Re: Lanjutan ...(RE: [Rantau-Net] Emansipasi II )
mangkonyo mungkin inyo ka maagiahkan pitihno sebagai infaq/sadakah dari inyo ka ka lakino nan "fakir/miskin" supayo lakino dapek menjalankan "kewajiban"nyo. Alah tu si laki maagiahkan baliak ka bininyo untuk nafkah keluarga. Memang agak banyak cengkunekno, tapi insha Allah, baitulah mekanisme nan batuenyo. Ba'a Ustadz Khairi ? Tolong dikoreksi yo. Tentang nan "laki nan tahino" tu, iko kisah nyato, ado sanak hambo di Sulawesi sinan. Dulu lakino bakarajo di lauik, sebagai pelauik dan kiniko alah tigo tahun "menganggur" dek karano payah mandapek karajo. Sedangkan bininyo lai manjadi pengawai di suatu universitas. Praktis nafkah didapek dari si bini. Mungkin dek maraso "terhino" ko si laki ko labiah suko bergabung jo "jama'ah tablig" dan kok malam taruik shalat sajo karajonyo. Indak namuah saketek alahe untuak "lalok" jo bininyo. Binino alah uring-uringan pulo dek-e. Basyukur hambo, si bini lai berakhlak karimah juo, sahinggo indak sampai manyaleweng. Tapi Insha Allah dan Alhamdulillah, kiniko si laki alah mandapek angin baru untuak "menampakkan kelelakiannyo" dek karano alah ado peluang usaha untuk mandapekkan nafkah anak bini. Insha Allah, mareka hiduik berbahagia baliak. Sanak kasadono nan hambo sayangi Hambo raso saketu dululah "solo" hambo untuak nan ciek ko. Hambo mintak maaf ateh sagalo nan indak pado tampekno hambo sampaikan, dan kapado Allah hambo mintak ampunan, semoga awak ka sadono dapeklah dimasukkan ke dalam golongan urang nan bariman dan selalu mengerjakan amal saleh. Assalamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah, Aceh. LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id Isi Database ke anggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id = Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
[Rantau-Net] [MI] Gus Dur dan 'Bajunya Tuhan' - Membersihkan MUI
Bismillaahir rahmaanir rahiim Kontroversi Gus Dur, memang tidak hanya sekarang-sekarang ini. Dari dulu juga sudah begitu. Ada yang soal Salam, ada yang soal pidato di gereja, ada soal Yahudi dan ada juga tentang bajunya Tuhan. Paling tidak bermodalkan bajunya Tuhan ini, Gus Dur hari-hari ini ingin membersihkan MUI. Ini mungkin bisa menjadi sebuah kontroversi barunya Gus Dur. Sambil santai-santai, rileks, mari kita simak sebuah berita dari Pakanbaru yang baru saja dibuat oleh Gus Dur ini dan dilaporkan oleh Media Indonesia (http://www.mediaindo.co.id). Namun demikian, diharapkan tidak ada sumpah sarapah dari mulut dan hati kita ketika mengakhiri membaca berita ini. Kita hanya mencoba memahami bagaimana tingkah polah dan juga pola Gus Dur dalam berbuat sesuatu. Itulah uniknya hidup di bumi ini, bertemu dengan berbagai macam manusia. Allah memberikan petunjuk-Nya kepada kita agar kita saling mengenal dan bersaudara di antara yang cam-macam itu. Bagaimana pun pahitnya berkenalan dengan mereka ini, marilah kita tetap saling kasih mengasihi dan sayang menyayangi (Ada ide tentang kasih mengasihi dan sayang menyayangi ini ?) Yuk, kita santai saja menyimak berita di bawah ini. Semoga bermanfaat. Assalaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah, Aceh. Senin, 1 Mei 2000 Presiden Minta MUI Dibersihkan Media Indonesia - Politik dan Keamanan (5/1/00) PEKANBARU (Media): Presiden Abdurrahman Wahid mengakui, dari dulu hingga kini di tubuh Majelis Ulama Indonesia (MUI) masih terdapat orang-orang `selundupan`. Akibatnya, yang duduk di dalam organisasi tersebut banyak yang tidak mengerti urusan agama. ``Dengan sangat menyesal saya katakan bahwa majelis ulama ini banyak juga yang merupakan orang titipan. Tidak mengerti urusan agama itu celakanya, tapi bisa masuk dalam majelis ulama ini,`` kata Presiden Gus Dur saat membuka temu Akbar Jamaah Thariqat Mu`tabarah se- Sumatra I di Mesjid Agung An-Mur Pekanbaru, Sabtu (29/4). Dalam kesempatan itu, Gus Dur meminta Menag Tolchah Hasan membereskan MUI dari orang-orang `selundupan` tersebut. Dia menginstruksikan pembersihan agar dalam tubuh MUI haruslah orang-orang yang betul-betul mengerti agama, bukan orang yang diselundupkan dari luar. Bahkan, presiden bercerita pernah dimarahi Ketua Umum MUI (ketika itu) KH. Hasan Basri (alm), hanya gara-gara tulisan Gus Dur di salah satu harian Jakarta berjudul `Tuhan dan Bajunya`. Tulisan itu berkisah tentang seorang pengikut Thariqat yang ingin mencari tauhid dan tasawuf kepada gurunya. Di tengah jalan ia bertemu seorang Kristen. Sang pengikut thariqat menilai orang Kristen ini musyrik. Keduanya terlibat perdebatan serius, karena yang diributkan tak lain soal atribut atau sifat Tuhan dikacaukan dengan zat Tuhan. Mereka berjalan kaki sampai tiga hari tiga malam, kemudian mereka berpisah. Pengikut thariqat ini langsung ke tempat gurunya. Namun, setibanya di sana, dia tidak diperbolehkan masuk. Setelah menunggu selama tiga hari, gurunya tetap juga tidak mau membukakan pintu. Diperlakukan begitu, dia memohon kepada gurunya. Katanya, wahai guru, hanya dengan engkau saya bisa dibimbing menuju pintu surga. ``Tapi dari dalam terdengar suara; kamu terlalu repot dengan bajunya Tuhan bukan dengan Tuhan itu sendiri,`` ujar Gus Dur. Membaca tulisan itu, KH Hasan Basri langsung memanggil Gus Dur. Dia bilang kepada Gus Dur nanti orang awam bisa keliru. Dianggap Tuhan punya baju. Gus Dur diam saja ketika itu. ``Tuhan berbaju itu artinya sifat-sifat Tuhan. Rakyat mengerti, yang tak tahu cuma Pak Kiai (Hasan Basri) saja,`` tutur Gus Dur (TH/P-2) ©1999 Media Indonesia in association with Indonesia Interactive. All rights reserved. Created Design by Indonesia Interactive Development Team.
[Rantau-Net] PANJI: Mengubah Sampah Menjadi Obat
Bismi Allah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Sekedar untuk selingan di akhir pekan, berikut ada kabar gembira bahwa tiga orang anak SMU Indonesia berhasil memenangkan lomba pada International Science and Engineering Festival 2000 (ISEF 2000), dengan hanya melakukan penelitian terhadap rambut jagung. Dari hasil penelitian mereka, ternyata rambut jagung lumayan untuk menetralisir kelebihan gula darah. Silahkan disimak sejenak, mudah-mudahan masih akan banyak lagi anak-anak kita yang memiliki kepekaan dan kesenangan yang tinggi terhadap penelitian semacam di masa-masa mendatang. Assalamun alaikum Syaifuddin Ma'rifatullah, Aceh. IPTEK / PANJI NO. 06 TH IV - 31 MEI 2000 Mengubah Sampah Jadi Obat Penelitian: Rambut jagung ternyata berkhasiat menyembuhkan penyakit gula. Tiga siswa SMUN I Kudus telah menelitinya dan mendapat pengakuan internasional. Bukan main senangnya hati Ahmad Syaifudin, Melissa Gracia, dan Bastian Wiandiany. Mereka diumumkan sebagai pemenang ketiga dalam International Science and Engineering Festival 2000 (ISEF 2000) dengan hadiah uang sebesar US$300. Lomba yang diadakan di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, itu menempatkan mereka pada posisi tersebut bersama wakil dari Jepang dan Taiwan. Dengan penelitian yang berjudul Rambut Jagung Sebagai Alternatif Pengobatan Diabetes Melitus, kelompok siswa SMUN 1 Kudus, Jawa Tengah ini berhasil mengalahkan 1.500 peserta lainnya yang berasal dari seluruh dunia. Sungguh jeli ketiga remaja itu. Terpikir oleh mereka untuk meneliti rambut jagung karena sering melihat bahan ini diramu secara tradisional untuk mengobati penyakit kencing manis. Selain itu, mereka juga tertarik oleh iklan di televisi yang menampilkan gula jagung sebagai makanan diet. Kalau dari jagung bisa dibuat pemanis sebagai makanan diet, berarti jagung memiliki kalori yang rendah. Organ-organ yang ada di dalam jagung pasti memiliki kalori yang rendah pula, ujar Ahmad Syaifudin yang bertindak sebagai ketua tim. Dari sini timbul ide untuk menelitinya, yang kemudian disampaikan kepada Sugimin, guru biologi SMUN 1 Kudus. Ide anak-anak ini sangat inovatif. Maka saya dukung untuk melanjutkan penelitian, kata Sugimin, yang juga menjadi pembimbing dalam penelitian. Ahmad Syaifudin yang duduk di kelas tiga jurusan IPA dibantu dua rekannya yang masih duduk di kelas dua. Sebelum melakukan penelitian, mereka melakukan kajian pustaka untuk mengetahui kandungan senyawa di dalam jagung. Dari literatur diperoleh informasi bahwa rambut jagung memiliki tujuh senyawa. Namun, dari ketujuh senyawa itu, hanya tiga senyawa saja yakni vollatele alkalkaloide, beta stigmasterol, dan alpha tocothepheryl qoisae yang dinilai penting bagi pengobatan kencing manis. Ketiga senyawa tersebut memang dikenal mampu menyetimulasi pankreas untuk menghasilkan hormon insulin. Hormon inilah yang nantinya akan mengubah glukosa dalam darah menjadi glukogen sehingga kadar gula darah menjadi normal. Untuk membuktikan bahwa rambut jagung dapat menyetimulasi pankreas menghasilkan insulin, mereka melakukan percobaan pada tikus. Sebelumnya, untuk memudahkan pemberian tiga senyawa tadi, rambut jagung dikeringkan terlebih dahulu hingga kadar airnya tinggal dua persen. Setelah kering, rambut jagung dijadikan serbuk yang kemudian dicampur dengan air hangat. Campuran ini merupakan ekstrak kotor karena kita tidak mengetahui mana senyawa yang paling aktif, kata Ahmad yang menduduki peringkat pertama di sekolahnya. . Sebagai langkah awal, tikus-tikus percobaan yang berjumlah 15 ekor itu dibagi dalam tiga kelompok. Kelompok pertama hanya diberi air putih biasa sebagai pengontrol negatif. Kelompok kedua diberi cairan ekstrak rambut jagung sebagai kelompok treatment, sedangkan tikus kelompok tiga, diberi obat diabetes paten--tolbutamide sebagai pengontrol positif. Tikus-tikus tersebut lalu dipuasakan selama 18 jam. Setelah itu, diambil darahnya untuk mengetahui kadar glukosa normal. Kemudian, diberi glukosa dengan kadar tertentu agar terjadi peningkatan kadar glukosa. Untuk mengetahui berapa kadar peningkatannya, dilakukan beberapa tahap pengamatan. Pertama, darahnya diambil untuk mengetahui persentase peningkatan glukosa. Setelah tiga puluh menit pertama, darah tikus itu diambil lagi, begitu juga dengan 30 menit kemudian. Ternyata, tikus yang hanya diberi air mengalami kenaikan kadar glukosa sebesar 0,15 % pada setengah jam pertama dan pada tiga puluh menit kedua turun menjadi 3,2%. Sementara pada tikus kelompok kedua, yang diberi ekstrak rambut jagung, pada tiga puluh menit pertama mengalami penurunan sekitar 7,77% dan turun menjadi 13% pada tiga puluh menit kedua. Sementara pada tikus kelompok ketiga mengalami penurunan yang lebih besar, yakni 8,79% pada tiga puluh menit pertama dan 16,22% pada tiga puluh menit kedua. Dari sini kami berkesimpulan bahwa rambut jagung lumayan efektif untuk gula darah, kata Ahmad. Sebagai penelitian yang dilakukan oleh siswa SMU, ini sudah sangat bagus dan bisa dijadikan dasar bagi
[Rantau-Net] Jangan Memanggil dari luar Kamar...
Bismi Allah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Saudara dan Saudariku yang kusayangi. Semoga Allah selalu menganugrahi Anda semua dengan salam, kasih sayang dan barokah. Sesungguhnya ada sebuah firman Allah, yang patut kita renungkan hari ini. Yaitu dari Surat Al Hujuraat[49] ayat 4 dan 5: 4. Sesungguhnya orang-orang yang memanggil kamu dari luar kamar(mu), kebanyakan mereka tidak mengerti. 5. Dan kalau sekiranya mereka bersabar sampai kamu keluar menemui mereka sesungguhnya itu lebih baik bagi mereka, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Jangan dibaca secara huruf per huruf atau kata per kata saja. Marilah baca secara hakikat secara perlahan-lahan. Ada tiga hal yang harus kita perhatikan terlebih dulu : (1). memanggil dari luar kamar (mu Hai Muhammad) (2). yang memanggil dari luar kamar itu kebanyakan tidak mengerti (3). sekiranya mereka bersabar sampai kamu keluar menemui mereka MEMANGGIL DARI LUAR KAMAR Jika kita membaca berita-berita yang ada di televisi, radio dan surat kabar atau majalah, tahulah kita bahwa kebanyakan dari mereka yang berbicara di situ bukanlah mereka yang ahli pada bidang yang mereka bicarakan. Bahkan mereka sendiri mungkin ragu dengan apa yang telah mereka ucapkan. Ini namanya memanggil dari luar kamar. Jika kita tidak yakin atau tidak faham dalam suatu masalah itu artinya kita tidak berada dalam kamar yang tepat untuk membicarakan masalah itu. YANG MEMANGGIL DARI LUAR KAMAR ITU KEBANYAKAN TIDAK MENGERTI Maafkan saya, ternyata saya juga menjumpai perilaku yang sama di milis ini. Banyak peserta milis ini yang memanggil orang lain dari luar kamar mereka. Mereka berteriak, menyoraki, meremehkan, menganggap gila dan banyak hal lain yang semacamnya. SEKIRANYA MEREKA BERSABAR ... Saudaraku, marilah kita kurangi dari berkata-kata yang sebenarnya belum/tidak kita fahami. Jika perbuatan kita tidak layak kita awali dengan bismillah, maka stop!. Marilah kita perbanyak bersabar terhadap yang terjadi di sekeliling kita ini. Marilah kita berbicara sesuai dengan ilmu yang ada pada kita. Jika kita tidak faham ilmu politik, jangan bicara politik. Jika kita tidak faham ilmu akidah, tunda dulu untuk menetapkan sesuatu sesuai ilmu akidah itu. Bertanya kepada yang ahli adalah tindakan bijaksana. Saudaraku, maafkan saya, jika ternyata bicara saya hari ini kurang berkenan di hati Anda. Saya hanya mencoba menyampaikan dari apa yang telah saya fahami. Jika benar, maka itu adalah petunjuk Allah kepada kita semua. Jika meleset dan salah, itu adalah kealpaan saya dalam menyampaikannya. Sekali lagi maafkan saya, semoga Allah mengampunkan dosa dan kesalahan saya. Assalamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah
Re: [RantauNet] Syariat Islam di Minangkabau ....?
ano diatehnyo terdapat peraturan-peraturan khusus untuk itu. Untuk melaksanakan Peraturan-peraturan Allah atau ugamo diperalalukan ilmunyo. Awak disuruah shalat, haruslah tahu ba'a apo, manga, dima, oleh sia, bilo dan ba'a caronyo shalat itu. Disurah manutuik aurat, haruslah tahu ditutuik jo a, ba'a caro mandapekan kain panutuik aurat tu, ba'a caro mamakainyo. Disuruh bazakat, haruslah tahu darima dapek pitih, barang, taranak dll untuk awak zakatkan. Disuruah naiak haji, haruslah tahu dan sanggup ba'a caronyo pai sampai ka makkah dan ba'a caronyo bahaji tu bilo sampai di makkahnyo, dan lain sebagainyo. Pendeknyo ILMU iko menyangkuik segala ilmu untuk mandukung awak dapek baribadah ka tuhan awak, Allah tu. Manuruik hambo, kiniko ILMU itulah awak nan paliang lamah dek awak. Dek karano lamah di bidang ilmu ko, awak bakataruahan lamah di bidang ekonomi, sosial dan politik. Tanpa ILMU, awak pastilah indak ka dapek beramal sampai nan maksimal. Beramal tanpa ILMU hasilnyo "berkebetulan". Sedangkan ILMU tanpa IMAN, amalnyo indak bakatantuan dan dapek babahayo ka urang dan ka diri awak surang. Sayangno ILMU iko pulolah nan awak kiniko paling parah tatingganyo. Segalo sesuatu mestilah awak buek kiniko agar kelemahan awak di bidang ILMU ko dapek taratasi dengan capek dan efektif. Insya Allah, akan ado nan namuah mambuek diskusi khusus untuk topik iko. Tahap katigo, AMAL: Untuk sampai berAMAL urang handaknyo punyo IMAN dan ILMU. Iman sajo indak cukuik untuak dapek berAMAL, mungkin malah indak pernah dapek beramal. Ilmu sajo indak cukuik juo karano indak ka tahu kama tujuannyo. Iman jo ilmu tanpa amal itu namonyo gadang hota. Nan elok adolah, ado IMAN diiringi jo ILMU, barulah dapek inyo berAMAL nan hasilnyo jaleh untuak sia dan untuak apo. Kiniko hambo picayo, sanak sadono nan di balerong ko alah cukuik IMAN (iyo bana ?) dan ILMUnyo (iko insya Allah), "apo nan dapek awak lakukan (amalkan) untuk supayo syariat islam tu dapek dilaksanakan di tangah masyarakaik kito ?". Baiklah sanak, alah banyak kecek bana hambo rasonyo, maafkan hambo yo. Marilah awak diskusikan labiah lanjuik. Hambo manunggu baganti mangecek dari sanak hambo kasadono. Assalamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. --- At 10:19 28/10/00, you wrote: Assalamualaikum wr wb untuak bapak ,ibu ,mamak , etek ,uni , uda ,dan dunsanak kasadoannyo di Mailing list ko . Ambo sabonenyo lah lamo ikuik bagabuang jo Milist ko tapi salamo ko kabanyakan ambo jadi pendengar setia dari group ko Ado kegembiraan dan kebanggaan di hati ambo sabagai anak minang .dimano awak senantiasa membicarakan dan memperdebatkan tontang dua Hal yaitu agamo dan adat ... dan mapatimbangkan ma nan patuik jo nan indak patuik sarato senantiaso manjago tingkah laku jo parangai .Ambo yakin itu lah nan mambedakan suku minang ko jo suku nan lain Walau awak ko samo - samo dirantau ..jauh dari kampuang dan dunsanak nan ditinggakantapi awak totap mangkaji kaduo hal tersebut Buliah kan awak babangga diri sebagai urang "awak" ? Tapi dibaliak kasadoannyo itu ...ado nan tapikian dek ambo ciek ... Sabonenyo urang Minangko iyo ndak bisa dipisahkan dari agamo dan adat .. Ibarat kulik jo dagiang apobilo kulik lah bapisah jo dagiang iyo bakilo haragonyo lai Jadi baa kalau samo - samo usulkan sajo di minangkabau ko di berlakukan sajo syariat Islam ? Sasuai jo firman Allah nan artinyo : Masuklah engkau kedalam islam dengan sebenar-benarnya .. Ambo yakin dan picayo banyak urang awak nan satuju tontang hal iko .. Sagitu dulu dari ambo sabagai pambukak kato .dan maharok tanggapan dari dunsanak kasadoannyo dan semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap langkah yang kita tempuh Wassalamualaikum wr wb /rinalvi /Jakarta /th lahir 1970 Mailing List RantauNet http://lapau.rantaunet.web.id Database keanggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id - WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
RE: [RantauNet] Syariat Islam di Minangkabau ....?
