[ppiindia] Bang Yos Masuk MURI
Padahal tadinya saya kira Bang Yos ini bakalan dapat MURI karena Gubernur yang paling banyak melakukan penggusuran. Tetapi sungguh kecewa, ternyata MURI memberinya penghargaan atas keberaniannya menjadi host acara televisi. Lagi-lagi Media dengan sangat cantik menjadi tulang punggung 'kehumasan' orang-orang penuh 'cacat'. Semua orang menjadi lupa pada dosa-dosanya, pada apa yang sudah dilakukannya dulu. Dan demi itu semua, seorang gubernur tentu rela berbuat apa saja, termasuk menjadi host acara televisi yang dibiayainya sendiri. hmmm... __ rahadian p. paramita at http://prajnas.blogspot.com Jawa Pos, Kamis, 11 Nov 2004 Bang Yos Masuk MURI BLOK M - Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso tidak hanya identik dengan gubernur yang paling banyak melakukan penggusuran. Malam kemarin, mantan Pangdam Jaya itu mendapat gelar baru sebagai gubernur pertama di Indonesia yang berani menjadi host pada sebuah acara televisi. Untuk itulah, Museum Rekor Indonesia (MURI) mencatat Sutiyoso ke dalam buku MURI atas keberaniannya menjadi pemandu acara Bang Yos Show (BYS). Suasana persiapan siaran langsung Bang Yos Show yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta kemarin berlangsung lain dari biasanya. Sebab, dalam episode ke-6 BYS, terlihat Direktur MURI Paulus Wangka di antara deretan penonton yang melihat langsung siaran live di lantai 9 Pasar Raya Grande, Blok M itu. Salah satu tangan kanan pimpinan MURI Jaya Suprana itu terlihat seksama mengamati Sutiyoso yang sedang membawakan acaranya. Ternyata benar ! Di penghujung acara, tiba-tiba Paulus masuk dan menyampaikan keinginannya untuk mencatatkan Sutiyoso ke dalam MURI. "Kami memberi penghargaan dan mencatat Bang Yos (penggilan akrab Sutiyoso, Red) ke dalam MURI bukan tanpa sebab," katanya. Menurutnya, keberanian Bang Yos dalam memandu acara yang berisi sosialisasi program pemerintahannya cukup berani dan inovatif. Apalagi, media yang dipakai adalah televisi yang menyiarkan secara langsung acara itu. Di bagian lain, Vice Presiden PT Fortune Indonesia Tbk, Aris Boedihardjo, selaku penyelenggara acara BYS mengaku gembira dengan pemberian penghargaan tersebut. Apalagi, MURI juga turut mencatat PT Fortune Indonesia ke dalam MURI sebagai penyelenggaran acara BYS yang kreatif. "Saya kira penghargaan ini cukup layak untuk Bang Yos serta perusahaan kami mengingat pentingnya acara serta terobosan yang dibuat,"katanya. Lantas bagaimana tanggapan Bang Yos ? Ditanya demikian pria penggemar burung berkicau ini hanya tersenyum ringan. "Pada dasarnya salah satu tugas saya adalah mensosialisasikan kepada masyarakat tentang peraturan dan keputusan pemerintah yang harus kita patuhi bersama," katanya. Ia mengatakan, akan melakukan berbagai cara sehingga informasi-informasi tentang pemerintahan bisa sampai ke masyarakat dengan benar. "Bang Yos Show adalah salah satunya,"ujarnya.(fol) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Biang kerok Sang Timur adalah SKB dua menteri
Jika tidak ada SKB dua menteri tersebut mungkin akan lebih banyak lagi kasus2 sang timur. memang sudah seharusnya seperti itu, salam. - Original Message - From: "rahardjo mustadjab" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, November 11, 2004 11:43 AM Subject: [ppiindia] Biang kerok Sang Timur adalah SKB dua menteri > > Biang kerok diskriminasi adalah dari pemerintah juga, > dengan adanya SK Bersama mendagri dan Menteri Agama > tahun 1969 (waktu itu Jendral Alamsyah Ratu Perwira > jadi Menteri Agama). SKB itu membatasi bantuan asing > (baca: buat Katholik dan Protestan) dan pembangunan > tempat ibadah (baca: gereja) harus ada ijin dari > penduduk sekitar. > > Salam, > RM > > > > Print November 11, 2004 > > -- -- > > > Sang Timur affair exposes government discrimination > Pandaya, Jakarta > > In recent years Indonesia has sadly been witnessing a > wide variety of religious conflicts that have corroded > the glue that keeps this multiethnic, multireligious > nation together. > > Sectarian flare-ups have been occurring throughout the > archipelago at higher frequency and magnitude. One > major shock came in 1996 with the burning of churches > in Situbondo, East Java. A few years later we were hit > with the deadly Muslim-Christian conflicts in Maluku > and Sulawesi. On Christmas Eve 2000, over a dozen > churches in almost all major cities were > simultaneously bombed, killing many of the Christian > worshipers inside. > > This year, the increasingly volatile interreligious > relationships have again been put to the test with the > forced closure of a church at the Sang Timur Catholic > school and the subsequent blockage of the school by a > group of local Islamists in Karang Tengah, Tangerang, > just outside Jakarta. > > The incident, right on the capital's doorstep, > following the revocation of the official permit to use > the premises for worship services, has provoked quite > a lot of heated debate on the freedom of religion as > guaranteed by the 1945 Constitution. > > This time the government can no longer sweep the > discord under the carpet and pretend nothing serious > happened, because the media has exposed it. > > While the problem remains unresolved, (a concrete wall > erected by Muslims, is still in place, and 9,000 > Catholics have nowhere to worship) people wonder if > religious tolerance will ever become something of the > past. > > The Sang Timur incident, in which members of the > Islamic Youth Front of Karang Tengah forcibly broke up > Sunday mass on Oct. 3 and demanded the services be > stopped for good, was an ugly display of religious > discrimination, in which the majority bullies the > minority and the state just lets it happen. > > The local Muslim residents appointed themselves the > sheriff on the pretext that they were legally > enforcing the disputed 1969 joint ministerial decree > that requires local residents' endorsement whenever a > place of worship is to be built. > > The decree, which the new Minister of Religious > Affairs M. Maftuh Basyuni insists on maintaining, > remains in force despite fierce opposition from > religious minorities. Under the ruling, it is > practically impossible for the minority to build a > place of worship in the midst of the majority. This > ruling also applies in areas where Muslims are the > minority, such as predominantly Christian Papua, East > Nusa Tenggara, South Sumatra, North Sulawesi and > predominantly Hindu Bali. > > Obviously, the decree treats the followers of the > majority religion, in any particular area, like a > spoiled brat who can do anything they wish, no matter > if what they do in fact gives their own religion a bad > name. Imagine how chaotic Indonesia could be if Hindus > in Bali or Christians in Manado -- both in the > majority -- did the same thing at a mosque or a > pesantren? > > In Jakarta, Christians bear the brunt of the > discrimination and threats of violence: Building a > church is practically impossible, but they are subject > to harassment, or even violence, if they worship > elsewhere. Likewise in Papua, the minority Muslims > find it difficult to get the locals' endorsement for a > mosque. > > The Sang Timur affair only gives credence to the fear > of Islamic extremism that finds fertile ground with > the rise of "political Islam" in this era of political > reform. Since the fall of strongman Soeharto in 1998, > those promoting sharia as the state ideology have come > out in the open without fear of persecution. Along > with them came the extremist groups like FPI (Islam > Defenders Front) cashing in on weak law enforcement > and taking the law into their hands in the name of > religion. > > Again, the Sang Timur affair is a case that > illustrates how the government becomes part of the > problem when there is religious tension. The > revocation of the permit t
[ppiindia] UNTUK KITA RENUNGKAN ~ Taqaballahu Minna Waminkum
UNTUK KITA RENUNGKAN Kita mesti telanjang dan benar2 bersih suci lahir di dalam batin tengoklah kedalam sebelum bicara singkirkan debu yang masih melekat ...singkirkan debu yg masih melekat Anugrah dan bencana adalah kehendak-Nya kita mesti tabah menjalani hanya cambuk kecil agar kita sadar adalah DIA diatas segalanya ...adalah DIA diatas segalanya Anak menjerit-jerit asap panas membakar lahar dan badai menyapu bersih ini bukan hukuman hanya satu isyarat bahwa kita mesti banyak berbenah Memang bila kita kaji lebih jauh dalam kekalutan masih banyak tangan yang tega berbuat nista... Tuhan pasti telah memperhitungkan amal dan dosa yg kita perbuat kemanakah lagi kita akan sembunyi hanya kepadaNya kita kembali tak ada yg bakal bisa menjawab mari hanya tunduk sujud padanya Kita mesti berjuang memerangi diri bercermin dan banyaklah bercermin Tuhan ada disini di dalam jiwa ini berusahalah agar DIA "tersenyum" ...berusahalah agara DIA "tersenyum" [Ebiet G. Ade] Taqaballah minna waminkum Wa shiyamana wa shiyaminkum Sering tutur kata menoreh hati Sering terlontar canda menohok melesat sendiri Sering pula goresan tulisan menzhalami tanpa disadari Siramankan air maaf bagi kekhilafan diri Meringankan langkahku menyambut hari yang fithri SeLaMaT HaRi RaYa IduL FiThRi 1425 H MoHoN MaaF LaHiR & BaTiN Wassalamualaikum Wr Wb. -i2n- - Do you Yahoo!? Check out the new Yahoo! Front Page. www.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Info Tentang Bantahan Penarikan Obat dari (POM)
Peringatan Publik Berita Aktual Berdasarkan Tanggal: (dd/mm/yy) 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 00 01 02 03 04 05 06 07 08 Sampai Dengan: 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 00 01 02 03 04 05 06 07 08 [input] [input] [input]Brosur Peraturan & Perundang-undangan Publikasi Press Release -->Obat Makanan Obat Tradisional Kosmetik Produk Komplemen Alat Kesehatan PKRT NAPZA Laboratorium Special Interest IONI MEMBER Daftar Anggota Baru? Klik Disini! Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Informasi Obat & Keracunan Email | Links | Q & A SiteMap Home > Informasi Terbaru > Berita Aktual > Detail BERITA AKTUAL 28 October 2004 (Obat > Penarikan) Bantahan terhadap e-mail SK Badan POM tentang Penarikan 10 Item obat Sehubungan dengan adanya laporan atau keluhan masyarakat tentang beredarnya berita Surat Keputusan Kepala Badan POM Palsu tentang Penarikan 10 Item Obat melalui e-mail yaitu: 1. Obat Paramex Produksi PT. Konimex 2. Obat INZA Produksi PT Konimex 3. Obat INZANA Produksi PT Konimex 4. Obat CONTREX & CONTREXIN Produksi PT. Tempo Scan Pasific 5. HEMAVITON ENERGY DRINK Produksi PT. Tempo Scan Pasific 6. HEMAVITON ENERGY DRINK Produksi PT. Tempo Scan Pasific 7. BODREX & BODREXIN Produksi PT. Tempo Scan Pasific 8. NATURE diedarkan oleh PT. WIGO HOSLAB 9. SUPER TETRA diedarkan oleh PT. WIGO HOSLAB 10. STOP COLD diedarkan oleh PT. WIGO HOSLAB Dengan ini kami tegaskan bahwa pemberitaan tersebut TIDAK BENAR dan bersumber dari orang yang tidak bertanggung jawab. Kami menghimbau kepada masyarakat agar hati-hati terhadap segala tindakan yang mengatasnamakan Badan POM untuk mencegah timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan. Apabila masyarakat menghendaki atau memberikan infomasi, agar menghubungi Unit Layanan Pengaduan Konsumen Badan POM telepon 021-426, fax. 021-4244947 dan email : [EMAIL PROTECTED] Demikian informasi ini kami sampaikan agar menjadi perhatian masyarakat luas Kepala Biro Hukum dan Humas Dra. Sri Liring DS NIP. 140 078 788 Copyright © 2001 Badan Pengawas Obat dan Makanan - Indonesia. All rights reserved. - Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download Messenger Now [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] (Evolusi vs Adam & Hawa) Antara ada dan tiada
(Evolusi vs Adam & Hawa) Antara ada dan tiada SEKAPUR SIRIH Kawans, Rangkuman diskusi lintas milis bertajuk "Teori Evolusi vs Adam & Hawa" mendapat tanggapan yang luar biasa. Begitu banyak masukan, gagasan baru, kritik serta saran, juga muncul beragam pertanyaan. Ada yang serius, ada juga yang sekadar guyon. Syukur, hingga kini belum mencuat pro kontra yang menajam dalam diskusi ini. Dari hasil diskusi lalu dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pada awalnya diskusi lintas milis ini hanya membahas tentang temuan Homo floresiensis, yang didukung bahasan tentang teori evolusi dan segala pernak-perniknya. Namun karena ada klaim dari isi beberapa kitab suci yang menyatakan bahwa Adam & Hawa adalah manusia pertama di muka bumi, mau tidak mau alur diskusi harus 'bersenggolan' dengan agama, walau tak sampai mengarah pada issue 'science vs faith', yang buat sebagian dari kita merasa 'alergi' untuk dibincangkan. 2. Menurut 'agama-agama langit' yang 'turun' di Timur Tengah, Adam & Hawa adalah makhluk hidup yang diciptakan oleh Tuhan, lalu 'dibuang' ke planet bumi. Di sisi lain, 'agama non langit' (Hindu, Budha, Konfisius, Tao, Shinto dan lainnya) tidak mengenal siapa mereka itu karena 'sumber penciptaan' yang berbeda, baik masa maupun lokasi kejadian. Sebagaimana kita tahu, 'agama-agama langit' yang awalnya hanya dipeluk oleh sebagian penduduk di kawasan Timur Tengah, akhirnya merasuk ke seluruh penjuru Eropa, sebagian Afrika dan sebagian Asia (lalu menyebar ke benua Amerika dan Australia karena perpindahan orang-orang kulit putih dari Eropa). Sejarah telah mencatat, agama- agama tersebut merembes kemana-mana karena adanya jalinan perdagangan, hubungan sosial budaya, peperangan, perbudakan, penjajahan, perselingkuhan politik, tekanan politik, penyebaran wali-wali, rayuan para misionaris dan cara-cara lainnya, baik yang etis maupun tak etis. Bagaimana dengan tanah air kita Indonesia? Negeri 'gemah ripah loh jinawi' ini di masa lalu masing-masing suku punya kepercayaan dan Tuhan masing-masing, namun pelan-pelan masuk pengaruh dari luar, diawali dengan agama Hindu, Budha, Islam, kemudian Kristen. Diluar itu, mereka dianggap menganut kepercayaan dan atheis. Jadilah Indonesia sebagai sebuah negeri campursari, dengan warna kental Islam yang mendominasi. Ada yang bersyukur karenanya, ada pula yang selalu bertanya-tanya dalam hati: "Kok bangsa kita mau-maunya ya selalu didikte asing? Mana harga diri dan martabat bangsa? Kemana larinya bunga rampai khas bangsa Indonesia?" 3. Bicara soal teori evolusi, mau tidak mau Adam & Hawa harus jadi 'tokoh sentral'. Ini terkait erat dengan isi Bible yang jelas-jelas menyatakan bahwa Adam & Hawa adalah manusia pertama yang turun ke bumi. Sedangkan Al-Quran 'merevisi' (mereduksi?) posisi Adam 'hanya' sebagai Nabi pertama, sedangkan Hawa sekadar 'konco wingking' (pendamping hidup). Belum jelas makna di balik 'ralat' dari 'wahyu Tuhan' itu. Apakah Tuhan telah salah menurunkan wahyu seperti tersirat di Taurat, Perjanjian Lama dan Injil? Ataukah sebelum Al-Quran 'terbit', muncul kejadian besar? Misal munculnya gelombang pro dan kontra di masyarakat tentang keberadaan Adam & Hawa, makanya dikoreksi? Misal di kala itu telah ditemukan bukti-bukti nyata bahwa jauh sebelum Adam & Hawa turun ke bumi, planet ini sudah dihuni oleh sosok bernama manusia. Mungkin bukti-bukti itu sudah dihancurkan oleh 'tangan-tangan misterius' yang tidak ingin masyarakat di masa lalu terus menggugat eksistensi agama. Kini kita, manusia abad milenium, yang harus kerepotan untuk mempertanyakan dan coba meluruskannya kembali. Sayangnya, di Al-Quran kisah penciptaan Adam hanya termuat di 10 ayat saja (Surat Al Baqarah ayat 30-39), setelah itu langsung meloncat ke kisah-kisah Nabi lainnya. Setelah Adam dan jin 'dibuang' dari surga ke bumi, usai sudah. Sungguh tidak tuntas, dan bikin tanda tanya. Lalu disebut di Surat An Nisaa' ayat 1 tentang penciptaan manusia dan pasangannya (tidak disebut Adam dan Hawa). Sedangkan Injil lebih lengkap bercerita tentang Adam & Eva, namun juga banyak digugat karena statement 'Adam adalah manusia pertama di planet bumi'. Pertanyaan: Karena sebagian isi kitab-kitab suci 'agama langit' saling bertentangan, mana sebenarnya yang benar? Apakah Taurat, Injil atau Al-Quran? Kalau Al-Quran adalah yang benar, kenapa sebelumnya Tuhan bisa salah memberikan info kepada para Nabi, padahal Ia Sang Maha Tahu? Mungkin 'salah bisik'? Yang jelas, temuan manusia bernama teori evolusi telah mementahkan sebagian dari ayat-ayat Kitab Suci yang konon 'bikinan' Tuhan dan tidak bisa diganggu gugat. Sebagian konflik di muka bumi muncul dengan alasan perbedaan agama. 4. Di mata Tuhan, Adam jelas-jelas telah melakukan kesalahan besar karena tak mematuhi perintahN
[ppiindia] Mutiara Ramadhan (3) ~ Shalat Malam 'Iedil Fithri
Mutiara Ramadhan (3) ~ Shalat Malam 'Iedil Fithri Menjelang hari Raya Idul Fitri.. Biasanya disibukan dengan berbenah sandang,papan, pangan menyambut kedatangannya. Berbenah ruhani diri untuk merenungi perjalanan penempaan jiwa selama sebulan penuh pun jadi terlupakan. Nyok..kita kontemplasi di malam Idul Fithri...:-) Apa aja yg harus dipersiapkan seeeh? Pertama Dasarnya yg menjadi pijakan kita melangkah. Qoola Rasulullahi Shallallahu 'alaihiwasallam : "Manshalla lailatal fithri Wal adlha lam yamut qolbuhuu yauma tamuutul quluubi [('An 'Ubadah bin Shomit) Rowahuth Thabrani. Jaamis'us Shoghir/VII/halaman : 265. Hadist Nomer :220-337] artinya : Bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam: "Barangsiapa yang melaksanakan shalat pada malam 'iedil fithri dan iedil adlha tidak akan mati hatinya pada hari hati-hati manusia mengalami mati". Pada malam Hari Raya 'Iedul Fithri atau Hari Raya 'Iedul Adlha diperintahkan melaksanakan sholat sunat 'Iedil Fithri atau 'Iedil Adha 2 (dua) rakaat salam, 2 (dua) rakaat salam, dan boleh dikerjakan sampai puluhan raka'at. Kedua Hikmahnya shalat sunat malam 'Iedil Fithri dan sholat sunnat malam' 'iedil Adlha dalam hadist tersebut adalah : Yuhyil Qolbi [Hidupnya hati] Hidupnya hati adalah menjadi pokok pangkal hidupnya iman. Hidupnya hati adalah pokok pangkal hidupnya akhlaqul karimah. Hidupnya hati adalah pokok pangkal sebab dapatnya menerima hidayah Allah. Hati Ibarat Tanah. Iman dan Akhlaqul Karimah di dalam hati ibarat benih-benih yang ada di dalam tanah. Apabila hati hidup, maka fithratul iman menjadi hidup. Dan hidupnya iman akan menumbuhkanamal-amal shaleh yang tumbuh dipermukaan. Dan shalat pada malam 'Iedil Fithri dan 'Iedil Adlha ibarat air tawar yg menyirami bumi hati. Dan..dari amal-amal shalih itu akan membuahkan "Buah Taqwallah". Sebaliknya. Apabila hati mati maka wujud manusia hanya merupakan kuburan bagi hati Hati yang mati maka iman pun mati Akhlaqul karimah pun menjadi mati dan hati yang mati tidak akan dapat menerima Hidayah Allah. Dari bangkainya hati yang mati itu akan tumbuh baksil-baksil ruhani yang membahayakan jiwa manusia, umpamanya : ~ kibir, riya, ujub, hasud, dsb. Ketiga Pada malam 'Iedul Fithri memperbanyak membaca Takbir, Tahlil dan Tahmid mulai terbenam matahari sampai shalat 'Iedil Fithri. Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu Akbar Laa ilaaha illallahu wallahu Akbar Allahu Akbar wa lillahil Hamdu "Allah Maha Besar..Allah Maha Besar..Allah Maha Besar Tak ada Tuhan lainnya Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan bagi Allah segala Puji. Waktunya takbiran pada malam 'Iedil Fithri sejak terbenamnya matahari sampai shalat 'Iedil Fithri Waktunya zakaatal Fithri juga sampai shalat 'Iedil Fithri. Apabila mengeluarkan Zakat Fithrah setelah Shalat 'Iedil Fitri namanya bukan Shadaqah Fithri tapi Shadaqah biasa. Hukumnya masih belum Zakat Fithrah. Apabila waktunya takbiran pada 'Iedil Adlha mulai tanggal 10 Dzul Hijjah sampai tanggal 13 Dzul Hijjah. Akan melaksanakan sholat 'Iedil Fitri disunahkan mandi, dan disunnahkan makan pagi lebih dulu. Disunnahkan memakai pakaian yang baik dan suci dan memakai wangi-wangian. [Muchtarullah Al Mujtabaa Mu'thi] Mudah2an bermanfaat, Mudah2an kita semua dijumpakan di bulan Ramadhan 1426 H kelak. Amin Allahuma Amin. Wassalam -i2n- - Do you Yahoo!? Check out the new Yahoo! Front Page. www.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Fwd: JASP, JK, GRUP SALIM - was re: Jusuf Kalla: Saya Tidak Benci Orang Cina
--- In [EMAIL PROTECTED], "Holy Uncle" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: --- In [EMAIL PROTECTED], JASP <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >Ini juga sebaiknya diketahui oleh Jusup Kalla yang beride menjalankan >rasisme bisnis. Bisnis tak mengenal batas negara, tak mengenal etnis dan >DUIT bisa diinvestasikan dimana-mana asalkan berprospek menguntungkan > jadi kalau mau invest di Indonesia dan Jusup Kalla yang didukung kaum >rasis mau meraja lela ... tentunya nggak ada orang TOLOL mau investasi >disini ... bener nggak ? ***Salah. Modal asing lebih senang suku Tionghoa didiskriminasi, karena suku Melayu gampang dikibuli. Grup Salim dan Ciputra berkembang di luar Indonesia, bukan takut JK. Yang mereka takuti adalah konglomerat2 AS masuk ke dan monopoli di Indonesia. JK bukan seorang lihai, dia cuma antek tangan hitam... >Patut diketahui ... negara yang ekonominya paling maju saat ini ialah Cina >... pembangunan luar biasa hebatnya, produknya bersaing diseluruh penjuru >dunia ... pengusahanya kagak cengeng ... merindukan KREDIT tanpa agunan ... > pengusaha Ciba dikenal ulet, mandiri, pekerja keras, cerdik dan >berpengalaman Cina-pun mampu bersaing didunia apapun juga ini >yang harus ditiru pengusaha bangsa kita bukan cuma promo >GOBLOK-GOBLOKAN . stop menjadi cengeng ... berkreasi dan berkompetisi >... sebab BISNIS adalah KOMPETISI dan KEULETAN serta PENGALAMAN ... BENER >NGGAK SIH ? ***Kemajuan ekonomi di Tiongkok susah dipertahankan karena makin banyak civil unrest di sana. Produk2 Tiongkok yang membanjiri dunia kebanyakan produk murahan (karena tenaga kerja murah dan subsidi expor). Apakah penerimaan devisa dari produk2 murah ini bisa tutupi kenaikan harga BBM ? Sangat meragukan. ***Grup Salim dan Ciputra memilih berkembang di India, langkah betul dan pasti menguntungkan. Sudah waktunya mereka dan grup2 lain pelajari menanam modal di Ceko, menggedor pintu masuk ke EU. ***JK cuma seorang wapres, hidup dan bergerak dibawah bayangan presiden SBY. Anda bilang dia promo Goblok2an, kenapa anda seorang pinter takut sama orang goblok ? Hentikanlah serangan2 pada pribadi siapapun. --- End forwarded message --- Yahoo! Groups Sponsor ~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Re: approved data
Please read the important document. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia]
UNTUK LISAN YANG TAK TERJAGA UNTUK HATI YANG BERPRASANGKA UNTUK JANJI YANG TAK TERTEPATI DAN SEGALA KEKHILAFAN & KEALFAAN BAIK YANG DISENGAJA MAUPUN TIDAK DISENGAJA, SAYA MOHON MAAF DAN DIMAAFKAN LAHIR DAN BATIN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1425 HIJRIYAH TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN M Riyadi T Yahoo! Groups Sponsor ~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] MOHON SARAN
Kalau terus berlanjut, minta bantuan saja ke YLBHI mengenai Masalah Ketenagakerjaan, yang beralamat di Diponegoro (kalau tidak salah,...). Mungkin jelasnya ada yang bisa menginformasikan alamat YLBHI Jakarta adejahja ---Original Message--- From: [EMAIL PROTECTED] Date: 11/11/04 00:45:43 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [ppiindia] MOHON SARAN Terima kasih atas sarannya, berita terakhir dari teman saya tersebut, dia sudah dua kali mencoba bicara dengan pihak menejemen namun jawabannya tetap kabur dan tetap disuruh menunggu. Yang menjadi keprihatinan saya adalah ketika mendekati lebaran seperti ini koq ada perusahaan yang demikian. Dan gajinya memang tak dikeluarkan. Rencananya memang kasus ini akan dilaporkan ke Departemen Tenaga Kerja. Thanks atas saran dan masukannya. Salam Tarsih Ekaputra --- Lutfi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Hal seperti itu memang sudah umum terjadi > deperusahaan yang menamg menengah > ke bawah dimana jumlah personlnya tidak banyak. > menejemen dengan sengaja > membiarkan seseorang yang akan di pecat tanpa > mengeluarkan uang pesangon > dengan cara seperti itu dng harapan suatu saat dia > menyatakan pengunduran > dirinya dari perusahaan tersebut. Saya salut dengan > teman anda yang tetap > datang ke Radio walau tanpa jam kerja, karna hal ini > sedikit membingungkan > fihak menejemen apabila masih terus bertahan > khususnya pada saat pemberian > gaji, tetapi di pihak lain dia mendapatkan tekanan > psikologis dimana dia > tidak tahu harus berbuat apa di kantor karna tidak > dihiraukan lagi. saran > saya agar dia kembali berbicara baik-baik kepda > menejemen mengenai persoalan > yang yg terjadi, sekaligs meminta kepastian mengenai > kedudukannya dalam > perusahaan. Apabila memang perusahaan memecat dengan > alasan yang memang > tidak masuk akal, jalan satu-satunya adalah > mengadukan hal tersebut ke > departemen tenaga kerja. > > > - Original Message - > From: "tarsih ekaputra" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Wednesday, November 10, 2004 1:06 AM > Subject: [ppiindia] MOHON SARAN > > > > > > > > Saya pendatang baruuu banget di ppiindia ini. > Kemaren saya dapat surat > dari seorang teman penyiar di Radio Pesona FM > tentang perlakuan menejemennya > yang menurut dia sewenang-wenang, berikut surat yang > saya terima, siapa tahu > rekan-rekan bisa kasih saran juga langkah apa yang > harusnya teman saya itu > lakukan. Berikut surat teman saya itu, > > > > > > > > > > Sdr Tarsih Ekaputra Yth, > > > > Bersama surat ini saya ingin sharing mengenai > pengalam yang aku dapat, > siapa tahu Anda bisa bantu. Begini cerita > singkatnya: > > > > Saya adalah penyiar Radio Pesona FM dan telah > bekerja selama 2 tahun. > Sesuai dengan SK No 049/X/DIR/PFM/2003 yang ditanda > tangani Ibu Winarti Agus > M direktur Radio Pesona FM pada tanggal 31 Oktober > 2003 saya telah diangkat > sebagai penyiar full time dengan grade B. Saya juga > dipercaya untuk menjadi > Koordinator Siaran di Radio ini selama 6 bulan. > Melihat kondisi yang ada > sayapun memutuskan untuk menjadi penyiar part time, > walaupun sampai saat ini > saya belum pernah menerima SK pemindahan jam siaran > saya itu. Kemudian saya > dipindahkan siaran di jam 1- 4, agar jam tersebut > lebih produktif sedangkan > siaran saya di jam 6-9 pagi digantikan dengan > penyiar yang dinaggap > menejemen lebih senior. Namun setelah pemindahan > tersebut saya jalani dengan > profesional, justru masalah terjadi lagi pada > pertengahan bulan Oktober > lalu. Tepatnya menjelang bulan puasa, saya tidak > lagi diberikan jadwal > siaran. Ketika saya tanyakan alasannya, menejemen > melalui Bp. Ibrahim > Adransyah (program director pesona FM) > > mengatakan kalau saya di anggap tidak mampu di > siaran lagi dan menejemen > memutuskan untuk memecat saya. > > > > Keputusan sefihak ini tentu saja sangat memukul > saya apalagi setelah saya > tunggu hampir kurang lebih 3 minggu, SK Pemecatan > itu tak kunjung saya > terima. Di sisi lain keberadaan saya di Pesona sudah > dianggap tiada, salah > satunya dengan tidak disediakannya lagi kartu absen > saya. Sedangkan > berkas-berkas berupa surat peringatan atau > semacamnya juga tak pernah saya > terima sebelumnya hingga detik ini. Yang lebih > membingungkan dan menyakitkan > buat saya adalah, menejemen sepertinya membiarkan > saya gerah dan tidak betah > dengan tidak memberi saya jadwal siaran. Sedangkan > SK part time maupun SK > Pemutusan Hubungan Kerja tersebut belum juga saya > terima hingga saat ini > termasuk hak-hak saya sebagai penyiar full time. > Saya juga menilai keputusan > menejemen ini bersifat sefihak, karena sebelumnya > saya tidak pernah > dipanggil untuk mendiskusikan masalahnya. Dan hingga > saat ini menejemen > sepertinya juga menutup diri, seperti ketika saya > tetap masuk ke kantor, tak > ada satupun jajaran menejemen yang > > menyinggung permasalahan itu dan sepertinya tak > terjadi apa-apa. > > > > Pertanyaan saya, bagaimana sebuah institus
Re: [ppiindia] EDISI TERBARU & TERLENGKAP !!! DIREKTORI BEASISWA 2004/2005
Mohon dapat dikirimkan edisi terbaru direktori beasiswa 2004/2005. Sebelumnya saya mau tanya, apakah bisa kalau diantar ke kantor saya, pembayaran langsung pada saat diantarkan. Terima kasih. -Fatony- --- ardian siregar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Untuk informasi bagi yang ingin memperoleh buku > Edisi Terbaru Direktori Beasiswa Seluruh Dunia Tahun > 2004/2005. > > 1. Buku dapat diperoleh sekarang > 2. Terdiri dari 2 jilid, Tebal masing2 buku + 500 > halaman, ukuran A4 dengan jenis kertas HVS 80 gram > dan cover Artcarton 310 gram > 3. Harga Rp. 150.000,- (khusus jakarta bebas ongkos > kirim) > 4. Untuk pemesanan bisa hub e-mail : > [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] atau > R. 8860566 / HP 0812-9950828 > > 4. Isi buku meliputi : > > > Daftar Isi Buku A > > Kata Sambutan Menteri Pendidikan Nasional R.I. > Pengantar iii > > Kata Sambutan Menteri Agama R. I. > . v > > Kata Pengantar .. vii > > Daftar Isi . ix > > Bab I Pendahuluan 1 > > Bab II Beasiswa Dalam Negeri > > Program Penanggulangan Dampak Pengurangan > Subsidi Energi ... 3 > Beasiswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) > Terbuka .. 6 > Program Paket A dan Program Paket B > ... 6 > > Beasiswa Bakat dan Prestasi > 8 > > > > Beasiswa SMA > > 9 > > > > Beasiswa > DIKTI.. > 11 > > > > Beasiswa dari > Bappenas ... > 12 > > > Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri Departemen > Pendidikan Nasional . 12 > Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri Sekretariat > Negara . 12 > Beasiswa Pasca Sarjana SEAMEO > .. 12 > > Beasiswa Pelatihan Tambahan > 13 > > > Proyek DUE LIKE > . 13 > Beasiswa ERASMUS MUNDUS . 14 > > Beasiswa Bazis DKI > ... 16 > > > > Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA) > ... 16 > > > > Beasiswa Yayasan Kesejahteraan Anak > Indonesia ... 18 > > > Beasiswa Yayasan ORBIT 19 > Beasiswa Yayasan SDM-IPTEK .. 20 > Beasiswa Yayasan Dana Sejahtera Mandiri > ... 22 > Beastudi Dompet Dhuafa . 25 > Beasiswa Yayasan Adi Darma Bhakti > 30 > Beasiswa Yayasan Bina Insan Cita > . 30 > Women Internasional Club (WIC) . 30 > Beasiswa Yayasan Melayu Serumpun (YMS) .. > 31 > > Yayasan Dana Sosial Al-Falah . 31 > > > Beasiswa Yayasan Iman Jama > . 31 > > Beasiswa Yayasan Karya Iman 31 > > > Beasiswa Politeknik Gajah Tunggal ... > 32 > > Beasiswa Penulisan Sastra > ... 33 > > > > Beasiswa Mizan > . 33 > > > Mitra Pendidikan Global Divisi Indonesia > ... 34 > Konsorsium Pendidikan BPMIGAS-KKKS ... 35 > Beasiswa The Third World Network of Scientific > Organizations (TWNSO) ... 35 > German Industry Scholarships Programme for > Indonesia ... 36 > Beasiswa Bawazier 36 > Beasiswa Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan > Arab (LIPIA) 37 > > Beasiswa President University.. 37 > > > Beasiswa Universitas Pelita Harapan . 38 > Beasiswa Transparansi Anggaran Gelombang II > . 38 > > Beasiswa SIEMENS .. 39 > > > > EPSON Scholarship Program .. > 40 > > > > Beasiswa PT Unilever Indonesia > . 40 > > > Beasiswa PT Indofood Sukses Makmur Tbk. > 41 > Beasiswa PT. Indocement Tunggal Prakarsa > Tbk... 41 > > Internship di Freeport Indonesia ... 42 > > > > Beasiswa P.T. Djarum Kudus .. 43 > > > > Beasiswa Yayasan TIFICO ... 43 > > > > Beasiswa Yayasan Astra Honda Motor 43 > > > > Beasiswa Yayasan Supersemar 43 > > > Beasiswa Singapore Airlines (SIA) > ... 43 > > Beasiswa Japan Airlines ... 43 > > > > Beasiswa Nacel 44 > > > Beasiswa Public Interest Research and Advocacy > Center (PIRAC) . 44 > AFS International .. 45 > Pertukaran Pemuda Antar Negara 2004 45 > Beasiswa TNI AL 46 > > Beasiswa TNI-AD > . 47 > > === message truncated ===
Re: Adilkah Kita? - Re: [ppiindia] Re: Ramadhan? Sebentar, tampaknya kita perlu
Pak, jgn personalize dunk.., n kalo bpk baca lg puisinya mungkin bapak bisa lbh ngerti.., im not a fanatics- radicals fool yg bela agama sampe ga bisa mikir objective n realistic lg.., cuma stick to the point n fakta yg ada.., im not a hater freak..pak..im a peace lover..dr dulu temen moslem saya lbh bnyk dr yg kristen..pls dunk ah.., tp knp yaa..bnyk org yg tersudut jd balik nyalahin org lain..hey..give me a break..here..!!?.. we just give our opinion without making things personal..,right? take it easy dunk..pak.. RG Nur Rahmat <[EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED] o.com> cc: Subject: Re: Adilkah Kita? - Re: [ppiindia] Re: Ramadhan? 11/10/2004 03:37 Sebentar, tampaknya kita perlu bicara PM Please respond to ppiindia Mbak Carla yang prejudis dan sok Inggris, tidak ada di puisi itu dikatakan tentang Islam atau negeri kita. Kebencian andalah yang membuat anda sesat. Carla Annamarie <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pak, just stick to the point..dunk, topiknya kan bukan ttg tentara AS, Israel or whatever.. it's abt moslem ppl in our country..who claim and justifies their act as in the name of God.. masaq siy..ngelempar bola ke hal lain.., funny.. A Nizami om> [EMAIL PROTECTED] cc: 11/09/2004 05:27 Subject: Adilkah Kita? - Re: [ppiindia] Re: Ramadhan? PM Sebentar, tampaknya kita perlu bicara Please respond to ppiindia Maksudnya apa ya judul Ramadhan dgn orang2 yang menyiksa dan membunuh atas nama Tuhan? Maksudnya ummat Islam begitu? Bagaimana dengan tentara AS yang membantai bukan hanya milisi, tapi juga wanita dan anak2 di Afghanistan dan Iraq? Sudah 100 ribu warga sipil Iraq jadi korban, kebanyakan wanita dan anak2. Bagaimana dgn tentara Israel yang membantai rakyat Palestina? Bagaimana dgn tentara Thailand yang membantai 84 demonstran Muslim? Bolehkah mereka membantai walau tidak menyebut nama Tuhan? Kalau ummat Islam membela diri, apakah puisi tsb akan ditujukan kepada mereka? "Rahadian P. Paramita" wrote: Orang bicara cinta Atas nama Tuhannya Sambil menyiksa, Membunuh, Berdasarkan keyakinan mereka... (Cinta, Iwan Fals-SWAMI) Entah dimana Tuhan berada, ketika sejuta umat menyeru-Nya sambil mencabuti nyawa Entah apa yang dimaksud cinta kepada-Nya Kalau kekerasan jadi peribadatannya Memberangus jadi untaian doa-doanya Mungkin benar, Tuhan sudah mati dalam hati mereka yang jumawa. __ rahadian p. paramita at http://prajnas.blogspot.com == Date: Mon, 8 Nov 2004 18:25:41 +0700 From: "Ratnasari Dewi Soetirto" Subject: Ramadhan? Sebentar, tampaknya kita perlu bicara hari ini entah yang keberapa kalinya aku malu menjadi islam di negeri yang 80% mengaku berislam bukan karena aku tidak pakai baju atau karena aku maling ayam kubolak-balik kitab yang kadangkala menjadi penghias lemari kaca kucari kata-kata Tuhan, pakailah kekerasan dalam dakwahmu aku cari sampai lelah tapi tak kunjung aku dapat maka, aku hendaklah percaya bahwa Tuhanku tidak pernah sudi menjadikan kekerasan sebagai alat menyebarkan kebaikan di muka bumi tapi kenapa orang-orang bersorban putih berjenggot dan tampak berwibawa datang ke warung di dekat rumahku yang memang hanya menjual bir, coca cola dan teh botoh dengan bengis, dihancurkan mereka gudang sampai rata dengan tanah kalau memang bir dilarang kenapa bukan pabriknya yang kau bakar atau regulasinya yang kau ubah atau hancurkan saja birnya, bukan bakar gudangnya habis..habis.. zalim engkau, apapun tujuannya kenapa pula orang-orang masih dengan sorban putih atau peci masih dengan jubah dan jenggot membawa tongkat kayu panjang berjalan di sepanjang kemang masih berani kau teriak Allahuakbar berjalan mengangkat dagu mencari tempat hiburan yang membangkang berbisnis sampai pagi pada bulan yang Tuhan canangkan untuk bersihkan hati umat-umat-Nya namun kenapa harus kekerasan? bukankah kau bisa hubungi polisi, kau bisa menghadap gubernur minta dia jangan hanya ongkang-ongkang kaki maka aku curiga, jangan-jangan kau t
Re: Adilkah Kita? - Re: [ppiindia] Re: Ramadhan? Sebentar, tampaknya kita perlu bicara
