Re: Bls: [R@ntau-Net] Tour de Singkarak dan Potensi Wisata
Yth Mamak Bundo jo Dunsaak di Palanta Rasonyo sumbang pikiran dan segala strategi ttg pariwisata sudah banyak dituangkan disini. Yang kurang adalah Kemauan keras dan action dari Pemda, baik Tk 1 maupun tk 2. Alasan premanisme dan alasan budaya kalau menurut saya hanya kambing hitam dari ketidak mampuan dan ketidak seriusan Pemda menggarap pariwisata, karena memang bisnis ini tidak langsung berpengaruh pada angka2 PAD atau neraca kesuksesan kepala daerah. Sekarang boleh dibilang Sumbar sudah tidak lagi jadi tujuan wisata, cuma jadi tujuan pulang kampung. Kok ka berang mamak, bundo jo dunanak di palanta ko ambo, tapi itulah kenyataan. Kita dimilis ini selalu berkoar kampuang kito rancak, bla bla bla... Tapi... Kok rancak sajo nan dipanggak'an, cukuik sakali urang datang, habis tu 'jaghan' we e ka SumBar, karena Pariwisata Sumbar yg minim faslitas, secara komparatif lebih mahal dari Bali atau Jogja, dan tidak dikelola dgn baik akibat keMALASan Pemda terkait. Salam Bot SP Sent from: YOGA TABLET 'afrinaldi_sum...@yahoo.com' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com wrote:
Re: [R@ntau-Net] OOT-UIN Penerimaan Mahasiswa Baru
Yth Mamak jo Bundo di Palanta Dari pengalaman ambo, khusus untuk UIN Syarif Hidayatullah, sebelum memasukkan anak kesana, cross cek dulu biaya kuliahnya, apalagi jurusan yang bukn jurusan keagamaan. Tahun 2011 adiak ambo lulus di Fakultas Kedokteran UIN via SNMPTN ( bukan jalur mandiri atau sejeisnya). Begitu kami daftar ulang, ternyata biaya pendaftran dan kuliahnya berkali lipat dari FK UI bahkan lebih mahal dari FK Swasta di Jakarta. Kami diwajibkan membayar uang pendataran 70juta dan uang kuliah 20 juta per semester. Pada saat itu FKUI uang masuk FKUI cuma 35 Juta dengan semesteran 7,5 juta, bahkan UKI yang swasta uang kuliahnya cuma 15 juta persemester. Dan tidak ada keringanan, apalagi untuk fakultas kedokteran. Jadi, kalau buliah ambo saran agar di cross cek dulu biaya kuliahnya. Salam Bot SP Sent from: YOGA TABLET 'Hayatun Nismah Rumzy' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com wrote: BreakingnewsUniversitasIslamNegeri(UIN)SyarifHidayatullahJakarta,sejaktgl1April2014resmimembukaFakultasSumberDayaAlamdanLingkungandisingkatFSDALdenganprogramstudiTeknikGeologi,TeknikPetambangandanTeknikPerminyakan.SementaraTeknikGeofisikadanTeknikLingkunganakandibukatahun2015.FakultasbaruinidiampuolehITBBandung,MissouriScienceandTechnology,Rolla,danUniversityofHoustonAmerikaSerikat.SeluruhtenagapengajarberkualifikasiPhDdanMasterdalambidangnya.DengandukunganperusahaanmigasdantambangnasionaldanmultinasionalsebagaianggotaAdvisoryBoardFSDALUIN.KamijugamenyelenggarakanpendidikanprogramdoubledegreeprogramdenganMissouriScienceandTechnologyUniversitydanUniversityofHoustonbagi10mahasiswaterbaikmulaitahunke3.Infoselanjutnyamelaluiwww.uinjkt.ac.id.Salam,@HayatunNismahRumzy#--.*PostingygberasaldariPalantaRantauNet,dipublikasikanditempatlainwajibmencantumkansumber:~dariPalantaR@ntauNet~*Isiemail,menjaditanggungjawabpengirimemail.===UNTUKDIPERHATIKAN,yangmelanggarakandimoderasi:*DILARANG:1.Emailbesardari200KB;2.Emailattachment,tawarkankirimmelaluijalurpribadi;3.EmailOneLiner.*AnggotaWAJIBmematuhiperaturan(lihatdihttp://goo.gl/MScz7)sertamengirimkanbiodata!*TulisNama,UmurLokasidisetiapposting*Hapusfooterseluruhbagiantdkperludlmmelakukanreply*Untuktopik/subjekbarubuatemailbaru,tdkmereplyemaillamamenggantisubjeknya.===Berhenti,bergabungkembali,mengubahkonfigurasi/settingkeanggotaandi:http://groups.google.com/group/RantauNet/---AndamenerimapesaninikarenaberlangganangrupRantauNetdiGoogleGrup.Untukberhentiberlangganandanberhentimenerimaemaildarigrupini,kirimemailkerantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.Untukopsilebihlanjut,kunjungihttps://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] TENDA CEPER PANTAI PADANG - Perlu ketegasan Wako
Sepertinya ini bukan ancaman Da Ronald. Buktinya, dari PEMDA, LKAAM, MUI sampai mereka nan mengaku akan berjuang mati-matian menegakkan ABS SBK dgn rajin demo ke kantor walikota Padang menolak investasi asing yang DIDUGA menyimpan misi terselubung juga hanap-hanap saja, padahal fenomena ini sudah menahun, nayata dan di pelupuk mata sendiri:). PUN juga kejadian memilukan yang merenggut kehormatan dan masa depan adik/anak/kemenakan perempuan kita di Payakumbuh...juga HANAP-HANAP saja. Paradoks... Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com On Thursday, April 24, 2014 9:49 AM, ajoduta ajod...@gmail.com wrote: Bukan kapatangko alah dibongka sadonyo? Original message From: Zaid Dunil Date:04/23/2014 9:48 PM (GMT-05:00) To: Rantaunet Subject: [R@ntau-Net] TENDA CEPER PANTAI PADANG - Perlu ketegasan Wako Sanak sapalanta RN n a h Ass ww Tenda ceper di bibir pantai kota Padang itu sekarang sudah semakin terkenal. Tenda tenda mesum itu sudah berulang kali digerebek dan muda mudi yang tertangkap sedang bermesum ria dibawah tenda tenda itu sudah amat sering digelandang dan dinasehati, namun mereka seperti tidak kapok kapoknya dan Pemda sepertinya tidaik pernaqh menuntaskan permasalahan ini. Sehabis di razia tenda tenda itu pun menghilang untuk sementara , dan setelah situasi reda satu persatu tenda tenda itu muncul lagi dan konsumennyapun selalu ada. Wako baru, yang diharapkan bisa menuntaskan masalah ini apalagi beliau itu ustadz , nampaknya masih belum bisa menanganinya. Sangat memprihatinkan http://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-tenda-ceper-mesum-di-bibir-pantai-kota-padang/kegeraman-dan-keresahan-masyarakat-setempat.html -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda
Re: [R@ntau-Net] Siswi MTs Diculik dan Dirudapaksa 10 Pemuda Hingga Masuk RSJ
Terima kasih Mamak Marwan... Berita dari mamak sangat menenangkan. Ambo mohon ijin dari Mamak untuk share berita iko d akun twitter ambo. Salam Bot SP Sent from: YOGA TABLET 'Marwan marwan_pari...@yahoo.com wrote:
Re: [R@ntau-Net] Kaba Duka sanak kito Yopi Fetrian
Innalillahi wainna ilaihi rajiun... Uda Yopi adalah senior kami di keluarga besar Unit Pencinta Budaya Minang Unpad. Disamping itu beliau juga seorang aktifis kampus yang penuh idealisme dimasa mahasiswa beliau. Kepergian Uda Yopi adalah kehilangan besar bagi kami. Semoga arwah beliau mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT. Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 On Friday, March 7, 2014 8:28 AM, eltha...@gmail.com eltha...@gmail.com wrote: Innalillahiwainnailahiraajiun Ikuik baduka ateh bapulangnya pak Yofie, smg alm khusnul khotimah, aamiin Salam, Elthaf Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 6 Mar 2014 14:26:36 +0700 To: RN - Palanta RantauNetrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Kaba Duka sanak kito Yopi Fetrian Innalillahi wa inna illaihi roji'un, Telah berpulang ke Rahmahtullah sanak kito Yopi Fetrian SIP., MSi. Staf ahli bagian pengembangan Perpustakaan Unand sekaligus dosen dan Ketua Jurusan Hubungan Internasional, FISIP di RSUP M. Jamil Padang hari ini, Rabu 05 Maret 2014, pukul 12.40 wib. setelah terlebih dahulu dirawat karena kecelakaan lalu lintas sekitar pukul 10.00. Wib. Uda Yopi Fetrian adolah salah surang member RN, beliau meninggalkan seorang anak dan istri yang sedang hamil 8 bulan yang saat ini berada di Jakarta. Alamat rumah duka di Komplek Talago Indah Blok A No. 3, Gn. Sarik Padang. Rencananya jenazah akan dikebumikan besok pagi hari Kamis (06/3/2014). Menurut Rektor Unand, Dr H. Werry Darta Taifur, SE., MA. Yopi adalah salah satu putra terbaik Unand dan andalan di jurusannya. Selain sangat gigih memperjuangkan kemajuan jurusan, Yopi juga telah banyak berbuat untuk kemajuan perpustakaan sebagai jantung informasi di Unand. Rektor menambahkan, di tangan Yopi maka perpustakaan pusat Unand dapat maju pesat seperti sekarang. (sumber: www.unand.ac.id). DOSEN UNAND TEWAS DITABRAK ANGKOT Kamis, 06 Maret 2014 03:19 PADANG, HALUAN—Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan orang kembali terjadi di Kota Padang. Kali ini dosen dan staf ahli di Perpustakaan Universitas Andalas (Unand) tewas di lokasi kejadian setelah ditabrak sebuah angkutan kota (Angkot) di Jalan By Pass kilometer 9, Kelurahan Balai Baru, Kecamatan Kuranji, Rabu (5/3) siang. Korban bernama Yopi Fetrian (43) langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasidin untuk mendapatkan pertolongan pertama, namun korban tetap tidak tertolong. Setelah itu, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang untuk divisum. Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, kecelakaan maut itu diketahui bermula saat angkot jurusan Gunung Sarik dengan nomor polisi BA 2835 JS melaju dengan kecepatan tinggi. Namun, karena hendak menghindari lubang yang ada di depan, angkot itu pun mengambil jalur terlalu ke kiri, dan langsung menghantam sepeda motor dengan nomor polisi BA 6266 AJ yang melaju dari arah berlawanan. Salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi Uyuang (35) mengatakan, saat kecelakaan tersebut terjadi sempat terdengar suara keras. Ketika mendengarkan bunyi itu, beberapa warga langsung mengerumuni lokasi kecelakaan. “Saat kejadian tersebut saya melihat korban tergeletak di jalan, tepat di depan ban angkot tersebut, dengan kondisi kepalanya berdarah, dan sekujur tubuhnya banyak terdapat luka-luka,” kata Uyung. Melihat kondisi itu, beberapa warga berusaha mencari kendaraan untuk membawa korban ke RSUD Rasyidin, sementara sopir angkot dan kernetnya diamankan warga. Kemudian mereka langsung diserahkan kepada polisi, setelah petugas identifikasi dan lakalantas sampai di lokasi. Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustafianof mengatakan, korban sudah dilakukan visum luar di RSUP M Djamil Padang, setelah sempat diberikan pertolongan pertama di RSUD Rasyidin. “Jenazah korban sudah dijemput oleh pihak keluarga yang sudah menunggu, dan dibawa ke rumah duka di kawasan Ulak Karang,” jelasnya. Kanit Lakalantas Polresta Padang AKP Indra mengatakan, sopir angkot bernama Roki Oktavianda (17) berikut dengan sepeda motor korban, serta angkot tersebut sudah diamankan di Unit Lakalantas Polresta Padang. “Kita sudah tetapkan sopir angkot sebagai pelaku, dan akan diserahkan ke Polresta Padang untuk diselkan,” ungkapnya. (h/nas) -- Wassalam Nofend St. Mudo 37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan Tweet: @nofend | YM: rankmarola -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari
Re: [R@ntau-Net] Penarikan SLTP/SLTA/SMK, PT/UN ke jorong/nagari
Assalamualaikum Wr Wb Sedikit Pertimbangan saja Mamak dan Bundo, terkait judul Thread nan ko Menurut ambo, yang diperlukan Sumbar saat ini adalah cara pandang terhadap pendidikan tinggi itu sendiri. Maaf saja, Pendidikan tinggi saat ini hanya dipandang sebagai tiket masuk untuk jadi PNS, Pegawai BUMN, atau pegawai di MNC dan perusahaan-perusahaan besar lainnya. Sarjana yang dicetak tidak berorientasi ilmu, atau berorientasi pengabdian. Sehingga tidak aneh ketika kasus Buah Naga diserang hama, pemerintah kelabakan karena ternyata kekurangan sarjana Pertanian yang dilapangan, dan ternyata Sarjana Pertanian sudah tidak mau lagi jadi Petani tapi lebih banyak memilih menjadi marketing Bank. Dan saya rasa jumlah Sarjana yang dicetak oleh pendidikan tinggi di Sumbar juga alangkah banyaknya, tapi hanya beberapa persen yang terserap lapangan kerja. Alih-alih yang disalahkan instansi yang kurang bonafide, dll, tapi jarang yang mengukur bagaimana daya saing lulusan Perguruan Tinggi di Sumbar. Kalau kemudian dengan pola yang ada saat ini, kemudian di ciptakan sebegitu banyak perguruan tinggi yangs ama ditiap Nagari, bisa dibayangkan berapa banyak sarjana di Sumbar yang hanya menunggu pengumuman CPNS di Kantor Pos. Menurut hemat saya, yang perlu diperbanyak di Sumatera Barat adalah Sekolah2 keahlian/Skill yang berorientasi Enterpreneur, seperti College atau Politeknik. Dan tiap-tiap kabupaten menjadi sentra pendidikan politeknik sesuai dengan potensi sumbar daya kabupaten tersebut. Misalnya; Payakumbuh menjadi sentra Politeknik Pertanian (alhamdulillah sudah dilakukan), Pariaman atau Painan menjadi sentra Politeknik Perikanan, Dharmasyraya menjadi sentra pendidikan Pelatihan Perkebunan, dan sebagainya. Khusus untuk Perguruan Tinggi Negeri Keilmuan, ambo raso, kita tinggal memperkuat kualitas UNAND dan Perguruan Tinggi Keilmuan yang sudah ada di Sumbar. Kita punya UNAND, Univ Bung Hatta, UNP dan Perguruan Tinggi yang secara historis sudah punya nama dan sejarah panjang dalam dunia pendidikan tinggi Nasional. Itu saketek pandangan dari ambo nan mudo matah. Oh ya.. bagaimana dengan gagasan Dana Sosial Rantau Net, ambo masih nio sato agak ‘sabenggo’ kok jadi direalisasikan. Mudah-mudahan niat aksi nyata tsb tidak tenggelam oleh banyaknya thread2 di Palanta Rantau Net yang dimuliakan ini. Salam Bot SP Jakarta – 33 thn Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 On Monday, February 10, 2014 3:24 PM, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote: 2014-02-10 15:17 GMT+07:00 Maturidi Donsan maturid...@gmail.com: Kalau dapek tolong kopaskan ambo UU 12 tahun 2013, tarimo kasih sabalumnyo. Baru saja saya kirimkan via japri, Pak, karena ukuran failnya lebih dari 200 KB. -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] dana sosial atau bisnis sosial rantaunet
Assalamualaikum Wr Wb Mamak dan Bundo Ambo di Palanta Sebelum jauah pangana, yg paling penting adalah mengumpulkan amunisi, mamanuahan kacio kito dahulu, menunjuk orang-orang yang akan jadi PIC nyo. Kemudian membentuk komite yang akan memutuskan kemana dana tersebut akan disalurkan. Saya kira di Palanta ini banyak sekali orang2 prominent yang siap melakukan lebih banyak hal nyata untuk masyarakat di Ranah dan Rantau. Adapun untuk pengumpulan dana, ini salah satu skema dana sosial yang saya dan kawan2 galang di Jaringan Alumni Unit Pencinta Budaya Minangkabau – Unpad Bandung. Dana Sosial ini dibuat dengan Program per 6 bulan, dimana di setiap Batch nya dibuka untuk 15 donatur. Setiap donatur akan mendonasikan uangnya sebesar Rp. 75.000,- selama 6 bulan. Donasi tersebut bisa dibayarkan sekaligus, bisa juga perbulan rutin ke rekening bendahara. Dana yang terkumpul memang belum banyak mengingat donatur kebanyakan anak2 muda yang baru dapat kerja dan baru lulus kuliah. Dari dana yang terkumpul; dibuat skema peruntukan; yaitu 50% untuk dana beasiswa anggota UPBM, 30% untuk dana bantuan pengembangan anggota UPBM, dan 20% untuk dana abadi. Dana abadi dibuat agar kegiatan ini sustainable. Alhamdulillah, saat lebaran kemaren, kami sudah bisa memberi bantuan beasiswa untuk 2 mahasiswa Unpad anggota UPBM. Disamping donasi rutin, juga terbuka kesempatan untuk donasi sukarela, tidak ditentukan jumlahnya dan waktunya. Donasi sukarela ini biasanya dialokasikan untuk kegiatan-kegiatan sosial yang sporadis, seperti bantuan buka bersama, paket lebaran dan bantuan untuk kegiatan junior2 kami di Unpad. Saya rasa dalam konteks RN ini bisa diterapkan. Kenapa harus ada donatur tetap dengan jumlah donasi teap dan waktu yang ditentukan? Ini diperlukan agar bisa dibuat perencanaan kegiatan paling tidak selama 6 bulan kedepan. Dasar nya memang saling percaya dan niat baik. Dan Bendahara secara sukarela akan membuat laporan keuangan setiap bulannya. Jumlahnya tidak harus banyak, tapi yang penting rutin. Khusus untuk dana sosial rantau net, menurut saya proporsinya adalah ; 50% untuk community empowering, 25 % untuk bantuan bencana alam, 20% untuk bantuan pendidikan, 12,5% untuk Dana Abadi, dan 2,5% untuk zakat. Sedangkan untuk penyaluran, menurut saya perlu ditunjuk komite khusus yang akan bekerja sukarela untuk memproses proposal yang ada. Dan saya yakin, Mamak dan Bundo ambo di Rantau Net ini pasti banyak yang bersedia membantu secara sukarela untuk menjadi accessor proposal bantuan yang ada, atau perencanaan penggunaan dana. Wassalam Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 On Tuesday, February 11, 2014 10:55 AM, Andre Suchitra 89.an...@gmail.com wrote: Mak Tan Ameh nan ambo hormati, Ambo sekilas google tentang LKMA beliau. Alhamdulillah sangat memberi inspirasi. Jikok dunsanak juo ado niatan buek, ambo hanyo ado pasan bahwa usahokan berbasis syariah. Soalnyo, walaupun 0.003%, klo tetap juo ado tambahan kembalian utk pinjaman ko, namonyo riba juo. Allahu a'lam. andre 2014-02-11 11:45 GMT+08:00 tasrilmo...@banuacitra.com: Iyo Syaf, ado Pak Masril Koto dari IV Angkek nan lah bara taun ko mamuloi dikampuang dan berkembang sangaik rancak. Beberapa kali diwawancarai TV nasional Wassalam Tan Ameh (55+) From: syaff...@gmail.com Sent: Tuesday, February 11, 2014 10:27 To: rantaunet@googlegroups.com Reply To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: [R@ntau-Net] dana sosial atau bisnis sosial rantaunet Sanak Andre n rang Palanta n.a.h! Untuak BMT ko sabananyo ndak paralu studi banding k bintaro. Cukuik studi banding ka Agam. Salam Syaf AL, 50, sdang di Surabaya Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: Andre Suchitra 89.an...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 11 Feb 2014 09:53:49 +0800 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] dana sosial atau bisnis sosial rantaunet Ikuik ciek sato Mamanda2 sadonyo, Ambo yakin klo proposal nyo jaleh, banyak dunsanak2 rantau wak yang nio sumbang investasi. jadi ambo liek bisa dibuek dengan baitul mal (bmt) yang lah banyak contohnyo di Indonesia, walaupun mgkn masih ado yg praketknyo ado abu2 apokah syariah atau ndak. allahu a'lam. Yg ambo tau yg (in sya allah) hati2 dlm hal muamalah ko adolah adolah bmt bintaro (ambo indak tujuan utk promosi atau pun bukan agen bmt ko). http://bmtbintaro.com/tentang-kami ambo ado ide, bagaimana yayaasn rantaunet, bisa studi banding jo manajemen bmt ko. in sya allah banyak manfaat yg bisa diperoleh. soalnyo di zaman kito kini yg syariah2 pun ado juo masalah2 dlm transaksinyo berdasarkan penelusuran2 ustadz yg kompeten. jd dengan ado payung hukum bmt atau koperasi syariah, manajemen yg ditunjuk bisa serius utk menjalankannyo in sya allah. jd tingga kini nietk basamo utk mengumpulkan modal utk buek bmt
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kenapa tak ada maaf SBY untuk Rakyat (Sumatera)?
Pak Jero Wacik lebih berani agaknya... Singapura dan Malaysia ambil gas serta minyak dari kita, kita diam saja. Giliran dapat masalah, seperti asap malah dipublikasikan ke dunia. Nggak boleh itu, harus dibicarakan baik-baik, katanya saat acara pembukaan pertemuan tingkat direktur jenderal energi se-Asean itu, Senin (24/6/2013). selengkapnya... http://www.bisnis.com/kabut-asap-ini-himbauan-jero-untuk-singapura-malaysia Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 From: syaff...@gmail.com syaff...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, June 25, 2013 1:44 PM Subject: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kenapa tak ada maaf SBY untuk Rakyat (Sumatera)? Padohal nan mambaka hutan tu urang malaysia jo singapur pulo. Sansai deh Salam Syaf AL/Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: Herman Moechtar hmoech...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 25 Jun 2013 14:20:11 +0800 (SGT) To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kenapa tak ada maaf SBY untuk Rakyat (Sumatera)? KIta bangsa yang kerdil sehingga harus minta maaf pada negara Malaysia yang besar kepala dan Singapura yang congkak. Kira-kira itulah yang diingini SBY. Tapi jangan lupa kita adalah Bangsa Besar, ingat Yusuf Kala dengan masalah yang sama tidak menghiraukan protes kedua negara tersebut ketika Beliau Wapres. Sekarang SBY terbirirt-birit menyelesaikan masalah asap agar supaya kedua negara itu senang. Waduh sedih kalau begini --- On Tue, 6/25/13, Arfi Bambani a_bamb...@yahoo.com wrote: From: Arfi Bambani a_bamb...@yahoo.com Subject: [R@ntau-Net] Kenapa tak ada maaf SBY untuk Rakyat (Sumatera)? To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, June 25, 2013, 4:32 AM Assalamualaikum, Sanak RN. Pagi ko agak tasingguang ambo jo Pak Beye ko. We'e minta maaf ka Singapura-Malaysia, tapi tak ada maaf untuk rakyat (Sumatera) doh. Rakyat Sumatera ko yang alah abih tanahe dibakar, busuak udaro e, lalok pakai masker, indak taloncek saketek kato paubek darito dari Pak Beye ko doh. Iyolah santiang bana presiden ciek ko. Ambo langsuang takana Perdana Menteri Jepang yang minta maaf pada rakyatnyo karena merasa gagal memitigasi bencana tsunami nan lalu tu. Iko presiden ciek kok, bastandar ganda e. Abih ulemu ambo dek e. Taingek pulo lagu dek ambo, Kenapa tak ada maaf darimu? Iko beritano: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Senin 24 Juni 2013, menyampaikan permintaan maaf kepada negara-negara tetangga yang terkena dampak dari kabut asap akibat kebakaran hutan, lahan perkebunan, dan pertanian di Sumatera yang terjadi sepekan belakangan. Penanggulangan bencana alam tersebut, sebagaimana disampaikan SBY di kantor presiden di Jakarta, sedang dilakukan pemerintah Indonesia. Tentu, tidak ada niat Indonesia atas apa yang terjadi, ujarnya. http://nasional.news.viva.co.id/news/read/423417-soal-asap-riau--sby-minta-maaf-kepada-singapura-dan-malaysia Waalaikumsalam, Arfi, 33 th Rang Tiku karajo di Jakarta -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus
[R@ntau-Net] Perhotelan Sumbar Berkembang, tapi hotel untuk MICE ketinggalan
Senada dengan Ibu Nur, memang akhir2 ini pembangunan hotel cukup pesat di Padang, mulai dari budget hotel sampai pada hotel bintang 4 dan 5. Meskipun harga hunian hotel di Sumbar masih relatif lebih mahal dari Bali atau Jakarta, bahkan jauh lebih mahal dari Pekanbaru, tapi jumlah2 hotel tersebut terus bertambah. Namun yang jadi perhatian saya adalah untuk kelas MICE, Sumbar belum dilirik oleh pelaksana-pelaksana MICE di Indonesia. Masalah utama adalah fasilitas yang minim dan tenaga yang kurang profesional. Pengalaman ambo di kantor pun jg begitu, ketika mengajukan Sumbar sebagai lokasi acara conrefence internasional, selalu terkendal dari fasilitas hotal yang masih minim dan belum memikat untuk dijadikan lokasi MICE. Saya rasa Sumbar perlu memiliki komplek hotel yang memang diperuntukkan untuk turis2 MICE. Saat ini Sumbar sudah kalah menarik oleh pelaksana MICE, mereka lebih memilih Sulut, Sumut, Sulsel bahkan Riau/Pekanbaru. Mungkin kalau mamak/bunda pernah mengikuti acara seminar atau MICE di Nusa Bali, tentu kan jauh terasa berbeda pelaksanaan ketimbang di daerah lain di Indonesia. Komplek Nusa Dua dikelola oleh BUMN bernama Bali Tourism Development Center. Berlokasi sekitar 30 - 50 menit dari Airport, terdapat belasan hotel bintang lima, satu Convention Center besar, museum, public area, dan sebagainya. Ambo raso konsep ini bisa di pakai di Sumbar, dimana mungkin pengelolaan kawsan tersebut dikelola oleh BUMD yang profesional (harus profesional, bukan tempat penitipan kolega pejabat) yang modalnya dipasamoan sama Pemprov, Pemkab, pemkot atau perseorangan. Sekilas ttg kawasan Nusa Dua Kawsan Nusa Dua dikelola oleh BTCD, sebuah BUMN di pulau Bali yang dimiliki pemerintah pusat dan pemprov Bali. BTDC mengelola kawasan ini, berupa taman-taman, keamanan, ketertiban, fasilita sumum seperti parkir dan sebanginya. Kawasan ini kemudian di kelola sedemikian rupa, dibuat perencanaan yang matang. Kemudian hotel2 yang telah membeli lahan akan mebangun hotal dengan modal sendiri dan dengan management sendiri. BTDC hanya memungut iurang bulanan untuk pemeliharaan kawasan. Nah disinilah lbh cerdiknya orang bali, meskpun hotel2 tsb di bangun atas modal masing2, namun pemprov bali emmberlakukan beberapa ketentuan ttg pembangunan hotal sehingga nuansa Bali lkengkap dengan simbol2 agama Hindu menjadi wajib untuk dibangun oleh investor. Disamping zona komersil, BTDC juga mengelola kawasan Pantai Peninsual Nusa Dua sebagai kawsan publik, belum lagi seluruh taman=taman di dalam kawsan Nusa Dua gratis untuk dikungjungi, asal kuat aj. Zoba komersil lain adalah mall premium dan museum yang didalamnya ada kabaret dan penampilan kesenian lainnya. Profil BTDC bisadilihat di link http://btdc.co.id/bali. Maaf, bukan bermaksud mempromosikan kawsan Nusa Dua, tapi rasanya sistem seperti ini cocok diterapkan bagi pemprov Sumbar dengan bersinergi dengan prmkot dan pemkab, termasuk para perantau. Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com From: Nur'Aini B.Prapdanu nur4y...@gmail.com To: rantaunet rantaunet@googlegroups.com Sent: Monday, June 3, 2013 8:13 PM Subject: Re: [R@ntau-Net] Sektor Perhotelan Sumbar Terus Berkembang Assalamualaikum wr wb , Mamanda MM yg terhormat dan dunsanak palanta nan berbahagia , dek karano Uda Dedy Yusmen Dt Rajo Penghulu nn Tinggi sedang dalam keadaan berkabung dan berduka dengan berpulangnya ayahanda tercinta , perkenankan Ambo manjawek tanyo mamanda tarimo kasih ateh dukungan dan support nan alah di berikan tahadok MAPPAS , taubek hati ambo dengan atensi nan diberikan tahadok MAPPAS berarti dengan demikian masih peduli terhadap kemajuan dan perkembangannya. Seiring dengan itu MAPPAS yang terlahir dari milis Rantau net ini tetaplah berjalan apapun keadaannya , dengan dukungan segenap dunsanak kasadonyo termasuk kawan-kawan yg berada didalam milis ini yang mengikuti prosesnya dari awal hingga kini. berapapun atau apapun hasilnya, begitulah adanya belumlah dapat diukur - ukur tentunya, dengan dukungan niat baik dan positif saja sudah cukup bagi kami . Apalagi dunia pariwisata memang tidak semuanya kasat mata untuk bisa diukur dg mudah. yang paling penting adanya indikasi spirit untuk membantu memajukan kampung ranah tacinto tetap berkobar dan tidak pudar,dengan segala kemampuan dan keterbatasan yang ada . Sebagai orang yg pernah berkecimpung di Dunia Pariwisata dan Perhotelan International selama 25 tahun di Hotel Mercure Ancol tampek Ambo Bakarajo dulu yang kiniko melalui jaringan grup Accor International pun telah merambah Sumbar dan berdiri megah di sepanjang Pantai Padang , Ini merupakan barometer dan menunjukkan Sumbar sudah dilirik dan mendapat kepercayaan oleh investor International sekelas ACCOR GROUP telah masuak SUMBAR , juga diikuti investor - investor lain , hal ini perlu di syukuri perkembangan Pariwisata yang pesat akan berimbas pada
Re: [R@ntau-Net] Taksi Blue Bird.
Saya rasa Taksi Bluebird penting dan sangat penting ada di Sumbar, khususnya Padang dan Bukittinggi, karena perusahaan taksi lokal GAGAL memberikan pelayanan yang berkualitas dan sesuai standar taksi sebagaimana layaknya. Harusnya ini jadi motivasi bagi pengusaha taksi lokal untuk bisa menyamai pelayanan taksi Bule Bird. Toh dibeberapa daerah, seperti Makasar, Bandung dan Bali, taksi lokalnya hidup2 juga, bahkan taksi lokal bandung yang tadinya 11-12 dengan taksi Padang, sekarang sudah banyak berubah dan berusaha menyamai pelayanan taksi Blue Bird. Sekarang bagaimana meningkatkan pelayanan taksi bandara. Sudah 5 kali saya pulang naik taksi ke rumah di Pegambiran dengan taksi resmi bandara, lima kali pula bersitegang karena sopir taksi tidak mau menyalakan AC dengan berbagai alasan. Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 From: Dr. Saafroedin Bahar. saafroedin.ba...@rantaunet.org To: Rantau Net Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, June 4, 2013 3:30 PM Subject: [R@ntau-Net] Taksi Blue Bird. Dear all, sehubungan dengan adanya protes supir taksi di Padang thd taksi Blue Bird, saya forward penjelasan umum fihak Blue Bird ttg proses rekrutmen supir-supirnya. Semoga bisa jadi bahan bandingan bagi para supir di Padang. Wassalam, SB. *** Yth Bp Ahmadi, Pertama-tama kami ucapkan terima kasih atas input yang Bapak sampaikan. Untuk memenuhi peningkatan kebutuhan pelanggan akan jasa taksi di Jakarta, kami membutuhkan banyak sekali pengemudi. Blue Bird Group sangat mengedepankan layanan, baik kepada internal maupun kepada eksternal pelanggan. Dalam system recruitment kami, kami mengutamakan calon pengemudi yang Aman dan Nyaman, dalam hal ini kami melakukan seleksi ketat dalam penelusuran asal, tempat tinggal, dsb. Kami juga menggunakan jasa Psikolog untuk melakukan interview thd setiap kandidat untuk menilai kepribadian dan tngkat emosi dari calon pengemudi tsb. Selain itu, kami juga melakukan mengetesan cara mengendarai kendaraan baik di dalam area pool kami dan keluar. Pengetesan ini dilakukan oleh seorang Psikolog untuk melihat reaksi calon terhadap berbagai macam cobaan dan halangan di jalan (factor emosi) dan seorang pengemudi senior untuk menilai cara mengendarai kendaraan. Sayangnya sehubungan dengan menurunnya jumlah masyarakat sekitar yg berkualitas dan sesuai dengan standar kami, kami harus menerima calon yang belum lama tinggal di Jakarta. Kami berpendapat, pengetahuan jalan dapat dipejari dalam waktu singkat, tetapi attitude dan behavior sulit. Untuk mengatasi hal inipun, kami menawarkan kepada para pengemudi baru yg belum mengetahui seluruh jalan di Jakarta dengan baik, untuk menggunakan alat navigasi yang kami sediakan. Kami mohon pengertian Ibu dan Bapak sekalian dan jangan segan memberikan input kepada kami. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk memperbaiki. Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidak nyamanan yang terjadi. Wass, Noni Purnomo Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap
Re: [R@ntau-Net] Pantai Tiku
Aslkm Mak Ngah... Ambo alah lumayan acok barulang ka Pantai tanjung mutiara atau pantai tiku ko Mak. Dan kebetulan sdh bbrp pantai di Sumbar ambo cigok, buliah dikatokan pantai tiku adolah pantai terbaik di Sumbar, dilihat darinkarakter pantainyo nan landai dan laweh, pasie nyo relatif lbh putih dr pasie piaman atau sasak, ombaknyo nan indak ketek tapi indak pulo gadang bana. Ditambah akses nan sangajk mudah karano dilalui jalan raya tiku-piaman. Hanyo sayang baribu sayang, perhatian Pemda Agam ka pantai ko iyo sayuik2 indak sampai. Nyaris ndak ado sentuhan berarti dilakukan pemerintah thd aset berharga ini, kok kecek ghang Tiku Piaman... Tagalaba jo tagadayak je pasie e nyeh... Nan sabana e Tiku ko sangat2 potensial dijadikan kampung wisata, karano barado dilintasan turis backpacker Sumatra dari Maninjau nan ka bajalan taruih ka mentawai atau ka jakarta lewat BIM. Tapi yo bitulah. Adoh pulo kawan ambo ghang Tiku bagarah eh... Ba'a lai Da, lah nasib kami pulo jadi ghang Agam icak2, tu nan diateh gunung nan ka diduluan dulu pado kami nan di pasie ko. Mudah2an garah kawan ambo tu indak nan sabananyo kejadiannyo Waslkm BSP Sent from my iPad On 1 Jun 2013, at 20:14, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com wrote: Terlihat foto di Gallery Padang Media, tetapi tidak ada artikel pencerahannya. Kabupatgen Agam mempunyai Pesisir Pantai Barat tetapi kenapa kita jarang mendengar cerita-cerita sumber wisata dari arah sana? Apakah Urang Darek terlalu terfokus dan terkena dengan keindahan Ngarai dan Gunungnya sehingga terlupa dengan sumber pantainya. Atau memang takuik jo Aia Gilo? Ingin kita mendengar cerita travel dari Daerah Pantai ini. Mungkinr Pantai Tiku ini baik diperhatikan object wisata selain mempopulerkan Lubang Japang yang mungkin tidak terlalu diengong turis ... Salam, -- MakNgah Sjamsir Sjarif Jumat, 31 Mei 2013 00:00 wib BERMAIN Anak bermain di saat matahari terbenam di Pantai Pasir Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Pantai pasir tiku selalu ramai di kunjungi setiap sorenya..(foto : wan) Senin, 27 Mei 2013 00:00 wib -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] SURAT TERBUKA MN KPD IRMAN GUSMAN
Assalamualaikum wr wb Mengikuti polemik ttg investasi group LippondinSumbar, jadi gatal pula awak ingin berkomentar 1. Rasanya mustahil bagi kita/Sumbar saat ini untuk anti dari group2 usaha non muslim, spt Lippo, ciputra, dll, karena toh properti dan usaha dikuasai oleh mereka. Terkecuali Group Basko, usaha untuk menggaet konglomerat muslim ternyata nihil, dari muslim lokal sampai syech2 arab dan melayu. Bahkan BUMN dan kantor2 pemerintah yang yg tadinya berpusat di Padang, tlh berhondoh pondoh pindahn keibokota prov sebelah. Dilain sisi, Padang butuh investasi besar utk membangkitkan ekonomi dan MORAL masyarakat Padang dan Sumbar. Harusnya, BUMN atau Kantor pemerintah yg memindahkan pusat aktifitasnya ke ibuKota Prov sebelah itu juga kita tuntut utk ttp ada di Padang, bukan malah ikut2an meninggalkan Padang dan Sumbar. 2. Sumbar memiliki overcapacity SDM, banyak sarjana tp tidak bisa ditampung oleh lapangan kerja di Sumbar. Kondisi SUMBAR ibarat Philiphina, dimana seorang Master bisa jadi hanya sbg sopir taksi karena pemerintah tidak mampu menciptakan lapangan kerja. 3. Saya melihat kehadiran group2 usaha international atau yang punya standar pelayanan bagus perlu untuk meningkatkan kualitas pelayananndimPadang. Mohon maaf, mungkin bapak2 yg memang pejabat atau keluarga dokter bisaterlayanimdgn baik di RS M Djamil, tp tidak bagi keluarga PNS rendah macam keluarga saya yg dulu hanya mengandalkan ASKES utk berobat ke RS M Djamil. Kami sekeluarga sudah sangat kenyang dgn perlakuan kasar perawat ataupun staff RS M Djamil. kalau ternyata Siloam bisa menyediakan pelayanan murah dan lbh bagus kenapa ga? Ini jg berlaku utk usaha2 pelayanan lainnya, spt taksi, hotel dsb. 4. Tentang kemungkinan upaya misionaris dan cerita ttg murtadnya bbrp karyawan di RS yos Sudarso, malah memperlihatkan bahwankesalahan itu ada dipihak kita.mKenapa di perempuan sampai mau dihamili oleh SATPAM rs tsb? Berarti ada sex bebas, berarti ada masalah moral dan kurangnya nilai agama, hulunyaBerarti, peran orang tua dan NINIK MAMAK yg harusnya mendidik dan menjaga anak kemenakannya yg GAGAL. Harusnya, dgn keberadaan RS ini, menjadi 'palacuik' bagi ninik mamak, para aparat pranata adat Minangkabau untuk 'bakuhampeh' menjaga anak kemenakannya. Atau...apa karena beliau2 tsb sudah 'malas' dan ga mau ambil resiko? 5. Kalau dek ambo, upaya dari PKDP lbh masuk akal dan cerdas, ketimbang tolak mentah2. Kita harus lihat bagaimana regulasinya, susun term and conditionnya, dan sama2 memonitor pelaksanaan Term b Condition tsb. Malah, keberadaan RS mewah dan kualitas Internasional di Padang spt, Siloam, dll bisa jadi sumber alternatif pariwisata, yaitu pariwisata pengobatan di Sumbar, dimana pasien2 dari PKU, Jambi , Bengkulu dan Medan bisa berobatbsambil berwisata di Sumbar? iyo an diurang, laluan nan di awak, bukan begitu? 6. Sebenarnya PR terbesar buat kita orang Minang perantauan adalah bagaimana membangkitkan kembali ekonomi di ranah Minang. Kita di rantau mungkin akan sibuk bernostalgia dengan rekaman indah ttg Ranah Minang semasa dahulu,mtp kondisi sekarang lain, dunsanak kito butuh sesuatu yg realistis, tangible, dan jalehhh. Bukan sesuatu yang nisbi, konsep yg mengawang2. Saya harap, mamak2 ambo disiko, tampek ambo baraja maambiak tuah dan ilmu, bisa lbh arif dan bisa lebih bijak dalam hal ini. Kalau nan dek ambo, kalau cuma sekedar penolakan berhondoh pondoh tanpa ada solusi, berarti suatu kemunduran lagi bagi intelektualitas Minangkabau. Banyak maaf Wassalamualaikum wr wb Bot SP Sent from my iPad On 27 Mei 2013, at 12:43, Sidi Boby Lukman belalang...@yahoo.com wrote: Assalamualaikum Wr, Wb Sagalo sambah manyambah alah ambo tumpangkan ka penulis terdahulu. Tadinya ambo ndak ka mau berkomentar terhadap email yang alah ditulis dek Pak MN ko doh, karano bagi ambo iko hanya kekhawatiran seorang pak MN, tapi kutiko manyabuik soal adanyo ancaman terhadap akidah urang awak hanya karano LIPPO membangun RS Saki, Sekolah PH dan lain lain, rasonyo LEBAY bana awak menyikapi investasi dari Lippo sampai sampai Sanak Muhammad Syahreza paralu pulo mamposting soal Group LIppo ko. * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya.
