[zamanku] TERNYATA BAHASA INDONESIA ITU LEBIH INDAH LHO....
INDONESIA : Kementerian Hukum dan HAM MALAYSIA : Kementerian Tuduh Menuduh INDONESIA : Kementerian Agama MALAYSIA : Kementerian Tak Berdosa (...Oh please...!!) INDONESIA : Angkatan Darat MALAYSIA : Laskar Hentak-Hentak Bumi (Kalo Laut hentak2 aer kali ya..??) INDONESIA : Angkatan Udara MALAYSIA : Laskar Angin-Angin INDONESIA : 'Pasukaaan bubar jalan !! MALAYSIA : 'Pasukaaan cerai berai !! INDONESIA : Merayap MALAYSIA : Bersetubuh dengan bumi (bagaimana coba ?) INDONESIA : Rumah sakit bersalin MALAYSIA : Hospital korban lelaki (bener juga sih...) INDONESIA : Telepon selular MALAYSIA : Talipon bimbit INDONESIA : Pasukan terjung payung MALAYSIA : Aska begayut INDONESIA : Belok kiri, belok kanan MALAYSIA : Pusing kiri, pusing kanan (kalo breakdance apaan?) INDONESIA : Departemen Pertanian MALAYSIA : Departemen Cucuk Tanam (yuu marie) INDONESIA : 6.30 = jam setengah tujuh MALAYSIA : 6.30 = jam enam setengah INDONESIA : Gratis bicara 30 menit MALAYSIA : Percuma berbual 30 minit INDONESIA : Tidak bisa MALAYSIA : Tak boleh INDONESIA : WC MALAYSIA : Tandas INDONESIA : Satpam/sekuriti MALAYSIA : Penunggu Maling ( ngarep banget dimalingin ya ampe ditunggu) INDONESIA : Aduk MALAYSIA : Kacau INDONESIA : Di aduk hingga merata MALAYSIA : Kacaukan tuk datar INDONESIA : 7 putaran MALAYSIA : 7 pusingan INDONESIA : Imut-imut MALAYSIA : Comel benar INDONESIA : Pejabat negara MALAYSIA : Kaki tangan Negara INDONESIA : Bertengkar MALAYSIA : Bertumbuk INDONESIA : Pencopet MALAYSIA : Penyeluk Saku INDONESIA : Joystick MALAYSIA : Batang senang (maksud loe..??) INDONESIA : Tidur siang MALAYSIA : Petang telentang (kalo gitu, tidur malem gelap tengkurep donk) INDONESIA : Air Hangat MALAYSIA : Air Suam INDONESIA : Terasi MALAYSIA : Belacan INDONESIA : Pengacara MALAYSIA : Penguam INDONESIA : Sepatu MALAYSIA : Kasut INDONESIA : Ban MALAYSIA : Tayar INDONESIA : Remote MALAYSIA : Kawalan jauh INDONESIA : Kulkas MALAYSIA : Peti sejuk INDONESIA : Chatting MALAYSIA : Bilik berbual INDONESIA : Rusak MALAYSIA : Tak sihat INDONESIA : Keliling kota MALAYSIA : Pusing pusing ke bandar INDONESIA : Tank MALAYSIA : Kereta kebal (suntik kale..???) INDONESIA : Kedatangan MALAYSIA : Ketibaan (untung bukan ketiban) INDONESIA : Bersenang-senang MALAYSIA : Berseronok INDONESIA : Bioskop MALAYSIA : Panggung wayang INDONESIA : Rumah sakit jiwa MALAYSIA : Gubuk gila INDONESIA : Dokter ahli jiwa MALAYSIA : Dokter gila (lu gilaaa) INDONESIA : Narkoba MALAYSIA : Dadah INDONESIA : Pintu darurat MALAYSIA :kecemasan INDONESIA : Hantu pocongk MALAYSIA : Hantu Bungkus (pesen atu donk bang...!! hehehehe) -- Teddy
[zamanku] Lulusan Jerman belum Kuasa Bendung Kebobolan di Jaringan Komputer DPR
http://www.mediaindonesia.com/read/2010/08/08/159795/18/1/Lulusan-Jerman-belum-Kuasa-Bendung-Kebobolan-di-Jaringan-Komputer-DPR/ya JAKARTA--MI: Sekretaris Jenderal DPR RI Nining Indra Saleh menyatakan sudah melakukan upaya investigasi untuk menemukan siapa pelaku yang memunculkan situs porno di komputer kios informasi DPR. Namun satu-satunya harapan Nining, yakni menyelidikinya melalui CCTV pupus sudah. Sudah di cek ke kepala bagian pengamanan dalam (pamdal) DPR, CCTV memang ada di lobby Nusantara III. Tapi CCTV itu mengarah ke pintu masuk, tidak menyorot ke komputer di depan ruang wartawan tersebut, ungkap Nining, Selasa (2/8). Begitu juga dengan upaya yang sebelumnya dijanjikan pihak IT akan menesuri melalui teknologinya. Tenaga ahli Pusat Pengkajian Pengelolaan Data dan Informasi (DPR) Andi Mardinsyah menyatakan hal tersebut tidak mungkin lagi dilakukan. Sudah sangat susah untuk saat ini. Kami hanya mengetahui melalui log filenya bahwa situs porno tersebut diakses pukul 13.15. Sangat kecil harapannya, papar Andi. Untuk ke depannya, pihaknya akan membatasi secara ketat penggunaan komputer kios informasi tersebut dari penggunaan diluar yang terkait dengan sistem kedewanan. Sekarang sudah strict 100 persen tidak bisa. Hanya bisa untuk informasi kedewanan saja melalui www.dpr.go.id yang ditampilkan di layar, tegas Nining kembali. Tanpa maksud menyombongkan diri, mereka ini (staff P3DI) lulusan-lulusan Jerman, tambah Nining. Namun ketika salah seorang wartawan menanyakan mengapa masih bisa sistem pengamanan ciptaan lulusan Jerman itu masih bisa diusili, Andi yang juga lulusan Jerman itu hanya mengangkat kedua tangannya mengindikasikan penyerahannya. Terpantau untuk Selasa (3/8) siang ini, komputer-komputer kios informasi DPR sudah kembali menyala. Sebelumnya, seluruh komputer yang tersebar di sepuluh titik kompleks parlemen tersebut dimatikan guna disempurnakan keamanannya jaringannya. (Mar/OL-2) -- Teddy
[zamanku] Sekarang SBY pasti kesulitan dan bingung
Sekarang SBY pasti kesulitan dan bingung menentukan calon Ketua KPK, karena nama calon-calonnya unik, bila disingkat : Satriyo Panji Budi Utomo (SPBU), Kartiko Darma Rahmat Triaji(KDRT), Narto Komar Baharudin (NARKOBA), Budi Burhanudin Ahmad Yamin (BUBUR AYAM), Citro Lukman Bahar (CI LUK BA), Hamzah Hamdani Hasibuan (HA HA HA) -- Teddy
[zamanku] Banyak Pelarian Politik 1965 Ingin Meninggal di Indonesia
http://www.mediaindonesia.com/read/2010/08/08/159729/18/1/Banyak-Pelarian-Politik-1965-Ingin-Meninggal-di-Indonesia BANDUNG--MI: Banyak pelarian politik (eksil) tragedi 1965, masih berharap bisa menjadi warga negara Indonesia. Mereka berharap bisa pulang ke Tanah Air dan meninggal di Indonesia. Ini menjadi tugas pemerintahan sekarang untuk memberikan perhatian khusus, kata dosen Universitas Indonesia Ari Junaedi saat menyampaikan penelitiannya dalam sidang doktoralnya di Universitas Padjadjaran, Bandung, Selasa (3/8). Staf khusus mantan Presiden Indonesia Megawati itu melakukan penelitian mendalam tentang para eksil di sejumlah negara Eropa. Hasil penelitian yang dijabarkan dalam sidang doktoral itu berjudul Transformasi Identitas dan Pola Komunikasi Para Pelarian Politik di Mancanegara. Menurut Ari, latar belakang yang menjadi para eksil 1965 itu masih ingin menjadi warganegara Indonesia karena mereka tidak pernah menyatakan keluar dari kewarganegaraan Indonesia, melainkan status itu dicabut pemerintah saat itu. Ketika peristiwa 1965 meletus, rezim Orde Baru memperlakukan sebagian pelajar yang ada di luar negeri sebagai simpatisan PKI. Rezim Orde Baru pernah mengultimatum warga negara Indonesia yang ada di luar negeri untuk lapor dan menyatakan kesetiaannya pada rezim Soeharto. Jelas mereka yang tidak tahu-menahu, yang loyalis Bung Karno atau simpatisan PKI, menolak ultimatum tersebut. Akibatnya, mereka dicabut paspornya dan menjadi 'stateless', ungkap Ari. Ari mengaku kerap bolak-balik ke berbagai negara untuk menemui para eksil itu. Para eksil, kata Ari, walau sudah menjadi orang Rusia, beristrikan wanita Ceko atau beranak cucu campuran, namun jiwa raganya masih Indonesia. Mereka ingin, jika meninggal kelak, bisa dikubur di tanah air, katanya. Maka, menurut dia, kasus eksil harus menjadi perhatian pemerintahan untuk menuntaskan status politik dengan demi rekonsiliasi, dan kemanusiaan, dengan cara memberi kemudahan pengurusan kewarganegaraan baru. Kita telah membuang sebuah generasi terdidik akibat kebijakan pemerintah masa lalu. Maka ini harus diselesaikan, ungkapnya. Ari mengatakan, Komnas HAM bertekad akan menuntaskan persoalan tragedi 1965 dengan harapan terjadi rekonsiliasi di kemudian hari agar rasa dendam yang dipupuk sekian lama bisa teratasi. Dirinya mengakui masih banyak eksil 65, baik pelaku langsung atau anak cicitnya yang tinggal di berbagai negara, dan kini berstatus warga negara asing. Tidak ada angka yang pasti berapa jumlah eksil tragedi 1965 yang masih hidup hingga kini. Namun diperkirakan jumlahnya sekitar 1.500 orang baik dari generasi pertama hingga ke tiga akibat terjadinya proses perkawinan campuran, katanya. Peta distribusi eksil tragedi 1965 pun menyebar, terbentang dari Rusia hingga negara-negara pecahannya; Bulgaria, Hongaria, Ceko, Slowakia, Rumania, Jerman, Belanda, Prancis, Swedia, Venezuela, Australia, Polandia, Kanada, Cina, Kuba, Korea Utara, Myanmar hingga Vietnam. Dari catatan Ari, banyak eksil yang sukses di Eropa, seperti Manuaba di Hongaria, kemudian pengembang ilmu pedagogik (anak terbelakang mental) di Swedia, DR Sophian Waluyo. Juga pakar koperasi di Rusia, guru besar ekonomi di Venezuela, pakar pertelevisian di Jerman. Namun ada juga eksil 65 yang hidup terlunta-lunta di Kuba. (Ant/OL-04) -- Teddy
[zamanku] Details of 100m Facebook users collected and published
http://www.bbc.co.uk/news/technology-10796584 -- Teddy
[zamanku] 'Permusuhan' Jawa-Sunda Diluruskan Lewat Film
http://nasional.vivanews.com/news/read/67979-_permusuhan__jawa_sunda_diluruskan_lewat_film -- Teddy
[zamanku] Cihui, Bisa SMS dan Internetan di Pesawat Garuda
http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/06/16/20571165/Cihui..Bisa.SMS.dan.Internetan.di.Pesawat.Garuda-8 JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Garuda) memastikan akan mengembangkan layanan penerbangan pada 2011 untuk meningkatkan kepuasan pelanggannya. Terobosan yang akan dilakukan adalah dalam bidang teknologi informasi (TI). Tahun depan, kita kembangkan. Penumpang nantinya bisa internet an dan kirim pesan singkat, kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, usai menandatangani nota kesepahaman tentang pembayaran tiket via T-Cash dengan Telkomsel, di Jakarta, Rabu (16/6/2010). Menurut Emirsyah, semua pesawat baru Garuda Indonesia akan dilengkapi teknologi mobile dan selanjutnya semua pesawat Garuda yang ada juga akan dilengkapi. Dengan teknologi itu, konsumen Garuda bisa melakukan komunikasi melalui SMS dan mengoperasikan komputer jinjing untuk komunikasi melalui internet selama dalam penerbangan. Teknologi ini sudah dikembangkan di luar negeri dan tidak mengganggu sistem navigasi, kecuali untuk panggilan telepon, katanya. Terkait adanya regulasi dalam Undang-Undang No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan yang melarang penggunaan sarana telekomunikasi dalam pesawat saat terbang, Emirsyah mengatakan, pihaknya akan mendiskusikannya dengan Kementerian Perhubungan. -- Teddy
[zamanku] video penyerangan thd kapal Mavi Marmara sedot disini! (60 menit)
http://tc.indymedia.org/files/flotilla-footage/index.html --
[zamanku] Petisi mendukung investigasi kasus GAZA
Petisi mendukung investigasi kasus GAZA yang dibuat oleh NGO AVAAZ - bila sudah memiliki 200.000 tanda tangan - petisi ini akan diserahkan ke PBB http://www.avaaz.org/en/gaza_flotilla_3/?cl=590251628v=6404 -- Teddy
[zamanku] Penyanyi Andi Meriem Matalatta Meninggal [1 Attachment]
http://lipsus.kompas.com/topikpilihan/read/2010/06/05/08421656/Andi.Meriem.Matalatta.Meninggal Sabtu, 5 Juni 2010 | 08:42 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Penyanyi Andi Meriem Matalatta (53) yang pernah populer di era 1980-an meninggal dunia di Belanda, Jumat (4/6/2010), karena sakit. Saat itu, penyanyi berjuluk Mutiara dari Selatan tersebut sedang mengantarkan anak satu-satunya, Dania (32), berlibur. Salah seorang anggota keluarganya, Analta (47), menyatakan, ketika berangkat dua atau tiga hari lalu, Andi dalam keadaan sehat. Di Amsterdam, Andi tiba-tiba mengeluh sakit lalu dibawa ke rumah sakit. Tidak lama kemudian ia meninggal. Rencananya, jenazah Andi akan tiba di Jakarta hari Minggu (6/6/2010) malam besok. Akan tetapi, belum diperoleh keterangan di mana jenazah akan dimakamkan. Ada kemungkinan di Makassar, kata Analta. Informasi meninggalnya Andi itu bermula dari status Twitter penyanyi Armand Maulana sekitar pukul 07.30 tadi. berita terkait di: http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/755/1/andi%20meriem%20meninggal -- Teddy
Re: [zamanku] Mau mencoba menangkap TUYUL?
Republik rumah sakit jiwa nih jadinya... Teddy 2010/5/28 mediacare mediac...@cbn.net.id Mau mencoba menangkap TUYUL? Inilah Lelakunya http://www.tribunnews.com/2010/05/27/kakek-tua-ajarkan-cara- menangkap-tuyul Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare -- Teddy
[zamanku] Indonesia 'uncovers plot to kill president'
http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/8682822.stm Indonesian security forces say they have uncovered a militant plot to assassinate the president and kill foreigners in a Mumbai-style attack. They say the plan was to strike during an Independence Day ceremony on 17 August, and declare an Islamic state. The militants also planned to take over hotels and kill foreigners, they said. The announcement came a day after three suspected militants were detained in the latest in a series of anti-terror raids. Police said the men were linked to a militant training camp discovered in Aceh in February. Dozens of suspected Islamists have been detained since then and a number killed. 'Assassination targets' The announcement, by National Police Chief Bambang Hendarso Danuri, came at a briefing on raids by carried out by the authorities since the discovery of the Aceh training camp. They planned to attack and murder state officials at the 17 August celebrations, he said. There, they saw all of the state officials as assassination targets, including the state guests attending the ceremony. They believed that this would help them create a state ruled by Shariah law, he added. Their plan was also to launch attacks in Jakarta against foreigners - especially Americans - and attack and control hotels within certain communities, imitating what happened in Mumbai, he said. The Mumbai attacks in 2008 left 174 people dead, nine of them gunmen. The militants attacked two luxury hotels, a train station and a Jewish centre. The discovery of the Aceh camp raised fears that terror networks re-emerging in Indonesia. Security analysts say the events show that there is still support for extremism in Indonesia despite the efforts of police to clamp down. -- Teddy
[zamanku] Film 'Obama Anak Menteng' Akan Rilis Juni 2010
* http://www.KabariNews.com/?34907* http://www.KabariNews.com/?34907 Diangkat dari sebuah novel “ Obama Anak Menteng” terbitan Gramedia Pustaka Utama, kisah tentang masa kecil Presiden Barack Obama selama tinggal di Indonesia akan diangkat ke layar lebar. Film garapan sutradara Demien Dementra ini akan serentak ditayangkan mulai Juni mendatang, bertepatan dengan rencana kedatangan Obama ke Indonesia. Sosok Obama kecil yang akan diperankan oleh Hasan Faruq (12) dan Kara Lechele (25) berperan sebagai Ann Dunham ibunda Obama. Saat temu wartawan di Ovster Kafe Plasa Senayan, Jakarta (11/5) Hasan dan Kara pemeran Obama, mengaku tidak percaya, mereka diberi kesempatan memerankan tokoh orang nomor satu Amerika. Bagi mereka, film “Obama Anak Menteng” bukanlah film biasa, melainkan film bersejarah. “Saya pengagum Obama. Film ini bisa jadi inspirasi untuk anak-anak seusia saya, supaya makin pintar dalam belajar dan punya cita-cita yang tinggi. Kalau perlu bercita-cita sebagai presiden, seperti Presiden Obama,” ujar Hasan. Pernyataan serupa diungkapkan Kara Lechele, artis asal Eropa ini mengaku bangga bisa merasakan menjadi ibu seorang presiden. “Meski sudah syuting untuk film ini, aku masih tidak menyangka bisa terpilih. Film ini akan jadi film yang tidak terlupakan dan menyenangkan, karena aku bisa merasakan bagaimana jadi ibu dari anak yang akan jadi tokoh negarawan,” ungkapnya. Rencananya 13 Mei ini syuting perdana “Obama Anak Menteng” akan berlangsung. Penasaran seperti apa sosok Obama saat kecil? Tunggu saja pada 17 Juni 2010. http://us.ard.yahoo.com/SIG=15o9e2nuf/M=493064.14012770.13963757.13298430/D=groups/S=1705171464:MKP1/Y=YAHOO/EXP=1273940348/L=d37fe77a-602c-11df-af01-03cf34bbea8f/B=LchbXGKImgw-/J=1273933148767635/K=dKZVfFDiPa1IFJsNmWJ_Ow/A=6015306/R=0/SIG=11vlkvigg/*http://advision.webevents.yahoo.com/hobbiesandactivitieszone/ attachment: obama13.jpg
[zamanku] SELAMAT HARI RAYA GALUNGAN 12.5.2010
SELAMAT HARI RAYA GALUNGAN 12.5.2010 bagi semua yang merayakannya Saya mengucapkan selamat menjalankan rangkaian upacara dan puja hari raya Galungan untuk semua umat Hindu yang merayakannya. Semoga setiap detik langkah bakti dan darma akan membawa berkah dan kebaikan bagi semesta alam. -- Teddy
[zamanku] Berapa Lama Orang Bisa Bertahan Tanpa Makan dan Minum?
Sumber: Unik.Us Seberapa lama orang bisa bertahan tanpa makanan dan air tergantung dari banyak faktor selain tekad serta keyakinan yang juga ikut mempengaruhi. Secara medis, kebanyakan dokter setuju bahwa manusia memang bisa bertahan hidup tanpa air dan makanan untuk beberapa waktu. Berapa lama? Secara fisik manusia bisa hidup tanpa air alias menahan haus hingga maksimal 3-5 hari. Sementara untuk menahan lapar manusia bisa bertahan tidak makan hingga 8 minggu dengan catatan masih mengonsumsi air. Tapi jika kondisi fisik orang tersebut baik, maka bisa membuat seseorang bertahan lebih lama lagi. Tubuh menyimpan energi dalam bentuk lemak, karbohidrat dan protein. Biasanya tubuh akan menggunakan cadangan karbohidrat terlebih dahulu, lalu protein dan terakhir menggunakan lemak sebagai asupan energi. Selain cadangan makanan dalam tubuh, metabolisme dan iklim juga mempengaruhi. Orang dengan metabolisme yang lambat cenderung memiliki rasa kenyang lebih panjang, karena tubuh akan menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. Sedangkan jika berada dalam iklim yang dingin, maka tubuh akan lebih cepat membakar energi sehingga membuat orang cepat merasa lapar. Pada beberapa kasus tertentu, seperti dikutip dari Howstuffworks, Senin (30/11/2009) dimana seseorang memiliki kondisi tubuh yang tidak baik maka kemungkinan orang tersebut hanya bisa bertahan tanpa makanan selama 10 sampai 14 hari saja. Orang yang mengalami kelaparan tingkat tinggi ditandai dengan halusinasi, kejang-kejang, detak jantung yang tidak beraturan serta tidak berfungsinya organ-organ tertentu. Sedangkan hidup tanpa air berbeda dengan hidup tanpa makanan. Jika udara sangat panas dan tidak ada air, maka dehidrasi bisa terjadi dalam waktu satu jam saja. Karena itu seseorang bisa saja meninggal dalam waktu hitungan jam jika tidak memiliki air dan berada dalam kondisi yang panas. Namun, jika kondisi sekitarnya tidak terlalu panas atau dingin, seseorang bisa bertahan tanpa air 3 sampai 5 hari. Manusia sangat membutuhkan air untuk bisa bertahan hidup, karena setiap hari orang kehilangan cairan melalui keringat, urin, feses bahkan saat bernapas hingga 1,5 liter per hari. Air sangat penting untuk organ-organ dalam tubuh agar bisa bekerja dengan baik. Risiko utama orang hidup tanpa air dan kondisi panas adalah suhu tubuh akan terus meningkat dan orang tersebut bisa mengalami ‘heat stroke’. Tapi jika orang tersebut minum air maka menurunkan suhu inti dan dapat mendinginkannya. Orang yang kehilangan banyak cairan akan ditandai dengan mulut kering, mata cekung, jantung berdetak cepat, mudah tersinggung, muntah dan diare. Tahap akhir dari dehidrasi adalah tubuh mengalami shock yang ditandai dengan kulit biru keabu-abuan dan dingin jika disentuh. Ternyata orang lebih bisa bertahan tanpa makanan dibanding tanpa air, karena seseorang bisa bertahan hingga beberapa minggu jika tak ada makanan tapi jika tak ada air hanya bertahan 5 hari saja. -- Teddy
[zamanku] Sejarah Mbah Priok ternyata HOAX
http://forum.detik.com/showthread.php?t=180948 Dirangkum dari wawancara Metro TV dan Alwi Shahab (ahli sejarah Betawi) dan Ridwan Saidi (Budayawan Senior Betawi) pada acara Metro Pagi. 1. Sejarah penamaan Tanjung Priok yang berasal dari Priok yang menyelamatkan Habib Al-Haadad dari tenggelamnya kapal lalu kemudian prioknya ditanam disamping makam, lalu di atas priok itu tumbuh pohon, adalah hoax Penjelasan : Sebenarnya, nama Tanjung Priok berasal dari abad 1 Masehi, ketika itu masyarakat pribumi yang masih primitif dan belum mengenal Perahu layar yang besar menyebut perahu Bangsa china dan Arab dengan nama Sampan Priok, yang artinya Periuk raksasa. Perahu-perahu itu bersandar di pantai yang luas, sehingga disebut Tunjung Periok, artinya Tanah tempat Periuk besar. Pada abad-abad selanjutnya, secara kebetulan pula perdagangan meningkat, masyarakat setempat yang banyak pengrajin Periuk menimbun barang dagangan mereka di atas rakit-rakit bambu di pantai. 2. Habib Al-Haadad lahir pada 1727 dan wafat pada 1756 adalah hoax Penjelasan : Habib Al-Haadad adalah keturunan ketiga (cicit) dari SUltan Hamid dari Palembang. Sultan Hamid sendiri wafat pada 1820 dalam usia 70 tahun (lahir 1750), bagaimana mungkin cicit duluan lahir daripada kakek buyut? 3. Habib Al-Haadad adalah salah satu pe-nyiar agama di Jawa adalah hoax Penjelasan : Habib Al-Haadad memang berniat untuk melakukan syiar agama di Pulau Jawa. Dia mendengar kisah Faletehan dan Para Wali, sehingga merasa terpanggil untuk datang ke Jawa. Pada usia yang sangat muda ia berangkat ke Nusa Kelapa (Jakarta). Tapi di tengah perjalanan kapalnya karam, dan diapun selamat karena tertolong periuk yang dipakainya buat menopang samapai ke pantai. Setibanya di Pantai, dia ditolong masyarakat. Diapun mengakui bahwa dia keturunan Sultan Palembang yang ingin melakukan syiar di Jawa. Mendengar hal itu masyarakat setempat menjadi senang, karena kebetulan mereka membutuhkan seorang habib untuk mendampingi Para Habib di Priok. Dia sendiri tidak pernah melakukan syiar agama kemana-mana, dia hanya menjadi penceramah agama di daerah Tanjung Priok sampai meinggal setahun setelah selamat dari tenggelam itu. 4. Tanah Makam adalah milik Habib Al-Haadad adalah hoax Penjelasan : Habib Al-Haadad adalah Habib ke 11 yang dimakamkan disana. Habib pertama yang dikubur disana adalah Habib Abdullah bin ALatas, seorang Habib dari Kebun Jeruk yang meninggal pada 1760, selanjutnya masih ada 9 Habib lainnya sebelum terakhir adalah Mbah Priok. Yang paling terkenal dari 11 itu adalah Habib Luar Batang yang hidup pada masa bersamaan dengan Habib Al-Haadad. Habib Luar Batang sangat dihormati oleh orang Betawi, bahkan narasumber (Ridwan Saidi) diberi nama Ridwan oleh Habib Luar Batang ini pada awal abad 19. Keturunan 10 Habib sudah pernah menyerahkan tanah makam tersebut kepada Pemerintah Belanda dan Indonesia karena makam tersebut sudah bercampur baur dengan makam masyarakat. Kecuali (orang yang mengaku) sebagai Ahli Waris Habib Al-Haadad, justru mengajukan SUrat Hak Evigendoom. 5. Habib Al-Haadad punya keturunan adalah hoax, Penjelasan : Habib Al-Haadad sampai saat wafatnya belum pernah menikah, apalagi sampai punya keturunan, sehingga dipertanyakan, siapa sebenarnya orang-orang yang mengaku Ahli Warisnya? 6. TPU Semper sudah memiliki 11 Makam Habib sejak 1997, sehingga dipertanyakan, kalau memang jasad Mbah Priok masih di Koja, lalu siapakah yang dipindah dan dimakamkan di Semper? Pada akhir wawancara, Alwi Shahab meminta agar masalah Makam Mbah Priok jangan dikait-kaitkan dengan sejarah yang justru menjadi pengaburan sejarah. Bila ada yang merasa sebagai ahli waris dan menganggap memiliki tanah tersebut, silahkan ditempuh jalur hukum, dan jangan mengaitkannya dengan sejarah, karena mereka tahu persis bahwa banyak sejarah yang dilencengkan pada kasus Makam Mbah Priok ini. Nah, sobat-sobat, bagaimana menurut pendapat sobat? -- Teddy
[zamanku] Seruan Penghentian Hukuman Mati dari Prof. Tariq Ramadan
http://www.tariqramadan.com/spip.php?article264 An International call for Moratorium on corporal punishment, stoning and the death penalty in the Islamic World Tuesday 5 April 2005, by Tariq Ramadan Tariq Ramadan Muslim majority societies and Muslims around the world are constantly confronted with the fundamental question of how to implement the penalties prescribed in the Islamic penal code. Evoking the notion of sharî’a, or more precisely hudûd[1], the terms of the debate are defined by central questions emerging from thought provoking discussions taking place between ulamâ’ (scholars) and/or Muslim masses: How to be faithful to the message of Islam in the contemporary era? How can a society truly define itself as “Islamic” beyond what is required in the daily practices of individual private life? But a critical and fruitful debate has not yet materialized. Several currents of thought exist in the Islamic world today and disagreements are numerous, deep and recurring. Among these, a small minority demands the immediate and strict application of hudûd, assessing this as an essential prerequisite to truly defining a “Muslim majority society” as “Islamic”. Others, while accepting the fact that the hudûd are indeed found in the textual references (the Qur’an and the Sunna[2]), consider the application of hudûd to be conditional upon the state of the society which must be just and, for some, has to be “ideal” before these injunctions could be applied. Thus, the priority is the promotion of social justice, fighting against poverty and illiteracy etc. Finally, there are others, also a minority, who consider the texts relating to hudûd as obsolete and argue that these references have no place in contemporary Muslim societies. One can see the opinions on this subject are so divergent and entrenched that it becomes difficult to discern what the respective arguments are. At the very moment we are writing these lines- while serious debate is virtually non-existent, while positions remain vague and even nebulous, and consensus among Muslims is lacking- women and men are being subjected to the application of these penalties. For Muslims, Islam is a message of equality and justice. It is our faithfulness to the message of Islam that leads us to recognize that it impossible to remain silent in the face of unjust applications of our religious references. The debate must liberate itself and refuse to be satisfied by general, timid and convoluted responses. These silences and intellectual contortions are unworthy of the clarity and just message of Islam. In the name of the scriptural sources, the Islamic teachings, and the contemporary Muslim conscience, statements must be made and decisions need to be taken. What does the majority of the ulamâ’ say? All the ulamâ’ (scholars) of the Muslim world, of yesterday and of today and in all the currents of thought, recognize the existence of scriptural sources that refer to corporal punishment (Qur’an and Sunna), stoning of adulterous men and women (Sunna) and the penal code (Qur’an and Sunna). The divergences between the ulamâ’ and the various trends of thought (literalist, reformist, rationalist, etc.) are primarily rooted in the interpretation of a certain number of these texts, the conditions of application of the Islamic penal code, as well as its degree of relevance to the contemporary era (nature of the committed infractions, testimonials, social and political contexts, etc.). The majority of the ulamâ’, historically and today, are of the opinion that these penalties are on the whole Islamic but that the conditions under which they should be implemented are nearly impossible to reestablish. These penalties, therefore, are “almost never applicable”. The hudûd would, therefore, serve as a “deterrent,” the objective of which would be to stir the conscience of the believer to the gravity of an action warranting such a punishment. Anyone who reads the books of the ulamâ’, listens to their lectures and sermons, travels inside the Islamic world or interacts with the Muslim communities of the West will inevitably and invariably hear the following pronouncement from religious authorities: “almost never applicable”. Such pronouncements give the majority of ulamâ and Muslim masses a way out of dealing with the fundamental issues and questions without risking appearing to be have betrayed the Islamic scriptural sources. The alternative posture is to avoid the issue of hudûd altogether and/or to remain silent. What is happening on the ground? One would have hoped that this pronouncement, “almost never,” would be understood as a assurance that women and men would be protected from repressive and unjust treatment; one would have wished that the stipulated conditions would be seen, by legislators and government who claim Islam, as an imperative to promote equality before the law and justice among humans. Nothing could be further from the reality. Behind an
[zamanku] Muhammadiyah Tidak Setuju Fatwa Haram Bunga Bank (berita tahun 2003!!!!!!)
