Re: Re: [iagi-net] Quo Vadis Jur Geologi?

2018-05-20 Terurut Topik liamsi
Rupanya  Topik " Bubarkan Jurusan Geologi " bisa membangunkan kembali
millist IAGI dari tidurnya
terbukti dari ramainya komen di millist ini.

akhirnya 'bubar dan tidaknya " dikembalikan ke pasar , kalau memang sdh
tdk diminati nanti akan bubar dg sendiri nya

Berapa sebenarnya lulusan geologi saat ini per tahun dari seluruh
jurusan/prodi geologi yg ada di seluruh nusantara ini ?


ISM



> judul di ganti ..supaya tak salah tafsir
>
> 2018-05-21 9:02 GMT+07:00 Widodo Hermanto :
>
>> Selamat pagi,
>> Rencana pembubaran jurusan geologi ini sdh serius ?
>> Menurut saya ..belum saatnya u dibubarkan..tetapi perlu wacana
>> pengurangan  penerimaan mahasiswa baru...atau moratorium jurusan geologi
>> baru..tetapi penambahan kualitas keilmuan yg diajarkan.
>> Sepakat bahwa luasnya ilmu geologi ini mmg perlu pemgembangan dan
>> aplikasi
>> dg ilmu dan pengetahuan yg lain...tambang, sipil, geografi dll..juga
>> inovasi aplikasi - dg ilmu lain perlu ditingkatkan dr tingkat
>> universitas
>> lbh dulu. Geologi ilmu yg khas..dimana setiap geologist mampu memberikan
>> opini teknis / keilmuan masing2 tergantung data dan pengalaman. Peran
>> Geologist tdk akan bs dihapus karena ini menyangkut kepercayaan.
>> Terima kasih
>>
>> Pada tanggal Sen, 21 Mei 2018 08:09, Setiabudi Djaelani <
>> setiabudi.djael...@gmail.com> menulis:
>>
>>> Hayo siapa yang tertarik kerja sama bisnis pengeboran air tanah, nanti
>>> saya yang usahakan
>>>
>>> membuat mesin bornya yang sudah 90% jadi di Bandung.
>>>
>>> Tahun 1980an setiap orang / company yang akan ngebor iar tanah minta
>>> ijin
>>> / rekomendasi
>>>
>>> dari seksi konservasi air tanah Kasubdit Hydrogeology.
>>>
>>> Salam,
>>> Setiabudi
>>> HP/ WA 0811-941575
>>>
>>> 2018-05-19 21:52 GMT+07:00 wahyu ahmad - wchm...@yahoo.co.id <
>>> SRS0-ezwb=IG=yahoo.co.id=wchm...@iagi.or.id>:
>>>
 Pengeboran Air Tanah
 Bidang Pengeboran air tanah, sdh dilakukan orang2 tetapi kebanyakan
 dipegang oleh non geologis.
 Geologis tdk usah jadi ahli mesin, cukup mengetahui pengetahuan pada
 level wawasan dan sepak terjangnya. Bayangin seperti mempunyai sebuah
 angkot utk usaha.
 Pengeboran air tanah masih sangat terbuka dan sangat menjanjikan
 keuntungan. Dijamin.

 Dikirim dari Yahoo Mail di Android
 

 Pada Sab, 19 Mei 2018 pada 19:13, Julianta Panjaitan
  menulis:
 Yah rugi besar kalau jurusan geologi harus dibubarkan.  Mindset
 pemahaman org 2 yg mengambil jurusan geologi yg harus banyak berubah,
 kalau alumni2 fokus terus kepada bidang ekstraksi pada saat ini,
 memang
 akan terasa dampaknya, Karena kondisinya yg masih blm stabil. Baik
 dibidang
 migas,  minerba. Tapi coba perhatikan bagian mitigasi dan konservasi.
 Masih banyak peluang2 yg bisa diambil.

 Salam,
 Julianta

 On Sat, May 19, 2018, 17:13 Irwan Susilo 
 wrote:

 Yang salah orangnya jangan salahkan ilmunya. Mestinya basic ilmu
 geologi
 lanjutkan belajarlah GIS, belajarlah coding, belajarlah internet of
 thinks,
 belajarlah cloud, belajarlah smart machine, belajarlah perencanaan
 kota/urban, belajarlah cellular automata, belajarlah limbah ,
 belajarlah
 Environment Impact Assessment, belajarlah remote sensing, belajarlah
 bidang
 tambahan yang membuat geolog itu beda dengan geolog lainnya atau beda
 dengan orang pada umumnya.

 Salam optimis

 

 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
 No. Rek: 123 0085005314

 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection
 with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.


 

 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
 No. Rek: 123 0085005314

 
 Subscribe: 

Re: [iagi-net] Bubarkan Jur Geologi?

2018-05-16 Terurut Topik liamsi
rasanya penyerap terbesar geologi itu kok  sektor migas dan tambang , dg
lesu nya kedua industry tsb maka sangat berpengaruh thd daya serap
geologi.

memang akhir akhir ini sector diluar itu ( diluar migas dan tambang )
mulai bergairah , namun apakah diimbangi dg serapan tenaga geologi yg
seimbang ( penyerapan signifikan). rasanya kok belum

diluar indusrti migas dan tambang bidang bidang geologi yg membutuhkan ,
antara lain  : penelitian , kebencanaan , lingkungan , infra struktur, air
Tanah. Perencanaan , dimana institusi yg berwenang untuk bid bid tsb itu
plat merah ( PNS) spt
LPND ( Lipi, Batan, BMKG, BPPT , BIG , BNPB) , Depertemen ( PU , KLH, ESDM
) serta Pemda, semuanya itu institusi Plat Merah.shg tdk mudah untuk
pengadaan SDM nya terutama menyangkut penganggaranya , shg penyerapanya
juga belum signifikan.

sedang untuk pekerjaan bersifat konsultan  untuk infra struktur juga tdk
banyak , kalau ada itu untuk yg berpengalaman  , sedikit yg untuk
freshgrad dan ini tergantung dg ketersedian proyek khususnya proyek
infrastruktur.

Kalau judul diatas " Bubarkan Jur Geologi " diganti dg "bisakah Geologi
Berjaya kembali "dalam arti serapan geologi bergairah lagi .gimana
ya

tentunya jawabanya "bisa" , masalahnya bisa seperti dulu lagi atau bisa
seperti apa...

kalau yg sekarang keluar jalur geologi , misaknya bisnis kuliner , café ,
kerja non geologi ( bank , saham , dll )..memang sengaja atau karena
di bidang geologi tdk ada lowongan( mungkin perlu survai )

jadi ingat ketika baru lulus dulu ( era 80 an ) , teman saya seangkatan 95
% langsung terserap di industri Migas , sisanya non migas tapi masih tetap
di jalurnya , jalur geologi spt di LPND,dan ESDM .rasanya kok sangat
sulit kondisi..spt itu.terulang lagi... , ( menang lahir
duluan masih menikmati kejayaan geologi.kalau lulus sekarang ..mungkin
akan lain jadinya...)



ISM



>  Betul Pak, itu yang tepat, kalau akhirnya semua lulusan Geologi harus
> beralih ke bidang lain yg bisa dilakukan oleh jurusan lainnya ngapain
> masuk
> jurusan ini. Walau quisener belum dilakukan, tapi saya berkeyakinan
> sebagian besar lulusan SMA memilih Geologi karena minat mereka terhadap
> Ilmu tersebut, baik sciencenya maupun peluang kerjanya. Informasi yg
> diberikan melalui institusi pendidikan itu sendiri juga tak jauh dari hal
> tersebut, Tak mungkin misalnya ada Intitusi Jur Geologi menginformasikan,
> lulusan pendidikan geologi bisa membuka kuliner, buka toko, buka
> agrobisnis.
>
> Harus jujur memberikan informasi ke calon mahasiswa, kemana mereka akan
> mengabdikan ilmunya dan bagaimana peluangnya?, toh ini menyangkut
> kepentingan masa depan anak didik.
>
> On Tue, May 15, 2018 at 9:18 PM,  wrote:
>
>> Ikutan Urun rembug biar ramai lagi millis IAGI:
>>
>> Kita kembalikan ke Tujuan dari Pendidikan , apakah untuk mendidik agar
>> dpt
>> menguasai ilmu Geologi , dan terserah mau diapakan dg ilmu yg sdh
>> diperolehnya tsb ( terserah mau kerja dimanapun )
>>  atau untuk menyiapkan tenaga kerja dg berbekal ilmu geologi ( untuk
>> mendapatkan pekerjaan dg modal ilmunya tsb di bidang geologi )
>>
>> kalau yg pertama tujuanya , ya tetap jalan saja berapaun jumlah
>> lulusanya,
>> biar nanti "pasar"yg akan menetukan keberlangsunganya pendidikan tsb (
>> kalau sedikit yg minat kan lama lama tutup dg sendirinya )
>>
>> Kalau yg kedua , ini baru dilakukan kajian apakah memang pekerjaan
>> bidang
>> geologi sdh jenuh.
>>
>> Bagaimana kalau diadakan kuisioner pd mhs baru < apa tujuan masuk
>> geologi.berapa persen yg menginginkan bekerja di bidang geologi (
>> dapat pekerjaan di bidangnya )
>>
>> Kalau masalah pekerjaan diluar bidangnya ( di bank , buka toko, jadi
>> agen
>> perjalanan ...dll yg tdk ada hubungan dg ilmu nya ) itu bukan di geologi
>> saja di disiplin apapun bisa , tdk perlu susah susah ambil geologi kalau
>> memang tujuan akhirnya spt itu
>>
>> Kira kira faktor  apa yg menjadikan lowongan untuk geologi lesu :
>>
>> 1. Idustri ektraksi khususnya migas dan mining  Lesu
>>
>> 2. Kebanyakn lulusanya ( banyak jurusan geologi )
>>
>> 3. daya serap diluar bid ektraksi sedikit ( PNS , konsultan )
>>
>> 4...
>>
>> 5..
>>
>> biasanya "pasar"...itu pragmatis.Jurusan  yg gampang cari kerjaan yg
>> akan banyak dipilih jadi akhirnya pasar yg menentukan
>> keberlangsungan
>> keberadaan jurusan geologi
>>
>> ISM
>>
>>
>>
>> > kitabicara utk pendidikan geologi itu sendiri , kalau memang tamatan
>> > pendidikan Geologi harus usaha di bidang lain..kan artinya tak kena
>> > sasaran
>> > dengan pendidikan tersebut, apa sebaiknya tak dibatasin Jurusan
>> > Geologinya..baik dari sisi lulusan dan keberadaan di PT nya.
>> >
>> > On Tue, May 15, 2018 at 7:47 PM, sonny t pangestu -
>> > sonnytpange...@yahoo.com
>> >  wrote:
>> >
>> >> molai saja berkarya sendiri.
>> >> tidak perlu menunggu dapat lowongan atau bergantung kepada orang

Re: [iagi-net] Bubarkan Jur Geologi?

2018-05-15 Terurut Topik liamsi
Ikutan Urun rembug biar ramai lagi millis IAGI:

Kita kembalikan ke Tujuan dari Pendidikan , apakah untuk mendidik agar dpt
menguasai ilmu Geologi , dan terserah mau diapakan dg ilmu yg sdh
diperolehnya tsb ( terserah mau kerja dimanapun )
 atau untuk menyiapkan tenaga kerja dg berbekal ilmu geologi ( untuk
mendapatkan pekerjaan dg modal ilmunya tsb di bidang geologi )

kalau yg pertama tujuanya , ya tetap jalan saja berapaun jumlah lulusanya,
biar nanti "pasar"yg akan menetukan keberlangsunganya pendidikan tsb (
kalau sedikit yg minat kan lama lama tutup dg sendirinya )

Kalau yg kedua , ini baru dilakukan kajian apakah memang pekerjaan bidang
geologi sdh jenuh.

Bagaimana kalau diadakan kuisioner pd mhs baru < apa tujuan masuk
geologi.berapa persen yg menginginkan bekerja di bidang geologi (
dapat pekerjaan di bidangnya )

Kalau masalah pekerjaan diluar bidangnya ( di bank , buka toko, jadi agen
perjalanan ...dll yg tdk ada hubungan dg ilmu nya ) itu bukan di geologi
saja di disiplin apapun bisa , tdk perlu susah susah ambil geologi kalau
memang tujuan akhirnya spt itu

Kira kira faktor  apa yg menjadikan lowongan untuk geologi lesu :

1. Idustri ektraksi khususnya migas dan mining  Lesu

2. Kebanyakn lulusanya ( banyak jurusan geologi )

3. daya serap diluar bid ektraksi sedikit ( PNS , konsultan )

4...

5..

biasanya "pasar"...itu pragmatis.Jurusan  yg gampang cari kerjaan yg
akan banyak dipilih jadi akhirnya pasar yg menentukan keberlangsungan
keberadaan jurusan geologi

ISM



> kitabicara utk pendidikan geologi itu sendiri , kalau memang tamatan
> pendidikan Geologi harus usaha di bidang lain..kan artinya tak kena
> sasaran
> dengan pendidikan tersebut, apa sebaiknya tak dibatasin Jurusan
> Geologinya..baik dari sisi lulusan dan keberadaan di PT nya.
>
> On Tue, May 15, 2018 at 7:47 PM, sonny t pangestu -
> sonnytpange...@yahoo.com
>  wrote:
>
>> molai saja berkarya sendiri.
>> tidak perlu menunggu dapat lowongan atau bergantung kepada orang lain.
>> kalo bisa bikin lowongan kerja.
>> pergilah ke luar rumah ke luar kampung ke luar pulau...huiiih banyak
>> banget yang bisa dikerjakan.
>>
>> On Tuesday, May 15, 2018, 4:00:34 PM GMT+7, Ok Taufik
>> 
>> wrote:
>>
>>
>> bagaimana menurut members semua, apa tujuan pendidikan Geologi..kalau
>> akhirnya tak bisa berkarya di bidang Geologi?, Ribuan Fresh Gaduate saat
>> ini tak bisa menyalurkan minatnya untuk berkarya karena tak ada peluan
>> di
>> bidangnya.
>> masihkah layak disebut sarjana keahlian geologi kalau kerja di bank,
>> dagang kulliner, dllnya yg tak ada hubungan dengan pendidikannya.?
>>
>> --
>> OK Taufik
>>
>> Sent from my Computer®
>>
>>
>> 
>>
>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
>> No. Rek: 123 0085005314
>>
>> 
>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> 
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
>> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
>> not
>> limited
>> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
>> resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
>> the use of
>> any information posted on IAGI mailing list.
>>
>>
>> 
>>
>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
>> No. Rek: 123 0085005314
>>
>> 
>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> 
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
>> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
>> not
>> limited
>> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
>> resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
>> the use of
>> any information posted on IAGI mailing list.
>>
>>
>
>
> --
> OK Taufik
>
> Sent from my Computer®
>
> 
>
>
>
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
>
> No. Rek: 123 0085005314
>
>
>
> 
>
> Subscribe: 

RE: [iagi-net] Pentingny IAGI membantu Pemerintah

2017-01-17 Terurut Topik liamsi
an pipanya masuk di paket hulu dan menjadi infrastruktur milik
> Negara...
>
>
>
>
>
> salam,
>
>
>
>
>
> 2017-01-14 22:35 GMT+07:00 Ong Han Ling <wim...@singnet.com.sg>:
>
> Pak Noor,
>
>
>
> Terima kasih atas comment. Saya langsung memberi comment dengan warna
> biru.
>
>
>
> Prinsip yang saya ingin utarakan adalah bahwa kita rela membayar tinggi
> impor minyak diesel dan mendatangkan LNG dari Arun yang mahal, nanmun PLN
> tidak rela memberi harga wajar kepada gas, uap geothermal, dan CBM yang
> ada di Sumatra Selatan dan Jawa Barat. Kekurangan energi di Jawa Barat
> sudah kita ketahui sejak 2000, tetapi K3S tidak melakukan eksploprasi
> karena harga yang dipatok PLN, pembeli satu-satunya, terlalu rendah dan
> tidak wajar (Ingat perkataan Pak Sigit bahwa betapapun kayanya SDM,
> semuanya tergantung pada kebijakan Pemerintah!). Hasilnya, Geologist kita
> ngangur.
>
>
>
> Salam,
>
>
>
> HL Ong
>
>
>
> From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of noor
> syarifuddin
> Sent: Thursday, January 12, 2017 7:34 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] Pentingny IAGI membantu Pemerintah
>
>
>
> Pak Ong,
>
>
>
> sedikit koreksi mungkin dari yang saya ketahui:
>
>
>
> - fasilitas FSRU di teluk Jakarta dioperasikan oleh Nusantara Regas yang
> merupakan perusahaan JV antara PGN dan PERTAMINA. Betul. PT Nusantara
> Regas didirikan tahun 2010 untuk supply gas PLN Muara Karang dan Tg.
> Priok. Prinsip PT adalah mencari keuntungan, apalagi karena sifatnya
> monopoli tanpa ada tandingan. Seharusnya PLN protes (mungkin ada faktor
> politik?).
>
> - FSRU Jakarta ini menerima gas dari Bontang dan juga Tangguh sesuai
> alokasi (bukan karena membatalkan kontrak dgn Taiwan). Waktu pertama kali,
> LNG didatangkan dari Bontang, Tangguh belum berproduksi penuh. Pembatalan
> kontrak bukan yang jangka panjang, tetapi kalau tidak salah "spot market
> LNG" yang pada waktu itu mulai berkembang.
>
> - yang di Lampung (bukan Jambi), PGN menyewa FSRU untuk menerima gas dan
> mendistribusikan gas ke wilayah SumSel. Betul Pak, regassing LNG dibangun
> di offshore Lampung dan sudah beroperasi sejak akir 2014. Gas selain
> dipakai di Lampung juga  disalurkan dengan pipa ke Jawa Barat dan Jakarta,
> berkompetisi dengan PT Nusantara Regas di Jakarta. Jadi sebetulnya
> redundant, dua regassing unit untuk Jakarta?  Akir-akir ini FRSU Lampung
> berhenti selama beberapa bulan karena permintaan kurang.  Ini adalah
> ineffisiensi.
>
> - Fasilitas regasing di Arun setahu saya alokasi gasnya dari Tangguh. Saya
> perkirakan demikian. Tapi manfaat nya kurang karena kebutuhan energi di
> Arun kecil, volume terbesar disalurkan dengan pipa ke Medan. Inefficiency
> (mungkin ada faktor politik?).
>
>
>
>
>
>
>
> salam,
>
>
>
> 2017-01-11 21:00 GMT+07:00 Ong Han Ling <wim...@singnet.com.sg>:
>
> Pak Liamsi,
>
> Terima kasih atas masukan ttg. perlistrikan dan ineffisiensi PLN Jakarta.
>
> Fasilitas Regassing LNG dibangun diteluk Jakarta untuk PLN Muara Karang.
> Pemerintah membatalkan kontrak penjualan ke Taiwan, yang sedang berjalan.
>
> PGN juga menempatkan regassing fasilitas buatan South Korea di Jambi.
> Fasilitas LNG plant di Arun  telah dirubah menjadi fasilitas Regassing.
> LNG dibeli dari Badak.
>
> Salah satu penyebab inefficiency PLN adalah karena monopoli. PLN tidak
> rela memberi harga wajar/komersial untuk gas atau uap yang dihasilkan K3S.
> Dengan memberikan harga rendah, K3S tidak bergairah melakukan eksplorasi
> maupun membangun infrastrukur pipa untuk mengalirkan ketempat industri.
>
> Salam,
>
> HL Ong
>
> -Original Message-
> From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
> lia...@indo.net.id
>
> Sent: Tuesday, January 10, 2017 9:09 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: RE: [iagi-net] Pentingny IAGI membantu Pemerintah
>
> Pak Ong ,
> Trima kasih atas penjelasanya ,
>
> saya sedikit komen thd tulisan Pak Ong ini :
>
> { Demikian juga dengan pembelian LNG. PLN rela membeli LNG Badak dengan
>> harga mahal yang tadinya akan dijual ke Taiwan dengan harga $17/mmbtu.
>> LNG
>> adalah energi mahal sekali karena harus di compress dari 600 m3 menjadi
>> 1m3 dengan mendinginkan minus 161 degree celcius, diangkut ke Jakarta
>> dengan kapal khusus dan diregass oleh perusahaan swasta sebelum dipakai
>> di
>> PLN Muara Karang. LNG Badak dan PLN adalah milik Pemerintah, mengapa
>> regassing dilewatkan swasta? Termasuk transpor, biaya regassing, dan
>> keuntungan swasta, PLN diperkirakan membayar diatas $21/mmbtu.}
>
> Saya 

RE: [iagi-net] Pentingny IAGI membantu Pemerintah

2017-01-10 Terurut Topik liamsi
Pak Ong ,
Trima kasih atas penjelasanya ,

saya sedikit komen thd tulisan Pak Ong ini :

{ Demikian juga dengan pembelian LNG. PLN rela membeli LNG Badak dengan
> harga mahal yang tadinya akan dijual ke Taiwan dengan harga $17/mmbtu. LNG
> adalah energi mahal sekali karena harus di compress dari 600 m3 menjadi
> 1m3 dengan mendinginkan minus 161 degree celcius, diangkut ke Jakarta
> dengan kapal khusus dan diregass oleh perusahaan swasta sebelum dipakai di
> PLN Muara Karang. LNG Badak dan PLN adalah milik Pemerintah, mengapa
> regassing dilewatkan swasta? Termasuk transpor, biaya regassing, dan
> keuntungan swasta, PLN diperkirakan membayar diatas $21/mmbtu.}

Saya Tidak tahu LNG ini untuk Pembangkit PLN yg mana , yg saya tahu kalau
di wilayah Jabotabek ini ada tiga pembangkit PLN yg menggunakan Gas {
PLTG) yaitu Muara Karang , Muara Tawar dan Tj,Priok
Berdasarkan Audit BPK ( audit khusus/audit investigasi thd sektor hulu
listrik ( penggunaan energi primer ) PLN th 2012 yg lalu. bahwa delapan
pembangkit gas ( termasuk Tanjung Priok , Muara Tawar, dan Muara Karang
tsb ) dg total kapasitas lbh dari 8000 MW telah terjadi inefisiensi (
nilai ketidak hematan ) lbh dari 19 T karena tidak dpt dioperasikan dg gas
( krn ada kelangkaan gas ) . Nah kemungkinan PLN berani membeli gas dg
harga tinggi tsb untuk menggantikan BBM yg harganya jauh lbh besar ( jadi
pembelian gas untuk Pembangkit gas yg sdh ada / eksisting) untuk
mengurangi penggunaan BBM yg mengakibatkan biaya yg jauh lbh tinggi.
semakin lama tidak ada pasokan gas semakin banyak biayanya untuk BBM (
bisa bisa kalau tdk dioperasikian terjadi pemadaman krn berkurangnya
pasokan listrik)
Tentunya untuk Proyek Proyek pembangkit yang baru akan dibangun ( untuk
kontrak baru ) harganya akan lain,
 kalau harga diserahkan secara B to B sulit dilaksanakan.Mungkin
Pemerintah bisa menetapkan Harga Gas untuk pembangkit listrik dg
memperhatikan keekonmian lapangan dan PLN tinggal melaksanakan pembelian
tsb, begitu juga untuk gas CBM untuk pembangkit listrik

salam

Ism





> Pak Liamsi,
>
> Terima kasih atas tanggapannya. Dengan diskusi, kita bisa membuka mata
> untuk memajukan industri oil and gas yang sekarang makin lama makin
> terpuruk karena kelakuan dan perbuatan kita sendiri, nothing else.
>
> Mengutib email Anda: "PLN seperti Pertamina hanyalah sbg. operator dalam
> hal listrik dan BBM (BBM bersubsidi), bukan sbg, pembuat kebijakan kenapa
> PLN maunya harga belinya murah, karena PLN harus menjual produknya
> (listrik) dgn, harga yang ditentukan oleh Pemerintah (karena UUnya bilang
> begitu) shg. PLN tidak bisa menjual listriknya sesuai keekonomiannya PLN
> (ada mekanisme subsidi listrik dan besarnya subsidi dintentukan Pemerintah
> dgn DPR) akibatnya PLN tidak bisa membeli energi primer (gas,uap
> geothermal) dgn harga nantinya dapat berakibat menaikkan subsidi yang
> telah dipatok oleh Pemerintah dan DPR tsb."
>
> Disini Anda katakan bahwa PLN mau harga belinya murah untuk energi primer
> (gas,uap geothermal). Kenyataan tidak demikian. PLN ternyata beli dan
> impor diesel dengan harga tinggi untuk pembangkit listriknya, namun  tidak
> rela bayar harga yang sama/wajar berdasarkan caloric value kepada K3S
> untuk gas atau uap geothermal produksi dalam negeri. Seandainya energi
> primer (gas,uap geothermal) diberikan harga sama seperti kalau import
> minyak diesel, K3S otomatis akan giat melakukan eksplorasi.
>
> Demikian juga dengan pembelian LNG. PLN rela membeli LNG Badak dengan
> harga mahal yang tadinya akan dijual ke Taiwan dengan harga $17/mmbtu. LNG
> adalah energi mahal sekali karena harus di compress dari 600 m3 menjadi
> 1m3 dengan mendinginkan minus 161 degree celcius, diangkut ke Jakarta
> dengan kapal khusus dan diregass oleh perusahaan swasta sebelum dipakai di
> PLN Muara Karang. LNG Badak dan PLN adalah milik Pemerintah, mengapa
> regassing dilewatkan swasta? Termasuk transpor, biaya regassing, dan
> keuntungan swasta, PLN diperkirakan membayar diatas $21/mmbtu.
>
> Sedangkan marginal gas field di South Sumatra (termasuk CBM) dan di Jawa
> Barat, masih cukup banyak, tapi karena hanya dihargai PLN $3-5/mmbtu, K3S
> tidak bergairah untuk melakukan eksplorasi. Seandainya K3S ditawari PLN
> dengan harga $21/mmbtu untuk gasnya, sama dengan harga beli LNG, pasti
> eksplorasi akan berkembang dan infrastruktur gas akan dibangun untuk
> delivery Muara Karang
>
>
> Salam,
>
> HL Ong
>
> -Original Message-
> From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
> lia...@indo.net.id
> Sent: Tuesday, January 3, 2017 11:39 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] Pentingny IAGI membantu Pemerintah
>
>
> Trima kasih Pak Pak Ong atas pencerahannya , millist nya IAGI menjadi
> bangun lagi dari tidurnya ... ramai lagi
>
> K

Re: [iagi-net] Pentingny IAGI membantu Pemerintah

2017-01-02 Terurut Topik liamsi

Trima kasih Pak Pak Ong atas pencerahannya , millist nya IAGI menjadi
bangun lagi dari tidurnya ... ramai lagi

Kalau diperhatikan sepanjang waktu akhir akhir ini sdh banyak sekali
masukan untuk sektor energy baik dari sisi hulu maupun hilirnya dari
berbagai organisasi profesi maupun asosiasi yg kalau di ambil garis
besarnya menyangkut persoalan persoalan terkait dg investasi di sektor
energi spt  masalah Perijinan , Tumpang tindih lahan ,
Keuangan/Perpajakan/incentif , soal Tarif / harga , soal Lingkungan , soal
otonomi daerah ( kewenangan daerah), sampai soal Kepastian Hukum.

Pertanyaanya Kenapa persoalannya tdk selesai selesai selalu berkutat di
hal hal tsb diatas ?
pemerintah kayaknya terkesan sulit untuk bertindak dg Cepat dan tepat
untuk menyelesaiakan persoalan tsb.

Kalau diperhatikan ada dua hal yg membuatnya "lambat" atau
"ragu-ragu"untuk membuat kebijakan terobosan dlm menyelelesaikan persoalan
diatas :
Pertama : Pemerintah itu sebagai Pelaksana UU oleh karena itu tidak
dibolehkan membuat kebijakan yg melanggar UU , masalahnya sekarang ini
banyak sekali UU yg mengatur sektoral sektoral yang kadang tidak sinkron
dg arah kebijakan yg seharusnya  dibuat untuk mengurai persoalaan
persoalan diatas shg penyediaan energi lbh cepat, disisi lain sektor
energi itu menyangkut berbagai aspek dr hulu ke hilir shg tentunya jg
terkait dg berbagai UU sektoral.

Kedua : bagaimanapun dg banyaknya  berbagai kasus yg kena jerat 
KPK/Kejaksaan itu akan berpengaruh dan membuat para Pengambil Kebijakan
menjadi lbh berhati hati tidak mau ambil resiko dikemudian hari.( jangan
samapi terkriminilisasikan)

saya ambil ilustrasi Dari Kesimpulan yg di sampaikan Pak Ong :

{ Kesimpulan. Untuk gas baru yang akan dibeli PLN untuk Jawa sebaiknya
> disesuaikan dengan harga commercial.  Demikian juga dengan harga
> Geothermal yang diberikan kepada pengembang. }

Kalau diperhatikan , PLN itu seperti hanya Peertamina "hanyalah"sbg
operator dlm hal listrik dan BBM ( BBM bersubsisi ), bukan sbg pembuat
kebijakan
Kenapa PLN maunya harga belinya murah , karena PLN Harus menjual produknya
( listrik) dg harga yg ditentukan oleh Pemerintah ( krn UU nya bilang
begitu) shg si PLN tidak bisa menjual listrik sesuai dg Keekonominaya PLN
( ada mekanisme Subsidi Listrik dan besarnya Subsidi ini ditentukan oleh
Pemerintah dg DPR) akibatnya PLN tidak bisa membeli energi primer ( gas ,
uap Geothermal ) dg harga yg nantinya dapat berakibat menaikan Subsidi yg
telah dipatok oleh pemerintah dg DPR tsb , Kecualai kalau PLN diberi
kebebasan untuk menjual produk listriknya , karena komponen harga listrik
terbesar itu di energy primernya. oleh karena itu ya terpaksa mau beli
energi primernya dg harga yang " murah" shg BPP nya ( Biaya Pokok
Penyediaan ) listriknya tidak melebihi dari tarif listrik ( TDL ) yg
dijual ke konsumen. yg akan menambah subsidi

Bulan  lalu bahkan ada Keputusan MK mngenai UU Listrik yg antara lain
membatalkan Pasal 11 , diamna pasal tsb bisa batal  apabila fungsi
Pemerintah hilang ,
Pasan 11 tsb isinya yang membolehkan Swasta ( IPP) ikut berbisnis listrik
, kalau ini sampai batal artinya sdh tdk ada lagi IPP ( peran swasta),
oleh karena itu penjabaran dari "Peran pemerintah" dlm bisnis listrik
swasta ( IPP ) yg perlu lagi di buat aturan baru agar IPP masih
diperbolehkan , salah satunya dg mengatur masalah harga / tarif , artinya
Pemerintah masih mengontrol harga tidak semata mata harga itu sesuai dg
pasar ( harga komersiel ), jadi harga energi PLN tdk bisa menentukan
sendiri sesuai dg keekonomianya ( harga komersielnya)

Nah , kalau mau mereformasi semua permasalahan investasi di sektor energi
spt diatas , tiada jalan lain kecuali dg merombak semua aturan per undang
undangan shg satu sama lain sinkron tidak ego sektoral  dan pro terhadap
kemajuan energi kususnya dlm mempercepat investasi sektor energi , kecuali
kalau semua sektor energi ini dari hulu sampai hilir akan ditangani semua
oleh negara dg uang negara.

salam

ISM










> Teman-teman IAGI,
>
>
>
> Pertama-tama, bagi mereka yang merayakan, saya ucapkan Selamat Tahun Baru
> 2017.
>
>
>
> Membaca laporan "Catatan Akir Tahun 2016", kami ikut bangga dan ingin
> mengucapkan selamat kepada seluruh team IAGI tahun 2016 dibawah pimpinan
> Bpk Daru Prihatmoko.
>
>
>
> Namun menurut saya, ada satu yang missing. Banyak dari anggota IAGI kerja
> di perusahaan Asing hingga mereka tau betul dunia Internasional. Tidak
> demikian dengan ESDM yang kebanyakan pegawainya sejak awal adalah pegawai
> negeri. Maka itu input anggota IAGI untuk Pemerintah dalam pengambilan
> kebijakan adalah sangat penting. Kelangsungan hidup anggota IAGI
> tergantung dari policy dan keibijakan-kebijakan yang dikeluarkan
> Pemerintah.
>
>
>
> Dalam bukunya Soetayo Sigit yang diluncurkan pada PIT IAGI, bulan Oktober
> 2016, tercatat tulisannya Almarhum pada penganugerahan gelar Doctor HC di
> ITB.  Nasehat yang diberikan sangat berbobot karena keluar dari seorang
> tokoh yang bisa dikatakan adalah Bapak 

RE: [iagi-net] Arti strategis FSRU Lampung

2016-04-08 Terurut Topik liamsi
ikutan nimbrung ;
kerisuhan gas ini kayaknya penyebabnya  dilevel perencanaannya karena
melibatkan berbagai sektor.
kalau diperhatikan kekisruhan gas ini  sdh cukup lama , kalau tidak salah
BPK pernah melakukan audit khusus gas ini untuk kebutuhan listrik pada
tahun 2011(?) , dimana hasilnya ada pembangkit gas (PLTG/PLTGU) yg
kesulitan mendapatkan pasokan gas padahal sdh siap operasi, shg harus
dioperasikan dg BBM untuk menjaga ketersediaan pasokan listrik, ada
delapan pembangkit gas dg total kapasitas hampir 10 ribu MW dg kebutuhan
lebih dari 1600 bbtud tidak dapat dipenuhi. termasuk yg di Jakarta PLTG
Muara karang ,PLTG Priok dan PLTG Muara karang shg terjadi inefisiensi  yg
nilai rupiahnya cukup besar per tahunya.
Pertanyaannya Apakah pada waktu membangun pembangkit tsb tidak ada
perencanaanya ,  Bagaimana nantinya pembangkit tsb kalau sdh siap operasi
dari mana pasokan gas nya ? ini baru listrik belum untuk sektor industri
yg lain.
Kebijakan/Perencanaan kebutuhan gas atau lbh luas kebutuhan energi primer
ini domain siapa ya , rupanya harus lbh detail sesuai kebutuhan riel
dilapangan , bukan sekedar bikin target target saja , tapi berapa
kebutuhan rielnya , kapan harus tersedia dan lokasinya ( karena menyangkut
kebutuhan infra strukturnya ) serta macam energi primernya harus diketahui
dan dikontrol pelaksanannya, biar nggak terulang terus kekrisuhan terkait
penyedian energi primer tsb.
( Apa ini Tugase DEN )


ISM



> Ikut nimbrung ttg. energi Indonesia yang masih berlimpah: LNG dan
> batubara.
>
> Memang sangat kisruh LNG Indonesia. Dilain pihak kita sekarang bangga
> karena bisa pakai energy LNG sendiri dan tidak perlu impor. Namun untuk
> ini, kita harus membayar mahal. Menurut Pak Bambang Istadi regassing LNG
> di Lampung akan menjadi energy gas yang termahal  didunia.
>
> Hal demikian terjadi karena kita tidak antisipasi turunnya harga gas yang
> drastis. Pemerintah tidak memantau perkembangan gas dunia. Kita dibutakan
> pada kekayaan kita sendiri. Kita anggap harga gas tidak akan turun hingga
> tahun 2012-an kita rencanakan  membangun regassing plant diana-mana.
> Dengan harga gas sekarang anjlok sampai $2/mmbtu, atau setegahnya dari 2-3
> tahun yang lalu, regassing plant di Jambi (PGN) dan di Tg. Priok dari PLN
> (PT Regasssing Nusantara) menjadi termahal didunia.
>
> Indonesia masih termasuk negara miskin. Kita sebaiknya jangan ikut-ikutan
> "green energy", karena masih terlalu mahal untuk mamakai LNG yang
> sebaiknya kita ekspor atau untuk petrochemical dan bukan dibakar untuk
> listrik. Kita bisa ngomong green, supaya tidak dimusuhi negara lain. Namun
> dalam pelaksanaanya kita seyogianya pakai batubara yang murah meskipun
> kotor. Harus diingat bahwa  Amerika tidak mau menandatangani Kyoto
> Protocol meskipun dapat tekanan dari banyak negara. Ini karena akan
> merugikan industri domestiknya.  Indonesia seperti China dan India
> termasuk negara berkembang dan pada waktu itu dibebaskan dari Kyoto
> Protocol. Kita perlu memanfaatkan  kesempatan tsb.
>
> Batubara Indonesia memang low kalori dangan moisture yang tinggi, tapi
> kadar ash dan belerang kecil hingga polution tidak menjadi soal. Selain
> itu Indonesia terdiri dari kepulaun hingga polution bisa terhembus angin.
> Tidak seperti China dan India yang kontinental hingga udara berputar dan
> tidak bisa keluar. Batubara India dan China banyak ash dan belerang dan
> terkenal dengan polusi tinggi. India  impor batubara Indonesia untuk
> dicampur hingga menurunkan ash content.
>
> Konsumsi domestik batubara Indonesia termasuk kecil, jauh dibawah 10 besar
> dunia. Secara urutan. konsumen batubara terbesar untuk tahun 2011 adalah:
> China (3.8 miliar ton), AS, India, Rusia, Jerman, Afrika Selatan, Jepang,
> Polandia, Korea Selatan, dan Australia. Indonesia bangga menjadi eksportir
> terbesar steaming coal didunia, termasuk ke India dan China, tapi
> kekurangan energy. Kalimantan Timur gudang energi tetapi listriknya masih
> giliran. Jadi persoalan energi Indonesia tidak karena kekurangan tetapi
> lebih kemanagement dan  alokasi energi yang tepat untuk jangka panjang.
>
> Negara bagian Victoria, Australia dengan ibu kota Melbourne, 80%
> listriknya oleh batubara lignite kwalitas rendah seperti Indonesia dengan
> moisture tinggi tapi ash dan belerang rendah. Teknologi listrik dengan
> batubara sudah seabad berjalan hingga mudah ditiru.
>
> Saya pernah menulis article ttg. LNG di SPE Java, Jan.-Febr.2014 "LNG for
> power generation is a luxury that Indonesia cannot afford". Sedangkan
> untuk batubara di majalah Tambang, terbitan Dec. 2014, "Sumber energi
> listrik Indonesia untuk kini dan masa depan adalah batubara kalori rendah
> dan lignite"
>
> Moga-moga ulasan ini bermanfaat.
>
>
> Salam,
>
> HL Ong
>
>
>
>
> From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Achmad
> Luthfi
> Sent: Tuesday, April 5, 2016 9:59 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: RE: [iagi-net] Arti strategis FSRU Lampung
>
> Hehe.mas B. Istadi, 

Re: [iagi-net] OPINI lain mengenai Masela

2016-04-03 Terurut Topik liamsi
ini bukanya pakai CNG :


ISM


Pakai Gas Bumi, Pembangkit Listrik di Bali Ini Hemat Rp 4 Miliar/Hari
Michael Agustinus - detikfinance
Minggu, 03/04/2016 11:50 WIB

Foto: Istimewa/Humas PLN
Jakarta -Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said
didampingi Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB) PT
PLN, Amin Subekti meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Gas (PLTD Gas)
200 Mega Watt (MW) di Pesanggaran, Benoa, Bali. Kunjungan Menteri ESDM
merupakan kelanjutan dari kegiatan kunjungan ke CNG Plant Gresik Jawa
Timur, Jumat (1/4/2016).

Dalam kunjungannya, Menteri ESDM turut menyaksikan penandatanganan Master
Sales and Purchase Agreement (MSPA) dan Confirmation Notice (CN) terkait
pembelian perdana LNG dari Bontang untuk pasokan PLTD Gas Pesanggaran
antara PT Pertamina (Persero), Total E Indonesie, Inpex Corporation, dan
PT PLN yang diwakili oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur dan
Bali Amin Subekti.

Amin Subekti mengatakan, untuk mendukung program Bali Clean and Green
Province itu, PLN telah menyiapkan pasokan Liquid Natural Gas (LNG)
berikut infrastruktur penerimaan dan regasifikasinya di pelabuhan Tanjung
Benoa.

"Fasilitas ini akan menyalurkan gas rata-rata 30 juta kaki kubik per hari
ke PLTD Gas Pesanggaran dan akan beroperasi mulai April 2016", kata Amin
dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (3/4/2016).

PLTD Gas Pesanggaran berkapasitas 200 MW dibangun dalam rangka pemenuhan
kebutuhan beban listrik di sub sistem Bali dan merupakan bagian dari upaya
PLN untuk mendukung program 35.000 MW dari sisi kesiapan energi primer
(gas) secara umum dan perkuatan sistem kelistrikan Jawa Bali secara
khusus.

Penyediaan pembangkit di Pesanggaran untuk peningkatan ketersediaan
listrik sebelum Jawa Bali Crossing (JBC) 500 kiloVolt (kV) selesai. Selain
untuk peningkatan efisiensi melalui peremajaan pembangkit eksisting dan
sebagai peaker dan medium load setelah JBC 500 kV beroperasi.

"PLTD Gas Pesanggaran beroperasi menggunakan tri fuel (gas, MFO, HSD).
Manfaat yang didapat dari pembangkit listrik tenaga gasnya adalah
pengurangan pemakaian BBM sebesar 547 kilo Liter (kL) per hari dari
sebelumnya pemakaian BBM sebesar 2.190 KL per hari atau setara dengan
penghematan sebesar Rp 4 miliar sehari," papar Amin.

Manfaat lain dari penggunaan gas adalah menurunkan kebisingan dan getaran,
menurunkan emisi CO2 gas buang. Sebelumnya, emisi yang dihasilkan sebesar
978.448 ton emisi per tahun menjadi 694.170 ton emisi per tahun, dan tidak
ada emisi CO2 dan unit black start telah siap beroperasi. Keseluruhan
manfaat tersebut sejalan dengan program pemerintah Propinsi Bali, yaitu
program "Bali Clean and Green Province".

PLTG Pesanggaran memperkuat sistem kelistrikan Bali saat ini dengan total
daya 1.300 MW. Pasokan listrik di Bali di suplai dari Pembangkit PLTG
Gilimanuk 130 MW, Pembangkit Pemaron 80 MW, PLTU Celukan Bawang 380 MW dan
Kabel Laut Jawa Bali 340 MW. Dengan beban puncak 822 MW saat ini, pasokan
listrik di Bali aman dan cukup untuk memenuhi permintaan listrik di Bali.
Cadangan listrik sebesar 40% akan memperkuat kelistrikan Bali dan
meningkatkan pelayanan kelistrikan di Pulau Dewata.

Secara bertahap penggunaan BBM pada pembangkit terus dikurangi, berganti
bahan bakar gas sepenuhnya. Penggunaan gas dan energi primer lainnya
sebagai bahan bakar pembangkit semakin digencarkan oleh PLN karena lebih
bersih, ramah lingkungan dan hemat dalam biaya operasional dan
pemeliharaan.
(feb/feb)




> Selamat pagi Bapak/Ibu sekalian..
>
> Menanggapi tulisan yg di forward Abah Yanto mengenai CNG vessel.
> Apakah sdh ada lapangan yg mengoperasikan CNG ini d Indonesia?
> Saya googling ga ketemu..
> Sepertinya capital nya lumayan mahal..karena vessel nya khusus (bespoke).
> Kalau ada dan memang comercially viable..mungkin CNG ini adalah solusi
> terbaik utk stranded gas fields / discoveries kita.
> Yg saya maksud adalah non multi TCF discoveries yg jauh dr fasilitas.
> Kalau limit keekonomiannya 3000km (seperti tulisan diatas) saya rasa
> banyak
> stranded discovery kita yg tdk se remote itu.
>
> Terima kasih
> Fauzan
> Geologist
> Premier Oil
> On 2 Apr 2016 06:28, "Yusmal - yusmal_yu...@yahoo.com" 

Re: [iagi-net] Energi Matahari

2016-02-01 Terurut Topik liamsi
yg jelas investasinya lebih besar dari diesel , namun biaya
operasinya bisa lbh murah paling nggak tidak perlu pakai solar
,Mereka yg memasang solar d atap rumahnya itu mungkin sdh tdk
memperdulikan berapa biayanya ( mengesampingkna etung etungan
kekonomiannya kalau pakai yg lain spt diesel ) .
 PT.LEN ( Jl. Sukarno Hatta ? ) juga memproduksi komponen
 komponen listrik energi matahari serta pemasanganya , mungkin
 bisa ditanyakan kesana ( bagian lini bisnis energi terbarukan
 )

ISM



> Baru merintis, belum dijual, harganya berapa dan tahan
> berapa tahun? Ini pertanyaan praktis!
 RPK
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: Eko Prasetyo 
> Sender: 
> Date: Mon, 01 Feb 2016 11:19:32
> To: 
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] Energi Matahari
>
> Elon Musk sudah merintis baterai untuk power kelas rumahan
> bernama Power
 Wall yang dikatakan awet karena memakai
> teknologi baterai Electric car

> On Mon, Feb 1, 2016, 19:17   wrote:
>
>> Belum lagi lifetime dari battery-nya, apakah lebih dari 2
>> tahun. Tentu
 kapasitas battery-nya harus lebih besar dari
>> accu mobil yg hanya tahan
 paling 2 tahun, pasti akan lebih
>> mahal dari accu mobil
>> RPK
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> -Original Message-
>> From: koeso...@melsa.net.id
>> Sender: 
>> Date: Mon, 1 Feb 2016 10:21:23
>> To: 
>> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: Re: [iagi-net] Energi Matahari
>>
>> Wah belum ada yg tahu dimana ada yg jual di Jakarta, baru
>> kelihatannya
 sekadar hobby saja pake harus masuk
>> perkumpulan segala. Kalau di Perth
 harganya AUD 2700 ya
>> sekitar Rp 30 jt yg kapasitas 2 kW saja. Ya jauh lebih
>> murah generator diesel yg 5 kW hanya Rp 14 jta, yg bensin
>> lebih murah lagi
 di bawah Rp. 10 jt, juga harga solar per
>> liternya Rp 5050. Pantesan belum
 ada yg jual di Jakarta
>> atau di Bandung, byar pet lagi, apalagi sekarang
 musim
>> hujan
>> RPK
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> -Original Message-
>> From: "F. Hasan Sidi" 
>> Sender: 
>> Date: Mon, 1 Feb 2016 12:35:27
>> To: iagi-net
>> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: Re: [iagi-net] Energi Matahari
>>
>> Sebagai gambaran, untuk solar panel rumahan dengan
>> kapasitas 2kW,
 harga di Perth sekitar AUD 2700 dan bisa
>> menghasilkan daya rata-rata
 (tergantung musim) 9kWh per
>> harinya.
>>
>> FHS
>>
>> 2016-02-01 10:09 GMT+08:00 R.P.Koesoemadinata
>> :
>> > Pertanyaan praktis saja: di mana (di toko atau perusahaan
>> > mana) bisa beli
 solar cells itu di Jakarta atau di
>> > Bandung
>> > Kepingin beli (kalau harganya memadai), apa listriknya
>> > dapat dijual ke
>> PLN
>> > atau tidak.
>> > Bagus juga, kalau siang excess-nya kita jual ke PLN,
>> > kalau malam kita
>> beli
>> > kembali dari PLN
>> > Wassalam
>> > RPK
>> >
>> > - Original Message -
>> > From: Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com
>> > To: iagi-net@iagi.or.id
>> > Sent: Monday, February 01, 2016 8:28 AM
>> > Subject: Re: [iagi-net] Energi Matahari
>> >
>> > Pak Is
>> > Ada kesulitan dg solar cell yi apabila sinar matahari
>> > kurang dot sktg,
>> maka
>> > kemapuan solar cell akan kurang.
>> > Jadi bila di"mixed" dg listrik pln akan menolong.
>> > Kalau 6 thn kembali modal spt dikatakan oak Rida menarik
>> > juga , kecuali
 kalau negara mengenakan pajak , mungkin
>> > jadi berubah ya.
>> > Kan negara pasti (?) melihat inu sbg suatu bisnis.
>> > Kayanya enakan bikin kost2an ya .hehehe, apalagi kist2 an
>> > putri.
>> >
>> > su Abah
>> > Sent from Yahoo Mail on Android
>> >
>> > On Mon, 1 Feb, 2016 at 7:59, Shofiyuddin
>> >  wrote:
>> > Kabar menggembirakan. Adakah universitas yang sudah
>> > membuka peluang usaha
 ini untuk dikomersialkan?
>> >
>> > 2016-02-01 6:49 GMT+07:00 :
>> >>
>> >>  Aturan PLN  dibawah  ini bisa jadi pedoman kalau
>> >>  berminat
>> >>  pasang listrik tenaga matahari diatas atap rumah kita
>> >>  dan di
 kombinasikan dg listriknya PLN ( dpt untuk
>> >>  mengurangi Rek PLN
 ) :
>> >> Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor
>> >> 07333.K/DIR/2013
>> >> tentang Pemanfaatan Energi Listrik dari Fotovoltaik
>> >> oleh
>> >> Pelanggan PT PLN (Persero):
>> >> https://www.lapor.go.id/home/download/lampiran/22959
>> >>
>> >>
>> >> ISM
>> >>
>> >>
>> >>
>> >> > Setelah saya telurusi ternyata di Jakarta sudah ada
>> >> > proses
 'jual-beli' listrik tenaga matahari ini.
>> >> > Memang payung hukumnya belum ada. berikut link nya.
>> >> >
>> >> > berikut cuplkan ., dan link nya...
>> >> >
>> >> >
>> >> > “Sederhananya bisa dikatakan tidak jual-beli
>> >> > listrik, tapi
 melainkan saling tukar saja. Kalau
>> >> > konsumen kirim ke PLN 100
 kWh (kilowatt-jam), lalu
>> >> > konsumen pakai dari PLN 300 kWh,
>> >> > maka yang dibayar 

Re: [iagi-net] Energi Matahari

2016-02-01 Terurut Topik liamsi


Berapa Biaya Pasang Listrik Panel Surya di Atap Rumah?
Dana Aditiasari - detikfinance
Selasa, 02/02/2016 08:00 WIB


Jakarta -Seiring perkembangan teknologi, biaya pemasangan panel
surya sebagai pembangkit listrik kian terjangkau. Dengan biaya
yang terjangkau ini, pemasangan panel surya bahkan bisa
dilakukan untuk skala rumah tangga.
Berapa biaya pasang panel surya?