Re: [R@ntau-Net] Bukittinggi Ditinggalkan Wisatawan Negara Serumpun
Rasanya tidak terlalu sukar menjawab mengapa Bukittinggi ditinggalkan oleh wisatawan Malaysia. Semoga pemkot Bukittinggi dan terutama masyarakat pelaku wisata Bukittinggi mulai dari kadis sampai tukang parkir segera sadar akan kondisi ini. Salam Bot SP Sent from my iPad On 24 Mei 2013, at 13:11, Dr. Saafroedin Bahar. saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote: Terima kasih berita ini, bung Nofend. Saya ingin tahu apa kira-kira faktor penyebab mulai ditinggalkannya Bukittinggi oleh wisatawan negara serumpun itu ? Apa sama dengan keluhan para perantau yang pulang kampung, yaitu kotor dan padat sesaknya kota, sikap yang kurang ramah, dan kebiasaan ' mamakuak' para wisatawan ? Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Mimpi Kereta Gantung dari dan ke Puncak Lawang - Maninjau
Aslkm Mungkin iko yg paliang mirip Mak... http://www.flickr.com/photos/kroy/2404364596/ Cable Car d danau rotorua Selandia Baru, alhamdulillah ambo pernah langsung mancibo naiak disitu, iyo lsg takana puncak lawang ambo dek e... Selandia Baru ko sangenek banyak ampia mirip jo Sumbar, bagunuang2, dataran e sampik, acok gampo, tapi objek wisata alam e panuah sasak sado e. Ado kampuang suku mauri mirip2 konsep e jo Minang Village saisuak, ado taman geothermal, bahkan urang mamotong bulundomba pun jadi kepeang dek mereka. Yang pasti tapi lauik e ndak ado tenda cepet takah d Pantai Padang nan ba ABS SBK doh;) WasSalam Bot SP Sent from my iPad On 26 Apr 2013, at 20:54, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote: Saroman iko? Rancak taruihkanka Bukittinggi ... http://www.ianvisits.co.uk/blog/2012/05/12/testing-being-carried-out-on-the-new-cable-car-route/ https://www.google.com/search?q=cable+car+londonclient=firefox-ahs=SNkrls=org.mozilla:en-US:officialsource=lnmstbm=ischsa=Xei=poR6Ubr_B8jxigKnuIGoBAved=0CAoQ_AUoAQbiw=939bih=578#imgrc=tISCiTvabrJiZM%3A%3BO_E14DFswUX_OM%3Bhttp%253A%252F%252Ffarm6.staticflickr.com%252F5451%252F7182217096_2fd3272b50.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.ianvisits.co.uk%252Fblog%252F2012%252F05%252F12%252Ftesting-being-carried-out-on-the-new-cable-car-route%252F%3B500%3B360 -- MakNgah --- In rantau...@yahoogroups.com, Hanifah Damanhuri ifahzen@... wrote: Mimpi Kereta Gantung dari dan ke Puncak Lawang - Maninjau Subhanallah Ketika cuaca tanpa kabut Danau Maninjau dilihat dari Puncak Lawang Indahnya tak bisa dilukiskan dengan kata-kata Paralayang yang berwarna warni Yang beterbangan di atas Danau Maninjau Menambah decak kagum Matapun enggan berkedip Tanggal 21 April 2013 Aku dan suami menyempatkan diri Mendaki Puncak Lawang mengendarai motor Menonton dan berharap bertemu Mak Kodak Nofrin Jalan yang kami tempuh Sempat membuatku ragu Apa acara sudah bubar ya Kami melaju tanpa hambatan sampai di Puncak Kami hampiri tempat orang start Jantungpun berdegup ketika menyaksikan Peserta telat mengangkat kaki lalu jatuh Atau ketika terlalu cepat angkat kaki lalu jatuh Mesti pas dalam posisi tegak lurus Tidak mudah dan beresiko tinggi tampaknya Jelang azan Zuhur Dua orang peserta yang berhasil terbang Tiba-tiba harus menembus kabut Taklama kemudian Danau Maninjau hilang dari pandangan Kami tinggalkan Puncak Lawang Dalam keadaan berkabut Kasihan juga bagi tamu yang baru datang Tak dapat menyaksikan keindahan Danau Maninjau Dalam perjalanan pulang Kubangun mimpi-mimpi Andai ada Kereta Gantung Rasa kecewa dapat terobati Meluncur menembus kabut Mendarat di tepian Danau Maninjau Pastilah sangat menyenangkan Semoga mimpiku jadi nyata Padang, 26 April 2013 Hanifah Damanhuri -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
Re: [R@ntau-Net] apo iyo urang Minang ko pandai dagang?
Pak Donard Ado pertanyaan yg mendasar ciek, apokah samo antaro jadi Pedagang dan jadi Wirausaha/Enterpreneur. Karena setahu ambo, konsep pedagang lebih banyak bermain disisi distribusi, sedangkan kegiatan wirausaha termasuk didalamnya proses produksi, penambahan nilai barang dan termasuk strategi pemasaran. Kalau dalam pengamatan ambo, urang Minang pandai berdagang...ambo masih sepakat. Dan memang untuk kegiatan berdagang atau sales, orang Minang lebih berani ketimbang etnis lain. Tapi kalau urusan wirausaha, ambo ngga yakin kita dominan disini. Kita bisa melihat bahwa produk yang asli buatan orang Minang jarang sekali terdapat inovasi atau pengembangan, masih galeh lamo. Dan dalam penjualanpun tidak menggunakan strategi pemasaran yang mumpuni, kecuali...jual sebanyak-banyaknyo. Mungkin pandangan ambo ko salah...maklum, ambo sendiri bukan pedagang, jadi hanya caliak-caliak di lua sajo. Adapun rendanhnya minat mahasiswa Unand atau katakanlah Sumbar/Minang untuk berwirausaha, menurut saya salah satu yang berpengaruh adalah adanya anggapan bahwa 'manggaleh' adalah profesi pelarian apabila tidak diterima kerja jadi pegawai atau PNS. Seperti kita tahu, orang2 tua Minang sekarang (ambo yakin bukan yang ado dimilist nan ko), lebih senang anaknya jadi pegawai berseragam ketimbang pengusaha yg membuka lapangan kerja buat orang lain. (Pak Donard ko kawan SMA ambo, konco arek lawan kareh... beliau dulu nan mengenalkan ambo bacaan2 barek untuk pelajar SMA waktu itu :) Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 From: Donard Games donardga...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Friday, April 12, 2013 2:12 PM Subject: [R@ntau-Net] apo iyo urang Minang ko pandai dagang? Ibuk2, apak2, sanak di palanta. ambo iyo butuh pendapat tentang pertanyaan; apo iyo urang Minang itu sumber wirausahawan? Dulu tahun 2006 penelitian ambo menunjukkan 67% mahasiswa Manajemen Unand lai ado ingin berwirausaha, tapi hanya saparoh yang benar2 serius ingin dan mempersiapkan diri berwirausaha. Dalam buku ambo ttg kewirausahaan di Minangkabau, nampak bahwa urang Minang ko yo sadang masa transisi, dimana banyak pengusaha di Sumbar khususnya kesulitan menaikkan level usahonyo. Lalu kalau dikaitkan dengan merantau, iyo urang awak marantau mancari piti, karajo kareh, dan tau seluk beluk bisnis (informal), tapi di zaman kini yang informasi alah banyak tasadio plus motivasi urang dari suku bangsa lain yang indak kalah dari urang Minang, muncul pulo pertanyaan: apo yang akan menjadi keunggulan urang pengusaha Minang dibanding yang lain di era yang kometitif kini ko? Tarimo kasih banyak sabalumnyo. Salam, Don, 32, Perth -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda
[R@ntau-Net] Museum Elly Kasim, kenapa bukan di Tiku?
Mamak/Bundo/Uda/Uni dan Dunasanak di Palanta Assalamualaikum Wr Wb Sebuah kabar baik dan menambah perbendaharaan objek wisata di Sumatera Barat. Sebuah museum yang berisi koleksi perjalanan karir Bundo Elly Kasim akan didirikan di Pantai Air Manis. linknya sbb:http://www.inioke.com/Berita/4643-Museum-Elly-Kasim-Akan-Didirikan-di-Pantai-Aiemanih.html Sedikit yang mengganjal hati ambo nan mudo matah ko, kenapa di pantai air manis. Menurut pemahaman saya pribadi, rasa penempatan museum Elly Kasim di Air Manis, ibarat meletakkan dua hal yang bagus, tapi ketika disatukan tidak terlihat bagusnya, artinya... konsep pantai air manis yang mengusung legenda malin kundang, kemudian meenjadi pusat surfing pemula di Sumatera serasa tidak nyambung dengan museum tersebut. Kenapa tidak di kampung Bundo Elly Kasim saja, di Tanjung Mutiara Agam. Sama-sama dipinggir pantai dan Tiku juga memiliki history kota yang panjang juga. Tiku sendiri, menurut pengamatan saya, memiliki peluang besar menjadi perlintasan turis, karena menghubungkan Maninjau dengan Bandara (via Pariaman). Disamping Tiku adalah kota kelahiran Elly Kasim, Tiku juga Memiliki pantai yang menurut saya adalah pantai dengan kualitas terbaik di Sumbar (dari sisi akses, lokasi, pasir dan lebar pantai yang mencapai 500 meter), belum lagi sejarah Tiku yang panjang. Akan rugi sekali kalau pemda Agam menyia-nyiakan kesempatan ini. Mudah-mudahan pak Bupati Agam yang baru berulang tahun beberapa waktu yang lalu mau mengusulkan agar museum tersebut di bangun di Tanjung Mutiara - Tiku. Wassalamualaikum Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: Penutupan Jalur Singapura – Padang, -- Mimpi aktifkan Bandara2 Kecil di Sumbar
Airstrip. Airstrip iko biayanyo murah. Panjang landasan cuma 600 - 800m, cukup landasan rumput yang rata, tanah keras dan indak paralu menara kontrol bagai doh. Biayanyo indak milyar-milyar bagai doh. Secara bertahap nanti dikembangkan untuk pesawat nan labiah gadang... Kalau punyo danau, labiah rancak lagi. Tingga piliah pesawat nan bisa mendarat di ateh aie... Utk manambah jalan, indak mudah di Sumbar nan babukik-bukik. Baa mangko banyak bana landasan pesawat di Papua..? Apo kayo sadonyo urang disinan...? Iko ado bbrp contoh harago pesawat dan ado nan tanyato malah labiah murah dari harago sabuah Kijang: 1. Choper BELL 206B III, 1981, USD 438,000: http://www.avbuyer.com/aircraft/detailed.aspx?aId=32083Cat=Business-Helicoptersseo=Bell%20206B%20III 2. 3. Beechcraft B36TC, 1998, EURO 266,000: http://www.avbuyer.com/aircraft/detailed.aspx?aId=32791Cat=Piston-Single-Engineseo=Beechcraft%20B36TC%20Bonanza 4. 5. Beechcraft F33A, 1987, EURO 109,000: http://www.avbuyer.com/aircraft/detailed.aspx?aId=31611Cat=Piston-Single-Engineseo=Beechcraft%20F33A%20Bonanza 6. 7. Cessna 150M, 1975, GBT 21,950: http://www.avbuyer.com/aircraft/detailed.aspx?aId=29426Cat=Piston-Single-Engineseo=Cessna%20150M%20Aerobat 8. Private JET Cessna Citation 500, 1976, USD 245,000: http://www.avbuyer.com/aircraft/detailed.aspx?aId=32447Cat=Business-Jetsseo=Cessna%20Citation%20500 9. Gruman Cheetah, 1979, GBT 18,000: http://www.avbuyer.com/aircraft/detailed.aspx?aId=31812Cat=Piston-Single-Engineseo=Grumman%20Cheetah 1 Baa kalau Bandara GADUIK, PIOBANG, Dharmasraya, Solok Selatan, dll. diaktifkan...? Utk Pariwisata ya utk para pebisnis nan mambao investasi, dll. Salah satu contoh utk Solok Selatan. Banyak skl Perkebunan Sawit, Karet, Kebun Teh, Tambang, dll. Tp krn dr Pdg ke Solok Selatan jalannya jauh, lama dan berbelok-belok, umumnya para boss-boss pada mabuk selama 4 jam diperjalanan. Sehingga akhirnya, perusahaan mereka lebih sering diurus dan di monitor oleh urang-urang bawah sajo. Rugi daerah kito sabananyo krn saketek pitih masuak...! Dan saketek peluang utk boss-boss itu jadi tertarik utk berinvestasi atau pengembangannyo...! Ciek isu lai. Nagari awak Sumbar adalah nagari rawan gempa. Kalau kanai gampo dan BIM ratak, dari mana bantuan cepat dari lua bisa kito turunkan...? Kalau di dunia IT, selalu ado backup Server di tampek lain, minimal 50 Km jaraknyo. Paralu ndak Sumbar punyo Bandara backup utk BIM...?? Salamaik bamimpi di long weekend iko...:) Tks Wass, Nofrins To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, March 28, 2013 9:17 PM Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Penutupan Jalur Singapura – Padang, Kerugian Besar untuk Pariwisata SumBar Baanyo kok bamimpi awak ado Rantaunet Air nan dapek tabang-tabang ka Changgi inggok di BIM tu nanti? Kok ado pitih bali kapatabang rancak agak ciek baa? [Airbus? manumpang sakaki jo Lion?] Sakadar Pangana sasudah sumbayang subuah di awalmuseim semi. -- MakNgah Sjamsir Sjarif --- In rantau...@yahoogroups.com, Lies Suryadi niadilova@... wrote: Ondeh, baru dibukak lah ka ditutuik lo liak. Tampak e memang jalur Singapura - Padang ko jalur kampih mah. Baa aka lai. Tiger Air indak pulo ado lai ko melayani jalur ko. Salam, Suryadi Dari: Z Chaniago z.chaniago@... Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Kamis, 28 Maret 2013 5:35 Judul: Re: [R@ntau-Net] Penutupan Jalur Singapura – Padang, Kerugian Besar untuk Pariwisata SumBar Assalamu'alaikum Ww.. hhmmmmemang akan ditutup tgl mulai tanggal 8 April 2013, dari tweet mandala alasannya Rutenya memang akan ditiadakan karena Mandala sedang melakukan evaluasi rute untuk memaksimalkan layanan Jadi sudah pada kesimpulan dari sisi maskapai bahwa hasil evaluasi kalau route ini yield nya rendah.. Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Pada 28 Maret 2013 08.35, Bot S Piliang botsosani@... menulis: Beberapa surat kabar lokal di Sumatera Barat tengah ramai membicarakan rencana Penutupan Penerbangan Singapura – Padang oleh Mandala Air pada pertengahan April 2013 ini. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
[R@ntau-Net] Penutupan Jalur Singapura – Padang, Kerugian Besar untuk Pariwisata SumBar
Beberapa surat kabar lokal di Sumatera Barat tengah ramai membicarakan rencana Penutupan Penerbangan Singapura – Padang oleh Mandala Air pada pertengahan April 2013 ini. 1. http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=9:asita-pusat-itu-memalukan-sumbarcatid=5:ekbisItemid=77 2. http://www.antarasumbar.com/berita/padang/d/2/279987/asita-tawarkan-solusi-pertahankan-penerbangan-padang-singapura.html Hal ini dikarenakan rendahnya okupasi atau tingkat keterisian jalur ini yang kabarnya hanya 30%. Sebagai airlines yang baru tumbuh kembali, tentu Mandala tidak mau ambil resiko dengan mempertahankan rute ini. Dan apabila rencana ini memang dijalankan, maka ini akan menjadi kemunduran besar bagi pariwisata Sumatera Barat. Singapura dengan bandara Changi nya, adalah tempat transit favorit bagi traveler atau turis2 internasional, khususnya turis eropa dan amerika. Buat mereka, Singapura adalah pintu gerbang menuju negeri2 eksotik di Asia Tenggara. Dengan jarak tempuh yang singkat (50 menit) dari Changi ke BIM, ini adalah potensi dan kesempatan pariwisata Sumatera Barat untuk bisa menggarap turis2 transit di kota Singa tersebut. Dengan ditutupkan rute ini, maka satu-satunya rute internasional ke BIM tinggal hanya Kuala Lumpur – Padang oleh Air Asia, yang menurut saya lebih banyak diisi oleh masyarakat Sumbar sendiri ketimbang wisatawan. Dan kemudian Sumbar hanya jadi backyard/halaman belakang provinsi tetangga. Seperti kita ketahui, Mandala sudah membuka jalur Jogjakarta – Pekanbaru (Jogja juga lokasi transit wisatawan eropa/amerika di Jawa) serta rute Singapura Pekanbaru yang jg dikelola oleh Mandala. Seharusnya, kalau pemda Sumbar serius dengan pengembangan pariwisata yang memang harus diakui jadi andalan provinsi ini, pemda tidak bisa lagi menunggu bola, tapi harus aktif menjemput bola, salah satunya dengan meningkatkan aksesibilitas dari dan menuju sumatera barat, khususnya dari kota-kota yang menjadi konsumen pariwisata Sumbar, seperti Jakarta, Medan, Palembang, termasuk Singapura dan Kuala Lumpur. Semoga Pak Gurbernur Irwan Prayitno, atau asistennya membaca email ini, pemda Sumbar harus melakukan langkah-langkah untuk mempertahankan rute ini, Langkah paling rasional menurut saya adalah dengan mengurangi frekuensi penerbangan antara kedua kota. Salam Bot SP Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Mohon bantuan mengedarkan Kuesioner MAPPAS
Assalamualaikum wr Wb Sesuai judul diatas, Masyarakat Peduli Pariwisata Sumatera Barat (MAPPAS) mengadakan survey tentang Pariwisata Sumatera Barat. Target utama responden adalah masyarakat domestik di pasar potensial pariwisata sumbar, yaitu Jabotabek, Jabar, Riau, Kepri dan Sumut (asumsi one direct flight ke Padang). Oleh karena itu, mohon bantuan Mamak/Bundo/Uda/Uni dan dunsanak di Palanta untuk dapat membantu menyebarkan kuesioner ini di milis2 komunitas kantor, alumni. Caranya gampang, Cukup klik link dibawah ini; https://docs.google.com/forms/d/1hcQIxgJWTdfkD36dcUC5Cb67pzKPZRoYbaw7c7xlP8M/viewform Hasil dari survey kuesioner ini akan kami rangkum dalam bentuk rekomendasi dan analisa kepada pihak2 terkait. Salam Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Tak satupun wakil Sumbar di Pameran Deep Indonesia 2013
Assalamualaikum Wr Wb Mamak/Bundo dan dunsanak di palanta Deep Indonesia adalah event yang paling ditunggu-tunggu oleh penikmat wisata petualangan dan minat khusus, seperti diving, caving, canoing, parasailing, panjant tebing dan sebagainya. Dan alhamdulillah, dari list peserta pameran Deep Indonesia yang ada di websitenya, tak satupun kabupaten/kota di Sumbar yang mengikuti pameran ini. Sangat disayangkan sekali kalau Sumbar tidak ada perwakilan disini. Saya lihat biaya sewa stand pun tidak mahal, untuk ukuran 10x10 sekitar 1000 USD atau 9 jt an (walau untuk ukuran ini sudah sold out). berikut website panitia pameran inihttp://www.deepandextremeindonesia.com/2013/ Salam Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Tak satupun wakil Sumbar di Pameran Deep Indonesia 2013
Maaf typo... ukuran 10 x 10 seharusnya ukuran 2x2 ( 4 m sq) Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 From: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com To: RantauNet@googlegroups.com RantauNet@googlegroups.com Sent: Monday, February 11, 2013 12:28 PM Subject: [R@ntau-Net] Tak satupun wakil Sumbar di Pameran Deep Indonesia 2013 Assalamualaikum Wr Wb Mamak/Bundo dan dunsanak di palanta Deep Indonesia adalah event yang paling ditunggu-tunggu oleh penikmat wisata petualangan dan minat khusus, seperti diving, caving, canoing, parasailing, panjant tebing dan sebagainya. Dan alhamdulillah, dari list peserta pameran Deep Indonesia yang ada di websitenya, tak satupun kabupaten/kota di Sumbar yang mengikuti pameran ini. Sangat disayangkan sekali kalau Sumbar tidak ada perwakilan disini. Saya lihat biaya sewa stand pun tidak mahal, untuk ukuran 10x10 sekitar 1000 USD atau 9 jt an (walau untuk ukuran ini sudah sold out). berikut website panitia pameran inihttp://www.deepandextremeindonesia.com/2013/ Salam Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: Fw: [mus-lim] Best Muslim-Friendly Holiday Destination
Wallahualam ttg tulisan ini. Paling2 tulisan ini pesanan pemerintah Malaysia, perasaan ambo ke Bukit Bintang malah susah mencari makanan halal. Sepanjang jalan paling2 makanan cina. Ya, makanan halal kalaupun ada mostly masakan arab,lebanon atau india muslim. Mungkin buat arab2 itu makanan selain makanan arab ga halal kali ya. Masyarakat asli malaysia juga ga seramah yg dibayangkan. Apa karena kita bertampang melayu dan dari indonesia ya? S Kembali lagi... Wallahualam Salam Sent from my iPad On 16 Jan 2013, at 21:19, ajo duta ajod...@gmail.com wrote: Sanaks, Nan pasti Malaysia indak friendly bagi turis Indonesia. Salah2 bisa disangko pendatang haram dan ditangkok. Wednesday, January 16, 2013, dutamar...@gmail.com wrote: Sent via BlackBerry from T-Mobile From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id Date: Wed, 16 Jan 2013 19:52:11 +0700 To: mus-...@milis.isnet.org ReplyTo: mus-...@milis.isnet.org Subject: [mus-lim] Best Muslim-Friendly Holiday Destination Bagiamana perasaan anda... bangga atau sedih indonesia no 6 ..malaysia no 1 :( HS Indonesia Rated as Sixth Best Muslim-Friendly Holiday Destination Indonesia has been named the sixth best Muslim-friendly holiday destination in the world, in a new survey released on Wednesday that listed Malaysia in the top position. The world's most populous Muslim nation tied with Morocco and Jordan with a score of 6.1 in a study conducted by Singapore-based Muslim travel consultancy Crescentrating which ranked countries on how well they cater to the growing number of Muslim holiday makers seeking halal, or Islam-complaint, food and services. It used criteria including the level of safety in a country, the ease of access to halal food and prayer facilities, and whether hotels cater to the needs of Muslim guests. On a scale of one to 10 in which 10 is the best score, Malaysia came out number one with a grade of 8.3 among 50 nations surveyed. Egypt was in second place with 6.7, followed by the United Arab Emirates and Turkey both with 6.6. Saudi Arabia was in fourth place with a score of 6.4 and Singapore was fifth with 6.3. Brunei, Qatar, Tunisia and Oman trailed in seventh place, all with a score of 6.0. Crescentrating chief executive Fazal Bahardeen said the survey was taken from the point of view of the traveler, meaning that it measured the ease of access by Muslim tourists not locals to halal food and facilities. Malaysia is one of the few countries where you can find a prayer place in almost every location be it a shopping mall or the airport, Fazal told AFP. He said that while Malaysian authorities have been focusing on the market for several years, Indonesia had not done as well. The main problem for Indonesia is that it's not straightforward for a Muslim visitor to find halal food availability. For locals it's probably not an issue. Saudi Arabia figured as a holiday destination for the first time since the survey started in 2011 because more Muslims use their holidays to go there to perform the Umrah, a minor pilgrimage, Fazal said. In terms of cities as a shopping destination, Dubai pipped Kuala Lumpur for the number-one spot, according to the survey which rated the presence of halal food and prayer facilities at shopping malls. Istanbul, Jeddah, Singapore, Cairo, Abu Dhabi, New Delhi, London and Doha completed the top-10 shopping destinations. Thailand's Suvarnabhumi Airport and the Kuala Lumpur International Airport were rated among the friendliest to Muslim travelers. Spending by Muslim tourists is growing faster than the global rate and is forecast to reach $192 billion a year by 2020, up from $126 billion in 2011, according to a study by Crescentrating and another company released last year. -- Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya.
Re: [R@ntau-Net] Ladu Piaman
Buya MM Kebetulan kami di rumah masih membuat kue Ladu Mayang setiap lebaran dengan versi asli, yakni menggunakan bahan arai pinang dan tepung beras pilihan serta bumbu-bumbu lainnya (cuma ibuk ambo nan pas aduak'annyo). Di kampuang ambo di kampuang paneh sunga rotan, kue ko disabuik kue Ladu Mayang. Dan kami sekeluarga konsisten dengan cara lama. Pernah waktu itu membuat dengan cetakan, alhasil kue tersebut tidak habis dimakan karena tak ada 'nyawa' nya , seperti makan keripuk biasa saja. Ladu Mayang ini wajib kami buat sendiri setiap lebaran, membuatnya pun santai disela-sela waktu. Bahkan sampai saat ini, ketika kami 7 bersaudara pulang kampung, kami berganti2an ikut membulat2kan adonan yang sudah di buat Ibuk lalu memipihkan dengan ladu mayang yang sudah dilumuri minyak manih. Wassalam Bot S Piliang Sent from my iPad On 13 Des 2012, at 11:14, andi.j...@gmail.com wrote: Pak MM** N.A.H What is Ladu Kok ndak ditulis Bahasonyo minangnyo Apo tu Ladu Atau Bahasa Indonesianya Apa Ladu misalnya :-) Tapi ndak baa do Pak Ambo Asyik2 sajo mambaco uraian tulisan2 nan khas Pak MM*** Jadi nampaknyo dek ambo asyik-asyik sajo ko sangat paham dan menyadari kalau penulis, atau nan suko menulis memang punya lagak , ragam dan gaya masing-masing Jadi ndak paralu pulo dibahas atau dikritik what is ladu ko dek lai dimiriangkan lalu ditabakan hitam pulo hurufnyo dek Pak MM*** itu mungkin sebuah penekanan menyerap bahasa Inggris Pak MM*** dalam menulis Ditunggu seri EYD yg lain Pak Wass-Jepe Tarimo kasih Pak MM*** atas tulisan panganan khas kue2 ala Piaman ko Powered by Telkomsel BlackBerry® From: muchwardi.muchtar muchwardi.much...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 13 Dec 2012 06:29:56 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: [R@ntau-Net] Ladu Piaman Sanak komunitas r@ntau-net n.a.h dan a.c. What is Ladu? Karano kini zamannyo “urang pesong” suko ma-akronim-kan kato-kato, mako manuruik imajinasi ambo mungkin ladu ko barasa dari laku duo.(maaf Dinda IJP, ba-lon Wako Piaman. Kalau ruok ambo tantang asa usua ladu ko, sok tau jadinyo……=èmm). Jadi, kutiko Cik Uniang di Kampuangperak Piaman mamparkenalkan partamo kali kue buatannyo tu, lansuang dibali urang lain duo buah. Kutiko nan mambali batanyo, apo namo kue aneh nantun, mako nan manjua manjalehkan sarupo itu. He he……….. Ladu, kalau ambo indak salah ingek (maklum ambo tingga di Piaman alah lamo bana ukatunyo bilo dietong jo hari ko, yaitu 44 tahun nan lalu, tapeknyo : 1960-1968) namo lainnyo adolah kue arai pinang. Baa pulo mako banamo baitu? Konon, karano mambueknyo dulu adolah arai pinang (rangkaian bungo pinang nan diambiak dari batang pinang) nan dipakai untuak mangapik/mambantuak kue Ladu manjadi bagarigi atau bairo-iro sarupo bacetak. Kalau kini, sarupo nan ambo liek ---kutiko singgah mambali Ladu ka Kampuangperak Piaman, Juli 2012--- kue Ladu alah bacetak jo pancetak nan dirancang khusus. Pun kini, kue Ladu indak lai sarupo jo kutiko Ladu partamo dikaluakan Rang Piaman tempo dulu, yaitu “dicetak” pakai arai pinang nan mangapik “adukan Ladu” nan bulek-bulek sagadang “badak bareh” atau sagadang “kue baguak” (pabukoan bulan puaso). Ukatu dulu, Ladu tu pipih bagarigi, mako kini Ladu alah sarupo jo karipik. Bulek rapi, dan alah go public karano mandunia jo bamacam namo. Maaf. Ambo mangomentari Ladu ko hanyo karano takana maso saisuak, kutiko Si mm masih rinuak, bahkan maapuih salemo pun (ukatu tu) alun pandai bana doh. Kalau mungkin asa usua Ladu indak pas, atau analisa ambo tantang bahan baku Ladu indak disabuikan, adolah karano ambo pun indak paham bana dari apo sabananyo Ladu tu dibuek. Dari tapuang barehkah atau tapuang sipuluik?! Mungkin Cik Uniang Dewi Mutiara –nan kabanyo asli Rang Kampuangperak Piaman--- bisa mampajaleh saputa Ladu. Tarimokasi. Salam dan maaf…., mm*** From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of ajo duta Sent: Thursday, December 13, 2012 3:36 AM To: rantaunet@googlegroups.com; p...@yahoogroups.com Subject: [R@ntau-Net] Ladu Piaman Sanaks, Waktu jalan pagi di pasia di Lohong, Piaman, nampak merek Ladu dirumah surang warga. Langsung di bali 5 bungkuih. Kini sore hari diudara musim dingin, lamak bana menikmati ladu ko dikawani teh angek. H -- Forwarded message -- From: dutamar...@gmail.com Date: Wed, Dec 12, 2012 at 3:23 PM Subject: IMG-20121212-00114.jpg To: ajod...@gmail.com -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG
Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari
Yth Uda Akmal... Ambo pun senang karena ternyata ada peserta milist RN yang punya hobby sama. Saya pun juga baru menggeluti hobi ini sejak tahun 2010. Tentang alam bawah laut Sumbar yang saya kategorikan C, bukan berarti akan kalah bersaing dengan Raja Ampat atau Komodo. Tapi beberapa kelebihan lain membuat potensi diving SumBar menjadi kelas A secara hitung2an bisnis. Paling tidak, harga/cost untuk diving di Sumbar untuk diver di kota2 seperti KL, Singapura, Jakarta, Medan dan Batam menjadi lebih murah, ditambah sajian pariwisata lain yang lengkap di Sumbar. Hanya patut disayangkan, objek diving di Padang belum diperhitungkan di kalangan diving, disamping kurangnya promosi, ketiadaan fasilitas serta operator yang sangat-sangat minim. Usul ke Uda Zul, mungkin bisa dijajaki kerjasama management dengan beberapa operator diving nasional untuk membuka operator diving di Pariaman, sebagai tahap awal, disamping mentrigger masyarakat sekitar untuk ikut serta aktif dalam bisnis ini. Tentu saja peran pemerintah sangat-sangat diperlukan disini, khususnya sebagao trigger awal untuk memasyarakatkan olah raga diving serta benefit2nya bagi masyarakat sekitar. Uda Akmal...boleh juga kapan-kapan kito ke Padang sama-sama dengan anggota RN yang diver untuk diving bareng di Sumbar..:) Salam Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 From: Akmal N. Basral akmal.n.bas...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 11, 2012 4:07 PM Subject: Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari Mantap bana penjelasan sanak Bot, sudah seperti SWOT analysis tahap awal. Bisa jadi masukan yang berguna bagi Pak Zul Chaniago dan tim. Apalagi ditambah ekspertis Pak Indrawadi yang merupakan salah seorang pakar selam di Indonesia dan di Unand khususnya, insya Allah pengembangan potensi diving di Piaman ko bisa on the right track. (Kalau ndak salah dulu Pak Indrawadi pernah menyebut ada 39 world class diving spot di perairan Sumbar, mungkin 2-3 tahun lalu). Sanak Bot, meski diving spot di Piaman mungkin hanya Kelas C tapi jika dikelola profesional dan bisa menjadi yang terbaik di kelas C, ambo yakin tentu akan menjadi modal berarti bagi PAD daerah dan pemberdayaan ekonomi rakyat terutama yang terkait langsung dengan kehidupan laut. Selain itu, kondisinya yang cocok untuk beginner diver dan medium diving seperti sanak Bot sebutkan, justru mempermudah pengembangan infrastruktur bagi wisata keluarga yang sehat. (baca; mengurangi kekhawatiran ninik mamak dan ulama tentang kemungkinan wisata bahari menjadi tempat maksiat). Memang kalau dibandingkan kawasan Timur yang memiliki heavenly diving spots, mungkin pantai Piaman kurang dilirik oleh para dive masters. Tapi jika sejak awal dilibatkan peran media massa, seperti majalah Diving yang dikomandani Riyani Jangkaru, semoga bisa mendapatkan tempat juga sebagai alternatif diving spots. Bulan Juli lalu (2 minggu sebelum masuk Ramadhan) ambo sempat ke Kaimana, Papua Barat, jo Arif Hidayat (salah seorang dive master yang juga pakar CGI dan special effect untuk film-film iklan. Arif ini cucu kandung Dr. Mohammad Djamil, orang Indonesia pertama yang mendapatkan gelar dua doktor dari Utrecht dan John Hopkins di tahun 30-an, serta pernah menjadi Gubernur Militer Sumatra Tengah, dan sekarang namanya ditabalkan pada RSU M. Djamil di Padang). Di Kaimana yang topografinya seperti Raja Ampat dengan banyak karst, surga underwater ada di Teluk Triton. Cuma karena waktu itu cuaca sedang tidak terlalu bersahabat, kami batal nyemplung. Lokasinya sekitar 1 jam dengan speedboat dari Pantai Kaimana yang terkenal. (Pada saat sunset, dan langit bagus, dari mulai langit sampai laut akan terlihat bersepuh emas, sehingga jadi inspirasi lagu Senja di Kaimana yang dinyanyikan Alfian dulu). Salah satu daya tarik di sini adalah jalur migrasi paus yang banyak disaksikan nelayan setempat. Tahun lalu, ambo sempat pula hampir ke Taka Bonerate dekat Pulau Selayar, atas undangan Gub. Sulsel. Sudah sampai di Makassar tapi badan kurang fit. Rencananya hendak melihat kebun laut Ibel Orange 1 yang didominasi hard and soft coral, serta bentuk topografinya seperti pinnacle (kumpulan karang yang membentuk bukit). Senang mendengar ada aktivitis MAPPAS/RN yang juga para diver berpengalaman seperti sanak Bot, Pak Indrawadi, dan Pak Yul St. Palito Alam. Mungkin nanti kalau pantai Piaman jadi diving spot baru yang dikelola profesional, mudah-mudahan ambo bisa ikuik pulo menikmati keindahan bawah laut di sana. Salam, Akmal N. Basral Cibubur * * * 2012/12/11 Bot S Piliang botsos...@yahoo.com Kebetulan saya juga memegang license Diving dari PADI International, tertarik untuk membahas oleh raga Diving di Pariaman dan Pesisir Barat Sumbar secara keseluruhan. 1. Secara potensi, Padang (Padang, Pariaman dan Pesisir Selatan) memiliki potensi sangat2 besar
Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari
Kebetulan saya juga memegang license Diving dari PADI International, tertarik untuk membahas oleh raga Diving di Pariaman dan Pesisir Barat Sumbar secara keseluruhan. 1. Secara potensi, Padang (Padang, Pariaman dan Pesisir Selatan) memiliki potensi sangat2 besar untuk olah raga diving. Bukan dari sisi keindahan terumbu karang atau objeknya, tapi dari sisi bisnis dan aksesibilitas. Harus diakui alam bawah laut Sumbar tidak sebagus kawasan timur Indonesia. Ibaratnya, apabila alam bawah laut komodo dan raja ampat itu kelas A, di Sumbar hanya kelas C, ini dikarenakan pengursakan terumbu karang yang masiv terjadi selarah satu abad terakhir dan kualitas air laut yang memang tidak sebening kawasan Indonesia Tmur (curah hujan, endapan sungai dan kegiatan pertanian mempengaruhi visibiitas air laut). 2. POtensi yang saya maksud antara lain: a. Titik-titik diving yang meratadi ke tiga kota utama, terbnayak ada di kawasan caroock mandeh, kemudian Padang dan Pariaman. b. Lokasi diving yang sangat mudah diakses dari kota besar, titik terjauh untuk diving bisa dijangkau dalam waktu 1 jam speed boat, dan terdekat bahkan bisa dilakukan langsung dari tepian pulau Sumatera. c. Pasar “diver” yang potensial. Kota Padang memiliki koneksi 1 direct flight dari kota-kota besar yang tidak memiliki diving spot, sperti Medan, Singapura dan Kuala Lumpur, belum lagi Peknbaru , dan Jakarta. Jarak ini sangat2 mempengaruhi seorang divers untuk memilih lokasi spot divingnya. Untuk Sumatera, dive point competitor Sumbar adaah Pulau Weh, dimana flight kesana tidak se gampang ke Sumbar/Padang d. Kebanyakan karakter diving spot yang ada di Sumbar adalah spot diving untuk medium dan pemula, sehingga easy to dive dan easy to reach e. Sudah menjadi ketentuan, setelah penyelaman terakhir, harus ada jeda waktu sekitar 18-24 jam sebelum melakukan penerbangan, Biasanya jeda ini dimanfaatkan untuk melakukan land trip atau jalan2 di darat. Nah, Pariaman dan Padang memiliki kelebihan disini, karena banyak objek yang bisa dinikmati pada jeda tersebut. 3. Adapun poin minus menurut saya adalah; a. Minimnya operator diving yang professional atau tersertfikasi. Setahu saya, Cuma Pulau Cubadak yang memiliki sertifikasi internasiona (memiliki dive master), sedangkan yang lain lebih kepada komunitas2 diver. Diving adalah olahraga dengan resiko no 2 tertinggi setelah terjun paying, buat saya pribadi, kualifikasi/sertifikasi dari Diving Operator menjadi pertimbangan utama. b. Karena jumlah operator diving sangat2 kurang, maka harga paket diving di Padang jadi tidak bersaing dengan spot diving lain, apalagi dengan Pulau Weh yang memang secara kualitas kondisi bawah lautnya lebih bagus. 1 kali diving di pulau cubadak sekitar Rp. 450.000, belum lagi harus menginap disana 4. Kalau saya boleh usul, khusus untuk Pariaman, pemerintah dapat memulai untuk mengadakan kerjasama dengan operator diving yang sudah berpengalaman di beberapa dive site terkenal di Indpnesia, seperti Bali, Lombok dan Weh. Paling tidak, bis amemanfaatkan jaringan mereka. Disamping pemda juga melakukan pendidikan untuk pemuda2 Pantai Pariaman untuk menjadi diver. 5. Beasiswa diving dan magang di oepartor diving bagi pemuda2 di kawasan sentrea kegiatan diving. Memperoleh sertifikat diving tidak lah muirah dan peralatan yang diperlukan jug amahal. Oleh karena itu, apabil akita ingin memberdayakan masyarakat sekitar, otomatis mereka juga hatus bisa diving dan tersertifikasi. Sedikit ciloteh siang dari ambo nan mudo matah ko, semoga diving bisa berkembang di Pariaman. Salam Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 From: Akmal N. Basral akmal.n.bas...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 11, 2012 11:32 AM Subject: Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari Satuju bana Pak Z Chaniago, dek karano diving ko membutuhkan safety requirement yang tinggi, dan investasi alat-alat selam berstandar internasional yang juga tidak murah, maka agar dalam perencanaan pengembangan harus betul-betul melibatkan dive master profesional seperti Pak Yul St. Palito Alam ko, jangan hanyo hobbyist (seperti ambo yang hanyo sharing pengalaman dalam konteks family diving). Desember tahun lalu sampek pulo ambo ka Pulau Komodo dan Rinca maliek-maliek diving spot basamo beberapa kawan diver nan lebih berpengalaman. Mungkin nanti ado sesi khusus bacarito soal ko dek karano meski pengembangan wisata bahari mulai dari Labuan Bajo sampai ka Pulau Komodo, Rinca, Pink Beach dll tangah bangkik pulo namun kehidupan masyarakat Pulau Komodo dan Rinca nan 100 % MUSLIM hampir indak mendapatkan efek pertumbuhan (trickle down) dari pengembangan wisata bahari ko. Bahkan ado satu survei nan dilakukan akademisi Barat (ambo lupo namonya, nanti ambo cari hasil risetnyo) bahwa masyarakat muslim di Pulau Komodo dan sekitarnya
Re: [R@ntau-Net] Wisata kampuang awak: masih juo mamakai metode 'jua kacang abuih'
