[zamanku] TERNYATA BAHASA INDONESIA ITU LEBIH INDAH LHO....

2010-08-06 Terurut Topik teddy sunardi
INDONESIA : Kementerian Hukum dan HAM
MALAYSIA : Kementerian Tuduh Menuduh

INDONESIA : Kementerian Agama
MALAYSIA : Kementerian Tak Berdosa (...Oh please...!!)

INDONESIA : Angkatan Darat
MALAYSIA : Laskar Hentak-Hentak Bumi (Kalo Laut hentak2 aer kali ya..??)

INDONESIA : Angkatan Udara
MALAYSIA : Laskar Angin-Angin



INDONESIA : 'Pasukaaan bubar jalan !!
MALAYSIA : 'Pasukaaan cerai berai !!

INDONESIA : Merayap
MALAYSIA : Bersetubuh dengan bumi (bagaimana coba ?)

INDONESIA : Rumah sakit bersalin
MALAYSIA : Hospital korban lelaki (bener juga sih...)

INDONESIA : Telepon selular
MALAYSIA : Talipon bimbit

INDONESIA : Pasukan terjung payung
MALAYSIA : Aska begayut

INDONESIA : Belok kiri, belok kanan
MALAYSIA : Pusing kiri, pusing kanan (kalo breakdance apaan?)

INDONESIA : Departemen Pertanian
MALAYSIA : Departemen Cucuk Tanam (yuu marie)

INDONESIA : 6.30 = jam setengah tujuh
MALAYSIA : 6.30 = jam enam setengah

INDONESIA : Gratis bicara 30 menit
MALAYSIA : Percuma berbual 30 minit

INDONESIA : Tidak bisa
MALAYSIA : Tak boleh

INDONESIA : WC
MALAYSIA : Tandas

INDONESIA : Satpam/sekuriti
MALAYSIA : Penunggu Maling ( ngarep banget dimalingin ya ampe ditunggu)

INDONESIA : Aduk
MALAYSIA : Kacau

INDONESIA : Di aduk hingga merata
MALAYSIA : Kacaukan tuk datar

INDONESIA : 7 putaran
MALAYSIA : 7 pusingan

INDONESIA : Imut-imut
MALAYSIA : Comel benar



INDONESIA : Pejabat negara
MALAYSIA : Kaki tangan Negara

INDONESIA : Bertengkar
MALAYSIA : Bertumbuk

INDONESIA : Pencopet
MALAYSIA : Penyeluk Saku

INDONESIA : Joystick
MALAYSIA : Batang senang (maksud loe..??)

INDONESIA : Tidur siang
MALAYSIA : Petang telentang
(kalo gitu, tidur malem gelap tengkurep donk)

INDONESIA : Air Hangat
MALAYSIA : Air Suam

INDONESIA : Terasi
MALAYSIA : Belacan



INDONESIA : Pengacara
MALAYSIA : Penguam

INDONESIA : Sepatu
MALAYSIA : Kasut

INDONESIA : Ban
MALAYSIA : Tayar

INDONESIA : Remote
MALAYSIA : Kawalan jauh

INDONESIA : Kulkas
MALAYSIA : Peti sejuk



INDONESIA : Chatting
MALAYSIA : Bilik berbual

INDONESIA : Rusak
MALAYSIA : Tak sihat



INDONESIA : Keliling kota
MALAYSIA : Pusing pusing ke bandar

INDONESIA : Tank
MALAYSIA : Kereta kebal (suntik kale..???)

INDONESIA : Kedatangan
MALAYSIA : Ketibaan (untung bukan ketiban)

INDONESIA : Bersenang-senang
MALAYSIA : Berseronok

INDONESIA : Bioskop
MALAYSIA : Panggung wayang

INDONESIA : Rumah sakit jiwa
MALAYSIA : Gubuk gila

INDONESIA : Dokter ahli jiwa
MALAYSIA : Dokter gila (lu gilaaa)

INDONESIA : Narkoba
MALAYSIA : Dadah

INDONESIA : Pintu darurat
MALAYSIA :kecemasan


INDONESIA : Hantu pocongk
MALAYSIA : Hantu Bungkus (pesen atu donk bang...!! hehehehe)

-- 
Teddy


[zamanku] Lulusan Jerman belum Kuasa Bendung Kebobolan di Jaringan Komputer DPR

2010-08-06 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.mediaindonesia.com/read/2010/08/08/159795/18/1/Lulusan-Jerman-belum-Kuasa-Bendung-Kebobolan-di-Jaringan-Komputer-DPR/ya

JAKARTA--MI: Sekretaris Jenderal DPR RI Nining Indra Saleh menyatakan sudah
melakukan upaya investigasi untuk menemukan siapa pelaku yang memunculkan
situs porno di komputer kios informasi DPR. Namun satu-satunya harapan
Nining, yakni menyelidikinya melalui CCTV pupus sudah.

Sudah di cek ke kepala bagian pengamanan dalam (pamdal) DPR, CCTV memang
ada di lobby Nusantara III. Tapi CCTV itu mengarah ke pintu masuk, tidak
menyorot ke komputer di depan ruang wartawan tersebut, ungkap Nining,
Selasa (2/8).

Begitu juga dengan upaya yang sebelumnya dijanjikan pihak IT akan menesuri
melalui teknologinya.

Tenaga ahli Pusat Pengkajian Pengelolaan Data dan Informasi (DPR) Andi
Mardinsyah menyatakan hal tersebut tidak mungkin lagi dilakukan. Sudah
sangat susah untuk saat ini. Kami hanya mengetahui melalui log filenya bahwa
situs porno tersebut diakses pukul 13.15. Sangat kecil harapannya, papar
Andi.

Untuk ke depannya, pihaknya akan membatasi secara ketat penggunaan komputer
kios informasi tersebut dari penggunaan diluar yang terkait dengan sistem
kedewanan. Sekarang sudah strict 100 persen tidak bisa. Hanya bisa untuk
informasi kedewanan saja melalui www.dpr.go.id yang ditampilkan di layar,
tegas Nining kembali.

Tanpa maksud menyombongkan diri, mereka ini (staff P3DI) lulusan-lulusan
Jerman, tambah Nining.

Namun ketika salah seorang wartawan menanyakan mengapa masih bisa sistem
pengamanan ciptaan lulusan Jerman itu masih bisa diusili, Andi yang juga
lulusan Jerman itu hanya mengangkat kedua tangannya mengindikasikan
penyerahannya.

Terpantau untuk Selasa (3/8) siang ini, komputer-komputer kios informasi DPR
sudah kembali menyala. Sebelumnya, seluruh komputer yang tersebar di sepuluh
titik kompleks parlemen tersebut dimatikan guna disempurnakan keamanannya
jaringannya. (Mar/OL-2)









-- 
Teddy


[zamanku] Sekarang SBY pasti kesulitan dan bingung

2010-08-06 Terurut Topik teddy sunardi
Sekarang SBY pasti kesulitan dan bingung
menentukan calon Ketua KPK, karena nama calon-calonnya unik, bila
disingkat :
Satriyo Panji Budi Utomo (SPBU),
Kartiko Darma Rahmat Triaji(KDRT),
Narto Komar Baharudin (NARKOBA),
Budi Burhanudin Ahmad Yamin (BUBUR AYAM),
Citro Lukman Bahar (CI LUK BA),
Hamzah Hamdani Hasibuan (HA HA HA)

-- 
Teddy


[zamanku] Banyak Pelarian Politik 1965 Ingin Meninggal di Indonesia

2010-08-06 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.mediaindonesia.com/read/2010/08/08/159729/18/1/Banyak-Pelarian-Politik-1965-Ingin-Meninggal-di-Indonesia

BANDUNG--MI: Banyak pelarian politik (eksil) tragedi 1965, masih berharap
bisa menjadi warga negara Indonesia. Mereka berharap bisa pulang ke Tanah
Air dan meninggal di Indonesia.

Ini menjadi tugas pemerintahan sekarang untuk memberikan perhatian khusus,
kata dosen Universitas Indonesia Ari Junaedi saat menyampaikan penelitiannya
dalam sidang doktoralnya di Universitas Padjadjaran, Bandung, Selasa (3/8).

Staf khusus mantan Presiden Indonesia Megawati itu melakukan penelitian
mendalam tentang para eksil di sejumlah negara Eropa. Hasil penelitian yang
dijabarkan dalam sidang doktoral itu berjudul Transformasi Identitas dan
Pola Komunikasi Para Pelarian Politik di Mancanegara.

Menurut Ari, latar belakang yang menjadi para eksil 1965 itu masih ingin
menjadi warganegara Indonesia karena mereka tidak pernah menyatakan keluar
dari kewarganegaraan Indonesia, melainkan status itu dicabut pemerintah saat
itu.

Ketika peristiwa 1965 meletus, rezim Orde Baru memperlakukan sebagian
pelajar yang ada di luar negeri sebagai simpatisan PKI. Rezim Orde Baru
pernah mengultimatum warga negara Indonesia yang ada di luar negeri untuk
lapor dan menyatakan kesetiaannya pada rezim Soeharto. Jelas mereka yang
tidak tahu-menahu, yang loyalis Bung Karno atau simpatisan PKI, menolak
ultimatum tersebut. Akibatnya, mereka dicabut paspornya dan menjadi
'stateless', ungkap Ari.

Ari mengaku kerap bolak-balik ke berbagai negara untuk menemui para eksil
itu. Para eksil, kata Ari, walau sudah menjadi orang Rusia, beristrikan
wanita Ceko atau beranak cucu campuran, namun jiwa raganya masih Indonesia.
Mereka ingin, jika meninggal kelak, bisa dikubur di tanah air, katanya.

Maka, menurut dia, kasus eksil harus menjadi perhatian pemerintahan untuk
menuntaskan status politik dengan demi rekonsiliasi, dan kemanusiaan, dengan
cara memberi kemudahan pengurusan kewarganegaraan baru. Kita telah membuang
sebuah generasi terdidik akibat kebijakan pemerintah masa lalu. Maka ini
harus diselesaikan, ungkapnya.

Ari mengatakan, Komnas HAM bertekad akan menuntaskan persoalan tragedi 1965
dengan harapan terjadi rekonsiliasi di kemudian hari agar rasa dendam yang
dipupuk sekian lama bisa teratasi. Dirinya mengakui masih banyak eksil 65,
baik pelaku langsung atau anak cicitnya yang tinggal di berbagai negara, dan
kini berstatus warga negara asing.

Tidak ada angka yang pasti berapa jumlah eksil tragedi 1965 yang masih
hidup hingga kini. Namun diperkirakan jumlahnya sekitar 1.500 orang baik
dari generasi pertama hingga ke tiga akibat terjadinya proses perkawinan
campuran, katanya.

Peta distribusi eksil tragedi 1965 pun menyebar, terbentang dari Rusia
hingga negara-negara pecahannya; Bulgaria, Hongaria, Ceko, Slowakia,
Rumania, Jerman, Belanda, Prancis, Swedia, Venezuela, Australia, Polandia,
Kanada, Cina, Kuba, Korea Utara, Myanmar hingga Vietnam.

Dari catatan Ari, banyak eksil yang sukses di Eropa, seperti Manuaba di
Hongaria, kemudian pengembang ilmu pedagogik (anak terbelakang mental) di
Swedia, DR Sophian Waluyo. Juga pakar koperasi di Rusia, guru besar ekonomi
di Venezuela, pakar pertelevisian di Jerman. Namun ada juga eksil 65 yang
hidup terlunta-lunta di Kuba. (Ant/OL-04)









-- 
Teddy


[zamanku] Details of 100m Facebook users collected and published

2010-08-06 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.bbc.co.uk/news/technology-10796584

-- 
Teddy


[zamanku] 'Permusuhan' Jawa-Sunda Diluruskan Lewat Film

2010-07-09 Terurut Topik teddy sunardi
http://nasional.vivanews.com/news/read/67979-_permusuhan__jawa_sunda_diluruskan_lewat_film

-- 
Teddy


[zamanku] Cihui, Bisa SMS dan Internetan di Pesawat Garuda

2010-06-18 Terurut Topik teddy sunardi
http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/06/16/20571165/Cihui..Bisa.SMS.dan.Internetan.di.Pesawat.Garuda-8


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Garuda) memastikan akan
mengembangkan layanan penerbangan pada 2011 untuk meningkatkan kepuasan
pelanggannya. Terobosan yang akan dilakukan adalah dalam bidang teknologi
informasi (TI).

Tahun depan, kita kembangkan. Penumpang nantinya bisa internet an dan kirim
pesan singkat, kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, usai
menandatangani nota kesepahaman tentang pembayaran tiket via T-Cash dengan
Telkomsel, di Jakarta, Rabu (16/6/2010).

Menurut Emirsyah, semua pesawat baru Garuda Indonesia akan dilengkapi
teknologi mobile dan selanjutnya semua pesawat Garuda yang ada juga akan
dilengkapi. Dengan teknologi itu, konsumen Garuda bisa melakukan komunikasi
melalui SMS dan mengoperasikan komputer jinjing untuk komunikasi melalui
internet selama dalam penerbangan.

Teknologi ini sudah dikembangkan di luar negeri dan tidak mengganggu sistem
navigasi, kecuali untuk panggilan telepon, katanya.

Terkait adanya regulasi dalam Undang-Undang No.1 Tahun 2009 tentang
Penerbangan yang melarang penggunaan sarana telekomunikasi dalam pesawat
saat terbang, Emirsyah mengatakan, pihaknya akan mendiskusikannya dengan
Kementerian Perhubungan.






-- 
Teddy


[zamanku] video penyerangan thd kapal Mavi Marmara sedot disini! (60 menit)

2010-06-18 Terurut Topik teddy sunardi
http://tc.indymedia.org/files/flotilla-footage/index.html

--


[zamanku] Petisi mendukung investigasi kasus GAZA

2010-06-08 Terurut Topik teddy sunardi
Petisi mendukung investigasi kasus GAZA yang dibuat oleh NGO AVAAZ  - bila
sudah memiliki 200.000 tanda tangan - petisi ini akan diserahkan ke PBB

http://www.avaaz.org/en/gaza_flotilla_3/?cl=590251628v=6404

-- 
Teddy


[zamanku] Penyanyi Andi Meriem Matalatta Meninggal [1 Attachment]

2010-06-08 Terurut Topik teddy sunardi
http://lipsus.kompas.com/topikpilihan/read/2010/06/05/08421656/Andi.Meriem.Matalatta.Meninggal

Sabtu, 5 Juni 2010 | 08:42 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Penyanyi Andi Meriem Matalatta (53) yang pernah
populer di era 1980-an meninggal dunia di Belanda, Jumat (4/6/2010), karena
sakit. Saat itu, penyanyi berjuluk Mutiara dari Selatan tersebut sedang
mengantarkan anak satu-satunya, Dania (32), berlibur.

Salah seorang anggota keluarganya, Analta (47), menyatakan, ketika berangkat
dua atau tiga hari lalu, Andi dalam keadaan sehat. Di Amsterdam, Andi
tiba-tiba mengeluh sakit lalu dibawa ke rumah sakit. Tidak lama kemudian ia
meninggal.

Rencananya, jenazah Andi akan tiba di Jakarta hari Minggu (6/6/2010) malam
besok. Akan tetapi, belum diperoleh keterangan di mana jenazah akan
dimakamkan. Ada kemungkinan di Makassar, kata Analta.

Informasi meninggalnya Andi itu bermula dari status Twitter penyanyi Armand
Maulana sekitar pukul 07.30 tadi.

berita terkait di:

http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/755/1/andi%20meriem%20meninggal

-- 
Teddy


Re: [zamanku] Mau mencoba menangkap TUYUL?

2010-05-29 Terurut Topik teddy sunardi
Republik rumah sakit jiwa nih jadinya...


Teddy

2010/5/28 mediacare mediac...@cbn.net.id



  Mau mencoba menangkap TUYUL? Inilah Lelakunya
 http://www.tribunnews.com/2010/05/27/kakek-tua-ajarkan-cara-
 menangkap-tuyul




 Facebook: Radityo Djadjoeri
 YM: radityo_dj
 Twitter: @mediacare
  




-- 
Teddy


[zamanku] Indonesia 'uncovers plot to kill president'

2010-05-15 Terurut Topik teddy sunardi
http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/8682822.stm

Indonesian security forces say they have uncovered a militant plot to
assassinate the president and kill foreigners in a Mumbai-style attack.

They say the plan was to strike during an Independence Day ceremony on 17
August, and declare an Islamic state.

The militants also planned to take over hotels and kill foreigners, they
said.

The announcement came a day after three suspected militants were detained in
the latest in a series of anti-terror raids.

Police said the men were linked to a militant training camp discovered in
Aceh in February. Dozens of suspected Islamists have been detained since
then and a number killed.

'Assassination targets'

The announcement, by National Police Chief Bambang Hendarso Danuri, came at
a briefing on raids by carried out by the authorities since the discovery of
the Aceh training camp.

They planned to attack and murder state officials at the 17 August
celebrations, he said. There, they saw all of the state officials as
assassination targets, including the state guests attending the ceremony.

They believed that this would help them create a state ruled by Shariah law,
he added.

Their plan was also to launch attacks in Jakarta against foreigners -
especially Americans - and attack and control hotels within certain
communities, imitating what happened in Mumbai, he said.

The Mumbai attacks in 2008 left 174 people dead, nine of them gunmen. The
militants attacked two luxury hotels, a train station and a Jewish centre.

The discovery of the Aceh camp raised fears that terror networks re-emerging
in Indonesia.

Security analysts say the events show that there is still support for
extremism in Indonesia despite the efforts of police to clamp down.









-- 
Teddy


[zamanku] Film 'Obama Anak Menteng' Akan Rilis Juni 2010

2010-05-15 Terurut Topik teddy sunardi
   *
http://www.KabariNews.com/?34907* http://www.KabariNews.com/?34907



Diangkat dari sebuah novel “ Obama Anak Menteng” terbitan Gramedia Pustaka
Utama, kisah tentang masa kecil Presiden Barack Obama selama tinggal di
Indonesia akan diangkat ke layar lebar. Film garapan sutradara Demien
Dementra ini akan serentak ditayangkan mulai Juni mendatang, bertepatan
dengan rencana kedatangan Obama ke Indonesia.

Sosok Obama kecil yang akan diperankan oleh Hasan Faruq (12) dan Kara
Lechele (25) berperan sebagai Ann Dunham ibunda Obama.

Saat temu wartawan di Ovster Kafe Plasa Senayan, Jakarta (11/5) Hasan dan
Kara pemeran Obama, mengaku tidak percaya, mereka diberi kesempatan
memerankan tokoh orang nomor satu Amerika. Bagi mereka, film “Obama Anak
Menteng” bukanlah film biasa, melainkan film bersejarah.

“Saya pengagum Obama. Film ini bisa jadi inspirasi untuk anak-anak seusia
saya, supaya makin pintar dalam belajar dan punya cita-cita yang tinggi.
Kalau perlu bercita-cita sebagai presiden, seperti Presiden Obama,” ujar
Hasan.

Pernyataan serupa diungkapkan Kara Lechele, artis asal Eropa ini mengaku
bangga bisa merasakan menjadi ibu seorang presiden. “Meski sudah syuting
untuk film ini, aku masih tidak menyangka bisa terpilih. Film ini akan jadi
film yang tidak terlupakan dan menyenangkan, karena aku bisa merasakan
bagaimana jadi ibu dari anak yang akan jadi tokoh negarawan,” ungkapnya.

Rencananya 13 Mei ini syuting perdana “Obama Anak Menteng” akan berlangsung.
Penasaran seperti apa sosok Obama saat kecil? Tunggu saja pada 17 Juni 2010.

 
 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=15o9e2nuf/M=493064.14012770.13963757.13298430/D=groups/S=1705171464:MKP1/Y=YAHOO/EXP=1273940348/L=d37fe77a-602c-11df-af01-03cf34bbea8f/B=LchbXGKImgw-/J=1273933148767635/K=dKZVfFDiPa1IFJsNmWJ_Ow/A=6015306/R=0/SIG=11vlkvigg/*http://advision.webevents.yahoo.com/hobbiesandactivitieszone/
attachment: obama13.jpg


[zamanku] SELAMAT HARI RAYA GALUNGAN 12.5.2010

2010-05-11 Terurut Topik teddy sunardi
SELAMAT HARI RAYA GALUNGAN 12.5.2010 bagi semua yang merayakannya


Saya mengucapkan selamat menjalankan rangkaian upacara dan puja hari raya
Galungan untuk semua umat Hindu yang merayakannya. Semoga setiap detik
langkah bakti dan darma akan membawa berkah dan kebaikan bagi semesta
alam.

-- 
Teddy


[zamanku] Berapa Lama Orang Bisa Bertahan Tanpa Makan dan Minum?

2010-05-02 Terurut Topik teddy sunardi
Sumber: Unik.Us

Seberapa lama orang bisa bertahan tanpa makanan dan air tergantung dari
banyak faktor selain tekad serta keyakinan yang juga ikut mempengaruhi.
Secara medis, kebanyakan dokter setuju bahwa manusia memang bisa bertahan
hidup tanpa air dan makanan untuk beberapa waktu. Berapa lama?

Secara fisik manusia bisa hidup tanpa air alias menahan haus hingga maksimal
3-5 hari. Sementara untuk menahan lapar manusia bisa bertahan tidak makan
hingga 8 minggu dengan catatan masih mengonsumsi air. Tapi jika kondisi
fisik orang tersebut baik, maka bisa membuat seseorang bertahan lebih lama
lagi.

Tubuh menyimpan energi dalam bentuk lemak, karbohidrat dan protein. Biasanya
tubuh akan menggunakan cadangan karbohidrat terlebih dahulu, lalu protein
dan terakhir menggunakan lemak sebagai asupan energi.

Selain cadangan makanan dalam tubuh, metabolisme dan iklim juga
mempengaruhi. Orang dengan metabolisme yang lambat cenderung memiliki rasa
kenyang lebih panjang, karena tubuh akan menyesuaikan diri dengan kondisi
yang ada. Sedangkan jika berada dalam iklim yang dingin, maka tubuh akan
lebih cepat membakar energi sehingga membuat orang cepat merasa lapar.

Pada beberapa kasus tertentu, seperti dikutip dari Howstuffworks, Senin
(30/11/2009) dimana seseorang memiliki kondisi tubuh yang tidak baik maka
kemungkinan orang tersebut hanya bisa bertahan tanpa makanan selama 10
sampai 14 hari saja. Orang yang mengalami kelaparan tingkat tinggi ditandai
dengan halusinasi, kejang-kejang, detak jantung yang tidak beraturan serta
tidak berfungsinya organ-organ tertentu.

Sedangkan hidup tanpa air berbeda dengan hidup tanpa makanan. Jika udara
sangat panas dan tidak ada air, maka dehidrasi bisa terjadi dalam waktu satu
jam saja. Karena itu seseorang bisa saja meninggal dalam waktu hitungan jam
jika tidak memiliki air dan berada dalam kondisi yang panas. Namun, jika
kondisi sekitarnya tidak terlalu panas atau dingin, seseorang bisa bertahan
tanpa air 3 sampai 5 hari.

Manusia sangat membutuhkan air untuk bisa bertahan hidup, karena setiap hari
orang kehilangan cairan melalui keringat, urin, feses bahkan saat bernapas
hingga 1,5 liter per hari. Air sangat penting untuk organ-organ dalam tubuh
agar bisa bekerja dengan baik.

Risiko utama orang hidup tanpa air dan kondisi panas adalah suhu tubuh akan
terus meningkat dan orang tersebut bisa mengalami ‘heat stroke’. Tapi jika
orang tersebut minum air maka menurunkan suhu inti dan dapat
mendinginkannya.

Orang yang kehilangan banyak cairan akan ditandai dengan mulut kering, mata
cekung, jantung berdetak cepat, mudah tersinggung, muntah dan diare. Tahap
akhir dari dehidrasi adalah tubuh mengalami shock yang ditandai dengan kulit
biru keabu-abuan dan dingin jika disentuh.

Ternyata orang lebih bisa bertahan tanpa makanan dibanding tanpa air, karena
seseorang bisa bertahan hingga beberapa minggu jika tak ada makanan tapi
jika tak ada air hanya bertahan 5 hari saja.








-- 
Teddy


[zamanku] Sejarah Mbah Priok ternyata HOAX

2010-04-22 Terurut Topik teddy sunardi
http://forum.detik.com/showthread.php?t=180948

Dirangkum dari wawancara Metro TV dan Alwi Shahab (ahli sejarah Betawi) dan
Ridwan Saidi (Budayawan Senior Betawi) pada acara Metro Pagi.


1. Sejarah penamaan Tanjung Priok yang berasal dari Priok yang menyelamatkan
Habib Al-Haadad dari tenggelamnya kapal lalu kemudian prioknya ditanam
disamping makam, lalu di atas priok itu tumbuh pohon, adalah hoax
Penjelasan : Sebenarnya, nama Tanjung Priok berasal dari abad 1 Masehi,
ketika itu masyarakat pribumi yang masih primitif dan belum mengenal Perahu
layar yang besar menyebut perahu Bangsa china dan Arab dengan nama Sampan
Priok, yang artinya Periuk raksasa. Perahu-perahu itu bersandar di pantai
yang luas, sehingga disebut Tunjung Periok, artinya Tanah tempat Periuk
besar. Pada abad-abad selanjutnya, secara kebetulan pula perdagangan
meningkat, masyarakat setempat yang banyak pengrajin Periuk menimbun barang
dagangan mereka di atas rakit-rakit bambu di pantai.

2. Habib Al-Haadad lahir pada 1727 dan wafat pada 1756 adalah hoax
Penjelasan : Habib Al-Haadad adalah keturunan ketiga (cicit) dari SUltan
Hamid dari Palembang. Sultan Hamid sendiri wafat pada 1820 dalam usia 70
tahun (lahir 1750), bagaimana mungkin cicit duluan lahir daripada kakek
buyut?

3. Habib Al-Haadad adalah salah satu pe-nyiar agama di Jawa adalah hoax
Penjelasan : Habib Al-Haadad memang berniat untuk melakukan syiar agama di
Pulau Jawa. Dia mendengar kisah Faletehan dan Para Wali, sehingga merasa
terpanggil untuk datang ke Jawa.
Pada usia yang sangat muda ia berangkat ke Nusa Kelapa (Jakarta). Tapi di
tengah perjalanan kapalnya karam, dan diapun selamat karena tertolong periuk
yang dipakainya buat menopang samapai ke pantai. Setibanya di Pantai, dia
ditolong masyarakat. Diapun mengakui bahwa dia keturunan Sultan Palembang
yang ingin melakukan syiar di Jawa. Mendengar hal itu masyarakat setempat
menjadi senang, karena kebetulan mereka membutuhkan seorang habib untuk
mendampingi Para Habib di Priok.
Dia sendiri tidak pernah melakukan syiar agama kemana-mana, dia hanya
menjadi penceramah agama di daerah Tanjung Priok sampai meinggal setahun
setelah selamat dari tenggelam itu.

4. Tanah Makam adalah milik Habib Al-Haadad adalah hoax
Penjelasan : Habib Al-Haadad adalah Habib ke 11 yang dimakamkan disana.
Habib pertama yang dikubur disana adalah Habib Abdullah bin ALatas, seorang
Habib dari Kebun Jeruk yang meninggal pada 1760, selanjutnya masih ada 9
Habib lainnya sebelum terakhir adalah Mbah Priok. Yang paling terkenal dari
11 itu adalah Habib Luar Batang yang hidup pada masa bersamaan dengan Habib
Al-Haadad. Habib Luar Batang sangat dihormati oleh orang Betawi, bahkan
narasumber (Ridwan Saidi) diberi nama Ridwan oleh Habib Luar Batang ini pada
awal abad 19.
Keturunan 10 Habib sudah pernah menyerahkan tanah makam tersebut kepada
Pemerintah Belanda dan Indonesia karena makam tersebut sudah bercampur baur
dengan makam masyarakat.
Kecuali (orang yang mengaku) sebagai Ahli Waris Habib Al-Haadad, justru
mengajukan SUrat Hak Evigendoom.

5. Habib Al-Haadad punya keturunan adalah hoax,
Penjelasan : Habib Al-Haadad sampai saat wafatnya belum pernah menikah,
apalagi sampai punya keturunan, sehingga dipertanyakan, siapa sebenarnya
orang-orang yang mengaku Ahli Warisnya?

6. TPU Semper sudah memiliki 11 Makam Habib sejak 1997, sehingga
dipertanyakan, kalau memang jasad Mbah Priok masih di Koja, lalu siapakah
yang dipindah dan dimakamkan di Semper?


Pada akhir wawancara, Alwi Shahab meminta agar masalah Makam Mbah Priok
jangan dikait-kaitkan dengan sejarah yang justru menjadi pengaburan sejarah.

Bila ada yang merasa sebagai ahli waris dan menganggap memiliki tanah
tersebut, silahkan ditempuh jalur hukum, dan jangan mengaitkannya dengan
sejarah, karena mereka tahu persis bahwa banyak sejarah yang dilencengkan
pada kasus Makam Mbah Priok ini.



Nah, sobat-sobat,
bagaimana menurut pendapat sobat?






-- 
Teddy


[zamanku] Seruan Penghentian Hukuman Mati dari Prof. Tariq Ramadan

2010-04-15 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.tariqramadan.com/spip.php?article264

An International call for Moratorium on corporal punishment, stoning
and the death penalty in the Islamic World

Tuesday 5 April 2005, by Tariq Ramadan

Tariq Ramadan

Muslim majority societies and Muslims around the world are constantly
confronted with the fundamental question of how to implement the
penalties prescribed in the Islamic penal code.

Evoking the notion of sharî’a, or more precisely hudûd[1], the terms
of the debate are defined by central questions emerging from thought
provoking discussions taking place between ulamâ’ (scholars) and/or
Muslim masses: How to be faithful to the message of Islam in the
contemporary era? How can a society truly define itself as “Islamic”
beyond what is required in the daily practices of individual private
life? But a critical and fruitful debate has not yet materialized.


Several currents of thought exist in the Islamic world today and
disagreements are numerous, deep and recurring. Among these, a small
minority demands the immediate and strict application of hudûd,
assessing this as an essential prerequisite to truly defining a
“Muslim majority society” as “Islamic”. Others, while accepting the
fact that the hudûd are indeed found in the textual references (the
Qur’an and the Sunna[2]), consider the application of hudûd to be
conditional upon the state of the society which must be just and, for
some, has to be “ideal” before these injunctions could be applied.
Thus, the priority is the promotion of social justice, fighting
against poverty and illiteracy etc. Finally, there are others, also a
minority, who consider the texts relating to hudûd as obsolete and
argue that these references have no place in contemporary Muslim
societies.


One can see the opinions on this subject are so divergent and
entrenched that it becomes difficult to discern what the respective
arguments are. At the very moment we are writing these lines- while
serious debate is virtually non-existent, while positions remain vague
and even nebulous, and consensus among Muslims is lacking- women and
men are being subjected to the application of these penalties.


For Muslims, Islam is a message of equality and justice. It is our
faithfulness to the message of Islam that leads us to recognize that
it impossible to remain silent in the face of unjust applications of
our religious references. The debate must liberate itself and refuse
to be satisfied by general, timid and convoluted responses. These
silences and intellectual contortions are unworthy of the clarity and
just message of Islam.


In the name of the scriptural sources, the Islamic teachings, and the
contemporary Muslim conscience, statements must be made and decisions
need to be taken.


What does the majority of the ulamâ’ say?

All the ulamâ’ (scholars) of the Muslim world, of yesterday and of
today and in all the currents of thought, recognize the existence of
scriptural sources that refer to corporal punishment (Qur’an and
Sunna), stoning of adulterous men and women (Sunna) and the penal code
(Qur’an and Sunna). The divergences between the ulamâ’ and the various
trends of thought (literalist, reformist, rationalist, etc.) are
primarily rooted in the interpretation of a certain number of these
texts, the conditions of application of the Islamic penal code, as
well as its degree of relevance to the contemporary era (nature of the
committed infractions, testimonials, social and political contexts,
etc.).


The majority of the ulamâ’, historically and today, are of the opinion
that these penalties are on the whole Islamic but that the conditions
under which they should be implemented are nearly impossible to
reestablish. These penalties, therefore, are “almost never
applicable”. The hudûd would, therefore, serve as a “deterrent,” the
objective of which would be to stir the conscience of the believer to
the gravity of an action warranting such a punishment.


Anyone who reads the books of the ulamâ’, listens to their lectures
and sermons, travels inside the Islamic world or interacts with the
Muslim communities of the West will inevitably and invariably hear the
following pronouncement from religious authorities: “almost never
applicable”. Such pronouncements give the majority of ulamâ and Muslim
masses a way out of dealing with the fundamental issues and questions
without risking appearing to be have betrayed the Islamic scriptural
sources. The alternative posture is to avoid the issue of hudûd
altogether and/or to remain silent.


 What is happening on the ground?


One would have hoped that this pronouncement, “almost never,” would be
understood as a assurance that women and men would be protected from
repressive and unjust treatment; one would have wished that the
stipulated conditions would be seen, by legislators and government who
claim Islam, as an imperative to promote equality before the law and
justice among humans. Nothing could be further from the reality.


Behind an 

[zamanku] Muhammadiyah Tidak Setuju Fatwa Haram Bunga Bank (berita tahun 2003!!!!!!)

2010-04-08 Terurut Topik teddy sunardi
Muhammadiyah lupa dengan pernyataannya tahun 2003? untung di internet masih ada!

salam

Teddy



http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2003/11/09/brk,20031109-03,id.html

Muhammadiyah Tidak Setuju Fatwa Haram Bunga Bank


Muhammadiyah Tidak Setuju Fatwa Haram Bunga Bank

Minggu, 09 November 2003 | 13:02 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah Nahdatul Ulama (NU), kini giliran
Muhammadiyah yang menyatakan ketidaksetujuannya terhadap rencana Dewan
Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) mengeluarkan fatwa
terbuka yang mengharamkan bunga bank.

Harus dipikirkan masak-masak soal itu, ujar Ketua PP Muhammadiyah,
Din Syamsuddin, kepada Tempo News Room, di sela-sela acara silaturahmi
di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Sabtu (08/11) siang.

Menurut Din Syamsuddin, sebelum DSN-MUI mengeluarkan fatwa terbuka
yang mengharamkan bunga bank konvensional, seharusnya dipikirkan
terlebih dulu berbagai dampak positif dan negatif yang bisa
ditimbulkan termasuk di antaranya kemungkinan timbulnya rush atau
penarikan dana besar-besaran dari bank konvensional.

Selama ini, kata Din, banyak umat Islam yang menabung di perbankan
konvensional yang berbasis riba karena jangkauan perbankan syariah
yang belum meluas. Hal ini, menurutnya, diperbolehkan karena hukumnya
darurat.

Apabila fatwa MUI tersebut dikeluarkan, kata Din, tidak boleh ada lagi
pemakluman akibat keadaan darurat tersebut. Karenanya benar-benar
harus dikaji sampai sejauh mana kesiapan bank syariah yang ada,
katanya.

Berdasarkan pertimbangan itu, menurut Din, yang juga menjadi
Sekretaris Umum MUI Pusat, tidak semua ulama dalam MUI setuju terhadap
niat Dewan Syariah Nasional untuk mengeluarkan fatwa terbuka tentang
bunga bank. Saya sendiri termasuk yang berusaha menahan agar fatwa
tersebut tidak dikeluarkan, ujarnya.

Din sendiri menolak berkomentar ketika ditanya sampai sejauh mana
perbedaan pendapat dalam MUI menyangkut fatwa tentang bunga bank ini.
Yang jelas, menurutnya, fatwa tersebut tidak akan keluar sampai
terjadi kesepakatan dan pemahaman yang bulat di kalangan ulama MUI
sendiri.

