[teknologia] Re: Minta bantuan download webcast
On 1/16/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha, sudah ada versi web nya :-) http://www.querocarromogi.com/videogoogle/ Tetap belum bisa download Larry Page :( Dia bilang error :(
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
Pada hari Senin, tanggal 16/01/2006 pukul 13:40 +0700, Ikhlasul Amal menulis: Pertama, panci dalam gambaran di atas hanya simbol, jadi jangan sampai ilustrasi tersebut menutup kemungkinan perspektif lainnya. :) Saya mikirnya malah, ga usah jauh-jauh jadi produsen perangkat lunak. Mau bikin panci kek, mau bikin tutup botol kek, ga apa-apa. Tapi jadilah pembuat panci yang benar2 diperhitungkan dunia. Bikinlah panci sedemikian sehingga dunia bergantung pada kita. Kalau kita ngambek, biarin eropa atau amerika kelimpungan karena ga bisa masak pakai panci. Silakan ganti kata 'panci' di atas dengan benda favorit Anda. (Membayangkan jawaban2: kalau kita ngambek, nanti Sino dan Indihé akan masuk jualan panci juga dengan harga 1/3-nya.) Tapi saya agak sedikit senang karena produk-produk buatan Indonesia sudah mulai dijual di IKEA dan beberapa toko baju internasional di sini. Sebelumnya kesal sekali lihat Made in Sino bertebaran di sini. Tapi punya kita masih kurang banyak (saat ini saya tidak begitu peduli berapa orang kita yang ada di lembah atau di lereng jadi insinyur komputer, tapi lebih peduli berapa baju atau boneka atau panci yang bisa kita jual ke negeri seberang lautan, karena saat ini lebih yang banyak narik urat betot otot di bidang itu daripada jadi insinyur). Tapi patut kita hargai upaya bung Carlos (dengar nama Carlos jadi ingat Carlos Arozamena di komik Mimin) karena menjadi kompor cap Butterfly untuk mengajak bertebaran di bumi Amerika menjadi insinyur nomor satu karena ga semua orang berminat jadi pembuat panci. Siapa tahu nanti kalau sudah pulang dari Amerika selain bikin produk-produk haitek juga bikin pabrik panci haitek dengan merek HAITEK (jadi ingat di sini ada kursi santai model bola kasti buatan Cina dengan tulisan gede-gede GONG XI FACAI di kanan kiri sisi kursinya, tapi kok bisa laku ya?). Pasti akan berguna bagi kita semua di kemudian hari (mungkin ini yang beliau sebut dengan pandangan secara long-term).
[teknologia] Re: Why I should work for Google
Di IT juga seperti itu. Ada bedanya mengelola warnet 10 komputer dengan mengelola infrastruktur Google dengan 100 ribu komputer. wah siapa bilang goog* cuman punya 100.000 komputer ??? eh udah ah gara2 ada angka 100,000 nya itu saya gatel.. :)) mikirin power supply-nya aja udah ngeri! powerbarnya berapa banyak ya? he he he. (tentu saja ini kalau mikirnya dalam bentuk komputer biasa, atau bahkan blade. kalau bentuknya mainframe, lain cerita.) ngeliat data centernya perusahaan game di indonesia saja sudah mual. apalagi ngurusin yang banyak gitu. Btw, ini agak serius: VC itu datang untuk peluang bisnis apa ? ada deh :p dia juga datang diumpan oleh kawan-kawan lain (yang perusahaannya juga dibackup oleh VC). kalau ke tempat saya dia hanya mau ngobrol2 saja. santai di bandung :) tapi prinsipnya sih dia masih tertarik ke IT yang memberdayakan masyarakat di asia. Kelihatannya tren yang ada saat ini adalah pilih Vietnam! Mengapa tidak Indonesia? Yuppe, pasti karena di vietnam orang-orangnya sudah bosen bikin panci ! he he he. some people just don't get it, right? :p -- budi
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
Mohammad DAMT wrote: Tapi patut kita hargai upaya bung Carlos (dengar nama Carlos jadi ingat Carlos Arozamena di komik Mimin) karena menjadi kompor cap Butterfly wah orang finlan ini lupa dulu pernah ke cempaka putih ya :) untuk mengajak bertebaran di bumi Amerika menjadi insinyur nomor satu karena ga semua orang berminat jadi pembuat panci. Siapa tahu nanti kalau sudah pulang dari Amerika selain bikin produk-produk haitek juga bikin pabrik panci haitek dengan merek HAITEK (jadi ingat di sini ada kursi santai model bola kasti buatan Cina dengan tulisan gede-gede GONG XI FACAI di kanan kiri sisi kursinya, tapi kok bisa laku ya?). Pasti akan berguna bagi kita semua di kemudian hari (mungkin ini yang beliau sebut dengan pandangan secara long-term). ini orang finlan bin bogor nyosor belakangan. kurang lebih begitu mengenai long term. koreksi: amerikanya gak penting sebenarnya,yang penting research centernya mengikuti gaya bahasa om budi rahardjo. maklum tugas berat menanti kita,menangani panci google yang jumlahnya 100,000 itu. HE HE HE :) Carlos
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
Pada hari Senin, tanggal 16/01/2006 pukul 08:21 +, Muhamad Carlos Patriawan menulis: Mohammad DAMT wrote: Tapi patut kita hargai upaya bung Carlos (dengar nama Carlos jadi ingat Carlos Arozamena di komik Mimin) karena menjadi kompor cap Butterfly wah orang finlan ini lupa dulu pernah ke cempaka putih ya :) Ingat. Bersama seorang petinggi dari ABRI.mil.id di sana. Tapi cuma 9 hari karena ada hasutan yang datang lebih kuat. *-P kurang lebih begitu mengenai long term. koreksi: amerikanya gak penting sebenarnya,yang penting research centernya mengikuti gaya bahasa om budi rahardjo. maklum tugas berat menanti kita,menangani panci google yang jumlahnya 100,000 itu. HE HE HE :) Kalau yang diajakin susah untuk dikomporin saat ini, ya sudah. Tapi nanti kembali lagi beberapa bulan/tahun lagi dan tulis di blog besar-besar: Tuh kan gué bilang juga apé! Dulu diajakin ga maú! Carlos
[teknologia] Re: Why I should work for Google
Syahdan,Akhirnya 10 org software dari kampung tukang bikin panci ini mikir,gimana sich supaya bisa jadi seperti kampung tukang bikin software yg hidupnya enak. Saya paham betul uraiannya. Antitesis yang saya ajukan sebelumnya (dan dicurigai dapat saja terjadi) adalah kalau tidak ada 10 orang software di kampung tukang bikin panci itu. Atau, memang ada 10 orang tersebut, tapi tidak pernah menginginkan kehidupan di kampungnya enak (banyak alasan, mungkin karena sudah merasa cukup enak). Atau, ada 10 orang tersebut dan berkeinginan memakmurkan kampungnya tapi tidak punya kuasa cukup dan dipatahkan si kepala kampungnya. -- Ariya Hidayat, http://ariya.blogspot.com http://www.google.com/search?q=ariya+hidayatbtnI
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
Kesannya saya jadi sombong, maunya diturutin. Padahal sebenarnya tidak, saya ingin merangkul dua kubu di sini. Kalau sekarang ga mau sepaham dengan Carlos cs, ya tidak apa-apa. Ketika dunia nanti kelaparan kemudian insinyur2 komputer tsb pulang kampung dengan tujuan kembali yang lucu itu kalo ada istilah paham, karena paham saya cuman MajuISME :) Saya ketularan stanford-ISME nya pak budi barang kali eh salah ketularan 10% otak india, sino dan yahudi terbaik. Jujur saja,selama saya disini,saya banyak sekali belajar **behavior** dan **attitude** kawan2 dari negeri lain yang sudah berhasil (dari india ampe china).Ternyata mereka punya banyak sekali kesamaan. Jadi ini bukan 'Carlos's story' tapi indian's dan sino's story' sebenarnya.Yang menarik: kehidupan mereka rata2 JAH Lebih susah dibanding kehidupan kita di Indonesia ini waktu mereka masih di kampungnya. sekarang nanya: ada gak sich orang di jalanan ngasih tahu cara: kalo mau hidup tentram,enak caranya begini,gak perlu modal asing,gak perlu ngutang,gak perlu jadi pengemis . artinya ngajarin ke arah yang lebih baik agar bisa memproduksi 'something', bukan konsumtif kayak iklan yang ada di pinggir jalan. kalau tidak mau tidak apa-apa,namanya juga 'jalan'...cuman. #1 jangan pernah komplen kalo harga minyak 4500 seliter dan kemungkinan bakal naik terus.#2 jangan pernah komplen kalo 1 dolar ceban Intinya: tiap orang punya jalan masing-masing. Tapi tiap orang juga boleh mempromosikan jalan yang sudah ditempuh yang ternyata enak kepada rekan lainnya. namanya jalan,ada yang jalan dah pake jalan version 1.0 ada yang 2.0, sebagian ada yang 20.0 ... yah kita berbagi info dan saling membantu sajalah baik buruk masing2 jalan apa,yang penting motonya satu: mau maju dan gak mau lihat anak anak kita jadi tukang bikin panci. keadaan ini ? Bisa .. caranya, wah.. saya 'script kiddies'.. gak bisa Ah pasti sama sebalnya dengan saya kalau sering2 membaca alasan 'skript kiddies' ini. si zaki harus bertanggung jawab. carlos
