
sejumlah danau di Sumbar, memang baru pertama kali digelar April nanti. Tapi, 
menurut Ketua PB ISSI Sofyan Rujian, dengan diikuti 15 tim dan semua pembalap 
papan atas dari kawasan Asia, Tour of Singkarak langsung diakui menjadi salah 
satu ajang balap sepeda bergengsi di Asia. 
Saya yakin, Tour of Singkarak, jika rutin diselenggarakan setiap tahun, 
peringkatnya akan lebih baik dibanding Tour of Java dan Tour of Langkawi, 
Malaysia. Buktinya, meski baru pertama kali dilaksanakan, sejumlah pembalap 
sepeda dari kawasan Eropa akan ikut. Itu artinya, Tour of Singkarak sudah 
mendapat pengakuan dari pembalap sepeda tingkat dunia, tutur Jamaludin 
Mahmood, Chief Commissaire Tour D'Indonesia. (Ami Herman)


Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 

[...@ntau-net] Re: Danau Maninjau dan Cara Berpikir Kira

2009-01-22 Terurut Topik bandarost

Assalamu'alaikum Wr Wb. Bung Andrinof,

Saya setuju dengan pemikiran bung dengan catatan bahwa yang disebutkan
itu merupakan  salah satu alternatif solusi yang bisa dipilih
nantinya.
Menurut saya usaha karamba ini tidak sustainable dari sisi ekonomi
mikro karena usaha dijalankan dengan cara yang tidak memungkinkan dia
sustainable secara ekologi.
Metoda pembesaran ikan karamba (cage farming) merupakan metoda yang
tentunya bertolak dari ilmu, teknik, dan teknologi yang memiliki
syarat dan kondisi pembatas (boundary conditions) tertentu.
Pemeliharaan ikan karamba pada suatu aliran sungai, tentunya akan
berbeda dengan pemeliharaan pada danau. Dan pemeliharaan pada danau
buatan seperti Saguling dan Cirata tentunya dapat saja berbeda pula
dengan danau vulkanis seperti Maninjau.
Debit air yang masuk ke Saguling dan Cirata adalah debit sungai
Citarum yang dipinjam sebentar guna memutar turbin hidroelektrik.
Danau Maninjau aliran inletnya sangat terbatas berupa aliran kecil
yang juga membawa sisa pupuk dan pestisida yang digunakan petani di
sawah-sawah sekitar Maninjau.
Outletnya perlu pula diatur secara cermat agar turbin PLTA Batang
Antokan tidak terganggu.
Kondisi fisik danau yang seperti kuali dengan arus (akibat air masuk 
keluar) yang relatif lemah, akan membuat timbunan sisa pakan dan
kotoran ikan akan menjadi sangat sulit untuk terbilas.
Tapi di sisi lain jelas bahwa perairan Maninjau secara teknis dan
ekologis layak untuk digunakan untuk budidaya ikan.
Kelayakannya akan ditentukan oleh daya dukung lingkungan berupa
batasan jumlah ikan yang diizinkan untuk dibudidayakan di danau ini,
yang terkait dengan potensi limbah yang ditimbulkannya itu.
Jadi menurut saya, alternatif solusi yang dipilih selama ini (walau
permasalahannya sudah terdetect sejak lama) adalah Do nothing.
Setiap terjadi musibah peternak diizinkan kembali tanpa sesuatu aturan
dan batasan untuk membudidayakan ikan di sana.
Jika para ahli kimia, biologi, perikanan, ekologi, ekonomi plus ahli
lainnya yang diperlukan, mampu menetapkan sejumlah aturan main dan
kebijaksanaan yang tepat, maka minimal ini akan merupakan alternatif
solusi yang ketiga (pertama do nothing, kedua usulan bung Andrinof).
Yang diperlukan kemudian adalah ketegasan untuk menjalankan alternatif
manapun yang akan dipilih (semoga tentunya jangan 'do nothing lagi).
Perubahan drastis berupa larangan budidaya dan pindah total ke
pariwisata menurut saya bukan pilihan yang mudah untuk dilaksanakan.
Ekonomi masyarakat  pedesaan di Sumbar saat ini sangat memprihatinkan
dengan aktivitas utama masih di bidang pertanian tradisional.
Tradisional karena memang ilmu dan teknologi yang diperlukan belum
dikuasai, disamping luasan sawah/ladang yang digarap relatif kecil.
Pariwisata memang sangat promising, dan saya rasa turunnya jumlah
wisata ke Maninjau bukan hanya disebabkan oleh polusi air Maninjau
saja. Yang diperlukan untuk meningkatkan pariwisata di Maninjau adalah
adanya tambahan atraksi wisata yang menarik di sana.
Krisis ekonomi global, pengangguran,  dan pendapatan masyarakat yang
makin rendah tentunya akan berimbas dalam 1 a 2 tahun ini ke sektor
pariwisata. Ini tampaknya bukan saat yang tepat untuk menyarankan
peralihan ke pariwisata pada masyarakat Maninjau.
Budidaya ikan di Maninjau saat ini cukup memadai dipandang dari sudut
ekonomi  sosial masyarakat di Maninjau dan Sumbar pada umumnya.
Sejumlah anggota masyarakat sudah terampil dengan teknik budidaya ini,
dan sejumlah besar orang saat ini menggantungkan hidupnya dari
kegiatan ini.
Dengan pembatasan dan pengaturan  tata ruang yang baik seyogianya
Maninjau mampu memberi kemakmuran bagi masyarakat disekeliling danau
melalui kombinasi bidang pertanian, perkebunan, perikanan, agro-
industri,  dan pariwisata.
Karena sudah diperlukan penanganan yang lintas disiplin seperti bung
Andrinof sebutkan, tampaknya Gubernur Sumbar sudah perlu turun tangan
secara lebih serius mengatasi musibah Maninjau yang terus berulang
ini.
Pandangan saya menyangkut musibah Maninjau ini dapat dilihat di blog
saya http://kadaikopi.carpediem123.com/?p=750. Terima kasih 
Wassalam.

On 21 Jan, 16:18, Andrinof A Chaniago andri...@gmail.com wrote:
 Tulisan ini diterbitkan di Rubrik Teras Utama, halalman depan, Padang
 Ekspres kemarin, 20 Januari 2009. Silahkan dikomentari, jika berkenan,
 sesuai maksud isinya. Terima kasih. Wass,

 Andrinof A Chaniago

 Danau Maninjau dan Cara Berpikir Kita

 Oleh Andrinof A Chaniago

 Pengamat kebijakan publik dan aktifis sosial di Jakarta


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- 

[...@ntau-net] Bisa dong

2009-01-22 Terurut Topik Zulkarnain Kahar
Paul Amron Yuwono, salah satu reporter Kabarinews.com. setelah dinyatakan lolos 
security clearance. Dan Amron akan menjadi penata rias Indonesia satu-satunya 
untuk Keluarga Presiden Amerika Serikat di Gedung Putih. 
 
Amron memang tidak pernah bermimpi bisa masuk ke Gedung Putih. Mimpi saja 
tidak berani. Siapa saya?, ujarnya. Dia merasa hanya imigran biasa saja dari 
Indonesia. Amron lelaki Yogya ini penuh variasi. Dari menjadi pengusaha barang 
seni Indonesia, penari tradisional dan pemain teater ala Broadway, sampai 
koreografer berbagai peragaan busana di Indonesia dan AS, termasuk di Milan, 
Italia. Pendeknya, jagonya urusan seni. Warga Indonesia di San Francisco 
mengenalnya sebagai MC acara Indonesia Day dari tahun ke tahun. 
//
Lengkap dengan koper penuh peralatan tata rias, Minggu pagi (18/1) jam 9, Amron 
sudah berada di depan Blair House di Pennsylvania Avenue, Washington DC. Ini 
merupakan wisma tamu kepresidenan Amerika Serikat. Setelah sekitar setengah jam 
urusan security, Amron diperbolehkan masuk ke gedung yang sementara dihuni oleh 
Keluarga Obama sebelum pindah ke Gedung Putih. Lelaki berperawakan kecil ini 
diantar masuk oleh petugas. Interior di dalam gedung umumnya bergaya klasik 
Eropa.  Amron dibawa masuk ke ruangan semacam salon lengkap dengan cermin dan 
kursinya. 
Amron mendapat kejutan pertama ketika bertemu dan mendapat sambutan Michelle 
Obama, calon Ibu Negara Amerika Serikat. Malia dan Sasha di dekatnya. 
//
Tanpa diduga-duga Barack Obama keluar menemui sahabat Maya Soetoro-Ng ini. 
Amron, thank you for making my sister look beautiful, kata Barack Obama 
sambil menepuk punggungnya. Pertanda bahwa Barack mengetahui namanya. 
Amron masih terkaget-kaget dengan apa yang dialaminya Senin sore di Blair 
House. Dia tidak disapa selebriti biasa. Dia disapa langsung oleh calon 
Presiden Amerika Serikat, negeri adidaya dunia! 
 
Hari Inagurasi Obama
Selasa, 20 Januari 2009 jam lima pagi Amron sudah bergegas naik metro menuju 
Blair House.  Perlu waktu satu jam karena security begitu ketat. Dan metro di 
DC sudah penuh sejak pagi. Ada pemeriksaan  di tiap tikungan. Di hari inagurasi 
Obama, Amron punya waktu sekitar satu seperempat jam mengerjakan tata riasnya. 
Lebih santai kali ini, katanya. Pagi hari sebelum hari inagurasinya, Amron 
sempat bertemu Obama lagi di Blair House. Obama didampingi Maya Soetoro-Ng.
 
Selamat pagi, apakabar? , kata Amron. 
Baik-baik, jawab Obama 
Masih bisa berbahasa Indonesia?
Bisa dong
My sister is lucky to have talented friends like you, jawab Obama.
Amron merasa terharu sekali sudah mengerjakan satu pekerjaan yang tak akan 
dilupakan seumur hidupnya. Merias adik Presiden Amerika Serikat dan berbicara 
dalam Bahasa Indonesia !  
 
Selengkapnya kabarinews.com
 
ZK
 


  
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Perlu Dibentuk Pusat Kajian Rantau Minang.

2009-01-22 Terurut Topik Muzirman --

AssWrWB, Sanak Riri terimoakasih atas kesimpulan ttg masakan restoran
Padang, ambo setuju, pertanyaan nyo   Apakah kesadaran urang
pengunjung
restoran Padang sdh tinggiakan nilai2 kesehatan yg tidak mau makan
bersantan lagi, tidak mau banyak makan daging lagi, dll,   Sehingga
mereka  mundur utk
memasuki restoran Padang.

Dari diskusi lainnya, terdengar mundurnya Pedagang Minag di Tanah
Abang  dan tempat2 lainnya, menjadi keprihatinan kita bersamo,,, urang
awak yg sering bergerak di bidang
informal (kata sank Iwan Piliang), dan pedagang kecil. etc.

Salahsatu   keuntungan urang rantau adalah,  rang rantau tak pernah
lupa akan kampung nya utk mernbangun,diperkirakan  ber milyarr
rupiah di kirim ke kampung, sesuai pepatah kita   sejauh-
juahmerantua  , pulang  nya ke kampung juga.

Ada bbrp usul yg di kemukan dusnsanak danPak Saaf, perlunya di
tingkat kan pernanan sekolah@ Pariwisata, Akademi Kuliner dsb nya utk
menunjang  sektor informal tsb.

Stlh kita memperhatikan bbrp maslah2  diatas dan kebaikkan2 yg mungkin
 didapat (tentu perlu pengkajian yg dalam lagi)  dan di tambah
kondisi bangsa  yg terpuruk dalam kondisi
krisis  global dsb,,, makanya pertanyaannya  Apa yg dapat kita
lakukan?  utk mengahdapi hal2 tsb diatas? dan dalam menghadapi
persaingan masa depan yg makin tajam dan ketat.

Makadlm hal ini   saya mengusulkan utk membentuk   Pusat kajian
Rantau Minang yg indenpenden,...msaalahnya bgmn memulai nya?

Apakah sanak2 caleg kita bisa memulai nya,   ? Apakah di perlukan dulu
sedikit working capital utk menulis proposal  dan dana selanjutnya
dimintakan ke Pemda Sumbar?

Atau hasil kajian Pusat ini bisa di jual ke  seluruh rang rantau
terkait utk membiayai nya  dll,...atau menulis proposal yh  sesuai
dgn kebutuhan mendesak  saat ini, sehingga
mereka  bisa membiayai kajian tsb? Kelihataannta kita harus proaktif
dan aggressive  saat ini, time is runnign fast.

Kalau di katakan urng Miang tidak  bisa berkerja sama  (sinergy
?)(asumsi??), nah disini  lah pusat kajian indenpenden sangat
berpreananan. Tentu data  yg konkrit ttg
 bidang apa saja rang rantau Miang bergerak ?   dan data lainnya tentu
tlh di siapkan atau perlu di kumpulkan dll.  Atau di perlukan brain
storming utk   meng prioritas kan apa2  kajian2 yg di perlukan dan
mendesak  dilakukan  saat ini ?

Wass, Muzirman Tanjuang.
-





From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
Subject: [...@ntau-net] Re: Dominasi Rumah Makan Padang di Medan Berakhir
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Thursday, January 22, 2009, 3:24 PM


Waalaikumsalam wr wb.

Maaf, Batua atau indak berita tu, kalau diambo nan diparalukan kini
bukan lagi kita renungkan bersama. Bahkan dari kapatang2 pun
harusnya sudah ada usaha, karena handicaps yang disebut di artikel
tu bukan baru sakali ko ambo danga, dan alah lamo.

Kalau di artikel tu, tampak di ambo 3 hal nan dikomplen urang kan:

1.Bermasalah dengan kesehatan - nah, iko kan lah dari dulu ado isu
tentang iko. Tapi kok indak ado usaho untuak mengklarifikasi iko?
Kalaupun ado, itu cuma terbatas di milis (misalnya di RN pernah ada
penjelasan tentang ini)
2.Padeh - kalau memang selera orang sana tidak suka, atau trendnya
berubah, apa tidak bisa dimodifikasi?

3.Dulu murah, kini maha - nah, apo memang indak bisa dirubah kesan model iko?

Jadi kalau misalnyo berita itu batua ..., yo memang harusnya lah
diperkirakan dari dulu ...

Riri
Bekasi, L 46

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Danau Maninjau dan Cara Berpikir Kira

2009-01-22 Terurut Topik Zulkarnain Kahar
Sanak,
 
Kapan kita pernah 
//mampu menetapkan sejumlah aturan main dan
kebijaksanaan yang tepat//
 
dan mematuhinya  dengan taat. dari jauh akan saya jawab NEVER.,
jalan terbaik bagi kita adalah HENTIKAN  sampai kita mengerti apa manfaat 
aturan.
 