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Jo semangat "basmallah" ko, hambo maajak sanak hambo kasadono, "marilah awak saling tolong menolong, bantu membantu, sayang menyayangi dalam menegakkan Dien Allah di bumi". Penerapan syari'at Islam di Ranah Minang, indaklah semato-mato "mamotong tangan urang nan mancilok hinggo kuduang atau marajam urang nan bazina atau memakai jilbab ka padusi", tetapi labiah dari itu, penerapan syariat Islam di Ranah Minang adolah "mambangkik batang nan tarandam" sumangaik Rang Minang untuak kumbali jaya di dalam kasih sayang Allah. Ranah Minang menjadi salah satu khazanah kebudayaan islam di Nusantara yang paling diperhitungkan dari mano sajo urang mengenal Islam. Dien Allah bermakna sebagai keadilan berdasarkan petunjuk Allah. Keadilan untuk semua makluk oleh manusia sabagai Khalifah Allah di bumi dan baitu juo keadilan manusia kapado diri tubuh inyo surang. Keadilan adolah untuk kasadoalahe. Untuk managakkan diparalukan KEBERANIAN (sarupo nan dikecekkan sanak hambo Rinalvi). Tetapi keberanian sajo indak cukuik doh. Awak paralu pulo ado IMAN KAPADO sia nan mambuek Dien tu, bahaso awak ko iyo bana marasokan INDAK ADO TUHAN NAN PATUIK AWAK IKUTI PATUNJUKNYO, SELAIN ALLAH. Kok itu alah cukuik, insya Allah, keberanian itu ka tibo juo. Akan tetapi IMAN sajo alun cukuik juo doh, paralu juo ILMU ba'a caronyo menegakkan syariat Islam sasuai bana jo patunjuk Allah dan sasuai bana jo sumangaik "basmallah" tu. Iman alah cukuik, Ilmu alah cukuik, apo lai nan diparalukan ? Indak ado nan lain kecuali ma-AMAL-kannyo. Sakali ma-amal-kannyo, raso-raso takuik bana. Duo kali ma-amal-kannyo, masih ado juo takuik-takuiknyo. Katigo kali mancuboan, alah bakurang takuiknyo. Kok alah barulangkali awak lakukan, Insya Allah, raso takuik, raso malu, raso minder dan sagalo macam nan negatif tu, insya Allah alah indak ado lai - awak basumangaik apo sajo nan disuruah Allah ka awak. Kiniko caro partamo : apo nan ka awak pabuek agar syari'at Islam dapek dilaksanakan di Ranah Minang ? Hambo picayo, di milis iko banyak nan ahli di bidang Psikologi Masyarakat, Psikologi Budaya, atau Sosiology atau Antropologi Budaya, Psikologi Agama, bidang-bidang lain nan terkaik jo penegakan syariat Islam ko. Hambo picayo juo, mareka-mareka itu indak akan anok-anok sajo atau asal pandai basilek lidah sajo, tatapi mareka para ahli iko akan langsung tajun mamikiekan dan menuntun awak-awak ko kasadono untuk "ba'a carono managakkan syariat Islam di Ranah Minang". Itu memang tantangan kapado seluruh nan maraso intelektual atau ulama Minangkabau di milis iko. Insya Allah, awak sadono mandapek bimbingan dan petunjuk nan mudah dari Allah subhana wa ta'ala. Salam jo maoh wa as-salaamun alaikum Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. At 04:56 PM 11/3/00 , you wrote: Assalamualaikum wr wb ... Untuak Ninik , Mamak , Uda, Uni dan adiak - adiak kasadoannyo . Ambo cubo mangomentari e-mailnyo darul makmur . Sabananyo urang awak ko baik nan di kampuang maupun nan dirantau banyak nan taragak manerapkan syariat Islam di Minangkabau tapi kiniko mungkin kabaranian nan alun timbua ... Ambo yakin dan picayo Insyaallah ranah minang ko akan manjalankan syariat islam suatu hari nanti ...apobilo awak kasadoannyo baik dikampuang maupun di rantau ...lah Punyo KABARANIAN ... Baa Pandapek dunsanak nan lain wassalamualaikum wr wb /rinalvi Mailing List RantauNet http://lapau.rantaunet.web.id Database keanggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id - WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
[RantauNet] Kebenaran ?
ilmu pengetahuan. Demikian, mohon maaf, dan terima kasih atas segala perhatiannya. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh.
[RantauNet] Orang Dewasa dan Kebenaran Islam
tungan-keberuntungan kepada mereka. Marilah kita menjadi orang yang dewasa dan beraqal karena dengan demikian terbukalah kesempatan bagi kita untuk menerima keberuntungan-keberuntungan dari kasih sayang Allah. Mohon maaf, terima kasih dan selamat dan sukseslah berpuasanya. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 Atau kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
[RantauNet] Kalender Hijriah Plus Jadwal Shalat Gratis !
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Manolah sanak hambo nan di balerong ko... Nampaknyo pado pulang kampuang kasadono yo. Indak ba'a lah sabara sajo nan ado kini. Alah sabulan awak bapuaso, alah sabulan pulo awak mauji iman awak ko, semoga sukseslah handaknyo, hati awak dibarasiahkan Allah dari doso, sahinggo hiduik awak indaklah sio-sio. Insya Allaah, Idul Fitri kini kito diagih supayo awak dapek malaksanakan amal nan salih indak ado lai nan diindakkan karano hati alah baliak ka fitrah dek barugamo manjadi taraso mudah. Al-Hamdu lillaah. Salamaik Idul Fitri Mohon maaf lahir jo bathin. Kok sanak namuah mandapekkan jadawal/kalender hijriyah nan labiah reliable, nan dilangko'i jo jadwal shalat nan dapek awak set surang, cubolah subscribe di mailing list "pasar-muslim". Baitu awak terdaftar milis tu akan sacaro ostosmastis mengirimkan file "salatime.zip". Cubolah mandaftar jo mangirimkan mail kosong ka siko : [EMAIL PROTECTED] Mo kasih yo. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. Original Message Follows From: Elthaf [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: "'[EMAIL PROTECTED]'" [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [RantauNet] Kalender Sepanjang Tahun (Virus Checked) Date: Wed, 27 Dec 2000 22:16:12 +0700 Uda Muchti, Ambopun baitu juo, wakatu ambo cubo ka kalender hijriah, indak cocoknyo doh, masak alun juo salasai puaso, lamo bana hari ka rayo dek nyo, ha..ha.. Tapi baitulah da, nan ambopun manarimo dari konco ambo bantuak itu, jadi kito pakai yang tahun masehi sajolah dulu, sambia kito lacak baa nan karancak sasuai kandak, kan baitu... Taqabbalallaahu Minna Waminkum. Taqabballaahu Ya Kariim. Salamaik rayo 1421 H, mohon maaf laia jo batin. Wassalam Add. Elthaf -- From:Muchti A. Dani[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Reply To:[EMAIL PROTECTED] Sent:Wednesday, 27 12, 2000 11:27 AM To: RantauNet E-mail Group Subject: Re: [RantauNet] Kalender Sepanjang Tahun (Virus Checked) Elthaf, Mulo-mula agak badabok juo darah mambuka FA .exe ko El. Tapi dek karano dari Elthaf, ambo yakin pasti alah bausia sagalo macam viruihno. Sayang Kue Ari Rayo nan iko "salah resep" barangkali El. Ari ko batua tanggal 27 Desember 2000, tapi kalau dipindah ka Hijriah, nan kecekno hari ko tanggal 26 Ramadhan 1421. Jadi talaik limo ari. Ambo cari-cari tampaik manyetelno indak basuo. Sampaikan sajolah salam ambo ka angku Imam Abd. Mujib (nan punyo kopi raik). Taqabbalallaahu Minna Waminkum. Taqabballaahu Ya Kariim. SELAMAT IDUL FITRI 1421H. MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN. Muchti A. Dani St. Batuah - Original Message - From: Boes Roestam [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, December 27, 2000 6:22 AM Subject: Re: [RantauNet] Kalender Sepanjang Tahun (Virus Checked) Tarimo kasih Add. El. iyo lamak "kue ari rayo" ko, ba bagai macam warnonyo. wass, Boes - Original Message - From: Elthaf [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, December 26, 2000 8:15 AM Subject: [RantauNet] Kalender Sepanjang Tahun (Virus Checked) Menyambut Hari Rayo 1421 H, iko ambo kirimkan Kalender sepanjang tahun sebagai "kue rayo"., maaf kalau indak suko atau manggaduah mail box sanak. Kalender ko sangaik banyak gunonyo, karano kito bisa macaliak tanggal 1-1-1960 tu hari apo, atau 1-1-2005 hari apo, kalender ko sacaro otomatis akan manandoi tanggal hari ko. Maaf, bagi yang nggak berkenan atau manggaduah mail box sanak. Wass. Elthaf, '80 Taqwim RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 Atau kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA = RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 Atau kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket
[RantauNet] Siapa mau menjadi Korban Berita ?
Bismillah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Saya sedikit "geleng-geleng kepala" dengan kelakuan para peserta milis Indonesia termasuk milis yang terhormat ini. Mengapa ? + Karena mereka mudah terhasut oleh berita ! Siapa bilang, kami ini bukannya orang-orang bodoh ? + Karena jika ada sebuah berita yang menyangkut seseorang dan orang tersebut yang menjadi berita misalnya, maka yang langsung disalahkan atau dipuji adalah "orang yang menjadi berita" itu sendiri. Kan wajar kita salahkan, bila misalnya Si Gus Dur itu kata-katanya asal mengucap saja ? + Ya, sepertinya Anda memang benar, karena begitulah yang tertulis di koran atau yang terdengar di radio atau yang terlihat di tivi. Tapi coba jawab pertanyaan ini "Anda mengikuti perbincangan mereka dari awal nggak ?", karena bila berita yang disampaikan hanya sepotong-sepotong maka hasilnya akan berbeda dengan bila kita mengikutinya dari awal sehingga konteknya bisa jelas dan jelas juga kemana arahnya. Ya, masak koran atau radio atau tivi itu berbohong. Kalau berbohong kan nanti nggak laku. + Siapa bisa menjamin mereka selalu jujur dalam memberitakan. Paling tidak, bila mereka tidak memberitakan sesuai konteks-nya karena menutupi sebagian beritanya dan membeberkan bagian berita tertentu saja sehingga dapat memberikan pemahaman tertentu, mereka sudah dapat dikatakan tidak jujur. Jika penyampai berita yang "berbuat dosa" kok orang yang di dalam berita itu yang kita salahkan dengan "menghukumnya melakukan dosa" ? Dalam hal ini kita sudah melakukan sebuah dosa karena mengabaikan peringatan Allah pada Al-Qur'an Surat Al-Hujuraat ayat 6: ***49:6*** Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik [maksudnya orang yang sering berbuat dosa - penulis] membawa suatu berita [termasuk pembawa berita adalah koran, siaran berita radio, siaran berita tivi - penulis], maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum [misalnya orang yang diberitakan - penulis] tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu [karena kita kemudian menjadi penggunjing dan menghukum orang itu secara salah]. + Kalau begitu yang menjadi korban berita ? Yang menjadi korban adalah pertama, orang yang diberitakan dan kedua orang yang membaca beritanya karena membeli berita yang menyebabkan dia berdosa. Sedangkan si pembawa berita kesenangan menikmati oplah korannya yang melimpah dengan hasil penjualan yang lumayan. Jika Anda termasuk orang yang paling suka dihasut oleh berita, semoga Anda dapat menyadarinya mulai sekarang ini. Jangan korbankan diri Anda dan keluarga Anda ke dalam api neraka untuk membela orang fasik ! Siapa mau menjadi korban berita ? Coba saja, nanti akan dapat bermimpi ketemu setan yang berpesta pora menjamu Anda. Mau ? Mohon maaf dan terima kasih. As-Salaamun alaikum Syaifuddin Ma'rifatullah RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Demokrasi Islam [Re: [RantauNet] Siapa mau menjadi KorbanBerita ?]
Bismllaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim. At 13:07 2001-01-18, you wrote: Assalamu'alaikum wr., wb. Talabiah dulu ambo mohon ma'af ka Pak Syaifuddin. Ambo punyo komentar agak sapatah duo patah. Pak Syaifuddin manyabuikkan tantang Demokrasi Islam vs Demokrasi non-Islam. Ambo salamo dikampus sanantiaso terlibat dalam masalah 'demokrasi' baik itu dalam kehidupan berorganisasi maupun dalam lingkungan karajo antaro kawan sairiang, dosen, satpam, atau tukang sapu. Ambo manyimak juo kehidupan demokrasi di nagari Indonesia ko. Demokrasi nan dibaokan Soeharto nan katonyo demokrasi Pancasila, demokrasi zaman Pak Habibie, dan terakhir demokrasi zaman Gusdur. Maikuik-i kato Pak Syaifuddin untuak bademokrasi sacaro Islam, ambo takuik kalau apo nan alah ambo alami ataupun lakukan salamo ko bukan demokrasi Islami. Mohon penjelasan Pak Syaifuddin, dek ambo iyo masih mudo bana. Umua alun sataun jaguang, darah alun satampuak pinang. Banyak dunia nan alun ambo sibak lai. Apokah garan demokrasi Islam tu.. apokah demokrasi zaman Gus Dur adolah sasuai jo demokrasi Islam? Sanak hambo Budi Indra, maafkan hambo bahaso tulisan hambo alah mambawo sanak ka bapikie bahaso 'seolah-olah' hambo iko adolah salah surang nan paling mandukung Gus Dur, hambo nampak mambelo-belo Gus Dur (sarupo nan dipikiekan dek sanak hambo DN). Taruih tarang se, hambo indak kenal-mengenal jo Gus Dur bahkan hambo pun indak pernah menjadi anggota NU sehinggo hambo harus mambelo Gus Dur. Jadi, kok tulisan hambo mangecekkan "demokrasi Islam" dan kemudian statement iko, sanak Budi hubuangkan jo "demokrasi ala Gus Dur sebagai hambo kecekkan adolah sasuai jo demokrasi Islam", iko alah terjadi salah tafsir baliak, dek karano dalam tulisan hambo tentang statemen hambo -babi halal- yang sabalun iko. Hambo indak pernah mangecekkan bahaso demokrasi Gus Dur adolah demokrasi nan sasuai jo demokrasi Islam. Hambo raso, elok Sanak Hambo Budi baco baliak apo nan alah hambo makasuik jo "demokrasi Islam" di bawah iko: Sanak hambo DN, demokrasi Islam tu babedo jo demokrasi non-Islam. Demokrasi awak basandi syarak dan syarak awak basandi kitabullah. Jadi meskipun ciek nan mangecek asal batue dan sasuai jo syarak, mako baliaulah nan harus awak turuik. Banyak pun urang nan mengecekkan, tetapi berado dalam kejahilan dan indak basandi syarak, "haram" awak turuikan. Apo nan hambo kecekkan itu sabanano adolah filsafat urang awak zaman daulu : "Adaik (demokrasi) basandi Syarak. Syarak basandi kitabullah". Jadi falsafah Minang iko adolah nan paling pas manuruik hambo untuk manjalehkan ba'a "demokrasi Islam itu". Awak melaksanaknan adaik kebiasaan awak (apo sajo kegiatannyo : politik, ekonomi, sosial, teknologi, dls) itu selalu basandi atau berdasarkan kapado "syarak" atau hukum agama Islam. Sadangkan Syarak nan awak ikuti adolah nan basindi ka Kitabullah yaitu Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah (SAW). Nan bertentangan jo itu bararti tatulak atau batal atau haram awak lakukan. Kini awak dapek manilai surang, demokrasi ala sia nan "basandi syarak, yan syaraknyo basandi kitabullah" tu ? Demokrasi ala Sukarno, demokrasi ala Hatta, demokrasi ala Adam Malik, demokrasi ala Hamengku Buwono X, demokrasi ala Habibi, demokrasi ala Gus Dur, demokrasi ala Megawati, demokrasi ala PDI-P, demokrasi ala Golkar atau nan ma lainnyo ? Dek karano sanak Budi alah banyak pengalaman bademo krasi, tantulah Sanak Budi alah dapek manjewekno surang. Iyo indak ? Tarimokasih sabalunno. Banyak maaf. Wassalamu'alaikum wr., wb. Rajomudo Samo-samo dan As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
[RantauNet] Berbohong ?
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Berbohong ? Apa itu berbohong ? Berbohong berasal dari kata "bohong", yang artinya "kalau tidak berkata benar ya bohong !". Begitulah kira-kira arti gampangnya. Kalau kita "berkata benar", berarti kita tidak bohong. Benarkah kita sudah berkata benar ? Hari-hari ini, banyak orang berkata "dia itu telah berbohong". Akan tetapi saya sendiri tidak tahu apakah yang berkata itu telah "berkata benar". Sepertinya saya harus memohon bantuan Saudara-Saudara semua untuk mendeskripsikan "apa beda antara bohong dan benar" itu. Kebingungan saya adalah dalam pandangan saya "ada orang berkata benar dikatakan bohong dan ada orang berkata bohong dikatakan benar". Ini namanya terbalik-balik bukan ? Jadi saya mohon bantuan Anda semua-lah untuk menjelaskannya. Mohon maaf dan terima kasih. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
[RantauNet] Renungan Jum'at : Riba Satu Dirham !
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Marilah kita renungkan sebuah hadits berikut ini. Bagi yang mampu memahaminya, mohon dishare ke kita semua pengalaman dan pendapatnya, semoga kita semua benar-benar menjadi hamba Allah yang bertaqwa: Nabi s.a.w. bersabda; ''Satu dirham riba yang dimakan oleh setengah yang mengetahui, lebih berat disisi Allah daripada dosanya 36 kali perzinaan.'' (Riwayat Ahmad Atthabarani dari Abdullah b. Handhalah) Percaya ? Kalau tidak percaya, coba saja, insya Allah akan segera dapat merasakan hasilnya ! Kalau percaya, insya Allah, Anda adalah orang beruntung yang mendapatkan hidayah Allah dalam keadaan dikasihi dan disayangi Allah. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: [RantauNet] Bunga Bank [Re: Renungan Jum'at : Riba Satu Dirham !]
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Al-hamdulillaah. Dialah yang menciptakan dan memelihara seluruh sistem di bumi ini. Setiap sistem (baca: 'alam) selalu dilengkapi dengan peraturan-peraturan (diin). Allah menciptakannya dengan kasih dan sayang yang tak terbatas. Maka Dia jugalah yang berwenang memberi penilaian terhadap suatu sistem yang dijalankan oleh makhluk-Nya (manusia, dll). Semoga kita diberikan kemudahan oleh Allah untuk menjalankan sistem yang diperuntukkan bagi kita. Itulah sistem Islam ! Terima kasih kepada Mas Suryo, yang telah menanggapi mail renungan saya. Insya Allah, saya akan menanggapi sedikit saja tentang RIBA, yang selalu menjadi perdebatan itu. At 02:18 PM 2/9/2001,Mas SurYo [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya yakin, bahwa semua Umat Islam, dari kelompok/sekte/madzhab manapun akan mengharamkan RIBA. Pertanyaan yg masih jadi ganjalan : Apakah BUNGA BANK konvensional sama dengan RIBA ?. Saya tidak ingin langsung menunjuk hidung dulu bahwa ini atau itu adalah riba. Saya ingin mencoba mengungkap serba sedikit tentang definisi riba itu dulu. Mudah-mudahan kita semua sepakat. (1). Menurut Kamus Pintar Agama Islam karangan Drs. Cholil Uman, Mas'ud Nawawi dan Mahmuddin, yang diterbitkan oleh Penerbit Citra Umbara Bandung 1995, yang dimaksud riba adalah Bunga uang atau nilai lebih atas penukaran barang, yaitu akad yang terjadi dengan penukaran tertentu, tidak diketahui sama tidaknya atas penukaran barang menurut syara' atau terlambat menerimanya dari akad tersebut. Buku tersebut juga menjelaskan bahwa Riba diharamkan oleh Islam dan dapat dibagi dalam beberapa macam: (a). Riba Qardhi, yaitu amkan sesuatu dengan syarat ada keuntungan bagi yang mempiutangi, baik dalam prosentase atau yang lainnya. (b). Riba Yad, yaitu peminjam dan yang meminjami bercerai dari tempat akad sebelum timbang terima. Dalam keadaan demikian dikhawatirkan terjadinya penyimpangan yang tidak diketahui kedua belah fihak. (c). Riba Nasaa', yaitu memberikan hutang kepada orang lain dengan batas waktu tertentu dan apabila terlambat mengembalikannya maka dinaikkan jumlah/nilainya sebagai tambahan. Jika kita perhatikan dari ketiga jenis riba tersebut, kalau boleh saya menyimpulkannya, bahwa yang dimaksud riba iadalah kelebihan pengembalian yang ditetapkan di awal akad pinjam meminjam berdasarkan nominal pinjamannya atau tambahan nilai yang ditetapkan di awal peminjaman berdasarkan nominal pinjaman. Contohnya adalah : Kasus Satu: Si A meminjam uang kepada Si B sebanyak Rp.1.000.000,--. Pada awal peminjaman, Si A dan Si B sepakat bahwa setelah 3 bulan Si A akan mengembalikan kepada Si B dengan jumlah Rp.1.300.000. Dalam akad yang dilakan oleh A dan B terdapat riba sebanyak Rp.300.000,-- (jumlah pengembalian dikurangi jumlah peminjaman), karena angka ini telah ditetapkan di awal akad pinjam-meminjam. Kasus Dua: Si A memberikan penawaran kepada siapa saja yang mau menyimpan uangnya kepadanya, maka akan diberikan bunga simpanan sebesar 2% setiap bulannya yang dihitung dari jumlah saldo simpanannya. Maka bunga simpanan 2% yang telah ditetapkan di awal penyimpanan itulah riba-nya. Kasus Tiga: Si A meminjam uang Rp. 1.000.000,- kepada Si B yang akan digunakan untuk suatu usaha yang halal menurut syara'. Si A berjanji akan mengembalikannya setelah 3 bulan dan Si B setuju agar Si A mengembalikan dengan jumlah yang sama. Setelah tiga bulan, benar Si A mengembalikannya kepada Si B sebesar Rp.1.000.000,--. Akan tetapi selain itu, Si A memberikan uang sejumlah Rp.500.000,- kepada Si B sebagai hadiah dan rasa terima kasih karena dengan uang yang dipinjamkan Si B itu, Si A memperoleh penghasilan yang banyak dan uang Rp.500.000,-- yang diberikan kepada Si B itu adalah sebagaian kecil dari keuntungan usahanya. Di sini tidak ada riba !, karena uang sejumlah Rp.500.000,- itu tidak ditetapkan di awal akad peminjaman di antara Si A dan Si B. Si A memberikan uang itu kepada Si B dengan senang hati dan ikhlas. Dalam hal ini tentunya masing-masing kelompok memiliki alasan, apakah menghalalkan atau mengharamkan atau mensyubhatkan. Konsekwensi dari masing-masing alasan akan berdampak terhadap Legitimasi BANK KONVENSIONAL bagi Umat Islam. Kalau ada yg ingin berkomentar beserta alasannya yg akurat (Nash) , saya akan sangat berterima kasih sekali Wassalaam. Jika uraian di atas boleh dipercaya, saya fikir, Mas Suryo sudah dapat menilai sendiri riba tidaknya Sistem Simpan Pinjam yang dilakukan oleh Bank Konvensional. Dan bagaimana pula dengan Sistem Bank Perkreditan Syari'ah ? Akan benar-benar non riba ? Kita tungga para Ahli BPR Syari'ah yang ada di milis ini untuk menjelaskannya. Mari kita galang kekuatan ekonomi kita dengan Sistem Ekonomi Non Riba. Semoga dengan demikian, uang dan harta yang kita miliki benar-benar bersih dan suci dari hal-hal yang dilarang Allah kita melakukannya. Semoga bermanfaat, mohon maaf atas segala kekurangan dan terima kasih atas segala perhatiannya. As-Salaamun alaikum Syaifuddin Ma'rifatullah
[RantauNet] Barang Siapa Membicarakan ... ?
