Re: [balita-anda] ASI atau Susu Formula ?
yang bener ya ASI mba :) kan ASI yg terbaik buat anak kita :) emang banyak kok RS yang sekarang jadi seperti tempat jualan sufor padahal harusnya mereka juga ikutan mendukung pemberian ASI pada ibu baru lahir. sekarang kayaknya dimana-mana lagi ribut pemberian ASI langsung setelah melahirkan yang istilahnyay ELO itu jadi bayi setelah di bersihkan langsung di berikan pada ibunya untuk di susui (cmiiw) kayak kakak mba yg ada di KL... ini ada artikelnya tentang ASI monggo di baca ya :) Menyusui : Awali dengan Benar (Diterjemahkan dari artikel Breastfeeding-starting out right) http://www.kellymom.com/newman/01starting_out_right.html Menyusui adalah cara yang alami dan fisiologis untuk memberikan nutrisi ke bayi dan batita, dan ASI adalah susu yang dibuat khusus untuk bayi manusia. Susu formula yang dibuat dari susu sapi atau kedelai (kebanyakan susu formula, bahkan susu formula rancangan) hanyalah dibuat menyerupai ASI, dan iklan yang menyatakan sebaliknya dapat menyesatkan. Menyusui *seharusnya * mudah dan tidak sulit bagi kebanyakan ibu. Sebuah awal yang baik akan membantu untuk menyakinkan bahwa menyusui adalah suatu pengalaman yang membahagiakan bagi ibu maupun bayi. Kebanyakan ibu sangat mampu menyusui bayi mereka *secara eksklusif *selama 6 bulan. Bahkan kenyataannya kebanyakan ibu memproduksi ASI *lebih dari cukup*. Namun sayangnya kebiasaan kuno di RS yang menggunakan botol susu *masih*banyak terjadi di banyak sekali institusi pusat kesehatan dan membuat menyusui menjadi sulit, bahkan tidak mungkin banyak ibu bayi yang mengalaminya. Agar menyusui dapat dilakukan dengan baik dan benar, mulailah dengan baik di beberapa hari pertama. Bahkan dengan permulaan yang kurang baik, ternyata banyak ibu dan bayi yang berhasil menyusui. Trik untuk menyusui adalah membuat bayi *latch on* dengan baik. Bayi yang melakukannya dengan baik akan mendapatkan ASI dengan baik pula. Bayi yang tidak melakukannya dengan baik akan lebih sulit mendapatkan ASI, *terutama*jika persediaannya kurang. Hal ini mirip dengan menyusui bayi dengan botol yang memiliki lubang dot yang terlalu kecil – botolnya penuh dengan susu, tapi sang bayi tidak memperoleh banyak susu. Jika demikian, maka puting sang ibu juga dapat terluka. Dan jika bayi tidak dapat menyusu dengan baik, biasanya ia akan bertahan di payudara ibu untuk waktu yang lama, sehingga memperparah rasa sakit. Sayangnya *siapa saja* dapat *menyatakan* bahwa sang bayi sudah *latch on * dengan baik. Padahal kenyataannya tidak demikan. Banyak orang yg merasa dirinya tahu ternyata *tidak tahu *bagaimana latch on yang tepat. Berikut adalah beberapa cara menyusui yang dapat dibuat mudah: 1. *Latch** yang benar sangat menentukan keberhasilan menyusui. **Ini adalah kunci keberhasilan menyusui. *Sayangnya kebanyakan ibu dibantuoleh orang yang tidak tahu bagaimana *latch* yang benar. Jika anda diberitahu bahwa posisi *latch on *sudah benar namun puting Anda terluka parah, mulailah bertanya-tanya dan minta bantuan orang lain yang mengerti betul. Sebelum Anda meninggalkan RS, anda harus diberitahu bahwa bayi Anda telah *latch on* dengan benar dan dia benar-benar memperoleh ASI. Anda juga tahu bagaimana ia memperoleh ASI (mulut terbuka lebar – *berhenti sebentar* – menutup mulut dan mulai menyusu). Lihat juga situs www.breastfeedingonline.com/newman.shtml untuk melihat bagaimana membuat bayi *latch on*. Jika Anda dan bayi meninggalkan RS *tanpa*mengetahui hal ini, cepatlah cari bantuan orang yang berpengalaman (lihat handout When Latchinghttp://www.kellymom.com/newman/a-when_latching.html). Beberapa staf RS memberitahu para ibu bahwa jika menyusui terasa menyakitkan, berarti bayi tidak *latch on *dengan baik. Jika hal ini terjadi, ibu harus melepaskan bayi dan kemudian membiarkan bayi *latch on* lagi. Ini bukan cara yang tepat. Rasa sakit biasanya akan mereda dan *latch* seharusnya dilakukan di payudara yang sebelah lagi atau saat menyusui berikutnya. Dengan melepaskan bayi dari payudara yang sakit dan membiarkannya *latch on* di payudara tsb akan membuat ibu makin kesakitan dan puting ibu terluka. 2. *Susui bayi segera setelah ia lahir.* Kebanyakan bayi baru lahir dapat diletakkan dekat payudara ibu beberapa saat setelah ia lahir. Bahkan penelitian membuktikan bahwa banyak bayi baru lahir dapat merayap kearah payudara dari perut si ibu, *latch on¸ *dan mulai menyusui dengan baik tanpa bantuan siapapun. Proses ini dapat berlangsung selama sejam atau lebih. Namun ibu dan bayi sebaiknya diberikan waktu bersama untuk mulai saling kenal belajar. Bayi yang self-attach relatif terhindar dari masalah menyusui. Proses ini *tidak membutuhkan bantuan usaha* dari sisi ibu, dan alasan bahwa si ibu letih setelah melahirkan tidak masuk akal, itu saja. Selain itu studi menunjukkan bahwa kontak antar kulit (*skin-to-skin contact*) antara ibu dan bayi membuat bayi sehangat di dalam inkubator. 3. *Ibu dan bayi harus bersama-sama dalam
RE: [balita-anda] Q:Efek operasi hati bagi bayi ( Ganti golongan darah)
ngga selalu beda gol darah bisa bikin kuning aku beda tp tidak kuning -Original Message- From: yanti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 25, 2007 9:55 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Q:Efek operasi hati bagi bayi ( Ganti golongan darah) Parent,.. Saya pernah baca ada bayi yang lahir kuning karena beda goldarah dengan ibunya bisa diganti dengan golongan darah yang lain, misalnya lahir dengan golongan darah B diganti menjadi O. Cara penukarannya gimana ya? thanks b4 Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments. -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Balasan: [balita-anda] Cara Menyapih yang Gampang
Hehe... mbak Uci... sampe sekarang sih aku blm pernah nawarin lg ke nabiel.. Takut mau hehehe.. Pernah soalnya pas aku ganti baju dia liat... langsung deh ha... sampe mangap gitu mintanya hihi.. Kt ibuku makanya jangan dipancing :p Tp alhamdulilah ya mbak.. anak kita gampang disapihnya... Ga pake acara rewel segala.. Regards, Kartika Nusantari Environment Section PT Tri Polyta Indonesia, tbk. Jl. Raya Anyer Km. 123 Ciwandan, Anyer Banten - Original Message - From: uci mailto:[EMAIL PROTECTED] momkavin+ija To: balita-anda@balita-anda.com mailto:balita-anda@balita-anda.com Cc: [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 25, 2007 11:23 AM Subject: [balita-anda] Balasan: [balita-anda] Cara Menyapih yang Gampang aku Sharing ttg Ma Kavinku aja yaa n ada crita juga dr mbak Luluk : Ikhlasnya disapih…
[balita-anda] Q : Dokter kandungan yg bagus di OMC pulomas
Dear parents, Ada yg tau dokter kandungan yang bagus di RS OMC pulomas gak? kalo ada yg dokter perempuan. Thanks __ AULIYA SYAFRIL / [EMAIL PROTECTED] EXECUTIVE SECRETARY PH. +62 (21) 576 1478 ROYAL DANISH EMBASSY / [EMAIL PROTECTED] MENARA RAJAWALI 25TH FLOOR JL. MEGA KUNINGAN LOT 5.1 JAKARTA 12950 / INDONESIA PH. +62 (21) 576 1478 / FAX +62 (21) 576 1535 WWW.AMBJAKARTA.UM.DK -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Cara Menyapih yang Gampang
Hi pak Yana, Dua kali punya pengalaman menyapih anak2 saya: Jovan waktu usia 2 tahun 1 minggu dan Rena waktu usia 19 bulan 10 hari. Keduanya karena saya sedang hamil muda dan sedikit ngalamin masalah (minor bleeding kontraksi). Keduanya berjalan 'sukses' tanpa perlu mereka dipisahkan sementara dengan mamanya, atau diolesi macam2. Salah satu tips utamanya: ajak 'ngobrol' si kecil tentang rencana ortunya untuk menyapih dia :) Saya sudah baca juga e-mail beberapa moms di milis ini yang pakai kiat yang sama dan berhasil. Kayaknya cara ini memang sudah diupayakan pak Yana and istri ya. Coba 'ulik' lagi, mis. lebih sering dibicarakan ke anak, ambil waktu saat dia lagi happy, lagi main (and yang penting nggak sedang lapar atau malah sedang menyusui). Pakai kata2 yang 'menyenangkan', mis.: jangan bilang kalau kakak harus berhenti ASI karena sebentar lagi ada 'dede', atau harus berhenti ASI karena sudah 'gede', malu dengan orang lain, dan perkataan lain yang kadang buat dia jadi 'kecil hati'. Juga waktu lagi masa 'transisi', kalau si kecil kadang 'kangen' dengan ASI ibunya, jangan langsung ditolak mentah2 tapi jangan juga tiap2 dia nangis/merajuk, langsung sodorin ASI ;) Saya selalu ingat line: 'not to offer and not to refuse' setiap kali masuk masa menyapih anak. Saya yakin anak2 kecil ini smart dengan cara yang 'unique' and 'special' untuk masing2 anak. Mereka bisa diberi informasi seperti ini, sama seperti kita kasih informasi untuk issue yang lain (mis. toilet training, berhenti minum susu botol, belajar gosok gigi, belajar bilang 'terima kasih', dll). Cuma, memang karena menyusui ASI termasuk salah satu aktivitas 'terdekat' dan 'ternyaman' untuk si kecil, perlu 'trik' khusus untuk buat dia mau berpisah dengan 'best friend' nya dengan suka rela :) Dulu waktu menyapih Jovan, selain 'ajak ngobrol', saya juga pakai trik: ajak dia ikut sibuk beraktifitas cuci baju dengan mamanya di depan mesin cuci tiap pagi (at least, waktu menyusui tiap pagi mulai dikurangi dan akhirnya dia lupa sendiri). Waktu menyapih Rena, saya 'ngarang' semacam rhyme yang isinya tentang kenapa Rena harus disapih? :) Dulu memang sempat terdesak untuk segera menyapih Rena, karena kandungan saya (usia 6-7 mingguan) kadang mengalami kontraksi dan DSOG sudah wanti2 untuk segera menyapih dia. Wah, ternyata dengan belajar menginformasikan issue ini ke Rena, hanya butuh 2 hari 1 malam untuk dia say good bye dengan ASI, jauh lebih cepat dari yang saya kira :) Once again, saya yang paling tahu cara mengkomunikasikan issue ini untuk Jovan Rena karena saya lebih tahu personality mereka. Biasanya dengan 'mind set' ini, keluar deh nanti ide2 kreatif dari ortu untuk menyapih si kecil, tentunya dengan cara2 yang tidak 'melukai' perasaan kedua belah pihak :) At least, 2.5 tahunan lagi saya akan pakai cara 'menyapih' yang sama untuk si kecil yang ada dalam kandungan saya sekarang (kemungkinan besar plus tambahan ide lainnya karena dia so pasti punya personality berbeda dengan kakak2 nya :) good luck, ya pak Sylvia - Jovan Rena's mum with 17-week-'bump' On 7/25/07, Suryana, Yana (yasu) [Contractor] [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Sp, Kurang lebih sebulan lagi, anak kami (Fikri) akan genap 2 tahun (27 Aug). Yang anehnya, dah dibilang ke Fikri kalo sebulan lagi dia akan disapih, dan dia malah makin giat untuk minum susu ASI, sampai-sampai ibunya kewalahan. Kebetulan minum UHT juga tidak masalah, yang sedikit masalah kalo minum susu formula. Yang jadi pertanyaan : SP di sini ada yang bisa sharing cara menyapih anak yang gampang ?. Kami ingin memperkenalkan cara menyapihnya awal2 bulan Agustus. deleted
Re: [balita-anda] ASI atau Susu Formula ?
Aduuuhh embak... Sayang banget bayinya dikasih susu formula... yang pasti itu kesalahn susuternya kalo nanya kasih susu formula. ASI di karuniakan untuk anak embak.. kalu kita enggak kasih ASI ke anak berarti kita sudah tidak membrikan apa sebenarnya hak anak kita.. ASI yang paling bagus embak.. sebelum terlambat kasih tau temennya kasih ASI saja.. kalau dia perlu kontak tentang Laktasi dan serba-serbi tentang ASI kami siap mmeberikan bantuan hubungi kesini aja Mercy Corps 021-7194948 ext 211-216 (Dini windu asih. Irma) Kita bisa dihubungi selalu mbak.. karena di lembaga kita ada konselor asi GRATIS mbak.. :) - Original Message From: v. divka [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, July 25, 2007 11:09:34 AM Subject: [balita-anda] ASI atau Susu Formula ? Dear parents, Teman saya ada yang baru lahiran semalem, saya tanya tentang apakah bayinya sudah diberikan ke ibunya untuk diberi ASI ? ternyata sampai tadi pagi belum . (cuma pengin tahu saja kebiasaan2 di masing2 RS) Sebenarnya yang terbaik gimana ? karena dulu saya gak ngalamin ngasih ASI di RS (juga selanjutnya) , tapi koq kakak saya di KL langsung dikasih bayinya segera setelah dibersihkan. Temen saya ditanya oleh susternya, mau dikasih ASI atau susu formula, ehtemen saya yang gak ngerti jawabnya . formula . nah loh bukannya sekarang lagi digalakkan pemberian ASI eksklusif ? atau masih wajar selama di RS diberi formula btw dulu DSA anak saya (waktu kita mau pulang dari RS) malah gak pernah mesenin saya untuk kasih ASI, yg diobrolin malah takeran susu formula (dikasih catatan pula) gimana dong parents, yang bener yang mana sih Got a little couch potato? Check out fun summer activities for kids. http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mailp=summer+activities+for+kidscs=bz
[balita-anda] Kulit punggung seperti kebakar...
Dear mommies… Aku ada problem nich, seputar my baby pastinya…. Anakku ARGA (5 bulan) kulit punggungnya kok seperti kebakar gitu yaaa….??? Itu karena apa sihhh.?? Mungkin ga karena cuaca panas…secara anakku itu gampang banget keringatan…. Sekarang aku dan ibuku ga berani kasih minyak Telon…hanya kita olesin minyak kelapa biar mudah terkelupas…. Sharing dnk about this, ada yang alami hal serupa ga??? Cheers, ++mamanya ARGA++ No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.476 / Virus Database: 269.10.10/908 - Release Date: 7/19/2007 6:10 PM No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.476 / Virus Database: 269.10.19/917 - Release Date: 7/25/2007 1:16 AM
[balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
Dear rekans BA, Salah satu sobatku tadi nelpon curhat panjang banget, singkatnya dia dalam keadaan frustasi. Sobatku ini seorang karyawati perusahaan asing, gajinya lumayan besar. Punya suami yang bekerja di perusahaan konglomerasi dalam negri dengan gaji 1/3 gajinya. Punya anak balita 2 orang. Suami istri ini berasal dari latar belakang berbeda. Sobatku anak orang kaya dan biasa hidup enak. Suaminya anak orang kekurangan yang biasa prihatin. Singkat cerita awalnya hidup mereka bahagia. Masalah muncul ketika sudah punya dua orang anak, Dan anak2nya kurang perhatian karena orang tuanya sibuk bekerja. Biarpun masing2 anak punya baby sitter dan ada pembantu lagi dirumah, masalah selalu timbul. Pembantu keluar-masuk. Baby sitter sudah dicoba dari pengasuh biasa sampai baby sitter selalu ngga pas. Yang bagus cuma kerja sebentar keluar karena kawin, urusan keluarga etc. Alhasil gonta-ganti pengasuh/pembantu sudah biasa. Yang kasihan anak2 tsb (2 dan 4 tahun) jadi terlantar dan kurang perhatian. Yang TK jadi nakal dan kalau ngomong agak kasar, mungkin karena ibunya ini stress dan jadi suka marah2 setelah memikirkan keadaan rumah masih memikirkan pekerjaan di kantor. Juga kurang perhatian karena pengasuhnya bolak-balik ganti. Yang 2 tahun jadi kurus karena ternyata tidak diurus dengan baik oleh BS-nya akhirnya dipecat. Sekarang dalam keadaan sakit dan sobatku ngga bisa cuti karena dikejar deadline. Pekerjaannya sangat menyita waktu. Terpaksa anak-anaknya dititipkan dirumah orangtuanya.Tapi kan tidak bisa terus-terusan begitu. Sebenernya sobatku ini ingin resign saja untuk bisa mengurus anak dengan baik, tapi memikirkan kebutuhan saat ini yang sangat tinggi rasanya ngga mungkin mengandalkan gaji suaminya saja. Lagipula sayang rasanya meninggalkan pekerjaan dengan gaji puluhan juta begitu saja. Yang bikin sobatku frustasi suaminya Itu dirasanya ngga mampu untuk menjadi kepala keluarga yang baik alias ngga bisa menghasilkan dengan layak untuk standard kehidupannya yang sebenernya tidak mewah tapi tidak pas-pasan banget. - Sebetulnya sih menurut saya bukan salah suaminya, tapi memang dia itu jauh lebih pintar dari suaminya dalam hal mencari uang, jadi sulit kalau dibandingkan karena kemampuan suaminya memang mentok -. Memikirkan kalau dia resign berarti anak2nya harus pindah kerumah yang lebih kecil, mungkin cuma punya pembantu 1 yang berarti selain mengasuh anak dia harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang sebelumnya jarang dikerjakan, mungkin dia malahan bakal jatuh sakit kecapean, kemungkinan anaknya ngga bisa les musik dan balet lagi atau beli susu dan buah-buahan yang selama ini rutin dikonsumsi, dll, bikin sobatku tambah frustasi. Saya nulis ini karena rasanya banyak ibu2 BA yang mengalami kejadian yang mirip, walau mungkin tidak 100% sama (termasuk saya juga, karir dan anak selalu jadi dilema). Kalau ada yang mau sharing atau sumbang saran untuk sobatku ini, kira-kira bagaimana mengatasi masalahnya. Apa memang resign adalah pilihan terbaik ? Regards, ratna __ Yahoo! Singapore Answers Real people. Real questions. Real answers. Share what you know at http://answers.yahoo.com.sg
[balita-anda] Dsog Cewe di RS Bekasi
dear moms, ada yg pernah konsul ke dokter Lydia di RS Mitra Bekasi Barat dan dr. Nina di Hermina Bekasi sharing donk.2 dokter cewe ini gimana sama pasien???sabar atau tidak??? mmm dukung untuk persalinan normal gak??? selain 2 nama di atas ada yang bisa kasih recomended nama lain unutk dokter kandungan cewe??? thks ya infonya... senangnya BA dah sembuh hi..hi..hi kemairn sepi bg The information transmitted is intended only for the person or the entity to which it is addressed and may contain confidential and/or privileged material. If you have received it by mistake please notify the sender by return e-mail and delete this message including any of its attachments from your system. Any use, review, reliance or dissemination of this message in whole or in part is strictly prohibited. Please note that e-mails are susceptible to change. The views expressed herein do not necessarily represent those of PT Astra International Tbk and should not be construed as the views, offers or acceptances of PT Astra International Tbk.
Re: [balita-anda] ASI atau Susu Formula ?
Masing-masing RS beda-beda bu...Saya juga dulu ditanya koq pas lahiran, mau asi ekslusif atau dedeknya dikasih susu formula...mestinya sih minta ASI aja. Sekarang emang lagi digalakkan ASI, bu. Tapi kalo kita pesen formula ya pasti dikasih formula. Kalo ASI kitanya harus menekakankan, ASI aja, jangan dikasih formula. Nah kao early latch on jadi begitu lhair gak dipisahain dari ibunya, tapi angsung belajar nysu juga baru2 ini aja kod di indonesia, paling baru 6 buan - 1 tahun terakhir tuh gerakannya. DUlu kan dipisahin dari ibunya, kalo dah berapa jam gitu baru diketumuin... mama Nayma On 7/25/07, v. divka [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear parents, Teman saya ada yang baru lahiran semalem, saya tanya tentang apakah bayinya sudah diberikan ke ibunya untuk diberi ASI ? ternyata sampai tadi pagi belum . (cuma pengin tahu saja kebiasaan2 di masing2 RS) Sebenarnya yang terbaik gimana ? karena dulu saya gak ngalamin ngasih ASI di RS (juga selanjutnya) , tapi koq kakak saya di KL langsung dikasih bayinya segera setelah dibersihkan. Temen saya ditanya oleh susternya, mau dikasih ASI atau susu formula, ehtemen saya yang gak ngerti jawabnya . formula . nah loh bukannya sekarang lagi digalakkan pemberian ASI eksklusif ? atau masih wajar selama di RS diberi formula btw dulu DSA anak saya (waktu kita mau pulang dari RS) malah gak pernah mesenin saya untuk kasih ASI, yg diobrolin malah takeran susu formula (dikasih catatan pula) gimana dong parents, yang bener yang mana sih
Re: [balita-anda] Cara Menyapih yang Gampang
Pak Yana Cerita aja yaa.. Saya juga baru aja berhasil nyapih anak saya Dan senengnya, nyapihnya ga pake gontok2an, ga pake cara nenennya dikasih obat merah atau macem2 gitu.. Alhamdulillah banget.. Padahal tdnya udah ngebayangin bakalan susah nyapih krn nabiel tuh nenennya kuat padahal ASInya udah kering. Jadinya mentil gitu.. Memang jauh2 hari udah bilang ke dia abiel nnt klo udah 2 thn jgn nenen lg ya.. nenennya buat ade'nya nnt, abiel khan udah besar, bukannya ibu ga sayang lg, tp abiel udah besar Pokoknya asal nenenin dia, aku ajak omong gitu aja.. Nah seminggu setelah ulang thn dia yg ke2 khan diadain syukuran. Malam sebelum syukuran masih nenen tuh dia, aku bilang de' nenennya terakhir malam ini ya.. besok malam minum susu botol aja ya, sama bobo' peluk Ehh bener lhoo.. malemnya dia ga minta nenen.. Dikasih susu botol aja, trus ditepuk2 bobo' deh.. Seneng bgt.. tyt dia ngerti.. Besok2nya jg gitu.. ga nenen lg.. cuma sempet hr ke-3 dia minta lg, kangen kali, wong saya jg kangen nenenin dia.. tp setelah dijelasin dia mau dikasih susu botol. Sampe skrg deh dah sebulan lebih.alhamdulillah :) Emang krn disapih ini, susunya jd boros, krn dia biasa bangun 2 - 3 kali, biasanya langsung tempelin aja ke nenen, skrg dikasih susu botol dikit2. Tp lama2 dikasih air putih mau.. Trus skrg malah tidurnya ga terbangun2, langsung tidur sampe pagi.. beda bgt pas dia masih nenen dulu bisa 2- 3 kali bangun.. Gitu aja.. Maaf ya jd kepanjangan.. Dede'nya diajak komunikasi aja terus pak.. Regards, Kartika Nusantari Environment Section PT Tri Polyta Indonesia, tbk. Jl. Raya Anyer Km. 123 Ciwandan, Anyer Banten - Original Message - From: Suryana, Yana (yasu) mailto:[EMAIL PROTECTED] [Contractor] To: balita-anda@balita-anda.com mailto:balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, July 25, 2007 10:52 AM Subject: [balita-anda] Cara Menyapih yang Gampang Dear Sp, Kurang lebih sebulan lagi, anak kami (Fikri) akan genap 2 tahun (27 Aug). Yang anehnya, dah dibilang ke Fikri kalo sebulan lagi dia akan disapih, dan dia malah makin giat untuk minum susu ASI, sampai-sampai ibunya kewalahan. Kebetulan minum UHT juga tidak masalah, yang sedikit masalah kalo minum susu formula. Yang jadi pertanyaan : SP di sini ada yang bisa sharing cara menyapih anak yang gampang ?. Kami ingin memperkenalkan cara menyapihnya awal2 bulan Agustus. Terima kasih, Yana
RE: [balita-anda] Cara Menyapih yang Gampang
Kayaknya gak mempan Pak ... Wong istriku dah bilang sakit kalo digigit, malah anaknya cuek gigit lagi ... :p -Original Message- From: Dhidi Mulyadi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 25, 2007 11:14 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] Cara Menyapih yang Gampang Dipasangin plester pake handyplast aja pak, bilang klo nenen-nya lagi sakit..:) -SOL- -Original Message- From: Suryana, Yana (yasu) [Contractor] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 25 Juli 2007 10:53 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Cara Menyapih yang Gampang Dear Sp, Kurang lebih sebulan lagi, anak kami (Fikri) akan genap 2 tahun (27 Aug). Yang anehnya, dah dibilang ke Fikri kalo sebulan lagi dia akan disapih, dan dia malah makin giat untuk minum susu ASI, sampai-sampai ibunya kewalahan. Kebetulan minum UHT juga tidak masalah, yang sedikit masalah kalo minum susu formula. Yang jadi pertanyaan : SP di sini ada yang bisa sharing cara menyapih anak yang gampang ?. Kami ingin memperkenalkan cara menyapihnya awal2 bulan Agustus. Terima kasih, Yana -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] NEWSdotcom-- wabah keracunan di magelang
Korban Keracunan di Magelang Terus Bertambah Magelang, 25 Juli 2007 10:26 Warga lereng Gunung Andong, Magelang, Jawa Tengah, yang diduga menjadi korban keracunan, terus bertambah. Hingga Rabu (25/7), jumlahnya menjadi 29 orang. Semalam tambah tiga lagi, yang satu langsung dirujuk ke RSU Tidar, Kota Magelang, kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Rawat Inap Grabag, Kabupaten Magelang, dr. Muhammad Syukri, di Magelang, Rabu. Ia mengatakan, jumlah pasien yang dirujuk dari puskesmas setempat ke RSU Tidar juga bertambah menjadi sembilan orang. Mereka yang menjadi korban keracunan itu adalah warga Dusun Beran dan Pete, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Delapan warga setempat meninggal dunia secara beruntun sejak Minggu (22/7) hingga Selasa (24/7). Hingga saat ini Puskesmas Grabag merawat inap 12 pasien yang diduga keracunan itu. Tambahan tiga pasien dari Beran yang masuk Puskesmas Grabag pada Selasa (24/7) adalah Marsidah (30), Ardan (12), dan Muhrodi (35). Ardan adalah anak Marsidah. Petugas medis puskesmas setempat memeriksa kondisi Marsidah lalu memutuskan pasien itu dirujuk ke RSU Tidar. Keputusan merujuk Marsidah untuk antisipasi supaya kondisinya tidak makin menurun, katanya. Pihak Puskesmas, Selasa (24/7) malam juga merujuk ke RSU Tidar empat pasien lainnya yakni Komedi (50), Botok (40), Suyitno (40), dan Ridwan (7). Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel darah di laboratorium, katanya, empat pasien itu mengalami gangguan fungsi lever sehingga harus dirujuk. Empat pasien lainnya yang telah berada di RSU Tidar adalah Ngatemi (40), Masuri (30), Sariyah (35), dan Maryati (40). Ngatemi kondisinya sampai sekarang masih koma dirawat di ICU, lainnya di bangsal, katanya. Ia mengatakan, hingga saat ini pemeriksaan berbagai sampel seperti darah, makanan, minuman, dan air yang digunakan warga setempat untuk kebutuhan sehari-hari di laboraorium kesehatan di Semarang belum selesai. Tapi pasti diprioritaskan, sampai sekarang kami belum menerima hasilnya, katanya. Warga lereng Gunung Andong yang diduga mengalami keracunan itu antara lain ditandai kejang, mual, muntah, pusing, dan badannya lemas. Delapan warga meninggal dunia dalam musibah itu adalah Sambudi (55), Musi (35), Parsih (60), Aslamiyah (35), Jariyam (50), Saruni (35), Surami (37), dan Siti Rohmah (26). [TMA, Ant] http://www.gatra.com/artikel.php?id=106384
Re: [balita-anda] ASI atau Susu Formula ?