Mamanda Ambo, Pak Suryadi Satantang brosur pariwisata sumbar tu... Kalau ambo ndak salah, brosur pariwisata itu lai ado badapek dek kawan ambo sewaktu ka BIM, cuma jumlah nyo terbatas. Curiga ambo, karano kualitas karateh sangaik rancak bahkan terkesan mewah, sehingga biaya cetaknyo maha sahinggo Pemda mambuek palapeh tanyo atau saraik sajo. Padahal kalo kita lihat brosur di singapore dan kota2 di Kuala Lumpur, hanya kertas tipis tapi lengkap dan sangat informatif. Dari siko kelihatan ,kejaran Pemda dan Dinas terkait masih pado bagaimana menghabiskan anggaran bukan pada bagaimana memaksimalkan hasil dari penggunaan anggaran tersebut. Jujur, kini ambo ka kawan-kawan ambo di Jakarta nan nio ka Sumbar, ambo labiah acok mempromosian dan merekomendasikan Sawahlunto ketimbang Bukittinggi. Dan rata-rata mereka puas dan takjub dengan Sawahlunto, bukan sekedar keindahan alam, tapi juga suasana dan kebersihan kotanya, serta informaso ttg objek wisata yang tersedia lengkap dikota kuali nan tu. Salam Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, December 6, 2012 2:45 PM Subject: [R@ntau-Net] Wisata kampuang awak: masih juo mamakai metode 'jua kacang abuih' Minggu nan lewek ambo bakasampatan manginap di Hotel Hills Bukiktinggi, hotel nan cukuik gadang di kota tu, dalam rangka mengikuti Seminar dan Festival Internasional SeaMAF 2012 di ISI Padang Panjang. Umumnyo para partisipan internasional nan datang dari berbagai negara diinapkan dek Panitia di Bukiktinggi. Babarapo nan lain juo ado nan diinapkan di hotel-hotel di Padang Panjang. Peserta seminar dan festival datang dari Balando, Australia, Malaysia, Perancis, Brunei, dan dalam berbagai perguruan tinggi di Jawa dan daerah lainnyo. Pagi2 sasudah sarapan, Prof. Margaret Kartomi dan peserta2 internasional lainnyo, jo Ambo, maongkok2 ka lobby hotel, mancari2 kok ado brosur wisata nan dilatak'an di sekitar lobby hotel, nan bisa diambiak sacaro gratis dek urang2 nan manginap, nan ingin mangunjungi tampaik2 nan unik di sekitar Bukiktinggi, baiak unik dari segi sejarah, alam, kuliner, dll. Mukausik kami nak pai maliek2 apo nan unik dan nan menarik sekitar Bukiktinggi. Hal sarupo iko tantu alah agak biaso dek Ambo sebagai urang awak, tapi dek Prof. Margaret Kartomi dari Australia, Prof. Henri Chambert-Loir dari Perancis, dll. peserta dari negara jiran dan kawan2 di luar Sumatra, tantu iko kesempatan untuak mangatahui Ranah Minang, khususnya Bukiktinggi dan daerah sekitarnyo. Ojok ka ojok, indak nampak brosur2 nan sarupo tu doh, nan biaso dengan mudah kito dapek'an di berbagai hotel dan institusi2 nan relevan (penjual tiket kereta, dll.) di negara2 nan lah sadar wisata (comtoh dakek sajo: Malaysia jo Singapura). Kasudahan kaji, kami pai sajo ka lua hotel bajalan kaki ndak tantu arah sae. Etnomusikolog Margaret Kartomi, nan alah pernah merekam babarapo musik Minang, saketek bakomentar (tapi taraso lado giliang dilepongkan di talingo Ambo): BAGAIMANA KOTA BUKITTINGGI YANG PUNYA SEJARAH PANJANG DAN PUNYA PEMANDANGAN ELOK DI SEKITARNYA TIDAK PUNYA INFORMASI WISATA APAPUN DI HOTEL-HOTELNYA? KEMAREN SAYA JUGA TANYA KEPADA SALAH SEORANG RESEPSIONIS HOTEL, SIAPA ITU TAN MALAKA. MEREKA HANYA TERCENGANG DAN BILANG TIDAK TAHU. Salamo 3 hari di Bukiktinggi tu ambo cubo mengamati sajauah ma kesadaran kepariwisataan pihak berwenang kito di Bukiktinggi (nan mungkin merepresentasikan Sumatra Barat pado umumnyo, tanpa mengabaikan adonyo pengecualian, sarupo Sawahlunto). Ambo ambiak kesimpulan (mudah2an kesimpulan ko maleset): KONSEP PARAWISATA KITO IYO CO URANG MANJUA KACANG ABUIH JUO BARU. Banyak nan dapek kito jua, tapi kito indak pandai mengemasnyo. Kito baru sampai pado pamikiran manjuanyo jo bungkuih daun karisiak baru. Info ka info dari muluik ka muluik. Jual ketengan. Di sekitar Bukiktinggi sajo banyak nan bisa kito jua, samisa NAGARI KOTO GADANG, JAM GADANG, dll. Tapiu kito alun bisa mengemas bagian2 nan unik dari kota Bukiktinggi tu lai sahingga punyo nilai tambah. Alah bakali2 studi bandiang ka nagari lain, pikiran pihak berwenang kito tampak e alun juo tasingkok lai. Alun tampak konsep nan terencana untuak MANULIHAN informasi umum tapi padek mengenai situs-situs wisata tu dalam brosur-brosur wisata nan dikemas sacaro menarik dan menyebarkannyo di hotel-hotel, travel2 biro, pusat2 penjualan kuliner, dll. sahinggo dapek diambiak dek siapo pun nan datang ka Ranah Minang. Tabayang dek ambo, APOKOH SARIK BANA MAMBUEK BROSUR2 SARUPO TU? APO KA ABIH BANA APBN BARATUIH JUTA ATAU BAMILYAR2 UNTUAK MAMBUEK BROSUR SARUPO TU? Di tangah fenomena nan sarupo ko, ambo liek Sawah Lunto agak maju saketek caro bapikianyo. Kutiko Ambo turun ka Padang dan singgah makan di satu rumah makan di Lembah Anai, ambo liek di muko meja kasir
Re: [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari
Assalamualaikum Yth Pak Zuhrizul Nyambung stek.. Kito caliak Pantai Piaman (Gandoriah jo Pantai Camin nan balancik lanciak an), dan kito kupas ciek2 indikator dari Uda Stutan Palimo sabalumnyo, kiro2 biko menurut ambo : 1. Akses...bagus, 1 jam dari bandara, moda angkutan bisa bus umum, kereta api, dan kendaraan pribadi. Bisa dibilang ga ada masalah dengan aksesibilitas untuk Pantai2 di pariaman, khususnya gandoriah jo Pantai Camin. 2. Atraksi bisa dikatakan Kurang. Pantai Pariaman yang bagus cuma bisa dinikmati untuk duduk2, makan minum terus pulang, nothing more. Harus ada keunikan tersendiri untuk pantai Pariaman (yang pasti bukan dengan membangun Water Bom lagi ya pak), Kalau menurut saya, pantai pariaman harus disemarakkan dengan kegiatan Sea water Sport, seperti Jet Sky, Selancar, Canoing, Banana Boat dan Parasailing. Masing2 pantai bisa di beri spesialisasi sesuai karakter pantai dan ombaknya. Dengan banyak aktifitas Sport seperti ini, maka oknum2 yang akan berbuat maksiat di Pantai akan menyingkir dengan sendirinya. Saat ini, kita cuma bisa bilang, Pantai Piaman...bitu-bitu se nyeh. Kok ka mancaliak aie lauik se, banyak di tampek lain:) 3. Akomodasi... ini Pe Er lagi. Akomodasi yang layak huni di kota Pariaman sangat2 terbatas. Layak huni bukan dalam artian harus mewah dan baru, tapi layak sesuai segmenya. Untuk turis2 backpacker atau budget traveler, mungkin keberadaan wisma atau hotel2 melati diperlukan. Sedangkan turis2 flashpacker atau menengah keatas, hotel/akomodasi kelas bintang 3 juga sangat dibutuhkan. Hotel mungkin ada di pariaman, hanya saja belum memikat pengunjung untuk menginap disana (apalagi jarak Pariaman dan Padang relatif dekat, sehingga turis lebih banyak stay di Padang). Point 2 dan 3 sebenarnya berkait-kaitan, ketiadaan atraksi yang sifatnya endemik di Pantai Pariaman, menyebabkan kota pariaman hanya jadi tempat singgah lalu dan tidak terlalu banyak rupiah yang didapat oleh masyarakat kecuali 'mamakuak' harga nasi sek, parkir tinggi selangit dan upaya-upaya aji mumpung yang ujung2nya akan memberi citra buruk pada masyarakat. Kiro2 itu nan takana dek ambo Pak Zul. Wassalam Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 From: Sutan Palimo hen.agoe...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Yth Bapak Nofrin ynapi...@yahoo.com; muhammad zuhrizul zuhri...@yahoo.com; zuhri...@yahoo.com Sent: Thursday, December 6, 2012 9:52 AM Subject: [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari sabalun ikuik maagiah saran, ambo kutip seketek yo: ...kabatulan ambo tau bana Dirjen Destinasi wisata Budpar RI Uda Firmansyah ko urang piaman asli, balia alah binguang lo apo nan ka dikambangkan di piaman ko... 1. pertanyaan ambo, sebagai pejabat pariwisata, apo iyo baliau tu binguang? 2. pandapek ambo, pado dasarnyo untuak memajukan industri pariwisata di Indonesia dibutuhkan tiga faktor utama dan mendasar, yaitu 3A: atraksi, akomodasi, dan aksesibilitas. salam maaf dan terima kasih St Palimo 43 thn, Jakarta On Wednesday, December 5, 2012 11:36:04 PM UTC+7, muhammad zuhrizul wrote: Ass Wr Wb Dunsanak sapalanta sadonyo Kabatulan ambo dimintak dek dinas pariwisata Kota Pariaman untuak maagiah workshop dan materi tentang Desa Wisata bahari dengan pesertanyo adolah Pelaku wisata se kota pariaman sakalian peserta studi banding ka nagari wisata matua sarato batamu/tuka pikiran yo panguruih Forum pemuda sadar wisata matua, supayo langkok materi ko ambo mohon masukan-masukan dari dunsanak sapalanta kok ado ide, konsep nan jaleh dan bisa di laksanakan untuak kamajuan wisata bahari kota piaman nan awak cintoi basamo ko...kabatulan ambo tau bana Dirjen Destinasi wisata Budpar RI Uda Firmansyah ko urang piaman asli, balia alah binguang lo apo nan ka dikambangkan di piaman ko, ambo sangaik manunggu saran dan masukan dunsanak sadonyo dan tarimo kasih atas partisipasi dunsanak.. wassalam zuhrizul Chaniago ( 39 th ) Monile : 0811666798 zuhr...@yahoo.com www.lawangpark.com www.ikarsatour.com -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah
Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan MAPPAS Goes to Campus
Assalamualaikum Wr Wb Mamanda Kaos pesanan mamak alah salasai. Mohon maaf sabalumnyo karano kaos ko alah agak lamo baru bisa ambo siapkan. Adopun pesanan mamak nan biru langik yo alun bisa kami buekkan. Jadi ado 2 baju nan siap ambo kirimkan ka mamak, warna Merah jo Putih yg masing2 ukurannyo XL. Kalau mamak lai berkenan, biaya kaos jo ongkos kirimnyo untuk daerah Jabodetabek adalah mulai dari Rp. 120.000/baju. Insya Allah donasi dari mamanda akan kito pakai untuk kegiatan @XploreMinang dan MAPPAS selanjutnya. Donasi tersebut dapat ditransfer ke rek ambo: BNI ; 0253917585 Mandiri ; 1260005398366 Wassalam Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 From: hilman.mahyud...@gmail.com hilman.mahyud...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, April 26, 2012 2:30 PM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan MAPPAS Goes to Campus Assalamu'alaikum wrwb.Bot S,Ambo nio mambali ukuranXL 3 halai bawarano sirah,biru langik,putieh.Baraa haragonyo jo ongkos kirim,sarato kamaa ditransfer pitinyo.Alamaik Ambo : Hilman Mahyuddin jln Kesehatan no.3 Pondok Bambu Jakarta Timur 13430;Wassalam. Hilman Mahyuddin, MD From: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 26 Apr 2012 00:04:05 -0700 (PDT) To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan MAPPAS Goes to Campus Aslkm Wr Wb Thx Pak Datuak Alhamdulillah, sudah 2 kaos terjual. InsyaA keuntungan dari penjualan Kaos ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya. Buat Mamak/Bundo/Uda/Uni dan rekan-rekan di palanta yang berminat, mungkin untuk dipakai sendiri atau dipakai sama anak kemenakan, silahkan PM ke email ambo atau langsuang tag di FB Group MAPPAS untuk pemesanan kaos. Wasalam Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 From: dedi yusmen dyus...@yahoo.co.uk To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, April 26, 2012 11:11 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan MAPPAS Goes to Campus Kepada Uda Uni, warga RN.. ykh Sebagai wadah lahirnya MAPPAS, maka Palanta RN ini adalah tempat MAPPAS menyampaikan aktivitas yang utama selain kepada masyarakat minang dan stakeholder lainnya, yang untuk itu masukannya perlu sekali kami jadikan bahan pertimbangan Acara ini digagas sejalan dengan VISI MAPPAS Menjadikan Masyarakat Sumatera Barat yang Sadar Wisata. Yang menjadi Objek dan Subjek adalah Manusianya, maka Kegiatan dan Aktivitas Utama MAPPAS lebih mengarah kepada peningkatan sadar wisata tersebut, dimana Sanak Bot S Piliang sebagai Direktur Pemberdayaan Aset Wisata MAPPAS sebagai Project Officernya. Acara ini rencana dilaksanakan berkala, diberbagai PT dan Kota Indonesia dan Sumbar bekerjasama dengan stakeholder setempat. Untuk acara Bandung ini MAPPAS bekerjasama dengan IA UKM ITB, IA UPBM UNPAD. Pembiayaan Acara sampai saat ini masih swadana dari MAPPAS dan dari IA2 tersebut. Sponsor Acara dlam bentuk support pembiayaan sampai saat ini baru berupa 'sampaian' dalam bentuk peminatan belum 'keseriusan', untuk itulah PO Sanak Bot bersama Timnya berkereasi untuk membuat Kaos tsb agar dapat menutup biaya. InsyaAlalh bagaimanapun keadaannya MAPPAS bersama IAUKM dan IAUPBM akan jalan terus, berikut kegiatan akan kami rencanakan di Jakarta dengan rencana kerjasama IKM Jaya dan IMAMI, InsyaAllah Event-event yang telah digagas oleh Pemda maupun EO yang ada kita support secara positif, MAPPAS akan berusaha untuk memberikan masukan untuk peningkatannya dari pespektif sesuai kebisaan dan kemampuan MAPPAS. Secara tidak langsung MAPPAS juga mendorong agar diselenggaraknnya event-event terutama yang terkait dengan MICE untuk dilakukan di Sumatera Barat, untuk hal tersebut MAPPAS telah melakukan kerjasama dengan bekerjasama dengan Penyelenggara di daerah. Untuk Event yang skalanya besar (Propoinsi maupun Nasional) dipersiapkan dan disesuaikan dengan kemampuan yang ada. Kita semua sudah mahfum, disaat diskusi dan memberi masukan banyak yang terlibat, namun dalam tahap eksekusi tidak banyak yang tersedia waktunya. Namun untuk itu, InsyaAllah MAPPAS akan selalu berusaha untuk menjalankan programnya sedikit demi sedikit secara konsisten, sesuai kemampuan. Akhirul kalam, masukan apapun dari Para Khalayak Palanta RN untuk kegiatan Wisata Sumbar terutama akan menjadi inspirasi bersama untuk dijadikan menjadi kerja nyata. Minangkabau X-plorer -No Word to Stop- Salam Dedi Yusmen Sekjen MAPPAS 2012-2014 From: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, 26 April 2012, 10:41
Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan MAPPAS Goes to Campus
Assalamualaikum Mohon maaf, mamak/bundao/serta dunsanak di Palanta Ado kesalahan teknis sehingga email yang tadinya seharusnya japri, malah terkirim ke palanta rami. Mohon maaf ka nan rami, mohon email sebelumnya dari ambo di abaikan sajo. Wassalam Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 From: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, May 31, 2012 2:58 PM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan MAPPAS Goes to Campus Assalamualaikum Wr Wb Mamanda Kaos pesanan mamak alah salasai. Mohon maaf sabalumnyo karano kaos ko alah agak lamo baru bisa ambo siapkan. Adopun pesanan mamak nan biru langik yo alun bisa kami buekkan. Jadi ado 2 baju nan siap ambo kirimkan ka mamak, warna Merah jo Putih yg masing2 ukurannyo XL. Kalau mamak lai berkenan, biaya kaos jo ongkos kirimnyo untuk daerah Jabodetabek adalah mulai dari Rp. 120.000/baju. Insya Allah donasi dari mamanda akan kito pakai untuk kegiatan @XploreMinang dan MAPPAS selanjutnya. Donasi tersebut dapat ditransfer ke rek ambo: BNI ; 0253917585 Mandiri ; 1260005398366 Wassalam Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 From: hilman.mahyud...@gmail.com hilman.mahyud...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, April 26, 2012 2:30 PM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan MAPPAS Goes to Campus Assalamu'alaikum wrwb.Bot S,Ambo nio mambali ukuranXL 3 halai bawarano sirah,biru langik,putieh.Baraa haragonyo jo ongkos kirim,sarato kamaa ditransfer pitinyo.Alamaik Ambo : Hilman Mahyuddin jln Kesehatan no.3 Pondok Bambu Jakarta Timur 13430;Wassalam. Hilman Mahyuddin, MD From: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 26 Apr 2012 00:04:05 -0700 (PDT) To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan MAPPAS Goes to Campus Aslkm Wr Wb Thx Pak Datuak Alhamdulillah, sudah 2 kaos terjual. InsyaA keuntungan dari penjualan Kaos ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya. Buat Mamak/Bundo/Uda/Uni dan rekan-rekan di palanta yang berminat, mungkin untuk dipakai sendiri atau dipakai sama anak kemenakan, silahkan PM ke email ambo atau langsuang tag di FB Group MAPPAS untuk pemesanan kaos. Wasalam Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 From: dedi yusmen dyus...@yahoo.co.uk To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, April 26, 2012 11:11 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan MAPPAS Goes to Campus Kepada Uda Uni, warga RN.. ykh Sebagai wadah lahirnya MAPPAS, maka Palanta RN ini adalah tempat MAPPAS menyampaikan aktivitas yang utama selain kepada masyarakat minang dan stakeholder lainnya, yang untuk itu masukannya perlu sekali kami jadikan bahan pertimbangan Acara ini digagas sejalan dengan VISI MAPPAS Menjadikan Masyarakat Sumatera Barat yang Sadar Wisata. Yang menjadi Objek dan Subjek adalah Manusianya, maka Kegiatan dan Aktivitas Utama MAPPAS lebih mengarah kepada peningkatan sadar wisata tersebut, dimana Sanak Bot S Piliang sebagai Direktur Pemberdayaan Aset Wisata MAPPAS sebagai Project Officernya. Acara ini rencana dilaksanakan berkala, diberbagai PT dan Kota Indonesia dan Sumbar bekerjasama dengan stakeholder setempat. Untuk acara Bandung ini MAPPAS bekerjasama dengan IA UKM ITB, IA UPBM UNPAD. Pembiayaan Acara sampai saat ini masih swadana dari MAPPAS dan dari IA2 tersebut. Sponsor Acara dlam bentuk support pembiayaan sampai saat ini baru berupa 'sampaian' dalam bentuk peminatan belum 'keseriusan', untuk itulah PO Sanak Bot bersama Timnya berkereasi untuk membuat Kaos tsb agar dapat menutup biaya. InsyaAlalh bagaimanapun keadaannya MAPPAS bersama IAUKM dan IAUPBM akan jalan terus, berikut kegiatan akan kami rencanakan di Jakarta dengan rencana kerjasama IKM Jaya dan IMAMI, InsyaAllah Event-event yang telah digagas oleh Pemda maupun EO yang ada kita support secara positif, MAPPAS akan berusaha untuk memberikan masukan untuk peningkatannya dari pespektif sesuai kebisaan dan kemampuan MAPPAS. Secara tidak langsung MAPPAS juga mendorong agar diselenggaraknnya event-event terutama yang terkait dengan MICE untuk dilakukan di Sumatera Barat, untuk hal tersebut MAPPAS telah melakukan kerjasama dengan bekerjasama dengan Penyelenggara di daerah. Untuk Event yang skalanya besar (Propoinsi maupun Nasional) dipersiapkan dan disesuaikan dengan kemampuan yang ada. Kita semua sudah mahfum, disaat diskusi dan memberi masukan banyak
[R@ntau-Net] Hadirkan Sisi Lain Malin Kundang, UPBM Sukses Besar
Suara teriakan dan tepuk tangan seribu penonton memenuhi South Auditorium Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Minggu malam (20/5). Pagelaran Seni dan Budaya yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unit Pencinta Budaya Minangkabau (UPBM ) Universitas Padjadjaran (Unpad) sukses mengguncang ruangan tersebut. selengkapnya... Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Link Youtube Pagelaran Seni Another Story of Malin Kundang
Mamak/Bundo/Uda/Uni, dunsanak, khususnya utk adiak ambo, Noveri, Berikut link Youtube nya tari pamenan part 1 http://www.youtube.com/watch?v=9omgFR7ZNPAlist=UUNgFQCP6XsmRGa2c7r2ZJlwindex=3feature=plcp tari pamenan part 2 http://www.youtube.com/watch?v=3DR7mCI6EnEfeature=BFalist=UUNgFQCP6XsmRGa2c7r2ZJlw tari pamenan part 3 http://www.youtube.com/watch?v=XmtrYer5n_gfeature=BFalist=UUNgFQCP6XsmRGa2c7r2ZJlw tari rantak http://www.youtube.com/watch?v=L09iqAsuvQEfeature=relmfu galuik harimau http://www.youtube.com/watch?v=sK7Bi8EP-mMfeature=relmfu randai 1 http://www.youtube.com/watch?v=kVr2ZEHUR2Mfeature=relmfu randai 2 http://www.youtube.com/watch?v=Md7_CMdSR0sfeature=relmfu randai 3 http://www.youtube.com/watch?v=4S-ek5LyU2cfeature=relmfu Selamat menikmati :) Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 From: djoemal...@yahoo.com djoemal...@yahoo.com To: rantaunet rantaunet@googlegroups.com Sent: Wednesday, May 23, 2012 12:29 PM Subject: Re: [R@ntau-Net] AWESOME, Another Story of Malin Kundang by UPBM Unpad Assalamu'alaikum, Uda Bot, Dek ambo ndak bisa hadir langsuang manyaksikan pertunjukan nan megah tu di Sabuga, kok lai ado rekamannyo di Youtube, buliah juo lah dibagi link nyo di siko, Da! Terimo Kasih Banyak, Wassalam, Noveri 25, Lk, Majene Sulawesi Barat Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 22 May 2012 18:38:12 -0700 (PDT) To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] AWESOME, Another Story of Malin Kundang by UPBM Unpad Aslkm Mamak/Bundo/Uda/Uni dan dunsanak di Palanta Rantau Net Tanggal 20 Mei 2012 kemaren, alhamdulillah saya berkesempatan menyaksikan Pagelaran Seni Randai bertajuk 'Another Story of Malin Kundang' yang dipersembahkan oleh Unit Pencinta Budaya Minang (UPBM) Universitas Padjadjaran Bandung di Sasana Budaya Ganesha - Bandung, sebagai rangkaian terakhir peringatan Ulang Tahun Perak (Lustrum V) satu-satunya Unit Kegiatan Mahasiswa berbasis penalaran Budaya di Universitas Padjadjaran ini. Tak banyak yang bisa saya ungkanpkan, kecuali rasa kagum akan kreatifitas anak-anak muda ini. Sebagai Unit Kegiatan mahasiswa internal kampus, UPBM bersifat terbuka bagi seluruh mahasiswa Unpad dan non Unpad, sehingga beberapa personil penampil, baik rancai maupun tari terdapat beberapa mahasiswa yang bukan dari Sumatera Barat atau bukan beretnis Minang. Seni oleh bahasa dan pantun yang tinggi, edukatif dan diselingi humor2 smart khas mahasiswa membuat saya dan hampir 1.000 penonton betah berlama-lama (sekitar 3,5) berada di dalam lokasi acara. berikut liputan acaranya di okezone.com http://kampus.okezone.com/read/2012/05/21/373/632890/malin-kundang-ternyata-tidak-durhaka Wassalam Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta
Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan MAPPAS Goes to Campus
Aslkm Wr Wb Thx Pak Datuak Alhamdulillah, sudah 2 kaos terjual. InsyaA keuntungan dari penjualan Kaos ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya. Buat Mamak/Bundo/Uda/Uni dan rekan-rekan di palanta yang berminat, mungkin untuk dipakai sendiri atau dipakai sama anak kemenakan, silahkan PM ke email ambo atau langsuang tag di FB Group MAPPAS untuk pemesanan kaos. Wasalam Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 From: dedi yusmen dyus...@yahoo.co.uk To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, April 26, 2012 11:11 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan MAPPAS Goes to Campus Kepada Uda Uni, warga RN.. ykh Sebagai wadah lahirnya MAPPAS, maka Palanta RN ini adalah tempat MAPPAS menyampaikan aktivitas yang utama selain kepada masyarakat minang dan stakeholder lainnya, yang untuk itu masukannya perlu sekali kami jadikan bahan pertimbangan Acara ini digagas sejalan dengan VISI MAPPAS Menjadikan Masyarakat Sumatera Barat yang Sadar Wisata. Yang menjadi Objek dan Subjek adalah Manusianya, maka Kegiatan dan Aktivitas Utama MAPPAS lebih mengarah kepada peningkatan sadar wisata tersebut, dimana Sanak Bot S Piliang sebagai Direktur Pemberdayaan Aset Wisata MAPPAS sebagai Project Officernya. Acara ini rencana dilaksanakan berkala, diberbagai PT dan Kota Indonesia dan Sumbar bekerjasama dengan stakeholder setempat. Untuk acara Bandung ini MAPPAS bekerjasama dengan IA UKM ITB, IA UPBM UNPAD. Pembiayaan Acara sampai saat ini masih swadana dari MAPPAS dan dari IA2 tersebut. Sponsor Acara dlam bentuk support pembiayaan sampai saat ini baru berupa 'sampaian' dalam bentuk peminatan belum 'keseriusan', untuk itulah PO Sanak Bot bersama Timnya berkereasi untuk membuat Kaos tsb agar dapat menutup biaya. InsyaAlalh bagaimanapun keadaannya MAPPAS bersama IAUKM dan IAUPBM akan jalan terus, berikut kegiatan akan kami rencanakan di Jakarta dengan rencana kerjasama IKM Jaya dan IMAMI, InsyaAllah Event-event yang telah digagas oleh Pemda maupun EO yang ada kita support secara positif, MAPPAS akan berusaha untuk memberikan masukan untuk peningkatannya dari pespektif sesuai kebisaan dan kemampuan MAPPAS. Secara tidak langsung MAPPAS juga mendorong agar diselenggaraknnya event-event terutama yang terkait dengan MICE untuk dilakukan di Sumatera Barat, untuk hal tersebut MAPPAS telah melakukan kerjasama dengan bekerjasama dengan Penyelenggara di daerah. Untuk Event yang skalanya besar (Propoinsi maupun Nasional) dipersiapkan dan disesuaikan dengan kemampuan yang ada. Kita semua sudah mahfum, disaat diskusi dan memberi masukan banyak yang terlibat, namun dalam tahap eksekusi tidak banyak yang tersedia waktunya. Namun untuk itu, InsyaAllah MAPPAS akan selalu berusaha untuk menjalankan programnya sedikit demi sedikit secara konsisten, sesuai kemampuan. Akhirul kalam, masukan apapun dari Para Khalayak Palanta RN untuk kegiatan Wisata Sumbar terutama akan menjadi inspirasi bersama untuk dijadikan menjadi kerja nyata. Minangkabau X-plorer -No Word to Stop- Salam Dedi Yusmen Sekjen MAPPAS 2012-2014 From: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, 26 April 2012, 10:41 Subject: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan MAPPAS Goes to Campus Assalamualaikum Wr Wb Mamak/Bundo/Uda/Uni serta rekan-rekan di FB Group MAPPAS InsyaA, dalam hitungan jam, acara Perdana MAPPAS Goes to Campus (MGTC) yang bertajuk “Exploring Minangkabau, The Unlimited Beauty and Experience of Swarnadwipa” akan digelar di Auditorium Timur ITB Bandung (tepatnya tanggal 28 April 2012, mulai pukul 08.00 sd 12.00). Acara ini sekaligus menjadi awal rangkaian kegiatan MGTC yang insyaA akan diadakan dibeberapa kota besar seperti Jakarta, Jogjakarta, Pekanbaru dan tentu saja Padang. Bantuan dan dukungan Mamak/Bundo/Uda/Uni serta rekan-rekan sangat kami harapkan demi suksesnya acara ini. Sebagai salah satu upaya Fundraising dan mengumpulkan dana awal sebelum mendapat sponsor besar, kami dari panitia menawarkan paket donasi berupa pembelian Kaos berlogo @XpolreMinang dengan pilihan warna seperti pada gambar. Link gambar bisa dilihat disini Penjualan Perdana akan kami lakukan di acara MGTC Bandung. Harga 1 Kaos minimal Rp. 100.000 dan Rp. 120.000 (diluar jabodetabek), sudah termasuk ongkos kirim. Karena bersifat donasi, harga yang tertera adalah minimal, adapun harga maksimalnya…kembali kepada keikhlasan Mamak/Bundo/Uda/Uni serta rekan-rekan di Group FB ini. Karena penjualan ini bersifat donasi, maka hasil penjualan kaos ini akan kami laporkan melalui pengurus MAPPAS selaku payung organisasi MGTC dan @XploreMinang. Cara pemesanan: Silahkan pilih warna kaos yang diingikan dan jumlah harga, kami akan kirim nomor rekening panitia dan info lebih lanjut melalui
Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan MAPPAS Goes to Campus
Walaikumsalam Mak Ondeh Mak, kebetulan nan warna biru langik ndak adoh Mak. Nan ado warna Marawa (Merah, Kuning, Hitam), samo warna putiah. Kok nan biru langik diganti jo hitam ba'a agak ati Mak? No rekening ambo Japri ka email Mamak beko... Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 From: hilman.mahyud...@gmail.com hilman.mahyud...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, April 26, 2012 2:30 PM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan MAPPAS Goes to Campus Assalamu'alaikum wrwb.Bot S,Ambo nio mambali ukuranXL 3 halai bawarano sirah,biru langik,putieh.Baraa haragonyo jo ongkos kirim,sarato kamaa ditransfer pitinyo.Alamaik Ambo : Hilman Mahyuddin jln Kesehatan no.3 Pondok Bambu Jakarta Timur 13430;Wassalam. Hilman Mahyuddin, MD From: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 26 Apr 2012 00:04:05 -0700 (PDT) To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan MAPPAS Goes to Campus Aslkm Wr Wb Thx Pak Datuak Alhamdulillah, sudah 2 kaos terjual. InsyaA keuntungan dari penjualan Kaos ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya. Buat Mamak/Bundo/Uda/Uni dan rekan-rekan di palanta yang berminat, mungkin untuk dipakai sendiri atau dipakai sama anak kemenakan, silahkan PM ke email ambo atau langsuang tag di FB Group MAPPAS untuk pemesanan kaos. Wasalam Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 From: dedi yusmen dyus...@yahoo.co.uk To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, April 26, 2012 11:11 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan MAPPAS Goes to Campus Kepada Uda Uni, warga RN.. ykh Sebagai wadah lahirnya MAPPAS, maka Palanta RN ini adalah tempat MAPPAS menyampaikan aktivitas yang utama selain kepada masyarakat minang dan stakeholder lainnya, yang untuk itu masukannya perlu sekali kami jadikan bahan pertimbangan Acara ini digagas sejalan dengan VISI MAPPAS Menjadikan Masyarakat Sumatera Barat yang Sadar Wisata. Yang menjadi Objek dan Subjek adalah Manusianya, maka Kegiatan dan Aktivitas Utama MAPPAS lebih mengarah kepada peningkatan sadar wisata tersebut, dimana Sanak Bot S Piliang sebagai Direktur Pemberdayaan Aset Wisata MAPPAS sebagai Project Officernya. Acara ini rencana dilaksanakan berkala, diberbagai PT dan Kota Indonesia dan Sumbar bekerjasama dengan stakeholder setempat. Untuk acara Bandung ini MAPPAS bekerjasama dengan IA UKM ITB, IA UPBM UNPAD. Pembiayaan Acara sampai saat ini masih swadana dari MAPPAS dan dari IA2 tersebut. Sponsor Acara dlam bentuk support pembiayaan sampai saat ini baru berupa 'sampaian' dalam bentuk peminatan belum 'keseriusan', untuk itulah PO Sanak Bot bersama Timnya berkereasi untuk membuat Kaos tsb agar dapat menutup biaya. InsyaAlalh bagaimanapun keadaannya MAPPAS bersama IAUKM dan IAUPBM akan jalan terus, berikut kegiatan akan kami rencanakan di Jakarta dengan rencana kerjasama IKM Jaya dan IMAMI, InsyaAllah Event-event yang telah digagas oleh Pemda maupun EO yang ada kita support secara positif, MAPPAS akan berusaha untuk memberikan masukan untuk peningkatannya dari pespektif sesuai kebisaan dan kemampuan MAPPAS. Secara tidak langsung MAPPAS juga mendorong agar diselenggaraknnya event-event terutama yang terkait dengan MICE untuk dilakukan di Sumatera Barat, untuk hal tersebut MAPPAS telah melakukan kerjasama dengan bekerjasama dengan Penyelenggara di daerah. Untuk Event yang skalanya besar (Propoinsi maupun Nasional) dipersiapkan dan disesuaikan dengan kemampuan yang ada. Kita semua sudah mahfum, disaat diskusi dan memberi masukan banyak yang terlibat, namun dalam tahap eksekusi tidak banyak yang tersedia waktunya. Namun untuk itu, InsyaAllah MAPPAS akan selalu berusaha untuk menjalankan programnya sedikit demi sedikit secara konsisten, sesuai kemampuan. Akhirul kalam, masukan apapun dari Para Khalayak Palanta RN untuk kegiatan Wisata Sumbar terutama akan menjadi inspirasi bersama untuk dijadikan menjadi kerja nyata. Minangkabau X-plorer -No Word to Stop- Salam Dedi Yusmen Sekjen MAPPAS 2012-2014 From: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, 26 April 2012, 10:41 Subject: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan MAPPAS Goes to Campus Assalamualaikum Wr Wb Mamak/Bundo/Uda/Uni serta rekan-rekan di FB Group MAPPAS InsyaA, dalam hitungan jam, acara Perdana MAPPAS Goes to Campus (MGTC) yang bertajuk “Exploring Minangkabau, The Unlimited Beauty and Experience of Swarnadwipa” akan digelar di Auditorium Timur ITB
[R@ntau-Net] Lomba Artikel Online Exploring Minangkabau, bukan hanya sekedar lomba
Assalamualaikum Wr Wb Mamak/Bundo/Uda/Uni dan dunsanak di Palanta tercinta. Sedikit menjelaskan tentang Lomba Artikel Online ' Trip Impianku di Ranah Minang yang sempat saya posting kemaren. Lomba memang ditujukan untuk mahasiswa. Yang menarik dari lomba ini adalah, peserta harus mempublish tulisan mereka di media online seperti travel.detik.com, kompasiana (bukan personal blog) dan kemudian memuat 'link' tulisan tersebut di facebook fanpage ExploreMinang di www.facebook.com/exploringminangkabau untuk di 'like'. 10 tulisan dengan 'like' terbanyak akan di nilai secara kualitas oleh tim Juri untuk diambil 3 terbaik. 3 penulis dengan tulisan terbaik akan mendapat trip gratis ke Sumatera Barat. Syarat dari peserta adalah; mahasiswa, media online, aktif ber social media (facebook dan twitter), dan mampu menulis. Keempat syarat tersebut sengaja kami pilih sebagai salah satu komplemen acara MAPPAS Goes to Campus (MGTC) Exploring Minangkabau, agar gaung acara ini juga bisa dinimati oleh mahasiswa dari kampus2 dibelahan manapun di Indonesia. Memang untuk kali ini, target peserta lomba ini adalah mahasiswa Luar Sumbar dan Non Minang. Kenapa? Logikanya, kalau yang bilang Sumatera Barat itu cantik adalah orang Sumbar/Minang, itu biasa dan tidak akan mendapat efek pencitraan yang signifikan, salah-salah bisa dibilang narsis. Tapi apabila yang mengatakan hal tersebut adalah orang luar sumbar dan non Minang, itu baru memberi efek pencitraan yang signifikan dan besar. Media Online saat ini memiliki pembaca yang sangat banyak dan sudah sangat gampang diakses dari hp atau tablet. Dan social media kita gunakan sebagai media promosi dan penyebaran informasi yang sangat efektif, murah dan cepat. Alhamdulillah, account twitter @XploreMinang yang di launch 1,5 bulan yang lalu sudah memiliki 479 follower. Berikut 3 contoh artikel dari salah seorang peserta dari daerah Jawa Timur, bukan keturunan Minang dan belum pernah sama sekali ke Sumatea Barat. 1. Sumatera Barat Nan Rancak Bana! Itulah ungkapan yang sering terlontar dari mereka yang baru saja menghabiskan liburan ataupun kunjungan dalam berbagai kesempatan ke ranah minang alias Sumatera Barat. Apa sih yang membuat mereka selalu mengungkapkan kekaguman yang sama pada provinsi yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia itu? Hmm, apalagi kalau bukan komposisi wisata alam, budaya, kuliner, sejarah dan belanjanya yang kabarnya luar biasa memukau. Rancak bana! selengkapnya 2. Sumatera Barat dan Sepotong Mimpi; Berbicara tentang ranah minang berarti berbicara tentang mimpi. Sebuah tempat yang sangat ingin saya kunjungi bukan hanya karena hobi menjelajah saya tapi juga tentang apa saja yang ada disana. Sumatera Barat bagi saya adalah semua tentang tempat-tempat yang eksotis, perpaduan antara keindahan alam dan bangunan, wisata kuliner yang tenarnya mendunia, budaya dan adat istiadat yang unik serta penuh warna juga wisata sejarah yang tak kalah menarik. Betapa lengkapnya! Satu tempat dengan perpaduan sempurna wisata alam, budaya, sejarah dan tentu saja kuliner. .. selengkapnya 3. Yummy! Sebuah Mimpi Bertualang di Ranah Surga Kuliner; Siapa yang tak kenal masakan padang. Jenis masakan yang didominasi santan itu popularitasnya sudah tak perlu ditanyakan lagi. Namanya yang mengusung nama daerahnya itu pula yang membuat kebanyakan orang kepincut ingin melihat sehebat apakah kota asal masakan itu, salah satunya saya... selengkapnya Sampai saat ini kami masih mencari dukungan sponsor dan donatur untuk lomba ini. Kerjasama dan dukungan dari mamak/bundo/uda/uni serta dunsanak di Palanta sangat kami harapkan. Apabila ada informasi tentang link sponsor dan contact person yang bisa kami hubungi, mohon di japri ke email panitia ; mappasgoes2cam...@gmail.com, atau langsung ke email ambo. Banyak maaf - wassalam Project Officer MGTC Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net] Pariaman misti balabo
Sebaiknya jalan pesisir pantai barat segera direlisasikan untuk mempercepat pembangunan dan lintas antara kab/prov di Sumbar. Kalau perlu dari Bandara sampai ke Air Bangis - Pasaman dibuat jalan menyisir pantai, disamping memperpendek jarak dan waktu tempuh antara kota2 disepanjang Air Bangis sampai Padang (Badnara BIM), juga menurai kemacetan di ruas Duku - Lubuk Alung. Sekarang tinggal bagaimana Pemda2 tsb berniat baik dan berkolaborasi membangunan ruas tersebut dan tidal lagi berpikir sektoral/parsial apalagi kampungisme salam Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Sent: Sunday, April 8, 2012 2:33 PM Subject: Bls: [R@ntau-Net] Pariaman misti balabo Iyo baitu andak e, Mak Ngah. Nan biaso mailia ka baruah, kini diharapkan mailia ka ateh. Iko maingek'an ambo jo pantun dalam Indang Piaman: 'Kalau ndak batenggang Lubuak Basuang, mungkin ka tunggang aia Danau (Maninjau). Abih dek galodo kami di Piaman, he he. Wassalam, Suryadi Dari: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Minggu, 8 April 2012 7:52 Judul: [R@ntau-Net] Pariaman misti balabo Maengong awak saketek ka lua bateh di surek kaba, tabaco kabupaten Pandeglang, Banten nan tampaknya ka banyak balabo karano posisinyo dakek ka Cingkareng Sukarno Hatta. Kok diagak-agaki, Pariaman pun misti balabo dengan jarak sapaimbauan dari BIM Katapiang. Untuak itu saranbaknyo jalan Katapiang Pariaman misti dipalaweh langkok dengan infrastruktur nan elok di Pariaman dan sekitarnyo. Kok Pariaman dapek labo, bagi-bagi rasakinyo tantu ka lapeh mancurah juo ka Utara ka Agam malalui Tiku jo Lubuak Basuang. Sadangkan jalan maminteh Lubuak Basuang Bukittinggi maindai Kelok 44 ka dipalaweh pulo elok-elok. http://www.suarapembaruan.com/home/infrastruktur-jalan-penunjang-kek-wisata-tanjung-lesung-perlu-diperlebar/18848 http://www.tanjunglesungbayvillas.com/destination/?c=map --MakNgah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Video Minangkabau zaman saisuak
Assalamualaikum Sekedar intermezo sebuah film dokumenter tentang Minangkabau zaman saisuak. http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/archive/watch.arcv.php?v=1747 selamat menikmati Wassalamualaikum Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Bencana Alam Bukan Adzab!