Wassalam
Zulkarnain Kahar

--- On Thu, 1/22/09, bandarost epybuch...@gmail.com wrote:

From: bandarost epybuch...@gmail.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Danau Maninjau dan Cara Berpikir Kira
To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com
Date: Thursday, January 22, 2009, 11:47 AM

Assalamu'alaikum Wr Wb. Bung Andrinof,

Saya setuju dengan pemikiran bung dengan catatan bahwa yang disebutkan
itu merupakan  salah satu alternatif solusi yang bisa dipilih
nantinya.
Menurut saya usaha karamba ini tidak sustainable dari sisi ekonomi
mikro karena usaha dijalankan dengan cara yang tidak memungkinkan dia
sustainable secara ekologi.
Metoda pembesaran ikan karamba (cage farming) merupakan metoda yang
tentunya bertolak dari ilmu, teknik, dan teknologi yang memiliki
syarat dan kondisi pembatas (boundary conditions) tertentu.
Pemeliharaan ikan karamba pada suatu aliran sungai, tentunya akan
berbeda dengan pemeliharaan pada danau. Dan pemeliharaan pada danau
buatan seperti Saguling dan Cirata tentunya dapat saja berbeda pula
dengan danau vulkanis seperti Maninjau.
Debit air yang masuk ke Saguling dan Cirata adalah debit sungai
Citarum yang dipinjam sebentar guna memutar turbin hidroelektrik.
Danau Maninjau aliran inletnya sangat terbatas berupa aliran kecil
yang juga membawa sisa pupuk dan pestisida yang digunakan petani di
sawah-sawah sekitar Maninjau.
Outletnya perlu pula diatur secara cermat agar turbin PLTA Batang
Antokan tidak terganggu.
Kondisi fisik danau yang seperti kuali dengan arus (akibat air masuk 
keluar) yang relatif lemah, akan membuat timbunan sisa pakan dan
kotoran ikan akan menjadi sangat sulit untuk terbilas.
Tapi di sisi lain jelas bahwa perairan Maninjau secara teknis dan
ekologis layak untuk digunakan untuk budidaya ikan.
Kelayakannya akan ditentukan oleh daya dukung lingkungan berupa
batasan jumlah ikan yang diizinkan untuk dibudidayakan di danau ini,
yang terkait dengan potensi limbah yang ditimbulkannya itu.
Jadi menurut saya, alternatif solusi yang dipilih selama ini (walau
permasalahannya sudah terdetect sejak lama) adalah Do nothing.
Setiap terjadi musibah peternak diizinkan kembali tanpa sesuatu aturan
dan batasan untuk membudidayakan ikan di sana.
Jika para ahli kimia, biologi, perikanan, ekologi, ekonomi plus ahli
lainnya yang diperlukan, mampu menetapkan sejumlah aturan main dan
kebijaksanaan yang tepat, maka minimal ini akan merupakan alternatif
solusi yang ketiga (pertama do nothing, kedua usulan bung
Andrinof).
Yang diperlukan kemudian adalah ketegasan untuk menjalankan alternatif
manapun yang akan dipilih (semoga tentunya jangan 'do nothing lagi).
Perubahan drastis berupa larangan budidaya dan pindah total ke
pariwisata menurut saya bukan pilihan yang mudah untuk dilaksanakan.
Ekonomi masyarakat  pedesaan di Sumbar saat ini sangat memprihatinkan
dengan aktivitas utama masih di bidang pertanian tradisional.
Tradisional karena memang ilmu dan teknologi yang diperlukan belum
dikuasai, disamping luasan sawah/ladang yang digarap relatif kecil.
Pariwisata memang sangat promising, dan saya rasa turunnya jumlah
wisata ke Maninjau bukan hanya disebabkan oleh polusi air Maninjau
saja. Yang diperlukan untuk meningkatkan pariwisata di Maninjau adalah
adanya tambahan atraksi wisata yang menarik di sana.
Krisis ekonomi global, pengangguran,  dan pendapatan masyarakat yang
makin rendah tentunya akan berimbas dalam 1 a 2 tahun ini ke sektor
pariwisata. Ini tampaknya bukan saat yang tepat untuk menyarankan
peralihan ke pariwisata pada masyarakat Maninjau.
Budidaya ikan di Maninjau saat ini cukup memadai dipandang dari sudut
ekonomi  sosial masyarakat di Maninjau dan Sumbar pada umumnya.
Sejumlah anggota masyarakat sudah terampil dengan teknik budidaya ini,
dan sejumlah besar orang saat ini menggantungkan hidupnya dari
kegiatan ini.



  
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:

[...@ntau-net] Fwd: [ppi_giessen] Dicari! Sukarelawan

2009-01-22 Terurut Topik Muljadi Ali Basjah
 Original-Nachricht 
Datum: Wed, 21 Jan 2009 17:24:53 -0800 (PST)
Von: Tito Prabowo der_prab...@yahoo.com
An: mar-...@yahoogroups.com, i...@yahoogroups.com, PPI GIE 
ppi_gies...@yahoogroups.com, ppi_darmstadt_c...@yahoogroups.com
Betreff: [ppi_giessen] Dicari! Sukarelawan

Salam semuanya :D

Berikut ada pengumuman, silahkan dibaca dengan seksama 

==



Teman-teman pelajar sekalian,
dalam melaksanakan tugasnya untuk mengkordinasi serta melangsungkan Pemilu di 
Wilayah Kerja
Frankfurt, PPLN Frankfurt secepatnya mencari sukarelawan, yang dapat mendukung 
kerja anggota
PPLN Frankfurt dengan profil sebagai berikut:

1. Mengerti kurang-lebih tugas PPLN Frankfurt di dalam pelaksanaan Pemilu 2009, 
agar dapat
mengerti posisinya di dalam tim-support PPLN Frankfurt
2. Fasih Microsoft Package (terutama Word, Excel dan Power Point)
3. Fasih berbahasa Indonesia tertulis yang resmi
4. Dapat bekerja independen serta memiliki inisiatif
5. Dapat bekerja di dalam tim
6. Dapat mengatur waktu dengan baik serta fleksibel
7. Bertanggungjawab
8. Dapat dipercaya
9. Bertempat tinggal di daerah Frankfurt dan sekitarnya

Untuk sukarelawan, tidak ada batasan usia. Namun posisi ini dibuka terutama 
untuk para pelajar.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai PPLN Frankfurt dan Pelaksanaan Pemilu 
2009, silakan kunjungi
www.ppln-frankfurt.de dan www.kpu.go.id

Sukarelawan yang terpilih, dapat langsung mulai bekerja.
Menjelang pelaksanaan Pemilu tanggal 9 April 2009, PPLN Frankfurt membutuhkan 
bantuan
sukarelawan sebanyak-banyaknya, terutama untuk membantu pekerjaan operatif yang 
tidak
mungkin dilaksanakan tanpa bantuan para sukarelawan dari kalangan pelajar mau 
pun anggota
masyarakat Indonesia.

Sebagai tanda terimakasih, sukarelawan yang terpilih akan, antara lain, 
mendapatkan surat referensi
resmi dari PPLN Frankfurt, yang dapat digunakan, misalnya, untuk melengkapi 
bagian „Soziales
Engagement während des Studiums“ di dalam CV (Lebenslauf).

Apabila ada pertanyaan lebih lanjut, silakan kontak per Email di 
juanita_pu...@yahoo.de atau Telp.
0176 811 920 29 atau 069 133 93 763.
Terimakasih.
Juanita
Untuk PPLN Frankfurt


  
-- 
NUR NOCH BIS 31.01.! GMX FreeDSL - Telefonanschluss + DSL 
für nur 16,37 EURO/mtl.!* http://dsl.gmx.de/?ac=OM.AD.PD003K11308T4569a

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



Dicari Sukarelawan untuk PPLN FRA.pdf
Description: Adobe PDF document


Re: Bls: [...@ntau-net] A NAN TAJADI

2009-01-22 Terurut Topik Mochtar Naim

Sahabat Aidinil Zetra,

   Penjelasan nan ambo agiah adolah ipso facto evidence. Aratinyo, carito nan 
sasungguahnyo, carito nan bacarito sandiri. Namo ambo bukan hanyo dipanggia dek 
Chairman, nan didanga dek sado urang. Tapi juo tercatat dlm Agenda sidang pleno 
pertama itu. Ambo dan semua anggota delegasi punyo, tamasuak nan di tangan 
Abdillah sendiri. Namun mungkin anyo silap, seperti ndak mandanga namo ambo 
dipanggia. Tapi namo ambo jaleh tatulih dalam Agenda. Kapan basuo di Jkt atau 
dimapun bia ambo pacaliakkan.
   Dek tugas ambo manjalehkan nan ambo alami sendiri, tantu kini tasarah ka nan 
manarimo berita dari ambo. Silahkan sanak ambiak sebagai info pambandiang. 
Allah manantukan, nan bungkuak juo nan dimakan saruang. 
   Kini co sanak Aidinil dan sanak2 nan lainnyo komentari isi pidato nan ambo 
siapkan tu. Relevankah atau tidak, atau masih harus dibungkuih-bungkuih juo 
sampai kapan, karano mungkin ditutupi dengan istilah SARA. Pado hal fenomena ko 
adolah fenomena sejarah faktual nan tidak hanyo terjadi Indonesia tapi di 
negara2 Nan Yang Asia Tanggara lainnyo. 
   Salam, MN 
   


--- On Mon, 1/19/09, aidinil zetra aidi...@yahoo.co.id wrote:

 From: aidinil zetra aidi...@yahoo.co.id
 Subject: Bls: [...@ntau-net] A NAN TAJADI
 To: RantauNet@googlegroups.com
 Date: Monday, January 19, 2009, 6:28 PM
 Assalamu'alaikum
 Pak Muchtar nan terhormat.
 Tarimo kasih ateh penjelasan dari apak sahinggo informasi
 bisa samo barek. Dan tarimo kasih juo soft copy 2 makalah
 nan apak presentasikan. Sabananyo kito samo2 manyasali
 peristiwa iko sampai tajadi, apolai di dapan mato urang lua.
 Walaupun pak Abdillah Toha mangatokan bahaso indak ado urang
 lain nan tahu kecuali Ibu Willa Chandra (Media Indonesia,
 Minggu,  18 Januari 2009), tapi kalau ambo cubo bayangkan
 kajadian itu, dimano Pak Mochtar dan Pak Abdillah Toha
 duduak di kurisi paliang muko, rasonyo indak mungkin pulo
 urang lain indak tahu, antah kok banyak pulo anggota
 parlemen Asia Pasifik kok nan talalok dalam sidang atau
 bolos bantuak di Sinayan?  
 Ado ciek nan alun tarang bagi ambo, kalau manuruik
 ketarangan Pak Moctar yang dipanggia ketua sidang wakatu tu
 adolah namo Pak Moctar, bararti apak alah terdaftar
 sabalunnyo.  Sadangkan kalau didanga pulo versi pak Abdillah
 Toha nan dipanggia ketua sidang itu adolah delegasi
 Indonesia bukan namo pak Moctar sarupo kutipan wawancara
 dengan Media Indonesia barikuik: Nama Pak Muchtar Naim
 tidak
 ada. Kemudian ketika masuk dalam topik 'Global Economic
 Crisis',
 Indonesia dipanggil kan berarti saya yang terdaftar disitu.
 Tapi
 tiba-tiba Pak Muchtar mau bicara, lalu saya bilang
 Pak muchtar, ini
 sekarang topiknya 'global economic crisis' dan yang
 terdaftar saya.
 Pak Muchtar bilang, oh tidak, ini sekarang topiknya
 'Trade and
 Economic. Saya bilang ke Pak Muchtar sebaiknya
 mendaftar dahulu nanti
 kita berkoordinasi. 
 Jadi baa sabana nyo pak? Katiko Abdillah Toha manyampaikan
 pidatonyo nan alah masuak ka tema Global Economic
 Crisis padahal topik perbincangan masih sekitar Trade
 and Economic baa tanggapan ketua dan peserta sidang, Pak?
 Ado nan interupsi?  
 Wassalam
 
 
 Aidinil Zetra Intan Batuah (39/KL) 
 
 
 Kawan2,
 Daripado mandanga dari urang, dari surek kaba ataupun
 TV, kan rancak mandanga langsuang dari tangan partamo. A
 ikonyo.
 Salam, MN
 
 AS I was sitting next to Abdillah Toha in the front row of
 the plenary meeting, the Chairman called for my name to take
 part in delivering the speech on behalf of the Indonesian
 delegation. When I took the microphone to start delivering
 my speech, in no time Abdillah Toha, head of the Indonesian
 delegation, grabbed the microphone and said this is the
 session on the Global Financial Crisis, in which Abdillah
 Toha was indeed scheduled in the Agenda but in the next Item
 1.1. 
 Abdillah Toha might not be aware of, that the plenary
 was still in the Item 1 Agenda on Economic and Trade Matter
 in which my name was clearly imprinted as the third speaker
 after Russia and Vietnam in the Agenda distributed in
 advance to all members. 
 
 
   Pamer gaya dengan skin baru yang keren. Coba Yahoo!
 Messenger 9.0 baru sekarang! http://id.messenger.yahoo.com
 

  

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan 

[...@ntau-net] Liputan Hunting KA Wisata

2009-01-22 Terurut Topik Y. Napilus
FYI aja. Baru diposting kmrn oleh salah satu fotografer:
http://west-sumatra.com/index.php?option=com_fireboardItemid=78func=viewcatid=23id=1657#1657

Juga ada bbrp foto baru yg masuk ke Gallery, bisa juga dibuka melalui: 
www.train.west-sumatra.com. Thanks.

Salam,
Nofrins

   
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] OOT: Peluang jadi Relawan Medis ke Palestina

2009-01-22 Terurut Topik Afda Rizki
Maaf kalau indak ado hubunganno jo baminang-minang, tapi insyaAllah info 
ko ado manfaatnyo :


---
Untuk pendaftaran bisa melalui cabang BSMI terdekat, atau untuk Riau 
bisa menghubungi saudara :

Ediyuz edi...@chevron.com

---

Assalaamu'alaykum wa rahmatuLLAHI wa barakatuh,
AlhamduliLLAH…..
AlhamduliLLAH…..
AlhamduliLLAHI RABBIL'alamiiin…..
Gencatan senjata pun sudah mulai efektif dengan ditariknya pasukan 
Israel dari Gaza mulai hari Ahad, 18 Januari jam 2:00 dinihari. Serangan 
zionis Israel telah meninggalkan luka yg dalam bagi rakyat Palestina 
khususnya Gaza, kekejian tsb telah mengakibatkan tidak kurang 1200 orang 
Palestina terbunuh, 55% korban adalah anak-anak, wanita dan orang tua, 
lebih 450 di antaranya anak-anak, lebih dari 110 orang kaum wanita dan 
lebih dari 120 orang tua. Belum lagi jumlah korban yang terluka parah 
dan ringan mencapai lebih 5300 orang.

Bapak dan Ibu calon penghuni syurga yang dicintai ALLAH SWT,
Untuk membantu tragedi kemanusian tsb BSMI telah menyusun rencana untuk 
mengirimkan relawan medis (dokter) secara bertahap, untuk itu mohon kami 
di-informasikan jika ada/ relawan medis (dokter)/ yang ingin berjihad 
dengan tenaga ke Palestina, baik diantara Bapak dan Ibu, maupun saudara, 
sahabat ataupun tetangga, dengan syarat Islam.

Tolong kami diberikan informasi sbb:

* Nama sesuai dengan Paspor
* Alamat dan nomer KTP
* Nomer telpon yang bisa dihubungi
* Kesediaan waktu, dari tanggal berapa, sampai tanggal berapa.
* Alamat email (jika ada)

Insya ALLAH, kami akan data, dan panggil sesuai kebutuhan di lapangan.

BSMI dalam pekan ini, insya ALLAH akan mengirimkan kembali relawan medis 
ke Gaza, sore ini keputusan keberangkatan dan jumlah relawan sedang di 
musyawarahkan.

Bapak dan Ibu para dermawan yang dimuliakan ALLAH SWT,
AlhamduliLLAH, penggalangan dana oleh BSMI bekerjasama dengan TVOne pada 
Jum'at 16-01-09 malam telah terkumpul dana sekitar 2,2Milyar Rupiah.
BSMI masih tetap melakukan penggalangan dana untuk saudara-saudara kita 
di Palestina, untuk tujuan tsb, silahkan salurkan zakat, infaq dan 
sadaqoh Bapak dan Ibu melalui:

*BANK MANDIRI Cab Duri NOREK: 108-00-0482264-0 a/n Budi Setiawan#20834 
QQ BSMI Duri*

Atau Rekening BSMI Pusat:

Bank Syariah Mandiri cab. Jatinegara No. Rek. 0010102555 an. Bulan Sabit 
Merah Indonesia
Bank Syariah Mandiri cab. Tanjung Priok No. Rek. 0200038569 an. Bulan 
Sabit Merah Indonesia

Melalui BSMI Pusat, wakil warga Palestina atas nama seluruh warga 
Palestina mengucapkan ribuan terimakasih atas dukungan dana dan doa' 
yang telah diberikan pada mereka, semoga ALLAH SWT menambah keberkahan 
atas harta Bapak dan Ibu semua dan dibalas oleh ALLAH SWT dengan pahala 
yang berlipat ganda….. Syukron katsira….. JazaakumuLLAAH khairan 
katsira….. Aaamiin.

Wassalaamu'alaykum wa rahmatuLLAHI wa barakatuh,
*BSMI Cab.Duri*


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Cerpen 'TUO SURAU TUA'

2009-01-22 Terurut Topik Muhammad Dafiq Saib
Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu

Parami-ramian sajo


*TUO SURAU TUA*

* *

Sejak beberapa bulan yang lalu orang tua itu tinggal menempati surau tua.
Orang tua yang tiba-tiba saja muncul di kampung itu sejak beberapa bulan
yang lalu. Hampir tidak ada orang kampung yang mengenalinya. Dia tinggal
sendirian di surau tua itu, meski makan minumnya di sediakan oleh penghuni
rumah *gadang* di depan surau.