Hi mbak Vin, he..he.. the best method pasti 'pemberian ASI eksklusif' yang memang dikenalkan sejak baby 'brojol' (biasa dikenal dengan istilah ELO / Early Latch On). Kalau masalah 'kebiasaan' RS, memang mungkin belum semua punya 'paham' yang sama tentang ASI eksklusif. Tapi saya pikir, semua instansi RS sedang menuju ke sana (karena semua pasti mau ngalamin proses 'belajar' dan 'berubah' jadi yang lebih baik). Buktinya, sudah mulai banyak iklan dari badan kesehatan dunia dan nasional, duta ASI, produk MPASI, klinik2 laktasi, milis tentang ASI, public figures dan DSOG/DSA yang mulai memprioritaskan ASI . Saya sendiri punya pengalaman yang berbeda, saat bersalin kedua anak saya di RS yang sama. Tahun 2003, waktu melahirkan Jovan - ada panduan untuk ibu yang baru bersalin, ada session khusus teknik menyusui/memerah ASI saat senam melahirkan, tapi sehabis bersalin nggak ada suster yang meng-encourage untuk ibu belajar menyusui. Seperti temannya mbak, cuma ditanya: 'mau dikasih ASI atau sufor, bu?'. Untung, waktu itu saya 'berani' bilang, 'ASI aja, sus. Saya mau coba ASI eksklusif' :) Ditambah lagi ibu saya yang tiap jenguk saya nggak bosen2 bilang, 'ayo sering dikasih ASI anakmu, supaya nggak kuning nanti' (thanks, mom!) :) Di situ deh mulai belajar PD di tengah lingkungan yang saat itu 'belum' terlalu mendukung ASI eksklusif. Tapi tahun 2005 waktu melahirkan Rena, di RS yang sama (bahkan masih ketemu dengan beberapa suster yang sama), mulai kelihatan 'bedanya'. Setelah bersalin, di ruangan post-natal (kebetulan di kamar saya berdua dengan ibu lain yang juga baru melahirkan), saya lihat seorang suster yang intens sekali mengajarkan cara menyusui. Biar sudah ganti shift (ganti staff), sebagian besar suster yang saya temui sangat mendukung ASI eksklusif. Tiap sekian jam sekali, pasti ada suster yang dorong tempat tidur bayi dari ruangan bayi ke bed ibunya, sambil bilang, 'ayo bu, coba susuin lagi ya dedenya'. Kondisi seperti ini juga yang memudahkan saya sebelum bersalin untuk kasih special request 'saya mau kasih ASI eksklusif dan baby room-in dengan saya, ya sus' (sebelum sempat ditanya mereka :)) So, kalau pun 'kebetulan' ketemu dengan RS/dokter/staff medis yang mungkin belum mendukung 'ASI eksklusif', toh own personal and final decision ada di tangan sang mama. Mungkin bisa mulai belajar untuk bilang 'saya mau kasih ASI eksklusif ke bayi saya' sebagai keputusan yang harus dihormati staf medis yang menangani para ibu yang baru bersalin. Semoga nanti kalau ada rencana 'ngasih adik' ke Jasmine, mbak Vin sudah ada di lingkungan yang pro 'ASI' :) cheers, Sylvia - Jovan Rena's mum with 17-week-'bump' On 7/25/07, v. divka [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear parents, Teman saya ada yang baru lahiran semalem, saya tanya tentang apakah bayinya sudah diberikan ke ibunya untuk diberi ASI ? ternyata sampai tadi pagi belum . (cuma pengin tahu saja kebiasaan2 di masing2 RS) Sebenarnya yang terbaik gimana ? karena dulu saya gak ngalamin ngasih ASI di RS (juga selanjutnya) , tapi koq kakak saya di KL langsung dikasih bayinya segera setelah dibersihkan. Temen saya ditanya oleh susternya, mau dikasih ASI atau susu formula, ehtemen saya yang gak ngerti jawabnya . formula . nah loh bukannya sekarang lagi digalakkan pemberian ASI eksklusif ? atau masih wajar selama di RS diberi formula btw dulu DSA anak saya (waktu kita mau pulang dari RS) malah gak pernah mesenin saya untuk kasih ASI, yg diobrolin malah takeran susu formula (dikasih catatan pula) gimana dong parents, yang bener yang mana sih deleted
Re: [balita-anda] [Tanya] Tes Mantoux
Mba Lidya... Anakku dulu pernah tes mantoux..gara2nya juga berat badannya kurang ( sampai sekarang juga kurang sih tapi masih dalam kurva nya paling bawah juga ). Hasilnya alhamdulillah sih negatif karena kurang puas juga aku rotgen ( atas sran dokter )...sama ternyata hasilnya juga ok2 aja. Karena beratnya juga naiknya susah..dokter ku kasih obat apa ya namanya lupa aku..pokoknya enzim gitu deh.. untuk nafsu makan penyerapan di pencernaannya gitu deh.. Tapi menurut dokter kurus ato gemuknya si anak juga tergantung aktif tidaknya si anak ayah ibu nya gimana apakah gemuk ato tidak.. Kalo menurutku..sebaiknya memang tes mantoux itu dilakukan ( menurut ku lo ya mba ) kalo disarankan dokternya mba..untuk lebih yakin apa memang positif gaknya..kalo memang positif kan semakin baik kalau segera diobati.. Kalau mba curiga dengan pencernaannya..mba bisa ke Dr. Badriul Hegar ( praktek di RSI Bintaro or di Klinik Zam-zam ). Demikian mba...maaf kalo ada yang tidak berkenan. Regards, Novi On 7/25/07, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak, kenapa gak dicoba test urin dulu, test urin rutin dan kultur urin. siapa tahu kena silent ISK, infeksi saluran kemih? Kalo dah ketahuan bakterinya apa enyebab ISK, nanti dibawa ke dokter biar dikasih obat. silent ISK ini juga bisa bikin BB gak naik2. Nah BB gak naik2 ini sejak kapan ya, diplot kan ya? Kali kalo terlalu aktif jdnya gak gemuk2. Kalo masalah di pencernaan, saya gak terlalu tahu. Iya, kalo TBC obatnya lam jeng, 6 bulan jeee. semoga membantu, mama Nayma On 7/25/07, Lidya Chantique [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear parents Ada yang punya pengalaman anak-nya di diagnosa TBC (Flek Paru) ? Anak saya bermasalah dengan BB-nya. BB sangat susah naik, dengan umur hampir 14 bulan BB-nya hanya 8.2 kg saja. Padahal nafsu makan dan minum susunya sangat bagus. Suami saya menyuruh di tes mantoux saja, takutnya terkena TBC (dirumah kami tidak ada orang dewasa yang sakit TBC). Sepanjang yang saya ketahui, TB itu tidak gampang didiagnosa (walopun sudah tes mantoux), dan harus mengkonsumsi obat selama 6 bulan. Saya merasa tidak rela kalo anak saya harus minum obat terus2an selama itu. Feeling saya sebagai ibu, anak saya ini bermasalah dengan pencernaannya. Karena sewaktu bayi, anak saya suka muntah. Mulai agak besar sudah berkurang sekali muntahnya. Saya sudah pernah berobat ke dokter ahli pencernaan anak, tapi hasilnya nihil. Parents, Mohon pencerahanya yaa... Regards, Lidya - Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel today!
[balita-anda] SKB Tumbletots Bintaro
Dear all, Ada yang tau no telp Sanggar Kreatifitas Bobo dan Tumbletots Bintaro? Thanks Liesye -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] NEWS--Penyakit Misterius
25/7/2007 12:27 WIB Penyakit Misterius, 129 Siswa SD Kanigoro 1 Diliburkan Heri Setiawan - Magelang, Sebanyak 129 siswa SD Kanigoro 1 diliburkan selama sepekan sejak Senin (23/7) lalu, menyusul meninggalnya secara misterius delapan warga Dusun Beran, Desa Kanigoro, Kecamatan Ngablak, Magelang. Salah satu guru SD Kanigoro 1 Kecamatan Ngablak, Udjo kepada ELSHINTA, Rabu (25/7) mengatakan, diliburkannya para siswa ini setelah mendapat persetujuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang Jawa Tengah maupun hasil musyawarah dari perangkat desa serta aparat keamanan. Itu adalah permintaan masyarakat, kata dia. Namun demikian, umumnya para siswa ini mengikuti orang tua mereka yang telah mengungsi ke sejumlah tetangganya di dusun lain. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi agar para siswa tidak merasa trauma dengan adanya peristiwa ini. Dari pantauan di lapangan, selain SD Kanigoro 1 Kecamatan Ngablak, ada beberapa sekolah lainnya yang berada di Dusun Beran juga ikut diliburkan, misalnya SMP 2 Ngablak. (dir)
[balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ASI atau Susu Formula ?
pokoke hidup ASI!! SOL PS: Di, gw inpait elo di MP... gara2 bahas ITU nehhh.. --- diana safitri [EMAIL PROTECTED] wrote: yang bener ya ASI mba :) kan ASI yg terbaik buat anak kita :) emang banyak kok RS yang sekarang jadi seperti tempat jualan sufor padahal harusnya mereka juga ikutan mendukung pemberian ASI pada ibu baru lahir. sekarang kayaknya dimana-mana lagi ribut pemberian ASI langsung setelah melahirkan yang istilahnyay ELO itu jadi bayi setelah di bersihkan langsung di berikan pada ibunya untuk di susui (cmiiw) kayak kakak mba yg ada di KL... ini ada artikelnya tentang ASI monggo di baca ya :) Menyusui : Awali dengan Benar (Diterjemahkan dari artikel Breastfeeding-starting out right) http://www.kellymom.com/newman/01starting_out_right.html Menyusui adalah cara yang alami dan fisiologis untuk memberikan nutrisi ke bayi dan batita, dan ASI adalah susu yang dibuat khusus untuk bayi manusia. Susu formula yang dibuat dari susu sapi atau kedelai (kebanyakan susu formula, bahkan susu formula rancangan) hanyalah dibuat menyerupai ASI, dan iklan yang menyatakan sebaliknya dapat menyesatkan. Menyusui *seharusnya * mudah dan tidak sulit bagi kebanyakan ibu. Sebuah awal yang baik akan membantu untuk menyakinkan bahwa menyusui adalah suatu pengalaman yang membahagiakan bagi ibu maupun bayi. Kebanyakan ibu sangat mampu menyusui bayi mereka *secara eksklusif *selama 6 bulan. Bahkan kenyataannya kebanyakan ibu memproduksi ASI *lebih dari cukup*. Namun sayangnya kebiasaan kuno di RS yang menggunakan botol susu *masih*banyak terjadi di banyak sekali institusi pusat kesehatan dan membuat menyusui menjadi sulit, bahkan tidak mungkin banyak ibu bayi yang mengalaminya. Agar menyusui dapat dilakukan dengan baik dan benar, mulailah dengan baik di beberapa hari pertama. Bahkan dengan permulaan yang kurang baik, ternyata banyak ibu dan bayi yang berhasil menyusui. Trik untuk menyusui adalah membuat bayi *latch on* dengan baik. Bayi yang melakukannya dengan baik akan mendapatkan ASI dengan baik pula. Bayi yang tidak melakukannya dengan baik akan lebih sulit mendapatkan ASI, *terutama*jika persediaannya kurang. Hal ini mirip dengan menyusui bayi dengan botol yang memiliki lubang dot yang terlalu kecil – botolnya penuh dengan susu, tapi sang bayi tidak memperoleh banyak susu. Jika demikian, maka puting sang ibu juga dapat terluka. Dan jika bayi tidak dapat menyusu dengan baik, biasanya ia akan bertahan di payudara ibu untuk waktu yang lama, sehingga memperparah rasa sakit. Sayangnya *siapa saja* dapat *menyatakan* bahwa sang bayi sudah *latch on * dengan baik. Padahal kenyataannya tidak demikan. Banyak orang yg merasa dirinya tahu ternyata *tidak tahu *bagaimana latch on yang tepat. Berikut adalah beberapa cara menyusui yang dapat dibuat mudah: 1. *Latch** yang benar sangat menentukan keberhasilan menyusui. **Ini adalah kunci keberhasilan menyusui. *Sayangnya kebanyakan ibu dibantuoleh orang yang tidak tahu bagaimana *latch* yang benar. Jika anda diberitahu bahwa posisi *latch on *sudah benar namun puting Anda terluka parah, mulailah bertanya-tanya dan minta bantuan orang lain yang mengerti betul. Sebelum Anda meninggalkan RS, anda harus diberitahu bahwa bayi Anda telah *latch on* dengan benar dan dia benar-benar memperoleh ASI. Anda juga tahu bagaimana ia memperoleh ASI (mulut terbuka lebar – *berhenti sebentar* – menutup mulut dan mulai menyusu). Lihat juga situs www.breastfeedingonline.com/newman.shtml untuk melihat bagaimana membuat bayi *latch on*. Jika Anda dan bayi meninggalkan RS *tanpa*mengetahui hal ini, cepatlah cari bantuan orang yang berpengalaman (lihat handout When Latchinghttp://www.kellymom.com/newman/a-when_latching.html). Beberapa staf RS memberitahu para ibu bahwa jika menyusui terasa menyakitkan, berarti bayi tidak *latch on *dengan baik. Jika hal ini terjadi, ibu harus melepaskan bayi dan kemudian membiarkan bayi *latch on* lagi. Ini bukan cara yang tepat. Rasa sakit biasanya akan mereda dan *latch* seharusnya dilakukan di payudara yang sebelah lagi atau saat menyusui berikutnya. Dengan melepaskan bayi dari payudara yang sakit dan membiarkannya *latch on* di payudara tsb akan membuat ibu makin kesakitan dan puting ibu terluka. 2. *Susui bayi segera setelah ia lahir.* Kebanyakan bayi baru lahir dapat diletakkan dekat payudara ibu beberapa saat setelah ia lahir. Bahkan penelitian membuktikan bahwa banyak bayi baru lahir dapat merayap kearah payudara dari perut si ibu, *latch on¸ *dan mulai menyusui dengan baik tanpa bantuan siapapun. Proses ini dapat berlangsung selama sejam atau lebih. Namun ibu dan bayi sebaiknya diberikan waktu bersama untuk mulai saling kenal belajar. Bayi yang self-attach relatif terhindar dari masalah menyusui. Proses ini *tidak membutuhkan bantuan
Re: [balita-anda] SKB Tumbletots Bintaro
Dari milis sebelah. Alamat Cabang-Cabang Sanggar Kreativitas Bona (dh. bobo): 1. SKB Rawamangun: Jl. ALu-Alu No.30, Rawamangun Jaktim, Telp. 02147861010 2. SKB Cempaka Mas: Komp. Ruko Cempaka Mas, Blok N29, Jl. Letjen Suprapto Jakpus, Telp.02142876615 3. SKB BSD: Ruko BSD Sektor I 1 Blok C1 No.5 Serpong Tangerang, Telp. 0215378301 4. SKB Citraland: Mal Ciputra (lower ground II) Grogol-Jakbar, Telp.0215606560 5. SKB Bintaro: Pondok Betung Raya No.45 (perempatan Bintaro plaza) Telp.0217371320 6. SKB Bogor: Jl. Dupa Blok A8 No.21 Bogor Baru, Telp.0251321616 7. SKB Daan Mogot: Ruko Daan Mogot Baru Blok 7B No.8, Jl.Utan Jati-Jakbar, Telp.02154382095 8. SKB Depok: Jl. Kemakmuran Raya No.45 Kav 2 Depok II Tengah, Telp.0217708534 9. SKB Penjernihan: Jl.Penjernihan 1 No.30 Kel. Benhil-Jakpus, -- udah ganti nama jadi BINTANG BANGSAKU Telp.0215719525 10. SKB Cibubur: Ruko Taman Laguna, Jl. Raya Alternatif No.114-116 Cibubur-Cileungsi, Telp.02184594327 11. SKB Boulevard Hijau: Centra NIaga Kav.10, Komp. Boulevard Hijau Bekasi Barat, Telp.02170211120 12. SKB Taman Galaxy Indah: Pulo Ribung Raya Blok ARI No.3,Taman Galaxy Indah, Telp.02170780230 13. SKB Cinere: Jl. Manggis Raya, Ruko Cinere No 21, Telp.0217545600 14. SKB Pasar Minggu: Jl. H. Samali No.53 Pasar Minggu Jakarta Selatan, Telp.0217990681 ---Original Message--- From: Liesye Date: 25/07/2007 13:02:51 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] SKB Tumbletots Bintaro Dear all, Ada yang tau no telp Sanggar Kreatifitas Bobo dan Tumbletots Bintaro? Thanks Liesye -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] [OOT] Tanya : beli seragam timnas
Dimana ya dan kisaran harganya berapa Siapa tahu bisa goal utk acara 17-an ... Thx. DJP
Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
hmmm...rumit juga yah... tp sekedar share aja... kalo' u/ kondisi spt di atas...tergantung dari komitmen suami istri tadi... tujuan utama kan u/ anak...kalo' memang tetep utamakan karir dg kondisi keuanganmungkin bisa dg melibatkan keluarga u/ mantau perkembangan anak2...sambil mencari asisten yg baik... kalo' tidak memungkinkan, mungkin dg cuti tidak di bayar PT... kalo' tidakpun juga...istri kembali ke rumah, mencari kegiatan di rumah...spy anak2 tetap baik perkembangannya u/ masalah keuangan...kalo' inget ayahnya anak2 pernah bilang, kalo' istriku tidak bekerja...sebenarnya kondisi tetap baik2 saja...hanya ada yang harus di kurangi pos2 nya...nah itu dia yg kita blm siap... mgkn itu aja yah mba... sorry kalo' tidak berkenan... tq... - Original Message - From: Ratna Wulan Sari [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, July 25, 2007 12:54 PM Subject: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi Dear rekans BA, Salah satu sobatku tadi nelpon curhat panjang banget,... singkatnya dia dalam keadaan frustasi. Sobatku ini seorang karyawati perusahaan asing, gajinya lumayan besar. Punya suami yang bekerja di perusahaan konglomerasi dalam negri dengan gaji 1/3 gajinya. Punya anak balita 2 orang. Suami istri ini berasal dari latar belakang berbeda. Sobatku anak orang kaya dan biasa hidup enak. Suaminya anak orang kekurangan yang biasa prihatin. Singkat cerita awalnya hidup mereka bahagia. Masalah muncul ketika sudah punya dua orang anak, Dan anak2nya kurang perhatian karena orang tuanya sibuk bekerja. Biarpun masing2 anak punya baby sitter dan ada pembantu lagi dirumah, masalah selalu timbul. Pembantu keluar-masuk. Baby sitter sudah dicoba dari pengasuh biasa sampai baby sitter selalu ngga pas. Yang bagus cuma kerja sebentar keluar karena kawin, urusan keluarga etc. Alhasil gonta-ganti pengasuh/pembantu sudah biasa. Yang kasihan anak2 tsb (2 dan 4 tahun) jadi terlantar dan kurang perhatian. Yang TK jadi nakal dan kalau ngomong agak kasar, mungkin karena ibunya ini stress dan jadi suka marah2 setelah memikirkan keadaan rumah masih memikirkan pekerjaan di kantor. Juga kurang perhatian karena pengasuhnya bolak-balik ganti. Yang 2 tahun jadi kurus karena ternyata tidak diurus dengan baik oleh BS-nya - akhirnya dipecat. Sekarang dalam keadaan sakit dan sobatku ngga bisa cuti karena dikejar deadline. Pekerjaannya sangat menyita waktu. Terpaksa anak-anaknya dititipkan dirumah orangtuanya.Tapi kan tidak bisa terus-terusan begitu. Sebenernya sobatku ini ingin resign saja untuk bisa mengurus anak dengan baik, tapi memikirkan kebutuhan saat ini yang sangat tinggi rasanya ngga mungkin mengandalkan gaji suaminya saja. Lagipula sayang rasanya meninggalkan pekerjaan dengan gaji puluhan juta begitu saja. Yang bikin sobatku frustasi suaminya Itu dirasanya ngga mampu untuk menjadi kepala keluarga yang baik alias ngga bisa menghasilkan dengan layak untuk standard kehidupannya yang sebenernya tidak mewah tapi tidak pas-pasan banget. - Sebetulnya sih menurut saya bukan salah suaminya, tapi memang dia itu jauh lebih pintar dari suaminya dalam hal mencari uang, jadi sulit kalau dibandingkan karena kemampuan suaminya memang mentok -. Memikirkan kalau dia resign berarti anak2nya harus pindah kerumah yang lebih kecil, mungkin cuma punya pembantu 1 yang berarti selain mengasuh anak dia harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang sebelumnya jarang dikerjakan, mungkin dia malahan bakal jatuh sakit kecapean, kemungkinan anaknya ngga bisa les musik dan balet lagi atau beli susu dan buah-buahan yang selama ini rutin dikonsumsi, dll, bikin sobatku tambah frustasi. Saya nulis ini karena rasanya banyak ibu2 BA yang mengalami kejadian yang mirip, walau mungkin tidak 100% sama (termasuk saya juga, karir dan anak selalu jadi dilema). Kalau ada yang mau sharing atau sumbang saran untuk sobatku ini, kira-kira bagaimana mengatasi masalahnya. Apa memang resign adalah pilihan terbaik ? Regards, ratna __ Yahoo! Singapore Answers Real people. Real questions. Real answers. Share what you know at http://answers.yahoo.com.sg Internal Virus Database is out-of-date. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.441 / Virus Database: 268.18.7/711 - Release Date: 3/5/2007 9:41 AM -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
Kalo menurut saya, istrinya bisa cari pekerjaan lain yg tidak menuntut waktu yg banyak masih bisa pulang gak terlalu malam. Memang perlu pengorbanan utk mendapatkan semuanya. Apa istrinya tidak bisa bisnis rumahan, mengumpulkan modal dari gaji puluhan juta yg ia terima ?? Kayaknya itu juga lebih baik. Menuntut suami utk cari uang yg lebih besar ?? Ada suami yg hanya bisa mengandalkan gaji yg ia terima dari kantor, seperti saya ini. Bukankah pas mau nikah juga ia sudah mempertimbangkan bahwa suaminya yg sekarang ini akan seperti ini ?? Standar yg seperti apa sih yg diharapkan ?? Susah juga kalo sebelumnya dia termasuk orang kaya sebelumnya. Menuntut suami yg tinggal di rumah ?? Wah yg ini kayaknya gak mungkin deh. Pada tanggal 25/07/07, Ratna Wulan Sari [EMAIL PROTECTED] menulis: Dear rekans BA, Salah satu sobatku tadi nelpon curhat panjang banget,… singkatnya dia dalam keadaan frustasi. Sobatku ini seorang karyawati perusahaan asing, gajinya lumayan besar. Punya suami yang bekerja di perusahaan konglomerasi dalam negri dengan gaji 1/3 gajinya. Punya anak balita 2 orang. Suami istri ini berasal dari latar belakang berbeda. Sobatku anak orang kaya dan biasa hidup enak. Suaminya anak orang kekurangan yang biasa prihatin. Singkat cerita awalnya hidup mereka bahagia. Masalah muncul ketika sudah punya dua orang anak, Dan anak2nya kurang perhatian karena orang tuanya sibuk bekerja. Biarpun masing2 anak punya baby sitter dan ada pembantu lagi dirumah, masalah selalu timbul. Pembantu keluar-masuk. Baby sitter sudah dicoba dari pengasuh biasa sampai baby sitter selalu ngga pas. Yang bagus cuma kerja sebentar keluar karena kawin, urusan keluarga etc. Alhasil gonta-ganti pengasuh/pembantu sudah biasa. Yang kasihan anak2 tsb (2 dan 4 tahun) jadi terlantar dan kurang perhatian. Yang TK jadi nakal dan kalau ngomong agak kasar, mungkin karena ibunya ini stress dan jadi suka marah2 setelah memikirkan keadaan rumah masih memikirkan pekerjaan di kantor. Juga kurang perhatian karena pengasuhnya bolak-balik ganti. Yang 2 tahun jadi kurus karena ternyata tidak diurus dengan baik oleh BS-nya – akhirnya dipecat. Sekarang dalam keadaan sakit dan sobatku ngga bisa cuti karena dikejar deadline. Pekerjaannya sangat menyita waktu. Terpaksa anak-anaknya dititipkan dirumah orangtuanya.Tapi kan tidak bisa terus-terusan begitu. Sebenernya sobatku ini ingin resign saja untuk bisa mengurus anak dengan baik, tapi memikirkan kebutuhan saat ini yang sangat tinggi rasanya ngga mungkin mengandalkan gaji suaminya saja. Lagipula sayang rasanya meninggalkan pekerjaan dengan gaji puluhan juta begitu saja. Yang bikin sobatku frustasi suaminya Itu dirasanya ngga mampu untuk menjadi kepala keluarga yang baik alias ngga bisa menghasilkan dengan layak untuk standard kehidupannya yang sebenernya tidak mewah tapi tidak pas-pasan banget. - Sebetulnya sih menurut saya bukan salah suaminya, tapi memang dia itu jauh lebih pintar dari suaminya dalam hal mencari uang, jadi sulit kalau dibandingkan karena kemampuan suaminya memang mentok -. Memikirkan kalau dia resign berarti anak2nya harus pindah kerumah yang lebih kecil, mungkin cuma punya pembantu 1 yang berarti selain mengasuh anak dia harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang sebelumnya jarang dikerjakan, mungkin dia malahan bakal jatuh sakit kecapean, kemungkinan anaknya ngga bisa les musik dan balet lagi atau beli susu dan buah-buahan yang selama ini rutin dikonsumsi, dll, bikin sobatku tambah frustasi. Saya nulis ini karena rasanya banyak ibu2 BA yang mengalami kejadian yang mirip, walau mungkin tidak 100% sama (termasuk saya juga, karir dan anak selalu jadi dilema). Kalau ada yang mau sharing atau sumbang saran untuk sobatku ini, kira-kira bagaimana mengatasi masalahnya. Apa memang resign adalah pilihan terbaik ? Regards, ratna __ Yahoo! Singapore Answers Real people. Real questions. Real answers. Share what you know at http://answers.yahoo.com.sg