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim "Barang siapa membicarakan apa yang tidak bersangkutan dengan dirinya, akan mendengar apa yang tidak disenangi hatinya". ("Kisah Seribu Satu Malam", terjemahan berdasarkan Naskah Syria abad ke empatbelas oleh Husain Haddawy yang disunting oleh Muhsin Mahdi, terjemahan Inggris-Indonesia oleh Rahmani Astuti, Penerbit Mizan, Bandung, Cetakan XIV, Juli 2000, halaman 123) Maaf dan terima kasih. As-Salaamun alaikum Syaifuddin Ma'rifatullah RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: [RantauNet] MEMBANGUN KEAQRABAN DENGAN DAGING QURBAN ! [Re:Silaturahim]
(silaturahmi) di antara mereka. "Siapa saja yang menyayangi makhluk Allah akan disayangi juga oleh Allah", itulah prinsip dasarnya. Nah kalau di komplek perumahan kami (maaf) yang status sosialnya bisa dikatakan mapan yang tentunya untuk memakan daging kalau mau bisa dilakukan setiap hari, tapi bagi para fakir miskin (warga di luar/sekitar komplek perumahan kami yang status sosialnya berada di bawah) daging hewan ini mungkin jarang mereka makan. Dari dua pendapat di atas manakah sebenarnya yang benar menurut anda? Menurut saya, ini bukan masalah "biasa makan daging atau tidak". Bukan masalah ada yang fakir/miskin atau ada yang kaya. Akan tetapi "bagaimana antara manusia yang ada ini bisa saling bersilaturahmi dan berakrab-akrab". Masalah inilah yang telah kita abaikan selama ini, sehingga kehidupan kita saat ini menjadi seperti amburadul "tidak ada saling menghargai", "tidak ada keramahan", "tidak tumbuh akhlak mulia", "di mana-mana terjadi pelecehan" dan kita saksikan akur itu sulit diatur. Nah menurut saya, jika Panita Idul Adha dapat mengambil hikmah ini, insya Allah, keberadaan panitia akan sungguh-sungguh diharapkan oleh seluruh umat. Insya Allah, panitia tidak akan kepusingan lagi karena tidak ada orang yang mau menyalurkan hewan qurban kepada mereka. Dapatkah panitia idul adha benar-benar menjadi fasilitator dalam membangun keakraban umat ini ? Itulah sebuah tantangan untuk Anda seluruh panitia idul qurban. Wassalamu'alaikum wr. wb. Hamzah Sukma Bagaimana pun saya mohon maaf kepada seluruh Panitia Idul Adha di mana pun Anda berada karena telah menyampaikan ide yang berani ini. Semoga Allah mengampuni saya dan mengampuni kita semua dari segala macam kesalahan, kebodohan dan kelalaian. Alaikum salaam wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Lhokseumawe. RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: [RantauNet] Barang Siapa Membicarakan ... ?
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Semoga keselamatan selalu basamo sanak hambo Boes. Rahmat dan Barokah selalu tacurah untuk Sanak hambo Boes dan kito kasadonyo. Raso-rasonya, alah hambo jawek mail sanak iko, tapi indak kalua-kalua di milis. Hambo cari-cari arsipnyo, indak basuo juo dek hambo. Sanak Hambo Boes. Sabananyo buku itu adolah buku anak hambo nan di SMP di Medan. Wakatu inyo pulang ka Aceh riayo ka patang ko, dibaonyo buku tu. Alah salasai dibaconyo ditingga di Aceh, mangko dapek hambo mambaconyo. Eh, ternyata lamak juo. Buku itu kok indak salah hambo, dibali di Toko Buku "Sembilan Wali" di jalan Iskandar Muda, Medan Telp. 62-61-4146889. Tapi indak tahu apokah masih ado stocknyo kiniko. Maafkan hambo dek karano kami kiniko takuruang di Lhokseumawe, alun dapek kalua-kalua ke Medan dek karano transportasi darat-udara-laut indak ado bakantuan amannyo. Kebanyakan kami kini, kok indak tapaso bana, indak pai-pai ka Medan. Mungkin di Jakarta labiah mudah mancarinyo, buku partamo dari buku itu memuat 100 malam carito, sadangkan buku kaduo alah sampai malam nan 271. Jadi mungkin saindaknyo ado limo jilid buku itu sampai ka malam ka saribo dari 1001 malam serial caritonyo. Meskipun caritonyo kuno bana dan kebanyakan sarupo mimpi-mimpi sajo, tapi banyak suri tauladan dapek awak ambiak. Misalnyo ba'a mengungkapkan rasa syukur kepado Allah dan menyadarkan awak ba'a sabananyo takdir itu tajadi ka awak ko. Insya Allah, adiak Sanak hambo Fadhil nan di Jakarta dapek mancarikan di Jakarta. Saketu dululah Sanak, maafkan hambo alun dapek mambantu. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah At 23:37 17/02/2001, you wrote: Sanak ambo Syaifuddin: kok lai bakalapangan, ambo minta' tolong balikan ciek buku ko. untuang2 lai ado lo buku seri Abunawas nyo. tolong kaba kan harago kaduo(ciek) buku. mo kasih. wassalam, Boes. RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
[RantauNet] Renungan Jum'at : Saling Perduli ...
Bismillah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Tadinya saya mau memberikan judul "Ukhuwah" untuk tulisan yang sedang Anda baca ini. Kemudian saya urungkan, karena kata "ukhuwah" sudah hampir tidak ada maknanya bagi umat Islam di milis ini. Akan tetapi kata "Perduli" sepertinya akan lebih banyak diminati dan faktanya, di mana-mana kata "perduli" ini lebih sering dipakai. Misalnya "... Peduli Umat", "... Peduli Kasih", "... Peduli Rakyat ..." dan peduli-peduli lainnya. Hampir semua orang boleh menggunakan kata ini untuk mencapai tujuannya, apa pun alasannya. Saya pernah bertanya kepada seorang ustadz di lingkungan kami bahwa kata "ukhuwah" itu memiliki makna "saling perduli". Misalnya "Ukhuwah Islamiyah" artinya "Keperdulian Dalam Keislaman" yang kalau diterjemahkan secara bebas yaitu : "Karena menurut tuntunan ajaran Islam, sesama Islam itu adalah bersaudara dan kita disuruh untuk berkasih-sayang sesamanya. Maka 'saling perduli' kepada Saudara sesama Islam adalah suatu kebutuhan utama untuk menjalin tali kasih-sayang atau silaturahmi agar Allah juga selalu mengasih-sayangi kita semua". Kata kunci yang bisa ambil dari uraian singkat ini adalah "saling perduli dalam kasih-sayang". Sekarang, saya Syaifuddin Ma'rifatullah, dengan "Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim" bertanya kepada seluruh umat Islam Indonesia, terutama yang membaca mail ini : "Sudahkah Anda semua saling perduli dengan kasih dan sayang dengan sesama umat muslim di bumi ini ?" Jika sudah, "Al-Hamdulillah, Ar-Rabb, Al-'Alamiin", semoga Allah yang Maha Rahman, yang Maha Rahim akan memberikan hisab kepada Anda dengan hisab yang baik dan memberikan pahala yang banyak sekali, sehingga engkau akan merasakan betapa seluruh isi bumi dan langit ini adalah diberikan Allah untuk Anda. Akan tetapi jika jawaban "belum", maka inilah saatnya kita memulainya. Salah satu jalan atau cara atau metoda untuk memulai dan melakukannya adalah : (1). Ingat !, bahwa yang mencipta kita ini adalah Allah, Tuhan Yang Maha Pencipta. Allah juga adalah Maha Pemelihara, Dia memelihara seluruh ciptaan-Nya dengan Kasih dan Sayang yang tiada batasnya. Allah jualah yang memiliki wewenang untuk menilai pada akhir dari setiap pekerjaan yang dilakukan oleh hamba-Nya. Jika patuh untuk mengikuti petunjuk-Nya berjalan di jalan yang lurus, maka Insya Allah, kita akan dinilai baik dan akan dianugrahkan sejumlah keberuntungan-keberuntungan. Jika sebaliknya, dengan kasih sayang-Nya juga, Anda akan disucikan-Nya dari dosa-dosa Anda karena tidak patuh itu dengan cara-Nya yang sudah ditetapkannya. Ada dengan cara "panas dan menyakitkan" dan ada cara "dingin dan sejuk bagai salju". Insya Allah, sebagai orang yang telah menyerahkan diri kepada tuntunan Allah Islam atau disebut juga muslim, ada baiknya kita memohon kepada Allah agar kita disucikan dari segala dosa kita dengan cara yang "dingin dan sejuk bagai salju". (2). Ingat !, siapa pun dia, jika dia muslim atau "menyerahkan diri di dalam tuntunan Islam", maka dia adalah Saudara kita. Kepada mereka kita haruslah selalu perduli dengan mengasihi dan manyayangi mereka karena Allah telah memerintahkan kepada kita untuk berbuat seperti itu. Sama sekali kita dilarang untuk : mempersulit, menyakiti dan membunuh mereka dan kita juga sama sekali disuruh untuk memahami posisi mereka, menolong mereka dari posisi mereka yang terjepit dan sulit, menolong mereka dengan kata-kata yang enak didengar dan baik, menutupi aib-aib mereka, membesarkan hatinya ketika sedang sedih dan stress. Mudahkan mereka untuk menyelesaikan amanah-amanah yang dipikulkan kepadanya. Itulah salah bentuk keperdulian kita kepada sesama Saudara se-Islam. (3). Ingat, Jangan sombong ! Karena kita bersaudara, adakalanya kita memperlukan bantuan dan pertolongan dari Saudara-Saudara kita yang lain sepertinya juga Saudara kita yang lain memperlukan pertolongan dan bantuan dari kita, maka terbukalah untuk menerima pertolongan dalam bentuk apa pun, karena itu adalah salah satu bentuk keperdulian Saudara kita kepada kita. Jika kita mendapat pertolongan dari seorang Saudara kita maka bagi kita adalah wajib membalasnya dengan pertolongan yang lebih baik lagi. Baik itu diberikan langsung kepada yang memberikannya kepada kita maupun kita berikan kepada Saudara kita lainnya. "Saling Perduli" adalah kunci pembuka untuk berkasih-sayang. Marilah kita semua berkasih sayang baik secara khusus untuk sesama muslim maupun secara umum untuk seluruh umat manusia. Semoga Allah berkenan menurunkan keselamatan untuk kita semua bangsa Indonesia terutama kita semua umat yang muslim dan begitu juga rahmat-Nya dan berkat-Nya selalu meliputi kita semua. Amiiin. Lhokseumawe, Jum'at, 2 Maret 2001 Syaifuddin Ma'rifatullah RantauNet http://www.
[RantauNet] Kebohongan
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Sesunggunya segala pujian adalah milik Allah. Baru saja, sebelum mail ini saya tulis, saya membuka kitab Al-Qur'an saku tanpa memilih-milih, langsung pandangan saya tertuju pada Surat An-Nahl ayat 105, kemudian saya cari terjemahannya dari software WinQuran 1.5a yang terinstall pada PC saya. Inilah hasil kutipan terjemahan itu. - awal kutipan ***An-Nahl[16]:105*** 105. Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta. - akhir kutipan - Temuan ini membuat saya sedikit merinding, sepertinya ayat ini segaja dipilih Allah untuk saya dan yang harus saya baca pagi ini. Di tengah-tengah berita yang berkeliaran bebas saat ini, hampir semua kita dibingungkan olehnya. Apalagi banyak juga orang-orang yang menyebut dirinya beriman, seolah-seolah mengkonfirmasi berita-berita itu dengan tambahan kalimat "memang benar itu ...", seolah-olah mereka ini benar-benar berada di dalam berita itu. Kemudian berita itu disebarkan kepada teman-temannya dan teman-temannya itu menyebarkan lagi kepada teman-temannya lagi dan seterusnya. Maka jika berita itu tidak benar, maka jadilah ia sebagai penyebaran sebuah kebohongan. Pagi ini seolah-olah Allah mengingatkan saya dengan mengatakan : "Hai Syaifuddin, hati-hati jika ada sebuah berita yang sampai kepadamu. Di antara mereka itu banyak yang membawa berita bohong. Ketahuilah orang yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta". Maha Suci Allah, segala puji adalah milik-Nya, tiada tuhan selain Dia. Allah Tuhan yang Maha Besar ! Herannya saya adalah mereka yang membawa berita itu - koran, tivi, radio, majalah, de-el-el - memang tidak jelas bagi saya apakah mereka itu beriman atau tidak, meskipun teman-teman saya yang suka membawa berita itu selalu suka mengatakan "jelas bisa dipercaya, sebab 'saya lihat sendiri' dia ngomong di tivi" atau mereka mengatakan juga seperti ini "masak tivi atau koran itu mau berbohong...?". Begitulah yang sering saya jumpai di sekeliling saya. Apakah hal ini juga terjadi di lingkungan Anda ? Berita bohong atau pun orang yang mengada-adakan kebohongan itu menyelinap bagaikan setan yang menyelinap ke dalam hati kita. Sulit dideteksi, kecuali oleh orang-orang yang kuat memegang keimanannya. Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya. Maha Benar Allah dengan segala bisikan-Nya kepada kita. Marilah kita dengarkan "bisikan suara Allah", Insya Allah, itulah jalan lurus yang disebut ni'mat yang pada ujungnya akan ada kesenangan-kesenangan, yang setiap kita shalat selalu kita minta kepada Allah. Ingatkah Anda bahwa Anda telah memintanya kepada Allah pagi tadi ? Semoga Allah membuat seluruh alat pengindraan kita peka dengan bisikan-bisikan Allah, mudah melaksanakan petunjuk Allah dan dijauhkan dari segala hal yang menghalanginya. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re[3]: [RantauNet] Terkunci Mati
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Pak Daf, hamba nyatakan terima kasih atas segala jerih payah membalas mail hamba. Akan tetapi sepertinya lebih baik diskusi ini kita cukupkan sampai di sini saja. Kita sama-sama memiliki paradigma yang berbeda. Untuk sementara, marilah kita jalani dulu arah yang sudah kita tempuh sampai kita akan menemukan kebenaran yang hakiki. Semoga Allah memberikan bimbingan kepada kita dalam melaksanakan petunjuk-petujuk-Nya. Dua pemahaman yang berbeda tak usahlah dipaksakan untuk bertemu. Akan tetapi, jika tujuannya sama, Insya Allah, kita masih akan bertemu juga. "Khataman nabiyiina" adalah pangkal perbedaan di antara kita saat ini. Akan tetapi perbedaan ini bukanlah yang akan menyebabkan kita berpecah-pecah. Insya Allah, perbedaan ini akan diberikan rahmat tersendiri oleh Allah, karena yang Maha Tahu hanyalah Allah, kita hanyalah mencoba memahami saja. Marilah kita sadari bahwa perbedaan apa pun dia, sebaiknya akan semakin memperkuat tali persaudaraan kita. Pemahaman hamba dan pemahaman Pak Daf, pada saatnya kelak, akan dapat saling menyokong dan saling membela bila ada serangan dari musuh-musuh Islam. Kita semua telah menyerahkan diri dan kehidupan kita untuk meridhai kehendak Allah. Insya Allah. Pak Daf, mohon maaf ya, mudah-mudahan Pak Daf tidak merasa sakit hati dalam berdiskusi dengan hamba yang bodoh/dhaif dan jelas-jelas berlain ini. Semoga Allah membimbing kita semua ke arah jalan yang lurus yang telah disediakan-Nya dan yang hampir setiap saat kita mintakan. Semoga Allah mempererat tali persaudaraan di antara kita semua. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
[RantauNet] Doa Mohon Tidak Disesatkan ...
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Diambil dari Ali Imran ayat 8: Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia). As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh.
[RantauNet] Do'a Mohon Keringanan Beban
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir. (Al-Baqarah ...286) Bermanfaatlah hendaknya untuk semua orang yang beriman kepada Allah, tetap taat melaksanakan petunjuk-Nya dengan selalu beramal saleh. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah
[RantauNet] Do'a Mohon Keampunan
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Dari Ali Imran ayat 16 : Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh.
[RantauNet] Renungan Jum'at : Syetan ...
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Mudah-mudahan kutipan tanpa izin dari http://www.hidayatullah.com di bawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Jika yang sudah tahu syetan, mudah-mudahan ini bisa dijadikan sebagai pengingat kembali untuk kewaspadaan. Bagi yang belum kenal syetan, semoga bisa mengenal dan mudah-mudahan tidak akan jatuh cinta kepada-nya. Jika sekarang sedang jatuh cinta kepada syetan, semoga dapat mengevaluasinya kembali dan tidak akan berhubungan lagi dengannya. Marilah kita berlindung kepada Allah, tuhannya manusia, pemilik manusia, sesembahan manusia dari gangguan syetan dan bala tentaranya ketika mereka mendatangi kita. Baik dalam bentuk manusia maupun dalam wujud jin. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. --- Majalah Suara Hidayatullah : Maret 2001 dikutip tanpa izin dari http://www.hidayatullah.com Surat untuk Redaksi: [EMAIL PROTECTED] Rahasia Syetan Dikisahkan Nabi Yahya as bertemu dengan iblis yang sedang membawa sesuatu barang. Kepada iblis Nabi Yahya menanyakan untuk apa barang itu? Iblis menjawab, barang itu syahwat untuk memancing anak cucu Adam. Adakah dalam diriku sesuatu yang dapat engkau pancing? tanya Nabi Yahya. Jawab Iblis, Tidak ada. Hanya pernah terjadi pada suatu malam, engkau makan agak kenyang, dan kami dapat menarikmu sehingga engkau merasa berat mengerjakan shalat. Kalau begitu, aku tidak akan makan terlalu kenyang lagi selama hidupku, kata Nabi Yahya. Wow, sungguh menyesal sekali kami buka rahasia ini. Mulai saat ini, kami tidak akan menceritakan rahasia ini kepada siapapun, iblis menyambung. Kisah yang dinukil dari kitab Minhajul Abidin karangan Imam Al-Ghazali tersebut, setidaknya dapat dipetik sebagai pelajaran berkaitan dengan isi perut. Bahwa untuk menjaga perut agar tidak terlalu kenyang, apalagi yang tercampur dengan barang haram dan syubhat, bukan hal yang sederhana. Karena bukan hal sederhana, maka manfaat dan ganjaran yang didapat tidak kecil. Dituntut kemampuan mengendalikan hawa nafsu. Bukankah syetan gemar mendorong manusia menikmati makanan-minuman seenak dan sebanyak mungkin. Tetapi syetan juga mengarahkan kita mendekati barang-barang syubhat, untuk menceburkan kita ke dalam hal yang haram. Al-Ghazali menguraikan bahaya yang timbul oleh perut yang kelewat kenyang dan mengkonsumsi barang haram/syubhat, seperti dikutip berikut ini: 1. Terlalu banyak makan dan minum dapat membuat badan terasa berat, lesu, sifat malas, dan perilaku iseng. Juga ingin selalu melihat hal-hal haram, yang tidak bermanfat, dan berlebihan. Akal, pikir dan pengetahuan pun menjadi sempit. 2. Kebanyakan makan akan menyebabkan manusia malas dalam menjalankan ibadah. 3. Kebanyakan makan juga akan menjerumuskan pada perbuatan syubhat dan haram. Sedangkan makanan haram dan syubhat menjadi penghalang bagi datangnya taufik dan hidayah dari Allah swt. Perut yang dipenuhi makanan yang haram dan syubhat juga akan menjadikan si pemiliknya terhalang berbuat kebaikan. Malas berkecimpung pada hal-hal yang mengandung kemaslahatan, untuk diri dan orang lain. Makanan halal yang kita konsumsi pada hakikatnya adalah bekal untuk beribadah. Bila porsi itu sudah terpenuhi, lalu melewati batas itu, berarti pemborosan yang berarti berkawan dengan syaithonirrajim. Semoga kita berkemampuan menghindarinya. Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya yang halal itu tidak datang kepadamu melainkan sebagai bekal. Dan yang haram datang kepadamu dengan melimpah. Sekalipun makanan itu halal, tidak menjadi alasan untuk menikmati dengan tak terkendali. Beliau saw mengatakan, Janganlah kamu mematikan hati dengan makan dan minum berlebihan, meskipun makanan dan minuman itu halal. Sebab hati ibarat tumbuh-tumbuhan, jika terlalu banyak disiram ia akan mati. Sementara Abu Ja'far menasihatkan, perut jika lapar membuat seluruh anggota badan tidak banyak menuntut dan merasa tenteram. Tetapi jika kenyang, maka anggota tubuh lainnya menjadi lapar, banyak tuntutannya. Semoga kita mampu menjaga perut dari hal-hal yang merugikan masa depan kita, dunia dan akhirat.