Muhammadiyah lupa dengan pernyataannya tahun 2003? untung di internet masih ada! salam Teddy http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2003/11/09/brk,20031109-03,id.html Muhammadiyah Tidak Setuju Fatwa Haram Bunga Bank Muhammadiyah Tidak Setuju Fatwa Haram Bunga Bank Minggu, 09 November 2003 | 13:02 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah Nahdatul Ulama (NU), kini giliran Muhammadiyah yang menyatakan ketidaksetujuannya terhadap rencana Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) mengeluarkan fatwa terbuka yang mengharamkan bunga bank. Harus dipikirkan masak-masak soal itu, ujar Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, kepada Tempo News Room, di sela-sela acara silaturahmi di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Sabtu (08/11) siang. Menurut Din Syamsuddin, sebelum DSN-MUI mengeluarkan fatwa terbuka yang mengharamkan bunga bank konvensional, seharusnya dipikirkan terlebih dulu berbagai dampak positif dan negatif yang bisa ditimbulkan termasuk di antaranya kemungkinan timbulnya rush atau penarikan dana besar-besaran dari bank konvensional. Selama ini, kata Din, banyak umat Islam yang menabung di perbankan konvensional yang berbasis riba karena jangkauan perbankan syariah yang belum meluas. Hal ini, menurutnya, diperbolehkan karena hukumnya darurat. Apabila fatwa MUI tersebut dikeluarkan, kata Din, tidak boleh ada lagi pemakluman akibat keadaan darurat tersebut. Karenanya benar-benar harus dikaji sampai sejauh mana kesiapan bank syariah yang ada, katanya. Berdasarkan pertimbangan itu, menurut Din, yang juga menjadi Sekretaris Umum MUI Pusat, tidak semua ulama dalam MUI setuju terhadap niat Dewan Syariah Nasional untuk mengeluarkan fatwa terbuka tentang bunga bank. Saya sendiri termasuk yang berusaha menahan agar fatwa tersebut tidak dikeluarkan, ujarnya. Din sendiri menolak berkomentar ketika ditanya sampai sejauh mana perbedaan pendapat dalam MUI menyangkut fatwa tentang bunga bank ini. Yang jelas, menurutnya, fatwa tersebut tidak akan keluar sampai terjadi kesepakatan dan pemahaman yang bulat di kalangan ulama MUI sendiri. Din juga mengaku saat ini Majelis Tarjih Muhammadiyah juga tengah membahas kembali tentang status bunga bank menurut syariat Islam. Pandangan majelis tarjih ini, katanya, yang akan menjadi dasar dan pedoman Muhammadiyah dalam membahas rencana DSN untuk mengeluarkan fatwa terbuka tentang bunga bank. Saat ini masih dibahas, katanya. Seperti diketahui, Ketua Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), KH Ma'ruf Amin, dalam seminar tentang perbankan Islam di Surabaya beberapa waktu lalu menyatakan bahwa MUI akan mengeluarkan fatwa terbuka tentang keharaman bunga bank akhir tahun ini atau paling lambat akhir tahun depan. Majelis Tarjih Muhammadiyah, lembaga yang memutuskan hukum, dalam beberapa kali sidangnya tahun 1968, 1972, 1976 dan 1989, juga tidak berhasil menetapkan secara tegas keharaman bunga bank. Walaupun menyatakan bahwa bank dengan sistem riba itu haram tetapi majelis berpandangan bahwa bunga yang diberikan oleh bank-bank milik negara kepada para nasabahnya atau sebaliknya yang selama ini berlaku termasuk perkara musytabihat (tidak tentu halal-haramnya) Sebelumnya, Ketua Lajnah Bahsul Masail Nahdhatul Ulama, Masdar F Masudi, juga menyatakan ketidaksetujuannya terhadap niat MUI mengeluarkan fatwa haram bunga bank. Menurutnya, bunga bank tidak selalu identik dengan riba. “Dan karenanya tidak bisa dinyatakan secara umum bahwa bunga bank itu haram,” kata Masdar ketika dihubungi Tempo News Room, minggu lalu. Menurut Masdar, bunga bank tidak bisa disamakan dengan riba apabila bunga tersebut merupakan bagian dari modal. Bunga menjadi bagian dari modal apabila jumlahnya sesuai atau untuk mengkompensasi tingkat inflasi yang terjadi yang mengurangi nilai uang yang ada. Adapun bunga dapat dikategorikan sebagai riba, menurut Masdar, apabila jumlahnya melebihi inflasi atau penurunan nilai mata uang yang terjadi. “Dalam contoh di atas, maka bunga dikatakan riba apabila jumlahnya mencapai misalnya 15 persen atau 5 persen diatas inflasi yang 10 persen. Kelebihan 5 persen itu yang dikategorikan riba,” katanya. Konsep penurunan nilai mata uang atau time value of money ini, kata Masdar, sebelumnya tidak dikenal dalam Islam karena mata uang Islam dinar menggunakan emas yang tidak inflatoir. “Tetapi karena sistem mata uang kertas yang ada sekarang, maka inflasi bisa terjadi dan itu harus diakui dan diterima,” ujarnya. Oleh karenanya, Masdar menilai tidak bisa diberlakukan fatwa terbuka yang berlaku secara umum. “Saya sendiri tidak mengetahui secara persis penghitungan bunga di tiap-tiap bank. Tetapi yang jelas harus dilihat kasus per kasus,” ujarnya. Masdar sendiri mempersilahkan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) untuk mengeluarkan fatwa terbuka tetang bunga bank. Tetapi ia mengingatkan kemungkinan adanya pandangan yang berbeda dari para ulama NU mengenai hukum bunga bank. Selama ini, Lajnah Bahsul Masail, lembaga ijtihad milik NU
[zamanku] Toleransi ummat beragama di Indonesia sangat baik???????
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3791663 -- Teddy
[zamanku] Legenda Asal Usul Nama Aceh
Aceh merupakan sebuah nama dengan berbagai legenda. Berikut beberapa mitos tentang nama Aceh yang dirangkum dari berbagai catatan lama. Menurut H. Muhammad Said (1972), sejak abad pertama Masehi, Aceh sudah menjadi jalur perdagangan internasional. Pelabuhan Aceh menjadi salah satu tempat singgah para pelintas. Malah ada di antara mereka yang kemudian menetap. Interaksi berbagai suku bangsa kemudian membuat wajah Aceh semakin majemuk. Muhammad Said mengutip keterangan dari catatan Thomas Braddel yang menyebutkan, di zaman Yunani, orang-orang Eropa mendapat rempah-rempah Timur dari saudagar Iskandariah, Bandar Mesir terbesar di pantai Laut Tengah kala itu. Tetapi, rempah-rempah tersebut bukanlah asli Iskandariah, melainkan mereka peroleh dari orang Arab Saba. Orang-orang Arab Saba mengangkut rempah-rempah tersebut dari Barygaza atau dari pantai Malabar India dan dari pelabuhan-pelabuhan lainnya. Sebelum diangkut ke negeri mereka, rempah-rempah tersebut dikumpulkan di Pelabuhan Aceh. Namun, Raden Hoesein Djajadiningrat dalam bukunya Kesultanan Aceh (Terjemahan Teuku Hamid, 1982/1983) menyebutkan bahwa berita-berita tentang Aceh sebelum abad ke-16 Masehi dan mengenai asal-usul pembentukan Kerajaan Aceh sangat bersimpang-siur dan terpencar-pencar. Sementara itu, HM. Zainuddin (1961) dalam bukunya Tarich Aceh dan Nusantara, menyebutkan bahwa bangsa Aceh termasuk dalam rumpun bangsa Melayu, yaitu; Mante (Bante), Lanun, Sakai Jakun, Semang (orang laut), Senui dan lain sebagainya, yang berasal dari negeri Perak dan Pahang di tanah Semenanjung Melayu. Semua bangsa tersebut erat hubungannya dengan bangsa Phonesia dari Babylonia dan bangsa Dravida di lembah sungai Indus dan Gangga, India. Bangsa Mante di Aceh awalnya mendiami Aceh Besar, khususnya di Kampung Seumileuk, yang juga disebut Gampong Rumoh Dua Blah. Letak kampung tersebut di atas Seulimum, antara Jantho dan Tangse. Seumileuk artinya dataran yang luas. Bangsa Mante inilah yang terus berkembang menjadi penduduk Aceh Lhee Sagoe (di Aceh Besar) yang kemudian ikut berpindah ke tempat-tempat lainnya. Sesudah tahun 400 Masehi, orang mulai menyebut ”Aceh” dengan sebutan Rami atau Ramni. Orang-orang dari Tiongkok menyebutnya lan li, lanwu li, nam wu li, dan nan poli yang nama sebenarnya menurut bahasa Aceh adalah Lam Muri. Sementara orang Melayu menyebutnya Lam Bri (Lamiri). Dalam catatan Gerini, nama Lambri adalah pengganti dari Rambri (Negeri Rama) yang terletak di Arakan (antara India Belakang dan Birma), yang merupakan perubahan dari sebutan Rama Bar atau Rama Bari. Rouffaer, salah seorang penulis sejarah, menyatakan kata al Ramni atau al Rami diduga merupakan lafal yang salah dari kata-kata Ramana. Setelah kedatangan orang portugis mereka lebih suka menyebut orang Aceh dengan Acehm. Sementara orang Arab menyebutnya Asji. Penulis-penulis Perancis menyebut nama Aceh dengan Acehm, Acin, Acheh ; orang-orang Inggris menyebutnya Atcheen, Acheen, Achin. Orang-orang Belanda menyebutnya Achem, Achim, Atchin, Atchein, Atjin, Atsjiem, Atsjeh, dan Atjeh. Orang Aceh sendiri, kala itu menyebutnya Atjeh. Informasi tentang asal-muasal nama Aceh memang banyak ragamnya. Dalam versi lain, asal-usul nama Aceh lebih banyak diceritakan dalam mythe, cerita-cerita lama, mirip dongeng. Di antaranya, dikisahkan zaman dahulu, sebuah kapal Gujarat (India) berlayar ke Aceh dan tiba di Sungai Tjidaih (baca: ceudaih yang bermakna cantik, kini disebut Krueng Aceh). Para anak buah kapal (ABK) itu pun kemudian naik ke darat menuju Kampung Pande. Namun, dalam perjalanan tiba-tiba mereka kehujanan dan berteduh di bawah sebuah pohon. Mereka memuji kerindangan pohon itu dengan sebutan, Aca, Aca, Aca, yang artinya indah, indah, indah. Menurut Hoesein Djajadiningrat, pohon itu bernama bak si aceh-aceh di Kampung Pande (dahulu), Meunasah Kandang. Dari kata Aca itulah lahir nama Aceh. Dalam versi lain diceritakan tentang perjalanan Budha ke Indo China dan kepulauan Melayu. Ketika sang budiman itu sampai di perairan Aceh, ia melihat cahaya aneka warna di atas sebuah gunung. Ia pun berseru “Acchera Vaata Bho” (baca: Acaram Bata Bho, alangkah indahnya). Dari kata itulah lahir nama Aceh. Yang dimaksud dengan gunung cahaya tadi adalah ujung batu putih dekat Pasai. Dalam cerita lain disebutkan, ada dua orang kakak beradik sedang mandi di sungai. Sang adik sedang hamil. Tiba-tiba hanyut sebuah rakit pohon pisang. Di atasnya tergeletak sesuatu yang bergerak-gerak. Kedua putri itu lalu berenang dan mengambilnya. Ternyata yang bergerak itu adalah seorang bayi. Sang kakak berkata pada adiknya “Berikan ia padaku karena kamu sudah mengandung dan aku belum.” Permintaan itu pun dikabulkan oleh sang adik. Sang kakak lalu membawa pulang bayi itu ke rumahnya. Dan, ia pun berdiam diri di atas balai-balai yang di bawahnya terdapat perapian (madeueng) selama 44 hari, layaknya orang yang baru melahirkan. Ketika bayi itu diturunkan dari rumah, seisi kampung menjadi heran dan mengatakan: adoe nyang mume, a
Re: [zamanku] Tuhan itu hasil ciptaan Otak?
Pendapat saya agama dan ketuhanan sudah lama mati atau rapuh sejak Friedrich Wilhelm Nietzsche mengemukakannya dalam bukunya Also sprach Zarathustra... Manusialah yang menciptakan tuhan, karena dimasa peradaban manusia masih primitif mereka membutuhkan sesuatu yang dapat mengatur mereka yang kita kenal sekarang sebagai norma hukum. KAlau yang dahulu dimaksudkan dengan dosa sekarang adalah delik atau pelanggaran hukum. Sayapun terus terang sudah tidak percaya lagi dengan yang namanya agama institusional karena saya hanya mempercayai hukum negara (sebagai orang hukum saya hanya mempercayai kebaikan dan keburukan - kalau baik ya disanjung kalau buruk disidang atau dihukum). Peraturan-peraturan agama adalah peraturan-peraturan yang saya anggap sedikit beraliran dongeng dan rekayasa untuk itu saya pribadi tidak bisa percaya lagi akan hal itu. Maksud saya mengatakan bahwa seseorang akan masuk neraka kalau berbuat dosa atau kesalahan besar adalah hal yang kekanak-kanakan dan justru tidak mendidik bagi yang berbuat salah - kalau bebruat salah maka didunia inilah hukumannya melalui peradilan yang seadil-adilnya. Seperti kasus yang sekarang ini sedang terjadi di Saudi Arabia membuat saya tidak tenang dan kesal karena alangkah bodohnya manusia moderen saat ini masih percaya terhadap tukang sihir. Musuh-musuh negara di abad pertengahan di Eropapun dahulu dibakar hidup-hidup oleh dewan inquisitor gereja Katolik dengan tuduhan tukang sihir. Apakah benar Saudi Arabia percaya dengan tuduhan yang berbau dongeng 1001 malam itu? ataukah beduin-beduin tuan minyak itu betul-betul percaya tahayul? Kalau mereka percaya tahayul alangkah malang nasib mereka. Saya percaya sekali bahwa agama akan mati dengan berkembangnya sainsperlahan tapi pasti. Lihat saja buktinya sangat banyak misalnya bagaimana bangsa2 Viking di Eropa dimasa lalu percaya kepada Dewa Odin dan dewa2 lainnya...dan sekarang buktinya semua itu hanya tinggal sekedar mytus atau juga Zeus, Europa dll juga telah hilang dari pandangan bangsa Eropa dan menjadi sekedar mytus belaka. Manusia kehidupannya berkembang kedepan dan bukan kebelakang. Kristen yang dahulunya ekspansif dengan templarnya ke wilayah2 arab sekarang sudah tenang dan sayapun percaya bahwa Islampun akan demikian dalam 400 tahun kedepan. Sering saya tersenyum membaca dibeberapa milis dimana para pemeluk agama Islam menyerukan anti globalisasi...tetapimereka menyerukannya dengan menggunakan internet yang nyata-nyata merupakan alat globalisasi. Dan kalaupun mereka tahu bahwa banyak sekali atau hampir semua provider2 internet menggunakan fiber kabel internet buatan israel. Apakah hal ini tidak menjadi suatu hal yang patut dipertanyakan? terutama bagi mereka yang menyerukan anti globalisasi itu? Sejak kecil walaupun saya lahir dari keluarga yang theis saya tidak mempercayai akan keberadaan sesuatu diatas saya selain langit dan tata surya namun begitu saya menghargai dan toleransi kepada yang percaya untuk itu sekali lagi untuk pertanyaan mang Ucup..ya saya percaya bahwa agama akan mati oleh sains dan digantikan oleh universalitas yang akan mendamaikan dunia ini dari konflik dll...hal ini sudah diprediksikan oleh Gene Roddenberry dalam serial Star Treknya. salam Teddy 2010/3/7 MANG UCUP mang.u...@gmail.com Pertanyaan: “Apakah Tuhan yang menciptakan Otak ataukah Otak yang menciptakan Tuhan?” Filsuf Perancis Rene Descrates (1596 -1650) yang mendapatkan julukan sebagai Penemu Fisalfat Modern berpendapat: “Aku berpikir, maka aku ada”, dalam bahasa Latin “Cogito ergo sum” atau dalam bahasa Perncis “Je pense donc je suis”. Berdasarkan kesimpulan tersebut saya juga bisa menyatakan: “Tuhan itu ada, karena aku berpikir, bahwa Tuhan itu ada”. Memang pikiran itu hanyalah salah satu aktivitas dari fisik otak, tetapi cobalah renungkan arti dari kalimat ini: “Aku menetapkan PIKIRANKU untuk membeli sepeda” (I made up my MIND to buy a bike). Orang tidak akan berkata: “Aku menetapkan OTAKKU untuk membeli sebuah sepeda” (I made up my BRAIN to buy a bike). Jadi kesimpulannya pikiran inilah yang mengendalikan otak (mind over matter) atau secara tidak langsung terbuktikan, bahwa Tuhan itu sebenarnya adalah hasil ciptaan dari pikiran kita. Bahkan menurut Dean Hamer (Kepala Struktur Gen di U.S. National Cancer Institute) dalam bukunya “The God Gene” menyatakan, bahwa ia telah berhasil menemukan Tuhan di dalam gen manusia atau ranah Tuhan atau saklar Tuhan yang ada di dalam otak manusia. Jadi ini sesuai dengan apa yang ditulis oleh Maththew Alper dalam bukunya “The God Part of the Brain” jadi kita tidak perlu mencari Tuhan di surga, karena Tuhan itu sebenarnya hanya bersemayan dan berada di dalam otak kita saja. Pendapat Hamer ini juga didukung oleh Robert Thurman profesor studi agama Buddha yang berpendapat bahwa penemuan itu memperkuat salah satu konsep Buddha yang populer, bahwa manusia itu mewarisi gen spiritualitas dari inkarnasi kita yang terdahulu. Menurut Alper dalam bukunya
[zamanku] Outrage at anti-Semitism comparison by Pope preacher
This guy takes the 'anti-Semitism' argument to new extremes, and makes it all the more see through. Bizarre comparison.. Teddy http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/8601389.stm Outrage at anti-Semitism comparison by Pope preacher Jewish groups and victims of sex abuse by Catholic priests have condemned the Pope's preacher for comparing criticism of the pontiff to anti-Semitism. US-based abuse victims' group Snap said the remarks were morally wrong. The head of Germany's Central Council of Jews described the Easter sermon as unprecedented insolence. The Catholic Church has been rocked by abuse scandals this year. The Vatican said Raniero Cantalamessa's remarks did not represent its official view. Drawing such parallels could lead to misunderstandings, spokesman Rev Federico Lombardi told the Associated Press. Fr Cantalamessa's sermon was printed in full on the front page of the Vatican's official newspaper, L'Osservatore Romano. The Catholic Church has been engulfed this year by sex abuse scandals, many dating back decades, in Ireland, Switzerland, the Netherlands, Austria, the Pope's native Germany and the US. 'Repulsive and offensive' At a Good Friday service in St Peter's Basilica in Rome, the Preacher of the Pontifical Household compared criticism of the Church over abuse allegations to the collective violence suffered by the Jews. Fr Cantalamessa said he had been inspired by a letter from a Jewish friend who had been upset by the attacks against the Pope. He then read part of the letter, in which his friend said he was following with indignation the violent and concentric attacks against the Church, the Pope and all the faithful of the whole world. The use of stereotypes and the passing from personal responsibility and guilt to a collective guilt remind me of the more shameful aspects of anti-Semitism, he quoted the letter as saying, as the Pope listened. The comments swiftly provoked angry reactions both from Jewish groups and those representing abuse victims. The secretary general of Germany's Central Council of Jews, Stephan Kramer, told the Associated Press the remarks were repulsive, obscene and most of all offensive towards all abuse victims as well as to all the victims of the Holocaust. A spokesman for the Survivors Network of those Abused by Priests (Snap) said the sermon had been reckless and irresponsible. 'Failure to act' On Saturday, he is to lead an Easter vigil service in St Peter's and on Sunday he is due to deliver his traditional Urbi et Orbi - for the city and the world - message and blessing. The pontiff has been accused personally of failing to take action against a suspected abuser during his tenure as archbishop of Munich - a claim the Vatican strongly denies. Critics also say that when he was prefect of the Congregation for the Doctrine of the Faith, which deals with sex abuse cases, he did not act against a US priest who is thought to have abused some 200 deaf boys. On Friday, the Associated Press reported that the then-Cardinal Joseph Ratzinger had also allowed a case against a priest in Arizona to languish at the Vatican for years, despite repeated pleas from a local bishop for the man to be removed from the priesthood. Documents reportedly show that in 1990, members of a Church tribunal found that Rev Michael Teta had molested children as far back as the late 1970s. The panel referred the case to Cardinal Ratzinger. But it took 12 years from the time the future Pope assumed control of the case in a signed letter until Rev Teta was removed from the ministry, it was alleged. AP reported it had seen other documents which indicated that as a Vatican cardinal, Benedict was also warned of allegations against another Arizona priest, Msgr Robert Trupia. A bishop had labelled Trupia a major risk factor to the children, adolescents and adults, but it was not clear from the case files whether Cardinal Ratzinger had replied, reported AP. -- Teddy
[zamanku] Sejarah ibrahim/abraham/brahma untuk semua agama
sumber: kiriman teman Ibrahim (Abraham) dilahirkan tepatnya 2.166 Sebelum Masehi di tanah Ur-Kasdim yang letaknya sekarang ini disebelah selatan Irak. Nama aslinya yang diberikan ketika ia dilahirkan adalah Abram = Bapak Mulia. Disana ia hidup beserta orang tua dan kedua saudaranya maupun istrinya Sarai. Setelah Haran kakak tuanya meninggal, ia bersama ayahnya dan Sarai istrinya. Mereka pindah ke Haran daerah timur selatan Turki. Jarak yang harus mereka tempuh cukup jauh; lebih dari 800 km walaupun dengan Unta sekalipun. Pada saat ia berusia 76 tahun ia mendengar panggilan Allah untuk pindah ke Betel – Kanaan. Beberapa tahun kemudian untuk menghindari wabah kelaparan di Kanaan, mereka hijrah ke Mesir. Disana ia tidak mengakui Sarai sebagai istrinya melainkan sebagai adiknya, hal inilah yang mendorong Firaun untuk menjadikan Sarai sebagai selirnya. Kebohongan ini akhirnya terbongkar juga oleh Firaun dimana akhirnya Sarai dikembalikan kepadanya dengan syarat ia dan Sarai harus segera meninggalkan Mesir baca Deportasi. Ia kembali ke Betel. Disana ia menerima janji dari Allah bahwa dia akan memiliki seluruh tanah di Efrat dan dapat keturunan. Setelah perjanjian tersebut ia merubah namanya dari Abram menjadi Abraham = Bapa Banyak Bangsa, kata Raham itu sendiri diserap bukan dari bahasa Ibrani melainkan dari bahasa Arab ruham. Sarai juga merubah namanya menjadi Sarah. Sarah yang pada saat itu usianya sudah hampir mencapai 80 tahun, ketawa ngakak alias tidak percaya bahwa ia masih akan bisa melahirkan. Maka dari itulah ia menganjurkan agar mengambil budaknya saja Hagar (Siti Hajar) sebagai penggantinya. Dari Hagar ia mendapatkan seorang Putera yang diberi nama Ismail. Tiga belas tahun kemudian, Tuhan menepati janjinya dimana Sarah akhirnya melahirkan seorang putera yang diberikan nama Isaak yang dalam bahasa Ibrani berarti Tertawa. Sebagai tanda ikatan dari perjanjian antara Allah dan Abraham, dia diwajibkan disunat. Pada saat disunat usia Abraham sudah mencapai 99 tahun sedangkan usia Ismail 13 tahun. Untuk menghindari persaingan warisan dimana Ismail sebagai anak pertama, Sarah menuntut agar Abraham mengusir Hagar dan Ismail ke padang pasir, dengan harapan disana mereka akan mati kehausan. Walaupun demikian akhirnya atas petunjuk Malaikat mereka menemukan mata air yang berada dibawah kakinya Ismail, tempat tersebut diberi nama Zam-zam Tuhan ingin menguji imannya Abraham dimana Tuhan menuntut agar Ishak dibunuh untuk dijadikan korban persembahan. Abraham menunjukkan kesetiaannya kepada Tuhan, sehingga akhirnya Tuhan memerintahan agar bukan Ishak yang dijadikan korban melainkan domba jantan yang kebenaran berada ditempat itu. Sebagai imbalan akan kepatuhannya ini; ia diberikan janji lain dimana ia akan mendapatkan keturunan sangat banyak, seperti juga bintang di langit dan pasir di tepi laut. Tempat pengorbanan ini letaknya di gunung Moria, sekarang Yerusalem. Di tempat itu pula Bait Suci Salomon dibangun. Sarah meninggal dalam usia 126 tahun, setelah Sarah meninggal Abraham mengambil istri baru, Keturah. Dari dia ia mendapatkan enam putera. Sarah, Abraham maupun Ishak dikuburkan di makam keluarga mereka di Hebron, tempat dimana sekarang ini di dirikan Mesjid Ibrahim. Abraham meninggal dunia dalam usia 175 tahun, konon ini adalah angka mistik. Tuhan menciptakan dunia 7 hari, sedangkan ada 5 rukun Islam jadi wajarlah apabila ia meninggal dalam usia 7 x 5 x 5 = 175 tahun. Sedangkan Ishak maupun Ismail tidak setua seperti Abraham, Ishak meninggal dalam usia 76 tahun dan Ismail dalam usia 89 tahun. Mogah2an saja mang Ucup juga bisa mencapai usia seperti Abraham 175 tahun, maklum ingin kawin lagi. Abraham seperti juga Musa adalah manusia yang mampu berkomunikasi dua arah secara langsung dengan Allah bahkan bisa bargaining - tawar menawar dengan Sang Pencipta. Perlu diketahui bahwa yang tercantum diatas adalah versi dari Agama Yahudi dan Nasrani. Sedangkan berdasarkan versi umat Muslim yang akan dijadikan kurban persembahan bukanlah Ishak melainkan Ismail, disamping itu lokasinya pun beda bukannya di Yerusalem (Bukit Moria) melainkan di Mekkah, tempat dimana adanya Ka'bah sekarang ini. Hari dimana Ismail akan dipersembahan sebagai kurban, diperingati terus menerus sampai sekarang sebagai hari raya Idul Adha dan merupakan puncaknya ibadah Haji yang dilaksanakan oleh umat Muslim. Rukun Islam yang kelima, ibadah Haji itu juga sebenarnya untuk mengingatkan akan perjalanan Ibrahim dan Ismail ke tempat pengorbanan di Mekkah. Versi mana yang benar saya serahkan sepenuhnya kepada pembaca, maklum entah Kitab Perjanjian Lama maupun Al Quran, merupakan Kitab Suci yang di ilhamkan atau dikte secara langsung dari Allah. Apakah Kitab Al Quran itu merupakan Revisi dari Kitab Pernjanjian Lama; dimana Allah merubah isi versi pertamaNya, entahlah ! Apapun keputusan atau pilihan Anda, tidak bisa dipungkiri bahwa Abraham/Ibrahim itu adalah manusia pertama yang mengawali agama Monoteisme atau Tuhan itu tunggal adanya. Di
[zamanku] pepatah diakhir minggu dari Noam Chomsky....
... the 20th century has been characterized by three developments of great political importance: The growth of democracy, the growth of corporate power, and the growth of corporate propaganda as a means of protecting corporate power against democracy. Noam Chomsky -- Teddy
[zamanku] Kebaya,Sarung,dan Politik Pencitraan [1 Attachment]
*[Attachment(s) from teddy sunardi included below] Sumber gambar: kompas.com Membicarakan sejarah pakaian di Indonesia pada awal abad ke-20 merupakan suatu hal yang menarik. Pakaian, bukan sekadar penutup aurat, tetapi juga perlambang dari status sosial-ekonomi, bahkan politik. Pemerintah kolonial menciptakan pencitraan kekuasaan mereka melalui pakaian. Pakaian kaum Eropa dibedakan dengan kaum pribumi. Pribumi dilarang memakai pakaian kaum kulit putih. Dikotomi semacam ini dibangun terus pada masa kolonial. Pakaian juga melambangkan kebesaran. Dalam buku Outward Appearances; Trend, Identitas, Kepentingan, Kees van Dijk melihat pakaian yang dikenakan kaum pribumi (terutama kalangan bangsawan) dipengaruhi oleh pakaian dari Persia, Arab Saudi, Turki, India, Cina, dan Belanda. Dijk juga menyebut Raja Ternate dan Amangkurat II mengesampingkan pakaian kerajaan mereka demi pakaian Belanda. Dijk bahkan berpendapat bahwa identitas pakaian tidak kalah berbahayanya dengan identitas agama serta keyakinan politik. Menurutnya pakaian membuat orang bisa saling hantam, saling tikam, dan dapat saling bunuh. Contoh kasus yang diberikan Dijk adalah peristiwa terbunuhnya seorang ahli botani dari Inggris, Dr. C.B. Robinson. Pada Desember 1913 Robinson mengunjungi Ambon. Saat itu ia berpakaian warna kaki gelap dengan topi beludru yang aneh. Ternyata pakaiannya ini membuat suku Buton Muslim menjadi ketakutan dan kemudian membunuhnya. Kebaya, sarung, dan peci yang termasuk kategori pakaian, juga memiliki simbol-simbol tertentu. Meski terkesan remeh, tapi ia juga mencerminkan identitas sang pemakai. Lebih jauh, kebaya, sarung, dan peci mengandung makna politis di dalamnya. Kebaya menurut Jean Gelman Taylor dalam Outward Appearances; Trend, Identitas, Kepentingan merupakan kostum bagi semua kelas sosial pada abad ke-19, baik bagi perempuan Jawa maupun Indo. Bahkan ketika para perempuan Belanda mulai berdatangan ke Hindia sesudah tahun 1870, kebaya menjadi pakaian wajib mereka yang dikenakan pada pagi hari. Seorang perempuan Eropa bernama Augusta de Wit memberi kesaksian tentang gaya berpakaian orang Eropa di Hindia Belanda. Perempuan ini tiba di Tanjung Priok pada awal abad ke-20. Augusta terkesan melihat pakaian perempuan Eropa di Batavia. Ketika diruang hotel, ia melihat serombongan orang Eropa sedang santai di beranda hotel. Ia menyebutkan bahwa kaum wanitanya mengenakan pakaian yang tampaknya seperti pakaian penduduk asli, yaitu sarung dan kebaya. Kebaya itu semacam baju dari kain tipis putih yang dihiasi banyak bordiran. Di bagian depannya disemat dengan peniti-peniti hiasan yang diuntai dengan rantai emas. Sarung adalah sepotong kain warna-warni yang dilipat dibagian depan dan diikat dipinggang dengan ikat pinggang sutera. Mereka tidak memakai kaus kaki, cuma memakai sandal berhak tinggi. Rambutnya meniru gaya penduduk asli, yaitu ditarik ke belakang dan disanggul di belakang kepala…Lebih mencengangkan lagi ialah pakaian kaum prianya. Disaat santai itu mereka memakai baju tidak berkerah. Celananya dari kain sarung tipis dihiasi bunga-bunga merah dan biru, ada pula yang bergambar kupu-kupu dan naga (Ishwara, 2001). Gaya busana Eropa totok dengan kaum Indo-Eropa ternyata sama. Kaum Indo-Eropa juga mengenakan kebaya dan sarung. Di tengah waktu luang, ketika santai di beranda rumah sambil menikmati secangkir kopi atau teh, mereka mengenakan kebaya, sarung, atau baju tidak berkerah. Namun kebaya dan sarung yang dipakai kaum perempuan Eropa totok dan Indo-Eropa berbeda dengan apa yang dipakai perempuan pribumi dari penjaga kedai hingga istri seorang residen kolonial, di halaman istana (Koningsplein) atau di kampung, begitulah tulis Pamela Pattynama dalam menjelaskan kehidupan kaum Indis pada buku Recalling The Indies. Mungkin kebaya dan sarung yang dipakai oleh perempuan Eropa totok dan Indo-Eropa sudah sedikit dimodifikasi oleh mereka, dan nampaknya mereka sengaja membedakan pakaian ini dengan perempuan pribumi. Kebaya pagi bagi perempuan Eropa dan Indo terbuat dari kain katun putih yang dihiasi renda buatan Eropa dan kebaya malam terbuat dari sutera hitam. Ada beberapa saran dari Catenius-van der Meijden, seorang Belanda yang lahir di Hindia, tentang kebaya yang akan dikenakan perempuan Belanda yang mau mendampingi suami mereka di Hindia. Catenius-van der Meijden, yang juga merupakan penulis buku Naar Indie en Terug: Gids voor het gezin, speciaal een vraagbaak voor dames menulis bahwa kebaya yang dibeli dengan harga mahal di Belanda terlihat konyol ketika dikenakan di Hindia. Catenius juga menyarankan agar tidak membawa pakaian terlalu banyak karena di Hindia semuanya sangat murah, dibandingkan di Belanda. Di samping itu ia juga menghimbau para istri Belanda supaya memiliki 6 sarung tidur, 2-3 sarung rapi, 6 kebaya tidur, dan 6 kebaya rapi untuk tinggal di Hindia. Bukan hanya kaum perempuan Eropa saja yang mengikuti pakaian pribumi. Anak-anak orang Belanda di Hindia juga mengenakan pakaian yang disebut oleh penduduk
[zamanku] Kisah Seekor Babi yang Jadi 185 Produk
http://dunia.vivanews.com/news/read/140571-kisah_seekor_babi_yang_jadi_185_produk -- Teddy
[zamanku] Anak Douwes Dekker Terlunta-lunta - bagaimana pemerintah Indonesia?