Pak, jgn personalize dunk.., n kalo bpk baca lg puisinya mungkin bapak bisa lbh ngerti.., im not a fanatics- radicals fool yg bela agama sampe ga bisa mikir objective n realistic lg.., cuma stick to the point n fakta yg ada.., im not a hater freak..pak..im a peace lover..dr dulu temen moslem saya lbh bnyk dr yg kristen..pls dunk ah.., tp knp yaa..bnyk org yg tersudut jd balik nyalahin org lain..hey..give me a break..here..!!?.. we just give our opinion without making things personal..,right? take it easy dunk..pak.. RG Nur Rahmat <[EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED] o.com> cc: Subject: Re: Adilkah Kita? - Re: [ppiindia] Re: Ramadhan? 11/10/2004 03:37 Sebentar, tampaknya kita perlu bicara PM Please respond to ppiindia Mbak Carla yang prejudis dan sok Inggris, tidak ada di puisi itu dikatakan tentang Islam atau negeri kita. Kebencian andalah yang membuat anda sesat. Carla Annamarie <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pak, just stick to the point..dunk, topiknya kan bukan ttg tentara AS, Israel or whatever.. it's abt moslem ppl in our country..who claim and justifies their act as in the name of God.. masaq siy..ngelempar bola ke hal lain.., funny.. A Nizami om> [EMAIL PROTECTED] cc: 11/09/2004 05:27 Subject: Adilkah Kita? - Re: [ppiindia] Re: Ramadhan? PM Sebentar, tampaknya kita perlu bicara Please respond to ppiindia Maksudnya apa ya judul Ramadhan dgn orang2 yang menyiksa dan membunuh atas nama Tuhan? Maksudnya ummat Islam begitu? Bagaimana dengan tentara AS yang membantai bukan hanya milisi, tapi juga wanita dan anak2 di Afghanistan dan Iraq? Sudah 100 ribu warga sipil Iraq jadi korban, kebanyakan wanita dan anak2. Bagaimana dgn tentara Israel yang membantai rakyat Palestina? Bagaimana dgn tentara Thailand yang membantai 84 demonstran Muslim? Bolehkah mereka membantai walau tidak menyebut nama Tuhan? Kalau ummat Islam membela diri, apakah puisi tsb akan ditujukan kepada mereka? "Rahadian P. Paramita" wrote: Orang bicara cinta Atas nama Tuhannya Sambil menyiksa, Membunuh, Berdasarkan keyakinan mereka... (Cinta, Iwan Fals-SWAMI) Entah dimana Tuhan berada, ketika sejuta umat menyeru-Nya sambil mencabuti nyawa Entah apa yang dimaksud cinta kepada-Nya Kalau kekerasan jadi peribadatannya Memberangus jadi untaian doa-doanya Mungkin benar, Tuhan sudah mati dalam hati mereka yang jumawa. __ rahadian p. paramita at http://prajnas.blogspot.com == Date: Mon, 8 Nov 2004 18:25:41 +0700 From: "Ratnasari Dewi Soetirto" Subject: Ramadhan? Sebentar, tampaknya kita perlu bicara hari ini entah yang keberapa kalinya aku malu menjadi islam di negeri yang 80% mengaku berislam bukan karena aku tidak pakai baju atau karena aku maling ayam kubolak-balik kitab yang kadangkala menjadi penghias lemari kaca kucari kata-kata Tuhan, pakailah kekerasan dalam dakwahmu aku cari sampai lelah tapi tak kunjung aku dapat maka, aku hendaklah percaya bahwa Tuhanku tidak pernah sudi menjadikan kekerasan sebagai alat menyebarkan kebaikan di muka bumi tapi kenapa orang-orang bersorban putih berjenggot dan tampak berwibawa datang ke warung di dekat rumahku yang memang hanya menjual bir, coca cola dan teh botoh dengan bengis, dihancurkan mereka gudang sampai rata dengan tanah kalau memang bir dilarang kenapa bukan pabriknya yang kau bakar atau regulasinya yang kau ubah atau hancurkan saja birnya, bukan bakar gudangnya habis..habis.. zalim engkau, apapun tujuannya kenapa pula orang-orang masih dengan sorban putih atau peci masih dengan jubah dan jenggot membawa tongkat kayu panjang berjalan di sepanjang kemang masih berani kau teriak Allahuakbar berjalan mengangkat dagu mencari tempat hiburan yang membangkang berbisnis sampai pagi pada bulan yang Tuhan canangkan untuk bersihkan hati umat-umat-Nya namun kenapa harus kekerasan? bukankah kau bisa hubungi polisi, kau bisa menghadap gubernur minta dia jangan hanya ongkang-ongkang kaki maka aku curiga, jangan-jangan kau t
[ppiindia] Hanya Beda Sebatas Dinding - MBM TEMPO no. No. 38/XXXIII/15 - 21 November 2004
(BHanya Beda Sebatas Dinding - MBM TEMPO no. No. 38/XXXIII/15 - 21 November (B2004 (B (B (BNo. 38/XXXIII/15 - 21 November 2004 (B (BAgama (B (BHanya Beda Sebatas Dinding (B (BKEMARAU panjang yang mendera Kendari membuat Arifin (BDg. Marakka pusing. Dahi pria 75 tahun ini tambah (Bberkerut ketika seorang pembantunya melaporkan (Bkekeringan kulah?penampungan air wudu?di masjid (Bmereka. Padahal waktu isya hampir tiba, dan masih (Bbanyak jemaah yang belum mendapat giliran berwudu. (BSudah lebih dari dua bulan, hujan sama sekali tak (Bturun. (BKetika itu Ramadan memasuki hari ke-15 dan ke-16, dan (Bjamaah di masjidnya membludak. "Turunnya Lailatul (BQadar dipercayai terjadi waktu-waktu ini," kata (BArifin. "Semua ingin berada di tempat dan waktu yang (Btepat, jangan heran kalau sekarang masjid selalu (Bpenuh." Itu sebabnya urusan air ini sungguh mengganggu (BArifin, yang dalam 24 tahun ini menjadi imam Masjid (BDa'wanita, Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari, (BSulawesi Tenggara itu. (BSedang khusyuk berpikir, seorang petugas masjid (Bmenghampirinya seraya berbisik, "Ibu Pendeta di (Bsebelah mau ketemu Pak Imam." Sesaat Arifin tambah (Bkalut. "Ada masalah apa lagi ini?" pikirnya. Seingat (Bdia, pengurus masjid tak pernah berselisih dengan (Bpengelola dan jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (B(GPdI) Bukit Zaitun Kendari, yang kebetulan (Bbersebelahan dengan Da'wanita. (BSedikit tergopoh Arifin membuka pintu belakang masjid, (Btempat Pendeta Pien Lumangkun sedang menanti. "Maaf, (BPak Imam, apa benar Anda membutuhkan air untuk (Bibadah?" kata Pien tersenyum ramah. Pendeta perempuan (Bitu segera meminta pembantunya menyalakan mesin pompa (Bair, dan menyambungkannya dengan selang ke kulah (Bmasjid. "Silakan pakai dulu," katanya sebelum berlalu. (B (BArifin tak kalah gesit. Segera ia mengerahkan para (Bpetugasnya mengambil ember besar untuk menampung air (Bpemberian Ibu Pendeta. "Itu hanya contoh kecil," kata (BArifin. Pada Idul Adha tahun lalu, pengurus Bukit (BZaitun menyumbangkan seekor lembu untuk disembelih dan (Bdagingnya dibagi-bagikan kepada fakir miskin dan yatim (Bpiatu. (BTanpa menyimak kisah Arifin, potret kerukunan hidup (Bantara dua komunitas berlatar agama beda di Kendari (Bini sebenarnya sudah tergambar dari letak bangunan (Btempat ibadah mereka yang bersebelahan, dan hanya (Bterpisah tembok. "Sejak saya bocah, posisinya sudah (Bbegitu," kata Arifin, yang tak bisa memastikan kapan (Bpersisnya kedua rumah ibadah itu dibangun. (BDulu itu, kata Arifin, "Masjid masih berdinding papan, (Bdan di sebelahnya sudah ada rumah pendeta yang kerap (Bdipakai berdoa umat Kristiani." Selama itu pula tak (Bpernah terdengar protes dari umat kedua pihak. Pada (Bawal 1970-an, Masjid Da'wanita mulai direnovasi. (BDindingnya diganti tembok, ruang dalamnya diperluas. (BTak lama berselang, Gereja Bukit Zaitun juga mulai (Bdibangun. (BBangunan lama, berupa rumah dengan hanya satu kamar, (Bdirobohkan. Gantinya dibangun lebih kukuh. "Kesulitan" (Bmulai muncul ketika kemudian kedua pihak ingin (Bmeluaskan bangunan rumah ibadahnya masing-masing. (BBukannya bersikeras tentang batas tanah, keduanya (Bmalah sama-sama tak ingin saling menyinggung dan (Bmemicu perselisihan. (B"Setelah musyawarah, kami akhirnya sepakat menggunakan (Bsatu dinding sebagai pemisah antara bangunan gereja (Bdan masjid," Arifin menjelaskan. Dicky Mokogenta, (Bkeponakan Ibu Pendeta yang sejak 1970 tinggal di (Bpaviliun samping gereja, membenarkan cerita itu. "Kami (Bmulai berimpit dan hanya terpisah satu dinding sejak (B1981," kata Dicky. Waktu itu Pendeta John San (BLumangkun, suami Pien, melihat perkembangan jemaatnya (Btak lagi tertampung di bangunan gereja lama. (BTak ada formula rahasia, apalagi jimat, yang dipiara (Bkedua pemimpin umat ini untuk menjaga kerukunan di (Bantara mereka. "Bagimu agamamu dan bagiku agamaku," (Bkata Arifin, mengutip Al-Quran. "Kita jalankan (Bperintah agama masing-masing, tapi kalau soal kerja (Bbakti membersihkan got, mari kita kerja sama-sama." (BDicky menimpali, "Ini bukti nyata bahwa toleransi (Bdalam kehidupan bermasyarakat antara umat Islam dan (BKristiani bisa berjalan dengan baik dan rukun." (B (BY. Tomi Aryanto, Dedy Kurniawan (Kendari) (B (B (B (B (B (B__ (BDo you Yahoo!? (BCheck out the new Yahoo! Front Page. (Bwww.yahoo.com (B (B (B Yahoo! Groups Sponsor ~--> (BMake a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. (BNow with Pop-Up Blocker. Get it for free! (Bhttp://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM (B~-> (B (B*** (BBerdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg (BLebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc (B
Re: [ppiindia] anti paham arab
Wah kalau bisa kita jangan berfikir demikian, jujur saya katakan sebagai seorang muslim saya pun tidak begitu suka dengan budaya kekerasan gurun pasir yang sudah merupakan budaya bagi mereka. Sejak Indonesia di landa Krismon beragam faham dan aktifitas agama bagai jamur yang tumbuh subur di musim penghujan. Radikalisme yang disuguhkan dalam bentukan kecintaan dan rela berkorban untuk perjuangan dijalan agama (Jihad dalam Islam) adalah sebuah alternatif lain yang katanya menuju surga. Dikalangan Islam, sejak Krismon tumbuh subur faham-faham yang berbau kekerasan, terlebih dengan kembalinya para pejuang dan pelarian dari berbagai negara seperti Afganistan, Philipina, Malaysia dan beberapa negara konflik lainnya. Islam Indonesia sebagai Islam yang tumbuh dan berkembang dengan landasan budaya berangsur-angsur mulai menipis, idealisme dan budaya timur tengah mulai mewarnai laju dan langkah perkembangan Islam di Indonesia. Pemaksaan sebuah faham ke agamaan dalam islam pun bukan rahasia umum lagi, dengan propaganda yang mengharamkan ritual berbau budaya adalah makanan sehari-hari di negeri ini. Pakaian putih atau gamis adalh budaya baru agar kita dibilanga Islam yang ta'at. Padahal ketika sarung dan peci menjadi atribut Islam Indonesia, kekerasan sangat jauh dari hati umat beragama negeri ini. Lalu kemana Islam yang bercirikan ke Indonesiaan itu sekarang. Jadi dimanapun kita berada, menutut ilmu, berniaga maupun bergaul, semua itu kembali ke diri kita masing-masing. krisnaji2002 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: lebih baik sekolah disingapur dari pada sekolah dimesir, arab dan afganistan. nanti dicekoki paham bunuh diri dan ngebom negeri sendiri. aneh sekali ya, negara sendiri kok dirusak demi negara lain salam --- In [EMAIL PROTECTED], Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Repot ya? Sebenarnya yang kaya dizaman orla, juga yang punya kapital, atau orang yang diberi kapita sebnagai hadiah, seperti Ibnu Sutowo. Dizaman orba, kapitalisme menjadi falsafah negara. Kita punya jalan2 tol, mall2 mewah, resto2 baru, komplex perkantoran Sudirman, Kuningan etc. > > Nah tinggal pak SBY melakukan perataan, jangan yang kaya ditambah kaya lagi, reptt..tetapi yang miskin diberi perkerjaan agar keluar dari kemiskinan. Ini bukan hal yang luar biasa kok, di Tiongkok berhasil. India juga per-lahan2 melakukannya, Vietnam dll. Tapi, gak usah maki2 system, yang penting kitanya, si elit ini, mau gak memerangi kemiskinan? > > Jangan sudah duduk di DPR lalu menikmati fasilitas, jalan2 ke LN, naik mobil mewah padahal rakyat kembang kempis? > > Tenaga kerja kita dicambuki, ya itu tergantung diplomat2 kita dinegara bersangkutan, mau kerja lindungi sesama warga atau sekedar tidur2an dalam dollar? > > Setuju gak mas? > > salam > > RMDH > > RG Nur Rahmat <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > dan kini setelah dicekoki ajaran kapitalisme, tak jauh berbeda hasilnya, rakyat masih miskin, tapi yang kaya makin kaya. Alam dan lingkungan sudah rusak berat karena itu tidak bisa lagi gizi dipenuhi dari tanam-menanam dan beternak. Terpaksalah merantau, ilegal, lalu pulang dicambuki. > > Jadi bagaimana ini? Semua serba tak puas. > > > RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > >>Dikatakan, tidak masuk akal Singapura yang hanya berpenduduk > 3,8 juta orang mendirikan 6 universitas baru. Langkah itu semata- > mata supaya putra putri Indonesia mau kuliah di Singapura, dan > kemudian di-brain wash (cuci otak) dengan berbagai cara sehingga > memiliki pemikiran kapitalis...<<< > > Lucu ya? Dahulu generasi mahasiswa kita dicekoki ideolgi anti > kapitalis, lalu apa hasilnya? banyak yang menjadi mayat dan berenang > disungai Brantas atau bengawan Solo, yang lain latihan mencangkul > tanam sayur di pulau Buru... > > Orde lama yang jelas2 anti kapitalis, di-maki2, digusur, lalu > diganti dengan orde pro AS dan pro kapitalis. Kok salah lagi? > > Maunya kemana? > > RMDH > > > > > > --- In [EMAIL PROTECTED], "Beny Irzanto" wrote: > > Hidayatullah.com, Selasa, 02 November 2004 > > > > Mahasiswa Indonesia ''Dicekoki'' Pemikiran Kapitalis > > > > Mahasiswa asal Indonesia yang tersebar di universitas Singapura, > dicuciotak > > dengan pemikiran kapitalis. Jika mereka menduduki jabatan penting, > > penyelenggaraan pemerintahan jauh dari semangat kebangsaan > > > > Hidayatullah.com--Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, > Prof Dr > > Sofian Effendi mengemukakan hal tersebut pada dialog antara orang > tua > > mahasiswa baru UGM dengan pimpinan UGM di Grha Sabha Pramana UGM, > Selasa > > (24/8). > > > > Dikatakan, tidak masuk akal Singapura yang hanya berpenduduk 3,8 > juta orang > > mendirikan 6 universitas baru. Langkah itu semata-mata supaya > putra putri > > Indonesia mau kuliah di Singapura, dan kemudian di-brain wash > (cuci otak) > > dengan berbagai cara sehingga memiliki pemikiran kapitalis. > > > > "Bayangkan bagaimana amburadulnya penyeleng
[ppiindia] Fwd: Bush, SBY, & Karaha Bodas
--- In [EMAIL PROTECTED], "Holy Uncle" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: http://www.bisnis.com/servlet/page?_pageid=127&_dad=portal30&_schema=PORTAL30&vnw_lang_id=2&ptopik=A37&cdate=11-NOV-2004&inw_id=330792 Bush, SBY, & Karaha Bodas Bagian pertama dari dua tulisan Apa hubungannya George W. Bush terpilih kembali memimpin AS dengan penyelesaian perkara Karaha Bodas Company versus PT Pertamina? Apakah Bush akan menekan pemerintahan SBY untuk memaksa Pertamina membayar ganti rugi US$261 juta ke Karaha atas nama kepastian hukum dan pemulihan hubungan militer AS-Indonesia? Atau akankah SBY dapat mendesak Bush agar membantu menyelesaian kasus sehingga pemerintah Indonesia dapat mencairkan dana yang tertahan akibat kasus KBC dengan imbalan dukungan penuh dalam perang melawan terorisme dan atas nama perang melawan korupsi sesuai janji SBY dalam kampanye yang disambut antusias pemerintahan Bush? Sebelum menjawab berbagai pertanyaan di atas, kiranya kita perlu sedikit memahami perjalanan kasus KBC versus Pertamina itu. Permasalahan KBC secara sederhana adalah sebagai berikut: KBC memanfaatkan deregulasi di sektor ketenagalistrikan, mengajukan proyek pembangkit listrik swasta bernama Karaha Bodas Company yang kemudian disetujui Soeharto (mantan Presiden RI). KBC merupakan usaha patungan antara dua perusahaan AS (Caithness Energy & Florida Power & Light) masing-masing 40,5% saham, PT Sumarah Daya Sakti (memiliki 10% saham, disebut-sebut terkait Tantyo Sudharmono, putra mantan wapres Sudharmono), dan sisanya Tomen Corporation (Jepang). Ketika proyek diteken, Loedito S. Poerbowasi (menantu Sudharmono) merupakan presdir Sumarah. Sedangkan dari Caithness diwakili James D. Bishop yang kini masih menjadi CEO Caithness dan salah satu penyumbang dana politik ke Bush. Beberapa nama yang mengetahui persis proyek itu antara lain Purnomo Yusgiantoro (kini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral) dan Roes Aryawijaya (kini Deputi Menneg BUMN dan komisaris Pertamina). PT Seamless Pipe Indonesia Jaya (salah satu anak perusahaan Bakrie & Brothers) merupakan salah satu pemasok proyek listrik KBC itu. Tetapi tidak disebutkan nilai proyek yang diraih perusahaan milik Menko Perekonomian Aburizal Bakrie itu. Sayang, krisis moneter datang. Atas desakan IMF, Soeharto lalu membekukan berbagai proyek pembangkit listrik swasta, termasuk Karaha. KBC lalu menggugat Pertamina ke Arbitrase Internasional dengan dalih pembatalan kontrak secara sepihak. Arbitrase lalu memenangkan KBC dan memerintahkan pembayaran ganti rugi US$261 juta. Ke pengadilan Jumlah itu jauh di atas jumlah dana yang telah diklaim KBC telah dikeluarkan yaitu sebesar US$96 juta dalam proyek itu. Menurut Pertamina, jumlah yang telah dikeluarkan hanya US$40 juta. Di luar arbitrase, baik KBC maupun Pertamina sama-sama menempuh jalur pengadilan di negara masing-masing. KBC memenangkan perkara di AS yang kemudian berbuntut pembekuan aset pemerintah dan Pertamina di berbagai Negara. Sebaliknya Pertamina pun memenangkan perkara di Jakarta. Bahkan kini Polri tengah mengejar penuntutan terhadap KBC terkait dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Upaya penyelesaian di luar pengadilan pun tak membuahkan hasil. Pemerintah Indonesia, misalnya, telah mengizinkan proyek pembangkit listrik itu dilanjutkan, tetapi KBC tak bersedia dan menunggu pembayaran denda dari arbitrase itu. Upaya diplomasi pun tak banyak hasil. Ketika Menlu AS Collin Powell bertemu Presiden Megawati di Jakarta pada 2 Agustus 2002, Pemerintah Indonesia sebenarnya meminta bantuan Pemerintah AS agar masalah KBC dapat diselesaikan di luar pengadilan. Tetapi hingga kini tak ada hasil. Akhir tahun lalu, tepatnya 18 Desember 2003, Menneg BUMN Laksamana Sukardi menyurati Senator Bob Dole (mantan capres Partai Republik dan salah satu teman dekat Presiden George W. Bush). Inti surat Laksamana itu adalah meminta bantuan (lobi) Dole agar menghubungi Deplu AS untuk membantu mencairkan dana yang dibekukan tersebut. Dalam surat itu, secara eksplisit Laksamana menyitir hak imunitas Pemerintah Indonesia dalam kasus yang menimpa Pertamina terkait Foreign Sovereign Immunity Act (FSIA). Sayang, upaya Laksamana ini juga tak membuahkan hasil, terbukti hampir satu tahun telah berjalan, dana tersebut belum juga dapat dicairkan. Diperdebatkan Menurut Greory P. Joseph, pengacara dari New York, penerapan Foreign Sovereign Immunity Act (FSIA) masih menjadi perdebatan di kalangan hukum AS. Terutama menyangkut definisi badan hukum asing yang mendapatkan kekebalan tersebut. Dalam hal Karaha Bodas, pertanyaannya adalah apakah pengadilan AS dapat memberikan imunitas kepada Pemerintah Indonesia, sehingga dana miliknya di Bank of New York dan Bank of America itu bisa dicairkan kendati pemerintah merupakan pemegang saham mayoritas Pertamina? Di samping FSIA, Indonesia juga berharap Departemen Kehakiman AS melakukan investigasi terhadap kemungkinan KBC melanggar Foreign Corrupt Practices Act (
[ppiindia] Biang kerok Sang Timur adalah SKB dua menteri
Biang kerok diskriminasi adalah dari pemerintah juga, dengan adanya SK Bersama mendagri dan Menteri Agama tahun 1969 (waktu itu Jendral Alamsyah Ratu Perwira jadi Menteri Agama). SKB itu membatasi bantuan asing (baca: buat Katholik dan Protestan) dan pembangunan tempat ibadah (baca: gereja) harus ada ijin dari penduduk sekitar. Salam, RM Print November 11, 2004 Sang Timur affair exposes government discrimination Pandaya, Jakarta In recent years Indonesia has sadly been witnessing a wide variety of religious conflicts that have corroded the glue that keeps this multiethnic, multireligious nation together. Sectarian flare-ups have been occurring throughout the archipelago at higher frequency and magnitude. One major shock came in 1996 with the burning of churches in Situbondo, East Java. A few years later we were hit with the deadly Muslim-Christian conflicts in Maluku and Sulawesi. On Christmas Eve 2000, over a dozen churches in almost all major cities were simultaneously bombed, killing many of the Christian worshipers inside. This year, the increasingly volatile interreligious relationships have again been put to the test with the forced closure of a church at the Sang Timur Catholic school and the subsequent blockage of the school by a group of local Islamists in Karang Tengah, Tangerang, just outside Jakarta. The incident, right on the capital's doorstep, following the revocation of the official permit to use the premises for worship services, has provoked quite a lot of heated debate on the freedom of religion as guaranteed by the 1945 Constitution. This time the government can no longer sweep the discord under the carpet and pretend nothing serious happened, because the media has exposed it. While the problem remains unresolved, (a concrete wall erected by Muslims, is still in place, and 9,000 Catholics have nowhere to worship) people wonder if religious tolerance will ever become something of the past. The Sang Timur incident, in which members of the Islamic Youth Front of Karang Tengah forcibly broke up Sunday mass on Oct. 3 and demanded the services be stopped for good, was an ugly display of religious discrimination, in which the majority bullies the minority and the state just lets it happen. The local Muslim residents appointed themselves the sheriff on the pretext that they were legally enforcing the disputed 1969 joint ministerial decree that requires local residents' endorsement whenever a place of worship is to be built. The decree, which the new Minister of Religious Affairs M. Maftuh Basyuni insists on maintaining, remains in force despite fierce opposition from religious minorities. Under the ruling, it is practically impossible for the minority to build a place of worship in the midst of the majority. This ruling also applies in areas where Muslims are the minority, such as predominantly Christian Papua, East Nusa Tenggara, South Sumatra, North Sulawesi and predominantly Hindu Bali. Obviously, the decree treats the followers of the majority religion, in any particular area, like a spoiled brat who can do anything they wish, no matter if what they do in fact gives their own religion a bad name. Imagine how chaotic Indonesia could be if Hindus in Bali or Christians in Manado -- both in the majority -- did the same thing at a mosque or a pesantren? In Jakarta, Christians bear the brunt of the discrimination and threats of violence: Building a church is practically impossible, but they are subject to harassment, or even violence, if they worship elsewhere. Likewise in Papua, the minority Muslims find it difficult to get the locals' endorsement for a mosque. The Sang Timur affair only gives credence to the fear of Islamic extremism that finds fertile ground with the rise of "political Islam" in this era of political reform. Since the fall of strongman Soeharto in 1998, those promoting sharia as the state ideology have come out in the open without fear of persecution. Along with them came the extremist groups like FPI (Islam Defenders Front) cashing in on weak law enforcement and taking the law into their hands in the name of religion. Again, the Sang Timur affair is a case that illustrates how the government becomes part of the problem when there is religious tension. The revocation of the permit to use the school's hall for worship, after 12 years of letting them do it, serves as a bad example of public policy making. It clearly smacks of systematic discrimination against the minority and reduces the government's assurances of respecting pluralism to cheap, empty slogans. Above all, such a forced closure of a place of worship is not only against the Constitution, but also a blatant abuse of human rights. The bizarre policies that have provoked the problem also proves that state intervention in religious affairs often ends up in disaster because suc
[ppiindia] Kau yang memulai, kau yang mengakhiri : tawaran Lybia
Pernah Lybia menebar revolusi keseluruh dunia: Angola, Ethiopia, Filipina Selatan, Aceh. Tak heran Lybia dapat menjinakkan Nur Misuari, sang Ketua MNLF (Moro National Liberation Front). Lybia juga membantu GAM secara terang-terangan maupun klandestin. Tak heran kalau sekarang anak Qaddafi menawarkan "jasa baik" kepada RI. Kau memulai, kau yang mengakhiri. Salam, RM -- Qaddafi's son offers to help end Aceh rebellion JAKARTA (AFP): The son of Libyan leader Moamar Qaddafi said on Wednesday his country was willing to help end a long-running separatist conflict in Indonesia's Aceh province. Sayef al-Islam Qaddafi, who holds no official position but is seen as a representative of his father, made the offer during a visit to Indonesia during which he hopes to have talks with President Susilo Bambang Yudhoyono. "We are ready to help the government to reduce the problems and to support the people there," Qaddafi told reporters. He said Libya wanted to "narrow the point of view between the two parties and to erase the cause of the conflict and restore peace and security". Indonesia launched a major military operation in May 2003 to crush the rebels, who have been fighting for a separate homeland in resource-rich Aceh since 1976. Some leading members of the Free Aceh Movement, including the military chief Muzakkir Manaf, were originally trained in Libya. (**) Yahoo! Groups Sponsor ~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] MOHON SARAN
salam rekans, saya pikir sebelum kita lebih jauh membahas, seharusnya perlu kita sikapi dulu "mengapa" sampai si penyiar (anggie saraswati) ini ditempatkan dalam posisi sekarang ini. saya melihat dalam posting dibawah, kurang sekali memuat deskripsi mengenai apa sih "salah" / "kekurangan" yang sudah dilakukan ysb ?? logikanya, kalau memang brilliant, banyak audiens yang suka dengar suaranya, tidak akan di_Grouded_kan, bukan ?? saya malah berpikir : -- meungkina pertama : ada maslaah like / dislike antara ybs dengan pihak management/owner dsb -- yang kedua : lack of performance. -- hal hal lain yang kita belum tahu saya pikir ini dulu diperjelas, sebelum kita terlanjut mencap abhwa perusahan radio tsb tidak profesional. hakim yang baik akan mendengar kedua belah pihak secara seimbang. jabat erat jangan hemat, AG Message: 18 Date: Wed, 10 Nov 2004 15:07:56 +0700 From: "Lutfi" <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: MOHON SARAN Hal seperti itu memang sudah umum terjadi deperusahaan yang menamg menengah ke bawah dimana jumlah personlnya tidak banyak. menejemen dengan sengaja membiarkan seseorang yang akan di pecat tanpa mengeluarkan uang pesangon dengan cara seperti itu dng harapan suatu saat dia menyatakan pengunduran dirinya dari perusahaan tersebut. Saya salut dengan teman anda yang tetap datang ke Radio walau tanpa jam kerja, karna hal ini sedikit membingungkan fihak menejemen apabila masih terus bertahan khususnya pada saat pemberian gaji, tetapi di pihak lain dia mendapatkan tekanan psikologis dimana dia tidak tahu harus berbuat apa di kantor karna tidak dihiraukan lagi. saran saya agar dia kembali berbicara baik-baik kepda menejemen mengenai persoalan yang yg terjadi, sekaligs meminta kepastian mengenai kedudukannya dalam perusahaan. Apabila memang perusahaan memecat dengan alasan yang memang tidak masuk akal, jalan satu-satunya adalah mengadukan hal tersebut ke departemen tenaga kerja. - Original Message - From: "tarsih ekaputra" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wednesday, November 10, 2004 1:06 AM Subject: [ppiindia] MOHON SARAN > > > Saya pendatang baruuu banget di ppiindia ini. Kemaren saya dapat surat dari seorang teman penyiar di Radio Pesona FM tentang perlakuan menejemennya yang menurut dia sewenang-wenang, berikut surat yang saya terima, siapa tahu rekan-rekan bisa kasih saran juga langkah apa yang harusnya teman saya itu lakukan. Berikut surat teman saya itu, > > > > > Sdr Tarsih Ekaputra Yth, > > Bersama surat ini saya ingin sharing mengenai pengalam yang aku dapat, siapa tahu Anda bisa bantu. Begini cerita singkatnya: > > Saya adalah penyiar Radio Pesona FM dan telah bekerja selama 2 tahun. Sesuai dengan SK No 049/X/DIR/PFM/2003 yang ditanda tangani Ibu Winarti Agus M direktur Radio Pesona FM pada tanggal 31 Oktober 2003 saya telah diangkat sebagai penyiar full time dengan grade B. Saya juga dipercaya untuk menjadi Koordinator Siaran di Radio ini selama 6 bulan. Melihat kondisi yang ada sayapun memutuskan untuk menjadi penyiar part time, walaupun sampai saat ini saya belum pernah menerima SK pemindahan jam siaran saya itu. Kemudian saya dipindahkan siaran di jam 1- 4, agar jam tersebut lebih produktif sedangkan siaran saya di jam 6-9 pagi digantikan dengan penyiar yang dinaggap menejemen lebih senior. Namun setelah pemindahan tersebut saya jalani dengan profesional, justru masalah terjadi lagi pada pertengahan bulan Oktober lalu. Tepatnya menjelang bulan puasa, saya tidak lagi diberikan jadwal siaran. Ketika saya tanyakan alasannya, menejemen melalui Bp. Ibrahim Adransyah (program director pesona FM) > mengatakan kalau saya di anggap tidak mampu di siaran lagi dan menejemen memutuskan untuk memecat saya. > > Keputusan sefihak ini tentu saja sangat memukul saya apalagi setelah saya tunggu hampir kurang lebih 3 minggu, SK Pemecatan itu tak kunjung saya terima. Di sisi lain keberadaan saya di Pesona sudah dianggap tiada, salah satunya dengan tidak disediakannya lagi kartu absen saya. Sedangkan berkas-berkas berupa surat peringatan atau semacamnya juga tak pernah saya terima sebelumnya hingga detik ini. Yang lebih membingungkan dan menyakitkan buat saya adalah, menejemen sepertinya membiarkan saya gerah dan tidak betah dengan tidak memberi saya jadwal siaran. Sedangkan SK part time maupun SK Pemutusan Hubungan Kerja tersebut belum juga saya terima hingga saat ini termasuk hak-hak saya sebagai penyiar full time. Saya juga menilai keputusan menejemen ini bersifat sefihak, karena sebelumnya saya tidak pernah dipanggil untuk mendiskusikan masalahnya. Dan hingga saat ini menejemen sepertinya juga menutup diri, seperti ketika saya tetap masuk ke kantor, tak ada satupun jajaran menejemen yang > menyinggung permasalahan itu dan sepertinya tak terjadi apa-apa. > > Pertanyaan saya, bagaimana sebuah institusi sebesar Pesona FM tidak memahami prosedur dan mekanisme hokum yang ada dalam memutuskan segala sesuatunya termasuk pemecatan saya yang hingga
[ppiindia] Dari moderator: Belajar berdebat isu Agama
Dear pak/bu mods, dan juga rekans, dalam berdebat mengenai isu yang sensitif, memang dibutuhkan kearifan di kedua belah pihak. pihak yang melempar isu, jangan sampai membuat genaralisasi. sebab ulah sekelompok/segelintir penganut suatu agaa, tidaklah merupakan cermin utuh dari agama tsb equally, bagi penganut agama yang sama dengan agama dari sekelompok orang yang disentil juga hendaknya bisa menahan diri, menjaga jarak. bahwa sentilan kepada sekelompok orang yang - kebetulan atau bukan - seagama dengan anda, bukanlah sentilan bagi agama anda / apalagi diri anda sendiri. yang sering terjadi saya lihat di millist adalah ketika sekelompok manusia dari suatu agama lain sedang disindir / disentil oleh satu posting, maka member lain merasa bahwa itu menyerang dia juga.sehingga dia harus bereaksi. menyerang balik. lalu yang disana serang lagi, dst,.. ketika ada orang bilang bahwa : di terminal senen perampok/copet utama adalah orang batak , saya sebagai orang batak (karo) tidak mesti bereaksi dengan mengatakan "jadi elo anggap semua orang batak itu rampok/copet ??" sebaliknya, saya juga harus mengakui bahwa memang BENAR bahwa sebagian saudara2 saya, dengan alasan masing-masing menempuh jalan hidup yang jahat itu. dan saya tak termasuk dengan itu. dan termasuk PR saya juga (semacam fardhu kiffayah) untuk membawa mereka keluar dari jalan hidup itu. caranya, ya, banyak. entah nyuruh dia ngurus SIM keq, nyupir cadangan keq, dll btw, saya seharian ini belum mendapat satu "puisi" pun dari bung / mbak tangkisan letug. apakah puisi itu mirip dengan senapan para snipper, yang hnaya muncul untuk menembakkan peluru tunggal (tapi mematikan) pada saat yang tepat ?? just a thought, Aminta Ginting Message: 25 Date: Wed, 10 Nov 2004 23:59:33 +0500 From: "Khairur Razi" <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Dari moderator: Belajar berdebat isu Agama Belajar berwacana? Pasti banyak dari member milis ini yg tersinggung. Betul, apa yg saya maksud adalah apa yg saya tulis. Tapi jangan salah, saya tidak menganggap anda tidak bisa berwacana atau berdebat. Semua orang yg pernah mengenyam pendidikan minimal SMA pasti pintar berdebat. Apalagi, rata2 member milis ini sudah menyandang minimal satu gelar kesarjanaan dan bahkan berderet. Artinya, logika yg menjadi piranti pokok dalam perdebatan rata2 sudah dimiliki oleh semua member milis. Namun demikian, logika terkadang, bahkan sering, kalah dg emosi. Terutama ketika mendiskusikan masalah yg sensitif, seperti masalah agama, ajaran agama, penganut agama tertentu. Untuk itulah, di milis ini tidak begitu dianjurkan memposting atau merespons masalah2 'rawan' tsb. Apabila masalah rawan ini mesti dibahas, maka kiranya perlu membatasi/menghindari pembahasan hal2 sbb: 1. Tidak membahas/mengotak-atik doktrin ajaran agama tertentu; 2. Tidak membahas/melecehkan Tuhan/Nabi agama tertentu; 3. Tidak menggeneralisir perbuatan satu penganut agama tertentu sebagai fenomena umum penganut agama terkait; 4. Masalah yg dibahas diusahakan secara padat dan ringkas, tanpa disertai kata2 bersayap yg memanaskan telinga pihak/penganut agama yg dikritik. Intinya, apabila hendak mengeritik perbuatan yg dilakukan oleh penganut suatu agama, maka hendaknya kesalahan dilihat secara kasus perkasus dan individu yg bersangkutan yg bertanggung jawab, bukan agama yg dianutnya. Semua ini tentu saja dg tujuan satu, untuk semakin mendekatkan penganut antaragama dalam memerangi kezaliman yg dilakukan oleh kelompok tertentu yg dg sengaja memakai kedok agama; baik itu dalam bentuk perbuatan atau dalam bentuk propaganda. Satu hal lagi yg perlu dimaklumi, terutama oleh member baru, bahwa milis ini adalah milis nasional yg difasilitasi (dimoderatori) oleh mahasiswa seluruh dunia yg tidak memiliki ikatan organisatoris apapun dg kelompok politik, agama maupun suku tertentu. Visi kami adalah ingin mencoba menciptakan forum diskusi alternatif dan bebas yg tidak 'jalang' antar-seluruh komponen bangsa, suku, dan agama. Menghindari kata2 sarkastik, provokatif dan pelecehan (terutama yg ada kaitannya dg isu agama) adalah sikap Anda yg sangat kami apresiasi. Demikian, harap maklum. a.n. moderator Khairurrazi Aligarh Muslim University Uttar Pradesh, India Yahoo! Groups Sponsor ~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg
Re: Adilkah Kita? - Re: [ppiindia] Re: Ramadhan? Sebentar, tampaknya kita perlu bicara