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
Mohammad DAMT wrote: Pada hari Senin, tanggal 16/01/2006 pukul 08:21 +, Muhamad Carlos Patriawan menulis: Mohammad DAMT wrote: Tapi patut kita hargai upaya bung Carlos (dengar nama Carlos jadi ingat Carlos Arozamena di komik Mimin) karena menjadi kompor cap Butterfly wah orang finlan ini lupa dulu pernah ke cempaka putih ya :) Ingat. Bersama seorang petinggi dari ABRI.mil.id di sana. Tapi cuma 9 hari karena ada hasutan yang datang lebih kuat. *-P percaya atau tidak: sang petinggi abri.mil.id tersebut sempet main2 dengan petinggi fbi.gov (yang ini agen rahasia beneran) gara2 kerjaanya selalu berkutat di dinding api dan keamanan jaringan... gua denger ceritanya ngakak aja... buat yang lain: petinggi abri.mil.id ini mantan anak didiknya pak samik. kurang lebih begitu mengenai long term. koreksi: amerikanya gak penting sebenarnya,yang penting research centernya mengikuti gaya bahasa om budi rahardjo. maklum tugas berat menanti kita,menangani panci google yang jumlahnya 100,000 itu. HE HE HE :) Kalau yang diajakin susah untuk dikomporin saat ini, ya sudah. Tapi nanti kembali lagi beberapa bulan/tahun lagi dan tulis di blog besar-besar: Tuh kan gué bilang juga apé! Dulu diajakin ga maú! hahaha... sebenarnya sich gua dah sampai pada phase Tuh kan gué bilang juga apé! Dulu diajakin ga maú! tersebut ... :-) Carlos
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
maklum tugas berat menanti kita,menangani panci google yang jumlahnya 100,000 itu. HE HE HE :) Kalau yang diajakin susah untuk dikomporin saat ini, ya sudah. Tapi nanti kembali lagi beberapa bulan/tahun lagi dan tulis di blog besar-besar: Tuh kan gué bilang juga apé! Dulu diajakin ga maú! Kesannya saya jadi apatis, gak mau dibilangin, gak mau denger petuah orang2 pinter... :P Ya, mungkin karena kalian para dewa berjalan diatas angin (finlan, US, etc) dan jarang kontak dengan kita makluk bumi. Boleh lah.. sekali2 ajak adik2 yang dibawah untuk jalan diatas angin, dan benar2 menghasilkan hal yang berguna. Sama seperti kata MDAMT, buat panci yang berguna, kalau emang otak gak mampu buat pengganti macOS atau microsoft. Export ke US - europe. Kok bisa kopi aja harus minum di starbuck, padahal kopi doan gitu loh.. Tau gak kalau keluar rumah, semua yang kita lihat 99.99% pasti import. Dari mobil sampai sandal. Apabila produk dalam negeri, pasti bahan baku nya import. Sedih ? pasti !! Apa IT bisa ngebantu menghadapi keadaan ini ? Bisa .. caranya, wah.. saya 'script kiddies'.. gak bisa ngapai2n.. :D Tapi yang jelas kalau saya bisa bikin panci.. saya akan bikin panci ajaib dan isi pakai ramuan biar nambah banyak asterix2 yang lain untuk bertempur. :) -- Arie Reynaldi Zanahar reymanx at gmail.com http://www.reynaldi.or.id
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
On 1/16/06, Mohammad DAMT [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya mikirnya malah, ga usah jauh-jauh jadi produsen perangkat lunak. Mau bikin panci kek, mau bikin tutup botol kek, ga apa-apa. Tapi jadilah pembuat panci yang benar2 diperhitungkan dunia. Exactly! Hear, hear... Jadi inget cerita tentang petinju Moh Ali ketika ditanya kalau dia tidak jadi petinju, mau jadi apa. Setelah berpikir sejenak, dia bilang bahwa dia dibesarkan di daerah kumuh. Jadi ada kemungkinan kalau tidak jadi petinju, dia akan jadi janitor (tukang bersih2 di gedung). Tapi ... saya akan menjadi janitor #1 di dunia, lanjutnya. Itu dia! Tapi saya agak sedikit senang karena produk-produk buatan Indonesia sudah mulai dijual di IKEA dan beberapa toko baju internasional di sini. Kalau ini, saya juga punya cerita. Dulu waktu mau sidang di kampus saya cari baju putih. Saya ke toko dan minta baju putih yang terbaik. Ternyata, buatan Indonesia. Langsung saya beli! Hidup Indonesia! (saat ini saya tidak begitu peduli berapa orang kita yang ada di lembah atau di lereng jadi insinyur komputer, tapi lebih peduli berapa baju atau boneka atau panci yang bisa kita jual ke negeri seberang lautan, karena saat ini lebih yang banyak narik urat betot otot di bidang itu daripada jadi insinyur). nah ... sebetulnya pandangan ini yang dianut oleh bhtv. saya tekankan kata-kata yang bisa kita jual ke negeri seberang lautan. itulah dia tolok ukurnya. karena saya ngertinya IT, ya saya maunya IT yang dijual. tetapi yang lebih penting, seperti kata MDAMT, adalah yang bisa kita jual ke negeri seberang lautan pasalnya, waktu saya lihat2 ranking jualan indonesia ke luar, urutannya: 1. minyak 2. kayu 3. tekstil 4. elektronik 5. lupa lagi (soalnya begitu lihat elektronik, tertegun!) yang nomor (3), tekstil, sekarang melorot berat. pindah ke cina. (itulah sebabnya saya aktif membantu cimahi, karena mereka dulu termasuk rajanya di no 3! sekarang masa susah! krisis.) (1) dan (2) saya tidak suka karena ini menghancurkan alam indonesia. saya ingin 100 tahun lagi anak-anak indonesia masih punya alam yang indah dan nyaman untuk hunian. bodoh betul kita mau ditipu negara2 lain untuk jualan minyak dan kayu. tinggal (4) ... ah. itulah dia mengapa saya ngotot IT (dalam hal ini menjadi subset dari elektronik) sangat penting diperhatikan karena suatu saat, kita *terpaksa* mengandalkan itu. yaitu setelah kita tidak punya minyak, kayu, dan tekstil. tidak lama lagi. mungkin kurang dari 40 tahun [EMAIL PROTECTED] kalau tidak kita rencanakan, maka kita terpaksa bergantung kepada yang lain lagi. entah apa? jual pulau? -- budi
[teknologia] Re: Minta bantuan download webcast
On 1/16/2006 at 3:07 PM Budi Rahardjo wrote: On 1/16/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha, sudah ada versi web nya :-) http://www.querocarromogi.com/videogoogle/ Tetap belum bisa download Larry Page :( Dia bilang error :( Error-nya itu baru saja, sebelumnya saya sudah berhasil download beberapa video. Mudah2an tidak lama lagi sudah bisa lagi. btw OOT; ada ST:DS9 ST:Voyager juga, dulu saya biasa beli seharga 10 sterling, di Google Video hanya US$ 1.99. Wow. Mudah2an tour of duty segera ada juga :-) Salam, Harry
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
Pada hari Senin, tanggal 16/01/2006 pukul 15:39 +0700, Arie Reynaldi Z menulis: Kesannya saya jadi apatis, gak mau dibilangin, gak mau denger petuah orang2 pinter... :P Ya, mungkin karena kalian para dewa berjalan diatas angin (finlan, US, etc) dan jarang kontak dengan kita makluk bumi. Boleh lah.. sekali2 Kesannya saya jadi sombong, maunya diturutin. Padahal sebenarnya tidak, saya ingin merangkul dua kubu di sini. Kalau sekarang ga mau sepaham dengan Carlos cs, ya tidak apa-apa. Ketika dunia nanti kelaparan kemudian insinyur2 komputer tsb pulang kampung dengan tujuan kembali merangkul cangkul, para cangkulers yang dulu dikomporin tapi tetap bertahan dengan cangkulnya juga boleh bilang: Tuh kan gué bilang juga apé, lu bolé gegares tu router! Intinya: tiap orang punya jalan masing-masing. Tapi tiap orang juga boleh mempromosikan jalan yang sudah ditempuh yang ternyata enak kepada rekan lainnya. Tau gak kalau keluar rumah, semua yang kita lihat 99.99% pasti import. Dari mobil sampai sandal. Apabila produk dalam negeri, pasti bahan baku nya import. Sedih ? pasti !! Apa IT bisa ngebantu menghadapi Setiap pulang jumatan liat di kaki lima pasti yang dijual produk-produk Cina. Mulai dari pemotong kaca, gembok, sampai ke laser. Apa negara kita terlalu rendah penguasaan teknologinya hingga produk-produk tersebut tidak bisa diproduksi? (Teknologi mungkin bisa, tapi jual dgn harga miring ga bisa) keadaan ini ? Bisa .. caranya, wah.. saya 'script kiddies'.. gak bisa Ah pasti sama sebalnya dengan saya kalau sering2 membaca alasan 'skript kiddies' ini.
[teknologia] Re: apa yang membuat Yahudi Pintar.