Salah satu anggota Perkumpulan Pengguna Listrik Surya Atap
(PPSLA), Nur Pamudji mengungkapkan, saat ini sudah banyak
perusahaan yang menawarkan produk-produk panel surya baik
perusahan lokal maupun produsen di luar negeri.
"Biayanya sekitar US$ 1-2 per (Rp 14.000-24.000) Watt Peak
(WP). Itu harga alatnya saja, panel surya dengan inverter-nya
saja," ujar Nur kepada detikFinance, Senin (1/2/2016).
Ada pun biaya pemasangan, kata dia, sangat bergantung dengan
tingkat kesulitas atap yang akan dipasangi panel surya itu
sendiri. Semakin curam posisi atap semakin sulit untuk
dipasang.
"Kalau ditotal-total dengan biaya pasangnya sekitar US$
1,95-2,95 (Rp 27.300-41.300) per WP," sambung mantan Dirut PLN
ini.
Untuk skala rumah tangga, pemasangan panel surya bisa
disesuaikan deng kebutuhan listrik harian di masing-masing
rumah. Nur Pamudji sendiri mencontohkan, panel surya yang
dipasang di rumahnya adalah sekitar 4.000 WP.
"Kebetulan yang saya pakai harganya US$ 1 (Rp 14.000) per WP.
Kalau ditambah dengan ongkos pasang jadi sekitar US$ 1,95 per
WP. Jadi kalau ditotal 4.000 WP tinggal ditotal saja," jelas
dia.
Dengan perhitungan tersebut, maka total biaya yang dikeluarkan
Nur adalah sekitar Rp 109 juta.(dna/wdl)



Biaya Pasang Panel Surya di Rumah Rp 100 Jutaan, Tagihan
Listrik Hemat 40%Dana Aditiasari - detikfinance
Selasa, 02/02/2016 08:58 WIB
Jakarta -Pemasangan panel surya sebagai sumber energi
alternatif di tingkat rumah tangga memberi dampak dan manfaat.
Yang langsung bisa dirasakan adalah turunnya biaya pemakaian
listrik.
"Yang saya rasakan itu penghematan sekitar 40% dibandingkan
saya sebelum pasang listrik surya atap ini," ujar salah satu
anggota Perkumpulan Pengguna Listrik Surya Atap (PPSLA), Nur
Pamudji, saat berbincang dengan detikFinance, Senin (1/2/2016).
"Jadi kalau misalnya tagihan listrik biasanya Rp 1 juta.
Sekarang kita cuma bayar Rp 600 ribu," sambung Nur.
Lebih rendahnya biaya listrik yang harus ditanggung ini,
sambung dia, diperoleh dari selisih penggunaan listrik PLN yang
digantikan oleh listrik dari panel surya tersebut.
"Jadi saat panel surya ini bekerja, berarti kan kita nggak
pakai listrik PLN. Ini yang langsung dipotong oleh PLN,
sehingga tarif listrik yang kami bayar juga lebih murah," tutur
Nur yang mantan Dirut PLN ini.
Bagaimana bila terjadi kelebihan produksi listrik yang
dihasilkan oleh panel surya ini?
Nur menjelaskan, listrik yang dihasilkan dari panel surya ini
sudah bisa masuk ke jaringan listrik milik PLN. Sehingga bila
terjadi kelebihan prodiksi maka akan secara otomatis dialirkan
ke jaringan listrik milik PLN.
Setiap volt listrik yang yang masuk ke jaringan miliki PLN akan
dihitung sebagai potongan pemakaian.
"Misalnya kelebihan produksi 20 KwH, berarti nanti catatan
pemakaiannya secara otomatis akan dipotong 20 volt. Jadi biaya
pemakaian listrik yang harus dibayarkan juga bisa lebih
rendah," tutur dia.
Dari hasil penghematan tersebut, bila dihitung maka dapat
mengembalikan biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli dan
memasang panel surya tersebut.
"Hitung-hitungannya bisa kembali modal dalam 8 tahun," pungkas
dia.(dna/wdl)


==


Modalnya cukup besar


ISM




___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Geosea XIV and 45TH iagi Annual Convention 2016
Bandung , October 10-13 2016
for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Energi Matahari

2016-01-31 Terurut Topik liamsi
 Aturan PLN  dibawah  ini bisa jadi pedoman kalau berminat
 pasang listrik tenaga matahari diatas atap rumah kita dan di
 kombinasikan dg listriknya PLN ( dpt untuk mengurangi Rek PLN
 ) :
Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 07333.K/DIR/2013
tentang Pemanfaatan Energi Listrik dari Fotovoltaik oleh
Pelanggan PT PLN (Persero):
https://www.lapor.go.id/home/download/lampiran/22959


ISM



> Setelah saya telurusi ternyata di Jakarta sudah ada proses
> 'jual-beli' listrik tenaga matahari ini.
> Memang payung hukumnya belum ada. berikut link nya.
>
> berikut cuplkan ., dan link nya...
>
>
> “Sederhananya bisa dikatakan tidak jual-beli listrik, tapi
> melainkan saling tukar saja. Kalau konsumen kirim ke PLN 100
> kWh (kilowatt-jam), lalu konsumen pakai dari PLN 300 kWh,
> maka yang dibayar konsumen hanya 200 kWh, jadi lebih
> hemat,” tutup Benny.
>
>
>
> Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi
> Energi, Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan, dengan
> memasang solar cell di atap rumah dan menjualnya ke PLN,
> bisa balik modal dalam enam tahun, ucap Rida kepada
> detikFinance, Rabu (6/5/2015).
>
>
>
> Rida mengatakan, saat ini sedang dihitung berapa tarif yang
> membuat masyarakat untung dan mau investasi dulu dan PLN
> juga diuntungkan. “Karena kan ini keluar uang dulu,
> semakin besar kapasitas listrik yang dihasilkan makin besar
> investasinya. Apalagi, dengan sekali pasang, solar cell yang
> dipasang di atap-atap rumah bisa 20 tahun lebih lho
> tahannya, perawatannya hanya rajin-rajin saja mengelap solar
> cell-nya, gampang kan. 6 tahun sudah balik modal, belum
> lebih hemat bayar listrik setiap bulannya karena dipotong
> penjualan listrik ke PLN,” ungkap Rida. “Ini akan
> mendorong energi baru terbarukan makin meluas dimanfaatkan
> oleh masyarakat, kemandirian energi kita makin meningkat,”
> tutup Rida.
>
>
> http://solarsuryaindonesia.com/news/kini-rumah-bisa-jual-listrik-ke-pln>



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Geosea XIV and 45TH iagi Annual Convention 2016
Bandung , October 10-13 2016
for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Energi Matahari --> defisit listrik, ketahanan energy

2016-01-29 Terurut Topik liamsi
sebetulnya PLTS ( solar energi ) ini sdh lama ada , yg seret
itu pengembangan secara komersiel terkendala dg berbagai hal
khususnya masalah harga jual listriknya shg investor masih
enggan.
Tahun 1992 saya pernah terlibat langsung pembangunan Pilot
Proyek PLTS di Pulau Nusa Penida Bali yg waktu itu 25 thn lalu 
masih susah listrik dan harus bolak balik melalui pelabuhan
Padang Bai dg ombak yg cukup besar terutama kalau sdh sore hari
montang manting dg kapal klotok / kapal kecil, Proyek tsb dg
bantuan dari Pemerintah US dg sistem Hibrid yaitu kombinasi
Solar dan Angin dan ditambah disel kalau suatu waktu tdk ada
angin dan sinar matahari maka listriknya tidak padam ( disel
untuk emergency ) bahkan dg sistem Monitoring bisa  dari
Jakarta lewat jaringan satelit ( Vitasat) karena waktu itu
belum ada internet bahkan jaringan Telpon apalagi HP. Untuk
pengoprsaiannya dg  bekerja sama dg PLN setempat , namun
terkendala dg berbagai aturan maka sulit untuk dikembangkan
secara komersiel akhirnya investor mundur teratur, padahal
waktu itu rencana dikembangkan untuk melistriki daerah timur (
remote area ) yg belum terjangkau listrik kususnya dipulau
pulau terpencil. Baru sekarang Bali ada PLTS yg komersiel
meskipun hanya 1 MW ( on Grid ) yaitu di Karangasem dan Bangli.
yg agak besar di Kupang NTT 5 MW on grid.Baisabnya Solar energi ini 
dimanfaatkan dg 3 cara yaitu Solar
Homer sistem ( satu unit untuk satu rumah terdiri dari Solar
panel , Aki untuk menyimpan listriknya dan conventer dg
kapasitas kecil dibawah 100 W) , dikombinasikan sbg Hibrid atau
sistem paralel dimana listrik yg dihasilkan didistribusikan kpd
konsumen ( RT ) dan sistem Rooftop , yaitu dipasang diatap atap
gedung secara paralel yg sekarang mau diaplikasikan di berbagai
kantor Pemerintah.Kalau kita lihat data di websitenya ESDM maka Energi 
Terbarukan
( Air, Panasbumi , Solar, angin, biomas ) itu total hanya
sekitar 8600 MW  dimana air kira kira 5000 MW dan Oabum 1400 MW
siasanya yg lain , disisi lain total kapasitas terpasang
listrik sdg lbh dari 55 ribu MW . shg masih sangat kecil
kontribusinya , dari berbagai forum pemerintah akan
meningkatkan peran ET ini dg mengetrapkan tarif baru dan
kemudahan dlm perizinan ( namun hal ini lagu lama yg sdh
terdengar sejak puluhan tahun lalu) ,dalam Forum economic di MetroTV bbarapa 
hari lalu yg membahas
masalah ET ini di akhir dialog ada kesimpulan 3 hal yg harus
dilakukan , pertama Pemerintah Menetukan Harga dg memperhatikan
keekonomian ET , kedua pemerintah Menugaskan PLN sbg otoritas
Listrik untuk membeli Harga yg ditetapkan pemerintah ( wajib
beli ) dan yg ketiga Pemerintah diminta memberikan Kompensasi
kpd PLN karena harus Beli listrik dari IPP ( wajib beli) , dg
begitu ada kepastian harga terbeli , disamping mestinya
kemudahan yg lain spt perizinan , penggunaan kawasan hutan dan
incentif incentif fiskal/perpajakan.Kita tunggu saja selanjutnya , apakah 
Program pemerintah baru
ini yg akan membangun 35.000 MW listrik akan segera
terwujud.sehingga masarakat terutama di yg jauh dari ibukota
sdh tdk ada oglangan lagi , Bagi kita yg di Jakarta nggak
begitu terasa lha wong listriknya akeh dan jarang oglangan ,
dan begitu ada oglangan langsung ramai dan dg cdepat diatasi
dlm hitungan jam bahkan menit , kita hanya baru bisa mimpi
membayangkan kalau kita lihat di pinggir jalan jalan toll di LN
khususnya di eropa dipinggir pinggir jalan kita lihat tower
tower Listrik dari Angin berderet deret yg cukup untuk
melistriki kota kecil disekitarnya shg tdk ada pembakaran
energi fosil shg lahan lahanya masih sangat hijau royo royo dan
sangat luas
Salam

ISM






> Kamis kemarin Dr. Andang Bachtiar, sbg anggota DEN,
> memberikan presentasi di Kedutaan Besar Indonesia di Kuala
> Lumpur atas undangan komunitas perminyakan di Malaysia.
>
> Dalam presentasinya dia juga menyampaikan bahwa tenaga sinar
> matahari sdh banyak didiskusikan. Presiden RI juga setuju
> dan akan mempromosikannya mulai dengan pasang solar panel di
> istana. Dana memang jadi masalah tapi diusahakan.
>
> Di Indonesia solar energy memang belum umum. Cari solar
> panel yang siap pasang di rumah tidak mudah. Kalau di
> Belanda, kita dapat insentif kalau mau pasang solar panel di
> rumah. Harga alatmya memang tidak murah tapi kedepannya akan
> menghemat biaya.
>
> HD
>
> Sent from my iPhone
>
>> On 30 Jan 2016, at 04:09, Amir Al Amin
>>  wrote:
>>
>> Dengan murahnya minyak mungkin energy alternatif menjadi
>> kurang menarik.
>>
>> Saya ingin sedikit sharing, pengalaman kawan di Australi.
>> Dia memasang solar panel dengan kapasitas mencapai
>> 2200watt.
>>
>> Kadang-kadang kapasitas listrik yang dihasilkan melebihi
>> yang dibutuhkan. Disini dia bisa menjual listriknya ke
>> perusahaan listrik, dengan meteran yang terintegrasi bisa
>> melihat berapa konsumen memakai listrik 'PLN' atau malah
>> menjual ke 'PLN'. Sistem yang luar biasa.
>>
>> Indonesia yang berada di Katulistiwa mestnya lebih
>> berlimpah matahari. Pemanfaatan energi 

Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah Simalakama

2016-01-24 Terurut Topik liamsi
( Harga mahal itu diterjang karena Plains memiliki produksi
> minyak mentah hampir 300 juta barel per hari. Bahkan potensi
> produksi bisa mencapai lebih 2 miliar barel per hari. )
>

=

Wah besar bener itu Perusahaan minyaknya sampai 300 juta barel
per hari , bahkan bisa lbh besar lagi
Bandingkan dg disini  produksi semuanya sampai  1 juta barel
saja sulit

ISM





> Pak Koesoema Yth.
>
> Bulan Mei 1998--sudah lama sekali-- keprihatinan saya
> seputar cerita tambang tembaga ini telah dimuat dalam
> majalah berita mingguan TEMPO. Ternyata berita dan
> kontroversinya berlanjut sampai sekarang. Berikut adalah
> tulisan pak DI, mantan Menteri BUMN. Semoga bermanfaat untuk
> kita.
>
> Salam hangat,
> Sugeng
> 
>
> Kawan-kawan,
>
> Bukan tidak mungkin masukan dan fakta yang disajikan Pak
> Dahlan Iskan sudah ditangan pemerintah dalam hal ini
> Kementerian ESDM. Apakah pemerintah memilih opsi tidak
> memperpanjang kontrak karya yang akan berakhir tahun 2021?
> Apakah kita menyadari konsekwensinya? Open pit mining sudah
> habis, saatnya menggali gunung Grasberg -- ini perlu
> investasi sedikitnya 18 milyard dollar. Ditambah membangun
> instalasi smelter di Gresik guna menaati UU Minerba.
> Ditambah meneruskan pasokan dana, termasuk ke Kabupaten
> Timika dan Propinsi Papua Barat.
>
> Salam,
> RM
> ->
>
> Senin, 18 Januari 2016 09:38
>
> Dahlan Iskan
> Serbasulit untuk Freeport yang Serbaberat
>
> New Hope
> Oleh Dahlan Iskan
>
> RELAKAH Anda bila saat ini negara kita mengeluarkan uang
> sekitar Rp 20 triliun untuk membeli 10 persen saham Freeport
> Indonesia (FI)? Mungkin, pertanyaan itu pertama-tama harus
> dijawab oleh mereka yang selama ini mendesak pemerintah agar
> memaksa Freeport mengurangi sahamnya di FI. Kini (minggu
> lalu), justru Freeport yang secara resmi menawarkan kepada
> pemerintah. Freeport minta pemerintah mengambil saham itu
> dengan nilai USD 1,7 miliar atau sekitar Rp 20 triliun.
>
> Hayo! Bagaimana pemerintah harus menjawab tawaran itu?
> Sungguh serbasalah. Kalau saya sih jelas: tidak rela. Dengan
> membayar Rp 20 triliun, ditambah saham lama, pemerintah baru
> memiliki 20 persen FI. Masih sangat minoritas. Tidak punya
> kekuasaan apa-apa di perusahaan itu. Di lain pihak,
> laporan-laporan media di Amerika mengerikan. Dilaporkan,
> kondisi keuangan Freeport tahun-tahun belakangan ini
> sangat-sangat mengecewakan. Labanya terus memburuk. Tahun
> 2014 tinggal USD 482 juta. Bahkan tahun lalu sudah rugi
> besar: USD 1,8 miliar! Rugi lebih Rp 20 triliun. Ini berarti
> kita dihadapkan kepada pertanyaan sepele: mengapa membeli
> saham perusahaan rugi? Apalagi, kelihatannya Freeport masih
> akan terus merugi beberapa tahun ke depan.
>
> Mengapa kondisi Freeport begitu buruk? Mengapa tidak seperti
> yang dibayangkan umumnya orang Indonesia? Mengapa tidak
> makmur seperti gambaran video emas yang dicurahkan dari
> perut bumi Papua? Itu sama sekali tidak ada hubungannya
> dengan kian ditinggalkannya koteka oleh pria-pria jantan
> Papua. Itu lebih karena Freeport terbelit oleh ambisi
> sendiri. Ambisi Freeport luar biasa. Pada 2013 lalu,
> Freeport ingin tidak hanya menjadi raja tembaga dan emas. Ia
> ingin juga menjadi raja minyak. Dengan cara yang afdruk
> kilat. Sebuah perusahaan minyak terbesar ke-4 di California,
> Plains Company, dibeli. Dengan harga USD 16,3 miliar atau
> sekitar Rp 200 triliun. Itu termasuk untuk mengambil alih
> utang Plains sebesar USD 9,7 miliar.
>
> Harga mahal itu diterjang karena Plains memiliki produksi
> minyak mentah hampir 300 juta barel per hari. Bahkan potensi
> produksi bisa mencapai lebih 2 miliar barel per hari.
>
> Sial. Sial sekali.
> Begitu transaksi ditandatangani, harga minyak mentah terjun
> bebas. Dari USD 80 menjadi USD 40-an. Sial.
> Begitu sialnya. Perut siapa yang tidak mulas.
> Begitu pandainya pemilik Plains: menjual perusahaan ketika
> nilainya masih tinggi. Begitu sialnya atau cerobohnya
> Freeport: membeli perusahaan minyak raksasa yang sedang di
> bibir jurang. Rupanya Freeport salah perhitungan. Atau
> terlalu banyak berharap.
>
> Memang, harga komoditas tambang seperti tembaga dan nikel
> yang menjadi andalan terus menurun. Sudah enam tahun tidak
> naik-naik. Semua perusahaan tambang, termasuk PT Antam,
> termehek-mehek. Waktu itu, harga minyak masih bagus. Rupanya
> Freeport mau mencari tanjakan lain. Meski tanjakan itu
> berkelok. Masuk bisnis minyak. Tidak tahunya malah kian
> terperosok.
>
> Maka, di New York, tempat saham Freeport diperdagangkan di
> bursa, beritanya negatif melulu. Tahun-tahun belakangan ini
> judul-judul berita yang terkait dengan Freeport hanya serem
> dan serem sekali: Freeport menuju kematian. Masih bisa
> diselamatkankah Freeport? Atau, keuangan Freeport yang
> mengerikan. Serem dan suram. Disebutkan bahwa seluruh aspek
> usaha Freeport memburuk. "Multiple weakness in multiple
> area": Omzet turun, laba 

Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah Simalakama

2016-01-20 Terurut Topik liamsi
Trima kasih Pak Kusuma atas pencerahan sejarahnya ( Jadi
Jasmerah "jangan meninggalkan sejarah") dan juga Kangimung atas
pencerahannya ,
Kalau misalnya nggak diperpanjang Kontraknya artinya NCA bisa
drop ( nilai cadangan nya bisa drop karena mining licencenya
sdh barakhir ) ini secara otomatis CA nya juga turun , Jadi
kalau misalnya kontraknya tdk diperpanjang maka NCA maupun CA
nya akan turun nilai , jadi tinggal dibeli "murah" ( ? )


ISM



> Boleh nambahin ya, dalam valuasi perusahaan maka yg akan
> dinilai adalah CA (current asset)- NCA (Non Current Asset )
> - liabilities dan Equity. Nilai cadangan bijih masuk dalam
> NCA dan bukan CA. Penilaian NCA bisa berbeda-beda tergantung
> penilaian masing2. Contohnya kasus FI dimana dinyatakan
> mining lisence sampai 2021 dan "bisa diperpanjang" sampai
> 2041 . FI menilai cadangan dia sampai 2041 padahal
> pemerintah bisa menghentikan KK di 2021 dimana nilai
> cadangannya bisa sangat berbeda. Artinya bisa saja cadangan
> FI di akhir 2021 adalah 0 (krn mining lisencenya sdh
> berakhir). Jadi kalau dikatakan cadangan bisa sebagai aset
> maka harus jelas cadangan yg mana .
 Nuhun - im
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: "R.P.Koesoemadinata" <koeso...@melsa.net.id>
> Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
> Date: Thu, 21 Jan 2016 09:04:10
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah
> Simalakama

> Begini cerita sejarahnya, Pak Liamsi:
> PSC itu dicetuskan oleh Ibnu Sutowo waktu masih pada zaman
> Soekarno, yang
 menolak investasi asing, bahkan perusahaan
> asingpun terutama kepunyaan
 Belanda dinasionalisasi
> dijadikan BUMN. Investasi asing diharamkan dianggap
 itu
> penjajahan kapitalist-imperialist. Namun demi kepentingan
> politik
 keberadaan Caltex dan Stanvac masih ditolerir.
> Juga Shell, karena separoh
 kepunyaan Inggris, tapi
> kemudian seluruh assetnya dibeli oleh Pertamina
 dengan
> menyicil dari produksi minyaknya.
> Disini letak kelihayan Ibnu Sutowo, dia menyadari bahwa kita
> tidak punya
 modal sama sekali dan sumberdaya manusia. Maka
> diciptakannya konsep
 Production Sharing Kontrak, di mana
> perusahaan asing disewa sebagai
 kontraktor semata-mata,
> bukan sebagai investor, tidak banyak berbeda seperti
> service company seperti Schlumberger, kecuali dia harus
> pre-financing dan
 fee-nya dibayar dengan split-minyak
> hasil produksi, jika gagalmenemukan
 minyak tidak dibayar.
> Kontraktor tidak berinvestasi di Indonesia, peralatan
 yang
> dia bawa begitu tiba di Indonesia menjadi milik Pertamina.
> Pada waktu
 itu semua fasilitas diberikan Pertamina,
> termasuk pembebasan tanah dsb.Juga
 kontraktor tidak punya
> "entitlement" terhadap cadangan yang diketemukan.
 Apa-apa
> yang ditemukan tetap milik negara/Pertamina, baru dibagi
> hasilkan
 setelah keluar ke permukaan. Kontraktor hanya
> kerja saja. Hal ini dianggap
 tidak bertentangan dengan
> UUD-45 sebagaimana ditafsirkan pada zaman itu.
 Jangka
> waktu produksi ditentukan, dan setelah itu harus hengkang.
> Jadi
 sifatnya sementara, makanya tidak perlu berbadan
> hukum di Indonesia (masih
 berlaku sampai sekarang). Dengan
> berlangsungnya zaman maka terjadi
 perubahan, dari
> kontraktor menjadi mitra, dan apalagi setelah reformasi
> disebut-sebut sebagai investor
>
> Kontrak Karya (COW) diciptakan sesudah G35 S, zaman
> Soeharto, dalam rangka
 undang-undangan Penanaman Modal
> Asing, dan kontrak karya adalah investor,
 menanamkan modal
> di Indonesia, jadi jelas dia mempunyai asset di Indonesia,
> sebagaimana investor lainnya, seperti pabrik, peralatan
> kendaraan, bangunan
 dan juga cadangan yang ditemukan dapat
> dijadikan assetnya. Investor tidak
 diharamkan lagi, malah
> dirayu-rayu supaya datang.
> Pada permulaan zaman Soeharto itu PT Caltex dan PT Stanvac
> juga pernah
 dijadikan kontrak karya sampai berakhirnya dan
> kemudian dijadikan PSC juga.
 Pada kontrak karya itu
> Stanvac dan Caltex punya rig sendiri, laboratorium
> micropaleontologi sendiri, peralatan seismik sendiri,
> kemudian dibubarkan
 setelah jadi PSC
> Itulah ceritanya perbedaan PSC dab COW (contract of works)
> Maka pelajarilah sejarah, hehehe.
>
> Wassalamn
> RPK
> - Original Message -
> From: <koeso...@melsa.net.id>
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Sent: Thursday, January 21, 2016 8:00 AM
> Subject: Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah
> Simalakama

>
>> Itu bedanya PSC dan Kontrak Karya. PSC betul2 'kontraktor'
>> tidak boleh
 punya asset di Indonesia, sehingga tidk perlu
>> PT, boleh terdaftar di
 Vanuatu atau di manapun didunia,
>&g

Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah Simalakama

2016-01-20 Terurut Topik liamsi
( Persoalannya adalah , (apa  iya  ini benar?) , dalam kontrak
karya pertambangan maka seluruh asset itu milik Pemegang
Kontraktor , berbeda dengan migas dimana seluruh asset yang
sudah masuk Pabean RI adalah  milik negara.arus di"beli"Kalau ini terjadi , 
maka seluruh sarana dan prasarana akan
diangkut oleh PT Freeport Indonesia , atau harus dibel ??
=


Abah , kalau benar refot juga ya , nanti kalau nggak
diperpanjang KK nya operator baru harus menyediakan semua
fasilitas produksinya memulai  dari awal semuanya. dan kalau
tahu tidak diperpanjang tentunya operator lama juga akan
mengurangi bahkan meniadakan biaya maintenen nya ( tdk ada
investasi baru ) kalau kontrak sdh akan habis tdk diperpanjang.
yg jelas jangan sampai jadi "Monumen" saja nantinya setelah
selesai
Tentunya KK ini juga harus berganti baju dg IUP karena dlm UU
Minerba yg baru tdk ada lagi KK, jadi bukan perpanjangan
kontrak tapi pemberian IUP baru

 ISM

( yg awam dalam soal mBang- Tambangan )







> Pak Ismail dkkMengenai divestasi PT.Freeport Indonesia
>  dimana Pemerintah berniat untuk membeli sahamPT Freeport
>  , mungkin bisa kitabandingkan dengan bentuk JOB zaman
> pertamina dulu.JOB/JOA dalam Pertamina memandang PERTAMINA
> saat itu adalahmewakili Pemerintah sebagai satu2 nya nya
> badan usaha dibidang migas (dan panasbumi) satu2 nya di NKRI
> ( UU no 8 /1971.Pada bentuk JOB maka posisi Pertamina ada
> dua yaitu sebagaibadan usaha (mitra perusahaan investor )
> dan sebagai Pemerintah.Sehingga Pembagian pendapatannya
> dibagi dengan dua sistimyang berbeda.Kalau PTM dan
> Perusahaan investor itu pembagiannya 50/50 ,maka 50 % dari
> hasll usaha (net) diperhitungkan antara PTM  dengan sistim
> PSC umpamanya 85/15.Sedangkan PTM sebagai mitra usaha
>  akan mendapatkan 50 %dari hasil usaha (Net).Nah , apabil
> dalam kasus PT Freeport Indonesia , Pemerintahmengambil
> saham , maka Pemerinah akan bertindak sebagai mitra bisnis
> dari PTFreeport  Indonesia.Apakah posisi Pemerintah lemah ,
> apabila menjadi minorityshare holder ?Kalau tidak majoritas
> jelas akan lemah dalam PT FREEPORTINDONESIA , apalagi bukan
> kalau posisi posis strategis dikuasai "orang mereka".Kalau
> Kontrak diperpanjang mungkin tidak ada persoalanapabila
> dalam Kontrak perpanjangan besaran royality dan aturan2
> lainnya  memberikan “keuntungan” yang lebih
> dibandingkan dengan kontrak sekarang.Dan ini akan dinikmati
> oleh Pemerintah sebagai wakilNegara dan sebagai pemegang
> "mineral right".Kalau Kontrak tidak diperpanjang , jelas
> aset tersebut akankembali lagi kepada Pemerintah dan akan
> diusahakan oleh Pemegang Kontrak yangbaru. Jadi kita harus
> memperhitungkan  benar dan teliti apa “IYA” kalau
> tidakdiperpanjang kita akan sulit  pada saatre-enter
> ?Persoalannya adalah , (apa  iya  inibenar?) , dalam
> kontrak karya pertambangan maka seluruh asset itu
> milikPemegang Kontraktor , berbeda dengan migas dimana
> seluruh asset yang sudah masuk Pabean RI adalah  milik
> negara.arus di"beli"Kalau ini terjadi , maka seluruh sarana
> dan prasarana akan diangkut oleh PT Freeport Indonesia ,
> atau harus dibel ??? Dengan demikian Kontraktor baru akan
> memerlukan investasi tambahan yang jumlahnya sangat
> besar.Bagaimana memperkuat posisi Pemerintah dalam
> masaperpanjangan ? Hal ini saya sampaikan diatas yaitu
> dengan “besaranroyality danaturan lainnya “berpihak”
> ke Pemerintah.Yang juga menjadi kunci adalah harga saham
> yang ditawarkan ,harus diteliti dengan baik , jangan2 mereka
> melakukan inside trading agar hargasaham pada saat negosiasi
> dg Pemrintah terbang hehehe.Secara pribadi saya berpendapat
> bahwa mengambil saham dan memperpanjang kontrakadalah jalan
> terbaik , walaupun tidak paling sempurna.Saya sependat bahwa
> opsi  manapun yang akan diambil , pak Jokowi harussiap
> “diserang”.
>
> Si Abah
>  
>
>  
>
>
>On Wednesday, January 20, 2016 11:00 AM, Ong Han Ling
> wrote:
>
>
> Pembelian saham Freeport, Pemerintah jangan beli. Titik.
>
> Serahakan kepada swasta dan paling2 BUMN. Namun BUMN jangan
> disuru ataupun dipaksa, terserah kekuatannya mereka
> sendiri-sendiri. Dalam hal BUMN adalah Aneka Tambang. Hanya
> Aneka Tambang yang betul-betul memahami Freeport.
>
> Saham bisa naik turun luar biasa, tidak seperti deposito
> atau bond. Jadi risikonya sangat tinggi. Naik turunnya saham
> seperti judi. Maka itu investor selalu naro uangnya
> dibeberapa saham atau diversifikasi. Kalau satu jeblok,
> moga-moga yang lain bagus hingga seimbang.Kalu kita taro
> uang rakyat sampai 10% di Freeport dan jeblok lagi, siapa
> yang bertanggung jawab.
>
> Sebagai Pemerintah, kita tidak perlu gambling. Masih banyak
> jalan uyang bisa ditempuh. Salah satu yang paling aman
> adalah menarik pajak yang efisien dan merata tanpa risiko. 
>    
>
> Kita juga harus belajar dari sejarah. Waktu harga tembaga
> naik, Departement keuangan beli saham Newmont dan bangga
> karena dapat 

[iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah Simalakama

2016-01-19 Terurut Topik liamsi
Kayaknya lebih rumit pengambilan keputusannya sehubungan  dg
akan berakhirnya  kontrak Freeport daripada kontrak Blok
Mahakam yg lalu

ISM

Divestasi Saham Freeport Bagai Buah Simalakama Buat Pemerintah RI
Michael Agustinus - detikfinance
Selasa, 19/01/2016 16:51 WIB


Jakarta -Divestasi 10,64% saham PT Freeport Indonesia yang
sedang berjalan saat ini bagaikan buah simalakama buat
pemerintah Indonesia. Kenapa? Apa pun keputusan pemerintah
Indonesia, apakah mengambil atau tidak mengambil saham yang
telah ditawarkan Freeport, semuanya serba salah.
"Semua keputusan, mengambil atau tidak mengambil saham
Freeport, semua ada risikonya, jadi seperti buah simalakama,"
kata Staf Ahli Menteri ESDM, Said Didu, kepada detikFinance di
Jakarta, Selasa (19/1/2016).
Said menuturkan, pemerintah akan dihujat jika membeli 10,64%
saham Freeport dengan harga mahal, tetapi kemudian ternyata
kontrak Freeport di Tambang Grasberg, Papua, tidak
diperpanjang. Seperti diketahui, harga 10,64% saham Freeport
adalah US$ 1,7 miliar, atau setara Rp 23 triliun.
"Kalau dibeli, lalu ternyata kontrak Freeport tidak
diperpanjang pada 2021, nanti orang akan bilang ngapain
dibeli?" ucapnya.
Tetapi, bila pemerintah tidak membeli saham tersebut lantas
kontrak Freeport diperpanjang sampai 2041, masyarakat akan
mempertanyakan mengapa pemerintah tidak membeli saham Freeport
selagi ada kesempatan.
"Kalau tidak dibeli lalu kontrak Freeport ternyata
diperpanjang, orang protes juga kenapa nggak dibeli waktu itu,"
ujarnya.
Menurut Said, persoalan utama yang dihadapi pemerintah saat ini
bukanlah soal harga saham yang ditawarkan Freeport, melainkan
kejelasan sikap pemerintah apakah mau membeli saham tersebut
atau tidak.
"Masalah sebenarnya bukan harga saham yang ditawarkan Freeport
mahal atau tidak, tapi bagaimana sikap pemerintah, beli atau
tidak," tandasnya.
Karena itu, Said meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi
arahan yang tegas terkait divestasi saham Freeport ini. Semua
keputusan tentu akan mendapat protes, dan pemerintah harus siap
dengan segala konsekuensi ketika mengambil keputusan. "Di sini
lah perlu kearifan seorang pemimpin. Semua pasti ada
risikonya," pungkasnya.
Sebagai informasi, penawaran 10,64% saham PT Freeport Indonesia
ini merupakan bagian dari kewajiban divestasi 30% saham yang
diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2014 tentang
Pelaksanaan Kegiatan Usaha Mineral dan Batubara (PP 77/2014).
PT Freeport Indonesia wajib mendivestasikan 30% sahamnya kepada
pemerintah Indonesia hingga 2019. Saat ini sebanyak 9,36% saham
PT Freeport Indonesia sudah dimiliki oleh pemerintah Indonesia.
Kini 10,64% saham ditawarkan oleh Freeport. Adapun 10% saham
lagi harus ditawarkan sebelum 2019.



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net]Harga Minyak Jeblok, Jurusan Perminyakan Masih Favorit?

2016-01-16 Terurut Topik liamsi
sebetulnya juga nggak gede gede amat penghasilan dari Migas di
APBN itu,APBN 2016 : Lifting minyak 830 ribu BOPD dan Gas 1.155 MBOEPD ,
Asumsi harga ICP 50 $ ,
Pajak pph Migas 41 T , penghasilan dari  SDA ( migas non migas
) hanya 124 T , ( bandingkan dg Total Pendapatan Negara 1.822T,
pendapatan migas kurang dari 10 % )Kalau sekarang harga minyak 30 $ atau malah 
lbh rendah lagi
,artinya  penghasilan tsb bisa turun hampir 50 % , Pertanyaanya
dg kondisi saat ini apa bisa dipertahankan target lifting nya ,
kalau tdk bisa tentunya pendapatanya akan semakin turun.Pertanyaannya : Apakah 
Migas masih sbg penopang utama APBN ?
atau sekedar penghasilan sampingan saja , mungkin perlakuan thd
migas sdh waktunya direview, bukan lagi  sbg penghasil devisa
tapi sebagai energy security
ISM







> Saya heran harga minyak jeblok, urusannya dengan di
> Indonesia? Memang demikian kalau migas dianggap dianggap
> sebagai comodity untuk dijual untuk APBN, dan mengandalkan
> pada investor. Tapi sebagai sumber energi apa lagi kalau
> ingin kedaulatan energi minyak dan gasbumi harus tetap
> dicari dan diproduksi oleh negara, dan geologist dan
> petroleum engineers tetap diperlukan minimal untuk mengganti
> yg pensiun, berapapun harga minyak di dunia. Hehe RPK
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: godang shaban 
> Sender: 
> Date: Sat, 16 Jan 2016 20:48:08
> To: IAGI Forum; MGEI
> Forum
 Reply-To:
> iagi-net@iagi.or.id
> Subject: [iagi-net]
> ‎Harga Minyak Jeblok, Jurusan Perminyakan Masih Favorit?
>
>
> ‎Harga Minyak Jeblok, Jurusan Perminyakan Masih Favorit?
> via @detikcom
> http://finance.detik.com/read/2016/01/16/191253/3120125/4/harga-minyak-jeblok-jurusan-perminyakan-masih-favorit>
>
> Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.>  
> 
>
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
> (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information  posted on its mailing lists, whether posted by
> IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any,
> including but not limited to direct or indirect damages, or
> damages of any kind whatsoever, resulting  from loss of use,
> data or profits, arising out of or in connection with the
> use of  any information posted on IAGI mailing list.
> 
>



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



[iagi-net] Harga Minyak Anjlok, Ini Dampaknya ke Karyawan dan Lulusan Universitas?

2016-01-14 Terurut Topik liamsi
Harga Minyak Anjlok, Ini Dampaknya ke Karyawan dan Lulusan
Universitas?Dina Rayanti - detikfinance
Rabu, 13/01/2016 14:58 WIB



Jakarta -Harga minyak saat ini anjlok dan berada di kisaran
US$30 per barel. Akibatnya, kinerja perusahaan minyak di dunia
menurun.
Kondisi ini juga berdampak pada para pekerja di perusahaan
minyak yang akhirnya mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Selain itu, anjloknya harga minyak membuat para lulusan
univesitas sulit mencari kerja di perusahaan minyak.
Ketua Umum Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI),
Alfi Rusin mengatakan beberapa perusahaan sudah melakukan
layoff alias pemutusan hubungan kerja (PHK).
Namun, Pertamina tidak melakukan PHK. BUMN sektor migas ini
mengantisipasi dampak penurunan harga minyak itu dengan
memajukan usia pensiun.
"Saya dengar malah beberapa perusahaan telah mendaftarkan ke
SKK migas untuk layoff karyawan-karyawannya, kalau Pertamina
sendiri tidak melakukan layoff tetapi memajukan usia pensiun
dari 58 tahun ke 55 tahun. Perusahaan yang layoff karyawannya
banyak tapi saya nggak tahu angka pastinya yang jelas banyak,"
ujar Alfi di acara indonesia Oil and Gas Industry-The
Challenges Ahead, Luncheon Talk di City Plaza SKK Migas,
Jakarta, Rabu (13/1/2016)
Selain itu, melorotnya harga minyak turut menghambat para
lulusan universitas yang mencari kerja di perusahaan minyak
Alfi sempat mengunjungi sejumlah universitas antara lain ITB,
UI, UPN Veteran, UNDIP dan menyarankan solusi untuk menghadapi
kesulitan mencari kerja di perusahaan minyak. Alfi menyarankan
para lulusan melanjutkan program Strata 2 (S 2) dan juga
pilihan lain seperti program magang.
"Nah untuk program mahasiswa, selama ini IATMI sudah melakukan
tur ke perguruan-perguruan tinggi termasuk ITB, ke Balikpapan,
ke UI, ke UPN, UNDIP, itu message-nya sama antisipasi
mahasiswa-mahasiswa terhadap krisis harga dan mempersiapkan
diri," kata Alfi
Ia juga menambahkan sudah ada pembicaraan di IATMI sendiri
untuk mencari jalan keluar untuk mahasiswa yang akan lulus dan
mencari pekerjaan di dunia perminyakan dan pilihannya adalah
magang.
"Kalaupun di grup IATMI juga dibicarakan apa sih kira-kira yang
dapat kita berikan jalan keluarnya terhadap mahasiswa yang akan
lulus ya barangkali option yang muncul kemarin itu adalah
magang, kalau untuk rekrut itu sangat sulit, sejauh ini program
konkrit IATMI belum punya masih dalam pembahasan, sejauh ini
program Master diharapkan bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa
dengan harapan balik dari luar punya kompetensi lebih cukup,"
tambahnya.(hns/hns)




___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



RE: [iagi-net] Fw: Pernyataan DEN di Detik

2016-01-11 Terurut Topik liamsi
ya cuman "kepentingan" saja dengan berbagai alasan
> teknis atau non teknis yang tidak jelas.

> Salam,
>
> RN
> Geo 99 UGM
>
> Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat
> network.
> From: S. (Daru) Prihatmoko
> Sent: Monday, 11 January 2016 20:22
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Reply To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: Mailist MGEI
> Subject: Re: [iagi-net] Fw: Pernyataan DEN di Detik
>
>
> Menambahkan komentar Abah (dan wak Liamsi)…terkait
> pernyataan pada berita tsb bahwa: "Pendirian
 PLTN juga akan
> membuat Indonesia bergantung pada impor uranium. Itu
> mengurangi kemandirian energi,” …..ini menurut saya juga
> alasan yg lemah…

> Perlu diketahui bahwa (dikutip dari Prihatmoko, 2015 dan
> Setiadji, 2015): BATAN telah melakukan eksplorasi sejak
> tahun 1960-an. Data terbaru BATAN menyebutkan jumlah
> cadangan Uranium Indonesia adalah 53.000 ton, terdiri dari
> 29.000 di Kalimantan Barat dan 24.000 di Bangka dan
> Belitung. Sejauh ini baru deposit Kalan di Kalimantan Barat
> yang telah dieksplorasi dengan baik. Deposit Kalan mulai
> dieksplorasi selama periode 1974 - 1988. Mineralisasi
> dijumpai dalam tubuh breksi sesar dalam batuan metasedimen.
> Tubuh breksi tebalnya bervariasi 0,3 – 1,5 m dengan
> konsentrasi 300 - 3000 ppm U (Sarbini dan Wirakusumah,
> 1988). Fokus eksplorasi saat ini berada di Sulawesi Barat
> (Mamuju area) berupa mineralisasi Th dan U yang berasosiasi
> dengan batuan volkanik Neogen Adang yang memiliki
> karakteristik alkalin-peralkalin (Syaeful et al., 2014;
> Sukadana et al., 2015).

> Walaupun angka “cadangan” yg dirilis tersebut masih
> memerlukan verifikasi sesuai kaidah Kode KCMI maupun SNI
> (kerja sama untuk hal ini sdng dilakukan bersama MGEI-IAGI)
> namun ini cukup mengidikasikan adanya cukup banyak potensi
> mineral radioaktif di negeri ini. Pada salah satu workshop
> IAGI/MGEI-BATAN bbrp waktu lalu sempat dibahas juga berapa
> kebutuhan mineral radioaktif untuk membangkitkan listrik per
> MW nya (hanya sayang sekali catatan saya ttg itu ketlingsut
> – kalau ada rekan lain yg masih simpan silakan dibabar).
>
> Saya dapat cerita dari rekan-rekan di BATAN yg telah
> mengembangkan lembaga ini sejak tahun 60-an…dan telah
> banyak orang luar yg belajar di BATAN di antaranya dari
> Korsel dan Vietnam…. Dan spt bisa kita lihat, sekarang
> Korsel sudah maju sekali dng PLTN nya, dan sebentar lagi
> Vietnam akan menyusul…sementara Indonesia nampaknya harus
> menunggu sampai 2050-an (sesuai Kebijakan Energi?)…atau
> malah mungkin tidak sama sekali…

> Salam,
> Daru
>
> From: "iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>"
> <iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>> on behalf
> of "Yanto R. Sumantri -
> yrs_...@yahoo.com<mailto:yrs_...@yahoo.com>"
> 

[iagi-net] Fw: Pernyataan DEN di Detik

2016-01-11 Terurut Topik liamsi
Ini daerah daerah yg pernah disurvai untuk Lokasi PLTN dari
1975 sampai 1996.
Survai tahn 1996 Menempatkan Pantai Jepara khususnya Ujung
Lemah Abang menjadi lokasi yg layak

ISM


PARAMETER TAPAK
SITE SELECTION CRITERIA AND CANDIDATES

1st SELECTION (Karangkates Workshop, 1975)
SCREENING/RANKING FACTORS
Direct Factors: Indirect Factors:
1. Meteorology
2. Seismicity
3. hydrology
4. geology
5. population
6. urban planning
7. manpower
8. inventarization and additional data  1. Load Centre
2. Infrastructure
3. Other Power Resources

THE CANDIDATES:
1. Tanjung Pujul
2. Tanjung Pontang
3. Cabang Bungin
4. Pedes
5. Ujung Pamanukan
6. Semenanjung Muria
7. Lasem
8. Situbondo
9. Popoh
10. Pacitan
11. Pangandaran
12. Parigi
13. Pelabuhan Ratu selatan
14. Pelabuhan Ratu utara


2nd SELECTION (Karangkates Workshop, 1979)
SCREENING/RANKING FACTORS
Direct Factors: Indirect Factors:
1. Meteorology
2. Seismicity
3. hydrology
4. geology
5. population
6. urban planning
7. manpower
8. inventarization and additional data  1. Load Centre
2. Infrastructure
3. Other Power Resources
THE AREA CANDIDATES:
1. Tanjung Pujul
2. Semenanjung Muria
3. Lasem
4. Situbondo
5. Parigi


3rd SELECTION (BATAN-NIRA Site Survey, 1980-1983)
SCREENING/RANKING FACTORS
Direct Factors:
1. Territory
2. Demography
3. Geology and Seismology (Regional Geology, Volcanism, Local
Geology, Seismicity, Seismotechtonics, Ground Acceleration and
Reference Earthquakes, Microearthquake surveys, Tsunamis).4. hydrology
5. Marine Geophysics and Oceanography
6. Geotechnical Engineering
7. Meteorology
8. Radioecology
THE AREA CANDIDATES RANK:
1. Semenanjung Muria (Ujungwatu site)
2. Lasem (Sluke site)
3. Situbondo
4. Tanjung Pujul
5. Parigi



4th SELECTION (BATAN-NEWJEC Site and Environmental Study,
1991-1996)SCREENING/RANKING FACTORS
Safety aspects:
1. Surface faulting
2. seismicity
3. foundation characteristics
4. ground characteristics
5. volcanic characteristics
6. coastal flooding
7. river flooding
8. groundwater movement
9. man-induced events
10. population distribution
Economic aspects:
1. cooling water system
2. harbor facility
3. preparation for foundation of main buildings
4. access road
5. site land arrangement
Environmental aspects:
1. land and water use
2. endangered species/historical monuments
3. ecology
THE AREA CANDIDATES RANK:
1. Ujung Lemahabang
2. Ujung Genggrengan
3. Ujung Watu
4. Ujung Bantungan
5. Ujung Blitar
6. Ujung Piring




___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Re: [economicgeology] Catatan Awal Tahun 2016 - PP IAGI

2016-01-10 Terurut Topik liamsi
itulah hebatnya Pak , PII jadi satu satu organisasi profesi yg
bisa masuk UU ( UU Keinsinyuran no. 11 tahun 2014 ).
atau nanti kalau ada UU ttg Kegeologian , IAGI masuk juga.

ISM




> Lucu lah utk professional engineer 'sertifikas'i oleh PII
> dan perguruan tinggi, beda dg dokter, apoteker, notaris dsb
> 'sertifikasi' (pemberian gelar?) Dilakukan oleh Kemenkes,
> kemenhuk dsb. Di kedokteran IDI hanya memberikan
> rekomendasi, izin praktek tetap oleh Kemenkes. Sampai di
> mana suatu perkumpulan bisa memberikan gelar profesi?
> Kecuali kalau perkumpulan itu berupa 'monopoli'? RPK
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: lia...@indo.net.id
> Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
> Date: Mon, 11 Jan 2016 07:37:00
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] Re: [economicgeology] Catatan Awal
> Tahun 2016 - PP
> IAGI
>
> Kalau tidak salah dlm UU Insinyur N0. 11 tahun 2014 :
>
> Profesi Insinyur hrs lulus program profesi insinyur yg
> diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi bekerja sama dengan
> PII ,
> setelah lulus berhak mendapatkan Sertifikasi Insinyur yg
> dicatat oleh PII dan mendapat Gelar "IR" didepan namanya.
> Setiap "IR" yang akan melaksanakan Praktek Keinsinyuranya
> harus terdaftar di PII ,(  mendapatkan Surat Tanda
> Registrasi
> Insinyur  dari PII ) ,
>
> salam
>
> ISM
>
>
>> Sebetulnya bukan sertifikasi kalau dokter, apoteker,
>> akuntan, notaris dsb, tetapi yg disebut professional
>> degree,
>> sesudah sarjana harus masih kuliah lagi yang bersifat
>> profesi, standard operation prosedur, hukum dsb. Di
>> kedokteran disebut 'kuliah' klinik. Biasanya ini
>> diperlukan
>> untuk profesi yg langsung melayani publik (perorangan).
>> Maka
>> degree itu diberikan oleh fakultas bersama dg  instansi
>> pemerintah ybs. Pada pelantikannya disumpah.
> RPK
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> -Original Message-
>> From: lia...@indo.net.id
>> Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
>> Date: Mon, 11 Jan 2016 06:39:28
>> To: <iagi-net@iagi.or.id>
>> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: Re: [iagi-net] Re: [economicgeology] Catatan Awal
>> Tahun 2016 - PP
>> IAGI
>>
>>
>> Matur Nuwun Pak Zaim penjelasanya ,
>> saya pikir Insinyur ( Praktek Keinsinyuran ) itu spt
>> Akuntan
>> Publik atau Dokter Praktek , kalau nggak mau Praktek ( mau
>> buka
>> kantor akuntan Publik ) ya nggak perlu sertifikasi sbg
>> akuntan
>> publik, misalnya seorang lulusan Ekomomi / akuntansi yg
>> mau
>> kerja di Bank tidak perlu sertifikasi akuntan publik.
>> Terus hub antara Badan Nasional sertifikasi Profesi /
>> Lembaga
>> Sertifikasi Profesi ( BNSP/LSP) dengan PII gimana ya
>> Salam
>>
>> Ism
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>> Mas Liamsi (Ismail),utk kerja bidang
>>> keteknikan/kerekayasaan
>>> dgn predikat Insinyur,maka sepertinya sertifikasinya oleh
>>> lembaga PII, jadi untuk semua insinyur termasuk insinyur
>>> geologi. Wasalam,
>>> Zaim
>>>
>>>
>>>
>>> Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
>>>
>>>
>>> Apakah semua geologist ( lulusan geologi )  harus
>>> mendapatkan
>>> sertifikasi  Insinyur  kalau akan bekerja di Kampeni ? dg
>>> kata
>>> lain apakah sertifikasi Kompetensi profesi sama dg
>>> Sertifikasi
>>> Insinyur
>>>
>>> Ism
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>> Rekans,rasanya sertifikasi seperti yang dimaksudkan Mas
>>>> Herman sudah dilakukan di Indonesia,melalui sertifikasi
>>>> oleh
>>>> PII sebagai lembaga resmi,yg hasil sertifikasinya diakui
>>>> secara internasional. Salam,
>>>> Zaim,
>>>> Prodi Teknik Geologi FITB-ITB
>>>>
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
>>>>
>>>> Iya betul pak Herman, apakah Pemerintah Indonesia cq
>>>> Dep.Tenaga Kerja juga ada usaha semacam itu ? So far yg
>>>> mbayarin company tempat kita bekerja.Salam,NyotoSent
>>>> from
>>>> my
>>>> Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi- Original message
>>>> -From: "Herman Darman - herman_dar...@yahoo.com"
>>>> 

Re: [iagi-net] Fw: Pernyataan DEN di Detik

2016-01-10 Terurut Topik liamsi
Abah , kalau  yg saya baca di Kompas spt dibawah ini :


ISM


Pembangkit Nuklir Pilihan Terakhir
 Cetak | 11 Januari 2016
JAKARTA, KOMPAS — Penggunaan energi nuklir sebagai pembangkit
listrik di Indonesia dinilai tak rasional sehingga menjadi
pilihan terakhir. Selain memerlukan standar keamanan kerja dan
keselamatan tinggi, radiasi nuklir berbahaya bagi lingkungan.
Apalagi, tak ada wilayah yang bebas bencana alam.Hal itu mengemuka dalam 
diskusi tentang tenaga nuklir untuk
listrik, Minggu (10/1) di Jakarta. Sebagai narasumber adalah
dua anggota Dewan Energi Nasional, Rinaldy Dalimi dan Syamsir
Abduh, serta Direktur Eksekutif Institute for Essential Service
Reform (IESR) Fabby Tumiwa.Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang 
Kebijakan
Energi Nasional menyebut penggunaan energi nuklir sebagai
pilihan terakhir. Pertimbangannya, pemanfaatan nuklir butuh
standar keamanan kerja dan keselamatan tinggi serta bahaya
radiasi nuklir bagi lingkungan. "Meski jadi pilihan terakhir,
perlu pengembangan nuklir perlu diberi ruang," ucap Syamsir.Rinaldy menilai 
pemanfaatan nuklir bagi listrik di Indonesia
bukan solusi krisis listrik di Indonesia. "Banyak sumber energi
terbarukan, seperti panas bumi, angin, air, matahari, dan
biomassa. Ini prioritas utama," ujarnya.Tak rasional
Selain itu, pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN)
tak rasional karena tak ada lokasi bebas gempa di Indonesia.
Padahal, PLTN harus nol kesalahan manajemen risiko. "Dulu,
Kalimantan disebut aman, ternyata ada gempa," ucapnya.Gempa pernah terjadi di 
Bangka Belitung. Padahal, Badan Tenaga
Nuklir Nasional (Batan) merekomendasikan lokasi PLTN di Bangka
Barat dan Bangka Selatan setelah studi 2011-2013. "Pendirian
PLTN juga akan membuat Indonesia bergantung pada impor uranium.
Itu mengurangi kemandirian energi," ujarnya.Dalam Kebijakan Energi Nasional, 
porsi energi terbarukan pada
bauran energi nasional minimal 23 persen pada 2025. Angka itu
ditargetkan naik jadi 32 persen pada 2050. Jadi, porsi minyak
bumi akan ditekan."Negara maju, seperti Perancis dan Jepang, menekan porsi 
nuklir
bagi listrik karena berisiko tinggi," kata Fabby. Investasi
nuklir mahal dan lama konstruksi 11 tahun. Pembangunan
pembangkit nuklir 1.200 megawatt butuh investasi 14 miliar
dollar AS, sedangkan proyek 35.000 MW dari batubara, gas,
energi terbarukan butuh 73 miliar dollar AS.Terkait hasil survei oleh Batan 
2015, 75,3 persen dari 4.000
responden setuju PLTN, Fabby menyatakan, itu tak mengubah
anggapan nuklir bagi listrik mahal dan penuh risiko. Kepala
Bagian Humas Batan Eko Madi Parmanto berharap segera ada
putusan berlanjut atau tidaknya rencana pendirian PLTN.
(APO/JOG)




> Pak Liamsi
>
>
>
> Lengkapnya bagaimana pernyataan DEN mengenai PLTN , apakah
> ini pernyaaan DEN atau pernyataan salah seorang anggota DEN
> ?Kalau benar , maka ini merupakan berita yang menggembirakan
> si Abah
>
>
> 
>
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
> (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information  posted on its mailing lists, whether posted by
> IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any,
> including but not limited to direct or indirect damages, or
> damages of any kind whatsoever, resulting  from loss of use,
> data or profits, arising out of or in connection with the
> use of  any information posted on IAGI mailing list.
> 



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iag

Re: [iagi-net] Indonesia sebenarnya diuntungkan atau dirugikan dgn harga minyak yg kandas seperti skrg?