Mas Abdillah, sabar..mas...sabar... Ndak apa lah kalau cuma "umat" yang disindir. "Umat" itu maksudnya "manusia"nya kan? Manusia, apapun agamanya, banyak pula yang brengsek, mas. Terutama bagi manusia yang mengangap agama sbg formalitas tok. Buanyak toh Mas orang macam ini? Kalau kita mau berjiwa besar, kita harus belajar dari sindirian-sindiran itu pak. Kita harus bisa me manage hati, me manage kebencian kita pada satu hal agar menjadi suatu yang baik dan bermanfaat. Lagi-lagi ilmunya AA Gym neh. Kita (termasuk) AA Gym benci sama Bush dan pongahnya AS, tapi apa cukup kita menghujat mereka tanpa kita membenahi diri? Kita tetap menentang kepongahan AS dengan cara elegan, tunjukkan kita tak mudah terpancing emosi (kalo kepancing mereka demen), tunjukkan santri-santri yang berpakaian putih...datang ke klub-klub maksiat dengan cara yang 'charming' (jangan pula santrinya yg tergoda neh!). Seperti AA Gym pernah mengirim santri wanitanya ke tempat maksiat dimana banyak wanita menjual diri di Bandung. Di ajak bicara santun, ditanya knapa mereka melakukan hal demikian. OO rupanya karena kesenjangan ekonomi. Aaah..soal tempat maksiat ini, ada baiknya pemerintah mengintip cara bagaimana Malaysia mengatur hal2 demikian. Saya khawatir FPI cuma dijadiin bemper atas ketidakmampuan polisi. Kekhawatiran saya ini timbul karena keberadaan FPI itu sendiri yang 'tiba-tiba' muncul di atas panggung dan langsung 'in action'. Wah. Begitu juga dengan Laskar Jihad. Kalau gak ada yang back up, impossible lah rasanya. Ini adalah politik. sorry...just a thought! --- Abdillah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > iya, sepakat! > dari kemaren-kemaren, saya benar-benar geram dan > jengkel dengan mail list > ini, kenapa koq kayaknya umat Islam terus disindiri, > diejek, tapi > pembantaian ratusan Thailand, ribuan rakyat > Afghanistan dan ribuan rakyat > Irak tidak pernah disinggung sama sekali ! > tapi gitu ngomongin FPI dan Habieb Rizieq yang > "agak berani", semua pada > nyindir, olok-olok, ejek, dsb. semua memang ada > kepentingannya koq yach! > termasuk juga ucapan Angelinda Sondakh, ketika > ditanya apa motivasi anda > masuk parlemen, dia menjawab "kami akan meninjau > kembali UU Sisdiknas". > Apa maksudnya "kami" dari ucapan Angelina?kenapa dia > gugup ketika ditanya? > ada yang tahu? > > > > > Maksudnya apa ya judul Ramadhan dgn orang2 yang > menyiksa dan membunuh atas > > nama Tuhan? > > Maksudnya ummat Islam begitu? > > > > Bagaimana dengan tentara AS yang membantai bukan > hanya milisi, tapi juga > > wanita dan anak2 di Afghanistan dan Iraq? Sudah > 100 ribu warga sipil Iraq > > jadi korban, kebanyakan wanita dan anak2. > > > > Bagaimana dgn tentara Israel yang membantai rakyat > Palestina? > > > > Bagaimana dgn tentara Thailand yang membantai 84 > demonstran Muslim? > > > > > > Bolehkah mereka membantai walau tidak menyebut > nama Tuhan? > > > > Kalau ummat Islam membela diri, apakah puisi tsb > akan ditujukan kepada > > mereka? > > > > > > > > "Rahadian P. Paramita" <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > Orang bicara cinta > > Atas nama Tuhannya > > Sambil menyiksa, > > Membunuh, > > Berdasarkan keyakinan mereka... > > > > (Cinta, Iwan Fals-SWAMI) > > > > Entah dimana Tuhan berada, > > ketika sejuta umat menyeru-Nya > > sambil mencabuti nyawa > > > > Entah apa yang dimaksud cinta kepada-Nya > > Kalau kekerasan jadi peribadatannya > > Memberangus jadi untaian doa-doanya > > > > Mungkin benar, > > Tuhan sudah mati > > dalam hati mereka yang jumawa. > > > > > > __ > > rahadian p. paramita at > http://prajnas.blogspot.com > > > > == > > Date: Mon, 8 Nov 2004 18:25:41 +0700 > >From: "Ratnasari Dewi Soetirto" > <[EMAIL PROTECTED]> > > Subject: Ramadhan? Sebentar, tampaknya kita perlu > bicara > > > > > > hari ini > > entah yang keberapa kalinya > > aku malu > > menjadi islam di negeri > > yang 80% mengaku berislam > > > > bukan karena aku tidak pakai baju > > atau karena aku maling ayam > > > > kubolak-balik kitab > > yang kadangkala menjadi penghias lemari kaca > > kucari kata-kata Tuhan, > > pakailah kekerasan dalam dakwahmu > > aku cari > > sampai lelah > > tapi tak kunjung aku dapat > > > > maka, aku hendaklah percaya > > bahwa Tuhanku tidak pernah sudi > > menjadikan kekerasan sebagai alat > > menyebarkan kebaikan di muka bumi > > > > tapi kenapa > > orang-orang bersorban putih > > berjenggot dan tampak berwibawa > > datang ke warung di dekat rumahku > > yang memang hanya menjual bir, > > coca cola dan teh botoh > > dengan bengis, dihancurkan mereka gudang > > sampai rata dengan tanah > > kalau memang bir dilarang > > kenapa bukan pabriknya yang kau bakar > > atau regulasinya yang kau ubah > > atau hancurkan saja birnya, bukan bakar gudangnya > > habis..habis.. > > zalim engkau, apapun tujuannya > > > > kenapa pula > > orang-orang > > masih dengan sorban putih atau peci > > masih dengan jubah dan jenggot > > membawa tongkat kayu panjang >
[ppiindia] CATATAN MENYAMBUT MATAHARI PAGI: SURAT TENTANG SASTRA KEPADA ANAS AGE [16]
CATATAN MENYAMBUT MATAHARI PAGI: SURAT TENTANG SASTRA KEPADA ANAS AGE [16] Apa yang dilukiskan oleh Hanny R Saputra, sutradara filem "Virgin", barangkali memang terdapat dalam kehidupan remaja kita sekarang seperti yang pernah dikemukakan oleh Majalah Tempo Jakarta, sepuluhan tahun lalu dan yang kita baca dari pers tentang kehidupan para mahasiswi di Yogyakarta yang mengatakan lebih dari 80 persen mahasiswi-mahasiswi Yogya sudah tidak perawan lagi. Waktu bekerja di Indonesia, di Palangka Raya, aku juga mengikuti majalah-majalah yang mengkhususkan diri dalam tema-tema seperti yang dilukiskan oleh filem Virgin, termasuk novel-novel yang mengekploatasi teman demikian. Aku bahkan sengaja melakukan koleksi novel-novel jenis ini dengan maksud memahami adanya gejala ini dalam dunia tulis-menulis disertai keinginan pada suatu hari secara khusus membahasnya. Ide begini diilhami oleh prakarsa seorang teman Jermanku yang menulis tesis doktornya dengan membahas "cerita-cerita komik Indonesia".Kalau benar pengamatanku, novel-novel begini memang mempunyai pasaran tersendiri, terutama di kalangan masyarakat lapisan bawah. Lapisan masyarakat begini pulalah yang menjadi sasaran filem-filem "jorok" yang di diputar di gedung bioskop misalnya Niagara, Kedaung,Ciputat. Adanya karya-karya sastra yang "mengekplorasi tubuh perempuan" sebagai mode, adanya filem jenis Virgin karya Hanny R Saputra, menimbulkan pertanyaan pada diriku: Apakah tema-tema yang tadinya menjadikan lapisan bawah sebagai daerah pasarannya,sekarang mau diluaskan ke kalangan menengah ke atas sebagaimana pengangkatan lagu-lagu dangdut dari kampung ke lapisan masyarakat yang lain? Masih berpegang pada tema pembicaraan awal: Apakah gejala peluasan daerah pasar karya-karya yang mengeksplorasi "tubuh perempuan" atau hubungan seksual ini merupakan pernyataan makin meluasnya sikap anti kapitalisme dalam masyarakat kita, ataukah justru ujud dari merasuknya pandangan "uang sebagai raja" yang kapitalistis? Menjual karya-karya begini memang relatif lebih sederhana daripada menjajakan karya-karya Pramoedya A. Toer, Mochtar Lubis, dan karya-karya penulis lain yang tidak mengeksploatasi tema-tema tubuh perempuan atau hubungan seksual. "Malam Jahanam" Motonggo Boesje lebih kurang laris dibandingkan serial karya "Tante Girang" yang ditulis oleh Motinggo ketika ia terdesak oleh tekanan ekonomi setelah pindah dari Yogya ke Jakarta. Berdasarkan pengalaman Motinggo, ini pun jika pengamatanku benar, nampak bahwa dengan serial "Tante Girang"nya, Motinggo bukan melakukan perlawanan terhadap gempuran kapitalisme tapi justru sebaliknya, ia ditundukkan oleh sistem kapitalisme. Dalam dunia seni lukis, tekanan kapitalisme terhadap para pelukis pun terjadi. Aku ambil sebagai contoh pengalaman temanku Sabri Djamal almarhum. Ketika kami bertemu di Jakarta, ia menjelaskan bahwa ia membuat jenis lukisan. Satu: yang ia kategorikan sebagai ungkapan pikiran dan perasaan diri sesungguhnya dan yang kedua: lukisan untuk cari uang buat hidup. Sikap Sabri ini ditentang keras oleh pelukis Goemelar, juga temanku, yang tidak mau melakukan kompromi. Untuk hidup Goemelar banyak bergantung dari istrinya. Apakah arti "lukisan untuk cari uang buat hidup"? Apakah ini lukisan-lukisan melawan gempuran kapitalisme atau kehanyutan diri seniman di dalam arus kapitalis? Dari segi kebebasan mencipta nampak dari apa yang diungkapkan oleh Sabri Djamal bahwa kapitalisme memaksakan hukumnya dan membuat kebebasan mencipta seniman dibatasi oleh hukum uang. Tapi jika kita memperhatikan kasus Pramoedya A. Toer yang karya-karya Pulau Buru-nya sangat laku maka nampak pula bahwa dalam masyarakat yang "kapitalistik" di mana "uang raja", karya-karya anti otoriatianisme kapitalistik masih mempunyai pasar di kalangan tertentu oleh sikap anti kapitalisme dan otoriatianismenya [Dalam negeri seperti Indonesia, kapitalisme dan otoritarianisme saling memerlukan]. Tapi pasar buku Pram tidak seluas pasar untuk karya-karya yang mengeksplorasi "tubuh perempuan". "Tubuh perempuan" merupakan barang dagangan laris dalam masyarakat kapitalistik. Gerakan femininisme yang serius semestinya gerakan anti kapitalisme dan untuk melawan kapitalisme secara logis gerakan ini menyatukan diri gerakan massa luas. Kapitalisme kukira membentuk pola pikir, mentalitas dan psikholgi tertentu dalam masyarakat. Dari segi ini maka bisa dipahami jika mengekspolatasi tubuh perempuan menjadi mode dalam bersastra. Bisa dipahami tidak berarti menguntungkan masyarakat luas dalam artian memanusiawikan manusia, kehidupan dan masyarakat. Karena kukira, pola pikir, mentalitas dan psikhologi kapitalistik adalah diri sendiri, ketenaran dan uang. Penentang kapitalisme sadar, kiranya tidak akan menjadikan "tubuh perempuan" sebagai tema sentral walaupun dalam karya-karyanya bisa saja ia melukiskan hubungan seksual sebagai hubungan alami. Tapi tidak "dieksplorasi" apalagi dieksploatasi. Penentang kapitalis
Re: [ppiindia] Adilkah Kita? - Re: Re: Ramadhan...
Menurut saya sih, tidak juga harus dihentikan perdebatan ini selama tidak melanggar tatib milis ini. Ntar juga hilang sendiri kok! Bicara soal hidup memang pelik. Kita ini seperti melihat dunia dengan mata cacing kita. Apa yang dinamakan fakta itupun penyebabnya bisa direkayasa. Analoginya sama seperti polisi kalau ingin menangkap si tersangka, maka direkayasalah alibi dan bukti. Semua bisa diatur. Semua kembali kepada moral manusia. "Sebaiknya kita memperbaiki moral diri kita sendiri dulu, mulai hari ini". Gitu kata AA Gym. Manusia bisa menggunakan 'apa' saja (termasuk agama, selain suku, ras, ekonomi, perdamaian, HAM bahkan tuhan) sebagai alasan kebijakan tindakan mereka. Jadi, gak usah pusing dengan segala alasan. Yang perlu dipusingin adalah mencari tau sebenarnya mengapa mereka mau melakukan hal2 demikian. Kesenjangan sosial kah? Kesenjangan ekonomi kah? Kesenjangan pendidikan kah?. Nah disitu yang perlu diberesin oleh negara ini. Negara ngurusin hal2 itu, kita ngurusin moral kita sendiri aja. Tapi...apa bisa ya...negara ini mengurus hal2 demikian? Wong DPRnya aja gak bisa ngurus dirinya sendiri. ya wis toh, kita urus diri kita sendiri aja biar moralnya baik, smoga kita melahirkan generasi yang bermoral. Makanya ikut Gema Nusa...:-) Wasalam, --- "Rahadian P. Paramita" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Saya juga muslim. > Paling tidak menurut saya. > Nggak tahu kalau di mata Tuhan. > > Dulu saya tinggal 7 tahun di Palu > Dan harus 'mengungsi' ke Bandung > Paman saya sekeluarga tinggal di Poso > Dia kehilangan segala-galanya > Kecuali Nyawa. > Haruskah saya bilang 'untung'? > Meski banyak yang lebih menderita > > Syair lagu Iwan Fals-SWAMI yang saya kutip itu > dirilis tahun 90-an. > Saya tidak menggeneralisasi > Saya tidak menghujat > Saya membicarakan fakta > > Apapun agamanya, kekerasan ada di sana. > Padahal agama dimana-mana mengajarkan kedamaian. > Lalu darimana datangnya kekerasan itu? > > Menyitir Putu Wijaya dalam sebuah artikel > "Banyak buku-buku 'besar', tetapi masuk ke kepala > yang 'kecil'" > Itulah yang terjadi saya kira > > Agama apapun itu petunjuk menghadapi hidup > Bukannya mencabut kehidupan itu sendiri > Agama membawa daya hidup > Bukannya daya mati > > Kalau ada yang membunuh dengan mengatasnamakan Tuhan > Itu urusan dia dengan Tuhan-nya > Biar Tuhan saja yang menghukumnya > Kalau hukum manusia tak sanggup mengurusinya > Kita semua tahu bahwa tidak semua > Orang sejahat yang kita sangka > > Banyak hal yang sebenarnya bukan pertikaian agama > Tetapi jadi seolah-olah pertikaian agama > Hanya karena uang semata > Atau politik atas kekuasaan > > Sudahi saja perdebatan tentang agama ini > Mari kita berbuat sesuatu > Dan tidak hanya sekedar bicara > > Demi perdamaian, > > > Rahadian Prajna Paramita > __ Do you Yahoo!? Check out the new Yahoo! Front Page. www.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] EDISI TERBARU & TERLENGKAP !!! DIREKTORI BEASISWA 2004/2005
terima kasih atas atensinya. pengiriman bisa ke alamat kantor, dan pengirimannya saya menggunakan jasa TIKI. jadi pembayaran setelah buku diterima via transfer BCA. klu ke ktr, bukankah lusa sudah libur? klu mau cepat minggu depan diterima bukunya, bagaimana klu dikirim ke alamat rumah. utk jakarta bebas ongkos kirim. terima kasih Muhamad Gadhavi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mohon dapat dikirimkan edisi terbaru direktori beasiswa 2004/2005. Sebelumnya saya mau tanya, apakah bisa kalau diantar ke kantor saya, pembayaran langsung pada saat diantarkan. Terima kasih. -Fatony- --- ardian siregar wrote: > > > Untuk informasi bagi yang ingin memperoleh buku > Edisi Terbaru Direktori Beasiswa Seluruh Dunia Tahun > 2004/2005. > > 1. Buku dapat diperoleh sekarang > 2. Terdiri dari 2 jilid, Tebal masing2 buku + 500 > halaman, ukuran A4 dengan jenis kertas HVS 80 gram > dan cover Artcarton 310 gram > 3. Harga Rp. 150.000,- (khusus jakarta bebas ongkos > kirim) > 4. Untuk pemesanan bisa hub e-mail : > [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] atau > R. 8860566 / HP 0812-9950828 > > 4. Isi buku meliputi : > > > Daftar Isi Buku A > > Kata Sambutan Menteri Pendidikan Nasional R.I. > Pengantar iii > > Kata Sambutan Menteri Agama R. I. > . v > > Kata Pengantar .. vii > > Daftar Isi . ix > > Bab I Pendahuluan 1 > > Bab II Beasiswa Dalam Negeri > > Program Penanggulangan Dampak Pengurangan > Subsidi Energi ... 3 > Beasiswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) > Terbuka .. 6 > Program Paket A dan Program Paket B > ... 6 > > Beasiswa Bakat dan Prestasi > 8 > > > > Beasiswa SMA > > 9 > > > > Beasiswa > DIKTI.. > 11 > > > > Beasiswa dari > Bappenas ... > 12 > > > Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri Departemen > Pendidikan Nasional . 12 > Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri Sekretariat > Negara . 12 > Beasiswa Pasca Sarjana SEAMEO > .. 12 > > Beasiswa Pelatihan Tambahan > 13 > > > Proyek DUE LIKE > . 13 > Beasiswa ERASMUS MUNDUS . 14 > > Beasiswa Bazis DKI > ... 16 > > > > Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA) > ... 16 > > > > Beasiswa Yayasan Kesejahteraan Anak > Indonesia ... 18 > > > Beasiswa Yayasan ORBIT 19 > Beasiswa Yayasan SDM-IPTEK .. 20 > Beasiswa Yayasan Dana Sejahtera Mandiri > ... 22 > Beastudi Dompet Dhuafa . 25 > Beasiswa Yayasan Adi Darma Bhakti > 30 > Beasiswa Yayasan Bina Insan Cita > . 30 > Women Internasional Club (WIC) . 30 > Beasiswa Yayasan Melayu Serumpun (YMS) .. > 31 > > Yayasan Dana Sosial Al-Falah . 31 > > > Beasiswa Yayasan Iman Jama > . 31 > > Beasiswa Yayasan Karya Iman 31 > > > Beasiswa Politeknik Gajah Tunggal ... > 32 > > Beasiswa Penulisan Sastra > ... 33 > > > > Beasiswa Mizan > . 33 > > > Mitra Pendidikan Global Divisi Indonesia > ... 34 > Konsorsium Pendidikan BPMIGAS-KKKS ... 35 > Beasiswa The Third World Network of Scientific > Organizations (TWNSO) ... 35 > German Industry Scholarships Programme for > Indonesia ... 36 > Beasiswa Bawazier 36 > Beasiswa Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan > Arab (LIPIA) 37 > > Beasiswa President University.. 37 > > > Beasiswa Universitas Pelita Harapan . 38 > Beasiswa Transparansi Anggaran Gelombang II > . 38 > > Beasiswa SIEMENS .. 39 > > > > EPSON Scholarship Program .. > 40 > > > > Beasiswa PT Unilever Indonesia > . 40 > > > Beasiswa PT Indofood Sukses Makmur Tbk. > 41 > Beasiswa PT. Indocement Tunggal Prakarsa > Tbk... 41 > > Internship di Freeport Indonesia ... 42 > > > > Beasiswa P.T. Djarum Kudus .. 43 > > > > Beasiswa Yayasan TIFICO ... 43 > > > > Beasiswa Yayasan Astra Honda Motor 43 > > > > Beasiswa Yayasan Supersemar 43 > > > Beasiswa Singapore Airlines (SIA) > ... 43 > > Beasiswa Japan Airlines ... 43 > > > > Beasiswa Nacel 44 > > > Beasiswa Public Interest Research and Advocacy > Center (PIRAC) . 44 > AFS International .. 45 > Pertukaran Pemuda Antar Negara 2004 45 > Beasiswa TNI AL 46 > > Beasiswa TNI-AD > . 47 > > === me
[ppiindia] Cendekiawan dan Perburuan Kekuasaan
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0411/11/opini/1372117.htm Kamis, 11 November 2004 Cendekiawan dan Perburuan Kekuasaan Oleh Imam Cahyono BUKAN hal mudah, memisahkan cendekiawan dari politik kekuasaan. Ketika membicarakan kaum cendekiawan, kekuasaan adalah bagiannya dan menjadi sesuatu yang tak mungkin ditinggalkan (Dhakidae, 2003). Eksistensi kekuasaan (baca: sebuah pemerintahan) tidak mungkin bertahan tanpa ada kaum cendekiawan. Sementara kaum cendekiawan tak bisa "ada" tanpa adanya politik kekuasaan sebab kekuasaanlah yang menjadikan kaum cendekiawan itu ada. Kekuasaan dapat mengubah medan kecendekiaan dan sebaliknya, cendekiawan juga dapat mengubah kekuasaan itu sendiri. Bendaian vs Gramscian Relasi kaum cendekiawan dan kekuasaan senantiasa mengundang pro-kontra cukup panjang dari dulu hingga kini. Di satu pihak, ada mazhab Bendaian yang berpandangan bahwa kaum cendekiawan harus mengambil jarak dengan politik kekuasaan. Di sisi lain, ada mazhab Gramscian yang menyatakan, cendekiawan harus memihak dengan kelas atau suatu kelompok tertentu (movement intellectuals). Sejarah panjang negeri ini nyaris tak bisa lepas dari pergulatan antara kaum cendekiawan dan kekuasaan. Center for Strategis and International Studies (CSIS) merupakan salah satu think tank yang termasyhur di zaman Soeharto berkuasa. Demikian juga dengan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di masa Orde Baru dan Habibie. Belakangan, banyak bermunculan institusi-institusi yang sepak terjangnya kurang lebih senada. Pemilu 2004 pun tak bisa lepas dari pengaruh kaum cendekiawan. Banyak dari mereka berduyun-duyun mengadu nasib berburu kekuasaan. Ada yang secara vulgar menyatakan diri sebagai pendukung capres tertentu, ada juga yang secara sembunyi-sembunyi. Ada pula cendekiawan "abu-abu" yang sering berganti profesi, kadang ikut berpolitik, dan ketika kalah, ia mengenakan kembali baju kecendekiaannya. Tatkala Susilo Bambang Yudhoyono memenangi kursi kepresidenan, tak sedikit cendekiawan yang berbondong-bondong di belakang Yudhoyono. Dalam perspektif Bendaian, jika seorang cendekiawan menjadi mesin politik kekuasaan berarti ia telah melakukan pengkhianatan. Hal ini merupakan kesalahan yang tidak terampunkan dari seorang cendekiawan. Semestinya cendekiawan menjadi moral oracle (orang bijaksana penjaga moral) sekaligus menjadi penyambung lidah rakyat untuk menyampaikan prinsip-prinsip moral. Kaum cendekiawan seharusnya mengambil jarak dengan proses-proses politik, bukannya menggunakan kemampuan intelektualnya untuk mendukung kubu politik tertentu. Kehadiran kaum cendekiawan dalam ranah politik kecil kemungkinannya dapat menggulirkan ide-ide perubahan. Sebaliknya, hal ini akan membuatnya tenggelam, sekadar menjadi kaki tangan politik, alias budak-budak kekuasaan (servants of power). Khotbah klasik Julien Benda (La Trahison des clercs) sejatinya mengingatkan ihwal kaum cendekiawan yang berburu kekuasaan akhirnya bersekutu dengannya dan karena itu mengkhianati jati dirinya. Benda memandang secara ideal normatif tugas dan tanggung jawab cendekiawan adalah sebagai pekerja mental. Cendekiawan tidak harus terlibat dalam kerja-kerja praksis yang bisa diukur dengan materi. Mereka lebih tepat melakukan pergulatan pemikiran pada aras konseptual, namun tetap berada di tengah masyarakat dalam membela nilai-nilai kebenaran. Interpretasi Benda terhadap eksistensi kaum cendekiawan menyiratkan bahwa cendekiawan harus tampil sebagai resi atau begawan yang secara sadar mengambil jarak terhadap peristiwa-peristiwa sosial politik di sekitarnya. Kaum cendekiawan harus berada di atas angin agar terbebas dari polusi kekuasaan maupun materi. Konsekuensinya, kaum cendekiawan merupakan manusia yang tak boleh memiliki kepentingan praksis dalam keterlibatan sosialnya, kecuali demi tegaknya kebenaran itu sendiri. Konstruksi intelektual yang dibangun Benda mendapat serangan balik dari tokoh-tokoh seperti Antonio Gramsci, Karl Mannheim, dan Ernest Gellner. Gramsci membedakan intelektual dalam dua perspektif, yakni intelektual tradisional dan intelektual organik. Intelektual tradisional adalah figur-figur akademikus atau orang-orang yang lahir dari produk universitas, seperti dosen, ilmuwan, atau akademisi lainnya, termasuk mahasiswa. Sementara intelektual organik, menurut Gramsci, merupakan bagian tak terpisahkan dari berbagai kelas. Karena itu, kelompok-kelompok, seperti buruh dan nelayan juga memiliki intelektual organik. Tak menutup kemungkinan, masuknya kelompok intelektual tradisional ke dalam klasifikasi ini. Karl Mainnheim-sejalan dengan Gramsci-membalik tesis Benda seraya menuduh cendekiawan yang tak terlibat dalam masalah-masalah aktual di masyarakat, namun hanya menyuarakan kebenaran dari menara gading adalah sosok cendekiawan yang melakukan pengkhianatan intelektual (La Trahison de la trahison des clercs). Dalam terminologi ini, cendekiawan bukanlah kelas sosial tersendiri, tetapi memiliki keterkaitan
[ppiindia] A cry from the mosque
http://www.atimes.com/atimes/Middle_East/FK11Ak01.html A cry from the mosque By Syed Saleem Shahzad KARACHI - As the battle continued on Wednesday in Fallujah, where US troops are inextricably regaining control of the Sunni insurgent stronghold, resistance fighters have broken into small groups of four or five across the city to resist their militarily far superior opponents. At this writing they have shown no signs of retreating or surrendering, at least for a few more days, despite no running water, food shortages and dwindling arms supplies. The people of Fallujah have a history of defiance against rulers, no matter who they have been. Fallujah was a narrow swath of territory that provided the bulk of the Iraqi military elite under the Ottomans. It was the western wing of a system of military bases and garrison towns developed under Saddam Hussein, with the eastern wing represented by Baqubah in the north - Saddam was ever fearful of a coup against him. Because of its role as a garrison city, Fallujah was home to large numbers of military families. According to some estimates, at least a quarter of the city's 300,000 inhabitants consisted of the Iraqi military, including the Republican Guard and the various paramilitary forces set up by Saddam and his sons. The largest number of families from the Popular Army (Haras al-Qowmi), set up by the Ba'athists in the 1960s, was also located in Fallujah. To this military tradition must be added the city's religious character as the biggest concentration point for Salafi radicals since the 19th century. This was bound to clash with its role as a military center. The first showdown came in the mid-1980s when the government ordered that all mosque sermons must end with praise and prayers for Saddam. Fallujah's clerics refused, many of them ending up in prison as a result. Saddam also put the financial squeeze on the city's religious seminaries by cutting off government subsidies. But this was partly compensated thanks to donations from the oil-rich Persian Gulf states, where Salafi organizations and charities are strong. Several Gulf states also built hospitals, orphanages and other social facilities in Fallujah as a tribute to its Salafi nature. When the 2003 war started, Fallujah had no reason to side with Saddam. But then a number of unfortunate incidents happened, the first of which came in March 2003 when a British bomber fired four laser-guided missiles into a bridge over the Euphrates to the south of Fallujah. Three of the missiles missed the target and fell into the river. But the fourth went astray and hit an open-air bazaar inside Fallujah, killing about 150 civilians. The accident was seized on by the local Salafis and the remnants of Saddam's army and Republican Guard to foment hatred against the US-led coalition. Now once again, US Operation Phantom Fury has ignited anger and given anti-US elements renewed life. It is a foregone conclusion that the US forces will take Fallujah, but people Asia Times Online spoke to in Iraq maintain that a powerful civil disobedience movement is being planned across the urban centers of the country. A group of predominantly Sunni religious leaders in Fallujah, headed by the mufti of the city, Jamal Shakir an-Nazal, and Hamzah al-Mufti have already issued calls for civil disobedience in all departments of the "puppet government" against the "regime of Iyad Allawi" if the bombardment of Fallujah continues. The call comes in support of a legal opinion issued by Mahdi as-Samidi of the Salafi puritan movement in Iraq, in which he proclaimed that it was not permissible for any Muslim to join the "puppet so-called national guard", and demanded that any soldiers already in that force should leave it. As-Samidi noted that the force assists the US occupation of Iraq in striking cities and people in the country, a violation of Islamic teaching. A major Sunni Muslim political party, the Iraqi Islamic Party (Hizbul Islami al-Iraqi), is already set to mobilize the masses in its strongholds of al-Adymia, Baghdad, Samarra, Mosul and Basra. Analysts say such political agitation would give the Kurds, who believe they are under-represented in the interim government, a chance to vent their frustration by giving their moral support to the movement. They have already condemned the Fallujah operation. Once a genuine political agitation campaign begins, apart from military resistance, former Ba'athist leaders from Basra to Kirkuk from different ethnic and religious backgrounds could join in the fray to reclaim their political role - they were banned by the US-installed administration from taking part in any political or administrative activities. They tried their hand earlier this year when the Mehdi Army of Shi'ite cleric Muqtada al-Sadr tried to take center stage in the anti-US movement, after being infiltrated by Ba'athist elements. After a long confrontation with US f
[ppiindia] Fiscal policy strangles Indonesian economy
http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/FK09Ae07.html Fiscal policy strangles Indonesian economy By Jephraim P Gundzik Compared with other countries in Southeast Asia, economic performance has been disappointingly modest in Indonesia since the 1997 regional financial crisis. Overly tight fiscal policy courtesy of the International Monetary Fund (IMF) has prevented any recovery of domestic investment, containing gross domestic product (GDP) growth. Without increased public-sector expenditure, Indonesia's one-dimensional economic growth will slow in 2005, triggering capital flight and rupiah depreciation. Regional laggard Between 1999 and 2003, annual average GDP growth in Indonesia was 3.4%. Over the same period, the annual average rate of GDP growth was 4% in the Philippines, 4.7% in Thailand and 4.8% in Malaysia. Indonesia's economic growth during the past several years has been almost exclusively driven by the expansion of private consumption expenditure. The impact of net exports on growth has fallen to almost nothing, while continuously contracting private investment has been a drag on the economy. Decentralization has increased government transfers to Indonesia's regions but central government expenditure has been spiraling downward since 2001 as IMF-directed fiscal austerity has pushed the budget deficit lower. Tight fiscal policy has helped lower inflation and interest rates while stabilizing the rupiah. Perversely, IMF policies in Indonesia have also strongly undermined the recovery of private investment, making economic growth increasingly one-dimensional. Corporate sector weakness Within the region, Indonesia's banks and private enterprises were hit the hardest by the Asian financial crisis. At their peak, non-performing loans (NPLs) were equivalent to 64% of total credit outstanding in Indonesia. The ratio of NPLs to total credit in the Philippines, Malaysia and Thailand never exceeded 20%. Though the operation of the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) ended early this year, much of the corporate sector's debt remains in default. Notoriously weak legal and judicial systems have prevented resolution of this defaulted debt and will keep its resolution in limbo for the foreseeable future. The continuing overhang of defaulted debt has almost eliminated the flow of domestic credit to private enterprises, making the decline of interest rates of little consequence to investment. The contraction of investment in Indonesia has been stunning. Prior to the crisis, investment accounted for 30% of GDP. Last year, investment accounted for only 16% of GDP. Without investment, Indonesia's export manufacturing sector has become increasingly uncompetitive. More worrying, contracting investment has led to plummeting oil production. Ill effects of contracting investment Between 2001 and 2003, Indonesia's non-oil exports shrank at an annual average rate of almost 2%. This year, non-oil exports are expected to shrink by 3%. The lack of investment in export manufacturing has been a gift to Indonesia's export competitors, which are gaining market share at Indonesia's expense. Weakness in the export manufacturing industry has led to widespread job losses and rapidly rising unemployment and underemployment. It also has encouraged the further shift of employment from the formal to informal sectors of the economy, where wages are substantially lower. With unemployment rising and incomes declining, the primary fuel for growing private consumption expenditure has been rapid growth of credit to individuals. Though bank lending to private enterprises has seized, bank lending to individuals has expanded rapidly. The growth of real credit to individuals has been around 25% annually since 2000. High margins have encouraged banks to lend to individuals while falling interest rates and credit availability have encouraged individuals to borrow money from banks. With employment conditions and incomes expected to continue weakening in 2005, it is safe to assume that the debt-servicing capability of individuals will deteriorate, especially since interest rates have averaged about 19% for consumer credit over the past three years. Rising interest rates and slower economic growth could trigger another banking crisis. Remarkably, almost nobody expects interest rates to rise or economic growth to slow in Indonesia - not consumers borrowing money to buy new cars and motorcycles, nor banks lending money to these consumers. Not even foreign investors who are pouring money into Indonesia's equity market, pushing it to consecutive record highs, are downbeat. Fiscal mismanagement Fiscal mismanagement by the IMF over the past several years has laid the groundwork for an economic slowdown next year. The high probability of continued fiscal mismanagement by the government of President Susilo Bambang Yudhoyono amplifies the risk of economic slowdown, sudden foreign c
[ppiindia] House deadlock leaves Indonesia hanging
http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/FK11Ae04.html House deadlock leaves Indonesia hanging By Bill Guerin JAKARTA - Swept to power on a landslide people's mandate in elections that were widely praised the world over, former general Susilo Bambang Yudhoyono, frequently called "a man of the people" and now Indonesia's sixth president, has been hamstrung in his efforts to come through on his campaign promises and drive reforms. The new parliament has forced an early confrontation with Yudhoyono, whose advisers expected trouble, though not quite so early. Legislators from the opposition, which now holds most of the seats in the 547-member House of Representatives (DPR), the national parliament, have elected their own leaders to head parliament's 11 influential commissions and five auxiliary bodies, leaving Yudhoyono's supporters out in the cold. Despite his mandate, Yudhoyono's promises to combat corruption, terrorism and unemployment will be difficult to kick-start unless he has the opposition's support. The major party factions in the DPR include the Golkar Party with 128 seats, Megawati Sukarnopuri's Democratic Party of Struggle (PDI-P) with 109 seats, the United Development Party (PPP) with 58 seats, the Democratic Party (PD) with 55 seats, the National Awakening Party (PKB) and the National Mandate Party (PAN) both with 52 seats, the Prosperous Justice Party (PKS) with 45 seats, the reform Star Party (PBR) with 13 seats and the Prosperous Peace Party (PDS) with 12 seats and some smaller political parties grouped under the Democratic Pioneer Star (BPD). Shortly after the election of House leaders last month, all factions initially agreed to select the leaders of the commissions based on the proportion of the parties' seats in parliament, the traditional way the House has resolved the issue in the past. Golkar, with the most seats in the House, was to get four commission chairmanships. The second-biggest faction, PDI-P, would get three chairmanships, while the PPP, the PD, PAN, and PKB would get one. But PKB rejected the deal, arguing that it should be entitled to the leadership of two commissions. The four-party Nationhood Coalition, which groups Golkar, PDI-P, PDS and PBR, then insisted that the posts be put to the vote. The much smaller, pro-government People's Coalition, which includes the PD, PAN, PKS, PPP ands BPD factions, insisted that these key posts be awarded in proportion to the number of seats held by each party. The Nationhood Coalition opted to resolve the matter by voting for the leadership of the commissions at a two-day series of plenary meetings, but the People's Coalition boycotted all meetings and hearings. The Nationhood Coalition and the PKB went ahead with meetings anyway, as they had secured a majority (together they hold 309 of the House seats). The Nationhood Coalition and the PKB retaliated against the boycott by unilaterally taking all the leading posts of chairmen and vice chairmen, leaving none for Yudhoyono's supporters. They also revised the House's standing orders and scrapped a stipulation that a House meeting needed more than half the factions present to be legitimate. Army chief appointment In another move that has deepened the rift between parliament and the new president, the defense commission has endorsed outgoing president Megawati Sukarnoputri's last-minute nomination of army chief General Ryamizard Ryacudu as the new chief of the Indonesian Military (TNI). Yudhoyono, apparently determined to prevent Ryacudu from taking the position, has rejected the move, saying he will conduct a major reshuffle of the leadership of the armed forces once he has consolidated his administration. Under the law, the president has the right to appoint and dismiss the TNI commander provided he has the approval of the House. Just days before Yudhoyono assumed office on October 20, Megawati announced that incumbent commander General Endriartono Sutarto had resigned, and proposed that parliament replace him with Ryacudu. Yudhoyono's official spokesmen have said that the president wants to retain Sutarto until he consolidates his administration and launches a thorough overhaul of the armed forces' leadership. He withdrew Megawati's letter of request, which parliament had yet to approve, but chairman of House Commission I on defense affairs, Theo L Sambuaga, last week told the press, "We have endorsed the nomination of Ryamizard [as TNI chief]. We hope the president will install him soon." Last Friday a total of 56 legislators from the Nationhood Coalition, plus the PKB, handed in a petition to Speaker of the House Agung Laksono, requesting that the House exercise its right to question the president over the appointment of a new TNI chief. Then on Tuesday Laksono insisted that parliament would go ahead with its plan to summon Yudhoyono, saying the move had been approved by House leaders. In its role of scrutini
[ppiindia] Maaf ...