Din juga mengaku saat ini Majelis Tarjih Muhammadiyah juga tengah
membahas kembali tentang status bunga bank menurut syariat Islam.
Pandangan majelis tarjih ini, katanya, yang akan menjadi dasar dan
pedoman Muhammadiyah dalam membahas rencana DSN untuk mengeluarkan
fatwa terbuka tentang bunga bank. Saat ini masih dibahas, katanya.

Seperti diketahui, Ketua Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama
Indonesia (DSN-MUI), KH Ma'ruf Amin, dalam seminar tentang perbankan
Islam di Surabaya beberapa waktu lalu menyatakan bahwa MUI akan
mengeluarkan fatwa terbuka tentang keharaman bunga bank akhir tahun
ini atau paling lambat akhir tahun depan.

Majelis Tarjih Muhammadiyah, lembaga yang memutuskan hukum, dalam
beberapa kali sidangnya tahun 1968, 1972, 1976 dan 1989, juga tidak
berhasil menetapkan secara tegas keharaman bunga bank.

Walaupun menyatakan bahwa bank dengan sistem riba itu haram tetapi
majelis berpandangan bahwa bunga yang diberikan oleh bank-bank milik
negara kepada para nasabahnya atau sebaliknya yang selama ini berlaku
termasuk perkara musytabihat (tidak tentu halal-haramnya)

Sebelumnya, Ketua Lajnah Bahsul Masail Nahdhatul Ulama, Masdar F
Masudi, juga menyatakan ketidaksetujuannya terhadap niat MUI
mengeluarkan fatwa haram bunga bank. Menurutnya, bunga bank tidak
selalu identik dengan riba.

“Dan karenanya tidak bisa dinyatakan secara umum bahwa bunga bank itu
haram,” kata Masdar ketika dihubungi Tempo News Room, minggu lalu.

Menurut Masdar, bunga bank tidak bisa disamakan dengan riba apabila
bunga tersebut merupakan bagian dari modal. Bunga menjadi bagian dari
modal apabila jumlahnya sesuai atau untuk mengkompensasi tingkat
inflasi yang terjadi yang mengurangi nilai uang yang ada.

Adapun bunga dapat dikategorikan sebagai riba, menurut Masdar, apabila
jumlahnya melebihi inflasi atau penurunan nilai mata uang yang
terjadi. “Dalam contoh di atas, maka bunga dikatakan riba apabila
jumlahnya mencapai misalnya 15 persen atau 5 persen diatas inflasi
yang 10 persen. Kelebihan 5 persen itu yang dikategorikan riba,”
katanya.

Konsep penurunan nilai mata uang atau time value of money ini, kata
Masdar, sebelumnya tidak dikenal dalam Islam karena mata uang Islam
dinar menggunakan emas yang tidak inflatoir. “Tetapi karena sistem
mata uang kertas yang ada sekarang, maka inflasi bisa terjadi dan itu
harus diakui dan diterima,” ujarnya.

Oleh karenanya, Masdar menilai tidak bisa diberlakukan fatwa terbuka
yang berlaku secara umum. “Saya sendiri tidak mengetahui secara persis
penghitungan bunga di tiap-tiap bank. Tetapi yang jelas harus dilihat
kasus per kasus,” ujarnya.

Masdar sendiri mempersilahkan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama
Indonesia (DSN MUI) untuk mengeluarkan fatwa terbuka tetang bunga
bank. Tetapi ia mengingatkan kemungkinan adanya pandangan yang berbeda
dari para ulama NU mengenai hukum bunga bank.

Selama ini, Lajnah Bahsul Masail, lembaga ijtihad milik NU 

[zamanku] Toleransi ummat beragama di Indonesia sangat baik???????

2010-04-08 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3791663

-- 
Teddy


[zamanku] Legenda Asal Usul Nama Aceh

2010-04-04 Terurut Topik teddy sunardi
Aceh merupakan sebuah nama dengan berbagai legenda. Berikut beberapa
mitos tentang nama Aceh yang dirangkum dari berbagai catatan lama.

Menurut H. Muhammad Said (1972), sejak abad pertama Masehi, Aceh sudah
menjadi jalur perdagangan internasional. Pelabuhan Aceh menjadi salah
satu tempat singgah para pelintas. Malah ada di antara mereka yang
kemudian menetap. Interaksi berbagai suku bangsa kemudian membuat
wajah Aceh semakin majemuk.

Muhammad Said mengutip keterangan dari catatan Thomas Braddel yang
menyebutkan, di zaman Yunani, orang-orang Eropa mendapat rempah-rempah
Timur dari saudagar Iskandariah, Bandar Mesir terbesar di pantai Laut
Tengah kala itu. Tetapi, rempah-rempah tersebut bukanlah asli
Iskandariah, melainkan mereka peroleh dari orang Arab Saba.

Orang-orang Arab Saba mengangkut rempah-rempah tersebut dari Barygaza
atau dari pantai Malabar India dan dari pelabuhan-pelabuhan lainnya.
Sebelum diangkut ke negeri mereka, rempah-rempah tersebut dikumpulkan
di Pelabuhan Aceh.

Namun, Raden Hoesein Djajadiningrat dalam bukunya Kesultanan Aceh
(Terjemahan Teuku Hamid, 1982/1983) menyebutkan bahwa berita-berita
tentang Aceh sebelum abad ke-16 Masehi dan mengenai asal-usul
pembentukan Kerajaan Aceh sangat bersimpang-siur dan terpencar-pencar.

Sementara itu, HM. Zainuddin (1961) dalam bukunya Tarich Aceh dan
Nusantara, menyebutkan bahwa bangsa Aceh termasuk dalam rumpun bangsa
Melayu, yaitu; Mante (Bante), Lanun, Sakai Jakun, Semang (orang laut),
Senui dan lain sebagainya, yang berasal dari negeri Perak dan Pahang
di tanah Semenanjung Melayu.

Semua bangsa tersebut erat hubungannya dengan bangsa Phonesia dari
Babylonia dan bangsa Dravida di lembah sungai Indus dan Gangga, India.
Bangsa Mante di Aceh awalnya mendiami Aceh Besar, khususnya di Kampung
Seumileuk, yang juga disebut Gampong Rumoh Dua Blah.

Letak kampung tersebut di atas Seulimum, antara Jantho dan Tangse.
Seumileuk artinya dataran yang luas. Bangsa Mante inilah yang terus
berkembang menjadi penduduk Aceh Lhee Sagoe (di Aceh Besar) yang
kemudian ikut berpindah ke tempat-tempat lainnya.
Sesudah tahun 400 Masehi, orang mulai menyebut ”Aceh” dengan sebutan
Rami atau Ramni. Orang-orang dari Tiongkok menyebutnya lan li, lanwu
li, nam wu li, dan nan poli yang nama sebenarnya menurut bahasa Aceh
adalah Lam Muri.

Sementara orang Melayu menyebutnya Lam Bri (Lamiri). Dalam catatan
Gerini, nama Lambri adalah pengganti dari Rambri (Negeri Rama) yang
terletak di Arakan (antara India Belakang dan Birma), yang merupakan
perubahan dari sebutan Rama Bar atau Rama Bari.

Rouffaer, salah seorang penulis sejarah, menyatakan kata al Ramni atau
al Rami diduga merupakan lafal yang salah dari kata-kata Ramana.
Setelah kedatangan orang portugis mereka lebih suka menyebut orang
Aceh dengan Acehm.

Sementara orang Arab menyebutnya Asji. Penulis-penulis Perancis
menyebut nama Aceh dengan Acehm, Acin, Acheh ; orang-orang Inggris
menyebutnya Atcheen, Acheen, Achin. Orang-orang Belanda menyebutnya
Achem, Achim, Atchin, Atchein, Atjin, Atsjiem, Atsjeh, dan Atjeh.
Orang Aceh sendiri, kala itu menyebutnya Atjeh.

Informasi tentang asal-muasal nama Aceh memang banyak ragamnya. Dalam
versi lain, asal-usul nama Aceh lebih banyak diceritakan dalam mythe,
cerita-cerita lama, mirip dongeng. Di antaranya, dikisahkan zaman
dahulu, sebuah kapal Gujarat (India) berlayar ke Aceh dan tiba di
Sungai Tjidaih (baca: ceudaih yang bermakna cantik, kini disebut
Krueng Aceh).

Para anak buah kapal (ABK) itu pun kemudian naik ke darat menuju
Kampung Pande. Namun, dalam perjalanan tiba-tiba mereka kehujanan dan
berteduh di bawah sebuah pohon. Mereka memuji kerindangan pohon itu
dengan sebutan, Aca, Aca, Aca, yang artinya indah, indah, indah.
Menurut Hoesein Djajadiningrat, pohon itu bernama bak si aceh-aceh di
Kampung Pande (dahulu), Meunasah Kandang. Dari kata Aca itulah lahir
nama Aceh.

Dalam versi lain diceritakan tentang perjalanan Budha ke Indo China
dan kepulauan Melayu. Ketika sang budiman itu sampai di perairan Aceh,
ia melihat cahaya aneka warna di atas sebuah gunung. Ia pun berseru
“Acchera Vaata Bho” (baca: Acaram Bata Bho, alangkah indahnya). Dari
kata itulah lahir nama Aceh. Yang dimaksud dengan gunung cahaya tadi
adalah ujung batu putih dekat Pasai.

Dalam cerita lain disebutkan, ada dua orang kakak beradik sedang mandi
di sungai. Sang adik sedang hamil. Tiba-tiba hanyut sebuah rakit pohon
pisang. Di atasnya tergeletak sesuatu yang bergerak-gerak. Kedua putri
itu lalu berenang dan mengambilnya. Ternyata yang bergerak itu adalah
seorang bayi. Sang kakak berkata pada adiknya “Berikan ia padaku
karena kamu sudah mengandung dan aku belum.”

Permintaan itu pun dikabulkan oleh sang adik. Sang kakak lalu membawa
pulang bayi itu ke rumahnya. Dan, ia pun berdiam diri di atas
balai-balai yang di bawahnya terdapat perapian (madeueng) selama 44
hari, layaknya orang yang baru melahirkan. Ketika bayi itu diturunkan
dari rumah, seisi kampung menjadi heran dan mengatakan: adoe nyang
mume, a 

Re: [zamanku] Tuhan itu hasil ciptaan Otak?

2010-04-04 Terurut Topik teddy sunardi
Pendapat saya agama dan ketuhanan sudah lama mati atau rapuh sejak Friedrich
Wilhelm Nietzsche mengemukakannya dalam bukunya Also sprach Zarathustra...
Manusialah yang menciptakan tuhan, karena dimasa peradaban manusia masih
primitif mereka membutuhkan sesuatu yang dapat mengatur mereka yang kita
kenal sekarang sebagai norma hukum. KAlau yang dahulu dimaksudkan dengan
dosa sekarang adalah delik atau pelanggaran hukum. Sayapun terus terang
sudah tidak percaya lagi dengan yang namanya agama institusional karena saya
hanya mempercayai hukum negara (sebagai orang hukum saya hanya mempercayai
kebaikan dan keburukan - kalau baik ya disanjung kalau buruk disidang atau
dihukum).  Peraturan-peraturan agama adalah peraturan-peraturan yang saya
anggap sedikit beraliran dongeng dan rekayasa untuk itu saya pribadi tidak
bisa percaya lagi akan hal itu. Maksud saya mengatakan bahwa seseorang akan
masuk neraka kalau berbuat dosa atau kesalahan besar adalah hal yang
kekanak-kanakan dan justru tidak mendidik bagi yang berbuat salah - kalau
bebruat salah maka didunia inilah hukumannya melalui peradilan yang
seadil-adilnya. Seperti kasus yang sekarang ini sedang terjadi di Saudi
Arabia membuat saya tidak tenang dan kesal karena alangkah bodohnya manusia
moderen saat ini masih percaya terhadap tukang sihir. Musuh-musuh negara di
abad pertengahan di Eropapun dahulu dibakar hidup-hidup oleh dewan
inquisitor gereja Katolik dengan tuduhan tukang sihir. Apakah benar Saudi
Arabia percaya dengan tuduhan yang berbau dongeng 1001 malam itu? ataukah
beduin-beduin tuan minyak itu betul-betul percaya tahayul? Kalau mereka
percaya tahayul alangkah malang nasib mereka. Saya percaya sekali bahwa
agama akan mati dengan berkembangnya sainsperlahan tapi pasti. Lihat
saja buktinya sangat banyak misalnya bagaimana bangsa2 Viking di Eropa
dimasa lalu percaya kepada Dewa Odin dan dewa2 lainnya...dan sekarang
buktinya semua itu hanya tinggal sekedar mytus atau juga Zeus, Europa dll
juga telah hilang dari pandangan bangsa Eropa dan menjadi sekedar mytus
belaka. Manusia kehidupannya berkembang kedepan dan bukan kebelakang.
Kristen yang dahulunya ekspansif dengan templarnya ke wilayah2 arab sekarang
sudah tenang dan sayapun percaya bahwa Islampun akan demikian dalam 400
tahun kedepan. Sering saya tersenyum membaca dibeberapa milis dimana para
pemeluk agama Islam menyerukan anti globalisasi...tetapimereka
menyerukannya dengan menggunakan internet yang nyata-nyata merupakan alat
globalisasi. Dan kalaupun mereka tahu bahwa banyak sekali atau hampir semua
provider2 internet menggunakan fiber kabel internet buatan israel. Apakah
hal ini tidak menjadi suatu hal yang patut dipertanyakan? terutama bagi
mereka yang menyerukan anti globalisasi itu? Sejak kecil walaupun saya lahir
dari keluarga yang theis saya tidak mempercayai akan keberadaan sesuatu
diatas saya selain langit dan tata surya namun begitu saya menghargai dan
toleransi kepada yang percaya untuk itu sekali lagi untuk pertanyaan mang
Ucup..ya saya percaya bahwa agama akan mati oleh sains dan digantikan oleh
universalitas yang akan mendamaikan dunia ini dari konflik dll...hal ini
sudah diprediksikan oleh Gene Roddenberry dalam serial Star Treknya.

salam

Teddy

2010/3/7 MANG UCUP mang.u...@gmail.com



 Pertanyaan: “Apakah Tuhan yang menciptakan Otak ataukah Otak yang
 menciptakan Tuhan?”

 Filsuf Perancis Rene Descrates (1596 -1650) yang mendapatkan julukan
 sebagai Penemu Fisalfat Modern berpendapat: “Aku berpikir, maka aku ada”,
 dalam bahasa Latin “Cogito ergo sum” atau dalam bahasa Perncis “Je pense
 donc je suis”. Berdasarkan kesimpulan tersebut saya juga bisa menyatakan:
 “Tuhan itu ada, karena aku berpikir, bahwa Tuhan itu ada”.

 Memang pikiran itu hanyalah salah satu aktivitas dari fisik otak, tetapi
 cobalah renungkan arti dari kalimat ini: “Aku menetapkan PIKIRANKU untuk
 membeli sepeda” (I made up my MIND to buy a bike). Orang tidak akan berkata:
 “Aku menetapkan OTAKKU untuk membeli sebuah sepeda” (I made up my BRAIN to
 buy a bike). Jadi kesimpulannya pikiran inilah yang mengendalikan otak (mind
 over matter) atau secara tidak langsung terbuktikan, bahwa Tuhan itu
 sebenarnya adalah hasil ciptaan dari pikiran kita.

 Bahkan menurut Dean Hamer (Kepala Struktur Gen di U.S. National Cancer
 Institute) dalam bukunya “The God Gene” menyatakan, bahwa ia telah berhasil
 menemukan Tuhan di dalam gen manusia atau ranah Tuhan atau saklar Tuhan yang
 ada di dalam otak manusia. Jadi ini sesuai dengan apa yang ditulis oleh
 Maththew Alper dalam bukunya “The God Part of the Brain” jadi kita tidak
 perlu mencari Tuhan di surga, karena Tuhan itu sebenarnya hanya bersemayan
 dan berada di dalam otak kita saja.

 Pendapat Hamer ini juga didukung oleh Robert Thurman profesor studi agama
 Buddha yang berpendapat bahwa penemuan itu memperkuat salah satu konsep
 Buddha yang populer, bahwa manusia itu mewarisi gen spiritualitas dari
 inkarnasi kita yang terdahulu.

 Menurut Alper dalam bukunya 

[zamanku] Outrage at anti-Semitism comparison by Pope preacher

2010-04-04 Terurut Topik teddy sunardi
This guy takes the 'anti-Semitism' argument to new extremes, and makes
it all the more see through. Bizarre comparison..

Teddy

http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/8601389.stm


Outrage at anti-Semitism comparison by Pope preacher


Jewish groups and victims of sex abuse by Catholic priests have
condemned the Pope's preacher for comparing criticism of the pontiff
to anti-Semitism.

US-based abuse victims' group Snap said the remarks were morally wrong.

The head of Germany's Central Council of Jews described the Easter
sermon as unprecedented insolence.

The Catholic Church has been rocked by abuse scandals this year. The
Vatican said Raniero Cantalamessa's remarks did not represent its
official view.

Drawing such parallels could lead to misunderstandings, spokesman
Rev Federico Lombardi told the Associated Press.

Fr Cantalamessa's sermon was printed in full on the front page of the
Vatican's official newspaper, L'Osservatore Romano.

The Catholic Church has been engulfed this year by sex abuse scandals,
many dating back decades, in Ireland, Switzerland, the Netherlands,
Austria, the Pope's native Germany and the US.

'Repulsive and offensive'

At a Good Friday service in St Peter's Basilica in Rome, the Preacher
of the Pontifical Household compared criticism of the Church over
abuse allegations to the collective violence suffered by the Jews.

Fr Cantalamessa said he had been inspired by a letter from a Jewish
friend who had been upset by the attacks against the Pope.

He then read part of the letter, in which his friend said he was
following with indignation the violent and concentric attacks against
the Church, the Pope and all the faithful of the whole world.

The use of stereotypes and the passing from personal responsibility
and guilt to a collective guilt remind me of the more shameful aspects
of anti-Semitism, he quoted the letter as saying, as the Pope
listened.

The comments swiftly provoked angry reactions both from Jewish groups
and those representing abuse victims.

The secretary general of Germany's Central Council of Jews, Stephan
Kramer, told the Associated Press the remarks were repulsive, obscene
and most of all offensive towards all abuse victims as well as to all
the victims of the Holocaust.

A spokesman for the Survivors Network of those Abused by Priests
(Snap) said the sermon had been reckless and irresponsible.

'Failure to act'

On Saturday, he is to lead an Easter vigil service in St Peter's and
on Sunday he is due to deliver his traditional Urbi et Orbi - for the
city and the world - message and blessing.

The pontiff has been accused personally of failing to take action
against a suspected abuser during his tenure as archbishop of Munich -
a claim the Vatican strongly denies.

Critics also say that when he was prefect of the Congregation for the
Doctrine of the Faith, which deals with sex abuse cases, he did not
act against a US priest who is thought to have abused some 200 deaf
boys.

On Friday, the Associated Press reported that the then-Cardinal Joseph
Ratzinger had also allowed a case against a priest in Arizona to
languish at the Vatican for years, despite repeated pleas from a local
bishop for the man to be removed from the priesthood.

Documents reportedly show that in 1990, members of a Church tribunal
found that Rev Michael Teta had molested children as far back as the
late 1970s.

The panel referred the case to Cardinal Ratzinger. But it took 12
years from the time the future Pope assumed control of the case in a
signed letter until Rev Teta was removed from the ministry, it was
alleged.

AP reported it had seen other documents which indicated that as a
Vatican cardinal, Benedict was also warned of allegations against
another Arizona priest, Msgr Robert Trupia.

A bishop had labelled Trupia a major risk factor to the children,
adolescents and adults, but it was not clear from the case files
whether Cardinal Ratzinger had replied, reported AP.

-- 
Teddy


[zamanku] Sejarah ibrahim/abraham/brahma untuk semua agama

2010-04-04 Terurut Topik teddy sunardi
sumber: kiriman teman


Ibrahim (Abraham) dilahirkan tepatnya 2.166 Sebelum Masehi di tanah
Ur-Kasdim yang letaknya sekarang ini disebelah selatan Irak. Nama
aslinya yang diberikan ketika ia dilahirkan adalah Abram = Bapak
Mulia. Disana ia hidup beserta orang tua dan kedua saudaranya maupun
istrinya Sarai. Setelah Haran kakak tuanya meninggal, ia bersama
ayahnya dan Sarai istrinya. Mereka pindah ke Haran daerah timur
selatan Turki. Jarak yang harus mereka tempuh cukup jauh; lebih dari
800 km walaupun dengan Unta sekalipun.

Pada saat ia berusia 76 tahun ia mendengar panggilan Allah untuk
pindah ke Betel – Kanaan. Beberapa tahun kemudian untuk menghindari
wabah kelaparan di Kanaan, mereka hijrah ke Mesir. Disana ia tidak
mengakui Sarai sebagai istrinya melainkan sebagai adiknya, hal inilah
yang mendorong Firaun untuk menjadikan Sarai sebagai selirnya.
Kebohongan ini akhirnya terbongkar juga oleh Firaun dimana akhirnya
Sarai dikembalikan kepadanya dengan syarat ia dan Sarai harus segera
meninggalkan Mesir baca Deportasi.

Ia kembali ke Betel. Disana ia menerima janji dari Allah bahwa dia
akan memiliki seluruh tanah di Efrat dan dapat keturunan. Setelah
perjanjian tersebut ia merubah namanya dari Abram menjadi Abraham =
Bapa Banyak Bangsa, kata Raham itu sendiri diserap bukan dari bahasa
Ibrani melainkan dari bahasa Arab ruham. Sarai juga merubah namanya
menjadi Sarah.

Sarah yang pada saat itu usianya sudah hampir mencapai 80 tahun,
ketawa ngakak alias tidak percaya bahwa ia masih akan bisa melahirkan.
Maka dari itulah ia menganjurkan agar mengambil budaknya saja Hagar
(Siti Hajar) sebagai penggantinya. Dari Hagar ia mendapatkan seorang
Putera yang diberi nama Ismail.

Tiga belas tahun kemudian, Tuhan menepati janjinya dimana Sarah
akhirnya melahirkan seorang putera yang diberikan nama Isaak yang
dalam bahasa Ibrani berarti Tertawa. Sebagai tanda ikatan dari
perjanjian antara Allah dan Abraham, dia diwajibkan disunat. Pada saat
disunat usia Abraham sudah mencapai 99 tahun sedangkan usia Ismail 13
tahun.

Untuk menghindari persaingan warisan dimana Ismail sebagai anak
pertama, Sarah menuntut agar Abraham mengusir Hagar dan Ismail ke
padang pasir, dengan harapan disana mereka akan mati kehausan.
Walaupun demikian akhirnya atas petunjuk Malaikat mereka menemukan
mata air yang berada dibawah kakinya Ismail, tempat tersebut diberi
nama Zam-zam

Tuhan ingin menguji imannya Abraham dimana Tuhan menuntut agar Ishak
dibunuh untuk dijadikan korban persembahan. Abraham menunjukkan
kesetiaannya kepada Tuhan, sehingga akhirnya Tuhan memerintahan agar
bukan Ishak yang dijadikan korban melainkan domba jantan yang
kebenaran berada ditempat itu. Sebagai imbalan akan kepatuhannya ini;
ia diberikan janji lain dimana ia akan mendapatkan keturunan sangat
banyak, seperti juga bintang di langit dan pasir di tepi laut. Tempat
pengorbanan ini letaknya di gunung Moria, sekarang Yerusalem. Di
tempat itu pula Bait Suci Salomon dibangun.

Sarah meninggal dalam usia 126 tahun, setelah Sarah meninggal Abraham
mengambil istri baru, Keturah. Dari dia ia mendapatkan enam putera.
Sarah, Abraham maupun Ishak dikuburkan di makam keluarga mereka di
Hebron, tempat dimana sekarang ini di dirikan Mesjid Ibrahim. Abraham
meninggal dunia dalam usia 175 tahun, konon ini adalah angka mistik.
Tuhan menciptakan dunia 7 hari, sedangkan ada 5 rukun Islam jadi
wajarlah apabila ia meninggal dalam usia 7 x 5 x 5 = 175 tahun.
Sedangkan Ishak maupun Ismail tidak setua seperti Abraham, Ishak
meninggal dalam usia 76 tahun dan Ismail dalam usia 89 tahun. Mogah2an
saja mang Ucup juga bisa mencapai usia seperti Abraham 175 tahun,
maklum ingin kawin lagi.

Abraham seperti juga Musa adalah manusia yang mampu berkomunikasi dua
arah secara langsung dengan Allah bahkan bisa bargaining - tawar
menawar dengan Sang Pencipta.

Perlu diketahui bahwa yang tercantum diatas adalah versi dari Agama
Yahudi dan Nasrani. Sedangkan berdasarkan versi umat Muslim yang akan
dijadikan kurban persembahan bukanlah Ishak melainkan Ismail,
disamping itu lokasinya pun beda bukannya di Yerusalem (Bukit Moria)
melainkan di Mekkah, tempat dimana adanya Ka'bah sekarang ini.

Hari dimana Ismail akan dipersembahan sebagai kurban, diperingati
terus menerus sampai sekarang sebagai hari raya Idul Adha dan
merupakan puncaknya ibadah Haji yang dilaksanakan oleh umat Muslim.
Rukun Islam yang kelima, ibadah Haji itu juga sebenarnya untuk
mengingatkan akan perjalanan Ibrahim dan Ismail ke tempat pengorbanan
di Mekkah.

Versi mana yang benar saya serahkan sepenuhnya kepada pembaca, maklum
entah Kitab Perjanjian Lama maupun Al Quran, merupakan Kitab Suci yang
di ilhamkan atau dikte secara langsung dari Allah. Apakah Kitab Al
Quran itu merupakan Revisi dari Kitab Pernjanjian Lama; dimana Allah
merubah isi versi pertamaNya, entahlah !

Apapun keputusan atau pilihan Anda, tidak bisa dipungkiri bahwa
Abraham/Ibrahim itu adalah manusia pertama yang mengawali agama
Monoteisme atau Tuhan itu tunggal adanya.

Di 

[zamanku] pepatah diakhir minggu dari Noam Chomsky....

2010-04-04 Terurut Topik teddy sunardi
 ... the 20th century has been characterized by three developments of
great political importance: The growth of democracy, the growth of
corporate power, and the growth of corporate propaganda as a means of
protecting corporate power against democracy.


Noam Chomsky

-- 
Teddy


[zamanku] Kebaya,Sarung,dan Politik Pencitraan [1 Attachment]

2010-04-03 Terurut Topik teddy sunardi
*[Attachment(s) from teddy sunardi included below]

Sumber gambar: kompas.com

Membicarakan sejarah pakaian di Indonesia pada awal abad ke-20
merupakan suatu hal yang menarik. Pakaian, bukan sekadar penutup
aurat, tetapi juga perlambang dari status sosial-ekonomi, bahkan
politik. Pemerintah kolonial menciptakan pencitraan kekuasaan mereka
melalui pakaian. Pakaian kaum Eropa dibedakan dengan kaum pribumi.
Pribumi dilarang memakai pakaian kaum kulit putih. Dikotomi semacam
ini dibangun terus pada masa kolonial.

Pakaian juga melambangkan kebesaran. Dalam buku Outward Appearances;
Trend, Identitas, Kepentingan, Kees van Dijk melihat pakaian yang
dikenakan kaum pribumi (terutama kalangan bangsawan) dipengaruhi oleh
pakaian dari Persia, Arab Saudi, Turki, India, Cina, dan Belanda. Dijk
juga menyebut Raja Ternate dan Amangkurat II mengesampingkan pakaian
kerajaan mereka demi pakaian Belanda. Dijk bahkan berpendapat bahwa
identitas pakaian tidak kalah berbahayanya dengan identitas agama
serta keyakinan politik. Menurutnya pakaian membuat orang bisa saling
hantam, saling tikam, dan dapat saling bunuh. Contoh kasus yang
diberikan Dijk adalah peristiwa terbunuhnya seorang ahli botani dari
Inggris, Dr. C.B. Robinson. Pada Desember 1913 Robinson mengunjungi
Ambon. Saat itu ia berpakaian warna kaki gelap dengan topi beludru
yang aneh. Ternyata pakaiannya ini membuat suku Buton Muslim menjadi
ketakutan dan kemudian membunuhnya.

Kebaya, sarung, dan peci yang termasuk kategori pakaian, juga memiliki
simbol-simbol tertentu. Meski terkesan remeh, tapi ia juga
mencerminkan identitas sang pemakai. Lebih jauh, kebaya, sarung, dan
peci mengandung makna politis di dalamnya.

Kebaya menurut Jean Gelman Taylor dalam Outward Appearances; Trend,
Identitas, Kepentingan merupakan kostum bagi semua kelas sosial pada
abad ke-19, baik bagi perempuan Jawa maupun Indo. Bahkan ketika para
perempuan Belanda mulai berdatangan ke Hindia sesudah tahun 1870,
kebaya menjadi pakaian wajib mereka yang dikenakan pada pagi hari.

Seorang perempuan Eropa bernama Augusta de Wit memberi kesaksian
tentang gaya berpakaian orang Eropa di Hindia Belanda. Perempuan ini
tiba di Tanjung Priok pada awal abad ke-20. Augusta terkesan melihat
pakaian perempuan Eropa di Batavia. Ketika diruang hotel, ia melihat
serombongan orang Eropa sedang santai di beranda hotel. Ia menyebutkan
bahwa kaum wanitanya mengenakan pakaian yang tampaknya seperti pakaian
penduduk asli, yaitu sarung dan kebaya. Kebaya itu semacam baju dari
kain tipis putih yang dihiasi banyak bordiran. Di bagian depannya
disemat dengan peniti-peniti hiasan yang diuntai dengan rantai emas.
Sarung adalah sepotong kain warna-warni yang dilipat dibagian depan
dan diikat dipinggang dengan ikat pinggang sutera. Mereka tidak
memakai kaus kaki, cuma memakai sandal berhak tinggi. Rambutnya meniru
gaya penduduk asli, yaitu ditarik ke belakang dan disanggul di
belakang kepala…Lebih mencengangkan lagi ialah pakaian kaum prianya.
Disaat santai itu mereka memakai baju tidak berkerah. Celananya dari
kain sarung tipis dihiasi bunga-bunga merah dan biru, ada pula yang
bergambar kupu-kupu dan naga (Ishwara, 2001).

Gaya busana Eropa totok dengan kaum Indo-Eropa ternyata sama. Kaum
Indo-Eropa juga mengenakan kebaya dan sarung. Di tengah waktu luang,
ketika santai di beranda rumah sambil menikmati secangkir kopi atau
teh, mereka mengenakan kebaya, sarung, atau baju tidak berkerah. Namun
kebaya dan sarung yang dipakai kaum perempuan Eropa totok dan
Indo-Eropa berbeda dengan apa yang dipakai perempuan pribumi dari
penjaga kedai hingga istri seorang residen kolonial, di halaman istana
(Koningsplein) atau di kampung, begitulah tulis Pamela Pattynama dalam
menjelaskan kehidupan kaum Indis pada buku Recalling The Indies.
Mungkin kebaya dan sarung yang dipakai oleh perempuan Eropa totok dan
Indo-Eropa sudah sedikit dimodifikasi oleh mereka, dan nampaknya
mereka sengaja membedakan pakaian ini dengan perempuan pribumi. Kebaya
pagi bagi perempuan Eropa dan Indo terbuat dari kain katun putih yang
dihiasi renda buatan Eropa dan kebaya malam terbuat dari sutera hitam.

Ada beberapa saran dari Catenius-van der Meijden, seorang Belanda yang
lahir di Hindia, tentang kebaya yang akan dikenakan perempuan Belanda
yang mau mendampingi suami mereka di Hindia. Catenius-van der Meijden,
yang juga merupakan penulis buku Naar Indie en Terug: Gids voor het
gezin, speciaal een vraagbaak voor dames menulis bahwa kebaya yang
dibeli dengan harga mahal di Belanda terlihat konyol ketika dikenakan
di Hindia. Catenius juga menyarankan agar tidak membawa pakaian
terlalu banyak karena di Hindia semuanya sangat murah, dibandingkan di
Belanda. Di samping itu ia juga menghimbau para istri Belanda supaya
memiliki 6 sarung tidur, 2-3 sarung rapi, 6 kebaya tidur, dan 6 kebaya
rapi untuk tinggal di Hindia.

Bukan hanya kaum perempuan Eropa saja yang mengikuti pakaian pribumi.
Anak-anak orang Belanda di Hindia juga mengenakan pakaian yang disebut
oleh penduduk

[zamanku] Kisah Seekor Babi yang Jadi 185 Produk

2010-04-03 Terurut Topik teddy sunardi
http://dunia.vivanews.com/news/read/140571-kisah_seekor_babi_yang_jadi_185_produk

-- 
Teddy


[zamanku] Anak Douwes Dekker Terlunta-lunta - bagaimana pemerintah Indonesia?

2010-04-03 Terurut Topik teddy sunardi
Semoga berita ini bisa menggubah hati para pemimpin bangsa Indonesia saat
ini

salam

Teddy



http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/newscatvideo/sosbud/2010/04/02/102670/Anak-Dauwer-Dekker-Terlunta-lunta


*Anak Dauwer Dekker Terlunta-lunta*

Metro Siang / Sosbud / Jumat, 2 April 2010 12:49 WIB

*Metrotvnews.com, Jakarta*: Bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu
bagaimana menghargai jasa para pahlawannya. Namun, tampaknya pepatah itu
tidak berlaku di Indonesia. Para pejuang, janda hingga anak mereka justru
terpinggirkan. Salah satunya adalah putra dari Douwes Dekker.

Lelaki 65 tahun yang terbaring lemah di ICU Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo,
Jakarta Pusat, ini bernama Koesworo Setiabud. Dia anak terakhir Douwes
Dekker atau yang lebih dikenal dengan nama Dokter Setiabudi. Pria tua ini
terbaring lemah setelah menjalani operasi kanker usus yang telah lama
dideritanya. Kini kondisinya terus stabil. Rencananya, ia akan dipindahkan
ke ruang perawatan.

Yang menyedihkan, Koesworo terpaksa mengajukan surat keterangan miskin
karena keterbatasan biaya. Lelaki yang fasih berbahasa Jawa dan Sunda ini
mengaku, meski sang ayah adalah salah satu dari tiga serangkai, namun tak
pernah sekalipun pemerintah mengapresiasi jasa sang ayah. Hanya seonggok
surat dan piagam yang menyatakan bahwa nama sang ayah termasuk dalam daftar
perintis kemerdekaan serta Bintang Mahaputra.

Sejak tahun 1950 atau sejak meninggalnya sang ayah, tidak ada tunjangan
ataupun bentuk penghargaan lain sebagai ganti perjuangan sang ayah memajukan
dunia pendidikan di Indonesia.

Semua perawatan telah diterima oleh Koesworo. Namun, ia tidak tahu bagaimana
cara membayar tagihan rumah sakit. Koesworo mengaku tidak pernah menerima
royalti atas buku-buku ayahnya yang diterbitkan kembali.

Ini adalah potret kecil sebuah bangsa yang hanya menghargai nilai, bukan
warisannya. Jika para pahlawan ini tahu di masa depan, anak cucu mereka akan
ditelantarkan pemerintah apakah mereka akan tetap berjuang demi Tanah Air
ini.(DOR)

 



-- 
Teddy


[zamanku] RA Lasminingrat, Tokoh Perempuan Intelektual Pertama [1 Attachment]

2010-04-03 Terurut Topik teddy sunardi
Perempuan selalu menjadi inspirasi zamannya, semisal kisah Jeanne
d'Arc pada abad ke-15 di Perancis. Ia berhasil menjadi inspirasi
semangat kebangsaan Perancis saat negara itu diduduki Inggris. Setelah
dianggap menyebar ilmu sihir dan dibakar hidup-hidup oleh Inggris, ia
lalu dinobatkan sebagai orang suci.

