Ibu saya juga dari Batak (Tapanuli), sekarang sudah almarhum,
namun Ibu saya beruntung dapet suami yang menemani hingga ajalnya.
tapi, saya sempat melihat sendiri bagaimana rekan-rekan Ibu yang
dari Batak (inang-inang) sesama pedagang di Senen, mereka ulet,
giat, ngotot dan tangguh dalam menga
Mba Deesiey,
melihat gelagat pas bayar kemarin (untuk bulan Maret tagihan April)
kayaknya ada benernya, soalnya yang ditagih lebih kecil dari biasanya,
dan biasanya sisa hitungan yg bulan kemarin, di-ikutkan ke rate tarif
baru,
lalu ditagihkan bulan Mei atau Juni, khan lumayn,
lagian siapa ya
Setujuuu 1000% dengan penuturan Liza Irman ini,
stop pembodohan rakyat & menganiaya rakyat,
baik langsung, tidak langsung ataupun yang baru niat.
Lae Charles, ada gejala yang khas di pejabat kita :
se-disiplin apapun jenis pendidikannya,
waktu menghadapi cobaan : harta, tahta & wa
Mungkin karena ngga cukup buat dibagi-bagi sebagai setoran..
kalo cuma $100.000,- sudah habis dibagi-bagi, kalo lebih dari
segitu, masih ada sisa buat 'wujudnya', lalu difoto & dilaporkan.
salam,
"Wido Q Supraha" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: [EMAIL PROTECTED]
04/11/2007 11:29 AM
Plea
Saya berbeda dari Pa Daniel,
bila prioritas utama Bank adalah keamanan nasabah,
maka berbagai cara wajib ditempuh, termasuk larangan hp ini,
mengapa? saya pikir ini cukup rasional,
1. Orang yang posisinya penting banget, hingga tidak bisa 'lepas'
dari Hp-nya, jarang ke Bank, biasanya menyur
Tadi pagi (06:45 wib) ada pemirsa di acara Editor Metro TV,
yang usul, sebaiknya IPDN pengelolaannya dikembalikan
ke masing2 daerah seperti dulu, saya pikir ada baiknya,
karena :
1. sistem senioritas yang berujung kondisi per'mafia'an di IPDN
sudah terlalu parah, ini jelas tidak kondusif ba
sebenernya kita ngga ferlu refot...(spt kata Gus Dur).
karena orang Indon bisanya cuma setengah-setengah,
yang komunis ya setengah-setengah,...
yang kapitalis juga setengah-setengah
yang jadi pemikir rakyat, juga setengah-setengah.
alias, baru melangkah setengah jalan, ideal
seingat saya, dulu itu STPDN masih 'dikasih' waktu untuk berbenah,
dan ternyata jika sekarang tak mampu dibenahi, ya sebaiknya
dikubur saja, daripada selanjutnya akan menghasilkan murid-murid
yang akan dikubur tak wajar kelak (cacat, memar, meninggalkan sakit
hati bagi keluarga yang ditinggalkan).
Kenafa ya Pak Goen?
Apa mereka berenam memang tokoh antagonis,
atau kita-kita yang terlalu 'generik'?
salam,
"goenardjoadi" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
04/02/2007 11:41 AM
Please respond to
mediacare@yahoogroups.com
To
mediacare@yahoogroups.com
cc
Subject
[medi
setuju, pa ninus arde,
mo liat hasil ekspresi kapitalisme ekstrim di Indon?
tuh Lapindo ada, Freeport ada, Exxon ada, Caltex juga ada..
seberapa jauh kita udah di-explore & seberapa pula kontribusinya
buat negara & rakyat Indon...jawab sendiri aja yah..
saya bukan pendukung komun
Betul anda 2, pa Hudson.
Betul yang 1 : tidak semua orang Islam senang dng tindakan mereka.
Betul yang 2 : sepertinya mereka di-backing orang kuat Indonesia.
saya terkadang malu kalo orang dari luar negeri bilang :
di negara ini masih berlaku 'yang kuat yang menang'...
alias kita
Bung Wido,
Yang jelas salah seh ide awalnya, bahwa
kebanggaan pribadi di-kesankan seolah-olah
itu keinginan mayoritas umat muslim..
padahal, tidak semua muslim ingin tiras majalah itu
se 'hebat' seventeen.hehehe!
sadari saja Pak, keinginan anda bisa mencerminkan
sosok anda yang merasa
Um Danny Boy ini ngga konsisten ama prinsipnya,
dulu dia bilang orang Indon suka gonthok-gonthokan,
eh ternyata dia sendiri juga suka
salam,
"Deddy Mansyur" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
03/28/2007 12:11 PM
Please respond to
mediacare@yahoogroups.com
To
c
Analisis sementara seh begini Pak,
1. Teknologi
Tanpa Teknologi= Pembangunan Lambat
Dengan Teknologi = Pembangunan tetep lambat
-> Keputusan = Ngga usah beli Laptop!