Tadi malam orang tua itu meninggal. Kini tubuhnya terbaring kaku. Matanya
yang tadi mendelik sudah dipejamkan dan kepalanya diikat saputangan
melingkari mukanya untuk membantu mengatupkan mulutnya yang tadi sedikit
terbuka. Tubuh mayat itu baru saja dipindahkan dari surau tua ke rumah *
gadang*. Orang kampung berdatangan melayat.



'Jam berapa beliau pergi?' tanya om Munir kepada Rasdiman.



'Tidak ada yang tahu, om. Sore kemarin menurut Deswita, beliau mengeluh
sakit dada. Dan tidak mau makan. Beliau minta obat gosok. Setelah dapat obat
gosok dan membalur perut dan dadanya dengan obat itu beliau mengatakan akan
tidur. Deswita masih mengingatkan agar makan dulu sebelum tidur. Beliau
menyuruh Deswita pergi karena beliau merasa tidak apa-apa. Tadi sehabis
subuh, waktu Deswita mengantarkan minuman ternyata beliau sudah tidak ada,'
Rasdiman menjelaskan.



'Kasihan orang tua ini. Mudah-mudahan kepergian beliau dalam husnul
khatimah,' kata om Munir.



'Apa mungkin beliau pergi tengah malam tadi?' tanya Mikado.



'Entahlah. Tapi melihat tubuhnya masih belum terlalu dingin, mungkin belum
terlalu lama beliau menghembuskan nafas terakhir,' jawab Rasdiman.



'Dan beliau tinggal sendiri saja di surau di belakang itu kan? Sebenarnya
siapa tuo ini, bang?' tanya Mikado kepada Rasdiman.



'Kata Deswita inyiaknya. Mamak dari ibunya,' jawab Rasdiman pula.



'Sebelum di kampung ini dimana saja beliau?'



'Di Jakarta,' jawab om Munir.



'Tentu sudah lama sekali beliau pergi merantau,' Mikado berkata seperti
untuk dirinya sendiri.



'Ya. Sudah lama sekali. Om pun tidak kenal dengan beliau sebelum dia pulang
ke kampung kita beberapa bulan yang lalu. Kabarnya beliau meninggalkan
kampung di akhir tahun empat puluhan.'



'Siapa nama beliau, om? Om tahu?' tanya Mikado lagi.



'Kata Deswita nama beliau Danan. Mungkin maksudnya Adnan. Entah siapa gelar
beliau,' Rasdiman yang menjawab.



'Mungkin tidak ada gelar beliau. Atau mungkin tidak beliau pakai,' jawab om
Munir.



'Kenapa begitu?' tanya Mikado.



'Karena beliau tidak menikah di kampung. Beliau tidak menikah dengan orang *
awak*. Om rasa karena itu,' jawab om Munir.



'Orang mana istri beliau? Apakah istri beliau sudah tidak ada?' Mikado
semakin ingin tahu.



'Kabarnya istri beliau orang Jawa dan sudah meninggal,' jawab om Munir lagi.



'Ya, nasib beliau kurang begitu baik di hari tuanya. Kata Deswita, istri
beliau sudah meninggal beberapa tahun yang lalu. Beliau tinggal di daerah
Cipinang di Jakarta. Rumah itu kena gusur karena pemerintah sedang membuat
saluran untuk menahan banjir. Anak beliau hanya satu orang. Tadinya anak
beliau itulah yang merawat beliau sejak kematian istri beliau. Waktu rumah
mereka digusur anak beliau itu menompang tinggal dengan anaknya pula.
Meskipun diajak ikut pindah ke tempat cucunya, beliau tidak bersedia. Itulah
sebabnya beliau memutuskan untuk pulang ke kampung beberapa bulan yang
lalu,' Rasdiman menjelaskan



'Aneh juga. Bukankah kalau rumah kena gusur biasanya pemiliknya mendapat
ganti rugi dari pemerintah?' giliran om Munir bertanya.



'Karena beliau tidak mempunyai surat-surat. Tanah itu dulu beliau beli dari
orang Betawi tapi tidak pernah diurus surat-suratnya. Waktu terjadi
penggusuran, beliau hanya diberi uang kerahiman. Uang itulah yang beliau
pakai untuk ongkos pulang.'



'Luaskah tanahnya?' tanya om Munir pula.



'Menurut cerita beliau, hanya sekitar 120m persegi. Dengan rumah semi
permanen di atasnya. Pemerintah hanya memberikan uang kerahiman untuk
pengganti bangunan rumah saja.'



'Kasihan juga.'



'Pernahkah beliau pulang kampung sebelum ini?' tanya Mikado.



'Tidak pernah. Kata Deswita tidak pernah.'



'Tapi Deswita mengenal beliau?' tanya om Munir.



'Deswita pernah mendengar cerita ibunya tentang tuo Danan yang tinggal di
Jakarta tapi tidak pernah pulang-pulang.'



'Bagaimana Deswita mengenali beliau ketika beliau baru pulang?' tanya om
Munir pula.



'Waktu pertama kali sampai di kampung, beliau memperkenalkan diri sebagai
tuo Danan. Deswita menerima dan melayani beliau dengan penuh hormat, karena
dia tahu itu adalah inyiak kandungnya. Hanya dua malam beliau mau tidur di
rumah *gadang* ini, sesudah itu beliau minta ijin untuk tinggal di surau di
belakang. Pada dua malam pertama itu beliau bercerita tentang perjalanan
hidup beliau sejak pergi merantau meninggalkan kampung. Kepada Deswita
dikatakannya bahwa dia ingin menompang meninggal di kampung. Kami terharu
mendengarnya,' Rasdiman menjelaskan.



'Tuo ini beberapa kali datang ke rumah dan bercerita-cerita dengan nenekku,'
kata 

[...@ntau-net] Baru Empat Pemda Bantu Pembangunan Masjid Raya

2009-01-22 Terurut Topik Nofiardi
Propinsi | Kamis, 22/01/2009 16:49 WIB

Baru Empat Pemda Bantu Pembangunan Masjid Raya

Padang, (ANTARA) - Dari 19 kabupaten/kota yang ada di Sumbar, baru empat
daerah tingkat dua yang membantu pembangunan Masjid Raya Sumbar dengan
total dana sebesar Rp800 juta. 
Empat daerah tersebut Kab Agam Rp100 juta, Kota Padang Rp500 juta, Kab
Pasaman Rp100 juta, dan Kota Payakumbuh Rp100 juta. 

Pemprov Sumbar sifatnya menghimbau kepada kabupaten/kota untuk membantu
dalam pembangunan Masjid Raya. Dan sampai saat ini empat daerah sudah
ikut berpartisipasi, kata Kepala Biro Binsos Pemprov Sumbar, Abdul
Gafar kepada antara-sumbar.com (22/1). 

Pihaknya sendiri ucap Abdul Gafar sudah berupaya mencari dana baik
secara internal ataupun eksternal. Kalau melalui internal, kemarin kita
mendapat Rp190 juta dari jemaah haji dari kloter keberangkatan melalui
BIM. Sedang melalui eksternal kita terus mencoba bagaimana mendapatkan
bantuan melalui masyarakat yang ada disini dan juga dari perantau,
ucapnya. 

Karena itu, pada 2009 ini, Pemprov akan menghimbau kembali kepada 15
kabupaten/kota yang belum membantu pembangunan Masjid Raya. Berapa
jumlahnya sendiri tidak ditentukan, terserah kepada daerah yang
bersangkutan akan membantu berapa, katanya lagi.(nni/RAR)

 

http://www.antara-sumbar.com/id/?mod=beritad=1id=13129

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Sajikan Informasi untuk Global, Website Pemprov Sumbar Dwi Bahasa

2009-01-22 Terurut Topik Nofiardi
Sajikan Informasi untuk Global, Website Pemprov Sumbar Dwi Bahasa

 

PadangKini.com | Kamis, 22/1/2009, 21:40 WIB

 

PADANG--Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera
Barat sebagai penghimpunan dan penyebarluasan infomasi pemerintah daerah
terus melengkapi data dan informasi Pemprov Sumbar melalui website
Sumbar, www.sumbarprov.go.id.

Untuk mendukung kegiatan tersebut Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi telah
membuat surat resmi No 020/085/Humas-2009 tentang Evaluasi data Situs
Portal Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kepada masing-masing Kepala
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Sumbar untuk
segera mengirimkan entry data kepada pengelola data dan informasi
website.

Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sumbar Suhermanto Raza
melalui siaran pers yang diterima PadangKini.com, Kamis ( 21/1),
keberadaan website Provinsi Sumbar telah mengalami perubahan dalam
penyajian data bekerja sama dengan PT Telkom Tbk.

Saat ini Portal Website Sumbar ini juga telah memakai dua bahasa,
Indonesia dan Inggris, program ini dilakukan sebagai upaya
menyebarluaskan infomasi data Sumatera Barat lebih luas lagi, sehingga
stakeholder yang tidak mengerti bahasa Indonesia akan dapat mengetahui
dalam bahasa Inggris, karena kita ketahui jaringan Website bersifat
global dan dapat dilihat di negara manapun, katanya.

Suhermanto Raza mengharapkan setiap SKPD segera mengirimkan bahan data
dan informasi tersebut, sesuai dengan imbauan Gubernur, karena
keberadaan situs Sumbar tersebut akan menjadi salah satu tolok ukur
kinerja Pemprov Sumbar dalam mewujudkan pemerintah yang baik dan bersih.

Kita masih menyayangkan sampai saat ini baru beberapa SKPD saja yang
memberikan entry datanya, karena itu kita mengharapkan SKPD - SKPD
lainnya di lingkungan Pemprov Sumbar segera menindaklanjuti surat
Gubernur tersebut, katanya.

Bagi SKPD yang mengalami kendala dalam melakukan entry data ke Situs
Pemprov Sumbar, kata Suhermanto, dapat menghubungi Bagian Telematika
Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sumatera Barat, sehingga kemajuan
informasi kegiatan penyelenggaraan pemerintah diharapkan akan mampu
mendorong kemajuan pembangunan Sumbar dalam berbagai sektor. (*)

http://padangkini.com/headline.php?sub=beritaid=3202

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Enam Agenda Jusuf Kalla Selama Berkunjung ke Sumbar

2009-01-22 Terurut Topik Nofiardi
Enam Agenda Jusuf Kalla Selama Berkunjung ke Sumbar

 

PadangKini.com | Kamis, 22/1/2009, 15:43 WIB

 

PADANG--Wakil Presiden Jusuf Kalla punya agenda cukup padat dalam
lawatan dua harinya ke Ranah Minang, Sabtu dan Minggu (24-25/1). 

Dari data Humas Pemprov Sumbar ada enam acara yang akan dihadiri Ketua
Umum Partai Golkar tersebut. Berikut jadwalnya.

Pada pukul 8.25 WIB, pesawat kepresidenan yang membawa Kalla mendarat di
Bandara Internasional Minangkabau. Selanjutnya pada pukul 9.00 - 10.00
WIB akan berorasi ilmiah di Universitas Bung Hatta, Padang.

Selanjutnya pada pukul 11.00-12.00 WIB Kalla akan membuka Ijtima' MUI di
Diniyyah Putri Padangpanjang. Selanjutnya pukul 14.00-16.00 WIB membuka
Rang Minang Baralek Gadang di Koto Gadang, Kabupaten Agam. Pada pukul
16.15-16.45 WIB, Kalla akan mengikuti acara pengentasan kemiskinan di
Koto Tuo, Kabupaten Agam.

Keesokan harinya, Minggu (25/1) pukul 8.15-9.30 WIB, Kalla akan
menghadiri Milad Muhammadiyah di Fakultas Kesehatan UMSB Bukittinggi.
Selanjutnya pukul 9.45 WIB akan meninjau angkutan umum dan pasar. Kalla
dijadwalkan kembali ke Jakarta sekitar pukul 12.00 WIB. (o)

http://padangkini.com/headline.php?sub=beritaid=3199

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Sajikan Informasi untuk Global, Website Pemprov Sumbar Dwi Bahasa

2009-01-22 Terurut Topik Augi Jusri Djalaluddin

Asslm.Wr.Wb.

Sekarang bahasa bisa mudah diterjemahkan dengan Babelfish dan Google
translation.
Menurut hemat saya, bilangan ganjil lebih baik, bagaimana bila 3 bahasa.
1. Bahasa Indonesia.
2. Bahasa Arab.
3. Bahasa Inggris.

Perantau memang banyak di AS dan EU, tetapi modal investasi lebih
banyak berasal dari Timur Tengah.
Timur Tengah beriklim Gurun. Sumatra Barat beriklim tropis. Prospek
pariwisata rohani lebih menjanjikan.
Perjalanan Jeddah, Yaman, Gujarat, Pasai via Kapal Laut di masa lalu 700-1500 M.
Kini perjalanan lebih mudah menggunakan internet untuk transaksi dan
pesawat untuk turis dan barang.

Semoga Berguna. Wallahu Alam B.
Wass.Wr.Wb.

A U G I
augispot.blogspot.com



2009/1/23 Nofiardi nofia...@pec-tech.com:
 Sajikan Informasi untuk Global, Website Pemprov Sumbar Dwi Bahasa



 PadangKini.com | Kamis, 22/1/2009, 21:40 WIB



 PADANG--Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat
 sebagai penghimpunan dan penyebarluasan infomasi pemerintah daerah terus
 melengkapi data dan informasi Pemprov Sumbar melalui website Sumbar,
 www.sumbarprov.go.id.

 Untuk mendukung kegiatan tersebut Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi telah
 membuat surat resmi No 020/085/Humas-2009 tentang Evaluasi data Situs Portal
 Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kepada masing-masing Kepala Satuan Kerja
 Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Sumbar untuk segera
 mengirimkan entry data kepada pengelola data dan informasi website.

 Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sumbar Suhermanto Raza
 melalui siaran pers yang diterima PadangKini.com, Kamis ( 21/1), keberadaan
 website Provinsi Sumbar telah mengalami perubahan dalam penyajian
 data bekerja sama dengan PT Telkom Tbk.

 Saat ini Portal Website Sumbar ini juga telah memakai dua bahasa, Indonesia
 dan Inggris, program ini dilakukan sebagai upaya menyebarluaskan infomasi
 data Sumatera Barat lebih luas lagi, sehingga stakeholder yang tidak
 mengerti bahasa Indonesia akan dapat mengetahui dalam bahasa Inggris, karena
 kita ketahui jaringan Website bersifat global dan dapat dilihat di negara
 manapun, katanya.

 Suhermanto Raza mengharapkan setiap SKPD segera mengirimkan bahan data dan
 informasi tersebut, sesuai dengan imbauan Gubernur, karena keberadaan situs
 Sumbar tersebut akan menjadi salah satu tolok ukur kinerja Pemprov Sumbar
 dalam mewujudkan pemerintah yang baik dan bersih.

 Kita masih menyayangkan sampai saat ini baru beberapa SKPD saja yang
 memberikan entry datanya, karena itu kita mengharapkan SKPD - SKPD lainnya
 di lingkungan Pemprov Sumbar segera menindaklanjuti surat Gubernur
 tersebut, katanya.

 Bagi SKPD yang mengalami kendala dalam melakukan entry data ke Situs Pemprov
 Sumbar, kata Suhermanto, dapat menghubungi Bagian Telematika Biro Humas dan
 Protokol Setda Provinsi Sumatera Barat, sehingga kemajuan informasi kegiatan
 penyelenggaraan pemerintah diharapkan akan mampu mendorong kemajuan
 pembangunan Sumbar dalam berbagai sektor. (*)

 http://padangkini.com/headline.php?sub=beritaid=3202



 The above message is for the intended recipient only and may contain
 confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you
 are not the intended recipient, you are hereby notified that any
 dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment,
 is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us
 immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary.
 Please delete the message and the reply (if it contains the original
 message) thereafter. Thank you.
 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009

2009-01-22 Terurut Topik Darul Makmur
Bot.

 

Namono sajo Padang maruwah, bantuak itiak jatuah.