Menjadi hamba dikala maha, menjadi tawa dikala lara, menjadi suci dikala alpa. Mohon Maaf lahir dan batin, Rekans. Tabik, Yaser http://www.geocities.com/yaserace __ Do you Yahoo!? Check out the new Yahoo! Front Page. www.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Dari moderator: Belajar berdebat isu Agama
Belajar berwacana? Pasti banyak dari member milis ini yg tersinggung. Betul, apa yg saya maksud adalah apa yg saya tulis. Tapi jangan salah, saya tidak menganggap anda tidak bisa berwacana atau berdebat. Semua orang yg pernah mengenyam pendidikan minimal SMA pasti pintar berdebat. Apalagi, rata2 member milis ini sudah menyandang minimal satu gelar kesarjanaan dan bahkan berderet. Artinya, logika yg menjadi piranti pokok dalam perdebatan rata2 sudah dimiliki oleh semua member milis. Namun demikian, logika terkadang, bahkan sering, kalah dg emosi. Terutama ketika mendiskusikan masalah yg sensitif, seperti masalah agama, ajaran agama, penganut agama tertentu. Untuk itulah, di milis ini tidak begitu dianjurkan memposting atau merespons masalah2 'rawan' tsb. Apabila masalah rawan ini mesti dibahas, maka kiranya perlu membatasi/menghindari pembahasan hal2 sbb: 1. Tidak membahas/mengotak-atik doktrin ajaran agama tertentu; 2. Tidak membahas/melecehkan Tuhan/Nabi agama tertentu; 3. Tidak menggeneralisir perbuatan satu penganut agama tertentu sebagai fenomena umum penganut agama terkait; 4. Masalah yg dibahas diusahakan secara padat dan ringkas, tanpa disertai kata2 bersayap yg memanaskan telinga pihak/penganut agama yg dikritik. Intinya, apabila hendak mengeritik perbuatan yg dilakukan oleh penganut suatu agama, maka hendaknya kesalahan dilihat secara kasus perkasus dan individu yg bersangkutan yg bertanggung jawab, bukan agama yg dianutnya. Semua ini tentu saja dg tujuan satu, untuk semakin mendekatkan penganut antaragama dalam memerangi kezaliman yg dilakukan oleh kelompok tertentu yg dg sengaja memakai kedok agama; baik itu dalam bentuk perbuatan atau dalam bentuk propaganda. Satu hal lagi yg perlu dimaklumi, terutama oleh member baru, bahwa milis ini adalah milis nasional yg difasilitasi (dimoderatori) oleh mahasiswa seluruh dunia yg tidak memiliki ikatan organisatoris apapun dg kelompok politik, agama maupun suku tertentu. Visi kami adalah ingin mencoba menciptakan forum diskusi alternatif dan bebas yg tidak 'jalang' antar-seluruh komponen bangsa, suku, dan agama. Menghindari kata2 sarkastik, provokatif dan pelecehan (terutama yg ada kaitannya dg isu agama) adalah sikap Anda yg sangat kami apresiasi. Demikian, harap maklum. a.n. moderator Khairurrazi Aligarh Muslim University Uttar Pradesh, India Khairurrazi Aligarh Muslim University Uttar Pradesh, India -- India.com free e-mail - www.india.com. Check out our value-added Premium features, such as an extra 20MB for mail storage, POP3, e-mail forwarding, and ads-free mailboxes! Powered by Outblaze Yahoo! Groups Sponsor ~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Adilkah Kita? - Re: Re: Ramadhan...
Saya juga muslim. Paling tidak menurut saya. Nggak tahu kalau di mata Tuhan. Dulu saya tinggal 7 tahun di Palu Dan harus 'mengungsi' ke Bandung Paman saya sekeluarga tinggal di Poso Dia kehilangan segala-galanya Kecuali Nyawa. Haruskah saya bilang 'untung'? Meski banyak yang lebih menderita Syair lagu Iwan Fals-SWAMI yang saya kutip itu dirilis tahun 90-an. Saya tidak menggeneralisasi Saya tidak menghujat Saya membicarakan fakta Apapun agamanya, kekerasan ada di sana. Padahal agama dimana-mana mengajarkan kedamaian. Lalu darimana datangnya kekerasan itu? Menyitir Putu Wijaya dalam sebuah artikel "Banyak buku-buku 'besar', tetapi masuk ke kepala yang 'kecil'" Itulah yang terjadi saya kira Agama apapun itu petunjuk menghadapi hidup Bukannya mencabut kehidupan itu sendiri Agama membawa daya hidup Bukannya daya mati Kalau ada yang membunuh dengan mengatasnamakan Tuhan Itu urusan dia dengan Tuhan-nya Biar Tuhan saja yang menghukumnya Kalau hukum manusia tak sanggup mengurusinya Kita semua tahu bahwa tidak semua Orang sejahat yang kita sangka Banyak hal yang sebenarnya bukan pertikaian agama Tetapi jadi seolah-olah pertikaian agama Hanya karena uang semata Atau politik atas kekuasaan Sudahi saja perdebatan tentang agama ini Mari kita berbuat sesuatu Dan tidak hanya sekedar bicara Demi perdamaian, Rahadian Prajna Paramita Date: Wed, 10 Nov 2004 07:33:18 - From: "A Nizami" <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Adilkah Kita? - Re: Re: Ramadhan? Sebentar, tampaknya kita perlu bicara Saya muslim. Teman2 kantor saya juga banyak yang muslim. Toh mereka damai2 saja tidak membunuh dan menyiksa seperti yang anda katakan. Jadi jangan main generalisasi seenaknya. Jangan main hujat/menyudutkan ummat Islam seenaknya. Asal tahu saja, banyak Muslim di Ambon (terutama dari Makasar dan Jawa) yang justru jadi korban dan tetap mengungsi hingga sekarang akibat kerusuhan di Ambon. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Sv: Re: Adilkah Kita? - Re: [ppiindia] Re: Ramadhan? Sebentar, tampaknya kita perlu bicara
Orang yang bilang umat Islam dibantai, barangkali coba lihat sedikit dengan tenang dan bertanya apakah peristiwa di Maluku itu bukan kelanjutan dari peristiwa-peristiwa lain seperti di Situbondo, Tasyikmalaya, etc kemudaian Jakarta, Mei 1998? Mereka yang mengatakan demikian patut juga ingat bahwa pada tahun 1965/65 terjadi pembunuhan besar-besaran diberbagai daerah terkecuali Indonesia Timur, dimana Maluku adalah satu daerah bebas dari pembunuhan dan kekejaman. Kemudian mempelajari persekutuan desa yang telah ratusan tahun disebut Pela. Akhirnya bertanya kenapa satu atau dua hari setelah peristiwa pemboman di Bali, Laskar Jihad membubarkan diri dan pemerintah Indonesia menyiapkan alat pengangkutan untuk mereka? > > Från: indrawan santoso <[EMAIL PROTECTED]> > Datum: 2004/11/10 Wed AM 09:22:59 CET > Till: [EMAIL PROTECTED] > Ämne: Re: Adilkah Kita? - Re: [ppiindia] Re: Ramadhan? Sebentar, tampaknya > kita perlu bicara > > > > Banyak orang kristen juga pak yang meninggal dan mengungsi di Ambon, poso, > mamasa. Intinya adalah hentikan konflik antar sesama anak bangsa sendiri dan > tegakkan hukum setegak2nya. Jangan main hakim sendiri. > > A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Saya muslim. Teman2 kantor saya juga banyak yang muslim. Toh mereka > damai2 saja tidak membunuh dan menyiksa seperti yang anda katakan. > Jadi jangan main generalisasi seenaknya. Jangan main > hujat/menyudutkan ummat Islam seenaknya. > > Asal tahu saja, banyak Muslim di Ambon (terutama dari Makasar dan > Jawa) yang justru jadi korban dan tetap mengungsi hingga sekarang > akibat kerusuhan di Ambon. > > --- In [EMAIL PROTECTED], "Carla Annamarie" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > Pak, just stick to the point..dunk, topiknya kan bukan ttg tentara > AS, > > Israel or whatever.. > > it's abt moslem ppl in our country..who claim and justifies their > act as in > > the name of God.. > > masaq siy..ngelempar bola ke hal lain.., funny.. > > > > > > > > > A > Nizami > > > <[EMAIL PROTECTED]To: > [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], > > om> padhang- > [EMAIL PROTECTED] > > > cc: > > 11/09/2004 05:27 Subject: Adilkah > Kita? - Re: [ppiindia] Re: Ramadhan? > > PMSebentar, tampaknya > kita perlu bicara > > Please respond > to > > > ppiindia > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Maksudnya apa ya judul Ramadhan dgn orang2 yang menyiksa dan > membunuh atas > > nama Tuhan? > > Maksudnya ummat Islam begitu? > > > > Bagaimana dengan tentara AS yang membantai bukan hanya milisi, tapi > juga > > wanita dan anak2 di Afghanistan dan Iraq? Sudah 100 ribu warga > sipil Iraq > > jadi korban, kebanyakan wanita dan anak2. > > > > Bagaimana dgn tentara Israel yang membantai rakyat Palestina? > > > > Bagaimana dgn tentara Thailand yang membantai 84 demonstran Muslim? > > > > > > Bolehkah mereka membantai walau tidak menyebut nama Tuhan? > > > > Kalau ummat Islam membela diri, apakah puisi tsb akan ditujukan > kepada > > mereka? > > > > > > > > "Rahadian P. Paramita" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Orang bicara cinta > > Atas nama Tuhannya > > Sambil menyiksa, > > Membunuh, > > Berdasarkan keyakinan mereka... > > > > (Cinta, Iwan Fals-SWAMI) > > > > Entah dimana Tuhan berada, > > ketika sejuta umat menyeru-Nya > > sambil mencabuti nyawa > > > > Entah apa yang dimaksud cinta kepada-Nya > > Kalau kekerasan jadi peribadatannya > > Memberangus jadi untaian doa-doanya > > > > Mungkin benar, > > Tuhan sudah mati > > dalam hati mereka yang jumawa. > > > > > > __ > > rahadian p. paramita at http://prajnas.blogspot.com > > > > == > > Date: Mon, 8 Nov 2004 18:25:41 +0700 > >From: "Ratnasari Dewi Soetirto" <[EMAIL PROTECTED]> > > Subject: Ramadhan? Sebentar, tampaknya kita perlu bicara > > > > > > hari ini > > entah yang keberapa kalinya > > aku malu > > menjadi islam di negeri > > yang 80% mengaku berislam > > > > bukan karena aku tidak pakai baju > > atau karena aku maling ayam > > > > kubola
[ppiindia] info bagi yg membutuhkan
> Dear All, > > Kami mendapat informasi bahwa beberapa NGO dari luar akan memyumbangkan kursi roda bagi orang-orang cacat (atau yg membutuhkan kursi roda karena keterbatasannya) yang tidak mampu di Indonesia. > Untuk itu mohon bantuan infomasi sekiranya ada yang membutuhkannya. > Bantuan ini lintas agama (tidak harus kristen/katolik), suku dan wilayah (tidak harus di Jabotabek). > Data2 yang dibutuhkan: > 1. Nama penerima > 2. Umur > 3. Jenis Kelamin > 4. Alamat > 5. No. Tlp yg dapat dihubungi (bila ada) > 6. Ukuran kursi (S,M,L) bila dimungkinkan. Ukuran kursi adalah ukuran lebar pinggang/pantat S = 10 dan 12 inchi ; M = 14, 16, dan 18 inchi; L = 20 dan 22 inchi > > Data kebutuhan akan kami tampung dan sampaikan pada panitia inti, lalu akan diperiksa dan diseleksi sesuai tingkat kebutuhan dan prioritas secara total kebutuhan se Indonesia. Periode kali ini ada 1000 lebih kursi roda yg akan disumbangkan se INDONESIA, periode sebelumnya (may-jul 04) ada lebih dari 500 buah yg telah dibagikan/disebarkan. > > Informasi dapat di sampaikan ke: > Yohanes I Kristanto tlp no: 0815 938 4794 ([EMAIL PROTECTED]) Nugroho > tlp no: 0812 105 0199 ([EMAIL PROTECTED]) Rusli Krisno tlp no: > 0815 184 0085 ([EMAIL PROTECTED]) Ruslmala tlp no: 0812 821 0587 > Her Suharyanto tlp no: 0816 142 3773 ([EMAIL PROTECTED]) > > Terima kasih atas bantuannya. > > Salam, > Kristanto.- > Forwarded by: > Willy Maringka > Treasury Division > Menara Bank Danamon 8th floor > Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.E4 / 6 > Mega Kuningan > Jakarta 12950 > Telp. 021-57991043 Yahoo! Groups Sponsor ~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] anti paham arab
lebih baik sekolah disingapur dari pada sekolah dimesir, arab dan afganistan. nanti dicekoki paham bunuh diri dan ngebom negeri sendiri. aneh sekali ya, negara sendiri kok dirusak demi negara lain salam --- In [EMAIL PROTECTED], Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Repot ya? Sebenarnya yang kaya dizaman orla, juga yang punya kapital, atau orang yang diberi kapita sebnagai hadiah, seperti Ibnu Sutowo. Dizaman orba, kapitalisme menjadi falsafah negara. Kita punya jalan2 tol, mall2 mewah, resto2 baru, komplex perkantoran Sudirman, Kuningan etc. > > Nah tinggal pak SBY melakukan perataan, jangan yang kaya ditambah kaya lagi, reptt..tetapi yang miskin diberi perkerjaan agar keluar dari kemiskinan. Ini bukan hal yang luar biasa kok, di Tiongkok berhasil. India juga per-lahan2 melakukannya, Vietnam dll. Tapi, gak usah maki2 system, yang penting kitanya, si elit ini, mau gak memerangi kemiskinan? > > Jangan sudah duduk di DPR lalu menikmati fasilitas, jalan2 ke LN, naik mobil mewah padahal rakyat kembang kempis? > > Tenaga kerja kita dicambuki, ya itu tergantung diplomat2 kita dinegara bersangkutan, mau kerja lindungi sesama warga atau sekedar tidur2an dalam dollar? > > Setuju gak mas? > > salam > > RMDH > > RG Nur Rahmat <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > dan kini setelah dicekoki ajaran kapitalisme, tak jauh berbeda hasilnya, rakyat masih miskin, tapi yang kaya makin kaya. Alam dan lingkungan sudah rusak berat karena itu tidak bisa lagi gizi dipenuhi dari tanam-menanam dan beternak. Terpaksalah merantau, ilegal, lalu pulang dicambuki. > > Jadi bagaimana ini? Semua serba tak puas. > > > RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > >>Dikatakan, tidak masuk akal Singapura yang hanya berpenduduk > 3,8 juta orang mendirikan 6 universitas baru. Langkah itu semata- > mata supaya putra putri Indonesia mau kuliah di Singapura, dan > kemudian di-brain wash (cuci otak) dengan berbagai cara sehingga > memiliki pemikiran kapitalis...<<< > > Lucu ya? Dahulu generasi mahasiswa kita dicekoki ideolgi anti > kapitalis, lalu apa hasilnya? banyak yang menjadi mayat dan berenang > disungai Brantas atau bengawan Solo, yang lain latihan mencangkul > tanam sayur di pulau Buru... > > Orde lama yang jelas2 anti kapitalis, di-maki2, digusur, lalu > diganti dengan orde pro AS dan pro kapitalis. Kok salah lagi? > > Maunya kemana? > > RMDH > > > > > > --- In [EMAIL PROTECTED], "Beny Irzanto" wrote: > > Hidayatullah.com, Selasa, 02 November 2004 > > > > Mahasiswa Indonesia ''Dicekoki'' Pemikiran Kapitalis > > > > Mahasiswa asal Indonesia yang tersebar di universitas Singapura, > dicuciotak > > dengan pemikiran kapitalis. Jika mereka menduduki jabatan penting, > > penyelenggaraan pemerintahan jauh dari semangat kebangsaan > > > > Hidayatullah.com--Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, > Prof Dr > > Sofian Effendi mengemukakan hal tersebut pada dialog antara orang > tua > > mahasiswa baru UGM dengan pimpinan UGM di Grha Sabha Pramana UGM, > Selasa > > (24/8). > > > > Dikatakan, tidak masuk akal Singapura yang hanya berpenduduk 3,8 > juta orang > > mendirikan 6 universitas baru. Langkah itu semata-mata supaya > putra putri > > Indonesia mau kuliah di Singapura, dan kemudian di-brain wash > (cuci otak) > > dengan berbagai cara sehingga memiliki pemikiran kapitalis. > > > > "Bayangkan bagaimana amburadulnya penyelenggaraan pemerintahan dan > jalannya > > perekonomian nasional kita, kalau lulusan-lulusan seperti ini yang > menduduki > > jabatan-jabatan strategis. Yang ada bukan lagi negara kebangsaan > Republik > > Indonesia, tetapi sebuah pasar besar bagi negara kecil yang > kebetulan mampu > > menghasilkan lulusan-lulusan yang lebih baik," tegasnya. > > > > Dia menilai, tidak ada lagi semangat kebangsaan dalam > penyelenggaraan > > pemerintahan. Akibatnya privatisasi diterjemahkan sebagai menjual > BUMN > > kepada siapapun, termasuk kepada negara lain. Padahal privatisasi > mestinya > > diterjemahkan sebagai pengalihan BUMN dari negara kepada rakyatnya > sendiri. > > > > Lebih lanjut dia menuturkan, globalisasi membuat lulusan > universitas dari > > negara manapun leluasa bekerja di Indonesia. Keputusan pemerintah > mengikuti > > AFTA menjadikan Indonesia sebagai pasar yang terbuka lebar bagi > siapapun. > > Terlepas apakah keputusan itu bijak atau tidak, universitas- > universitas di > > Indonesia harus menyiapkan lulusan yang mampu bersaing di tingkat > global. > > > > Dialog dengan orang tua mahasiswa baru pertama kali ini diadakan > secara > > resmi oleh rektorat UGM. Dari surat undangan yang diedarkan > melalui 6 ribu > > mahasiswa baru S1 reguler UGM, hanya sekitar 2 ribu orang tua > mahasiswa yang > > menyatakan akan hadir. Namun, ternyata lebih dari 3 ribu orang > datang ke > > acara dialog, sehingga orang tua mahasiswa yang datang belakangan > tidak > > kebagian snack dan buku profil UGM. > > >
Re: [ppiindia] Habib Rizieq Shihab : FPI Siap Kirim Massa ke Thailand Selatan
Ha ha ha siapa takutt? Senjataku adalah nalar dan expertise, mau adu ini? Mongg! Adu otot? aku bukan preman seperti mereka! Mau mendarat di Thailand? Monggo, anda boleh ikut sekalian, nanti kan disikat oleh Pasukan Diraja Thailand...gak percaya? RMDH dicky riyadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: bukan main, RM Danardhono berani sama Habib Rizieg, datangi kalo memang bukan main... satu lawan satu Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Naaa gitu mas, ini pasukan US juga musti gitu, dasar begok tu US! Jangan datang dengan tank2 gede2. Masuk sebagai orang biasa, kalo bisa jangan kirim yang bule, tapi yang mukanya mirip penduduk. Terang aja kalao bule, langsung disandra atau dibom... Lalu perang man to man...kayak zaman Bharatayuddha... RG Nur Rahmat <[EMAIL PROTECTED]> wrote: mana mungkin gegap gempita dong Mas. Masuknya diam-diam menyamarkan diri jadi turis atau TKI. Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Habib Riziek: "Jika Thaksin, tetap tak minta maaf dan memperlakukan secara sewenang-wenang umat muslim di Thailand Selatan, Rizieq mengancam akan mengirim lasykarnya membantu ummat Islam di Thailand Selatan. "Yang pemberontak cuma sekelompok orang, tapi kalau Thaksin menganggap semua orang Islam di Thailand Selatan adalah pemberontak, tentu kekuatan pemberontak akan lebih besar,"katanya. Kalau masih belum ada perbaikan, FPI dan organ-organ gerakan Islam di Brunei dan Malaysia, akan berangkat angkat senjata ke Thailand Selatan, lewat Malaysia. "Jangan anggap enteng ancama kami ini,"ujar Rizieq." RMDH: Wauwww Bib, seluruh dunia gemetar mendengar namamu...bukan main... Brunei, Malaysia mau angkat senjata? kapan Bib? Cepet dong, jangan omong doang...naik apa nyerang Bib? naik LST (landing Ship Tank)? atawa naik getek? RMDH Ambon wrote: http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2004/11/05/brk,20041105-15,id.html Jakarta Habib Rizieq Shihab : FPI Siap Kirim Massa ke Thailand Selatan Jum'at, 05 November 2004 | 13:54 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Peristiwa pembantaian massal 85 muslim di Narathiwat, Thailand Selatan, membuat Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Muhammad Rizieq Shihab berang. "Kami sangat mengutuk terjadinya peristiwa itu, Thaksin harus minta maaf kepada dunia muslim,"katanya kepada TEMPO dan wartawan asal Thailand di Markasnya di kawasan Petamburan, Jakarta. Menurutnya, yang terjadi di Narathiwat itu bukan kejadian tak sengaja. "Kalau ini yang pertama kali, bisa dikatakan hanya insiden, ini sudah yang ke berapa kali, iti berarti ke sengajaan untuk membantai ummat muslim di Thailand Selatan,"kata Rizieq. Karena itu, selain minta maaf, Perdana Menteri Thaksin harus benar-benar memperhatikan pembangunan di Thailand Selatan. "Berdasarkan informasi ulama-ulama Thailand dan mahasiswa-mahasiswa Pattani yang datang kepada saya, pembangunan di Thailand Selatan dianaktirikan dengan pembangunan di daerah lain,"katanya. Rizieq, mengusulkan Thailand Selatan diberikan hak otonomi-hak untuk membangun daerahnya sendiri. "Sebelum terlambat seperti di Mindanau, Filipina, sebaiknya otonomi segera diberikan. Karena ummat muslim di Thailand Selatan merasa diperlakukan tidak adil,"ujarnya. Jumat pekan lalu, Rizieq mengaku sudah berdemo ke Kedutaan Besar Thailand di Jakarta, dan utusannya diterima oleh Duta Besar Thailand. "Duta Besar hanya menampugn aspirasi kami untuk menreuskannya kepada PM Thaksin,"katanya. Jika Thaksin, tetap tak minta maaf dan memperlakukan secara sewenang-wenang umat muslim di Thailand Selatan, Rizieq mengancam akan mengirim lasykarnya membantu ummat Islam di Thailand Selatan. "Yang pemberontak cuma sekelompok orang, tapi kalau Thaksin menganggap semua orang Islam di Thailand Selatan adalah pemberontak, tentu kekuatan pemberontak akan lebih besar,"katanya. Kalau masih belum ada perbaikan, FPI dan organ-organ gerakan Islam di Brunei dan Malaysia, akan berangkat angkat senjata ke Thailand Selatan, lewat Malaysia. "Jangan anggap enteng ancama kami ini,"ujar Rizieq. Ahmad Taufik [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Sponsor Get unlimited calls to U.S./Canada - Yahoo! Groups Links To visit your gr
Re: [ppiindia] Pemerasan TKI di Malaysia Kian Marak
Iya sihhh...tapi kan seru? abis siapa yang mau lindungi mereka? mungkin pakde Riadi dari Stockholm? RG Nur Rahmat <[EMAIL PROTECTED]> wrote: ide sableng dicky riyadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: saya setuju idenya mas RM Danardhono.lakukan... Danardono HADINOTO wrote: Bagaimana ya kalau pak SBY kirim satuan2 BRIMOB, mungkin dalam kekuatan SSK (satuan setingkat kompi) untuk kawal TKW2 kita ke mana saja? RMDH RG Nur Rahmat wrote: atau juga majikan-majikan lain di Timur Tengah. RM Danardono HADINOTO wrote: Kapan Habib Riziek mau kirim pasukan untuk menghukum kezaliman Muslim Malaysia terhadap Muslim Indonesia yang mengabdi menjadi hamba warga Malaysia? RMDH SUARA PEMBARUAN DAILY -- -- Pemerasan TKI di Malaysia Kian Marak JAKARTA - Aksi pemerasan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia kian marak. Pemerasan itu dilakukan oleh oknum polisi dan aparat imigrasi Malaysia. Selain itu, perlakuan terhadap warga negara Indonesia yang bermasalah di Malaysia sangat tidak baik. Hal itu dikemukakan Deputi Menko Kesra Bidang Kesejahteraan Rakyat, Sudirman, di Jakarta, Senin (8/11). Dikatakan, pihaknya menemukan sejumlah TKI yang melapor ke Konsul di Tawao karena diperas oleh oknum polisi Malaysia dalam perjalanan dari tempat kerja ke Pelabuhan Tawao. Pada umumnya mereka pulang untuk Lebaran di kampung halamannya melalui Pelabuhan Tawao. Sebelumnya, Sudirman juga menerima laporan dari Satgas Pemulangan TKI di Nunukan berkaitan dengan pemerasan TKI oleh oknum polisi Malaysia. Aksi pemerasan juga terjadi di Pelabuhan Tawao oleh oknum petugas imigrasi Malaysia. Dari 143 WNI bermasalah yang dipulangkan ke Indonesia melalui Pelabuhan Tawao, pekan lalu, sebagian di antaranya diharuskan membayar tiket seharga 25 ringgit. Sedang dari mereka yang tidak mempunyai uang sama sekali tidak dipungut biaya tiket. ''Mereka yang dipaksa membayar itu sama artinya dengan diperas,'' tegasnya. Dikemukakan, pemulangan WNI bermasalah dari Malaysia seharusnya sepenuhnya tanggung jawab pemerintah Malaysia, termasuk biaya pemulangan hingga daerah perbatasan Indonesia-Malaysia. Diplomasi Sementara itu, Analis Kebijakan Tenaga Kerja Migrant Care, Wahyu Susilo mengatakan, pemerasan TKI oleh oknum polisi di Malaysia sebenarnya sudah lama berlangsung, tetapi pemerintah Indonesia tidak berani mempermasalahkannya. Seringkali pejabat Indonesia yang dilapori masalah itu cuma berkilah tak dapat berbuat banyak karena hal itu terjadi di wilayah yuridiksi Malaysia. Wahyu mengemukakan, sejak awal pihaknya telah mengingatkan pemerintah agar diplomasi pemulangan TKI ilegal jangan cuma membicarakan masalah teknis, tapi juga aspek perlindungan hak asasi manusia TKI. ''Saya menilai diplomasi yang dilakukan pemerintah saat ini cuma sekadar seremonial,'' katanya. Dikemukakan, pemerintah Indonesia harus berani bersikap lebih tegas kepada pemerintah Malaysia dalam menyikapi berbagai tindak pemerasan terhadap TKI. Dicambuk Sementara itu, 300 TKI ilegal asal Jawa Timur tiba di Surabaya, Minggu (7/11), dengan menumpang bus penumpang umum dari Jakarta. Sebagian dari TKI itu, yang luka-luka terkena cambuk polisi Malaysia, lebih dulu mendapat perawatan dari tim dokter di Disnaker Jatim baru meneruskan perjalanan. ''Banyak TKI yang terluka, sehingga sebelum mereka dipulangkan ke daerahnya lebih dulu mendapat perawatan dari tim dokter,'' kata Mulyono, staf Disnaker Jatim. Menurut pengakuan beberapa TKI, sebagian besar dari para TKI itu bekerja di perkebunan-perkebunan. Pada satu saat perkebunan tempat mereka bekerja digeledah polisi Malaysia. Ternyata pada umumnya TKI tidak memiliki surat yang sah. Mereka pun digiring ke kantor polisi setempat. ''Karena tidak memiliki dokumen yang sah akhirnya hukuman cambuk diberlakukan. Bahkan pekerja asal Indonesia itu ditahan,'' ungkap Wahyu, TKI asal Tulungagung. Di samping yang naik bus, sebanyak 54 TKI tiba di Bandara Juanda Surabaya, Minggu. Mereka bertolak dari Kuala Lumpur dengan menumpang pesawat reguler. Kepala Disnaker Jatim M Djaelani mengatakan, para TKI yang tiba di Surabaya ditampung sementara di lima posko, yakni di Terminal Bus Purabaya, Bandara Juanda, Terminal Gapura Surya dan Gapura Nusantara Tanjung Perak. Setelah mendapat perawatan seperlunya mereka dipulangkan ke daerah asalnya di berbagai daerah di Jatim, dengan mendapat tambahan uang transpor Rp 25 ribu/orang. Pemulangan ribuan TKI ilegal asal Jatim dari Malaysia harus disikapi dengan memaksimalkan fungsi 16 Balai Latihan Kerja (BLK) di Jatim. Dengan memaksimalkan fungsi BLK maka di masa mendatang TKI benar- benar menjadi tenaga kerja profesional, kata Ketua Komisi E DPRD Jatim Saleh Ismail Mukadar menjawab pertanyaan wartawan di Surabaya, Minggu (7/11) malam. ''Memaksimalkan BLK itu berarti merupakan upaya internal Pemprov Jatim dalam pembenahan kualitas TKI. Sementara ekste
Re: [ppiindia] Salim Group and Ciputra to develope integrated satellite township in India
Ya...bagaimana nihhh sodara2 pribumi? ayo maju..ayo maju... RG Nur Rahmat <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Tapi yang ini memang sudah kuat dari dulunya akibat terbiasa menyemir keluarga besar Cendana. Yang lainnya? Dan bagaimana yang pribumi? Danardono HADINOTO wrote: Nah, ini baru berita yang menggembirakan. Kita munculkan kekuataan wiraswasta kita. Ini mungkin tak semudah mendapatkan proyek di Indonesia, sebab peluang semir2an bukan main. Apalagi kalau proyek ini di-tenderkan secara terbuka. Suatu awal daripada pengembangan kekuatan daya saing kita dalam era globalisasi. Salam RM D Hadinoto "Wilson K." wrote: http://www.telegraphindia.com/1041109/asp/calcutta/story_3981757.asp Indonesian thrust to integrated township A STAFF REPORTER Housing development in west Howrah has been put on the fast track with the chairmen of the Indonesia-based Salim Group and Ciputra Group touching down on Monday to finalise the details of an integrated satellite township there. Slated to come up on 390 acres at the junction of Howrah-Amta Road and National Highway 6, the township will boast of nearly 7,000 bungalows, schools, hospitals, shopping centres and multiplexes. Beni Santoso, executive director of the Salim Group and Ciputra, chairman of the Ciputra group, along with senior officials of both companies met commerce and industry minister Nirupam Sen, housing minister Goutam Deb, urban development minister Asok Bhattacharya and finance minister Asim Dasgupta on Monday morning. "We expect the first phase, spread over 17.65 acres, to be complete in one-and-a-half years. The entire township should be complete in around four years," Ciputra said at Writer's Buildings. The Indonesian visitors were taken on a three-hour sightseeing tour by officials and engineers of the Calcutta Metropolitan Development Authority (CMDA). "Apart from West Howrah, we also took the delegation to Dankuni township, second Vivekananda Bridge (Bally bridge), Belghoria Expressway and some National Highway projects in the vicinity to review the local infrastructure. We told them that once the Bally Bridge is commissioned, Dankuni would only be a 20 minute drive from the airport," said a state government official who accompanied the team. The Indonesian groups are reportedly considering developing the Dankuni township. A memorandum of agreement was signed in July between the CMDA and Beyond Limit International Ltd (BLIL) , a company formed by the groups for developing the Howrah township. BLIL will pay CMDA Rs 95 crore to obtain a 999-year lease of the land. The first instalment of Rs 20 crore will be paid to the state government on Tuesday, at the time of the land registration. On Monday evening, chief minister Buddhadeb Bhattacharjee said this is the first instance of a foreign private player developing a township. "The bosses of Salim and Ciputra groups are here and will stay till Tuesday evening, when the West Howrah township project will be finalised. The Salim group has expertise in the field they have developed townships in Vietnam and China," Bhattacharjee said. He expressed hope that the Dankuni township would also be developed. *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 100MB kostenlosem Speicher [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PRO
Re: Adilkah Kita? - Re: [ppiindia] Re: Ramadhan? Sebentar, tampaknya kita perlu bicara
iya, sepakat! dari kemaren-kemaren, saya benar-benar geram dan jengkel dengan mail list ini, kenapa koq kayaknya umat Islam terus disindiri, diejek, tapi pembantaian ratusan Thailand, ribuan rakyat Afghanistan dan ribuan rakyat Irak tidak pernah disinggung sama sekali ! tapi gitu ngomongin FPI dan Habieb Rizieq yang "agak berani", semua pada nyindir, olok-olok, ejek, dsb. semua memang ada kepentingannya koq yach! termasuk juga ucapan Angelinda Sondakh, ketika ditanya apa motivasi anda masuk parlemen, dia menjawab "kami akan meninjau kembali UU Sisdiknas". Apa maksudnya "kami" dari ucapan Angelina?kenapa dia gugup ketika ditanya? ada yang tahu? > > Maksudnya apa ya judul Ramadhan dgn orang2 yang menyiksa dan membunuh atas > nama Tuhan? > Maksudnya ummat Islam begitu? > > Bagaimana dengan tentara AS yang membantai bukan hanya milisi, tapi juga > wanita dan anak2 di Afghanistan dan Iraq? Sudah 100 ribu warga sipil Iraq > jadi korban, kebanyakan wanita dan anak2. > > Bagaimana dgn tentara Israel yang membantai rakyat Palestina? > > Bagaimana dgn tentara Thailand yang membantai 84 demonstran Muslim? > > > Bolehkah mereka membantai walau tidak menyebut nama Tuhan? > > Kalau ummat Islam membela diri, apakah puisi tsb akan ditujukan kepada > mereka? > > > > "Rahadian P. Paramita" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Orang bicara cinta > Atas nama Tuhannya > Sambil menyiksa, > Membunuh, > Berdasarkan keyakinan mereka... > > (Cinta, Iwan Fals-SWAMI) > > Entah dimana Tuhan berada, > ketika sejuta umat menyeru-Nya > sambil mencabuti nyawa > > Entah apa yang dimaksud cinta kepada-Nya > Kalau kekerasan jadi peribadatannya > Memberangus jadi untaian doa-doanya > > Mungkin benar, > Tuhan sudah mati > dalam hati mereka yang jumawa. > > > __ > rahadian p. paramita at http://prajnas.blogspot.com > > == > Date: Mon, 8 Nov 2004 18:25:41 +0700 >From: "Ratnasari Dewi Soetirto" <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Ramadhan? Sebentar, tampaknya kita perlu bicara > > > hari ini > entah yang keberapa kalinya > aku malu > menjadi islam di negeri > yang 80% mengaku berislam > > bukan karena aku tidak pakai baju > atau karena aku maling ayam > > kubolak-balik kitab > yang kadangkala menjadi penghias lemari kaca > kucari kata-kata Tuhan, > pakailah kekerasan dalam dakwahmu > aku cari > sampai lelah > tapi tak kunjung aku dapat > > maka, aku hendaklah percaya > bahwa Tuhanku tidak pernah sudi > menjadikan kekerasan sebagai alat > menyebarkan kebaikan di muka bumi > > tapi kenapa > orang-orang bersorban putih > berjenggot dan tampak berwibawa > datang ke warung di dekat rumahku > yang memang hanya menjual bir, > coca cola dan teh botoh > dengan bengis, dihancurkan mereka gudang > sampai rata dengan tanah > kalau memang bir dilarang > kenapa bukan pabriknya yang kau bakar > atau regulasinya yang kau ubah > atau hancurkan saja birnya, bukan bakar gudangnya > habis..habis.. > zalim engkau, apapun tujuannya > > kenapa pula > orang-orang > masih dengan sorban putih atau peci > masih dengan jubah dan jenggot > membawa tongkat kayu panjang > berjalan di sepanjang kemang > masih berani kau teriak Allahuakbar > berjalan mengangkat dagu > mencari tempat hiburan yang membangkang > berbisnis sampai pagi pada bulan yang Tuhan > canangkan untuk bersihkan hati umat-umat-Nya > namun kenapa harus kekerasan? > bukankah kau bisa hubungi polisi, kau bisa menghadap gubernur > minta dia jangan hanya ongkang-ongkang kaki > maka aku curiga, > jangan-jangan kau tak tau arti Allahuakbar > > aku mulai malu > dan aku kembali curiga > jangan-jangan Tuhan hanya disembah berdasar dogma > jangan-jangan Tuhan hanya dicintai berdasar doktrin > jangan-jangan memang benar kitab itu hanya dijadikan hiasan > jangan-jangan Ramadhan menjadi pembenaran > untuk memberangus toko-toko rakyat > yang tidak sengaja menjual minuman-minuman keras > untuk berjalan dengan sombong > dan merasa paling benar > > Tuhan, > ternyata > senyum-Mu tak lagi punya pengaruh > maaf-Mu tak lagi dipercaya > ajaran-Mu tak lagi dimengerti dengan sempurna > > ah.. > negeri ini > 80% itu banyak > sebagai umat mestinya kita kuat > > wallahu alam > aku masih meyakini > bahwa Tuhan masihlah ada > tapi aku tidak yakin > apa yang tersungging di bibirnya > senyum atau tangis > > C)RDS,261004/12:33 > ketika Ramadhan tidak seperti Ramadhan > > > > > *** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc > *** > __ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