2.Laptop
Tanpa Laptop = Pemikiran tentang Memakmurkan Rakyat sulit
di-aplikasikan
De
HUMOR ANGGOTA DPR DAN LAPTOP
Anggota DPR: "Mba, laptopnya salah."
Customer Service: "Salah gimana pak?"
Anggota DPR: "Laptopnya nggak mau hidup."
CS: "Sudah tekan tombol power pak?"
Anggota DPR: "Tombol powernya sebelah mana mba?"
Anggota DPR: "Mba, saya mau konek ke internet nggak bisa, ke
ikutan dunk,.
dalam opini saya, yang jelas kalo Pemimpin sekarang punya
tanda-tanda 'bermoral', dia pasti langsung ditanda-in dan di'cing'
sehingga menjadi tidak populer & ada kemungkinan disingkirkan,
kita bisa lihat : dulu pa Hugeng (ex Kapolri), pa Sutami (ex menteri PU)
jaman se
Ya Allah, kasihanilah orang yang tidak mampu berfikir,
sehingga kerap membawa-bawa dalil agamanya untuk
melakukan 'pembenaran'dan berilah mereka
pencerahan...Amin
Salam,
indonebia indonebia <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
03/17/2007 12:43 PM
Please r
Mba, Mas, Pak Dhe & Budhe.
saya bisa dibilang gol-put, karena tidak berafiliasi ke-partai
partai manapun yg ada di NKRI ini, tapi saya senang mengamati
semua partai yang ada/ terdaftar sebagai kontestan Pemilu
dan sepengetahuan saya, PDIP kemarin dulu itu sewaktu
berkuasa sebenarnya puny
TEMUAN SUPARMIN DARI BANYUMAS ;
Kompor Air : Nyalanya Bisa Hebat
Suparmin Sinuang Raharjo (47) pria asal Kelurahan Kalibagor, Banyumas
berhasil menemukan kompor berbahan bakar air setelah riset 3,5 tahun.
Parmin
mengungkapkan, proses menemukan kompor berbahan bakar air dimulai sejak ia
terguga
"Newspaper Indonesia" <[EMAIL PROTECTED]>
03/13/2007 08:24 AM
Pembagian Dividen Jamsostek tidak Adil
Hasil Pengelolaan Harusnya Dimaksimalkan Bagi Pekerja
JAKARTA, (PR).-
Setoran dividen Jamsostek ke pemerintah sebesar 25% laba perseroan dinilai
tidak adil. Padahal, setoran modal awal peme
Ikutan juga dong..
Menjawab 'tanya kenapa'nya mba Maya,
Sepertinya jawabnya bukan alasan yang diberikan mas Budi,
tapi lebih sebagai bentuk kebebalan yang terus dipelihara oleh
pihak-pihak yang terlalu fanatik dan pakai kacamata kuda..
sehingga dia tidak melihat sisi positip dari agama
Saya pikir rakyat Aceh sekarang sudah dewasa,
sudah tahu mana yang provokator & mana yg bukan,
sehingga bisa menyikapi ritual atau kegiatan agama
apapun di Aceh dengan lebih toleransi..semoga!!!
salam,
Wielsma Baramuli <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
03/09/2007
Pak Dhe semua, perlu diingat,
di Indonesia ndak ada yang hebat.
hukum, agama, keadilan, bahkan nasib
di Indon semuanya kalah ama duit...
saya khawatir, bila syariat Islam diterapkan,
pasti ada pengecualiannya nanti...
karena aplikasinya bisa tebang pilih
lagi-lagi rakyat kecil yang
Mas Donnie,
sejauh pengalaman saya selama ini, istri alm. rekan kerja saya
pernah menerima uang santunan karena kecelakaan
kerja (meninggal saat melaksanakan tugas ): 52x gaji dasar,
itu diluar santunan pengurusan jenazah, dll.
