Re: [ppiindia] RI Kerahkan Kapal Perang
Berikanlah argumen yang mematahkan coretan saya! - Original Message - From: Hery Hadityo Sugiarto [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 02, 2005 3:25 AM Subject: RE: [ppiindia] RI Kerahkan Kapal Perang maaf menurut saya pribadi pendapat anda tidak sebaik berita2 yang anda posting ! -Original Message- From: Ambon [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 02 Maret 2005 6:19 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] RI Kerahkan Kapal Perang Tanya dulu orang-orang yang duduk di pemerintahan RI. Kegoblokan mereka membuat perjanjian ber-klausul kleptokratik untuk dapat komisi. Mereka yang melepaskan pulau Sipadan dan Ligitan dengan berlagak bersendiwara pengadilan internasional. Hukum mereka!! Eh, maaf seribu maaf, mereka adalah petinggi negara mana bisa dihukum. Saya lihat potret kapal-kapal yang dikirim, salah satu diantaranya berkarat badannya, entah salah urus atau memangnya tidak sudi diurus, nanti tau-tau mesin mogok tak bisa manuver, lalu ditorpedo oleh kapal silam Malaysia. Jadi main aksi-aksi lalu bau terasi. 40% dari armada TNI AL not seaworthy. Apakah konflik ini serius atau jangan-jangan dibuat sendiwara isu perbatasan untuk mengalihkan perhatian rakyat dari problem yang dihadapi, misalnya soal kenaikan harga BBM. Akal bulus sebagai siasat politik penyelamatan adalah praktek biasa dari pemerintahan kleptokratik. - Original Message - From: bayu montana [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Tuesday, March 01, 2005 11:43 PM Subject: Re: [ppiindia] RI Kerahkan Kapal Perang okey, mari kita bangun. jangan tidur mulu dong... ayo kita lawan pencuri dari malaysia itu aku siap maju perang.. HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Selasa, 01 Mar 2005, RI Kerahkan Kapal Perang Tegang, Pesawat Malaysia 3 Mil di Wilayah Laut Kaltim TARAKAN - Perbatasan laut Indonesia dan Malaysia di wilayah Laut Sulawesi, sekitar Pulau Sipadan dan Ligitan, dilanda ketegangan. TNI- AL kemarin mengerahkan tiga kapal perang ke wilayah tersebut untuk mengantisipasi manuver pasukan Malaysia yang juga mengklaim perbatasan perairan yang belum ditetapkan oleh Mahkamah Internasional itu. Tiga kapal perang Indonesia yang unjuk kekuatan di kawasan timur Pulau Kalimantan itu adalah KRI Wiratno, KRI Rencong, dan KRI Nuku. Kapal-kapal itu berada di sekitar wilayah laut yang kini sama-sama diklaim kedua negara. Danlanal Tarakan Letkol Laut (P) Ibnu Parna kepada wartawan koran ini kemarin menjelaskan, pangkalan TNI-AL (Lanal) Tarakan sejak Sabtu (26/2) ditunjuk sebagai pangkalan aju untuk unsur-unsur pasukan yang digelar di wilayah perbatasan tersebut. Menurut Ibnu Parna, selain ketiga KRI itu, TNI-AL mengerahkan dua pesawat intai maritim Nomad P-840 dengan pilot Mayor Laut (P) Sisyani dan Nomad P-834 dengan pilot Kapten Laut (P) Wijayanto. Kedua pesawat pengintai itu berpangkalan di Bandara Juwata Tarakan. Personel di tiga KRI sekitar 200 orang. Mereka di bawah kendali Kepala Staf Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) yang dipimpin Kolonel Laut (P) Marsetio MM. Ditanya soal lamanya gelar kekuatan di perbatasan, kata Ibnu, waktunya tidak terbatas. Gelar kekuatan dilakukan sampai masalah ini dibicarakan di tingkat nasional dan internasional secara diplomatik, ungkapnya. Menurut dia, gelar kekuatan itu merupakan tindak lanjut dari masalah yang dialami kapal nelayan jenis trawl pada 7 Januari 2005 lalu. Kapal nelayan Indonesia itu dikejar dan ditembak oleh sebuah kapal perang TLDM (Tentara Laut Diraja Malaysia) KD Sri Melaka-3147. Selain itu, Marin Laut, sebutan angkatan laut Malaysia, telah menyandera dan menyiksa karyawan PT Asiha Samudra yang ketika itu memperbaiki lampu suar (lampu sebagai rambu-rambu laut di daerah Karang Unarang yang letaknya di sebelah timur Pulau Sebatik). Parahnya lagi, lanjut Danlanal yang belum sebulan menjabat ini, pada Sabtu (26/2) sekitar pukul 10.58 Wita, pesawat Pesud Malaysia/Lnad Based Maritime Air Craft jenis 4 Beechcraft B 200 T Super King, mendekati KRI Wiratno dan bahkan masuk wilayah Indonesia sekitar 3 mil. Ketegangan di kawasan laut tersebut terjadi setelah Sipadan dan Ligitan resmi menjadi milik Malaysia. Negeri jiran itu kini merasa separo Laut Sulawesi masuk wilayah mereka. Padahal, dulu hanya 12 mil dari Sipadan dan Ligitan. Sekarang mereka mengklaim 70 mil dari Sipadan dan Ligitan, jelas Ibnu. Yang membuat situasi semakin tegang, daerah Karang Unarang yang berada di luar 70 mil dari batas klaim Malaysia itu, kini juga diincarnya. Salah satu bukti nyata, ketika Indonesia membangun suar di wilayah itu, para pekerja disandera dan disiksa pasukan Malaysia. Pihak Malaysia sangat agresif untuk menguasai sebagian besar Laut Sulawesi. Aksi terakhir Malaysia yang membuat Departemen Luar Negeri RI marah adalah menjual konsesi minyak di kawasan tersebut
[ppiindia] Re: Deklarasi Menentang Iklan Freedom Institute soal BBM
Ini maksudnya tanggal 26 kali, ya bos? :-) Wassalam, Irwan.K --- --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Pengantar Pada hari Sabtu, 27 Februari 2005, telah terbit iklan satu halaman penuh di Harian Kompas dengan judul, Mengapa kami mendukung pengurangan subsidi BBM? Banyak alasan untuk patut menyatakan penyesalan atas iklan tersebut. Antara lain, dari arahan isinya, dorongannya untuk melahirkan kebijakan publik yang tidak bijak, dan juga karena terdapatnya sekumpulan nama yang selama ini dikenal sebagai tokoh-tokoh bijak, intelektual, dan aktivis berpangaruh luas. Mengiringi rasa penyelasan tersebut, kami mengeluarkan pernyataan tertulis yang dibacakan di Café Venezia, Taman Ismail Marzuki, Sabtu, 27 Februari 2005, pukul 16.30 wib. Berikut adalah pernyataan yang kami bacakan. Terima kasih, Andrinof A. Chaniago email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Re: Re: Re: Re: Jilbab Mulai Ditanggalkan Pasca Gempa dan Tsunami
Kalo menurut saya, dunia itu macam-macam, ada yg tulus, ada yg punya niat di balik batu. Yang tulus silakan membantu, yg ada niat lain, kudu disemprit kalo macam-macam. Kan harus tegas apalagi dalam bermasyarakat dan pengakan hukum hue...he..he.. salam, Ari Condro - Original Message - From: Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED] Nggak ada, pak... Mereka yg memberi, tulus pak... Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Franz Magnis: Sebagian Besar Agama Menerima Pluralisme
Setahu saya, seperti saya membaca sepak terjang romo Magnis, adalah memang seorang penganjur toleransi. Sebaliknya, kalau memang demikian, seperti yang digambarkan penulis itu, bahwa dia menolak universalisme dalam arti menganggap pengimanannya yang paling benar, dimuka seorang Muslim, adalah arrogansi, . Berkhotbah, bahwa tak ada universalisme agama atau kepercayaan dikalangan umat sendiri, adalah absah dan dapat diterima. Bahkan mengatakan, hanya kelompok umat yang datang kegereja hari Minggu tertentu itu, yang akan masuk Surga, juga OK OK saja. Namanya juga pendapat pribadi. Tetapi, dalam diskusi lintas kepercayaan mengatakan, kepercayaan lain tak absah, karena agama pada hakekatnya tak mungkin universal, adalah keliru. Inti ajaran (bahkan yang terpenting) dalam tiap agama, adalah UNIVERSAL. Dalam pengamalan inti ajaran itu, dari Buddha sampai jurus Protestant terbaru, segenap manusia dijagad raya ini akan BERSATU. Namun, kalau orang mulai, menekankan gambaran masing masing, siapa itu Tuhan, bagaimana wajahNya, siapa sebenarnya namaNya, bahasa apa yang Dia pakai, dsb, nah mulailah masing masing umat mengasah parang... Tergantung, sisi mana dari romo Magnis yang ingin kita bahas. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Coba bandingkan tulisan yg katanya pendapat Rm. Frans Magnis dg tulisan di bawah ini... == Franz Magnis-Suseno: Sebagian Besar Agama Menerima Pluralisme Dimuat: 23/12/2001 Bagi Romo Franz Magnis-Suseno, dialog antaragama merupakan keharusan dan harus terus-menerus diupayakan. Karena hanya dengan cara inilah, kerukunan antarpemeluk agama bisa diwujudkan. Romo yang masih menjadi Ketua Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Jakarta ini mengakui bahwa konflik- konflik antaragama merupakan sesuatu yang nyata, tapi sebagian besar, sesungguhnya bukan berasal dari ajaran-ajaran agama. Romo ?yang masih juga aktif mengajar dan berdiskusi dengan tokoh-tokoh agama lain ini? mengatakan bahwa ada berbagai faktor, dari masalah ekonomi hingga kesenjangan sosial, yang memicu konflik-konflik yang kemudian mengatasnamakan agama itu. Pada dasarnya, semua agama menerima pluralitas, karena kenyataan faktual yang tak dapat dibantah. Berikut ini adalah kutipan wawancara Romo Magnis dengan Herman Heizer dari Kajian Islam Utan Kayu (KIUK). Bagaimana pandangan Anda tentang pluralisme agama? Pluralisme agama adalah sebuah kenyataan sejarah yang ditarik berdasarkan situasi nyata manusia di muka bumi ini. Agama sudah betul-betul menyadari bahwa ada beragam agama di muka bumi ini. Meskipun ada pergeseran atau perpindahan agama, tetapi skalanya sangat kecil terutama pada agama- agama besar. Terhadap kenyataan ini, agama harus mengambil sikap, dalam mengambil sikap itu muncul fakta yang menarik bahwa sebetulnya kebanyakan agama sudah mengakui pluralisme, barangkali tidak dalam praktik, tapi masih dalam ajaran normatif. Para pendiri agama kelihatan tidak memaksa pengikutnya. Kalaupun ada panggilan dalam agama uatuk melakukan missi atau dakwah, tidak dimaksudkan dengan cara agresif, tapi dengan cara memberikan kesaksian dengan tidak bermaksud mengajak orang lain secara paksa. Secara teologis mungkin relevan apa yang dikatakan Alquran bahwa segala sesuatu di dunia ini dikehendaki Allah. Bagi Allah tentu gampang mempersatukan kita dalam satu agama, tapi Dia tidak melakukannya. Bagaimana sebaiknya kita menyikapi ide-ide pluralisme? Saya kira ada dua hal. Pertama dan yang paling penting bahwa umat beragama harus betul-betul bersedia hidup bersama dengan damai. Supaya mereka dapat mengembangkan toleransi positif. Umat agama lain tidak hanya dibiarkan tapi dihargai untuk dapat hidup sesuai dengan ajaran agamanya. Secara tradisional sebenarnya itu sudah ada, tapi sering tertutupi oleh gejolak transformasi sosial dan pengaruh kepentingan politik. Kedua, kita membedakan antara pluralisme dengan kebenaran agama. Maksud saya menerima secara positif dan hormat kepada agama lain bukan berarti harus mengatakan bahwa semua agama sama. Sikap pluralis adalah kita mampu hidup dengan umat beragama yang berbeda dengan kita. Pluralisme juga memerlukan sikap menerima umat yang berbeda. Memang ada persamaan tapi juga ada perbedaan. Tapi bukankah semua agama itu pada dasarnya sama dan hanya berbeda pada ritual atau syariah-nya saja? Menurut saya kesamaan itu adalah keterbukaan kodrati manusia atau apa yag kita sebut dengan fitrah. Dalam lubuk hati, orang mengkui adanya Tuhan, dan itu dijawab dalam agamanya masing-masing yang berbeda itu. Tapi di lain pihak, ada agama wahyu mengklaim bahwa perbedaan itu lebih dari sekadar ritus. Para penganut Yahudi bisa saja menghormati Kristen dan Islam atau menghormati al-Masih. Tapi Yesus bagi mereka paling-paling seorang nabi, begitu juga Muhamad, paling-paling seorang nabi. Alquran dan Perjanjian
Hans Kung juga menolak Re: [ppiindia] Re: Frans Magnis Menolak Pluralisme
Ini benar mBak. Dalam Injil ada perintah Tuhan pada seorang nabi,bernama Jehezkiel, dimana kita, anggauta jemaat, harus saling menegur dan memperingatkan, kalau ada penyimpangan oleh saudara saudara kita seiman. Betul. Tetapi disini, terutama, seperti saya uraikan sebelumnya, saling mengingatkan dalam PEMENUHAN dharma kita. Namun, ber-putar-putar meributkan definisi keIlahian, apalagi dengan saudara tak sekepercayaan, hanyalah membuang waktu. Kita percayai Dia adalah Mahakuasa, Mahabaik, Mahapengasih, cukuplah. lalu, langsung beranjak pada pengamalan dharma. Sekarang tidak esok. Dunia ini akan berubah menjadi tamansari, hijau dengan bunga warna warni, bukan bagaikan medan perang yang berlumuran darah. ya kan mBak? Salam Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: mbah, Ini kan kewajiban kita juga terhadap sesama untuk saling mengingatkan. Semua ada manfaatnya. Apa kita tahu netters di milis ini semuanya intelektualitas tentang Ilahi dah dipenuhi? That what mailist are for, I think. --- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Robert, seorang sahabat dalam falsafat pernah menasehati saya, untuk tak terlalu menghabiskan waktu dalam perdebatan intellektualitas mengenai diri Ilahi, apalagi kalau sampai terjadi saling memojokkan. Tetapi pakailah waktu kita, yang sedikit ini (berapa lamakah kita masih hidup?) untuk memenuhi kewajiban kita didunia ini (kita belum disurga atau dineraka), kewajiban terhadap keluarga, sesama, masyarakat apapun agama mereka. Ber-dharma. Sekarang, bukan esok, minggu depan atau entah kapan. Taruhan, mengenai surga atau neraka itu bagaimana, siapa yang diselamatkan,siapa yang menyelamatkan, atau wujud Ilahi itu sendiri, tak perlu kita lakukan sekarang, karena jawabannya akan kita dapat, nanti kalau kita sudah tidak disini. Ini juga berlaku bagi Franz Magnis, Hans Küng atau siapapun. Bukan jubah rohaniwan, gelar keagamaan, atau usia yang memberikan kita jalan menuju kesempurnaan. Tetapi dharma kita masing masing. salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Robertus Budiarto [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin yang dimaksud Magnis itu Pluralisme yang murahan, seperti omongan Hans Küng di bawah ini. Kalau ngeliat tulisan dan kiprah Magnis sampai setua ini kayanya sih iya. Ini ada terjemahan menarik dari tokoh Pluralisme dan Teolog Katolik Jerman kelas dunia, Hans Küng. Di antara Absolutisme dan Relativisme Demikian aku mencoba jalan tengah yang sulit, berjalan di antara kedua ekstrem. Di satu sisi aku ingin menghindari Absolutisme yang ndablek, yang sok (Islam atau Kristen), yang mengabsolutkan kebenarannya dari kebenaran yang lain. Di sini tidak akan dibela stand point yang eksklusif, yang menghakimi secara keseluruhan kebenaran non-Kristen. Tidak juga stand point superioritas, yang menganggap agama sendiri sejak awal sebagai (dalam hal ajaran, etik, hukum) yang lebih baik. Stand point seperti itu hanya mengarahkan manusia ke sikap apologetis yang enak, yang mengarah pada ketidakmampuan belajar dan sikap sok benar. Pendeknya mengarahkan ke sebuah dogmatisme, yang dari awal yakin telah memiliki seluruh kebenaran, dan oleh karenanya tak akan bisa menemukan kebenaran itu sendiri. Pada saat bersamaan ,sebagai teolog kristen aku juga tak mengharapkan dari siapapun, sebuah relativisme yang dangkal dan tak bertanggungjawab, yang merelatifkan semua kebenaran dan menyama- ratakannya. Rasanya hal ini tak bisa dipertahankan, sebuah pluralisme asal-asalan, yang tak membedakan agamanya sendiri maupun agama lain, tanpa memperhatikan ke-tidakbenar-an yang ada baik pada agama sendiri maupun pada agama lain. Bagiku yang juga tak dapat dipertahankan adalah sebuah indifferentisme yang membebaskan posisi- posisi dan keputusan-keputusan keagamaan tertentu dari kritik. Stand point seperti itu hanya mengarahkan kita kepada toleransi yang murahan, kepada sikap cuek anything goes, sebuah kesalahpahaman tentang liberalisme, di mana pertanyaan tentang kebenaran dianggap sepele atau bahkan sama sekali tak dipertanyakan. Dari situlah kita berpijak: Sekarang ini juga menurut pemahaman Kristen, batas antara benar dan tidak, tidaklah terletak di antara agama Kristen dan agama-agama lain, tetapi sebagian batas itu juga berada di dalam agama kita sendiri. Di sini berlaku prinsip dasar: Jangan tolak kebenaran yang ada di agama lain, tapi jangan juga telan secara tidak kritis ke-tidakbenar-an yang ada. Konsens mengenai itu seharusnya mungkin. Kita membutuhkan dialog yang terdiri dari saling memberi dan menerima, yang di dalamnya tujuan- tujuan paling bermakna dari agama-agama harus
[ppiindia] Should a Woman Cover Her Face?
http://www.arabnews.com/?page=7section=0article=59773d=2m=3y=2005 Wednesday, 2, March, 2005 (21, Muharram, 1426) Mail Article | Print Article | Comment on Article Should a Woman Cover Her Face? Raid Qusti, [EMAIL PROTECTED] As human beings, we should be free to practice our own faith and live our own lives, as long as doing so does not harm anybody and does not break the law. Which makes me raise the question: Is there a written law in Saudi Arabia or in Saudi Basic Law that says a Saudi woman must cover her face in public? I do not know if such a law exists. When I asked several Saudi lawyers, the answer was No. Every society in the world has laws as part of its structure. These laws are written and codified so that anyone who wants can look them up in public libraries. Every citizen in those countries knows the law; if they don't, they can easily find out. Unfortunately, there is much vagueness about Saudi law, especially when it comes to social conduct. Worse still, there is a government body known as The Commission for the Promotion of Virtue and Prevention of Vice. It is known generally as the mutawaa, or religious police, and they operate all over the Kingdom without laws or written guidelines. Their mission is to stop corruption in society - which honestly they have been doing very well. They shut down brothels, crack down on drug traffickers, and detain people who do forbidden things in our cities and towns. For that we give them credit. At the same time, complaints from the public against the narrow-mindedness of some of the organization's members are on the increase. Instead of being something to be proud of, most members of the public fear the organization as if everyone in it were phantoms or bogeymen. People hired to do these jobs should be of the highest quality and possess considerable religious knowledge. That is not, unfortunately, what we see in reality. The reality is people in our streets and malls who are obsessed with women who do not cover their faces in public and who are implementing their own version of the law according to their own personal beliefs. Cover your face woman, Fear God, The abaya is supposed to be worn over the head and not on the shoulders. I personally have had my own experiences with them. The last was a few months ago when one of them approached me and my family in the mall. The shock was not that I found two bearded young men in a public mall, yelling at women who were violating what they believe is a dress code but that the two young men were not members of the commission. Excuse me, are you from the commission? I asked one of them after he gave a lecture which in sum was that a woman must cover her face in public as a sign of purity. Why do you want to know? he asked. And I answered, I am from the media. And my understanding is that every commission member must wear a name tag, according to what the head, Ibrahim Al-Ghaith, said in an interview with Okaz. After some hesitation, he said, No. I am not from the commission. What difference does that make? As a Muslim, you should be happy when a brother Muslim gives you advice and even if I were from the commission, what would you do? he challenged. For some reason, I did not want to engage in further discussion with him so I said, Thank you for your advice and my family and I walked away. We could still hear him yelling, The abaya is not on the shoulders! Cover your face, woman! When I asked the head of mall security why he allowed someone to come in and begin yelling at women, I had a further shock. Why are you so concerned? Is it because he is telling women to cover their faces? I answered as best as I could. No. It's because if every person takes the law into his own hands, society will soon be in chaos. There is a specific government body allocated to oversee social conduct. If I saw a traffic jam in the street, would it be appropriate for me to get out of my car and organize the flow of traffic, even if I had the best of intentions? His response will surprise nobody - I am sorry, but we do not have authorization from the authorities to stop these people. There is nothing I can do. I then picked up the phone and called an official at the Ministry of the Interior. But he informed me that malls were the responsibility of the governorate. In other words, I would have to direct the matter to the governor of Riyadh that I confess I have not done. If it is not enough for us to have to deal with the narrow- mindedness of many members of the commission, we also have to deal with good intention propagators who are given a free hand to
Re: [ppiindia] Re: Re: Re: Re: Re: Jilbab Mulai Ditanggalkan Pasca Gempa dan Tsunami
Setuju, mas. Biar terbukti sekalian, mana yg punya pamrih, mana yg bener-bener tulus... hehehe Yg penting, jangan buru-buru menghakimi. Apalagi yg menghakimi... nggak pernah berbuat apa-apa Gabung, donk dg pihak yg dituduh kerja sama nanti baru kelihatan niat yg sebenarnya Satu hal lagi yg penting Agama adalah pilihan bebas alias hak asasi manusia... Jadi, kalo ada orang yg pindah agama, silakan tanyakan langsung sama yg bersangkutan alasan kepindahannya bukan menerka-nerka sendiri... Semoga makin banyak orang yg berhati tulus membantu sesamanya Apalagi di jaman susah sekarang ... setelah kenaikan harga BBM :op Salam Sejahtera, Arriko I Ari Condro [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com, Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED] cc: 03/02/2005 04:05 Subject: Re: [ppiindia] Re: Re: Re: Re: Re: Jilbab PMMulai Ditanggalkan Pasca Gempa dan Tsunami Kalo menurut saya, dunia itu macam-macam, ada yg tulus, ada yg punya niat di balik batu. Yang tulus silakan membantu, yg ada niat lain, kudu disemprit kalo macam-macam. Kan harus tegas apalagi dalam bermasyarakat dan pengakan hukum hue...he..he.. salam, Ari Condro - Original Message - From: Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED] Nggak ada, pak... Mereka yg memberi, tulus pak... Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] PENGHASILAN TIDAK PERNAH CUKUP
(B (BPENGHASILAN TIDAK PERNAH CUKUP (BOleh: Mike Rini (B $B!H(BAduh..gaji cuma numpang lewat aja nih !$B!H(B kalimat (Bini sepertinya tidak asing bukan ? Kita mungkin (Bsecara tidak sadar pernah mengucapkannya atau paling (Btidak pernah terlintas dipikiran atau mendengar (Bteman-teman Anda mengucapkan kalimat ini. (BAnehnya kalimat ini seringkali terucap pada saat (Bbelum lama orang gajian. Orang sering mengeluh (Bkarena penghasilannya dirasa terlalu kecil sehingga (Btidak memiliki cukup uang untuk beli ini itu. (BBiasanya kalau sudah begitu orang menuding kenaikan (Bharga-harga sebagai biang keladi gaji yang tak (Bpernah cukup. Mulai dari sembako sampai barang (Bkebutuhan sehari-hari lainnya seperti susu, pasta (Bgigi, sabun, mi instant, bahkan baju, sepatu, dan (Bkosmetik, semuanya merambat naik. Belum lagi (Bkenaikan tarif telpon, listrik, air, atau biaya (Btransportasi, yang semakin membuat pengeluaran Anda (Bmembengkak. Jangan lupa lho, biaya pendidikan (Banak-anak berikut buku-buku pelajaran sekolahnya (Bjuga rajin sekali naik tiap tahunnya. Masalahnya, (Bbelum tentu kenaikan harga-harga ini selalu diimbangi (Bdengan kenaikan penghasilan kita, bahkan tidak jarang (Byang terjadi adalah sebaliknya (B (BNamun kenaikan harga-harga bukanlah satu-satunya (Bpenyebab gaji yang tidak pernah cukup. Sebab ada (Bjuga orang yang merasa penghasilannya tidak pernah (Bcukup, tidak perduli sudah berapa kali kenaikan gaji (Byang diterimanya. Mungkin Anda sendiri pernah (Bmengalaminya, dimana pernah menarik ratusan atau (Bpuluhan tibu rupiah dari ATM kemudian menyimpannya (Bdi dompet dan tiba-tiba menyadari tidak berapa lama (Bsetelahnya uang Anda di dompet sudah hampir habis ? (BAnda mungkin sudah tidak ingat lagi untuk apa saja (Buang itu dibelanjakan. (B (BJika Anda berusaha mengingatnya, yah$B!D(B.kemungkinan (Bbesar paling-paling habis untuk beli majalah,koran, (Bsecangkir capucino, beli makanan kecil, atau rokok. (BBelanjaan kecil-kecil seperti tanpa disadari kalau (Bkita kumpulkan jumlahnya besarnya juga. Padahal (Bjika kita mengeluarkan uang setiap hari untuk (Bbelanjaan kecil, maka kalikan saja dengan jumlah (Bhari dalam setahun. (B (BSaya yakin Anda akan terpukau melihat berapa (Bbesarnya jumlah yang Anda belanjakan untuk belanjaan (Bkecil. Itu baru belanjaan kecil, belum lagi biaya (Bberlangganan TV kabel, baju-baju yang Anda beli saat (Bdiskon tapi belum sempat dipakai, iuran keanggotaan (Bfitness, dan lain-lain. Rasanya semakin hari semakin (Bsulit membedakan keinginan dan kebutuhan disebabkan (Btuntutan gaya hidup yang sulit dipuaskan. (B (BMengapa antara penghasilan dan pengeluaran kita (Bseringkali seperti berlomba ? lomba mengalahkan (Bsiapa yang paling besar ? Padahal rasanya kita tidak (Bpernah belanja berlebihan atau sengaja (Bmenghambur-hamburkan uang. Biasanya yang terjadi (Badalah saat penghasilan kita bertambah maka kita (Bterdorong untuk berbelanja lebih banyak lagi. (B (BAkibatya sama saja, berapapun kenaikan penghasilan (Bkita selalu saja tidak pernah cukup. Nah.. apa yang (Bharus kita lakukan agar seberapapun penghasilan yang (Bkita miliki bisa mencukupi kebutuhan kita dan bisa (Bmembantu kita mencapai tujuan keuangan lainnya. (B (BKenali Penyebab Tidak Cukupnya Penghasilan Kita (BMari kita analisa dulu apa saja penyebabnya yang (Bmembuat penghasilan kita serasa tidak pernah cukup. (B (B1. Kenaikan harga barang dan jasa atau inflasi. (BSetiap tahun harga barang dan jasa-jasa mengalami (Bkenaikan secara alamiah, yang bisa kita kenal dengan (Binflasi. Akibatnya dengan jumlah uang yang sama kita (Btidak lagi bisa mendapatkan atau membeli barang dan (Bjasa sebanyak sebelumnya, sebab nilai uang jadi (Bmenurun. Masalahnya jika penghasilan kita tetap (Batau jika kenaikan penghasilan kita tidak sebesar (Bkenaikan harga barang dan jasa, sudah pasti (Bpenghasilan kita tidak cukup. Apalagi jika sudah (Bdidera inflasi ditambah lagi kebutuhan kita terhadap (Bbarang dan jasa terus meningkat namun penghasilan (Bkita tidak bertambah, bisa-bisa kita mengalami p (Benurunan kesejahteraan hidup. (B (B2. Menganut gaya hidup di luar kemampuan (Bfinansial, merupakan sumber dari hampir seluruh (Bmasalah keuangan keluarga. Penyebab utama defisit (Bbiasanya dipicu sifat boros sehingga membuat kita (Bbelanja diluar anggaran. Selain itu kita juga perlu (Bwaspadai beberapa pos pengeluaran yang sering (Bjumlahnya terlalu besar seperti tagihan telpon, (Bbusana aksesoris, barang- barang elektronik, (Bhadiah dan sumbangan. Percaya atau tidak, (Bkebanyakan dari pengeluaran itu sebenarnya tidak (Bwajib. Misalnya, ngobrol di telpon selain tidak (Bwajib juga bisa membuat tagihan telpon membengkak. (BBeli baju baru tidak harus sebulan sekali, mungkin (Bbisa 2 bulan sekali, (B (B3. Hutang dengan sistem bunga berbunga. Tagihan (Bkartu kredit yang dibayar minimal saja akan membuat (Btagihan kita
[ppiindia] Bom Waktu Industri Penerbangan Kita
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/03/02/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Bom Waktu Industri Penerbangan Kita H Sumaryoto EBERAPA hari setelah pengumuman hasil investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) atas kecelakaan pesawat Lion Air di Bandara Adisumarmo, Solo, muncul komentar lucu sekaligus menyedihkan. Komentar itu muncul dari Manajer Humas PT Lion Mentari Airlines yang menyatakan tengah mempertimbangkan untuk menuntut Bandara Adisumarmo dengan alasan kecelakaan tersebut disebabkan oleh kondisi bandara yang tidak memadai. Pernyataan tersebut lucu karena niat menggugat itu menunjukkan yang bersangkutan tidak serius membaca hasil investigasi KNKT, yang jelas-jelas menyatakan bahwa bandara bukan satu-satunya penyebab kecelakaan. Sebaliknya, menyedihkan karena dari pernyataan tersebut kita bisa mengukur seberapa besar kadar kesadaran pihak maskapai penerbangan untuk berbenah. Dalam laporan KNKT, ada empat faktor penyebab kecelakaan pesawat Lion Air nomor penerbangan LNI 538 pada 30 November 2004, yang menewaskan 25 orang tersebut. Faktor pertama adalah hydroplaning atau akibat tergenangnya landasan. Kedua, angin buritan (tail winds) sebesar 13 knots. Ketiga, tertutupnya panel perusak gaya angkat di bagian sayap (spoiler) dan pintu pembalik arah gaya dorong mesin (reverser). Dan keempat, terkoyaknya bagian depan fuselage pesawat karena menabrak antena localizer hingga jatuh korban, terutama penumpang di kursi baris nomor 1 sampai 11. Jadi, jelas tragedi Lion Air melibatkan banyak faktor. Bandara bukanlah satu-satunya kontributor terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu, agar tragedi serupa tidak terulang, harus dicari solusi terbaik atas kompleksitas permasalahan yang ada, bukan memilih faktor mana yang enak dijadikan kambing hitam. Lingkungan Industri Dalam sebuah kecelakaan udara, sangat sulit memutuskan siapa yang benar-benar bersalah. Sebab, lazimnya industri, lingkungan perhubungan udara terdiri dari berbagai pelaku yang kemudian membentuk sistem transportasi udara. Tapi bila hendak dianalisis, dalam kasus ini setidaknya ada tiga pelaku yang perannya lebih besar dibandingkan yang lain. Ketiga pelaku itu adalah PT Angkasa Pura sebagai pengelola bandara, Badan Meteorologi dan Geofisika sebagai penyedia data cuaca, dan maskapai penerbangan. Kinerja ketiga pelaku itulah, dengan tanggung jawab masing-masing, yang bisa memberi gambaran lebih utuh mengenai kualitas kondisi penerbangan kita. Dalam tragedi Lion Air, ketiga pelaku mendapat angka merah. Tiap pelaku memberi kontribusi atas terjadinya kecelakaan. Mana kontribusi yang lebih besar tidak perlu diperdebatkan di sini. Sebab selain kontraproduktif, perdebatan macam itu akan berujung pada ego dan konflik kepentingan, hingga justru menjauhkan kita dari upaya mencari solusi. Pelaku pertama, yakni PT Angkasa Pura, adalah pihak yang bertanggung jawab atas tersedianya infrastruktur bandara yang memadai. Sebagai pengelola bandara, apalagi bila mengoperasikan bandara internasional, wajib hukumnya menyediakan sarana dan prasarana yang juga berkelas internasional. Sayangnya, hal itu tidak kita dapatkan di Bandara Adisumarmo. Selain genangan air yang menyebabkan hydroplaning, bukti sederhana lain adalah keberadaan makam dan antena localizer di ujung landasan. Berdasarkan standar RESA (Runaway End Safety Area) dalam ICAO Annex 14, seharusnya dalam jarak 150 meter dari ujung landasan harus berupa lahan kosong. Tidak boleh ada bangunan, sungai, dan sebagainya. Persyaratan itu tidak bisa dipenuhi. Antena localizer berada dalam rentang 140 meter dari ujung landasan. Akibatnya, ketika pesawat menabrak fondasi antena, penumpang yang duduk di deretan kursi nomor 1 sampai 11 pun tewas. Pelaku kedua, Badan Meteorologi dan Geofisika, juga kurang berprestasi. Dalam laporan KNKT, disebutkan pilot Lion Air menerima laporan bahwa kecepatan angin saat itu sebesar 8 knot. Namun, setelah dilakukan perhitungan melalui FDR (Flight Data Recorder), ternyata kecepatan angin buritan (tail wind) sebesar 13 knot alias 3 knot lebih besar dari standar yang ditetapkan, yaitu 10 knot. Mengapa mis-informasi semacam itu bisa terjadi, tentulah jadi pekerjaan rumah pelaku terkait untuk menjawabnya. Dari fakta itu, koordinasi penyediaan informasi cuaca yang akurat ternyata masih jadi kendala. Ini ironis, mengingat informasi itu sebenarnya sangat diandalkan pilot untuk memutuskan apakah akan mendarat atau menunda pendaratan. Pelaku ketiga, yakni maskapai penerbangan. Prestasinya tidak bisa dibilang baik. Laporan KNKT sudah cukup jelas untuk soal ini. Bahkan dari sembilan poin rekomendasi, empat di antaranya ditujukan kepada maskapai. Antara lain: menjadikan prosedur pengoperasian pesawat pada wet runaway sebagai bagian dari memory items (hal yang harus diingat pilot), review terhadap prosedur perawatan pesawat, terutama untuk kesalahan yang terus berulang (spoiler dan reverser), hingga
[ppiindia] Re: Digest Number 1625
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Sorry baru sempat baca dan balas Memang artikel tsb sdh lama mbak... Paling tidak, bisa jadi referensi bahwa ada penolakan dari pihak tertentu, thdp metodologi sejarah yg digunakan... Kalo cuma sebagai referensi bahwa ada penolakan dari pihak tertentu thdp metodologi sejarah yang digunakan ...gak masalah...tapi apa hubungannya dengan masalah yang saya tanyakan? Saya kan bertanya dimana ada pemikir Islam yang menolak AlQur'an diselidiki dengan alasan ini sudah perkataan Allah...???. Gak nyambung kan? Jaka sembung naik ojek. Rasanya sampeyan mempunyai masalah dengan reading comprehension. Mbak Lina, Penambahan itu ada pada Surat Yohanes, bukan pada Kitab Yohanes yang berisi Kisah hidup Yesus. Penambahan tsb terkait dg adanya penemuan surat yg belakangan... Lina: Apapun itu namanya, itu kan ada di dalam kitab suci Perjanjian Baru. Moga2 nanti kalo ada surat terbaru, kitab suci tsb bisa berubah: ditambah or dihapus lagi. Saya faham kok, makna kitab suci bagi umat Islam dan umat Kristen itu beda. Buat sampeyan gak masalah sebuah kitab suci mau ditambah mau dihapus or diuyek-uyek kan? ya silakan. Sampeyan yang awam jg gak tau kan mana ayat yang sudah berubah lagi nantinya? Meski yang ditambah or dihapus itu suatu hal yang inti, tentang Tuhan. Tuhan yang universal di ubah menjadi Tuhan yang terbatas. Itu lah hebatnya dogma yang ditanam gereja. Disini jargon keterbatasan akal/pengetahuan manusia di pakai untuk berlindung. Juga perkataan hubungan dgn Tuhan adalah urusan pribadi. he..he...padahal mempelajari metode penulisan kitab suci (untuk mencapai keyakinan), tidak ada kendala pada akal manusia kan? Akal manusia bisa membaca sejarah dunia bukan? dimana pernah terjadi pembunuhan pada pengikut Athaneus (?) karena syahwat politk yang keras pada saat itu dan akhirnya pengikut Arius (?) mendapat legitimasi dari Kaisar, maka berkibarlah faham trinity pada konsili di Nikea tahun 523 (?). Meski dalam perkembangannya kemudian, makna faham ini bergeser ke arah yang sangat filosofis. Mungkin karena itu kaum filsafat menasehatkan gak usah bicarain soal ini, karena memang absurd. Mending jadi orang, baik-baik aja. Perlu diketahui, Keputusan yg diambil oleh Gereja Katolik Roma berdasarkan kajian yg panjang dengan membentuk tim pro dan tim Kontra untuk saling berargumentasi. Setelah pengkajian yg panjang baru diambil sebuah kesimpulan dan akhirnya keputusan. Bila sudah sampai pada keputusan, maka perkara tsb bersifat mengikat... Gereja Katolik sebagai sebuah organisasi di dunia yg berumur hampir 2000 thn mengalami pasang-surut, juga jatuh-bangun, serta tdk luput dari kesalahan.. dan itu merupakan bagian dari sejarah... Kesalahan yg telah dilakukan juga sudah diakui dan Gereja Katolik sdh mempunyai sikap yg lebih bijak dg belajar dari kesalahan...bukankah hal tsb yg terpenting?? Lina: yang dah ketahuan didepan mata memang diakui. Yang belum gimana? Yang merongrong wibawa sebagai gereja gimana? kalo bisa berkelit ya berkelit lah kayak memberi sanggahan kepada kasus DVC itu. Toh itu masih bisa dibantah, ya di bantah lah. Lalu apa Gereja Katolik Roma telah minta maaf kepada umat Kristen kalo dah menambah-nambahin ayat? Siapa di antara kita yg tdk pernah khilaf?? Yg terpenting adalah kita yg sekarang yg telah belajar dari ke-khilafan masa lalu kita... dan ini membuat kita menjadi lebih bijak, khan?? Tinggal kita yg pilih, mau terus melihat masa lalu, atau mau menghadapi hari ini dan masa mendatang?? Khilaf boleh khilaf. Jangan mengatas namakan Jesus dong. Jangan ngaku-ngaku penerus Jesus yang gak akan pernah salah dong (Saya ini kan juga pecinta Jesus). Jadi pelajaran buat sampeyan, gereja pun bisa salah dalam memilih dogma, jadi kritis dikit, jangan telen bulet2 dalam ajaran dogma. Cium dulu ini busuk gak? Saya bukan Theolog, jadi mungkin penjelasan saya kurang memuaskan, bila diantara anggota Millist ada Theolog Katolik, mungkin bisa merinci lebih detail? Saya juga bukan Theolog. Cuma orang yang pernah bimbang antara kebenaran dan Kebenaran. Saya sepakat dg Mbak Lina, mari kita saling mengingatkan untuk berbuat baik kepada sesama, tanpa memandang perbedaan yg ada... Ini merupakan muara semua ajaran agama, khan?? Yap, saling mengingatkan juga kepada ulama dan pendeta. Orang Islam kepada ulamanya, orang Kristen kepada pendetanya. Kalo terbalik, bisa rame. Salam dalam Kasih, Arriko I wassalam. Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun
[list_indonesia] [ppiindia] Indonesia Bidik Wisman Cina
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** REFLEKSI: Negeri-negeri mana saja yang bidik wisman [wisemen] dari Indonesia? http://www.suarapembaruan.com/News/2005/03/02/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Indonesia Bidik Wisman Cina JAKARTA - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengatakan, pemerintah tengah membidik wisatawan mancanegara (wisman) dari Cina, Timur Tengah, dan India. Pasalnya, ketiga negara tersebut mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup baik sehingga keinginan untuk melancong ke negara lain juga tinggi. Hal itu dikatakan Wacik di Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta, Selasa (1/3). Selain Wacik, hadir Kepala BPS Choiril Maksum. Dikatakan, pemerintah menargetkan tahun ini kunjungan wisman dari Cina sebesar 300.000. Target itu empat kali lebih tinggi dari hasil kunjungan wisman dari Cina pada 2004 yang hanya 80.000 orang, padahal 20 juta penduduk Cina setiap tahun melakukan perjalanan ke luar negeri. Potensi untuk menggarap wisatawan dari Cina besar sekali untuk mereka datang ke Indonesia. Tindakan yang dilakukan adalah memperbanyak tempat untuk membuat visa di negara Cina, yang ada saat ini baru di Beijing, ujarnya. Karena itu, dalam waktu dekat pemerintah akan menambah lokasi pembuatan visa ke Indonesia di beberapa kota di Cina untuk mempermudah wisman Cina berkunjung ke Indonesia. Pemerintah juga bekerja sama dengan Singapura yang telah memiliki hubungan kerjasama dengan pemerintah Cina, agar wisman yang berkunjung ke Singapura dapat dilimpahkan ke Indonesia. Sehingga rute kunjungan wisman Cina yakni dari Cina-Singapura-Indonesia. Di samping itu, juga memperbanyak penerbangan langsung dan memudahkan wisman masuk ke Indonesia, tanpa mengesampingkan masalah keamanan. Untuk 2005, pemerintah menargetkan sebanyak enam juta wisman berkunjung ke Indonesia dengan target devisa sebesar US$ 6 miliar. Kendati target tersebut lebih tinggi dari realisasi wisman yang berkunjung ke Indonesia pada 2004 yakni 5,3 juta orang, pemerintah optimistis target tersebut dapat tercapai. Turun Sementara itu, Kepala BPS Choiril Maksum, mengatakan jumlah wisman yang datang ke Indonesia pada Januari 2005 turun 16,28 persen dibandingkan Desember 2004. Penurunan itu terjadi di hampir semua pintu masuk utama khususnya di Bandara Tabing, Sumatera Barat, sebesar 63,98 persen. Jumlah wisman ke Indonesia pada Januari 2005 hanya 348,6 ribu orang. Sementara pada Desember 2004, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia mencapai angka 416,5 ribu orang. Terkait dengan hal itu, Wacik sendiri mengakui siklus kunjungan wisman memang cenderung menurun pada Januari dibandingkan Desember. Biasanya penurunannya malah mencapai 20 persen. Pasalnya, wisman memang banyak melakukan perjalanan wisata pada akhir tahun. (L-10) Last modified: 2/3/05 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **
[ppiindia] Semua Dana Kompensasi Bidang Pendidikan untuk Beasiswa
Refleksi: Bagaimana dengan perbaikan mutu pendidikan?? http://www.suarapembaruan.com/News/2005/03/02/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Semua Dana Kompensasi Bidang Pendidikan untuk Beasiswa JAKARTA - Untuk menekan siswa miskin putus sekolah, pemerintah akan menyalurkan semua dana Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak (PKPS BBM) di bidang pendidikan melalui pemberian beasiswa. Beasiswa tersebut ditujukan pada tiga kelompok sasaran yang diharapkan dapa terus sekolah, meskipun beban ekonomi semakin berat. Kelompok pertama adalah siswa miskin yang sudah ada di sekolah yang diberikan dalam bentuk bantuan khusus murid (BKM). Kelompok kedua adalah siswa miskin yang sudah putus sekolah agar kembali ke sekolah, mendapat beasiswa retrieval. Dan kelompok ketiga adalah bantuan beasiswa untuk siswa miskin yang berpotensi tidak dapat melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya. Jumlah dana yang disalurkan kepada tiga kelompok tersebut mencapai Rp 5,6 triliun dan dapat menjangkau 9,6 juta anak. Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo dan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Depdiknas Indra Djati Sidi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (1/3). Dikatakan Bambang, penyaluran dana PKPS BBM harus terkait dengan program pengentasan kemiskinan. Program dari Depdiknas harus terintegrasi dengan program pengentasan kemiskinan yang sudah ada dan berdasarkan pantauan DPR, program ini paling sukses dibandingkan program lain, kata Bambang. Untuk membuat bantuan tersebut benar-benar bermanfaat, Depdiknas meningkatkan jumlah beasiswa yang diberikan. bila sebelumnya beasiswa yang diberikan bagi siswa SD hanya Rp 10.000 per bulan, maka tahun ini ditingkatkan menjadi Rp 25.000 per bulan. Begitu juga di tingkat SMP dan SMA yang sebelumnya Rp 20.000 dan Rp 25.000 menjadi Rp 65.000 dan Rp 120 .000. Dijelaskan Indra Djati, jumlah tersebut mendekati unit cost sebenarnya dari Susenas 2003 yang dilakukan BPS. Berdasarkan data yang ada, 70 persen alasan siswa putus sekolah karena tidak ada dana. Data Susenas menunjukkan bahwa akses kepada sekolah dasar tidak jauh berbeda antara siswa kaya dan siswa miskin. Tetapi begitu tiba di jenjang SMP dan SMA, faktor kemiskinan sangat berpengaruh. Peningkatan beasiswa ini untuk merespon data Susenas dan juga melihat kenyataan yang ada di lapangan, kata Indra. Saat ini biaya pendidikan terdiri dari dua hal, yaitu biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung meliputi iuran sekolah, buku, seragam dan alat tulis. Sementara biaya tidak langsung meliputi biaya transportasi, kursus, uang saku, dan biaya lain. Dengan pemberian yang meningkat, diharapkan tidak ada alasan bagi siswa miskin untuk tidak meneruskan pendidikannya. Pola penyaluran dana mulai tahun 2005 juga diubah. Bila dulu dana dipegang oleh pusat dan langsung disalurkan ke sekolah-sekolah, maka sekarang dana tersebut diberikan kepada provinsi dan masuk dalam dana dekonsentrasi. Tetapi penyaluran hingga sampai ke tangan siswa, sampai saat ini tengah dilakukan pembahasan bersama DPR. Pola pertama yang diusulkan adalah beasiswa tersebut langsung diberikan kepada siswa melalui rekening bank/pos. kedua, uang tersebut diberikan pada sekolah dengan catatan anak-anak miskin itu dibebaskan dari semua biaya yang harus dibayarkan pada sekolah. Mekanisme seleksi penerima beasiswa yang sudah diatur adalah tim pusat dan tim provinsi menentukan jumlah murid di masing-masing kabupaten/kota. Penentuan ini didasarkan pada jumlah siswa, angka putus sekolah, angka melanjutkan, dan indeks kemiskinan kabupaten/kota. Kemudian, tim PKPS BBM Kabupaten/kota menentukan jumlah siswa yang mendapat bantuan di masing-masing sekolah. Indikator yang digunakan adalah jumlah siswa dari keluarga prasejahtera, jarak sekolah, dan indikator lokal lainnya. Selanjutnya, tim PKPS BBM sekolah/madrasah, masyarakat, dan aparat desa menyeleksi siswa penerima bantuan. Biaya yang dikeluarkan untuk proses seleksi dan pengawasan diperkirakan mencapai dua persen dari total dana PKPS BBM yang diterima Depdiknas. Kalau sistem ini berjalan dengan baik, maka yang terjaring benar-benar mereka yang tidak mampu, kata Indra. (AS/A-16) Last modified: 2/3/05 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc ***
[ppiindia] RE: RI Kerahkan Kapal Perang
Pengin juga jadi pengusaha Pengusaha kecil-kecilan mungkin sudah... Tapi pengusaha kakap?? Modalnya itu masalahnya, mas... Belum lagi Pengetahuan kita ttg product, jasa, marketing, dlsb yg dibutuhkan utk usaha dirasa belum cukup Kebanyakan dari kita, memerlukan penghasilan tetap dulu baru, sampingannya ada usaha yg lain, spt : jualan sprei, jual makanan, or tabungan kita untuk invest di Wartel, usaha keluarga, dlsb... Belum berani total jadi pengusaha, karena situasi Ekonomi negara kita dirasakan belum menguntungkan.. Ada saran?? Salam, Arriko I Date: Wed, 2 Mar 2005 12:06:06 +0700 From: fatur [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: RI Kerahkan Kapal Perang Maaf saya mau menambahkan 1. Tukang bikin Bom juga orang Malaysia, sampai sekarang pun gak ketangkap-tangkap. Siapa yg kasih dana kok bisa hidup terus di indonesia? 2. Cukong-cukong yang membabat hutan indonesia itu siapa? Adakah pem malaysia tergerak hatinya untuk turut serta membantu kita? Cukong malaysia juga. 3. Siapa yang memberikan kesaksian memberatkan baasyir, yang kesemuanya dibantah baasyir? Orang malaysia juga. Perang dalam bentuk adu senjata dan adu mulut saya kira tak kan pernah menyelesaikan masalah. Perang dalam bentuk ekonomi mungkin lebih ampuh. Siapkah pendidikan kita untuk berperang dalam bentuk ini? Saya kira tidak. Pendidikan kita hanya menyiapkan orang-orang untuk mencari pekerjaan. Belajarlah yang rajin, supaya kamu pandai, supaya nanti banyak majikan yang mencarimu, supaya gajimu bisa ditawar. Pendidikan kita tidak menyiapkan kita untuk bisa hidup tanpa pekerjaan. Seandainya 70% penduduk kita ini pengusaha, tentunya tak ada lagi demo soal UMK. Tak ada lagi TKI. Bahkan yang ada mungkin TKM (Tenaga kerja Malaysia). Tidak inginkah ada semua punya supir orang Malaysia? Setiap kali saya ke Bank yang ada hanyalah kata-kata Ayo menabung, tak ada ungkapan Ayo meminjam. Menabung sebagai kuli sungguh susah. Sementara akses kuli ke Bank juga sangat susah. Kenapa? Karena diantara kita sudah tidak ada saling percaya. Perputaran uang begitu lambatnya. Kalau anda pernah baca buku Jakarta under cover saya ngeri membacanya, orang-orang seperti inikah yang mengendalikan ekonomi kita? Apakah pendidikan itu perlu gedung yang kuat dan megah? Saya kira tidak. Jadi menurut hemat saya sekolah yang udah ambruk itu diambrukkan sekalian ndak usah dibangun. Sekalian mengelabuhi malaysia.wah indonesia benar2 terpuruk. Kita buat homeschool, sekolah dirumah. Access internet dibuat broadband enggak usah dikapling-kapling macam sekarang ini. Sayang nya ini kita masih menunggu niat baik telkom. Konsepnya udah ada kok lihat http://www.homeschool.com/ Maaf saya hanya memanas-manasi anda sekalian supaya MAU JADI PENGUSAHA. Supaya yang 70% itu tercapai. Mari! Rgds fatur Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Orang Miskin Berobat Gratis di Puskesmas dan RS Pemerintah