Bisano Cuma maniru, bantuak urang kaki limo sajo. 

Baa indak ado innovative saketek gai???

Atau memang b awairokrat awakko kelas K5 

 

Salam

Nan risi

 

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Bot S Piliang
Sent: Friday, January 23, 2009 8:43 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret
2009

 

Iko nan huru-huruan kecek urang Piaman. Manggaleh urang, manggaleh lo
awak..water boom urang, water boom lo awak..
Di sawahlunto water park, di PAdang Panjang Water park pulo, indak bara kilo
dari PAdang Pandang ka dibangun pulo water park...
Jangan-jangan nanti Sumbar jadi Provinsi Seribu Water Park ..hahahahha
Kenapa ga sungai2 yang berarum bagus di bangun fasilitas Arung JEram, atau
di Malibou Anai dibuat Canopi Trail atau Fasilitas Out Bond Tree Top yang
menurut saya lebih murah dan ramah lingkungan. Bayangkan berapa lahan akan
dibukan di daerah Malobou Anai untuk watr park.
Disamping itu objek wisata akan lebih beragam, jangan mentang2 water park
lagi booming, seluruh kota bangun water park, ntar tiga - empat tahun
balangau'..

Sekedar saran saja

Salam

 

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



Re: Bls: [...@ntau-net] A NAN TAJADI, tanyo ambo??

2009-01-22 Terurut Topik muzirman0

Pak Muchtar , yang ambo hormati,

Mudah2an Bp. masih ingek jo ambo, awak basobok di Michigan waktu itu Bp juo 
menjadi pensarah waktu
suatu kegiatan (?)(waktu itu Bp. lagi Visiting Scholar di U of Mich , AnnArbor, 
musim dingin juo).
Tarimo kasih atas penjelasan Bp. tu, tp nan jadi prinsipil dek ambo Anggota DPD 
ko di mentimun bungkuakkan kan dek anggota DPR  nan lain. katonyo indak ado 
dlm konstituonal awak do. Awak indak bikameral kek dalihnyo, jadi diperalukan 
utk menamendemen UUD dasar awak lagi utk mendudukkan 
peranan DPD ko . Jadi dgn mentality itu lah pak , anggota DPR tu, sbg ketua 
rombongan lagi., inyo basilanteh angan sen jo DPD.
Pak Ginanjar pun pernah berkomentar dr semua RUU yg disusulkan hanya 
segerlintir saja yg di bahas
Pertanyaan ambo pak, Bgmn mendudukkan peranan DPD itu dalam kehidupan kito 
bernegara sesuai dgn fungsi
dan autoritas nyo. Iko lah pak kalau berbicaro ttg kekuasaan , siapa menyikut 
siapa..who grabs the power first, and keep it,.

Wass. Muzirman Tanjuang..



From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Thursday, January 22, 2009 5:01:24 PM
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] A NAN TAJADI


Sahabat Aidinil Zetra,

  Penjelasan nan ambo agiah adolah ipso facto evidence. Aratinyo, carito nan 
sasungguahnyo, carito nan bacarito sandiri. Namo ambo bukan hanyo dipanggia dek 
Chairman, nan didanga dek sado urang. Tapi juo tercatat dlm Agenda sidang pleno 
pertama itu. Ambo dan semua anggota delegasi punyo, tamasuak nan di tangan 
Abdillah sendiri. Namun mungkin anyo silap, seperti ndak mandanga namo ambo 
dipanggia. Tapi namo ambo jaleh tatulih dalam Agenda. Kapan basuo di Jkt atau 
dimapun bia ambo pacaliakkan.
  Dek tugas ambo manjalehkan nan ambo alami sendiri, tantu kini tasarah ka nan 
manarimo berita dari ambo. Silahkan sanak ambiak sebagai info pambandiang. 
Allah manantukan, nan bungkuak juo nan dimakan saruang.    
  Kini co sanak Aidinil dan sanak2 nan lainnyo komentari isi pidato nan ambo 
siapkan tu. Relevankah atau tidak, atau masih harus dibungkuih-bungkuih juo 
sampai kapan, karano mungkin ditutupi dengan istilah SARA. Pado hal fenomena ko 
adolah fenomena sejarah faktual nan tidak hanyo terjadi Indonesia tapi di 
negara2 Nan Yang Asia Tanggara lainnyo. 
  Salam, MN 
  


--- On Mon, 1/19/09, aidinil zetra aidi...@yahoo.co.id wrote:

 From: aidinil zetra aidi...@yahoo.co.id
 Subject: Bls: [...@ntau-net] A NAN TAJADI
 To: RantauNet@googlegroups.com
 Date: Monday, January 19, 2009, 6:28 PM
 Assalamu'alaikum
 Pak Muchtar nan terhormat.
 Tarimo kasih ateh penjelasan dari apak sahinggo informasi
 bisa samo barek. Dan tarimo kasih juo soft copy 2 makalah
 nan apak presentasikan. Sabananyo kito samo2 manyasali
 peristiwa iko sampai tajadi, apolai di dapan mato urang lua.
 Walaupun pak Abdillah Toha mangatokan bahaso indak ado urang
 lain nan tahu kecuali Ibu Willa Chandra (Media Indonesia,
 Minggu,  18 Januari 2009), tapi kalau ambo cubo bayangkan
 kajadian itu, dimano Pak Mochtar dan Pak Abdillah Toha
 duduak di kurisi paliang muko, rasonyo indak mungkin pulo
 urang lain indak tahu, antah kok banyak pulo anggota
 parlemen Asia Pasifik kok nan talalok dalam sidang atau
 bolos bantuak di Sinayan?  
 Ado ciek nan alun tarang bagi ambo, kalau manuruik
 ketarangan Pak Moctar yang dipanggia ketua sidang wakatu tu
 adolah namo Pak Moctar, bararti apak alah terdaftar
 sabalunnyo.  Sadangkan kalau didanga pulo versi pak Abdillah
 Toha nan dipanggia ketua sidang itu adolah delegasi
 Indonesia bukan namo pak Moctar sarupo kutipan wawancara
 dengan Media Indonesia barikuik: Nama Pak Muchtar Naim
 tidak
 ada. Kemudian ketika masuk dalam topik 'Global Economic
 Crisis',
 Indonesia dipanggil kan berarti saya yang terdaftar disitu.
 Tapi
 tiba-tiba Pak Muchtar mau bicara, lalu saya bilang
 Pak muchtar, ini
 sekarang topiknya 'global economic crisis' dan yang
 terdaftar saya.
 Pak Muchtar bilang, oh tidak, ini sekarang topiknya
 'Trade and
 Economic. Saya bilang ke Pak Muchtar sebaiknya
 mendaftar dahulu nanti
 kita berkoordinasi. 
 Jadi baa sabana nyo pak? Katiko Abdillah Toha manyampaikan
 pidatonyo nan alah masuak ka tema Global Economic
 Crisis padahal topik perbincangan masih sekitar Trade
 and Economic baa tanggapan ketua dan peserta sidang, Pak?
 Ado nan interupsi?  
 Wassalam
 
 
 Aidinil Zetra Intan Batuah (39/KL) 
 
 
di kuduang...by Mz.


  

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

[...@ntau-net] Re: Dominasi Rumah Makan Padang di Medan Berakhir

2009-01-22 Terurut Topik Defiyan Cori
Assalaamuálaikum Wr. Wb.
Mudah2an Pak Saaf dan sanak lain yang budiman masih bisa menerima masukan dari 
ambo ko, InsyaALLAH ambo ndak punyo mukasuik apo2 salain mamajukan nagari nan 
denai cito. Sabab ambo hanyo urang ketek sajo...nan pernah hiduik padiah baraja 
dan badiskusi di zaman otoritarian SOEHARTO yang militeristik didikan KNIL tu 
dan model kepemimpinan ndak jauah beda jo Bulando dan Soekarno, walau lebih 
halui saketek...
 






Pandangan Sanak ini merupakan salah satu wujud penjelasan yang paling masuk 
akal. Kita bukan mundur, kita masih jalan di tempat yang sama, tapi secara 
relatif orang di sekeliling kita yang maju. Kita sendiri sudah merasa puas 
melakukan hal-hal yang sama, bahkan rindu kembali ke 'kebesaran' masa yang 
lampau.
 
Ambo setuju Pak Saaf kalau kito mancaliak permasalahan dengan jernih dan masuk 
akal. Manuruik ambo, awak ko, suku bangsa Minangkabau indak jalan ditempat dan 
bukan juo nan lain labiah maju dibandiang awak. Jiko kasimpulan iko batua, 
tantu bangsa ko alah maju ditangah paradaban dunia, tapi nyatonyo 
apo baitu...? Suku awak memang memiliki kontribusi di masa kemerdekaan bukan di 
masa Orde Baru,jadi manuruik ambo referensi kebesaran memang labiah tapek 
dilatakkan di maso itu, sadang Orde Baru marusak tatanan awakapolai jo UU 
tentang Pemerintahan Desa no..
Mengenai kasus Rumah Makan ko kekhawatiran boleh saja menghinggapi kita dan itu 
cukup dengan cara yang wajar, karano manuruik ambo iko adolah kasus sajo, ndak 
sadoalah no Rumah Makan Padang akan kehilangan konsumen karano punyo ciri khas 
tersendiri. Dan, hadirnya resto-resto baru di daerah adalah sebuah 
fenomena dengan masakannya juga memiliki cita rasa tersendiri. Secara umum ini 
adalah sebuah persaingan dalam ceruk pasar, dan setiap orang dapat mengambil 
peran dalam ceruk pasar tersebut. Untuk tetap bisa mengambil hati para 
konsumen, maka disinilah perlunya strategi pemasaran dan juga orientasi 
pelayanan. Jadi tidak ada hubungan berdirinya Rumah Makan baru dengan dominasi 
Rumah Makan Padang, dan apa pentingnya mendominasi sih...?
 
Saya memang agak terheran-heran melihat satu sikap mental [sebagian besar? ] 
urang awak yang mungkin merupakan salah satu penyebab dari situasi 'jalan di 
tempat' tersebut, yaitu konservatisme dan resistensi terhadap perubahan ['jalan 
di aliah urang manggaleh']. Sungguh sangat jarang saya melihat sikap 
keterbukaan, apalagi sikap yang berani menjemput dan menciptaan perubahan untuk 
masa datang. Kalaupun ada, sikap itu lebih merupakan sikap individual dari 
beberapa 'urang-urang awak' yang berani 'hijrah' dan 'berfikir di luar kotak'.  
 
Panduan perubahan kita kan sudah jelas Pak Saaf, falsafah Adat Basandi Syara', 
Syara'basandi Kitabullah, masalah no apo kito alah menjadikan no sebagai common 
denominator dalam kehidupan yang penuh persaingan..? Maaf Pak, kalau buliah 
ambo batanyo konservatisme dan resistensi macam apo yang Pak Saaf mukasuik...?
 
Keberhasilan rangkaian Restoran 'Sederhana' dengan sistem 'franchise'  sekarang 
ini mungkin merupakan salah satu contoh dari satu -- atau beberapa -- orang 
Minang yang berani menciptakan hal yang baru dari rutinitas 'manajemen restoran 
Padang'  yang lama, yang dahulu pernah diulas dengan baik oleh pak Mochtar Naim.
 
Nah ini kan bukti, bahwa kita tidak mundur, Pak..? Masih banyak bukti2 lain 
yang ambo temukan di Sulawesi Selatan dan daerah lain, bahwa ada masakan khas 
Makassar atau daerah lain..itu hal biasa saja dalam persaingan...Di Medan juga 
ada RM Padang yang maju...
 
Bisakah keberanian ber-'hijrah' dari yang lama dan 'berfikir di luar kotak' ini 
dikembangkan di kalangan kita orang Minangkabau ?  Sudah barang tentu 
bisa. Bukankah itu sesungguhnya esensi dari tradisi 'merantau' ?  Tapi, 
bagaimana cara melaksanakannya dalam kurun abad ke 21 ini, sewaktu 'rantau' 
tidak lagi seluruhnya bersahabat, apalagi sewaktu suku-suku lain bergerak lebih 
cepat dan lebih dinamik ? Jawabannya mungkin terletak dalam pendidikan, 
khususnya pendidikan pribadi, di dalam keluarga, dalam masyarakat, dalam 
sekolah.
 
Ambo sipakaiak Pak Saaf undoubtedly bahwa iko nan paliang utamo, Pak Saaf bisa 
buktikan bahwa nan manggaleh ko kabanyakan tamek apo? Iyo kalau lai amuah 
baraja, kalau indak iyo..lambek laun ndak jaleh lai ka manggaleh apo...? Iko 
bana nan indak di paratian dek Pemerintah Sumbar, karano iyo itu tadi Pemda 
nyo katak dalam tempurung. Dulu ambo punyo gagasan dan alah ambo sampaikan 
supayo urang2 kampuang nan punyo sumangaik diajak mancaliak keberhasilan urang 
lain di nagari lain kalau para ka mancanegara supayo muncul best self learning, 
indak pejabat nan taruih jalan-jalan do...Eh...nyatonyo iyo pejabat tu nan pai 
jalan2...
 
Jadi gejala menurunnya dominasi rumah makan Padang mungkin hanyalah salah satu 
indikasi saja dari fenomena kemunduran umum kita orang Minangkabau dalam dunia 
yang berubah amat cepat ini, yang jika direnung-renung berakar pada 
konservatisme dan resistensi kita sendiri terhadap 

[...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009

2009-01-22 Terurut Topik Riri Chaidir
Kalau di Padangpanjang, carito nan ambo tangkok bantuak iko.

Walikota (dengan didampingi staf dan konsultan) nya telah memaparkan konsep
pariwisatanya secara runtut, dan rinci di depan para perantau, pemerhati
pariwisata, calon investor potensial. Tamasuak yang ditonjolkan adalah
pengembangan Minangkabau Village (di dalamnyo ndak tasabuik ado Waterpark).

Tapi ndak ado nan manggarik do.

Kemudian ado nan berminat mambuek waterpark, ado paretongannyo, dikarajoan,
jadi.
Alah salasai baru muncul segalo macam kritik.

Nah, kalau di Malibou ko ambo indak tau do. Mungkin kurang labiah samo jo
Padangpanjang.

Mungkin indak ado masukan yang membumi dari para pemerhati pariwisata,
tapi sebaliknyo ado investor yang datang dengan etong2an nan jaleh. Jadi
kalau di ambo, wajar2 sajo kalau Pemerintah Kabupaten/ Kota membangun
sesuatu yang menurut pribadi2 ataupun organisasi pemerhati pariwisata itu
tidak bagus.

Coba berikan masukan yang membumi, saya yakin pemda dengan senang hati
menjalankannya.

Riri
Bekasi, L 46


2009/1/23 Bot S Piliang botsos...@yahoo.com

  Iko nan huru-huruan kecek urang Piaman. Manggaleh urang, manggaleh lo
 awak..water boom urang, water boom lo awak..
 Di sawahlunto water park, di PAdang Panjang Water park pulo, indak bara
 kilo dari PAdang Pandang ka dibangun pulo water park...
 Jangan-jangan nanti Sumbar jadi Provinsi Seribu Water Park ..hahahahha
 Kenapa ga sungai2 yang berarum bagus di bangun fasilitas Arung JEram, atau
 di Malibou Anai dibuat Canopi Trail atau Fasilitas Out Bond Tree Top yang
 menurut saya lebih murah dan ramah lingkungan. Bayangkan berapa lahan akan
 dibukan di daerah Malobou Anai untuk watr park.
 Disamping itu objek wisata akan lebih beragam, jangan mentang2 water park
 lagi booming, seluruh kota bangun water park, ntar tiga - empat tahun
 balangau'..