CMIIW
di perusahaan tambang, asuransinya bisa lebih besar lagi
memang susah kalo udah bicara partai,
pertanyaan yang menggelitik adalah :
emang masih ada partai yang mikirin rakyat?
emang ada partai yang serius berjuang untuk bangsa?
emang ada partai yang udah sukses membangun kehidupan
berbangsa & bernegara?
jawab saja sendiri dengan hati nurani Bapak masin
Sepertinya Press Release ini malah berseberangan makna,
justru karena adanya pertambahan kendaraan bermotor, maka
mestinya ruas jalan harus ditambah pula. karena jika pembangunan
jalan ini ga jadi, pertanyaannya adalah, apakah laju pertambahan
produksi kendaraan bermotor ikut terhambat? tidak to
Buat member milist lainnya, sehubungan belum adanya
juklak teknis dari MUI tentang kotak uang amal yg dicuri,
maka bila terjadi di kampung saudara/i, berikan saja.
Toh uang di dalam kotak itu buat beramal alias buat orang
yang membutuhkanmaling kotak amal jelas-jelas
orang tidak mamp
Buat Bung berdua, milist ini bukan warisan nenek moyang Anda
so, please close it with adu pancho atau adu lari 150m,
yang kalah, please traktir Pak Mod + rekan ikutan jadi saksi
salam,
"Christopher Nommensen" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
02/23/2007 02:54 PM
hehehe,
Om Danny, masalahnya bukan disitu,
sejauh yang pernah saya baca, saya melihat
SoFi-nummer memang sudah ter-aplikasi di hampir
semua negara yang sudah maju
hanya saja, jika untuk Indon, usul Om Lim ini jadi
2 kali musibah :
- musibah pertama, bakal jadi alasan bagi pejabat terkai
Om Lim, mo nanya dikit..
apa SoFi-nummer juga bisa men-detect hal-hal berikut :
- usaha sampingan warung kelontong & besi tua
- bisnis sampingan jual beli ganja ...
- hasil makelarin jual beli tanah/ mobil orang lain
- hasil sumbangan atas nama yayasan fiktip/ tdk terdaftar
- uang hasil be
hehehemami hafsah 'nasrani' muskitawati kebakaran alis
(abis ngga punya jenggot...)
kalo gitu, saya coba praktekkan 'fatsoenlijk'nya om Danny Lim aja dech
kata om Lim, kalo di-respon, berarti ada respect.hihihi
saya pribadi melihat ada peningkatan kualitas atas komen ini,
da
indonebia, jujur saja,
saya tahu anda bukan orang Arab seferti yg anda kesankan,
anda ingin membeberkan kekurangan muslim khan?
astaghfirullah al adziem..
salam,
"hartono_tjahjadi" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
02/20/2007 10:43 PM
Please respond to
mediacare@yahoo
Hehehe...
Tadi malem di Metro TV (acara [EMAIL PROTECTED])
Pak Suharta (yg mirip Suharto) bilang
dia ingin menegakkan HUKUM, tapi karena
dia sakit, dia jadi tidak bisa menegak-ken hkum.
hehehe..
salam,
"isan131" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
02/1
Mas Eka Zul,
Pendapat Pa Rudi ada benarnya,
apalagi biasanya redaksional iklan bukan dari media, tapi dari si pemasang
iklan,
sejauh yang saya ketahui, perusahaan pemasang iklan biasanya membatasi
jumlah pelamar (krn ngga mau repot?), caranya ya macem-macem,
ada yang membatasi umur, ada yang mem
Kesimpulan saya sebagai rakyat awam :
Hidayat Nur Wahid = Plin-plan
Sabam Sirait= mumpung ada kesempatan membantai Pres.
Damarjati Supajar = empathy kerakyatan
Ruyandi Hutasoit= Linglung
Hidup Nyoman Tantra (anggota DPRD di Bali)
yang dengan tegas berani mengambil
Om Nawarih,
saya kira lebih dari sekedar kepentingan,
jangan-jangan sudah menjadi komoditas,
dimana : banjir, bencana alam & dlsb-nya
bisa menjadi : Proyek baru, komisi baru,
media promosi baru bahkan pekerjaan baru
salam,
"Nawarih" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: mediacare@yahoogroup
Pak Dhe Amir,
kemarin juga Menteri Ical ngomong bahwa
Pers terlalu membesar-besarkan masalah banjir,
sepertinya dunia mau kiamat.
padahal orang yang kebanjiran ada juga yg senang2 aja,
malah menikmati main di air...
warga pendengar 68h & pak menteri itu sama saja,
karena mungkin bukan ora
Wah, keliru besar Oom Danny.
kalo Capres Amrik harus WASP (kecuali JFK)
maka Capres Indon harus JAWS (kecuali Habibie) :
J = Jawa
A = Anggota (Parpol atau TNI)
W = Wibawa
S = Sudah Tua.