Refleksi: Sampai berapa lama duit kompensasi bisa menjamin pengobatan gratis bagi orang miskin? http://www.suarapembaruan.com/News/2005/03/02/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Orang Miskin Berobat Gratis di Puskesmas dan RS Pemerintah JAKARTA - Program kompensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bidang kesehatan berupa pelayanan kesehatan gratis di tingkat puskesmas dan pelayanan kesehatan rujukan di rumah sakit pemerintah kelas III untuk orang miskin yang jumlahnya 36.146 juta jiwa. Program dilaksanakan melalui asuransi dengan premi sebesar Rp 5.000/orang/bulan. Premi tersebut dibayar pemerintah dari APBN dan kompensasi dana subsidi BBM. Demikian diutarakan Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan dr Sjafii Achmad MPH kepada Pembaruan, Selasa (1/3), di Jakarta. Menurut dia, total premi yang dibayar pemerintah sebesar Rp 2,176 triliun dengan perincian Rp 1 triliun berasal dari APBN 2005, sedangkan sisanya sebesar Rp 1,176 triliun berasal dari kompensasi kenaikan harga BBM. Dengan premi sebesar itu orang miskin akan mendapatkan pelayanan kesehatan paripurna, termasuk hemodialisa (cuci darah) dan pengobatan penyakit jantung tanpa dikenakan iur biaya (tambahan biaya). Sebagai badan penyelenggara program ditunjuk PT Askes. Dikatakan, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, setiap orang miskin mempunyai kartu yang dilengkapi foto. Kartu tersebut berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Sjafii menyebut dari premi Rp 5.000, sebanyak Rp 1.000 merupakan kapitasi (biaya berobat) untuk pelayanan di tingkat puskesmas. Kapitasi tersebut dibayar di muka, sedangkan Rp 4.000 untuk pelayanan kesehatan rujukan (di rumah sakit) yang akan dibayar secara klaim. Sistem asuransi lebih akuntabel dibanding dengan pengalokasian dana dari Departemen Kesehatan ke Dinas Kesehatan dan kemudian disalurkan ke rumah sakit. Rumah sakit mengklaim ke PT Askes yang akan dilanjutkan ke Departemen Kesehatan. Pada saat pengajuan klaim bisa dilakukan evaluasi setiap bulan, ujarnya. Disebutkan, pelaksanaan program kompensasi dana subsidi BBM itu dipantau oleh tim pembina dan pengawasan yang anggotanya terdiri dari masyarakat (LSM), Departemen Kesehatan (pengawasan fungsional), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten dibentuk forum konsultasi yang beranggotakan LSM, PT Askes, Dinas Kesehatan. Forum ini, kata Sjafii, melakukan evaluasi sekali dalam sebulan. Sedangkan komplain dari orang miskin di tingkat puskesmas dan rumah sakit ditampung oleh pimpinan puskesmas dan tim teknis di tingkat kecamatan. 10 Persen Secara terpisah Prof dr Amal C Sjaaf MPH DrPH dari Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI) menilai pihaknya belum melihat keseriusan pemerintah untuk memberi pelayanan kesehatan bagi orang miskin. Pasalnya, dalam pelaksanaan program kesehatan untuk orang miskin itu, pemerintah menerapkan prinsip terbalik. Artinya, dana lebih dahulu tersedia, kemudian baru dipikirkan untuk apa saja dana tersebut dialokasikan. Semestinya, tujuan ditetapkan lebih dahulu, yaitu menyehatkan seluruh orang miskin, kemudian ditetapkan pelayanan kesehatan apa saja yang diperlukan orang miskin tersebut. Dari pelayanan itu akan diketahui berapa dana yang dibutuhkan orang miskin. Selain itu, Amal mempertanyakan dasar dari Departemen Kesehatan mengalokasikan dana yang lebih besar di rumah sakit daripada di puskemas. Pada kenyataannya di Indonesia orang miskin lebih banyak berobat di puskemas daripada di rumah sakit. Ini sesuai dengan fakta bahwa rumah sakit berada di kabupaten, sedangkan orang miskin tersebar di pedesaan. Amal juga menyebutkan tidak seluruh premi ditujukan untuk pelayanan kesehatan orang miskin. Sebesar 10 persen dari premi Rp 5.000 dipergunakan untuk biaya operasional dan sosialiasi oleh PT Askes sebagai penyelenggara program. Hal itu merupakan dampak dari status badan penyelenggara, yakni PT Askes yang bentuknya berupa perseroan terbatas (PT), tetapi melaksanakan program jaminan kesehatan orang miskin yang nirlaba. Sebagai PT, maka untuk melaksanakan jaminan kesehatan yang nirlaba harus ada dua buku. Aset harus dipisahkan. PT Askes harus mengeluarkan biaya gaji dan sewa gedung sekalipun mereka bekerja di gedung milik PT Askes. Status karyawan tetap karyawan PT Askes, tetapi gaji mereka berasal dari pelaksanaan program jaminan kesehatan orang miskin, tandas Amal. Ditambahkan, dengan pengurangan 10 persen dari Rp 2,176 triliun atau Rp 210 miliar, tentu berdampak pada kualitas pelayanan. Seharusnya badan penyelenggara jaminan kesehatan untuk orang miskin tersebut adalah unit pelaksana teknis (UPT) Departemen Kesehatan. Artinya, bila PT Askes melaksanakan program itu maka harus berubah menjadi UPT Departemen Kesehatan. (N-4)
[ppiindia] Awas, Pulau Pasir Lepas dari NKRI
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0503/02/opi01.html Awas, Pulau Pasir Lepas dari NKRI Oleh Yosef Sumanto Lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan di provinsi Kalimantan Timur (Kaaltim) ke Malaysia, merupakan potret buram bangsa ini dalam memperjuangkan hak-hak kedaulatan bangsa dan integritas teritorial di mata dunia. Beralihnya status kepemilikan kedua pulau itu, seharusnya memberi spirit bagi bangsa ini, khususnya pemerintah, untuk melihat dan mendata pulau-pulau terluar yang masuk dalam wilayah teritorial Indonesia, salah satunya pulau Pasir. Pulau Pasir adalah salah satu pulau terluar di bagian selatan wilayah Indonesia, hanya 60 mil laut dari garis pantai Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan 200 mil dari pantai barat Australia. Pulau paling selatan di Indonesia itu merupakan tempat hunian nenek moyang asal Pulau Rote (sebagai buktinya, adanya kuburan-kuburan nenek moyang orang Rote di sana), tempat melepas lelah setelah menempuh perjalanan semalam suntuk untuk menangkap ikan, tripang dan lola sebagai nafkah hidup. Namun, sejak tahun 1970-an, pulau itu menjadi pulau kenangan. Kepemilikan pulau itu telah beralih ke Australia yang kemudian menamakannya Ashmore Island. Banyak kisah menyayat kalbu, ketika nelayan-nelayan tradisional Indonesia asal Pulau Rote Provinsi NTT, pergi melaut di Pulau Pasir dan sekitarnya. Mereka harus menghadapi sikap represif Pemerintah Federal Australia Utara, yang tidak manusiawi. Hasil tangkapan ikan, lola dan tripang diambil, perahu tradisional dibakar serta mereka harus mendekam dalam sel tahanan di Darwin. Itulah kehidupan nelayan tradisional Indonesia: terasing di pulaunya sendiri. Kasus Pulau Pasir sejatinya akan menjadi kasus Pulau Sipadan dan Ligitan jilid II, jika sikap pemerintah kita belum memiliki keberanian untuk melihatnya sebagai suatu masalah kebangsaan dan kenegaraan kita. Diplomasi kita di masa lalu lemah dan mengalah, yang secara eksplisit mengakui kepemilikan Pulau Pasir bagi Australia, sebagaimana tertuang dalam nota kesepakatan bersama (Memorandum of Understanding) RI dan Australia yang ditandatangani 7 November 1974. Pelestarian Lingkungan Memorandum itu melarang nelayan Indonesia (nelayan Rote) menangkap ikan, tripang dan lola di sekitar gugus perairan Pulau Pasir, di mana terdapat Pulau Satu (West Island), Pulau Dua (Middle Island), Pulau Tiga (East Island). Semuanya sekitar 60 mil laut dari pantai Pulau Rote, NTT. Nelayan tradisional Indonesia (dari Rote) hanya diperbolehkan masuk ke West Island Lagoon di Cagar Alam Nasional Pulau Pasir (Ashmore Island) untuk tujuan berlindung dan mengambil air dari pompa yang ada di West Island (Pulau Satu). MoU 1974 itu kemudian ditinjau kembali melalui penandatangan bersama Pemerintah Indonesia dan Australia pada tahun 1989. Intinya, pertama, Pemerintah Australia (Department of the Environment and Heritage) menyiapkan rencana pengelolaan cagar alam untuk melindungi keunikan biodiversitas cagar alam, melindungi ekosistem lautnya yang unik. Karena cagar alam tersebut menjadi tempat berkembang biak dan migrasi burung yang banyak jumlah dan jenisnya serta juga menjadi tempat menyediakan makanan dan pembiakan penyu serta habitat untuk ikan dugong (sejenis duyung). Kedua, cagar alam ini juga dimanfaatkan untuk melindungi objek-objek budaya yakni artefak Indonesia, seperti sisa-sisa bahan-bahan tembikar, batu-batu balas, rak penjemuran ikan, kuburan dan artafek Eropa seperti bangkai kapal dan sebuah pesawat udara yang jatuh di Perang Dunia II di Cartier Island (Pulau Baru). Yang menjadi ancaman terhadap cagar alam tersebut adalah pengambilan teripang dan lola (trochus), penangkapan ikan hiu secara berlebihan dan kunjungan kapal-kapal ilegal yang memungkinkan memasukan hama dan bahan pengotor udara (hydrocarbon dan plastik) serta panen species secara gelap, gangguan terhadap burung-burung, habitat dan obyek budaya. Semua tempat lain di Cagar Alam Nasional Pulau Pasir (Ashmore Island) dinyatakan tertutup untuk umum termasuk nelayan Rote (Indonesia). Nelayan Indonesia hanya diperbolehkan menangkap ikan di Laguna West Island, asalkan segera untuk dimakan. Pemerintah Australia juga menutup akses ke Cagar Alam Maritim Cartier Island. Karena menurut mereka pulau tersebut merupakan bekas latihan militer dan tidak bisa dijamin bahwa daerah itu bebas dari bahan-bahan peledak militer yang masih aktif serta risiko bom yang belum diledakan akan membahayakan keselamatan. (Data Laporan Pemerintah NTT, saat kunjungan kerja Menteri Perikanan dan Kelauatan di Kupang NTT). Pelajaran Berharga Lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan merupakan suatu pengalaman berharga bangsa ini dalam menjaga kedaulatan bangsa dan integritas teritorial. Karena itu semua kita berharap kasus Pulau Sipadan dan Ligitan tidak terulang untuk Pulau Pasir di provinsi NTT. Dengan begitu, menjadi kewajiban pemerintah pusat untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat NTT,
Hans Kung juga menolak Re: [ppiindia] Re: Frans Magnis Menolak Pluralisme
--- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini benar mBak. Dalam Injil ada perintah Tuhan pada seorang nabi,bernama Jehezkiel, dimana kita, anggauta jemaat, harus saling menegur dan memperingatkan, kalau ada penyimpangan oleh saudara saudara kita seiman. Betul. Tetapi disini, terutama, seperti saya uraikan sebelumnya, saling mengingatkan dalam PEMENUHAN dharma kita. he..he...mbah, apa orang perlu tau dharma kita terhadap keluarga dan masyarakat? Tentu engga ya mbah. Itu perlu introspeksi diri aja ya, mbah? Namun, ber-putar-putar meributkan definisi keIlahian, apalagi dengan saudara tak sekepercayaan, hanyalah membuang waktu. Pengalaman saya sih tidak begitu, mbah. Saya selalu ingin mengambil hikmah dan pelajaran dari apapun yang diributkan, selama gak jotos- jotosan. Saya banyak belajar dari segala keributan kok...:-) Kita percayai Dia adalah Mahakuasa, Mahabaik, Mahapengasih, cukuplah. lalu, langsung beranjak pada pengamalan dharma. Sekarang tidak esok. Dunia ini akan berubah menjadi tamansari, hijau dengan bunga warna warni, bukan bagaikan medan perang yang berlumuran darah. he..he...mbah mirip AA Gym dgn 3Mnya: mulai dari diri sendiri, mulai dari yang kecil2, mulai dari sekarang ya kan mBak? Salam he..eh... wassalam, Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: mbah, Ini kan kewajiban kita juga terhadap sesama untuk saling mengingatkan. Semua ada manfaatnya. Apa kita tahu netters di milis ini semuanya intelektualitas tentang Ilahi dah dipenuhi? That what mailist are for, I think. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Kepentingan Nelayan Asing di Balik UU Perikanan
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0503/02/opi02.html Kepentingan Nelayan Asing di Balik UU Perikanan Oleh SUHANA Undang undang (UU) No. 31 tahun 2004 tentang Perikanan masih menyimpan permasalahan yang sangat mendasar bagi masyarakat Indonesia, khususnya nelayan. UU yang ditetapkan pada era kabinet Gotong Royong tersebut kurang memperhatikan nasib nelayan dan kepentingan nasional terhadap pengelolaan sumber daya ikan. Bahkan UU itu memberi kesempatan sangat besar kepada asing untuk mengeksploitasi sumber daya ikan di perairan Indonesia, khususnya di ZEEI (zona ekonomi eksklusif Indonesia). Ini bisa dilihat dari Pasal 29 dan 30 UU No 31 tahun 2004 tersebut. Dalam Pasal 29 ayat (1) disebutkan usaha perikanan di wilayah pengelolaan perikanan RI hanya boleh dilakukan oleh warga negara RI atau badan hukum Indonesia. Sementara dalam ayat (2) disebutkan pengecualian terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud ayat (1) diberikan kepada orang atau badan hukum asing yang melakukan usaha penangkapan ikan di ZEEI, sepanjang hal tersebut menyangkut kewajiban negara RI berdasarkan persetujuan internasional atau ketentuan hukum internasional yang berlaku. Kalau kita perhatikan dari ayat (2) terlihat pemerintah sangat tergesa-gesa memberikan kesempatan kepada nelayan asing melakukan penangkapan ikan di ZEEI, tanpa terlebih dahulu melakukan berbagai kajian seperti yang telah disyaratkan dalam hukum laut Internasional (UNCLOS 1982). Dalam UNCLOS sangat jelas diatur bagaimana pemerintah memberikan kesempatan kepada negara lain mengeksploitasi sumber daya ikan di ZEEI. Serta bagaimana tata cara negara-negara yang diberikan kesempatan tersebut memanfaatkan kesempatan dengan baik. Dengan demikian ayat (2) tersebut merupakan bentuk kesewenang-wenangan' pemerintah terhadap masyarakat Indonesia. Negara Pantai Dalam Pasal 62 (2) Hukum Laut Internasional (UNCLOS 1982) disebutkan negara pantai harus menetapkan kemampuannya memanfaatkan sumber kekayaan hayati ZEE. Dalam hal negara pantai tidak memiliki kemampuan memanfaatkan seluruh jumlah tangkapan yang diperbolehkan, maka negara pantai tersebut melalui perjanjian atau pengaturan lainnya dan sesuai dengan ketentuan, persyaratan dan peraturan perundang-undangan tersebut pada ayat 4, memberikan kesempatan pada negara lain memanfaatkan jumlah tangkapan yang dapat diperbolehkan yang masih tersisa, dengan memperhatikan ketentuan Pasal 69 dan 70, khususnya yang bertalian dengan negara berkembang yang disebut di dalamnnya. Data produksi perikanan tangkap di ZEEI sejak 1997 telah menunjukan penurunan. Hal ini bisa kita lihat dari produksi ikan pelagis besar yang umumnya berada di ZEEI di Samudera Hindia. Menurut data FAO dari tahun 1990 sampai 2003 produksi ikan pelagis besar seperti Albacore, Skipjack tuna, Southern bluefin tuna, Yellowfin tuna dan Bigeye tuna telah menunjukkan adanya gejala penurunan produksi. Produksi tangkapan ikan Skipjack tuna tahun 1998 adalah 45.768 ton, ini jauh menurun jika dibandingkan 1997 yaitu sebesar 49.682 ton. Padahal produksi Skipjack tuna dari tahun 1990 (22.788 ton) sampai tahun 1997 (49.682 ton) menunjukan peningkatan yang cukup signifikan. Artinya jangankan diberikan kesempatan kepada negara lain untuk mengeksploitasi sumber daya ikan di ZEEI, produksi tangkapan nasional saja sudah mulai menurun. Menurut UNCLOS pula, tidak semua negara memiliki hak untuk dapat turut serta mengeksploitasi sumber daya ikan di ZEEI. Tetapi kalau kita lihat dari Pasal 29 ayat (2) UU perikanan tersebut semua negara memiliki kesempatan yang sama untuk turut serta mengeksploitasi sumber daya ikan di ZEEI. Menurut Pasal 69 ayat (1) dan Pasal 70 ayat (1) UNCLOS yang berhak turut serta mengekspolitasi sumber daya ikan di ZEEI adalah negara tidak berpantai dan negara yang secara geografis tidak beruntung. Yang dimaksud negara yang secara geografis tidak beruntung adalah negara pantai, termasuk negara yang berbatasan dengan laut tertutup atau setengah tertutup yang letal geografisnya membuatnya tergantung pada eksploitasi sumber daya ikan di ZEEI. Selain itu juga walaupun negara tidak berpantai dan negara yang secara geografis tersebut kurang beruntung bukan berarti dapat secara begitu saja mengeksploitasi sumber daya ikan di ZEEI. Dalam Pasal 69 ayat (2) dan 70 ayat (3) telah diatur persyaratan dan cara peran serta negara-negara tersebut dalam pemanfaatan sumber daya hayati di ZEEI. Amendemen Secepatnya Persyaratan dan tata caranya harus memperhatikan: (a) akibat yang merugikan bagi masyarakat nelayan atau industri penangkapan ikan negara pantai-dalam hal ini Indonesia, (b) sampai sejauh mana negara yang secara geografis tak beruntung dan negara tidak berpantai, berperan serta atau berhak untuk berperan serta berdasarkan persetujuan bilateral, sub-regional atau regional yang ada dalam eksploitasi sumber kekayaan hayati di zona ekonomi eksklusif negara pantai, (c) sampai sejauh mana menghindari beban khusus
[ppiindia] Hampir Semua Anak di Papua Mengidap Hepatitis A
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0503/02/nas06.html Hampir Semua Anak di Papua Mengidap Hepatitis A Jakarta, Sinar Harapan Hampir semua anak-anak di bawah umur 10 tahun di Papua mengidap penyakit hepatitis A karena kurang baiknya pemahaman kesehatan di Papua. Hal ini disampaikan ahli hepatologi RSCM Prof. DR. Ali Sulaiman Sp PD KGEH dalam sosialisasi inovasi baru pencegahan virus Hepaiitis A dan B, di Jakarta, Selasa (1/3). Ia menjelaskan bahwa di seluruh dunia ada 2 miliar orang pernah terinfeksi virus hepatitis B (HVB). Sebanyak 450 juta sebagai pembawa (carier) virus hepatitis B. Setiap tahunnya ada 2 juta orang meninggal karena virus ini. Saat ini, ada 350 juta penduduk dunia yang sedang mengidap virus ini. 11 juta di antaranya ada di Indonesia. Hepatitis A menular lewat makanan dan minuman yang tercemar, tidak dimasak baik. Sebenarnya dalam tubuh orang Indonesia sudah ada antibodi yang melawan virus tersebut. Antibodi terbentuk setelah seseorang sembuh dari sakit hepatitis A. Virus hepatitis B menular lewat darah dan hubungan seksual, jelasnya lagi. Ia melanjutkan hepatitis A tidak akan kronis dan dalam waktu 1-3 bulan akan sembuh. Hepatitis B akan kronis setelah 6 bulan di dalam tubuh dan tergantung usia pengidap. Vaknisasi hepatitis B seharusnya seharusnya dilakan pada bayi karena risiko kronis lebih besar, yaitu 95%, pada orang dewasa hanya 5%. Gejalanya tidak ketahuan. Hanya ketahuan jika check-up, jelasnya lagi. Infeksi Hepatitis merupakan penyakit infeksi pada hati yang dapat disebabkan oleh virus, bakteri, dan obat-obatan. Untuk itu telah dikenal 7 macam penyakit hepatitis, yaitu hepatitis A, B, C, D, E, G, dan TT. Hepatitis A dapat ditemui pada anak, remaja dan dewasa. Pada anak gejala yang timbul hampir tidak terlihat, Semakin bertambah usia semakin berat kndisi penderita. Gejala yang biasa timbul adalah mual, muntah, lesu, kulit berwarna kuning, dan urien berwarna gelap. Di Indonesia terjadi pergeseran penyakit hepatitis A sejalan dengan peningkatan kebersihan, sehingga banyak penduduk pada usia remaja dan dewasa tidak terekspose. Mereka inilah yang tidak memiliki kekebalan hepatitis A. Menurut WHO, virus penyebab penyakit hepatitis A ini telah mengakibatkan 1,4 juta kasus baru di seluruh dunia setiap tahunnya, namun jumlah ini sesunguhnya bisa mencapai 10 kali lipat, jelas Ali Sulaiman. Saat ini telah didapatkan inovasi baru di bidang kesehatan yaitu vaksin kombinasi untuk Hepatitis A dan B. Badan WHO telah menganjurkan pemberian vaksin ini untuk menangkal sekaligus mencegah penyebaran penyakit endemis ini. Vaksin yang diberi nama Twinrix ini dapat mengurangi frekuensi kunjungan dokter dan mempertinggi angka cakupan vaksin, sehingga dapat menekan penyebaran virus hepatitis A dan B. Twinrix adalah vaksin kombinasi pertama di Indonesia yang diproduksi oleh GlaxoSmithKline. Vaksin ini untuk memberikan perlindungan terhadap dua penyakit sekaligus. Diberikan pada usia 2-15 tahun sebanyak 2 kali dengan interval bulan 0 ke 6. Orang dewasa diatas 15 tahun membutuhkan 3 dosis penyuntikan dengan interval waktu penyuntikan 0 bulan, 1 bulan dan 6 bulan kemudian, jelas Medical Advisor GlaxoSmithKline, Dr. Hendrajied. (web) Copyright © Sinar Harapan 2003 Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Diragukan Keberhasilan Kompensasi Kenaikan Harga BBM untuk Pendidikan
http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=189580kat_id=23 Rabu, 02 Maret 2005 13:48:00 Diragukan Keberhasilan Kompensasi Kenaikan Harga BBM untuk Pendidikan Jakarta-RoL -- Keberhasilan penyaluran dana kompensasi pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk pendidikan diragukan karena tingginya tingkat kebocoran atau korupsi di Indonesia, sehingga pemerintah diminta melakukan pengawasan ketat dan diharapkan melibatkan perguruan tinggi dan LSM. Diragukan akan berhasil karena tingkat kebocoran tinggi, kata Azrul Tanjung, seorang praktisi pendidikan yang juga Rektor Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia Ahmad Dahlan, di Jakarta, Rabu. Azrul yang juga Sekjen Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta Indonesia mengkuatirkan dana kompensasi tersebut tidak sampai secara utuh kepada pihak yang berhak. Ia juga meragukan keberhasilan pengawasan penyaluran dana kompensasi tersebut karena budaya di masyarakat dalam melakukan pengawasan serta sistem pengawasan masih lemah. Oleh sebab itu, Azrul meminta agar pemerintah tidak sendirian dalam melakukan pengawasan penyaluran dana namun juga melibat pihak luar pemerintah seperti perguruan tinggi dan juga LSM. Mengenai kesiapan perguruan tinggi untuk mengawasi, ia mengatakan bahwa perguruan tinggi swasta akan lebih siap karena selama ini mereka sudah biasa lebih mandiri dibanding perguruan tinggi negeri. Ia juga mengharapkan pemerintah dapat memperbaiki sistem penyaluran dana kompensasi serta sistem pengawasannya. Juga harus jelas dan transparan penyalurannya, tegas Azrul. Azrul sendiri tidak setuju dengan kenaikkan harga BBM tersebut dan menurutnya, sebaiknya pemerintah terlebih dahulu melakukan efisiensi. Ia mengatakan, jika kebocoran berhasil ditekan paling tidak 50 persen dari yang ada sekarang maka kenaikan harga BBM tidak perlu dilakukan, jikapun naik maka tidak akan besar. Sebelumnya Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo mengatakan, alokasi dana Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak (PKPS-BBM) akan dimanfaatkan untuk meningkatkan angka partisipasi pendidikan penduduk miskin di Indonesia yang jumlahnya relatif cukup besar khususnya pada jenjang pendidikan SMP/MTs dan SMA/MA. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Depdiknas, Indra Jati Sidi mengatakan, total dana PKPS-BBM bidang pendidikan tahun 2005 seluruhnya berjumlah Rp5,6 triliun dan Rp1,46 triliun sudah teraloksikan dalam APBN 2005.ant/mim Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [SPAM] - [ppiindia] Re: Digest Number 1625 - Email found in subject
Paparan Lina walaupun singkat tapi dalam. Membekas bahkan menghujam. ptP - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 02, 2005 4:41 PM Subject: [SPAM] - [ppiindia] Re: Digest Number 1625 - Email found in subject --- In ppiindia@yahoogroups.com, Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Sorry baru sempat baca dan balas Memang artikel tsb sdh lama mbak... Paling tidak, bisa jadi referensi bahwa ada penolakan dari pihak tertentu, thdp metodologi sejarah yg digunakan... Kalo cuma sebagai referensi bahwa ada penolakan dari pihak tertentu thdp metodologi sejarah yang digunakan ...gak masalah...tapi apa hubungannya dengan masalah yang saya tanyakan? Saya kan bertanya dimana ada pemikir Islam yang menolak AlQur'an diselidiki dengan alasan ini sudah perkataan Allah...???. Gak nyambung kan? Jaka sembung naik ojek. Rasanya sampeyan mempunyai masalah dengan reading comprehension. Mbak Lina, Penambahan itu ada pada Surat Yohanes, bukan pada Kitab Yohanes yang berisi Kisah hidup Yesus. Penambahan tsb terkait dg adanya penemuan surat yg belakangan... Lina: Apapun itu namanya, itu kan ada di dalam kitab suci Perjanjian Baru. Moga2 nanti kalo ada surat terbaru, kitab suci tsb bisa berubah: ditambah or dihapus lagi. Saya faham kok, makna kitab suci bagi umat Islam dan umat Kristen itu beda. Buat sampeyan gak masalah sebuah kitab suci mau ditambah mau dihapus or diuyek-uyek kan? ya silakan. Sampeyan yang awam jg gak tau kan mana ayat yang sudah berubah lagi nantinya? Meski yang ditambah or dihapus itu suatu hal yang inti, tentang Tuhan. Tuhan yang universal di ubah menjadi Tuhan yang terbatas. Itu lah hebatnya dogma yang ditanam gereja. Disini jargon keterbatasan akal/pengetahuan manusia di pakai untuk berlindung. Juga perkataan hubungan dgn Tuhan adalah urusan pribadi. he..he...padahal mempelajari metode penulisan kitab suci (untuk mencapai keyakinan), tidak ada kendala pada akal manusia kan? Akal manusia bisa membaca sejarah dunia bukan? dimana pernah terjadi pembunuhan pada pengikut Athaneus (?) karena syahwat politk yang keras pada saat itu dan akhirnya pengikut Arius (?) mendapat legitimasi dari Kaisar, maka berkibarlah faham trinity pada konsili di Nikea tahun 523 (?). Meski dalam perkembangannya kemudian, makna faham ini bergeser ke arah yang sangat filosofis. Mungkin karena itu kaum filsafat menasehatkan gak usah bicarain soal ini, karena memang absurd. Mending jadi orang, baik-baik aja. Perlu diketahui, Keputusan yg diambil oleh Gereja Katolik Roma berdasarkan kajian yg panjang dengan membentuk tim pro dan tim Kontra untuk saling berargumentasi. Setelah pengkajian yg panjang baru diambil sebuah kesimpulan dan akhirnya keputusan. Bila sudah sampai pada keputusan, maka perkara tsb bersifat mengikat... Gereja Katolik sebagai sebuah organisasi di dunia yg berumur hampir 2000 thn mengalami pasang-surut, juga jatuh-bangun, serta tdk luput dari kesalahan.. dan itu merupakan bagian dari sejarah... Kesalahan yg telah dilakukan juga sudah diakui dan Gereja Katolik sdh mempunyai sikap yg lebih bijak dg belajar dari kesalahan...bukankah hal tsb yg terpenting?? Lina: yang dah ketahuan didepan mata memang diakui. Yang belum gimana? Yang merongrong wibawa sebagai gereja gimana? kalo bisa berkelit ya berkelit lah kayak memberi sanggahan kepada kasus DVC itu. Toh itu masih bisa dibantah, ya di bantah lah. Lalu apa Gereja Katolik Roma telah minta maaf kepada umat Kristen kalo dah menambah-nambahin ayat? Siapa di antara kita yg tdk pernah khilaf?? Yg terpenting adalah kita yg sekarang yg telah belajar dari ke-khilafan masa lalu kita... dan ini membuat kita menjadi lebih bijak, khan?? Tinggal kita yg pilih, mau terus melihat masa lalu, atau mau menghadapi hari ini dan masa mendatang?? Khilaf boleh khilaf. Jangan mengatas namakan Jesus dong. Jangan ngaku-ngaku penerus Jesus yang gak akan pernah salah dong (Saya ini kan juga pecinta Jesus). Jadi pelajaran buat sampeyan, gereja pun bisa salah dalam memilih dogma, jadi kritis dikit, jangan telen bulet2 dalam ajaran dogma. Cium dulu ini busuk gak? Saya bukan Theolog, jadi mungkin penjelasan saya kurang memuaskan, bila diantara anggota Millist ada Theolog Katolik, mungkin bisa merinci lebih detail? Saya juga bukan Theolog. Cuma orang yang pernah bimbang antara kebenaran dan Kebenaran. Saya sepakat dg Mbak Lina, mari kita saling mengingatkan untuk berbuat baik kepada sesama, tanpa memandang perbedaan yg ada... Ini merupakan muara semua ajaran agama, khan?? Yap, saling mengingatkan juga kepada ulama dan pendeta. Orang Islam kepada ulamanya, orang Kristen kepada
[ppiindia] 2.655 Gempa Susulan Guncang Pasca Tsunami
REFLEKSI: Tsunami yang terjadi di Sumatera Utara dan berakibat kerusakan besar di beberapa negeri lainnya dikatakan oleh sejumlah orang pengikut ahli nujum Joe V bahwa kejadian tsb adalah akibat ledakan percobaaan thermo nuke yang dibuat secara rahasia oleh negeri tidak bersahabat dengan Indonesia. Rupanya negeri musuh Indonesia itu terus kerja lembur membuat gempa susulan yang jumlahnya telah mencapai 2.655 kali. Anda yang mau percaya pada ahli nujum dan pembisik-pembisiknya di Indonesia, dipersilahkan membaca berita selanjutnya seperti berikut: http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=189578kat_id=23 Rabu, 02 Maret 2005 11:54:00 2.655 Gempa Susulan Guncang Pasca Tsunami Banda Aceh-RoL-- Sebanyak 2.655 kali gempa susulan, termasuk 635 diantaranya berkekuatan 4,0 - 5,6 pada skala richter (SR) telah terjadi di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) hingga 1 Maret 2005, pasca bencana tsunami yang meluluh lantakkan sebagian daerah itu. Kepala Stasiun Geofisika Banda Aceh, Syahnan, Rabu, menyebutkan gempa susulan setelah gempa utama yang disertai bencana tsunami, 26 Desember 2004, rata-rata kekuatannya semakin melemah dengan pusat gempa antara 80 - 230 Km arah barat, barat laut dan barat daya kota Banda Aceh. Pada hari pertama, gempa susulan yang berkekuatan diantas 4,0 SR mencapai 47 kali, sedangkan yang tercatat pada alat pencatat gempa mencapai 238 kali, namun yang bisa dirasakan manusia hanya 37 kali. Menurut Syahnan, pada hari ketiga bencana tsunami, intensitas yang tercatat semakin menurun, yakni tinggal 108, namun gempa susulan diatas 4,0 pada skala richter meningkat menjadi 63 kali, sedangkan dirasakan manusia sepanjang hari itu hanya tujuh kali. Hari keenam bencana tsunami, gempa susulan yang tercatat 946, berkekuatan diatas 4,0 SR tercatat 227 kali, serta gempa dirasakan manusia, termasuk mereka dalam keadaan sibuk hanya 83 kali. Sepanjang Januari 2005, kata Syahnan, gempa susulan seluruhnya menjadi 1.149 kali, berkekuatan diatas 4,4 SR sebanyak 327 kali, sedangkan yang dirasakan manusia hanya 54 kali dengan kekuatan antara I - IV MMI. Gempa susulan yang tercatat sepanjang Februari 2005 sebanyak 560 kali, namun gempa berkekuatan diatas 4,0 pada skala richter hanya 281 kali, serta gempa susulan yang dirasakan manusia di Nanggroe Aceh sebanyak 40 kali. Menurut Syahnan, sepanjang Februari 2005, terjadi satu kali gempa yang tergolong kuat, yakni 6,0 pada skala richter (SR) yang terjadi sekitar pukul,07,35 WIB pada posisi 4,40 LU -92,92 BT pada kedalaman 40 KM di laut dekat Kabupaten Pulau Simeulue. ant/abi © Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Presiden Perintahkan Polisi Tangkap Pengoplos BBM
Refleksi: Apakah pak Harto masih berkuasa?? Mungkin tak lama lagi petrus akan beroperasi. http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=189576kat_id=23 Rabu, 02 Maret 2005 11:13:00 Presiden Perintahkan Polisi Tangkap Pengoplos BBM Karawang-RoL-- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan jajaran Polri agar segera menangkap para pengoplos BBM dan kemudian mengajukan mereka ke pengadilan, karena tindakan mereka merugikan rakyat. Saya minta polisi menangkap dan kemudian membawa mereka ke pengadilan, kata Yudhoyono saat melakukan inspeksi mendadak ke Karawang, Rabu (2/3), setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM mulai 1 Maret 2005. Kepada Kapolres Karawang, AKBP Chairul, yang berada di lokasi peninjauan, Kepala Negara juga meminta agar menindak tegas oknum polisi maupun TNI yang terbukti melakukan tindakan tidak terpuji itu atau melindungi perbuatan tersebut. Jangan ada anggota polisi, tentara maupun oknum Pertamina yang boleh dibiarkan (melakukan perbuatan itu), tegas Presiden yang didampingi Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral, Purnomo Yusgiantoro, Menteri Perdagangan Mari Pangestu, serta Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. Mengoplos berarti mencampur dua jenis bahanbakar minyak --misalnya minyak tanah dengan minyak solar atau minyak tanah dengan bensin premium-- untuk memperoleh keuntungan besar. Hal itu dilakukan karena ada perbedaan harga mencolok di antara jenis-jenis BBM. Minyak hasil oplosan dapat merusak mesin. Sementara itu ketika berdialog dengan seorang sopir angkot yang sedang mengisi bensin di sebuah SPBU, Kepala Negara menanyakan dampak kenaikan harga BBM terhadap tarif angkutan. Saudara jangan sampai rugi, tetapi juga jangan menyengsarakan rakyat, pesan Yudhoyono sambil menepuk-nepuk bahu Sang Supir. Menteri Perhubungan Hatta Radjasa hari Selasa mengumumkan pedoman kenaikan tarif angkutan yaitu maksimal 10 persen. Penetapan tarif di tiap daerah diputuskan kepala daerah masing-masing. Kunjungan Kepala Negara ke Karawang mendapat sambutan hangat masyarakat setempat. Mereka tidak menduga Presiden turun langsung ke lapangan untuk memantau perkembangan serta dampak kenaikan harga BBM. ant/abi [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Sebuah Pertaruhan SBY-Kalla
Republika Rabu, 02 Maret 2005 Sebuah Pertaruhan SBY-Kalla Anif Punto Utomo Wartawan Republika dan Manajer IT Duet pemerintahan Presiden SB Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah berjalan sekitar empat bulan. Dalam usia pemerintahan yang masih belia ini mereka berani melakukan pertaruhan paling krusial dalam setiap pemerintahan, yakni menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Tidak banyak presiden yang berani melakukan langkah menaikkan harga BBM. Apalagi sudah terbukti bahwa kesewenangan menaikkan BBM menjadi salah satu pemicu jatuhnya seorang presiden yang telah bertahan lebih dari 30 tahun, yakni Soeharto. Presiden Megawati, misalnya, pada 2004 pernah bersiap menaikkan harga BBM. Pemilik beberapa pom bensin ini urung merealisasikan kebijakan itu gara-garanya demo penolakan kenaikan harga BBM merebak di mana-mana. Lagi pula, dia tidak mau ambil risiko melakukan langkah tidak populer karena akan menghadapi pemilihan umum dan pemilihan presiden secara langsung. Memang menaikkan BBM merupakan langkah tidak populer. Itulah kenapa ini merupakan pertaruhan. Jika ternyata kenaikan tersebut gagal mengangkat kemiskinan, apalagi justru menambah jumlah orang miskin, nama baik dan (mungkin) jabatan dipertaruhkan. Alasan kenaikan BBM seperti dikatakan pemerintah adalah untuk mengurangi subsidi, mengurangi penyelundupan karena adanya disparitas harga, dan mengurangi pemborosan konsumsi BBM. Di sisi seberang, baik disuarakan anggota DPR maupun LSM, alasan itu tidak bisa dijadikan untuk menaikkan BBM. Soalnya, masih banyak alternatif lain untuk mengurangi subsidi, misalnya pajak berganda pada orang yang memiliki mobil lebih dari satu. Atau mobil berkapasitas mesin besar dikenai pajak lebih besar. Sementara masalah pengurangan penyelundupan, itu adalah masalah penegakan hukum. Lagi pula, harga minyak sekarang juga masih sangat rendah, sehingga kalau dilihat dari sisi ini, masih rawan penyelundupan. Sedangkan untuk sekadar mengurangi pemborosan BBM, alasan ini bolehlah. Pemerintah punya pendapat, DPR dan LSM juga punya pendapat dan alternatif. Tapi di sini yang pegang komando adalah pemerintah. Merekalah yang berhak menentukan. Dan pilihannya adalah menaikkan harga BBM. Lain dulu, lain sekarang Kalau dulu, setiap kenaikan BBM selalu ditanggapi dengan kritis oleh hampir semua pengamat dan lebaga swadaya masyarakat (LSM). Tetapi sekarang lain. Freedom Institute dan LPEM UI telah menjadi bemper pemerintah untuk 'menangkis' pendapat para pihak yang antikenaikan harga BBM. Ini bisa dimaklumi karena Menneg Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Sri Mulyani, adalah mantan direktur LPEM UI. Sebagian penasihat ekonomi Presiden SBY juga berasal dari lembaga itu. Kemudian beberapa intelektual di Freedom Institute juga 'bekerja' untuk Presiden. Mereka berkolaborasi dengan pemerintah, dan memiliki dana yang cukup besar. Terbukti bisa memasang iklan di harian terbesar di Tanah Air yang tarifnya bisa mencapai seratus juta rupiah. Seluruh jajaran pengurus tercantum di bagian bawah, dan itu sangat mengejutkan. Di ring luar, banyak intelektual dan LSM yang geleng-geleng kepala dengan iklan tersebut. Mereka sebetulnya ingin merespons iklan yang dipandang menyesatkan itu dengan iklan juga. Tetapi apa daya, tak dekat kekuasaan berarti tak ada uang. Pada iklan itu dikatakan bahwa dengan kenaikan BBM, maka jumlah orang miskin akan terkurangi dari 16,25 persen menjadi 13,87 persen (setelah kompensasi). Dengan asumsi penduduk Indonesia 220 juta berarti kenaikan BBM ini akan menurunkan jumlah orang miskin sebesar 5,2 juta. Berujud apa dana kompensasi sehingga bisa menurunkan jumlah orang miskin begitu besar? Untuk jaminan kesehatan 36,1 juta penduduk miskin sebesar Rp 2,176 triliun. Untuk beasiswa 9,2 juta anak SD hingga SMA dialokasikan Rp 5,64 triliun. Pengadaan beras buat orang miskin Rp 5,44 triliun, dan infrastruktur desa Rp 3,3 triliun terbagi 11 ribu desa. Adakah semua orang miskin bisa memperoleh jaminan kesehatan? Hitung saja berapa buah Puskesmas di daerah pedalaman seperti di Kalimantan, Papua, Nusa Tenggara Barat (NTB). Itu berarti penduduk miskin di daerah terpencil tak menikmati pelayanan kesehatan gratis. Berapa juta rakyat miskin yang hidup di pedalaman yang tidak sekolah. Sehingga bagaimana mungkin mereka mendapat subsidi pendidikan? Berapa juta rakyat miskin yang tidak menerima kompensasi beras murah, baik karena wilayahnya terpencil atau karena dananya ditilep petugas? Bagaimana pula dengan pembangunan infrstruktur untuk 11 ribu desa? Jika dana sejumlah Rp 3,3 triliun dibagi rata, maka tiap desa memperoleh Rp 300 juta. Kelihatannya besar, tapi mungkin hanya cukup untuk membangun sebuah jembatan atau jalan sepanjang 15 kilometer. Perlu keterpaduan dan rencana matang sehingga dana tersebut tidak mubadzir. Pertaruhan Sementara, hampir seluruh rakyat Indonesia terkena dampak kenaikan BBM. Tak peduli kaya atau golongan termiskin. Dari
Re: [ppiindia] Re: Deklarasi Menentang Iklan Freedom Institute soal BBM
Ya...Anda betul Sorry... --- irwank2k2 [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini maksudnya tanggal 26 kali, ya bos? :-) Wassalam, Irwan.K --- --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Pengantar Pada hari Sabtu, 27 Februari 2005, telah terbit iklan satu halaman penuh di Harian Kompas dengan judul, Mengapa kami mendukung pengurangan subsidi BBM? Banyak alasan untuk patut menyatakan penyesalan atas iklan tersebut. Antara lain, dari arahan isinya, dorongannya untuk melahirkan kebijakan publik yang tidak bijak, dan juga karena terdapatnya sekumpulan nama yang selama ini dikenal sebagai tokoh-tokoh bijak, intelektual, dan aktivis berpangaruh luas. Mengiringi rasa penyelasan tersebut, kami mengeluarkan pernyataan tertulis yang dibacakan di Café Venezia, Taman Ismail Marzuki, Sabtu, 27 Februari 2005, pukul 16.30 wib. Berikut adalah pernyataan yang kami bacakan. Terima kasih, Andrinof A. Chaniago email: [EMAIL PROTECTED] = Satrio Arismunandar News Producer, Trans TV News Department, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000 ext. 4027, Fax: 791-84558, Residence: (021) 771-2348 HP: 0813 1504 7103 __ Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web http://birthday.yahoo.com/netrospective/ Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Re: Re: Re: Re: Jilbab Mulai Ditanggalkan Pasca Gempa dan Tsunami
Sebetulnya saudara-saudarayang perlu dikenakan jilbab adalah hati saudari-saudari kita dan juga saudara-saudara yang memperdebatkan SOAL INDOMIE. Kalo menurut saya sih, membantu umat manusia itu tidak memandang keyakinan maupun warna kulit serta sukunya. Melainkan didasari oleh rasa senasib sepenanggunangan. Jadi tolong orang-orang yang beragama - apapun - jangan menjadikan agama sebagai langkah untuk menyudutkan sesama pemeluk... PEACE on earth. Allah SWT will love you all! --- Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Hua...ha...ha..ha. Lucu...lucu...luculucu Coba itung, berapa yg pindah agama cuma krn dikasih indomie?? Coba itung, berapa gelandangan yg dianggap pindah agama walau agama mereka nggak jelas? Coba itung, berapa banyak anak SD yg tdk mampu yg dibayarin sekolahnya oleh orang Kristen, pindah agama? Coba itung, berapa warga kali code Yogyakarta yg pindah agama? Nggak ada, pak... Mereka yg memberi, tulus pak... Sekarang yg penting, mari kita berbuat baik kepada sesama yg membutuhkan.. Semampu kita aja Kalo nggak mau melakukan, tidak perlu bilang kalo pihak yg melakukan itu punya pamrih. = Date: Tue, 1 Mar 2005 10:11:12 +0700 From: Aam [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Re: Re: Re: Jilbab Mulai Ditanggalkan Pasca Gempa dan Tsunami Hehe lebih lucu lagi klo gitu .. berpura-pura baik memberi perhatian dan berharap mereka pindah keyakinan . Apakah dasar keyakinan sudah sampai level itu. apalagi kalau level Indomie Betul marilah kita berlombalah berbuat kebaikan Tanpa Pamrih, jadi kita tidak berharap memberikan pertolongan/kebaikan dan berharap mereka pindah keyakinan kita, krn merasa diperhatikan ?? Semoga damai Tanpa Pamrih Amrah - Original Message - From: Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 23, 2005 11:44 AM Subject: [ppiindia] Re: Re: Re: Jilbab Mulai Ditanggalkan Pasca Gempa dan Tsunami heheheSama-sama JELEKNYA... kalo cuma Indomie or duit yg banyak... Orang pindah agama tidaklah semudah membalik telapak tangan... Yg menarik orang untuk pindah keyakinan adalah perhatian dan kepeduliannya. Apakah kita sudah peduli terhadap sesama yg menderita dengan ikhlas??? Kalo belum, janganlah menghojat orang yg berbuat baik tapi.. berlomba-lombalah berbuat kebaikan... Orang yg menerima, mempunyai hati nurani untuk melihat apakah bantuan tsb tulus atau ada pamrihnya Mari kita tingkatkan kepedulian kita kepada sesama yg menderita. Salam, Arriko I = Eka Zulkarnain __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Re: Re: Re: Jilbab Mulai Ditanggalkan Pasca Gempa dan Tsunami
Setuju. kalau kita bisa begitu berprasangka baiknya dengan yang lain. Seharusnya kita juga bisa berprasangka baik dengan saudara2 kita yang dengan segala keyakinan penuhnya konsisten mengenakan jilbab. Memakai jilbab atau nggak, adalah sebuah pilihan. Jilbab di kepala sudah jelas 'aturan mainnya'. Jilbab di hati berpulang kepada hati masing-masing. Semoga tidak subjectif dan appriori terlebih dahulu tiap kali kita bicara tentang jilbab. Salam, mega. --- In ppiindia@yahoogroups.com, eka zulkarnain [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebetulnya saudara-saudarayang perlu dikenakan jilbab adalah hati saudari-saudari kita dan juga saudara-saudara yang memperdebatkan SOAL INDOMIE. Kalo menurut saya sih, membantu umat manusia itu tidak memandang keyakinan maupun warna kulit serta sukunya. Melainkan didasari oleh rasa senasib sepenanggunangan. Jadi tolong orang-orang yang beragama - apapun - jangan menjadikan agama sebagai langkah untuk menyudutkan sesama pemeluk... PEACE on earth. Allah SWT will love you all! --- Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Hua...ha...ha..ha. Lucu...lucu...luculucu Coba itung, berapa yg pindah agama cuma krn dikasih indomie?? Coba itung, berapa gelandangan yg dianggap pindah agama walau agama mereka nggak jelas? Coba itung, berapa banyak anak SD yg tdk mampu yg dibayarin sekolahnya oleh orang Kristen, pindah agama? Coba itung, berapa warga kali code Yogyakarta yg pindah agama? Nggak ada, pak... Mereka yg memberi, tulus pak... Sekarang yg penting, mari kita berbuat baik kepada sesama yg membutuhkan.. Semampu kita aja Kalo nggak mau melakukan, tidak perlu bilang kalo pihak yg melakukan itu punya pamrih. = Date: Tue, 1 Mar 2005 10:11:12 +0700 From: Aam [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Re: Re: Re: Jilbab Mulai Ditanggalkan Pasca Gempa dan Tsunami Hehe lebih lucu lagi klo gitu .. berpura-pura baik memberi perhatian dan berharap mereka pindah keyakinan . Apakah dasar keyakinan sudah sampai level itu. apalagi kalau level Indomie Betul marilah kita berlombalah berbuat kebaikan Tanpa Pamrih, jadi kita tidak berharap memberikan pertolongan/kebaikan dan berharap mereka pindah keyakinan kita, krn merasa diperhatikan ?? Semoga damai Tanpa Pamrih Amrah - Original Message - From: Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 23, 2005 11:44 AM Subject: [ppiindia] Re: Re: Re: Jilbab Mulai Ditanggalkan Pasca Gempa dan Tsunami heheheSama-sama JELEKNYA... kalo cuma Indomie or duit yg banyak... Orang pindah agama tidaklah semudah membalik telapak tangan... Yg menarik orang untuk pindah keyakinan adalah perhatian dan kepeduliannya. Apakah kita sudah peduli terhadap sesama yg menderita dengan ikhlas??? Kalo belum, janganlah menghojat orang yg berbuat baik tapi.. berlomba-lombalah berbuat kebaikan... Orang yg menerima, mempunyai hati nurani untuk melihat apakah bantuan tsb tulus atau ada pamrihnya Mari kita tingkatkan kepedulian kita kepada sesama yg menderita. Salam, Arriko I = Eka Zulkarnain __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Strategi Busuk di Balik Kenaikan Harga BBM