[Sabil] Selangkah Maju Dengan MPU
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Sesungguhnya segala puji hanyalah untuk Allah, yang Mencipta dan Memelihara seluruh sistem ('alam) sesuai Kehendak-Nya dengan Kasih dan Sayang yang tiada batasnya. Dia pula-lah yang memiliki wewenang untuk menilai dan memberikan apresiasi atau memberikan sanksi. Kepada-Nyalah kita semua mengabdi dan memohon segala pertolongan. --- Saudaraku umat Muslim dan Non-Muslim yang kusayangi. Hari-hari terakhir ini, Daerah Istimewa Aceh dan bahkan Indonesia tengah dirundung berbagai musibah. Setengah orang musibah berupa bencana apa pun dirasakan sebagai "ketidakadilan", itu karena iman mereka yang belum memadai untuk dirinya. Akan tetapi sebagian besar muslim yang mukmin, musibah adalah sebuah bukti betapa Allah Maha Kasih dan Sayangnya kepada seluruh Hamba-Nya, karena dengan itu hamba-hamba-Nya itu diingatkan bahwa telah melakukan suatu "kesalahan" dalam melaksanakan misi mereka di bumi. Dengan itu pulalah Allah akan berkenan memberikan nikmat-nikmat-Nya yang lebih besar dan lebih luas lagi. Kebanyakan kita memahami "Nikmat Allah" adalah sebuah "kesenangan" yang diberikan Allah kepada mereka tanpa sebab, "pokoknya Allah memberikan nikmat kepada mereka". Akan tetapi dari berbagai ayat di dalam Al-Kitab Al-Qur'an, kata "nikmat" atau nikmat Allah itu memiliki makna "jalan menuju kesenangan", atau prosedur untuk mencapai kesenangan. Dalam rangka ini pulalah, terbetik kabar di Surat Kabar Serambi Indonesia koran lokal Aceh yang sebagian Sahamnya di miliki KOMPAS GROUP, sebuah berita tentang akan dibentuknya suatu "unsur nikmat", yaitu suatu unsur bagaimana Aceh akan menerapkan syariat Islam secara kaffah. Itulah yang disebut "Majelis Permusyawaratan Ulama", yang konon akan menggantikan peran Majelis Ulama dan akan sederjat dengan DPRD atau semacam MPR-nya Aceh-lah begitu. Mudah-mudah langkah-langkah ini adalah langkah maju agar kita dapat melaksanakan peraturan Islam itu secara murni dan menyeluruh, yang dengan itu Allah berkenan memberikan kebaikan dan keberuntungan yang banyak kepada kita semua, baik di bumi ini maupun juga untuk "bawa'an" ketika kelak kita pulang kepada Allah. Saudaraku semua yang kusayangi... Baiklah, silahkah disimak saja kutipan berita tersebut di bawah ini. Mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyampaian. Marilah kita maju dengan syariat Islam, karena tidak ada yang perlu kita khawatirkan dengan berlakunya syariat Islam di bumi ini, selama kita tidak melakukan kesalahan dan penyimpangan-penyimpanan peraturan. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. --- Senin, 20 Maret 2001 Serambi Indonesia : http://www.indomedia.com/serambi MPU akan Dibentuk, Gantikan Peran MUI Banda Aceh - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Propinsi Daerah Istimewa Aceh segera dibentuk menggantikan MUI. Peran lembaga ini akan diperluas sehingga setara dengan DPRD yang tugasnya menjalankan dan sekaligus mengawasi pelaksanaan syariat Islam di Aceh. Wagub Aceh Aceh, Ir H Azwar Abubakar kepada Serambi, Senin (19/3), di ruang kerjanya mengatakan, pembentukan lembaga MPU tersebut menyahuti Perda No 6 tahun 2000 (tentang pelaksanaan syariat Islam) yang telah disahkan DPRD. "Sebelum lahirnya UU No 44, orang di Aceh telah melaksanakan syariat Islam. Namun dengan adanya UU No 44 itu dan ditambah lagi dengan Perda No 6 tahun 2000, maka dengan adanya payung tersebut maka pelaksanaan syariat Islam itu dapat dilakukan lebih mendalam (kaffah)," kata Wagub. Dengan dibentuknya Majelis Permusyawaratan Ulama, maka nantinya ada Dewan Pertimbangan Ulama (DPU). Dengan kehadiran MPU maka di Aceh nantinya ada tiga lembaga. Yakni, Pemerintah Daerah, DPRD, dan MPU. "Ketiga lembaga itu sederajat." MPU, kata Wagub, memiliki wewenang normatif, juga memiliki sebagian wewenang otoritatif. Sehingga lembaga ini berfungsi mengatur kehidupan masyarakat secara keseluruhan. "MPU yang akan memberikan norma-norma itu, sesuai dengan al Quran dan Hadist. Lembaga ini memberikan masukan ke DPRD, sehingga lahirlah Perda-Perda, antara lain menyangkut hukum. Namun, masyarakat tidak perlu menafsirkan hukum dimaksud secara dangkal, seperti potong tangan," ujar Azwar Abubakar. Lembaga MPU itu juga akan memiliki badan pengkajian. Sehingga yang duduk di lembaga itu tidak hanya para ulama, juga para ahli dan pakar. Baik itu di bidang ekonomi, pembangunan, dan lainnya. Menurut isi Perda, MPU beranggotakan 18 orang. Walaupun dalam perda tidak ditegaskan dari mana saja anggotanya yang akan direkrut, tapi akan diusahakan dari seluruh tingkat II. Karena dirasakan kurang, ada pemikiran yang mengusulkan untuk menambah keanggotaannya, sehingga menjadi 27 orang. Termasuk di dalamnya para ahli dan pakar-pakar tersebut. "Ini baru sebagai masukan dan belum final. Kalau memang anggota MPU itu ditambah
[Sabil] Segeralah Beramal Saleh ...
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w. sabdanya; ''Segerakanlah berbuat amal kebajikan sebelum datang bencana yang bagaikan malam gelap gelita. Pagi-pagi seorang masih mukmin tetapi apabila petang dia kafir; atau petang hari dia masih mukmin, pagi hari dia kafir. Dijual agamanya kerana mengharapkan keuntungan dunia.'' (Sahih Muslim) Semoga bermanfaat untuk membangun kewaspadaan diri priabadi kita semua. As-Salaamun alaikum Syaifuddin Ma'rifatullah Yahoo! Groups Sponsor -~-~ Make good on the promise you made at graduation to keep in touch. Classmates.com has over 14 million registered high school alumni--chances are you'll find your friends! http://us.click.yahoo.com/n4HqaC/DMUCAA/4ihDAA/TqRVlB/TM -_- Untuk Penegakan Syari'ah Islam, sumbangkan zakat, infaq, dan sedekah anda ke: Majelis Mujahidin BNI Syari'ah Yogyakarta No. 801.20199.001 Untuk subscribe ke milis sabili kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Untuk unsubscribe dari milis sabili kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Sabil] Yuk Bergabung Dengan Orang-Orang Bergengsi !
Dengan atas nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, hamba menyampaikan berita gembira untuk Saudaraku semua. Berita ini sumbernya pasti layak dipercaya, yang tak perlu diragukan. Berita gembira hamba sampaikan khusus bagi yang berminat saja, yaitu jika Anda ingin bergabung dengan kelompok orang-orang bergengsi dan orang-orang pilihan, yang jika kita berada bersama mereka, pastilah kita akan mendapatkan keuntungan-keuntungan yang sulit bagi kita menghitungnya. Inilah berita gembira itu: "Dan barangsiapa yang menta`ati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi ni`mat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya". 1) Ini adalah janji Allah, Pembuat Janji yang pasti Ia tepati, Pemilik segala kekayaan, Pemilik segala yang ciptaan-Nya, yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, kepada semua makhluk-Nya, tidak hanya kita manusia, tetapi juga jin. Termasuk juga ayam. Yuk kita berlomba-lomba dengan ayam. Maka marilah kita pastikan diri kita tidak akan ketinggalan oleh ayam untuk mengejarnya. Marilah kita bangun pagi-pagi sekali sebelum ayam berkokok pagi untuk mendapatkannya. Kita harus duluan daripada ayam. Demikianlah, maafkan hamba jika kurang berkenan. Semoga kita semua benar-benar mampu masuk ke dalam kelompoknya orang-orang bergengsi itu. As-Salaamun alaikum Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. 1). Ref. Al-Qur'an Surat An-Nisaa ayat 69. Yahoo! Groups Sponsor -~-~ We give away $70,000 a month! Come to iWin.com for your chance to win! http://us.click.yahoo.com/olMXHC/BJVCAA/4ihDAA/TqRVlB/TM -_- Untuk Penegakan Syari'ah Islam, sumbangkan zakat, infaq, dan sedekah anda ke: Majelis Mujahidin BNI Syari'ah Yogyakarta No. 801.20199.001 Untuk subscribe ke milis sabili kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Untuk unsubscribe dari milis sabili kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/
[RantauNet] Segeralah Beramal Saleh !
dan menganiaya diri kita. Semoga Allah berkenan mengabulkan permohonan hamba ini. Amiiin. Menjualkan agama dengan benda keduniaan 'Menjual' dalam terminologi kehidupan kita sehari-hari adalah menukar sesuatu benda atau jasa dengan benda atau jasa yang lainnya. Menjual buku dengan uang. Menjual jasa merakit komputer dengan uang. Menjual uang emas dengan uang kertas. Menjual pesawat dengan makanan. Kira-kira seperti itulah yang disebut 'menjual' itu, luas sekali. 'Agama' dalam terminologi Islam adalah segala pemikiran, prinsip dan peraturan yang berlaku terhadap manusia, yang dengan dilaksanakannya semua itu, maka kita manusia akan disebut sebagai berjalan di jalan yang lurus kembali menuju Allah, tuhan yang telah mengirim kita ke bumi ini dan karenanya Allah berkenan memberikan keselamatan dan kebahagiaan kepada kita manusia. Jadi agama adalah jalan keselamatan dan kebahagiaan bagi manusia. Manusia bisa mencatat banyak sekali agama ada di bumi ini. Insya Allah, Islam adalah agama yang the best. Akan tetapi Iblis tidak akan senang kita anak cucu Adam memilih yang the best ini, maka dia (Iblis) akan menawarkan yang better than lainnya. Kalau masih diakali lagi, maka dia (Iblis) akan menawarkan yang agama yang baik atau good, sehingga seolah-olah kita sudah tak perlu bergerak dengan lebih baik lagi. Akan tetapi jika kita masih bisa ditipunya lagi, maka kita akan dijerumuskan untuk meninggalkan agama dan menggantikannya dengan kesenangan-kesenangan yang hanya berlaku di dunia ini saja. Pada saat itulah, pada saat kita tergelincir meninggalkan agama dan beralih untuk mendapatkan sepenggal kesenangan yang hanya berlaku di dunia saja, maka disebut kita telah menjual agama dengan benda keduniaan. Kita berlindung kepada Allah semoga keadaan buruk ini tidak berlaku kepada kita. Amiiin. Hamba fikir, Saudaraku semua dapat menyusun sendiri sebuah daftar contoh-contoh dari menjual agama dengan kesenangan dunia ini, baik untuk diri sendiri maupun untuk dishare untuk kita semua. Semoga Allah memberikan kemudahan dan kekuatan kepada kita untuk menjadi hamba-Nya yang taat dan selalu beramal saleh. Demikianlah sebagai share kita hari ini, mohon maaf atas segala kekurangan dan semoga bermanfaat untuk kita semua. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. Note Khusus untuk Rantau-Net: Kapado Sanak hambo kasadono, Niniak jo Mamak, Urang Alim jo Ulama, dan nan Cadiak jo nan Pandai, batanyo hambo ciek : porogram amal saleh apo nan elok dan diparalukan untuak kampuang atau untuak rang kampuang awak kini ko ? Kok ado dan dapek awak ba'iyo, marilah awak buek ciek se tahun 2001 ko program saketek tapi bermanfaat gadang dan berkelanjutan. Tarimo kasiah untuk sagalo parhatiannyo
Re: [RantauNet] Batanyo - Tentang Bunga Bank.
dikategorikan hadiah, adalah lebih baik, jika pada saat Anda menerima hadiah ini (atau setelah Anda pisahkan) langsung Anda keluarkan zakatnya sebesar seperlimanya atau 20%, sebagai zakat riqaz, yaitu pendapatan yang datangnya tidak tetap, yang di dalamnya termasuk : hadiah, bonus, harta karun dan yang semacamnya. Terima kasih banyak atas jawaban Bapak. Pak Syaifudin ini kerja di Mobil Oil? Wassalamu'alaikum Wr. Wb. Azmi Nefri Bukan ! Saya bekerja di perusahaan joint venture antara Mobil Oil, Pertamina dan Beberapa perusahaan pembeli Gas (Jepang Korea), yaitu PT. ARUN NGL. CO. Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika belum memadainya. Ya Allah, tuhanku, ampunilah aku jika aku telah mengada-ada dalam menyampaikan berita ini kepada Saudara-Saudaraku. Jika benarlah yang kusampaikan, maka sampaikan jugalah berita ini kepada orang-orang yang membaca dan mendengarnya dan berikanlah kekuatan dan kemudahan untuk melaksanakannya dengan senang hati kami masing-masing. Hanya kepada-Mulah kami memohon petunjuk dan pertolongan. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah, Aceh.
KEADILAN ? Re: [RantauNet] Antara Pendapat dan Iman
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim At 10:59 PM 2001-04-04, you wrote: AMBO BATANYO, CIEK UZTAD,MAMAK ,. Alhamdullilah ambo bisa mendapek ilmu dari uztad,mamak, baraja jo mamak lewat "lapau". Tp mohon ambo batanyo ciek, baa tuu, Pengajian IMAN DAN PIKIRAN, IKO SABANA barek di ambo, mako batanyo satu : Alasan ambo, takuik jo "hukuman, penalty, pengurangn, deduksi timbangan ambo nanti di akhirat/dunia kiniko". 1. Contoh kasus,(hypothetical), SEORANG MUSLIM YG MENDAPAT KURNIA(BLESSING) LBH BANYAK DIBANDINGKAN SDR2. NYA DIHARAPKAN BERIBADAH DAN BERAMAL/BUAT BAIK LEBIH BANYAK/ikhlas(sincere intention/motivation)." Mis: Si A B, diasumsikan sama(tidak ada 2 manusia yg persis samo)utk memudah kan diskusi saja. Tp si A dapat kurnia (diluar usahanya),qada baik, sperti: ada minyak di bawah rumahnya, otak IQ tinggi, sehingga kehidupan nyo sanang di dunia nanko,(menurut standard orang banyak, dan diakui bersama, mobil, rumah bagus, hati sanang,dll). Dalam beribadah, si A B, sama2 melakukannya dengan "level" yang sama (tidak ada). Pendapat seseorang: Si B nanti akan dapat kurnia(kehidupan di akhirat) nantinya lebih baik dari Si A, karena TUHAN MAHA ADIL, ALASANNYA SI SUDAH MENDAPATKANNYA DI DUNIA. bagaimana pendapat uztad, mamak nantu. Tarimo kasih lebih dulu.Wass. Nan hambo tangkok dari tulihan iko ado ciek kato kunci yaitu "KEADILAN". Si A alah mandapek sanang di bumi sadang si B indak marasokan sarupo nan dirasoan oleh si A di bumi iko, tentulah dek karano Allah itu Maha Adil mangko beko di akhirat si B baru mandapek nan labih sanang dari Si A. Iyo baitu kan sanak Muzirman1 ? Ba'a manuruik Sanak Muzirman1, apo nan dikecekkan "adil" itu ? Bia hambo tahu dulu, apo nan paralu hambo jawek soal iko. Insya Allah, beko satalah dapek kaba dari Sanak Muzirman1, hambo jawek nan cukuik-cukuik. Insya Allah yo, hambo tunggu kini. Maaf dan terimo kasih. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: [RantauNet] Untuak urang di kampuang
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Manolah sanak hambo nan alah duduak di lapau ko. Iko ado pandapek dari sanak awak Emeraldy Chatra (namonyo iyo sabana rancak. Insya Allah, urangnyo samo jo namonyo, elok lua dalam). At 10:26 PM 2001-04-05, you wrote: Assalamualaikum ww Mak Syaifuddin Ma'rifatullah nan berbahagia, Sasudah mambaco tulisan Mak Syaifuddin sampai habih, ambo ingin maagiah tanggapan saketek. Tapi sabalun tu, ambo nak maingek an baliak bahaso ambo tingga di Padang. Mudah-mudahan pancaliak an ambo tantang urang awak indak maleset bana. Jujur sajo kiniko kualitas kehidupan awak di kampuang lah sangaik manurun. Kalakuan buruak tajadi hampia di tiok suduik. Kesimpulannyo, kehidupan keagamaan tingga dibibia sajo. Astaghfirullah al-adzhim. Keimanan itu indak datang surang doh. Mungkin siklus dan tahapan urang beribadah iko dapek awak kaji lebih dalam lagi. Dalam pandangan hambo saindaknyo ado tujuh tahapan orang sampai kapado ikhlas melaksanakan ajaran agama. (1). Sampaikan Berita Dari Allah (Berita) (2). Dengan berita itu, bangunlah suatu pendapat umum (Pendapat) (3). Tumbuhkan suatu kepercayaan dari pendapat umum itu (Percaya). (4). Manfaatkanlah kepercayaan yang ada untuk membangun IMAN yang kuat (Iman). (5). Ikutilah Iman dengan Ilmu agar bisa berbuat sesuatu untuk keimanan itu (Ilmu). (6). Mantapkanlah setiap ilmu dengan amal, jangan diamkan (Amal). (7). Biasakanlah beramal sesuai dengan ilmu dan didasari dengan iman, agar menjadi ikhlas (Ikhlas), kemudian sampaikanlah pengalaman ikhlas ini sebagai berita baru kepada yang lain lagi, mulai dari langkah (1). Itulah nan hambo kecekkan "siklus ibadah" : berita---pendapat---percaya---iman---ilmu---amal---ikhlas--- kembali ke berita. Kiniko awak tingga manyusun strateginyo, ba'a siklus iko dapek bajalan normal ? Pagi kapatang, hambo mandapek kaba bahaso pada suatu acara cerdas cermat di suatu tampek di Lhokseumawe, Aceh, seluruh pertanyaan tantang "tauhid" atau iman, indak ado nan tajawek dek anak-anak, padahal anak-anak itu untuak nan salain itu lai pandai-pandai. Nampaknya, iko saroman juo jo para orientalis nan bisa ahli al-Qur'an tetapi indak pernah dapek bariman. Dek karano ilmu sajo nan ado sadang imannyo indak ado, mangko amalnyo pun indak ado juo. Ba'a gak ati sanak sadono tentang fenomena iko ? Dima awak bisa masuak mambuek program, apo namonyo dan ba'a caronyo ? Hambo tunggu tanggapan urang-urang dari nagari Minang nan digala Sarambi Makkah juo tu ? Sayangnyo banyak urang indak namuah mengakui keadaan ko. Nio mahandok di lalang nan sahalai. Bahkan masih ado anggota DPRD nan mambantah bahaso di Padang banyak WTS. Kan kalewatan. Kini ado rencana mambuek Perda Kembali Ka Surau. Ide ko tantu dari pemuka agama. Dulu ado pulo Perda Pekat (Penyakit Masyarakat). Apo hasianyo? Maksiat tatap sajo tajadi dan makin transparan. Lalu, apo gagasan Kembali Ke Surau tu nanti indak ka digalak an urang? Padahal gagasan ko sangaik baiak.Ambo pribadi sangaik satuju. Iko caro nan tapek untuak mambantuak baliak karakter awak nan lah baransua hilang. Tapi kalau salah-salah kakok, gagal program ko, malu awak. Jadi nan paralu awak pikiakan kini, baa caronyo supayo baliak ka surau ko bisa jadi kenyataan, ditarimo dek urang kampuang jo kesadaran. Indak karano perda atau takuik ditangkok polisi. Kok lai Mak Syaifuddin Ma'rifatullah sato mainok-inokkan masalah ko, mambantu jo pamikiran atau jo tanago, tantu elok bana. Manuruik hambo, sabalum mamulai, harus awak pajaleh niaik awak dulu apo. Saeloknyo, janlah ado niaik politis-politis bagai, haruslah murni "bismillaahirrahmaanirrahiim" sajo. Sakitu sajo dulu,mudah-mudahan awak dilinduangi juo dek nan Khalik. Wassalam, Emeraldy Chatra Amiiin. Sakitu dulu dari hambo. Mintak maaf kok tasilap mangecek dan takurang/talabiah manyampaikannyo. Semoga Allah malindungi awak kasadono dari sagalo macam mara bahayo, dunia dan akhirat kelak. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: [RantauNet] [Sabil] Hati-hati, Anak-Anak Demam Kino-Man !