Assalamualaikum Wr Wb Mamak2 ambo nan sangat ambo hormati Tak bisa dipungkiri sudut pandang kita sangat beragam di palanta ini. Sebagai pribadi, buat saya itulah nilai plus milist ini. Namun jujur saja, akhir2 ini seperti terjadi penyeragaman pola pikir disini.Begitu ada pandangan yang berbeda langsung berbondong2 di bungkam. Saya tidak tahu, apakah berpendanpat di milist ini harus ikut pada mainstream berpikir yang ada. Kalau boleh ambo nan mudo matah ko berpendapat, rasanya tidak ada yang salah dengan artikel Uda Andrinof, bahkan justru menelisik keIslaman kita yang cenderung terperangkap pada kealpaan untuk melakukan tugas kita sebagai manusia beriman, yaitu berpikir. Seringkali kita kemudian berpasrah dan langsung menyalahkan nasib atas apa yang kita alami, dan ketika bencana datang, baik itu karena alam atau bencana karena ulah manusia, serta merta kita mencap itu adalah azab Allah, seolah2 Allah adalah Tuhan yang gemar mengazab hambanya. Jujur saja, pada saat G30S dulu, saya sampai bersitegang dengan kakak saya yang buru2 mencap bahwa gempa yang melanda adalah azab Allah. Seolah2 korban yang meninggal adalah mereka yang terazab sedangkan yang masih hidup adalah yang terselamtkan. Mendadak manusia merasa seperti Tuhan yang mengklaim orang itu kena bencana/dilaknat Allah, padahal hanya Allah yang tahu perkara tersebut. Pesan yang saya tangkap dari tulisan Uda Andrinof adalah adanya kecendrungan Umaro (pemimpin kita) memanfaatkan sisi Holistik/keimanan ketimbang berusaha dan berbuat menggunakan akal dan pikiran untuk melakukan tindakan2 preventif dalam menghadapi bencana. Memang pada akhirnya, semua adalah hak Allah, Dia lah yang maha menentukan. Tapi faktanya, kita memang hidup diatas tanah yang rawan gempa dan bencana alam, dan khusus untuk Sumatera Barat, kita punya potensi gempa darat dan laut hampir sepanjang tahun. Apakah dengan begitu ketika kita terlahir kita sudah kena azab Allah, berarti jadi orang Minang dan lahir di Sumbar juga bagian dari azab Allah? Apakah kita hanya diam, tidak melakukan apa2 ketika bencana datang? Atau justru itulah nikmat yang diberikan Allah sehingga seharusnya kita bisa lebih berpikir untuk bertahan hidup diatas kondisi tersebut. Maaf kalau cara berpikir saya agak diluar mainstream. Walaikumsalam Wr Wb Bot Sosani Piliang Life is a never ending journey www.botsosani.wordpress.com From: Andrinof A Chaniago andri...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 27, 2011 8:21 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Bencana Alam Bukan Adzab! Tulisan ambo itu indak ado satu kalimatpun yang manyuruah supaya indak takuik ka Tuhan do Mak Sutan. Silahkan dibaco elok-elok. Ambo ingin manganaan, mari maajak urang utk makin beriman jo akal sehat nan alah dianugerahkan Allah SWT. Baulang-ulang diingatkan Allah dalam Al-Qur'an, Tidakkah kamu berakal?, Tidakkah kamu berpikir?, Tidakkah kamu merenung?, dst. Diingatkan juga dalam sebuah hadist (maaf, tapaso juo ambo kutip hadis walau Mak Sutan indak suko): Tidak berguna iman tanpa ilmu, tidak berguna ilmu tanpa amal, dan tidak bergujna amal tanpa ikhlas. Wass., Andrinof -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] ANAK MISKIN LULUS DI F-DOK UIN JAKARTA Tolonglah! Awak Ingin Jadi Dokter
samo nasibnyo jo adiak ambo. Menurut saya UIN Syarif hidayatullah keterlaluan dalam menetapkan besaran biaya kuliah di FK. Biaya pendaftaram 90 Juta itu kemudian disusul biaya uang semester 20juta persemester. Yang paling saya sesalkan, UIN sama sekali tidak membedakan mahasiswa yang masuk lewat jalur SNMPTN dengan jalur mandiri. Buat saya itu penipuan, kalau memang UIN akan menerapkan biaya sebesar itu, sebaiknya jangan jaring mahasiswa pintar lewat SNMPTN, cukup lewat Ujian Mandiri dimana orang tua calon mahasiswa pasti sudah siap mental untuk membayar uang kuliah yang nominalnya tidak masuk akal untuk Fakultas Kedokteran UIN yg akreditasinya masih C tsb. Jangan Rezki, kami dari keluarga PNS saja tidak akan mampu membayar 20 juta prsemester, dan saya rasa juga tidak pantas karena untuk lulus disana adik saya dan anak2 lain yang lulus disitu sudah belajar ekstra dan lulus. salam Bot S Piliang Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Thu, 7/7/11, ali Unan unan1...@gmail.com wrote: From: ali Unan unan1...@gmail.com Subject: [R@ntau-Net] ANAK MISKIN LULUS DI F-DOK UIN JAKARTA Tolonglah! Awak Ingin Jadi Dokter To: RantauNet@googlegroups.com Date: Thursday, July 7, 2011, 5:51 AM ANAK MISKIN LULUS DI F-DOK UIN JAKARTA Tolonglah! Awak Ingin Jadi DokterDAMANHURI SENANG bercampur se dih. Itulah yang menyelimuti perasaan Rezki Mulyadi, lulusan SMAN I Pariaman saat menembus Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Jakarta. Senang lantaran lulus sesuai keinginan, namun sedihnya karena besarnya biaya masuk. Jumlahnya Rp90 juta. Itu harus dibayar pada tanggal 8 Juli mendatang. Anak ke-9 dari 10 bersaudara dari pasangan Ismael dan Nurhayati ini memang terkenal sebagai anak pintar. Dia juga pernah jadi Sekretaris OSIS di SMAN I Pariaman, Ketua DPD Asosiasi Pelajar Islam (Assalam) Kota Pariaman. Di samping itu, sebagai santri Pondok Pesantren Nurul Yakin, Ambung Kapur. Di sekolah nilainya bagus 8,1, dan memang layaknya mendapat kesempatan kuliah di perguruan tinggi agama ternama itu. Baginya mimpi masuk fakultas kedokteran, sudah tercetus sejak lama. Makanya ketika namanya tertera sebagai salah seorang yang lulus di pendidikan kedokteran UIN saat diumumkan, hatinya riang benar. Namun kemudian muncul perasaan galau, ketika semua prosedural yang dilihatnya, biaya yang harus dikeluarkan sangat mahal. Menurut dia, uang yang harus dibayar untuk ukuran pencaharian orangtuanya akan tidak sanggup dia tempuh. “Tapi entahlah. Belum bisa dipastikan, apa dilanjutkan atau mundur saja. Yang jelas, itu mimpi saya dan keluarga sejak dulu,” ungkapnya. Baginya kelulusan di UIN pada fakultas kedokteran adalah sebuah kebanggaan tersendiri, apalagi di perguruan tinggi ternama, ditambah telah dibekali dengan pendidikan pondok pesantren di kampungnya, Ambung Kapur, Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto, Padang Pariaman. Di samping seorang pelajar, ia juga seorang santri yang setiap malam mendalami ilmu agama di pesantren tersebut. Ingin sekali ia segera berangkat ke Jakarta, tempat perguruan tinggi yang telah menerimanya itu sebagai mahasiswa lewat seleksi nasional. Tapi apa hendak dikata, kendala menghadang di depan mata. Keluarganya merasa tidak sanggup untuk membiayai. Selama ini tiap malam ia berdoa agar bisa kuliah pada pendidikan kedokteran. Tuhan pun mendengar doanya. Rezki ingin sukses pada kedua lembaga pendidikan yang sedang dia hadapi. Ya, sekolah umum yang baru saja diselesaikan pada SMAN I Pariaman, dan pesantren Nurul Yakin, sebagai seorang santri. “Kini sedang ujian pesantren. Tahun lalu saya sempat juara umum dil embaga pendidikan surau itu,” katanya kepada Singgalang, Selasa (5/7). Mungkinkah cita-cita Rezki Mulyadi harus kandas? Batas waktu pendaftaran semakin dekat. Belum ada kepastian, sebab uang sejumlah itu tak punya. (*) singgalang.co.id ali/31/jkt/sicincin -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg
[R@ntau-Net]
http://nesrine.fr/molo.php -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Mohon Undur Diri
Assalamu'alaikum Wr Wb Setelah hampir 6 tahun mengikuti milist Rantau - Net, dan mengingat menimbang manfaat dan mudharat, rasanya belum cukup lah tuah yang dimiliki untuk bisa ikut serta berpartisipasi dalam forum urang gadang tuah nan sati ko. Agak bakti ke Ranah Bundo akan saya coba salurkan ke palanta lain, bia babeda tapi lai itu juo tujuannyo. Selaku anak jolong gadang mudo matah, saya mohon maaf kalau selama keikutsertaan dalam milist ini ada kata atau pernyataan yang tidak berkenan dan menyinggung perasaan Mamak, Bundo, Uda, Uni, jo dunsanak sadonyo. Wassalam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Membangun Kembali Manusia Minangkabau--Re: [...@ntau-net] OOT: Winner Vs. Loser
Assalamualaikum Wr WB Sedikit sumbang saran untuak pandapekMamak Ambo... Disamping strukturalisme Islam dalam kegidupan dan aturan hukumpositif, yang perlu dilakukan adalah kulturalisasi nilai-nilai Islam itu sendiri. Nggak sudah jauh-jauh untuk menerapkan hukum syar'i dan sebagainya, kalau kit amelihat praktek dalam kehidupan sehari-hari di Ranah Minang, kalau bukan karena Jilbab dan Kopiah Haji, atau azan yang berkumandang dari sekian ratus ribu menara masjid di Sumatera Barat, sama sekali kita tidak melihat prilaku yang islami lagi dari generasi Muda maupun generasi Tua di kampung kita. Tidak menjaga kebersihan dan alam, prilaku korup para pemangku otoritas publik mulai dari level terendah sampai level tertinggi, sikap feodal dan menak para pejabat dan elit lokal yang menurut saya sama sekali bukan refleksi dari ke Islaman atau ke Minangkabau (apabilakta sepakat bahwa Islam dan Minangkabau adalah satu paket kesatuan, Islam adalah ruhnya dan Minangkabau adalah badannya). Kalau boleh saya berpendapat dan mohon maaf beribu maaf jikalau pernyataan ini lancang, tapi yang saya lihat belakangan ini adalah pengkambinghitaman prilaku generasi muda Minangkabau terhadap kemunduran Suku Minangkabau serta suburnya maksiat dan segala penyakit masyarakat. Ini tentu tidak adil. Karena sangat banyak bukti ketika generasi muda Minang tersebut berada di luar sistem sosial Minangkabau saat ini, mereka bisa survive dan bakan sukses, dan tentu akan lain cerita nya apabila tetap dalam siklus tersebut. Artinya, ada sebuah kekeliruan sistemik dalam pengejawantahan nilai-nilai Budaya Minang dan Islam di Sumatera Barat yang lebih condong pada formalisasi (yang juga rawan akan politisasi untuk kepentingan politik sesaat dari elit politik guna mendapat dukungan mayoritas), bukan pada membumikan nilai-nilai tersebut dan memberikan keteladanan-keteladan baru bagi generasi muda Minang. Wassalam Bot SP Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Fri, 12/17/10, Marindo Palar emerdepa...@yahoo.com wrote: From: Marindo Palar emerdepa...@yahoo.com Subject: Membangun Kembali Manusia Minangkabau--Re: [...@ntau-net] OOT: Winner Vs. Loser To: rantaunet@googlegroups.com Date: Friday, December 17, 2010, 9:42 AM Pindahkan...Email MasukAGROMANIAALUMNIBALLASTOPCV-MLDISKUSIDLLENVIROMENTALFREEPORT-MMP-PHALEST...FTIINDO-energyJaringan-BisnisK3-LHMY-BIZZPAULOWNIAPT.PHALESTINA BisnisSUPPLIER RawMatTENTANG SAFETYAssalamu'alaikum Wr Wb, dunsanak Mohon ma'af, sato pulo ambo saketek. Nampaknyo subject thread ko alah bergeser manjadi Pembangunan SDM Minangkabau. Dari diskusi yg berkembang, secara tasirek, alah sampai kapado kesimpulan bahwa dunsanak kito nan di kampuang alah manjadi urang pamaleh. Sahinggo hal ini paralu di carikan jalan kalua nyo. Ambo ba pandapek, kalau nan gaek2 mungkin alah indak bisa di ubah lai doh. Tapi kito masih punyo harapan ka nan tuneh2 mudo, mulai tingkek TK sampai SMA. Ambo pernah menyampai sesuatu dulu di palanta ko, yg masih ada hubungannyo dengan pembanguan SDM Re: Bls: Bls: [...@ntau-net] Risau, Siapa Pelanjut Ulama Besar Jumat, 24 September, 2010 00:18 Dari: Marindo Palar emerdepa...@yahoo.com Tambahkan Pengirim ke Kontak Kepada: rantaunet@googlegroups.com Assalamu'alaikum dunsanak sadonyo di Palanta, Mengenai topik : Risau - Siapa Pelanjut Ulama Besar, ini..., ambo berkhayal sarupo ko ha. Kito paralu managakkan baliak surau nan alah roboh (mengutip judul Novel AA. Navis : Robohnya Surau Kami). Tapi Surau ko adalah Surau Modern. Terhubung satu sama lain melalui jaringan internet. Akses kepada website keagamaan dibuka seluas-luasnya. Akses ke situs-situs yg mubazir dan maksiat, ditutup habis. Pelajaran agama Islam yg salamo ko dilakukan di sekolah, dilakukan di Surau. Salah satu kurikulum pelajaran disekolah adalah Bahasa Arab, yg disusun untuk mencapai tujuan akhir : siswa bisa memahami Al-Qur'an. Pelajaran Bahasa Arab ini dimulai dari TK sampai, minimal SMA. Guru gurunya adalah guru-guru yg parlente, tapi alim, punya ilmu agama yg luas (eh... tapi ado ndak guru agama yg sarupo tu??ahhh.., beko lo lah itu kito etong). Kito harus bisa memberi gaji yg bisa menaikkan gengsi guru-guru agama ko, dimata masyarakat yg sudah materialistis ko, sehingga profesi Guru Agama menjadi profesi yg membanggakan. Jangan seperti sekarang, gaji guru agama, yg mengajarkan anak-anak kita bisa membaca Al-Qur'an, jauh lebih kecil dari uang les Matematika...??.Apalagi dari uang les Piano...!!. Tamat TK, harus khatam Juz Amma. Tamat SD, harus khtam Juz Amma dengan Artinya. Tamat SMP harus khatam Al-Qur'an. Tamat SMA, harus khatam AlQuran, dan artinya (min 50% dari Surat yg ada dalam
Re: [...@ntau-net] Kopi Sumatera
Uda Wempi... Kebetulan beberapa waktu terakhir saya lg seneng2nya mengumpulkan kopi2 eksotik dari berbagai daerah di Indonesia. Memang di Sumatera yang terkenal di dunia saat ii adalah kopi Mangailing (mandehling), Gayo, dan beberapa sentra kopi seperti Lampung, Pagaralam, dan khusus untuk Sumbar kita mengenal kopi Bukik Apik dan kopi Batusangkar. Entah kenapa kopi Bukik Apik dan kopi batusangkar tidak begitu populer di luar sumatera barat, saya juga kurang tahu. Tapi kalau memang kopi dibawa oleh orang Minangkabau yang berhaji ke Mekkah,m harusnya kopi Minang terkenal lebih dajhulu ya..:) Tks info nya Salam Bot SP Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Mon, 12/13/10, Wempi nokspi@gmail.com wrote: From: Wempi nokspi@gmail.com Subject: [...@ntau-net] Kopi Sumatera To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, December 13, 2010, 8:52 AM Salam,Baco kompas hari ko, hal 43 ado kutipan; ---WempiNoksPi.Com -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. image001.jpg
Re: [...@ntau-net] Pembangunan Double Decker (Jalan Bertingkat Mobil dan Kereta) Padangpanjang - Kandang Ampek - Sicincin Dimulai Februari
Tol Padang Bukittinggi... Kalau saya punya ide lain, langsung saja Tol Padang - Payakyumbuh, Star dari Lubuk Minturun Padang, membelah bukit barisan tembus ke Singkarak, mengitari Gunung Merapi, Lintau, dan Tembus ke Jalan By Pass BUkittinggi - Payakumbuh. Jadi, kawasan hutan lindung lembah Anai bisa berkurang bebannya, dan kendaraan dari Padang mau ke Payakubuh atas Batusangkar tidak harus melewati Padang Panjang. Solok pun bisa kebagian manfaat dari jalan tol tersebut. Saya pernah iseng2 mencoba menyisir rute tersebut lewat Google earth dengan melihat kontur tanahnya, dan sepertinya cukup visible. TEntang teknis lainnya, saya kurang paham karena bukan bidangnya. Cuma, kembali lagi masalah dana dan good will dari pemerintah untuk memajukan Sumatera Barat sebagai salah satu daeah modal RI. Karena kalao mengandalkan pemerintah daerah, sama saja nol besar. Pemda sudah banyak banyak PR yang dilakaukan terkait bencana gempa dan bencana alam lainnya di Sumbar. Sekedar masukan... Salam BSP Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Mon, 12/6/10, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com wrote: From: Darwin Chalidi dchal...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] Pembangunan Double Decker (Jalan Bertingkat Mobil dan Kereta) Padangpanjang - Kandang Ampek - Sicincin Dimulai Februari To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, December 6, 2010, 9:30 PM Sato sakaki Sanak Panta RN.Adiak ambo pernah hari rayo pulang dari Pekanbaru ke Kiktenggi.Payakumbuah ka Kiktenggi wakatu libur atau hari rayo kiro2 6 jam perjalanan jo oto. Tantu dari Padang Panjang ka Sicincin saroman itu pulo. Memang paralu jalan Toll dari MIA ka Kiktenggi kiniko nampaknyo Salam, Darwin Chalidi, Tangerang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Pembangunan Double Decker (Jalan Bertingkat Mobildan Kereta) Padangpanjang - Kandang Ampek - Sicincin Dimulai Februari
Hehehe...batua juo mah da.. Tapi dalam bayangan ambo, (baliak kalau buliah lah kita barandai-andai), nan indak dilewati akses tol itu justru BUkittinggi, karano manuruik bayangan ambo dengan jalur bantuak itu pintu tol nyo akan ado di jalan antaro Padang Panjang jo Solok (ambo kurang paham daerah situ, mungkin daerah Pitalah ), jadi urang ka Solok, Padang Panjang, Padang Lua - Bukiktinggi, Matua akan keluar lewat jalur tersebut dan tetap melewati padang panjang. Pintu ciek lai ado di daerah Batusangka, dan terakhir di By Pass Bukittingi - Payakumbuh. adi urang na ka payakumbuah, pakan, baso, kamang, IV Angkek, indak paralu lo harus ka padang panjang atau bermacet2 di Padang Panjang jo Sialiang. Padang Panjang itu sentra sayur mayus dan pendidikan Da, ambo yakin, akan lebih teratur dan rapi kalau tiadk dengan bermacet2. salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Tue, 12/7/10, Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: Re: [...@ntau-net] Pembangunan Double Decker (Jalan Bertingkat Mobildan Kereta) Padangpanjang - Kandang Ampek - Sicincin Dimulai Februari To: Milis RantauNet rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, December 7, 2010, 11:54 PM Bot, kalau bantuak itu route nyo, yang tapikia di ambo adalah kampuang ambo, Padangpanjang. Dulu kabanyo Padangpanjang tu baurang dek karano disitu pasa, tampek pertemuan urang2 kampuang disekitarnya. Tapi kini lobak Singgalang kabanyo dijuanyo ka Padang Lua, ndak ka Padangpanjang lai. Dulu kabanyo Padangpanjang tu rami dek karano persimpangan jalan kereta Padang - Bukittinggi - Sawah Lunto. Tapi kini kereta lah cuti panjang. Nah, kalau jalan oto Padang - Bukittinggi indak lo malalui Padangpanjang lai, bisa2 kampuang ambo tu tambah langang. Kalau Pemkot dan masyarakatnyo ndak kreatif, bisa2 beko cuma jadi tampek urang outbound, atau malah tampek olah raga otomotif off-road :( RiriPowered by Iuran BulananFrom: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 7 Dec 2010 17:54:51 -0800 (PST)To: rantaunet@googlegroups.comReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Pembangunan Double Decker (Jalan Bertingkat Mobil dan Kereta) Padangpanjang - Kandang Ampek - Sicincin Dimulai Februari Tol Padang Bukittinggi... Kalau saya punya ide lain, langsung saja Tol Padang - Payakyumbuh, Star dari Lubuk Minturun Padang, membelah bukit barisan tembus ke Singkarak, mengitari Gunung Merapi, Lintau, dan Tembus ke Jalan By Pass BUkittinggi - Payakumbuh. Jadi, kawasan hutan lindung lembah Anai bisa berkurang bebannya, dan kendaraan dari Padang mau ke Payakubuh atas Batusangkar tidak harus melewati Padang Panjang. Solok pun bisa kebagian manfaat dari jalan tol tersebut. Saya pernah iseng2 mencoba menyisir rute tersebut lewat Google earth dengan melihat kontur tanahnya, dan sepertinya cukup visible. TEntang teknis lainnya, saya kurang paham karena bukan bidangnya. Cuma, kembali lagi masalah dana dan good will dari pemerintah untuk memajukan Sumatera Barat sebagai salah satu daeah modal RI. Karena kalao mengandalkan pemerintah daerah, sama saja nol besar. Pemda sudah banyak banyak PR yang dilakaukan terkait bencana gempa dan bencana alam lainnya di Sumbar. Sekedar masukan... Salam BSP Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Mon, 12/6/10, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com wrote: From: Darwin Chalidi dchal...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] Pembangunan Double Decker (Jalan Bertingkat Mobil dan Kereta) Padangpanjang - Kandang Ampek - Sicincin Dimulai Februari To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, December 6, 2010, 9:30 PM Sato sakaki Sanak Panta RN.Adiak ambo pernah hari rayo pulang dari Pekanbaru ke Kiktenggi.Payakumbuah ka Kiktenggi wakatu libur atau hari rayo kiro2 6 jam perjalanan jo oto. Tantu dari Padang Panjang ka Sicincin saroman itu pulo. Memang paralu jalan Toll dari MIA ka Kiktenggi kiniko nampaknyo Salam, Darwin Chalidi, Tangerang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti
Re: [...@ntau-net] Danau Maninjau yg Amat Sangat Memprihatinkan_Juga seruan kpd Para Ulama
Turut berduka atas bencana Mental dan Budaya yang menimpa Maninjau. Lantas dimana peran Ninik Mamak, alim ulama dan cadiak pandai yang kita agung2kan selama ini. Akankah Danau Maninjau yang kemulai itu akan sama nasibnya seperti Waduk Jatiluhur yang sudah menjadi Septitank terbesar di Dunia??? Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Sun, 11/21/10, Andrinof A Chaniago andri...@gmail.com wrote: From: Andrinof A Chaniago andri...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] Danau Maninjau yg Amat Sangat Memprihatinkan_Juga seruan kpd Para Ulama To: RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, November 21, 2010, 7:40 AM Assalamualaikum Wr. Wb., Hari Sabtu, 20 Novenmber kamarin saya sudah datang ke Maninjau. Setelah melakukan dialog yang sempat panas (tetapi, alhamdulillah, terkendali), saya mengamati beberapa lokasi tepian Danau Maninjau dari dekat. Setelah saya amat risau dengan cara berpikir para pengusaha budidaya ikan keramba yang mereka perlihatkan di dalam acara diskusi, saya benar-benar terhenyak melihat kondisi danau dengan air yang amat kotor. Kalau bau bangkai ikan yang saat ini masih menyengat mungkinakan hilang dalam beberapa minggu ke depan, tetapi kondisi air Danau Maninjau betul-betul amat sangat rusak kalau dibanding keadaan aslinya yang masih bisa kita lihat 10 tahun lalu. Dalam situasi energi saya juga sedang terbatas dan berbagai hal lain yang juga harus saya kerjakan, untuk sementara saya sampaikan saja pandangan saya tentang masalah Danau Maninjau ini di dalam tulisan ini. Insya Allah, tulisan ini besok, 22 November 2010, akan dimuat di rubrik TERAS UTAMA Harian Padang Ekspres. Mudah-mudahan isi tulisan ini bisa memberikan gambaran tentang masalah dan sumber permasalahan yang terkait dengan keadaan Danau Maninjau saat ini, dan mudah-miudahan memberi insprirasi bagi kita yang bersungguh-sungguh ingin memperbaiki keadaan masyrakat luas. Saya baru saja kembali ke Jakarta. Besok saya seharian akan menjadi salah satu Juri dalam Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) untuk Bidang Ilmu Sosial. Ini juga satu tantangan bagi para tokoh pendidik dan Pemerintahan di Sumbar, karena dalam beberapa tahun terakhir ini hampir tidak peserta dari Sumbar, apalagi maju ke Babak Final. Salam hormat. Andrinof A Chaniago Mentalitas Mumpung Oleh Andrinof A Chaniago Koordiantor Tim Visi Indonesia 2033 Menyaksikan langsung kondisi terakhir ekologi Danau Maninjau dan mendengarkan keinginan para pengusaha budidaya ikan keramba Danau Maninjau hari Sabtu, 20 November 2010, kemarin, betul-betul membuat batin saya terhenyak. Banyak butir-butir kesimpulan yang ada di kepala saya setelah menyaksikan pencemaran dan bau bangkai ikan yang masih menyengat dan setelah mengamati masalah yang sesungguhnya di balik “drama tangis” mereka yang selama sepuluh tahun terakhir mendapatkan penghasilan dengan cara relatif mudah dari sumber daya alam Danau Maninjau. Tetapi, yang membuat saya terhenyak adalah kesimpulan utama saya bahwa kondisi Danau Maninjau saat ini adalah karena budaya mumpung dalam mencari penghasilan bagi sebagian pelaku ekonomi dan karena pembiaran yang dilakukan oleh pemimpin dari dalam maupun luar pemerintahan.. Keprihatinan saya justeru karena tidak banyak orang yang prihatin dengan budaya mumpung yang tidak berkurang, melainkan makin meluas. Dulu, budaya mumpung dalam berbisnis ini hanya kita temukan pada pengusaha, pelaksana usaha jasa dan pedagang sektor informal yang mengabaikan kepuasan pelanggan demi mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan “mengakali” konsumen atau memanfaatkan situasi terdesak yang dihadapi oleh konsumen. Contoh memalukan yang disaksikan oleh penonton televisi di seluruh Indonesia adalah kasus seorang sopir taksi pada peristiwa Gempa 30 September 2009 yang meminta bayaran ongkos Rp 500 ribu rupiah kepada calon penumpangnya dari depan Plaza Andalas menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Penyakit mumpung dalam mencari penghasilan ini kini telah merembet ke sebagian masyarakat di sekeliling Danau Maninjau yang dahulu dikenal hidup bersahaja dan berperilaku lebih mengagumkan dibanding kebanyakan para petani pada umumnya di negeri ini. Mereka penuh dengan sikap gotong royong, tanpa pamrih, ramah, santun dan peduli terhadap hidup saudaranya yang lain. Sikap ini terancam hilang pada sebagian dari warga Maninjau yang telah beralih ke usaha budidaya keramba ini. Mereka tampaknya telah mulai terpengaruh oleh budaya mumpung ini semenjak mereka bertemu dengan investor dari luar Maninjau dan pengusaha industri pakan ikan. Walaupun keuntungan jauh lebih besar dinikmati para investor dan produsen pakan ternak, saat ini justeru masyarakat Maninjau yang terjun sebagai pelaksana dan pelaku usaha kecil budidaya ikan keramba inilah yang maju memasang badan membela sistem kapitalis yang merusak lingkungan dan mematikan usaha-usaha sektor lainnya ini dengan menggunakan berbagai
[...@ntau-net] Tour de Singkarak Go Internasional
Menurut saya ini berita bagus. Kita lihat pula bagaimana kalau EO kelas International menghandle acara ini, dan bagaimana pula sikap pemda dalam bekerja dengan pihak swasta, mudah2an tidak mempersulit dan atau menghalang2i dengan berbagai tujuan dan kepentingan. Semoga Tour de Singkarak bener2 menyamai Tour di France atau at least Tour de Langkawi lah..:) Salam Bot SP 29 th - Piliang - Piaman - Jakarta Tour de Singkarak Go Internasional Zulfasli - Padang Ekspres Direktur Sarana dan Promosi pada Ditjen Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) Esthy Reko Astuty, mengatakan untuk lebih meningkatkan kualitas event Tour de Singkarak di Sumatera Barat, pihak Kemenbudpar menggandeng Amaury Sport Organization (ASO). Even tour ASO sudah dikenal kredibilitasnya, karena pernah sukses menjadi even tour de France, Rally Paris Dakar, dan Paris Marathon. Kerjasama Kemenbudpar dengan ASO sebagai salah satu cara untuk menjadikan Tour de Singkarak sebagai event penting bidang olahraga dan wisata dunia. Target kita, setidaknya mendekati popularitas Tour de France yang telah berusia seratus tahun lebih, kata Esthy, Kamis (28/10) malam. Tour de Singkarak yang diprakarsai oleh Kemenbudpar rencananya diselenggarakan awal Juni 2011. Kerjasama dengan Pemprov Sumbar ini sudah yang ketiga kali, termasuk menggandeng Federasi Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI). Selama dua kali penyelenggaraan, Tour de Singkarak ternyata makin diminati oleh sejumlah pembalap kelas dunia seperti dari Iran, Australia, Jepang dan Korea, kata Esthy. Khusus even kedua awal Juni 2010, Tour de Singkarak 2010 diikuti oleh 22 tim dari 11 negara dengan jumlah peserta lebih dari 100 pembalap sepeda kelas dunia. Pembalap-pembalap itu mampu mencatatkan jarak tempuh lebih dari 500 kilometer, melalui delapan kota dan kabupaten di Sumbar.(*) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
[...@ntau-net] Duta wisata Sumatera Barat, kapan ya??
Hari kamis kemaren, sebelum berangkat ke kantor, saya melihat tayangan di televisi, tentang wakatobi. Kabupaten kecil di di Sulawesi Tenggara yang bahkan ga punya penerbangan langsung ke Jakarta, namanya begitu membubung karena pesona alam bawah lautnya. Dan yang membuat saya berdecak kagum pada kejelian Pemdanya adalah kemampuannya menggaet Nadine Chandrawinata, manata Putri Indonesia dan juga duta selam Indonesia sebagai Duta Wisata kabupaten tersebut. Sebelum itu, Rio Haryabto, Pembalap Muda Indonesia, juga didaulat menjadi duta wisata untuk Pulau Komodo. Jakarta juga mengangkat pasangan Anang dan Krisdayanti (sewaktu belum cerai) sebagai duta wisata mereka. Kenapa Sumbar yang konon katanya memiliki segudang objek wisata tidak pernah melakukan hal serupa. Bukan ikut2an sih, tapi ini adalah langkah marketing yang bagus dari Pemda ybs. dan kita juga punya banyak pesohor2 atau public figure yang masih ada keturunan Minang dan tentu akan dengan senang hati menjadi duta wisata Sumbar. Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) kaJermanditengah bencana
Kadang niat baik belum tentu akan diterima baik apabila waktu dan tempatnya kurang tepat. Gurbernur IP dan PKS sebagai kendaraan politiknya harusnya lebih jeli lagi dalam hal komunikasi politik sperti ini. Apapun alasanya, meninggalkan SUMBAR dalam kondisi seperti ini akan mendapat kredit buruk bagi publik dan tentu saja kredit bagus bagi lawan-lawan politik IP dan PKS. Kalau melihat agenda acara, rasa juga tidak terlalu pentign bagi Gurbernur untuk datang kesana, kenapa tidak diwakilkan saja pada Wakil Gurbernur, rasanya ini adalah win win solution. Sangat disayangkan ketidak jelian PKS dan Tim Politk IP melihat kondisi ini. Apapun alasannya, rasa memang sepatutnya Gurbernur tetap di Sumbar pada saat-saat seperti ini.Mudah2an nanti Pak Gurbernur Pulang sudah membawa sedemikian banyak investor untuk membangun Sumbar, bukan cuma sekedar menghabiskan tenaga untuk penyambnutan, membuat studi2 FS yang emnggunakan konsultan luar lagi, dengan dana pinjaman lagi dan akhirnya..sia-sia. Mari kita kembali fokus membantu saudara kita yang sedang berduka di Bumi Sikerei. Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 From: Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com Cc: Sent: Thursday, November 4, 2010 8:49:06 AM Subject: Re: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) kaJermanditengah bencana Sekretaris Kabinet Sesalkan Gubernur Sumbar ke Luar Negeri Kamis, 04 2010 08:21 WIB JAKARTA--MICOM: Seketaris kabinet (Sekab) Dipo Alam menyesalkan Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno pergi ke Jerman. Pasalnya kondisi di Sumbar masih tanggap darurat. Secara pribadi saya sesalkan. Kurang cocok kalau tanggap darurat belum selesai tapi izin keluar negeri, kata Dipo kepada Media Indonesia, di Jakarta, Rabu (3/11) malam. Dipo mengaku belum melihat ada surat izin permohonan ke luar negeri untuk Irwan dari Mendagri. Dirinya juga belum dapat memastikan keberadaan surat itu. Tapi Dipo percaya Presiden tidak akan mengizinkan Irwan berangkat ke Jerman. Saya tidap percaya diizinkan ke luar negeri. Tanggap darurat belum selesai. Presiden saja balik ke Padang dan Mentawai meninggalkan pertemuan penting di Hanoi, ujar Dipo. Dipo juga menyesalkan tindakan Dubes Indonesia untuk Jerman yang mengundang Irwan sebagai pembicara di tenggah masa tanggap darurat pascatsunami di Mentawai. Bila memang penting sekali Irwan menjadi pembicara, kata Dipo, Dubes dapat mengundangnya lain waktu ketika tanggap darurat sudah selesai. (OL-3) ~~.IJP.~~ From: ardian_hmd...@yahoo.co.id Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 4 Nov 2010 01:05:23 + To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) ka Jermanditengah bencana Mudah2an kunjungan ini membawa berkah dan kebaikan untuk masyarakat Sumbar. Akan semakin afdhol jika alasan kunjungan ini disampaikan oleh Humas kantor gubernur dan bukan dari partainya. Salam Dany Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: Anzori anz...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 3 Nov 2010 04:45:02 -0700 (PDT) To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) ka Jerman ditengah bencana Tidak perlu dipermasalahkan krn ada Wakil Gubernur, media selalu cari sensasi, agar koran laku Zorion_Anas *55yo http://minangmaimbau.blogspot.com http://zorionanas.blogspot.com anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, Cel./HP No. :081384611336, 0816857939 Country code +62 From: Tasril Moeis tasrilmo...@banuacitra.com To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Wed, November 3, 2010 6:39:00 PM Subject: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) ka Jerman ditengah bencana Rabu, 03/11/2010 18:22 WIB PKS Jelaskan Kronologi Kepergian Gubernur Sumbar ke Jerman Nograhany Widhi K - detikNews ltpgtYour browser does not support iframes./p Irwan Prayitno (twitter) Jakarta - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Munich, Jerman, di tengah tanggap darurat bencana tsunami Mentawai. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menaungi Irwan pun menjelaskan lengkap kronologi hingga agenda Irwan ke Munich. Penjelasan Humas PKS ini diterima pada Rabu (3/11/2010). Berikut ini penjelasan tersebut: 1. Kunjungan dilakukan berdasarkan undangan Duta Besar Republik Indonesia di Berlin tanggal 31 Agustus 2010 yang meminta Gubernur Sumatera Barat menjadi pembicara dalam ajang Indonesian Bussiness Day yang akan diadakan di Muenchen, pada tanggal 5 November 2010. Topik utama dalam Indonesian Bussiness Day adalah pelaksanaan promosi terpadu Investasi, Pariwisata, dan Perdagangan di wilayah potensial Indonesia. 2. Sumatera Barat dipilih sebagai salah satu peserta di antara lima peserta
Re: [...@ntau-net] Kutang Barendo, untuak Tuan di Rantau ...