 Sekedar saran saja

 Salam

 Bot Sosani Piliang
 Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
 www.botsosani.wordpress.com
 Hp. 08123885300





--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Fwd: [MinangUSA] Fwd: Pidato Obama (Bahasa Indonesia)

2009-01-22 Terurut Topik ajo duta
-- Forwarded message --
From: dutamardin umar dutamar...@gmail.com
Date: Thu, Jan 22, 2009 at 7:13 AM
Subject: [MinangUSA] Fwd: Pidato Obama (Bahasa Indonesia)
To: washingtoni...@yahoogroups.com, iki milist forum-...@yahoogroups.com,
ICMI NA icmi...@googlegroups.com, ims...@googlegroups.com, minangusa 
minang...@yahoogroups.com, piaman-la...@googlegroups.com


  -- Forwarded message --
From: Priyo Pujiwasono pri...@yahoo.com priyop%40yahoo.com
Date: Thu, Jan 22, 2009 at 12:14 AM
Subject: Pidato Obama (Bahasa Indonesia)
To: dutamardin umar dutamar...@gmail.com dutamardin%40gmail.com, Daltur
Rendakasiang
drendakasi...@yahoo.com drendakasiang%40yahoo.com,
ikra_t...@yahoo.comikra_twin%40yahoo.com

Tolong disebar-luaskan if necessary...
http://www.voanews.com/indonesian/2009-01-21-voa6.cfm

Thanks.

--- On Wed, 1/21/09, Ikranagara ikra_t...@yahoo.com ikra_twin%40yahoo.com
wrote:

From: Ikranagara ikra_t...@yahoo.com ikra_twin%40yahoo.com
Subject: Re: If I was Obama speechwriter
To: 'dutamardin umar' dutamar...@gmail.com dutamardin%40gmail.com,
Daltur Rendakasiang
drendakasi...@yahoo.com drendakasiang%40yahoo.com,
pri...@yahoo.compriyop%40yahoo.com
Date: Wednesday, January 21, 2009, 11:21 PM

Perlu disebar luaskan, very much of Obama's, timely ANSWER:

http://answer.pephost.org/site/PageServer?pagename=ANS_homepage

Ikra.-


--- On Wed, 1/21/09, Priyo Pujiwasono pri...@yahoo.com priyop%40yahoo.com
wrote:

From: Priyo Pujiwasono pri...@yahoo.com priyop%40yahoo.com
Subject: If I was Obama speechwriter
To: 'dutamardin umar' dutamar...@gmail.com dutamardin%40gmail.com,
'Ikranagara'
ikra_t...@yahoo.com ikra_twin%40yahoo.com, Daltur Rendakasiang 
drendakasi...@yahoo.com drendakasiang%40yahoo.com
Date: Wednesday, January 21, 2009, 9:12 PM

Ginilah kali isi pidatonya
http://home.gwu.edu/~priyop/dream.html

--- On Wed, 1/21/09, Daltur Rendakasiang
drendakasi...@yahoo.comdrendakasiang%40yahoo.com
wrote:

From: Daltur Rendakasiang drendakasi...@yahoo.comdrendakasiang%40yahoo.com

Subject: Pesan Obama
To: 'dutamardin umar' dutamar...@gmail.com dutamardin%40gmail.com,
'Priyo Pujiwasono'
pri...@yahoo.com priyop%40yahoo.com, 'Ikranagara'
ikra_t...@yahoo.comikra_twin%40yahoo.com

Date: Wednesday, January 21, 2009, 12:41 AM

What do you think of Obama's address to Muslim world?
My question is, what did he mean by 'Muslim World.' Who are they in
Obama's
mind?
Did he make a kind of generalization of Muslim?
DR

-- 
Dutamardin Umar
-
__._,_.___ Messages in this topic
http://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/message/2000;_ylc=X3oDMTM0c3FlNGc1BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BG1zZ0lkAzIwMDAEc2VjA2Z0cgRzbGsDdnRwYwRzdGltZQMxMjMyNjI2NDExBHRwY0lkAzIwMDA-
(1) Reply (via web post)
http://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/post;_ylc=X3oDMTJwZ3NhZW4zBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BG1zZ0lkAzIwMDAEc2VjA2Z0cgRzbGsDcnBseQRzdGltZQMxMjMyNjI2NDEx?act=replymessageNum=2000|
Start a new topic
http://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/post;_ylc=X3oDMTJlNjR0MnFyBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA250cGMEc3RpbWUDMTIzMjYyNjQxMQ--
Messageshttp://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/messages;_ylc=X3oDMTJlazRuczNsBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA21zZ3MEc3RpbWUDMTIzMjYyNjQxMQ--|
Fileshttp://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/files;_ylc=X3oDMTJmOG5kOG5pBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA2ZpbGVzBHN0aW1lAzEyMzI2MjY0MTE-|
Photoshttp://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/photos;_ylc=X3oDMTJlOWVhbGVhBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA3Bob3QEc3RpbWUDMTIzMjYyNjQxMQ--|
Linkshttp://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/links;_ylc=X3oDMTJmdnE3czlpBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA2xpbmtzBHN0aW1lAzEyMzI2MjY0MTE-|
Databasehttp://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/database;_ylc=X3oDMTJjY2VqZ2lsBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA2RiBHN0aW1lAzEyMzI2MjY0MTE-|
Pollshttp://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/polls;_ylc=X3oDMTJmZW5yMDVtBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA3BvbGxzBHN0aW1lAzEyMzI2MjY0MTE-|
Membershttp://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/members;_ylc=X3oDMTJlYTZzc3E2BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA21icnMEc3RpbWUDMTIzMjYyNjQxMQ--|
Calendarhttp://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/calendar;_ylc=X3oDMTJkZWk0bGRnBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA2NhbARzdGltZQMxMjMyNjI2NDEx
Motto: CINTA PERTIWI PEDULI NAGARI

Mission: To express our unending love to home-country, Indonesia, by
involvement in the West Sumatra's human development program in a quest of
achieving basic, well deserved human prosperity under the blessing of God,
the Almighty.

Programs: 1. Endowment in 

[...@ntau-net] 5 Harimau Muda == Cerita Silat beseri karya Julie Noor [115]

2009-01-22 Terurut Topik Nofend Marola
 

Hah. dari mana kau tahu bahwa Malaikat Penghisap Darah itu adalah cucumu,
selama ini tidak ada satupun orang yang pernah melihat wajah aslinya.
Seluruh kepalanya ditutupi kain putih bahkan matanya saja ditutupi kain
kasat, bagaimana kau tahu dia adalah pendekar pilih tanding itu? kata
Benteng bingung.

 

Memang aku tidak tahu pasti, tapi aku sangat yakin bahwa cucuku itulah
Malaikat Penghisap Darah. Tadi aku sudah uji sedikit kemampuannya dan kau
tahu dia lulus dengan baik. Kau lihat saja besok saat dia ujian kedua dan
ketiga, baru kau sadar siapa cucuku itu sebenarnya, kata sang kakek
tersenyum senang.

 

Apa kau berharap dia yang akan menerima warisan darimu ? Bukannya itu malah
melanggar aturan yang ada ? Bagaimana kau akan atasi hal ini ? Aku tahu kau
bilang dasarnya dari sejarah yang tertulis di daun lontar yang kau punya,
tapi apa itu bisa diterima oleh cucumu kelak?

 

Hehehe. Benteng, aku yakin beberapa dari cucuku sekarang pasti sedang pergi
mencari daun lontar itu, untuk memastikan perkataanku tadi. Bagiku hal itu
lebih baik lagi karena memang begitulah kenyataan yang tercatat di sejarah,
dan aku yakin mereka tidak akan berani mencuri untuk menghapus kebenaran
yang tertera di daun lontar itu.

 

Kenapa?

 

Karena aku sudah meletakkan penjaga di ruangan itu dan penjaga khusus daun
lontar, tidak sembarangan orang yang bisa mengalahkan para penjaga itu.
Kalaupun kalah, maka aku akan segera tahu.

 

Tapi terlepas dari itu semua sebenarnya ujian yang aku laksanakan itu hanya
sekedar melihat kemampuan para cucuku saja. Ujian yang benar-benar adalah
ketika ilmu dan elang itu memilih sendiri tuannya, bahkan akupun tidak bisa
berbuat apa-apa lagi ketika mereka sudah menetapkan majikan mereka yang
baru.

 

Hmmm jadi begitu, yah kita lihat saja nanti bagaimana jadinya,
mudah-mudahan semua bisa berjalan lancar.

 

Yah sudah, hayo kita makan, aku sudah lapar. Ah. aku tidak sabar lagi
menunggu besok, pasti sangat menarik.

 

Maka berlalulah mereka ke ruangan makan, dan benar apa yang dikatakan sang
kakek, beberapa dari cucunya pergi ke ruang antic belakang untuk mencari
daun lontar itu. Mereka hanya bisa melihatnya dari luar lemari kaca, dan
ketika ada yang hendak menyentuhnya, tangannya langsung kebakar, sehingga
yang lain tidak ada yang berani menyentuhnya lagi.

 

Dan hari itu berlalu dengan berbagai hal yang berkecamuk di benak
masing-masing orang, sedangkan yang hendak ujian besok mempersiapkan diri
mereka agar bisa tampil dengan membanggakan.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Bisa dong

2009-01-22 Terurut Topik ajo duta
Caliek di www.abcnews.com liau berbahasa Indonesia

2009/1/22 Zulkarnain Kahar kahar_zulkarn...@yahoo.com

   Paul Amron Yuwono, salah satu reporter Kabarinews.com.
 setelah dinyatakan lolos security clearance. Dan Amron akan menjadi penata
 rias Indonesia satu-satunya untuk Keluarga Presiden Amerika Serikat di
 Gedung Putih.

 Amron memang tidak pernah bermimpi bisa masuk ke Gedung Putih. Mimpi saja
 tidak berani. Siapa saya?, ujarnya. Dia merasa hanya imigran biasa saja
 dari Indonesia. Amron lelaki Yogya ini penuh variasi. Dari menjadi pengusaha
 barang seni Indonesia, penari tradisional dan pemain teater ala Broadway,
 sampai koreografer berbagai peragaan busana di Indonesia dan AS, termasuk di
 Milan, Italia. Pendeknya, jagonya urusan seni. Warga Indonesia di San
 Francisco mengenalnya sebagai MC acara Indonesia Day dari tahun ke tahun.
 //
 Lengkap dengan koper penuh peralatan tata rias, Minggu pagi (18/1) jam 9,
 Amron sudah berada di depan Blair House di Pennsylvania Avenue, Washington
 DC. Ini merupakan wisma tamu kepresidenan Amerika Serikat. Setelah sekitar
 setengah jam urusan security, Amron diperbolehkan masuk ke gedung yang
 sementara dihuni oleh Keluarga Obama sebelum pindah ke Gedung Putih. Lelaki
 berperawakan kecil ini diantar masuk oleh petugas. Interior di dalam gedung
 umumnya bergaya klasik Eropa.  Amron dibawa masuk ke ruangan semacam salon
 lengkap dengan cermin dan kursinya.
 Amron mendapat kejutan pertama ketika bertemu dan mendapat sambutan
 Michelle Obama, calon Ibu Negara Amerika Serikat. Malia dan Sasha di
 dekatnya.
 //
 Tanpa diduga-duga Barack Obama keluar menemui sahabat Maya Soetoro-Ng ini.
 *Amron, thank you for making my sister look beautiful, kata Barack Obama
 sambil menepuk punggungnya*. Pertanda bahwa Barack mengetahui namanya.
 Amron masih terkaget-kaget dengan apa yang dialaminya Senin sore di Blair
 House. Dia tidak disapa selebriti biasa. Dia disapa langsung oleh calon
 Presiden Amerika Serikat, negeri adidaya dunia!

 *Hari Inagurasi Obama*
 Selasa, 20 Januari 2009 jam lima pagi Amron sudah bergegas naik metro
 menuju Blair House.  Perlu waktu satu jam karena security begitu ketat.
 Dan metro di DC sudah penuh sejak pagi. Ada pemeriksaan  di tiap
 tikungan. Di hari inagurasi Obama, Amron punya waktu sekitar satu seperempat
 jam mengerjakan tata riasnya. Lebih santai kali ini, katanya. Pagi hari
 sebelum hari inagurasinya, Amron sempat bertemu Obama lagi di Blair House.
 Obama didampingi Maya Soetoro-Ng.

 Selamat pagi, apakabar? , kata Amron.
 Baik-baik, jawab Obama
 Masih bisa berbahasa Indonesia?
 Bisa dong
 My sister is lucky to have talented friends like you, jawab Obama.
 Amron merasa terharu sekali sudah mengerjakan satu pekerjaan yang tak akan
 dilupakan seumur hidupnya. Merias adik Presiden Amerika Serikat
 dan berbicara dalam Bahasa Indonesia !

 Selengkapnya kabarinews.com

 ZK



 



-- 
Wassalaamu'alaikum
ajoduta/61/usa

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009

2009-01-22 Terurut Topik Nofiardi
Saya forward kan lagi yg pernah dipostingkan tgl 16 kemaren

Nofiardi

Propinsi | Jumat, 16/01/2009 20:11 WIB

Kabupaten dan Kota Harusnya Kembangkan Keunikan Daerah

Padang , (ANTARA) - Sekretaris Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya
Provinsi Sumbar, Rina Bur mengatakan pemerintah kabupaten/kota di Sumbar
seharusnya mengembangkan sektor wisata yang unik dan khas sesuai dengan
potensi daerahnya masing-masing. Agar tidak terjadi kesamaan jenis
wisata di satu provinsi. 

Daerah tingkat II harus jeli melihat potensi khas daerahnya sehingga
tingkat kunjungan wisatawan lokal dan manca negara ke daerah ini semakin
meningkat, kata Rina Bur kepada antara-sumbar.com, Jumat (16/1). 

Terkait adanya kesamaan jenis wisata di Padang Panjang dan Sawahlunto,
Rina menjelaskan pasca otonomi daerah diberlakukan di Sumbar, Dinas
tingkat I (provinsi) tidak berwenang memutuskan pengembangan potensi
daerah di tingkat II (kota/kabupaten). 

Kedudukan kami hanya sebagai koordinator dan pemberi saran, kami tidak
memiliki hak menunda atau membatalkan jalannya proyek di tingkat II,
jelasnya. 

Rina menambahkan antisipasi dari dinas provinsi terkait tumbuhnya objek
wisata yang sama di satu provinsi telah dilakukan sebelumnya karena akan
membuat konsentrasi pengunjung menjadi terbagi dan dikhawatirkan akan
mengurangi jumlah pengunjung di satu daerah. 

Di sisi lain, ia berharap kondisi itu bisa meningkatkan persaingan antar
daerah secara positif untuk semakin menambah fasilitas-fasilitas
lainnya. 

Dengan begitu masyarakatlah yang akhirnya menikmati peningkatan
fasilitas itu, tambahnya. (cpw5/RAR)

 

http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?mod=beritad=1id=12501

 

2009/1/23 Bot S Piliang botsos...@yahoo.com

Iko nan huru-huruan kecek urang Piaman. Manggaleh urang,
manggaleh lo awak..water boom urang, water boom lo awak..
Di sawahlunto water park, di PAdang Panjang Water park pulo,
indak bara kilo dari PAdang Pandang ka dibangun pulo water park...
Jangan-jangan nanti Sumbar jadi Provinsi Seribu Water Park
..hahahahha
Kenapa ga sungai2 yang berarum bagus di bangun fasilitas Arung
JEram, atau di Malibou Anai dibuat Canopi Trail atau Fasilitas Out Bond
Tree Top yang menurut saya lebih murah dan ramah lingkungan. Bayangkan
berapa lahan akan dibukan di daerah Malobou Anai untuk watr park.
Disamping itu objek wisata akan lebih beragam, jangan mentang2
water park lagi booming, seluruh kota bangun water park, ntar tiga -
empat tahun balangau'..

Sekedar saran saja

Salam

 

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
http://www.botsosani.wordpress.com/ 
Hp. 08123885300 

 



 




The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] CINTA MEMATIKAN...... By : Jepe

2009-01-22 Terurut Topik Jupardi
CINTA MEMATIKAN

By : Jepe

 

 

Jepe..ente gue pratiin kebanyakan istilah yang dramatis deh kalo
ngomong ama Gue..Cinta Mematikan lah..apaan sih maksud elo..Cinta
Mematikan..ihhh..sadis deh begitu Tanya salah seorang teman gue

 

Ahaaa...Cinta Mematikan...gimana ya susah deh gue njelasinnya ama elo,
tapi gini aja deh lu sering-sering aja dengerin lagu cinta mau pop,
rock, dang dut, jazz terserah lagu barat, indo atau lagu daerah atau
sering-sering aja baca novel, puisi, ngintip-ngintip drama, film,
sinetron yang tema tentang Cinta, nah pasti deh lu temuin berjuta-juta
arti cinta

 

Ayo..kalo saya tanya anda-anda semua gimana sih Cinta Mematikan itu

 

Gini aja deh, gue yang nyandu banget nonton bola,  kalo gue ulas sebuah
laga yang dramatis, disana pasti gue temuin sebuah Gol yang mematikan,
pasti dong ente-ente yang doyan ama tontonan si kulit bundar kelas
tinggi seperti Liga Champions Eropa , final di Nou Camp stadion
kebanggaan klub bola papan atas Spanyol Barcelona taon 1999, mmm sebuah
final yang sangat,,sangat Dramatis dan Mematikan.