Penjelasan yang saya kutip dari teman saya M. Th., tentang strategi busuk di balik kenaikan harga BBM. Semoga berguna. Rio === Soal iklan para selebritis pendukung kenaikan harga BBM, itu hanya soal permukaan. Dalam hal kenaikan harga BBM, akan segera ada agenda yg menyusul. Kenaikan harga BBM, adalah bagian dari politik MNC yang didukung oleh World Bank dan IMF dan tentu saja pemerintah Amrik. Ini adalah langkah lebih lanjut setelah sukses menggembosi Pertamina sebagai pemegang monopoli perminyakan dan gas di Indonesia. Dng UU Migas yg baru skrg (jauh sebelumnya didahului dengan studi Deptamben yg didanai oleh USAID), maka Pertamina hanya salah satu dari sekian banyak pemain lain (termasuk asing) yg boleh bebas berbisnis di minyak dan gas, dari hulu sampe hilir. Skrg ada UU yg membolehkan pemain asing bisnis dari hulu sampe hilir. Tapi pemain asing blom mau bisnis di hilir (misal, jual bensin ke konsumen), karena harga masih rendah (ketimbang harga internasional). Karenanya, langkah selanjutnya adalah, gerombolan MNC ini menekan pemerintah agar harga BBM makin dinaikkan, agar makin lama makin sama dengan harga internasional. Maka disebutlah subsidi BBM dikurangi (ini masih ada penjelasannya, bahwa istilah ini gak tepat betul secara akuntansi). Jika nanti harganya udah makin mendekati dng harga internasional, pasti raksasa asing akan segera buka pompa bensin, sesuatu yg diijinkan berdasar UU Migas yg baru. Informasinya, skrg sudah ada 8 ijin untuk pompa bensin asing (entah Shell, entah Exxon dll), meski blom beroperasi. Salah satunya udah buka kantor perwakilan di Jakarta, tapi aktifitasnya masih lobi, memperluas wacaca pentingnya kenaikan harga BBM dan persiapan.Blom sampai buka pom bensin. Tapi percayalah, sebentar lagi bakal bertebaran pom bensin bukan dng cap Pertamina, tapi cap Shell, Exxon, MobilOil dll. Liberalisasi dlm bidang migas, akan mengarah ke apa yg disebut mekanisme pasar (meski sebenarnya adalah mekanisme MNC). Liberalisasi ini akan menghasilkan banyak pemain migas asing merangsek dari hulu ke hilir. Dan salah satunya akibatnya (cuma salah satu) adalah harga bensin di tingkat konsumen akan malambung tinggi, untuk memenuhi kocek para pemilik MNC dan semua komparadornya. Selamat datang pom bensin asing. Hancurlah Pertamina! Selamat tinggal BBM murah. Matilah nelayan yg gak kuat beli solar untuk melaut. Dan selamat datang kemakmuran bagi para kolonialis dan para komparadornya! Jadi kalo Haerah bisa memaklumi kenaikan harga BBM, mungkin akan dicatat sebagai relasi penting oleh pomba bensin asing ntar kalo udah berdiri. Dan, liberalisasi migas ini hanyalah salah satu dari sekian agenda liberalisasi sektor lainnya yang dibawah arahan dan petunjuk IMF dan jaringan MNC. Lihat aja, ada liberalisasi air (di DKI, PAM udah dikuasai Lyonaise dan Thames, dan PAM malah bangkrut, dan gak bisa memutus kerja sama, dan pelayanan malah amburadul, air cuma crat cret crot). Sektor lainnya masih menunggu untuk di liberalisasi. = Satrio Arismunandar News Producer, Trans TV News Department, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000 ext. 4027, Fax: 791-84558, Residence: (021) 771-2348 HP: 0813 1504 7103 __ Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web http://birthday.yahoo.com/netrospective/ Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] seiman?--Hans Kung juga menolak
--- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini benar mBak. Dalam Injil ada perintah Tuhan pada seorang nabi,bernama Jehezkiel, dimana kita, anggauta jemaat, harus saling menegur dan memperingatkan, kalau ada penyimpangan oleh saudara saudara kita seiman. Betul. Betulkah dikatakan peringatan utk saudara seiman (saja)? atau cuma tafsiran mbah aja? wassalam, Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: seiman?--Hans Kung juga menolak
Lha ya jelas, seiman, sebab surat Jehezkiel ini adalah dalam Taurat, jadi untuk umat Yahudi (doeloenya). Dalam pengertian Kristiani, setiap manusia adalah umat. Tentu saja, kita dapat menginterpretasikan secara sempit atau luas. Kalau kita mau memperingatkan seseorang yang berkaitan dengan kewajiban ibadah Kristiani, ya tak mungkin kita berlakukan bagi umat lain, yang aturannya lain. Tetapi kalau kita mau memperingatkan, jangan ambil nasi bungkusnya mbah Suro, ya bisa kita lakukan pada siapapun, tak perlu seiman. kalau kita mau peringati pak supir bajajj, jangan cepat cepat, nanti akan menyenggol pohon, ya juga gak perlu seiman.. Jadi, saling mendorong. agar berperilaku yang baik, mulia. Jangan korup. Jangan pungli. Kalau saudara kita pejabat immigrasi, jangan meres (apalagi TKI).. Gitu lhoo. danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini benar mBak. Dalam Injil ada perintah Tuhan pada seorang nabi,bernama Jehezkiel, dimana kita, anggauta jemaat, harus saling menegur dan memperingatkan, kalau ada penyimpangan oleh saudara saudara kita seiman. Betul. Betulkah dikatakan peringatan utk saudara seiman (saja)? atau cuma tafsiran mbah aja? wassalam, Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Strategi Busuk di Balik Kenaikan Harga BBM
waaahkalo bener begini, dugaan saya bahwa SBY bisa menang dalam Pemilu itu juga karena Amrik dibelakangnya...bener juga. Berati Demokrasi kita semu...sesemu demokrasi di Amrik sendiriwaaahh... Tapi masalahnya kalo Pertamina berubah jadi Shell, Exxon, Mobil Oil or apa aja, apa kehidupan rakyat akan berubah menjadi lebih baik? Ya udah terjual lah ini negara. Apa lah arti sebuah nama, kata Shakespeare. yang penting rakyat hidup senang, gak susah, beribadah oke, dijajah juga gak apa, toh bangsa sendiri gak mampu mimpin. waah... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Penjelasan yang saya kutip dari teman saya M. Th., tentang strategi busuk di balik kenaikan harga BBM. Semoga berguna. Rio === Soal iklan para selebritis pendukung kenaikan harga BBM, itu hanya soal permukaan. Dalam hal kenaikan harga BBM, akan segera ada agenda yg menyusul. Kenaikan harga BBM, adalah bagian dari politik MNC yang didukung oleh World Bank dan IMF dan tentu saja pemerintah Amrik. Ini adalah langkah lebih lanjut setelah sukses menggembosi Pertamina sebagai pemegang monopoli perminyakan dan gas di Indonesia. Dng UU Migas yg baru skrg (jauh sebelumnya didahului dengan studi Deptamben yg didanai oleh USAID), maka Pertamina hanya salah satu dari sekian banyak pemain lain (termasuk asing) yg boleh bebas berbisnis di minyak dan gas, dari hulu sampe hilir. Skrg ada UU yg membolehkan pemain asing bisnis dari hulu sampe hilir. Tapi pemain asing blom mau bisnis di hilir (misal, jual bensin ke konsumen), karena harga masih rendah (ketimbang harga internasional). Karenanya, langkah selanjutnya adalah, gerombolan MNC ini menekan pemerintah agar harga BBM makin dinaikkan, agar makin lama makin sama dengan harga internasional. Maka disebutlah subsidi BBM dikurangi (ini masih ada penjelasannya, bahwa istilah ini gak tepat betul secara akuntansi). Jika nanti harganya udah makin mendekati dng harga internasional, pasti raksasa asing akan segera buka pompa bensin, sesuatu yg diijinkan berdasar UU Migas yg baru. Informasinya, skrg sudah ada 8 ijin untuk pompa bensin asing (entah Shell, entah Exxon dll), meski blom beroperasi. Salah satunya udah buka kantor perwakilan di Jakarta, tapi aktifitasnya masih lobi, memperluas wacaca pentingnya kenaikan harga BBM dan persiapan.Blom sampai buka pom bensin. Tapi percayalah, sebentar lagi bakal bertebaran pom bensin bukan dng cap Pertamina, tapi cap Shell, Exxon, MobilOil dll. Liberalisasi dlm bidang migas, akan mengarah ke apa yg disebut mekanisme pasar (meski sebenarnya adalah mekanisme MNC). Liberalisasi ini akan menghasilkan banyak pemain migas asing merangsek dari hulu ke hilir. Dan salah satunya akibatnya (cuma salah satu) adalah harga bensin di tingkat konsumen akan malambung tinggi, untuk memenuhi kocek para pemilik MNC dan semua komparadornya. Selamat datang pom bensin asing. Hancurlah Pertamina! Selamat tinggal BBM murah. Matilah nelayan yg gak kuat beli solar untuk melaut. Dan selamat datang kemakmuran bagi para kolonialis dan para komparadornya! Jadi kalo Haerah bisa memaklumi kenaikan harga BBM, mungkin akan dicatat sebagai relasi penting oleh pomba bensin asing ntar kalo udah berdiri. Dan, liberalisasi migas ini hanyalah salah satu dari sekian agenda liberalisasi sektor lainnya yang dibawah arahan dan petunjuk IMF dan jaringan MNC. Lihat aja, ada liberalisasi air (di DKI, PAM udah dikuasai Lyonaise dan Thames, dan PAM malah bangkrut, dan gak bisa memutus kerja sama, dan pelayanan malah amburadul, air cuma crat cret crot). Sektor lainnya masih menunggu untuk di liberalisasi. = Satrio Arismunandar News Producer, Trans TV News Department, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000 ext. 4027, Fax: 791-84558, Residence: (021) 771-2348 HP: 0813 1504 7103 __ Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web http://birthday.yahoo.com/netrospective/ Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
Re: [ppiindia] Re: Strategi Busuk di Balik Kenaikan Harga BBM
Kalau dijajah, baik oleh orang asing atau pun bangsa sendiri, ya sama-sama nggak bener (mengutip penyair Wiji Thukul...) Hanya satu kata: LAWAN! --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: waaahkalo bener begini, dugaan saya bahwa SBY bisa menang dalam Pemilu itu juga karena Amrik dibelakangnya...bener juga. Berati Demokrasi kita semu...sesemu demokrasi di Amrik sendiriwaaahh... Tapi masalahnya kalo Pertamina berubah jadi Shell, Exxon, Mobil Oil or apa aja, apa kehidupan rakyat akan berubah menjadi lebih baik? Ya udah terjual lah ini negara. Apa lah arti sebuah nama, kata Shakespeare. yang penting rakyat hidup senang, gak susah, beribadah oke, dijajah juga gak apa, toh bangsa sendiri gak mampu mimpin. waah... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Penjelasan yang saya kutip dari teman saya M. Th., tentang strategi busuk di balik kenaikan harga BBM. Semoga berguna. Rio === Soal iklan para selebritis pendukung kenaikan harga BBM, itu hanya soal permukaan. Dalam hal kenaikan harga BBM, akan segera ada agenda yg menyusul. Kenaikan harga BBM, adalah bagian dari politik MNC yang didukung oleh World Bank dan IMF dan tentu saja pemerintah Amrik. Ini adalah langkah lebih lanjut setelah sukses menggembosi Pertamina sebagai pemegang monopoli perminyakan dan gas di Indonesia. Dng UU Migas yg baru skrg (jauh sebelumnya didahului dengan studi Deptamben yg didanai oleh USAID), maka Pertamina hanya salah satu dari sekian banyak pemain lain (termasuk asing) yg boleh bebas berbisnis di minyak dan gas, dari hulu sampe hilir. Skrg ada UU yg membolehkan pemain asing bisnis dari hulu sampe hilir. Tapi pemain asing blom mau bisnis di hilir (misal, jual bensin ke konsumen), karena harga masih rendah (ketimbang harga internasional). Karenanya, langkah selanjutnya adalah, gerombolan MNC ini menekan pemerintah agar harga BBM makin dinaikkan, agar makin lama makin sama dengan harga internasional. Maka disebutlah subsidi BBM dikurangi (ini masih ada penjelasannya, bahwa istilah ini gak tepat betul secara akuntansi). Jika nanti harganya udah makin mendekati dng harga internasional, pasti raksasa asing akan segera buka pompa bensin, sesuatu yg diijinkan berdasar UU Migas yg baru. Informasinya, skrg sudah ada 8 ijin untuk pompa bensin asing (entah Shell, entah Exxon dll), meski blom beroperasi. Salah satunya udah buka kantor perwakilan di Jakarta, tapi aktifitasnya masih lobi, memperluas wacaca pentingnya kenaikan harga BBM dan persiapan.Blom sampai buka pom bensin. Tapi percayalah, sebentar lagi bakal bertebaran pom bensin bukan dng cap Pertamina, tapi cap Shell, Exxon, MobilOil dll. Liberalisasi dlm bidang migas, akan mengarah ke apa yg disebut mekanisme pasar (meski sebenarnya adalah mekanisme MNC). Liberalisasi ini akan menghasilkan banyak pemain migas asing merangsek dari hulu ke hilir. Dan salah satunya akibatnya (cuma salah satu) adalah harga bensin di tingkat konsumen akan malambung tinggi, untuk memenuhi kocek para pemilik MNC dan semua komparadornya. Selamat datang pom bensin asing. Hancurlah Pertamina! Selamat tinggal BBM murah. Matilah nelayan yg gak kuat beli solar untuk melaut. Dan selamat datang kemakmuran bagi para kolonialis dan para komparadornya! Jadi kalo Haerah bisa memaklumi kenaikan harga BBM, mungkin akan dicatat sebagai relasi penting oleh pomba bensin asing ntar kalo udah berdiri. Dan, liberalisasi migas ini hanyalah salah satu dari sekian agenda liberalisasi sektor lainnya yang dibawah arahan dan petunjuk IMF dan jaringan MNC. Lihat aja, ada liberalisasi air (di DKI, PAM udah dikuasai Lyonaise dan Thames, dan PAM malah bangkrut, dan gak bisa memutus kerja sama, dan pelayanan malah amburadul, air cuma crat cret crot). Sektor lainnya masih menunggu untuk di liberalisasi. = Satrio Arismunandar News Producer, Trans TV News Department, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000 ext. 4027, Fax: 791-84558, Residence: (021) 771-2348 HP: 0813 1504 7103 __ Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web http://birthday.yahoo.com/netrospective/ = Satrio Arismunandar News Producer, Trans TV News Department, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000 ext. 4027, Fax: 791-84558, Residence: (021) 771-2348 HP: 0813 1504 7103 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[ppiindia] Re: Strategi Busuk di Balik Kenaikan Harga BBM
Pertanyaan, mas Satrio: a) Pernahkah kita tidak dijajah? b) Mungkinkah kita tidak dijajah? c) kalau mungkin, siapa yang memerintah kita (tanpa menjajah)? Mengikuti mas Thukul: a) pernahkah kita melawan? Siapakah yang kita lawan? b) siapakah yang kita akan lawan? c) siapakah lawan kita? Mohon pencerahan Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau dijajah, baik oleh orang asing atau pun bangsa sendiri, ya sama-sama nggak bener (mengutip penyair Wiji Thukul...) Hanya satu kata: LAWAN! --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: waaahkalo bener begini, dugaan saya bahwa SBY bisa menang dalam Pemilu itu juga karena Amrik dibelakangnya...bener juga. Berati Demokrasi kita semu...sesemu demokrasi di Amrik sendiriwaaahh... Tapi masalahnya kalo Pertamina berubah jadi Shell, Exxon, Mobil Oil or apa aja, apa kehidupan rakyat akan berubah menjadi lebih baik? Ya udah terjual lah ini negara. Apa lah arti sebuah nama, kata Shakespeare. yang penting rakyat hidup senang, gak susah, beribadah oke, dijajah juga gak apa, toh bangsa sendiri gak mampu mimpin. waah... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Penjelasan yang saya kutip dari teman saya M. Th., tentang strategi busuk di balik kenaikan harga BBM. Semoga berguna. Rio === Soal iklan para selebritis pendukung kenaikan harga BBM, itu hanya soal permukaan. Dalam hal kenaikan harga BBM, akan segera ada agenda yg menyusul. Kenaikan harga BBM, adalah bagian dari politik MNC yang didukung oleh World Bank dan IMF dan tentu saja pemerintah Amrik. Ini adalah langkah lebih lanjut setelah sukses menggembosi Pertamina sebagai pemegang monopoli perminyakan dan gas di Indonesia. Dng UU Migas yg baru skrg (jauh sebelumnya didahului dengan studi Deptamben yg didanai oleh USAID), maka Pertamina hanya salah satu dari sekian banyak pemain lain (termasuk asing) yg boleh bebas berbisnis di minyak dan gas, dari hulu sampe hilir. Skrg ada UU yg membolehkan pemain asing bisnis dari hulu sampe hilir. Tapi pemain asing blom mau bisnis di hilir (misal, jual bensin ke konsumen), karena harga masih rendah (ketimbang harga internasional). Karenanya, langkah selanjutnya adalah, gerombolan MNC ini menekan pemerintah agar harga BBM makin dinaikkan, agar makin lama makin sama dengan harga internasional. Maka disebutlah subsidi BBM dikurangi (ini masih ada penjelasannya, bahwa istilah ini gak tepat betul secara akuntansi). Jika nanti harganya udah makin mendekati dng harga internasional, pasti raksasa asing akan segera buka pompa bensin, sesuatu yg diijinkan berdasar UU Migas yg baru. Informasinya, skrg sudah ada 8 ijin untuk pompa bensin asing (entah Shell, entah Exxon dll), meski blom beroperasi. Salah satunya udah buka kantor perwakilan di Jakarta, tapi aktifitasnya masih lobi, memperluas wacaca pentingnya kenaikan harga BBM dan persiapan.Blom sampai buka pom bensin. Tapi percayalah, sebentar lagi bakal bertebaran pom bensin bukan dng cap Pertamina, tapi cap Shell, Exxon, MobilOil dll. Liberalisasi dlm bidang migas, akan mengarah ke apa yg disebut mekanisme pasar (meski sebenarnya adalah mekanisme MNC). Liberalisasi ini akan menghasilkan banyak pemain migas asing merangsek dari hulu ke hilir. Dan salah satunya akibatnya (cuma salah satu) adalah harga bensin di tingkat konsumen akan malambung tinggi, untuk memenuhi kocek para pemilik MNC dan semua komparadornya. Selamat datang pom bensin asing. Hancurlah Pertamina! Selamat tinggal BBM murah. Matilah nelayan yg gak kuat beli solar untuk melaut. Dan selamat datang kemakmuran bagi para kolonialis dan para komparadornya! Jadi kalo Haerah bisa memaklumi kenaikan harga BBM, mungkin akan dicatat sebagai relasi penting oleh pomba bensin asing ntar kalo udah berdiri. Dan, liberalisasi migas ini hanyalah salah satu dari sekian agenda liberalisasi sektor lainnya yang dibawah arahan dan petunjuk IMF dan jaringan MNC. Lihat aja, ada liberalisasi air (di DKI, PAM udah dikuasai Lyonaise dan Thames, dan PAM malah bangkrut, dan gak bisa memutus kerja sama, dan pelayanan malah amburadul, air cuma crat cret crot). Sektor lainnya masih menunggu untuk di liberalisasi. = Satrio Arismunandar News Producer, Trans TV News Department, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000 ext. 4027, Fax: 791-84558, Residence: (021) 771-2348 HP: 0813 1504 7103
[ppiindia] Re: Strategi Busuk di Balik Kenaikan Harga BBM
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau dijajah, baik oleh orang asing atau pun bangsa sendiri, ya sama-sama nggak bener Kecuali bagi mereka yang ikutan jadi komprador.. yang bangga bisa makan roti, sementara saudaranya cuma mampu makan tiwul atau singkong -(konon) ilustrasi waktu jaman belanda dulu-.. :-( Atau mereka dari golongan/jenis vampire.. penghisap darah sesamanya.. Najis!! (mengutip penyair Wiji Thukul...) Hanya satu kata: LAWAN! Ngomong kabar 'tukang becak' ini gimana, bos? Bukannya hilang? Atau di-munir-kan juga? :-( BTW, ada link sebagai referensi tulisan di bawah, bos? :-) Jadi gw bisa fwd ke temen yg lain.. biar nyaho tuh.. yang katanya diterima pasar.. pasar mana? tukang ngibul tuh tim kampanye-nya.. bull sh*t.. :-P rate dolar amrik gak turun.. masih mendingan Habibie jauh deh.. jaman do'i, dolar amrik (kalo gak salah) 15 ribuan jadi 6500an.. Di backup oleh Jerman(?) tapi yang penting dolar amrik gak kaya' skarang.. Cuma karena banyak yang gak suka aja.. jadi gak bertahan lama.. Wassalam, Irwan.K --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: waaahkalo bener begini, dugaan saya bahwa SBY bisa menang dalam Pemilu itu juga karena Amrik dibelakangnya...bener juga. Berati Demokrasi kita semu...sesemu demokrasi di Amrik sendiriwaaahh... Tapi masalahnya kalo Pertamina berubah jadi Shell, Exxon, Mobil Oil or apa aja, apa kehidupan rakyat akan berubah menjadi lebih baik? Ya udah terjual lah ini negara. Apa lah arti sebuah nama, kata Shakespeare. yang penting rakyat hidup senang, gak susah, beribadah oke, dijajah juga gak apa, toh bangsa sendiri gak mampu mimpin. waah... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Penjelasan yang saya kutip dari teman saya M. Th., tentang strategi busuk di balik kenaikan harga BBM. Semoga berguna. Rio === Soal iklan para selebritis pendukung kenaikan harga BBM, itu hanya soal permukaan. Dalam hal kenaikan harga BBM, akan segera ada agenda yg menyusul. Kenaikan harga BBM, adalah bagian dari politik MNC yang didukung oleh World Bank dan IMF dan tentu saja pemerintah Amrik. Ini adalah langkah lebih lanjut setelah sukses menggembosi Pertamina sebagai pemegang monopoli perminyakan dan gas di Indonesia. Dng UU Migas yg baru skrg (jauh sebelumnya didahului dengan studi Deptamben yg didanai oleh USAID), maka Pertamina hanya salah satu dari sekian banyak pemain lain (termasuk asing) yg boleh bebas berbisnis di minyak dan gas, dari hulu sampe hilir. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Strategi Busuk di Balik Kenaikan Harga BBM
Mas Satrio, Info ini saya rasa sudah basi. Mungkin sekitar 5 tahun lalu, memang sudah ada rencana bisnis-bisnis Pertamina akan 'dipreteli', artinya swasta (baik nasional maupun MNC) boleh 'jualan bensin dll' disini. Contohnya Malaysia. Kalau ke KL, pompa bensin tuh yang punya macem-macem, ada Shell, Conoco dll. Harganya nya tak seragam. Mungkin juga di negara lain. Kalau di Indonesia? yang punya mitra-mitra Pertamina, swasta tapi ya tetep berlabel Pertamina. Pemerintah tak lagi cawe-cawe ngurusin harga bensin, minyak tanah dll. Soal subsidi itu warisan 'bom waktu' dari Soeharto.. Pertamina juga memang sudah saatnya 'dipangkas' karena cuma jadi ajang KKN. Kalah sama Petronas yang sudah mendunia. Pertamina? Cuma jalan di tempat! RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaan, mas Satrio: a) Pernahkah kita tidak dijajah? b) Mungkinkah kita tidak dijajah? c) kalau mungkin, siapa yang memerintah kita (tanpa menjajah)? Mengikuti mas Thukul: a) pernahkah kita melawan? Siapakah yang kita lawan? b) siapakah yang kita akan lawan? c) siapakah lawan kita? Mohon pencerahan Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau dijajah, baik oleh orang asing atau pun bangsa sendiri, ya sama-sama nggak bener (mengutip penyair Wiji Thukul...) Hanya satu kata: LAWAN! --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: waaahkalo bener begini, dugaan saya bahwa SBY bisa menang dalam Pemilu itu juga karena Amrik dibelakangnya...bener juga. Berati Demokrasi kita semu...sesemu demokrasi di Amrik sendiriwaaahh... Tapi masalahnya kalo Pertamina berubah jadi Shell, Exxon, Mobil Oil or apa aja, apa kehidupan rakyat akan berubah menjadi lebih baik? Ya udah terjual lah ini negara. Apa lah arti sebuah nama, kata Shakespeare. yang penting rakyat hidup senang, gak susah, beribadah oke, dijajah juga gak apa, toh bangsa sendiri gak mampu mimpin. waah... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Penjelasan yang saya kutip dari teman saya M. Th., tentang strategi busuk di balik kenaikan harga BBM. Semoga berguna. Rio === Soal iklan para selebritis pendukung kenaikan harga BBM, itu hanya soal permukaan. Dalam hal kenaikan harga BBM, akan segera ada agenda yg menyusul. Kenaikan harga BBM, adalah bagian dari politik MNC yang didukung oleh World Bank dan IMF dan tentu saja pemerintah Amrik. Ini adalah langkah lebih lanjut setelah sukses menggembosi Pertamina sebagai pemegang monopoli perminyakan dan gas di Indonesia. Dng UU Migas yg baru skrg (jauh sebelumnya didahului dengan studi Deptamben yg didanai oleh USAID), maka Pertamina hanya salah satu dari sekian banyak pemain lain (termasuk asing) yg boleh bebas berbisnis di minyak dan gas, dari hulu sampe hilir. Skrg ada UU yg membolehkan pemain asing bisnis dari hulu sampe hilir. Tapi pemain asing blom mau bisnis di hilir (misal, jual bensin ke konsumen), karena harga masih rendah (ketimbang harga internasional). Karenanya, langkah selanjutnya adalah, gerombolan MNC ini menekan pemerintah agar harga BBM makin dinaikkan, agar makin lama makin sama dengan harga internasional. Maka disebutlah subsidi BBM dikurangi (ini masih ada penjelasannya, bahwa istilah ini gak tepat betul secara akuntansi). Jika nanti harganya udah makin mendekati dng harga internasional, pasti raksasa asing akan segera buka pompa bensin, sesuatu yg diijinkan berdasar UU Migas yg baru. Informasinya, skrg sudah ada 8 ijin untuk pompa bensin asing (entah Shell, entah Exxon dll), meski blom beroperasi. Salah satunya udah buka kantor perwakilan di Jakarta, tapi aktifitasnya masih lobi, memperluas wacaca pentingnya kenaikan harga BBM dan persiapan.Blom sampai buka pom bensin. Tapi percayalah, sebentar lagi bakal bertebaran pom bensin bukan dng cap Pertamina, tapi cap Shell, Exxon, MobilOil dll. Liberalisasi dlm bidang migas, akan mengarah ke apa yg disebut mekanisme pasar (meski sebenarnya adalah mekanisme MNC). Liberalisasi ini akan menghasilkan banyak pemain migas asing merangsek dari hulu ke hilir. Dan salah satunya akibatnya (cuma salah satu) adalah harga bensin di tingkat konsumen akan malambung tinggi, untuk memenuhi kocek para pemilik MNC dan semua komparadornya. Selamat datang pom bensin asing. Hancurlah Pertamina! Selamat tinggal BBM murah. Matilah nelayan yg gak kuat beli solar untuk melaut. Dan selamat datang kemakmuran bagi para kolonialis dan para komparadornya! Jadi kalo Haerah bisa memaklumi kenaikan harga BBM, mungkin akan dicatat sebagai relasi penting
[ppiindia] Re: RI Kerahkan Kapal Perang
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: tetangganya (Asean), kalo dengan jalur diplomasi gak bisa.. mungkin bisa perang.. so udah siap perang gak niy bapak2..? Emangnya klo perang, Indonesia bisa bertahan -bukan menang-? Bukannya Mega waktu jadi Presiden pernah bilang, Indonesia paling juga bisa bertahan 3 hari.. bener gak tuh? Coba itu.. ada kabar lagi gak soal 'Madame Scorpion'; ke laut kan? hehehe, ngomong soal ke laut jadi inget topik itu lagi.. :-P *Black Skin--Neo*.. :))..kayak jaman Pres Soekarno dulu..''Ganyang Malaysia''..:)).. hopefully..war is not the last solution.. Kamsudnya tanpa 'not' kali? Alon asal kelakon aja nulisnya.. gak ada yang mau ngambil koq.. :-p CMIIW.. Wassalam, Irwan.K = bayu montana [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com com cc: Subject: Re: [ppiindia] RI Kerahkan Kapal Perang 03/02/2005 05:43 AM Please respond to ppiindia okey, mari kita bangun. jangan tidur mulu dong... ayo kita lawan pencuri dari malaysia itu aku siap maju perang.. HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Selasa, 01 Mar 2005, RI Kerahkan Kapal Perang Tegang, Pesawat Malaysia 3 Mil di Wilayah Laut Kaltim TARAKAN - Perbatasan laut Indonesia dan Malaysia di wilayah Laut Sulawesi, sekitar Pulau Sipadan dan Ligitan, dilanda ketegangan. TNI- AL kemarin mengerahkan tiga kapal perang ke wilayah tersebut untuk mengantisipasi manuver pasukan Malaysia yang juga mengklaim perbatasan perairan yang belum ditetapkan oleh Mahkamah Internasional itu. Tiga kapal perang Indonesia yang unjuk kekuatan di kawasan timur Pulau Kalimantan itu adalah KRI Wiratno, KRI Rencong, dan KRI Nuku. Kapal-kapal itu berada di sekitar wilayah laut yang kini sama-sama diklaim kedua negara. Danlanal Tarakan Letkol Laut (P) Ibnu Parna kepada wartawan koran ini kemarin menjelaskan, pangkalan TNI-AL (Lanal) Tarakan sejak Sabtu (26/2) ditunjuk sebagai pangkalan aju untuk unsur-unsur pasukan yang digelar di wilayah perbatasan tersebut. Menurut Ibnu Parna, selain ketiga KRI itu, TNI-AL mengerahkan dua pesawat intai maritim Nomad P-840 dengan pilot Mayor Laut (P) Sisyani dan Nomad P-834 dengan pilot Kapten Laut (P) Wijayanto. Kedua pesawat pengintai itu berpangkalan di Bandara Juwata Tarakan. Personel di tiga KRI sekitar 200 orang. Mereka di bawah kendali Kepala Staf Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) yang dipimpin Kolonel Laut (P) Marsetio MM. Ditanya soal lamanya gelar kekuatan di perbatasan, kata Ibnu, waktunya tidak terbatas. Gelar kekuatan dilakukan sampai masalah ini dibicarakan di tingkat nasional dan internasional secara diplomatik, ungkapnya. Menurut dia, gelar kekuatan itu merupakan tindak lanjut dari masalah yang dialami kapal nelayan jenis trawl pada 7 Januari 2005 lalu. Kapal nelayan Indonesia itu dikejar dan ditembak oleh sebuah kapal perang TLDM (Tentara Laut Diraja Malaysia) KD Sri Melaka-3147. Selain itu, Marin Laut, sebutan angkatan laut Malaysia, telah menyandera dan menyiksa karyawan PT Asiha Samudra yang ketika itu memperbaiki lampu suar (lampu sebagai rambu-rambu laut di daerah Karang Unarang yang letaknya di sebelah timur Pulau Sebatik). Parahnya lagi, lanjut Danlanal yang belum sebulan menjabat ini, pada Sabtu (26/2) sekitar pukul 10.58 Wita, pesawat Pesud Malaysia/Lnad Based Maritime Air Craft jenis 4 Beechcraft B 200 T Super King, mendekati KRI Wiratno dan bahkan masuk wilayah Indonesia sekitar 3 mil. Ketegangan di kawasan laut tersebut terjadi setelah Sipadan dan Ligitan resmi menjadi milik Malaysia. Negeri jiran itu kini merasa separo Laut Sulawesi masuk wilayah mereka. Padahal, dulu hanya 12 mil dari Sipadan dan Ligitan. Sekarang mereka mengklaim 70 mil dari Sipadan dan Ligitan, jelas Ibnu. Yang membuat situasi semakin tegang, daerah Karang Unarang yang berada di luar 70 mil dari batas klaim Malaysia itu, kini juga diincarnya. Salah satu bukti nyata, ketika Indonesia membangun suar di wilayah itu, para pekerja
[ppiindia] Fw: [temu_eropa] Budiawan: Mematahkan Pewarisan Ingatan: Wacana Anti-komunis ... (r): Hilman Farid
Sumber: From: Geni S To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 02, 2005 12:43 PM Subject: [temu_eropa] Budiawan: Mematahkan Pewarisan Ingatan: Wacana Anti-komunis ... (r): Hilman Farid Membongkar Masa Lalu Komunisdemi Demokrasi Judul: Mematahkan Pewarisan Ingatan: Wacana Anti-komunis dan Politik Rekonsiliasi Pasca-Soeharto. Penulis: Budiawan Penerbit: Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat, Jakarta, 2004 Tebal: xxxviii + 294 halaman SETIAP negeri yang baru lepas dari kekuasaan otoriter menghadapi masalah besar di masa transisi, yakni menangani pelanggaran hak asasi manusia dan kekerasan yang dilakukan oleh kekuasaan otoriter sebelumnya. Penguasa lama yang tersebar di birokrasi sipil maupun militer, parlemen dan partai politik, menggunakan segala daya untuk mencegah adanya pengungkapan kebenaran dan penegakan keadilan, dan dengan begitu mengganjal upaya reformasi. Di Indonesia, pelecehan terhadap Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), pengadilan HAM ad hoc untuk Timor Timur dan Tanjung Priok, lambatnya penanganan kasus Trisakti dan Semanggi yang ditingkahi perlawanan pihak militer dalam proses penyelidikan, dan juga pembunuhan terhadap pembela hak asasi manusia, adalah bukti bahwa reformasi di Indonesia bergerak menjauh dari kebenaran dan keadilan. Para pemimpin tidak mengambil pelajaran apa pun dari kematian korban kekerasan rezim Orde Baru, dan dengan sendirinya sangat mungkin mengulang kesalahan yang sama. Peristiwa 1965, yang mencakup pembunuhan massal terhadap ribuan orang dan penahanan tanpa pengadilan terhadap ribuan orang lain yang dituduh terlibat dalam G30S di seluruh Indonesia, mungkin merupakan kasus yang paling sulit ditangani. Hambatan dan tantangan untuk menyelidiki, mengungkap, dan menegakkan keadilan dalam kasus ini tidak hanya datang dari penguasa lama, tetapi juga berbagai unsur masyarakat yang merasa dianiaya semasa pemerintahan Soekarno. Banyak dari mereka yang di masa Orde Baru adalah bagian dari oposisi dan juga dianiaya oleh penguasa, tetapi dalam menghadapi peristiwa 1965 sikap mereka sama sebangun dengan penguasa militer. Bagi publik pun mengutak-atik peristiwa ini masih sensitif karena fantasi tentang hantu komunis yang diciptakan oleh kelompok antikomunis dan diresmikan keberadaannya oleh Orde Baru. Dekonstruksi hantu komunis Buku Mematahkan Pewarisan Ingatan: Wacana Anti-komunisdan Politik Rekonsiliasi Pasca-Soeharto karya Budiawan, kini mengajar pada Program Magister Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma, semula merupakan naskah disertasi pada National University of Singapore pada Juni 2003. Buku ini berusaha menelusuri akar kemarahan massal terhadap hantu komunis tersebut dan akibatnya bagi proses penegakan kebenaran dan rekonsiliasi di Indonesia. Salah satu pernyataan terpentingnya, bahwa kemarahan massal ini berakar pada salah paham yang parah mengenai sejarah, ketidaktahuan, dan pada taraf tertentu ketidakmautahuan, para pengobar kebencian terhadap komunisme di Indonesia. Kemarahan ini sepanjang 32 tahun dibiarkan mengeras dan bahkan membatu sehingga ruang untuk membicarakan kembali masa lalu komunis hampir tidak ada. Penanganan peristiwa 1965 secara menyeluruh pun semakin sulit dilakukan, dan dengan begitu semakin berat pula langkah Indonesia menuju demokrasi. Dalam situasi seperti ini, penanganan kekerasan masa lalu dengan membentuk pengadilan atau Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi yang banyak dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir hanya bisa menjangkau sebagian dari masalah. Mungkin saja pengadilan bisa menegakkan fakta hukum tentang peristiwa 1965 dan menyatakan pembunuhan massal itu adalah kesalahan, seperti militer di Cile baru-baru ini mengakui penculikan terhadap ribuan mahasiswa dan pemuda kiri selama 1970-an adalah kesalahan. Namun, bayangan akan hantu komunis dan segala pikiran absurd yang lahir dari politik antikomunis sejak pertengahan 1960-an tidak dapat disembuhkan semata-mata melalui keputusanpengadilan atau permintaan maaf dari pejabat publik. Langkah penyelesaian secara legal-formal tidak banyak artinya jika tidak disertai perubahan kesadaran, yang mencakup kesediaan untuk membicarakan kembali salah paham yang sudah membatu dalam ingatan kolektif dan menjadi sejarah. Sistematika dan kejelasan argumentasi buku ini patut dipuji. Setelah meletakkan duduk perkara dan landasan teoretisnya dalam Bab Pertama, Budiawan mulai menyoroti wacana antikomunis yang, menurut dia, menjadi penghalang utama bagi pengungkapan kebenaran dan rekonsiliasi untuk peristiwa 1965. Komunisme yang dilawan oleh kelompok antikomunis ini tidak ada kaitannya dengan doktrin politik tentang masyarakat tanpa kelas, apalagi perjuangan kelas yang dibicarakan Marx. Komunisme oleh kalangan ini direduksi menjadi semata-mata faham kaum kafir yang menentang agama atau ateisme. Untuk menjelaskan salah paham yang parah ini, ia menelusuri asal-usul wacana antikomunis dalam
Re: [ppiindia] Strategi Busuk di Balik Kenaikan Harga BBM
so what must we do? --- Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Penjelasan yang saya kutip dari teman saya M. Th., tentang strategi busuk di balik kenaikan harga BBM. Semoga berguna. Rio === Soal iklan para selebritis pendukung kenaikan harga BBM, itu hanya soal permukaan. Dalam hal kenaikan harga BBM, akan segera ada agenda yg menyusul. Kenaikan harga BBM, adalah bagian dari politik MNC yang didukung oleh World Bank dan IMF dan tentu saja pemerintah Amrik. Ini adalah langkah lebih lanjut setelah sukses menggembosi Pertamina sebagai pemegang monopoli perminyakan dan gas di Indonesia. Dng UU Migas yg baru skrg (jauh sebelumnya didahului dengan studi Deptamben yg didanai oleh USAID), maka Pertamina hanya salah satu dari sekian banyak pemain lain (termasuk asing) yg boleh bebas berbisnis di minyak dan gas, dari hulu sampe hilir. Skrg ada UU yg membolehkan pemain asing bisnis dari hulu sampe hilir. Tapi pemain asing blom mau bisnis di hilir (misal, jual bensin ke konsumen), karena harga masih rendah (ketimbang harga internasional). Karenanya, langkah selanjutnya adalah, gerombolan MNC ini menekan pemerintah agar harga BBM makin dinaikkan, agar makin lama makin sama dengan harga internasional. Maka disebutlah subsidi BBM dikurangi (ini masih ada penjelasannya, bahwa istilah ini gak tepat betul secara akuntansi). Jika nanti harganya udah makin mendekati dng harga internasional, pasti raksasa asing akan segera buka pompa bensin, sesuatu yg diijinkan berdasar UU Migas yg baru. Informasinya, skrg sudah ada 8 ijin untuk pompa bensin asing (entah Shell, entah Exxon dll), meski blom beroperasi. Salah satunya udah buka kantor perwakilan di Jakarta, tapi aktifitasnya masih lobi, memperluas wacaca pentingnya kenaikan harga BBM dan persiapan.Blom sampai buka pom bensin. Tapi percayalah, sebentar lagi bakal bertebaran pom bensin bukan dng cap Pertamina, tapi cap Shell, Exxon, MobilOil dll. Liberalisasi dlm bidang migas, akan mengarah ke apa yg disebut mekanisme pasar (meski sebenarnya adalah mekanisme MNC). Liberalisasi ini akan menghasilkan banyak pemain migas asing merangsek dari hulu ke hilir. Dan salah satunya akibatnya (cuma salah satu) adalah harga bensin di tingkat konsumen akan malambung tinggi, untuk memenuhi kocek para pemilik MNC dan semua komparadornya. Selamat datang pom bensin asing. Hancurlah Pertamina! Selamat tinggal BBM murah. Matilah nelayan yg gak kuat beli solar untuk melaut. Dan selamat datang kemakmuran bagi para kolonialis dan para komparadornya! Jadi kalo Haerah bisa memaklumi kenaikan harga BBM, mungkin akan dicatat sebagai relasi penting oleh pomba bensin asing ntar kalo udah berdiri. Dan, liberalisasi migas ini hanyalah salah satu dari sekian agenda liberalisasi sektor lainnya yang dibawah arahan dan petunjuk IMF dan jaringan MNC. Lihat aja, ada liberalisasi air (di DKI, PAM udah dikuasai Lyonaise dan Thames, dan PAM malah bangkrut, dan gak bisa memutus kerja sama, dan pelayanan malah amburadul, air cuma crat cret crot). Sektor lainnya masih menunggu untuk di liberalisasi. = Satrio Arismunandar News Producer, Trans TV News Department, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000 ext. 4027, Fax: 791-84558, Residence: (021) 771-2348 HP: 0813 1504 7103 __ Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web http://birthday.yahoo.com/netrospective/ = Bangkitnya manusia, karena pemikirannya Kebangkitan ialah perpindahan suatu bangsa,negara, umat dan seorang individu dari satu keadaan ke arah yang lebih baik __ Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web http://birthday.yahoo.com/netrospective/ Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only:
Re: [ppiindia] Strategi Busuk di Balik Kenaikan Harga BBM--
1. Mengetahui dan menyadari untuk diri sendiri, bahaya strategi busuk ini. 2. Menyebarkan dan mensosialisasikan hal ini kepada elemen rakyat lain. Makin banyak, makin baik. Bisa lewat milis, diskusi, dll. 3. Menggalang gerakan untuk menangkal strategi busuk ini. Atau minimal mendukung/bergabung ke gerakan-gerakan yang sudah ada. 4. Minimal di bidang dan tempatnya masing-masing, tidak membiarkan diri larut dalam strategi busuk tersebut. --- aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote: so what must we do? --- Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Penjelasan yang saya kutip dari teman saya M. Th., tentang strategi busuk di balik kenaikan harga BBM. Semoga berguna. Rio === Soal iklan para selebritis pendukung kenaikan harga BBM, itu hanya soal permukaan. Dalam hal kenaikan harga BBM, akan segera ada agenda yg menyusul. Kenaikan harga BBM, adalah bagian dari politik MNC yang didukung oleh World Bank dan IMF dan tentu saja pemerintah Amrik. Ini adalah langkah lebih lanjut setelah sukses menggembosi Pertamina sebagai pemegang monopoli perminyakan dan gas di Indonesia. Dng UU Migas yg baru skrg (jauh sebelumnya didahului dengan studi Deptamben yg didanai oleh USAID), maka Pertamina hanya salah satu dari sekian banyak pemain lain (termasuk asing) yg boleh bebas berbisnis di minyak dan gas, dari hulu sampe hilir. Skrg ada UU yg membolehkan pemain asing bisnis dari hulu sampe hilir. Tapi pemain asing blom mau bisnis di hilir (misal, jual bensin ke konsumen), karena harga masih rendah (ketimbang harga internasional). Karenanya, langkah selanjutnya adalah, gerombolan MNC ini menekan pemerintah agar harga BBM makin dinaikkan, agar makin lama makin sama dengan harga internasional. Maka disebutlah subsidi BBM dikurangi (ini masih ada penjelasannya, bahwa istilah ini gak tepat betul secara akuntansi). Jika nanti harganya udah makin mendekati dng harga internasional, pasti raksasa asing akan segera buka pompa bensin, sesuatu yg diijinkan berdasar UU Migas yg baru. Informasinya, skrg sudah ada 8 ijin untuk pompa bensin asing (entah Shell, entah Exxon dll), meski blom beroperasi. Salah satunya udah buka kantor perwakilan di Jakarta, tapi aktifitasnya masih lobi, memperluas wacaca pentingnya kenaikan harga BBM dan persiapan.Blom sampai buka pom bensin. Tapi percayalah, sebentar lagi bakal bertebaran pom bensin bukan dng cap Pertamina, tapi cap Shell, Exxon, MobilOil dll. Liberalisasi dlm bidang migas, akan mengarah ke apa yg disebut mekanisme pasar (meski sebenarnya adalah mekanisme MNC). Liberalisasi ini akan menghasilkan banyak pemain migas asing merangsek dari hulu ke hilir. Dan salah satunya akibatnya (cuma salah satu) adalah harga bensin di tingkat konsumen akan malambung tinggi, untuk memenuhi kocek para pemilik MNC dan semua komparadornya. Selamat datang pom bensin asing. Hancurlah Pertamina! Selamat tinggal BBM murah. Matilah nelayan yg gak kuat beli solar untuk melaut. Dan selamat datang kemakmuran bagi para kolonialis dan para komparadornya! Jadi kalo Haerah bisa memaklumi kenaikan harga BBM, mungkin akan dicatat sebagai relasi penting oleh pomba bensin asing ntar kalo udah berdiri. Dan, liberalisasi migas ini hanyalah salah satu dari sekian agenda liberalisasi sektor lainnya yang dibawah arahan dan petunjuk IMF dan jaringan MNC. Lihat aja, ada liberalisasi air (di DKI, PAM udah dikuasai Lyonaise dan Thames, dan PAM malah bangkrut, dan gak bisa memutus kerja sama, dan pelayanan malah amburadul, air cuma crat cret crot). Sektor lainnya masih menunggu untuk di liberalisasi. = Satrio Arismunandar News Producer, Trans TV News Department, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000 ext. 4027, Fax: 791-84558, Residence: (021) 771-2348 HP: 0813 1504 7103 __ Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web http://birthday.yahoo.com/netrospective/ = Bangkitnya manusia, karena pemikirannya Kebangkitan ialah perpindahan suatu bangsa,negara, umat dan seorang individu dari satu keadaan ke arah yang lebih baik __ Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web http://birthday.yahoo.com/netrospective/ = Satrio Arismunandar News Producer, Trans TV News Department, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000 ext. 4027, Fax: 791-84558, Residence: (021) 771-2348 HP: 0813 1504 7103 __ Do You
[ppiindia] Jawab utk Radityo RM Danardono soal Strategi Busuk BBM
Jawaban saya: --- radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Satrio, Info ini saya rasa sudah basi. *** Ingatan sejarah rakyat kita sangat lemah. Maka tak ada kata basi. Kita harus selalu mengingatkan, berulangkali! Mungkin sekitar 5 tahun lalu, memang sudah ada rencana bisnis-bisnis Pertamina akan 'dipreteli', artinya swasta (baik nasional maupun MNC) boleh 'jualan bensin dll' disini. Contohnya Malaysia. Kalau ke KL, pompa bensin tuh yang punya macem-macem, ada Shell, Conoco dll. Harganya nya tak seragam. Mungkin juga di negara lain. Kalau di Indonesia? yang punya mitra-mitra Pertamina, swasta tapi ya tetep berlabel Pertamina. Pemerintah tak lagi cawe-cawe ngurusin harga bensin, minyak tanah dll. Soal subsidi itu warisan 'bom waktu' dari Soeharto.. *** Bom waktu atau bukan, segala upaya untuk membela kepentingan rakyat harus dilakukan. Pertamina juga memang sudah saatnya 'dipangkas' karena cuma jadi ajang KKN. Kalah sama Petronas yang sudah mendunia. Pertamina? Cuma jalan di tempat! *** Tugas kita untuk menyelamatkan BUMN seperti Pertamina untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat. Bukan malah menyerahkannya bulat-bulat kepada penguasa asing! RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaan, mas Satrio: a) Pernahkah kita tidak dijajah? *** Penjajahan adalah juga soal sikap mental. Marilah kita renungkan bersama, apakah bangsa ini betul-betul bersikap mental sebagai ORANG YANG MERDEKA b) Mungkinkah kita tidak dijajah? *** Mengapa tidak? Kalau Anda percaya bahwa Anda tidak bisa lepas dari penjajahan, ini merupakan bukti terkuat bahwa sikap mental Anda betul-betul sudah terjajah. Anda bukan orang yang berjiwa merdeka! c) kalau mungkin, siapa yang memerintah kita (tanpa menjajah)? *** KITA SENDIRI yang menentukan. BUKAN dipilihkan atau ditunjuk oleh pihak lain untuk kita. Itu artinya, kita tidak terjajah bukan? Mengikuti mas Thukul: a) pernahkah kita melawan? Siapakah yang kita lawan? *** Minimal Mas Wiji Thukul sudah melawan rezim Suharto, sehingga sampai sekarang mayatnya hilang tak ditemukan (saya menduga dia sudah dibunuh!) b) siapakah yang kita akan lawan? c) siapakah lawan kita? *** Kita melawan kebodohan, kemiskinan, ketertindasan, ketidakadilan, dll...dll... serta mereka yang membiarkan (bahkan menyebabkan secara sengaja)kondisi-kondisi tsb... Mohon pencerahan Danardono *** Saya belum pantas memberi pencerahan... Rio __ Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web http://birthday.yahoo.com/netrospective/ Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Jawab utk Radityo RM Danardono soal Strategi Busuk BBM
Satrio: *** Tugas kita untuk menyelamatkan BUMN seperti Pertamina untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat. Bukan malah menyerahkannya bulat-bulat kepada penguasa asing! Ini yang kadang jadi salah kaprah. Melindungi BUMN tapi punya makna juga melindungi tikus-tikus wirok yang berkerumun disana. Mau nasional atau asing tak masalah...yang penting semuanya transparan. So tidak perlu dikait-kaitkan dengan rakyat. Rakyat dari dulu tak tahu apa-apa tentang semua yang terjadi di pertamina dan BUMN lainnya... Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Jawaban saya: --- radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Satrio, Info ini saya rasa sudah basi. *** Ingatan sejarah rakyat kita sangat lemah. Maka tak ada kata basi. Kita harus selalu mengingatkan, berulangkali! Mungkin sekitar 5 tahun lalu, memang sudah ada rencana bisnis-bisnis Pertamina akan 'dipreteli', artinya swasta (baik nasional maupun MNC) boleh 'jualan bensin dll' disini. Contohnya Malaysia. Kalau ke KL, pompa bensin tuh yang punya macem-macem, ada Shell, Conoco dll. Harganya nya tak seragam. Mungkin juga di negara lain. Kalau di Indonesia? yang punya mitra-mitra Pertamina, swasta tapi ya tetep berlabel Pertamina. Pemerintah tak lagi cawe-cawe ngurusin harga bensin, minyak tanah dll. Soal subsidi itu warisan 'bom waktu' dari Soeharto.. *** Bom waktu atau bukan, segala upaya untuk membela kepentingan rakyat harus dilakukan. Pertamina juga memang sudah saatnya 'dipangkas' karena cuma jadi ajang KKN. Kalah sama Petronas yang sudah mendunia. Pertamina? Cuma jalan di tempat! *** Tugas kita untuk menyelamatkan BUMN seperti Pertamina untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat. Bukan malah menyerahkannya bulat-bulat kepada penguasa asing! RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaan, mas Satrio: a) Pernahkah kita tidak dijajah? *** Penjajahan adalah juga soal sikap mental. Marilah kita renungkan bersama, apakah bangsa ini betul-betul bersikap mental sebagai ORANG YANG MERDEKA b) Mungkinkah kita tidak dijajah? *** Mengapa tidak? Kalau Anda percaya bahwa Anda tidak bisa lepas dari penjajahan, ini merupakan bukti terkuat bahwa sikap mental Anda betul-betul sudah terjajah. Anda bukan orang yang berjiwa merdeka! c) kalau mungkin, siapa yang memerintah kita (tanpa menjajah)? *** KITA SENDIRI yang menentukan. BUKAN dipilihkan atau ditunjuk oleh pihak lain untuk kita. Itu artinya, kita tidak terjajah bukan? Mengikuti mas Thukul: a) pernahkah kita melawan? Siapakah yang kita lawan? *** Minimal Mas Wiji Thukul sudah melawan rezim Suharto, sehingga sampai sekarang mayatnya hilang tak ditemukan (saya menduga dia sudah dibunuh!) b) siapakah yang kita akan lawan? c) siapakah lawan kita? *** Kita melawan kebodohan, kemiskinan, ketertindasan, ketidakadilan, dll...dll... serta mereka yang membiarkan (bahkan menyebabkan secara sengaja)kondisi-kondisi tsb... Mohon pencerahan Danardono *** Saya belum pantas memberi pencerahan... Rio __ Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web http://birthday.yahoo.com/netrospective/ *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. Ungkapkan opini Anda di: http://mediacare.blogspot.com - Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny.