[balita-anda] Balasan: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
kalau menurut saya jangan sampai mengundurkan diri karena jaman sekarang sangatlah sulit untuk mendapatkan pekerjaan,. karena saya pernah mengalaminya sendiri. apalagi dengan gaji yang sudah puluhan juta. kalau usul saya bagaimana kalau dia mencari saudara dekat atau keluarga dekatnya yang bisa dipercaya dan sudah berpengalaman dalam mengurus anak, digaji saja dia untuk mengurus kedua anaknya tersebut. atau bila tidak ada juga bagaimana bila disaat ibu pergi bekerja, maka kedua anaknya dititipkan ke tempat penitipan anak yang berkualitas dan bisa dipercaya yang bisa menjamin kualitas anak dan kesehatan anak tersebut. makasih. della - Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
*** No virus was detected in the attachment no filename No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** kenapa suaminya gak mungkin tinggal di rumah?? - Original Message - From: Irman Ard To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, July 25, 2007 1:49 PM Subject: Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi Kalo menurut saya, istrinya bisa cari pekerjaan lain yg tidak menuntut waktu yg banyak masih bisa pulang gak terlalu malam. Memang perlu pengorbanan utk mendapatkan semuanya. Apa istrinya tidak bisa bisnis rumahan, mengumpulkan modal dari gaji puluhan juta yg ia terima ?? Kayaknya itu juga lebih baik. Menuntut suami utk cari uang yg lebih besar ?? Ada suami yg hanya bisa mengandalkan gaji yg ia terima dari kantor, seperti saya ini. Bukankah pas mau nikah juga ia sudah mempertimbangkan bahwa suaminya yg sekarang ini akan seperti ini ?? Standar yg seperti apa sih yg diharapkan ?? Susah juga kalo sebelumnya dia termasuk orang kaya sebelumnya. Menuntut suami yg tinggal di rumah ?? Wah yg ini kayaknya gak mungkin deh. Pada tanggal 25/07/07, Ratna Wulan Sari [EMAIL PROTECTED] menulis: Dear rekans BA, Salah satu sobatku tadi nelpon curhat panjang banget,… singkatnya dia dalam keadaan frustasi. Sobatku ini seorang karyawati perusahaan asing, gajinya lumayan besar. Punya suami yang bekerja di perusahaan konglomerasi dalam negri dengan gaji 1/3 gajinya. Punya anak balita 2 orang. Suami istri ini berasal dari latar belakang berbeda. Sobatku anak orang kaya dan biasa hidup enak. Suaminya anak orang kekurangan yang biasa prihatin. Singkat cerita awalnya hidup mereka bahagia. Masalah muncul ketika sudah punya dua orang anak, Dan anak2nya kurang perhatian karena orang tuanya sibuk bekerja. Biarpun masing2 anak punya baby sitter dan ada pembantu lagi dirumah, masalah selalu timbul. Pembantu keluar-masuk. Baby sitter sudah dicoba dari pengasuh biasa sampai baby sitter selalu ngga pas. Yang bagus cuma kerja sebentar keluar karena kawin, urusan keluarga etc. Alhasil gonta-ganti pengasuh/pembantu sudah biasa. Yang kasihan anak2 tsb (2 dan 4 tahun) jadi terlantar dan kurang perhatian. Yang TK jadi nakal dan kalau ngomong agak kasar, mungkin karena ibunya ini stress dan jadi suka marah2 setelah memikirkan keadaan rumah masih memikirkan pekerjaan di kantor. Juga kurang perhatian karena pengasuhnya bolak-balik ganti. Yang 2 tahun jadi kurus karena ternyata tidak diurus dengan baik oleh BS-nya – akhirnya dipecat. Sekarang dalam keadaan sakit dan sobatku ngga bisa cuti karena dikejar deadline. Pekerjaannya sangat menyita waktu. Terpaksa anak-anaknya dititipkan dirumah orangtuanya.Tapi kan tidak bisa terus-terusan begitu. Sebenernya sobatku ini ingin resign saja untuk bisa mengurus anak dengan baik, tapi memikirkan kebutuhan saat ini yang sangat tinggi rasanya ngga mungkin mengandalkan gaji suaminya saja. Lagipula sayang rasanya meninggalkan pekerjaan dengan gaji puluhan juta begitu saja. Yang bikin sobatku frustasi suaminya Itu dirasanya ngga mampu untuk menjadi kepala keluarga yang baik alias ngga bisa menghasilkan dengan layak untuk standard kehidupannya yang sebenernya tidak mewah tapi tidak pas-pasan banget. - Sebetulnya sih menurut saya bukan salah suaminya, tapi memang dia itu jauh lebih pintar dari suaminya dalam hal mencari uang, jadi sulit kalau dibandingkan karena kemampuan suaminya memang mentok -. Memikirkan kalau dia resign berarti anak2nya harus pindah kerumah yang lebih kecil, mungkin cuma punya pembantu 1 yang berarti selain mengasuh anak dia harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang sebelumnya jarang dikerjakan, mungkin dia malahan bakal jatuh sakit kecapean, kemungkinan anaknya ngga bisa les musik dan balet lagi atau beli susu dan buah-buahan yang selama ini rutin dikonsumsi, dll, bikin sobatku tambah frustasi. Saya nulis ini karena rasanya banyak ibu2 BA yang mengalami kejadian yang mirip, walau mungkin tidak 100% sama (termasuk saya juga, karir dan anak selalu jadi dilema). Kalau ada yang mau sharing atau sumbang saran untuk sobatku ini, kira-kira bagaimana mengatasi masalahnya. Apa memang resign adalah pilihan terbaik ? Regards, ratna __ Yahoo! Singapore Answers Real people. Real questions. Real answers. Share what you know at http://answers.yahoo.com.sg
Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
Mbak Ratna, Sekilas setelah membaca curhatan dari sobat mbak, ada kesan terlalu meremehkan gaji suami yang kecil maupun latar belakangnya. Rasanya kurang etis kalau hal ini baru diungkapkan setelah perkawinan berjalan dan mempunyai 2 orang putra. Kondisi calon suami tentunya sudah kita pahami sebelum kita memutuskan menikah dengannya. Apapun pilihan kita jangan menyalahkan pihak lain, kalau memang kita sebagai wanita selain sebagai seorang ibu tetapi juga ingin berkarir memang itulah resikonya, apapun pilihan kita, pasti ada resikonya. Kita sebagai wanita setelah menikah bukan semata-mata karir yang dikejar tapi lebih utama sebenarnya agar bisa berbagi beban dalam keluarga (terutama ekonomi). Sepertinya ketakutan yang dibayangkan sobat mbak terlalu berlebihan, banyak hal yang bisa dilakukan seorang wanita untuk tetap mendapatkan penghasilan tapi juga bisa menunggu si kecil dirumah atau kalau mau tetap bekerja coba cari rumah yang dekat dengan nenek kakeknya atau saudara/kakak/adik. Hal ini yang banyak dilakukan teman2 dikantorku maupun aku sendiri.Jadi nggak perlu frustasi asal dibicarakan baik2 dengan suami dengan ikhtikad baik tentunya.Hidup harus penuh rasa syukur dari apa yang kita dapatkan. Maaf kalau kurang berkenan. Salam, Wenny (Bunda Dita Bintang) - Original Message - From: Ratna Wulan Sari [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, July 25, 2007 12:54 PM Subject: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi Dear rekans BA, Salah satu sobatku tadi nelpon curhat panjang banget,. singkatnya dia dalam keadaan frustasi. Sobatku ini seorang karyawati perusahaan asing, gajinya lumayan besar. Punya suami yang bekerja di perusahaan konglomerasi dalam negri dengan gaji 1/3 gajinya. Punya anak balita 2 orang. Suami istri ini berasal dari latar belakang berbeda. Sobatku anak orang kaya dan biasa hidup enak. Suaminya anak orang kekurangan yang biasa prihatin. Singkat cerita awalnya hidup mereka bahagia. Masalah muncul ketika sudah punya dua orang anak, Dan anak2nya kurang perhatian karena orang tuanya sibuk bekerja. Biarpun masing2 anak punya baby sitter dan ada pembantu lagi dirumah, masalah selalu timbul. Pembantu keluar-masuk. Baby sitter sudah dicoba dari pengasuh biasa sampai baby sitter selalu ngga pas. Yang bagus cuma kerja sebentar keluar karena kawin, urusan keluarga etc. Alhasil gonta-ganti pengasuh/pembantu sudah biasa. Yang kasihan anak2 tsb (2 dan 4 tahun) jadi terlantar dan kurang perhatian. Yang TK jadi nakal dan kalau ngomong agak kasar, mungkin karena ibunya ini stress dan jadi suka marah2 setelah memikirkan keadaan rumah masih memikirkan pekerjaan di kantor. Juga kurang perhatian karena pengasuhnya bolak-balik ganti. Yang 2 tahun jadi kurus karena ternyata tidak diurus dengan baik oleh BS-nya - akhirnya dipecat. Sekarang dalam keadaan sakit dan sobatku ngga bisa cuti karena dikejar deadline. Pekerjaannya sangat menyita waktu. Terpaksa anak-anaknya dititipkan dirumah orangtuanya.Tapi kan tidak bisa terus-terusan begitu. Sebenernya sobatku ini ingin resign saja untuk bisa mengurus anak dengan baik, tapi memikirkan kebutuhan saat ini yang sangat tinggi rasanya ngga mungkin mengandalkan gaji suaminya saja. Lagipula sayang rasanya meninggalkan pekerjaan dengan gaji puluhan juta begitu saja. Yang bikin sobatku frustasi suaminya Itu dirasanya ngga mampu untuk menjadi kepala keluarga yang baik alias ngga bisa menghasilkan dengan layak untuk standard kehidupannya yang sebenernya tidak mewah tapi tidak pas-pasan banget. - Sebetulnya sih menurut saya bukan salah suaminya, tapi memang dia itu jauh lebih pintar dari suaminya dalam hal mencari uang, jadi sulit kalau dibandingkan karena kemampuan suaminya memang mentok -. Memikirkan kalau dia resign berarti anak2nya harus pindah kerumah yang lebih kecil, mungkin cuma punya pembantu 1 yang berarti selain mengasuh anak dia harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang sebelumnya jarang dikerjakan, mungkin dia malahan bakal jatuh sakit kecapean, kemungkinan anaknya ngga bisa les musik dan balet lagi atau beli susu dan buah-buahan yang selama ini rutin dikonsumsi, dll, bikin sobatku tambah frustasi. Saya nulis ini karena rasanya banyak ibu2 BA yang mengalami kejadian yang mirip, walau mungkin tidak 100% sama (termasuk saya juga, karir dan anak selalu jadi dilema). Kalau ada yang mau sharing atau sumbang saran untuk sobatku ini, kira-kira bagaimana mengatasi masalahnya. Apa memang resign adalah pilihan terbaik ? Regards, ratna __ Yahoo! Singapore Answers Real people. Real questions. Real answers. Share what you know at http://answers.yahoo.com.sg -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Balasan: [balita-anda] apa benar bayi ASI dak mau formula?
Mbak...Kalo dari pengalamanku sih, ga benar bayi ASI tidak doyan susu formula.Jacqueline saya dulu ASI cuma 8 bulan, sampai hari ini dia ga doyan susu ( susu sapi or susu formula ).Lain halnya dengan Gillian, bayi saya ini ASI sampai hampir mau 3 tahun, wow.dia doyan sekali minum susu.Sehari bisa 4x 200 cc; jam 2 pagi, bangun tidur, sebelum tidur siang dan sebelum tidur malam. Jadi yang benar ADA BERBAGAI MACAM JENIS ANAK, YANG DOYAN SUSU DAN TIDAK DOYAN SUSU. sALAM, sUSAN
[balita-anda] Terima kasih : Cara Menyapih yang Gampang
Terima kasih buat semuanya yang sudah sharing, terutama : Mbak Uci, Pak Dhidi, Mbak Sylvia, Mbak Titik dan mbak Kartika. Intinya : 1. Ajak komunikasi sesering mungkin, kalo Fikri bentar lagi mo disapih, dengan menggunakan kata-kata yang lembut dan tentunya dengan penuh kasih sayang. 2. Alihkan perhatian Fikri supaya terlupa dengan nenen nya ... Makasih banyak ... Yana -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Cara Menyapih yang Gampang
mbak Yana saya juga pas mau sapih anak pertama susahna minta ampun,segala macam cara dah dicuba,tetep kekeh gak mau disapih,akhirnya molor tuh ampe umur 2.4th. dapet cara nyapih dr temen, asi nya diolesin aja pake asem jawa,lumayan manjur koq,anakku langsung gak mau isep lagi,walo rewelnya ampe 2hari,tapi efeknya tiap kita tawarin asi malah lari ketakutan..heheh...jahat ya mamanya... - Original Message - From: Suryana, Yana (yasu) [Contractor] [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, July 25, 2007 10:52 AM Subject: [balita-anda] Cara Menyapih yang Gampang Dear Sp, Kurang lebih sebulan lagi, anak kami (Fikri) akan genap 2 tahun (27 Aug). Yang anehnya, dah dibilang ke Fikri kalo sebulan lagi dia akan disapih, dan dia malah makin giat untuk minum susu ASI, sampai-sampai ibunya kewalahan. Kebetulan minum UHT juga tidak masalah, yang sedikit masalah kalo minum susu formula. Yang jadi pertanyaan : SP di sini ada yang bisa sharing cara menyapih anak yang gampang ?. Kami ingin memperkenalkan cara menyapihnya awal2 bulan Agustus. Terima kasih, Yana -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Internal Virus Database is out-of-date. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.463 / Virus Database: 269.6.2/780 - Release Date: 29/04/2007 6:30 -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
dear mba ratna.. pertama maaf kalo aku cuma ngangkat masalah asisten. maksudku masalahnya adalah krn asisten yang ganti2 krn ga cocok sama anak ato cara kerjanya ga cocok sama kita, bukan masalah rumah tangga mengenai besar kecilnya gaji suami dibandingkan gaji istri ya.. hmh.. gini aja, kalo temen mba itu masih perlu pikir panjang mengenai resign, coba aja cari asisten untuk masing2 anak tapi kerjanya dibawah pengawasan orang tua temen mba.. kaya kakakku, kedua asistennya kalo siang ngasuh keponakanku itu dirumah mertua kakakku.. jadi sang asisten tadi mau ga mau harus kerja dengan baik krn ada yang ngawasin apalagi yang ngawasin adalah orang yang sangat kita percaya. dengan cara ini sang ortu ato mertua ga terlalu cape ngurusin cucunya n para asisten dpt dipantau kerjanya jadi anak2 tetap bisa diasuh dengan baik. maaf kalo ga banyak bantu.. --- Ratna Wulan Sari [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear rekans BA, Salah satu sobatku tadi nelpon curhat panjang banget, singkatnya dia dalam keadaan frustasi. Sobatku ini seorang karyawati perusahaan asing, gajinya lumayan besar. Punya suami yang bekerja di perusahaan konglomerasi dalam negri dengan gaji 1/3 gajinya. Punya anak balita 2 orang. Suami istri ini berasal dari latar belakang berbeda. Sobatku anak orang kaya dan biasa hidup enak. Suaminya anak orang kekurangan yang biasa prihatin. Singkat cerita awalnya hidup mereka bahagia. Masalah muncul ketika sudah punya dua orang anak, Dan anak2nya kurang perhatian karena orang tuanya sibuk bekerja. Biarpun masing2 anak punya baby sitter dan ada pembantu lagi dirumah, masalah selalu timbul. Pembantu keluar-masuk. Baby sitter sudah dicoba dari pengasuh biasa sampai baby sitter selalu ngga pas. Yang bagus cuma kerja sebentar keluar karena kawin, urusan keluarga etc. Alhasil gonta-ganti pengasuh/pembantu sudah biasa. Yang kasihan anak2 tsb (2 dan 4 tahun) jadi terlantar dan kurang perhatian. Yang TK jadi nakal dan kalau ngomong agak kasar, mungkin karena ibunya ini stress dan jadi suka marah2 setelah memikirkan keadaan rumah masih memikirkan pekerjaan di kantor. Juga kurang perhatian karena pengasuhnya bolak-balik ganti. Yang 2 tahun jadi kurus karena ternyata tidak diurus dengan baik oleh BS-nya akhirnya dipecat. Sekarang dalam keadaan sakit dan sobatku ngga bisa cuti karena dikejar deadline. Pekerjaannya sangat menyita waktu. Terpaksa anak-anaknya dititipkan dirumah orangtuanya.Tapi kan tidak bisa terus-terusan begitu. Sebenernya sobatku ini ingin resign saja untuk bisa mengurus anak dengan baik, tapi memikirkan kebutuhan saat ini yang sangat tinggi rasanya ngga mungkin mengandalkan gaji suaminya saja. Lagipula sayang rasanya meninggalkan pekerjaan dengan gaji puluhan juta begitu saja. Yang bikin sobatku frustasi suaminya Itu dirasanya ngga mampu untuk menjadi kepala keluarga yang baik alias ngga bisa menghasilkan dengan layak untuk standard kehidupannya yang sebenernya tidak mewah tapi tidak pas-pasan banget. - Sebetulnya sih menurut saya bukan salah suaminya, tapi memang dia itu jauh lebih pintar dari suaminya dalam hal mencari uang, jadi sulit kalau dibandingkan karena kemampuan suaminya memang mentok -. Memikirkan kalau dia resign berarti anak2nya harus pindah kerumah yang lebih kecil, mungkin cuma punya pembantu 1 yang berarti selain mengasuh anak dia harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang sebelumnya jarang dikerjakan, mungkin dia malahan bakal jatuh sakit kecapean, kemungkinan anaknya ngga bisa les musik dan balet lagi atau beli susu dan buah-buahan yang selama ini rutin dikonsumsi, dll, bikin sobatku tambah frustasi. Saya nulis ini karena rasanya banyak ibu2 BA yang mengalami kejadian yang mirip, walau mungkin tidak 100% sama (termasuk saya juga, karir dan anak selalu jadi dilema). Kalau ada yang mau sharing atau sumbang saran untuk sobatku ini, kira-kira bagaimana mengatasi masalahnya. Apa memang resign adalah pilihan terbaik ? Regards, ratna __ Yahoo! Singapore Answers Real people. Real questions. Real answers. Share what you know at http://answers.yahoo.com.sg Choose the right car based on your needs. Check out Yahoo! Autos new Car Finder tool. http://autos.yahoo.com/carfinder/ -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ASI atau Susu Formula ?
SATUJU mudah2an di berikan kesempatan lagi buat ngasih SI ama bisa ELO lah :) *udah g accept ci, dasar yak kalo dah ITU bisa kemana2 hehehehehe* On 7/25/07, uci momkavin+ija [EMAIL PROTECTED] wrote: pokoke hidup ASI!! SOL PS: Di, gw inpait elo di MP... gara2 bahas ITU nehhh.. --- diana safitri [EMAIL PROTECTED] wrote: yang bener ya ASI mba :) kan ASI yg terbaik buat anak kita :) emang banyak kok RS yang sekarang jadi seperti tempat jualan sufor padahal harusnya mereka juga ikutan mendukung pemberian ASI pada ibu baru lahir. sekarang kayaknya dimana-mana lagi ribut pemberian ASI langsung setelah melahirkan yang istilahnyay ELO itu jadi bayi setelah di bersihkan langsung di berikan pada ibunya untuk di susui (cmiiw) kayak kakak mba yg ada di KL... ini ada artikelnya tentang ASI monggo di baca ya :) Menyusui : Awali dengan Benar (Diterjemahkan dari artikel Breastfeeding-starting out right) http://www.kellymom.com/newman/01starting_out_right.html Menyusui adalah cara yang alami dan fisiologis untuk memberikan nutrisi ke bayi dan batita, dan ASI adalah susu yang dibuat khusus untuk bayi manusia. Susu formula yang dibuat dari susu sapi atau kedelai (kebanyakan susu formula, bahkan susu formula rancangan) hanyalah dibuat menyerupai ASI, dan iklan yang menyatakan sebaliknya dapat menyesatkan. Menyusui *seharusnya * mudah dan tidak sulit bagi kebanyakan ibu. Sebuah awal yang baik akan membantu untuk menyakinkan bahwa menyusui adalah suatu pengalaman yang membahagiakan bagi ibu maupun bayi. Kebanyakan ibu sangat mampu menyusui bayi mereka *secara eksklusif *selama 6 bulan. Bahkan kenyataannya kebanyakan ibu memproduksi ASI *lebih dari cukup*. Namun sayangnya kebiasaan kuno di RS yang menggunakan botol susu *masih*banyak terjadi di banyak sekali institusi pusat kesehatan dan membuat menyusui menjadi sulit, bahkan tidak mungkin banyak ibu bayi yang mengalaminya. Agar menyusui dapat dilakukan dengan baik dan benar, mulailah dengan baik di beberapa hari pertama. Bahkan dengan permulaan yang kurang baik, ternyata banyak ibu dan bayi yang berhasil menyusui. Trik untuk menyusui adalah membuat bayi *latch on* dengan baik. Bayi yang melakukannya dengan baik akan mendapatkan ASI dengan baik pula. Bayi yang tidak melakukannya dengan baik akan lebih sulit mendapatkan ASI, *terutama*jika persediaannya kurang. Hal ini mirip dengan menyusui bayi dengan botol yang memiliki lubang dot yang terlalu kecil – botolnya penuh dengan susu, tapi sang bayi tidak memperoleh banyak susu. Jika demikian, maka puting sang ibu juga dapat terluka. Dan jika bayi tidak dapat menyusu dengan baik, biasanya ia akan bertahan di payudara ibu untuk waktu yang lama, sehingga memperparah rasa sakit. Sayangnya *siapa saja* dapat *menyatakan* bahwa sang bayi sudah *latch on * dengan baik. Padahal kenyataannya tidak demikan. Banyak orang yg merasa dirinya tahu ternyata *tidak tahu *bagaimana latch on yang tepat. Berikut adalah beberapa cara menyusui yang dapat dibuat mudah: 1. *Latch** yang benar sangat menentukan keberhasilan menyusui. **Ini adalah kunci keberhasilan menyusui. *Sayangnya kebanyakan ibu dibantuoleh orang yang tidak tahu bagaimana *latch* yang benar. Jika anda diberitahu bahwa posisi *latch on *sudah benar namun puting Anda terluka parah, mulailah bertanya-tanya dan minta bantuan orang lain yang mengerti betul. Sebelum Anda meninggalkan RS, anda harus diberitahu bahwa bayi Anda telah *latch on* dengan benar dan dia benar-benar memperoleh ASI. Anda juga tahu bagaimana ia memperoleh ASI (mulut terbuka lebar – *berhenti sebentar* – menutup mulut dan mulai menyusu). Lihat juga situs www.breastfeedingonline.com/newman.shtml untuk melihat bagaimana membuat bayi *latch on*. Jika Anda dan bayi meninggalkan RS *tanpa*mengetahui hal ini, cepatlah cari bantuan orang yang berpengalaman (lihat handout When Latchinghttp://www.kellymom.com/newman/a-when_latching.html). Beberapa staf RS memberitahu para ibu bahwa jika menyusui terasa menyakitkan, berarti bayi tidak *latch on *dengan baik. Jika hal ini terjadi, ibu harus melepaskan bayi dan kemudian membiarkan bayi *latch on* lagi. Ini bukan cara yang tepat. Rasa sakit biasanya akan mereda dan *latch* seharusnya dilakukan di payudara yang sebelah lagi atau saat menyusui berikutnya. Dengan melepaskan bayi dari payudara yang sakit dan membiarkannya *latch on* di payudara tsb akan membuat ibu makin kesakitan dan puting ibu terluka. 2. *Susui bayi segera setelah ia lahir.* Kebanyakan bayi baru lahir dapat diletakkan dekat payudara ibu beberapa saat setelah ia lahir. Bahkan penelitian membuktikan bahwa banyak bayi baru lahir dapat merayap kearah payudara dari perut si ibu, *latch on¸ *dan mulai menyusui dengan baik tanpa bantuan siapapun. Proses ini dapat berlangsung selama sejam atau lebih.