Tepat sekali.Orang pintar di Indonesia karena terlalu sering melihat panci,lama kelaman muncul image yang menyebabkan dipikinya yang bisa dibikin olehtemen2 dan sodaranya hanya panci :-) akhirnya gak berkembang sampai 10dekade :) mungkin ada benarnya, karena kita cuma bisa buat pesawat yang belum banyak di jual, kemudian kolaps dan akhirnya bahan pesawat di buat panci. miris sekali. Sedang orang yang gak pintar2 banget di India,karena dia punya motivasikuat dan selalu berpikir kritis bagaimana caranya agar dia dan keturunanya tidak jadi tukang panci seumur hidup, akhirnya dia matimatian belajar IT sehingga akhirnya bisa merubah negeri pembuat tukangpanci menjadi negeri tukang pembuat software :-) Kembali ke persoalan Yahudi, mereka sepertinya sangat visioner, dan otak mereka dilatih berfikir sangat kritis dan bercabang, jadi kalau kita tanya ini jawabannya ini, konsekwensinya gini dan selalu terus ada argument yang masuk akal dan ngga ngawur, Visioner.kritis dan bercabang... mungkin bukan saatnya buat saya mengagumi cara berfikir mereka, tapi sudah saatnya mengalahkan mereka instead of menyamai cara berfikir mereka jadi: gunakan Daya Nalar Kritis dan motivasi :) yup sutuju Carlos
[teknologia] HITEK ABM tipe RX-1
Daripada mikin jalan yang harus ditempuh lebih baik kembali ke khittah. Merujuk dari komentar saya mengenai pulang jumatan lihat kaki lima bisa jualan laser, apa sih hambatan kita untuk bikin laser murah? Salah satu penerapan laser murah (yang juga bisa jadi ide bikin startup) adalah membuat alat pengukur sebagai alat bantu tukang bangunan. Bila saat ini untuk membikin tembok dan memasang rangka jendela orang butuh tali dan pengukur ketinggian berupa selang berisi air dan dengan ribetnya karena harus memasang tali di satu ujung, menandainya dengan pensil, dan meminta rekan lain untuk menarik tali tersebut, mengukur ketinggian air supaya pas, dan menandai dengan pensil di ujung lainnya. Bagaimana kalau tali dan selang air itu diganti dengan laser bermata empat. ^ | ---+--- | V (ubah jenis huruf menjadi monospace untuk dapat melihatnya dengan OK) di setiap arah mata angin ada lasernya. Di tengah-tengah ada semacam pengukur kemiringan digital. Jadi prosesnya begini: * Si abang tinggal tempel alat kita ini ke tempat yang mau diukur. Tandai dengan pensil misalnya X, lalu tembakkan laser barat dan timur. Misalnya tadi si abang tandai di barat, maka arahkan laser barat ke tanda tadi, paskan kemiringan sehingga arah utara-selatan tegak lurus, kemudian minta rekan lain untuk menandai dengan pensil di ujung timur (Y) di mana laser timur juga menyala. ^ | X ---+--- ... Y | V mudah kan? Pasti rumahnya akan lebih cepat jadi. Nah sekarang bikin massal dan jual, paling mahal dengan harga Rp 50.000. Jualnya ke seluruh Indon saja dulu, tidak perlu menyeberang laut. HITEK ABM tipe RX-1. (ABM = Alat Bantu Membangun, kode RX = gaya2an saja)
[teknologia] Re: Memory Mailing-List (was:Konsensus Milis Teknologia
On 1/15/06, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Milis ini merupakan cerminankeadaan sebenarnya: memangnggak pernah ada niat untuk mencapai konsensus! Kalaudemikian, apa bedanya dong dengan telematika?Yang sudah dianggap sukses berdasarkan pengakuan beberapa anggota tentang mailing list ini adalah kemauan untuk mengikuti tata tertibpenulisan dan pengiriman email. Sedangkan tentang materi di dalamnya,kelihatannya memang potensial untuk dibelokkan ke topik-topik di luar alur utama Teknologia. Milis yang bisa berusia lama, biasanya malah yang tidak ketat tata-tertib-nya. Ini utk ukuran Indonesia. Ndak percaya ? suka atau tidak suka TELEMATIKA bisa berusia lama mungkin karena ini he he heh e Atau malah PAU-Mikro juga seperti itu. IMW
[teknologia] Rekayasa Foto Di era Teknologi Informasi
Title: Message Maaf top posting, tapi edan juga insiden foto presiden kemarin mau dijadikan tambang duit pula oleh "pakar" favorit kita ini. Bagi yang merasa dirugikan di insiden kemarin dan para suporternya, ini bisa jadi kesempatan untuk membuka kedok pakar yang satu ini :-) note: Dewan Pakar RUU-ITE (Embrio Cyberlaw Indonesia) ? Gawat, bisa-bisa memiliki blog bisa jadi tindakan melanggar hukum ? :-) Salam, Harry - Original Message - Subject: Seminar "Rekayasa Foto Di era Teknologi Informasi" bersama Roy Suryo dan Andi S. Boediman Kepada seluruh rekan-rekan,Mohon doa restunya dengan rencana yang akan mengadakan seminar lagi dengan tema: "Rekayasa Foto Di era Teknologi Informasi" bersama Roy Suryo dan Andi S. Boediman di Roxy Square.Seperti kita ketahui bersama, di era kemajuan teknologi informasi ini, dengan dukungan perangkat lunak manipulasi foto yang canggih, banyak orang dapat menyulap foto sekehendak mereka. Keterampilan ini, ditambah sedikit bumbu kreativitas plus kadang kejahilan, kerap berbuntut kehebohan massal karena orang dengan mudah dapat menyebarkan hasil kerja nakal-nya lewat Internet sehingga dalam waktu singkat karyanya tersebut dengan cepat dapat dilihat orang dalam jangkauan yang luas. Kehebohan terakhir adalah kasus manipulasi foto para petinggi di negeri ini termasuk foto Presiden RI yang kemudian disebarkan di Internet lewat fasilitas blog, sehingga kasus ini sempat diliput berbagai media cetak dan elektronik diantaranya di Majalah Tempo, Edisi 19-25 Desember 2005, hlm. 120: dengan judul : Akibat Foto Montase Presiden, Kompas hari Sabtu 17 Desember 2005 hlm 3 dengan judul: KUNJUNGAN KENEGARAAN - Presiden Tertawakan Kasus Rekayasa Foto, kemudian masih pada tanggal 17 Desember 2005 tersebut ada diberbagai media diantaranya: Bali Post, Republika, Jawa Pos, Detikcom serta di Radio Elshinta dan lain-lainnya.Menyadari akan arti penting tanggung jawab dan etika individu dalam pemanfaatan kemajuan teknologi informasi, Majalah BISKOM bekerjasama dengan Digital Studio dan didukung oleh pihak pengelola gedung Roxy Square, serta tentunya didukung oleh para Mitra Sponsor akan mengadakan seminar TI di Jakarta yang ditujukan untuk kalangan pelajar, mahasiswa, pendidik, serta hobbyist. Tema Seminar:Rekayasa FotoDi era Teknologi Informasi Topik seminar:Sesi Pertama: Rekayasa Foto dan Kasus-kasusnya di antara kita Kemajuan teknologi informasi telah sedemikian jauh sehingga memungkinkan orang dengan menggunakan perangkat lunak manipulasi foto yang canggih merekayasa citra (image) sedemikian rupa untuk menghasilkan citra baru. Persoalan yang kemudian muncul adalah masalah etis ketika hasil rekayasa disebarluaskan lewat sarana semacam Internet. Lalu apakah konsekuensi non-teknis terhadap sikap sementara orang yang kadang menjadi iseng dengan keterampilan rekayasa fotonya itu? Pembicara: KRMT Roy Suryo Notodiprojo- Konsultan Independen TI dan Multimedia- Dosen di S2 PPK dan MM UGM- Narasumbar di PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian)- Saksi Ahli resmi dalam berbagai Kasus Teknologi Komunikasi di Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polda Kateng, Polda DIY dan Beberapa Pengadilan Negeri, Pengadialn Tinggi serta Mahkamah Konstitusi.- Dewan Pakar RUU-ITE (Embrio Cyberlaw Indonesia)- Angota Tim Interdep BPHN- Penasihat Ahli Majalah BiskomSesi Kedua: Teknik Manipulasi dengan PhotoshopPhotoshop adalah perangkat lunak untuk memanipulasi citra digital. Dengan menggunakan Photoshop, pengguna dapat mengolah foto, misalnya, agar didapat hasil yang lebih baik ataupun memang untuk keperluan komersial termasuk untuk keperluan advertising dan lain-lainnya. Namun yang sebaliknya pun bisa dilakukan orang yaitu memanipulasi citra digital sedemikian rupa untuk tujuan mulai dari yang cuma iseng sampai untuk tujuan yang tidak etis. Di dalam seminar ini akan ditunjukkan tip dan trik manipulasi citra digital dengan menggunakan Photoshop mulai dari yang sederhana sampai yang njlimet.Pembicara: Andi S. Boediman- Pendiri dan Direktur Digital Studio, institusi pelatihan dan pendidikan computer graphics dan visual communication- Strategic Planning Director Admire, integramted marketing communication- Salah seorang pendiri FGD (Forum Grafika Digital)- Salah seorang penyusun kurikulum nasional untuk SMK Grafika, Multimedia dan Animasi- Penulis buku Photoshop Master Class, Photoshop Special F/X Color Finder Hari dan tanggal: Sabtu, 04 February 2006Waktu : Pk 10.00 -13.00 WIB (Registerasi mulai Pk 09:00)Tempat : Roxy Square Lantai 2, Ruang Diamond Hall (kapasitas ruangan dapat mencapai 500 Orang) Jl. Kyai Tapa No.1 (sebelah RS Sumber Waras) Jakarta Barat. Materi-materi yang akan disampaikan adalah:1. Pengenalan tentang rekayasa manipulasi foto dan menghindari
[teknologia] Re: apa yang membuat Yahudi Pintar.