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Sesungguhnya segala pujian adalah milik Allah, Tuhan Pencipta dan Pemelihara seluruh 'alam. Saudaraku Andi Hazairin S, terima kasih atas tanggapan Anda. Saya berdo'a semoa Allah senantiasa memberikan kekuatan dan kemudahan kepada Anda untuk menjadi hamba Allah yang meridhai dan diridhai Allah. Mengenai produk Gelatin, sudah banyak sekali diinformasikan oleh berbagai ahlinya. Salah satunya ada di jelaskan pada homepage-nya MUI kalau nggak salah ada pada alamat http://www.halal-mui.go.id. Atau jika ingin mendapatkannya dalam format Microsoft Word +/- 134 Kb, silahkan download dari milis [EMAIL PROTECTED] dengan cara mendaftar menjadi peserta. Alamat pendaftaran adalah mailto:[EMAIL PROTECTED] Insya Allah, akan menjadi jelas bagi kita semua dan kita pun dapat mewaspadainya, apa itu GELATIN dan kawan-kawannya. Demikian sebagai info tambahan, semoga bermanfaat. As-Salaamun alaikum Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. At 11:00 AM 20/04/2001, you wrote: Bapak Syaifuddin Ma'rifatullah yang saya hormati, Assalamu alaikum wr.wb, Terima kasih atas peringatan yang Bapak berikan. Memang di antara kita sesama umat Islam harus saling mengingatkan dan menasihati. Saya juga setuju bahwa semua zat yang berasal dari babi haram hukumnya untuk dimakan oleh ummat Islam. Saya juga setuju juga dengan pernyataan Bapak bahwa bentuk permainan bisa melalaikan anak-anak untuk belajar. Mengenai peringatan yang Bapak berikan melalui Sabil tersebut, saya juga sangat menghargai dan berterima kasih. Namun kiranya dapatkah Bapak memberikan uraian yang lebih jelas tentang bahan gelatin yang digunakan oleh produk tersebut? Sebab di dalam pernyataan no 2 yang Bapak sebutkan tertulis : Gelatin, yang terbaik dan murah dibuat dari PERUT BABI, dan ini HARAM DIMAKAN OLEH UMAT ISLAM. Secara logika memang produsen akan menggunakan bahan yang murah. Namun demikian alangkah baiknya apabila Bapak memberikan pernyataan tersebut dalam sebuah uraian empiris dan ilmiah, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan sekaligus Bapak ikut membangun pola berpikir ilmiah pada kita semua ummat Islam. Demikian, saya mohon maaf apabila apa yang saya sampaikan kurang berkenan. Insya Allah kita semua berpegang pada tawaa shaubil haqqi, tawaa shaubil shabr. Menyampaikan sesuaitu yang haq dengan husnudzon, dan menyampaikan sesuatu dengan penuh kesabaran. Terima kasih, wassalamu alaikum wr.wb, Andi Hazairin Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Sekedar mengingatkan saja, saat ini di Lhokseumawe, anak-anak sedang demam membeli KINO-MAN, yaitu gula-gula (bon-bon) merk KINO yang dikemas di dalam kotak yang di dalam terdapat mainan kecil-kecil menarik, yang bisa dipasang-pasangkan. Produk ini saat ini sedang digemari sekali oleh anak-anak. Mudah-mudahan hal ini tidak terjadi di tempat lain. Jika hal ini terjadi juga di tempat Anda, maka saya ingin mengingatkan : (1). Gula-gula yang ada di dalamnya dalam KOMPOSISINYA mengandung GELATIN. (2). Gelatin, yang terbaik dan murah dibuat dari PERUT BABI, dan ini HARAM DIMAKAN OLEH UMAT ISLAM. (3). Permainan anak-anak telah banyak melalaikan anak-anak dalam belajarnya. Demikian, sekedar mengingatkan saja. Semoga kita dan anak-anak kita terhindar dari memakan makanan yang haram. As-Salaamun alaikum Syaifuddin Ma'rifatullah
[Sabil] Renungan Jum'at : Doa Yang Terkabul
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Al-hamdulillaah (segala pujian adalah milik Allah), kita diberikan kesempatan oleh Allah untuk hidup di hari yang mulia ini, hari Jum'at tgl.4 Mai 2001. Tidak semua orang mendapatkan kesempatan seperti yang diberikan kepada kita hari ini. Insya Allah, marilah kita syukuri hal ini sebagai suatu ni'mat yang akan membawa kita kepada kesempurnaan sebagai hamba. Kita hanya mengabdi kepada Allah, Tuhan yang Maha Esa dan Maha Perkasa. Ya,hanya kepada-Mu lah kami semua manusia mengabdi dan hanya kepada-Mu jua kami memohon pertolongan dan pengharapan. Ya Allah, tambahkanlah keberkahan-Mu terhadap apa saja yang telah Engkau karuniakan dan amanahkan kepada kami dan tetapkanlah bagi kami kemudahan dan kemampuan untuk selalu beribadah hanya kepada-Mu dengan rasa senang hati, semoga dengan demikian dapatlah kami mengharap kesenangan-Mu terhadap ibadah-ibadah kami. Ya Allah, jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang selalu bertakwa kepada-Mu dengan kesenangan dan keikhlasan yang cukup. Ya Allah, ya Tuhan Yang Maha Pengampun, ampunilah seluruh dosa dan kesalahan kami. Baik yang dahulu maupun yang kemudian. Baik yang kami sengaja maupun yang karena kelalaian kami. Mudahkanlah bagi kami untuk selalu mengingat-Mu dalam keadaan apa pun. Ya, Allah karuniakanlah kepada setiap pembaca surat ini, rizki halal yang berkah, ilmu yang bermanfaat dan amal yang tiada sia-sia. Jadikanlah kami, penulis dan pembacanya, saudara yang memiliki tali kasih sayang yang erat, jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang saling perduli dan memperdulikan kebutuhan-kebutuhan kami masing sehingga kami semua mampu memberikan pertolongan satu kepada lainnya. Amiiin. --- DO'A Suatu hari, kepada seorang jama'ah, saya bertanyakan : Pernahkah Bapak berdo'a untuk saya ?. Dengan tersipu-sipu, dia menjawab belum pernah dan saya menimpalinya dengan mengatakan Maaf, saya juga belum pernah berdo'a khusus untuk Bapak. Jemaah tersebut tersenyum dan saya melanjutkan Itulah kelemahan kita selama ini, kita kurang perduli dengan Saudara kita sendiri. Fragmen di atas, mungkin juga pernah Saudaraku jumpai di lingkungan Anda. Atau bisa juga pertanyaan yang sama saya tujukan untuk Anda saat ini. Maka kita pun akan merasakan hal yang sama. Ya, kita sering melupakan do'a kita kepada Saudara kita. Kita sering hanya berdo'a untuk diri kita sendiri. Menurut Ustadz Labib Mz, dalam bukunya 115 DO'A SELAMAT dari Al-Qur'an Hadits, bahwa di antara do'a-do'a yang tak ditolak oleh Allah itu, salah satunya adalah Doa seseorang khusus kepada Saudaranya di kejauhan. Jika setuju bahwa kita ini juga adalah bersaudara, tentulah kita ini adalah termasuk Saudara yang di kejauhan itu bukan ? Istilah jauh ini dapat saja kita maknai bermacam : jauh secara fisik dan jauh secara tempat. Saudara kita yang satu kampung dengan kita tetapi tidak serumah dengan kita, dapat juga kita artikan sebagai berada di kejauhan. Nah, apa pun pandangan kita tentang Saudara yang di kejauhan ini, marilah mulai hari Jum'at yang mulia ini, kita tambahkan di dalam do'a-do'a kita do'a khusus untuk seseorang Saudara kita di kejauhan. Tentu saja, kita tidak akan bisa/mau sembarangan berdo'a untuk Saudara yang belum kita kenal secara baik. Saudara kita pun tentu tidak berdo'a sembarangan untuk kita yang belum dikenalnya dengan baik. Untuk itu, marilah kita jalin tali persaudaraan dengan saling mengenalkan diri secara langsung agar kita saling mengingat dan dapat saling mendo'akan. Saudaraku sudah mengenal saya, Insya Allah, saya juga ingin mengenal Anda pembaca mail ini, secara pribadi akan kita dapat saling mengenal dengan lebih dekat dan dapat saling mendo'akan. Satu lagi, termasuk doa yang tidak tertolak adalah Do'anya orang yang menghubungkan tali kekeluargaan. Marilah kita bangun tali persaudaraan dan kekeluargaan di antara kita, agar do'a-do'a yang kita panjatkan selalu dikabulkan oleh Allah. Saudaraku yang kusayangi Agaknya sampai di sini dulu perenungan kita untuk hari Jum'at yang mulia hari ini. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dan manfaatnya. Marilah kita berjuang untuk membangun kekuatan persaudaraan yang kokoh dan saling menolong. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah [Non-text portions of this message have been removed] Untuk Penegakan Syari'ah Islam, sumbangkan zakat, infaq, dan sedekah anda ke: Majelis Mujahidin MARKAZ: Jl. Veteran No. 17, Yogyakarta, telp.: (0274)373458 BNI Syari'ah Yogyakarta No. 801.20199.001 Untuk subscribe ke milis sabili kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Untuk unsubscribe dari milis sabili kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Sabil] Hati-Hati Ada Berita Bohong !
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Karena berita sungguh sangat pentingnya, saya kutipkan dari Waspada On-line dari Medan, seputar Berita Bohong Yang Menyesatkan Masyarakat Kita. Mudah-mudahan berita ini bukan berita bohong, melainkan berita tentang berita bohong selalu beredar di tengah kita dan disenangi oleh kita yang mau dibohongi. Semoga mulai hari ini, kita tidak akan dibohongi lagi. Ingat Al-Qur'an Surat Al-Hujuraat ayat 6 ! Maaf dan terima kasih. As-Salaamun alaikum Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. --- awal kutipan --- JUMAT, 4 Mei 2001 http://www.waspada.co.id Wartawan Indonesia Banyak Praktekkan Jurnalisme Omongan SEMARANG (Antara): Para wartawan di Indonesia lebih banyak mempraktekkan talking jurnalism yaitu jurnalisme omongan yang lebih merupakan kutipan atas pernyataan seorang tokoh atau pejabat dan counter pakar atas pernyaraan tersebut atau sebaliknya, kata Stanley dari Institut Studi Arus Informasi (ISAI). Jurnalisme omongan pada hakekatnya adalah sama dengan jurnalisme bohong. Pendapat tokoh dipersepsikan seolah-olah sebagai sebuah realitas sosial ketika muncul sebagai berita, katanya pada seminar Media di Tengah Konflik di Semarang, Kamis (3/5). Dia mengatakan, wartawan Indonesia selama puluhan tahun terlanjur tidak terbiasa dengan pola penyelidikan (investigation) dan juga sama sekali tidak mengenal provetic journalism sebagaimana diterapkan para wartawan di negara maju. Dalam meliput konflik elite politik, katanya, wartawan lebih banyak mengutip ucapan para tokoh elite politik yang seolah-olah merupakan representasi dari rakyat Indonesia. Asumsi seperti ini membawa dampak terseretnya rakyat ke wilayah pertikaian elite, ujarnya. Dia mengatakan, kaidah pers big name big news, no name no news dalam paradigma wacana media di Indonesia, khususnya yang menyangkut pejabat adalah mesin produksi berbagai anti realitas. Dia mencontohkan, pada tahun 1970-an saat Presiden Soeharto berpidato menyatakan bahwa Indonesia telah bebas buta huruf, kemudian pers memuat pernyataan ini sebagai headline dan tidak pernah melakukan konfirmasi pada jutaan rakyat yang masih buta huruf. Dengan bantuan media, katanya, ucapan presiden yang tadinya baru bertaraf pernyataan diubah menjadi kenyataan. Upaya mengubah paradigma pernyataan-kenyataan ini didukung dengan diwajibkannya setiap desa membuat slogan Bebas 3B (bebas buta aksara, buta huruf, dan buta angka). Stanlay mengatakan, dengan adanya kebiasaan pejabat atau tokoh untuk menutupi fakta sebenarnya, maka pers terbiasa mengutip kebohongan. Hal tersebut terlanjur jadi sesuatu yang lumrah. Apalagi ada kewajiban dalam pers untuk menyajikan liputan secara berimbang (cover both side), katanya. Di jaman Orde Baru, katanya, liputan penyelidikan dan pengumpulan data di lapangan bisa dimentahkan dengan bantahan dari pejabat yang apabila diturunkan akan mengundang resiko munculnya teguran dari sejumlah instansi yang berwenang. Dalam hal konflik elite, media bukan hanya mempraktekkan jurnalisme omongan tetapi juga dengan fasihnya mempraktekkan jurnalisme perang, sebuah hal yang kini tengah mendapat kritikan pedas di kalangan jurnalis, demikian katanya. --- end kutipan--- [Non-text portions of this message have been removed] Untuk Penegakan Syari'ah Islam, sumbangkan zakat, infaq, dan sedekah anda ke: Majelis Mujahidin MARKAZ: Jl. Veteran No. 17, Yogyakarta, telp.: (0274)373458 BNI Syari'ah Yogyakarta No. 801.20199.001 Untuk subscribe ke milis sabili kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Untuk unsubscribe dari milis sabili kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [RantauNet] Pertanyaan tentang aurat
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, sesungguhnya, segala pujian adalah untuk Allah, Tuhan Pencipta dan Pemelihara seluruh sistem dengan Kasih dan Sayang yang tiada terbatas. Dia-lah yang memiliki wewenang memberikan penilaian akhir dari setiap amal makhluk-Nya. Kepada-Nya kita sepatutnya mengabdi dan memohon segala pertolongan. --- Saudaraku Dutamardin Umar yang selalu dikasihi Allah, semoga Anda selalu dapat merasakan hal ini setiap saat. Saya do'akan semoga Saudaraku berserta seluruh keluarga di negeri orang ini, selalu memperoleh kemudahan dan kekuatan untuk beribadah kepada Allah dan memohon pertolongan hanya kepada-Nya. Terima kasih telah secara khusus menulis untuk mendapatkan penjelasan tentang suara wanita sebagai aurat ini. Baru-baru ini saya menghadiri perayaan 1 Muharam, oleh masyarakat Indonesia di Washington, DC yang acara intinya pengajian oleh seorang ulama bernama Syech Jusuf Estees. Beliau tadinya pastor di Texas yang akhirnya memeluk Islam dan menjadi da'i. Sebelum ceramah acara disemarakkan lebih dahulu dengan persembahan Nashid yang terdiri dari muslim dan muslimah. Tanpa disadari lebih awal, ternyata sang Syech tidak berkenan dengan acara penampilan nashed oleh wanita. Beliau menyebutkan pada ceramahnya bahwa suara adalah salah satu aurat wanita. Artinya haram bagi pria mendengar suara wanita yang bukan muhrimnya. Seorang hadirin menanyakan dalil pengharaman itu. namun tidak mendapatkan jawaban spesifik. Bisakah saudaraku membantu mendapatkan ayat atau hadis atas fatwa beliau itu? Terima kasih atas bantuannya. Wassalam D. Umar Maafkan saya, saya belum menemukan satu referensi pun yang menjelaskan tentang lagu suara wanita sebagai aurat, kecuali bahwa yang disebut aurat bagi wanita adalah seluruh tubuhnya, kecuali muka dan telapak tangannya dan jika dikhawatirkan akan membawa fitnah, maka keduanya pun dapat atau wajib ditutup. Tidak ada perbedaan di antara empat imam mazhab (Maliki, Hambali, Syafi'i dan Hanafi. Khusus untuk Hanafi, pergelangan hingga tapak kaki juga dianggap bukan aurat) di dalam Islam. Namun demikian, jika kita merujuk kepada metoda menegur imam yang salah langkah di dalam shalat, maka wanita hanya dibolehkan memukulkan telapak tangan yang satu ke punggung telapak tangan lainnya hingga berbunyi. sedangkan bagi lelaki, metoda menegurnya dengan mengucapkan subhanallah dengan bersuara. Dua perbedaan ini, sepertinya memberi isyarat kepada kita bahwa perempuan sebaiknya jangan memperdengarkan suara untuk orang banyak (jamaah shalat) (sedangkan untuk berbicara kepada satu orang meskipun bukan muhrimnya, saya juga belum mendapatkan petunjuk-Nya). Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah perilaku dalam shalat itulah yang harus menjadi perilaku setiap muslim dalam kesehariannya ?. Jawaban kita masing-masing adalah sangat tergantung dengan tingkat keimanan kita masing-masing. Orang yang ingin selalu membersihkan dirinya dari perangkap subhat yang disebut WARA', tentulah akan menjawab ya dan melaksanakannya dalam keseharian hidupnya. Ini adalah tingkat keimanan yang di atas orang kebanyakan. Mungkin Syeich kita yang pernah menjadi Pastor itu pun berada pada tingkat ini. Konon, ketika Gus Dur masih menjadi Da'i / Penceramah Agama Islam, pernah diundang untuk berceramah dalam suatu acara peringatan ... nabi, sebelum beliau naik ke mimbar, digelarkan tari-tarian dan nyanyian nasyid oleh muslimah (mungkin sama dengan Saudaraku Dutamardin Umar temukan di Washington DC itu). Begitu, giliran beliau naik ke mimbar, beliau hanya menyampaikan keberatan beliau tentang pergelaran tersebut dan kemudian beliau ngacir turun mimbar dan mininggalkan acara itu. (mohon maaf kepada Saudara-Saudara yang agak anti Gus Dur :)). Untuk kita, lakukan saja yang mampu kita lakukan dan sesuai dengan tingkap kestabilan iman kita saat ini. Tak usah kita memaksakan diri dulu. Insya Allah, dari hari ke hari yang kita usahakan untuk selalu mengikuti seluruh petunjuk Allah. Agaknya sampai di situ dulu sekedar komentar dari saya, yang sama sekali tidak menyertakan referensi yang baru dan memadai. Semoga Saudaraku berkenan adanya. Kepada Allah hamba memohon ampun, jika telah melampaui batas-batas wewenang hamba dalam memberikan jawaban ini. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com
Re: [RantauNet] [surau] Pak Syaifuddin ...
