[teknologia] Re: downloading youtube

2006-09-28 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 9/29/2006 at 7:47 AM Budi Rahardjo wrote:
ada yang tahu tools untuk download/save video dari youtube.com?
thanks

https://addons.mozilla.org/firefox/2390/, SOL


Salam,
Harry



--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Ubuntu Indonesia di CNET

2006-09-18 Terurut Topik Harry Sufehmi


http://asia.cnet.com/reviews/blog/toekangit/0,39056105,61953558,00.htm

Timingnya pas banget, dimana besok (19:00 WIB, #ubuntu-meeting @ 
irc.freenode.net) kita akan mengajukan proposal pembentukan Ubuntu Indonesia 
Local Community Team  :-)

Just For Fun: 
Search ubuntu di news.google.com, artikel tentang Ubuntu Indonesia muncul di 
paling atas :-)
(checked 12:39 WIB)


Salam,
Harry




--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Demo Online Purefect Desktop dari Klorofil Project Telah Tersedia

2006-09-07 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 9/8/2006 at 1:13 AM Supriyadi Slamet Widodo wrote:
Keren... Tapi lambat mungkin karena koneksi internetku yang gak kenceng
kalee :D Mantap projectnya

Kalau mau lebih puas lihat demonya, bisa datang ke acara pertemuan PHPUG :-)
http://undangan.bedeng.com

Salah satu acaranya adalah demo Purefect disitu.



Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Mirror Wikipedia Indonesia

2006-08-15 Terurut Topik Harry Sufehmi

On Tue, August 15, 2006 2:01 pm, Made Wiryana wrote:
 On 8/15/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 selain wikipedia apa lagi ya yang menarik untuk dibuat mirrornya?
 banyak ! tapi, kudu ada yang mau sumbang HD gede-gede dulu  :)

 Kalau udah sampe pertanyaan ini, bentar lagi ada yg tanya model bisnisnya
 apa ? kalau saya sumbang
 He he he sumbang mah sumbang aja,  kalau investasi baru boleh tanya gitu

Komentar saya diatas tiada maksud apa-apa, kecuali fakta bahwa HD server
groups.or.id memang tidak akan mampu untuk berfungsi sebagai mirror yang
besar2 karena keterbatasan kapasitas  :-)



Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: on demand dan akimbo.com Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-15 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 8/16/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ada ngga yang mau berbaik hati upload film Warkop DKI heheheh.  tanya ah
sama Om Made ada yang sewain ngga di Jerman sana heheh. kalau ada di
stream donk kemari .

waktu itu saya nemu di multiply... SOL


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: gambar di wikipedia

2006-08-14 Terurut Topik Harry Sufehmi

On Mon, 2006-08-14 at 19:01 +0700, muhammad panji wrote:
 hi semua,
 seharian ini saya ngutek2 mediawiki dan dump wikipedia untuk di
 install di lokal, Alhamdulillah sukses(mohon doanya biar admin dan
 petinggi fakultas menyetujui wiki ini bisa dishare ke seluruh penjuru
 fakultas:) sayangnya gambar yang ada diartikel ternyata nggak di dump
 sekalian, apakah gambar2 di wikipedia bisa di download? mungkin ada
 yang sudah nemu lokasi kumpulan gambarnya. di download.wikipedia.org
 tidak ada. 

http://groups.or.id/wikipedia/wikipedia-id-images.tar

Kalau perlu HTMLnya juga, :
http://groups.or.id/wikipedia/wikipedia-id-html.7z

Semoga membantu :)

ps: bikin layanan pemesanan CD Wikipedia yuk..
ps/2: ada yang punya channel ke glodok / distribusi CD bajakan? mudah2an
bisa dengan mudah kita sisipi CD wikipedia :)


Salam,
Harry



--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Mirror Wikipedia Indonesia

2006-08-13 Terurut Topik Harry Sufehmi

On Sat, August 12, 2006 7:22 pm, Romadhoni wrote:
 ketika mengklik link
 http://groups.or.id/wikipedia/id/s/t/a/Istimewa%7EStatistics_db50.htmlhttp://groups.or.id/wikipedia/id/s/t/a/Istimewa%257EStatistics_db50.htmlsaya
 menemukan ini

 404 - Not Found

Banyak halaman sampingan lainnya juga error 404, tapi setahu saya,
content-nya utuh. Dan yang penting adalah ini.


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Mirror Wikipedia Indonesia

2006-08-12 Terurut Topik Harry Sufehmi


Dear All,

Untuk informasi, kini mirror Wikipedia Indonesia sudah bisa diakses dari sini:
http://groups.or.id/wikipedia/id/

Semoga bisa banyak bermanfaat.


Salam,
Harry



--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: TV RT was Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-08 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 8/8/2006 at 5:25 PM baskara wrote:
On 8/8/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 TV kecil2an dibuat oleh orang tua yang prihatin, dan jangkauan sangat
terbatas; kalau kena razia juga, kok kayaknya keterlaluan..

Yang gampang kena razia itu bukan content-nya mas Harry, melainkan
frekuensinya.

Jadi dapat ide... kalau begitu saya bikin saja stasiun TV kabel lokal, lalu 
isinya playboy 24 jam  :D


Salam,
Harry

(lagi pusing implementasi solusi Ajax tanpa xmlhttp)


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Sedotan id.wikipedia.org

2006-08-06 Terurut Topik Harry Sufehmi

On Mon, August 7, 2006 3:20 am, muhammad panji wrote:
 pak harry sudah lihat halaman ini http://download.wikimedia.org/static/
 untuk dibuat DVD kelihatannya lebih cocok, dibaca offline ok juga
 kalaupun diletakan diserver bukankah load nya akan lebih rendah?

Lha, ini lebih bagus lagi  :-)
Updating nya juga menjadi jauh lebih simple.

Trims untuk informasinya, nanti saya akan download yang ini saja kalau
demikian.


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Sedotan id.wikipedia.org

2006-08-05 Terurut Topik Harry Sufehmi

Membaca posting disini : http://tunascendekia.org/wordpress/archives/279

Saya jadi mendapat ide untuk membuat versi offline dari id.wikipedia.org,
sehingga kemudian bisa dimanfaatkan oleh lebih banyak orang; karena tidak
memerlukan akses Internet.

Selain itu rencananya juga akan di hosting di sebuah server lokal
(terkoneksi ke IIX), sehingga bisa diakses dengan cepat oleh yang memiliki
akses ke Internet. Di update secara otomatis setiap akhir pekan, sehingga
akan selalu lumayan up to date.

Surprise setelah 3 hari download dari server di Amerika (koneksi 10
Mbps), masih belum selesai ! :D  Tapi memang saya downloadnya tidak dengan
kecepatan maksimum, untuk mencegah membebani server wikipedia secara
berlebihan.

Hari ke 5, ketika saya cek, lho wget-nya berhenti total. Nggak bergerak
sama sekali. Sewaktu saya jalankan du .-ms . pun tidak ada hasilnya
bahkan setelah menunggu dari malam sampai pagi.

Setelah diteliti lagi, sepertinya mentok di limitasi jumlah file di sebuah
direktori di fs ext3 ... ?
Akhirnya ya sudah, saya stop dulu... dan mulai saya kompres dengan 7-zip
(www.7zip.org)

Ini hari ke 4, dan 7-zip masih terus berjalan :D   total ukuran direktori
/tmp/id.wikipedia.org/ adalah sekitar 14 GB, dan 7-zip berusaha
mengkompres dengan setting kompresi maksimum.
Dengan prosesor AMD 2 GHz dan RAM 512 MB, saat ini baru selesai sekitar
separuhnya.

Anyway, apakah hal seperti ini sudah ada ? (versi offline wikipedia)
Atau, paling tidak yang di hosting di IIX/OIX ?


Trims,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Mediawatch

2006-08-05 Terurut Topik Harry Sufehmi

Numpang tanya, apakah mediawatch.or.id sedang down ?
SOL.


Trims,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Sedotan id.wikipedia.org

2006-08-05 Terurut Topik Harry Sufehmi

On Sat, August 5, 2006 5:30 pm, Made Wiryana wrote:
 On 8/5/06, atrinia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mas Harri, kok keliatannya downloadnya satu per satu?
 Gak pakai ini yah ?
 http://en.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Database_download


 Bagi pecinta simple-simplean seperti saya yg hobby-nya download ke DVD,
 mungkin informasi di bawah ini bermanfaat
 http://en.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Wikipedia-CD/Download

Trims untuk semua informasinya.

Yang versi downloadable CD-nya itu enggak lengkap (cuma sekitar 4000
artikel) dan dalam b.Inggris. Jadi kelihatannya saya akan incar yang
Database_download :

http://download.wikimedia.org/idwiki/20060716
http://download.wikimedia.org/idwikibooks/20060804
http://download.wikimedia.org/idwikiquote/20060804
http://download.wikimedia.org/idwiktionary/20060804

Enaknya, kalau pakai cara ini, maka kemudian kita bisa up to date terus
dengan memanfaatkan rsync :
http://en.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Database_download#Rsync

Kalau sampai hari Selasa tidak ada yang menawarkan (ini saya enggak
mengemis lho :) jasanya untuk membantu download ke server di indonesia,
maka saya akan download sendiri.

Tentang hosting mirror id.wikipedia.org, rencananya saya mau taruh di
server groups.or.id.
Tapi memang saat ini ada keterbatasan space hard disk, jadi kalau ada yang
menawarkan (lagi-lagi saya ndak ngemis nih :) jasanya untuk ini, maka
welcome sekali.

Naaahh.. kalau id.wikipedia.org sudah up  running di server lokal, maka
kemudian sudah gampang deh untuk membuat versi offline nya  :-)
Kemudian distribusinya mungkin kita bisa manfaatkan jaringan distribusi CD
lokal yang sudah ada (baca: Glodok, Mangga Dua, dkk ;)

btw; salut untuk semua kontributor Wikipedia Indonesia, saya betul-betul
kagum ketika menyadari bahwa total content-nya sudah mencapai lebih dari
14 GB !!
Bravo untuk Anda semua !


Salam,
Harry




--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Sedotan id.wikipedia.org

2006-08-05 Terurut Topik Harry Sufehmi

On Sat, August 5, 2006 7:31 pm, Harry Sufehmi wrote:
 Kalau sampai hari Selasa tidak ada yang menawarkan (ini saya enggak
 mengemis lho :) jasanya untuk membantu download ke server di indonesia,
 maka saya akan download sendiri.

Ralat, ternyata versi database dump-nya ini besarnya hanya sekitar 62 MB,
karena sudah dikompres. Jadi nampaknya biar saya lakukan sendiri saja.
http://download.wikimedia.org/idwiki/20060716/

Cuma memang katanya setelah di uncompress, maka besarnya bisa bengkak
sampai bahkan 100x lipatnya. Jadi mungkin untuk hostingnya masih akan bisa
memanfaatkan bantuan; tapi biar saya konfirmasi dulu.

Trims.


Salam,
Harry



--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Minta saran Penggunaan Linux di Sekolah dan Jaringan

2006-08-05 Terurut Topik Harry Sufehmi

On Sat, August 5, 2006 7:27 pm, mr.urip wrote:
 Saya sebenarnya sudah lama pingin migrasi ke Linux tapi ada
 kekhawatiran akan keterbatasannya untuk bisa berkomunikasi dengan
 aplikasi lain. Maklum di tempat saya Linux adalah barang asing. Semua
 pakai windows hasil tarikan kerbau (hasil pembajakan) yah... bisanya
 mang cuman itu gak sanggup bayar...
 Mohon sarannya, bagaimana saya mesti memulainya sebab saya belum banyak
 tahu ttg linux termasuk kekompakkannya dengan aplikasi dibawah bendera
 M$ windows.
 Saat ini saya sudah mulai banyak menyimak tulisan yang berbau Linux,
 harapan saya kalau saya sudah keracunan Linux, akan saya
 kontaminasikan ke lingkungan sekolah saya sehingga HALAL.
 Maklum saya kepaksa ngajar pelajaran TIK (sebab gak ada yg mau ngajar
 TIK sih) padahal latar belakang saya Pendidikan Kimia.
 Tolong baiknya pakai Linux apa ( yg gampang di pelajari dan gak jauh
 beda dengan M$ Win) demikian juga Untuk Aplikasinya yg mirip M$ Office
 apa yang baik?
 Suwun.

Kemarin ini Pak Prihantoosa dkk sudah mengadakan 2x seminar mengenai
Edubuntu dan pemanfaatannya untuk sekolah di Indonesia. Mungkin Anda bisa
coba menghubungi beliau.

Mengenai cara migrasi yang nyaman, bisa memanfaatkan trik Edubuntu/LTSP
dengan kombinasi VMware server (gratis, http://vmware.com/server/)
Saya sempat mempresentasikan trik ini juga di sebuah sekolah di daerah Depok.


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-07-31 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 7/31/2006 at 12:11 PM Azil Adi Permana wrote:
No feeds were found. Please verify that the website publishes an RSS
feed.
blum ada rss-nya?

belum... nanti di event selanjutnya.


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-07-28 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 7/28/2006 at 12:26 PM risiyanto budi wrote:
dan agak oot
Saya lihat minim sekali konten lokal yang disediakan oleh isp (kecuali 
cbn, saya terbantu sekali dengan mirrornya).
Peluang tuh buat content provider, ajukan ke isp2 yang minim konten :)

Jadi ingat fasilitas pemesanan filenya Centrin :) kita submit URL yang mau kita 
download, maka biasanya besok pagi sudah bisa kita download dari fileserver 
mereka sendiri.
Sehingga bandwidht off-peak mereka bisa lebih termanfaatkan, dan user juga 
senang karena downloadnya kencang. 

Tapi setelah beberapa waktu, isinya mulai bermacam-macam, he he.


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-07-28 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 7/28/2006 at 7:33 PM muhammad panji wrote:
On 7/28/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Jadi ingat fasilitas pemesanan filenya Centrin :) kita submit URL yang
mau kita download, maka biasanya besok pagi sudah bisa kita download dari
fileserver mereka sendiri.
 Sehingga bandwidht off-peak mereka bisa lebih termanfaatkan, dan user
juga senang karena downloadnya kencang.
Saya mau menerapkan ini dikampus, tapi masih bingung, kalau harus
manual pegel sendiri, pengennya otomatis

Gampang sih sepertinya, tinggal bikin form pakai PHP, lalu URL dari form 
tersebut di-append ke file bernama (misalnya) download.url

Lalu setiap malam sebuah cronjob akan menjalankan wget -c -i download.url

Dan jangan lupa setiap pagi ada cronjob berisi pkill wget

Ya ini cara yang tersingkat mungkin :) kalau mau dibikin rumit banget pun juga 
bisa.


 Tapi setelah beberapa waktu, isinya mulai bermacam-macam, he he.
Seru dong kalau macam-macam:D

Iya, tapi ISP-nya yang pusing, he he


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-07-28 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 7/29/2006 at 9:13 AM adi wrote:
On Fri, Jul 28, 2006 at 10:41:27AM +0700, risiyanto budi wrote:
 Sayangnya ternyata sewa server di id lebih mahal dari sewa server di us
:-(
 Sudah lebih mahal,  speck  bw nya lebih rendah, dan ada pula yang musti 
 bayar 1 tahun di depan :-O

menurut saya itu soal volume saja. seperti linksys misalnya, bisa jual
AP  1 jt. karena volumenya banyak, bukan karena murahan, wong dibanding
AP yang lain sama saja ingrediensnya. paling beda OS, radio saja. kalau
board mah itu-itu saja.

Ya, kalau ada investor yang mau modal besar, maka webhosting di Indonesia bisa 
jadi murah juga, karena jadi bisa memanfaatkan konsep overselling.
DAN lebih menarik, karena kecepatannya (thanks to OIX / IIX)

Saya jadi ingat ada kawan yang menelpon bertanya kilasan.com dihosting dimana, 
kok loadingnya kenceng banget. Saya ketawa saja, ya jelas kencang, wong dapat 
unlimited bandwidth ke IIX ke servernya :)


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Homeschooling - Re: [teknologia] Re: [OOT Teknologi] juara olympiade Standar pendidikan Indonesia

2006-07-25 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 7/25/2006 at 2:40 PM wongcilik wrote:
== Untuk taraf play group,tk dan sd mungkin masih kecil biayanya,
bagaimana nanati ketika menginjak smp dan sma ketika ingin belajar kimia dan
praktek..atau fisika...tentu akan sangat mahal membuat mini lab di
rumah..gimana Pak Harry?

Ini sebetulnya bisa jadi peluang bisnis :)  buat sebuah lab, lalu disewakan 
untuk para siswa homeschooler.