Saya jadi teringat sosok perempuan Sunda yang tampaknya luput dari
perhatian khazanah sejarah Indonesia. Padahal, tokoh ini banyak
mengguratkan inspirasinya, jauh sebelum Kartini (1879) dan Dewi
Sartika (1884) lahir.

Ia adalah Raden Ayu Lasminingrat. Penulis Deddy Effendie menyebutnya
sebagai tokoh perempuan intelektual pertama di Indonesia. Ada dua
bidang yang menjadi perhatiannya, yaitu dunia
kepenulisan/kepengarangan dan pendidikan bagi kaum perempuan. Ia
sangat peduli nasib kaum hawa, khususnya perempuan Sunda. Mengulas
ketokohan Lasminingrat, rasanya penting menjelang peringatan Hari Ibu,
yang jatuh pada 22 Desember nanti.

Kepengarangan

Lasminingrat adalah anak Raden Haji Moehammad Moesa, seorang perintis
kesusastraan cetak Sunda, pengarang, ulama, dan tokoh Sunda abad
ke-19. Ia lahir di Garut pada 1843. Lasminingrat kecil harus berpisah
dengan keluarga dan pindah dari Garut ke Sumedang untuk belajar
membaca, menulis, dan tak ketinggalan, mempelajari bahasa Belanda.

Di sana ia diasuh oleh teman Belanda ayahnya, Levyson Norman. Karena
didikan Norman, Lasminingrat tercatat sebagai perempuan pribumi
satu-satunya yang mahir dalam menulis dan berbahasa Belanda pada
masanya. Pada 1871 ia kembali dan menetap di Pendopo Kabupaten Garut.

Di tahun itu pula, ia menulis beberapa buku berbahasa Sunda yang
ditujukan untuk anak-anak sekolah. Buah tidak akan jatuh jauh dari
pohonnya. Ungkapan ini serasa pas untuk menggambarkan bakat menulis
Lasminingrat yang menurun dari ayahnya. Adik Lasminingrat, yaitu
Kartawinata, juga dikenal sebagai seorang penulis Sunda. Buku-buku
Lasminingrat merupakan buku untuk anak-anak sekolah, baik karangannya
sendiri maupun terjemahan.

Pada 1875 ia menerbitkan buku Carita Erman yang merupakan terjemahan
dari Christoph von Schmid. Buku ini dicetak sebanyak 6.015 eksemplar
dengan menggunakan aksara Jawa, lalu mengalami cetak ulang pada 1911
dalam aksara Jawa dan 1922 dalam aksara Latin.

Setelah karya tersebut, pada 1876 terbit Warnasari atawa Roepa-roepa
Dongeng Jilid I dalam aksara Jawa. Buku ini merupakan hasil terjemahan
dari tulisan Marchen von Grimm dan JAA Goeverneur, yaitu Vertelsels
uit het wonderland voor kinderen, klein en groot (1872) dan beberapa
cerita Eropa lainnya. Jilid II buku ini terbit setahun kemudian, lalu
mengalami beberapa kali cetak ulang, yakni pada 1887, 1909, dan 1912,
dalam aksara Jawa dan Latin.

Sungguh mencengangkan jika kita berkaca pada banyaknya eksemplar cetak
mengingat pada masa kini saja, sebagian besar penerbit buku hanya
mencetak buku sebanyak 1.500 sampai 3.000 eksemplar untuk terbitan
pertama. Tidak dibayangkan, bagaimana bisa karyanya laku keras,
sedangkan pada masa itu mungkin masyarakat pribumi masih banyak yang
buta huruf. Yang lebih mencengangkan lagi, karya-karya Lasminingrat
mengalami cetak ulang berkali-kali.Sungguh luar biasa.

Terobosan baru yang dicapai Lasminingrat di dunia kepengarangan adalah
penggunaan kata ganti orang pertama. Mikihiro Moriyama dalam bukunya
Semangat Baru: Kolonialisme, Budaya Cetak, dan Kesastraan Sunda Abad
ke-19 mencatat bahwa ia merupakan penulis pribumi pertama menggunakan
kata ganti orang pertama dalam tulisan berbahasa Sunda. Lasminingrat,
tulis Mikihiro, memakai kata kula yang merujuk kepada saya dalam kata
pengantar bukunya Warnasari atawa Roepa-roepa Dongeng yang terbit pada
1876. Buku ini merupakan kumpulan berbagai macam karya terjemahan.

Dunia pendidikan

Setelah menjadi istri Bupati Garut RAA Wiratanudatar VIII,
Lasminingrat menghentikan aktivitas kepengarangannya. Ia lalu
berkonsentrasi di bidang pendidikan bagi kaum perempuan Sunda
(Moriyama, 2005: 243). Sejak kecil Lasminingrat bercita-cita memajukan
kaum hawa melalui pendidikan.

Obsesinya ini terwujud pada 1907. Ketika itu ia mendirikan sekolah
Keutamaan Istri di ruang gamelan Pendopo Kabupaten Garut. Di sekolah
ini Lasminingrat memakai kurikulum. Tidak disangka, pada 1911
sekolahnya berkembang. Jumlah muridnya mencapai 200 orang, dan lima
kelas dibangun di sebelah pendopo. Sekolah ini akhirnya mendapatkan
pengesahan dari pemerintah Hindia Belanda pada 1913 melalui akta nomor
12 tertanggal 12 Februari 1913. Pada 1934, cabang-cabang Keutamaan
Istri dibangun di kota Wetan Garut, Bayongbong, dan Cikajang.


Di sekolah Keutamaan Istri, murid-muridnya diajari cara memasak,
merapikan pakaian, mencuci, menjahit pakaian, dan segala hal yang ada
hubungannya dengan kehidupan berumah tangga. Tujuannya, supaya kelak
saat dewasa dan menikah, mereka bisa membahagiakan suami dan anak,
juga mengerjakan sendiri apa saja yang berhubungan dengan rumah
tangga.

Lasminingrat dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap orang lain.
Dalam catatan sejarah, ia 

[zamanku] Batik Jawa Hokokai, Ada Pengaruh Jepang?

2010-04-03 Terurut Topik teddy sunardi
SECARA historis batik telah dikenal oleh nenek moyang kita sejak abad
ke-7 silam. Dahulu medianya berupa daun lontar dan motifnya didominasi
oleh gambar binatang serta tamanan. Kemudian, motif-motif itu
berkembang menjadi motif yang sifatnya abstrak: menyerupai awan,
wayang, relif candi dan lain-lain. Dari sini, batik terus berkembang.

Pada jaman Majapahit, kerajinan membatik semakin populer di kalangan
masyarakat dan lalu berlanjut pada kerajaan-kerajaan setelahnya. Dalam
beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa
kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Surakarta dan
Yogyakarta. Pada mulanya, batik dikerjakan hanya terbatas dalam
keraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para
pengikutnya. Karena banyak dari pengikut raja yang tinggal di luar
keraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar keraton dan
dikerjakan di tempatnya masing-masing. Lambat laun kesenian batik ini
ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan
kaum perempuan dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang.
Dari sini, kegiatan membatik semakin meluas. Sampai awal abad ke-20
batik yang dihasilkan semuanya batik tulis. Batik cap mulai dikenal
sekitar tahun 1920-an.

Ada dua pendapat dari ahli sejarah yang saling bertentangan tentang
asal muasal batik ini. Pendapat pertama datang dari seorang ahli
sejarah asal Belanda yang pernah meneliti batik, G.P. Rouffaer.
Menurutnya, batik Indonesia berasal dari India. Lebih lanjut, Rouffaer
mengatakan, kain indah itu dibawa para saudagar sekitar abad ke-12.
Tapi dugaan G.P. Rouffaer ini dibantah oleh seorang peneliti lain,
Prof. DR. Sutjipto Wirjo Suparto. Sutjipto mengatakan, batik adalah
hasil karya orisinal bangsa Indonesia. Menurutnya, sebelum saudagar
India datang, masyarakat Indonesia telah mampu menenun dan membuat
batik sejak masa kerajaan Sriwijaya pada abad ke-8. Terlepas dari itu
semua, batik kini toh telah identik dengan bangsa kita. Secara
harfiah, batik berasal dari bahasa Jawa, yakni amba yang artinya
menulis dan titik. Istilah batik merujuk pada kain dengan corak yang
dihasilkan oleh bahan malam. Kemudian diaplikasikan ke atas kain,
sehingga menahan masuknya bahan pewarna. Mulanya, batik cuma
diterapkan di serat alam saja, seperti katun dan sutera. Namun, dengan
perkembangan teknologi, batik pun mulai diterapkan pada serat
sintetik, seperti polyester, polymide, bahkan lycra. Saat ini dikenal
empat macam batik, yakni batik tulis, batik cap, batik printing, dan
batik kombinasi.

Dilihat dari jenisnya, batik di Indonesia terbagi menjadi enam macam,
yakni batik kraton, batik sudagaran, batik petani, batik belanda,
batik cina, dan batik jawa hokokai. Jenis batik yang disebutkan
terakhir, menarik untuk dikemukakan. Ternyata, situsi politik dan gaya
hidup masyarakat pendukung sangat erat memengaruhi perkembangan seni
batik di Indonesia, terutama Jawa. Terbukti, pada masa pendudukan
Jepang (1942-1945) lahir batik jawa hokokai. Jenis batik ini mengambil
nama dari organisasi bentukan pemerintah militer Jepang, yaitu Jawa
Hokokai. Jawa Hokokai atau yang dalam bahasa Indonesia berarti
Himpunan Kebaktian Jawa, didirikan pada 1 Maret 1944 oleh Panglima
Tertinggi Keenambelas, Jendral Kumakici Harada, sebagai pengganti
organisasi Putera (Pusat Tenaga Rakyat). Jawa Hokokai mempunyai
anggota istimewa yang terdiri atas Fujinkai (organisasi wanita), Boei
Engokai (tata usaha pembantu prajurit Peta dan Heiho), Keimin Bunka
Shidosho (Pusat Kebudayaan), serta beberapa Hokokai perusahaan.
Batik-batik itu awalnya dipesan oleh orang dari lembaga Jawa Hokokai
untuk orang-orang Indonesia yang dianggap berjasa dalam propaganda
Jepang. Kemudian batik seperti ini menjadi mode dan banyak orang
Indonesia kaya yang ikut membeli batik dengan ciri tersebut.

Batik jawa hokokai dihasilkan dengan teknik tulis. Batik ini berupa
kain panjang yang dipola pagi-sore (dua corak dalam satu kain) sebagai
solusi kekurangan bahan baku kain katun di masa itu. Maklum, karena
zaman itu zaman yang susah. Pengaruh batik ini sangat terasa pada
batik-batik di pesisir utara Jawa Tengah. Lazimnya, batik jenis ini
dikerjakan oleh lebih dari 10 orang yang masing-masing mempunyai
peranan dalam hal proses pembatikan yang berbeda.

Dalam buku A Play of Light and Shades, Iwan Tirta mengemukakan bahwa
para juragan batik memperkenalkan batik jawa hokokai sebagai tanda
“penyesuaian” kepada penguasa baru, dalam hal ini Jepang, supaya
mereka mendapat tempat. Motif yang dominan ditampilkan adalah
kupu-kupu dan kuncup bunga sakura dengan latar belakang corak Jawa
tradisional, seperti parang, kawung, dan sidomukti. Ada yang berbentuk
burung merak yang mengembangkan bulu ekor yang indah. Motif ini
terkenal dengan sebutan merak ngigel. Semuanya dibentuk dari arsir
garis halus dalam corak dan bentuk yang dikerjakan dengan sentuhan
yang sangat halus.

Menurut informasi, meskipun motif-motif ini digunakan untuk batik jawa
hokokai, namun sebenarnya motif-motif itu 

[zamanku] UU Penodaan Agama dan Sikap Gereja Katolik Indonesia

2010-04-03 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=19jd=UU%20Penodaan%20Agama%20dan%20Sikap%20Gereja%20Katolik%20Indonesiadn=20100329155908


Oleh : Thomas Harming Suwarta | 30-Mar-2010, 02:04:21 WIB


KONTROVERSINYA UNDANG-UNDANG No 1 1965 DAN SIKAP GEREJA KATOLIK INDONESIA

KabarIndonesia - Kita masih ingat beberapa waktu lalu, di penghujung
penyelesaian Pansus Angket Century di DPR, wacana publik sempat
diramaikan oleh isu pencabutan UU No 01 1965 tentang Pencegahan,
Penyalahgunaan dan atau Penodaan Agama yang diusulkan oleh kelompok
LSM yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama
dan Berkeyakinan (AKKBB). Aliansi ini menghadap Mahkamah Konstitusi
pada tanggal 27 Januari untuk melakukan uji materi atas UU tersebut,
yang dinilai diskriminatif, bertentangan dengan prinsip toleransi,
keragaman, dan pemikiran terbuka, membatasi serta bertentangan dengan
jaminan kebebasan beragama seperti terdapat dalam UUD 1945.

Dan kini, UU ini sedang dalam pengerjaan di Mahkamah Knsotitusi, dan
entah apa yang akan diputuskan kemudian. Tapi yang pasti, begitu hal
ini dilempar ke publik muncul reaksi beragam. Ada kelompok yang
setuju, namun ada juga kelompok yang tidak setuju dengan adanya uji
materi UU No 01 1965 yang diusulkan aliansi ini. Kontroversi pun
menyeruak. Argumen pro dan kontra bertebaran di area publik, dengan
dasar argumentasi masing-masing.

Pro-Kontra
Seperti diberitakan, kita mengetahui misalnya di beberapa perguruan
tinggi di Yogyakarta, kelompok aktvis dakwah kampus melakukan protes
atas rencana perubahan dan pencabutan UU ini. Mereka kuwatir bahwa
dengan pencabutan undang-undang itu akan semakin banyak muncul agama
dan aliran baru yang cenderung menyesatkan. Kelompok ini menuntut
Mahkamah Konstitusi menolak perubahaan dan pencabutan undang-undang
itu. Menteri Agama Suryadharma Ali pun ikut bicara. Menurutnya, UU No
1 1965 itu harus dipertahankan karena selain sudah teruji dalam
mempertahankan kerukunan umat beragama juga mampu mengawal bangsa
Indonesia dalam kehidupan yang harmonis.

MUI Jawa Timur bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan keagamaan
yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) Jatim pun menolak
pencabutan UU Penodaan Agama Nomor 1 1965 itu. Menurut Ketua MUI
Jatim, KH KH Abdusshomad Bukhari, pencabutan UU tersebut akan
menjadikan orang mudah mengaku-ngaku nabi. Kalau UU itu dicabut maka
orang akan mudah mengaku nabi, menerjemahkan Al Quran seenaknya, dan
dampak buruk lainnya, ucapnya mengomentari adanya pihak-pihak yang
meminta pencabutan UU tersebut. Oleh karena itu, katanya, MUI dan
anggota FUI menolak rencana melakukan judicial review UU Penodaan
Agama itu. Itu justru akan menimbulkan kericuhan dan NKRI akan
terancam dengan adanya konflik SARA.

Menurut kami, apa yang sudah baik melalui penghormatan kepada
kemajemukan agama hendaknya tetap dikuatkan dan bukan justru dicabut,
paparnya.

Tidak demikian halnya dengan aliansi beberapa LSM (Imparsial,
Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia, Yayasan
Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat
(Elsam), Center for Democracy and Human Right Studies (Demos), Setara
Institute, serta Desantara Foundation) yang mengusulkan peninjauan
kembali UU. Mereka melihat ada beberapa pokok yang sudah tidak relevan
lagi dengan kondisi sekarang, terutama bahaya diskriminatiaf UU
terhadap kelompok minoritas.

Aliansi melihat bahwa Pasal 1, Pasal 2 ayat (1), Pasal 2 ayat (2),
Pasal 3, dan Pasal 4 UU No 1 1965 bertentangan antara lain dengan
Pasal 28D ayat (2) yang menyatakan setiap orang berhak bebas dari
perlakuan yang diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan
perlindungan terhadap perlakuan yang diskriminatif itu.

Aliansi mencontohkan, Pasal 1 UU No 1 1965 menunjukkan adanya
pembedaan dan atau pengutamaan terhadap enam agama (Islam, Katolik,
Kristen, Hindu, Budha, dan Kong Hu Cu) dibandingkan dengan agama-agama
atau aliran keyakinan lainnya.
Ahmad Mubarik, SH dari Ormas Keagamaan Jamaah Ahmadiyah Indonesia
(JAI), ketika dihubungi mengatakan bahwa usulan Judicial Review yang
diusulkan aliansi ini merupakan sesuatu yang tidak perlu ditentang
sebetulnya. UU ini diskriminatif dan membuka kesempatan pada kelompok
mayoritas untuk menekan kelompok-kelompok minoritas, katanya.

Sikap Gereja Katolik
Kontroversi tentu tetap bermunculan, tapi yang pasti saat ini, UU ini
sedang digarap di Mahkamah Konstitusi, yang bekerja setiap hari Rabu
dengan mendatangkan 60 ahli, sebagaimana dilansir Ketua Mahkamah
Kontitusi Mahfud MD. MK mengundang antara lain Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama (PBNU), Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Majelis
Ulama Indonesia (MUI), HTI, Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI),
Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin), Wali Buddha
Indonesia (Walubi), serta Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI).

Gereja Katolik Indonesia melalui KWI pun sudah mengeluarkan pernyataan
resminya yang disampaikan di hadapan Mahkamah Konstitusi, yang
dibacakan Rm. Benny Susetyo, Pr 

[zamanku] PERWIRA TERMUDA INDONESIA, Mayor Daan Mogot (Mayor 16 tahun) [1 Attachment]

2010-04-03 Terurut Topik teddy sunardi
*[Attachment(s) from teddy sunardi included below]

http://www.facebook.com/group.php?v=wallgid=100844221641

Daan Mogot lahir di Manado pada tanggal 28 Desember 1928 dari pasangan
Nicolaas Mogot dan Emilia Inkiriwang (Mien) dengan nama Elias Daniel
Mogot. Ayahnya ketika itu adalah Hukum Besar Ratahan. Ia anak kelima
dari tujuh bersaudara. Saudara sepupunya antara lain Kolonel Alex E.
Kawilarang (Panglima Siliwangi, serta Panglima Besar Permesta) dan
Irjen. Pol. A. Gordon Mogot (mantan Kapolda Sulut).


Pada tahun 1939, yaitu ketika ia berumur 11 tahun, keluarganya pindah
dari Manado ke Batavia (Jakarta sekarang) dan menempati rumah di jalan
yang sekarang bernama Jalan Cut Meutiah – Jakarta Pusat. Di Batavia,
ayahnya diangkat menjadi anggota VOLKSRAAD (Dewan Rakyat masa
Hindia-Belanda). Kemudian ayahnya diangkat sebagai Kepala Penjara
Cipinang.

Pada masa Pendudukan Jepang, ia masuk dalam organisasi militer pribumi
bentukan Jepang di Jawa, yaitu Pembela Tanah Air atau PETA. Waktu itu
tahun 1942, ia menjadi anggota PETA angkatan pertama. Sebenarnya usia
Daan Mogot belum memenuhi syarat yang ditentukan pihak Jepang yakni 18
tahun. Waktu itu ia berumur 14 tahun.

Karena prestasinya, ia diangkat menjadi pelatih anggota PETA di Bali,
kemudian dipindahkan di Jakarta. Semasa di Bali, ia mendapatkan dua
sahabat sejati yaitu Kemal Idris dan Zulkifli Lubis.

Mereka yang berasal dari Seinen Dojo oleh instruktur Jepang diangkat
sebagi Instruktur Pembantu. Sebab, latihan yang akan diberikan kepada
mereka jauh lebih ringan dari latihan yang pernah diterima pada masa
Seinen Dojo di Tangerang. Pendidikan dan latihan itu dapat terlaksana
sampai empat angkatan. Angkatan pertama mulai bulan Desember 1943 dan
angkatan keempat, terakhir selesai bulan Juli 1945, sebelum Jepang
takluk pada Sekutu tanggal 15 Agustus 1945.

Ada 50 orang yang diambil dari peserta latihan angkatan pertama untuk
mengikuti pendidikan “guerilla warfare” di bawah pimpinan Kapten
Yanagawa. Di antara mereka yang ikut latihan khusus itu adalah Daan
Mogot, Kemal Idris, Zulkifli Lubis, Kusno Wibowo, Sabirin Mukhtar,
Syatibi dan Effendi. Jenis latihan yang diberikan antara lain
bagaimana cara memelihara burung merpati, karena burung itu dapat
dipergunakan untuk alat komunikasi. Di samping itu mereka dilatih
bagaimana menggunakan senjata yang baik untuk menghadapi lawan.

Setelah ke-50 orang itu dilantik menjadi perwira, mereka tidak lagi
bertugas sebagai Instruktur Pembantu, melainkan menjadi Shodancho.

Setelah dilantik menjadi perwira PETA, masing-masing perwira
dikembalikan ke daerah asalnya. Di Bali, Daan Mogot, Zulkifli Lubis
dan Kemal Idris bersama beberapa perwira PETA lainnya mendirikan serta
melatih para calon PETA di sana. Alasan Jepang mendirikan PETA di
Bali, karena Bali dianggap merupakan daerah pertahanan dan tempat
pendaratan. Untuk itu kekuatan dipersiapkan, terutama di daerah Nagara
dan Klungkung. Jepang memberikan kepercayaan kepada Daan Mogot melatih
di Tabanan, Kemal Idris di Nagara dan Zulkifli Lubis di Klungkung.
Sekalipun ketiga sahabat itu terpisah-pisah tempat tugasnya, namun
mereka selalu mengadakan kontak, baik membicarakan hal yang
berhubungan dengan latihan maupun tentang nasib rakyat yang sedang
menderita di bawah telapak penjajah. Kegiatan latihan yang spesifik
saat itu ialah mempersiapkan pertahanan guna menghadapi serangan musuh
di pantai. Selama setahun para Shodancho di Bali menjalankan tugas
dengan baik. Tahun selanjutnya mereka harus berpisah. Empat orang
Shodancho harus kembali ke Jawa, sedangkan Daan Mogot, Zulkifli Lubis,
dan Kemal Idris yang tetap tinggal. Mereka bertindak sebagai
instruktur PETA, memberikan latihan kepada calon-calon perwira hingga
mereka mahir dalam berbagai bidang ketentaraan.

Pada tahun 1945 ketika Republik Indonesia diproklamasikan tanggal 17
Agustus 1945, Daan Mogot menjadi salah seorang tokoh pemimpin Barisan
Keamanan Rakyat (BKR) dan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dengan pangkat
Mayor. Ini suatu keunikan pada masa itu, Mayor Daan Mogot baru berusia
16 tahun!

Di sana Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang dibentuk pada tanggal 23
Agustus 1945 mendirikan markasnya di Jalan Cilacap No. 5 untuk daerah
Keresidenan Jakarta, empat hari sesudah pembentukannya. Moefreini
Moe’min, seorang bekas syodancho dari Jakarta Daidan I ditunjuk
sebagai pimpinannya. Sejumlah perwira yang bergerak di situ adalah
Singgih, Daan Yahya, Kemal Idris, Daan Mogot, Islam Salim, Jopie
Bolang, Oetardjo, Sadikin (Resimen Cikampek), Darsono (Resimen
Cikampek), dan lain-lain.

Daan Mogot memang terkenal dalam sejarah zaman revolusi perang
mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada pertempuran di hutan
Lengkong-Serpong Tangerang Banten, ketika Taruna Akademi Militer
Tangerang yang dipimpinnya berusaha merebut senjata dari pihak tentara
Jepang tanggal 25 Januari 1946.

Ironisnya, sementara ia berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia
bahkan rela gugur di medan pertempuran, ayahnya tewas dibunuh para
perampok yang menganggap ”orang

[zamanku] Kumpulan Kata Bijak , Kata Mutiara , Kata Pepatah, nikmatilah...

2010-04-03 Terurut Topik teddy sunardi
Jangan mengerjakan apa yang anda senangi, tapi senangilah apa yang
anda kerjakan. – Unknown

Anda cuma bisa hidup sekali saja didunia ini, tetapi jika anda hidup
dengan benar, sekali saja sudah cukup. - Anonim



Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan
diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui.
- Anonim



Tak ada orang yang terlalu miskin sehingga tidak bisa memberikan
pujian. - Anonim



Kesehatan selalu tampak lebih berharga setelah kita kehilangannya. -
Jonathan Swift


Dia yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang menciptakan
matahari. - Bediuzzaman Said Nursi


Uang merupakan hamba yang sangat baik, tetapi tuan yang sangat buruk.
- P.t. Barnum



Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan namun bagaimana
bertanding dengan baik. - Baron Pierre De Coubertin



Hari ini Anda sama dengan Anda di lima tahun mendatang, kecuali dua
hal : orang-orang di sekeliling Anda dan buku-buku yang Anda baca. -
Charles tremendeous Jones



Seorang pecundang tak tahu apa yang akan dilakukannya bila kalah,
tetapi tahu apa yang akan dilakukannya bila menang. Sedangkan,
pemenang tidak berbicara apa yang akan dilakukannya bila ia menang,
tetapi tahu apa yang akan dilakukannya bila kalah. - Eric Berne



Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita
melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita
tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. - Alexander Graham Bell



Jenius :  1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat
menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi
ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. - Thomas A. Edison



Seorang konsultan psikologi paling jenius sekalipun tidak lebih
mengerti tentang pikiran dan keinginan anda lebih daripada diri anda
sendiri. - Anonim



Menyerang tiba-tiba adalah salah satu kunci keberhasilan. - Anonim



Lebih memalukan untuk tidak dipercayai daripada ditipu oleh teman
sendiri. - Anonim



Seorang teman sejati akan membuat anda hangat dengan kehadirannya,
mempercayai akan rahasianya dan mengingat anda dalam doa-doanya. -
Anonim



Tidak ada prajurit jelek kalau pemimpin baik. - Anonim



Salah satu cara memecahkan masalah adalah jangan memulai dengan
mempersoalkan bagaimana masalah itu terjadi, tetapi mulailah dengan
bagaimana masalah tersebut dapat terselesaikan. - Anonim



Bila anda ingin menjadi seorang manajer yang baik, anda harus berpikir
dan bertingkah laku seperti manajer yang baik, maka dengan sendirinya
profesi tersebut akan menjadi milik anda. - Anonim



5 Kelemahan pada setiap orang. 1. Di saat sembarangan, mudah
membunuhnya. 2. Di saat takut, mudah menangkapnya. 3. Di saat marah,
mudah menghasutnya. 4. Di saat sensitif, mudah menjadikannya terhina.
5. Di saat emosional, mudah membuatnya gelisah. - Anonim



Sebagian besar orang akan mengancam bila keadaannya sudah terdesak dan
dirinya telah diliputi perasaan takut, tetapi sebagian lagi akan
melakukannya karena tidak ada pilihan lain. - Anonim



Apa yang memberi kita kepastian dalam hidup kita adalah keberanian. - Anonim



Semua orang dapat melakukan apapun bila ia percaya dan menginginkannya. - Anonim



Perasaan berani berasal dari perasaan takut yang dipendam dalam-dalam. - Anonim



Rasa takut bukanlah untuk dinikmati, tetapi untuk dihadapi. - Anonim



Jika anda tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang yang baik. - Anonim



Prasangka adalah anak dari kebodohan. - Anonim



Kenangan indah masa lalu hanya untuk dikenang, bukan untuk
diingat-ingat. - Anonim



Lebih baik memiliki banyak rencana yang belum terlaksana daripada
tidak mempunyai rencana sama sekali. - Anonim



Yang pertama belum tentu yang terbaik, tetapi yang terbaik biasanya
yang terakhir. - Anonim



Kebahagiaan datang jika kita berhenti mengeluh tentang
kesulitan-kesulitan yang kita hadapi, dan mengucapkan terima kasih
atas kesulitan-kesulitan yang tidak menimpa kita. - Anonim



Seorang yang terlalu baik hati akan terus menghadapi persoalan. - Anonim



Jika anda berpikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari
esok tanpa rasa takut, berarti anda sudah berada dijalan yang benar
menuju sukses. - Anonim



Semakin banyak anda berbicara tentang diri sendiri, semakin banyak
pula kemungkinan untuk anda berbohong. - Anonim



Pikiran yang terbuka dan mulut yang tertutup merupakan suatu kombinasi
kebahagiaan. - Anonim





Bersikaplah selalu ceria maka orang akan menganggap anda orang kaya
yang bahagia, walaupun sebenarnya tidak sepeser pun uang di kantong
anda. - Anonim



Orang mulia menyalahkan dirinya, orang bodoh menyalahkan orang lain. -
Jully Cheung



Raja mengatur orang, orang bijak mengatur raja. - Abu Al-aswad



Orang bijak adalah dia yang hari ini mengerjakan apa yang orang bodoh
akan mengerjakannya

tiga hari kemudian. - Abdullah Ibnu Mubarak



Tak memiliki tujuan lebih menakutkan ketimbang tak mencapai tujuan. - Unknown



Tujuan menentukan jadi apakah anda kelak. - Julius 

[zamanku] Pilih yang mana: Sabar atau Bodoh ?

2010-04-03 Terurut Topik teddy sunardi
Konon di Tiongkok pernah hidup seorang hakim yang sangat dihormati
karena tegas dan jujur.

Ia memutuskan setiap perkara dengan adil, tanpa pandang bulu.

Suatu hari, dua orang menghadap hakim tersebut. Mereka bertengkar
hebat dan nyaris beradu fisik.

Keduanya meminta keputusan atas kasus mereka yang sebenarnya sangat
sepele.Keduanya berdebat tentang hitungan 3×7.

Yang satu mengatakan hasilnya 21, yang lain bersikukuh mengatakan hasilnya 27.

Ternyata sang hakim memvonis hukuman cambuk 10x bagi orang yang menjawab benar.

Spontan si terhukum protes.

Sang hakim menjawab, “Kamu bodoh, mau-maunya berdebat dengan orang
orang bodoh yang tidak tahu kalau 3×7 adalah 21!”

Kalau ada orang berbeda pendapat dengan kita, katakan pada diri
sendiri bahwa dia belum mengerti, lalu bersabarlah.

Karena kesabaran artinya membantu dia mengerti dan menyerahkan dia kepada Tuhan.

**
Yang bisa kita ambil dari cerita ini adalah bahwa jika kita sibuk
memperdebatkan sesuatu yang tidak berguna, artinya kita sama salahnya
atau bahkan lebih salah daripada orang yang memulai perdebatan.

Sebab dengan sadar kita membuang waktu dan energi untuk sesuatu yang
sebenarnya tidak perlu.

Berlaku benar adalah sebuah pilihan. Meskipun kita tidak bisa dengan
mudah mengubah perasaan kita mengenai masalah yang kita hadapi, kita
masih tetap bebas untuk memilih tindakan yang benar.

Sumber Naskah: koleksi pribadi

-- 
Teddy




Ingin bergabung di zamanku? Kirim email kosong ke: 
zamanku-subscr...@yahoogroups.com

Klik: http://zamanku.blogspot.comYahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/zamanku/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/zamanku/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
zamanku-dig...@yahoogroups.com 
zamanku-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
zamanku-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[zamanku] Islamic organizations in Tasikmalaya demand Syaria bylaw

2010-04-03 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.thejakartapost.com/news/2010/03/29/islamic-organizations-tasikmalaya-demand-syaria-bylaw.html


Islamic organizations in Tasikmalaya demand Syaria bylaw

The Jakarta Post ,  Jakarta   |  Mon, 03/29/2010 4:56 PM  |  National

Thousands of people from a number of Islamic organizations grouped at
the Forum of Islamic Community (FUI) rallied at the office of the
Tasikmalaya mayor on Monday, demanding the mayoralty to endorse the
syaria bylaw for the region.

Our visit here is to fight for the syariah bylaw, rally coordinator
Acep Sofyan was quoted by Antara as saying. We demand that the
mayoralty immediately implement the bylaw.

The Tasikmalaya legislative council has passed bylaw No. 12/2009 on
development based on Islamic syaria, but the administration is
reluctant to implement it and has not issued any implementing
regulations.

Representatives of the Muslim groups then met with the secretary of
the Tasikmalaya mayoralty's secretary Tiro Indra Setiadi and a number
of local officials.

During the meeting, they again reiterated their demand for the
mayoralty to implement what the local legislative council had decided
for the people, the syaria bylaw.

They also demand the mayoralty to establish a special law enforcement
agency to implement the syaria bylaw.

-- 
Teddy


[zamanku] “Mencabut UU 1/PNPS/1965, Memperkokoh Semangat Keb angsaan”

2010-04-03 Terurut Topik teddy sunardi
*Siaran Pers*

Membangun toleransi dan menolak kekerasan

*“Mencabut UU 1/PNPS/1965, Memperkokoh Semangat Kebangsaan”*



Kebangsaan dan kepentingan nasional kita adalah membangun toleransi dan
menolak kekerasan, apalagi kehidupan sosial di Indonesia secara nyata
beragam dan mejemuk. Keberagaman yang ada membutuhkan kehidupan
yangmenjunjung tinggi hak
asasi manusia yang di dalamnya terdapat sikap toleransi, menghargai
perbedaan dan tidak diskriminatif. Dalam konteks inilah uji materi UU
1/PNPS/1965 dilayangkan. karena UU tersebut secara substansial dan nyata
telah jauh dari penghormatan hak asasi manusia yang diakui oleh konstitusi.

Uji materi ini adalah tantangan kebangsaan kita dan mendudukkan kembali
sejauh mana Negara ikut campur dalam kehidupan keagamaan dan berkeyakinan.
Apakah bersikap diskriminatif seperti tertera dalam penjelasan PNPS
tersebut, yang dalam prakteksnya banyak melahirkan korban kaum penghayat
keyakinan dan kelompok minoritas, Apakah bersikap menghakimi terthadap agama
dan keyakinan, mengikuti kehendak mayoritas, ataukah bersikap menjamin
hak–hak kebebasan beragama dan berkeyakinan.

Apalagi, Pembuat UU ini, semangatnya penuh kecurigaan dan stigmatisasi
terhadap sekelompok orang tertentu dan  memandang perbedaan keyakinan
sebagai akar perselisihan dalam masyarakat, lalu ingin mencegah atau meredam
pertikaian itu dengan tindakan diskriminativ bahkan meniadakannya.

Kami berpendapat bahwa Negara harus hadir dalam rangka menjamin kebebasan
beragama dan berkeyakinan, jaminan itu dapat hadir dalam berbagai bentuk,
khususnya tidak mencampuri keyakinan/keimanan atas agama dan keyakinan yang
dianut oleh setiap orang.

Kami memandang persoalan keyakinan adalah persoalan pikiran dan hati nurani
yang tidak tersentuh. Masing-masing orang memiliki pandangannya sendiri
tentang Tuhan dan dunia, dan perbedaan keyakinan adalah sesuatu yang tidak
dapat dielakkan. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya agama, aliran,
denominasi, mazhab, dan tarekat di seluruh dunia. Semuanya menganggap diri
(paling) benar, terlepas jumlah pengikutnya banyak atau sedikit.

Selain itu, karena agama adalah urusan pribadi dengan Yang Maha Kuasa,
menentukan keyakinan atau ibadah mana yang benar dan menjatuhkan hukuman
atas kesesatan bukan menjadi bagian negara, tetapi Tuhan sendiri. Jika ambil
bagian, negara cenderung akan menuruti mayoritas, serta meminggirkan dan
menindas minoritas, seperti yang terjadi selama ini, dengan memaksa mereka
untuk menganut apa yang diyakini orang lain.

Kami meyakini bahwa semangat memaksakan kesamaan dan menghukum perbedaan
justru menghancurkan kebersamaan kita. Sebagai bangsa yang beragam dan
majemuk, Indonesia telah sejak dulu mengakui pentingnya merayakan perbedaan
dengan bertenggang rasa dan saling menghormati sesama warga yang setara.
Perbedaan adalah sesuatu yang alami dan tidak mungkin dihilangkan; yang
mungkin adalah belajar untuk hidup dan bermasyarakat dengan perbedaan itu.