Re: [balita-anda] [OOT] Tanya : beli seragam timnas
maksudnya apa pak'e? mau beli seragam yg sama dg seragam timnas? setauku kalo timnas sepakbola (PSSI) dpt hibah dr Nike SIN utk seragam and bola kaki On 7/25/07, Judha Pramukanta, Dijan (djuda) [EMAIL PROTECTED] wrote: Dimana ya dan kisaran harganya berapa Siapa tahu bisa goal utk acara 17-an ... Thx. DJP
Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
Mba Ratna, klo saya sebagai wanita, ibu dan pekerja dengan kasus spt temen mba itu, saya akan memilih pindah pekerjaan dan cari lokasi yg lbh dekat dgn rumah agar bs memantau anak2 (jam istirahat i bs pulang ke rumah utk cek keadaan rumah), kalau memang plg malam krn pekerjaan banyak tp msh bisa sampe di rumah lbh cpt. klo pindah kemungkinan gaji berkurang? buat saya ga masalah, karena saya tidak bisa mendapatkan semua keadaan ideal spt yg saya inginkan, jadi saya harus berkorban, tetap ada gaji tp anak2 ga kekurangan perhatian, stabilitas rumah tangga terjamin, itu jauh lebih penting dr pekerjaan dan uang. Klo sudah menyangkut keluarga, buat saya key wordnya cuma 2 yaitu prioritas dan iklas. - apa prioritas kita akan menentukan langkah selanjutnya. apakah prioritas kita keluarga, uang, kesenangan pribadi atau posisi? - klo sudah memntukan prioritas, kita harus dgn iklas menjalankan priritas tsb tanpa ada keluhan2 atau penyesalan2 di belakang hari. itu aja sharing saya, semoga berguna -sondang- Ratna Wulan Sari [EMAIL PROTECTED] .com.sg To balita-anda@balita-anda.com 25/07/2007 12:54 cc Subject Please respond to [balita-anda] Istri (juga ibu) [EMAIL PROTECTED] frustasi a-anda.com Dear rekans BA, Salah satu sobatku tadi nelpon curhat panjang banget,… singkatnya dia dalam keadaan frustasi. Sobatku ini seorang karyawati perusahaan asing, gajinya lumayan besar. Punya suami yang bekerja di perusahaan konglomerasi dalam negri dengan gaji 1/3 gajinya. Punya anak balita 2 orang. Suami istri ini berasal dari latar belakang berbeda. Sobatku anak orang kaya dan biasa hidup enak. Suaminya anak orang kekurangan yang biasa prihatin. Singkat cerita awalnya hidup mereka bahagia. Masalah muncul ketika sudah punya dua orang anak, Dan anak2nya kurang perhatian karena orang tuanya sibuk bekerja. Biarpun masing2 anak punya baby sitter dan ada pembantu lagi dirumah, masalah selalu timbul. Pembantu keluar-masuk. Baby sitter sudah dicoba dari pengasuh biasa sampai baby sitter selalu ngga pas. Yang bagus cuma kerja sebentar keluar karena kawin, urusan keluarga etc. Alhasil gonta-ganti pengasuh/pembantu sudah biasa. Yang kasihan anak2 tsb (2 dan 4 tahun) jadi terlantar dan kurang perhatian. Yang TK jadi nakal dan kalau ngomong agak kasar, mungkin karena ibunya ini stress dan jadi suka marah2 setelah memikirkan keadaan rumah masih memikirkan pekerjaan di kantor. Juga kurang perhatian karena pengasuhnya bolak-balik ganti. Yang 2 tahun jadi kurus karena ternyata tidak diurus dengan baik oleh BS-nya – akhirnya dipecat. Sekarang dalam keadaan sakit dan sobatku ngga bisa cuti karena dikejar deadline. Pekerjaannya sangat menyita waktu. Terpaksa anak-anaknya dititipkan dirumah orangtuanya.Tapi kan tidak bisa terus-terusan begitu. Sebenernya sobatku ini ingin resign saja untuk bisa mengurus anak dengan baik, tapi memikirkan kebutuhan saat ini yang sangat tinggi rasanya ngga mungkin mengandalkan gaji suaminya saja. Lagipula sayang rasanya meninggalkan pekerjaan dengan gaji puluhan juta begitu saja. Yang bikin sobatku frustasi suaminya Itu dirasanya ngga mampu untuk menjadi kepala keluarga yang baik alias ngga bisa menghasilkan dengan layak untuk standard kehidupannya yang sebenernya tidak mewah tapi tidak pas-pasan banget. - Sebetulnya sih menurut saya bukan salah suaminya, tapi memang dia itu jauh lebih pintar dari suaminya dalam hal mencari uang, jadi sulit kalau dibandingkan karena kemampuan suaminya memang mentok -. Memikirkan kalau dia resign berarti anak2nya harus pindah kerumah yang lebih kecil, mungkin cuma punya pembantu 1 yang berarti selain mengasuh anak dia harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang sebelumnya jarang dikerjakan, mungkin dia malahan bakal jatuh sakit kecapean, kemungkinan anaknya ngga bisa les musik dan balet lagi atau beli susu dan buah-buahan yang selama ini rutin dikonsumsi, dll, bikin sobatku tambah frustasi. Saya nulis ini karena rasanya banyak ibu2 BA yang mengalami kejadian yang
[balita-anda] Alat KB Spiral
Dear BA'ers Maaf ada titipan pertanyaan dari mamanya teman saya. Saat ini beliau berusia 56 tahun dan selama ini beliau menggunakan alat kontrasepsi KB berupa spiral. Namun beberapa bulan terakhir ini beliau sering mengalami menstruasi dan nyaris setiap hari, apakah keadaan ini normal mengingat (mungkin) beliau mau monopause kemudian apakah penggunaan spiral mempunyai masa tenggang waktu yang tidak boleh dilewati mohon pencerahannya ya.. sebelumnya terima kasih. Salam, Bunda Brilly
RE: [balita-anda] Q : Dokter kandungan yg bagus di OMC pulomas
Mbak, Kalo yang perempuan waktu itu ada dokter Hasnah. Kalau dosg yang aku, namanya Dr. Zoelkifli, orangnya asyik, komunikatif banget.. Semoga membantu, Sandra Bundanya Hafiz (20bln Nissa (6hari) -Original Message- From: Auliya Syafril [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 25, 2007 11:40 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Q : Dokter kandungan yg bagus di OMC pulomas Dear parents, Ada yg tau dokter kandungan yang bagus di RS OMC pulomas gak? kalo ada yg dokter perempuan. Thanks __ AULIYA SYAFRIL / [EMAIL PROTECTED] EXECUTIVE SECRETARY PH. +62 (21) 576 1478 ROYAL DANISH EMBASSY / [EMAIL PROTECTED] MENARA RAJAWALI 25TH FLOOR JL. MEGA KUNINGAN LOT 5.1 JAKARTA 12950 / INDONESIA PH. +62 (21) 576 1478 / FAX +62 (21) 576 1535 WWW.AMBJAKARTA.UM.DK -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Horeeeee.....BA come back euy...........
Weleh...weleh...kirain cuma aku aja mba reni yg gak bisa trima email BA syukur deh...hari ini dah bisa lagi...makasih ya kang ... OOT tetep...jum'at...kirain hari ini bule :) Reni wrote: Finally, kita bisa kumpul2x lg nich di BA tercinta,... ayo ibu2x, bapak2x, tante,om,oma,opa,...semua deh kita sharing lagi yuk disini...dari masalah anak,suami,istri ampe yg masih pusing dgn PRT, yu kita share yuk Tapi,...buat yg mau dagang jgn lupa OOT daynya masih jumat loch,... iya kan KR. :) Cihuyyy yg hepi bgt BA nya dah hidup lagi. thanks ya KR... -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] ASI atau Susu Formula ?
ok ... masukannya akan saya teruskan ke teman saya btw ... yang dulu memang kesalahan, maklum baru pertama punya anak jadi banyak bingungnya lha wong minta diajarin ngasih ASI malah dikasih pamflet, mana baru ketemu anak di hari ke-3 aneh banget deh RSnya :-( makasih ya moms atas pencerahannya On 7/25/07, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote: Masing-masing RS beda-beda bu...Saya juga dulu ditanya koq pas lahiran, mau asi ekslusif atau dedeknya dikasih susu formula...mestinya sih minta ASI aja. Sekarang emang lagi digalakkan ASI, bu. Tapi kalo kita pesen formula ya pasti dikasih formula. Kalo ASI kitanya harus menekakankan, ASI aja, jangan dikasih formula. Nah kao early latch on jadi begitu lhair gak dipisahain dari ibunya, tapi angsung belajar nysu juga baru2 ini aja kod di indonesia, paling baru 6 buan - 1 tahun terakhir tuh gerakannya. DUlu kan dipisahin dari ibunya, kalo dah berapa jam gitu baru diketumuin... mama Nayma On 7/25/07, v. divka [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear parents, Teman saya ada yang baru lahiran semalem, saya tanya tentang apakah bayinya sudah diberikan ke ibunya untuk diberi ASI ? ternyata sampai tadi pagi belum . (cuma pengin tahu saja kebiasaan2 di masing2 RS) Sebenarnya yang terbaik gimana ? karena dulu saya gak ngalamin ngasih ASI di RS (juga selanjutnya) , tapi koq kakak saya di KL langsung dikasih bayinya segera setelah dibersihkan. Temen saya ditanya oleh susternya, mau dikasih ASI atau susu formula, ehtemen saya yang gak ngerti jawabnya . formula . nah loh bukannya sekarang lagi digalakkan pemberian ASI eksklusif ? atau masih wajar selama di RS diberi formula btw dulu DSA anak saya (waktu kita mau pulang dari RS) malah gak pernah mesenin saya untuk kasih ASI, yg diobrolin malah takeran susu formula (dikasih catatan pula) gimana dong parents, yang bener yang mana sih
[balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ?
dear All BA ers mo nanya kalo di milis kita tercinta ini ada Family Gathering nya gak yach ! maklum newcomer , barangkali bisa utk mempererat tali silaturahmi antar sesama komunitas milis BA. semoga manfaat. maaf kalo kurang berkenan. nughob4yuwardhana ayahnya ayu wardhani
Re: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ?
klo maksibar sih lumayan sering pak, malah ada yg dinobatkan sbg ratu maksibar jg loh ;) *kpn neh maksibar lg...* On 7/25/07, Nugroho Bayu Wardhana [EMAIL PROTECTED] wrote: dear All BA ers mo nanya kalo di milis kita tercinta ini ada Family Gathering nya gak yach ! maklum newcomer , barangkali bisa utk mempererat tali silaturahmi antar sesama komunitas milis BA. semoga manfaat. maaf kalo kurang berkenan. nughob4yuwardhana ayahnya ayu wardhani
Re: [balita-anda] Kulit punggung seperti kebakar...
halo mba, mgkn gak cocok jg dgn minyak telonnya, kulitnya tlalu sensitif kena panas, coba ganti deh dan pilih yg kandungan minyak kayu putihnya sedikit (beda merk beda kandungan). Bisa jg krn cuaca, klo cuaca panas/gerah sering-sering ganti baju/dilap biar adem, apalgi usia segitu seringnya tiduran khan, punggungnya pasti panas. Pake minyak kelapa jg bs mempercepat pengelupasan kulit matinya dan mengurangi rasa perih di kulit klo kena keringat (biasanya bikin rewel ni) -ela- On 7/26/07, Ratri Mesurina P. [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear mommies… Aku ada problem nich, seputar my baby pastinya…. Anakku ARGA (5 bulan) kulit punggungnya kok seperti kebakar gitu yaaa….??? Itu karena apa sihhh.?? Mungkin ga karena cuaca panas…secara anakku itu gampang banget keringatan…. Sekarang aku dan ibuku ga berani kasih minyak Telon…hanya kita olesin minyak kelapa biar mudah terkelupas…. Sharing dnk about this, ada yang alami hal serupa ga??? Cheers, ++mamanya ARGA++ No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.476 / Virus Database: 269.10.10/908 - Release Date: 7/19/2007 6:10 PM No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.476 / Virus Database: 269.10.19/917 - Release Date: 7/25/2007 1:16 AM
Re: [balita-anda] apartemen murah
Kemarin juga dibagiin brosur dari rumah ke rumah. Apartemen murah mulai 90 jt di daerah pulogebang - jaktim. Uang muka disubsidi 6 jt, bunga fix kalo ga salah 3.6 % selama 6 th. Hak milik. ~ bukan marketing apartemen rasdi [EMAIL PROTECTED] 07/25/2007 08:45 AM Please respond to balita-anda@balita-anda.com To balita-anda@balita-anda.com cc Subject [balita-anda] apartemen murah Dear Smart Parent Jika membaca iklan kompas hari ini ada berita menarik tentang launching sebuah apartemen didaerah pasar minggu tepatnya ex goro. Yang menarik adalah harga jual dibuka mulai Rp 190 jt, dan untuk penawaran perdana sangat terbatas. Dari segi letaknya sangat cocok untuk dihuni atau mereka yang pengin invest karena letaknya hanya sekitar 20 menit ke UI alias bisa digunakan untuk tempat kos mahasiswa UI. semoga bermanfaat dan jika ingin lihat langsung silahkan ke datang besok pada acara launchingnya, kepentingan saya hanya sebatas membantu publikasi karena ownernya adalah kenalan baik. sekian dan salam Rasdi
Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
rekans BA sekalian, thanks atas masukannya ya, baik yang melalui milis maupun japri. akan saya kliping dan forward ke teman saya itu yang kebetulan bukan anggota milis BA. mudah2an bermanfaat. BA memang top deh regards, ratna - Original Message From: Wenny EP [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, 25 July 2007 2:00:04 Subject: Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi Mbak Ratna, Sekilas setelah membaca curhatan dari sobat mbak, ada kesan terlalu meremehkan gaji suami yang kecil maupun latar belakangnya. Rasanya kurang etis kalau hal ini baru diungkapkan setelah perkawinan berjalan dan mempunyai 2 orang putra. Kondisi calon suami tentunya sudah kita pahami sebelum kita memutuskan menikah dengannya. Apapun pilihan kita jangan menyalahkan pihak lain, kalau memang kita sebagai wanita selain sebagai seorang ibu tetapi juga ingin berkarir memang itulah resikonya, apapun pilihan kita, pasti ada resikonya. Kita sebagai wanita setelah menikah bukan semata-mata karir yang dikejar tapi lebih utama sebenarnya agar bisa berbagi beban dalam keluarga (terutama ekonomi). Sepertinya ketakutan yang dibayangkan sobat mbak terlalu berlebihan, banyak hal yang bisa dilakukan seorang wanita untuk tetap mendapatkan penghasilan tapi juga bisa menunggu si kecil dirumah atau kalau mau tetap bekerja coba cari rumah yang dekat dengan nenek kakeknya atau saudara/kakak/adik. Hal ini yang banyak dilakukan teman2 dikantorku maupun aku sendiri.Jadi nggak perlu frustasi asal dibicarakan baik2 dengan suami dengan ikhtikad baik tentunya.Hidup harus penuh rasa syukur dari apa yang kita dapatkan. Maaf kalau kurang berkenan. Salam, Wenny (Bunda Dita Bintang) - Original Message - From: Ratna Wulan Sari [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, July 25, 2007 12:54 PM Subject: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi Dear rekans BA, Salah satu sobatku tadi nelpon curhat panjang banget,. singkatnya dia dalam keadaan frustasi. Sobatku ini seorang karyawati perusahaan asing, gajinya lumayan besar. Punya suami yang bekerja di perusahaan konglomerasi dalam negri dengan gaji 1/3 gajinya. Punya anak balita 2 orang. Suami istri ini berasal dari latar belakang berbeda. Sobatku anak orang kaya dan biasa hidup enak. Suaminya anak orang kekurangan yang biasa prihatin. Singkat cerita awalnya hidup mereka bahagia. Masalah muncul ketika sudah punya dua orang anak, Dan anak2nya kurang perhatian karena orang tuanya sibuk bekerja. Biarpun masing2 anak punya baby sitter dan ada pembantu lagi dirumah, masalah selalu timbul. Pembantu keluar-masuk. Baby sitter sudah dicoba dari pengasuh biasa sampai baby sitter selalu ngga pas. Yang bagus cuma kerja sebentar keluar karena kawin, urusan keluarga etc. Alhasil gonta-ganti pengasuh/pembantu sudah biasa. Yang kasihan anak2 tsb (2 dan 4 tahun) jadi terlantar dan kurang perhatian. Yang TK jadi nakal dan kalau ngomong agak kasar, mungkin karena ibunya ini stress dan jadi suka marah2 setelah memikirkan keadaan rumah masih memikirkan pekerjaan di kantor. Juga kurang perhatian karena pengasuhnya bolak-balik ganti. Yang 2 tahun jadi kurus karena ternyata tidak diurus dengan baik oleh BS-nya - akhirnya dipecat. Sekarang dalam keadaan sakit dan sobatku ngga bisa cuti karena dikejar deadline. Pekerjaannya sangat menyita waktu. Terpaksa anak-anaknya dititipkan dirumah orangtuanya.Tapi kan tidak bisa terus-terusan begitu. Sebenernya sobatku ini ingin resign saja untuk bisa mengurus anak dengan baik, tapi memikirkan kebutuhan saat ini yang sangat tinggi rasanya ngga mungkin mengandalkan gaji suaminya saja. Lagipula sayang rasanya meninggalkan pekerjaan dengan gaji puluhan juta begitu saja. Yang bikin sobatku frustasi suaminya Itu dirasanya ngga mampu untuk menjadi kepala keluarga yang baik alias ngga bisa menghasilkan dengan layak untuk standard kehidupannya yang sebenernya tidak mewah tapi tidak pas-pasan banget. - Sebetulnya sih menurut saya bukan salah suaminya, tapi memang dia itu jauh lebih pintar dari suaminya dalam hal mencari uang, jadi sulit kalau dibandingkan karena kemampuan suaminya memang mentok -. Memikirkan kalau dia resign berarti anak2nya harus pindah kerumah yang lebih kecil, mungkin cuma punya pembantu 1 yang berarti selain mengasuh anak dia harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang sebelumnya jarang dikerjakan, mungkin dia malahan bakal jatuh sakit kecapean, kemungkinan anaknya ngga bisa les musik dan balet lagi atau beli susu dan buah-buahan yang selama ini rutin dikonsumsi, dll, bikin sobatku tambah frustasi. Saya nulis ini karena rasanya banyak ibu2 BA yang mengalami kejadian yang mirip, walau mungkin tidak 100% sama (termasuk saya juga, karir dan anak selalu jadi dilema). Kalau ada yang mau sharing atau sumbang saran untuk sobatku ini, kira-kira bagaimana mengatasi masalahnya. Apa memang resign adalah pilihan terbaik ? Regards, ratna __ Yahoo!
Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
Mbak Ratna klo gaji temen mbak dah puluhan juta dan ga mungkin minta bantuan ortu buat ngawasin cucu2nya (karena repot sendiri), gimana klo dicari orang terdekat/orang kepercayaan (bisa bukan keluarga) yang digaji (cukup bagus) buat ngawasin kerjanya BS-BS dan pembantu...spt kepala kerumahtanggaan gitu...jadi tangan kanan. Mungkin stres karena kurangnya waktu ngurusin urusan rumah tangga bisa teratasi...Tapiii kalo soal perhatian/kasih sayang keanak2 tak bisa tergantikan lhooo,temen mbak harus pintar2 memanfaatkan waktunya yang sangat terbatas untuk menunjukankasih sayang dan perhatiaan yang besar pada anak-anak. Maaf kalo kurang membantu Salam Elisabeth Yenny Chandra Product Development PT. Bogasari Flour Mills-Pasta Division Jl. Raya Cilincing no. 1 Jakarta Utara telp. 43920061-2 ext.118 Ratna Wulan Sari [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com o.com.sgcc: Subject: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi 07/25/2007 12:54 PM Please respond to balita-anda Dear rekans BA, Salah satu sobatku tadi nelpon curhat panjang banget,… singkatnya dia dalam keadaan frustasi. Sobatku ini seorang karyawati perusahaan asing, gajinya lumayan besar. Punya suami yang bekerja di perusahaan konglomerasi dalam negri dengan gaji 1/3 gajinya. Punya anak balita 2 orang. Suami istri ini berasal dari latar belakang berbeda. Sobatku anak orang kaya dan biasa hidup enak. Suaminya anak orang kekurangan yang biasa prihatin. Singkat cerita awalnya hidup mereka bahagia. Masalah muncul ketika sudah punya dua orang anak, Dan anak2nya kurang perhatian karena orang tuanya sibuk bekerja. Biarpun masing2 anak punya baby sitter dan ada pembantu lagi dirumah, masalah selalu timbul. Pembantu keluar-masuk. Baby sitter sudah dicoba dari pengasuh biasa sampai baby sitter selalu ngga pas. Yang bagus cuma kerja sebentar keluar karena kawin, urusan keluarga etc. Alhasil gonta-ganti pengasuh/pembantu sudah biasa. Yang kasihan anak2 tsb (2 dan 4 tahun) jadi terlantar dan kurang perhatian. Yang TK jadi nakal dan kalau ngomong agak kasar, mungkin karena ibunya ini stress dan jadi suka marah2 setelah memikirkan keadaan rumah masih memikirkan pekerjaan di kantor. Juga kurang perhatian karena pengasuhnya bolak-balik ganti. Yang 2 tahun jadi kurus karena ternyata tidak diurus dengan baik oleh BS-nya – akhirnya dipecat. Sekarang dalam keadaan sakit dan sobatku ngga bisa cuti karena dikejar deadline. Pekerjaannya sangat menyita waktu. Terpaksa anak-anaknya dititipkan dirumah orangtuanya.Tapi kan tidak bisa terus-terusan begitu. Sebenernya sobatku ini ingin resign saja untuk bisa mengurus anak dengan baik, tapi memikirkan kebutuhan saat ini yang sangat tinggi rasanya ngga mungkin mengandalkan gaji suaminya saja. Lagipula sayang rasanya meninggalkan pekerjaan dengan gaji puluhan juta begitu saja. Yang bikin sobatku frustasi suaminya Itu dirasanya ngga mampu untuk menjadi kepala keluarga yang baik alias ngga bisa menghasilkan dengan layak untuk standard kehidupannya yang sebenernya tidak mewah tapi tidak pas-pasan banget. - Sebetulnya sih menurut saya bukan salah suaminya, tapi memang dia itu jauh lebih pintar dari suaminya dalam hal mencari uang, jadi sulit kalau dibandingkan karena kemampuan suaminya memang mentok -. Memikirkan kalau dia resign berarti anak2nya harus pindah kerumah yang lebih kecil, mungkin cuma punya pembantu 1 yang berarti selain mengasuh anak dia harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang sebelumnya jarang dikerjakan, mungkin dia malahan bakal jatuh sakit kecapean, kemungkinan anaknya ngga bisa les musik dan balet lagi atau beli susu dan buah-buahan yang selama ini rutin dikonsumsi, dll, bikin sobatku tambah frustasi. Saya nulis ini karena rasanya banyak ibu2 BA yang mengalami kejadian yang mirip, walau mungkin tidak 100% sama (termasuk saya juga, karir dan anak selalu jadi dilema). Kalau ada yang mau sharing atau sumbang saran untuk sobatku ini, kira-kira bagaimana mengatasi masalahnya. Apa memang resign adalah
Re: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ?
iya nih...gimana nih KR jajarannya bisa ditindak lanjuti gak ??? mungkin teknisnya mah bisa dibagi2 perwilayah (gak mungkinkan kita ngadain FamGath di Jkt tapi BAers yang dari luar pulau pa lagi LN harus datang ??? mungkin sewaktu2 bisa kali yeee) *pingin kenal secara lahiriah BAers biar tambah erat silaturahimnya) At 03:35 PM 7/25/2007 +0700, you wrote: dear All BA ers mo nanya kalo di milis kita tercinta ini ada Family Gathering nya gak yach ! maklum newcomer , barangkali bisa utk mempererat tali silaturahmi antar sesama komunitas milis BA. semoga manfaat. maaf kalo kurang berkenan. nughob4yuwardhana ayahnya ayu wardhani -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ?
mau siang ini ? mumpung ada rencana ngambas ? On 7/25/07, 2Fa [EMAIL PROTECTED] wrote: klo maksibar sih lumayan sering pak, malah ada yg dinobatkan sbg ratu maksibar jg loh ;) *kpn neh maksibar lg...* On 7/25/07, Nugroho Bayu Wardhana [EMAIL PROTECTED] wrote: dear All BA ers mo nanya kalo di milis kita tercinta ini ada Family Gathering nya gak yach ! maklum newcomer , barangkali bisa utk mempererat tali silaturahmi antar sesama komunitas milis BA. semoga manfaat. maaf kalo kurang berkenan. nughob4yuwardhana ayahnya ayu wardhani
Re: [balita-anda] Alat KB Spiral
IUD atau spiral biasanya masa berlakunya 5 tahun. (itu yang saya tahu dan pernah makai). Mungkin ada yang lainnya? On 7/25/07, Brilliant Putra [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear BA'ers Maaf ada titipan pertanyaan dari mamanya teman saya. Saat ini beliau berusia 56 tahun dan selama ini beliau menggunakan alat kontrasepsi KB berupa spiral. Namun beberapa bulan terakhir ini beliau sering mengalami menstruasi dan nyaris setiap hari, apakah keadaan ini normal mengingat (mungkin) beliau mau monopause kemudian apakah penggunaan spiral mempunyai masa tenggang waktu yang tidak boleh dilewati mohon pencerahannya ya.. sebelumnya terima kasih. Salam, Bunda Brilly
Re: [balita-anda] Dsog Cewe di RS Bekasi
Mba Wiwi.. istri saya saat ini check rutin ke Dr. Nina (hermina Bekasi), orangnya ramah dan tenang banget, menurut saya OK (recomended). Tapi kalo mendukung lahir Normal atau Tidak saya belum tau, mungkin ada yang lebih tau?? On 7/25/07, Wiwi Williyanti [EMAIL PROTECTED] wrote: dear moms, ada yg pernah konsul ke dokter Lydia di RS Mitra Bekasi Barat dan dr. Nina di Hermina Bekasi sharing donk.2 dokter cewe ini gimana sama pasien???sabar atau tidak??? mmm dukung untuk persalinan normal gak??? selain 2 nama di atas ada yang bisa kasih recomended nama lain unutk dokter kandungan cewe??? thks ya infonya... senangnya BA dah sembuh hi..hi..hi kemairn sepi bg The information transmitted is intended only for the person or the entity to which it is addressed and may contain confidential and/or privileged material. If you have received it by mistake please notify the sender by return e-mail and delete this message including any of its attachments from your system. Any use, review, reliance or dissemination of this message in whole or in part is strictly prohibited. Please note that e-mails are susceptible to change. The views expressed herein do not necessarily represent those of PT Astra International Tbk and should not be construed as the views, offers or acceptances of PT Astra International Tbk. -- Best Regards Adhy Syaefudin -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ?