[ppiindia] Moses, Oedipus, Akhnaten
Moses, Oedipus, Akhnaten Ini ada satu kisah lagi soal contek mencontek orang zaman dulu. Konon kisah Moses dalam Taurat mencontek kisah Akhnaten dari Mesir Kuno. Yunani pun menconteknya dengan menokohkan dengan Oedipus. Benarkah? Berikut saya kutipkan pendapat seorang kawan: Akhnaten itu secara sengaja namanya dihapus dari almanak Mesir Kuno sehingga praktis selama 3,000 tahunan tak pernah ada satu orang pun yang tahu tentang dia. Tapi menariknya, meski dia dilupakan dan dihapus dari memori orang Mesir, kenangan atas si Akhnaten itu ternyata hidup terus melalui penokohan si Moses (dari jalur Yahudi) dan si Oedipus (dari jalur Yunani). Baru sampai akhir abad ke-19, ditemukan situs Akhnaten di Tel-el-Amarna. Setelah itu, baru ketahuan tentang si Firaun yang ini. Kebetulan sekali, di zaman yang sama inipun berhasil diketemukan makam Tuthankamun secara lengkap. Baru dari kedua penemuan inilah kita tahu bahwa Mesir Kuno pun pernah jadi monoteis. Orang pertama yang mengaitkan si Akhnaten ini dengan Moses yang dianggap sebagai pendiri agama monoteis itu adalah Freud. Klik ini: http://www.amazon.com/exec/obidos/ASIN/0394700147/002-6721780-4666447 Salah satu murid Freud, Karl Abraham, setelah membaca Moses Monotheism sebetulnya sudah bilang bahwa si Akhnaten itu bisa jadi yah figur historisnya si Oedipus juga. Ide ini ditolak sama si Freud. Tapi, berapa puluh tahun kemudian keluar satu orang lagi, si Emmanuel Velikovsky yang mulai mikir tentang kaitan antara si Akhnaten dan si Oedipus. Si Velikovsky ini terus nulis Akhnaten Oedipus. Lihat bukunya yang out-of-print itu di Amazon: http://www.amazon.com/exec/obidos/tg/detail/-/0671831933/002-6721780-4666447?v=glance Menariknya, si Velikovsky sendiri tidak setuju dengan Freud yang bilang bahwa Akhnaten itu adalah si Moses sendiri. Velikovsky sendiri betul-betul pakai bukti arkeologis (Egyptology) untuk membuktikan klaimnya itu, bahwa si Akhnaten itu ya si Oedipus. Freud sendiri praktis memang agak lemah di sisi arkeologis, karena waktu dia menulis Moses Monotheism, data arkeologisnya sendiri memang belum banyak. Tapi akhirnya, ada satu Egyptologist terkenal yang mendukung tesisnya Freud dengan data-data arkeologis, yaitu Jan Assman. Ia menulis buku berjudul: Moses the Egyptian: The Memory of Egypt in Western Monotheism http://www.amazon.com/exec/obidos/tg/detail/-/0674587391/002-6721780-4666447?v=glance Nah, sampai disini kita bisa lihat si Akhnaten itu sudah diidentifikasi dari dua sisi 'memori'; memorinya Yahudi dalam figur Moses dan memori orang Yunani dalam figur Oedipus. Logisnya sekarang, buntutnya ya ke identifikasi si Akhnaten, si Oedipus dan si Moses. Oedipus sendiri terkenal karena dia kawin sama ibunya, dan ini dibuktikan secara arkeologis oleh Velikovsky melalui surat-surat, prasasti dan data arkeologis dari Egyptology lainnya. Tapi, apa Musa juga kawin sama ibunya -- sebagaimana juga si Akhnaten? So, ini hint-nya: ibunya si Oedipus itu adalah Jocaste, sedangkan ibunya Moses adalah Jochebed. Dari namanya saja, Jocaste Jochebed, mirip nggak? Ungkapkan opini Anda di: http://mediacare.blogspot.com - Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] SURAT KEMBANG KEMUNING: PAMERAN SALIM DI KOTAPRAJA PARIS Vème [12]
SURAT KEMBANG KEMUNING: PAMERAN SALIM DI KOTAPRAJA PARIS Vème [12] Karena masih belum bisa hidup dari lukisan-lukisannya,Salim kembali melakukan pekerjaan apa saja untuk bisa survive [survivre] antara lain bekerja sebagai pembersih rumah [l'homme de menage]. Melalui pekerjaan-pekerjaan jenis ini yang di sini disebut sebagai les petits bulots,Salim berkenalan dengan kehidupan lapisan bawah masyarakat Perancis yang tentu saja merupakan satu sekolah kehidupan tersendiri baginya. Sekolah kehidupan untuk mengenal hidup yang ternyata memang tidak ramah dan menagih kejantanan menjawabnya jika menggunakan kata-kata penyair Ramadhan KH.Untuk selalu memelihara tanda kejantanan ini, Salim membubuhkan dua patah kata berbahasa Catalan di tembok apartemennya: Mai Morirem yang berarti kita tidak akan mati-mati. Atau manusia itu tidak terkalahkan.Mai Morirem inilah yang dijadikan oleh Salim sebagai motto hidup dan berkreasi. Melalui motto ini Salim menunjukkan betapa ia mencintai hidup betapa pun garangnya kehidupan, dan hidup sebagai manusia yang tidak terkalahkan berarti mencipta. Mencipta bukan untuk nama dan uang tapi lebih demi suatu nilai. Pengenalannya terhadap lapisan bawah masyarakat Paris ini, terutama di daerah St. Ouen , bagian utara Paris, ia tuangkan ke dalam beberapa lukisannya entah berupa pemandangan atau pun perumahan-perumahan mereka. Melalui pergaulan ini dan bertandang ke rumah-rumah mereka, Salim makin merasa at home di Paris, ia tidak lagi merasa diri asing. Makin mengkhayati nafas dan permasalahan Paris sesungguhnya. Paris sebenarnya adalah masyarakat yang tidak bisa dibilang terbuka. Mereka hidup dalam kelompok-kelompok kecil. Untuk membuka masyarakat tertutup ini, kita perlu memasuki kelompok-kelompok kecil ini sebagai kunci pembuka. Apabila kita sudah diundang ke rumah-rumah pribadi, maka hal ini menandakan kita sudah disambut dan kunci pembuka ada di tangan kita. Salim melalui les petits bulotnya kemudian memperoleh kunci pembuka di tangan. Ketika mengenang kembali Paris pada tahun-tahun 1920an dan 1930an, membandingkan Paris yang sekarang, Salim melihat benar perobahan masyarakat ibukota Perancis ini.Pada tahun-tahun 20an dan 30an, Paris, adalah Paris yang ramah, akrab dan murah hati. Dengan perobahan komposisi demografis kota, kota pun turut berobah. Dengan dipindahkannya pabrik-pabrik ke pinggir kota yang disebut ceinture de Paris [ikat pinggang Paris], Paris menjelma menjadi kota orang berada. Pola pikir dan mentalitas penduduk kota pun berobah. Apabila kita datang ke propinsi-propinsi, orang-orang propinsi mengatakan bahwa Paris bukanlah Perancis sekalipun Paris tetap kota yang memukaukan dari segi arsitektur dan kegiatan budayanya. Museum dengan segala jenis museum, tokobuku, perpustastakaan, galeri bisa kita dapatkan di mana-mana.Jalan, café, restoran, pagar taman dijadikan bahkan aspal jalanan, terutama di musim panas, dijadikan ruang dan sarana seni pengungkapan diri.Panggung-panggung terbuka terdapat di berbagai pojok kartir kota. Lebih-lebih sekarang ketika Paris berada di bawah pimpinan walikota Delanoë. Sungai Seine pada musim panas dijadikan oleh Delkanoë sebagai tempat bersantai penduduk dan para wisatawan. Adalah suatu kekeliruan besar jika memandang Paris sebatas kota mode dan parfum karena Paris juga adalah pusat kebudayaan dan kegiatan cendekiawan yang selalu gelisah dengan pencarian mereka. Sanggar melukis Salim pada waktu tahun 30an terletak di sekitar Montparnasse. Montparnasse di samping St Michel yang terletak di Kartir Latin merupakan pusat berkumpulnya para seniman dan intelektual. Eksistensialisme justru lahir di St.Michel, kartir Latin di pusat Paris. Montmartre yang terletak di Paris Utara, belum terlalu menonjol dibandingkan dengan Montparnasse dan St.Michel. Montparnasse dan St. Michel juga bisa dikatakan sebagai dua aliran kesenian pada waktu itu. Andaikan sastrawan dari angkatan The Lost Generation Amerika Serikat masih hidup, mereka pun akan mengenang kartir-kartir ini sebagai tempat tak terlupakan dalam pembentukan diri mereka sebagai sastrawan. Kartir-kartir ini pun mempunyai arti tersendiri bagi Salim sebagai pelukis dan membekas di karya-karyanya.Juga pada alm.penyair Wing Kardjo, kritikus senirupa Sanento Yuliman yang dengan rasa berat meninggalkan Paris setelah menyelesaikan tesis doktor mereka di l'Ecole des Hautes Etudes En Sciences Sociales [l'EHESS], Paris. Paris, Februari 2005. JJ.KUSNI Catatan: Foto-foto lukisan Salim terlampir berjudul mille fleurs, mille fleurs-1, paysage rêvé [Dari dokumentasi Jelitheng JJK]. [Bersambung] [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
[list_indonesia] [ppiindia] Tentang subsidi lewat BBM
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Dear all! Maaf jika lama saya tidak ikut urun rembug tentang beberapa masalah yang dilontarkan di sini. Maklum, konsentrasi saya sedang pada latihan persiapan pertunjaukan drama Dee-Oh-Tee yang rencananya akan siap untuk pentas uji-coba pada awal April nanti di Washington DC. Yang sedang ramai sekarang ini adalah pro-kontra soal kenaikan BBM, ya? Baiklah saya mulai. Saya setuju subsidi BBM dikurangi, atau malah kalau perlu dihapuskan sama sekali, hanya saja persetujuan saya ini ada TAPI-nya. Sebelum mengungkapkan TAPI-nya itu, saya akan ungkapkan kenapa saya setuju. Dasarnya adalah saya melihat ini adalah MASALAH SUBSIDI. Jadi saya berpendirian bahwa subsidi tidak bisa diberikan tanpa pandang bulu. Subsidi diberikan hanya kepada yang membutuhkannya saja. Sedangkan subsidi yang diberikan lewat harga rendah BBM itu berarti memberikan subsidi kepada yang berhak maupun yang tidak berhak. Yang berhak itu adalah mereka yang memang menderita kesulitan ekonomi alias kalangan miskin. Tapi subsidi lewat BBM itu yang menikmatinya justeru lebih banyak yang sudah mampu alias berkecukupan bahkan mungkin yang tergolong kaya dan kaya raya, antara lain mereka yang sudah mampu punya kendaraan sendiri, bukan? Yang kurang mampu dapat mengakses subsidi itu lewat bus atau angkot yang tarifnya murah. Yang kewalahan bahkan sekedar untuk bayar tarif naik bus atau angkot yang murah itu pun banyak yang tidak mampu, tidak bisa naik bus maupun angkot, misalnya barisan pemulung atau umumnya yang tergolong orang miskin kota maupun yang di pedesaan, maka mereka yang justeru berhak ini pun tidak bisa mengambil haknya. Ini namanya tidak adil, alias secara moral tidak bisa diterima. Jadi, subsidi tidak pandang bulu yang diberikan lewat BBM harga murah itu sudah waktunya ditiadakan. Tapi bukan berarti subsidi untuk mereka yang kurang mampu secara ekonomis tidak boleh diberikan, apalagi untuk mereka yang jelas- jelas sudah jatuh miskin! Mereka ini berhak, dan menurut UUD adalah tanggungan negara. Mereka ini semua jumlahnya besar (30%?) adalah juga saudara sebangsa dengan kita, karenanya mereka berhak mendapatkan subsidi dari hasil peniadaan subsidi yang diberikan lewat BBM. Istilah yang dikemukakan sekarang adalah konpensasi, tapi saya cenderung menamakannya subsidi saja, tidak usah pakai istilah yang diperhalus segala! Berdasarkan prinsip subsidi seperti itu, maka pemberian subsidi kepada yang kurang mampu dan miskin (juga untuk para penganggur karena tidak dapat kerjaan atau kehilangan pekerjaan!) sudah waktunya difikirkan bagaimana rumusannya dan operasionalnya di lapangan, agar mereka yang berhak itu bisa mengakses haknya sehingga bisa hidup layak (bukan hanya dalam urusan tranpotasi saja!) sebagaimana yang lainnya, sebab tujuan diberikannya subsidi ini adalah mengadakan pemerataan ekonomi yang bisa direalisasikan di dalam hidup kita sebagai satu bangsa. Inilah prinsip Keadilan Sosial yang digariskan/diimpikan oleh pendahulu kita ketika mereka merencanakan pembangunan Republik kita ini, bukan? Sekarang bagian TAPI-nya: Tapi yang dilakukan pemerintah sekarang ini terlalu mendadak! Maka akibatnya terjadi kegoncangan psikhologi massa, yang mau tidak mau menyebabkan pemerintah menuai badai penolakan di mana-mana, baik dari kalangasn rakyat maupun dari kalangan politisi di DPR. Seharusnya pemerintah sebelumaanya sudah menyiapkan segala sesuatunya agar lonjakan harga-harga yang terjadi secara drastis seperti sekarang ini tidak dirasakan sebagai himpitan ekonomi yang makiin memberati. Bahwa harga-harga apa saja semua akan naik, itu jelas. Kaum spekulan dan penimbun barang akan memanfaatkan momentum ini untuk menangguk sebanyak mungkin keuntungan dengan target manaikkan harga setinggi mungkin, sebab mekanisme pasar bebas memang memungkinkan hal ini. Bukankah sudah ada barang yang hilang dari pasaran, misalnya minyak tanah (yang justeru tidak dinaikkan, tetapi mana mungkin tidak!). Dalam hal urusan harga inilah pemerintah tidak siap, sebagaimana terbukti dalam rapat kerja bersama DPR itu, Mari Pangestu tampak menjadi tidak professional dan masih hijau karena hanya melakukan sidak ke pasar saja. Mestinya dia yang ahli sudah menyiapkan segala sesuatunya agar harga terkontrol naiknya. (Ya, ini memang tidak sesuai dengan prinsip pasar bebas; tapi pemberian subsidi kan juga tidak sesuai! Forget pasar bebas macam begitu deh!) Tapi yang kedua, menyangkut soal penyaluran subsidi untuk yang memang berhak itu. Apakah birokrasi yang ada sekarang ini bisa dipercaya? Bukankah presiden sendiri mengakui bahwa kebocoran masih belum bisa dihilangkan sampai sekarang? Langkah apa yang akan dilakukan untuk menghindari kebocoran ini? Dalam hal ini jajaran Jakgung Arman, kepolisian dan kehakiman harus ikut bertanggung- jawab, karenanya harus dilibatkan. Tentu kontrol media massa dan LSM harus juga diberi
[ppiindia] Re: Jawab utk Radityo RM Danardono soal Strategi Busuk BBM
a) Pernahkah kita tidak dijajah? Satrio: *** Penjajahan adalah juga soal sikap mental. Marilah kita renungkan bersama, apakah bangsa ini betul-betul bersikap mental sebagai ORANG YANG MERDEKA marilah kita jawab bersama sebagai suatu bangsa. kalau jawabannya belum, mengapa? b) Mungkinkah kita tidak dijajah? Satrio: *** Mengapa tidak? Kalau Anda percaya bahwa Anda tidak bisa lepas dari penjajahan, ini merupakan bukti terkuat bahwa sikap mental Anda betul-betul sudah terjajah. Anda bukan orang yang berjiwa merdeka! Siapa yang percaya kita tak bisa lepas dari penjajahan? Siapakah diantara kita yang mempunyai mental merdeka? merdeka dari siapa? Dibawah bung Karno, rakyat merdeka? dibawah Suharto, rakyat merdeka? dibawah Megawati, kita merdeka? rakyat merdeka terhadap kekuasaan birokrasi? kekuasaan konglomerat? kekuasaan perusahaan2 global? anda percaya? c) kalau mungkin, siapa yang memerintah kita (tanpa menjajah)? Satrio: *** KITA SENDIRI yang menentukan. BUKAN dipilihkan atau ditunjuk oleh pihak lain untuk kita. Itu artinya, kita tidak terjajah bukan? Mengapa tidak kita tentukan sekarang? Ditunjuk pihak lain. Siapakah pihak lain? Anda siap? rakyat siap? pemimpin kita siap? mengapa menunggu? Mengikuti mas Thukul: a) pernahkah kita melawan? Siapakah yang kita lawan? Satrio: *** Minimal Mas Wiji Thukul sudah melawan rezim Suharto, sehingga sampai sekarang mayatnya hilang tak ditemukan (saya menduga dia sudah dibunuh!) Lalu? kita sekarang merdeka? tambah atau kurang merdeka? Rezim Suharto sudah selesai.Kita merdeka sekarang? b) siapakah yang kita akan lawan? c) siapakah lawan kita? Satrio: *** Kita melawan kebodohan, kemiskinan, ketertindasan, ketidakadilan, dll...dll... serta mereka yang membiarkan (bahkan menyebabkan secara sengaja)kondisi-kondisi tsb... Siapa mereka yang membiarkan kondisi kondisi itu? SBY? J.Kalla? Golkar? ABRI? Konglomerat? Birokrasi? Anggauta DPRR? Mohon pencerahan Danardono Satrio:*** Saya belum pantas memberi pencerahan... Lalu, siapa yang mau mencerahkan kita berdua? PDIP? PPP? Partai Demokrat? PKB? PBB? Tetap bingung danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Jawaban saya: --- radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Satrio, Info ini saya rasa sudah basi. *** Ingatan sejarah rakyat kita sangat lemah. Maka tak ada kata basi. Kita harus selalu mengingatkan, berulangkali! Mungkin sekitar 5 tahun lalu, memang sudah ada rencana bisnis-bisnis Pertamina akan 'dipreteli', artinya swasta (baik nasional maupun MNC) boleh 'jualan bensin dll' disini. Contohnya Malaysia. Kalau ke KL, pompa bensin tuh yang punya macem-macem, ada Shell, Conoco dll. Harganya nya tak seragam. Mungkin juga di negara lain. Kalau di Indonesia? yang punya mitra-mitra Pertamina, swasta tapi ya tetep berlabel Pertamina. Pemerintah tak lagi cawe-cawe ngurusin harga bensin, minyak tanah dll. Soal subsidi itu warisan 'bom waktu' dari Soeharto.. *** Bom waktu atau bukan, segala upaya untuk membela kepentingan rakyat harus dilakukan. Pertamina juga memang sudah saatnya 'dipangkas' karena cuma jadi ajang KKN. Kalah sama Petronas yang sudah mendunia. Pertamina? Cuma jalan di tempat! *** Tugas kita untuk menyelamatkan BUMN seperti Pertamina untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat. Bukan malah menyerahkannya bulat-bulat kepada penguasa asing! RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaan, mas Satrio: a) Pernahkah kita tidak dijajah? *** Penjajahan adalah juga soal sikap mental. Marilah kita renungkan bersama, apakah bangsa ini betul-betul bersikap mental sebagai ORANG YANG MERDEKA b) Mungkinkah kita tidak dijajah? *** Mengapa tidak? Kalau Anda percaya bahwa Anda tidak bisa lepas dari penjajahan, ini merupakan bukti terkuat bahwa sikap mental Anda betul-betul sudah terjajah. Anda bukan orang yang berjiwa merdeka! c) kalau mungkin, siapa yang memerintah kita (tanpa menjajah)? *** KITA SENDIRI yang menentukan. BUKAN dipilihkan atau ditunjuk oleh pihak lain untuk kita. Itu artinya, kita tidak terjajah bukan? Mengikuti mas Thukul: a) pernahkah kita melawan? Siapakah yang kita lawan? *** Minimal Mas Wiji Thukul sudah melawan rezim Suharto, sehingga sampai sekarang mayatnya hilang tak ditemukan (saya menduga dia sudah dibunuh!) b) siapakah yang kita akan lawan? c) siapakah lawan kita? *** Kita melawan kebodohan, kemiskinan, ketertindasan, ketidakadilan, dll...dll... serta mereka yang membiarkan (bahkan menyebabkan secara sengaja)kondisi-kondisi tsb... Mohon pencerahan Danardono *** Saya belum pantas memberi pencerahan... Rio __ Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web http://birthday.yahoo.com/netrospective/
Re: [ppiindia] I Don't Care
Mas Satrio, Siapa itu Opusunggu? Rasanya pernah denger nama itu, tapi lupa... soalnya di bawah tulisan tidak ada keterangan siapa dia... Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: I DONT CARE Oleh: HMT Oppusunggu (Bila Jacob Oetama jujur berpihak pada rakyat kecil haraplah artikel bantahan ini dimuat dalam Kompas) Pada tgl 26-2-2005 harian Kompas memuat Iklan satu halaman penuh, yang tentunya sangat mahal, paling sedikit seharga Rp 50 juta. Isinya adalah pernyataan dari 36 cendekiawan dari berbagai profesi yang diberi judul: Mengapa kami mendukung Pengurangan Subsidi BBM. Pernyataan tsb sekaligus dimaksudkan sebagai trompet dukungan terhadap ke-36 para Menteri Kabinet SBY. Sebelum kita memasuki pembahasan materi substantif dari judul tadi, ada baiknya menyimak terlebih dahulu apa latar belakang dari Iklan tadi. Iklan tsb dimuat secara gratis oleh pimpinan Kompas, Yacob Oetama, yang sudah terkenal sejak zaman ORBA sebagai pendukung setia dari yang berkuasa. Bagaikan kata orang sekampung saya dari Pematangsiantar Jendral Sudi Silalahi: Jacob Oetama itu adalah Si Tumpak Na Monang. Atau menurut Hartojo W.: Kompas adalah satu-satunya di dunia yang tidak punya jarum. Atau: Kompas itu berjiwa konglomerat dalam segala zaman. Andi Mallarangeng harus diberi anjung-anjungan jempol, karena berkat kedudukannya sebagai Juru Bicara Kepresidenan dia berhasil menjalin pengertian dengan pimpinan Kompas dan sekaligus mengkoordinasikan ke-36 para cendekiawan untuk dijadikan tameng pendukung dari Wk Presiden YK, pemrakarsa kenaikan harga BBM. Sungguh jitu sekali Andi menonjolkan dalam Iklan tadi bukan alasan-alasan bagi naiknya harga BBM tapi bagi pengurangan subsidi BBM. Andi mengetahui benar, bahwa rakyat tidak merasa senang jika tidak diberi penjelasan. Dia memahami bahwa rakyat akan menyukai tindakan Pemerintah, bila diberi pengertian yang berterima. Itulah sebabnya mengapa ke-36 cendekiaswan juru trompet para Menteri- menyebutkan bahwa subsidi selama ini (termasuk pada zaman YK selaku Menko Kesra) salah sasaran sambil menyenangkan para penyelundup minyak. Rakyat, yang tentunya membenci penyelundup- oleh Andi diberi harapan dan kepercayaan sebagai pelepas-dahaga (outlet) bahwa Pemerintah jujur dan berlaku merakyat. Namun, kepercayaan rakyat tadi belum tentu benar. Tapi bagi seseorang ahli-juru-bicara tipu muslihatnya akan cukup memuaskan, jika rakyat bodoh bisa dicekoki dan menerima alasan sekecil apapun mengenai kenaikan harga BBM pada tgl 1 Maret nanti. Biasanya rakyat-bodoh tidak akan mampu melakukan test atas kebenaran alasan yang diberikan Andi. Risiko akan terbukanya kedok tindakan Pemerintah jelas sudah diperhitungkan Andi. Motif Andi mensosialisasikan kenaikan harga BBM bukan didasarkannya pada kebenaran fakta (truth), tapi pada pembenaran (justification) atas kehausan- di- bawah- sadar dari rakyat kiranya memperoleh jawaban yang memadai atas pertanyaan MENGAPA? Mengapa harga BBM harus dinaikkan? Jawabannya dalam Iklan berkata (i) untuk memerangi penyelundup, (ii) kompensasi akan diberikan dalam bentuk beasiswa, perbaikan sarana kesehatan dan bantuan beras murah. Sosialisasi kenaikan harga BBM diharapkan Andi akan menjadi efektif. Dan semata-mata efektivitas-lah tujuan dari Iklan tadi. Tujuannya tadi sama sekali bukan didasarkan pada kebenaran. Penyimpangan dari dasar kebenaran itulah yang merupakan dosa terbesar dari ke-36 cendekiawan karena mereka membohongi rakyat. Apa jadinya Negara ini jika para cendekiawan tsb sampai hati membodoh-bodohi rakyat? Apa jadinya rakyat dan bangsa ini yang masih membangga-banggakan diri, padahal mutu pendidikan para cendekiawan kita sudah begitu rendah dan merosot di bawah yang dicapai oleh Malaysia atau Thailand? Masih bisa merasa banggakah seorang lulusan Fakultas Ekonomi UI yang dididik oleh Profesor Ekonomi Dr. M. Sadli yang nyata-nyata mendukung kenaikan harga BBM 1 Maret mendatang? Penyimpangan Yang Menyesatkan Para cendekiawan tadi sedianya diharapkan akan menjelaskan apa saja alasan Pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Tapi mengapa penjelasannya beralih dari pembicaraan penyebab menjadi pembahasan akibat dari kenaikan harga tsb. Katanya dalam Iklan: Dengan harga minyak di dunia sekarang, subsidi BBM akan mencapai Rp 70 triliun Berapa sekolah dan puskesmas yang dapat kita bangun setiap hari, setiap minggu atau setiap bulan dengan dana Rp 70 triliun itu? Dari mana Andi dan Sadli mengetahui adanya dana Rp 70 triliun? Dari penelitian pembukuan Pertaminakah yang selama ini tertutup bagi publik, atau dari khayalan saja? Perhitungan tsb, andaikatapun benar menurut pembukuan Pertamina, tapi menurut perhitungan ekonomi riil, angka-angkanya melulu keliru saja Sebab kurs valas dewasa ini, lebih-lebih pada tahun 1998-99, terbentuk hanya gara-gara monetary crime BI yang membuat kurs valas membubung tinggi dan memberi Pertamina rezeki nomplok luar biasa. Pada waktu tsb tidak timbul persoalan tentang dana kompensasi bagi rakyat miskin. Malahan
[ppiindia] I Don't Care
I DONT CARE Oleh: HMT Oppusunggu (Bila Jacob Oetama jujur berpihak pada rakyat kecil haraplah artikel bantahan ini dimuat dalam Kompas) Pada tgl 26-2-2005 harian Kompas memuat Iklan satu halaman penuh, yang tentunya sangat mahal, paling sedikit seharga Rp 50 juta. Isinya adalah pernyataan dari 36 cendekiawan dari berbagai profesi yang diberi judul: Mengapa kami mendukung Pengurangan Subsidi BBM. Pernyataan tsb sekaligus dimaksudkan sebagai trompet dukungan terhadap ke-36 para Menteri Kabinet SBY. Sebelum kita memasuki pembahasan materi substantif dari judul tadi, ada baiknya menyimak terlebih dahulu apa latar belakang dari Iklan tadi. Iklan tsb dimuat secara gratis oleh pimpinan Kompas, Yacob Oetama, yang sudah terkenal sejak zaman ORBA sebagai pendukung setia dari yang berkuasa. Bagaikan kata orang sekampung saya dari Pematangsiantar Jendral Sudi Silalahi: Jacob Oetama itu adalah Si Tumpak Na Monang. Atau menurut Hartojo W.: Kompas adalah satu-satunya di dunia yang tidak punya jarum. Atau: Kompas itu berjiwa konglomerat dalam segala zaman. Andi Mallarangeng harus diberi anjung-anjungan jempol, karena berkat kedudukannya sebagai Juru Bicara Kepresidenan dia berhasil menjalin pengertian dengan pimpinan Kompas dan sekaligus mengkoordinasikan ke-36 para cendekiawan untuk dijadikan tameng pendukung dari Wk Presiden YK, pemrakarsa kenaikan harga BBM. Sungguh jitu sekali Andi menonjolkan dalam Iklan tadi bukan alasan-alasan bagi naiknya harga BBM tapi bagi pengurangan subsidi BBM. Andi mengetahui benar, bahwa rakyat tidak merasa senang jika tidak diberi penjelasan. Dia memahami bahwa rakyat akan menyukai tindakan Pemerintah, bila diberi pengertian yang berterima. Itulah sebabnya mengapa ke-36 cendekiaswan juru trompet para Menteri- menyebutkan bahwa subsidi selama ini (termasuk pada zaman YK selaku Menko Kesra) salah sasaran sambil menyenangkan para penyelundup minyak. Rakyat, yang tentunya membenci penyelundup- oleh Andi diberi harapan dan kepercayaan sebagai pelepas-dahaga (outlet) bahwa Pemerintah jujur dan berlaku merakyat. Namun, kepercayaan rakyat tadi belum tentu benar. Tapi bagi seseorang ahli-juru-bicara tipu muslihatnya akan cukup memuaskan, jika rakyat bodoh bisa dicekoki dan menerima alasan sekecil apapun mengenai kenaikan harga BBM pada tgl 1 Maret nanti. Biasanya rakyat-bodoh tidak akan mampu melakukan test atas kebenaran alasan yang diberikan Andi. Risiko akan terbukanya kedok tindakan Pemerintah jelas sudah diperhitungkan Andi. Motif Andi mensosialisasikan kenaikan harga BBM bukan didasarkannya pada kebenaran fakta (truth), tapi pada pembenaran (justification) atas kehausan- di- bawah- sadar dari rakyat kiranya memperoleh jawaban yang memadai atas pertanyaan MENGAPA? Mengapa harga BBM harus dinaikkan? Jawabannya dalam Iklan berkata (i) untuk memerangi penyelundup, (ii) kompensasi akan diberikan dalam bentuk beasiswa, perbaikan sarana kesehatan dan bantuan beras murah. Sosialisasi kenaikan harga BBM diharapkan Andi akan menjadi efektif. Dan semata-mata efektivitas-lah tujuan dari Iklan tadi. Tujuannya tadi sama sekali bukan didasarkan pada kebenaran. Penyimpangan dari dasar kebenaran itulah yang merupakan dosa terbesar dari ke-36 cendekiawan karena mereka membohongi rakyat. Apa jadinya Negara ini jika para cendekiawan tsb sampai hati membodoh-bodohi rakyat? Apa jadinya rakyat dan bangsa ini yang masih membangga-banggakan diri, padahal mutu pendidikan para cendekiawan kita sudah begitu rendah dan merosot di bawah yang dicapai oleh Malaysia atau Thailand? Masih bisa merasa banggakah seorang lulusan Fakultas Ekonomi UI yang dididik oleh Profesor Ekonomi Dr. M. Sadli yang nyata-nyata mendukung kenaikan harga BBM 1 Maret mendatang? Penyimpangan Yang Menyesatkan Para cendekiawan tadi sedianya diharapkan akan menjelaskan apa saja alasan Pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Tapi mengapa penjelasannya beralih dari pembicaraan penyebab menjadi pembahasan akibat dari kenaikan harga tsb. Katanya dalam Iklan:Dengan harga minyak di dunia sekarang, subsidi BBM akan mencapai Rp 70 triliun Berapa sekolah dan puskesmas yang dapat kita bangun setiap hari, setiap minggu atau setiap bulan dengan dana Rp 70 triliun itu? Dari mana Andi dan Sadli mengetahui adanya dana Rp 70 triliun? Dari penelitian pembukuan Pertaminakah yang selama ini tertutup bagi publik, atau dari khayalan saja? Perhitungan tsb, andaikatapun benar menurut pembukuan Pertamina, tapi menurut perhitungan ekonomi riil, angka-angkanya melulu keliru saja Sebab kurs valas dewasa ini, lebih-lebih pada tahun 1998-99, terbentuk hanya gara-gara monetary crime BI yang membuat kurs valas membubung tinggi dan memberi Pertamina rezeki nomplok luar biasa. Pada waktu tsb tidak timbul persoalan tentang dana kompensasi bagi rakyat miskin. Malahan Pertamina terus saja diberi subsisi BBM sedang rakyat kecil merana. Dan bila Sadli dan Andi mengerti teori-sterilisasi-devisa petro-$, dana Rp 70 triliun tadi
Re: [ppiindia] Jawab utk Radityo RM Danardono soal Strategi Busuk BBM
Tanggapan saya: --- radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Satrio: *** Tugas kita untuk menyelamatkan BUMN seperti Pertamina untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat. Bukan malah menyerahkannya bulat-bulat kepada penguasa asing! Ini yang kadang jadi salah kaprah. Melindungi BUMN tapi punya makna juga melindungi tikus-tikus wirok yang berkerumun disana. +++ Mas, cara menyelamatkan Pertamina, antara lain adalah dengan memberantas tikus-tikus di sana... Saya pikir hal elementer seperti ini tak perlu saya perjelas lagi. Mau nasional atau asing tak masalah...yang penting semuanya transparan. *** Jelas masalah. Kalau uang yang ada di dalam negeri dibawa semua ke luar negeri, apa itu bukan masalah buat rakyat yang tak punya kemampuan untuk naik taxi (boro-boro beli tiket pesawat ke luar negeri)? Asal transparan? Transparan kehancurannya??? So tidak perlu dikait-kaitkan dengan rakyat. Rakyat dari dulu tak tahu apa-apa tentang semua yang terjadi di pertamina dan BUMN lainnya... *** Jelas harus dikaitkan dengan kepentingan rakyat. Kalau tidak, buat apa saya capek-capek memforward posting ini ke sana-sini. Mendingan saya tidur (ketika memposting ini sudah jam 23.20). Tugas kita untuk membuat rakyat tahu hak-haknya... tahu tentang semua yang terjadi di Pertamina dan BUMN lainnya... __ Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web http://birthday.yahoo.com/netrospective/ Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] ALKOHOL DALAM MAKANAN, OBAT, DAN KOSMETIK : TINJAUAN FIQIH ISLAM*
ALKOHOL DALAM MAKANAN, OBAT, DAN KOSMETIK : TINJAUAN FIQIH ISLAM* Oleh : M. Shiddiq Al-Jawi** 1. Pendahuluan Merupakan prinsip dasar Islam, bahwa seorang muslim wajib mengikatkan perbuatannya dengan hukum syara, sebagai konsekuensi keimanannya pada Islam. Sabda Rasulullah SAW,Tidak sempurna iman salah seorang dari kamu, hingga hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (Islam). (HR. Al-Baghawi) (Haqqi, 2003:40). Maka dari itu, sudah seharusnya dan sewajarnya seorang muslim mengetahui halal-haramnya perbuatan yang dilakukannya, dan benda-benda yang digunakannya untuk memenuhi kebutuhannya. Termasuk dalam hal ini, halal-haramnya makanan, obat, dan kosmetik. Akan tetapi, penentuan status halal haramnya suatu makanan, obat, atau kosmetik kadang bukan perkara mudah. Di satu sisi, para ulama mungkin belum seluruhnya menyadari betapa kompleksnya produk pangan, obat, dan kosmetik dewasa ini. Asal usul bahan bisa melalui jalur yang berliku-liku, banyak jalur. Bahkan dalam beberapa kasus, sulit ditentukan asal bahannya. Di sisi lain, pemahaman para ilmuwan terhadap syariah Islam, ushul fiqih dan metodologi penentuan halam haramnya suatu bahan pangan dari sisi syariah, relatif minimal. Dengan demikian seharusnya para ulama mencoba memahami kompleksnya produk pangan, obat, dan kosmetik. Sedangkan ilmuwan muslim, sudah seharusnya menggali kembali pengetahuan syariahnya, di samping membantu ulama memahami kompleksitas masalah yang ada. (Apriyantono, Penentuan Kehalalan Produk Pangan Hasil Bioteknologi: Suatu Tantangan, www.indohalal.com). Berkait dengan itu, penting sekali dikemukakan metode penentuan status hukum, baik penentuan hukum untuk masalah baru (ijtihad) maupun sekedar penerapan hukum yang sudah ada pada masalah baru (tathbiq al-hukm ala mas`alah al-jadidah). Berdasarkan metode Taqiyuddin An-Nabhani (1994:201; 2001:74), terdapat 3 (tiga) langkah yang harus ditempuh dalam menetapkan satus hukum : Pertama, memahami fakta/problem secara apa adanya (fahmul musykilah al-qa`imah). Fakta ini dalam ilmu ushul fiqih dikenal dengan istilah manath (Asy-Syatibi, Al-Muwafaqat, III/24) . Di sinilah para ulama wajib memahami masalah yang ada, dibantu oleh para ilmuwan muslim. Kedua, memahami nash-nash syara (fahmun nushush asy-syariyah) yang berkaitan dengan fakta tersebut (jika belum ada hukumnya), atau memahami hukum-hukum syara (fahmul ahkam asy-syariyah) yang telah ada yang berkaitan dengan fakta tersebut (jika sudah ada hukumnya), Ketiga, mengistinbath hukum dari nash dan menerapkannya pada fakta; atau menerapkan hukum yang telah ada pada fakta. Makalah ini bertujuan terutama menjelaskan hukum alkohol dalam makanan, obat, dan kosmetik. Sebelum itu, akan dijelaskan lebih dulu beberapa prinsip dasar dalam fiqih Islam dalam penentuan status hukum. Prinsip ini pula yang secara spesifik digunakan dalam makalah ini untuk meninjau hukum alkohol dalam makanan, obat, dan kosmetik. 2. Beberapa Prinsip Dasar Prinsip-prinsip dasar berikut ini ada yang berupa suatu hukum syara (al-hukm al-syari), dan ada pula yang berupa kaidah syara (al-qaidah asy-syariyah) yaitu kaidah umum yang dapat diterapkan untuk berbagai kasus. Berikut penjelasan sekilas prinsip-prinsip tersebut. 2.1. Hukum Asal Benda Adalah Mubah Prinsip ini dalam rumusannya yang lengkap berbunyi Al-Ashlu fi al-asy-yaa` al-ibahah maa lam yarid dalil at-tahrim (hukum asal benda adalah mubah selama tidak terdapat dalil yang mengharamkannya). (Atha Ibnu Khalil, Taysir Wushul Ila Al-Ushul, hal. 16; Abdul Hamid Hakim, Mabadi` Awwaliyah, hal. 48; Al-Qaradhawi, Halam dan Haram dalam Islam, hal. 14-15). Yang dimaksud asy-ya` (sesuatu) dalam kaidah itu adalah materi-materi yang digunakan manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Perbuatan atau aktivitas manusia tidak termasuk di dalamnya (Atha Ibnu Khalil, Taysir Wushul Ila Al-Ushul, hal. 15). Kaidah ini disimpulkan dari berbagai ayat yang menyatakan bahwa segala apa yang diciptakan Allah di langit dan bumi adalah diperuntukkan bagi manusia, yaitu telah dihalalkan oleh Allah (misalnya QS Al-Baqarah [2] : 29, QS Al-Jatsiyah [45] : 13, QS Luqman [31] : 20). Penerapan kaidah itu misalnya bagaimana status hukum hewan yang tidak ada keterangannya, apakah halal atau haram. Dalam hal ini, ditetapkan hukum asalnya, yaitu mubah. As-Subki mencontohkan, jerapah hukumnya halal, berdasarkan prinsip ini (Abdul Hamid Hakim, Mabadi` Awwaliyah, hal. 48). 2.2. Hukum Asal Benda Yang Berbahaya Adalah Haram Prinsip ini berbunyi : Al-Ashlu fi al-madhaar at-tahrim (hukum asal benda yang berbahaya [mudharat] adalah haram) (Taqiyuddin An-Nabhani, Asy-Syakhshiyah Al-Islamiyah, III/451). Prinsip ini berarti bahwa segala sesuatu materi (benda) yang berbahaya, sementara tidak terdapat nash syari tertentu yang
[ppiindia] Re: RI Kerahkan Kapal Perang
--- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Selasa, 01 Mar 2005, RI Kerahkan Kapal Perang ... Kalimantan bukanlah milik Indonesia, juga bukan milik Malaysia, tetapi sepenuhnya milik suku Dayak di Kalimantan. Akan lebih baik jika Dayak yang mengurusnya pulau itu. Mereka, Dayak, jauh lebih tau bagaimana melindungi lingkungan hidup bagi manusia dan juga bagi binatang. Malaysia dan Pemerintah Indonesia hanya berkelakuan sebagai penguras alam tanah Kalimantan. Mari kita dukung Dayak sebagai tuan rumah di Kalimantan dan suku Papua bagi tanah irian Jaya. __ http://indonews.free.fr Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[list_indonesia] [ppiindia] Nepal People's War News: People's Liberation Army fighters seizes arms through Skirmishes (Translation from Krishna Sen News Agency)
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Krishna Sen News Agency (Online Service) [EMAIL PROTECTED] - PLA seizes arms through Skirmishes Kathmandu, Feb 28/ People's Liberation Army fighters launched fierce attacks in Central and Eastern Nepal this morning against royal mercenaries. These attacks left 19 royal mercenaries dead and dozen injured. Issuing a press statement today the eastern division of PLA has taken responsibilities for these attacks. The division office has said that its PLA fighters have seized huge amount of weapons and ammunitions. The fighters of 5th Brigade (under Eastern Division) trigged off a road landmine in National highway of Hetauda Municipality of Makanpur district 7 AM this morning and blew up a military vehicle. 15 royal armies died on the spot. The PLA fighters seized 5 SLR rifles, 3 Insas rifles, 2 SMG rifles, 2 Pistols, 1 Prawn Pistol and thousands of bullets after the attack. Likewise, around the same time, at 7:30 AM the PLA fighters of the Special Task force of Eastern Division Headquarter launched an ambush in the heart of Salleri, the headquarter of Solukhumbu district (where Mount Everest is), This left 4 royal armies dead and few injured. PLA fighters captured 3 Insas rifles, a 3-0-3 rifle and hundreds of bullets. The division in its statement has clarified that no casualties on its side has occurred in these attacks. The division Commissar and Commander have saluted and thanked to the commanders and fighters involved in these attacks. Likewise, on the mid-western Nepal, in Butwal town, the District Superintendent of police, Bikram Bahadur Chand was shot dead along with his 4 police guards by PLA urban fighters at around 11 AM this morning. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **
[ppiindia] Semua Kejadian Berjalan Dengan Cepat
Semua Kejadian Berjalan Dengan Cepat Mawlana Syaikh Nazim Adil al Haqqani an Naqshbandi Ditranslasi dari Liberating The Soul, Vol.1 Malam telah pergi dan pagi menjelang. Ya, malam telah dikuburkan dan hari baru dating Dan ketika malam dating lagi, maka setiap kejadian hari ini akan berlalu dengan cepat. Segala sesuatu berjalan dengan cepat. Kalian tak dapat membayangkan bagaimana cepatnya segala sesuatu berubah. Dan kita berpikir bahwa segalanya sama, seperti ketika kita berada di pesawat dan tidak dapat melihat apa yang terjadi. Tetapi kadang kala saya juga melalui jendela pesawat melihat keluar dan saya melihat pesawat lain berada dibawah kita. Saat itu saya menyadari bahwa kita seperti pesawat yang sedang terbang itu, bahwakita juga terbang tidak berhenti. Bila saya tidakmelihat keluar saya kira bahwa kita tetap berada ditempat tidak bergerak. Dan akhirnya kitapun sampai ketempat tujuan kita. Semua mahluk didunia adalah penumpang, duduk di planet bumi ini. Ketika saya berpikir tentang hal ini, kadang saya bergumam, pergi dalam waktu siapakah Kapten kapalnya, siapakah yang mengatur, siapa pilotnya? Apakah planet yang besar dengan seluruh penumpangnya tak ada pilotnya, tak mungkin. Bahkan setiap penumpang berkelahi satu sama lain, saling melempar , mereka semua berkelahi. Dalam ruang waktu, kemanakah kita menuju? Apabila kita bergerak diluar orbit, segalanya akan habis, orang akan terlempar kesana kemari, Ya Latif,Ya Yang Maha Lembut. Dan kita duduk diatas api, api yang berada didalam bumi. Tetapi manusia tidak merasa takut, karena mereka tidak berpikir, mereka mabuk. Laa hawla walaa quwwata illa bill ah hil adzim, Tak ada daya dan kekuatan kecuali bersama Allah yang Maha Tinggi. Wa min Allah at Tawfiq wassalam, arief hamdani as sufi http://mevlanasufi.blogspot.com Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping your friends today! Download Messenger Now http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] RI Kerahkan Kapal Perang
Saya siap perang... RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Selasa, 01 Mar 2005, RI Kerahkan Kapal Perang Tegang, Pesawat Malaysia 3 Mil di Wilayah Laut Kaltim TARAKAN - Perbatasan laut Indonesia dan Malaysia di wilayah Laut Sulawesi, sekitar Pulau Sipadan dan Ligitan, dilanda ketegangan. TNI- AL kemarin mengerahkan tiga kapal perang ke wilayah tersebut untuk mengantisipasi manuver pasukan Malaysia yang juga mengklaim perbatasan perairan yang belum ditetapkan oleh Mahkamah Internasional itu. Tiga kapal perang Indonesia yang unjuk kekuatan di kawasan timur Pulau Kalimantan itu adalah KRI Wiratno, KRI Rencong, dan KRI Nuku. Kapal-kapal itu berada di sekitar wilayah laut yang kini sama-sama diklaim kedua negara. Danlanal Tarakan Letkol Laut (P) Ibnu Parna kepada wartawan koran ini kemarin menjelaskan, pangkalan TNI-AL (Lanal) Tarakan sejak Sabtu (26/2) ditunjuk sebagai pangkalan aju untuk unsur-unsur pasukan yang digelar di wilayah perbatasan tersebut. Menurut Ibnu Parna, selain ketiga KRI itu, TNI-AL mengerahkan dua pesawat intai maritim Nomad P-840 dengan pilot Mayor Laut (P) Sisyani dan Nomad P-834 dengan pilot Kapten Laut (P) Wijayanto. Kedua pesawat pengintai itu berpangkalan di Bandara Juwata Tarakan. Personel di tiga KRI sekitar 200 orang. Mereka di bawah kendali Kepala Staf Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) yang dipimpin Kolonel Laut (P) Marsetio MM. Ditanya soal lamanya gelar kekuatan di perbatasan, kata Ibnu, waktunya tidak terbatas. Gelar kekuatan dilakukan sampai masalah ini dibicarakan di tingkat nasional dan internasional secara diplomatik, ungkapnya. Menurut dia, gelar kekuatan itu merupakan tindak lanjut dari masalah yang dialami kapal nelayan jenis trawl pada 7 Januari 2005 lalu. Kapal nelayan Indonesia itu dikejar dan ditembak oleh sebuah kapal perang TLDM (Tentara Laut Diraja Malaysia) KD Sri Melaka-3147. Selain itu, Marin Laut, sebutan angkatan laut Malaysia, telah menyandera dan menyiksa karyawan PT Asiha Samudra yang ketika itu memperbaiki lampu suar (lampu sebagai rambu-rambu laut di daerah Karang Unarang yang letaknya di sebelah timur Pulau Sebatik). Parahnya lagi, lanjut Danlanal yang belum sebulan menjabat ini, pada Sabtu (26/2) sekitar pukul 10.58 Wita, pesawat Pesud Malaysia/Lnad Based Maritime Air Craft jenis 4 Beechcraft B 200 T Super King, mendekati KRI Wiratno dan bahkan masuk wilayah Indonesia sekitar 3 mil. Ketegangan di kawasan laut tersebut terjadi setelah Sipadan dan Ligitan resmi menjadi milik Malaysia. Negeri jiran itu kini merasa separo Laut Sulawesi masuk wilayah mereka. Padahal, dulu hanya 12 mil dari Sipadan dan Ligitan. Sekarang mereka mengklaim 70 mil dari Sipadan dan Ligitan, jelas Ibnu. Yang membuat situasi semakin tegang, daerah Karang Unarang yang berada di luar 70 mil dari batas klaim Malaysia itu, kini juga diincarnya. Salah satu bukti nyata, ketika Indonesia membangun suar di wilayah itu, para pekerja disandera dan disiksa pasukan Malaysia. Pihak Malaysia sangat agresif untuk menguasai sebagian besar Laut Sulawesi. Aksi terakhir Malaysia yang membuat Departemen Luar Negeri RI marah adalah menjual konsesi minyak di kawasan tersebut kepada raksasa perusahaan minyak Shell. Deplu langsung mengirim nota protes ke Kuala Lumpur. Menurut Jubir Deplu Marty Natalegawa, perairan tersebut milik Indonesia. Karena itu, malaysia tidak mempunyai hak memberikan konsesi kepada siapa pun. Menurut Marty, Indonesia akan tetap mempertahankan kedaulatannya di wilayah itu. Panglima TNI Siap Konflik Terbuka dengan Malaysia Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto menyatakan, pihaknya siap konflik terbuka dengan Malaysia supaya beberapa wilayah perbatasan seperti Laut Sulawesi tidak terus-menerus menjadi ajang eksplorasi dan eksploitasi. Tapi, dia meminta komitmen penuh dari DPR. Jangan sampai saat ini didorong-dorong untuk tegas mengerahkan armada, tetapi nanti disalahkan dan disudutkan bila sudah terjadi konflik. Tolong, dukung kami. Jangan nanti dituduh main embat kapal negara lain sembarangan, pintanya dalam raker dengan Komisi I DPR di Jakarta kemarin. Sementara itu, Kadispen Koarmatim TNI-AL Letkol (L) Guntur Wahyudi mengaku belum menerima informasi adanya tiga armada KRI yang merapat ke Laut Sulawesi untuk menambah kekuatan pengamanan wilayah perairan di sana. (arm/noi/jpnn) *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya,
[ppiindia] Wartawati Perancis minta tolong
foto : Wartawati Perancis minta tolong. Bagi wartawati Perancis, Florence Aubenas, yg sedang bertugas di irak untuk memantau kejadian sehari-hari disana itu kemudian diculik oleh mereka-mereka yang menamakan dirinya sebagai pejuang Irak adalah sebagai bukti bahwa mereka itu samasekali bukan pejuang tapi sebagai penculik perempuan. Serendah itu harkat mereka. Florence yang dikenal sebagai perempuan berkarakter selalu ceria itu, kini setelah nonggol kembali di depan layar TV, dibawah ancaman para muslim penculik, benar-benar mengejutkan. Kelihatannya Florence sangat kecapaian. Berpakaian kotor dan rambutnya acak-acakan tidak karuan. Nama saya Florence Aubenas. Tolonglah saya... kata dia tersendat- sendat didepan kamera yang dipegang oleh teroris muslim di Irak. Saya dalam keadaan sakit. Baik kesehatan maupun fisik (karena trauma ) kata Florence. Ini bukan cerita seperti kedua wartawan Indonesia yang pernah di culik di Irak seperti Meutya Hafid dan Budiyanto yang baru-baru itu, yang kemudian dilepaskan dengan begitu saja oleh para penculik. Presiden Perancis tidak akan punya argumentasi pembebasan mereka dengan argument yang seperti di ucapkan oleh presiden ari Indonesia seperti kalimat negara Indonesia sbg negara Islam terbesar didunia... dan sejenisnya lagi yang akan memberikan keringanan bagi korban penculikan. Juga para penculik tidak akan perduli jika alasan yang diberikan kepada mereka bahwa negara Perancis sebagai salah satu negara penentang serangan Amerika ke negara Irak. Alasan seperti itu tidak akan berbobot apa-apa bagi si penculik. Tidak akan sebobot dengan mengedepankan alasan bahwa sesama Islam dilarang melakukan penculikan dan pembu- nuhan. Cupet memang. _ http://indonews.free.fr [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: RI Kerahkan Kapal Perang
