[teknologia] Re: Microsoft backs Novell Linux..
Pada hari Jumat, tanggal 03/11/2006 pukul 10:30 +0200, Mohammad DAMT menulis: Akhir tahun ini kode sumber Java mau dibuka, katanya CekRicek. http://www.sun.com/2006-1113/feature/index.jsp Saksikan pengumumannya hari ini jam 09.30 waktu Pasifik (jam 00.30 WIB tgl 14 ya?). --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Microsoft backs Novell Linux..
Pada hari Jumat, tanggal 03/11/2006 pukul 08:35 +0100, Made Wiryana menulis: Jadi yang deg-degan sekarang adalah Java programmer dan SUN kekekek. Abis si SUN jual mahal sih. Akhir tahun ini kode sumber Java mau dibuka, katanya CekRicek. --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Debian (Re: Jerman bisa, kita kapan?)
Pada hari Selasa, tanggal 31/10/2006 pukul 16:34 +0700, Ikhlasul Amal menulis: On 10/31/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: Tapi tidak cukup ampuh kalau menghadapi proyek agak besar dan ada pertanyaan Siapa persh besar di belakanga Debian ? Inget yg tanya ndak tahu teknis dan tahu bahwa software akan terjamin kalau ada nama besar yang di belakanganya. Betul, memang pertanyaan yang wajar, apalagi jika pemilik proyek memang berencana menggunakan jasa layanan TI dari luar. Tidak mungkin Beberapa orang @debian.org (dan jugs mantan @ubuntu) ada di Nokia. Dan secara konsisten beberapa perubahan yang dilakukan di sini juga dikirimkan kembali ke Debian (dan proyek2 lain). Jadi secara tidak langsung ini dapat dikatakan sebagai perusahaan di belakang Debian. Baik dukungan dilihat dari patch dan juga dukungan finansial bagi orang2 Debian yang secara profesional cari makan di sini. --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Mesin kopi Re: [teknologia] Kopi dan Starbucks (was Re: [teknologia] Re: 2MB unlimited 150 ribu / bulan)
Pada hari Senin, tanggal 16/10/2006 pukul 11:15 +0200, Ariya Hidayat menulis: Ya saya tahu ke Starbucks itu cari suasana. Tapi karena kopinya tidak memuaskan (OTOH, YMMV), dari sekarang saya selalu minum teh saja. Paling enak Teh Tongtji atau Teh Tjap Botol dari Slawi [0]. Supaya ngga terlalu melenceng, mesin buat bikin kopi di kafe2 itu gampang nggak sih buatnya? Kok mesin kopi jelek di rumah saya Made in China padahal mereknya Bosch [1], ayo pada bikin startup bikin mesin kopi dengan merek Mang Ujang? 0. http://mdamt.wordpress.com/2005/10/22/minum-te/ 1. http://www.bosch.com --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Mesin kopi Re: [teknologia] Kopi dan Starbucks (was Re: [teknologia] Re: 2MB unlimited 150 ribu / bulan)
Pada hari Senin, tanggal 16/10/2006 pukul 12:04 +0200, Made Wiryana menulis: Paling enak Teh Tongtji atau Teh Tjap Botol dari Slawi [0]. Saya juga import teh selalu dari Indoneisa :-) dan kalo habis ya ke tokoindonesia.de Di Finlandia ngimpor (termasuk bawa di koper) teh dan kopi lebih dari 200 gr disuruh bayar pajak. Minum teh Slawi serasa jadi orang kaya heheheh. Listriknya yg ndak kuat, mending ndak dipakai buat nyalain mesin kopi, enakan buat nyetel TV nonton Infotainment sembari nyeruput kopi Ya jualnya ke Eropah. Saya baru lihat orang minum kopinya lebih banyak dari minum air putih ya di sini, dan mesin kopi termasuk barang yang paling sering di jual di toko. --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Screencast Purefect (Open Source AJAX-Based Web OS) dari Klorofil
Pada hari Jumat, tanggal 25/08/2006 pukul 09:25 +, Reza Iqbal menulis: Semoga Purefect Desktop dapat semakin meningkatkan nama Indonesia di dunia IT internasional. Selamat ya, DynamicFlownya barusan menang di APICTA Indonesia, mudah2an juga menang di APICTA 2006 di Makao. --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
Pada hari Sabtu, tanggal 08/07/2006 pukul 05:30 +0700, Budi Rahardjo menulis: Bagi saya ini *sangat* masalah. Saya orang yang percaya dengan eat your own dog food. Jika pengelola groups.or.id saja tidak percaya dengan karyanya (tidak menggunakan milis groups.or.id), mengapa yang lain harus percaya (menggunakan milis groups.or.id)? Masalahnya kan belum sepenuhnya jadi pak eheheheh Kalau sudah full jadi saya yakin pasti pindah ke situ. --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
Pada hari Senin, tanggal 10/07/2006 pukul 05:13 +0700, Budi Rahardjo menulis: Lah Google saja masih beta terus :D Kalau menganut pakem kalau sudah jadi, ya kita bakalan tidak pernah dapat email gmail ;-) Menurut saya groups.or.id saat ini menyandang status beta aja belum pantas. Gmail dirilis dengan status beta karena sudah memiliki fungsionalitas yang memang sudah jalan. Pak Budi kemarin bikin milis security tapi ternyata katanya bingung. Kenapa? Sebab memang belum jadi sama sekali. Beda dengan gmail yang sudah lebih siap. Beda lainnya: Gmail ada duitnya. heheheheh. Tapi memang sih kebanyakan proyek2 sukarela yang jalan di Indones ya kebanyakan mati karena ga ada duitnya. --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
Pada hari Jumat, tanggal 07/07/2006 pukul 09:20 -0500, [EMAIL PROTECTED] menulis: hah... ? *bingung* [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Mumkin maksudnya [EMAIL PROTECTED] Tapi sepengertian saya itu milis lama dan sekarang diskusinya pindah ke mitra/mailfarm. --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
Pada hari Jumat, tanggal 07/07/2006 pukul 00:36 +0700, Affan Basalamah menulis: Kalau solusi politik lebih cespleng daripada solusi teknis, ngapain susah2 ? ;) Akhirnya jadi politikus semua ga ada yg tertarik soal teknis. --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
Pada hari Jumat, tanggal 07/07/2006 pukul 05:09 +0700, adi menulis: 2) groups.or.id sekarang ini perlu hal yang sifatnya 'advance', misalnya howto jugling multiple email on single connection, bagaimana melakukan Buat saya sih yang paling penting groups.or.id buka rahasia dapur, konfigurasi, program yang dibuat, dsb supaya ada lagi groups.or.id2 lain yang muncul. Bodo amat mau ngambil semuanya dari groups.or.id, toh yang penting tujuan utama (pemberdayaan jaringan lokal) akan tercapai. Terserah kalau nanti yang muncul justru bikin konferensi pers: Kita ini yang paling canggih dsb dsb walaupun nyontek dan diawal2 nyela2 groups.or.id. Walaupun nanti si Gudel dan Yah elu juga masuk dan punya koneksi langsung ke Indones, ya biar saja. Yang penting tadi itu, tujuan tercapai, semua senang. Tapi sekarang kalau yang diajak ga mau ya sudah. Jangan marah kalau koneksi Internet mahal. Tapi jadi ingat lagunya Jhony Iskandar: Aku bukan pengemis bandwith. --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
Pada hari Jumat, tanggal 07/07/2006 pukul 05:09 +0700, Budi Rahardjo menulis: - Kata-kata politis / bombastis demi bandwidh Indonesia, mencerdasakan bangsa, dll. misal, contoh di FAQ: ... bangsa_merdeka @ groups.or.id perjuangan harus dimulai walaupun dengan bambu runcing. Hehehh berarti groups.or.id butuh penulis konten. Silakan melamar dan hapus saja. Saya juga pusing bacanya. Tapi selama ga ada yang meu ganti ya akan tetap seperti itu. Ada xname.org penyedia jasa DNS gratisan tapi dikelola tanpa kata2 seperti itu. --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Tanya Kota dengan Fasilitas Teknologi Terbaik
Pada hari Selasa, tanggal 27/06/2006 pukul 18:31 +, Zaki Akhmad menulis: mau tanya: kota dengan fasilitas teknologi terbaik. Dimulai dari sarana transportasi dan juga komunikasi. Lalu bisa juga dinilai dari aspek lingkungannya. Kira-kira kota mana ya? Helsinki Metropolitan Area (Helsinki, Espoo, Kauniainen, Vantaa) Transportasi umum: Bis, KRL, dan yg ini khusus Helsinki saja: kapal ferry, metro, trem. Yang baik: - Satu tiket bisa dipakai untuk semua transportasi dalam waktu 90 menit (kalau antar kota di atas alias regional) atau 60 menit (kalau hanya pergi dalam kota saja alias internal). Jadi mau ganti2 transportasi 10x juga boleh dengan 1 tiket. - Tiket bisa dibeli pakai SMS (khusus dalam kota Helsinki), langganan, atau beli di atas. - Yang punya kartu perjalanan, tiap naik transportasi tinggal ngasih kartunya ke mesin pembaca kartu, jadi ga usah repot2 kembalian dsb. - Taksi lengkap dengan GPS, kalau supir ga tahu jalan bisa ketahuan dengan kedengeran suara2 400 m di depan belok kiri dari mesin GPSnya. Bisa dibayar pakai uang atau kartu debet/kredit. Kalau pesan dari pool taksi, bisa milih mau taksi model apa, mau van yang muat banyak orang, wagon, atau mercedes paling gres. - Ada juga taksi barengan, jadi kita bisa stop taksi yang udah ada penumpangnya, tapi saya belum coba ini. - Semua pembayaran transportasi ada kwitansinya. - Pada metro, trem dan beberapa bis yang baru, tersedia layar yang memberitahukan nama stasiun berikutnya. Di beberapa bis juga ada layar LCD untuk iklan (pakai Linux *-), ketahuan waktu reboot heheheh) - Jadwal kedatangan dan keberangkatan jarang sekali telat dan terpampang di setiap halte/stasiun, juga bisa diakses dari Internet. Saking tepat waktunya, kalau kita lagi lari2 ngejar bis dan udah sampai depan pintunya, supir ga pernah mau kompromi untuk membuka pintunya kalau sudah waktunya berangkat. Jadi kasus bis berangkat di depan jidat sering terjadi. - Kalau ga tahu mau naik bis apa dari satu tempat ke tempat yang lain tinggal buka situs journeyplanner.fi dan bisa ketahuan naik bis apa ganti di mana berapa menit kira2 sampai di sana, dsb. - Ramah terhadap anak2, tersedia tempat minimal untuk dua kereta bayi pada setiap alat transportasi. Anak umur di bawah 7 tahun gratis, orang tua yang bawa kereta anak2 juga gratis. - Veteran dan penyandang cacat dapat diskon. - Bis punya jalur khusus yaitu paling pinggir kanan, jadi kalau jalanan macet bis ga kena macet. Mobil2 pribadi ga pernah belok ke jalur bis. - Musim panas orang lebih banyak naik sepeda. Sepeda juga punya jalur sendiri di trotoar. Lebar trotoar hampir selebar satu jalur mobil. - Lampu lalu lintas dipatuhi, baik oleh pengemudi maupun pejalan kaki. Kalau di zebra cross ga ada lampu lalu lintasnya, pejalan kaki adalah pengguna jalan yang diutamakan, mobil wajib berhenti kalau ada orang nyeberang. - Tilangnya besar bergantung pendapatan seseorang. Tahun 2004 Kimi Räikkönen pembalap F1 pernah kena tilang dan tilangnya sebesar 30.000€ karena tahun itu dia punya pendapatan sebesar 150.000€ per bulan. Yang bikin pusing: - Ongkosnya ajegile mahal. Tarip bis internal tahun ini 2.2€ dan regional 3.6€. Kalau ketahuan ga punya tiket dendanya 66€. - Di musim panas frekuensi transportasi dikurangi, lalu ada jalur bis yang libur karena sekolah juga libur. Juga di musim panas sering telat karena biasanya ada perbaikan jalan dan jembatan. - Akhir tahun biasanya supir bis mogok kadang bisa seminggu penuh, minta naik gaji atau masalah2 lain *-) - Di akhir pekan banyak orang mabok. Banyak satpam berkeliaran di stasiun2 kereta dan bis hanya untuk razia orang mabok. Lift di stasiun metro/kereta bau pesing. (Tele)komunikasi: Operator GSM ada beberapa. CDMA tidak tahu. Handsetnya banyak yang murah meriah. Banyak teman minta titip beli ponsel di sini tapi belum tahu mereka tahu kalau di sini masih banyak yang pakai ponsel yang hitam putih dan bekas. Ponsel2 jenis baru biasanya dijual dengan paket GSM, misalnya ponsel tipe yang paling baru cuma 1€ tapi harus langganan GSM 2 tahun. Perangkat elektronik yang ga dipakai wajib dikembalikan (baca: dibuang) di tempat2 pembuangan khusus, termasuk baterai dan benda2 berbahaya lainnya. ADSL banyak tapi katanya paling mahal se-Eropa (paling murah 9€ untuk 256kb, paling mahal sekitar 70€ perbulan untuk 24Mb). Bergantung lokasi rumah, kalau beruntung bisa satu hari online, tapi kalau lokasinya di kampung bisa berbulan2 baru bisa dapat koneksi. WLAN publik jarang ada. Layanan teknis biasanya buruk, kalau telepon ke support biasanya bayar (walaupun ada yang tollfree). Bisa bermenit-menit nunggu baru bisa bicara dengan supportnya. Email juga bisa dua minggu ga dijawab. --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Bagaimana cara mengukur kesuksesan sebuah web site???