Di sisi lain, kami sama sekali tidak menginginkan mereka yang melakukan
kekerasan dan memperdaya orang lain terlepas dari jerat hukum dengan alasan
keyakinan agama, misalkan pencabulan, penipuan dll.  Namun, kami melihat
bahwa ketentuan KUHP tentang Penipuan, Pencabulan, Penganiayaan,
Pengrusakan, dll., telah berhasil digunakan untuk mengadili dan menghukum
orang-orang tersebut tanpa diperlukannya PNPS ini ataupun Pasal 156a.

Pada akhirnya ,kami berharap masyarakat luas mengerti atas permohonan uji
materi PNPS dan memberikan dukungan atas permohonan tersebut untuk
kepentingan bangsa dan Negara yang lebih luas dan jauh kedepan. dan tidak
terjebak oleh informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Akhirnya
juga, berharap MK dapat bertindak independen dan membela konstitusi tanpa
terpengatuh oleh kepentingan diluar kepentingan konstitusional.



Jakarta, 1 Maret 2010

Tim Advokasi Kebebasan Beragama

 


[zamanku] Seorang Imam di Ottawa Mengharamkan Kartu Kredit

2010-02-27 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.republika.co.id/berita/104348/


OTTAWA--Imam Khaled Abdul Hamid Syed telah mengeluarkan sebuah fatwa yang
melarang umat Islam menggunkan fasilitas kartu kredit, meskipun mereka
melunasinya setiap bulan. Saya menyimpulkan bahwa hal itu mengandung riba,
yang dilarang dalam Islam, sehingga tidak boleh digunakan, kata Syed lewat
e-mail yang dikirim ke seluruh anggota masjid utama kota.

Islam, seperti juga agama lain, selalu melarang riba karena itu merugikan
debitur, bahkan dapat merusak seluruh tatanan ekonomi dunia, seperti yang
ditunjukan oleh fenomena ekonomi akhir-akhir ini. Ini untuk melindungi
orang agar tidak jatuh pada utang yang memberatkan, kata imam dalam sebuah
wawancara, Rabu (17/2), waktu setempat.

Bunga itu merendahkan orang, kata Ismail Barreh, seorang mahasiswa MBA di
Universitas Ottawa. Mereka (para pengutang, red) membutuhkan, dan kemudian
Anda dapat mengambil keuntungan dari mereka.

Ada dua pendapat terkait dengan hukum kartu kredit di kalangan ulama Islam.
Kelompok pertama berpendapat bahwa kartu kredit diperbolehkan selama tidak
ada bunga yang ditimbulkan. Ini berarti tagihan harus selalu dibayar lunas.

Kelompok kedua melarang kartu kredit merujuk pada pendapat Ibnu Mass'ood
yang meriwayatkan satu hadis Nabi SAW: Allah melaknati orang yang
mengonsumsi riba (bunga), yang memberikannya kepada orang lain, yang
mencatatnya, dan yang menjadi saksinya  Semua orang itu adalah sama
dalam dosa.

Menurut kelompok ini, siapa pun yang menandatangani kontrak untuk kartu
berarati siap dan setuju untuk membayar bunga, dengan demikian ia
menyetujui transaksi riba.

Dalam sebuah wawancara, Imam Khaled menekankan bahwa fatwa bukanlah suatu
yang mengikat, dan tidak setiap imam memegang pendapat yang sama. Sebuah
fatwa adalah keputusan dari ijtihad agama, untuk memberitahu orang-orang apa
yang membuat Allah mencintai mereka dan apa yang membuat Allah marah dengan
mereka Ini adalah keputusan agama kepada orang yang bertanya.

Kami memiliki kebangsaan yang berbeda, pendapat yang berbeda, budaya yang
berbeda di sini (di Ottawa). Ini adalah masalah di sini, tambah Khaled.
Jadi, Meski Islam memiliki prinsip umum yang melarang bunga, setiap situasi
akan membutuhkan keputusan yang sedikit berbeda. Sebagai contoh, seorang
yang harus membeli bahan makanan dan kebutuhan lainnya sehari-hari sambil
menunggu paycheque bulanannya. Bagi dia, kartu kredit diperbolehkan.

Fatwa tentang kartu kredit itu merupakan jawaban atas pertanyaan seorang
wanita muda dari Ottawa yang mendengar di siaran televisi Arab Saudi bahwa
kartu kredit apa pun dilarang, bahkan sekalipun tidak ada bunga yang timbul.
Ia kemudian menulis pertanyaan terkait hal itu kepada Imam Khaled sebagai
klarifikasi, Apakah Anda mengajurkan saya untuk meninggalkan kartu kredit
saya? Saya hanya punya satu untuk keadaan darurat dan saat melakukan
perjalanan. Bisakah Anda memberi saya saran. Apakah saya harus menutupnya
dan bergantung pada Allah?

Khaled menjawab bahwa penanya harus mengandalkan pada kartu prabayar yang
dapat diisi dengan jumlah yang ditetapkan. Pemegang kartu hanya dapat
membelanjakan apa yang ada di kartu, dan tidak ada bunga yang ditimbulkan.
Red:
taqi
Sumber Berita:
tvs


[zamanku] Hitler pernah praktek sebagai dokter asing di di Sumbawa Besar ?

2010-02-27 Terurut Topik teddy sunardi
http://sukasejarah.org/index.php?topic=130.0

Hitler pernah praktek sebagai dokter asing di di Sumbawa Besar ?.

Jika saja ada yang rajin menyimpan klipingan artikel harian “Pikiran Rakyat”
sekitar tahun 1983, tentu akan menemukan tulisan dokter Sosrohusodo mengenai
pengalamannya bertemu dengan seorang dokter tua asal Jerman bernama Poch di
pulau Sumbawa Besar pada tahun 1960. Dokter tua itu kebetulan memimpin
sebuah rumah sakit besar di pulau tersebut.


Tapi bukan karena mengupas kerja dokter Poch, jika kemudian artikel itu
menarik perhatian banyak orang, bahkan komentar sinis dan cacian! Namun
kesimpulan akhir artikel itulah yang membuat banyak orang mengerutkan
kening. Sebab dengan beraninya Sosro mengatakan bahwa dokter tua asal Jerman
yang pernah berbincang-bincang dengannya, tidak lain adalah Adolf Hitler,
mantan diktator Jerman yang super terkenal karena telah membawa dunia pada
Perang Dunia II! Beberapa “bukti” diajukannya, antara lain dokter Jerman
tersebut cara berjalannya sudah tidak normal lagi, kaki kirinya diseret.
Tangan kirinya selalu gemetar. Kumisnya dipotong persis seperti gaya aktor
Charlie Chaplin, dengan kepala plontos.

Kondisi itu memang menjadi ciri khas Hitler pada masa tuanya, seperti dapat
dilihat sendiri pada buku-buku yang menceritakan tentang biografi Adolf
Hitler (terutama saat-saat terakhir kejayaannya), atau pengakuan
Sturmbannführer Heinz Linge, bekas salah seorang pembantu dekat sang Führer.
Dan masih banyak “bukti” lain yang dikemukakan oleh dokter Sosro untuk
mendukung dugaannya. Keyakinan Sosro yang dibangunnya dari sejak tahun
1990-an itu hingga kini tetap tidak berubah. Bahkan ia merasa semakin kuat
setelah mendapatkan bukti lain yang mendukung ‘penemuannya’. “Semakin saya
ditentang, akan semakin keras saya bekerja untuk menemukan bukti-bukti
lain,” kata lelaki yang lahir pada tahun 1929 di Gundih, Jawa Tengah ini
ketika ditemui di kediamannya di Bandung. Andai saja benar dr. Poch dan
istrinya adalah Hitler yang tengah melakukan pelarian bersama Eva Braun,
maka ketika Sosro berbincang dengannya, pemimpin Nazi itu sudah berusia 71
tahun, sebab sejarah mencatat bahwa Adolf Hitler dilahirkan tanggal 20 April
1889. “Dokter Poch itu amat misterius. Ia tidak memiliki ijazah kedokteran
secuilpun, dan sepertinya tidak menguasai masalah medis,” kata Sosro,
lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang sempat bertugas di
pulau Sumbawa Besar ketika masih menjadi petugas kapal rumah sakit Hope.

Sebenarnya, tumbuhnya keyakinan pada diri Sosro mengenai Hitler di pulau
Sumbawa Besar bersama istrinya Eva Braun, tidaklah suatu kesengajaan. Ketika
bertugas di pulau tersebut dan bertemu dengan seorang dokter tua asal
Jerman, yang ada pada benak Sosro baru tahap kecurigaan saja. Meskipun
begitu, ia menyimpan beberapa catatan mengenai sejumlah “kunci” yang
ternyata banyak membantu. Perhatiannya terhadap literatur tentang Hitler pun
menjadi kian besar, dan setiap melihat potret tokoh tersebut, semakin yakin
Sosro bahwa dialah orang tua itu, orang tua yang sama yang bertemu dengannya
di sebuah pulau kecil d Indonesia!

Ketidaksengajaan itu terjadi pada tahun 1960, berarti sudah dua puluh tahun
lebih ia meninggalkan pulau Sumbawa Besar. Suatu saat, seorang keponakannya
membawa majalah Zaman edisi no.15 tahun 1980. Di majalah itu terdapat
artikel yang ditulis oleh Heinz Linge, bekas pembantu dekat Hitler, yang
berjudul “Kisah Nyata Dari Hari-Hari Terakhir Seorang Diktator”, yang
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Try Budi Satria. Pada halaman
59, Linge mula-mula menceritakan mengenai bunuh diri Hitler dan Eva Braun,
serta cara-cara membakar diri yang kurang masuk di akal. Kemudian Linge
membeberkan keadaan Hitler pada waktu itu. “Beberapa alinea dalam tulisan
itu membuat jantung saya berdetak keras, seperti menyadarkan saya kembali.
Sebab di situ ada ciri-ciri Hitler yang juga saya temukan pada diri si
dokter tua Jerman. Apalagi setelah saya membaca buku biografi ‘Hitler’.
Semuanya ada kesamaan,” ungkap ayah empat anak ini. Heinz Linge menulis,
“beberapa orang di Jerman mengetahui bahwa Führer sejak saat itu kalau
berjalan maka dia menyeret kakinya, yaitu kaki kiri.

Penglihatannya pun sudah mulai kurang terang serta rambutnya hampir sama
sekali tidak tumbuh... kemudian, ketika perang semakin menghebat dan Jerman
mulai terdesak, Hitler menderita kejang urat.” Linge melanjutkan, “di
samping itu, tangan kirinya pun mulai gemetar pada waktu kira-kira
pertempuran di Stalingrad (1942-1943) yang tidak membawa keberuntungan bagi
bangsa Jerman, dan ia mendapat kesukaran untuk mengatasi tangannya yang
gemetar itu.” Pada akhir artikel, Linge menulis, “tetapi aku bersyukur bahwa
mayat dan kuburan Hitler tidak pernah ditemukan.” Lalu Sosro mengenang
kembali beberapa dialog dia dengan “Hitler”, saat Sosro berkunjung ke rumah
dr. Poch. Saat ditanya tentang pemerintahan Hitler, kata Sosro, dokter tua
itu memujinya.

Demikian pula dia menganggap bahwa tidak ada apa-apa di kamp 

[zamanku] Tugu Tani didirikan oleh pematung Soviet [1 Attachment]

2010-02-02 Terurut Topik teddy sunardi
Patung Pahlawan yang berada di taman segitiga Menteng ini dibuat pematung
kenamaan Rusia bernama Matvei Manizer dan Otto Manizer. Patung ini
dihadiahkan oleh pemerintah Uni Soviet pada saat itu kepada pemerintah
Republik Indonesia sebagai manifestasi dari persahabatan kedua bangsa.


Patung ini dibuat dari bahan perunggu, dibuat di Uni Soviet dan kemudian
didatangkan ke Jakarta dengan kapal laut. Diresmikan oleh Presiden Soekarno
pada tahu 1963 dengan menempelkan plakat pada voetstuk berbunyi “Bangsa yang
menghargai pahlawannya adalah bangsa yang besar”.


Latar belakang Pembuatan Patung Pahlawan


Pada kunjungan resmi Presiden Soekarno ke Uni Soviet pada akhir tahun lima
puluhan, beliau sangat terkesan dengan adanya patung-patung yang ada di
beberapa tempat di Moskow. Kemudian Bung Karno diperkenalkan dengan
pematungnya Matvei Manizer dan anak laki-lakinya Otto Manizer. Bung Karno
kemudian mengundang kedua pematung tersebut berkunjung ke Indonesia guna
pembuatan sebuah patung mengenai perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut
kemerdekaan, yang pada saat itu dimaksudkan untuk perjuangan membebaskan
Irian Barat dari penjajahan Belanda.


Kedua pematung tersebut kemudian datang ke Indonesia untuk mendapatkan
inspirasi untuk patung yang akan mereka buat. Mereka bertemu dengan penduduk
setempat. Di suatu desa di daerah Jawa Barat mereka mendengar sebuah cerita
atau kisah legenda mengenai seorang ibu yang mengantarkan anak lelakinya
berangkat menuju ke medan perang. Untuk mendorong semangat dan keberanian
sang anak agar bertekad memenangkan perjuangan, dan juga agar selalu ingat
akan orang tua dan tanah airnya, maka sang bunda memberikan bekal nasi
kepada anak laki-lakinya. Begitulah kisah yang mereka dengar dari rakyat di
kawasan Jawa Barat. Berdasarkan pada cerita tersebut kemudian dibuatlah
patung Pahlawan.


Alasan penempatan Patung Pahlawan di kawasan ini adalah karena tempatnya
yang luas, memenuhi syarat untuk sebuah patung yang besar. Lokasi tempat
tersebut sangat strategis karena merupakan titik pertemuan arus lalu lintas
sehingga dapat terlihat dari berbagai penjuru. Tak jauh dari tempat ini
terdapat Markas Korps Komando Angkatan Laut Republik Indonesia yang pada
masa itu sedang berjuang membebaskan Irian Barat.

===

Dari salah satu gambaran diatas, masih bisakah kita semua menghargai
perjuangan para pahlawan kita, sementara orang asing pun masih
memperlihatkan kepeduliannya dengan membuat patung untuk bangsa lain yang
tidak ia kenal?


[zamanku] Tulisan lama yg cukup fanatis

2010-02-02 Terurut Topik teddy sunardi
Tulisan lama yg cukup fanatis:


http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1999/02/09/0011.html

salam
Teddy


[zamanku] INDONESIA: How the West backed the massacre of a million people

2010-02-02 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.greenleft.org.au/2005/645/33664

INDONESIA: How the West backed the massacre of a million people

12 October 2005

Clinton Fernandes

The destruction of the Indonesian Communist Party (PKI), 40 years ago
following the seizure of power by pro-US military officers headed by General
Suharto was a decisive event in the history of South-East Asia in the second
half of the 20th century.

By 1965, the PKI had three million members and was said to be the largest
Communist party in the world outside of the Soviet Union and China. In
addition to its large membership, about 15 million people had indirect
connections to the party through their membership of peasant associations,
labour unions and other social movement organisations led by PKI members. It
was, according to a September 1, 1965, US National Intelligence Estimate,
“by far the best organized and most dynamic entity in Indonesia”.

Within a few months of the October 1, 1965, Suharto-organised military coup,
however, the PKI would be destroyed in a cataclysmic campaign of political
terror and mass murder carried out by the Indonesian armed forces (ABRI) and
right-wing Islamic organisations.

According to a 1968 study by the CIA, “in terms of the numbers killed the
anti-PKI massacres in Indonesia rank as one of the worst mass murders of the
20th century, along with the Soviet purges of the 1930s, the Nazi mass
murders during the Second World War, and the Maoist bloodbath of the early
1950s”. At least one million Indonesians were slaughtered in the anti-PKI
massacres.

Nowadays, of course, Western policy-makers are trying to rehabilitate the
Indonesian military's reputation in order to fight Jemaah Islamiyah. This
article, therefore, examines Western support for this anti-PKI terror
campaign, which seriously weakened Indonesian political life and set the
scene for the emergence of Islamic terrorism in the region. For reasons of
space, it takes up the story after the massacres had commenced.

Once the killings were underway, Western policy-makers and diplomats were
keen to support the ABRI. The problem they faced was that President
Sukarno's previous anti-imperialist rhetoric had resonated strongly with the
Indonesian public. Any overt support would therefore serve only to expose
the Indonesian army as a tool of the West.

Sukarno's towering reputation presented a significant obstacle. A deft touch
was required. US ambassador Marshall Green understood that economic aid
should not be offered because economic difficulties hurt the reputation of
the civilian administration, not the army. His military contacts told him
that there was an urgent need for food and clothing in Indonesia but it was
more important to let Sukarno and his foreign minister, Subandrio, “stew in
their own juice”.
Western media coverage

The information campaign in support of the killings was created along
similar principles. The ABRI secretly urged that foreign news broadcasters
not give the army “too much credit” or criticise Sukarno. Instead, they
should emphasise PKI “atrocities” and the party's role in the mutiny by
left-wing ABRI officers that preceded the Suharto-led coup.

While Sukarno could not be directly attacked, an Indonesian general offered
to provide Western agencies background information on foreign minister
Subandrio, who was regarded as more vulnerable.

Australian ambassador Keith Shann was told by his superiors that Radio
Australia should never suggest that the ABRI was pro-Western or right-wing.
Instead, credit for the anti-PKI campaign should be given to other
organisations, such as Muslim and nationalist youth groups.

Radio Australia had an important role to play because of its high signal
strength and huge audience in Indonesia. Its listeners included the elite as
well as students, who liked it because it played rock music, which had been
officially banned. It was therefore told to “be on guard against giving
information to the Indonesian people that would be withheld by the
Army-controlled internal media”.

The Australian ambassador worked to ensure that it gave “prominent coverage”
to “reports of PKI involvement and Communist Chinese complicity” while
playing down or not broadcasting “reports of divisions within the army
specifically and armed services more generally”.

Another senior official recommended that Radio Australia “not do anything
which would be helpful to the PKI”. Instead, it “should highlight reports
tending to discredit the PKI and show its involvement in the losing cause”.

The US, Britain and Australia co-operated closely in the propaganda effort.
Marshall Green urged Washington to “spread the story of PKI's guilt,
treachery and brutality”, adding that this was “perhaps the most needed
immediate assistance we can give army if we can find [a] way to do it
without identifying it as [a] sole or largely US effort”.

The British Foreign Office hoped to “encourage anti-Communist Indonesians to
more vigorous action in the hope of crushing 

[zamanku] Anak Belantu Jadi Komunis

2010-02-02 Terurut Topik teddy sunardi
http://nini3l.multiply.com/journal/item/37




Datang dari keluarga kaya dan terhormat, Aidit memiliki bibit komunisme yang
tumbuh ketika menyaksikan nasib buruh kecil di perusahaan tambang timah di
Belitung.





ACHMAD Aidit lahir pada 30 Juli 1923 di Jalan Belantu 3, Pangkal Lalang,
Belitung. Ayahnya Abdullah Aidit dan ibunya Mailan. Abdullah adalah mantri
kehutanan, jabatan yang cukup kemilau di Belitung ketika itu. Mailan lahir
dari keluarga ningrat Bangka Belitung.



Ayah Mailan bernama Ki Agus Haji Abdul Rachman. Titel ki pada nama itu
mencirikan ia ningrat. Dia juga tuan tanah. Orang-orang Belitung menyebut
luas tanah keluarga ini dengan ujung jari. Maksudnya, sejauh jari menunjuk,
itulah tanah mereka. Adapun Abdullah Aidit, anak Haji Ismail, seorang
pengusaha ikan yang makmur. Mereka memiliki puluhan sero, semacam tempat
penangkapan ikan di laut, dan pemasok ikan terbesar ke sejumlah pasar.



Ya, Achmad yang belakangan berganti nama menjadi Dipa Nusantara (D.N.) Aidit
memang datang dari keluarga terhormat dan berlimpah sandang-pangan.



Karena datang dari kaum terpandang itulah keluarga ini gampang bergaul
dengan polisi di tangsi, orang-orang Tionghoa di pasar, dan none-none
Belanda di Gemeenschapelijke Mijnbouw Billiton, sebuah perusahaan tambang
timah milik Belanda.



Berdiri pada 1825, perusahaan itu hanya dua kilometer dari rumah Aidit.
Dinasionalisasi pada era Soekarno, firma ini berubah menjadi PT Pertambangan
Timah Balitung, lalu ditutup pada April 1991 setelah stok timah di kawasan
itu merosot.



Selain mudah bergaul dengan tuan-tuan Belanda, anak-anak Abdullah juga
gampang masuk Hollandsch Inlandsche School (HIS), sekolah menengah
pemerintah Belanda ketika itu. Kini bangunan sekolah itu masih tegap berdiri
dan berganti wujud menjadi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tanjung Pandan.



Abdullah punya delapan anak. Semua lelaki. Dari perkawinan dengan Mailan,
lahir Achmad, Basri, Ibrahim (meninggal dunia ketika dilahirkan) dan Murad.
Abdullah kemudian menikah lagi dengan Masirah dan melahirkan Sobron dan
Asahan. Keenam anaknya itu menyandang nama belakang Aidit--nama keluarga,
”Namun bukan marga,” kata Ibarruri Aidit, putri sulung D.N. Aidit. Dua anak
lainnya, Rosiah dan Mohammad Thaib, adalah anak bawaan Masirah dengan suami
sebelumnya.



Walau dididik di sekolah Belanda, anak-anak Abdullah tumbuh dalam keluarga
yang rajin beribadah. Abdullah adalah tokoh pendidikan Islam di Belitung.
Dia pendiri Madrasah Nurul Islam dekat kawasan pecinan di kota itu. Hingga
kini sekolah itu masih tegak berdiri.



Sepulang sekolah, Aidit dan adik-adiknya belajar mengaji. Guru mereka
Abdurracham, adik ipar Abdullah. Setelah mengaji, Achmad dan adik-adiknya
meluncur ke sungai mengambil air. Sebagai kakak tertua, Achmad biasanya
membawa jeriken paling besar.



Orang-orang di Jalan Belantu mengenal Achmad Aidit sebagai tukang azan.
Seperti di sebagian besar wilayah Indonesia saat itu, Belitung juga belum
punya pengeras suara guna mengumandangkan azan. “Karena suara Bang Achmad
keras, dia kerap diminta mengumandangkan azan,” kata kata Murad Aidit.

Dari delapan anak Abdullah, Achmad adalah yang paling mudah bergaul.
Rupa-rupa geng remaja di Belitung ia dekati. Setidaknya, ada empat geng di
sana: geng kampung, anak benteng, geng Tionghoa, dan geng Sekak.

Geng kampung adalah kumpulan anak pribumi. Achmad dan adik-adiknya masuk
kelompok ini. Anak polisi yang datang dari Jawa masuk kelompok anak benteng
atau kerap juga disebut anak tangsi--menyebut asrama tempat tinggal polisi.



Kelompok ketiga adalah geng Tionghoa. Orang tua mereka berdagang di pasar
dan pelabuhan Belitung. Karena tinggal di pasar, geng itu punya nama lain
yakni geng pasar. Kawasan ini cuma 500 meter dari rumah Aidit. Achmad kerap
nongkrong bersama anak-anak geng pasar ini. Saat ini kawasan pecinan itu
masih berdiri tegak bahkan berbiak. Sejumlah toko dan papan jalan ditulis
dengan aksara Cina. Kelompok anak muda yang terakhir adalah geng Sekak.
Mereka datang dari keluarga yang kerap berpindah tempat tinggal, semacam
kaum gypsy di Eropa.



Antargeng kerap terjadi baku pukul. Situasi yang serba keras itu membuat
Aidit membesarkan otot. Dia rajin berlatih tinju dan olahraga angkat besi.
Mungkin karena sering angkat besi, tubuh Aidit lebih gempal daripada
adik-adiknya.



Aidit menjadi pelindung saudara-saudaranya dari perseteruan antargeng. Tapi
dia tidak main hajar. Suatu hari Murad baku pukul dengan seorang anak geng
tangsi. Si bungsu ini mengadu ke kakak sulungnya itu.

Diam-diam Aidit melacak lawan sang adik. Pulang ke rumah, Aidit bilang
kepada Murad, ”Kau lawan saja sendiri.” Dari pelacakan itu, rupanya Aidit
tahu bahwa musuh itu masih sebanding dengan adiknya. Aidit rupanya cuma
membantu kalau lawannya lebih besar.



Walau pertikaian cukup sengit, Achmad mudah bergaul dengan pelbagai geng.
Dia, misalnya, kerap pulang malam karena menonton wayang bersama anak-anak
benteng di tangsi. Dia juga kerap nongkrong di pasar bersama 

[zamanku] Amir Syarifuddin - Makam Tanpa Nisan, Tanpa Penghormatan

2010-02-02 Terurut Topik teddy sunardi
http://tigorpanggabean.multiply.com/journal/item/37/Amir_Syarifuddin_-_Makam_Tanpa_Nisan_Tanpa_Penghormatan

Bukannya saya pro-PKI, tapi seperti pada umumnya yang berlaku dimuka bumi,
catatan sejarah banyak yang diburamkan oleh pemenangnya. Tulisan ini saya
ambil untuk mengenang kembali peristiwa kelam yang pernah menimpa bangsa
Indonesia dimasa lalu. Agar kita dapat mengetahui lebih jelas akan sejarah
bangsa dan kejadian sebenarnya. Agar kita bisa lebih berhati-hati melangkah
ke masa yang akan datang dalam hidup berbangsa dan bernegara. Karena sejarah
akan mengulang dirinya kembali...

Apakah perlu ada hari Kesaktian Pancasila? Apakah perlu ada hari G-30-S?
Jawablah pada diri sendiri.

Kuberikan simpati hanya pada mereka yang kalah dan tertindas.. Kuberikan
puji hanya pada mereka yang bangkit dari kekalahan. Indonesia ku masih belum
merdeka..!

Karanganyar - Pemakaman Umum Ngaliyan, Lalung, sekitar 5 Km di selatan Kota
Karanganyar tak ubahnya seperti makam-makam desa lainnya. Sebatang pohon
Kamboja tumbuh di tengah jejeran nisan-nisan, berdiri tegak lurus dengan
sebatang pohon Asam yang rimbun. Sekeliling pemakaman dipagari tembok
setinggi 1,5 meter.

Tapi sesungguhnya, ada yang membuatnya berbeda. Setitik nilai historis yang
terlupakan pada sepetak tanah berukuran sekitar 2 x 8 meter yang ada di
tengah pemakaman. Letaknya di dekat pintu gerbang yang terbuat dari besi
bercat hijau. Gundukan itu tak bernisan. Tak ada penanda apa pun. Di
atasnya, tumbuh sejumput tipis rerumputan kering diselingi beberapa tangkai
ilalang.

Sekitar satu setengah meter di bawah gundukan tersebut, terbujur jasad Amir
Syarifuddin. Ia adalah salah satu dari tokoh empat serangkai
Soekarno-Mohammad Hatta-Sutan Sjahrir-Amir Syarifuddin yang memimpin
republik ini pada zaman revolusi mempertahankan kemerdekaan.

Amir tidak sendirian, bersamanya, dalam satu lubang yang sama, terbujur 10
rekannya. Ya, akibat petualangan politiknya bersama Partai Komunis Indonesia
(PKI), tengah malam di hari 19 Desember 1948, mereka dieksekusi bersama-sama
oleh polisi militer, anak buah Kolonel Gatot Subroto di lokasi tersebut.

Eksekusi itu sendiri tanpa melalui pengadilan militer dan lebih dipicu
sebagai kepanikan menyusul Agresi Militer II Belanda atas Kota Yogyakarta
pada pagi harinya. Sebab, pada Agresi Militer I, 21 Juli 1947, para tahanan
republik di LP Wirogunan memanfaatkannya untuk kabur tanpa sempat diadili.

Sejarah memang mencatat kelam nama Amir. Perannya sebagai pelaku Sumpah
Pemuda (Jong Batak) 1928 dan pejuang anti-Jepang, hingga nyaris dihukum
mati, jarang diungkit-ungkit. Apalagi kabar dari salah satu versi, bahwa
dialah sebenarnya calon proklamator utama NKRI, sebelum akhirnya pilihan
pemuda-pemuda revolusioner jatuh pada Soekarno-Hatta. Tak pernah tergali!

Yang muncul dalam lembar sejarah adalah hujatan atas kegagalannya sebagai
perdana menteri dengan meneken Perjanjian Renville (1948). Dan yang paling
fatal adalah kiprahnya sebagai tokoh PKI pendukung negara Sovyet Republik
Indonesia bentukan Musso di Madiun 1948 yang sekaligus anti-Perjanjian
Renville. Sungguh, citra sempurna untuk orang yang dicap pengkhianat bangsa.

Coreng itulah yang menjadikan Amir menjadi stigma hitam bahkan hingga saat
tubuhnya menyatu dengan bumi. Sebetulnya, ketika masa traumatik terhadap PKI
berakhir, sekitar tahun 1951 sudah ada upaya untuk mengurus jasad Amir cs
dengan layak.

Saat itu, dilakukan upaya penggalian kembali. Jasad 11 orang yang
bertumpuk-tumpuk, dirapikan. Masing-masing diidentifikasi dan dimakamkan
secara layak meski tetap dalam lubang yang sama. Pada makam, bahkan sudah
dilakukan pengecoran dan pemberian nama 11 nisan sesuai dengan urutannya.

Saat itu, makam bersih dan rapi. Bahkan ada juru kuncinya, yakni Pak
Mangun, ujar Warsiman, penduduk di sekitar makam. Sanak saudara Warsiman,
adalah salah satu penduduk yang diminta aparat untuk menggali lubang kubur
Amir cs pad atahun 1948.

Warsiman yang sekitar tahun 1964, menginjak usia SD, bahkan masih ingat,
bila akhir pekan, makam Amir Cs laksana pasar. Banyak yang berziarah sampai
dipenuhi penjual makanan. Saya dulu malah sering dikasih permen oleh para
penziarah, kata dia.

Namun seiring dengan Peristiwa 30 September 1965 yang kembali melibatkan
tokoh-tokoh PKI, keriuhan itu bubar. Suatu hari, di tahun 1965, tanpa alasan
yang jelas, sekelompok orang tak dikenal datang merusak makam Amir Cs dan
mencabuti papan nisan mereka.

Sejak itu, makam Amir cs menjadi tak terawat. Tak ada penduduk yang berani
untuk sekadar membersihkannya. Mereka takut dicap pro PKI yang menjadi
stigma kental era Orde Baru. Waktu akhirnya memangsa reruntuhan makam
disaput tanah dan rerumputan. Hanya kambing-kambing kampung yang setia
merawat, menyiangi agar rumput tak bertambah tinggi.

Padahal niatan untuk sekadar memuliakan orang yang telah meninggal pernah
ada. Dulu ada usulan dari kampung agar di sekitar makam Amir cs didirikan
cungkup. Ya, sekadar untuk tempat berteduh-lah, bagi peziarah makam yang
kepanasan. 

[zamanku] lagu darah rakyat [1 Attachment]

2010-02-02 Terurut Topik teddy sunardi
Lagu Darah Rakyat cukup terkenal pada masa revolusi kemerdekaan Republik
Indonesia. Sebulan setelah proklamasi, 19 September 1945, lagu ini
dinyanyikan dalam demonstrasi di Lapangan Ikada (kini Lapangan Monas,
Jakarta).



selamat menikmati

Teddy


[zamanku] Ternyata ganyang Malaysia berasal dari perintah Hitler

2010-02-02 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.youtube.com/watch?v=u_ZTPn70k2M

Teddy


[zamanku] Apakah Soeharto betul-betul pahlawan?

2010-01-17 Terurut Topik teddy sunardi
Bahan-bahan dari berbagai sumber yang membuktikan bahwa Soeharto
memang tidak layak dipahlawankan:




Kalau Soeharto bukan penjahat tidak akan ada korban jiwa manusia satu
juta lebih dan ratus ribu dipenjarakan untuk bertahun-tahun tanpa
proses hukum di pulau buru dan lain-lain.

Kalau Soeharto bukan penjahat maka tidak akan ada pembunuhan di Timor
Timur (Pembantaian di pemakaman Santa Cruz, Kasus Balibo, terbunuhnya
lima wartawan asing secara misterius dll) , pembunuhan di Aceh dll

Kalau Soeharto bukan penjahat tidak terjadi kerugian pada Pertamina
disaat perusahaan minyak dan gas di dunia memetik laba berlipat ganda
atau paling tidak ada pertanggungan jawab terhadap kerugian tsb.

Kalau Soeharto bukan penjahat lingkungan keadaan hutan Indonesia tidak
separah sekarang, dan tidak ada raja-raja kayu yang sembarangan
membabat hutan.

Kalau Soeharto bukan penjahat tidak akan diturunkan dari tahtanya oleh
demonstrasi mahasiswa Indonesia.

Kejahatan di zaman Soeharto:

- Koran-koran berbahasa Cina ditutup oleh pemerintah
- Pelarangan demo mahasiswa
- Pembunuhan terhadap seorang aktifis buruh perempuan, Marsinah.
Tanggal 8 Mei 1993
- Pembunuhan Misterius di Indonesia
- Pengusiran, perampasan dan pemusnahan Becak dari Jakarta
- Kasus tanah Kedung Ombo
- Kasus tanah Cimacan, pembuatan lapangan golf
- Kasus tanah Lampung, 100 orang tewas oleh ABRI. Peritiwa ini dikenal
dengan dengan peristiwa Talang sari
- Keluar Keppres tentang Monopoli perdagangan cengkeh oleh
perusahaan-nya Tommy Suharto


selengkapnya:

 1965

Penculikan dan pembunuhan terhadap tujuh Jendral Angkatan Darat.
Penangkapan, penahanan dan pembantaian massa pendukung dan mereka yang
diduga sebagai pendukung Partai Komunis Indonesia . Aparat keamanan
terlibat aktif maupun pasif dalam kejadian ini.

 1966

Penahanan dan pembunuhan tanpa pengadilan terhadap PKI terus
berlangsung, banyak yang tidak terurus secara layak di penjara,
termasuk mengalami siksaan dan intimidasi di penjara.
Dr Soumokil, mantan pemimpin Republik Maluku Selatan dieksekusi pada
bulan Desember.
Sekolah- sekolah Cina di Indonesia ditutup pada bulan Desember.

 1967

Koran-koran berbahasa Cina ditutup oleh pemerintah.
April, gereja- gereja diserang di Aceh, berbarengan dengan demonstrasi
anti Cina di Jakarta .
Kerusuhan anti Kristen di Ujung Pandang.

 1969

Tempat Pemanfaatan Pulau Buru dibuka, ribuan tahanan yang tidak
diadili dikirim ke sana .
Operasi Trisula dilancarkan di Blitar Selatan.
Tidak menyeluruhnya proses referendum yang diadakan di Irian Barat,
sehingga hasil akhir jajak pendapat yang mengatakan ingin bergabung
dengan Indonesia belum mewakili suara seluruh rakyat Papua.
Dikembangkannya peraturan- peraturan yang membatasi dan mengawasi
aktivitas politik, partai politik dan organisasi kemasyarakatan. Di
sisi lain, Golkar disebut- sebut bukan termasuk partai politik.

 1970

Pelarangan demo mahasiswa.
Peraturan bahwa Korpri harus loyal kepada Golkar.
Sukarno meninggal dalam ‘tahanan’ Orde Baru.
Larangan penyebaran ajaran Bung Karno.