2016-01-10 Terurut Topik liamsi


 bagi negara yg konsumsinya ( BBM) dua kali lipat dari
 produksinya , jelas dg penurunan harga minyak akan
 menguntungkan,
Peling nggak kalau harga minyak naik ( BBM naik ) dampaknaya
jauh lbh besar ,biaya  listrik dan transportasi naik . ujung
ujungnya biaya produksi naik , bahkan harga cabepun ikutan
naik...
ISM


> On Wed, Jan 6, 2016 at 10:36 PM, godang shaban
>  wrote:
>
>> ‎Indonesia sebenarnya diuntungkan atau dirugikan dgn
>> harga minyak yg kandas seperti skrg?
>>
>> Harga Minyak Jatuh Lagi ke Titik Terendah via @detikcom
>> http://finance.detik.com/read/2016/01/06/205812/3112386/1034/harga-minyak-jatuh-lagi-ke-titik-terendah>>
>
> Negara net imporir minyak akan mendapatkan "*potensi*"
> keuntungan dari selisih belanja minyak.
> Namun tergantung bagaimana negara cq pemerintah mengelola
> "potensi" ini. Seperti potensi eksplorasi yang masih berupa
> resources (sumberdaya), kalau bisa dimanfaatkan dengan benar
> dengan kesuksesan eksplorasi maka akan menjadi reserves
> (cadangan). Kalau didiamkan ya tidak ada keuntungannya.
> Demikian juga dengan harga minyak yang sedang rendah ini,
> memang akan menohok bagi pengusaha dan pekerja migas. Namun
> Indonesia menurut saya memiliki "potensi" keuntungan.
>
> Mengapa bisa tetap tidak untung ?
> Keuntungan itu hanya ada dari selisih harga, namun adanya
> TRANSAKSI jual beli (export-import), seringkali terjadi
> adanya "*tambahan biaya*" karena transaksi. Kalau tambahan
> akibat biaya transaksi ini terlalu besar maka negara tetep
> saja tidak dapat memanfaatkan potensi ini.
>
> salam
>
> RDP
> *(ntah kenapa dimilist kok relatif sepi, mungkin WA telah
> mengambil waktu lebih banyak dalam komunikasi, sehingga
> mailist menjadi kurang menarik)*
>
>
>>
>> Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel
>> network.
>>
>> 
>>
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> 
>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>> (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> 
>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> 
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>> information posted on its mailing lists, whether posted by
>> IAGI or others.
>> In no event shall IAGI or its members be liable for any,
>> including but not limited
>> to direct or indirect damages, or damages of any kind
>> whatsoever, resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in
>> connection with the use of
>> any information posted on IAGI mailing list.
>> 
>>
>>
>
> 
>
>
>
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>
> 
>
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
> (mahasiswa)
>
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>
> No. Rek: 123 0085005314
>
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>
> No. Rekening: 255-1088580
>
> A/n: Shinta Damayanti
>
> 
>
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>
> 
>
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information
>
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or
> others.
>
> In no event shall IAGI or its members be liable for any,
> including but not limited
>
> to direct or indirect damages, or damages of any kind
> whatsoever, resulting
>
> from loss of use, data or profits, arising out of or in
> connection with the use of
>
> any information posted on IAGI mailing list.
>
> 



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: 

Re: [iagi-net] Re: [economicgeology] Catatan Awal Tahun 2016 - PP IAGI

2016-01-10 Terurut Topik liamsi

Apakah semua geologist ( lulusan geologi )  harus mendapatkan
sertifikasi  Insinyur  kalau akan bekerja di Kampeni ? dg kata
lain apakah sertifikasi Kompetensi profesi sama dg Sertifikasi
Insinyur

Ism





> Rekans,rasanya sertifikasi seperti yang dimaksudkan Mas
> Herman sudah dilakukan di Indonesia,melalui sertifikasi oleh
> PII sebagai lembaga resmi,yg hasil sertifikasinya diakui
> secara internasional. Salam,
> Zaim,
> Prodi Teknik Geologi FITB-ITB
>
>
>
>
> Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
>
> Iya betul pak Herman, apakah Pemerintah Indonesia cq
> Dep.Tenaga Kerja juga ada usaha semacam itu ? So far yg
> mbayarin company tempat kita bekerja.Salam,NyotoSent from my
> Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi- Original message
> -From: "Herman Darman - herman_dar...@yahoo.com"
> 

Re: [iagi-net] RI Butuh Pembangkit Listrik Nuklir? Ini Kata DEN via @detikcom

2016-01-10 Terurut Topik liamsi

Kenapa tdk berkembang , Kuncinya di biaya produksinya.( Rp/ Kwh
) biaya produksi dari energi non konvensional / non fosil 
dianggap masih terlalu mahal disisi lain harga jualnya masih
rendah , Kecuali pemerintah yg investasi dg mengesampingkan
keekonomiannya dulu , biarkan energi baru dan terbarukan bisa
berkembang dulu , nanti kalau sdh masuk keekonomianya baru
diserahkan ke swasta ( B to B )
R terkait dg EBT sdh banyak dan sdh lama ada

ISM








> ada benarnya. tapi yg disebutkan pak Shofi itu
> intermittent.coba ada metode penyimpanan energy yg bagus
> mungkin bisa dipakai. salah satu penyimpanan yg bagus adalah
> penyimpanan tidak langsung.Hydrogen.   energy intermittent
> ini dipakai untuk menghasilkan hydrogen dari air; dan
> hydrogen nya disimpan utk dipakai kalau cukup membuat
> energy.memang proses hydrolisis masih kurang efisien.tapi
> energy yg intermittent itu sekarang tdk terpakai dan hilang
> begitu saja. dan jumlah hydrogen yg terpakai bisa digantikan
> dgn produksi dari beberapa intermitent energy ini.hydrogen
> ini bisa dijadikan bom juga tapi tdk radio active. kalau mau
> yang lebih sederhana, bisa pakai energy potensial dari
> air.energy intermittent ini dipakai utk memompa air ke
> tempat yg lebih tinggi.dan kalau jumlah nya sdh cukup lalu
> dipakai. energy intermittent ini terus memompa air sebanyak
> yg dialirkan kebawah.coba cek di internet, pasti sdh ada yg
> buat sistem ini untuk suatu kampung. fbs
> Sent from Yahoo Mail on Android
>
>  On Sun, Jan 10, 2016 at 20:21, Shofiyuddin
>  Thoha wrote:   kalo kita melihat
>  dahsyat nya ombak pantai selatan (sawarna, pelabuhan ratu,
>  pangandaran dan sepanjang mata melihat) apakah energy
>  dahsyat ini sama sekali gak bisa dimanfaatkan? plus panas
>  matahari yg terik sepanjang hari ... apakah juga sdh
>  dimanfaatkan maksimal??? jangan bicara dulu pltn, lha waktu
>  muncul gas 3 kg saja sdh banyak korban jatuh ... 
>
> Sent from my iPhone
> On Jan 10, 2016, at 5:52 PM, godang shaban
>  wrote:
>
>
>
>
>
> 
>
>
>
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>
> 
>
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
> (mahasiswa)
>
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>
> No. Rek: 123 0085005314
>
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>
> No. Rekening: 255-1088580
>
> A/n: Shinta Damayanti
>
> 
>
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>
> 
>
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information
>
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or
> others.
>
> In no event shall IAGI or its members be liable for any,
> including but not limited
>
> to direct or indirect damages, or damages of any kind
> whatsoever, resulting
>
> from loss of use, data or profits, arising out of or in
> connection with the use of
>
> any information posted on IAGI mailing list.
>
> 



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Re: [economicgeology] Catatan Awal Tahun 2016 - PP IAGI

2016-01-10 Terurut Topik liamsi

Matur Nuwun Pak Zaim penjelasanya ,
saya pikir Insinyur ( Praktek Keinsinyuran ) itu spt Akuntan
Publik atau Dokter Praktek , kalau nggak mau Praktek ( mau buka
kantor akuntan Publik ) ya nggak perlu sertifikasi sbg akuntan
publik, misalnya seorang lulusan Ekomomi / akuntansi yg mau
kerja di Bank tidak perlu sertifikasi akuntan publik.
Terus hub antara Badan Nasional sertifikasi Profesi / Lembaga
Sertifikasi Profesi ( BNSP/LSP) dengan PII gimana ya
Salam

Ism






> Mas Liamsi (Ismail),utk kerja bidang keteknikan/kerekayasaan
> dgn predikat Insinyur,maka sepertinya sertifikasinya oleh
> lembaga PII, jadi untuk semua insinyur termasuk insinyur
> geologi. Wasalam,
> Zaim
>
>
>
> Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
>
>
> Apakah semua geologist ( lulusan geologi )  harus
> mendapatkan
> sertifikasi  Insinyur  kalau akan bekerja di Kampeni ? dg
> kata
> lain apakah sertifikasi Kompetensi profesi sama dg
> Sertifikasi
> Insinyur
>
> Ism
>
>
>
>
>
>> Rekans,rasanya sertifikasi seperti yang dimaksudkan Mas
>> Herman sudah dilakukan di Indonesia,melalui sertifikasi
>> oleh
>> PII sebagai lembaga resmi,yg hasil sertifikasinya diakui
>> secara internasional. Salam,
>> Zaim,
>> Prodi Teknik Geologi FITB-ITB
>>
>>
>>
>>
>> Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
>>
>> Iya betul pak Herman, apakah Pemerintah Indonesia cq
>> Dep.Tenaga Kerja juga ada usaha semacam itu ? So far yg
>> mbayarin company tempat kita bekerja.Salam,NyotoSent from
>> my
>> Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi- Original message
>> -From: "Herman Darman - herman_dar...@yahoo.com"
>> 

Re: [iagi-net] Re: [economicgeology] Catatan Awal Tahun 2016 - PP IAGI

2016-01-10 Terurut Topik liamsi
Kalau tidak salah dlm UU Insinyur N0. 11 tahun 2014 :

Profesi Insinyur hrs lulus program profesi insinyur yg
diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi bekerja sama dengan PII ,
setelah lulus berhak mendapatkan Sertifikasi Insinyur yg
dicatat oleh PII dan mendapat Gelar "IR" didepan namanya.
 Setiap "IR" yang akan melaksanakan Praktek Keinsinyuranya
 harus terdaftar di PII ,(  mendapatkan Surat Tanda Registrasi
 Insinyur  dari PII ) ,

salam

ISM


> Sebetulnya bukan sertifikasi kalau dokter, apoteker,
> akuntan, notaris dsb, tetapi yg disebut professional degree,
> sesudah sarjana harus masih kuliah lagi yang bersifat
> profesi, standard operation prosedur, hukum dsb. Di
> kedokteran disebut 'kuliah' klinik. Biasanya ini diperlukan
> untuk profesi yg langsung melayani publik (perorangan). Maka
> degree itu diberikan oleh fakultas bersama dg  instansi
> pemerintah ybs. Pada pelantikannya disumpah.
 RPK
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: lia...@indo.net.id
> Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
> Date: Mon, 11 Jan 2016 06:39:28
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] Re: [economicgeology] Catatan Awal
> Tahun 2016 - PP
> IAGI
>
>
> Matur Nuwun Pak Zaim penjelasanya ,
> saya pikir Insinyur ( Praktek Keinsinyuran ) itu spt
> Akuntan
> Publik atau Dokter Praktek , kalau nggak mau Praktek ( mau
> buka
> kantor akuntan Publik ) ya nggak perlu sertifikasi sbg
> akuntan
> publik, misalnya seorang lulusan Ekomomi / akuntansi yg mau
> kerja di Bank tidak perlu sertifikasi akuntan publik.
> Terus hub antara Badan Nasional sertifikasi Profesi /
> Lembaga
> Sertifikasi Profesi ( BNSP/LSP) dengan PII gimana ya
> Salam
>
> Ism
>
>
>
>
>
>
>> Mas Liamsi (Ismail),utk kerja bidang
>> keteknikan/kerekayasaan
>> dgn predikat Insinyur,maka sepertinya sertifikasinya oleh
>> lembaga PII, jadi untuk semua insinyur termasuk insinyur
>> geologi. Wasalam,
>> Zaim
>>
>>
>>
>> Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
>>
>>
>> Apakah semua geologist ( lulusan geologi )  harus
>> mendapatkan
>> sertifikasi  Insinyur  kalau akan bekerja di Kampeni ? dg
>> kata
>> lain apakah sertifikasi Kompetensi profesi sama dg
>> Sertifikasi
>> Insinyur
>>
>> Ism
>>
>>
>>
>>
>>
>>> Rekans,rasanya sertifikasi seperti yang dimaksudkan Mas
>>> Herman sudah dilakukan di Indonesia,melalui sertifikasi
>>> oleh
>>> PII sebagai lembaga resmi,yg hasil sertifikasinya diakui
>>> secara internasional. Salam,
>>> Zaim,
>>> Prodi Teknik Geologi FITB-ITB
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
>>>
>>> Iya betul pak Herman, apakah Pemerintah Indonesia cq
>>> Dep.Tenaga Kerja juga ada usaha semacam itu ? So far yg
>>> mbayarin company tempat kita bekerja.Salam,NyotoSent from
>>> my
>>> Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi- Original message
>>> -From: "Herman Darman - herman_dar...@yahoo.com"
>>> 

[iagi-net] Kualitas Air tanah DKi Kritis

2016-01-07 Terurut Topik liamsi
Sudah perlukah dilakukan moratorium pengambilan air tanah ?

ISM


Kualitas Air Tanah Jakarta Sudah Kritis
Kompas | 7 Januari 2016

JAKARTA, KOMPAS — Kualitas air tanah di wilayah Jakarta dalam
kondisi kritis. Sebagian besar air tanah, baik di akuifer bebas
maupun akuifer tertekan, sudah tidak memenuhi standar kualitas
air minum yang disyaratkan pemerintah. Kandungan senyawa garam,
mangan, dan besi yang berlebih tersebar dari bagian utara
Jakarta sampai wilayah Kota Depok di selatan.
Hasil pemantauan air tanah di cekungan air tanah (CAT) Jakarta
oleh Balai Konservasi Air Tanah Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM) tahun 2015 menunjukkan, untuk lapisan
akuifer bebas, dari 85 lokasi sumur yang dipantau, hanya ada 16
lokasi yang memenuhi baku mutu. Di lokasi akuifer tertekan,
dari total 69 lokasi yang diambil sampelnya, hanya 12 lokasi
yang airnya memenuhi baku mutu.
Standar baku mutu yang digunakan sesuai Surat Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 907/Menkes/SK/VII/2002 tentang Syarat-syarat
dan Pengawasan Air Minum. Kegiatan pemantauan ini berlangsung
sejak Maret hingga Desember 2015 dengan pengambilan sampel air
sumur di 154 lokasi.
Kepala Balai Konservasi Air Tanah Kementerian ESDM Muhammad
Wachyudi Memed mengatakan, secara umum kualitas air tanah di
CAT Jakarta dalam kondisi tidak baik. "Di bawah baku mutu yang
disyaratkan. Kalau dilihat sebarannya, di wilayah utara, barat,
dan timur Jakarta mengandung NaCl (garam). Sementara di bagian
tengah hingga Depok beragam," ucapnya di Jakarta, Rabu (6/1).
Sumur yang air tanahnya mengandung garam berlebih, antara lain,
ditemukan di sekitar Cengkareng, Kamal Muara, Penjaringan,
Ancol, Cakung, sekitar Bekasi, dan bahkan di Kuningan, Jakarta
Selatan.
Menurut Wachyudi, kandungan garam hampir bisa dipastikan
berasal dari intrusi air laut, terutama untuk wilayah utara
Jakarta. Sementara kandungan zat lain, seperti mangan (Mn) dan
besi (Fe), bisa berasal dari batuan atau sumber luar. "Dan itu
membutuhkan penelitian lanjutan. Kami baru tahun ini
mengumpulkan data awal yang lengkap agar menjadi dasar
penelitian-penelitian selanjutnya," ujarnya.
Kepala Seksi Pengembangan Teknologi Konservasi Air Tanah Balai
Konservasi Air Tanah Kementerian ESDM Arief Darianto
menambahkan, temuan ini juga memperlihatkan sejumlah anomali.
Beberapa sumur, khususnya akuifer bebas, yang masuk kategori
baik justru berada di wilayah utara yang dekat laut.
Arief menduga, hal itu disebabkan lokasi sumur yang kebetulan
masih cukup baik. "Tetapi, hasil ini bukan hasil yang statis.
Bisa saja dalam pengukuran ke depan, kandungan senyawanya
berubah," kata Arief.
Menurut dia, air tanah yang tak memenuhi standar baku mutu
tidak bisa diminum dengan hanya dimasak. Dibutuhkan sejumlah
tahapan pengolahan sehingga air aman untuk dikonsumsi. Hal itu
bisa dengan pengolahan kimiawi menggunakan zat lain atau
penyaringan sesuai kandungan senyawa yang berada dalam air.
Kualitas air tanah yang buruk ini belum menjadi perhatian
masyarakat dan pemerintah setempat. Data Dinas Tata Air DKI
Jakarta 2015 menunjukkan, jumlah pemakai air tanah secara legal
meningkat dari tahun 2011 ke 2014. Pada 2011, jumlah pemakai
air tanah sebanyak 4.231 lokasi, sementara tiga tahun
setelahnya mencapai 4.431 lokasi.
Dengan jumlah itu, pemakaian air tanah mencapai 8,8 juta meter
kubik pada 2014, meningkat daripada tahun sebelumnya yang hanya
sekitar 7,2 juta meter kubik. Ini hanya untuk penggunaan yang
tercatat.
Peruntukan air tanah bagi warga Jakarta beragam. Sebagian besar
hanya untuk kebutuhan mandi dan mencuci. Meski begitu, tidak
tertutup kemungkinan air tanah dikonsumsi karena pasokan air
bersih masih minim. (JAL)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 7 Januari
2016, di halaman 1 dengan ju

___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.

Re: Re: [iagi-net] Dana Ketahanan Energi

2015-12-30 Terurut Topik liamsi
Abah , rasanya kalau 2025 PLTN kok nggak mungkin bisa , masih
banyak PR yg harus diselesaikan untuk bisa membangkitkan Nuklir
dalam waktu kurang dari 10 tahun.
Untuk harga Panasbumi rasanya sdh cukup bagus saat ini , coba
lihat di Permen ESDM no 17 tahun 2014 ttg Pembelian Listrik
dari PLTP oleh PLN , kalau dilihat harganya sdh diatas 11 c$
bahkan sampai 29 c$ tergantung wilayahnya dan Kapan Nyalanya (
target COD nya )Sebetulnya isu ttg Harga di EBT kususnya Pabum dan yg lain ini
sdh ada sejak lbh sepuluh tahun lalu , berbagai Permen ttg
harga ini sdh berulangkali diterbitkan , disamping isu isu yg
lain yaitu ttg Lokasinya yg lbh 50% berada  di wilayah kawasan
hutan serta isu terkait dg perizinan , ini semua isu isu yg sdh
lama sekali. Oleh karena itu kalau target yg dibuat DEN/KEN
bisa terpenuhi harus ada usaha yg ektra ordinary , yg tdk spt
yg sdh sdh ( hrs  out of box ). DEN/KEN sdh membuat target
target,  tentunya juga harus dibarengi dg membuat resep
resepnya agar bisa terpenuhi target tsb. Kalau kita perhatikan
masalah pentingnya EBT ini sebetulnya jauh jauh hari sdh
disadari perlu dikembangkan untuk mengurangi ketergatungan thd
energi Fosil , bahkan sejak tahun 80 an sdh ada yg namanya KUBE
( Kebijakan Umum Bidang Energi ) yg juga sdh wanti wanti
perlunya pengembangan EBT pada saat itu , setelah berganti
ganti kebijakan sejak KUBE tsb  sampai yg terakhir KEN versi
2014 ( sebelumnya ada KEN versi 2006 ), tetap saja EBT spt
Pabum ( apalagi EBT yg lain )  masih jalan ditempat , berarti
ini ada yg salah dg resepnya yg diberikan  selama ini.
Kembali ke laptop , Dana  energi ini sdh kadung ramai bahkan
bisa menjadi isu politik , Pertanyaanya lbh efektif mana
menyediakan dana atau memperbaiki tatakelolanya dlm
meningkatkan produksi.
saya membayangkan dg harga minyak yg lagi anjlok ini apa tidak
lbh baik beli minyak  sebanyak banyaknya terus disimpen,
duitnya dari  dana energi
ISM








> Liamsi
> Setuju dengan pendapat Anda .Jadi yang menjadi PR adalah
> mekanisme dan detil objektif dari pemanfaatan dana tsb kan
> ?Dan , bukannya tidak setuju dana itu dipungut .Kalau
> tujuannya Energi Barudan targetnya 2025 maka PLTN dalahsatu
> satunya pilihan yang paling rasional.Geothermal Wong,
> hari hari berjuang soal tarif dengan PLN yang nggak selesai
> selesai koq,kenapa susah ? Karena ternyata operasi
> geothermal dari eksplorasi ke pengembangan tidak bisa murah.
> si Abah
>
>On Wednesday, December 30, 2015 10:09 AM,
>"lia...@indo.net.id" <lia...@indo.net.id> wrote:
>
>
> Menyangkut dana energi ini ada dua hal, pertama ttg Sumber
> Dananya  ini  menyangkut dasar hukumnya , mekanisme
> pengambilannya serta penyimpanannya / pembelanjaannya (
> tentunya masuk  mekanisme APBN karena dana negara ), kita
> tdk
> perlu masuk diranah ini.
> Yang kedua ttg Kegunaannya , kalau kita baca dimedia
> kegunaan
> dana ini untuk kegiatan pengembangan EBT dan juga kegiatan
> ekplorasi .Dalam pengembangan EBT ada didalamnya Geothermal
> yg dekat dekat
> dg Geologi , ini artinya ada kegiatan geothermal ( hulu dan
> Hilir )  yg akan didanai oleh Dana Energi . Kalau kita baca
> PP
> Kebijakan energi 2014 , disitu ditargetkan EBT paling
> sedikit
> 23% di 2025 ( 10 tahun lagi ) bisa jadi untuk mencapai
> target
> tsb  Geothermal akan berkontribusi lbh dari 10.000 MW di
> 2025
> nanti, sedangkan saat ini baru ada kurang lebih 1400 MW 
> daya
> terpasangnya , pertanyaanya Mungkinkah target tsb dipenuhi
> dalam kurun waktu 10 thn yang akan datang ? tentunya
> jawabannya
> bisa Ya atau Tidak , Coba kita tengok kebelakang Geothermal
> ini
> pertama kali di pakai untuk listrik pada tahun 1983 dg
> Kapasitas terpasang 30 MW di Kamojang dan sampai saat ini (
> 2015) baru mencapai 1400 MW , ini artinya tiap tahun hanya
> mampu menambah kira kira 40 MW , dengan asumsi ini artinya
> dalam sepuluh tahun kedepan ( 2025 ) baru akan menambah
> tidak
> lebih 500 MW jauh dari target KEN yg 10.000 MW tsb, ini
> artinya
> harus ada Usaha yg super maksimal untuk memenuhi target KEN
> 2025 tsb ( kalau tidak tercapai berarti menyalahi PP ) ,
> Pertanyaanya Bagaimana menggunakan alokasi dana energi tsb
> untuk mencapai target di KEN tsb ? karena waktunya tinggal
> sepuluh tahun disisi lain pembangunan Geothermal itu memakan
> waktu 7 thn mulai dari ekplorasi samapai Nyala listriknya 
> ,
> jadi harus betul betul dirumuskan dg akurat bagaimana
> mengalokasikan dana tsb ( kalau ada ) apakah untuk ekplorasi
> atau yg lain . atau malah jangan jangan rendetnya/ macetnya
> bukan karena kekurangan dana .
> Kemudian dana energi tb juga akan digunakan untuk ekplorasi
> (
> secara soesifik ekplorasi migas ) dg tujuan akhir untuk
> meningkatkan produksi , Pertanyaanya kegiatan ekplorasi apa
> saja yg bisa menggunakan dana ini (

Re: [iagi-net] Re: [economicgeology] Re: [iagi-net] Dana Ketahanan Energi

2015-12-29 Terurut Topik liamsi
Menyangkut dana energi ini ada dua hal, pertama ttg Sumber
Dananya  ini  menyangkut dasar hukumnya , mekanisme
pengambilannya serta penyimpanannya / pembelanjaannya (
tentunya masuk  mekanisme APBN karena dana negara ), kita tdk
perlu masuk diranah ini.
 Yang kedua ttg Kegunaannya , kalau kita baca dimedia kegunaan
 dana ini untuk kegiatan pengembangan EBT dan juga kegiatan
 ekplorasi .Dalam pengembangan EBT ada didalamnya Geothermal yg dekat dekat
dg Geologi , ini artinya ada kegiatan geothermal ( hulu dan
Hilir )  yg akan didanai oleh Dana Energi . Kalau kita baca PP
Kebijakan energi 2014 , disitu ditargetkan EBT paling sedikit
23% di 2025 ( 10 tahun lagi ) bisa jadi untuk mencapai target
tsb  Geothermal akan berkontribusi lbh dari 10.000 MW di 2025
nanti, sedangkan saat ini baru ada kurang lebih 1400 MW  daya
terpasangnya , pertanyaanya Mungkinkah target tsb dipenuhi
dalam kurun waktu 10 thn yang akan datang ? tentunya jawabannya
bisa Ya atau Tidak , Coba kita tengok kebelakang Geothermal ini
pertama kali di pakai untuk listrik pada tahun 1983 dg
Kapasitas terpasang 30 MW di Kamojang dan sampai saat ini (
2015) baru mencapai 1400 MW , ini artinya tiap tahun hanya
mampu menambah kira kira 40 MW , dengan asumsi ini artinya
dalam sepuluh tahun kedepan ( 2025 ) baru akan menambah tidak
lebih 500 MW jauh dari target KEN yg 10.000 MW tsb, ini artinya
harus ada Usaha yg super maksimal untuk memenuhi target KEN
2025 tsb ( kalau tidak tercapai berarti menyalahi PP ) ,
Pertanyaanya Bagaimana menggunakan alokasi dana energi tsb
untuk mencapai target di KEN tsb ? karena waktunya tinggal
sepuluh tahun disisi lain pembangunan Geothermal itu memakan
waktu 7 thn mulai dari ekplorasi samapai Nyala listriknya  ,
jadi harus betul betul dirumuskan dg akurat bagaimana
mengalokasikan dana tsb ( kalau ada ) apakah untuk ekplorasi
atau yg lain . atau malah jangan jangan rendetnya/ macetnya
bukan karena kekurangan dana .
Kemudian dana energi tb juga akan digunakan untuk ekplorasi (
secara soesifik ekplorasi migas ) dg tujuan akhir untuk
meningkatkan produksi , Pertanyaanya kegiatan ekplorasi apa
saja yg bisa menggunakan dana ini ( R & D ) , kemudian siapa yg
ditugasi untuk menggunakan dana tsb apakah Lembaga R & D Plat
merah atau  langsung ke BUMN Migas ( Penugasan ke BUMN / bisa
dg model  PMN) , dll
Masih banyak PR yg harus dikerjakan untuk " Membumikan "  dana
energi tsb , shg tepat sasaran dan sesuai dg tujuannya,Kalau kita tengok 
kebelakang kita itu sdh sering membuat aturan
/ regulasi/ kebijakan , namun hasilnya belum bisa maksimal
kadang malah lbh ke "euforianya"
ISM









> Kalau dana ketahanan energi kaitannya dng (dana) eksplorasi
> mestinya ini terkait dng IAGI yg domainnya memang di bagian
> hulu pengelolaan sumberdaya kebumian. Bbrp penasehat PPIAGI
> (pak Andang dan pak Rovicky) mungkin punya info dan
> pandangan ttg ini.
>
> Pandangan saya, kegiatan eksplorasi mestinya tetap menjadi
> tanggung jawab negara yg bisa dikelola via badan pemerintah
> (misal Badan Geologi)  maupun perusahaan2 pemegang kontrak/
> ijin. Dana yg diambil dng "mengutip" dr penjualan produk
> memang perlu diklarifikasi.
>
> Salam,
> Daru
> Sent from my mobile device
>
>> On Dec 30, 2015, at 09:31, kangim...@yahoo.com
>> [economicgeology]  wrote:
>>
>> Mas Stj, saya sangat setuju bahwa issue ini sangat penting
>> utk dicermati dan ditanggapi tapi Apakah ini ada
>> hubungannya dengan ilmu geologi atau profesi geologi atau
>> hanya sekedar kebijakan politik. Sebagai organisasi
>> profesi, iagi/mgei sebaiknya tetap dijalur profesi dan
>> tidak masuk ke Jalur politik. Biarlah organisasi / lsm lain
>> yg mmg menekuni jalur politik yg menanganinya. Demikian
>> pemikiran saya. Im
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> -Original Message-
>> From: " - stjbudisant...@yahoo.com"
>> 

Re: [iagi-net] Seppiii

2015-11-19 Terurut Topik liamsi
Kenapa tidak memakai sumber data dari Intitusi Resmi ya ( bukan
personal "geologist ")  spt ESDM kan ini pejabat Pemerintah,
mestinya juga menggunakan data yg resmi dari intitusi
pemerintah.
Sebetulnya kalau hanya bicara data cadangan oleh organisasi yg
kompeten ( organisasi profesi ) itu bukan ranah  politik ,
asalkan jelas referensinya , asumsi asumsi yg digunakan ,
metoda perhitungannya , shg dapat menjadi acuan atau bahkan
pencerahan dlm memahami suatu data cadangan.

Ism



> Waktu diwawancara di TV One dia ditanyakan dari mana dia
> dapat angka2 cadangan itu, dia jawab dari geologist. Entah
> saya tidak ingat yang dimaksud itu geologist dari seorang
> geologist, dari geologistnya Freeport atau geologistnya dia
> sendiri. Siapa gerangan geologist yang dimaksud? Jadi memang
> harus hati2 karena muatan pulitiknya besar, entah nanti bisa
> terjadi konfrontasi antara geologist yang dimaksukd dengan
> IAGI. Jangan2 nanti IAGI dianggap berpihak pada PT FI
> Wassalam
> RPK
>  - Original Message -
>  From: S. (Daru) Prihatmoko
>  To: iagi-net@iagi.or.id
>  Cc: Mailist MGEI
>  Sent: Thursday, November 19, 2015 1:11 PM
>  Subject: Re: [iagi-net] Seppiii
>
>
>  Untuk klarifikasi isu semacam ini, IAGI-MGEI pernah
>  beberapa kali lakukan siaran pers sebelumnya. Seperti
>  (seingat saya) isu kandungan U di deposit Grasberg, isu
>  wilayah eksplorasi yg diasumsikan akan "rusak" semua secara
>  lingkungan dll.
>
>
>  Cuma memang untuk isu terakhir ini sarat sekali muatan
>  politiknya, shg perlu ekstra hati2..
>
>
>  Salam,
>  Daru
>
>
>  From: "Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com"
>  

[iagi-net] Seppiii

2015-11-18 Terurut Topik liamsi
Akhir - akhir ini IAGInet kok Seppiii , apa ada hubungannya dg 
" lesunya " industri migas / Minerba ya.
Padahal diluaran lagi jadi trending topik industri minerba
khususnya isu soal Freeport. isu ttg perpanjangan kontrak , ttg
pelanggaran UU sampai isu yang paling akhir
.Kayaknya hanya pada  kontrak- kontrak besar akan
berakhir selalu ramai dg perdebatan teknis , ekonomi sampai
politis , sebelumnya menyangkut blok mahakam...

ISM



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Seppiii

2015-11-18 Terurut Topik liamsi
Tentunya sbg Menteri punya Staf yg menguasai bidang
komptensinya secara teknis , kalau menyangkut hal hal teknis (
Data ) apa tdk di bahas dulu ya.
Kalau nggak salah Kontrak FI ini baru akan berakhir 2021( ? ) ,
tentunya di kontrak juga sdh diatur hal hal yg menyangkut
Perpanjangan kontrak , Royalti , divestasi dll secara rinci ,
ya tinggal itu saja dijalankan.
kalau ada suatu Kontrak belum habis , ditengah jalan ada Aturan
perundang undangan Baru apakah bisa berpengaruh thd isi 
Kontrak tsb ? atau Kontrak tetap dihormati sampai habis masa
kontraknya, baru disesuaikan dg Aturan perundang undangan yg
baru apabila mau diperpanjang

ISM







> Jika bicara reserve (cadangan) itu domainnya Perhapi dan
> bukan MGEI.
>
> Baiknya joint statement Perhapi-IAGI-MGEI mengenai reserve
> (cadangan) dan resources (sumber daya), seperti halnya
> KCMI-CPI juga.
>
> salam
> Bosta
>
> 2015-11-19 10:37 GMT+08:00 Bronto Sutopo
> :
>
>> Saya sangat mendukung apabila IAGI dan MGEI sebagai
>> organisasi
>> profesimeluruskan pernyataan pernyataan bombastis.
>>
>> 1 (satu) juta Au, tanpa ada kata ore-pun bermakna lugas
>> seribu ton emas. Seribu ton? Waaah.. Luar biasa.
>> Luruskan!! Agar tidak terbiasa eksekutif membuat gaduh ;).
>>
>> Salam
>> Bronto
>>
>>
>>
>> Powered by walking Tall®
>> --
>> *From: * Julianta Panjaitan 
>> *Sender: * 
>> *Date: *Thu, 19 Nov 2015 08:47:44 +0700
>> *To: *
>> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
>> *Subject: *Re: [iagi-net] Seppiii
>>
>> Jadi apakah IAGI dan MGEI perlu memberikan pernyataan ke
>> RR,,,saya rasa sebagai organisasi profesi perlu memberikan
>> masukan supaya, eksekutif bicara menggunakan fakta2 yang
>> sdh divalidasi oleh expert nya,,
>>
>> Salam,
>> Julianta
>>
>>
>> 2015-11-19 8:37 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari
>> :
>>
>>> Issuenya kebanyakan politis. Kalau dimasukkan disini juga
>>> sensitif. Maksudte ada yang mau bicara politik pasti
>>> ditegur.
>>>
>>> Kalau issuenya tehnis mestinya boleh saja di diskuikan
>>> disini.
>>>
>>> RDP
>>> (lagi kehabisan ide nulis tehnis)
>>>
>>> --
>>> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang
>>> positip".
>>>
>>> 2015-11-18 22:39 GMT+07:00 :
>>>
 Akhir - akhir ini IAGInet kok Seppiii , apa ada
 hubungannya dg " lesunya " industri migas / Minerba ya.
 Padahal diluaran lagi jadi trending topik industri
 minerba
 khususnya isu soal Freeport. isu ttg perpanjangan kontrak
 , ttg pelanggaran UU sampai isu yang paling akhir
 .Kayaknya hanya pada  kontrak- kontrak besar
 akan
 berakhir selalu ramai dg perdebatan teknis , ekonomi
 sampai
 politis , sebelumnya menyangkut blok mahakam...

 ISM



 ___
 indomail - Your everyday mail -
 http://indomail.indo.net.id


 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
 (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information posted on its mailing lists, whether posted
 by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members
 be liable for any, including but not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind
 whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in
 connection with the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 

>>>
>>>
>>> 
>>>
>>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>>> 
>>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>>> (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>>> No. Rek: 123 0085005314
>>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>>> No. Rekening: 255-1088580
>>> A/n: Shinta Damayanti
>>> 
>>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>>> 

Re: Bls: [iagi-net] ACHMAD LUTHFI sent you an image file!

2015-08-31 Terurut Topik liamsi
Biasane sukses itu dimulai karena Kepepet , kepepet kebutuhan
sehari hari akhire mutar otak apa yg bisa nutup kebutuhannya
,terus mletik jadi bisnis non geologi
Biasanya kalau habis lulus langsung dapat kerja ditempat
"basah" , setelah  pensiun baru banting setir diluar Geologi dg
modal yg sdh terkumpul

ISM



> Mungkin ini yg perlu kita sosialisasikan - teman2 yg
> sekarang sukses dibidang non geologi. Profil2 yg sangat
> menarik yg tdk pernah berhenti berusaha dan berinovasi.
 Im
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: Alwan Muhammad 
> Sender: 
> Date: Mon, 31 Aug 2015 11:49:28
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Bls: [iagi-net] ACHMAD LUTHFI sent you an image
> file!
>
> Maz Luthfi bisa minta nomer kontak maz Abimanyu? Saya dl
> sekantor dg beliau di Geoservices thn 1985. 
>
> Terimakasih sebelumnya. 
>
>
> Wass, 
>
> Alwan. 
>
> Dikirim dari Yahoo Mail pada Android
>
> Dari:"Achmad Luthfi" 
> Tanggal:Sen, 31 Agt 2015 pada 9:23
> Judul:[iagi-net] ACHMAD LUTHFI sent you an image file!
>
>
> Setelah pangsiun dari hiruk pikuknya dunia perminyakan,
> geologist sobat kita ini R. Abimanyu (GL74) menjadi petani
> yang sukses di Ponorogo. Sebentar lagi mas geologiawan
> petani ini segera panen kedelai, turut membantu bangsa ini
> mengurangi import kedelai sebagai bahan baku tahu, tempe,
> dan kecap khas makanan Indonesia.
>
> Ini salah satu peluang GEOJEK terjun langsung di
> agro-agroan.
>
>
> 
>
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
> (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information  posted on its mailing lists, whether posted by
> IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any,
> including but not limited to direct or indirect damages, or
> damages of any kind whatsoever, resulting  from loss of use,
> data or profits, arising out of or in connection with the
> use of  any information posted on IAGI mailing list.
> 
>
>
> 
>
>
>
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>
> 
>
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
> (mahasiswa)

> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>
> No. Rek: 123 0085005314
>
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>
> No. Rekening: 255-1088580
>
> A/n: Shinta Damayanti
>
> 
>
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>
> 
>
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information

> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or
> others.
>
> In no event shall IAGI or its members be liable for any,
> including but not limited

> to direct or indirect damages, or damages of any kind
> whatsoever, resulting

> from loss of use, data or profits, arising out of or in
> connection with the use of

> any information posted on IAGI mailing list.
>
> 
>
>



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be 

[iagi-net] Kabinet Baru

2015-08-12 Terurut Topik liamsi
Pelantikan  Kabinet baru , Menteri dari Geologi yg semula dua
sekarang berkurang satu tinggal Satu Mentri saja
===


Rabu 12 Aug 2015, 13:42 WIB
Sah! Presiden Jokowi Lantik 6 Menteri Baru Kabinet Kerja
Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Jakarta - Presiden Jokowi akhirnya melantik menteri-menteri
baru hasil reshuffle Kabinet Kerja. 6 Menteri baru dilantik di
Istana Negara.
Pelantikan dimulai pukul 13.25 WIB di Istana Negara, Jl Medan
Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2015). Berjejer dari
kanan ke kiri, Darmin Nasution yang menjabat Menko
Perekonomian, Rizal Ramli yang menjabat Menko Kemaritiman,
Pramono Anung yang menjadi Seskab, Sofyan Djalil yang menjadi
Kepala Bappenas, Luhut Binsar Pandjaitan yang menjadi Menko
Polhukam, dan Thomas Lembong yang menjadi Mendag. Mereka semua
mengenakan jas hitam dan kopyah warna senada.
Sebelum pelantikan, Luhut menghampiri dan memeluk hangat Darmin
sambil tertawa. Calon-calon menteri lain lalu merapat, kemudian
mereka berenam berpose bersama di depan awak media. Jepret!
Beberapa foto diambil, kemudian mereka berbaris kembali ke pose
semula.
Menteri-menteri lain berjejer di sebelah kiri Thomas, di
antaranya ada MenPANRB Yuddy Chrisnandi, Menlu Retno Marsudi,
Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan, Jaksa Agung Prasetyo dan
pejabat-pejabat Negara lainnya.
Acara pelantikan dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Kemudian, acara pelantikan pun dimulai dengan pembacaan Keppres
pemberhentian 6 menteri, yaitu Tedjo Edhy dari posisi Menko
Polhukam, Sofyan Djalil dari posisi Menko Perekonomian,
Andrinof Chaniago dari posisi Kepala Bappenas, Rachmat Gobel
dari posisi Menteri Perdagangan, dan Indroyono Soesilo dari
posisi Menko Maritim. Kemudian diumumkan pemberhentian Andi
Widjajanto dari posisi Sekretaris Kabinet.
Setelah pembacaan Keppres pemberhentian, lalu dibacakan Keppres
pengangkatan untuk 6 menteri baru, yang bunyinya mengangkat
Darmin Nasution menjadi Menko Perekonomian, Rizal Ramli menjadi
Menko Kemaritiman, Pramono Anung menjadi Seskab, Sofyan Djalil
menjadi Kepala Bappenas, Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Menko
Polhukam, dan Thomas Lembong menjadi Mendag. Lalu keenam
menteri diambil sumpahnya oleh Presiden Jokowi.



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



RE: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing

2015-06-21 Terurut Topik liamsi
 Cadangan baiknya dikompilasi dan dilaporkan tiap tahun ke
 masyarkat luas (seperti US EIA). Kalau kita mengacu pada
 pasal 33 UUD-45 yang antara lain mengatur Perekonomian dan
 Pemanfaatan SDA, dan “dikuasai oleh Negara dan
 dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”,
 maka rakyat perlu tahu berapa besar cadangan yang dikuasi
 dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat.


=


 Tugas Dewan Energi Nasional adalah Merancang dan Merumuskan
 Kebijakan Energi Nasional , Serta Menetapkan Rencana Umum
 Energi Nasional ( sesuai dg  amanat UU Energi 2007 )
Tentunya untuk melaksanakan Tugas tsb dg hasil yang optimal
dibutuhkan Data ( energi ) yang baik .
Penataan masalah Data Energi ( seperti Migas , Geothermal , dll
) dapat dimulai dari sini , tentunya DEN sebagai lembaga Negara
yg diamanati oleh UU  mempunyai kewenangan untuk mengumpulkan
Data tsb dari berbagai institusi Pemerintah yg terkait dg
penyelenggaraan dan pengelolaan  Data tsb,  apalagi Data (
sesuai UU ) adalah  milik Negara
Mumpung di DEN sekarang ada pedekar pendekarnya yg sangat paham
dg masalah cadangan ( monggo Cak ADB dan Cak AP )
Saya Ngebayangin nanti DEN ini punya Bank Data Cadangan energi
Nasional yg kredibel yg menjadi rujukan bagi semua stake
holdernya

ISM


 Slmt pagi Abah, pak Ong, Cak Noor dan rekan2 sekalian,

 Pengalaman kami, SKKMIGAS sangat terlibat dalam proses
 sertifikasi cadangan gas, bahkan ikut dalam diskusi detail
 mengenai parameter petrophysics yang digunakan dalam static
 model. Keterlibatan juga mencakup dynamic model sebagai
 proses lanjut dari static model. Sehingga cadangan yang
 digunakan operator sudah memenuhi standar yang digunakan
 industry dan ketentuan SKKMIGAS. Selain itu, untuk penjualan
 gas, SKKMIGAS mengaplikasikan “risk factor” sebagai
 buffer bila ternyata dalam perjalanan gas yang diproduksikan
 tidak sesuai dengan cadangan.

 Untuk penjualan minyak, SKKMIGAS sangat terlibat dalam
 “Ship Coord” dimana masing2 produsen melakukan
 koordinasi pelaporan dan pengapalan minyak kepembeli. Dalam
 hal ini SKKMIGAS tahu persis berapa besar produksi masing2
 K3S dan berapa yang dijual dan pembelinya karena operator
 harus mengantongi izin export.

 Pelaporan cadangan masing2 operator juga dilakukan tiap2
 tahun. Nah, jadi saya kira data cadangan dan produksi
 tersebut ada, mungkin saja tidak dishare keumum dan forum
 ini . Namun saya setuju, karena pelaporan cadangan sangat
 terkati dengan teknologi dan keekonomian, maka mungkin saja
 beberapa lapangan marginal  sudah tidak ekomonis untuk
 diproduksikan atau dikembangkan disaat harga minyak rendah,
 maka cadangan terbukti-nya sudah tidak layak dikatagorikan
 sebagai “terbukti” . Oleh sebab itu cadangan bersifat
 dinamis, berubah setiap waktu.

 Cadangan baiknya dikompilasi dan dilaporkan tiap tahun ke
 masyarkat luas (seperti US EIA). Kalau kita mengacu pada
 pasal 33 UUD-45 yang antara lain mengatur Perekonomian dan
 Pemanfaatan SDA, dan “dikuasai oleh Negara dan
 dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”,
 maka rakyat perlu tahu berapa besar cadangan yang dikuasi
 dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat.

 Salam dan semangat pagi,
 Bambang


 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On
 Behalf Of Yanto R. Sumantri - yrs_nki@
 Sent: Sunday, June
 21, 2015 8:02 PM
 To: iagi-net@iagi or. id
 Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang
 Perusahaan Asing

 Tulisan pak Ong sangat baik sebagai bahan kajian skk migas
 atau nantinyg berfungsi sbg itu.
 Jadi pertanyaan juga ya
 kali data cadangan tidak pernah di update oleh skk migas.

 Si Abah


 Sent from Yahoo Mail on
 Androidhttps://overview.mail.yahoo.com/mobile/?.src=Android

 
 From:noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com
 Date:Sun, 21 Jun, 2015 at 17:41
 Subject:Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang
 Perusahaan Asing
 Selamat sore Pak Ong,
 Sepengetahuan saya semua Operator melakukan pelaporan status
 cadangan tiap awal tahun baik kepada SKKMigas maupun Migas,
 namun entah kenapa data2 ini rupanya tdk terkonsolidasi dgn
 baik sehingga data cadangan kita tdk pernah terupdate.. Nah
 kalau yg aktif produksi saja tdk terkonsolodisasi maka saya
 jd maklum kalau yg blm produksi jg amburadul akurasinya...
 #128516;

 Salam

 On Saturday, June 20, 2015, -
 kangim...@yahoo.comjavascript:return
 SRS0-AEjo=G6=yahoo.comhttp://yahoo.com=kangim...@iagi.or.idjavascript:return
  wrote:
 Informasi geologi termasuk diantaranya info
 sumberdaya mineral, minyak, gas dan batubara harusnya
 menjadi faktor kunci kebijakan strategis negara. Hal ini
 bisa terjadi kalau badan geologi nasional ada dibawah
 presiden dan memiliki fasilitas kunci menjaga keakuratan
 data. Sejak 2005 IAGI mengusulkan dibentuknya Badan Geologi
 Nasional. Mari kita angkat lagi issue ini.imhttp://ini.im
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 

Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing

2015-06-11 Terurut Topik liamsi
IUP : ijin untuk melaksanakan usaha Pertambangan yaitu kegiatan
dalam rangka pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi
tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, studi
kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan danpemurnian, pengangkutan dan 
penjualan, serta pascatambang

Menurut  UU Minerba 2009 Ketentuan yang tercantum dalam pasal
kontrak karyadan perjanjian karya pengusahaan pertambangan
batubara disesuaikan dg UU ini , shg ketentuan di Kontrak
disesuikan dg ketentuan IUP .
kalau gak salah dlm  KK freport ( 1991 ? ) dapat diperpanjang 2
x 10 tahun dg persetujuan pemerintah
kontrak dg pemerintah pusat , IUP dg Pemda / Pemerintah sesuai
dg kewenangannya
Kabarnya disamping UU Migas , UU minerba juga akan di rubah

Nah tentunya Perubahan kedua UU  ini nanti akan menentukan
Industri Ekstraksi kedepannya ( UU Geothermal sdh diubah duluan
pada 2014 kemarin ) , asalkan  nanti jangan sedikit sedikit
dirubah . dirubah kok sedikit sedikit,..

salam

ISM





 1. Barangkali tahu bedanya KK dengan IUP? Kalau melihat
 istilahnya IUP itu  hanya izin saja (atau mining licence),
 sehingga sama dengan sistim konsesi  zaman Belanda.
 Menurut berita katanya KK Freeport di Papua akan diganti
 oleh Menteri ESDM  menjadi IUP, sehingga dapat diperpanjang
 sampai 20 tahun lagi.
 2. Apakah PKP2B dikeluarkan oleh ESDM atau oleh
 Bupati/Kabupaten?
 3. Apakah KOB itu mirip KSO-nya Pertamina?
 Wassalam
 RPK

 - Original Message -
 From: lia...@indo.net.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Thursday, June 11, 2015 10:37 AM
 Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang
 Perusahaan Asing



 Sama sama Pak Kusuma ,

 KK : Kontrak Karya

 PKP2B : Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara

 IUP : Ijin Usaha Pertambangan

 KOB : Kontrak Operasi Bersama


 Salam

 Ismail


 Wah banyak sekali singkatan2 yang saya belum faham.
 Barangkali bisa  dijelaskan Pak Liasmsi apa itu:
 1. KK/PKP2B
 2. IUP
 3. KOB
 4. K3S (dari Pak Ong)
 5. PTK 007 (dari Pak Ong)
 6. IOC (dari Pak Ong)
 Wassalam
 RPK

 - Original Message -
 From: lia...@indo.net.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, June 10, 2015 7:49 PM
 Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang
 Perusahaan Asing


 Kebijakan di bid pertambangan ( termasuk Migas ) tidak
 lepas
 dari sistem / regulasi nya ,Kalau kita telusuri sejarah
 Regulasi pertambangan ( termasuk Migas ) kita telah
 dibangun
 jauh sebelum kemerdekaan .
 Masa sebelum Kemerdekaan industri pertambangan ( termasuk
 migas
 ) didasarkan kpd UU jaman kolonial ( Indische Mijnwet
 Staatblad
 1899 ) yg tdk membedakan antara pertambangan mineral dan
 migas
 dg prisip pokok , memberi konsesi untuk menambang mineral
 dan
 migas kpd partikelir, jangka waktu 75 thn,  pemegang
 konsesi
 wajib bayar  sewa tanah dan mineral menjadi hak milik
 pemegang
 konsesi dan bebas untuk menjualnya. jadi istilahnya
 mineral
 right , mining right dan economic right dipegang oleh
 pemegang
 konsesi , shg sampai akhir pemerintah kolonial kurang
 lebih
 ada
 471 daerah konsesi yg diberikan .
 di Masa kemerdekaan diterbitkanlah UU No 10 thn 1959
 tentang
 pembatalan hak hak pertambangan, antara lain daerah
 konsesi
 yg
 belum digarap dibatalkan hak nya. ini merupakan langkah
 awal
 untuk membatasi UU jaman kolonial tsb.Pada 1960
 pemerintah
 menerbitkan  Perpu yg kemudian menjadi UU
 No.37 Th 1960 tentang Pertambangan , ini UU Nasional
 pertama
 ttg Pertambangan yg isinya antara lain memperbolehkan
 pengaturan tersendiri bersifat lex specialis untuk bahan
 galian
 yg disahakan negara semata mata oleh negara termasuk
 migas
 dan
 menghapus sistem konsesi,Seiring terbitnya UU
 Pertambangan
 kemudian  diterbitkan
 peraturan lain yg secara spesifik mengatur migas yg
 dituangkan
 menjadi UU No.44 thn 1960 ttg Pertambangan minyak dan Gas
 bumi
 . UU ini disahkan pada Oktober 1960 dg pasal 33 UUD 45
 sebagai
 legal spiritnya .