Semoga berita ini bisa menggubah hati para pemimpin bangsa Indonesia saat ini salam Teddy http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/newscatvideo/sosbud/2010/04/02/102670/Anak-Dauwer-Dekker-Terlunta-lunta *Anak Dauwer Dekker Terlunta-lunta* Metro Siang / Sosbud / Jumat, 2 April 2010 12:49 WIB *Metrotvnews.com, Jakarta*: Bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu bagaimana menghargai jasa para pahlawannya. Namun, tampaknya pepatah itu tidak berlaku di Indonesia. Para pejuang, janda hingga anak mereka justru terpinggirkan. Salah satunya adalah putra dari Douwes Dekker. Lelaki 65 tahun yang terbaring lemah di ICU Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo, Jakarta Pusat, ini bernama Koesworo Setiabud. Dia anak terakhir Douwes Dekker atau yang lebih dikenal dengan nama Dokter Setiabudi. Pria tua ini terbaring lemah setelah menjalani operasi kanker usus yang telah lama dideritanya. Kini kondisinya terus stabil. Rencananya, ia akan dipindahkan ke ruang perawatan. Yang menyedihkan, Koesworo terpaksa mengajukan surat keterangan miskin karena keterbatasan biaya. Lelaki yang fasih berbahasa Jawa dan Sunda ini mengaku, meski sang ayah adalah salah satu dari tiga serangkai, namun tak pernah sekalipun pemerintah mengapresiasi jasa sang ayah. Hanya seonggok surat dan piagam yang menyatakan bahwa nama sang ayah termasuk dalam daftar perintis kemerdekaan serta Bintang Mahaputra. Sejak tahun 1950 atau sejak meninggalnya sang ayah, tidak ada tunjangan ataupun bentuk penghargaan lain sebagai ganti perjuangan sang ayah memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Semua perawatan telah diterima oleh Koesworo. Namun, ia tidak tahu bagaimana cara membayar tagihan rumah sakit. Koesworo mengaku tidak pernah menerima royalti atas buku-buku ayahnya yang diterbitkan kembali. Ini adalah potret kecil sebuah bangsa yang hanya menghargai nilai, bukan warisannya. Jika para pahlawan ini tahu di masa depan, anak cucu mereka akan ditelantarkan pemerintah apakah mereka akan tetap berjuang demi Tanah Air ini.(DOR) -- Teddy
[zamanku] RA Lasminingrat, Tokoh Perempuan Intelektual Pertama [1 Attachment]
Perempuan selalu menjadi inspirasi zamannya, semisal kisah Jeanne d'Arc pada abad ke-15 di Perancis. Ia berhasil menjadi inspirasi semangat kebangsaan Perancis saat negara itu diduduki Inggris. Setelah dianggap menyebar ilmu sihir dan dibakar hidup-hidup oleh Inggris, ia lalu dinobatkan sebagai orang suci. Saya jadi teringat sosok perempuan Sunda yang tampaknya luput dari perhatian khazanah sejarah Indonesia. Padahal, tokoh ini banyak mengguratkan inspirasinya, jauh sebelum Kartini (1879) dan Dewi Sartika (1884) lahir. Ia adalah Raden Ayu Lasminingrat. Penulis Deddy Effendie menyebutnya sebagai tokoh perempuan intelektual pertama di Indonesia. Ada dua bidang yang menjadi perhatiannya, yaitu dunia kepenulisan/kepengarangan dan pendidikan bagi kaum perempuan. Ia sangat peduli nasib kaum hawa, khususnya perempuan Sunda. Mengulas ketokohan Lasminingrat, rasanya penting menjelang peringatan Hari Ibu, yang jatuh pada 22 Desember nanti. Kepengarangan Lasminingrat adalah anak Raden Haji Moehammad Moesa, seorang perintis kesusastraan cetak Sunda, pengarang, ulama, dan tokoh Sunda abad ke-19. Ia lahir di Garut pada 1843. Lasminingrat kecil harus berpisah dengan keluarga dan pindah dari Garut ke Sumedang untuk belajar membaca, menulis, dan tak ketinggalan, mempelajari bahasa Belanda. Di sana ia diasuh oleh teman Belanda ayahnya, Levyson Norman. Karena didikan Norman, Lasminingrat tercatat sebagai perempuan pribumi satu-satunya yang mahir dalam menulis dan berbahasa Belanda pada masanya. Pada 1871 ia kembali dan menetap di Pendopo Kabupaten Garut. Di tahun itu pula, ia menulis beberapa buku berbahasa Sunda yang ditujukan untuk anak-anak sekolah. Buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya. Ungkapan ini serasa pas untuk menggambarkan bakat menulis Lasminingrat yang menurun dari ayahnya. Adik Lasminingrat, yaitu Kartawinata, juga dikenal sebagai seorang penulis Sunda. Buku-buku Lasminingrat merupakan buku untuk anak-anak sekolah, baik karangannya sendiri maupun terjemahan. Pada 1875 ia menerbitkan buku Carita Erman yang merupakan terjemahan dari Christoph von Schmid. Buku ini dicetak sebanyak 6.015 eksemplar dengan menggunakan aksara Jawa, lalu mengalami cetak ulang pada 1911 dalam aksara Jawa dan 1922 dalam aksara Latin. Setelah karya tersebut, pada 1876 terbit Warnasari atawa Roepa-roepa Dongeng Jilid I dalam aksara Jawa. Buku ini merupakan hasil terjemahan dari tulisan Marchen von Grimm dan JAA Goeverneur, yaitu Vertelsels uit het wonderland voor kinderen, klein en groot (1872) dan beberapa cerita Eropa lainnya. Jilid II buku ini terbit setahun kemudian, lalu mengalami beberapa kali cetak ulang, yakni pada 1887, 1909, dan 1912, dalam aksara Jawa dan Latin. Sungguh mencengangkan jika kita berkaca pada banyaknya eksemplar cetak mengingat pada masa kini saja, sebagian besar penerbit buku hanya mencetak buku sebanyak 1.500 sampai 3.000 eksemplar untuk terbitan pertama. Tidak dibayangkan, bagaimana bisa karyanya laku keras, sedangkan pada masa itu mungkin masyarakat pribumi masih banyak yang buta huruf. Yang lebih mencengangkan lagi, karya-karya Lasminingrat mengalami cetak ulang berkali-kali.Sungguh luar biasa. Terobosan baru yang dicapai Lasminingrat di dunia kepengarangan adalah penggunaan kata ganti orang pertama. Mikihiro Moriyama dalam bukunya Semangat Baru: Kolonialisme, Budaya Cetak, dan Kesastraan Sunda Abad ke-19 mencatat bahwa ia merupakan penulis pribumi pertama menggunakan kata ganti orang pertama dalam tulisan berbahasa Sunda. Lasminingrat, tulis Mikihiro, memakai kata kula yang merujuk kepada saya dalam kata pengantar bukunya Warnasari atawa Roepa-roepa Dongeng yang terbit pada 1876. Buku ini merupakan kumpulan berbagai macam karya terjemahan. Dunia pendidikan Setelah menjadi istri Bupati Garut RAA Wiratanudatar VIII, Lasminingrat menghentikan aktivitas kepengarangannya. Ia lalu berkonsentrasi di bidang pendidikan bagi kaum perempuan Sunda (Moriyama, 2005: 243). Sejak kecil Lasminingrat bercita-cita memajukan kaum hawa melalui pendidikan. Obsesinya ini terwujud pada 1907. Ketika itu ia mendirikan sekolah Keutamaan Istri di ruang gamelan Pendopo Kabupaten Garut. Di sekolah ini Lasminingrat memakai kurikulum. Tidak disangka, pada 1911 sekolahnya berkembang. Jumlah muridnya mencapai 200 orang, dan lima kelas dibangun di sebelah pendopo. Sekolah ini akhirnya mendapatkan pengesahan dari pemerintah Hindia Belanda pada 1913 melalui akta nomor 12 tertanggal 12 Februari 1913. Pada 1934, cabang-cabang Keutamaan Istri dibangun di kota Wetan Garut, Bayongbong, dan Cikajang. Di sekolah Keutamaan Istri, murid-muridnya diajari cara memasak, merapikan pakaian, mencuci, menjahit pakaian, dan segala hal yang ada hubungannya dengan kehidupan berumah tangga. Tujuannya, supaya kelak saat dewasa dan menikah, mereka bisa membahagiakan suami dan anak, juga mengerjakan sendiri apa saja yang berhubungan dengan rumah tangga. Lasminingrat dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap orang lain. Dalam catatan sejarah, ia
[zamanku] Batik Jawa Hokokai, Ada Pengaruh Jepang?
SECARA historis batik telah dikenal oleh nenek moyang kita sejak abad ke-7 silam. Dahulu medianya berupa daun lontar dan motifnya didominasi oleh gambar binatang serta tamanan. Kemudian, motif-motif itu berkembang menjadi motif yang sifatnya abstrak: menyerupai awan, wayang, relif candi dan lain-lain. Dari sini, batik terus berkembang. Pada jaman Majapahit, kerajinan membatik semakin populer di kalangan masyarakat dan lalu berlanjut pada kerajaan-kerajaan setelahnya. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Surakarta dan Yogyakarta. Pada mulanya, batik dikerjakan hanya terbatas dalam keraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Karena banyak dari pengikut raja yang tinggal di luar keraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar keraton dan dikerjakan di tempatnya masing-masing. Lambat laun kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum perempuan dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Dari sini, kegiatan membatik semakin meluas. Sampai awal abad ke-20 batik yang dihasilkan semuanya batik tulis. Batik cap mulai dikenal sekitar tahun 1920-an. Ada dua pendapat dari ahli sejarah yang saling bertentangan tentang asal muasal batik ini. Pendapat pertama datang dari seorang ahli sejarah asal Belanda yang pernah meneliti batik, G.P. Rouffaer. Menurutnya, batik Indonesia berasal dari India. Lebih lanjut, Rouffaer mengatakan, kain indah itu dibawa para saudagar sekitar abad ke-12. Tapi dugaan G.P. Rouffaer ini dibantah oleh seorang peneliti lain, Prof. DR. Sutjipto Wirjo Suparto. Sutjipto mengatakan, batik adalah hasil karya orisinal bangsa Indonesia. Menurutnya, sebelum saudagar India datang, masyarakat Indonesia telah mampu menenun dan membuat batik sejak masa kerajaan Sriwijaya pada abad ke-8. Terlepas dari itu semua, batik kini toh telah identik dengan bangsa kita. Secara harfiah, batik berasal dari bahasa Jawa, yakni amba yang artinya menulis dan titik. Istilah batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan malam. Kemudian diaplikasikan ke atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna. Mulanya, batik cuma diterapkan di serat alam saja, seperti katun dan sutera. Namun, dengan perkembangan teknologi, batik pun mulai diterapkan pada serat sintetik, seperti polyester, polymide, bahkan lycra. Saat ini dikenal empat macam batik, yakni batik tulis, batik cap, batik printing, dan batik kombinasi. Dilihat dari jenisnya, batik di Indonesia terbagi menjadi enam macam, yakni batik kraton, batik sudagaran, batik petani, batik belanda, batik cina, dan batik jawa hokokai. Jenis batik yang disebutkan terakhir, menarik untuk dikemukakan. Ternyata, situsi politik dan gaya hidup masyarakat pendukung sangat erat memengaruhi perkembangan seni batik di Indonesia, terutama Jawa. Terbukti, pada masa pendudukan Jepang (1942-1945) lahir batik jawa hokokai. Jenis batik ini mengambil nama dari organisasi bentukan pemerintah militer Jepang, yaitu Jawa Hokokai. Jawa Hokokai atau yang dalam bahasa Indonesia berarti Himpunan Kebaktian Jawa, didirikan pada 1 Maret 1944 oleh Panglima Tertinggi Keenambelas, Jendral Kumakici Harada, sebagai pengganti organisasi Putera (Pusat Tenaga Rakyat). Jawa Hokokai mempunyai anggota istimewa yang terdiri atas Fujinkai (organisasi wanita), Boei Engokai (tata usaha pembantu prajurit Peta dan Heiho), Keimin Bunka Shidosho (Pusat Kebudayaan), serta beberapa Hokokai perusahaan. Batik-batik itu awalnya dipesan oleh orang dari lembaga Jawa Hokokai untuk orang-orang Indonesia yang dianggap berjasa dalam propaganda Jepang. Kemudian batik seperti ini menjadi mode dan banyak orang Indonesia kaya yang ikut membeli batik dengan ciri tersebut. Batik jawa hokokai dihasilkan dengan teknik tulis. Batik ini berupa kain panjang yang dipola pagi-sore (dua corak dalam satu kain) sebagai solusi kekurangan bahan baku kain katun di masa itu. Maklum, karena zaman itu zaman yang susah. Pengaruh batik ini sangat terasa pada batik-batik di pesisir utara Jawa Tengah. Lazimnya, batik jenis ini dikerjakan oleh lebih dari 10 orang yang masing-masing mempunyai peranan dalam hal proses pembatikan yang berbeda. Dalam buku A Play of Light and Shades, Iwan Tirta mengemukakan bahwa para juragan batik memperkenalkan batik jawa hokokai sebagai tanda “penyesuaian” kepada penguasa baru, dalam hal ini Jepang, supaya mereka mendapat tempat. Motif yang dominan ditampilkan adalah kupu-kupu dan kuncup bunga sakura dengan latar belakang corak Jawa tradisional, seperti parang, kawung, dan sidomukti. Ada yang berbentuk burung merak yang mengembangkan bulu ekor yang indah. Motif ini terkenal dengan sebutan merak ngigel. Semuanya dibentuk dari arsir garis halus dalam corak dan bentuk yang dikerjakan dengan sentuhan yang sangat halus. Menurut informasi, meskipun motif-motif ini digunakan untuk batik jawa hokokai, namun sebenarnya motif-motif itu
[zamanku] UU Penodaan Agama dan Sikap Gereja Katolik Indonesia
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=19jd=UU%20Penodaan%20Agama%20dan%20Sikap%20Gereja%20Katolik%20Indonesiadn=20100329155908 Oleh : Thomas Harming Suwarta | 30-Mar-2010, 02:04:21 WIB KONTROVERSINYA UNDANG-UNDANG No 1 1965 DAN SIKAP GEREJA KATOLIK INDONESIA KabarIndonesia - Kita masih ingat beberapa waktu lalu, di penghujung penyelesaian Pansus Angket Century di DPR, wacana publik sempat diramaikan oleh isu pencabutan UU No 01 1965 tentang Pencegahan, Penyalahgunaan dan atau Penodaan Agama yang diusulkan oleh kelompok LSM yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB). Aliansi ini menghadap Mahkamah Konstitusi pada tanggal 27 Januari untuk melakukan uji materi atas UU tersebut, yang dinilai diskriminatif, bertentangan dengan prinsip toleransi, keragaman, dan pemikiran terbuka, membatasi serta bertentangan dengan jaminan kebebasan beragama seperti terdapat dalam UUD 1945. Dan kini, UU ini sedang dalam pengerjaan di Mahkamah Knsotitusi, dan entah apa yang akan diputuskan kemudian. Tapi yang pasti, begitu hal ini dilempar ke publik muncul reaksi beragam. Ada kelompok yang setuju, namun ada juga kelompok yang tidak setuju dengan adanya uji materi UU No 01 1965 yang diusulkan aliansi ini. Kontroversi pun menyeruak. Argumen pro dan kontra bertebaran di area publik, dengan dasar argumentasi masing-masing. Pro-Kontra Seperti diberitakan, kita mengetahui misalnya di beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta, kelompok aktvis dakwah kampus melakukan protes atas rencana perubahan dan pencabutan UU ini. Mereka kuwatir bahwa dengan pencabutan undang-undang itu akan semakin banyak muncul agama dan aliran baru yang cenderung menyesatkan. Kelompok ini menuntut Mahkamah Konstitusi menolak perubahaan dan pencabutan undang-undang itu. Menteri Agama Suryadharma Ali pun ikut bicara. Menurutnya, UU No 1 1965 itu harus dipertahankan karena selain sudah teruji dalam mempertahankan kerukunan umat beragama juga mampu mengawal bangsa Indonesia dalam kehidupan yang harmonis. MUI Jawa Timur bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan keagamaan yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) Jatim pun menolak pencabutan UU Penodaan Agama Nomor 1 1965 itu. Menurut Ketua MUI Jatim, KH KH Abdusshomad Bukhari, pencabutan UU tersebut akan menjadikan orang mudah mengaku-ngaku nabi. Kalau UU itu dicabut maka orang akan mudah mengaku nabi, menerjemahkan Al Quran seenaknya, dan dampak buruk lainnya, ucapnya mengomentari adanya pihak-pihak yang meminta pencabutan UU tersebut. Oleh karena itu, katanya, MUI dan anggota FUI menolak rencana melakukan judicial review UU Penodaan Agama itu. Itu justru akan menimbulkan kericuhan dan NKRI akan terancam dengan adanya konflik SARA. Menurut kami, apa yang sudah baik melalui penghormatan kepada kemajemukan agama hendaknya tetap dikuatkan dan bukan justru dicabut, paparnya. Tidak demikian halnya dengan aliansi beberapa LSM (Imparsial, Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam), Center for Democracy and Human Right Studies (Demos), Setara Institute, serta Desantara Foundation) yang mengusulkan peninjauan kembali UU. Mereka melihat ada beberapa pokok yang sudah tidak relevan lagi dengan kondisi sekarang, terutama bahaya diskriminatiaf UU terhadap kelompok minoritas. Aliansi melihat bahwa Pasal 1, Pasal 2 ayat (1), Pasal 2 ayat (2), Pasal 3, dan Pasal 4 UU No 1 1965 bertentangan antara lain dengan Pasal 28D ayat (2) yang menyatakan setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang diskriminatif itu. Aliansi mencontohkan, Pasal 1 UU No 1 1965 menunjukkan adanya pembedaan dan atau pengutamaan terhadap enam agama (Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Kong Hu Cu) dibandingkan dengan agama-agama atau aliran keyakinan lainnya. Ahmad Mubarik, SH dari Ormas Keagamaan Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI), ketika dihubungi mengatakan bahwa usulan Judicial Review yang diusulkan aliansi ini merupakan sesuatu yang tidak perlu ditentang sebetulnya. UU ini diskriminatif dan membuka kesempatan pada kelompok mayoritas untuk menekan kelompok-kelompok minoritas, katanya. Sikap Gereja Katolik Kontroversi tentu tetap bermunculan, tapi yang pasti saat ini, UU ini sedang digarap di Mahkamah Konstitusi, yang bekerja setiap hari Rabu dengan mendatangkan 60 ahli, sebagaimana dilansir Ketua Mahkamah Kontitusi Mahfud MD. MK mengundang antara lain Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), HTI, Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin), Wali Buddha Indonesia (Walubi), serta Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI). Gereja Katolik Indonesia melalui KWI pun sudah mengeluarkan pernyataan resminya yang disampaikan di hadapan Mahkamah Konstitusi, yang dibacakan Rm. Benny Susetyo, Pr
[zamanku] PERWIRA TERMUDA INDONESIA, Mayor Daan Mogot (Mayor 16 tahun) [1 Attachment]
*[Attachment(s) from teddy sunardi included below] http://www.facebook.com/group.php?v=wallgid=100844221641 Daan Mogot lahir di Manado pada tanggal 28 Desember 1928 dari pasangan Nicolaas Mogot dan Emilia Inkiriwang (Mien) dengan nama Elias Daniel Mogot. Ayahnya ketika itu adalah Hukum Besar Ratahan. Ia anak kelima dari tujuh bersaudara. Saudara sepupunya antara lain Kolonel Alex E. Kawilarang (Panglima Siliwangi, serta Panglima Besar Permesta) dan Irjen. Pol. A. Gordon Mogot (mantan Kapolda Sulut). Pada tahun 1939, yaitu ketika ia berumur 11 tahun, keluarganya pindah dari Manado ke Batavia (Jakarta sekarang) dan menempati rumah di jalan yang sekarang bernama Jalan Cut Meutiah – Jakarta Pusat. Di Batavia, ayahnya diangkat menjadi anggota VOLKSRAAD (Dewan Rakyat masa Hindia-Belanda). Kemudian ayahnya diangkat sebagai Kepala Penjara Cipinang. Pada masa Pendudukan Jepang, ia masuk dalam organisasi militer pribumi bentukan Jepang di Jawa, yaitu Pembela Tanah Air atau PETA. Waktu itu tahun 1942, ia menjadi anggota PETA angkatan pertama. Sebenarnya usia Daan Mogot belum memenuhi syarat yang ditentukan pihak Jepang yakni 18 tahun. Waktu itu ia berumur 14 tahun. Karena prestasinya, ia diangkat menjadi pelatih anggota PETA di Bali, kemudian dipindahkan di Jakarta. Semasa di Bali, ia mendapatkan dua sahabat sejati yaitu Kemal Idris dan Zulkifli Lubis. Mereka yang berasal dari Seinen Dojo oleh instruktur Jepang diangkat sebagi Instruktur Pembantu. Sebab, latihan yang akan diberikan kepada mereka jauh lebih ringan dari latihan yang pernah diterima pada masa Seinen Dojo di Tangerang. Pendidikan dan latihan itu dapat terlaksana sampai empat angkatan. Angkatan pertama mulai bulan Desember 1943 dan angkatan keempat, terakhir selesai bulan Juli 1945, sebelum Jepang takluk pada Sekutu tanggal 15 Agustus 1945. Ada 50 orang yang diambil dari peserta latihan angkatan pertama untuk mengikuti pendidikan “guerilla warfare” di bawah pimpinan Kapten Yanagawa. Di antara mereka yang ikut latihan khusus itu adalah Daan Mogot, Kemal Idris, Zulkifli Lubis, Kusno Wibowo, Sabirin Mukhtar, Syatibi dan Effendi. Jenis latihan yang diberikan antara lain bagaimana cara memelihara burung merpati, karena burung itu dapat dipergunakan untuk alat komunikasi. Di samping itu mereka dilatih bagaimana menggunakan senjata yang baik untuk menghadapi lawan. Setelah ke-50 orang itu dilantik menjadi perwira, mereka tidak lagi bertugas sebagai Instruktur Pembantu, melainkan menjadi Shodancho. Setelah dilantik menjadi perwira PETA, masing-masing perwira dikembalikan ke daerah asalnya. Di Bali, Daan Mogot, Zulkifli Lubis dan Kemal Idris bersama beberapa perwira PETA lainnya mendirikan serta melatih para calon PETA di sana. Alasan Jepang mendirikan PETA di Bali, karena Bali dianggap merupakan daerah pertahanan dan tempat pendaratan. Untuk itu kekuatan dipersiapkan, terutama di daerah Nagara dan Klungkung. Jepang memberikan kepercayaan kepada Daan Mogot melatih di Tabanan, Kemal Idris di Nagara dan Zulkifli Lubis di Klungkung. Sekalipun ketiga sahabat itu terpisah-pisah tempat tugasnya, namun mereka selalu mengadakan kontak, baik membicarakan hal yang berhubungan dengan latihan maupun tentang nasib rakyat yang sedang menderita di bawah telapak penjajah. Kegiatan latihan yang spesifik saat itu ialah mempersiapkan pertahanan guna menghadapi serangan musuh di pantai. Selama setahun para Shodancho di Bali menjalankan tugas dengan baik. Tahun selanjutnya mereka harus berpisah. Empat orang Shodancho harus kembali ke Jawa, sedangkan Daan Mogot, Zulkifli Lubis, dan Kemal Idris yang tetap tinggal. Mereka bertindak sebagai instruktur PETA, memberikan latihan kepada calon-calon perwira hingga mereka mahir dalam berbagai bidang ketentaraan. Pada tahun 1945 ketika Republik Indonesia diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945, Daan Mogot menjadi salah seorang tokoh pemimpin Barisan Keamanan Rakyat (BKR) dan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dengan pangkat Mayor. Ini suatu keunikan pada masa itu, Mayor Daan Mogot baru berusia 16 tahun! Di sana Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang dibentuk pada tanggal 23 Agustus 1945 mendirikan markasnya di Jalan Cilacap No. 5 untuk daerah Keresidenan Jakarta, empat hari sesudah pembentukannya. Moefreini Moe’min, seorang bekas syodancho dari Jakarta Daidan I ditunjuk sebagai pimpinannya. Sejumlah perwira yang bergerak di situ adalah Singgih, Daan Yahya, Kemal Idris, Daan Mogot, Islam Salim, Jopie Bolang, Oetardjo, Sadikin (Resimen Cikampek), Darsono (Resimen Cikampek), dan lain-lain. Daan Mogot memang terkenal dalam sejarah zaman revolusi perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada pertempuran di hutan Lengkong-Serpong Tangerang Banten, ketika Taruna Akademi Militer Tangerang yang dipimpinnya berusaha merebut senjata dari pihak tentara Jepang tanggal 25 Januari 1946. Ironisnya, sementara ia berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia bahkan rela gugur di medan pertempuran, ayahnya tewas dibunuh para perampok yang menganggap ”orang
[zamanku] Kumpulan Kata Bijak , Kata Mutiara , Kata Pepatah, nikmatilah...
Jangan mengerjakan apa yang anda senangi, tapi senangilah apa yang anda kerjakan. – Unknown Anda cuma bisa hidup sekali saja didunia ini, tetapi jika anda hidup dengan benar, sekali saja sudah cukup. - Anonim Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui. - Anonim Tak ada orang yang terlalu miskin sehingga tidak bisa memberikan pujian. - Anonim Kesehatan selalu tampak lebih berharga setelah kita kehilangannya. - Jonathan Swift Dia yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang menciptakan matahari. - Bediuzzaman Said Nursi Uang merupakan hamba yang sangat baik, tetapi tuan yang sangat buruk. - P.t. Barnum Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan namun bagaimana bertanding dengan baik. - Baron Pierre De Coubertin Hari ini Anda sama dengan Anda di lima tahun mendatang, kecuali dua hal : orang-orang di sekeliling Anda dan buku-buku yang Anda baca. - Charles tremendeous Jones Seorang pecundang tak tahu apa yang akan dilakukannya bila kalah, tetapi tahu apa yang akan dilakukannya bila menang. Sedangkan, pemenang tidak berbicara apa yang akan dilakukannya bila ia menang, tetapi tahu apa yang akan dilakukannya bila kalah. - Eric Berne Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. - Alexander Graham Bell Jenius : 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. - Thomas A. Edison Seorang konsultan psikologi paling jenius sekalipun tidak lebih mengerti tentang pikiran dan keinginan anda lebih daripada diri anda sendiri. - Anonim Menyerang tiba-tiba adalah salah satu kunci keberhasilan. - Anonim Lebih memalukan untuk tidak dipercayai daripada ditipu oleh teman sendiri. - Anonim Seorang teman sejati akan membuat anda hangat dengan kehadirannya, mempercayai akan rahasianya dan mengingat anda dalam doa-doanya. - Anonim Tidak ada prajurit jelek kalau pemimpin baik. - Anonim Salah satu cara memecahkan masalah adalah jangan memulai dengan mempersoalkan bagaimana masalah itu terjadi, tetapi mulailah dengan bagaimana masalah tersebut dapat terselesaikan. - Anonim Bila anda ingin menjadi seorang manajer yang baik, anda harus berpikir dan bertingkah laku seperti manajer yang baik, maka dengan sendirinya profesi tersebut akan menjadi milik anda. - Anonim 5 Kelemahan pada setiap orang. 1. Di saat sembarangan, mudah membunuhnya. 2. Di saat takut, mudah menangkapnya. 3. Di saat marah, mudah menghasutnya. 4. Di saat sensitif, mudah menjadikannya terhina. 5. Di saat emosional, mudah membuatnya gelisah. - Anonim Sebagian besar orang akan mengancam bila keadaannya sudah terdesak dan dirinya telah diliputi perasaan takut, tetapi sebagian lagi akan melakukannya karena tidak ada pilihan lain. - Anonim Apa yang memberi kita kepastian dalam hidup kita adalah keberanian. - Anonim Semua orang dapat melakukan apapun bila ia percaya dan menginginkannya. - Anonim Perasaan berani berasal dari perasaan takut yang dipendam dalam-dalam. - Anonim Rasa takut bukanlah untuk dinikmati, tetapi untuk dihadapi. - Anonim Jika anda tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang yang baik. - Anonim Prasangka adalah anak dari kebodohan. - Anonim Kenangan indah masa lalu hanya untuk dikenang, bukan untuk diingat-ingat. - Anonim Lebih baik memiliki banyak rencana yang belum terlaksana daripada tidak mempunyai rencana sama sekali. - Anonim Yang pertama belum tentu yang terbaik, tetapi yang terbaik biasanya yang terakhir. - Anonim Kebahagiaan datang jika kita berhenti mengeluh tentang kesulitan-kesulitan yang kita hadapi, dan mengucapkan terima kasih atas kesulitan-kesulitan yang tidak menimpa kita. - Anonim Seorang yang terlalu baik hati akan terus menghadapi persoalan. - Anonim Jika anda berpikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut, berarti anda sudah berada dijalan yang benar menuju sukses. - Anonim Semakin banyak anda berbicara tentang diri sendiri, semakin banyak pula kemungkinan untuk anda berbohong. - Anonim Pikiran yang terbuka dan mulut yang tertutup merupakan suatu kombinasi kebahagiaan. - Anonim Bersikaplah selalu ceria maka orang akan menganggap anda orang kaya yang bahagia, walaupun sebenarnya tidak sepeser pun uang di kantong anda. - Anonim Orang mulia menyalahkan dirinya, orang bodoh menyalahkan orang lain. - Jully Cheung Raja mengatur orang, orang bijak mengatur raja. - Abu Al-aswad Orang bijak adalah dia yang hari ini mengerjakan apa yang orang bodoh akan mengerjakannya tiga hari kemudian. - Abdullah Ibnu Mubarak Tak memiliki tujuan lebih menakutkan ketimbang tak mencapai tujuan. - Unknown Tujuan menentukan jadi apakah anda kelak. - Julius
[zamanku] Pilih yang mana: Sabar atau Bodoh ?
Konon di Tiongkok pernah hidup seorang hakim yang sangat dihormati karena tegas dan jujur. Ia memutuskan setiap perkara dengan adil, tanpa pandang bulu. Suatu hari, dua orang menghadap hakim tersebut. Mereka bertengkar hebat dan nyaris beradu fisik. Keduanya meminta keputusan atas kasus mereka yang sebenarnya sangat sepele.Keduanya berdebat tentang hitungan 3×7. Yang satu mengatakan hasilnya 21, yang lain bersikukuh mengatakan hasilnya 27. Ternyata sang hakim memvonis hukuman cambuk 10x bagi orang yang menjawab benar. Spontan si terhukum protes. Sang hakim menjawab, “Kamu bodoh, mau-maunya berdebat dengan orang orang bodoh yang tidak tahu kalau 3×7 adalah 21!” Kalau ada orang berbeda pendapat dengan kita, katakan pada diri sendiri bahwa dia belum mengerti, lalu bersabarlah. Karena kesabaran artinya membantu dia mengerti dan menyerahkan dia kepada Tuhan. ** Yang bisa kita ambil dari cerita ini adalah bahwa jika kita sibuk memperdebatkan sesuatu yang tidak berguna, artinya kita sama salahnya atau bahkan lebih salah daripada orang yang memulai perdebatan. Sebab dengan sadar kita membuang waktu dan energi untuk sesuatu yang sebenarnya tidak perlu. Berlaku benar adalah sebuah pilihan. Meskipun kita tidak bisa dengan mudah mengubah perasaan kita mengenai masalah yang kita hadapi, kita masih tetap bebas untuk memilih tindakan yang benar. Sumber Naskah: koleksi pribadi -- Teddy Ingin bergabung di zamanku? Kirim email kosong ke: zamanku-subscr...@yahoogroups.com Klik: http://zamanku.blogspot.comYahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/zamanku/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/zamanku/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: zamanku-dig...@yahoogroups.com zamanku-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: zamanku-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[zamanku] Islamic organizations in Tasikmalaya demand Syaria bylaw
http://www.thejakartapost.com/news/2010/03/29/islamic-organizations-tasikmalaya-demand-syaria-bylaw.html Islamic organizations in Tasikmalaya demand Syaria bylaw The Jakarta Post , Jakarta | Mon, 03/29/2010 4:56 PM | National Thousands of people from a number of Islamic organizations grouped at the Forum of Islamic Community (FUI) rallied at the office of the Tasikmalaya mayor on Monday, demanding the mayoralty to endorse the syaria bylaw for the region. Our visit here is to fight for the syariah bylaw, rally coordinator Acep Sofyan was quoted by Antara as saying. We demand that the mayoralty immediately implement the bylaw. The Tasikmalaya legislative council has passed bylaw No. 12/2009 on development based on Islamic syaria, but the administration is reluctant to implement it and has not issued any implementing regulations. Representatives of the Muslim groups then met with the secretary of the Tasikmalaya mayoralty's secretary Tiro Indra Setiadi and a number of local officials. During the meeting, they again reiterated their demand for the mayoralty to implement what the local legislative council had decided for the people, the syaria bylaw. They also demand the mayoralty to establish a special law enforcement agency to implement the syaria bylaw. -- Teddy
[zamanku] “Mencabut UU 1/PNPS/1965, Memperkokoh Semangat Keb angsaan”
*Siaran Pers* Membangun toleransi dan menolak kekerasan *“Mencabut UU 1/PNPS/1965, Memperkokoh Semangat Kebangsaan”* Kebangsaan dan kepentingan nasional kita adalah membangun toleransi dan menolak kekerasan, apalagi kehidupan sosial di Indonesia secara nyata beragam dan mejemuk. Keberagaman yang ada membutuhkan kehidupan yangmenjunjung tinggi hak asasi manusia yang di dalamnya terdapat sikap toleransi, menghargai perbedaan dan tidak diskriminatif. Dalam konteks inilah uji materi UU 1/PNPS/1965 dilayangkan. karena UU tersebut secara substansial dan nyata telah jauh dari penghormatan hak asasi manusia yang diakui oleh konstitusi. Uji materi ini adalah tantangan kebangsaan kita dan mendudukkan kembali sejauh mana Negara ikut campur dalam kehidupan keagamaan dan berkeyakinan. Apakah bersikap diskriminatif seperti tertera dalam penjelasan PNPS tersebut, yang dalam prakteksnya banyak melahirkan korban kaum penghayat keyakinan dan kelompok minoritas, Apakah bersikap menghakimi terthadap agama dan keyakinan, mengikuti kehendak mayoritas, ataukah bersikap menjamin hak–hak kebebasan beragama dan berkeyakinan. Apalagi, Pembuat UU ini, semangatnya penuh kecurigaan dan stigmatisasi terhadap sekelompok orang tertentu dan memandang perbedaan keyakinan sebagai akar perselisihan dalam masyarakat, lalu ingin mencegah atau meredam pertikaian itu dengan tindakan diskriminativ bahkan meniadakannya. Kami berpendapat bahwa Negara harus hadir dalam rangka menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan, jaminan itu dapat hadir dalam berbagai bentuk, khususnya tidak mencampuri keyakinan/keimanan atas agama dan keyakinan yang dianut oleh setiap orang. Kami memandang persoalan keyakinan adalah persoalan pikiran dan hati nurani yang tidak tersentuh. Masing-masing orang memiliki pandangannya sendiri tentang Tuhan dan dunia, dan perbedaan keyakinan adalah sesuatu yang tidak dapat dielakkan. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya agama, aliran, denominasi, mazhab, dan tarekat di seluruh dunia. Semuanya menganggap diri (paling) benar, terlepas jumlah pengikutnya banyak atau sedikit. Selain itu, karena agama adalah urusan pribadi dengan Yang Maha Kuasa, menentukan keyakinan atau ibadah mana yang benar dan menjatuhkan hukuman atas kesesatan bukan menjadi bagian negara, tetapi Tuhan sendiri. Jika ambil bagian, negara cenderung akan menuruti mayoritas, serta meminggirkan dan menindas minoritas, seperti yang terjadi selama ini, dengan memaksa mereka untuk menganut apa yang diyakini orang lain. Kami meyakini bahwa semangat memaksakan kesamaan dan menghukum perbedaan justru menghancurkan kebersamaan kita. Sebagai bangsa yang beragam dan majemuk, Indonesia telah sejak dulu mengakui pentingnya merayakan perbedaan dengan bertenggang rasa dan saling menghormati sesama warga yang setara. Perbedaan adalah sesuatu yang alami dan tidak mungkin dihilangkan; yang mungkin adalah belajar untuk hidup dan bermasyarakat dengan perbedaan itu. Di sisi lain, kami sama sekali tidak menginginkan mereka yang melakukan kekerasan dan memperdaya orang lain terlepas dari jerat hukum dengan alasan keyakinan agama, misalkan pencabulan, penipuan dll. Namun, kami melihat bahwa ketentuan KUHP tentang Penipuan, Pencabulan, Penganiayaan, Pengrusakan, dll., telah berhasil digunakan untuk mengadili dan menghukum orang-orang tersebut tanpa diperlukannya PNPS ini ataupun Pasal 156a. Pada akhirnya ,kami berharap masyarakat luas mengerti atas permohonan uji materi PNPS dan memberikan dukungan atas permohonan tersebut untuk kepentingan bangsa dan Negara yang lebih luas dan jauh kedepan. dan tidak terjebak oleh informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Akhirnya juga, berharap MK dapat bertindak independen dan membela konstitusi tanpa terpengatuh oleh kepentingan diluar kepentingan konstitusional. Jakarta, 1 Maret 2010 Tim Advokasi Kebebasan Beragama
[zamanku] Seorang Imam di Ottawa Mengharamkan Kartu Kredit
http://www.republika.co.id/berita/104348/ OTTAWA--Imam Khaled Abdul Hamid Syed telah mengeluarkan sebuah fatwa yang melarang umat Islam menggunkan fasilitas kartu kredit, meskipun mereka melunasinya setiap bulan. Saya menyimpulkan bahwa hal itu mengandung riba, yang dilarang dalam Islam, sehingga tidak boleh digunakan, kata Syed lewat e-mail yang dikirim ke seluruh anggota masjid utama kota. Islam, seperti juga agama lain, selalu melarang riba karena itu merugikan debitur, bahkan dapat merusak seluruh tatanan ekonomi dunia, seperti yang ditunjukan oleh fenomena ekonomi akhir-akhir ini. Ini untuk melindungi orang agar tidak jatuh pada utang yang memberatkan, kata imam dalam sebuah wawancara, Rabu (17/2), waktu setempat. Bunga itu merendahkan orang, kata Ismail Barreh, seorang mahasiswa MBA di Universitas Ottawa. Mereka (para pengutang, red) membutuhkan, dan kemudian Anda dapat mengambil keuntungan dari mereka. Ada dua pendapat terkait dengan hukum kartu kredit di kalangan ulama Islam. Kelompok pertama berpendapat bahwa kartu kredit diperbolehkan selama tidak ada bunga yang ditimbulkan. Ini berarti tagihan harus selalu dibayar lunas. Kelompok kedua melarang kartu kredit merujuk pada pendapat Ibnu Mass'ood yang meriwayatkan satu hadis Nabi SAW: Allah melaknati orang yang mengonsumsi riba (bunga), yang memberikannya kepada orang lain, yang mencatatnya, dan yang menjadi saksinya Semua orang itu adalah sama dalam dosa. Menurut kelompok ini, siapa pun yang menandatangani kontrak untuk kartu berarati siap dan setuju untuk membayar bunga, dengan demikian ia menyetujui transaksi riba. Dalam sebuah wawancara, Imam Khaled menekankan bahwa fatwa bukanlah suatu yang mengikat, dan tidak setiap imam memegang pendapat yang sama. Sebuah fatwa adalah keputusan dari ijtihad agama, untuk memberitahu orang-orang apa yang membuat Allah mencintai mereka dan apa yang membuat Allah marah dengan mereka Ini adalah keputusan agama kepada orang yang bertanya. Kami memiliki kebangsaan yang berbeda, pendapat yang berbeda, budaya yang berbeda di sini (di Ottawa). Ini adalah masalah di sini, tambah Khaled. Jadi, Meski Islam memiliki prinsip umum yang melarang bunga, setiap situasi akan membutuhkan keputusan yang sedikit berbeda. Sebagai contoh, seorang yang harus membeli bahan makanan dan kebutuhan lainnya sehari-hari sambil menunggu paycheque bulanannya. Bagi dia, kartu kredit diperbolehkan. Fatwa tentang kartu kredit itu merupakan jawaban atas pertanyaan seorang wanita muda dari Ottawa yang mendengar di siaran televisi Arab Saudi bahwa kartu kredit apa pun dilarang, bahkan sekalipun tidak ada bunga yang timbul. Ia kemudian menulis pertanyaan terkait hal itu kepada Imam Khaled sebagai klarifikasi, Apakah Anda mengajurkan saya untuk meninggalkan kartu kredit saya? Saya hanya punya satu untuk keadaan darurat dan saat melakukan perjalanan. Bisakah Anda memberi saya saran. Apakah saya harus menutupnya dan bergantung pada Allah? Khaled menjawab bahwa penanya harus mengandalkan pada kartu prabayar yang dapat diisi dengan jumlah yang ditetapkan. Pemegang kartu hanya dapat membelanjakan apa yang ada di kartu, dan tidak ada bunga yang ditimbulkan. Red: taqi Sumber Berita: tvs
[zamanku] Hitler pernah praktek sebagai dokter asing di di Sumbawa Besar ?