 1971

Usaha peleburan partai- partai.
Intimidasi calon pemilih di Pemilu ’71 serta kampanye berat sebelah dari Golkar.
Pembangunan Taman Mini yang disertai penggusuran tanah tanpa ganti
rugi yang layak.
Pemerkosaan Sum Kuning, penjual jamu di Yogyakarta oleh pemuda- pemuda
yang di duga masih ada hubungan darah dengan Sultan Paku Alam, dimana
yang kemudian diadili adalah Sum Kuning sendiri. Akhirnya Sum Kuning
dibebaskan.

 1972

Kasus sengketa tanah di Gunung Balak dan Lampung.

 1973

Kerusuhan anti Cina meletus di Bandung .

 1974

Penahanan sejumlah mahasiswa dan masyarakat akibat demo anti Jepang
yang meluas di Jakarta yang disertai oleh pembakaran- pembakaran pada
peristiwa Malari. Sebelas pendemo terbunuh.
Pembredelan beberapa koran dan majalah, antara lain ‘Indonesia Raya’
pimpinan Muchtar Lubis.

 1975

Invansi tentara Indonesia ke Timor- Timur.
Kasus Balibo, terbunuhnya lima wartawan asing secara misterius.

 1977

Tuduhan subversi terhadap Suwito.
Kasus tanah Siria- ria.
Kasus Wasdri, seorang pengangkat barang di pasar, membawakan barang
milik seorang hakim perempuan. Namun ia ditahan polisi karena meminta
tambahan atas bayaran yang kurang dari si hakim.
Kasus subversi komando Jihad.

 1978

Pelarangan penggunaan karakter-karakter huruf Cina di setiap barang/
media cetak di Indonesia.
Pembungkaman gerakan mahasiswa yang menuntut koreksi atas berjalannya
pemerintahan, beberapa mahasiswa ditahan, antara lain Heri Ahmadi.
Pembredelan tujuh suratkabar, antara lain Kompas, yang memberitakan
peritiwa di atas.

 1980

Kerusuhan anti Cina di Solo selama tiga hari. Kekerasan menyebar ke
Semarang , Pekalongan dan Kudus.
Penekanan terhadap para penandatangan Petisi 50. Bisnis dan kehidupan
mereka dipersulit, dilarang ke luar negeri.

 1981


Kasus Woyla, pembajakan pesawat garuda Indonesia oleh muslim radikal
di Bangkok. Tujuh orang terbunuh dalam peristiwa ini.

 1982

Kasus Tanah Rawa Bilal.
Kasus Tanah Borobudur . Pengembangan obyek 

[zamanku] Blangkon Jawa (sejarahnya) [3 Attachments]

2010-01-15 Terurut Topik teddy sunardi
*[Attachment(s) from teddy sunardi included below]

sumber: koleksi pribadi dari kumpulan e-mail

Blangkon adalah tutup kepala yang digunakan oleh kaum pria sebagai
bagian dari pakaian tradisional jawa.

Blangkon sebenarnya bentuk praktis dari iket yang merupakan tutup
kepala yang dibuat dari batik. Tidak ada catatan sejarah yang dapat
menjelaskan asal mula pria jawa memakai ikat kepala atau penutup
kepala ini.

Pada masyarakat jawa jaman dahulu, memang ada satu cerita Legenda
tentang Aji Soko. Dalam cerita ini, keberadaan iket kepala pun telah
disebut, yaitu saat Aji Soko berhasil mengalahkan Dewata Cengkar,
seorang raksasa penguasa tanah Jawa, hanya dengan menggelar sejenis
sorban yang dapat menutup seluruh tanah Jawa. Padahal seperti kita
ketahui , Aji Soko kemudian dikenal sebagai pencipta dan perumus
permulaan tahun Jawa yang dimulai pada 1941 tahun yang lalu.

Ada sejumlah teori yang menyatakan bahwa pemakaian blangkon merupakan
pengaruh dari, budaya Hindu dan Islam yang diserap oleh orang Jawa.
Menurut para ahli, orang Islam yang masuk ke Jawa terdiri dari dua
etnis yaitu keturuan cina dari Daratan Tiongkok dan para pedagang
Gujarat. Para pedagang Gujarat ini adalah orang keturunan Arab, mereka
selalu mengenakan sorban, yaitu kain panjang dan lebar yang diikatkan
di kepala mereka. Sorban inilah yang meng-inspirasi orang jawa untuk
memakai iket kepala seperti halnya orang keturunan arab tersebut.

Ada teori lain yang berasal dari para sesepuh yang mengatakan bahwa
pada jaman dahulu, iket kepala tidaklah permanen seperti sorban yang
senantiasa diikatkan pada kepala. Tetapi dengan adanya masa krisis
ekonomi akibat perang, kain menjadi satu barang yang sulit didapat.
Oleh sebab itu , para petinggi keraton meminta seniman untuk
menciptakan ikat kepala yang menggunakan separoh dari biasanya untuk
efisiensi Maka terciptalah bentuk penutup kepala yang permanen dengan
kain yang lebih hemat yang disebut blangkon.

Pada jaman dahulu, blangkon memang hanya dapat dibuat oleh para
seniman ahli dengan pakem (aturan) yang baku. Semakin memenuhi pakem
yang ditetapkan,  maka blangkon tersebut akan semakin tinggi nilainya.
Seorang ahli kebudayaan bernama Becker pernah meneliti tata cara
pembuatan Blangkon ini, ternyata pembuatan blangkon memerlukan satu
keahlian yang disebut “virtuso skill”. Menurut nya : “That an object
is useful, that it required virtuso skill to make –neither of these
precludes it from also thought beatiful. Some craft generete from
within their own tradition a feeling for beauty and with it
appropriete aesthetic standards and common of taste”.

Penilaian mengenai keindahan blangkon, selain dari pemenuhan terhadap
pakem juga tergantung sejauh mana seseorang mengerti akan standard
cita rasa serta ketentuan- ketentuan yang sudah menjadi standar
sosial. Pakem yang berlaku untuk blangkon, ternyata bukan hanya harus
dipatuhi oleh pembuatnya, tetapi juga oleh para penggunanya. Seperti
yang diungkapkan oleh Becker sebagai berikut: “By accepting beauty as
a criterion, participants in craft activities on a concern
characteristic of the folk definition of art. That definition includes
an emphasis on beauty as typified in the tradition of some particular
art, on the traditions and conserns of the art world itself as the
source of value, on expression of someone’s thoughts and feelings, and
on the relative freedom of artist from outside interference with the
work”.

Blangkon pada prinsipnya  terbuat dari kain iket atau udeng berbentuk
persegi empat bujur sangkar. Ukurannya kira-kira selebar 105 cm x 105
cm. Yang dipergunakan sebenarnya hanya separoh kain tersebut. Ukuran
blangkon diambil dari jarak antara garis lintang dari telinga kanan
dan kiri melalui dahi dan melaui atas. Pada umumnya bernomor 48 paling
kecil dan 59 paling besar.

Blangkon terdiri dari beberapa tipe yaitu :
Menggunakan mondholan, yaitu tonjolan pada bagian belakang blangkon
yang berbentuk seperti Onde-onde. Blangkon ini disebut sebagai
blangkon gaya Yogyakarta. Tonjolan ini menandakan model rambut pria
masa itu yang sering mengikat rambut panjang mereka di bagian belakang
kepala, sehingga bagian tersebut tersembul di bagian belakang
blangkon. Lilitan rambut itu harus kencang supaya tidak mudah lepas.

.
Model trepes, yang disebut dengan gaya Surakarta. Gaya ini merupakan
modifikasi dari gaya Yogyakarta yang muncul karena kebanyakan pria
sekarang berambut pendek. Model trepes ini dibuat dengan cara menjahit
langsung mondholan pada bagian belakang blangkon.

.

.

Selain dari suku Jawa (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa
Tengah, DIY, dan Jawa Timur), ada beberapa suku laindi Indonesia yang
memakai iket kepala yang mirip dengan blangkon jawa yaitu : suku Sunda
(sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Barat dan Banten), suku
Madura, suku Bali, dan lain-lain. Hanya saja dengan pakem dan bentuk
ikat yang berbeda-beda.



salam hangat

Teddy


*Attachment(s) from teddy sunardi:

* 3 of 3 Photo(s) 
http://groups.yahoo.com/group/zamanku

[zamanku] Apakah Ideologi Pancasila sudah menjadi ideologi bangsa?

2010-01-11 Terurut Topik teddy sunardi
Apakah Ideologi Pancasila sudah menjadi ideologi bangsa?

Oleh: Teddy Sunardi
Malam hari 11.01.2010

 Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri
diciptakan oleh Destertt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk
mendefinisikan sains tentang ide. Ideologi dapat dianggap sebagai
visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu
(bandingkan Weltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam
kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi
politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan
pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan untama dibalik ideologi adalah
untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi
adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide)
yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini
menjadi inti politik.
Ada beberapa definisi lain tentang ideologi yang kita pernah pelajari
dibangku sekolah dan kuliah:
Destertt de Tracy:
Ideologi adalah studi terhadap ide – ide/pemikiran tertentu.
Descartes:
Ideologi adalah inti dari semua pemikiran manusia.
Machiavelli:
Ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.
Thomas H:
Ideologi adalah suatu cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar
dapat bertahan dan mengatur rakyatnya.
Francis Bacon:
Ideologi adalah sintesa pemikiran mendasar dari suatu konsep hidup.
Karl Marx:
Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan
bersama dalam masyarakat.
Napoleon:
Ideologi keseluruhan pemikiran politik dari rival–rivalnya.

Sampai saat ini kalau kita lihat secara nyata Pancasila ternyata
terbukti masih merupakan wacana atau bahkan mungkin sebagai impian
yang belum tercapai. Pancasila terbukti  belum pernah dijadikan
ideologi secara nyata di tanah air Indonesia. Pemerintah Indonesia
sampai saat ini belum mencerminkan kehidupan yang berpancasila.
Artinya Pancasila sampai saat ini hanyalah berupa slogan kosong alias
senjata bagi para oposisi politik di tanah air dalam tujuannya
menguras suara rakyat sebanyak-banyaknya.

Jika memang betul Republik Indonesia berlandaskan Pancasila, maka
sistem ekonomi yang Indonesia anut tidak mungkin sistem liberalisme
seperti yang terbukti  dianut oleh penyelenggara pemerintahan saat
ini.
Menurut pengamatan saya dari buku-buku yang pernah saya baca,
Pancasila versi Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno tidak
pernah diwujudkan oleh pemerintahan pasca pemerintahan beliau.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia tidak pernah terwujud
dalam bentuk yang nyata.  Dimana keadilan sosial yang dimaksud oleh
para pendiri negara? Generasi muda bangsa Indonesia setelah Merdeka 65
tahun sangat  sulit mempercayai janji yang bertumpu kepada kalimat nan
indah „keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia“. Rakyat
Indonesia tentunya  sudah bosan disuguhi  janji-janji yang tidak
pernah ditepati. Mulai dari janji tidak merangkap jabatan, janji
memberantas dan mengadili korupsi, sampai janji pada pendidikan gratis
bagi seluruh rakyat Indonesia. Janji tinggal janji, semua itu hanya
mimpi – padahal Indonesia yang dicita-citakan oleh pendiri negara
bukanlah Republik Mimpi.
Dimana semangat ideologi Pancasila itu? Dimana keadilan sosial yang
dimaksudkannya? Padahal kalau kita simak bersama, kata „adil“ telah
muncul pula pada sila kedua yakni  „Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab“. Tapi ternyata terbukti bahwa sungguh sulit menerapkan
keadilan yang seadil-adilnya itu di tanah air Indonesia.
Pemerintah sebenarnya sudah melakukan langkah antisipasi untuk sistem
pemerataan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia dengan menjalankan
program otonomi daerah. Permasalahannya adalah sejauh mana otonomi
daerah bisa efektif dalam mewujukan keadilan itu semua?

Sekarang kita sebagai pewaris cita-cita para pendiri negara Indonesia
harus pertanyakan bersama kepada penyelenggara negara Indonesia
dimanakah program pemerintah (dari awal ORDE BARU sampai hari ini)
yang katanya bertujuan mengentaskan kemiskinan di tanah air? Yang
katanya adalah tujuan murni daripada ideologi Pancasila? Atau dengan
kata lain apakah  keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
didalam rumusan ideologi Pancasila sila kelima itu berlaku untuk
seluruh rakyat indonesia? atau hanya berlaku untuk sekelompok „rakyat“
Indonesia yang duduk di Istana  dan bernaung di kompleks nan megah dan
anggun „SENAYAN“?
Untuk menjalankan ideologi Pancasila secara murni dan konsekuen
hendaknya para pemimpin yang terpilih untuk memimpin bangsa Indonesia
menyadari beberapa hal:

Sekiranya dalam  mendukung dan mengamalkan Pancasila tidak menggunakan
standar suatu agama tertentu untuk dijadikan tolak ukur nilai
moralitas bangsa Indonesia. Sesungguhnya tidak ada agama yang salah
dan mengajarkan permusuhan. Kesalahan terbesar dan sangat berbahaya
dan sangat bertolak dengan kepribadian ideologi Pancasila yang dapat
kita simak sampai hari ini adalah seolah-olah dengan nyata beberapa
tokoh-tokoh politik Indonesia baik yang duduk di parlemen Maupun

[zamanku] Polygamy for all

2010-01-04 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.guardian.co.uk/commentisfree/belief/2010/jan/02/polygamy-polyandry

Polygamy for all

A Saudi journalist is demanding that women be given the right to four
husbands. Maybe she has a point

They say that hell hath no fury like a woman scorned. But it does: the
roaring rage of injured male pride. This was amply demonstrated in
Egypt when a female Saudi journalist had the audacity to apply logic
and consistency to challenge an area of traditional male privilege.

In an article provocatively entitled My Four Husbands and I, Nadine
al-Bedair quite sensibly posed the logical question: if Muslim men are
entitled to marry up to four wives, why can't women, in the spirit of
equality between believers, have four husbands?

I have long questioned why it is men have a monopoly on this right.
No one has been able to explain to me convincingly why it is I'm
deprived of the right to polyandry, she complains.

The outspoken Saudi then goes on to deconstruct and question the
traditional justifications for polygamy, including that, in a
traditional patriarchal society, it is a shelter for widows, divorcees
and women who can't find a spouse; that men have greater sexual
appetites than women and get easily bored; that women can't handle
more than one man; and that, if women could have multiple husbands,
determining paternity would not be possible (an excuse made obsolete
by modern science).

They tell me that I, as a woman, can't handle more than one man
physically. I say that women who cheat on their husbands and the
'sellers of love' [ie prostitutes] do much more, she counters.

Unsurprisingly, the article's honest tone and irreverence has
triggered a furious response from the traditional male establishment.
Some Islamic clerics have denounced the article and promised the
blaspheming author divine retribution, while an Egyptian MP has
decided not to wait that long and has already brought a lawsuit
against her.

While few have openly voiced support for al-Bedair's call for this
kind of equality in the Islamic marriage stakes, some Islamic
authorities have defended her by saying that her true purpose was to
highlight how badly some women are treated by their husbands,
especially those who take on second or third wives, despite Islam's
demand that a man treats all his wives equally.

For her part, al-Bedair ends her article with a call that society
either allows polyandry for women or comes up with a new map of
marriage. One Cairo imam, Sheikh Amr Zaki, believes the way to go is
to confine polygamy to the scrapheap of history. In our world today,
polygamy should be unacceptable. There is no need for it and, besides,
no man can truly love more than one woman and vice versa, he opined.

And his view corresponds with that of the Egyptian mainstream.
Although Islam permits polygamy, most Egyptians are jealously
monogamous, with men who take on more than one wife often mocked or
marginalised by the community and the first wife often so full of
shame that she requests a divorce. Nevertheless, the question remains:
which is fairer and more equitable – monogamy or polygamy for all?

Even in monogamous societies, informal polygamy (and polyandry) are a
reality. In Europe, for instance, though most people, myself included,
are serial monogamists, many men and women have multiple partners or
lovers simultaneously, and there is a growing tendency to be open
about this. However, the law has not kept up.

A man can live with two women in Britain perfectly legally, but if he
marries them both it's a crime punishable by up to seven years in
jail, Brian Whitaker observed on Cif earlier this year. If a man
wants to have more than one wife, or a woman to have more than one
husband, and everyone enters into the arrangement openly and
voluntarily, what exactly is wrong with that? he asks.

Of course, traditional models of polygamy (and polyandry, in a
minority of societies) tend to reflect social inequalities, both
between genders, generations and classes. And assuming a 50:50 gender
divide, polygamy not only means that women in polygamous relationships
not only receive a small fraction of a man, but that some unfortunate
men lower down the pecking order will get no woman at all.

But there are perhaps more equitable modern models of polygamy and
polyandry emerging in which men and women who are largely social
equals enter into complex relationships that go beyond the nuclear
family through which they hope better to fulfil their emotional and
physical needs.

Of course, as my wife points out, marriage is becoming, in many ways,
obsolete, as fewer and fewer people choose to take that path, and
European largely have the freedom to choose the living arrangement
that best suits them. But to my mind, it's a question of principle.
For example, gay people don't need to marry to share a life together,
but that should not mean they have no right to.

In my view, if the institution of marriage is to survive, it should
not be so limiting and be 

[zamanku] Interview With (GUSDUR) Wahid - Indonesia

2010-01-03 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.youtube.com/watch?v=qXRMX3CasHkfeature=related

President Wahid Receiving the Medal of Valor

http://www.youtube.com/watch?v=6Bc8PwEh0tsfeature=related


[zamanku] Yenny Terima SMS 'Kematian Gus Dur Tak Wajar'

2010-01-03 Terurut Topik teddy sunardi
http://inilah.com/berita/politik/2010/01/03/256901/yenny-terima-sms-kematian-gus-dur-tak-wajar/

INILAH.COM, Jakarta - Putri Gus Dur, Yenny Wahid sudah menerima SMS
yang menyebutkan kematian Gus Dur tidak wajar. Namun, Yenny meragukan
kebenaran dari isi SMS itu.

Hal itu diungkapkan Yenny melalui juru bicaranya, Imron Rosiadi Hamid
kepada INILAH.COM, Jakarta, Minggu (3/1). Sudah, Mbak Yenny sudah
tahu, kita juga sudah tahu mengenai keberadaaan SMS tersebut, ujar
Imran tanpa menjelaskan kapan dan bagaimana Yenni Wahid mengetahui SMS
tersebut.

Menurut Imron, Yenny meragukan kebenaran isi SMS itu karena keluarga
percaya kematian ayahanda tercintanya merupakan sesuatu ketentuan dari
Allah. Jadi SMS gelap itu tidak bertanggung jawab, dan ini merupakan
perbuatan dari orang-orang yang mencoba bermain di air yang keruh,
katanya.

Yenny dan pihak keluarga, sambung Imron, menganggap bahwa tidak ada
hal yang tidak wajar dari kematian Gus Dur. Tidak perlu dikembangakan
lagi, apalagi dalam SMS itu menyangkut orang yang seharusnya kita
hormati, jadi ini sesuatu yang tidak bertanggung jawab, ujarnya.

Sebelumnya, sepanjang hari Sabtu (2/1), beredar SMS yang bernada
provokasi dan menebar fitnah. Isinya tentang dugaan atas
ketidakwajaran wafatnya Gus Dur. SMS itu berasal dari nomor HP
081399013730. Dalam SMS ini berisi provokasi yang menyebutkan bahwa
wafatnya Gus Dur karena ada unsur kesengajaan (dibunuh). Hingga saat
ini Nomor penyebar SMS ini tidak bisa dihubungi. [mut]


[zamanku] Latihlah lidah Indonesiamu.....

2010-01-03 Terurut Topik teddy sunardi
Saya sendiripun keseleo beberapa kali...selamat mencoba! (daripada
berpolitik terus capek!)

salam

Teddy

==


1

Buaya, biawak, buaian,
Buaya, biawak, buaian,
Buaya, biawak, buaian, ...



2

Dudung, ambilkan dandang di dinding dong, Dung!



3

Jangan coba-coba cium cucu-cucuku kalau cuma mau cium cucu-cucuku cuma-cuma.



4

Partai-partai perempuan berpertemuan di dekat perempatan Prembun.



5

Rika tarik-tarik rok Rina dan Rina tarik-tarik rok Rika. Rok Rika
robek-robek dan rusak dan Rok Rina rusak-rusak dan robek.



6

Santapan kita setiap jam setengah satu siang satu soto sapi sama
seratus tusuk sate sapi pula.



7

Saya sebal sama situ sebab situ suka senyum-senyum sama suami saya
sehingga suami saya suka senyum-senyum sendiri saja.



8

Sempat-sempatnya semut-semut itu saling senyum-senyum dan
salam-salaman sama semut-semut yang mau senyum-senyum dan
salam-salaman sama semut-semut itu.



9

Tiba-tiba, Si Botak batuk-batuk di atas batu bata.



10

Toko-toko di kota kita tutup ketika kita tetap buka toko kita.



11

kakaktua kakak kakekku kenal kakaktua kakak kakekmu



12

Anjing bawa paku,
anjing bawa paku,
anjing bawa paku



13

Satu ribu, dua biru, tiga ribu, empat biru, lima ribu, enam biru,
tujuh ribu, delapan biru, sembilan ribu, sepuluh biru, ... (terus
sebanyak-banyaknya)



14

Kepala, kelapa, kepala, kelapa, kepala, kelapa, ...



15

Harta Harto, Harta Harto, Harta Harto, ..



16

Keledai makan kedelai di kedai.



17

Ular lari lurus.



18

Kuku kaki kakak kakak ku kayak kuku kaki kakek kakek ku.



19

Ular melingkar di pagar.



20

Kutuku butuh tubuhku, tapi tubuhku tak butuh kutuku.

By Ray Weisling


21

Engkau ulung guling ulang ulas suling.

by Ray Weisling


22

Kuku kaki kakekku kaku.



23

Kuku kaki kakek koki kakakku agak kaku.

by Ray Weisling


24

Saya suka sama suami situ sebab suami situ suka senyum-senyum sama saya.



25

Pelopor tua pula bakal lapar apabila lupa bawa buah pala.

by Ray Weisling


26

Katak tergeletak di dalam kotak.



27

satu sate tujuh tusuk, satu sate tujuh tusuk, ... (sebanyak-banyaknya)



28

kuku kaki kakak kakek kiki kaku-kaku



29

ular melingkar-lingkar di pinggir pagar



30

kucing kuningku kencing di kunci-kunciku



31

Bang Anang, lagi ngapain Bang Ngarbi berangkat ke Nganjuk, ngomel-ngomel ngkali!



32

kuaci, kacang, kecoa, kuaci, kacang, kecoa, ...



33

Kuku kaki kakakku kaku kena paku.



34

Kuku kaki koki kakak kakekku kok kaku-kaku, kak?



35

kucing kuning kencing, kucing kuning kencing, ... (diulang cepat)



36

tongkat kontak tongkol, tongkat kontak tongkol, ...(diulang cepat)



37

kecoa kuaci cakueh, kecoa kuaci cakueh, kecoa kuaci cakueh, ... (diulang cepat)



38

Kelapa diparut, kepala digaruk, Kelapa diparut, kepala digaruk, Kelapa
diparut, kepala digaruk, ...


[zamanku] Commentary: Gus Dur, whom I knew as a visionary pluralist and humorist

2010-01-02 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.thejakartapost.com/news/2009/12/31/commentary-gus-dur-whom-i-knew-a-visionary-pluralist-and-humorist.html


Kornelius Purba ,  The Jakarta Post ,  Jakarta   |  Thu, 12/31/2009
8:35 AM  |  Headlines




A Jewish friend from Jerusalem sent me a message shortly after former
president Abdurrahman “Gus Dur” Wahid  passed away on Wednesday
evening.

“Deepest condolences at the passing of Gus Dur, a true Indonesian
patriot and a great friend. May the people of Indonesia be spared
anymore sorrow. With sadness,” former diplomat Emanuel Shahaf wrote in
a cell phone message.

The practically blind Gus Dur is probably the most popular Indonesian
leader in Israel because shortly after becoming the country’s fourth
president in October 1999, he openly said that commercial ties with
Israel was one of his top foreign policy initiatives. Gus Dur, who
likes jokes, also served with the Jerusalem-based Simon Peres Peace
Institute before becoming president.

As a journalist, I had several touching and funny experiences with Gus
Dur, both as the chairman of Nahdlatul Ulama (NU) and the country’s
fourth president. He is likely to be the only Indonesian president and
leader who had the courage to apologize to the people of Timor Leste
in March 2000 for their sufferings under Indonesia’s colonial rule.

After visiting the Santa Cruz Cemetery and the Heroes Cemetery in
Dili, he said “sorry” to the East Timorese victims. He also apologized
to the hundreds of thousands of victims and their relatives of the
now-defunct Indonesian Communist Party (PKI) who were murdered
following their abortive alleged coup attempt in 1965. Many historians
doubted Soeharto’s version of the coup, but until now Soeharto’s
version of the tragedy is still used in the history textbooks.

Gus Dur, who loved to make controversial and contradictory statements,
is probably also the most respected president of the country’s six
presidents among minority groups, including the Indonesian Chinese and
Christians. In one visit in Padang, West Sumatra, he strongly
criticized Muslims who complained that many churches in Indonesia were
built without official permits.

“But how many mosques in this country have official permits?”

I remembered him asking nine years ago.

In a meeting with then Chinese president Jiang Zemin, Gus Dur
reiterated his assurance the government would end any discriminatory
treatment against Indonesians of Chinese origin. President Jiang
raised concern over the May 1998 riots — several days before the fall
of president Soeharto — where hundreds of Chinese women were raped,
harassed and even killed.

In November 1999, I covered his visit to the US, including a visit to
Moran Eye Center in Salt Lake City. He told me he was optimistic that
he would see again even though he was practically blind. I did not
dare to tell him that I had the opposite view. But after that he also
made a joke about his meeting with then US president Bill Clinton at
the Oval Office, where Clinton reportedly had oral sex with Monica
Lewinsky. He also laughed when he repeated how then Japanese prime
minister Keizo Obuchi pronounced election (Japanese pronounce l as r)
when congratulating Gus Dur in Tokyo
in 1999.

We felt saddened every time Gus Dur and his paralyzed wife left the
plane during his overseas trip (if not mistaken he visited more than
30 countries during his short presidential period and I covered most
of them). Both of them should have been in wheelchairs. His wife was
paralyzed in a car accident at the Jagorawi turnpike in 1993. Many NU
members still believe the accident was orchestrated by the military to
kill her husband because Gus Dur was originally scheduled to be in the
same car as his wife.

Soeharto was reportedly often angry with Gus Dur because of his blunt criticism.

His position as the chairman of the country’s largest Muslim
organization, NU, which was founded by his paternal grandfather Hasyim
Asyari, from 1989 to 1999 gave him a strong position to face
Soeharto’s iron-fist rule.

The former president and NU chairman, will be remembered for his
controversial remarks. Over the last few years, many Indonesians have
stopped paying serious attention to his comments.

But Gus Dur is likely to be among very few Indonesians — if any — who
dared to continuously criticize Soeharto’s iron-fist rule, and at the
same still maintain cordial personal relations with the country’s
second president.

In December 1994, Soeharto openly tried all possible ways — including
intimidation and slander — to block the re-election of Gus Dur as NU
chairman, but to no avail. Gus Dur openly told journalists that
Soeharto did not like him. But he easily won the NU chairmanship race.

While serving as president from October 1999 till July 2001, he often
sacked his ministers, including Susilo Bambang Yudhoyono and former
vice president Jusuf Kalla. His decision to sack Gen. Wiranto as his
chief security minister in February 2000 effectively proved his
commitment to 

[zamanku] Dukung Gus Dur ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional 10 November 2010

2010-01-02 Terurut Topik teddy sunardi
Dukung Gus Dur ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional 10 November 2010

http://www.facebook.com/group.php?gid=228919745689ref=nfv=info

Teddy


Re: [zamanku] Nabi Muhammad SAW Nabi terakhir...

2010-01-02 Terurut Topik teddy sunardi
Bung Mohamad soleh, kita harus respek dan toleran kepada agama lainnya.
Setiap agama memiliki nabi terakhir. Apakah bilamana ada planet lain yang
memiliki penduduk pula tidak boleh mengakui nabi terakhirnya? Saya kira nabi
terakhir menurut pandangan Islam memang Muhammad tapi hal ini tidak boleh
kita paksakan kepemeluk agama lainnya karena jangan lupa Islam memiliki
Allah beberapa yang lainnya mempunyai serta mengakui dewa-dewa, apakah
mereka harus mengakui nabinya Islam? Islam bukanlah peraturan perundang2an
yang patut diakui dan ditaati oleh pemeluk agama yang lainnya seperti
misalnya daging babi dalam Islam atau Yahudi haram/tidak kosher (padahal
diciptakan pula oleh Tuhan - ciptaannya sendiri kemudian diharamkan...)
sedangkan orang beragama lain atau atheis bebas makan apa saja. Kita sebagai
manusia harus bersikap universalis dan toleransi dengan agama lain, jangan
memaksakan kehendak dan peraturan agama kita kepada orang lain karena jangan
lupa tidak ada didunia ini kecap nomor dua, semua kecap pasti nomor satu.
Untuk itu supaya mengurangi peperangan, debat kusir, non-tolerancy terhadap
agama lainnya baiknya hal-hal yang berbau agama anda simpan saja dalam hati
anda persis seperti yang saya lakukan sehingga sahabat, handai taulan saya
banyak karena tidak ingin membicarakan hal intim ini. Karena bagi saya agama
adalah hal yang sangat intim sekali seperti kita kalau sedang mandi tentunya
idak mau supaya ada yang melihat kita. Biarkan setiap orang mempertanggung
jawabkan dirinya langsung keatas (atau kemana saja sesuai yang dia percaya).
salam hangat

Teddy

2009/12/31 Mohamad Soleh aye.m.so...@gmail.com



 Bung, Leonardo Rimba

 Nabi Muhamad SAW adalah Nabi terakhir, ada dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab :
 40

 Artinya : Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki
 di antara kalian, tapi dia adalah Rasulullah dan penutup Nabi-nabi. Dan
 Allah Maha Mengetahui segala Sesuatu


 Seorang muslim amat sangat memegang teguh apa yang ada dalam Al-Quran,
 sebagai Ucapan Allah SWT (Kallamullah). Sehingga satu saja ada ayat yang
 sangat jelas dan gamblang tentang suatu masalah sudah cukup untuk
 membuktikan bahwa Allah SWT, memang mengharuskan seorang muslim memegang hal
 tersebut...demikian saudara Leo.


 Demikian terima kasih..



 m. soleh

 Dibawah ini apa yang ditulis saudara Leonardo


 Friends,

 Menurut pendapat saya penggunaan istilah 'nabi penutup' merupakan contoh
 pembodohan massal yg terakhir dan sempurna. Siapa yg mengatakan orang itu
 sebagai nabi penutup? Yg mengatakan adalah orang itu sendiri atau
 pengikutnya bukan? Pedahal masih banyak nabi-nabi lainnya. Setiap jaman dan
 masyarakat selalu mempunyai nabi-nabi yg terakhir. Kata 'terakhir' juga
 perlu dimengerti sebagai kiasan belaka.

 Tentu saja orang bisa berargumen bahwa Allah ta'alla (dalam tanda kutip)
 bilang bahwa orang itu adalah nabi penutup. Tetapi Allah ta'alla yg mulutnya
 sering kita sumpalkan dengan kata-kata kita sendiri itu siapa? Allah ta'alla
 itu konsep buatan kita saja bukan? Kita bilang itu Tuhan dan namanya Allah.
 Lalu kita keluarkanlah kata-kata yg menurut kita berasal dari Alllah dan
 disampaikan melalui Jibril. Pedahal kata-kata itu ke luar dari mulut kita
 sendiri saja ketika kita sedang trance dan merasa ada ruh yg menggerakkan
 mulut kita.

 Merasa digerakkan oleh ruh bisa diterangkan dari sudut pandang psikologi.
 Tidak ada yg aneh, sebenarnya. Itu fenomenon biasa saja. Yg aneh itu adalah
 orang-orang yg mempraktekkan kultus individu terhadap apa yg diakuinya
 sebagai nabi penutup. Kristen dan Islam sama-sama terjangkit kultus
 individu. Mengkultuskan manusia biasa yg kebetulan memiliki kemampuan
 bernubuah atau berbicara atas nama Allah.

 Pedahal berbicara atau menulis atas nama Allah atau Tuhan lainnya merupakan
 hal yg biasa dalam budaya Timur Tengah. Namanya bernubuah. Dan manusianya
 disebut nabi. Nabi itu profesi dan bukan gelar. Kalau profesinya bernubuah
 atau mengucapkan apa yg akan terjadi di masa depan, maka kita bilang orang
 itu seorang nabi. Ada juga nabi amatir, yaitu orang yg bernubuah tanpa
 mengumpulkan infak walaupun bukan berarti nubuahnya tidak bermutu. Mutu
 nubuahnya bisa saja lebih bagus walaupun orangnya tidak mengumpulkan
 pengikut dan membuka kotak sumbangan.

 Etnik non Yahudi di Timur Tengah biasanya punya nabi yg bernubuah untuk
 dewa dewi yg merupakan konsep kelas bawah. Ada dewi bulan, ada dewa
 matahari, macam-macam. Dan yg ternyata lebih bisa bertahan sampai sekarang
 adalah konsep dari orang Yahudi tentang Yehovah Elohim. Kata gantinya adalah
 Eloah. Dan dari sini muncul permainan kata Ilah dan Al Iilah. Akhirnya
 lahirlah nama 'Allah'. Konsep saja bukan?

 Tetapi ini konsep yg dikaburkan habis-habisan, dikaburkan juga oleh orang
 spiritual dari aliran Sufi. Dasarnya adalah ketakutan. Takut bahwa orang
 banyak akan membuat keonaran kalau memahami bahwa Allah itu cuma konsep
 thok. Pedahal ada keonaran apa? Apakah orang akan membuat keonaran ketika
 tahu bahwa 

Re: [zamanku] Kalender Masehi = Julian Calender Bukan Jesus Calender

2009-12-28 Terurut Topik teddy sunardi
Peringatan Natal baru tercetus antara tahun 325 - 354 oleh Paus Liberius,
yang ditetapkan tanggal 25 Desember, sekaligus menjadi momentum penyembahan
Dewa Matahari, yang kadang juga diperingati pada tanggal 6 Januari, 18
Oktober, 28 April atau 18 Mei. Oleh Kaisar Konstantin, tanggal 25 Desember
tersebut akhirnya disahkan sebagai kelahiran Yesus (Natal).
Perayaan Natal baru masuk dalam ajaran Kristen Katolik pada abad ke 4 M. Dan
peringatan inipun berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala.
Dimana kita ketahui bahwa abad ke-1 sampai abad ke-4 M dunia masih dikuasai
oleh imperium romawi yang paganis politheisme.

Ketika Konstantin dan rakyat Romawi menjadi penganut agama Katholik, mereka
tidak mampu meninggalkan adat/budaya pagannya, apalagi terhadap pesta rakyat
untuk memperingati hari Sunday (sun = matahari; day = hari) yaitu kelahiran
Dewa Matahari tanggal 25 Desember.

Maka supaya agama Katholik bisa diterima dalam kehidupan masyarakat Romawi
diadakanlah sinkretisme (perpaduan agama-budaya/penyembahan berhala), dengan
cara menyatukan perayaan kelahiran Sun of God (Dewa Matahari) dengan
kelahiran Son of God (Anak Tuhan = Yesus).

Maka pada konsili tahun 325, Konstantin memutuskan dan menetapkan tanggal 25
Desember sebagai hari kelahiran Yesus. Juga diputuskan: Pertama, hari Minggu
(Sunday = hari matahari) dijadikan pengganti hari Sabat yang menurut
hitungan jatuh pada Sabtu. Kedua, lambang dewa matahari yaitu sinar yang
bersilang dijadikan lambang Kristen. Ketiga, membuat patung-patung Yesus,
untuk menggantikan patung Dewa Matahari.