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Sanak hambo Azmi Nefri, tarimo kasih ateh informasi virus nan ado di masin hambo. Sabanano indak sabana virus babahayobagai doh, kecuali dek karano hambo manggunoan Outlook Express nan signature-nyo talampirkan file "kak.htm" nan barisi "program javascript nan susunannyo samo jo virus kakworm". Soalnyo di komputer hambo selalu hambo pasang "auto-protected" Norton Anti Virus. Jadi Insha Allah, indak ba'a doh. Tapi kok ragu, e-mail nan dicurigai menganduang virus tu rancak di-apuih sajo. Ateh kajadian tu, hambo mintak dipabanyak maaf yo dan tarimo kasiah ateh segala perhatiannyo. As-Salaamun alaikum Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. --- - Original Message - From: "Azmi Nefri" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, May 23, 2001 7:54 PM Subject: [surau] Pak Syaifuddin ... Maaf lewat jalur umum karena alamat Pak Syaifuddin terhapus sekalian mailbox saya. Assalamu'alaikum Pak Syaifuddin, kayaknya komputer pak Syaif disusupi virus, di e-mail Bapak yang terakhir saya terima I-worm. Wass, Azmi. "Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk "( QS; 9:18) Alamat-alamat e-mail Surau: Mengirimkan artikel/opini : [EMAIL PROTECTED] Mendaftarkan diri : [EMAIL PROTECTED] Mengundurkan diri sementara : [EMAIL PROTECTED] Kembali aktif : [EMAIL PROTECTED] Mengundurkan diri selamanya : [EMAIL PROTECTED] Kontak Admin : [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [RantauNet] [HIMBAUAN} Untuk Pak Syaifuddin dan yanglainnya
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Sanak hambo Muhammad Arfian, tarimo kasih ateh himbauannyo. Semoga dek usaho sanak ko, Allah manambahkan barakah ateh sagalo karunia nan Allah agiahkan ka sanak di ma sajo barado dan dimudahkan segala urusan di lua nagari dan di ma sajo barurusan. Default mail client hambo sabanano adolah Eudora tapi dek karano mancubo bavariasi jadilah hamba pakai outlook express bagai, di sampiang tu eudora hambo alun bisa manulih tabel-tabel sarupo di outlook tu. Mengenai soal virus tu bialah hambo cubo scan ciek lai, mungkin file midi tu bana nan kanai. Sakali lai taromo kasiah. Kapado dun sanak hambo nan tapaso barek bana ma'angkek e-mail dari ISP, hambo minta dipabanyak maaf. Insha Allah, akan hambo usahoan untuk mangirim e-mail dalam bantuak text, tarutamo untuk mail-mail nan gadang bia manjadi ketek dalam text file. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. At 09:07 Õ 24/05/2001, you wrote: Assalaamu'alaikum wr wb Untuk Pak Syaifuddin, maaf lewat jalur umum, saya memohon agar Bapak mengirimkan mail dalam bentuk text dan tidak dalam bentuk html, karena mail Bapak ketika akan dibuka berat sekali dan membuat komputer saya freeze. Saya senang membaca artikel-artikel yang Bapak kirimkan, tetapi kalau seperti ini terus saya jadi tidak bisa membacanya. Cara untuk mengganti mail dari format html ke text sangat mudah, tinggal mengubah saja di window 'format' Outlook Express Bapak, insya Allooh mail yang dikirimkan akan menjadi berbentuk text. Himbauan ini saya sampaikan juga kepada seluruh anggota milis ini. Terima kasih atas perhatiannya. Wassalaamu'alaikum wr wb Muhammad Arfian mailto:[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] 81-44-861-0217 81-90-3909-5742 RantauNet http://www.rantaunet.com Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
[RantauNet] Renungan Jum'at : Allah Menegurku
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Saudaraku yang kusayangi... Sesungguh Allah itu adalah Maha Adil, Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui. Aku menyampaikan kepada Anda Saudaraku bahwa Allah itu benar-benar tidak pernah meninggalkan kita. Kita akan selalu dibimbing-Nya ketika kita tersesat. Dia selalu mendengar apa saja yang kita katakan dan yang terlintas di dalam hati kita. Dia melihat semua perbuatan kita tanpa alpha sedikitpun. Jika tidak, tentulah kita tidak akan pernah membaca "Al-Fatihah" ketika bermunajat shalat kepada-Nya minimal lima kali dalam 24 jam. Ada sebuah kejadian yang terjadi pada diriku sendiri, belum sampai seminggu lampau. Terus terang, sebenarnya aku malu menceritakannya kepada Anda sekalian, karena ini adalah perbuatanku yang sungguh memalukan bagi diriku. Harapanku semoga Saudaraku semua dapat juga mengambil pelajaran daripadanya. Ceritanya begini. Seorang perempuan miskin datang kepadaku di kantor. Sebenarnya perempuan ini sudah biasa menjumpaiku. Dulu beberapa kali pernah kebantu dengan memberi modal jualan kecil-kecilan. Ya, memang modal-modal yang aku berikan itu dilaporkan selalu gagal diusahakan dengan berbagai alasannya. Dan setiap kali dia datang, selalu meminta uang untuk bermacam-macam, namun aku tidak pernah menaruh curiga dan berprasangku buruk kepadanya. Pernah juga kukatakan bahwa pemberian ini itu kepadanya adalah dengan "atas nama Allah" dan aku mengingatkannya agar tidak menipuku, karena jika dia menipuku berarti dia telah menipu Allah. Sampai akhirnya, ada sekitar tiga atau empat orang lain, yang sangat dekat dan dapat kupercaya, yang menceritakan kepadaku tentang perempuan ini. Mereka katakan bahwa "perempuan tersebut telah mendatangi hampir semua orang lain dan meminta bantuan modal macam-macam tetapi tetap saja dia kembali kepada kita untuk meminta uang berikutnya. Pokoknya susah kita bina". Mereka juga mengatakan bahwa mereka tidak akan melayani lagi perempuan itu. Astaghfirullah al-adzhim, ya Allah, ampunilah Aku. Ternyata cerita-cerita teman-temanku telah mengubah pendirian isi di dalam hatiku. Akhirnya aku pun terpengaruh dengan informasi-informasi teman-teman ini. Aku berubah tidak lagi memperdulikannya bahkan perkataanku agak sedikit marah dan membentaknya. Ya Allah, ampunilah aku telah berbuat ini kepada makhluk-Mu itu. Apa pun yang dikatakannya, aku tak mempercayainya lagi. Pokoknya, perempuan itu selalu keluar dari kantorku dengan hampa tanpa membawa hasil apa pun. Hal ini terjadi mungkin sudah lebih lima kali terakhir ini. Akan tetapi, pada pertemuan terakhir beberapa hari lalu, ketika dia meninggalkan kantorku dengan hampa, dalam hati aku berfikir "benarkah apa yang sudah kuperbuat ini ? Barangkali aku telah menzalimi perempuan ini. Barangkali perempuan ini benar-benar membutuhkan bantuanku tetapi aku mensia-siakannya dan memarahi dan menyombongkan diri kepadanya. Astaghfirullah az-adzhim, ampunilah aku ya Allah, ya Tuhanku". Saudaraku yang kusayangi... Tahukah Anda apa yang terjadi kemudian ? Allah menegurku !. Pertama-tama Allah menegurku dengan menyuruhku membaca ayat 255 Surat Al-Baqarah, yang memperingatkanku bahwa "Allah selalu tidak pernah tidur dan selalu menjaga seluruh hamba-Nya. Tak ada yang luput dari pengawasan-Nya". Kedua, aku juga disuruh baca surat At-Tiin, yang menanyakan kepadaku "apakah engkau ragu dengan pembalasan dari Allah ?". Kedua surat ini disuruh Allah saya baca pada shalatku siang itu. Ketiga, pada malam harinya, aku juga disuruh baca oleh Allah kisah dialog Nabi Musa (as) dengan Allah, yang mengajarkan agar menghindari kesombongan, yang pada mail ini, insha Allah, aku sertakan di bawah ini. Saudaraku yang kumuliakan Saat ini aku sedang sedikit gundah dan sedang berfikir bagaimana caranya bisa menebus kesalahanku kepada perempuan miskin itu. Sudah terfikir di hatiku dan sudah kusiapkan sejumlah uang agar bila ia datang lagi nanti bisa kuberikan kepadanya untuk kebutuhannya. Ini memang sebuah konsekwensi dari kalimat "basmallah" yang selalu kunyatakan setiap saat memulai suatu kegiatan. Semoga Allah berkenan mengampuni dosaku itu. Mohon maaf, bila cerita ini mengganggu perasaan Saudaraku. Niatku menceritakan ini adalah semoga aku tidak akan mengulangi perbuatan serupa itu lagi di masa yang akan datang. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Marifatullah Aceh. Wasiat Allah Kepada Musa Allah swt, pernah berfirman kepada Nabi Musa a.s., "Wahai Musa, apakah kau tahu berapa besar rahmat-Ku yang kuberikan kepadamu ?" "Engkau lebih kasih kepadaku ketimbang ibuku sendiri", jawab Musa. "Wahai Musa, ibumu mengasihimu lantaran kasih-Ku yang Kucurahkan padanya. Akulah yang menaruh belas kasih padanya. Akulah yang menggembirakan hatinya sehingga dia abaikan rasa kantuknya demi mengasuhmu. Kalau tidak, maka sikapnya terhadapmu akan sama dengan sikap wanita-wanita lainnya. Wahai Musa, tahukah kamu apabila ada hamba-Ku yang mempunyai dosa
[RantauNet] Hikmah : Bersyukur
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Tak perlu banyak hamba komentari, artikel "Hikmah" dari Republika On-line tentang "Bersyukur" di bawah ini agaknya sudah cukup memadai untuk bisa kita fahami segera. Ya, marilah kita bersyukur terhadap setiap apa saja yang telah dikaruniakan Allah kepada kita. Insha Allah, dengan cara itu, maka barakah Allah akan senantiasa mengalir kepada kita setiap saat. Tahukan Saudaraku, apa itu "barakah" ? Barakah itu adalah semacam "keuntungan" dari setiap usaha kita. Dengan barakah Allah, Nabi Muhammad dapat menjamu sahabat-sahabatnya yang ribuan orang padahal makanan yang tersedia jika dilihat secara mata kepala hanyalah cukup untuk beberapa orang saja. Baiklah, kita simak saja artikel yang menarik ini. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. Hikmah Republika On-line : http://www.republika.co.id Kamis, 31 Mei 2001 Bersyukur Oleh: Nurjannah Luar biasa. Demi kepuasan penonton, seorang artis penyanyi papan atas mengaku sudah siap dengan dandanan panggung, tiga jam sebelum naik pentas. Seorang ibu rela tidur tengkurap semalaman, hanya untuk menjaga agar sanggul yang sudah dipasang di salon tadi malam tidak rusak. Maklum besok pagi ia harus tampil dengan kebaya saat mendampingi isteri pejabat. Berjam-jam 'menyiksa diri' demi kepuasan atau menunjukkan penghormatan kepada orang lain, boleh dibilang merupakan pekerjaan mulia. Jika kepada sesama manusia, atas nama pelayanan dan penghormatan (mayoritas) kita bisa berkorban seperti itu, begitu jugakah penghormatan kita kepada Sang Maha Pencipta? Bersegerakah kita setiap kali mendengar seruan-Nya? Relakah kita bangun malam-malam, mengurangi jatah tidur agar bisa berkomunikasi lebih intensif dengan-Nya? Di beberapa masjid, bilal menyerukan adzan tanpa ditemani siapa pun karena jamaah biasanya baru berdatangan manakala adzan selesai dikumandangkan. Barisan shalat (shaf) baru lengkap ketika iqamat dibacakan, sebagian bahkan terlambat sehingga harus masbuq. Jika harus jujur, kebanyakan kita lebih suka kehilangan 'tempat terpuji' yang dijanjikan Allah bagi hamba yang menghadap-Nya di malam hari dengan bertahajjud (QS Al-Isra: 79) ketimbang harus mengurangi kenikmatan tidur. Allah tidak membutuhkan ibadah kita. 'Ketergopoh-gopohan', keseriusan, kekhusyukan serta segala pengorbanan kita tidak akan menambah keagungan-Nya. Sebaliknya ketidakpedulian, keengganan bahkan keingkaran kita, sama sekali tidak akan mengurangi kehebatan-Nya. Segenap penghambaan itu hakikatnya merupakan wujud dari rasa syukur kita, menunjukkan kualitas diri kita di hadapan-Nya. Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam (saw) beribadah di malam hari sehingga kedua kakinya yang mulia itu bengkak-bengkak. 'Aisyah Radhiallahu 'anha bertanya: "Mengapa engkau melakukan ini wahai Rasul Allah, bukankah Dia telah mengampuni segala dosamu, yang lalu maupun yang akan datang." Beliau menjawab: "Tidak pantaskah aku menjadi hamba yang bersyukur?" (HR Muslim dari 'Aisyah RA). Ya Allah anugerahi kami kemampuan untuk meneladani kekasih-Mu.
[RantauNet] Uswah: Tak Butuh Kebutuhan
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Abu Ali Daqqaq bercerita, bahwa ada seorang lelaki mewarisi harta pusaka. Dia berkata : "Ya Allah, harta ini akan hamba simpan baik-baik. Aku serahkan kepada-Mu untuk kemudian Kau kembalikan kepadaku pada saat diriku membutuhkannya". Pada ketika itu pula seluruh harta warisan itu disedekahkan kepada siapa saja yang membutuhkannya. Dia sama sekali tidak mengambil, hingga sepanjang hidupnya, dia tidak pernah mempunyai kebutuhan. Sebab, setiap kali dia menghadapi kebutuhan, seketika itu pula Allah membukakan jalan untuknya dan tercukupilah kebutuhannya. Kisah ini dikutip dari Imam Inbul Jauzi dalam "Kisah-Kisah Sufi Tauladan", terbitan "Pustaka Progressif", Surabaya 1990, halaman 58. Untuk kita fikirkan: 1. Kisah tersebut mungkin sulit bagi kita mencernanya. Akan tetapi, itu adalah sebuah contoh yang paling ektrim dari apa yang disebut "berniaga dengan Allah" seperti yang difirmankan Allah di dalam Al-Qur'an Surat As-Shaff ayat 10-12: "Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar". Allah itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Siapa yang meyakini Allah sebagai Tuhan yang Maha Pengasih, pastilah dia akan selalu memperoleh Kasih dari Allah setiap dia membutuhkannya. Siapa yang percaya dan yakin bahwa Allah Maha Penyayang, Allah tak pernah mengingkari janji-Nya untuk menyayangi setiap hamba-Nya. Siapa yang mempercayai kedua sifat itu dimiliki Allah dan ia meyakininya tentulah ia akan selalu memulai segala sesuatunya dengan pernyataan "basmallah". 2. Apa yang dialami oleh Abu Ali Daqqaq, bukanlah hal yang mustahil kita dapat mengalaminya juga. Pengalaman mirip-mirip itu pun banyak dijumpai oleh orang-orang di negeri kita. Jika kita mau sedikit merenung, percayakah bahwa kita pun pernah mengalami hal semacam itu, meski pun dalam skala yang lebih kecil ? 3. Untuk sekedar latihan, marilah kita mencoba menyerahkan sedikit demi sedikit, sejumlah uang kepada Allah dengan menyerahkannya kepada hamba-hamba-Nya yang membutuhkan dan katakanlah kepada Allah seperti yang telah dikatakan oleh Abu Ali Daqqaq : "Ya, Allah, aku simpan uang ini baik dengan menitipkannya kepada-Mu untukEngkau kembalikan kepadaku pada saat aku membutuhkannya". Marilah kita mulai dengan uang Rp.1.000,-- saja hari ini. Kalau mampu sepuluh kali lipatnya, mulailah dengan Rp.10.000,--. Kalau mampu sepuluh kali lipatnya, mulailah dengan Rp.100.000,-- dan seterusnya. Kita bukannya "tak butuh kebutuhan", akan tetapi kita tak butuhketika kita sedang tak membutuhkannya. Marilah kita mengumpulkan sebanyak-banyaknya untuk memenuhi segala kebutuhan kita kelak. Baik ketika di bumi ini maupu di dunia lain kelak. Semoga Allah mencurahkan maghfirah dan rahmat-Nya kepada orang-orang yang berniaga dengan-Nya. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi w barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh.
[RantauNet] Renungan Jum'at: Memahami Hakikat Kebenaran
an lain di bumi ini. Dia dikaruniai kemampuan yang membuatnya berbeda dari binatang lainnya. Bersama-sama dengan kemampuan yang dibedakan dan membedakan ini, manusia diberikan kebebasan untuk memilih bagi dirinya sendiri satu jalan hidup sebagai kehormatan sebagai Wakil Allah atau dia akan jatuh serendah-rendahnya melebihi hewan atau ciptaan lainnya. Manusia dilahirkan dalam keadaan suci dan tanpa dosa dan dilengkapi pilihan untuk melakukan kebenaran atau menjerumuskan diri di dalam dosa. Petunjuk Hidup Sang Maha Pencipta, memiliki berlimpah-limpah Cinta dan Kemurahan untuk umat manusia, tak ingin membiarkan kita hidup dalam kegelapan, mencari-cari jalan yang benar dengan mencoba-cobanya sendirian. Seiring dengan alasan terhadap pemberian kemampuan akal kita, Sang Maha Pencipta kita menganugrahi atas kita Petunjuk Jalan Hidup secara garis besar adalah tentang kebenaran pengetahuan, yang tertuang di dalam Al-Quran. Mulai dari manusia pertama, Sang Maha Pencipta telah mengutus banyak rasul untuk membawa firman-Nya dan untuk me-ngajak seluruh manusia kembali ke jalan keselamatan dan taat kepada Tuhan yang Maha Esa. Inilah Islam ! Wahyu dibawa terus, dari generasi ke generasi manusia melalui rasul yang berbeda-beda, semuanya mengajak umat manusia ke jalan yang sama, kebenaran. Akan tetapi, hampir semua pesan terakhir atau wahyu-wahyu dari Allah terakhir, telah diputarbalikan oleh orang-orang dari genarasi terakhir pada suatu phase kerasulan. Hasil dari pemutarbalikan ini, wahyu yang asli dari Allah telah terpalsukan dan terkotori dengan mitos-mitos, tahyul, pemujaan berhala dan kurafat (aliran filsafat yang tak masuk akal). Agama Allah yang masuk akal telah hilang dari kelimpahan agama-agama. Sejarah manusia adalah sebuah perjanjian manusia yang menyimpang di antara terang dan gelap, tetapi Allah selalu berlimpah-limpah dengan Cinta kepada umat manusia yang tidak pernah melupakan kita. Ketika umat manusia telah terpuruk di dalam zaman kegelapan, Sang Maha Pencipta kita telah mengirimkan Rasul Terkahir-Nya, Nabi Muhammad (SAW) untuk menyelamatkan umat manusia dengan risalah terakhir sebagai rujukan terakhir dan tetap untuk seluruh dunia. Memang untuk memahami wahyu-wahyu bahkan Rasul itu sendiri, manusia terlebih dulu hendaklah meyakini dengan jelas Allah Sang Maha Pencipta itu, bahwa manusia selalu bergantung kepada-Nya dan bahwa Dia itu, adanya sama sekali tidaklah bergantung kepada kita manusia. Tanpa mengetahui siapa Dia dan memahami segala sifat-sifat-Nya adalah mustahil bagi kita dapat mempercayai adanya karya-karya-Nya dan mempercayai peraturan-peraturan-Nya. Jika tidak tentulah telah tejadi kekeliruan dalam memahami motif-motif dalam menentukan tujuan hidupnya. Mengukur Kebenaran Kriteria berikut ini, insha Allah dapat menjadi suatu alat ukur yang terbaik untuk menentukan keaslian dari wahyu terakhir sebagai firman Allah : Pengajaran yang Masuk Akal: Sejak Sang Maha Pencipta kita meng-anugrahi kamampuan fikiran dan akal, adalah wajar bagi kita menggunakannya untuk membedakan kebenaran dan kebohongan. Kebenaran, yang tidak dipalsukan dari wahyu Allah, mestilah masuk akal dan dapat difahami melalui akal sehat. Kesempurnaan: Bila kita meyakini bahwa Sang Maha Pencipta kita adalah Maha Sempurna, maka wahyu-Nya pun mestilah juga sempurna dan benar dari segala kesalahan, kekurangan, penyisipan dan bermacam versi. Ini haruslah bebas dari pertentangan di antara pernyataan-pernyataannya. Bukan Mitos Atau Tahyul: Wahyu yang benar adalah bebas dari mitos-mitos atau tahyul yang menjatuhkan kebesaran Sang Maha Pencipta kita atau manusia itu sendiri. Dapat difahami ilmu pengetahuan: Sejak Sang Maha Pencipta adalah Pencipta seluruh pengetahuan, kebenaran wahyu-Nya adalah selalu dapat difahami dengan ilmu pengetahuan dan dapat dihadapkan dengan kemajuan ilmu pengetahuan kapan saja. Ramalan Yang Menjadi Kenyataan: Sang Maha Pencipta kita Maha Mengetahui seluruh waktu lampau, saat ini dan yang akan datang. Maka semua ramalan-Nya pada wahyu-wahyu-Nya akan dapat memenuhi seluruh ramalan. Tak Dapat Ditiru Oleh Manusia: Wahyu yang benar adalah pasti dan tidak dapat ditiru oleh manusia. Wahyu Allah adalah sebuah keajaiban hidup, sebuah buku yang terbuka dan menantang seluruh umat manusia untuk melihat dan membuktikan pada mereka sendiri, keaslian dan kepastiannya. Semoga kita senantiasa dapat menyadari kehadiran Allah dengan segala firman-Nya sebagai petunjuk kebenaran untuk diri kita. Allah-lah sumber segala kebenaran. Marilah kita dekatkan diri kita kepada Allah agar kita bisa lebih mudah memahami kebenaran Allah yang berlaku atas kita. Kita ini hidup selalu dan hanya bergantung kepada Allah. Tak ada yang bisa lepas dari ketergantungan kepada Allah. Marilah kita menyukai Allah semoga Allah selalu menyayangi kita tidak hanya mengasihi saja. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddi
[RantauNet] Ba'a Carono ?