--- In ppiindia@yahoogroups.com, yono buddi [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya siap perang... Baguss mas. ABRI juga siap? RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Selasa, 01 Mar 2005, RI Kerahkan Kapal Perang Tegang, Pesawat Malaysia 3 Mil di Wilayah Laut Kaltim TARAKAN - Perbatasan laut Indonesia dan Malaysia di wilayah Laut Sulawesi, sekitar Pulau Sipadan dan Ligitan, dilanda ketegangan. TNI- AL kemarin mengerahkan tiga kapal perang ke wilayah tersebut untuk mengantisipasi manuver pasukan Malaysia yang juga mengklaim perbatasan perairan yang belum ditetapkan oleh Mahkamah Internasional itu. Tiga kapal perang Indonesia yang unjuk kekuatan di kawasan timur Pulau Kalimantan itu adalah KRI Wiratno, KRI Rencong, dan KRI Nuku. Kapal-kapal itu berada di sekitar wilayah laut yang kini sama-sama diklaim kedua negara. Danlanal Tarakan Letkol Laut (P) Ibnu Parna kepada wartawan koran ini kemarin menjelaskan, pangkalan TNI-AL (Lanal) Tarakan sejak Sabtu (26/2) ditunjuk sebagai pangkalan aju untuk unsur-unsur pasukan yang digelar di wilayah perbatasan tersebut. Menurut Ibnu Parna, selain ketiga KRI itu, TNI-AL mengerahkan dua pesawat intai maritim Nomad P-840 dengan pilot Mayor Laut (P) Sisyani dan Nomad P-834 dengan pilot Kapten Laut (P) Wijayanto. Kedua pesawat pengintai itu berpangkalan di Bandara Juwata Tarakan. Personel di tiga KRI sekitar 200 orang. Mereka di bawah kendali Kepala Staf Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) yang dipimpin Kolonel Laut (P) Marsetio MM. Ditanya soal lamanya gelar kekuatan di perbatasan, kata Ibnu, waktunya tidak terbatas. Gelar kekuatan dilakukan sampai masalah ini dibicarakan di tingkat nasional dan internasional secara diplomatik, ungkapnya. Menurut dia, gelar kekuatan itu merupakan tindak lanjut dari masalah yang dialami kapal nelayan jenis trawl pada 7 Januari 2005 lalu. Kapal nelayan Indonesia itu dikejar dan ditembak oleh sebuah kapal perang TLDM (Tentara Laut Diraja Malaysia) KD Sri Melaka-3147. Selain itu, Marin Laut, sebutan angkatan laut Malaysia, telah menyandera dan menyiksa karyawan PT Asiha Samudra yang ketika itu memperbaiki lampu suar (lampu sebagai rambu-rambu laut di daerah Karang Unarang yang letaknya di sebelah timur Pulau Sebatik). Parahnya lagi, lanjut Danlanal yang belum sebulan menjabat ini, pada Sabtu (26/2) sekitar pukul 10.58 Wita, pesawat Pesud Malaysia/Lnad Based Maritime Air Craft jenis 4 Beechcraft B 200 T Super King, mendekati KRI Wiratno dan bahkan masuk wilayah Indonesia sekitar 3 mil. Ketegangan di kawasan laut tersebut terjadi setelah Sipadan dan Ligitan resmi menjadi milik Malaysia. Negeri jiran itu kini merasa separo Laut Sulawesi masuk wilayah mereka. Padahal, dulu hanya 12 mil dari Sipadan dan Ligitan. Sekarang mereka mengklaim 70 mil dari Sipadan dan Ligitan, jelas Ibnu. Yang membuat situasi semakin tegang, daerah Karang Unarang yang berada di luar 70 mil dari batas klaim Malaysia itu, kini juga diincarnya. Salah satu bukti nyata, ketika Indonesia membangun suar di wilayah itu, para pekerja disandera dan disiksa pasukan Malaysia. Pihak Malaysia sangat agresif untuk menguasai sebagian besar Laut Sulawesi. Aksi terakhir Malaysia yang membuat Departemen Luar Negeri RI marah adalah menjual konsesi minyak di kawasan tersebut kepada raksasa perusahaan minyak Shell. Deplu langsung mengirim nota protes ke Kuala Lumpur. Menurut Jubir Deplu Marty Natalegawa, perairan tersebut milik Indonesia. Karena itu, malaysia tidak mempunyai hak memberikan konsesi kepada siapa pun. Menurut Marty, Indonesia akan tetap mempertahankan kedaulatannya di wilayah itu. Panglima TNI Siap Konflik Terbuka dengan Malaysia Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto menyatakan, pihaknya siap konflik terbuka dengan Malaysia supaya beberapa wilayah perbatasan seperti Laut Sulawesi tidak terus-menerus menjadi ajang eksplorasi dan eksploitasi. Tapi, dia meminta komitmen penuh dari DPR. Jangan sampai saat ini didorong-dorong untuk tegas mengerahkan armada, tetapi nanti disalahkan dan disudutkan bila sudah terjadi konflik. Tolong, dukung kami. Jangan nanti dituduh main embat kapal negara lain sembarangan, pintanya dalam raker dengan Komisi I DPR di Jakarta kemarin. Sementara itu, Kadispen Koarmatim TNI-AL Letkol (L) Guntur Wahyudi mengaku belum menerima informasi adanya tiga armada KRI yang merapat ke Laut Sulawesi untuk menambah kekuatan pengamanan wilayah perairan di sana. (arm/noi/jpnn) * ** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi- india.uni.cc * **
[list_indonesia] [ppiindia] Re: Jawab utk Radityo RM Danardono soal Strategi Busuk BBM
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Mas Satrio: *** Jelas harus dikaitkan dengan kepentingan rakyat. Kalau tidak, buat apa saya capek-capek memforward posting ini ke sana-sini. Mendingan saya tidur (ketika memposting ini sudah jam 23.20). Tugas kita untuk membuat rakyat tahu hak-haknya... tahu tentang semua yang terjadi di Pertamina dan BUMN lainnya... Lho mas, mengurangi tidur termasuk tirakat,pahalanya banyak. menforward kesana kemari pasti tidak percuma, hanya mungkin tidak cuma cuma (gratis). Tugas kita? Kita itu siapa? Member Apakabar? Setuju mas, tapi apakah rakyat Indonesia semua membaca Apakabar? Lalu tugas SBY-JK dengan team apa dong? Rakyat RI itu rakyat siapa? Rakyat kita atau rakyat SBY-Kalla? lho lalu kita ini rakyat bukan? Salam kerakyatan Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Tanggapan saya: --- radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Satrio: *** Tugas kita untuk menyelamatkan BUMN seperti Pertamina untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat. Bukan malah menyerahkannya bulat-bulat kepada penguasa asing! Ini yang kadang jadi salah kaprah. Melindungi BUMN tapi punya makna juga melindungi tikus-tikus wirok yang berkerumun disana. +++ Mas, cara menyelamatkan Pertamina, antara lain adalah dengan memberantas tikus-tikus di sana... Saya pikir hal elementer seperti ini tak perlu saya perjelas lagi. Mau nasional atau asing tak masalah...yang penting semuanya transparan. *** Jelas masalah. Kalau uang yang ada di dalam negeri dibawa semua ke luar negeri, apa itu bukan masalah buat rakyat yang tak punya kemampuan untuk naik taxi (boro-boro beli tiket pesawat ke luar negeri)? Asal transparan? Transparan kehancurannya??? So tidak perlu dikait-kaitkan dengan rakyat. Rakyat dari dulu tak tahu apa-apa tentang semua yang terjadi di pertamina dan BUMN lainnya... *** Jelas harus dikaitkan dengan kepentingan rakyat. Kalau tidak, buat apa saya capek-capek memforward posting ini ke sana-sini. Mendingan saya tidur (ketika memposting ini sudah jam 23.20). Tugas kita untuk membuat rakyat tahu hak-haknya... tahu tentang semua yang terjadi di Pertamina dan BUMN lainnya... __ Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web http://birthday.yahoo.com/netrospective/ Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **
[ppiindia] Re: Digest Number 1625
si mBak:Akal manusia bisa membaca sejarah dunia bukan? dimana pernah terjadi pembunuhan pada pengikut Athaneus (?) karena syahwat politk yang keras pada saat itu dan akhirnya pengikut Arius (?) mendapat legitimasi dari Kaisar, maka berkibarlah faham trinity pada konsili di Nikea tahun 523 (?). Meski dalam perkembangannya kemudian, makna faham ini bergeser ke arah yang sangat filosofis... --- Lho mBak, Athaneus kuwi sopo to? Yang saya tahu, namanya Athanasius, uskup Alexandria dan mewakili konsep homoiousios, bahwa anak sama substansinya dengan Bapak. Pengikut Arius mengatakan bahwa anak diciptakan dari tidak ada, sementara Athanasius mengatakan bahwa dia diciptakan dari esensi Bapak. Pengikut Arius berpendapat bahwa anak tidak sama substansinya dengan Bapak sementara Athanasius berpendapat bahwa anak adalah homoousios dengan Bapak. Memang mummeeettt... Makane tak bilang to, sebelum muter muter mengenai definisi keAllahan, yang bikin jotos2an, lebih baik, langsung melaksanakan dharma: bakti sosial. Jangan bener2an sendiri...siapa tahu, kalau mati, semuane salah? Tapi kalau kita penuhi dharma: menolong sesama (tanpa pandang bulu,gak pake ukuwwah2an), rendah hati, berderma (berzakat fitrah), jauhi maksiat, jauhi narkoba dan miras, dst.Pasti masuk surga atau nirwana (bahasa pali: nibbhana). Salam bhakti Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Sorry baru sempat baca dan balas Memang artikel tsb sdh lama mbak... Paling tidak, bisa jadi referensi bahwa ada penolakan dari pihak tertentu, thdp metodologi sejarah yg digunakan... Kalo cuma sebagai referensi bahwa ada penolakan dari pihak tertentu thdp metodologi sejarah yang digunakan ...gak masalah...tapi apa hubungannya dengan masalah yang saya tanyakan? Saya kan bertanya dimana ada pemikir Islam yang menolak AlQur'an diselidiki dengan alasan ini sudah perkataan Allah...???. Gak nyambung kan? Jaka sembung naik ojek. Rasanya sampeyan mempunyai masalah dengan reading comprehension. Mbak Lina, Penambahan itu ada pada Surat Yohanes, bukan pada Kitab Yohanes yang berisi Kisah hidup Yesus. Penambahan tsb terkait dg adanya penemuan surat yg belakangan... Lina: Apapun itu namanya, itu kan ada di dalam kitab suci Perjanjian Baru. Moga2 nanti kalo ada surat terbaru, kitab suci tsb bisa berubah: ditambah or dihapus lagi. Saya faham kok, makna kitab suci bagi umat Islam dan umat Kristen itu beda. Buat sampeyan gak masalah sebuah kitab suci mau ditambah mau dihapus or diuyek-uyek kan? ya silakan. Sampeyan yang awam jg gak tau kan mana ayat yang sudah berubah lagi nantinya? Meski yang ditambah or dihapus itu suatu hal yang inti, tentang Tuhan. Tuhan yang universal di ubah menjadi Tuhan yang terbatas. Itu lah hebatnya dogma yang ditanam gereja. Disini jargon keterbatasan akal/pengetahuan manusia di pakai untuk berlindung. Juga perkataan hubungan dgn Tuhan adalah urusan pribadi. he..he...padahal mempelajari metode penulisan kitab suci (untuk mencapai keyakinan), tidak ada kendala pada akal manusia kan? Akal manusia bisa membaca sejarah dunia bukan? dimana pernah terjadi pembunuhan pada pengikut Athaneus (?) karena syahwat politk yang keras pada saat itu dan akhirnya pengikut Arius (?) mendapat legitimasi dari Kaisar, maka berkibarlah faham trinity pada konsili di Nikea tahun 523 (?). Meski dalam perkembangannya kemudian, makna faham ini bergeser ke arah yang sangat filosofis. Mungkin karena itu kaum filsafat menasehatkan gak usah bicarain soal ini, karena memang absurd. Mending jadi orang, baik-baik aja. Perlu diketahui, Keputusan yg diambil oleh Gereja Katolik Roma berdasarkan kajian yg panjang dengan membentuk tim pro dan tim Kontra untuk saling berargumentasi. Setelah pengkajian yg panjang baru diambil sebuah kesimpulan dan akhirnya keputusan. Bila sudah sampai pada keputusan, maka perkara tsb bersifat mengikat... Gereja Katolik sebagai sebuah organisasi di dunia yg berumur hampir 2000 thn mengalami pasang-surut, juga jatuh-bangun, serta tdk luput dari kesalahan.. dan itu merupakan bagian dari sejarah... Kesalahan yg telah dilakukan juga sudah diakui dan Gereja Katolik sdh mempunyai sikap yg lebih bijak dg belajar dari kesalahan...bukankah hal tsb yg terpenting?? Lina: yang dah ketahuan didepan mata memang diakui. Yang belum gimana? Yang merongrong wibawa sebagai gereja gimana? kalo bisa berkelit ya berkelit lah kayak memberi sanggahan kepada kasus DVC itu. Toh itu masih bisa dibantah, ya di bantah lah. Lalu apa Gereja Katolik Roma telah minta maaf kepada umat Kristen kalo dah menambah-nambahin ayat? Siapa di antara kita yg tdk pernah khilaf?? Yg terpenting adalah kita yg sekarang yg telah belajar dari
[ppiindia] Packed event builds stronger ties with Venezuela
http://www.workers.org/world/2005/venezuela-0303/ 'Imperialism cannot stop history!' Packed event builds stronger ties with Venezuela By Rebeca Toledo New York Published Feb 23, 2005 10:55 AM A standing-room-only crowd of several hundred people attended an historic event here on Feb. 11. The activity was organized by the Alberto Lovera Bolivarian Circle, Fuerza de la Revolucion, International Action Center, Cuban Solidarity N.Y. and others. It was held at the 1199 Health and Hospital Workers' hall. The event brought together many differ ent movements for an evening in solidarity with the Bolivarian Revolution of Vene zuela. It was dedicated to the memory of Malcolm X, Ossie Davis and James Forman. Speakers included former U.S. Attorney General Ramsey Clark and author Jane Franklin. The highlight of the night was back-to-back speeches from representatives of the Venezuelan and Cuban governments. First up was Dr. Carlos Alvarado, vice minister for social development in Venezuela. He explained that he was in New York to attend the 10-year celebration of the 1995 Copenhagen Declaration to eradicate poverty. The Bolivarian government under President Hugo Chávez in 1998 started to change the laws and the structure of the government and declared that it was responsible for the basic rights of the people: housing, education, healthcare, jobs, women's rights and Indigenous rights. The social indicators in 2000 and 2001 quickly started to show a decrease in poverty in the country. When we continued our march toward eradicating poverty, invoking the people to be participates in history and challenging the very core of the powerful, we were met with a coup attempt in 2002 and work lockouts at the end of 2002. This can be called nothing but terrorism, Alvarado stated. This was organized by a minority in the military and the government and of course it was supported by U.S. imperialism. All those who carried out these acts of terrorism are mostly living in the U.S. now, with some living in Colombia. We ask, who then really supports terrorism? Instead of giving in to the tremendous pressure it faced, in 2003 the Venezuelan government turned to developing social programs that would raise the standard of living of the people. Mission Robinson has raised literacy to 80 percent in less than a year. Mission Barrio Adentro has brought healthcare to the most excluded sectors for the first time; 15,000 Cuban medical personnel have made this possible. Mission Zamora has begun to distribute land to the peasants. Credits have been made available and the peasants have begun to be organized into cooperatives. 'U.S. is destabilizing force' Marcos Fuenmayor, a Venezuelan representative to the United Nations, spoke next. Responding to a recent U.S. State Department declaration that the Venezu elan purchase of Russian arms will be a destabilizing force in the region, he said, We consider the U.S. military-industrial complex the destabilizing force in the world. We state again that Venezuela will defend itself against outside threats. Responding to Condoleezza Rice's comment that Venezuela is having a negative impact on the region, he replied, Perhaps it is a negative influence for those who want to starve us and declare 'free trade,' which means a concentration of wealth by big capital. Responding to the recent kidnapping of a FARC leader in Venezuela, he said, Colombia was used by imperialism. Imperialism's goal is to put Venezuela on the list of states harboring terrorists. The Bolivarian Revolution is with all of the oppressed of Latin America, Asia and Africa and the workers in Europe and the U.S. As Che said, 'We are anywhere where the powerful oppress the weak.' He continued, The cost of being the voice of the poor is to be threatened and harassed by imperialism. But we readily take on this responsibility. We do not want a confrontation with the U.S. But we will not let anyone threaten our sovereignty. Events like tonight's show us that we are on the right path, the path of history. Imperialism can not stop history, he stressed. 'Political will finds a way' The Cuban ambassador to the UN, Orlando Requeijo, began by saying, Venezuela is a vibrant example for all of Latin America and the Caribbean. It is doing everything that goes against neoliberalism. Like Venezuela, Cuba does the exact opposite of what organizations such as the IMF [International Monetary Fund] and World Bank dictate. Our two countries have done more with less resources because of this. In December 2004, Venezuela and Cuba signed a broad range of accords, including the Bolivarian Alternative for Latin America (ALBA), a direct response to the U.S.'s Free Trade Area of the Americas (FTAA). Requeijo explained, ALBA is based on the integrative, complementary use of resources. Some of the things we are trying to do are to end customs tariffs between the two countries, develop industries
[ppiindia] This year's world youth festival to be in Venezuela
http://www.workers.org/world/2005/world-youth-festival-0303/ Translate this page Chance to see a revolution in the making This year's world youth festival to be in Venezuela By Julie Fry Chicago Published Feb 23, 2005 10:57 AM Caracas, Venezuela, has been designated as the host city for this year's 16th World Festival of Youth and Students, which is to take place in August. The festival, which has been a traditional gathering for young progressives since 1948, usually draws thousands of youth and students from more than 100 countries. The slogan for this year's festival is For peace and solidarity--we stand against imperialism and war. Therefore, it is fitting that the festival is taking place this year in Venezuela--a country whose people are standing so strong against imperialism in the face of continuous threats from the U.S. government. FIST The Youth of the Fifth Republic (JVR)--the youth organization of the party led by Venezuelan President Hugo Chávez--had proposed that the festival be held in Caracas this year. The JVR is organizing all the festival activities in Venezuela. Venezuelan youth have participated in every aspect of the struggle to defend the Bolivarian Revolution and Chávez from U.S.-backed right-wing forces. Now youth from all over the world will have a chance to show their solidarity with the Bolivarian Revolution and with the heroic youth of Venezuela. Youth and students in the U.S. are already preparing to take a large and broad delegation to Venezuela this summer. A recent meeting of the U.S. National Preparatory Committee for the Festival in Chicago drew over 100 people representing more than 40 youth and student organizations from across the country. They represented a range of struggles--from farm worker organizers to anti-imperialist activists. There are Local Organizing Committees in more than 20 cities already and more still being organized. The 14th World Youth Festival, held eight years ago in Havana, Cuba, drew more than 800 delegates from the U.S.--the largest U.S. delegation to date. Many of those youth wanted to see the revolutionary process in Cuba for themselves and show their solidarity with the Cuban people. Similarly, the Bolivarian Revolution is inspiring many young people in the U.S. to take part in this year's festival. The National Preparatory Committee hopes to bring hundreds of youth from the U.S. to support the Venezuelan people and the struggles of youth from all over the world. The festival will include an anti-imperialist tribunal, artistic and cultural events, and athletic activities. People interested in participating can contact [EMAIL PROTECTED] This article is copyright under a Creative Commons License. Workers World, 55 W. 17 St., NY, NY 10011 Email: [EMAIL PROTECTED] Subscribe [EMAIL PROTECTED] Support independent news http://www.workers.org/orders/donate.php) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Melanjutkan Kata Perubahan Untuk , Lebih Baik Atau Lebih Buruk?
Melanjutkan Kata Perubahan Untuk , Lebih Baik Atau Lebih Buruk? Penulis: Giri Prakosa Demonstrasi di mana-mana saat kenaikan harga BBM, itu sudah menjadi pemandangan rutin kita sepuluh tahun terakhir ini. Tapi seperti biasa pula, hal itu tidak menghasilkan perubahan apapun. Justru semakin mempersulit masyarakat yang mengambil langkah lain selain melakukan demonstrasi dalam menghadapi kenaikan harga BBM. Mau bekerja, para sopir angkot mogok. Pakai kendaraan pribadi, jalanan macet akibat ban- ban bekas terbakar. Dan hendak mengisi bahan bakar, SPBU sudah disegel secara paksa, kalau tidak, keadaan kosong karena tangki yang hendak memasok sudah disandra. Demonstrasi boleh-boleh saja, asal tidak salah sasaran sehingga mengganggu yang lain. Apapun yang terjadi, The show must go on, kehidupan sehari-hari harus dilanjutkan. Seharusnya demonstrasi dilakukan di tempat-tempat milik pemerintah. Kerena selain aspirasi terdengar langsung, juga tidak mengganggu masyarakat lain. Harus diakui, semua itu dilakukan demi masyarakat juga. Tapi masyarakat tidak setuju terus-menerus merasakan ketegangan tanpa hasil apapun. Rakyat memang membutuhkan perubahan, dan banyak yang melakukan aksi demi perubahan itu. Tapi sayang kata perubahan itu kurang lengkap. Seharusnya dikatakan perubahan lebih baik, bukannya memberikan perubahan lebih buruk. Dan seperti biasa pula, kenaikan harga BBM tidak hanya menaikan harga- harga kebutuhan lainnya. Juga selalu menaikan egois manusia. Karena marah atau memanfaatkan moment, selalu saja ada yang berlaku curang dengan menaikan harga barang dagangannya atau jasanya. Belum juga keluar keputusan harga BBM naik, kenaikan harga lainnya sudah terjadi di mana-mana. Belum ada keputusan kenaikan onkos angkutan umum, sudah banyak yang main memutuskan sendiri menaikan ongkos. Terlebih lagi, setelah ada keputusan harga BBM naik, selalu saja muncul pedagang BBM eceran. Dan itu semua hasil timbunan sebelum harga BBM naik. Kenaikan harga BBM ini memang langkah berani yang diambil pemerintah. Dengan begitu pemerintah SBY- JK berani mempertaruhkan kepercayaan rakyat terhadap diri mereka. Tapi pasti langkah pemerintah menaikan harga BBM bukanlah keputusan tanpa pemikiran-pemikiran matang. Cuma sayangnya penjelasan yang diberikan pada rakyat kurang meyakinkan. Saat ini harga BBM di Indonesia tercatat paling murah di dunia, bahkan saat sudah dinaikanpun juga masih yang termurah. Oleh karenanya hal itu dimanfaatkan pemerintah untuk memperbaiki perekonomian negara. Tentu saja kecurigaan-kecurigaan masih mewarnai rakyat terhadap pemerintah. Kalau tidak satupun pemerintah dipercaya dan diberi kesempatan, maka jangan kaget kalau pemerintahan terus terjadi pergantian tanpa ada satupun yang memberikan perubahan lebih baik. Pemerintah sudah membuat langkah untuk mengurangi gejolak yang bakal terjadi di masyarakat dengan memberikan kompensasi terhadap subsidi BBM. Mengurangi subsidi BBM sekian triliun untuk dialokasikan untuk beasiswa pendidikan, pengobatan gratis, bantuan untuk desa-desa tertinggal dan pengadaan raskin. Tapi sayang, hal itu kurang diyakini masyarakat. Karena masyarakat sudah pernah mendengar janji itu, tapi kenyataannya hal itu tidak tepat sasaran dalam penyaluran. Apa benar kompensasi yang diberikan pemerintah itu cukup membantu rakyat? Kalau dicermati, langkah itu justru menunjukan kelemahan dari pemerintah Indonesia selama ini. Masalah pendidikan misalnya, seharusnya itu sudah ada dana tersendiri yang mencukupi sejak dulu tanpa didatangkan dari kompensasi kenaikan BBM. Karena pendidikan adalah hal yang paling menentukan kemajuan negara. Dari situ akan menciptakan bibit-bibit berkualitas yang berguna bagi bangsa. Selain itu, rakyatpun akan semakin mengerti keadaan negara yang sebenarnya. Sehingga tidak hanya marah membabi buta tanpa mengerti apa yang dilakukan. Marahpun, pasti tidak menggunakan langkah-langkah yang anarkis. Survey membuktikan, dari 90% lebih sarjana, semua dari kalangan masyarakat mampu dari segi keuangan. Di negara maju, pemerintahannya selalu menyeleksi siswa atau siswi yang berkualitas entah itu dari kalangan mampu atau tidak, untuk dibiayai pendidikannya secara khusus. Kemudian dijadikan aset SDM negara yang sangat berguna, entah itu untuk menjalankan pemerintahan atau untuk kemajuan teknologinya. Tidak dengan memaksakan orang yang mentang-mentang memiliki modal yang dapat berkecimpung di dunia politik dan menjalankan pemerintahan. Sudah tak terhitung lagi bahwa pejabat melanjutkan sekolahnya setelah dirinya menjabat atau akan menjabat karena untuk memenuhi persyaratan jadi. Bahkan pemalsuan ijazah pun terjadi di mana-mana. Asal punya modal, pasti jadi. Begitu juga dengan pengobatan gratis. Di negara-negara maju, jangankan memberikan pengobatan gratis pada masyarakat tidak mampu, bahkan mereka memberikan dana sosial seperti jatah makan, perlindungan dan pembimbingan. Sehingga angka orang tidak mampu itu tidak semakin
[ppiindia] The threats looming over Jakarta
http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/GC03Ae02.html Mar 3, 2005 The threats looming over Jakarta By Erich Marquardt With 210 million people, Indonesia is the world's fourth-most populous state and possesses Southeast Asia's strongest military. Consisting of more than 17,000 islands, spanning from the east of Malaysia to the western portion of the island of New Guinea, Indonesia controls critical sea lanes and airways, making it a strategic regional state in Southeast Asia. Ruled by authoritarian military leaders since its independence from the Netherlands in 1949, Indonesia was a strong ally of the West during the Cold War and an adversary to communism. Throughout this period, the military was the dominant political force in the country and kept a tight reign on political power, imprisoning and killing political dissidents to eliminate threats to its rule. After the end of successive military dictatorships, first by General Sukarno from 1945-1967 and then by General Suharto from 1967-1998, the government of Bacharuddin Jusuf Habibie agreed to economic liberalization policies in addition to lifting controls on labor unions, political parties and the media. Indonesia's first nationwide elections after the successive military dictatorships of Sukarno and Suharto took place in June 1999. Since these elections, Indonesia has seen peaceful transfers of political power. As Jakarta continues to struggle with political stability, it faces a number of threats to its interests. It has strived to retain its territorial integrity, fighting off separatist rebels in Aceh and Papua provinces; it has suffered from Islamist violence, best displayed during the October 2002 terror attack on a Bali nightclub that killed 202 people; the present civilian government of President Susilo Bambang Yudhoyono has tried to limit the power of Indonesia's most dominant faction, the military; and it must prepare to adapt to the changing security arrangements in East Asia due to the rising status of China as a regional power. How the present government in Jakarta handles these significant threats to its interests will determine the future shape of Indonesia's internal and external security disposition. Threats of separatism In Indonesia's Aceh province, located on the northernmost part of the island of Sumatra, separatist rebels of the Free Aceh Movement, known by its Indonesian name, Gerakin Aceh Merdeka (GAM), have been fighting the Indonesian government for 30 years. No stranger to separatism, Jakarta fought a recent losing battle against separatists on the eastern portion of the island of Timor. The conflict in East Timor culminated in January 1999, when the Habibie administration agreed with a UN process to allow East Timorese to vote on independence. Approximately 98% of registered voters took part in the election, and 78.5% of those voters called for independence from Indonesia. The Indonesian Defense Forces, or TNI, in an attempt to influence the election, and in retaliation to the final result, responded roughly, causing much violence and destruction. Indeed, the attacks against East Timorese were so harsh that they critically affected Indonesia's relations with other states, resulting in the US Congress severing all military ties with its once strong Cold War ally. While Indonesia was forced to relinquish sovereignty in East Timor, it does not plan on surrendering sovereignty elsewhere in its island chain, such as in the provinces of Aceh and Papua. More independent than other parts of Indonesia, and more Islamic in character, Aceh never fully submitted to Dutch rule. After Jakarta took control of the province as part of its independence from the Netherlands, separatist tension remained, heightened by the fact that Aceh is abundant in natural resources, such as timber and natural gas; these resources have been used by the central government in Jakarta, creating animosity among the more separatist elements of the population in Aceh who feel that their resources are being exploited. GAM is calling for an independent Islamic state and uses military force to agitate against the centralized rule of Jakarta. In addition to targeting Indonesian troops, the organization has attacked international economic interests in the region, such as Exxon Mobil's natural gas facilities in Aceh. The movement is believed to have received funding and equipment from Iran and Libya; however, most of its arms are thought to come from sources in the region. In response to GAM's insurgency, the Indonesian military frequently uses brutal tactics to destroy the organization's resolve. Human-rights groups accuse the military of using tactics of abduction, rape, torture and mass killings against GAM members and alleged supporters. As stated by the New York-based organization Human Rights Watch, Substantial evidence from several reliable sources, including Indonesia's own National
[ppiindia] Rumah Jusuf Kalla Didemo Mahasiswa
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0503/03/utama/1598244.htm Kamis, 03 Maret 2005 Rumah Jusuf Kalla Didemo Mahasiswa Jakarta, Kompas - Unjuk rasa berbagai kelompok masyarakat untuk menentang kenaikan harga BBM berlangsung di sejumlah kota di Tanah Air, Rabu (2/3). Unjuk rasa ditandai dengan pembakaran ban di jalan raya, pemblokiran jalan, hingga penyegelan stasiun pengisian bahan bakar untuk umum. Di Makassar mahasiswa berunjuk rasa di depan rumah Wakil Presiden Jusuf Kalla. Berkaitan dengan itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku mendengar dan menyimak apa yang disampaikan pengunjuk rasa. Kemarin siang, Presiden Yudhoyono mendadak meminta agar pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengadakan rapat konsultasi. Menurut Wakil Ketua MPR AM Fatwa, pemerintah meminta rapat tersebut tidak dulu mengundang pimpinan fraksi atau kelompok, tetapi cukup pimpinan MPR. Dalam rapat konsultasi semalam, Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta pemerintah segera berkonsultasi dengan lembaga terkait, khususnya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan mengedepankan pemberantasan korupsi. Pemerintah juga diminta mengoreksi kebijakannya jika hal itu dirasa tidak tepat. Sementara itu, melalui Wakil Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) Dradjad Wibowo, PAN meminta agar pemerintah mencabut keputusan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan mengembalikan harga BBM seperti kondisi sebelum 1 Maret 2005. Tidak tuli Meski belum ada tanda unjuk rasa menentang kenaikan harga BBM akan menyusut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Widodo AS menilai unjuk rasa itu masih wajar sebagai bentuk ekspresi menyampaikan pendapat. Presiden Yudhoyono sendiri mengaku menyimak dan mendengarkan aspirasi para pengunjuk rasa. Sebagai presiden, berikut para menteri dan para gubernur, saya mendengar dan menyimak dengan saksama apa isi dan pesan yang didemonstrasikan. Kami tidak buta dan tuli. Kami mengerti apa yang dirasakan oleh rakyat kita. Oleh karena itu, terima kasih untuk segala unjuk rasa yang kemarin dilaksanakan dengan tertib. Kalau tertib, berapa pun besarnya, demonstrasi tidak akan mengganggu keamanan dan stabilitas politik. Ini penting, ujar Presiden Yudhoyono seusai menemui petani yang tengah merontokkan padinya di Jalan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Rabu. Kegiatan itu dilakukan secara mendadak. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menyatakan, jika dilihat dari segi jumlah yang terlibat, demo tahun ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan demo tahun sebelumnya. Kami hormati pikiran-pikiran yang berbeda. Akan tetapi, kami juga melihat intensitas dari aksi itu lebih baik dari sebelumnya. Sekarang ini lebih damai dan tidak segalak tahun sebelumnya, kata Wapres. Macet total Di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mahasiswa se-Kota Makassar melakukan unjuk rasa besar-besaran di sejumlah tempat. Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin bahkan menumpahkan kekecewaan mereka dengan berunjuk rasa di depan rumah Wapres Jusuf Kalla di Jalan Haji Bau, Makassar. Aksi mahasiswa IAIN Alauddin dimulai sejak pagi hari di depan kampus mereka di Jalan Sultan Alauddin. Mahasiswa memblokade jalan dengan membakar ban bekas dan memasang perintang jalan. Bahkan, sebuah truk pengangkut tabung gas, yang disandera sejak Selasa, diparkir melintang di tengah jalan. Di atas truk itu para mahasiswa bergantian membacakan orasi. Aksi ini praktis membuat Jalan Sultan Alauddin macet total. Tidak puas melakukan aksi di depan kampus, mahasiswa kemudian melanjutkan unjuk rasa ke rumah Jusuf Kalla di Jalan Haji Bau. Mahasiswa bergerak ke rumah Kalla sekitar pukul 12.00 dengan menggunakan truk dan mobil bak terbuka serta sepeda motor. Arak-arakan mahasiswa itu disambut masyarakat di sepanjang jalan yang mereka lalui. Setiba di depan rumah Jusuf Kalla, mahasiswa melakukan orasi dan membacakan pernyataan sikap. Mahasiswa mengecam Jusuf Kalla, yang mereka nilai sangat gencar mewacanakan dan merencanakan kenaikan harga BBM. Saat aksi berlangsung, aparat kepolisian dan TNI berjaga-jaga. Seluruh pintu dan pagar rumah tersebut tertutup. Aksi juga dilakukan para sopir angkutan kota (pete-pete), yang serentak mogok mengangkut calon penumpang. Akibatnya, ratusan penumpang telantar di jalan-jalan sejak pagi hingga menjelang petang. Para sopir menilai pemerintah lamban membuat penyesuaian tarif angkutan kota. Bensin sudah naik, sementara aturan soal kenaikan tarif belum keluar. Tidak enak kalau harus berdebat dengan penumpang, ujar Syam, sopir pete-pete jurusan IKIP-Makassar Mal. Aksi juga dilakukan mahasiswa dari berbagai elemen yang tergabung dalam Front Penyelamatan Rakyat Surakarta (FPRS). Mereka turun ke jalan dan secara simbolis menyegel Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) Pabelan, Kartosuro, Sukoharjo. FPRS menilai kebijakan pemerintahan Presiden Yudhoyono menaikkan harga BBM menunjukkan bahwa slogan perubahan dan kerakyatan hanyalah
[ppiindia] Demi Gaji, Ribuan TKI Ilegal Tetap Bertahan
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0503/03/utama/1598248.htm Kamis, 03 Maret 2005 Demi Gaji, Ribuan TKI Ilegal Tetap Bertahan Jakarta, Kompas - Ribuan tenaga kerja Indonesia ilegal yang bekerja di Kuala Lumpur dan sekitarnya belum mau kembali ke Indonesia. Mereka memilih tetap bertahan di Malaysia guna memperjuangkan gaji yang belum dibayar majikan. Untuk menghindari razia, mereka menugasi sejumlah orang guna memata-matai gerakan polisi dan aparat Malaysia. Risiko terburuk apa pun kami siap hadapi. Pokoknya, kami takkan tinggalkan Malaysia sebelum mendapatkan gaji yang masih ditahan majikan. Uang itu adalah hak yang harus kami dapatkan, kata Lius (35), tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai buruh bangunan di kawasan Flora Damansara, Selangor, Malaysia, yang dihubungi per telepon dari Jakarta, Rabu (2/3). Di kawasan itu sedang dibangun enam unit kondominium. Setiap unit direncanakan memiliki 26 lantai. Pembangunan keenam gedung tersebut melibatkan sekitar 1.000 pekerja, dan 85 persen berasal dari Indonesia. Bahkan, 90 persen dari TKI itu berstatus ilegal. Sejak November 2004 gaji para pekerja tidak pernah dibayar. Setiap kali ditagih, mereka langsung dihadapkan dengan preman atau polisi. Bahkan, dua bulan terakhir majikan tak pernah datang lagi ke lokasi proyek. Sekitar 350 orang sudah kembali ke Indonesia selama masa pengampunan (29 Oktober 2004-31 Januari 2005) dan masa Operasi Nasihat (1-28 Februari 2005). Sisanya memilih bertahan di Malaysia untuk mendapatkan gaji. Selain di Damansara, ratusan TKI ilegal yang bekerja di kawasan Sungai Pusu, Pahang, dan Sungai Buluh juga masih tetap bertahan di Malaysia. Pantau polisi Sejak digelar operasi razia pada 1 Maret 2005 TKI ilegal itu tetap bekerja sebagai buruh pada sejumlah proyek bangunan di kawasan Damansara. Saat bekerja, mereka juga menugasi beberapa temannya untuk memantau keberadaan polisi serta sukarelawan yang diberi tugas memburu dan menangkap pendatang tanpa izin. Pemantau tersebut dilengkapi telepon seluler. Jika diketahui ada polisi yang mulai mendekat, langsung dikabarkan kepada TKI lainnya. Seketika itu pula para TKI ilegal tersebut langsung menghilang ke kawasan hutan. Pada malam hari, jelas Lius, mereka tidak lagi menginap di gubuk yang dibangun di dalam kawasan pembangunan kondominium. Mereka memilih menginap di tempat terpencil dan kawasan hutan yang diyakini sulit dideteksi dan dijangkau petugas razia pendatang ilegal. Kami sadar, permainan kucing-kucingan dengan polisi Malaysia ini risikonya besar. Tetapi, jika kami menyerah dan pulang ke Indonesia, berarti majikan benar-benar diuntungkan. Ini yang kami tak rela, ujar Jubairi, TKI asal Madura. Menurut Lius dan Jubairi, kasus majikan nakal tersebut telah dilaporkan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur. Akan tetapi, laporan itu tidak ditanggapi serius. Setiap hari puluhan TKI datang mengadukan tunggakan gaji, tetapi yang dilayani maksimal lima orang. Mungkin karena kami ini orang kecil dan pendatang haram sehingga kurang dipedulikan. Majikan yang dilaporkan pun tak pernah dipanggil KBRI untuk dipertemukan dengan kami, ujar Lius yang sudah 17 tahun merantau dari Flores. Ingin kembali Dari Nunukan, Kalimantan Timur, dilaporkan bahwa minat TKI untuk kembali ke Malaysia ternyata tetap tinggi. Salah satu indikasinya adalah loket penanganan satu atap TKI di Kantor Balai Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BP2TKI) Kabupaten Nunukan yang dipadati TKI yang mengurus dokumen untuk kembali ke Malaysia. Pelaksana Harian Kepala BP2TKI Nunukan Ruman Tumboh yang dihubungi di Kabupaten Nunukan mengatakan, tiap hari ratusan TKI mengantre untuk mengurus dokumen agar bisa segera kembali ke Malaysia. Setiap hari, terutama beberapa hari terakhir ini, setidaknya 500 TKI antre mengurus dokumen untuk kembali ke Malaysia, kata Ruman. Hingga saat ini penanganan TKI sistem satu atap di Nunukan sudah menerima aplikasi dari 3.715 TKI yang ingin kembali. Penanganan TKI sistem satu atap di Nunukan dimulai 23 Februari lalu. Saya sempat berbicara dengan beberapa TKI. Mereka menyatakan tidak takut untuk kembali ke Malaysia karena gaji mereka masih ditahan pihak majikan. Selain itu, karena mereka tetap ingin bekerja di sana, ujar Ruman. Ruman menambahkan, seharusnya pemerintah terus memperjuangkan masalah pembayaran gaji TKI yang banyak ditahan ini. Ini persoalan serius. Banyak TKI yang datang ke Nunukan tidak membawa apa-apa. Seharusnya lebih banyak lagi pengacara untuk memperjuangkan gaji TKI yang ditahan agar segera dibayarkan, katanya. Sementara kedatangan TKI di Nunukan dari Tawau, Malaysia, berangsur menurun, mencapai ratusan orang saja. Puncaknya memang pada tanggal 28 Februari, pemulangan TKI sampai pukul tiga dini hari mencapai lebih dari 2.000 orang, ujar Ruman. Ratusan ditahan Dari Kuala Lumpur dilaporkan bahwa Pemerintah Malaysia kembali menahan ratusan pekerja ilegal yang masih berada di negeri itu
[ppiindia] Di Batam Upah Tenaga Kerja Dipotong 30 Persen
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0503/03/daerah/1598057.htm Kamis, 03 Maret 2005 Di Batam Upah Tenaga Kerja Dipotong 30 Persen Batam, Kompas - Upah tenaga kerja di Batam dipotong hingga 30 persen oleh agen- agen penyalur kerja. Pemotongan ini dirasakan memberatkan para pekerja, khususnya bersamaan dengan kenaikan massal harga kebutuhan pokok akibat kenaikan harga bahan bakar minyak. Dari hasil kerja per bulan termasuk uang lembur, kami sebenarnya memperoleh upah sekitar Rp 1 juta. Namun, karena terikat kontrak, kami terpaksa merelakan tiga puluh persennya diambil agen penyalur. Itu diambil tiap bulan selama kami masih tenaga kontrak, belum menjadi 'anak PT' (dikontrak langsung oleh perusahaan- Red), kata Johansyah (20), pria muda asal Palembang. Johansyah setahun terakhir mengadu nasib di Kota Batam sebagai buruh di sebuah perusahaan elektronik di Kompleks Perindustrian Batamindo. Dengan sisa gaji Rp 700.000, ia mengaku harus pintar-pintar membagi uang agar kebutuhan hidup sehari-hari terpenuhi. Dalam satu bulan, Johansyah mengeluarkan Rp 150.000 untuk biaya sewa kamar. Kebutuhan makan di kota ini rata- rata Rp 8.000 sekali makan untuk nasi bungkus. Belum lagi biaya-biaya tambahan lain selama sebulan, seperti ongkos angkutan umum. Setelah semua pengeluaran itu, Johansyah hanya mengantongi Rp 50.000-Rp 100.000 sebagai tabungan per bulannya. Sekarang, saat semua kebutuhan pokok naik akibat harga bahan bakar minyak (BBM) naik, ia tak bisa mengharapkan sisa Rp 50.000 per bulan. Pria tamatan sekolah menengah atas ini berharap pemerintah daerah menertibkan agen penyalur kerja. Dia tidak berani melepaskan diri dari para agen-yang telah menjalin kerja sama dengan perusahaan- itu karena kompetisi antarpencari kerja amat tinggi. Kepala Dinas Tenaga Kerja Otorita Batam Pirma Marpaung mengatakan, besarnya potongan upah itu adalah kesepakatan antara agen dan tenaga kerja. Sepengetahuannya, potongan itu rata-rata di bawah 30 persen. Ia menambahkan, pihaknya menjalankan fungsi kontrol agar total upah yang diterima tenaga kerja tidak kurang dari ketetapan upah minimum kabupaten (UMK), Rp 635.000. Menurut Pirma, dalam setahun ada sekitar 26.000 pencari kerja dengan rasio penerimaan 80 persen. Peningkatan pencari kerja per tahun sekitar enam- tujuh persen, namun tidak diikuti pertambahan lapangan pekerjaan. (nel) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Kaum Intelektual, BBM, dan Iklan Freedom Institute
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0503/03/opini/1598323.htm Kamis, 03 Maret 2005 Kaum Intelektual, BBM, dan Iklan Freedom Institute * Tanggapan atas Tanggapan Oleh Rizal Mallarangeng TAK terduga, iklan yang dipasang Freedom Instutite (Kompas, 26/2) ditanggapi berbagai pihak dengan antusias, setuju maupun tidak. Bahkan berbagai komentar yang ada, baik di Kompas maupun dalam talkshow televisi dan milis internet, mungkin sama serunya dengan diskusi tentang penghapusan subsidi BBM itu sendiri. Effendi Gazali benar, iklan itu adalah sebuah breakthrough (Maaf, Tak Mampu Beriklan, Kompas, 2/3). Dalam sejarah Indonesia, belum pernah terjadi sejumlah intelektual, pengusaha, profesional, dan aktivis bersatu mendukung sebuah kebijakan dan mengiklankannya sehalaman penuh. Sesuatu yang baru, apalagi dengan isu yang hangat dan aktual, tentu mengundang pro dan kontra. Hal ini dapat dipahami dan harus disambut dengan tangan terbuka. Mengenai isinya, berbagai komentar menyinggung tiga hal: substansi argumen penghapusan subsidi bahan bakar minyak (BBM), bentuk, dan tokoh yang menyampaikan (iklan dan peran intelektual). Saya akan menanggapinya satu per satu, namun sebelumnya saya ingin mengatakan satu hal. Freedom Institute dan 36 tokoh yang namanya tercantum sebagai pendukung iklan itu tidak dikendalikan pemerintah. Selain membujuk masyarakat, kami justru ingin meyakinkan dan mendorong pemerintah untuk segera dan tidak ragu mengambil kebijakan yang tepat demi masa depan bersama yang lebih baik. Pemimpin kadang dihadapkan pada aneka pilihan yang dilematis. Kebijakan yang harus dilakukan perlu dan baik, namun tidak populer. Dalam situasi semacam ini kami memilih peran sebagai push factor, betapapun terbatasnya, demi meyakinkan dan secara tidak langsung membesarkan hati pemerintah untuk segera mengambil keputusan dan menghadapi konsekuensinya. To govern is to choose, kata Charles de Gaulle. Kini pemerintah sudah mengambil keputusan, dan saya mengangkat topi atas keberanian semacam ini. Argumen moral-ekonomi Substansi argumen yang ada dalam iklan itu pada dasarnya bersifat konvensional. Tidak ada yang baru di dalamnya. Aspek moralnya telah ditulis dengan baik oleh Franz Magnis-Suseno (Jangan Tunda Pencabutan Subsidi BBM, Kompas, 14/1) dan penjelasan teknis-ekonomisnya dibahas berkali-kali oleh M Chatib Basri dan Anggito Abimanyu di harian ini. Pada intinya, argumen kami mulai dengan sebuah fakta: sebagai konsekuensi dari harga minyak dunia yang terus melambung, subsidi terus membengkak, jauh melebihi rencana semula yang hanya Rp 19 triliun. Tanpa pengurangan, subsidi bisa melewati angka Rp 70 triliun tahun ini (atau hampir setara dengan Rp 200 miliar per hari). Dengan pengurangan rata-rata 29 persen sekalipun, sebagaimana sudah diputuskan pemerintah, negara masih mengeluarkan Rp 100 miliar lebih per hari, atau Rp 39,8 triliun setahun, untuk menyangga harga BBM. Bagi kami, subsidi pada tingkat tertentu tetap perlu, terutama terhadap mereka yang membutuhkan uluran tangan. Namun, apakah dana subsidi BBM yang demikian besar benar-benar tepat dan perlu? Apakah negara sanggup terus menanggungnya? Apakah subsidi mendorong perilaku ekonomi yang hemat dan rasional? Ternyata tidak. Memang, ada beberapa penanggap yang mengkritik angka dan hasil penelitian LPEM-FEUI yang ada dalam iklan itu. Ini masalah serius. Salah satu argumen kami bersandar pada hasil penelitian empiris yang menunjukkan, subsidi BBM lebih menguntungkan mereka yang relatif lebih mampu dan kaum yang paling miskin justru kurang menikmatinya. Jika para pengkritik bisa memperlihatkan kekeliruan penelitian ini, sanggahan mereka akan lebih kuat. Sayang, berbagai tanggapan yang ada hanya berkisar pada tingkat abstraksi dan dugaan bahwa penelitian itu menyesatkan. Jika memang keliru, mana buktinya? Apakah ada penelitian alternatif yang menunjukkan bahwa faktanya justru berbeda dan berlawanan? Selain itu, beberapa penanggap juga mengingatkan, persoalan di negeri ini begitu banyak dan beragam, mulai dari korupsi, inkompetensi, dan pemborosan lainnya. Bahkan dana kompensasi yang diusulkan pemerintah sebesar Rp 17,8 triliun mungkin tidak akan luput dari penyalahgunaan dan prosedur birokrasi yang berbelit-belit. Menurut mereka, kami seharusnya juga peduli dan memerhatikan hal-hal seperti itu. Saya setuju dan bersimpati dengan pendapat demikian. Namun, Prof Widjojo Nitisastro benar saat ia berkata sekian tahun lalu bahwa di Indonesia hal-hal yang baik hanya dapat dilakukan one step at a time. Semua persoalan negeri kita harus dihadapi dan diselesaikan. Namun, yang kini bisa dilakukan, lakukan dulu. Setelah itu, kita dorong lagi pemerintah untuk melakukan hal-hal baik lainnya. Kaum intelektual Kami jelas berpihak, namun lebih pada gagasan dan kebijakan tertentu yang kami anggap baik. Masalah pemihakan semacam ini memang menjadi tema klasik yang kadang membingungkan di kalangan intelektual. Namun, persoalannya