Tahun kalender Masehi diciptakan pada abad ke-6 oleh seorang biarawan yang
bernama Dionysius Exignus. Tahun Masehi yang kita gunakan sekarang ini
disebut juga anno Domini (Tahun Tuhan).

Bagaimana ia bisa mengetahui bahwa Yesus dilahirkan pada tahun 1 SM? Ia
mengambil data dari catatan sejarah yang menyatakan bahwa pada tahun 754
kalender Romawi itu adalah tahun ke 15 dari pemerintahan Kaisar Tiberius
seperti yang tercantum di Lukas 3:1-2. Data inilah yang dijadikan patokan
olehnya untuk mengawali tahun 1 SM.

Di samping itu ia juga mengambil data dari Lukas 2:1-2 yang menyatakan bahwa
Kirenius (Gubenur dari Siria) pertama kali menjalankan program sensus.

Walaupun demikian masih juga orang yang meragukannya, sebab menurut
sejarahwan Yahudi yang bernama Flavius Josephus, raja Herodes meninggal
dunia pada tahun 4 sebelum Masehi sehingga konsekuensinya tanggal lahir
Yesus harus dimundurkan sebanyak empat tahun. Tapi teori ini pun tidak
benar, sebab ia menganalisa tahun tersebut berdasaran adanya gerhana bulan
pada tahun saat Herodes meninggal dunia yang terjadi di Yerusalem pada
tanggal 13 Maret tahun 4 sebelum Masehi, tetapi para ilmuwan sekarang telah
membuktikan bahwa gerhana bulan tersebut terjadi bukan pada tanggal tersebut
diatas melainkan pada tanggal 9 Januari tahun 1 SM.

Kalender Masehi adalah kalender yang mulai digunakan oleh umat Kristen awal.
Mereka berusaha menetapkan tahun kelahiran Yesus atau Isa sebagai tahun
permulaan (tahun 1). Namun untuk penghitungan tahun dan bulan mereka
mengambil kalender orang Romawi yang disebut kalender Julian. Kalender
Julian lalu disempurnakan menjadi kalender Gregorian.


salam

Teddy

dari berbagai sumber

2009/12/26 muskitawati muskitaw...@yahoo.com



 Kalender Masehi = Julian Calender Bukan Jesus Calender

 Waktu Yesus lahir belum ada kalender karena kalender itu mulai adanya kira2
 lebih dari 100 tahun setelah Yesus itu katanya dilahirkan meskipun tidak
 pernah ada bukti2 yang jelas.

 Kalender yang sekarang kita gunakan adalah salah kaprah sebutannya, kita
 menyebutnya sebagai kalender masehi, padahal kata masehi itu berasal dari
 Islam. Orang2 Amerika dan juga dunia Kristen menyebut tanggalan sekarang ini
 sebagai Julian Calender bukan Yesus Calender.

 Tanggal dan bulan hari natal bukanlah berasal dari agama Kristen ataupun
 dari hari besar Pagan. Sama sekali tidak ada hubungannya.

 Tanggal 25 December itu bukan pilihan, melainkan cuma kebiasaan dimana
 pedagang2 Yahudi biasanya mengobral barang2 murah dimasa peralihan antara
 musim panas memasuki musim dingin, dan tanggalnya inilah ditetapkan sebagai
 tanggal 25 December.

 Kemudian tanggal ini juga diadopsi oleh kebanyakan umat Kristen di Jerman
 karena berdasarkan ceritanya, Yesus itu dilahirkan di Betlehem pada waktu
 masuknya musim dingin ini. Dan mereka secara otomatis merayakannya pada
 setiap tanggal 25 December bersama perayaan masuknya musim dingin.

 Masalah dijadikannya 25 December sebagai hari Natal sebenarnya sama sekali
 bukan hanya diagama Kristen, juga hal seperti ini terjadi pada agama2
 lainnya seperti tradisi Cina dengan hari2 suci mereka, juga Hindu, Buddha,
 bahkan juga Islam yang merayakan hari besarnya idulfitrinya dan idul adhanya
 bersamaan dengan penggunaan pertama kali kalender yang dibuat mereka lebih
 dari 300 tahun setelah nabi Muhammad wafat. Padahal hari raya idulfitri dan
 iduladha itu sudah dirayakan jauh hari sebelum 

[zamanku] Staf Khusus Presiden: Data-data di Buku Gurita Salah

2009-12-28 Terurut Topik teddy sunardi
http://gatra.com/artikel.php?id=133303

Jakarta, 28 Desember 2009 12:04
Buku karangan George Junus Aditjondro yang berjudul Membongkar Gurita
Cikeas mendapat tentangan dari para pendukung Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono.

Staf Khusus Presiden, Andi Arif, di Jakarta, Senin (28/12), menilai,
isi buku yang diluncurkan George sama sekali tidak benar karena hampir
semua menggunakan data yang salah.

Kesalahan data antara lain dalam halaman 30 dan 31, perihal dana
Public Service Obligation (PSO) empat BUMN (PELNI, PT POS, PT KA, dan
LKBN ANTARA) bukanlah Rp1,7 triliun. Angka itu adalah angka yang
diajukan, sedangkan yang sebenarnya Rp1,35 triliun, kata Andi yang
juga mantan Komisaris PT Pos itu.

Menurut dia, empat BUMN itu pada 2009 mendapat PSO untuk PELNI Rp600
miliar, PT KA Rp535 miliar, PT Pos Rp150 miliar, dan LKBN ANTARA Rp50
miliar.

Menurut George separuh dana PSO LKBN ANTARA menyumbang Bravo Media
Centre yaitu Rp40,6 miliar. Padahal untuk PSO 2009 LKBN ANTARA hanya
dapat Rp50 miliar. Angka Rp40,6 sebetulnya angka PS0 tahun 2008, kata
mantan aktivis mahasiswa itu.

Menurut dia, kebohongan George itu harus disampaikan ke publik agar
masyarakat melihat bahwa buku itu berisi kekeliruan yang sangat fatal,
seakan-akan seperti zaman orde baru BUMN menjadi sumber keuangan bagi
partai politik dan kekuasaan.

George telah melakukan kesalahan fatal bukan sekadar data, tapi juga
beserta metodologinya. `Utak-atik gatuk` dan teori konspirasi masih
menjadi mindset-nya. Kita menunggu pertanggungjawaban George, ini
pertaruhan besar kredibilitasnya dalam dunia akademis dan politis,
katanya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan,
buku George hanyalah buku yang penuh dengan sensasi, daya analisa
rendah, serta lompatan-lompatan logika yang sangat insinuatif (menuduh
secara tidak langsung).

Data-data yang digunakan tidak berdasar, bukan data primer yang dapat
dibuktikan kebenarannya, alias hanya data sekunder, bahkan tersier
(ketiga) yang sangat bias, katanya.

Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat itu, buku itu tidak bermutu dan
hanya hiburan yang tidak mendidik, mirip sinetron-sinetron mistik atau
infotainment hibah (membicarakan keburukan orang lain).

Yang diharapkan George adalah bukunya terekspos luas dan mendapatkan
iklan gratis, sehingga makin laris dan terus dicari, katanya.

Anas meminta semua pihak yang merasa difitnah untuk menanggapinya dan
tidak boleh mendiamkannya saja, karena dapat menimbulkan kesan keliru,
bahwa yang ditulis adalah kebenaran.

Namun, menurut dia, Presiden SBY belum perlu untuk merespons lebih
jauh seperti melaporkan George ke Polisi, karena publik tahu SBY
bersih dan terus berkomitmen memberantas korupsi.

Kami berharap buku George ini bukan dimaksudkan sebagai bagian dari
skenario politik untuk membusukkan citra SBY dan Pemerintah, karena
merasa pemilu belum selesai atau karena ada yang tidak legowo dengan
hasil Pemilu 2009. Meskipun kami juga mencium aroma politik di balik
terbitnya buku sensasi ini, katanya.

Buku Membongkar Gurita Cikeas yang ditulis Geoge Junus Aditjondro
akan diluncurkan di Jakarta pada tanggal 30 Desember. Buku tersebut
membahas empat yayasan seperti Yayasan Puri Cikeas, Yayasan Kepedulian
dan Kesetiakawanan, Yayasan Madjelis Dzikir SBY Nurussalam, dan
Yayasan Mutumanikam Nusantara yang ditulis George sebagai pencari
dukungan politik dan dana. [TMA, Ant]


[zamanku] Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto on-line

2009-12-26 Terurut Topik teddy sunardi
buku terlarang mengenai peristiwa G30S PKI yang ditulis John Roosa
bisa anda unduh disini:

http://sejarahsosial.googlepages.com/DalihPembunuhanMassal.pdf

PERNYATAAN SIKAP INSTITUT SEJARAH SOSIAL INDONESIA (ISSI)
Rabu, 23 Desember 2009, Kejaksaan Agung mengumumkan pelarangan lima
judul buku yang dianggap 'mengganggu ketertiban umum', termasuk Dalih
Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto karya John
Roosa yang diterbitkan oleh Institut Sejarah Sosial Indonesia (ISSI)
pada 2008. Sebagai penerbit buku ini dan warga yang sadar akan hak
menyampaikan pendapat dan menerima informasi kami menentang pelarangan
itu. Pelarangan itu tidak saja bertentangan dengan prinsip umum hak
asasi manusia tapi juga amanat UUD 1945 untuk 'memajukan kecerdasan
umum.'

Institut Sejarah Sosial Indonesia menerbitkan buku Dalih Pembunuhan
Massal sebagai sumbangan terhadap studi sejarah kontemporer Indonesia,
khususnya peristiwa G-30-S. Dalam buku ini John Roosa menunjukkan
sikap ilmiah yang terpuji sebagai sejarawan: ia mengungkapkan
sumber-sumber baru mengenai G-30-S yang belum pernah digunakan
sebelumnya, menelaah setiap sumber yang ada mengenai peristiwa itu
secara teliti, lalu menghadirkan argumentasi dan kesimpulan
berdasarkan temuannya itu. Pelarangan oleh Jaksa Agung jelas
menghalangi perkembangan studi sejarah pada khususnya dan kerja ilmiah
pada umumnya.

Buku Dalih Pembunuhan Massal sudah beredar selama satu tahun dan
sembilan bulan, dan justru mendapat sambutan baik dari dalam maupun
luar negeri. Buku ini masuk nominasi buku terbaik dalam International
Convention of Asian Scholars, perhelatan ilmiah terbesar untuk bidang
studi Asia pada 2007. Tinjauan terhadap buku ini dimuat dalam berbagai
berkala ilmiah internasional. Di Indonesia sendiri, buku ini disambut
baik oleh para ahli sejarah, guru sekolah dan masyarakat umum dalam
berbagai seminar dan pertemuan ilmiah yang digelar selama ini.

Singkatnya, jelas ada banyak pihak yang menarik manfaat dari terbitnya
buku ini, dan keputusan Jaksa Agung melarang buku ini dengan alasan
'mengganggu ketertiban umum' sesungguhnya justru merugikan kepentingan
umum.

Karena itu kami menuntut agar:

1. Kejaksaan Agung segera mencabut surat keputusan tersebut dan
menghentikan praktek pelarangan secara umum. Perbedaan pandangan
mengenai sejarah hendaknya diselesaikan secara ilmiah, bukan dengan
unjuk kuasa menggunakan hukum warisan rezim otoriter.

2. Pemerintah dan DPR segera mencabut semua aturan hukum yang
mengekang kebebasan berekspresi dan hak mendapatkan informasi. Warisan
kolonial dan rezim otoriter yang ingin mengatur arus informasi dan
pemikiran sudah sepatutnya diakhiri.

Kami percaya bahwa pelarangan buku ini tidak akan menyurutkan kehendak
publik untuk mencari kebenaran. Dengan semangat itu dan juga sebagai
bentuk konkret perlawanan, dengan pernyataan ini kami melepas
copyright atas buku Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan
Kudeta Soeharto karya John Roosa kepada publik sehingga dapat
disebarluaskan melalui berbagai media. ISSI juga akan mengajukan
somasi kepada Kejaksaan Agung dan meminta agar larangan itu dicabut.
Jika tidak dipenuhi, ISSI akan menempuh jalur hukum dan menggugat
keputusan Jaksa Agung tersebut.

Jakarta, 24 Desember 2009

ttd.

I Gusti Agung Ayu Ratih
Direktur

Hilmar Farid
Ketua Dewan Pembina

info: http://johnroosa-dpm.blogspot.com/


[zamanku] Pemutaran Film: Seri Dokumenter Lekra di Taman 65 [1 Attachment]

2009-12-09 Terurut Topik teddy sunardi
Pemutaran Film: Seri Dokumenter Lekra di Taman 65


salam

Teddy


[zamanku] Ternyata lagu Pinda Pinda Lekka Lekka tidak mirip Indonesia raya

2009-11-11 Terurut Topik teddy sunardi
Ternyata lagu Pinda Pinda Lekka Lekka tidak mirip Indonesia
raya...saya juga lama sekolah musik di PT Nusantik sehingga tahu apa
yang mirip apa yang tidak dengan lagu Indonesia Raya ini atau
tidak..ternyata setelah menyelediki internet secara tuntas si pembuat
video itu adalah orang
Malaysia:http://arezeo.blogspot.com/2008/05/indonesia-raya-lagu-cetak-rompak.html
dan seperti kita ketahui bahwa not not lagu itu hanya ada 7 maka
adalah mungkin ada lagu yang mirip seperti misalnya lagu kebangsaan
Perancis La Marseillaise, all you need is love mirip dengan dari
sabang sampai merauke dan itu adalah wajar karena not itu tidak
banyak..dan orang Malaysia itu hanya menyebarkan kebencian thd
Indonesia ini bukti bahwa lagu Pinda Pinda Lekka Lekka sangat beda
dengan Indonesia Raya dan juga saya temukan di youtube:


http://www.youtube.com/watch?v=q0xolBQJpM8feature=response_watch

salam

Teddy


[zamanku] Reza Ningtyas Lindh - Summertime di SVENSKA IDOL

2009-11-11 Terurut Topik teddy sunardi
Reza - Summertime di SVENSKA IDOL  penampilannya pada Jumat 6 nopember 2009

http://www.youtube.com/watch?v=DNOdBTSIpAk

salam

Teddy

info mengenai Reza di Wikipedia:

Reza Ningtyas Lindh (lahir di Jakarta, Indonesia, 1 Januari 1981; umur
28 tahun) adalah seorang peserta Swedish Idol dan merupakan kontestan
pilihan yang mungkin akan menang dalam pemilihan. [1] Reza hijrah dari
Jakarta ke kota Lund, Swedia pada tahun 2004, karena mengikuti
kekasihnya yang berasal dari Swedia. Reza Ningtyas memulai karirnya
dari usia muda ketika ia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
pada hari kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu ketika ia masih
berusia sembilan tahun di hadapan Presiden RI. [2]

1^ http://reza.idol.tv4.se/
2^ 
http://www.nsk.se/article/20090925/NOJE/243300211/1124/SVEDALA/*/TV/nu-borjar-allvaret-for-skaningarna-i-idol


[zamanku] Beda Pikiran Orang Indonesia Barat,Orang Indonesia ternyata???

2009-11-11 Terurut Topik teddy sunardi
Kiriman teman:


Ini bukan jokes.sodara2,ini juga bukan sindiran
tetapi ini sebuah realita yang bisa dilihat
sehari-hari,kita bisa telaah dan amati di tivi.
analisa ini tidak akan meleset,karena analisa
ini didapat setelah bertapa 7 hari,7 malam dan
inilah hasilnya,

Dari perhitungan konversi huruf2 silahkan disimak
Bagi yg pernah baca dan belajar 7 habit :
Jika, nilai huruf-huruf ini kita anggap sbb:
- A - B - C - D - E - F - G - H - I -  J -  K   - L  - M
  1 -  2-  3 - 4 -5 - 6 - 7 -  8 - 9-  10-  11-  12 - 13

- N -  O - P - Q  - R -- S - T-   U - V  - W  - X  - Y - Z
  14 - 15- 16- 17- 18 - 19 - 20-  21- 22-  23 -24 - 25-  26
Hitung bareng-bareng:
Bahasa Inggris (dipercaya oleh orang Amerika )
Kalau kita bekerja dengan modal angka tersebut dibawah,
maka hasilnya adalah...
- H - A - R - D - W - O - R - K ( kerjakeras )
  8   1  184   23  15  18 11 = 98% Only

- K - N - O - W - L - E - D - G - E ( pengetahuan )
  11 14 15  23 12   5475 = 96% Only

- L - O - B - B - Y - I - N - G ( pendekatan )
  12 15  22   25  9 14   7 = 86% Only

- L - U - C - K ( keberuntungan )
  12  21  3   11 = 47% Only

Ternyata ... semua nilai dari usaha-usaha kita diatas
nggak bisa  mengalahkan yang satu ini:
- A - T - T - I - T - U - D - E ( sikap/tingkah laku )
  1   20 20 9  20  21   4   5 = 100%
tapi ini rumus yang berlaku di luar negeri   he..he..he.. .

Di Indonesia, itung-itungannya menjadi begini:

G - I - G - I - H (HARDWORK)
79   7   98 = 40% Saja

I - L - M - U (Knowledge)
9 12  13   21 = 55% Saja

L - O - B - I (Lobbying)
12 15   29 = 38% Saja
M - U - J - U - R (Luck)
13  21 10  21 18 = 83% Saja
S - I - K - A - P (Attitude)
19  9  11   1  16 = 46% Saja
K - O - R - U - P - S - I
11 15   18  21 16 19  9 = 109 %
Ternyata yg ditekuni orang-orang INDONESIA
yaitu  KORUPSI mempunyai kadar
mencapai keberhasilan 109%.

Lebih baik dr ATTITUDE- nya ORANG BARAT
yg hanya 100%.

Jadi bagaimana menurut Anda?
Apakah ini benar?
ini bukan jokes.bukan canda
bukan sulap ,bukan sihir
untuk pertama kalinya saya posting serius
tidak bercanda.sungguh anehkan,kenapa ya?
apa karena saya baru dapet thr?


[zamanku] Indonesia Diguncang Gempa Enam Kali Hari Ini

2009-11-01 Terurut Topik teddy sunardi
http://tempointeraktif.com/hg/nusa/2009/10/25/brk,20091025-204416,id.html


TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekurangnya enam kali gempa menguncang
wilayah Indonesia sepanjang hari ini, Minggu (25/10). Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BKMG) mencatat, gempa terjadi
sejak pukul 03.54 WIB dini hari hingga 12.00 WIB siang tadi.

Pergerakan teknonik masih aktif baik di lempeng Euroasia, Australia
maupun lempeng Pasifik, ujar Kepala Unit Gempa BKMG, Wandono melalui
sambungan telepon.

Gempa pertama terjadi pada pukul 03.54 WIB. Di 174 kilometer Barat
Daya Waingapu, Nusa Tengara dengan kekuatan 6,1 skala richter. Gempa
susulan di lokasi yang sama dengan kekuatan 5.5 skala richter terjadi
pukul 04.04 WIB.

Selang tiga jam, guncangan gempa terjadi di 151 km Barat daya Tual
Maluku dengan kekuatan 5,3 skala richter pada 07.35 WIB. Berlanjut
dengan gempa kekuatan 5 skala richter di 69 km Tenggara Siberut
Mentawai Sumatera Barat pada 08.50 WIB.

Kemudian pada 09.25 WIB, gempa 5,2 skala richter terjadi di 106 km
Timur Laut Bitung Sulawesi Utara. Dan terakhir pada 12.00 siang hari,
gempa 5 skala richter mengguncang 228 km Barat Laut Samulaki Maluku.

Wandono menambahkan aktivitas ini terjadi konstan dengan pergeseran
lempeng bumi sebesar enam hingga tujuh cm pertahun. Hanya dalam
proses pergerakannya tidak semuanya mulus. Pengumpulan energi sudah
mendekati batas kemampuan sehingga terjadi gempa tektonik, jelasnya.

Hingga kini BKMG belum bisa memperkirakan sampai kapan aktivitas
guncangan gempa tersebut akan terus terjadi. Kami belum bisa
memperkirakan, belum ada metode yang bisa mendeteksi, tambahnya.

BKMG telah menyiapkan media komunikasi seperti sms, fax, radio
internet bahkan melalui layanan twitter di
http://twitter.com/infogempabmg untuk menyiarkan informasi gempa.
Masyarakat diharapkan selalu siap siaga karena gempa belum bisa
diprediksi dan dapat terjadi kapan saja, kata Wandono.


[zamanku] 37 Warga Jawa Timur Diduga Terlibat Jaringan Teroris

2009-10-13 Terurut Topik teddy sunardi
http://surabaya.detik.com/read/2009/10/13/220019/1220898/475/37-warga-jawa-timur-diduga-terlibat-jaringan-teroris

37 Warga Jawa Timur Diduga Terlibat Jaringan Teroris
Samsul Hadi - detikSurabaya



Tulungagung - Ditengah gencarnya perburuan jaringan teroris di
Indonesia, data mencengangkan muncul ke permukaan. Sebanyak 37 orang
warga Jawa Timur, ditengarai terlibat dalam serangkaian teror di tanah
air. Kini mereka sedang dalam pengawasan aparat keamanan.

Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, ke-37 orang tersebut tersebar
di sejumlah daerah di Jatim. Diantaranya, 2 orang di Madiun, 2 orang
di Surabaya, 3 orang di Jember, 1 orang di Gesik, 2 orang di Pacitan,
2 orang di Malang, 1 orang di Magetan, dan 13 orang di Lamongan.
Keseluruhannya merupakan bagian dari 410 orang anggota jaringan
teroris yang gerakannya sudah teridentifikasi.

Ini data yang saya dapatkan dari laporan intelejen yang memang tengah
gencar melakukan penyelidikan, kata Komadan Kodim 0807 Tulungagung,
Letkol Tato Widodo, saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan Halal
Bi Halal di MUI di Gedung Okabawes, Desa Rejoagung, Kecamatan
Kedungwaru, Selasa (13/10/2009).

Untuk ke-37 orang warga Jawa Timur tersebut, sejauh ini masih
berstatus diduga terlibat, dan tengah dalam pengawasa intelejen TNI
secara ketat.

Yang mengejutkan, seorang diantara 37 warga yang dicurigai, saat ini
sudah melakukan perekrutan 40 orang untuk dibaiat menjadi teroris.
Rekrutmen ini mengatasnamakan Republik Islam Indonesia (RII), yakni
sebuah organisasi beideologi Islam dengan basis terletak di
Afghanistan dan Kepulauan Mindanau, Philipina Selatan.

Dari informasi intelejen juga, rekrutmen ini terjadi di Mojokerto dan
sekarang juga tengah mendapatkan pengawasan, ungkap Tato.

Sementara untuk kawasan Tulungagung, Tato menganggapnya lebih aman.
Sejauh ini belum ditemukan adanya indikasi keterlkibatan warga dalam
jaringan terorisme. Tapi hal ini tidak menjadikan kami terus
berleha-leha. Koordinasi dengan ulama dan kalangan pesantren terus
kami lakukan sampai saat ini, ujarnya.

(bdh/bdh)


[zamanku] kambing hitam dan putih

2009-10-13 Terurut Topik teddy sunardi
SBY: Hei Parmo, bagaimana?

Parmo: Baik.

SBY: Apa pekerjaanmu?

Parmo: Sekarang ternak kambing.

SBY: Berapa kambingnya?

Parmo: Yang hitam atau yang putih?

SBY: Yang putih.

Parmo: O, yang putih 100.

SBY: Yang hitam?

Parmo: Sama.

SBY: Bisa bagus berkembang begitu sehari-hari pakai apa?

Parmo: Yang mana Pak? Yang hitam atau yang putih?

SBY: Yang Putih.

Menurut SBY, Parmo pun lalu menceritakan seluk beluk keberhasilannya
berternak kambing itu.

SBY: Kalau yang hitam?

Parmo: Sama.

Karena selalu bertanya kembali apakah yang dimaksdu SBY kambing hitam
atau kambing putih, lama-lama SBY penasaran, dan lagi-lagi bertanya.

SBY: Hei Parmo, kamu kok selalu membedakan yang hitam dan yang putih? Kan sama?

Parmo: Begini Pak, kalau yang putih itu kan kambing saya.

SBY: Kalau yang hitam?

Parmo: Sama.


[zamanku] Mari mengheningkan cipta mengenang peristiwa G30S [2 Attachments]

2009-10-09 Terurut Topik teddy sunardi
Mari mengheningkan cipta mengenang peristiwa G30S yang mengakibatkan
tewasnya ratusan ribu bangsa Indonesia yang tidak berdosa...

Teddy


[zamanku] The demise of the dollar

2009-10-09 Terurut Topik teddy sunardi
Apakah hal ini tidak akan mempengaruhi pasar negara2 macam Indonesia?

http://www.independent.co.uk/news/business/news/the-demise-of-the-dollar-1798175.html

The demise of the dollar


In a graphic illustration of the new world order, Arab states have
launched secret moves with China, Russia and France to stop using the
US currency for oil trading

By Robert Fisk

Tuesday, 6 October 2009

In the most profound financial change in recent Middle East history,
Gulf Arabs are planning – along with China, Russia, Japan and France –
to end dollar dealings for oil, moving instead to a basket of
currencies including the Japanese yen and Chinese yuan, the euro, gold
and a new, unified currency planned for nations in the Gulf
Co-operation Council, including Saudi Arabia, Abu Dhabi, Kuwait and
Qatar.


Secret meetings have already been held by finance ministers and
central bank governors in Russia, China, Japan and Brazil to work on
the scheme, which will mean that oil will no longer be priced in
dollars.

The plans, confirmed to The Independent by both Gulf Arab and Chinese
banking sources in Hong Kong, may help to explain the sudden rise in
gold prices, but it also augurs an extraordinary transition from
dollar markets within nine years.

The Americans, who are aware the meetings have taken place – although
they have not discovered the details – are sure to fight this
international cabal which will include hitherto loyal allies Japan and
the Gulf Arabs. Against the background to these currency meetings, Sun
Bigan, China's former special envoy to the Middle East, has warned
there is a risk of deepening divisions between China and the US over
influence and oil in the Middle East. Bilateral quarrels and clashes
are unavoidable, he told the Asia and Africa Review. We cannot lower
vigilance against hostility in the Middle East over energy interests
and security.

This sounds like a dangerous prediction of a future economic war
between the US and China over Middle East oil – yet again turning the
region's conflicts into a battle for great power supremacy. China uses
more oil incrementally than the US because its growth is less energy
efficient. The transitional currency in the move away from dollars,
according to Chinese banking sources, may well be gold. An indication
of the huge amounts involved can be gained from the wealth of Abu
Dhabi, Saudi Arabia, Kuwait and Qatar who together hold an estimated
$2.1 trillion in dollar reserves.

The decline of American economic power linked to the current global
recession was implicitly acknowledged by the World Bank president
Robert Zoellick. One of the legacies of this crisis may be a
recognition of changed economic power relations, he said in Istanbul
ahead of meetings this week of the IMF and World Bank. But it is
China's extraordinary new financial power – along with past anger
among oil-producing and oil-consuming nations at America's power to
interfere in the international financial system – which has prompted
the latest discussions involving the Gulf states.

Brazil has shown interest in collaborating in non-dollar oil payments,
along with India. Indeed, China appears to be the most enthusiastic of
all the financial powers involved, not least because of its enormous
trade with the Middle East.

China imports 60 per cent of its oil, much of it from the Middle East
and Russia. The Chinese have oil production concessions in Iraq –
blocked by the US until this year – and since 2008 have held an $8bn
agreement with Iran to develop refining capacity and gas resources.
China has oil deals in Sudan (where it has substituted for US
interests) and has been negotiating for oil concessions with Libya,
where all such contracts are joint ventures.

Furthermore, Chinese exports to the region now account for no fewer
than 10 per cent of the imports of every country in the Middle East,
including a huge range of products from cars to weapon systems, food,
clothes, even dolls. In a clear sign of China's growing financial
muscle, the president of the European Central Bank, Jean-Claude
Trichet, yesterday pleaded with Beijing to let the yuan appreciate
against a sliding dollar and, by extension, loosen China's reliance on
US monetary policy, to help rebalance the world economy and ease
upward pressure on the euro.

Ever since the Bretton Woods agreements – the accords after the Second
World War which bequeathed the architecture for the modern
international financial system – America's trading partners have been
left to cope with the impact of Washington's control and, in more
recent years, the hegemony of the dollar as the dominant global
reserve currency.

The Chinese believe, for example, that the Americans persuaded Britain
to stay out of the euro in order to prevent an earlier move away from
the dollar. But Chinese banking sources say their discussions have
gone too far to be blocked now. The Russians will eventually bring in
the rouble to the basket of currencies, a prominent Hong Kong 

[zamanku] Berita terindah tahun ini.....Noordin M Top...MAMPUS!!!!!!!

2009-09-17 Terurut Topik teddy sunardi
Selamat untuk POLRI.dan masyarakat Indonesia!


salam

Teddy


[zamanku] INDONESIA KENA MUSIBAH GEMPA LAGI!!!!!!!

2009-09-03 Terurut Topik teddy sunardi
http://tempointeraktif.com/hg/fokus/2009/09/02/fks,20090902-819,id.html

TEMPO Interaktif, Jakarta - Gempa 7,3 Skala Richter dipastikan oleh
Badan Meteorologi dan Geofisika tidak menimbulkan gelombang tsunami.
Namun, gempa pukul 14.55 WIB yang berpusat di Tasikmalaya, Jawa Barat,
itu merontokkan beberapa atap bangunan. Beberapa menit setelah gempa,
badan ini sempat memberi peringatan berpotensi tsunami.

 Guncangan gempa dirasakan hampir seluruh wilayah Jawa. Sejumlah kota
di Jawa Barat dan Jawa Tengah, warganya merasakan adanya getaran gempa
selama beberpa detik. di Kota Bandung, sebuah kantor bank rusak.

Begitu pula di Jakarta, gempa ini menimbulkan kepanikan penduduk dan
mengakibatkan kerusakan beberapa fasilitas. Pegawai di perkantoran
Jalan Suidrman berhamburan keluar. Mereka memadati ruas jalur lambat,
lantaran takut gedung jangkung tempatnya bekerja, bakal terjadi
apa-apa.

Sejumlah aktivitas perkantoran terhenti mendadak. Seperti tim penyidik
Komisi Pemberantasan Korupsi yang  memeriksa tersangka kasus korupsi,
terpaksa menghentikan interograsinya. Sebuah acara anggota DPRD di
Hotel Sahid Jakarta, juga mendadak dihentikan.

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), dari Bandung pusat
gempa bisa ditarik lurus ke selatan sejauh 144 kilometer, dari
Sukabumi ke arah tenggara sejauh 156 kilometer, dan dari Tasikmalaya
ke arah barat daya sejauh 142 kilometer.

S aat ini yang dicemaskan adalah kemungkinan tsunami. Kerusakan
langsung akibat gempa diperkirakan tidak akan sedahyat di Yogyakarta
pada 2006 karena pusat gempa terjadi di lepas pantai. Berbeda dengan
di Yogyakarta, saat pusat gempa terjadi di wilayah permukiman.


[zamanku] Omar Dhani Wafat

2009-07-28 Terurut Topik teddy sunardi
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/07/24/14441332/omar.dhani.wafat

Jumat, 24 Juli 2009 | 14:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Marsekal (Purn) Omar Dhani, mantan Panglima
Angkatan Udara di era Presiden Soekarno (1962-1965), Jumat (24/7)
siang ini pukul 14.05 WIB, meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat
Angkatan Udara dr Esnawan Antariksa, Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Berdasarkan keterangan yang diberikan mantan Kepala Staf TNI Angkatan
Udara Marsekal (Purn) Chappy Hakim, yang dihubungi siang ini, tokoh
yang lahir di Solo, 23 Januari 1924, itu akan disemayamkan di rumah
salah satu putranya, di Jalan Samali Ujung, Pejaten, Jakarta Selatan.

Beliau meninggal karena komplikasi penyakit paru-paru, itu yang
parah. Ia sudah dirawat sejak seminggu terakhir. Belum tahu kapan akan
dimakamkan, mungkin besok. Rencananya jenazah akan dimakamkan di TPU
Jeruk Purut, kata Chappy.

Nama Omar Dhani mencuat dalam kasus pemberontakan G30S/PKI. Ia diadili
dalam Sidang Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub) dan divonis
hukuman mati pada bulan Desember 1966. Namun setelah itu, bersama
dengan Soebandrio, ia mendapat grasi yang dikeluarkan pada 2 Juni
1995. Akhirnya, suami dari Sri Wuryanti ini dapat menghirup udara
bebas pada 15 Agustus 1995.

Sebelum menduduki jabatan puncak di TNI Angkatan Udara, Omar Dhani
pernah meniti karir sebagai penyiar bahasa Inggris di Kementerian
Penerangan dan RRI Jakarta sejak tahun 1946 hingga 1947.

Ayah lima anak ini mengawali pendidikan di Hollandsch Inlandsche
School (HIS) Klaten, Jawa Tengah tahun 1937. Kemudian di Meer
Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) Kristen, Solo tahun 1940. Di tahun
1942, Omar masuk Algemeene Middlebare School (AMS) B di Yogyakarta.

Di tahun 1946, ia duduk di bangku Sekolah Menengah Teknologi (SMT).
Kemudian TALOA Academy of Aeronautics, Bakersfiels, California  tahun
1952 dan RAF Staff College, Andover, Inggris tahun 1957.




Ingin bergabung di zamanku? Kirim email kosong ke: 
zamanku-subscr...@yahoogroups.com

Klik: http://zamanku.blogspot.comYahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/zamanku/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/zamanku/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:zamanku-dig...@yahoogroups.com 
mailto:zamanku-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
zamanku-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[zamanku] Aljazeera Publikasikan Dokumen Soal Lapindo!!!!

2009-07-28 Terurut Topik teddy sunardi
wah bakal rame nih.

http://english.aljazeera.net/mritems/Documents/2009/6/17/2009617151210657572TriTech_Lukman_report_-_East_Java_Well_Blow-out_Assessment_-_Preliminary_Report_Document.pdf

http://english.aljazeera.net/mritems/Documents/2009/6/17/2009617151816979683Final%20Report%20Sidoarjo%20Neil%20Adams.pdf

salam

TS


[zamanku] Ajarkan 3 hal kpd anakmu

2009-07-19 Terurut Topik teddy sunardi
kiriman teman yang sangat bermakna sekali isinya:

Ajarkan 3 hal kpd anakmu yaitu : Berenang, Berkuda  Memanah (terlepas
dr arti sebenarnya) adl A. BERENANG adl Mendidik/membina anak tuk
dapat mengarungi kehidupan ini dgn selamat, B. BERKUDA adl bagaimana
anak dpt dilatih agar bisa mengatur/mengendarai hawa nafsu. disiplin
dll tuk menuju ke arah cita2 nya , C. MEMANAH adl mendidik anak untuk
dpt menganalisa  mengarahkan serta mengeluarkan potensi dirinya.

-- 
Teddy Sunardi


[zamanku] Profile: Susilo Bambang Yudhoyono (al jazeera)

2009-06-26 Terurut Topik teddy sunardi
 in clamping down on suspected
terrorists at home. The government appeared rudderless in the weeks
immediately following the car bombing of a Bali nightclub that killed
more than 200 people in October 2002.

Since that time, the national police, with significant help from the
US and Australia, have hit back hard, arresting dozens of suspected
al-Qaida sympathisers.

A clearly upset Yudhoyono lashed out at questions about human rights
in the wake of the bombing of the US-owned Marriott hotel in Jakarta
last August.

Those who criticise about human rights being breached must understand
that all the bombing victims are more important than any human rights
issue, he said.

Campaign issues

Although terrorism fails to register as a campaign issue Indonesia's
bloody recent past, has contributed to calls for tough love, what Paul
Rowland of National Democratic Institute for International Affairs in
Jakarta calls a firm leader, but not an iron fist.