Hmmm...no hurt feeling ya, tapi perasaan saya malah di kampuang nan jarang mandanga lagu klasik Minang, Tiar Rmon, apo lai di angkot atau bus kota. Nan ado musik tuntang bakatuntang. Jangan salah, rata-rata di tiap mobil atau komputer anak muda Minang di rantau, pasti tersimpan lagu-lagu Minang klasik dan aspti mereka dengar disetiap muncul kerinduan akan kampung halaman. Saya sendiri malah beljar tari Minang, Randai, Talempong, Saluang, dan bansi serta adat budaya Minang di Bandung, di Kampus Tatar Pasundan, Universitas Padjadajran, lewat buku-buku literatur yang ada di perpustakaan Universitas. Karena di Ranah pada saat kami masih berbaju putih abu-abu, cuma bahasa Minang yang bisa kami kenali sebagai budaya inang, lain dari itu..tidak. Tanya Kenapa Maaf kalau ambo lancang, tapi adagium Rantau dan Ranah, saling tongek menongek ini sangat2 saya sesalkan dari mamak-mamak ambo nan ado di Palanta ko. Terlepas apakah KKM itu perlu atau tidak, tapi dalam hati ambo rasa sudah perlu ada revolusi dalam memaknai Budaya Minang, apakah ia hanya akan terperangkap dalam kenangan dan memori masa lalu dan kemudian terjemahan dalam stereotip si Padang yang akhirnya membuat generasi muda Minang sendiri malu mengakui ke Minang an mereka, atau kita bisa tampil dan kembali ke prinsip asal Budaya Minangkabau yang luhur yang pernah melahirkan generasi-generasi Emas yang menghiasi sejarah peradaban manusia? Maaf beribu maaf, ambo cuma rang muda matah yang mencoba berteriak melalui tulisan dan ujung jari, yang kecewa melihat kisruh Ninik Mamak dan seharusnya menjadi suluh bendang dalam nagari, bukan saling tunjuk dan cime'eh kian kamari. Wasalam Bot Sosani Piliang Umur 29 th - Nagari Asal Sungai Rotan Pariaman Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Sun, 10/24/10, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote: From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Kutang Barendo, untuak Tuan di Rantau ... To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, October 24, 2010, 11:40 PM Yo Ola La Kutang Barendo, Nan Tampuruang Sayak Babulu ... Lah tamanuang nan tuo-tuo Takana mudo nan dahulu Yo Ola La Kutang Barendo, Nan Tampuruang Sayak Babulu ... Yo lah asik nan mudo-mudo Disangko nan tuo indak tahu .. Senin, 25 Oktober 2010 Tuan di Rantau Khairul Jasmi Tuan di rantau, sedang apakah Tuan sekarang? Jadikah Kongres Kebudayaan Minangkabau (KKM)? Ditantang sejumlah orang kabarnya. Ini pertama dalam sejarah Minangkabau, kehendak rantau ditantang orang kampung. Pak Emil Salim dulu tak begitu. Mangango kami kalau Pak Emil mengecek. Beliau sangat sistematis. Kalau Pak Taufik Abdullah, dalam benar ilmunya. Juga Pak Taufiq Ismail. Kalau penyair ini tampil di televisi, serasa diseretnya kami ke tempat ia sedang berada. Pak Harun Zain, ondeh Tuan. Kalau beliau berbicara, kami simak baik-baik. Berhutang budi dan berhutang sejarah Minangkabau pada beliau. Adakah Tuan lihat-lihat Beliau ke rumahnya? Pak Azwar Anas juga begitu. Beliau penyayang pada rakyat, tak pernah kami dengar perkataannya yang kasar. Ba nyak sekali jasanya pada ne geri ini. Belakangan Pak Hasan Basri Durin, meneruskan cita-cita Pak Azwar. Kalau bertemu di Jakarta, sampaikan salam untuk Beliau. Tuan, di rantau masihkah dendang Misramolai mengalun sendu di lapak-lapak kaki limamu? Atau lagu Pasan Mande Yusaf Rahman, yang dinyanyikan Tiar Ramon itu, masih didengarkan? Atau lagu 3 Diva mengalun harum di mobil rancakmu menjelang Plaza Senayan? . Atau tak usahlah kongres itu Tuan laksanakan. Malu awak dengan Pak Emil Salim dan tokoh-tokoh lain yang mendirikan Gebu Minang.* ... langkoknyo caliak di Harian Singgalang, .. tuncik: http://www.hariansinggalang.co.id/sgl.php?module=detailberitaid=1458 Sudah tu putakan lagu: Yo Ola La Kutang Barendo, Nan Tampuruang Sayak Babulu ... KUTANG BARENDO ALLY NOOR MASTURA http://www.youtube.com/watch?v=LRkvgUWloqM Salam, --Nyiak Sunguik Sjamsir Sjarif Di Tapi Riak nan Badabua Santa Cruz, California -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah
Re: [...@ntau-net] Takut Tsunami, Nelayan di Padang Tak Melaut
Ini adalah akibat Manajemen Isu bencana yang tidak bijak dari Pemerintah. Buat saya ini adalah kesalahan fatal dari upaya komunikasi dari pemerintah Pusat. Rasanya tidak perlu Pemerintah Pusat ikut sesumbar menyebarkan informasi tenteng isu Tsunami tersebut, karena hanya akan mempersulit kehidupan masyarakat, dan menekan kehidupan perekonomian rakyat kota padang, khsuusnya masyarakat bawah. Pemerintah cukup bekerja keras mempercepat perbaikan dan persiapan segal sesuautny apabila bencana itu bener-bener datang. Percepat pembuatan jalur2 evakuasi, penempatan alat berat di beberapa titik di kota Padang, Perbaiki alat pendeteksi Tsunami, persiapan pangan untuk kondisi darurat dan mulai membantu pemda Kota Padang untuk mengurangi aktifitas masyarakat di peniggir pantai, misalnya mempercepat pemindahan kantor2 dan pusat fasilitas publik ke wilayah Zona Hijau Tsunami, dan sebagainya. Itu lebih bijak. Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Sat, 10/23/10, Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com wrote: From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Takut Tsunami, Nelayan di Padang Tak Melaut To: Rantau rantaunet@googlegroups.com Date: Saturday, October 23, 2010, 4:35 AM Nusantara Takut Tsunami, Nelayan di Padang Tak Melaut Sabtu, 23 Oktober 2010 - 14:18 wib Rus Akbar - Okezone Ilustrasi (Foto: Koran Sindo) PADANG - Akibat isu gempa dan tsunami yang akan melanda wilayah Padang, para nelayan mengurungkan niatnya untuk melaut. Burhanuddin (35), warga Keluruhan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Padang, mengaku isu tersebut beredar pada saat terjadi fenomena alam halo matahari. Isu ini sudah sangat santer di daerah kami. Akibatnya, kami tidak berani pergi menjaring ikan di laut. Kami takut akan datang gempa dan tsunami, ujarnya, Sabtu (23/10/2010). Burhanuddin memilih memperbaiki jaringnya di rumah bersama dengan tiga anaknya. Lebih baik saya di rumah memperbaiki jaring ini bersama anak-anak. Kalau saya paksakan melaut, kasihan anak dan istri. Mereka sangat cemas dengan isu ini, ungkapnya. Syarizal (50), juragan ikan sekaligus pemilik kapal bagan, membenarkan soal isu ini. Dia pun akhirnya meliburkan semua anggotanya. Kita sama-sama tahu masalah gempa ini, kita kan sudah merasakan betapa kuatnya gempa 30 September 2009 lalu itu, dan kami mengakui sejak gempa sampai saat ini masih trauma soal itu, lebih baik saya bersama anggota tidak pergi ke laut takut itu benar-benar terjadi. Meski penghasilan kurang, tak apalah, tuturnya. Akibat tidak melautnya para nelayan, harga ikan di pasar pun naik. Ikan sekarang jarang karena isu itu mungkin. Ikan tongkol ini saja biasanya Rp15 ribu tiga ekor sekarang sudah Rp20 ribu sampai Rp25 ribu, ujar Budi (30), penjual ikan keliling di Pasian Nan Tigo. (lam) Sent from Indosat BlackBerry powered by Bagi Pengguna Ponsel, BlackBerry Nikmati Berita Terkini Di http://m.okezone.com -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
Re: [...@ntau-net] Pariwisata Indonesia Jauh Ketinggalan
Satu langkah mudah saja kalau PEMDA Sumbar/Padang/BUkittinggi mau sedikit bekerja... Coba saja mencari peta pariwisata atau informasi wisata yang berupa pamflet seperti yang kita temui di kota-kota spt Malaysia, Aussie atau NZ, bahkan kota kecilpun sekalipun ada peta wisata. Di Sumbar??? Padahal berapalah biaya membuat pamflet peta wisata yang informatif dan diebar di bandara dan hotel2, satu lembar tak lebih dari Rp. 10.000, dicetak 10.000 pun baru 100 juta, dikurangi sponsor dll, tentu bisa lebih murah. Tapi kenapa ga ada, padahal pejabat2 pariwisaa ybs sudah studi banding sekian puluh kali ke luar negeri ??? Mana hasilnya? Jadi jangan salahkan kalau Bali lebih aman untuk dipromosikan oleh kalangan swasta atau pelaksana MICE ketimbang daerah lain, tmasuk Sumbar *Kecantikan Alam, Budaya yang Unik, tidak cukup untuk bersaing dalam bisnis pariwisata*, begitu yang saya kutip dari salah seorang pelaku wisata di Bali sewaktu mengikuti sebuah seminar kepariwisataan ketika masih dinas di Bali. Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Thu, 10/21/10, Nofend Marola nof...@gmail.com wrote: From: Nofend Marola nof...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] Pariwisata Indonesia Jauh Ketinggalan To: rantaunet@googlegroups.com Date: Thursday, October 21, 2010, 2:58 AM Tentang Pariwisata Indonesia, dan tentunya termasuk SUMBAR dari laporan da Nal (RN) dan komentar Lektor Kepala dalam Bidang Ekoturisme di IPB, Uda Ricky A, dulu juo di RN. Salam Selasa, 19 Oktober 2010 | 21:09 WIB KOMPAS/YURNALDI JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sampai saat ini belum melakukan ekspose (evaluasi) sejauh mana pencapaian kinerja setahun belakangan. Akan tetapi, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, hampir setiap kesempatan mengemukakan keberhasilan dan kemajuan pariwisata Indonesia. Mulai dari kepercayaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat kembali Jero Wacik sebagai Menteri Kebudayaaan dan Pariwisata, tercapainya terget kunjungan wisatawan mancanegara, sampai tumbuhnya hotel-hotel baru di sejumlah daerah. Kalau dikatakan Pemerintah gagal, berarti menteri gagal, direktur jenderalnya juga gagal. Saya tegaskan, Pemerintah tidak gagal. -- Jero Wacik Kalau dikatakan Pemerintah gagal, berarti menteri gagal, direktur jenderalnya juga gagal. Saya tegaskan, Pemerintah tidak gagal, kata Jero Wacik, pada peluncuran Visit Banda Aceh Year 2011, Selasa (19/10/2010) di Jakarta. Sebelumnya, saat menerima finalis Puteri Pariwisata Indonesia 2010, Menbudpar itu mengatakan, Di bidang pariwisata, saya optimistis target 7 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tercapai. Karena hampir setiap bulan, dibanding bulan yang sama tahun lalu, terjadi peningkatan jumlah kunjungan lebih kurang 7 persen. Jero Wacik mungkin benar, dengan indikator yang dikemukakannya. Namun, kalangan pakar dan akademisi, serta pelaku wisata menilai pariwisata Indonesia belum ada apa-apanya. Dibandingkan dengan kemajuan industri pariwisata negara tetangga, Indonesia jauh ketinggalan. Menurut Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada yang juga pakar pariwisata, Prof Dr Wiendu Nuryantie, ada tiga parameter penting untuk mengukur kinerja pariwisata, yaitu jumlah kunjungan wisman dan wisnus, lama tinggal, dan jumlah pembelanjaan wisatawan. Jika dua dari tiga parameter itu menunjukkan kenaikan, itu keberhasilan dari upaya marketing. Namun, rendahnya pembelanjaan wisman, menandakan rendahnya kualitas destinasi, tandasnya. Wakil Ketua Umum Asita Pusat, Asnawi Bahar meragukan keberhasilan dari pencapaian target kunjungan wisman tahun 2009 yang 6,4 juta wisman. Angka sebanyak itu dari mana? Coba hitung seat pesawat terbang dari dan ke luar negeri, tak sampai sebanyak itu satu tahun. Lalu, data di imigrasi kan tidak pernah ada mana yang betul-betul turis mancanegara, pekerja, dan mana yang tidak. Mungkin saja orang Indonesia pulang wisata dari luar negeri dikatakan sebagai turis mancanegara masuk ke Indonesia, katanya. Lektor Kepala dalam Bidang Ekoturisme di IPB, Dr Ir Ricky Avenzora MSc, mengatakan statistik turis sebesar 6 jutaan orang tersebut tidak bisa diterima, sejalan dengan buruknya dinamika administrasi pemerintahan dan karena adanya dinamika penipuan tujuan perjalanan mereka ke Indonesia. Sangat banyak pekerja gelap asing di Indonesia yang masuk ke Indonesia dengan visa turis (yang secara sembrono memang telah dimudahkan oleh peraturan Indonesia). Buruknya sistem administrasi menjadikan statistik turis amburadul, sulit kita percaya, ujarnya. Jika mau jujur, atas adanya dinamika penipuan tujuan kedatangan dan dinamika double counting dalam pengadministrasian angka statistik, maka angka tersebut kiranya patut dikoreksi sebesar 20 persen. Tentang target 7 juta kedatangan wisman tahun 2010, menurut Ricky, karena adanya kekerdilan mental birokrat yang takut kehilangan jabatan, jumlah target tak mampu dilipatgandakan. Wiendu
Re: Posting lamo.... Minyak di Singkarak Re: Bls: Bls: [...@ntau-net] Re: URANIUM.
Ampun buat mamak2 mabo di palanta, kok lai buliah ambo manumpang pandapek agak saketek... Kalau cuma buat pembangkit 10 MW harus di gali pula perut bumi Ranah Minangkabau, rasanya kok tak pantas ya. Dan mengapa harus membakar minyak untuk listrik, padahal ktia punya potensi PLT Geothermal (Panas BUmi) yang merupakan energi paling bersih dan ramah lingkungan yang cukup besar. Dari data Departemen ESDM, Kawasan Gunung Talang, Liki, Muara Labuh dan Kerinci memiliki cadangan panas bumi yang bsia dimanfaatkan dengan paasitas mencapai 400 MW (total). Dengan 400 MW ini seluruh nagari di Sumatera Barat sudah bisa bernderang dikala malam. Lampu2 jalan di sepanjang pantai padang bisa menyala dengan terang sehingga yang mau mesum mungkin harus menyuruk di kolong jembatanm:). Belum lagi potensi Mini dan Mikro hidro kita yang tersebar hampir diseluruh nagari. Mengapa harus meributkan minyak bumi yang hanya seiprit itu. Banyak maaf.. Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Wed, 10/20/10, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com wrote: From: Darwin Chalidi dchal...@gmail.com Subject: Re: Posting lamo Minyak di Singkarak Re: Bls: Bls: [...@ntau-net] Re: URANIUM. To: rantaunet@googlegroups.com Date: Wednesday, October 20, 2010, 4:28 AM Sati sakaki untuk Sinamar Block. Ambo jaman sisuak tu adolah Project Engineer Caltex untuk pengembangan Sinamar Block. Sesudah discovry di Sinamar 1 yang saketek itu, ambo mambuek scenario untuk memanfaatkan sumua Sinamar 1 antaro lain: 1. Gasnyo cukuik untuk menggerakkan satu Generator Gas Turbin 10MW untuak didistribusikan ke Sumbar2. Condensart dan Crude Oilnyo akan diangkuik ka Stasiun Pengumpul Langgak dakek Rantau Berangin.Segalao sasuatu alah salasai FSnyo, karano investasinyo harus sinkron antaro penggunaan Gas jo Pengangkutan dengan Truk sarato kombinasi jo pemipaan. Masalah nan timbua dijaman itu adolah penjualan Listrik yang alun bisa, sarato Feasibility study menunjukkan bahwa kalau dari pengambilan Condensat dan Minyak Mentah sajo kurang memenuhi kriteria Caltex, sahinggo dikembalikanlah Sinamar Block itu ke Pamarintah Baliak. Salam Darwin Chalidi, 61, Tangerang Selatan 2010/10/19 Muhammad Dafiq Saib stlembang_a...@yahoo.com Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Re: [EMAIL PROTECTED] Minyak di Singkarak Muhammad Dafiq Saib Thu, 25 May 2006 19:19:49 -0700 Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu Jadi baa nan sabanano, apokoh minyak di Sijunjuang lai ado harapan untuak di manfaatkan dek awak? Tantu timbua tanyo sarupo itu jadino. Apo lai saolah-olah iko marupokan sasuatu nan dirahasiokan salamoko, lalu rahasioko kini dibukak dek mantan pagawai Caltex tu. Kabaradoan minyak di blok Singkarak nan di test dek Caltex di sumua Sinamar-1 bukanlah marupoan rahasio negara, atau rahasio parusahaan Caltex bagai. Satiok daerah nan ado kamungkinan manganduang minyak, alah di kapling-kapling dek Pertamina, nan sasudah itu ditawarkan ka perusahaan-perusahaan minyak untuk manaliti, untuak mangeksplorasi, untuak mausahokanno, di bawah suatu perjanjian karajo samo babagi hasia. Satiok perusahaanko diagiah wakatu untuk bakarajo di daerah nan diminatino, sasudah parusahaan itu mambayia pitih persetujuan ka nagara cq Pertamina (kini BPMIgas), dan sasudah manandotangani kontrak persetujuan ka babagi hasia taditu (PSC= production sharing contract). Mako perusahaanko ka mambagi-bagi jangko wakatu untuak mangarajoan daerah itu (di sabuik biasono 'block') muloi dari mampalajari, mangarajoan panalitian seismik, manggali sumua, mantest kabaradoan minyak atau gas bumi, mandeliniasi atau manaliti bara bana gadang potensi minyak saandaino minyak basuo, mambuek fasilitas untuak mamproduksi, tarakhir baru mamproduksi. Jangko wakatu kontrak dibuek kondisional, sakian taun untuak manaliti, sakian taun sampai mambor sumua, sakian taun kalau minyak basuo dan sataruihno, dan sataruihno. Katiko masiang-masiang wakatu tadi talampaui, dan saandaino kasimpulan parusahaan 'block' itu indak manariak, mako daerah itu dibaliak-an baliak ka Pertamina / pamarintah. Sudah itu daerah itu bisa sajo ditawarkan baliak ka perusahaan nan lain. Hal sarupo iko nan tajadi di dunia minyak, ciek block dikarajoan perusahaan nan satu sasudah nan lain baganti-ganti. Kontrak PSC akan panjang kalau minyak barasia ditamukan. Tapi adokalono baru sampai langkah kaduo, jo mangarajokan panalitian seismik alah bisa diambiak kasimpulan ado atau indak-adono 'prospect' di daerah itu. Saandaino indak ado, tantu perusahaan cako indak ka amuah maabih-abihan pitih untuk karajo barikuikno. Sabalun itu, katiko manando tangani kontrak, perusahaan musti mambuek persetujuan ka Pertamina (commitment), biasono sampai ka manggali sumua eksplorasi di block tadi. Mako, katiko sumua eksplorasi negative hasiano, sasudah dievaluasi ulang
Re: [...@ntau-net] Eksodus
Buya... Pertanyaan ambo, apakah ado jaminan pulo di Bukittinggi atau dmanapun kota yang dijadikan lokasi eksodus tersebut akan aman dari bencana? Untuk diingat saja, Tsunami pernah terjadi di Padang pada tahun 1830an, bibir pantai padang sampai ke pariaman hancur, bahkan di Pariaman ada daerah bernama Galombang karena pada sat Tsunami tersebut terjadi konon Galombang Galoro itu sampaike daerah tersebut (lokasi Galombang dari Pantai Pariaman sekitar 2 km). Belanda pun membangun kota Padang tidak persisi di pinggir pantai, tapi dibelakang Gunugn Padang yang terlindung dari ancaman ombak dan pasang. Hanya saja pemda kita tidak mau belajar dari kondisi2 tersebut. Kampung-kampugn tradisional di padang, seperti Pauh, Kuranji, Gantiang, masih tetap ada dan bertahan. Dari peikiran ambo nan muda matah ko, bukan bermaksud menegasi pendapat buya, tapi menurut ambo banyak langkah2 yang lebih pas untuk mengantisipasi isu gempa tersebut. Antara lain mempercepat pemindahan pusat-pusat kegiatan masyarakat ke Air Pacah atau di kawasan By Pass, dan mengungai aktifitas masyarakat di sepanjang pesisir pantai. Kalau ibu kota Padang akan di pindahkan, silahkan saja. Namun untuk mengosongkan kota Padang, saya agak kurang sepakat untuk hal itu. Saya sepakat dengan mamak Zulkarnain Kahar, bahwa tugas ktia adalah bagaimana mengakrabkan penduduk dengan gempa. Membangun pusat-pusat perekonomian baru di luar bukittinggi dan padang (menurut saya, kawasan Bukittinggi agaknya sudah sangat ramai dan melebihi kapasitas daya dukungnya), seperti Payakumbuh dan Dharmasyraya yang relatif lebih aman dari aktifitas tektonik. Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Tue, 10/19/10, ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com wrote: From: ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Eksodus To: Sma sma1...@yahoogroups.com, Rantau RantauNet@googlegroups.com, darlis darlis_syof...@yahoo.com, kharul jasmi singgalang.reda...@gmail.com, herlinamet herlina_du...@yahoo.com Date: Tuesday, October 19, 2010, 12:16 AM بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Eksodus Oleh K Suheimi Setahun yang lalu. Gempa yg memporak porandakan Padang, Pariaman dan Agam jauh sebelumnya sudah diperkirakan cuma kurang di perhitungkan Menurut para ahli, gempa yang terjadi ternyata belumlah gempa yang di ramalkan yang jauh lebih besar yaitu gempa bila caesar Mentawai, bila ini patah akan mengeluarkan energi yang selama ini tersimpan yang akan menimbulkan gempa 8,9 skala reighter Dan kalau ini terjadi akan meluluh lantakan bangunan yang sekarang masih tersisa Gempa yang terajadi akibat pergerakan kulit bumi menuju keseimbangan baru. Ada juga yang mengatakan sesudah gempa besar itu terjadi kelak peta sumatra akan berubah Siapa tahu bisa-bisa bibir pantai padang dan kota padang sampai batas bukit barisan akan patah ke dalam laut, pinggir dan bibir pantai pindah dan berubah sampai kedekat kaki bukit barisan. Kalau yang di prediksi dan menurut perhitungan ke ahlian dan ke iilmuan itu akan terjadi. Letak geografis kota Padang di atas dua lempeng bumi membuat kota dan pulau Sumatra rawan gempa. Masih terbayang tahun 2004, tsunami telah meminta 180 ribu korban di Aceh. Maka sudah saatnya peristiwa gempa 30 september dijadikan awal dan moment untuk memindahkan kota Padang beserta penduduknya. Kalau kita simak cara pemindahan satu kota agar melibatkan semua penduduk Pertama lakukan pemindahan pemerintahan misalnya ke B Tinggi Tinggikan pajak pada penduduk yang masih bertahan tinggal di Padang, sehingga. Penduduk jadi tak betah disana. Jika manusia merasa hidup serba susah dia akan berusaha mencari tempat usaha yang lebih memungkinkan mereka mencari hidup Saudara-saudaranya yang dirantau tak tahan melihat derita hidup dunsanaknya , akan berusaha mengajaknya merantau dan membuka usaha baru di rantau Dengan demikian eksodus yang terjadi itu secara berangsur tapi pasti tanpa pemerintah mengeluarkan biaya yang besar Dana yang terkumpul untuk penanggulangi biaya gempa ini ada baiknya digunakan sebagai bekal dan modal bagi dunsanak kita untuk pindah Sekarang ancaman bahaya yang lebih dahyat mengintai Gempa Mentaai ssudah di depaan mata, kata ahlinya dan layak dipercaya. Kalau gempa kemarin ini adalah cubitan dari Allah untuk mengingatkan kita, mungkin sebagai seruan agar kita berpikir apakah masih tetap mempertahankan Padang dan bersikuat untuk tetap tinggal di sini, atau terbuka alernanif lain kita hengkang dan pindah dari sana Mari kita bangun mari kita bangkit. Setiap orang kampung punya belahan dan saudara di rantau Merantau dan meninggalkan kampung untuk memperbaiki kehidupan adalah pilihan orang minang sejak dulu kala. Nasibmu tak akan berobah bila kamu tak mau merubah nasib itu Pemikiran ini sebagai renungan, agar Dana yang terkumpul bisa kita jadikan modal untuk memulai
Re: Bls: [...@ntau-net] KKM Ditolak Oleh Wisran Hadi Karano Manunggu Siklus 100 Tahun Lai...Ha ha ha ha????
Very..very...very...LIKE THIS Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 2010/10/18 Zulkarnain Kahar kahar_zulkarn...@yahoo.com: Sanak Yansen, Didalam bumi Allah ko sadonyo mineral ado. Cuma yang jadi persoalan ada tidaknya nilai ekonominya. Untuk mengetahui ini diperlukan kajian mendalam yang memerlukan pitih banyak dengan probability suksesnyo 10:1 pulo bahkan lebih tinggi dengan katalain samo jo bajudi. Indak amouah takok takok uok sajo. Ado uranium ado ameh ado minyak dan sambuah nan lamak lamak untuak ota di lapau. tapi hidup bukan di lapau hidup dialam nyata. Lah latiah awak dek ota urang Sumatera barat kaya mineral. Iko angan angan si kabayan nan indak amuah karajo kareh. Jan dipabodoh juo urang kampuang jo lagu bugih lamo ko. Nan aneh banyaklo nan lah sikolah tenggi sampai sarjana ikuitlo bangan angan. Dinagari biaso urang sikola tenggi nan kanai kicuah tagak tagak (nan picayo jo arato sukarno bagai, nan picayo jo arisan arisan palsu dll). Lai takana dek sanak Presiden sajo bisa dibodoh bodohi dek urang jo blue energy kok dikana kana bana urang salingka presiden tu urang hebat2 sadonyo. Tibo di rakyat banyak bapiliah lo baliak.. si tukang angan anganko..Mungkin dek rakyat tukang angan angan sadonyo tantu nan dipiliahnyo jagoannyo. Barantilah berkata kita kaya marilah kita menyadari kita miskin dan hidup diatas tanah yang rawan bencana. satu satuya modal kita adalah kita orang yang rajin belajar mudah mudahan dengan ini bisa membuktikan pada dunia bahwa Sumber Daya Manusia bukan Mineral adalah andalan Sumbar. Mohon maaf kalau tidak berkenan Salam Ambo si padang nan 100 persen picayo untuk maju tidak ada jalan lain selain kerja keras. Zulkarnain Kahar Houston TX. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Pasisie- Darek
Hehehe..termasuk ambo Mak.. Kakek ambo bergelar Sidi, memang masih ada keturunan dari Arab Yaman. Kalo di Pariaman memang kebanyakan keturnan Arab Yaman dan Gujarat, khsusnya di dekat pusat kota. Tapi didaerah pedalaman, sperti daerah Kurai Taji, Sungai Limau, Padusunan atau Lubuk Alung, tidak jauh berbeda dengan orang daerak, karena masih keturunan darek juga. Pariaman dari Lubuk Alung , Kurai Taji sampai ke CImparuh, rata-rata adalah keturunan dari Luhak Tanah Datar, khususnya Padang Panjang. Sedangkan Nareh, Sungai Limai dan Tiku, kebanyakan turun dari Luhak Agam. Adapaun daerah Tarusan dan Painan, saya pernah membaca , sewaktu daerah pesisir barat di kuasai Aceh, Aceh menjadikan kawasan Painan dan tarusan sebagai basecamp untuk tentara Turki Utsmani (kebetulan Aceh pada wakti itu berkoalisi dengan Turki Utsmani untuk mengamankan pesisir barat dari ancaman Portugis). Jadi ga heran kalau kita ke Painan atau Tarusan, sering bertemu dengan gurat2 wajah Turki yang berambut merah dan bermata coklat muda. Mungkin ada yang punya pendapat lain. tks salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Wed, 10/6/10, taufiqras...@rantaunet.org taufiqras...@rantaunet.org wrote: From: taufiqras...@rantaunet.org taufiqras...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Pasisie- Darek To: rantaunet@googlegroups.com Date: Wednesday, October 6, 2010, 11:23 PM Ambo raso profile rang Piaman dek banyak nan katurunan Sidi dari Gujarat/Yaman mungkin nan menyebabkan agak kalam snek coloknyo. He...he..he Tapi lumayan banyak nan cerah kuliknyo. Ado kawan ambo rang Nareh mirip Cino/ Menado sekeluarga Baitu juo rang Salido- Pessel. Banyak nan cerah kuliknyo Mungkin juo ado pangaruah aia itu Sabab urang pesisir Timur Sumatra didominasi nan kalam itu juo Karano aia mereka mirip the pakek pulo Soal kulik mangareseang dinagari dingin. Kini kan lah banyak kream/hand body untuak mahilangannyo --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: Bls: [...@ntau-net] Feodalism jo Sapacokian di Minangkabau, Antah Bilo ka ba Akhia
sebagian kecil nagari di Luhak Tanah Datar (ex: Tanjung Sungayang). Daerah-daerah ini menganut kultur egaliterian dan anti sentralisme kekuasaan. Terbukti sebagian daerah-daerah di wilayah ini menjadi pendukung gerakan PRRI tahun 1957-1960 sebagai reaksi atas kebijakan sentralistik dari pusat kekuasaan di Jawa. Daerah-daerah wilayah ini pula yang paling bersemangat untuk kembali ke sistem pemerintahan nagari setelah periode reformasi. Dek karano itu, manuruik ambo nan masih mudo mantah ko, elok dikaji bana paham feodal, sentralistik, otokratis jo aristokratis dalam budaya minangkabau ko, sabab lareh koto piliang pun alah banyak takikih dengan apo nan disabuik Pisang sikalek-kalek hutan, pisang timbatu nan bagatah, Koto Piliang inyo bukan, Bodi Chaniago inyo antah nan bisa di inok manuangkan pado kilas balik peritiwa sejarah Kubuang Tigo Baleh dan Konflik Kerajaan Pagaruyung.http://mozaikminang.wordpress.com/2009/10/15/kubuang-tigo-baleh-dan-konflik-kerajaan-pagaruyung/ Nan tabayang di ambo, suatu masa masyarakat adat minangkabau ko adolah persekutuan seluruh nagari-nagari di minangkabau - nan duduak samo randah, tagak samo tinggi - sahinggo stake holder nan alah ado kini bisa direformasi dengan kesepakatan bersama (musyawarah mufakat), tidak ada yang lebih tinggi ataupun lebih rendah. Mengenai Lareh Koto Piliang toh tetap bisa diselenggarakan, sebab kita mengenal Adat Salingka Nagari. Semoga dipahami, amin ya Rabbal alamin. wasalam AZ -32 th (masih mudo mantah, kok khilaf mohon ditunjuak ajari)Padang Dari: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Sel, 5 Oktober, 2010 10:09:30 Judul: Re: [...@ntau-net] Feodalism jo Sapacokian di Minangkabau, Antah Bilo ka ba Akhia Aslkm Wr Wb Ninik, Mamak, Bundo jo Dunsanak ambo di palanta.. Dek karano ado namo ambo tasabuik dalam percakapan tema ko, buliah ambo cibo meguraikan sedikti usulan ambo waktu tiu untuk perihal rajo tigo selo tadi. Maksud ambo disana lebih kepada penegakan lagi lembaga-lembaga dan pranata adat yang memiliki kekuatan secara kultur dalam perihal pengaturan kehidupan adat dan budaya Minangkabau. Namun bukan berarti mendirikan lagi romantisme kerajaan Pagaruyung yang masih debatable, bagaimana bentuk ikatan kerajaan itu terhadap rantau-rantau Minangkabau. Semangat untuk menghidupkan lagi pranata adat dan budaya inilah yang saya maksudkan, bukan sekedar kembali bernostalgia dengan romantisme Minangkabau masa lalu. sukur2 kalau ternyata masih up date dan sesuai dengan kebuthan / dinamika zaman. Sedikit berkenaan dengan polemik KKM yang terjadi, sebagai anak mudo matah nan mungkin alun bisa mancaliak nan takilek jo takalam, saya turut prihatin dengan kondisi tsb. Saya merasa ada bi-polarisasi dalam komunitas masyarakat Minangkabau, khususnya antara Komunitas Rantau dan Ranah (Sumatera Barat). Alih-alih kita akan merangkul kembali seluruh entitas etnis Minang di luar Sumbar, untuk didalam Sumbar sendiri kita masih belum satu visi. Kalau bicara Minangkabau, bukan hanya Sumbar, tapi bicara dengan konteks ruang yang lebih luas. Mohon maaf, bukannya bermaksud berpihak pada satu kubu, tapi disini saya merasakan ada dua arus besar dalam masy minang saat ini, dan saya melihat ada pihak2 yang cendrung status quo. Sementara dilain sisi, dalam pemahaman saya sendiri, perlu ada revolusi dalam pemahaman budaya, khususnya budaya Minang. Revolusi yang paling mendasar...yaitu revolusi pola pikir dan cara pandang terhadap kemajuan dan perubahan jaman. Sekali lagi, ambo mohon maaf kok ado kato nan salah, jiko ado nan talantuang ka naiak talendo ka turun. Iko cuma risau hari ambo nan cuma bisa tasampaikan lewat ujuang jari jo ujuang keyboard PC. Wasalam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Mon, 10/4/10, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id wrote: From: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id Subject: [...@ntau-net] Feodalism jo Sapacokian di Minangkabau, Antah Bilo ka ba Akhia To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, October 4, 2010, 7:05 AM Inyiak Buyuang nan ambo hormati, insya Allah indak ado talinteh pangana ka sinan didiri ambo pada inyiak Buyuang salamo nan ko. Sajak tanggal 19 Juni 2010 ambo taruih memprediksi apo-apo nan sabananyo manjadi pertentangan oleh pihak-pihak nan manulak KKM nan ko. Setelah ambo inok manuang bana, ado babarapo alasan nan bisa dikamukoan mengenai nan manulak KKM.1. Kok bacarito soal minangkabau, harus organisasi ninik mamak nan didaulukan salangkah.2. Kok bacarito soal budaya, harus budayawan nan didaulukan salangkah. 3. Kok bacarito soal kongres, harus keluarga Pagaruyuang nan didaulukan salangkah.4. Manga pulo wong ndeso nan didanga bana pandapeknyo (nagari).5. Manga pulo gebu minang sato-sato urusan iko. Inyiak Buyuang nan hormati, ambo mancaliak kentalnyo aroma Feodalism jo Sapacokian dipolemik iko, nan wong ndeso kan samakin marasai juo
Re: [...@ntau-net] Suku Minang di luar SUMBAR
Sepakat samo Mamak WNS Yang di wikipedia mungkin hitungan orang Minang yang dimaksud disini adalah orang Minang yang berKTP SUMBAR yang hidup disana. Saba se Mak, masih ado dunsanak kito urang kerinci nan masih sanang di panggia urang Minang ketimbang urang Jambi. Mungkin hubungan dengan urang Kincai tu harus di tingkatkan. baitu pulo dunsanak kita nan di Muko-muko Bengkulu. Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Mon, 10/4/10, wannofri samry wanno...@yahoo.com wrote: From: wannofri samry wanno...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] Suku Minang di luar SUMBAR To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, October 4, 2010, 5:30 AM Salam,Ambo maragukan data penduk Minang di Riau 11.26 persen. NBerdasarkan penelitian T Kato(peneliti Minangkabau yang sangat senior dari Jepang) Penduduk Miang tu sanpai ke Teluk Kuantan , dan seluruh Kapupaten Kampar adalah urang Minang, tetapi gejala politik etnik dan otonomi daerah, maka urang Kampar ingin menggeser identitinyo, mereka nggak ngaku Miangkabau, walaupun berbahasa Minangkabau, beradat Mianngkabau dan matrilinial. Mereka mengaku Melayu Riau, pada hal Melayu Riau sebenarnya ada di kepulauan. jadi kalau mengambil persentasenya dengan menanya, datanya pasti banyak yang salah, meneliti kebudayaan mesti masuk dan lihat ke dalamnya dan datanya dijawab sendiri. tarimo kasih, sebagai sumabangan pandangan sajo. WNS, 43 th, --- On Mon, 10/4/10, Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com wrote: From: Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] Suku Minang di luar SUMBAR To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, October 4, 2010, 4:04 PM Melayu ini bukankah suku minang juga (Rantau minangkabau), kalau dilihat persentase besar juga dan mereka sepertinya juga masih matrilineal. Data ini berarti perantau asal sumatera barat Regards, Sutan Firson 2010/10/4 rony ro...@pthidroflex.com Dunsank di Palanta Iko saketek info kito dapek di Wikipedia ttg penyebaran suku Minangkabau di luar Sumatera Barat: - Riau : 11.26% (Jawa 25.05, Melayu 37.74) - Kepulauan Riau : 9.3% (Jawa 22.2, Melayu 35.6)) - Jambi : 5.47 (Jawa 27.64, Melayu 37.87, kerinci 10.56) - Bengkulu : 4.28% (Jawa 22.31%, Melayu bengku 7.93%) - Sumatera Utara : 2.66% (Jawa 32.62, Melayu 4.92, Batak 41.95) - Aceh : 1.09% (Jawa 15.87, Batak 2.26) - Sumatera Selatan (tidak disebutkan secara khusus) - Lampung (tidak disebutkan secara khusus) Mgkn ado gunonyo sebagai referensi kito Wassalam mm -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK
Re: [...@ntau-net] Feodalism jo Sapacokian di Minangkabau, Antah Bilo ka ba Akhia
Aslkm Wr Wb Ninik, Mamak, Bundo jo Dunsanak ambo di palanta.. Dek karano ado namo ambo tasabuik dalam percakapan tema ko, buliah ambo cibo meguraikan sedikti usulan ambo waktu tiu untuk perihal rajo tigo selo tadi. Maksud ambo disana lebih kepada penegakan lagi lembaga-lembaga dan pranata adat yang memiliki kekuatan secara kultur dalam perihal pengaturan kehidupan adat dan budaya Minangkabau. Namun bukan berarti mendirikan lagi romantisme kerajaan Pagaruyung yang masih debatable, bagaimana bentuk ikatan kerajaan itu terhadap rantau-rantau Minangkabau. Semangat untuk menghidupkan lagi pranata adat dan budaya inilah yang saya maksudkan, bukan sekedar kembali bernostalgia dengan romantisme Minangkabau masa lalu. sukur2 kalau ternyata masih up date dan sesuai dengan kebuthan / dinamika zaman. Sedikit berkenaan dengan polemik KKM yang terjadi, sebagai anak mudo matah nan mungkin alun bisa mancaliak nan takilek jo takalam, saya turut prihatin dengan kondisi tsb. Saya merasa ada bi-polarisasi dalam komunitas masyarakat Minangkabau, khususnya antara Komunitas Rantau dan Ranah (Sumatera Barat). Alih-alih kita akan merangkul kembali seluruh entitas etnis Minang di luar Sumbar, untuk didalam Sumbar sendiri kita masih belum satu visi. Kalau bicara Minangkabau, bukan hanya Sumbar, tapi bicara dengan konteks ruang yang lebih luas. Mohon maaf, bukannya bermaksud berpihak pada satu kubu, tapi disini saya merasakan ada dua arus besar dalam masy minang saat ini, dan saya melihat ada pihak2 yang cendrung status quo. Sementara dilain sisi, dalam pemahaman saya sendiri, perlu ada revolusi dalam pemahaman budaya, khususnya budaya Minang. Revolusi yang paling mendasar...yaitu revolusi pola pikir dan cara pandang terhadap kemajuan dan perubahan jaman. Sekali lagi, ambo mohon maaf kok ado kato nan salah, jiko ado nan talantuang ka naiak talendo ka turun. Iko cuma risau hari ambo nan cuma bisa tasampaikan lewat ujuang jari jo ujuang keyboard PC. Wasalam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Mon, 10/4/10, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id wrote: From: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id Subject: [...@ntau-net] Feodalism jo Sapacokian di Minangkabau, Antah Bilo ka ba Akhia To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, October 4, 2010, 7:05 AM Inyiak Buyuang nan ambo hormati, insya Allah indak ado talinteh pangana ka sinan didiri ambo pada inyiak Buyuang salamo nan ko. Sajak tanggal 19 Juni 2010 ambo taruih memprediksi apo-apo nan sabananyo manjadi pertentangan oleh pihak-pihak nan manulak KKM nan ko. Setelah ambo inok manuang bana, ado babarapo alasan nan bisa dikamukoan mengenai nan manulak KKM.1. Kok bacarito soal minangkabau, harus organisasi ninik mamak nan didaulukan salangkah.2. Kok bacarito soal budaya, harus budayawan nan didaulukan salangkah. 3. Kok bacarito soal kongres, harus keluarga Pagaruyuang nan didaulukan salangkah.4. Manga pulo wong ndeso nan didanga bana pandapeknyo (nagari).5. Manga pulo gebu minang sato-sato urusan iko. Inyiak Buyuang nan hormati, ambo mancaliak kentalnyo aroma Feodalism jo Sapacokian dipolemik iko, nan wong ndeso kan samakin marasai juo...antalah. Sumago iko hanyo dugaan sajo, kalau indak, memang egaliter hanyo miliki urang minang sebahagian sajo. Dek karano ambo labiah suko jo paham egaliter, tantu indak bapitih bana bakuaso, insya Allah bilo ado wakatu Inyiak ka Padang, ambo usahokan bana manamui sakalian mamintak maaf sacaro lansuang. wasalam AZ - 32 thPadang Dari: zubir.a...@gmail.com zubir.a...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Sen, 4 Oktober, 2010 17:20:50 Judul: Re: Bls: Bls: [...@ntau-net] Gelar Sutan,nasibmu kini terutama dirantau. Kanakan Armen Zulkarnain nn diRahmati Allah sarato dun sanak palanta. Jaan salah tafsir kanakan, BAGI JB,NKRI dengan segala totalitasnya,adalah final dalam kehidupan berbangsa n berne gara.Itu nn jadi peganga JB.Ja di kalau ado usul agar KKM 20 10 dirubah menjadi Kongres Kerajaan Minangkabau,itu lah dilua garih namonyo. Kalau JB mangurai senek so al hubungan kerabat Istano Si linduang Bulan,Pagaruyuang jo kerabat di Piaman,ndak lain hanya sekedar informasi je nyeh. Bagi kanakan AZ,kok basuo jo JB,biaso je lah,karano JB urang badarai juo.Kanakan kan alun kenal secaro pribadi jo JB.Batanyolah ka rang Da pua,mereka tahu banyak sake tekno pribadi JB nn urang ba darai ko. Sekian kanakan,sampai ba suo di Padang antah bilo,n sa nang sekali kalau kanakan ka Jakarta,mau singgah di dang au JB di Bonjer.Salam dr JB JB,71thn,Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphoneFrom: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 4 Oct 2010 17:33:40 +0800 (SGT)To: rantaunet@googlegroups.comReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Bls: [...@ntau-net] Gelar Sutan,nasibmu kini terutama dirantau.
Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan
Yth Mamak2 jo Bundo ambo di Palanta Yang pasti..di keluarga ambo, baik di padang, di pariaman maupun di Jakarta, urang Sumando, Ipa jo Bisan tidak selalu di panggil gelarnya (Sidi, Sutan dan Bagindo), bahkan kakak ipar saya orang Komering pun di panggil sutan oleh orang tua saya, sesuai dengan adat kebiasaan rang Piaman. Kalau soal jemput menjemput, setahu saya sih hanya kalau si laki-laki dari Pariaman. Mungkin Mamak2 ambo ada referensi lain. Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Sun, 10/3/10, Fitr Tanjuang fitr.tanju...@gmail.com wrote: From: Fitr Tanjuang fitr.tanju...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, October 3, 2010, 9:26 AM Pakai empiris se lah, Da. Di Padang, ambo hampia indak pernah mandanga urang diimbau jo galanyo dalam kehidupan sahari2. Kecuali rang Sumando kami nan rang Piaman. Iyo rang gaeknyo nan tasingguang kalau indak indak diimbau jo gala Bagindonyo. Nan lain, antah lai takana dek urang lain, apo galanyo. Itu dari generasi di ateh ambo. Jadi gala2 adat tu indak laku bana kini doh, minimal di Padang. Kecuali mungkin gala datuak. Tapi datuak di suku kami (Tan Basa ganti2an jo Rangkayo Basa) sempat vacum belasan tahunan. Sampai akhirnyo dimintak dek kaum IP nan kamudian bagala Datuak Rajo Bandaro Basa. Ciek tanyo ka da Ephi, apo panjapuik dari Piaman waktu nikah? Iyo dapek ladang karambie kalau nikah jo urang Piaman, nan ukurannya disasuaikan jo tingkek sikolanyo?...:)) Wassalam fitr tanjuang 2010/10/3 Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com: Tarimokasih mak duta atas pencerahannyo, tapi ciek tanyo ambo alun tajawek, ambo tunggo mak? Dek iko sangaik paralu sbg ilmu bagi kami nan mudo, jd punyo pmhman yg bana satantang itu. Pak fitr, da syof dan da suryadi, ambo tunggu juo jawaban ilmiahnyo/dasar hukumnyo satantang hal tsb. Trims salam ephi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Rang Piaman Jahiliah?
Yth Mamak Ambo Banyak Tarimo Kasih dari Kanakan untuk Mamak nan alah manjaleh tarangkan pakaro japuik manjapuik ko.. Memang, saya agak kesulitan untuk menjelaskan tradisi ini, jangankan kepada masyrakat non Minang, kepada dunsanak kawan-kawan ambo nan dari Luhak nan Tigo pun susah ambo menjelaskankarena buat ambo sendiri tidak jelas duduk perkaranya. Sewaktu aktif di Unit Pencinta Budaya Minang (UPBM) UNPAD - Bandung, kami sering mengadakan diskusi tentang beberapa polemik dalam adat/budaya Minang menurut kacamata kami nan mudo matah dulu. Pertanyaan saya, apakah di daerah Darek/Luhak tidak dikenal dengan nama Uang Jemputan. Padahal kalau melihat pada tradisi matrilineal, bukan tidak mugkin hampir seluruh Minangkabau, baik luhak maupun rantau menerapkan tradisi uang jemputan (mungkin dulu breupa emas, kerbau atau sawah). Menurut saya (mohon koreksi kalau salah) Tradisi ini kemudian hilang seiring pemurnian Islam di Minangkabau melalui gerakan Paderi. Namun di Tiku dan Pariaman tradisi ini tetap berlangsung sampai sekarang. Apakah tradisi ini begitu mengakar di Pariaman karena diperkuat oleh tradisi pedagang India Gujarat yang banyak menetap di Pariaman dan menikah dengan penduduk lokal, atau ada sebab lain? Tapi terlepas dari sejarah tersebut, ada baik buruknya dari tradisi ini. Yang pertama, saya melihat disini adalah upaya dari keluarga perempuan untuk menunjukkan wibawa kepada keluarga laki-laki bahwa wanita yang ia nikahi adalah wanita yang terjormat mandiri, sehingga pihak laki-laki tidak sewenang terhadap pihak wanita. Hanya saja, untuk kaum laki-laki, karena uang jemputan seperti sebuah gengsi keluarga di Pariaman saat ini, terlebih yang bertitle dan ber ESKA, maka pilihan untuk mencari jodoh tidak sebebas anak perempuan. Sudahlah harus orang Minang, kalau bisa Ughang Piaman juo ne e...yo lah sansai wak dek e (Maaf, jadi CURCOL nih) Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Sun, 10/3/10, zubir.a...@gmail.com zubir.a...@gmail.com wrote: From: zubir.a...@gmail.com zubir.a...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] Rang Piaman Jahiliah? To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, October 3, 2010, 10:07 PM Kanakan Bot Piliang n sanak palanta khususnyo ughang Pia man laweh.Ass.mualaikum wr wb! Iko kajadian 48thn nn lalu di ruang kuliah no.4 FHIPK-UI Adalah alm.Prof.Mr.Hazairin Zen memberikan kulih pengan tar Hukum Islam waktu itu, nn antara lain(sebagai sample) menyebut bahwa uang jempu tan di Piaman adalah adat jahi liah nn mampajuabalikan laki2 Sebagai anak Piaman nn hi jau matah dalam kehidupan mahasiswa,io takajuik manda nga pandapek Prof ini.Sasudah salasai kuliah,Jo Buyuang man datangi pak Prof,minta penjela san tentang jemputan nn disa buik jahiliah. Menurut pak Prof, uang jemputan or nn setara dengan itu nn balaku di Piaman adolah perbuatan or adat jahiliah,laki laki dijual belikan sama deng an hayawan.Kamu(JB) rang Pia man tanyo p.Prof,kamu rang ja hiliah.Astaghfirullah. Tapasolah JB manjaleh kan saluak baluak asa muasa laki2 bajapuik ini di Piaman ka p.Prof.Dan ini tolong disimak bana dek sanak rang palanta. Manuruik alm.Nanak Dudik Dt Koto,rang Kotomara pak,IVAngkek,Padusunan(ahli adaik),di Piaman ado 2(duo) ca ro dalam tata cara manjapuik marapulai,pertama dengan ca ro -uang jemputan-,kedua, dengan caro -uang hilang- Cara uang jemputan, ma mak kanduang dari si gadih nn akan nikah,menyerahkan sepi ring sawah or palak untuak manjapuik calon suaminya n demkian juga mamak kandung pihak pengantin laki,menyerah kan sepiring sawah or setum pak palak,untuak membalas jemputan pihak anak daro.De ngan sawah2 or palak2 dari masing2 mamak inilah,pasang an muda ini menempuh kehidu pan berumah tangga. Cara uang hilang,pihak si marapulai indak ado kewaji ban untuk membalas uang jem putan pihak anak daro.Ini pak Prof.buliahlah disabuik caro ja hiliah,kecek Jo Buyuang. Tampakyo,Prof Hazairin dapek memahami nn caro uang jem putan di Piaman,sangat manu siawi n uang hilang adolah jahi liah. Semoga ada manfaatnya. Amin Ya Rabbal Alamin. ZA,Dt Rajo Jambi,71thn,Ke bon Jeruk,Jakarta Barat.Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphoneFrom: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 3 Oct 2010 17:59:05 -0700 (PDT)To: rantaunet@googlegroups.comReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan Yth Mamak2 jo Bundo ambo di Palanta Yang pasti..di keluarga ambo, baik di padang, di pariaman maupun di Jakarta, urang Sumando, Ipa jo Bisan tidak selalu di panggil gelarnya (Sidi, Sutan dan Bagindo), bahkan kakak ipar saya orang Komering pun di panggil sutan oleh orang tua saya, sesuai dengan adat kebiasaan rang Piaman. Kalau soal jemput menjemput, setahu saya sih hanya kalau si laki-laki dari Pariaman. Mungkin Mamak2 ambo ada referensi lain. Salam Bot Sosani Piliang
[...@ntau-net] Pemberian Gelar di Pariaman Memang patrilineal...
Mencoba menjelaskan saketek tentang pemberian gelar di Tiku - Pariaman Di Tiku-Pariaman (Piaman Laweh) ada 2 macam gelar bagi seorang laki-laki dewasa (telah menikah), yaitu gelar status sosial dan gelar adat. Berbeda dengan masyarakat Minang di Pedalaman (darek), Gelar yang dipegang oleh laki-laki Pariaman dahulu berasal dari status dan peran sosial di masyarakat. Tradisi ini merupakan pengaruh Aceh yang mulai memegang kontrol Tiku-Parayaman (nama sanskert untuk pariaman) setelah mangkatnya Maharaja Adityawarman sampai abad ke 16. Gelar tersebut terdiri atas: Sidi, yang berasal dari kata Saidi, yang biasanya dipegang oleh keturunan arab/gujarat dan tokoh-tokoh agama. Bagindo, biasanya di miliki oleh keluarga aristokrat, pemilik tanah, dan representasi masyarakat pribumi dari pedalaman Minangkabau. Dahulu, yang memiliki gelar bagindo biasanya adalah para wali korong, wali nagari dan pemimpin sosial. Sutan, berasal dari kata Sultan, yang dulunya dalah gelar untuk para pedagang-pedagang Aceh. Pada perkembangannya Sutan diberikan kepada setiap urang Sumando Laki-laki rang Pariaman yang bukan berasal dari Pariaman. Marah, marah tidak begitu populer di Pariaman, tapi banyak di gunakan di Padang dan Pauh. Fungsi gelar Marah hampir sama dengan Bagindo, representasi Pagaruyung, juga banyak menjadi penghulu adat/hulubalang. Saat ini, gelar tersebut tidak mencerminkan lagi fungsi peran status sosialnya, namun lebih menunjukkan silsilah ayah dan keturunan saja. Adapaun gelar adat tetap dipakai, tapi tidak semua bisa mendapatkan gelar tersebut. Sistem pemberian pun mengikuti sistem Matrilineal persis seperti di Lihak nan Tigo. Akan tetapi gelar adat di Pariaman hanya berupa gelar datuk dan hanya boleh diturunkan dari Mamak kepada Kemenakan dengan prosesi adat tertentu. Seperti Kakek saya Alm, beliau menggunakan 2 gelar; Sidi Maridun Dt Katumangguangan Sidi adalah gelar dari ayah, dan Datuak Katumangguangan adalah gelar adat (kebetulan kakek dahulunya adalah penghulu/datuak suku Koto di Cimparuah Pariaman). Mudah-mudahan bisa mencerahkan. salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Mon, 9/27/10, rony ro...@pthidroflex.com wrote: From: rony ro...@pthidroflex.com Subject: [...@ntau-net] Sutan Firson Patrilineal?? To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, September 27, 2010, 9:36 PM Batanyo ciek Mamak Sutan Firson bin Sutan Ibrahim bin Sutan Mansyur Baa kok baganti pulo gala mamak tu? Bisa lo gala kito diganti2 surang tu? Kalau dak salah kapatang gala Mamak Sutan Firson adolah Sutan Sampono kan…? Baa lo curitonyo tu kok gala2 (sebagian) ughang Piaman tu dak maikuik adaik Matrilineal tu? Pangaruah darimano tu? Bukannyo gala tu diturunkan dari mamak ka kamanakan? Wassalam Malin Marajo bin Rajo Panghulu, kamanakan Tandilangik From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Firson Maryutenli Sent: Monday, September 27, 2010 10:53 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: SUMPAH SATIE MARAPALAM--Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM Maaf jalur umum saya pakai untuk mengumumkan gelar : Dear All, hari ini saya ganti gelar menjadi Sutan Firson Maryutenli, bisa dipanggil sebagai Sutan Firson sebagaimana orang minangkabau yang telah menikah, saya juga diberi gelar oleh keluarga kami sebagaimana diatas. Seperti kakek kami dahulunya Sutan Ibrahim dan Sutan Mansyur. Regards, Sutan Firson -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui
RE: [...@ntau-net] Pemberian Gelar di Pariaman Memang patrilineal...
Tentang Gelar di pariaman, kebetulan ambo tanyokan ka Urang Tuo ambo, tuo-tuo di Kampuang ambo, dan obervasi ambo sorang di Pariaman. Kebetulan ayah ambo bergelar Bagindo. Tentang namo Pariaman sendiri, versi yang ambo pegang saat ini adolah sbb: Pariaman berasal dari kata Barri Amman, artinya tanah daratan yang aman. Iko referensi nyo buku tetnang Minangkaau yang ambo baco waktu tahun 1 kuliah dulu (ambo sia namo pengarangnyo). Menurut versi ini, kota Pariaman sendiri dibangun oleh komunitas Arab yang waktu itu melakukan perniagaan dari Baru ke Indrapura (seperti ktia ketahui barus adalah penghasil kamfer dan salido adlah pengashil emas berada di wilayah Indrapura, keduanya sama2 kerajaan kuno di pantai barat). dalampernajalan dengan kapal laut, mereka menghadapi laut lepas dan angin yang tidak menentu. Biasanya mereka berlabuh di sebuah tanah dataran yang lautnya tenang karena diapit pulau, tidak berkarang, yaitu derah Tiku - Pariaman yang kita kenal sekarang. Adapun kata Parayaman ambo dapek dari Novel Historiografi Maharaja Adityawarman yang ditulis oleh Bpk Ridjaluddin Shar. Tapi kesimpulan ambo, penamaan Pariaman bukan berasal dari bahasa Minang, karena orang Minang sendiri menyebut Pariaman dengan Piaman, berbeda dengan daerah-daerah lain di Minangkabau yang tidak mengalami perubahan fonem bagi lidah orang Minang. Maaf, lagi-lagi ambo bukan sejarawan, tapi sangat suka sejarah...jadi hipotesa masih sangat2 dangkal.. tks Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Tue, 9/28/10, rony ro...@pthidroflex.com wrote: From: rony ro...@pthidroflex.com Subject: RE: [...@ntau-net] Pemberian Gelar di Pariaman Memang patrilineal... To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, September 28, 2010, 12:36 AM Semakin menarik nih keterangan dari Sanak Bot rang Piliang Tapi ambo hanyo minta keterangan ttg referensi/rujukan dari keterangan Sanak Bot, darimaa didapek? Apolai ttg asal usul kato ‘pariaman’ nan ditulih dlm ejaan Sanskrit ‘parayaman’ tu, darimaa sanak Bot dapek info tu? Buliah kito cek nantinyo.. Mokasih ateh tukuak tambahnyo.. Wassalam Rang tanjuang From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Bot S Piliang Sent: Tuesday, September 28, 2010 11:24 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Pemberian Gelar di Pariaman Memang patrilineal... Mencoba menjelaskan saketek tentang pemberian gelar di Tiku - Pariaman Di Tiku-Pariaman (Piaman Laweh) ada 2 macam gelar bagi seorang laki-laki dewasa (telah menikah), yaitu gelar status sosial dan gelar adat. Berbeda dengan masyarakat Minang di Pedalaman (darek), Gelar yang dipegang oleh laki-laki Pariaman dahulu berasal dari status dan peran sosial di masyarakat. Tradisi ini merupakan pengaruh Aceh yang mulai memegang kontrol Tiku-Parayaman (nama sanskert untuk pariaman) setelah mangkatnya Maharaja Adityawarman sampai abad ke 16. Gelar tersebut terdiri atas: Sidi, yang berasal dari kata Saidi, yang biasanya dipegang oleh keturunan arab/gujarat dan tokoh-tokoh agama. Bagindo, biasanya di miliki oleh keluarga aristokrat, pemilik tanah, dan representasi masyarakat pribumi dari pedalaman Minangkabau. Dahulu, yang memiliki gelar bagindo biasanya adalah para wali korong, wali nagari dan pemimpin sosial. Sutan, berasal dari kata Sultan, yang dulunya dalah gelar untuk para pedagang-pedagang Aceh. Pada perkembangannya Sutan diberikan kepada setiap urang Sumando Laki-laki rang Pariaman yang bukan berasal dari Pariaman. Marah, marah tidak begitu populer di Pariaman, tapi banyak di gunakan di Padang dan Pauh. Fungsi gelar Marah hampir sama dengan Bagindo, representasi Pagaruyung, juga banyak menjadi penghulu adat/hulubalang. Saat ini, gelar tersebut tidak mencerminkan lagi fungsi peran status sosialnya, namun lebih menunjukkan silsilah ayah dan keturunan saja. Adapaun gelar adat tetap dipakai, tapi tidak semua bisa mendapatkan gelar tersebut. Sistem pemberian pun mengikuti sistem Matrilineal persis seperti di Lihak nan Tigo. Akan tetapi gelar adat di Pariaman hanya berupa gelar datuk dan hanya boleh diturunkan dari Mamak kepada Kemenakan dengan prosesi adat tertentu. Seperti Kakek saya Alm, beliau menggunakan 2 gelar; Sidi Maridun Dt Katumangguangan Sidi adalah gelar dari ayah, dan Datuak Katumangguangan adalah gelar adat (kebetulan kakek dahulunya adalah penghulu/datuak suku Koto di Cimparuah Pariaman). Mudah-mudahan bisa mencerahkan. salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 -- . -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http
Re: [...@ntau-net] RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU
Konfirmasi untuk statement mamak Mamak Firson.. Betul sekali, Padang dan Pariaman serta Riau merupakan daerah rantau dulunya. Kernel adat minangkabau hanya di Luhak nan tigo saja Kalo begitu kami dan di pariaman dan daerah rantau lainnya mamakai adat yang mana? Bukan adat Minangkabau kah? Mohon pencerahan dari Mamak ambo... Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Sun, 9/26/10, Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com wrote: From: Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, September 26, 2010, 10:24 PM Betul sekali, Padang dan Pariaman serta Riau merupakan daerah rantau dulunya. Kernel adat minangkabau hanya di Luhak nan tigo saja. FM st. sampono -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: SUMPAH SATIE MARAPALAM--Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM
Buya Syaff... Saya pernah membaca di saah satu buku (saya lupa), berdasarkan penelitian dari menhir yang ada di mahat dimana semua batu-batu tersebut melengkung can condong ke arah Gunung Marapi. Kalau dilihat dari karakter budayanya, kemungkinan dulunya, nenek moyang kita beragama Dinamisme, menyembah Gunung Merapi dan ritualnya mirip dengan ritual orang Bali. Perlu dicatat, ketika saya di bali, ternyata tidak semua ritual orang Bali tersebut merupakan ritual Hindu dari India, namun banyak merupakan pengaruh ritual agama pra Hindu, yang memuja Gunung Agung. Buktinya, semua pura Hindu di Bali menghadap ke Gunung Agung. Maaf, hipotesa dangkal saya saja..:) Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Sun, 9/26/10, Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote: From: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Subject: Re: SUMPAH SATIE MARAPALAM--Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM To: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, September 26, 2010, 11:01 PM Sanak Firson, topik ini layak kita kaji lebih dalam, dibimbing oleh para ahlinya. Setahu saya, orang Minangkabau tidak mau menganut agama yg dibawa Adityawarman pd abad ke 14 Masehi, yaitu agama Buddha Tantrayana, yg ritualnya tidak dapat diterima masyarakat krn sangat mengerikan. Saya sedang mencari-cari keterangan apakah 'agama' asli orang Minangkabau. Menurut Anas Nafis, orang Minangkabau asli menganut animisme dan dinamisme, yg percaya pd setan, jin, kuntilanak, sigulambai dan yg seperti itu. Jika keterangan ini benar, mungkin Islamlah agama yg pertama dianut orang Minangkabau, walau proses internalisasinya tidak selalu berjalan mulus. Mohon tambahan dari para sanak yg lebif faham ttg masalah ini. Wassalam,Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.From: Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 27 Sep 2010 09:30:52 +0700To: rantaunet@googlegroups.comReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: SUMPAH SATIE MARAPALAM--Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM Saya hanya menjelaskan bahwa adat disandarkan kepada konsep ketuhanan, bukan hanya dimasa islam. Jauh sebelum islam adat juga sudah disandarkan kepada ketuhanan, sesuai dengan agama yang berlaku pada masa tersebut. FM st. sampono 2010/9/27 Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com Gak akan ada habisnya kita bicara tentang konsep ketuhanan (tauhid). Kembalikan saja ke pribadi masing masing. Kalau Minangkabau sudah jelas (ABS - SBK) FM. st. sampono 2010/9/26 Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com 2010/9/26 Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com: Konsep ketuhanan ini, bukan konsep yang given, tapi berupa konsep proses, berupa pencarian tentang kebenaran yang mutlak dan tak terbantahkan lagi. Hmm, kalau begitu, apakah masyarakat Minangkabau sekarang masih mencari konsep ketuhanan yang benar? Saya agak khawatir kalau arahnya ke sana, Pak. Ataukah yang dimaksud adalah mencari pemahaman dan pengamalan yang terbaik dalam rangka konsekuensi iman kepada Allah Ta'ala? Kalau yang ini, masih dapat saya amini dengan batasan-batasan tertentu. Tentang konsep ketuhanan, setahu saya, keimanan kepada Allah Ta'ala adalah sesuatu yang sudah tiap jiwa miliki di awal. Oleh karena itu, dikatakan bahwa keadaan awal tiap orang adalah fithrah. Akan tetapi, keimanan itu dapat bertambah atau berkurang sesuai dengan jalannya kehidupan tiap orang, sehingga kita jumpai manusia yang bertaqwa, fasiq, munafiq, atau kafir. Tentang keadaan awal itu dinyatakan dalam firman Allah Ta'ala (yang artinya): Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): Bukankah Aku ini Tuhanmu? Mereka menjawab: Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan), atau agar kamu tidak mengatakan: Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu? (QS. al-A'raaf 7.172-173) Allahu Ta'ala a'laam. -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim
Re: [...@ntau-net] RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU
Tapi Ado masyarakat di kuantan singingi jo Kampar / Bangkinang yang juga matrilinial, tapi ndak mengaku Minangkabau, mereka menyebut diri sebagai Melayu Pedalaman...Ba'a tu da??..:) Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Wed, 9/22/10, Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com wrote: From: Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU To: rantaunet@googlegroups.com Date: Wednesday, September 22, 2010, 5:01 AM Makanya gampang saja, identifikasi minangkabau paling tidak di pulau sumatera ini. Kalau matrilineal dipakai di pulau sumatera ini. Pastilah itu minangkabau... FM. st sampono 2010/9/22 Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org Kalau kalimat “Setidaknya minangkabau ini populasi suku matrilineal yang terbesar”, rasonyo indak ado nan indak setuju di Pak Firson, dan alah samo2 kito tau. Tapi kalau kalimat “Sia pulo diateh dunia iko nan matrilineal salain minangkabau (salain salah satu suku di afrika). Kalau inyo matrilineal, pastilah minangkabau”. Tantu indak pulo batua do J Salam. Nofend. From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Firson Maryutenli Sent: Wednesday, September 22, 2010 9:08 AM Setidaknya minangkabau ini populasi suku matrilineal yang terbesar. FM st.sampono -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU
Atau mungkin sebaliknya, Ninik Mamak dan Lembaga Adat di Lihak nan Tigo juga harus mulai menyadari bahwa mereka juga harus mengayomi dan merangkul seluruh rantau, tidak seperti selama ini hanya terkungkung pada ekslusifitas dan superioritas sebagai daerah inti Alam Minangkabau. Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Wed, 9/22/10, Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com wrote: From: Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU To: rantaunet@googlegroups.com Date: Wednesday, September 22, 2010, 9:53 PM Ini disebabkan tidak terintegrasikannya adat minangkabau disana ke induknya di luhak nan tigo. FM st. sampono 2010/9/22 Bot S Piliang botsos...@yahoo.com Tapi Ado masyarakat di kuantan singingi jo Kampar / Bangkinang yang juga matrilinial, tapi ndak mengaku Minangkabau, mereka menyebut diri sebagai Melayu Pedalaman...Ba'a tu da??..:) Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Wed, 9/22/10, Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com wrote: From: Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU To: rantaunet@googlegroups.com Date: Wednesday, September 22, 2010, 5:01 AM Makanya gampang saja, identifikasi minangkabau paling tidak di pulau sumatera ini. Kalau matrilineal dipakai di pulau sumatera ini. Pastilah itu minangkabau... FM. st sampono 2010/9/22 Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org Kalau kalimat “Setidaknya minangkabau ini populasi suku matrilineal yang terbesar”, rasonyo indak ado nan indak setuju di Pak Firson, dan alah samo2 kito tau. Tapi kalau kalimat “Sia pulo diateh dunia iko nan matrilineal salain minangkabau (salain salah satu suku di afrika). Kalau inyo matrilineal, pastilah minangkabau”. Tantu indak pulo batua do J Salam. Nofend. From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Firson Maryutenli Sent: Wednesday, September 22, 2010 9:08 AM Setidaknya minangkabau ini populasi suku matrilineal yang terbesar. FM st.sampono -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm
[...@ntau-net] Oleh-oleh Pulang Rayo...Lebaran Liburan
Aslkm Wr Wb Mamak, Bundo, samo Dunsanak kasadonyo...untuak nan indak sempat pulang kampuang, berikut oleh-oleh perjalanan dari Pulau Cubadak samo Pantai Tanjuang Mutiara Tiku. Silahkan klik di link berikut: 1. Pulau Cubadak 2. Pantai Mutiara Tiku Thx... Wslkm Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Oleh-oleh Pulang Rayo...Lebaran Liburan
Samo-samo Mamak... Ambo yo sapandapaik jo Mamak... Rancak bana kok ado homestay di Tiku, cukuik2 jo operator tur pulau jo snorkling nyo. Tantulah rami pasa Tiku indak jo cik uniang jo cik ajo se doh, si mbak jo si mas, bahkan mister jo missis pasti sato pulo antri mancari katupek jo sala bulek disitu. Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Mon, 9/20/10, ajo duta ajod...@gmail.com wrote: From: ajo duta ajod...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] Oleh-oleh Pulang Rayo...Lebaran Liburan To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, September 20, 2010, 9:33 AM Tarimo kasih dinda atas laporan perjalanannya. Soal Tiku semoga Indra Catri terpilih jadi Bupati Agam. Akan kita dorong beliau untuk memberi perhatian pada Tiku. Disamping itu, perlu kita orang Tiku berinvest membuat atau mengajak sanak awak disinan untuak membuat atau menyediakan rumahnya sebagai homestay bagi wisatawan. Tinggal menyiapkan sebuah kamar dengan toilet yang bersih. Kita bisa menerima tamu setiap saat. On 9/20/10, Bot S Piliang botsos...@yahoo.com wrote: Aslkm Wr Wb Mamak, Bundo, samo Dunsanak kasadonyo...untuak nan indak sempat pulang kampuang, berikut oleh-oleh perjalanan dari Pulau Cubadak samo Pantai Tanjuang Mutiara Tiku. Silahkan klik di link berikut: 1. Pulau Cubadak 2. Pantai Mutiara Tiku Thx... Wslkm Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), gelar Bagindo, suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta, sekarang Sterling, Virginia-USA menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi sebatang lidi -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
RE: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah?
Menurut saya (mohon maaf, kok tasingguang pulo angku-angku kito)... Paradigma Minangkabau adalah Sumatera Barat adalah salah besar. Hasil kesalahan besar kita adalah lepasnya ikatan budaya dengan komunitas Minang tradisional di luar Minangkabau, seperti Bangkinang/Kampar, Kuansing, Muko-muko, Kerinci dsb. LKAAM sebagai satu-satunya lembaga adat Minang yang legalize (mohon koreksi kalau ambo salah) selayaknya tidak terlalu terpaku pada batas-batas provinsi yang dibuat oleh Pemerintah Pusat. Namun kondisinya begitu lah sekarang, Minangkabau hanya sebatas Sumatera Barat. Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Mon, 9/6/10, rony ro...@pthidroflex.com wrote: From: rony ro...@pthidroflex.com Subject: RE: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah? To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, September 6, 2010, 1:56 AM Mgkn disitulah perlunya Lembaga Adat Minang yang sebenarnya, Pak Bot Sebuah lembaga layaknya lembaga Adat Melayu kalau di Riau dan Kepri Sebuah lembaga yang akan menjaga eksistensi Minangkabau bukan hanya di Sumatera Barat tapi di seluruh wilayah tradisi Minangkabau LKAAM kayaknya hanya berfungsi di sumatara Barat saja… tapi maaf saya tidak tahu apakah diluar Sumbar juga ada LKAAM. Mgkn begitu, Pak makasih S. Malin Marajo From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Bot S Piliang Sent: Monday, September 06, 2010 12:54 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah? Uda Roni... Apa yang Uda Roni temukan adalah hasild ari program Melayunisasi Riau yang dijalankan oleh PEMPROV RIAU, yakni dengan penggantian identitas Minang dengan Melayu Daratan/Pedalaman, khususnya untuk masyarkat Bangkinang dan Kuantan-Singingi untuk integrasi Riau dan menguatkan Riau sebagai provinsi Melayu. Sehingga tak aneh kalau saat ini tidak satupun saudara kita yang asli Bangkinang dan Kuansing sudah bertukas kelamin menjadi Melayu. Karena memang, kabarnya disanapun kesempatan-kesempatan berkarir (khususnya di pemerintaan) lebih terbuka bebas kalau di KTP kita terlulis suku Melayu. Kondisi yang sama jga saya temukan ketika saya bertugas di PKU beberapa bulan yang lalu. Saya ketemu dengan staff instansi pemerintah yang harus mengaku sebagai orang Pekanbaru - Melayu Asli ketika di tengah forum ramai, namun ketika kita berbincang berdua, barulah dia mengaku orang Solok (Minang)... Salam BSP . -- -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
RE: [...@ntau-net] Huruf Asli Minangkabau. Raib
Maaf da Nofend...setahu saya orang Minang tidak memiliki sistem aksara khusus. Aksara yang kita pakai rata-rata adalah aksara luar, era Adityawarmanmenggunakan huruf pallawa versi tamil, kemudian era islam, menggunakan arab melayu dan sekarang menggunakan tulisan latin. Mohon maaf kalao ambo salah... Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Mon, 9/6/10, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org wrote: From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org Subject: RE: [...@ntau-net] Huruf Asli Minangkabau. Raib To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, September 6, 2010, 4:39 AM Rit.. Adiak2 wak nan kamaisi maso nan akan datang nan masih dalam didikan di kampuang lah banyak nan maraso malu rit (tapi banyak juo nan tukang cimeeh nan babahaso coiko), lah bisa kito bayangkan nantik mah, pi kok mamak awak tu, baliau kan sebagai contoh dan tauladan bagi anak2 kamanakan, kalau mamak2 coitu, ndak lo salah adiak2 wak nan ambo caritokan tadi tu balaku sarupo itu kan? Baitu manuruik ambo a.. :) Salam -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of rinapermadi Sent: Monday, September 06, 2010 3:13 PM Sutan Mudo, Jan maacuangan jari ka nan level adiak-adiak se ndak Nan ambo alami, malah banyak nan levelan Mamak-mamak bahkan ado nan saumuran Papa ambopun susah ambo maimbangi nak kamanyauik. Batanyo jo bahaso Amak wak ko, dijawek jo bahaso Indonesia rayo, dijawek jo bahaso nan samo baliak lo baliak ka bahaso kampuang. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: Bls: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah?