Maksibar apaan sih?? -bundanya aydin- ---Original Message--- From: 2Fa Date: 25/07/2007 16:52:54 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ? klo maksibar sih lumayan sering pak, malah ada yg dinobatkan sbg ratu maksibar jg loh ;) *kpn neh maksibar lg...* On 7/25/07, Nugroho Bayu Wardhana [EMAIL PROTECTED] wrote: dear All BA ers mo nanya kalo di milis kita tercinta ini ada Family Gathering nya gak yach ! maklum newcomer , barangkali bisa utk mempererat tali silaturahmi antar sesama komunitas milis BA. semoga manfaat. maaf kalo kurang berkenan. nughob4yuwardhana ayahnya ayu wardhani No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.476 / Virus Database: 269.10.19/917 - Release Date: 25/07/2007 1:16
Re: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ?
yang rajin bikin FAMGATH BA depoknya om NC tuh kayaknya dah beberapa kali dech.. kalo di BA sendiri belom ada yang bener2 FamGath paling maksibar ato kayak kemaren ini ada yang ikut kuis Siapa Berani ato bikin arisan terus ketemuan... tapi FamGath kayaknya lom ada Jadi kapan Bapak mau bikin hihihihihihi On 7/25/07, Nugroho Bayu Wardhana [EMAIL PROTECTED] wrote: dear All BA ers mo nanya kalo di milis kita tercinta ini ada Family Gathering nya gak yach ! maklum newcomer , barangkali bisa utk mempererat tali silaturahmi antar sesama komunitas milis BA. semoga manfaat. maaf kalo kurang berkenan. nughob4yuwardhana ayahnya ayu wardhani -- Diana www.dbc-network.com/index.php?id=dieas
Re: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ?
maksibar ada yach b'arti misbar ada duonks gerimis bubar ...hehhehehheh On 7/25/07, 2Fa [EMAIL PROTECTED] wrote: klo maksibar sih lumayan sering pak, malah ada yg dinobatkan sbg ratu maksibar jg loh ;) *kpn neh maksibar lg...* On 7/25/07, Nugroho Bayu Wardhana [EMAIL PROTECTED] wrote: dear All BA ers mo nanya kalo di milis kita tercinta ini ada Family Gathering nya gak yach ! maklum newcomer , barangkali bisa utk mempererat tali silaturahmi antar sesama komunitas milis BA. semoga manfaat. maaf kalo kurang berkenan. nughob4yuwardhana ayahnya ayu wardhani
Re: [balita-anda] Balasan: [balita-anda] apa benar bayi ASI dak mau formula?
iya ya mbak,mungkin memang si mas aja yang dak suka susu, dah dicoba susu beraneka rasa juga dak bergeming, he3, keju juga dak suka, kadang2 aja mau makan yogurt. Apa suka dan tidak suka susu dipengaruhi orang tua nya juga? aku sih dak masalah sama susu, tapi ayahnya memang dak suka, cuma alasannya karena takut ndut he3, ada ada aja ya... On 7/25/07, jacq. n. jill [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak...Kalo dari pengalamanku sih, ga benar bayi ASI tidak doyan susu formula.Jacqueline saya dulu ASI cuma 8 bulan, sampai hari ini dia ga doyan susu ( susu sapi or susu formula ).Lain halnya dengan Gillian, bayi saya ini ASI sampai hampir mau 3 tahun, wow.dia doyan sekali minum susu.Sehari bisa 4x 200 cc; jam 2 pagi, bangun tidur, sebelum tidur siang dan sebelum tidur malam. Jadi yang benar ADA BERBAGAI MACAM JENIS ANAK, YANG DOYAN SUSU DAN TIDAK DOYAN SUSU. sALAM, sUSAN
[balita-anda] harap dibaca : peraturan mailing list - PROMOSI
Dear all melihat banyaknya email promosi yang kadang tidak berkaitan dengan dunia ibu-anak-kehamilan dan keluarga.. karena itu saya mengubah peraturan mailing list mengenai promosi. Harap dibaca dengan teliti. Terima kasih ATURAN MENGENAI PROMOSI 11. Promosi dalam mailing list ini diijinkan hanya pada hari JUMAT dan harus promosi yang berkaitan dengan dunia kehamilan, ibu, anak dan keluarga secara SPESIFIK. 12. Promosi yang tidak diijinkan antara lain yang berkaitan dengan MLM atau usaha berantai, produk-produk semacam obat-obatan yang tidak umum seperti obat pelangsing, atau produk yang tidak layak menjadi bahan konsumsi ibu,anak maupun keluarga. 13. Promosi yang sama TIDAK BOLEH dilakukan secara berulang-ulang dalam satu minggu 14. Promosi produk untuk ibu,anak atau keluarga harap diberikan keterangan lebih spesifik mengenai fungsinya terhadap ibu, anak maupun keluarga (seperti produk susu, madu, vitamin, dan sebagainya). SANKSI 13. Pelanggaran peraturan mailing list yang ringan akan mendapatkan peringatan dari moderator hingga 2 kali. Jika anggota masih melakukan kesalahan yang sama, moderator akan terpaksa mengeluarkan anggota ybs. 14. Pelanggaran yang berat seperti mengirimkan email berbau pornografi, SARA, menyalahi etika dan lain sebagainya, akan menyebabkan anggota langsung dikeluarkan oleh moderator.
Re: [balita-anda] Q : Dokter kandungan yg bagus di OMC pulomas
Kalo dsog-ku di OMC, Didi Suryadi. cowok sich orangnya baikkk banget. Sekilas kayak pendiam, tapi klo kita aktif nanya, bliao bakal jelasin dengan sabar dan ga bete. Dan juga ga matre...(yg pengen caesar mulu). Waktu anakku klilit tali pusar, bliao bilang kita tunggu dan liat dulu perkembangannya. klo ga memungkinkan, baru operasi. Alhamdulillah, aku bisa melahirkan normal. bener2 respek dhe sama bliao. Mudah2an membantu... maaf klo ga nyambung dgn ptanyaannya yg dokter cewek. -Ophy... ibunya Danish (12 bulan)- Pada tanggal 25/07/07, sandra [EMAIL PROTECTED] menulis: Mbak, Kalo yang perempuan waktu itu ada dokter Hasnah. Kalau dosg yang aku, namanya Dr. Zoelkifli, orangnya asyik, komunikatif banget.. Semoga membantu, Sandra Bundanya Hafiz (20bln Nissa (6hari) -Original Message- From: Auliya Syafril [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 25, 2007 11:40 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Q : Dokter kandungan yg bagus di OMC pulomas Dear parents, Ada yg tau dokter kandungan yang bagus di RS OMC pulomas gak? kalo ada yg dokter perempuan. Thanks __ AULIYA SYAFRIL / [EMAIL PROTECTED] EXECUTIVE SECRETARY PH. +62 (21) 576 1478 ROYAL DANISH EMBASSY / [EMAIL PROTECTED] MENARA RAJAWALI 25TH FLOOR JL. MEGA KUNINGAN LOT 5.1 JAKARTA 12950 / INDONESIA PH. +62 (21) 576 1478 / FAX +62 (21) 576 1535 WWW.AMBJAKARTA.UM.DK -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ?
Kalo ditanya keinginan pasti ada keinginan untuk berkumpul dan berkenalan satu sama lain tetapi mengatur waktunya yang susah, dengan senang hati kalau ada yang mau bantu terutama kalo ada teman yang memang bisnis nya di bidang event organizer. rgds, rahman gunawan Kerjakanlah sesuatu secara tulus dan wajar, dan segalanya akan baik. Kesempurnaan terletak pada motivasi kerja, bukan pada pekerjaan -Original Message- From: Ning [mailto:[EMAIL PROTECTED] iya nih...gimana nih KR jajarannya bisa ditindak lanjuti gak ??? mungkin teknisnya mah bisa dibagi2 perwilayah (gak mungkinkan kita ngadain FamGath di Jkt tapi BAers yang dari luar pulau pa lagi LN harus datang ??? mungkin sewaktu2 bisa kali yeee) *pingin kenal secara lahiriah BAers biar tambah erat silaturahimnya) At 03:35 PM 7/25/2007 +0700, you wrote: dear All BA ers mo nanya kalo di milis kita tercinta ini ada Family Gathering nya gak yach ! maklum newcomer , barangkali bisa utk mempererat tali silaturahmi antar sesama komunitas milis BA. semoga manfaat. maaf kalo kurang berkenan. nughob4yuwardhana ayahnya ayu wardhani -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
Saya rasa, pilihan menjadi ibu yg bekerja pasti ada alasannya. Tidak mendapat bantuan dari saudara juga pasti ada alasannya juga... Pilihan pegawai negeri kecil atau pegawai swasta lebih besar jg pasti ada alasannya.. yg penting itu tidak menjadikan hubungan suami istri menjadi bubar... Yg sabar saja, dicari solusi terbaiknya gimana... Kalo usul saya, gimana kalo cari susternya saja yg lebih hati2. Di interview dulu bagaimana pengalaman suster itu sebelum2nya. Cari suster yg punya latar belakang pengalaman bekerja di tempat yg majikannya bekerja, jadi si suster sudah terbiasa mandiri, gak tunggu diperintah ini itu dulu buat mengasuh anak. Lalu bisa juga di tes tanya jawab yg simple tetapi penting, misal obat2an anak untuk demam itu apa... Lalu tanyakan motivasi bekerja itu gimana... kalo mengasuh anak itu apakah cuma sekedar bekerja mencari uang atau memang karena menyayangi anak kecil (di tes dengan pertanyaan misalnya: kalau anak susah makan, apa yg kamu lakukan?.. Jika memang sayang kepada anak maka suster akan mendekati dan membujuk anak untuk makan dengan sabar, tetapi kalo dia cuma pengen si anak makan, maka si suster akan menakut2i anak spy takut lalu mau makan.. hihihi..Yg ada anak malah takut gak mau dekat dengan susternya). Mudah2an dengan hati2 memilih suster, teman mbak bisa mempunyai suster yg memang handal dan bisa dipercaya mengurus anaknya... Semoga berhasil. Regards, Renny S. http://kevinnathaniel.multiply.com - Original Message - From: Ratna Wulan Sari [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, July 25, 2007 12:54 PM Subject: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi Dear rekans BA, Salah satu sobatku tadi nelpon curhat panjang banget,. singkatnya dia dalam keadaan frustasi. Sobatku ini seorang karyawati perusahaan asing, gajinya lumayan besar. Punya suami yang bekerja di perusahaan konglomerasi dalam negri dengan gaji 1/3 gajinya. Punya anak balita 2 orang. Suami istri ini berasal dari latar belakang berbeda. Sobatku anak orang kaya dan biasa hidup enak. Suaminya anak orang kekurangan yang biasa prihatin. Singkat cerita awalnya hidup mereka bahagia. Masalah muncul ketika sudah punya dua orang anak, Dan anak2nya kurang perhatian karena orang tuanya sibuk bekerja. Biarpun masing2 anak punya baby sitter dan ada pembantu lagi dirumah, masalah selalu timbul. Pembantu keluar-masuk. Baby sitter sudah dicoba dari pengasuh biasa sampai baby sitter selalu ngga pas. Yang bagus cuma kerja sebentar keluar karena kawin, urusan keluarga etc. Alhasil gonta-ganti pengasuh/pembantu sudah biasa. Yang kasihan anak2 tsb (2 dan 4 tahun) jadi terlantar dan kurang perhatian. Yang TK jadi nakal dan kalau ngomong agak kasar, mungkin karena ibunya ini stress dan jadi suka marah2 setelah memikirkan keadaan rumah masih memikirkan pekerjaan di kantor. Juga kurang perhatian karena pengasuhnya bolak-balik ganti. Yang 2 tahun jadi kurus karena ternyata tidak diurus dengan baik oleh BS-nya - akhirnya dipecat. Sekarang dalam keadaan sakit dan sobatku ngga bisa cuti karena dikejar deadline. Pekerjaannya sangat menyita waktu. Terpaksa anak-anaknya dititipkan dirumah orangtuanya.Tapi kan tidak bisa terus-terusan begitu. Sebenernya sobatku ini ingin resign saja untuk bisa mengurus anak dengan baik, tapi memikirkan kebutuhan saat ini yang sangat tinggi rasanya ngga mungkin mengandalkan gaji suaminya saja. Lagipula sayang rasanya meninggalkan pekerjaan dengan gaji puluhan juta begitu saja. Yang bikin sobatku frustasi suaminya Itu dirasanya ngga mampu untuk menjadi kepala keluarga yang baik alias ngga bisa menghasilkan dengan layak untuk standard kehidupannya yang sebenernya tidak mewah tapi tidak pas-pasan banget. - Sebetulnya sih menurut saya bukan salah suaminya, tapi memang dia itu jauh lebih pintar dari suaminya dalam hal mencari uang, jadi sulit kalau dibandingkan karena kemampuan suaminya memang mentok -. Memikirkan kalau dia resign berarti anak2nya harus pindah kerumah yang lebih kecil, mungkin cuma punya pembantu 1 yang berarti selain mengasuh anak dia harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang sebelumnya jarang dikerjakan, mungkin dia malahan bakal jatuh sakit kecapean, kemungkinan anaknya ngga bisa les musik dan balet lagi atau beli susu dan buah-buahan yang selama ini rutin dikonsumsi, dll, bikin sobatku tambah frustasi. Saya nulis ini karena rasanya banyak ibu2 BA yang mengalami kejadian yang mirip, walau mungkin tidak 100% sama (termasuk saya juga, karir dan anak selalu jadi dilema). Kalau ada yang mau sharing atau sumbang saran untuk sobatku ini, kira-kira bagaimana mengatasi masalahnya. Apa memang resign adalah pilihan terbaik ? Regards, ratna __ Yahoo! Singapore Answers Real people. Real questions. Real answers. Share what you know at http://answers.yahoo.com.sg -- Beli tanaman hias,
Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
Kalo suaminya bisa bisnis rumahan, gak masalah. Tapi kalo cuma ngurus anak ?? Dari pandangan agama saja, tugas suami adalah mencari nafkah. Dari pandangan masyarakat, suami yg cuma tinggal di rumah masih ada pandangan negatif. Belum lagi kasus2 seperti artis yg punya penghasilan lebih besar dari suaminya, yaaa pertimbangkan saja deh ... Pada tanggal 25/07/07, Noni @ BIP [EMAIL PROTECTED] menulis: *** No virus was detected in the attachment no filename No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** kenapa suaminya gak mungkin tinggal di rumah?? - Original Message - From: Irman Ard To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, July 25, 2007 1:49 PM Subject: Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi Kalo menurut saya, istrinya bisa cari pekerjaan lain yg tidak menuntut waktu yg banyak masih bisa pulang gak terlalu malam. Memang perlu pengorbanan utk mendapatkan semuanya. Apa istrinya tidak bisa bisnis rumahan, mengumpulkan modal dari gaji puluhan juta yg ia terima ?? Kayaknya itu juga lebih baik. Menuntut suami utk cari uang yg lebih besar ?? Ada suami yg hanya bisa mengandalkan gaji yg ia terima dari kantor, seperti saya ini. Bukankah pas mau nikah juga ia sudah mempertimbangkan bahwa suaminya yg sekarang ini akan seperti ini ?? Standar yg seperti apa sih yg diharapkan ?? Susah juga kalo sebelumnya dia termasuk orang kaya sebelumnya. Menuntut suami yg tinggal di rumah ?? Wah yg ini kayaknya gak mungkin deh. Pada tanggal 25/07/07, Ratna Wulan Sari [EMAIL PROTECTED] menulis: Dear rekans BA, Salah satu sobatku tadi nelpon curhat panjang banget,… singkatnya dia dalam keadaan frustasi. Sobatku ini seorang karyawati perusahaan asing, gajinya lumayan besar. Punya suami yang bekerja di perusahaan konglomerasi dalam negri dengan gaji 1/3 gajinya. Punya anak balita 2 orang. Suami istri ini berasal dari latar belakang berbeda. Sobatku anak orang kaya dan biasa hidup enak. Suaminya anak orang kekurangan yang biasa prihatin. Singkat cerita awalnya hidup mereka bahagia. Masalah muncul ketika sudah punya dua orang anak, Dan anak2nya kurang perhatian karena orang tuanya sibuk bekerja. Biarpun masing2 anak punya baby sitter dan ada pembantu lagi dirumah, masalah selalu timbul. Pembantu keluar-masuk. Baby sitter sudah dicoba dari pengasuh biasa sampai baby sitter selalu ngga pas. Yang bagus cuma kerja sebentar keluar karena kawin, urusan keluarga etc. Alhasil gonta-ganti pengasuh/pembantu sudah biasa. Yang kasihan anak2 tsb (2 dan 4 tahun) jadi terlantar dan kurang perhatian. Yang TK jadi nakal dan kalau ngomong agak kasar, mungkin karena ibunya ini stress dan jadi suka marah2 setelah memikirkan keadaan rumah masih memikirkan pekerjaan di kantor. Juga kurang perhatian karena pengasuhnya bolak-balik ganti. Yang 2 tahun jadi kurus karena ternyata tidak diurus dengan baik oleh BS-nya – akhirnya dipecat. Sekarang dalam keadaan sakit dan sobatku ngga bisa cuti karena dikejar deadline. Pekerjaannya sangat menyita waktu. Terpaksa anak-anaknya dititipkan dirumah orangtuanya.Tapi kan tidak bisa terus-terusan begitu. Sebenernya sobatku ini ingin resign saja untuk bisa mengurus anak dengan baik, tapi memikirkan kebutuhan saat ini yang sangat tinggi rasanya ngga mungkin mengandalkan gaji suaminya saja. Lagipula sayang rasanya meninggalkan pekerjaan dengan gaji puluhan juta begitu saja. Yang bikin sobatku frustasi suaminya Itu dirasanya ngga mampu untuk menjadi kepala keluarga yang baik alias ngga bisa menghasilkan dengan layak untuk standard kehidupannya yang sebenernya tidak mewah tapi tidak pas-pasan banget. - Sebetulnya sih menurut saya bukan salah suaminya, tapi memang dia itu jauh lebih pintar dari suaminya dalam hal mencari uang, jadi sulit kalau dibandingkan karena kemampuan suaminya memang mentok -. Memikirkan kalau dia resign berarti anak2nya harus pindah kerumah yang lebih kecil, mungkin cuma punya pembantu 1 yang berarti selain mengasuh anak dia harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang sebelumnya jarang dikerjakan, mungkin dia malahan bakal jatuh sakit kecapean, kemungkinan anaknya ngga bisa les musik dan balet lagi atau beli susu dan buah-buahan yang selama ini rutin dikonsumsi, dll, bikin sobatku tambah frustasi. Saya nulis ini karena rasanya banyak ibu2 BA yang mengalami kejadian yang mirip, walau mungkin tidak 100% sama (termasuk saya juga, karir dan anak selalu jadi dilema). Kalau ada yang mau sharing atau sumbang saran untuk sobatku ini, kira-kira bagaimana mengatasi masalahnya. Apa memang resign adalah pilihan terbaik ? Regards, ratna __ Yahoo! Singapore Answers Real people. Real questions. Real answers. Share what you know at http://answers.yahoo.com.sg
RE: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
Sebenarnya tergantung kesiapan dari teman mba' misalnya masih ada ganjalan nantinya ini..itu... berarti temen mba' ndak siap resign dan lagian menurut sy sayang juga ya ninggalin kerjaan tsb. Jk msh bekerja memang membutuhkan tenaga ekstra dan hrs siap lahir batin n ada kerja sama dari suami jugaa. Seperti pernah d bhs masalah asisten d milis BA, ada gotong royong lah ... Mungkin cari rmh yg dekat dgn rmh ortu, nanti khan ortu bisa ngawasi cucunya. Atau saran mba' della , d titip k tempat penitipan anak utk sementara wkt bisa d jalani sambil nunggu asisten yg cocok. -Original Message- From: Ratna Wulan Sari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 25, 2007 12:55 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi Dear rekans BA, Salah satu sobatku tadi nelpon curhat panjang banget,... singkatnya dia dalam keadaan frustasi. Sobatku ini seorang karyawati perusahaan asing, gajinya lumayan besar. Punya suami yang bekerja di perusahaan konglomerasi dalam negri dengan gaji 1/3 gajinya. Punya anak balita 2 orang. Suami istri ini berasal dari latar belakang berbeda. Sobatku anak orang kaya dan biasa hidup enak. Suaminya anak orang kekurangan yang biasa prihatin. Singkat cerita awalnya hidup mereka bahagia. Masalah muncul ketika sudah punya dua orang anak, Dan anak2nya kurang perhatian karena orang tuanya sibuk bekerja. Biarpun masing2 anak punya baby sitter dan ada pembantu lagi dirumah, masalah selalu timbul. Pembantu keluar-masuk. Baby sitter sudah dicoba dari pengasuh biasa sampai baby sitter selalu ngga pas. Yang bagus cuma kerja sebentar keluar karena kawin, urusan keluarga etc. Alhasil gonta-ganti pengasuh/pembantu sudah biasa. Yang kasihan anak2 tsb (2 dan 4 tahun) jadi terlantar dan kurang perhatian. Yang TK jadi nakal dan kalau ngomong agak kasar, mungkin karena ibunya ini stress dan jadi suka marah2 setelah memikirkan keadaan rumah masih memikirkan pekerjaan di kantor. Juga kurang perhatian karena pengasuhnya bolak-balik ganti. Yang 2 tahun jadi kurus karena ternyata tidak diurus dengan baik oleh BS-nya - akhirnya dipecat. Sekarang dalam keadaan sakit dan sobatku ngga bisa cuti karena dikejar deadline. Pekerjaannya sangat menyita waktu. Terpaksa anak-anaknya dititipkan dirumah orangtuanya.Tapi kan tidak bisa terus-terusan begitu. Sebenernya sobatku ini ingin resign saja untuk bisa mengurus anak dengan baik, tapi memikirkan kebutuhan saat ini yang sangat tinggi rasanya ngga mungkin mengandalkan gaji suaminya saja. Lagipula sayang rasanya meninggalkan pekerjaan dengan gaji puluhan juta begitu saja. Yang bikin sobatku frustasi suaminya Itu dirasanya ngga mampu untuk menjadi kepala keluarga yang baik alias ngga bisa menghasilkan dengan layak untuk standard kehidupannya yang sebenernya tidak mewah tapi tidak pas-pasan banget. - Sebetulnya sih menurut saya bukan salah suaminya, tapi memang dia itu jauh lebih pintar dari suaminya dalam hal mencari uang, jadi sulit kalau dibandingkan karena kemampuan suaminya memang mentok -. Memikirkan kalau dia resign berarti anak2nya harus pindah kerumah yang lebih kecil, mungkin cuma punya pembantu 1 yang berarti selain mengasuh anak dia harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang sebelumnya jarang dikerjakan, mungkin dia malahan bakal jatuh sakit kecapean, kemungkinan anaknya ngga bisa les musik dan balet lagi atau beli susu dan buah-buahan yang selama ini rutin dikonsumsi, dll, bikin sobatku tambah frustasi. Saya nulis ini karena rasanya banyak ibu2 BA yang mengalami kejadian yang mirip, walau mungkin tidak 100% sama (termasuk saya juga, karir dan anak selalu jadi dilema). Kalau ada yang mau sharing atau sumbang saran untuk sobatku ini, kira-kira bagaimana mengatasi masalahnya. Apa memang resign adalah pilihan terbaik ? Regards, ratna -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] INFO TOL
Moms/Dads, ada yg punya info mengenai tol yang akan ngebelah cibubur ngga? Pintu masuk en pintu keluarnya ada dimana? melalui mana aja tol tersebut? karena denger2 uang pembebasan tanahnya katanya 3x dr harga pasaran... thx bunda kavka -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
Weits.one by one, mbak. Ini yang di-komplain apa ya? 1. Apakah asistennya? asisiten di rumah bisa ditangani dengan benar asal kita tegas tapi baik hati tidak pelit. Berikan aturan, hal-hal apa saja yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh. Misal tidak boleh nonton sinetron yang kata-katanya kasar, nah pembantu mesti dong diberikan alternatif lainnya. Misal dibelikan DVD kartun anak2 atau DVD film2 yang sekiranya mendidik. Atau kalo langganan indovision pake parenta lock. 2. Asistennya sering ekluar masuk. Coba dievaluasi, apakah ada perkataan atau tingkahlaku kita yg salah dalam menangani asisten. Terlalu kasar atau asisten gak punya waktu istirahat, tidur gak cukup? Kalao semuanya tidak, mungkin ya berarti gak beruntung aja dapet asisten yang ngeselin. 3. Bisa coba dicari rumah yang deket dengan ortu kalo mau anak2 lebih diawasi. 4. Jangan2 masalahnya karena gaji suami lebih kecil. Wah, kalo masalah ini sih, gak cuma mbak yang punya. Tapi kan sebelum nikah, udah tahu kan penghasilan masing2. Kalo sementara ini suami gak bisa mencukupi semuanya, ya, mesti dibantu. Tapi kalo anak2 jadi keleleran, ya alternatif lainnya, asisten di-upgrade mutunya atau tinggal deket dgn ortu. 5. Atau masalahnya keinginan yg gak tercapai, takut anak2 gak les piano, les bales dan sebagainya atu makanananya gak bisa ini itu dan sebagainya. Wah, ini mah saya gak bisa komen banyak j. Menurut saya aja, makanan bergizi gak mesti mahal. Kalo gak mampu les balet les piano, ya udah, gak usah dipaksa2. Hehehehekalo kasus saya misalnya, suami sy PNS, jelas lah, kao ngandelin gaji papanya aja, gak bakalan mampu ngelesin anak balet atau piano. Tapi gak berarti, kalo anak gak dapet les piano atau balet, mereka gak berprestasi kan? 6. Atur pengeluaran sesuai dengan kemampuan. Ada beberapa hal atau post pengeluaran yang sangat berbeda pada waktu masih gadis dan sesduah menikah. Contoh nyata, saya aja deh, duu waktu masih gadis, cuek2 aja tuh beli bodyshop, clinique (tetepa aj muka item...hahahaha). Nah sekarang, walau masih kerja, gak bisa deh seenaknya gitu, beli Harrry Potter aja mikir 1000x, soale banyak cicilan yg lainnya dan kebutuhan lainnya yg lebih penting. Penghasilan saya dan suami, sebelum nikah udah tahu masing2 berapa, dan setelah nikah jg tahu, tinggal gimana kita membagi2nya. 7. Ajak suami ikutan ngurus anak2, mbak. Kalo kita sendiri yang pusing wah repot, toh anak kan tanggungjawab ibu bapak. Ajak suami diskusi, mesti gimana nih, koq anak2 ngomongnya kasar. Biasanya keluar deh tuh solusinya, kalo bicara dgn suami. Kalo kita sendiri sebagai istri yg mikirin semuanya, wah, bisa mbleduq kepala, jeng. Suami istri kan partner bukan atasan dan bawahan. Partner, tapi mesti diinget, suami walau bagaimanapun adalah imam kita, jadi cari suasana yang baik, diskusikan berduajangan bersikap istri yg menentukan semuanya walau penghasilan kita lebih besar, gak terima deh suami. Laki-laki butuh respek dari istri, mbak. Jadi walau gaji lebih besar, kita mesti tetep respek dan menghargai beliau, suami kalo dihargai, akan lebih menghargai kita, percaya deh. Hehehehehe. Jadi mesti dipilah2 dulu, masalahnya dimana. Panjang juga ya imel saya. On 7/25/07, Ratna Wulan Sari [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear rekans BA, Salah satu sobatku tadi nelpon curhat panjang banget,… singkatnya dia dalam keadaan frustasi. Sobatku ini seorang karyawati perusahaan asing, gajinya lumayan besar. Punya suami yang bekerja di perusahaan konglomerasi dalam negri dengan gaji 1/3 gajinya. Punya anak balita 2 orang. Suami istri ini berasal dari latar belakang berbeda. Sobatku anak orang kaya dan biasa hidup enak. Suaminya anak orang kekurangan yang biasa prihatin. Singkat cerita awalnya hidup mereka bahagia. Masalah muncul ketika sudah punya dua orang anak, Dan anak2nya kurang perhatian karena orang tuanya sibuk bekerja. Biarpun masing2 anak punya baby sitter dan ada pembantu lagi dirumah, masalah selalu timbul. Pembantu keluar-masuk. Baby sitter sudah dicoba dari pengasuh biasa sampai baby sitter selalu ngga pas. Yang bagus cuma kerja sebentar keluar karena kawin, urusan keluarga etc. Alhasil gonta-ganti pengasuh/pembantu sudah biasa. Yang kasihan anak2 tsb (2 dan 4 tahun) jadi terlantar dan kurang perhatian. Yang TK jadi nakal dan kalau ngomong agak kasar, mungkin karena ibunya ini stress dan jadi suka marah2 setelah memikirkan keadaan rumah masih memikirkan pekerjaan di kantor. Juga kurang perhatian karena pengasuhnya bolak-balik ganti. Yang 2 tahun jadi kurus karena ternyata tidak diurus dengan baik oleh BS-nya – akhirnya dipecat. Sekarang dalam keadaan sakit dan sobatku ngga bisa cuti karena dikejar deadline. Pekerjaannya sangat menyita waktu. Terpaksa anak-anaknya dititipkan dirumah orangtuanya.Tapi kan tidak bisa terus-terusan begitu. Sebenernya sobatku ini ingin resign saja untuk bisa mengurus anak dengan baik, tapi memikirkan kebutuhan saat ini yang sangat tinggi rasanya ngga mungkin mengandalkan gaji suaminya saja. Lagipula
Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
tos sm kakaknya mba echa ;) tpi cara ini jg gak bebas mslh loh, klo pengalaman dr mulai anak 1 smp skrg anak ke 2, asisten paling lama bertahan 3 bulanan. Krn mereka gak suka kerja diawasi, lbh milih kerja yg majikannya gawe, ditinggal sendirian di rmh. Tpi tetap bersyukur, yg plng penting anak2 lbh terurus, gonta-ganti asisten gak tlalu ngaruh krn mereka lbh deket sm neneknya. Utk mslh gaji, gaji istrinya aja puluhan jt mis. 30jt, gj suami 1/3nya brarti 10jtan (asumsi), jaman skrng segitu mah msh lmyn bs hdp cukup dgn stndar lumayan, tpi dgn catetan gak terlibat cicilan yg tinggi ya. Biasanya standar hidup itu kan mengikuti pemasukan, dgn berkurangnya pmskn ya mau gak mau hrs mengubah stndr hdp and mindset yg plng penting hehe. Mis, hnya memperkerjakan 1 asisten sj, kurangi mkn diluar/beli lbh hemat bikin sndr, barang2 yg sifatnya tdk urgent bisa di downgrade pilihannya,dll. Mgkn yg paling berat adlh jika pengeluaran terbesar utk keperluan anak agak lbh susah memang pertimbangannya, mis, sklh di sklh internasional yg bayarannya dollar, les ini itu, dll. Paling pindah ke sklh yg lbh mrh bayarannya, trus les nya jg dikurangi. Yah ini aja sih yg kepikir...sory gak bantu byk. On 7/25/07, dhani resya [EMAIL PROTECTED] wrote: dear mba ratna.. pertama maaf kalo aku cuma ngangkat masalah asisten. maksudku masalahnya adalah krn asisten yang ganti2 krn ga cocok sama anak ato cara kerjanya ga cocok sama kita, bukan masalah rumah tangga mengenai besar kecilnya gaji suami dibandingkan gaji istri ya.. hmh.. gini aja, kalo temen mba itu masih perlu pikir panjang mengenai resign, coba aja cari asisten untuk masing2 anak tapi kerjanya dibawah pengawasan orang tua temen mba.. kaya kakakku, kedua asistennya kalo siang ngasuh keponakanku itu dirumah mertua kakakku.. jadi sang asisten tadi mau ga mau harus kerja dengan baik krn ada yang ngawasin apalagi yang ngawasin adalah orang yang sangat kita percaya. dengan cara ini sang ortu ato mertua ga terlalu cape ngurusin cucunya n para asisten dpt dipantau kerjanya jadi anak2 tetap bisa diasuh dengan baik. maaf kalo ga banyak bantu..