 

Ya..dunia jurnalis Olah Raga menjuluki final Liga Champion yang
mempertemukan dua klub raksasa Eropa si Red Devil versus FC Hollywood,
tepatnya Manchester United (Inggris) dengan Bayern Muenchen (Jerman)
dengan istilah 112 detik !!! yang mematikan. Dalam laga tersebut 2 Gol
dari Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer memupuskan harapan
anak-anak  Muenchen menjadi yang terbaik pada laga malam itu.

 

2 gol di 112 Detik laga mau usai, 2 gol yang Mematikan, 2 Gol yang
membuat anak-anak Munchen terkapar, nanar dan merauang di lapangan
hijau. 2 gol yang mematikan itu membuat Samuel Koufur bek Munchen
meraung sejadi-jadinya sambil terkapar mencium rumput hijau, 2 gol
mematikan membuat  si raksasa plontos Carsten Jancker menangis tertunduk
lunglai, 2 gol yang mematikan membuat pemain veteran nan legendaries
timnas Jerman, Lothar Matheus tertunduk sedih di bangku cadangan sangat
perih tak terkirakan. Keunggulan 1 gol Munchen tidak bisa dipertahankan
oleh kawan-kawannya di lapangan hijau mati-matian. Pupus sudah harapan
Lothar Matheus sebagai pemain bola hebat  mengakhiri karirnya untuk
merengkuh supremasi yang paling bergengsi di dunia bola antar club
Eropa, piala inilah yang belum pernah dicicipinya selama berkarir
sebagai pemain bola kawakan Jerman dan klub-klub papan atas di Eropa.

 

Ya 2 gol yang mematikan, simak komentar pelatih kenamaan Jerman yang
membawa anak-anak Munchen menginjak kaki ke Final Liga Champion 1999,
Otmar Hitzfield Gol tersebut hanya bisa kami terima sebagai nasib
tragis !!!, begitulah gol mematikan dalam dunia bola.

 

Nah Cinta Mematikan, nggak jauh-jauh amat bedanya sama cerita bola
diatas, cinta mematikan bisa membuat orang terluka parah, terkapar dan
nanar, perih tak terkira bahkan nggak kuat-kuat iman dan mental bisa
berujung pada gangguan jiwa, lebih ekstrim lagi ya bisa bunuh diri boo'

 

Gue jika lagi bertugas dilapangan, pastinya disamping muter lagu art
rock yang gue demam apalagi si Led Zeppelin dengan suara melengking
tinggi Robert Plan dan raungan gitar yang melodius Jimmy Page yang gue
putar di tape mobil, tentunya gue nggak bakalan lupa dengerin suara
emasnya Elly Kasim. Hanya seorang Elly Kasim yang gue kagumi penyanyi
wanita Minang, suara hebat, berkarakter, sangat pas dan roh lagu
dengan lirik yang kuat begitu terasa menusuk hati dan jantung yang
dengerinnya.

 

Mungkin ini sebuah lagu Elly Kasim tentang cinta yang mematikan itu,
disana ada sebuah pengkhianatan cinta yang membuat seorang gadis
terkapar, nanar dan denai ka sangsaro. Di Teluk Bayur sang gadis
melepas kekasih merantau ke negeri orang, sang pujaan hati yang telah
berjanji jika suatu saat tiba masanya akan duduk bersanding dipelamin
untuk hidup meraih mimpi dan cita-citanya ..indah memang bayangan sang
Gadis jika kelak sang pujaan hati Uda yang dicintainya pulang dari
rantau lalu memenuhi janjinya Maso  nan ka tibo

 

Di Teluk Bayur juga sang Gadis menunggu kedatangan Uda, tapi mimpi buruk
sang Gadis Hujan paneh di tangah hari itu menjadi kenyataan, Sang Uda
turun dari tangga kapal  membimbing dan menggandeng tangan seorang
gadis.

 

Sang Gadis yang termenung di Dermaga tempat pertama kali Sang Uda
dilepasnya pergi merantau,  melihat itu semua Sang Gadis menjerit perih
Raso ramuak hati nan jo jantuang, malihek Uda turun mambimbiang urang

 

Onde Uda..baa co iko jadinyo

Denai ka Sangsaro

Bakato janji uda dulu jo ambo

Samo mananti masa nan ka tibo

Nyatonyo  kini Uda alah baduo

 

Ya..betapa remuk hati dan jantung si gadis melihat  cinta yang mematikan
dari pujaan hatinya yang telah berjanji, si Uda telah menusukan pedang
cinta ke hati dan jantung si gadis perih dan berdarah-darah.
Pengkhiantan cinta telah terjadi, cinta yang mematikan membuat sang
gadis nanar dan terkapar...Denai ka Sangsaro. Sangsaro yang sangat
dalam membuat dia bisa saja terganggu jiwa dan mental psikologisnya,
bunuh diri ???..entahlah bisa jadi, bukan aneh lagi jika tidak 

[...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009

2009-01-22 Terurut Topik Riri Chaidir
Sanak Nofiardi.

Yang dikatakan Ibu Sekretaris itu adalah aturan perundangan, UU 32/2004,
atau lebih dirinci lagi di PP 38/2007. Beliau benar, apalagi - menurut
perundangan - Pariwisata termasuk dalam urusan pilihan; bukan urusan
wajib

Terus begini, saya coba membayangkan kalau saya menjadi Bupati. Di wilayah
saya ada area wisata yang bisa dikembangkan. Dari pemerintah provinsi, tidak
ada semacam grand mapping. Sementara belum ada masukan dari manapun, entah
itu masyarakat saya sendiri, perantau, pemerhati pariwisata, pemerhati
lingkungan, atau dari manapun.

Kemudian datang seseorang yang membawa proposal lengkap, tidak hanya konsep
atas langit, rinci sampai ke hitung2annya, Saya (maksudnya dengan staf yang
terkait) pelajari, dari segala aspek, itu masuk. Kecuali satu hal - sudah
ada daerah lain yang mengembangkan obyek serupa.

Kato salah satu yang memberikan masukan: Kan kato provinsi, jan mambuek
obyek yang samo, bia konsentrasi tidak terpecah. AMbo jawab: OK, tanyokan
ka provinsi tu, alah ado alun mapping atau grand design, ataupun angan dari
provinsi ba'a peta wisata di provinsi ko? Eh, staf ambo tu diam sajo.

Kato salah satu yang memberi masukan: sagan lo awak jo urang, Pak, keceknyo
lo awak paniru, ndak inovatif

Nah, kalau beneran saya jadi Bupati nih, saya akan jawab: Lebih baik tidak
inovatif tetapi hasilnya bermanfaat, dibandingkan inovatif, tapi cuma di
awang-awang.

Lalu saya akan menginstruksikan: Ya sudah, bangun cepetan ...

Riri
Bekasi, L 46


2009/1/23 Nofiardi nofia...@pec-tech.com

   Saya forward kan lagi yg pernah dipostingkan tgl 16 kemaren

 Nofiardi

 Propinsi | Jumat, 16/01/2009 20:11 WIB

 *Kabupaten dan Kota Harusnya Kembangkan Keunikan Daerah*

 Padang , (ANTARA) – Sekretaris Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Provinsi
 Sumbar, Rina Bur mengatakan pemerintah kabupaten/kota di Sumbar seharusnya
 mengembangkan sektor wisata yang unik dan khas sesuai dengan potensi
 daerahnya masing-masing. Agar tidak terjadi kesamaan jenis wisata di satu
 provinsi.

 ..




 Kedudukan kami hanya sebagai koordinator dan pemberi saran, kami tidak
 memiliki hak menunda atau membatalkan jalannya proyek di tingkat II,
 jelasnya.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



Re: Bls: [...@ntau-net] A NAN TAJADI

2009-01-22 Terurut Topik zulidamel
Assalam mualaikum w.w.
Mamak, Pak uda, uni sarato seluruh nan duduak di palanta rantaunet ko.
Saya berusaha memperkenalkan Ranah Minang pada anak2 saya, karena mereka adalah 
adalah orang Minang sekalipun mereka belum pernah tahu tanah leluhurnya yang 
sesunggunya itu kaya apa. Dia pernah saya ajak pulkam pada umur 1 tahun jadi 
belum tahu apa2. Dia sering mengngkapkan keinginannya untuk  menjenguk rumah 
gadang leluhurnya lagi. Ingin tahu apa yang sebenarnya apa isi sesungguhnya 
cerita orangtuanya.

Tadi pagi sebelum berangkat kerja, saya baru membuka Outlook komputer saya di 
Rumah, anak saya terus pinjam, katanya untuk mengerjakan tugas kuliah. Lalu 
saya tinggal aja dan langsung siap-siap berangkat. tiba-tiba anak saya 
berteriak dengan suara agak keras memanggil saya yang tidak begitu jauh. Saya 
kira apa ternyata ingin mengomentari topik ini. 

Kenapa dengan orang Padang Pa?..., nggak orang kampung, ini polikus yang yang 
sudah bau tanah dalam acara yang sifatnya Internatioanal  masih aja ribut. Apa 
ngak punya kemaluan tu!. saya hanya bisa nyegir ngak bisa jawab. Ma'af ya? 
anak saya kelihatannya belum ngerti tatakrama orang Minang.

Berdasarkan pengalaman ini saya berharap dan kemungkinan hal seperti ini tidak 
terjadi pada saya saja. Rantaunet adalah satu media yang saya gunakan untuk 
mengetahui apa yang sedang terjadi di tanah leluhur saya. Saya juga dapat 
bercerita pada anak saya tentang apa yang sedang dibicarakan di sini. Mohon 
Ma'af, rasanya Ngak ada salahnya kalau saya menyampaikan ketidak setujuan saya 
secara pribadi pada permasalahan seperti permasalahan pribadi mamanda MN ini 
tidak di posting ke palanta!.  terimakasih.

Wassalam
Zulidamel - 46Th - Jkt

- Original Message - 
From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Friday, January 23, 2009 5:01 AM
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] A NAN TAJADI



Sahabat Aidinil Zetra,

   Penjelasan nan ambo agiah adolah ipso facto evidence. Aratinyo, carito nan 
sasungguahnyo, carito nan bacarito sandiri. Namo ambo bukan hanyo dipanggia dek 
Chairman, nan didanga dek sado urang. Tapi juo tercatat dlm Agenda sidang pleno 
pertama itu. Ambo dan semua anggota delegasi punyo, tamasuak nan di tangan 
Abdillah sendiri. Namun mungkin anyo silap, seperti ndak mandanga namo ambo 
dipanggia. Tapi namo ambo jaleh tatulih dalam Agenda. Kapan basuo di Jkt atau 
dimapun bia ambo pacaliakkan.
   Dek tugas ambo manjalehkan nan ambo alami sendiri, tantu kini tasarah ka nan 
manarimo berita dari ambo. Silahkan sanak ambiak sebagai info pambandiang. 
Allah manantukan, nan bungkuak juo nan dimakan saruang. 
   Kini co sanak Aidinil dan sanak2 nan lainnyo komentari isi pidato nan ambo 
siapkan tu. Relevankah atau tidak, atau masih harus dibungkuih-bungkuih juo 
sampai kapan, karano mungkin ditutupi dengan istilah SARA. Pado hal fenomena ko 
adolah fenomena sejarah faktual nan tidak hanyo terjadi Indonesia tapi di 
negara2 Nan Yang Asia Tanggara lainnyo. 
   Salam, MN 
   


--- On Mon, 1/19/09, aidinil zetra aidi...@yahoo.co.id wrote:

 From: aidinil zetra aidi...@yahoo.co.id
 Subject: Bls: [...@ntau-net] A NAN TAJADI
 To: RantauNet@googlegroups.com
 Date: Monday, January 19, 2009, 6:28 PM

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



Bls: [...@ntau-net] CINTA MEMATIKAN...... By : Jepe

2009-01-22 Terurut Topik rit rina

Assalamu'alaikum Da Jepe,

Iko lagu ambo bana komah, samaso saisuak kala hehe

Onde Uda..baa co iko jadinyo
Denai ka Sangsaro
Bakato janji uda dulu jo ambo
Samo mananti masa nan ka tibo (Nan ambo danga mode ko : Samo mananti maso malam katibo
Nyatonyo kini Uda alah baduo

Oiyo, salamaik bagabuang balaiak di palanta ko.. ditunggu kakobehnyo..
Kan lai ndak lupo jo pasanan ambo do kan???: - )

Wassalam
Rina, 32, batam




Dari: Jupardi jupa...@anugrah-mgt.bizKepada: alumni-p...@yahoogroups.comCc: RantauNet@googlegroups.comTerkirim: Jumat, 23 Januari, 2009 11:11:06Topik: [...@ntau-net] "CINTA MEMATIKAN".. By : Jepe



“CINTA MEMATIKAN”
By : Jepe


“Jepe..ente gue pratiin kebanyakan istilah yang dramatis deh kalo ngomong ama Gue..Cinta Mematikan lah..apaan sih maksud elo..Cinta Mematikan..ihhh..sadis deh” begitu Tanya salah seorang teman gue

“Ahaaa…Cinta Mematikan…gimana ya susah deh gue njelasinnya ama elo, tapi gini aja deh lu sering-sering aja dengerin lagu cinta mau pop, rock, dang dut, jazz terserah lagu barat, indo atau lagu daerah atau sering-sering aja baca novel, puisi, ngintip-ngintip drama, film, sinetron yang tema tentang Cinta, nah pasti deh lu temuin berjuta-juta arti cinta”

Ayo..kalo saya tanya anda-anda semua gimana sih Cinta Mematikan itu

Gini aja deh, gue yang nyandu banget nonton bola, kalo gue ulas sebuah laga yang dramatis, disana pasti gue temuin sebuah Gol yang mematikan, pasti dong ente-ente yang doyan ama tontonan si kulit bundar kelas tinggi seperti Liga Champions Eropa , final di Nou Camp stadion kebanggaan klub bola papan atas Spanyol Barcelona taon 1999, mmm sebuah final yang sangat,,sangat Dramatis dan Mematikan.

Ya..dunia jurnalis Olah Raga menjuluki final Liga Champion yang mempertemukan dua klub raksasa Eropa si Red Devil versus FC Hollywood, tepatnya Manchester United (Inggris) dengan Bayern Muenchen (Jerman) dengan istilah 112 detik !!! yang mematikan. Dalam laga tersebut 2 Gol dari Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer memupuskan harapan anak-anak Muenchen menjadi yang terbaik pada laga malam itu.

2 gol di 112 Detik laga mau usai, 2 gol yang Mematikan, 2 Gol yang membuat anak-anak Munchen terkapar, nanar dan merauang di lapangan hijau. 2 gol yang mematikan itu membuat Samuel Koufur bek Munchen meraung sejadi-jadinya sambil terkapar mencium rumput hijau, 2 gol mematikan membuat si raksasa plontos Carsten Jancker menangis tertunduk lunglai, 2 gol yang mematikan membuat pemain veteran nan legendaries timnas Jerman, Lothar Matheus tertunduk sedih di bangku cadangan sangat perih tak terkirakan. Keunggulan 1 gol Munchen tidak bisa dipertahankan oleh kawan-kawannya di lapangan hijau mati-matian. Pupus sudah harapan Lothar Matheus sebagai pemain bola hebat mengakhiri karirnya untuk merengkuh supremasi yang paling bergengsi di dunia bola antar club Eropa, piala inilah yang belum pernah dicicipinya selama berkarir sebagai pemain
 bola kawakan Jerman dan klub-klub papan atas di Eropa.

Ya 2 gol yang mematikan, simak komentar pelatih kenamaan Jerman yang membawa anak-anak Munchen menginjak kaki ke Final Liga Champion 1999, Otmar Hitzfield “Gol tersebut hanya bisa kami terima sebagai nasib tragis !!!, begitulah “gol mematikan” dalam dunia bola.