 Di era  Orde Baru  sbg tindak lanjut dari  UU No 44 Prp
 Th
 1960 yg menetapkan bhw Pengusahaan Migas hanya dapat di
 selenggarakan oleh Negara dan pelaksanaan pengusahaanya
 dilakukan oleh perusahaan negara , mengacu kpd hal tsb
 Pemerintah membentuk PN Pertamina yg didirikan dg PP No.
 27
 thn 1968 untuk mengoptimalisasi pengusahaan sumber daya
 migas
 dimana Pertamina  merupakan gabungan PN. Pertamin dan PN
 Permina dan Pertamina  adalah satu satunya perusahaan
 negara
 pemegang kuasa pertambangan migasSelanjutnya untuk
 menjamin
 usaha  Pertamina agar memberi manfaat
 sbesar besarnya bagi negara diterbitkanlah UU No. 8 tahun
 1971
 yg dikenal dg UU Pertamina , yg mengatur lebih rinci
 tatacara
 pengurusan perusahaan migas termasuk hak hak dan
 kewajiban,
 mulai dari sinilah Pertamina berkibar
 Di Era Reformasi diterbitkanlah UU No. 22 tahun 2001 yg
 merombak total status , posisi , peran dan tugas
 Pertamina
 ,
 yg sampai sekarang UU migas tsb  sdh sering kena amputasi
 oleh
 MK sehingga hilanglah sebagian pasal pasalnya .
 Mau Kemana Industri Migas selanjutnya ?
 

Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing

2015-06-11 Terurut Topik liamsi
Sebelum ada UU Panasbumi , ada Keppres N0. 22 Tahun 1981 yg
memberikan Kuasa Pengusahaan Ekplorasi dan Ekploitasi Panas
Bumi untuk pembangkit listrik kepada Pertamina , Untuk
melaksanakan pekerjaan pekerjaan yg tidak dpt dilaksanakan
sendiri oleh Pertamina dapat bekerjasama dg  pihak lain sebagai
kontraktor untuk mengadakan kerjasama dg Pertamina dalam bentuk
Kontrak Operasi Bersama (KOB) / Joint Operation Contract ( JOC
)
Dari sinilah muncul Lapangan lapangan Pabum yg di operasikan
perusahaan diluar Pertamina dg KOB tsb


ISM






 1. Barangkali tahu bedanya KK dengan IUP? Kalau melihat
 istilahnya IUP itu  hanya izin saja (atau mining licence),
 sehingga sama dengan sistim konsesi  zaman Belanda.
 Menurut berita katanya KK Freeport di Papua akan diganti
 oleh Menteri ESDM  menjadi IUP, sehingga dapat diperpanjang
 sampai 20 tahun lagi.
 2. Apakah PKP2B dikeluarkan oleh ESDM atau oleh
 Bupati/Kabupaten?
 3. Apakah KOB itu mirip KSO-nya Pertamina?
 Wassalam
 RPK

 - Original Message -
 From: lia...@indo.net.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Thursday, June 11, 2015 10:37 AM
 Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang
 Perusahaan Asing



 Sama sama Pak Kusuma ,

 KK : Kontrak Karya

 PKP2B : Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara

 IUP : Ijin Usaha Pertambangan

 KOB : Kontrak Operasi Bersama


 Salam

 Ismail


 Wah banyak sekali singkatan2 yang saya belum faham.
 Barangkali bisa  dijelaskan Pak Liasmsi apa itu:
 1. KK/PKP2B
 2. IUP
 3. KOB
 4. K3S (dari Pak Ong)
 5. PTK 007 (dari Pak Ong)
 6. IOC (dari Pak Ong)
 Wassalam
 RPK

 - Original Message -
 From: lia...@indo.net.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, June 10, 2015 7:49 PM
 Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang
 Perusahaan Asing


 Kebijakan di bid pertambangan ( termasuk Migas ) tidak
 lepas
 dari sistem / regulasi nya ,Kalau kita telusuri sejarah
 Regulasi pertambangan ( termasuk Migas ) kita telah
 dibangun
 jauh sebelum kemerdekaan .
 Masa sebelum Kemerdekaan industri pertambangan ( termasuk
 migas
 ) didasarkan kpd UU jaman kolonial ( Indische Mijnwet
 Staatblad
 1899 ) yg tdk membedakan antara pertambangan mineral dan
 migas
 dg prisip pokok , memberi konsesi untuk menambang mineral
 dan
 migas kpd partikelir, jangka waktu 75 thn,  pemegang
 konsesi
 wajib bayar  sewa tanah dan mineral menjadi hak milik
 pemegang
 konsesi dan bebas untuk menjualnya. jadi istilahnya
 mineral
 right , mining right dan economic right dipegang oleh
 pemegang
 konsesi , shg sampai akhir pemerintah kolonial kurang
 lebih
 ada
 471 daerah konsesi yg diberikan .
 di Masa kemerdekaan diterbitkanlah UU No 10 thn 1959
 tentang
 pembatalan hak hak pertambangan, antara lain daerah
 konsesi
 yg
 belum digarap dibatalkan hak nya. ini merupakan langkah
 awal
 untuk membatasi UU jaman kolonial tsb.Pada 1960
 pemerintah
 menerbitkan  Perpu yg kemudian menjadi UU
 No.37 Th 1960 tentang Pertambangan , ini UU Nasional
 pertama
 ttg Pertambangan yg isinya antara lain memperbolehkan
 pengaturan tersendiri bersifat lex specialis untuk bahan
 galian
 yg disahakan negara semata mata oleh negara termasuk
 migas
 dan
 menghapus sistem konsesi,Seiring terbitnya UU
 Pertambangan
 kemudian  diterbitkan
 peraturan lain yg secara spesifik mengatur migas yg
 dituangkan
 menjadi UU No.44 thn 1960 ttg Pertambangan minyak dan Gas
 bumi
 . UU ini disahkan pada Oktober 1960 dg pasal 33 UUD 45
 sebagai
 legal spiritnya .

 Di era  Orde Baru  sbg tindak lanjut dari  UU No 44 Prp
 Th
 1960 yg menetapkan bhw Pengusahaan Migas hanya dapat di
 selenggarakan oleh Negara dan pelaksanaan pengusahaanya
 dilakukan oleh perusahaan negara , mengacu kpd hal tsb
 Pemerintah membentuk PN Pertamina yg didirikan dg PP No.
 27
 thn 1968 untuk mengoptimalisasi pengusahaan sumber daya
 migas
 dimana Pertamina  merupakan gabungan PN. Pertamin dan PN
 Permina dan Pertamina  adalah satu satunya perusahaan
 negara
 pemegang kuasa pertambangan migasSelanjutnya untuk
 menjamin
 usaha  Pertamina agar memberi manfaat
 sbesar besarnya bagi negara diterbitkanlah UU No. 8 tahun
 1971
 yg dikenal dg UU Pertamina , yg mengatur lebih rinci
 tatacara
 pengurusan perusahaan migas termasuk hak hak dan
 kewajiban,
 mulai dari sinilah Pertamina berkibar
 Di Era Reformasi diterbitkanlah UU No. 22 tahun 2001 yg
 merombak total status , posisi , peran dan tugas
 Pertamina
 ,
 yg sampai sekarang UU migas tsb  sdh sering kena amputasi
 oleh
 MK sehingga hilanglah sebagian pasal pasalnya .
 Mau Kemana Industri Migas selanjutnya ?
 Apakah akan kembali ke  Khitoh  nya

 Kita tunggu  tahun depan , kabarnya UU Migas yg  baru
 akan
 segera diselesaikan tahun iniKayaknya Migas ini  lagi
 terhimpit banyak  masalah , baik
 Teknis ( kedala ekplorasi / produksi ), pasar ( harga
 minyak yg
 turun ) dan regulasi yg berubah ubah ,
 Mungkin Migas perlu pakai mottonya Pegadaian
 Menyelesaikan
 Masalah tanpa Masalah 

 ISM


 Inilah kita perlu menelusuri sejarah.
 UUD-45 itu kan disusun 

Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing

2015-06-10 Terurut Topik liamsi
Kebijakan di bid pertambangan ( termasuk Migas ) tidak lepas
dari sistem / regulasi nya ,Kalau kita telusuri sejarah
Regulasi pertambangan ( termasuk Migas ) kita telah dibangun
jauh sebelum kemerdekaan .
Masa sebelum Kemerdekaan industri pertambangan ( termasuk migas
) didasarkan kpd UU jaman kolonial ( Indische Mijnwet Staatblad
1899 ) yg tdk membedakan antara pertambangan mineral dan migas
dg prisip pokok , memberi konsesi untuk menambang mineral dan
migas kpd partikelir, jangka waktu 75 thn,  pemegang konsesi
wajib bayar  sewa tanah dan mineral menjadi hak milik pemegang
konsesi dan bebas untuk menjualnya. jadi istilahnya mineral
right , mining right dan economic right dipegang oleh pemegang
konsesi , shg sampai akhir pemerintah kolonial kurang lebih ada
471 daerah konsesi yg diberikan .
di Masa kemerdekaan diterbitkanlah UU No 10 thn 1959 tentang
pembatalan hak hak pertambangan, antara lain daerah konsesi yg
belum digarap dibatalkan hak nya. ini merupakan langkah awal
untuk membatasi UU jaman kolonial tsb.Pada 1960 pemerintah menerbitkan Perpu yg 
kemudian menjadi UU
No.37 Th 1960 tentang Pertambangan , ini UU Nasional pertama
ttg Pertambangan yg isinya antara lain memperbolehkan
pengaturan tersendiri bersifat lex specialis untuk bahan galian
yg disahakan negara semata mata oleh negara termasuk migas dan
menghapus sistem konsesi,Seiring terbitnya UU Pertambangan kemudian diterbitkan
peraturan lain yg secara spesifik mengatur migas yg dituangkan
menjadi UU No.44 thn 1960 ttg Pertambangan minyak dan Gas bumi
. UU ini disahkan pada Oktober 1960 dg pasal 33 UUD 45 sebagai
legal spiritnya .

 Di era  Orde Baru  sbg tindak lanjut dari  UU No 44 Prp Th
 1960 yg menetapkan bhw Pengusahaan Migas hanya dapat di
 selenggarakan oleh Negara dan pelaksanaan pengusahaanya
 dilakukan oleh perusahaan negara , mengacu kpd hal tsb
 Pemerintah membentuk PN Pertamina yg didirikan dg PP No. 27
 thn 1968 untuk mengoptimalisasi pengusahaan sumber daya migas
 dimana Pertamina  merupakan gabungan PN. Pertamin dan PN
 Permina dan Pertamina  adalah satu satunya perusahaan negara
 pemegang kuasa pertambangan migasSelanjutnya untuk menjamin usaha Pertamina 
agar memberi manfaat
sbesar besarnya bagi negara diterbitkanlah UU No. 8 tahun 1971
yg dikenal dg UU Pertamina , yg mengatur lebih rinci tatacara
pengurusan perusahaan migas termasuk hak hak dan kewajiban,
mulai dari sinilah Pertamina berkibar
Di Era Reformasi diterbitkanlah UU No. 22 tahun 2001 yg
merombak total status , posisi , peran dan tugas Pertamina  ,
yg sampai sekarang UU migas tsb  sdh sering kena amputasi oleh
MK sehingga hilanglah sebagian pasal pasalnya .
Mau Kemana Industri Migas selanjutnya ?
 Apakah akan kembali ke  Khitoh  nya

Kita tunggu  tahun depan , kabarnya UU Migas yg  baru akan
segera diselesaikan tahun iniKayaknya Migas ini  lagi terhimpit banyak 
masalah , baik
Teknis ( kedala ekplorasi / produksi ), pasar ( harga minyak yg
turun ) dan regulasi yg berubah ubah ,
Mungkin Migas perlu pakai mottonya Pegadaian  Menyelesaikan
Masalah tanpa Masalah 

ISM


 Inilah kita perlu menelusuri sejarah.
 UUD-45 itu kan disusun zaman Jepang oleh para cendekiawan
 yang pada waktu  itu cenderung sosialists (bukan komunis)
 dan nasionalist. Kecenderungan ini  bukan saja di Indonesia
 tetapi juga di Europa, bahkan di Amerika Serikat  (a.l
 penulis Hemingway, yang ikut berjuang di Sepanyol dengan
 para sosialis  melawan fasisme). Pancasila sendiri juga
 bersifat  sosialistis . Marhaenisme  yang dianut bung Karno
 juga bersifat sosialistis yang anti kapitalisme dan  anti
 komunisme.
 Maka setelah Indonesia merdeka terutama setelah pada tahun
 1958 kita kembali  ke UUD-45, maka banyak perusahaan asing
 khususnya semua perusahaan Belanda  (termasuk perkebunanan,
 bahkan pabrik roti dan toko2)  dinasionalisasi  apalagi
 dengan dalih Trikora dan terjadi exodus orang wna Belanda.
 Perusahaan Inggris (a.l. BPM Shell, walaupun sahamnya
 sebagaian saham  Belanda) dan Amerika (Caltex, Stanvac)
 tidak ikut dinasionalisasi karena  kepentingan politik untuk
 dukungan merebut Papua. Juga perusahaan tambang  Timah di
 Bangka Belitung,  emas di Cikotok dan bauksit di Kijang  dan
  batubara di Sawahlunto dan Bukit Asam semua dinasionalisasi
 menjadi PN  Timah, PN Aneka Tambang, PN Batubara. Jadi pada
 zaman itu sudah terjadi  nasionalisasi sumber alam Indonesia
 sesuai dengan pasal 33 UUD-45. Juga pada  akhir PDII itu ada
 perusahaan gabungan BPM-pemerintah kolonial NIAM, juga
 dinasionalisasi menjadi PN Permindo yang kemudian jadi
 Pertamin. Jawa Barat  Utara diambil alih dari BPM menjadi PN
 Permigan
 Nah dalam hal ini Ibnu Sutowo/tentara  mengusai daerah
 minyak Sumatra Utara,  yang tidak sempat diambil kembali
 oleh BPM/Shell dan membentuk PN Permina.  Disini sebetulnya
 kelihayan dia, dia sadar bahwa untuk explorasi dan  produksi
 itu memerlukan SDM, modal dan teknologi yang jelas Indonesia
 tidak  mempunyai (ahli teknik dan ahli geologi Indonesia
 saja yang ada pada waktu  itu bisa 

Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing

2015-06-10 Terurut Topik liamsi

 Sama sama Pak Kusuma ,

KK : Kontrak Karya

PKP2B : Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara

IUP : Ijin Usaha Pertambangan

KOB : Kontrak Operasi Bersama


Salam

Ismail


 Wah banyak sekali singkatan2 yang saya belum faham.
 Barangkali bisa  dijelaskan Pak Liasmsi apa itu:
 1. KK/PKP2B
 2. IUP
 3. KOB
 4. K3S (dari Pak Ong)
 5. PTK 007 (dari Pak Ong)
 6. IOC (dari Pak Ong)
 Wassalam
 RPK

 - Original Message -
 From: lia...@indo.net.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, June 10, 2015 7:49 PM
 Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang
 Perusahaan Asing


 Kebijakan di bid pertambangan ( termasuk Migas ) tidak
 lepas
 dari sistem / regulasi nya ,Kalau kita telusuri sejarah
 Regulasi pertambangan ( termasuk Migas ) kita telah
 dibangun
 jauh sebelum kemerdekaan .
 Masa sebelum Kemerdekaan industri pertambangan ( termasuk
 migas
 ) didasarkan kpd UU jaman kolonial ( Indische Mijnwet
 Staatblad
 1899 ) yg tdk membedakan antara pertambangan mineral dan
 migas
 dg prisip pokok , memberi konsesi untuk menambang mineral
 dan
 migas kpd partikelir, jangka waktu 75 thn,  pemegang
 konsesi
 wajib bayar  sewa tanah dan mineral menjadi hak milik
 pemegang
 konsesi dan bebas untuk menjualnya. jadi istilahnya mineral
 right , mining right dan economic right dipegang oleh
 pemegang
 konsesi , shg sampai akhir pemerintah kolonial kurang lebih
 ada
 471 daerah konsesi yg diberikan .
 di Masa kemerdekaan diterbitkanlah UU No 10 thn 1959
 tentang
 pembatalan hak hak pertambangan, antara lain daerah konsesi
 yg
 belum digarap dibatalkan hak nya. ini merupakan langkah
 awal
 untuk membatasi UU jaman kolonial tsb.Pada 1960 pemerintah
 menerbitkan  Perpu yg kemudian menjadi UU
 No.37 Th 1960 tentang Pertambangan , ini UU Nasional
 pertama
 ttg Pertambangan yg isinya antara lain memperbolehkan
 pengaturan tersendiri bersifat lex specialis untuk bahan
 galian
 yg disahakan negara semata mata oleh negara termasuk migas
 dan
 menghapus sistem konsesi,Seiring terbitnya UU Pertambangan
 kemudian  diterbitkan
 peraturan lain yg secara spesifik mengatur migas yg
 dituangkan
 menjadi UU No.44 thn 1960 ttg Pertambangan minyak dan Gas
 bumi
 . UU ini disahkan pada Oktober 1960 dg pasal 33 UUD 45
 sebagai
 legal spiritnya .

 Di era  Orde Baru  sbg tindak lanjut dari  UU No 44 Prp Th
 1960 yg menetapkan bhw Pengusahaan Migas hanya dapat di
 selenggarakan oleh Negara dan pelaksanaan pengusahaanya
 dilakukan oleh perusahaan negara , mengacu kpd hal tsb
 Pemerintah membentuk PN Pertamina yg didirikan dg PP No. 27
 thn 1968 untuk mengoptimalisasi pengusahaan sumber daya
 migas
 dimana Pertamina  merupakan gabungan PN. Pertamin dan PN
 Permina dan Pertamina  adalah satu satunya perusahaan
 negara
 pemegang kuasa pertambangan migasSelanjutnya untuk menjamin
 usaha  Pertamina agar memberi manfaat
 sbesar besarnya bagi negara diterbitkanlah UU No. 8 tahun
 1971
 yg dikenal dg UU Pertamina , yg mengatur lebih rinci
 tatacara
 pengurusan perusahaan migas termasuk hak hak dan kewajiban,
 mulai dari sinilah Pertamina berkibar
 Di Era Reformasi diterbitkanlah UU No. 22 tahun 2001 yg
 merombak total status , posisi , peran dan tugas Pertamina
 ,
 yg sampai sekarang UU migas tsb  sdh sering kena amputasi
 oleh
 MK sehingga hilanglah sebagian pasal pasalnya .
 Mau Kemana Industri Migas selanjutnya ?
 Apakah akan kembali ke  Khitoh  nya

 Kita tunggu  tahun depan , kabarnya UU Migas yg  baru akan
 segera diselesaikan tahun iniKayaknya Migas ini  lagi
 terhimpit banyak  masalah , baik
 Teknis ( kedala ekplorasi / produksi ), pasar ( harga
 minyak yg
 turun ) dan regulasi yg berubah ubah ,
 Mungkin Migas perlu pakai mottonya Pegadaian
 Menyelesaikan
 Masalah tanpa Masalah 

 ISM


 Inilah kita perlu menelusuri sejarah.
 UUD-45 itu kan disusun zaman Jepang oleh para cendekiawan
 yang pada waktu  itu cenderung sosialists (bukan komunis)
 dan nasionalist. Kecenderungan ini  bukan saja di
 Indonesia
 tetapi juga di Europa, bahkan di Amerika Serikat  (a.l
 penulis Hemingway, yang ikut berjuang di Sepanyol dengan
 para sosialis  melawan fasisme). Pancasila sendiri juga
 bersifat  sosialistis . Marhaenisme  yang dianut bung
 Karno
 juga bersifat sosialistis yang anti kapitalisme dan  anti
 komunisme.
 Maka setelah Indonesia merdeka terutama setelah pada tahun
 1958 kita kembali  ke UUD-45, maka banyak perusahaan asing
 khususnya semua perusahaan Belanda  (termasuk
 perkebunanan,
 bahkan pabrik roti dan toko2)  dinasionalisasi  apalagi
 dengan dalih Trikora dan terjadi exodus orang wna Belanda.
 Perusahaan Inggris (a.l. BPM Shell, walaupun sahamnya
 sebagaian saham  Belanda) dan Amerika (Caltex, Stanvac)
 tidak ikut dinasionalisasi karena  kepentingan politik
 untuk
 dukungan merebut Papua. Juga perusahaan tambang  Timah di
 Bangka Belitung,  emas di Cikotok dan bauksit di Kijang
 dan
  batubara di Sawahlunto dan Bukit Asam semua
  dinasionalisasi
 menjadi PN  Timah, PN Aneka Tambang, PN Batubara. Jadi
 pada
 zaman itu sudah 

Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang anaulit Perusahaan Asing

2015-06-08 Terurut Topik liamsi
Betul sekali Abah ,

Semua permasalahan itu sebetulnya sdh ada dan sdh diketahui , 
masalahnya di jaman reformasi ini  Semua bisa jadi masalah dan
semua bisa mempermasalahkannya . Kadang suatu masalah itu tdk
langsung diselesaikan tapi dibikin dulu lembaganya dan aturanya
.
Dampak lain juga si Pembuat Keputusan juga takut takuk 
dikriminilisasikan  akibat nya suatu masalah berlarut larut
tanpa ada solusi.
Jadi nggak aneh ada yg bilang  Masih Enak jaman saya to .
( apakah industri ekstraksi lbh enak  sebelum reformasi ? )


salam

Ism





 Ini.perdebatan lama mengenai arti kata dikuasai negsra.


 si Abah

 Sent from Yahoo Mail on Android





___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing

2015-06-08 Terurut Topik liamsi

Mungkin kalau dulu MK belum ada dan UU yg dipakai masih UU yg
lama  , jamanya KK/PKP2B
Pertanyaanya  , ada 3 UU ttg SDA yaitu Migas , Minerba dan
Geothermal , Kalau  Migas Kok pakai BUMN atau BHMN ( jamanya BP
Migas ) atau Badan Usaha Khusus dg sistem Kontrak , Kalau
Minerba dan Geothermal  kok tdk pakai BUMN dan langsung dg
sistem IUP bukan Kontrak ,  padahal ketiganya  sama sama dg
dasar pasal 33 UUDpadahal dulu Geothermal dan Minerba juga pakai Kontrak ( KOB ,
KK, PKP2B )

ISM


 Jadi kalau begitu Undang2 Minerba sudah melanggar pengertian
 MK, karena  sudah banyak memberikan KP kepada antara PT
 Freeport, PT Newmont, dan  banyak2 PT2  swasta yang
 mengelola batubara, yang bukan BUMN
 RPK
 - Original Message -
 From: lia...@indo.net.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Sunday, June 07, 2015 7:10 PM
 Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang
 Perusahaan Asing


 Kalau Pengertian Dikuasai oleh Negara yg ada di Putusan MK
 itu
 memberikan mandat kepada Negara untuk membuat kebijakan ,
 Tindakan pengurusan , pengaturan , pengelolaan dan
 pengawasan
 thd SDA tsb. Fungsi pengurusan  Negara tsb dg mengeluarkan
 dan
 mencabut perizinan, lisensi , dan konsesi , Fungsi
 Pengaturan
 dg kewenangan untuk membuat peraturan perundang undangan ,
 sedangkan untuk Fungsi Pengelolaannya melalui mekanisme
 keterlibtan langsung instrumen negara ( BUMN) untuk
 mengelola
 SDA tsb.
 Jadi Negara bisa memberikan KP kepada Intrumen negara tsb
 bukan
 kepada yg  lain   (  BUMOL  Badan Usaha Milik Orang
 Lain )
 Bagimana Tupoksi Intrumen negara tsb yg diberi KP , itulah
 yg
 harus dirumuskan  di UU


 ISM





 Pengertian Kepemilikan, Penguasaan dan Pengelolaan
 Memiliki Rumah, rumah itu memang kepunyaannya, tetapi
 belum
 tentu  menguasanya. Bisa itu rumah itu oleh pemiliknya
 dikuasakan kepada orang lain  dengan syarat tertentu,
 untuk
 dijual, dikelola dsb. Kalau sudah dikuasakan  biasanya
 pemilik tidak turut campur lagi dengan pengelolaannya
 Contoh
 VB.  orang bisa memiliki rumah tapi VB-nya dikuasai orang
 lain, si pemilik tidak  bisa memakainya sendiri, bahkan
 juga
 tidak bisa menjualnya tanpa persetujuan  si penguasa VB.
 Dalam hal ini SDA dimiliki Negara tetapi bisa dikuasakan
 pada Pertamina  (zaman dulu misalnya), maka ada istilah
 Kuasa Pertambangan, dengan syarat  hasilnya untuk negara.
 Pertamina selalu pemegang Kuasa Pertambangan  bisa saja
 mengelolamya sendiri  tetapi selaku pemegang kuasa bisa
 saja
 mengontrakkan pengelolaannya  sebagaian ke kontraktor
 dengan
 bagi hasil PSC, JOB sbg. Itu zaman dulu,  sekarang mungkin
 yang memegang kuasa pertambangannya SKK Migas, atau juga
 mungkin juga langsung dikuasakan ke pemegang PSC, karena
 SKK
 Migas sekarang  berfungsi regulator, dan Pertamina
 sekarang
 statusnya sebagai
 kontraktor/operator, walaupun masih bisa mengontrakkan
 seluruh pekerjaannya  pada (sub) contractor, seperti KSO
 sekarang
 Yang disebut Kuasa Pertambangan zaman dulu sama dengan
 pemegang konnsesi Nah disitu bedanya
 Wassalam
 RPK

 - Original Message -
 From: lia...@indo.net.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Saturday, June 06, 2015 12:27 PM
 Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang
 Perusahaan Asing


 Mungkin perlu pendefinisian apa itu :
 - Hak Penguasan
 - Hak Pengelolaan
 - Hak Pemilikan

 =
 Menguasai itu juga Memiliki dan Mengelola, Memiliki itu
 belum
 tnetu menguasai atau mengelola , Mengelola itu belum
 tentu
 memiliki apalagi menguasai,
 Negara menguasai SDA artinya Negara juga memiliki dan
 mengelola
 SDA,
 Pertanyaannya Apakah Kepemilikan atau Pengelolaanya dapat
 di
 serahkan ke pihak lain ? Kalau dapat bagaimana mekanisme
 kontrolnya agar Negara Tetap dapat Menguasainya .

 ISM






 2015-06-06 9:12 GMT+07:00 koeso...@melsa.net.id:

 Bukankah yg menguasai seluruh cadangan minyak Indonesia
 itu
 SKK Migas? Perusahaan asing kan cuman contractor (PSC)n
 hanya dapat 15%, sedangkan untuk melakukan kegiatan, al
 pemboran saja harus izin/persetujuan SKK Migas. Atau
 ini
 hanya di atas kertas saja.?


 Mungkin perlu pendefinisian apa itu :
 - Hak Penguasan
 - Hak Pengelolaan
 - Hak Pemilikan
 Kontraktor itu mendapatkan hak pengelolaan
 Negara itu yang punya hak penguasaan
 Rakyat yang memiliki
 just my 2c

 RDP

 Hehehe
 Wass
 RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ipong Kunwau ipongkun...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 6 Jun 2015 08:23:25 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI
 Dipegang
 Perusahaan Asing

 dan ini terjadi sudah sejak tahun 70-an.

 mungkin ada baiknya melihat sejarah masa lalu sejenak
 ketika RI dijajah Belanda dimana NNGPM (shell dulu
 kala)
 merajai exploration efforts di nusantara yang kemudian
 berangsur berkurang porsinya ketika menjelang dan pasca
 kemerdekaan dimana perusahaan Amerika spt Phillips,
 Sunoco,
 Vico, Amoco mengambil alih kegiatan eksplorasi di
 

Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing

2015-06-07 Terurut Topik liamsi
Kalau Pengertian Dikuasai oleh Negara yg ada di Putusan MK itu
memberikan mandat kepada Negara untuk membuat kebijakan ,
Tindakan pengurusan , pengaturan , pengelolaan dan pengawasan
thd SDA tsb. Fungsi pengurusan  Negara tsb dg mengeluarkan dan
mencabut perizinan, lisensi , dan konsesi , Fungsi Pengaturan
dg kewenangan untuk membuat peraturan perundang undangan ,
sedangkan untuk Fungsi Pengelolaannya melalui mekanisme
keterlibtan langsung instrumen negara ( BUMN) untuk mengelola
SDA tsb.
Jadi Negara bisa memberikan KP kepada Intrumen negara tsb bukan
kepada yg  lain   (  BUMOL  Badan Usaha Milik Orang Lain )
 Bagimana Tupoksi Intrumen negara tsb yg diberi KP , itulah yg
 harus dirumuskan  di UU


ISM





 Pengertian Kepemilikan, Penguasaan dan Pengelolaan
 Memiliki Rumah, rumah itu memang kepunyaannya, tetapi belum
 tentu  menguasanya. Bisa itu rumah itu oleh pemiliknya
 dikuasakan kepada orang lain  dengan syarat tertentu, untuk
 dijual, dikelola dsb. Kalau sudah dikuasakan  biasanya
 pemilik tidak turut campur lagi dengan pengelolaannya Contoh
 VB.  orang bisa memiliki rumah tapi VB-nya dikuasai orang
 lain, si pemilik tidak  bisa memakainya sendiri, bahkan juga
 tidak bisa menjualnya tanpa persetujuan  si penguasa VB.
 Dalam hal ini SDA dimiliki Negara tetapi bisa dikuasakan
 pada Pertamina  (zaman dulu misalnya), maka ada istilah
 Kuasa Pertambangan, dengan syarat  hasilnya untuk negara.
 Pertamina selalu pemegang Kuasa Pertambangan  bisa saja
 mengelolamya sendiri  tetapi selaku pemegang kuasa bisa saja
 mengontrakkan pengelolaannya  sebagaian ke kontraktor dengan
 bagi hasil PSC, JOB sbg. Itu zaman dulu,  sekarang mungkin
 yang memegang kuasa pertambangannya SKK Migas, atau juga
 mungkin juga langsung dikuasakan ke pemegang PSC, karena SKK
 Migas sekarang  berfungsi regulator, dan Pertamina sekarang
 statusnya sebagai
 kontraktor/operator, walaupun masih bisa mengontrakkan
 seluruh pekerjaannya  pada (sub) contractor, seperti KSO
 sekarang
 Yang disebut Kuasa Pertambangan zaman dulu sama dengan
 pemegang konnsesi Nah disitu bedanya
 Wassalam
 RPK

 - Original Message -
 From: lia...@indo.net.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Saturday, June 06, 2015 12:27 PM
 Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang
 Perusahaan Asing


 Mungkin perlu pendefinisian apa itu :
 - Hak Penguasan
 - Hak Pengelolaan
 - Hak Pemilikan

 =
 Menguasai itu juga Memiliki dan Mengelola, Memiliki itu
 belum
 tnetu menguasai atau mengelola , Mengelola itu belum tentu
 memiliki apalagi menguasai,
 Negara menguasai SDA artinya Negara juga memiliki dan
 mengelola
 SDA,
 Pertanyaannya Apakah Kepemilikan atau Pengelolaanya dapat
 di
 serahkan ke pihak lain ? Kalau dapat bagaimana mekanisme
 kontrolnya agar Negara Tetap dapat Menguasainya .

 ISM






 2015-06-06 9:12 GMT+07:00 koeso...@melsa.net.id:

 Bukankah yg menguasai seluruh cadangan minyak Indonesia
 itu
 SKK Migas? Perusahaan asing kan cuman contractor (PSC)n
 hanya dapat 15%, sedangkan untuk melakukan kegiatan, al
 pemboran saja harus izin/persetujuan SKK Migas. Atau ini
 hanya di atas kertas saja.?


 Mungkin perlu pendefinisian apa itu :
 - Hak Penguasan
 - Hak Pengelolaan
 - Hak Pemilikan
 Kontraktor itu mendapatkan hak pengelolaan
 Negara itu yang punya hak penguasaan
 Rakyat yang memiliki
 just my 2c

 RDP

 Hehehe
 Wass
 RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ipong Kunwau ipongkun...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 6 Jun 2015 08:23:25 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang
 Perusahaan Asing

 dan ini terjadi sudah sejak tahun 70-an.

 mungkin ada baiknya melihat sejarah masa lalu sejenak
 ketika RI dijajah Belanda dimana NNGPM (shell dulu kala)
 merajai exploration efforts di nusantara yang kemudian
 berangsur berkurang porsinya ketika menjelang dan pasca
 kemerdekaan dimana perusahaan Amerika spt Phillips,
 Sunoco,
 Vico, Amoco mengambil alih kegiatan eksplorasi di seluruh
 Nusantara yang kemudian disusul oleh banyak lagi
 perusahaan2 asing lain ambil bagian - semua tidak lepas
 dari kebijakan dan poros politik Indonesia sepanjang
 sejarah nasakom, demokrasi terpimpin, hingga sekarang
 berangsur bermetamorfosa menjadi demokrasi liberal di
 negri
 ini maka ketidakhadirannya perusahaan2 nasional lebih
 kepada tidak adanya peluang yang cukup tersedia baik itu
 dalam ranah kebijakan dan pemodalan investasi jangka
 panjang yang fleksibel.

 lagi lagi berbeda dengan malaysia yang dulu saya ingat
 betul staf petronas banyak belajar ke Pemina kini
 Pertamina
 dan ingat betul ketika perminyakan Malaysia identik
 dengan
 nama besar Shell - tetapi sekarang dengan restrukturisasi
 pemerintahan dan politik yang terpadu maka Petronas
 muncul
 ke permukaan bahkan bukan hanya domestik tapi mendunia.

 selain ini, bukankah banyak negara berkembang yang
 mayoritas investornya asing tetapi pemasukan 

Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing

2015-06-05 Terurut Topik liamsi
Cadangan minyak sebesar 3,7 milyar Barel minyak  tsb itu
terdiri dari berapa Blok / Lapangan , kemudian lapangan
lapangan tsb siapa pemiliknya , dari situ bisa terlihat ,
berapa besar Cad minyak yg di miliki oleh suatu Perusahaan /
Badan Usaha
kalau suatu WK itu dilakukan eksplorasi dan diketemukan
Cadangan Migas terbukti misalnya sekian juta barell itu status
cadangan terbukti tersebut milik siapa ?Apakah milik yg melakukan ekplorasi ( 
Perusahaan /Badan Usaha
pemilik Blok )  atau satusnya itu milik Negara, tentunya kalau
itu milik  perusahaan /Badan Usaha maka bisa dijadikan
Kolateral oleh badan usaha tsb

Sekedar Pertanyaan orang Awam di migas  saja


Ism









 2015-06-06 9:12 GMT+07:00 koeso...@melsa.net.id:

 Bukankah yg menguasai seluruh cadangan minyak Indonesia itu
 SKK Migas? Perusahaan asing kan cuman contractor (PSC)n
 hanya dapat 15%, sedangkan untuk melakukan kegiatan, al
 pemboran saja harus izin/persetujuan SKK Migas. Atau ini
 hanya di atas kertas saja.?


 Mungkin perlu pendefinisian apa itu :
 - Hak Penguasan
 - Hak Pengelolaan
 - Hak Pemilikan
 Kontraktor itu mendapatkan hak pengelolaan
 Negara itu yang punya hak penguasaan
 Rakyat yang memiliki
 just my 2c

 RDP

 Hehehe
 Wass
 RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ipong Kunwau ipongkun...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 6 Jun 2015 08:23:25 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang
 Perusahaan Asing

 dan ini terjadi sudah sejak tahun 70-an.

 mungkin ada baiknya melihat sejarah masa lalu sejenak
 ketika RI dijajah Belanda dimana NNGPM (shell dulu kala)
 merajai exploration efforts di nusantara yang kemudian
 berangsur berkurang porsinya ketika menjelang dan pasca
 kemerdekaan dimana perusahaan Amerika spt Phillips, Sunoco,
 Vico, Amoco mengambil alih kegiatan eksplorasi di seluruh
 Nusantara yang kemudian disusul oleh banyak lagi
 perusahaan2 asing lain ambil bagian - semua tidak lepas
 dari kebijakan dan poros politik Indonesia sepanjang
 sejarah nasakom, demokrasi terpimpin, hingga sekarang
 berangsur bermetamorfosa menjadi demokrasi liberal di negri
 ini maka ketidakhadirannya perusahaan2 nasional lebih
 kepada tidak adanya peluang yang cukup tersedia baik itu
 dalam ranah kebijakan dan pemodalan investasi jangka
 panjang yang fleksibel.

 lagi lagi berbeda dengan malaysia yang dulu saya ingat
 betul staf petronas banyak belajar ke Pemina kini Pertamina
 dan ingat betul ketika perminyakan Malaysia identik dengan
 nama besar Shell - tetapi sekarang dengan restrukturisasi
 pemerintahan dan politik yang terpadu maka Petronas muncul
 ke permukaan bahkan bukan hanya domestik tapi mendunia.

 selain ini, bukankah banyak negara berkembang yang
 mayoritas investornya asing tetapi pemasukan negara nya
 positif untuk pembangunan.  apakah kebijakannya berupa PSC
 kah, atau royalti kah, semua hanyalah sistem yang ujung
 ujungnya tergantung kepada para pelakunya.

 ulasan di atas mengajak kita agar tidak apriori melulu
 kepada investor asing tetapi harus flash back sejarah
 kebijakan, sudahkah pemerintah memberi peluang yang cukup
 kepada investor domestik? kalau pun kebijakannya sudah
 tersedia, sudahkah law enforcement nya diupayakan secara
 konsisten? atau jangan-jangan banyaknya hutang budi RI
 kepada negara donatur hutang maka RI belum (tidak) bisa
 juga mandiri?

 harapan harapan senantiasa menyeruak di setiap pergantian
 kepemerintahan bahwa kelak semoga ada perbaikan yang
 berpihak kepada rakyat kebanyakan dan pengusaha nasional,
 tetapi harapan itu belum Alloh berikan kepada bangsa ini
 karena mungkin ketidak sungguhan semua pihak di dalam
 berdoa dan berkarya - termasuk saya sendiri :-(

 selamat berakhir pekan...

 2015-06-06 6:57 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari
 rovi...@gmail.com:

 Kutipan dalam kapasitasnya sebagai VP semestinya akan
 dipercaya oleh pembaca.

 Rdp
 Jumat, 05/06/2015 15:30 WIB
 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing
 *Lani Pujiastuti* - detikFinance
 *Jakarta *- Cadangan minyak Indonesia hanya tersisa
 sekitar 3,7 miliar barel saja, tapi sayangnya, hampir 90%
 cadangan tersebut justru dikelola oleh perusahaan luar
 negeri alias asing.

 Cadangan minyak Indonesia sekitar 3,7 miliar barel oil,
 tapi hanya 10% yang dikuasai Pertamina, kata Vice
 President Corporate Communication PT Pertamina (Persero)
 Wianda Pusponegoro, dalam Diskusi Publik 'Mendambakan UU
 Migas yang Konstitusional' di Auditorium PP Muhammadiyah
 Jalan Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat, Jumat (5/6/2015).

 Dari 90% cadangan minyak milik Indonesia saat ini, memang
 ada yang dikelola perusahaan nasional seperti PGN dan
 Medco Energi, namun porsinya kecil, lebih banyak dikelola
 oleh perusahaan asing, seperti Chevron, BP, ConocoPhillips
 dan banyak lagi.

 Wianda mengatakan, Pertamina menargetkan menjadi
 perusahaan kelas dunia pada 2025. Agar bisa mencapai
 target tersebut, Pertamina butuh 

Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing

2015-06-05 Terurut Topik liamsi
 Mungkin perlu pendefinisian apa itu :
 - Hak Penguasan
 - Hak Pengelolaan
 - Hak Pemilikan

==

Menguasai itu juga Memiliki dan Mengelola, Memiliki itu belum
tnetu menguasai atau mengelola , Mengelola itu belum tentu 
memiliki apalagi menguasai,
Negara menguasai SDA artinya Negara juga memiliki dan mengelola
SDA,
Pertanyaannya Apakah Kepemilikan atau Pengelolaanya dapat di
serahkan ke pihak lain ? Kalau dapat bagaimana mekanisme
kontrolnya agar Negara Tetap dapat Menguasainya .

ISM






 2015-06-06 9:12 GMT+07:00 koeso...@melsa.net.id:

 Bukankah yg menguasai seluruh cadangan minyak Indonesia itu
 SKK Migas? Perusahaan asing kan cuman contractor (PSC)n
 hanya dapat 15%, sedangkan untuk melakukan kegiatan, al
 pemboran saja harus izin/persetujuan SKK Migas. Atau ini
 hanya di atas kertas saja.?


 Mungkin perlu pendefinisian apa itu :
 - Hak Penguasan
 - Hak Pengelolaan
 - Hak Pemilikan
 Kontraktor itu mendapatkan hak pengelolaan
 Negara itu yang punya hak penguasaan
 Rakyat yang memiliki
 just my 2c

 RDP

 Hehehe
 Wass
 RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ipong Kunwau ipongkun...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 6 Jun 2015 08:23:25 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang
 Perusahaan Asing

 dan ini terjadi sudah sejak tahun 70-an.

 mungkin ada baiknya melihat sejarah masa lalu sejenak
 ketika RI dijajah Belanda dimana NNGPM (shell dulu kala)
 merajai exploration efforts di nusantara yang kemudian
 berangsur berkurang porsinya ketika menjelang dan pasca
 kemerdekaan dimana perusahaan Amerika spt Phillips, Sunoco,
 Vico, Amoco mengambil alih kegiatan eksplorasi di seluruh
 Nusantara yang kemudian disusul oleh banyak lagi
 perusahaan2 asing lain ambil bagian - semua tidak lepas
 dari kebijakan dan poros politik Indonesia sepanjang
 sejarah nasakom, demokrasi terpimpin, hingga sekarang
 berangsur bermetamorfosa menjadi demokrasi liberal di negri
 ini maka ketidakhadirannya perusahaan2 nasional lebih
 kepada tidak adanya peluang yang cukup tersedia baik itu
 dalam ranah kebijakan dan pemodalan investasi jangka
 panjang yang fleksibel.

 lagi lagi berbeda dengan malaysia yang dulu saya ingat
 betul staf petronas banyak belajar ke Pemina kini Pertamina
 dan ingat betul ketika perminyakan Malaysia identik dengan
 nama besar Shell - tetapi sekarang dengan restrukturisasi
 pemerintahan dan politik yang terpadu maka Petronas muncul
 ke permukaan bahkan bukan hanya domestik tapi mendunia.

 selain ini, bukankah banyak negara berkembang yang
 mayoritas investornya asing tetapi pemasukan negara nya
 positif untuk pembangunan.  apakah kebijakannya berupa PSC
 kah, atau royalti kah, semua hanyalah sistem yang ujung
 ujungnya tergantung kepada para pelakunya.

 ulasan di atas mengajak kita agar tidak apriori melulu
 kepada investor asing tetapi harus flash back sejarah
 kebijakan, sudahkah pemerintah memberi peluang yang cukup
 kepada investor domestik? kalau pun kebijakannya sudah
 tersedia, sudahkah law enforcement nya diupayakan secara
 konsisten? atau jangan-jangan banyaknya hutang budi RI
 kepada negara donatur hutang maka RI belum (tidak) bisa
 juga mandiri?

 harapan harapan senantiasa menyeruak di setiap pergantian
 kepemerintahan bahwa kelak semoga ada perbaikan yang
 berpihak kepada rakyat kebanyakan dan pengusaha nasional,
 tetapi harapan itu belum Alloh berikan kepada bangsa ini
 karena mungkin ketidak sungguhan semua pihak di dalam
 berdoa dan berkarya - termasuk saya sendiri :-(

 selamat berakhir pekan...

 2015-06-06 6:57 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari
 rovi...@gmail.com:

 Kutipan dalam kapasitasnya sebagai VP semestinya akan
 dipercaya oleh pembaca.

 Rdp
 Jumat, 05/06/2015 15:30 WIB
 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing
 *Lani Pujiastuti* - detikFinance
 *Jakarta *- Cadangan minyak Indonesia hanya tersisa
 sekitar 3,7 miliar barel saja, tapi sayangnya, hampir 90%
 cadangan tersebut justru dikelola oleh perusahaan luar
 negeri alias asing.

 Cadangan minyak Indonesia sekitar 3,7 miliar barel oil,
 tapi hanya 10% yang dikuasai Pertamina, kata Vice
 President Corporate Communication PT Pertamina (Persero)
 Wianda Pusponegoro, dalam Diskusi Publik 'Mendambakan UU
 Migas yang Konstitusional' di Auditorium PP Muhammadiyah
 Jalan Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat, Jumat (5/6/2015).

 Dari 90% cadangan minyak milik Indonesia saat ini, memang
 ada yang dikelola perusahaan nasional seperti PGN dan
 Medco Energi, namun porsinya kecil, lebih banyak dikelola
 oleh perusahaan asing, seperti Chevron, BP, ConocoPhillips
 dan banyak lagi.

 Wianda mengatakan, Pertamina menargetkan menjadi
 perusahaan kelas dunia pada 2025. Agar bisa mencapai
 target tersebut, Pertamina butuh bantuan dan dorongan dari
 pemerintah.

 Pertamina 100% saham dari Indonesia. Pertamina ingin jadi
 *global champion*bisa kelola lebih besar sumber migas,
 ingin 

RE: [iagi-net] Tim Ekplorasi Nasional

2015-05-25 Terurut Topik liamsi
Terkait Perizinan Migas , Kalau baca di Media ada 341 perizinan
dan tersebar di 17 intitusi , yang paling banyak izin dari
Bupati / walikota (66) , Kementrian Perhubungan ( 58 ) , ESDM
(51) dan Kementrian Kehutanan  LH ( 40 ) , Gubernur (35 )
Karena semuanya ada di Departemen Teknis dan pemda , sebetulnya
tinggal bikin Inpres kpd institusi instusi terkait untuk
melaksanakan penyederhaan perizinan dan terintregasi dg time
frame yg terukur
Kalau kita lihat 2010 ada Tim TP3M , kemudian  ada Tim
Reformasi Tata Kelola migas , kalau diperhatuikan rekomendasi
nya secara garis besar juga mirip mirip
ism




 Saya ingin memberi masukan ke-4 kepada Ketua team eksplorasi
 Indonesia.

 Sejak sekitar 2008, budget migas dimasukkan didalam APBN.
 Berdasarkan masukan dari K3S, setiap tahunnya SKKMIGAS
 membuat budget untuk dimasukkan didalam APBN. Tahun 2014
 umpamanya dianggarakan $15 miliar. Ini berarti bahwa
 SKKMIGAS harus berusaha supaya pengeluaran K3S tidak
 melampaui budget APBN.

 Budget yang tiap tahun diajukan di APBN dapat dibagi atas
 dua bagian, yaitu biaya Development dan Produksi (atau capex
 dan opex) dan biaya eksplorasi. Biaya eksplorasi terdiri
 dari eksplorasi yang berhasil dan yang gagal. Yang berhasil
 akan ditagihkan lewat cost recovery dan nantinya otomatis
 masuk kedalam APBN.

 Namun bagi eksplorasi yang sering kali gagal, tidak perlu
 dicantumkan didalam APBN karena tidak realistis. Kegagalan
 eksplorasi ditanggung oleh K3S sendiri dan negara sama
 sekali tidak rugi. Budget eksplorasi demikian seyogianya
 jangan dimasukkan didalam APBN dulu sebelum diketahui
 keberhasilannya.

 Dengan tidak memasukkan anggaran eksplorasi didalam APBN,
 SKKMIGAS bisa leluasa dan tidak terpacu pada angka APBN.
 SKKMIGAS bisa secara proaktif minta kepada setiap K3S supaya
 budget eksplorasi ditambah terutama untuk hal-hal yang
 berpotensi dan tidak merugikan negara. Ini akan sangat
 membantu meningkatkan keberhasilan eksplorasi.

 Bahkan keberhasilan SKKMIGAS bisa diukur dengan besarnya
 peningkatan  budget eksplorasi K3S. Harus diingat bahewa
 budget eksplorasi yang diajukan pada waktu dilakukan tender,
 adalah secara garis besarnya saja. K3S mengetahui hal ini
 dan telah memasukan faktor penambahan budget jika
 diperlukan. Dengan segala cara dan pengalaman, SKKMIGAS
 perlu  membantu meningkatkan potensi blok milik K3S. Bukan
 seperti sekarang membatasi budget eksplorasi berdasarkan
 APBN.

 Sekarang ini banyak target geologi tidak tercapai, hingga
 dianggap kosong dan ditinggalkan, bukan karena geologinya,
 tetapi karena kekurangan anggaran. Contoh umum adalah
 pemboran yang  dilakukan asal-asalan supaya 3-years
 commitment tender K3S terpenuhi, tanpa memikirkan apakah
 target geologi bisa dicapai. SKKMIGAS dilain pihak tidak
 berani mengusulakan penambahan budget karena dibatasi oleh
 APBN. Biaya jutaan sampai ratusan dollar yang telah
 dikeluarkan untuk GG akirnya tidak bermanfaat karena target
 geologi tidak tercapai. Nama Indonesia sebagai negara
 berpotensi migas tercemar karena banyaknya dry holes.

 HL Ong


 -Original Message-
 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On
 Behalf Of Ong Han Ling
 Sent: Thursday, May 21, 2015 10:10 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net] Tim Ekplorasi Nasional


 Saya ingin memberikan masukan ke-3 kepada  Ketua Team
 Eksplorasi Indonesia.


 Hal ini ada hubungannya dengan IPA convention dan exhibition
 yang sekarang sedang digelar di JCC.

 Kalau kita keliling exhibition IPA, kita melihat bahwa
 banyak exhibitors Asing tidak mencantumkan nama PT Indonesia
 yang mewakilinya. Mereka merasa tidak perlu. PTK 007 hanya
 mengharuskan bahwa perusahaan asing yang ingin menawarkan
 jasa/barang kepada K3S diharuskan lewat  Agen perusahaan
 Indonesia. Tidak dicantumkan bahwa harus lewat agen tunggal.
 Loopholes ini dipakai oleh perusahan Asing untuk
 kepentingannya.

 Ini berarti perusahaan asing bisa pakai beberapa Agen dan
 bahkan bisa gonta ganti Agen, mana yang menguntungkan
 mereka. Mereka bisa minta beberapa PT untuk memberikan harga
 yang paling murah untuk menjadi agennya setiap ada tender
 baru. Atau ada PT yang kenal atau dekat dengan salah satu
 K3S, dijadikan agen. Umpama ada PT yang dekat/sering tender
 di Conoco Phillips akan dijadikan agen khusus untuk Conoco
 Phillips.

 Artinya PT Indonesia diadu, yang meminta komisi paling kecil
 atau yang dekat/kenal dengan K3S, akan dipilih untuk menjadi
 agennya. Mereka bisa pakai 2 atau 3 agenyang bisa diganti
 setiap saat.

 PT Indonesia tidak dianggap sebagai mitra, setiap kali bisa
 diganti, Agen acuh tak acuh dan tidak menekuni produk yang
 mereka wakili. Tidak ada transfer of technology. Keagenan di
 Indonesia tidak bisa berkembang.