Pada hari Selasa, tanggal 30/05/2006 pukul 12:21 +0700, pika menulis: apa aja parameter yg dibutuhin? Ya sederhana saja. Apabila telah memenuhi target yang telah ditetapkan sebelumnya. Awalnya kepengen apa bikin situs dan apakah sudah kesampean yang dipengeninya itu? --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Ngoprek dapat Nokia 770
Pada hari Jumat, tanggal 26/05/2006 pukul 12:47 +0300, Mohammad DAMT menulis: Yang lainnya: http://www.google.com/notebook/public/09113861588270607441/BDQZXSwoQ5Y214rMh Yg ini lebih banyak lagi peluang ngoprek sambil mainan Nokia 770: http://www.cgeo.net/carlos/blog/?p=12 --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Ngoprek dapat Nokia 770
http://www.open-tuesday.com/770.html The competition's goal is to find new applications targeted to Nokia 770 Open Source Internet tablet. Yang lainnya: http://www.google.com/notebook/public/09113861588270607441/BDQZXSwoQ5Y214rMh --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari
Pada hari Selasa, tanggal 16/05/2006 pukul 20:00 +0700, Budi Rahardjo menulis: Lagi-lagi ini masih belum mejawab pertanyaan saya: butuh berapa lama? Terserah mau di-flow-chart-kan atau dengan cara lain. Yang saya tuju adalah perkiraan berapa lamanya. Misalnya saya tanya ke Fajri, untuk melakukan review sebuah paket dengan 2 juta lines of code membutuhkan waktu berapa lama? Hitung2an LOC sepertinya kurang begitu afdol. Pertama-tama perlu didiskusikan dulu definisi LOCnya bagaimana, apakah cukup `wc -l` saja atau pisahkan mana whitespace, mana komentar, mana yang di \#ifdef 0\. Kalau ada 2 juta baris tapi 1 jutanya isinya novel Sitti Noerbaja ya bisa mempengaruhi proposal penawaran *-) Ssst, tapi ini antara kita saja ya, saya baru saja mengorder sebuah reviu kode ke sebuah perusahaan hacker di London (ya London, bukan India, karena pengalaman reviu kode sebelumnya order ke Kopro atau Combro atau Misro atau apalah itu namanya (sebenernya rahasia *-) di India sangat tidak memuaskan, maaf bagi para pendukung FC India *-). Jumlah `wc -l`-nya sedikit, nggak sampai 50 ribu. Kurang dari dua minggu saya sudah dapatkan hasilnya, komplet: * Analisis desain dan arsitektur paket. Mana yang sebaiknya ditingkatkan mana yang perlu dihilangkan, dsb. * Analisis performa. Mana kode yang algoritmanya sebaiknya diganti, dsb. * Laporan kesalahan kode. Mana kode yang masih menggunakan fungsi2 \'deprecated\', mana yang tidak sesuai dengan petunjuk pemrograman yang sudah disepakati, dsb. Semuanya disertai pembahasan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dijumpai. Oh iya, kode saya itu dalam C, bukan COBOL. --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari
Pada hari Rabu, tanggal 17/05/2006 pukul 15:33 +0700, Lindu Cipta Pranayama menulis: Duh kak Lindu ini saya kira program emailnya salah karena ga ada bedanya antara kutipan tulisan saya dengan tulisan kak Lindu. Sekarang lagi ada dimana ? Di Indonesia ? Bukan. --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Dicari: Top coder
Diutamakan mahasiswa yang sedang bingung mau bikin apa buat tugas skripsi. Maaf, tidak ada imbalan kecuali ucapan `selamat Anda sudah memperoleh STTB` bila proyeknya berhasil, juga tidak ada peringkat2an. Proyeknya biasa2 saja dan tidak keren namun mudah2an berguna bagi kehidupan sehari-hari. Lebih lanjut silakan kunjungi: http://www.mail-archive.com/kiss%40worldless.net/msg07259.html --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari
Pada hari Rabu, tanggal 17/05/2006 pukul 19:24 +0700, Budi Rahardjo menulis: Memang pekerjaan ini tidak berbasis kepada LOC. Saya hanya mencoba melakukan perhitungan kasar saja. Kalau pakai LOC disuruh mereviu kode yang kata kliennya ada 1000 baris misalnya. \OK, 4 hari selesai\, begitu kata proposal. Tapi begitu terima kodenya, ternyata dalam satu baris si pemrogram hobi meletakkan 100 statement, dan di baris berikutnya cuma ada kurung buka atau tutup saja, dsb, akhirnya waktu reviunya molor jadi 3 minggu lebih karena si pereviu akhirnya dirawat di RS 6 hari. -- budi -- mdamt --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari
Pada hari Rabu, tanggal 17/05/2006 pukul 20:24 +0700, Budi Rahardjo menulis: Habis pakai apa lagi? Metrik apa yang Anda pakai? Minta dulu dokumen arsitektur dan desain proyek tersebut. Lihat seberapa rumit proyeknya (dengan catatan dokumen2 tersebut juga harus akurat, tambahin klausul kalau dokumen tidak akurat bisa mempengaruhi pekerjaan). LOC kemudian digunakan sebagai data tambahan. kalau programmer tsb. melakukan hal tsb., sebelumnya di QA bagaimana kode itu bisa lolos? pecat saja orang QAnya :) Jangan pak, tolonglah, anaknya baru lulus TK dan akan melanjutkan ke SD, butuh biaya untuk bayar uang kursi dan uang pagar. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] HITEK ABM tipe NGETIK-1
Karena dikomplain harus posting seputar TI karena kita orang TI (padahal ini milis teknologia jadi harusnya bebas aja asal masih ngomongin teknologi) dan jangan posting ttg tukang bangunan. ini dia produk kita selanjutnya HITEK ABM (Alat Bantu Mengetik) tipe NGETIK-1 (Ya masih berkutat dgn laser murah). Ada buatan Cina harganya 200 dollar. Kita bisa tidak bikin dgn harga Rp 500.000,-? http://www.virtual-laser-keyboard.com/ Cara kerjanya dengan memproyeksikan susunan tata letak papan ketik ke media apapun yang diletakkan di depan alat kita ini. Kita tinggal mencet-mencet di buku, papan, atau kardus, segala yg kita ketikkan kemudian nongol di komputer. Produk cina ini pakai blutut, nah si HITEK ini supaya murah bisa pakai kabel USB biasa atau bikin dua versi satu pakai blutut dan satu pakai kabel. Jadi misalnya CEO PT Pabrik Panci Persada sedang jalan2 ke SF bisa ngobrol dalam ruang ceting di WC airport cuma beralaskan kertas tisu. *Mudah2an belom dipatenin*
[teknologia] Re: OOT: MacOSX untuk x86
Pada hari Rabu, tanggal 18/01/2006 pukul 11:09 +0700, boy avianto menulis: Unless your life depend on something running on .Net or whatever - atau anda pengembang software anti virus for Windows, kayaknya sih Mac Memangnya .Net itu cuma untuk Windows? http://www.mono-project.com/Main_Page --- Sekarang sudah dimasukin ke Fedora. -- avianto / - http://avianto.com/
[teknologia] HITEK ABM tipe NULIS-1
OK. Kali ini bukan perangkat keras berbasis laser, tapi perangkat lunak. Produk ini adalah perangkat lunak pengenal tulisan tangan (Handwriting Recognition). Produk ini dibutuhkan oleh perangkat2 PDA atau tablet. Ada banyak produk semacam ini mulai dari buatan Israel sampai buatan Jepang tapi mahalnya ratusan ribu dolar: http://www.google.com/search?q=handwriting+recognition Kalau bikin (dan mendukung bahasa2 Eropa, Timteng dan Asia) dan bisa jual 3/4-nya dan kasih dukungan teknis yang bagus, siapa tahu tablet2 yang akan bertebaran di muka bumi ini akan pakai produk ini. Ada sih solusi OSS tapi tidak begitu memuaskan: http://handhelds.org/~gpe/gallery/view_photo.php?set_albumName=Applicationsid=port_20766 Ada masih banyak peluang produk yang bisa menarik duit dari luar negeri sambil asyik nonton Srimulat: - font - word-completion engine - bisa dikembangkan dari kamus yg diperkenalkan di milis ini - speech recognition - dsb Semua itu bisa dibikin bayarnya sistem royalti, jadi dibayar per perangkat yang terjual (jumlah tablet yang terjual dikali dengan harga dasar) dan dibayar per tahun selama produsen tablet masih jualan atau bisa juga dibayar jreng sekali. Tapi serial produk2 HITEK ini saya stop di sini saja sebab sepertinya hanya akan masuk ke tong sampah program email Anda (mungkin dalam kategori omdo). Tapi kalau Anda punya solusi di atas sekarang, ada rekan di sebelah saya ini yg *mungkin* akan segera minta nomor telepon Anda (setelah menyelidiki reputasi, riwayat kejahatan, dsb standar keamanan lain tentunya). Kali2 ajé jodo.
[teknologia] Re: HITEK ABM tipe NGETIK-1
Jawapan Tn. Ariya memang mooie! Pada hari Rabu, tanggal 18/01/2006 pukul 17:43 +0100, Ariya Hidayat menulis: BTW, asyik nih kalau digabungkan dengan head-mounted display (misalnya produknya http://www.virtualresearch.com/ yang dipakai di Heinz-Nixdorf Institute, universitas saya). Bisa nyaman kerja di mana saja. Mana bisa nyaman kalau pakai ini di tempat umum, bisa jadi bahan tontonan. Tapi kalau display terlalu berat, jadinya potensial sakit kepala. Kalau proyeksi layar di kaca mata bagaimana? Mari kita kupas teknologinya. Lebih mudah kalau ada yang berkorban mau beli dan dibongkar untuk reverse-engineering :-) Di tempat saya ini ada yg buatan Cina tapi tidak boleh dibongkar-bongkar *-) (1) Sumber cahaya: (a) elektron kecepatan tinggi yang dibelokkan dengan tegangan. Ini prinsipnya sama seperti TV, dan karena tabung katoda kecil sudah ada yang buat TV portabel, mestinya cara ini masuk akal. Tapi melihat ukuran virtual keyboardnya, rasanya bukan cara ini yang dipakai. Ukurannya setengah ukuran kardus pasta gigi ukuran sedang. Lasernya menyala kalau diberdirikan, kalau ditidurkan (atau diangkat) saklar yang ada di bawah unit akan terlepas dan mematikan laser. Jadi misalnya yg pakai papan ketik ini si Mat Jibrut agen 025, dia bisa ngetik tanpa ketahuan musuh (kalau hampir ketauan, dia akan angkat saja kotaknya) (b) LED yang cukup terang, diproyeksikan ke luar. Ini adaptasi dari teknologi kuno yang sudah digunakan para dalang wayang kulit sejak jaman dahulu. Sekarang pilihannya adalah: (i) satu berkas cahaya untuk semua tombol di keyboard? (ii) satu berkas cahaya untuk tiap tombol ? (iii) satu berkas cahaya untuk beberapa tombol ? (2) Detektor: Dengan algoritma yang akan ditulis di nomor 3, kita perlu bisa mendeteksi apakah ada berkas cahaya yang terpantulkan atau tidak. Arahkan laser pointer ke tembok, lalu suruh satu teman menempelkan ibu jarinya di atas bintik merah hasil pointernya. Nah, bintik merah jadi tidak nampak karena sudah di atas kulit si teman itu. Tinggal kita cari perbedaan antara berkas yang dipantulkan oleh kulit dan yang tidak dipantulkan, bisa jadi nilai ambang untuk deteksi. Di sini katanya dipadukan dengan infra merah yang ada di bawah unit. Infra merah ini yang akan mendeteksi jari2. Semakin jauh dari unit maka berarti tombol yang ditekan ada di baris paling bawah pada papan ketik (benar apa tidak ya itu?) Frame keyboard itu bisa dibuat dari sumber cahaya lain yang di depannya diberi template keyboard. Lagi-lagi teknologi wayang kulit. Katanya lagi (belum dicoba) susunan papan ketiknya bisa diubah seenak hati, jadi bisa ganti2 model papan ketik skandinavia ke inggris amerika misalnya.