Nah Cinta Mematikan, nggak jauh-jauh amat bedanya sama cerita bola diatas, cinta mematikan bisa membuat orang terluka parah, terkapar dan nanar, perih tak terkira bahkan nggak kuat-kuat iman dan mental bisa berujung pada gangguan jiwa, lebih ekstrim lagi ya bisa bunuh diri boo’

Gue jika lagi bertugas dilapangan, pastinya disamping muter lagu art rock yang gue demam apalagi si Led Zeppelin dengan suara melengking tinggi Robert Plan dan raungan gitar yang melodius Jimmy Page yang gue putar di tape mobil, tentunya gue nggak bakalan lupa dengerin suara emasnya Elly Kasim. Hanya seorang Elly Kasim yang gue kagumi penyanyi wanita Minang, suara hebat, berkarakter, sangat pas dan “roh” lagu dengan lirik yang kuat begitu terasa menusuk hati dan jantung yang dengerinnya.

Mungkin ini sebuah lagu Elly Kasim tentang cinta yang mematikan itu, disana ada sebuah pengkhianatan cinta yang membuat seorang gadis terkapar, nanar dan “denai ka sangsaro”. Di Teluk Bayur sang gadis melepas kekasih merantau ke negeri orang, sang pujaan hati yang telah berjanji jika suatu saat tiba masanya akan duduk bersanding dipelamin untuk hidup meraih mimpi dan cita-citanya ..indah memang bayangan sang Gadis jika kelak sang pujaan hati Uda yang dicintainya pulang dari rantau lalu memenuhi janjinya “Maso nan ka tibo”

Di Teluk Bayur juga sang Gadis menunggu kedatangan Uda, tapi mimpi buruk sang Gadis “Hujan paneh di tangah hari” itu menjadi kenyataan, Sang Uda turun dari tangga kapal membimbing dan menggandeng tangan seorang gadis.

Sang Gadis yang termenung di Dermaga tempat pertama kali Sang Uda dilepasnya pergi merantau, melihat itu semua Sang Gadis menjerit perih “Raso ramuak hati nan jo jantuang, malihek Uda turun mambimbiang urang”

Onde Uda..baa co iko 

[...@ntau-net] Re: CINTA MEMATIKAN...... By : Jepe

2009-01-22 Terurut Topik Riri Chaidir
2009/1/23 Jupardi jupa...@anugrah-mgt.biz

  *CINTA MEMATIKAN*

 Di Teluk Bayur juga sang Gadis menunggu kedatangan Uda, tapi mimpi buruk
 sang Gadis Hujan paneh di tangah hari itu menjadi kenyataan, Sang Uda
 turun dari tangga kapal  membimbing dan menggandeng tangan seorang gadis.


Jepe,

Kato kawan ambo, dalam kehidupan kita selalu menghadapi pilihan.

Di lagu ini, si Uda memilih mambao urang dari rantau. Itu tragis buat sang
gadis yang menunggunya.

Tapi  kalau si Uda memilih pulang kampuan surang (walaupun dengan alasan
menjenguk ibu saya yang sudah tua), ceritanya akan menjadi lain.

Nah, kalau iko nan dipiliah, iko tragis untuak gadih rantau ...

*(Emang pada dasarnya si Uda nan itu tu celamitan, kato anak2 kini)*
**
Riri
Bekasi, L 46

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009

2009-01-22 Terurut Topik Nofiardi
Da Riri, jadi job description Dinas Pariwisata, Seni  Budaya Propinsi
apa??

Itulah dilema otonomi daerah.

Sampai2 Gubernur sendiri frustasi nggak bisa berbuat apa2, hingga nggak
mau dicalonkan lagi utk periode ke2.  

 

Salam

Nofiardi 41



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Riri Chaidir
Sent: Friday, January 23, 2009 11:32 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret
2009

 

Sanak Nofiardi.

 

Yang dikatakan Ibu Sekretaris itu adalah aturan perundangan, UU 32/2004,
atau lebih dirinci lagi di PP 38/2007. Beliau benar, apalagi - menurut
perundangan - Pariwisata termasuk dalam urusan pilihan; bukan urusan
wajib

 

Terus begini, saya coba membayangkan kalau saya menjadi Bupati. Di
wilayah saya ada area wisata yang bisa dikembangkan. Dari pemerintah
provinsi, tidak ada semacam grand mapping. Sementara belum ada masukan
dari manapun, entah itu masyarakat saya sendiri, perantau, pemerhati
pariwisata, pemerhati lingkungan, atau dari manapun.

 

Kemudian datang seseorang yang membawa proposal lengkap, tidak hanya
konsep atas langit, rinci sampai ke hitung2annya, Saya (maksudnya dengan
staf yang terkait) pelajari, dari segala aspek, itu masuk. Kecuali
satu hal - sudah ada daerah lain yang mengembangkan obyek serupa. 

 

Kato salah satu yang memberikan masukan: Kan kato provinsi, jan mambuek
obyek yang samo, bia konsentrasi tidak terpecah. AMbo jawab: OK,
tanyokan ka provinsi tu, alah ado alun mapping atau grand design,
ataupun angan dari provinsi ba'a peta wisata di provinsi ko? Eh, staf
ambo tu diam sajo.

 

Kato salah satu yang memberi masukan: sagan lo awak jo urang, Pak,
keceknyo lo awak paniru, ndak inovatif

 

Nah, kalau beneran saya jadi Bupati nih, saya akan jawab: Lebih baik
tidak inovatif tetapi hasilnya bermanfaat, dibandingkan inovatif, tapi
cuma di awang-awang. 

 

Lalu saya akan menginstruksikan: Ya sudah, bangun cepetan ...

 

Riri

Bekasi, L 46

 

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: CINTA MEMATIKAN...... By : Jepe

2009-01-22 Terurut Topik Sukmawat, Dian
hahhahaahahahah..ngakak ian mambaconyo.
uda jepe kok bisa bana.kalau kato Ian yo  Uni Ifah jo
DaRiri..si Uda tuh...teganya...teganyateganya..
aduh... bikin ian ketawa aja siang2x lagi capek begini..
 
thanx
dian



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Riri Chaidir
Sent: Friday, January 23, 2009 12:57 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: CINTA MEMATIKAN.. By : Jepe




2009/1/23 Jupardi jupa...@anugrah-mgt.biz


CINTA MEMATIKAN

Di Teluk Bayur juga sang Gadis menunggu kedatangan Uda, tapi
mimpi buruk sang Gadis Hujan paneh di tangah hari itu menjadi
kenyataan, Sang Uda turun dari tangga kapal  membimbing dan menggandeng
tangan seorang gadis.

 
Jepe,
 
Kato kawan ambo, dalam kehidupan kita selalu menghadapi pilihan.
 
Di lagu ini, si Uda memilih mambao urang dari rantau. Itu tragis buat
sang gadis yang menunggunya.
 
Tapi  kalau si Uda memilih pulang kampuan surang (walaupun dengan alasan
menjenguk ibu saya yang sudah tua), ceritanya akan menjadi lain.
 
Nah, kalau iko nan dipiliah, iko tragis untuak gadih rantau ...
 
(Emang pada dasarnya si Uda nan itu tu celamitan, kato anak2 kini)
 
Riri
Bekasi, L 46
 
 
 





--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: CINTA MEMATIKAN...... By : Jepe

2009-01-22 Terurut Topik Seprinaldi
Da Jepe,

Mungkin dek banyak nyo Uda-Uda  nan tega ko kali yo... kini ko lah banyak lo 
gadih nan pai ikuik marantau.
Takuik ka takicuah tagak... hehe..Nan lah dikapik taruih, kok takicuah 
juo,..aa.. yo lah disumbek ijuak rangkuang an namonyo tu...

Salam,
Tamudo.
   
  Onde Uda..baa co iko jadinyo

  Denai ka Sangsaro

  Bakato janji uda dulu jo ambo

  Samo mananti masa nan ka tibo

  Nyatonyo  kini Uda alah baduo

   

   


  

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009

2009-01-22 Terurut Topik Riri Chaidir
Nof,

Kalau menurut saya, otonomi daerah itu ga ada dilemanya, lha itu sudah
merupakan pilihan bersama kan?

Saya tidak tahu kalau misalnya ada Gubernur yang frustasi sampai ga mau
dicalonkan lagi ... dst.

Tapi kalau menurut saya begini, tergantung apakah seseorang memandang
jabatan pemimpin atau power itu hanya bisa diperoleh karena undang-undang
tok, atau dia juga mempunyai jiwa seni mengkoordinasikan.

Kalau memang maunya cuma memerintah, dan semua orang harus patuh, ya gimana
yah ..., jaman UU 5/74 itu kan udah lewat, Gubernur bukan lagi penguasa
tunggal

Tapi kalau orang yang tertantang dengan seni mengkoordinasi, kelihatannya
jabatan di provinsi masih menarik tuh. Itu di Jatim seru, mantan2 Menteri
ikut pilkada. Seorang Helmi Yahya bersedia meninggalkan Jakarta untuk
menjadi Wagub Sumsel.

Riri
Bekasi, L, 46



2009/1/23 Nofiardi nofia...@pec-tech.com

  Da Riri, jadi job description Dinas Pariwisata, Seni  Budaya Propinsi
 apa??

 Itulah dilema otonomi daerah.

 Sampai2 Gubernur sendiri frustasi nggak bisa berbuat apa2, hingga nggak mau
 dicalonkan lagi utk periode ke2.



 Salam

 Nofiardi 41
  --






--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] LAGU MINANG KLASIK (Arensemen Ulang Dengan Apik)

2009-01-22 Terurut Topik Jupardi
Ass Wr Wb

 

Sanak di Palanta RN

 

Diantaro babagai diskusi sanak, ijinkan juo ambo bacarito atau malempa
pandapek saketek ka palanta ko, jadi sahubungan postingan tulisan ambo
cako Cinta Mematikan, ambo atau dunsanak lain tantu pado umumnyo
sangaik suko dan menikmati lagu-lagu minang klasik nan dibuek dek
seniman berkelas ranah minang dulunyo, lagu dengan kekuatan lirik yang
dalam nan dibaokan dek Elly Kasim, ambo ndak ka bacarito apo dan
bagaimana Cik Uniang awak nan lah ba umua 64 Tahun ko, lah banyak
ditulis dek urang tantang si Kutilang Emas dari ranah minangko, kok
masuak awak ka lapau saiber tinggga ketik/searching Elly Kasim..sambuah
bana tentang Cik Uniang awak ko

 

Bagi ambo nan lah tabiaso talingo jo hati ambo mandanga lagu-lagu Minang
Klasik nan dibaokan dek Elly Kasim sajak awal tahun 70 an ambo baumua
sakiro 6 tahun, itu dek pengaruh mande ambo nan penggemar berat Elly
Kasim, kok lah Elly Kasim banyanyi atau diputa dek RRI Kota Padang yo
namuah laruik Mande ambo mandangannyo malalui Radio Transistor Philip
nan kami punyo katiko tu, ibaraiknyo Abak ambo dicuekin mande ambo mah
kok lah mande ambo ko mandanga lagu Elly Kasim jaman saisuak he..he..he,
jadi bagi ambo Elly Kasim yo indak ado duonyo penyanyi wanita dari ranah
minang nan mambaokan lagu-lagu minang klasik nan dalam liriknyo tu..lagu
itu kok Elly Kasim nan banyanyi iduik roh dan Jiwa dari lirik-lirik
tu, kok putuih cinto..lagunyo..iyo lah raso takana lo awak dulunyo
putuih cinto...kok kecewa barek anak gadih, ditingga Udanyo nan lah
bajanji, kok awak danga lagu tu (Tulisan ambo cako), nan ambo yo
tabayang bana..atau mambayangkan baa bana gadih ko duduak tamanuang di
taluak bayua tampek inyo malapeh pujaan hatinyo pai marantau, nah
ditaluak bayua juo inyo manantiapo nan tajadi iyo ramuak hati jo
jantuang gadih ko..taraso bana ambo roh dan jiwa senandung Cik Elok
ko mambaokan lagu tu...

 

Kok nan laki-laki tantu duetnyo nan ambo suko yaitu almarhum Tiar Ramon,
kok Zalmon..maratok-ratok bana..ibo hati deknyo he..he..he

Kok iduik panuah ratok sajo..energi nan dipancarkannyo cendrung energi
negative

 

Jadi satantang lagu Minang Klasik nan liriknyo sangaik dalam ko, kini ko
yo lah basemak peak sajo kok ambo danga, lah kanai kupak bana

ambo mandanga lagu2 ko di oto siti, bis kota padang jo irama house musik
atau musik tekno..bahonjak-honjak..oye..oye..oye..all right..its time
disco baby..co itu arensemen gaya baru nan indak bakantatuan di kupak
dek urang lagu2 ko..maaf kok ambo sabuikan panyanyinyo Wisye Prana Dewi,
ambo dek tahu katiko mambali kaset Elly Kasim jo Tiar Ramon di Blok A
Pasa Raya..ado kaset si Wisye ko..jo lagu2 Minang Klasik nan diaransemen
gaya musik house/tekno tu

 

Cubolah sanak bayangkan nan lagu ko Kabau Padati ciptaaan Syahrun Tarun
Yusuf atau nan dikenal namo singkatan Satayu, lagu ko mancaritokan
parasaian urang awak marantau nan nasib alun juo bapihak, dikampuang
maelo bajak, pai marantau maelo padati, indak batuka baruak jo cigak,
iduak ndak lapeh kanai lacuik..iyo saban ibo ati kok bantuak iko nasib
kito, ambo ingek kalimat dari Mak Ngah nan ampia samo makna jo lagu ko
BAJU LAH BAREK DEK PANUMBOK ..pai marantau. Nah lagu ko dikupak jo
musik geleng-gelleang gedek nan balonjak-lonjok tu..tantu ilang makna
dan roh dari lirik lagu Satayu ko...

 

Kok..ka ba house..haouse atau ba tekno-tekno juo lagu Minang ko dibaok
untuak tujuan mancari kepeang (bukan seni), aposalahnyo dibuek sajo lagu
minang baru, bukan mangupak-ngupak lagu Minang klasik ko,

 

dari uraian ambo diateh alangkah rancaknyo lagu Minang klasik ko
diaransemen ulang musiknyo dengan apik nan rancak, bantuak Erwin Gutawa
begitu hebat dan rancaknyo ba aransemen ulang lagu Koes Plus dalam album
Salute to Koes Plus, penyanyi nan mambaokannyo berkelas bantuak Ruth
Sahanya, fadli Padi, Duta Sheila on 7 dll. 

 

Baa Pak Nof, Pak Saaf dan sanak lainnyo nan punyo hubungan dan jaringan
di Jakarta baik jo seniman Minang (Cik Uniang) maupun jo pengusaha atau
saudagar Minang nan sukses di rantau sarupo Bapak Rainal, kito ajak bana
duduak barundiang Erwin Gutawa untuak maarensemen lagu Minang Klasik
awak ko mumpuang Cik Uniang awak masih ado, dibicarakan bana baik dari
konsep seni maupun dari segi komersilnyo, dibuek konser dikeluarkan
albunnyo bantuak rwin Gutawa maaransmen lagu Koes Plus tu. 

 

Lagu-lagu minang klasik nan kuek jo lirik ko..disampiang iramanyo
berseni, familiar jo talingo urang awak bahkan suku lain, tantu kok
diarensemen ulang samakin bernilai seni tinggi. dari pado mabuak kanai
kupak sajo lagu klasik ko jo musik nan batele-tele tu.

 

Itu sajo wacana nan ambo angkek di Palanta Rantau net ko, talabiah ta
kurang ambo minta Maaf

 

Wass-Jepe

(Pku, 43)


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 

[...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009

2009-01-22 Terurut Topik Ronal Chandra
Da Riri,.

Persis dan setuju bana. Ambo nambahkan stek. Otonomi daerah itu adalah hal yang 
baik, karena daerah diberikan kesempatan untuk mengembangkan semua potensi dan 
diarahkan untuk tidak tergantung pada pembagian dana dari pusat. Cuma emang 
penerapannya suka diselewengkan oleh oknum.