[ppiindia] Harga BBM Tidak Pro Orang Miskin
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0503/03/opini/1598008.htm Kamis, 03 Maret 2005 Harga BBM Tidak Pro Orang Miskin Oleh Carunia Mulya Firdausy PRO dan kontra terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak masih berlanjut. Pemerintah di satu pihak tampaknya tidak bisa menunda lagi, sedangkan DPR meminta pemerintah menundanya. Alasan DPR, yakni karena di satu pihak harga barang-barang kebutuhan pokok telah meningkat lebih dahulu sebelum harga BBM dinaikkan, di lain pihak karena tidak adanya jaminan pemerintah terhadap dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh kenaikan BBM ini. Banyak orang merasa aneh dengan permintaan DPR. Mereka menyatakan, DPR kok minta jaminan, bukan berjuang untuk menunda kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Apa boleh buat, semua sudah bergulir! Harian Kompas (26/2) memuat aneka berita seputar BBM. Pada halaman 9 dipampang iklan pandangan beberapa pakar yang disponsori Freedom Institute, mengapa mereka mendukung pengurangan subsidi BBM. Kenaikan BBM seharusnya ditunda dulu. Ini bukan berarti mengabaikan pentingnya kebijakan kenaikan harga BBM sebagai salah satu sumber dana pemerintah (APBN) dalam menjalankan kegiatan perekonomiannya. Namun, karena kenaikan harga BBM akan membangkrutkan kembali perekonomian nasional yang sebenarnya telah berangsur-angsur bangkit dari keterpurukan akibat krisis multidimensi. Mengapa tidak? Kenaikan harga BBM pasti menimbulkan tidak hanya inflasi, tetapi juga akan meningkatkan pengangguran. Twin evils ini akan menurunkan konsumsi masyarakat, investasi, pengeluaran pemerintah, dan daya saing produk ekspor di pasaran lokal maupun internasional yang dibutuhkan bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang tinggi. Argumentasi yang disederhanakan Argumentasi bahwa subsidi BBM selama ini hanya membantu penduduk nonmiskin (Freedom Institute, Kompas, 26/2) di atas kesengsaraan penduduk miskin merupakan argumentasi yang disederhanakan, jika tidak hendak dikatakan kebablasan. Ini disebabkan kalkulasi hanya didasarkan atas perhitungan parsial dengan membagi penduduk miskin dan penduduk nonmiskin. Padahal, jika dikaji dengan baik, subsidi BBM mempunyai implikasi luas terhadap harga barang dan jasa yang secara implisit dan eksplisit dirasakan oleh semua penduduk. Singkat kata, jika ingin melakukan perhitungan pengaruh subsidi BBM, harus dilihat dari implikasi secara luas baik terhadap penduduk miskin maupun nonmiskin secara bersama, bukan secara parsial. Argumentasi lain yang menyatakan bahwa dana pengurangan subsidi BBM akan menguntungkan penduduk miskin (melalui program kompensasi) juga terlalu berlebihan. Ini karena pengaruh inflasi dari kenaikan BBM juga akan dirasakan langsung penduduk miskin. Sedangkan program kompensasi, meski dapat memberi kegunaan bagi penduduk miskin, dampaknya tidak dapat langsung mereka rasakan mereka. Ini disebabkan struktur perekonomian nasional kita saat ini tidak pro-poor, melainkan lebih pro-rich. Oleh karena itu, agar program kompensasi subsidi BBM kepada penduduk miskin dapat berjalan baik, maka yang harus dibenahi dulu adalah struktur perekonomian nasional, bukan hanya dengan penyediaan kompensasi. Pengalaman menunjukkan, kegagalan program pengentasan masyarakat dari kemiskinan lebih banyak terletak pada kebijakan ekonomi kita yang tidak pro-poor, bukan pada ketiadaan program antikemiskinan. Ini yang harus dirombak total. Pengentasan kemiskinan Pengentasan masyarakat dari kemiskinan tidak mungkin dapat diatasi hanya dengan menerapkan program kompensasi dana BBM kepada penduduk miskin. Ini disebabkan program kompensasi BBM selain dapat berimplikasi terhadap inflasi yang akan merugikan penduduk miskin, juga sulit menjaga sustainability dan efektivitas program dalam membantu penduduk miskin. Ketidakefektifan ini terjadi karena dana kompensasi yang diberikan untuk pembangunan pendidikan, kesehatan, dan penyediaan beras miskin tidak cepat mampu meningkatkan produktivitas penduduk miskin. Apalagi diakui, biaya untuk pengawasan dan pelaksanaan program ini amat besar dan penuh risiko KKN. Untuk itu, kebijakan ekonomi yang terbaik guna mengentaskan penduduk dari kemiskinan, yakni dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pada saat sama dilakukan kebijakan yang langsung ditujukan kepada penduduk miskin melalui penyediaan lapangan kerja. Penyediaan lapangan kerja dapat dilakukan antara lain dengan memberi bantuan pinjaman kredit usaha mikro kepada penduduk miskin. Hanya dengan cara inilah kemiskinan di Indonesia dapat dikurangi dengan cepat. Kebijakan seperti ini dikenal sebagai pro-poor growth policy (Kakwani, 2002). Semangat pro-poor growth policy juga telah menjadi trade mark dalam Washington Consensus atau yang dikenal Millenium Development Goals (MDGs). Guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang pro-poor, pemerintah harus menerapkan kebijakan makro-ekonomi yang kondusif dan tidak berimplikasi menimbulkan inflasi tinggi. Pemerintah juga perlu mengurangi distorsi pasar yang dapat
[ppiindia] Pemerintah Belum Optimal dalam Implementasi Praksis Pendidikan + 6.336 Ruang Kelas di Sumatera Selatan Rusak Parah
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0503/03/daerah/1597999.htm Kamis, 03 Maret 2005 Pemerintah Belum Optimal dalam Implementasi Praksis Pendidikan Ruteng, Kompas - Dalam implementasi praksis pendidikan, pemerintah belum menunjukkan tanggung jawabnya secara optimal. Padahal, kemampuan manajerial guna menyelamatkan pendidikan merupakan sesuatu yang bersifat mendesak. Demikian yang mengemuka dalam diskusi terbatas bertema Quo Vadis Pendidikan Kita di Ruteng, Nusa Tenggara Timur, Senin (21/2), mengenang enam tahun meninggalnya Romo YB Mangunwijaya. Diskusi diselenggarakan oleh Komunitas Studi Mangunwijaya Flores pimpinan Romo Max Regus Pr, bekerja sama dengan Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Ruteng. Sejumlah peserta diskusi melihat bahwa dalam konteks lokal Manggarai atau Flores umumnya, gereja Katolik antara lain melalui Yayasan Persekolahan Umat Katolik Manggarai (Sukma) sejak lama memainkan peran penting dalam pendidikan. Namun, institusi ini belakangan tidak lagi memiliki posisi tawar yang cukup kuat dalam mengontrol pelayanan pendidikan. Persoalan tersebut sangat terasa terutama saat hendak mendapatkan tenaga pendidik yang andal. Yayasan Sukma yang membawahi sekitar 288 sekolah dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, terutama di lingkungan sekolah dasar (265 unit), tidak lagi memiliki kekuatan politik untuk menekan para pendidik yang berkarya di lingkungannya. Kondisi itu terjadi sejak tahun 1970-an atau sejak pemerintah mengambil alih hampir seluruh kewenangan yayasan, seperti pembayaran gaji guru, penempatan tenaga guru, dan kewenangan lainnya. Guna mengatasi kemandekan dalam pendidikan itu, peserta diskusi berpendapat bahwa peran Yayasan Sukma perlu dipulihkan. Keterbatasan secara yuridis perlu dibuka, dan untuk itu perlu mendapat perhatian melalui diskusi serius dan tajam pada tingkat lebih tinggi dan luas. Juga dilihat pentingnya intervensi finansial yang lebih efektif dan signifikan dalam dunia pendidikan. Bahkan, ada peserta yang menyarankan dana subsidi bahan bakar minyak kalau perlu diarahkan untuk memberdayakan konstruksi pendidikan kita, terutama untuk memenuhi kebutuhan perbukuan guna mendukung perpustakaan sekolah. Keberadaan buku yang edukatif akan membantu terciptanya pendidikan berkualitas. Karena itu, penyebaran buku hingga ke sekolah-sekolah di pelosok-pelosok terpencil harus dilihat menjadi salah satu kebutuhan terpenting saat ini. Ketersediaan buku di lingkup sekolah atau di ruang-ruang baca umum akan mempercepat proses pencerdasan masyarakat. Khusus untuk Yayasan Sukma di Manggarai yang kini keberadaannya terkesan ompong, disarankan supaya memperluas peran dan fungsinya. Sukma sebagai institusi penyelenggara pendidikan terbesar di Manggarai hendaknya mulai memperluas fungsinya agar sekaligus menjadi lembaga advokasi independen pendidikan, ujar seorang peserta. Kecuali itu, diskusi juga menekankan pendidikan harus menyentuh, memberdayakan, serta diarahkan untuk membangun karakter dan identitas lokal. Pendidikan tidak boleh justru mencerabut berbagai kearifan lokal dengan implikasi sosiohistoris yang signifikan. Partisipasi dan kerja sama yang melibatkan semua elemen masyarakat bersama pemerintah merupakan keharusan dalam membedah dan mengusung cita-cita dasar pendidikan. Untuk itu, baik pemerintah atau swasta harus meninggalkan arogansi institusional yang mematikan kreativitas dalam pendidikan. (ans) http://www.kompas.com/kompas-cetak/0503/03/daerah/1598094.htm Kamis, 03 Maret 2005 6.336 Ruang Kelas di Sumatera Selatan Rusak Parah Palembang, Kompas - Sebanyak 6.336 ruang kelas, dari sekitar 1.000 sekolah di seluruh Sumatera Selatan, mengalami kerusakan parah akibat bencana alam tahunan dan faktor usia bangunan. Jumlah ruang kelas yang rusak itu diperkirakan akan terus bertambah karena kecilnya anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sumsel Baidjuri Asir, Rabu (2/3), jika untuk perbaikan setiap kelas diperlukan dana Rp 70 juta, total dana yang diperlukan untuk merehabilitasi semua kelas yang rusak parah mencapai Rp 443,52 miliar. Dana yang setara dengan 31,6 persen Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah Sumsel 2005 itu tidak mungkin disediakan pemerintah provinsi (pemprov) karena amat besar. Mayoritas anggaran pendidikan yang ada saat ini, ungkap Baidjuri, masih difokuskan untuk menambah jumlah sekolah di daerah pedalaman dan pusat- pusat permukiman penduduk agar semua penduduk terjangkau oleh pendidikan. Sementara itu, alokasi anggaran untuk perbaikan masih sangat terbatas dan hanya diarahkan untuk perbaikan yang bersifat darurat. Besarnya jumlah ruang kelas yang rusak itu didominasi oleh bangunan SD inpres yang dibangun antara tahun 1970-an dan 1980-an. Selain usia, kerusakan gedung-gedung sekolah tersebut terjadi karena dibangun dengan dana yang besarnya hanya 60 persen dari anggaran yang disediakan saat itu. Untuk memperbaiki
[ppiindia] Tujuh Kabupaten di NTT Terancam Krisis Pangan
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0503/03/daerah/1598190.htm Kamis, 03 Maret 2005 Tujuh Kabupaten di NTT Terancam Krisis Pangan Kupang, Kompas - Tujuh dari 16 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur kini dalam kondisi terancam krisis pangan akibat rendahnya curah hujan. Padahal, ribuan petani mengandalkan lahan yang ditanami berbagai komoditas seperti padi, jagung, sorgum, dan hortikultura lainnya. Kini tanaman tersebut sulit tumbuh, dan kalaupun tumbuh cepat layu dan mati. Demikian diungkapkan Ketua Harian Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana Nusa Tenggara Timur yang juga merupakan Wakil Gubernur NTT Frans Leburaya, Rabu (2/3) di Kupang. Tujuh kabupaten itu adalah Lembata, Flores Timur, Sumba Barat, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, dan Sikka. Tujuh kabupaten itu sudah memberikan laporan kepada Pemerintah Provinsi NTT ke gubernur. Laporan itu akan dibahas dalam rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rapat Sabtu (5/3) mendatang, kata Frans. Ancaman rawan pangan itu dipicu oleh kekeringan. Memang ada petani yang berusaha menanam, tetapi tanamannya tidak bisa hidup. Curah hujan sangat rendah. Itulah persoalannya, tetapi Gubernur NTT sudah menugaskan dinas teknis terkait untuk mendata agar lebih akurat, katanya. Provinsi NTT memiliki 15 kabupaten dan satu kota dengan penduduk sekitar 4,1 juta jiwa. Sekitar 80 persen penduduknya bergantung pada sektor pertanian, terutama lahan yang tersebar di tiga pulau besar yakni, Flores, Sumba Timur, dan beberapa pulau berukuran sedang, yakni Alor, Lembata, Adonara, dan Solor. Ancaman rawan pangan, kata Leburaya, amat mungkin terjadi di NTT karena daerahnya kering dan tandus. Kami harus menyikapi cepat laporan ini karena tanaman pangan dan hortikultura adalah sandaran utama hidup warga kita, katanya. Dia menjelaskan, biasanya siklus tanam warga NTT mengikuti tradisi bertani yang sudah lazim, yakni mulai menanam sekitar Desember atau awal Januari. Pada dua bulan itu biasanya petani kesulitan, tetapi akan segera teratasi pada bulan Februari, karena saat itu biasanya sudah panen jagung, katanya. Akan tetapi, akibat sedikitnya curah hujan, jagung tak bisa dipanen pada Februari ini karena tanamannya banyak yang mati atau tidak tumbuh. Berapa persisnya jumlah keluarga tani, serta berapa luas lahan pertanian yang kekeringan, tidak diketahui karena belum ada laporan rinci dari kabupaten. Gubernur juga sudah mengirim surat kepada para bupati, akan segera mendata secara pasti seperti apa kondisi ancaman rawan pangan itu. Data itu penting bagi kami untuk bisa menentukan program penanganannya, serta kebijakan apa yang harus diambil, kata Leburaya. Dia melanjutkan, saat ini memang belum terdengar kabar adanya orang yang kelaparan di daerah-daerah. Namun, Pemprov NTT harus mengambil langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya krisis pangan. Langkah yang dilakukan Pemprov NTT, kata Leburaya, akan ditetapkan setelah rapat koordinasi hari Sabtu (5/3), akhir pekan ini. Langkah yang mungkin dilakukan, salah satunya adalah program padat karya. Untuk program itu Pemprov NTT dipastikan akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Dari Stasiun Geofisika Lasiana, Sugeng Tolani menyebutkan, curah hujan di wilayah NTT sudah melampaui titik puncaknya dan ternyata itu pun tidak cukup tinggi untuk dapat menumbuhkan tanaman warga. Puncak curah hujan diprakirakan sudah terjadi Februari lalu. Prakiraan itu didasarkan pada pengaruh global yang bersifat sinoptik (bisa berulang). Sementara itu Sekretaris Komisi B DPRD NTT Pata Vincensius dalam rapat penyampaian pandangan masing-masing komisi terhadap Nota Keuangan atas RAPBD NTT 2005 kemarin, Rabu (2/3), mendesak Pemprov NTT mengalokasikan dana khusus untuk mengatasi ancaman krisis pangan yang gejalanya sudah mulai terasa sejak beberapa waktu lalu. Kini gejala itu dipicu oleh kenaikan harga kebutuhan pokok menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak. Kami meminta Pemprov NTT mengucurkan dana khusus untuk mengantisipasi rawan pangan, katanya. (cal) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
[ppiindia] SBY dari Pasar ke Terminal-- Semuanya Menaikkan Harga
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/3/3/n3.htm SBY dari Pasar ke Terminal-- Semuanya Menaikkan Harga Sehari setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama menteri terkait melakukan sidak ke terminal bus, pasar, rumah sakit, SPBU, agen minyak tanah dan sebuah sekolah dasar di Karawang, Jawa Barat, Rabu (2/3) pagi kemarin. Di setiap kunjungannya, SBY menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat. Apa saja komentar mereka? SIDAK Kepala Negara ini memang lain daripada sebelumnya. Dengan kata lain, tidak ada mengerahkan pasukan pengamanan dan pengawalan presiden (paspampres), tidak protokoler dan suasananya benar-benar dirahasiakan ke mana sidak akan dilakukan. Presiden yang didampingi Menteri Perhubungan Hatta Rajasa, Menteri Perdagangan Mari Pangestu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro dan Sekertaris Kabinet Sudi Silalahi berangkat dari Istana Negara, Jakarta, pukul 06.00 WIB dengan iring-iringan hanya delapan kendaraan. Memang jumlah ini tidak biasa, karena biasanya iring-iringan di atas 20 mobil, termasuk mobil ambulans, lima kendaraan Paspampres dan mobil perlengkapan dan mobil patroli. Setelah keluar tol dalam kota Jakarta, rombongan menuju ke arah tol Cikampek. Selama perjalanan, tak ada penutupan jalan seperti biasanya. Saat memasuki tol Kerawang, rombongan Presiden keluar tol Kerawang dan masuk kota, sehingga sempat mengejutkan aparat keamanan Kabupaten Karawang karena mereka sama sekali tidak diberi tahu mengenai kunjungan Kepala Negara itu. Di Karawang, Presiden Yudhoyono mengunjungi Terminal Bus Tanjungpura Rengasdenglok. Di terminal itu, Presiden sempat berdialog dengan sejumlah sopir angkot serta penumpang. ''Berapa tarif sekarang,'' kata Presiden kepada seorang sopir yang kemudian menjawab Rp 2.500, yang sebelumnya hanya Rp 2.000. Mendengar jawaban itu, Presiden minta agar kenaikan tarif angkutan tidak terlalu tinggi agar tidak menyusahkan rakyat kecil. ''Kasihan rakyat kecil, jangan mahal-mahal ya,'' saran Presiden yang mengenakan baju batik lengan pendek berwarna coklat. Usai dialog, Presiden berkeliling di Terminal Tanjungpura. Kedatangan Presiden dan rombongan disambut hangat para pengunjung terminal yang kemudian berusaha bersalaman dengan Presiden. Memang sidak Presiden ini tak ada pengawalan ekstra ketat dari Pampaspres, bahkan aparat keamanan setempat, sehingga masyarakat dengan leluasa menyalami Presiden. Sekitar lima belas menit di terminal itu, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Pasar Rengasdengklok. Di dalam pasar, Presiden menanyakan harga-harga kebutuhan pokok seperti tahu kuning, cabai merah dan bawang merah. Para pedagang dengan antusias memberikan penjelasan bahwa harga sayuran mengalami kenaikan setelah harga BBM naik. Keluar dari pasar, Presiden melanjutkan perjalanan. Dan, sempat melihat Rumah Sakit Umum Proklamasi di Rengasdengklok. Presiden menghentikan perjalanannya dan masuk ke dalam rumah sakit swasta itu. Saat meninjau rumah sakit itu, Presiden minta para pengelola rumah sakit untuk menyiapkan diri merawat pasien dari keluarga termiskin, jika akhirnya nanti pemerintah memutuskan menggratiskan perawatan bagi mereka. Keluar dari rumah sakit, Presiden melanjutkan perjalanan dan berhenti melihat bangunan sebuah Sekolah Dasar (SD) yang rusak di Karawang. Kepala Negara minta Pemda Karawang segera mengambil langkah memperbaiki sekolah tersebut. ''Saya akan membantu,'' kata Presiden. Ia mengkhawatirkan bangunan sekolah itu sewaktu-waktu runtuh dan menimpa para murid, sehingga harus dicegah sebelum terjadi. Presiden sempat mampir ke sebuah SPBU yang berada di pinggir jalan raya kota Kerawang dan berdialog dengan seorang sopir angkot yang sedang mengisi bensin di SPBU itu. Kepala Negara menanyakan dampak kenaikan harga BBM terhadap tarif angkutan. ''Saudara jangan sampai rugi, tetapi juga jangan menyengsarakan rakyat,'' pesan Yudhoyono sambil menepuk-nepuk bahu sang sopir. Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden sampat mampir ke pasar induk Cibetung dan melakukan dialog dengan pedagang untuk menanyakan dampak kenaikan harga BBM terhadap kebutuhan pokok. Sekitar pukul 11.45 WIB, Presiden meninggalkan Karawang. (034) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk.
[ppiindia] Dari BBM untuk Anak Cucu
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/3/3/o4.htm Dari BBM untuk Anak Cucu SETELAH berpolemik sejak dua bulan sebelum pergantian tahun 2005, pemerintah akhirnya menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) tepat di awal bulan Maret ini. Seperti biasa, kritik pun berhamburan ke arah pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebelumnya, Presiden sudah mengatakan jika dirinya telah siap menjadi tidak populer jika kelak harga BBM naik. Sebagai presiden yang memegang kekuasaan di zaman reformasi, risiko seperti ini memang harus diterima Susilo Bambang Yudhoyono. Menerima kritik secara terbuka dari masyarakat itu saja, bisa dikatakan SBY telah mendapat kredit positif. Kenaikan harga BBM merupakan satu keputusan yang amat kritis dan penuh risiko di Indonesia . Jatuhnya pemerintahan Orde Baru (di samping disebabkan oleh faktor-faktor politis makro, grand strategy aktor-aktor tertentu dan sebagainya) dipicu oleh keputusan pemerintah Orde Baru untuk menaikkan harga minyak pada akhir tahun 1997. Namun saat ini, ketika pemerintah SBY menaikkan harga minyak rasanya kurang proporsional juga jika pemerintah dipojokkan terus. Ada beberapa hal yang harus kita ''bela'' dari cara pemerintah dalam menaikkan harga BBM ini. Dari sudut pentahapan, sebenarnya pemerintah telah melakukan kebijakan yang layak. Isu tentang kenaikan BBM ini telah diembuskan dua bulan sebelum Januari 2005. Pada saat itu, berbagai tanggapan sudah mulai kelihatan. Berbagai diskusi di masyarakat juga telah bermunculan. Tetapi sama sekali pemerintah tidak berupaya menghentikan berbagai polemik yang bermunculan tersebut. Pengembusan isu jauh hari sebelumnya, menandakan bahwa pemerintah sadar bagaimana kritisnya isu kenaikan BBM tersebut. Pada waktu isu itu muncul, telah pula disebutkan bahwa kenaikan harga BBM ini merupakan sesuatu yang tidak terhindarkan. Artinya pasti akan terjadi. Sebenarnya, pemunculan isu ini mempunyai makna yang besar bagi masyarakat. Artinya dengan isu yang kemudian ditegaskan dengan ungkapan bahwa harga pasti akan naik itu, masyarakat diberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri sejak awal untuk mengantisipasi kenaikan harga. Ada waktu untuk menerapkan strategi, mengubah prioritas hidup lebih dulu sebelum harga BBM benar-benar naik. Misalnya memprioritaskan membeli barang tertentu terlebih dulu, membangun rumah terlebih dulu dan sebagainya sebelum harga-harga akan naik akibat peningkatan harga BBM. Waktu empat bulan sangatlah cukup untuk mengubah prioritas tersebut. Masyarakat yang kristis dan melakukan perencanaan dengan matang akan masa depannya, pasti melakukan hal seperti ini. Mereka akan mampu mengendalikan dirinya di saat harga BBM benar-benar naik. Selanjutnya, pemerintah terlihat juga tanggap dengan berbagai reaksi masyarakat akibat rencana kenaikan harga BBM ini. Pada awalnya, kenaikan harga itu direncanakan akan dilakukan pada awal Januari 2005. Pemerintah akhirnya menunda kenaikan sampai dua bulan lamanya. Mungkin penundaan ini juga disebabkan oleh bencana tsunami yang melanda Aceh akhir Desember lalu. Tetapi bisa jadi juga didasarkan oleh pertimbangan-pertimbangan banyaknya muncul tanggapan keberatan dari masyarakat. Dalam hal ini, penundaan itu merupakan kebijakan populis demi memberikan kesempatan lebih banyak kepada masyarakat untuk mengubah prioritas-prioritas yang telah dilakukan. Mengatakan kebijakan kenaikan harga ini terlalu memberatkan penduduk miskin, rasanya tidak benar juga. Dilihat ke belakang, harga komoditi yang lebih dulu dinaikkan oleh pemerintah adalah komoditi ''pilihan''. Artinya, produk-produk yang dipakai oleh masyarakat golongan menengah ke atas. Jauh hari sebelum tanggal 1 Maret 2005, pemerintah sudah menaikkan terlebih dulu BBM ''pilihan'' itu seperti bahan bakar pesawat terbang, premium super yang khusus untuk kendaraan masyarakat golongan menengah ke atas. Kenaikan harga elpiji juga bisa digolongkan produk yang lebih banyak dipakai oleh golongan menengah ke atas. Di desa-desa bahkan masih banyak yang memasak memakai kayu bakar. Yang perlu dipertimbangkan, bahwa kenaikan BBM ini mempunyai peran ''menyelamatkan'' anak cucu kita dari beban yang lebih besar. Sederhananya, jika tidak dinaikkan sekarang, maka frekuensi kenaikan BBM akan lebih banyak lagi di masa mendatang. Sepuluh tahun lagi, hal itu akan berdampak kepada anak cucu kita yang sudah tentu menghadapi tantangan lain yang lebih besar dari sekarang. Tidak bisa dihindari, harga ini pasti naik siapa pun yang menjadi presiden. Setidak-tidaknya jika masalah kenaikan harga BBM itu dibereskan sekarang, hal ini tidak akan mengganggu anak cucu kita mendatang, sehingga mereka bisa lebih berkonsentrasi untuk menghadapi masalah lainnya. Namun, tantangan terbesar bagi pemerintah sekarang adalah merealisasikan kompensasi kelebihan pendapatan pemerintah atas kenaikan harga tersebut. Pemerintah berjanji akan memberikan kompensasi tersebut kepada masyarakat miskin di
[ppiindia] Gempa Guncang Maluku, Warga Berlarian
REFLEKSI: Masih saja negera yang tidak bersahabat dengan Indonesia melakukan percobaan thermo-nuke dibawah permukaan laut, demikian keterangan seorang ahli kitab pengikut ahli nujum prof J Fals :-))) MEDIA INDONESIA Kamis, 03 Maret 2005 NUSANTARA Gempa Guncang Maluku, Warga Berlarian JAKARTA (Media): Gempa tektonik berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) mengguncang Tual, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara, tadi malam sekitar pukul 19.45 WIT. Gempa tersebut juga dirasakan di Ambon, ibu kota Maluku, sehingga warga setempat panik dan berlarian keluar rumah. Gempa ini berguncang sekitar 7-10 menit dan disertai dengan tiupan angin kencang. Warga yang berada di pertokoan, gedung perkantoran, dan rumah berhamburan keluar, sedangkan warga yang sedang mengendarai kendaraan, langsung berhenti di jalan. Mereka mencari tempat yang aman dari reruntuhan bangunan. Kepanikan warga terlihat di sejumlah tempat seperti di Jl AM Sangaji dan Jl Ayi Patti. Hingga pukul 21.00, sejumlah warga masih berada di luar rumah dan gedung. Mereka khawatir gempa akan diikuti gelombang tsunami. Hingga berita diturunkan, belum diketahui adanya korban ataupun kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa. Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Benny Sihaloho seperti dikutip Antara mengatakan gempa berpusat di Laut Banda berada 320 kilometer di bawah laut, pada posisi 7,32 lintang selatan dan 130,02 bujur timur. Getaran terasa di kota Ambon sampai 2 hingga 3 modified mercalli intensity (MMI), sedangkan di Kota Masohi, ibu kota Maluku Tengah terasa sampai 3 MMI, dan di Kota Samlaki, ibu kota Maluku Tenggara Barat terasa hingga 4-5 MMI. Guncangan gempa juga dirasakan di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pukul 18.42 Wita. Namun, getaran terbesar dirasakan di tiga wilayah Kota Kupang, Pulau Rote, Kabupaten Rotendao, Wayngapu, Kabupaten Sumba Timur dengan skala berkisar antara 1 hingga 4 MMI. Menurut Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Cabang Kupang Rifai Marulak gempa terletak di Laut Banda sekitar 810 kilometer arah timur laut Kota Kupang. Umumnya warga kota Kupang merasakan getaran, tetapi tidak menimbulkan kepanikan. Marulak menambahkan, dilihat dari kedalaman gempa tidak akan terjadi gelombang tsunami sehingga ia meminta masyarakat untuk tidak mengungsi terutama bagi masyarakat yang berdiam di sekitar daerah pantai. Gempa yang menimbulkan gelombang tsunami itu terletak pada kedalaman di bawah 300 km, ujarnya. Belum ada informasi mengenai kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa. Sementara itu, guncangan gempa juga terasa di Papua dan Darwin, Australia. Menurut seismologis AS, seperti dikutip ABC News Online, gempa berkekuatan 7,2 SR dengan pusat gempa di Lanta Banda. (PO/N-3) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Bola Salju Kenaikan BBM
MEDIA INDONESIA Kamis, 03 Maret 2005 OPINI Bola Salju Kenaikan BBM A Prasetyantoko, Pengajar Unika Atma Jaya, Jakarta KALAU kita hendak membaca pikiran ekonom di pemerintahan ketika menaikkan harga BBM, tampaknya harus mengacu kepada tiga persoalan, yaitu pertumbuhan/jumlah output produksi (pasar barang dan jasa), harga (pasar uang), dan pengangguran (pasar tenaga kerja). Kenaikan harga BBM, tentu saja, tak lepas dari usaha untuk menciptakan keseimbangan umum baru dengan memerhatikan semakin menipisnya sumber dana pemerintah. Satu hal yang melegitimasi kebijakan tersebut adalah janji pemerintah untuk memberikan kompensasi terhadap kelompok miskin melalui penambahan subsidi di bidang pangan, kesehatan, dan pendidikan. Legitimasi itu juga terletak pada fakta bahwa subsidi BBM lebih banyak dinikmati oleh kelompok kelas menengah atas. Meskipun, fakta ini tidak ada hubungannya dengan kenyataan lain yaitu bahwa manakala subsidi BBM dicabut, rakyat miskin menjadi lebih sejahtera. Sistem perekonomian di negeri kita sangat unik, dengan menempatkan kelompok menengah-atas sebagai pihak yang selalu diuntungkan. Terobosan pemerintah mencabut subsidi BBM dan menyalurkannya kepada kelompok miskin adalah salah satu solusi untuk mengatasi kegagalan sistem pasar dalam mendistribusikan ketimpangan sumber daya ekonomi (antara kelompok menengah-atas dan kelompok miskin). Tetapi dengan pengandaian bahwa institusi pemerintah bisa dipercaya melakukannya. Pasar memang sering gagal melakukan distribusi pada kelompok miskin (market failure). Namun, intervensi pemerintah juga mengandung risiko kegagalan (government failure), manakala aparat pemerintah tidak bersih dari perilaku korupsi. Dengan asumsi ini, legitimasi pengalihan subsidi (baca: kenaikan BBM) hanya akan diperoleh manakala pemerintah benar-benar serius memberantas korupsi di jajaran birokrasinya. Sudahkan pemerintah melakukannya? Ini adalah pokok perdebatan yang lain lagi. Dengan dicabutnya subsidi BBM, pemerintah berniat menyalurkan dana pembangunan berbagai fasilitas infrastruktur sebesar kurang lebih Rp3,3 triliun. Sekitar 11 ribu desa miskin di 419 kabupaten di seluruh Indonesia ditargetkan akan menerima dana kompensasi tersebut. Setiap desa diperkirakan akan mendapatkan jatah kurang lebih Rp300 juta. Pertama, jumlah ini tidak cukup banyak untuk menopang pembangunan infrastruktur yang berjangka panjang. Jangan-jangan program ini hanya akan bersifat tambal sulam. Seperti program KKN (kuliah kerja nyata) para mahasiswa saja, yang bukan berorientasi pada peningkatan kualitas infrastruktur, tetapi sekadar menghabiskan dana serta memenuhi tuntutan program belaka. Hal kedua, siapa yang bisa menjamin jumlah tersebut akan benar-benar sampai ke penerima akhir (ultimate user)? Seberapa pun usaha untuk mengawasi aliran dana tersebut, paling yang bisa dilakukan adalah mengawasi hingga ke unit-unit desa. Padahal, tidak menutup kemungkinan korupsi dilakukan oleh si penerima akhir sendiri. Tak sedikit cerita aliran Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang dibelikan kambing, tanah, atau mobil oleh aparat desa. Selain akan disalurkan untuk pembangunan infrastruktur, kompensasi kenaikan BBM juga akan disalurkan lewat distribusi beras untuk masyarakat miskin. Ditargetkan sebanyak kurang lebih 8,6 juta kepala keluarga akan menerima distribusi beras tersebut. Demikian pula di bidang kesehatan, dana kompensasi ditargetkan mampu mencakup dana pemeliharaan kesehatan bagi masyarakat miskin sebanyak 36,1 juta jiwa. Sementara di bidang pendidikan, target program kompensasi adalah memberikan beasiswa kepada 9,6 juta siswa (mencakup siswa SD, SMP, dan SMA). Tentu saja, gagasan kompensasi ini kita hargai sepenuhnya sebagai terobosan kebijakan yang berorientasi mengangkat kelompok miskin. Tetapi sekali lagi, keraguan terletak pada perangkat birokrasi serta tipikal masyarakat kita yang cenderung memanfaatkan setiap peluang untuk kepentingan pribadi. Tipikal sistem pasar yang tidak bekerja dengan baik adalah diliputi oleh para penunggang bebas (free-riders) dan perilaku oportunis. Apalagi, karakter perekonomian di negeri kita masih banyak aktivitas ekonomi yang bersifat tidak formal (underground economy). Gejala kegiatan penunggang bebas tak sulit ditemukan. Misalnya saja, di Bengkulu harga eceran minyak tanah naik hingga Rp1.500 per liter, menyusul rencana pemerintah menaikkan harga BBM secara nasional. Padahal, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Bengkulu, harga eceran tertinggi (HET) minyak tanah adalah Rp900 per liter. Secara makro, dampak pencabutan subsidi BBM tidaklah terlalu signifikan. Begitu berbagai skenario yang diperoleh dari simulasi-simulasi menggunakan model-model ekonomi. Hasil kajian Bank Dunia menunjukkan bahwa kenaikan harga BBM sebesar 20-30 persen akan meningkatkan inflasi sebesar 1 hingga 2 persen saja.
[ppiindia] Dua Hari Operasi, 370 TKI Ditahan
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detailid=4595 Kamis, 03 Mar 2005, Dua Hari Operasi, 370 TKI Ditahan 30 Pekerja Asal Eropa Juga Diciduk KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia benar-benar tegas dalam menindak para pekerja ilegal alias pendatang asing tanpa izin (PATI) di negara itu. Mereka tak pandang bulu dalam menangkap para pekerja ilegal melalui Operasi Tegas yang diberlakukan sejak 1 Maret lalu. Sebagaimana dilaporkan wartawan koran ini di Kuala Lumpur, Kardono, di antara 563 pekerja ilegal yang telah ditangkap selama dua hari pertama operasi, sebagian berasal dari Eropa. Data itu siang kemarin diumumkan Menteri Hal Ehwal Dalam Negeri Dato? Azmi Khalid kepada para wartawan di Kantor Kementerian Hal Ehwal Dalam Negeri, Putrajaya, Kuala Lumpur. Ke-563 PATI ini selanjutnya akan kami proses sesuai dengan hukum yang berlaku di sini, tegas Dato? Azmi Khalid. Mereka didakwa telah melanggar Seksyen (Pasal) 36 Akta Imigresen (Pindaan 2002). Ancaman hukumannya denda RM 10 ribu (sekitar Rp 24,3 juta) atau penjara tidak lebih dari lima bulan dan sebatan (hukuman cambuk) tidak lebih dari enam kali. Jumlah TKI (tenaga kerja asal Indonesia) ilegal yang ditangkap selama dua hari operasi tercatat paling banyak, yakni 370 orang. Lalu, disusul 108 pekerja asal Filipina, 18 Myanmar, 16 Thailand, delapan Bangladesh, empat Nepal, tiga Pakistan, dua India, dan dua asal Vietnam. Selain itu, ungkap Azmi, dua pekerja Amerika Serikat (AS) dan 30 pekerja asal Eropa juga ditangkap dalam operasi tersebut. Pekerja Eropa itu terdiri atas 23 warga Prancis, lima warga Inggris, satu warga Italia, dan satu Kroasia. Berstatus profesional, para pekerja Eropa dan AS tersebut ditahan karena menyalahgunakan visa kunjungan. Mereka datang ke Malaysia dengan menggunakan visa kunjungan. Tapi, kemudian malah bekerja di sini, terang Azmi. Soal tindakan terhadap mereka, kami akan segera putuskan, lanjutnya. Menurut Azmi, petugas Imigrasi bersama Polisi Diraja Malaysia, Sukarelawan Rakyat (Rela), dan Rukun Tetangga sebetulnya telah memeriksa dokumen 5.521 pekerja migran dalam Operasi Tegas. Di antara jumlah itu, 563 orang ditahan karena terbukti ilegal. Sejumlah kelompok HAM dan media lokal sebelumnya menyatakan, 860 pekerja ilegal ditahan. Selain itu, Deplu Filipina di Manila mengumumkan 216 pekerja ilegal asal negara itu ditangkap di Sandakan, Sabah. Tapi, belum ada konfirmasi dari pejabat Malaysia soal laporan tersebut. Di antara seluruh pekerja ilegal yang ditahan, kata Azmi, 253 ditangkap dalam operasi di negara bagian Sabah, Malaysia Timur. Kami juga menangkap dua majikan di Johor karena melindungi dan menyembunyikan pekerja ilegal, terangnya. Itu berarti tujuh majikan telah ditangkap dalam operasi ini. Kami akan tindak tegas mereka, tegasnya. Para majikan itu akan dijerat Seksyen 55 (B) Akta Imigresen dengan ancaman denda RM 10 ribu hingga RM 50 ribu (sekitar Rp 121,5 juta) atau hukuman penjara tidak lebih dari 12 bulan. Bisa juga sanksi itu dikenakan kedua-duanya. Hukuman lebih berat, tutur Azmi, menanti para majikan yang terbukti mempekerjakan PATI lebih dari lima orang. Hukumannya dipenjara enam bulan sampai lima tahun dan dirotan tidak lebih dari enam sebatan, jelasnya. Dalam kesempatan tersebut, dia menjamin bahwa dalam pelaksaanaan Operasi Tegas, aparatnya tidak akan berbuat melebihi batas. Petugas kami sudah dikursus selama enam bulan sesuai panduan kami. Kalau ada pelanggaran, kami akan memprosesnya, tegasnya. Dia menambahkan, operasi akan terus ditingkatkan selama pekerja ilegal masih ditemukan. Dia juga menolak kekhawatiran kelompok HAM soal kemungkinan perlakuan buruk terhadap para pekerja ilegal di tahanan. Dibandingkan Guantanamo Bay, (penjara) kami lebih mirip hotel bintang lima, ujarnya bernada guyon menyinggung pangkalan laut AS di Kuba yang dijadikan kamp tahanan teroris. Tuduhan kelompok HAM Tenaganita juga dibantahnya. Menurut kelompok tersebut, 100 pekerja Bangladesh ditahan para pejabat Malaysia di Bandara Kuala Lumpur saat akan naik pesawat untuk kembali ke tanah airnya kemarin. Dia menggarisbawahi pula bahwa para pencari suaka di Malaysia, termasuk yang meminta perlindungan kepada Badan Urusan Pengungsi PBB (UNHCR), tidak akan dijadikan target. Namun, mereka akan diberi izin kerja sementara. Yang jelas, kami tak mau mereka menjadi pengemis. Kami ingin mereka bekerja di bawah payung perlindungan. Kami juga tidak akan mendeportasi pekerja ilegal Indonesia dari Aceh yang terkena tsunami. Kami simpati kepada mereka, jelasnya. Respons KBRI Di bagian lain, KBRI menyatakan akan terus memantau pelaksanaan Operasi Tegas. Tidak hanya itu, Dubes RI untuk Malaysia Rusdihardjo telah memerintahkan
[ppiindia] Kompensasi Bukan Jawaban
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_cid=159694 Kamis, 03 Mar 2005, Kompensasi Bukan Jawaban Oleh Rachmanto * Melalui pengumumannya pada 28 Februari 2005, pemerintah bersikeras tetap menaikkan harga BBM. Berdasarkan PP No 22/2005, harga BBM naik sejak 1 Maret 2005. Kenaikan harga BBM itu rata-rata 29 %. Kenaikan terendah ada pada solar untuk transportasi, dari Rp 1.650 menjadi Rp 2.100 (naik 21%). Sementara kenaikan terbesar ada pada minyak bakar, dari harga semula Rp 1.560 menjadi Rp 2.300 (naik 47 %). Kenaikan harga BBM tersebut mempunyai dampak luas bagi masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah. Pemerintah memang sudah menyiapkan rencana untuk mengurangi dampak yang akan muncul. Dalam hal ini, kebijakan yang akan dijalankan pemerintah adalah memberikan dana kompensasi kepada rakyat miskin. Pemerintah berniat mengucurkan dana beasiswa Rp 5,6 triliun untuk 9,6 juta siswa miskin, Rp 5,4 triliun untuk subsidi beras bagi 8,66 KK miskin, dan Rp 2,1 triliun untuk pengobatan gratis bagi 36 juta lebih rakyat miskin. Sekilas, rencana pemberian dana kompensasi kenaikan harga BBM itu memang sangat baik, bahkan terkesan ideal karena berpihak kepada rakyat kecil dan miskin. Tetapi, benarkah demikian? Kita patut menyangsikannya. Janji pemerintah untuk melakukan audit dana kompensasi BBM dan mengawasinya secara ketat juga layak dipertanyakan. Dapat dipastikan, itu hanyalah lips service belaka. Bagaimana mungkin melakukan itu jika kita semua hidup di republik yang sarat dengan pelaku pelanggaran hukum? Cabut Saja Sikap berani dan tegas yang ditunjukkan pemerintah SBY-JK memang mutlak diperlukan. Tetapi, ada hal lain yang juga harus diperhatikan, yaitu keberpihakan kepada rakyat banyak. Hal ini seharusnya menjadi landasan utama sebelum melakukan sebuah kebijakan. Kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah jelas mencederai rasa keadilan masyarakat. Seperti diketahui, subsidi pemerintah terhadap bank rekap dan bermasalah masih terus saja berjalan. Artinya, pemerintah terlihat lebih mementingkan untuk membantu segelintir orang yang punya andil dalam membangkrutkan negara daripada memihak kepada rakyat yang betul-betul membutuhkan. Kebijakan menaikkan harga BBM harus ditarik secepatnya oleh pemerintah. Daripada membuat kebijakan yang menyengsarakan rakyat banyak, pemerintah sebaiknya lebih memfokuskan diri untuk mengatasi berbagai macam penyimpangan yang ada dalam republik tercinta ini. Sebab, jika penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dapat diluruskan, itu akan berdampak positif bagi keuangan negara. Kasus-kasus korupsi, kebocoran dana, penyeludupan, dan sebagainya harus segera diatasi. Makin Miskin Kenaikan harga BBM akhirnya menghantam seluruh masyarakat kecil di Indonesia. Sebab, banyak masyarakat miskin kita yang masih mengandalkan penghasilannya kepada BBM yang dinaikkan itu. Misalnya saja, tukang ojek, sopir angkutan, nelayan, dan sebagainya. Kita juga bisa melihat, betapa pemerintah sangat lemah dalam usahanya menanggulangi dampak kenaikan harga BBM terhadap rakyat miskin. Sebagai contoh, salah satu program kompensasi kenaikan harga BBM adalah beras murah bagi rakyat miskin. Rencananya, beras tersebut dijual dengan harga Rp 1.000/kg, sebanyak 20 kg/bulan/KK. Tetapi, bukankah untuk menyantap nasi tersebut perlu lauk. Bukankah keluarga tersebut harus membeli bumbu dapur yang dapat dipastikan akan naik? Bukankah harga lauk dan sayur-mayur juga akan meningkat? Atau, jangan-jangan, keluarga miskin tersebut memang dipaksa makan nasi putih saja? Betapa menyedihkannya. Dana kompensasi kenaikan harga BBM yang akan dilaksanakan niscaya tidak akan berpengaruh besar terhadap kesejahteraan rakyat Indonesia. Artinya, sekali lagi, kenaikan harga BBM akan mengakibatkan jumlah masyarakat miskin semakin meningkat tajam. Kita bisa melakukan refleksi terhadap apa yang selama ini telah terjadi di Indonesia. Kebijakan-kebijakan yang diambil terlihat sangat tidak memihak rakyat. Jika pemerintah betul-betul ingin menunjukkan kecintaannya kepada rakyat, program utama yang harus dilaksanakan adalah pengentasan kemiskinan secara total dan menyeluruh. Pemerintah seharusnya malu karena selalu saja membebani dan menyengsarakan rakyatnya. * Rachmanto, mahasiswa Fakultas Filsafat UGM dan aktivis KAMMI DIY [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
[ppiindia] Frans Magnis Menolak Pluralisme Agama
Hidayatullah.com, Sabtu, 26 Pebruari 2005 Frans Magnis Menolak Pluralisme Agama Tokoh Katolik Indonesia yang banyak dikenal, Prof. Dr. Frans Magnis Suseno menolak Pluralisme Agama. Jika Katolik saja menolak Pluralisme Agama, apalagi Islam!. Baca CAP, Adian Husaini ke-91 Pada tanggal 2 Februari 2005 lalu saya ke Jakarta dan menemui Prof. Dr. Frans Magnis Suseno, seorang tokoh Katolik terkenal di Indonesia dan Direktur Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara. Cukup lama kami berdiskusi tentang berbagai hal seputar masalah agama dan khususnya masalah Gereja Katolik dan Konsili Vatikan II. Di akhir pertemuan, Frans Magnis memberi saya sebuah hadiah berupa buku karyanya yang berjudul Menjadi Saksi Kristus di Tengah Masyarakat Majemuk¨. Di antara yang menarik untuk kita bahas pada catatan kali ini adalah pembahasan Frans Magnis Suseno tentang pluralisme agama. Secara tegas, dalam bukunya, Frans Magnis menolak paham tersebut. Bagi saya, pendapat Frans Magnis itu menarik, sebab selama ini saya menyangka, dia seorang pendukung pluralisme agama, mengingat ada sejumlah muridnya dari kalangan orang Muslim yang pernah kuliah di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara dan kini rajin menyebarkan paham tersebut. Berikut ini kita kutipkan pendapat Frans Magnis tentang pluralisme agama. Pluralisme agama, kata Magnis, sebagaimana diperjuangkan di kalangan Kristen oleh teolog-teolog seperti John Hick, Paul F. Knitter (Protestan) dan Raimundo Panikkar (Katolik), adalah paham yang menolak eksklusivisme kebenaran. Bagi mereka, anggapan bahwa hanya agamanya sendiri yang benar merupakan kesombongan. Agama-agama hendaknya pertama-pertama memperlihatkan kerendahan hati, tidak menganggap lebih benar daripada yang lain-lain. Teologi yang mendasari anggapan itu adalah, kurang lebih, dan dengan rincian berbeda, anggapan bahwa agama-agama merupakan ekspresi religiositas umat manusia. Para pendiri agama, seperti Buddha, Yesus, dan Muhammad merupakan genius-genius religius, mereka menghayati dimensi religius secara mendalam. Mereka, mirip dengan orang yang bisa menemukan air di tanah, berakar dalam sungai keilahian mendalam yang mengalir di bawah permukaan dan dari padanya segala ungkapan religiositas manusia hidup. Posisi ini bisa sekaligus berarti melepaskan adanya Allah personal. Jadi, yang sebenarnya diakui adalah dimensi transenden dan metafisik alam semesta manusia. Namun, bisa juga dengan mempertahankan paham Allah personal. Masih menurut penjelasan Frans Magnis Suseno, pluralisme agama itu sesuai dengan semangat zaman¨. Ia merupakan warisan filsafat Pencerahan 300 tahun lalu dan pada hakikatnya kembali ke pandangan Kant tentang agama sebagai lembaga moral, hanya dalam bahasa diperkaya oleh aliran-aliran New Age yang, berlainan dengan Pencerahan, sangat terbuka terhadap segala macam dimensi metafisik¨, kosmis¨, holistik¨, mistik¨, dsb. Pluralisme sangat sesuai dengan anggapan yang sudah sangat meluas dalam masyarakat sekuler bahwa agama adalah masalah selera, yang termasuk budaya hati¨ individual, mirip misalnya, dengan dimensi estetik. Dan bukan masalah kebenaran. Mengkliam kebenaran hanya bagi diri sendiri dianggap tidak toleran. Kata dogma¨ menjadi kata negatif. Masih berpegang pada dogma-dogma dianggap ketinggalan zaman. Paham 'Pluralisme Agama', menurut Frans Magnis, jelas-jelas ditolak oleh Gereja Katolik. Pada tahun 2001, Vatikan menerbitkan penjelasan Dominus Jesus. Penjelasan ini, selain menolak paham 'Pluralisme Agama', juga menegaskan kembali bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya pengantaran keselamatan Ilahi dan tidak ada orang yang bisa ke Bapa selain melalui Yesus. Di kalangan Katolik sendiri, Dominus Jesus menimbulkan reaksi keras. Frans Magnis sendiri mendukung Dominus Jesus itu, dan menyatakan, bahwa Dominus Jesus itu sudah perlu dan tepat waktu. Menurutnya pula, 'Pluralisme Agama' hanya di permukaan saja kelihatan lebih rendah hati dan toleran dari pada sikap inklusif yang tetap meyakini imannya. Bukan namanya toleransi apabila untuk mau saling menerima dituntut agar masing-masing melepaskan apa yang mereka yakini. Ambil saja sebagai contoh Islam dan kristianitas. Pluralisme mengusulkan agar masing-masing saling menerima karena masing-masing tidak lebih dari ungkapan religiositas manusia, dan kalau begitu, tentu saja mengklaim kepenuhan kebenaran tidak masuk akal. Namun yang nyata-nyata dituntut kaum pluralis adalah agar Islam melepaskan klaimnya bahwa Allah dalam al-Qur'an memberi petunjuk definitif, akhir dan benar tentang bagaimana manusia harus hidup agar ia selamat, dengan sekaligus membatalkan petunjuk-petunjuk sebelumnya. Dari kaum Kristiani, kaum pluralis menuntut untuk mengesampingkan bahwa Yesus itu Sang Jalan, Sang Kehidupan dan Sang Kebenaran, menjadi salah satu jalan, salah satu sumber kehidupan dan salah satu kebenaran, jadi melepaskan keyakinan lama yang mengatakan bahwa hanya melalui Putera manusia bisa sampai ke Bapa.
