*** REPLY SEPARATOR ***
On 13/10/2005 at 17:29 Patriawan, Carlos wrote:
Juga, ambil alih pengelolaan SDA yang selama ini dikuasai asing.
Contoh: nasionalisasi freeport saja, rasanya hasilnya sudah bakalan
lumayan banget tuh.
lho justru sebaliknya !
pesh2 asing takut banget
On 10/13/05, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tidak enak memang mendiskusikan *segala sesuatu* (bukan hanya pajak)
di Indonesia jika berakhir pada persoalan korupsi.
heheheh, jadi muara persoalannya sudah jelas, KORUPSI.
Oleh karena itu saya selalu menyarankan: kalau diskusi sudah sampai
On Thu, Oct 13, 2005 at 06:23:30PM -0700, Patriawan, Carlos wrote:
Yg ini bener,kalu konsultan2 yg dikirim ke SE Asia emang yang kelas 3
atau kelas 4,yg kelas 1 pastilah dikeep di amrik untuk account besar.
lebih bener lagi, mereka mau diikat di sana karena lebih menjanjikan
dari pada ditempat
On Fri, Oct 14, 2005 at 05:18:31AM +0200, Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
Bukannya dari rumusnya Enda yang sudah diperbaiki sudah bisa dapet
kecepatan di keran.
BTW, rumus Enda itu berlaku kalo perbandingan diameter torrent dengan
kerannya besar.
yang paling berpengaruh adalah diameter
On Fri, Oct 14, 2005 at 09:31:19AM +0700, Priyadi Iman Nurcahyo wrote:
nah lho, artinya om adi konsultan kelas 3 atau kelas 4, dan om calros
konsultan nomor satu :)
waduh .. terima-kasih terima-kasih saya masih diberi peringkat :-))
Salam,
P.Y. Adi Prasaja
On 10/12/05, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kawan saya di Malaysia lebih bagus; karena dia bisa memilih pajaknya
dia di alihkan sebagai zakat, jadi dia alokasikan pajaknya ke badan
zakat, sampai orang dari badan zakat malaysia bingung mencari orang
miskin disana, nah akhirnya banyak deh
On 10/14/05, e g g h e a d [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/13/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Yah tapi untunglah sekarang dapet NPWP udah gampang. Nah kalau dulu sih
susahnya amit - amit!
sampe officeboy dikantor-ku yg cuma bergaji 800 ribu perbulan, kemaren
nerima
On 10/14/05, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kemarin sore (WIB), saya berdiskusi dengan salah seorang teman yangsedang mengambil program doktoral di fakultas hukum (ini disebutsupaya jelas bidang kajian dia) tentang pajak dan zakat. Menurut dia,di Indonesia pun pengurangan pajak atas dasar
On 10/14/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Thu, Oct 13, 2005 at 06:23:30PM -0700, Patriawan, Carlos wrote:
Yg ini bener,kalu konsultan2 yg dikirim ke SE Asia emang yang kelas 3
atau kelas 4,yg kelas 1 pastilah dikeep di amrik untuk account besar.
lebih bener lagi, mereka mau diikat di
On 10/14/05, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/12/05, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kawan saya di Malaysia lebih bagus; karena dia bisa memilih pajaknya
dia di alihkan sebagai zakat, jadi dia alokasikan pajaknya ke badan
zakat, sampai orang dari badan zakat malaysia
On 10/14/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau Indonesia negara baru yang dimulai dari scratch,mingkin bisa
kayak begini,jadi direstart dari awal.
Tapi sebaliknya terutama untuk kondisi sekarang yang mana: a)
fundamental perkenomian Indonesia yang super-duper-buruk dan b)
ini bukan yang itu
ada yang pernah coba? sayang demonya untuk windows
http://www.memex.com/
jadi penasaran seperti apa cara kerjanya, kalo cuma ngumpulin data aja kayaknya kurang efektif
la kartu konpensasi aja datanya dobel2 :)
abis baca artikel di
Kembali ke masalah super power,di India dan China SDAnya minim lho
(seperti kata Amin Rais dan bisa dilihat dari film2 India) tapi koq
mereka bisa jadi super power yahnah mereka maju bukan karena
SDAnya om,tapi kualitas SDMnya.
maju di negara sendiri apa maju negara orang?
On 10/14/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ooo,ini masih dalam batas pengurangan ya.
Bukan seperti di Malaysia yang memang dialihkan.
Siapa tahu jika dalam realisasinya bisa dikurangi semua kan sama
dengan dialihkan? Kemungkinan persoalannya seperti ini:
* misalnya zakat menurut
On 10/14/05, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/14/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ooo,ini masih dalam batas pengurangan ya.
Bukan seperti di Malaysia yang memang dialihkan.