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Kecek urang cadiak pandai, bahaso Islam adolah sebuah peradaban bukan kebudayaan. Sabanano hambo surang kurang jaleh bana apo bedo antaro peradaban dan kebudayaan tu. Kutiko sadang berang ka urang, urang Padang suko mangecekkan indak baradaik. Iko makasuiknyo adolah indak tau adat. Kok urang Indonesia mangeceknyo di mana adabmu ?. Iko mungkin aratino adolah tidak tahu adab dan sopan santun. Tetapi ado juo nan berang jo mangecekkan biadab kau !. Iko hambo nan indak tahu arati-e : apo samo jo tidak tahu adat atau di mana adabmu ?. Nan jaleh, kato-kato adab iko ado dipakai oleh IAIN misalnya sebagai Fakultas Adabiyah. Sanak kasadono nan hambo sayangi Indak tahu adat adolah urang nan indak tahu ba'a caro melaksanakan adat yang berlaku pada suatu komuniti. Biadab adolah untuak manyabuikkan urang nan indak punyo (bukan indak tahu) adab atau alun mengenal peradaban. Kato-kato iko biasonyo digunoan untuk manyabuik urang-urang nan masih tingga di hutan, sarupo urang Sakai dan Kubu di Sumatera atau urang Dayak di Kalimantan. Kok ado urang nan kanai hardik jo kato-kato biadab kau !, iko berarti urang to alah dikecekkan samo jo urang-urang Sakai atau Dayak di hutan-hutan tu. Islam datang ka dalam hiduik awak sebagai sabuah peradaban baru, nan akan marusak peradaban nan biadab itu. Sebaliknyo baitu juo, kebiadaban akan mengacam tagaknyo peradaban Islam. Urang-urang modern nan anti jo Islam, mangecekkan bahaso orang islam itu tidak berperadaban karano di Islam ado hukuman mati, hukum potong tangan, hukum rajam dan lain sebagainya. Sedangkan hukum nan berdasarkan kebebasan manusia adolah nan mareka kecekkan sebagai peradaban manusia moderen. Jadi kiniko, paliang indak ado benturan duo peradaban nan tajadi di sekitar awak, yaitu peradaban Islam jo peradaban manusia modern. Peradaban manusia moderen itu ditandoi jo adonyo demokratisasi dan emansipasi wanita. Promotor dan fasilitatornyo adolah urang-urang barat(Amerika, Eropah, dll) digerakan dengan program dan dukungan jaringan nan kuek. Sedangkan peradaban Islam hanyalah bergerak di kalangan urang-urang Islam nan kabatulan pado miskin, terbelakang teknologi dan berada di perkampungan sederhana dengan dukungan jaringan nan acok tasumbek. Nan manjadi pertanyaan hambo kini adolah : ba'a carono awak ko membangun peradaban Islam di tangah-tangah kueknyo arus pembangunan peradaban manusia moderen berdasarkan kebebasan manusia ? Insha Allah, akan ado urang awak di siko nan mauah babagi pandapek untuk iko. Mohon maaf ateh sagalo kakurangan dan terimo kasih ateh sagalo parhatian. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Beruntungnya Orang-Orang Yang Berakal
Dengan atas nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Sesungguhnya Allah itu Maha Esa. Segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia itu tidak beranak dan tidak juga dilahirkan oleh sesuatu. Karena uniknya, tiada sesuatu pun yang setara dengan-Nya. Saudaraku sekalian manusia Sebagai manusia kita ini dilengkapi dengan peralatan yang canggih, yaitu alat yang bila kita gunakan dengan benar, maka kita akan beroleh keberuntungan yang sebenar-benar keberuntungan, karena keberuntungan yang seperti itu, datangnya hanya dari Allah. Sebagai rasa syukur atau terima kasih kita kepada Allah yang telah menciptakan kita dan yang telah memberikan kesempatan yang sungguh begitu baik, marilah kita renungkan langit dan bumi ini diciptakan Allah untuk kita. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (Rabbana maa khalaqta hada bathilan, subhanaka fa qinaa azhaba naar). Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. (Rabbana innaaka tuthilli naari wa khad ahjaithahu wa maa li dhalimiina min anshar) Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman (yaitu): Berimanlah kamu kepada Tuhan-mu, maka kamipun beriman. (Rabbana innaa na samina munaa diyaayi yudi li imani an imanu birabbikum faa amanaa) Ya Tuhan kami ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti. (rabbanaa faghfirlanaa zuunubanaa wa kafir anaa sayi atina wa tawaffanaa maal abraar) Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji. (Rabbanaa wa atinaa ma wa atana ala rosullika wa la tuhzina yaumal qiyamaah. Innaka la tuhliful miadz) (QS. Ali Imran 190-194) Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik. (QS Ali Imran 195). Allah pastilah menepati janji-Nya ini. Allah pasti tidak mensia-siakan siapa saja yang bermal saleh untuk-Nya. Marilah kita tak usah banyak bersedih akan adanya penderitaan yang kita alami belakangan ini karena berhadapan dengan orang-orang kafir yang ada di negeri kita. Tetaplah kita dengan iman kepada Allah dengan tetap pula melaksanakan seluruh petunjuk-petunjuk Allah. Janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya. (QS. Ali Imran 196-197). Karena teknologi yang dimiliki oleh orang-orang kafir, yang kemudian telah menjadikan mereka menjadi semakin kafir. Sepertinya mereka itu sangat bersenang-senang, namun ketahuilah bahwa itu hanyalah kesenangan yang semu. Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan-nya bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti. Dan sesungguhnya di antara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan-nya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya. (QS. Ali Imran 198-199). Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung. (QS Ali Imran 200). Saudaraku sekalian manusia yang kusayangi. Marilah kita beriman hanya kepada Allah, karena tiada tuhan selain Dia. Jangan campurkan keimanan kita kepada Allah itu dengan kepercayaan kita kepada lainnya, yang akan menyebabkan kita menjadi kafir. Akan tetapi jika kita mengimani Allah, maka kita pun haruslah mengimani seluruh perbuatan dan
[RantauNet] LAYAKKAH TASAWUF UNTUK KITA ?
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Sebuah Renungan: LAYAKKAH TASAWUF UNTUK KITA ? Antara Sufi dan Orang Sesat Semula saya menyangka bahwa tasawuf itu adalah ajaran Islam yang khusus untuk orang-orang tertentu saja. Sebab menurut cerita yang sampai di telinga saya, kebanyakan para Sufi, yaitu orang-orang yang mengamalkan ajaran tasawuf itu, selalu memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki orang-orang Islam awam. Mereka, misalnya bisa berjalan di atas air; bisa memanggil hujan; bisa mengobati orang sakit dengan hanya air putih saja; bisa menjinakkan binatang liar dan macam-macam lainnya. Informasi lainnya, mengabarkan bahwa Hati-hati belajar tasawuf, kalau tidak kuat nanti bisa gila!. Ternyata kondisi ini masih tetap ada di masyarakat kita saat ini. Buktinya, masih banyak orang memandang dengan sebelah mata apa yang sedang kita bicarakan ini tasawuf ! Karena bisa bikin gila ini, orang masih suka memandang bahwa tasawuf adalah ajaran sesat. Sebab banyak juga orang-orang sesat yang punya kemampuan mirip dengan kemampuan yang dimiliki oleh orang-orang tasawuf itu. Bisa terbang, bisa berjalan di atas air, bisa mendatangkan hujan, bisa mendatangkan angin, dan lain sebagainya. Pokoknya hal-hal yang sakti yang dapat dilakukan oleh orang tasawuf, dapat dilakukan juga oleh orang jahat yang sesat. Malah ada selentingan lain bahwa kalau orang jahat yang sesat itu tidak pernah melakukan shalat, orang sufi pun shalatnya berbeda dengan orang biasa. Sepertinya mereka ini memang tidak ada bedanya. Sama-sama tidak sama dengan orang awam ! Mereka memang berbeda dengan orang awam. Hati-hatilah dengan orang sufi atau orang sesat !, begitu cibiran di belakang oleh orang-orang awam, bila berbicara tentang tasawuf. Benarkah para sufi ini memang sesat dari ajaran Islam ? Kehidupan Para Sufi Istilah tasawuf memang tidak ditemukan di dalam hadits-hadits Nabi Muhammad (SAW). Artinya, nabi Muhammad, memang tidak pernah mengajarkan tasawuf kepada umatnya. Jika kemudian ada orang mengatakan bahwa tasawuf itu adalah bidah (mengada-adakan yang tidak diajarkan oleh nabi), mungkin ada benarnya juga. Seperti halnya Al-Quran, kata seorang teman alumni IAIN adalah sebuah bidah hasanah, demikian juga dengan catatan hadits Nabi semuanya tidak disuruh oleh Nabi Muhammad (SAW) semasa hidupnya. Kemudian, dari adanya Kitab Al-Quran dan Kitab Hadits itu, muncul pula Kitab Tasawuf, yang ditulis oleh orang setelah generasi Sahabat. Maka muncullah istilah ajaran tasawuf itu, jauh setelah meninggalnya Nabi Muhammad (SAW). Dari beberapa buku (di antaranya adalah karangan Prof. Dr. H. Ahmadi Isa MA; juga Syech Abdul Munim Qindil; juga MB. Rahimsyah AR; juga Abu Khalid MA dan lain-lain) yang menceritakan tentang kehidupan para tokoh sufi dan para sahabat Nabi di zaman dahulu, saya tidak menemukan sama sekali bahwa para sufi itu adalah orang sesat seperti yang difahami oleh masyarakat awam saat ini. Malah banyak juga saya temukan, orang yang tadinya sesat berubah menjadi orang yang taat setaat-taatnya. Di dalamnya juga saya menemukan ada nama-nama Wali Songo di Jawa, Aceh dan lain sebagainya. Ada juga Rabiah al-adawiyah, yang kecintaannya kepada Allah menjadi panutan dan diceritakan oleh banyak di ustad di dalam ceramah-ceramah. Ada juga Hasan Al-Basri, yang pernah mengatakan bahwa yang mengetahui wali hanyalah wali pula. Ada juga Sofyan At-Tsauri yang begitu penyayang terhadap makhluk lainnya, yang konon ketika meninggal, burung yang pernah dibeli dan dilepaskannya bebas, juga ikut bersedih dan ikut masuh ke dalam kuburannya. Pada umumnya, dari kisah-kisah yang tertulis itu, kita dapat menemukan bahwa mereka orang yang disebut-sebut sebagai tokoh sufi itu hidup dalam kesederhanaan di mata awam, tetapi selalu dihormati dan disayangi pula masyarakatnya. Hal ini mungkin disebabkan oleh kelembutan hati mereka. Ya, mereka semua digambarkan sebagai manusia yang memiliki hati yang lembut sehingga mampu mencintai Allah dan Rasul-Nya dengan cinta yang tulus. Mereka mampu mencintai makluk Allah lainnya, semata-mata karena mereka memang sangat mencintai Allah dan rasul-Nya. Hati mereka lembut. Tak ada perlawanan terhadap petunjuk Allah. Mereka takut untuk meninggalkan perintah Allah dan takut mendekati larangan Allah. Mereka ditemukan sebagai orang yang WARA (istilah untuk orang yang selalu meninggalkan sesuatu yang subhat), Kaffah dalam berislam, Ibadah mereka selalu khusyuk, mereka tidak pernah lepas dari berzikir kepada Allah dan doa-doa mereka pun selalu dimaqbulkan oleh Allah. Jalan Sufi, Jalan Kelembutan Hati Apakah yang dicari oleh para sufi ? Mereka tidak mencari kesaktian, tetapi mereka mendapatkannya dari Allah. Mereka hanya berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah yang telah menciptakan mereka. Mereka hanya ingin dapat bercengkrama dengan Allah yang selalu mengasihi seluruh makluk-Nya dan menyayangi setiap hamba-Nya. Mereka hanya menginginkan bahwa Allah selalu ridha dan sayang kepada mereka. Untuk merekalah
[RantauNet] Renungan : Hamba Yang Mendapat Kemulyaan ...
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya. Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur. Saudaraku semua, hamba ingin mengajak kita semua untuk mengambil pelajaran dari tanda-tanda kekuasaan Allah itu dan marilah kita selalu bersyukur (berterima kasih yang dalam) untuk itu kepada Allah. Jika kita mampu mengambil pelajaran dan selalu bersyukur terhadap segala kekuasaan Allah itu, insha Allah, kita ini akan termasuk sebagai hamba Allah yang akan mendapat kemulyaan dari Allah. Siapakah mereka ? Mari kita periksa ! SIFAT-SIFAT HAMBA ALLAH YANG MENDAPAT KEMULIAAN. Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) : Orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. [Ini adalah cerminan akhlak seorang manusia yang beriman. Semua orang muslim wajiblah menjadi seorang yang beriman. Bagi orang yang beriman kepada Allah, maka dirinya selalu menggantungkan seluruh perikehidupannya hanya kepada Allah. Itulah seni hidup yang disebut "ikhlas beriman"]. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka [Maksudnya orang-orang yang sembahyang tahajjud di malam hari semata-mata karena Allah. Adakah orang yang mau-maunya bangun pada jam 03:00 pagi dan shalat tahajjud bukan untuk Allah ? Jika ada, tentulah ia adalah orang yang sangat merugi. Berarti masih ada tuhan selain Allah baginya. Sesungguhnya shalat sunnat Tahajjud itu adalah untuk modal kita untuk kita bawa pulang kepada Allah kelak. Sebab shalat wajib yang lima kali itu, sesungguhnya adalah pembayar hutang kita kepada Allah. Ketika lahir ke bumi ini, kita telah menggadaikan hidup kita kepada Allah. Semoga Allah memberikan kemudahan kepada kita semua untuk membayar semua "hutang" kita dan juga untuk menyediakan bekal kita pulang ke haribaan-Nya. Ya Allah, ya Tuhan yang Maha Bijaksana, Maha Penolong, tolonglah dan mudahkanlah bagi kami untuk selalu mengingat seluruh petunjuk-Mu, mensyukuri seluruh nimat yang Engkau limpahkan kepada kami dan juga mudahkanlah bagi kami untuk selalu mampu memperbaiki ibadah kami kepada-Mu]. Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal". Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. [Jahannam ada di bumi dan lebih-lebih di kehidupan setelah bumi. Jahannam adalah tempat yang paling buruk yang bisa dialami oleh makhluk Allah. Kita semua takut akan siksaan Allah pada Jahannam ini. Tak jalan lain bagi kita selain selalu memohon dengan tulus dan taubat kepada Allah keampunan yang kekal dari segala dosa yang bagi kita tak mampu menghindarinya di masa-masa lampau. Memang hanya kepada-Nyalah kita alamatkan permohonan ampunan (grasi, amnesti dan abolisi) itu. Karena Allah-lah pemilik neraka jahanam dan surga yang di dalamnya mengalir segala sungai kebahagiaan]. Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian. [Kita memohon pertolongan Allah, agar kita mampu berjalan ditengah jalan raya yang lurus dan benar yang langsung menuju Allah. Insha Allah, kita menjadi orang tengah, bukan golongan kiri atau pun golongan kanan. Kita orang tengah-tengah ! Harta bukanlah tujuan hidup kita, melainkan hanyalah sebuah alat untuk hidup di bumi ini. Tujuan kita adalah pulang kepada Allah, karena kita semua adalah milik Allah]. Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya. Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya. Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka
[RantauNet] Apakah Kita Termasuk Orang-Orang Berakal ?
Dengan atas nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Sesungguhnya Allah itu Maha Esa. Segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia itu tidak beranak dan tidak juga dilahirkan oleh sesuatu. Karena uniknya, tiada sesuatu pun yang setara dengan-Nya. Saudaraku sekalian manusia Sebagai manusia kita ini dilengkapi dengan peralatan yang canggih, yaitu alat yang bila kita gunakan dengan benar, maka kita akan beroleh keberuntungan yang sebenar-benar keberuntungan, karena keberuntungan yang seperti itu, datangnya hanya dari Allah. Sebagai rasa syukur atau terima kasih kita kepada Allah yang telah menciptakan kita dan yang telah memberikan kesempatan yang sungguh begitu baik, marilah kita renungkan langit dan bumi ini diciptakan Allah untuk kita. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (Rabbana maa khalaqta hada bathilan, subhanaka fa qinaa azhaba naar). Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. (Rabbana innaaka tuthilli naari wa khad ahjaithahu wa maa li dhalimiina min anshar) Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman (yaitu): Berimanlah kamu kepada Tuhan-mu, maka kamipun beriman. (Rabbana innaa na samina munaa diyaayi yudi li imani an imanu birabbikum faa amanaa) Ya Tuhan kami ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti. (rabbanaa faghfirlanaa zuunubanaa wa kafir anaa sayi atina wa tawaffanaa maal abraar) Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji. (Rabbanaa wa atinaa ma wa atana ala rosullika wa la tuhzina yaumal qiyamaah. Innaka la tuhliful miadz) (QS. Ali Imran 190-194) Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik. (QS Ali Imran 195). Allah pastilah menepati janji-Nya ini. Allah pasti tidak mensia-siakan siapa saja yang beramal saleh untuk-Nya. Marilah kita tak usah banyak bersedih akan adanya penderitaan yang kita alami belakangan ini karena berhadapan dengan orang-orang kafir yang ada di negeri kita. Tetaplah kita dengan iman kepada Allah dengan tetap pula melaksanakan seluruh petunjuk-petunjuk Allah. Janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya. (QS. Ali Imran 196-197). Karena teknologi yang dimiliki oleh orang-orang kafir, yang kemudian telah menjadikan mereka menjadi semakin kafir. Sepertinya mereka itu sangat bersenang-senang, namun ketahuilah bahwa itu hanyalah kesenangan yang semu. Kesenangan yang sangat sementara. Sebagai orang beriman, kita pun haruslah memiliki teknologi yang tinggi juga, agar kebahagiaan kita semakin lengkap : kebahagiaan di bumi dan di yaumil makhsyar ! Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan-nya bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti. Dan sesungguhnya di antara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan-nya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya. (QS. Ali Imran 198-199). Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung. (QS Ali Imran 200). Saudaraku sekalian manusia yang kusayangi. Marilah kita beriman hanya kepada Allah, karena tiada tuhan selain Dia. Jangan campurkan keimanan kita
[RantauNet] Ciri Khas Muslim : Berpakaian Putih Bersih !
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Allah itu Kasih-Nya tiada terbatas kepada seluruh makhluk-Nya dan Cinta-Nya tiada terbatas kepada seluruh hamba-Nya. --- Nabi s.a.w. bersabda: Pakailah pakaian antara pakaianmu yang putih; kerana sesungguhnya pakaian putih itu lebih suci dan lebih baik dan kapanilah orang-orang mati dengan kain putih. - Riwayat Ahmad Yang perlu kita renungkan: 1. Pilihan warna tertentu, sudah banyak diketahui, dapat mempengaruhi perilaku atau emosi pemakai (yang menyaksikannya). 2. Warna Putih adalah warna yang netral bahkan lambang kesucian. Memakainya dapat memberikan ketenangan, menimbulkan perilaku yang lemah lembut dan membangkitkan fikiran yang baik-baik. 3. Sejak dulu kala, pakaian berwarna putih selalu dipakai oleh orang-orang yang beragama, yaitu orang-orang yang selalu mendekatkan diri kepada Allah, Tuhan Pencipta seluruh alam. 4. Jika Nabi dan Rasul Allah Muhammad (SAW), sebagai contoh tauladan bagai seluruh muslim selalu mengenakan dan menyuruh mengenakan pakaian berwarna putih, adalah suatu kewajiban bagi kita untuk menirunya karena kita adalah pengikutnya. 5. Dengan berpakaian serba putih ini pun kita selalu diingatkan untuk selalu mensucikan diri dan hati kita, seperti yang pernah kita berdo'a (iftitah) Allahuma ba'it seperti kain yang putih bersih Maka alangkah baiknya jika mulai Syawal tahun ini, kita semua para muslim berusaha selalu berpakaian putih bersih, terutama sekali ketika kita melaksanakan shalat di masjid-masjid. Warna putih bersih, selain tidak mengganggu orang shalat yang ada di belakang kita, juga tidak menimbulkan fikiran yang bermacam-macam bagi orang yang melihat kita. Semoga Allah selalu menolong kita dalam mensucikan diri kita semua. Mohon maaf dan terima kasih atas seluruh perhatiannya. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Bershalawat Kepada Nabi Muhammad (SAW)
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Nabi Muhammad (s.a.w) bersabda; ''Telah datang kepadaku utusan Tuhanku dan memberitahu, siapa yang membaca selawat untukmu dari umatku satu kali maka Allah akan mencatat untuknya 10 hasanat dan menghapus daripadanya 10 dosa dan dinaikkan 10 darjat dan dijawab atasnya sesuai dengan selawatnya.'' - Riwayat Ahmad Untuk kita renungkan: 1. Selawat adalah do'a seorang manusia kepada Allah untuk kebahagiaan Nabi Muhammad. Maka orang yang berselawat untuk Nabi Muhammad adalah orang yang mencintai Nabi Muhammad. Orang yang mencintai hamba Allah, berarti juga ridha kepadanya dan kepada Allah yang mengutusnya. 2. Selawat kepada Nabi bukanlah berarti Nabi Muhammad itu hina dan tidak pasti akan masuk surga, melainkan karena hubungan yang sangat dalam antara yang berdo'a dan yang dido'akan. Seperti kita juga, kita mungkin tidak pernah berdo'a untuk orang lain kecuali untuk orang-orang yang kita sukai atau cintai atau paling tidak adalah orang yang pernah akrab dengan kita. 3. Do'a selawat adalah do'a yang pendek dan mudah tetapi ternyata pahalanya besar untuk kita. Maka adalah patut bagi kita untuk selalu berselawat ini. Marilah kita berselawat untuk Nabi Muhammad (Shalallahu alaihi wa salam - ini pun adalah sebuah do'a selawat). Mohon maaf dan terima kasih atas seluruh perhatian. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Jauhi Permusuhan !