 Keuntungan lainnya dengan tidak mencantumkan nama PT
 Indonesia, perusahaan asing merasa bebas. Mereka adakalanya
 bisa jualan langusng ke K3S tanpa lewat PT. Hal ini sering
 terjadi terutama untuk perusahaan K3S yang baru dan belum
 mengenal PTK 007. Sering 

RE: [iagi-net] Tim Ekplorasi Nasional

2015-05-18 Terurut Topik liamsi
Koran Kompas pagi ini ada berita :
Pembuatan  UU Perubahan thd UU Migas 2001 dan UU Perubahan thd
UU Minerba 2009 menjadi Prioritas dalam Pembahasan UU untuk
tahun 2015 ini,( Prioritas Lho..artinya yg lain dikalahkan dulu
)Kedua UU ini disahkan , nantinya akan menjadi dasar semua
aturan dalam industri ekstraksi ( migas , Minerba ) entah itu
di PP , Permen atau peraturan yg lain lain yg menyangkut
industri migas dan Minerba tsb mulai Tahap awal ( Penyediaan
Blok atau WKP nya)  sampai kegiatan hilirnya ,
Pertanyaannya Akankan menjadi  semakin Cerah dunia  ektraksi
nantinya atau justru akan semakin Buram paska adanya UU
Perubahan tsb? ini tentunya  secara tidak langsung juga akan
berpengaruh thd Dunia Pergeologian kita ( kalau melihat
kebelakan dg adanya UU migas 2001 ternyata menimbulkan 
Kegaduhan  yg tak hentinya hentinya , bolak balik menjadi
pasienya MK , dan keluar MK selalu diamputasi  ))
Bagaimana IAGI menyikapinya thd adanya Perubahan kedua UU tsb ?
Apa saja yg menjadi konsen IAGI
ISM




 Teman-teman IAGI,

 Kita perlu membantu Tim Eksplorasi Nasional yang diketuai
 oleh Pak Andang. Nasib banyak anggota IAGI tergantung dari
 kebijakan yang akan diambil Pemerintah.

 Forum IAGI adalah yang paling tepat untuk membahas
 penganguran yang meningkat.

 Saya ingin memberikan masukan ke-2 kepada Pak Andang.
 Menurut saya perizinan untuk menjadi rekanan K3S dan sistim
 tender (PTK007), perlu dirombak total dan disederhanakan
 demi efisiensi dan kelancaran EP.

 Untuk tiap kali ada tender di K3S, service company
 memerlukan sekitar 20 perizinan untuk diserahakan kepada
 panitya tender dan juga ke SKKMIGAS. Beberapa perizinan
 kadaluwarsa hingga perlu diperbaharui tiap tahun, bahkan ada
 yang tiap 3 bulan.

 Di lain pihak, kalau International Oil Co. (IOC) atau K3S
 ikut tender untuk memperoleh blok PSC, hanya diperlukan
 sekitar lima izin pada waktu mengikuti tender. Setelahnya
 selama 30 tahun kedepan tidak ada izin yang diperlukan lagi.
 Berarti untuk memperoleh blok PSC yang berlaku 30 tahun
 meliputi ratusan juta dollar jauh lebih gampang
 persaratannya dibandingkan kalau menjadi rekanan PSC untuk
 ikut satu tender saja. Ini tidak masuk akal.

 Selain 20 izin, bagi rekanan untuk bisa ikut tender perlu
 memahami betul Pedoman Tata Kerja (PTK) tender yang
 dikeluarkan oleh SKKMIGAS. PTK setiap tahun dibahas dan
 hampir setiap tahun diperbaiki. Dulu namanya amendemen lalu
 diganti penyempurnaan. Sekarang dinamakan revisi. Terbaru
 adalah PTK 007 dengan revisi ke-3 yang tebalnya sampai 397
 halaman.

 Untuk menelaah Pedoman tender (PTK), K3S dan rekanan perlu
 mengambil kursus lima hari yang diselengarakan oleh beberapa
 perusahaan swasta dengan menarik bayaran sekitar Rp.10
 juta/peserta. Peserta kursus ada kalanya harus ikut ujian
 dan banyak juga yang gagal dan harus mengulang.

 Banyak waktu dan uang dari SKKMIGAS, K3S, dan rekanan
 terbuang demi pelaksanaan tender. Mungkin lebih dari 50%
 pekerjaan SKKMIGAS adalah untuk merevisi PTK dan
 melaksanakan jalannya tender. Kalau ada masalah, yang sering
 terjadi karena ribetnya PTK, SKKMIGAS perlu menjadi hakim.

 K3S tidak kalah sibuknya. Ketua tender harus kepala K3S
 sendiri. Berarti dia harus bertanggung jawab penuh atas
 semua tender. Perlu diingatkan bahwa setiap kali ada tender,
 ada 3-10 perusahaan diundang. Kalau yang ikut cuma dua
 peserta, harus retender dan mengeluarkan undangan lagi.
 Undangan harus lewat media (koran). Meeting diadakan untuk
 klarifikasi dan pertanyaan. Jawaban dilakukan tertulis.
 Pemasukan tender sistim dua envelope; satu untuk evaluasi
 teknis dan satu untuk keuangan. Jadi sistim tender sangat
 ribet dan memerlukan waktu dan expertise.

 Bandingkan tender di geothermal yang sudah berjalan selama
 35 tahun. Geothermal dibawah Direktorat Energy Baru dan
 Terbarukan (EBT) dari ESDM. SKKMIGAS sejak 2012 berada
 dibawah ESDM. Dua-duanya dibawah ESDM, tapi yang satu pakai
 PTK 007 dan yang satu tidak. Artinya, apakah PTK 007 yang
 begitu ribet perlu dipertanhankan atau bisa disederhanakan?


 Bandingkan dengan mudahnya tender untuk mendapatkan blok
 PSC. Langsung mengisi dokumen yang tersedia sekitar 10
 halaman. Tanpa adanya pedoman atau PTK. Just fill in the
 blank.

 Banyak tenaga dan uang terbuang untuk mengurusi administrasi
 tender(PTK). Pekerjaan sendiri, yaitu eksplorasi terlantar
 dan dinomer duakan.
 Fleksibilitas yang diperlukan oleh orang lapangan dikebiri
 dengan alasan tidak diperkenankan oleh peraturan SKKMIGAS
 yang tebalnya 397 halaman. Karena peraturan yang nyelimet,
 kebanyakan orang lapangan manut saja. Kegairahan dan
 kegigihan yang diperlukan untuk eksplorasi hilang.

 Kita selalu gembar gembor ingin bantu ekonomi lemah.
 Bagaimana mereka bisa ikut tender, kalau persaratan demikian
 banyaknya, 20 izin, dan peraturan PTK007 begitu ribetnya
 hingga perlu ikut kursus sebelum bisa ikut tender?

 Perizinan (20 izin) perlu dikurangi dan PTK 007 (397 hlm.)
 perlu
 disederhanakan. Lelang untuk blok baru PSC yang hanya

[iagi-net] Tim Ekplorasi Nasional

2015-05-05 Terurut Topik liamsi
Setelah ada Tim Reformasi tata kelola migas , sekarang dibentuk
Tim ekplorasi Nasional ( Siapa saja anggotanya Tim ini ? ),
Semoga Migas sukses menaikan produksi tidak gaduh terus.
( disisi lain setelah KPK gantian polisi masuk SKK )


ISM


Menteri ESDM Bentuk Tim Eksplorasi Migas
Muhammad Idris - detikfinance
Selasa, 05/05/2015 23:06 WIB

Jakarta -Menteri ESDM Sudirman Said membentuk tim baru yakni
Tim Eksplorasi Nasional, untuk mengurai hambatan dan masalah
selama ini dieksplorasi mencari cadangan baru minyak dan gas
bumi (migas).
Kita membentuk komite eksplorasi nasional. Karena ini
(eksplorasi) sudah lama nggak dikerjakan, ujar Sudirman
ditemui di Gedung City Plaza, Jalan Gatot Subroto, Selasa
(5/5/2015).
Sudirman mengatakan, tim ini dipimpin oleh Andang Bachtiar yang
saat ini juga menjadi Anggota Dewan Energi Nasional (DEN).
Kita dapat support dari orang yang kredibel. Tim ini mengurai
kebuntuan yang selama ini menghambat eksplorasi hulu migas,
ujarnya.
Ditambahkan Andang Bachtiar, sejak periode pemerintahan
sebelumnya, sudah dibuat daftar apa saja yang menjadi hambatan
dieksplorasi selama ini.
Tapi list selama 10 tahun yang dibuat sejak Zaman SBY sudah di
list semua, tapi nggak direalisasikan, katanya.
Tim ini kata Andang, tim ini semi independen dan tidak ada
ikatan dengan Menteri ESDM, akan mengurai semua yang menjadi
hambatan selama ini, mulai dari masalah perizinan, lahan, dan
lainnya.
Kalau ini Komite Eksplorasi kalau buat list doang, nggak ada
gunanya mending saya mundur, katanya.
Seperti diketahui, cadangan minyak Indonesia hanya tersisa
sekitar 3,5 miliar barel, dengan produksi rata-rata 800.000
barel per hari maka cadangan tersebut akan habis sekitar 11
tahun lagi.
Sementara untuk mendapatkan migas tidaklah mudah, mencari
minyak sekarang atau aktif eksplorasi baru dirasakan hasilnya
7-8 tahun mendatang.(rrd/hen)




___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: RE: [iagi-net] Mengapa cost recovery ? - Re: [iagi-net] Indonesia ends uncertainty over Mahakam

2015-03-25 Terurut Topik liamsi
Pakde RDP ini  memang pendongeng ulung selalu dpt ilustrasi ilustrasi untuk 
penyerderhanaan pemahaman suatu masalah { spt kasus indian tsb },

Cuma Pakde , masalahnya sekarang sdh beda dg jamannya  nenek indian tsb 
menandatangani kontrak , sekarang  sudah tidak pakai kentongan lagi untuk 
komunikasi sekarang para cucu indian sdh pakai Gadget shg bisa komunikasi 
lintas kampung , dan para cucu cucu Indian sekarang sdh banyak yg   masuk SD  
sdh bisa baca Wasiat Leluhurnya tentang bagaimana seharusnya “ nggulo wentah“ { 
mengelola }  sawahnya  yg tertulis di dalam kitab Suci  karya poro Leluhurnya 
terdahulu , Nah kadang hal ini  bisa bikin “ Gemes “ para Penggarap sawah 
terdahulu  yg kontrak dg nenek nya  , bisa  menganggu kenyamanan menggarap 
sawah kontrakanya.meskipun telah pegang kontrak yg kuat sulit untuk dibatalkan

{ Rilek disik hujan dari tadi siang nggak berhenti berhenti macet   dimana mana 
, cari jalan siluman biar nggak macet  }






Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 25 Mar 2015 15:39:32 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: RE: [iagi-net] Mengapa cost recovery ? - Re: [iagi-net]
 Indonesia ends uncertainty over Mahakam; Pertamina to take over from Total
 Saya , .kira pandangan pak Ong benar.
 Vicky , desertasi pak.Mahmud mengenai presepsi pscs ylthd kontrak psc
dlm.desertasi beliau  sangat bagus untuk melihat presepsi.mereka.
 si Abah

Abah
Saya juga sepakat bahwa pendapat Pak Ong benar dari pandangan hukum kontrak
yang sedang berjalan. Dari sisi ini saya manggut-manggut juga kok.

Saya hanya punya ilustrasi kejadian di Amerika. Suatu saat seorang Chief
Indian mendatangi presiden Amerika serikat sambil membawa surat kumel dan
mengatakan, Pak Presiden, kami hanya percaya pada bapak, mohon kami
dibantu membaca surat yang telah kami beri cap jempol ini. Kami masih buta
huruf.
Jawab presiden, Maaf ini artinya anda sudah menyerahkan tanahmu kepada
mereka

Ilustrasi diatas dapat kita mengerti dengan mudah karena surat kontrak itu
memang mengatakan begitu. Dan aturan yang ditandatangani memang begitu.
Tidak ada yang salah dengan para kontraktor yang mengatakan *pemerintah
harus nurut* sesuai perjanjian.
Sayangnya masayarakat kita masih banyak yang buta huruf tidak mampu
membacanya. Mereka hanya tahu pasal 33 UUD45 dengan bahasa dan daya
nalarnya yang sederhana.

Kasus yang mirip sebenernya ketika ada nenek-nenek mengambil buah kokoa
dihutan yang akhirnya ditangkap dan dihukum karena tuduhan mencuri di areal
perkebunan. Dikiranya ini masih jaman dimana buah kokoa hutan masih boleh
diambil siapa saja. Nenek ini tidak tahu bahwa sudah ada yang namanya tanah
garapan dengan kontrak dari pemerintah.

Sebagai pekerja migas tentusaja, bila memang pemerintah harus nurut itu
berlaku sayapun akan diuntungkan karena menjadi bagian dari proses sebuah
perusahaan yang mengusahakan migas. Tetapi bagi yang tidak merasa menjadi
bagian dari pengusahaan migas akan membaca pasal 33 UUD45 dengan kemampuan
bacanya. Saya yakin kebanyakan di milist ini adalah pekerja ekstraksi yang
akan diuntungkan seperti saya.

Cuman kasian saja dengan indian ataupun enenk-nenek yang mengambil
kokoa.

Eniwei,
Minggu lalu saya diundang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk
bersama-sama menulis buku tentang DIASPORA MELANESIA. Tentunya mengisi
porsi artikel tentang dongeng geologinya. Sebagi infosaja, issue yang
berkembang saat ini adalah rentan-nya Indonesia Timur akibat penduduk
aslinya merasa terpinggirkan dan salah satunya merasa tidak diajak serta
dalam pengusahaan sumberdaya alam dan pembangunan. Tinjauannya tentunya
antropologi dan kebudayaan Melanesian yang sebenernya Melanesian itu lebih
banyak di Indonesia ketimbang di Vanuatu.
Sangat disadari secara antropologis melanesian berbeda dengan melayu,
berbeda cara pandang budaya seni juga melihat kehidupan ini. Namun
interaksinya bisa dilihat secara antropologis sudah berkembang sangat lama,
dan akhirnya menjadi Indonesia.

Barangkali saja melanisean ini, mirip juga dengan indian, mirip dengan
nenek-nenek yg mengambik kokoa, dan mungkin mirip dengan orang yang hanya
mampu melihat sumberdaya alam di negaranya dengan kacamata pasal 33 UUD45
secara lugas.

maaf malah nggladrah kemana-mana.
Salam

RDP


EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA  55 TAHUN IAGI
Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015
http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary

Registrasi:
Email : sekretariatm...@gmail.com
Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 

Re: [iagi-net] Mengapa cost recovery ? - Re: [iagi-net] Indonesia ends uncertainty over Mahakam; Pertamina to take over from Total

2015-03-24 Terurut Topik liamsi
menyimak tulisan Pak Ong dan RDP jadi pingin ikutan nebeng urun
rembug,
kata SDA dikuasai oleh negara ( krn dlm UUD masih berklaku )
ini yang banyak didiskusikan diberbagai forum terkait 
bagaimana implementasinya dalam prakteknya ,Kalau kita simak di putusan MK maka 
Dikuasai negara ini
mempunyai arti yang luas  menyangkut berbagai fungsi negara
yaitu Fungsi pengurusan yg dilakukan melalui pemerintah dg
kewenangannya untuk  memberikan  perizinan , lisensi dan
konsesi , Kemudian fungsi Pengaturan oleh negara ini di
jalankan dg pembuatan peraturan perundang undangan ( Parlemen
dg pemerintah maupun penmerintah sendiri dlm menerbitkan aturan
( PP )), Fungsi Negara dlm Pengelolaan melalui mekanisme
kepemilikan saham melalui keterlibatan langsung dalam managemen
melalui kelembagaan/ badan usaha negara , oleh karena itu
bentuk Kelembagaan Negara yg mengelola SDA menjadi sangat
penting agar bisa ikut dalam managemen pengelolaanya ,  serta
Fungsi Pengawasan dan pengendalian  yg dilakukan oleh
pemerintah agar kekuasaan thd SDA tsb benar benar digunakan
untuk sebesar besarnya kemakmuran seluruh rakyat , Nah apakah
fungsi fungsi tsb sdh dijalankan untuk mengelola SDA selama ini
. shg jelas posisi para penggarap itu ada dimana serta hak hak
dan kewajibanya.Rupanya kemarin Pembatalan UU Sumberdaya Air tsb juga karena
fungsi fungsi negara dalam kekuasaan thd SDA ini tdk
dijalankan.
Sering disinggung penggarap SDA ( contoh migas ) dianologikan
spt penggrap sawah kalau di pedesaan , untuk penggarap sawah biasanya ada 
istilah Paroan ( 50 = 50 )
 , Perapatan ( 75 - 25 )  atau Perwoluan/Perdelapanan ( 85 = 15
 ) , untuk kasus Paroan maka si Penggarap akan menyediakan
 semua biaya ( tenaga kerja , rabuk , sewa bajak , tandur , dll
 ) kalau panen hasilnya dibagi 2 dg pemilik sawan , kalau Puso
 ( tdk panen krn berbagai hal ) resiko masing masing tdk ada
 CR. Kalau Perapatan yg punya sawah ikutan sharing biaya 
 misalnya untuk beli pupuk , sewa bajak ( sesuai kespakatan )
 kalau panen yg punya sawah dapat 75 % Penggrap 25 % . Kalau
 perwoluan / persedelapanan  ini artinya penggarap sawah hanya
 modal tenaga doang ( SDM ) segala biaya yg timbul ( pupuk ,
 sewa bajak, menyemprot dan obat obatan hama , dll ) menjadi
 tanggungan Pemilik Sawah dan kalau panen dapat 85 % ( atau 7/8
 bagian ) sedangkan penggrap yg modal tenaga doang dapat 1/8
 nya atau 15 % , jadi ada berbagai kriteria tergantung
 kekonomian suatu Sawah dari sisi yg punya sawah sistem apa yg
 akan diputuskan agar sebanyak banyaknya dapat hasil panen
 besar untuk kesejahteraan semua keluarga besarnya. Ada sedikit
 beda dg Penggarp SDA ,  kalau penggarap sawah tidak bisa
 membukukan Padi yg menguning untuk pencarian pinjaman ke Bank
 ( Penggarap sawah tidak perlu Mengakukan  semua Padi yg
 menguning miliknya )  meskipun dia sebagai Petani Penggarap dg
 sistem Parohan ,  Para Penggarap sawah ini sdh siap dg
 modalnya.rupanya Penggarap sawah pemodal besar tdk perlu
 pinjam uang dg tanggungan padinya nanti kalau menguning dan
 mereka tidak akan menelantarkan sawahnya / tidak akan
 membiarkan sawahnya karena tdk punya modal untuk menggarapnya
 apalagi mengalihkan atau memperjual belikan Hak kelolanya.
 Jadi Para Penggarap sawah ini para pengusaha yg tangguh cukup
 sportif dan siap ambil resiko kalau puso bahkan kebanjiran
 sekalipun.
Kalau kita simak bbearap UU yang menyagkut pengelolaan SDA
nasibnya lain lain , UU Sumberdaya air langsung KO di MK begitu
juga dg UU ketenagalistrikan 2002 , UU Migas 2001 diamputasi
sedikit demi sedikit   dua kali kena kartu merah MK  ( mungkin
dulu kalau langsung KO  malah lbh aman kali ya... ) , yg
aman aman saja UU Geothermal , bahkan Perubahan UU Geothermal
barusan hanya makan waktu  bberapa bulan saja , mungkin orang
nggak gitu konsen dg Geothermal takut mlepuh  kena panasnya
bumi . , lha UU Minerba kayaknya sdh mulai dikutak katik

Pertanyaaanya  yg selalu muncul apakah nanti kalau sdh dibikin
UU baru  dijamin aman tidak kena kartu merah  MK lagi ?
ISM






 Selalu menarik membaca ulasannya Pak Ong.

 Quote : ***Setelah discovery, peran K3S bahkan tambah lebih
 penting. Mereka mengendalikan keekonomian projek. Cadangan
 yang terbukti dijadikan modalnya dan bersama bank menentukan
 cara  pembayarannya dari penjualan migas (escrow account).
 Pemerintah harus nurut.*

 Disitulah problem muncul ketika kesepakatan nasional dalam
 UUD kita berbicara lain bahwa semua SDA dikuasai negara.
 Jadi ketika *pemerintah harus nurut* inilah konflik
 terjadi. Semangat kepemilikan SDA ini menjadikan perebutan
 antara kontraktor/perusahaan/Oil co dengan
 negara/pemerintah yang mendapat mandat rakyat untuk
 mengelola SDA milik negara.

 Perbedaan pandangan dari sisi negara/pemerintah/rakyat
 tentunya
 menginginkan kontraktor-lah yang harus nurut. Rakyat akan
 mengatakan, Ini negara gue. Tetapi
 Kontraktor/penggarap/OilCo akan mengatakan Lah aku kan udah
 bertaruh sewaktu ngebor. Jadi disini ada hak gue untuk
 mengaturnya.


 Quote 2 : 

Re: [iagi-net] KAPAN DUNIA AIR BERSIH DISEMINARKAN OLEH IAGI

2015-03-18 Terurut Topik liamsi
KalaudiSosMedTetanggaSedangRamaiDiskusiMengenaiPembatalanUUSDAirÂ

=

Gimana kira kira pandangan teman teman tentang dibatalkannya UU
SDAir  ini,
Pengelolaan Sumber Daya Alam harus Dikuasai oleh Negara ( UUD )
Bagaimana Penjabaranya didalam Dunia Perairan , apakah sama
dengan Minerba, Migas atau Pabum , masalah ini yang biasanya
rawan di MK kan
ISM


ISM

 Pak Taufiq,
 Jika dibuka arsip (archive) dari milist ini, diskusi
 mengenai hidrogeologi Indonesia sudah sangat seru dan bernas
 lho. Diskusi intens bisa dimulai dengan mengangkat topik
 yang menarik, kadang diskusi dilanjutkan pada email pribadi
 (japri). Jika memang ada yang ingin didiskusikan, silahkan
 langsung dilempardi milist ini. Ditunggu pak,
 Salam,Fajar
 (2448)KalaudiSosMedTetanggaSedangRamaiDiskusiMengenaiPembatalanUUSDAir  
 ==


 On Monday, March 16, 2015 4:00 PM,
 taufiqm...@yahoo.co.id taufiqm...@yahoo.co.id wrote:


 Dear All,

 Seperti diketahui air tanah fresh water semakin sulit
 diperoleh, karena penataan wilayah yang kurang terukur dan
 regulasi nya yang sering berubah-ubah. sementara teknologi
 pengolah air belum menarik di investasi karena biaya tinggi.

 Kapan ya IAGI memfasilitasi seminar ataupun kursus tentang
 air tanah fresh water ini, saya yakin banyak pakar-2
 geologi yang sangat ahli dalam bidang ini tersebar di
 instansi pemerintah yang punya banyak pengalaman di dunia
 per-airan dan ikhlas berbagi.   Monggo bagian
 hidrogeologi ikut berperan aktif menata siklus hidrogeologi
 kita, saya yakin banyak juga geolog-2 yang bernafas di area
 ini.

 Salam geologi
 Taufiqurrahman
 NPA 4933
 PT Catur Tunggal Munggaran
 Bandung.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®


 

 EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA  55 TAHUN IAGI

 Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015

 http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary


 Registrasi:

 Email : sekretariatm...@gmail.com

 Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)

 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

 

 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
 (mahasiswa)

 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

 No. Rek: 123 0085005314

 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

 Bank BCA KCP. Manara Mulia

 No. Rekening: 255-1088580

 A/n: Shinta Damayanti

 

 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

 

 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information

 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or
 others.

 In no event shall IAGI or its members be liable for any,
 including but not limited

 to direct or indirect damages, or damages of any kind
 whatsoever, resulting

 from loss of use, data or profits, arising out of or in
 connection with the use of

 any information posted on IAGI mailing list.

 



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA  55 TAHUN IAGI
Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015
http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary

Registrasi:
Email : sekretariatm...@gmail.com
Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Calon Dirjen

2015-02-26 Terurut Topik liamsi
He he he Pak Hadiyanto biasanya orang bppt itu pinter sisak kemana mana bisa 
jadi kuda hitam asalkan  nggak terus jadi Kambing Hitam   , Said Didu itu  juga 
orang bppt 

Ada Menko Kemaritiman , ada Ka Bakosurtanal , ada  Ka BMKG , Ka BSN , Ka Humas 
BNPB , lha dari daftar yg lolos seleksi  tsb paling nggak ada 3 nama dari bppt 
juga khususnya dari bid energy 

 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: hadiyanto.sapa...@vale.co.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thu, 26 Feb 2015 08:51:54 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Calon Dirjen
Itu ada Said Didu si kuda hitam, kesana kemari dg MESDM, kayaknya jadi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: E.Bawa Santosa eba...@cbn.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thu, 26 Feb 2015 15:35:15 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] Calon Dirjen

Berikut nama-nama peserta yang lolos seleksi wawancara dan berhak mengikuti 
tahap seleksi assesment : 

NoNama  

1   Prof Dr. Ir I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, M.Sc.  

2   Dr. Ir. Djoko Siswanto, MBA  

3   Dr. Eri Purnomohadi, M.M.  

4   Dr. Ir Naryanto Wagimin, M.Si. 

5   Dr. Ir. Montty Giriann, M.Sc. MCP 

6   Dr. Ir. Hanggono Tjahjo Nugroho, M.M.  

7   Ir. Muhammad Husen, M.Sc  

8   Herry Gunawan Wibiksan, M.M.  

9   Ir Jugi Prajogio. M.H. 

10  Sammy Hamzah  

11  Ir. Jarman, M.Sc  

12  Prof. Dr. Ir. Hamzah Haikal, MSc 

13  Ir. Mohammad Harry Jaya Pahlawan, Dipl Ec, MSc, IPU  

14  Ir Nur Pamudj. MEng, MPM  

15  Ir Agoes Triboesono, M.Eng 

16  Ir Ronggo Kuncahyo, M.M  

17  Dr. Ir. Andika Prastawa, MSEE  

18  Ir. Bambang Gatot Ariyono, M.M. 

19  Ir Wisnu Sardjono Soenarso M.Min.Eng  

20  Dr. Ir. Saleh Abdurrahman  

21  Drs. Edi Prasodj, M.Sc  

22  Satry Nugraha SH, LL.M 

23  Dr. Ir. Muhammad Sad Did. M.Si.IPU  

24  Ir Rida Mulyana, M.Sc  

25  Dr Arya Razavidi MEE 

26  Prof Ir. Igusti Bagus Wijaya Kusuma, Ph.D  

27  Dr. Ir Samuel Pati Senda M.Sc. ES  

28  Prof Dr. rer.pol. Didik Notosudjono Ir. MSc.  

29  Dr. Ir Dadan Kusdian, MSc. 

30  Hanan Nugroho S, MSc,MSP 

31  Dr. Faizul Ishom, S.Si.M.Eng

 

Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral telah melakukan seleksi terbuka 
untuk 5 jabatan Eselon I yaitu : 4 Dirjen dan 1 Sekjen Dewan Energi Nasional. 

Seleksi terbuka yang dilakukan Kementerian ESDM, dilakukan sejak 18 Desember 
2014. 

 

Lowongan jabatan yang akan dibuka adalah : 

· Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (terbuka bagi non PNS), 

· Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (terbuka bagi non PNS), 

· Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, 

· Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Dan 

· Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional. 

 

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon yaitu 

· Berstatus Warga Negara Indonesia bagi yang non PNS. 

· Berstatus Pegawai Negeri Sipil (untuk lowongan jabatan Direktur 
Jenderal Mineral Dan Batubara, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan 
Konservasi Energi dan Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional.

· Bagi Pegawai Negeri Sipil, sekurang- kurangnya menduduki pangkat 
pembina utama muda (IV/c) dan telah/masih menduduki jabatan pimpinan tinggi 
madya (eselon I) atau menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon II) 
minimal 2 (dua) tahun/pejabat fungsional yang kompetensinya terkait dengan 
jabatan yang akan diisi, sekurang- kurangnya jenjang madya, menduduki pangkat 
sekurang-kurangnya pembina utama muda (IV/c). 

· Sementara bagi yang bukan Pegawai Negeri Sipil sekurang-kurangnya 
sedang atau pernah menduduki jabatan dengan tanggung jawab setara Pimpinan 
Tinggi Pratama (eselon II) minimal 2 tahun dan berusia setinggi-tingginya 58 
(lima puluh delapan) tahun pada akhir bulan Januari 2015. (SF)

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Surya Sudana
Sent: 25 Februari 2015 12:21
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] Calon Dirjen

 

Dari Minerba, kayaknya Bambang Gatot Ariyono kandidat nya .

 

 

From: hadiyanto.sapardi [mailto:hadiyanto.sapa...@vale.co.id] 
Sent: Wednesday, February 25, 2015 11:48 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] Calon Dirjen

 

Yoi mas, pak Surono bulan agustus habis.

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Gatot M 
Soedradjat
Sent: Wednesday, 25 February 2015 10:15 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] Calon Dirjen

 

Mas Hadi ...Ka BG juga tahun ini ya...(kalo ga salah Juni '15 ini)

Pada 25 Feb 2015 09.57, hadiyanto.sapardi hadiyanto.sapa...@vale.co.id 
menulis:

Ya kang Oki. Pak Sukhyr per 1 Mei akan pension, 60 tahun.

 

Salam

HS

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Witan
Sent: Wednesday, 25 February 

Re: [iagi-net] Calon Dirjen

2015-02-24 Terurut Topik liamsi
Kalau diperhatikan Dari nama nama tsb semua Dirjen saat ini masuk  , hanya  
Dirjen Minerba saat ini   yg Tidak ada ,  
Kalau dari Instansi diluar ESDM ternyata calon dari bppt yg paling banyak 
Kalau dari BUMN kayaknya calon dari PLN yg paling banyak

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 25 Feb 2015 06:11:37 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Calon Dirjen
ketok e podho yo karo pak Dhe Fikky
telaat ndaptar.
salam sejahtera Dik Gatot.
Pada 24 Feb 2015 11:30, Gatot M Soedradjat gm.soedrad...@gmail.com
menulis:

 Kang Bandono...yen Kok Liam Si kuwi yen ndaftar pasti kepilih.. ..tapi
 berhubung terkendala kalender mulo yo ora ndaftar

 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 






Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Calon Dirjen

2015-02-24 Terurut Topik liamsi
Pak Band , kalau MPengajar bisa 70 th , Kalau Meneliti 65 thn Kalau Mengelola 
60 Thn , Lha yg tanpa batas kalau Menyendiri


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 25 Feb 2015 10:23:26 
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] Calon Dirjen
lho kalo prof kan 70. Apa DR. Sukhyar belum proff? paling tdk ya 65 lah
baru pensiun. pensiunan boleh ikut ndaftar juga kan?
Pada 25 Feb 2015 09:57, hadiyanto.sapardi hadiyanto.sapa...@vale.co.id
menulis:

 Ya kang Oki. Pak Sukhyr per 1 Mei akan pension, 60 tahun.



 Salam

 HS



 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *
 Witan
 *Sent:* Wednesday, 25 February 2015 9:31 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] Calon Dirjen



 DirJen Minerba yg Sekarang tak Bisa Ikut kontes karena usia sdh 60 tahun
 ...

 Witan

 Sent from my iPhone


 On Feb 25, 2015, at 6:42 AM, lia...@indo.net.id wrote:

 Kalau diperhatikan Dari nama nama tsb semua Dirjen saat ini masuk , hanya
 Dirjen Minerba saat ini yg Tidak ada ,
 Kalau dari Instansi diluar ESDM ternyata calon dari bppt yg paling banyak
 Kalau dari BUMN kayaknya calon dari PLN yg paling banyak

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --

 *From: *Bandono Salim bandon...@gmail.com

 *Sender: *iagi-net@iagi.or.id

 *Date: *Wed, 25 Feb 2015 06:11:37 +0700

 *To: *Iagiiagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id

 *Subject: *Re: [iagi-net] Calon Dirjen



 ketok e podho yo karo pak Dhe Fikky
 telaat ndaptar.
 salam sejahtera Dik Gatot.

 Pada 24 Feb 2015 11:30, Gatot M Soedradjat gm.soedrad...@gmail.com
 menulis:

 Kang Bandono...yen Kok Liam Si kuwi yen ndaftar pasti kepilih.. ..tapi
 berhubung terkendala kalender mulo yo ora ndaftar


 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 


 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 


 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: 

[iagi-net] Calon Dirjen

2015-02-23 Terurut Topik liamsi
 Kira kira siapa ya yg bakal terpilih Dirjen Migas , Dirjen
 Minerba , Dirjen Listrik dll  , dari yg sdh ada di ESDM atau
 dari luar ESDM bahkan bukan Peg Negeri...
ISM


Tiga Puluh Satu Orang Lolos Seleksi Terbuka Eselon I
SENIN, 23 FEBRUARI 2015 11:48 WIB
 JAKARTA - Seleksi terbuka yang dilakukan Kementerian ESDM
 untuk 5 posisi pejabat eselon I, diminati oleh 110 pelamar.
 Dari jumlah tersebut, diperoleh 31 orang yang dinyatakan lulus
 seleksi administrasi dan berhak untuk mengikuti tahapan
 selanjutnya yaitu assesment yang akan dilaksanakan pada
 tanggal 26 Februari 2015 mendatang.
Berikut nama-nama peserta yang lolos seleksi wawancara dan
berhak mengikuti tahap seleksi assesment :NoNama
 1   Prof Dr. Ir I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, M.Sc.
 2   Dr. Ir. Djoko Siswanto, MBA
 3   Dr. Eri Purnomohadi, M.M.
 4   Dr. Ir Naryanto Wagimin, M.Si.
 5   Dr. Ir. Montty Giriann, M.Sc. MCP
 6   Dr. Ir. Hanggono Tjahjo Nugroho, M.M.
 7   Ir. Muhammad Husen, M.Sc
 8   Herry Gunawan Wibiksan, M.M.
 9   Ir Jugi Prajogio. M.H.
 10  Sammy Hamzah
 11  Ir. Jarman, M.Sc
 12  Prof. Dr. Ir. Hamzah Haikal, MSc
 13  Ir. Mohammad Harry Jaya Pahlawan, Dipl Ec, MSc, IPU
 14  Ir Nur Pamudj. MEng, MPM
 15  Ir Agoes Triboesono, M.Eng
 16  Ir Ronggo Kuncahyo, M.M
 17  Dr. Ir. Andika Prastawa, MSEE
 18  Ir. Bambang Gatot Ariyono, M.M.
 19  Ir Wisnu Sardjono Soenarso M.Min.Eng
 20  Dr. Ir. Saleh Abdurrahman
 21  Drs. Edi Prasodj, M.Sc
 22  Satry Nugraha SH, LL.M
 23  Dr. Ir. Muhammad Sad Did. M.Si.IPU
 24  Ir Rida Mulyana, M.Sc
 25  Dr Arya Razavidi MEE
 26  Prof Ir. Igusti Bagus Wijaya Kusuma, Ph.D
 27  Dr. Ir Samuel Pati Senda M.Sc. ES
 28  Prof Dr. rer.pol. Didik Notosudjono Ir. MSc.
 29  Dr. Ir Dadan Kusdian, MSc.
 30  Hanan Nugroho S, MSc,MSP
 31  Dr. Faizul Ishom, S.Si.M.Eng
Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral telah melakukan
seleksi terbuka untuk 5 jabatan Eselon I yaitu 4 Dirjen dan 1
Sekjen Dewan Energi Nasional. Seleksi terbuka yang dilakukan
Kementerian ESDM, dilakukan sejak 18 Desember 2014. Lowongan
jabatan yang akan dibuka adalah : Direktur Jenderal Minyak dan
Gas Bumi (terbuka bagi non PNS), Direktur Jenderal
Ketenagalistrikan (terbuka bagi non PNS), Direktur Jenderal
Mineral dan Batubara, Direktur Jenderal Energi Baru,
Terbarukan, dan Konservasi Energi Dan Sekretaris Jenderal Dewan
Energi Nasional.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon yaitu berstatus
Warga Negara Indonesia bagi yang non PNS. Berstatus Pegawai
Negeri Sipil (untuk lowongan jabatan Direktur Jenderal Mineral
Dan Batubara, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan
Konservasi Energi dan Sekretaris Jenderal Dewan Energi
Nasional.Bagi Pegawai Negeri Sipil, sekurang- kurangnya menduduki
pangkat pembina utama muda (IV/c) dan telah/masih menduduki
jabatan pimpinan tinggi madya (eselon I) atau menduduki jabatan
pimpinan tinggi pratama (eselon II) minimal 2 (dua) tahun
/pejabat fungsional yang kompetensinya terkait dengan jabatan
yang akan diisi, sekurang- kurangnya jenjang madya, menduduki
pangkat sekurang-kurangnya pembina utama muda (IV/c).
Sementara bagi yang bukan Pegawai Negeri Sipil
sekurang-kurangnya sedang atau pernah menduduki jabatan dengan
tanggung jawab setara Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II)
minimal 2 tahun dan berusia setinggi-tingginya 58 (lima puluh
delapan) tahun pada akhir bulan Januari 2015. (SF)






___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Mari kita mulai menyanyi dengan nada rendah: Kuwait set to base 2015 budget on $40-45 oil

2015-01-22 Terurut Topik liamsi
Diakhir pemerintahan SBY ditetapkan harga minyak ICP 100 $ { APBN 2015 } , 
Diawal Pemerintahan Jkwi ditetapkan harga minyak ICP 70 $ {APBN~P 2015 }, 
Sekarang harga minyak dunia dibawah 45 $

Apa akan ada APBN~P 2015  jilid 2 ?



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thu, 22 Jan 2015 17:27:27 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; Indoenergyindoene...@yahoogroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Mari kita mulai menyanyi dengan nada rendah: Kuwait set 
to base
 2015 budget on $40-45 oil
Dengan harga 40-45 $/bbl, Arab (OPEC) sepertinya sudah merasa menang.
Saatnya mulai memainkan nada rendah, dan tempo lamban. Semua sepertinya
sedang mengamat-amati apa yang langkah-langkah dilakukan OPEC.

rdp

*Kuwait set to base 2015 budget on $40-45 oil*

By Reuters

Wednesday, 21 January 2015 4:51 PM

The fall of oil prices can't be controlled until oversupply is absorbed by
better economic growth, Kuwait's oil minister Ali al-Omair told reporters
on Wednesday.

Omair, speaking on the sidelines of an energy industry conference, did not
say when that happen. Asked whether oil prices had reached bottom, he said
he could not answer.

He also said the country's state budget for the next fiscal year starting
on April 1 was expected to be based on an everage oil price assumption of
$40 to 45.

Iraq's oil minister Adel Abdel Mehdi, also attending the conference, told
reporters that such a steep fall of oil prices after last November's OPEC
meeting wasn't expected.

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: RE: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel

2015-01-22 Terurut Topik liamsi
Harga Minyak turun ;

Bagi Masyarakat luas senang harga BBM turun , Ongkos kendaraan
umum turun   harga harga turun.
Bagi Pemerintah : senang biaya subsidi berkurang dan tidak
senang karena penerimaan negara berkurang
Kalau Bagi  geologi ?


ISM




 Dengan anjloknya harga minyak dan hanya sedikit turunnya
 harga gas pipa, yang mungkin perlu diperhitungkan ulang
 adalah, kebijakan alokasi gas. Selama ini sesuai permen ESDM
 03/2010 gas dialokasikan berdasarkan prioritas :
 - Lifting Minyak
 - Pupuk
 - PLN
 - BBG/Industri lain
 Apakah masih menguntungkan bila gas dipakai untuk lifting
 minyak ? Sedangkan proporsi eksport masih 40% !!
 Saatnya beralih ke BB gas untuk dalam negeri ! Gas dijual
 dalam kontrak jangka panjang yang harganya relatif lebih
 stabil dan lebih aman dari mafia trader.


 RDP


 --
 Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang
 positip.

 2015-01-22 15:05 GMT+07:00 Ong Han Ling
 hl...@geoservices.co.id:

  Pak Hari,



 Sebetulnya terbalik. Alternative energy bisa maju kalau
 harga minyak tinggi ($100/bbl). Kalau harga minyak dibawah
 $50/mmbtu, alternative energy menjadi terpuruk.



 Salam,



 HL Ong







 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id]
 *On Behalf Of *Hari Utomo
 *Sent:* Wednesday, January 21, 2015 7:13 PM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: RE: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah
 US$ 50/Barel



 Ada satu lagi dampak yang terpengaruh oleh harga minyak
 yang drop, yaitu pengembangan unconventional energy seperti
 CBM dll, juga pengembangan Panas Bumi yang penentuan
 harganya sering mengacu pada harga minyak.



 salam



 HU





 Pada 22 Januari 2015 09.14, Yanto R. Sumantri 
 SRS0-pxvK=CJ=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id menulis:

 Apa yang dikatakan pak Ong .itu benar . Dan .sekarang
 ternyata slogan cinta tanah air itu haruslah dilaksanakan
 dgn mempertimbangkan situasi.dan pengaruh kondisi
 internasional. Sayang sekali di Indonesia politis yg kalah
 di.pemilu itu hanya memikirkan bagaimana menyerang
 pemerintah JKW. At any reason. Lihat saj a fadli zon . Dulu
 rasanya waktu.masih jadinorang kampus ocehannya
 sound.sekarang .
 ?Belum lagi pungli yang terjadi dari.eluruh level.diemua
 daera.h ...so . Apakah akan dibiarkan ??
 I

 Sent from Yahoo Mail on Android
 https://overview.mail.yahoo.com/mobile/?.src=Android

 From:Ong Han Ling hl...@geoservices.co.id
 Date:Thu, 22 Jan, 2015 at 8:39


 Subject:RE: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$
 50/Barel


 Sekali lagi tentang kenaikan harga minyak dan pelajaran apa
 yang bisa kita tarik.

 Harga minyak sangat tidak menentu. Beberapa hari yang lalu,
 harga minyak naik 3%. Diinterpretasikan bahwa harga antara
 45-50$/bbl adalah ongkos produksi dari shale gas dan tight
 oil karena rig count di US turun. Minggu ini ternyata
 Irak produksinya bertambah, hingga harga minyak turun lagi.
 Kalau dulu ada perang di Arab, harga minyak naik. Sekarang
 dengan adanya perang saudara di Libya dan Irak, produksi
 minyak kedua negara justru naik.

 Dalam kondisi harga minyak yang anjlok dan tidak menentu
 arahnya, dunia nyata melakukan efisiensi. Schlumberger
 mengurangi 9000 pegawainya. Petronas akan mengurangi
 pegawainya 10%. Inpex Ichthys yang sedang membangun LNG di
 Darwain telah memberhentikan 1,400 pegawainya akir December
 2014. Dll. Segala cara efisiensi diberlakukan menyesuaikan
 dengan penurunan harga minyak.

 Selama bertahun-tahun, ineffisiensi terjadi di Indonesia.
 Otonomi daerah, pembebasan tanah, monopoli, birokrasi,
 menghapus outsourcing, dan korupsi menyebabkan ongkos
 produksi terus naik. Sedangkan produksi minyak Indonesia
 terus turun. Ditambah penundaan keputusan yang
 bertele-tele, menyebabkan Indonesia tidak lagi merupakan
 Negara produsen minyak termurah.

 Indonesia berulang kali kehilangan kesempatan emas. Contoh
 adalah proyek Exxon Cepu yang bertele-tele. Proyek Cepu
 tidak mengambil kesempatan emas yang terjadi dengan
 kenaikan harga melonjak sampai 4X, dari $35/bbl sekitar
 tahun 2003 sampai $145/bbl tahun 2008. Kebalikan telah
 terjadi. Birokrasi tambah semarak sampai sekarang dan
 produksi puncak terus mundur. Contoh lain adalah Proyek IDD
 Chevron, Inpex Masela, dan Train 3 Wiryagar sampai sekarang
 Final Investment Decision belum disetujui, terlambat 3-4
 tahun. Dengan harga minyak yang anjlok, kemungkinan besar
 proyek yang ditaksir sekitar $40+ miliar, dipetieskan.
 Investasi miliaran dollar menguap. Siapa yang salah.
 Orangnya, sistimnya, atau dua-duanya?

 Tidak adanya keputusan menyebabkan Indonesia akan mengalami
 krisis produksi minyak sekitar 2017-2020, dimana kebanyakan
 perusahaan IOC, termasuk Caltex dan Total, akan selesai
 masa kontraknya. Sekarang mereka hanya mengenjot produksi
 sebesar dan secepatnya tanpa melakukan investasi untuk
 development, apalagi eksplorasi.

 Indonesia perlu keluar dari dunia maya dan kembali kedunia
 nyata. Karena migas adalah commodity International, kita
 perlu melakukan benchmarking. Karena teknologi terus
 

[iagi-net] Guru Besar ITB Ini Jadi Plt Dirjen Migas ESDM

2015-01-15 Terurut Topik liamsi
Kayaknya calon pemenang lelang jabatan Dirjen Migas , sekarang
di PLT  kan dulu

Ism


Guru Besar ITB Ini Jadi Plt Dirjen Migas ESDM
Rista Rama Dhany - detikfinance
Kamis, 15/01/2015 16:18 WIB


Jakarta -Menteri ESDM Sudirman Said dalam Surat Perintah No 011
Pr/73/MEM/2015, memerintahkan I Gusti Nyoman Wiratmadja sebagai
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Bumi,
terhitung 13 Januari 2015 sampai dengan ditetapkannya pejabat
yang definitif. Wiratmadja juga masih merangkap jabatan sebagai
Staf Ahli Bidang Kelembagaan dan Perencanaan Strategis.
Wiratmadja menggantikan Naryanto Wagimin, yang telah berakhir
masa tugasnya. Demikian dikutip detikFinance dari situs Ditjen
Migas Kementerian ESDM, Kamis (15/1/2015).
Dalam surat tertanggal 13 Januari 2015 tersebut, ditetapkan
bahwa untuk kelancaran pelaksanaan tugas sehari-hari, Prof. Dr.
Ir. I Gusti Nyoman Wiratmadja dibantu oleh para pejabat
struktural eselon II di lingkungan Ditjen Migas. Jika dalam
pelaksanaan tugasnya menemui kesulitan, diminta melapor kepada
Menteri ESDM, tulis keterangan di situs tersebut.
Wiratmadja dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Kelembagaan dan
Perencanaan Strategis oleh Jero Wacik, Menteri ESDM saat itu,
pada 31 Januari 2013. Sebelumnya, Wiratmadja merupakan Guru
Besar di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia menyelesaikan sarjananya pada 1987 di ITB sebagai lulusan
terbaik kedua. Pendidikan pasca sarjana diselesaikannya pada
1994 dan 2 tahun kemudian, Wiratmadja memperoleh gelar Doktor
dari University of Kentucky, Amerika Serikat.



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel

2015-01-08 Terurut Topik liamsi
Yg paling membutuhkan gas itu listrik kalau proyek proyeknya EP gas  mandeg 
maka pilihan tinggal ke batubara , saat ini saja kebutuhan gas untuk listrik 
lbh dari 2000 bbtud atau kira kira 25% dari total produksi gas nasional, untuk 
kira kira 12 ribu MW PLTG sedangkan yg dpt dipasok hanya kira kira kurang dari 
separonya sisanya terpaksa dg BBM,  kalau tdk , bisa bisa listrik oglangan yg 
tentunya biaya produksi listriknya akan 3x lipat bahkan bisa lebih kalau dg 
bbm, untung harga minyak turun jadi bisa dihemat { biasanya apa permasalahannya 
kan tetap untung terus }  
Padahaldalam 5 tahun kedepan akan dibangun pembangkit baru 35 ribu MW 
sampai 2019 atau ada penambahan kira kira 70% dari total kapasitas yg ada 
sekarang , saat ini total kapasitas  kurang lbh 50 ribu MW, tentunya ini akan 
membutuhkan energi primer { terutama gas dan batubara } untuk pembangkit 
listrik  yg cukup besar pula dalam 5 tahun kedepan  

Pertanyaanya dengan harga gas dalam negeri spt saat ini apakah cukup menarik  ? 
Padahal kebijakan produksi  gas baru kedepan  diutamakan untuk pemakian di 
dalam negeri , jadi apa tdk semakin tertunda proyek proyek tsb , disisi lain 
kebutuhan energi listrik dan bbm tdk boleh tertunda bahkan terus meningkat 
seiring dg pertumbuhan ekonomi , kecuali kalau pertumbuhan ekonomi juga 
melorot.makan akn bisa mengerem pertumbuhan energi tapi meningkatkan 
pengangguran

Mungkin ini nanti menjadi PR pemenang lelang jabatan Dirjen Migas , siapa tahu 
kalau pemenangnya kali ini dari non PNS bisa cepat mengurai permasalahan ini 
spt Bu Susi itu 


Ism


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ong Han Ling hl...@geoservices.co.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thu, 8 Jan 2015 08:20:58 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel
Bu Nuning,

Pemerintah tidak bisa berbuat banyak dengan adanya penurunan harga minyak
yang drastis dan kelesuan aktivitas pemboran, seismik, dsb. Satu-satunya
yang bisa dilakukan adalah melakukan efisiensi. 

Hukum ekonomi supply and demand berlaku. Harga minyak turun, efficiency
perlu ditingkatkan. Peraturan dan red tape yang menghambat harus dihapus.
Peraturan harus disederhanakan. Birokrasi dipekecil.

Pemerintah perlu meneliti apakah yang telah dilakukan selama ini adalah
efisien.

Dengan adanya birokrasi yang berbelit-belit selama ini, IDD Chevron dan
Inpex Masela (dan Wiryagar?) terus ditunda dan sekarang dengan harga minyak
demikian rendahnya, kemungkinan besar kedua proyek akan di peti-eskan.
Investasi kedua projek yang  mencapai $30 milliar terpaksa dibatalkan. Siapa
yang disalahkan, sistim atau orangnya? Padahal Badan Koordinasi Penanaman
Modal atau BKPM untuk mendapatkan investasi satu juta dolar, harus
memberikan fasilitas kemudahan macem2. 

Sebagai pembanding lambatnya proyek Migas, diambil contoh perkembangan
projek INPEX Masela di Indonesia dibandingkan projek INPEX ICHTHYS di
offshore Western Australia. Kedua proyek LNG tsb. besarnya cadangan serupa
dan discovery bersamaan, tahun 2000. Pembangunan Ichthys sudah dimulai akir
tahun 2011. Inpex Masela belum apa-apa.  

Sebaiknya kita meneliti semua prosedur dan mencari sistim hingga prosedur
yang menghambat ditiadakan. Supaya birokrasi dipotong. Supaya efisien. Bisa
dimulai dari sistim tender yang bertele-tele.




-Original Message-
From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
Nugrahani
Sent: Wednesday, January 7, 2015 3:32 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel

Di Indonesia pun turunnya harga minyak dunia (pastinya) mempengaruhi proyek2
yang sedang dan akan berjalan. Beberapa sedang kami hitung ulang
keekonomiannya dan dikaji lagi skenario-skenario pengembangannya.

Apakah turunnya harga minyak ini juga menyebabkan turunnya biaya pengadaan
barang dan jasa? (Misalnya biaya pengeboran dan survey seismik jadi ikutan
turun?). Jika iya mestinya eksplorasi bisa ditingkatkan supaya pas
pengembangannya nanti harga minyak udah membaik.


Salam,
Nuning



Sent from my Samsung Galaxy smartphone.