://www.facebook.com/PITUAH.ADAT.MINANGKABAUhttp://www.facebook.com/group.php?gid=184710841677http://armenzulkarnain.wordpress.com Dari: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Sen, 6 September, 2010 13:12:24 Judul: RE: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah? Menurut saya (mohon maaf, kok tasingguang pulo angku-angku kito)... Paradigma Minangkabau adalah Sumatera Barat adalah salah besar. Hasil kesalahan besar kita adalah lepasnya ikatan budaya dengan komunitas Minang tradisional di luar Minangkabau, seperti Bangkinang/Kampar, Kuansing, Muko-muko, Kerinci dsb. LKAAM sebagai satu-satunya lembaga adat Minang yang legalize (mohon koreksi kalau ambo salah) selayaknya tidak terlalu terpaku pada batas-batas provinsi yang dibuat oleh Pemerintah Pusat. Namun kondisinya begitu lah sekarang, Minangkabau hanya sebatas Sumatera Barat. Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Mon, 9/6/10, rony ro...@pthidroflex.com wrote: From: rony ro...@pthidroflex.com Subject: RE: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah? To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, September 6, 2010, 1:56 AM Mgkn disitulah perlunya Lembaga Adat Minang yang sebenarnya, Pak Bot Sebuah lembaga layaknya lembaga Adat Melayu kalau di Riau dan Kepri Sebuah lembaga yang akan menjaga eksistensi Minangkabau bukan hanya di Sumatera Barat tapi di seluruh wilayah tradisi Minangkabau LKAAM kayaknya hanya berfungsi di sumatara Barat saja… tapi maaf saya tidak tahu apakah diluar Sumbar juga ada LKAAM. Mgkn begitu, Pak makasih S. Malin Marajo From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Bot S Piliang Sent: Monday, September 06, 2010 12:54 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah? Uda Roni... Apa yang Uda Roni temukan adalah hasild ari program Melayunisasi Riau yang dijalankan oleh PEMPROV RIAU, yakni dengan penggantian identitas Minang dengan Melayu Daratan/Pedalaman, khususnya untuk masyarkat Bangkinang dan Kuantan-Singingi untuk integrasi Riau dan menguatkan Riau sebagai provinsi Melayu. Sehingga tak aneh kalau saat ini tidak satupun saudara kita yang asli Bangkinang dan Kuansing sudah bertukas kelamin menjadi Melayu. Karena memang, kabarnya disanapun kesempatan-kesempatan berkarir (khususnya di pemerintaan) lebih terbuka bebas kalau di KTP kita terlulis suku Melayu. Kondisi yang sama jga saya temukan ketika saya bertugas di PKU beberapa bulan yang lalu. Saya ketemu dengan staff instansi pemerintah yang harus mengaku sebagai orang Pekanbaru - Melayu Asli ketika di tengah forum ramai, namun ketika kita berbincang berdua, barulah dia mengaku orang Solok (Minang)... Salam BSP .. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: Bls: [...@ntau-net] Gubernur Minta Sumbar Dijadikan TujuanWisataSetelah Bali
Setuju Da... Konsep berwisata berseneng-senang (Having fun) sudah tidak lagi menjadi trend saat ini. Namun, turis atau pasar wisata saat ini lebih mencari pengalman atau eksperiencing. Banyak hal yang bisa kita jual di Sumbar. Sawahlunto sudah membuktikan, dengan lubang mbah suronya yang tak habis-habis di bicarakand alam forum-forum/mailing wisata. Sewaktu saya membawa temen2 saya dari Jakarta berwisata ke Puncak Lawang, banyajk yang tertarik dengan proses pembuatan Gulo Lawang yang proses penggilingan tebunya menggunakan tenaga kerbau. Sayang sekali, tidak ada didaerah tersebut (Lawang) yang sedang mengerjakan atau siap menrima tamu-tamu. Kalau pikiran kita tentang berwisata masih tradisional, berpikir turis adalahrajaki harimau, maka tentu Pariwisata Sumbvar ga akan kemana-mana. Note; Keindahan Alam saja tidak cukup untuk sukses dalam bisnis pariwisata... Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Mon, 9/6/10, her...@yahoo.com her...@yahoo.com wrote: From: her...@yahoo.com her...@yahoo.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Gubernur Minta Sumbar Dijadikan TujuanWisataSetelah Bali To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, September 6, 2010, 9:23 PM Untuak nomor 3, puta baliakan energy nan balabiah tu bao untuak ka: - baraja caro mananun/ songket awak, ado tampeknyo; pandai sekek, silungkang dll. - baraja talempong, saluang, randai, tari, nyanyi Minang, ado diawak. - wisata rohani sarupo DarutTauhid di Banduang, buek dlm paket pesantren kilat, tampeknyo banyak diawak. - wisata tani, bao kasawah mulai urusan baniah, nan sadang manatak tokok barisan partamo tanam padi. Semoga ado nan mau nyatukan.Powered by Telkomsel BlackBerry®From: Imran Al palito_k...@yahoo.co.id Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 7 Sep 2010 05:18:08 +0800 (SGT)To: rantaunet@googlegroups.comReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [...@ntau-net] Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan WisataSetelah Bali aslm wr wb sidang palanta Yth sepanjang pengamatan ambo, ado tigo hal yang dicari orang yang berwisata 1. Something to see Untuk nan ka dicaliak, nagari awak iyo ndak ado bandingannyo... Konon, ado turis dari arab yang manyabuik nagari awak, negeri dari sepotong surga. 2. Something to eat Soal salero ko, iyo kito di nomor satu pulo... jeroan se, lai maha harago nyo di awak... 3. Something to do Nah, nan ka tigo ko yang sulik.. Sesuatu yang akan dikarajoan. Satalah pueh mancaliak-caliak, kamudian paruik lah kanyang pulo, tantu turis ko terutama katiko hari alah baranjak malam nio mangarajoan sesuatu pulo.. Jiko turis ko dari barat, pola hidup sex bebas tantu bukan barang aneh dari mereka. Lai ndak ka di ampia nyo anak gadih awak beko? Katiko turis nyo dari negara muslim, tu mah contohnyo. banyak praktek kawin kontrak nan tajadi. liek lah ka beberapa daerah di puncak jawa barat Pertanyaan nyo, wisata model a nan ka awak jua? Memang ado model wisata alam yang dikembangkan dek sumatera and beyond (green tourism) yang digawangi ridwan tulus, praktisi wisata di sumbar. Tapi, jikok bule juo yang diambiak, apo lai itu turis kategori back packers, lah ancau ka bariau mah.. ka tandeh juo ranah bundo ko nyo sagitu pamikiran ambo yang baru ba umua satahun jaguang... mohon maaf kalau ado nan tasinggung kapado allah ambo minta ampun imran' 34+, tingga di padang --- Pada Sen, 6/9/10, Rahyus Salim rahyussalim2...@yahoo.co.id menulis: Dari: Rahyus Salim rahyussalim2...@yahoo.co.id Judul: Bls: [...@ntau-net] Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan WisataSetelah Bali Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Senin, 6 September, 2010, 7:03 AM Waalaikumussalam Bundo sarato tuo-tuo RN dan dunsanak sadonyo, Sapandapek mbo Bundo, Dalam pandangan ambo pariwisata tu sarancaknyo iyo di iringi jo pembangunan fasilitas pendidikan jo kesehatan. Urang nan sakik katiko barubek salalu diantaan paling kurang 3 sampai 5 anggota keluarganyo. Baitu pulo nan basikola, awak caliak nan basikola salalu pulo diantaan paliang indak dek 3 atau 5 anggota keluarga. Kalau buliah mbo mamakai istilah pasar disiko tantu iko lah nan manjadi pasar pariwisata. Pasar nyo ko bisa urang dalam Sumatera barat bisa pulo nan di lua sumatera barat. Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan nan maju akan mengundang kunjungan urang ka kampuang awak. Disinan kito awak manyuguhkan relaksasi pangurang stress untuk mereka. Bali sebagai daerah tujuan wisata indak punyo konsep iko. Ambo sadang bamimpi kalau lah gaek katiko 'bangau baliak ka kubangan' nantik masih bisa menikmati indahnyo kampuang surang, bisa menikmati pelayanan kesehatan nan manusiawi, dst. rahyussalim Berbagi Meringankan Derita Bangsa http://rahyussalim.multiply.com/ http://www.msindonesia.org/ http://masyarakatskoliosisindonesia.freeforums.org/ Dari: Nismah Rumzy hayatunnis...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Sen, 6 September, 2010
Re: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah?
Uda Roni... Apa yang Uda Roni temukan adalah hasild ari program Melayunisasi Riau yang dijalankan oleh PEMPROV RIAU, yakni dengan penggantian identitas Minang dengan Melayu Daratan/Pedalaman, khususnya untuk masyarkat Bangkinang dan Kuantan-Singingi untuk integrasi Riau dan menguatkan Riau sebagai provinsi Melayu. Sehingga tak aneh kalau saat ini tidak satupun saudara kita yang asli Bangkinang dan Kuansing sudah bertukas kelamin menjadi Melayu. Karena memang, kabarnya disanapun kesempatan-kesempatan berkarir (khususnya di pemerintaan) lebih terbuka bebas kalau di KTP kita terlulis suku Melayu. Kondisi yang sama jga saya temukan ketika saya bertugas di PKU beberapa bulan yang lalu. Saya ketemu dengan staff instansi pemerintah yang harus mengaku sebagai orang Pekanbaru - Melayu Asli ketika di tengah forum ramai, namun ketika kita berbincang berdua, barulah dia mengaku orang Solok (Minang)... Salam BSP Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Mon, 9/6/10, rony ro...@pthidroflex.com wrote: From: rony ro...@pthidroflex.com Subject: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah? To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, September 6, 2010, 12:34 AM Batanyo ciek ka Mamak Sutan Sampono Masih tentang wilayah adat atau budaya Minangkabau. Babarapo bulan nan lewat ambo pernah makan di rumah makan urang Bangkinang nan atalase nyo mirip bana jo umumnyo rumah makan Padang. Rumah makan tu banamo “Ocu Deyen” Dek mancaliak kato “deyen” ko ambo langsung mahubuangkan jo ka “deen”, “aden” atau “deyen” di kampuang ambo atau kampuang2 Minang nan lain. Satahu ambo (dari berbagai bacaan ttg Minangkabau), wilayah Bangkinang ko kan tamasuak kadalam wilayah adat Minangkabau. Lalu ambo batanyo ka urang nan punyo rumah makan tu, inyo mangaku barasa dari Bangkinang. Lalu ambo batanyo “apakah ibuk masih keturunan Minang ?” Dijawabnyo “ bukan, kami orang Bangkinang asli, orang melayu” Padahal ambo alah pernah mananyoan suku keteknyo sabalum itu tapi kini ambo lupo sukunyo. Kasus kaduo, Ado mahasiswa Teknik Mesin sebuah universitas swasta di Batam nan kebetulan wakatu itu ambo jadi pengajarnyo, mato kuliah “Pengukuran Teknik”. Apak ko bakarajo di sebuah dinas di pemerintahan Batam Bacarito punyo carito, apak ko mangaku urang Pakanbaru, satalah ambo tanyo sukunyo Piliang “berarti urang Minang juo tu?” kecek ambo “Bukan kecek apak tu, kami urang Melayu asli, urang Melayu pun matrilineal (menurut ibu) dan kami juo basuku-suku” sanggah apak tu. “memang di Pakanbaru banyak urang Minang/Padang” lanjuiknyo. Dari kaduo kejadian tu ambo heran dan ternyato terbukti kecek Pak Bot Sasani Piliang bahaso sebagian urang (keturunan) Minang di lua Sumbar misalnyo Riau ko banyak nan indak sadar bahaso mereka sabananyo secara keturunan masih urang Minangkabau. Pertanyaan ambo, apokoh di luar wilayah SumBar ado juo Lembaga semacam LKAAM/KAN nan bisa mewadahi kepentingan adat Minang? Yang ambo tahu misalnyo di Riau itu kan ado Lembaga Adat Melayu, nan jaleh tujuannyo utk melestarikan budaya Melayu tapi baa dengan adat Minang di luar Sumbar apo lembaga nan bisa melestarikannyo? Tarimo kasih Salam s.malin marajo -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu
[...@ntau-net]
http://botsosani.blogers.asia/2008/02/showed-that-43percent--of.html -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: MELENGKAPI Komentar Pak Jacky Mardono====Re: [...@ntau-net] Pembahasan KKM Berlangsung Panas
Maaf kalau ambo lancang manyolo.. Dari yang ambo baco, amati dan cibo hanok haniangkan, Minangkabau adolah konsep budaya yang tidak terkait dengan dimensi ruang / geografis. Minangkabau adalah semangat pola kebudayaan matrilineal dengan prinsip alur dan patut yang berlandaskan Syara' (Islam) yang tersebar di berbagai penjuru tanah air dan kolong langit, yang dibawa oleh anak rantau Minangkabau baik pada masa lalu maupun sekarang. Pengotakan Minangkabau hanya pada Porvinsi Sumatera Barat adalah salah karena Sumatera Barat bukan representasi Minangkabau namun hanyalah sekat provinsi yang timbul untuk mengakomodir kepentingan pemerintah pusat yang ter'ganyang pasca PRRI. Banyak daerah2 tradisional rantau Minangkabau, seperti Kuantan - Singingi, Bangkinang, Kerinci, Muko yang tidak masuk kedalam Provinsi ini. Disamping itu, pengotakan Minangkabau pada Sumatera Barat hanya akan mengkerdilkan citra dan wibawa Minangkabau itu sendiri yang besar bukan karena dihamba tinggi bukan karena di anjuang. Salam BSP Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Sun, 8/29/10, muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com wrote: From: muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com Subject: MELENGKAPI Komentar Pak Jacky MardonoRe: [...@ntau-net] Pembahasan KKM Berlangsung Panas To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, August 29, 2010, 12:45 AM Pak Jacky Yth, Karena e-mail mantan DanRes Padang-Pariaman (1966-1970?) baujuang : ...Demikian sekilas info. Kalau salah mohon maaf, maka izinkanlah saya (anak mantan Dansek 2 X 11 Anam Lingkuang, 1966-1968) sato sakaki mampajaleh pasal Sumatera Tengah nan sangaik acok disingguang-singguang dunsanak kami (generasi pra PRRI) via r...@ntau-net ko. Jika kita membaca sejarah, sabelum para senior kami di Sumatera Tengah angkat senjata menentang Pemerintah Pusat karena tidak melaksanakan dengan benar komitmen awal (salah satu alasan dari sekeranjang dalih lain), daerah Sumatera Tengah itu sangat luas sekali. Karena Wikipedia menyatakan tahun 1950 baru ada tiga provinsi di Sumatera, yaitu SumUt (dalamnya ada Aceh); SumTeng; dan SumSel. Berarti, provinsi yang ada sekarang : Riau, Jambi, Bengkulu adalah provinsi yang layak disebut kawasan Provinsi Minangkabau. Di samping karakteristik (pinjam istilah Pak Jacky) anak bangsa yang berada di Riau, Jambi dan Bengkulu sama, ternyata kultur dan pegangan hidup (kami sebut : ABS-SBK) yang kini sedang ramai-ramainya dipergunjingkan di r...@ntau-net, JUGA SAMA. Jadi kalau ada urang awak di ateh dunia ini bermimpi (ke masa laloe) tentang adanya Provinsi Minangkabau boleh-boleh saja, bukan? Melihat, betapa megah dan dahsyatnya kekuatan dari empat provinsi dalam Minangkabau tersebut dalam menjunjung tinggi ABS-SBK dalam hidup kehidupan nan fana ini, pantasan Pemerintah Pusat waktu itu bergegas untuk memecah provinsi di Sumatera..(?) Maaf Jenderal (Pur), saya hanya sekedar berkomentar lepas. Tidak ada maksud apa-apa bagai doh. Yang saya masih ingat, ketika Danres 316 Pdg/Prm sidak ke tempat (alm) Papa saya berkantor di Sicincin (1966) saya masih rinuak. Baru kaleh limo SR. He he he.. Salam., Muchwardi Muchtar LAMPIRAN: Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas : Ini adalah versi stabil, diperiksa pada tanggal 19 Juli 2010. Ada perubahan templat/berkas menunggu peninjauan.AkurasiTerperiksaEra Demokrasi Terpimpin dan Orde Lama (1950-1966)Pada tanggal 17 Agustus 1950, Indonesia kembali menjadi negara kesatuan. Berikut adalah perkembangan pemekaran wilayah Indonesia pada kurun waktu 1950-1966:Tahun 1950, Provinsi Sumatra dipecah menjadi Provinsi Sumatera Utara (termasuk di dalamnya Aceh), Sumatera Tengah, dan Sumatera Selatan. Sementara, Yogyakarta mendapat status provinsi Daerah Istimewa.Tahun 1956, Provinsi Kalimantan dipecah menjadi provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.Tahun 1957, Provinsi Sumatera Tengah dipecah menjadi Provinsi Jambi, Riau, dan Sumatera Barat. Sementara Jakarta mendapat status provinsi Daerah Khusus Ibukota. Pada tahun yang sama pula, Aceh kembali dibentuk provinsi terpisah dari Provinsi Sumatera Utara (pada tahun 1959 Provinsi Aceh mendapat status provinsi Daerah Istimewa).Tahun 1959, Provinsi Sunda Kecil dipecah menjadi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Pada tahun yang sama, dibentuk provinsi Kalimantan Tengah (dari Kalimantan Selatan).Tahun 1960, Provinsi Sulawesi dipecah menjadi Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.Tahun 1963, PBB menyerahkan Irian Barat ke IndonesiaTahun 1964, dibentuk Provinsi Lampung (pemekaran dari Sumatera Selatan). Pada tahun yang sama, dibentuk pula Provinsi Sulawesi Tengah (pemekaran dari Sulawesi Utara) dan Provinsi Sulawesi Tenggara (pemekaran dari Sulawesi Selatan).From: Jacky Mardono jackymard...@yahoo.com To: Rantau rantaunet@googlegroups.com Sent: Sat, August 28, 2010 5:18:57 PM
Re: [...@ntau-net] gereja minang saiyo ??
Setahu ambo dalam hukum adat Minang, hukuman untuk Murtad adalah 'a\DIBUANG SEPANJANG ADAT', mohon konfirmasi dari mamak-makak ambo nan labiah paham, mudah2an ambo tidak salah. Dengan demikian, otomatis, dia tidak berhak lagi disebut orang Minang dan menggunakan atribut Minang dalama kegiatan apapun. Saya masih ingat ketika kejadian Wawah di Padang sewaktu SMA, Ekses dari kasus itu adalah tidak diijinkannya menggunakan atribut adat Minang di gereja-gereja atau rumah ibadah selain Islam. Hingga akhirnya Plang nama GPIB yang tadinya Bagonjong diganti dengan atap biasa. Dan apabila memang ada gereja yang didirikan oleh Murtadin yang bersuku biologis Minang, maka ia tak berhak menggunakan nama Minangkabau untuk gereja tersebut. Adalah hak dia sebagai warga negara Indonesia untuk pindah agama, tapi sesuai hukum adat Minang ia tidak berhak menggunakan nama Minang dalam gerejanya. Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Thu, 8/19/10, Haris Kurniawan urang.kampu...@yahoo.co.uk wrote: From: Haris Kurniawan urang.kampu...@yahoo.co.uk Subject: Re: [...@ntau-net] gereja minang saiyo ?? To: rantaunet@googlegroups.com Date: Thursday, August 19, 2010, 1:39 AM Da Rony, Awak cibo lo sato saambuih. Pertanyaannyo : Apakah urang Minang itu selalu memeluk agama islam? Kalau takah ntun Minang disiko lah bisa dikatoan sebagai prinsip, dima urang yang makai istilah Urang Minang harus lah beragamo islam dan menjalankan aturan yang dilewakan di adat Minangkabau. Tapi, apakah salah kalau kato Minang nan dipakai ko hanya sebagai kata penunjuk tempat, mungkin manuruik ambo nyo pakai kato2 minang ko dek kawan2 wak nan agamo lain tu datang dari ciek tampek yang samo yaitu Sumatera Barat atau Minangkabau. Ndak jauah beda mungkin samo rumah makan nan banamo Minang *** anan mungkin bukak juo siang2 di bulan puaso, dan nan datang makan mungkin urang Minang juo nan rami... Iko manuruik pandangan ambo, kalau memang wak kuek ka managaak an Minang ko sebagai prinsip, iyolah wak patenkan, artinyo satiok urang minang harus mengikuti adaik kito adat basandi syarak, syarak basandi kitabullahanak dipangku, kamanakan dibimbiang, urang kampuang dipatenggangkan...kaba baiak bahambuan, kaba baiak bahambauan maaf kalau ado nan kurang berkenan, murni opini dari ambo, kok ado nan sasek tolong diluruihan. salam, HK/26 rony wrote: Maaf Pak Herman yth Apakah cukup dianggap kental agama dan beradat menurut mata suku lain / orang lain, pak, kalau kenyataannya adat basandi sarak – sarak basandi kitabullah tidak lagi sepenuhnya menjadi pegangan orang Minang / orang padang sekarang (terutama dilihat disisi perantau) dengan kenyataannya “banyak”nya anak kemenakan yang sudah keluar dari Islam? Apakah kita akan memicingkan mata melihat kenyataan ini dengan tidak mau membahas atau mendiskusikannya? Tidak mengakui mereka sebagai urang minang sih ok2 aja bagi kita yg tidak mau mengakui tapi bagaimana dengan mereka yg tetap mengklaim diri / mengaku diri mereka sebagai (keturunan) urang Minang, salah satu buktinya mereka menamakan tempat ibadah mereka dengan Minang Saiyo, apa kita akan protes dg nama gereja mereka? Yang dikawatirkan adalah kita (muslim, minang) merasa bahwa mereka (non muslim, padang / minang) masih setitik dalam sebelang susu dan kita merasa sebelanga susu padahal kenyataanya banyak urang minang sekarang yg jauh dari agamanya (tidak sholat, tidak puasa). Bahkan menurut info (pernah dilewakan di palanta ini juga), masyarakat Manggarai (bekas rakyat kesultanan Manggarai) di Flores mengaku keturunan dari perantau2 Minangkabau tapi mereka umumnya beragama Kristen. Smm, Bogor From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Herman Moechtar Sent: Thursday, August 19, 2010 11:16 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] gereja minang saiyo ?? Urang Minang dimata urang lain (suku lain di Indonesia) dianggap orang yang beradat dan kental agamanya. Lebih baik urang awak yang bapindah agama sebaiknya hilang MInangkabaunya. Jangan karena nila setitik rusak suku sebelanga, jangan lagi mengaku urang MInang. Untuk itu tidak usah didiskusikan lebih lanjut, karena tidak pantas untuk dibicarakan. Wassalam, HM (Bandung) -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
Re: Bls: [...@ntau-net] Kompas News Mobile: Jalur Kereta Solok-Indarung Dibangun
Mamak Nurdin yang terhormat... Menurut hemat saya, rasa tidak mungkin jalur kereta api ini akan melewati jalur Padang Solok saat ini (sitinjau laut), besar kemungkinan menurut saya jalur kerta api akan melewati jalur Lubuk Minturun - Bukit Sambuang yang sudah dirintis oleh pemda. Jalur ini relatif lebih aman karena tidak melewati gunung api dan kemiringannya tidak terlalu curam. Dari Lubuk Minturun Padang, keluar di Singkarak dan bertemu dengan rel yang mengitari Singkarak. Mungkin Mamak2 ambo jo dunsanak di Palanta punya gambaran dan bocoran kita-ktia rute mana saja yang dilalui kereta tersebut? Apal\kah yang dibangun hanya single track atau sekalian dpuble track?? Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Wed, 8/18/10, Darius Nurdin Nurdin darius.nur...@ymail.com wrote: From: Darius Nurdin Nurdin darius.nur...@ymail.com Subject: Bls: [...@ntau-net] Kompas News Mobile: Jalur Kereta Solok-Indarung Dibangun To: rantaunet@googlegroups.com Date: Wednesday, August 18, 2010, 9:47 AM Ass.WW Sanak kasadonyo. Ambo Sanang Bacampua Risau jo cameh. Sanang hati membayangkan Kereta Api nan kamluncua dari Taluak Bayua Indaruang Solok mambuek ambo Takana maso Tahun 60 an Ambo sekolah naiek Kureta Dari Sungailasi pai ka Solok walau pun ado kawan nan mangatokan lai ndak kabasilumu baju dek asok kereta. Hari Senen pakai baju putiah sarawa putih sampai di Solok Kulepak baju lah panueh dek abu Batu baro. Risau jo Cameh nan denai bayangkan: Kok sacarao Geologi Jalan dari Solok manuju ka Indaruang itu adolah perjalanan di Punguang Gunuang Talang. Gunuang Talang jo Gunuang Marapi dan Singgalang nan dihubuangkan oleh Bukik Barisan dan di tangah2 nyo taerhamparlah Danau Singkarak. Gunuang Singalang nan suko malatuih mengaluakan Lahar ka Danau singkarak nan mangakibatkan matinyo Ikan2 di dasar Danau Singkarak. Sacaro nyato bisa dibuktikan bahaso di Nagari Simabua tadapek Aie angek nan barasa dari Gunuang marapi. Baitu Pulo Aie Angek nan tadapek di Tapi Jalan Solok manuju Indaruang. Tadapek pulo 2(duo) Aie Angek Bukik kili jo Aie angek Kajai. Itupun manuruik ambo adolah suatu bukti bahaso dibawah bukik barisan nan maenghubungkan Gunuang Marapi Singgalang jo Gunuang Talang terdapat dibawahnyo suatu aliran Larfa jo panas Bumi atau Sumber panas Aie angek barbau belerang. Bayangan ambo sebagai urang awam di bawah Gunuang tu tadapek aliran panas bumi yang indak dapek diperkirokan barapo derajat paneh nan mangalir di bawah nantun. Babelok pikiran saketek ka Lokasi Sumur Minyak nan di olah oleh PT. Lapindo. Sacaro Tehnologi cangih sekian lamo Musibah nan ulah sumur minyak nantun alun lai bisa di atasi. Kalau manuruik Perkiran ambo disitu akan berdirilah suatu Gunuang marapi nan mungkin nanti namonyo Gunuang Lapindo walapun kini namonyo Lumpur Lapindo. Antahlah. Walloahualam Bissawab antah kan tajadi sebuah gunuang barapo ratus Tahun lagi sarupo Sejarah Berdirinyo Anak Gunuang Krakatau. nan muncul dari permungkaan Laut. Dunsanak Ambo kasadonyo Iko lah nan manjadi pokok pikiran agak marisau dek ambo. Kok Rusuak Gunuang talang nan ka di Giriek Untuak Terowongan Jalan Kereta Api. Lai ndak kapindah kiro2 Lubang Kapundan Gunuang Talang untuak mangaliri Kota Padang Musibah nan kaduo setelah Gampo mangguncang kota Padang. Dan musibah nan kaduo pulo setelah Lumpur Lapindo. Kereta Api alun lai jalan. Nan kalua partamo asok kapundan Gunuang Talang nan kalua dari Terowongan Jalan Kerata Api Solok Indaruang. Dunsanak jo Kawan2 kasadonyo. Mungkin iko carito ambo nanko carito Cik Mancik kecek kawan. Tapi Cubolah Dunsanak jo kawan kasadonyo nan punyo Sekolah jo Ilmu nan tinggi bisa mambari jalan kalua karisauan ambo. Wassalam, Semoga iko manjadi khayalan nan kiro2 masuak aka. Darius Nurdin -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari
Re: [...@ntau-net] Buku: Maharaja Diraja Adityawarma : matahari di Khatulistiwa
Roland... Kebetulan BUku ko basobok dek ambo di Gramedia satu satangah bulan nan lalu, dan alah khatam ambo baco. Buku ko lebih ke arah histriografi ketimbang novel. Bermula dari Pamalayu, sampai perpindahan Pusat Malayu Pura Dharmasyraya ke Saruaso dan berdirinya Pagaruyung. Tokoh-tokoh yang ada di dalam buku begitu detail dengan kutipan-kutipan literatur yang mendukung (prasasti dll). Rancak bana untuak di manambah ilmu pengetahuan awak tentang paham Indonesia zaman dahulu. Kalau menurut versi iko, Pagaruyung adalah pewaris terakhir tahta Melayu di Nusantara yang dimulai dari Minanga Tamwan, Cahmpei (Jambi), Sriwijaya, Dharmasyraya, Swarnabhumi dan Pagaruyung. Semua adalah kerajaan yang didirikan oleh perantau-perantau dari Luhak nan Tigo yang kemudian bernama Minangkabau. Kalau menilik dari hasil ejawantah pengarang dari Buku ini, sebaiknya nama Ibu kota Kab. Dharmasyraya tidak pulau Punjung lagi, tapi Malayu Pura, sesuai dengan nama kotaraja Dharmasyraya waktu itu. Dengan demikian terlihat jelas darimana asal Melayu itu sebenarnya...hehehe Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Sat, 8/14/10, Roland Y. Mandailiang roland.yulia...@rantaunet.org wrote: From: Roland Y. Mandailiang roland.yulia...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Buku: Maharaja Diraja Adityawarma : matahari di Khatulistiwa To: rantaunet@googlegroups.com Date: Saturday, August 14, 2010, 5:42 PM Assalamu'alaikum Wr. Wb. Mamanda jo Uda Uni sapalanta.. Hanya sekedar informasi bahwa ado buku baru berjudul : Maharaja Diraja Adityawarman : matahari di Khatulistiwa : sebuah novel historiografi mengungkap tambo alam Minangkabau dan kekuatan penguasa belahat barat imperium Majapahit author: Ridjaluddin SharPenulisnyo adolah mantan Direktur Pemasaran Semen Padang. Mungkin Kanda Nofend alah baco buku iko ndak? lumayan taba, sekitar 700 halaman. Wassalam -- Roland Yulianto Mandailiang رولان يوليانتو Jeddah, KSA “the best of you is the most contributed to the people” -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Alternatif angkutan dari Bandara InternationalMinangkabau ? Mailak dari Tukang Pakuak BIM ?
Sekedar usul saja... Memang pengaturan transportasi dari BIM khususnya ke luar kota dalam hal ini Bukittinggi sepertinya sengaja dibiarkan tetap carut marut agar tetap menghidupkan taksi-taksi liar dan travel2 lair disektiar BIM dengan berbagai alasan. Padahal menurut saya, kenapa tidak dibuat juga Angkutan antar moda dari BIM ke BUkittinggi, seperti Primajasa dari Bandara ke Bandung, dengan biaya yang lebih jelas dan murah. Saya rasa penumpang ke Bukittinggi hampir sama dengan jumlah penumpang ke Padang, dan tidak ada salahnya kalau angkutan antar Moda dibuat melayani rute BIM-Bukittinggi (terminal Aur Kuning atau sekitar lapangan kantin bukittinggi) Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Thu, 8/12/10, jun aidi malinbasa2...@yahoo.com wrote: From: jun aidi malinbasa2...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] Alternatif angkutan dari Bandara InternationalMinangkabau ? Mailak dari Tukang Pakuak BIM ? To: rantaunet@googlegroups.com Date: Thursday, August 12, 2010, 8:40 PM Sanak Bagindo Rajo, Ambo pernah punyo pengalaman naiak taksi resmi dari bandara sabanyak 2 kali. Kali partamo sakitar 2-3 th nan lalu dan nan kaduo bulan kapatang kutiko amak ambo berpulang. Kalua dari bandara lah ado nan maimbau2 taksi, taksi, taksi. Dek ambo iyo paralu taksi ka kiktenggi anbo didakek-i dek surang supirno, kudian ambo dibaok no ka loket resmi no. Ditanyono dima di bukik, rumah ranggaek ambo di ujuang bukik, tarok mako tarif taksino 220 ribu. Kudian si supirko mambayia sakitar 20 ribu ka patugeh. Rupono taksino ndak sato antrian doh, kudian ditaleponno, rupono adolo supir serap nana maantaan ka pintu kaporo. Ambo manunggu sakitar 5-10 minik. Dek karano amak bakubua di Magek, ditangah jalan ambo mintak supir ko maantaan ka Magek dan ditungguno pulo ambo sakitar 30 minik disinan, kudian baliak ka pasa. Dek ano alah maantaan sampai ka Magek dan taruih ka rumah di tarok mako ambo agiah se no pitih 300 rb. Tapi pangalaman partamo ambo nan paratamo kurang lamak, dari Padang tibo2 mati masin taksino di pandakian sabalun koto baru dan ndak bisa lanjuik ka bukik, tapaso ditaleponno kawanno taravel lia untuak maantaan kami ka bukik. wassalam Junaidi (44-6 hari), kandang singo From: taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Fri, August 13, 2010 5:53:40 AM Subject: Re: [...@ntau-net] Alternatif angkutan dari Bandara InternationalMinangkabau ? Mailak dari Tukang Pakuak BIM ? Sanak Delfiar Untuak pertanyaan no1-3 ambo alun tau lai Tampak memang ado taksi di BIM itu, tapi apo pakai service charge ditambah jo argo kudo pulo macam di Pakanbaru indak tau ambo Sabab kalau di PKU untuak service charge awak lah kanai Rp 10.000 sasudah itu argo ka pasa pusat sekitar Rp 50.000 pulo. Jadi lumayan maha Selain taxi itu di BIM tampak juo Avanza (tanpa merek dinding) untuak ka lua kota. Ka Kiktenggi kabanyo sekitar Rp 300.000 dulu sekitar sataun nan lapeh Pilihan lain adolah dengan Ngalau Travel, ado loket daruratnyo ( waktu itu) sekitar 200 m dilua tampek parkir arah kalua Ambo pernah pakai dulu telpnyo 0751 772 6324 Kalau awak indak tau, (dibao dek calo nan rami) ka Kiktenggi sekitar Rp 50-60). Kalau langsuang kasitu kanai 40) lah bisa dianta karumah Sasuai jo namonyo travel iko sampai ka Pikumbuah Jadi antaro Pdg- Pyk awak bisa dianta karumah Mereka pakai Daihatsu Grand Max Itu nan ambo tau, karano baru sakali turun/naik di BIM Salam TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Delfiar S delfi...@yahoo.com.sg Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 12 Aug 2010 23:51:55 +0700 To: RantauNet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Alternatif angkutan dari Bandara International Minangkabau ? Mailak dari Tukang Pakuak BIM ? Catatan : Maaf, ambo kirim ulang, tadi tanggal komputer agak sasek Ambo ado rencana pulang batigo jo rang rumah jo anak ... dek lah ampia 5 taun ndak pulang, agak gamang juo rasonyo kalau lah sampai di Bandara International Minangkabau (BIM) ... baa ndak ka gamang, lataknyo jauah dari kota, jauah pulo dari jalan gadang ... Sudah tu, pernah pulo mambaco di salah satu milis rang awak, kalau ndak salah di siko (antah di milis nan lain) ... katonyo di BIM tu ado tukang pakuak, tukang paso atau istilah siko servis nan semena-mena/memaksa ... Dalam rangko pulang kampuang ko, ambo mintak informasi ka uda-uda, uni-uni jo dunsanak kasadonyo satantang angkutan nan tasadio di BIM tu jo remeh-temeh di BIM bia awak ndak kanai pakuak gai dek tukang pakuak tu ... Pertanyaan partamo ambo, kiro-kiro alternatif angkutan apo nan tasadio di BIM tu ? Apokah ado : 1. Bis resmi, semacam bis Damri dari Jakarta/Bandung (Blok M/Ps Minggu/Bekasi/dll) ke Bandara Soetta 2. Taksi resmi nan pakai argo 3. Travel resmi 4. Angkot/taksi/travel carteran (ndak resmi) Dari nomor 1-4 di
[...@ntau-net] Penerimaan CPNS Kemlu 2010
Buat rekan-rekan yang ingin berkarir di KEMENLU, saya dapat informasi dari milist alumni HI UNPAD bahwa KEMENLU membuka kesempatan CPNS Deplu..silahkan cek di wab dibawah. tks https://e-cpns. deplu.go. id/ Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Wed, 8/11/10, bot sosani bot_sos...@yahoo.com wrote: From: bot sosani bot_sos...@yahoo.com Subject: Fw: [HIMA HI UNPAD] Penerimaan CPNS Kemlu 2010 To: botsos...@yahoo.com Date: Wednesday, August 11, 2010, 10:12 PM --- On Mon, 9/8/10, ifan pandji van_ze...@yahoo.com wrote: From: ifan pandji van_ze...@yahoo.com Subject: [HIMA HI UNPAD] Penerimaan CPNS Kemlu 2010 To: hima_hi_un...@yahoogroups.com Date: Monday, 9 August, 2010, 2:25 PM silakan temen-temen, akang teteh, dan adik-adik klik https://e-cpns. deplu.go. id/ cheers.. -- Let The Eagle Fly High -- __._,_.___ Reply to sender | Reply to group | Reply via web post | Start a New Topic Messages in this topic (1) Recent Activity: Visit Your Group Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use . __,_._,___ -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Sumbar Sentra Pendidikan Islam
Mudah-mudahan ini tidak cuma jadi slogan semata. Bagi saya pribadi, SUMBAR memiliki 3 potensi besar dan keunggulan, yaitu : PENDIDIKAN, PARIWISATA DAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN. Semoga Gurbernur tidak setengah-setengah dan memiliki visi luas, tidak tersekat pada pandangan kampung asal, suku, atau golongan tertentu. Menurut saya, untuk tahap pertama, SUMBAR fokus dulu pada penggarapan Pendidikan Menengah dan Mendirikan pusat-pusat studi di berbagai daerah kabupaten/kota sesuai dengan keunggulan daerah/kota tersebut. Misalnya; Payakumbuh menjadi Pusat Pengembangan Pendidikan Pertanian dan Tanaman Pangan, Pariaman atau Pesisir Selatan menjadi pusat Perikanan dan Kelautan, Batusangkar menjadi pusat pendidikan sastra-budaya-sejarah, Bukittinggi/Agam menjadi pusat pendidikan Bisnis dan Pariwisata, Dharmasyraya/Pasaman menjadi pusat pendidikan dan studi Perkebunan dan Kehutanan, Padang Panjang sebagai Pusat Studi Islam dan Syariah, Padang menjadi pusat studi dan pengembangan ilmu Sosial-Politik, Hi-Tech, Medis/Kedokteran dan sebagainya. Tetapi semua terpulang kepada kebijakan Pemerintah, mungkin saja para pejabat masih bermimpi menjadikan industri skala besar dan pertambangan massal sebagai tulang punggung SUMBAR yang mana menurut saya hal tersebut mustahil dan kalaupun ada, SUMBAR tidak akan pernah jadi yang utama karena secara potensi dan posisi geografis, SUMBAR kalah jauh dengan propinsi tentangga, Riau dan Jambi. Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Tue, 8/3/10, Roland Y. Mandailiang roland.yulia...@rantaunet.org wrote: From: Roland Y. Mandailiang roland.yulia...@rantaunet.org Subject: Re: [...@ntau-net] Sumbar Sentra Pendidikan Islam To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, August 3, 2010, 1:59 AM Mokasih postingan Kanda Nofend... Semoga masyarakat minang bisa bahu membahu terhadap program pusat pendidikan Islam ini. Ambo berharap jan kanai tungkai juo dek urang-urang di kubu calon2 gubernur nan lain ko. Apo juo lai, kok lai elok untuak ranah minang, manga juo ka bakuhampeh. Mental kito bana nan di uji kini ko, nio maju atau sekedar basitagang se tentang sia nan nomor satu. wassalam On 03-Aug-10 5:40 AM, Nofend Marola wrote: Selasa, 03 Agustus 2010 Padang Panjang, Singgalang Gubernur (terpilih) Sumatra Barat yang baru terpilih, Irwan Prayitno menegaskan, daerah ini harus dibangun sedemikian rupa, sehingga posisinya sebagai sentra pendidikan Islam pada masa lalu bisa kembali dikukuhkan. Kota Padang Panjang, sebutnya, diharap menjadi basis utama pembangunan kembali sentra pendidikan Islam tersebut. Setiap daerah harus punya keunggulan masing-masing. Tidak perlu pula berkompetisi di lini yang sama. Sentra-sentra keunggulan itu, harus disandarkan pada jejak sejarah, potensi dan kondisi geografis. Nah! Padang Panjang memiliki jejak sejarah yang cukup panjang dalam hal pendidikan keislaman tersebut, kata Sekretaris Pesantren Terpadu Serambi Mekkah (PTSM) Ustad Albert kepada Singgalang, Senin (2/8), di ruang kerjanya, menirukan arahan Irwan kepada segenap keluarga pesantren kebanggaan masyarakat Sumbar itu akhir pekan silam. Irwan bermalam dan mem beri kepada keluarga besar PTSM usai melaksanakan Salat Subuh di kompleks pesantren yang terletak di Kelurahan Guguk Malintang itu, sebagai salah satu cara mengobati kerinduannya akan lahirnya lembaga-lembaga pendidikan Islam bermutu di kota berjuluk Serambi Mekah. Menyahuti harapan Gubernur Irwan, Albert menegaskan, PTSM menyatakan siap untuk mewujudkannya, mulai dari perencanaan sampai pada pelaksanaannya kelak. Pada dasarnya, kata Albert, PTSM telah memiliki infrastruktur yang memadai untuk mewujudkan Padang Panjang sebagai kota tujuan pendidikan Islam di Indonesia, serta menampung para santri dari mancanegara, terutama Malaysia, Singapura dan negara-negara lain di kawasan Asean. PTSM kini mengelola tiga lembaga pendidikan yang kesemuanya menggunakan sistem asrama, yakni SMP Uswatun Hasanah, SMA Uswatun Hasanah dan Madrasah Aliyah Serambi Mekkah. Bila memang ditunjuk sebagai sentral perwujudan konsep Gubernur Irwan, kami siap untuk itu, timpal Kepala SMP Uswatun Hasanah, Ustad Hendri secara terpisah. Albert berpandangan, niat Gubernur Irwan membangun kembali Padang Panjang sebagai sentral pendidikan Islam, pantas disahuti oleh semua pengelola pesantren dan pemerintah setempat dengan sikap proaktif. Artinya, kata Albert, para pengelola pesantren bersama pemko perlu menyamakan langkah dan persepsi, merumuskan grand design dan perencanaan, serta membuat langkah-langkah praktis untuk disampaikan kepada gubernur. Gubernur nampaknya telah membuka diri. Kitalah yang harus proaktif menyikapi. Kapan perlu, setelah terbina kekompakan dan kesamaan visi, kita yang mempelopori menawarkan konsepnya, PTSM siap menjadi yang pertama, kata Albert. (006)
Re: [...@ntau-net] Buat Apa Beasiswa Rp104 Miliar Itu?