Nadine ngga mewakili itu semua
ya ndak bisa lah,
Hehehe...
Heheheuda Deddy M. sedang mimpi ko..
Indon beda dengan Amrik, Uda.
disiko nan rancak laweh cuma : Paradox
indak percayo?
Ada urang ngaku korupsi, lapor ke KPK
(Hamsyah MD ex DPRD Bontang)
tapi KPK indak barani tangkap orang tu...
apa sebab? manga? ba'a ko?
mali
FPI deket dng TNI,
Di TV (tadi malem), FPI ngancam akan bantu warga di Poso,
TNI siap bantu Polisi,
Polisi vs warga di Poso
akan kah TNI vs FPI?
just to ask.
salam,
"dimas supriyanto" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
01/25/2007 11:22 PM
Please respond to
mediacare@y
Biar ngga lupa, saya list kembali agenda Topik Nasional :
000. (Poligami udah dilupai)
00. (YZ-MEsudah dilupain)
0. (Alda.udah dilupain)
1. Lumpur Lapindo
2. Tenggelamnya KM Senopati
3. Hilangnya Adam Air
4. Jatuhnya Gerbong Bengawan
5. Kasus Poso
6. Kasus Tanah Rumpin - Bogor
7. PP 37
Semoga Trans Corp ndak ketularan Belatung
(BElagak membeLA pengangguran, padahal cari unTUNG)
Salam,
"iwan suci jatmiko" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
01/22/2007 11:39 AM
Please respond to
mediacare@yahoogroups.com
To
mediacare@yahoogroups.com
cc
Subject
[mediacar
Ngga salah donk ide beberapa LSM (dimuat Kompas Minggu, 14/1/07)
untuk kampanye agar rakyat jangan bayar pajak, bila UU No.37/2006
tetap diberlakukan tanpa direvisi.
alasannya juga logis tuh : daripada pajak yang seharusnya digunakan
buat mensejahterakan rakyat, hanya jadi 'tumbal' biaya bini
Sensei Deddy, Pak Sato & mas Supriyadi, juga mas Loeky.
anyone knows of Engelbert Humperdinck?
this one of his songs that I like :
THE WAY IT USED TO BE
Lonely table just for one
In a bright and crowded room
While the music has begun
I drink to memories in the gloom
Though the music still th
Sepengetahuan saya, bantuan AS ndak ada yg gratis seh!!
namanya aza : soft-loan, dan di belakangnya ada syarat-syarat halus
yang hrs dipenuhi oleh penerima bantuan...jadi ndak ikhlas &
tulus.
udah gitu, di Indon juga sebagian besar (katanya!) di korup.apa iya?
untung aza cuma sedi
Hehehe.
(Ada yang nonton news.com metro tadi malam? 7/1/2007)
Saddam, Marcos, Pak Harto ataupun lainnya
beda-beda tipis dengan Usammah bin Laden
Seseorang yang dari awal di-bentuk oleh Amerika
selanjutnya 'dibuang' setelah popularitasnya drop
dimata rakyat atau massanya...
Amerik
Menurut saya ini sudah menjadi ciri khas kita semua dalam
pengambilan keputusan atau penyelesaian masalah.
bisa dibayangkan bila DPR & Wakil Rakyat atau malah
Eksekutip bekerja dengan pola-pola yang sama.
h.mengerikan, mengurus nasib rakyat dengan analisa
yang : katanya, seper
Mas Godam,
Kalo melihat ulasan-ulasan Anda,
Masalahnya sebenarnya bukan di orang-orang yg anda bahas,
tapi di diri Anda sendiri yang selalu melamunken uler ijoh
ntar, kereta api anda bilang uler ijoh.
ntar, kebun pinus anda bilang uler ijoh.
abis, anda selalu memantau dari jauh seh..
Setuju mas jual gosip
Saya banyak bertemu laki-laki yang mampu menahan syahwatnya
walaupun istrinya sakit, mandul, cacat, atau semacamnya.
Sy pikir mereka lah sebenarnya yg menang, karena berhasil
melawan diri sendiri dalam menahan nafsunya..
salam,
"jual gosip" <[EMAIL PROTECTED
Mas Indonebia, kalo berita yang seimbang dunk.