On 1/16/06, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: ON. Berbicara seputar Yahudi coba tonton film-film ini deh Life is Beautiful, The Pianist, Schindler's List.Kalau buku saya belum tahu.3 film yang om zaki contek semuanya bukan film yahudi tapi film nazi...wah kacauuu...kalo mau liat film yahudi ya liat aja film2nya steven spielberg .. hehe he :-) Lihat film-film buatan Israel. Kadang arte ada tuh IMW
[teknologia] Re: HITEK ABM tipe RX-1
On 1/16/06, Mohammad DAMT [EMAIL PROTECTED] wrote: mudah kan? Pasti rumahnya akan lebih cepat jadi.Nah sekarang bikin massal dan jual, paling mahal dengan harga Rp 50.000.Jualnya ke seluruh Indon saja dulu, tidak perlu menyeberang laut. HITEKABM tipe RX-1. (ABM = Alat Bantu Membangun, kode RX = gaya2an saja) Alat kayak gini di jual di Jerman kadang cuma 16 EU, buatan Jerman pula IMW
[teknologia] Re: apa yang membuat Yahudi Pintar.
kalo mau liat film yahudi ya liat aja film2nya steven spielberg .. hehe he :-) Lihat film-film buatan Israel. Kadang arte ada tuh disini selain arte, ada juga TFJ, dan channel2 lainnyaa... terus mengenai cara berfikir mereka yang bercabang ternyata kita bisa latih dan di bantu dengan software namanya mind mapper and mind manager atau ada juga yang free http://freemind.sourceforge.net/. setelah saya liat_liat software ini rasanya saya yakin bisa mengalahkan pola fikirnya yahudi di tambah bergaul sama yahudi+India+cina kalau kata Carlos bisa menyerap 10% cara berfikir mereka pasti kita bisa beat them. adjie
[teknologia] Re: Minta bantuan download webcast
Ada hal lain lagi yang ingin saya tanyakan.Bagaimana trik untuk meng-save video yang sedang kita tonton (misalnya langsung lewat browser)?Kan gak bisa di-save.Saya biasanya meng-save file streaming dg software SDP : http://sdp.ppona.com/ . Mungkin bisa membantu pak.SDP can now download the following protocols, not just mms: Http v1.0 streaming protocol, Http progressive (simple http download) and of course: mms, mmst and mmsu over both TCP and UDP transport protocols.aprian-- i fell in love...is that a sin?
[teknologia] Re: Minta bantuan download webcast
1. Keynote speech Larry Page (founder Google) di Consumer Electornics Show (CES). Link bisa ditelusuri dari sini: http://www.searchenginelowdown.com/2006/01/larry-pages-ces-keynote-address.html 1. Download dan install SDP2. Download streaming file: mms://wms-rbn-sea09.rbn.com/shareholder/shareholder/wmdemand/hostedfiles/18576googpr_300k.asf pakai SDP.3. Semoga membantu.aprian-- i fell in love...is that a sin?
[teknologia] Re: Math Will Rock Your World
On 1/15/06, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote: --cut--Hai Skar? Semoga masih ingat dengan topik yang dulu saya angkat, AADM(Ada Apa Dengan Matematika). Tantangan saya kepada teman saya diMatematika untuk menulis buku Matematika-Populer, katanya sih akan disanggupi. Namun saya belum tahu konsep detail-nya akan seperti apa.Iya tentu masih ingat. Wah seperti apa tuh konsepnya? Tampaknya menarik. Apakah seperti komik fisika (dan biogenetika, dan lainnya) yang terbit akhir2 ini? Sekarang saya lagi dipinjami teman saya anak Matematika itu,ensiklopedia Matematika, keluaran penerbit LIFE. Ensiklopedia lama sih, namun yang namanya ensiklopedia kan tidak terlalu cepat lekang olehwaktu.Ensiklopedi atau textbook? Agak berat juga kalau harus membaca ensiklopedi yang sistemnya A-Z :-) Saya belum sempat baca. Baru bolak-balik halamannya saja. Banyak gambardan foto-foto menarik, sepertinya akan menarik untuk dibaca.Hahaha, don't judge the book by its picture Zak. Justru buku - buku yang saya baca dan menarik itu bukan karena banyak gambar atau ilustrasi, tapi karena memang penulisnya yang memiliki pengalaman dalam membentuk curiousity di otak pembacanya. Mudah - mudahan yang nulis ensiklo itu (dan juga temen kamu yang mau ngebikin pilot project buku math itu) bukan model - model penulis textbook yang sering saya baca (atau lebih tepatnya: lebih sering bikin ngantuk :P). -- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://www.pojokbisnis.com/
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
Arie Reynaldi Z wrote: namanya jalan,ada yang jalan dah pake jalan version 1.0 ada yang 2.0, sebagian ada yang 20.0 ... yah kita berbagi info dan saling membantu sajalah baik buruk masing2 jalan apa,yang penting motonya satu: mau maju dan gak mau lihat anak anak kita jadi tukang bikin panci. Halah.. diskusinya jadi tambah aneh. :-) Sampai perlu 'dirangkul' segala.. mm.. seneng rangkul2an ya.. *wink-wink* :) yang namanya membantu itu bukan bantu seperti saling rangkul di mailing-list .. hehehe... debat nya sich sama sekali tidak penting. tapi saling membantu dimanapun kalau diminta opini atau bantuan lainnya. Lihat ada informasi baru yang diungkap pak BR, kalau VC-nya ternyata mendekati2 BR. itu saja kalau bisa digali serius, mungkin bisa jadi peluang baru ( buat yang berminat dan punya kompetensi tentunya ). Saya setuju.. jalan kita beda2... Ada yang jadi soft devel, outsourcing, tech support, saya sendiri pedagang non-IT. Dan saya setuju kata2 'bikin panci nomor 1'. saya sudah tahap,gak usah ngeyel jadi mau jadi panci #1, bikin panci #5,asalkan menghasilkan devisa :) selama ini panci #99 pun tidak. panci itu misalnya outsourcing dan IT service. Carlos
[teknologia] Re: Why I should work for Google
Budi Rahardjo wrote: Di IT juga seperti itu. Ada bedanya mengelola warnet 10 komputer dengan mengelola infrastruktur Google dengan 100 ribu komputer. wah siapa bilang goog* cuman punya 100.000 komputer ??? eh udah ah gara2 ada angka 100,000 nya itu saya gatel.. :)) mikirin power supply-nya aja udah ngeri! powerbarnya berapa banyak ya? he he he. (tentu saja ini kalau mikirnya dalam bentuk komputer biasa, atau bahkan blade. kalau bentuknya mainframe, lain cerita.) ngeliat data centernya perusahaan game di indonesia saja sudah mual. apalagi ngurusin yang banyak gitu. Hints dengan kata sandi: pz dengan topi bukan biru 4 ... dan jumlah 100,000 itu sangat *underestimate* Btw, ini agak serius: VC itu datang untuk peluang bisnis apa ? ada deh :p dia juga datang diumpan oleh kawan-kawan lain (yang perusahaannya juga dibackup oleh VC). kalau ke tempat saya dia hanya mau ngobrol2 saja. santai di bandung :) tapi prinsipnya sih dia masih tertarik ke IT yang memberdayakan masyarakat di asia. Kelihatannya tren yang ada saat ini adalah pilih Vietnam! Mengapa tidak Indonesia? Yuppe, pasti karena di vietnam orang-orangnya sudah bosen bikin panci ! he he he. some people just don't get it, right? :p right. buat yang dont get it memang sebaiknya melihat sendiri ke bangalore dan vietnam. saya yakin bergumam koq bisa ya ...tapi begitu pesawat garudanya mendarat di sukarno hatta bergumam ah itu kan di vietnam :) Carlos
[teknologia] Re: Memory Mailing-List (was:Konsensus Milis Teknologia
Made Wiryana wrote: On 1/15/06, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Milis ini merupakan cerminan keadaan sebenarnya: memang nggak pernah ada niat untuk mencapai konsensus! Kalau demikian, apa bedanya dong dengan telematika? Yang sudah dianggap sukses berdasarkan pengakuan beberapa anggota tentang mailing list ini adalah kemauan untuk mengikuti tata tertib penulisan dan pengiriman email. Sedangkan tentang materi di dalamnya, kelihatannya memang potensial untuk dibelokkan ke topik-topik di luar alur utama Teknologia. Milis yang bisa berusia lama, biasanya malah yang tidak ketat tata-tertib-nya. Ini utk ukuran Indonesia. Ndak percaya ? suka atau tidak suka TELEMATIKA bisa berusia lama mungkin karena ini he he heh e Di Telematika,dari sejarah dan membernya kebanyakan orang-orang dari organisasi dibawah mastel.Saya dulu sering *terpaksa* ikut meeting mastel ini yang biasanya diadakan di gedung indosat.Makanya tidak heran kenapa telematika seperti itu.Hebatnya,sudah satu dekade orangnya itu itu saja :-)) Pendekatanya disana beda,pendekatanya selalu How to govern (catat: bukan how to produce) maklum dari background Bapak2 di sana yg memimpin organisasi yg kebetulan *terpaksa* menguasai ict indonesia. Gak heran sampai masuk Blogsnya Priyadi.Tapi komentarnya BBR di blogs kanan kiri cukup mewakili gambaran 'telematika' dan bapak-bapak kita sebenarnya. Carlos ps: masih ada yang memburu nono sutrisno gak ?? :) hahahaha :)
[teknologia] Re: apa yang membuat Yahudi Pintar.
disini selain arte, ada juga TFJ, dan channel2 lainnyaa... terus mengenai cara berfikir mereka yang bercabang ternyata kita bisa latih dan di bantu dengan software namanya mind mapper and mind manager atau ada juga yang free http://freemind.sourceforge.net/. Wah ! Terimakasih sangat untuk softwarenya,gak nyangka ada software seperti ini. Dari screen shotsnya mirip-mirip build trees :) setelah saya liat_liat software ini rasanya saya yakin bisa mengalahkan pola fikirnya yahudi di tambah bergaul sama yahudi+India+cina kalau kata Carlos bisa menyerap 10% cara berfikir mereka pasti kita bisa beat them. Sepakat 100%. Yang diatas itu IMO sebenarnya statement paling penting sebagai output pemikiran di milis teknologia. Carlos
[teknologia] Re: apa yang membuat Yahudi Pintar.