Re: [balita-anda] Alat KB Spiral
Mbak...pengalaman ibuku waktu mau menopuase ( kebetulan pake spiral juga ) memang seperti itu. Mensnya tidak beraturan kadang sehari dapet kadang enggak. Kadang terus-terusan dan ternyata memang nggak lama kemudian menopause. Nggak masalah kok mbak. Untuk masa tenggak ..benar seperti kata mbak Lif..ada juga kan yang bukan 5 tahun , tergantung yang dipake spiral apa. - Original Message - From: Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, July 25, 2007 3:48 PM Subject: Re: [balita-anda] Alat KB Spiral IUD atau spiral biasanya masa berlakunya 5 tahun. (itu yang saya tahu dan pernah makai). Mungkin ada yang lainnya? On 7/25/07, Brilliant Putra [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear BA'ers Maaf ada titipan pertanyaan dari mamanya teman saya. Saat ini beliau berusia 56 tahun dan selama ini beliau menggunakan alat kontrasepsi KB berupa spiral. Namun beberapa bulan terakhir ini beliau sering mengalami menstruasi dan nyaris setiap hari, apakah keadaan ini normal mengingat (mungkin) beliau mau monopause kemudian apakah penggunaan spiral mempunyai masa tenggang waktu yang tidak boleh dilewati mohon pencerahannya ya.. sebelumnya terima kasih. Salam, Bunda Brilly -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ?
Yuk yuk Jumat besok gimaneee?? Rini - Original Message - From: 2Fa [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, July 25, 2007 4:19 PM Subject: Re: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ? klo maksibar sih lumayan sering pak, malah ada yg dinobatkan sbg ratu maksibar jg loh ;) *kpn neh maksibar lg...* On 7/25/07, Nugroho Bayu Wardhana [EMAIL PROTECTED] wrote: dear All BA ers mo nanya kalo di milis kita tercinta ini ada Family Gathering nya gak yach -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
jangan frustasi wahai ibu karena jikalau dikau frustasi anak-anak juga kena. intinya bersyukurlah selalu kita yang mengatur waktu bukan waktu yang mengatur kita, kita yang mengatur uang bukan uang yang mengatur kita. menurut pdpt saya, ya memang kudu pindah kerja yang rada ada waktu buat dirumah. mungkin lebih kecil tapi setidaknya kan bisa buat pelengkap gaji suami. kan mbaknya pinter jadi saya rasa gak susah cari kerjaan lainya. atau mungkin jadi ibu rt dulu sampe anak2 bisa mandiri baru ditinggal kerja lagi. masak dirumah dengan satu pembatu masih capek sih. masih bagus suami masih kerja ( wah kalo ukuran suami bertanggung jawab/ tidak diukur dari banyaknya pendapatan, kasihan juga entar banyak suami korupsi lho, benul gak pak bapak ) saya ambil contoh. coba deh bayangin ada temen saya yang single parent. karena gajinya yang cukup buat makan. dia gak bisa bayar pembantu. dia akhirnya ambil shift sore, pulang jam 12. pagi2 dah bangun nyiapin sarapan anak2, nganter jemput anak2 sekolah, maen sama anak2 dan mengerjakan pekerjaan rumah lainya sendiri, kalo sore anak2 titipin ke ortu. padahal sebelumnya dia wanita berkecukupan. gak biasa kerja keras, sekarang dia dah terbiasa akhirnya enjoy aja sih. yang penting iklas katanya, semua jadi enteng kok. ya sekarang kan gajinya gede, kan mestinya tabunganya juga lumayan, bener tuh salah satu member BA bisa buat usaha. maaf kalo kepanjangan asa - Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story. Play Sims Stories at Yahoo! Games.
Re: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ?
mba.. maksibar apaan c member BA di bandung, banyak gak yah? - ibunya safa -
Re: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ?
Waktu kapan itu ada yg kasih usulan BA ngadain kunjungan ke industri ..siapa yaa.. Gimana tuh pak, tindak lanjutnya? Regards, Kartika Nusantari Environment Section PT Tri Polyta Indonesia, tbk. Jl. Raya Anyer Km. 123 Ciwandan, Anyer Banten - Original Message - From: rahman mailto:[EMAIL PROTECTED] gunawan To: balita-anda@balita-anda.com mailto:balita-anda@balita-anda.com Sent: Thursday, July 26, 2007 9:55 AM Subject: RE: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ? Kalo ditanya keinginan pasti ada keinginan untuk berkumpul dan berkenalan satu sama lain tetapi mengatur waktunya yang susah, dengan senang hati kalau ada yang mau bantu terutama kalo ada teman yang memang bisnis nya di bidang event organizer. rgds, rahman gunawan Kerjakanlah sesuatu secara tulus dan wajar, dan segalanya akan baik. Kesempurnaan terletak pada motivasi kerja, bukan pada pekerjaan
Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
hmmm...ikutan... Kalau menurut saya alangkah lebih baik dilihat dari berbagai sisi.. Ini kan istri gajinya lebih besar dari suami, memang tugas suami utamanya mencari nafkah tapi ga salah juga kalau ada kesempatan istri juga membantu, nah dilihat dr kasus nya ibu ini yg gajinya lbh besar dan gaji suami hanya sepertiga nya, kenapa ga dua duanya tetep bekerja tapi slh satu harus ngalah or sedikit luangkan waktu agar bisa leluasa ngawasin anak2. Nah dalam hal ini kebetulan pihak suami yg pendapatn lbh rendah, kenapa ga suami aja yg resign, buka usaha sendiri dg modal tentunya dr gaji si istri yg puluhan juta itu, toh sama sj membesarkan dan menjaga anak2 itu ga hanya tugas istri,tapi juga tugas suami. Dan dg resign sang suami dr tempat lama bukan berarti merendahkan suami, kan suami msh tetap mencari nafkah dg usaha sendiri tsb, malah kedepannya klo maju sang istri bisa resign..dan suami lbh berkembang tentunya. Karena jika misal si istri langsung resgn dan usaha sendiri blm tentu keuangan keluarga bisa stabil, namun klo suami yg usaha sendiri dan lbh bebas meluangkan waktu untuk liat anak2 (tentunya tetap dibantu olh asisten2) dan pendapatan juga tdk mengkhawatirkan krn gaji istri msh bisa buat cadangan dan waktu buat anak2 bisa sementara diwakilkan oleh suami dulu. Secara hari gini gitu looo...krn bnyk juga krn masalah ekonomi anak2 jd ngga keurus krn pusing mikirin ini itu...yah jgn sampai kisah2 menyeramkan di TV itu terjadi gara2 faktor ekonomi..BTw meselehnya yg dipikirkan skrg mo usaha apa ya hehhehe (idem ma gw) Intinya semua kudu dipikirkan positif negatif nya...eh klo ini mah tinggal tes aja seh ehehhehe Salam, Sefty Ummi Nayla+dede dipeyut (11 minggu) Nugroho Bayu Wardhana [EMAIL PROTECTED] 07/25/2007 03:24 PM Please respond to balita-anda@balita-anda.com To balita-anda@balita-anda.com cc Subject Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi saya sependapat dgn pak Irman harus ada yg dikorbankan utk memilih yg terbaik utk keutuhan keluarga tugas utama suami mencari nafkah utk keluargannya. Insya Allah bisa mencukupi kebutuhan keluarga. ukuran duniawi tdk ada batasannya ibarat kita haus tapi minumnya air laut nach itulah ukurannya tdk akan pernah hilang haus dahagannya. sekedar saran barangkali istrilah yg harus mengorbankan demi masa depan cerah si anak tercintacobalah berkomunikasi . mudah2an ada jalan keluar terbaik. si istri bisa mengembangkan usaha di rmh atau dekat rmh sehingga keduannya bisa tercapai. keluarga dapat side income juga dapat. maaf kalo kurang berkenan. saya pun sdg berusaha agar keutuhan keluarga bisa terjaga dgn baik. walaupun kami sama2 bekerja anakkoe juga baru berumur 2,5 thn. cobalah ciptakan suasana kondusif di rumah agar suasana rumah selalu harmonis sehingga pengasuh/pembantu bisa betah serta anak bisa tenang bermain. sekedartukarpikiran.com nughob4yuwardhana ayahnya ayu wardhani On 7/25/07, Irman Ard [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo menurut saya, istrinya bisa cari pekerjaan lain yg tidak menuntut waktu yg banyak masih bisa pulang gak terlalu malam. Memang perlu pengorbanan utk mendapatkan semuanya. Apa istrinya tidak bisa bisnis rumahan, mengumpulkan modal dari gaji puluhan juta yg ia terima ?? Kayaknya itu juga lebih baik. Menuntut suami utk cari uang yg lebih besar ?? Ada suami yg hanya bisa mengandalkan gaji yg ia terima dari kantor, seperti saya ini. Bukankah pas mau nikah juga ia sudah mempertimbangkan bahwa suaminya yg sekarang ini akan seperti ini ?? Standar yg seperti apa sih yg diharapkan ?? Susah juga kalo sebelumnya dia termasuk orang kaya sebelumnya. Menuntut suami yg tinggal di rumah ?? Wah yg ini kayaknya gak mungkin deh. Pada tanggal 25/07/07, Ratna Wulan Sari [EMAIL PROTECTED] menulis: Dear rekans BA, Salah satu sobatku tadi nelpon curhat panjang banget,… singkatnya dia dalam keadaan frustasi. Sobatku ini seorang karyawati perusahaan asing, gajinya lumayan besar. Punya suami yang bekerja di perusahaan konglomerasi dalam negri dengan gaji 1/3 gajinya. Punya anak balita 2 orang. Suami istri ini berasal dari latar belakang berbeda. Sobatku anak orang kaya dan biasa hidup enak. Suaminya anak orang kekurangan yang biasa prihatin. Singkat cerita awalnya hidup mereka bahagia. Masalah muncul ketika sudah punya dua orang anak, Dan anak2nya kurang perhatian karena orang tuanya sibuk bekerja. Biarpun masing2 anak punya baby sitter dan ada pembantu lagi dirumah, masalah selalu timbul. Pembantu keluar-masuk. Baby sitter sudah dicoba dari pengasuh biasa sampai baby sitter selalu ngga pas. Yang bagus cuma kerja sebentar keluar karena kawin, urusan keluarga etc. Alhasil gonta-ganti pengasuh/pembantu sudah biasa. Yang kasihan anak2 tsb (2 dan 4 tahun) jadi terlantar dan kurang perhatian. Yang TK jadi nakal dan kalau ngomong agak kasar, mungkin karena ibunya ini stress dan jadi suka marah2 setelah memikirkan keadaan rumah masih
Re: [balita-anda] Horeeeee.....
hahaha banyak yang udah salah duga ma IT kantor yaaa... hehehehe... aku juga kirain serverku yang ngaco, dah mau marah-marah aja tuh sama TM-Net... kekekek... untung kemaren nanya mbak Listy, ternyata memang milis BA-nya memang lagi nggak jalan... selamat jumpa lagi ah. Tengkyu pak modie yang udah mengaktifkan milis ceria ini kembali... - Original Message - From: Yenni Afrianti [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, July 25, 2007 9:08 AM Subject: RE: [balita-anda] Hore. Pantesankirain di blok kantor email BA, ternyata emang rusak yah :-) tengkyu kang Rahman... -Original Message- From: Gopina Goham [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 25, 2007 7:46 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Hore. akhirnyaaa.BA hidup kembali. terima kasih pada pak modie yang sudah membayar domain kita tercinta ini... nah, kan jadinya ketauan tuh, BA memang dikangeni (*ssstbalita-anda, lho. bukan oom BA*) sampai jumpa...ci..luk..b -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ?
eh kayanya suami (atau teman suami ya ???) mbak naning kan kerja di EO tapi dia di SBY ya ?? mungkin ada juga kenalan EO di Jkt (suruh ikutan di BA hi..hi..hi...) *piye mbak naning ??* At 09:55 AM 7/26/2007 +0700, you wrote: Kalo ditanya keinginan pasti ada keinginan untuk berkumpul dan berkenalan satu sama lain tetapi mengatur waktunya yang susah, dengan senang hati kalau ada yang mau bantu terutama kalo ada teman yang memang bisnis nya di bidang event organizer. rgds, rahman gunawan Kerjakanlah sesuatu secara tulus dan wajar, dan segalanya akan baik. Kesempurnaan terletak pada motivasi kerja, bukan pada pekerjaan -Original Message- From: Ning [mailto:[EMAIL PROTECTED] iya nih...gimana nih KR jajarannya bisa ditindak lanjuti gak ??? mungkin teknisnya mah bisa dibagi2 perwilayah (gak mungkinkan kita ngadain FamGath di Jkt tapi BAers yang dari luar pulau pa lagi LN harus datang ??? mungkin sewaktu2 bisa kali yeee) *pingin kenal secara lahiriah BAers biar tambah erat silaturahimnya) At 03:35 PM 7/25/2007 +0700, you wrote: dear All BA ers mo nanya kalo di milis kita tercinta ini ada Family Gathering nya gak yach ! maklum newcomer , barangkali bisa utk mempererat tali silaturahmi antar sesama komunitas milis BA. semoga manfaat. maaf kalo kurang berkenan. nughob4yuwardhana ayahnya ayu wardhani -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
saya sependapat dgn pak Irman harus ada yg dikorbankan utk memilih yg terbaik utk keutuhan keluarga tugas utama suami mencari nafkah utk keluargannya. Insya Allah bisa mencukupi kebutuhan keluarga. ukuran duniawi tdk ada batasannya ibarat kita haus tapi minumnya air laut nach itulah ukurannya tdk akan pernah hilang haus dahagannya. sekedar saran barangkali istrilah yg harus mengorbankan demi masa depan cerah si anak tercintacobalah berkomunikasi . mudah2an ada jalan keluar terbaik. si istri bisa mengembangkan usaha di rmh atau dekat rmh sehingga keduannya bisa tercapai. keluarga dapat side income juga dapat. maaf kalo kurang berkenan. saya pun sdg berusaha agar keutuhan keluarga bisa terjaga dgn baik. walaupun kami sama2 bekerja anakkoe juga baru berumur 2,5 thn. cobalah ciptakan suasana kondusif di rumah agar suasana rumah selalu harmonis sehingga pengasuh/pembantu bisa betah serta anak bisa tenang bermain. sekedartukarpikiran.com nughob4yuwardhana ayahnya ayu wardhani On 7/25/07, Irman Ard [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo menurut saya, istrinya bisa cari pekerjaan lain yg tidak menuntut waktu yg banyak masih bisa pulang gak terlalu malam. Memang perlu pengorbanan utk mendapatkan semuanya. Apa istrinya tidak bisa bisnis rumahan, mengumpulkan modal dari gaji puluhan juta yg ia terima ?? Kayaknya itu juga lebih baik. Menuntut suami utk cari uang yg lebih besar ?? Ada suami yg hanya bisa mengandalkan gaji yg ia terima dari kantor, seperti saya ini. Bukankah pas mau nikah juga ia sudah mempertimbangkan bahwa suaminya yg sekarang ini akan seperti ini ?? Standar yg seperti apa sih yg diharapkan ?? Susah juga kalo sebelumnya dia termasuk orang kaya sebelumnya. Menuntut suami yg tinggal di rumah ?? Wah yg ini kayaknya gak mungkin deh. Pada tanggal 25/07/07, Ratna Wulan Sari [EMAIL PROTECTED] menulis: Dear rekans BA, Salah satu sobatku tadi nelpon curhat panjang banget,… singkatnya dia dalam keadaan frustasi. Sobatku ini seorang karyawati perusahaan asing, gajinya lumayan besar. Punya suami yang bekerja di perusahaan konglomerasi dalam negri dengan gaji 1/3 gajinya. Punya anak balita 2 orang. Suami istri ini berasal dari latar belakang berbeda. Sobatku anak orang kaya dan biasa hidup enak. Suaminya anak orang kekurangan yang biasa prihatin. Singkat cerita awalnya hidup mereka bahagia. Masalah muncul ketika sudah punya dua orang anak, Dan anak2nya kurang perhatian karena orang tuanya sibuk bekerja. Biarpun masing2 anak punya baby sitter dan ada pembantu lagi dirumah, masalah selalu timbul. Pembantu keluar-masuk. Baby sitter sudah dicoba dari pengasuh biasa sampai baby sitter selalu ngga pas. Yang bagus cuma kerja sebentar keluar karena kawin, urusan keluarga etc. Alhasil gonta-ganti pengasuh/pembantu sudah biasa. Yang kasihan anak2 tsb (2 dan 4 tahun) jadi terlantar dan kurang perhatian. Yang TK jadi nakal dan kalau ngomong agak kasar, mungkin karena ibunya ini stress dan jadi suka marah2 setelah memikirkan keadaan rumah masih memikirkan pekerjaan di kantor. Juga kurang perhatian karena pengasuhnya bolak-balik ganti. Yang 2 tahun jadi kurus karena ternyata tidak diurus dengan baik oleh BS-nya – akhirnya dipecat. Sekarang dalam keadaan sakit dan sobatku ngga bisa cuti karena dikejar deadline. Pekerjaannya sangat menyita waktu. Terpaksa anak-anaknya dititipkan dirumah orangtuanya.Tapi kan tidak bisa terus-terusan begitu. Sebenernya sobatku ini ingin resign saja untuk bisa mengurus anak dengan baik, tapi memikirkan kebutuhan saat ini yang sangat tinggi rasanya ngga mungkin mengandalkan gaji suaminya saja. Lagipula sayang rasanya meninggalkan pekerjaan dengan gaji puluhan juta begitu saja. Yang bikin sobatku frustasi suaminya Itu dirasanya ngga mampu untuk menjadi kepala keluarga yang baik alias ngga bisa menghasilkan dengan layak untuk standard kehidupannya yang sebenernya tidak mewah tapi tidak pas-pasan banget. - Sebetulnya sih menurut saya bukan salah suaminya, tapi memang dia itu jauh lebih pintar dari suaminya dalam hal mencari uang, jadi sulit kalau dibandingkan karena kemampuan suaminya memang mentok -. Memikirkan kalau dia resign berarti anak2nya harus pindah kerumah yang lebih kecil, mungkin cuma punya pembantu 1 yang berarti selain mengasuh anak dia harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang sebelumnya jarang dikerjakan, mungkin dia malahan bakal jatuh sakit kecapean, kemungkinan anaknya ngga bisa les musik dan balet lagi atau beli susu dan buah-buahan yang selama ini rutin dikonsumsi, dll, bikin sobatku tambah frustasi. Saya nulis ini karena rasanya banyak ibu2 BA yang mengalami kejadian yang mirip, walau mungkin tidak 100% sama (termasuk saya juga, karir dan anak selalu jadi dilema). Kalau ada yang mau sharing atau sumbang saran untuk sobatku ini, kira-kira bagaimana mengatasi masalahnya. Apa memang resign adalah pilihan terbaik ? Regards, ratna
Re: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ?
maksibar = ' maem ' siang bareng .wwwakkakakkakakalo nonbar = nonton bareng, kalo misbar = gerimis bubar ... alias nonton layar tancep .hehehhe wwwakkakakkak ngomong2 FAMGATH boleh juga tuch kalo ada yg berminat jadi EO akoe nunggu undangannya aja yach ! thanks On 7/26/07, Dini Rachmawati [EMAIL PROTECTED] wrote: mba.. maksibar apaan c member BA di bandung, banyak gak yah? - ibunya safa -
[balita-anda] [Tips] CARA MELEPAS KELEKATAN ANAK
CARA MELEPAS KELEKATAN ANAK Di usia ini, anak memang masih amat lengket dengan orang tuanya. Namun dengan perlakuan yang tepat, melepas anak agar lebih mandiri, tidak mustahil, kok. Dalam melakukan aktivitas apa pun, kebanyakan anak usia batita ingin ditemani ayah-ibunya. Sarapan, mandi, pakai baju, atau minum susu, semua harus melibatkan kita. Kalau tidak, ia bisa ngambek. Sementara, setumpuk pekerjaan masih menunggu untuk diselesaikan. Menanggapi hal ini, Niken Ayu Purbasari, S.Psi. mengatakan, penyebab kelekatan anak yang berlebih tak lain disebabkan pola asuh keliru. Jika orang tua selalu membiasakan diri menolong anak, kelewat melindungi, membatasi gerak, dan bersikap otoriter terhadapnya, wajar saja bila akhirnya ia sangat tergantung pada orang tua, kelewat lengket, dan kurang bisa bersikap mandiri. Anak, kan, belajar dari lingkungan, terutama lingkungan keluarga. Kalau keluarga menerapkan pola pendidikan yang keliru, bukan tidak mungkin pertumbuhan kepribadiannya jadi kurang baik, urai psikolog dari Yayasan Mutiara Indonesia ini. Ketidakmandirian semacam itu jelas akan menimbulkan kerugian bagi si kecil. Di antaranya, tidak bisa secara optimal mengembangkan kepribadian, serta kemampuan sosialisasi dan kehidupan emosionalnya juga terhambat. Itulah mengapa orang tua dituntut mencermati kelekatan yang berlebih ini, sekaligus segera melakukan langkah-langkah perbaikan. Jika tidak, pengaruh buruknya akan berbekas hingga ke masa mendatang. Ingat, masa batita merupakan dasar dari pembentukan kepribadian seorang anak hingga ia berusia dewasa. Berikut 8 langkah yang diberikan Niken, agar anak bisa melonggarkan keterikatannya pada ayah-ibu. 1. TUMBUHKAN RASA AMAN DAN NYAMAN Kelewat lengket dengan orang tua sebetulnya merupakan ungkapan rasa tidak aman. Rasa ini umumnya muncul pada saat anak berada di luar rumah. Saat itu ia merasa harus terpisah dari keluarganya, terutama ayah dan ibu. Agar anak merasa aman, orang tua perlu memberi penjelasan sederhana yang mudah dimengerti, contohnya, Om ini baik, kok. Dia juga pintar nyanyi dan bikin mainan lucu-lucu. Jadi, kamu enggak perlu takut. Selain aman, tumbuhkan pula rasa nyaman. Kenapa takut? Kan, Mama ada di sini, di samping Adik, misalnya. Jangan lupa, tersenyumlah kepadanya agar tumbuh perasaan nyaman. Rasa aman dan nyaman merupakan modal penting dalam melakukan berbagai aktivitas. Dengan merasa tenteram ia bisa bebas bermain yang berarti memudahkannya melepaskan diri dari kelekatan dengan orang tua. 2. BINALAH RASA PERCAYA DIRI. Rasa percaya diri erat kaitannya dengan kemampuan menjadi mandiri. Jika diteruskan, kemandirian adalah lepasnya ketergantungan anak dari orang tua. Pupuklah rasa percaya diri anak dengan memberinya kebebasan dan kepercayaan melakukan segala sesuatu, asalkan tidak berbahaya. Contohnya, biarkan anak memutuskan sendiri hari ini akan memakai baju yang mana. Beri kesempatan padanya untuk mengenakan baju dan sepatunya sendiri, bahkan menyisir rambut. Melalui kesempatan dan kebebasan yang kita berikan, rasa percaya dirinya akan terpupuk. Dari hari ke hari ia jadi semakin yakin dapat melakukan tugas-tugas tadi. Bila kebiasaan ini terpupuk dengan baik, nantinya anak dapat memutuskan apakah dia memang bisa dan harus melakukan sesuatu atau tidak. Jangan lupa, pengalaman pertama yang dirasa menyenangkan dan memberi kepuasan pasti akan mendorong anak untuk melakukannya kembali. 3. HARGAI ANAK Jangan pelit memberi penghargaan yang pas. Jangan pula menghubung-hubungkannya dengan pemberian materi. Pujian, belaian, ucapan kata-kata sayang dan hal-hal sejenis sudah cukup menumbuhkan rasa percaya diri anak. Penghargaan atas hasil yang dicapai anak juga merupakan fondasi bagi bangunan percaya dirinya. Setiap individu, termasuk anak pasti ingin mendapat penghargaan atas apa pun yang sudah dilakukannya. Termasuk bila masih terdapat kesalahan di sana-sini. Pada anak yang merasa dihargai akan terbentuk konsep diri yang positif. Nah, konsep diri seperti itulah yang nantinya akan mendukung perilaku-perilaku positif. 4. KELELUASAAN BERMAIN Biarkan anak bebas bermain bersama teman-temannya. Jangan lelah mendorongnya agar tertarik bermain bersama teman-teman. Lihat, tuh. Kayaknya asyik banget, ya, main bola dengan teman-teman. Ayo, ikut main sana. Memperbanyak hubungan anak dengan dunia luar, baik dengan teman-teman sebaya maupun dengan yang beda usia akan menguatkan rasa percaya dirinya. Buang jauh sikap overprotektif yang hanya akan merusak rasa percaya dirinya. Larangan ini-itu hanya akan mematikan kreativitas anak yang selanjutnya memperkuat rasa ketergantungan pada orang tua. Nah, agar anak bisa diarahkan melakukan segala sesuatu sendiri, mulailah dari hal-hal kecil yang kemudian meningkat ke hal-hal besar. Bila dari awal rasa percaya diri anak relatif rendah, sementara ia juga kurang atau bahkan tidak mendapat stimulasi sama sekali, bukan mustahil akan makin sulit meminta anak tampil bersama orang lain. Tak heran, dalam melakukan
[balita-anda] Balasan: [balita-anda] mau tanya..