[teknologia] Re: HITEK ABM tipe NULIS-1
Pada hari Rabu, tanggal 18/01/2006 pukul 10:21 -0800, muhamad carlos patriawan menulis: handwriting recogniztion ini sudah ada di pocket pc by default bang (notes,word,etc).. Produk tablet dan pda kan bukan pocket pc aja, dan produsen2 ini butuh teknologi tsb (yg murah dan OK). Kalo Microsoft yang punya litbang (horeee ini lagi yg keluar) kayaknya akan pakai produk in-house ya? (atau juga cari ke luar?) carlos
[teknologia] Re: HITEK ABM tipe NULIS-1
Pada hari Rabu, tanggal 18/01/2006 pukul 20:33 +, muhamad carlos patriawan menulis: produsen pda yg mana ? kalo gue gak salah,dah ada itu fitur Ada deeeh. recognitionya by default kalo pakai windows mobile bang. dan harga pda dah relatif terjangkau .. palagi kalo bekas :-) Maksutnya 'engine'-nya itu loh. Kalau ada yg lebih murah dan OK pada produk selanjutnya, si arsitek utama setelah mendapat bisikan dari semua arsitek di bagian tulis-menulis akan bilang: Yak mulai produk ini kita tidak lagi pakai engine dari PT Anging Mamiri lagi, tapi kita akan tukar dengan engine HITEK ABM tipe NULIS-1 dari PT YAHPOS karena lebih murah dan sudah komitmen untuk menyediakan API yang sama disertai fitur2 yang lebih meriah. Carlos
[teknologia] Re: Menggalakkan outsourcing
Pada hari Selasa, tanggal 17/01/2006 pukul 10:15 +0100, Ariya Hidayat menulis: Buat rekans yang berkecimpung di dunia pembuatan software / aplikasi web, apakah sudah mencoba melihat-lihat situs semacam GetAFreelancer, CodeLance dan GetACoder? Atau malah sudah ada yang mendulang kontrak outsourcing dari situs-situs tersebut? Setahu saya, Tn. Kuswanto alias Zeus sudah banyak menggarap proyek2 dari luar: http://www.zeusbox.org/ http://www.rentacoder.com/RentACoder/SoftwareCoders/showBioInfo.asp?lngAuthorId=1413691txtFromURL=AId_1413691
[teknologia] Re: Melacak commits secara real-time
Pada hari Selasa, tanggal 17/01/2006 pukul 19:14 +0700, Akhmad Fathonih menulis: dalam bentuk gambar. Jadi misalnya kalau hari ini lebih aktif dari hari kemaren maka akan muncul badge berupa dancing monkey. Atau kalau dalam seminggu sangat aktif (entah bagaimana cara mengukurnya) Sederhana saja. Mengukurnya ya dari jumlah commit yang dilakukan. Dikasih ambang batas, misalnya jumlah commit dalam sehari: 0: llama diem 1-5: kucing garong 6-10: wa aung lompat2 11: penguin joged Kalau mau ditambah lagi aturannya untuk per minggu, jikalao jumlah commit sudah melewati jumlah commit minggu kemarin, maka gambar penguin joged diganti dengan gambar panci lagi ngebul. PS: Kenapa ya kalau pas ada post macam gini biasanya tidak rame? udah pada bosen kali ya :D hehehehehe Sibuk barangkali. -- Akhmad Fathonih | http://blog.neofreko.com | http://jogja.linux.or.id Are you geek enough to handle all these sh**s?
[teknologia] Re: apa yang membuat Yahudi Pintar.
Pada hari Selasa, tanggal 17/01/2006 pukul 20:42 +0700, Kuncoro Wastuwibowo menulis: Seorang Russia naik kereta bersama orang Yahudi. Tiba waktu makan siang. Bagaimana kalau orang Russia itu juga Yahudi? Yahudi di sini merujuk ke agama atau ke bangsa Ibrani? -- Kuncoro Wastuwibowo http://kun.co.ro/
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
Pada hari Senin, tanggal 16/01/2006 pukul 13:40 +0700, Ikhlasul Amal menulis: Pertama, panci dalam gambaran di atas hanya simbol, jadi jangan sampai ilustrasi tersebut menutup kemungkinan perspektif lainnya. :) Saya mikirnya malah, ga usah jauh-jauh jadi produsen perangkat lunak. Mau bikin panci kek, mau bikin tutup botol kek, ga apa-apa. Tapi jadilah pembuat panci yang benar2 diperhitungkan dunia. Bikinlah panci sedemikian sehingga dunia bergantung pada kita. Kalau kita ngambek, biarin eropa atau amerika kelimpungan karena ga bisa masak pakai panci. Silakan ganti kata 'panci' di atas dengan benda favorit Anda. (Membayangkan jawaban2: kalau kita ngambek, nanti Sino dan Indihé akan masuk jualan panci juga dengan harga 1/3-nya.) Tapi saya agak sedikit senang karena produk-produk buatan Indonesia sudah mulai dijual di IKEA dan beberapa toko baju internasional di sini. Sebelumnya kesal sekali lihat Made in Sino bertebaran di sini. Tapi punya kita masih kurang banyak (saat ini saya tidak begitu peduli berapa orang kita yang ada di lembah atau di lereng jadi insinyur komputer, tapi lebih peduli berapa baju atau boneka atau panci yang bisa kita jual ke negeri seberang lautan, karena saat ini lebih yang banyak narik urat betot otot di bidang itu daripada jadi insinyur). Tapi patut kita hargai upaya bung Carlos (dengar nama Carlos jadi ingat Carlos Arozamena di komik Mimin) karena menjadi kompor cap Butterfly untuk mengajak bertebaran di bumi Amerika menjadi insinyur nomor satu karena ga semua orang berminat jadi pembuat panci. Siapa tahu nanti kalau sudah pulang dari Amerika selain bikin produk-produk haitek juga bikin pabrik panci haitek dengan merek HAITEK (jadi ingat di sini ada kursi santai model bola kasti buatan Cina dengan tulisan gede-gede GONG XI FACAI di kanan kiri sisi kursinya, tapi kok bisa laku ya?). Pasti akan berguna bagi kita semua di kemudian hari (mungkin ini yang beliau sebut dengan pandangan secara long-term).
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
Pada hari Senin, tanggal 16/01/2006 pukul 08:21 +, Muhamad Carlos Patriawan menulis: Mohammad DAMT wrote: Tapi patut kita hargai upaya bung Carlos (dengar nama Carlos jadi ingat Carlos Arozamena di komik Mimin) karena menjadi kompor cap Butterfly wah orang finlan ini lupa dulu pernah ke cempaka putih ya :) Ingat. Bersama seorang petinggi dari ABRI.mil.id di sana. Tapi cuma 9 hari karena ada hasutan yang datang lebih kuat. *-P kurang lebih begitu mengenai long term. koreksi: amerikanya gak penting sebenarnya,yang penting research centernya mengikuti gaya bahasa om budi rahardjo. maklum tugas berat menanti kita,menangani panci google yang jumlahnya 100,000 itu. HE HE HE :) Kalau yang diajakin susah untuk dikomporin saat ini, ya sudah. Tapi nanti kembali lagi beberapa bulan/tahun lagi dan tulis di blog besar-besar: Tuh kan gué bilang juga apé! Dulu diajakin ga maú! Carlos
[teknologia] Re: Teknologi dan perspektif (Re: Why I should work for Google)
Pada hari Senin, tanggal 16/01/2006 pukul 15:39 +0700, Arie Reynaldi Z menulis: Kesannya saya jadi apatis, gak mau dibilangin, gak mau denger petuah orang2 pinter... :P Ya, mungkin karena kalian para dewa berjalan diatas angin (finlan, US, etc) dan jarang kontak dengan kita makluk bumi. Boleh lah.. sekali2 Kesannya saya jadi sombong, maunya diturutin. Padahal sebenarnya tidak, saya ingin merangkul dua kubu di sini. Kalau sekarang ga mau sepaham dengan Carlos cs, ya tidak apa-apa. Ketika dunia nanti kelaparan kemudian insinyur2 komputer tsb pulang kampung dengan tujuan kembali merangkul cangkul, para cangkulers yang dulu dikomporin tapi tetap bertahan dengan cangkulnya juga boleh bilang: Tuh kan gué bilang juga apé, lu bolé gegares tu router! Intinya: tiap orang punya jalan masing-masing. Tapi tiap orang juga boleh mempromosikan jalan yang sudah ditempuh yang ternyata enak kepada rekan lainnya. Tau gak kalau keluar rumah, semua yang kita lihat 99.99% pasti import. Dari mobil sampai sandal. Apabila produk dalam negeri, pasti bahan baku nya import. Sedih ? pasti !! Apa IT bisa ngebantu menghadapi Setiap pulang jumatan liat di kaki lima pasti yang dijual produk-produk Cina. Mulai dari pemotong kaca, gembok, sampai ke laser. Apa negara kita terlalu rendah penguasaan teknologinya hingga produk-produk tersebut tidak bisa diproduksi? (Teknologi mungkin bisa, tapi jual dgn harga miring ga bisa) keadaan ini ? Bisa .. caranya, wah.. saya 'script kiddies'.. gak bisa Ah pasti sama sebalnya dengan saya kalau sering2 membaca alasan 'skript kiddies' ini.
[teknologia] HITEK ABM tipe RX-1
Daripada mikin jalan yang harus ditempuh lebih baik kembali ke khittah. Merujuk dari komentar saya mengenai pulang jumatan lihat kaki lima bisa jualan laser, apa sih hambatan kita untuk bikin laser murah? Salah satu penerapan laser murah (yang juga bisa jadi ide bikin startup) adalah membuat alat pengukur sebagai alat bantu tukang bangunan. Bila saat ini untuk membikin tembok dan memasang rangka jendela orang butuh tali dan pengukur ketinggian berupa selang berisi air dan dengan ribetnya karena harus memasang tali di satu ujung, menandainya dengan pensil, dan meminta rekan lain untuk menarik tali tersebut, mengukur ketinggian air supaya pas, dan menandai dengan pensil di ujung lainnya. Bagaimana kalau tali dan selang air itu diganti dengan laser bermata empat. ^ | ---+--- | V (ubah jenis huruf menjadi monospace untuk dapat melihatnya dengan OK) di setiap arah mata angin ada lasernya. Di tengah-tengah ada semacam pengukur kemiringan digital. Jadi prosesnya begini: * Si abang tinggal tempel alat kita ini ke tempat yang mau diukur. Tandai dengan pensil misalnya X, lalu tembakkan laser barat dan timur. Misalnya tadi si abang tandai di barat, maka arahkan laser barat ke tanda tadi, paskan kemiringan sehingga arah utara-selatan tegak lurus, kemudian minta rekan lain untuk menandai dengan pensil di ujung timur (Y) di mana laser timur juga menyala. ^ | X ---+--- ... Y | V mudah kan? Pasti rumahnya akan lebih cepat jadi. Nah sekarang bikin massal dan jual, paling mahal dengan harga Rp 50.000. Jualnya ke seluruh Indon saja dulu, tidak perlu menyeberang laut. HITEK ABM tipe RX-1. (ABM = Alat Bantu Membangun, kode RX = gaya2an saja)
[teknologia] Re: Development utk aplikasi PDA
Pada hari Sabtu, tanggal 14/01/2006 pukul 00:13 +1100, Ronny Haryanto menulis: Dari yg saya perhatikan sepertinya platform Windows Mobile untuk PDA lebih mendominasi yah. Saya udah coba sendiri juga develop simple PDA application pake Visual Studio 2005, memang simple sekali. Denger2 pake J2ME ribet banget yah? Ga ada kepikiran untuk membantai PDA-nya ke, misalnya GPE? Aplikasinya (lebih) mudah untuk dibuat portabel (cuma sekedar kompilasi ulang). Tapi kalau pakai sensor-sensoran barangkali agak rumit di modul kernelnya kalau ternyata tidak tersedia. Ronny
[teknologia] Re: mengapa harus steve jobs ?