[ppiindia] Re: [myQURAN] kejadian misterius di RSCM
bismi-lLah, wa-lhamduli-lLah wa-shshalatu wa-ssalamu ala rasuli-lLah wa alaikumu-ssalam wa rahmatu-lLahi wa barakatuH maaf dech ada salah, ini dia niech! tak begitu penting juga koq. hanya sebuah lelucon! KEJADIAN MISTERIUS DI RSCM Ada kejadian aneh di Unit Perawatan Intensif (ICU) RSCM, dimana para pasien selalu meninggal di tempat tidur yang sama pada kamar yang sama dan selalu pada Jumat pagi tanpa peduli umur, kelamin, kondisi kesehatan mereka ataupun latar belakang kesehatan. Hal ini sangat membingungkan para dokter dan beberapa bahkan berpikir bahwa hal ini ada hubungannya dengan supranatural. Mengapa selalu pada hari Jumat dan pada tempat tidur yang sama? Lalu para dokter memutuskan untuk menuntaskan kasus ini dan menyelidiki penyebab dari beberapa kejadian ini... Begitu tiba hari Jumatnya, semua orang di rumah sakit tersebut dengan tegang menunggu akankah kejadian buruk itu terulang kembali. Lalu terbaringlah pasien baru rumah sakit itu di sana. Beberapa dokter sudah memegang tasbih, quran, bible bahkan sebagian lagi memegang salib kayu dan benda-benda suci lainnya untuk menangkal iblis... Sementara sang pasien masih terbaring di sana. Seiring waktu berputar.. pukul 07:00 07:30 tepat sebelum waktu keramat itu tiba .. Pintu kamar tersebut terbuka.. Kemudian masuklah Tukimin... part timer cleaning service untuk hari Jumat... Ia langsung mencabut kabel alat untuk bantuan pernafasan dari stop kontaknya lalu menggantinya dengan vacuum cleaner dan mulai membersihkan ruangan sekalian dech, mohon maaf lahir dan bathin. semoga Allah menerima shaum dan qiyam torang semua, mengampuni segala dosa yang seluas samudra lautan sekalipun dan menerima amalan shalihan sekecil atompun. --- burus sumedi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: - file atau isinya tidak ada akhi --- Leo Imanov <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Leo Imanov <[EMAIL PROTECTED]> Date: Mon, 8 Nov 2004 03:48:45 -0800 (PST) To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Subject: [myQURAN] kejadian misterius di RSCM - Get Your Free Exclusive E-mail ! Go to http://www.myquran.com Indonesian Muslim Portal -- Join Moslem Community at @ http://www.myquran.com myQuran Bulletin Board @ http://forum.myquran.org - Get Your Free Exclusive E-mail ! Go to http://www.myquran.com Indonesian Muslim Portal -- Join Moslem Community at @ http://www.myquran.com myQuran Bulletin Board @ http://forum.myquran.org Yahoo! Groups Sponsor Get unlimited calls to U.S./Canada - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/myquran/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. = Leo Imanov Abdu-lLah AllahsSlave ___ALL-NEW Yahoo! Messenger - all new features - even more fun! http://uk.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Salim Group and Ciputra to develope integrated satellite township in India
Ya...bagaimana nihhh sodara2 pribumi? ayo maju..ayo maju... RG Nur Rahmat <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Tapi yang ini memang sudah kuat dari dulunya akibat terbiasa menyemir keluarga besar Cendana. Yang lainnya? Dan bagaimana yang pribumi? Danardono HADINOTO wrote: Nah, ini baru berita yang menggembirakan. Kita munculkan kekuataan wiraswasta kita. Ini mungkin tak semudah mendapatkan proyek di Indonesia, sebab peluang semir2an bukan main. Apalagi kalau proyek ini di-tenderkan secara terbuka. Suatu awal daripada pengembangan kekuatan daya saing kita dalam era globalisasi. Salam RM D Hadinoto "Wilson K." wrote: http://www.telegraphindia.com/1041109/asp/calcutta/story_3981757.asp Indonesian thrust to integrated township A STAFF REPORTER Housing development in west Howrah has been put on the fast track with the chairmen of the Indonesia-based Salim Group and Ciputra Group touching down on Monday to finalise the details of an integrated satellite township there. Slated to come up on 390 acres at the junction of Howrah-Amta Road and National Highway 6, the township will boast of nearly 7,000 bungalows, schools, hospitals, shopping centres and multiplexes. Beni Santoso, executive director of the Salim Group and Ciputra, chairman of the Ciputra group, along with senior officials of both companies met commerce and industry minister Nirupam Sen, housing minister Goutam Deb, urban development minister Asok Bhattacharya and finance minister Asim Dasgupta on Monday morning. "We expect the first phase, spread over 17.65 acres, to be complete in one-and-a-half years. The entire township should be complete in around four years," Ciputra said at Writer's Buildings. The Indonesian visitors were taken on a three-hour sightseeing tour by officials and engineers of the Calcutta Metropolitan Development Authority (CMDA). "Apart from West Howrah, we also took the delegation to Dankuni township, second Vivekananda Bridge (Bally bridge), Belghoria Expressway and some National Highway projects in the vicinity to review the local infrastructure. We told them that once the Bally Bridge is commissioned, Dankuni would only be a 20 minute drive from the airport," said a state government official who accompanied the team. The Indonesian groups are reportedly considering developing the Dankuni township. A memorandum of agreement was signed in July between the CMDA and Beyond Limit International Ltd (BLIL) , a company formed by the groups for developing the Howrah township. BLIL will pay CMDA Rs 95 crore to obtain a 999-year lease of the land. The first instalment of Rs 20 crore will be paid to the state government on Tuesday, at the time of the land registration. On Monday evening, chief minister Buddhadeb Bhattacharjee said this is the first instance of a foreign private player developing a township. "The bosses of Salim and Ciputra groups are here and will stay till Tuesday evening, when the West Howrah township project will be finalised. The Salim group has expertise in the field they have developed townships in Vietnam and China," Bhattacharjee said. He expressed hope that the Dankuni township would also be developed. *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 100MB kostenlosem Speicher [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PRO
Re: [ppiindia] Fallujah terus digempur
Rabu, 10 Nov 2004, Fallujah Jatuh, Milisi Kuasai Ramadi FALLUJAH - Kurang dari 24 jam setelah melancarkan serangan besar-besaran, pasukan AS dan tentara Iraq telah mencapai pusat Kota Fallujah kemarin. Mereka menguasai sepertiga kota itu setelah terlibat pertempuran dan bentrok sengit dengan para gerilyawan selama berjam-jam. Serangan artileri, jet tempur, dan tank AS di Fallujah hanya mendapat perlawanan minimal dari para gerilyawan. Asap tebal terlihat mengepul di udara, menyusul serangan jet AS atas sejumlah sasaran di kota tersebut. "Militer telah mengontrol sepertiga kota itu," ungkap Jubir Marinir AS Letnan Lyle Gilbert kemarin. Belum diketahui jumlah korban dalam serangan itu. Tapi, secara luas diperkirakan, 80-90 persen dari sisa sekitar 300 ribu penduduk Fallujah telah mengungsi. "Mengenai korban di pihak gerilyawan, saya bisa katakan kepada Anda bahwa banyak di antara mereka yang sekarat. Itu adalah hal baik," ujar Gilbert. Tank-tank dan marinir AS menyerbu distrik Jolan, di utara Fallujah. Serangan udara dan bentrokan dahsyat juga terjadi di wilayah itu. Asap pun membumbung ke angkasa dari lokasi tersebut. Pasukan Iraq terlihat menggiring sembilan tahanan dengan tangan terikat ke stasiun kereta api di sisi timur Jolan. Dua di antara mereka adalah warga negara Mesir dan seorang lainnya dari Syria. Sisanya warga Iraq. Menurut penduduk yang masih bertahan di kota muslim Sunni itu, listrik sudah tidak lagi menyala. Mereka terpaksa menggunakan lampu minyak di malam hari. Sambungan listrik juga tidak menentu. Warga menyelamatkan diri dengan bersembunyi di ruang bawah tanah. Penduduk Fallujah melaporkan, serangan udara AS mengenai klinik di distrik pusat dan menewaskan sejumlah staf medis dan pasien. Tapi, tidak ada konfirmasi soal itu. Sami al-Jumaili, seorang dokter di rumah sakit utama Fallujah, mengatakan, saat ini kota itu kekurangan suplai medis. Hanya tersisa beberapa klinik yang buka. "Tidak ada satu pun ahli bedah di Fallujah. Sebuah ambulans kami terkena tembakan rudal AS dan seorang dokter terluka. Ada juga sejumlah korban sipil di rumah mereka yang tidak bisa kami pindahkan," terangnya. Seorang anak 13 tahun meninggal saat dirawat di rumah sakit utama Fallujah. Menurut dokter, sedikitnya 15 warga sipil tewas dalam pertempuran sengit Senin lalu. Belum diketahui korban di pihak AS dan tentara Iraq. Menlu Iraq Hoshiyar Zebari menyatakan, perlawanan di Fallujah tidak terlalu keras. Karena itu, dia optimistis kota tersebut segera dapat dikuasai. "Perlawanan segera berakhir dalam beberapa hari," katanya kepada Reuters dalam kunjungan ke Kairo, Mesir, kemarin. Tapi, serangan gencar pasukan koalisi pimpinan AS di Fallujah memicu keprihatinan sejumlah negara. Mereka mendesak AS untuk berhati-hati dan menghindari korban sipil. Bahkan, Rusia menilai aksi militer itu seharusnya tidak membuat rakyat Iraq makin menderita. Aksi militer tersebut juga memicu serangan balasan. Tentara Islam Iraq memerintahkan milisinya menyerang sekitar 20 target di Iraq. Para tokoh maupun ulama Sunni dan Syiah di Iraq juga mengutuk operasi militer itu. Semula, operasi tersebut dinamai Phantom Fury. Tetapi, kemudian diganti menjadi Operation Dawn (Operasi Fajar) karena terjadi perbedaan dengan pemerintah Iraq. Bahkan, partai politik Sunni mengancam keluar dari Pemerintahan Sementara Iraq jika serangan itu tidak dihentikan. Berbeda dengan Fallujah yang mulai dikuasai pasukan koalisi, gerilyawan Iraq justru mengambil alih kendali kota Ramadi setelah sebelumnya bentrok dengan pasukan AS. Pasukan AS mundur dari Ramadi pukul 14.00 (18.00 WIB kemarin) dan kembali ke pangkalannya di bagian barat dan timur kota itu. Tapi, militer AS belum bisa dikonfirmasi. Sementara itu, Pemerintahan Sementara Iraq akhirnya mengumumkan jam malam di ibu kota Baghdad dan daerah sekitarnya sampai pemberitahuan lebih lanjut. "Berdasar wewenang yang diberikan kepada kami, menurut UU darurat, kami putuskan untuk memberlakukan jam malam di Baghdad dan daerah sekitarnya mulai pukul 22.30 (02.30 WIB) sampai pukul 04.00 terhitung sore ini (sore kemarin, Red)," bunyi statemen kantor perdana menteri Iraq kemarin. Dalam perkembangan lain, saat pasukan AS dan Iraq menggempur Fallujah, gerilyawan melancarkan serangan dan baku tembak di Baqubah kemarin. Para gerilyawan menyerang tiga kantor polisi dan sebuah jembatan yang menghubungkan Baqubah dengan kota Miqdadiya dan Khanaqin. Insiden itu menewaskan sedikitnya 45 polisi. Sebanyak 25 orang tewas dalam serangan gerilyawan terhadap Kantor Polisi Tahrir dan Mafraq. Sedangkan 20 yang lainnya tewas dalam serangan di Kantor Polisi Buhriz. Di dekat Kirkuk, bom mobil meledak di luar pangkalan Garda Nasional Iraq dan menewaskan tiga orang. (afp/ap/rtr/ras) Sandy Dwiyono <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 10.11.2004 Fallujah terus digempur (Terjadi kebakaran hebat akibat serangan udara dan artileri berat pasukan AS di Fallujah)
[ppiindia] The Fallujah
Assalamu'alaikum saya ikut prihatin yang sangat mendalam dengan Fallujah ada yang tahu berita dan atau gambar terakhir Fallujah setelah digempur Setan? Deep inside my heart I hate this War so much... Allahualam Keep in silent pace Wassalam Rgds Herman Yahoo! Groups Sponsor ~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] EDISI TERBARU & TERLENGKAP !!! DIREKTORI BEASISWA 2004/2005
Mohon dapat dikirimkan edisi terbaru direktori beasiswa 2004/2005. Sebelumnya saya mau tanya, apakah bisa kalau diantar ke kantor saya, pembayaran langsung pada saat diantarkan. Terima kasih. -Fatony- --- ardian siregar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Untuk informasi bagi yang ingin memperoleh buku > Edisi Terbaru Direktori Beasiswa Seluruh Dunia Tahun > 2004/2005. > > 1. Buku dapat diperoleh sekarang > 2. Terdiri dari 2 jilid, Tebal masing2 buku + 500 > halaman, ukuran A4 dengan jenis kertas HVS 80 gram > dan cover Artcarton 310 gram > 3. Harga Rp. 150.000,- (khusus jakarta bebas ongkos > kirim) > 4. Untuk pemesanan bisa hub e-mail : > [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] atau > R. 8860566 / HP 0812-9950828 > > 4. Isi buku meliputi : > > > Daftar Isi Buku A > > Kata Sambutan Menteri Pendidikan Nasional R.I. > Pengantar iii > > Kata Sambutan Menteri Agama R. I. > . v > > Kata Pengantar .. vii > > Daftar Isi . ix > > Bab I Pendahuluan 1 > > Bab II Beasiswa Dalam Negeri > > Program Penanggulangan Dampak Pengurangan > Subsidi Energi ... 3 > Beasiswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) > Terbuka .. 6 > Program Paket A dan Program Paket B > ... 6 > > Beasiswa Bakat dan Prestasi > 8 > > > > Beasiswa SMA > > 9 > > > > Beasiswa > DIKTI.. > 11 > > > > Beasiswa dari > Bappenas ... > 12 > > > Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri Departemen > Pendidikan Nasional . 12 > Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri Sekretariat > Negara . 12 > Beasiswa Pasca Sarjana SEAMEO > .. 12 > > Beasiswa Pelatihan Tambahan > 13 > > > Proyek DUE LIKE > . 13 > Beasiswa ERASMUS MUNDUS . 14 > > Beasiswa Bazis DKI > ... 16 > > > > Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA) > ... 16 > > > > Beasiswa Yayasan Kesejahteraan Anak > Indonesia ... 18 > > > Beasiswa Yayasan ORBIT 19 > Beasiswa Yayasan SDM-IPTEK .. 20 > Beasiswa Yayasan Dana Sejahtera Mandiri > ... 22 > Beastudi Dompet Dhuafa . 25 > Beasiswa Yayasan Adi Darma Bhakti > 30 > Beasiswa Yayasan Bina Insan Cita > . 30 > Women Internasional Club (WIC) . 30 > Beasiswa Yayasan Melayu Serumpun (YMS) .. > 31 > > Yayasan Dana Sosial Al-Falah . 31 > > > Beasiswa Yayasan Iman Jama > . 31 > > Beasiswa Yayasan Karya Iman 31 > > > Beasiswa Politeknik Gajah Tunggal ... > 32 > > Beasiswa Penulisan Sastra > ... 33 > > > > Beasiswa Mizan > . 33 > > > Mitra Pendidikan Global Divisi Indonesia > ... 34 > Konsorsium Pendidikan BPMIGAS-KKKS ... 35 > Beasiswa The Third World Network of Scientific > Organizations (TWNSO) ... 35 > German Industry Scholarships Programme for > Indonesia ... 36 > Beasiswa Bawazier 36 > Beasiswa Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan > Arab (LIPIA) 37 > > Beasiswa President University.. 37 > > > Beasiswa Universitas Pelita Harapan . 38 > Beasiswa Transparansi Anggaran Gelombang II > . 38 > > Beasiswa SIEMENS .. 39 > > > > EPSON Scholarship Program .. > 40 > > > > Beasiswa PT Unilever Indonesia > . 40 > > > Beasiswa PT Indofood Sukses Makmur Tbk. > 41 > Beasiswa PT. Indocement Tunggal Prakarsa > Tbk... 41 > > Internship di Freeport Indonesia ... 42 > > > > Beasiswa P.T. Djarum Kudus .. 43 > > > > Beasiswa Yayasan TIFICO ... 43 > > > > Beasiswa Yayasan Astra Honda Motor 43 > > > > Beasiswa Yayasan Supersemar 43 > > > Beasiswa Singapore Airlines (SIA) > ... 43 > > Beasiswa Japan Airlines ... 43 > > > > Beasiswa Nacel 44 > > > Beasiswa Public Interest Research and Advocacy > Center (PIRAC) . 44 > AFS International .. 45 > Pertukaran Pemuda Antar Negara 2004 45 > Beasiswa TNI AL 46 > > Beasiswa TNI-AD > . 47 > > === message truncated === ___
Re: [ppiindia] MOHON SARAN
Terima kasih atas sarannya, berita terakhir dari teman saya tersebut, dia sudah dua kali mencoba bicara dengan pihak menejemen namun jawabannya tetap kabur dan tetap disuruh menunggu. Yang menjadi keprihatinan saya adalah ketika mendekati lebaran seperti ini koq ada perusahaan yang demikian. Dan gajinya memang tak dikeluarkan. Rencananya memang kasus ini akan dilaporkan ke Departemen Tenaga Kerja. Thanks atas saran dan masukannya. Salam Tarsih Ekaputra --- Lutfi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Hal seperti itu memang sudah umum terjadi > deperusahaan yang menamg menengah > ke bawah dimana jumlah personlnya tidak banyak. > menejemen dengan sengaja > membiarkan seseorang yang akan di pecat tanpa > mengeluarkan uang pesangon > dengan cara seperti itu dng harapan suatu saat dia > menyatakan pengunduran > dirinya dari perusahaan tersebut. Saya salut dengan > teman anda yang tetap > datang ke Radio walau tanpa jam kerja, karna hal ini > sedikit membingungkan > fihak menejemen apabila masih terus bertahan > khususnya pada saat pemberian > gaji, tetapi di pihak lain dia mendapatkan tekanan > psikologis dimana dia > tidak tahu harus berbuat apa di kantor karna tidak > dihiraukan lagi. saran > saya agar dia kembali berbicara baik-baik kepda > menejemen mengenai persoalan > yang yg terjadi, sekaligs meminta kepastian mengenai > kedudukannya dalam > perusahaan. Apabila memang perusahaan memecat dengan > alasan yang memang > tidak masuk akal, jalan satu-satunya adalah > mengadukan hal tersebut ke > departemen tenaga kerja. > > > - Original Message - > From: "tarsih ekaputra" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Wednesday, November 10, 2004 1:06 AM > Subject: [ppiindia] MOHON SARAN > > > > > > > > Saya pendatang baruuu banget di ppiindia ini. > Kemaren saya dapat surat > dari seorang teman penyiar di Radio Pesona FM > tentang perlakuan menejemennya > yang menurut dia sewenang-wenang, berikut surat yang > saya terima, siapa tahu > rekan-rekan bisa kasih saran juga langkah apa yang > harusnya teman saya itu > lakukan. Berikut surat teman saya itu, > > > > > > > > > > Sdr Tarsih Ekaputra Yth, > > > > Bersama surat ini saya ingin sharing mengenai > pengalam yang aku dapat, > siapa tahu Anda bisa bantu. Begini cerita > singkatnya: > > > > Saya adalah penyiar Radio Pesona FM dan telah > bekerja selama 2 tahun. > Sesuai dengan SK No 049/X/DIR/PFM/2003 yang ditanda > tangani Ibu Winarti Agus > M direktur Radio Pesona FM pada tanggal 31 Oktober > 2003 saya telah diangkat > sebagai penyiar full time dengan grade B. Saya juga > dipercaya untuk menjadi > Koordinator Siaran di Radio ini selama 6 bulan. > Melihat kondisi yang ada > sayapun memutuskan untuk menjadi penyiar part time, > walaupun sampai saat ini > saya belum pernah menerima SK pemindahan jam siaran > saya itu. Kemudian saya > dipindahkan siaran di jam 1- 4, agar jam tersebut > lebih produktif sedangkan > siaran saya di jam 6-9 pagi digantikan dengan > penyiar yang dinaggap > menejemen lebih senior. Namun setelah pemindahan > tersebut saya jalani dengan > profesional, justru masalah terjadi lagi pada > pertengahan bulan Oktober > lalu. Tepatnya menjelang bulan puasa, saya tidak > lagi diberikan jadwal > siaran. Ketika saya tanyakan alasannya, menejemen > melalui Bp. Ibrahim > Adransyah (program director pesona FM) > > mengatakan kalau saya di anggap tidak mampu di > siaran lagi dan menejemen > memutuskan untuk memecat saya. > > > > Keputusan sefihak ini tentu saja sangat memukul > saya apalagi setelah saya > tunggu hampir kurang lebih 3 minggu, SK Pemecatan > itu tak kunjung saya > terima. Di sisi lain keberadaan saya di Pesona sudah > dianggap tiada, salah > satunya dengan tidak disediakannya lagi kartu absen > saya. Sedangkan > berkas-berkas berupa surat peringatan atau > semacamnya juga tak pernah saya > terima sebelumnya hingga detik ini. Yang lebih > membingungkan dan menyakitkan > buat saya adalah, menejemen sepertinya membiarkan > saya gerah dan tidak betah > dengan tidak memberi saya jadwal siaran. Sedangkan > SK part time maupun SK > Pemutusan Hubungan Kerja tersebut belum juga saya > terima hingga saat ini > termasuk hak-hak saya sebagai penyiar full time. > Saya juga menilai keputusan > menejemen ini bersifat sefihak, karena sebelumnya > saya tidak pernah > dipanggil untuk mendiskusikan masalahnya. Dan hingga > saat ini menejemen > sepertinya juga menutup diri, seperti ketika saya > tetap masuk ke kantor, tak > ada satupun jajaran menejemen yang > > menyinggung permasalahan itu dan sepertinya tak > terjadi apa-apa. > > > > Pertanyaan saya, bagaimana sebuah institusi > sebesar Pesona FM tidak > memahami prosedur dan mekanisme hokum yang ada dalam > memutuskan segala > sesuatunya termasuk pemecatan saya yang hingga saat > ini tak jelas? Apakah > memang begitu caranya dan sengaja membiarkan status > saya terkatung-katung > dengan harapan saya akan mundur dan perusahaan bebas > dari tanggung jawab > atas hak-hak saya? Kalau demik
Re: [ppiindia] MOHON SARAN
Terima kasih Bung atas saran dan supportnya...saya akan coba! Salam Kenal Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Jawab: Hubungi kantor LBH setempat (sebagai LSM, mereka tak menuntut bayaran mahal karena memang orientasinya membela rakyat kecil), sampaikan keluhan Anda, dan tuntut hak Anda dari radio tersebut!! Tujuannya, selain untuk kepentingan Anda sendiri, agar radio itu tidak menindas karyawan lain dengan seenaknya! Selamat berjuang! Satrio mantan serikat buruh --- tarsih ekaputra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya pendatang baruuu banget di ppiindia ini. > Kemaren saya dapat surat dari seorang teman penyiar > di Radio Pesona FM tentang perlakuan menejemennya > yang menurut dia sewenang-wenang, berikut surat yang > saya terima, siapa tahu rekan-rekan bisa kasih saran > juga langkah apa yang harusnya teman saya itu > lakukan. > > Terima Kasih > Tarsih Ekaputra > > Berikut surat teman saya itu: > > Sdr Tarsih Ekaputra Yth, > > Bersama surat ini saya ingin sharing mengenai > pengalam yang aku dapat, siapa tahu Anda bisa bantu. > Begini cerita singkatnya: > > Saya adalah penyiar Radio Pesona FM dan telah > bekerja selama 2 tahun. Sesuai dengan SK No > 049/X/DIR/PFM/2003 yang ditanda tangani Ibu Winarti > Agus M direktur Radio Pesona FM pada tanggal 31 > Oktober 2003 saya telah diangkat sebagai penyiar > full time dengan grade B. Saya juga dipercaya untuk > menjadi Koordinator Siaran di Radio ini selama 6 > bulan. Melihat kondisi yang ada sayapun memutuskan > untuk menjadi penyiar part time, walaupun sampai > saat ini saya belum pernah menerima SK pemindahan > jam siaran saya itu. Kemudian saya dipindahkan > siaran di jam 1- 4, agar jam tersebut lebih > produktif sedangkan siaran saya di jam 6-9 pagi > digantikan dengan penyiar yang dinaggap menejemen > lebih senior. Namun setelah pemindahan tersebut saya > jalani dengan profesional, justru masalah terjadi > lagi pada pertengahan bulan Oktober lalu. Tepatnya > menjelang bulan puasa, saya tidak lagi diberikan > jadwal siaran. Ketika saya tanyakan alasannya, > menejemen melalui Bp. Ibrahim Adransyah (program > director pesona FM) > mengatakan kalau saya di anggap tidak mampu di > siaran lagi dan menejemen memutuskan untuk memecat > saya. > > Keputusan sefihak ini tentu saja sangat memukul saya > apalagi setelah saya tunggu hampir kurang lebih 3 > minggu, SK Pemecatan itu tak kunjung saya terima. Di > sisi lain keberadaan saya di Pesona sudah dianggap > tiada, salah satunya dengan tidak disediakannya lagi > kartu absen saya. Sedangkan berkas-berkas berupa > surat peringatan atau semacamnya juga tak pernah > saya terima sebelumnya hingga detik ini. Yang lebih > membingungkan dan menyakitkan buat saya adalah, > menejemen sepertinya membiarkan saya gerah dan tidak > betah dengan tidak memberi saya jadwal siaran. > Sedangkan SK part time maupun SK Pemutusan Hubungan > Kerja tersebut belum juga saya terima hingga saat > ini termasuk hak-hak saya sebagai penyiar full time. > Saya juga menilai keputusan menejemen ini bersifat > sefihak, karena sebelumnya saya tidak pernah > dipanggil untuk mendiskusikan masalahnya. Dan hingga > saat ini menejemen sepertinya juga menutup diri, > seperti ketika saya tetap masuk ke kantor, tak ada > satupun jajaran menejemen yang > menyinggung permasalahan itu dan sepertinya tak > terjadi apa-apa. > > Pertanyaan saya, bagaimana sebuah institusi sebesar > Pesona FM tidak memahami prosedur dan mekanisme > hokum yang ada dalam memutuskan segala sesuatunya > termasuk pemecatan saya yang hingga saat ini tak > jelas? Apakah memang begitu caranya dan sengaja > membiarkan status saya terkatung-katung dengan > harapan saya akan mundur dan perusahaan bebas dari > tanggung jawab atas hak-hak saya? Kalau demikian > adanya, bagaimana pertanggung jawaban menejemen > Pesona terhadap pihak luar seperti pengiklan dan > lain sebagainya, sedangkan kenyataannya terhadap > keluarga sendiri saja tak bisa berlaku professional > dan terbuka? > > Terima kasih. > > > > Jakarta, 8 November 2004 > > Anggie Saraswati > > Announcer Radio Pesona FM > Bintaro Paradise No. 19 Bintaro, Jakarta Selatan > > > > - > Do you Yahoo!? > Check out the new Yahoo! Front Page. www.yahoo.com > > [Non-text portions of this message have been > removed] > > > > > __ Do you Yahoo!? Check out the new Yahoo! Front Page. www.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecua
Re: Sv: [ppiindia] Kaum Tsamud, Sodom-Gomorah dan Pompeii
Ya nihh...ngomong ngomong mengenai kata "turun" ini seru juga. Tu orang Afrika manis2 banget, mau kembalikan CoCa Cola bottle ke langitsalah salah nemplok dikepala sendiri.. Kita sering dengar kata, Kitab Suci diturunkan...dsb. Lucunya, dunia ini kan berputar, jadi atasnya juga selalu berganti, dan turun alias jatuh, selalu dari atas. Salam RM D Hadinoto [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau bisa saya koreksi sedikit: " Ingat film 'God must be crazy'? Orang Afrika pun menganggap kaleng Coca Cola sebagai Tuhan, karena turun dari langit." Bukan "kaleng" tetapi "botol" Coca Cola yang dibuang dari kapal terbang. Botol itu tidak dianggap sebagai Tuhan! tetapi dengan adanya botol tsb. timbul problem bagi kerukunan penghuni kampung, makanya si penemu botol coca cola itu berulang kali melemparkan botol tsb keatas dengan maksud mengembalikan kepada yang memberikan atau menjatuhkannya dari langit. Apakah adegan pelemparan botol keatas itu mengsimbolkan agama yang diturunkan membuat problem antara sesama ummat manusia, hal ini diserahkan kepada penilaian penonton fim tsb. Salam, > > Från: [EMAIL PROTECTED] > Datum: 2004/11/10 Wed AM 08:58:58 CET > Till: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], > [EMAIL PROTECTED] > Kopia: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], > "Ikranagara" <[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED] > Ämne: [ppiindia] Kaum Tsamud, Sodom-Gomorah dan Pompeii > > > Kaum Tsamud, Sodom-Gomorah dan Pompeii > > Kawans, > Harun Yahya pernah mengulas tentang kota Pompeii yang konon dihancurkan > oleh 'kekuatan' Tuhan karena penduduk kota tersebut tak bermoral. Pompeii > yang terletak di dekat Gunung Vesuvius dicap sebagai simbol dari > degradasi akhlak pada zaman kekaisaran Romawi, dimana kota itu menjadi > pusat perzinaan dan praktek homoseksual. Jauh sebelumnya, Tuhan pun > pernah murka karena alasan yang hampir sama, dan lalu meluluh lantakkan > Sodom & Gomorah. > > Menurut Al Quran surat Al-Qamar ayat 31, Tuhan juga pernah memusnahkan > kaum Tsamud dalam waktu singkat - entah dimana kaum itu bermukim, dan > tak jelas apa salah mereka sehingga harus dimusnahkan. Kalau dibaca > salah satu ayatnya, pemusnahan itu sepertinya menggunakan bom atom atau > 'nuclear weapon', bukan karena bencana alam seperti terjadi Pompeii > dan Sodom & Gomorah: > > 'Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras > mengguntur, maka jadilah mereka seperti rumput-rumput kering (yang > dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang.' > > Lalu tertulis di Al-Quran Surat Yaasiin 36:29: > 'Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan saja; maka > tiba-tiba mereka semuanya mati.' > > Sepertinya senjata pemusnah yang mirip senjata nuklir ini juga dipakai > oleh Prabu Krisna - salah satu tokoh pewayangan pada Kisah Mahabarata - > dengan senjata cakra (maaf kalau salah). Juga kisah-kisah para dewa > Yunani yang sakti dan punya senjata mematikan. Mungkinkah di zaman dulu, > ada beberapa 'pasukan alien' turun ke bumi, lalu mereka berkoalisi > dengan penduduk bumi? Mereka yang punya teknologi canggih, disewa untuk > berperang demi menghancurkan musuh. Kekuatan mereka dengan penguasaan > teknologi canggih membuat manusia-manusia bumi memujanya dan menjadikan > mereka sebagai > dewa, raja atau tuhan. Ingat film 'God must be crazy'? Orang Afrika pun > menganggap kaleng Coca Cola sebagai Tuhan, karena turun dari langit. > Padahal kaleng itu dibuang dari sebuah pesawat oleh penumpang yang > iseng saja. > > Tentang Tuhan mengirim pasukan termuat di Al-Quran Surat Yaasiin 36:28: > 'Dan Kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu > pasukan pun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya.' > > Ada juga disebut pasukan burung yang memuntahkan bebatuan untuk > menghancurkan sebuah kota. Apakah ini sepasukan pesawat tempur dengan > senjata pamungkasnya? 'Burung' dan 'bebatuan' hanya kata kiasan belaka. > Kisah-kisah semacam ini tak cuma terjadi di Timur Tengah saja, tapi juga di > Afrika, Cina, India, Amerika Selatan, dan komunitas manusia-manusia > masa lampau yang melukiskannya di dalam gua-gua. Bedanya, apa yang terjadi > di Timur Tengah masa lampau tercatat dalam kitab-kitab suci, sedangkan > di wilayah lain hanya berbentuk kisah-kisah, lukisan gua, babat, dan > cerita dari mulut ke mulut. > > Selain tulisan Harun Yahya tentang Pompeii, juga saya sertakan email > dari rekan Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] yang bertutur > tentang tragedi Sodom & Gomorah. > > Mohon pencerahan dari teman-teman semua, karena semua kitab-kitab suci > 'agama langit' bercerita tentang tragedi mengenaskan itu - ya kaum > Tsamud, ya Pompeii, ya Sodom & Gomorah. Apa betul ini 'ulah' Tuhan? > Percayakah Anda? Atau ini sekadar rekayasa agama untuk menakut-nakuti > umatnya? Untuk rekan-rekan yang beragama Hindu, Budha dan lainnya, > mohon info juga, apakah di kitab suci kalian banyak cerita tentang > Tuhan Anda yang murka lalu menghancurkan uma
[ppiindia] MARILAH KITA MENGHENINGKAN CIPTA!