Perintisnya sudah ada, seperti rumah sains ilma di daerah Bintaro, tinggal 
dilengkapi sedikit maka mereka mulai bisa menjadi penyedia jasa praktikum untuk 
siswa homeschooler.

Mengenai interaksi sosial - selama beberapa puluh tahun ini saya perhatikan, 
justru banyak anak-anak yang (tadinya) baik kemudian jadi rusak setelah 
sekolah. Pergaulan di lingkungan rumah mungkin masih bisa kita awasi - tapi 
seringkali, pergaulan di lingkungan sekolah tidak bisa terkontrol sama sekali. 

Ini banyak keluarga besar saya yang sudah lulus kuliah pun masih tidak jelas 
juga mau jadi apa :(  terbawa arus, dan tidak bisa dipengaruhi sama sekali 
untuk berubah. Tahu-tahu nanti sudah 30 tahun, dan masih serabutan juga 
kerjanya, waduh. Lingkungan itu pengaruhnya SANGAT besar kepada anak, bahkan 
walaupun kita sudah berusaha untuk mengimbanginya. Apalagi sekarang, zamannya 
working parents.
Juga, banyak kegiatan di sekolah yang menyebabkan waktu terbuang tanpa jelas 
gunanya (PMP/PSPB/kewiraan/dll :-)

Kontras dengan beberapa anak saudara saya yang dididik di rumah, dari kecil 
saja sudah kelihatan bakatnya (trading, dll), dan jadi bisa dipupuk dengan 
baik. 

Jadi kalau anak-anak bisa tetap bersosialisasi, namun dengan yang baik-baik, 
kenapa tidak ?

Saya enggak ngerti konsep anak musti di ekspos ke kejahatan secara langsung di 
dunia nyata - tawuran, kekerasan fisik, anak-anak berandalan; padahal resikonya 
jelas.
Asal anak kita bekali kemampuan beradaptasi yang baik, maka dia akan selalu 
bisa menghadapi segala keadaan. Saya kira kuncinya itu, but of course YMMV. 
Setiap anak istimewa, dan unik.

Ijazah : bisa didapatkan, karena homeschooling kini sudah diakui Diknas.
Informasi yang jauh lebih mendetail bisa didapatkan dari isi folder Files di 
milis [EMAIL PROTECTED]


Thanks,
Harry




--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Membuat Produk

2006-07-25 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 7/25/2006 at 7:00 PM Arif Widianto wrote:
Nah, pertanyaan saya, dan ini selalu yang menjadi ketakutan saya:
1. Berapa bandwidth yang harus saya siapkan untuk kasus ini? Untuk
memfasilitas trial version, demo version, dan free account. 

Biasanya paket webhosting bisa di upgrade. Malah kalau akhirnya perlu dedicated 
server, biasanya webhoster ybs akan dengan senang hati membantu.


Ketakutan saya, misal saya sewa hosting di dreamhost, netfirms, atau
lain-lain, paket ecek-ecek apa cukup? (Dari sisi teknis sih cukup, tapi
dari sisi realibilitas?) Masak produk baru dikoar-koarkan, eh udah koit
sistemnya. 

Ini yang sangat sulit untuk diprediksi. 

Misalnya, barusan kemarin ini, Dreamhost (top ten webhoster dunia) downtime 
sampai 2 minggu :)
Padahal tentu kita yakin bagaimana kualitasnya. Tapi namanya musibah, memang 
seringkali di luar dugaan. 

Kemarin dimulai dari masalah di fileserver mereka, kemudian buntutnya network 
mereka jadi overload menangani backlog, lalu merembet kemana-mana sampai 
akhirnya kacau semua. 
Setelah itu beres, tiba2 daerah mereka mati lampu DAN ups fasilitas gedung 
gagal berfungsi DAN generator gedung tidak cukup kapasitasnya.

Tapi saya senang dengan dreamhost karena dia jujur mau terus terang dengan 
berbagai masalah mereka - http://dreamhoststatus.com. 
Jadi saya pribadi akan tetap menjadi customer mereka.

Contoh kasus lainnya; datacenter kantor saya yang dulu (ITnet) downtime sampai 
4  hari. Padahal dia perusahaan datacenter yang paling terkenal di Inggris. 
Fasilitas datacenternya luar biasa lengkap dan serba redundant - UPS, 
generator, air conditioning, dll.
Sialnya - power switching room nya suatu hari kebakaran. Walhasil, listrik 
tentu jadi padam DAN generator ternyata tidak bisa digunakan, karena antara 
generator dengan datacenter disambungkan oleh (yep) power switching room :)

Saya rasa kini mereka sudah membuat power switching room mereka redundant juga, 
hi hi

Solusinya? Investasi :) makin besar uang yang dikeluarkan, maka kita bisa 
membuat infrastruktur kita semakin redundant.
Contoh; webhosting di 3 perusahaan di negara yang berbeda-beda. Maka, kalaupun 
2 webhoster down, maka masih ada 1 yang up dan melayani para customer kita. 
Kalau mau lebih yakin, ya lebih banyak lagi saja, misalnya 5 webhoster, dst.

Naahh... jadi ingat - gimana caranya kita membuat clone dari suatu server di 
Linux ?

Kemarin ngobrol2 dengan seorang kawan, akhirnya tidak konklusif, sepertinya sih 
GFS (dari Redhat) bisa dimanfaatkan. Tapi belum sempat dicoba.
Jadi idenya, ada 2 (atau lebih) server, salah satunya master. Yang lainnya 
sinkronisasi isinya ke server tersebut. Sehingga kalau masternya suatu saat 
down, maka yang lainnya bisa menggantikan dengan relatif cepat.
Rsync juga bisa sih, tapi bebannya bisa agak berat ke server jika datanya sudah 
mulai banyak. 

Clustering Mysql belum yakin. Kalau di level FS, sepertinya cuma GFS, GoogleFS 
proprietary sih hehe 

Ada ide ?


3. Finansial Management, karena sifat bisnis adalah software siap pakai,
kita tentu harus siap dengan fund-return, bila customer tidak puas. Selain
itu, yang masih jadi pikiran, bagaimana cara menerima pembayaran dari
customer, yang kira-kiranya sih dari luar negeri. Apakah misalnya pak
Ginting di pay.indo.com menyediakan mekanisme seperti ini. Lalu bagaimana
skema alur uang untuk model kerja pengembalian uang tersebut.

Kalau pakai Paypal jadi gampang. Cuma, ongkos transfer + potongan konversi kurs 
ke Indonesianya memang agak lumayan.
Jadi perlu diperhitungkan juga.


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Homeschooling - Re: [teknologia] Re: [OOT Teknologi] juara olympiade Standar pendidikan Indonesia

2006-07-25 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 7/25/2006 at 6:18 PM muhamad cpsmb tarigan wrote:
 Ijazah : bisa didapatkan, karena homeschooling kini sudah diakui Diknas.
 Informasi yang jauh lebih mendetail bisa didapatkan dari isi folder
Files di milis [EMAIL PROTECTED]

ijazahnya setarap apa om harry ? apakah dari tk sampai sma ?

TK, belum pernah dengar :) wong sekolahnya juga ndak wajib, he he.
Ijazah SD s/d SMA bisa didapatkan oleh homeschooler.


ada gak website yang cukup komprehensip menjelaskan homeschooling ini
(baik dari sisi legal dan how-to-nya ? )

Kalau untuk tingkat SMP alhamdulillah sudah cukup banyak, sampai ada yayasannya 
khusus. Bisa dilihat di http://sekolahrakyat.org

Salah satu success story nya bisa dibaca disini:
http://harry.sufehmi.com/archives/2006-04-26-1139/

Menggembirakan sekali, mudah-mudahan semakin banyak yang mau mengusahakan 
coverage yang lebih luas lagi secara swadaya seperti ini.



Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: [tanya] bagaimana cara mentraking email spam...

2006-07-24 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 7/22/2006 at 1:17 AM adi wrote:
On Fri, Jul 21, 2006 at 11:58:23PM +0700, Affan Basalamah wrote:
 kalau blacklist IP terus di-black hole pake BGP itu udah gak gratis ya
 ? MAPS RBL itu ? Aku buka website nya, udah masuk ke TrendMicro. Apa
 gak ada lagi yg sediain ginian ?

yang gratis, setahu saya, tidak ada lagi. 'maps rbl' itu dulunya gratis.
tapi karena effortnya gedhe, jadinya ndak gratis lagi :-)

Yang spamcop masih gratis, tapi rada tegas blokirnya :-)  ini mailserver 
dreamhost.com diblokir, hehe. (webhoster top ten dunia ?)


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Homeschooling - Re: [teknologia] Re: [OOT Teknologi] juara olympiade Standar pendidikan Indonesia

2006-07-24 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 7/21/2006 at 11:46 PM adi wrote:
kualitas pendidikan atau pelayanan kesehatan itu sekunder. yang jauh lebih
penting adalah meningkatkan coverage dr. layanan-layanan itu.

yang ada kan cuman cecunguk-cecunguk yang berkoar-koar bahwa pendidikan
memang
mahal, pelayanan kesehatan memang mahal. tapi begitu ditanya gimana caranya
meningkatan coverage, semua bilang: itu bukan urusan gue! kapan majunya?!!

caranya sebenarnya simpel. jangan pernah memasukkan anak-anak kita ke sekolah-
sekolah yang dibilang bermutu (secara kolektif). biar mereka gigit jari.
tapi, apa ada yang mau? :-)

saya, saya  *ngacung*

kita lagi ngobrol2 di [EMAIL PROTECTED] mengenai salah satu solusinya, yaitu 
homeschooling.

saya coba mulai dengan 2 anak saya yang paling kecil, mereka tidak saya 
masukkan ke TK favorit (uang pangkal 8 juta per anak :), tapi saya sewa guru 
dan kurikulum bisa kita pesan. Enak euy.

triknya dengan silaturahmi :) ajak tetangga, maka biaya menjadi ringan. per 
anak cuma perlu bayar 150-ribu/bulan, bersih, tidak ada sumbangan gedung, uang 
seragam, uang ini, uang itu, dst.

ternyata ini juga jadi membantu guru - gaji mereka Rp 400.000 di TK (lha 
padahal saya bayar ke sekolah jauh lebih mahal daripada itu), dengan saya 
mereka bisa dapat sampai 1 juta lebih.

rencananya mulai 1 agustus ini. mudah2an semuanya berjalan lancar, maka saya 
akan lanjutkan dengan homeschooling SD.

note: homeschooling kini sudah diakui oleh diknas, sehingga murid2nya tetap 
akan bisa mendapat ijazah formal. informasi lebih detail :
http://www.google.com/search?hs=lLYhl=enlr=rls=enq=homeschooling+site%3Asufehmi.combtnG=Search

ayo, bersama-sama kita meningkatkan coverage, sambil sekaligus meningkatkan 
kesejahteraan guru :) 



Salam,
Harry




--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: [OOT Teknologi] juara olympiade Standar pendidikan Indonesia

2006-07-21 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 7/21/2006 at 7:51 AM Adjie wrote:
atau hanya cuma ada pada segilintir orang saja ? kalau jawabannya iya,
lagi-lagi kita ngga belajar untuk maju, karena ngga generate standard
pendidikan bagus dan bikin banyak orang pinter dengan system pendidikan
yang baik, 

ada dilema disini, karena kalau standar pendidikan bagus, bagaimana dengan yang 
memang kurang mampu ?

ini yang sempat kejadian di beberapa tempat - begitu standar dinaikkan, 
langsung jumlah yang tidak lulus juga naik  :)



tapi selalu mengerucut untuk menghasilkan ekslusifitas dan
extra ordinaire people yang cuman segilintir. 

Kalau ini masih terjadi rasanya impian Carlos mau flood engineer ke Valey
masih butuh 100 tahun lagi.  Memang kita ngga bisa maksa semua orang jadi
pinter selalu akan ada kristalisasi, selalu mengerucut, tapi lagi-lagi
pertanyaan saya apakah GAP antara yang yang bodoh biasa-biasa aja
pinterjenius  perbedaannya cukup jauh atau boleh dibilang system
pendidikan kita  memang sudah bisa membuat banyak orang jadi pinter.
Karena yang saya baca soal2 yang di keluarkan oleh team pelatih adalah
soal2 fisika untuk Master/S2. 

solusinya mungkin :

1. standar pendidikan average (rata-rata)
2. ada mekanisme untuk mendeteksi gifted students
3. ada sistem khusus bagi mereka ini. beberapa sekolah seperti smu 8, lab 
school mungkin sudah merupakan arah yang benar.
4. deploy ke seluruh indonesia


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: mirror sourceforge

2006-07-18 Terurut Topik Harry Sufehmi

On Wed, 2006-07-19 at 10:18 +0700, Trias Adijaya wrote:
 On 7/19/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  mirroring sf itu mempunyai risiko utilisasi bw international juga.
  misalnya, karena dikategorikan sebagai 'asia', orang asia pada
  rame-rame download dari sf indonesia :-)
  paling pas ya bikin repositori/dev env. sendiri macam sourceforge
  itu di sini.

 kalo bisa bikin server mirror yang handal dan lebih lengkap bahkan
 dibanding SF-nya sendiri bukannya lebih bagus ? saking pengennya orang
 asia lain download ke IIX kita bukan engga mungkin mrk malah mo pasang
 koneksi ke IIX langsung dari pada menanam kabel FO ke US lebih murah
 ke JKT, meskipun ongkosnya udah ditambah dengan biaya siluman ya kan ?

Enggak lah, memangnya tidak ada mirror lainnya di asia selain di
indonesia ;-)  kalau di indonesia pada lambat, bukan pada tarik FO ke
IIX tapi tentu akan pada kabur ke Jepang/dll.



 hayo . rame2x bikin mirror.or.id buat ngelengkapin groups.or.id perlu
 berapa harddisk sih ? engga usah bok*p di mirror juga  Bas, entar
 perlu HDnya kebanyakan hehe..  kirim DVD-nya aja dulu .. hehehe..
 gimana anak ITB yg mo bikin .. kira2x perinciannya berapa ? bikin spt
 planetmirror.com yang ada request a mirror nya leibh keren tuh

hehe.. mirror itu gak main-main lho... contoh: ubuntu sendirian saja
sudah 130 GB lebih.   :-)

makanya saya selalu merasa salut dengan vlsm.org yang berhasil jadi
mirror selama ini, dengan swadaya pula. terimakasih, sudah sangat banyak
membantu kita semua.


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l

2006-07-13 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 7/14/2006 at 5:29 AM adi wrote:
On Thu, Jul 13, 2006 at 04:02:14PM +0700, syarifl wrote:
 btw itu google pake cara gimana sih bisa kasih 2GB cara
 ngompressnya?

plus ide over selling (gimana mas harry? :-))

ups, hampir terlewat (1500 unread email setelah kembali dari luar kota selama 
bbrp hari), mungkin bisa baca2 ini dulu yaa :
http://blog.dreamhost.com/2006/05/18/the-truth-about-overselling/

Oh ya, wiki groups.or.id perlahan-lahan sedang diisi, bagi yang ingin tahu 
lebih banyak mengenai groups.or.id bisa melihat2 wiki ini disini:
http://groups.or.id/wiki/


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: melek internet shopping

2006-07-06 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 7/6/2006 at 7:03 AM [EMAIL PROTECTED] wrote:
Untuk buku, saya order di Amazon karena setelah ongkos kirim yang bisa
sampe USD 6 per buku pun, harga bukunya bisa 30-50% lebih murah
daripada di toko buku di Jakarta.

Lho, CC / pemesanan dari Indonesia sekarang sudah tidak di blacklist lagi ya ?

Karena Amazon.com mem blacklist Indonesia, jadinya saya selalu memesan ke 
Amazon.co.uk


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l

2006-07-06 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 7/6/2006 at 3:09 PM Dini P. Karyani wrote:
OK... OK... saya minta maap saja deh! Saya telah berusaha ---
dengan energi dan bandwidth seminim mungkin --- agar diadakan
peninjauan kembali secara JUJUR; untung/ruginya dari groups.or.id.

Tahap ini sudah lewat, wong proyeknya sudah jalan dari kapan-kapan.


Good luck saja deh... berhemat bandwidth internasional dengan
mengemis tambahan bandwidth...

Begini lho contohnya yang cuma menjatuhkan, tapi tidak membantu.


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l

2006-07-05 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 7/5/2006 at 11:51 AM Eko Prasetya wrote:
Dilihat dari kacamata user, apa insentif dari user untuk pindah ke 
groups.or.id?
+ Teori-nya, local ISP lebih cepat, karena route-nya ngga perlu keluar.
Jadi untuk download mail ngga perlu nunggu lama-lama.