Wah ! Terimakasih sangat untuk softwarenya,gak nyangka ada softwareseperti ini. Dari screen shotsnya mirip-mirip build trees :) Ada kawan yang jewish bercerita tentang bagaimana dia memetakan pemikirannya dan apa yang di pikirkan beberapa langkah atau point sebelum dan sesudah kemudian kalau ada blocking point kemana larinya terus dia bercerita tentang software ini, merde here is the way of mind good software at least untuk melatih memory otak, beberapa ulasan mengenai mind map http://en.wikipedia.org/wiki/Mind_map Sepakat 100%.Yang diatas itu IMO sebenarnya statement paling pentingsebagai output pemikiran di milis teknologia. Paling tidak kita belajar untuk bisa mengalahkan mereka atau menyamai mereka, kalau kita ngga bisa, kita bisa siapkan anak cucu kita untuk leading the world, yaa caranya mengetahui apa kelemahan bangsa ini dan apa kekuatan bangsa lain dan bagaimana mengalahkannya, jadi saya fikir obrolan ini bukan cuman sekarang bukan omong2 yang akhirnya jadi konsensus tapi sedikit bermanfaat terutama buat kita semua bagaimana membimbing kita atau anak2 kita become to be some one leading the world. Kan kalau mengutip Aa Gym harus di mulai dari kita dan yang paling kecil so is up to you to decide,wanna be come some one leading or some one following... Adjie
[teknologia] Re: apa yang membuat Yahudi Pintar.
Adjie wrote: Paling tidak kita belajar untuk bisa mengalahkan mereka atau menyamai mereka, kalau kita ngga bisa, kita bisa siapkan anak cucu kita untuk leading the world, yaa caranya mengetahui apa kelemahan bangsa ini dan apa kekuatan bangsa lain dan bagaimana mengalahkannya, jadi saya fikir obrolan ini bukan cuman sekarang bukan omong2 yang akhirnya jadi konsensus tapi sedikit bermanfaat terutama buat kita semua bagaimana membimbing kita atau anak2 kita become to be some one leading the world. Kan kalau mengutip Aa Gym harus di mulai dari kita dan yang paling kecil so is up to you to decide,wanna be come some one leading or some one following... == Wah saya terharu dan tertegun baca paragrap diatas. Salah satunya pada point bukan untuk omong2/konsensus saja tapi juga untuk masa depan mempersiapkan anak2 kita. Ucapan terimakasih mungkin kurang cukup untuk paragrap diatas, tapi nanti kalau saya ada rejeki ke paris boleh dong bertandang dan merepotkan mas Adjie, begitupun sebaliknya :-) Carlos
[teknologia] Re: apa yang membuat Yahudi Pintar.
decide,wanna be come some one leading or some one following...== Wah saya terharu dan tertegun baca paragrap diatas.Salah satunya pada point bukan untuk omong2/konsensus saja tapi jugauntuk masa depan mempersiapkan anak2 kita.Ucapan terimakasih mungkin kurang cukup untuk paragrap diatas, tapi nanti kalau saya ada rejeki ke paris boleh dong bertandang danmerepotkan mas Adjie, begitupun sebaliknya :-)Carlos You are Welcome, let me know kalau mau kesini. adjie
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
tinggal (4) ... ah. itulah dia mengapa saya ngotot IT (dalam hal ini menjadi subset dari elektronik) sangat penting diperhatikan karena suatu saat, kita *terpaksa* mengandalkan itu. yaitu setelah kita tidak punya minyak, kayu, dan tekstil. tidak lama lagi. mungkin kurang dari 40 tahun [EMAIL PROTECTED] kalau tidak kita rencanakan, maka kita terpaksa bergantung kepada yang lain lagi. entah apa? jual pulau? -- budi ada banyak hal lagi mengapa IT: 1. karena kita orang IT , dan IT kata kuncinya adalah inovasi 2. jualan barang tangible, nilai daya kompetisinya rendah,memang bisa sich kita produksi,tapi boleh dipastikan negara lain terutama china pasti bisa bikin harga yang lebih murah ( masalah pengkomoditian apa saja oleh China sekarang ini adalah masalah besar di dunia,pemimpin negara maju seperti US dan Eropa sudah menekan China agar currencynya dirubah sehingga bisnis exim menguntungkan untuk semua. Sebenarnya yang paling merasakan dampak dari kebijakan ekonomi china bukan amerika,bukan jepang,bukan eropa tapi negara besar yang gak bisa menghidupi kebutuhanya sendiri yaitu Indonesia sendiri...sadar gak sadar kemajuan China sebenarnya sangat menghambat kemajuan kita untuk bangkit). 3. bisnis tangible punya market yang fixed,susah ada inovasi dibidang ini. 4. bisnis export IT yang intangible sebenarnya adalah what people wants. Korporate2 di negara maju gak bisa hidup tanpa IT,marketnya besar. Saya sendiri beberapa kali dikirim email oleh rekan2 dan terkejut begitu mengetahui nilai export software dan kebutuhan IT di luar yang disupply India,China,Vietnam,ini bukan skala kecil tapi skala massive yang bisa merubah semua negara. 5. kata kunci IT saat ini adalah: SERVICE dan EFISIENSI. Lihat bacaan dari economist yang om adjie forward kalau service sektor di IT yang nomor satu,artinya bukan kemampuan bikin produk yang jadi pemenang,tapi industri service/consulting/outsourcing/integration/customization. Mengenai efisiensi,ini ada hubunganya dengan the world is flat,tapi karena perubahan struktur ekonomi dan IT di dunia,kalau persh IT mau survice,mereka HARUS(BACA: HARUS) investasi SDM jangka panjang di Asia. Bayangin,orang sono yang tergopoh2 datang ke Asia supaya companynya survive. Carlos
[teknologia] Re: Memory Mailing-List (was:Konsensus Milis Teknologia
On 1/16/06, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Milis yang bisa berusia lama, biasanya malah yang tidak ketat tata-tertib-nya.Ini utk ukuran Indonesia. Ndak percaya ? suka atau tidak suka TELEMATIKA bisa berusia lama mungkin karena ini he he heh e Pendekatanya disana beda,pendekatanya selalu How to govern (catat:bukan how to produce) maklum dari background Bapak2 di sana ygmemimpin organisasi yg kebetulan *terpaksa* menguasai ict indonesia. Gak heran sampai masuk Blogsnya Priyadi.Tapi komentarnya BBR di blogskanan kiri cukup mewakili gambaran 'telematika' dan bapak-bapak kitasebenarnya. Itulah gambaran lengkap sesungguhnya Indonesia :-), jadi jangan sering-sering hanya di dunia para dewa-dewa, perlu melihat kondisi bumi. Salah satunya dengan rajin membaca TELEMATIKA IMW
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
On 1/16/06, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: tinggal (4) ... ah. itulah dia mengapa saya ngotot IT (dalam hal ini menjadi subset dari elektronik) sangat penting diperhatikan karena suatu saat, kita *terpaksa* mengandalkan itu. ada banyak hal lagi mengapa IT:1. karena kita orang IT , dan IT kata kuncinya adalah inovasi2. jualan barang tangible, nilai daya kompetisinya rendah,memang bisasich kita produksi,tapi boleh dipastikan negara lain terutama china 3. bisnis tangible punya market yang fixed,susah ada inovasi dibidangini.4. bisnis export IT yang intangible sebenarnya adalah what peoplewants.Korporate2 di negara maju gak bisa hidup tanpa IT,marketnya besar. Maaf jangan-jangan kita terlalu yakin' padahal sebetulnya secara nasional tidak memiliki modal utk itu. Seperti kata pepatah, besar pasak daripada tiang (saran saya jangan lihat ujung-ujung tombak keberhasilan, dg melihat segelintir orang yang telah sukses di bidang TI di negeri orang). Jangan bandingkan China dan India, modal mereka (knowledge) udah duluan besar. Kita ? Lha pada belajar ilmu dasar aja ogah, mo nekat nyamain mereka. Betul kata Ari, mending kita jualan panci, tapi jangan tanggung-tanggung. Kalau bisa ngalahin panci merk SILIT yang harganya mahal di Jerman (1 panci 250 EU). Toh pabrik panci juga ntar butuh TI, jadi bisa juga ngidupin mereka yg bisnis TI. IMW
[teknologia] Re: Memory Mailing-List (was:Konsensus Milis Teknologia
Made Wiryana wrote: On 1/16/06, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Milis yang bisa berusia lama, biasanya malah yang tidak ketat tata-tertib-nya. Ini utk ukuran Indonesia. Ndak percaya ? suka atau tidak suka TELEMATIKA bisa berusia lama mungkin karena ini he he heh e Pendekatanya disana beda,pendekatanya selalu How to govern (catat: bukan how to produce) maklum dari background Bapak2 di sana yg memimpin organisasi yg kebetulan *terpaksa* menguasai ict indonesia. Gak heran sampai masuk Blogsnya Priyadi.Tapi komentarnya BBR di blogs kanan kiri cukup mewakili gambaran 'telematika' dan bapak-bapak kita sebenarnya. Itulah gambaran lengkap sesungguhnya Indonesia :-), jadi jangan sering-sering hanya di dunia para dewa-dewa, perlu melihat kondisi bumi. Salah satunya dengan rajin membaca TELEMATIKA hahahaha yang dari Bumi itu ya saya sendiri Pak..mungkin lebih lama saya di bumi daripada om made di jerman .saya khususnya dah lama bergaul dan perhatikan kenapa (IT) gak bisa maju,bagaimana situasi di perinternetan indonesia,... obatnya juga saya sudah tahu koq, pak Budi sudah jelaskan beratus-ratus kali. Justru karena melihat hal itulah makanya harus berubah DAN HIJRAH DULU; tentunya dimulai dari diri sendiri dulu. Carlos