[ppiindia] Anggota DPR Jadi Cukong Illegal Logging di Papua
http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2005/02/26/brk,20050226-05,id.html Ekonomi Anggota DPR Jadi Cukong Illegal Logging di Papua Sabtu, 26 Pebruari 2005 | 05:48 WIB TEMPO Interaktif, SOLO:Mantan Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan dan Perkebunan Suripto mengungkapkan, ada seorang anggota DPR dari salah satu partai besar menjadi salah satu cukong illegal logging di Papua. Dia menjelaskan, ketika menjabat di Departemen Kehutanan dan Perkebunan, dia sebenarnya sudah menyerahkan 12 nama cukong illegal logging itu ke Markas Besar Kepolisian RI. Termasuk nama anggota DPR tersebut. Tapi sampai sekarang tidak ada kelanjutannya, kata Suripto kepada Tempo di Solo kemarin. Menurut dia, selain anggota DPR itu, ada dua lagi nama cukong kayu ilegal yang beroperasi di Papua. Trio yang dikenal dengan Trio Kwek-Kwek itu sudah lama dia dengar malang melintang melakukan kegiatan illegal tersebut. Ketika dimintai komentarnya bagaimana memberantas mafia pencuri kayu ini, Suripto mengatakan, pemerintah sebenarnya tidak perlu memburu puluhan cukong yang ada. Kalau sudah bisa menangkap tiga sampai lima cukong saja sudah bagus. Tetapi betul-betul yang kelasnya mafia (kakap). Jangan yang hanya sekedar joki kecil-kecilan, kata Suripto yang kini menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Yang disebut mafia kayu illegal itu adalah pemodal atau cukong yang menginvestasikan uangnya untuk membiayai bisnis haram tersebut. Menurut dia, tanpa bisa menyentuh orang di balik pembalakan kayu itu, maka upaya untuk memberantas illegal loging hanyalah omong kosong Selain itu, Departemen atau Dinas Kehutanan, Bea dan Cukai, dan Kantor Imigrasi juga harus diselediki karena instansi-instansi itu bisa menjadi bagian dari mafia perkayuan di Indonesia. Bea dan Cukai misalnya, bertanggung jawab atas masuknya alat-alat berat yang digunakan untuk pembalakan kayu. Alat-alat berat itu di daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia dengan mudah keluar masuk hutan. Sedangkan keterlibatan Kantor Imigrasi adalah soal bagaimana kantor ini bisa memberikan paspor kepada cukong asing. Berdasarkan informasi yang dia peroleh, cukong-cukong asing ini memiliki paspor Indonesia. Imron Rosyid - Tempo Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Japan aims for lunar station
REFLEKSI : Beberapa hari lalu di sejumlah mailing list diedarkan sebuah tulisan yang menyatakan bahwa tak pernah manusia mendarat di bulan. Tulisan tsb datang dari pengikut ilmu nujum. Sekadar untuk menambah pengetahuan bagi yang tidak mau dinujumkan disampaikan berita tentang perkembangan dan hasrat pakar ilmu duniawi untuk ke angkasa raya. Semoga ada faedahnya. http://www.theaustralian.news.com.au/common/story_page/0,5744,12406755%255E29098,00.html Japan aims for lunar station AFP March 01, 2005 JAPAN'S space agency, fresh from its first satellite launch since a 2003 failure, wants to put a manned station on the moon in 2025 and to set up a satellite disaster alert system. We will include it as one of the future goals in our new long-term vision, which we are going to submit with the government's Space Activity Commission by the end of March, said an official with the Japan Aerospace Exploration Agency. By 2015, the space agency also wants to establish a system that would transmit disaster information via satellites to mobile telephones on Earth, he said. We are still compiling our long-term vision. There are many things we want to include, said the official. He was responding to a report by the Mainichi Shimbun, which said Japan planned to develop a robot to explore the moon in five years and within 10 years the technology to let humans stay on the moon for extended periods. In 20 years, it will start development of the space station to be built on the moon to conduct scientific research, the Mainichi said. To realise the goal, the agency aims to develop Japan's own manned space craft, similar to the US Space Shuttle, the Mainichi said. The official of the space agency declined to discuss details of the agency's plan, but said the Mainichi report was not necessarily all wrong. The aggressive goals for Japan's space projects followed the successful launch on Saturday of the domestically designed H-2A rocket, which sent into space a 16.3 billion yen ($197.29 million) satellite which will forecast weather and navigate aircraft. The success restored the confidence of many Japanese space officials, whose program has been hit by setbacks despite the nation's reputation as a hi-tech power. In November 2003, the previous H-2A, carrying a satellite to spy on communist neighbour North Korea, had to be destroyed 10 minutes after liftoff when one of two rocket boosters failed to separate. The humiliation came one month after China became the third country after the United States and the former Soviet Union to put a human in space, amid signs of a resurgent space race. The United States is planning a lunar orbiter by 2008 to be followed the next year by a landing mission. By 2015 it plans to put a person on the moon, the first since another American, Eugene Cernan, on December 11, 1972. US President George W Bush has set the goal of a manned mission to Mars by 2020. The European Space Agency also plans to launch an orbiter to the moon by 2008 and a second mission, a lander, in 2009 or 2010 to be followed by a human flight in 2020. China, a longtime recipient of Japan's aid but now its growing rival, has vowed to launch an unmanned lunar exploration craft before 2007, with a goal of landing a spacecraft on the moon in 2010. India, which often compares and contrasts its progress to that of China, has scheduled its own lunar mission for 2007 and, if successful, wants another one by 2015. The Soviet Union in 1959 was the first country to complete a moon orbit. But cash-strapped Russia has not launched a planetary mission since 1996. The Russians hope to launch their next unmanned mission in 2009 to land on Phobos, a moon orbiting Mars. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to:
[list_indonesia] [ppiindia] Uruguay signs deal with Venezuela
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/4312181.stm Last Updated: Wednesday, 2 March, 2005, 16:38 GMT E-mail this to a friend Printable version Uruguay signs deal with Venezuela Vazquez welcomed the Cuban people once again at this house A day after his inauguration as Uruguay's first left-wing President, Tabare Vazquez has signed an energy deal with the Venezuelan leader. Mr Vazquez and President Hugo Chavez agreed to exchange Uruguayan food for Venezuelan fuel, and to work together on a state-run regional TV channel. President Vazquez restored full diplomatic relations with Cuba immediately after being sworn in. Uruguay is the fifth Latin American nation to move to the left. Venezuela, Chile, Brazil and Argentina also have left-wing governments. Meeting the left Uruguay broke off diplomatic ties with Cuba three years ago under outgoing President Jorge Battle. Cuban leader Fidel Castro accused him of being a traitor for supporting US efforts to condemn Cuba's human rights record in a United Nations vote. President Vazquez said that ties should never have been broken off and he welcomed the Cuban people once again at this house. Vazquez's election brought to an end almost 180 years of two-party rule After his meeting with Mr Chavez, the new leader held talks with Argentine President Nestor Kirchner, in which they agreed to work together to promote human rights. Mr Vazquez asked Mr Kirchner to help to look for the bodies of a reported 150 Uruguayans who disappeared on Argentine soil in the 1970s and 1980s, when both countries were under military rule. The new leader is due to meet Brazilian President Luiz Inacio Lula da Silva on Wednesday. Correspondents say that despite his warm meeting with President Chavez, Mr Vazquez's economic policy will be closer to the cautious centre-left approach of President Lula. Focus on poverty Mr Vazquez's victory in presidential elections last October ended almost 180 years of two-party rule. The 65-year-old's win at the head of the Frente Amplio (Broad Front) coalition party ended the long dominance of the ruling Colorado Party, whose candidate came third, and the National Party, who came second. Thousands of Vazquez supporters celebrated in the streets of the capital, Montevideo, as he took office. The BBC's Elliott Gotkine in Uruguay says the country's shift to the left is down to disillusionment with the right and the failure of its economic policies. The left has also rejected many policies which had scared off voters in the past, he says. Mr Vazquez, a former mayor of Montevideo, signed a $100m anti-poverty programme as one of his first acts in office. We have pledged changes and we will bring in changes, he said. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **
[ppiindia] Sea quake bumps Darwin
REFLEKSI : Kalau mengikuti pikiran ahli nujum yang dipercayai oleh sejumlah orang beragama benar, maka bukan saja di Sumatera Utara tetapi juga di laut Banda [Maluku] diadakan percobaan thermo-nuklir oleh musuh-musuh Indonesia. http://www.theage.com.au/news/National/Sea-quake-bumps-Darwin/2005/03/02/1109700544604.html?oneclick=true Sea quake bumps Darwin March 3, 2005 Darwin has been jolted by an earthquake measuring 7.1 on the Richter scale but authorities are confident the quake caused no damage or injuries. Geoscience Australia said the quake's epicentre was in the Banda Sea, 660km north of Darwin and 190km under the surface. It struck about 8.12pm last night. I'm sure it's rattled a few windows and shaken picture frames but it's unlikely to cause any damage in Darwin, Geoscience Australia seismologist Mark Leonard said. Normally with a quake like this you'd expect damage out to about 100 or 200km, that kind of distance. Dr Leonard said that, at such a depth, it was extremely unlikely to trigger a tsunami. Initial automated reports put the magnitude anywhere between 6.7 and 7.5 on the Richter scale but Geoscience Australia later clarified this to 7.1. Northern Territory police said no reports of damage had been received by late last night and Darwin was carrying on as normal. There's absolutely nothing, a spokeswoman said. I've had no reports of injuries, no reports of evacuations, no reports of damage. A Royal Darwin Hospital spokeswoman said nobody had presented to the hospital's emergency department with injuries as a result of the earthquake. She said none of the hospital's equipment was affected by the tremor, but a lot of the patients were quite concerned. A Power and Water spokesman said the power supply company had not received a single call for help and there were no known problems such as blackouts or damage to powerlines. In Darwin, the effect of the quake was put at 4.0 on the Modified Mercalli Intensity Scale, which measures the intensity of tremors away from the epicentre on a scale of one to 12. A quake of Mercalli intensity 1.0 would be noticed only by birds, while intensity 12 designates total destruction. A 4.0 on the Mercalli scale means a quake is generally noticed indoors, but not outside. Resident Mike Emerson was in Newcastle at the time of the December 1989 quake which measured 5.6 on the Richter scale and killed 13 people. He said tonight's quake felt comparatively minor. It only lasted a few seconds. A few little waves went through the concrete floor, and the fans rocked back and forth. But there was no damage (here), Mr Emerson said. Darwin's SkyCity Casino and hotel said no one was evacuated from the beachfront building, despite earlier media reports. A security surveillance worker said some patrons stepped outside the three-storey building of their own accord but returned soon afterwards. NT News journalist Barry Doyle said tremors were felt as far south as Katherine. We had two good shakes. Probably the best shakes we've had, Mr Doyle said. It moved the building we're in and it's certainly got the town talking. But, he joked, there's no truth to the rumour that it was caused by Prince Charles putting $200 on the bar in Alice Springs. Dr Leonard said large earthquakes were relatively common in the Banda Sea region. The Banda Sea is one of the most seismically active areas in the world and gets an earthquake of about magnitude 5 every couple of months, he said. Geoscience Australia said the last magnitude-seven earthquake to strike the Banda Sea region was in December 1995. - AAP [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Acquit fear on Bashir verdict
http://www.theage.com.au/articles/2005/03/02/1109700536918.html?oneclick=true Acquit fear on Bashir verdict March 3, 2005 Students from an Islamic boarding school co-founded by Abu Bakar Bashir demand his release during a demonstration in Solo, Central Java. Photo: Reuters An Indonesian Court will hand down today its verdict on the Muslim cleric accused of involvement in the Bali bombing, with some experts predicting he may be acquitted. Prosecutors have asked the three judges to sentence Abu Bakar Bashir to eight years prison for his role in the 2003 bombing of Jakarta's Marriott Hotel and the 2002 Bali bombings but dropped the primary charges against Bashir because of a lack of evidence. Hundreds of Bashir's supporters are planning to come from Central Java for the verdict and the police presence is certain to be very heavy after a riot in April last year when Bashir was freed from prison and immediately re-arrested. Police then charged Bashir with being the head of the terrorist group Jemaah Islamiah and said he had visited a JI camp in the Philippines in April 2000 where he allegedly watched a graduation ceremony for students trained to use weapons. One of Bashir's lawyers, Lutfi Hakim, said yesterday his client should be freed given the lack of evidence produced in the trial directly linking Bashir to either the Bali or Marriott bombings. He should be freed because there's no evidence he committed terrorism. This indictment is even worse than the previous one, he said. While Bashir has been widely accused by Western governments of heading the Jemaah Islamiah group and blamed for the Bali, Marriott and Australian embassy bombings, Indonesian prosecutors have struggled to build a solid case against him. In his first trial, in 2003, Bashir was not proved to be the head of JI, but was sentenced to four years' prison on immigration offences committed when returning to Indonesia from Malaysia without proper documents. In that case, JI members in prison in Singapore and Malaysia gave evidence about Bashir's role in JI. In this second trial, which has lasted five months, not one of the witnesses has given such compelling evidence. The South-East Asian director of the Brussels-based International Crisis Group, Sidney Jones, said the prosecutors' task had been made harder by an Indonesian Constitutional Court decision last year overturning retrospective legislation used to prosecute the Bali bombers. I would not be surprised if he was acquitted because it was a weak case to begin with and the prosecutors were operating under severe constraints of the Constitutional Court decision. Ms Jones said there would be an international outcry if Bashir were acquitted, but it would be unfair to blame the Indonesian Government. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Oral history saved islanders from tsunami
http://www.taipeitimes.com/News/world/archives/2005/03/02/2003225170 Oral history saved islanders from tsunami LOCAL KNOWLEDGE: People on an island nearest to the Dec. 26 quake's epicenter survived the tsunami thanks to stories that had been passed down for generations AP , SIMEULUE ISLAND, INDONESIA Wednesday, Mar 02, 2005,Page 5 A motorcycle and driver get a ride across an inlet on a makeshift ferry last Friday on Simeulue Island. PHOTO: AP The ground shook so hard, people couldn't stand up when the massive earthquake rattled this remote Indonesian island -- the closest inhabited land to the epicenter of the devastating temblor. But, unlike the hundreds of thousands of others who thought the worst was over when the shuddering stopped, the islanders remembered their grandparents' warnings and fled to higher ground in fear of giant waves known locally as semong. Within 30 minutes, Simeulue became the first coastline in the world to experience the awesome force of the Dec. 26 tsunami. But only seven of the island's 75,000 people died, thanks to the stories passed down over the generations. After the earthquake, I looked for the water to suck out, said Kiro, 50, who like many Indonesians uses one name. I remember the story of the semong and I ran to the hill. Simeulue's northern coast is about 60km from the spot where the magnitude-9.0 earthquake shifted the ocean floor along a fault line west of Sumatra Island with enough force to send waves racing across the Indian Ocean. Waves as high as 10m smacked ashore here, but most people had fled because of the stories about the semong that killed thousands in 1907. Everyone ran to the hills, said Randa Wilkinson of the aid agency Save the Children. They took bicycles and motorbikes and wheelbarrows and piled the kids in whatever they could get them in. Suhardin, 33, said that when the quake struck he didn't think about his grandmother's stories about the 1907 disaster because nothing happened when another big temblor shook the island three years ago. It was only when a man from another village ran past shouting Semong! Semong! that Suhardin and others from Laayon village fled. The earthquake's power is visible all along Simeulue's picturesque coast. Huge cracks and gashes scar the remains of thick concrete walls that once supported village mosques, bridges lie crumbled in streams running to the ocean and deep fissures split roadways. The island's northern shore took a direct hit from the waves, which left little standing. Along the western shore, the tsunami spared some villages and destroyed others, leaving a path of snapped palm trees, flattened houses and power poles dangling over roads. The earthquake tipped the island up 1.2m on one side, exposing rugged blocks of coral reef along parts of the northern coast, said Taufik, an Indonesian official who surveyed the island for the government's meteorological and geophysical agency. Palm trees that once shaded white-sand beaches are now partially submerged on the southern end of the island, which sank 30cm. You can't imagine this and only seven people died, he said. It's amazing. He agreed the island's oral history saved countless lives, but noted its lush hills are close to the coast, allowing people to get to safety. In many other places with broader coastal plains, people had few places to run. Tsunamis are rare in the Indian Ocean and many people in the 11 countries hit by the waves did not know about their potential to swallow tens of thousands of lives in seconds. When the inrushing waves sucked shallow coastal waters out to sea, many people stood on beaches watching or collecting fish flopping on the sand instead of fleeing. On Simeulue's western coast, survivors stood helplessly on hillsides looking down on the wall of water sweeping entire villages out to sea. We watched what we had -- everything -- was gone, said Sukirno, 50. We stayed in the hills for one week because we were scared. Some are so traumatized they have gathered planks of wood and built shanties along a road high on a hill overlooking what is left of their seaside village. As aftershocks continue -- some registering magnitude 6.0 -- they say they are in no hurry to return to the lowlands. But many people have begun rebuilding along the shore, starting with crude wooden shacks on what is left of concrete foundations. They say they will pass the story of the semong down to future generations, even if another disaster never happens. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-
[ppiindia] UNCHR: Prosecuting International Crimes (East Timor/Indonesia)
edited version see: http://home.snafu.de/watchin/AideMemoire_Impunity05.htm January 31st, 2005 Watch Indonesia! - Deutsche Kommission Justitia et Pax - Misereor -missio - Diakonie Aide-Mémoire 61st Session of the UN Commission on Human Rights 14th March to 22nd April 2005 Prosecuting International Crimes UN should rethink justice initiative and bring impunity in East Timor to an end The failed justice process Five years after the UN-sponsored Popular Consultation on the question of independence and the end of Indonesias brutal occupation of East Timor the process of bringing those to justice who are responsible for crimes against humanity committed on the territory of East Timor in 1999 has stalled. Neither the ad hoc Human Rights Court in Jakarta nor the UN-sponsored court system in East Timor have been able to hold those accountable who bear the greatest responsibility. Justice for East Timor remains elusive. The credibility of UN engagement to end impunity for the most serious international crimes is on the line, as is the development for the respect for the rule of law within Indonesia and East Timor. The gross violations of human rights perpetrated in East Timor in 1999 by pro-Indonesian militias supervised and supported by the Indonesian military have been on the agenda of the UN Commission on Human Rights (UNCHR) more than once. In Article 16 of the Security Council Resolution 1272 (1999) of October 25, 1999 1, which established the mandate of UNTAET (United Nations Transitional Administration for East Timor), the Security Council requested that the persons responsible for the atrocities should be brought to justice. Immediately after the blood bath in September 1999 the UNCHR held a special session - the fourth in the history of the Commission - and adopted a resolution requesting the Secretary General (SG) to establish an International Commission of Inquiry. This Commission recommended that the extensive violence merits the establishment of an international tribunal. The ad hoc Human Rights Court in Jakarta: unwilling Repeatedly, the Government of Indonesia has committed itself, vis-à-vis the UNCHR, to bring those responsible to justice. In the meantime, in almost all the cases, which had been brought before the ad hoc Human Rights Court in Jakarta (involving a total of only 18 defendants), a final verdict has been issued. Of the six defendants who had been convicted, only the former Governor of East Timor, Abilio Soares, had to spend a few weeks in prison, before the Supreme Court overturned his sentence and he himself was acquitted. The 10- year prison term handed down to the militia leader Eurico Guterres has already been halved; his trial is the only one still continuing, whereby, pending appeal, Guterres remains free. Major General Adam Damiri, the highest-ranking Indonesian military officer among the defendants, was sentenced to three years in prison after his trial in the court of first instance; his conviction has also been overturned, with the court of last instance stipulating his acquittal. The fact that some of the accused were actually convicted is attributable to the courage and competence of a handful of judges who applied the law despite the obvious lack of strategy on part of the prosecution. Next to the low turnout of convictions, the judgments of the Jakarta Court do not reflect the actual nature of the crimes committed and the responsibility of the military. The crimes are portrayed as being part of spontaneously erupted violence between two rival groups of society in East Timor. The de facto control of the TNI over the militias was not addressed during the trials. The Prosecution failed to indict some of the most prominent suspects such as General Wiranto, former Minister of Defence and Commander-in-Chief of the Indonesian Armed Forces (Tentara Nasional Indonesia), and Joao Tavares, the former Commander-in-Chief of the militias. This culture of impunity, of which this case is a powerful illustration, is not only a serious violation of human rights. By acquiescing to such blatant disregard for decisions of the Security Council and recommendations of the UNCHR, the credibility of the UN itself is also at stake. The Serious Crimes Unit in Dili: unable In East Timor the Serious Crimes Unit and the Special Panels for Serious Crimes established by the United Nations have made a tremendous contribution to justice for past crimes. The prosecutors of the Serious Crimes Unit have indicted up to 400 individuals. 70 have received prison sentences. However, due to a lack of cooperation on part of Indonesias authorities, East Timors Government and the United Nations the Court in Dili has been unable to put on trial those among the Indonesian military and administration bearing the greatest responsibility for the crimes. This situation creates, among the East Timorese population, the impression of unfair
[list_indonesia] [ppiindia] Indonesia turns back respected academic
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** http://www.smh.com.au/news/World/Indonesia-turns-back-respected-academic/2005/03/02/1109700544957.html?oneclick=true Indonesia turns back respected academic By Matthew Moore, Herald Correspondent, in Jakarta March 3, 2005 One of Australia's most highly regarded Indonesia experts has been banned from entering the country in a move reminiscent of restrictions imposed by the Soeharto regime. Edward Aspinall, of Sydney University, arrived in Jakarta with a business visa on Tuesday night en route to help an aid agency in Aceh. He was told his name had been placed on a blacklist on February 25, and he was sent back to Sydney on the same flight. He is the first academic to be banned from Indonesia since the election of President Susilo Bambang Yudhoyono, and the move against someone well known for his moderate views and articles has shocked experts on Indonesia around the world. Dr Aspinall said he had lost count of the number of times he had been to Indonesia since he first lived in Java when he was 14. He was at a loss to know why he had been banned now. I am shocked and confused, I find it very hard to know why, he said. The staff were very polite and showed me a document which said the reason for the ban was a letter from the Indonesian ambassador, dated February 25, the same day I was issued a visa at the Indonesian consulate in Sydney. Dr Aspinall was going to Aceh as a consultant for an Australian aid agency project when he was stopped. Several weeks ago he did voluntary work in Aceh translating for Australian doctors treating patients in hospital. Last night, Indonesia's ambassador in Canberra, Imron Cotan, confirmed he had called for Dr Aspinall to be kept out of the country but refused to say why. Dr Aspinall was recently attacked by the Indonesian embassy's second secretary, Dino Kusnadi, when he was quoted by the Herald criticising the separatist rebels of the Free Aceh Movement. Although such comments would normally attract praise, Mr Kusnadi wrote to the Herald describing Dr Aspinall as someone long known to harbour anti-Indonesian sentiments. Dr Aspinall has recently accepted an Australian National University appointment to take over from Dr Harold Crouch, one of the country's leading experts on Indonesia. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **
[ppiindia] Holi Pagwa
Teman2 mungkin baru selesai lunar Newyear untuk mereka yg memakai calendar ini yg berdasarkan Mahayana . Untuk mereka yg memakai Theravadin [southern buddhist] New yearnya belum datang [bulan april] Tetapi dalam bulan ini adalah newyearnya orang Hindu - yg kita sebut Holi Pagwa. March 25 -2005. Rupanya mereka tahun yl mengalami leap year mereka jadi hari ini datangnya agak lambat - sama deengan chinese lunar juga ada leapyearnya tahun lalu. Holi pagwa ini disebut the arrival of spring and the festival of colors. Kalau tinggal didaerah orang Hindu kita hari ini bisa disembur dgn air yg diberikan warna purple merah dan ditaburi dgn bedak putih dan kita bisa kaya kueh pakai powder sugar. Musiknya yg merupakan gembreng kecil dan semacam wind harmonica dipakai oleh massa untuk mengunjungi teman2, boss2 etc dan sembur mereka dgn air merah dan talk ini. Tradisi ini biasanya untuk menyambut datangnya spring dan memusnakan evel dgn membakar Holika. Dia ini adalah anak perempuan seorang despote raja yg ingin jadi god. Anak laki2 raja ini Phrada anti bapanya. Holika yg evil dan tidak bisa terbakar disuruh ayahnya membakar Phrada . tetapi the gods have pity dan yg terbakar hanya holika.mati diapi. Penyemburan dgn dye adalah menurut legend gangguan2 Kresna berikan kpd female gopi's.terutama Rhada yg dia cintakan. Wanita2 ini fair dan Kresna agak kehitam2an Kresna menyiram mereka dgn air warna sebagai prank.. Pokoknya hari ini kalau ada diIndia hai2 baju bisa rusak dan dibuang karena dye merah ini. Mohon yg tinggal diIndia dan didaerah berlainan menceritakan perayaan. Yang say tulis diatasa adalah cara2nya orang hindu didaerah Caribean incl. the 3 guyana's merayakannya. Saya curious mendengar dari kalian cara setiap state merayakan hari ini. Thank, Andreas [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] FW:Strategi Busuk di Balik Kenaikan Harga BBM
-Original Message- From: Satrio Arismunandar Sent: Wednesday, March 02, 2005 7:00 PM Subject: Strategi Busuk di Balik Kenaikan Harga BBM Penjelasan yang saya kutip dari teman saya M. Th., tentang strategi busuk di balik kenaikan harga BBM. Semoga berguna. Rio === Soal iklan para selebritis pendukung kenaikan harga BBM, itu hanya soal permukaan. Dalam hal kenaikan harga BBM, akan segera ada agenda yg menyusul. Kenaikan harga BBM, adalah bagian dari politik MNC yang didukung oleh World Bank dan IMF dan tentu saja pemerintah Amrik. Ini adalah langkah lebih lanjut setelah sukses menggembosi Pertamina sebagai pemegang monopoli perminyakan dan gas di Indonesia. Dng UU Migas yg baru skrg (jauh sebelumnya didahului dengan studi Deptamben yg didanai oleh USAID), maka Pertamina hanya salah satu dari sekian banyak pemain lain (termasuk asing) yg boleh bebas berbisnis di minyak dan gas, dari hulu sampe hilir. Skrg ada UU yg membolehkan pemain asing bisnis dari hulu sampe hilir. Tapi pemain asing blom mau bisnis di hilir (misal, jual bensin ke konsumen), karena harga masih rendah (ketimbang harga internasional). Karenanya, langkah selanjutnya adalah, gerombolan MNC ini menekan pemerintah agar harga BBM makin dinaikkan, agar makin lama makin sama dengan harga internasional. Maka disebutlah subsidi BBM dikurangi (ini masih ada penjelasannya, bahwa istilah ini gak tepat betul secara akuntansi). Jika nanti harganya udah makin mendekati dng harga internasional, pasti raksasa asing akan segera buka pompa bensin, sesuatu yg diijinkan berdasar UU Migas yg baru. Informasinya, skrg sudah ada 8 ijin untuk pompa bensin asing (entah Shell, entah Exxon dll), meski blom beroperasi. Salah satunya udah buka kantor perwakilan di Jakarta, tapi aktifitasnya masih lobi, memperluas wacaca pentingnya kenaikan harga BBM dan persiapan.Blom sampai buka pom bensin. Tapi percayalah, sebentar lagi bakal bertebaran pom bensin bukan dng cap Pertamina, tapi cap Shell, Exxon, MobilOil dll. Liberalisasi dlm bidang migas, akan mengarah ke apa yg disebut mekanisme pasar (meski sebenarnya adalah mekanisme MNC). Liberalisasi ini akan menghasilkan banyak pemain migas asing merangsek dari hulu ke hilir. Dan salah satunya akibatnya (cuma salah satu) adalah harga bensin di tingkat konsumen akan malambung tinggi, untuk memenuhi kocek para pemilik MNC dan semua komparadornya. Selamat datang pom bensin asing. Hancurlah Pertamina! Selamat tinggal BBM murah. Matilah nelayan yg gak kuat beli solar untuk melaut. Dan selamat datang kemakmuran bagi para kolonialis dan para komparadornya! Jadi kalo Haerah bisa memaklumi kenaikan harga BBM, mungkin akan dicatat sebagai relasi penting oleh pomba bensin asing ntar kalo udah berdiri. Dan, liberalisasi migas ini hanyalah salah satu dari sekian agenda liberalisasi sektor lainnya yang dibawah arahan dan petunjuk IMF dan jaringan MNC. Lihat aja, ada liberalisasi air (di DKI, PAM udah dikuasai Lyonaise dan Thames, dan PAM malah bangkrut, dan gak bisa memutus kerja sama, dan pelayanan malah amburadul, air cuma crat cret crot). Sektor lainnya masih menunggu untuk di liberalisasi. = Satrio Arismunandar News Producer, Trans TV News Department, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000 ext. 4027, Fax: 791-84558, Residence: (021) 771-2348 HP: 0813 1504 7103 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Kompensasi Bukan Jawaban
aku ragu ttg niat pemerintah akan lebih memperhatikan bidang pendidikan, tahun lalu, untuk masuk sma negeri, diperlukan dana sekitar 6 jt, untuk sekolah yang agak rendah mutunya agak turun sedikit, sekitar 5 jt, untuk sekolah swasta, diperlukan dana diatas 12 jt, h... itu, belum termasuk dana untuk seragam, buku2, uang bulanan.. dan, saat ini anakku kelas 3 smp, harus jauh2 hari mencari tempat pendidikan yang baik dan sesuai dengan kantong..:)) pengennya di al-azhar, tapi maaakk.. ampuuunn.. muahalny.. temen2, doain ya.. mudah2an semuanya berjalan lancar2 saja.. tidak hanya untuk aku loh.. banyak ortu2 di luar sana yang udah pusing tujuh keliling, memikirkan dana2 pendidikan bagi putra-putri mereka.. syukur2 masuk sekolah negeri, tidak dipungut dana alias gratis, tapi mungkinkah itu? ... ngik!.. ngik!.. maaf, kambuh nii sesak napas.. wassalam.. -Original Message- From: Ambon [mailto:[EMAIL PROTECTED] http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_cid=159694 Kamis, 03 Mar 2005, Kompensasi Bukan Jawaban Oleh Rachmanto * Pemerintah berniat mengucurkan dana beasiswa Rp 5,6 triliun untuk 9,6 juta siswa miskin, Rp 5,4 triliun untuk subsidi beras bagi 8,66 KK miskin, dan Rp 2,1 triliun untuk pengobatan gratis bagi 36 juta lebih rakyat miskin. Sekilas, rencana pemberian dana kompensasi kenaikan harga BBM itu memang sangat baik, bahkan terkesan ideal karena berpihak kepada rakyat kecil dan miskin. Tetapi, benarkah demikian? Kita patut menyangsikannya. Janji pemerintah untuk melakukan audit dana kompensasi BBM dan mengawasinya secara ketat juga layak dipertanyakan. Dapat dipastikan, itu hanyalah lips service belaka. Bagaimana mungkin melakukan itu jika kita semua hidup di republik yang sarat dengan pelaku pelanggaran hukum? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Strategi Busuk di Balik Kenaikan Harga BBM
Nah ini yang saya dan Shakespeare maksud...:-) Kalau namanya berubah jadi swasta selama bisa membawa kebaikan untuk rakyat, mengapa tidak? Swasta boleh aja masuk (karena nyatanya kita emang butuh swasta), tapi hendaknya ada keuntungan besar buat bangsa dan rakyat ini (bisa dinikmati oleh rakyat kecil), misalnya bisa membuka lapangan kerja yang buanyak, ada perbaikan hidup pada nelayan (wong cilik lainnya), krn jelas katanya nelayan gak bakalan mampu beli BBM. Mungkin mereka yang perlu disubsidi oleh pemerintah karena kan pemerintah gak usah ngurusin harga bensin lagi. Hmmm...tentunya...orang2 gendut (badut2) di Pertamina gak suka rencana ini? --- In ppiindia@yahoogroups.com, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Satrio, Info ini saya rasa sudah basi. Mungkin sekitar 5 tahun lalu, memang sudah ada rencana bisnis-bisnis Pertamina akan 'dipreteli', artinya swasta (baik nasional maupun MNC) boleh 'jualan bensin dll' disini. Contohnya Malaysia. Kalau ke KL, pompa bensin tuh yang punya macem-macem, ada Shell, Conoco dll. Harganya nya tak seragam. Mungkin juga di negara lain. Kalau di Indonesia? yang punya mitra- mitra Pertamina, swasta tapi ya tetep berlabel Pertamina. Pemerintah tak lagi cawe-cawe ngurusin harga bensin, minyak tanah dll. Soal subsidi itu warisan 'bom waktu' dari Soeharto.. Pertamina juga memang sudah saatnya 'dipangkas' karena cuma jadi ajang KKN. Kalah sama Petronas yang sudah mendunia. Pertamina? Cuma jalan di tempat! RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaan, mas Satrio: a) Pernahkah kita tidak dijajah? b) Mungkinkah kita tidak dijajah? c) kalau mungkin, siapa yang memerintah kita (tanpa menjajah)? Mengikuti mas Thukul: a) pernahkah kita melawan? Siapakah yang kita lawan? b) siapakah yang kita akan lawan? c) siapakah lawan kita? Mohon pencerahan Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau dijajah, baik oleh orang asing atau pun bangsa sendiri, ya sama-sama nggak bener (mengutip penyair Wiji Thukul...) Hanya satu kata: LAWAN! Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Orang Miskin Berobat Gratis di Puskesmas dan RS Pemerintah
Dgn globalisasi yang didiktekan IMF, WTO, dsb, maka privatisasi Rumah Sakit Pemerintah akan dilakukan. Semua RS pemerintah akan dijual ke swasta yang akan mencari untung sebesar mungkin. Contohnya, RS Pasar Rebo dalam waktu dekat akan dijual. Nah, jika begitu, pengobatan gratis bagi orang miskin apa bisa jadi kenyataan? --- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Refleksi: Sampai berapa lama duit kompensasi bisa menjamin pengobatan gratis bagi orang miskin? http://www.suarapembaruan.com/News/2005/03/02/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Orang Miskin Berobat Gratis di Puskesmas dan RS Pemerintah JAKARTA - Program kompensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bidang kesehatan berupa pelayanan kesehatan gratis di tingkat puskesmas dan pelayanan kesehatan rujukan di rumah sakit pemerintah kelas III untuk orang miskin yang jumlahnya 36.146 juta jiwa. Program dilaksanakan melalui asuransi dengan premi sebesar Rp 5.000/orang/bulan. Premi tersebut dibayar pemerintah dari APBN dan kompensasi dana subsidi BBM. Demikian diutarakan Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan dr Sjafii Achmad MPH kepada Pembaruan, Selasa (1/3), di Jakarta. Menurut dia, total premi yang dibayar pemerintah sebesar Rp 2,176 triliun dengan perincian Rp 1 triliun berasal dari APBN 2005, sedangkan sisanya sebesar Rp 1,176 triliun berasal dari kompensasi kenaikan harga BBM. Dengan premi sebesar itu orang miskin akan mendapatkan pelayanan kesehatan paripurna, termasuk hemodialisa (cuci darah) dan pengobatan penyakit jantung tanpa dikenakan iur biaya (tambahan biaya). Sebagai badan penyelenggara program ditunjuk PT Askes. Dikatakan, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, setiap orang miskin mempunyai kartu yang dilengkapi foto. Kartu tersebut berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Sjafii menyebut dari premi Rp 5.000, sebanyak Rp 1.000 merupakan kapitasi (biaya berobat) untuk pelayanan di tingkat puskesmas. Kapitasi tersebut dibayar di muka, sedangkan Rp 4.000 untuk pelayanan kesehatan rujukan (di rumah sakit) yang akan dibayar secara klaim. Sistem asuransi lebih akuntabel dibanding dengan pengalokasian dana dari Departemen Kesehatan ke Dinas Kesehatan dan kemudian disalurkan ke rumah sakit. Rumah sakit mengklaim ke PT Askes yang akan dilanjutkan ke Departemen Kesehatan. Pada saat pengajuan klaim bisa dilakukan evaluasi setiap bulan, ujarnya. Disebutkan, pelaksanaan program kompensasi dana subsidi BBM itu dipantau oleh tim pembina dan pengawasan yang anggotanya terdiri dari masyarakat (LSM), Departemen Kesehatan (pengawasan fungsional), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten dibentuk forum konsultasi yang beranggotakan LSM, PT Askes, Dinas Kesehatan. Forum ini, kata Sjafii, melakukan evaluasi sekali dalam sebulan. Sedangkan komplain dari orang miskin di tingkat puskesmas dan rumah sakit ditampung oleh pimpinan puskesmas dan tim teknis di tingkat kecamatan. 10 Persen Secara terpisah Prof dr Amal C Sjaaf MPH DrPH dari Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI) menilai pihaknya belum melihat keseriusan pemerintah untuk memberi pelayanan kesehatan bagi orang miskin. Pasalnya, dalam pelaksanaan program kesehatan untuk orang miskin itu, pemerintah menerapkan prinsip terbalik. Artinya, dana lebih dahulu tersedia, kemudian baru dipikirkan untuk apa saja dana tersebut dialokasikan. Semestinya, tujuan ditetapkan lebih dahulu, yaitu menyehatkan seluruh orang miskin, kemudian ditetapkan pelayanan kesehatan apa saja yang diperlukan orang miskin tersebut. Dari pelayanan itu akan diketahui berapa dana yang dibutuhkan orang miskin. Selain itu, Amal mempertanyakan dasar dari Departemen Kesehatan mengalokasikan dana yang lebih besar di rumah sakit daripada di puskemas. Pada kenyataannya di Indonesia orang miskin lebih banyak berobat di puskemas daripada di rumah sakit. Ini sesuai dengan fakta bahwa rumah sakit berada di kabupaten, sedangkan orang miskin tersebar di pedesaan. Amal juga menyebutkan tidak seluruh premi ditujukan untuk pelayanan kesehatan orang miskin. Sebesar 10 persen dari premi Rp 5.000 dipergunakan untuk biaya operasional dan sosialiasi oleh PT Askes sebagai penyelenggara program. Hal itu merupakan dampak dari status badan penyelenggara, yakni PT Askes yang bentuknya berupa perseroan terbatas (PT), tetapi melaksanakan program jaminan kesehatan orang miskin yang nirlaba. Sebagai PT, maka untuk melaksanakan jaminan kesehatan yang nirlaba harus ada dua buku. Aset harus dipisahkan. PT Askes harus mengeluarkan biaya gaji dan sewa gedung sekalipun mereka bekerja di gedung milik PT Askes. Status karyawan tetap karyawan PT Askes, tetapi gaji mereka berasal dari pelaksanaan program jaminan kesehatan orang miskin, tandas Amal. Ditambahkan, dengan
[ppiindia] Re: Should a Woman Cover Her Face?
