Kenapa sih harus ribut-ribut? Dunia bisnis memang
begitu. Ketika Pertamina memonopoli distribusi BBM di
Tanah Air, koq semua diam? Baru sekarang saja sudah
masuk perusahaan lain, yang juga asing. Ini sekedar
contoh. Lebih baik dipikirkan bagaimana harga-harga
sembako bisa melambung begitu tinggi
Tidak sepenuhnya benar. Di negara demokrasi seperti AS
pernah ada usaha penyadapan oleh dunia intelejens,
diveto Kongres. Langsung usaha penyadapan itu
dihentikan. Mungkin terjadi di negara maju yang
menganut sistem otoritarian seperti Rusia dan RRC.
--- imcw [EMAIL PROTECTED] wrote:
salam
Saya penggemar berat EPL tapi bukan bagian dari Astro
dan tidak kenal orang Astro dan tidak berlangganan
Astro karena mahal. Namun ingin menyampaikan suatu
catatan. Pertama-tama, EGP, emangnya gue pikiran
apakah diasiarkan Astro atau tidak. Buat saya yang
paling penting adalah memikirkan
Enggak usah heran. Mereka bukan warganegara asli
Indonesia. Mereka terdiri dari orang-orang Arab, jadi
enggak ada urusan apakah bangsa Indonesia kita mau
hancur, mau apa kek, sebab mereka bukan pribumi
Indonesia, mereka berasal dari Arab.
Saya hanya kasian kepada orang-orang keturunan
Arab
Sorry, ternyata pak Nono Sampurno sudah diangkat
sebagai Dankomar, pemimpin tertinggi di Korps Marinir
raden ayu
--- August Parengkuan [EMAIL PROTECTED] wrote:
YHG, apa benar Pak Nono Sampurno akan bertugas
kembali ke Mako Marinir?
- Original Message -
From: Yap Hong Gie
Kita semua heran Abdul Rahman Saleh yang dikenal lurus
dan bersih itu dicopot. Mungkin jamannya demikian,
kalau terlalu bersih, artinya tidak bisa kerja sama
dengan koruptor atau yang terlibat korupsi, maka
putusannya harus dicopot. Barusan saya dapat info,
Abdul Rahman Saleh minta tolong pada
KALAU BETUL, HARGA BBM NAIK, INI ARTINYA PEMERINTAH
CUMAN SUSAHIN RAKYAT. BISANYA CUMAN NAIKKAN HARGA BBM,
TAK ADA USAHA LAIN UNTUK MENYEJAHTERAKAAN RAKYAT.
KALAU CUMAN NAIK BBM, ITU GAMPANG, SEMUA PEMERINTAH
BISA LAKUKAN TAPI TIDAK PERNAH BBM NAIK SETINGGI
LANGIT SEPERTI SEKARANG. BARU DUA TAHUN
Saya merasa amat terganggu, DPD minta kursi di
Kabinet.Menyesal saya ikut beri suara untuk DPD.
Mereka dibutuhkan sesuai fungsinya, koq malah minta
kekuasaan. Memang sudah parah banget kaum elit kita.
Kasihan rakyat kita yang makin menderita. Salam
kebangsaan,RA
--- Sunny [EMAIL PROTECTED]
Saya rasa sikap dan pendapat PMII merupakan sikap yang
arif,positif, tahu permasalahan. Lha, negara2 Timur
Tengah saja menjalin hubungan diplomatik dengan
Israel, lalu kenapa kita harus bersikukuh menolak
kedatangan delegasi Israel? Salam kebangsaan, RA
--- Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sorry to say, saya tidak kenal Pak Yusril, tak kenal
Pak Denny Indrayana tak kenal presenter Dialog SCTV
tapi tanggapannya koq sangat emosional. Bisa terkesan
ada dendam pribadi atau kecemburuan terhadap Pak
Denny. Mudah-mudahan saya keliru. Salam kebangsaan, RA
--- jual gosip [EMAIL PROTECTED]
Saya heran, mengapa kita begitu alergi terhadap
Israel?!!!Saya rasa Gus Dur adalah pemimpin kita yang
paling arif ketika beberapa tahun lalu ia menyatakan
akan buka hubungan dagang dengan Israel. Itu sudah
tepat! Kenapa kita tidak membuka hubungan diplomatik,
sementara Mesir yang pernah berperang
PENDAPAT INI BERNUANSA OTORITER, MAU MEMAKSAKAN
KEHENDAK. HORMATILAH PUTUSAN HUKUM.