- Yahoo/gmail punya banyak feature. Dan perusahaan-perusahaan itu
sengaja desain software-nya agar user tidak mau/malas pindah (barrier of
entry/comfort zone).

Kita adu saja; antara fitur dengan akses secepat kilat.


- Punya e-mail di ISP biasanya ide yang buruk, karena setiap kali kita
pindah ISP (kalo ada yang lebih murah misalnya), kita musti pindah account,
dan ini ribet. Alternatif solusi, groups.or.id harus punya mail-server
sendiri.

Sudah ada.


- Reliability. Berapa lama umur groups.or.id ini? Maksud-nya, seandainya ada
organisasi besar mau pake group ini, 

indo wli sudah pakai groups.or.id, 4000+ member


seberapa yakin user ngga perlu pindah-
pindah lagi? Gimana kalo resource-nya kurang lagi misalnya? Apa
groups.or.id-nya akan ditutup untuk sementara waktu?

Enggak ditutup, tapi paling mereka akan melempar kesempatan ke forum (seperti 
ini) bagi mereka yang ingin ikut membantu.


Hal-hal lain:
- Bagaimana support terhadap yahoo/gmail user? groups.or.id ngga bisa
mengabaikan user-user ini, karena mereka adalah calon customer. Treat
them well, sambil pelan-pelan di-convert ke local mail.

Lha, makanya saya bikin posting kemarin itu, yang menawarkan bagi yang mau 
ikutan berpartisipasi membantu dalam hal ini (transisi dari mailbox luar ke 
mailbox lokal)
Dibaca gak sih ?


groups.or.id harus berusaha untuk mengurangi keterbatasan-keterbatasan ini
supaya user mau pindah.
Alasan nasionalisme dan sukarelawan biasanya kurang efektif.

Think business. You have to sell !

Ngomong gampang bener, apa situ mau invest ?

Dibalik Yahoo  Gmail ada duit ratusan juta dolar. 
Dibalik groups.or.id ada sukarelawan2 yang mau membanting tulang, berusaha 
memberikan yang lebih baik untuk rakyat Indonesia, tanpa pamrih.

Kalau Anda tidak bisa membantu, paling tidak jangan malah menjatuhkan. Kalau 
trafik lokal naik, Anda juga yang akan diuntungkan kok.

Note: saya bukan anggota tim groups.or.id, cuma simpati saja dengan idenya. Dan 
terus terang rada sebal dengan yang cuma bisa omdo, tidak membantu - malah 
cenderung menjatuhkan.

Kalau Anda ingin ikutan membantu berupa apa saja, tim groups.or.id akan dengan 
senang hati menyambut Anda di [EMAIL PROTECTED]
Overhead groups.or.id sangat kecil dan operasinya efisien, jadi donasi yang 
sedikitpun bisa menjadi sangat berarti.


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l

2006-07-05 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 7/6/2006 at 1:19 AM adi wrote:
On Wed, Jul 05, 2006 at 01:11:20PM +0900, baskara wrote:
 Kalau boleh tahu, revenue model dari groups.or.id ini seperti apa?

Kemarin saya mengusulkan kepada tim groups.or.id mungkin bisa seperti begini: 
frontpage = banner, browsing milis = adsense, email = iklan sebaris di footer

Harapannya, layanan ini bisa self-sufficient. Syukur2 pemasukannya malah bisa 
cukup untuk pengembangan.

Catch-nya, tentu harus memberikan laporan keuangan yang transparan, karena 
groups.or.id ini non-profit. 

Kalau ada yang mau menyumbangkan ide lainnya lagi, bisa di [EMAIL PROTECTED]


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l

2006-07-05 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 7/5/2006 at 8:59 PM Eko Prasetya wrote:
On 7/5/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Hal-hal lain:
 - Bagaimana support terhadap yahoo/gmail user? groups.or.id ngga bisa
 mengabaikan user-user ini, karena mereka adalah calon customer. Treat
 them well, sambil pelan-pelan di-convert ke local mail.

 Lha, makanya saya bikin posting kemarin itu, yang menawarkan bagi yang
mau ikutan berpartisipasi membantu dalam hal ini (transisi dari mailbox
luar ke mailbox lokal)
 Dibaca gak sih ?

Saya baca, cuman berhubung ada komentar ini:
milisnya: mailfarm @ groups.or.id. khusus untuk yang ini, kehadiran
subscriber
dengan alamat mail gmail.com/yahoo.com/hotmail.com, atau email-email sumber
malapetaka lainnya, sangatlah tidak diharapkan. bahkan bisa diunsub
sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.,
makanya saya tulis lagi tentang yahoo/gmail user.

Ini kan milis yang specialized, bukan untuk kalangan luas (kira2 apa ada orang 
awam yang mau join milis tentang membangun mailserver).


 Ngomong gampang bener, apa situ mau invest ?

 Dibalik Yahoo  Gmail ada duit ratusan juta dolar.
 Dibalik groups.or.id ada sukarelawan2 yang mau membanting tulang,
berusaha memberikan yang lebih baik untuk rakyat Indonesia, tanpa pamrih.

 Kalau Anda tidak bisa membantu, paling tidak jangan malah menjatuhkan.
Kalau trafik lokal naik, Anda juga yang akan diuntungkan kok.

Lho? Di bagian mana yang menjatuhkan?
Saya cuman kasih masukan tentang masalah yang dihadapi user.
Kalo dianggap menjatuhkan, saya mohon maaf.

Saya biasanya mencoba kalau di ranah publik untuk memberikan support pada 
usaha-usaha seperti ini, sedangkan kritik yang membangun saya coba sampaikan 
melalui jalur pribadi.

Soalnya kalau poin-poin negatif dibahas di depan umum, takutnya yang tidak 
mengerti konteks/situasinya jadi nimbrung sehingga malah jadi ribut yang tidak 
nyambung. Kalau sudah begini, takutnya nanti justru jadi membuat para 
sukarelawan yang sudah tidak mendapat apa-apa itu jadi patah semangat. Yang 
rugi jadinya kita semua saya kira.


Dan alasan saya mengenai sukarelawan2 itu, bukannya saya tidak
menghargai mereka,
tapi biasanya sukarelawan cenderung lebih rentan terhadap masalah
stabilitas (turn-over).
Ini biasa terjadi di tim-tim kecil yang saya pernah ikuti. Semoga masalah
ini tidak terjadi di groups.or.id.

Anda betul sekali, tapi sebaiknya untuk kritik bisa langsung saja, [EMAIL 
PROTECTED]


Dari pengalaman pribadi, biasanya saran/kritik yang pahit itu biasanya
lebih membangun lho. Makanya saya prefer orang kaya Simon Cowell daripada
Paula Abdul, karena kata-katanya biasanya menyakitkan, tapi ngga banyak
bumbu, dan lebih mengena.

Ya, tapi penyampaiannya sebaiknya jangan di ranah publik. Takutnya nanti jadi 
counter productive.
Karena tidak semua orang mampu untuk berlapang dada, di setiap saat.


 Kalau Anda ingin ikutan membantu berupa apa saja, tim groups.or.id akan
dengan senang hati menyambut Anda di [EMAIL PROTECTED]
 Overhead groups.or.id sangat kecil dan operasinya efisien, jadi donasi
yang sedikitpun bisa menjadi sangat berarti.
Saya akan join.

Saya salut dengan Anda, trims.


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l

2006-07-04 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 7/4/2006 at 3:23 PM Dini P. Karyani wrote:
Harry Sufehmi wrote:
 Jadi ada himbauan dari admin groups.or.id (saya cuma
 membantu  menyampaikan), kalau ada yang mau
 menyumbangkan bandwidth internasional, silahkan bisa
 langsung mengkabari mereka (via saya juga bisa).
 Mudah2an dengan demikian maka groups.or.id bisa
 segera go publik.

Namun, nilai tambah apa yang akan diberikan groups.or.id,
yang belum/tidak sustain karena tidak sanggup membayar
bandwidth yang layak? Padahal yahoo dan google sanggup...

groups.or.id adalah (antara lain) usaha untuk mulai memindahkan trafik 
internasional menjadi lokal.

nilai tambahnya jelas banyak:
1. kecepatan akses yang tinggi (karena bandwidth IIX yang besar dan murah)
2. penghematan devisa, karena mengurangi ketergantungan dengan bandwidth 
external (yang dibayar dalam dolar)
3. Memungkinkan Akses Internet yang MURAH. 
Kalau ISP hanya perlu menyediakan bandwidth lokal, maka biaya akses internet 
bisa turun secara drastis. 
Tapi sebelum ini bisa terjadi, harus ada yang memulai merintis usaha untuk 
memindahkan trafik keluar menjadi lokal. groups.or.id adalah salah satu 
inisitif tsb.

tetapi dalam masa transisi ini, memang tidak bisa langsung seketika *jebret* 
semua yang internasional mendadak berubah menjadi trafik lokal. masih tetap ada 
kebutuhan trafik internasionalnya, karena masih banyak mailbox yang di 
yahoo/gmail/dll.

karena itu dibutuhkan bw int'l, selama masih ada member milis groups.or.id yang 
masih menggunakan bw int'l


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] groups.or.id - bw int'l

2006-07-01 Terurut Topik Harry Sufehmi

Barusan ngintip di milis internal groups.or.id, ngelihat kegiatan untuk 
menghidupkan kembali groups.or.id.  Saat ini sedang fase testing, ada sebuah 
milis dengan ribuan subscriber yang di hosting disitu. Kelihatannya jalannya 
bagus juga, kendala tetap ada, tapi bisa tertangani karena baru untuk kalangan 
terbatas.

Tetapi, dari masalah2 yang ada, masalah utamanya adalah bandwidth 
internasional. 
Ini gara2 kebanyakan membernya menggunakan mailbox gmail/yahoo/dll *grin* wah, 
mailbox ISP memang enggak dianggap banget ya sekarang ini.

Nah, sudah ada sih action plan untuk ini, yaitu membuat layanan webmail gratis, 
sehingga nanti bisa menjadi alternatif untuk komunitas internet Indonesia.
Tetapi, secepat2nya implementasi ini, jelas tetap akan memakan waktu. Mungkin 
dari tim groups.or.id bisa mengimplementasikan dengan cepat - tetapi yang 
emailnya sudah terlanjur ada di gmail/yahoo tentu akan butuh waktu untuk pindah.

Jadi ada himbauan dari admin groups.or.id (saya cuma membantu menyampaikan), 
kalau ada yang mau menyumbangkan bandwidth internasional, silahkan bisa 
langsung mengkabari mereka (via saya juga bisa).
Mudah2an dengan demikian maka groups.or.id bisa segera go publik.


Trims,
Salam



--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Tanya Kota dengan Fasilitas Teknologi Terbaik

2006-06-27 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 6/28/2006 at 10:35 AM Akhmad Fathonih wrote:
On 6/28/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote:
Singapore, 
Seumur-umur kagak pernah masuk singapore, cuman transit doang di changi.

Singapore mempunyai MRT yang mempesona, jadwalnya tepat, tiap 3-6 menit
(tergantung tingkat keramaian track) pasti ada kereta. Busnya juga nyaman.
Taksinya juga bagus, cuman terkendala bahasa aja mungkin :D (Inggris yang
Melayu). Metode bayarnya sudah automatic, contactless smartcard. 

Singapura itu cukup menyenangkan, tapi biaya hidup memang termasuk tinggi. 
Contoh; daripada punya mobil, masih lebih murah pulang-pergi dengan taksi kata 
saudara disitu.
Untungnya memang transportasi publiknya bagus  efisien sekali.

Jadi ingat cerita paman, setiap hari MRT itu digunakan oleh 2 juta orang. 
Penduduk S'pore sekitar 3 juta orang.
Dan suatu hari pernah rusak :D  satu negara jadi kacau balau katanya, haha



Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] man syslogd

2006-06-08 Terurut Topik Harry Sufehmi


Ketik man syslogd, dan lihat kutipan dibawah ini:

==
SECURITY THREATS
   There is the potential for the syslogd daemon to be used as  a  conduit
   for  a  denial  of  service  attack.  
..snip..

   There are a number of methods of protecting a machine:
..snip..

   5. Use step 4 and if the problem persists and is not secondary to a
  rogue  program/daemon  get  a 3.5 ft (approx. 1 meter) length of
  sucker rod* and have a chat with the user in question.

  Sucker rod def. -- 3/4, 7/8 or 1in.  hardened  steel  rod,  male
  threaded  on each end.  Primary use in the oil industry in West-
  ern North Dakota and other locations to pump 'suck' oil from oil
  wells.   Secondary  uses are for the construction of cattle feed
  lots and for dealing with the occasional  recalcitrant  or  bel-
  ligerent individual.

LOL  :-)


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: OOT: Bagaimana save video dari youtube.com

2006-05-30 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 5/30/2006 at 3:22 PM Monang Setyawan wrote:
On 5/30/06, Andriansah [EMAIL PROTECTED] wrote:
 gimana save video dari youtube.com

Coba ke http://keepvid.com/
Atau clone-nya di http://javimoya.com/blog/youtube_en.php
(ada ff extensionnya)

ya, menyenangkan sekali, akhirnya saya jadi bisa menonton trailer simpson live 
dengan tenang :) kalau streaming sering putus2.

tapi saya perhatikan, kadang2 dapat server yang bisa resume, kadang2 tidak. 
aneh juga (hari gini masih gak bisa resume?)

anyway, tetap masih jauh lebih mendingan sih daripada streaming.


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Bagaimana cara mengukur kesuksesan sebuah web site???

2006-05-30 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 5/30/2006 at 5:04 PM pika wrote:

  
  selain dari visits dan hits
  apa ada lagi variabel2 lain yang menentukan kesuksesan sebuah web 
  site?
  dan jika akan dibuat data miningnya atau dalam hal ini web mining 
  (CMIIW)
  algoritma apa yang kira2 tepat?
  
Tiap situs bisa berbeda-beda kriteria suksesnya.

Contoh; pada situs e-commerce, jumlah hits tidak terlalupenting. 
Asalkan dagangannya laku tho.

Contoh lagi, pada situs perusahaan pengiriman barang (seperti TikiJNE, 
Fedex, dll), hits juga tidak terlalu penting. Yang penting adalah ketika fitur2 
di situs tersebut bisa membuat suatu pihak jadi batal menggunakan jasa 
kompetitor dan justru memilih mereka.

Contoh lagi; pada situs eGov, hits tidak penting. Yang penting adalah 
bagaimana situs tersebut mudah digunakan  accessible, sehingga orang jadi 
lebih memilih menggunakan situs --- mengurangi beban pekerjaan pegawai pemda 
 meningkatkan kepuasan masyarakat atas layanan pemda secara 
signifikan.

Dst.

Jadi, definisikan dulu kriteria "sukses" Anda. Baru kemudian diukur.
Just my 2 rupiah :-)


Salam,
Harry
--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html  -~--~~~~--~~--~--~---





[teknologia] Re: Sistem Informasi Harga Pasar (was: Re: [teknologia] Re: reverse engineering)

2006-05-04 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 5/4/2006 at 12:04 PM Budi Rahardjo wrote:
On 5/4/06, wongcilik [EMAIL PROTECTED] wrote:
 == seperti inipun kalau update tiap hari sebenarnya sudah cukup mungkin
 http://www.denpasar.go.id/harga_pasar/pasardata.htm

Persis seperti itu! Sederhana saja.
Kata kuncinya: update tiap hari :)
Itu yang nggak ada :(

Salah satu proyek saya memerlukan hal seperti ini juga, input data setiap hari.

Triknya, saya menggunakan jasa penjaga warnet.
Karena koneksi Internetnya terjamin lancar (iya lah) dan ybs senang karena jadi 
ada tambahan income dengan kerja yang cukup minim.

Tapi ya itu, memang ada overhead hariannya. Jadi ada resikonya, kalau gagal, ya 
uang yang sudah keluar untuk overhead tadi tidak kembali.

Nah untuk pedesaan, mungkin yang paling bisa direalisasikan adalah akses 
informasi via SMS.
Mungkin satu desa cukup perlu 1 HP, lalu kalau bisa bekerjasama dengan RRI 
(promosi layanan, izin pemakaian informasi/data mereka), maka tiba2 jadi bisa 
mencakup seluruh Indonesia.

Pengembangannya bisa bermacam-macam. Contoh: nama pasar dengan harga komoditas 
yang tertinggi di dekat desa tsb, dst.

Kalau ini terealisasi, para tengkulak bisa pada nangis darah euy.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Sistem Informasi Harga Pasar (was: Re: [teknologia] Re: reverse engineering)

2006-05-04 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 5/4/2006 at 1:38 PM wongcilik wrote:
From: Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED]
Nah untuk pedesaan, mungkin yang paling bisa direalisasikan adalah akses
informasi via SMS.