This may work to Yudhoyono's benefit. He is seen as a proponent of
military reform and a bulwark against hardliners in the highest ranks
who yearn for the unquestioned authority they had during the Suharto
years.


Part of the problem in Indonesia has been a recent history of weak
civilian leadership, says Ohio State University political scientist
William Liddle.

The threat [to democracy] is not from individual retired military
officers ... but serving members using issues like separatism,
regional ethnic tensions and religious fervour to step in and say: 'We
must save our people from themselves.' SBY might be the figure to put
these people in their place.

It is a sentiment found on the streets of the capital.

My parents talk about how the Suharto years were better, but I know
the reformist students were brutalised by the army and police, says
17-year-old Subianto, whose cigarette tray is covered by Yudhoyono's
image. I think we need a strong leader who can control the corruptors
and keep us safe.




-- 
Teddy Sunardi


[zamanku] 39 Fakta Terunik Di Dunia

2009-04-16 Terurut Topik teddy sunardi
Daripada politik melulu, mari kita mencari penyegaran :-)

salam

Teddy

-

http://www.maubaca.com/serba-serbi/82-39-fakta-terunik-di-dunia-.html

# cocacola dulu berwarna hijau
# nama yang paling umum digunakan di dunia adalah Mohammad
# dalam bahasa inggris, semua nama benua diawali dan diakhiri dengan huruf
vokal yang sama.
# otot terkuat yang ada di badan kita adalah lidah.


# setiap orang di USA punya 2 kartu kredit!
# TYPEWRITER adalah kata terpanjang yang dapat diketik dalam satu baris tuts
keyboard anda
# perempuan ngedip dua kali lebih banyak dari pada laki-laki.
# menahan nafas tidak akan membuatmu mati.


# setiap manusia tidak dapat menjilat siku tangannya sendiri.
#
kalau ada orang bilang 'bless you' setiap kali ada yang bersin karena
memang setiap kali kau bersin, jantungmu berhenti satu milisecond.
# secara fisik, setiap  tidak bisa melihat ke langit.
# ucapkan sixth sick sheik's sixth sheep's sick beberapa kali. nanti anda
akan mahir berbahasa inggris!


# bersin terlalu keras dapat mematahkan tulang iga, memutuskan pembuluh
darah di kepala atau leher dan mengakibatkan kematian.
#
14. setiap raja dalam kartu remi melambangkan raja- raja besar jaman
dahulu kala: raja sekop - raja daud raja kriting - alexander agung raja
hati - raja charlemagne raja wajik - julius caesar
# 111,111,111 x 111,111,111 = 12,345,678,987,654,321
# kalau ada patung orang naik kuda dan dua kaki depan kuda itu naik di
udara, itu tandanya orang itu mati dalam perang.


# kalau kaki kudanya cuma satu yang diangkat berarti orang itu cuma terluka
dalam perang.
# kalau semua kaki kudanya menjejak tanah, berarti orang itu meninggal
karena sakit.
# apa persamaan rompi anti peluru, printer laser, tangga darurat dan wiper
mobil? jawabannya: semua ditemukan oleh perempuan!


# satu-satunya makanan yagn tidak bisa busuk? jawaban : madu
# buaya nggak bisa melet lidah.
# siput bisa tidur selama 3 tahun
# semua beruang kutub KIDAL!
#
American Airlines menghemat $40,000 tahun 1987 dengan cara mengurangi 1
buah olive dari setiap piring salad yang mereka sajikan untuk penumpang
kelas 1.
# indera perasa kupu-kupu ada di kaki
# gajah adalah satu-satunya hewan yang tidak bisa lompat
# selama 4000 tahun belakangan ini, jenis hewan yang dipelihara di rumah
cuma itu-itu saja.
# rata-rata manusia lebih takut pada laba-laba daripada kematian.


# shakespeare menemukan kata : assassination dan bump
#
dengan menggunakan cara mengetik 10 jari, STEWARDESSES adalah kata
terpanjang yang bisa diketik hanya dengan jari-jari tangan kiri.
# semut selalu jatuh ke kanan setiap kali disemprot cairan anti hama
# kursi listrik ditemukan oleh seorang dokter gigi
# jantung manusia dapat menyemprotkan darah sejauh 30 kaki.


# dalam 18 bulan, 2 ekor tikus bisa punya lebih dari sejuta anak tikus!
# memakai headphone selama satu jam dapat menstimulasi perkembangan bakteri
dalam telinga sebanyak 700 kali lipat!
# pemantik ditemukan sebelum korek api.


# setiap lipstik mengandung sisik ikan.
# seperti sidik jari, lidah manusia pun mempunyai kontur yang berbeda-beda.
# dan akhirnya, 99% orang yang baca tulisan ini pasti mencoba menjilat siku
tangannya.


[zamanku] HASIL TABULASI PEMILU SECARA NASIONAL SELASA 14 APRIL 2009 JAM 15:00 WIB

2009-04-15 Terurut Topik teddy sunardi
dari e-mail teman...

salam

Teddy






JAKARTA 14 APRIL 2009

HASIL TABULASI PEMILU SECARA NASIONAL

Hingga jam 15:00 wib selasa 14 april di peroleh hasil sbb:

NoPartai PolitikJumlah
SuaraPersentase1Demokrathttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/095250/1059602/709/partai-demokrat-%2831%29(31)
1.117.19720,53%2PDIPhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/095645/1059609/709/partai-demokrasi-indonesia-perjuangan-%2828%29(28)
794.73314,60%3Golkarhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/100718/1059621/709/partai-golongan-karya-%2823%29(23)
785.96414,44%4PKShttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/051133/1059860/709/partai-keadilan-sejahtera-%288%29(8)
466.7088,58%5PANhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/051037/1059859/709/partai-amanat-nasional-%289%29(9)
349.3616,42%6PPPhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/100522/1059620/709/partai-persatuan-pembangunan-%2824%29(24)
292.4505,37%7PKBhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/050549/1059854/709/partai-kebangkitan-bangsa-%2813%29(13)
276.0355,07%8Gerindrahttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/052209/1059864/709/partai-gerakan-indonesia-raya--5-(5)
243.5184,47%9Hanurahttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/053539/1059869/709/partai-hati-nurani-rakyat--1-(1)
192.6873,54%10PBBhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/100109/1059614/709/partai-bulan-bintang-%2827%29(27)
108.3051,99%11PKPBhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/053419/1059868/709/partai-karya-peduli-bangsa--2-(2)
87.1601,60%12PPRNhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/052908/1059867/709/partai-pengusaha-dan-pekerja-indonesia--3-(4)
66.1601,22%13PDShttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/100353/1059618/709/partai-damai-sejahtera-%2825%29(25)
65.8361,21%14PBRhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/095529/1059605/709/partai-bintang-reformasi-%2829%29(29)
56.9561,05%15PKPIhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/051714/1059862/709/partai-keadilan-dan-persatuan-indonesia--7-(7)
50.3180,92%16PDPhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/050156/1059851/709/partai-demokrasi-pembaruan-%2816%29(16)
49.9450,92%17PPPIhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/052908/1059867/709/partai-pengusaha-dan-pekerja-indonesia--3-(3)
38.9730,72%18Barnashttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/051825/1059863/709/partai-barisan-nasional--6-(6)
37.1540,68%19PPDhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/050647/1059855/709/partai-persatuan-daerah-%2812%29(12)
36.3250,67%20PDKhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/101924/1059628/709/partai-demokrasi-kebangsaan-%2820%29(20)
35.8150,66%21RepublikaNhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/101143/1059625/709/partai-republika-nusantara-%2821%29(21)
28.9620,53%22PKNUhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/25/071642/1059317/709/partai-kebangkitan-nasional-ulama-%2834%29(34)
26.5440,49%23PNBKhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/100229/1059617/709/partai-nasional-banteng-kerakyatan-indonesia-%2826%29(26)
25.9390,48%24Patriothttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/095400/1059603/709/partai-patriot-%2830%29(30)
23.0120,42%25Kedaulatanhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/050808/1059856/709/partai-kedaulatan-%2811%29(11)
19.6450,36%26PIShttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/25/071821/1059319/709/partai-indonesia-sejahtera-%2833%29(33)
18.4140,34%27PPIhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/050430/1059853/709/partai-pemuda-indonesia-%2814%29(14)
18.3700,34%28Peloporhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/101044/1059623/709/partai-pelopor-%2822%29(22)
16.3760,30%29PPIBhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/050926/1059858/709/partai-perjuangan-indonesia-baru-%2810%29(10)
16.1840,30%30PKDIhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/084703/1059591/709/partai-kasih-demokrasi-indonesia-%2832%29(32)
15.4340,28%31PNI
Mhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/050307/1059852/709/partai-nasional-indonesia-marhaenisme-%2815%29(15)
15.3910,28%32PMBhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/045823/1059849/709/partai-matahari-bangsa-%2818%29(18)
12.7680,23%33Pakar
Panganhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/27/045959/1059850/709/partai-karya-perjuangan-%2817%29(17)
12.7460,23%34Partai
Buruhhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/24/101447/1102061/709/partai-buruh-%2844%29(44)
11.1320,20%35PPDIhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/26/102049/1059629/709/partai-penegak-demokrasi-indonesia-%2819%29(19)
8.9780,16%36PSIhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/24/153253/1059086/709/partai-sarikat-indonesia-%2843%29(43)
7.8240,14%37Merdekahttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/24/172651/1059206/709/partai-merdeka-%2841%29(41)
6.5770,12%38PPNUIhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/24/161814/1059148/709/partai-persatuan-nahdlatul-ummah-indonesia-%2842%29(42)
6.4960,12%39PAAShttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/25/071425/1059316/709/partai-aman-aceh-sejahtera-%2835%29(35)
00,00%40PDAhttp://pemilu.detiknews.com/read/2008/12/25/071304/1059315/709/partai-daulat-aceh-%2836%29(36)

[zamanku] Socialism has failed. Now capitalism is bankrupt. So what comes next?

2009-04-15 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.guardian.co.uk/commentisfree/2009/apr/10/financial-crisis-capitalism-socialism-alternatives

Whatever ideological logo we adopt, the shift from free market to public
action needs to be bigger than politicians grasp

Eric Hobsbawm
The Guardian, Friday 10 April 2009
Article history

The 20th century is well behind us, but we have not yet learned to live in
the 21st, or at least to think in a way that fits it. That should not be as
difficult as it seems, because the basic idea that dominated economics and
politics in the last century has patently disappeared down the plughole of
history. This was the way of thinking about modern industrial economies, or
for that matter any economies, in terms of two mutually exclusive opposites:
capitalism or socialism.

We have lived through two practical attempts to realise these in their pure
form: the centrally state-planned economies of the Soviet type and the
totally unrestricted and uncontrolled free-market capitalist economy. The
first broke down in the 1980s, and the European communist political systems
with it. The second is breaking down before our eyes in the greatest crisis
of global capitalism since the 1930s. In some ways it is a greater crisis
than in the 1930s, because the globalisation of the economy was not then as
far advanced as it is today, and the crisis did not affect the planned
economy of the Soviet Union. We don't yet know how grave and lasting the
consequences of the present world crisis will be, but they certainly mark
the end of the sort of free-market capitalism that captured the world and
its governments in the years since Margaret Thatcher and President Reagan.

Impotence therefore faces both those who believe in what amounts to a pure,
stateless, market capitalism, a sort of international bourgeois anarchism,
and those who believe in a planned socialism uncontaminated by private
profit-seeking. Both are bankrupt. The future, like the present and the
past, belongs to mixed economies in which public and private are braided
together in one way or another. But how? That is the problem for everybody
today, but especially for people on the left.

Nobody seriously thinks of returning to the socialist systems of the Soviet
type - not only because of their political faults, but also because of the
increasing sluggishness and inefficiency of their economies - though this
should not lead us to underestimate their impressive social and educational
achievements. On the other hand, until the global free market imploded last
year, even the social-democratic or other moderate left parties in the rich
countries of northern capitalism and Australasia had committed themselves
more and more to the success of free-market capitalism. Indeed, between the
fall of the USSR and now I can think of no such party or leader denouncing
capitalism as unacceptable. None were more committed to it than New Labour.
In their economic policies both Tony Blair and (until October 2008) Gordon
Brown could be described without real exaggeration as Thatcher in trousers.
The same is true of the Democratic party in the US.

The basic Labour idea since the 1950s was that socialism was unnecessary,
because a capitalist system could be relied on to flourish and to generate
more wealth than any other. All socialists had to do was to ensure its
equitable distribution. But since the 1970s the accelerating surge of
globalisation made it more and more difficult and fatally undermined the
traditional basis of the Labour party's, and indeed any social-democratic
party's, support and policies. Many in the 1980s agreed that if the ship of
Labour was not to founder, which was a real possibility at the time, it
would have to be refitted.

But it was not refitted. Under the impact of what it saw as the Thatcherite
economic revival, New Labour since 1997 swallowed the ideology, or rather
the theology, of global free-market fundamentalism whole. Britain
deregulated its markets, sold its industries to the highest bidder, stopped
making things to export (unlike Germany, France and Switzerland) and put its
money on becoming the global centre of financial services and therefore a
paradise for zillionaire money-launderers. That is why the impact of the
world crisis on the pound and the British economy today is likely to be more
catastrophic than on any other major western economy - and full recovery may
well be harder.

You may say that's all over now. We're free to return to the mixed economy.
The old toolbox of Labour is available again - everything up to
nationalisation - so let's just go and use the tools once again, which
Labour should never have put away. But that suggests we know what to do with
them. We don't. For one thing, we don't know how to overcome the present
crisis. None of the world's governments, central banks or international
financial institutions know: they are all like a blind man trying to get out
of a maze by tapping the walls with different kinds of sticks in the hope of

[zamanku] Dedemit Maya 'Hajar' Ratusan Situs Malaysia

2009-04-11 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.detikinet.com/read/2009/04/11/113042/1113868/323/dedemit-maya-hajar-ratusan-situs-malaysia

Wicak Hidayat - detikinet

Jakarta - Perang cyber Malaysia dan Indonesia seakan tiada hentinya. Selain
'perang urat syaraf' di Facebook, dedemit maya juga melakukan aksi hingga
'menghajar' ratusan situs Malaysia.

Klaim aksi tersebut tersebar di forum-forum online, salah satunya
disampaikan oleh pembaca detikINET melalui e-mail, Sabtu (11/4/2009).
Pembaca yang mengaku mendapatkan info dari forum online Kaskus itu
mengatakan ada ratusan situs Malaysia yang diklaim 'dihajar' oleh dedemit
maya.

Data di Zone-H.org, situs yang mencatat aksi web defacement para dedemit
maya, menunjukkan bahwa pelaku bernama Basher13 memang melakukan aksi pada
situs Malaysia (domain .my). Salah satunya bahkan mendapatkan rating bintang
sebagai 'Special Defacement' (aksi terhadap situs penting).

Aksi yang menurut Zone-H layak dapat bintang itu adalah permak tampilan di
situs Customspg.gov.my. Ini merupakan situs resmi Bea Cukai Pulau Pinang.
Namun setelah ditelusuri pada tembolok (Cache) Google, situs tersebut telah
berpindah ke Kastampg.gov.my. Situs Kastampg.gov.my bukan merupakan salah
satu korban Basher 13 dan masih bisa diakses dengan normal.

Aksi Basher13 terhadap situs Malaysia (.my) yang telah diverifikasi oleh
Zone-H baru berjumlah 10 aksi. Sedangkan yang disebarkan ke forum online
berjumlah 236 situs, dengan 82 di antaranya berakhiran .my.

( wsh / wsh )


[zamanku] Mantan Aktivis Partai Komunis Ikut Gunakan Hak Pilih

2009-04-09 Terurut Topik teddy sunardi
http://tempointeraktif.com/hg/Pemilu2009_berita_mutakhir/2009/04/09/brk,20090409-169365,id.html

Mantan Aktivis Partai Komunis Ikut Gunakan Hak Pilih

Kamis, 09 April 2009 | 13:47 WIB


TEMPO Interaktif, Semarang:Para mantan aktivis Partai Komunis Indonesia
(PKI) ikut menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum 9 April 2009.
Kalau tidak gunakan hak pilihnya nanti dianggap pemberontak, kata Semaun
Utomo, mantan Sekretaris Lembaga Sejarah Central Committe Partai Komunis
Indonesia kepada Tempo di Semarang, Kamis (9/4).

Semaun sendiri mencontreng di tempat pemungutan suara Masjid Singoporo
Semarang. Ketua Lembaga Perjuangan Rehabilitasi Korban Rezim Orde Baru ini
merahasiakan partai dan calon legislator pilihannya. Semaun menyatakan, yang
penting para mantan aktivis partai komunis Indonesia ikut datang dan masuk
ke bilik suara. Menurutnya, persoalan suaranya akan berguna atau tidak
adalah persoalan lain.

Meski ikut mencontreng, tapi Semaun tak yakin bahwa pemilu 2009 ini bisa
mengubah Indonesia ke arah lebih baik. Apanya yang akan berubah? dia
bertanya. Menurut mantan tahanan politik zaman orde baru ini, pemilu hanya
akan mengubah orang atau para pejabatnya saja.

ROFIUDDIN


-- 
“The only thing we learn from a new election is we learned nothing from the
old”


[zamanku] Demokrat Unggul Sementara

2009-04-09 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/04/04/68873/3/1/Demokrat_Unggul_Sementara

JAKARTA--MI: Perolehan sementara waktu untuk Pemilu 2009 hingga pukul 16.19
WIB, diungguli oleh Partai Demokrat dengan perolehan 19,89% suara. Data
tersebut diperoleh dari LSI (Lembaga Survey Indonesia).

Sedangkan PDIP menduduki peringkat kedua dengan peolehan suara sebanyak 16%
suara. Diikuti oleh partai Golkar yang sebelumnya unggul dengan perolehan
suara 13,52% suara.

Pada posisi keempat ditempati oleh PKS dengan perolehan suara 7,58% dan PKB
berada di urutan kelima dengan 6,39% suara.

Perolehan suara ini akan semakin bertambah hingga sampai batas waktu yang
ditentukan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum). Dari data yang masuk sudah
24,95% surat suara yang sudah berhasil dihitung.(*/OL-02)


-- 
“The only thing we learn from a new election is we learned nothing from the
old”


[zamanku] Saat Nyontreng, Bolpoin Sultan Macet

2009-04-09 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.surya.co.id/2009/04/09/saat-nyontreng-bolpoin-sultan-macet/

YOGYAKARTA | SURYA Online - Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X
(HB X)berharap, Pemilu 2009 bisa berjalan dengan tertib dan tenang. Problem
daftar pemilih tetap yang belum tuntas diselesaikan diharapkan tidak akan
memunculkan persoalan di lapangan.

“Untuk KPU kan DPT sudah final. Saya berharap DPT tidak akan sampai
menimbulkan masalah. Kalau ada sesuatu yang kurang pas, ya selesaikan lewat
proses ketentuan perundang-undangan yang ada,” ungkap Sultan HB X seusai
menyontreng di TPS 022, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota
Yogyakarta, Kamis (9/4).

Sultan HB X bersama permaisuri GKR Hemas dan tiga orang putrinya, yakni GKR
Condrokirono, GKR Maduretno, dan GRAj Nurmastuti Wijareni, datang ke TPS
tepat pada pukul 07.00. Setelah kedatangan Sultan, Ketua Kelompok
Penyelenggara Pemungutan Suara TPS 022 membuka TPS dan melakukan pengecekan
logistik surat suara.

Menurut Sultan, proses pemberian suara tidak akan memunculkan persoalan.
Akan tetapi, pada saat proses perhitungan suara perlu lebih dicermati karena
merupakan penentuan. Tidak hanya saksi, dimungkinkan, para pendukung parpol
dan caleg juga akan ikut menunggu perhitungan.

“Saya berharap, perhitungan suara tidak ada sesuatu hal yang
dipermasalahkan,” ungkap Sultan. Sultan juga mengimbau seluruh masyarakat
menggunakan hak pilih sebaik-baiknya alias tidak golput (golongan putih).
Saat menyontreng, bolpoin yang digunakan Sultan sempat macet dan harus
diganti petugas. Sultan memberikan suara relatif cepat sekitar 3 menit.
rwn/kcm


-- 
“The only thing we learn from a new election is we learned nothing from the
old”


[zamanku] pesan gue untuk peserta pemilu RI

2009-04-08 Terurut Topik teddy sunardi
pernah baca iklan (a mild?) nyang kaye gini: banyak pilihan bikin
bingung?, kayanya pas banget dah sama contreng mencontreng besok ya..
banyak boh partainye (38 partai) pun 4 kertas gede yang kudu dicontreng..
tapi jangan bingung2 amat lah.. anggap aje masuk ke pasar baru yang kiri
kanan ujung ke ujung depan belakang itu isinya sepatu melulu, jadi bingung
kan milihnya.. tapi biarpun gitu tetap ada satu yang pasti pas seleranya di
kaki eh di hati..

padahal matematika demokrasi Indonesia sangat hebat loh pemilu 2009.. hitung
saja: caleg dpr ada 11.215 orang (perempuan 3.910) demi kursi dpr yang hanya
560.. caleg dpd ada 1.109 orang (perempuan 129) demi kursi dpd yang 132
doang.. calon dprd dari 33 propinsi dikali 10 caleg dari masing2 partai
(perkiraan terendah) ada 12.540 caleg dprd propinsi, belum lagi
kabupaten/kota.. malas ngitungnya dah.. tapi menurut the economist, majalah
dunia terkemuka dari inggris, ada sekitar 800.000 caleg.. (jadi yang stres
nanti berapa tuh kalau ga kepilih?) baca deh
http://www.economist.com/world/international/displaystory.cfm?story_id=13416753

padahal jumlah pemilih 170juta.. tps 519.803.. kotak suara 2.1juta.. surat
suara 700juta.. bingung ga ngitungnya? nah daripada bingung milih apalagi
ngitung.. pilihlah sesuai hati nurani.. jangan mikir caleg itu tak bermutu,
tak dikenal, atau itu2 doang.. coba aje lihat nama2 mereka nanti, pasti ada
satu yang cocok dimata dan dihati kaya memilih sepatu di pasar baru..

kalau mau ikut membangun Indonesia ke arah yang lebih baik, ikutlah
bersuara, maka besok ikutlah mencontreng.. kalau tidak, janganlah komplain..

salam hangat untuk pemilih

Teddy


[zamanku] APA ARTI DEMOKRASI - sebuah filsafat

2009-04-08 Terurut Topik teddy sunardi
Seno bertanya kepada Bapaknya arti dari Demokrasi. Bapaknya kemudian
menjelaskan bahwa Demokrasi itu bisa diibaratkan dalam Rumah Tangga. Bapak
bertindak sbg kaum Kapitalis yg mencari nafkah, Ibu sbg Pemerintah yg
mengelola hasil, Seno sbg rakyat, adiknya sbg masa Depan yg perlu
diperhatikan dan pembantu sbg pekerja.

Suatu ketika Seno pulang Kerumah dan mendapati adiknya sedang buang air
besar dilantai. Dilihatnya Ibunya sedang tidur lelap. Seno kemudian kekamar
pembantunya untuk minta tolong. Tetapi ternyata Ia mendapati Bapaknya sedang
tidur bersama Pembantunya itu.

Seno lalu mengatakan kepada Sang Bapak:

Pak! sekarang saya sudah tau arti Demokrasi, yaitu kaum Kapitalis menekan
para pekerja, pemerintah tertidur lelap, rakyat tidak berani membangunkan,
hanya bisa melihat masa depan yang penuh dengan kekotoran...

Dan akhirnya Bapak itu sadar dan termenung memikirkan apa yang telah dia
perbuat,dan akhirnya keramas deh


Ted.-


[zamanku] Beberapa doa ketika sedang sakit doa untuk kesehatan

2009-04-05 Terurut Topik teddy sunardi
sumber: koleksi pribadi

Doa kesehatan diri

Allaahumma ‘aafinii fii badanii, Allaahumma ‘aafinii fi sam’I, Allaahumma
‘aafinii fii bashari. Allaahumma innii ‘auudzubika minal kufri wal faqri.
Allaahumma innii ‘auudzubika min ‘azaabil qabri. Laa ilaaha illaa anta.



Artinya :

“Ya Allah, sembuhkanlah badanku. Ya Allah, sembuhkanlah pendengaranku. Ya
Allah, sembuhkanlah penglihatanku. Ya Allah, sesungguhnya aku berllindung
kepadaMu dari kekafiran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepadaMu
dari sisa kubur. Tiada Tuhan selain Engkau”

(H.R. Abu Daud dan Al Hakim)



Doa sakit badan

Bismillaah (3x)

A ‘uudzu billaahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadiru. Wa a’uudzu
bi’izzatillaahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadiru (7x)



Artinya :

“Dengan nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari
keburukan yang aku rasakan dan kutakuti. Dan aku berlindung dengan kekuatan
kekuasaan Allah dari kejelekan yang aku rasakan dan kuatirkan”

(H.R. Muslim dan Malik)



Doa Nabi Ayyub A.S

Innii massaniidhdhurru wa anta arhamurraahimin, wa annii
massaniisysyaithaanu bi nushbin wa ‘adzaabin



Artinya :

“(Ya Allah), sesungguhnya penyakit telah menimpaku, sedangkan Engkau adalah
Yang Maha Penyayang di antara para penyayang. (Ya Allah), sesungguhnya setan
telah menggangguku dengan kepayahan dan siksaan”

(Q.S Al Anbiya’, 21:83 dan Shaad, 38:41)



Doa luka atau penyakit bernanah

Bismillaahi turbatu ardhina biriiqati ba’dhiinaa yasyfi saqiimunaa biidzni
rabbinaa



Artinya :

“Dengan nama Allah, dengan debu-debu tanah (yang kami ambil ini) dan kain
pembersih luka yang kami miliki, sembuh penyakit kami ini dengan izin Tuhan
kami”

(H.R. Muslim)

Doa penyakit demam

Bismillaahil kabiir, na’uudzu billaahil ‘azhim min syarri kulli ‘irqin
naa’arin wa min syarri harrinaar



Artinya :

“Dengan nama Allah Yang Maha Besar, kami berlindung kepada Allah Yang Maha
Agung dari kejahatan seluruh urat yang kecapaian dan dari kejahatan api
neraka yang sangat panas”

(H.R. Hakim)



Doa ketika sakit bengkak

Allaahumma mushaghghiral kabiir wa mukabbirashshaghiir, maabi



Artinya :

“Ya Allah yang mengecilkan segala yang besar dan membesarkan segala yang
kecil, kecilkanlah apa yang ada padaku ini”

(H.R. Al Hakim)



Doa mohon kondisi sehat

Yaa Hayyun yaa Qayyun birahmatika istaghiitsu, ashlih lii sya’nii kullahu wa
laa takilnii ilaa nafsi tharfata ‘ainii wa laa ilaa ahadin minan naas



Artinya :

“Wahai Dzat yang Maha Hidup dan Maha Kekal, hanya dengan kasihMu aku
bermohon pertolongan. Sehatkanlah seluruh kondisiku, jangan Engkau biarkan
mata ini menangis, dan jangan Engkau biarkan aku bergantung kepada siapapun”

(H.R. Ath Tabrani)



Doa setelah operasi

Allaahumma ighfir lanaa warhamnaa wardha ‘annaa wataqabbal minnaa wa
adkhilnaal jannata wa najjinaa minan naar wa ashlih lanaa sya’nanaa kullahu



Artinya :

“Ya Allah, ampunilah kami, sayangilah kami, ridhailah kami, terimalah kami,
dan masukkanlah kami ke dalam surgaMu. Selamatkan kami dari api neraka dan
perbaikilah seluruh kondisi tubuh kami”

(H.R. Abu Daud dan Ibnu Majah)



Doa meminum obat

Bismillaahi asysyaafi, bismillaahi al kaafii, bismillaahi al mu’aafi.
Bismillaahi alladzii laa yadhurru ma’asmihi syaiun fii al ardhi wa laa fii
as samaai wa huwa as samii’ul ‘aliim



Artinya :

“Dengan nama Allah Yang Maha Menyembuhkan, dengan nama Allah Yang Maha
Mencukupi, dan dengan nama Allah Yang Maha Memaafkan. Dengan nama Allah yang
tidak akan memberi mudharat sedikitpun, baik yang di bumi maupun yang di
langit. Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.



Doa penyakit mata

Allaahumma matti’nii bi basharii waj’alhul waaritsa minnii wa arinii fil
‘aduwwi tsa’rii wan-shurnii ‘alaa man zhalamanii



Artinya:

“Ya Allah, berilah aku kenyamanan dengan penglihatanku ini dan jadikanlah
hal serupa kepada ahli warisku. Berikanlah pembalasan kepada orang yang
memusuhiku dan menangkanlah aku atas orang yang berbuat zhalim”

(H.R. Al Hakim)



Doa mengatasi kemandulan

Bismillaahirrahmaanirrahiim. Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta
khairul-waaritsiin



Artinya :

Dengan nama allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Wahai Tuhanku,
janganlah Engkau biarkan aku sendirian dan Engkau adalah sebaik-baik
pewaris”

(Q.S. Al Anbiyaa’ 21:89)


-- 
Hard work never killed anybody, but why take a chance?


[zamanku] Cybercrime Headlines (info kejahatan komputer)

2009-03-26 Terurut Topik teddy sunardi
Bagi yg berminat membaca kasus kejahatan komputer didunia silakan membaca
website ini:

http://www.ccmostwanted.com/

-- 
Teddy Sunardi 2009


Re: [zamanku] I N R I itu opo?

2009-03-26 Terurut Topik teddy sunardi
Huruf INRI adalah huruf-huruf singkatan dari kata-kata Latin yang terletak
di atas salib Yesus: Iesus Nazarenus, Rex Iudaeorum (Yesus orang Nazaret,
Raja Yahudi), ditaruh oleh Pontius Pilatus.

Pada banyak gambar tulisan ini seringkali ditaruh, biasanya di atas tubuh
Kristus yang disalib.

Dalam kitab Yohanes bab 19 ayat 19 – 22, peristiwa ini ditulis sebagai
berikut:

Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya:
Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi. Banyak orang Yahudi yang membaca
tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan letaknya dekat kota dan
kata-kata itu tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan bahasa Yunani.
Maka kata imam-imam kepala orang Yahudi kepada Pilatus: Jangan engkau
menulis: Raja orang Yahudi, tetapi bahwa Ia mengatakan: Aku adalah Raja
orang Yahudi. Jawab Pilatus: Apa yang kutulis, tetap tertulis.

Demikian

Teddy

Pada 26 Maret 2009 03:39, tawangalun tawanga...@yahoo.com menulis:



 Di atas patung yesus yg sedang di salib, kadang-kadang ada tulisan I
 N R I ...

 Saya dulu pernah tanya pada temen saya yg beragama Kristen apa arti
 kata INRI itu

 Jawab Beliau INRI itu artinya adalah jalan menuju kebaikan

 JELAS jawaban temen saya ini membuat saya Ketawa GELI, bahkan ketawa
 GELI BANGET bercampur KASIHAN...

 Karena I N R I itu adalah singkatan dari bahasa IBRANI yaitu  Ieus
 Nazarenus Rex Iaudaerum  or  Yesus of Nazater King of jews  atau
 Yesus dari Nazaret Rajanya Orang-orang Yahudi ( israel)..

 Hal ini sangat sesuai dng kata-kata yesus dlm salah satu ayat di
 kitab Injil sendiri yg mengakatan.. ..

  ..Aku hanyalah di utus pada segala domba bani israel yg sesat,
 BUKAN untuk yg lain.

 Saat saya dulu sedikit debat dng salah satu temen saya yg lain yg
 juga beragama Kristen beliau saat saya tanya, Lha Kamu kan bukan
 orang Israel tapi kamu orang jakarta..

 Beliau secara kontan menjawab,.. Yha Benar.. , tapi selang beberapa
 detik beliau meralat omongan-nya .. eh Bukan, saya orang Israel ...

 Jelas jawaban temen saya itu juga membuat saya IBA bercampur ketawa
 GELI.

 Saya belum pernah dapet jawaban dari Christian,kenapa dg mukjizat
 seabreg kok prosentase wong Yahudi yang ngimani Yesus minim
 sekali,padahal ayatnya Yesus untuk Israel Only.Malah wong Islam do
 ngimani Yesus tapi atas dakwahnya Muhammad.Oh ya yang seperti gabriel
 cs ini memang jumlahnya 2.5 M ada tapi atas dakwah Paulus yang sudah
 memlencengkan ajaran yesus.makane Injil itu yang terkuno bukan bhs
 Aramyc but bhs Yunani.Gimana bisa wong Yesus wong Yahudi kok kitabnya
 jadi bhs Yunani.

 Shalom,
 Tawangalun.

  




-- 
Teddy Sunardi 2009


[zamanku] Selamat Hari Raya Nyepi !

2009-03-25 Terurut Topik teddy sunardi
 memusatkan pikirannya kepada-Ku, mengendalikan indrianya, akan
mendapatkan kebijaksanaan. Setelah itu ia akan mencapai puncak keheningan
jiwa. Umat Hindu meyakini, jika seseorang telah dekat dengan Tuhan, tangan
Tuhan akan turut membimbing melalui usaha manusia itu sendiri, mengatasi
segala rintangan.

RAKA SANTERI Wartawan; Tinggal di Denpasar

 



-- 
Teddy Sunardi 2009


[zamanku] Gadis-Gadis Belia dalam Akuarium

2009-03-25 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.inilah.com/berita/2009/03/18/91424/gadis-gadis-belia-dalam-akuarium/

Gaya Hidup
18/03/2009 - 02:18
Gadis-Gadis Belia dalam Akuarium
Aldi PW

INILAH.COM, Jakarta - Sebuah hotel berbintang tiga di Jl Mangga Besar,
Jakarta Pusat, menyediakan paket gadis-gadis muda untuk kencan short time.
Mereka ditempatkan dalam ruang kaca besar seperti akuarium.


Gadis-gadis belia ini layaknya seperti ikan hias yang siap untuk dipilih
oleh tamu yang datang mengunjunginya.

Mencari Htl tvl di Jl Mangga Besar, tidaklah terlalu sulit. Di depan Jl
Lokasari ada lampu merah, belok kanan, dan sekitar 50 meter di sebelah kiri,
kita akan menemukan hotel berlantai empat yang di halamannya selalu ramai
dipadati mobil-mobil parkir dari berbagai merek.

Hotel Tvl ini merupakan hotel bintang tiga yang memiliki fasilitas hiburan
paling lengkap di antara hotel-hotel berbintang tiga lainnya. Selain ada
kamar, hotel ini juga menyediakan ruang karaoke, diskotek, SPA, pijat, dan
'lapangan tembak'.

Tidak heran bila hotel Tvl ini saban malam selalu ramai dikunjungi tamu-tamu
yang ingin berwisata birahi.

Setiap tamu yang datang pasti tidak akan melewatkan lantai dua di hotel ini.
Karena selain terdapat restoran untuk rendevouz dengan gadis-gadis cantik
yang juga merupakan tempat display ladies escort karaoke, juga di sebelahnya
ada akuarium besar berisi gadis-gadis belia untuk kencam short time.

Berbeda dengan LC karaoke yang juga bisa untuk berkencan, tetapi tarifnya
sangat bervariasi dan tidak memiliki patokan jelas.

Ada yang Rp1 juta, Rp1,5 juta, dan ada yang Rp2 juta. Tergantung anaknya,
Mas. Dia yang bikin harga sendiri, ujar Lisa, seorang 'mami' yang ada di
restoran itu.

Itu si Fanny. Dia mau kencan asal Rp2 juta, emang anaknya cantik. Cina
Singkawang, Sebelum kencan dia mau menemanin karaoke dulu, kata mami itu
lagi menjelaskan.