http://sukasejarah.org/index.php?topic=130.0 Hitler pernah praktek sebagai dokter asing di di Sumbawa Besar ?. Jika saja ada yang rajin menyimpan klipingan artikel harian “Pikiran Rakyat” sekitar tahun 1983, tentu akan menemukan tulisan dokter Sosrohusodo mengenai pengalamannya bertemu dengan seorang dokter tua asal Jerman bernama Poch di pulau Sumbawa Besar pada tahun 1960. Dokter tua itu kebetulan memimpin sebuah rumah sakit besar di pulau tersebut. Tapi bukan karena mengupas kerja dokter Poch, jika kemudian artikel itu menarik perhatian banyak orang, bahkan komentar sinis dan cacian! Namun kesimpulan akhir artikel itulah yang membuat banyak orang mengerutkan kening. Sebab dengan beraninya Sosro mengatakan bahwa dokter tua asal Jerman yang pernah berbincang-bincang dengannya, tidak lain adalah Adolf Hitler, mantan diktator Jerman yang super terkenal karena telah membawa dunia pada Perang Dunia II! Beberapa “bukti” diajukannya, antara lain dokter Jerman tersebut cara berjalannya sudah tidak normal lagi, kaki kirinya diseret. Tangan kirinya selalu gemetar. Kumisnya dipotong persis seperti gaya aktor Charlie Chaplin, dengan kepala plontos. Kondisi itu memang menjadi ciri khas Hitler pada masa tuanya, seperti dapat dilihat sendiri pada buku-buku yang menceritakan tentang biografi Adolf Hitler (terutama saat-saat terakhir kejayaannya), atau pengakuan Sturmbannführer Heinz Linge, bekas salah seorang pembantu dekat sang Führer. Dan masih banyak “bukti” lain yang dikemukakan oleh dokter Sosro untuk mendukung dugaannya. Keyakinan Sosro yang dibangunnya dari sejak tahun 1990-an itu hingga kini tetap tidak berubah. Bahkan ia merasa semakin kuat setelah mendapatkan bukti lain yang mendukung ‘penemuannya’. “Semakin saya ditentang, akan semakin keras saya bekerja untuk menemukan bukti-bukti lain,” kata lelaki yang lahir pada tahun 1929 di Gundih, Jawa Tengah ini ketika ditemui di kediamannya di Bandung. Andai saja benar dr. Poch dan istrinya adalah Hitler yang tengah melakukan pelarian bersama Eva Braun, maka ketika Sosro berbincang dengannya, pemimpin Nazi itu sudah berusia 71 tahun, sebab sejarah mencatat bahwa Adolf Hitler dilahirkan tanggal 20 April 1889. “Dokter Poch itu amat misterius. Ia tidak memiliki ijazah kedokteran secuilpun, dan sepertinya tidak menguasai masalah medis,” kata Sosro, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang sempat bertugas di pulau Sumbawa Besar ketika masih menjadi petugas kapal rumah sakit Hope. Sebenarnya, tumbuhnya keyakinan pada diri Sosro mengenai Hitler di pulau Sumbawa Besar bersama istrinya Eva Braun, tidaklah suatu kesengajaan. Ketika bertugas di pulau tersebut dan bertemu dengan seorang dokter tua asal Jerman, yang ada pada benak Sosro baru tahap kecurigaan saja. Meskipun begitu, ia menyimpan beberapa catatan mengenai sejumlah “kunci” yang ternyata banyak membantu. Perhatiannya terhadap literatur tentang Hitler pun menjadi kian besar, dan setiap melihat potret tokoh tersebut, semakin yakin Sosro bahwa dialah orang tua itu, orang tua yang sama yang bertemu dengannya di sebuah pulau kecil d Indonesia! Ketidaksengajaan itu terjadi pada tahun 1960, berarti sudah dua puluh tahun lebih ia meninggalkan pulau Sumbawa Besar. Suatu saat, seorang keponakannya membawa majalah Zaman edisi no.15 tahun 1980. Di majalah itu terdapat artikel yang ditulis oleh Heinz Linge, bekas pembantu dekat Hitler, yang berjudul “Kisah Nyata Dari Hari-Hari Terakhir Seorang Diktator”, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Try Budi Satria. Pada halaman 59, Linge mula-mula menceritakan mengenai bunuh diri Hitler dan Eva Braun, serta cara-cara membakar diri yang kurang masuk di akal. Kemudian Linge membeberkan keadaan Hitler pada waktu itu. “Beberapa alinea dalam tulisan itu membuat jantung saya berdetak keras, seperti menyadarkan saya kembali. Sebab di situ ada ciri-ciri Hitler yang juga saya temukan pada diri si dokter tua Jerman. Apalagi setelah saya membaca buku biografi ‘Hitler’. Semuanya ada kesamaan,” ungkap ayah empat anak ini. Heinz Linge menulis, “beberapa orang di Jerman mengetahui bahwa Führer sejak saat itu kalau berjalan maka dia menyeret kakinya, yaitu kaki kiri. Penglihatannya pun sudah mulai kurang terang serta rambutnya hampir sama sekali tidak tumbuh... kemudian, ketika perang semakin menghebat dan Jerman mulai terdesak, Hitler menderita kejang urat.” Linge melanjutkan, “di samping itu, tangan kirinya pun mulai gemetar pada waktu kira-kira pertempuran di Stalingrad (1942-1943) yang tidak membawa keberuntungan bagi bangsa Jerman, dan ia mendapat kesukaran untuk mengatasi tangannya yang gemetar itu.” Pada akhir artikel, Linge menulis, “tetapi aku bersyukur bahwa mayat dan kuburan Hitler tidak pernah ditemukan.” Lalu Sosro mengenang kembali beberapa dialog dia dengan “Hitler”, saat Sosro berkunjung ke rumah dr. Poch. Saat ditanya tentang pemerintahan Hitler, kata Sosro, dokter tua itu memujinya. Demikian pula dia menganggap bahwa tidak ada apa-apa di kamp
[zamanku] Tugu Tani didirikan oleh pematung Soviet [1 Attachment]
Patung Pahlawan yang berada di taman segitiga Menteng ini dibuat pematung kenamaan Rusia bernama Matvei Manizer dan Otto Manizer. Patung ini dihadiahkan oleh pemerintah Uni Soviet pada saat itu kepada pemerintah Republik Indonesia sebagai manifestasi dari persahabatan kedua bangsa. Patung ini dibuat dari bahan perunggu, dibuat di Uni Soviet dan kemudian didatangkan ke Jakarta dengan kapal laut. Diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tahu 1963 dengan menempelkan plakat pada voetstuk berbunyi “Bangsa yang menghargai pahlawannya adalah bangsa yang besar”. Latar belakang Pembuatan Patung Pahlawan Pada kunjungan resmi Presiden Soekarno ke Uni Soviet pada akhir tahun lima puluhan, beliau sangat terkesan dengan adanya patung-patung yang ada di beberapa tempat di Moskow. Kemudian Bung Karno diperkenalkan dengan pematungnya Matvei Manizer dan anak laki-lakinya Otto Manizer. Bung Karno kemudian mengundang kedua pematung tersebut berkunjung ke Indonesia guna pembuatan sebuah patung mengenai perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan, yang pada saat itu dimaksudkan untuk perjuangan membebaskan Irian Barat dari penjajahan Belanda. Kedua pematung tersebut kemudian datang ke Indonesia untuk mendapatkan inspirasi untuk patung yang akan mereka buat. Mereka bertemu dengan penduduk setempat. Di suatu desa di daerah Jawa Barat mereka mendengar sebuah cerita atau kisah legenda mengenai seorang ibu yang mengantarkan anak lelakinya berangkat menuju ke medan perang. Untuk mendorong semangat dan keberanian sang anak agar bertekad memenangkan perjuangan, dan juga agar selalu ingat akan orang tua dan tanah airnya, maka sang bunda memberikan bekal nasi kepada anak laki-lakinya. Begitulah kisah yang mereka dengar dari rakyat di kawasan Jawa Barat. Berdasarkan pada cerita tersebut kemudian dibuatlah patung Pahlawan. Alasan penempatan Patung Pahlawan di kawasan ini adalah karena tempatnya yang luas, memenuhi syarat untuk sebuah patung yang besar. Lokasi tempat tersebut sangat strategis karena merupakan titik pertemuan arus lalu lintas sehingga dapat terlihat dari berbagai penjuru. Tak jauh dari tempat ini terdapat Markas Korps Komando Angkatan Laut Republik Indonesia yang pada masa itu sedang berjuang membebaskan Irian Barat. === Dari salah satu gambaran diatas, masih bisakah kita semua menghargai perjuangan para pahlawan kita, sementara orang asing pun masih memperlihatkan kepeduliannya dengan membuat patung untuk bangsa lain yang tidak ia kenal?
[zamanku] Tulisan lama yg cukup fanatis
Tulisan lama yg cukup fanatis: http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1999/02/09/0011.html salam Teddy
[zamanku] INDONESIA: How the West backed the massacre of a million people
http://www.greenleft.org.au/2005/645/33664 INDONESIA: How the West backed the massacre of a million people 12 October 2005 Clinton Fernandes The destruction of the Indonesian Communist Party (PKI), 40 years ago following the seizure of power by pro-US military officers headed by General Suharto was a decisive event in the history of South-East Asia in the second half of the 20th century. By 1965, the PKI had three million members and was said to be the largest Communist party in the world outside of the Soviet Union and China. In addition to its large membership, about 15 million people had indirect connections to the party through their membership of peasant associations, labour unions and other social movement organisations led by PKI members. It was, according to a September 1, 1965, US National Intelligence Estimate, “by far the best organized and most dynamic entity in Indonesia”. Within a few months of the October 1, 1965, Suharto-organised military coup, however, the PKI would be destroyed in a cataclysmic campaign of political terror and mass murder carried out by the Indonesian armed forces (ABRI) and right-wing Islamic organisations. According to a 1968 study by the CIA, “in terms of the numbers killed the anti-PKI massacres in Indonesia rank as one of the worst mass murders of the 20th century, along with the Soviet purges of the 1930s, the Nazi mass murders during the Second World War, and the Maoist bloodbath of the early 1950s”. At least one million Indonesians were slaughtered in the anti-PKI massacres. Nowadays, of course, Western policy-makers are trying to rehabilitate the Indonesian military's reputation in order to fight Jemaah Islamiyah. This article, therefore, examines Western support for this anti-PKI terror campaign, which seriously weakened Indonesian political life and set the scene for the emergence of Islamic terrorism in the region. For reasons of space, it takes up the story after the massacres had commenced. Once the killings were underway, Western policy-makers and diplomats were keen to support the ABRI. The problem they faced was that President Sukarno's previous anti-imperialist rhetoric had resonated strongly with the Indonesian public. Any overt support would therefore serve only to expose the Indonesian army as a tool of the West. Sukarno's towering reputation presented a significant obstacle. A deft touch was required. US ambassador Marshall Green understood that economic aid should not be offered because economic difficulties hurt the reputation of the civilian administration, not the army. His military contacts told him that there was an urgent need for food and clothing in Indonesia but it was more important to let Sukarno and his foreign minister, Subandrio, “stew in their own juice”. Western media coverage The information campaign in support of the killings was created along similar principles. The ABRI secretly urged that foreign news broadcasters not give the army “too much credit” or criticise Sukarno. Instead, they should emphasise PKI “atrocities” and the party's role in the mutiny by left-wing ABRI officers that preceded the Suharto-led coup. While Sukarno could not be directly attacked, an Indonesian general offered to provide Western agencies background information on foreign minister Subandrio, who was regarded as more vulnerable. Australian ambassador Keith Shann was told by his superiors that Radio Australia should never suggest that the ABRI was pro-Western or right-wing. Instead, credit for the anti-PKI campaign should be given to other organisations, such as Muslim and nationalist youth groups. Radio Australia had an important role to play because of its high signal strength and huge audience in Indonesia. Its listeners included the elite as well as students, who liked it because it played rock music, which had been officially banned. It was therefore told to “be on guard against giving information to the Indonesian people that would be withheld by the Army-controlled internal media”. The Australian ambassador worked to ensure that it gave “prominent coverage” to “reports of PKI involvement and Communist Chinese complicity” while playing down or not broadcasting “reports of divisions within the army specifically and armed services more generally”. Another senior official recommended that Radio Australia “not do anything which would be helpful to the PKI”. Instead, it “should highlight reports tending to discredit the PKI and show its involvement in the losing cause”. The US, Britain and Australia co-operated closely in the propaganda effort. Marshall Green urged Washington to “spread the story of PKI's guilt, treachery and brutality”, adding that this was “perhaps the most needed immediate assistance we can give army if we can find [a] way to do it without identifying it as [a] sole or largely US effort”. The British Foreign Office hoped to “encourage anti-Communist Indonesians to more vigorous action in the hope of crushing
[zamanku] Anak Belantu Jadi Komunis
http://nini3l.multiply.com/journal/item/37 Datang dari keluarga kaya dan terhormat, Aidit memiliki bibit komunisme yang tumbuh ketika menyaksikan nasib buruh kecil di perusahaan tambang timah di Belitung. ACHMAD Aidit lahir pada 30 Juli 1923 di Jalan Belantu 3, Pangkal Lalang, Belitung. Ayahnya Abdullah Aidit dan ibunya Mailan. Abdullah adalah mantri kehutanan, jabatan yang cukup kemilau di Belitung ketika itu. Mailan lahir dari keluarga ningrat Bangka Belitung. Ayah Mailan bernama Ki Agus Haji Abdul Rachman. Titel ki pada nama itu mencirikan ia ningrat. Dia juga tuan tanah. Orang-orang Belitung menyebut luas tanah keluarga ini dengan ujung jari. Maksudnya, sejauh jari menunjuk, itulah tanah mereka. Adapun Abdullah Aidit, anak Haji Ismail, seorang pengusaha ikan yang makmur. Mereka memiliki puluhan sero, semacam tempat penangkapan ikan di laut, dan pemasok ikan terbesar ke sejumlah pasar. Ya, Achmad yang belakangan berganti nama menjadi Dipa Nusantara (D.N.) Aidit memang datang dari keluarga terhormat dan berlimpah sandang-pangan. Karena datang dari kaum terpandang itulah keluarga ini gampang bergaul dengan polisi di tangsi, orang-orang Tionghoa di pasar, dan none-none Belanda di Gemeenschapelijke Mijnbouw Billiton, sebuah perusahaan tambang timah milik Belanda. Berdiri pada 1825, perusahaan itu hanya dua kilometer dari rumah Aidit. Dinasionalisasi pada era Soekarno, firma ini berubah menjadi PT Pertambangan Timah Balitung, lalu ditutup pada April 1991 setelah stok timah di kawasan itu merosot. Selain mudah bergaul dengan tuan-tuan Belanda, anak-anak Abdullah juga gampang masuk Hollandsch Inlandsche School (HIS), sekolah menengah pemerintah Belanda ketika itu. Kini bangunan sekolah itu masih tegap berdiri dan berganti wujud menjadi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tanjung Pandan. Abdullah punya delapan anak. Semua lelaki. Dari perkawinan dengan Mailan, lahir Achmad, Basri, Ibrahim (meninggal dunia ketika dilahirkan) dan Murad. Abdullah kemudian menikah lagi dengan Masirah dan melahirkan Sobron dan Asahan. Keenam anaknya itu menyandang nama belakang Aidit--nama keluarga, ”Namun bukan marga,” kata Ibarruri Aidit, putri sulung D.N. Aidit. Dua anak lainnya, Rosiah dan Mohammad Thaib, adalah anak bawaan Masirah dengan suami sebelumnya. Walau dididik di sekolah Belanda, anak-anak Abdullah tumbuh dalam keluarga yang rajin beribadah. Abdullah adalah tokoh pendidikan Islam di Belitung. Dia pendiri Madrasah Nurul Islam dekat kawasan pecinan di kota itu. Hingga kini sekolah itu masih tegak berdiri. Sepulang sekolah, Aidit dan adik-adiknya belajar mengaji. Guru mereka Abdurracham, adik ipar Abdullah. Setelah mengaji, Achmad dan adik-adiknya meluncur ke sungai mengambil air. Sebagai kakak tertua, Achmad biasanya membawa jeriken paling besar. Orang-orang di Jalan Belantu mengenal Achmad Aidit sebagai tukang azan. Seperti di sebagian besar wilayah Indonesia saat itu, Belitung juga belum punya pengeras suara guna mengumandangkan azan. “Karena suara Bang Achmad keras, dia kerap diminta mengumandangkan azan,” kata kata Murad Aidit. Dari delapan anak Abdullah, Achmad adalah yang paling mudah bergaul. Rupa-rupa geng remaja di Belitung ia dekati. Setidaknya, ada empat geng di sana: geng kampung, anak benteng, geng Tionghoa, dan geng Sekak. Geng kampung adalah kumpulan anak pribumi. Achmad dan adik-adiknya masuk kelompok ini. Anak polisi yang datang dari Jawa masuk kelompok anak benteng atau kerap juga disebut anak tangsi--menyebut asrama tempat tinggal polisi. Kelompok ketiga adalah geng Tionghoa. Orang tua mereka berdagang di pasar dan pelabuhan Belitung. Karena tinggal di pasar, geng itu punya nama lain yakni geng pasar. Kawasan ini cuma 500 meter dari rumah Aidit. Achmad kerap nongkrong bersama anak-anak geng pasar ini. Saat ini kawasan pecinan itu masih berdiri tegak bahkan berbiak. Sejumlah toko dan papan jalan ditulis dengan aksara Cina. Kelompok anak muda yang terakhir adalah geng Sekak. Mereka datang dari keluarga yang kerap berpindah tempat tinggal, semacam kaum gypsy di Eropa. Antargeng kerap terjadi baku pukul. Situasi yang serba keras itu membuat Aidit membesarkan otot. Dia rajin berlatih tinju dan olahraga angkat besi. Mungkin karena sering angkat besi, tubuh Aidit lebih gempal daripada adik-adiknya. Aidit menjadi pelindung saudara-saudaranya dari perseteruan antargeng. Tapi dia tidak main hajar. Suatu hari Murad baku pukul dengan seorang anak geng tangsi. Si bungsu ini mengadu ke kakak sulungnya itu. Diam-diam Aidit melacak lawan sang adik. Pulang ke rumah, Aidit bilang kepada Murad, ”Kau lawan saja sendiri.” Dari pelacakan itu, rupanya Aidit tahu bahwa musuh itu masih sebanding dengan adiknya. Aidit rupanya cuma membantu kalau lawannya lebih besar. Walau pertikaian cukup sengit, Achmad mudah bergaul dengan pelbagai geng. Dia, misalnya, kerap pulang malam karena menonton wayang bersama anak-anak benteng di tangsi. Dia juga kerap nongkrong di pasar bersama
[zamanku] Amir Syarifuddin - Makam Tanpa Nisan, Tanpa Penghormatan
http://tigorpanggabean.multiply.com/journal/item/37/Amir_Syarifuddin_-_Makam_Tanpa_Nisan_Tanpa_Penghormatan Bukannya saya pro-PKI, tapi seperti pada umumnya yang berlaku dimuka bumi, catatan sejarah banyak yang diburamkan oleh pemenangnya. Tulisan ini saya ambil untuk mengenang kembali peristiwa kelam yang pernah menimpa bangsa Indonesia dimasa lalu. Agar kita dapat mengetahui lebih jelas akan sejarah bangsa dan kejadian sebenarnya. Agar kita bisa lebih berhati-hati melangkah ke masa yang akan datang dalam hidup berbangsa dan bernegara. Karena sejarah akan mengulang dirinya kembali... Apakah perlu ada hari Kesaktian Pancasila? Apakah perlu ada hari G-30-S? Jawablah pada diri sendiri. Kuberikan simpati hanya pada mereka yang kalah dan tertindas.. Kuberikan puji hanya pada mereka yang bangkit dari kekalahan. Indonesia ku masih belum merdeka..! Karanganyar - Pemakaman Umum Ngaliyan, Lalung, sekitar 5 Km di selatan Kota Karanganyar tak ubahnya seperti makam-makam desa lainnya. Sebatang pohon Kamboja tumbuh di tengah jejeran nisan-nisan, berdiri tegak lurus dengan sebatang pohon Asam yang rimbun. Sekeliling pemakaman dipagari tembok setinggi 1,5 meter. Tapi sesungguhnya, ada yang membuatnya berbeda. Setitik nilai historis yang terlupakan pada sepetak tanah berukuran sekitar 2 x 8 meter yang ada di tengah pemakaman. Letaknya di dekat pintu gerbang yang terbuat dari besi bercat hijau. Gundukan itu tak bernisan. Tak ada penanda apa pun. Di atasnya, tumbuh sejumput tipis rerumputan kering diselingi beberapa tangkai ilalang. Sekitar satu setengah meter di bawah gundukan tersebut, terbujur jasad Amir Syarifuddin. Ia adalah salah satu dari tokoh empat serangkai Soekarno-Mohammad Hatta-Sutan Sjahrir-Amir Syarifuddin yang memimpin republik ini pada zaman revolusi mempertahankan kemerdekaan. Amir tidak sendirian, bersamanya, dalam satu lubang yang sama, terbujur 10 rekannya. Ya, akibat petualangan politiknya bersama Partai Komunis Indonesia (PKI), tengah malam di hari 19 Desember 1948, mereka dieksekusi bersama-sama oleh polisi militer, anak buah Kolonel Gatot Subroto di lokasi tersebut. Eksekusi itu sendiri tanpa melalui pengadilan militer dan lebih dipicu sebagai kepanikan menyusul Agresi Militer II Belanda atas Kota Yogyakarta pada pagi harinya. Sebab, pada Agresi Militer I, 21 Juli 1947, para tahanan republik di LP Wirogunan memanfaatkannya untuk kabur tanpa sempat diadili. Sejarah memang mencatat kelam nama Amir. Perannya sebagai pelaku Sumpah Pemuda (Jong Batak) 1928 dan pejuang anti-Jepang, hingga nyaris dihukum mati, jarang diungkit-ungkit. Apalagi kabar dari salah satu versi, bahwa dialah sebenarnya calon proklamator utama NKRI, sebelum akhirnya pilihan pemuda-pemuda revolusioner jatuh pada Soekarno-Hatta. Tak pernah tergali! Yang muncul dalam lembar sejarah adalah hujatan atas kegagalannya sebagai perdana menteri dengan meneken Perjanjian Renville (1948). Dan yang paling fatal adalah kiprahnya sebagai tokoh PKI pendukung negara Sovyet Republik Indonesia bentukan Musso di Madiun 1948 yang sekaligus anti-Perjanjian Renville. Sungguh, citra sempurna untuk orang yang dicap pengkhianat bangsa. Coreng itulah yang menjadikan Amir menjadi stigma hitam bahkan hingga saat tubuhnya menyatu dengan bumi. Sebetulnya, ketika masa traumatik terhadap PKI berakhir, sekitar tahun 1951 sudah ada upaya untuk mengurus jasad Amir cs dengan layak. Saat itu, dilakukan upaya penggalian kembali. Jasad 11 orang yang bertumpuk-tumpuk, dirapikan. Masing-masing diidentifikasi dan dimakamkan secara layak meski tetap dalam lubang yang sama. Pada makam, bahkan sudah dilakukan pengecoran dan pemberian nama 11 nisan sesuai dengan urutannya. Saat itu, makam bersih dan rapi. Bahkan ada juru kuncinya, yakni Pak Mangun, ujar Warsiman, penduduk di sekitar makam. Sanak saudara Warsiman, adalah salah satu penduduk yang diminta aparat untuk menggali lubang kubur Amir cs pad atahun 1948. Warsiman yang sekitar tahun 1964, menginjak usia SD, bahkan masih ingat, bila akhir pekan, makam Amir Cs laksana pasar. Banyak yang berziarah sampai dipenuhi penjual makanan. Saya dulu malah sering dikasih permen oleh para penziarah, kata dia. Namun seiring dengan Peristiwa 30 September 1965 yang kembali melibatkan tokoh-tokoh PKI, keriuhan itu bubar. Suatu hari, di tahun 1965, tanpa alasan yang jelas, sekelompok orang tak dikenal datang merusak makam Amir Cs dan mencabuti papan nisan mereka. Sejak itu, makam Amir cs menjadi tak terawat. Tak ada penduduk yang berani untuk sekadar membersihkannya. Mereka takut dicap pro PKI yang menjadi stigma kental era Orde Baru. Waktu akhirnya memangsa reruntuhan makam disaput tanah dan rerumputan. Hanya kambing-kambing kampung yang setia merawat, menyiangi agar rumput tak bertambah tinggi. Padahal niatan untuk sekadar memuliakan orang yang telah meninggal pernah ada. Dulu ada usulan dari kampung agar di sekitar makam Amir cs didirikan cungkup. Ya, sekadar untuk tempat berteduh-lah, bagi peziarah makam yang kepanasan.
[zamanku] lagu darah rakyat [1 Attachment]
Lagu Darah Rakyat cukup terkenal pada masa revolusi kemerdekaan Republik Indonesia. Sebulan setelah proklamasi, 19 September 1945, lagu ini dinyanyikan dalam demonstrasi di Lapangan Ikada (kini Lapangan Monas, Jakarta). selamat menikmati Teddy
[zamanku] Ternyata ganyang Malaysia berasal dari perintah Hitler
http://www.youtube.com/watch?v=u_ZTPn70k2M Teddy
[zamanku] Apakah Soeharto betul-betul pahlawan?