Banyak orang frustasi begitu menjadi bupati, walikota dan gubernur terutama 
ketika tiba tiba semuanya berubah. Biaya untuk jadi Gubernur tidak kembali, 
atau biaya yang dikeluarkan sudah besar tapi tidak terpilih, sudah terpilih 
tapi koq gak sebanding sama pengeluaran dan banyak lagi.

Pajabat daerah sebenarnya amanah, Memimpin rakyat adalah amanah. Walaupun 
sekarang banyak orang berpikir bahwa menjadi pejabat / pemimpin adalah upaya 
untuk menjadi kaya, nah ini salah kaprah bener.

Berdasarkan dialog metro tv pada acara democrazy (Sumber Dirjen Meneg PAN)gaji 
seorang gubernur itu 5jt, tunjangan 3jt dan taruh lah total  10jt untuk seorang 
gubernur dan itu undang undang yang atur. 

Nah jadi bisa kita pantau bersama kalau nanti nanti ada Bupati, Walikota, 
Gubernur. Punya anak sekolah keluar negri atas biaya sendiri, punya mobil mewah 
milik pribadi dan kemewahan lainnya sedang beliau beliau itu bukan pengusaha. 
Kalau gitu buruan laporin KPK.

Bukti otentik lainnya, waktu lowongan PNS disumbar dibuka banyak caleg dari 
sumbar lulus test PNS, aneh kan ?. Nah dari sana kan gampang dilihat, jadi 
caleg karena cari kerja atau menjalankan amanah dan berjuang bersama rakyat ? 
Kalau sudah seperti itu jangan pilih caleg yang cuma cari kerja di dpr dan dprd.

Salam Hormat 
Ronal Chandra



--- On Fri, 1/23/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote:
From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
Subject: [...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret  2009
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Friday, January 23, 2009, 6:57 AM

Nof,
 
Kalau menurut saya, otonomi daerah itu ga ada dilemanya, lha itu sudah 
merupakan pilihan bersama kan?
 
Saya tidak tahu kalau misalnya ada Gubernur yang frustasi sampai ga mau 
dicalonkan lagi ... dst.
 
Tapi kalau menurut saya begini, tergantung apakah seseorang memandang jabatan 
pemimpin atau power itu hanya bisa diperoleh karena undang-undang tok, atau dia 
juga mempunyai jiwa seni mengkoordinasikan.

 
Kalau memang maunya cuma memerintah, dan semua orang harus patuh, ya gimana yah 
..., jaman UU 5/74 itu kan udah lewat, Gubernur bukan lagi penguasa tunggal
 
Tapi kalau orang yang tertantang dengan seni mengkoordinasi, kelihatannya 
jabatan di provinsi masih menarik tuh. Itu di Jatim seru, mantan2 Menteri ikut 
pilkada. Seorang Helmi Yahya bersedia meninggalkan Jakarta untuk menjadi Wagub 
Sumsel.  

 
Riri
Bekasi, L, 46




  
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009

2009-01-22 Terurut Topik Defiyan Cori
Kalau manuruik ambo Nof...Gubernur awak ko sajo nan ndak barani..memang ado 
kekuasaan di kabupaten/kota tapi aliansi strategis kan bisa dibangun, nah iko 
peluang ndak pernah dijalankan no...
 
Salam
Defiyan Cori L/41

--- On Fri, 1/23/09, Nofiardi nofia...@pec-tech.com wrote:

From: Nofiardi nofia...@pec-tech.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Friday, January 23, 2009, 1:37 AM








Da Riri, jadi job description Dinas Pariwisata, Seni  Budaya Propinsi apa??
Itulah dilema otonomi daerah.
Sampai2 Gubernur sendiri frustasi nggak bisa berbuat apa2, hingga nggak mau 
dicalonkan lagi utk periode ke2.  
 
Salam
Nofiardi 41




From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf 
Of Riri Chaidir
Sent: Friday, January 23, 2009 11:32 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009
 

Sanak Nofiardi.

 

Yang dikatakan Ibu Sekretaris itu adalah aturan perundangan, UU 32/2004, atau 
lebih dirinci lagi di PP 38/2007. Beliau benar, apalagi - menurut perundangan - 
Pariwisata termasuk dalam urusan pilihan; bukan urusan wajib

 

Terus begini, saya coba membayangkan kalau saya menjadi Bupati. Di wilayah saya 
ada area wisata yang bisa dikembangkan. Dari pemerintah provinsi, tidak ada 
semacam grand mapping. Sementara belum ada masukan dari manapun, entah itu 
masyarakat saya sendiri, perantau, pemerhati pariwisata, pemerhati lingkungan, 
atau dari manapun.

 

Kemudian datang seseorang yang membawa proposal lengkap, tidak hanya konsep 
atas langit, rinci sampai ke hitung2annya, Saya (maksudnya dengan staf yang 
terkait) pelajari, dari segala aspek, itu masuk. Kecuali satu hal - sudah ada 
daerah lain yang mengembangkan obyek serupa. 

 

Kato salah satu yang memberikan masukan:  Kan kato provinsi, jan mambuek obyek 
yang samo, bia konsentrasi tidak terpecah. AMbo jawab: OK, tanyokan ka 
provinsi tu, alah ado alun mapping atau grand design, ataupun angan dari 
provinsi ba'a peta wisata di provinsi ko? Eh, staf ambo tu diam sajo.

 

Kato salah satu yang memberi masukan: sagan lo awak jo urang, Pak, keceknyo lo 
awak paniru, ndak inovatif

 

Nah, kalau beneran saya jadi Bupati nih, saya akan jawab: Lebih baik tidak 
inovatif tetapi hasilnya bermanfaat, dibandingkan inovatif, tapi cuma di 
awang-awang. 

 

Lalu saya akan menginstruksikan: Ya sudah, bangun cepetan ...

 

Riri

Bekasi, L 46

 

 The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you. 




  
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009

2009-01-22 Terurut Topik Defiyan Cori
Da Riri,
Ndak bagai do Gubernur tu frustasi, buktinyo inyo masih suko 
banyanyi2...mambuek lagu sarupo SBY pulo...nan masalah pokok bia se lah takah 
angin lalu..nan penting pesta...pesta...di dalam pesta..ada canda...tawa..di 
dalam pesta mari berdansa gak peduli akan rakyat susah eh salah...dalam langkah 
ikuti irama...kecek lagu no Ruth Sahanaya..
 
Kecek ABG jakarta emang gue pikirin...
 
Wassalam
Defiyan Cori L/41
 


--- On Fri, 1/23/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote:

From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
Subject: [...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Friday, January 23, 2009, 1:57 AM



Nof,
 
Kalau menurut saya, otonomi daerah itu ga ada dilemanya, lha itu sudah 
merupakan pilihan bersama kan?
 
Saya tidak tahu kalau misalnya ada Gubernur yang frustasi sampai ga mau 
dicalonkan lagi ... dst.
 
Tapi kalau menurut saya begini, tergantung apakah seseorang memandang jabatan 
pemimpin atau power itu hanya bisa diperoleh karena undang-undang tok, atau dia 
juga mempunyai jiwa seni mengkoordinasikan.
 
Kalau memang maunya cuma memerintah, dan semua orang harus patuh, ya gimana yah 
..., jaman UU 5/74 itu kan udah lewat, Gubernur bukan lagi penguasa tunggal
 
Tapi kalau orang yang tertantang dengan seni mengkoordinasi, kelihatannya 
jabatan di provinsi masih menarik tuh. Itu di Jatim seru, mantan2 Menteri ikut 
pilkada. Seorang Helmi Yahya bersedia meninggalkan Jakarta untuk menjadi Wagub 
Sumsel.  
 
Riri
Bekasi, L, 46


 
2009/1/23 Nofiardi nofia...@pec-tech.com




Da Riri, jadi job description Dinas Pariwisata, Seni  Budaya Propinsi apa??
Itulah dilema otonomi daerah.
Sampai2 Gubernur sendiri frustasi nggak bisa berbuat apa2, hingga nggak mau 
dicalonkan lagi utk periode ke2.  
 
Salam
Nofiardi 41





 






  
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Water Park Malibou Anai Ditargetkan Siap Maret 2009

2009-01-22 Terurut Topik muhammad syahreza

Assalamu'alaikum wr.wb.

Nal...gaji dan tunjangan memang udah ketahuan..tapi untuk bonus kan
tidak pernah dipublikasikan. Belum lagi persentase pendapatan dari
pajak. Semalam Fadel Muhammad di acara The Candidate di Metro TV
mengatakan gaji nya sebagai Gubernur memang Rp 8.5 Juta tapi bonusnya
tiap bulan lebih dari Rp 20 Juta. Fadel memberi reward untuk
pegawai-pegawainya dari bonus tersebut. Yang pertama dia perbaiki
mental birokrasi di jajarannya. Hasilnya sudah tahu kan Gorontalo
sekarang ini.


Hormat saya

Muhammad Syahreza

HP : 0811 193 646 / 0817 169 015

E-mail : muhammadsyahr...@gmail.com

Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com
Yoghurt segar rasa buah serasa es krim

Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com

Setiap warga negara memiliki hak  kewajiban utk bela negara, jangan
tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh
lakukan utk membuat Indonesia lebih baik?

Setiap pengusaha
sekecil apapun kita
semuda apapun kita
dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik!

Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik,
maka Indonesia pasti menjadi lebih baik!

Kunjungi Sumbar online di :

www.west-sumatra.com
www.mentawaiislands.com
www.newsikuaiisland.com
www.visitminangkabau.com
www.aloitaresort.com/diving
www.cimbuak.net

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Trs: [keluargavcm] Jangan Bawa Dry Ice di Kabin mobil Tanpa Cool Box

2009-01-22 Terurut Topik Jacky Mardono Tjokrodiredjo
Pengalaman adalah guru yang terbaik.
Tapi lebih baik, kalau bisa belajar
dari pengalaman orang lain.
 
Wass, Jacky Mardono.


--- Pada Jum, 23/1/09, indrapur indra...@indo.net.id menulis:

Dari: indrapur indra...@indo.net.id

Topik: [keluargavcm] 
Jangan Bawa Dry Ice di Kabin mobil Tanpa Cool Box
Kepada: VCM milis keluarga...@yahoogroups.com


Tanggal: Jumat, 23 Januari, 2009, 3:32 AM

Dear All, 
 
Berikut  pengalaman teman, mungkin bermanfaat:
 
 
JANGAN PERNAH BAWA DRY ICE di KABIN mobil 
 TANPA COOL BOX 

Saya punya pengalaman tak terlupakan baru 
tadi siang, di tol jkt-bekasi, bawa ice cream, 
dan diisi/diselip dgn dry ice supaya tidak lumer di
jalan, lumayan sedikit, hanya 4 carton ice cream... 
dan ditaroh di dalam mobil jok belakang. 
 
Saya menggunakan AC dan tutup kaca spt biasa.

Sejak naik tol, saya masih nelpon temen dan 
ngobrol, selanjutnya setelah itu, sepanjang 
perjalanan saya mulai agak susah bernapas, 
dan saya pikir hanya karena buru2 dan ngos2an. 
 
Tapi bingung juga kok sudah sejauh ini
jalan, masih tetap ngos2an, 
dan semakin lama napas saya bukannya makin
enteng malah makin susah bernapas, 
semakin berat dan cepat menarik dan
membuang napas.

Hal itu terus berlangsung dan terus semakin 
dan semakin susah bernapas,
semakin berat dan semakin cepat menarik/
membuang napas. 
 
Dan menjelang pintu tol Jati Bening, 
jalanan macet dan merayap, 
saya semakin susah dan berat bernapas 
dan hampir tidak kuat bertahan lagi, 
 
untung saja kebetulan saya melihat ambulance 
jalan tol, di lajur kiri yg juga merayap, dan saya 
berhenti minta tolong kpd mereka, 
dan kemudian saya ditolong dgn oksigen, 
duduk sebelah sopir, dan mobil disopiri tenaga
medis dan saya dibawa ke RS Mitra Bekasi. 
 
Ambulan mengikuti.

Menjelang pintu Bekasi Barat, macet juga dan 
merayap, tenaga medis yang menyopiri saya 
merasa udara dalam mobil kurang bagus 
dan merasa agak susah bernapas juga, 
namun dia kemudian membuka kaca mobil 
hingga sampai di RS. 
 
Di RS sang tenaga medis memberitahukan saya 
bahwa kemungkinan AC atau knalpot mobil bocor 
dan memperburuk udara dalam mobil, 
sehingga membuat dia sesak napas juga 
sepanjang perjalanan ke RS.

Di RS, saya dibantu dgn oksigen dan dicek jantung. 
Jantung dll ok, dan napas juga kembali normal. 
Kesimpulan sementara: 
something wrong with the car!

Setengah jam di RS, Dr mengijinkan saya pulang.
 Karena merasa mobil tidak beres, saya balik ke 
kantor tanpa AC dan kaca dibuka.

Sesampai di kantor,baru saya ketahui dari teman
 yang sudah pengalaman bahwa: 
 
Dry Ice lah yang membuat saya sesak napas 
karena dry ice nya ditaroh di jok belakang (dalam mobil), 
dan jika ditaroh di bagasi enggak apa2. 
 
Saya ingin share pengalaman ini kepada semua 
teman2 yg belum pernah mengalami hal ini agar 
kejadian ini jangan sampai berulang pada
mereka yang tidak/belum mengerti.

Namun alangkah baiknya jika kita semua yg tidak mengerti diberikan
pengetahuan/ pencerahan oleh bpk2/ibu2 yang mengerti tentang mekanisme
proses kimia: mengapa dry ice dapat membuat kita sesak napas di dalam
ruangan mobil yang ber AC?

Jadi Dry Ice itu CO2 (zat asam arang = sisa pembakaran oksigen/zat asam)
yang jauh lebih mudah diikat oleh darah), makanya walaupun bentuknya dan
dinginnya mirip es tapi pada suhu ruangan langsung menyublim jadi gas
tanpa basah (karena memang tidak berair).

Yang terjadi di mobil itu adalah Dry ice di kabin mobil menyublim dan
gas CO2 yang terjadi memenuhi kabin serta ikut sirkulasi AC mobil.
Akhirnya kabin penuh CO2 sehingga supir-e sesegen. Untung saja gak
meninggal.

jangan sekali-sekali bawa dry ice di kabin mobil penumpang, bawalah
selalu dalam mobil cool-box yang terisolasi/terutup rapat.

Salam,
 
Titi Erman
__._,_.___ 
Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic 
Messages | Files | Photos | Links | Database | Polls | Members | Calendar 
* Kunjungi situs milis di http://keluargavcm.blogspot.com
* To subscribe this group, send an email to:
    keluargavcm-subscr...@yahoogroups.com
* To unsubscribe from this group, send an email to:
    keluargavcm-unsubscr...@yahoogroups.com


MARKETPLACE



From kitchen basics to easy recipes - join the Group from Kraft Foods 

Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to 
Traditional 
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe 



Recent Activity


 3
New MembersVisit Your Group 


Search Ads
Get new customers.
List your web site
in Yahoo! Search.

Cat Groups
on Yahoo! Groups
Share pictures 
stories about cats.

Y! Groups blog
the best source
for the latest
scoop on Groups.
. 
__,_._,___ 














  Apakah wajar artis ikut Pemilu? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. 
http://id.answers.yahoo.com
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan 

[...@ntau-net] cinta platonik urang awak ( re : cinta mematikan )

2009-01-22 Terurut Topik Hendra Messa

dunsanak sadonyo, 

nampaknya ada warna khusus kisah cinta orang muda minang  yg begitu melankolik 
dan dalam, tak terlupakan , istilah ilmiah nya cinta platonik, cinta tulus yg 
terpendam dalam bahkan pada sebagian orang tak terungkapkan...
antara seperti cerita nya uda Jepe tsb

Salam hangat dari tengah keheningan kebun teh gunung Malabar, bandung selatan
HM malin sinaro
http://hdmessa.wordpress.com ( 39 )

2009/1/23 Jupardi jupa...@anugrah-mgt.biz

  *CINTA MEMATIKAN*

 Di Teluk Bayur juga sang Gadis menunggu kedatangan Uda, tapi mimpi buruk
 sang Gadis Hujan paneh di tangah hari itu menjadi kenyataan, Sang Uda
 turun dari tangga kapal  membimbing dan menggandeng tangan seorang gadis.

Jepe,



  

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---