Siapa tahu jika dalam realisasinya bisa dikurangi semua kan sama
dengan dialihkan?
On Fri, Oct 14, 2005 at 07:31:28AM -0700, Patriawan, Carlos wrote:
Kita bikin singkatnya aja deh kalau Indonesia kayak India atau
China aja deh,gua yakin udah pada balik sebagian expert2 IT yang
diluar.
intinya mengadakan perbaikan di dlm. mulai menghitung public
accountibilty tiap-tiap
On 10/14/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
Lho,kalau pajak yang telah dibayarkan berlebih,artinya negara yang
hutang ke kita,
artinya kita dapat duit dari pemerintah.Banyak yang dapat tambahan
cheque dari US Treasury karena pajak yang dipungut tiap bulanya
berlebih setelah
baru kita bisa melihat modal asing masuk ke Indonesia. kalau tidak, kita
akan dikadalin lagi seperti yang orang bilang sebagai imperialisme
moderen. di sana kan berita bejibun, coba pelajari apa sih yang
dikeluhkan oleh orang-orang indian di amerika selatan. bukan cuman
keluhannya, tapi
On Fri, Oct 14, 2005 at 10:42:07AM -0700, Patriawan, Carlos wrote:
waduh jangan dicampur adukkan seperti es campur begini oom,saya gak
ngerti itu dan bukan domain sayaMaaf oom karena saya tahunya hal
ini saja(India/China IT),yang bukan domain saya gw gak bisa komentar
karena gak tahu,tapi
On 10/14/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Fri, Oct 14, 2005 at 10:42:07AM -0700, Patriawan, Carlos wrote:
waduh jangan dicampur adukkan seperti es campur begini oom,saya gak
ngerti itu dan bukan domain sayaMaaf oom karena saya tahunya hal
ini saja(India/China IT),yang bukan domain
On Fri, Oct 14, 2005 at 11:40:21AM -0700, Patriawan, Carlos wrote:
Dalam hal apa dulu,ini stereotype yang salah kalau India mau dibayar
murahkalau buruh ya mungkin analoginya benar,tapi kalau SDM IT
mau dibayar murah(apalagi Indian yang di US) wah salah besr itu...
kalau gitu gak
On 10/14/05, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/14/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote: Lho,kalau pajak yang telah dibayarkan berlebih,artinya negara yang hutang ke kita, artinya kita dapat duit dari
pemerintah.Banyak yang dapat tambahan cheque dari US Treasury karena pajak
Pada tanggal 10/14/05, Idban Secandri [EMAIL PROTECTED] menulis:
ini bukan yang itu
ada yang pernah coba? sayang demonya untuk windows
http://www.memex.com/
jadi penasaran seperti apa cara kerjanya, kalo cuma ngumpulin data aja
kayaknya kurang efektif
la kartu konpensasi aja datanya
justru 'mereka' lebih amat sangat diuntungkan dari pemanfaatan buruh
dibayar murah. soal ada orang IT yang bisa digaji sama dengan penjahat
perang ngge-de-bush, saya kurang peduli :-) kan sudah pinter, sudah bisa
membela diri mereka sendiri. pada dasarnya orang seperti ini bisa jadi
seperti
On Fri, Oct 14, 2005 at 02:52:15PM -0700, Patriawan, Carlos wrote:
waduh om,mungkin kita sama2 salah atau sama2 benar,tapi kayaknya
terlalu banyak yang dicampuradukkan yah(dari taliban,indian di amerika
selatan,etc) jadinya rancu apa yg dibahas.pusing gw :)) Koq malah
bicarain buruh
he..he.. relaks :-) thread ini sudah dari sononya menyimpang bin OOT,
tapi saya menanggapi komentar anda terhadap kang harry soal pengelolaan
sumber daya alam. anda melihatnya maskapai asing sebagai kesempatan dan
itikad baik. saya melihatnya beda, kita perlu melihat dulu secara
On 10/14/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/15/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
justru 'mereka' lebih amat sangat diuntungkan dari pemanfaatan buruh
dibayar murah. soal ada orang IT yang bisa digaji sama dengan penjahat
perang ngge-de-bush, saya kurang peduli
On 10/14/05, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
- Original Message -
From: Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED]
To: teknologia@googlegroups.com
Sent: Friday, October 14, 2005 5:50 PM
Subject: [teknologia] Re: NPWP
On 10/14/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED]
On 10/15/05, CronOS [EMAIL PROTECTED] wrote:
itulah yang dinamakan pengurangan pajak alias tax deduction. kalau sistem
peralihan saya belum pernah dengar teori-nya seperti apa. apa iya setiap
orang boleh pilih mau bayar pajak atau zakat? rasanya agak aneh.
Ok, terima kasih.
Karena sudah di
29 matches
Mail list logo