Pada hari Kamis, tanggal 12/01/2006 pukul 10:15 +0900, baskara menulis: On 1/12/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote: 2. Ada kesan keras, seakan-akan dirancang untuk kebanting-banting (walaupun saya masih belum berani membanting2nya). Dan juga, buat apa punya notebook yang harus disayang-sayang, dijaga agar nggak kebanting-banting ? Malah bikin usernya repot. Mau notebook tahan banting dan dilempar ke kolam juga tidak apa2? Nih: http://www.panasonic.com/business/toughbook/home.asp Pakai touchscreen pula. Saya coba angkat, weleh..beratnya mak. :-) Masih lebih hebat ThinkPad: http://www.zdnet.com.au/insight/hardware/soa/Photo_gallery_Wacky_laptop_tricks/0,39023759,39218626,00.htm *Awas jangan ditiru*
[teknologia] Re: Dosen VS Mahasiswa
Pada hari Rabu, tanggal 11/01/2006 pukul 15:45 -0800, Muhamad Carlos Patriawan menulis: Mungkin kawan2 lain lebih bersemangat untuk berinovasi-ria jika BR join google atau bikin new google-like startup :) Ini bukan google tapi khusus yang senang di-sun. http://ie.sun.com/ojp/ie0200245.html Lekas, keburu diambil sama Sanjay atau Manishankar duluan. Carlos
[teknologia] Re: Dosen VS Mahasiswa
Pada hari Kamis, tanggal 12/01/2006 pukul 09:28 -0800, Muhamad Carlos Patriawan menulis: Nah ntu dia...hari gini masih ada yang mau ke kerja di Sun :) Cuman pertanyaan kayak begini baru bisa dimengerti kalo dah lama tinggal di valley :) Tergantung juga. Saya sih liat deskripsi kerjanya, kalau saya pribadi liatnya masih ada hubungan dgn OSS tidak, kalau ya pasti menarik. Lekas, keburu diambil sama Sanjay atau Manishankar duluan. Udah gak lagi mdamt,ngapain si Hitesh,Nilesh,Gitesh,Kuntesh dan Puntesh cape cape kerja di Sun di Irlandia kalau Sun,Google,Amazon.com,Cisco,Boeing,Intel dan Microsoft ada di depan rumah mereka :-) Wah kurang gaul nih, depan rumahnya Kuntesh itu toko kain Bombay di passer baroe. Carlos
[teknologia] Re: Dibutuhkan seorang event organizer untuk Pekanbaru, Riau
Pada hari Kamis, tanggal 12/01/2006 pukul 05:53 -0800, ryuinid menulis: Dibutuhkan seorang event organizer untuk Pekanbaru, Riau -minimal pendidikan S1 -pengalaman min 2 tahun -bisa bahasa Inggris dan Mandarin ++ -Jika berminat, kirimkan cv lengkap dengan data pribadi, pendidikan, daftar keahlian, dan pengalaman ke Pak Frans [EMAIL PROTECTED] atau kontak hp 0815 8685 1888. http//www.pam-group.com Dibutuhkan banyak orang sukarelawan untuk proyek GNOME Indonesia. Silakan kunjungi http://id.gnome.org/kontribusi/ untuk lebih jelasnya. Gaji: Rp. 0,-.
[teknologia] Re: Selalu salah mahasiswa ? (was Re: [teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...)
Pada hari Jumat, tanggal 06/01/2006 pukul 00:29 -0800, James A menulis: Apa gak pernah dianalisa dari sisi sebaliknya ? - Dosen malas (jarang masuk, ngobyek terus, kalau masuk cuma kasih tugas) - Cara ngajar yang monoton ! (bikin ngantuk) - Tidak kreatif (metodologi kuno dan itu-itu aja) - Ngga update knowledge (bahan pelajarannya sudah outdated!, ditanyain yang aneh2 cuma bisa plonga-plongo) - Gak bisa dibantah, gampang marah, gak ada selera humor sama sekali - dst. ... Pengalaman kuliah dulu, banyak sekali dosen yang mirip kriteria di atas. Kadang mikir, ngapain masuk kelas! Baca bukunya aja mungkin lebih menarik. Yang ini setuju sekali, ceritanya dulu pernah ngalami ada pelajaran yang gurunya cuma masuk dua kali selama satu semester, ya dua kali, di awal dan di akhir semester! Tapi ya gapapa orang saya akhirnya dapat A sih *-P Oh ya pertemuan terakhir itu bukan di kelas, tapi di rumah makan. Tapi ada koleganya yang membela diri, emang dosen ga boleh cari makan? begitu katanya di depan kelas.
[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...
Pada hari Kamis, tanggal 05/01/2006 pukul 08:25 +0700, Budi Rahardjo menulis: wah ... saya melihat pak adi ini sudah antipati dengan posting saya. (silahkan disimak di email-emailnya yang cenderung Wah saya lihatnya ga seperti itu loh. Biasa aja. salah kalau pak adi berpendapat bahwa saya merasa sudah ok. posisi saya adalah what's wrong with US? Saya pikir kalau murid2nya tidak ada yg bertanya, ya tidak salah juga. Saya juga waktu sekolah dulu jarang bertanya. Lah apa yang mau ditanyain? Biasanya kalau bicara juga kalau benar2 ga ngerti atau karena protes tidak setuju dengan apa yang dibicarakan pak guru. Jadi kalau mau, ajarin aja yg salah2. Kalau ada yg protes, kasih nilai tambah, kalau yg diem aja ya biarin aja. Pengalaman dulu sekolah, ilmunya biasanya diperoleh dari majalah, jurnal, dan Internet. Di sekolah dulu kerjanya cuma entah gangguin yg duduk di depan, tidur sambil megang bulpen dalam posisi menulis, atau berebutan baca komik Kariage Kun. mungkin saya ubah pola kuliah? tidak melulu di kelas? mungkin kita perlu jalan-jalan? atau model pak samik, kasih kupon? atau bagaimana? Belajarnya sambil praktek mungkin lebih asyik. Bawa alat-alat peraga betulan. (Jadi ingat dulu belajar bahasa assembly untuk PDP-11, sedangkan PDP-11-nya cuma ada dalam khayalan saja) Anggap saja murid2nya itu anak TK semua, kalau nulis di papan yang besar-besar hurufnya, bawa karton warna-warni, bikin lagu (untuk menghafal misalnya), ruang kelasnya dipindah di rumah makan sunda, yang salah menjawab disuruh menyanyi, dsb dsb. Jadi yang sedang baca komik pun akan teralihkan perhatiannya ke pelajaran. -- budi
[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...
Pada hari Jumat, tanggal 06/01/2006 pukul 01:32 +1100, Ronny Haryanto menulis: Lebih seru lagi kalo mereka suruh pilih sendiri topiknya (dosen bantu kasih ide bbrp topik luas). Suruh mereka kirim proposal satu paragraf aja ( 100 Pengalaman waktu dulu, kalau murid disuruh pilih sendiri, biasanya malah bingung. Ada kawan udah berbulan-bulan bengong hanya karena ga tau mau nulis skripsi tentang apaan. Ronny
[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...
Pada hari Jumat, tanggal 06/01/2006 pukul 01:49 +1100, Ronny Haryanto menulis: utk diskusi ttg ide2. Nanti dosennya nanya, kamu tertariknya di apa?, kalo gak ada yg dia tertarik ya memang repot. Dr jawaban dia kan bisa dibantu Kamu tertariknya apa? nggak tahu pak Kalau tentang X bagaimana? ngga ngerti pak Kalau Y? sama pak, ga ngerti suruh pulang saja sambil kasih formulir pendaftaran jurusan lain. Ronny
[teknologia] OOT: pilih-pilih bulu di Eropa Re: bahasa indonesia: bertolak-belakang
Pada hari Rabu, tanggal 04/01/2006 pukul 08:41 +0100, Made Wiryana menulis: On 1/4/06, Kuncoro Wastuwibowo [EMAIL PROTECTED] wrote: di toko2 kecil. Kalau pakai Bahasa Inggris, kita kayak turis. Kalau pakai Bahasa Perancis, kita kayak pengungsi dari Indochina. Oh ya, mereka juga pakai kata weekend -- sama dengan orang Jakarta. Di Jerman saya sering pakai bahasa Inggris utk menekan orang kalau lagi urusan, misal ke Bank, lagi check in dsb. Kalau pakai bahasa Jerman sering dianggap nih mahasiswa bhs Jerman ndak bagus, mau tinggal di sini. Hmm, khas Eropa? Teman saya pakai kerudung di Finlandia kadang sering harus pakai bahasa Inggris karena sering dianggap pengungsi. (Parahnya lagi pengungsi di sini blagu2 *-(, Jadi kalau ada nama2 Arab atau ketahuan agamanya Islam atau berkerudung, *kalau sedang apes* seringnya dikerjain). Begitu disodorin slip gaji dan ngomong Inggris baru deh hello, how are you?. Tapi untung ga semua orang asli di sini begitu. http://www.republika.co.id/suplemen/cetak_detail.asp?mid=5id=224181kat_id=105kat_id1=147kat_id2=217 IMW
[teknologia] Re: bahasa indonesia: bertolak-belakang
Pada hari Selasa, tanggal 03/01/2006 pukul 09:14 +0700, Ryo Saeba menulis: akibat dari tulisan MDAMT tentang penggunaan bahasa asing yang kalau tidak dipaksakan menggunakan bahasa sendiri, maka 1000 tahun lagi pun kita akan tetap terjajah. Yang saya soroti dalam diskusi sebelumnya adalah penggunaan Bahasa Indonesia dalam antarmuka weblogs.or.id. Dasar pemikirannya adalah weblogs.or.id untuk orang Indonesia (kecuali bila saya salah tangkap), maka seyogyanya juga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. Penggunaan Bahasa Indonesia di milis atau di tempat-tempat lain di Internet juga dianjurkan agar kosa kata baru di bidang TI pada khususnya dapat lebih diterima atau paling tidak diketahui oleh masyarakat luas. Tentu beberapa ungkapan tidak dapat ditemukan padanannya secara langsung. Ungkapan asing biasanya ditulis dalam huruf miring atau ditulis apa adanya atau dalam tanda kutip bila tidak dimungkinkan menulis dalam HTML di milis. Tidak dialihkan ke dalam Bahasa Indonesia juga tidak apa-apa. Tapi penggunaan kosa kata yang sudah ada padanannya dalam tentu akan berguna bagi pembaca dan generasi setelah kita (ooh ternyata unduh = download ya). Walaupun kedengaran aneh, wagu, konyol atau tidak cool, tentu patut kita hargai usaha Pusat Bahasa kita. Kalau tidak setuju, ya silakan ajukan kata lain. Menulis di Blog dalam Bahasa Indonesia juga dianjurkan dengan alasan yang sama, namun sah-sah saja bila menggunakan bahasa lain jika memang targetnya bukan untuk orang Indonesia semata. Demikian.
[teknologia] Re: bahasa indonesia: bertolak-belakang
Pada hari Selasa, tanggal 03/01/2006 pukul 15:55 +, Muhamad Carlos Patriawan menulis: namun, dalam bahasa jurnalisme maupun buku arab modern, kosa kota mereka banyak yg diambil dari bahasa inggris. komputer --gombuter, misalnya. pernah dicoba memakai kata al-hisab al-utumatikiyyah (mesin hitung otomatis), tapi kata ini tidak jalan. ini salah satu contoh. Betul,kalau saya denger rekan2 yang bicara Hokkien atau Hindi mereka langsung balik menggunakan bahasa Inggris begitu menyangkut bidang komputer/IT. Tiap negara mungkin beda kasusnya. Di Finlandia, semua istilah TI ada padanannya, walaupun kadang dialihkan secara literal, misalnya sähkoposti (sähko = listrik, posti = surat/pos) untuk email, muistikortti (muisti = memori/ingatan, kortti = kartu) untuk memory card dsb. Kalau ada dua orang Finlandia ngomongin komputer, pasti dia ngomong pakai bahasa Finlandia, termasuk kosa kata komputer dalam bahasa Finlandia. Kalaupun menggunakan kata Inggrisnya, pasti diucapkan dalam lafal Finlandianya (misalnya 'button' diucapkan 'button' (but-ton), bukan 'baten'). Kalau ada orang non Finlandia yang ga bisa ngomong Finlandia ikut nimbrung baru deh dia tukar 100% ke Inggris termasuk pelafalannya.