Bahan-bahan dari berbagai sumber yang membuktikan bahwa Soeharto memang tidak layak dipahlawankan: Kalau Soeharto bukan penjahat tidak akan ada korban jiwa manusia satu juta lebih dan ratus ribu dipenjarakan untuk bertahun-tahun tanpa proses hukum di pulau buru dan lain-lain. Kalau Soeharto bukan penjahat maka tidak akan ada pembunuhan di Timor Timur (Pembantaian di pemakaman Santa Cruz, Kasus Balibo, terbunuhnya lima wartawan asing secara misterius dll) , pembunuhan di Aceh dll Kalau Soeharto bukan penjahat tidak terjadi kerugian pada Pertamina disaat perusahaan minyak dan gas di dunia memetik laba berlipat ganda atau paling tidak ada pertanggungan jawab terhadap kerugian tsb. Kalau Soeharto bukan penjahat lingkungan keadaan hutan Indonesia tidak separah sekarang, dan tidak ada raja-raja kayu yang sembarangan membabat hutan. Kalau Soeharto bukan penjahat tidak akan diturunkan dari tahtanya oleh demonstrasi mahasiswa Indonesia. Kejahatan di zaman Soeharto: - Koran-koran berbahasa Cina ditutup oleh pemerintah - Pelarangan demo mahasiswa - Pembunuhan terhadap seorang aktifis buruh perempuan, Marsinah. Tanggal 8 Mei 1993 - Pembunuhan Misterius di Indonesia - Pengusiran, perampasan dan pemusnahan Becak dari Jakarta - Kasus tanah Kedung Ombo - Kasus tanah Cimacan, pembuatan lapangan golf - Kasus tanah Lampung, 100 orang tewas oleh ABRI. Peritiwa ini dikenal dengan dengan peristiwa Talang sari - Keluar Keppres tentang Monopoli perdagangan cengkeh oleh perusahaan-nya Tommy Suharto selengkapnya: 1965 Penculikan dan pembunuhan terhadap tujuh Jendral Angkatan Darat. Penangkapan, penahanan dan pembantaian massa pendukung dan mereka yang diduga sebagai pendukung Partai Komunis Indonesia . Aparat keamanan terlibat aktif maupun pasif dalam kejadian ini. 1966 Penahanan dan pembunuhan tanpa pengadilan terhadap PKI terus berlangsung, banyak yang tidak terurus secara layak di penjara, termasuk mengalami siksaan dan intimidasi di penjara. Dr Soumokil, mantan pemimpin Republik Maluku Selatan dieksekusi pada bulan Desember. Sekolah- sekolah Cina di Indonesia ditutup pada bulan Desember. 1967 Koran-koran berbahasa Cina ditutup oleh pemerintah. April, gereja- gereja diserang di Aceh, berbarengan dengan demonstrasi anti Cina di Jakarta . Kerusuhan anti Kristen di Ujung Pandang. 1969 Tempat Pemanfaatan Pulau Buru dibuka, ribuan tahanan yang tidak diadili dikirim ke sana . Operasi Trisula dilancarkan di Blitar Selatan. Tidak menyeluruhnya proses referendum yang diadakan di Irian Barat, sehingga hasil akhir jajak pendapat yang mengatakan ingin bergabung dengan Indonesia belum mewakili suara seluruh rakyat Papua. Dikembangkannya peraturan- peraturan yang membatasi dan mengawasi aktivitas politik, partai politik dan organisasi kemasyarakatan. Di sisi lain, Golkar disebut- sebut bukan termasuk partai politik. 1970 Pelarangan demo mahasiswa. Peraturan bahwa Korpri harus loyal kepada Golkar. Sukarno meninggal dalam ‘tahanan’ Orde Baru. Larangan penyebaran ajaran Bung Karno. 1971 Usaha peleburan partai- partai. Intimidasi calon pemilih di Pemilu ’71 serta kampanye berat sebelah dari Golkar. Pembangunan Taman Mini yang disertai penggusuran tanah tanpa ganti rugi yang layak. Pemerkosaan Sum Kuning, penjual jamu di Yogyakarta oleh pemuda- pemuda yang di duga masih ada hubungan darah dengan Sultan Paku Alam, dimana yang kemudian diadili adalah Sum Kuning sendiri. Akhirnya Sum Kuning dibebaskan. 1972 Kasus sengketa tanah di Gunung Balak dan Lampung. 1973 Kerusuhan anti Cina meletus di Bandung . 1974 Penahanan sejumlah mahasiswa dan masyarakat akibat demo anti Jepang yang meluas di Jakarta yang disertai oleh pembakaran- pembakaran pada peristiwa Malari. Sebelas pendemo terbunuh. Pembredelan beberapa koran dan majalah, antara lain ‘Indonesia Raya’ pimpinan Muchtar Lubis. 1975 Invansi tentara Indonesia ke Timor- Timur. Kasus Balibo, terbunuhnya lima wartawan asing secara misterius. 1977 Tuduhan subversi terhadap Suwito. Kasus tanah Siria- ria. Kasus Wasdri, seorang pengangkat barang di pasar, membawakan barang milik seorang hakim perempuan. Namun ia ditahan polisi karena meminta tambahan atas bayaran yang kurang dari si hakim. Kasus subversi komando Jihad. 1978 Pelarangan penggunaan karakter-karakter huruf Cina di setiap barang/ media cetak di Indonesia. Pembungkaman gerakan mahasiswa yang menuntut koreksi atas berjalannya pemerintahan, beberapa mahasiswa ditahan, antara lain Heri Ahmadi. Pembredelan tujuh suratkabar, antara lain Kompas, yang memberitakan peritiwa di atas. 1980 Kerusuhan anti Cina di Solo selama tiga hari. Kekerasan menyebar ke Semarang , Pekalongan dan Kudus. Penekanan terhadap para penandatangan Petisi 50. Bisnis dan kehidupan mereka dipersulit, dilarang ke luar negeri. 1981 Kasus Woyla, pembajakan pesawat garuda Indonesia oleh muslim radikal di Bangkok. Tujuh orang terbunuh dalam peristiwa ini. 1982 Kasus Tanah Rawa Bilal. Kasus Tanah Borobudur . Pengembangan obyek
[zamanku] Blangkon Jawa (sejarahnya) [3 Attachments]
*[Attachment(s) from teddy sunardi included below] sumber: koleksi pribadi dari kumpulan e-mail Blangkon adalah tutup kepala yang digunakan oleh kaum pria sebagai bagian dari pakaian tradisional jawa. Blangkon sebenarnya bentuk praktis dari iket yang merupakan tutup kepala yang dibuat dari batik. Tidak ada catatan sejarah yang dapat menjelaskan asal mula pria jawa memakai ikat kepala atau penutup kepala ini. Pada masyarakat jawa jaman dahulu, memang ada satu cerita Legenda tentang Aji Soko. Dalam cerita ini, keberadaan iket kepala pun telah disebut, yaitu saat Aji Soko berhasil mengalahkan Dewata Cengkar, seorang raksasa penguasa tanah Jawa, hanya dengan menggelar sejenis sorban yang dapat menutup seluruh tanah Jawa. Padahal seperti kita ketahui , Aji Soko kemudian dikenal sebagai pencipta dan perumus permulaan tahun Jawa yang dimulai pada 1941 tahun yang lalu. Ada sejumlah teori yang menyatakan bahwa pemakaian blangkon merupakan pengaruh dari, budaya Hindu dan Islam yang diserap oleh orang Jawa. Menurut para ahli, orang Islam yang masuk ke Jawa terdiri dari dua etnis yaitu keturuan cina dari Daratan Tiongkok dan para pedagang Gujarat. Para pedagang Gujarat ini adalah orang keturunan Arab, mereka selalu mengenakan sorban, yaitu kain panjang dan lebar yang diikatkan di kepala mereka. Sorban inilah yang meng-inspirasi orang jawa untuk memakai iket kepala seperti halnya orang keturunan arab tersebut. Ada teori lain yang berasal dari para sesepuh yang mengatakan bahwa pada jaman dahulu, iket kepala tidaklah permanen seperti sorban yang senantiasa diikatkan pada kepala. Tetapi dengan adanya masa krisis ekonomi akibat perang, kain menjadi satu barang yang sulit didapat. Oleh sebab itu , para petinggi keraton meminta seniman untuk menciptakan ikat kepala yang menggunakan separoh dari biasanya untuk efisiensi Maka terciptalah bentuk penutup kepala yang permanen dengan kain yang lebih hemat yang disebut blangkon. Pada jaman dahulu, blangkon memang hanya dapat dibuat oleh para seniman ahli dengan pakem (aturan) yang baku. Semakin memenuhi pakem yang ditetapkan, maka blangkon tersebut akan semakin tinggi nilainya. Seorang ahli kebudayaan bernama Becker pernah meneliti tata cara pembuatan Blangkon ini, ternyata pembuatan blangkon memerlukan satu keahlian yang disebut “virtuso skill”. Menurut nya : “That an object is useful, that it required virtuso skill to make –neither of these precludes it from also thought beatiful. Some craft generete from within their own tradition a feeling for beauty and with it appropriete aesthetic standards and common of taste”. Penilaian mengenai keindahan blangkon, selain dari pemenuhan terhadap pakem juga tergantung sejauh mana seseorang mengerti akan standard cita rasa serta ketentuan- ketentuan yang sudah menjadi standar sosial. Pakem yang berlaku untuk blangkon, ternyata bukan hanya harus dipatuhi oleh pembuatnya, tetapi juga oleh para penggunanya. Seperti yang diungkapkan oleh Becker sebagai berikut: “By accepting beauty as a criterion, participants in craft activities on a concern characteristic of the folk definition of art. That definition includes an emphasis on beauty as typified in the tradition of some particular art, on the traditions and conserns of the art world itself as the source of value, on expression of someone’s thoughts and feelings, and on the relative freedom of artist from outside interference with the work”. Blangkon pada prinsipnya terbuat dari kain iket atau udeng berbentuk persegi empat bujur sangkar. Ukurannya kira-kira selebar 105 cm x 105 cm. Yang dipergunakan sebenarnya hanya separoh kain tersebut. Ukuran blangkon diambil dari jarak antara garis lintang dari telinga kanan dan kiri melalui dahi dan melaui atas. Pada umumnya bernomor 48 paling kecil dan 59 paling besar. Blangkon terdiri dari beberapa tipe yaitu : Menggunakan mondholan, yaitu tonjolan pada bagian belakang blangkon yang berbentuk seperti Onde-onde. Blangkon ini disebut sebagai blangkon gaya Yogyakarta. Tonjolan ini menandakan model rambut pria masa itu yang sering mengikat rambut panjang mereka di bagian belakang kepala, sehingga bagian tersebut tersembul di bagian belakang blangkon. Lilitan rambut itu harus kencang supaya tidak mudah lepas. . Model trepes, yang disebut dengan gaya Surakarta. Gaya ini merupakan modifikasi dari gaya Yogyakarta yang muncul karena kebanyakan pria sekarang berambut pendek. Model trepes ini dibuat dengan cara menjahit langsung mondholan pada bagian belakang blangkon. . . Selain dari suku Jawa (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur), ada beberapa suku laindi Indonesia yang memakai iket kepala yang mirip dengan blangkon jawa yaitu : suku Sunda (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Barat dan Banten), suku Madura, suku Bali, dan lain-lain. Hanya saja dengan pakem dan bentuk ikat yang berbeda-beda. salam hangat Teddy *Attachment(s) from teddy sunardi: * 3 of 3 Photo(s) http://groups.yahoo.com/group/zamanku
[zamanku] Apakah Ideologi Pancasila sudah menjadi ideologi bangsa?
Apakah Ideologi Pancasila sudah menjadi ideologi bangsa? Oleh: Teddy Sunardi Malam hari 11.01.2010 Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destertt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide. Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkan Weltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan untama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Ada beberapa definisi lain tentang ideologi yang kita pernah pelajari dibangku sekolah dan kuliah: Destertt de Tracy: Ideologi adalah studi terhadap ide – ide/pemikiran tertentu. Descartes: Ideologi adalah inti dari semua pemikiran manusia. Machiavelli: Ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa. Thomas H: Ideologi adalah suatu cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya. Francis Bacon: Ideologi adalah sintesa pemikiran mendasar dari suatu konsep hidup. Karl Marx: Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat. Napoleon: Ideologi keseluruhan pemikiran politik dari rival–rivalnya. Sampai saat ini kalau kita lihat secara nyata Pancasila ternyata terbukti masih merupakan wacana atau bahkan mungkin sebagai impian yang belum tercapai. Pancasila terbukti belum pernah dijadikan ideologi secara nyata di tanah air Indonesia. Pemerintah Indonesia sampai saat ini belum mencerminkan kehidupan yang berpancasila. Artinya Pancasila sampai saat ini hanyalah berupa slogan kosong alias senjata bagi para oposisi politik di tanah air dalam tujuannya menguras suara rakyat sebanyak-banyaknya. Jika memang betul Republik Indonesia berlandaskan Pancasila, maka sistem ekonomi yang Indonesia anut tidak mungkin sistem liberalisme seperti yang terbukti dianut oleh penyelenggara pemerintahan saat ini. Menurut pengamatan saya dari buku-buku yang pernah saya baca, Pancasila versi Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno tidak pernah diwujudkan oleh pemerintahan pasca pemerintahan beliau. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia tidak pernah terwujud dalam bentuk yang nyata. Dimana keadilan sosial yang dimaksud oleh para pendiri negara? Generasi muda bangsa Indonesia setelah Merdeka 65 tahun sangat sulit mempercayai janji yang bertumpu kepada kalimat nan indah „keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia“. Rakyat Indonesia tentunya sudah bosan disuguhi janji-janji yang tidak pernah ditepati. Mulai dari janji tidak merangkap jabatan, janji memberantas dan mengadili korupsi, sampai janji pada pendidikan gratis bagi seluruh rakyat Indonesia. Janji tinggal janji, semua itu hanya mimpi – padahal Indonesia yang dicita-citakan oleh pendiri negara bukanlah Republik Mimpi. Dimana semangat ideologi Pancasila itu? Dimana keadilan sosial yang dimaksudkannya? Padahal kalau kita simak bersama, kata „adil“ telah muncul pula pada sila kedua yakni „Kemanusiaan yang Adil dan Beradab“. Tapi ternyata terbukti bahwa sungguh sulit menerapkan keadilan yang seadil-adilnya itu di tanah air Indonesia. Pemerintah sebenarnya sudah melakukan langkah antisipasi untuk sistem pemerataan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia dengan menjalankan program otonomi daerah. Permasalahannya adalah sejauh mana otonomi daerah bisa efektif dalam mewujukan keadilan itu semua? Sekarang kita sebagai pewaris cita-cita para pendiri negara Indonesia harus pertanyakan bersama kepada penyelenggara negara Indonesia dimanakah program pemerintah (dari awal ORDE BARU sampai hari ini) yang katanya bertujuan mengentaskan kemiskinan di tanah air? Yang katanya adalah tujuan murni daripada ideologi Pancasila? Atau dengan kata lain apakah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia didalam rumusan ideologi Pancasila sila kelima itu berlaku untuk seluruh rakyat indonesia? atau hanya berlaku untuk sekelompok „rakyat“ Indonesia yang duduk di Istana dan bernaung di kompleks nan megah dan anggun „SENAYAN“? Untuk menjalankan ideologi Pancasila secara murni dan konsekuen hendaknya para pemimpin yang terpilih untuk memimpin bangsa Indonesia menyadari beberapa hal: Sekiranya dalam mendukung dan mengamalkan Pancasila tidak menggunakan standar suatu agama tertentu untuk dijadikan tolak ukur nilai moralitas bangsa Indonesia. Sesungguhnya tidak ada agama yang salah dan mengajarkan permusuhan. Kesalahan terbesar dan sangat berbahaya dan sangat bertolak dengan kepribadian ideologi Pancasila yang dapat kita simak sampai hari ini adalah seolah-olah dengan nyata beberapa tokoh-tokoh politik Indonesia baik yang duduk di parlemen Maupun
[zamanku] Polygamy for all
http://www.guardian.co.uk/commentisfree/belief/2010/jan/02/polygamy-polyandry Polygamy for all A Saudi journalist is demanding that women be given the right to four husbands. Maybe she has a point They say that hell hath no fury like a woman scorned. But it does: the roaring rage of injured male pride. This was amply demonstrated in Egypt when a female Saudi journalist had the audacity to apply logic and consistency to challenge an area of traditional male privilege. In an article provocatively entitled My Four Husbands and I, Nadine al-Bedair quite sensibly posed the logical question: if Muslim men are entitled to marry up to four wives, why can't women, in the spirit of equality between believers, have four husbands? I have long questioned why it is men have a monopoly on this right. No one has been able to explain to me convincingly why it is I'm deprived of the right to polyandry, she complains. The outspoken Saudi then goes on to deconstruct and question the traditional justifications for polygamy, including that, in a traditional patriarchal society, it is a shelter for widows, divorcees and women who can't find a spouse; that men have greater sexual appetites than women and get easily bored; that women can't handle more than one man; and that, if women could have multiple husbands, determining paternity would not be possible (an excuse made obsolete by modern science). They tell me that I, as a woman, can't handle more than one man physically. I say that women who cheat on their husbands and the 'sellers of love' [ie prostitutes] do much more, she counters. Unsurprisingly, the article's honest tone and irreverence has triggered a furious response from the traditional male establishment. Some Islamic clerics have denounced the article and promised the blaspheming author divine retribution, while an Egyptian MP has decided not to wait that long and has already brought a lawsuit against her. While few have openly voiced support for al-Bedair's call for this kind of equality in the Islamic marriage stakes, some Islamic authorities have defended her by saying that her true purpose was to highlight how badly some women are treated by their husbands, especially those who take on second or third wives, despite Islam's demand that a man treats all his wives equally. For her part, al-Bedair ends her article with a call that society either allows polyandry for women or comes up with a new map of marriage. One Cairo imam, Sheikh Amr Zaki, believes the way to go is to confine polygamy to the scrapheap of history. In our world today, polygamy should be unacceptable. There is no need for it and, besides, no man can truly love more than one woman and vice versa, he opined. And his view corresponds with that of the Egyptian mainstream. Although Islam permits polygamy, most Egyptians are jealously monogamous, with men who take on more than one wife often mocked or marginalised by the community and the first wife often so full of shame that she requests a divorce. Nevertheless, the question remains: which is fairer and more equitable – monogamy or polygamy for all? Even in monogamous societies, informal polygamy (and polyandry) are a reality. In Europe, for instance, though most people, myself included, are serial monogamists, many men and women have multiple partners or lovers simultaneously, and there is a growing tendency to be open about this. However, the law has not kept up. A man can live with two women in Britain perfectly legally, but if he marries them both it's a crime punishable by up to seven years in jail, Brian Whitaker observed on Cif earlier this year. If a man wants to have more than one wife, or a woman to have more than one husband, and everyone enters into the arrangement openly and voluntarily, what exactly is wrong with that? he asks. Of course, traditional models of polygamy (and polyandry, in a minority of societies) tend to reflect social inequalities, both between genders, generations and classes. And assuming a 50:50 gender divide, polygamy not only means that women in polygamous relationships not only receive a small fraction of a man, but that some unfortunate men lower down the pecking order will get no woman at all. But there are perhaps more equitable modern models of polygamy and polyandry emerging in which men and women who are largely social equals enter into complex relationships that go beyond the nuclear family through which they hope better to fulfil their emotional and physical needs. Of course, as my wife points out, marriage is becoming, in many ways, obsolete, as fewer and fewer people choose to take that path, and European largely have the freedom to choose the living arrangement that best suits them. But to my mind, it's a question of principle. For example, gay people don't need to marry to share a life together, but that should not mean they have no right to. In my view, if the institution of marriage is to survive, it should not be so limiting and be
[zamanku] Interview With (GUSDUR) Wahid - Indonesia
http://www.youtube.com/watch?v=qXRMX3CasHkfeature=related President Wahid Receiving the Medal of Valor http://www.youtube.com/watch?v=6Bc8PwEh0tsfeature=related
[zamanku] Yenny Terima SMS 'Kematian Gus Dur Tak Wajar'
http://inilah.com/berita/politik/2010/01/03/256901/yenny-terima-sms-kematian-gus-dur-tak-wajar/ INILAH.COM, Jakarta - Putri Gus Dur, Yenny Wahid sudah menerima SMS yang menyebutkan kematian Gus Dur tidak wajar. Namun, Yenny meragukan kebenaran dari isi SMS itu. Hal itu diungkapkan Yenny melalui juru bicaranya, Imron Rosiadi Hamid kepada INILAH.COM, Jakarta, Minggu (3/1). Sudah, Mbak Yenny sudah tahu, kita juga sudah tahu mengenai keberadaaan SMS tersebut, ujar Imran tanpa menjelaskan kapan dan bagaimana Yenni Wahid mengetahui SMS tersebut. Menurut Imron, Yenny meragukan kebenaran isi SMS itu karena keluarga percaya kematian ayahanda tercintanya merupakan sesuatu ketentuan dari Allah. Jadi SMS gelap itu tidak bertanggung jawab, dan ini merupakan perbuatan dari orang-orang yang mencoba bermain di air yang keruh, katanya. Yenny dan pihak keluarga, sambung Imron, menganggap bahwa tidak ada hal yang tidak wajar dari kematian Gus Dur. Tidak perlu dikembangakan lagi, apalagi dalam SMS itu menyangkut orang yang seharusnya kita hormati, jadi ini sesuatu yang tidak bertanggung jawab, ujarnya. Sebelumnya, sepanjang hari Sabtu (2/1), beredar SMS yang bernada provokasi dan menebar fitnah. Isinya tentang dugaan atas ketidakwajaran wafatnya Gus Dur. SMS itu berasal dari nomor HP 081399013730. Dalam SMS ini berisi provokasi yang menyebutkan bahwa wafatnya Gus Dur karena ada unsur kesengajaan (dibunuh). Hingga saat ini Nomor penyebar SMS ini tidak bisa dihubungi. [mut]
[zamanku] Latihlah lidah Indonesiamu.....
Saya sendiripun keseleo beberapa kali...selamat mencoba! (daripada berpolitik terus capek!) salam Teddy == 1 Buaya, biawak, buaian, Buaya, biawak, buaian, Buaya, biawak, buaian, ... 2 Dudung, ambilkan dandang di dinding dong, Dung! 3 Jangan coba-coba cium cucu-cucuku kalau cuma mau cium cucu-cucuku cuma-cuma. 4 Partai-partai perempuan berpertemuan di dekat perempatan Prembun. 5 Rika tarik-tarik rok Rina dan Rina tarik-tarik rok Rika. Rok Rika robek-robek dan rusak dan Rok Rina rusak-rusak dan robek. 6 Santapan kita setiap jam setengah satu siang satu soto sapi sama seratus tusuk sate sapi pula. 7 Saya sebal sama situ sebab situ suka senyum-senyum sama suami saya sehingga suami saya suka senyum-senyum sendiri saja. 8 Sempat-sempatnya semut-semut itu saling senyum-senyum dan salam-salaman sama semut-semut yang mau senyum-senyum dan salam-salaman sama semut-semut itu. 9 Tiba-tiba, Si Botak batuk-batuk di atas batu bata. 10 Toko-toko di kota kita tutup ketika kita tetap buka toko kita. 11 kakaktua kakak kakekku kenal kakaktua kakak kakekmu 12 Anjing bawa paku, anjing bawa paku, anjing bawa paku 13 Satu ribu, dua biru, tiga ribu, empat biru, lima ribu, enam biru, tujuh ribu, delapan biru, sembilan ribu, sepuluh biru, ... (terus sebanyak-banyaknya) 14 Kepala, kelapa, kepala, kelapa, kepala, kelapa, ... 15 Harta Harto, Harta Harto, Harta Harto, .. 16 Keledai makan kedelai di kedai. 17 Ular lari lurus. 18 Kuku kaki kakak kakak ku kayak kuku kaki kakek kakek ku. 19 Ular melingkar di pagar. 20 Kutuku butuh tubuhku, tapi tubuhku tak butuh kutuku. By Ray Weisling 21 Engkau ulung guling ulang ulas suling. by Ray Weisling 22 Kuku kaki kakekku kaku. 23 Kuku kaki kakek koki kakakku agak kaku. by Ray Weisling 24 Saya suka sama suami situ sebab suami situ suka senyum-senyum sama saya. 25 Pelopor tua pula bakal lapar apabila lupa bawa buah pala. by Ray Weisling 26 Katak tergeletak di dalam kotak. 27 satu sate tujuh tusuk, satu sate tujuh tusuk, ... (sebanyak-banyaknya) 28 kuku kaki kakak kakek kiki kaku-kaku 29 ular melingkar-lingkar di pinggir pagar 30 kucing kuningku kencing di kunci-kunciku 31 Bang Anang, lagi ngapain Bang Ngarbi berangkat ke Nganjuk, ngomel-ngomel ngkali! 32 kuaci, kacang, kecoa, kuaci, kacang, kecoa, ... 33 Kuku kaki kakakku kaku kena paku. 34 Kuku kaki koki kakak kakekku kok kaku-kaku, kak? 35 kucing kuning kencing, kucing kuning kencing, ... (diulang cepat) 36 tongkat kontak tongkol, tongkat kontak tongkol, ...(diulang cepat) 37 kecoa kuaci cakueh, kecoa kuaci cakueh, kecoa kuaci cakueh, ... (diulang cepat) 38 Kelapa diparut, kepala digaruk, Kelapa diparut, kepala digaruk, Kelapa diparut, kepala digaruk, ...
[zamanku] Commentary: Gus Dur, whom I knew as a visionary pluralist and humorist
http://www.thejakartapost.com/news/2009/12/31/commentary-gus-dur-whom-i-knew-a-visionary-pluralist-and-humorist.html Kornelius Purba , The Jakarta Post , Jakarta | Thu, 12/31/2009 8:35 AM | Headlines A Jewish friend from Jerusalem sent me a message shortly after former president Abdurrahman “Gus Dur” Wahid passed away on Wednesday evening. “Deepest condolences at the passing of Gus Dur, a true Indonesian patriot and a great friend. May the people of Indonesia be spared anymore sorrow. With sadness,” former diplomat Emanuel Shahaf wrote in a cell phone message. The practically blind Gus Dur is probably the most popular Indonesian leader in Israel because shortly after becoming the country’s fourth president in October 1999, he openly said that commercial ties with Israel was one of his top foreign policy initiatives. Gus Dur, who likes jokes, also served with the Jerusalem-based Simon Peres Peace Institute before becoming president. As a journalist, I had several touching and funny experiences with Gus Dur, both as the chairman of Nahdlatul Ulama (NU) and the country’s fourth president. He is likely to be the only Indonesian president and leader who had the courage to apologize to the people of Timor Leste in March 2000 for their sufferings under Indonesia’s colonial rule. After visiting the Santa Cruz Cemetery and the Heroes Cemetery in Dili, he said “sorry” to the East Timorese victims. He also apologized to the hundreds of thousands of victims and their relatives of the now-defunct Indonesian Communist Party (PKI) who were murdered following their abortive alleged coup attempt in 1965. Many historians doubted Soeharto’s version of the coup, but until now Soeharto’s version of the tragedy is still used in the history textbooks. Gus Dur, who loved to make controversial and contradictory statements, is probably also the most respected president of the country’s six presidents among minority groups, including the Indonesian Chinese and Christians. In one visit in Padang, West Sumatra, he strongly criticized Muslims who complained that many churches in Indonesia were built without official permits. “But how many mosques in this country have official permits?” I remembered him asking nine years ago. In a meeting with then Chinese president Jiang Zemin, Gus Dur reiterated his assurance the government would end any discriminatory treatment against Indonesians of Chinese origin. President Jiang raised concern over the May 1998 riots — several days before the fall of president Soeharto — where hundreds of Chinese women were raped, harassed and even killed. In November 1999, I covered his visit to the US, including a visit to Moran Eye Center in Salt Lake City. He told me he was optimistic that he would see again even though he was practically blind. I did not dare to tell him that I had the opposite view. But after that he also made a joke about his meeting with then US president Bill Clinton at the Oval Office, where Clinton reportedly had oral sex with Monica Lewinsky. He also laughed when he repeated how then Japanese prime minister Keizo Obuchi pronounced election (Japanese pronounce l as r) when congratulating Gus Dur in Tokyo in 1999. We felt saddened every time Gus Dur and his paralyzed wife left the plane during his overseas trip (if not mistaken he visited more than 30 countries during his short presidential period and I covered most of them). Both of them should have been in wheelchairs. His wife was paralyzed in a car accident at the Jagorawi turnpike in 1993. Many NU members still believe the accident was orchestrated by the military to kill her husband because Gus Dur was originally scheduled to be in the same car as his wife. Soeharto was reportedly often angry with Gus Dur because of his blunt criticism. His position as the chairman of the country’s largest Muslim organization, NU, which was founded by his paternal grandfather Hasyim Asyari, from 1989 to 1999 gave him a strong position to face Soeharto’s iron-fist rule. The former president and NU chairman, will be remembered for his controversial remarks. Over the last few years, many Indonesians have stopped paying serious attention to his comments. But Gus Dur is likely to be among very few Indonesians — if any — who dared to continuously criticize Soeharto’s iron-fist rule, and at the same still maintain cordial personal relations with the country’s second president. In December 1994, Soeharto openly tried all possible ways — including intimidation and slander — to block the re-election of Gus Dur as NU chairman, but to no avail. Gus Dur openly told journalists that Soeharto did not like him. But he easily won the NU chairmanship race. While serving as president from October 1999 till July 2001, he often sacked his ministers, including Susilo Bambang Yudhoyono and former vice president Jusuf Kalla. His decision to sack Gen. Wiranto as his chief security minister in February 2000 effectively proved his commitment to
[zamanku] Dukung Gus Dur ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional 10 November 2010
Dukung Gus Dur ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional 10 November 2010 http://www.facebook.com/group.php?gid=228919745689ref=nfv=info Teddy
Re: [zamanku] Nabi Muhammad SAW Nabi terakhir...