== Mas Harry
kalau kemudian di broadcast seperti yang sudah jawab pak budi (cmiiw) jadi
yah saat jam tertentu saja ngga bisa realtime.

lha, yang saya tulis kan memang realtime  :) itu lho, via SMS.


ide bodoh saya...gimana caranya di buat semudah mungkin...adalah sms =
voice.
ketik kode misalnya beras..maka end-user akan mendapat jawaban yang
didengarkan via HP seputar beras...jenis/ varietas..pasar...harga..etc.
yang harus juga dengan tarif yg semurah-murahnya.
jadi sambil jalan ke pasar naik andong, pencet hp sebentar tahu dech harga
beras...hehehe.

betul, betul... sebetulnya sih sebelum ke pasar, jadi bisa tahu mau kepasar 
yang MANA :) yang harganya paling bagus, he he.


Kalau ini terealisasi, para tengkulak bisa pada nangis darah euy.
== Lah kalau yang pegang HP satu-satunya tengkulaknya...!!!

*gdubrak*  wah.. saya juga bingung kalau begini, ha ha
Tapi memang musti diperhitungkan ya, maklumlah orang Indonesia, pada 
pintar-pintar (untuk urusan yang beginian tapinya... sedih deh)


Salam,
Harry



[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-03 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 5/2/2006 at 6:02 PM Made Wiryana wrote:
On 
  5/2/06, m.c. cptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  masalahnya 
kenapa mahal sebenarnya karena biaya internasional bandwidthyg kelewat 
tinggi. bisa sich diakalin pakai 'satelit' seperti katarekan2, tapi 
untuk persh enterprise besar ini kurangreliable karenacuaca 
dan latency. Intinya tetap butuh sea cable.
  Kebutuan bw International besar soalnya server XXX ndak di dalam 
  negeri :-)
Kalau selain XXX :) saya lihat yang besar lainnya adalah friendster 
 milis :)

Untuk milis, groups.or.id sekarang sedang diusahakan hidup kembali oleh 
bbrp kawan2. 
Untuk friendster - sudah ada versi indonesianya atau belum ya ?


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-01 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 5/1/2006 at 10:53 AM Oskar Syahbana 
wrote:
On 
  5/1/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  client2 
saya juga menemui masalah yang sama:-(mereka butuh 
Internet agar bisa kompetitif di pasar INTERNASIONAL (kadin, depkominfo - 
you hear me ?), tapi pada gigit jari begitu tahu biayanya.akhirnya ada 
beberapa solusi alternatif yang saya temukan. masih mahal juga, tapi masih 
jauh lebih murah. 
  Wah boleh ga nih mas Harry kita tau solusinya apa?Sepupu saya 
  pernah menyarankan untuk "tarik" bandwith sendiri dari luar negeri pake 
  parabola (eh.. namanya apa gitu...). Biaya yang dibebankan akan jauh lebih 
  murah. Hanya satu permasalahannya, hal itu secara regulasi illegal. 

Ya itu dia, ada beberapa solusi Internet via satelit. Ada yang murah, rasio 
1:4 (bandwidth tsb di share dengan max. 4 customer lainnya), tapi masih OK lah. 
Ada lagi yang dedicated (rasio 1:1), ini jelas lebih mahal, tapi masih lebih 
murah daripada yang dari Telkom/IconPLN/Lintasartha/dkk.

Problem:
# ada beberapa jenis dish yang rentan cuaca buruk (Ku-band ?)
# latency tinggi
# reliabilitas - karenaISP-nya diluar negri,jadi Anda 
harus punya koneksi Internet cadangan - just in case. 
# Dan spt yang Anda katakan - ini ilegal :( Then again, 
saya baru tahu kalau ada UU monopoli pos, tetapi Tiki/Elteha/dll tetap 
berkembang bagus.

Alternatif lain, koneksi via wireless; sepertinya kini makin banyak ISP 
yang bergerak disini. Bandwidth mereka cukup murah.

Problem:
# Availability tergantung pada lokasi Anda
# Reliabilitas - saya pernah apes, berlangganan ke ISP yang tidak bisa 
diandalkan. Koneksinya hampir setiap hari putus :(

Ada satu lagi alternatif solusi yang jauh lebih murah, tapi saat ini masih 
agak kurang reliable. Kalau sudah ketemu triknya, nanti saya akan japri.

Saya masih gemes nih kalau ingat seorang kawan, yang cuma bayar 600-ribuan 
sebulan, tapi speed-nya nyaris selalu konsisten 256 Kbps... *lirik 
seseorang di milis ini*
Percaya tidak, dia pakai Kabelvision dengan ISP Indosat. Padahal ketika 
saya dulu spt ini juga, paling dapat 3-4 KBps, kalau mujur, he he.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-04-30 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 4/29/2006 at 4:34 PM Estananto wrote:
Hari ini ada kawan yang menyapa lewat YM. Dia ingin
menyetup broadband untuk perusahaannya yang bergerak
di bidang konstruksi. Inilah dia hasil surveynya:

512kbps (dedicated) 38 juta per bulan, belum termasuk
Telkom. Approx. US$4000!
384kbps (adsl, undedicated) 3,5-5 juta per bulan, plus
biaya Telkom 1,5 juta per bulan. Lumayan, hanya
US$600 per bulan.

Padahal kalau perusahaan dia bisa afford 512kbps
dengan harga, say, US$100 saja per bulan (ini juga
masih muahal), produktivitas bisa meningkat
berlipat-lipat.

welcome to indonesia.. he he  ;-)

client2 saya juga menemui masalah yang sama  :-(  mereka butuh Internet agar 
bisa kompetitif di pasar INTERNASIONAL (kadin, depkominfo - you hear me ?), 
tapi pada gigit jari begitu tahu biayanya.

akhirnya ada beberapa solusi alternatif yang saya temukan. masih mahal juga, 
tapi masih jauh lebih murah.

pada ujung2nya, kalau mau murah secara merata, memang harus pemerintah yang 
investasi deh sepertinya.
tarik beberapa pipa gede dari beberapa backbone, lalu jual ke ISP-ISP.
tapi mungkin APJII perlu dibubarkan dulu, supaya jangan jadi kartel dan pada 
price fixing ?

zaman sekarang, Internet itu sudah merupakan kebutuhan POKOK bagi bisnis; 
seperti telpon, fax, dll.
bisnis di Indonesia, terutama UKM, berada di posisi yang sangat tidak 
diuntungkan gara2 biaya internet yang tinggi.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Lagi, Kenapa Cina bisa hebat

2006-04-27 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 4/25/2006 at 5:37 PM Adjie wrote:

  saya iseng terus googling tentang statistik mahasiswa Cina di 
  LN, gila, pantesan aja mereka bisa maju lha wong tiap tahun kirim 3000 
  mahasiswa ke 80 negara dan ini berdasarkan statistik dari wesite tahun 
  2000, saya ngga punya data tentang India, mungkin Fatih bisa 
  memberi info. So bagaimana dengan Indonesia ada yang punya statistik nya 
  ...?

Orang tua saya kebetulan baru kembali dari Cina bbrp hari yang lalu.

Ceritanya yang mengesankan saya antara lain adalah bagaimana mahasiswa 
Cina, sebagai syarat kelulusannya, harus kerja bakti di desa-desa selama 
setahun.

Akibatnya, tentu saja wawasan mereka jadi tersebar sampai ke 
pelosok-pelosok Cina. Sehingga para petani pun punya wawasan yang luas, tidak 
cuma terkungkung di seputar desanya saja.. 

Satu lagi, ternyata setiap paket tour ke Cina diwajibkan oleh pemerintah 
untuk ada kunjungan ke sentra industri mereka :-) ya, makin 
terkenal saja lah produk-produk made in China jadinya.

Dan berbagai skim-skim lainnya yang tidak kalah kreatif-nya.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: AW: [teknologia] Re: India's future AW: [teknologia] Re: Melobby Universitas China untuk membangun satelit kampus di UC-Berkely

2006-04-20 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 4/20/2006 at 7:39 AM The_Eye_in_The_Sky wrote:
Samuel Franklyn wrote:
 Ajaran-ajaran Suharto selalu bikin darah saya mendidih.
 Jarang deh ada orang yang lebih munafik dari Suharto.

How about Lee Kuan Yew? Goh Chok Tong? Lee Hsion Loong? With their PAP
party?
Suharto masing mending lho, at least Golkar punya saingan PPP dan PDI :D

Tapi LKY bisa membuat negaranya menjadi superpower di Asia, walaupun secara 
fisik ukurannya paling kecil.
Lha Indonesia ? Potensi gede, tapi cuma ngenes melulu dari dulu :-)  he he

Anyway, sistim demokrasi yang banyak diterapkan pada saat ini (termasuk di 
Amerika) masih sangat banyak loophole-nya, dan bisa di abuse oleh kelompok yang 
punya uang dan/atau kekuatan.
Kalau mendengar kata demi demokrasi, saya skeptis dulu. Demokrasi yang 
seperti apa ?

PMP - wow, betapa banyak waktu yang lenyap sia-sia dari hidup saya...


Salam,
Harry




[teknologia] Re: AW: [teknologia] Re: India's future AW: [teknologia] Re: Melobby Universitas China untuk membangun satelit kampus di UC-Berkely

2006-04-20 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 4/21/2006 at 7:43 AM adi wrote:
On Fri, Apr 21, 2006 at 06:57:08AM +0700, Harry Sufehmi wrote:
 Anyway, sistim demokrasi yang banyak diterapkan pada saat ini (termasuk di
 Amerika) masih sangat banyak loophole-nya, dan bisa di abuse oleh kelompok
 yang punya uang dan/atau kekuatan.  Kalau mendengar kata demi demokrasi,
 saya skeptis dulu. Demokrasi yang seperti apa ?

pertanyaan ini mempersoalkan 'wajah' lagi. anyway, kalau skeptis dengan
yang namanya demokrasi, lantas apa yang lebih baik?

disclaimer dulu; namanya sistem, pasti bisa dikadali. kita cuma bisa membuat 
sistem yang lebih tahan abuse daripada sistem lainnya, tapi rasanya tidak akan 
bisa ada sistem yang 100% anti abuse.
Saya setuju dengan pak Budi, bahwa kuncinya ada di pemimpin.

Tapi, pemimpin jahat pun hasilnya bisa jadi baik, jika rakyat bisa kompak 
menekan ybs. Jadi, mungkin sistem yang bagus itu adalah sistem yang bisa 
mendorong agar lebih banyak rakyat yang bisa menjadi aktivis politik.

Beberapa masalah yang ada di berbagai sistim demokrasi saat ini saya 
coret-coret disini:
http://www.harrysufehmi.com/phpwiki/index.php/DemokrasiSyuro

Alternatif solusinya sudah ada beberapa ide, tapi belum sempat memformulasikan 
untuk jadi tulisan, he he.


kalau belum ada,
maunya seperti apa dan dinamai apa? :-)

Kalau soal nama sih gampang - demokrasi adi terpimpin juga boleh, ha ha ;)  
yang penting desainnya gimana.
Jangan seperti yang sekarang, gembar-gembor saja paling demokratis, lha kayak 
kecap semuanya nomor satu; kenyataannya rakyat cuma jadi tunggangan dan sapi 
perah melulu.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Demokrasi bukan (belum) untuk Indonesia Re: [teknologia] Re: AW: [teknologia] Re: India's future AW: [teknologia] Re: Melobby Universitas China untuk membangun satelit kampus di UC-Be

2006-04-18 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 4/18/2006 at 5:52 PM Arie Reynaldi Z wrote:
  Mau lancar ? Naik sepeda.. sehat.. irit :-)
 Naik sepeda di belakangnya Metromini dan Bus Damri ?
 Memang baik untuk kesehatan paru-paru ;)
 Sekalian aja bawa tabung oksigen sendiri 

Lebih beresiko mana dengan yang ada di dalam metromini  dan bus damri
sendiri ? Pake masker bisa, pake penutup idung bisa, ngalah dengan
ngerem bentar biar mobilnya rada jauh bisa.. :) Daripada duduk,
pasive, pinggang pegel dan tetep menghirup CO. :)

Kalau orang yang alerginya cukup parah (seperti saya), seperti ini masih tidak 
menolong  :-)

Dulu saya biasa naik sepeda kemana-mana, lalu sebelum kembali ke Jakarta saya 
sempat kepikiran ingin beli masker gas; yang seperti untuk perang kimia itu lho 
;) lalu kemana-mana naik sepeda di Jakarta sambil naik itu. Biar provokatif 
sekalian dan paru-paru selamat, he he.
Sayang kelupaan, walhasil kemana2 terpaksa naik mobil. Supaya tidak habis umur 
di jalanan yang macet, saya biasanya sudah berangkat pagi-pagi sekali... dan 
pulangnya juga malam sekali (duh).

Baru beberapa minggu yang lalu saya kepikiran mencoba busway, wahh.. 
menyenangkan sekali. Sejak itu saya baru bisa menggunakan angkutan umum lagi.

Bagi yang masih bisa naik sepeda di Jakarta, bersyukurlah.. saya cuma bisa 
ngiri saja melihatnya  :-) tapi hati-hati, karena kerusakan paru-paru 
(gara-gara polusi) biasanya tidak langsung ketahuan.


Salam,
Harry



[teknologia] Transportasi indonesia

2006-04-18 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 4/19/2006 at 9:28 AM The_Eye_in_The_Sky wrote:
Harry Sufehmi wrote:
 Baru beberapa minggu yang lalu saya kepikiran mencoba busway, wahh..
menyenangkan sekali. Sejak itu saya baru bisa menggunakan angkutan umum
lagi.

Satu partner engineer saya, laptopnya (ya ! barang 2.5 kg) dicopet dari
backpacknya ketika naik busway dari Blok M ke Setiabudhi di pagi hari.

Saya sendiri juga heran bagaimana metodanya, jadi saya sarankan pakailah
laptop backpack yang beneran, tebal dan bagus, kemudian antara dua
zipper head pakailah numbered lock.

Beberapa tips lagi:

1. Gunakan backpack biasa. Jangan yang kentara bahwa itu tas laptop. Kalau 
perlu, pilih yang agak lusuh sekalian.
2. Balikkan posisi backpack - jangan di belakang, tapi di depan.
Ini juga membantu mengurangi backpack Anda dari menghantam penumpang lainnya, 
tanpa Anda sadari  :-)


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Adsense Indonesia

2006-04-13 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 4/13/2006 at 2:50 PM enda nasution 
wrote:

  Monopoli dicabut, investor asing masuk. Isunya jadi nasionalisme lagi. 
  Pertanyaan berikutnya, ngapain ngasih ke perusahaan asing kalo telkom juga 
  bisa?
Supaya akses Internet jadi murah dan cepat ? 

*mimpi koneksi FO 100 mbit ke rumah*-- lagi 
ngelindur di jam kerja, bwahahaha


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Adsense Indonesia

2006-04-13 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 4/13/2006 at 5:27 PM Affan Basalamah wrote:
On 4/13/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mungkin ini salah satu penjelasannya:
 Telkom : Perusahaan publik terbesar di Indonesia (versi Forbes)
 http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=243377kat_id=4
 Mengalahkan bahkan BCA, Bank Mandiri, Astra, dll.

Gimana nggak gede,
lha wong laporannya di-merge bersama anak perusahaannya yang guede :
Telkomsel!
26 juta customer and countinglebih gede dari penduduk negara
Malaysia...

uih... sadis euy. Baru tahu saya.



Cuma dasarnya Telkom aja yg agak2 telmi,
coba dia jualan DSL speed rendah (64/128) harga banting flat rate best
effort,
toh jelas aja dia bakal menang, lha wong dia sudah punya kabel,
mestinya penetrasi Internet di Indonesia bisa jadi lebih baik.

Telkom: ngapain capek-capek begitu... ongkang-ongkang kaki begini saja sudah 
nomor satu.

Ha ha...   (gemas)



Salam,
Harry



[teknologia] Re: Adsense Indonesia

2006-04-12 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 4/12/2006 at 8:57 AM m.c. ptrwn wrote:
kenapa telco yang jadi bottlenecknya ? dari pihak telco atau penyedia
jaringan kan seharusnya data apa yang dilewati diatasnya transparan
transparan saja :)

Keyword: seharusnya :-)


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Adsense Indonesia

2006-04-12 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 4/13/2006 at 2:06 AM m.c. ptrwn wrote:
Harry Sufehmi wrote:
 On 4/12/2006 at 8:57 AM m.c. ptrwn wrote:
 kenapa telco yang jadi bottlenecknya ? dari pihak telco atau penyedia
 jaringan kan seharusnya data apa yang dilewati diatasnya transparan
 transparan saja :)

 Keyword: seharusnya :-)

he he mas harry bisa saja, tapi serius saya masih belum mengerti secara
teknis kenapa bottlenecknya di sisi telco.