Terkesan, kalau vonis tak sesuai keinginan seseorang
atau kelompok, lalu dituduh penegak hukum buruk
kinerjanya. Padahal vonis itu mengacu undang-undang.
Soal masyarakat tak dilindungi? Ini hanya pernyataan
Yang benar adalah sekelompok masyarakat Indonesia
Timur mendukung Bapak Mokodongan menjadi Cawagub DKI.
Itu yang benar dan cerdas. Sebab siapa yang memberi
mandat resmi, mewakili rakyat Indonesia Timur, untuk
mengeluarkan dukungan itu? Kalau betul mewakili rakyat
Indonesia Timur, yang bersuara
Tambahan kata PKI menyusul G30S sebenarnya tidak
terjadi ketika Soeharto berkuasa dalam 2 tahun
pertama. Tambahan itu muncul sebenarnya adalah atas
kehendak tentara. Demikian menurut catatan sejarah.
Salam kebenagsaan, RA
--- Wuryanano Raden [EMAIL PROTECTED] wrote:
Alasan Buku Sejarah Di Tarik
Sayang Harry Darsono tak dilibatkan. Dia itu juga
autis. Mungkin dia gak tahu. Harry bisa dihubungi di
tlp. 021-7668553 atau fax 021-7668554. Mkasih.
--- radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote:
Besok (Minggu, 15 April 2007), para selebritis dan
tokoh masyarakat serta masyarakat luas akan
Hari begini koq masih ada perwira senior malah kolonel
yang begitu arogan. Tapi ini merupakan gambaran
berbahaya kalau sampai militer berkuasa di negeri ini.
Pada bawahannya, yang hanya menuruti peraturan yang
dibuatnya sendiri, si kolonel tak mau patuh, apalagi
kalau sipil yang berkuasa. Bukankah
Betul, orang tua yang takut anaknya membaca Play Boy
adalah orang yang tidak siap jadi orangtua. Lagian,
mungkin belum lihat isinya, isi Play Boy gak ada
apa-apanya. Mungkin hanya judulnya yang membuat orang
berpikiran kotor lalu menganggap membahayakan.
Tolong teliti isinya.
Salam Kebangsaan.
Saya pernah dengar dari Prof DR Saparinah Sadli,
perempuan berasal dari kata empu =orang yang
dihormati. Sebab itu oleh kaum perempuan aktifis dan
kaum perempuan intelektual, yang digunakan adalah
perempuan, bukan yang lain. Saya juga menggunakan
perempuan sebab menghormati ibu, saudara-saudara
Saya manut kalau dua organisasi besar yang asli
Indonesia itu menganjurkan yakni NU dan Muhammadiyah.
Sebab saya menghormati jasa-jasa yang luar biasa dari
kedua organisasi itu yang mengantarkan RI ke gerbang
Kemerdekaan RI.
indonebia indonebia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya pendukung dan pengikut berat NU dan
Muhammadiyah.Titik.
--- indonebia indonebia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamu'alaikum wr wb,
Ana sungguh heran bin takjub. Kenapa banyak kaum
durhaka dan kafir tidak menyukai FPI? Padahal FPI
adalah tameng bagi perjuangan Islam untuk menegakkan
Budiman betul, isu komunisme tidak akan laku lagi. Di
negeri asalnya seperti Uni Soviet sudah runtuh. RRC
hanya menggunakan partai untuk mengontrol kebijakan
pemerintah, sementara negara sudah menuju ekonomi
pasar yang kapitalistik. Jadi gerakan yang pakai
bendera antikomunis, mungkin punya latar
Sekedar catatan, ketika komunis berkuasa di negeri ini
(60-65) kebebasan beribadah lebih terjamin. Tidak
pernah terdengar ada rumah ibadah yang dirusak, atau
larangan mendirikan tempat ibadah atau larangan
beribadah. Bandingkan saja dengan kenyataan sekarang,
sulitnya memperoleh ijin membangun
Sebagai orang luar, saya melihat tindakan AJI memang
tidak ada kearifan. Setiap kali nama AJI muncul, itu
selalu berarti demo, padahal jurnalis itu dianggap
intelektual.Koq gak pakai (adu) otak saja, mengapa
harus adu oto (demo), kuat-kuatan. Di manakah
intelektualitas jurnalis? Salam kebangsaan.