Ana juga sering ke Jkt-Surabaya PP, juga sering dihari Jum'at.
setahu ana, yang sholat Jum'at tuh semua (office boy ama karyawan kantor),
dan mengenai fengawas bandara, schedulenya sudah di-set, agar
jam segitu shift-nya dominan non-mus
Ngga bakalan, mba Ute.
malah biasanya orang seperti ini umurnya panjang,
susah matinya.contohnya banyak koq..
hehehe!!!
salam,
[EMAIL PROTECTED]
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
12/22/2006 02:05 PM
Please respond to
mediacare@yahoogroups.com
To
mediacare@yahoogroups.
Hueq..hueqhueqq
Hehehe.yang bilang surat Maryam adalah dari Maryam,
ya orang yang ngga mau mengerti bahwa surat Maryam itu bukan
ditulis oleh Maryam, tapi hanya subyek/ judul atas ayat-ayat
yang turun dari Allah menceritakan kisah Maryam & hikmahnya...
Pinter-pin
Ini contoh 'tingkah' Priyayi, senengnya memerintah,
titip buatkan poster, emang ente siapa?
ngasih duit ngga, beliin cat juga ngga?
kalo emang minat, ikutan dong turun ke jalan,
berpanas-panas sesarengan..
jangan cuma bisanya nyuruuh!!!
salam,
"Hafsah Salim" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent
Tantangan bagi AJI & Organisasi kewartawanan Lingkungan Independent
lainnya,
kelak saya bermimpi bisa melihat film-film kerusakan lingkungan yang
diexpose
tanpa pesan sponsor & titipan-titipan yang meredam orang untuk
berfikir.
betapa alam & kekayaannya sudah jauh diperkosa..bukan untuk
Bung Jampang, eh salahPanjang 27m
kasus PHKnya um Bambang Wisudo itu ada cacatnya Bung!
seharusnya untuk memPHK-kan karyawannya, ada mekanisme
Surat Peringatan(SP) sebanyak 3 kali, baru ditendang!!!
(kecuali kasus kriminal/ pencurian dan semacamnya)
dan dalam hal ini saya tidak membaca ada
Pa Jhonny, saya juga penggemar extravaganza tuh (jhonny : ngga nanya)
soalnya ide-ide leluconnya seger & orisinil...
Mas Satriyo, sepertinya ini bau-bau awal untuk menjadikan TransTV&Trans7
jadi TV idola.kenapa ngga di follow up ajah, bikin semacam
Open House,
ehOpen-Studio, k
Mungkin yang dimaksud yang masih belum diolah ya mas Ari?
saya seh ngga tahu tuh yang jual dimana, tapi kalo Natural Oats
yang dikaleng, di Carrefour atau Giant banyak tuh
(gambarnya orang tua pake topi)
salam,
"Kartono Mohamad" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
12/1
Sedih ya, jadi Rakyat..
beras naik ngga kebeli, minyak antri, utang juga ngantri
dimuliakan dalam naskah-naskah lembar aturan institusi & negara
dipuja-puja 'hanya' kalo deket Pemilu & Pilkada
di-idolakan kalo mau bikin SK baru (.demi kesejahteraan 'rakyat')
nebeng dikit, k
Om Lim,
Rese kalo levelnya masih rendah & proporsional, perlulah,
sebagai kepedulian & otokritik dari lingkungan
kalo ngga, nanti kayak di pondok indah, ada tetangga
udah meninggal 12 hari, baru ketahuan ama tetangge..
yang parah khan Rese level tinggiserba mau tau
urusan oran
mas Ario,
Kalo saran saya mas, batalkan saja pemecatan bung Wisudo itu..
dijamin, setelah bergabung kembali, dia pasti berubah menjadi lebih
kooperatip & lebih rajin..
ya itung-itung, Manajemen sekali-sekali ngalah dunk.mosok mau
menang sendiri terus-terusan.
(sikap menang
maksudnya negeri seribu satu malam, mas Anton.
pa Eko itu menilai sesuatunya bisa di-geber semudah
membalikkan telapak tanganmimpi kali yeee?
salam,
"anton m. suryawardhana" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
12/13/2006 06:03 PM
Please respond to
mediacare@yah
Indonebia itu gelarnya Prof. Dr. , mas Sudi..
sekarang dia lagi 'menyamar' sebagai fendukung muslimin..
heheheketahuan dech!!!
salam,
"sudi antoro" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
12/11/2006 09:33 AM
Please respond to
mediacare@yahoogroups.com
To
Hehehe.Red Toleransi ada benernya..
tadi malem di acara Editorial Metro TV ada komen dari femirsa :
Fresiden sibuk mikirin fartainya untuk fersiafan Femilu 2009,
Wafres sibuk mikirin Lafindo...