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu terhadap orang yang selalu mengobarkan permusuhan. Jauhkanlah mereka dari aku dan jauhkan aku dari mereka. Tetapkanlah untuk kami majelis yang mulia ini, kerelaan dan kesenangan untuk membangun tali kasih sayang sehingga Engkau ridha dengan kami semua. --- Dari Aisyah r.a. katanya, Rasulullah s.a.w. bersabda: Orang yang sangat dibenci Allah ialah orang yang suka bermusuh-musuhan - Sahih Bukhari Yang Perlu Kita Renungkan: 1. Pekerjaan termudah adalah membuat permusuhan, akan tetapi permusuhan membutuhkan enerji yang cukup besar untuk membentuk muka yang masam, menemukan kata-kata yang kasar dan bersiap-siap untuk menyerang atau mempertahankan diri. Bahkan Allah pun sangat membenci. Sebaliknya, tersenyum adalah juga pekerjaan yang ringan, namun juga membutuhkan enerji yang kecil juga, karena tidak ada yang perlu dipersiapkan untuk menyerang atau mempertahankan diri dari serangan. Dengan tersenyum, semuanya dapat berjalan dengan mudah. Marilah kita hiasi diri kita dengan senyum untuk melayani siapa saja yang kita jumpai. Itulah akhlak Islami yang perlu kita biasakan di dalam diri kita semua. 2. Permusuhan adalah sikap yang selalu dibenci oleh semua orang. Jika ingin mendapatkan jalan yang lurus dan lancar, marilah kita jauhkan diri kita dari rasa permusuhan dengan siapa pun. Sedangkan tidak memusuhi saja masih disangka memusuhi, apalagi kalau benar-benar datang dengan permusuhan, sudah pasti kebencian yang akan kita peroleh !. Permusuhan bukanlah akhlak islam, maka siapa yang selalu membangun permusuhan, tentulah dia bukanlah seorang muslim. Jika tidak kafir tentulah munafik ! 3. Jika Allah sangat membenci permusuhan, maka kita pun pasti selalu berusaha menjauhi permusuhan. Jika Allah sangat menyukai kasih sayang, kita pun pastilah selalu menebarkan kasih dan sayang. Itulah yang disebut mengikuti syariat Allah. Mohon maaf atas segala kekurangan dan terima kasih atas seluruh perhatiannya. As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Mau Berbisnis Dengan Allah !
, Allah akan memberikan kesempatan kepada Anda untuk dapat memahaminya dan merasakannya. Bagi yang sudah berhasil mencobanya, semoga Allah, selalu melimpatkan rahmah dan barakah-Nya kepada Anda. Berbisnis dengan Allah memang tak akan pernah merugi. Itu memang sudah janji Allah dan Allah pasti tepat janji. Demikian, mohon maaf dan terima kasih atas segala perhatiannya wa salamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. [1]. Al-Qur'an Surat Al-Anfaal[8] ayat 41: Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang [613], maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil [614], jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa [615] yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan [616], yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. [613] Yang dimaksud dengan rampasan perang (ghanimah) adalah harta yang diperoleh dari orang-orang kafir dengan melalui pertempuran, sedang yang diperoleh tidak dengan pertempuran dinama fa'i. Pembagian dalam ayat ini berhubungan dengan ghanimah saja. Fa'i dibahas dalam surat al-Hasyr [614] Maksudnya: seperlima dari ghanimah itu dibagikan kepada: a. Allah dan RasulNya. b. Kerabat Rasul (Banu Hasyim dan Muthalib). c. Anak Yatim. d. Fakir miskin. e. Ibnussabil. Sedang empat-perlima dari ghanimah itu dibagikan kepada yang ikut bertempur. [615] Yang dimaksud dengan apa ialah: ayat-ayat Al-Qur'an, malaikat dan pertolongan. [616] Furqaan ialah: pemisah antara yang hak dan yang batil. Yang dimaksud dengan hari Al Furqaan ialah hari jelasnya kemenangan orang Islam dan kekalahan orang kafir, yaitu hari bertemunya dua pasukan di peprangan Badar, pada hari Jum'at 17 Ramadhan tahun ke 2 Hijriah. Sebagian mufassirin berpendapat bahwa ayat ini mengisyaratkan kepada hari permulaan turunnya Al Qur'anul Kariem pada malam 17 Ramadhan. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Masya Allah, Amerika !
, jika tidak dipilih yang satu, maka pilihannya pasti pada pilihan yang satunya lagi. Kalau demikian halnya, manusia itu sesungguhnya juga memiliki kehendak tetapi sebatas berada dalam lingkup kehendak Allah juga. Kalau ada yang berkehendak di luar kerangka kehendak Allah, pastilah dia bukan manusia ciptaan Allah - Dia-lah Allah ! Untuk memperjelas perenungan kita tentang Kehendak ini, marilah kita baca sajian dari Suara Hidayatullah On-line : Masya Allah, Amerika !. Kita akan menyadari bahwa kita ini sesungguhnya sedang berusaha untuk menjalankan pilihan kehendak kita masing-masing. Yang satu berkehendak sesuai dengan anjuran Allah yang Maha Penyayang. Sedangkan yang lainnya, berkehendak dengan mengabaikan ajuran Allah, meskipun tetap dalam kerangka kehendak Allah juga. ***QS Al-Fath[48]:25*** Merekalah orang-orang yang kafir yang menghalangi kamu dari (masuk) Masjidil Haram dan menghalangi hewan korban sampai ke tempat (penyembelihan)nya. Dan kalau tidaklah karena laki-laki yang mu'min dan perempuan-perempuan yang mu'min yang tiada kamu ketahui, bahwa kamu akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa kesusahan tanpa pengetahuanmu (tentulah Allah tidak akan menahan tanganmu dari membinasakan mereka). Supaya Allah memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka tidak bercampur-baur, tentulah Kami akan mengazab orang-orang yag kafir di antara mereka dengan azab yang pedih. ***QS Al-Anfaal[8]:33*** Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun [Di antara mufassirin mengartikan yastagfiruuna dengan bertaubat dan ada pula yang mengartikan bahwa di antara orang-orang kafir itu ada orang muslim yang minta ampun kepada Allah]. --- Dua ayat ini mengisyaratkan kepada kita jangan bercampur baur atau pisahkan diri kalian orang beriman dari orang-orang kafir agar Allah segera dapat mengazab mereka orang-orang kafir sesuai dengan kehendak-Nya. Allah tidak menghendaki untuk mengazab orang-orang yang benar beriman kepada-Nya. Masya Allah ! Tiada tuhan yang patut kita patuhi, selain Allah, yang Maha Esa. Semoga Allah memberikan kemudahan dan kekuatan kepada kita untuk dapat melaksanakan seluruh anjuran-anjuran sayang Allah kepada kita. Adakah Allah yang Maha Penyayang menganjurkan sesuatu untuk kita lakukan pada hari ini ? Mari kita dengarkan dan mari kita laksanakan ! As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh. Majalah Suara Hidayatullah (http://www.hidayatullah.com) : Februari 2002 Surat untuk Redaksi: [EMAIL PROTECTED] Masya Allah, Amerika Waspadalah terhadap doa orang yang dizalimi. Sesungguhnya antara dia dengan Allah tidak ada tabir penyekat. Mashabih as-Sunnah Seorang gadis Muslimah Amerika digeledah sampai ditelanjangi di bandar udara internasional OHare, Chicago, Amerika Serikat, hanya karena ia keturunan Pakistan dan mengenakan jilbab. Samar Kaukab, mahasiswi Ohio State University yang tinggal di Columbus, Ohio, melakukan perjalanan pulang sesudah menghadiri sebuah konferensi di Chicago pada 7 Nopember lalu. Detektor logam yang dilewatinya di bandar udara tidak berbunyi mencurigakan. Namun seorang anggota Garda Nasional di situ mendesak satpam swasta yang sedang bertugas untuk memeriksa lebih jauh tanpa alasan yang jelas. Si satpam menggeledah seluruh tubuh Samar dengan detektor genggam, bahkan menepuk-nepuk bagian atas tubuh serta menarik-narik tali dan kancing BH gadis itu. Orang-orang mulai berkerumun. Ada yang karena mengantre, sebagian karena penasaran. Meski detektor itu tidak menemukan apa pun, lagi-lagi karena instruksi pria dari Garda Nasional tadi, si satpam meminta Samar melepas jilbabnya. Gadis 22 tahun itu menolak, tapi bersedia melakukannya di ruang tertutup bersama petugas wanita. Jelaslah ia siap bekerja sama, meskipun sudah menyangkut keyakinan agamanya. Si satpam mengabaikan keberatan Samar, dan sekali lagi ngotot agar perintahnya dituruti. Lorie Chaiten, pengacara dari Serikat Kebebasan Sipil Amerika yang membela Samar menjelaskan tuntutan hukumnya, Satpam dan anggota Garda Nasional itu sama sekali tidak sensitif pada keyakinan agama Nona Samar Kaukab. Apalagi, tak ada alasan keamanan yang kuat untuk memintanya melepas hijab. Samar lalu digiring ke sebuah ruangan di mana petugas keamanan pria sekali lagi menggeledahnya. Sesudah berkali-kali Samar meminta akhirnya dua orang satpam wanita didatangkan. Begitu jilbab dilepas, seorang satpam meraba-raba rambut dan kulit kepala Samar. Lalu, meraba leher, tengkuk, dan melepas baju hangat, lalu meraba dada sampai ke pangkal kakinya. Si satpam lalu membuka retsleting dan melepas celana panjang gadis itu. Lagi-lagi satpam perempuan itu menggerayangi tubuh Samar bagian bawah. Karena tidak menemukan apa-apa, mendadak, satpam itu menghentikan pemeriksaan dan melepaskan begitu saja gadis yang sudah merasa ketakutan dan terhina itu. Para
[RantauNet] Orang-Orang Yang Curang
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim ORANG-ORANG YANG CURANG Sesungguhnya akan ada siksaan yang sangat dahsyat bagi orang-orang yang curang. Yang dimaksud dengan orang-orang yang curang di sini ialah orang-orang yang curang dalam menakar dan menimbang. Yaitu orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Mari kita renungkan, mudah-mudahan kita tidak termasuk orang yang curang pada bidang-bidang di bawah ini: ·Sebagai pegawai, selalu mengurangi jam kerja kita : datang terlambat, pulang lebih cepat, dll. ·Sebagai pegawai, selalu mengubah-ubah harga dari pembelian yang dipercayakan kepada kita : membeli barang, membayar jasa, membayar kwitansi hotel, rumah sakit, makanan minuman, dll. ·Sebagai pegawai, menilai orang lain dengan penilaian yang berdasarkan suka atau tidak suka, iri hati, dengki, dll. Misalnya : tidak mau bekerja sama dengan atasan untuk kebaikan bersama, menilai bawahan secara bohong, melebih-lebihkan nilai pekerjaan sendiri, mengurangi nilai pekerjaan bawahan, dll. ·Sebagai pedagang, mengurangi timbangan dari yang seharusnya. ·Sebagai pedagang, menyembunyikan keburukan barang yang dijual ·Sebagai pedagang, berbohong kepada pembeli tentang harga jual. ·Sebagai hamba Allah, tidak mau mengakui Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang patut dipatuhi. ·Sebagai hamba Allah, enggan atau tidak mau memberikan hak Allah ·Sebagai hamba Allah, tidak mau bersyukur dan memohon hanya kepada Allah ·Sebagai pemimpin menganggap dirinya berkuasa dan minta selalu dilayani, padahal hanya mengemban amanah sebagai pelayan kaumnya atau rakyatnya atau anggotanya atau pegawainya. ·Sebagai rakyat atau anggota lainnya, menganggap diri seperti raja yang zalim yang tidak mau mengerti kebutuhan dan kondisi organisasinya. Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan, pada suatu hari yang besar, (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam ? Yakinlah, kita pasti akan menghadap Allah, Tuhan yang telah menciptakan kita dan menempatkan kita di bumi ini untuk suatu tugas dan dalam waktu tertentu dan kelak akan dipanggil pulang menghadap Allah untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas tersebut. Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin. Tahukah kamu apakah sijjin itu ? (Ialah) kitab yang bertulis. Sungguh sangat merugi dan sangat menderitalah pada hari itu orang-orang yang mendustakan, (yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan. Mereka tak percaya akan ada hari pembalasan. Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampaui batas lagi berdosa, yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu. Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka. Percayalah, sekali-kali tidak (Maksudnya: sekali-kali tidak seperti apa yang mereka katakan bahwa mereka dekat pada sisi Allah), sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari (rahmat) Tuhan mereka. Selanjutnya, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka. Setelah itu, dikatakan (kepada mereka): Inilah azab yang dahulu selalu kami dustakan. Akan tetapi, tidak demikian halnya bagi orang-orang yang berbakti. Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti itu (tersimpan) dalam 'Illiyyin. Tahukah kamu apakah 'Illiyyin itu ? (Yaitu) kitab yang bertulis, yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah). Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam keni'matan yang besar (syurga), mereka (duduk) di atas dipan-dipan dalam keadaan santai dan berbahagia sambil menikmati pemandangan yang indah-indah. Kamu akan dapat mengetahui dari wajah mereka, kesenangan mereka yang penuh keni'matan. Mereka diberi minum dari khamar murni yang steril karena dilak . Laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba. Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim, (yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah, Tuhan yang mereka cintai dan yang Maha Sayang kepada mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang beriman. Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya. Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira. Mereka inilah, yang oleh orang zaman reformasi di Indonesia disebut sebagai orang berkolusi dalam korupsi. Mereka selalu bekerjasama dalam melakukan kecurangan, seolah-olah merekalah yang paling berkuasa pada saat itu dan tidak akan ada yang bisa menghakimi mereka. Ingatlah, Allah pasti akan menghakimi mereka dengan seadil-adilnya. Allah adalah hakim yang Maha Adil. Dan apabila mereka melihat orang-orang mu'min, mereka mengatakan: Sesungguhnya
[RantauNet] Hikmah Rep: Hakikat Taubat
Republika On-Line (http://www.republika.co.id) Sabtu, 09 Februari 2002 Hakikat Taubat Oleh Sabrur R. Soenardi Mungkin kita sering mendengar para ulama berkata bahwa seseorang yang ingin minta ampun atas suatu dosa mesti melewati, setidaknya, dua tahap. Pertama, mulutnya harus melafalkan kalimat istighfar, astaghfirullah al-azhim (aku memohon ampun kepada Allah yang maha agung). Kedua, hatinya harus mantap dan berkhidmat atas sebuah komitmen untuk tidak mengulangi perbuatan dosa itu. Ini dilakukan jika istighfar tersebut diproyeksikan untuk upaya taubatan nashuha (taubat yang menasihati --taubat tersebut akan menjadi penasihat baginya ketika ia coba-coba melakukan dosa lagi). Kembali pada tahapan-tahapan meminta ampun. Banyak ulama yang berpendapat bahwa pelafalan kalimat istighfar adalah wajib jika kita ingin agar dosa-dosa kita dihapus, diampuni, oleh Allah SWT. Pelafalan merupakan rukun istighfar kepada Allah. Tanpa ada pelafalan, maka seseorang dianggap belum mantap dalam meminta ampun kepada Allah. Benarkah pendapat seperti itu? Tidak selamanya begitu. Ketika kita mempunyai makanan, apa yang akan dilakukan oleh kucing rumah kita? Sudah tentu, ia ingin agar kita memberinya. Tentang pola memintanya kepada kita, banyak macamnya. Ada yang mendongakkan kepalanya, memandangi kita, sambil mengeong. Itu umum. Ada pula yang mendekat dan mengibas-ngibaskan ekornya di kaki kita. Dengan cara begitu, tuannya sudah tahu, bahwa ia lapar dan minta sedikit makanan. Sekarang, coba kita merenung, ketika seseorang ber-istighfar, apa keinginan yang ingin dia capai? Keinginannya hanya satu, yakni agar dosa-dosanya dihapus oleh Allah, sehingga jiwanya putih-bersih laksana bayi yang baru lahir. Kalau tujuan utamanya adalah terhapusnya dosa, maka banyak cara yang bisa kita tempuh, tidak hanya melalui tahap-tahap formal-prosedural berupa pelafalan kalimat istighfar. Dengan memperbanyak shalat sunnah, tadarus Alquran, puasa sunnah, bersedekah, bersilaturrahmi, dan bermacam ibadah sunnah yang lain, dosa-dosa akan terhapus --di mana ini merupakan tujuan dari setiap istighfar. Rasulullah saw pernah bersabda, Sesungguhnya kebaikan itu menghapus keburukan.
[RantauNet] Krikil Tajam di Jalan Islam
KRIKIL TAJAM DI JALAN ISLAM Oleh: Syaifuddin Marifatullah Islam adalah jalan lurus. Jalan itu adalah jalan yang langsung menuju Sang Maha Pencipta, Allah. Setiap manusia pastilah mengharapkan bertemu dan selalu bersama Sang Khaliq. (Apakah Anda juga merasakan hal yang demikian ?). Memang begitulah fitrah yang telah ditetapkan oleh Sang Maha Pencipta atas makhluk-Nya selalu rindu atau ingin bersama Penciptanya. Jalan untuk mencapai cita-cita ini adalah yang disebut agama Islam. Agama adalah sebuah jalan atau metoda yang meliputi berbagai aturan yang terkait dengan itu, selengkap-lengkapnya. Islam adalah keselamatan yang sebenarnya, keselamatan yang meliputi seluruh aspek kehidupan bumi dan kehidupan sesudahnya. Maka agama Islam adalah sebuah metoda hidup yang selamat yang meliputi keselamatan hidup di bumi dan berkelanjutan pada kehidupan sesudahnya, yang diperuntukkan bagi seluruh umat manusia dan selalu relevan untuk sepanjang masa. Namun jalan tetaplah jalan. Siapa yang dapat melaluinya dengan benar, tentulah akan sampai ke ujung tujuan. Dan bagi yang melewatinya, tanpa mengikuti aturannya, akan tersandung oleh krikil-krikil tajam yang terdapat di atasnya, yang menyebabkan dia takkan sampai ke ujung jalan. Begitulah berjalannya orang yang lalai. Untuk itu, mengawali tahun baru 1423 Hijrah ini, marilah kita waspadai krikil-krikil tajam itu. Jangan sampai ia-nya dapat membelokkan kita atau menjatuhkan kita dari berjalan di jalan yang lurus ke suatu jalan yang tak jelas ujung. Kita berharap akan tetap berjalan di jalan yang lurus dan selamat ini hingga mencapai Allah, menjumpai Sang Maha Pencipta, pemilik kita semua. (1). BAKHIL / KIKIR Orang bakhil atau kikir adalah orang yang sangat mencintai hartanya. Harta apa pun yang ada padanya sangatlah dicintainya. Dia sangat sayang untuk mengeluarkannya kecuali jika ia tahu bahwa harta yang dikeluarkannya itu pastilah akan mendatangkan harta lain yang lebih banyak lagi. Tak pernah cukup dengan berapa pun harta yang ada padanya. Begitulah sikap seorang yang bakhil atau kikir. Bersadakah ? No, itu akan membuat orang manja saja ! Terlebih-lebih, hal itu dapat mengurangi harta kita begitulah alasannya. Hal ini diisyaratkan Allah pada Al-Quran Surat Al-Aadiyaat ayat :6-8. sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya, dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya, dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta [Sebagian ahli tafsir menerangkan bahwa maksud ayat ini ialah: manusia itu sangat kuat cintanya kepada harta sehingga ia menjadi bakhil] Jangan biarkan, bakhil atau kikir menguasai diri kita, karena ini akan menyebabkan kita terjatuh dan tertinggal dari memperoleh rahmat Allah. Jangan biarkan diri kita mempertuhankan harta atau ilmu, karena tuhan yang seharusnya kita sembah hanyalah Allah. Mari kita ingat, ketika kita sedang dalam keadaan kikir atau bakhil, barangkali pada saat itu, kita sedang sangat mencintai harta atau ilmu yang kita miliki. Marilah kita berhenti bakhil dan kikir ! Bersyukurlah kita atas segala karunia harta dan ilmu yang diberikan Allah kepada kita dengan cara membagi sebagian daripadanya untuk makhluk Allah lain yang membutuhkannya. Ingat, untuk hanya yang membutuhkan saja ! Jangan dipelihara sifat bakhil atau kikir, karena sifat ini akan melahirkan sifat buruk lainnya, yaitu sifat sombong (arogan) yang tidak disukai Allah. (2). SOMBONG Orang sombong adalah orang yang sangat mencintai diri sendiri. Orang yang mencintai selalu mengagungkan yang dicintainya. Semuanya serba baik dan perlu mendapat sanjungan dan penghormatan. Dia mengagungkan dirinya sendiri. Dia memberi penghormatan yang tinggi kepada dirinya sendiri. Sanjungan dan penghormatan itu hanya boleh untuk dirinya sendiri. Itulah yang disebut sombong. Hal ini akan menyebabkan dia tidak/kurang menghormati atau menghargai orang lain. Jika dibiarkan, keadaan ini akan berlanjut pada kurang menghargai atau bahkan meniadakan Allah. Sifat ini telah menyebabkan Iblis, yang dulunya adalah hamba Allah yang taat, menjadi dimurkai Allah dilaknat Allah. Sifat buruk ini akan menjadi satu sandungan terbesar bagi orang yang berjalan menuju Allah. Tidak akan sampai-sampai tujuannya, karena Allah tidak menyukainya. Kesombongan jika dibiarkan merajai diri kita, lambat atau cepat, akan menyebabkan kita menjadi orang yang pemarah, suatu sifat buruk lain, yang akan membawa kita kepada suatu keadaan sulit. Semoga Allah tidak menetapkan kita menjadi orang yang sombong. (3). PEMARAH Beberapa orang berpendapat bahwa pemarah banyak disebabkan oleh tekanan darah yang meningkat dengan cepat. Akan tetapi benarkah demikian ? Yang sering kita jumpai adalah, ketika orang lain tidak dapat menghargai (memahami) diri kita, kita akan menjadi marah. Merasa tidak dihargai atau tidak difahami akan menimbulkan kemarahan. Mengapa kita pemarah ? Karena orang lain melakukan kesalahan ! Kita menjadi pemarah karena kita merasa