bukan hal yg buruk kalau yang ditiru itu baik. kalau seseorang berpendapat menutup seluruh tubuhnya dgn hanya menyisakan bagian wajah dan lengan itu baik ya silahkan, kalau niru gaya Britney Spears juga Silahkan...semuanya gak ada yg larang dan islam pun tidak memaksa. (**Selamat membaca dan merenungkan.**) id ps. jilbab memang selalu jadi bahan pembicaraan buat yg merasa tidak puas. namun kritikan diharapkan akan membuahkan perbaikan.wallahualam... ***'jilbab gaul' *** Model minimalis buat orang Eropa Amerika cermin kebebasan dan hak asasi manusia. Masalah yang sama juga hinggap di Indonesia, kultur yang demikian mulai membaur gak hanya buat perempuan biasa tapi juga menjalar pada perempuan `berjilbab'. tren itu mulai rame tahun 2000an yg kebetulan juga dikenal sebagai era emas media cetak/elektronik. Era reformasi, dimana segala kebebasan diekspresikan ke dalam segala bentuk ide yang cenderung kebablasan. Kudung/jilbab gaul, salah satu bentuk ekspresi anak muda yang menuntut kebebasan berpakaian. Sebagian dari mereka yang mengenakan kudung/jilbab tidak mau menanggalkan jilbabnya tapi juga tidak mau dianggap ketinggalan zaman alias kampungan. Bagian leher ke atas mereka tutup rapat dengan paduan blus plus celana ketat atau kaos diatas pusar. Sebuah tren baru dalam tata cara berpakaian yang umumnya berasal dari budaya barat yang notabene Amerika menjadi `kiblat'nya dunia fashion masa kini. Salah satu Islam mewajibkan jilbab bagi wanita juga sbg pelindung dari berbagai bahaya salah satunya menghindari gangguan dari pihak laki2. Sebaliknya, Barat mengindentikkan pakaian sebagai mode/tren yg justru harus merangsang laki2. Jelas dua pandangan ini digabungkan sangat kontras dan tidak akan ada kesesuaian. Dan tren jilbab gaul ini boleh dibilang sebuah akibat infiltrasi budaya pakaian barat. degradasi moral yg kini melanda remaja muslim makin hari makin menjadi. Maraknya tontonan yang berkiblat ke Barat, minimnya pengetahuan ttg nilai2 Islam, dsb..dsb kiranya jadi faktor yg paling besar. Banyak remaja yang kian permisif dan emosional. Dan kudung/jilbab gaul salah satu imbas dari semua itu. (id) *** --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: REFLEKSI: Rupanya masalah jilbab tak akan menghilang sebagai buah bibir masyarakat. Banyak hal dari Arab Saudi menjadi contoh bagi kebanyakan dari penduduk Indonesia. Sekadar untuk tambah pengetahuan disampaikan sebuah artikel dari Arab Saudia berjudul Sould a Woman Cover Her Face? [Haruskah seorang wanita menutup mukanya?]. Selamat membaca dan merenungkan. http://www.arabnews.com/? page=7section=0article=59773d=2m=3y=2005 Wednesday, 2, March, 2005 (21, Muharram, 1426) Mail Article | Print Article | Comment on Article Should a Woman Cover Her Face? Raid Qusti, [EMAIL PROTECTED] As human beings, we should be free to practice our own faith and live our own lives, as long as doing so does not harm anybody and does not break the law. Which makes me raise the question: Is there a written law in Saudi Arabia or in Saudi Basic Law that says a Saudi woman must cover her face in public? I do not know if such a law exists. When I asked several Saudi lawyers, the answer was No. Every society in the world has laws as part of its structure. These laws are written and codified so that anyone who wants can look them up in public libraries. Every citizen in those countries knows the law; if they don't, they can easily find out. Unfortunately, there is much vagueness about Saudi law, especially when it comes to social conduct. Worse still, there is a government body known as The Commission for the Promotion of Virtue and Prevention of Vice. It is known generally as the mutawaa, or religious police, and they operate all over the Kingdom without laws or written guidelines. Their mission is to stop corruption in society - which honestly they have been doing very well. They shut down brothels, crack down on drug traffickers, and detain people who do forbidden things in our cities and towns. For that we give them credit. At the same time, complaints from the public against the narrow-mindedness of some of the organization's members are on the increase. Instead of being something to be proud of, most members of the public fear the organization as if everyone in it were phantoms or bogeymen. People hired to do these jobs should be of the highest quality and possess considerable religious knowledge. That is not, unfortunately, what we see in reality. The reality is people in our streets and malls who are obsessed with women who do not cover their faces in public and who are implementing their own version of the law according to their own personal
[ppiindia] Re: Orang Miskin Berobat Gratis di Puskesmas dan RS Pemerintah
siapa yang bisa mengawasi orang miskin benar-benar dapat fasilitas berobat gratis ...? jangan sekadar OmDo (omong doang). --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Dgn globalisasi yang didiktekan IMF, WTO, dsb, maka privatisasi Rumah Sakit Pemerintah akan dilakukan. Semua RS pemerintah akan dijual ke swasta yang akan mencari untung sebesar mungkin. Contohnya, RS Pasar Rebo dalam waktu dekat akan dijual. Nah, jika begitu, pengobatan gratis bagi orang miskin apa bisa jadi kenyataan? --- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Refleksi: Sampai berapa lama duit kompensasi bisa menjamin pengobatan gratis bagi orang miskin? http://www.suarapembaruan.com/News/2005/03/02/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Orang Miskin Berobat Gratis di Puskesmas dan RS Pemerintah JAKARTA - Program kompensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bidang kesehatan berupa pelayanan kesehatan gratis di tingkat puskesmas dan pelayanan kesehatan rujukan di rumah sakit pemerintah kelas III untuk orang miskin yang jumlahnya 36.146 juta jiwa. Program dilaksanakan melalui asuransi dengan premi sebesar Rp 5.000/orang/bulan. Premi tersebut dibayar pemerintah dari APBN dan kompensasi dana subsidi BBM. Demikian diutarakan Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan dr Sjafii Achmad MPH kepada Pembaruan, Selasa (1/3), di Jakarta. Menurut dia, total premi yang dibayar pemerintah sebesar Rp 2,176 triliun dengan perincian Rp 1 triliun berasal dari APBN 2005, sedangkan sisanya sebesar Rp 1,176 triliun berasal dari kompensasi kenaikan harga BBM. Dengan premi sebesar itu orang miskin akan mendapatkan pelayanan kesehatan paripurna, termasuk hemodialisa (cuci darah) dan pengobatan penyakit jantung tanpa dikenakan iur biaya (tambahan biaya). Sebagai badan penyelenggara program ditunjuk PT Askes. Dikatakan, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, setiap orang miskin mempunyai kartu yang dilengkapi foto. Kartu tersebut berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Sjafii menyebut dari premi Rp 5.000, sebanyak Rp 1.000 merupakan kapitasi (biaya berobat) untuk pelayanan di tingkat puskesmas. Kapitasi tersebut dibayar di muka, sedangkan Rp 4.000 untuk pelayanan kesehatan rujukan (di rumah sakit) yang akan dibayar secara klaim. Sistem asuransi lebih akuntabel dibanding dengan pengalokasian dana dari Departemen Kesehatan ke Dinas Kesehatan dan kemudian disalurkan ke rumah sakit. Rumah sakit mengklaim ke PT Askes yang akan dilanjutkan ke Departemen Kesehatan. Pada saat pengajuan klaim bisa dilakukan evaluasi setiap bulan, ujarnya. Disebutkan, pelaksanaan program kompensasi dana subsidi BBM itu dipantau oleh tim pembina dan pengawasan yang anggotanya terdiri dari masyarakat (LSM), Departemen Kesehatan (pengawasan fungsional), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten dibentuk forum konsultasi yang beranggotakan LSM, PT Askes, Dinas Kesehatan. Forum ini, kata Sjafii, melakukan evaluasi sekali dalam sebulan. Sedangkan komplain dari orang miskin di tingkat puskesmas dan rumah sakit ditampung oleh pimpinan puskesmas dan tim teknis di tingkat kecamatan. 10 Persen Secara terpisah Prof dr Amal C Sjaaf MPH DrPH dari Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI) menilai pihaknya belum melihat keseriusan pemerintah untuk memberi pelayanan kesehatan bagi orang miskin. Pasalnya, dalam pelaksanaan program kesehatan untuk orang miskin itu, pemerintah menerapkan prinsip terbalik. Artinya, dana lebih dahulu tersedia, kemudian baru dipikirkan untuk apa saja dana tersebut dialokasikan. Semestinya, tujuan ditetapkan lebih dahulu, yaitu menyehatkan seluruh orang miskin, kemudian ditetapkan pelayanan kesehatan apa saja yang diperlukan orang miskin tersebut. Dari pelayanan itu akan diketahui berapa dana yang dibutuhkan orang miskin. Selain itu, Amal mempertanyakan dasar dari Departemen Kesehatan mengalokasikan dana yang lebih besar di rumah sakit daripada di puskemas. Pada kenyataannya di Indonesia orang miskin lebih banyak berobat di puskemas daripada di rumah sakit. Ini sesuai dengan fakta bahwa rumah sakit berada di kabupaten, sedangkan orang miskin tersebar di pedesaan. Amal juga menyebutkan tidak seluruh premi ditujukan untuk pelayanan kesehatan orang miskin. Sebesar 10 persen dari premi Rp 5.000 dipergunakan untuk biaya operasional dan sosialiasi oleh PT Askes sebagai penyelenggara program. Hal itu merupakan dampak dari status badan penyelenggara, yakni PT Askes yang bentuknya berupa perseroan terbatas (PT), tetapi melaksanakan program jaminan kesehatan orang miskin yang nirlaba. Sebagai PT, maka untuk melaksanakan jaminan kesehatan yang nirlaba harus ada dua
[ppiindia] Re: Kompensasi Bukan Jawaban
pusing mikirin biaya pendidikan bukan cuma milik bokap2 n nyokap2..yg belum punya anak juga pusing...lah sekarang aja muahaallnya segitu gimana nuanti.hayooo coba bantu pikir mbak Listy --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: aku ragu ttg niat pemerintah akan lebih memperhatikan bidang pendidikan, tahun lalu, untuk masuk sma negeri, diperlukan dana sekitar 6 jt, untuk sekolah yang agak rendah mutunya agak turun sedikit, sekitar 5 jt, untuk sekolah swasta, diperlukan dana diatas 12 jt, h... itu, belum termasuk dana untuk seragam, buku2, uang bulanan.. dan, saat ini anakku kelas 3 smp, harus jauh2 hari mencari tempat pendidikan yang baik dan sesuai dengan kantong..:)) pengennya di al-azhar, tapi maaakk.. ampuuunn.. muahalny.. temen2, doain ya.. mudah2an semuanya berjalan lancar2 saja.. tidak hanya untuk aku loh.. banyak ortu2 di luar sana yang udah pusing tujuh keliling, memikirkan dana2 pendidikan bagi putra-putri mereka.. syukur2 masuk sekolah negeri, tidak dipungut dana alias gratis, tapi mungkinkah itu? ... ngik!.. ngik!.. maaf, kambuh nii sesak napas.. wassalam.. -Original Message- From: Ambon [mailto:[EMAIL PROTECTED] http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_cid=159694 Kamis, 03 Mar 2005, Kompensasi Bukan Jawaban Oleh Rachmanto * Pemerintah berniat mengucurkan dana beasiswa Rp 5,6 triliun untuk 9,6 juta siswa miskin, Rp 5,4 triliun untuk subsidi beras bagi 8,66 KK miskin, dan Rp 2,1 triliun untuk pengobatan gratis bagi 36 juta lebih rakyat miskin. Sekilas, rencana pemberian dana kompensasi kenaikan harga BBM itu memang sangat baik, bahkan terkesan ideal karena berpihak kepada rakyat kecil dan miskin. Tetapi, benarkah demikian? Kita patut menyangsikannya. Janji pemerintah untuk melakukan audit dana kompensasi BBM dan mengawasinya secara ketat juga layak dipertanyakan. Dapat dipastikan, itu hanyalah lips service belaka. Bagaimana mungkin melakukan itu jika kita semua hidup di republik yang sarat dengan pelaku pelanggaran hukum? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Strategi Busuk di Balik Kenaikan Harga BBM
Mbak Lina, apakah orang2 gendut (badut2) di pertamina = komentar anggota DPR untuk jaksa soal ustad dikampung Maling...? --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Nah ini yang saya dan Shakespeare maksud...:-) Kalau namanya berubah jadi swasta selama bisa membawa kebaikan untuk rakyat, mengapa tidak? Swasta boleh aja masuk (karena nyatanya kita emang butuh swasta), tapi hendaknya ada keuntungan besar buat bangsa dan rakyat ini (bisa dinikmati oleh rakyat kecil), misalnya bisa membuka lapangan kerja yang buanyak, ada perbaikan hidup pada nelayan (wong cilik lainnya), krn jelas katanya nelayan gak bakalan mampu beli BBM. Mungkin mereka yang perlu disubsidi oleh pemerintah karena kan pemerintah gak usah ngurusin harga bensin lagi. Hmmm...tentunya...orang2 gendut (badut2) di Pertamina gak suka rencana ini? --- In ppiindia@yahoogroups.com, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Satrio, Info ini saya rasa sudah basi. Mungkin sekitar 5 tahun lalu, memang sudah ada rencana bisnis-bisnis Pertamina akan 'dipreteli', artinya swasta (baik nasional maupun MNC) boleh 'jualan bensin dll' disini. Contohnya Malaysia. Kalau ke KL, pompa bensin tuh yang punya macem-macem, ada Shell, Conoco dll. Harganya nya tak seragam. Mungkin juga di negara lain. Kalau di Indonesia? yang punya mitra- mitra Pertamina, swasta tapi ya tetep berlabel Pertamina. Pemerintah tak lagi cawe-cawe ngurusin harga bensin, minyak tanah dll. Soal subsidi itu warisan 'bom waktu' dari Soeharto.. Pertamina juga memang sudah saatnya 'dipangkas' karena cuma jadi ajang KKN. Kalah sama Petronas yang sudah mendunia. Pertamina? Cuma jalan di tempat! RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaan, mas Satrio: a) Pernahkah kita tidak dijajah? b) Mungkinkah kita tidak dijajah? c) kalau mungkin, siapa yang memerintah kita (tanpa menjajah)? Mengikuti mas Thukul: a) pernahkah kita melawan? Siapakah yang kita lawan? b) siapakah yang kita akan lawan? c) siapakah lawan kita? Mohon pencerahan Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau dijajah, baik oleh orang asing atau pun bangsa sendiri, ya sama-sama nggak bener (mengutip penyair Wiji Thukul...) Hanya satu kata: LAWAN! Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Wartawati Perancis minta tolong
maybe..all foreign-western reporters who wants to go to iraq or middle east countries..should learn to read Quran, in case if they got caught by the Mujahidin, who knows they would be released bcs of that.. :))... ade_kim_hook ade_kimhook2002@To: islamkristen [EMAIL PROTECTED] yahoo.com cc: Subject: [ppiindia] Wartawati Perancis minta tolong 03/01/2005 09:14 PM Please respond to ppiindia foto : Wartawati Perancis minta tolong. Bagi wartawati Perancis, Florence Aubenas, yg sedang bertugas di irak untuk memantau kejadian sehari-hari disana itu kemudian diculik oleh mereka-mereka yang menamakan dirinya sebagai pejuang Irak adalah sebagai bukti bahwa mereka itu samasekali bukan pejuang tapi sebagai penculik perempuan. Serendah itu harkat mereka. Florence yang dikenal sebagai perempuan berkarakter selalu ceria itu, kini setelah nonggol kembali di depan layar TV, dibawah ancaman para muslim penculik, benar-benar mengejutkan. Kelihatannya Florence sangat kecapaian. Berpakaian kotor dan rambutnya acak-acakan tidak karuan. Nama saya Florence Aubenas. Tolonglah saya... kata dia tersendat- sendat didepan kamera yang dipegang oleh teroris muslim di Irak. Saya dalam keadaan sakit. Baik kesehatan maupun fisik (karena trauma ) kata Florence. Ini bukan cerita seperti kedua wartawan Indonesia yang pernah di culik di Irak seperti Meutya Hafid dan Budiyanto yang baru-baru itu, yang kemudian dilepaskan dengan begitu saja oleh para penculik. Presiden Perancis tidak akan punya argumentasi pembebasan mereka dengan argument yang seperti di ucapkan oleh presiden ari Indonesia seperti kalimat negara Indonesia sbg negara Islam terbesar didunia... dan sejenisnya lagi yang akan memberikan keringanan bagi korban penculikan. Juga para penculik tidak akan perduli jika alasan yang diberikan kepada mereka bahwa negara Perancis sebagai salah satu negara penentang serangan Amerika ke negara Irak. Alasan seperti itu tidak akan berbobot apa-apa bagi si penculik. Tidak akan sebobot dengan mengedepankan alasan bahwa sesama Islam dilarang melakukan penculikan dan pembu- nuhan. Cupet memang. _ http://indonews.free.fr [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links *
RE: [ppiindia] Wartawati Perancis minta tolong
sebetulnya, alquran diturunkan untuk dibaca oleh semua orang :) -Original Message- From: Carla Annamarie [mailto:[EMAIL PROTECTED] maybe..all foreign-western reporters who wants to go to iraq or middle east countries..should learn to read Quran, in case if they got caught by the Mujahidin, who knows they would be released bcs of that.. :))... ade_kim_hook ade_kimhook2002@ yahoo.com foto : Wartawati Perancis minta tolong. Bagi wartawati Perancis, Florence Aubenas, yg sedang bertugas di irak untuk memantau kejadian sehari-hari disana itu kemudian diculik oleh mereka-mereka yang menamakan dirinya sebagai pejuang Irak adalah sebagai bukti bahwa mereka itu samasekali bukan pejuang tapi sebagai penculik perempuan. Serendah itu harkat mereka. Florence yang dikenal sebagai perempuan berkarakter selalu ceria itu, kini setelah nonggol kembali di depan layar TV, dibawah ancaman para muslim penculik, benar-benar mengejutkan. Kelihatannya Florence sangat kecapaian. Berpakaian kotor dan rambutnya acak-acakan tidak karuan. Nama saya Florence Aubenas. Tolonglah saya... kata dia tersendat- sendat didepan kamera yang dipegang oleh teroris muslim di Irak. Saya dalam keadaan sakit. Baik kesehatan maupun fisik (karena trauma ) kata Florence. Ini bukan cerita seperti kedua wartawan Indonesia yang pernah di culik di Irak seperti Meutya Hafid dan Budiyanto yang baru-baru itu, yang kemudian dilepaskan dengan begitu saja oleh para penculik. Presiden Perancis tidak akan punya argumentasi pembebasan mereka dengan argument yang seperti di ucapkan oleh presiden ari Indonesia seperti kalimat negara Indonesia sbg negara Islam terbesar didunia... dan sejenisnya lagi yang akan memberikan keringanan bagi korban penculikan. Juga para penculik tidak akan perduli jika alasan yang diberikan kepada mereka bahwa negara Perancis sebagai salah satu negara penentang serangan Amerika ke negara Irak. Alasan seperti itu tidak akan berbobot apa-apa bagi si penculik. Tidak akan sebobot dengan mengedepankan alasan bahwa sesama Islam dilarang melakukan penculikan dan pembu- nuhan. Cupet memang. _ http://indonews.free.fr Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] RI Kerahkan Kapal Perang
untuk melindungi kedaulatan negara, kalau perlu harus dengan perang, berperanglah !!!, go to hell Asean solidarity !!!, kalau begitu baru rasanya kita punya negara, punya angkatan perang, jangan pada memble, sipadan dan ligitan udah hilang masak mau ditambah lagi, bangsa lain ngacak-ngacak negara kita, cuma pada ribut aja...Nato..no action talk only..kalau cuma lawan malaysia..walaupun mereka punya peralatan yang lebih canggih...tapi mereka gak punya tradisi perang...inget mereka merdeka dikasih Inggris...kita merebutnya dengan perangsaya yakin bisa kita kalahkan... salam yono buddi [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya siap perang... RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Selasa, 01 Mar 2005, RI Kerahkan Kapal Perang Tegang, Pesawat Malaysia 3 Mil di Wilayah Laut Kaltim TARAKAN - Perbatasan laut Indonesia dan Malaysia di wilayah Laut Sulawesi, sekitar Pulau Sipadan dan Ligitan, dilanda ketegangan. TNI- AL kemarin mengerahkan tiga kapal perang ke wilayah tersebut untuk mengantisipasi manuver pasukan Malaysia yang juga mengklaim perbatasan perairan yang belum ditetapkan oleh Mahkamah Internasional itu. Tiga kapal perang Indonesia yang unjuk kekuatan di kawasan timur Pulau Kalimantan itu adalah KRI Wiratno, KRI Rencong, dan KRI Nuku. Kapal-kapal itu berada di sekitar wilayah laut yang kini sama-sama diklaim kedua negara. Danlanal Tarakan Letkol Laut (P) Ibnu Parna kepada wartawan koran ini kemarin menjelaskan, pangkalan TNI-AL (Lanal) Tarakan sejak Sabtu (26/2) ditunjuk sebagai pangkalan aju untuk unsur-unsur pasukan yang digelar di wilayah perbatasan tersebut. Menurut Ibnu Parna, selain ketiga KRI itu, TNI-AL mengerahkan dua pesawat intai maritim Nomad P-840 dengan pilot Mayor Laut (P) Sisyani dan Nomad P-834 dengan pilot Kapten Laut (P) Wijayanto. Kedua pesawat pengintai itu berpangkalan di Bandara Juwata Tarakan. Personel di tiga KRI sekitar 200 orang. Mereka di bawah kendali Kepala Staf Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) yang dipimpin Kolonel Laut (P) Marsetio MM. Ditanya soal lamanya gelar kekuatan di perbatasan, kata Ibnu, waktunya tidak terbatas. Gelar kekuatan dilakukan sampai masalah ini dibicarakan di tingkat nasional dan internasional secara diplomatik, ungkapnya. Menurut dia, gelar kekuatan itu merupakan tindak lanjut dari masalah yang dialami kapal nelayan jenis trawl pada 7 Januari 2005 lalu. Kapal nelayan Indonesia itu dikejar dan ditembak oleh sebuah kapal perang TLDM (Tentara Laut Diraja Malaysia) KD Sri Melaka-3147. Selain itu, Marin Laut, sebutan angkatan laut Malaysia, telah menyandera dan menyiksa karyawan PT Asiha Samudra yang ketika itu memperbaiki lampu suar (lampu sebagai rambu-rambu laut di daerah Karang Unarang yang letaknya di sebelah timur Pulau Sebatik). Parahnya lagi, lanjut Danlanal yang belum sebulan menjabat ini, pada Sabtu (26/2) sekitar pukul 10.58 Wita, pesawat Pesud Malaysia/Lnad Based Maritime Air Craft jenis 4 Beechcraft B 200 T Super King, mendekati KRI Wiratno dan bahkan masuk wilayah Indonesia sekitar 3 mil. Ketegangan di kawasan laut tersebut terjadi setelah Sipadan dan Ligitan resmi menjadi milik Malaysia. Negeri jiran itu kini merasa separo Laut Sulawesi masuk wilayah mereka. Padahal, dulu hanya 12 mil dari Sipadan dan Ligitan. Sekarang mereka mengklaim 70 mil dari Sipadan dan Ligitan, jelas Ibnu. Yang membuat situasi semakin tegang, daerah Karang Unarang yang berada di luar 70 mil dari batas klaim Malaysia itu, kini juga diincarnya. Salah satu bukti nyata, ketika Indonesia membangun suar di wilayah itu, para pekerja disandera dan disiksa pasukan Malaysia. Pihak Malaysia sangat agresif untuk menguasai sebagian besar Laut Sulawesi. Aksi terakhir Malaysia yang membuat Departemen Luar Negeri RI marah adalah menjual konsesi minyak di kawasan tersebut kepada raksasa perusahaan minyak Shell. Deplu langsung mengirim nota protes ke Kuala Lumpur. Menurut Jubir Deplu Marty Natalegawa, perairan tersebut milik Indonesia. Karena itu, malaysia tidak mempunyai hak memberikan konsesi kepada siapa pun. Menurut Marty, Indonesia akan tetap mempertahankan kedaulatannya di wilayah itu. Panglima TNI Siap Konflik Terbuka dengan Malaysia Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto menyatakan, pihaknya siap konflik terbuka dengan Malaysia supaya beberapa wilayah perbatasan seperti Laut Sulawesi tidak terus-menerus menjadi ajang eksplorasi dan eksploitasi. Tapi, dia meminta komitmen penuh dari DPR. Jangan sampai saat ini didorong-dorong untuk tegas mengerahkan armada, tetapi nanti disalahkan dan disudutkan bila sudah terjadi konflik. Tolong, dukung kami. Jangan nanti dituduh main embat kapal negara lain sembarangan, pintanya dalam raker dengan Komisi I DPR di Jakarta kemarin. Sementara itu, Kadispen Koarmatim TNI-AL Letkol (L) Guntur Wahyudi mengaku belum menerima informasi adanya tiga armada KRI yang merapat ke Laut Sulawesi untuk
[ppiindia] Re: Wartawati Perancis minta tolong
tambahan: bukan hanya dibaca tapi sbg panduan hidup manusia berakal. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: sebetulnya, alquran diturunkan untuk dibaca oleh semua orang :) -Original Message- From: Carla Annamarie [mailto:[EMAIL PROTECTED] maybe..all foreign-western reporters who wants to go to iraq or middle east countries..should learn to read Quran, in case if they got caught by the Mujahidin, who knows they would be released bcs of that.. :))... ade_kim_hook ade_kimhook2002@ yahoo.com foto : Wartawati Perancis minta tolong. Bagi wartawati Perancis, Florence Aubenas, yg sedang bertugas di irak untuk memantau kejadian sehari-hari disana itu kemudian diculik oleh mereka-mereka yang menamakan dirinya sebagai pejuang Irak adalah sebagai bukti bahwa mereka itu samasekali bukan pejuang tapi sebagai penculik perempuan. Serendah itu harkat mereka. Florence yang dikenal sebagai perempuan berkarakter selalu ceria itu, kini setelah nonggol kembali di depan layar TV, dibawah ancaman para muslim penculik, benar-benar mengejutkan. Kelihatannya Florence sangat kecapaian. Berpakaian kotor dan rambutnya acak-acakan tidak karuan. Nama saya Florence Aubenas. Tolonglah saya... kata dia tersendat- sendat didepan kamera yang dipegang oleh teroris muslim di Irak. Saya dalam keadaan sakit. Baik kesehatan maupun fisik (karena trauma ) kata Florence. Ini bukan cerita seperti kedua wartawan Indonesia yang pernah di culik di Irak seperti Meutya Hafid dan Budiyanto yang baru-baru itu, yang kemudian dilepaskan dengan begitu saja oleh para penculik. Presiden Perancis tidak akan punya argumentasi pembebasan mereka dengan argument yang seperti di ucapkan oleh presiden ari Indonesia seperti kalimat negara Indonesia sbg negara Islam terbesar didunia... dan sejenisnya lagi yang akan memberikan keringanan bagi korban penculikan. Juga para penculik tidak akan perduli jika alasan yang diberikan kepada mereka bahwa negara Perancis sebagai salah satu negara penentang serangan Amerika ke negara Irak. Alasan seperti itu tidak akan berbobot apa-apa bagi si penculik. Tidak akan sebobot dengan mengedepankan alasan bahwa sesama Islam dilarang melakukan penculikan dan pembu- nuhan. Cupet memang. _ http://indonews.free.fr Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Wartawati Perancis minta tolong
Mba Listy..just curious aja..kalo memang Alquran diturunkan utk smua org , kenapa ada legitimasi bahasa arab dalam pemahaman.dan pendalaman agama Islam..?in fact it's very difficult for foreigners to understand and comprehend the religion it self..? not every moslem really know n understand Quran, right? even now there's a translation of Quran in many language but still we know that there's a strong legitimacy of Arabs language in Islam. Listy [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com co.id cc: Subject: RE: [ppiindia] Wartawati Perancis minta tolong 03/03/2005 09:29 AM Please respond to ppiindia sebetulnya, alquran diturunkan untuk dibaca oleh semua orang :) -Original Message- From: Carla Annamarie [mailto:[EMAIL PROTECTED] maybe..all foreign-western reporters who wants to go to iraq or middle east countries..should learn to read Quran, in case if they got caught by the Mujahidin, who knows they would be released bcs of that.. :))... ade_kim_hook ade_kimhook2002@ yahoo.com foto : Wartawati Perancis minta tolong. Bagi wartawati Perancis, Florence Aubenas, yg sedang bertugas di irak untuk memantau kejadian sehari-hari disana itu kemudian diculik oleh mereka-mereka yang menamakan dirinya sebagai pejuang Irak adalah sebagai bukti bahwa mereka itu samasekali bukan pejuang tapi sebagai penculik perempuan. Serendah itu harkat mereka. Florence yang dikenal sebagai perempuan berkarakter selalu ceria itu, kini setelah nonggol kembali di depan layar TV, dibawah ancaman para muslim penculik, benar-benar mengejutkan. Kelihatannya Florence sangat kecapaian. Berpakaian kotor dan rambutnya acak-acakan tidak karuan. Nama saya Florence Aubenas. Tolonglah saya... kata dia tersendat- sendat didepan kamera yang dipegang oleh teroris muslim di Irak. Saya dalam keadaan sakit. Baik kesehatan maupun fisik (karena trauma ) kata Florence. Ini bukan cerita seperti kedua wartawan Indonesia yang pernah di culik di Irak seperti Meutya Hafid dan Budiyanto yang baru-baru itu, yang kemudian dilepaskan dengan begitu saja oleh para penculik. Presiden Perancis tidak akan punya argumentasi pembebasan mereka dengan argument yang seperti di ucapkan oleh presiden ari Indonesia seperti kalimat negara Indonesia sbg negara Islam terbesar didunia... dan sejenisnya lagi yang akan memberikan keringanan bagi korban penculikan. Juga para penculik tidak akan perduli jika alasan yang diberikan kepada mereka bahwa negara Perancis sebagai salah satu negara penentang serangan Amerika ke negara Irak. Alasan seperti itu tidak akan berbobot apa-apa bagi si penculik. Tidak akan sebobot dengan mengedepankan alasan bahwa sesama Islam dilarang melakukan penculikan dan pembu- nuhan. Cupet memang. _ http://indonews.free.fr *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- ***
[ppiindia] .. Kapal Perang Disiagakan di Perbatasan RI-Malaysia
fyi - Original Message - http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detailid=4593 id=4593 Kamis, 03 Mar 2005, Panglima Ambil Alih Komando DPR Mendukung, TNI Tempatkan 5 KRI di Laut yang Diklaim Malaysia JAKARTA - TNI semakin memperkuat armadanya di Laut Sulawesi, wilayah kaya cadangan minyak yang diklaim Malaysia itu. Dua kapal menyusul ke zona perbatasan lintang utara tersebut, yakni KRI Karel S. Tubun dan KRI Tongkol. Hal itu menambah kekuatan tiga KRI yang sejak awal pekan ini mondar-mandir menjaga kedaulatan Merah Putih. Bahkan, seorang perwira TNI-AL menjelaskan, komando gerak kapal TNI-AL di perbatasan yang berpotensi konflik tersebut diambil alih langsung Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto. Masalah ini sangat serius. Para pemimpin TNI terus melakukan rapat untuk membahas berbagai kemungkinan, ujar perwira yang tak mau disebutkan namanya itu. Endriartono yang ditemui tak mau berkomentar banyak tentang ketegangan di laut yang kaya minyak tersebut. Panglima tampak enggan berkomentar seputar kasus ini. Tanyakan ke Menhan saja, ujarnya. Saat ditanya soal unjuk kekuatan TNI, dia juga tak mau berkomentar. Nggak ada unjuk kekuatan. Ngapain unjuk kekuatan? Dia (Malaysia, Red) udah tahu kok, tegasnya sambil mempercepat langkah menuju mobilnya setelah menghadiri pertemuan tertutup dengan Pansus Poso DPR tadi malam. Namun, dalam raker dengan komisi I pada Senin lalu, Endriartono sempat mengeluarkan sinyal bahwa pihaknya siap konflik terbuka dengan Malaysia supaya beberapa wilayah perbatasan seperti Laut Sulawesi tidak terus-menerus menjadi ajang eksplorasi serta eksploitasi. Statemen tersebut dia lontarkan menanggapi pertanyaan anggota Komisi I dari FPAN, Djoko Susilo. Djoko menanyakan soal langkah-langkah yang dilakukan TNI atas beberapa insiden yang terjadi di sekitar Laut Sulawesi. Saat itu, panglima TNI juga meminta komitmen penuh dari DPR. Jangan sampai saat ini didorong-dorong untuk tegas mengerahkan armada, namun nanti disalahkan dan disudutkan bila sudah terjadi konflik. Tolong, dukung kami. Jangan nanti dituduh main embat kapal negara lain sembarangan, ungkapnya DPR Beri Dukungan Sementara di gedung DPR, para politisi bereaksi keras setelah mendapat kabar Malaysia mengklaim batas wilayah laut RI. Sejumlah anggota Komisi I DPR yang membidangi pertahanan kemarin meminta menanyakan hal itu kepada Menhan Juwono Sudarsono. Sebagian besar anggota Komisi I mendukung langkah TNI-AL supaya Malaysia tidak seenaknya main klaim wilayah. Anggota Komisi I dari FPG Afifuddin Thaib malah menyarankan Menhan Juwono menambah kekuatan TNI-AL di laut. Menurut dia, unjuk kekuatan armada militer RI di Laut Sulawesi diharapkan membuat Malaysia menyadari bahwa klaim mereka sangat menyinggung rasa kedaulatan RI. Malaysia seolah tidak menghargai kita. Kalau dibiarkan terus, bisa-bisa Blok Ambalat benar-benar mereka kuasai. Kalau perlu, jangan hanya tiga atau lima kapal. Sepuluh kapal sekalian, ujarnya. Anggota FPG lainnya, Slamet Effendy Yusuf, mengingatkan perlunya pemerintah Indonesia melakukan langkah diplomatik lebih konkret dengan pemerintah Malaysia, dibanding hanya menyampaikan protes keras atau unjuk kekuatan atas pemberian hak konsesi eksplorasi minyak di Blok Ambalat oleh Petronas kepada Shell. Malaysia pernah menyatakan bahwa pemberian konsesi itu merupakan kelanjutan dari kemenangan mereka atas Indonesia dalam sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan. Nah, masak hal ini akan dibiarkan begitu saja? Di mana kehormatan kita? tanyanya. Anggota FPDS Jeffrey Johannes Massie mengatakan, Indonesia harus menunjukkan kemampuannya menjaga wilayah kepulauan dari upaya pencaplokan oleh negara tetangga. Dia bahkan meminta pemerintah menyiagakan kapal-kapal tangguh di berbagai pangkalan di sekitar Laut Sulawesi. Ketua FPKS Untung Wahono mendukung saran Jeffrey. Namun, menurut dia, semua insiden yang terjadi di Laut Sulawesi juga harus segera diklirkan oleh kedua negara. Beberapa insiden yang terjadi baru-baru ini, antara lain, kasus pengejaran dan penembakan sebuah kapal nelayan Indonesia jenis trawl oleh kapal perang TLDM (Tentara Laut Diraja Malaysia) Sri Melaka 3147. Peristiwa itu terjadi pada 7 Januari lalu. Kemudian, Marin Laut (sebutan AL Malaysia) menangkap dan menyiksa karyawan PT Asiha Samudera yang sedang memperbaiki lampu suar sebagai rambu laut di Karang Unarang. Padahal, daerah di sebelah timur Pulau Sebatik itu berada di luar batas klaim Malaysia. Pulau Sebatik sendiri terletak di sebelah utara Kalimantan Timur. Pulau ini diduga mempunyai kandungan minyak yang cukup besar. Indonesia telah membuka sejumlah blok migas di wilayah itu. Di antaranya Blok Simenggaris, Blok Bengara I dan II, Blok Bangkudulis, Blok Tarakan, Blok Sembakung, dan Blok Bukat. Insiden paling baru terjadi Sabtu pekan lalu. Ketika itu, sebuah pesawat militer Malaysia Lnad Based Maritime Aircraft jenis 4
[ppiindia] Surat Kembang Kemuning: Pameran Salim Di Kotapraja Paris Vème [13 -- Selesai]
Three times The Great Salim [Foto Bung Salim , pelukis besar Indonesia di luar negeri [the great living Indonesian artist abroad] yang hidup di Paris new old friend of Yusuf Isak dari Hastra Mitra, Jakarta. Foto Sallim berbagai periode ini dipinjam dari Dokumentasi Yoesoef Isak]. SURAT KEMBANG KEMUNING: PAMERAN SALIM DI KOTAPRAJA PARIS Vème [13 -- Selesai]. Café, restoran, brasserie, bagi orang Perancis bukanlah hanya sekedar tempat makan. Tempat-tempat ini lebih sebagai tempat bertemu sambil makan dan minum membicarakan berbagai masalah serta rencana.Tempat-tempat ini pun sekaligus berfungsi sebagai arena pertunjukan teater, pembacaan puisi dan musik. Bagi para sastrawan tempat-tempat ini juga dijadikan tempat mereka menulis seperti yang dilakukan oleh Hemingway di café Odeon yang terletak di dekat patung Danton atau oleh Gabriel Garcia Marquez di café Place de Sorbonne ketika ia tinggal sebuah hotel di rue de Cuja. Sebuah café yang menjadi pusat bertemu para seniman Montparnasse pada tahun 30an adalah café Le Dome. Tempat ini memang terletak tidak jauh dari atelier Salim bekerja. Ke tempat inilah pula Salim sering datang. Kalau tak ada teman berbicara, dengan secangkir kopi kecil di depannya selama berjam-jam ia duduk seorang diri sambil membiarkan sayap-sayap lamunan dan pikirannya mengepak ke mana-mana.Karena yang umumnya datang ke café ini adalah para seniman maka percakapan yang biasa terdengar tentu saja berkisar sekitar masalah sastra dan seni. Seperti biasanya Salim datang ke Le Dome dan pada suatu hari ia bertemu dengan seorang seniman Belanda. Percakapan tentang sastra-seni pun segera berlangsung antara Salim dan seniman Belanda ini. Lebih mengasikkan lagi karena percakapan berlangsung dalam bahasa Belanda yang memang jauh dikuasai oleh Salim pada waktu itu dibandingkan dengan bahasa Perancis. Hal yang agak istimewa pada Salim bahwa ia menguasai dan mampu mengungkapkan diri dalam berbagai bahasa: Inggris, Perancis, Arab, Spanyol, Belanda, Yunani Kuno dan Indonesia serta Jerman. Dengan penguasaan bahasa-bahasa ini dunia Salim menjadi makin luas. Penguasaan bahasa asing seperti yang dikatakan oleh Bung Karno, merupakan jendela terbuka bagi seseorang untuk melihat dunia yang lebih luas.Salim dengan penguasaan berbagai bahasa ini membuka jendela dunia yang luas. Dalam pembicaraan dengan seniman Belanda di café Le Dome itu, sang seniman Belanda menganjurkan kepada Salim agar lebih sungguh-sungguh mempelajari sastra, terutama sastra Perancis yang memang kaya raya.Anjuran ini diajukan oleh seniman Belanda itu, karena ia menganggap bahwa untuk mengembangkan diri sebagai seniman yang serius, sang pelukis atau seniman apa pun perlu mempelajari sastra secara serius pula. Nasehat ini memang merasuk ke diri Salim dan sejak itu ia makin serius mempelajari sastra berbagai negeri: Perancis, Jerman, Rusia dan Spanyol. Salim membaca Ivan Turgenyev, Maxim Gorki, Chekov, Dostoyevsky, Tolstoy, Lorca, Hölderlin dan sastrawan-sastrawan lainnya. Sanjak-sanjak Lorca dan Hörderlin adalah sanjak-sanjak yang paling ia sukai. Hal ini membekas di karya-karya Salim misalnya dalam lukisan Hommage à Hölderlin, [gouache] atau Cordoba jauh dan sendiri, 1990 [Cordoba lajana y sola] dari sanjak Federico Garcia Lorca [terdapat dalam kumpulan Puisi Dunia, T.Ali] -- dalam cat minyak di atas kanvas 34 X 39 cm. Juga terukir pada lukisan berdasarkan puisi Lorca Verde te quiero verde [Hijau, aku cinta padamu hijau].Puitisitas pada Salim ini pun kita bisa saksikan melalui judul-judul lukisannya seperti Tegal Malam Hari 1993, Burung Terbang, Burung Camar Lewat, Kehadiran, Serumpun Bambu, Bunga Malam, Pertemuan Yang Tak Mungkin, Angin Bermain Dengan Bunga,Kesepian Mawar,Tegal, Tegalku sayang, dalam impianku selalu, dan lain-lain Lukisan-lukisan Salim adalah puisi dalam bentuk garis dan warna. Puisi bagi Salim juga merupakan sumber ilhamnya dalam melukis. Puitisitas begini, saya kira, ia peroleh melalui usahanya menekuni sastra berdasarkan anjuran seniman Belanda yang ia temui di café Le Dome. Kata, warna dan garis bagi Salim adalah puisi suatu puisi. Dengan latar belakang begini, tidak heran jika Salim adalah seniman pemikir atau pemikir yang seniman. Dalam pameran kali ini, pelukis Salim telah menghadirkan karya-karya berikut: 1 - Ambiance 1900, 40 x 40, oil on canvas, 4 000 euros. 2 - Maluku, 30 x 30, oil on canvas, 3 000 euros. 5 - La Reine (Queen) Mumtaz Mahal, 30 x 30, oil on canvas, 3 000 euros. 7 - Paysage Rêvé (Dreamt Landscape), 25 x 25, oil on canvas, 3 000 euros. 13- Pluie sur Tegal (rain on Tegal), 20 x 20 oil on canvas, 2 500 euros. 21- Mille Fleurs (Thousand Flowers), 45 x 55 oil on canvas, 1 000 euros. 22- Anak Minangkabau, 10 x 10 oil on canvas, 1 000 euros. 23- Indonésiennes (Indonesian Women), 45 x 55 oil on canvas, 1 000 euros. 25- Cygne (Swan), 15 x 15 oil on canvas,
[list_indonesia] [ppiindia] Re: RI Kerahkan Kapal Perang
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** jaman gini mo perang...!!! TOLNG --- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote: untuk melindungi kedaulatan negara, kalau perlu harus dengan perang, berperanglah !!!, go to hell Asean solidarity !!!, kalau begitu baru rasanya kita punya negara, punya angkatan perang, jangan pada memble, sipadan dan ligitan udah hilang masak mau ditambah lagi, bangsa lain ngacak-ngacak negara kita, cuma pada ribut aja...Nato..no action talk only..kalau cuma lawan malaysia..walaupun mereka punya peralatan yang lebih canggih...tapi mereka gak punya tradisi perang...inget mereka merdeka dikasih Inggris...kita merebutnya dengan perangsaya yakin bisa kita kalahkan... salam yono buddi [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya siap perang... RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Selasa, 01 Mar 2005, RI Kerahkan Kapal Perang Tegang, Pesawat Malaysia 3 Mil di Wilayah Laut Kaltim TARAKAN - Perbatasan laut Indonesia dan Malaysia di wilayah Laut Sulawesi, sekitar Pulau Sipadan dan Ligitan, dilanda ketegangan. TNI- AL kemarin mengerahkan tiga kapal perang ke wilayah tersebut untuk mengantisipasi manuver pasukan Malaysia yang juga mengklaim perbatasan perairan yang belum ditetapkan oleh Mahkamah Internasional itu. Tiga kapal perang Indonesia yang unjuk kekuatan di kawasan timur Pulau Kalimantan itu adalah KRI Wiratno, KRI Rencong, dan KRI Nuku. Kapal-kapal itu berada di sekitar wilayah laut yang kini sama-sama diklaim kedua negara. Danlanal Tarakan Letkol Laut (P) Ibnu Parna kepada wartawan koran ini kemarin menjelaskan, pangkalan TNI-AL (Lanal) Tarakan sejak Sabtu (26/2) ditunjuk sebagai pangkalan aju untuk unsur-unsur pasukan yang digelar di wilayah perbatasan tersebut. Menurut Ibnu Parna, selain ketiga KRI itu, TNI-AL mengerahkan dua pesawat intai maritim Nomad P-840 dengan pilot Mayor Laut (P) Sisyani dan Nomad P-834 dengan pilot Kapten Laut (P) Wijayanto. Kedua pesawat pengintai itu berpangkalan di Bandara Juwata Tarakan. Personel di tiga KRI sekitar 200 orang. Mereka di bawah kendali Kepala Staf Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) yang dipimpin Kolonel Laut (P) Marsetio MM. Ditanya soal lamanya gelar kekuatan di perbatasan, kata Ibnu, waktunya tidak terbatas. Gelar kekuatan dilakukan sampai masalah ini dibicarakan di tingkat nasional dan internasional secara diplomatik, ungkapnya. Menurut dia, gelar kekuatan itu merupakan tindak lanjut dari masalah yang dialami kapal nelayan jenis trawl pada 7 Januari 2005 lalu. Kapal nelayan Indonesia itu dikejar dan ditembak oleh sebuah kapal perang TLDM (Tentara Laut Diraja Malaysia) KD Sri Melaka-3147. Selain itu, Marin Laut, sebutan angkatan laut Malaysia, telah menyandera dan menyiksa karyawan PT Asiha Samudra yang ketika itu memperbaiki lampu suar (lampu sebagai rambu-rambu laut di daerah Karang Unarang yang letaknya di sebelah timur Pulau Sebatik). Parahnya lagi, lanjut Danlanal yang belum sebulan menjabat ini, pada Sabtu (26/2) sekitar pukul 10.58 Wita, pesawat Pesud Malaysia/Lnad Based Maritime Air Craft jenis 4 Beechcraft B 200 T Super King, mendekati KRI Wiratno dan bahkan masuk wilayah Indonesia sekitar 3 mil. Ketegangan di kawasan laut tersebut terjadi setelah Sipadan dan Ligitan resmi menjadi milik Malaysia. Negeri jiran itu kini merasa separo Laut Sulawesi masuk wilayah mereka. Padahal, dulu hanya 12 mil dari Sipadan dan Ligitan. Sekarang mereka mengklaim 70 mil dari Sipadan dan Ligitan, jelas Ibnu. Yang membuat situasi semakin tegang, daerah Karang Unarang yang berada di luar 70 mil dari batas klaim Malaysia itu, kini juga diincarnya. Salah satu bukti nyata, ketika Indonesia membangun suar di wilayah itu, para pekerja disandera dan disiksa pasukan Malaysia. Pihak Malaysia sangat agresif untuk menguasai sebagian besar Laut Sulawesi. Aksi terakhir Malaysia yang membuat Departemen Luar Negeri RI marah adalah menjual konsesi minyak di kawasan tersebut kepada raksasa perusahaan minyak Shell. Deplu langsung mengirim nota protes ke Kuala Lumpur. Menurut Jubir Deplu Marty Natalegawa, perairan tersebut milik Indonesia. Karena itu, malaysia tidak mempunyai hak memberikan konsesi kepada siapa pun. Menurut Marty, Indonesia akan tetap mempertahankan kedaulatannya di wilayah itu. Panglima TNI Siap Konflik Terbuka dengan Malaysia Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto menyatakan, pihaknya siap konflik terbuka dengan Malaysia supaya beberapa wilayah perbatasan seperti Laut Sulawesi tidak terus-menerus menjadi ajang eksplorasi dan eksploitasi. Tapi, dia meminta komitmen penuh dari DPR. Jangan sampai saat ini didorong-dorong untuk tegas mengerahkan armada, tetapi nanti disalahkan dan disudutkan bila sudah terjadi konflik. Tolong, dukung kami. Jangan nanti
[ppiindia] Re: Wartawati Perancis minta tolong
Batas pejuang dengan penculik pada situasi perang sulit dibedakan. Makanya jadi reporter di lapangan begini, resikonya gede banget. Harus siap mati. Bisa2 dianggap agen yang menyamar. Jaman begini, siapa yang mau nurut sama kode etik perang. Masih ada kode etik perang? Hukum rimba yang dipake. Kalo memang hukum rimba yang berlaku di Irak sekarang adalah memang harus bisa baca AlQur'an, reporter dari western ya belajar lah kalo ngotot mo ke rimba seperti itu. Tiba2 terbesit dalam fikiran saya, mungkinkah ini yang menyebabkan hukum dalam Islam tidak mengijinkan perempuan menjadi pemimpin suatu negara? Karena begitu negara dalam konflik dan harus perang, seharusnya (tentu dalam moral islami) pemimpin ada di garda depan memimpin perang, bukan nonton di teve sambil minun kopi ato mungkin sedang berselingkuh ketika pasukannya sibuk perang. Tapi kalo kondisi sekarang seorang pemimpin tidak harus ikut perang perempuan boleh aja jadi pemimpin dong. Lah kalo perempuan pada terjun perang, generasi manusia akan musnah karena gak ada yang melahirkan...he..he... Terbesit lagi pikiran karena tugas perempuan yang melahirkan: kalau di barat katanya karena HAM sangat dihargai, jadi homo n lenz diakui keberadaannya dan dilegalkan...saya pikir pada suatu masa nanti barat itu akan mengimport manusia dari timur/arab...ha..ha...HAM yang kebablasan. Jadi pikiran saya, Hukum dari Allah itu adalah untuk kebaikan dan keseimbangan manusia di bumi ini. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: maybe..all foreign-western reporters who wants to go to iraq or middle east countries..should learn to read Quran, in case if they got caught by the Mujahidin, who knows they would be released bcs of that.. :))... ade_kim_hook ade_kimhook2002@ To: islamkristen [EMAIL PROTECTED] yahoo.com cc: Subject: [ppiindia] Wartawati Perancis minta tolong 03/01/2005 09:14 PM Please respond to ppiindia foto : Wartawati Perancis minta tolong. Bagi wartawati Perancis, Florence Aubenas, yg sedang bertugas di irak untuk memantau kejadian sehari-hari disana itu kemudian diculik oleh mereka-mereka yang menamakan dirinya sebagai pejuang Irak adalah sebagai bukti bahwa mereka itu samasekali bukan pejuang tapi sebagai penculik perempuan. Serendah itu harkat mereka. Florence yang dikenal sebagai perempuan berkarakter selalu ceria itu, kini setelah nonggol kembali di depan layar TV, dibawah ancaman para muslim penculik, benar-benar mengejutkan. Kelihatannya Florence sangat kecapaian. Berpakaian kotor dan rambutnya acak-acakan tidak karuan. Nama saya Florence Aubenas. Tolonglah saya... kata dia tersendat- sendat didepan kamera yang dipegang oleh teroris muslim di Irak. Saya dalam keadaan sakit. Baik kesehatan maupun fisik (karena trauma ) kata Florence. Ini bukan cerita seperti kedua wartawan Indonesia yang pernah di culik di Irak seperti Meutya Hafid dan Budiyanto yang baru-baru itu, yang kemudian dilepaskan dengan begitu saja oleh para penculik. Presiden Perancis tidak akan punya argumentasi pembebasan mereka dengan argument yang seperti di ucapkan oleh presiden ari Indonesia seperti kalimat negara Indonesia sbg negara Islam terbesar didunia... dan sejenisnya lagi yang akan memberikan keringanan bagi korban penculikan. Juga para penculik tidak akan perduli jika alasan yang diberikan kepada mereka bahwa negara Perancis sebagai salah satu negara penentang serangan Amerika ke negara Irak. Alasan seperti itu tidak akan berbobot apa-apa bagi si penculik. Tidak akan sebobot dengan mengedepankan alasan bahwa sesama Islam dilarang melakukan penculikan dan pembu- nuhan. Cupet memang. _ http://indonews.free.fr [Non-text portions of this message have been removed] * ** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat