Tks postingannya Uda...
Tapi ada satu missing link yang tidak ketemu disini. Bagaimana penjelasan
tentang menhir-mehir megalitik yang ada di daerah Mahat - Kab. 50 Kota.
tks
Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300
--- On Thu
urang awak mulai meneliti baliak dari berbagai isu yg alah 'malenceng' tu..
insya allah...
2009/10/15 Bot S Piliang
Setuju dengan Mamak Zul...
Inilah kebiasaan kita yang selalu memandang segala fenomena dari sisi Teologis,
mencari kesalahan, kambing hitam atas 'dosa-dosa
Setuju dengan Mamak Zul...
Inilah kebiasaan kita yang selalu memandang segala fenomena dari sisi Teologis,
mencari kesalahan, kambing hitam atas 'dosa-dosa' diluar dirinya.Apalagi
menyalahkan generasi mudanya.
Padahal ada pepatah Minang, "Sasalah salah nan ketek, labiah salah nan gadang"
Jadi,
Tidak hanya Toba, Sumatera Barat banyak tersisa aktivitas vulkanik dan tektonik.
Paling tidak ada 2 bekas kawah/gunung api, yani di kaldera Maninjau yang
sejarah tersebntuknya danau ini hampir sama dengan danau Toba, dimana terjadi
ledakan super volcano sehingga terbentuk danau Maninjau yang kita
Dan kemudian setelah ibu kota pindah ke bukittinggi yang mungil, bukittinggi
menjadi padat, sawah-sawah di sekitar bukittingi hilang berganti bangunan beton
layaknya kota Bandung. Kemudian tiba-tiba datang gempa akibat pergeseran sesar
semangko yang berada tepat dibawah kota bukittinggi dan letu
Hmm..sebagai anak dari ranah ombak nanbabua di Pariaman, saya rasa eksodus
seperti yang diusulkan Uda Syafrinal agak berat dilakukan. Namun memindahkan
konsentrasi aktifitas penduduk ke daerah yang relatif aman (agak jauh dari
pantai dan tidak di kaki bukit yang rawan longsor) mungkian merupaan
://www.buyamasoedabidin.multiply.com
Pada 5 Oktober 2009 11:20, Bot S Piliang menulis:
Maaf Pak
Memang disatu sisi kita miris melihat kondisi saudara kita disana. Tapi kita
juga jangan tinggi hari, mungkin itu adlah bantuan terbaik yang sudah diberikan
oleh saudara-saudara yang lain di
Setuju sekali
Tapi mungkin untuk tahap pertama bisa di sasar Franchise Rumah Makan yang
besar, seperti Sederhana, Simpang Raya dan Natrabu...
Karena lebih mudah koordinasinya.
Salam
Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300
---
Maaf Pak
Memang disatu sisi kita miris melihat kondisi saudara kita disana. Tapi kita
juga jangan tinggi hari, mungkin itu adlah bantuan terbaik yang sudah diberikan
oleh saudara-saudara yang lain di Indonesia.
Sewaktu gempa dan Tsunami di aceh, kami warga pegambiran di padang, sepakat
mengump
Dunsanak, Mamak jo Mande, ado nan lewat di kampuang ambo, Kampuang Paneh Sungai
Rotan, di sekitar Mesjid Hijau Annur Zainul, baá kondisinyo? Ambo sampai kini
alun bisa menghubungi karib kerabat ambo disitu..
Mohon infonyo..
salam
Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Drea
Sekedar nanya aja...apakah penerbangan Firefly yang pernah di buka beberapa
bulan yang lalu dari Padang ke Kualalumpur (Subang Airport) masih ada? KArena
saya baru saja membuka webnya, sudah tidak tercantum nama kota padang..any
info??
tks
Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ord
Selamat untuk Uda Ahmad Fuadi
saya termasuk beruntung dikirimi novel "Negeri 5 Menara" berkat coba-coba
menjawab kuis di websitenya.
Novelnya sudah khatam saya baca. Yang paling saya suka adalah cara Uda Fuadi
menyelipkan kisah-kisah romantika di danau Maninjau dan beberapa pengetahuan
tentang
Tapi setiap kali saya ngobrol dengan generasi muda MAlaysia, cerita ini ga
pernah muncul. Buat mereka Indonesia atau Indon tetap pihak eksterior bukan
sebagai bagian dari sejarah mereka. Tapi memang begitulah karakter Nation State
dan konsep Identitas politik negara bangsa yang dikembangkan oleh
Sekedar menambahkan.
Sebenarnya untuk mall, hotel dan industri besar, mereka dikenakan beberapa
skema harga yang berbeda dengan pelanggan rumah tangga kecil. Disamping
perbedaan harga, industri juga dikenakan kebijakan Dayamax plus dimana mereka
akan dikenakan biaya kompenasi (mohon maaf saya lu
Alhamdulillah
Pagi-pagi, di meja saya sudah ada bungkusan coklat dari gramedia. dugaan saya
tidak meleset, ternyata saya terpilih sebagai salah satu yang beruntung
mendapat buku Novel Negeri 5 Menara karangan Uda Ahmad Fuadi. Setelah
sebelumnya saya menjawab kuis yang menanyakan nama-nama 5 men
Alam bawah laut Bunaken memang sangat indah. Alhamdulillah saya
berkesempatan snorkling disana sewaktu tugas di Manado emapt tahun Silam. Ibarat
hamparan taman bunga dengan aneka ragam warna dan bentuk bunga karang, yang
dihiasi ikan-ikan besar dan kecil berwarna warni seakan bersahabat dengan ki
Alam bawah laut Bunaken memang sangat indah. Alhamdulillah saya berkesempatan
snorkling sewaktu tugas di Manado emapt tahun Silam. Ibarat hamparan taman
bunga dengan aneka ragam warna dan bentuk bunga karang, yang dihiasi
ikan-ikanhias berwarna warni seakan bersahabat dengan kita. Cukup membawa
Kalo ga salah Pak Wali dulu pernah mewacanakan pembangunan waduk untuk
menampung danmengatur aliran sungai-sungai yang melewati kota padang. Disamping
sebagai pengatur air, pengairan sawah/irigasi, wisata juga untuk pembangkit
listrik. Sampai dimawa ya wacana tersebut.
Sebenarnya Belanda sudah m
Setuju dengan uda-uda asfarinal dan uda nofiardi.
Ukuran kemakmuran suatu kota tidaklah diukur dari seberapa ramai penduduknya.
Tapi dari fasilitas umum yang dikelola, tingkat pendidikan dan kesehatan yang
juga tinggi.
Saya rasa kita tidak bisa menyamakan padang seperti pekanbaru, palembang atau
Tadi malam akhirnya saya berkesempatan menonton film laga Martial Art pertama
di Indonesia setelah era kebangkitan film Indonesia, MERANTAU. dua acungan
jempol ;pantas untuk keberanoan sustradara sekaligus produser film ini, Gareth
Evan (maaf kalo namanya salah), yang telah berani mengangkat sua
Uda Ahmad...
Uda Ahmad Fuadi ini ternyata senior saya di Jur Hub Internasional FISIP UNPAD.
Walaupun kita ga pernah ketemu langsung, tapi saya nitip ucapkan SELAMAT atas
peluncuran bukunya.
Mungkin kita bisa di informasikan jadwal acara peluncuran bukunya.
Btw, saya sudah isi kuisnya Mudah2an dap
Mungkin sebaiknya kawasan Pantai Pasir Jambak di kelola seperti Kawasan Nusa
Dua Bali. Sehingga investor tidak dipusingkan lagi dengan masalah tanah dan
permasalahan retribusi PEMDA/Daerah.
Nusa Dua dikelola oleh Bali Tourism Development Centre (BTDC), dimana kompleks
hotel2 dikelola bersama, te
Bot S Piliang wrote:
From: Bot S Piliang
Subject: [...@ntau-net] Re: Darman Moenir: Gamawan Kecam Demo tetapi Uda-Uni?
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Wednesday, August 5, 2009, 1:57 PM
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal
Mohon maaf ambo manyalo seketek..
Kebetulan salah seorang kawan ambo adalah pemenang Uda dari pemilihan Uda dan
Uni SUMBAR.
Menurut saya, tidak ada yang salah dengan pemilihan Uda dan Uni. Yang salah
adalah proses dan persepsi kita tentang Uda dan Uni tersebut. Bahkan bagi kaum
muda, Uda uni ad
Mencoba menjelaskan uniknya bisnis kelistrikan pak.
Berbeda dengan bisnis lainnya, baik itu pertamina, telkom atau
manufaktur, bisnis kelistrikan adalah bisnis yang terkait dari sisi
hulu sampai hilir. Ketika konsumen memencet saklar lampu, ketika itu
juga listrik dialirkan dari pembangkit, trafo,
Menambahkan sajo ..
Kebetulan ambo memang karajo di PLN Pusat Jakarta, tapi dalam hal ini ambo
menjawab dengan kapasitas pribadi saja:
Saya pernah bincang-bincang dengan mantan GM PLN Sumbar, Bpk Sudirman (beliau
ternyata orang Piaman juga). Mengapa SUMBAR masih krisis listrik, apakah karena
sum
Jangankan pedagang kaki lima, di Jatinangor juga ada Unit Pencinta Budaya
Minangkabau (UPBM), UNPAD. Unit kegiatan mahasiswa UNPAD yang terdiri dari
mahasiswa dengan berbagai latar belakang etnis dan budaya yang sama-sama ingin
mengenal Budaya Minang dari sudut pandang kebhinnekaan (bukan paguyu
Bpk Lies dan Pak Datuk...
Thx tanggapannya. Terus terang, saya juga tertarik dengan sejarah kota Padang
dan daerah Pesisir pada periode ini. Btw...tulisan yang saya posting ttg La
Meme itu , saya kutip dari sebuah blog.
Pada buku sejarah Plakat Panjang nya Bapak Rusli Amran disebutkan bahwa daer
Sewaktu melihat foto Pelabuhan Muaro tempo dulu, saya jadi teringat sebuah
kisah kelam tentang pendudukan Bajak Laut Perancis bernama La Meme di Kota
Padang pada abad 17. Menurut Bapak Rusli Amran, La Meme sempat menduduki kota
Padang sekitar 2 minggu.
Berikut sebuah tulisan tentang La Meme.
Le
KI..
renny,ancol
--- On Wed, 6/17/09, Bot S Piliang wrote:
Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan
Indonesia AirAsia Akan Tutup Beberapa Rute Domestik
Indoflyer, 6/9/2009 7:33:24 AM
Jakarta - Indonesia AirAsia mulai
Good Effort for Sumbar
Selama 3 tahun di Bali, tidak banyak yang tahu Padang dan Bukittinggi kecuali
sebatas Rumah Makan. Bahkan sama sekali tidak tahu kalau Mentawai itu di
SUmbar, atau Bung Hatta dan M Yamin orang Minang, apalagi bagi turis2 asing.
Kalau memang akan di set up, saya rasa Kuta a
HmmmJujur, saat ini saya mendukung JK - Wiranto ( ga tahu kalau nanti pas
pemilihan beralih ke lain hati). Tapi dukungan saya bukan karena JK adalah
Sumando Urang Minang atau faktor etnisitas lainnya. Karena, dukungan atas dasar
ini sama saja menjerembabkan kita pada pemikiran politik yang s
Hahaha...setuju Da Rief...
Kalau bisa kadis-kadis setelah 2010 nanti betul-betul yg profesional dan punya
portfolio yang match dengan bidangnya. Jangan cuma jadi sekedar Power Sharing
saja.
Cukup sudah kita semua..nak kato da Rief tadi..GALINGGAMAN...melihat kondisi
diatas.
Saya kira kendala kit
Sebuah artikel dari kompas.com...
39 Titik Selam Berkelas Dunia di Sumbar
Rabu, 27 Mei 2009 | 03:40 WIB
PADANG, KOMPAS.com - Perairan laut Provinsi
Sumatra Barat (Sumbar) memiliki potensi untuk pengembangan wisata selam
(diving) di alam terbuka karena se
Mungkin salah satu langkah adakah benchmarking par apemuda di kampung yang
punya skill dan prestasi ke lokasi yang bis amemberi mereka inspirasi untuk
bekerja lebih baik. Misalhnya; pemuda di daerah wisata di puncak lawang atau di
danau kembar, bisa di ajak melihat bagaimana pemuda di tanah Lot
Di beberpa posting turis backpacker di Lonelyplanet.com, nama Sungai Pisang
mulai mencuat sebagai gateway menuju Kawasan Mandeh dan Wisata BAhari di Kota
Padang.
Ditengah ketertinggalan desa cantik ini, mungkin Sungai Pisang bisa kita
jadikan sebagai alternatif liburan, jadi tidak harus nginap d
Mmm...senada dengan Uda ronald, ta[i saya tidak mau masuk dalam ranah
primordialisme, yakni masalah latar etnik kedu duo ini, meskipun saya
priadi...terutama pada datik-datik terakhir ini lebih condong pada JK dan
wiranto.
Karakter SBY dan Budiono yang sebelas dua belas, rasanya tidak akan memba
Amboi sungguh indah untaian kata-kata Bpk Suheimi. Deskripsi dan pemilihan
katanya begitu apik dan serasa membawa saya terbang dari nusa dua bali ke kota
PAdang Panjang.
Sejak kecil, kalau berwisata ke Bukittinggi, saya selalu tidak ingin melewatkan
waktu melihat keindahan kota PAdang Panjang, s
salam
Untuk Panitia, kalau ada release mungkin bisa di share, untuk publikasikan.
Karena acara TDS kemaren dan berbagai acara di SUMBAR selalu kena di publikasi.
Karena terlalu fokus pada hari H, sehingga publikasi menjadi diabaikan.
Publikasi hanya di SUMBAR saja, padahal target acara ini adal
alhamdulillah
Buku ini keren banget, well recommended lah. Habis ini, saya mau ke Gramedia
Blok M lah, mau belu buku ini, mudah2an sudah ada.
saya pernah baca sewaktu nginap di hotel Ombilin, Sawahlunto.
Waktu itu ada dua buku, buku SAwahlunto dan bukut informasi wisata Sumatera
Barat (cukup teb
Iseng-iseng...buka Cineplex21, ternyata ada sebuah film yang lokasi shootnya
banyak di Sumatera Barat. Hebatnya, film ini adalah film Fiksi Ilmiah
(Sientific Fiction) pertama di Indonesia.
silahkan cek
http://www.21cineplex.com/glitch,movie,2024.htm
Bagaimana dengan fim-film yang kabarnya dalam
Maaf...
Saya setuju dengan posting Mamak Adha Jamil.
Menurut saya, Adat Minangkabau adalah adat progresif dan dinamis. Sehingga,
klaim bahwa sesuai adalah adat Minang atau bukan tentu tidak bisa serta merta
di klaim sepihak begitu saja.
Darimanakah adat asli Minangkabau itu ada, apakah dari era A
i sore bus
tersebut, malam raso2nyo ndak ado. dari terminal ka Hotel Ombilin tu yo dakek
pak, Sawahlunto itu kan kota kecil, yo kalau bajalan kaki kiro2 100 meteran
kali.
Nanang, jkt
____
Dari: Bot S Piliang
Kepada: rantau...@googlegroups..com
Terkirim: Kamis, 5 Maret,
Uda jo Uni, khususnya nan ado di Ranah...
Ambo ado nan ka ditanyokan ciek, apo-apo se kini bus yang melayani Padang ka
Sawahlunto, dima naiaknyo, dan jam berapa beroperasi.
Ambo insyaA ka Padang tibo alah jam stgh 8 malam, biaso nyo kalu bus ke Solok
mangkal di simpang Lubeg, kalau yang ke sawah
Wah, saya kok baru tahu ya di BUngus ada Minang Village. Padahal dari kecil (th
86 orang tua saya pindah ke padang), Bungus selalu ga pernah absen jadi rute
jalan-jalan sore saya bersama ayahanda tercinta, tapi saya ga pernah melihat
ada rumah adat (rumah bagonjong) atau tanda-tanda "well manage
HUnian hotel rame di luar hari libur biasanya kalau daerah tersebut jadi tujuan
bisnis atau MICE
Untuk bisnis, memang aktifitas bisnis di Sumbar ga terlalu banyak. Tapi untuk
MICE, sebenarnya banyak perusahaan yang mau mengadakan Meeting atau Konference
nya di SUMBAR, tapi terkendala sarana yang
Wah..foto yang direpublikas itu salah, bukan di Sikuai, tar dibilang
pembohongan publik lagi. Foto tersebut adalah foto di Thailand. Tapi lepas dari
itu, kalau lah boleh saya ibaratkan, Kawasan Sikuai dan sekitarnya itu memang
tak kalah indah dengan kawasan Phi phi island di Thailand.
selamat d
Kenapa tidak ada yang investasi untuk hotel atau bisnis pariwisata ya, padahal tingkat hunian hotel di Sumbar sangat tinggi dan kekurangan hotel yang representatif untuk penyelenggaraan MICE. Mudah-mudahan Bungus yang elok dan alami tidak hancur karena berseliwerannya kapal-kapal pengankut batubara
Assalamualaikum
Mau numpang nanya, mudah-mudhan ada diantara dunsanak, Apak, Etek, Uni, Uda, jo
kawan-kawan nan ado punyo informasi.
InsyaA bulan Maret depan beberapa teman2 kuliah saya ada rencana jalan2 ke
Sumbar. Mungkin diantara milister ada remokendasi, sukur2 no telp dan alamt yg
jelas:
1
aslkm...
tentang Sikuai, secara objectif, pulau ini punya kelebihan secara totally,
mungkin pasirnya tidak seputih pasir panjang di Pulau Kei Kecil di MAluku yang
merupakan pantai terluas dan terpanjang di Indonesia, atau Ombak secantik ombak
pantai Kuta, atau Alam bawah laut seindah Bunaken, at
Sah-sah aja sih kalau emang di charge Premium...asal pelayanannya juga premium.
Jangan harga nya aja yang premium tapi pelayanannya masih kayak kantor
kelurahan. Jujru saja sih, saya masih belum yakin apakah PT KAI bisa memberikan
pelayanan prima/premium, mungkin sebaiknya untuk service dan seba
Iko nan huru-huruan kecek urang Piaman. Manggaleh urang, manggaleh lo
awak..water boom urang, water boom lo awak..
Di sawahlunto water park, di PAdang Panjang Water park pulo, indak bara kilo
dari PAdang Pandang ka dibangun pulo water park...
Jangan-jangan nanti Sumbar jadi Provinsi Seribu Water
Dari milist sebelah, keluhan tentang pelayanan manajemen Pulau Sikuai yang jadi
kebanggan Sumbar. Alam yang indah tidak akan berarti apa-apa apabila tidak
dibarengi pelayanan yang bagus. Mudah-mudahan kasus ini tidak terulang lagi di
Sikuai yang kita cintai
Note: forwarded message attached.
Bo
kalo yang ini saya setuju dengan pak jamesss...
Memang ada trend "hurhu-huruan" istilah kampuang ambo, ketika water boom di
Sawahlunto dijejali ribuan tamu setiap minggunya, derah lain pun juga ikut2an
membuat hal yang sama, padahal kenapa tidak mencari competitive advantege lain..
misalnya, di
Terbukti bahwa teori peradaban dari Tengah (Jawa Tengah) kemudian menyebar ke
Timur dan Barat tidak benar.
Memang betul Pak Syaf, selma ini kita (termuask saya sendiri sebagai urang mudo
matah) sering salah kaprah dengan mengatakanbahwa Kerajaan di Minangkabau hanya
satu, yakni Pagaruyung, padah
Maaf..sumbang saran sedikit untuk topic ini..
Bagi saya, pendapat Bapak Sofyan Wanandi ada benarnya juga. Tapi pembelaan
dari Bapak/Ibu yang notabene Urang Minang (termasuk ambo) pun sah-sah saja.
Akan tetapi, saya melihat tradisi cime’eh ini bukan lah sebuah penyakit atau
kurap yang h
Menarik sekali catatan dari Si Mbak yang kebetulan Dinas sambil jalan-jalan ke
sumatera Barat. Wisata keluarg ayang ramah dan sejuk memangbis akita jadikan
icon atau angle untuk pengembangan wisata sumatera barat.
Mungkin untuk masalah makanan harusnya jadi perhatian serius kita, karena tidak
s
batin
Waslm
Bot S Piliang
Denpasar
suheimi ksuheimi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
TOLERANSI MASJIDIL HARAM
Oleh: KSuheimi
Hari Jum’at jam.10.00 orang-orang dianjurkan untuk tidak masuk lagi ke
Masjidil Haram karena didalam sudah penuh sesak tak ada tempat lagi.
Terpaksa orang shol
Artikel yang Baguss..
Sayang, kenapa hal sama juga tidak diulas di media nasional, seperti kompas,
republikas atau media-indonesiaatau memang 100 tahun kebangkitan orang
Miang atau Baralek Gadang Urang Minang ini hanya sebatas urang Sumbar aja
ya..?? Malah peristiwa mahasiswa tawuran yang l
Mudah-mudahan even ini publikasinya bisa besar-besaran, jangan cuma PAdang
ekspres atau TV lokal saja, percuam kalau cuma orang Mianng saja yang tahu.
Kalau bisa Koran Nasional, liputan dari TV Nasional.
Mudah-mudahan gaungnya lebih besar dari acara Festival Danau Kembar...(saya
malah melihat li
MAaf, manyolo saketek..
Mamak2 ambo nan di Palanta..
Saya rasa ini hanya masalah perbedaan pengertian saja. Ibarat pengrtian Madu
bagi orang Minang (artinya manisan lebah), dan Madu bagi orang Piaman ( Artinya
Buang Hajat).
Saya juga ga tahu kalau arti Langkisau dalam bahasa minang "darek" adalah
Dunsanak di RN yang ambo hormati
Ambo baru saja membaca statement JH di kompas.com. Memang patut disayangkan
kenapa beluai sampai statmentnya begitu.
PAdahal ini adalah lahan marketing baru untuk Pariwisata Minang.
Kenapa Romadhan ini tidak dikemas dengan package marketing yang bagus.
Kenapa yang
Koreksi Da Heri...
Istanbul atau Turki saat ini mungkin tidak bis adibilang Islami atau kental
islamnya, kaena negara ini menganut paham sekular yang memang memisahkans ecara
ekstrem antara agama dan negara. Janganmenutup rumah makan disiang hari,
mahasiswi yang berjilbab terpaksa menggunakan ra
Se6tuju...
saya pikir disanalah letak khasnya Sumatera barat
Saya rasa pihak resto/hotel juga bisa kreatif, mungkin dengan dlivery srvices
atau sejenisnya.
Di Bali, pas Nyepi memang sama sekali ga ada apa-apanya disana, tapi tetap aja
turis berbondong-bondong kesana. Semua ga bole beraktfitas, b
NAsib jadi cowok urang Minang..
KAlau nikah sama orang Non Mianng, anak ga punya suku (apalagi sama orang
Batak, Jawa, ato Bali)
KAlau samo urang awak, ngga boleh sapasukuan...:)
Mau nanya aja untuk Maka jo Bundo kanduang nan ao di Palanta, bagaimana batasan
Nikah Sapasukuan yang dilarang dalam a
PEmda tak bisa melulu dibebankan dalam hal ini. Memang dalam tataran aturan dan
ijin, PEmda memegang di tampuknya. Tapi tetap saja eksekusi dilapangan peru
kerjasama semua pihak. dalam hal ini yang perlu diikutsertakan adalah masyarkat
adat di salingka Maninaju, pengusaha terakit (hotel, resort,
Saya baru melihat liputan di acara infotainment atis yang
jalan-jalan..kebetulan ada artis, Dimas dan Zora (nama panjangnya saya ga tau,
tapi keduanya sering terlihat di sinetron), yang kebetulan diundang pemda Solok
untuk memeriahkan acaa FSDK...
Saya meinding meilaht keramaian danindahnya alam
Kampung Perak, berarti di dekat pasar pariaman bana yo Pak (maaf, kalau ambo
salah)..
Insya Allah Pak, kalau Mamak..(kalau buliah ambo mamanggia baitu..:)) jalan ka
Bali, bisa lah kita ketemu..
Salam
Bot S Piliang
suheimi ksuheimi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Apokah mak angah ndak pul
Yupe...itu pantun nan suka di baok an dek Nenek ambo katiko di ujung umuanyo.
KAtiko tu nenek ambo alah sakik bana, dibaoklah ka padang dek di kampuang indak
ado nan manjago, satiok magrib, ketiko mendengar azan di mesjid dakek rumah,
beliau sering membawakan pantun ini seraya memanggil nama Nene
Dua minggu lalu, ketika pulang ke Padang...saya berniat meliat sunset yang
sering terekam kodak Uda Nofrin secara langsung di Pantai Padang. Berhubung
pantai padang dekat taman budaya sudah tidak nyaman untuk duduk santai, karena
sudah dipenuhi kursi-kursi penjual jagung, saya mencoba kearah dan
Ngomong-ngomong masalah pelayanan...
KAlau boleh Jujur, buat saya pelayanan di BIM sudah jauh lebih baik ketimbang
pelayanan di beberapa instansi publik di SUmbar. Ini adalah pengalaman saya
pribadi yang langsung saya alami sewaktu ponakan saya masuk rumah sakit.
Setelah konsultasi dengan Dr Firm
Dari Lonelyplanet.com
Berikut kesan seorang wisatawan yang dimuat di Lonelyplanet.com
Baru beberapa objek wisata yang dikunjuni telah membuat si "BUle" terkesan.
PElajaran yang didapat disini adalah bagaimana hospitality, kebersihan,
keamanan dan kenyamanan adalah kunci segalanya, setelah keindah
"Yang sedang mengembangkan bendera itulah Irdhan.. Kalau ambo taragak jo inyo
ambo ambiak pitih 50.000, disinan ado fotonyo"
Maksudnya pak Dokter, iko Irdhan yang dulu SMAnya di SMA 1 ya??
Kalau iyo, Irdhan itu senior ambo waktu di SMA 1 dulu. Waktu ambo baru masuak
tahun 1997, Irdhan lg t
Ciria Agam
Wassalam
Z Chaniago - Palai Rinuak - Sumando Rang Pilliang juo...
2008/7/23 Seprinaldi <[EMAIL PROTECTED]>:
Sanak Bot, S Piliang,
Sasuku awak kiro e mah ( kecek ghang piaman )
Iko pajalanan nan rancak bana ko Sanak. BKT-Maninjau-Piaman_Padang.
Kalo masalah
Assalamualaikum Dunsanak di Palanta
Saya ada rencana mau explore bukittinggi, maninjau, pariaman, dan padang.
Rencana mau naik kendaraan umum, kalau dari pariaman ke padang ambo cukup
hafal. Tapi dari bukittinggi s/d pariaman mungkin dunsanak di palanta ada punya
informasi,
dari pasa ateh ke m
Kalau ga salah Pemda PAdang mau menjadikan Tabing sebagai kawasan Olah raga
terpadu, mirip senayan di jakarta. Ada trek balap mirip di sentul, dsb. Ini
untuk menyongsong PAdang sebagai tuan rumah PON (ini kalo ga salah pak Fauzi
sendiri yang men"state")
Tapi kabar ini kabur lagi..mungkin ada yan
Terakhir saya lewat Silungkang waktu pulang basamo dengan teman-teman mahasiswa
Minang di UNPAD tahun 2004, sayang wakti itu sudah cukup malam, jadi sawah
bajanjang dan toko-toko souvenir disepanjang jaan sudah tidakbuka.
Sekarang, saat saya melewati Sukawati, menuju Ubub, saya seringkali tering
Riri Chaidir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sanak Bot,
Kalau menurut saya, baseline nya bukan untung rugi. PLN itu dapat tugas
menyediakan listrik, jadi sediakanlah listrik itu.
Masalah rugi, itu cerita lain, toh biar rugi tetap bagi2 tantiem kan?
Riri
2008/7/9 Bot S Piliang <[EMAIL
a. Itu aja
udah ga tau berapa puluh ribu lampu tuh ...
Riri
2008/7/9 Bot S Piliang <[EMAIL PROTECTED]>:
Mau klarifikasi aja...
PLTA memiliki ambang batas elevasi, dan hanya memindahkan air (energi kinetik
digunakan untuk memutar turbin), bukan menghisap, karena yang digunakan adala
ndus seperti pemandangan kita di gambar-gambar bukit-bukit batu
sekitar Mekah?
Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif
--- In [EMAIL PROTECTED], Bot S Piliang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pagi tadi, sahabat lama saya, FErri yang sekarang jadi pengusaha komputer di
> kota Padang, tiba-tiba
Pagi tadi, sahabat lama saya, FErri yang sekarang jadi pengusaha komputer di
kota Padang, tiba-tiba mengirim sms. Awalnya, saya merasa “surprise” karena
lama tidak berhubungan dengan sahabat saya tersebut. Namun saya terkejut itu
surut karena sms dalam bahasa Minang tersebut isi begini;
“Ap
Alhamdulillah Ambo lai sempat maliek...
Saking antusianya, saya jg mengajak bebeapa rekan
kerja di kantor yang bukan orang minang.
Secara keseluruhn bagus, banyak penonton nya yang
rata-rta juga orang Awak karena sudah diinformasikan
via sms oleh IKMS.
Tapi, saya lihat agak kurang persiapan dan ke
Sebenarnya, apa kadar keminangan sangat-sangat urgent dalam hal ini. Anang
orang Sitbondo, KD orang Malang, tapi kok malah jadi icon "Enjoy Jakarta".
Pertimbangan saya memilih Arzetti karena dalampandangan saya pribadi, beliau
memiliki citra yang bagus, karir dan keluarga pun seimbang. Masalah m
Mmm..sebenarnya banyak hal positif dari sistem tanah Ulayat. Mungkin "kakobeh"
urang kan man cime'eh sebagai tradisi Discourse urang Minang.
Sumatera BArat buliah bangga karano alam Sumbar masih terjaga karena hukum
tanah ulayat ini.
Kita bisa lihat di Jawa dan Bali dimana hampir setiap sudutnya
Sekedar usul aja. Antah ka sia ka disampaian.
Pemda DKI beberapa waktu lalu menggandeng Anang dan KD untuk jadi icon wisata
DKI untuk enjoy JAkarta.
Mungkin untuk menyongsong Visit Minangkabau Year 2009 nanti, ba'a gati kok
digaet pulo artis atau selebritis yang punya track record bagus untuk ja
WAh, sayang pak kalau jalur kereta api yang ada tidak digunakan. Kenapa di
negara-negar aluar kereta api masih terus dipakai. Berarti bukan kereta apinay
yang salah, tapi kita nya aka yangga disiplin, baik pemerintah maupun kita
sebagai pengguna jalan raya.
PEmerintah harusnya membuat marka jala
samo mandoa kito Lingkungan Alam
nan Indah di Kawasan dapek tapaliharo dari sagalo
pancemaran "kamoderenan" nan indak taarah.
Salam,
--MakNgah
--- In [EMAIL PROTECTED], Bot S Piliang
wrote:
>
>
> Sementara itu saya bermimpi di Kawasan Cubadak (yang khabarnya
> lautnya d
gan
pegambiran-bungus yang akan mempependek rute perjalanan dari Pessel ke KOta
PAdang. Dan jalur lama hanya diperuntukkan untuk kendaraan pribadi dan angkot
kecil.
Salam
Bot S Piliang
Denpa
Da Nof
DI Bali juga begitu. KAlangan PEMDA dan BUMN di Bali mewajibkan karawan pada
hari jum'at menggunakan kain tenun BAli (orang Bali menyebutknya Ndek )
Padahal menurut saya, motif dan bahan kain tenun Bali itu jauh dibawah
tenunan Silungkang.
Beberaa hari yang lalu saya memesan kain te
Mmm...sekedar sumbang saran
Memang harga tinggi sih sah-sah saja. DI Bali jug abegitu kok, harga untuk
internasional dan domestik juga berbeda.
HAnya saja di Sumbar, harga tersebut tidak standar. Sehingga turis pun bis
amengira-ngira apa dan kelas apa mereka akan makan. Ya, kalau nasi kapau d
Ambo raso...cukuik banyak sarjana di kampuang kita di sumatera barat. Nan indak
ado lapangan karajo, jadi sakolah tak labiah cuma ajang prestise yang
ujuang-ujuangnyo diharok'an jadi PNS.
TAruih pak Wali jo Basco dan PBC, indak namuan pengusaha minang mambuka usaho
di padang, undang se urang Ula
Mmm...membaca tulisan Bpk Elza Peldi Taher (EPT), ada beberapa point yang cukup
menyentil disini.
Tentang masalah pengenaan jilbab, dan sebagaiya, saya rasa tidak ada kaitannya
dengan kemiskinan dan sebagainya. Saya sudah 9 tahun tidak tinggal lama di
ranah. Saya juga tidak terlalu paham dengan
Kebetulan saya sudah membaca novel tersebut. Cantik, inspiratif dan
romantis...mmm.
Jujur kalau dari sisi sastra, novel ini cendrung novel terang, alias jelas dan
gampang dimengerti...
Alur cerita dan konflik pun tipikal novel era Balai Pustaka.Dimana tokoh
protgonis dan antagonis pun begitu jel
Assalamualaikum Wr Wb
Akhir-akhir ini saya banyak mebaca artikel tentang pulau-pulau didaerah Pasaman
Barat, Pulau Panjang, pulau Harimau, pulai tabaka, pulau unggeh..dll
Mungkin diantara rekan-rekan di milits punya informasi , foto tetang
pulau-pulau tersebut.
Apakah pulau-pulau tersebut sepert
iasaan
leluhur bukan tamasuak Urang Minang. Jadi sudah gugur Keminangannya, tetapi
masih menjadi orang Sumatera Barat.
Bot S Piliang <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Setau ambo...urang Minang
nan kalua dari Islam, hukumannyo dibuang sepanjang adat. Batuakah baitu?
- Original Messa
Setau ambo...urang Minang nan kalua dari Islam, hukumannyo dibuang sepanjang
adat. Batuakah baitu?
- Original Message
From: Nofiardi <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Sunday, April 13, 2008 10:49:48 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Acara Katedral Padang
Kanda
H
Mmmbagaimana kalau sebaliknya, disini kita bis amemperlihatkan bahwa
meskipun Sumatera Barat identik dengan Islam yang kuat, akan tetapi acara umat
agama lain pun masih bis aberlangsung disana. Buat saya sih tidak masalah
sepanjang acara tersebut dilakukan dilokasi yang sudah disediakan. Kar
Pohon Pinus itu sebenarnya pohon Cemara Laut, masih satujenis dengan pinus,
tapi tumbuh di lahan berpasir dan pnas, seperti di Pariaman. Sepanjang pantai
PAriaman, Gandoriah sampai ka katapiang rata-rata di tanami pohon Cemara LAut
ini.
tks
- Original Message
From: Z Chaniago <[EMAIL
Tks informasinya Pak Hambociek..
Maaf, saya lupa memasukkan daftar best cave di SUMBAR karena kurang informasi.
Setahu saya gua yang baru di ekspos hanya Ngalau KAmang, Ngalau Indah dan
Ngalau Longuang. Saya belum pernah kesana dan belum baca artikel lengkapnya,
apalagi tetnang puluhan Ngalau y
201 - 300 dari 336 matches
Mail list logo