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
On 1/17/06, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Made Wiryana wrote: On 1/16/06, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: tinggal (4) ... ah. itulah dia mengapa saya ngotot IT (dalam hal ini menjadi subset dari elektronik) sangat penting diperhatikan karena suatu saat, kita *terpaksa* mengandalkan itu. ada banyak hal lagi mengapa IT: 1. karena kita orang IT , dan IT kata kuncinya adalah inovasi 2. jualan barang tangible, nilai daya kompetisinya rendah,memang bisa sich kita produksi,tapi boleh dipastikan negara lain terutama china 3. bisnis tangible punya market yang fixed,susah ada inovasi dibidang ini. 4. bisnis export IT yang intangible sebenarnya adalah what people wants. Korporate2 di negara maju gak bisa hidup tanpa IT,marketnya besar. Maaf jangan-jangan kita terlalu yakin' padahal sebetulnya secara nasional tidak memiliki modal utk itu. Seperti kata pepatah, besar pasak daripada tiang (saran saya jangan lihat ujung-ujung tombak keberhasilan, dg melihat segelintir orang yang telah sukses di bidang TI di negeri orang). Jangan bandingkan China dan India, modal mereka (knowledge) udah duluan besar. Kita ? Lha pada belajar ilmu dasar aja ogah, mo nekat nyamain mereka. Betul kata Ari, mending kita jualan panci, tapi jangan tanggung-tanggung. Kalau bisa ngalahin panci merk SILITyang harganya mahal di Jerman (1 panci 250 EU).Toh pabrik panci juga ntar butuh TI, jadi bisa juga ngidupin mereka yg bisnis TI.Ya gini saja sebaiknya. Kita definisikan siapa kita.Kalau kita,saya maksudnya, saya ogah jualan panci dengan alasan diatas. Sebab dari dulu sudah biasa jualan minyak.Kalau kita-nya you dan kawan...silahkan ... monggo, no problemoSir,not big issue ..tapi beneran dong, jualan panci ...jangan hanya dimilis saja. Yang penting sesama kita ndak perlu saling manyun nonton pembuatanpanci ini.Kalau ada rekan lain yang mau maju juga jangan dimanyunkan,karenadefinisi kitanya mungkin beda. Sebab saya melihat buaanyak sekali kawan2 yang bersemangat belajar-bekerja di sektor IT khususnyanetworking dan ini modal besar (buat yang bisa melihat tentunya).Juga, jangan komplen kalo cabe 30,000 dan harga minyak 4500.gitu aja deh om made :) hahaha .. udah berlebihan diskusi ini sepertinya? muter2 trus kayak angkot. Ada yang ngambeklah, manyunlah (gak biasa diskusi). Dulu saya bilang jengkol versus hitek. sekarang panci versus IT. Seperti kata pak Budi, kerja, kerja, kerja. Udah cukup diskusinya kayanya, cari topik lain aja. Tinggal eksekusi. Bikin milis baru untuk eksekusi, bhtv group, infosys indonesia group, whatever. Atau minta izin ke pak moderator, ini jadi milis eksekusinya. Show me Bro, don't just tell me. btw, yang show disini cuman 3, game, kamus offline, kamus on the fly. eh 4, ada Sam dengan salesforce? lainnya cuman tell atau OMONG DOANG (termasuk gue). Kalau dianalogikan startup, semua pada sibuk bawa presentasi powerpoint (OMONG DOANG), cuman 4 yang demo. -- PakcikUnder Construction
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
hahaha .. udah berlebihan diskusi ini sepertinya? muter2 trus kayak angkot. Ada yang ngambeklah, manyunlah (gak biasa diskusi). Dulu saya bilang jengkol versus hitek. sekarang panci versus IT. Seperti kata pak Budi, kerja, kerja, kerja. Udah cukup diskusinya kayanya, cari topik lain aja. Tinggal eksekusi. Bikin milis baru untuk eksekusi, bhtv group, infosys indonesia group, whatever. Atau minta izin ke pak moderator, ini jadi milis eksekusinya. Pakcik paling senang kalau sudah di topik ini :-) saya koq yakin anda akan tiba2 masuk di tengah2 yah. Show me Bro, don't just tell me. btw, yang show disini cuman 3, game, kamus offline, kamus on the fly. eh 4, ada Sam dengan salesforce? lainnya cuman tell atau OMONG DOANG (termasuk gue). Kalau dianalogikan startup, semua pada sibuk bawa presentasi powerpoint (OMONG DOANG), cuman 4 yang demo. SALAH TOTAL :-) Router yang anda pakai untuk forward traffic internet di persh dan negara anda itu buatan sebagian dari kami :-) Carlos
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
On 1/17/06, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: hahaha ..udah berlebihan diskusi ini sepertinya? muter2 trus kayak angkot. Ada yang ngambeklah, manyunlah (gak biasa diskusi). Dulu saya bilang jengkol versus hitek. sekarang panci versus IT.Seperti kata pak Budi, kerja, kerja, kerja. Udah cukup diskusinya kayanya, cari topik lain aja. Tinggal eksekusi.Bikin milis baru untuk eksekusi, bhtv group, infosys indonesia group, whatever. Atau minta izin ke pak moderator, ini jadi milis eksekusinya.Pakcik paling senang kalau sudah di topik ini :-)saya koq yakin anda akan tiba2 masuk di tengah2 yah. saya gak masuk, saya bilang diskusinya tentang ini udah kepanjangan, stop it. Show me Bro, don't just tell me. btw, yang show disini cuman 3, game, kamus offline, kamus on the fly. eh 4, ada Sam dengan salesforce? lainnya cuman tell atau OMONG DOANG (termasuk gue). Kalau dianalogikan startup, semua pada sibuk bawa presentasi powerpoint (OMONG DOANG), cuman 4 yang demo. SALAH TOTAL :-)Router yang anda pakai untuk forward traffic internet di persh dannegara anda itu buatan sebagian dari kami :-) ok, kalau begitu 5 orang yang 'show'?. btw, kami itu siapa? -- PakcikUnder Construction
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
saya gak masuk, saya bilang diskusinya tentang ini udah kepanjangan, stop it. trims,saya setuju.. tapi saya minta juga *please* ... kita (yg di milis ini) ini orang *tech ; paling tidak, tidak usahlah berkomentar kalau kita ini cuman bisa bikin panci saja. Show me Bro, don't just tell me. btw, yang show disini cuman 3, game, kamus offline, kamus on the fly. eh 4, ada Sam dengan salesforce? lainnya cuman tell atau OMONG DOANG (termasuk gue). Kalau dianalogikan startup, semua pada sibuk bawa presentasi powerpoint (OMONG DOANG), cuman 4 yang demo. SALAH TOTAL :-) Router yang anda pakai untuk forward traffic internet di persh dan negara anda itu buatan sebagian dari kami :-) ok, kalau begitu 5 orang yang 'show'?. btw, kami itu siapa? me dong dan ... mas adjie ... terus ada lagi kawan2 dari industri outsourcing india yang sudah geleng2 kali dari kemaren2 :) Carlos
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
On 1/17/06, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: saya gak masuk, saya bilang diskusinya tentang ini udah kepanjangan, stop it.trims,saya setuju..tapi saya minta juga *please* ... kita (yg di milis ini) ini orang*tech ; paling tidak, tidak usahlah berkomentar kalau kita ini cuman bisa bikin panci saja.Show me Bro, don't just tell me. btw, yang show disini cuman 3, game, kamus offline, kamus on the fly. eh 4, ada Sam dengan salesforce? lainnya cuman tell atau OMONG DOANG (termasuk gue). Kalau dianalogikan startup, semua pada sibuk bawa presentasi powerpoint (OMONG DOANG), cuman 4 yang demo. SALAH TOTAL :-) Router yang anda pakai untuk forward traffic internet di persh dan negara anda itu buatan sebagian dari kami :-) ok, kalau begitu 5 orang yang 'show'?. btw, kami itu siapa?me dong dan ... mas adjie ...terus ada lagi kawan2 dari industri outsourcing india yang sudahgeleng2 kali dari kemaren2 :) good. berarti anda gak termasuk yang OMONG DOANG seperti saya. boleh saya tau udah berapa jauh outsourcing businessnya sekarang? berapa duit yang anda tambahkan ke devisa Indonesia? udah berapa kali outsource ke Indonesia? -- PakcikUnder Construction
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