Numpang tanya, kira-kira bisa lihat di mana, ya,
lukisan Bapak Wen Peor. Terima kasih. RA
--- HKSIS [EMAIL PROTECTED] wrote:
BERITA DUKA
Wen Peor, pelukis Tionghoa termasyur kelahiran
Padang,
Telah meninggal-dunia pada tanggal 18 Maret 2007
di Hong Kong.
Wen
Yang terjadi sebaliknya, cepat atau lambat akan
terjadi de-Jakobisasi. Sudah mulai kelihatan sekarang
dengan digesernya orang-orang yang dekat dengan Jakob
Oetama seperti Elly yang dilempar ke Bandung, yang
terkenal dekat dengan Jakob Oetama.
--- goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
halo
Mengapa jabatan komisaris itu harusa diberikan kepada
pensiunan? Padahal begitu banyak tenaga ahli yang
betul-betul profesional di bidang management karena
memang melakukan studi yang mendalam. Mestinya kalau
sudah pensiun, ya jangan masuk perusahaan milik
negara, gaji jadinya double. Kalau masuk
Info ini pasti dari orang dalam, sebab banyak yang
cocok.
--- semar mendem [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hallo, selamat tahun baru buat semua. Bagaimana nih
kasus orang pers Bambang Wisudo kok kayaknya mulai
tersisihkan dengan topik diskusi non-jurnalistik
justru di milis orang media ini.
Kericuhan di TVRI terjadi karena jajaran direksi yang
terdiri dari purnawirawan. Seperti sudah saya
sampaikan pada milis enam bulan lalu, kalau sudah
pensiun atau purnawirawan, ya pensiun saja. Banyak
tenaga ahli yang muda-muda, yang memang belajar
management dan bahkan ahli management
MEMANG ANEH. MAU CARI PEMIMPIN ATAU MEMBUTUHKAN
AKADEMISI? RONALD REAGAN, YANG KALAU TAK DIBATASI
KONSTITUSI AS BISA MENJADI PRESIDEN UNTUK PRIODE
KETIGA, TERNYATA JUGA GAK PUNYA IJASAH S1. TAPI DIA
BERHASIL MELAKSANAKAN TUGAS SEBAGAI PRESIDEN NEGARA
ADIDAYA. PAK HARTO MALAH GAK PUNYA IJAZAH
Saya ingin mengetahui pendapat Anda semua.
1)Sekitar 20 tahun lalu, seorang wartawan KOMPAS
bernama Yus Suma di Pradja minta berhenti dari KOMPAS
sebab mempunyai perbedaan-perbedaan pendapat dengan
pimpinan KOMPAS. Ia bukan saja minta berhenti, bahkan
menolak gaji dari KOMPAS, padahal nafkah
Mau tanya sama Wina Armada, bagaimana nasibnya harian
Merdeka yang dipimpinnya? Apa masih terbit?Apa
Merdeka sudah menghasilkan kelebihan duit? WSekedar
bertanya. Terima kasih.
--- deddy [EMAIL PROTECTED] wrote:
pantas sejak awal tahun kemarin terbitnya tidak
teratur (setiap awal bulan) dan
Numpang tanya, Papernas itu singtkatan dari apa,
ya?Terima kasih.
--- Leo TOBING [EMAIL PROTECTED] wrote:
waduuhhh ...
jangan kejauhan pak laporannya ... lapor ke polres
saja agar kapolres menangani hal itu ... kalau
polres tak menangani pengaduan masyarakatnya, bapak
bisa melakukan
USAHAKAN AGAR KERAJAAN BBM DISOMASI, DENGAN BEBERAPA
ALASAN.
PERTAMA, KALAU SOMASI TERJADI MAKAN MASYARAKAT AKAN
MERASA TERANIAYA OLEH KEKUASAAN OTORITER SEPERTI
OTORITARIANISME MILITER ORDE BARU.
KEDUA, SOMASI AKAN MENINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT
KEPADA ACARA KERAJAAN BBM DAN MENINGKATKAN
Hormat saya kepada Budi Putra. Berani bertindak.
Ketimbang ada yang tidak sejalan dengan institusinya
karena kurang rajin kerja, tapi tetap mau bernaung di
bawah institusi itu dan malahan tetap mau menerima
gaji. Anda hebat Bung Budi.
--- radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote:
Rekan Budi
Bagi saya, sebagai penganut faham sekular, agama adalah
urusan seorang individu dengan Tuhannya. Jadi agama
jangan dibawa-bawa. Kawin mawin adalah urusan
pribadi. Kalau suami saya mau berpoligami, itu juga
bukan urusan orang lain. Biar dia yang menanggung
dosanya, orang lain tidak perlu ribut Ini
Erick Wotulo, a Menadonese is a retired general of the
Indonesian Marine Corps. He was once at he authority
of Batam Island
--- manneke [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kok belum pernah denger ada jendral namanya Erick
Wotulo? Adakah yang tau siapa ini?
manneke
-Original Message-
Saya heran orang ribut-ribut tentang Ade kawin lagi.
Itu kan hak asasi manusia? Mau kawin lagi kek, mau gak
kawin, itu urusan pribadi. Jangan terlalu memasuki
wilayah yang sifatnya privacy. Kalau suami saya juga
mau kawin lagi, mengapa orang lain harus ribut? Paling
saya menentukan sikap sendiri,
I thought your father has a law firm. So, you should
know better.
Thanks, RA
--- Bara Hasibuan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dear all,
Ada yang bisa info bagaimana cara dan persyaratan
membuat law firm.
Thanks before
Bara
Aneh memang SBY. Persoalan Poso saja tidak bisa
diselesaikan, malahan mau menyelesaikan Timur Tengah
yang jauh di sana,sedang Poso yang di pelupuk mata
dibiarkan saja. Untung ada Yusuf Kalla hingga Aceh
juga terselesaikan. SBY ke Aceh setelah diberesin oleh
JK. Mbok beresin dulu Poso dan keadaan
Koq heran kalau Pemerintah Indonesia dingin terhadap
digantungnya Saddam Hussein? Kan SBY ngebos ke AS!
--- Roni wijaya [EMAIL PROTECTED] wrote:
Oom Lim, terimakasih.
Memang itu yang tidak masuk akal. Sepertinya mereka
yang suka demo itu, sesungguhnya menutupi
ketidakmampuannya dan
Saya kira betul. Kehebatan seorang yang mengaku
wartawan tulis harus tercermin dari karya-karyanya
melalui media cetak. Kalau itu tak dapat dibuktikan,
maka ia hanya mau mencari panggung tanpa berkeringat
atau bersusah payah, lalu menggunakan isu-isu politik,
agama. Tapi kita jangan cepat marah,
Tahu, enggak?!Ketika Wisudo masuk KOMPAS, koran ini
sudah besar, sudah punya nama. Sebab itu Wisudo mau
masuk. Lalu karya apa sih, yang pernah dia tulis. Jadi
dia hanya nebeng nama pada sebuah institusi yang sudah
jadi. Dia itu mau jadi wartawan atau menyibukkan
urusan dengan serikat? Kalau itu
Pukul berapa, ya? Mkasih.
MOD:
Pukul 18.l30 wib s/d selesai
--- radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote:
ACARA :DJARUM SUPER MEZZO, OPEN YOUR MOUTH, OPEN
YOUR MIND
Rabu, 13/12/2006
Artist :Farhan, Hilbram Dunar
Artist Lain : Djenar Mahesa Ayu , Ntet (Sex
Therapist)
Location :
Aneh kalau Film mengenai Xanana dilarang diputar di
JIFFEST. Kalau itu fakta, mengapa tidak?!
Jangan-jangan ada unsur Orde Baru yang melarang.
Bukankah Indonesia sebenarnya waktu itu menjajah Timor
Timur? Karena menurut hukum dan sejarah, wilayah RI
adalah semua wilayah Hindia Belanda, atau
Dari percakapan dengan beberapa wartawan Kompas yang
belum senior amat, orang yang dipecat itu memang
hebat, yakni hebat malasnya. Tak mau ditugaskan
terlalu lama yang jauh dari Jakarta. Sementara
wartawan-wartawan KOMPAS itu cukup kerja keras dan
tekun.Bahkan banyak yang lama ditempatkan di luar
Teman-teman di Kompas diam saja urusan ini, karena
mereka yang bekerja keras penuh disiplin tahu, bahwa
yang dipecat itu tidak punya etos kerja, tidak
disiplin bahkan melanggar perjanjian yang
ditandatanganinya sendiri (dan juga karyawan lain),
yang berbunyi '...bersedia ditempatkan di mana saja
46 matches
Mail list logo