 Original message 
From: Yuriza NOOR
Date:01/07/2015 10:39 PM (GMT+07:00)
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel

Harga minyak di spot market itu ada dua yg penting buat kita ikuti brent dan
wti
Brent adalah harga patokan dunia, walaupun namanya brent yng merupakan
kependekan dr reservoir klastik di lapangan minyak north sea tapi saat ini
brent merepresentasikan sekeranjang minyak minyak lain diluar north sea
misalnya dr africa dan middle east

Wti adalah west texas intermediate patokan harga minyak di america

Secara kualitas wti levih baik dr brent tapi saat ini harganya lebih murah

Usa secara law tidak boleh mengekspor minyak dan gas, dan meskipun boleh usa
belum bisa jd eksportir krn pemakaian dlm negri masih lebih besar sekitar 14
juta bpd dr produksinya sekitar 10 

Re: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel

2015-01-07 Terurut Topik liamsi
Dalam Renc pembangunan 2014 ~ 2019 ternyata target produksi minyak menurun dari 
800 ribu barel perhari pada 2014 menjadi 700 ribu barel {Kompas pagi ini } , 
begitu juga batubara , ini artinya ekploitasi SDA akan berkurang , bisa bisa G 
 G kedua sektor tsb akan terhambat penyerapannya, apakah ini artinya kedua 
sektor tsb yg telah menjadi primadona selama ini akan bergeser , apalagi harga 
kedua nya sedang mengalami penurunan yg besar, 
Yg lagi digenjot pembangunan infra struktur , jadi akan banyak menbutuhkan 
Geologi Teknik 

Ism

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 7 Jan 2015 20:53:00 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel
  Sampai berapa ? *How low can you go ?*

*Bagaimana kalau harga minyak 20$/bbl ? *

Salah satu artikel yang saya baca dari media bisnis di UK mengatakan bukan
hal yang tidak mungkin harga merosot hingga 20$. karena kitapun pernah
mengenyam harga itu dan semua masih berjalan. Lihat periode 1980-2000
dengan kisaran 20$/bbl.

[image: HargaMinyakMentah2015]
https://rovicky.files.wordpress.com/2014/12/hargaminyakmentah2015.jpg

Ada yang menganggap anjloknya harga minyak ini akan menjadikan krisis
moneter global. Karena banyaknya negara yang tergantung dari harga minyak.
Namun pada kenyataannya menurut perhitungan ahli-ahli economist Oxford
justru sebaliknya. Pertumbuhan ekonomi global justru akan meningkat
rata-rata 0.5% dari biasanya.

Ini akan menolong pemerintahan Indonesia yang diperkirakan akan membesar
0,3% karena efek harga 40$/bbl, dibandingkan bila harga minyak 84$/bbl.
Tentusaja kalau Indonesia mampu memanfaatkan hal ini dengan cerdas ! Harga
murah harus dimanfaatkan bener-bener bahwa minyak ini sebagai ENERGI, bukan
sekedar komoditas. Harus menggerakkan roda ekonomi. Harus mampu
menggerakkan mesin-mesin produksi.
 Amerikapun suka cita dengan hal ini !.

Tidak sedikit yang mengira anjloknya harga minyak ini akan mematikan
Amerika ketika usaha shale gas dan shale oilnya colaps. Dan memang benar
barangkali yang terpukul adalah “*pengusaha*” minyak. Tetapi secara umum
rakyat Amerika akan mengambil keuntungan lebih besar dengan pertumbuhan
ekonomi bertambah GDPnya 0.7%, diatas dampak positip dari Indonesia. Jadi
jangan terburu-buru menganggap bahwa industri minyak ini didominasi Amerika
dan akan membuat Amerika merana dengan anjloknya harga minyak.

Harapan positip ini khususnya akan dirasakan oleh negara-negara yg selama
ini mengimpor minyak. Negara pemenang utamanya diperkirakan Pilipina yang
mengambil untung hingga pertambahan GDP diatas 1.5%  Tentusaja
negara-negara OPEC adalah negara yang “terkorban” bila harga anjlok
menerus. KArena pendapatan negara ini dari minyak.
 Skenario energi murah.

Ini hanya satu skenario bila anjloknya harga minyak ini berkepanjangan.
Yang dapat saja terjadi dengan melihat fakta musim dingin kali ini tidak
sedingin sebelumnya, dan walau musim dingin harga minyak tetep merosot tak
terolong. Dan dalam jangka panjang IEA pernah menyebutkan bahwa gas yang
ada di dunia ini mampu memberikan “energi” untuk semua dibumi ini selama
200 tahun. Juga energi efisiensi semakin tinggi dengan melihat fakta
penerima nobel tahun ini adalah penemuan lampu LED yang mampu menghemat
energi 1/10 energinya dengan lebih hemat biaya.

* :-( : “Pakde, Kalau begitu eksplorasi minyak tidak perlu lagi ?”*

* :-D “Kata siapa ? Ingat, prediksi itu seringkali salah. Tapi yang tidak
mempersiapkan yang akan merugi”*

Tulisan terkait :

   - Berapa harga minyak tahun 2015 ?
   http://rovicky.wordpress.com/2014/12/23/berapa-harga-minyak-tahun-2015/


--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2015-01-07 20:46 GMT+07:00 PRAKOSO, Anton prakoso.an...@gmail.com:

 Sepertinya benar pak.. seperti Bakken (shale oil) ~50usd keekonomian
 rata2. Kalau Eagle ford ~30 usd. Tentu tiap kumpeni sedikt berbeda

 Jadi istilahnya memukul/nge-rem pemain shale oil dengan harga dibawah 50
 usd terlebih dahulu..

 A
  On Jan 7, 2015 4:32 PM, koeso...@melsa.net.id wrote:

 Ada yg mengatakan jika harga minyak di bawah USD 50, maka shale oil tidak
 ekonomis lagi, maka harga minyak bisa bertahan di level ini.
 RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * PRAKOSO, Anton prakoso.an...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Wed, 7 Jan 2015 07:11:09 -0600
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel

 Saya pernah baca belum lama
 OPEC baru akan intervensi ketika sudah mendekati harga 40-45 usd.

 Kalau tidak salah dengar. Saudi tahun 2015 proyeksikan harga minyak
 sekitar 80 usd

 Jadi sebenarnya kita bisa tau kira kira turunnya minyak sampe harga
 berapa dan berapa kira-kira proyeksi 2015. Paling tidak mendekati harga
 segitu rata rata

 A
  On Jan 7, 2015 3:49 PM, 

Re: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel

2015-01-07 Terurut Topik liamsi
Mungkin juga akan menghambat energi alternatif lain diluar migas , biasanya 
pengembangan energi alternatif dikaitkan dg tingginya harga minyak shg bisa 
bersaing.apalagi hrga batubra juga ikutan turun 

Ism

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: PRAKOSO, Anton prakoso.an...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 7 Jan 2015 07:46:01 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel
Sepertinya benar pak.. seperti Bakken (shale oil) ~50usd keekonomian rata2.
Kalau Eagle ford ~30 usd. Tentu tiap kumpeni sedikt berbeda

Jadi istilahnya memukul/nge-rem pemain shale oil dengan harga dibawah 50
usd terlebih dahulu..

A
 On Jan 7, 2015 4:32 PM, koeso...@melsa.net.id wrote:

 Ada yg mengatakan jika harga minyak di bawah USD 50, maka shale oil tidak
 ekonomis lagi, maka harga minyak bisa bertahan di level ini.
 RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * PRAKOSO, Anton prakoso.an...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Wed, 7 Jan 2015 07:11:09 -0600
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel

 Saya pernah baca belum lama
 OPEC baru akan intervensi ketika sudah mendekati harga 40-45 usd.

 Kalau tidak salah dengar. Saudi tahun 2015 proyeksikan harga minyak
 sekitar 80 usd

 Jadi sebenarnya kita bisa tau kira kira turunnya minyak sampe harga berapa
 dan berapa kira-kira proyeksi 2015. Paling tidak mendekati harga segitu
 rata rata

 A
  On Jan 7, 2015 3:49 PM, lia...@indo.net.id wrote:

 Di Kompas hari ini dg kondisi harga minyak yg semakin turun maka terjadi
 penundaan investasi migas di seluruh dunia tahun ini sebesar 150 milyar
 dollar atau hampir sama dg APBN kita , Kira kira seberapa besar pengaruhnya
 thd renc investasi di Indonesia ? Tentunya kalau investasi dikurangi juga
 akan berpengaruh thd penyerapan SDM nya kususnya para GG baru

 Disisi lain harga BBM akan turun dan subsidi tdk ada lagi, namun
 pendapatan negara juga akan turun , jadi enak mana harga minyak Naik atau
 Turun

 Ism


 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Wed, 7 Jan 2015 18:49:37 +0700
 *To: *IAGIiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel

 Sampai berapa ? *How low can you go ?*

 *Bagaimana kalau harga minyak 20$/bbl ? *

 Salah satu artikel yang saya baca dari media bisnis di UK mengatakan
 bukan hal yang tidak mungkin harga merosot hingga 20$. karena kitapun
 pernah mengenyam harga itu dan semua masih berjalan. Lihat periode
 1980-2000 dengan kisaran 20$/bbl.
 Tahun 1980 - 2000 harga segitu dunia masih hidup aman. monggo disimak :

 http://rovicky.wordpress.com/2015/01/07/bagaimana-kalau-harga-minyak-anjlok-20bbl/



 --
 Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

 2015-01-07 16:13 GMT+07:00 godang god...@gmail.com:

 Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel via @detikcom
 http://finance.detik.com/read/2015/01/07/154627/2796604/1034/harga-minyak-turun-di-bawah-us-50barel
 Powered by Telkomsel BlackBerry®



 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 


 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. 

Re: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel

2015-01-07 Terurut Topik liamsi
Di Kompas hari ini dg kondisi harga minyak yg semakin turun maka terjadi 
penundaan investasi migas di seluruh dunia tahun ini sebesar  150 milyar dollar 
atau hampir sama dg APBN kita , Kira kira seberapa besar pengaruhnya thd renc 
investasi di Indonesia ? Tentunya kalau investasi dikurangi juga akan 
berpengaruh thd penyerapan SDM nya kususnya para GG baru 

Disisi lain harga BBM akan turun dan subsidi tdk ada lagi, namun pendapatan 
negara juga akan turun , jadi enak mana harga minyak Naik atau Turun 

Ism



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 7 Jan 2015 18:49:37 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel
Sampai berapa ? *How low can you go ?*

*Bagaimana kalau harga minyak 20$/bbl ? *

Salah satu artikel yang saya baca dari media bisnis di UK mengatakan bukan
hal yang tidak mungkin harga merosot hingga 20$. karena kitapun pernah
mengenyam harga itu dan semua masih berjalan. Lihat periode 1980-2000
dengan kisaran 20$/bbl.
Tahun 1980 - 2000 harga segitu dunia masih hidup aman. monggo disimak :
http://rovicky.wordpress.com/2015/01/07/bagaimana-kalau-harga-minyak-anjlok-20bbl/



--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2015-01-07 16:13 GMT+07:00 godang god...@gmail.com:

 Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel via @detikcom
 http://finance.detik.com/read/2015/01/07/154627/2796604/1034/harga-minyak-turun-di-bawah-us-50barel
 Powered by Telkomsel BlackBerry®







Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.






Re: [iagi-net] Kembali Turun, Harga Minyak Dunia Sentuh 55 Dollar AS

2014-12-24 Terurut Topik liamsi
Mulai tahun depan akan diberlakukan Subsidi Tetap , artinya mulai  tahun depan 
turun naiknya harga minyak akan langsung berpengaruh thd turun naiknya  harga 
BBM bersubsidi { premium dan solar  }  di pomp bensin,  
Mungkin kalau harga minyak tinggi akan sedikit orang bepergian begitu juga 
sebaliknya ,  

Selamat Hari Natal bagi yg merayakannya

Salam Sejahtera

Ism

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: godang god...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thu, 25 Dec 2014 02:36:36 
To: IAGI Forumiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Kembali Turun, Harga Minyak Dunia Sentuh 55 Dollar AS
Kembali Turun, Harga Minyak Dunia Sentuh 55 Dollar AS - http://kom.ps/AFoisC  
on Kompas.com for BlackBerry 10
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Re: Bls: Bls: HAL: Re: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadanganminyak??

2014-12-20 Terurut Topik liamsi
Lihat saja di web nya esdm.go.id. Klik Di Publikasi ada informasi jumlah 
cadangan semua SDE Migas Batubara Pabum , misalnya migas Cad Proven , Potential 
dan Totalnya
 


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: BERNABAS IRIJANTO birija...@ymail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 20 Dec 2014 07:42:01 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: Bls: HAL: Re: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah
 cadanganminyak??
Berapa SESUNGGUHNYACadangan Minyak Bumi NKRI.?!?!?

Salam Geologist   (y) 3


BIR 

 Pada Sabtu, 20 Desember 2014 12:35, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com 
menulis:
   

 Betul mas Marsudi, isi emailnya sebaiknya dikirimkan ke milis geologi ugm 
saja, bukan ke milis iagi yg membernya adalah geologist seluruh 
Indonesia...karena sayapun juga udah lama sekali lupa dg lagu Hymne Gadjah Mada 
ini...monggo mas Mar...    Mudah2an anggota geologist yg lain bisa mengerti 
dengan ini, karena kalau tidak salah mas Marsudi ini juga belum lama masuk 
sebagai member ataupun posting di milis iagi kita tercinta ini, terima kasih.
Wass,nyoto'74


2014-12-20 12:11 GMT+08:00 Gatot M Soedradjat gm.soedrad...@gmail.com:
Mas Marsudi iki milist IAGI loh...semua alumni Geologi ada disini. Bukan khusus 
utk UGM...he he...Pada 20 Des 2014 09.45, Dr. marsudi marsud...@yahoo.co.id 
menulis:

Kawan Geologist UGM (adik, kakak dan suhu2 yang saya hormati)di seluruh 
Indonesia.
Sekedar mengingatkan dan merapatkan barisan sebagai warga Alumni UGM, ini HYMNE 
UGM 
yang begitu agung dan penuh arti agar Alumninya selalu kerja keras, mengabdi 
dan berbaktiuntuk kejayaan Indonesia. (ada You Tube nya lewat Google), mdh2an 
berguna bagi kita, amin

HYMNEGADJAH MADABakti kami mahasiswa Gadjah Mada semua ..
Kuberjanji memenuhi panggilan bangsaku
Di dalam Pancasilamu jiwa seluruh nusaku
Ku junjung kebudayaanmu kejayaan Indonesia 

Bagi kami almamater kuberjanji setia
Kupenuhi dharma bakti tuk Ibu Pertiwi
Di dalam persatuanmu jiwa seluruh bangsaku
Kujunjung kebudayaanmu kejayaan Nusantara 

 Pada Sabtu, 20 Desember 2014 8:28, chandra (sabhawana) 
chan...@sabhawana.com menulis:
   

 Hehehe... Pak doktor, apa ga sekalian di share hymne yang dimaksud pak? Soal e 
sama juga lulusan UGM: Universitas Grogol Mentog... Dah lupa hymne nya... 

Hiks... Peace...From: Dr. marsudi
Sent: ‎17/‎12/‎2014 1:48 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: HAL: Re: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadanganminyak??

he.hehe kalau merasa diluluskan UGM ya mencoba memberi kesempatan 
pada Alumni yg jadi Presidenngga perlu apriori lah, walau dia lebih muda dari 
angkatan 81 (59 - 80). Dia alumni terbaik bagi UGM ataupun 
rakyat yang mendaulat Presiden kita. Makanya nyanyi HYMNE kalau anda-anda yang 
galau biar kembali mengabdi.Salute n hormat pada Alumni yang berprestasi, 
semoga UGM makin maju dan membawa ke arah sejahtera bagiseluruh rakyat 
Indonesia, amin YRA.
 

 Pada Rabu, 17 Desember 2014 12:42, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com 
menulis:
   

 Saat ini jangan berkomentar dulu bahwa yg skg ini baik  yg dulu jelek, karena 
yg sekarang kan baru dicoba, hasilnya kita semua belum tahu, apakah akan 
menjadi lebih baik atau sama saja atau mungkin malah bisa menjadi lebih jelek 
dari yg dulu ...?  just wait  see lah, paling tidak dalam 1 -2 tahun mendatang 
...?
Wass,nyoto
 
2014-12-17 8:57 GMT+08:00 ajiseno ajis...@ymail.com:
Maksudnya berbenah itu apa ya cak ipul... apa berarti dimasa kemarin gak bener? 
atau memang pemerintah saat ini dianggap hebat sekali sehingga dikatakan 
berbenah dan semua yang dilakukan pemerintah dulu memang betul2 jelek? Atau tim 
SKK migas sebelum sekarang memang jelek semua sehingga harus berbenah? Atau 
berbenah menghilangkan mafia migas yang lama jadi mafia migas yang baru, 
seperti mengganti petral menjadi surya energi raya?

Salam




Terkirim dari Samsung Mobile.

 Pesan asli 
Dari: mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com 
Tanggal: 17/12/2014 06:33 (GMT+08:00) 
Ke: IAGI Pusat iagi-net@iagi.or.id 
Subjek: Re: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak?? 

Saya juga menghargai dan mengharapkan Kepala SKK Migas sekarang ini segera bisa 
mewujudkan misi yang dibebankan kepadanya. Sementara itu, perihal masalah 
teknis, biarlah para asisten di bawahnya, segera aktif mendukung. Seperti soal 
cadangan itu, mestinya para 'deputi' di bawahnyalah yang lebih bertanggungjawab 
untuk memberikan masukan kepada beliau.

Kita sedang berbenah di semua lini, tidak hanya bidang migas ini saja. Semoga 
nantinya Indonesia bisa Raya beneran, tak iya

Salam,
iPul

2014-12-16 17:56 GMT+07:00 yrs_nki - yrs_...@yahoo.com 
SRS0-om/k=BE=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id:

Cak Noor,mungkin.sslah asuhan.
Si Abah

Sent from Samsung Mobile

 Original message From: noor syarifuddin  Date:16/12/2014 13:52 
(GMT+07:00) To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Kepala SKK tidak 
tahu jumlah 

Re: Bls: [iagi-net] Re: [economicgeology] Peran Geologist dalam Penanganan Bencana Longsor

2014-12-19 Terurut Topik liamsi
Kadang masyarakat itu Tidak ada pilihan lain , Sebetulnya sudah tahu kalau 
rumahnya masuk daerah yg rawan Bansor namun apa daya tidak punya alternatif 
lain mau pindah kemana, inilah problem besarnya  


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Gatot M Soedradjat gm.soedrad...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 20 Dec 2014 04:07:12 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net] Re: [economicgeology] Peran Geologist dalam
 Penanganan Bencana Longsor
Mas Marsuditks informasi dan sarannya. Semua sumbang saran dan
pemikiran yg disampaikan teman2 melalui milist ini sangat baik dan
bermanfaat. Masalahnya para pengambil keputusan bukan anggota milis ini he
he he
BTW kita sepakat peta2 rawan bencana longsor...apapun jenisnya dan
diterbitkan or dibuat oleh siapa / Instansi yg berwenang. Yuk yg sdh ada
kita manfaatkan dan kita bantu sosialisasikan kpd masyarakat. Sos bukan
perkara mudah loh perlu suatu kiat2 dan cara yg sesuai cara pandang masy
(frame nya harus disamakan). Kadang2 Sos bisa membuat masy tambah
resah(terutama sos yg dilakukan pd saat tanggap darurat) karena masy
saat ini lagi dlm keadaan trauma, sedih, putus asa mungkin dlsb
Keaadaan ini memerlukan perhatian dan cara2 khusus..Untuk itu kiranya
kita bisa bikin masukan berupa usulan kpd Pemda...utk mewaspadai daerah2
lain di Kab Banjarnegara khususnya dan daerah lain di Indonesia pd umumnya.
Senin 15 Desember saya melalui BNPB sudah mempresentasikan data2 hasil
inventarisasi dan SOP untuk menghadapi ancaman banjir dan longsor (BANSOR).
Di lima Provinsi di P Jawa. (Banten, DKI, Jabar, Jateng, Jatim) Dokumen ini
berupa RENAS menghadapi ancaman bansor 2015 - 2016. Rapat yg di prakarsai
BNPB ini dihadiri oleh UTUSAN dari BPBD di lima Prov tsb. Diharapkan dok
ini dapat dipakai acuan dan rujukan utk menghadapi ancaman bansor.
.Bola saat ini sdh ada di tangan BPBDtinggal kita mendorong dan
memberikan support .Tks...(P.nDaru monggo ditindak lanjutisy siap
membantu). Wass ww.

.
 Pada 20 Des 2014 03.07, Dr. marsudi marsud...@yahoo.co.id menulis:

 Terharu dan prihatin tentang Geohazard Map yang perlu dikenalkan dan
 disosialisasikan ke masyarakat
 yang tinggal pada daerah-daerah yang komplek utamanya bencana akibat tanah
 longsor, mungkin
 kita sebagai Geologist bisa dan memberikan masukan kepada Pemda Tk II
 (Kabupaten  Kota) sbb:

 1. Pembuatan Peta detil skala 1: 25.000 menggunakan GIS dengan Peta-peta
 tematik mulai dari
 jenis tanah / batuan, sifat fisik - mekaniknya, bentuk lereng,
 stabilitas lereng, curah hujan/ fluktuasi
 muka airtanah, geologi struktur, dan sejarah geologi daerah kajian
  (hasilnya Geohazard Map).
 2. Pengambilan data akibat kesulitan mengamati tiap jengkal daerah, ada
 teknologi yang tidak mahal
 menggunakan Drone yang bisa diprogram untuk memfoto tiap meter daerah
 bencana dengan waktu
 dan hasil yang cepat. Ada beberapa ahli Drone yang menggunakan teknik
 pengambilan data dengan
 covering zone yang cukup luas (puluhan - ratusan Ha)  dan biaya murah
 untuk back up data pada
 pembuatan Geohazard Map, hal ini sangat membantu Geologist atau
 Geotechnist membuat Peta.
 Peta hasil GIS dan data hasil Drone (foto-foto tiap jengkal tanah)
 bisa dibuat peta 3 Dimensi untuk
 analisis dan prediksi kelongsoran dengan cepat. Teknologi Drone untuk
 survey Environment n Geological
 Hazard ini mudah dibuat dan cepat dalam memprediksi kemungkinan
 bencana longsor akan terjadi.
 3. Monitoring hasil pemetaan GEOHAZARD yang telah ada dengan menggunakan
 Google Earth yang
 bisa di update tiap beberapa bulan (3 bulan atau 6 bulan) sesuai
 perubahan musim pada peta tematik
 sekecil apapun dengan membuat perubahan warna (misal Hijau aman,
 kuning awas dan merah bahaya)
 warna bisa bergradasi disesuaikan dengan tingkat bahaya longsoran
 tanah. Cross check setiap adanya
 perubahan menggunakan Teknologi Drone yang diprogram dalam survei,
 sangat membantu pengamatan
 lokasi yang kemungkinan akan longsor.

 Demikian sumbang saran pada rekan-rekan Geologist/ Geotechnist utamanya
 IAGI dalam memberikan
 masukan ke Pemda-2 yang daerahnya rawan bencana geologi. Mudah-mudahan
 peran IAGI makin membumi
 bagi masyarakat dan negara dalam menanggulangi bencana.

   Pada Jumat, 19 Desember 2014 8:37, Purnama - purnama_suan...@yahoo.com
 SRS0-cuMY=BH=yahoo.com=purnama_suan...@iagi.or.id menulis:


 Menurut saya, proses yang sangat penting selain pembuatan peta rawan
 bencana serta proses update yg berkelanjutan adalah bagaimana
 mengimplementasikan upaya mitigasi dan sosialisasinya kepads masyarakat di
 sekitar daerah terdampak bahaya geologi. Selama ini saya pikir upaya
 pembuatan peta dari instansi pemerintahan maupun akademik sudah baik.
 Masalah yg seringkali kita lupa adalah bagaimana membahasakanSekian
 banyak peta warna warni, laporan laporan teknis tersebut menjadi bahasa
 sederhana, mampu 

[iagi-net] Lowongan / : Re: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadanganminyak??

2014-12-19 Terurut Topik liamsi
Ada kesempatan yg baru sekarang diadakan yaitu Lowongan Untuk
Menduduki Jabatan sebagai Dirjen Migas dari  Non Pegawai
Negeri, Silahkan para pendekar Migas  dari Kampeni migas ( non
Pegawai Negeri )  untuk Terjun langsung memebenahi Sektor
Migas,Praktek dan Aplikasi langsung ilmu yg dimilikinya, mumpung ada
kesempatan yg sangat langka ini
ISM


==



Kementerian ESDM Buka Lowongan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya
KAMIS, 18 DESEMBER 2014 13:20 WIB ( esdm.go.id )

JAKARTA – Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral membuka
kesempatan Profesional baik berlatar Pegawai Negeri Sipil (PNS)
maupun bukan Pegawai Negeri Sipil (non PNS), yang memenuhi
persyaratan untuk mendaftarkan diri mengikuti seleksi terbuka
pengisian lowongan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan
Kementerian ESDM. Pendaftaran dibuka sejak tanggal 18 Desember
2014 hingga 7 Januari 2015 melalui website Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral di www.esdm.go.id.
Lowongan jabatan yang akan dibuka adalah : Direktur Jenderal
Minyak dan Gas Bumi (terbuka bagi non PNS), Direktur Jenderal
Ketenagalistrikan (terbuka bagi non PNS), Direktur Jenderal
Mineral dan Batubara, Direktur Jenderal Energi Baru,
Terbarukan, dan Konservasi Energi Dan Sekretaris Jenderal Dewan
Energi Nasional.
Adapun mengenai persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon
yaitu, berstatus Warga Negara Indonesia bagi yang non PNS.
Berstatus Pegawai Negeri Sipil (untuk lowongan jabatan Direktur
Jenderal Mineral Dan Batubara, Direktur Jenderal Energi Baru
Terbarukan dan Konservasi Energi dan Sekretaris Jenderal
Dewan Energi Nasional.
Bagi pegawai negeri sipil, sekurang kurangnya menduduki pangkat
pembina utama muda (IV/c) dan telah/masih menduduki jabatan
pimpinan tinggi madya (eselon I) atau menduduki jabatan
pimpinan tinggi pratama (eselon II) minimal 2 (dua) tahun
/pejabat fungsional yang kompetensinya terkait dengan jabatan
yang akan di isi, sekurang kurangnya jenjang madya, menduduki
pangkat sekurang kurangnya pembina utama muda (IV/c) dan bagi
yang bukan Pegawai Negeri Sipil sekurang kurangnya sedang atau
pernah menduduki jabatan dengan tanggung jawab setara Pimpinan
Tinggi Pratama (eselon II) minimal 2 tahun; Berusia setinggi
tingginya 58 (lima puluh delapan) tahun pada akhir bulan
Januari 2015..persyaratan selanjutnya dapat dilihat di
http://seleksiterbuka.esdm.go.id/..(SF)(ADMINISTRATOR)







___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Saatnya riset riset dan riset !:

2014-12-18 Terurut Topik liamsi
Banyak Pak , kalau  geologist di  BPPT mantan juga ada , ada mantan Sekjen IAGI 
malah komandan Kapal Baruna Jaya , ada Iyung Yusuf Surahman pakar oceanologi , 
Basri Gani gerologist lulusan Jerman mantan  komandan Kelautanbahkan ada 
Indroyono Menko Kemaritiman dan banyak lagi yg lain lain yg lbh  muda muda  .

Ayo temen temen BPPT khususnya yg masih seger seger ikut berkontribusi 
menyumbangkan tulisannya  dari hasil hasil  penelitian penelitiannya dg Baruna 
jaya 

Ism



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Herman Darman - herman_dar...@yahoo.com
 SRS0-poj5=BG=yahoo.com=herman_dar...@iagi.or.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thu, 18 Dec 2014 15:53:21 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Saatnya riset riset dan riset !:
Menyambut himbauan Rovicky untuk meneliti, menulis,

FOSI akan menyediakan 3 edisi untuk tahun 2015 dengan tema Marine Geology of 
Indonesia. Diharapkan PPGL, pak Susilohadi dkk, bisa mendukung rencana ini. 
Demikian juga BPPT yang banyak melakukan penelitian. Ada kawan-kawan BPPT di 
IAGI-net ini? Siapa saja ya?

Salam,

Herman

 On Dec 3, 2014, at 11:41 AM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:
 
 Dengan anjloknya harga komoditas migas dan mineral, maka yang harus dilakukan 
 EXPLORATIONIST adalah -- RISET RISET dan RISET !!
 Pengeboran, konstruksi fasilitas produksi, serta pembangunan fisik adalah 
 kegiatan yang penuh dengan dana besar yang justru harus dihemat saat seperti 
 ini. Bagi yang masih punya dana cukup, melakukan pengeboran eksplorasi untuk 
 menguji jebakan berisiko rendah (low risk propspect) dengan longer-term 
 impact adalah tepat, karena diharapkan berproduksi nanti saat harga membaik 
 ditahun-tahun mendatang. Yang penting aktifitas berjalan terus.
 Penelitian/riset merupakan aktifitas yang mengeluarkan dana paling sedikit 
 dalam kegiatan eksplorasi. Meneliti dengan mengulik data, dan mungkin juga 
 akuisisi data yg relatif murah namun menyangkut areal luas (AeroGravity, 
 AeroMagnetic, Fieldwork) merupakan contoh aktifitas yang paling pas disaat 
 sulit ini. Aktifitas interpretasi dan kembali ke perpustakaan (library), 
 laboratorium bahkan menengok gudang sampel merupakan aktifitas eksplorationis 
 yg tidak boleh ditinggalkan.
 
 Explorasionis tidak boleh kehabisan ide. Mungkin saat inilah saat tepat untuk 
 berkarya ... meneliti dan MENULIS !.
 
 Salam riset !
 RDP
 --
 Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.
 
 
 
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
 use of 
 any information posted on IAGI mailing list.
 
 
 =



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak??

2014-12-15 Terurut Topik liamsi
Apa sih permasalahan   yg menyebabkan kegiatan ekplorasi mandeg dan produksi 
turun terus ? Inilah yg harus diselesaikan,  Mengurai masalah ini sebetulnya 
tugas utamanya para petinggi migas saat ini , Apakah figur figur yg ada tsb 
bisa diandalkan , Kita tunggu saja , yg jelas yg lalu lalu belum bisa mengurai 
per masalahgan tsb shg semakin terpuruk produksinya dan melambatnya kegiatan 
ekplorsi 

Ism

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: I Gede Made Suasta gede.sua...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 16 Dec 2014 12:49:29 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak??
Mari kita bantu beliau agar mengetahui berapa cadangan minyak dari beberapa
sumber yg diketahui. Membicarakan kekekurangannya akhirnya yang merasa
tidak enak ya teman teman kita juga.

On 16 Dec 2014 09:29, noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com wrote:

 Dari bberapa pertemuan dengan beliau, secara jujur beliau mengakui
 tidak paham apa-apa dan akan belajar untuk memahami industri migas
 Ini termasuk waktu bertemu dengan IAGI kemarin: jangan kaget kalau
 nanti akan banyak tanya ke IAGI...

 Saya sangat menghargai keterbukaan dan kejujuran beliau dan tidak
 ingin memberikan penilaian sebelum masa belajar beliau lewat.. :-)

 btw, asal tahu saja jumlah cadangan migas kita memang simpang siur
 tergantung mau merujuk ke hitungan siapa... jadi wajar saja beliau
 yang baru masuk akan bingung..



 salam,


 On 12/16/14, ssoenarwi ssoena...@gmail.com wrote:
  Dalam nenjawab pertanyaan2pun juga kurang mantabs...?
 
  Nyoto
 
 
  Sent from Samsung Mobile
 
  div Original message /divdivFrom: yrs_nki -
  yrs_...@yahoo.com SRS0-mUZs=BD=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id
  /divdivDate:16/12/2014  06:12  (GMT+08:00) /divdivTo:
  iagi-net@iagi.or.id /divdivCc:  /divdivSubject: Re: [iagi-net]
  Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak?? /divdiv
  /div
 
 
 
  Sent from Samsung Mobile
 
 
   Original message 
  From: seno aji
  Date:15/12/2014 21:32 (GMT+07:00)
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak??
 
  Dari wawancara economitkc challenges mtero. TV sungguh sangat ironis
 waktu
  ditanya jummlah cadangan minyak, kepala SKK migas tidak tahu. Padahal itu
  adalah hal dasar yang harus diketahui..
 
  Gimana ini? Sebaru apapun dia sudah harus ON. Tidak musti belajar dulu.
 
  Salam
  SA
  Sent from my@smartmail
 
  
 
  
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
  
  Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  
  Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
  Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
  
  DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
  posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
  In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not
  limited
  to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
  from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the
  use of
  any information posted on IAGI mailing list.
  
 
 
 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 

Re: [iagi-net] Pentingnya Eksplorasi -- was: Harga Minyak menyentuh level US$60

2014-12-09 Terurut Topik liamsi
Biasanya Pembeli itu minta harga yg Murah dan Penjual itu minta harga yang 
Tinggi .

Akhirnya Yg terjadi Tetuko { Sing Tuku Ora Teko Sing Teko Ora Tuku } , alias 
Stagnan 

Ism

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 9 Dec 2014 16:11:19 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Pentingnya Eksplorasi -- was: Harga Minyak menyentuh
 level US$60
Pak Ong,

Setuju dg harga GeoThermal yg way too low yah cuman dihargain 9-12cent/kwh,
kita mau main di GeoThermal jadi susah untuk meyakinkan para investor
padahal ke-ekonomiannya ada di sekitar 20-25cnt/kwh demikian dg gas yg
cuman dihargain $5.8/mmbtu juga jadi halangan untuk majunya bisnis
explorasi di bidang gas, sehingga all fields jadi stranded gas by accident,
karena daya beli bayer (baca PLN) jauh dibawah harga keekonomiannya untuk
GeoThermal dan just enough untuk gas. Kalau spt pak Ong bilang gas bisa di
beli di $10/mmbtu dan Uap GT di 20-25c/kwh pasti explorasi di gunung for GT
dan semua stranded Gas Field akan menjadi marak.

Kalau gas Bontang yg udah di diskon aja jadi $22/mmbtu kenapa tidak beli
standed gas dg $10/mmbtu?

Sepertinya prinsip kalau bisa dibikin sulit kenapa dibikin mudah? Quo va
dis!

Salam
Kaji Avi

-- *Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah
--*

2014-12-09 15:51 GMT+07:00 sonny t pangestu 
SRS0-xsjC=A5=yahoo.com=sonnytpange...@iagi.or.id:

 Ayo IAGI, bikin langkah kongkrit, jangan hhanya merasa cukup bicara di
 antara kita di milis IAGI saja. Wujudkan inim kita bertandang ke Jokowi dan
 komisi DPR RI yg membidangi ini.
 IAGI kudu berdongeng perihal ini. Disisipi sesi khusus yg dgn penyaji
 berkopentensi, pak DR Ong Han Ling.
 Meungpeung Jokowi dan DPR baru mulai.
 Kita kudu gesit.
 Ayo paketum Sukmandaru. Agar terbuka mata dan hati pak Jokowi sblm beliau
 memutuskan hal yg bikin kita jadi sedih krn ketidaktauan beliau.
 Kalau perlu undang Jokowi 'blusukan' ke markas IAGI. Spy beliau mendengar
 dan melihat langsung 'peta'nya dari para ahli di IAGI.

 Kalo gak begini kita cuma 'ngedumel' aja di milis IAGI. Lalu gigit jari
 krn keduluan 'pihak' lain memengaruhi keputusan Jokowi.

 Salam
 (Sonny - iagi712)


 -Original Message-
 From: noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tue, 9 Dec 2014 09:13:53
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Pentingnya Eksplorasi -- was: Harga Minyak
 menyentuh
  level US$60

 Dear Pak Ong,

 Saya juga nggak tahu information gap itu ada di mana sehingga para
 pengambil keputusan tidak membaca tanda-tanda jaman seperti yang
 disebutkan Pak Ong..

 Dengan segala perkembangan yang ada (penundaan IDD, Abadi, Wiriagar-3
 dll), kok ya bahkan masih ada yang mimpi bahwa Natuna D-Alpha akan
 segera berproduksi dalam waktu dekat... :-)


 salam,

 On 12/9/14, Ong Han Ling wim...@singnet.com.sg wrote:
  Teman-teman IAGI,
 
 
 
  Memang IAGI selalu menganjurkan supaya Pemeintah melakukan eksplorasi -
  eksplorasi dan sekali lagi eksplorasi. Tapi ini tidak cukup. Tidak ada
  gunanya eksplorasi kalau Pemerintah tidak memberikan harga yang wajar
 kepad
  industri. Bahkan sekarang, Pemerintah mematok harga rendah bagi K3S
 tetapi
  impor dengan harga tinggi.
 
 
 
  Untuk minyak dan batubara eksplorasi dan eksplorasi adalah benar karena
  kedua commodity energy tersebut berpacu pada harga pasar Internsional.
 
 
 
  Tidak demikian halnya dengan commodity yang lain seperti gas. Sebelumnya
  saya ingin menerangkan bahwa ada perbedaan besar antara harga gas pipa,
 yang
  disalurkan lewat pipa dan harga LNG. Harga LNG mahal sekali karena proses
  pembuatannya. Jadi gas alam dibuat cair dengan mendinginkan sampai minus
 162
  derajat celcius. Dikapalkan dengan kapal pendingin khusus. Sampai
 ditempat
  ditransfer ke storage LNG, lalu diregassing untuk dipakai di Power Plant.
  Perlu dikemukakan bahwa pada waktu pembuatan LNG volume menjadi 600 kali
  lebih kecil dan pada waktu regassing kebalikan tejadi. Kalau semuanya
  diperhitungkan liquifaction, regassing dan transportation, secara kasar,
  harga gas pipa PLN Muara Karang  menjadi $21+/mmbtu.
 
 
 
  Pemerintah mematok harga gas pipa dari K3S untuk PLN di Jawa dan Sumatra
  Selatan dengan harga $5.80/mmbtu.
 
 
 
  Seandainya harga LNG diberikan kepada K3S, atau setengahnya saja, K3S
 akan
  aktif mencari gas yang masih terdapat banyak di Jawa berupa stranded gas,
  yaitu didaerah brownfield hingga produksinya bisa cepat. Demikian juga
 CBM
  di Sumatra Selatan yang memerlukan harga tinggi. Kegiatan eksplorasi akan
  otomastis tanpa perlu dianjurkan. Dengan harga tsb. K3S akan memasang
  infrastruktur jaringan pipa ke Power Plant.
 
 
 
  Sekarang dengan Pemerintah ikut-ikutan menetukan harga gas, ada 6 harga
 gas
  pipa, terjadi kekacauan. Di Jawa Timur, K3S dianjurkan eksplorasi.
 Setelah
  dapat gas tidak bisa 

Re: [iagi-net] Pentingnya Eksplorasi -- was: Harga Minyak menyentuh level US$60

2014-12-09 Terurut Topik liamsi
Sebetulnya Pemerintah sudah tahu lah , lha wong Pemerintah itu
punya berbagai intrumen diantaranya ESDM/ Dirjen Migas , SKK
migas , Pertamina , PLN termasuk DEN  dll , shg persoalan yg
terjadi saya yakin juga  sdh paham.
Mungkin yg belum adalah Tindakan yang sesuai dg  Keinginaan yg
diluar pemerintah atau Pasar.
Perlu diketahui dalam setiap  tindakan , pemerintah itu terikat
dg UU Tidak bisa melakukan tindakan diluar UU dan harus
mempertimbangkan berbagai Aspek tidak semata mata berdasarkan
perhitungan ekonomi pasar.
seperti contohnya , dalam pasal 28 UU Migas 2001 , yg
mengamatkan harga  BBM dan Gas didalam negeri mengikuti
mekanisme harga pasar , ternyata pasal ini Malah di Batalkan
Oleh MK , ya apa boleh  buat Pemerintah tidak bisa seenaknya
ngikuti harga pasar untuk menentukan harga BBM dan Gas didalam
negeri
ISM


 Suarakan ke Jokowi dan DPR RI.
 Kalo cuma di milis ini ya besok sdh pada gak tau ke mana.

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tue, 9 Dec 2014 11:54:26
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Pentingnya Eksplorasi -- was: Harga
 Minyak menyentuh
 level US$60

 Biasanya Pembeli itu minta harga yg Murah dan Penjual itu
 minta harga yang Tinggi .

 Akhirnya Yg terjadi Tetuko { Sing Tuku Ora Teko Sing Teko
 Ora Tuku } , alias Stagnan

 Ism

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tue, 9 Dec 2014 16:11:19
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Pentingnya Eksplorasi -- was: Harga
 Minyak menyentuh
 level US$60
 Pak Ong,

 Setuju dg harga GeoThermal yg way too low yah cuman
 dihargain 9-12cent/kwh,
 kita mau main di GeoThermal jadi
 susah untuk meyakinkan para investor
 padahal
 ke-ekonomiannya ada di sekitar 20-25cnt/kwh demikian dg gas
 yg
 cuman dihargain $5.8/mmbtu juga jadi halangan untuk
 majunya bisnis
 explorasi di bidang gas, sehingga all fields
 jadi stranded gas by accident,
 karena daya beli bayer (baca
 PLN) jauh dibawah harga keekonomiannya untuk
 GeoThermal dan
 just enough untuk gas. Kalau spt pak Ong bilang gas bisa di
 beli di $10/mmbtu dan Uap GT di 20-25c/kwh pasti explorasi
 di gunung for GT
 dan semua stranded Gas Field akan menjadi
 marak.

 Kalau gas Bontang yg udah di diskon aja jadi $22/mmbtu
 kenapa tidak beli
 standed gas dg $10/mmbtu?

 Sepertinya prinsip kalau bisa dibikin sulit kenapa dibikin
 mudah? Quo va
 dis!

 Salam
 Kaji Avi

 -- *Do not give up and do not ever look back and
 tawakkal ilallah
 --*

 2014-12-09 15:51 GMT+07:00 sonny t pangestu 
 SRS0-xsjC=A5=yahoo.com=sonnytpange...@iagi.or.id:

 Ayo IAGI, bikin langkah kongkrit, jangan hhanya merasa
 cukup bicara di
 antara kita di milis IAGI saja. Wujudkan
 inim kita bertandang ke Jokowi dan
 komisi DPR RI yg
 membidangi ini.
 IAGI kudu berdongeng perihal ini. Disisipi sesi khusus yg
 dgn penyaji
 berkopentensi, pak DR Ong Han Ling.
 Meungpeung Jokowi dan DPR baru mulai.
 Kita kudu gesit.
 Ayo paketum Sukmandaru. Agar terbuka mata dan hati pak
 Jokowi sblm beliau
 memutuskan hal yg bikin kita jadi sedih
 krn ketidaktauan beliau.
 Kalau perlu undang Jokowi
 'blusukan' ke markas IAGI. Spy beliau mendengar
 dan
 melihat langsung 'peta'nya dari para ahli di IAGI.

 Kalo gak begini kita cuma 'ngedumel' aja di milis IAGI.
 Lalu gigit jari
 krn keduluan 'pihak' lain memengaruhi
 keputusan Jokowi.

 Salam
 (Sonny - iagi712)


 -Original Message-
 From: noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tue, 9 Dec 2014 09:13:53
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Pentingnya Eksplorasi -- was:
 Harga Minyak
 menyentuh
  level US$60

 Dear Pak Ong,

 Saya juga nggak tahu information gap itu ada di mana
 sehingga para
 pengambil keputusan tidak membaca
 tanda-tanda jaman seperti yang
 disebutkan Pak Ong..

 Dengan segala perkembangan yang ada (penundaan IDD, Abadi,
 Wiriagar-3
 dll), kok ya bahkan masih ada yang mimpi
 bahwa Natuna D-Alpha akan
 segera berproduksi dalam waktu
 dekat... :-)


 salam,

 On 12/9/14, Ong Han Ling wim...@singnet.com.sg wrote:
  Teman-teman IAGI,
 
 
 
  Memang IAGI selalu menganjurkan supaya Pemeintah
  melakukan eksplorasi -
 eksplorasi dan sekali lagi
  eksplorasi. Tapi ini tidak cukup. Tidak ada
 gunanya
  eksplorasi kalau Pemerintah tidak memberikan harga yang
  wajar
 kepad
  industri. Bahkan sekarang, Pemerintah mematok harga
  rendah bagi K3S
 tetapi
  impor dengan harga tinggi.
 
 
 
  Untuk minyak dan batubara eksplorasi dan eksplorasi
  adalah benar karena
 kedua commodity energy tersebut
  berpacu pada harga pasar Internsional.
 
 
 
  Tidak demikian halnya dengan commodity yang lain seperti
  gas. Sebelumnya
 saya ingin menerangkan bahwa ada
  perbedaan besar antara harga gas pipa,
 yang
  disalurkan lewat pipa dan harga LNG. Harga LNG mahal
  sekali 

RE: [iagi-net] Pentingnya Eksplorasi -- was: Harga Minyak menyentuh level US$60

2014-12-04 Terurut Topik liamsi
Pemakaian gas untuk Listrik itu sebetulnya masih sangat kecil
padahal singapore itu listriknya bisa kencar kencar karena
sebagian besar pakai gas , dari Total Produksi Gas Nasional itu
hanya kurang dari 10 % yg untuk pembangkit litrik atau hanya 20
% dari total Gas yg dipakai domestik dan hanya menyumbang kira
kira 30% dari energi mix pembangkit listrik jauh dibawahnya
batubara yg hampir 60 % , Kalau harga gas  untuk listrik saja
masih rendah apalagi gas yg dipakai untuk industri non listrik
di dalam negeri . Oleh karena itu harus dibenahi secara
menyeluruh termasuk tatakelola kebijakan harga  untuk gas
didalam negeri termasuk yg non listrik. repotnya lagi si PLN
ini juga di ikat oleh kebijakan TDL ( Tarif dasar Listrik) yg
tidak dapat sepenuhnya dikendalikan oleh PLN ( ditetapkan
Pemerintah dg senayan ) , dalam hal Tarif ini PLN sekedar
mejalankan mandatori saja , gimana mau naikan harga gas kalau
harga jualannya listrik tidak boleh sembarangan naik ngikuti
harga keekonomiannya / harga pasar. Oleh karena itu tarif dasar
listrik minimal harus sama dengan Biaya pokok Produksinya (BPP)
kalau sekarang ini TDl dibawah BPP , sehingga kalau  harga
energi primernya naik maka pasti BPP nya akan naik karena
komponen biaya BPP hampir 80 % dari biaya energi primernya, 
kalau BPP  akan semakin jauh dg TDL akibatnya subsidi akan
bertambah akibatnya harus berdebat  dg senayan . Problem ini
sdh lama , akar permasalahannya ada di adanya mekanisme subsidi
di listrik dan Tarifnya tidak mengiktui harga keekonoimian
pasar sebagaimana harga energi primernya. selama akar masalah
ini belum terurai maka permasalahan gas domestik ini akan spt
iniSebetulnya PLN itu punya 8 pembangkit Gas besar yg berlokasi
dari Raiu ( teluk lembu ) sampai Bali ( Pesanggran Denpasar dan
Gilimanuk ) sejak berdirinya sampai sekarang belum pernah
tercukupi gasnya , bahkan spt Tambak Lorok dg kapasitas 1000 MW
sdh bertahun tahun diganti dg BBM tdk kunjung datang gasnya , 
nunggu gas nya dari Blok Muriah di pantai utara Semarang itu yg
nggak pernah datang datang

Salam

ISM







 Pak Daru,

 Menurut saya tidak hanya eksplorasi yang perlu digiatkan
 tetapi kita juga harus minta supaya harga yang diberikan
 kepada pelaku eksplorasi wajar. Dll.

 Harga yang wajar akan mengiatkan eksplorasi jang sifatnya
 jangka panjang (grassroot exploration) tetapi juga akan
 mempunai efek jangka pendek dengan dikembangkan lapangan
 brownfield.

 Sebagai contoh saya ambil LNG yang didatangkan dari Bontang
 untuk PLN Muara Karang. Harga LNG kalau diekspor ke Taiwan
 dapat harga $17/mmbtu. Kita jual ke PLN dengan harga
 domestik $11/mmbtu. Perbedaan harga $6/mmbtu adalah harga
 subsdidi terselubung. Harga angkut LNG ke Jakarta dengan
 kapal pendingin minus 160 derajat, $1-2/mmbtu. Sampai
 Tanjung Priok dijadikan kembali ke gas (regassing volume
 naik 600X) dengan harga $2/mmbtu. Pemasukan LNG dilewatkan
 PT Regassing Nusantara, perusahaan swasta yang pasti ingin
 untung, $2-3/mmbtu. Biaya operasi PLN $1-2/mmbtu. Supaya
 tidak bayar tanah yang mahal, Regasing dilakukan di
 offshore.Ini juga subsidi terselubung supaya tidak bayar
 sewa ($0.50/mmbtu). Kita harus mengihitung keekonmian
 sebenarnya dengan menjumblahkan semua ongkos tsb. diatas.
 Jatuhnya lebih dari $22+/mmbtu.

 Dalam majalah Soc. of Petr. Eng. Java section, edisi
 Jan/Febr. 2014. saya menulis: LNG for power generation is a
 luxury that Indonesia can't afford.

 Padahal Kalau K3S punya gas dan dijual ke PLN di Jawa dan
 Sumatra Selatan, Pemerintah mematok harga $5.80/mmbtu.
 Pemerintah tidak rela memberi keuntungan lebih kepada K3S.


 Seandainya K3S diberi harga $22/mmbtu atau setengahnya saja,
 maka K3S akan giat mencari gas di Jawa maupun di Sumatra
 Selatan. Mereka akan pasang pipa ke Power Plant di Jawa. Di
 Jawa dan SumSel masih banyak stranded gas yang bisa
 dimanfaatkan asal harga cocok. Juga CBM yang memerlukan
 harga lebih tinggi dibandingkan dengan associated gas, yang
 sekarang sedang mandek, akan digiatkan.

 Menurut Jakarta Post minggu yang lalu, Pertamina telah
 menandatangani import LNG dari US dan Mozambik untuk tahun
 2019/2020. Padahal projek IDD Chevron, Masela, dan Wiryagar
 Train3 sudah 3 tahun jalan ditempat. Kusunya untuk IDD
 Chevron dapat memanfaatkan langsung LNG  Bontang yang
 kapasitasnya sekarang hanya terpakai sekitar 60%; suatu
 penghamburan.

 Ke-3 proyek tsb. memberikan investasi $40+ billion. Ini yang
 harus dikejar semua orang, termasuk IAGI, jika belum
 terlambat. Ini akan memberikan pekerjaan banyak orang karena
 untuk development pun masih perlu tambahan seismik yang
 banyak sekali, tambahan appraisal dan exploration drilling,
 belajar robotic pertama di Chevron IDD, offshore mapping,
 geotechnical, dsb.

 Sebagai pembanding, BKPM untuk mencari investor asing
 sebesar $300,000 pun harus mengemis dan pasang advertensi
 dimana-mana dan memberikan fasilitas2 kemudahan.

 Demikian juga dengan Geothermal. Memang harga sudah
 dinaikkan dalam kurun waktu 10 tahun terakir ini, 

Re: [iagi-net] Pentingnya Eksplorasi -- was: Harga Minyak menyentuh level US$60

2014-12-04 Terurut Topik liamsi
Belum lama ini diberitakan  di Media guna memenuhi permintaaan
listrik Pemerintah akan membangun Pembangkit baru dalam lima
tahun kedepan sebesar 35.000 MW atau rata rata 7000 MW
pertahun.
Pertanyaannya dari mana Sumber energy Primernya ?