Salam! KEPADA SELURUH WARGA INDONESIA, DI MANA PUN ANDA BERADA, MARILAH KITA BERHIDMAT MENGHENINGKAN CIPTA SEJENAK, MENGENANG PERISTIWA BENDERA DI SURABAYA, JASA PARA PAHLWAN/RAKYAT DI BAWAH PIMPINAN BUNG TOMO, PADA HARI INI 10 NOPEMBER 2004. Ikra.- Yahoo! Groups Sponsor ~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Redefining education with IT
Economic Times [ MONDAY, NOVEMBER 08, 2004 01:28:12 AM] REDEFINING EDUCATION WITH IT If you ask Dr Mukesh Aghi, CEO Universitas 21 Global, about his career shift from IT to education, he has a quick reply. What I now do is about leveraging IT and ERP to redefine its role in education. His career path from establishing the presence of CRM major Ariba, Inc in Asia Pacific to managing strategic outsourcing for IBM out of Singapore, serving as president of IBM India and stints with JD Edwards and Dynamic Applications had all been in the area of IT. And now with the Singapore-headquartered U21G, an international consortium of 14 universities, his vision is to provide an affordable global quality e-learning platform for working professionals. His role involves launching U21G first in Asia and then globally. Education has emerged as the second largest industry in the world after healthcare, but theres still a huge gap between demand and supply. In the Asia Pacific region, people spend $45000 a year on an average for a branded MBA degree and Singapore is emerging as an aggressive player in that market. The demand for eLearning can be seen in the geographic spread of our students. We have strong markets in India, the Middle East and Singapore. We also have enrolments from Australia, Europe, Africa and the United States, says Aghi, who considers Palo Alto in California as his home even though he is now based out of Singapore. Yahoo! Groups Sponsor ~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Khasiat minyak tomat guna menghindari kanker prostat?
Study will assess effect of tomato oil on precancerous prostate changes News Source: Northwestern University CHICAGO --- Lycopene, an antioxidant commonly found in tomatoes and tomato-based products, is commonly perceived to reduce the risk of developing prostate cancer. A new study at Northwestern University seeks to determine whether natural tomato oil with a high concentration of lycopene may reverse or delay progression of high-grade prostatic intraepithelial neoplasia (HGPIN), a condition in which abnormal cells form within the prostate and which is the strongest risk factor yet identified for the development of prostate cancer. The study is headed by Peter Gann, M.D., professor of preventive medicine at the Northwestern University Feinberg School of Medicine and a member of the cancer epidemiology and prevention program at The Robert H. Lurie Comprehensive Cancer Center of Northwestern University. Lycopene has been found to have anti-tumor activity in a number of laboratory studies. Also, it has been used in a number of cancer studies in humans (e.g., lung, stomach and prostate cancers) that demonstrated a lower cancer rate in people with a high dietary intake of lycopene. Research has shown an over 20 percent reduced risk for developing prostate cancer in men who ate more cooked tomato products, such as tomato sauce. Additional studies showed that cooking tomatoes and eating them with oil substantially increases the bioavailability of lycopene. The National Cancer Institute-sponsored study at Northwestern will use tomato extract (literally, tomato oil) from non-genetically modified tomatoes raised in Israel and specially grown to be high in lycopene content. Results of the study will be useful for clarifying the mechanisms of action of lycopene in the prostate, for designing phase III clinical studies and, more generally, for determining the chemopreventive potential of this relatively non-toxic dietary compound. Prostate cancer is the most commonly diagnosed cancer among men in the United States, amounting to an expected 230,100 new cases and 29,900 deaths in 2004, according to the American Cancer Society. "Prostate cancer is a rational target for chemoprevention because of its high public health burden and relatively slow growth rate," Gann said. "Although early surgical treatment of prostate cancer might be effective, it involves substantial discomfort. This, plus the wide variability in the biological behavior of prostate cancer, makes overtreatment a persistent and serious concern," Gann said. To qualify for the lycopene HGPIN study, participants must be men age 40 and older; have had a biopsy indicating HGPIN without cancer within the last two years; be ambulatory, capable of self-care and able to perform light or sedentary work; be willing to limit intake of lycopene-containing foods, as well as supplements containing lycopene during the study period; have no prior cancer (except basal cell or squamous cell skin cancer) or complete remission for at least five years. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Protein mBDNF menyembuhkan pikun?
(BBC News) Long-term memory protein 'found' Scientists believe the mBDNF protein is key to memory formation The identity of the protein which is key to developing long-term memory has been confirmed. say US scientists. The discovery may lead to advancements in treatment for Alzheimer's disease and other people with memory loss. Scientists have suspected for a long time that the mBDNF protein plays a role in memory development. But the Institutes of Health team claims in the journal Science to have proved the protein is the key, using experiments on mouse brains. Protein mBDNF, which stands for mature brain-derived neurotrophic factor, is produced by a chemical reaction involving the enzyme plasmin and proBDNF. The team carried out a series of experiments on mice brains, which are easy to mutate, to see how the protein affected long-term memory and what was needed to create the protein. Conditions In tests where the mouse brain was incapable of producing mBDNF, long-term memory formation was not possible. But when the conditions were right to produce mBDNF, the researchers, including teams from Cornell University in New York and the Chinese University of Hong Kong, found long-term memory development was possible. Dr Bai Lu, of the National Institute of Child Health and Human Development, part of the National Institutes of Health, said the findings had the potential to treat people with Alzheimer's disease. These results may be helpful to the understanding of some aspects of Alzheimer's disease Dr Susanne Sorensen, of the Alzheimer's Society "The fundamental problem is the part of the brain associated with memory is dying. If you can stop it from dying or improve the functions of memory you can help patients with Alzheimer's disease." But he admitted doctors were not yet at the stage where they could alleviate memory deficits - as the substance which creates plasmin, which it is thought people with Alzheimer's disease lack, can affect the blood. The possibility that mBDNF could play a key role in long-term memory was first raised in 1996 and since then doctors have established how the protein is formed during chemical reactions involving plasmin and other proteins The findings have been cautiously welcomed by scientists in the UK. Trigger Professor Peter Giese, of the Wolfson Institute for Biomedical Research, part of University College London, said it was a "small step forward". "There are theories that learning defects in the early stages of Alzheimer's disease trigger further degeneration. "If we could prevent the early learning degeneration we could stop the later neuro-degeneration." But he warned it would be years before it could become a viable form of treatment. Dr Susanne Sorensen, head of research at the Alzheimer's Society, added it was "another piece of the puzzle on how we understand memories are laid down in the brain". "These results may be helpful to the understanding of some aspects of Alzheimer's disease in the long run but are not directly applicable to any development of treatment for Alzheimer's disease at the moment." Yahoo! Groups Sponsor ~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] CATATAN MENYAMBUT MATAHARI PAGI: SURAT TENTANG SASTRA KEPADA ANAS AGE [15]Ssurat (OOT) Eksploitasi kebobrokan mental sutradara dan pembuat sineas : Film Virgin
CATATAN MENYAMBUT MATAHARI PAGI: SURAT TENTANG SASTRA KEPADA ANAS AGE [15] Kusertakan tulisan di bawah ini sebagai contoh lain bagaimana para seniman, bukan hanya sastrawan tetapi juga seniman filem mengekplorasi bahkan mengeksploatasi "tubuh perempuan" dalam karya-karya mereka. Tulisan ini kusertakan sebagai contoh lain disertai pertanyaan: Apakah karya begini merupakan perlawanan terhadap "gempuran kapitalisme" ataukah sebagai barang dagangan yang dilemparkan ke pasar kapitalis, sesuai dengan tema awal tulisan ini? Kalau dikatakan bentuk perlawanan terhadap "gempuran kapitalisme", di mana letak perlawanannya dan bagaimana menjelaskannya? - Original Message - From: Aswin-Gunther Sharif To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 10, 2004 11:31 AM Subject: [politik-indonesia] (OOT) Eksploitasi kebobrokan mental sutradara dan pembuat sineas : Film Virgin Mensikapi (bakal) munculnya film lokal berjudul VIRGIN: Sebagai orang tua, kita perlu lebih ekstra hati-hati mendidik dan menjelaskan kepada anak-anak kita, bahwa banyak film-film tak bermutu yg tak layak tonton, yang mengeksploitasi vickiran kotor (victor) dari sutradara dan pembuat cerita sineas dengan membuat generalisasi sikap mental dan perilaku remaja pada umumnya yang dianggap bermental busuk, tapi dengan mengambil sampel remaja berkualitas rendah secara picik dan tidak representatif. Komentar pribadi saya, mudah-mudahan tokoh-tokoh semacam Aa Gym dan tokoh-tokoh lintas agama lainnya segera bertindak untuk melayangkan surat protes ke LSF sehingga tidak muncul preseden bahwa kita adalah bangsa yang "ignorance" (cuek). Atau lebih parah lagi: mengatasnamakan kebebasan berekspresi seniman dengan memperjuangkan tumbuhnya film-film murahan ...ala Virgin... Intinya, buat saya cukup membaca review dibawah ini saja, tapi tak perlu menonton filmnya, sehingga mimpi kotor sang sutradara untuk meraup uang panas akibat pro-kontra munculnya film murahan yg membuat orang berduyun-duyun menonton karena penasaran.tidak kesampaian. *** Film Virgin Terlalu Vulgar Memotret Remaja Reporter: Puteri Fatia detikcom - Jakarta, Temannya jadi pekerja seks, satu lagi tampil di VCD porno, sedangkan dia menjadi pengarang sukses dengan mengangkat kisah temannya. Inilah yang menurut film "Virgin" potret remaja kini. Masa sih? Virgin, film yang dirilis dengan lanjutan judul "Ketika Keperawanan Dipertanyakan" niatnya ingin menunjukkan potret remaja metropolitan yang didalamnya tumbuh fenomena "rusak bersama". Di tengah semua remaja-remaja yang rusak itu, ada seorang remaja yang digambarkan tetap teguh memegang nilai, dalam artian ini yang dimaksud adalah keperawanan. "Bisa dibilang itulah potret remaja kita sekarang. Jaman sudah berubah, kita harus berani buka mata kita. Kita harus berani lihat luka kita, kalau realitasnya sekarang memang seperti ini," ujar sutradara Hanny R Saputra usai pemutaran perdana "Virgin" di Plaza Senayan, Selasa (9/11/2004). Virgin mengangkat tiga orang tokoh. Stella, anak orang kaya, yang seperti di film-film lainnya digambarkan kurang perhatian dan akhirnya menjadi anak broken home. Temannya, Ketie adalah anak yang lahir dari hubungan di luar nikah. Dia berasal dari menengah kebawah. Terakhir sang tokoh baik, Biyan. Ayah Biyan kerap bermain perempuan sehingga keluarganya hancur. Sedangkan Biyan, karena tak ingin seperti wanita-wanita yang kerap ditiduri papanya, memilih untuk mempertahakan keperawanannya. "Bagi gue, kehilangan virgin (keperawanan) sama seperti kehilangan harga diri," tulis Biyan pada dirinya. Untuk yang tak terlalu mengenal anak gaul dengan definisi Hanny Saputra penonton sangat mungkin terkaget-kaget melihat penggambaran remaja dalam film ini. Apa benar remaja kita sudah begitu jauh kebebasannya? Benarkah mereka sudah kebablasan? Lihat saja ketika adegan dibuka dengan perbincangan ringan tiga orang sahabat di sebuah kafe di mal. Tanpa malu-malu pada pengunjung cafe lainnya, Stella memasukan ponsel berkameranya ke dalam seragam sekolahnya dan mengambil gambar dadanya. Kemudian dia melakukan hal yang sama kepada temannya, Biyan. "Tuh kan punya lo lebih gede," lalu datang Ketie, Stella kembali melakukan hal yang sama. "Haha, ternyata Ketie yang paling gede," mereka pun tertawa. Usai tertawa, Ketie mengejutkan temannya dengan sebuah pernyataan. "Gue ingin ngelepasin virgin gue!". Untuk seks apa duit?" tanya Stella. Dengan tegas Ketie menjawab "Ya duit dong!"Kata-kata Ketie tersebut disambut gembira oleh Stella, "tuh kan gue tau lo nggak bertahan lama." Sementara Stella dan Ketie menyusun rencana mencari om-om untuk melepas keperawanannya, Biyan hanya bisa terdiam. Walau dalam hati tak setuju ia hanya bisa diam dan membiarkan temannya itu melancarkan aksinya. Tak lama seorang om pun ditemukan. Ketie datang menghampiri dua temannya, "dia mintanya 5 juta". "Minta 15, ya mentok-mentok 10 lah," ujar Stella tenang. Nego
[ppiindia] Protein mBDNF menyembuhkan pikun?
Long-term memory protein 'found' The identity of the protein which is key to developing long-term memory has been confirmed. say US scientists. The discovery may lead to advancements in treatment for Alzheimer's disease and other people with memory loss. Scientists have suspected for a long time that the mBDNF protein plays a role in memory development. But the Institutes of Health team claims in the journal Science to have proved the protein is the key, using experiments on mouse brains. Protein mBDNF, which stands for mature brain-derived neurotrophic factor, is produced by a chemical reaction involving the enzyme plasmin and proBDNF. The team carried out a series of experiments on mice brains, which are easy to mutate, to see how the protein affected long-term memory and what was needed to create the protein. Conditions In tests where the mouse brain was incapable of producing mBDNF, long-term memory formation was not possible. But when the conditions were right to produce mBDNF, the researchers, including teams from Cornell University in New York and the Chinese University of Hong Kong, found long-term memory development was possible. Dr Bai Lu, of the National Institute of Child Health and Human Development, part of the National Institutes of Health, said the findings had the potential to treat people with Alzheimer's disease. These results may be helpful to the understanding of some aspects of Alzheimer's disease Dr Susanne Sorensen, of the Alzheimer's Society "The fundamental problem is the part of the brain associated with memory is dying. If you can stop it from dying or improve the functions of memory you can help patients with Alzheimer's disease." But he admitted doctors were not yet at the stage where they could alleviate memory deficits - as the substance which creates plasmin, which it is thought people with Alzheimer's disease lack, can affect the blood. The possibility that mBDNF could play a key role in long-term memory was first raised in 1996 and since then doctors have established how the protein is formed during chemical reactions involving plasmin and other proteins The findings have been cautiously welcomed by scientists in the UK. Trigger Professor Peter Giese, of the Wolfson Institute for Biomedical Research, part of University College London, said it was a "small step forward". "There are theories that learning defects in the early stages of Alzheimer's disease trigger further degeneration. "If we could prevent the early learning degeneration we could stop the later neuro-degeneration." But he warned it would be years before it could become a viable form of treatment. Dr Susanne Sorensen, head of research at the Alzheimer's Society, added it was "another piece of the puzzle on how we understand memories are laid down in the brain". "These results may be helpful to the understanding of some aspects of Alzheimer's disease in the long run but are not directly applicable to any development of treatment for Alzheimer's disease at the moment." Story from BBC NEWS: http://news.bbc.co.uk/go/pr/fr/-/2/hi/health/3747716.stm Yahoo! Groups Sponsor ~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] intermezzo : Khasiat kacang kedelai
10.11.2004 Khasiat kacang kedelai (Kacang kedelai berkhasiat mencegah kanker) Pria pemakan tahu dan tempe adalah pria jantan. Paling tidak itulah yang tersirat dari hasil penelitian terakhir, menyangkut produk makanan yang berasal dari kacang kedelai. Sejumlah unsur aktif dalam kacang kedelai terbukti mencegah kanker, termasuk kanker prostata yang membuat pria kehilangan kemampuan seksualnya. Jadi, istilah bangsa tempe atau semangat selembek tahu, tidak lagi berlaku dalam dunia medis. Ternyata, kacang kedelai atau makanan olahan darinya seperti tahu atau tempe, memicu produksi molekul pencegah kanker prostata dan kebotakan pada pria. Molekulnya disebut Equol, dihasilkan di dalam saluran pencernaan, ketika produk makanan dari kacang kedelai dicerna. Kanker prostata, selain menyebakan potensi seksual pria menjadi loyo, juga dapat memicu kematian. Molekul Equol, sebagai produk dari dalam tubuh manusia sendiri, ketika mencerna kacang kedelai ditemukan sekitar 20 tahun lalu, oleh Keneth Setchell PhD, direktur bagian spektrometri massa klinis, di rumah sakit anak-anak Cincinnati. Dalam penelitian lanjutan, yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Colorado, Universitas Brigham Young dan rumah sakit anak-anak Cincinnati, ditemukan khasiat Equol dalam pencegahan kanker prostata dan kebotakan pada pria tsb. Seperti diketahui, penyakit kanker prostata merupakan masalah utama kesehatan pria berusia di atas 50 tahun di negara barat. Di Jerman saja, setiap tahunnya sekitar 29.000 pria terserang kanker prostata. Sementara di Amerika Serikat, setiap tahunnya muncul 220.000 kasus baru kanker prostata. Jika diambil rata-rata kasus, separuh dari pria berumur di atas 50 tahun, biasanya mengalami pembesaran kelenjar prostata. Tapi, perubahan anatomi itu, mayoritasnya tidak berbahaya. Hanya jika pembesaran prostata itu, merupakan kanker ganas, penderitanya harus menjalani pengobatan medis. Tingkat kematian penderita penyakit kanker prostata, rata-rata 50 per 100.000 kasus. Memblokir kanker prostata Molekul Equol, ternyata berfungsi memblokir fungsi hormon lelaki dyhidro-testosteron disingkat DHT, yang mendorong tumbuhnya kanker prostata dan kebotakan pada pria. Memang, beberapa tahun sebelumnya industri farmasi mengembangkan obat, yang berfungsi mencegah aktifnya enzym tertentu, yang mengubah testosteron menjadi DHT. Akan tetapi, obat-obatan itu memiliki dampak sampingan yang merugikan. Sementara molekul Equol, tidak berkerja mencegah terbentuknya DHT, tapi mencegah DHT berfungsi. Ibaratnya DHT, yang dalam kondisi normal menstimulir pertumbuhan kanker dan kebotakan itu, diberangus kaki dan tangannya. Dengan itu, Equol mencegah DHT melakukan reaksi dengan reseptor androgen, yang berarti mencegah pembesaran kelenjar prostata. Dengan cara bereaksi langsung dan menon-aktifkan DHT, tanpa mempengaruhi produksi testosteron, Equol mengurangi dampak merugikan hormon lelaki, tanpa mempengaruhi keuntungannya. Demikian kata prof. Robert Handa peneliti senior dari fakultas biomedik sains Universitas Colorado. Kelebihan molekul Equol adalah, secara bersamaan menghambat fungsi hormon androgen, sekaligus mempengaruhi aksi hormon estrogen. Ujicoba pada tikus percobaan di laboratorium, membuktikan, pemberian suntikan Equol pada tikus jantan, menyebabkan pengecilan kelenjar prostata. Dalam penelitian lebih lanjut, tikus percobaan diangkat kelenjar buah pelirnya, sehingga dengan begitu tikus tidak lagi memproduksi DHT. Para peneliti kemudian menyuntukan dihydro-testosteron pada tikus yang diangkat buah pelirnya. Ternyata kelenjar testosteron tikus membesar. Tetapi jika tikus percobaan hanya diberi suntikan Equol saja, tidak terjadi dampak apapun. Jika secara bersamaan disuntikkan DHT dan Equol, tidak terjadi perubahan anatomi pada prostata tikus. Rangkaian percobaan ini hendak membuktikan, Equol tidak mempengaruhi kadar hormon, tapi hanya memblokir fungsi DHT saja. Contoh kasus Jepang Ujicoba ini, dapat menjelaskan, mengapa kasus kanker prostata di kalangan warga Jepang jauh lebih rendah, dibanding kasus di kalangan warga AS atau Jerman. Padahal ketiga negara sama-sama tergolong negara industri maju. Penyebabnya, warga Jepang mengkonsumsi kacang kedelai dalam bentuk olahannya, yakni tahu, dalam jumlah cukup banyak. Inilah yang menjelaskan, mengapa kasus kanker prostata di kalangan warga Jepang, relatif kecil. Equol yang dihasilkan, ketika mencerna kacang kedelai, terbukti merupakan pelindung serangan kanker di kalangan warga Jepang. Selain kanker prostata, yang dapat menurunkan potensi seksual pada pria, masalah kebotakan juga menjadi problem sehari-hari di negara barat. Memang kebotakan tidak terkait secara langsung dengan kesehatan, dan lebih banyak berhubungan dengan penampilan serta rasa percaya diri. Tapi, jika sekitar 40 juta pria di AS mengaku stress, menghadapi masalah kebotakan ini, persoalannya tentu juga bukan main-main lagi. Sejauh ini, meman
[ppiindia] OOT - KIsah: Tujuh kali pergi haji, tak tak pernah lihat Kabah
Teman-teman, saya mendapat kiriman kisah ini dari seorang teman, yang menyebutnya sebagai "Kisah Nyata dari Mesir". Saya tak tahu apakah ini benar terjadi, tapi ceritanya sangat menarik dan mungkin ada hikmahnya yang berguna untuk kita (pas momennya bulan Ramadhan pula!). Silahkan disimak! Satrio == > >Sebagai seorang anak yang berbakti kepada orang > >tuanya, Hasan (bukan nama sebenarnya), mengajak ibunya > >untuk menunaikan rukun Islam yang kelima. > > > >Sarah (juga bukan nama sebenarnya), sang Ibu, tentu > >senang dengan ajakan anaknya itu. Sebagai muslim yang > >mampu secara materi, mereka memang berkewajiban > >menunaikan ibadah Haji. > > > >Segala perlengkapan sudah disiapkan. Singkatnya ibu > >anak-anak ini akhirnya berangkat ke tanah suci. > >Kondisi keduanya sehat wal afiat, tak kurang satu > >apapun. Tiba harinya mereka melakukan thawaf dengan > >hati dan niat ikhlas menyeru panggilan Allah, Tuhan > >Semesta Alam. "Labaik allahuma labaik, aku datang > >memenuhi seruanMu ya Allah". > > > >Hasan menggandeng ibunya dan berbisik, "Ummi undzur > >ila Ka'bah (Bu, lihatlah Ka'bah)." Hasan menunjuk > >kepada bangunan empat persegi berwarna hitam itu. > >Ibunya yang berjalan di sisi anaknya tak beraksi, ia > >terdiam. Perempuan itu sama sekali tidak melihat apa > >yang ditunjukkan oleh anaknya. > > > >Hasan kembali membisiki ibunya. Ia tampak bingung > >melihat raut wajah ibunya. Di wajah ibunya tampak > >kebingungan. Ibunya sendiri tak mengerti mengapa ia > >tak bisa melihat apapun selain kegelapan. beberapakali > >ia mengusap-usap matanya, tetapi kembali yang tampak > >hanyalah kegelapan. > > > >Padahal, tak ada masalah dengan kesehatan matanya. > >Beberapa menit yang lalu ia masih melihat segalanya > >dengan jelas, tapi mengapa memasuki Masjidil Haram > >segalanya menjadi gelap gulita. Tujuh kali Haji Anak > >yang sholeh itu bersimpuh di hadapan Allah. Ia shalat > >memohon ampunan-Nya. Hati Hasan begitu sedih. Siapapun > >yang datang ke Baitulah, mengharap rahmatNYA. Terasa > >hampa menjadi tamu Allah, tanpa menyaksikan segala > >kebesaran-Nya, tanpa merasakan kuasa-Nya dan juga > >rahmat-Nya. > > > >Hasan tidak berkecil hati, mungkin dengan ibadah dan > >taubatnya yang sungguh-sungguh, Ibundanya akan dapat > >merasakan anugrah-Nya, dengan menatap Ka'bah, kelak. > >Anak yang saleh itu berniat akan kmebali membawa > >ibunya berhaji tahun depan. Ternyata nasib baik belum > >berpihak kepadanya. > > > >Tahun berikutnya kejadian serupa terulang lagi. Ibunya > >kembali dibutakan di dekat Ka'bah, sehingga tak dapat > >menyaksikan bangunan yang merupakan symbol persatuan > >umat Islam itu. Wanita itu tidak bisa melihat Ka'bah. > > > >Hasan tidak patah arang. Ia kembali membawa ibunya ke > >tanah suci tahun berikutnya. > > > >Anehnya, ibunya tetap saja tak dapat melihat Ka'bah. > >Setiap berada di Masjidil Haram, yang tampak di > >matanya hanyalah gelap dan gelap. Begitulah keganjilan > >yang terjadi pada diri Sarah. hingga kejadian itu > >berulang sampai tujuh kali menunaikan ibadah haji. > > > >Hasan tak habis pikir, ia tak mengerti, apa yang > >menyebabkan ibunya menjadi buta di depan Ka'bah. > >Padahal, setiap berada jauh dari Ka'bah, > >penglihatannya selalu normal. Ia bertanya-tanya, > >apakah ibunya punya kesalahan sehingga mendapat azab > >dari Allah SWT ?. Apa yang telah diperbuat ibunya, > >sehingga mendapat musibah seperti itu ? Segala > >pertanyaan berkecamuk dalam dirinya. Akhirnya > >diputuskannya untuk mencari seorang alim ulama, yang > >dapat membantu permasalahannya. > > > >Beberapa saat kemudian ia mendengar ada seorang ulama > >yang terkenal karena kesholehannya dan kebaikannya di > >Abu Dhabi (Uni Emirat). Tanpa kesulitan berarti, Hasan > >dapat bertemu dengan ulama yang dimaksud. > > > >Ia pun mengutarakan masalah kepada ulama yang saleh > >ini. Ulama itu mendengarkan dengan seksama, kemudian > >meminta agar Ibu dari hasan mau menelponnya. anak yang > >berbakti ini pun pulang. Setibanya di tanah > >kelahirannya, ia meminta ibunya untuk menghubungi > >ulama di Abu Dhabi tersebut. Beruntung, sang Ibu mau > >memenuhi permintaan anaknya. Ia pun mau menelpon ulama > >itu, dan menceritakan kembali peristiwa yang > >dialaminya di tanah suci. Ulama itu kemudian meminta > >Sarah introspeksi, mengingat kembali, mungkin ada > >perbuatan atau peristiwa yang terjadi padanya di masa > >lalu, sehingga ia tidak mendapat rahmat Allah. Sarah > >diminta untuk bersikap terbuka, mengatakan dengan > >jujur, apa yang telah dilakukannya. > > > >"Anda harus berterus terang kepada saya, karena > >masalah Anda bukan masalah sepele," kata ulama itu > >pada Sarah. Sarah terdiam sejenak. Kemudian ia meminta > >waktu untuk memikirkannya. Tujuh hari berlalu, akan > >tetapi ulama itu tidak mendapat kabar dari Sarah. Pada > >minggu kedua setelah percakapan pertama mereka, > >akhirnya Sarah menelpon. "Ustad, waktu masih muda, > >saya bekerja sebagai perawat di rumah sa
Re: [ppiindia] MOHON SARAN
Jawab: Hubungi kantor LBH setempat (sebagai LSM, mereka tak menuntut bayaran mahal karena memang orientasinya membela rakyat kecil), sampaikan keluhan Anda, dan tuntut hak Anda dari radio tersebut!! Tujuannya, selain untuk kepentingan Anda sendiri, agar radio itu tidak menindas karyawan lain dengan seenaknya! Selamat berjuang! Satrio mantan serikat buruh --- tarsih ekaputra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya pendatang baruuu banget di ppiindia ini. > Kemaren saya dapat surat dari seorang teman penyiar > di Radio Pesona FM tentang perlakuan menejemennya > yang menurut dia sewenang-wenang, berikut surat yang > saya terima, siapa tahu rekan-rekan bisa kasih saran > juga langkah apa yang harusnya teman saya itu > lakukan. > > Terima Kasih > Tarsih Ekaputra > > Berikut surat teman saya itu: > > Sdr Tarsih Ekaputra Yth, > > Bersama surat ini saya ingin sharing mengenai > pengalam yang aku dapat, siapa tahu Anda bisa bantu. > Begini cerita singkatnya: > > Saya adalah penyiar Radio Pesona FM dan telah > bekerja selama 2 tahun. Sesuai dengan SK No > 049/X/DIR/PFM/2003 yang ditanda tangani Ibu Winarti > Agus M direktur Radio Pesona FM pada tanggal 31 > Oktober 2003 saya telah diangkat sebagai penyiar > full time dengan grade B. Saya juga dipercaya untuk > menjadi Koordinator Siaran di Radio ini selama 6 > bulan. Melihat kondisi yang ada sayapun memutuskan > untuk menjadi penyiar part time, walaupun sampai > saat ini saya belum pernah menerima SK pemindahan > jam siaran saya itu. Kemudian saya dipindahkan > siaran di jam 1- 4, agar jam tersebut lebih > produktif sedangkan siaran saya di jam 6-9 pagi > digantikan dengan penyiar yang dinaggap menejemen > lebih senior. Namun setelah pemindahan tersebut saya > jalani dengan profesional, justru masalah terjadi > lagi pada pertengahan bulan Oktober lalu. Tepatnya > menjelang bulan puasa, saya tidak lagi diberikan > jadwal siaran. Ketika saya tanyakan alasannya, > menejemen melalui Bp. Ibrahim Adransyah (program > director pesona FM) > mengatakan kalau saya di anggap tidak mampu di > siaran lagi dan menejemen memutuskan untuk memecat > saya. > > Keputusan sefihak ini tentu saja sangat memukul saya > apalagi setelah saya tunggu hampir kurang lebih 3 > minggu, SK Pemecatan itu tak kunjung saya terima. Di > sisi lain keberadaan saya di Pesona sudah dianggap > tiada, salah satunya dengan tidak disediakannya lagi > kartu absen saya. Sedangkan berkas-berkas berupa > surat peringatan atau semacamnya juga tak pernah > saya terima sebelumnya hingga detik ini. Yang lebih > membingungkan dan menyakitkan buat saya adalah, > menejemen sepertinya membiarkan saya gerah dan tidak > betah dengan tidak memberi saya jadwal siaran. > Sedangkan SK part time maupun SK Pemutusan Hubungan > Kerja tersebut belum juga saya terima hingga saat > ini termasuk hak-hak saya sebagai penyiar full time. > Saya juga menilai keputusan menejemen ini bersifat > sefihak, karena sebelumnya saya tidak pernah > dipanggil untuk mendiskusikan masalahnya. Dan hingga > saat ini menejemen sepertinya juga menutup diri, > seperti ketika saya tetap masuk ke kantor, tak ada > satupun jajaran menejemen yang > menyinggung permasalahan itu dan sepertinya tak > terjadi apa-apa. > > Pertanyaan saya, bagaimana sebuah institusi sebesar > Pesona FM tidak memahami prosedur dan mekanisme > hokum yang ada dalam memutuskan segala sesuatunya > termasuk pemecatan saya yang hingga saat ini tak > jelas? Apakah memang begitu caranya dan sengaja > membiarkan status saya terkatung-katung dengan > harapan saya akan mundur dan perusahaan bebas dari > tanggung jawab atas hak-hak saya? Kalau demikian > adanya, bagaimana pertanggung jawaban menejemen > Pesona terhadap pihak luar seperti pengiklan dan > lain sebagainya, sedangkan kenyataannya terhadap > keluarga sendiri saja tak bisa berlaku professional > dan terbuka? > > Terima kasih. > > > > Jakarta, 8 November 2004 > > Anggie Saraswati > > Announcer Radio Pesona FM > Bintaro Paradise No. 19 Bintaro, Jakarta Selatan > > > > - > Do you Yahoo!? > Check out the new Yahoo! Front Page. www.yahoo.com > > [Non-text portions of this message have been > removed] > > > > > __ Do you Yahoo!? Check out the new Yahoo! Front Page. www.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mo
[ppiindia] intermezzo : Khasiat kacang kedelai
10.11.2004 Khasiat kacang kedelai (Kacang kedelai berkhasiat mencegah kanker) Pria pemakan tahu dan tempe adalah pria jantan. Paling tidak itulah yang tersirat dari hasil penelitian terakhir, menyangkut produk makanan yang berasal dari kacang kedelai. Sejumlah unsur aktif dalam kacang kedelai terbukti mencegah kanker, termasuk kanker prostata yang membuat pria kehilangan kemampuan seksualnya. Jadi, istilah bangsa tempe atau semangat selembek tahu, tidak lagi berlaku dalam dunia medis. Ternyata, kacang kedelai atau makanan olahan darinya seperti tahu atau tempe, memicu produksi molekul pencegah kanker prostata dan kebotakan pada pria. Molekulnya disebut Equol, dihasilkan di dalam saluran pencernaan, ketika produk makanan dari kacang kedelai dicerna. Kanker prostata, selain menyebakan potensi seksual pria menjadi loyo, juga dapat memicu kematian. Molekul Equol, sebagai produk dari dalam tubuh manusia sendiri, ketika mencerna kacang kedelai ditemukan sekitar 20 tahun lalu, oleh Keneth Setchell PhD, direktur bagian spektrometri massa klinis, di rumah sakit anak-anak Cincinnati. Dalam penelitian lanjutan, yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Colorado, universitas Brigham Young dan rumah sakit anak-anak Cincinnati, ditemukan khasiat Equol dalam pencegahan kanker prostata dan kebotakan pada pria tsb. Seperti diketahui, penyakit kanker prostata merupakan masalah utama kesehatan pria berusia di atas 50 tahun di negara barat. Di Jerman saja, setiap tahunnya sekitar 29.000 pria terserang kanker prostata. Sementara di Amerika Serikat, setiap tahunnya muncul 220.000 kasus baru kanker prostata. Jika diambil rata-rata kasus, separuh dari pria berumur di atas 50 tahun, biasanya mengalami pembesaran kelenjar prostata. Tapi, perubahan anatomi itu, mayoritasnya tidak berbahaya. Hanya jika pembesaran prostata itu, merupakan kanker ganas, penderitanya harus menjalani pengobatan medis. Tingkat kematian penderita penyakit kanker prostata, rata-rata 50 per 100.000 kasus. Memblokir kanker prostata Molekul Equol, ternyata berfungsi memblokir fungsi hormon lelaki dyhidro-testosteron disingkat DHT, yang mendorong tumbuhnya kanker prostata dan kebotakan pada pria. Memang, beberapa tahun sebelumnya industri farmasi mengembangkan obat, yang berfungsi mencegah aktifnya enzym tertentu, yang mengubah testosteron menjadi DHT. Akan tetapi, obat-obatan itu memiliki dampak sampingan yang merugikan. Sementara molekul Equol, tidak berkerja mencegah terbentuknya DHT, tapi mencegah DHT berfungsi. Ibaratnya DHT, yang dalam kondisi normal menstimulir pertumbuhan kanker dan kebotakan itu, diberangus kaki dan tangannya. Dengan itu, Equol mencegah DHT melakukan reaksi dengan reseptor androgen, yang berarti mencegah pembesaran kelenjar prostata. Dengan cara bereaksi langsung dan menon-aktifkan DHT, tanpa mempengaruhi produksi testosteron, Equol mengurangi dampak merugikan hormon lelaki, tanpa mempengaruhi keuntungannya. Demikian kata prof. Robert Handa peneliti senior dari fakultas biomedik sains Universitas Colorado. Kelebihan molekul Equol adalah, secara bersamaan menghambat fungsi hormon androgen, sekaligus mempengaruhi aksi hormon estrogen. Ujicoba pada tikus percobaan di laboratorium, membuktikan, pemberian suntikan Equol pada tikus jantan, menyebabkan pengecilan kelenjar prostata. Dalam penelitian lebih lanjut, tikus percobaan diangkat kelenjar buah pelirnya, sehingga dengan begitu tikus tidak lagi memproduksi DHT. Para peneliti kemudian menyuntukan dihydro-testosteron pada tikus yang diangkat buah pelirnya. Ternyata kelenjar testosteron tikus membesar. Tetapi jika tikus percobaan hanya diberi suntikan Equol saja, tidak terjadi dampak apapun. Jika secara bersamaan disuntikkan DHT dan Equol, tidak terjadi perubahan anatomi pada prostata tikus. Rangkaian percobaan ini hendak membuktikan, Equol tidak mempengaruhi kadar hormon, tapi hanya memblokir fungsi DHT saja. Contoh kasus Jepang Ujicoba ini, dapat menjelaskan, mengapa kasus kanker prostata di kalangan warga Jepang jauh lebih rendah, dibanding kasus di kalangan warga AS atau Jerman. Padahal ketiga negara sama-sama tergolong negara industri maju. Penyebabnya, warga Jepang mengkonsumsi kacang kedelai dalam bentuk olahannya, yakni tahu, dalam jumlah cukup banyak. Inilah yang menjelaskan, mengapa kasus kanker prostata di kalangan warga Jepang, relatif kecil. Equol yang dihasilkan, ketika mencerna kacang kedelai, terbukti merupakan pelindung serangan kanker di kalangan warga Jepang. Selain kanker prostata, yang dapat menurunkan potensi seksual pada pria, masalah kebotakan juga menjadi problem sehari-hari di negara barat. Memang kebotakan tidak terkait secara langsung dengan kesehatan, dan lebih banyak berhubungan dengan penampilan serta rasa percaya diri. Tapi, jika sekitar 40 juta pria di AS mengaku stress, menghadapi masalah kebotakan ini, persoalannya tentu juga bukan main-main lagi. Sejauh ini, meman