DPR sibuk mikirin anggotanya yang kena kasus foto bugil
jadi, emang ngga ada ya
Seinget saya seh, hal ini udah lama yaaa..
hanya kita memang dari dulu kurang menghargai sejarah..
Pan udeh dari dulu mahasiswa ogah kampusnya dimasukin partai,
masih inget zaman golkar mo intervensi kampus?
jadi, esensinya, janganlah coba-coba cekoki mahasiswa dengan
idealisme bapak-bapa
di Indon sini, Insinyur seh banyak, Oom Lim...
saking pinternya, banjir bisa diarahkan sesuai pesenan...
liat aja, Kampung Melayu pasti kena banjir terus..
lha wong ndak kuat bayar 'uang preman' je...
salam,
"manneke" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: mediacare@yahoogr
Terlepas dari penilaian Agama atau Etika manapun,
saya cuma melihat Poligami itu TIDAK ADIL...
mau bukti?
Aa Gym emangnya setuju kalo istrinya kawin lagi sambil
dia tetap suaminya?
Kalo jawabnya IYA, itu baru ADIL..
Memang KEADILAN itu TIDAK MUDAH diwujudken.
Tenang aza mba Dyah,
Pa Manneke & Pa Danny Lim ini berantemnya cuma di milist,
saya yakin neh, kalo keduanya bisa bertemu sambil ngopi di
Starbucks atau MU Cafe, pasti ngga lama setelah itu bakal
join buka Restoran Franchise di Mal Taman Anggrek atau
Mal Kelapa gading...lha wong keduanya d
Bapaks,
Sesuai prinsip Paradox yang saya pelajari...
para milist-er yang berdebat itu, jika suatu saat
bisa saling bertemu, pasti terjadi keakraban yang real.
ngga dibuat-buat...percayalah!
salam,
.pengkhianat, biasanya adalah orang yang paling kita percayai,
..
Saya bantu cerita tentang kerukunan antar umat beragama dech..
Saat itu, pertengahan bulan Mei 1998, di Jakarta dan kota-kota lain
di Indonesia ricuh tentang demo mahasiswa, maupun kerusuhan dan
penjarahan, juga perkosaan serta sentimen Agama & anti
Tionghoa.
kejadiannya
Oom Liem, numpang komentar dikit yahh...
Demokrasi membutuhkan TRANSPARANSI,.kita semua
udah tau deh kayaknya!
Transparansi membutuhkan KEJUJURAN PEMIMPIN...kita semua udah tau
deh kayaknya!
Kejujuran membutuhkan
KEIKHLASAN
Betul mas Indra, mengingat dampaknya yang sangat riskan,
prosedur explorasi penambangan tergolong rumit...
Sayangnya di Indonesia, kerumitan sering di-plesetkan
menjadi 'potensi' oleh pihak-pihak yg tidak bertanggung jawab
dan hanya memikirkan dirinya sendiri.
Banyak contoh lain
Berita lain yang saya baca, Ki Gendeng ndak jadi nyantet,
karena adanya permintaan dari 2417 surat permohonan
yang dia terima dan minta agar tidak jadi menyantet si Bush.
Tapi, kalo dipikir secara nalar seh.
dia tengsin kalo santetnya ngga mempan, dan itu akan
berakibat permintaan
Sejak zaman dijajah, merdeka, reformasi, trus apalagi, ntah?
banyak yang bilang berubah, dan memang terjadi perubahan physik
seperti pembangunan dan lain-lain.
tapi menthal sepertinya ndak berubah banyak.
sehingga, bagi yang masih punya idealisme & cita-cita mulia,
jangan-jangan hanya akan
Bapak & Ibu.
Kalo cuma komentar doang, siapa ajah bisa.
apa ngga kebayang kalo di PH bergantung puluhan orang
yang menggantungkan rezekinya disana?
bukankah lebih ideal jika Bapak punya saran,
trus PH-PH memperbaiki kualitas sinetronnya?
ya gak, ya gak?
salam,
PH = Prod. House...
Kalo nyang saya dapetin dari setiap maskapai seh begini :
1. factor SAFETY masih belon no.1...mungkin entah prioritas ke berapa
gitu,
padahal untuk core-business seperti ini (Air Transport), rawan
kecelakaan,
memang sih itu urusan yang KUASA, tapi siapa yang mau mati cepat
sia-sia?
75 matches
Mail list logo