Kalau memakai Air ( PLTA ) maka akan membutuhkan Bendungan
sekelas PLTA Cirata sebanyak 35 buah ( PLTA saat ini kira kira
kapasitasnya 1000 MW ) atau 44 Bendungan sekelas Saguling ,
Saguling saat ini kapasitasnya 790 MW. Mungkinkah dalam waktu 5
Tahun bisa bangun  bendungan tsb.
Kalau pakai gas akan mebutuhkan kira kira lebih dari 6000
MMSCFD , disisi lain Produksi Gas Nasional saat ini sdh
dialokasikan semua untuk memenuhi komitmen ekpor maupun
domestik , mungkinkah dalam waktu 5 tahun dapat meningkatkan
produksi gas sebesar itu .
Kalau dibangkitkan dg panas bumi  akan memerlukan pengeboran
sumur sumur produksi baru lebih dari 5000 Sumur produksi dalam
5 tahun .

yang agak realistik dg Batubara , akan dibutuhkan lebih dari 40
Juta Ton , disisi lain produksi batubara  300 juta ton
pertahun. atau dg BBM.
Pertumbuhan ekonomi harus dibarengi dg pertumbuhan energi ,
biasanya pertumbuhan energi satu setenga kali pertumbuhan
ekonminya , Jadi Tidak akan ada pertumbuhan ekonomi kalau tidak
ada ketersediaan anargi yg cukup. Persoalan Energi Khususnya
Sumber Energi akan semakin komplek kalau tidak diurai dari
sekarang dan di rencanakan secara realistik pasokanya.lagi lagi
masalah Perizinan , penggunaan kawasan hutan ( pinjam pakai )
dan harga merupakan masalah klasik yg belum dapat dituntaskan
belum lagi masalah euforia otonomi daerah , cilakanya lagi
ditambah dg per mafia mafiaan

ISM






 Saya cenderung memanfaatkan energi sesuai dengan kebutuhan.
 Secara garis besar, rakyat hanya membutuhkan energi siap
 saja berupa *gas, bbm dan listrik*. Sehingga memanfaatkan
 sumber energi harus tepat sesuai kebutuhan dan
 ketersediaannya. Tantangannya ketersediaan secara geografis
 ini perlu sebuah pemikiran tersendiri karena keberagaman
 (diversity) daerah di Indonesia.
 Di Jawa paling benyak membutuhkan tetapi ketersediaannya
 dari luar jawa. Di Sumatera banyak gas, di Jawa banyak
 geothermal tidak ada batubara, di Kalimantan banyak batubara
 dsb. Ini memerlukan pemikiran terintegrasi. Maka akan lebih
 baik bila ada sebuah riset energi untuk membuat kebijakan
 energi yang disesuaikan dengan ketersediaan energi lokal
 (*Geographical Source Based Energy Policy*). Memang
 kebijakan ini saat ini ada dan tiada. Artinya secara
 verbal sering terucap, hanya saja riset resminya saya belum
 pernah melihat anatar supply demandnya. Mungkin di DEN sudah
 pernah cmiiw. Sepertinya hanya secara intuitif kemudian
 diaplikasikan dan mungkin tidak (belum) ada payung hukumnya.

 RDP

 --
 Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang
 positip.

 2014-12-05 6:48 GMT+07:00 Eko Prasetyo
 strivea...@gmail.com:

 Seperti semua hydrocarbon products lainnya, gas terbilang
 tidak dapat diperbaharui dan juga kalau habis, ya sudah.
 Apakah dengan membuat pembangkit listrik tenaga gas
 dimana2, kita bisa dengan mudah pindah ke bahan bakar lain
 kalau sumber gas sudah habis? Ataukah memang harus ada
 semacam pendulum nusantara untuk gas?

 2014-12-04 22:05 GMT+08:00 lia...@indo.net.id:

 Pemakaian gas untuk Listrik itu sebetulnya masih sangat
 kecil
 padahal singapore itu listriknya bisa kencar kencar karena
 sebagian besar pakai gas , dari Total Produksi Gas
 Nasional itu hanya kurang dari 10 % yg untuk pembangkit
 litrik atau hanya 20 % dari total Gas yg dipakai domestik
 dan hanya menyumbang kira
 kira 30% dari energi mix pembangkit listrik jauh
 dibawahnya
 batubara yg hampir 60 % , Kalau harga gas  untuk listrik
 saja
 masih rendah apalagi gas yg dipakai untuk industri non
 listrik
 di dalam negeri . Oleh karena itu harus dibenahi secara
 menyeluruh termasuk tatakelola kebijakan harga  untuk gas
 didalam negeri termasuk yg non listrik. repotnya lagi si
 PLN
 ini juga di ikat oleh kebijakan TDL ( Tarif dasar Listrik)
 yg
 tidak dapat sepenuhnya dikendalikan oleh PLN ( ditetapkan
 Pemerintah dg senayan ) , dalam hal Tarif ini PLN sekedar
 mejalankan mandatori saja , gimana mau naikan harga gas
 kalau
 harga jualannya listrik tidak boleh sembarangan naik
 ngikuti
 harga keekonomiannya / harga pasar. Oleh karena itu tarif
 dasar listrik minimal harus sama dengan Biaya pokok
 Produksinya (BPP) kalau sekarang ini TDl dibawah BPP ,
 sehingga kalau  harga
 energi primernya naik maka pasti BPP nya akan naik karena
 komponen biaya BPP hampir 80 % dari biaya energi
 primernya,
 kalau BPP  akan semakin jauh dg TDL akibatnya subsidi akan
 bertambah akibatnya harus berdebat  dg senayan . Problem
 ini
 sdh lama , akar permasalahannya ada di adanya mekanisme
 subsidi di listrik dan Tarifnya tidak mengiktui harga
 keekonoimian
 pasar sebagaimana harga energi primernya. selama akar
 masalah
 ini belum terurai maka permasalahan gas domestik ini akan
 spt
 iniSebetulnya PLN itu punya 8 pembangkit Gas besar yg
 

Re: [iagi-net] Pentingnya Eksplorasi -- was: Harga Minyak menyentuh level US$60

2014-12-02 Terurut Topik liamsi
Lha sekarang Ketua Komisinya di DPR mantan Pejabat Dirjen Migas / Kepala BP 
Migas

Kayaknya sekarang Pemerintah { ESDM }  fokus ke inti permasalahanya , spt 
membrantas mafia migas dari hulu sampai hilir , mengatasi pencurian minyak , 
Penyederhanaan perizinan kedalam 1 pintu 


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 2 Dec 2014 09:28:29 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Pentingnya Eksplorasi -- was: Harga Minyak menyentuh
 level US$60
Memberikan masukan memang sudah menjadi tugas rutin IAGI. Saya kira sudah
sejak IAGI dibentuk. Memang ini bukan tugas sekali saja, tetapi rutin
diberikan ke masyarakat maupun pemerintah dan juga DPR. Apalagi DPR itu
juga berganti setiap 5 tahun. Juga banyak pejabat yang rotasi, artinya
selalu orang-nya baru.

Saat ini, sepertinya pemerintahan Jokowi memiliki prioritas tersendiri
dalam soal energi maupun minerba. Sehingga eksplorasi menjadi *less
priority* (prioritas rendah), walaupun bukan ditinggalkan. Dan tugas IAGI
adalah memberikan masukan *konsekuensi-konsekuensi* apa yang akan dihadapi
bila tidak melakukan kegiatan eksplorasi.

Pengalaman saya memberikan informasi *konsekuensi negatif *kepada pejabat
lebih mengena ketimbang memberikan* imig-iming *bila mendapatkan *discovery
*(penemuan). Lebih mengena (*makjleb*) bila ditakut-takuti ketimbang di
iming-iming. Ini berbeda dengan memebrikan informasi ke (calon) investor.

Sayangnya kegiatan eksplorasi itu jangkanya panjang. Dampak kegiatan
eksplorasi diluar masa jabatannya. Dan ini tantangan paling sulit
menjelaskan pentingnya eksplorasi kepada pejabat (pemerintahan) lima
tahunan.

Salah satu cara yang dapat dilakukan IAGI adalah membuka persoalan ini pada
publik sehingga seluruh masyarakat akan mengetahui pentingnya hal ini.
Karena yg merasakan dampaknya adalah masyarakat. Yang paling mudah adalah
membuat press release dan selalu memberikan masukan melalui media bila
diperlukan. Tentusaja ini bukan satu-satunya cara, memberikan masukan
secara formal ke DPR melalui RDP, juga memberikan masukan ke Pemerintah
(menteri, dirjen2 terkait) serta melalui pejabat yang terkait juga tetap
harus dilakukan.

Media (press) saat ini menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dalam
demokrasi. Ntah sebagai alat penguasa maupun alatnya rakyat dalam
mengemukakan pendapat. Dan ini dapat dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran.

Salam
RDP
--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2014-12-02 8:25 GMT+07:00 S. (Daru) Prihatmoko sprihatm...@gmail.com:

 Pak Ong dkk netterŠ (subject saya ganti agar relevan)

 Terima kasih usulannya. Pentingnya eksplorasi (baik di migas maupun
 minerba) sebenarnya sudah dan selalu kita suarakan, bahkan sejak jaman ADB
 jadi Ketum-pun (awal 2000-an) seingat saya lagu ini sudah selalu
 didengungkan ke berbagai penjuru (saya ingat ini krn bbrp kali ikut rapat
 dengar pendapat dengan DPR, yg membawa isu ini). Penyampaiannyapun dengan
 berbagai cara, baik via siaran press (seingat saya bbrp waktu lalu IAGI/
 MGEI pernah bikin), melalui seminar/ workshop, atau menyuarakannya
 langsung ke pejabat yg berkompeten. Bahkan saat ketemu Menteri ESDM bulan
 lalu, hal inipun (eksplorasi berkelanjutan) saya sampaikan dengan
 gamblang. Memang sudah seharusnya kita tidak boleh berhenti untuk selalu
 menyuarakan ini - tapi adakah cara yg jitu yg langsung kena sasaran? Mohon
 masukannyaŠ.

 Tentang Pertamina sendiri, rasanya kita belum mendengar bahwa dari 4
 Direktur tsb tidak ada yg mengurusi eksplorasi (atau sudah ada kabar ya?).
 Saya yakin bahwa rekan-rekan di Pertamina pasti akan/ sudah memberi
 masukan juga akan pentingnya eksplorasi ini - atau adakah usulan
 ³spesifik yg bisa kita sampaikan?

 Salam,
 Daru

 On 12/2/14, 2:05 AM, Ong Han Ling hl...@geoservices.co.id wrote:

 
 Apakah tidak sebaiknya IAGI memberikan masukan dan pendapatnya kepada ESDM
 dalam hal-hal yang berhubungan dengan eksplorasi.
 
 HL Ong
 
 -Original Message-
 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
 lia...@indo.net.id
 Sent: Sunday, November 30, 2014 4:36 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Harga Minyak menyentuh level US$60
 
 Tapi kalau sampai direktur EP sampai tidak ada ... Ini Luar
  Biasa Ngawur .
 
  salam
 
 =
 
 
 Kalau dg Ngawur jadi luar biasa ...
 
 Mungkin karena problemnya di hilir maka hilir yg perlu
 diperkuat oleh orang orang hilir ,  biar kuat harus disemen
 makanya Dirutnya dari Pabrik Semen
 ISM
 
 
 
 
 
  Dengan Hormat
 
  Yang saya baca memang baru ada 3 direktur dan belum ada
  penjelasan tentang Directur EP .
 
  Dwi Sutjipto masih belum menjawab akan perlu tidaknya ada
  tambahan direksi atau tidak
 
  Tapi kalau sampai direktur EP sampai tidak ada ... Ini Luar
  Biasa Ngawur .
 
  salam
 
 
 
 
 
  On Wed, Jan 28, 2015 at 8:56 PM, R.P.Koesoemadinata
  

Re: [iagi-net] Harga Minyak menyentuh level US$60

2014-11-30 Terurut Topik liamsi
Tapi kalau sampai direktur EP sampai tidak ada ... Ini Luar
 Biasa Ngawur .

 salam

=


Kalau dg Ngawur jadi luar biasa ...

Mungkin karena problemnya di hilir maka hilir yg perlu
diperkuat oleh orang orang hilir ,  biar kuat harus disemen
makanya Dirutnya dari Pabrik Semen
ISM





 Dengan Hormat

 Yang saya baca memang baru ada 3 direktur dan belum ada
 penjelasan tentang Directur EP .

 Dwi Sutjipto masih belum menjawab akan perlu tidaknya ada
 tambahan direksi atau tidak

 Tapi kalau sampai direktur EP sampai tidak ada ... Ini Luar
 Biasa Ngawur .

 salam





 On Wed, Jan 28, 2015 at 8:56 PM, R.P.Koesoemadinata
 koeso...@melsa.net.id wrote:

  Para netters belum ada yang berikan komentar mengenai
  Direksi Pertamina
 baru?
 Kelihatannya Exploration  Production tidak lagi jadi
 core-business Pertamina, cenderung menjadi perusahaan
 perdagangan saja
 Apakah demikian?
 Wassalam'
 RPK

 - Original Message -
 *From:* Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Friday, November 28, 2014 1:42 PM
 *Subject:* Re: [iagi-net] Harga Minyak menyentuh level
 US$60/barel.

 Entah lah, saya mencium ini bukan harga asli tapi sudah
 harga gorengan On Nov 28, 2014 1:26 PM, godang
 god...@gmail.com wrote:


 OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Anjlok di Bawah US$
 70/Barel via @detikcom
 http://finance.detik.com/read/2014/11/28/105802/2761864/1034/opec-tahan-produksi-harga-minyak-anjlok-di-bawah-us-70barel
  Powered by Telkomsel BlackBerry®


 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
 (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information posted on its mailing lists, whether posted by
 IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any,
 including but not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind
 whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in
 connection with the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 

 

 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
 (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information posted on its mailing lists, whether posted by
 IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any,
 including but not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind
 whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in
 connection with the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 



 



 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

 

 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
 (mahasiswa)

 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

 No. Rek: 123 0085005314

 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

 Bank BCA KCP. Manara Mulia

 No. Rekening: 255-1088580

 A/n: Shinta Damayanti

 

 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

 

 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information

 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or
 others.

 In no event shall IAGI or its members be liable for any,
 including but not limited

 to direct or indirect 

Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai Rektor UGM

2014-11-23 Terurut Topik liamsi
Sebetulnya lebih Asyik para Geologi semakin banyak  jadi birokrat atau jadi Van 
bemmelen ~ van bemellen 
Nanti kalau para geologi semakin banyak jadi birokrat maka akan  menjadi  Ahli 
segala bidang kecuali bidangnya . . Tak iye




Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Sugeng Hartono - sugeng.harton...@yahoo.com
 SRS0-0h8L=AN=yahoo.com=sugeng.harton...@iagi.or.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sun, 23 Nov 2014 13:43:54 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD
 sebagai Rektor UGM
Kalau tidak salah, geologist bupati pertama adalah alumnus UPNV Yogya yang 
mengikuti Wamil, lalu jadi bupati di Bangka. Ini kira-2 sudah 10 tahun 
yll.Asyik makin banyak geologist yg jadi birokrat.
Salam,sugeng

 

 On Sunday, November 23, 2014 1:33 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com 
wrote:
   

 Kalo pertama positif ada; kalau pertama yang negatip ada nggak?
Bukan apa apa; untuk kita pelajari kenapa sampai begitu.
Salam hormat dan sejahtera.
Pada 23 Nov 2014 13:29, Gatot M Soedradjat gm.soedrad...@gmail.com menulis:

Wak Liamsi staf ahli DPR komisi VII pertama dari Geologist.Pada 22 Nov 2014 
23.22, lia...@indo.net.id menulis:

Kalau Geologi yg serba pertama kalau tdk salah =


Bondan Gunawan Menteri Pertama


Djoko Santoso Rektor Pertama


Ibu Sari Rektor Perempuan Pertama


Ahok Bupati Pertama


Ahok Gubernuir Pertama

Jangan janga Ahok ini nanti naik lagi jadi Presiden Pertama . . .begitu sukses 
di jakarta 

Sopo Maning yo . . . . . .


Ism

Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  seno aji ajis...@ymail.comSender:  
iagi-net@iagi.or.idDate: Sat, 22 Nov 2014 15:26:22 +To: 
iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.idReplyTo:  iagi-...@iagi.or.idSubject: 
Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai 
Rektor UGM
Bahkan Bu Sari adalah rektor wanita pertama di Perguruan Tinggi Negeri 
Indonesia yang ahli geologi.
Disusul oleh Bu Dwikorita sebagai rektor wanita kedua di Indonesia.

Salam
SA 
Sent from my@smartmailFrom:  Dandy Hidayat dandy.hidayat@gmail.comSender: 
 iagi-net@iagi.or.idDate: Sat, 22 Nov 2014 19:51:02 +0800To: 
iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.idReplyTo:  iagi-...@iagi.or.idSubject: 
Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai 
Rektor UGM
Selamat Untuk ibu Prof Ir Dwikorita Karnawati MSc PhD  sebagai rektor UGM 
semoga amanah yang diberikan dapat di laksanakan dengan baik dan Saya percaya 
UGM akan menjadi lebih baik lagi. 
Dan Selamat Untuk IAGI karena sekarang ada dua Rektor dari dua Perguruan Tinggi 
Negri di Jogyakarta yang rektornya adalah Perempuan Geologist Anggota IAGI dan 
keduanya adalah Guru Besar (Prof) salah satunya Prof Dr Sari Bahagiarti MSc 
dari UPN .. 
Sekali lagi Selamat 
Dandy Hidayat NPA 4142 
2014-11-22 19:26 GMT+08:00 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:

Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai rektor UGM. 
Merupakan rektor wanita pertama juga pertama kali ahli geologi menjadi rektor 
di UGM. Beliau juga tercatat sebagai anggota IAGI dengan no anggota 
| 06-00-106-2469 |

Semoga tetap terus amanah dan sehat selalu dalam mengemban tugas baru yang 
menjadi pemicu dan pemacu prestasi selanjutnya. 

Salam sukses
Rovicky Dwi Putrohari

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.








Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia

Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai Rektor UGM

2014-11-22 Terurut Topik liamsi
Kalau Geologi yg serba pertama kalau tdk  salah =


Bondan Gunawan Menteri Pertama


Djoko Santoso Rektor Pertama


Ibu Sari Rektor Perempuan Pertama


Ahok Bupati Pertama


Ahok Gubernuir  Pertama

Jangan janga  Ahok ini nanti naik lagi jadi Presiden Pertama . . .begitu sukses 
di jakarta 

Sopo Maning yo . . . . . .


Ism


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: seno aji ajis...@ymail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 22 Nov 2014 15:26:22 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD
 sebagai Rektor UGM
Bahkan Bu Sari adalah rektor wanita pertama di Perguruan Tinggi Negeri  
Indonesia yang ahli geologi.
Disusul oleh Bu Dwikorita sebagai rektor wanita  kedua di Indonesia.

Salam
SA 

Sent from my@smartmail

-Original Message-
From: Dandy Hidayat dandy.hidayat@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 22 Nov 2014 19:51:02 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD
 sebagai Rektor UGM

Selamat Untuk ibu Prof Ir Dwikorita Karnawati MSc PhD  sebagai rektor UGM
semoga amanah yang diberikan dapat di laksanakan dengan baik dan Saya
percaya UGM akan menjadi lebih baik lagi.

Dan Selamat Untuk IAGI karena sekarang ada dua Rektor dari dua Perguruan
Tinggi Negri di Jogyakarta yang rektornya adalah Perempuan Geologist
Anggota IAGI dan keduanya adalah Guru Besar (Prof) salah satunya Prof Dr
Sari Bahagiarti MSc dari UPN ..

Sekali lagi Selamat

Dandy Hidayat
NPA 4142

2014-11-22 19:26 GMT+08:00 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:

 Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai rektor UGM.
 Merupakan rektor wanita pertama juga pertama kali ahli geologi menjadi
 rektor di UGM. Beliau juga tercatat sebagai anggota IAGI dengan no anggota
 06-00-106-2469
 Semoga tetap terus amanah dan sehat selalu dalam mengemban tugas baru yang
 menjadi pemicu dan pemacu prestasi selanjutnya.

 Salam sukses
 Rovicky Dwi Putrohari

 --
 Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 






Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Tim Mafia Migas

2014-11-17 Terurut Topik liamsi
Langkah pertama menaikan harga BBM sebelum menyikat Mafia nya ,

Kalau di Hulu mafianya ada dimana ya


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Mon, 17 Nov 2014 18:54:34 
To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Tim Mafia Migas
Memang seharusnya ditata ulang, sudah lama sekali bidang migas ini penuh
dengan bandit yang menggerogoti keuangan negara. Tidak pernah mau
transparan, yang rugi dan jadi korban ya rakyat. Memang klo sekedar
pengamat ya gitu, ngomong apa saja gk ada konsekuensi langsung baik benar
ataupun salah. Beda dengan pengambil keputusan dan para pelaksana
eksekutif, karena tindakannya akan langsung berdampak dan ada konsekuensi
nya.
Menurut saya tindakan menteri ESDM sudah tepat, kita ingin tahu juga yang
pinter ngomong itu betul pinter mengurai masalah atau sekedar ngritik aja
gk tahu bagaimana mengatasi masalah?
Salam,
Yatno
On Nov 17, 2014 9:36 AM, Yanto R. Sumantri SRS0-wt/t=AH=yahoo.com=
yrs_...@iagi.or.id wrote:

 Tugasnya mulia sekali.
 Test case untuk pak Faisal Basri , yang kita tahu sebagai pengamat beliau
 sangat pintar.

 si Abah


   On Monday, November 17, 2014 7:09 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com
 wrote:


 Khawatir muncul dari kegelapan?  Tidak kan koh Liam.
 Salam sejahterA.
 Lho kan ada lelang;  ikutan aja koh.
  Pada 17 Nov 2014 06:27, rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
 menulis:

 Loh malah bagus toh koh Li Am Sie ... apa yg salah

 Salam KjA

 -- *Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah
 --*

 On Mon, Nov 17, 2014 at 5:33 AM, Gatot M Soedradjat 
 gm.soedrad...@gmail.com wrote:

  [image: Boxbe] https://www.boxbe.com/overview This message is eligible
 for Automatic Cleanup! (gm.soedrad...@gmail.com) Add cleanup rule
 https://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3DMVMHJIzhKHumw%252F1Qx4u5XKOpoBNa4KldXdFsd2ogtMdzMr09l%252Bs8CyHnSpsZKEcVDowvgzJLVumezDYcrodOm4pyFFeFpDvNmYE2MtPKept9NAdDwdSZSwk2auzXcoyu4ojcYjfTDDSEt0Dw2MAoQg%253D%253D%26key%3DzPeP2LRJHtZo2ER7vDhmuChCEjIB6qrErh7yKOM8rKY%253Dtc_serial=19346002187tc_rand=682443537utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001
 | More info
 http://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=19346002187tc_rand=682443537utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001

 Loh kok WAH kenopo toh Om ?
 Pada 17 Nov 2014 05.29, lia...@indo.net.id menulis:

 Wah Tata kelola migas dari hulu - Hilir kayaknya  mau di
 revolusi Mental, kalau melihat tugas Tim ini sangat luas sekali
 menyangkut semua aspek termasuk Kelembagaannya
 ISM


 Ini Tugas dari Menteri ESDM untuk Komite Pemberantasan Mafia Migas
 Dana Aditiasari - detikfinance
 Minggu, 16/11/2014 18:04 WIB

 Jakarta -Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman
 Said hari ini meresmikan pembentukan Komite Reformasi Tata
 Kelola Migas. Tugas utama komite ini adalah memberantas praktik
 mafia migas di Tanah Air.
 Dalam menjalankan tugasnya, Sudirman menargetkan lembaga ini
 dapat menghasilkan rekomendasi dalam kurun waktu 6 bulan.
 Kita harapkan dalam 6 bulan sudah keluar rekomendasi. Ini yang
 akan dikerjakan oleh tim di ESDM, katanya dalam jumpa pers di
 kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (16/11/2014).
 Rekomendasi yang dimaksud, lanjut dia, adalah hasil kajian
 terkait titik-titik yang berpotensi menimbulkan celah untuk
 timbulnya praktik mafia migas. Dia berpendapat, mafia migas
 timbul karena area-area gelap dalam sistem birokrasi yang ada
 di sektor migas.
 Karena mafia ini berbentuk sistem, maka yang harus kita
 lakukan adalah melawannya dengan sistem juga. Jadi kita harus
 bisa membuat area-area gelap itu menjadi terang dan bisa
 diawasi, tegas dia.
 Ia menambahkan, tim ini sendiri bersifat ad hoc. Artinya
 dibentuk dengan satu tujuan tertentu dan bisa dibubarkan bila
 dianggap sudah menyelesaikan tugasnya.
 Tim ini adhoc dan bekerja secara temporer. Tim ini akan
 bertanggung jawab langsung dengan Kementerian ESDM.
 Mudah-mudahan dalam 6 bulan sudah ada kajiannya berupa
 rekomendasi, ucap Sudirman.
 Adapun tugas pokok komite ini adalah:

 1.Mengkaji seluruh kebijakan dan aturan main tata kelola migas
 dari hulu hingga hilir yang memberi peluang mafia migas
 beroperasi secara leluasa. Kebijakan dan aturan main yang
 teridentifikasi menyuburkan praktik mafia migas akan dihapus
 dan atau diubah.

 2.Menata ulang kelembagaan, termasuk di dalamnya memotong mata
 rantai birokrasi yang tidak efisien.

 3.Mempercepat revisi UU Migas dan memastikan seluruh
 subtansinya sesuai dengan konstitusi dan memiliki keberpihakan
 yang kuat terhadap kepentingan rakyat.

 4.Mendorong lahirnya iklim industri migas di Indonesia yang
 bebas dari para pemburu rente di setiap rantai-nilai
 aktivitasnya.


 ___
 indomail - Your everyday mail - 

[iagi-net] Tim Mafia Migas

2014-11-16 Terurut Topik liamsi
Wah Tata kelola migas dari hulu - Hilir kayaknya  mau di
revolusi Mental, kalau melihat tugas Tim ini sangat luas sekali
menyangkut semua aspek termasuk Kelembagaannya
ISM


Ini Tugas dari Menteri ESDM untuk Komite Pemberantasan Mafia Migas
Dana Aditiasari - detikfinance
Minggu, 16/11/2014 18:04 WIB

Jakarta -Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman
Said hari ini meresmikan pembentukan Komite Reformasi Tata
Kelola Migas. Tugas utama komite ini adalah memberantas praktik
mafia migas di Tanah Air.
Dalam menjalankan tugasnya, Sudirman menargetkan lembaga ini
dapat menghasilkan rekomendasi dalam kurun waktu 6 bulan.
Kita harapkan dalam 6 bulan sudah keluar rekomendasi. Ini yang
akan dikerjakan oleh tim di ESDM, katanya dalam jumpa pers di
kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (16/11/2014).
Rekomendasi yang dimaksud, lanjut dia, adalah hasil kajian
terkait titik-titik yang berpotensi menimbulkan celah untuk
timbulnya praktik mafia migas. Dia berpendapat, mafia migas
timbul karena area-area gelap dalam sistem birokrasi yang ada
di sektor migas.
Karena mafia ini berbentuk sistem, maka yang harus kita
lakukan adalah melawannya dengan sistem juga. Jadi kita harus
bisa membuat area-area gelap itu menjadi terang dan bisa
diawasi, tegas dia.
Ia menambahkan, tim ini sendiri bersifat ad hoc. Artinya
dibentuk dengan satu tujuan tertentu dan bisa dibubarkan bila
dianggap sudah menyelesaikan tugasnya.
Tim ini adhoc dan bekerja secara temporer. Tim ini akan
bertanggung jawab langsung dengan Kementerian ESDM.
Mudah-mudahan dalam 6 bulan sudah ada kajiannya berupa
rekomendasi, ucap Sudirman.
Adapun tugas pokok komite ini adalah:

1.Mengkaji seluruh kebijakan dan aturan main tata kelola migas
dari hulu hingga hilir yang memberi peluang mafia migas
beroperasi secara leluasa. Kebijakan dan aturan main yang
teridentifikasi menyuburkan praktik mafia migas akan dihapus
dan atau diubah.

2.Menata ulang kelembagaan, termasuk di dalamnya memotong mata
rantai birokrasi yang tidak efisien.

3.Mempercepat revisi UU Migas dan memastikan seluruh
subtansinya sesuai dengan konstitusi dan memiliki keberpihakan
yang kuat terhadap kepentingan rakyat.

4.Mendorong lahirnya iklim industri migas di Indonesia yang
bebas dari para pemburu rente di setiap rantai-nilai
aktivitasnya.


___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Survey AeroGravity/AeroMag

2014-11-12 Terurut Topik liamsi
Saya kutip sedikit.
 “ yang melakukan adalah pemerintah, dana juga dari pemerintah.“


Dan. 

“ Data ini nanti bisa dibeli oleh perusahaan pertanian, peternakan, perusahaan 
minyak, emas, diamond dan perusahaan yang lainnya “

=  =   =   =   =  =  

Nah mungkin ini yg beda dg disini , dimana Pemerintah mendanani eksplorasi 
besar besaran dan secara resmi Data tsb bisa dibeli oleh perusahaan yg 
membutuhkan meskipun itu milik negara dg biaya APBN nya

Coba kalau disini  dana Subsidi BBM   dialihkan sebagian dan dikembalikan untuk 
biaya mencari minyak { ekplorasi } tidak usah banyak banyak 10 % nya saja sudah 
30 T atau 3 Milyar dollar pertahun 

Ism

.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio - fbsinar...@yahoo.com
 SRS0-Htvp=AC=yahoo.com=fbsinar...@iagi.or.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 12 Nov 2014 12:44:13 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika 
Indonesiafo...@hagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] survey pake drone Re: [iagi-net] Re: [Forum-HAGI] Survey
 AeroGravity/AeroMag
jadi pioneer  saja.  pada prinsipnya bisa dilakukan. 
BTW, di Angola akan dilakukan survey besar2 an topography, gravity magnetic dan 
pemetaan geology. juga sedang dirancang metode geofisika yang lain.semuanya di 
onshore, yang melakukan adalah pemerintah, dana juga dari pemerintah.Project 5 
tahun selesai cover seluruh Angola.  biaya nya besar sekali cuma saya tidak 
tahu berapa besar.Data ini nanti bisa dibeli oleh perusahaan pertanian, 
peternakan, perusahaan minyak, emas, diamond dan perusahaan yang lainnya.
Human resources nya pinjam dari pemerintahan dan perusahaan2 swasta.
dibicarakan juga untuk memakai drone  untuk aero-survey nya.
Grid nya kalau ngak salah cukup rapat yaitu 2 km X 2 km, tapi kalau pakai drone 
mestinya mereka bisa lebih merapatkannya dengan dana yang sama dengan 
conventional aero survey.
Rencana 2015 sudah mulai, January kan musim panas, jadi akan dimulai.
saya usul ke teman2 yang terlibat langsung untuk gabung juga GPR; tapi mungkin 
perusahaan2 diamond yang sudah melakukan banyak GPR akan terpukul karena 
sekarang salah satu competitive edge mereka adalah data GPR.
Seandainya bisa pakai drone mungkin kita juga bisa melakukan via univeritas2.
Hayo siapa yang mau riset,  saya akan coba carikan dana.kita bikin proposal 
sama2 dan  HAGI serta IAGI juga terlibat.
Target pertama adalah membuat drone sebagai pengangkut alat2 survey. kita bisa 
lengkapi dengan GPS dll. Bisa jadi client pertama kita nanti perusahaannya Pak 
RDP.
Client bisa kita cari bersama nanti, tetapi saya juga melihatnya kita bisa buat 
survey besar2an di seluruh Indonesia dengan dana yang relative lebih murah 
dengan kerja sama dengan universitas2.
btw,  ini bukan mau menyaingi proposal Ibu Susi yang mau memetakan seluruh 
seafloor di perairan Indonesia terutama yang dekat dengan daratan.  Tapi memang 
terinspirasi dari sana.
selamat berkarya.
fbsdulu pernah bercita cita pakai hovercraft tapi tidak pernah jalan hanya 
sekedar wacana.  Pak Khairul, Pak Misrin, dan Ibu Linda kan di milis ini juga. 
Mungkin kita masih bisa melanjutkan salah satu cita2 Pak Ahyani alm. yang dulu 
kita coba jajaki bersama.
tapi mungkin terbangkan drone sudah harus dapat izin, soalnya Kementrian Hankam 
sudah aktif pakai drone untuk menjaga wilayah RI

  From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Cc: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia fo...@hagi.or.id 
 Sent: Wednesday, November 12, 2014 1:15 PM
 Subject: Re: [iagi-net] Re: [Forum-HAGI] Survey AeroGravity/AeroMag
   
Emanya ada yg sudah mengembangkan MagneDrone atau GraviDrone survey ? 
Rdp

Sent from my iPhone


On 12 Nov 2014, at 17.22, Franciscus B Sinartio - fbsinar...@yahoo.com 
SRS0-Htvp=AC=yahoo.com=fbsinar...@iagi.or.id wrote:


PAK RDP,kalau mau survey, usulkan jangan pakai pesawat terbang,  tapi 
drone.bisa lebih murah.
fbs
  From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 To: IAGI iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI fo...@hagi.or.id 
 Sent: Wednesday, November 12, 2014 10:37 AM
 Subject: [Forum-HAGI] Survey AeroGravity/AeroMag
   
Adakah kawan-kawan yang sedang, barusaja, atau akan melakukan survey
AeroGravity/AeroMag ?
Saya kepingin tahu berapa biaya dan perhitungan costingnya. Berapa
biaya untuk akuisisi untuk daerah seluas 4000-5000 sq Km ?

Thank you matur suwun
Salam

Rovicky DP

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

__
New HAGI Regular Course 2014 Schedule
http://hub.hagi.or.id/index.php/activity/regular-course-2014/
__
The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list.
fo...@hagi.or.id | www.hagi.or.id
---*** for any help regarding maling list please send your email to 
itweb.supp...@hagi.or.id





   



[iagi-net] Lelang Jabatan di ESDM

2014-11-10 Terurut Topik liamsi
Mau jadi Kepala BG , Dirjen Migas atau Dirjen Minerba ,
silahkan ikut lelang..Siapa tahu jadi pemenangnya , Kapan
Lagi..

ISM



Selain Dirjen Pajak, Jabatan Dirjen di ESDM Akan Dilelang
Rista Rama Dhany - detikfinance
Selasa, 11/11/2014 11:13 WIB


Jakarta -Pertama dalam sejarah, Kementerian Keuangan akan
melelang jabatan Dirjen Pajak menggantikan Fuad Rahmany yang
pensiun bulan ini. Kementerian ESDM mengambil langkah yang
sama.
Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan akan terus melakukan
penyegaran di Kementerian ESDM untuk mengembalikan kepercayaan
publik. Jabatan PNS Eselon I dan II Kementerian ESDM akan
dilelang.
Saya baru bertemu dengan jajaran pejabat Ditjen Migas, dan
dialog dengan para karyawannya. Dalam pertemuan itu saya
jelaskan kembali, kenapa saya perlu melakukan penyegaran
organisasi. Kedua saya tekankan, bahwa untuk membangun reputasi
dan kepercayaan publik, perlu dikerjakan secara bersama-sama,
kata Sudirman ditemui di kantor Ditjen Minyak dan Gas Bumi,
Kuningan, Jakarta, Selasa (11/11/2014).
Sudirman menegaskan, sampai akhir tahun ini, dirinya akan
melakukan penyegaran organisasi di berbagai level Kementerian
ESDM.
Kita ingin terus melanjutkan penyegaran organisasi di berbagai
level, tidak hanya eselon I, tapi juga di setiap direktorat.
Bahkan sempat muncul ide dari Eselon I kenapa tidak ada lelang
jabatan. Saya kita itu baik, dan kita akan lakukan, ujar
Sudirman.



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



[iagi-net] Sekarang Saatnya Tambang dan Laut

2014-11-06 Terurut Topik liamsi
Apa ini artinya Tambang akan naik daun


ISM

==


Jokowi: Dulu Kita Booming Minyak, Sekarang Saatnya Tambang dan
LautZulfi Suhendra - detikfinance
Jumat, 07/11/2014 11:02 WIB


Jakarta -Sektor kelautan dan pertambangan akan menjadi andalan
bagi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Kedua sektor ini harus
bisa menjadi tulang punggung ekonomi.
Ini kesempatan kita, jangan sampai lepas lagi dan ekonomi kita
tak terdongkrak gara-gara tak perhatian ke sana (tambang dan
laut). Waktu itu kitabooming minyak, booming kayu, kita tak
bisa manfaatkan itu, ujar Presiden Jokowi.
Sekarang kita punya kesempatan dua, minerba (mineral dan
tambang), dan laut. Jangan sampai kesempatan itu hilang lagi,
tegas Jokowi pada acara Kompas 100 CEO Forum di Hotel Four
Seasons, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, pertumbuhan kelas
menengah Indonesia yang tinggi harus dimanfaatkan untuk
membangun sektor-sektor produktif tadi. Subsidi BBM harus
ditekan untuk membangun kedua sektor ekonomi tadi.
Jokowi juga menyampaikan informasi, kapal-kapal asing di lautan
Indonesia banyak sekali. Kapal-kapal asing ini mengambil
ikan-ikan dan sumber daya laut lainnya.
Bapak-ibu sekali-sekali datang saja ke sekitar Maluku di
tengah laut, jangan siang, malam hari itu kayak pasar malam.
Dari data kita kira-kira ada 4.500-an kapal yang mengambil ikan
yang di lautan kita izin ataupun tak izin. Tapi saya yakin, 90%
nggak ada izin. Habis, papar Jokowi.
Kemarin kita cek, hanya 10% kapal kita. Ikannya dibawa ke
mana? Nggak jelas. Sebenarnya saya mengerti negara mana, tapi
saya tak mau sebutkan, ungkap Jokowi.



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Meet the players helping drive oil to new lows

2014-11-05 Terurut Topik liamsi
Sebetulnya bukan cara dan dari mana impor nya , tapi Bagaiamana agar Impor 
berkurang dan akhirnya Tidak sama sekali , Karena sesuai program  Trisakti 
salah satunya adalah Kemandirian di bidang energi, apalagi sekarang konsumsinya 
sdh kira kira 50 % dari impor

Ism



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 5 Nov 2014 22:29:57 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Meet the players helping drive oil to new lows
Indonesia bukannya impor minyak mentah juga untuk feed kilang2 cilacap dan
balongan?
On Nov 5, 2014 7:52 PM, Franciscus B Sinartio - fbsinar...@yahoo.com
SRS0-YA5D=73=yahoo.com=fbsinar...@iagi.or.id wrote:

 yg sekarang dibeli kan  minyak yg sdh diolah. sedangkan nanti beli dari
 Angola minyak mentah.
 cuma mungkin 100 ribu barrel perhari itu tunggu refinery sdh selesai
 dibangun dan beroperasi

 *fbs*

 Sent from Yahoo Mail on Android
 https://overview.mail.yahoo.com/mobile/?.src=Android
   From:Muhammad Razi mufar...@gmail.com
 Date:Wed, Nov 5, 2014 at 1:09 PM
 Subject:Re: [iagi-net] Meet the players helping drive oil to new lows

 wah gak tau mas detilnya gimana,

 ini tadi iseng googling dpt statementnya pak menteri begini:
 pembelian minyak ke Angola bisa menghemat sebanyak US$ 2,5 juta per hari
 atau setara Rp 15 triliun dalam satu tahun. Bahkan, jika Angola memasok 100
 ribu barel per hari, maka seperempat impor minyak Indonesia telah
 terpenuhi. 

 mungkin beda harga dari asumsi APBN ke harga asli minyak angola kali ya
 :

 salam
 Razi


 On Wed, Nov 5, 2014 at 11:32 AM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
 wrote:

 Pemerintah Jokowi sesumbar bisa menghemat 2.5 juta dollar dengan
 mengimpor 100 ribu barel dari Angola. Kalau dihitung itu bukannya lebih
 murah 25 dollar per barel dari apapun yang dibeli sebelumnya?
 On Nov 5, 2014 12:52 PM, Muhammad Razi mufar...@gmail.com wrote:

 wah berita dari mana mas harga minyak angola lebih murah 25USD per
 barrel?
 setahuku hanya 5-6 dolar lebih murah, cmiiw

 angola itu anggota opec, harga crudenya biasanya pakai basis harga brent

 salam
 Razi

 On Wed, Nov 5, 2014 at 9:00 AM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
 wrote:

 Gimana dengan Angola yang katanya bisa 25 dollar lebih murah?



 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 


 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 

Re: [iagi-net] Re: [Geologi UGM] Dirjen Migas Baru Naryanto W

2014-11-04 Terurut Topik liamsi
Spt Dirut Pertamina sekarang ini   , dan  Ahok , cuma bedanya  kalau Ahok 
tinggal nunggu pelantikan resminya jadi Gub


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: hadiyanto.sapa...@vale.co.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 4 Nov 2014 11:07:39 
To: iagi-net@iagi.or.id; Milis UGMgeologi...@googlegroups.com; 
i...@iagi.or.idi...@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: [Geologi UGM] Dirjen Migas Baru Naryanto W
Mohon maaf pak, mas Naryanto baru sebagai Plt (Pelaksana Tugas) Dirjen Migas 
utk mengisi kekosongan posisi Dirjen yg ditinggalkan mas Edy Hermantoro. Namun, 
mudah2an mas Nar akhirnya yg betul2 sbg Dirjen difinitif setelah melalui 
Baperjakat dg 3 calon berdasarkan peraturan perundangan dan presiden yg akan 
memutuskan dg hak prerogratifnya dari 3 calon tsb yg dianggap  paling fit dan 
proper. Tentunya KPK dan PPATK juga dimintai pertimbangan oleh Presiden. 
Salam-Hadiyanto.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: S. (Daru) Prihatmoko sprihatm...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 04 Nov 2014 15:42:16 
To: Milis UGMgeologi...@googlegroups.com; IAGI-netiagi-net@iagi.or.id; 
i...@iagi.or.idi...@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Re: [Geologi UGM] Dirjen Migas Baru Naryanto W
Selamat menjalankan amanah pak NaryantoŠ

Salam,
Daru

On 11/4/14, 1:09 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

Selamat pak Naryanto W
Semoga tetap amanah dan istiqomah.

Rdp

Seminggu lebih menjabat sebagai Menteri ESDM, Sudirman Said merombak
pejabat di kementerian tersebut. Dirjen Migas Edy Hermantoro diganti.
http://finance.detik.com/read/2014/11/04/120630/2738351/1034/sudirman-said
-ganti-dirjen-migas-edy-hermantoro

Sent from my iPhone

-- 
-- 
Keluar dari milis: kirim email ke geologiugm+unsubscr...@googlegroups.com
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup Milis Teknik
Geologi UGM Yogyakarta dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke geologiugm+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Poros maritim

2014-11-04 Terurut Topik liamsi
Kayaknya Kalau ESDM dibawah Kemaritiman maka ujung tombaknya
ada di PPGL
Dilihat dari permasalahannya  yg sering muncul di media media
maka permasalahan di sektor ESDM itu secara garis besar terkait
dg permasalahan Subsidi Energi , Ketersediaan Listrik agar
tidak terjadi pemadaman terus menerus, Permasalahan di Industri
ektraksi ( Migas , Minerba ) agar produksi meningkat ,
penerimaan negara meningkat.
Rupanya permasalahan tersebut akan diurai dan diselesaikan
lewat Lautan dengan semboyan  Jalesveva Jayamahe  .

ISM




 Seharusnya Susi, poros maritim ini OOT nih ya. :-)

 Mumpung belum disemprit, ikut membuka wawasan bersama saja.

 Berikut 10 ekporter dan importer produk ikan terbesar di
 dunia.

 Yang mengejutkan : Thailand no 3, coba bandingkan luas laut
 Thailand vs Indonesia.!

 Table 8: Top ten exporters and importers of fish and fishery
 products 1996 2006Average annual
 growth rate (US$ millions)(Percentage)Note: APR refers to
 the average annual percentage growth rate for
 1996–2006.ExportersChina2 8578 968+ 12.1 % Norway3 4165
 503+ 4.9 %Thailand4 1185 236+ 2.4 %United States of America
 3 1484 143+ 2.8 %Denmark2 6993 987+ 4.0 %Canada2 2913 660+
 4.8 %Chile1 698 3 557+ 7.7 %VietNam5043 358+ 20.9 %Spain1
 4472 849+ 7.0 %Netherlands1 470 2 812+ 6.7 %Top ten
 subtotal23 64844 072+ 6.4 %Rest of world total29 139 41 818+
 3.7 %*World total**52 787**85 891**+ 5.0 %*ImportersJapan17
 024 13 971- 2.0 %United States of America7 08013 271+ 6.5
 %Spain3 1356 359+ 7.3 %France3 1945 069+ 4.7 %Italy2 5914
 717+ 6.2 %China1 1844 126+ 13.3 %Germany 2 5433 739+ 3.9
 %United Kingdom2 0653 714+ 6.0 %Denmark1 6192 838+ 5.8
 %Republic
 of Korea1 0542 729+ 10.0 %Top ten subtotal41 48960 534+ 3.8
 %Rest of world total11 29725 357+ 8.4 %*World total**52
 787**85 891**+ 5.0 %*
 *Related publication*:

 2014-11-05 3:48 GMT+04:00 koeso...@melsa.net.id:

 Poros maritim, pusat maritim? Poros itu artinya sumbu, atau
 'axis'. Tidk jelas maksudnya apa.
 Juga istilah jalan tol laut tdk jelas. Istilah jalan tol
 arti senenarnya jalan yg berbayar. Apa ini yg ini yg
 dimaksud? Atau yg dimaksud adalah freeway atau jalan
 bebas hambatan? Apakah memang di laut ada jalan yg banyak
 hambatan. Maksudnya mungkin simbolis saja, tetapi maksudnya
 secara jelasnya apa? Jokowi terlalu banyak menggunakan
 istilah dan gerakan simbolis (khas seperti di pewayangan)
 yg tidk jelas maksudnya. Juga adanya Menko Maritim tidk
 jelas fungsinya, apakah ESDM tekanannya pda Pertambangan
 laut, begitu pula Pariwisata, Perhubungan tekanannya pada
 laut? Mustinya yg paling penting Angkatan Laut harus
 diperkuat dan di bawah Menko Maritim, ini lebih masuk akal,
 atau dibentuk Polisi Laut yg kuat untuk menertibkan
 industri perikanan dan menindak pencurian ikan oleh kapal
 asing, Wassalam
 RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * yustinus yuwono
 yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Tue, 4 Nov 2014 23:49:29 +0700
 *To: *iagi-netiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net] Poros maritim

 Presiden Jokowi dalam kampanyenya bertekad mejadikan
 Indonesia sebagai poros maritim dunia. Artinya kita harus
 kembali jaya sebagai negara bahari. Kliatannya hal ini
 tidak main2 dilihat dari postur kabinet yang diperkuat
 menko maupun menteri bidang kelautan yang handal termasuk
 Indroyono, Susi dll.
 Saya ingat itung2an angka yang menurut saya rada berbau
 klenik dari rekan Maryanto dengan siklus angka 7 nya itu.
 Coba kita liat, Jokowi terpilih sebagai presiden NKRI ke 7.
 Abad ke 7 Sriwijaya jaya di lautan.
 Abad ke 14 (kelipatan 7) Majapahit menguasai lautan
 nusantara bahkan sampai di luar dikenal bangsa2 lain.
 Apakah abad ke 21 ini (kelipatan 7) Bangsa Indonesia akan
 bangkit dan jaya lagi di lautan mengikuti jejak pendahulu
 kita (Sriwijaya dan Majapahit) mengikuti pola siklus 7?
 SEMOGA.
 Gimana Pak Maryanto ada komentar? Anda kan ahlinya?
 Salam siklus 7
 YSY

 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
 (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information posted on its mailing lists, whether posted by
 IAGI or others.
 In no 

Re: [iagi-net] Fwd: Re: [ITB-Solo] Surat Bu Susi

2014-11-02 Terurut Topik liamsi
Kebalikannya Kalau yg jadi Presiden lbh banyak yg bukan S3 jadi artinya 
kemungkinan  jadi Presiden lbh besar kalau tidak   S3

Kita tunggu mana menteri mentri yg bisa merubah sektor yg dipimpinya berbeda dg 
sebelumnya  shg manfaatnya  diarasakan langsung  oleh masarakat 

 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sun, 2 Nov 2014 19:26:57 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Fwd: Re: [ITB-Solo] Surat Bu Susi
Salute dengan Bu Susi 
Namun pbaca jangan sampai kepleset bahwa sekolah akasemik itu tidak penting. 
Bagaimanapun yang jadi menteri lebih banyak yg sudah S3. Artinya kemungkinan 
jadi menteri lebih besar bila sekolah sampai S3. 
Selamat bekerja. 

Rdp

Sent from my iPhone

 On 2 Nov 2014, at 17.55, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:
 
 Semoga sampai, dari milis sebelah.
 
 -- Pesan Terusan--
 Dari: Joko Riyanto jagade...@gmail.com [itbsolo] itbs...@yahoogroups.com
 Tanggal: 2 Nov 2014 04:10
 Subjek: Re: [ITB-Solo] Surat Bu Susi
 Kepada: itbs...@yahoogroups.com
 Cc: 
 
  
 hebat!
 nuwun, mas NHA
 
 2014-11-01 9:24 GMT+07:00 Nurhasan Akbar nakba...@yahoo.com [itbsolo] 
 itbs...@yahoogroups.com:
  
 Sugeng siyang sedoyo..
 Berikut surat menarik dari Bu Susi menteri kita yang baru. Semoga manfaat.
 Salam,
 -akbar el82
 
 +++
 Berikut kutipan lengkap surat Menteri Susi untuk para pemuda Indonesia:
 
 Pemuda pemimpin masa depan…
 
 Inilah sepenggal kisah dari saya,
 
 Saya mengenal dunia usaha sejak remaja. Tepatnya sejak saya memutuskan untuk 
 meninggalkan bangku sekolah tahun 1982. Waktu itu saya baru kelas 2 SMA.
 
 Saya sadar dengan hanya berbekal ijazah SMP, tak akan ada satupun perusahaan 
 yang mau mempekerjakan saya. Kalaupun ada hanya sebatas sebagai cleaning 
 service.
 
 Tapi pada saat itu saya yakin bahwa putus sekolah bukanlah akhir dari 
 segalanya. Meskipun mungkin keputusan itu salah; saya tidak pernah 
 menyesalinya.
 
 Yang saya sangat tahu waktu itu adalah “School was just not my thing”. Saya 
 selalu punya keyakinan kalau kita mau berbuat sesuatu pasti akan ada jalan, 
 saya selalu percaya bahwa manusia diberi pilihan untuk menciptakan jalan 
 hidup yang dipilihnya.
 
 Saya ciptakan sebuah usaha, pekerjaan yang yakin akan menghasilkan uang, di 
 mana akhirnya saya tidak harus bergantung dengan orang lain.
 
 Saya tidak suka ketergantungan, karena ketergantungan akan mengurangi 
 kemandirian. Tanpa kemandirian kita akan selalu dalam keterbatasan dalam 
 menciptakan atau mengerjakan sesuatu, sehingga akhirnya hasilnya tidak 
 sesuai dengan yang kita rencanakan.
 
 Kehidupan nelayan di Pangandaran dan pesisir Pantai Selatan Jawa, begitu 
 keras dan penuh resiko, dinihari melaut siang/sore baru pulang, setiap hari 
 tidak peduli ombak atau cuaca untuk sebuah keyakinan.
 
 Ini banyak memberikan kepada saya keyakinan  lebih mengerti makna hidup 
 adalah sebuah keyakinan.
 
 Masa-masa itu untuk bertahan hidup saya jualan Bed Cover, cengkeh, hingga 
 akhirnya menjual ikan hasil tangkapan para nelayan. Pokoknya apa saja yang 
 bisa saya kerjakan akan saya kerjakan.
 
 Ketika pada akhirnya saya fokus di bisnis hasil tangkapan Lobster nelayan, 
 peluang besar itu akhirnya datang. Tantangannya adalah saya harus membawa 
 Lobster hidup dari Pangadaran ke Jakarta untuk diekspor ke luar negeri.
 
 Perjalanan yang jauh, berjam-jam membuat angka kematian sangat tinggi. Hal 
 ini membuat saya bertekad menerbangkan lobster-lobster hidup tadi dengan 
 pesawat kecil ke Jakarta.
 
 Para pemimpin masa depan, dalam hidup ini kita juga harus berani mengambil 
 resiko.
 
 Ini terjadi ketika saya kembali nekat memutuskan mendaratkan pesawat kecil 
 saya di Meulaboh dan Pulau Simeuleu, setelah tsunami menggerus pesisir timur 
 propinsi NAD.
 
 Semua orang tergerak untuk membantu, termasuk saya. Tanpa izin terbang 
 bahkan ijin operasi, tanpa kepastian bisa mendarat atau tidak, saya akhirnya 
 bisa meyakinkan semua pihak, Meulaboh bisa ditembus lewat udara.
 