Bung Mohamad soleh, kita harus respek dan toleran kepada agama lainnya. Setiap agama memiliki nabi terakhir. Apakah bilamana ada planet lain yang memiliki penduduk pula tidak boleh mengakui nabi terakhirnya? Saya kira nabi terakhir menurut pandangan Islam memang Muhammad tapi hal ini tidak boleh kita paksakan kepemeluk agama lainnya karena jangan lupa Islam memiliki Allah beberapa yang lainnya mempunyai serta mengakui dewa-dewa, apakah mereka harus mengakui nabinya Islam? Islam bukanlah peraturan perundang2an yang patut diakui dan ditaati oleh pemeluk agama yang lainnya seperti misalnya daging babi dalam Islam atau Yahudi haram/tidak kosher (padahal diciptakan pula oleh Tuhan - ciptaannya sendiri kemudian diharamkan...) sedangkan orang beragama lain atau atheis bebas makan apa saja. Kita sebagai manusia harus bersikap universalis dan toleransi dengan agama lain, jangan memaksakan kehendak dan peraturan agama kita kepada orang lain karena jangan lupa tidak ada didunia ini kecap nomor dua, semua kecap pasti nomor satu. Untuk itu supaya mengurangi peperangan, debat kusir, non-tolerancy terhadap agama lainnya baiknya hal-hal yang berbau agama anda simpan saja dalam hati anda persis seperti yang saya lakukan sehingga sahabat, handai taulan saya banyak karena tidak ingin membicarakan hal intim ini. Karena bagi saya agama adalah hal yang sangat intim sekali seperti kita kalau sedang mandi tentunya idak mau supaya ada yang melihat kita. Biarkan setiap orang mempertanggung jawabkan dirinya langsung keatas (atau kemana saja sesuai yang dia percaya). salam hangat Teddy 2009/12/31 Mohamad Soleh aye.m.so...@gmail.com Bung, Leonardo Rimba Nabi Muhamad SAW adalah Nabi terakhir, ada dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab : 40 Artinya : Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kalian, tapi dia adalah Rasulullah dan penutup Nabi-nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala Sesuatu Seorang muslim amat sangat memegang teguh apa yang ada dalam Al-Quran, sebagai Ucapan Allah SWT (Kallamullah). Sehingga satu saja ada ayat yang sangat jelas dan gamblang tentang suatu masalah sudah cukup untuk membuktikan bahwa Allah SWT, memang mengharuskan seorang muslim memegang hal tersebut...demikian saudara Leo. Demikian terima kasih.. m. soleh Dibawah ini apa yang ditulis saudara Leonardo Friends, Menurut pendapat saya penggunaan istilah 'nabi penutup' merupakan contoh pembodohan massal yg terakhir dan sempurna. Siapa yg mengatakan orang itu sebagai nabi penutup? Yg mengatakan adalah orang itu sendiri atau pengikutnya bukan? Pedahal masih banyak nabi-nabi lainnya. Setiap jaman dan masyarakat selalu mempunyai nabi-nabi yg terakhir. Kata 'terakhir' juga perlu dimengerti sebagai kiasan belaka. Tentu saja orang bisa berargumen bahwa Allah ta'alla (dalam tanda kutip) bilang bahwa orang itu adalah nabi penutup. Tetapi Allah ta'alla yg mulutnya sering kita sumpalkan dengan kata-kata kita sendiri itu siapa? Allah ta'alla itu konsep buatan kita saja bukan? Kita bilang itu Tuhan dan namanya Allah. Lalu kita keluarkanlah kata-kata yg menurut kita berasal dari Alllah dan disampaikan melalui Jibril. Pedahal kata-kata itu ke luar dari mulut kita sendiri saja ketika kita sedang trance dan merasa ada ruh yg menggerakkan mulut kita. Merasa digerakkan oleh ruh bisa diterangkan dari sudut pandang psikologi. Tidak ada yg aneh, sebenarnya. Itu fenomenon biasa saja. Yg aneh itu adalah orang-orang yg mempraktekkan kultus individu terhadap apa yg diakuinya sebagai nabi penutup. Kristen dan Islam sama-sama terjangkit kultus individu. Mengkultuskan manusia biasa yg kebetulan memiliki kemampuan bernubuah atau berbicara atas nama Allah. Pedahal berbicara atau menulis atas nama Allah atau Tuhan lainnya merupakan hal yg biasa dalam budaya Timur Tengah. Namanya bernubuah. Dan manusianya disebut nabi. Nabi itu profesi dan bukan gelar. Kalau profesinya bernubuah atau mengucapkan apa yg akan terjadi di masa depan, maka kita bilang orang itu seorang nabi. Ada juga nabi amatir, yaitu orang yg bernubuah tanpa mengumpulkan infak walaupun bukan berarti nubuahnya tidak bermutu. Mutu nubuahnya bisa saja lebih bagus walaupun orangnya tidak mengumpulkan pengikut dan membuka kotak sumbangan. Etnik non Yahudi di Timur Tengah biasanya punya nabi yg bernubuah untuk dewa dewi yg merupakan konsep kelas bawah. Ada dewi bulan, ada dewa matahari, macam-macam. Dan yg ternyata lebih bisa bertahan sampai sekarang adalah konsep dari orang Yahudi tentang Yehovah Elohim. Kata gantinya adalah Eloah. Dan dari sini muncul permainan kata Ilah dan Al Iilah. Akhirnya lahirlah nama 'Allah'. Konsep saja bukan? Tetapi ini konsep yg dikaburkan habis-habisan, dikaburkan juga oleh orang spiritual dari aliran Sufi. Dasarnya adalah ketakutan. Takut bahwa orang banyak akan membuat keonaran kalau memahami bahwa Allah itu cuma konsep thok. Pedahal ada keonaran apa? Apakah orang akan membuat keonaran ketika tahu bahwa
Re: [zamanku] Kalender Masehi = Julian Calender Bukan Jesus Calender
Peringatan Natal baru tercetus antara tahun 325 - 354 oleh Paus Liberius, yang ditetapkan tanggal 25 Desember, sekaligus menjadi momentum penyembahan Dewa Matahari, yang kadang juga diperingati pada tanggal 6 Januari, 18 Oktober, 28 April atau 18 Mei. Oleh Kaisar Konstantin, tanggal 25 Desember tersebut akhirnya disahkan sebagai kelahiran Yesus (Natal). Perayaan Natal baru masuk dalam ajaran Kristen Katolik pada abad ke 4 M. Dan peringatan inipun berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala. Dimana kita ketahui bahwa abad ke-1 sampai abad ke-4 M dunia masih dikuasai oleh imperium romawi yang paganis politheisme. Ketika Konstantin dan rakyat Romawi menjadi penganut agama Katholik, mereka tidak mampu meninggalkan adat/budaya pagannya, apalagi terhadap pesta rakyat untuk memperingati hari Sunday (sun = matahari; day = hari) yaitu kelahiran Dewa Matahari tanggal 25 Desember. Maka supaya agama Katholik bisa diterima dalam kehidupan masyarakat Romawi diadakanlah sinkretisme (perpaduan agama-budaya/penyembahan berhala), dengan cara menyatukan perayaan kelahiran Sun of God (Dewa Matahari) dengan kelahiran Son of God (Anak Tuhan = Yesus). Maka pada konsili tahun 325, Konstantin memutuskan dan menetapkan tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus. Juga diputuskan: Pertama, hari Minggu (Sunday = hari matahari) dijadikan pengganti hari Sabat yang menurut hitungan jatuh pada Sabtu. Kedua, lambang dewa matahari yaitu sinar yang bersilang dijadikan lambang Kristen. Ketiga, membuat patung-patung Yesus, untuk menggantikan patung Dewa Matahari. Tahun kalender Masehi diciptakan pada abad ke-6 oleh seorang biarawan yang bernama Dionysius Exignus. Tahun Masehi yang kita gunakan sekarang ini disebut juga anno Domini (Tahun Tuhan). Bagaimana ia bisa mengetahui bahwa Yesus dilahirkan pada tahun 1 SM? Ia mengambil data dari catatan sejarah yang menyatakan bahwa pada tahun 754 kalender Romawi itu adalah tahun ke 15 dari pemerintahan Kaisar Tiberius seperti yang tercantum di Lukas 3:1-2. Data inilah yang dijadikan patokan olehnya untuk mengawali tahun 1 SM. Di samping itu ia juga mengambil data dari Lukas 2:1-2 yang menyatakan bahwa Kirenius (Gubenur dari Siria) pertama kali menjalankan program sensus. Walaupun demikian masih juga orang yang meragukannya, sebab menurut sejarahwan Yahudi yang bernama Flavius Josephus, raja Herodes meninggal dunia pada tahun 4 sebelum Masehi sehingga konsekuensinya tanggal lahir Yesus harus dimundurkan sebanyak empat tahun. Tapi teori ini pun tidak benar, sebab ia menganalisa tahun tersebut berdasaran adanya gerhana bulan pada tahun saat Herodes meninggal dunia yang terjadi di Yerusalem pada tanggal 13 Maret tahun 4 sebelum Masehi, tetapi para ilmuwan sekarang telah membuktikan bahwa gerhana bulan tersebut terjadi bukan pada tanggal tersebut diatas melainkan pada tanggal 9 Januari tahun 1 SM. Kalender Masehi adalah kalender yang mulai digunakan oleh umat Kristen awal. Mereka berusaha menetapkan tahun kelahiran Yesus atau Isa sebagai tahun permulaan (tahun 1). Namun untuk penghitungan tahun dan bulan mereka mengambil kalender orang Romawi yang disebut kalender Julian. Kalender Julian lalu disempurnakan menjadi kalender Gregorian. salam Teddy dari berbagai sumber 2009/12/26 muskitawati muskitaw...@yahoo.com Kalender Masehi = Julian Calender Bukan Jesus Calender Waktu Yesus lahir belum ada kalender karena kalender itu mulai adanya kira2 lebih dari 100 tahun setelah Yesus itu katanya dilahirkan meskipun tidak pernah ada bukti2 yang jelas. Kalender yang sekarang kita gunakan adalah salah kaprah sebutannya, kita menyebutnya sebagai kalender masehi, padahal kata masehi itu berasal dari Islam. Orang2 Amerika dan juga dunia Kristen menyebut tanggalan sekarang ini sebagai Julian Calender bukan Yesus Calender. Tanggal dan bulan hari natal bukanlah berasal dari agama Kristen ataupun dari hari besar Pagan. Sama sekali tidak ada hubungannya. Tanggal 25 December itu bukan pilihan, melainkan cuma kebiasaan dimana pedagang2 Yahudi biasanya mengobral barang2 murah dimasa peralihan antara musim panas memasuki musim dingin, dan tanggalnya inilah ditetapkan sebagai tanggal 25 December. Kemudian tanggal ini juga diadopsi oleh kebanyakan umat Kristen di Jerman karena berdasarkan ceritanya, Yesus itu dilahirkan di Betlehem pada waktu masuknya musim dingin ini. Dan mereka secara otomatis merayakannya pada setiap tanggal 25 December bersama perayaan masuknya musim dingin. Masalah dijadikannya 25 December sebagai hari Natal sebenarnya sama sekali bukan hanya diagama Kristen, juga hal seperti ini terjadi pada agama2 lainnya seperti tradisi Cina dengan hari2 suci mereka, juga Hindu, Buddha, bahkan juga Islam yang merayakan hari besarnya idulfitrinya dan idul adhanya bersamaan dengan penggunaan pertama kali kalender yang dibuat mereka lebih dari 300 tahun setelah nabi Muhammad wafat. Padahal hari raya idulfitri dan iduladha itu sudah dirayakan jauh hari sebelum
[zamanku] Staf Khusus Presiden: Data-data di Buku Gurita Salah
http://gatra.com/artikel.php?id=133303 Jakarta, 28 Desember 2009 12:04 Buku karangan George Junus Aditjondro yang berjudul Membongkar Gurita Cikeas mendapat tentangan dari para pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Staf Khusus Presiden, Andi Arif, di Jakarta, Senin (28/12), menilai, isi buku yang diluncurkan George sama sekali tidak benar karena hampir semua menggunakan data yang salah. Kesalahan data antara lain dalam halaman 30 dan 31, perihal dana Public Service Obligation (PSO) empat BUMN (PELNI, PT POS, PT KA, dan LKBN ANTARA) bukanlah Rp1,7 triliun. Angka itu adalah angka yang diajukan, sedangkan yang sebenarnya Rp1,35 triliun, kata Andi yang juga mantan Komisaris PT Pos itu. Menurut dia, empat BUMN itu pada 2009 mendapat PSO untuk PELNI Rp600 miliar, PT KA Rp535 miliar, PT Pos Rp150 miliar, dan LKBN ANTARA Rp50 miliar. Menurut George separuh dana PSO LKBN ANTARA menyumbang Bravo Media Centre yaitu Rp40,6 miliar. Padahal untuk PSO 2009 LKBN ANTARA hanya dapat Rp50 miliar. Angka Rp40,6 sebetulnya angka PS0 tahun 2008, kata mantan aktivis mahasiswa itu. Menurut dia, kebohongan George itu harus disampaikan ke publik agar masyarakat melihat bahwa buku itu berisi kekeliruan yang sangat fatal, seakan-akan seperti zaman orde baru BUMN menjadi sumber keuangan bagi partai politik dan kekuasaan. George telah melakukan kesalahan fatal bukan sekadar data, tapi juga beserta metodologinya. `Utak-atik gatuk` dan teori konspirasi masih menjadi mindset-nya. Kita menunggu pertanggungjawaban George, ini pertaruhan besar kredibilitasnya dalam dunia akademis dan politis, katanya. Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, buku George hanyalah buku yang penuh dengan sensasi, daya analisa rendah, serta lompatan-lompatan logika yang sangat insinuatif (menuduh secara tidak langsung). Data-data yang digunakan tidak berdasar, bukan data primer yang dapat dibuktikan kebenarannya, alias hanya data sekunder, bahkan tersier (ketiga) yang sangat bias, katanya. Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat itu, buku itu tidak bermutu dan hanya hiburan yang tidak mendidik, mirip sinetron-sinetron mistik atau infotainment hibah (membicarakan keburukan orang lain). Yang diharapkan George adalah bukunya terekspos luas dan mendapatkan iklan gratis, sehingga makin laris dan terus dicari, katanya. Anas meminta semua pihak yang merasa difitnah untuk menanggapinya dan tidak boleh mendiamkannya saja, karena dapat menimbulkan kesan keliru, bahwa yang ditulis adalah kebenaran. Namun, menurut dia, Presiden SBY belum perlu untuk merespons lebih jauh seperti melaporkan George ke Polisi, karena publik tahu SBY bersih dan terus berkomitmen memberantas korupsi. Kami berharap buku George ini bukan dimaksudkan sebagai bagian dari skenario politik untuk membusukkan citra SBY dan Pemerintah, karena merasa pemilu belum selesai atau karena ada yang tidak legowo dengan hasil Pemilu 2009. Meskipun kami juga mencium aroma politik di balik terbitnya buku sensasi ini, katanya. Buku Membongkar Gurita Cikeas yang ditulis Geoge Junus Aditjondro akan diluncurkan di Jakarta pada tanggal 30 Desember. Buku tersebut membahas empat yayasan seperti Yayasan Puri Cikeas, Yayasan Kepedulian dan Kesetiakawanan, Yayasan Madjelis Dzikir SBY Nurussalam, dan Yayasan Mutumanikam Nusantara yang ditulis George sebagai pencari dukungan politik dan dana. [TMA, Ant]
[zamanku] Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto on-line
buku terlarang mengenai peristiwa G30S PKI yang ditulis John Roosa bisa anda unduh disini: http://sejarahsosial.googlepages.com/DalihPembunuhanMassal.pdf PERNYATAAN SIKAP INSTITUT SEJARAH SOSIAL INDONESIA (ISSI) Rabu, 23 Desember 2009, Kejaksaan Agung mengumumkan pelarangan lima judul buku yang dianggap 'mengganggu ketertiban umum', termasuk Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto karya John Roosa yang diterbitkan oleh Institut Sejarah Sosial Indonesia (ISSI) pada 2008. Sebagai penerbit buku ini dan warga yang sadar akan hak menyampaikan pendapat dan menerima informasi kami menentang pelarangan itu. Pelarangan itu tidak saja bertentangan dengan prinsip umum hak asasi manusia tapi juga amanat UUD 1945 untuk 'memajukan kecerdasan umum.' Institut Sejarah Sosial Indonesia menerbitkan buku Dalih Pembunuhan Massal sebagai sumbangan terhadap studi sejarah kontemporer Indonesia, khususnya peristiwa G-30-S. Dalam buku ini John Roosa menunjukkan sikap ilmiah yang terpuji sebagai sejarawan: ia mengungkapkan sumber-sumber baru mengenai G-30-S yang belum pernah digunakan sebelumnya, menelaah setiap sumber yang ada mengenai peristiwa itu secara teliti, lalu menghadirkan argumentasi dan kesimpulan berdasarkan temuannya itu. Pelarangan oleh Jaksa Agung jelas menghalangi perkembangan studi sejarah pada khususnya dan kerja ilmiah pada umumnya. Buku Dalih Pembunuhan Massal sudah beredar selama satu tahun dan sembilan bulan, dan justru mendapat sambutan baik dari dalam maupun luar negeri. Buku ini masuk nominasi buku terbaik dalam International Convention of Asian Scholars, perhelatan ilmiah terbesar untuk bidang studi Asia pada 2007. Tinjauan terhadap buku ini dimuat dalam berbagai berkala ilmiah internasional. Di Indonesia sendiri, buku ini disambut baik oleh para ahli sejarah, guru sekolah dan masyarakat umum dalam berbagai seminar dan pertemuan ilmiah yang digelar selama ini. Singkatnya, jelas ada banyak pihak yang menarik manfaat dari terbitnya buku ini, dan keputusan Jaksa Agung melarang buku ini dengan alasan 'mengganggu ketertiban umum' sesungguhnya justru merugikan kepentingan umum. Karena itu kami menuntut agar: 1. Kejaksaan Agung segera mencabut surat keputusan tersebut dan menghentikan praktek pelarangan secara umum. Perbedaan pandangan mengenai sejarah hendaknya diselesaikan secara ilmiah, bukan dengan unjuk kuasa menggunakan hukum warisan rezim otoriter. 2. Pemerintah dan DPR segera mencabut semua aturan hukum yang mengekang kebebasan berekspresi dan hak mendapatkan informasi. Warisan kolonial dan rezim otoriter yang ingin mengatur arus informasi dan pemikiran sudah sepatutnya diakhiri. Kami percaya bahwa pelarangan buku ini tidak akan menyurutkan kehendak publik untuk mencari kebenaran. Dengan semangat itu dan juga sebagai bentuk konkret perlawanan, dengan pernyataan ini kami melepas copyright atas buku Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Soeharto karya John Roosa kepada publik sehingga dapat disebarluaskan melalui berbagai media. ISSI juga akan mengajukan somasi kepada Kejaksaan Agung dan meminta agar larangan itu dicabut. Jika tidak dipenuhi, ISSI akan menempuh jalur hukum dan menggugat keputusan Jaksa Agung tersebut. Jakarta, 24 Desember 2009 ttd. I Gusti Agung Ayu Ratih Direktur Hilmar Farid Ketua Dewan Pembina info: http://johnroosa-dpm.blogspot.com/
[zamanku] Pemutaran Film: Seri Dokumenter Lekra di Taman 65 [1 Attachment]
Pemutaran Film: Seri Dokumenter Lekra di Taman 65 salam Teddy
[zamanku] Ternyata lagu Pinda Pinda Lekka Lekka tidak mirip Indonesia raya
Ternyata lagu Pinda Pinda Lekka Lekka tidak mirip Indonesia raya...saya juga lama sekolah musik di PT Nusantik sehingga tahu apa yang mirip apa yang tidak dengan lagu Indonesia Raya ini atau tidak..ternyata setelah menyelediki internet secara tuntas si pembuat video itu adalah orang Malaysia:http://arezeo.blogspot.com/2008/05/indonesia-raya-lagu-cetak-rompak.html dan seperti kita ketahui bahwa not not lagu itu hanya ada 7 maka adalah mungkin ada lagu yang mirip seperti misalnya lagu kebangsaan Perancis La Marseillaise, all you need is love mirip dengan dari sabang sampai merauke dan itu adalah wajar karena not itu tidak banyak..dan orang Malaysia itu hanya menyebarkan kebencian thd Indonesia ini bukti bahwa lagu Pinda Pinda Lekka Lekka sangat beda dengan Indonesia Raya dan juga saya temukan di youtube: http://www.youtube.com/watch?v=q0xolBQJpM8feature=response_watch salam Teddy
[zamanku] Reza Ningtyas Lindh - Summertime di SVENSKA IDOL
Reza - Summertime di SVENSKA IDOL penampilannya pada Jumat 6 nopember 2009 http://www.youtube.com/watch?v=DNOdBTSIpAk salam Teddy info mengenai Reza di Wikipedia: Reza Ningtyas Lindh (lahir di Jakarta, Indonesia, 1 Januari 1981; umur 28 tahun) adalah seorang peserta Swedish Idol dan merupakan kontestan pilihan yang mungkin akan menang dalam pemilihan. [1] Reza hijrah dari Jakarta ke kota Lund, Swedia pada tahun 2004, karena mengikuti kekasihnya yang berasal dari Swedia. Reza Ningtyas memulai karirnya dari usia muda ketika ia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada hari kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu ketika ia masih berusia sembilan tahun di hadapan Presiden RI. [2] 1^ http://reza.idol.tv4.se/ 2^ http://www.nsk.se/article/20090925/NOJE/243300211/1124/SVEDALA/*/TV/nu-borjar-allvaret-for-skaningarna-i-idol
[zamanku] Beda Pikiran Orang Indonesia Barat,Orang Indonesia ternyata???
Kiriman teman: Ini bukan jokes.sodara2,ini juga bukan sindiran tetapi ini sebuah realita yang bisa dilihat sehari-hari,kita bisa telaah dan amati di tivi. analisa ini tidak akan meleset,karena analisa ini didapat setelah bertapa 7 hari,7 malam dan inilah hasilnya, Dari perhitungan konversi huruf2 silahkan disimak Bagi yg pernah baca dan belajar 7 habit : Jika, nilai huruf-huruf ini kita anggap sbb: - A - B - C - D - E - F - G - H - I - J - K - L - M 1 - 2- 3 - 4 -5 - 6 - 7 - 8 - 9- 10- 11- 12 - 13 - N - O - P - Q - R -- S - T- U - V - W - X - Y - Z 14 - 15- 16- 17- 18 - 19 - 20- 21- 22- 23 -24 - 25- 26 Hitung bareng-bareng: Bahasa Inggris (dipercaya oleh orang Amerika ) Kalau kita bekerja dengan modal angka tersebut dibawah, maka hasilnya adalah... - H - A - R - D - W - O - R - K ( kerjakeras ) 8 1 184 23 15 18 11 = 98% Only - K - N - O - W - L - E - D - G - E ( pengetahuan ) 11 14 15 23 12 5475 = 96% Only - L - O - B - B - Y - I - N - G ( pendekatan ) 12 15 22 25 9 14 7 = 86% Only - L - U - C - K ( keberuntungan ) 12 21 3 11 = 47% Only Ternyata ... semua nilai dari usaha-usaha kita diatas nggak bisa mengalahkan yang satu ini: - A - T - T - I - T - U - D - E ( sikap/tingkah laku ) 1 20 20 9 20 21 4 5 = 100% tapi ini rumus yang berlaku di luar negeri he..he..he.. . Di Indonesia, itung-itungannya menjadi begini: G - I - G - I - H (HARDWORK) 79 7 98 = 40% Saja I - L - M - U (Knowledge) 9 12 13 21 = 55% Saja L - O - B - I (Lobbying) 12 15 29 = 38% Saja M - U - J - U - R (Luck) 13 21 10 21 18 = 83% Saja S - I - K - A - P (Attitude) 19 9 11 1 16 = 46% Saja K - O - R - U - P - S - I 11 15 18 21 16 19 9 = 109 % Ternyata yg ditekuni orang-orang INDONESIA yaitu KORUPSI mempunyai kadar mencapai keberhasilan 109%. Lebih baik dr ATTITUDE- nya ORANG BARAT yg hanya 100%. Jadi bagaimana menurut Anda? Apakah ini benar? ini bukan jokes.bukan canda bukan sulap ,bukan sihir untuk pertama kalinya saya posting serius tidak bercanda.sungguh anehkan,kenapa ya? apa karena saya baru dapet thr?
[zamanku] Indonesia Diguncang Gempa Enam Kali Hari Ini
http://tempointeraktif.com/hg/nusa/2009/10/25/brk,20091025-204416,id.html TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekurangnya enam kali gempa menguncang wilayah Indonesia sepanjang hari ini, Minggu (25/10). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BKMG) mencatat, gempa terjadi sejak pukul 03.54 WIB dini hari hingga 12.00 WIB siang tadi. Pergerakan teknonik masih aktif baik di lempeng Euroasia, Australia maupun lempeng Pasifik, ujar Kepala Unit Gempa BKMG, Wandono melalui sambungan telepon. Gempa pertama terjadi pada pukul 03.54 WIB. Di 174 kilometer Barat Daya Waingapu, Nusa Tengara dengan kekuatan 6,1 skala richter. Gempa susulan di lokasi yang sama dengan kekuatan 5.5 skala richter terjadi pukul 04.04 WIB. Selang tiga jam, guncangan gempa terjadi di 151 km Barat daya Tual Maluku dengan kekuatan 5,3 skala richter pada 07.35 WIB. Berlanjut dengan gempa kekuatan 5 skala richter di 69 km Tenggara Siberut Mentawai Sumatera Barat pada 08.50 WIB. Kemudian pada 09.25 WIB, gempa 5,2 skala richter terjadi di 106 km Timur Laut Bitung Sulawesi Utara. Dan terakhir pada 12.00 siang hari, gempa 5 skala richter mengguncang 228 km Barat Laut Samulaki Maluku. Wandono menambahkan aktivitas ini terjadi konstan dengan pergeseran lempeng bumi sebesar enam hingga tujuh cm pertahun. Hanya dalam proses pergerakannya tidak semuanya mulus. Pengumpulan energi sudah mendekati batas kemampuan sehingga terjadi gempa tektonik, jelasnya. Hingga kini BKMG belum bisa memperkirakan sampai kapan aktivitas guncangan gempa tersebut akan terus terjadi. Kami belum bisa memperkirakan, belum ada metode yang bisa mendeteksi, tambahnya. BKMG telah menyiapkan media komunikasi seperti sms, fax, radio internet bahkan melalui layanan twitter di http://twitter.com/infogempabmg untuk menyiarkan informasi gempa. Masyarakat diharapkan selalu siap siaga karena gempa belum bisa diprediksi dan dapat terjadi kapan saja, kata Wandono.
[zamanku] 37 Warga Jawa Timur Diduga Terlibat Jaringan Teroris
http://surabaya.detik.com/read/2009/10/13/220019/1220898/475/37-warga-jawa-timur-diduga-terlibat-jaringan-teroris 37 Warga Jawa Timur Diduga Terlibat Jaringan Teroris Samsul Hadi - detikSurabaya Tulungagung - Ditengah gencarnya perburuan jaringan teroris di Indonesia, data mencengangkan muncul ke permukaan. Sebanyak 37 orang warga Jawa Timur, ditengarai terlibat dalam serangkaian teror di tanah air. Kini mereka sedang dalam pengawasan aparat keamanan. Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, ke-37 orang tersebut tersebar di sejumlah daerah di Jatim. Diantaranya, 2 orang di Madiun, 2 orang di Surabaya, 3 orang di Jember, 1 orang di Gesik, 2 orang di Pacitan, 2 orang di Malang, 1 orang di Magetan, dan 13 orang di Lamongan. Keseluruhannya merupakan bagian dari 410 orang anggota jaringan teroris yang gerakannya sudah teridentifikasi. Ini data yang saya dapatkan dari laporan intelejen yang memang tengah gencar melakukan penyelidikan, kata Komadan Kodim 0807 Tulungagung, Letkol Tato Widodo, saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan Halal Bi Halal di MUI di Gedung Okabawes, Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Selasa (13/10/2009). Untuk ke-37 orang warga Jawa Timur tersebut, sejauh ini masih berstatus diduga terlibat, dan tengah dalam pengawasa intelejen TNI secara ketat. Yang mengejutkan, seorang diantara 37 warga yang dicurigai, saat ini sudah melakukan perekrutan 40 orang untuk dibaiat menjadi teroris. Rekrutmen ini mengatasnamakan Republik Islam Indonesia (RII), yakni sebuah organisasi beideologi Islam dengan basis terletak di Afghanistan dan Kepulauan Mindanau, Philipina Selatan. Dari informasi intelejen juga, rekrutmen ini terjadi di Mojokerto dan sekarang juga tengah mendapatkan pengawasan, ungkap Tato. Sementara untuk kawasan Tulungagung, Tato menganggapnya lebih aman. Sejauh ini belum ditemukan adanya indikasi keterlkibatan warga dalam jaringan terorisme. Tapi hal ini tidak menjadikan kami terus berleha-leha. Koordinasi dengan ulama dan kalangan pesantren terus kami lakukan sampai saat ini, ujarnya. (bdh/bdh)
[zamanku] kambing hitam dan putih
SBY: Hei Parmo, bagaimana? Parmo: Baik. SBY: Apa pekerjaanmu? Parmo: Sekarang ternak kambing. SBY: Berapa kambingnya? Parmo: Yang hitam atau yang putih? SBY: Yang putih. Parmo: O, yang putih 100. SBY: Yang hitam? Parmo: Sama. SBY: Bisa bagus berkembang begitu sehari-hari pakai apa? Parmo: Yang mana Pak? Yang hitam atau yang putih? SBY: Yang Putih. Menurut SBY, Parmo pun lalu menceritakan seluk beluk keberhasilannya berternak kambing itu. SBY: Kalau yang hitam? Parmo: Sama. Karena selalu bertanya kembali apakah yang dimaksdu SBY kambing hitam atau kambing putih, lama-lama SBY penasaran, dan lagi-lagi bertanya. SBY: Hei Parmo, kamu kok selalu membedakan yang hitam dan yang putih? Kan sama? Parmo: Begini Pak, kalau yang putih itu kan kambing saya. SBY: Kalau yang hitam? Parmo: Sama.
[zamanku] Mari mengheningkan cipta mengenang peristiwa G30S [2 Attachments]
Mari mengheningkan cipta mengenang peristiwa G30S yang mengakibatkan tewasnya ratusan ribu bangsa Indonesia yang tidak berdosa... Teddy
[zamanku] The demise of the dollar
Apakah hal ini tidak akan mempengaruhi pasar negara2 macam Indonesia? http://www.independent.co.uk/news/business/news/the-demise-of-the-dollar-1798175.html The demise of the dollar In a graphic illustration of the new world order, Arab states have launched secret moves with China, Russia and France to stop using the US currency for oil trading By Robert Fisk Tuesday, 6 October 2009 In the most profound financial change in recent Middle East history, Gulf Arabs are planning – along with China, Russia, Japan and France – to end dollar dealings for oil, moving instead to a basket of currencies including the Japanese yen and Chinese yuan, the euro, gold and a new, unified currency planned for nations in the Gulf Co-operation Council, including Saudi Arabia, Abu Dhabi, Kuwait and Qatar. Secret meetings have already been held by finance ministers and central bank governors in Russia, China, Japan and Brazil to work on the scheme, which will mean that oil will no longer be priced in dollars. The plans, confirmed to The Independent by both Gulf Arab and Chinese banking sources in Hong Kong, may help to explain the sudden rise in gold prices, but it also augurs an extraordinary transition from dollar markets within nine years. The Americans, who are aware the meetings have taken place – although they have not discovered the details – are sure to fight this international cabal which will include hitherto loyal allies Japan and the Gulf Arabs. Against the background to these currency meetings, Sun Bigan, China's former special envoy to the Middle East, has warned there is a risk of deepening divisions between China and the US over influence and oil in the Middle East. Bilateral quarrels and clashes are unavoidable, he told the Asia and Africa Review. We cannot lower vigilance against hostility in the Middle East over energy interests and security. This sounds like a dangerous prediction of a future economic war between the US and China over Middle East oil – yet again turning the region's conflicts into a battle for great power supremacy. China uses more oil incrementally than the US because its growth is less energy efficient. The transitional currency in the move away from dollars, according to Chinese banking sources, may well be gold. An indication of the huge amounts involved can be gained from the wealth of Abu Dhabi, Saudi Arabia, Kuwait and Qatar who together hold an estimated $2.1 trillion in dollar reserves. The decline of American economic power linked to the current global recession was implicitly acknowledged by the World Bank president Robert Zoellick. One of the legacies of this crisis may be a recognition of changed economic power relations, he said in Istanbul ahead of meetings this week of the IMF and World Bank. But it is China's extraordinary new financial power – along with past anger among oil-producing and oil-consuming nations at America's power to interfere in the international financial system – which has prompted the latest discussions involving the Gulf states. Brazil has shown interest in collaborating in non-dollar oil payments, along with India. Indeed, China appears to be the most enthusiastic of all the financial powers involved, not least because of its enormous trade with the Middle East. China imports 60 per cent of its oil, much of it from the Middle East and Russia. The Chinese have oil production concessions in Iraq – blocked by the US until this year – and since 2008 have held an $8bn agreement with Iran to develop refining capacity and gas resources. China has oil deals in Sudan (where it has substituted for US interests) and has been negotiating for oil concessions with Libya, where all such contracts are joint ventures. Furthermore, Chinese exports to the region now account for no fewer than 10 per cent of the imports of every country in the Middle East, including a huge range of products from cars to weapon systems, food, clothes, even dolls. In a clear sign of China's growing financial muscle, the president of the European Central Bank, Jean-Claude Trichet, yesterday pleaded with Beijing to let the yuan appreciate against a sliding dollar and, by extension, loosen China's reliance on US monetary policy, to help rebalance the world economy and ease upward pressure on the euro. Ever since the Bretton Woods agreements – the accords after the Second World War which bequeathed the architecture for the modern international financial system – America's trading partners have been left to cope with the impact of Washington's control and, in more recent years, the hegemony of the dollar as the dominant global reserve currency. The Chinese believe, for example, that the Americans persuaded Britain to stay out of the euro in order to prevent an earlier move away from the dollar. But Chinese banking sources say their discussions have gone too far to be blocked now. The Russians will eventually bring in the rouble to the basket of currencies, a prominent Hong Kong
[zamanku] Berita terindah tahun ini.....Noordin M Top...MAMPUS!!!!!!!
Selamat untuk POLRI.dan masyarakat Indonesia! salam Teddy
[zamanku] INDONESIA KENA MUSIBAH GEMPA LAGI!!!!!!!
http://tempointeraktif.com/hg/fokus/2009/09/02/fks,20090902-819,id.html TEMPO Interaktif, Jakarta - Gempa 7,3 Skala Richter dipastikan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika tidak menimbulkan gelombang tsunami. Namun, gempa pukul 14.55 WIB yang berpusat di Tasikmalaya, Jawa Barat, itu merontokkan beberapa atap bangunan. Beberapa menit setelah gempa, badan ini sempat memberi peringatan berpotensi tsunami. Guncangan gempa dirasakan hampir seluruh wilayah Jawa. Sejumlah kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah, warganya merasakan adanya getaran gempa selama beberpa detik. di Kota Bandung, sebuah kantor bank rusak. Begitu pula di Jakarta, gempa ini menimbulkan kepanikan penduduk dan mengakibatkan kerusakan beberapa fasilitas. Pegawai di perkantoran Jalan Suidrman berhamburan keluar. Mereka memadati ruas jalur lambat, lantaran takut gedung jangkung tempatnya bekerja, bakal terjadi apa-apa. Sejumlah aktivitas perkantoran terhenti mendadak. Seperti tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi yang memeriksa tersangka kasus korupsi, terpaksa menghentikan interograsinya. Sebuah acara anggota DPRD di Hotel Sahid Jakarta, juga mendadak dihentikan. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), dari Bandung pusat gempa bisa ditarik lurus ke selatan sejauh 144 kilometer, dari Sukabumi ke arah tenggara sejauh 156 kilometer, dan dari Tasikmalaya ke arah barat daya sejauh 142 kilometer. S aat ini yang dicemaskan adalah kemungkinan tsunami. Kerusakan langsung akibat gempa diperkirakan tidak akan sedahyat di Yogyakarta pada 2006 karena pusat gempa terjadi di lepas pantai. Berbeda dengan di Yogyakarta, saat pusat gempa terjadi di wilayah permukiman.
[zamanku] Omar Dhani Wafat
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/07/24/14441332/omar.dhani.wafat Jumat, 24 Juli 2009 | 14:44 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Marsekal (Purn) Omar Dhani, mantan Panglima Angkatan Udara di era Presiden Soekarno (1962-1965), Jumat (24/7) siang ini pukul 14.05 WIB, meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara dr Esnawan Antariksa, Halim Perdanakusuma, Jakarta. Berdasarkan keterangan yang diberikan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal (Purn) Chappy Hakim, yang dihubungi siang ini, tokoh yang lahir di Solo, 23 Januari 1924, itu akan disemayamkan di rumah salah satu putranya, di Jalan Samali Ujung, Pejaten, Jakarta Selatan. Beliau meninggal karena komplikasi penyakit paru-paru, itu yang parah. Ia sudah dirawat sejak seminggu terakhir. Belum tahu kapan akan dimakamkan, mungkin besok. Rencananya jenazah akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, kata Chappy. Nama Omar Dhani mencuat dalam kasus pemberontakan G30S/PKI. Ia diadili dalam Sidang Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub) dan divonis hukuman mati pada bulan Desember 1966. Namun setelah itu, bersama dengan Soebandrio, ia mendapat grasi yang dikeluarkan pada 2 Juni 1995. Akhirnya, suami dari Sri Wuryanti ini dapat menghirup udara bebas pada 15 Agustus 1995. Sebelum menduduki jabatan puncak di TNI Angkatan Udara, Omar Dhani pernah meniti karir sebagai penyiar bahasa Inggris di Kementerian Penerangan dan RRI Jakarta sejak tahun 1946 hingga 1947. Ayah lima anak ini mengawali pendidikan di Hollandsch Inlandsche School (HIS) Klaten, Jawa Tengah tahun 1937. Kemudian di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) Kristen, Solo tahun 1940. Di tahun 1942, Omar masuk Algemeene Middlebare School (AMS) B di Yogyakarta. Di tahun 1946, ia duduk di bangku Sekolah Menengah Teknologi (SMT). Kemudian TALOA Academy of Aeronautics, Bakersfiels, California tahun 1952 dan RAF Staff College, Andover, Inggris tahun 1957. Ingin bergabung di zamanku? Kirim email kosong ke: zamanku-subscr...@yahoogroups.com Klik: http://zamanku.blogspot.comYahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/zamanku/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/zamanku/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:zamanku-dig...@yahoogroups.com mailto:zamanku-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: zamanku-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[zamanku] Aljazeera Publikasikan Dokumen Soal Lapindo!!!!
wah bakal rame nih. http://english.aljazeera.net/mritems/Documents/2009/6/17/2009617151210657572TriTech_Lukman_report_-_East_Java_Well_Blow-out_Assessment_-_Preliminary_Report_Document.pdf http://english.aljazeera.net/mritems/Documents/2009/6/17/2009617151816979683Final%20Report%20Sidoarjo%20Neil%20Adams.pdf salam TS
[zamanku] Ajarkan 3 hal kpd anakmu
kiriman teman yang sangat bermakna sekali isinya: Ajarkan 3 hal kpd anakmu yaitu : Berenang, Berkuda Memanah (terlepas dr arti sebenarnya) adl A. BERENANG adl Mendidik/membina anak tuk dapat mengarungi kehidupan ini dgn selamat, B. BERKUDA adl bagaimana anak dpt dilatih agar bisa mengatur/mengendarai hawa nafsu. disiplin dll tuk menuju ke arah cita2 nya , C. MEMANAH adl mendidik anak untuk dpt menganalisa mengarahkan serta mengeluarkan potensi dirinya. -- Teddy Sunardi
[zamanku] Profile: Susilo Bambang Yudhoyono (al jazeera)
in clamping down on suspected terrorists at home. The government appeared rudderless in the weeks immediately following the car bombing of a Bali nightclub that killed more than 200 people in October 2002. Since that time, the national police, with significant help from the US and Australia, have hit back hard, arresting dozens of suspected al-Qaida sympathisers. A clearly upset Yudhoyono lashed out at questions about human rights in the wake of the bombing of the US-owned Marriott hotel in Jakarta last August. Those who criticise about human rights being breached must understand that all the bombing victims are more important than any human rights issue, he said. Campaign issues Although terrorism fails to register as a campaign issue Indonesia's bloody recent past, has contributed to calls for tough love, what Paul Rowland of National Democratic Institute for International Affairs in Jakarta calls a firm leader, but not an iron fist. This may work to Yudhoyono's benefit. He is seen as a proponent of military reform and a bulwark against hardliners in the highest ranks who yearn for the unquestioned authority they had during the Suharto years. Part of the problem in Indonesia has been a recent history of weak civilian leadership, says Ohio State University political scientist William Liddle. The threat [to democracy] is not from individual retired military officers ... but serving members using issues like separatism, regional ethnic tensions and religious fervour to step in and say: 'We must save our people from themselves.' SBY might be the figure to put these people in their place. It is a sentiment found on the streets of the capital. My parents talk about how the Suharto years were better, but I know the reformist students were brutalised by the army and police, says 17-year-old Subianto, whose cigarette tray is covered by Yudhoyono's image. I think we need a strong leader who can control the corruptors and keep us safe. -- Teddy Sunardi
[zamanku] 39 Fakta Terunik Di Dunia
Daripada politik melulu, mari kita mencari penyegaran :-) salam Teddy - http://www.maubaca.com/serba-serbi/82-39-fakta-terunik-di-dunia-.html # cocacola dulu berwarna hijau # nama yang paling umum digunakan di dunia adalah Mohammad # dalam bahasa inggris, semua nama benua diawali dan diakhiri dengan huruf vokal yang sama. # otot terkuat yang ada di badan kita adalah lidah. # setiap orang di USA punya 2 kartu kredit! # TYPEWRITER adalah kata terpanjang yang dapat diketik dalam satu baris tuts keyboard anda # perempuan ngedip dua kali lebih banyak dari pada laki-laki. # menahan nafas tidak akan membuatmu mati. # setiap manusia tidak dapat menjilat siku tangannya sendiri. # kalau ada orang bilang 'bless you' setiap kali ada yang bersin karena memang setiap kali kau bersin, jantungmu berhenti satu milisecond. # secara fisik, setiap tidak bisa melihat ke langit. # ucapkan sixth sick sheik's sixth sheep's sick beberapa kali. nanti anda akan mahir berbahasa inggris! # bersin terlalu keras dapat mematahkan tulang iga, memutuskan pembuluh darah di kepala atau leher dan mengakibatkan kematian. # 14. setiap raja dalam kartu remi melambangkan raja- raja besar jaman dahulu kala: raja sekop - raja daud raja kriting - alexander agung raja hati - raja charlemagne raja wajik - julius caesar # 111,111,111 x 111,111,111 = 12,345,678,987,654,321 # kalau ada patung orang naik kuda dan dua kaki depan kuda itu naik di udara, itu tandanya orang itu mati dalam perang. # kalau kaki kudanya cuma satu yang diangkat berarti orang itu cuma terluka dalam perang. # kalau semua kaki kudanya menjejak tanah, berarti orang itu meninggal karena sakit. # apa persamaan rompi anti peluru, printer laser, tangga darurat dan wiper mobil? jawabannya: semua ditemukan oleh perempuan! # satu-satunya makanan yagn tidak bisa busuk? jawaban : madu # buaya nggak bisa melet lidah. # siput bisa tidur selama 3 tahun # semua beruang kutub KIDAL! # American Airlines menghemat $40,000 tahun 1987 dengan cara mengurangi 1 buah olive dari setiap piring salad yang mereka sajikan untuk penumpang kelas 1. # indera perasa kupu-kupu ada di kaki # gajah adalah satu-satunya hewan yang tidak bisa lompat # selama 4000 tahun belakangan ini, jenis hewan yang dipelihara di rumah cuma itu-itu saja. # rata-rata manusia lebih takut pada laba-laba daripada kematian. # shakespeare menemukan kata : assassination dan bump # dengan menggunakan cara mengetik 10 jari, STEWARDESSES adalah kata terpanjang yang bisa diketik hanya dengan jari-jari tangan kiri. # semut selalu jatuh ke kanan setiap kali disemprot cairan anti hama # kursi listrik ditemukan oleh seorang dokter gigi # jantung manusia dapat menyemprotkan darah sejauh 30 kaki. # dalam 18 bulan, 2 ekor tikus bisa punya lebih dari sejuta anak tikus! # memakai headphone selama satu jam dapat menstimulasi perkembangan bakteri dalam telinga sebanyak 700 kali lipat! # pemantik ditemukan sebelum korek api. # setiap lipstik mengandung sisik ikan. # seperti sidik jari, lidah manusia pun mempunyai kontur yang berbeda-beda. # dan akhirnya, 99% orang yang baca tulisan ini pasti mencoba menjilat siku tangannya.