Mungkin masalahnya bukan masalah teknis  :-)


kalau mengenai kebijakan telco untuk mencegah voip, kan yang mereka
halangi hanya di area E1 termination, tapi data apa yang lewat
diatasnya,mereka tidak bisa cegah karena sudah berbentuk packet.
mohon petromaksnya (fatih TM) :) ?

Mungkin ini salah satu penjelasannya:

Telkom : Perusahaan publik terbesar di Indonesia (versi Forbes)
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=243377kat_id=4

Mengalahkan bahkan BCA, Bank Mandiri, Astra, dll.

Perusahaan publik, tapi monopoli  :-)  Jadinya, ya bisa bertindak seenaknya 
saja.
Gimana tidak mau gila-gilaan performanya, ha ha.

Ada juga teman yang mengalami kasus yang mungkin sama (arogansi telco). Kalau 
barrier of entry direndahkan lagi, monopoli dicabut, kompetisi disuburkan -- 
mudah-mudahan semua masalah seperti ini bisa hilang.



Salam,
Harry

(jadi ingat teman yang memborong saham British Telecom - lalu tidak lama 
kemudian monopoli BT dibabat. Dia rugi ribuan poundsterling...)




[teknologia] Re: Kilasan.com

2006-03-26 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 3/27/2006 at 1:31 AM Rizky wrote:
sebenernya udah lama pengen tanya nih. kok sistem paging halamannya ngaco 
yah?jadi gini lho maksutnya. misalnya gue udah pilih berita di kategori 
teknologi aja. tapi klo gue klik halaman selanjutnya, kategori malah kacau lagi. 
tolong segera dibenerin ini... --Confirmed - tombol 
"Berikut" tidak membawa informasi mengenai kategori yang sedang dilihat oleh 
user. Terimakasih banyak untuk informasinya, saat ini sudah saya informasikan 
kepada developer kami :-)

Ada lagi ? Monggo.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Kilasan.com

2006-03-21 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 3/21/2006 at 8:46 PM Oskar Syahbana 
wrote:
On 
  3/21/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Thanks 
:-)kalau ada saran-saran monggo lho.We're open to 
  ideas.
  Saran yah... Hum, kalau dari saya sendiri sih tidak ada masalah dari 
  segi berita karena kan beritanya toh ditentukan oleh pengunjung sendiri. Yang 
  jadi masalah justru desainnya. Kok saya ngerasa (ini IMHO loh) jadi mirip - 
  mirip blog ya... kurang pro gitu loh :D.. Mungkin memang desainnya harus 
  diganti agar tidak mirip blog? (atau jangan - jangan memang dari awal 
  desainnya sudah dimaksudkan untuk mirip - mirip blog?) 
  
Hm.. bisa jadi juga ya... 

OK thanks, nanti sewaktu kita customer survey, nanti poin ini akan termasuk 
ke dalam pertanyaannya juga.

  Bukan apa-apa, soalnya sejauh ini CTR Adwords itu tidak ada yang 
  bisamengalahkan. Saya sudah coba di berbagai tempat, tetap Google yang 
  paling menakjubkan CTR-nya.Cuma ya itu, sayangnya sejauh ini baru dari 
  adsense for search, belum yangadsense for content (sekedar muncul pun 
  tidak).
  --Jangan pake metode PPC karena orang indonesia jarang ngeklik 
  iklan (ini dari pengalaman saya dan teman - teman saya sebagai mahasiswa 
  yah... coba tanya zaky). Ya gimana mau ngeklik, orang koneksi internet aja 
  sempoyongan. Mendingan yang sistemnya CPM, mau di klik mau engga, kita udah 
  dapet income. Tapi memang iklan jenis ini jarang dilirik oleh 
  pengiklan karena ROI-nya PPC lebih jelas :-).

O ini lagi bicara soal pemasukan tho, he he, kirain lagi bicara 
soal iklan untuk promosi situs :D

Ya, kalau begitu saya memang akur sekali dengan poin-poin Anda.

  
  Definisi 
iklan "beneran" nya apa ya ?Sejauh ini kita sudah coba baik media 
konvensional (koran) dan media web(iklan di beberapa situs). Terus 
terang hasilnya tidak spektakuler, walaupuncukup menggembirakan. 
Saat ini saya ada beberapa ide untuk promosinya, tapi tentu saja, 
saya tetapterbuka untuk ide-ide lainnya."Ditawarkan kepada 
perusahaan - perusahaan di Indonesia?" - maksudnya apaya? Cari investor 
? 
  Bukan bukan. Bukan mengiklankan situsnya. Yang saya maksud di situ 
  itu memasukkan pengiklan ke situs. Kalau untuk iklan situs ya jangan juga pake 
  adwords. Paling bagus mempromosikan situs itu ya lewat mailing list atau 
  forum. Baru nanti kalau sudah agak gedean dikit, diadain offline event. Bisa 
  juga mengundang wartawan - wartawan dari media konvensional untuk meliput 
  situs ini. Media partnership nama kerennya. Yang maksud saya ditawarin 
  ke perusahaan itu untuk pengiklannya. Seperti yang sudah disinggung tadi, 
  kayaknya model PPC di Indonesia belum begitu berkembang. Mendingan memakai 
  iklan 'beneran'. Maksudnya di sini ya ditawarin ke perusahaan - perusahaan 
  yang prospektif untuk masang iklan. Jadi nanti pengiklannya itu 
  langsung bayar ke kita, engga lewat 3rd party. Nyarinya memang susah, tapi 
  cash flow-nya bisa lebih terjaga. Pemasukan juga saya rasa akan lebih besar 
  bila dibandingkan dengan menggunakan Adsense atau yang sejenisnya. 


Ya, memang terus terang kita belum memikirkan soal pemasukan sih. Bukan 
apa-apa, cuma karena pada saat ini memang belum apa-apa :-)

Anda betul, iklan di situs memang jarang yang klik. Jadi untuk soal 
pemasukan, kemungkinan besar kita nanti justru tidak hanya mengandalkan dari 
iklan saja. 

Kalau memang ada keinginan untuk mencari investor boleh juga tuh. 
Kan konsepnya masih baru di Indonesia ;-). Coba tanya Om Carlos, VC di sono ada 
yang niat invest di Indonesia engga hehehe.-

Barusan ada yang ngajak ketemu (pemilik salah satu situs besar di 
Indo). Menggoda juga, cuma, kita ada idealisme yang mungkin gak bakalan 
cocok. 
Tapi mungkin ketemu saja dulu, then see how it goes.



  
  btw; 
situs PojokBisnis.com-nya cukup bagus. Semoga sukses 
  juga:-)
  Hahaha, sudah hampir setengah tahun vakum. Orangnya yang nulis cuma 
  saya seorang dan karena sejak awal diposisikan sebagai situs pengisi waktu 
  luang, jadi tidak terurus kalau kegiatan menjadi sibuk. Tapi insya allah akan 
  diaktifkan kembali di bulan - bulan ini. Tunggu saja tanggal mainnya 
  ;-)
  
Do let us know :-)

btw; sepertinya link exchange juga adalah cara yang cukup bagus untuk 
mempromosikan situs (CMIIW).
Ada layanan link exchange yang bisa direkomendasikan ?


Salam,
Harry

http://www.kilasan.com



[teknologia] Re: Kilasan.com

2006-03-20 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 3/20/2006 at 3:23 PM Fatih wrote:

  ini mirip digg.com ya?
  selamat 
Thanks,iya, kita terinspirasi sekali dari digg.com 

Tapi, ketika digg.com sangat terfokus di berita teknologi, kita melihat 
bahwa platform ini bisa dikembangkan lagi menjadi sesuatu yang jauh lebih dari 
itu. Potensinya besar sekali.
Sekarang tinggal bagaimana eksekusi dari ide-ide yang telah ada tersebut 
(selalu itu kuncinya ya, eksekusi :-)

btw; salah satu media promosi kilasan.com ini adalah google adwords. 
Tapi entah kenapa, iklan kilasan.com ini hanya muncul pada search, dan 
tidak muncul di content (contoh: adsense di blogs, dll). Dimana iklan 
kilasan.com sudah muncul puluhan ribu kali pada adsense di search, tapi tidak 
satu kali pun di adsense di website.
Saya sudah mencari2 settingnya untuk ini, tapi tidak ada. 

Saya cari-cari di help-nya adwords, tapi tidak ada petunjuk kenapa ini 
sampai terjadi.

Ada yang tahu kira-kira bagaimana pemecahannya untuk ini ?Trims.


Salam,
Harry




[teknologia] Kilasan.com

2006-03-19 Terurut Topik Harry Sufehmi

Dari :
http://harry.sufehmi.com/archives/2006-03-20-1123/

---

Akhirnya sebuah situs yang dikerjakan bersama dengan seorang kawan telah 
selesai dan berjalan. Setelah promosi kecil-kecilan di beberapa media, 
alhamdulillah kini traffic kilasan.com terus menanjak naik.

Secara teknis, Kilasan.com adalah sebuah situs berita Web 2.0 .
Secara umum, Kilasan.com adalah situs berita, dimana Anda bisa menjadi 
“wartawan” / “wartawati; dan sekaligus menjadi redaktur - dengan cara mem 
voting (toss!) berita-berita yang menurut Anda layak tampil.

Alur situs ini cukup sederhana:

1. Ketika Anda memposting berita, maka berita tersebut tidak langsung muncul di 
halaman depan.; melainkan masuk ke dalam antrian terlebih dahulu.

2. Di dalam antrian, Anda bisa mem-voting berita-berita yang bagus dengan cara 
klik di link “+toss” di sebelah kanan berita ybs. Anda bisa langsung melihat 
naiknya posisi berita tersebut karena mendapatkan toss dari Anda.

3. Berita yang banyak mendapatkan toss maka otomatis akan dipindahkan dari 
antrian, dan muncul ke halaman depan.

Terimakasih untuk Digg atas idenya yang simple, tapi brillian ini.

Dengan adanya kilasan.com, mudah-mudahan kita bisa mendapatkan berita-berita 
yang lebih relevan, terbaru, dan bermanfaat. Tentu saja semua ini hanya akan 
bisa terwujud karena Anda semua, karena itu silahkan sebarkan kabar ini kepada 
semua orang yang Anda kenal. Sehingga situs untuk kita semua ini bisa terus 
berkembang.

Server kilasan.com terkoneksi dengan baik ke IIX (dan telah di-tweak 
secukupnya), sehingga seharusnya halaman kilasan.com sangat cepat muncul ketika 
diakses dari browser Anda. Ini adalah salah satu prioritas saya. Jika ternyata 
tidak, silahkan kabarkan saya dengan menyertakan informasi secukupnya, maka 
saya akan segera mem-follow up nya.
Atau jika Anda ada komentar, saran, kritik, feature request - monggo. Kami akan 
sangat berterimakasih untuk itu semua.

Back to workÂ… getting kilasan.com to version 1.0 / non-Beta :)



[teknologia] Re: Kilasan.com

2006-03-19 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 3/20/2006 at 12:43 PM Herry Susanto 
wrote:

  Saya cari-cari RSS-feednya, kok nggak ketemu ya om?
  

Ya, ini sudah masuk to-do list saya, paling lambat kilasan.com v1.0 sudah 
akan ada fasilitas ini. Maklum sekarang masih beta :-) mudah-mudahan sih 
tidak sampai selama Gmail ya.

Trims untuk masukannya.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Kilasan.com

2006-03-19 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 3/20/2006 at 3:11 PM baskara wrote:
On 3/20/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ya, ini sudah masuk to-do list saya, paling lambat kilasan.com v1.0 sudah
 akan ada fasilitas ini. Maklum sekarang masih beta :-)  mudah-mudahan sih
 tidak sampai selama Gmail ya.

Bisakah tampilan halaman depan langsung dikelompokkan berdasarkan
topik? Yang sekarang masih harus klik topik dulu. Atau yang diinginkan
memang seperti ini? (current blog style)

Betul, memang lebih seperti blog.
(sumber beritanya pun mulai banyak dari blog Indonesia)

Anyway, salah satu yang sedang dikerjakan saat ini adalah... apa ya istilahnya, 
weblet ? Itu lho, fitur yang memungkinkan Anda menampilkan content kilasan.com 
di situs Anda sendiri, dengan menyelipkan beberapa baris kode. Google AdSense 
juga seperti ini.

Nah, rencananya nanti weblet ini bisa memunculkan berita per kategori. Nah 
(lagi), kemudian jadi bisa dibuat sebuah halaman, dimana ada sebuah weblet 
untuk setiap kategori.

Idenya bagus juga, mungkin nanti akan dijadikan pilihan di profil user. (apakah 
frontpage mau blog-style atau seperti ini)

Trims untuk idenya.


Salam,
Harry





[teknologia] Re: Kilasan.com

2006-03-19 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 3/20/2006 at 1:15 PM Erwien Samantha Y wrote:
 Ya, ini sudah masuk to-do list saya, paling lambat kilasan.com v1.0 sudah
 akan ada fasilitas ini. Maklum sekarang masih beta :-)  mudah-mudahan sih
 tidak sampai selama Gmail ya.

Hehehe bukanya kalau beta ( merujuk gmail ) , artinya proses
kreatifitas tidak mandeg
sampai disitu saja mas harry. Jadi kilasan.com akan nambah feature2nya
atau proses kreatifitasnya.

Setelah rilis kan nanti juga ada versi beta lagi  :-)  karena tidak bisa 
langsung *poof*  jadi kilasan.com v2.0, he he.



Salam,
Harry



[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-13 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 3/13/2006 at 1:16 AM James A wrote:
--- Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Google memang tidak di-ban di China, tapi sudah berhasil dikontrol seperti
 yang saya baca di
 media, betul begitu kan ? Apakah tidak mungkin lebih parah lagi ? Apa
 tidak mungkin hal itu terjadi di Indonesia ?

 Konteksnya, situasi freedom of speech di Cina lebih parah dari Indonesia.
 Bukan dari segi pornografi saja, tapi secara umum.

 Nah, yang jauh lebih parah saja masih bisa akses Internet kok.

 Sedangkan Indonesia, ttg RUU APP, yang juga belum tentu jadi, dan
kalaupun jadi belum tentu
 dalam bentuknya yang sekarang, dan bukan membatasi freedom of speech
secara total --- apa
 kira-kira akan hasilnya berupa Internet black-out ?

Apa tidak mungkin terjadi ? :)

Walah.. kalau bicara soal kemungkinan sih, tidak ada yang tidak mungkin, he he.
Kalau dibilang besok mungkin kiamat pun saya akan iyakan juga. Tapi masalahnya, 
di email asli Anda, yang dibahas adalah suatu kepastian.

Ini saya kutip lagi sedikit:
Jangan mimpi, TIDAK AKAN ada Google di Indonesia

Ini sebabnya posting Anda saya bilang scare tactic ngawur.

Anyway kalau Anda mau bicara probabilitas -- menilik dari data-data di atas,
kira-kira menurut anda berapa persen probabilitasnya?
Kalau Anda bilang besar, saya masih akan tetap bilang Anda elmer FUDd - eh 
salah, FUD campaigner :)


 Lha wong dulu aja gak kebayang kalau nantinya ada kemungkinan pakai kemben
 jawa saat perayaan hari
 Kartini bakalan ditangkap polisi kok :P

 Kemungkinan besar ini FUD lagi dari penentang RUU APP, saya baca artikel, 
 menurut tim RUU ybs
 ini interpretasi yang ngaco.

Artinya, pasal yang bersangkutan (yang ada tulisan terlihat dadanya
sebagian) mengandung potensi
konflik. Bisa diinterpretasikan salah. Gitu aja kan.

Ternyata, kalau dari postingnya Monang, soal ini (kebudayaan) sudah jelas jadi 
exception.

Jadi yang satu ini memang purely FUD campaign.


Bagaimana tidak gusar (GEMES JUGA) kalau salah satu isi RUU APP itu
mengatur tentang SENSUALITAS !
Yang jelas ukuran sensualitas setiap orang berbeda ;)

Ya enggak apa... saya juga bilang di milis lainnya, ayo kita sama2 lobi ke DPR 
- baik yang pro, maupun yang kontra.
Kita kasih masukan, berusaha semaksimal kita. 'Ndak masalah.

Tapi kalau kemudian ada yang melakukan misinformasi, FUD campaign, wah... bete, 
he he.
Ini udah gak fair play lagi namanya.