 Dan sejak hari itu bantuan mengalir ke sana. Ini bukanlah kisah heroik saya.
 
 Namun, ada perasaan “Hangat” (saya merasakan “good feeling” yang luar 
 biasa!) menyusup ke dalam hati kita, ketika kita mampu berbuat sesuatu untuk 
 orang lain karena kita bisa  memutuskan untuk melakukannya.
 
 Keyakinan, keberanian seperti inilah yang membuat saya bertahan dan menjadi 
 seperti sekarang ini; membawa pesawat-pesawat kecil saya menembus pedalaman, 
 pelosok Indonesia.
 
 Pemimpin masa depan, saya tahu tidaklah mudah memulai sebuah usaha di negeri 
 kita tercinta ini.
 
 Begitu banyak barikade yang harus kita hadapi, dari regulasi yang tidak 
 fleksibel, paper work exercise yang berlapis yang mencekik kita, bahkan 
 setelah kita menjadi sebesar sekarang.
 
 Tapi itulah tantangan kita, untuk membuat lingkungan usaha lebih kondusif 
 bagi semua pihak, untuk menciptakan lapangan kerja 

[iagi-net] Sudirman Said Rombak Pejabat ESDM

2014-10-31 Terurut Topik liamsi
Biar satu irama dg Pilot baru agar jalanya cepat kali..

Ism


Minggu Depan, Sudirman Said Rombak Pejabat Kementerian ESDM
Rista Rama Dhany - detikfinance
Jumat, 31/10/2014 13:53 WIB


Jakarta -Lima hari menjabat, Menteri ESDM Sudirman Said terus
melakukan berbagai upaya mengembalikan kepercayaan publik
terhadap Kementerian ESDM. Salah satunya mengganti pejabat di
kementerian tersebut.
Program-program yang akan dilakukan dalam waktu dekat seperti
sudah saya sampaikan, tema besarnya debottlenecking, bagaimana
mengurai sumbatan. Sebelum sampai pada program yang sifatnya
lebih stategis, juga menyelesaikan PR-PR yang selama ini
tertunda, ujar Sudirman kepada wartawan di Kementerian ESDM,
Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Sudirman mengatakan, salah satu yang harus diselesaikannya saat
ini adalah mencari secepatnya pengganti Kepala SKK Migas, dan
memutuskan kontrak-kontrak Migas yang akan habis.
Saya juga ingin set-up organisasi di Kementerian ESDM, ingin
melakukan penyegaran, yang sudah terlalu lama kita segarkan,
ujarnya.
Ketika ditanya siapa saja yang akan diganti, Sudirman akan
mengumumkannya pada minggu depan.
Nanti, minggu depan saya akan ungkapkan, nanti kalian nggak
ada berita, tutupnya


___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: Bls: [iagi-net] Siapakah Sudirman Said ?

2014-10-29 Terurut Topik liamsi
ESDM lebih banyak ke urusan komoditi energi dan mineral  dg Kebijakan dan 
regulasi terkait  perizinan , investasi , penetapan harga , sampai Penerimaan 
negaranya ,

 Apa tidak sebaiknya BG itu keluar dari ESDM menjadi Badan Nasional Sendiri 
bukan dibawah Kementrian misalnya menjadi Badan Geologi Nasional , seperti 
halanya Badan Informasi Geospasial , Badan Nasional  Penanggulangan Bencana 

Ism


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Tambunan Bahal bahal.tambu...@eni.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 29 Oct 2014 07:59:09 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: Bls: [iagi-net] Siapakah Sudirman Said ?
Teman2 IAGI,

Apakah tidak sebaiknya IAGI lebih aktif dan memulai Dialog dengan mentri yang 
baru ?, Terutama diawal2 kepemimpinan momentya cukup bagus.

Salam,
Bahal

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Muhammad 
Razi
Sent: Wednesday, October 29, 2014 7:22 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net] Siapakah Sudirman Said ?

Menteri ESDM sepanjang sejarah Indonesia didominasi ekonom atau tentara, 
satu-satunya orang migas latar belakang core bisnis yang pernah menjabat 
menESDM hanya Dr Purnomo, itupun kemudian dipindah menjadi menhan.

sekedar kilas balik saja, Indonesia mencapai peak production minyak mentah di 
kisaran tahun 75-80, kemudian sempat turun (decline) dan rebound lagi ke second 
peak production di kisaran tahun 88 - 90, produksi stabil sampai tahun 2000 
sebelum terjun bebas sampai sekarang.
Menarik tuh utk dipelajari kenapa tahun 88-90 Indonesia bisa rebound balik, 
tapi sptnya sih karena kontribusi EOR di sumatera ya, bukan karena penemuan 
baru.

salam
Razi




2014-10-29 9:08 GMT+04:00 ok.taufik 
ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com:
Dulu SBY juga pakai ahli ekonomi jadi menteri esdm nya..fresh jg di dunia migas 
n mineral..akhirnya diganti karena jln di tempat.


Sent from Samsung Mobile



 Original message 
From: Ben Sapiie bsap...@geodin.netmailto:bsap...@geodin.net
Date: 29/10/2014 11:53 (GMT+07:00)
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net] Siapakah Sudirman Said ?

[Boxbe]https://www.boxbe.com/overview[http://www.boxbe.com/stfopen?tc_serial=19117488964tc_rand=2044073381utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001]This
 message is eligible for Automatic Cleanup! 
(bsap...@geodin.netmailto:bsap...@geodin.net) Add cleanup 
rulehttps://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3DEfSh0oXmKTR3u4QdWYfWKiGTObt%252F9Paq8LMm1Oi1T%252FzhNxmqpVG9tjiZgJPtp7d%252FYS1YpPSu9cYNj7h%252FxlpMz%252B134DtGL4Tmewdd0Xsqikx8FjlA50RcwnxGb6gOVSyg8G7vveVErqM%253D%26key%3DNBZUEyxRUWD%252BUNC3JGhTQg1LRtxk2EGmIvF7dwIlIxw%253Dtc_serial=19117488964tc_rand=2044073381utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001
 | More 
infohttp://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=19117488964tc_rand=2044073381utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001
Memang sudah seharusnya subsidi dikurangi dan dihilangkan secara bertahap, 
kemudian mulai mixed energy program. Yang saya rasa ini juga sudah menjadi 
tujuan JWJK termasuk DEN.

Pastinya akan ada resistensi dan kegaduhan 1-2 tahun dari rakyat, tapi selama 
semua sistem mendukung ini akan berhasil utk kebaikan kita semua dimasa 
mendatang. Masalahnya seringkali hal ini akan dijadikan arena politik dan 
pencitraan.. Semoga tidak demikian..

BS


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.


eni spa
Sede Legale
Piazzale Enrico Mattei, 1
00144 Roma - Italia

Capitale sociale
euro 4.005.358.876,00 i.v.
Codice Fiscale 

Re: Bls: [iagi-net] Siapakah Sudirman Said ?

2014-10-28 Terurut Topik liamsi
Seorang Mentri sebagus apapun tdk bisa bekerja sendiri , ibaratnya  Kaki dan 
tanganya ada di eselon pelaksana di bawahnya , padahal eselon dibawahnya itu 
sdh eksis dg sistem birokrasi yg ada selama ini 

Yg dilakukan Jkw Ahok di DKI kemarin eselon dibawahnya dikocok ulang bahkan 
cara rekrutmenya terbuka dg sistem lelang jabatan dg target capaian yg terukur, 
tidak sekedar normatif , jadi ada revolosi mental secara total dari atas sampai 
bawah




Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 29 Oct 2014 12:08:08 
To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net] Siapakah Sudirman Said ?
Dulu SBY juga pakai ahli ekonomi jadi menteri esdm nya..fresh jg di dunia migas 
n mineral..akhirnya diganti karena jln di tempat.


Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Ben Sapiie bsap...@geodin.net 
Date: 29/10/2014  11:53  (GMT+07:00) 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: Bls: [iagi-net] Siapakah Sudirman Said ? 
 
   This message is eligible for Automatic Cleanup! (bsap...@geodin.net) Add 
cleanup rule | More info 
Memang sudah seharusnya subsidi dikurangi dan dihilangkan secara bertahap, 
kemudian mulai mixed energy program. Yang saya rasa ini juga sudah menjadi 
tujuan JWJK termasuk DEN. 

Pastinya akan ada resistensi dan kegaduhan 1-2 tahun dari rakyat, tapi selama 
semua sistem mendukung ini akan berhasil utk kebaikan kita semua dimasa 
mendatang. Masalahnya seringkali hal ini akan dijadikan arena politik dan 
pencitraan.. Semoga tidak demikian.. 

BS
Powered by Telkomsel BlackBerry®
From: Seno Aji ajis...@ymail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 29 Oct 2014 04:40:50 + (UTC)
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: [iagi-net] Siapakah Sudirman Said ?

gebrakan pertama nanti pasti akan menaikkan harga bbm yang semoga tidak membuat 
rakyat kecewa.


Pada Senin, 27 Oktober 2014 9:27, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com menulis:


Atau malah gak bisa apa-apa, karena gak punya koneksi ke migas...malah2 bisa 
dikadalin sama kadal2 migas, hehehe

Good luck saja lah, Kerja-Kerja-Kerja, jangan Photo session mulu :)

On Mon, Oct 27, 2014 at 9:06 AM, tatzk...@gmail.com wrote:
Yg menarik adalah beliau lebih fresh dibandingkan dengan yg lain, seorang 
ahli ekonom menngurusi dunia energi + mineral,
Positifnya adalah beliau bs menyikat atau membedil mafia2 yg ada,

Semoga bisa,, 

Salam
TRS

Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
Tatzky Reza Setiawan
Geologist
+62 82136 125314
+62 81294 037682
From: lia...@indo.net.id
Sent: Monday, October 27, 2014 09:03
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Siapakah Sudirman Said ?

Yg jelas saat ini dia Dirut Pindad pabrik persenjataan , kalau ada yg macam 
macam dg ESDM bisa diambilkan bedil. , , , 

Powered by Telkomsel BlackBerry®
From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Mon, 27 Oct 2014 08:47:14 +0800
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Siapakah Sudirman Said ?

betul mbak Dyah, makanya saya tanya ke sini ...

2014-10-27 8:44 GMT+08:00 Dyah Tribuanawati dyahtribuanaw...@gmail.com:
Rasa nya gak familiar dg nama nya ..
On 27 Oct 2014 08:42, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote:
yah, kan sempet nyentuh2 migas di Petrosea...ada bau2 minyaknya lah...meski 
mungkin cuman minyak wangi, hehehe (asal bukan bau rokok...)

2014-10-27 8:39 GMT+08:00 nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com:
Ok, terima kasih infonya mas Eko, jadi diambil managerial skillnya yaa, nggak 
ada technical back ground migas nya ? Mungkin migas sudah bukan primadona lagi 
utk masa depan Indonesia  ...?

Wass,
nyoto



2014-10-27 8:24 GMT+08:00 Eko Prasetyo strivea...@gmail.com:
Fwd :
Menteri esdm Sudirman Said.
Sebelumnya Dirut PT Pindad.
Sudirman Said, Pria Brebes 16 April 1963, sempat menduduki beberapa jabatan, 
Beliau diangkat menjadi  Wakil Presiden Direktur PT Petrosea Tbk pada tanggal 6 
Mei 2013. Sebelumnya, Beliau  menjabat sebagai Group Chief of Human Capital and 
Corporate Services di PT Indika Energy Tbk, setelah menyelesaikan tugasnya 
sebagai Direktur Human Capitaldi Petrosea (2009-2010). Selain itu, Beliau 
adalah Executive Director Asia-PacificEconomic Cooperation (APEC) CEO Summit 
2013. Pada tahun 2005, beliau terlibat dalam Rekonstruksi Pasca Tsunami untuk 
Aceh dan Nias selama tiga (3) tahun, sebagai Deputi Kepala Badan Rehabilitasi 
dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias, Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Sumber 
Daya Manusia. Sebelum kembali bergabung dengan Indika Energy Group, beliau 
terlibat dalam Transformasi PT Pertamina (Persero), dengan tugas melakukan 
pembenahan fungsi Sekretaris Perusahaan (2008), dan Supply Chain Management 
(2008-2009). Alumni dari Universitas George Washington ini memperoleh gelar MBA 
dengan konsentrasi Human Resource Managementdan Organizational 

Re: [iagi-net] Penetrasi ahli geologi dalam pemerintahan.

2014-10-26 Terurut Topik liamsi
Kalau melihat urutanya Mentri ESDM sekarang dibawah Mengko Kemaritiman bukan 
Mengko Perekonomian spt yg lalu , 
Apa sekarang fokusnya ke Ekplorasi di Laut dan Pencegahan Pencurian minyak di 
laut ya


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: mallombas...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sun, 26 Oct 2014 07:20:13 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Penetrasi ahli geologi dalam pemerintahan.

Ke dua nya aktif di-acara2 IAGI. Terakhir sy ketemu Pak Basuki di acara IAGI di 
Bdg thn 2008.
Thx
MAS
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sun, 26 Oct 2014 14:09:23 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Penetrasi ahli geologi dalam pemerintahan.
Kalau dr segi administrasi, apa betul beliau ini masih anggota IAGI ya...?
Skdar penasaran sajah..

On Sunday, October 26, 2014, lia...@indo.net.id wrote:

 Sekedar tebak tebakan ,
 Kayaknya kalau dilihat Departemenya B di PU dan ES di Kemaritiman dari dua
 kampus Geologi yg berbeda
 Dua duanya Pejabat eselon 1 dilingkungan Departemen tsb sebelumnya

 Kita tunggu jam 4 nanti

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','rovi...@gmail.com');
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net@iagi.or.id');
 *Date: *Sun, 26 Oct 2014 09:30:38 +0700
 *To: *IAGIiagi-net@iagi.or.id
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net@iagi.or.id');
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net@iagi.or.id');
 *Subject: *[iagi-net] Penetrasi ahli geologi dalam pemerintahan.

 Quote status FB ADB Selamat, IAGI, 2 orang anggota IAGI masuk ke Kabinet
 Jokowi-JK hari ini: Kementrian Maritim dan Kementrian PU  Perumahan
 Rakyat.

 Penetrasi geolog yang semakin mantap dalam pengaturan dalam pemerintahan
 NKRI

 RDP
 --
 Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net-subscr...@iagi.or.id');
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id');
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 





Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.






Re: [iagi-net] Siapakah Sudirman Said ?

2014-10-26 Terurut Topik liamsi
Yg jelas saat ini dia Dirut Pindad pabrik persenjataan , kalau ada yg macam 
macam dg ESDM  bisa diambilkan   bedil. , , , 


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Mon, 27 Oct 2014 08:47:14 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Siapakah Sudirman Said ?
betul mbak Dyah, makanya saya tanya ke sini ...

2014-10-27 8:44 GMT+08:00 Dyah Tribuanawati dyahtribuanaw...@gmail.com:

 Rasa nya gak familiar dg nama nya ..
 On 27 Oct 2014 08:42, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote:

 yah, kan sempet nyentuh2 migas di Petrosea...ada bau2 minyaknya
 lah...meski mungkin cuman minyak wangi, hehehe (asal bukan bau rokok...)

 2014-10-27 8:39 GMT+08:00 nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com:

 Ok, terima kasih infonya mas Eko, jadi diambil managerial skillnya yaa,
 nggak ada technical back ground migas nya ? Mungkin migas sudah bukan
 primadona lagi utk masa depan Indonesia  ...?

 Wass,
 nyoto



 2014-10-27 8:24 GMT+08:00 Eko Prasetyo strivea...@gmail.com:

 Fwd :

 Menteri esdm Sudirman Said.
 Sebelumnya Dirut PT Pindad.
 Sudirman Said, Pria Brebes 16 April 1963, sempat menduduki beberapa
 jabatan, Beliau diangkat menjadi  Wakil Presiden Direktur PT Petrosea Tbk
 pada tanggal 6 Mei 2013. Sebelumnya, Beliau  menjabat sebagai Group Chief
 of Human Capital and Corporate Services di PT Indika Energy Tbk, setelah
 menyelesaikan tugasnya sebagai Direktur Human Capitaldi Petrosea
 (2009-2010). Selain itu, Beliau adalah Executive Director
 Asia-PacificEconomic Cooperation (APEC) CEO Summit 2013. Pada tahun 2005,
 beliau terlibat dalam Rekonstruksi Pasca Tsunami untuk Aceh dan Nias selama
 tiga (3) tahun, sebagai Deputi Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
 (BRR) Aceh-Nias, Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia.
 Sebelum kembali bergabung dengan Indika Energy Group, beliau terlibat dalam
 Transformasi PT Pertamina (Persero), dengan tugas melakukan pembenahan
 fungsi Sekretaris Perusahaan (2008), dan Supply Chain
 Management (2008-2009). Alumni dari Universitas George Washington ini
 memperoleh gelar MBA dengan konsentrasi Human Resource
 Managementdan Organizational Development. Beliau jugan memperoleh gelar
 Akuntan beregister dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Saat ini,
 beliau duduk sebagai Dewan Pengurus Nasional, Ikatan Akuntan Indonesia
 (IAI).
 On Oct 27, 2014 8:20 AM, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com wrote:

 Mungkin ada yg tahu siapakah (latar belakang/back ground) Sudirman
 Said yg telah ditunjuk Jokowi-JK menjadi menteri ESDM Kabinet Kerja Jkw-JK
 ?  Ini nama baru yg belum pernah keluar dalam spekulasi caloin menteri 
 ESDM
 ...

 Wass,
 nyoto



 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection
 with the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 


 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties 

Re: [iagi-net] Penetrasi ahli geologi dalam pemerintahan.

2014-10-25 Terurut Topik liamsi
Sekedar tebak tebakan , 
Kayaknya kalau dilihat Departemenya B di PU dan ES di Kemaritiman dari dua 
kampus Geologi  yg berbeda
Dua duanya Pejabat eselon 1  dilingkungan Departemen tsb sebelumnya

Kita tunggu jam 4 nanti


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sun, 26 Oct 2014 09:30:38 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Penetrasi ahli geologi dalam pemerintahan.
Quote status FB ADB Selamat, IAGI, 2 orang anggota IAGI masuk ke Kabinet
Jokowi-JK hari ini: Kementrian Maritim dan Kementrian PU  Perumahan
Rakyat.

Penetrasi geolog yang semakin mantap dalam pengaturan dalam pemerintahan
NKRI

RDP
--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Oil price: how low can you go.

2014-10-23 Terurut Topik liamsi
Kayaknya harga minyak itu lbh dikontrol oleh kondsisi Geopolitik khusuinya Tim 
Teng,  Kalau kita serba repot harga minyak naik beban anggaran juga naik krn  
subsidi naik , harga minyak turun belum tentu beban  anggaran otomatis turun   
krn kurs dollar naik dan juga menyebabkan  investasi lambat ,

Harap harap siapa jadinya Menteri ESDM ,  , jangan jangan calon yg sdh ada kena 
pita merah atau kuning 


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thu, 23 Oct 2014 16:07:40 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] Oil price: how low can you go.
Harga minyak yang rendah sebenarnya bagus juga untuk Indonesia yang sudah 
menjadi negara net importer,.. semakin tinggi harga minyak, semakin dalam 
merogoh kocek beli minyak dan bbm import dan menambah beban deficit yang 
semakin besar,.. Jika harga minyak naik terus, JW-JK harus segera menaikan 
harga bbm supaya bisa bayar gaji pegawai negeri,.. yang jelas negara2 
pengeksport timur tengah saat ini bisa beri discount yang besar untuk jual 
minyaknya.

Apa penurunan harga disengaja diarahkan untuk menyerang shale oil seperti 
yang disinggung Paulus? Mungkin karena, kita lihat produksi US semakin besar 
saja. Tapi ada juga scenario lain, yaitu kesengajaan aliansi US-Saudi untuk 
menekan ISIS dengan harga minyak yang rendah karena ketergantungan mereka yang 
besar untuk mendanai kegiatan “terorisme” dari pendapatan minyak. Hal “politik 
minyak” seperti ini pernah dilakukan untuk menekan Vladimir Putin dan Ayatollah 
Ali Khamenei dimasa lalu. Namun, how low can you go? Seorang kawan yang dekat 
dengan trader minyak mengatakan sekarang ini bisa dapat minyak dari black 
market di Caspian Sea dengan harga $40-50/barel. Sekarang tinggal kuat2an saja, 
karena masing2 Saudi, Iran, Libya punya spare capacity ~2 juta bbls. Masing2 
menjaga market share yang tinggi, jika harga rendah, disiasati dengan pompa 
volume yang lebih tinggi.

Sepuluh tahun lalu bila ada perang di timur tengah, harga minyak akan melonjak, 
nah kali ini terbalik, negara2 produsen minyak besar, Libya, Iraq, Nigeria dan 
Syria sedang kalut dengan kekacauan dalam negeri serta perang, tambah lagi ada 
sangsi terhadap Iran, tapi harga minyak malah turun. Salah satu penyebabnya, 
selain meningkatnya produksi di US sebagai konsumen minyak terbesar, juga 
karena lemahnya perekonomian Cina dan Eropa.

Salam,
Bambang


From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of rakhmadi 
avianto
Sent: Thursday, October 23, 2014 8:40 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Oil price: how low can you go.

Menurut Bernake Gov Bank Central USA (yg sekarang Janet Allen), harga crude oil 
dunia akan hovering around USD 80.0, sebenernya ya masih sekitar itu terendah 
$79.7 ... tertinggi $147, bahkan turun ke $30 Dec 2008. kalo melihat di 
Internet Oil Price History maka terlihat disitu harga minyak 70-72 sekitar $13, 
naik ke $35 sekitar 72-80, naik ke $60 80-84 (pada waktu itu saat KjA baru 
lulus gampang banget cari kerja sampe bingung milih yg mana), 84 mulai goyang 
dan turun ke $30 dan bottom $20 pada 86, shg para angkatan 80-81 pada sulit 
cari kerja di Oil, harga berkisar itu 17-20 dari 86-96, tahun 98 malah terjadi 
krisis dunia minyak jatuh ke harga 70an jadi sekitar $13-15, tapi ngga lama 
kerena mulai naik lagi sejak 2002 yg puncaknya terjadi di Juli 2008  pada 
saat harga minyak diatas $100 maka Bernake yg saat itu Gov Fed USA pidato bahwa 
krisis di Eropa dan lain2 krn harga minyak terlalu tinggi dan menurut beliau yg 
wajar adalah sekitar $80, critanya mungkin USA dan Europe belum siap 
industrinya untuk beli minyak di atas $80. Maka dari itu mungkin yg realistis 
harga minyak akan ada di sekitar $80.

Saya amati ibu Jenet Alleh PhD kok ya belum komen apa ini artinya dia makmum dg 
Bernake yah, buat yg lagi rajin melakukan Merger dan Akuisisi sebaiknya patokan 
harga tersebut di hormati, artinya kalau harga minyak diatas $80 anggap aja itu 
sebagai bonus dan jangan berassumsi akan begitu terus.

Yg paling ngeri sebenernya kalau harga minyak sama dg harga minyak rata2 dari 
70-2000an yg mean-nya ada di $35, tapi KjA yakin makmum Bernake saja akan 
hovering around $80.

Shale gas masih OK dg oil price di $80 Vick... Saka ra bakal rugi dan had 
mad strong decision.

Salam
KjA

-- Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah --

On Thu, Oct 23, 2014 at 8:02 AM, Paulus Tangke Allo 
paulu...@gmail.commailto:paulu...@gmail.com wrote:
penurunan harga minyak ini, memang diarahkan untuk menyerang shale oil atau 
justru akibat dari produksi shale oil yang besar  tapi tidak ada peningkatan 
demand (supply lebih besar daripada demand)?

ketika harga turun, selain produksi shale oil yang akan tertahan, nilai 
ekonomis dari lapangan marginal juga makin turun (atau bahkan tidak ekonomis)...
mudah-mudahan 

Re: [iagi-net] DATA - infrastruktur kegiatan eksplorasi.

2014-10-16 Terurut Topik liamsi
Kalau masalah Data EP SDA itu sebetulnya sdh sangat jelas
Kedudukannya dan Dasar Hukumnya yaitu Milik Negara yg dikuasai
Oleh pemerintah,Karena Menguasai , Pemerintah itu  disamping sbg Pemilik juga
Menguasai jadi bisa Ngapain saja dg Data tsb bahkan mau di
bebaskan saja juga bisa atau memberikannya  kemana saja . (
Data yang diperoleh dari Survei Umum dan/atau Eksplorasi dan
Eksploitasi adalah miliknegara yang dikuasai oleh Pemerintah) ,
 bahkan kalau di Minerba Pemda pun menguasai Data  ( Data yg
 diperoleh dari kegiatan usaha pertambangan merupakan Data
 milik Pemerintah dan atau Pemerintah daerah sesuai dengan
 kewenangannya ).

Jadi aneh kalau mengeluh tidak bisa mendapatkan Data atau harus
menunggu sekian tahunatau malah bikin aturan yg justru
mempersulit dirinya ( pemerintah ) untuk menguasai data tsb

ISM







 Lagi ngobrolin DATA.

 Salah satu fungsi DATA adalah sebagai infrastruktur kegiatan
 eksplorasi (migas dan SDA lain).Dalam dokumen Kontrak PSC
 (migas) yang lama (Pra 2001), hak kepemilikan dan
 pemanfaatan (disclosure) ada pada pemerintah melalui
 PERTAMINA (saat itu). Sedangkan dalam kontrak-kontrak PSC
 yang baru (Post 2001) hak pembukaan /pemanfaatan data
 (disclosure) ada pada
 kontraktor. Bahkan bisa ditahan sampai 30 tahun (masa
 Kontrak). Sehingga data-data migas tidak dapat dimanfaatkan
 secara optimum oleh pelaku-pelaku eksplorasi lain di
 Indonesia. Termasuk keperluan riset universitas dan lembaga
 penelitian di Indonesia. Perlu revisi draft kontrak PSC
 karena pasa-pasal dibawah ini telah mereduksi hak
 pemanfaatan data dari pemerintah.

 Aturan Permen (27/2006) yang mengatur 4 6 8 tahun untuk masa
 kerahasiaan hingga saat pembukaan (disclosure) data sering
 'dikalahkan' dengan adanya Kontrak PSC yg dianggap lebih
 perlu dihormati dengan alasan le 'speciale. Oleh sebab itu
 perlu dibuat draft kontrak PSC yang baru untuk mengembalikan
 hak pengelolaan pada pemerintah serta perlu aturan aturan
 baru, sehingga kerahasiaan data hanya menjadi 4, 6, 8 bulan
 saja.

 Ada pendapat lain ?

 Sebenernya saya juga tertarik dengan posisi dan kedudukan
 data geologi dalam dunia pertambangan. Siapakah yang
 mengelolanya. Dan bagaimana kedudukan pemerintah atau negara
 dalam pemanfaatan dan pengelolaan data ini ?


 RDP
 --
 Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang
 positip.

 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
 (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information  posted on its mailing lists, whether posted by
 IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any,
 including but not limited to direct or indirect damages, or
 damages of any kind whatsoever, resulting  from loss of use,
 data or profits, arising out of or in connection with the
 use of  any information posted on IAGI mailing list.
 



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or 

Re: [iagi-net] Mengapa BBM harus naik kalau harga minyak anjlok ?

2014-10-15 Terurut Topik liamsi
Kalau harga BBM di SPBU non Pertamina spt Total, Petronas atau Shell harganya 
akan Flutuatif sesuai harga minyak , karena harga BBM tsb harga pasar ,
Tapi kalau beli di SPBU Pertamina kususnya untuk Premium dan Solar maka 
harganya sdh dipatok dibawah harga pasar jadi ya nggak bisa fluktuatif spt 
halnya di SPBU non Pertamina tsb, jadi kalau mau harga BBM bisa fluktuatif 
sesuai turun naiknya harga minyak ya dilepas saja harga Premimum dan Solar 
sesuai dg harga pasar 

Ism




Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 15 Oct 2014 12:20:02 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Mengapa BBM harus naik kalau harga minyak anjlok ?
Memberikan SUBSIDI itu merupakan tugas dan tanggung jawab penyelenggara
negara kepada rakyatnya yang masih tertinggal. Jadi tujuannya bukan
menghilangkan subsidi, tetapi mengalihkan subsidi sesuai dengan yang
dibutuhkan masyarakat yang masih tertinggal.
Namun rakyat yang tertinggal itu tentunya tidak sepinter miliser disini
yang dengan mudah memahami sulitnya mencari minyak, mahalnya biaya
eksplorasi-produksi.

Sudah lama masyarakat tahunya logika sederhana, kalau harga minyak mentah
naik, maka harga BBM akan naik. Lah wong belanja bahan mentahnya mahal
harga jualnya mahal. tetapi saat ini harga minyak mentah ini turun. Dan
semua kita tahu kalau APBN sudah tercekik. Menjelaskan dengan bahasa dan
kosa kata yang mudah untuk rakyat itu tidak hanya sulit tetapi suangat
sulit, bahkan mungkin sekali akan menjebak ketika menjelaskannya terlalu
sederhana.

Lantas kita mau bilang apa lagi ke rakyat ?
Alih-alih kita bisa dibilang plin-plan atau bahkan dituduh menipu. Blaik !

rdp

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.

2014-10-15 11:06 GMT+07:00 Muhammad Razi mufar...@gmail.com:

 harga crude oil boleh turun, harga gasoline (refined oil) tetap aja mahal
 .


 http://online.wsj.com/articles/lower-oil-price-could-help-refiners-1413287279

 salam
 Razi

 2014-10-14 12:11 GMT+04:00 lia...@indo.net.id:

 Lha kalau Kurs Dollar naik meskipun minyak turun kan sami mawon

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Tue, 14 Oct 2014 10:39:52 +0700
 *To: *indoene...@goooglegroups.comindoene...@goooglegroups.com;
 migas_indone...@yahoogroups.commigas_indone...@yahoogroups.com; IAGI
 iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net] Mengapa BBM harus naik kalau harga minyak anjlok ?

 Mengapa BBM harus naik ?
 Dengan fakta harga minyak yg anjlok hingga 5$ dalam seminggu ini
 menyulitkan rakyat memahami mengapa BBM naik. Dulu para ahli mengatakan
 karena harga crude naik maka BBM harus naik, dan rakyat manthuk-manthuk.
 Nah sekarang kita terjebak dengan subsidi yg mencekik, namun harga crude yg
 anjlok ini apakah menjadi logis alasan menaikkan bbm ?
 Fyi, asumsi harga migas dalam apbn 105$/bbl.

 Berkatalah yang jujur dengan rakyat.
 Jelaskan apa adamya dan jangan mengada-ada.

 Rdp

 Sent from my iPad


 --
 --
 Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.


 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 



 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan 

Re: [iagi-net] Mengapa BBM harus naik kalau harga minyak anjlok ?

2014-10-14 Terurut Topik liamsi
Lha kalau Kurs Dollar naik meskipun minyak turun kan sami mawon


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 14 Oct 2014 10:39:52 
To: indoene...@goooglegroups.comindoene...@goooglegroups.com; 
migas_indone...@yahoogroups.commigas_indone...@yahoogroups.com; 
IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Mengapa BBM harus naik kalau harga minyak anjlok ?
Mengapa BBM harus naik ?
Dengan fakta harga minyak yg anjlok hingga 5$ dalam seminggu ini
menyulitkan rakyat memahami mengapa BBM naik. Dulu para ahli mengatakan
karena harga crude naik maka BBM harus naik, dan rakyat manthuk-manthuk.
Nah sekarang kita terjebak dengan subsidi yg mencekik, namun harga crude yg
anjlok ini apakah menjadi logis alasan menaikkan bbm ?
Fyi, asumsi harga migas dalam apbn 105$/bbl.

Berkatalah yang jujur dengan rakyat.
Jelaskan apa adamya dan jangan mengada-ada.

Rdp

Sent from my iPad


-- 
--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Doa untuk Ariadi, Mantan Sekjen IAGI

2014-10-12 Terurut Topik liamsi
Semoga diberi kekuatan dalam menghadapi Cobaan ini , dan lekas sembuh dari 
penyakitnya , Amin

Bulan kemarin  saya juga nengok  Kozin Sahudi Geologist  Pertamina di RSCM juga

Ism

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sun, 12 Oct 2014 21:59:15 
To: IAGI-netiagi-net@iagi.or.id; pp-iagi-2...@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Doa untuk Ariadi, Mantan Sekjen IAGI
Kawan2 Sahabat2 IAGI ytc. 
Mungkin anda sudah mendengar kabar kawan dan juga sahabat kita Ariadi, mantan 
sekjen IAGI, yg sedang dirawat di RSCM. Marilah kita sedikit meluangkan waktu 
untuk mendoakan untuk kebaikannya. Ya Allah berikanlah yg terbaik untuk 
saudaraku Ariadi Subandrio. Berikanlah kedamaian dan keikhlasan padanya juga 
pada kami. 
Amien. 

Rovicky Dwi Putrohari

Sent from my iPhone
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Unconventional vs Conventional

2014-10-09 Terurut Topik liamsi
Konvensional itu identik dg sesuatu yg biasa atau lazimnya (yg
menjadi pemhaman  bersama sekarang ini )
tinggal melihatnya dari mana , kalau dilihat  sebagai Sumber
Energi maka migas itu konvensional sedangkan shale gas itu
unkonvensional.
Dalam UU ttg Energi ada istilah Sumber Energi Baru yaitu Sumber
energi yg dihasilkan dengan Teknologi Baru , contohnya CBM
(mungkin CBM ini bisa dikatagorikan dg sumber energi
unkonvensional , Shale gas juga bisa masuk disini)
Kalau dalam UU Migas itu  yg diatur pengusahaan Komoditinya (
minyak dan gas nya ), sedangkan Teknologi untuk mendapatkannya
apakah konvensional atau unkonvensional  tdk dibedakan


ISM





 Rekan-rekan IAGI ytc.

 Tentunya banyak yang sering mendengar Shale gas atau Shale
 oil ataupun Tight Reservoir Resources. Semua ini
 dikategorikan sebagai UNCONVENTIONAL HydroCarbon.

 Nah, sebenernya salah satu kriterianya karena reservoir yang
 memiliki prositas dan permeabilitas  sangat kecil.
 Sehingga memerlukan cara khusus untuk memproduksikannya.
 Namun masih tetap HC juga. dimana didalam kontrak PSC
 CONVENTIONAL, tidak dijelaskan dengan baik. Yang sekalilai,
 berpotensi tumpang tindih

 Adakah yang tahu sebenernya klasifikasi sebagai
 unconventional resources itu bagaimana ? Apakah ada angka
 khusus untuk prositas / permeabilitas sehingga dianggap atau
 dikategorikan sebagai unconventional vs conventional ?
 Adalah keriteria saintifiknya atau adakah referensi tentang
 hal ini ?

 Salam
 RDP

 --
 Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang
 positip.

 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
 (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information  posted on its mailing lists, whether posted by
 IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any,
 including but not limited to direct or indirect damages, or
 damages of any kind whatsoever, resulting  from loss of use,
 data or profits, arising out of or in connection with the
 use of  any information posted on IAGI mailing list.
 



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



RE: [iagi-net] Menghadapi AFTA dan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

2014-10-08 Terurut Topik liamsi
Gak ada Afta atau MEA pun  yg jelas Minyaknya sudah Minyak
Minyik spt berita dibawah ini ,produksi turun terus konsumsi
naik terus di 2020 produksi tinggal 0,6 juta barel tapi
konsumsi sudah 2,2 juta , jadi 2020 impornya sdh 75 % dari
kebutuhannya , jangan jangan sebentar lagi sudah Net
Importir...
( ISM )

Lifting Minyak Merosot ke 600 Ribu Barel di 2020
TEMPO.CO, Bojonegoro - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral Susilo Siswoutomo mengatakan lifting minyak bakal
merosot setiap tahun. Disebabkan minimnya kegiatan eksplorasi
dan penemuan cadangan minyak baru.
Dalam 5-6 tahun ke depan, kalau kita tidak geber eksplorasi
produksi minyak hanya 600 ribu barel per hari. Itu sudah
termasuk produksi Cepu, katanya di sela peresmian fasilitas
produksi Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Tim
Susilo mengatakan untuk produksi 2 hingga 4 tahun ke depan,
tidak ada tambahan produksi minyak yang besar. Tambahan yang
cukup signifikan, menurut dia, berasal dari Lapangan Ande-ande
Lumut, Blok North West Natuna, dan Lapangan Kedung Keris, Blok
Cepu. Ande-ande Lumut 25 ribu barel per hari dan Kedung Keris
mungkin 20 ribu barel per hari, tetapi yang lainnya turun
karena lapangan tua, ujarnya.
Menurut Susilo, kunci mempertahankan produksi minyak dengan
meningkatkan intensitas eksplorasi. Adapun untuk menambah
tingkat eksplorasi perlu perbaikan sistem, terutama pada
perizinan. Harus dipermudah izinnya. Masak ngebor tiga bulan,
urus izinnya dua tahun. Kementerian Energi memperkirakan
kebutuhan minyak Indonesia mencapai 2,2 juta barel per hari
pada 2020.)






 Negara ini belum 70 th bagaimana mengaku mengelola minyak
 sudah 100th? Pertamina berapa sih umurnya? Sudah mahirkah
 mengelola minyak? Jualan mungkin.
 Maaf sekedar bertanya saja.
 Pada 9 Okt 2014 08:11, herman.dar...@shell.com menulis:

  Sebagai negara yang maju dan berpengalaman lebih dari 100
  tahun (seperti
 yang dicantumkan pak RDP), seharusnya Indonesia menyediakan
 lembaga pelatihan, universitas2 di buka untuk mendidik S2
 dan S3 di bidang perminyakan, juga untuk negara2 yang
 kurang berpengalaman. Tenaga2 profesional Indonesia bisa
 menjadi pengajar2 ulung, dan lembaga2 pendidikan ini
 menjadi *lapangan pekerjaan yang pas* bagi mereka.



 Pekerja2 Indonesia yang keluar bisa berbagi pengalaman /
 mengajar di kampus2 Indonesia. Dengan demikian pendidikan
 geologi di Indonesia tidak hanya focus ke Tertiary geology.
 Universitas2 di Indonesia perlu juga pergi field trip ke
 negara2 lain dan melihat geologi yang ‘lain’, untuk
 membuka wawasan.



 Salam,



 Herman







 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id]
 *On Behalf Of * Sigit
 *Sent:* Wednesday, October 08, 2014 11:44 PM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] Menghadapi AFTA dan MEA
 (Masyarakat Ekonomi ASEAN)



 Menurut saya, gak perlu ditakuti secara berlebihan. Situasi
 industri minyak akan dg sendirinya memfilter  penggunaan
 tenaga local atau luar negeri. Pertimbangan utamanya selalu
 pertimbangan bisnis dan strategic.



 Masuknya tenaga kerja dari luar justru akan memberikan
 keberagaman dalam interpretasi dan analisa, sehingga
 menghasilkan pandangan yg berbeda. Keberagaman itu yg
 sengaja diciptakan oleh perusahaan2 seperti PETRONAS, PVEP
 sehingga muncul ide2 baru, iklim yg competitive yg pada
 akhirnya membantu penemuan2 baru. Harus kita akui, itulah
 kontribusi terbesar dari rekan2 kita di luar negeri,
 memberikan keragaman analisa.

 Sering kali penemuan lapangan baru bukan dikarenakan
 kemampuan kita melakukan analisa yg dalam dan komplek. Tapi
 lebih pada karena
 kemampuan Kita dalam menerima dan menganalisa keragaman
 interpretasi.



 Jadi, biarkan tenaga luar masuk ke Indonesia. Kita sendiri
 mungkin yg harus merubah mind set untuk lebih mendengar
 pandangan/opini yg berbeda termasuk proses eksekusinya.



 Selamat menyongsong AFTA dan MEA. Sukses selalu.



 Sigit










   --

 *From:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id on behalf
 of Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 *Sent:* Tuesday, October 07, 2014 6:58 PM
 *To:* Indoenergy; migas_indone...@yahoogroups.com; IAGI;
 geosaintist...@googlegroups.com; Forum HAGI
 *Subject:* [iagi-net] Menghadapi AFTA dan MEA (Masyarakat
 Ekonomi ASEAN)



 Menghadapi AFTA dan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), banyak
 yang khawatir Indonesia kebanjiran tenaga asing. Tapi
 khusus untuk pekerja MIGAS, saya malah khawatir kehilangan
 rekan-rekan pekerja MIGAS Indonesia yang hengkang keluar
 dari Indonesia.
 Pekerja Migas Indonesia itu lebih canggih dan lebih tangguh
 ketimbang pekerja migas dari luar (khususnya ASEAN), bahkan
 juga banyak yang hengkang ke US/Eropa dan terutama Middle
 East (Timur Tengah).
 Pengalaman Industri Migas Indonesia yang lebih dari 100
 tahun menghasilkan tenaga-tenaga trampil jauh lebih bagus
 ketimbang negara-negara lain. Tidak sekedar kurangnya
 remunerasi penghargaan profesinya, tetapi justru susahnya
 operasi migas di Indonesia ini 

Re: [iagi-net] UNDANGAN PEMBUKTIAN PIRAMIDA GUNUNG PADANG (DARI FB)

2014-10-03 Terurut Topik liamsi
Sebetulnya kalau diskusinya itu masalah pergeologian saja tidak
kemana mana , itu bagus sekali bisa menambah wawasana khususnya
bagi yg awam spt saya ini,
Digunung Padang ini telah dilakukan penelitian GG , nah dari
hasil temuan Data G  G baru tsb  misalnya adanya data anomali
geofidika ( geolistrik ) , data pengeboran , dll , ini saja yg
didiskusikan , kemudian dibandingkan dg Data ( Geologi ) yg
selama ini telah ada.Apakah data ( G  G ) yg baru ditemukan tsb justru  malah 
dapat
memperkuat terhadap teori/interpretasi ( secara geologi) Gn
Padang selama ini , atau ada hal hal lain yg perlu diperhatikan
atau ada interpretasi lain .
 Untuk interpretasi yg menjadi ranah disiplin lain ( non
 geologi ) tidak perlu dibahas , biarkan mereka mereka
 menginterpretasikan sesui apa yg mereka yakini dg ilmu mereka
 .

ISM




 Se7
 Pada 4 Okt 2014 05:27, R.P.Koesoemadinata
 koeso...@melsa.net.id menulis:

  Para IAG Netters:
 Saya berpendapat bahwa diskusi  mengennai G. Padang
 sebaiknya diakhiri saja, karena tidak akan ada penyelesaian
 kecuali kalau bukit itu sudah dikupas habis dan bangunan
 yang dicanangkan itu betul-betul  terwujud. Tentu ada
 masalah bagaimana menyelamatkan situs megalithikum yang ada
 di atasnya, tetapi ini urusan para arkeologi
 Ini diskusi seolah-olah antara dua kubu yang berbeda ilmu,
 berbeda paradigma, berbeda pandangan dunianya,
 prinsip-prinsip dan pengertian
  dasar ilmunya saja berbeda.
 Ini terlihat dalam soal penafsiran hal sama saja jauh
 berbeda, pelapukan vs semen, juga lain2, seperti coin dsb.
 Karena menurut hemat saya sudah tidak ada objektivitas
 lagi,  bahkan pihak-pihak dalam konntroversi ini cenderung
 terobsesi dengan pendapatnya, angan-angannya, maka tidak
 mungkin akan ada titik temu, dan diskusi akan sia-sia saja
 dan buang waktu.
 Saya menganut kebebasan akademis. Kalau mau melakukan
 research apa saja dan berpandangan apa saja, termasuk bahwa
 bumi ikita ini datar, ya silahkan saja. Masyarakat ilmiah
 mainstream dan sejarah lah yang akan menetukan. Wasalam
 RPK



 - Original Message -
 *From:* yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
 *To:* iagi-net iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Friday, October 03, 2014 8:04 PM
 *Subject:* Re: [iagi-net] UNDANGAN PEMBUKTIAN PIRAMIDA
 GUNUNG PADANG (DARI FB)

 Dany yth,

 Apa anda dkk sudah publish paper G Padang di jurnal ilmiah
 internasional? Tolong minta copy nya klo sudah published,
 nuhun.
 Salam,

 Yatno.
 On Oct 2, 2014 1:27 PM, rakhmadi avianto
 rakhmadi.avia...@gmail.com wrote:

  Para netter yg terhormat,

 Selama dibicarakan dalam koridor Ilmiyah mestinya tidak
 ada yg
 tersinggung, demi kemajuan ilmu marilah kita berdiskusi
 dengan sehat tanpa melemparkan kata2 yg tidak pantas.
 Jujur saya menikmati dari data2 yg dikemukakan termasuk
 sanggahan dari bbrp ahli, semoga kedua belah pihak bisa
 beradu argumen dg wewenang ilmu masing2, karena ini
 kayaknya perlu banyak disiplin yg terlibat dan mungkin
 saran saya jangan terlalu menyederhanakan masalah kalau
 memang tidak bisa di sederhanakan.

 Salam hormat buat kedua sisi peneliti.

 Kaji Avi
 Bendahara Umum IAGI 2011-14

  -- *Do not give up and do not ever look back and
  tawakkal ilallah
 --*

 On Thu, Oct 2, 2014 at 9:47 AM, Bandono Salim
 bandon...@gmail.com wrote:

 [image: Boxbe] https://www.boxbe.com/overview This
 message is eligible for Automatic Cleanup!
 (bandon...@gmail.com) Add cleanup rule
 https://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3D4onANu5KFqvXdbV6TEISHeQFhdZ%252BBXCruphaukZyMXJf6JGQzhDtZs65IML1G304kdAVz3aAE5AbJFFzI7YrgKX8F%252F2Nphi8kcP92O%252FhFOfVwLrQyGkxjxzxoqANH1qz3FcmLptG3y0%253D%26key%3DBclEgWN5tmZYjbEnlEW4AsNJZMDo1DMEWcGQmbsGeKY%253Dtc_serial=18792910261tc_rand=2138186345utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001
  | More info
 http://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=18792910261tc_rand=2138186345utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001
 Apa yang saya lihat, memang ada pelapukan dan
 penyemenan. Semen dapat dilihat di dinding antara
 teras 1 dan teras 2; berupa tanah yang terdapat di antara
 kolom batu.
 Pelapukan mengulit bawang juga dapat dilihat di beberapa
 tempat. Kenampakan mengulit bawang ini yang jadi masalah
 apakah ini hasil penyemenan atau hasil pelapukan. Lah ini
 yang harus dilihat secara milroskopis atawa x ray.
 Ditelitinya juga lapis demi lapis;
 sehingga jelas perbedaannya.
 Dilihat juga semen yang dijumpai tersingkap di
 permukaan maupun semen yang ada di bawah permukaan,  yang
 konon  ceritanya sangat lengket. Memang perlu waktu dan
 biaya  serta ahli mineralogi.
 Begitu yang sedang aku usahakan. Semoga diijinkan
 mengambil dan memeriksa semen dan semen serta pelapukan
 atau ubahan pada kolom batu yang ada di gn Padang.
 Salam sejahtera.bdn.
 Pada 2 Okt 2014 08:28, wildanto p nusantara
 wpnusant...@gmail.com menulis:

 menarik sekali penjelasan pak dani di gunung padang
 kmarin lalu.

 

Re: [iagi-net] Re: [economicgeology] Tiap Tahun 120 Ton Emas RI Dicuri Mafia Pertambangan

2014-09-30 Terurut Topik liamsi
Kalau dr sisi profesi kita (IAGI-MGEI), rasanya perlu
 dikritisi angka-angka yg disebutbagaimana
 mendapatkannya, dr mana sumbernya dll...(spt disebut oleh om
 AYA..


Lha masih kurang apa lagi yg ngomong Pemerintah  tentunya sdh
banyak datanya apalagi juga  Ahli Geologi :
=
Jadi mafia-mafia ini beroperasi di tambang ilegal. Hitungan
kita 65-120 ton emas per tahun dicuri. Belum lagi timah, batu
bara banyak sekali yang dicuri dari aktivitas pertambangan
ilegal, ungkap Direktur Jenderal Mineral dan Batubara
Kementerian ESDM R Sukhyar, ditemui di kantornya, Jakarta,
Senin (29/9/2014).
=



 Tugas menteri ESDM baru utk membereskannya..

 Kalau dr sisi profesi kita (IAGI-MGEI), rasanya perlu
 dikritisi angka-angka yg disebutbagaimana
 mendapatkannya, dr mana sumbernya dll...(spt disebut oleh om
 AYA..)

 Salam - Daru
 Sent from my mobile device

 On Sep 30, 2014, at 18:32, 'AYA' yaniar...@gmail.com
 [economicgeology] economicgeol...@yahoogroups.com wrote:

 Tolong di cek ricek dulu hitungannya Mas..

 Sebagai ahli kita musti hati2 menanggapi sesuatu yg mjd
 marwah kita.

 Salam
 AYA

 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL,
 Nyambung Teruuusss...! From: Rovicky Dwi Putrohari
 rovi...@gmail.com [economicgeology]
 economicgeol...@yahoogroups.com Sender:
 economicgeol...@yahoogroups.com
 Date: Tue, 30 Sep 2014 18:28:49 +0700
 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id;
 economicgeologyeconomicgeol...@yahoogroups.com ReplyTo:
 economicgeol...@yahoogroups.com
 Subject: [economicgeology] Tiap Tahun 120 Ton Emas RI
 Dicuri Mafia Pertambangan


 Ini sih bukan sekedar mafia tapi pencuri.

 Rdp
 http://m.detik.com/finance/read/2014/09/29/174433/2704524/1034/

 Astaga! Tiap Tahun 120 Ton Emas RI Dicuri Mafia
 Pertambangan
 Foto: Ilustrasi
 Jakarta - Mafia pertambangan yang terorganisir dan sistemik
 benar ada di Indonesia. Tiap tahun, 120 ton emas digali dan
 dicuri oleh para mafia-mafia tersebut, lewat modus
 pertambangan ilegal.

 Jadi mafia-mafia ini beroperasi di tambang ilegal.
 Hitungan kita 65-120 ton emas per tahun dicuri. Belum lagi
 timah, batu bara banyak sekali yang dicuri dari aktivitas
 pertambangan ilegal, ungkap Direktur Jenderal Mineral dan
 Batubara Kementerian ESDM R Sukhyar, ditemui di kantornya,
 Jakarta, Senin (29/9/2014).

 Sukhyar mengungkapkan, tidak hanya emas, timah, dan mineral
 lain yang dicuri, aktivitas tambang ilegal tersebut membuat
 lingkungan menjadi rusak.

 Kerusakan lingkungan karena mencari emas mereka pakai air
 raksa, itu bahaya bagi kesehatan manusia, katanya.

 Kerugian?

 Kalau 65 juta ton saja dikalikan Rp 500.000, itu sudah Rp
 32 triliun, itu kerugian dari devisa. Belum lagi royalti
 dengan 65 juta ton itu sekitar Rp 1,2 triliun, dari pajak
 sekitar Rp 4,8 triliun, itu baru dari emas saja, tutup
 Sukhyar.



 --
 --
 Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang
 positip.

 __._,_.___
 Posted by: AYA yaniar...@gmail.com
 Reply via web post   •  Reply to sender•  Reply to
 group• Start a New Topic   • Messages in this topic 
 (2)
 VISIT YOUR GROUP
 • Privacy • Unsubscribe • Terms of Use
 .


 __,_._,___

 

 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition

 JAKARTA,15-18 September 2014

 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

 

 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
 (mahasiswa)

 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

 No. Rek: 123 0085005314

 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

 Bank BCA KCP. Manara Mulia

 No. Rekening: 255-1088580

 A/n: Shinta Damayanti

 

 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

 

 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information

 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or
 others.

 In no event shall IAGI or its members be liable for any,
 including but not limited

 to direct or indirect damages, or damages of any kind
 whatsoever, resulting

 from loss of use, data or profits, arising out of or in
 connection with the use of

 any information posted on IAGI mailing list.

 



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: 

  1   2   3   4   5   6   7   >