[zamanku] HASIL TABULASI PEMILU SECARA NASIONAL SELASA 14 APRIL 2009 JAM 15:00 WIB
dari e-mail teman... salam Teddy JAKARTA 14 APRIL 2009 HASIL TABULASI PEMILU SECARA NASIONAL Hingga jam 15:00 wib selasa 14 april di peroleh hasil sbb: NoPartai PolitikJumlah SuaraPersentase1Demokrathttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/095250/1059602/709/partai-demokrat-%2831%29(31) 1.117.19720,53%2PDIPhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/095645/1059609/709/partai-demokrasi-indonesia-perjuangan-%2828%29(28) 794.73314,60%3Golkarhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/100718/1059621/709/partai-golongan-karya-%2823%29(23) 785.96414,44%4PKShttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/051133/1059860/709/partai-keadilan-sejahtera-%288%29(8) 466.7088,58%5PANhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/051037/1059859/709/partai-amanat-nasional-%289%29(9) 349.3616,42%6PPPhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/100522/1059620/709/partai-persatuan-pembangunan-%2824%29(24) 292.4505,37%7PKBhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/050549/1059854/709/partai-kebangkitan-bangsa-%2813%29(13) 276.0355,07%8Gerindrahttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/052209/1059864/709/partai-gerakan-indonesia-raya--5-(5) 243.5184,47%9Hanurahttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/053539/1059869/709/partai-hati-nurani-rakyat--1-(1) 192.6873,54%10PBBhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/100109/1059614/709/partai-bulan-bintang-%2827%29(27) 108.3051,99%11PKPBhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/053419/1059868/709/partai-karya-peduli-bangsa--2-(2) 87.1601,60%12PPRNhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/052908/1059867/709/partai-pengusaha-dan-pekerja-indonesia--3-(4) 66.1601,22%13PDShttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/100353/1059618/709/partai-damai-sejahtera-%2825%29(25) 65.8361,21%14PBRhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/095529/1059605/709/partai-bintang-reformasi-%2829%29(29) 56.9561,05%15PKPIhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/051714/1059862/709/partai-keadilan-dan-persatuan-indonesia--7-(7) 50.3180,92%16PDPhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/050156/1059851/709/partai-demokrasi-pembaruan-%2816%29(16) 49.9450,92%17PPPIhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/052908/1059867/709/partai-pengusaha-dan-pekerja-indonesia--3-(3) 38.9730,72%18Barnashttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/051825/1059863/709/partai-barisan-nasional--6-(6) 37.1540,68%19PPDhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/050647/1059855/709/partai-persatuan-daerah-%2812%29(12) 36.3250,67%20PDKhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/101924/1059628/709/partai-demokrasi-kebangsaan-%2820%29(20) 35.8150,66%21RepublikaNhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/101143/1059625/709/partai-republika-nusantara-%2821%29(21) 28.9620,53%22PKNUhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/25/071642/1059317/709/partai-kebangkitan-nasional-ulama-%2834%29(34) 26.5440,49%23PNBKhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/100229/1059617/709/partai-nasional-banteng-kerakyatan-indonesia-%2826%29(26) 25.9390,48%24Patriothttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/095400/1059603/709/partai-patriot-%2830%29(30) 23.0120,42%25Kedaulatanhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/050808/1059856/709/partai-kedaulatan-%2811%29(11) 19.6450,36%26PIShttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/25/071821/1059319/709/partai-indonesia-sejahtera-%2833%29(33) 18.4140,34%27PPIhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/050430/1059853/709/partai-pemuda-indonesia-%2814%29(14) 18.3700,34%28Peloporhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/101044/1059623/709/partai-pelopor-%2822%29(22) 16.3760,30%29PPIBhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/050926/1059858/709/partai-perjuangan-indonesia-baru-%2810%29(10) 16.1840,30%30PKDIhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/084703/1059591/709/partai-kasih-demokrasi-indonesia-%2832%29(32) 15.4340,28%31PNI Mhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/050307/1059852/709/partai-nasional-indonesia-marhaenisme-%2815%29(15) 15.3910,28%32PMBhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/045823/1059849/709/partai-matahari-bangsa-%2818%29(18) 12.7680,23%33Pakar Panganhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/045959/1059850/709/partai-karya-perjuangan-%2817%29(17) 12.7460,23%34Partai Buruhhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/24/101447/1102061/709/partai-buruh-%2844%29(44) 11.1320,20%35PPDIhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/102049/1059629/709/partai-penegak-demokrasi-indonesia-%2819%29(19) 8.9780,16%36PSIhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/24/153253/1059086/709/partai-sarikat-indonesia-%2843%29(43) 7.8240,14%37Merdekahttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/24/172651/1059206/709/partai-merdeka-%2841%29(41) 6.5770,12%38PPNUIhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/24/161814/1059148/709/partai-persatuan-nahdlatul-ummah-indonesia-%2842%29(42) 6.4960,12%39PAAShttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/25/071425/1059316/709/partai-aman-aceh-sejahtera-%2835%29(35) 00,00%40PDAhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/25/071304/1059315/709/partai-daulat-aceh-%2836%29(36)
[zamanku] Socialism has failed. Now capitalism is bankrupt. So what comes next?
http://www.guardian.co.uk/commentisfree/2009/apr/10/financial-crisis-capitalism-socialism-alternatives Whatever ideological logo we adopt, the shift from free market to public action needs to be bigger than politicians grasp Eric Hobsbawm The Guardian, Friday 10 April 2009 Article history The 20th century is well behind us, but we have not yet learned to live in the 21st, or at least to think in a way that fits it. That should not be as difficult as it seems, because the basic idea that dominated economics and politics in the last century has patently disappeared down the plughole of history. This was the way of thinking about modern industrial economies, or for that matter any economies, in terms of two mutually exclusive opposites: capitalism or socialism. We have lived through two practical attempts to realise these in their pure form: the centrally state-planned economies of the Soviet type and the totally unrestricted and uncontrolled free-market capitalist economy. The first broke down in the 1980s, and the European communist political systems with it. The second is breaking down before our eyes in the greatest crisis of global capitalism since the 1930s. In some ways it is a greater crisis than in the 1930s, because the globalisation of the economy was not then as far advanced as it is today, and the crisis did not affect the planned economy of the Soviet Union. We don't yet know how grave and lasting the consequences of the present world crisis will be, but they certainly mark the end of the sort of free-market capitalism that captured the world and its governments in the years since Margaret Thatcher and President Reagan. Impotence therefore faces both those who believe in what amounts to a pure, stateless, market capitalism, a sort of international bourgeois anarchism, and those who believe in a planned socialism uncontaminated by private profit-seeking. Both are bankrupt. The future, like the present and the past, belongs to mixed economies in which public and private are braided together in one way or another. But how? That is the problem for everybody today, but especially for people on the left. Nobody seriously thinks of returning to the socialist systems of the Soviet type - not only because of their political faults, but also because of the increasing sluggishness and inefficiency of their economies - though this should not lead us to underestimate their impressive social and educational achievements. On the other hand, until the global free market imploded last year, even the social-democratic or other moderate left parties in the rich countries of northern capitalism and Australasia had committed themselves more and more to the success of free-market capitalism. Indeed, between the fall of the USSR and now I can think of no such party or leader denouncing capitalism as unacceptable. None were more committed to it than New Labour. In their economic policies both Tony Blair and (until October 2008) Gordon Brown could be described without real exaggeration as Thatcher in trousers. The same is true of the Democratic party in the US. The basic Labour idea since the 1950s was that socialism was unnecessary, because a capitalist system could be relied on to flourish and to generate more wealth than any other. All socialists had to do was to ensure its equitable distribution. But since the 1970s the accelerating surge of globalisation made it more and more difficult and fatally undermined the traditional basis of the Labour party's, and indeed any social-democratic party's, support and policies. Many in the 1980s agreed that if the ship of Labour was not to founder, which was a real possibility at the time, it would have to be refitted. But it was not refitted. Under the impact of what it saw as the Thatcherite economic revival, New Labour since 1997 swallowed the ideology, or rather the theology, of global free-market fundamentalism whole. Britain deregulated its markets, sold its industries to the highest bidder, stopped making things to export (unlike Germany, France and Switzerland) and put its money on becoming the global centre of financial services and therefore a paradise for zillionaire money-launderers. That is why the impact of the world crisis on the pound and the British economy today is likely to be more catastrophic than on any other major western economy - and full recovery may well be harder. You may say that's all over now. We're free to return to the mixed economy. The old toolbox of Labour is available again - everything up to nationalisation - so let's just go and use the tools once again, which Labour should never have put away. But that suggests we know what to do with them. We don't. For one thing, we don't know how to overcome the present crisis. None of the world's governments, central banks or international financial institutions know: they are all like a blind man trying to get out of a maze by tapping the walls with different kinds of sticks in the hope of
[zamanku] Dedemit Maya 'Hajar' Ratusan Situs Malaysia
http://www.detikinet.com/read/2009/04/11/113042/1113868/323/dedemit-maya-hajar-ratusan-situs-malaysia Wicak Hidayat - detikinet Jakarta - Perang cyber Malaysia dan Indonesia seakan tiada hentinya. Selain 'perang urat syaraf' di Facebook, dedemit maya juga melakukan aksi hingga 'menghajar' ratusan situs Malaysia. Klaim aksi tersebut tersebar di forum-forum online, salah satunya disampaikan oleh pembaca detikINET melalui e-mail, Sabtu (11/4/2009). Pembaca yang mengaku mendapatkan info dari forum online Kaskus itu mengatakan ada ratusan situs Malaysia yang diklaim 'dihajar' oleh dedemit maya. Data di Zone-H.org, situs yang mencatat aksi web defacement para dedemit maya, menunjukkan bahwa pelaku bernama Basher13 memang melakukan aksi pada situs Malaysia (domain .my). Salah satunya bahkan mendapatkan rating bintang sebagai 'Special Defacement' (aksi terhadap situs penting). Aksi yang menurut Zone-H layak dapat bintang itu adalah permak tampilan di situs Customspg.gov.my. Ini merupakan situs resmi Bea Cukai Pulau Pinang. Namun setelah ditelusuri pada tembolok (Cache) Google, situs tersebut telah berpindah ke Kastampg.gov.my. Situs Kastampg.gov.my bukan merupakan salah satu korban Basher 13 dan masih bisa diakses dengan normal. Aksi Basher13 terhadap situs Malaysia (.my) yang telah diverifikasi oleh Zone-H baru berjumlah 10 aksi. Sedangkan yang disebarkan ke forum online berjumlah 236 situs, dengan 82 di antaranya berakhiran .my. ( wsh / wsh )
[zamanku] Mantan Aktivis Partai Komunis Ikut Gunakan Hak Pilih
http://tempointeraktif.com/hg/Pemilu2009_berita_mutakhir/2009/04/09/brk,20090409-169365,id.html Mantan Aktivis Partai Komunis Ikut Gunakan Hak Pilih Kamis, 09 April 2009 | 13:47 WIB TEMPO Interaktif, Semarang:Para mantan aktivis Partai Komunis Indonesia (PKI) ikut menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum 9 April 2009. Kalau tidak gunakan hak pilihnya nanti dianggap pemberontak, kata Semaun Utomo, mantan Sekretaris Lembaga Sejarah Central Committe Partai Komunis Indonesia kepada Tempo di Semarang, Kamis (9/4). Semaun sendiri mencontreng di tempat pemungutan suara Masjid Singoporo Semarang. Ketua Lembaga Perjuangan Rehabilitasi Korban Rezim Orde Baru ini merahasiakan partai dan calon legislator pilihannya. Semaun menyatakan, yang penting para mantan aktivis partai komunis Indonesia ikut datang dan masuk ke bilik suara. Menurutnya, persoalan suaranya akan berguna atau tidak adalah persoalan lain. Meski ikut mencontreng, tapi Semaun tak yakin bahwa pemilu 2009 ini bisa mengubah Indonesia ke arah lebih baik. Apanya yang akan berubah? dia bertanya. Menurut mantan tahanan politik zaman orde baru ini, pemilu hanya akan mengubah orang atau para pejabatnya saja. ROFIUDDIN -- “The only thing we learn from a new election is we learned nothing from the old”
[zamanku] Demokrat Unggul Sementara
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/04/04/68873/3/1/Demokrat_Unggul_Sementara JAKARTA--MI: Perolehan sementara waktu untuk Pemilu 2009 hingga pukul 16.19 WIB, diungguli oleh Partai Demokrat dengan perolehan 19,89% suara. Data tersebut diperoleh dari LSI (Lembaga Survey Indonesia). Sedangkan PDIP menduduki peringkat kedua dengan peolehan suara sebanyak 16% suara. Diikuti oleh partai Golkar yang sebelumnya unggul dengan perolehan suara 13,52% suara. Pada posisi keempat ditempati oleh PKS dengan perolehan suara 7,58% dan PKB berada di urutan kelima dengan 6,39% suara. Perolehan suara ini akan semakin bertambah hingga sampai batas waktu yang ditentukan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum). Dari data yang masuk sudah 24,95% surat suara yang sudah berhasil dihitung.(*/OL-02) -- “The only thing we learn from a new election is we learned nothing from the old”
[zamanku] Saat Nyontreng, Bolpoin Sultan Macet
http://www.surya.co.id/2009/04/09/saat-nyontreng-bolpoin-sultan-macet/ YOGYAKARTA | SURYA Online - Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X (HB X)berharap, Pemilu 2009 bisa berjalan dengan tertib dan tenang. Problem daftar pemilih tetap yang belum tuntas diselesaikan diharapkan tidak akan memunculkan persoalan di lapangan. “Untuk KPU kan DPT sudah final. Saya berharap DPT tidak akan sampai menimbulkan masalah. Kalau ada sesuatu yang kurang pas, ya selesaikan lewat proses ketentuan perundang-undangan yang ada,” ungkap Sultan HB X seusai menyontreng di TPS 022, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Kamis (9/4). Sultan HB X bersama permaisuri GKR Hemas dan tiga orang putrinya, yakni GKR Condrokirono, GKR Maduretno, dan GRAj Nurmastuti Wijareni, datang ke TPS tepat pada pukul 07.00. Setelah kedatangan Sultan, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara TPS 022 membuka TPS dan melakukan pengecekan logistik surat suara. Menurut Sultan, proses pemberian suara tidak akan memunculkan persoalan. Akan tetapi, pada saat proses perhitungan suara perlu lebih dicermati karena merupakan penentuan. Tidak hanya saksi, dimungkinkan, para pendukung parpol dan caleg juga akan ikut menunggu perhitungan. “Saya berharap, perhitungan suara tidak ada sesuatu hal yang dipermasalahkan,” ungkap Sultan. Sultan juga mengimbau seluruh masyarakat menggunakan hak pilih sebaik-baiknya alias tidak golput (golongan putih). Saat menyontreng, bolpoin yang digunakan Sultan sempat macet dan harus diganti petugas. Sultan memberikan suara relatif cepat sekitar 3 menit. rwn/kcm -- “The only thing we learn from a new election is we learned nothing from the old”
[zamanku] pesan gue untuk peserta pemilu RI
pernah baca iklan (a mild?) nyang kaye gini: banyak pilihan bikin bingung?, kayanya pas banget dah sama contreng mencontreng besok ya.. banyak boh partainye (38 partai) pun 4 kertas gede yang kudu dicontreng.. tapi jangan bingung2 amat lah.. anggap aje masuk ke pasar baru yang kiri kanan ujung ke ujung depan belakang itu isinya sepatu melulu, jadi bingung kan milihnya.. tapi biarpun gitu tetap ada satu yang pasti pas seleranya di kaki eh di hati.. padahal matematika demokrasi Indonesia sangat hebat loh pemilu 2009.. hitung saja: caleg dpr ada 11.215 orang (perempuan 3.910) demi kursi dpr yang hanya 560.. caleg dpd ada 1.109 orang (perempuan 129) demi kursi dpd yang 132 doang.. calon dprd dari 33 propinsi dikali 10 caleg dari masing2 partai (perkiraan terendah) ada 12.540 caleg dprd propinsi, belum lagi kabupaten/kota.. malas ngitungnya dah.. tapi menurut the economist, majalah dunia terkemuka dari inggris, ada sekitar 800.000 caleg.. (jadi yang stres nanti berapa tuh kalau ga kepilih?) baca deh http://www.economist.com/world/international/displaystory.cfm?story_id=13416753 padahal jumlah pemilih 170juta.. tps 519.803.. kotak suara 2.1juta.. surat suara 700juta.. bingung ga ngitungnya? nah daripada bingung milih apalagi ngitung.. pilihlah sesuai hati nurani.. jangan mikir caleg itu tak bermutu, tak dikenal, atau itu2 doang.. coba aje lihat nama2 mereka nanti, pasti ada satu yang cocok dimata dan dihati kaya memilih sepatu di pasar baru.. kalau mau ikut membangun Indonesia ke arah yang lebih baik, ikutlah bersuara, maka besok ikutlah mencontreng.. kalau tidak, janganlah komplain.. salam hangat untuk pemilih Teddy
[zamanku] APA ARTI DEMOKRASI - sebuah filsafat
Seno bertanya kepada Bapaknya arti dari Demokrasi. Bapaknya kemudian menjelaskan bahwa Demokrasi itu bisa diibaratkan dalam Rumah Tangga. Bapak bertindak sbg kaum Kapitalis yg mencari nafkah, Ibu sbg Pemerintah yg mengelola hasil, Seno sbg rakyat, adiknya sbg masa Depan yg perlu diperhatikan dan pembantu sbg pekerja. Suatu ketika Seno pulang Kerumah dan mendapati adiknya sedang buang air besar dilantai. Dilihatnya Ibunya sedang tidur lelap. Seno kemudian kekamar pembantunya untuk minta tolong. Tetapi ternyata Ia mendapati Bapaknya sedang tidur bersama Pembantunya itu. Seno lalu mengatakan kepada Sang Bapak: Pak! sekarang saya sudah tau arti Demokrasi, yaitu kaum Kapitalis menekan para pekerja, pemerintah tertidur lelap, rakyat tidak berani membangunkan, hanya bisa melihat masa depan yang penuh dengan kekotoran... Dan akhirnya Bapak itu sadar dan termenung memikirkan apa yang telah dia perbuat,dan akhirnya keramas deh Ted.-
[zamanku] Beberapa doa ketika sedang sakit doa untuk kesehatan
sumber: koleksi pribadi Doa kesehatan diri Allaahumma ‘aafinii fii badanii, Allaahumma ‘aafinii fi sam’I, Allaahumma ‘aafinii fii bashari. Allaahumma innii ‘auudzubika minal kufri wal faqri. Allaahumma innii ‘auudzubika min ‘azaabil qabri. Laa ilaaha illaa anta. Artinya : “Ya Allah, sembuhkanlah badanku. Ya Allah, sembuhkanlah pendengaranku. Ya Allah, sembuhkanlah penglihatanku. Ya Allah, sesungguhnya aku berllindung kepadaMu dari kekafiran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari sisa kubur. Tiada Tuhan selain Engkau” (H.R. Abu Daud dan Al Hakim) Doa sakit badan Bismillaah (3x) A ‘uudzu billaahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadiru. Wa a’uudzu bi’izzatillaahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadiru (7x) Artinya : “Dengan nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan yang aku rasakan dan kutakuti. Dan aku berlindung dengan kekuatan kekuasaan Allah dari kejelekan yang aku rasakan dan kuatirkan” (H.R. Muslim dan Malik) Doa Nabi Ayyub A.S Innii massaniidhdhurru wa anta arhamurraahimin, wa annii massaniisysyaithaanu bi nushbin wa ‘adzaabin Artinya : “(Ya Allah), sesungguhnya penyakit telah menimpaku, sedangkan Engkau adalah Yang Maha Penyayang di antara para penyayang. (Ya Allah), sesungguhnya setan telah menggangguku dengan kepayahan dan siksaan” (Q.S Al Anbiya’, 21:83 dan Shaad, 38:41) Doa luka atau penyakit bernanah Bismillaahi turbatu ardhina biriiqati ba’dhiinaa yasyfi saqiimunaa biidzni rabbinaa Artinya : “Dengan nama Allah, dengan debu-debu tanah (yang kami ambil ini) dan kain pembersih luka yang kami miliki, sembuh penyakit kami ini dengan izin Tuhan kami” (H.R. Muslim) Doa penyakit demam Bismillaahil kabiir, na’uudzu billaahil ‘azhim min syarri kulli ‘irqin naa’arin wa min syarri harrinaar Artinya : “Dengan nama Allah Yang Maha Besar, kami berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dari kejahatan seluruh urat yang kecapaian dan dari kejahatan api neraka yang sangat panas” (H.R. Hakim) Doa ketika sakit bengkak Allaahumma mushaghghiral kabiir wa mukabbirashshaghiir, maabi Artinya : “Ya Allah yang mengecilkan segala yang besar dan membesarkan segala yang kecil, kecilkanlah apa yang ada padaku ini” (H.R. Al Hakim) Doa mohon kondisi sehat Yaa Hayyun yaa Qayyun birahmatika istaghiitsu, ashlih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsi tharfata ‘ainii wa laa ilaa ahadin minan naas Artinya : “Wahai Dzat yang Maha Hidup dan Maha Kekal, hanya dengan kasihMu aku bermohon pertolongan. Sehatkanlah seluruh kondisiku, jangan Engkau biarkan mata ini menangis, dan jangan Engkau biarkan aku bergantung kepada siapapun” (H.R. Ath Tabrani) Doa setelah operasi Allaahumma ighfir lanaa warhamnaa wardha ‘annaa wataqabbal minnaa wa adkhilnaal jannata wa najjinaa minan naar wa ashlih lanaa sya’nanaa kullahu Artinya : “Ya Allah, ampunilah kami, sayangilah kami, ridhailah kami, terimalah kami, dan masukkanlah kami ke dalam surgaMu. Selamatkan kami dari api neraka dan perbaikilah seluruh kondisi tubuh kami” (H.R. Abu Daud dan Ibnu Majah) Doa meminum obat Bismillaahi asysyaafi, bismillaahi al kaafii, bismillaahi al mu’aafi. Bismillaahi alladzii laa yadhurru ma’asmihi syaiun fii al ardhi wa laa fii as samaai wa huwa as samii’ul ‘aliim Artinya : “Dengan nama Allah Yang Maha Menyembuhkan, dengan nama Allah Yang Maha Mencukupi, dan dengan nama Allah Yang Maha Memaafkan. Dengan nama Allah yang tidak akan memberi mudharat sedikitpun, baik yang di bumi maupun yang di langit. Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Doa penyakit mata Allaahumma matti’nii bi basharii waj’alhul waaritsa minnii wa arinii fil ‘aduwwi tsa’rii wan-shurnii ‘alaa man zhalamanii Artinya: “Ya Allah, berilah aku kenyamanan dengan penglihatanku ini dan jadikanlah hal serupa kepada ahli warisku. Berikanlah pembalasan kepada orang yang memusuhiku dan menangkanlah aku atas orang yang berbuat zhalim” (H.R. Al Hakim) Doa mengatasi kemandulan Bismillaahirrahmaanirrahiim. Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta khairul-waaritsiin Artinya : Dengan nama allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Wahai Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku sendirian dan Engkau adalah sebaik-baik pewaris” (Q.S. Al Anbiyaa’ 21:89) -- Hard work never killed anybody, but why take a chance?
[zamanku] Cybercrime Headlines (info kejahatan komputer)
Bagi yg berminat membaca kasus kejahatan komputer didunia silakan membaca website ini: http://www.ccmostwanted.com/ -- Teddy Sunardi 2009
Re: [zamanku] I N R I itu opo?
Huruf INRI adalah huruf-huruf singkatan dari kata-kata Latin yang terletak di atas salib Yesus: Iesus Nazarenus, Rex Iudaeorum (Yesus orang Nazaret, Raja Yahudi), ditaruh oleh Pontius Pilatus. Pada banyak gambar tulisan ini seringkali ditaruh, biasanya di atas tubuh Kristus yang disalib. Dalam kitab Yohanes bab 19 ayat 19 – 22, peristiwa ini ditulis sebagai berikut: Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi. Banyak orang Yahudi yang membaca tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan bahasa Yunani. Maka kata imam-imam kepala orang Yahudi kepada Pilatus: Jangan engkau menulis: Raja orang Yahudi, tetapi bahwa Ia mengatakan: Aku adalah Raja orang Yahudi. Jawab Pilatus: Apa yang kutulis, tetap tertulis. Demikian Teddy Pada 26 Maret 2009 03:39, tawangalun tawanga...@yahoo.com menulis: Di atas patung yesus yg sedang di salib, kadang-kadang ada tulisan I N R I ... Saya dulu pernah tanya pada temen saya yg beragama Kristen apa arti kata INRI itu Jawab Beliau INRI itu artinya adalah jalan menuju kebaikan JELAS jawaban temen saya ini membuat saya Ketawa GELI, bahkan ketawa GELI BANGET bercampur KASIHAN... Karena I N R I itu adalah singkatan dari bahasa IBRANI yaitu Ieus Nazarenus Rex Iaudaerum or Yesus of Nazater King of jews atau Yesus dari Nazaret Rajanya Orang-orang Yahudi ( israel).. Hal ini sangat sesuai dng kata-kata yesus dlm salah satu ayat di kitab Injil sendiri yg mengakatan.. .. ..Aku hanyalah di utus pada segala domba bani israel yg sesat, BUKAN untuk yg lain. Saat saya dulu sedikit debat dng salah satu temen saya yg lain yg juga beragama Kristen beliau saat saya tanya, Lha Kamu kan bukan orang Israel tapi kamu orang jakarta.. Beliau secara kontan menjawab,.. Yha Benar.. , tapi selang beberapa detik beliau meralat omongan-nya .. eh Bukan, saya orang Israel ... Jelas jawaban temen saya itu juga membuat saya IBA bercampur ketawa GELI. Saya belum pernah dapet jawaban dari Christian,kenapa dg mukjizat seabreg kok prosentase wong Yahudi yang ngimani Yesus minim sekali,padahal ayatnya Yesus untuk Israel Only.Malah wong Islam do ngimani Yesus tapi atas dakwahnya Muhammad.Oh ya yang seperti gabriel cs ini memang jumlahnya 2.5 M ada tapi atas dakwah Paulus yang sudah memlencengkan ajaran yesus.makane Injil itu yang terkuno bukan bhs Aramyc but bhs Yunani.Gimana bisa wong Yesus wong Yahudi kok kitabnya jadi bhs Yunani. Shalom, Tawangalun. -- Teddy Sunardi 2009
[zamanku] Selamat Hari Raya Nyepi !