[teknologia] Re: (weblogs.or.id): Introduksi
Pada hari Selasa, tanggal 03/01/2006 pukul 15:31 +, Syafrudin menulis: Pak Haydin UI? Apa kabar? *-) Jadi saya kira itu hanya masalah kebiasaan. Seperti istilah canggih yang karena sudah dimasyarakatkan sejak dulu, Setuju 68% (ikut2an Carlos, eh bukan díng, ikut2an 'beliau') Ngomong - ngomong, ada yang masih ingat pada buku - buku karangan Wasito S ? Ada yang ingat pada istilah (kalau nggak salah ingat) Gulang guling, Pengacaraan ? Saya ingatnya Busono mencoba memopulerkan istilah-istilah komputer dalam Bahasa Indonesia (pengingat = memori, pencetak = printer, dsb) nampaknya kurang berhasil. Kalau Wasito S. (oh 'my hero' di waktu SD) ingatnya pasangan darlington = darlington pair.
[teknologia] Re: (weblogs.or.id): Introduksi
Pada hari Sabtu, tanggal 31/12/2005 pukul 10:41 +0700, Thomas Arie Setiawan menulis: Disisi lain, banyak blogger yang telah akrab dengan istilah yang dalam bahasa inggris. Selain itu, saya pribadi juga masih banyak mengalami kesulitan dalam padanan kata. Kalau dipaksa diterjemahkan, kok kadang jadi aneh gitu ya? (atau perasaan saya saja?) Kalau tidak dipaksakan, sampai 1000 tahun lagi juga kita akan selalu pakai bahasa orang. Thomas Arie S.
[teknologia] Re: Pertandingan Tinju Antara Kertas VS Tablet PC
Pada hari Sabtu, tanggal 24/12/2005 pukul 04:26 +, ahutapea menulis: tablet-pc jauh lebih tipis daripada text book saya waktu kuliah. [Saya ngak punya tablet-pc tapi kalau ke jkt minjem punya adik saya untuk ngebrowse di public hot-spot.] Bergantung tempatnya. Kalau biasa merambah web atau baca buku elektronik di bis, angkot, kereta atau tempat-tempat umum lain di negara2 yg aman, tapi begitu di Jakarta, lebih baik sobek halaman bukunya (atau fotokopi) trus baca di bis, kereta, dsb. Daripada dipalak bin ditodong. --alex
[teknologia] Re: Stem Cell Research di Indonesia ?
Pada hari Jumat, tanggal 23/12/2005 pukul 10:34 +, Muhamad Carlos Patriawan menulis: Ngomong2 apakah ada 'anak bangsa' Indonesia yang ikutan menjadi peneliti genetika di pusat studi Genetik di dunia (entah di san francisco,india,korea atau irlandia) ? http://www.antara.co.id/seenws/?id=16346
[teknologia] Re: GPL Non GPL (was: Re: Pembaca layar berbahasa Indonesia)
Pada hari Kamis, tanggal 22/12/2005 pukul 13:16 +0700, fade2blac menulis: On Wed, Dec 21, 2005 at 05:11:11PM +0700, Arie Reynaldi Z wrote: Kalo bikin startup, udah masuk ke business, gak GPL lagi ? Berapa banyak usaha yang bebasis GPL berhasil kompetisi dengan non-GPL ? GPL memang tidak dipakai untuk berbisnis dengan bisnis model sekarang. Kalau open source, masih mungkin, bahkan bisa jadi trend. Menurut penuturan Stallman yang saya dengar di Debconf II di Depok beberapa waktu lalu, model bisnis Free Software adalah banyak perusahaan akan meminta Vendor aplikasi untuk melakukan 'customization'. Misalnya company Arie pengen implementasi CUPS yang spesifik, dia bayar ASP (application service provider) yang mau melakukan 'customization' tersebut. Setelah selesai, hasilnya juga akan dirilis menjadi GPL, tapi pekerjaan customization sudah terbayar dan programmer nggak kelaparan. Jika ada bentuk custom lain, akan membayar jasa ASP lagi, dan dirilis GPL lagi. Dengan demikian, software akan berkembang matang dan beragam dengan cepat, tapi masih memberi 'freedom' buat pemakai maupun pengembangnya. Ini model bisnis baru, dengan semangat Free Software yang secara 'ideologi' berbeda dengan Open Source Movement saat ini. Apakah feasible atau tidak, harus dipelajari hehe.. Omong2, ini ada proyek opensource Indonesia bernama Klorofil[0] dengan lisensi CPL[1]. Entah ada orangnya di milis ini atau tidak silakan diinterfiu. 0. http://www.klorofil.org/ 1. http://www.opensource.org/licenses/cpl.php
[teknologia] Pembaca layar berbahasa Indonesia Re: [teknologia] Re: Menilik pemilik/pengelola situs ROYSURYOWATCH.COM
Pada hari Rabu, tanggal 21/12/2005 pukul 17:22 +0900, konsultan IT menulis: Karena pembicarannya sudah terlihat tidak kondusif, apakah tidak sebaiknya kalau topik ini dihentikan saja. Pada intinya saya rasa kita setuju untuk tidak sampai seperti itu. Setuju, hentikan saja, tidak produktif kalau cuma omong2 masalah ini saja. Lebih baik membicarakan hal lain yang lebih menarik daripada membicarakan asinan dan sejenisnya. Saya minta izin anonimous. Saya kira ini perlu dihormati. *Berusaha mengalihkan topik* Proyek OPLC (http://en.wikipedia.org/wiki/OLPC) sekarang sedang membahas kemungkinan disertakannya dukungan untuk pengguna dengan kemampuan fisik terbatas. Salah satu di antaranya adalah kemungkinan adanya program pembaca layar. Sayang sekali, solusi pembaca layar yang berbahasa Indonesia belum ada (?) yang GPL dan sekawan. Ada informasi tentang hal ini? Atau ada yang ingin langsung bergerak? (Ayolah ini kesempatan untuk berkontribusi)
[teknologia] Re: Pembaca layar berbahasa Indonesia Re: [teknologia] Re: Menilik pemilik/pengelola situs ROYSURYOWATCH.COM
Pada hari Rabu, tanggal 21/12/2005 pukul 16:29 +0700, Herry Susanto menulis: Pembaca layar ini apakah maksudnya semacam TTS (Teks tu spich)? kalau iya, dosen elektro pak Ari Ahmad arman sudah mengembangkannya. Dan Elektro mana? beberapa bulan yang lalu salah satu produknya sudah disumbangkan ke mitranetra Jakarta. Ada kemungkinan dilepas dengan lisensi GPL/sejenis? *tring-tring-tring*
[teknologia] Re: Pembaca layar berbahasa Indonesia Re: [teknologia] Re: Menilik pemilik/pengelola situs ROYSURYOWATCH.COM
Pada hari Rabu, tanggal 21/12/2005 pukul 18:52 +0900, baskara menulis: Ada kemungkinan dilepas dengan lisensi GPL/sejenis? *tring-tring-tring* Setahu saya tidak bisa. Ada kandungan material dari Belgia. Silakan ditanyakan sendiri ke yang bersangkutan di URL di atas. Nah, bagaimana kalau ada yang mulai versi bebasnya? Tidak perlu sistem kompletnya, bisa dimulai hanya dari basis datanya saja. Sistemnya sendiri bisa pakai FreeTTS (http://freetts.sourceforge.net/docs/index.php) atau Festival (http://www.cstr.ed.ac.uk/projects/festival/) Caranya? -1. Cari kawan2 dengan minat sejenis 0. Bikin repositori proyek di sf.net 1. Mulai bekerja http://festvox.org/festvox/book1.html 2. Terbitkan dengan segera dan sedini mungkin 3. (Kalau mau) Bikin startup (lagi2 startup) yang mendukung proyek ini
[teknologia] Re: Pembaca layar berbahasa Indonesia Re: [teknologia] Re: Menilik pemilik/pengelola situs ROYSURYOWATCH.COM
Pada hari Rabu, tanggal 21/12/2005 pukul 17:11 +0700, Arie Reynaldi Z menulis: Caranya? -1. Cari kawan2 dengan minat sejenis 0. Bikin repositori proyek di sf.net 1. Mulai bekerja http://festvox.org/festvox/book1.html 2. Terbitkan dengan segera dan sedini mungkin 3. (Kalau mau) Bikin startup (lagi2 startup) yang mendukung proyek ini Kalo bikin startup, udah masuk ke business, gak GPL lagi ? Berapa Belum tentu. Bisa diakali dengan lisensi ganda (Komersil dan GPL atau LGPL atau apa saja). banyak usaha yang bebasis GPL berhasil kompetisi dengan non-GPL ? Masalah statistik keberhasilan, tidak tahu. Tapi beberapa perusahaan yang melakukan pendekatan GPL/LGPL/lisensi bebas/sedikit bebas lainnya dan berkompetisi dengan lisensi komersil bisa disebutkan: Red Hat, MySQL, Nokia, Novell, Sun, dsb. Entah sudah dapat dikatakan berhasil atau tidak, (tergantung lihatnya dari mana, apakah dari berapa meter ketinggian gudang uang masing2 perusahaan atau dari penetrasi teknologinya) -- Arie Reynaldi Zanahar reymanx at gmail.com http://www.reynaldi.or.id
[teknologia] Kegiatan opensource mahasiswa Indonesia Re: [teknologia] Re: Pembaca layar berbahasa Indonesia Re: [teknologia] Re: Menilik pemilik/pengelola situs ROYSURYOWATCH.COM
Pada hari Rabu, tanggal 21/12/2005 pukul 17:34 +0700, Arie Reynaldi Z menulis: Menurut saya parameter buat bisnis ya uang. :) *iya.. saya matre.. hihihi* kayaknya untuk kasus tertentu, teknologi berbanding lurus sama duit yang masuk, gimanapun juga si developer harus makan kan. Ya tentu saja, ini natural. Saya pribadi sih lebih cenderung menggugah mahasiswa untuk melakukan kegiatan semacam ini daripada kepada seorang bapak/ibu beranak tiga yang bulan depan kontrakannya harus dibayar lagi sementara persediaan susu untuk si bungsu sudah menipis. Mahasiswa energinya kan banyak, buktinya bisa merobohkan pagar atau teriak2 seharian atau bahkan masih banyak energi tersisa walaupun mogok makan. Dari proyek-proyek semacam ini, si mahasiswa dapat belajar banyak dan dapat menjadikan proyek ini sebagai nilai tambah dan kekuatan tawar-menawar yang tinggi saat mencari pekerjaan. Mungkin bahkan tidak perlu mencari pekerjaan, karena nanti pekerjaannya datang sendiri (beserta uangnya). -- Arie Reynaldi Zanahar reymanx at gmail.com http://www.reynaldi.or.id
[teknologia] Re: [OOT?] milis kreatif
Pada hari Senin, tanggal 19/12/2005 pukul 18:45 +0700, Andika Triwidada menulis: Ketemu arsipnya di http://www.mail-archive.com/kiss%40worldless.net/ (thanks to Idban), tapi belum ketemu cara subscribe. to: [EMAIL PROTECTED] subject: subscribe kiss -- andika
[teknologia] Re: Infrastruktur TI Indonesia was [teknologia] Bangalore, one of the least expensive cities