Tapi mungkin nge-gemes-in ya ???
Sama, kita yang menentang isi RUU APP itu juga gemes!!

Gak masalah... but, strictly the facts please. No FUD.
(the same goes to the pro-RUU_APP camp, ok?)


Thanks,
Harry

(masih bete kalau ingat iklan Microsoft - solusi microsoft kebal hacker, ROFL)



[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-13 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 3/13/2006 at 6:10 AM James A wrote:
--- Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ternyata, kalau dari postingnya Monang, soal ini (kebudayaan) sudah
jelas jadi exception.

 Jadi yang satu ini memang purely FUD campaign.

Dipersingkat di bagian ini :)
Alasan kenapa adanya campaign (yang Anda sebut FUD) adalah campaign
seperti ini :
http://www.kompas.com/utama/news/0603/13/174110.htm
Itu apa? FUD juga? atau pengecualian?
Ah! Paling dibilang Jangan percaya koran :P

Enggak, saya akan bilang Mosok FUD dibalas FUD ? . Ngawur.

Kalau Anda sengaja bertindak salah karena untuk membalas orang yang juga 
bersalah, maka apa bedanya Anda dengan dia ?

Kalau orang lain bertindak salah, apakah ini bisa jadi alasan untuk bertindak 
salah juga ?

Kalau salah ya diluruskan.

Sudah tahu sekarang kenapa Anda saya blang ngawur ya.

Saya bete banget akhir-akhir ini baca komentar dari kedua belah sisi. Banyak 
yang sama-sama ngawur.
Lha, ternyata sampai masuk ke milis ini juga  :-(


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-13 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 3/13/2006 at 12:06 PM James A wrote:
--- rakhmat blank [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On 3/13/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote:
  --- Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Ternyata, kalau dari postingnya Monang, soal ini (kebudayaan) sudah jelas
  jadi exception.
   Jadi yang satu ini memang purely FUD campaign.
 
  Alasan kenapa adanya campaign (yang Anda sebut FUD) adalah campaign seperti
  ini :
  http://www.kompas.com/utama/news/0603/13/174110.htm
  Itu apa? FUD juga? atau pengecualian?
  Ah! Paling dibilang Jangan percaya koran :P

 masa itu FUD
 ~LOL

 yang di kompas jelas adalah pendapat, keinginan dia, apa hubungannya
 dengan FUD ? sama sekali gak ada niat untuk menjatuhkan ruu app disana
 hanya perbedaan pendapat antara MUI dan pemerintah

Makanya saya nanya :P Itu apa? FUD juga? atau pengecualian?

Itu namanya pendapat orang.

Kalau Anda tidak ingin orang bisa berpendapat sesuai keinginannya, ya sekalian 
saja Anda pindah ke Cina, yang tidak ada freedom of speech nya.

Saya juga enggak suka dengan pendapat yang kontra RUU APP, tapi saya sangat 
menghargai hak mereka untuk berpendapat.

Kalau pendapat orang kemudian dijadikan pembenaran untuk FUD, ini jelas ngaco 
bukan main.
Masa orang mengekspresikan FOS (benar) lantas Anda counter dengan FUD (salah) ? 
Duh.



Jelas saja ga ada niat untuk menjatuhkan ruu app, lha wong MUI yang omong
:P hehehehe ...

Perbedaan besar antara MUI dengan Anda :

# MUI tidak melakukan misinformasi.
# Anda melakukan misinformasi.



Salam,
Harry



[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-12 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 3/11/2006 at 12:54 AM James A wrote:
--- Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On 3/11/2006 at 8:48 AM Budi Rahardjo wrote:
 On 3/11/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kenapa?
  Karena setelah disahkannya RUU Antipornografi dan Antipornoaksi (RUU
 APP), semua ISP akan dipaksa
  untuk memfilter mesin pencari karena dianggap melanggar undang-undang,
 mem-fasilitasi kemaksiatan.
 
 Gak ada hubungannya!
 
 Dari dulu, sampai sekarang, dan kedepannya Internet Indonesia
 selalu terbuka/terlepas dari censorship.
 Jaman dahulu pun, dimana undang-undangnya keras (jaman pak Harto,
 Harmoko, dsb.) Internet Indonesia pun gak bisa disensor.

 Lagipula ini FUD ngawur doang.

 China yang segitu diktatornya saja gak ngeban Google kok. Google masih
tetap bisa diakses di
 China.

 Kalaupun kontra RUU APP, mbok ya jangan pakai scare tactic ngawur
begini. Lebih rasional dikit
 lah.

Eh siapa bilang ini scare tactic ngawur ???

Saya.


Orang kan boleh saja mem-prediksi. Apa tidak boleh ???

Boleh, dan saya juga boleh kan bilang ini scare tactic ngawur ?


Google memang tidak di-ban di China, tapi sudah berhasil dikontrol seperti
yang saya baca di
media, betul begitu kan ? Apakah tidak mungkin lebih parah lagi ? Apa
tidak mungkin hal itu terjadi di Indonesia ?

Konteksnya, situasi freedom of speech di Cina lebih parah dari Indonesia.
Bukan dari segi pornografi saja, tapi secara umum.

Nah, yang jauh lebih parah saja masih bisa akses Internet kok.

Sedangkan Indonesia, ttg RUU APP, yang juga belum tentu jadi, dan kalaupun jadi 
belum tentu dalam bentuknya yang sekarang, dan bukan membatasi freedom of 
speech secara total --- apa kira-kira akan hasilnya berupa Internet black-out ?

Dan lagipula seperti kata pak Budi; ketika situasi dulu lebih parah saja, 
Internet tetap exist DAN berkembang.


Lha wong dulu aja gak kebayang kalau nantinya ada kemungkinan pakai kemben
jawa saat perayaan hari
Kartini bakalan ditangkap polisi kok :P

Kemungkinan besar ini FUD lagi dari penentang RUU APP, saya baca artikel, 
menurut tim RUU ybs ini interpretasi yang ngaco.


Oh btw, saya memang menentang RUU AA itu :)

Ya tidak apa, itu hak Anda. Cuma, jangan FUD begitu. Bikin gemes.

Asumsi saya, mayoritas pakar IT adalah orang yang highly logical. Jadi gemes 
sendiri kalau ketemu perkecualiannya (apalagi ketika cukup spektakuler seperti 
begini). Kayak pakar marketing saja sih, he he.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-12 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 3/12/2006 at 10:38 AM Ronald wrote:
Oskar Syahbana wrote:
 Remember, end user doesn't care if you have the latest cutting edge
 technology, all they need is something to make their life simpler.

Setuju, fakta ini dieksploit dengan baik sekali oleh company yang
mendesain produknya dengan baik spt Google dan Apple.

Cuma mau ikutan mengamini ini.

Bagi user, kemasan seringkali adalah segalanya.

Minggu lalu baru diingatkan sekali lagi tentang ini (painfully) di sebuah acara 
ceramah. Materi ceramahnya sih crappy dan sangat tidak rasional (pada topik2 
yang bisa dirasionalkan), tapi semua orang pada tercengang karena pakai laptop, 
proyektor -- dan, presentasinya bisa animasi !!
Hadu...  :-)

Yang skeptik di akhir ceramah cuma saya sendirian, he he.



Salam,
Harry



[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-10 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 3/11/2006 at 8:48 AM Budi Rahardjo wrote:
On 3/11/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kenapa?
 Karena setelah disahkannya RUU Antipornografi dan Antipornoaksi (RUU
APP), semua ISP akan dipaksa
 untuk memfilter mesin pencari karena dianggap melanggar undang-undang,
mem-fasilitasi kemaksiatan.

Gak ada hubungannya!

Dari dulu, sampai sekarang, dan kedepannya Internet Indonesia
selalu terbuka/terlepas dari censorship.
Jaman dahulu pun, dimana undang-undangnya keras (jaman pak Harto,
Harmoko, dsb.) Internet Indonesia pun gak bisa disensor.

Ya memang ada usulan2 untuk memfilter traffic, tapi saya tetang
dengan keras. Why bother  ... wasting time and resources.
Lebih baik resources yang ada digunakan untuk memberikan kualitas
bandwidth yang bagus dulu. Itu yang saya fight.
Tapi, rasanya ini gak ada hubungannya dengan RUU AA.
Dukung RUU AA? :)

Lagipula ini FUD ngawur doang.

China yang segitu diktatornya saja gak ngeban Google kok. Google masih tetap 
bisa diakses di China.

Kalaupun kontra RUU APP, mbok ya jangan pakai scare tactic ngawur begini. Lebih 
rasional dikit lah.


Salam,
Harry




[teknologia] Re: [OOT] akses internet murah

2006-02-28 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 3/1/2006 at 10:35 AM Arie Reynaldi Z wrote:
  duh dimarahin,
  Daerah rawamangun.jakarta timur

Kalo daerah Bintaro ada BIGnet (bukan ... bukan BIG yang itu :P ).
Layanan 250rb /bulan, pake anter juga, registrasi lupa.. mungkin
segitu juga harganya. Lumayan sih.. yaa. yang pake orang tua (bokap)
dan dia gak ada masalah.

Eh, BIGnet setahu saya bukan cuma di Bintaro sekarang, dia sudah mulai 
mengembangkan daerah layanannya. Kalau tidak salah, sekitar daerah Kelapa 
Gading. Untuk lebih pastinya telpon saja mereka.


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Tanya REGEX

2006-02-27 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 2/27/2006 at 11:36 AM Riyogarta wrote:
Tanya kali2 ada ahli REGEX di milis ini :)
ada text: a href=http://www.test.com; target=_blankTest/a Test 
test. testing pengtesting.
Nah, menggunakan pola REGEX, saya hendak mengubah semua kata test 
(tidak termasuk testing dan pengtesting) menjadi coba kecuali yang 
berada dalam tag HTML.

Sori bukan ngasih jawaban, tapi kailnya - mudah-mudahan cocok :-)   sudah 
pernah coba Regex Coach ?
Enak banget, bikin regex jadi jauh lebih mudah dengan ini.

Plus, dia ada fasilitas stepping-nya - sehingga kita bisa debug suatu regex : 
bagaimana kerjanya, dan kalau meleset, dimana persisnya dia meleset.



Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Tanya REGEX

2006-02-27 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 2/28/2006 at 12:36 AM Riyogarta wrote:
Harry Sufehmi wrote:
 Sori bukan ngasih jawaban, tapi kailnya - mudah-mudahan cocok :-)  
sudah pernah coba Regex Coach ?
 Enak banget, bikin regex jadi jauh lebih mudah dengan ini.
   
Wah ... saya sudah dl ... mantab nih .. thanks, bisa belajar regex lebih 
jelas :)

Makan-makan dong, McD sektor 9 juga boleh  ;)

btw; Regex Coach ndak perfect amat, tapi sudah lumayan banget, dalam berbagai 
kasus saya selama ini, biasanya sangat banyak membantu.


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Learning by .....

2006-02-17 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 2/17/2006 at 7:05 PM Samuel Franklyn wrote:
Dulu waktu SMA saking niatnya belajar
komputer saya nyewa komputer dan sering main ke rumah
teman yang punya komputer.

Sepertinya, teman-teman saya yang sukses di bidang IT ada saja yang kisah 
awalnya mirip dengan Anda  :-)

Kalau bukan tipe pejuang, sebaiknya memang jangan membuang-buang waktu dengan 
mencoba berkarir di bidang IT.



Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Learning by .....

2006-02-17 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 2/17/2006 at 6:24 PM Ariya Hidayat wrote:
Tapi yang paling berkesan, sayang bukunya entah ke mana, adalah
Undocumented DOS-nya [2] Andrew Schulman, Ralf Brown, dkk. Selama
berbulan-bulan, uraian-uraian dalam buku ini setia menemani saya
menjadi dongeng sebelum tidur, walaupun efek sampingnya sebetulnya
malah membuat sulit tidur :-)

Betul, saya baru bisa berbuat sesuatu di DOS setelah menemukan buku itu. 
Sebelumnya, saya cuma bisa bengong2 kalau melihat suatu software melakukan 
sesuatu, yang saya tahu tidak bisa dilakukan. (ternyata, pakai undocumented 
functions, hehe)

Kalau sekarang sih, tinggal baca source ya ?  :-)


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Usaha hosting: textdrive

2006-02-16 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 2/17/2006 at 8:38 AM Ikhlasul Amal wrote:
Saya juga pelanggan DreamHost. Selain faktor kapasitas (ukuran ruang
penyimpanan dan lebar pita koneksi), tersedia akun shell (Debian!),
kelengkapan modul (RoR, sqlite misalnya), dan faktor dukungan teknis.

Saya juga pelanggan Dreamhost untuk salah satu domain, karena ratingnya yang 
sangat bagus.

Tapi belakangan baru ketahuan oleh saya, fasilitas CMS installernya itu bikinan 
mereka sendiri, bukan pakai yang sudah jadi seperti Fantastico dll.
Sialnya, one-click install nya mereka tidak bisa melakukan one-click upgrade  
:(   sedangkan Fantastico bisa. Cukup fatal, untuk webhoster sebesar mereka.

Lalu kemudian saya memvoting untuk fasilitas tersebut, dan posting di forum 
mereka, mengajak customer2 lainnya untuk voting juga.

Beberapa hari yang lalu saya mendapat email dari Dreamhost, bahwa akhirnya 
fitur tsb telah mereka implementasikan.

Tapi masih gemas juga saya kalau ingat layar pembukaan fitur one-click install 
tsb Fantastico, schmantastico - sudah ngeledek; ternyata, fasilitas mereka 
lebih jelek  :)  

Anyway, sekarang mudah2an mereka bisa menambah jumlah pilihan CMS yang bisa 
one-click install  *sigh*


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Server 1U rakitan ?

2006-02-10 Terurut Topik Harry Sufehmi


Numpang tanya, ada yang tahu dimana saya bisa mendapatkan server ukuran 1U, 
tapi non-brand / kita bisa pilih sendiri komponen2 nya ?

Saya mungkin akan membutuhkannya dalam waktu dekat. 

Terimakasih banyak sebelumnya.



Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Server 1U rakitan ?

2006-02-10 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 2/10/2006 at 7:02 PM Affan Basalamah wrote:
On 2/10/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Numpang tanya, ada yang tahu dimana saya bisa mendapatkan server ukuran
1U, tapi non-brand / kita bisa pilih sendiri komponen2 nya ?
 Saya mungkin akan membutuhkannya dalam waktu dekat.
 Terimakasih banyak sebelumnya.

http://www.rackmount.com/Chassis.htm ?

My bad  :-)   sori ambigu --- perlunya yang dijual di Jakarta.


Trims,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: [OOT] email ringkas

2006-02-10 Terurut Topik Harry Sufehmi


n 2/10/2006 at 1:22 PM Dede Supriyatna 
wrote: 
On 
  2/10/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  
  Kalau 
suatu hari ada yang mengirim email kepada saya yg ringkas seperti ini, dan 
lalu kemudian tidak dibalas, kemungkinan besar karena email Anda langsung 
mendarat di Wastebasket tanpa sempat saya baca. 
Harap maklum, trims.
Salam,
Harry
  Betul mas harry,Entah karena malas atau sudah terbiasa dengan 
  menggunakan sms/text/chat, sehingga budaya ini terbawa kedalam penulisan 
  email. Di beberapa milis atau dikusi sering, kejadian ini sering dingatkan, 
  seperti misalkan jika ada yg menggunakan "u" untuk penggganti "you", kalau 
  dipikir-pikir apa sulitnya sih menulis dengan jelas dan benar. 


Masalah kebiasaan saja saya kira. 

Yang lucu, dulu saya pernah membaca artikel di koran, dimana seorang 
pendidik yang mengeluh bahwa makin banyak siswanya yang kosakata-nya kacau. 
Mungkin jangan-jangan nanti akan ada Meriam-Webster SMS-lish Dictionary 
:-)

Anyway, kembali ke soal email ringkas ini - yang kasihan sih ybs sendiri; 
begitu perlu menulis rapi / benar- membuat tugas kuliah, membuat laporan 
kantor, dst; jadi kesulitan. 
Saya mah tinggal pencet tombol DEL :-)


Salam,
Harry




[teknologia] Re: Obat Sanaflu mengandung PPA (PhenylPropanolAmine) yang berbahaya

2006-02-09 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 2/8/2006 at 3:47 PM m .c. ptrwn wrote:
Yang mas Adi katakan mengenai OTC drug itu juga sama/bener , saya
pernah nanya ke pharmacist lokal mengenai OTC drugs dan kata
pharmacistnya wah haree gini masih ada yang percaya 100 persen dengan
OTC drugs.