On 1/16/06, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Betul kata Ari, mending kita jualan panci, tapi jangan tanggung-tanggung. Kalau bisa ngalahin panci merk SILITyang harganya mahal di Jerman (1 panci 250 EU).Toh pabrik panci juga ntar butuh TI, jadi bisa juga ngidupin mereka yg bisnis TI.Ya gini saja sebaiknya. Kita definisikan siapa kita. Kita ya saya dan Anda (termasuk member lainnya), jelas kita ini bukan situ ama sapi kalo kata lenong betawi :-)) he he he he . Maksud saya jualan panci, jelas bukan sekedar jual panci jadi, tapi termasuk jadi produsennya. Kalau kita-nya you dan kawan...silahkan ... monggo, no problemoSir,not big issue ..tapi beneran dong, jualan panci ...jangan hanya di milis saja. Panci -- produk lainnya yg sepertinya remeh-temeh, atau sesuatu hal yang sepertinya tidak ada kaitannya dengan TI, tapi nyata dibutuhkan orang banyak. Kalau ada rekan lain yang mau maju juga jangan dimanyunkan,karenadefinisi kitanya mungkin beda. Sebab saya melihat buaanyak sekali kawan2 yang bersemangat belajar-bekerja di sektor IT khususnyanetworking dan ini modal besar (buat yang bisa melihat tentunya).Juga, jangan komplen kalo cabe 30,000 dan harga minyak 4500.gitu aja deh om made :) Sektor TI akan melaju, kalau ada yang pakai. Pabrik panci, pedagang cabe gede-gedean, dlsb-nya inilah yang akan mendorong sektor industri TI melaju. Abis itu bisa lah mau jualan router dan teman-temannya. Oh ya, produsen cabe gede-gedean sekarang khan juga invest untuk riset bioteknologi yang peralatan server dan jaringannya tidak main-main. Itu yang saya maksud, bukan TI utk TI, tapi TI utk apa gitu. Soal panci, saya masih bercita-cita beli panci merk SILIT, untuk oleh-oleh mertua, sayang takut ndak diterima beliau, udah beli mahal-mahal, tapi merknya koq malu-maluin. IMW
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
On 1/17/06, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote: me dong dan ... mas adjie ...terus ada lagi kawan2 dari industri outsourcing india yang sudahgeleng2 kali dari kemaren2 :) good. berarti anda gak termasuk yang OMONG DOANG seperti saya. boleh saya tau udah berapa jauh outsourcing businessnya sekarang? berapa duit yang anda tambahkan ke devisa Indonesia? udah berapa kali outsource ke Indonesia? Waktu bulan lalu saya ke Indonesia (pendek sekali cuma 10 hari, jadi ndak sempet kongkow-kongkow), saya sempet beli buku. 'Ironi Pahlawan Devisa yang bercerita ttg para TKI. Bagus buat dibaca bagi yang semangat ber-outsource. Biar ndak besar pasak daripada tiang. IMW
[teknologia] Re: Memory Mailing-List (was:Konsensus Milis Teknologia
perinternetan indonesia,... obatnya juga saya sudah tahu koq, pak Budi sudah jelaskan beratus-ratus kali. Kalau dijelaskan beratus-ratus kali, ndak bisa sembuh. Tapi harus diobati pasiennya :-) tanya aja ama pak PY yang dokter. obatnya menurut Pak Budi: mesti banyak engineer Indonesia yang belajar-bekerja di research center. hihihi :-) Carlos
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
Made Wiryana wrote: On 1/16/06, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Betul kata Ari, mending kita jualan panci, tapi jangan tanggung-tanggung. Kalau bisa ngalahin panci merk SILIT yang harganya mahal di Jerman (1 panci 250 EU). Toh pabrik panci juga ntar butuh TI, jadi bisa juga ngidupin mereka yg bisnis TI. Ya gini saja sebaiknya. Kita definisikan siapa kita. Kita ya saya dan Anda (termasuk member lainnya), jelas kita ini bukan situ ama sapi kalo kata lenong betawi :-)) he he he he . Maksud saya jualan panci, jelas bukan sekedar jual panci jadi, tapi termasuk jadi produsennya. ha ha ha lucu jugaya silahkan monggo kalau mau jualan panci Pak :) Kalau kita-nya you dan kawan...silahkan ... monggo, no problemo Sir,not big issue ..tapi beneran dong, jualan panci ...jangan hanya di milis saja. Panci -- produk lainnya yg sepertinya remeh-temeh, atau sesuatu hal yang sepertinya tidak ada kaitannya dengan TI, tapi nyata dibutuhkan orang banyak. tergantung dari mana melihatnya :-) saya teh gak beli panci sebulan sekali,tapi kalau langganan software yang monthly-based iya.. artinya orang mungkin lebih butuh software dibanding panci :) masalah panci pancian ini sebenarnya begini, mau melihat secara statistik atau tidak,tapi nanti begitu angkanya dikasih lihatpun, kan nanti komentarnya: ah itu di china, di india , di malaysia di vietnam di pilipinah di singapura :-)) eh sudah semua negara asean termasuk yach. tapi sekali lagi, GO ON with the panci's :) Kalau ada rekan lain yang mau maju juga jangan dimanyunkan,karena definisi kitanya mungkin beda. Sebab saya melihat buaanyak sekali kawan2 yang bersemangat belajar-bekerja di sektor IT khususnya networking dan ini modal besar (buat yang bisa melihat tentunya). Juga, jangan komplen kalo cabe 30,000 dan harga minyak 4500. gitu aja deh om made :) Sektor TI akan melaju, kalau ada yang pakai. Pabrik panci, pedagang cabe gede-gedean, dlsb-nya inilah yang akan mendorong sektor industri TI melaju. Abis itu bisa lah mau jualan router dan teman-temannya. SALAH DRASTIS kalau dikira kita harus bikin produk canggih seperti router. Tidak Pak, melainkan industri service yang sebaiknya dibangun,pelan-pelan, dari yang lowtech sampai yg benar2 hitech,yang penting menyerap SDM dan tidak lebih besar pasak daripada tiang...Ingat ini bisa dilakukan melalui investasi asing ,aduh Pak Budi sudah berapa kali ya mengatakan ini. Kedua, produk ini (tangible/intangible) harus berapa DEVISA dan EXPORT KE LN (jadi sektor di DN tidak usah menyumbang ke sektor IT ini), ujarnya mas Budi itu begitu. Oh ya, produsen cabe gede-gedean sekarang khan juga invest untuk riset bioteknologi yang peralatan server dan jaringannya tidak main-main. Itu yang saya maksud, bukan TI utk TI, tapi TI utk apa gitu. Nah ini salah satunya mungkin ... ha ha ha :-) Soal panci, saya masih bercita-cita beli panci merk SILIT, untuk oleh-oleh mertua, sayang takut ndak diterima beliau, udah beli mahal-mahal, tapi merknya koq malu-maluin. saya mungkin kalo kasih hadiah,saya bakal kasih GPS buatan Indonesia bernama NUSAMAP, biar mereka bergumam oh orang indonesia sudah bisa bikin GPS yach :) Carlos
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
ok, kalau begitu 5 orang yang 'show'?. btw, kami itu siapa? me dong dan ... mas adjie ... terus ada lagi kawan2 dari industri outsourcing india yang sudah geleng2 kali dari kemaren2 :) good. berarti anda gak termasuk yang OMONG DOANG seperti saya. boleh saya tau udah berapa jauh outsourcing businessnya sekarang? berapa duit yang anda tambahkan ke devisa Indonesia? udah berapa kali outsource ke Indonesia? dua hal: 1. yang mengerjakan proyek outsourcing di Indonesia sudah ada ...cuman ya ngasih tahu saja kepada anda,tapi jelas ada beberapa :-)), kan dulu pernah diulas bahwa kita punya SDM. 2. Yang saya maksud diatas, engineer Indonesia yang belajar-bekerja di persh outsourcing India yang sebenarnya bisa banget memberi gambaran, peluang-peluang apa dan apa (sebagai orang Indonesia) agar sebagian persh Indonesia mendapatkan proyek outsourcing. Carlos
[teknologia] Re: Memory Mailing-List (was:Konsensus Milis Teknologia
On Mon, Jan 16, 2006 at 04:55:48PM -0800, Muhamad Carlos Patriawan wrote: obatnya menurut Pak Budi: mesti banyak engineer Indonesia yang belajar-bekerja di research center. bicara soal 'obat', sebenarnya sudah merambah ranah (domain) yang lain (ok.. belajar menulis dalam bahasa sendiri hi..hi..). kalau kita memandang secara menyeluruh, perilaku SDM TI (yang bisa belajar-bekerja di luar negeri atau pusat penelitian) bisa didekati dengan logika perjalanan alamiah penyakit (gunakan font monospace). I II IIIIV agen -- inang (host) ^ | lingkungan intervensi (bisa berupa obat) bisa dilakukan pada fase I (inisiasi masalah/penyebab/agen), II (inang mulai terpapar), III (mulai menunjukkan gejala klinis). fase IV adalah hasil (outcome). kita bisa memandang SDM TI kita sebagai inang. nah .. untuk melakukan intervensi kita perlu tahu dulu apa yang menjadi agen (kausa) dan lingkungan seperti apa yang memediasi inang bisa terpapar oleh agen, serta pada fase mana intervensi perlu dilakukan. dalam hal ini, 'belajar-bekerja di pusat penelitian' adalah hasil yang diharapkan (expected outcome). jadi, kita perlu terlebih dahulu mendefinisikan: - agen, - lingkungan, dan - intervensi yang cukup pada tiap-tiap fase untuk ketidakmampuan belajar-bekerja SDM TI kita. kalau untuk intervensi tsb. kita perlu 'obat', ya kita definisikan juga apa 'obat' yang dimaksud di sini. kalau tidak ya hasil yang diharapkan tidak akan pernah tercapai. kalau dalam PAP (perjalanan alamiah penyakit) disebutkan bahwa kegagalan intervensi menimbulkan keadaan berupa cacat atau mati pada fase IV. kalau logika ini diterapkan di permasalahan SDM TI kita ini, berarti pada fase IV, diharapkan SDM TI kita mampu belajar-bekerja, atau kalau intervensi gagal, ya jadi tukang patri (untuk menambal panci yang bolong). he..he.. Salam, P.Y. Adi Prasaja
[teknologia] Re: apa yang membuat Yahudi Pintar.