Bayi smp 6 bln kadang juga nafasnya masih grok2..kan saluran napas n pencernaannya katupnya blum sempurna... gpp tuh.. klo sendawa jg legaan tuh.. masalah dokter nih.. sori ga b bantu bukan di Jkt sih diriku..tapi klo aku pribadi nehhh dokter kanjuga manusia bisa salah juga deh.. so, kita sbg ortu n pasien mestinya bisa cari2 info juga di luaran biar bs jd pasien yg bijak jd ga mlulu trima aja ama masukkan dr-nya... masalah sarung tangan n kaki yaaa.. klo aku nihh makein seperlunya aja deh.. tp berhub baby keduaku premature n butuh kehangatan lebih teptanya jg kondisi suhu ya aku pakein terus smp 2 blnan.. tapi klo pas cuaca panas ya gak lah.. kasian babynya.. so, diapekin seperlunya aja misal habis mandi.. ntar klo udah dilepas lagi aja.. --- Miko Nasution [EMAIL PROTECTED] wrote: hallo parents... saya baru masuk neh ... kemaren2x abis cuti melahirkan.. saya mo tanya2x dunks ttg bayi.. 1.. saya melahirkan secara cecar. trus anak saya sekarang sejak lahir sampe umur 3 bulan kalo napas bunyi grok2x gitu deh.. trus kalo sebelum sendawa napasnya kayak sesak gitu.. tapi kalo dah sendawa seh dah biasa lagi.. itu kenapa yah?? 2.. ada recomended dokter anak yang bagus? 3.. trus ada recomended dokter kandungan di ypk yang bagus? 4.. trus kata temen gw anak bayi mulai 3 bulanan gitu jgn pake sarung tangan n kaki lagi yah karena tangan n kaki pusatnya syaraf.. bener ga? 5.. Miko Nasution Usage Retention Card Center PT. Bank Bukopin Tbk Jl. S. Parman Kav. 80 Lt. 3. Jakarta 11420 Telp. (021) 560-4307-12 Ext. 1215 Fax. (021) 569-44262 [EMAIL PROTECTED] Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments. Regards, Uci mamaKavin+Ija http://oetjipop.multiply.com Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/ -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] mau tanya..
hallo parents... saya baru masuk neh ... kemaren2x abis cuti melahirkan.. saya mo tanya2x dunks ttg bayi.. 1.. saya melahirkan secara cecar. trus anak saya sekarang sejak lahir sampe umur 3 bulan kalo napas bunyi grok2x gitu deh.. trus kalo sebelum sendawa napasnya kayak sesak gitu.. tapi kalo dah sendawa seh dah biasa lagi.. itu kenapa yah?? 2.. ada recomended dokter anak yang bagus? 3.. trus ada recomended dokter kandungan di ypk yang bagus? 4.. trus kata temen gw anak bayi mulai 3 bulanan gitu jgn pake sarung tangan n kaki lagi yah karena tangan n kaki pusatnya syaraf.. bener ga? 5.. Miko Nasution Usage Retention Card Center PT. Bank Bukopin Tbk Jl. S. Parman Kav. 80 Lt. 3. Jakarta 11420 Telp. (021) 560-4307-12 Ext. 1215 Fax. (021) 569-44262 [EMAIL PROTECTED] Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments.
Re: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ?
Belum ada Famgath.. eh lupa2 inget deh kalo gak salah pernah ada pa Bayu.. Tapi saya belum pernah ikutan tuh.. Salam =Icho= - Original Message - From: Nugroho Bayu Wardhana [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, July 25, 2007 3:35 PM Subject: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ? dear All BA ers mo nanya kalo di milis kita tercinta ini ada Family Gathering nya gak yach ! maklum newcomer , barangkali bisa utk mempererat tali silaturahmi antar sesama komunitas milis BA. semoga manfaat. maaf kalo kurang berkenan. nughob4yuwardhana ayahnya ayu wardhani The information transmitted is intended only for the person or the entity to which it is addressed and may contain confidential and/or privileged material. If you have received it by mistake please notify the sender by return e-mail and delete this message including any of its attachments from your system. Any use, review, reliance or dissemination of this message in whole or in part is strictly prohibited. Please note that e-mails are susceptible to change. The views expressed herein do not necessarily represent those of PT Astra International Tbk and should not be construed as the views, offers or acceptances of PT Astra International Tbk. -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
SV: [balita-anda] Q : Dokter kandungan yg bagus di OMC pulomas
Mbak pernah coba ke dr. Hasnah? aku sih emang biasa ke ke dr. Budi Imam dia praktek di YPK en BUnda... orgnya enak sih lucu lg cuma itu.. males ke daerah mentengnya.. maunya ke pulomas aja yg dkt rumah.. :) -Original Message- From: sandra [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 25 Juli 2007 15:06 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] Q : Dokter kandungan yg bagus di OMC pulomas Mbak, Kalo yang perempuan waktu itu ada dokter Hasnah. Kalau dosg yang aku, namanya Dr. Zoelkifli, orangnya asyik, komunikatif banget.. Semoga membantu, Sandra Bundanya Hafiz (20bln Nissa (6hari) -Original Message- From: Auliya Syafril [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 25, 2007 11:40 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Q : Dokter kandungan yg bagus di OMC pulomas Dear parents, Ada yg tau dokter kandungan yang bagus di RS OMC pulomas gak? kalo ada yg dokter perempuan. Thanks __ AULIYA SYAFRIL / [EMAIL PROTECTED] EXECUTIVE SECRETARY PH. +62 (21) 576 1478 ROYAL DANISH EMBASSY / [EMAIL PROTECTED] MENARA RAJAWALI 25TH FLOOR JL. MEGA KUNINGAN LOT 5.1 JAKARTA 12950 / INDONESIA PH. +62 (21) 576 1478 / FAX +62 (21) 576 1535 WWW.AMBJAKARTA.UM.DK -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
that's exactly what I mean. Lebih baik juga dari hasil nabung dari gaji yg puluhan juta itu buat bisnis rumahan. Lebih enak lagi ya bu !! Pada tanggal 25/07/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] menulis: Mba Ratna, klo saya sebagai wanita, ibu dan pekerja dengan kasus spt temen mba itu, saya akan memilih pindah pekerjaan dan cari lokasi yg lbh dekat dgn rumah agar bs memantau anak2 (jam istirahat i bs pulang ke rumah utk cek keadaan rumah), kalau memang plg malam krn pekerjaan banyak tp msh bisa sampe di rumah lbh cpt. klo pindah kemungkinan gaji berkurang? buat saya ga masalah, karena saya tidak bisa mendapatkan semua keadaan ideal spt yg saya inginkan, jadi saya harus berkorban, tetap ada gaji tp anak2 ga kekurangan perhatian, stabilitas rumah tangga terjamin, itu jauh lebih penting dr pekerjaan dan uang. Klo sudah menyangkut keluarga, buat saya key wordnya cuma 2 yaitu prioritas dan iklas. - apa prioritas kita akan menentukan langkah selanjutnya. apakah prioritas kita keluarga, uang, kesenangan pribadi atau posisi? - klo sudah memntukan prioritas, kita harus dgn iklas menjalankan priritas tsb tanpa ada keluhan2 atau penyesalan2 di belakang hari. itu aja sharing saya, semoga berguna -sondang- Ratna Wulan Sari [EMAIL PROTECTED] .com.sg To balita-anda@balita-anda.com 25/07/2007 12:54 cc Subject Please respond to [balita-anda] Istri (juga ibu) [EMAIL PROTECTED] frustasi a-anda.com Dear rekans BA, Salah satu sobatku tadi nelpon curhat panjang banget,… singkatnya dia dalam keadaan frustasi. Sobatku ini seorang karyawati perusahaan asing, gajinya lumayan besar. Punya suami yang bekerja di perusahaan konglomerasi dalam negri dengan gaji 1/3 gajinya. Punya anak balita 2 orang. Suami istri ini berasal dari latar belakang berbeda. Sobatku anak orang kaya dan biasa hidup enak. Suaminya anak orang kekurangan yang biasa prihatin. Singkat cerita awalnya hidup mereka bahagia. Masalah muncul ketika sudah punya dua orang anak, Dan anak2nya kurang perhatian karena orang tuanya sibuk bekerja. Biarpun masing2 anak punya baby sitter dan ada pembantu lagi dirumah, masalah selalu timbul. Pembantu keluar-masuk. Baby sitter sudah dicoba dari pengasuh biasa sampai baby sitter selalu ngga pas. Yang bagus cuma kerja sebentar keluar karena kawin, urusan keluarga etc. Alhasil gonta-ganti pengasuh/pembantu sudah biasa. Yang kasihan anak2 tsb (2 dan 4 tahun) jadi terlantar dan kurang perhatian. Yang TK jadi nakal dan kalau ngomong agak kasar, mungkin karena ibunya ini stress dan jadi suka marah2 setelah memikirkan keadaan rumah masih memikirkan pekerjaan di kantor. Juga kurang perhatian karena pengasuhnya bolak-balik ganti. Yang 2 tahun jadi kurus karena ternyata tidak diurus dengan baik oleh BS-nya – akhirnya dipecat. Sekarang dalam keadaan sakit dan sobatku ngga bisa cuti karena dikejar deadline. Pekerjaannya sangat menyita waktu. Terpaksa anak-anaknya dititipkan dirumah orangtuanya.Tapi kan tidak bisa terus-terusan begitu. Sebenernya sobatku ini ingin resign saja untuk bisa mengurus anak dengan baik, tapi memikirkan kebutuhan saat ini yang sangat tinggi rasanya ngga mungkin mengandalkan gaji suaminya saja. Lagipula sayang rasanya meninggalkan pekerjaan dengan gaji puluhan juta begitu saja. Yang bikin sobatku frustasi suaminya Itu dirasanya ngga mampu untuk menjadi kepala keluarga yang baik alias ngga bisa menghasilkan dengan layak untuk standard kehidupannya yang sebenernya tidak mewah tapi tidak pas-pasan banget. - Sebetulnya sih menurut saya bukan salah suaminya, tapi memang dia itu jauh lebih pintar dari suaminya dalam hal mencari uang, jadi sulit kalau dibandingkan karena kemampuan suaminya memang mentok -. Memikirkan kalau dia resign berarti anak2nya harus pindah kerumah yang lebih kecil, mungkin cuma punya pembantu 1 yang berarti selain mengasuh anak dia harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang sebelumnya jarang dikerjakan, mungkin dia malahan bakal jatuh sakit kecapean, kemungkinan anaknya ngga bisa les musik dan balet lagi atau beli susu dan buah-buahan yang selama ini rutin dikonsumsi, dll, bikin sobatku tambah frustasi. Saya nulis ini karena rasanya banyak ibu2 BA yang mengalami kejadian yang mirip, walau mungkin tidak 100% sama (termasuk saya juga, karir dan anak selalu jadi dilema). Kalau ada yang mau sharing atau sumbang saran untuk sobatku ini, kira-kira bagaimana mengatasi masalahnya. Apa memang resign adalah pilihan terbaik ? Regards, ratna __ Yahoo! Singapore Answers Real people. Real questions. Real answers. Share what you know at http://answers.yahoo.com.sg
Re: [balita-anda] Kulit punggung seperti kebakar...
Dulu Jevon juga seperti itu, rupanya gak gitu cocok dengan Minyak Telon dengan merk tertentujadi kita ganti minyak telon merk lain, dan akhirnya cocok juga dan kulitnya OK aja. Untuk treatment pertama kali karena kulit punggung Jevon seperti terbakar, berkerak dan berwarna hitam, kami bawa ke dokter dan diberikan salep dan sabun khusus dari S*B* Meddalam beberapa hari mulus kembali, dan juga jangan lupa mungkin Minyak Telon nya gak cocok On 7/26/07, Ratri Mesurina P. [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear mommies… Aku ada problem nich, seputar my baby pastinya…. Anakku ARGA (5 bulan) kulit punggungnya kok seperti kebakar gitu yaaa….??? Itu karena apa sihhh.?? Mungkin ga karena cuaca panas…secara anakku itu gampang banget keringatan…. Sekarang aku dan ibuku ga berani kasih minyak Telon…hanya kita olesin minyak kelapa biar mudah terkelupas…. Sharing dnk about this, ada yang alami hal serupa ga??? Cheers, ++mamanya ARGA++ No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.476 / Virus Database: 269.10.10/908 - Release Date: 7/19/2007 6:10 PM No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.476 / Virus Database: 269.10.19/917 - Release Date: 7/25/2007 1:16 AM
Re: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ?
mbak.. maksibar itu makan siang bareng, tul gk moms (CMIIW ) SOL On 7/26/07, Dini Rachmawati [EMAIL PROTECTED] wrote: mba.. maksibar apaan c member BA di bandung, banyak gak yah? - ibunya safa -
Re: [balita-anda] apartemen murah
kalo ga salah itu kelasnya antara rusun dan apartemen... jadi rusun kualitas apartemen cuma faisilitasnya ga selengkap apartemen. aku waktu pernah baca di majalah property (cmiiw) harganya nanti setelah ini itu sekitar 140jutaan.. kalo ga salah juga itu nanti bakalan dibangun sekitar 10 toweran.. kalo salah ya maaf... maklum suka lupaan... --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Kemarin juga dibagiin brosur dari rumah ke rumah. Apartemen murah mulai 90 jt di daerah pulogebang - jaktim. Uang muka disubsidi 6 jt, bunga fix kalo ga salah 3.6 % selama 6 th. Hak milik. ~ bukan marketing apartemen rasdi [EMAIL PROTECTED] 07/25/2007 08:45 AM Please respond to balita-anda@balita-anda.com To balita-anda@balita-anda.com cc Subject [balita-anda] apartemen murah Dear Smart Parent Jika membaca iklan kompas hari ini ada berita menarik tentang launching sebuah apartemen didaerah pasar minggu tepatnya ex goro. Yang menarik adalah harga jual dibuka mulai Rp 190 jt, dan untuk penawaran perdana sangat terbatas. Dari segi letaknya sangat cocok untuk dihuni atau mereka yang pengin invest karena letaknya hanya sekitar 20 menit ke UI alias bisa digunakan untuk tempat kos mahasiswa UI. semoga bermanfaat dan jika ingin lihat langsung silahkan ke datang besok pada acara launchingnya, kepentingan saya hanya sebatas membantu publikasi karena ownernya adalah kenalan baik. sekian dan salam Rasdi Boardwalk for $500? In 2007? Ha! Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games. http://get.games.yahoo.com/proddesc?gamekey=monopolyherenow -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Alat KB Spiral
Betul mbak Lif Ada 2 pilihan, mau yg 3 th atau 5 th..Ada yg Nova T ada yg Copper T Klo saya skrg pake Nova T yg 5 th.. Alhamdulillah ga ada masalah, nnt pas 3 thn insya Allah mau dibuka, buat ngasih ade' ke nabiel :-) Katanya sih ga boleh lebih dari waktu yg ditetapkan, hrs buru2 ganti gitu.. Regards, Kartika Nusantari Environment Section PT Tri Polyta Indonesia, tbk. Jl. Raya Anyer Km. 123 Ciwandan, Anyer Banten - Original Message - From: Lif Rahayu mailto:[EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com mailto:balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, July 25, 2007 3:48 PM Subject: Re: [balita-anda] Alat KB Spiral IUD atau spiral biasanya masa berlakunya 5 tahun. (itu yang saya tahu dan pernah makai). Mungkin ada yang lainnya?
Re: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ?
kunjungan ke industri ttg balita ataw kunjungan panti asuhan khusus balita misalkan .sekedarsaran.com On 7/26/07, Kartika Nusantari (PS - ENVIRONMENT) [EMAIL PROTECTED] wrote: Waktu kapan itu ada yg kasih usulan BA ngadain kunjungan ke industri ..siapa yaa.. Gimana tuh pak, tindak lanjutnya? Regards, Kartika Nusantari Environment Section PT Tri Polyta Indonesia, tbk. Jl. Raya Anyer Km. 123 Ciwandan, Anyer Banten - Original Message - From: rahman mailto:[EMAIL PROTECTED] gunawan To: balita-anda@balita-anda.com mailto:balita-anda@balita-anda.com Sent: Thursday, July 26, 2007 9:55 AM Subject: RE: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ? Kalo ditanya keinginan pasti ada keinginan untuk berkumpul dan berkenalan satu sama lain tetapi mengatur waktunya yang susah, dengan senang hati kalau ada yang mau bantu terutama kalo ada teman yang memang bisnis nya di bidang event organizer. rgds, rahman gunawan Kerjakanlah sesuatu secara tulus dan wajar, dan segalanya akan baik. Kesempurnaan terletak pada motivasi kerja, bukan pada pekerjaan
Re: [balita-anda] Alat KB Spiral
yang jelas Nova T lebih mahal, 450 ribu book, sekali pasang, alatnya doang. Bedanya cuma di bahannya kalo gak salah. Yah lumayan linu sih, pas dipasang tapi gak lama linunya. Kalo alergi atau ada keluhan lainnya biasanya berdarah, tapi saya duu gak tuh, baik2 aja, ibu saya juga baik2 aja. Tapi inget aja batas waktunya, jgn sampai IUD buat 5 tahun dipakai sampai 10 tahun...wisgak boleh lah. Mesti dilepas. Terus pas 'maen', ya kira2 aja, jangan heboh2 banget...hihihihi. Tapi drpd yg lain saya milih IUD untuk kontrasepsi. Bulu gak tega ama suami, KD wah sakit dan gak enak. Pil saya suka lupa. Suntik..jg suka lupa.hehehehe. Susuk, malah lebih gak mau lagi...deh. Hehehehe On 7/26/07, Naning Dwiyanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak... mo nanya apa beda antara Nova T dan yg Copper T, trus apa gak sakit pas pemasangannya aq ngeri dech mbayanginnya klo pke spiral? trus aq pernah tau ada tetangga itu yg sampe sakit apa itu, gr2 nya dia pke spiral tp kelamaan gk diambil jadinya kayak ada pendarahan :( emang seperti itu?? mohon info yg pke coz gk pke itu On 7/26/07, tprahayu [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak...pengalaman ibuku waktu mau menopuase ( kebetulan pake spiral juga ) memang seperti itu. Mensnya tidak beraturan kadang sehari dapet kadang enggak. Kadang terus-terusan dan ternyata memang nggak lama kemudian menopause. Nggak masalah kok mbak. Untuk masa tenggak ..benar seperti kata mbak Lif..ada juga kan yang bukan 5 tahun , tergantung yang dipake spiral apa. - Original Message - From: Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, July 25, 2007 3:48 PM Subject: Re: [balita-anda] Alat KB Spiral IUD atau spiral biasanya masa berlakunya 5 tahun. (itu yang saya tahu dan pernah makai). Mungkin ada yang lainnya? On 7/25/07, Brilliant Putra [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear BA'ers Maaf ada titipan pertanyaan dari mamanya teman saya. Saat ini beliau berusia 56 tahun dan selama ini beliau menggunakan alat kontrasepsi KB berupa spiral. Namun beberapa bulan terakhir ini beliau sering mengalami menstruasi dan nyaris setiap hari, apakah keadaan ini normal mengingat (mungkin) beliau mau monopause kemudian apakah penggunaan spiral mempunyai masa tenggang waktu yang tidak boleh dilewati mohon pencerahannya ya.. sebelumnya terima kasih. Salam, Bunda Brilly -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ?
dear, kepuncak aja... biar bisa sekalian tea walk kali2 aja ada yang punya villa diantara anggota BA ini -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
Mba, Sekedar sharing inilah langkah2 yang sudah saya persiapkan. Kuncinya SATU, kita tidak bisa bergantung kepada orang lain (asistan, baby sister, orang tua) selain kepada Yang Di Atas. 1. Niatkan bekerja dengan ikhlas, untuk keluarga, dan juga masyarakat yang kekurangan, terutama kalo gajinya dah double digit gitu. 2. Siapkan PASIVE INCOME sejak dini. Apakah ini sangat mungkin dilakukan? YA... Bikin target, mau PENSIUN misal 3 - 5 taon lagi. Jadi sekarang mesti SAVE berapa dengan target setelah pensiun kita dapat PASIVE INCOME tertentu dengan RETURN per tahun sekian %. Lakukan diversifikasi aset, seperti: Reksadana, Saham langsung mungkin, ato coba untuk join income dengan teman, gali kreativitas diri (punya bakat mengajar mungkin?, bikin Bimbel, masak, design, others) 3. Ubah segera, sedini mungkin GAYA HIDUP. Prioritaskan hal2 yang PENTING. Gunakan waktu Seefektif mungkin untuk SAVING and INVESTMEN. 4. terus terang, saya melakukan ini semua, memang berat, karena dengan salary yang cukup, namun akan terlihat gaya hidup yang terkesan minimalis dibandingkan rekan sekerja. Cuma saya sendiri bertekad, untuk Disiplin melakukannya sehingga saya bisa pensiun sesuai rencana. itu aja sih sekedar sharingnya. saya pribadi soalnya akan cukup sulit kalo nantinya pensiun dan harus bergantung penuh dari kondisi keuangan suami. salam, mama ryan On 7/26/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: hmmm...ikutan... Kalau menurut saya alangkah lebih baik dilihat dari berbagai sisi.. Ini kan istri gajinya lebih besar dari suami, memang tugas suami utamanya mencari nafkah tapi ga salah juga kalau ada kesempatan istri juga membantu, nah dilihat dr kasus nya ibu ini yg gajinya lbh besar dan gaji suami hanya sepertiga nya, kenapa ga dua duanya tetep bekerja tapi slh satu harus ngalah or sedikit luangkan waktu agar bisa leluasa ngawasin anak2. Nah dalam hal ini kebetulan pihak suami yg pendapatn lbh rendah, kenapa ga suami aja yg resign, buka usaha sendiri dg modal tentunya dr gaji si istri yg puluhan juta itu, toh sama sj membesarkan dan menjaga anak2 itu ga hanya tugas istri,tapi juga tugas suami. Dan dg resign sang suami dr tempat lama bukan berarti merendahkan suami, kan suami msh tetap mencari nafkah dg usaha sendiri tsb, malah kedepannya klo maju sang istri bisa resign..dan suami lbh berkembang tentunya. Karena jika misal si istri langsung resgn dan usaha sendiri blm tentu keuangan keluarga bisa stabil, namun klo suami yg usaha sendiri dan lbh bebas meluangkan waktu untuk liat anak2 (tentunya tetap dibantu olh asisten2) dan pendapatan juga tdk mengkhawatirkan krn gaji istri msh bisa buat cadangan dan waktu buat anak2 bisa sementara diwakilkan oleh suami dulu. Secara hari gini gitu looo...krn bnyk juga krn masalah ekonomi anak2 jd ngga keurus krn pusing mikirin ini itu...yah jgn sampai kisah2 menyeramkan di TV itu terjadi gara2 faktor ekonomi..BTw meselehnya yg dipikirkan skrg mo usaha apa ya hehhehe (idem ma gw) Intinya semua kudu dipikirkan positif negatif nya...eh klo ini mah tinggal tes aja seh ehehhehe Salam, Sefty Ummi Nayla+dede dipeyut (11 minggu) Nugroho Bayu Wardhana [EMAIL PROTECTED] 07/25/2007 03:24 PM Please respond to balita-anda@balita-anda.com To balita-anda@balita-anda.com cc Subject Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi saya sependapat dgn pak Irman harus ada yg dikorbankan utk memilih yg terbaik utk keutuhan keluarga tugas utama suami mencari nafkah utk keluargannya. Insya Allah bisa mencukupi kebutuhan keluarga. ukuran duniawi tdk ada batasannya ibarat kita haus tapi minumnya air laut nach itulah ukurannya tdk akan pernah hilang haus dahagannya. sekedar saran barangkali istrilah yg harus mengorbankan demi masa depan cerah si anak tercintacobalah berkomunikasi . mudah2an ada jalan keluar terbaik. si istri bisa mengembangkan usaha di rmh atau dekat rmh sehingga keduannya bisa tercapai. keluarga dapat side income juga dapat. maaf kalo kurang berkenan. saya pun sdg berusaha agar keutuhan keluarga bisa terjaga dgn baik. walaupun kami sama2 bekerja anakkoe juga baru berumur 2,5 thn. cobalah ciptakan suasana kondusif di rumah agar suasana rumah selalu harmonis sehingga pengasuh/pembantu bisa betah serta anak bisa tenang bermain. sekedartukarpikiran.com nughob4yuwardhana ayahnya ayu wardhani On 7/25/07, Irman Ard [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo menurut saya, istrinya bisa cari pekerjaan lain yg tidak menuntut waktu yg banyak masih bisa pulang gak terlalu malam. Memang perlu pengorbanan utk mendapatkan semuanya. Apa istrinya tidak bisa bisnis rumahan, mengumpulkan modal dari gaji puluhan juta yg ia terima ?? Kayaknya itu juga lebih baik. Menuntut suami utk cari uang yg lebih besar ?? Ada suami yg hanya bisa mengandalkan gaji yg ia terima dari kantor, seperti saya ini. Bukankah pas mau nikah juga ia sudah mempertimbangkan bahwa suaminya yg sekarang ini akan seperti ini ?? Standar yg seperti apa sih yg diharapkan ?? Susah juga kalo
[balita-anda] Q : artikel reksadana
Parents, Ada yg masioh simpen filenya ttg reksadana gak? akayknya waktu itu pernah dibahas en ada yg jelasin dari salah satu parents yg tau ttg ini. boleh di japri ke aku krn filenya kehapus. Thanks Aya [EMAIL PROTECTED] -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Masih mau menakut-nakuti anak kita?
Ayo Bobok, kalau nggak bobok nanti dimakan orang gila (kebiasaan menakuti anak dengan orang gila, tikus, pocong, dll) Aduh, menakutkan sekali (ketika saya berumur sekitar 9 tahun, saya pernah mengalami satu kejadian tidak mengenakkan dengan orang yang mengalami gangguan kejiwaan)! Itu juga pasti yang dialami oleh sebagian besar anak kecil lainnya. Memang terlihat efektif, ketika kita ingin anak kita atau seorang anak kecil melakukan sesuatu yang kita perintahkan. Berikan saja kata-kata seperti judul diatas, dan ketakutan yang ditimbulkannya akan membuat (semoga) anak tersebut menuruti perintah kita. Toh dengan semakin dewasa, ia akan mengerti bahwa orang gila bukanlah sebuah makhluk yang suka memakan orang lain (mungkin terkecuali Sumanto), atau tikus sebenarnya takut pada manusia, atau kemungkinan seseorang yang pernah (mungkin) melihat pocong (menurut statistik sederhana) adalah 50.000 : 1. Yah, toh anak itu akan mengetahui fakta itu semua kan? SALAH!! Ketika kita sebagai orang tua yang (notabene) mengetahui fakta tersebut, menggunakan beberapa hal yang menakutkan untuk memberikan tekanan pada seorang anak untuk menurut, itu merupakan hal yang (menurut saya) cukup mengerikan. Bukan ancamannya yang mengerikan, tetapi akibat yang ditimbulkannya dikemudian hari. Tahukah bahwa seorang anak itu tak ubahnya seperti spons, yang akan menyerap apapun yang dilihatnya, didengarnya, dan dirasakannya? Seorang akan akan memasukkan informasi yang diterima dari sekelilingnya (terutama dari orang tuanya) ke dalam pikirannya, pikiran bawah sadarnya. Sekali kata-kata itu masuk, sekali informasi ini masuk, semua itu akan menjadi bagian dari sistem nilai anak tersebut (value), yang besar kemungkinannya menjadi bagian dari kepercayaannya (belief system). Karena telah menjadi nilai, dan akan dijalankan secara refleks, maka apapun hal yang berhubungan mampu mengaktifkan rasa takut di dalam dirinya. Coba bayangkan dan rasakan, kalau kita berada di posisi anak tersebut. Si anak tidak memiliki data di dalam pikirannya bahwa apa yang menjadi momok/ketakutannya bukanlah sesuatu yang nyata. Bahkan, pikirannya semakin menjadikan ketakutan tersebut menjadi nyata, dari hari ke hari (sebagai informasi, tahukah anda bahwa pikiran tidak membedakan antara kenyataan dengan imajinasi? Pernahkan anda membayangkan makanan kesukaan anda di hadapan anda, dan tiba-tiba tanpa disadari, air liur anda mulai bertambah, perut anda bereaksi, dan timbul kebutuhan di pikiran anda?). Ketakutan ini, yang bila terus diperkuat dari hari ke hari (dengan terus disebutkan pada sang anak), akan menjadi nilai yang semakin kuat. Inilah yang mengakibatkan munculnya berbagai macam phobia pada sang anak, atau bahkan phobia yang masih terbawa sampai sang anak beranjak dewasa (walaupun sebagai orang dewasa, mungkin ia tahu bahwa ketakutannya terasa konyol, tetapi coba kita lihat bersama, seorang perokok pasti tahu bukan bahwa rokoknya membahayakan kesehatan diri dan orang lain, tetapi apa yang dikatakan oleh sebagian besar perokok ketika mereka ingin berhenti merokok? Mudahkah bagi mereka?). Masih mau menakut-nakuti anak kita? Kirdi Putra, CHI, CHt. Hypnotherapy Coach Phone. +62 21 739 7916 [EMAIL PROTECTED] -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Balasan: [balita-anda] apa benar bayi ASI dak mau formula?
biasanya sih begitu, jadi kalo mau 'disapih' harus bertahap dulu, bisa dicampur dulu misalnya regards, ratna - Original Message From: Fitrina Mucshin [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, 25 July 2007 3:13:12 Subject: Re: [balita-anda] Balasan: [balita-anda] apa benar bayi ASI dak mau formula? iya ya mbak,mungkin memang si mas aja yang dak suka susu, dah dicoba susu beraneka rasa juga dak bergeming, he3, keju juga dak suka, kadang2 aja mau makan yogurt. Apa suka dan tidak suka susu dipengaruhi orang tua nya juga? aku sih dak masalah sama susu, tapi ayahnya memang dak suka, cuma alasannya karena takut ndut he3, ada ada aja ya... On 7/25/07, jacq. n. jill [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak...Kalo dari pengalamanku sih, ga benar bayi ASI tidak doyan susu formula.Jacqueline saya dulu ASI cuma 8 bulan, sampai hari ini dia ga doyan susu ( susu sapi or susu formula ).Lain halnya dengan Gillian, bayi saya ini ASI sampai hampir mau 3 tahun, wow.dia doyan sekali minum susu.Sehari bisa 4x 200 cc; jam 2 pagi, bangun tidur, sebelum tidur siang dan sebelum tidur malam. Jadi yang benar ADA BERBAGAI MACAM JENIS ANAK, YANG DOYAN SUSU DAN TIDAK DOYAN SUSU. sALAM, sUSAN __ Yahoo! Singapore Answers Real people. Real questions. Real answers. Share what you know at http://answers.yahoo.com.sg
Re: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ?
ada kok pak mods misuaq kerjanya d bidang EO, siapa tau bs bantu hihihi..promosi, cuma klo yg d kota lain kyak aq d sby gmn?? mau juga loh ikutan... ;)) On 7/26/07, rahman gunawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo ditanya keinginan pasti ada keinginan untuk berkumpul dan berkenalan satu sama lain tetapi mengatur waktunya yang susah, dengan senang hati kalau ada yang mau bantu terutama kalo ada teman yang memang bisnis nya di bidang event organizer. rgds, rahman gunawan Kerjakanlah sesuatu secara tulus dan wajar, dan segalanya akan baik. Kesempurnaan terletak pada motivasi kerja, bukan pada pekerjaan -Original Message- From: Ning [mailto:[EMAIL PROTECTED] iya nih...gimana nih KR jajarannya bisa ditindak lanjuti gak ??? mungkin teknisnya mah bisa dibagi2 perwilayah (gak mungkinkan kita ngadain FamGath di Jkt tapi BAers yang dari luar pulau pa lagi LN harus datang ??? mungkin sewaktu2 bisa kali yeee) *pingin kenal secara lahiriah BAers biar tambah erat silaturahimnya) At 03:35 PM 7/25/2007 +0700, you wrote: dear All BA ers mo nanya kalo di milis kita tercinta ini ada Family Gathering nya gak yach ! maklum newcomer , barangkali bisa utk mempererat tali silaturahmi antar sesama komunitas milis BA. semoga manfaat. maaf kalo kurang berkenan. nughob4yuwardhana ayahnya ayu wardhani -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Alat KB Spiral
Mbak... mo nanya apa beda antara Nova T dan yg Copper T, trus apa gak sakit pas pemasangannya aq ngeri dech mbayanginnya klo pke spiral? trus aq pernah tau ada tetangga itu yg sampe sakit apa itu, gr2 nya dia pke spiral tp kelamaan gk diambil jadinya kayak ada pendarahan :( emang seperti itu?? mohon info yg pke coz gk pke itu On 7/26/07, tprahayu [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak...pengalaman ibuku waktu mau menopuase ( kebetulan pake spiral juga ) memang seperti itu. Mensnya tidak beraturan kadang sehari dapet kadang enggak. Kadang terus-terusan dan ternyata memang nggak lama kemudian menopause. Nggak masalah kok mbak. Untuk masa tenggak ..benar seperti kata mbak Lif..ada juga kan yang bukan 5 tahun , tergantung yang dipake spiral apa. - Original Message - From: Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, July 25, 2007 3:48 PM Subject: Re: [balita-anda] Alat KB Spiral IUD atau spiral biasanya masa berlakunya 5 tahun. (itu yang saya tahu dan pernah makai). Mungkin ada yang lainnya? On 7/25/07, Brilliant Putra [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear BA'ers Maaf ada titipan pertanyaan dari mamanya teman saya. Saat ini beliau berusia 56 tahun dan selama ini beliau menggunakan alat kontrasepsi KB berupa spiral. Namun beberapa bulan terakhir ini beliau sering mengalami menstruasi dan nyaris setiap hari, apakah keadaan ini normal mengingat (mungkin) beliau mau monopause kemudian apakah penggunaan spiral mempunyai masa tenggang waktu yang tidak boleh dilewati mohon pencerahannya ya.. sebelumnya terima kasih. Salam, Bunda Brilly -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] mau tanya..
Mbak Miko... selamat ya atas kelahiran putranya dan selamat datang kembali oia mbak anaknya putra ato putri?? itu anaknya ada batpil ta? kok napasnya bunyi krok2, soalnya biasanya jika batpil pasti bunyinya gitu. tp setahu saya memeng ada bayi yg bunyinya gitu, cuma klo gk ganggu napas gpp kok mbak ntar hilang sendiri kok. cuma klo ada sesaknya mending k DSA aja, biar tahu lebih jelas sebabnya apa mungkin d saluran napasnya ada kesumbat cairan ato lendir sing bikin krok2 hmmm... mungkin bs dibuat hangat ruangan kamarnya dgn uap air seperti saran moms yg lain biar dahaknya bs keluar soal DSA anak aq gk bs bantu mungkin moms yg lain tahu, soalnya aq d Sby maaf ya klo gk berkenan n mungkin moms yg lain yg lebih pintar bs kasih maukan n pliis CMIIW ya... Trims Ibu'e Danish On 7/26/07, Miko Nasution [EMAIL PROTECTED] wrote: hallo parents... saya baru masuk neh ... kemaren2x abis cuti melahirkan.. saya mo tanya2x dunks ttg bayi.. 1.. saya melahirkan secara cecar. trus anak saya sekarang sejak lahir sampe umur 3 bulan kalo napas bunyi grok2x gitu deh.. trus kalo sebelum sendawa napasnya kayak sesak gitu.. tapi kalo dah sendawa seh dah biasa lagi.. itu kenapa yah?? 2.. ada recomended dokter anak yang bagus? 3.. trus ada recomended dokter kandungan di ypk yang bagus? 4.. trus kata temen gw anak bayi mulai 3 bulanan gitu jgn pake sarung tangan n kaki lagi yah karena tangan n kaki pusatnya syaraf.. bener ga? 5.. Miko Nasution Usage Retention Card Center PT. Bank Bukopin Tbk Jl. S. Parman Kav. 80 Lt. 3. Jakarta 11420 Telp. (021) 560-4307-12 Ext. 1215 Fax. (021) 569-44262 [EMAIL PROTECTED] Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments.
Re: [balita-anda] pembagian tugas PRT 2 Orang
Mbak, PRT 2 orang dengan anak 4hmmm cuma sekedar masukan ya, saya kebetulan ada 2 PRT, tappi yg satu pulang pergi yg satu nginep. Bener, mesti ada pembagian kerja yg jelas, kalo perlu ditulis, mbakyg rinci. Dulu saya pertama2nya gitu, lama2 ngerti dan faham sendiri. (sy gak sempet sih nulis smp detail, cuma lewat omongan aja). Nah yang 2 yg kembar itu kan butuhpengasuhan yg lebih berat, mending yang megang si kembar misal A, nah satu lagi megang dua kakaknya (termasuk nganter dan jemput sekolah), misal si B. Nah tinggal dibagi deh tuh: B (nyiapain sarapan, antar anak2 ke sekolah, jemput, sekalian belanja, sekalian masak cucu piring) A (ngasuh si kembar, nyiapin MPASI dan susu si kembar. kalo si kembar bobok, cuci baju, nyetrika). terus B ngepel dan nyapu. A, berishin kamar mandi pas sabtu minggu pas si ibu ada di rumah, jd si kembar bisa diasuh ama ibunya. Mbak yang lebih tahu lah pembagiannya gimana. Kalo temen saya malah bikin check list, detil banget, hari ini kerjaa si A dan si B dia tulis, terus masing2 diminta nulis kalo dah selesai. Oh iya, kalo yg satu dapet tugas X jangan sampai gak ngerjain terus ngandlein si satu lagi, bisa gak seimbang pembagiannya. Itu aja sarannya, belum nemu yg lainnya. On 7/26/07, Indrayati [EMAIL PROTECTED] wrote: pagi menjelang siang .. parents mo sharing dan masukannya dong ... kebetulan saya perlu PRT 2 orang untuk jaga anak saya ya alhamdulillah dipercaya sekarang ada 4 orang 2 baby kembar ( 8bln ) , Tk (5th) dan SD (9th). Masalahnya dlm 8bln saya sudah 3X ganti PRT. dan alasan mereka karena pembagian tugas yg tidak mereta . yang satu rajin ( Sangat Cape ) yg satu tdk Raji ( nyantai 0 akibatnya yg rajin cape sendiri krn yg tdk rajin selalu mengandalkannya. semua alasannya sama. satu keluar yg satu ikut-ikutan jadi baru trus dua-duannya sebaiknya saya gimana ya apa saya harus bagi tugas dengan 'serinci-rincinya ... trus terang s/d sekarang saya cukup binun, binun banget .. help.. yach . please.. thank's indra -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
Tul...setuju ama jeng Sefty dan yang lainnnya. nambahin aja dgn imel saya kemarin. Kalo bellum siap usaha di rumah dan belum ada usaha sampingan, apalagi pendapatan lebih besar drpd suami. Jangan resign dulu lah, ini kan masaalhnya baby sitter yg gak pinter urus anak, nah bisa dicari solusinya kan. Masalah pendidikan anak, juga bisa dicari, diobrolin berdua ama suami, kan tanggungjawab berdua kan. gak segampang itu lho, berenti kerja, berarti kehilangan 75% pendapatan, wah, berat boook. Gak segampang itu..belum lagi kalo masih banyak cicilan, misal cicilan rumah, atau kendaraaan. wah enggak deh.kalo saran saya, kalo emang mau resign, mantapin dulu bisnis di luaran, kalo usaha sampingan udah jalan, maka resign bisa jadi alternatif, tapi kalo belum, jangan deh. kalo resign dan kehilangan 75% pendapatan kan banyak banget tuh pos2 pengeluaran yg harus dipotong. Beum tentu siap mental lho. Kalo siap mental bagus, kalo gak siap mental, bisa berantem mulu ama suami, kan gak enak kan teorinya sih ibu di rumah, suami kerja, cari nafkah, tapi kadang hidup gak selalu sesuai dengan teori sih... maaf ya kalo gak berkenan. Mama Nayma On 7/26/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: hmmm...ikutan... Kalau menurut saya alangkah lebih baik dilihat dari berbagai sisi.. Ini kan istri gajinya lebih besar dari suami, memang tugas suami utamanya mencari nafkah tapi ga salah juga kalau ada kesempatan istri juga membantu, nah dilihat dr kasus nya ibu ini yg gajinya lbh besar dan gaji suami hanya sepertiga nya, kenapa ga dua duanya tetep bekerja tapi slh satu harus ngalah or sedikit luangkan waktu agar bisa leluasa ngawasin anak2. Nah dalam hal ini kebetulan pihak suami yg pendapatn lbh rendah, kenapa ga suami aja yg resign, buka usaha sendiri dg modal tentunya dr gaji si istri yg puluhan juta itu, toh sama sj membesarkan dan menjaga anak2 itu ga hanya tugas istri,tapi juga tugas suami. Dan dg resign sang suami dr tempat lama bukan berarti merendahkan suami, kan suami msh tetap mencari nafkah dg usaha sendiri tsb, malah kedepannya klo maju sang istri bisa resign..dan suami lbh berkembang tentunya. Karena jika misal si istri langsung resgn dan usaha sendiri blm tentu keuangan keluarga bisa stabil, namun klo suami yg usaha sendiri dan lbh bebas meluangkan waktu untuk liat anak2 (tentunya tetap dibantu olh asisten2) dan pendapatan juga tdk mengkhawatirkan krn gaji istri msh bisa buat cadangan dan waktu buat anak2 bisa sementara diwakilkan oleh suami dulu. Secara hari gini gitu looo...krn bnyk juga krn masalah ekonomi anak2 jd ngga keurus krn pusing mikirin ini itu...yah jgn sampai kisah2 menyeramkan di TV itu terjadi gara2 faktor ekonomi..BTw meselehnya yg dipikirkan skrg mo usaha apa ya hehhehe (idem ma gw) Intinya semua kudu dipikirkan positif negatif nya...eh klo ini mah tinggal tes aja seh ehehhehe Salam, Sefty Ummi Nayla+dede dipeyut (11 minggu) Nugroho Bayu Wardhana [EMAIL PROTECTED] 07/25/2007 03:24 PM Please respond to balita-anda@balita-anda.com To balita-anda@balita-anda.com cc Subject Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi saya sependapat dgn pak Irman harus ada yg dikorbankan utk memilih yg terbaik utk keutuhan keluarga tugas utama suami mencari nafkah utk keluargannya. Insya Allah bisa mencukupi kebutuhan keluarga. ukuran duniawi tdk ada batasannya ibarat kita haus tapi minumnya air laut nach itulah ukurannya tdk akan pernah hilang haus dahagannya. sekedar saran barangkali istrilah yg harus mengorbankan demi masa depan cerah si anak tercintacobalah berkomunikasi . mudah2an ada jalan keluar terbaik. si istri bisa mengembangkan usaha di rmh atau dekat rmh sehingga keduannya bisa tercapai. keluarga dapat side income juga dapat. maaf kalo kurang berkenan. saya pun sdg berusaha agar keutuhan keluarga bisa terjaga dgn baik. walaupun kami sama2 bekerja anakkoe juga baru berumur 2,5 thn. cobalah ciptakan suasana kondusif di rumah agar suasana rumah selalu harmonis sehingga pengasuh/pembantu bisa betah serta anak bisa tenang bermain. sekedartukarpikiran.com nughob4yuwardhana ayahnya ayu wardhani On 7/25/07, Irman Ard [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo menurut saya, istrinya bisa cari pekerjaan lain yg tidak menuntut waktu yg banyak masih bisa pulang gak terlalu malam. Memang perlu pengorbanan utk mendapatkan semuanya. Apa istrinya tidak bisa bisnis rumahan, mengumpulkan modal dari gaji puluhan juta yg ia terima ?? Kayaknya itu juga lebih baik. Menuntut suami utk cari uang yg lebih besar ?? Ada suami yg hanya bisa mengandalkan gaji yg ia terima dari kantor, seperti saya ini. Bukankah pas mau nikah juga ia sudah mempertimbangkan bahwa suaminya yg sekarang ini akan seperti ini ?? Standar yg seperti apa sih yg diharapkan ?? Susah juga kalo sebelumnya dia termasuk orang kaya sebelumnya. Menuntut suami yg tinggal di rumah ?? Wah yg ini kayaknya gak mungkin deh. Pada tanggal 25/07/07, Ratna Wulan Sari [EMAIL PROTECTED] menulis: Dear rekans
Re: [balita-anda] harap dibaca : peraturan mailing list - PROMOSI
aduh maap ini kekirim kesini ini harusnya buat milis saya aduh punten aduh maap kr nih aduhh malu de On 7/25/07, Evariny Andriana [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all melihat banyaknya email promosi yang kadang tidak berkaitan dengan dunia ibu-anak-kehamilan dan keluarga.. karena itu saya mengubah peraturan mailing list mengenai promosi. Harap dibaca dengan teliti. Terima kasih ATURAN MENGENAI PROMOSI 11. Promosi dalam mailing list ini diijinkan hanya pada hari JUMAT dan harus promosi yang berkaitan dengan dunia kehamilan, ibu, anak dan keluarga secara SPESIFIK. 12. Promosi yang tidak diijinkan antara lain yang berkaitan dengan MLM atau usaha berantai, produk-produk semacam obat-obatan yang tidak umum seperti obat pelangsing, atau produk yang tidak layak menjadi bahan konsumsi ibu,anak maupun keluarga. 13. Promosi yang sama TIDAK BOLEH dilakukan secara berulang-ulang dalam satu minggu 14. Promosi produk untuk ibu,anak atau keluarga harap diberikan keterangan lebih spesifik mengenai fungsinya terhadap ibu, anak maupun keluarga (seperti produk susu, madu, vitamin, dan sebagainya). SANKSI 13. Pelanggaran peraturan mailing list yang ringan akan mendapatkan peringatan dari moderator hingga 2 kali. Jika anggota masih melakukan kesalahan yang sama, moderator akan terpaksa mengeluarkan anggota ybs. 14. Pelanggaran yang berat seperti mengirimkan email berbau pornografi, SARA, menyalahi etika dan lain sebagainya, akan menyebabkan anggota langsung dikeluarkan oleh moderator. -- --- Evariny Andriana http://www.hypno-birthing.web.id/
[balita-anda] info produk Lytacur?
Salam kenal, saya anggota baru di Balita-anda, beberapa pagi ini saya melihat di televisi (global tv) terdapat iklan multivitamin baru, namanya Lytacur? adakah yang memiliki info mengenai produk ini? bagus tidaknya? dan info 2 yang menunjang lainnya.. terimakasih. oscar - Yahoo! Movies - Search movie info and celeb profiles and photos.
[balita-anda] pembagian tugas PRT 2 Orang
pagi menjelang siang .. parents mo sharing dan masukannya dong ... kebetulan saya perlu PRT 2 orang untuk jaga anak saya ya alhamdulillah dipercaya sekarang ada 4 orang 2 baby kembar ( 8bln ) , Tk (5th) dan SD (9th). Masalahnya dlm 8bln saya sudah 3X ganti PRT. dan alasan mereka karena pembagian tugas yg tidak mereta . yang satu rajin ( Sangat Cape ) yg satu tdk Raji ( nyantai 0 akibatnya yg rajin cape sendiri krn yg tdk rajin selalu mengandalkannya. semua alasannya sama. satu keluar yg satu ikut-ikutan jadi baru trus dua-duannya sebaiknya saya gimana ya apa saya harus bagi tugas dengan 'serinci-rincinya ... trus terang s/d sekarang saya cukup binun, binun banget .. help.. yach . please.. thank's indra -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] tanya ttg ASI
o iya mo tanya lagi neh.. kalo kita pompa ASI itu beda yah dengan menyusui.. maksud saya kalo kita abis pompa ASI, produksi ASInya lagi agak lama yah??beda kalo langsung dihisap dengan anak kita... kalo dihisap kayaknya cepet tuk produksi lagi... bener ga yah?? trus ASI yang dibotol sudah diminum sama anak tapi masih ada sisanya.. berapa jam maksimum masih boleh diminum sama anaknya lagi?? trus bayi umur 3 bulanan kalo pilek n batuk dikasih apa yah obatnya tapi yang alami?? ma kasih yah parents infonya.. Miko Nasution Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments.
Re: [balita-anda] ada gak sich Family Gathering milis BA ?
hmmm... kayaknya sih ada cabang kok mbak d JKT.. bisa kok ntar aq bilangin sapa tau bisa bantu, tinggal gimana KR n moms lainnya tp mbok yo d sby juga, kan pinginnn :(( On 7/26/07, Ning [EMAIL PROTECTED] wrote: eh kayanya suami (atau teman suami ya ???) mbak naning kan kerja di EO tapi dia di SBY ya ?? mungkin ada juga kenalan EO di Jkt (suruh ikutan di BA hi..hi..hi...) *piye mbak naning ??* At 09:55 AM 7/26/2007 +0700, you wrote: Kalo ditanya keinginan pasti ada keinginan untuk berkumpul dan berkenalan satu sama lain tetapi mengatur waktunya yang susah, dengan senang hati kalau ada yang mau bantu terutama kalo ada teman yang memang bisnis nya di bidang event organizer. rgds, rahman gunawan Kerjakanlah sesuatu secara tulus dan wajar, dan segalanya akan baik. Kesempurnaan terletak pada motivasi kerja, bukan pada pekerjaan -Original Message- From: Ning [mailto:[EMAIL PROTECTED] iya nih...gimana nih KR jajarannya bisa ditindak lanjuti gak ??? mungkin teknisnya mah bisa dibagi2 perwilayah (gak mungkinkan kita ngadain FamGath di Jkt tapi BAers yang dari luar pulau pa lagi LN harus datang ??? mungkin sewaktu2 bisa kali yeee) *pingin kenal secara lahiriah BAers biar tambah erat silaturahimnya) At 03:35 PM 7/25/2007 +0700, you wrote: dear All BA ers mo nanya kalo di milis kita tercinta ini ada Family Gathering nya gak yach ! maklum newcomer , barangkali bisa utk mempererat tali silaturahmi antar sesama komunitas milis BA. semoga manfaat. maaf kalo kurang berkenan. nughob4yuwardhana ayahnya ayu wardhani -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]