Masih mas, maklum orang awam. Apalagi kalau kebetulan hasilnya memang sesuai 
dengan iklannya. (walaupun ternyata dengan berbagai efek samping, yang tidak 
langsung kelihatan)

Banyak saudara saya yang malah punya apotik sendiri di rumahnya (julukan dari 
saya karena saking lengkapnya jenis obat-obatan yang selalu ada di rumahnya).


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Butuh Saran: Buku Biografi

2006-02-09 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 2/9/2006 at 10:37 AM Arif Widianto 
wrote:

  Ada juga buku tentang Gus Dur, tapi dari kepala seorang Wimar Witoelar, 
  No Regret, hanya dalam bahasa Inggris. 
  Saya baca bagus banget, saya kagum, seorang profesional seperti Wimar, bisa 
  mati-matian membela Gus Dur, tentu ada berbagai alasan dibaliknya. 

No comment tentang GD, tapi Wimar dulu, sebelum masuk ke lingkar 
kekuasaan, saya cukup kagum dengan kekritisannya, yang saya temukan di berbagai 
artikelnya. Tapi begitu sudah di dalam lingkaran ? Kadang-kadang saya yang 
merasa malu melihat berbagai tindakannya. 

Banyak intelektual / kritikus lainnya yang juga berkelakuan demikian. Saya 
sedih banget melihatnya; kenapa kok pada jadi begitu ?
Waktu masih di luar, kritis sekali. Kita sudah terlanjur gembira - 
alhamdulillah, masih ada orang yang mau bersuara untuk kebaikan. Tapi, begitu 
sudah dirangkul oleh yang berkuasa, kadang kelakuannya tidak kalah dengan anak 
kecil :-( contoh; mungkin masih ada yang ingat insiden 
tabrakan bus di jalan tol, karena polisi yang keliru dalam mengamankan lalu 
lintas yang akan dilalui SBY, dan apa reaksi spontan dari jubir SBY ketika itu. 
(SBY sendiri justru cukup bijak responsnya)

Ke laut saja deh para hipokrit yang seperti begini. No respect for 
you.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Eye candy = produktivitas ?

2006-02-09 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 2/7/2006 at 6:42 PM Ariya Hidayat wrote:
Eye candy seperti ini memang cool factor. Tapi permasalahannya,
adakah yang betul-betul mengkonfirmasi kalau adopsi Linux untuk
desktop ditentukan faktor eye candy?

Kalau bagus kelihatannya, tapi susah dipakainya; saya kira ya tetap saja sulit.

Anecdotal evidence yang beberapa kali saya saksikan; walaupun sudah di setup 
interface KDE yang jauh lebih flashy daripada Windows, tetap saja user 
kesulitan menggunakannya.

If you design your UI for non-techies, then only non-techies will use it, 
mungkin lebih tepat. Toh techies juga gak pakai GUI  :-)  real users use sh, he 
he.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Sekolah rodi

2006-02-09 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 2/9/2006 at 2:13 PM enda nasution 
wrote:

  
  Anak sekarang memang lemah! ;))Coba deh ya, gue dulu waktu SMP 
  juga mata pelajarannya juga gitu, hampir persis kecuali ga ada Bahasa Jawa 
  [diganti Bahasa Sunda] dan ga ada Teknologi Informasi dan Komunikasi [apa lagi 
  ini?] tapi baik-baik aja waktu SMP.
Tapi, kalau saya perhatikan, materi SMA saya dulu sekarang sudah diajarkan 
di SMP. Materi SMP dulu sudah mulai muncul di SD.
Wow. Padahal dulu saja rasanya sudah ngos-ngosan kita mempelajarinya.

Makanya emang kuliah itu enak banget dan banyak waktu kosong 
sebenernya.-


Ya, cuma, kadang jadi lalai karenanya :-) contohnya banyak 
teman-teman saya yang dulu lupa belajar komputer, justru keenakan main game, 
gaul, dst. 
Untungnya, rata2 mereka pada lulus semua (akademis ok), tapi soal 
skill-nya, beberapa jadi tanda tanya sih memang.


Salam,
Harry
--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---




[teknologia] Re: Obat Sanaflu mengandung PPA (PhenylPropanolAmine) yang berbahaya

2006-02-05 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 2/5/2006 at 5:10 PM baskara wrote:
Setahu saya, obat di Indonesia diijinkan memakai PPA max 15 mg.
Sanaflu dll pernah memakai PPA lebih dari 15 mg yang kemudian ditarik
dari pasaran. Kebanyakan obat flu sekarang memakai PPA 15 mg.
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0106/20/iptek/masi10.htm

Terimakasih banyak, saya sudah sertakan informasi ini (dan info dari mas Adi) 
di post saya.

Tapi saya pribadi mungkin akan mulai mencoba untuk lebih mencegah (flu) 
daripada mengobatinya.


Salam,
Harry




[teknologia] Re: Obat Sanaflu mengandung PPA (PhenylPropanolAmine) yang berbahaya

2006-02-05 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 2/5/2006 at 4:19 AM m .c. ptrwn wrote:
 Informasi dari Anda ini sudah saya posting di blog saya:
 http://harry.sufehmi.com/archives/2006-02-05-1107/

pertanyaan dari orang awam tapi tertarik biotek:
1. di indonesia depkesnya serajin FDA tidak dalam approval drugs ?
bagaimana prosesnya ?

Saya enggak tahu, mungkin pak dokter bisa mencerahkan ?  *lirik mas Adi*


2. apakah di indonesia pernah (atau sering?) lawsuit karena kasus salah
minum obat antara pengguna VS produsen obat ?

Hm.. rasanya saya belum pernah baca beritanya ya, tapi; saya memang jarang baca 
koran sih, he he.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Obat Sanaflu mengandung PPA (PhenylPropanolAmine) yang berbahaya

2006-02-05 Terurut Topik Harry Sufehmi


Wah, pak dokter @ teknologia jadi ter-summon  :-)

On 2/5/2006 at 5:11 PM adi wrote:
On Sun, Feb 05, 2006 at 09:41:43AM +0700, Harry Sufehmi wrote:
 http://harry.sufehmi.com/archives/2006-02-05-1107/
 Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi banyak orang. Terimakasih.

BTW, ini ada kaitannya dengan pelajaran critical appraisal-nya Pak Ibam :-)
Hints: pseudoefrein = ppa.

Wow, kalau memang begitu, berarti pilihannya jadi makin terbatas ya.

Seingat saya, Biogesic  OKB plus tidak mengandung baik PPA maupun pseudo 
efedrine.


Dan, tidak dibubuhkan klorfeniramin maleat
(ctm) bukannya biar
jadi lebih murah, wong ctm itu murah sekali (hi..hi..).

Saran saya sih jangan terlalu 'overreacting', laporan pada clinical trial
fase 4 seperti ini adalah hal 'biasa' (saya bukannya bilang efeknya yang biasa
lho).

Trims sarannya pak. Nanti saya akan tambahkan ke posting saya tsb di atas

Untuk saya pribadi, mungkin saya masih akan menghindari PPA.
Ceritanya begini - dulu, saya selalu menderita karena flu. Kebetulan saya 
banyak alergi, sehingga sering kontak dengan paling tidak salah satu dari 
berbagai alergen tsb, walhasil jadi sering flu (sebagai reaksinya).
Kalau sudah flu, bisa KO selama berhari-hari. Menyebalkan. (lucunya, saat baru 
gejala, kalau buru-buru main game FPS, maka bisa reda / tidak jadi sakit flu. 
makanya dulu saya sering main FPS online)

Nah, kemudian saya menemukan Neozep, dan cukup tercengang karena flu yang sudah 
hampir berat sekalipun bisa jadi reda juga. Jelas ini sangat membantu saya.
Tetapi, karena perbedaannya yang sangat mencolok dengan obat2 flu lainnya, saya 
jadi bertanya-tanya : too good to be true ? Kalau ya, berarti musti ada 
catch-nya.

Ternyata, kelihatannya PPA ini catch-nya ya.
Selain itu, saya perhatikan selama ini jantung jadi agak berdebar-debar setiap 
setelah meminum Neozep, dan metabolisme tubuh seperti menjadi agak lebih aktif.


dulu orang heboh membicarakan msg (micin), kemarin aspartam, sekarang
fenilpronalamin.
duh .. kayaknya trauma formalin ini akan lama hilangnya. *)

Saya menghindari semua zat di atas; untuk mecin, sudah lama sekali di rumah 
tidak memasak dengan mecin. Jadi ingat cerita Warung Sehat di daerah Pakubuwono 
(Jakarta Selatan), sewaktu dia tulis informasi mengenai bahaya mecin di 
restaurant-nya itu, pengusaha mecin mengancam akan menuntut dia ke pengadilan, 
he he. Akhirnya terpaksa dia cabut tulisan tsb. Tapi, restaurant nya itu saya 
perhatikan sering penuh sekali, mudah2an memang makin banyak orang yang sadar 
untuk hidup sehat.


tidak ada OTC drugs yang safe, cuman orang idiot yang bilang gitu (jaga
lambung, hati, ginjal, jantung dan otak anda).

Thanks, ini wawasan baru untuk saya. Saya akan posting juga nanti.


kalau dengar laporan otak bisa 'lisis'
setelah imunisasi
kira-kira komentar anda-anda bagimana? :-)

'lisis' itu apa pak?


Trims,
Harry



[teknologia] Re: router produk huawei

2006-02-02 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 2/3/2006 at 11:14 AM didik achmadi 
wrote:

  Ada yang pernah punya pengalaman nyata dengan produk2 huawei ?? Mungkin 
  mas koen ?? telkom katanya sekarang banyakan pake huawei :D
  
Produk bermasalah itu biasa; tapi yang susahnya pada waktu kasus kami 
kemarin itu, tech.support dari Huawei cuma ada 2 orang, dan mereka sudah sibuk 
sekali :-(

Walhasil kita tidak dapat layanan support ketika itu. Ya sudah, ganti 
router saja deh.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Pengen jadi Tenaga Kerja Intelek

2006-01-30 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 1/30/2006 at 8:44 AM Affan Basalamah wrote:
Saya pernah ngobrol ama orang Malaysia ttg pekerjaan, saya cerita ttg
pekerjaan saya sbg   admin di university, dan saya cerita gaji bulanan
saya berapa. Mereka bilang, wah kalo di university di sini gaji orang
seperti kamu di ini 5 kali nya di Indon :) Itu belum pake special
skill, sertifikasi dsb.

Biaya hidup (terutama di KL) gimana ?
Soalnya, sepupu saya hengkang dari KL walau gajinya lumayan, karena biaya hidup 
disana juga mahal. Sekarang dia tinggal di Johor Bahru.

Jadi, sewaktu kita nego gaji, jangan lupa cari tahu juga biaya hidup di daerah 
ybs.
Contoh; biaya sewa rumah, berbagai jenis pajak (kadang ada pajak lokal 
tambahan), tarif angkutan umum / biaya bulanan untuk mobil, dst.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Travel Dotcom Thailand

2006-01-29 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 1/28/2006 at 8:40 AM m. c. ptrwn wrote:
Oh ya, kalo ngomong aspek keamanan sosial keamanan online transaction
di internet ini harus komprehensip,masalahnya saya suka lupa metode
msg(dulu suka nyatet) ,ada beberapa lagi hal yg bisa dilakukan bank
untuk mencegah frauds (sebelum lupa nich)

- additional password seperti 3 digits CC number dan buyer's zip code.

- authentikasi via email ketika changing password, transaksi ke luar
negeri , etc.

- add small digits ketika nambah account (paypal,yahoo diatas,
citibank) ... ini seperti yg bang enda ungkap

- di citibank indonesia , untuk mencegah spyware yang kerjanya
berdasakan input keyboard recording , waktu nginput password keluar
windows yang tampilanya angka2 , dan disitu kita mencet passwordnya
pake mouse (gak keyboard)

- transaction monitoring , di bank2 di US ada 24 hour service untuk
monitoring transaction , misalnya biasanya cuman belanja 100-200 dolar
sebulan , lalu tiba2 ada transaksi 10,000 USD , nah dalam beberapa
menit setelah transaksi biasanya bank ini nelpon yang punya CC atau
bank account dan menanyakan legalitas transaksinya ,
kalo transaksinya unauthorized , langsung di blok.

Ini membantu banget, karena salah satu masalah CC terbesar adalah di copy pada 
saat penggunaan di darat / bukan di Internet. Salah satu modusnya adalah 
pertama kali kasir menggesek kartu di gesekannya dia sendiri. Lalu dia pura2 
bingung karena kartu tidak authorized, kemudian digesek lagi, kali ini di 
gesekannya yang sebenarnya. Tapi, data2 kartu kita sudah terlanjur ter-copy 
duluan.

Adik saya kena modus ini, dan dia justru tahunya setelah diberitahu oleh 
bank-nya, bahwa ada transaksi dia yang tidak lazim di kota yang lain. Jumlah 
transaksinya sih kecil-kecil juga, cuma karena biasanya dia transaksi di 
Birmingham, maka bank langsung memberitahu dia ketika ada banyak transaksi di 
Manchester.

Tambahan yang dilakukan oleh bank saya:

1. Membagikan software Norton Internet Security dengan cuma-cuma. Tapi sekarang 
sudah tidak lagi, mungkin mereka sudah sadar kalau software yang satu itu sucks 
berat  :-)
2. Akses dari Indonesia (dan negara2 dalam black list) tidak bisa   :-(
3. Tidak bisa membuka multiple window


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Tentang kontroversi doktor TI pertama

2006-01-27 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 1/25/2006 at 11:04 PM m. c. ptriawn wrote:
sekarang ada layer 2 1/2 lho :-) itu lho yang ethertype 0x8847 di
ethernet frame.

Ternyata, 7 layer itu masih kurang banyak ya...
(padahal dulu pertama kali belajar network, sudah cukup untuk bikin pusing 7 
keliling, he he)


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Travel Dotcom Thailand

2006-01-27 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 1/27/2006 at 6:38 PM Adjie wrote:

  
  bisa cuman rasanya lebih sulit, beberapa temen di indo mengeluh karena 
  ngga bisa pake card creditnya yang di keluarin di indo, kalau mau beli 
  sesuatu selalu di block dan ngga bisa, bahkan di paypal aja country 
  indonesia ngga masuk list.



Indonesia sudah hancur sekali kredibilitasnya di Internet. Sekedar login ke 
bank saya saja di Inggris tidak bisa :-( harus pakai IP address non 
Indonesia dulu.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Travel Dotcom Thailand

2006-01-27 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 1/28/2006 at 1:58 PM baskara wrote:
Mengapa harus tergantung dengan kartu kredit, paypal, dan sejenisnya?

Kenyamanan.

Bank saya juga bisa menyediakan jasa transfer online, jadi saya tidak perlu 
pergi ke ATM terdekat untuk melakukan itu. Tapi, ini memerlukan waktu - buka 
situs bank, login (2 form), klik transfer (2 form), submit, selesai.
Lalu, kita harus mengkonfirmasi lagi pembayaran kita tersebut dengan vendor ybs.

Sedangkan pembayaran dengan credit card biasanya cuma melibatkan 1 atau 2 form.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Wireless Charging

2006-01-25 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 1/25/2006 at 10:47 AM Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
:-0
gimana cara kerjanya ya...
Kalo cara kerjanya spt. trafo dg. inti udara, berapa besar efisiensinya.
Frekuensi daya elektromagnetiknya berapa ya...

Sikat gigi elektrik saya (Braun) mirip seperti ini juga, enggak ada kontak 
metal antara sikat gigi dan charger; semuanya plastik. Tapi, nge-charge tuh.
Sampai sekarang saya juga bingung gimana caranya. Mohon pencerahannya.  :-)


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Iseng nanya distro linux

2006-01-25 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 1/25/2006 at 5:16 PM Affan Basalamah wrote:
Saya kepikirannya itu ada gak ya distro linux yang instalasinya kayak
gitu, yang gak banyak tanya paket2 software, tahunya pencet ENTER, dan
voila! terinstall semuanya itu OOo 2.0, Firefox 1.5, Thunderbird 1.5,
Gaim, dan segala macem software open source yang bagus2. Grafisnya
pake KDE customized. Barang2 yg behind the screen juga terpasang,
mulai dari OpenSSH client sampai ke GCC.

Setahu saya, yang paling mendekati begini (lengkap dan mudah di install), 
adalah Fedora.
Nggak tahu deh kalau ada yang lebih (lengkap  mudah di install) lagi sekarang.


salam,
Harry



[teknologia] Re: Iseng nanya distro linux

2006-01-25 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 1/25/2006 at 6:28 PM Harry Sufehmi wrote:
Setahu saya, yang paling mendekati begini (lengkap dan mudah di install),
adalah Fedora.
Nggak tahu deh kalau ada yang lebih (lengkap  mudah di install) lagi
sekarang.