memusatkan pikirannya kepada-Ku, mengendalikan indrianya, akan mendapatkan kebijaksanaan. Setelah itu ia akan mencapai puncak keheningan jiwa. Umat Hindu meyakini, jika seseorang telah dekat dengan Tuhan, tangan Tuhan akan turut membimbing melalui usaha manusia itu sendiri, mengatasi segala rintangan. RAKA SANTERI Wartawan; Tinggal di Denpasar -- Teddy Sunardi 2009
[zamanku] Gadis-Gadis Belia dalam Akuarium
http://www.inilah.com/berita/2009/03/18/91424/gadis-gadis-belia-dalam-akuarium/ Gaya Hidup 18/03/2009 - 02:18 Gadis-Gadis Belia dalam Akuarium Aldi PW INILAH.COM, Jakarta - Sebuah hotel berbintang tiga di Jl Mangga Besar, Jakarta Pusat, menyediakan paket gadis-gadis muda untuk kencan short time. Mereka ditempatkan dalam ruang kaca besar seperti akuarium. Gadis-gadis belia ini layaknya seperti ikan hias yang siap untuk dipilih oleh tamu yang datang mengunjunginya. Mencari Htl tvl di Jl Mangga Besar, tidaklah terlalu sulit. Di depan Jl Lokasari ada lampu merah, belok kanan, dan sekitar 50 meter di sebelah kiri, kita akan menemukan hotel berlantai empat yang di halamannya selalu ramai dipadati mobil-mobil parkir dari berbagai merek. Hotel Tvl ini merupakan hotel bintang tiga yang memiliki fasilitas hiburan paling lengkap di antara hotel-hotel berbintang tiga lainnya. Selain ada kamar, hotel ini juga menyediakan ruang karaoke, diskotek, SPA, pijat, dan 'lapangan tembak'. Tidak heran bila hotel Tvl ini saban malam selalu ramai dikunjungi tamu-tamu yang ingin berwisata birahi. Setiap tamu yang datang pasti tidak akan melewatkan lantai dua di hotel ini. Karena selain terdapat restoran untuk rendevouz dengan gadis-gadis cantik yang juga merupakan tempat display ladies escort karaoke, juga di sebelahnya ada akuarium besar berisi gadis-gadis belia untuk kencam short time. Berbeda dengan LC karaoke yang juga bisa untuk berkencan, tetapi tarifnya sangat bervariasi dan tidak memiliki patokan jelas. Ada yang Rp1 juta, Rp1,5 juta, dan ada yang Rp2 juta. Tergantung anaknya, Mas. Dia yang bikin harga sendiri, ujar Lisa, seorang 'mami' yang ada di restoran itu. Itu si Fanny. Dia mau kencan asal Rp2 juta, emang anaknya cantik. Cina Singkawang, Sebelum kencan dia mau menemanin karaoke dulu, kata mami itu lagi menjelaskan. Menurut mami, cewel-cewel LC karoeke yang merasa memiliki wajah cantik dan menjadi primadona memasang bandrol cukup tinggi, sementara yang biasa-biasa saja rata-rata tarifnya Rp1 juta. Sedangkan untuk gadis-gadis belia di dalam akuarium, patokan harganya jelas. Dengan uang tidak lebih dari Rp300.000, termasuk kamar, kondom, dan soft drink, tamu sudah dapat menikmati 'wisata bahari' dengan memilih teman kencan sesuai selera masing-masing. Rata-rata cewek yang di akuarium masih muda-muda berusia antara 16-22 tahun. Di dalam akuarium itu setiap harinya tidak kurang dari 30 gadis yang stand by duduk-duduk sambil berhias, ngerumpi, atau melamun menunggu tamu yang datang. Mereka dibagi dalam dua shitf, shift pertama mulai pukul 16.00 sampai pukul 20.00, sedangkan shift kedua dari pukul 20.00 sampai pukul 02.00 dini hari. Itu, Mas, yang rambutnya panjang No 27, baru datang. Cepet lho dipilih, ntar keburu diambil orang, kata Mami Else, yang bertugas di ruang akuarium ketika kami sedang melihat-lihat di sana. Tak lama kemudian mami itu memanggil no 27 dan mengenalkannya kepada saya. Ini Erni, Mas. Baru seminggu di Jakarta dari Indramayu, tutur mami lagi. Cuma Rp210.000 ribu, Mas. Udah sama kamar dan dapet kondom, gak mahal khan, kata mami itu lagi berpromosi. Erni yang berkulit putih dengan tinggi badan 165 cm ini melihat dengan kerling mata genit sambil terus mengapit tangan saya. Untuk kamarnya bisa memilih, apakah di dalam hotel atau di dalam kamar khusus di akuarium itu yang juga merupakan tempat pijat plus-plus. Tentunya untuk kamar hotel harganya berbeda, setiap tamu dibebani harga kamar hotel Rp150.000/jam. Kamar khusus yang di dalam akuarium itu ada 10 ruangan di dalam lorong kecil dengan ukuran 3 X 5 meter yang dilengkapi dengan shower, meja rias, dan dua minuman aqua botolan. Pengalaman wisata birahi di Hotel Tvl ini memang memiliki sensasi sendiri berbeda dengan tempat-tempat wisata birahi lainnya di Kota, Mangga Besar, dan Hayam Wuruk. Di hotel ini tamu tidak membeli 'kucing dalam karung', artinya setiap cewek yang diajak kencan dipilih dalam keadaan terang benderang, tidak dalam keadaan lampu yang remang-remang seperti tempat-tempat lainnya. [L1] -- Teddy Sunardi 2009
[zamanku] buku2 elektronik Indonesia gratis di Cornell
http://digital.library.cornell.edu/c/cmip/browse.html -- Teddy Sunardi 2009
[zamanku] Peruntungan Anda Tahun 2009 Berdasarkan Zodiak
terwujud. Sudah saatnya pula Anda memeriksakan kesehatan gigi atau persendian yang mulai bermasalah. Jangan anggap enteng gangguan itu. LEO (23 Juli - 23 Agustus) Melalui perencanaan matang, Leo akan memperoleh hasil sebagaimana yang diharapkan. Cintailah diri Anda sebaik-baiknya. Akan ada perkembangan baru tahun ini. Wanita Leo akan tumbuh dan berkembang menjadi lebih arif, dan akan perlu mengadakan perjalanan-perjalanan demi memenuhi undangan dan meluaskan kemitraan. Yang menjanjikan, masa depan karier Leo akan semakin menanjak. Ada kemungkinan Leo akan memeproleh keuntungan dalam permainan saham atau sejenisnya. Tetaplah berdiri tegak dalam prinsip-prinsip yang lebih bermanfaat dibandingkan untuk menghancurkan diri. VIRGO (24 agustus - 23 September) Waspada untuk tidak terjebak pada nostalgia masa lalu. Ketika Virgo sulit mencintai, maka bukan tak mungkin Anda akan jatuh, tersandung, lebih mencintai kekuasaan, mencintai uang, atau menjadi politisi. Sepanjang tahun ini semangat Anda akan lebih terpicu pada pekerjaan yang pada dasarnya melayani, merawat, atau sebagai pekerja social, mengingat sifat Anda yang lembut, ramah, dan simpatik. Bangkitlah, karena Virgo hidup di masa sekarang dan bukan hidup di hari kemarin. Pekerjaan yang sesuai bagi Anda ialah yang berhubungan dengan keilmuan atau sebagai penemu. Sepanjang tahun 2009 sebaiknya Virgo meningkatkan kembali perjalanan-perjaanan untuk berbagai alasan. Bukan tak mungkin kerabat yang lama tak bertemu tiba-tiba akan datang berkunjung. Kurangi kehidupan malam dan minuman beralkohol, mengingat kesehatan liver Anda sedang menurun. LIBRA (24 september - 23 Oktober) Bagi para Libra eksekutif muda, Anda ditantang melakukan tindakan-tindakan dengan kecepatan tinggi, karena vitalitas dan kepekaan Anda pada kebutuhan masyarakat luas kali ini sedang dibutuhkan untuk lebih cerdas dalam melakukan perjalanan bisnis. Jangan terperangkap pikiran baik dan buruk, karena dunia memang abu-abu adanya. Tenangkan diri, kehidupan itu sesungguhnya sebuah meditasi adanya. Keberuntungan akan datang menyongsong melalui perluasan hubungan sosial, sehingga pekerjaan apa saja yang Anda tangani akan mencapai sasaran yang diharapkan. Anda akan memperoleh penghargaan yang mendatangkan honorarium ekstra. Melalui dedikasi dan ketekunan, Libra akan dapat mengatasi masalah dalam kehidupan. SCORPIO (24 Oktober - 22 November) Scorpio selama rentang waktu tahun ini akan memikul beban tambahan yang memerlukan penanganan khusus. Pekerjaan tumpang tindih, sementara atasan menuntut hasil prima. Namun, dengan ketekunan energi Anda akan memunculkan kebaikan-kebaikan yang diungkapkan secara nyata. Belajarlah mempercayai orang dan delegasikan tugas. Tak perlu mengorbankan waktu istirahat Anda demi mabuk kerja. Situasi saat ini memerlukan kekuatan, kecerdasan, dan emosi mental yang tinggi. Gunakan sebaik-baiknya seluruh potensi yang dimiliki saat ini untuk menghasilkan kinerja yang optimal. SAGITARIUS (23 November - 21 Desember) Keberanian Sagitarius dalam menghadapi bahaya membuat Anda sesuai untuk menjadi pemimpim militer atau penegak hukum. Sagitarius perlu melewati masa sulit dengan hati ceria dan tersenyum, serta lebih agresif lagi mengambil posisi dalam hidup. Meski dalam keadaan rumit, kendalikan emosi dan gunakan akal sehat. Mungkin, suatu bonus dalam jumlah besar akan dikirim ke rekening Anda, sehingga perencanaan matang bisa melunasi sejumlah utang piutang atau membiayai suatu ide besar. Perhatikan jadwal makan yang bisa mengacaukan metabolisme tubuh. -- Teddy Sunardi 2009
[zamanku] Prabowo Bersemedi di Kamar Bung Karno Untuk Merenung
http://pemilu.detiknews.com/read/2009/03/22/173631/1103356/700/prabowo-bersemedi-di-kamar-bung-karno-untuk-merenung Jakarta - Rumah Pengasingan Bung Karno yang terletak di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu tempat yang sering dikunjungi para pejabat jika berkunjung ke Ende. Para pejabat ini selin ingin melihat nilai sejarah rumah tersebut juga mengenang perjalanan perjuangan Bung Karno. Rumah tua berukuran 12 x 9 meter tersebut memiliki ruang tidur, ruang tamu, ruang dapur, serta sebuah ruangan khusus untuk semadi. Sejumlah barang milik peninggalan Bung Karno seperti tongkat, kopiah, lukisan serta foto-foto Bung Karno selama di Ende juga masih tersimpan rapi di tempat ini. Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto yang sedang mendatangi kader dan simpatisannya di Ende untuk kampanye juga menyempatkan diri menyambangi rumah bekas presiden pertama RI diasingkan. Prabowo didampingi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga paranormal Permadi bahkan sempat bersemedi di salah satu kamar yang selalu dijadikan tempat semedi oleh Bung Karno. Saat ditanya wartawan apa yang diminta Prabowo ketika berada didalam kamar tersebut, Prabowo mengatakan dirinya tidak meminta apapun melainkan hanya merenung. Namanya semedi itu bukan memohon, tapi merenung, jawab mantan Danjen Kopassus ini kepada wartawan yang ikut kampanye, Minggu (22/3/2009). Menurut Prabowo, dirinya melakukan semua itu semata-mata untuk menghormati Bung Karno sebagai pahlawan bangsa yang telah membangun negeri ini. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlwannya, paparnya. Rumah bekas Bung Karno diasingkan ini terletak di Jl Perwira dibangun sejak tahun 1927. Kabarnya para pejabat yang berkunjung selain untuk mengetahui juga berniat semadi di ruang Bung Karno untuk mendapatkan 'wangsit'. Diantara para pejabat dan tokoh nasional yang pernah mengunjungi rumah peninggalan Bung Karno ini adalah Akbar Tanjung, Surya Paloh dan Adik kandung Prabowo Subiyanto, Hasyim Djojohadikusumo. ( mpr / yid ) -- Teddy Sunardi 2009
[zamanku] Ateisme sebagai pandangan filosofi
http://anarchoi.gudbug.com/2006/10/13/the-philosophy-of-atheism/ Ateisme sebagai pandangan filosofi adalah posisi yang tidak mempercayai akan keberadaan tuhan dan dewa nonteisme atau menolak teisme sekaligus. Walapun ateisme seringkali di samakan ireligiusitas, beberapa filosofi religius seperti teologi sekuler dan beberapa macam dari Buddhisme Theravada tidak mempercayai akan tuhan pribadi. Banyak ateis bersikap skeptis kepada keberadaan fenomena paranormal karena kurangnya bukti empiris. Yang lain memberikan argumen dengan dasar filosofis, sosial, atau sejarah. Walaupun banyak dari yang mendefinisikan dirinya sebagai ateis cenderung ke pada filosofi sekular seperti humanisme dan naturalisme, tidak ada ideologi atau perilaku spesifik yang dijunjung oleh semua ateis. Kata ateisme berasal dari kata sifat dalam Bahasa Yunani Kuno yang berarti tidak bertuhan. Pada awalnya ateisme digunakan sebagai julukan peyoratif yang di gunakan untuk menyebut orang-orang yang kepercayaannya bertentangan dengan agama yang sudah mapan di lingkungannya. Dengan menyebarnya pemikiran bebas, skeptisme ilmiah, dan kritik terhadap agama, istilah ateis mulai dispesifikasi untuk merujuk kepada mereka yang tidak percaya kepada tuhan. Ateisme bukanlah percaya bahwa Tuhan tidak ada melainkan tidak percaya bahwa Tuhan ada. Dengan kata lain, ateisme bukan merupakan kepercayaan atau keyakinan melainkan sistem ketidakpercayaan atau ketidakyakinan. Ateisme bukan merupakan suatu agama, tidak memiliki ajaran resmi selayaknya agama pada umumnya. Ateisme juga bukan sebuah pemikiran anti-agama dan anti-tuhan namun sering kali dikacaukan dengan Antiteisme yang merupakan suatu pemikiran anti-agama atau anti-tuhan. Ateisme bukanlah agama karena tidak punya ajaran tertentu, tidak punya kitab suci tertentu, dan tidak juga menyembah apa pun. Ateisme sama sekali berbeda dengan komunisme. Komunisme pada umumnya ateis, tetapi ateis tidak berarti komunis. Komunisme adalah sebuah sistem pemikiran yang dapat dikembangkan menjadi ideologi dan bahkan sistem pemerintahan, sementara ateisme merupakan sistem ke(tidak)percayaan. Agnostisisme tidak sama dengan ateisme. Agnostisisme artinya tidak mengetahui apakah Tuhan ada atau tidak. Sementara ateisme tidak mempercayai keberadaan Tuhan. Pemikiran bahwa Tuhan tidak ada tidak berarti juga berpikir bahwa manusia bebas melakukan apapun. Ateisme hanyalah suatu keadaan sebatas 'tidak percaya bahwa Tuhan ada', tidak lebih dari itu. Tidak ada jaminan bahwa seorang ateis akan berbuat semaunya, seperti juga tidak ada jaminan seorang beragama dan percaya pada Tuhan akan berbuat baik. Seorang ateis juga dapat (dan umumnya) menjadi seorang humanis. Terdapat juga mereka yang menjadi sadis seperti Josef Stalin yang telah terbukti membunuh 30 juta jiwa rakyatnya sendiri (walaupun perlu ditekankan bahwa yang kekejaman yang dilakukan Stalin bukan semata karena ia tidak percaya kepada tuhan namun karena ideologi komunisme yang ia selewengkan), maupun menjadi seperti Voltaire yang memperjuangkan kebebasan rakyat jelata Prancis dari kungkungan penguasa pemerintahan dan penguasa agama yang absolut. -- Teddy Sunardi 2009
[zamanku] pesan Obama utk pemilu Indonesia
http://www.youtube.com/watch?v=GdBISWGuSh0 -- Teddy Sunardi 2009
[zamanku] Nikahi Gadis di Bawah Umur, Syekh Puji Resmi Ditahan
http://www.detiknews.com/read/2009/03/18/024941/1101063/10/nikahi-gadis-di-bawah-umur-syekh-puji-resmi-ditahan Triono Wahyu Sudibyo - detikNews Jakarta - Syekh Puji resmi ditahan karena menikahi gadis dibawah umur, Lutviana Ulfa (12), dan melanggar UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak. Namun, hingga pukul 01.30 WIB dia belum masukkan ke dalam sel. Penandatangan berkas penahanan dilakukan pada pukul 00.20 WIB di Ruang Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polwiltabes Semarang, Jl Dr Sutomo, Rabu (18/3/2009). Saat membubuhkan tanda tangan, lelaki bernama lengkap Pujiono Cahyo Widianto itu didampingi kuasa hukumnya, Hairul Anwar, dan disaksikan Kasat Reskrim Polwiltabes AKBP Roy Hardi Siahaan dan sejumlah penyidik. Hairul sempat menunjukkan amplop surat penahanan kepada wartawan. Namun ia tak berkomentar atas penahanan itu. Meski ditahan, hingga pukul 01.30 WIB, Syekh Puji tak ditempatkan di sel. Ia masih berada di ruang pemeriksaan. Menurut rencana, pengusaha kerajinan kuningan sekaligus pemilik Ponpes Miftahul Jannah, Jambu, Kabupaten Semarang itu akan menjalani serangkaian pemeriksaan. (try/irw) -- Teddy Sunardi 2009
[zamanku] GOLKAR The Movies (kampanye)....!!!
GOLKAR TELAH MENGUDARAKAN KAMPANYE DI INTERNET: Google video url Sepatu buatan dalam negri - http://video.google.com/videoplay?docid=-6260355148682330664 insyallah menang - http://video.google.com/videoplay?docid=914944928048810083 Bersama Golkar bisa - http://video.google.com/videoplay?docid=-3750677392797043064 Meta cafe Sepatu buatan dalam negri - http://www.metacafe.com/watch/2566999/sepatu_jusuf_kalla/ insyallah menang - http://www.metacafe.com/watch/2567034/golkar_insyallah_menang/ Bersama golkar kita bisa - http://www.metacafe.com/watch/2571750/bersama_golkar_kita_bisa/ Youtube Sepatu Jusuf Kalla - http://www.youtube.com/watch?v=mGbARqGv0Yg Insyallah menang - http://www.youtube.com/watch?v=uVHg4wo9vqU -- Teddy Sunardi 2009
[zamanku] Inilah daftar panjang kegagalan SBY !!!!
http://www.facebook.com/group.php?gid=56225728530ref=nf Inilah daftar panjang kegagalan SBY Sekedar info renungkan hal-hal berikut ini : - Sby tidak memiliki visi yg jelas tentang pembangunan ekonomi. Ekonomi masih terkooptasi gaya Orba yang sudah terbukti gagal yaitu dengan menerapkan rejim neoliberalisme. - Sby tidak mampu memenuhi janji nya untuk mensejahterakan masy (harga sembako mahal, minyak tanah menghilang, antri dimana-mana) - Sby tidak memenuhi janji tidak menaikan harga BBM (saat kampanye 2004) - Sby tidak memenuhi janjinya untuk menurunkan angka kemiskinan menjadi 18 juta (dari awalnya 36 juta), malah angka kemiskinan meningkat menjadi 41 juta jiwa* pasca kenaikan harga bbm 23 mei 2008 lalu - Sby tidak mampu mewujudkan janjinya dalam kampanye 2004 untuk membangun 1 juta rumah untuk kalangan miskin - Sby telah menyerahkan kekayaan negara berupa kandungan Blok Cepu sebanyak 10,9 milyar barel* kepada perusahaan asing (Exxon Mobile) - Pemberantasan korupsi dibawah pemerintah SBY sangat lamban. Tidak ada satupun kasus besar (BLBI) yg dapat diselesaikan oleh Kejakgung dan Polri era Sby. Pemberantasan korupsi sepenuhnya dilakukan oleh KPK yang merupakan badan independen (bukan subordinat Sby) - Pemerintah Sby melakukan state capture corruption, yaitu membiarkan legislasi pemerintahannya digerogoti oleh elit konglomerat yang menguasai berbagai proyek-proyek nasional - Pemerintah Sby melakukan state capture corruption dengan menjadikan politik APBN untk mempertahankan kekuasaan dengan menciptakan program-program yang berpotensi menyebabkan moral hazard di masyarakat sperti PNPM, P2KP, dll. Program-program tsb sangat lemah dalam tahap pengawasan sehingga rawan penyimpangan. - Pemerintah Sby menyuburkan KKN dengan menjadikan (beberapa) kerabat dan Tim Kampanye 2004 menjadi pejabat penting di BUMN dan TNI - Sebagai Presiden, Sby tidak bisa menjadi panutan bagi rakyatnya dalam bertindak prudent atau hati-hati dengan adanya kasus Sby ketipu sebanyak 3 kali yaitu Blue energy, padi supertoy dan pupuk nutrisi. - Sby telah melepaskan para kriminal Gam yang telah membakari ribuan gedung sekolah dan pemerintahan, melakukan pembunuhan dan terorisme thdp rakyat tak berdosa, memungut pajak secara tidak sah dengan melakukan perjanjian Helshinky tanpa ada jaminan bahwa Gam tidak akan memerdekakan diri. - Sby tidak berani mereformasi binsis TNI - Angaran naik 2 kali lipat, tapi kemiskinan tidak berkurang, bahkan cenderung bertambah. Artinya, kebijakan yang ditelurkan tidak tepat sasaran dan tidak kredibel - Sby tidak mampu menjaga stabilitas ekonomi makro seperti inflasi yg sangat tinggi, ihsg dan kurs yng tidak stabil. - Sby tidak mampu meningkatkan alutsista negara secara signifikan padahal APBN naik 2 kali lipat dibanding 2004. - Politik luar negeri sangat kental dengan kepentingan Pihak AS sebagai contoh Sby tidak mampu bersikap tegas atas dikeluarkannya resolusi PBB tentang Nuklir Iran. Sby tidak memperhitungkan sebagai negara Islam terbesar di dunia lbh memilih untuk membela kepentingan sekutu AS ketimbang Iran. Sby juga menyerahkan Blok cepu kepada AS 1 hari sebelum kunjungan Menlu AS ke Indonesia. - Sby mengembangkan penegakan hukum secara adat, yaitu dengan membiarkan menteri2 nya yang terlibat kasus korupsi tidak diproses secara hukum yaitu Sudi, Hamid, Dino, Maftuh, Fahmi, Paskah, Kaban, Numbery, dll. - Dalam banyak kesempatan Sby melakukan pembohongan publik yaitu tentang angka kemiskinan dalam pidato kenegaraan thn 2006 dan tahun 2008 - Sby diduga melakukan pembohongan publik dgn merekayasa statistik kemiskinan dan pengangguran. Hal ini dimungkinkan karena sejak thn 2005 BPS dialihkan menjadi dibawah wewenang Bappenas, bukan lagi di bawah Presiden -- Teddy Sunardi 2009
[zamanku] Cabang aliran sosialisme - Gerindra ikut aliran mana?
Sejak abad ke-19, sosialisme telah berkembang ke banyak aliran yang berbeda, yaitu: Anarkisme, terutama Sosialisme libertarian Anarko-Sindikalisme Komunisme Marhaenisme Marxisme Sindikalisme Sosialisme Afrika Sosialisme Arab Sosialisme Demokratik Sosialisme International Sosialisme Kristen Sosialisme Utopia Gerakan sosio-politik maupun intelektual dalam Marxis-Sosialis dapat dikelompokkan lagi menjadi: Albanianisme Komunisme konsiliasi Juche Castroisme Komunisme kiri Leninisme Maoisme Marxis humanisme Situasionisme Stalinisme Trotskyisme -- Teddy Sunardi 2009
[zamanku] sosialisme Indonesia - pesan utk Gerindra
Pesan untuk partai Gerindra, Sosialisme indonesia seperti yang dicita-citakan bung Karno adalah satu tatanan masyarakat yang anti kapitalisme, anti feodalisme, anti kolonialisme dan imperialisme, anti militerisme dan fasisme. Kesenjangan antara kaum kaya dengan kaum miskin tidak terlalu lebar. Masyarakat tidak bergaya hidup konsumtif, menolak hedonisme. Mereka siap bekerja keras hidup hemat dan sederhana, rukun dalam gotong royong, dan menjunjung etika budaya bangsa yang bernilai luhur. Apakah Indonesia siap menyampingkan kapitalisme atau feodalisme yang sangat kokoh disana? apakah nantinya tidak terjadi perpecahan nasional akibat populisme dadakan ini? apakah rakyat siap? negara siap? nasionalisasi itu berat lho terutama untuk negara sebesar Indonesia...menciptakan masyarakat komunal yang tanpa kelas adalah cita-cita utama sosialismeapakah Indonesia dengan masyarakatnya yang majemuk siap? Perubahan politik kearah Sosialisme bukan perubahan segampang membalik telapak tangan sebagaimana menjadi mimpi-mimpi kosong kaum elite yang paling pandai menipu massa rakyat. Apa yang menimpa Indonesia saat ini adalah probem nasional dengan apa yang dideskripsikan Karl Marx sebagai all that is solid melts into air atau terjemahannya adalah semua yang kokoh, kini telah menguap ke udara. Apa yang dahulu tampak dimapankan secara politik oleh rezim Orde Baru dalam bingkai integrasi nasional Indonesia, kini telah tercerai-berai oleh beragam konflik. Janganlah menjadikan Republik Indonesia yang kita cintai sebagai batu nisan nasionalisme kita - artinya mengorbankannya dengan populisme yang terlalu berlebihan. Salam -- Teddy Sunardi 2009
[zamanku] Indonesia named second best travel destination in Asia
*Indonesia named second best travel destination in Asia* Source: http://english.sina.com/life/2009/0313/225663.html JAKARTA, March 13 (Xinhua) -- Indonesia was ranked second in GoAsia's The Best Travel Destination in Asia after Thailand while Malaysia was placed as the third best, the Jakarta Post reported quoting the Indonesia Foreign Ministry as saying on Friday. Go Asia, a German tourism institution, invited travel agents from all over the world to participate in the voting process on Wednesday in Berlin. The body also gave awards for Asia's best tourism organizations or tourism boards, airlines and tour operators. Go Asia initiative was started in 2003 to enhance marketing in German-speaking regions. Sapta Nirwandar, Indonesian Culture and Tourism Ministry's director general of marketing, said Friday that the award was a proof that tourism, which contributed 7.5 billion U.S. dollars to the country's income in 2008, was able to survive in the global economy slowdown. We have to keep working hard to turn this economic slowdown as a chance to boost our tourism, he said. Sapta added that the number of German tourists visiting Indonesia had increased by 22.6 percent in 2008 compared to the previous year.*** -- Get your preferred Email name! http://sg.rd.yahoo.com/aa/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.
[zamanku] 6yr-old Indian boys IQ is greater than that of Einstein
http://www.thaindian.com/newsportal/world-news/6yr-old-indian-boys-iq-is-greater-than-that-of-einstein_100165874.html March 13th, 2009 - 12:24 pm ICT by ANI - Chicago, March 13 (ANI): An Indian boy has an IQ greater than that of Albert Einstein at the tender age of six. Pranav Veera has an IQ of 176, while Einsteins IQ was believed to be about 160. The little boy can recite the names of the U.S. presidents in the order they served in office, and is able to say the alphabet backward. Given a date back to 2000, Pranav can even tell which day of the week that was. He is highly competitive at playing Wii video games, and likes to play outside. Pranavs parents have revealed that he seemed unusually intelligent while playing with alphabet sets, when the boy was just four-and-a-half years old. He could even recall which letters were certain colours, they say. That kind of puzzled us. You have to have not a normal memorization, but some other means of recall, the Chicago Sun-Times quoted his father Prasad Veera as saying. The little boys mother, Suchitra Veera, has revealed that he presently loves all kinds of alphabets. He loves to collect them, like different colors, different sizes, different materials, she said. Pranavs parents decided to have his IQ tested at Powers Educational Services in Hyde Park three months ago I said, Lets try it out, because he seems to do a lot of stuff kind of not quite normal for his age. He tested 176, his father said. Pranavs teacher Marci Taylor, at McCormick Elementary in the Milford School District, calls him an amazing child. He knows so much, yet hes probably more excited about learning than any child Ive ever seen. He shakes with excitement, she said. What she finds impressive about Pranav is the fact that he knows so many incredible things at the age of 6. He loves to go play at recess and climb on the monkey bars, Taylor said. When asked what he wants to be when he grows up, Pranav says: An astronaut. (ANI)
[zamanku] KOALISI ANTI PEDOFILIA UNTUK INDONESIA
KOALISI ANTI PEDOFILIA UNTUK INDONESIA SUDAH SEPANTASNYA DIBUAT! salam Teddy http://www.jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detailnid=55848 Syekh Puji Show of Force SEMARANG - Ulah Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji semakin nyeleneh. Kemarin, miliarder asal Semarang tersebut mendatangi panggilan polwiltabes dengan mengendarai mobil mewah terbuka warna merah. Selama perjalanan, sejumlah lelaki berseragam doreng mengawalnya. Syekh Puji berdiri dalam mobil dengan kap terbuka tersebut seraya melambaikan tangan. Kedatangannya ke polwiltabes adalah untuk memenuhi panggilan sebagai saksi terkait pernikahannya dengan gadis 12 tahun, Lutviana Ulfa. Dia datang setelah mangkir dari panggilan dua hari sebelumnya. ''Saya siap diperiksa. Ribuan santri dan karyawan saya akan mendampingi, katanya. Dia juga tidak takut kalau statusnya berubah sebagai tersangka dan dia harus ditahan. Menurut dia, santri dan karyawannya akan berunjuk rasa. ''Mereka akan protes karena yang dipanggil dan dipermasalahkan kok cuma saya. Padahal, se-Indonesia, ada puluhan ribu orang yang melakukan nikah di bawah umur, ujarnya enteng. Menghadapi ancaman tersebut, Kasatreskrim AKBP Roy Hardi Siahaan tak gentar. ''Kalau mereka (massa) datang ke sini secara baik-baik dan memperhatikan kewajiban yang harus dilakukan, ya kita terima dengan baik. Penyampaian aspirasi itu kan hak mereka, asal menaati aturan, tandas Roy. Sebelumnya, ayah Ulfa, Suroso, diperiksa Senin, 2 Maret lalu. Namun, dia lebih banyak bungkam. Suroso hanya menjawab bahwa dirinya tak mau memberikan keterangan. Alasannya, dia masih ada hubungan saudara dengan Syekh Puji. Syekh Puji, menurut dia, telah menjadi menantunya, beber Roy. Sebelumnya, Syekh Puji membuat sensasi baru dengan mendirikan bangunan mirip sel tahanan yang dinamakan ''Penjara Nikah Sirri'. Bangunan tersebut berada di tanah lapang samping kanan tempat tinggalnya, di Desa Bedono, Kecamatan Jambu. (zal/dm/isk/jpnn/ruk) -- Teddy Sunardi 2009
[zamanku] Pernikahan di Bawah Umur: Tantangan Legislasi dan Harmonisasi Hukum
http://reformasikuhp.org/opini/?p=56 Oleh: Heru Susetyo *) [28/11/08]Masalah pernikahan di bawah umur di Indonesia mendadak mengemuka akhir-akhir ini. Utamanya setelah heboh pernikahan Pujiono Cahyo Widianto alias Syeikh Puji dengan Luthfiana Ulfa, seorang gadis yang ditengarai masih berusia di bawah umur (12 tahun dan versi lain 15 tahun).Padahal, perkara nikah di bawah umur bukanlah sesuatu yang baru di Indonesia. Praktek ini sudah lama terjadi dengan begitu banyak pelaku. Tidak di kota besar tidak di pedalaman. Sebabnya-pun bervariasi, karena masalah ekonomi, rendahnya pendidikan, pemahaman budaya dan nilai-nilai agama tertentu, karena hamil terlebih dahulu (kecelakaan atau populer dengan istilah married by accident), dan lain-lain.Selain menimbulkan masalah sosial, nikah di bawah umur bisa menimbulkan masalah hukum. Pernikahan Syekh Puji dan Ulfa membuka ruang kontroversi bahwa perkara nikah di bawah umur ternyata disikapi secara berbeda oleh hukum adat, hukum Islam, serta hukum nasional dan hukum internasional. Kenyataan ini melahirkan, minimal, dua masalah hukum. Pertama, harmoninasi hukum antar sistem hukum yang satu dengan sistem hukum lain. Kedua, tantangan terhadap legislasi hukum perkawinan di Indonesia terkait dengan perkawinan di bawah umur. Hukum Perkawinan Pasal 7 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyebutkan bahwa perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 tahun. Namun penyimpangan terhadap batas usia tersebut dapat terjadi ketika ada dispensasi yang diberikan oleh pengadilan ataupun pejabat lain yang ditunjuk oleh kedua orang tua dari pihak pria maupun pihak wanita (vide pasal 7 ayat 2). Undang-Undang yang sama menyebutkan bahwa perkawinan harus didasarkan atas persetujuan kedua calon mempelai dan izin dari orangua diharuskan bagi mempelai yang belum berusia 21 tahun. Kompilasi Hukum Islam (KHI), yang disebarluaskan melalui Inpres No. 1 Tahun 1991 memuat perihal yang kurang lebih sama. Pada pasal 15, KHI menyebutkan bahwa batas usia perkawinan sama seperti pasal 7 UU No. 1 Tahun 1974, namun dengan tambahan alasan: untuk kemaslahatan keluarga dan rumah tangga. Maka, secara eksplisit tidak tercantum jelas larangan untuk menikah di bawah umur. Penyimpangan terhadapnya dapat dimungkinkan dengan adanya izin dari pengadilan atau pejabat yang berkompeten. Namun demikian perkawinan di bawah umur dapat dicegah dan dibatalkan. Pasal 60 KHI menyebutkan pencegahan perkawinan dapat dilakukan bila calon suami atau calon isteri tidak memenuhi syarat-syarat untuk melangsungkan perkawinan menurut hukum Islam dan peraturan perundang-undangan. Yang dapat mencegah perkawinan adalah para keluarga dalam garis keturunan lurus ke atas dan ke bawah, saudara, wali nikah, wali pengampu dari salah seorang calon mempelai, suami atau isteri yang masih terikat dalam perkawinan dengan salah seorang calon isteri atau calon suami, serta pejabat yang ditunjuk untuk mengawasi perkawinan (vide pasal 62, 63, dan 64 KHI) KHI juga menyebutkan perkawinan dapat dibatalkan antara lain bila melanggar batas umur perkawinan sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 7 UU No. 1 Tahun 1974 (vide pasal 71). Para pihak yang dapat mengajukan permohonan pembatalan perkawinan adalah: (1) para keluarga dalam garis keturunan lurus ke atas dan ke bawah dari suami atau isteri; (2) suami atau isteri; (3) pejabat yang berwenang mengawasi pelaksanaan perkawinan menurut Undang-Undang; (4) para pihak berkepentingan yang mengetahui adanya cacat dalam rukun dan syarat perkawinan menurut hukum Islam dan peraturan perundangan-undangan (vide pasal 73). Hukum Islam, dalam hal ini Al Qur`an dan hadits tidak menyebutkan secara spesifik tentang usia minimum untuk menikah. Persyaratan umum yang lazim dikenal adalah sudah baligh, berakal sehat, mampu membedakan yang baik dengan yang buruk sehingga dapat memberikan persetujuannya untuk menikah. Pasal 16 KHI menyebutkan bahwa: Perkawinan didasarkan atas persetujuan calon mempelai. Bentuk persetujuan calon mempelai wanita, dapat berupa pernyataan tegas dan nyata dengan tulisan, lisan, atau isyarat, tapi dapat juga berupa diam dalam arti selama tidak ada penolakan yang tegas. Sama halnya dengan hukum adat. Hukum adat Indonesia, yang berbeda dari satu wilayah dengan wilayah lain, adalah hukum kebiasaan tak tertulis yang tak mengenal pembakuan umur seseorang dianggap layak untuk menikah. Biasanya seorang anak dinikahkan ketika ia dianggap telah mencapai fase atau peristiwa tertentu dalam kehidupannya. Dan ini seringkali tidak terkait dengan umur tertentu. Instrumen HAM Instrumen Hak Asasi Manusia — apakah yang bersifat internasional (international human rights law) ataupun yang sudah diratifikasi oleh Pemerintah RI — tidak menyebutkan secara eksplisit tentang batas usia perkawinan. Konvensi Hak Anak (Convention on the Rights of the Child 1990 yang telah diratifikasi melalui Keppres No. 36 Tahun 1990) tidak menyebutkan usia minimal