On Mon, Jan 16, 2006 at 10:34:39AM +0700, Kuncoro Wastuwibowo wrote: btw, ngomong2 psikologi ; kenapa panutannya sigmund freud ya ? kan pendekatannya sekular banget. ... tidak optimal. Hey, tapi Maslow juga Yahudi. Psikologi organisasi biasanya mengikuti Maslow. Secara general: psikologi orang sehat. Sementara Freud sering disebut sebagai psikologi orang sakit (klinis). Ada psikolog beneran? Bikin tema baru gih. kalau ada psikolog beneran, tidak akan tertarik lagi ngomong soal si freud ini :-) kalau di musik, ibaratnya seperti bob marley dan lee ritenour, bbrp lagu bob ini sudah dijadikan semacam lagu 'standar' (untuk keperluan jam session) para musisi jazz (karena banyak dikenal), misalnya lagu 'waiting in vain'. dari sudut pandang teori musik (jazz) moderen, ya lagu itu sendiri boleh dibilang ecek-ecek dari segi kualitas, tetapi memang respek orang thd bob marley bukan dari sisi itu ... nah .. anda sungkan kan membelokkan topik .. ? sekarang malah sengaja saya belokkan ha..ha.. Salam, P.Y. Adi Prasaja
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
2. Yang saya maksud diatas, engineer Indonesia yang belajar-bekerja di persh outsourcing India yang sebenarnya bisa banget memberi gambaran, peluang-peluang apa dan apa (sebagai orang Indonesia) agar sebagian persh Indonesia mendapatkan proyek outsourcing. udah cukuplah gambaran. cukup lecture tentang multi billion dollar business. saran saya, coba outsource beberapa project. show us, stop telling us. Sekalipun anda steve jobs yang punya kemampuan reality distortion, anda tetap perlu tunjukkan ke kita. jadi nanti kita ngikut. ya ente juga biasa saja lah...saya juga masih muda seperti ente,cuman karena melihat kenyataan,ada keinginan berubah,setelah berubah,melihat,merasa dan menganalisa sekian lama memberitahu yang lain.untung masih ada orang seperti pak budi yang punya know-how dan ingin sharing. outsource sudah BANYAK SEKALI dilakukan,tapi ya itu, ke india :) dan dalam masalah itulah,saya beritahu...apa yang sebaiknya dilakukan jika kita kudu dapat outsource proyek dari luar (refer ke soal software company dengan CMM Level 2). kalau mau main2 salah-salahan,harusnya gampang sajaharusnya ada generasi lebih tua dari saya yang sudah bikin infosys. jadi pakcik: Relaks aja ente .. kita sama sama bangun , kita kontribusi dan gak usah grogi dengan multi billion dollar business :) Carlos
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
On 1/17/06, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: 2. Yang saya maksud diatas, engineer Indonesia yang belajar-bekerja di persh outsourcing Indiayang sebenarnya bisa banget memberi gambaran, peluang-peluang apa dan apa (sebagai orang Indonesia) agar sebagian persh Indonesia mendapatkan proyek outsourcing. udah cukuplah gambaran. cukup lecture tentang multi billion dollar business. saran saya, coba outsource beberapa project. show us, stop telling us. Sekalipun anda steve jobs yang punya kemampuan reality distortion, anda tetap perlu tunjukkan ke kita. jadi nanti kita ngikut.ya ente juga biasa saja lah...saya juga masih muda seperti ente,cuman karena melihat kenyataan,ada keinginan berubah,setelahberubah,melihat,merasa dan menganalisa sekian lama memberitahu yanglain.untung masih ada orang seperti pak budi yang punya know-how daningin sharing. outsource sudah BANYAK SEKALI dilakukan,tapi ya itu, ke india :)hahaha .. ini analoginya seperti suami yang bilang istri orang lain cantik. show us your wife. udah cukup know how. kalau mau know how, kasih link ini aja http://www.google.com/saya itu suka diskusi, tapi kalau udah bolak balik ke sini lagi, annoying. jadinya di judge OMONG DOANG, karna terlalu banyak. silahkan eksekusi, masalah dilapangan bisa di diskusi kan di sini. -- PakcikUnder Construction
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
baskara wrote: On 1/17/06, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Outsourcing =! TKI (yang ke Arab itu). Btw, mestinya banyak dosen dan engineer yang ke bangalore nich , biar bisa melihat sendiri bagaimana TKA bekerja disana (Tenaga Kerja ex-Amerika)... :) Atau tanya ke Naren Shankar, bagaimana caranya dari seorang engineer bisa menjadi produser CSI. :-) atau keluarga Patel yang menguasai sebagian besar jaringan hotel dan motel di AS :-)) Carlos
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
On 1/17/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf jangan-jangan kita terlalu yakin' padahal sebetulnya secara nasional tidak memiliki modal utk itu. Paling gampang, lihat saja data dari Dep. Perindustrian dan Dep. Perdagangan. Lihat saja data ekspor kita. Kemudian kita urutkan. Elektronik (dimana IT termasuk di dalamnya) ada di sana ;-) Jadi ini bukan sesuatu yang baru. Ini sudah ada. Hanya ... yang ada itu sesuatu yang membutuhkan tangan kotor, yaitu IT yang dipabrik-pabrik. Seperti misalnya membuat toner, hardisk, dsb. Orang boleh mentertawakan mereka, tapi merekalah yang bisa dibilang pahlawan. Sayangnya banyak pendapat IT == software :( Kalau di sisi software saja, memang kita masih sangat jauh. Nah ini yang ingin saya push. Kalau memang gagal, kita bisa kembali fokus ke pabrik toner, harddisk, packaging IC, dsb. It's ok. Tapi ... no panci. Bukan karena pancinya, tapi karena kita belum punya pengalaman membuat panci. ... Betul kata Ari, mending kita jualan panci, ... Masalahnya, justru belum ada track record jualan panci di LN. Coba dicek. (Jangan-jangan malah panci yang ada di dalam negeri sudah buatan China semua???) Kalau bisa ngalahin panci merk SILIT yang harganya mahal di Jerman (1 panci 250 EU). Saya tidak yakin bisa! -- budi
[teknologia] Re: Memory Mailing-List (was:Konsensus Milis Teknologia
milis telematika itu di mana? bagaimana cara masuknya?
[teknologia] Ada penawaran NoteBook gratis loh!...coba aja sndiri klo nggak percaya...tmn gw dapet satu...no spam..no viruses
Ada penawawaran laptop gratis dari situs Kanada ini tidak bohong dan mgkin perlu dicoba! promosi produk Acer dari Canadian Busines akan mebagi notebook gratis caranya: 1. Daftarkan Diri Anda dengan mengakses/mengklik situs dibawah ini : http://notebook.GustoNetwork.com/index.php?mid=491181 lalu kilk register setelah selesai anda akan diberi referals dengan mengklik No thanks. just continue to notebook.GustoNetwork.com 2. klik menu referals di bag. atas. dan klik kembali ke Gustonetwork, maka anda akan melihat url atau link anda seperti di atas. kopi semua terus taruh di pesan yang akan dikirim ke teman-teman seperti contoh di atas, tentu dengaan nomor mid kamu. 3. informasikan kepada teman kamu, cukup 18 orang yang mendaftar dari referals anda. 4. setelah 18 orang mendaftar melaui referals anda, tinggal order notebook Acer Travelmate,IP4 2,8 GHz langsung kirim ke alamt rumah anda selamat mencoba!
[teknologia] Re: Memory Mailing-List (was:Konsensus Milis Teknologia
Arif Hidayat wrote: milis telematika itu di mana? bagaimana cara masuknya? telematika @ yahoogroups bang saya kalau iseng2 baca milis itu selalu terkenang masa-masa lalu he he he .. sebenarnya saya baru subs juga setelah baca blogsnya priyadi, menarik dan sedih sebenarnya dilain pihak...sudah 10 tahun pola berpikirnya nggak berubah :-)) Carlos
[teknologia] Re: iPod, Therefore I Am
On 1/14/06, Ryo Saeba [EMAIL PROTECTED] wrote: udah. saya juga udah beli. ipod nano 4 gb itu 2.5 jt, ipod video 30 gb3 jt. tapi, secara fisik beda jauh lah, jauh lebih gede ipod video. Kalau ingat anak-anak SD yang putus sekolah karena duit 2.5 RIBU rupiah.. saya jadi malas beli yang beginian.. mending notebook kertas. Input devicenya juga jauh lebih bagus (jauh lebih ergonomis dan efisien simple daripada keyboard).Lebih compact (bisa dipakai di mana saja), tidak perlu takut habis bateray di tengah jalan, sturdy (tahan banting).