Debian jelas JAUH lebih lengkap daripada Fedora, 14 CD / 2 DVD (wow). Tapi, 
banyak orang mungkin akan emoh dengan installernya.
btw; faktor kelengkapan ini cukup penting, karena akses Internet di Indonesia 
yang sucky.

Ubuntu sangat mudah di install, dan sangat mudah digunakan. Tapi paket 
softwarenya tidak begitu lengkap, apalagi kalau kita install dari yang 1 CD.

Menimbang 2 faktor ini, akhirnya saya seringkali merekomendasikan Fedora kepada 
banyak orang, karena cukup memenuhi kedua hal tsb.

Tadinya saya agak cemas juga dengan lifecycle nya yang sangat pendek (18 bulan 
?), dan jarak antara setiap rilis Fedora kurang dari satu tahun (kecuali FC2 - 
FC3). ref: http://fedora.redhat.com/About/schedule/
Namun, syukurlah ada Fedora Legacy project (http://www.fedoralegacy.org). RH 
7.3 pun masih di support jadinya  :-)


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Iseng nanya distro linux

2006-01-25 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 1/25/2006 at 11:46 AM Andre Kusuma wrote:
enakan apt dari pada yum, yum pelan,

Betul !!
Jadi, kalau pakai Fedora di Indonesia, kudu punya local repo khusus buat 
update. Kalau enggak, lihat saja, instalasi Fedoranya enggak bakalan di update, 
he he.

Kalau saja Fedora bisa pakai apt, murtad deh saya ke Fedora, ha ha ;)


cache kadang minta update buat search,
susah di panik abort (ctrl-c) soalnya dia malah nyari mirror lain.

Kalau yang saya sudah diarahkan ke mirror di cbn (fedora.cbn.net.id), jadi 
begitu di abort, dia gak bisa lari lagi.


easiness ubuntu,

Sayangnya, saya belum nemu nih yang menjual Ubuntu yang lengkap. Barusan ke 
Gudang Linux, cuma 1 CD saja.


fun fedora debian, serious RHEL  SLES

Oh ya jadi ingat, Centos itu gimana sih ? Kayaknya menarik juga untuk 
alternatif RHEL, ada yg intensif pakai ini ? Pros / cons ?


tercium distro war :p

Pantesan ada bau-bau hangus dari tadi  :)


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Iseng nanya distro linux

2006-01-25 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 1/25/2006 at 8:02 PM Iang wrote:

On 1/25/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Debian jelas JAUH lebih lengkap daripada Fedora, 14 CD / 2 DVD (wow).
Tapi, banyak orang mungkin akan emoh dengan installernya.
 btw; faktor kelengkapan ini cukup penting, karena akses Internet di
Indonesia yang sucky.

 Ubuntu sangat mudah di install, dan sangat mudah digunakan. Tapi paket
softwarenya tidak begitu lengkap, apalagi kalau kita install dari yang 1
CD.


ya susah kalau ngebandingin 1 cd dg 14 cd.
kemarin2 saya download semua paket ubuntu 5.10 tuk i386. total ada
sekitar 11GB yg masuk ke 3 DVD. (jadi gak perlu internet
lagi..hehehe..)

Ya itu, Anda bisa download. Yang lain ?
Saya barusan cek Gudang Linux, mereka cuma jual yang versi 1 CD. Sayang sekali.

Kalau sudah ada yang jual lengkap, saya tertarik juga ingin coba Ubuntu lagi.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Iseng nanya distro linux

2006-01-25 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 1/25/2006 at 4:59 PM Andre Kusuma wrote:
 Kalau saja Fedora bisa pakai apt, murtad deh saya ke Fedora, ha ha ;)
tunggu apt bisa install package dengan nama yang sama tapi beda arch,
pernah baca2 masuk TODO listnya kl gk salah, ato coba patch sendiri ;p.

Nanti saja deh kalau begitu, belum ada waktu utk oprek2 saat ini :)


 Kalau yang saya sudah diarahkan ke mirror di cbn (fedora.cbn.net.id),
jadi begitu di abort, dia
 gak bisa lari lagi.
wow thanks buat linknya. baru tau ada mirrornya. hore bisa update..

Saya juga baru tahunya setelah download updatenya sebesar 1,5 GB, doh, he he.
Untung dibantuin sama teman, yang punya koneksi 30 KBps (240 Kbps, stabil) di 
rumahnya.


 Oh ya jadi ingat, Centos itu gimana sih ? Kayaknya menarik juga untuk
alternatif RHEL, ada yg  intensif pakai ini ? Pros / cons ?
1. download packages dari ftp.redhat.com
2. search and replace semua redhat(tm) shadowman(tm) diganti centOS
3. compile dan buat iso
4. tada! CentOS siap di donlot.

saya sudah beli CD-nya, cuma saya belum berani install di client, sebelum 
dengar pengalaman dari yang sudah implement di lapangan.


pros ?
1. free of charge
2. community based support. tapi disediakan juga commercial support

wah, saya baru dengar centos ada commercial supportnya juga ya.


3. base code sama dengan RHEL

cons ?
1. errata dikeluarkan oleh RH duluan baru direcompile di centOS.
2. kepastian existance centos.

nah, ini yang saya agak ragu pada saat ini memang.


3. support RHEL official, dan kalau perlu bisa problem solving dengan
developer ybs langsung.
4. kejelasan perusahaan penyedia, pajak, surat2, invoice, dsb :p

Ya, kelihatannya sementara ini centos untuk oprek2 dulu deh.
btw; trims untuk referensi Simply Mepis, saya tertarik utk coba juga.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Free CRM Software

2006-01-24 Terurut Topik harry sufehmi

 Original message 
Subject:[teknologia] Re: Free CRM Software
Author: Idban Secandri [EMAIL PROTECTED]

dulu ada OSS ERP+CRM pake oracle, entah sekarang udah support postgres 
blom
http://www.compiere.org/
--

terakhir saya cek, katanya sdh bisa.

saya skrg lagi testing www.crm-ctt.com, menakjubkan - bisa kita customize 
habis2an sesuai keperluan kita. Bisa buat form kita sendiri, field data 
ekstra, customize interface, dst.
Dan krn UI nya minimalis / tdk bloated, kayaknya cocok utk jadi SFA (sales 
force automation), bisa diakses dengan PDA dg cepat  mudah oleh para staf 
marketing di lapangan.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: no competitor = bad idea

2006-01-22 Terurut Topik Harry Sufehmi

On Saturday 21 January 2006 15:19, adi wrote:
 On Sat, Jan 21, 2006 at 10:18:21AM +0700, Harry Sufehmi wrote:
  Ini cara berpikir yang menarik sekali.
  Saya tadinya berprinsip sebaliknya.
 lho .. bukannya mudah ditangkap pesannya? maksudnya: jangan pernah jadi
 pionir :-)

Ya, saya pikir tadinya, wanna-be's pasti bakalan gagal. Pionir cenderung punya 
kans sukses lebih besar, early birds get the worms, etc. Jadi, saya agak 
hati-hati dengan ide-ide yang hanya menjiplak.

Ternyata, kelihatannya wanna-be's pun punya kans untuk sukses. Malah, faktanya, 
ini cenderung yang lebih disukai para VC.
Ini informasi yang cukup menarik, karena berdasarkan data.


Salam,
Harry




[teknologia] Re: Outsoutcing/Renting Network Infrastruktur

2006-01-20 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 1/20/2006 at 2:06 PM Yulian Firdaus H. wrote:
Pada hari Jumat, tanggal 20/01/2006 pukul 06:27 +, muhamad carlos
patriawan menulis:
 Saya masukin satu lagi satu tipe bisnis model yang mirip dengan
 outsourcing,sebenarnya lebih tepat renting sich, cuman lagi2 di
 Indonesia belum ada tapi dari bisnis model ini terlihat gimana persh
 bisa lebih efisien.
Dibuat supaya ada dong!

Kemarin ini ada kawan yang jadi dapat ide untuk ini, setelah baca diskusi di 
milis ini, he he.
(ASP sih, bukan renting infrastruktur)

Yah, kita doakan mudah2an jadi bisnis yang sustainable dan bagus profitnya.


Salam,
Harry



[teknologia] no competitor = bad idea

2006-01-20 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 1/20/2006 at 11:26 AM muhamad carlos patriawan wrote:
nah ini menarik, dari diskusi dengan vc yang saya tahu:
you are making wrong investment if you don't have competitor :-)

Tadi saya lagi speed reading milis ini, tiba2 terhenti gara2 baris di atas.

Ini cara berpikir yang menarik sekali.
Saya tadinya berprinsip sebaliknya.

Contoh: basecamphq bisa sukses saya kira salah satunya adalah karena tidak ada 
kompetitornya.

Tapi kalau kita perhatikan statement para VC tsb, setelah dipikir2, sebetulnya 
kompetitornya ada: yaitu Microsoft project, dll. Mungkin beda platform, tapi 
sama2 jenis produknya.

Dulu saya tidak mau mengerjakan proyek yg sdh ada kompetitornya. Tapi membaca 
statement ini, saya perlu coba memikirkannya lagi.
Karena ini jadi membuka sangat banyak peluang bagi kita.

Terimakasih banyak.


Salam,
Harry




[teknologia] Re: Digital Divide

2006-01-19 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 1/19/2006 at 5:30 PM muhamad carlos patriawan wrote:
Btw sory yach, saya karena mendengar dan melihat dua sisi kehidupan
IT ini makanya sering nulis.karena baik vendor dan perusahaan
outsourcing seperti infosys SELALU MENGELUH kekurangan
orang/SDM/resources sementara engineer Indonesia SELALU MENGELUH gak
dapat kerjaan atau proyek yang bagus.


Nah, ini kan sebetulnya peluang.

Mungkin, jangan2 sebetulnya cukup 1 orang saja yang kerja full-time
ini. Carlos kasih lead / koneksi, lalu dia follow up.
Setelah deal, lalu kerjaannya diboyong ke Indonesia.
==

Wah planningnya mas Harry mulia sekali.
Akan tetapi ; itu yang saya bilang itu di level perusahaan lho ,
seperti Infosys,TCS,etc yang selalu kurang resources untuk mengerjakan
proyek-proyeknya, kurang orangnya ini salah satunya karena turnover
consultant mereka tinggi.

Yah, kalau perusahaan belum bisa masuk  :-)  enggak apa. Nah, berarti sekarang 
bagaimana caranya supaya orang-orangnya kita yang bisa masuk ?

Kalau ide saya, kita bikin pool, daftar orang2 yang siap di rekrut. Isinya 
adalah orang2 yang kita rekomendasikan (jadi bukan asal cabut dari mana-mana). 
Lalu, Infosys tinggal melihat ke daftar itu, dan menunjuk mana saja yang dia 
pingin interview.

Carlos, apakah ini kira2 bisa berjalan? Maksudnya dari sisi Infosys (dan 
perush. lainnya), apakah mereka akan tertarik dengan scheme spt ini. Kalau ya, 
saya bisa jalankan ini.


Bisa sih,bikin persh terus dapat subkontrakan dari infosys,tapi itu
kalo dah punya kontak dan track record yang lama.

Caranya begini: Banyakin orang2 di Infosys, lalu setelah banyak, keluar semua 
dan bikin perusahaan sendiri. Lalu jadi subcon Infosys, he he, misalnya nama 
perusahaannya Infonesia *grin*
Ini solusi win-win; Infosys gak pusing, tinggal outsource ke Infonesia. Dan 
Infonesia tentu jadi kebagian duitnya Infosys  :-)

Ini cara yang dipakai oleh beberapa orang di Birmingham City Council. Dulunya 
mereka pegawai negeri - kini, ITnet telah menjadi salah satu IT company 
terbesar di Inggris. Not bad, indeed.



Salam,
Harry




[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)

2006-01-18 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 1/17/2006 at 8:38 AM Pakcik wrote:

  
  btw, yang "show" disini cuman 3, game, kamus offline, kamus on the fly. 
  eh 4, ada Sam dengan salesforce? lainnya cuman "tell" atau OMONG DOANG 
  (termasuk gue). 
Jadi ingat sama teman yang bikin ERP selama 2 tahun. Kemarin ini lihat, 
potensinya bagus. Juga sudah dipakai di sebuah perusahaan di Jakarta selama 
berbulan-bulan. 
Tapi, dia enggak punya waktu untuk marketingnya. Nah lho, sayang 
banget.

Dan ybs itu saya yakin enggak kalah kualitasnya sama developer luar. Cuma 
ya itu, bagaimana caranya untuk mengkonekkan dia dengan orang2 di luar yang bisa 
memanfatkan jasa dia ?
note: spesialisasinya adalah development linux  web.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)

2006-01-18 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 1/16/2006 at 11:57 PM Muhamad Carlos Patriawan wrote:
 saya gak masuk, saya bilang diskusinya tentang ini udah kepanjangan, stop it
trims,saya setuju..
tapi saya minta juga *please* ... kita (yg di milis ini) ini orang
*tech ; paling tidak, tidak usahlah berkomentar kalau kita ini cuman
bisa bikin panci saja.

Ya, saya pikir, kalaupun tidak tahu bagaimana merealisasikannya, jangan 
langsung jadi pesimis  :-)
Positive thinking aja, sambil kita mengusahakan apa yang bisa kita lakukan 
sendiri.

Syukur-syukur kalau bisa beramai-ramai toh.

Contoh; ini proyek saya pribadi: kemarin ini saya ketemu dengan seorang 
developer. Dia sudah punya 2 produk, tapi penjualannya seret banget di Jakarta. 
Saya sampai sedih ngeliatnya, dulu dia punya mobil, sekarang tinggal motor. 
Untuk biaya hidup sehari-hari kadang dia juga terpaksa nombok.
Nah, jadi saya kasih tahu, produk kamu itu saya rasa punya kans bagus untuk 
laku di luar negeri.

Dia langsung tertarik. Saya beberkan, strateginya begini dan begitu. 
Terjemahkan produknya, marketing via adsense dg strategi yang jitu, lalu 
pricing juga harus tepat, dst.
Dia makin tertarik. Tapi, ada satu masalah - selagi dia mengerjakan ini semua, 
keluarganya mau makan apa? karena selama ini cara marketing dia adalah datang 
langsung ke tempat2 yang mungkin bisa memanfaatkan produk dia. Kalau 
mengerjakan ini sebulan (estimasi kita), selama sebulan itu dia tidak mendapat 
pemasukan.

Jadi rencananya, setelah proyek saya yang saat ini selesai, saya akan membayar 
dia development fee untuk sebulan. Selama sebulan dia bisa berkonsentrasi penuh 
untuk menterjemahkan produknya itu. Setelah itu, marketingnya diserahkan kepada 
saya. Kalau profit, maka dibagi 50-50.
Mudah-mudahan ide ini mau dia terima, karena tidak ada resiko di sisi dia. 
Lagipula karena saya yang bilang yakin profitable, ya, walk the talk lah, he he.

Moral #1 :
Untuk kasus ini, saya lihat finding the niche itu cukup penting. Kalau ketemu 
niche yang tepat, kadang dengan modal minim pun kita bisa potensi mendapatkan 
return yang cukup besar. Di kasus ini, modalnya cukup development fee sebulan. 
Kalau gagal pun saya tidak terlalu banyak merugi.

Nah, disini salah satu gunanya forum seperti ini - kita bisa brainstorming 
mengenai apa kira2 niche yang bisa / feasible untuk kita garap.

Lalu, kalau sudah banyak yang ngerjain niche-niche seperti begini, tinggal 
tarik semuanya ke BHTV deh  ;-)

So, ya, saya kira si Aa Gym memang benar - 3M, mulai dari diri sendiri, mulai 
dari sekarang, dan yang ketiganya saya lupa  :P  he he

Moral #2 :
Perlu ada pemodal yang mau investasi di proyek2 high risk namun potensi return 
besar seperti ini (apa tuh istilahnya, angel investor ?). Saya lihat, investor2 
yang saya temukan selama ini cenderung terlalu konservatif. Apalagi kalau 
bidang IT, pada enggak ngeh tuh.
Kalau saja ada beberapa investor yang ngerti (atau mau berusaha mengerti) 
bidang IT ini, maka Indonesia bisa berharap untuk bisa menjadi raksasa IT 
berikutnya.
Untuk kasus ini, kebetulan modalnya enggak terlalu besar, jadi saya pun bisa 
jadi angel, he he

Udah, itu dulu deh.


Salam,
Harry




  1   2   3   >