Pada hari Selasa, tanggal 22/11/2005 pukul 18:01 +0700, Budi Rahardjo menulis: ps: pekerjaan ini sudah lazim dikerjakan di india. mungkin bentar lagi vietnam nyusul. indonesia? dilewatin aja deh. Saya ada tau sebuah perusahaan IT Finlandia yang para pengembangnya sebagian ada di Vietnam. Dari segi kualitas hasil jadi produknya, ternyata mengecewakan. Produknya sekilas bagus, namun jika ditilik pada kode sumber programnya ternyata dibuat acakadul dan tidak mengindahkan tata tertib pemrograman C (mengingat untuk melakukan free kalau sudah alloc). Memang benar kata teman saya, seseorang harus punya surat izin kalau ingin memrogram dalam bahasa C [0]. Ternyata (untuk kasus ini) lebih canggih (dan rapi) program-program buatan beberapa orang yang saya kenal di Indones. ... Menurut hemat saya urusan ekspor impor nanti dulu saja, yang diperlukan sekarang ada jalur dari luar negeri untuk menggiring pekerjaan2 yang di luar untuk masuk ke dalam. Jadi, ide-ide startup jangan startdown ini dibuatnya di luar Indon saja, tapi punya cabang di Indones. Di luarnya itu cuman urusan marketing dan sekretaris saja, tapi urusan cangkul mencangkul langsung dioper ke dalam. 0. Tidak terima balasan berupa ide untuk mengganti bahasa pemrograman (C tambah tambah apalagi Erlangga *-P) -- budi
[teknologia] Re: top posting
Pada hari Rabu, tanggal 23/11/2005 pukul 11:49 +0700, Arie Reynaldi Z menulis: *Lirik email sesudahnya dari bung MDAMT * Ternyata evolution tergerak untuk bikin group mail converstation seperti gmail. Jadi jawaban saya: iya :) Sponsor duit US$4500 untuk pembuatan fitur percakapan di Evolution itu google loh. *-) -- Arie Reynaldi Zanahar reymanx at gmail.com http://www.reynaldi.or.id
[teknologia] Re: top posting
Pada hari Selasa, tanggal 22/11/2005 pukul 13:51 +0700, Arie Reynaldi Z menulis: Memang sih untuk di webmail, tapi saya pakai Microsoft Outlook 2003 *license :-) *- juga seperti ini, arrange by conversation. Sayang di kmail belum bisa.. ( OOT ) Ada duit sebesar US$ 4500 untuk yang bisa bikin model percakapan di Evolution: http://www.gnome.org/bounties/Features.html#306315 silakan. -- Arie Reynaldi Zanahar reymanx at gmail.com http://www.reynaldi.or.id
[teknologia] Re: Sharing Professional Networks Resource
Pada hari Minggu, tanggal 13/11/2005 pukul 03:51 +0700, Oskar Syahbana menulis: Nyambung dikit ah :-). Kalau dilihat dari jaman nenek moyang Indonesia sampe yang dulu - dulu, maka potret kebudayaan kita: 1. Makan bangsa sendiri. Ya itu, mandor - mandor tanah yang biasanya nilep duit pengolahan tanah, padahal duitnya sendiri udah dikit. Belum lagi bangsawan - bangsawan tukang tanah yang menerapkan rodi buat memenuhi target sang kompeni. 2. Penjilat. Masih ada hubungannya sama yang di atas, rodi supaya hasilnya banyak, jadi anak emasnya kompeni. 3. Individualistis. Penjajahan yang ada di Sumatra, ya bukan urusan orang di pulau Jawa. Makanya bisa sampe 3,5 abad dijajah... 4. Rendah diri. Menganggap kaum kulit putih bak dewa... makanya, bisa dijajah 3,5 abad. Bener, sakit hati kalau baca buku2 sejarah. Coba baca serial bukti-bukti sejarah jakarta karya Adolf Heuken. Bisa dilihat betapa pusingnya dari jaman dahulu, mulai dari Kerajaan X yang jual diri ke Portugis demi mendapat sokongan militer hingga laporan sogok-sogokan di tingkat bangsawan. Kebanggaan ternyata cuma sampai di betapa indahnya pemandangan alamnya saja. Namun demikian dari berderet kesan negatif ada juga hal yang baik dari nenek moyang. Misalnya konon orang-orang Makassar merupakan orang-orang yang paling cerdas (bukan, bukan orang India loh). Itu kata Tome Pires yang mengarang buku Suma Oriental (tulisan abad 16). Tome Pires ini merantau jauh-jauh dari Portugis ke arabia lalu lewat pesisir terus hingga ke nusantara. Entah kalau buku ini dibaca lagi atau diterbitkan di Indonesia akan tersandung SARA atau tidak, karena banyak cerita2 lucu, misalnya Suku Z merupakan suku tersadis di antara daerah2 kunjungan beliau atau Raja Y yang akan mengeksekusi setiap rakyat dewasa yang kelihatan batang hidungnya saat Raja sedang jalan2. (Untung saya masih punya rekaman lawakan Warkop thn 1979 yang penuh dengan lelucon berbau SARA) Itu kalo mau dilihat nenek moyang. Mending kita ngelihat realita sekarang: 1. Tahan banting. Tukang jualan nasi goreng di deket rumah saya dari 2. Pekerja Keras. Coba deh ke pasar... itu biasanya mereka tutup 3. Suka berbagi. Ada seseorang penjaga masjid (juga deket rumah ini) Ya, udah gitu harus punya sifat wajib: penyabar dan rela berkoban. Harus bersabar dan rela berkorban karena harga minyak naik. Tidak peduli jurus apa yang harus dikeluarkan supaya nanti sore masih bisa napas. Oskar Syahbana http://www.permagnus.com/ http://blog.permagnus.com/
[teknologia] Re: Sharing Professional Networks Resource
Pada hari Minggu, tanggal 13/11/2005 pukul 14:10 -0800, Patriawan, Carlos menulis: Entah kalau buku ini dibaca lagi atau diterbitkan di Indonesia akan tersandung SARA atau tidak, karena banyak cerita2 lucu, misalnya Suku Z Bos Damt, Bukunya dalam bahasa apa sih ? Ada versi Inggirsnya gak ? masukin nama authornya di amazon.com keluar bahasa Jerman. Bahasa Portugis, tapi ada teks terjemahannya dalam buku terpisah. http://www.amazon.com/exec/obidos/tg/detail/-/8120605357/qid=1131953064/sr=8-2/ref=sr_8_xs_ap_i2_xgl14/103-3610424-6919815?v=glances=booksn=507846 Carlos
[teknologia] Re: Roy Suryo: Foto Mayangsari Asli!
Pada hari Kamis, tanggal 10/11/2005 pukul 20:34 +0700, Oskar Syahbana menulis: Linknya: http://www.detikhot.com/index.php/tainment.read/tahun/2005/bulan/11/tgl/10/time/195757/idnews/476094/idkanal/230 Pada paragraf pertama taut tersebut menyebutkan Roy Suro, bukan Roy Suryo, jadi mungkin ada pakar yang lain (pa karso atau pa karno).
[teknologia] Re: presentasi Open Source di Sendai, Jepang]
Pada hari Senin, tanggal 31/10/2005 pukul 11:48 +0700, Harry Sufehmi menulis: 3. dll - silahkan jika rekan2 lainnya ingin menambahkan. minta paket CD Ubuntu, dan dibagikan saat presentasi
[teknologia] Re: Fw: Artikel Pilger: Suharto to Iraq
Pada hari Sabtu, tanggal 22/10/2005 pukul 09:49 +0700, adi menulis: 2 kesalahan berturut-turut tidak otomatis membuat sesuatu menjadi benar. karena kita bherrengzeck, serahkan saja semua pada pihak luar. apa iya gitu? refreshing sedikit (atau memanas2i?) dgn mendengarkan siaran berikut: http://minaara.degromiest.nl/archives/2004/10/pidato_bung_karno_memperingati_maulid_nabi Salam, P.Y. Adi Prasaja
[teknologia] Re: encryption untuk notebook?
Pada hari Senin, tanggal 17/10/2005 pukul 22:53 +1000, Ronny Haryanto menulis: obscurity). Lagipula kalo bisa pake hd yg umum dijumpai, berarti cara ngelock dan membuka lock utk motor hd ini standard dan diketahui orang dong, berarti tinggal ngesend low-level command aja ke harddisknya utk buka locknya dr OFF ke ON? Kalo bener berarti kekuatan securitynya ada Jadi ingat bukunya Ir. Busono, Meningkatkan Daya Guna Komputer dengan Turbo Pascal. Di dalamnya ada program untuk mengunci hard disk dengan mengirimkan sinyal ke rangkaian boolean (disertakan juga skema rangkaiannya) yang mencegat kabel IDE. Di buku itu juga terdapat beragam hasta karya yang bagus dan tepat guna (sekarang IMHO saya sulit menjumpai buku sejenis). Ronny
[teknologia] Re: encryption untuk notebook?
Pada hari Senin, tanggal 17/10/2005 pukul 20:31 +0700, adi menulis: On Mon, Oct 17, 2005 at 04:13:32PM +0300, Mohammad DAMT wrote: Jadi ingat bukunya Ir. Busono, Meningkatkan Daya Guna Komputer dengan Turbo Pascal. Di dalamnya ada program untuk mengunci hard disk dengan mengirimkan sinyal ke rangkaian boolean (disertakan juga skema rangkaiannya) yang mencegat kabel IDE. Di buku itu juga terdapat beragam hasta karya yang bagus dan tepat guna (sekarang IMHO saya sulit menjumpai buku sejenis). tetap tidak mungkin (logika saya) kalau tetap bisa terkunci setelah memindahkan hardisk. metodenya beda dgn yg ditawarkan Tn. Indra. Kalau ala Busono ini, salah satu sinyal IDE dipotong, dipasangkan dgn saklar elektronik (pakai CMOS atau TTL gitu lupa). Ketika komputer boot (dengan media boot yg berbeda dgn hard disk yang dikunci), dimintakan kata sandi. Bila benar sandinya, saklar tsb dibuat ON. Kemudian karena komputer masih menganggap hard disknya mati, maka perlu reboot. Hard disk masih tetap dapat dipindah ke komputer lain, soalnya yang dioprek cuma kabel IDEnya saja. Tapi solusi keamanan kaum papa (poor man's security) yang cukup lumayan yang akan bikin pusing maling komputer. Bikin rangkaian begituan paling mahal bikin paling 5000 perak. P.Y. Adi Prasaja
[teknologia] Hiduplah UUCP Raya
Pada hari Rabu, tanggal 12/10/2005 pukul 15:04 +0700, adi menulis: jadi, pakai UUCP saja untuk kirim/terima mail. bisa kompresi (pakai 3th http://rms46.vlsm.org/1/34.html
[teknologia] Re: Rating TV (oot)
Pada hari Selasa, tanggal 11/10/2005 pukul 17:29 +0700, Bi[G] ™ menulis: contoh ini hanya contoh..!!! ada orang tipi nggak yah disini? :D ati2 ditangkep loh ngasih contoh2: http://www.liputan6.com/view/2,110514,1,0,1129027002.html
[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?
Pada hari Minggu, tanggal 02/10/2005 pukul 12:29 +0700, didik achmadi menulis: btw, sedikit knowledge tambahan lagi dong, gimana caranya goes to valley ? ini bukan ke valley tapi ke Finlandia: *-) http://gnomedesktop.org/node/2333
[teknologia] Re: bbm
Pada hari Jumat, tanggal 30/09/2005 pukul 18:41 +0700, G. Ramadhani menulis: selama ribuan tahun. Dari segini sebenarnya tidak jadi masalah krn di Indonesia sini kan banyak pulau2 kecil tak berpenghuni. Yang penting tidak Jual2in aja pulaunya buat modal. Dipertahankan macam Ambalat juga ga banyak manfaat. Penduduk disebar2 di seluruh pelosok, jangan bikin pusing Bang Yos, buat ekonomi baru di situ. Gunakan perangkat lunak bebas. Bikin telepon sendiri, pakai voip, kan ada PT Inti dan PT DI. Aktifkan kembali acara Kamera Ria supaya hormat pada aparat dan Apresiasi Film Indonesia untuk mendengarkan lagu Aku Cinta Buatan Indonesia. Gunakan produk Alim Markus. Stop TV Media. Kembangkan sekolah kejuruan dan politeknik. Mahasiswa yg hobinya tawuran antar fakultas disuruh berantem di gurun pasir atau hutan (seperti kalau megaloman berantem dgn monster biasanya nyingkir ke pinggir), bacok2an juga gpp juga lumayan ngurangi jumlah penduduk. Galakkan gerakan kembali pulang kampung, marsipature hutanabe. Terakhir, jual domain .id.