Menurut mami, cewel-cewel LC karoeke yang merasa memiliki wajah cantik dan
menjadi primadona memasang bandrol cukup tinggi, sementara yang biasa-biasa
saja rata-rata tarifnya Rp1 juta.

Sedangkan untuk gadis-gadis belia di dalam akuarium, patokan harganya jelas.
Dengan uang tidak lebih dari Rp300.000, termasuk kamar, kondom, dan soft
drink, tamu sudah dapat menikmati 'wisata bahari' dengan memilih teman
kencan sesuai selera masing-masing. Rata-rata cewek yang di akuarium masih
muda-muda berusia antara 16-22 tahun.

Di dalam akuarium itu setiap harinya tidak kurang dari 30 gadis yang stand
by duduk-duduk sambil berhias, ngerumpi, atau melamun menunggu tamu yang
datang.

Mereka dibagi dalam dua shitf, shift pertama mulai pukul 16.00 sampai pukul
20.00, sedangkan shift kedua dari pukul 20.00 sampai pukul 02.00 dini hari.

Itu, Mas, yang rambutnya panjang No 27, baru datang. Cepet lho dipilih,
ntar keburu diambil orang, kata Mami Else, yang bertugas di ruang akuarium
ketika kami sedang melihat-lihat di sana.

Tak lama kemudian mami itu memanggil no 27 dan mengenalkannya kepada saya.
Ini Erni, Mas. Baru seminggu di Jakarta dari Indramayu, tutur mami lagi.

Cuma Rp210.000 ribu, Mas. Udah sama kamar dan dapet kondom, gak mahal
khan, kata mami itu lagi berpromosi.

Erni yang berkulit putih dengan tinggi badan 165 cm ini melihat dengan
kerling mata genit sambil terus mengapit tangan saya.

Untuk kamarnya bisa memilih, apakah di dalam hotel atau di dalam kamar
khusus di akuarium itu yang juga merupakan tempat pijat plus-plus. Tentunya
untuk kamar hotel harganya berbeda, setiap tamu dibebani harga kamar hotel
Rp150.000/jam.

Kamar khusus yang di dalam akuarium itu ada 10 ruangan di dalam lorong kecil
dengan ukuran 3 X 5 meter yang dilengkapi dengan shower, meja rias, dan dua
minuman aqua botolan.

Pengalaman wisata birahi di Hotel Tvl ini memang memiliki sensasi sendiri
berbeda dengan tempat-tempat wisata birahi lainnya di Kota, Mangga Besar,
dan Hayam Wuruk.

Di hotel ini tamu tidak membeli 'kucing dalam karung', artinya setiap cewek
yang diajak kencan dipilih dalam keadaan terang benderang, tidak dalam
keadaan lampu yang remang-remang seperti tempat-tempat lainnya. [L1]



-- 
Teddy Sunardi 2009


[zamanku] buku2 elektronik Indonesia gratis di Cornell

2009-03-24 Terurut Topik teddy sunardi
http://digital.library.cornell.edu/c/cmip/browse.html

-- 
Teddy Sunardi 2009


[zamanku] Peruntungan Anda Tahun 2009 Berdasarkan Zodiak

2009-03-23 Terurut Topik teddy sunardi
 terwujud. Sudah saatnya pula Anda memeriksakan
kesehatan gigi atau persendian yang mulai bermasalah. Jangan anggap enteng
gangguan itu.

LEO (23 Juli - 23 Agustus)
Melalui perencanaan matang, Leo akan memperoleh hasil sebagaimana yang
diharapkan. Cintailah diri Anda sebaik-baiknya. Akan ada perkembangan baru
tahun ini. Wanita Leo akan tumbuh dan berkembang menjadi lebih arif, dan
akan perlu mengadakan perjalanan-perjalanan demi memenuhi undangan dan
meluaskan kemitraan. Yang menjanjikan, masa depan karier Leo akan semakin
menanjak. Ada kemungkinan Leo akan memeproleh keuntungan dalam permainan
saham atau sejenisnya. Tetaplah berdiri tegak dalam prinsip-prinsip yang
lebih bermanfaat dibandingkan untuk menghancurkan diri.

VIRGO (24 agustus - 23 September)
Waspada untuk tidak terjebak pada nostalgia masa lalu. Ketika Virgo sulit
mencintai, maka bukan tak mungkin Anda akan jatuh, tersandung, lebih
mencintai kekuasaan, mencintai uang, atau menjadi politisi. Sepanjang tahun
ini semangat Anda akan lebih terpicu pada pekerjaan yang pada dasarnya
melayani, merawat, atau sebagai pekerja social, mengingat sifat Anda yang
lembut, ramah, dan simpatik.

Bangkitlah, karena Virgo hidup di masa sekarang dan bukan hidup di hari
kemarin. Pekerjaan yang sesuai bagi Anda ialah yang berhubungan dengan
keilmuan atau sebagai penemu. Sepanjang tahun 2009 sebaiknya Virgo
meningkatkan kembali perjalanan-perjaanan untuk berbagai alasan. Bukan tak
mungkin kerabat yang lama tak bertemu tiba-tiba akan datang berkunjung.
Kurangi kehidupan malam dan minuman beralkohol, mengingat kesehatan liver
Anda sedang menurun.

LIBRA (24 september - 23 Oktober)
Bagi para Libra eksekutif muda, Anda ditantang melakukan tindakan-tindakan
dengan kecepatan tinggi, karena vitalitas dan kepekaan Anda pada kebutuhan
masyarakat luas kali ini sedang dibutuhkan untuk lebih cerdas dalam
melakukan perjalanan bisnis. Jangan terperangkap pikiran baik dan buruk,
karena dunia memang abu-abu adanya.

Tenangkan diri, kehidupan itu sesungguhnya sebuah meditasi adanya.
Keberuntungan akan datang menyongsong melalui perluasan hubungan sosial,
sehingga pekerjaan apa saja yang Anda tangani akan mencapai sasaran yang
diharapkan. Anda akan memperoleh penghargaan yang mendatangkan honorarium
ekstra. Melalui dedikasi dan ketekunan, Libra akan dapat mengatasi masalah
dalam kehidupan.

SCORPIO (24 Oktober - 22 November)
Scorpio selama rentang waktu tahun ini akan memikul beban tambahan yang
memerlukan penanganan khusus. Pekerjaan tumpang tindih, sementara atasan
menuntut hasil prima. Namun, dengan ketekunan energi Anda akan memunculkan
kebaikan-kebaikan yang diungkapkan secara nyata. Belajarlah mempercayai
orang dan delegasikan tugas. Tak perlu mengorbankan waktu istirahat Anda
demi mabuk kerja. Situasi saat ini memerlukan kekuatan, kecerdasan, dan
emosi mental yang tinggi. Gunakan sebaik-baiknya seluruh potensi yang
dimiliki saat ini untuk menghasilkan kinerja yang optimal.

SAGITARIUS (23 November - 21 Desember)
Keberanian Sagitarius dalam menghadapi bahaya membuat Anda sesuai untuk
menjadi pemimpim militer atau penegak hukum. Sagitarius perlu melewati masa
sulit dengan hati ceria dan tersenyum, serta lebih agresif lagi mengambil
posisi dalam hidup.

Meski dalam keadaan rumit, kendalikan emosi dan gunakan akal sehat. Mungkin,
suatu bonus dalam jumlah besar akan dikirim ke rekening Anda, sehingga
perencanaan matang bisa melunasi sejumlah utang piutang atau membiayai suatu
ide besar. Perhatikan jadwal makan yang bisa mengacaukan metabolisme tubuh.



-- 
Teddy Sunardi 2009


[zamanku] Prabowo Bersemedi di Kamar Bung Karno Untuk Merenung

2009-03-23 Terurut Topik teddy sunardi
http://pemilu.detiknews.com/read/2009/03/22/173631/1103356/700/prabowo-bersemedi-di-kamar-bung-karno-untuk-merenung

Jakarta - Rumah Pengasingan Bung Karno yang terletak di Kabupaten Ende,
Flores, Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu tempat yang sering
dikunjungi para pejabat jika berkunjung ke Ende. Para pejabat ini selin
ingin melihat nilai sejarah rumah tersebut juga mengenang perjalanan
perjuangan Bung Karno.

Rumah tua berukuran 12 x 9 meter tersebut memiliki ruang tidur, ruang tamu,
ruang dapur, serta sebuah ruangan khusus untuk semadi. Sejumlah barang milik
peninggalan Bung Karno seperti tongkat, kopiah, lukisan serta foto-foto Bung
Karno selama di Ende juga masih tersimpan rapi di tempat ini.

Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto yang sedang mendatangi kader dan
simpatisannya di Ende untuk kampanye juga menyempatkan diri menyambangi
rumah bekas presiden pertama RI diasingkan.

Prabowo didampingi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga paranormal
Permadi bahkan sempat bersemedi di salah satu kamar yang selalu dijadikan
tempat semedi oleh Bung Karno.

Saat ditanya wartawan apa yang diminta Prabowo ketika berada didalam kamar
tersebut, Prabowo mengatakan dirinya tidak meminta apapun melainkan hanya
merenung. Namanya semedi itu bukan memohon, tapi merenung, jawab mantan
Danjen Kopassus ini kepada wartawan yang ikut kampanye, Minggu (22/3/2009).

Menurut Prabowo, dirinya melakukan semua itu semata-mata untuk menghormati
Bung Karno sebagai pahlawan bangsa yang telah membangun negeri ini. Bangsa
yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlwannya, paparnya.

Rumah bekas Bung Karno diasingkan ini terletak di Jl Perwira dibangun sejak
tahun 1927. Kabarnya para pejabat yang berkunjung selain untuk mengetahui
juga berniat semadi di ruang Bung Karno untuk mendapatkan 'wangsit'.

Diantara para pejabat dan tokoh nasional yang pernah mengunjungi rumah
peninggalan Bung Karno ini adalah Akbar Tanjung, Surya Paloh dan Adik
kandung Prabowo Subiyanto, Hasyim Djojohadikusumo.

( mpr / yid )


-- 
Teddy Sunardi 2009


[zamanku] Ateisme sebagai pandangan filosofi

2009-03-22 Terurut Topik teddy sunardi
http://anarchoi.gudbug.com/2006/10/13/the-philosophy-of-atheism/

Ateisme sebagai pandangan filosofi adalah posisi yang tidak mempercayai akan
keberadaan tuhan dan dewa nonteisme atau menolak teisme sekaligus. Walapun
ateisme seringkali di samakan ireligiusitas, beberapa filosofi religius
seperti teologi sekuler dan beberapa macam dari Buddhisme Theravada tidak
mempercayai akan tuhan pribadi.

Banyak ateis bersikap skeptis kepada keberadaan fenomena paranormal karena
kurangnya bukti empiris. Yang lain memberikan argumen dengan dasar
filosofis, sosial, atau sejarah. Walaupun banyak dari yang mendefinisikan
dirinya sebagai ateis cenderung ke pada filosofi sekular seperti humanisme
dan naturalisme, tidak ada ideologi atau perilaku spesifik yang dijunjung
oleh semua ateis.

Kata ateisme berasal dari kata sifat dalam Bahasa Yunani Kuno yang berarti
tidak bertuhan. Pada awalnya ateisme digunakan sebagai julukan peyoratif
yang di gunakan untuk menyebut orang-orang yang kepercayaannya bertentangan
dengan agama yang sudah mapan di lingkungannya. Dengan menyebarnya pemikiran
bebas, skeptisme ilmiah, dan kritik terhadap agama, istilah ateis mulai
dispesifikasi untuk merujuk kepada mereka yang tidak percaya kepada tuhan.

Ateisme bukanlah percaya bahwa Tuhan tidak ada melainkan tidak percaya bahwa
Tuhan ada. Dengan kata lain, ateisme bukan merupakan kepercayaan atau
keyakinan melainkan sistem ketidakpercayaan atau ketidakyakinan. Ateisme
bukan merupakan suatu agama, tidak memiliki ajaran resmi selayaknya agama
pada umumnya. Ateisme juga bukan sebuah pemikiran anti-agama dan anti-tuhan
namun sering kali dikacaukan dengan Antiteisme yang merupakan suatu
pemikiran anti-agama atau anti-tuhan. Ateisme bukanlah agama karena tidak
punya ajaran tertentu, tidak punya kitab suci tertentu, dan tidak juga
menyembah apa pun.

Ateisme sama sekali berbeda dengan komunisme. Komunisme pada umumnya ateis,
tetapi ateis tidak berarti komunis. Komunisme adalah sebuah sistem pemikiran
yang dapat dikembangkan menjadi ideologi dan bahkan sistem pemerintahan,
sementara ateisme merupakan sistem ke(tidak)percayaan.

Agnostisisme tidak sama dengan ateisme. Agnostisisme artinya tidak
mengetahui apakah Tuhan ada atau tidak. Sementara ateisme tidak mempercayai
keberadaan Tuhan.

Pemikiran bahwa Tuhan tidak ada tidak berarti juga berpikir bahwa manusia
bebas melakukan apapun. Ateisme hanyalah suatu keadaan sebatas 'tidak
percaya bahwa Tuhan ada', tidak lebih dari itu. Tidak ada jaminan bahwa
seorang ateis akan berbuat semaunya, seperti juga tidak ada jaminan seorang
beragama dan percaya pada Tuhan akan berbuat baik.

Seorang ateis juga dapat (dan umumnya) menjadi seorang humanis. Terdapat
juga mereka yang menjadi sadis seperti Josef Stalin yang telah terbukti
membunuh 30 juta jiwa rakyatnya sendiri (walaupun perlu ditekankan bahwa
yang kekejaman yang dilakukan Stalin bukan semata karena ia tidak percaya
kepada tuhan namun karena ideologi komunisme yang ia selewengkan), maupun
menjadi seperti Voltaire yang memperjuangkan kebebasan rakyat jelata Prancis
dari kungkungan penguasa pemerintahan dan penguasa agama yang absolut.


-- 
Teddy Sunardi 2009


[zamanku] pesan Obama utk pemilu Indonesia

2009-03-21 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.youtube.com/watch?v=GdBISWGuSh0
-- 
Teddy Sunardi 2009


[zamanku] Nikahi Gadis di Bawah Umur, Syekh Puji Resmi Ditahan

2009-03-18 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.detiknews.com/read/2009/03/18/024941/1101063/10/nikahi-gadis-di-bawah-umur-syekh-puji-resmi-ditahan

Triono Wahyu Sudibyo - detikNews


Jakarta - Syekh Puji resmi ditahan karena menikahi gadis dibawah umur,
Lutviana Ulfa (12), dan melanggar UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak.
Namun, hingga pukul 01.30 WIB dia belum masukkan ke dalam sel.

Penandatangan berkas penahanan dilakukan pada pukul 00.20 WIB di Ruang Kanit
Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polwiltabes Semarang, Jl Dr Sutomo,
Rabu (18/3/2009).

Saat membubuhkan tanda tangan, lelaki bernama lengkap Pujiono Cahyo Widianto
itu didampingi kuasa hukumnya, Hairul Anwar, dan disaksikan Kasat Reskrim
Polwiltabes AKBP Roy Hardi Siahaan dan sejumlah penyidik.

Hairul sempat menunjukkan amplop surat penahanan kepada wartawan. Namun ia
tak berkomentar atas penahanan itu.

Meski ditahan, hingga pukul 01.30 WIB, Syekh Puji tak ditempatkan di sel. Ia
masih berada di ruang pemeriksaan.

Menurut rencana, pengusaha kerajinan kuningan sekaligus pemilik Ponpes
Miftahul Jannah, Jambu, Kabupaten Semarang itu akan menjalani serangkaian
pemeriksaan.
(try/irw)



-- 
Teddy Sunardi 2009


[zamanku] GOLKAR The Movies (kampanye)....!!!

2009-03-17 Terurut Topik teddy sunardi
  GOLKAR TELAH MENGUDARAKAN KAMPANYE DI INTERNET:




Google video url
Sepatu buatan dalam negri -
http://video.google.com/videoplay?docid=-6260355148682330664
insyallah menang -
http://video.google.com/videoplay?docid=914944928048810083
Bersama Golkar bisa -
http://video.google.com/videoplay?docid=-3750677392797043064

Meta cafe
Sepatu buatan dalam negri -
http://www.metacafe.com/watch/2566999/sepatu_jusuf_kalla/
insyallah menang -
http://www.metacafe.com/watch/2567034/golkar_insyallah_menang/
Bersama golkar kita bisa -
http://www.metacafe.com/watch/2571750/bersama_golkar_kita_bisa/

Youtube
Sepatu Jusuf Kalla - http://www.youtube.com/watch?v=mGbARqGv0Yg
Insyallah menang - http://www.youtube.com/watch?v=uVHg4wo9vqU


 



-- 
Teddy Sunardi 2009


[zamanku] Inilah daftar panjang kegagalan SBY !!!!

2009-03-16 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.facebook.com/group.php?gid=56225728530ref=nf

Inilah daftar panjang kegagalan SBY 

Sekedar info renungkan hal-hal berikut ini :

- Sby tidak memiliki visi yg jelas tentang pembangunan ekonomi. Ekonomi
masih terkooptasi gaya Orba yang sudah terbukti gagal yaitu dengan
menerapkan rejim neoliberalisme.

- Sby tidak mampu memenuhi janji nya untuk mensejahterakan masy (harga
sembako mahal, minyak tanah menghilang, antri dimana-mana)

- Sby tidak memenuhi janji tidak menaikan harga BBM (saat kampanye 2004)

- Sby tidak memenuhi janjinya untuk menurunkan angka kemiskinan menjadi 18
juta (dari awalnya 36 juta), malah angka kemiskinan meningkat menjadi 41
juta jiwa* pasca kenaikan harga bbm 23 mei 2008 lalu

- Sby tidak mampu mewujudkan janjinya dalam kampanye 2004 untuk membangun 1
juta rumah untuk kalangan miskin

- Sby telah menyerahkan kekayaan negara berupa kandungan Blok Cepu sebanyak
10,9 milyar barel* kepada perusahaan asing (Exxon Mobile)

- Pemberantasan korupsi dibawah pemerintah SBY sangat lamban. Tidak ada
satupun kasus besar (BLBI) yg dapat diselesaikan oleh Kejakgung dan Polri
era Sby. Pemberantasan korupsi sepenuhnya dilakukan oleh KPK yang merupakan
badan independen (bukan subordinat Sby)

- Pemerintah Sby melakukan state capture corruption, yaitu membiarkan
legislasi pemerintahannya digerogoti oleh elit konglomerat yang menguasai
berbagai proyek-proyek nasional

- Pemerintah Sby melakukan state capture corruption dengan menjadikan
politik APBN untk mempertahankan kekuasaan dengan menciptakan
program-program yang berpotensi menyebabkan moral hazard di masyarakat
sperti PNPM, P2KP, dll. Program-program tsb sangat lemah dalam tahap
pengawasan sehingga rawan penyimpangan.

- Pemerintah Sby menyuburkan KKN dengan menjadikan (beberapa) kerabat dan
Tim Kampanye 2004 menjadi pejabat penting di BUMN dan TNI

- Sebagai Presiden, Sby tidak bisa menjadi panutan bagi rakyatnya dalam
bertindak prudent atau hati-hati dengan adanya kasus Sby ketipu sebanyak 3
kali yaitu Blue energy, padi supertoy dan pupuk nutrisi.

- Sby telah melepaskan para kriminal Gam yang telah membakari ribuan gedung
sekolah dan pemerintahan, melakukan pembunuhan dan terorisme thdp rakyat tak
berdosa, memungut pajak secara tidak sah dengan melakukan perjanjian
Helshinky tanpa ada jaminan bahwa Gam tidak akan memerdekakan diri.

- Sby tidak berani mereformasi binsis TNI

- Angaran naik 2 kali lipat, tapi kemiskinan tidak berkurang, bahkan
cenderung bertambah. Artinya, kebijakan yang ditelurkan tidak tepat sasaran
dan tidak kredibel

- Sby tidak mampu menjaga stabilitas ekonomi makro seperti inflasi yg sangat
tinggi, ihsg dan kurs yng tidak stabil.

- Sby tidak mampu meningkatkan alutsista negara secara signifikan padahal
APBN naik 2 kali lipat dibanding 2004.

- Politik luar negeri sangat kental dengan kepentingan Pihak AS sebagai
contoh Sby tidak mampu bersikap tegas atas dikeluarkannya resolusi PBB
tentang Nuklir Iran. Sby tidak memperhitungkan sebagai negara Islam terbesar
di dunia lbh memilih untuk membela kepentingan sekutu AS ketimbang Iran. Sby
juga menyerahkan Blok cepu kepada AS 1 hari sebelum kunjungan Menlu AS ke
Indonesia.

- Sby mengembangkan penegakan hukum secara adat, yaitu dengan membiarkan
menteri2 nya yang terlibat kasus korupsi tidak diproses secara hukum yaitu
Sudi, Hamid, Dino, Maftuh, Fahmi, Paskah, Kaban, Numbery, dll.

- Dalam banyak kesempatan Sby melakukan pembohongan publik yaitu tentang
angka kemiskinan dalam pidato kenegaraan thn 2006 dan tahun 2008

- Sby diduga melakukan pembohongan publik dgn merekayasa statistik
kemiskinan dan pengangguran. Hal ini dimungkinkan karena sejak thn 2005 BPS
dialihkan menjadi dibawah wewenang Bappenas, bukan lagi di bawah Presiden


-- 
Teddy Sunardi 2009


[zamanku] Cabang aliran sosialisme - Gerindra ikut aliran mana?

2009-03-15 Terurut Topik teddy sunardi
Sejak abad ke-19, sosialisme telah berkembang ke banyak aliran yang berbeda,
yaitu:
Anarkisme, terutama Sosialisme libertarian
Anarko-Sindikalisme
Komunisme
Marhaenisme
Marxisme
Sindikalisme
Sosialisme Afrika
Sosialisme Arab
Sosialisme Demokratik
Sosialisme International
Sosialisme Kristen
Sosialisme Utopia

Gerakan sosio-politik maupun intelektual dalam Marxis-Sosialis dapat
dikelompokkan lagi menjadi:
Albanianisme
Komunisme konsiliasi
Juche
Castroisme
Komunisme kiri
Leninisme
Maoisme
Marxis humanisme
Situasionisme
Stalinisme
Trotskyisme


-- 
Teddy Sunardi 2009


[zamanku] sosialisme Indonesia - pesan utk Gerindra

2009-03-15 Terurut Topik teddy sunardi
Pesan untuk partai Gerindra,

Sosialisme indonesia seperti yang dicita-citakan bung Karno adalah satu
tatanan masyarakat yang anti kapitalisme, anti feodalisme, anti kolonialisme
dan imperialisme, anti militerisme dan fasisme. Kesenjangan antara kaum kaya
dengan kaum miskin tidak terlalu lebar. Masyarakat tidak bergaya hidup
konsumtif, menolak hedonisme. Mereka siap bekerja keras hidup hemat dan
sederhana, rukun dalam gotong royong, dan menjunjung etika budaya bangsa
yang bernilai luhur.

Apakah Indonesia siap menyampingkan kapitalisme atau feodalisme yang sangat
kokoh disana? apakah nantinya tidak terjadi perpecahan nasional akibat
populisme dadakan ini? apakah rakyat siap? negara siap? nasionalisasi itu
berat lho terutama untuk negara sebesar Indonesia...menciptakan masyarakat
komunal yang tanpa kelas adalah cita-cita utama sosialismeapakah
Indonesia dengan masyarakatnya yang majemuk siap?

Perubahan politik kearah Sosialisme  bukan perubahan segampang membalik
telapak tangan sebagaimana menjadi mimpi-mimpi kosong kaum elite yang paling
pandai menipu massa rakyat.

Apa yang menimpa Indonesia saat ini adalah probem nasional dengan apa yang
dideskripsikan Karl Marx sebagai all that is solid melts into air  atau
terjemahannya adalah semua yang kokoh, kini telah menguap ke udara.  Apa
yang dahulu tampak dimapankan secara politik oleh rezim Orde Baru dalam
bingkai integrasi nasional Indonesia, kini telah tercerai-berai oleh beragam
konflik.

Janganlah menjadikan Republik Indonesia yang kita cintai sebagai batu nisan
nasionalisme kita - artinya mengorbankannya dengan populisme yang terlalu
berlebihan.

Salam

-- 
Teddy Sunardi 2009


[zamanku] Indonesia named second best travel destination in Asia

2009-03-15 Terurut Topik teddy sunardi
*Indonesia named second best travel destination in Asia*

 Source: http://english.sina.com/life/2009/0313/225663.html

JAKARTA, March 13 (Xinhua) -- Indonesia was ranked second in GoAsia's The
Best Travel Destination in Asia after Thailand while Malaysia was placed as
the third best, the Jakarta Post reported quoting the Indonesia Foreign
Ministry as saying on Friday.

Go Asia, a German tourism institution, invited travel agents from all over
the world to participate in the voting process on Wednesday in Berlin. The
body also gave awards for Asia's best tourism organizations or tourism
boards, airlines and tour operators.

Go Asia initiative was started in 2003 to enhance marketing in
German-speaking regions. Sapta Nirwandar, Indonesian Culture and Tourism
Ministry's director general of marketing, said Friday that the award was a
proof that tourism, which contributed 7.5 billion U.S. dollars to the
country's income in 2008, was able to survive in the global economy
slowdown.

We have to keep working hard to turn this economic slowdown as a chance to
boost our tourism, he said. Sapta added that the number of German tourists
visiting Indonesia had increased by 22.6 percent in 2008 compared to the
previous year.***

--
 Get your preferred Email name!
http://sg.rd.yahoo.com/aa/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.


[zamanku] 6yr-old Indian boys IQ is greater than that of Einstein

2009-03-13 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.thaindian.com/newsportal/world-news/6yr-old-indian-boys-iq-is-greater-than-that-of-einstein_100165874.html

March 13th, 2009 - 12:24 pm ICT by ANI -



Chicago, March 13 (ANI): An Indian boy has an IQ greater than that of Albert
Einstein at the tender age of six.
Pranav Veera has an IQ of 176, while Einsteins IQ was believed to be about
160.
The little boy can recite the names of the U.S. presidents in the order they
served in office, and is able to say the alphabet backward.
Given a date back to 2000, Pranav can even tell which day of the week that
was.
He is highly competitive at playing Wii video games, and likes to play
outside.
Pranavs parents have revealed that he seemed unusually intelligent while
playing with alphabet sets, when the boy was just four-and-a-half years old.
He could even recall which letters were certain colours, they say.
That kind of puzzled us. You have to have not a normal memorization, but
some other means of recall, the Chicago Sun-Times quoted his father Prasad
Veera as saying.
The little boys mother, Suchitra Veera, has revealed that he presently loves
all kinds of alphabets.
He loves to collect them, like different colors, different sizes, different
materials, she said.
Pranavs parents decided to have his IQ tested at Powers Educational Services
in Hyde Park three months ago
I said, Lets try it out, because he seems to do a lot of stuff kind of not
quite normal for his age. He tested 176, his father said.
Pranavs teacher Marci Taylor, at McCormick Elementary in the Milford School
District, calls him an amazing child.
He knows so much, yet hes probably more excited about learning than any
child Ive ever seen. He shakes with excitement, she said.
What she finds impressive about Pranav is the fact that he knows so many
incredible things at the age of 6.
He loves to go play at recess and climb on the monkey bars, Taylor said.
When asked what he wants to be when he grows up, Pranav says: An astronaut.
(ANI)


[zamanku] KOALISI ANTI PEDOFILIA UNTUK INDONESIA

2009-03-07 Terurut Topik teddy sunardi
KOALISI ANTI PEDOFILIA UNTUK INDONESIA SUDAH SEPANTASNYA DIBUAT!

salam

Teddy

http://www.jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detailnid=55848

Syekh Puji Show of Force
SEMARANG - Ulah Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji semakin nyeleneh.
Kemarin, miliarder asal Semarang tersebut mendatangi panggilan polwiltabes
dengan mengendarai mobil mewah terbuka warna merah.

Selama perjalanan, sejumlah lelaki berseragam doreng mengawalnya. Syekh Puji
berdiri dalam mobil dengan kap terbuka tersebut seraya melambaikan tangan.

Kedatangannya ke polwiltabes adalah untuk memenuhi panggilan sebagai saksi
terkait pernikahannya dengan gadis 12 tahun, Lutviana Ulfa. Dia datang
setelah mangkir dari panggilan dua hari sebelumnya. ''Saya siap diperiksa.
Ribuan santri dan karyawan saya akan mendampingi, katanya.

Dia juga tidak takut kalau statusnya berubah sebagai tersangka dan dia harus
ditahan. Menurut dia, santri dan karyawannya akan berunjuk rasa. ''Mereka
akan protes karena yang dipanggil dan dipermasalahkan kok cuma saya.
Padahal, se-Indonesia, ada puluhan ribu orang yang melakukan nikah di bawah
umur, ujarnya enteng.

Menghadapi ancaman tersebut, Kasatreskrim AKBP Roy Hardi Siahaan tak gentar.
''Kalau mereka (massa) datang ke sini secara baik-baik dan memperhatikan
kewajiban yang harus dilakukan, ya kita terima dengan baik. Penyampaian
aspirasi itu kan hak mereka, asal menaati aturan, tandas Roy.

Sebelumnya, ayah Ulfa, Suroso, diperiksa Senin, 2 Maret lalu. Namun, dia
lebih banyak bungkam. Suroso hanya menjawab bahwa dirinya tak mau memberikan
keterangan. Alasannya, dia masih ada hubungan saudara dengan Syekh Puji.
Syekh Puji, menurut dia, telah menjadi menantunya, beber Roy.

Sebelumnya, Syekh Puji membuat sensasi baru dengan mendirikan bangunan mirip
sel tahanan yang dinamakan ''Penjara Nikah Sirri'. Bangunan tersebut berada
di tanah lapang samping kanan tempat tinggalnya, di Desa Bedono, Kecamatan
Jambu. (zal/dm/isk/jpnn/ruk)


-- 
Teddy Sunardi 2009


[zamanku] Pernikahan di Bawah Umur: Tantangan Legislasi dan Harmonisasi Hukum

2009-03-07 Terurut Topik teddy sunardi
http://reformasikuhp.org/opini/?p=56

Oleh: Heru Susetyo *)
[28/11/08]Masalah pernikahan di bawah umur di Indonesia mendadak mengemuka
akhir-akhir ini. Utamanya setelah heboh pernikahan Pujiono Cahyo Widianto
alias Syeikh Puji dengan Luthfiana Ulfa, seorang gadis yang ditengarai masih
berusia di bawah umur (12 tahun dan versi lain 15 tahun).Padahal, perkara
nikah di bawah umur bukanlah sesuatu yang baru di Indonesia. Praktek ini
sudah lama terjadi dengan begitu banyak pelaku. Tidak di kota besar tidak di
pedalaman. Sebabnya-pun bervariasi, karena masalah ekonomi, rendahnya
pendidikan, pemahaman budaya dan nilai-nilai agama tertentu, karena hamil
terlebih dahulu (kecelakaan atau populer dengan istilah married by
accident), dan lain-lain.Selain menimbulkan masalah sosial, nikah di bawah
umur bisa menimbulkan masalah hukum. Pernikahan Syekh Puji dan Ulfa membuka
ruang kontroversi bahwa perkara nikah di bawah umur ternyata disikapi secara
berbeda oleh hukum adat, hukum Islam, serta hukum nasional dan hukum
internasional. Kenyataan ini melahirkan, minimal, dua masalah hukum.
Pertama, harmoninasi hukum antar sistem hukum yang satu dengan sistem hukum
lain. Kedua, tantangan terhadap legislasi hukum perkawinan di Indonesia
terkait dengan perkawinan di bawah umur.
Hukum Perkawinan
Pasal 7 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyebutkan bahwa
perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun dan
pihak wanita sudah mencapai umur 16 tahun. Namun penyimpangan terhadap batas
usia tersebut dapat terjadi ketika ada dispensasi yang diberikan oleh
pengadilan ataupun pejabat lain yang ditunjuk oleh kedua orang tua dari
pihak pria maupun pihak wanita (vide pasal 7 ayat 2). Undang-Undang yang
sama menyebutkan bahwa perkawinan harus didasarkan atas persetujuan kedua
calon mempelai dan izin dari orangua diharuskan bagi mempelai yang belum
berusia 21 tahun.
Kompilasi Hukum Islam (KHI), yang disebarluaskan melalui Inpres No. 1 Tahun
1991 memuat perihal yang kurang lebih sama. Pada pasal 15, KHI menyebutkan
bahwa batas usia perkawinan sama seperti pasal 7 UU No. 1 Tahun 1974, namun
dengan tambahan alasan: untuk kemaslahatan keluarga dan rumah tangga.
Maka, secara eksplisit tidak tercantum jelas larangan untuk menikah di bawah
umur. Penyimpangan terhadapnya dapat dimungkinkan dengan adanya izin dari
pengadilan atau pejabat yang berkompeten.
Namun demikian perkawinan di bawah umur dapat dicegah dan dibatalkan. Pasal
60 KHI menyebutkan pencegahan perkawinan dapat dilakukan bila calon suami
atau calon isteri tidak memenuhi syarat-syarat untuk melangsungkan
perkawinan menurut hukum Islam dan peraturan perundang-undangan. Yang dapat
mencegah perkawinan adalah para keluarga dalam garis keturunan lurus ke atas
dan ke bawah, saudara, wali nikah, wali pengampu dari salah seorang calon
mempelai, suami atau isteri yang masih terikat dalam perkawinan dengan salah
seorang calon isteri atau calon suami, serta pejabat yang ditunjuk untuk
mengawasi perkawinan (vide pasal 62, 63, dan 64 KHI)

 KHI juga menyebutkan perkawinan dapat dibatalkan antara lain bila melanggar
batas umur perkawinan sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 7 UU No. 1 Tahun
1974 (vide pasal 71). Para pihak yang dapat mengajukan permohonan pembatalan
perkawinan adalah: (1) para keluarga dalam garis keturunan lurus ke atas dan
ke bawah dari suami atau isteri; (2) suami atau isteri; (3) pejabat yang
berwenang mengawasi pelaksanaan perkawinan menurut Undang-Undang; (4) para
pihak berkepentingan yang mengetahui adanya cacat dalam rukun dan syarat
perkawinan menurut hukum Islam dan peraturan perundangan-undangan (vide
pasal 73).
Hukum Islam, dalam hal ini Al Qur`an dan hadits tidak menyebutkan secara
spesifik tentang usia minimum untuk menikah. Persyaratan umum yang lazim
dikenal adalah sudah baligh, berakal sehat, mampu membedakan yang baik
dengan yang buruk sehingga dapat memberikan persetujuannya untuk menikah.
Pasal 16 KHI menyebutkan bahwa: Perkawinan didasarkan atas persetujuan calon
mempelai. Bentuk persetujuan calon mempelai wanita, dapat berupa pernyataan
tegas dan nyata dengan tulisan, lisan, atau isyarat, tapi dapat juga berupa
diam dalam arti selama tidak ada penolakan yang tegas.
Sama halnya dengan hukum adat. Hukum adat Indonesia, yang berbeda dari satu
wilayah dengan wilayah lain, adalah hukum kebiasaan tak tertulis yang tak
mengenal pembakuan umur seseorang dianggap layak untuk menikah. Biasanya
seorang anak dinikahkan ketika ia dianggap telah mencapai fase atau
peristiwa tertentu dalam kehidupannya. Dan ini seringkali tidak terkait
dengan umur tertentu.
Instrumen HAM
Instrumen Hak Asasi Manusia — apakah yang bersifat internasional
(international human rights law) ataupun yang sudah diratifikasi oleh
Pemerintah RI — tidak menyebutkan secara eksplisit tentang batas usia
perkawinan. Konvensi Hak Anak (Convention on the Rights of the Child 1990
yang telah diratifikasi melalui Keppres No. 36 Tahun 1990) tidak menyebutkan
usia minimal 

  1   2   >