[ppiindia] Fallujah terus digempur
10.11.2004 Fallujah terus digempur (Terjadi kebakaran hebat akibat serangan udara dan artileri berat pasukan AS di Fallujah) Pasukan gabungan AS dan Irak terus menggempur kota Fallujah, yang merupakan kubu pertahanan utama gerilyawan Irak dari kelompok Suni. Penduduk sipil yang masih bertahan di Fallujah, menyebutkan kota tsb ibaratnya sudah menjadi neraka. Kebakaran berkobar dimana-mana. Bom yang dijatuhkan pesawat tempur maupun tembakan artileri berat, menghancurkan rumah penduduk dan rumah sakit. Menurut keterangan sementara, 15 warga sipil tewas akibat gempuran besar-besaran gabungan tentara AS-Irak tsb. Militer AS melaporkan, berhasil membunuh sedikitnya 40 gerilyawan Irak. Namun berapa korban tewas sebenarnya tidak ada yang mengetahui. Pasukan gabungan AS-Irak yang jumlahnya sekitar 15.000 tentara, melaporkan sudah mendekat hingga sekitar satu kilometer dari pusat kota Fallujah. Menurut keterangan militer AS, sepertiga kota Fallujah sudah berhasil dikuasai. Serangan besar-besaran ke kubu pertahanan utama kelompok Suni, yang juga dituding tempat persembunyian pimpinan teroris, Abu Musab al Zarqawi itu, memicu reaksi keras di dalam negeri Irak. Hari Selasa (9/11), partai Islam Irak menyatakan keluar dari pemerintahan. Ketua partai Suni Irak tsb, Mohsen Abdel Hamid memutuskan, menarik menteri industri Hashim al Hasani dari kabinet Allawi. Disebutkannya, mereka tidak mau terlibat dalam invasi besar-besaran ke Fallujah. Sebelumnya PM transisi Irak, Iyad Allawi menyepakati penyerbuan tsb karena gentar oleh eksistensi legiun asing dan lokal pimpinan Abu Mus`ab Al Zarqawi yang jumlah tidak kurang ekivalen 20 Batalyon pasukan. Bahkan Allawi datang sendiri ke front pertempuran di Fallujah, dan memerintahkan pasukan keamanan Irak, agar menangkap atau kalau perlu menembak mati para gerilyawan. Juga sekretaris jenderal PBB, Kofi Annan sudah memperingatkan, ditetapkannya situasi darurat di Irak dan penyerbuan besar-besaran ke Fallujah, akan membahayakan pemilihan umum yang direncanakan digelar bulan Januari tahun depan. Namun dalam surat balasan kepada Annan, Allawi menolak tegas kekhawatiran tsb. Disebutkannya, kemenangan atas para pemberontak di Fallujah, merupakan satu-satunya jalan, untuk mengamankan proses demokratisasi di negaranya. Allawi juga menegaskan, tidak boleh dibiarkan kelompok ekstrimis terus meneror mayoritas luas penduduk Irak, yang ingin hidup dalam perdamaian dan kebebasan. Akan tetapi, banyak yang meragukan, jatuhnya Fallujah akan otomatis memadamkan aksi perlawanan di kawasan lain di Irak. Sebab, berbarengan dengan aksi militer besar-besaran di Fallujah, kelompok pemberontak melancarkan serangan balasan di kota lainnya. Dua pos polisi kota Baquba di timur laut Baghdad diserang. Menurut laporan rumah sakit, sedikitnya 45 orang polisi tewas dan 32 orang lainnya cedera. Juga di ibukota Bagdad, kembali dilancarkan beberapa serangan bom mobil. Sedikitnya 13 orang tewas dan sekitar 60 cedera, dalam serangan bom mobil di luar sebuah rumah sakit di Bagdad. Sebelumnya, dalam serangan bom mobil di depan dua gereja di Baghdad, tiga orang tewas dan 45 cedera. Juga pengumuman jam malam di Bagdad yang dikeluarkan pemerintahan Allawi, diragukan akan dapat efektif mencegah dilancarkannya serangan berikutnya di ibukota Irak tsb. Kabarnya Al Zarqawi sudah memerintahkan semua legiun tempurnya di seantero dunia, untuk menumpahkan darah demi mengimbangi aksi brutal pasukan pendudukan. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Status Darurat Sipil berakhir 18 November
Pendapat Pangdam I, sebagai salah seorang yang mengetahui secara persis kondisi NAD hari demi hari patut dipertimbangkan. Kekuatan GPK yang masih 30%-40% (1000-1500) masih cukup signifikan untuk mengacukan keamanan. Untuk Kodam seperti IM dan Trikora, jika dalam kondisi tanpa status apapun (seperti: DM, DS, TS, dsb) idealnya memiliki jumlah personil TNI nya minimal sejumlah dua kali lipat, daripada Kodam-Kodam yang berada pada keadaan aman-aman saja. Apalagi saat ini, yang masih bercokol banyak GPK. salam, = Liputan6.com Jakarta: Status Darurat Sipil di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) akan berakhir 18 November mendatang. Namun, Gubernur NAD Abdullah Puteh telah mengusulkan kepada pemerintah untuk memperpanjang status Darurat Sipil di sana setidaknya selama tiga bulan. Alasannya, kelompok separatis Gerakan Aceh Merdeka masih memiliki kekuatan yang berarti di Aceh. Saran itu disampaikan langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memberikan pengarahan kepada gubernur se-Indonesia di Jakarta, Senin (25/10). Sejauh ini, situasi di Aceh semakin kondusif. Namun hal itu, menurut Puteh, bukan berarti Aceh bebas dari teror GAM. Karena itu, selain mengusulkan Darurat Sipil diperpanjang, dia meminta masyarakat Aceh waspada dengan kehadiran GAM. Usulan Puteh jelas bertentangan dengan keinginan yang muncul dalam rapat koordinasi bidang politik dan keamanan sebulan silam. "Sebagian besar menyarankan status Darurat Sipil itu perlu dipertimbangkan," kata Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Polkam Joko Sumaryono seusai rapat tersebut.(AWD/Miko Toro dan Dwie Guntoro) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] MOHON SARAN
Saya pendatang baruuu banget di ppiindia ini. Kemaren saya dapat surat dari seorang teman penyiar di Radio Pesona FM tentang perlakuan menejemennya yang menurut dia sewenang-wenang, berikut surat yang saya terima, siapa tahu rekan-rekan bisa kasih saran juga langkah apa yang harusnya teman saya itu lakukan. Terima Kasih Tarsih Ekaputra Berikut surat teman saya itu: Sdr Tarsih Ekaputra Yth, Bersama surat ini saya ingin sharing mengenai pengalam yang aku dapat, siapa tahu Anda bisa bantu. Begini cerita singkatnya: Saya adalah penyiar Radio Pesona FM dan telah bekerja selama 2 tahun. Sesuai dengan SK No 049/X/DIR/PFM/2003 yang ditanda tangani Ibu Winarti Agus M direktur Radio Pesona FM pada tanggal 31 Oktober 2003 saya telah diangkat sebagai penyiar full time dengan grade B. Saya juga dipercaya untuk menjadi Koordinator Siaran di Radio ini selama 6 bulan. Melihat kondisi yang ada sayapun memutuskan untuk menjadi penyiar part time, walaupun sampai saat ini saya belum pernah menerima SK pemindahan jam siaran saya itu. Kemudian saya dipindahkan siaran di jam 1- 4, agar jam tersebut lebih produktif sedangkan siaran saya di jam 6-9 pagi digantikan dengan penyiar yang dinaggap menejemen lebih senior. Namun setelah pemindahan tersebut saya jalani dengan profesional, justru masalah terjadi lagi pada pertengahan bulan Oktober lalu. Tepatnya menjelang bulan puasa, saya tidak lagi diberikan jadwal siaran. Ketika saya tanyakan alasannya, menejemen melalui Bp. Ibrahim Adransyah (program director pesona FM) mengatakan kalau saya di anggap tidak mampu di siaran lagi dan menejemen memutuskan untuk memecat saya. Keputusan sefihak ini tentu saja sangat memukul saya apalagi setelah saya tunggu hampir kurang lebih 3 minggu, SK Pemecatan itu tak kunjung saya terima. Di sisi lain keberadaan saya di Pesona sudah dianggap tiada, salah satunya dengan tidak disediakannya lagi kartu absen saya. Sedangkan berkas-berkas berupa surat peringatan atau semacamnya juga tak pernah saya terima sebelumnya hingga detik ini. Yang lebih membingungkan dan menyakitkan buat saya adalah, menejemen sepertinya membiarkan saya gerah dan tidak betah dengan tidak memberi saya jadwal siaran. Sedangkan SK part time maupun SK Pemutusan Hubungan Kerja tersebut belum juga saya terima hingga saat ini termasuk hak-hak saya sebagai penyiar full time. Saya juga menilai keputusan menejemen ini bersifat sefihak, karena sebelumnya saya tidak pernah dipanggil untuk mendiskusikan masalahnya. Dan hingga saat ini menejemen sepertinya juga menutup diri, seperti ketika saya tetap masuk ke kantor, tak ada satupun jajaran menejemen yang menyinggung permasalahan itu dan sepertinya tak terjadi apa-apa. Pertanyaan saya, bagaimana sebuah institusi sebesar Pesona FM tidak memahami prosedur dan mekanisme hokum yang ada dalam memutuskan segala sesuatunya termasuk pemecatan saya yang hingga saat ini tak jelas? Apakah memang begitu caranya dan sengaja membiarkan status saya terkatung-katung dengan harapan saya akan mundur dan perusahaan bebas dari tanggung jawab atas hak-hak saya? Kalau demikian adanya, bagaimana pertanggung jawaban menejemen Pesona terhadap pihak luar seperti pengiklan dan lain sebagainya, sedangkan kenyataannya terhadap keluarga sendiri saja tak bisa berlaku professional dan terbuka? Terima kasih. Jakarta, 8 November 2004 Anggie Saraswati Announcer Radio Pesona FM Bintaro Paradise No. 19 Bintaro, Jakarta Selatan - Do you Yahoo!? Check out the new Yahoo! Front Page. www.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Adilkah Kita? - Re: [ppiindia] Re: Ramadhan? Sebentar, tampaknya kita perlu bicara
Memang, itulah akibatnya kalau yang dihakimi itu membalas perlakuan kejam si "hakim". indrawan santoso <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Banyak orang kristen juga pak yang meninggal dan mengungsi di Ambon, poso, mamasa. Intinya adalah hentikan konflik antar sesama anak bangsa sendiri dan tegakkan hukum setegak2nya. Jangan main hakim sendiri. A Nizami wrote: Saya muslim. Teman2 kantor saya juga banyak yang muslim. Toh mereka damai2 saja tidak membunuh dan menyiksa seperti yang anda katakan. Jadi jangan main generalisasi seenaknya. Jangan main hujat/menyudutkan ummat Islam seenaknya. Asal tahu saja, banyak Muslim di Ambon (terutama dari Makasar dan Jawa) yang justru jadi korban dan tetap mengungsi hingga sekarang akibat kerusuhan di Ambon. --- In [EMAIL PROTECTED], "Carla Annamarie" wrote: > > > Pak, just stick to the point..dunk, topiknya kan bukan ttg tentara AS, > Israel or whatever.. > it's abt moslem ppl in our country..who claim and justifies their act as in > the name of God.. > masaq siy..ngelempar bola ke hal lain.., funny.. > > > > A Nizami > [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], > om> padhang- [EMAIL PROTECTED] > cc: > 11/09/2004 05:27 Subject: Adilkah Kita? - Re: [ppiindia] Re: Ramadhan? > PM Sebentar, tampaknya kita perlu bicara > Please respond to > ppiindia > > > > > > > > Maksudnya apa ya judul Ramadhan dgn orang2 yang menyiksa dan membunuh atas > nama Tuhan? > Maksudnya ummat Islam begitu? > > Bagaimana dengan tentara AS yang membantai bukan hanya milisi, tapi juga > wanita dan anak2 di Afghanistan dan Iraq? Sudah 100 ribu warga sipil Iraq > jadi korban, kebanyakan wanita dan anak2. > > Bagaimana dgn tentara Israel yang membantai rakyat Palestina? > > Bagaimana dgn tentara Thailand yang membantai 84 demonstran Muslim? > > > Bolehkah mereka membantai walau tidak menyebut nama Tuhan? > > Kalau ummat Islam membela diri, apakah puisi tsb akan ditujukan kepada > mereka? > > > > "Rahadian P. Paramita" wrote: > Orang bicara cinta > Atas nama Tuhannya > Sambil menyiksa, > Membunuh, > Berdasarkan keyakinan mereka... > > (Cinta, Iwan Fals-SWAMI) > > Entah dimana Tuhan berada, > ketika sejuta umat menyeru-Nya > sambil mencabuti nyawa > > Entah apa yang dimaksud cinta kepada-Nya > Kalau kekerasan jadi peribadatannya > Memberangus jadi untaian doa-doanya > > Mungkin benar, > Tuhan sudah mati > dalam hati mereka yang jumawa. > > > __ > rahadian p. paramita at http://prajnas.blogspot.com > > == > Date: Mon, 8 Nov 2004 18:25:41 +0700 > From: "Ratnasari Dewi Soetirto" > Subject: Ramadhan? Sebentar, tampaknya kita perlu bicara > > > hari ini > entah yang keberapa kalinya > aku malu > menjadi islam di negeri > yang 80% mengaku berislam > > bukan karena aku tidak pakai baju > atau karena aku maling ayam > > kubolak-balik kitab > yang kadangkala menjadi penghias lemari kaca > kucari kata-kata Tuhan, > pakailah kekerasan dalam dakwahmu > aku cari > sampai lelah > tapi tak kunjung aku dapat > > maka, aku hendaklah percaya > bahwa Tuhanku tidak pernah sudi > menjadikan kekerasan sebagai alat > menyebarkan kebaikan di muka bumi > > tapi kenapa > orang-orang bersorban putih > berjenggot dan tampak berwibawa > datang ke warung di dekat rumahku > yang memang hanya menjual bir, > coca cola dan teh botoh > dengan bengis, dihancurkan mereka gudang > sampai rata dengan tanah > kalau memang bir dilarang > kenapa bukan pabriknya yang kau bakar > atau regulasinya yang kau ubah > atau hancurkan saja birnya, bukan bakar gudangnya > habis..habis.. > zalim engkau, apapun tujuannya > > kenapa pula > orang-orang > masih dengan sorban putih atau peci > masih dengan jubah dan jenggot > membawa tongkat kayu panjang > berjalan di sepanjang kemang > masih berani kau teriak Allahuakbar > berjalan mengangkat dagu > mencari tempat hiburan yang membangkang > berbisnis sampai pagi pada bulan yang Tuhan > canangkan untuk bersihkan hati umat-umat-Nya > namun kenapa harus kekerasan? > bukankah kau bisa hubungi polisi, kau bisa menghadap gubernur > minta dia jangan hanya ongkang-ongkang kaki > maka aku curiga, > jangan-jangan kau tak tau arti Allahuakbar > > aku mulai malu > dan aku kembali curiga > jangan-jangan Tuhan hanya disembah berdasar dogma > jangan-jangan Tuhan hanya dicintai berdasar doktrin > jangan-jangan memang benar kitab itu hanya dijadikan hiasan > jangan-jangan Ramadhan menjadi pembenaran > untuk memberangus toko-toko rakyat > yang tidak sengaja menjual minuman-minuman keras > untuk berjalan dengan sombong > dan merasa paling benar > > Tuhan, > ternyata > senyum-Mu tak lagi punya pengaruh > maaf-Mu tak lagi dipercaya > ajaran-Mu tak lagi dimengerti dengan sempurna > > ah.. > negeri ini > 80% itu banyak > sebagai umat mestinya kita kuat > > wallahu alam > aku masih meyakini > bahwa Tuhan masihlah ada > tapi aku tidak yakin > apa yang tersungging di bibirnya > senyum atau tangis
Re: [ppiindia] Re: Selamat Hari Raya Idul Fitri, perlu kah?
Tidak apa-apa belum merasa sempurna, tapi kalau puasa terus-menerus bahkan selama lebaran itu pasti melanggar aturan agama. Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum wr wb., Saya ingin bertanya tentang Idul Fitri ini menurut AlQur'an dan Hadist. Betul kah ada hadis Nabi SAW tentang dua Ied yang harus kita rayakan? Kegundahan saya sebetulnya pada tradisi di Indonesia ini dalam merayakan Idul Fitri ini sehingga mengurangi konsentrasi umat Islam dalam beri'tikaf di Mesjid pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. Atau setidaknya di 10 hari terakhir yang seharusnya membuat kita semakin rajin dan bersemangat beri'tikaf. Sekarang ini, saya merasa malu kalau menerima ucapan selamat Idul Fitri...karena saya merasa puasa yg saya jalani selama ramadhan belumlah baik sehingga tak perlu diberi selamat. Saya merasa tak pantas merayakannya. Wassalam wr wb. --- In [EMAIL PROTECTED], partogi samosir wrote: > > Ass.wr.wb. > > > > Kami mengucapkan : > > > > SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1425 H > > Mohon maaf Lahir dan Bathin > > > > > > Stockholm, 1 Syawal 1425 H > > > > > > > Partogi Samosir & Keluarga (Juni, Cacha dan Hans) > > Sysslomansgatan 18, 112 41 Stockholm, Sweden > > > > > > > > - > Do you Yahoo!? > Check out the new Yahoo! Front Page. www.yahoo.com > > [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links - Do you Yahoo!? Check out the new Yahoo! Front Page. www.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Sv: [ppiindia] Kaum Tsamud, Sodom-Gomorah dan Pompeii
Kalau bisa saya koreksi sedikit: " Ingat film 'God must be crazy'? Orang Afrika pun menganggap kaleng Coca Cola sebagai Tuhan, karena turun dari langit." Bukan "kaleng" tetapi "botol" Coca Cola yang dibuang dari kapal terbang. Botol itu tidak dianggap sebagai Tuhan! tetapi dengan adanya botol tsb. timbul problem bagi kerukunan penghuni kampung, makanya si penemu botol coca cola itu berulang kali melemparkan botol tsb keatas dengan maksud mengembalikan kepada yang memberikan atau menjatuhkannya dari langit. Apakah adegan pelemparan botol keatas itu mengsimbolkan agama yang diturunkan membuat problem antara sesama ummat manusia, hal ini diserahkan kepada penilaian penonton fim tsb. Salam, > > Från: [EMAIL PROTECTED] > Datum: 2004/11/10 Wed AM 08:58:58 CET > Till: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], > [EMAIL PROTECTED] > Kopia: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], > "Ikranagara" <[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED] > Ämne: [ppiindia] Kaum Tsamud, Sodom-Gomorah dan Pompeii > > > Kaum Tsamud, Sodom-Gomorah dan Pompeii > > Kawans, > Harun Yahya pernah mengulas tentang kota Pompeii yang konon dihancurkan > oleh 'kekuatan' Tuhan karena penduduk kota tersebut tak bermoral. Pompeii > yang terletak di dekat Gunung Vesuvius dicap sebagai simbol dari > degradasi akhlak pada zaman kekaisaran Romawi, dimana kota itu menjadi > pusat perzinaan dan praktek homoseksual. Jauh sebelumnya, Tuhan pun > pernah murka karena alasan yang hampir sama, dan lalu meluluh lantakkan > Sodom & Gomorah. > > Menurut Al Quran surat Al-Qamar ayat 31, Tuhan juga pernah memusnahkan > kaum Tsamud dalam waktu singkat - entah dimana kaum itu bermukim, dan > tak jelas apa salah mereka sehingga harus dimusnahkan. Kalau dibaca > salah satu ayatnya, pemusnahan itu sepertinya menggunakan bom atom atau > 'nuclear weapon', bukan karena bencana alam seperti terjadi Pompeii > dan Sodom & Gomorah: > > 'Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras > mengguntur, maka jadilah mereka seperti rumput-rumput kering (yang > dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang.' > > Lalu tertulis di Al-Quran Surat Yaasiin 36:29: > 'Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan saja; maka > tiba-tiba mereka semuanya mati.' > > Sepertinya senjata pemusnah yang mirip senjata nuklir ini juga dipakai > oleh Prabu Krisna - salah satu tokoh pewayangan pada Kisah Mahabarata - > dengan senjata cakra (maaf kalau salah). Juga kisah-kisah para dewa > Yunani yang sakti dan punya senjata mematikan. Mungkinkah di zaman dulu, > ada beberapa 'pasukan alien' turun ke bumi, lalu mereka berkoalisi > dengan penduduk bumi? Mereka yang punya teknologi canggih, disewa untuk > berperang demi menghancurkan musuh. Kekuatan mereka dengan penguasaan > teknologi canggih membuat manusia-manusia bumi memujanya dan menjadikan > mereka sebagai > dewa, raja atau tuhan. Ingat film 'God must be crazy'? Orang Afrika pun > menganggap kaleng Coca Cola sebagai Tuhan, karena turun dari langit. > Padahal kaleng itu dibuang dari sebuah pesawat oleh penumpang yang > iseng saja. > > Tentang Tuhan mengirim pasukan termuat di Al-Quran Surat Yaasiin 36:28: > 'Dan Kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu > pasukan pun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya.' > > Ada juga disebut pasukan burung yang memuntahkan bebatuan untuk > menghancurkan sebuah kota. Apakah ini sepasukan pesawat tempur dengan > senjata pamungkasnya? 'Burung' dan 'bebatuan' hanya kata kiasan belaka. > Kisah-kisah semacam ini tak cuma terjadi di Timur Tengah saja, tapi juga di > Afrika, Cina, India, Amerika Selatan, dan komunitas manusia-manusia > masa lampau yang melukiskannya di dalam gua-gua. Bedanya, apa yang terjadi > di Timur Tengah masa lampau tercatat dalam kitab-kitab suci, sedangkan > di wilayah lain hanya berbentuk kisah-kisah, lukisan gua, babat, dan > cerita dari mulut ke mulut. > > Selain tulisan Harun Yahya tentang Pompeii, juga saya sertakan email > dari rekan Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] yang bertutur > tentang tragedi Sodom & Gomorah. > > Mohon pencerahan dari teman-teman semua, karena semua kitab-kitab suci > 'agama langit' bercerita tentang tragedi mengenaskan itu - ya kaum > Tsamud, ya Pompeii, ya Sodom & Gomorah. Apa betul ini 'ulah' Tuhan? > Percayakah Anda? Atau ini sekadar rekayasa agama untuk menakut-nakuti > umatnya? Untuk rekan-rekan yang beragama Hindu, Budha dan lainnya, > mohon info juga, apakah di kitab suci kalian banyak cerita tentang > Tuhan Anda yang murka lalu menghancurkan umat manusia, dan banyakkah > kisah tentang peperangan antar umat manusia? Kalau ada, berapa persen > ayat-ayat yang berisi tentang perang, kehancuran, penyiksaan, perajaman, > pembumihangusan, pemusnahan umat manusia, dan tindak kekerasan lainnya? > > Salam Pencerahan! > > > Radityo Djadjoeri > <[EMAIL PROTECTED]> > > --- > Pompeii: Mengulang Sejarah
Re: [ppiindia] Ateisme: Siapa takut?
Atheisme, adalah sebuah kata, yang diberbagai wilayah budaya, diberi konnotasi berbeda. Dinegara yang merasa sangat beragama, seperti Indonesia, kata ini mengandung semua unsur yang mengerikan. Dari menolak keadaan Ilahi sampai entah apa lagi. Pokoknya serem. Di Europa, setelah pencerahan (Aufklärung) terutama setelah Revolusi Perancis, kata ini menjadi netral, kecuali dikalangan konservatif Kristen, dan ereka yang menggunakannya untuk mengistilahkan orang2 yang dahulu berpaham komunis. Kata ini mengandung dua segment: theo (Tuhan) dan A (pen-tidak-kan, negasi). Jadi, yang tak memusingkan kepala mengenai ada tidaknya Ilahi. Mereka tak percaya, atau tak memusingkan, kalau sudah mati itu bagaimana. Mati, ya habis. Titik. Nah, di-akhir2 ini, sejak puluhan tahun, karena banyaknya jumlah orang yang keluar dari gereja katholik maupun Protestant, dan menyatakan tak masuk sautu kelompok anutan apapun, banyaklah yang mendekati posisi "atheist" tsb. Tetapi anehnya, mereka ini, tetap mengakui adanya Kekuatan Tertinggi, yang mereka tak mau pusingkan apa itu, apakah secara agama ini atau itu. Mereka berpendapat, yang terpenting, dan termulia, adalah hidup semulia mungkin didunia ini. Dalam bahasa Jerman mereka adalah orang yang "gesetzestreu", setia (patuh) pada aturan hukum. Melakukan kewajiban2 sebagai warga yang bertanggung jawab, bersedekah pada orang miskin, rumah jompo, organisasi2 pertolongan AID, TBS, cancer, dll. Kebanyakan kenalan kulitputih kami disini, adalah kelompok ini, baik di kantor maupun diluar. Kalau ditanya "agamamu apa"? mereka jawab "kemanusiaan". Mereka ini sangat terkenal membenci moral ganda dari kebanyakan orang2 yang rajin kegereja, namun hidup tak sesuai dengan ajaran. Iri hati, pembenci, egoist,dll. Kita juga tahu, bagaimana bangsa kita yang 90% beraga ini dan menamakan diri sangat religious, sampai girang ribut2 untuk bela2 agama, tokh dalam perilaku sangat memalukan. Secara keseluruhan. Negara jawara dalam korupsi, tidak disiplin, dll. Satu argumentasi lagi, untuk membina bangsa dihari depan, yang terdiri dari warga yang taat hukum bernaluri, dan tak sok saleh. Jujur, legawa, sederhana.. Salam RM D Hadinoto [EMAIL PROTECTED] wrote: Ateisme: Siapa takut? Jika sains berangkat dari kecurigaan, kesangsian. Dan agama sebaliknya berangkat dari keyakinan, Tidakkah ateisme pun berangkat dari keyakinan ? Sebuah renungan yang mungkin menarik untuk dicermati. Kiriman: Handita B.M. - email: <[EMAIL PROTECTED]> -- Ateisme: Siapa takut? Trisno S. Sutanto, Direktur Eksekutif Masyarakat Dialog Antar Agama, Jakarta ATEISME (saya belum mendefinisikan istilah ini) bagaikan hantu yang terus-menerus jadi mambang bagi kehidupan keagamaan. Agama apa pun. Dan, khususnya bagi para birokrat, kaum elite serta para pegawai agama, yang membayangkan agama sekadar kumpulan doktrin, ajaran, dogma yang dipercaya saja, lalu diturunkan dari generasi ke generasi dalam bentuk repetisi bebal. Saya menyebutnya bebal, karena hampir tidak ada proses pengunyahan dan pencernaan secara kritis apa yang diwariskan itu. Pokoknya percaya saja: believe it or leave it! Bagi kelompok seperti ini ateisme adalah hantu, dan kaum ateis adalah pengganggu ke(ny)amanan hidup beragama, kelompok subversif yang pantas dicurigai, atau malah diperangi - kalau perlu sampai tumpas kelor. Esai ini, tanpa berpretensi menjadi apologi bagi ateisme, mau mengajukan cara baca baru yang, saya yakin, dapat membuka ruang dialog yang konstruktif dan kritis dengan ateisme. Namun, untuk itu dibutuhkan optik sekaligus penunjuk arah pembicaraan. Saya mau mengusulkan optik itu adalah apa yang sekarang dikenal sebagai teologi politis: bahwa suatu teologi, yakni pertanggungjawaban secara rasional-kritis sikap keberagamaan, jika mau sungguh-sungguh bertanggung jawab pada zaman modern, artinya pascakritik pencerahan Kant, harus bersifat politis. Sejak Immanuel Kant melontarkan program Kritik Nalar Murni-nya yang masyhur itu, seluruh upaya teologi metafisis (atau bahkan metafisika itu sendiri!) jadi mustahil dilakukan, kecuali menjadi sekadar repetisi bebal dogmatisme yang tadi sudah disinggung. Metafisika, kata Kant, merupakan skandal akal budi manusia: pada satu pihak pertanyaan-pertanyaan metafisika tak terelakkan karena merupakan bagian internal dari dinamisme akal budi; tetapi, pada pihak lain, upaya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi berada di luar batas-batas kemampuan akal budi manusia. Dengan kata lain Kant, memakai ibarat lucu dari John D Caputo, bertindak seperti kepala polisi yang menarik garis batas antara yang mungkin dan yang tidak mungkin. Apa yang dilakukan Kant adalah menggelar "peradilan akal budi" (tribunal of reason, istilah Kant) tanpa ampun. Dan dalam persidangan itu, baik agama, Tuhan, malaikat, surga, dan neraka menjadi satu bagian dengan iblis, setan, jin, genderuwo, dll yang hanya laku sebagai serial kisah misteri
Re: [ppiindia] Habib Rizieq Shihab : FPI Siap Kirim Massa ke Thailand Selatan
Satu lawan satu mau main apa? Catur atau adu bikin apem? Ehh ngapain sihh anda di negeri kafirun Swedia? Bukan di Sudan lebih nyaman? dicky riyadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: bukan main, RM Danardhono berani sama Habib Rizieg, datangi kalo memang bukan main... satu lawan satu Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Naaa gitu mas, ini pasukan US juga musti gitu, dasar begok tu US! Jangan datang dengan tank2 gede2. Masuk sebagai orang biasa, kalo bisa jangan kirim yang bule, tapi yang mukanya mirip penduduk. Terang aja kalao bule, langsung disandra atau dibom... Lalu perang man to man...kayak zaman Bharatayuddha... RG Nur Rahmat <[EMAIL PROTECTED]> wrote: mana mungkin gegap gempita dong Mas. Masuknya diam-diam menyamarkan diri jadi turis atau TKI. Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Habib Riziek: "Jika Thaksin, tetap tak minta maaf dan memperlakukan secara sewenang-wenang umat muslim di Thailand Selatan, Rizieq mengancam akan mengirim lasykarnya membantu ummat Islam di Thailand Selatan. "Yang pemberontak cuma sekelompok orang, tapi kalau Thaksin menganggap semua orang Islam di Thailand Selatan adalah pemberontak, tentu kekuatan pemberontak akan lebih besar,"katanya. Kalau masih belum ada perbaikan, FPI dan organ-organ gerakan Islam di Brunei dan Malaysia, akan berangkat angkat senjata ke Thailand Selatan, lewat Malaysia. "Jangan anggap enteng ancama kami ini,"ujar Rizieq." RMDH: Wauwww Bib, seluruh dunia gemetar mendengar namamu...bukan main... Brunei, Malaysia mau angkat senjata? kapan Bib? Cepet dong, jangan omong doang...naik apa nyerang Bib? naik LST (landing Ship Tank)? atawa naik getek? RMDH Ambon wrote: http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2004/11/05/brk,20041105-15,id.html Jakarta Habib Rizieq Shihab : FPI Siap Kirim Massa ke Thailand Selatan Jum'at, 05 November 2004 | 13:54 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Peristiwa pembantaian massal 85 muslim di Narathiwat, Thailand Selatan, membuat Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Muhammad Rizieq Shihab berang. "Kami sangat mengutuk terjadinya peristiwa itu, Thaksin harus minta maaf kepada dunia muslim,"katanya kepada TEMPO dan wartawan asal Thailand di Markasnya di kawasan Petamburan, Jakarta. Menurutnya, yang terjadi di Narathiwat itu bukan kejadian tak sengaja. "Kalau ini yang pertama kali, bisa dikatakan hanya insiden, ini sudah yang ke berapa kali, iti berarti ke sengajaan untuk membantai ummat muslim di Thailand Selatan,"kata Rizieq. Karena itu, selain minta maaf, Perdana Menteri Thaksin harus benar-benar memperhatikan pembangunan di Thailand Selatan. "Berdasarkan informasi ulama-ulama Thailand dan mahasiswa-mahasiswa Pattani yang datang kepada saya, pembangunan di Thailand Selatan dianaktirikan dengan pembangunan di daerah lain,"katanya. Rizieq, mengusulkan Thailand Selatan diberikan hak otonomi-hak untuk membangun daerahnya sendiri. "Sebelum terlambat seperti di Mindanau, Filipina, sebaiknya otonomi segera diberikan. Karena ummat muslim di Thailand Selatan merasa diperlakukan tidak adil,"ujarnya. Jumat pekan lalu, Rizieq mengaku sudah berdemo ke Kedutaan Besar Thailand di Jakarta, dan utusannya diterima oleh Duta Besar Thailand. "Duta Besar hanya menampugn aspirasi kami untuk menreuskannya kepada PM Thaksin,"katanya. Jika Thaksin, tetap tak minta maaf dan memperlakukan secara sewenang-wenang umat muslim di Thailand Selatan, Rizieq mengancam akan mengirim lasykarnya membantu ummat Islam di Thailand Selatan. "Yang pemberontak cuma sekelompok orang, tapi kalau Thaksin menganggap semua orang Islam di Thailand Selatan adalah pemberontak, tentu kekuatan pemberontak akan lebih besar,"katanya. Kalau masih belum ada perbaikan, FPI dan organ-organ gerakan Islam di Brunei dan Malaysia, akan berangkat angkat senjata ke Thailand Selatan, lewat Malaysia. "Jangan anggap enteng ancama kami ini,"ujar Rizieq. Ahmad Taufik [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Sponsor Get unlimited calls to U.S./Canada - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PRO
Re: [ppiindia] Salim Group and Ciputra to develope integrated satellite township in India
Tapi yang ini memang sudah kuat dari dulunya akibat terbiasa menyemir keluarga besar Cendana. Yang lainnya? Dan bagaimana yang pribumi? Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Nah, ini baru berita yang menggembirakan. Kita munculkan kekuataan wiraswasta kita. Ini mungkin tak semudah mendapatkan proyek di Indonesia, sebab peluang semir2an bukan main. Apalagi kalau proyek ini di-tenderkan secara terbuka. Suatu awal daripada pengembangan kekuatan daya saing kita dalam era globalisasi. Salam RM D Hadinoto "Wilson K." wrote: http://www.telegraphindia.com/1041109/asp/calcutta/story_3981757.asp Indonesian thrust to integrated township A STAFF REPORTER Housing development in west Howrah has been put on the fast track with the chairmen of the Indonesia-based Salim Group and Ciputra Group touching down on Monday to finalise the details of an integrated satellite township there. Slated to come up on 390 acres at the junction of Howrah-Amta Road and National Highway 6, the township will boast of nearly 7,000 bungalows, schools, hospitals, shopping centres and multiplexes. Beni Santoso, executive director of the Salim Group and Ciputra, chairman of the Ciputra group, along with senior officials of both companies met commerce and industry minister Nirupam Sen, housing minister Goutam Deb, urban development minister Asok Bhattacharya and finance minister Asim Dasgupta on Monday morning. "We expect the first phase, spread over 17.65 acres, to be complete in one-and-a-half years. The entire township should be complete in around four years," Ciputra said at Writer's Buildings. The Indonesian visitors were taken on a three-hour sightseeing tour by officials and engineers of the Calcutta Metropolitan Development Authority (CMDA). "Apart from West Howrah, we also took the delegation to Dankuni township, second Vivekananda Bridge (Bally bridge), Belghoria Expressway and some National Highway projects in the vicinity to review the local infrastructure. We told them that once the Bally Bridge is commissioned, Dankuni would only be a 20 minute drive from the airport," said a state government official who accompanied the team. The Indonesian groups are reportedly considering developing the Dankuni township. A memorandum of agreement was signed in July between the CMDA and Beyond Limit International Ltd (BLIL) , a company formed by the groups for developing the Howrah township. BLIL will pay CMDA Rs 95 crore to obtain a 999-year lease of the land. The first instalment of Rs 20 crore will be paid to the state government on Tuesday, at the time of the land registration. On Monday evening, chief minister Buddhadeb Bhattacharjee said this is the first instance of a foreign private player developing a township. "The bosses of Salim and Ciputra groups are here and will stay till Tuesday evening, when the West Howrah township project will be finalised. The Salim group has expertise in the field they have developed townships in Vietnam and China," Bhattacharjee said. He expressed hope that the Dankuni township would also be developed. *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 100MB kostenlosem Speicher [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED
Re: Adilkah Kita? - Re: [ppiindia] Re: Ramadhan? Sebentar, tampaknya kita perlu bicara
Mbak Carla yang prejudis dan sok Inggris, tidak ada di puisi itu dikatakan tentang Islam atau negeri kita. Kebencian andalah yang membuat anda sesat. Carla Annamarie <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pak, just stick to the point..dunk, topiknya kan bukan ttg tentara AS, Israel or whatever.. it's abt moslem ppl in our country..who claim and justifies their act as in the name of God.. masaq siy..ngelempar bola ke hal lain.., funny.. A Nizami om> [EMAIL PROTECTED] cc: 11/09/2004 05:27 Subject: Adilkah Kita? - Re: [ppiindia] Re: Ramadhan? PM Sebentar, tampaknya kita perlu bicara Please respond to ppiindia Maksudnya apa ya judul Ramadhan dgn orang2 yang menyiksa dan membunuh atas nama Tuhan? Maksudnya ummat Islam begitu? Bagaimana dengan tentara AS yang membantai bukan hanya milisi, tapi juga wanita dan anak2 di Afghanistan dan Iraq? Sudah 100 ribu warga sipil Iraq jadi korban, kebanyakan wanita dan anak2. Bagaimana dgn tentara Israel yang membantai rakyat Palestina? Bagaimana dgn tentara Thailand yang membantai 84 demonstran Muslim? Bolehkah mereka membantai walau tidak menyebut nama Tuhan? Kalau ummat Islam membela diri, apakah puisi tsb akan ditujukan kepada mereka? "Rahadian P. Paramita" wrote: Orang bicara cinta Atas nama Tuhannya Sambil menyiksa, Membunuh, Berdasarkan keyakinan mereka... (Cinta, Iwan Fals-SWAMI) Entah dimana Tuhan berada, ketika sejuta umat menyeru-Nya sambil mencabuti nyawa Entah apa yang dimaksud cinta kepada-Nya Kalau kekerasan jadi peribadatannya Memberangus jadi untaian doa-doanya Mungkin benar, Tuhan sudah mati dalam hati mereka yang jumawa. __ rahadian p. paramita at http://prajnas.blogspot.com == Date: Mon, 8 Nov 2004 18:25:41 +0700 From: "Ratnasari Dewi Soetirto" Subject: Ramadhan? Sebentar, tampaknya kita perlu bicara hari ini entah yang keberapa kalinya aku malu menjadi islam di negeri yang 80% mengaku berislam bukan karena aku tidak pakai baju atau karena aku maling ayam kubolak-balik kitab yang kadangkala menjadi penghias lemari kaca kucari kata-kata Tuhan, pakailah kekerasan dalam dakwahmu aku cari sampai lelah tapi tak kunjung aku dapat maka, aku hendaklah percaya bahwa Tuhanku tidak pernah sudi menjadikan kekerasan sebagai alat menyebarkan kebaikan di muka bumi tapi kenapa orang-orang bersorban putih berjenggot dan tampak berwibawa datang ke warung di dekat rumahku yang memang hanya menjual bir, coca cola dan teh botoh dengan bengis, dihancurkan mereka gudang sampai rata dengan tanah kalau memang bir dilarang kenapa bukan pabriknya yang kau bakar atau regulasinya yang kau ubah atau hancurkan saja birnya, bukan bakar gudangnya habis..habis.. zalim engkau, apapun tujuannya kenapa pula orang-orang masih dengan sorban putih atau peci masih dengan jubah dan jenggot membawa tongkat kayu panjang berjalan di sepanjang kemang masih berani kau teriak Allahuakbar berjalan mengangkat dagu mencari tempat hiburan yang membangkang berbisnis sampai pagi pada bulan yang Tuhan canangkan untuk bersihkan hati umat-umat-Nya namun kenapa harus kekerasan? bukankah kau bisa hubungi polisi, kau bisa menghadap gubernur minta dia jangan hanya ongkang-ongkang kaki maka aku curiga, jangan-jangan kau tak tau arti Allahuakbar aku mulai malu dan aku kembali curiga jangan-jangan Tuhan hanya disembah berdasar dogma jangan-jangan Tuhan hanya dicintai berdasar doktrin jangan-jangan memang benar kitab itu hanya dijadikan hiasan jangan-jangan Ramadhan menjadi pembenaran untuk memberangus toko-toko rakyat yang tidak sengaja menjual minuman-minuman keras untuk berjalan dengan sombong dan merasa paling benar Tuhan, ternyata senyum-Mu tak lagi punya pengaruh maaf-Mu tak lagi dipercaya ajaran-Mu tak lagi dimengerti dengan sempurna ah.. negeri ini 80% itu banyak sebagai umat mestinya kita kuat wallahu alam aku masih meyakini bahwa Tuhan masihlah ada tapi aku tidak yakin apa yang tersungging di bibirnya senyum atau tangis C)RDS,261004/12:33 ketika Ramadhan tidak seperti Ramadhan *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe fro
Re: Adilkah Kita? - Re: [ppiindia] Re: Ramadhan? Sebentar, tampaknya kita perlu bicara
Banyak orang kristen juga pak yang meninggal dan mengungsi di Ambon, poso, mamasa. Intinya adalah hentikan konflik antar sesama anak bangsa sendiri dan tegakkan hukum setegak2nya. Jangan main hakim sendiri. A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saya muslim. Teman2 kantor saya juga banyak yang muslim. Toh mereka damai2 saja tidak membunuh dan menyiksa seperti yang anda katakan. Jadi jangan main generalisasi seenaknya. Jangan main hujat/menyudutkan ummat Islam seenaknya. Asal tahu saja, banyak Muslim di Ambon (terutama dari Makasar dan Jawa) yang justru jadi korban dan tetap mengungsi hingga sekarang akibat kerusuhan di Ambon. --- In [EMAIL PROTECTED], "Carla Annamarie" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Pak, just stick to the point..dunk, topiknya kan bukan ttg tentara AS, > Israel or whatever.. > it's abt moslem ppl in our country..who claim and justifies their act as in > the name of God.. > masaq siy..ngelempar bola ke hal lain.., funny.. > > > > A Nizami > <[EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], > om> padhang- [EMAIL PROTECTED] > cc: > 11/09/2004 05:27 Subject: Adilkah Kita? - Re: [ppiindia] Re: Ramadhan? > PMSebentar, tampaknya kita perlu bicara > Please respond to > ppiindia > > > > > > > > Maksudnya apa ya judul Ramadhan dgn orang2 yang menyiksa dan membunuh atas > nama Tuhan? > Maksudnya ummat Islam begitu? > > Bagaimana dengan tentara AS yang membantai bukan hanya milisi, tapi juga > wanita dan anak2 di Afghanistan dan Iraq? Sudah 100 ribu warga sipil Iraq > jadi korban, kebanyakan wanita dan anak2. > > Bagaimana dgn tentara Israel yang membantai rakyat Palestina? > > Bagaimana dgn tentara Thailand yang membantai 84 demonstran Muslim? > > > Bolehkah mereka membantai walau tidak menyebut nama Tuhan? > > Kalau ummat Islam membela diri, apakah puisi tsb akan ditujukan kepada > mereka? > > > > "Rahadian P. Paramita" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Orang bicara cinta > Atas nama Tuhannya > Sambil menyiksa, > Membunuh, > Berdasarkan keyakinan mereka... > > (Cinta, Iwan Fals-SWAMI) > > Entah dimana Tuhan berada, > ketika sejuta umat menyeru-Nya > sambil mencabuti nyawa > > Entah apa yang dimaksud cinta kepada-Nya > Kalau kekerasan jadi peribadatannya > Memberangus jadi untaian doa-doanya > > Mungkin benar, > Tuhan sudah mati > dalam hati mereka yang jumawa. > > > __ > rahadian p. paramita at http://prajnas.blogspot.com > > == > Date: Mon, 8 Nov 2004 18:25:41 +0700 >From: "Ratnasari Dewi Soetirto" <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Ramadhan? Sebentar, tampaknya kita perlu bicara > > > hari ini > entah yang keberapa kalinya > aku malu > menjadi islam di negeri > yang 80% mengaku berislam > > bukan karena aku tidak pakai baju > atau karena aku maling ayam > > kubolak-balik kitab > yang kadangkala menjadi penghias lemari kaca > kucari kata-kata Tuhan, > pakailah kekerasan dalam dakwahmu > aku cari > sampai lelah > tapi tak kunjung aku dapat > > maka, aku hendaklah percaya > bahwa Tuhanku tidak pernah sudi > menjadikan kekerasan sebagai alat > menyebarkan kebaikan di muka bumi > > tapi kenapa > orang-orang bersorban putih > berjenggot dan tampak berwibawa > datang ke warung di dekat rumahku > yang memang hanya menjual bir, > coca cola dan teh botoh > dengan bengis, dihancurkan mereka gudang > sampai rata dengan tanah > kalau memang bir dilarang > kenapa bukan pabriknya yang kau bakar > atau regulasinya yang kau ubah > atau hancurkan saja birnya, bukan bakar gudangnya > habis..habis.. > zalim engkau, apapun tujuannya > > kenapa pula > orang-orang > masih dengan sorban putih atau peci > masih dengan jubah dan jenggot > membawa tongkat kayu panjang > berjalan di sepanjang kemang > masih berani kau teriak Allahuakbar > berjalan mengangkat dagu > mencari tempat hiburan yang membangkang > berbisnis sampai pagi pada bulan yang Tuhan > canangkan untuk bersihkan hati umat-umat-Nya > namun kenapa harus kekerasan? > bukankah kau bisa hubungi polisi
Re: [ppiindia] MOHON SARAN
Hal seperti itu memang sudah umum terjadi deperusahaan yang menamg menengah ke bawah dimana jumlah personlnya tidak banyak. menejemen dengan sengaja membiarkan seseorang yang akan di pecat tanpa mengeluarkan uang pesangon dengan cara seperti itu dng harapan suatu saat dia menyatakan pengunduran dirinya dari perusahaan tersebut. Saya salut dengan teman anda yang tetap datang ke Radio walau tanpa jam kerja, karna hal ini sedikit membingungkan fihak menejemen apabila masih terus bertahan khususnya pada saat pemberian gaji, tetapi di pihak lain dia mendapatkan tekanan psikologis dimana dia tidak tahu harus berbuat apa di kantor karna tidak dihiraukan lagi. saran saya agar dia kembali berbicara baik-baik kepda menejemen mengenai persoalan yang yg terjadi, sekaligs meminta kepastian mengenai kedudukannya dalam perusahaan. Apabila memang perusahaan memecat dengan alasan yang memang tidak masuk akal, jalan satu-satunya adalah mengadukan hal tersebut ke departemen tenaga kerja. - Original Message - From: "tarsih ekaputra" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wednesday, November 10, 2004 1:06 AM Subject: [ppiindia] MOHON SARAN > > > Saya pendatang baruuu banget di ppiindia ini. Kemaren saya dapat surat dari seorang teman penyiar di Radio Pesona FM tentang perlakuan menejemennya yang menurut dia sewenang-wenang, berikut surat yang saya terima, siapa tahu rekan-rekan bisa kasih saran juga langkah apa yang harusnya teman saya itu lakukan. Berikut surat teman saya itu, > > > > > Sdr Tarsih Ekaputra Yth, > > Bersama surat ini saya ingin sharing mengenai pengalam yang aku dapat, siapa tahu Anda bisa bantu. Begini cerita singkatnya: > > Saya adalah penyiar Radio Pesona FM dan telah bekerja selama 2 tahun. Sesuai dengan SK No 049/X/DIR/PFM/2003 yang ditanda tangani Ibu Winarti Agus M direktur Radio Pesona FM pada tanggal 31 Oktober 2003 saya telah diangkat sebagai penyiar full time dengan grade B. Saya juga dipercaya untuk menjadi Koordinator Siaran di Radio ini selama 6 bulan. Melihat kondisi yang ada sayapun memutuskan untuk menjadi penyiar part time, walaupun sampai saat ini saya belum pernah menerima SK pemindahan jam siaran saya itu. Kemudian saya dipindahkan siaran di jam 1- 4, agar jam tersebut lebih produktif sedangkan siaran saya di jam 6-9 pagi digantikan dengan penyiar yang dinaggap menejemen lebih senior. Namun setelah pemindahan tersebut saya jalani dengan profesional, justru masalah terjadi lagi pada pertengahan bulan Oktober lalu. Tepatnya menjelang bulan puasa, saya tidak lagi diberikan jadwal siaran. Ketika saya tanyakan alasannya, menejemen melalui Bp. Ibrahim Adransyah (program director pesona FM) > mengatakan kalau saya di anggap tidak mampu di siaran lagi dan menejemen memutuskan untuk memecat saya. > > Keputusan sefihak ini tentu saja sangat memukul saya apalagi setelah saya tunggu hampir kurang lebih 3 minggu, SK Pemecatan itu tak kunjung saya terima. Di sisi lain keberadaan saya di Pesona sudah dianggap tiada, salah satunya dengan tidak disediakannya lagi kartu absen saya. Sedangkan berkas-berkas berupa surat peringatan atau semacamnya juga tak pernah saya terima sebelumnya hingga detik ini. Yang lebih membingungkan dan menyakitkan buat saya adalah, menejemen sepertinya membiarkan saya gerah dan tidak betah dengan tidak memberi saya jadwal siaran. Sedangkan SK part time maupun SK Pemutusan Hubungan Kerja tersebut belum juga saya terima hingga saat ini termasuk hak-hak saya sebagai penyiar full time. Saya juga menilai keputusan menejemen ini bersifat sefihak, karena sebelumnya saya tidak pernah dipanggil untuk mendiskusikan masalahnya. Dan hingga saat ini menejemen sepertinya juga menutup diri, seperti ketika saya tetap masuk ke kantor, tak ada satupun jajaran menejemen yang > menyinggung permasalahan itu dan sepertinya tak terjadi apa-apa. > > Pertanyaan saya, bagaimana sebuah institusi sebesar Pesona FM tidak memahami prosedur dan mekanisme hokum yang ada dalam memutuskan segala sesuatunya termasuk pemecatan saya yang hingga saat ini tak jelas? Apakah memang begitu caranya dan sengaja membiarkan status saya terkatung-katung dengan harapan saya akan mundur dan perusahaan bebas dari tanggung jawab atas hak-hak saya? Kalau demikian adanya, bagaimana pertanggung jawaban menejemen Pesona terhadap pihak luar seperti pengiklan dan lain sebagainya, sedangkan kenyataannya terhadap keluarga sendiri saja tak bisa berlaku professional dan terbuka? > > Terima kasih. > > > > Jakarta, 8 November 2004 > > Anggie Saraswati > > Announcer Radio Pesona FM > Bintaro Paradise No. 19 Bintaro, Jakarta Selatan > > > - > Do you Yahoo!? > Check out the new Yahoo! Front Page. www.yahoo.com > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > *** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-
Re: [ppiindia] Pemerasan TKI di Malaysia Kian Marak
ide sableng dicky riyadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: saya setuju idenya mas RM Danardhono.lakukan... Danardono HADINOTO wrote: Bagaimana ya kalau pak SBY kirim satuan2 BRIMOB, mungkin dalam kekuatan SSK (satuan setingkat kompi) untuk kawal TKW2 kita ke mana saja? RMDH RG Nur Rahmat wrote: atau juga majikan-majikan lain di Timur Tengah. RM Danardono HADINOTO wrote: Kapan Habib Riziek mau kirim pasukan untuk menghukum kezaliman Muslim Malaysia terhadap Muslim Indonesia yang mengabdi menjadi hamba warga Malaysia? RMDH SUARA PEMBARUAN DAILY -- -- Pemerasan TKI di Malaysia Kian Marak JAKARTA - Aksi pemerasan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia kian marak. Pemerasan itu dilakukan oleh oknum polisi dan aparat imigrasi Malaysia. Selain itu, perlakuan terhadap warga negara Indonesia yang bermasalah di Malaysia sangat tidak baik. Hal itu dikemukakan Deputi Menko Kesra Bidang Kesejahteraan Rakyat, Sudirman, di Jakarta, Senin (8/11). Dikatakan, pihaknya menemukan sejumlah TKI yang melapor ke Konsul di Tawao karena diperas oleh oknum polisi Malaysia dalam perjalanan dari tempat kerja ke Pelabuhan Tawao. Pada umumnya mereka pulang untuk Lebaran di kampung halamannya melalui Pelabuhan Tawao. Sebelumnya, Sudirman juga menerima laporan dari Satgas Pemulangan TKI di Nunukan berkaitan dengan pemerasan TKI oleh oknum polisi Malaysia. Aksi pemerasan juga terjadi di Pelabuhan Tawao oleh oknum petugas imigrasi Malaysia. Dari 143 WNI bermasalah yang dipulangkan ke Indonesia melalui Pelabuhan Tawao, pekan lalu, sebagian di antaranya diharuskan membayar tiket seharga 25 ringgit. Sedang dari mereka yang tidak mempunyai uang sama sekali tidak dipungut biaya tiket. ''Mereka yang dipaksa membayar itu sama artinya dengan diperas,'' tegasnya. Dikemukakan, pemulangan WNI bermasalah dari Malaysia seharusnya sepenuhnya tanggung jawab pemerintah Malaysia, termasuk biaya pemulangan hingga daerah perbatasan Indonesia-Malaysia. Diplomasi Sementara itu, Analis Kebijakan Tenaga Kerja Migrant Care, Wahyu Susilo mengatakan, pemerasan TKI oleh oknum polisi di Malaysia sebenarnya sudah lama berlangsung, tetapi pemerintah Indonesia tidak berani mempermasalahkannya. Seringkali pejabat Indonesia yang dilapori masalah itu cuma berkilah tak dapat berbuat banyak karena hal itu terjadi di wilayah yuridiksi Malaysia. Wahyu mengemukakan, sejak awal pihaknya telah mengingatkan pemerintah agar diplomasi pemulangan TKI ilegal jangan cuma membicarakan masalah teknis, tapi juga aspek perlindungan hak asasi manusia TKI. ''Saya menilai diplomasi yang dilakukan pemerintah saat ini cuma sekadar seremonial,'' katanya. Dikemukakan, pemerintah Indonesia harus berani bersikap lebih tegas kepada pemerintah Malaysia dalam menyikapi berbagai tindak pemerasan terhadap TKI. Dicambuk Sementara itu, 300 TKI ilegal asal Jawa Timur tiba di Surabaya, Minggu (7/11), dengan menumpang bus penumpang umum dari Jakarta. Sebagian dari TKI itu, yang luka-luka terkena cambuk polisi Malaysia, lebih dulu mendapat perawatan dari tim dokter di Disnaker Jatim baru meneruskan perjalanan. ''Banyak TKI yang terluka, sehingga sebelum mereka dipulangkan ke daerahnya lebih dulu mendapat perawatan dari tim dokter,'' kata Mulyono, staf Disnaker Jatim. Menurut pengakuan beberapa TKI, sebagian besar dari para TKI itu bekerja di perkebunan-perkebunan. Pada satu saat perkebunan tempat mereka bekerja digeledah polisi Malaysia. Ternyata pada umumnya TKI tidak memiliki surat yang sah. Mereka pun digiring ke kantor polisi setempat. ''Karena tidak memiliki dokumen yang sah akhirnya hukuman cambuk diberlakukan. Bahkan pekerja asal Indonesia itu ditahan,'' ungkap Wahyu, TKI asal Tulungagung. Di samping yang naik bus, sebanyak 54 TKI tiba di Bandara Juanda Surabaya, Minggu. Mereka bertolak dari Kuala Lumpur dengan menumpang pesawat reguler. Kepala Disnaker Jatim M Djaelani mengatakan, para TKI yang tiba di Surabaya ditampung sementara di lima posko, yakni di Terminal Bus Purabaya, Bandara Juanda, Terminal Gapura Surya dan Gapura Nusantara Tanjung Perak. Setelah mendapat perawatan seperlunya mereka dipulangkan ke daerah asalnya di berbagai daerah di Jatim, dengan mendapat tambahan uang transpor Rp 25 ribu/orang. Pemulangan ribuan TKI ilegal asal Jatim dari Malaysia harus disikapi dengan memaksimalkan fungsi 16 Balai Latihan Kerja (BLK) di Jatim. Dengan memaksimalkan fungsi BLK maka di masa mendatang TKI benar- benar menjadi tenaga kerja profesional, kata Ketua Komisi E DPRD Jatim Saleh Ismail Mukadar menjawab pertanyaan wartawan di Surabaya, Minggu (7/11) malam. ''Memaksimalkan BLK itu berarti merupakan upaya internal Pemprov Jatim dalam pembenahan kualitas TKI. Sementara eksternalnya pemprov dan dewan akan mendesak pemerintah pusat melalui institusi terkait agar membuat nota kesepahaman yang intinya pemerintah Malays
[ppiindia] Mohon Maaf Lahir dan Batin
Dari lubuk hati yang paling dalam, saya mengucapkan: Selamat Hari Raya Idul Fitri 1425 H bagi yang merayakan dan Mohon Maaf Lahir dan Batin, Sebagai manusia biasa kami tak luput dari salah dan dosa, Mohon dimaafkan atas semua kekhilafan kami.. Semoga kita bisa menyambut hari yang Fitri ini dengan hati yang lapang membuka pintu maaf seluas semesta..aamiiin Deden Wahyudiyanto staff Public & Investor Relation PT Komatsu Indonesia Tbk [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] (Teori Evolusi vs Adam & Hawa) Adam, Eve and Evolution (by Marian Van Court)
Kawans, Berikut saya posting ulasan tentang Adam & Eva (Hawa)berjudul 'Adam, Eve and Evolution' karya Marian Van Court. Ulasan ini dibagi beberapa sub judul: - The Catholic Position - The Time Question - Chronological Reading - The Topical Reading - Real History - Adam and Eve: Real People - Science and Religion Selamat membaca...jangan sungkan untuk mengomentari tulisannya. Salam pencerahan! Radityo Djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> ADAM, EVE, AND EVOLUTION The controversy surrounding evolution touches on our most central beliefs about ourselves and the world. Evolutionary theories have been used to answer questions about the origins of the universe, life, and man. These may be referred to as cosmological evolution, biological evolution, and human evolution. Ones opinion concerning one of these areas does not dictate what one believes concerning others. People usually take three basic positions on the origins of the cosmos, life, and man: (1) special or instantaneous creation, (2) developmental creation or theistic evolution, (3) and atheistic evolution. The first holds that a given thing did not develop, but was instantaneously and directly created by God. The second position holds that a given thing did develop from a previous state or form, but that this process was under Gods guidance. The third position claims that a thing developed due to random forces alone. Related to the question of how the universe, life, and man arose is the question of when they arose. Those who attribute the origin of all three to special creation often hold that they arose at about the same time, perhaps six thousand to ten thousand years ago. Those who attribute all three to atheistic evolution have a much longer time scale. They generally hold the universe to be ten billion to twenty billion years old, life on earth to be about four billion years old, and modern man (the subspecies homo sapiens) to be about thirty thousand years old. Those who believe in varieties of developmental creation hold dates used by either or both of the other two positions. The Catholic Position What is the Catholic position concerning belief or unbelief in evolution? The question may never be finally settled, but there are definite parameters to what is acceptable Catholic belief. Concerning cosmological evolution, the Church has infallibly defined that the universe was specially created out of nothing. Vatican I solemnly defined that everyone must "confess the world and all things which are contained in it, both spiritual and material, as regards their whole substance, have been produced by God from nothing" (Canons on God the Creator of All Things, canon 5). The Church does not have an official position on whether the stars, nebulae, and planets we see today were created at that time or whether they developed over time (for example, in the aftermath of the Big Bang that modern cosmologists discuss). However, the Church would maintain that, if the stars and planets did develop over time, this still ultimately must be attributed to God and his plan, for Scripture records: "By the word of the Lord the heavens were made, and all their host [stars, nebulae, planets] by the breath of his mouth" (Ps. 33:6). Concerning biological evolution, the Church does not have an official position on whether various life forms developed over the course of time. However, it says that, if they did develop, then they did so under the impetus and guidance of God, and their ultimate creation must be ascribed to him. Concerning human evolution, the Church has a more definite teaching. It allows for the possibility that mans body developed from previous biological forms, under Gods guidance, but it insists on the special creation of his soul. Pope Pius XII declared that "the teaching authority of the Church does not forbid that, in conformity with the present state of human sciences and sacred theology, research and discussions . . . take place with regard to the doctrine of evolution, in as far as it inquires into the origin of the human body as coming from pre-existent and living matter' [but] the Catholic faith obliges us to hold that souls are immediately created by God" (Pius XII, Humani Generis 36). So whether the human body was specially created or developed, we are required to hold as a matter of Catholic faith that the human soul is specially created; it did not evolve, and it is not inherited from our parents, as our bodies are. While the Church permits belief in either special creation or developmental creation on certain questions, it in no circumstances permits belief in atheistic evolution. The Time Question Much less has been defined as to when the universe, life, and man appeared. The Church has infallibly determined that the universe is of finite age 'that it has not existed from all eternity' but it has not infallibly defined
[ppiindia] Ateisme: Siapa takut?
Ateisme: Siapa takut? Jika sains berangkat dari kecurigaan, kesangsian. Dan agama sebaliknya berangkat dari keyakinan, Tidakkah ateisme pun berangkat dari keyakinan ? Sebuah renungan yang mungkin menarik untuk dicermati. Kiriman: Handita B.M. - email: <[EMAIL PROTECTED]> -- Ateisme: Siapa takut? Trisno S. Sutanto, Direktur Eksekutif Masyarakat Dialog Antar Agama, Jakarta ATEISME (saya belum mendefinisikan istilah ini) bagaikan hantu yang terus-menerus jadi mambang bagi kehidupan keagamaan. Agama apa pun. Dan, khususnya bagi para birokrat, kaum elite serta para pegawai agama, yang membayangkan agama sekadar kumpulan doktrin, ajaran, dogma yang dipercaya saja, lalu diturunkan dari generasi ke generasi dalam bentuk repetisi bebal. Saya menyebutnya bebal, karena hampir tidak ada proses pengunyahan dan pencernaan secara kritis apa yang diwariskan itu. Pokoknya percaya saja: believe it or leave it! Bagi kelompok seperti ini ateisme adalah hantu, dan kaum ateis adalah pengganggu ke(ny)amanan hidup beragama, kelompok subversif yang pantas dicurigai, atau malah diperangi - kalau perlu sampai tumpas kelor. Esai ini, tanpa berpretensi menjadi apologi bagi ateisme, mau mengajukan cara baca baru yang, saya yakin, dapat membuka ruang dialog yang konstruktif dan kritis dengan ateisme. Namun, untuk itu dibutuhkan optik sekaligus penunjuk arah pembicaraan. Saya mau mengusulkan optik itu adalah apa yang sekarang dikenal sebagai teologi politis: bahwa suatu teologi, yakni pertanggungjawaban secara rasional-kritis sikap keberagamaan, jika mau sungguh-sungguh bertanggung jawab pada zaman modern, artinya pascakritik pencerahan Kant, harus bersifat politis. Sejak Immanuel Kant melontarkan program Kritik Nalar Murni-nya yang masyhur itu, seluruh upaya teologi metafisis (atau bahkan metafisika itu sendiri!) jadi mustahil dilakukan, kecuali menjadi sekadar repetisi bebal dogmatisme yang tadi sudah disinggung. Metafisika, kata Kant, merupakan skandal akal budi manusia: pada satu pihak pertanyaan-pertanyaan metafisika tak terelakkan karena merupakan bagian internal dari dinamisme akal budi; tetapi, pada pihak lain, upaya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi berada di luar batas-batas kemampuan akal budi manusia. Dengan kata lain Kant, memakai ibarat lucu dari John D Caputo, bertindak seperti kepala polisi yang menarik garis batas antara yang mungkin dan yang tidak mungkin. Apa yang dilakukan Kant adalah menggelar "peradilan akal budi" (tribunal of reason, istilah Kant) tanpa ampun. Dan dalam persidangan itu, baik agama, Tuhan, malaikat, surga, dan neraka menjadi satu bagian dengan iblis, setan, jin, genderuwo, dll yang hanya laku sebagai serial kisah misteri di TV. Karena itulah Kant memberi judul bukunya yang terkenal, yang menjadi cetak biru Pencerahan, sebagai Agama Dalam Batas-Batas Akal Budi Semata. Dunia modern yang kita hidupi adalah ahli waris kecurigaan Kant pada setiap obrolan metafisika. Lalu apakah itu berarti agama tidak punya prospek lagi? Apakah semua obrolan teologi menjadi sekadar salah satu dari kisah- kisah misteri di TV? Atau, dalam konteks obrolan kita, apakah ateisme merupakan konsekuensi yang tak terelakkan? Ya dan tidak. Ya, jika agama dan teologi hanya berkutat terus-menerus dengan soal-soal metafisik, soal-soal yang mengatasi yang-fisik (meta-fisika). Pada ranah metafisika itu, baik posisi teisme maupun ateisme, sebenarnya merupakan posisi-posisi yang berada di luar batas-batas kemampuan akal budi manusiawi, dan karena itu tidak dapat dibuktikan. Maksudnya, baik teisme maupun ateisme, sesungguhnya, merupakan keyakinan. Dan, keyakinan berada diluar arena pembuktian, sebab meyakini sesuatu sudah merupakan bukti pada dirinya sendiri - semacam self-fulfilling evidence. *** Menurut saya, optik teologi politis di atas memberi kita cara membaca yang baru, yang memungkinkan suatu dialog kritis dan konstruktif antara agama-agama dan ateisme. Dan dialog itu, saya yakin, sangat fundamental bagi masa depan agama, jika agama-agama mau tetap setia pada fitrahnya sebagai jalan-jalan keselamatan manusia. Ateisme merupakan kritik-internal terhadap kecenderungan agama untuk menjadi totaliter, dan perannya sebagai justifikasi kekuasaan yang juga cenderung totaliter. Justru di situlah, pada perannya sebagai suara kritis terhadap politisasi agama, kita dapat menemukan arti paling awal kata a-theoi, ateis. Pada masa lampau, kehidupan-bersama dalam suatu polis didasarkan pada kepercayaan penduduk pada dewa-dewi yang disembah. Banyak ahli yang mengingatkan bahwa polis sejatinya merupakan sakrale gemeinschaft, paguyuban suci, yang merupakan manifestasi dunia Ilahi. Dan polis berfungsi semacam penyambung antara dunia Ilahi dengan dunia manusiawi, antara makro dan mikrokosmos. Disitu agama merupakan identitas yang menyatukan, sekaligus membedakan satu polis dari polis yang lain. Singkatnya: agama politis. Unsur dasar in
[ppiindia] Muter-muter pakai piring terbang, ke bulan cuma 6 jam
Muter-muter pakai piring terbang, ke bulan cuma 6 jam Kawans, Beragam cerita tentang piring terbang yang mengangkut aliens ke bumi masih jadi tanda tanya besar. Buat sebagian orang, mereka cuma sekadar penampakan. Entah itu fakta atau fantasi, namun ada kabar baik: NASA sedang merancang sebuah piring terbang yang dapat mengangkut 12 orang. Mau mengelilingi bumi? Atau terbang menuju bulan? Konon cuma dibutuhkan waktu 6 jam lamanya. Memang, untuk ukuran ET, masa tempuhnya masih terlalu lama. Tapi siapa tahu, suatu saat nanti manusia (NASA) dapat menyempurnakannya menjadi hanya 5 menit? Lagi-lagi ini sebuah tantangan buat kita semua. Berita ini saya cuplik berita dari BBC Science & Nature (baca artikel di bawah). NASA bikin segala macam 'benda aneh' itu bukannya tak punya tujuan: selain untuk menyibak rahasia alam semesta, juga untuk lebih mengangkat harkat dan martabat bangsa. Bangsa Amerika yang selalu ingin memposisikan diri sebagai 'super power' tentu saja, bukan kita. Mustinya, langkah-langkah yang dilakukan NASA tak bikin kita jadi minder. Tak bikin kita patah semangat. Tapi memacu kita untuk dapat selangkah, bahkan seratus langkah lebih maju. Nah, ini tantangan buat kita semua orang Indonesia! Kenapa para ahli aeronautika kita kok melempem? Bikin pabrik helikopter saja kok malah bangkrut, padahal cuma 'tukang jahit'. Saya sarankan kepada para karyawan IPTN (dan para teknisi Indonesia), daripada terus menerus demo yang menghabiskan energi, mending bikin 'moter' (mobil terbang). Ini sebuah terobosan yang belum digarap negara-negara maju (paling tidak belum dirilis). Membuat mobil terbang tak susah kan? Lagian biayanya tak sebesar merancang piring terbang, toh bisa pakai mobil bekas. Syukur-syukur bisa kerjasama dengan perusahaan otomotif. Saya prediksi, 'moter' akan jadi trend di tahun 2050-an. Kehadiran moter jelas akan mengurangi kepadatan lalu lintas darat, dan juga mengurangi polusi karena moter menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan. Ayo, ayo, cepat bikin, lalu patenkan. Ada kendala birokrasi? Terhambat aturan undang-undang? Ayo demo ke DPR! Tuntut DPR untuk memangkas aturan-aturan yang tak perlu - yang bikin bangsa ini tambah melempem saja. Hadirnya moter di Indonesia, paling tidak dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia. Kalau kita bisanya cuma mengkonsumsi produk- produk ciptaan luar negeri tanpa berupaya berinovasi, kapan kita bisa jadi bangsa yang maju dan mandiri? Terus terang, selama ini kita masih saja 'dijajah' bangsa lain, dari mulai cara berpikir, pilihan gaya hidup, ekonomi, politik, penyedotan sumber daya alam, dan tak lama lagi mereka akan masuki relung-relung kehidupan sosial dan penggencetan budaya. Jadi, kita sebetulnya belum merdeka 100%, bung! Salam Merdeka! Radityo Djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> - FLYING SAUCERS Flying saucers - fact or fantasy? Whatever your opinion, new saucer designs could be set to send us into space. Since the age of the 1950s B-movies, flying saucers have been the vehicle of choice for any discerning alien. Looking like a cross between a metal hubcap and a glow-in-the-dark frisbee, these strange spacecraft have fascinated us for decades. Whether you accept Area 51 or reject the Roswell Incident, there's still a chance you may see a flying saucer in the not too distant future. However, rather than carrying extra-terrestrials from other planets, the saucer could be transporting you round the Earth or even to the Moon. Lightcraft The 'Lightcraft' is the latest in alternative spacecraft design and has been built by Leik Myrabo of Rensselaer Polytechnic Institute. Powered by infrared lasers, the shiny surface reflects and focuses this laser beam into a ring. The surrounding air heats up to a temperature 5 times hotter than the surface of the Sun and then explodes, thrusting the saucer forward. The advantage of this power system is that the Lightcraft doesn't need to carry onboard fuel; the laser light could be beamed up from Earth. However, before you start booking yourself in for a spin, the ship is only 15cm across and climbs just 30m in three seconds. Drawbacks of the Lightcraft Currently, the craft is very small and noisy, but NASA has drawn up a design plan for a 20m microwave-powered saucer, carrying up to 12 people to the Moon in just six hours. The power supply would be harvested by solar panels, housed on a lunar orbiting power station. After converting this solar energy into microwaves, these waves would be beamed straight to the Lightcraft to power its lunar trip. Once the saucer nears its destination, the crew would have to slow the ship down by steering through a series of ring-shaped electromagnets on the Moon, before touching down on the lunar surface. Outlandish it may sound, but the scientific principles behind the craft have already been demonstrated and the technologies are within reach. However, o
[ppiindia] Eid Mubarak
Sobat-Sobatku, Eid mubarak! Selamat Hari Raya Idulfitri! - WebMail från Tele2 http://www.tele2.se - Yahoo! Groups Sponsor ~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/