[teknologia] Re: Ekspor domain id
Pada hari Minggu, tanggal 18/09/2005 pukul 16:14 +0700, Oskar Syahbana menulis: Maksudnya real name itu opo toh? domain .name? Apa (contoh) OSKAR aja? Kalau bisa OSKAR aja dan sudah bisa nyambung ke situs ku (dan DNSnya udah didukung sama hosting - hosting di dunia), saya juga mau :D mungkin ini akal2an tukang dagang saja dengan memanfaatkan fasilitas pelengkapan otomatis pada perambah web, semacam beberapa tahun lalu ada yang menawarkan domain apa saja termasuk yahoo.com tapi pakai protokol http2. Cara menulisnya: http2//yahoo.com (tidak ada ://) padahal dia punya domain http2.com terus nanti tinggal bikin alamat penerus pada direktori /yahoo.com. Jadi URL lengkapnya http://http2.com/yahoo.com tapi kayaknya ga laku soalnya udah ga ada lagi sekarang itu http2
[teknologia] Re: Ekspor domain id
Pada hari Sabtu, tanggal 17/09/2005 pukul 14:13 +0700, risiyanto budi menulis: Nah kalau .id (juga .jp .sg), apa pihak penyelenggara cukup membayar go.id, net.id, co.id, web.id, sch.id, ar.id, mil.id, ac.id saja? selain dtd yang Anda sekarang, bisa saja menggunakan tanpa dtd. Jadi [acornetmil].id tetap ada dan menggunakan peraturan yang berlaku sekarang. itu kalau mau. -- Salam Aris
[teknologia] Re: Tentang OOP
Pada hari Rabu, tanggal 14/09/2005 pukul 11:08 +0200, Ariya Hidayat menulis: Juga nggak perlu lagi selalu NGETYPECAST_PAKE_MAKRO dan (belajar) autocomplete untuk menangani nama_fungsi_yang_kadang_luar_biasa_dan_nggak_ketulungan_panjangnya untung ga kepancing bikin ulir diskusi Qt vs GTK+ heheheh
[teknologia] Re: Satu juta email account
On Jum, 2005-09-09 at 12:55 +0700, Budi Rahardjo wrote: Ada hal-hal yang mesti diperhatikan. Misalnya: - email di sistem unix biasanya diasosiasikan dengan sebuah account (shell account). ini untuk menyimpan email dalam mailbox (mail spool) dengan nama account tersebut. wah sekarang sudah tahun 2005 jadi sudah ga mainan seperti ini *-) (bahkan sudah dari beberapa tahun yg lalu) sekarang sejuta akun bisa dimasukkan dalam satu akun shell coba aja buat satu direktori (misal /var/spool/mail) dengan isinya berkas sebanyak 1 juta ... he he he. pasti gak bisa. file systemnya nggak sanggup deh. kotak surat dapat dimasukkan dalam direktori yang dibagi-bagi untuk masing2 akun dan dikaitkan dalam media terpisah, sebagai misal struktur direktorinya dapat seperti ini: ... /spool/a/h/m/a/d/dahlan (ada di hard disk no. 1) /spool/a/h/m/a/d/yani ... /spool/b/u/d/i (ada di hard disk no. N) /spool/b/u/d/i/y/ono ... dst Jadi menurut saya tidak bisa menggunakan stock unix biasa. tergantung unixnya yg mana Harus ada kerja sedikit :) betul Nampaknya hampir pasti menggunakan database di backend nya. bisa ya bisa tidak antarmuka protokol dapat dibagi2 ke dalam beberapa mesin. misal untuk webmail menggunakan mesin nomor 1 sampai 10, untuk imap nomor sekian hingga sekian, untuk pop3 dari sekian sampai sekian. mesin yang kerja keras nantinya adalah mesin untuk pemetaan akun. jadi mesin webmail tinggal minta, hey saya mau buka kotak surat si ahmaddahlan lantass mesin pemetaan akan kasih, ini kotaknya ada di /spool/a/h/m/a/d/dahlan, bisa diakses dari mesin nomor 20 sampai 30 saja, selamat bekerja. *ikutannunggupakpy*
[teknologia] Re: Satu juta email account
On Jum, 2005-09-09 at 13:35 +0700, Budi Rahardjo wrote: On 9/9/05, Mohammad DAMT [EMAIL PROTECTED] wrote: sekarang sejuta akun bisa dimasukkan dalam satu akun shell he he he. problemnya kan sejuta account ke sejuta orang. tapi kan sejuta orang itu ga perlu shell mereka hanya butuh kotak surat yang dapat saja berupa berkas biasa, atau masuk ke dalam basis data. direktorinya dapat seperti ini: ... /spool/a/h/m/a/d/dahlan (ada di hard disk no. 1) /spool/a/h/m/a/d/yani ... ini jikalau menggunakan pendekatan direktori spool untuk kotak surat menjawab tantangan dari pak Budi. dari segi performance apa tetap nggak masalah? saya pribadi penggemar database berbasis file system seperti itu ;) tapi rasanya kalau dari sisi performance ... bisa lambat. makanya dimasukkan di mesin2 terpisah seperti (tebakan saya) di yahoo, jikalau Anda punya lebih dari satu akun, lantas masuk lewat webmail, nama servernya beda. analoginya untuk kotak surat sama seperti itu. kalau hanya sekedar naming kan tidak harus seperti itu, bisa juga direktorinya /spool/0-1/0 /spool/0-1/1 ... dst yang penting ada tabel konversinya kan? emang enakan nama jadi bisa langsung diedit ditempat whua ha ha. sebaiknya jangan sering2 diubah ditempat, kasihan adminnya, gaji ga seberapa ngurusi perubahan2 untuk sejuta orang Jadi menurut saya tidak bisa menggunakan stock unix biasa. tergantung unixnya yg mana contoh yang bisa? cari saja distro linux atau unix lain yang menyertakan paket virtual domain untuk email di dalamnya. (ya kalau ga kuat sampai sejuta ya di utak atik sedikit supaya dapat mendukung sistem kotak surat terdistribusi seperti yang saya lontarkan dalam ide saya sebelumnya *-) atau mungkin bisa dengan distro linux atau unix lain yang menyertakan ini http://www.hula-project.org/Hula_Server (sudah jadi belum ya? hehehe *-) ya kalau ga ada distro tsb, ya bikin saja (intinya, dengan PLB, kita bisa bikin distro tsb dgn stok yg kita inginkan *-) (padahal sebenarnya ngeles) antarmuka protokol dapat dibagi2 ke dalam beberapa mesin. bisa demikian atau sekalian load balancing yang otomatis :) jadi mesin webmail tinggal minta, hey saya mau buka kotak surat si ahmaddahlan lantass mesin pemetaan akan kasih, ini kotaknya ada di /spool/a/h/m/a/d/dahlan, bisa diakses dari mesin nomor 20 sampai 30 saja, selamat bekerja. kotak suara itu jadinya diakses dari banyak mesin dong. dishare pakai NFS? apa gak lambat lagi? (kebayang lockingnya) perkongsian berkas kan tidak melulu harus menggunakan NFS. Bisa saja pakai SSH kalau mau (itu kalau mau) belum lagi masalah bandwidth untuk 1 juta account. wiiihhh... kalau ini mari kita serahkan mikrofon kepada Tuan Carlos Patriawan. sebetulnya ada beberapa ide mengenai 1 juta account, tapi bayangan saya adalah dengan menggunakan database. biar performance tok cer. kabarnya gmail juga menggunakan basis data ya? *ikutannunggupakpy* maap, kuper. apa sih itu pakpy? :) seorang pakar email (pakar dalam arti yang sebenarnya, bukan pakar yang itu)
[teknologia] Re: about hiring
On Jum, 2005-09-09 at 13:50 +0700, risiyanto budi wrote: biar lebih afdol, gimana kalau pakcik memberi contoh real, jadi bukan menggunakan otomotif (mobil, motor, truk, ferary, dst) contoh kasus yang sekalian judul emailnya diganti. Salam Aris
[teknologia] Re: Satu juta email account
On Jum, 2005-09-09 at 17:02 +0900, Pakcik wrote: hubungan NFS dan SSH? gak ngerti tidak ada hubungannya. cuma dengan sedikit usaha SSH dapat digunakan untuk mengkongsikan berkas supaya mesin yang satu dapat mengakses berkas yang ada di mesin yang lain. (tentunya usaha ini belum tentu sebanding dengan hasil yang didapat) -- Pakcik Under Construction
[teknologia] Re: Satu juta email account
On Jum, 2005-09-09 at 16:06 +0700, Budi Rahardjo wrote: Untuk angka 64k, adalah angka ajaib (magic number) yang digunakan di beberapa kode (OS/aplikasi) sehingga menjadi batasan. Bahkan lihat test create file yang dilakukan oleh Aris yang hanya mencapai 32k saja. ya 64k itu batasan dari konstanta MAXINT (32bit) kalau tes Aris sudah dijawap oleh pak py \ö/ Jadi, bagi saya angka 1 juta itu merupakan masalah dalam kompleksitas. Bukan masalah kecil. (ya kalau ga kuat sampai sejuta ya di utak atik sedikit supaya dapat mendukung sistem kotak surat terdistribusi seperti yang saya lontarkan dalam ide saya sebelumnya *-) mdamt ini masih nggak percaya. 1 juta itu bukan masalah yang gampang loh. loh siapa yg bilang gampang. walau ide yang saya lontarkan memang sederhana (sederhana != mudah) perkongsian berkas kan tidak melulu harus menggunakan NFS. Bisa saja pakai SSH kalau mau (itu kalau mau) Yang kepikir oleh saya adalah masalah locking-nya itu. Kalau yang nulis hanya satu dan lainnya hanya baca, mungkin tidak terlalu masalah, tapi dalam kasus ini semua bisa baca tulis. Nah, itu yang masalah. makanya terdistribusi, dan juga kalau mau disimpan dalam berkas gunakan maildir (hati2 kehabisan inode) dan jangan pakai mbox, misalnya. eit. jangan gitu dong ... ;-) klian ini sentimen amat sih sama bapak yang satu itu. bukan sentimen, hanya berusaha membedakan yang mana pakar dan mana pakar -- budi
[teknologia] Re: Satu juta email account
On Jum, 2005-09-09 at 20:28 +0700, Budi Rahardjo wrote: Wah, email jangan dianggap rendah bebannya lho. terlebih lagi dengan masalah virus dan spam. saya lupa URLnya, tapi ada sebuah universitas dengan 30 ribu account yang akhirnya terpaksa tidak sanggup pasang anti virus dan spam di mail server (severnya juga bukan hanya 1 buah lho). performance jatuh banget. mail sampainya bisa beberapa jam kemudian. tidak dapat diterima oleh user. (not acceptable.) jangankan 30ribu (atau 1 juta), cukup 10 akun dengan lalulintas email yang padat (termasuk virus dan spam) sudah dapat bikin sebuah mesin kejang2. makanya trennya sekarang pakai model bagi2 tugas. mesin satu sampai 100 tugasnya menyaring virus, setelah itu dilempar ke mesin 101 sampai 200 yang tugasnya menyaring spam, setelah itu baru masuk kotak surat. memang benar yang terbersit dari email pak py, ujung2nya harus bertanya modalnya berapa? (kalau pakai bayesian yang tiap akun dapat menyetel bayesiannya sendiri2 perlu pakai penyaring lagi sebelum masuk kotak surat) -- budi
[teknologia] Re: Bangunan bawah tanah di Jakarta, mungkinkah?
On Sen, 2005-09-05 at 08:22 +0700, fade2blac wrote: Pointnya adalah, tidak perlu mencari bentuk transportasi baru. Tapi sistem yang ada dibenahi agar lebih efisien. Jika Busway sekarang dianggap sukses apa indikatornya? Sukses berarti kemacetan berkurang, ternyata tidak. Lalu monorel? Sependek pengetahuan saya, itu pointless. Subway? Ngatasin banjir aja nggak gape mau bikin subway.. :-) semuanya ga ada gunanya kalau orang2nya masih kayak begini juga. bikin robot baru yang ga bisa disogok untuk tembak mati orang2 yg ga beres. -- fade2bl.ac
[teknologia] Re: ada yang terkena bujuk rayu lagi nih
On Kam, 2005-08-11 at 11:52 +0700, Firdaus Tjahyadi wrote: memang bujuk rayu marketing microsoft hebat euy dapet 1 komputer cuma $2,5 ada komentar ? atau ada yang mau menyusul ya bagus dong, kalau mampu dan mau ya ga masalah menurut saya, bahkan ini saya anggap sebagai prestasi yang cemerlang (dari sisi keberhasilan penerapan sistem dalam jumlah yang cukup besar). lagipun solusi peranglunas maupun terbuka yang benar-benar jitu dan massal di Indonesia ga datang-datang juga setelah ditunggu lama (atau sudah datang tapi ga diliput?).
[teknologia] Re: Isu hangat: Microsoft akan bagi2 hadiah di acara IGOS
On Sen, 2005-07-11 at 14:24 +0700, N e o wrote: yang saya bisa klarifikasi, memang ada kios microsoft hari ini di lobby gedung BPPT. kita dari hari minggu juga bingung kenapa microsoft ikutan :P IGOS = Indonesia Goes Open Source ya jelas Microsoft juga boleh datang karena merupakan salah satu pemain di bidang open source ini. Microsoft kan sudah beberapa kali membuka kode programnya (to open the source) ke publik, misalnya ROTOR (rangka kerja .Net untuk UNIX) dan beberapa program lainnya. kecuali kalau diganti namanya jadi IMELPERANGLUNAS = Indonesia Melenggang dengan Perangkat Lunak Bebas tuh baru Microsoft ga boleh hadir. -- Mohammad mdamt at gnome dot org http://aksi.mdamt.net/log/
[teknologia] Re: Gelapkan dana domain .id ?
Maaf saya reply sendiri. Ternyata sudah ada jawaban dari pak Budi: http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/07/tgl/11/time/181518/idnews/400765/idkanal/399 lah yang mengelola penagihan IDNIC dulunya kan APJII(JAY?)? *masihkesaldituduhbelombayarpadahaludahbayar* -- Mohammad mdamt at gnome dot org http://aksi.mdamt.net/log/
[teknologia] Re: Gasohol.
On Kam, 2005-07-07 at 09:41 +, Dian Nugraha wrote: Mungkin ada yang mau coba solusi ini? Gunakan sepeda! Menggunakan sepeda di Jakarta tidak sehat dan berbahaya. Jalan kaki juga sama. Pernah hampir berantem sama orang naik motor gara2 si pengemudi motor ngembat jalur pejalan kaki (karena jalan mobil sudah tidak muat!), dan saya tidak mau minggir, akhirnya dia yang minggir. -Dian-
[teknologia] Re: EU rejects software patent
On Kam, 2005-07-07 at 11:45 +0200, boy avianto wrote: Pada prakteknya tidak. Contoh dari pak budi ttg 1-click-nya Amazon itu paling nyata. Amazon BUKAN yang pertama memakai 1-click, tapi mereka yang duluan mematenkannya. Jangankan 1-click, double-click juga sudah dipatenkan: http://patft.uspto.gov/netacgi/nph-Parser?Sect1=PTO1Sect2=HITOFFd=PALLp=1u=/netahtml/srchnum.htmr=1f=Gl=50s1=6,727,830.WKU.OS=PN/6,727,830RS=PN/6,727,830 A method and system are provided for extending the functionality of application buttons on a limited resource computing device. Alternative application functions are launched based on the length of time an application button is pressed. A default function for an application is launched if the button is pressed for a short, i.e., normal, period of time. An alternative function of the application is launched if the button is pressed for a long, (e.g., at least one second), period of time. Still another function can be launched if the application button is pressed multiple times within a short period of time, e.g., double click. pemegangnya? siapa lagi kalau bukan MS. -- Mohammad mdamt at gnome dot org http://aksi.mdamt.net/log/
[teknologia] Re: Gasohol.
On Kam, 2005-07-07 at 10:31 +, Dian Nugraha wrote: ketika menjalankan sepeda kecepatan normal di sebelah kiri, posisi kita di mata hukum seharusnya lebih kuat. OOT sebentar, wah kejutan besar kalau hukum ternyata masih berlaku. Masih ingat saya menyaksikan seorang pengendara motor menyalip mikrolet, dan di mata hukum pada saat itu posisi mikrolet lebih kuat posisinya, tapi apa yang hendak dikata karena si pengendara motor lebih galak dan mengeluarkan sepucuk pistol dan menodongkannya kepada supir mikrolet. setelah supir mikrolet angkat tangan, si motor pergi dengan gagahnya. -Dian-
[teknologia] Re: EU rejects software patent
On Kam, 2005-07-07 at 12:51 +0200, Adjie wrote: Ngomongin soal jepang, Tahu kan kalau Tempe yang setiap hari di makan banyak orang indonesia itu yang punya hak patennya Jepang, nah nanti kalau jepang minta royalti dari paten tempe tadi, bakalan banyak pabrik tempe yang tutup. setahu saya paten itu berlaku hanya regional (di negara itu atau di negara yang ada kerjasama penyelenggaraan patennya). Jadi kalau patennya berlaku di Jepang dan Indonesia tidak ada kerjasama tsb ya di Indonesia tidak berlaku. Tapi apalah saya ini tidak kompeten dan bukan pengacara. mungkin muhammad aulia adnan (ada aulia di sini?) bisa ikut kasih pendapat.
[teknologia] Re: LinuxTag dan Nokia 770
On Kam, 2005-06-30 at 11:11 +0700, Heru Tjatur wrote: Jadi maksudnya 770 ini cuman Test Devices, atau emang itu jawaban politis? Gimana MDAMT, ada bocoran nggak? nggak juga, walaupun bagi Nokia, mainan di PLB merupakan masih dalam tahap belajar. Nokia akan tetap pakai Symbian untuk seri telepon dan Linux dalam seri internet tablet (beda jalur). --tjatur
[teknologia] Re: sqlmtp
On Rab, 2005-06-29 at 16:25 +0700, risiyanto budi wrote: Nah saya cari di google kok tidak ada aplikasi smtp yang menyimpan datanya di sql, apa karena jauh lebih efisien menyimpan data email di file system? aplikasi smtp? aplikasi MUA barang kali? btw dengar2 gmail menyimpan email2nya dalam basis data bukan dalam sistem berkas. keutamaannya adalah kemudahan dalam pencarian karena dapat menggunakan fasilitas indeks teks penuh (full-text indexing), mudah dalam pembuatan indeks daftar email dan mudah dalam navigasinya (membuka email ke sebelum dan selanjutnya dapat dilakukan dengan cepat). Thanks Aris
[teknologia] Re: LinuxTag dan Nokia 770
On Jum, 2005-06-24 at 15:42 +0200, Ariya Hidayat wrote: tahun ini). Yang juga mengesankan adalah mbak Mari Piirainen (bang MDAMT pasti kenal kan? soalnya dia kenal bang MDAMT) yang bertugas menerangkan 770 ini. orang bagian produk sepertinya, ga pernah kontak sebelumnya *-) saya jadi heran kok dia bisa kenal harga ini, nah nanti bang MDAMT sebagai orang dalam bisa membantu memuluskan aplikasi saya kan? :-P waduh, bukan dalam divisi yang sama sih dengan orang2 yang bertugas meluluskan lamaran, tapi lihat saja nanti. Karena saya mengaku dari kubu KDE dan berkeinginan memporting KOffice (770 dan Maemo-nya sudah punya Gnumeric dan Abiword), takutnya ditolak, kan Maemo itu GTK-minded, bukan Qt. Rangka aplikasinya (Hildon) memang berbasis gtk+. Tapi teman2 di dalam juga sudah ada yang mulai mainan Qt di 770. Jadi, siapa tahu? pengembangan user di GMail. Barangkali cara seperti ini bisa dicontek untuk yang membuat acara-acara serupa di Indonesia. asal sponsornya kuat sih ga masalah, tapi kalau nggak, udah bawa teman 100 orang, masing2 teman bawa 100 teman pula *-) rugi bandar -- Mohammad mdamt at gnome dot org http://aksi.mdamt.net/log/
[teknologia] Re: pemutihan legalitas software
On Jum, 2005-06-10 at 17:39 +0700, Adjie wrote: masak bangsa ini ngga bisa berusaha untuk tidak tergantung sama M$. sebenarnya bisa tapi nggak mau. terlalu banyak kepentingan di sana sini -- Mohammad mdamt at gnome dot org http://aksi.mdamt.net/log/
[teknologia] Re: Fwd: Pusat Riset Microsoft
On Rab, 2005-06-08 at 18:01 +0900, baskara wrote: Kelihatannya saya salah perkiraan. Microsoft benar-benar akan mendirikan MSR (menurut pak KK). http://jkt1.detikinet.com/indexfr.php?url=http://jkt1.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/06/tgl/08/time/15428/idnews/377288/idkanal/110 ummm beritanya salah lagi ga ya?
[teknologia] Re: Ada apa dengan menristek? subsidi warnet $3400 per warnet it's insane
On Jum, 2005-06-03 at 18:41 +0700, Firdaus Tjahyadi wrote: http://jkt.detikinet.com/indexfr.php?url=http://jkt.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/06/tgl/03/time/164531/idnews/374454/idkanal/110 Apa yang ada di kepala Menristek Kusmayanto Kadiman ? anybody knows? ada ide yang cemerlang it's insane ah wajar, negara kita negara kaya sih, jadi ya gpp 13 jt dolar, sudah murah itu. saya usulkan SBY untuk mengganti Menristek kita yang satu ini karena subsidi yg nggak2 ada yang punya channel ke parlemen ? atau SBYmemang bagian dari ini krn pertemuannya dengan bily gates bagaimana pendapat teman2? bikin dokumen proposal dulu solusi yang mau ditawarkan apa, berapa biayanya, siapa yang mau mengerjakannya. kemudian spam @ristek.go.id jangan protes lantas waktu ditanya pak bill dari redmond kasih solusi ini, kamu bawa solusi apa?, malah terbengong-bengong. kalo sudah disiapkan baru deh kumpulkan tentara yang banyak (berapa orang sih anggota KPLI?) kemudian urus izin demo ke kantor polisi. -- Mohammad mdamt at gnome dot org http://aksi.mdamt.net/log/
[teknologia] Re: OOT: Gimana nasib FOSS di Indonesia setelah SBY ketemu BG ?
On Rab, 2005-06-01 at 00:47 +0200, Dicky Wahyu Purnomo wrote: btw mdamt pesimis krn hal apa nih ? 0 - bergeraknya lambat, kompornya sudah keburu kehabisan minyak airnya belom mendidih juga 1 - jumlah aktivis (biasanya 4L) tidak sebanding dengan jumlah penggembira 2 - minimnya dukungan dana, sangat sedikit proyek yang dibiayai dunia bisnis, akibatnya sangat wajar pelaku akan konsentrasi untuk cari makan terlebih dahulu (plus untuk beli susu, kridit motor, bayar kontrakan, iuran hansip dsb) 3 - lebih banyak godaan karena solusi non-opensource lebih mudah dijangkau (untung sekarang ada pak polisi yang siap membantu) nomor 2 sepertinya penting karena mungkin bisa mendongkrak yang nomor 1 dan 0.
[teknologia] khusus anak sekolahan: cari duit untuk perangkat lunak bebas terbuka
ngomong2 soal duit: http://code.google.com/summerofcode.html cuplikan isinya: The Summer of Code is Google's program designed to introduce students to the world of Open Source Software Development. This Summer, don't let your programming skills lie fallow...Use them for the greater good of Open Source Software and computer science! Google will provide a $4500 award to each student who successfully completes an open source project by the end of the Summer. (payment details can be found in FAQ) By pairing applicants up with the proven wisdom and experience of established prominent open source organizations (listed below), we hope to make great software happen. If you can't come up with a great idea to submit, a number of our organizations have made idea lists available. -- Mohammad mdamt at gnome dot org http://aksi.mdamt.net/log/
[teknologia] Re: OOT: Gimana nasib FOSS di Indonesia setelah SBY ketemu BG ?
On Sen, 2005-05-30 at 09:33 +0700, Arie Reynaldi Z wrote: Harusnya SBY ketemu sama CEO nya google, CEO redhat, CEO novell, IBM, dan yang lain yang sudah mensupport Linux, selain minta mereka asal jgn ketemu Nat Friedman, belom mandi soalnya *-P http://lists.quaker.eu.org/pipermail/kdedevelopers-feed/2005-May/64.html siapa yg belom mandi juga? investasi di indo, juga minta saran pengembangan linux di Indo. Akhirnya kasih bantuan ke BlankOn untuk dijadikan OS utama di kalangan pemerintah. :) BlankOn itu apa ya? *kok saya sekarang pesimis ya dgn proyek2 open source di sini?*
[teknologia] Re: opini ttg GTK+ dan wxWindows
On Jum, 2005-05-27 at 11:08 +0200, Ariya Hidayat wrote: http://aksi.mdamt.net/log/ar/2005-05-25-107/ GNOME, Debian, Linux BTW, udah cari-cari di Maemo, di mana link untuk mendapatkan 770 dengan harga $99 itu? wah jangan2 sudah dihapus sama webmasternya, atau sudah habis, sebelumnya di situ ada tulisan hanya tersedia 500 unit dgn harga 99 untuk pengembang perangkat lunak bebas terbuka yang terpilih. -- Mohammad mdamt at gnome dot org http://aksi.mdamt.net/log/
[teknologia] Re: opini ttg GTK+ dan wxWindows
On Sel, 2005-05-24 at 20:23 +0300, Mohammad DAMT wrote: lagipula kondisi sekarang tidak begitu memungkinkan untuk hacking KDE, kenapa? tunggu besok tengah hari (waktu New York) dan siap2 baca slashdot sudah tengah hari belom ya? ah bodo deh ah: http://aksi.mdamt.net/log/ar/2005-05-25-107/ GNOME, Debian, Linux -- Mohammad mdamt at gnome dot org http://aksi.mdamt.net/log/
[teknologia] Re: Melawan /. effect
On Kam, 2005-05-26 at 05:19 +0700, adi wrote: On Wed, May 25, 2005 at 06:45:41PM +0200, Ikhlasul Amal wrote: Kalau perlu konsultan server Web untuk menghadapi /. effect, rasanya di sini ada pakar Debian yang pengalaman... nah, lebih demen ngomong soal ini, coba IMW yg pernah kena efek /. utarakan pengalamannya dulu *sodorin mikrofon* gak usah mikirin UMR deh, membual dulu di sini gratis :-) wc aja bayar *-) -- Mohammad mdamt at gnome dot org http://aksi.mdamt.net/log/