Setahu saya, sampai saat ini belum pernah ada publikasi pembukuan dana bantuan masyarakat yang ada di DAMI. dan ini juga yang mungkin menjadi alasan kenapa para dermawan enggan memberi bantuan pada yayasan sosial lokal karena kebanyakan tidak transparan pada penyaluran dana tersebut. semoga menjadi masukan bagi kita bersama. Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Mon, 8/2/10, Z Chaniago z.chani...@gmail.com wrote: From: Z Chaniago z.chani...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] Buat Apa Beasiswa Rp104 Miliar Itu? To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, August 2, 2010, 11:03 PM Assalamu'alaikum Ww Bagaimana pula dengan DAMI ? Website-nya www.danaabadi.org sudah tidak aktif pula. Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak - Sadang manerai angok lai ka masuak apo indak Pada 3 Agustus 2010 09.46, Nofend Marola nof...@gmail.com menulis: Di tengah galaunya kaum miskin mendapatkan pembiayaan kelanjutan pendidikan, tiba-tiba tersiar berita bahwa ada Rp. 104,22 miliar beasiswa telah didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota se-Sumatra Barat. Berita sebagaimana disiarkan surat kabar ini, kemarin benar-benar membuat banyak orang ternganga. . -- Z Chaniago - Palai Rinuak Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau . Sayangi Danau Maninjau - -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Redenominasi dan Sanering
Kayaknya ga samapi begitu Mak.. Ini kan hanya pengaliahn kebiasaan saja. Artinya, uang yang ktia pegang masih dihargai, sama, tidak ada perubahan. Bedanya, pemerintah akan menerbitkan uang baru yang nilainya sesuai dengan kebijakan nanti. Misalnya, nanti akan ada uang Rp. 1 yang setara dengan Rp. 1000, sebagai contoh; untuk pembayaran busway Rp.3.500, dapat dilakukan dengan 2 lembar uang Rp.1 baru, satu lembarkan 1 lembar uang Rp. 1000, dan satu koin lima ratus, atau bisa dibayar dengan satu lembar uang kertas Rp.5 baru (setara Rp. 5.000) lama. Memang perlu adaptasi, dan proses ini berlangsung mungkin sekitar 2-4 tahun sampai seluruh uang ditarik dari peredaran. Dari dialog tokoh tadi malam di Metro TV, disebutkan bahwa kunci keberhasilan Denominasi adalah sosialisasi dan kepatuhan seluruh pelaku pasar untuk menggunakan nilai yang baru tersebut. Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Tue, 8/3/10, taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com wrote: From: taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] Redenominasi dan Sanering To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, August 3, 2010, 1:20 AM Kalau uang 100.000/50.000/20.000 ditarik tentu dompet kita makin tebal untuk persiapan Apalagi tempat yg bisa menggunakan Credit Card dan keberadaan ATM masih terbatas Tapaso dompet Benyamin nan dipinggang atau dompet toke bantiang banyak peminatnya lagi Ambo pernah mambaco Lira Italia sarato beberapa negara Amerika Latin labiah lai pado awak. Karano harago humberger bisa puluhan ribu Lira juo Baitu juo Japang Sahinggo dalam balanjo komoditas biaso awak paralu puluhan/ratusan ribu satuan uang mereka juo Ado pandapek pakar yg penting haragonyo stabil walau tasabuik puluhan atau ratusan ribu pitih mereka Antahlah...nan ma nan batua pandapek iko Apo memang iko sekedar image sajo atau akan berbuntut dengan sanering nantinyo Kalau sanering nan tajadi, memang akan tambah marasai awak Sementara eksekutif jo legislatif taruih babagi kue --TR Jadi mirip juo jo awak Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Sastrawan Minangkabau Tempo Doeloe
Thx infonya Mak.. Bagaimana dengan saat ini. Sebenarnya banyak sekali novelis dan cerpenis asal Minang yang mewarnai kancah Sastra di Indonesia. Baik yang muncul dengan novel populer, maupun muncul dengan karya sastra baik cerpen atau novel. Pada era 90-an, Gus Tf Sakai, Wisran hadi, Darman Moenir, Harris Effendi Thahar dan sebagainya, sangat disegani dalam dunia sastra republik ini. Namun beliau-beluai tersebut memang bukan bermain di ranah novel populer sehingga mungkin bagi sebagian awam tidak terlalu mengenal beliau. Di era 2000-an, mulai bermunculan novelis-novelis muda yang mulai ebrmain di ranah POpuler. Mereka memang bukan dibesarkan dalam tempaan sastra Minang, namun tetap membawa romantisme Minang dalam karya-karyanya, antara lain; Es Ito (Rahasia Meede dan Negara Kelima), Ahmad Fuadi (Negeri Lima Menaranya), Helvi Tiana Rossa (Novelis dan Cerpenis cerita religi), dsb. Satu kebanggan tersendiri ketika masih bertugas di Bali, saya bercakap-cakap dengan salah seorang seniman Bali yang kebetulan juga rekan satu kantor, dimana ia mengatakan bahwa Sastra di Minangkabau adalah salah satu kiblat arah pengembangan sastra di Bali, karena sama-sama menggunakan adat dan budaya sebagai sentra inspirasinya. Ternyata... Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 Da: Darwin dba...@indo.net.id A: rantaunet@googlegroups.com Inviato: Dom 1 agosto 2010, 05:14:32 Oggetto: [...@ntau-net] Sastrawan Minangkabau Tempo Doeloe Minangkabau dulu melahirkan sastrawan yang besar pada zamannya, terutama sastarawan yang dikategorian sebagai Angkatan Balai Pusataka, yang merupakan karya sastra di Indonesia yang terbit sejak tahun 1920, yang dikeluarkan oleh penerbit NV Balai Pustaka. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
[...@ntau-net] Kota Padang Tahun 2019
Lagi-lagi sebuah khayalan muncul di kepala saya tadi malam dan membuat susah tidur sebelum di pindahkan ke Blog. Mohon maaf bagi yang tidka berkenan.. JALAN-JALAN KE KOTA PADANG DI TAHUN 2019 Oleh botsosani KOMPLEK PERKANTORAN PEMERINTAHAN “BAGINDO AZIZ CHAN” DI AIA PACAH Wajah kota Padang benar-benar berubah setelah 10 tahun sejak gempa besar melanda kota ini pada 30 September 10 tahun yang lalu. Kawasan Air Pacah menjadi pusat perkantoran pemerintahan kota, sedangkan kawasan Sudirman dan Khatib SUlaiman tetap menjadi pusat perkantoran Pemerintahan Provinsi. Sebuah kompleks perkantoran berarsitektur campuran Minang, Kolonial dan sedikit sentuhan Tiong Hoa dan Gujarat berdiri tegak dikawasan yang dulunya merupakan kawasan terminal Air Pacah. Pilar-pilar tinggi dengan jendela besar khas colonial, dengan ukiran khas Minang serta sedikit ornamin Tiong Hoa pada pintu2nya, serta beberapa lengkungan ala Timur Tengah melambangkan sejarah dan kehidupan social budaya kota Padang yang heterogen. Patung Pahlawan Perjuangan rakyat Padang, Bagindo Aziz Chan tampak gagah menyambut di pintu masuk gerbang komplek perkantoran. Tepat ditengah-tengah terdapat sebuah lapangan seluas lapangan bola dengan air mancur dengan diameter 20 meter dan tiang bendera ditengah-tengahnya.Selanjutnya Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Fri, 7/30/10, M O E L L . radjo_mangk...@yahoo.com wrote: From: M O E L L . radjo_mangk...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] Bung Bung To: rantaunet@googlegroups.com Date: Friday, July 30, 2010, 5:08 AM Assalamu alaikum, Ambo jua lah acok pulo mandanga co itu mah Mak Ngah... ambo sangko inyo urang lua... eh kironyo indonesia rayanyo baintonasi minang... Huahahaha... wassalam, M. Dt. Rajo Mangkuto JKT 32+ --- Pada Jum, 30/7/10, taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com menulis: Dari: taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com Judul: Re: [...@ntau-net] Bung Bung Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 3:27 AM Mungkin baliau maraso agak elit pulo baitu makNgah Kabaa juo lai...kadang awak mancimeehkan urang di Padang nan mamakai MAS jo MBAK. Indak uda jo uni lai nan banyak kini doh Kok ambo masih suko mamakai sanak nan egaliter juo --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 30 Jul 2010 07:21:00 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Bung Bung Baa mangko akhia-akhia ko banyak urang ba bung bung di Lapau eeh? Dima dapek katularan istilah kagadang-gadang-iduangan ko eh? --Nyit Sungut -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari
Re: PROVINSI MANTAWAI..?, KALAU IYO..., A PANGANA AWAK??? HE HE HEEE...=====Re: Bls: [...@ntau-net] Hoyak-hoyak Gampo, 4.8SR, Mentawai, Rabu, Jul 28, 2010 pk 05:09:25 Sore WIB
Kalau pun akan berpisah, saya rasa tidak dalam jangka waktu dekat. Memang kalau dilihat dari letak geografis, dan konfigurasi sosial, suatu saat bisa saja Mentawai berdiri sendiri menjadi provinsi. Kalau saya pribadi tidak mempermasalahkan itu. Yang terpenting sekarnag, bagaimana Gurbernur tetap berlaku adil, pemerataan pembangunan dan keikutsertaan kita memajukan daerah tersebut (mentawai), walaubagaimanapun Mentawai adalah saudara diseberang lautan. Kemudian tetap memperhatikan warna lokal dan kebudayaan Mentawai sebagai salah satu aset kekayaan budaya di Sumatera Barat, bersama dengan budaya etnis tiong hoa di Padang, Mandailing di Pasaman dan Jawa di Sitiung/Sawahlunto. Muda-mudahan Gurbernur tidak latah ikut2an me'mina'isasi mereka seperti perlakuan Gurbernur provinsi tetangga yang melakukan penyeragaman kultur dan membunuh kultur lokal yang mernurut saya termasuk kategori fasist lokal. Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Thu, 7/29/10, Afdal Zikri Mawardi (Konsultan Pajak MUC, 0811883102) afdalzik...@gmail.com wrote: From: Afdal Zikri Mawardi (Konsultan Pajak MUC, 0811883102) afdalzik...@gmail.com Subject: Re: PROVINSI MANTAWAI..?, KALAU IYO..., A PANGANA AWAK??? HE HE HEEE...=Re: Bls: [...@ntau-net] Hoyak-hoyak Gampo, 4.8SR, Mentawai, Rabu, Jul 28, 2010 pk 05:09:25 Sore WIB To: Milisku Rantau Net RantauNet@googlegroups.com Date: Thursday, July 29, 2010, 12:11 AM Iyo Pak Zulkarnain, pambangunan di Sumbar harus diusahokan marato, banyak potensi di Sumbar, baik SDM maupun SDA, sapartinya di Sumbar ko banyak potensi alun tagali Ijan dilupokan Mantawaidalam pambangunan, ijan sampai tajadi ketidakseimbangan Samugo Gubernur dan Bupati baru labiah kreatif, inovatif, dan bisa maningkekkan nilai tambah Mentawai nan alah ado salamo iko... *dari ulak karang ka bukitinggi naik ANS...tantu sen full musik! Afdal,45,Koto, Jakarta, Kini di Padang Salam hormat, Afdal Zikri Mawardi, Ak. BKP Registered Tax Consultant MUC Consulting Group | PP Plaza 3 rd Floor Jl. TB Simatupang 57 | Jakarta 13760 Telp: +62 21 8403978 | Fax: +62 21 8403937 | Mobile: +62 811883102 Web: www.mucglobal.com | http://afdalzikri.wordpress.com/ Email 1: afdalzi...@mucglobal.com | Email 2: afdalzik...@gmail.com YM/G-Talk ID: afdalzikri Facebook: afdalzi...@gmail.com From: Zulkarnain Kahar kahar_zulkarn...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 28 Jul 2010 20:47:01 -0700 (PDT)To: rantaunet@googlegroups.comReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: PROVINSI MANTAWAI..?, KALAU IYO..., A PANGANA AWAK??? HE HE HEEE...=Re: Bls: [...@ntau-net] Hoyak-hoyak Gampo, 4.8SR, Mentawai, Rabu, Jul 28, 2010 pk 05:09:25 Sore WIB Kalau Mentawai Maju, Nan untuang Minangkabau Afdal, Teluk Bayur bisa iduik baliak ZK From: Afdal Zikri Mawardi (Konsultan Pajak MUC, 0811883102) afdalzik...@gmail.com To: Milisku Rantau Net RantauNet@googlegroups.com Sent: Wed, July 28, 2010 10:04:00 PM Subject: Re: PROVINSI MANTAWAI..?, KALAU IYO..., A PANGANA AWAK??? HE HE HEEE...=Re: Bls: [...@ntau-net] Hoyak-hoyak Gampo, 4.8SR, Mentawai, Rabu, Jul 28, 2010 pk 05:09:25 Sore WIB Kalau ado pulo urang Mentawai nan punyo saketek jiwo separatis dari Sumbar...maka kalau ditanyokan ka inyiak Goggle jo kato kunci Provinsi Mantawai nampak pulolah hasil2 diskusi di palanta kohe he he... *alhamdulillah alah sampai di BIM, kini sadang manuju Bukitinggi dan sagaro menikmati wiskul:) Afdal,45,Koto, Jakarta, Kini di Padang Salam hormat, Afdal Zikri Mawardi, Ak. BKP Registered Tax Consultant MUC Consulting Group | PP Plaza 3 rd Floor Jl. TB Simatupang 57 | Jakarta 13760 Telp: +62 21 8403978 | Fax: +62 21 8403937 | Mobile: +62 811883102 Web: www.mucglobal.com | http://afdalzikri.wordpress.com/ Email 1: afdalzi...@mucglobal.com | Email 2: afdalzik...@gmail.com YM/G-Talk ID: afdalzikri Facebook: afdalzi...@gmail.com -Original Message- From: riri.chai...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 29 Jul 2010 02:50:51 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: PROVINSI MANTAWAI..?, KALAU IYO..., A PANGANA AWAK??? HE HE HEEE...=Re: Bls: [...@ntau-net] Hoyak-hoyak Gampo, 4.8SR, Mentawai, Rabu, Jul 28, 2010 pk 05:09:25 Sore WIB Kalau diliek dari PP78/2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Daereh, rasonyo alun mungkin untuak menjadikan Mentawai jadi provinsi tersendiri. Perbedaan etnis tidak termasuk kriteria pemekaran. Kepri bisa jadi provinsi terpisah dari Riau karena skor nya tinggi untuk Persyaratan Teknis, terutama dari faktor kemampuan ekonomi dan faktor potensi daerah. Riri Bekasi, l, 48 Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Anzori anz...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com
Re: Bls: Re: [...@ntau-net] Disain Jalan Tembus KA Padang-Solok Selesai 2010
artikel yang informatif Mak.. Terim akasih, ambo jadi tahu kisah dan ikhwal PLTA Singkarak. Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Thu, 7/29/10, zul amri amry1...@yahoo.com wrote: From: zul amri amry1...@yahoo.com Subject: Bls: Re: [...@ntau-net] Disain Jalan Tembus KA Padang-Solok Selesai 2010 To: rantaunet@googlegroups.com Date: Thursday, July 29, 2010, 6:47 PM Bekas galian terowongan Singkarak dibuang kemana ya ?? ada rumor beredar bahwa hasil galian tersebut diangkut kenegara yg mengerjakan proyek karena banyak mengandung hasil tambang semacam mas dll , yah sambil menyelam minum air gitulah . Pada Kam, 29 Jul 2010 15:31 ICT zalmahdi syamsuddin menulis: Sekedar Informasi dan maaf bila tidak berkenan. Zalmahdi, 54+, Jkt TEMPO Online 24 Oktober 1992 Menembus Gunung, Memutar Turbin DANAU Singkarak tak cuma menyajikan keindahan. Ia kini mulai menawarkan lubang kalam atau terowongan nan panjang. Hampir 19 kilometer. Lorong itu menembus perut Gunung Merapi dan akan mengalirkan air danau itu ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Singkarak, di Desa Asam Pulau, Lubuk Alung, 30 kilometer dari Padang. Inilah PLTA dengan terowongan air bawah tanah terpanjang di Indonesia. Selama ini Singkarak, luasnya 120 km2 dengan kedalaman 150 meter, membuang airnya ke pantai timur lewat Sungai Batang Ombilin, Sungai Indragiri dan bermuara di Selat Malaka. Debit air sungai 77 m3 per detik. Kalau terowongan itu jadi, air Singkarak akan dialirkan ke Samudra Hindia di pantai barat, setelah memutar turbin PLTA itu. Debit air yang lewat terowongan sekitar 47 m3 per detik. Sementara itu air Sungai Batang Ombilin untuk keperluan rumah tangga dan irigasi dikurangi, tinggal sekitar 5 m3 per detik. Kebutuhan masyarakat di sepanjang sungai itu tak terganggu, kata Syahril Amir, 50 tahun, pimpinan Proyek PLTA itu. Bagi Sumatra Barat, PLTA Singkarak ini merupakan pembangkit listrik ketiga yang punya lorong air bawah tanah. Pendahulunya, terowongan PLTA Batang Agam (10,5 MW) selesai 1974 panjangnya 1.200 meter, dan PLTA Maninjau (68 MW) memiliki terowongan 6.000 meter rampung 1985. Proyek PLTA Singkarak tak cuma paling besar di Sumatera Barat dalam menghasilkan setrum yang 175 MW. Pembuatan terowongan juga tergolong berat. Kedalaman lubang yang digali antara 300 dan 850 meter di bawah permukaan tanah. Lorong bergaris tengah lima meter ini harus menerobos pelbagai jenis batuan. Ada yang keras dan stabil, tapi ada pula bagian yang lunak dan mudah ambrol. Lebih mudah menggali batuan yang keras, kata Syahrir. Sebab, katanya, ini gampang dijebol dengan dinamit. Serpihannya tinggal dikeruk dengan buldoser. Setelah itu dinding beton 40-60 cm dipasang untuk menyangga dinding batu. Lain halnya dengan batuan yang lunak. Ledakan dinamit bisa mengakibatkan lubang yang tak beraturan dan gampang runtuh. Terowongan Singkarak ini dibikin dengan empat tikungan untuk menghindari tanah lunak. Namun tanah rawan itu ternyata tak bisa dihindari seluruhnya. Sepanjang 8 km terowongan harus lewat tanah lunak itu. Untuk menerobos batuan lunak di perut Merapi ini, pelaksana proyek terpaksa mendatangkan mesin TBM (Tunnel Boring Machine) dari Prancis. Alat ini pernah dipakai dalam membobol batuan bawah laut di Selat Inggris yang menghubungkan terowongan kereta api antara Perancis dan Inggris dua tahun lalu. Perkakas TBM itu sepintas mirip lokomotif. Dalam pengoperasiannya TBM bertumpu pada rel agar bebas bergerak maju dan mundur. Di bagian depan ada piringan baja dengan pisau-pisau penyayat. Diameter piringan untuk terowongan Singkarak dibuat berukuran 5,9 meter. Piringan baja itu diputar oleh mesin diesel yang berkekuatan 1.200 tenaga kuda. Gerakan putar piring diatur lewat rangkaian komponen mekanik yang bekerja dengan sistem hidrolis. Di sisi semua mata bajak ada lubang. Bila piring berputar dan pisau mulai menyerut, serpihan tanah terlempar ke belakang lewat lubang-lubang itu. Secara otomatis tanah galian dimasukkan ke saluran untuk kemudian diangkut dengan ban berjalan. Panjang mesin TBM ini, termasuk jaringan pembuangan, 200 meter. Mesin TBM itu kini dalam perjalanan ke Pelabuhan Teluk bayur, Padang. Kalau tugas di Singkarak selesai, mesin raksasa yang disewa itu dipulangkan. Sampai pekan lalu terowongan dari Danau Singkarak itu baru tergali sekitar 200 meter dengan dinamit. Mesin TBM akan berkerja dari titik kilometer 2 sampai 10. Sisanya dibobol dengan dinamit, sampai ke Asam Pulau. Sepanjang 16,2 km pertama, terowongan air dibuat landai. Namun, sampai di tebing Asam Pulau, lorong air itu dibuat menukik dengan sudut 60 derajat sejauh 300 meter. Di ujung terowongan empat buah turbin menanti terjangan air. Setelah memutar turbin, air dibuang lewat terowongan sejauh 2,5 kilometer. Proyek ini tak mengganggu aktivitas manusia di atas tanah, tak perlu penggusuran, kata Syahril.
[...@ntau-net] Penampilan Tim Kesenian BUkittinggi di TMII
Assalamu'alaikum Wr Wb Sekilas ambo baco di www.padangtoday.com bahwa akan ada penampilan tim kesenian Bukittingi di TMII tanggal 23 Juli 2010,. Kemudian ambo liat di situr TMII, ternyata pada tanggal tersebut tidak tercantum kegiatan apapun di anjungan Sumbar. Mungkin ado diantara mamak, Bundo jo dunsanak di palanta nan punyo informasi, malah tolong lah di share ka ambo atau ka tangah palanta. Lah taragak ambo mandanga suaro saluang jo bansi nan maimbau-imbau. Kemudian, sebenarnya di sekitar Jakarta bandung, cukup banyak kelopok-kelompok keseninan Minang Nirlaba yang aktif mengembangkan budaya Minang, seperti di Bandung ada UPBM di UNPAD, UKM di ITM, UABM di Itenas, dll. Kenapa mereka tidak di berdayakan untuk mengisi kegiatan di anjungan SUMBAR ya? Kira-kira kepada siapa sebaiknya usulan untuk mengisi acara tersebut diajukan? Paling tidak, lebih hemat karena tidak perlu pake pesawat kan dari bandung ke Jakarta. Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
RE: [...@ntau-net] Penampilan Tim Kesenian BUkittinggi di TMII
Tarimo Kasih banyak Mak. Kalo boleh bertanya lagi, apakah acara ini terbuka atau memang pertemuan warga Bukittinggi dan Kurai sekitarnya. Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Tue, 7/20/10, Madahar (madahar) mada...@chevron.com wrote: From: Madahar (madahar) mada...@chevron.com Subject: RE: [...@ntau-net] Penampilan Tim Kesenian BUkittinggi di TMII To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, July 20, 2010, 11:30 PM Wa’alaikum salam ww, Mungkin iko nan dimukasuik sanak Bot. From: kurai_sak...@yahoogroups.com [mailto:kurai_sak...@yahoogroups.com] On Behalf Of joni.sela...@gmail.com Sent: Tuesday, July 20, 2010 9:58 PM To: Kurai Sakato Subject: [kurai_sakato] Fw: Und.Ass.WW.. Yth. Bpk.Ibu, Uda. -- SMS -- From: +6285263133111 Sent: Jul 20, 2010 9:57 PM Subject: Und.Ass.WW.. Yth. Bpk.Ibu, Uda. Und.Ass.WW.. Yth. Bpk.Ibu, Uda.Uni, Kwn2, Dunsanak Kurai Rantau/Bktnggi.. Mhn Hdr di TMII Anjungan Sumbar, 25 Juli 2010.pkua 10.00 - 17.00, Pnmpilan TIM KESENIAN Kota Bktnggi Kurai Rantau. Ajak Kluarga. Dtngguu, Trims.Wss.WW..!! Metra/Yulius(IKK IND.), cc. YUSMAN YUSBAR(Kepala Anjungan Sumbar TMII). HJoniGAS, 1964, JKT From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Bot S Piliang Sent: Wednesday, July 21, 2010 10:27 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Penampilan Tim Kesenian BUkittinggi di TMII Assalamu'alaikum Wr Wb Sekilas ambo baco di www.padangtoday.com bahwa akan ada penampilan tim kesenian Bukittingi di TMII tanggal 23 Juli 2010,. Kemudian ambo liat di situr TMII, ternyata pada tanggal tersebut tidak tercantum kegiatan apapun di anjungan Sumbar. Mungkin ado diantara mamak, Bundo jo dunsanak di palanta nan punyo informasi, malah tolong lah di share ka ambo atau ka tangah palanta. Lah taragak ambo mandanga suaro saluang jo bansi nan maimbau-imbau. Kemudian, sebenarnya di sekitar Jakarta bandung, cukup banyak kelopok-kelompok keseninan Minang Nirlaba yang aktif mengembangkan budaya Minang, seperti di Bandung ada UPBM di UNPAD, UKM di ITM, UABM di Itenas, dll. Kenapa mereka tidak di berdayakan untuk mengisi kegiatan di anjungan SUMBAR ya? Kira-kira kepada siapa sebaiknya usulan untuk mengisi acara tersebut diajukan? Paling tidak, lebih hemat karena tidak perlu pake pesawat kan dari bandung ke Jakarta. Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail
Re: [...@ntau-net] Bunaken-Sikuai
Mamak Duta... Kalaupun ga boeh menyelam, paling ngga harus snorkling. Bunaken adalah salah satu kawasan terumbu karangt erindah didunia. Memang harus diakui bahwa kelebihan Manado/Minahasa dengan negeri kita adalah Bunaken. Bahkan terumbu karang di Mentawaipun tidak bisa mengalahkan indahnya gugusan terumbu karang dan alam bawah laut Bunaken. dan Pemda setelmpat sangat jeli bahwa dengan keunggulan inilah yang harus mereka cuatkan dan kelola sebaik mungkin. Terumbu Karang Sikuai sebenarnya tidak terlalu jauh kalah, tapi menurut ahlinya, karakter terumbu karang di Sikiai memang sedikti jarang, disamping karena ulah Pukat Harimau yang merejalela, ketidak pedulian pemerintah (seharusnya Kawasan Sikuai sampai Cubadak harus dijadikan kawasan Cagar Alam Maritim, tidak diperbolehkan sama sekali eksploitasi ikan dan terumbu karang secara massive didaerah ini), serta disinyalir kawasan ini pernah dilanda Tsunami 200 tahun yang lalu. Satu lagi, kenapa di tempat kita ga ada Glass Bottom Boat seperti di Bunaken ya? Padahal spot-spot ikan cukup banyak di jkawsan tersebut? Mudah2an Koko-koko nan di Pondok ada yang ikut milist ini jadi mulai jadi pelopor bisnis glass Bottom Boat..(kok urang awak kini agak susah diarok'an, banyak tunggu-tungguan..:) Wasalam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Thu, 7/15/10, ajo duta ajod...@gmail.com wrote: From: ajo duta ajod...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] Bunaken-Sikuai To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Date: Thursday, July 15, 2010, 9:17 PM Assalaamu'alaikum sanak, Posting ko ambo tulih badan sadang di Pulau Bunaken. Kok dibanding jo Sikuai tantu rancak Sikuai dek ado jalan kuliliang, disamping pantai diawak nan landai bakasiak putiah. Bunaken ado panduduak nan tingga sajak dahulu kala. Bunaken pantainyo bakasiak agak sirah dan kurang landai Nan beda tarumbu karang nampaknyo dipelihara mungkin dek dijadikan taman nasional. Kapa banamo Mutiara-Bunaken nan kami carter dilengkapi dengan kaco didasarnyo, sihinggo awak bisa mancaliak keindahan karang dan ikan berbagai warna didasar laut. Maha Besar Allah yang menciptakan bumi dan langit dan semua isinya. Sayang ambo indak buliah manyalam dek alun certified co Dr Emi. Mungkin lain kali. Mungkin dek ambo urang Minang, taraso pantai jo pulau2nyo lebih punyo daya tarik. Cuma sayangnyo indak di explore dengan baik. -- Sent from my mobile device Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), gelar Bagindo, suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta, sekarang Sterling, Virginia-USA menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi sebatang lidi -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Tungku Tigo Sajarangan Minta Dijadikan Muspida Plus --- KOK LARINYA KE POLITIK ?
Assalamualaikum Wr Wb Yth Mamak, Bundo jo Dunsanak di Palanta Numpang bakicau agak sakicok.. Menurut saya, kekuatan lembaga adat seperti KAN dan LKAAM harus dilepaskan dari unsur-unsur politik praktis karena hanya akan menjatuhkan martabat dari adat dan budaya itu sendiri. Bagi saya, adat adalah kekuatan yang muncul dari masyarakat sendiri yang posisinya jauh lebih berakar di masyarakat. Meskipun kekuatan hukumnya tidak sekuat hukum positif, namun lembaga adat akan bermain di arena yang lebih dalam, pembangunan watak dan karakter masyarakat. Saya rasa memasukkan LKAAM dalam muspida tidak terlalu pas, saya lebih cenderung menjadikan LKAAM dan susunan limbago adat Minangkabau menjadi limbago independet yang keberadaannya diakui oleh lembaga formal pemerintahan dan memiliki fungsi sebagai kekuatan penekan, kelompok kepentingan dan konsultasi bagi pemerintah yang nota bene adalah perpanjangan tangan dari pemerintahan pusat. Limbago adat harus netral, tidak berafiliasi pada partai politik manapun, pada kekuatan atau ketokohan politik manapun, yang menjadi pegangan hanyalah ABS - SBK. Wasalam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Wed, 7/14/10, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com wrote: From: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] Tungku Tigo Sajarangan Minta Dijadikan Muspida Plus --- KOK LARINYA KE POLITIK ? To: rantaunet@googlegroups.com Date: Wednesday, July 14, 2010, 7:50 PM Kito danga pulo malah baa pandapek sanak nan lain, Sanak Taufiq. Waktu ambo di Sumatera Barat dulu (1966-1976), LKAAM itu diharapkan berperan mambangun Nagari. Kini baa kolah. Wassalam, Saafroedin Bahar(Laki-laki, Tanjung, masuk 73 th, Jakarta) --- On Thu, 7/15/10, taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com wrote: From: taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] Tungku Tigo Sajarangan Minta Dijadikan Muspida Plus --- KOK LARINYA KE POLITIK ? To: rantaunet@googlegroups.com Date: Thursday, July 15, 2010, 6:41 AM Kalau ambo justru mandukuang. Demi aplikasi ABS SBK rentang kendali dan decision semakin mudah Kok ado masalah sudah ada net working yang jelas serta posisi lembaga sudah diformilkan. Sehingga punya bargaining position Soal memikirkan anak-kemenakan. LKAAM itu kan bukan hanya satu atau beberapa orang saja. Jadi bisa saja dimekarkan sesuai tuntutan organisasi serta Role-Responsibility masing2 Justru di Golkar kan seperti jaman Bapak dulu yang saya rasa kurang pas. Karena itu akan menggiring massa ke arah KUNINGisasi Salam TRSent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 14 Jul 2010 16:31:25 -0700 (PDT)To: rantaunet@googlegroups.comReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Tungku Tigo Sajarangan Minta Dijadikan Muspida Plus --- KOK LARINYA KE POLITIK ? Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Saya agak kaget juga dengan berita ini. Ada ambisi politik baru -- yang selama ini belum pernah ditampilkan secara terbuka -- agar Tungku Tigo Sajarangan masuk jadi Muspida Plus. Kapan waktunya mengurus anak kemenakan dan menangani demikian banyak masalah yang sedang dihadapi umat ? Bagaimana pendapat sanak sekalian ? Wassalam, Saafroedin Bahar(Laki-laki, Tanjung, masuk 73 th, Jakarta) --- On Wed, 7/14/10, Nofend Marola nof...@gmail.com wrote: From: Nofend Marola nof...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] Tungku Tigo Sajarangan Minta Dijadikan Muspida Plus To: rantaunet@googlegroups.com Date: Wednesday, July 14, 2010, 8:45 AM Sumbar | Selasa, 13/07/2010 10:10 WIB Andri El Faruqi - Padang Today http://padang-today.com/?today=newsid=18419 Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) M. Sayuti Dt. Rajo Panghulu berharap Irwan Priyitno-Muslim Kasim sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih bisa merangkul tungku tigo sajarangan. Kata Sayuti, tungku tigo sajarangan yang terdiri alim ulama, cadiak pandai dan niniak mamak merupakan bagian dari sistem pemerintahan di Minangkabau. Kita berharap Irwan-MK bisa merangkulnya dan menjadikan tungku tigo sajarangan bagian dari unsur muspida di Sumatera Barat, ujarnya. Saat debat calon gubernur dan wakil gubernur di RRI, kata Sayuti, pasangan nomor urut tiga ini pernah menjawab pertanyaan dari penelis Dr Syaifullah MA, tentang fungsi dari tungku tigo sajarangan, Irwan menjawab, akan mensinergikan peran dari tungku tigo sajarangan, seperti LKAM dan MUI, Sementara itu, Sayuti juga berharap, Irwan-MK bisa kembali mengaplikasikan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) di Minangkabau. ABS-SBK yang cikal bakalnya dari Sumpah Sati Marapalam, merupakan tumpuan di Minangkabau ini dalam menjalankan pemerintahan. Apalagi masyarkat Sumatere Barat sangat dikenal egaliter. Kita akan awasi bersama, karena saat ini kita menantikan tataran tangan atau aksi
Re: [...@ntau-net] The Hidden Paradise
Trus kalau mendarat di BIM, indak ado nampak pbrosur informasi peta dan wisata disitu. Padahal kalau kita ke Malaysia, bahkabn kjota Kuching yang kecil dan ga ada apa-apanya sekalipun, tersedia brosur dan informasi wisata lengkap disana. Padahal berapalah biaya cetak brosur, paling mahal 5.000 perlembar. kali 1000 lembar, baru 5 juta perbulan, tapi kenapa pemerintah kita selalu tidak tertarik membenahi hal-hal kecil seperti itu ya..lebih menyukai hal-hal mega-mercu suar saja, apa karena nilaiproyeknya kecil dan seperannya kurang untuk nambah cicilan Alphard baru...:) Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Tue, 7/13/10, ajo duta ajod...@gmail.com wrote: From: ajo duta ajod...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] The Hidden Paradise To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, July 13, 2010, 11:37 PM Satiok pai kanagari urang, senantiasa ambo membandingkan jo nagari awak. Siangko ambo baru mendarat di Bandara Jalaluddin, Gorontalo. Tulisan gadang lansung tampak Welcome to Gorontalo, The Hidden Paradise. Kemudian di ruang ambiak bagasi tapampang gadang Peta Pariwisata Gorontalo. www. Gorontalo-hiddenparadise Duo hal nan indak nampak di BIM -- Sent from my mobile device Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), gelar Bagindo, suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta, sekarang Sterling, Virginia-USA menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi sebatang lidi -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
[...@ntau-net] Apo nan ka Irwan Prayitno buek untuk Minangkabau limo tahun ka muko
Meskipun sekwatu PILKADA saya menjagokan IP-MK, tapi jujur saja, dari semua pasangan cagub-cawagub tersebut tak satupun yang bisasaya tangkap visi dan misinya dalammebangun SUMBAR. Untuk IP-MK, saya hanya berharap agar gerakan Industri Otak kembali digalakkan di SUMBAR. INDUSTRI OTAK adalah produk unggulan SUMBAR, yang tidak dimiliki oleh daerah lain di Sumatera. Hanya saja potensi unggulan ini dilupakan karena memang tidak instan dan recehannya pun tak banyak untuk para pejabat dan penggede. Tapi, mau kemana SUMBAR di era IP - MK? Mungkin kalau ada dunsanak di palanta yang merupakan tim sukses beluai dapat menyampaikan dimilis ini.. Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Mon, 7/12/10, rahyussalim2...@yahoo.co.id rahyussalim2...@yahoo.co.id wrote: From: rahyussalim2...@yahoo.co.id rahyussalim2...@yahoo.co.id Subject: [...@ntau-net] Apo nan ka Irwan Prayitno buek untuk Minangkabau limo tahun ka muko?? To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, July 12, 2010, 7:36 PM Assalamualaikum, Mohon maaf mbo indak maikuiki perkembangan pemilihan BA 1. Kalau lai adoh informasi minta tolong dilewakan ka kami apo program Irwan Prayitno (kandidat paliang mgkn jadi BA1). Banyak nan batanyo kawan2 nan sailia samudiak tantang program apak ko. Tarimo kasih banyak. Rahyussalim Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Buka Program Studi Manajemen Penanggulangan Bencana
Thx infonya a Nofend.. Sebenarnya alam kita memiliki comparative advantage yang tidak dimiliki daerah lain. Tapi sayang, keunggulan tersebut tidak dimaksimalkan dan malah cenderung diabaikan. Khususnya untuk perkembangan pendidikan tinggi dan penelitian. Seharusnya kita (perguruan tinggi di Sumbar) bisa panglima dalam ilmu2 geologi, geofisika, vulaknologi, seismologi, oceanografi, dan tentu saja managemen mitigasi bencana karena semua bahan laboratorium nya ada di depan mata. Berada dilempeng aktif, banyak gunung api, hutan tropis basah baik didataran tinggi dan maupun dataran rendah yang masih terjaga, samudra raya yang luas membentang mulai dari Lunang sampai ke Ujung Gading, Mulai dari Pasia Piaman sampai pantai barat Pulau Siberut.Tentu tidak semua propinsi memiliki ini. Mudah-mudahan kedepan kita bisa menjadi pusat studi dan kajian tersebut, minimal untuk daerah Sumatera. Amien... Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Thu, 7/8/10, Nofend Marola nof...@gmail.com wrote: From: Nofend Marola nof...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] Buka Program Studi Manajemen Penanggulangan Bencana To: rantaunet@googlegroups.com Date: Thursday, July 8, 2010, 10:46 PM Padang, (ANTARA) - Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Bakri Beck, menyarankan Perguruan Tinggi (PT) di Sumatra Barat membuka program studi manajemen penanggulangan bencana. Saatnya salah satu PT di Sumbar membuka jurusan baru yang berkaitan dengan kebencanaan sehingga ke depan bisa melahirkan ahli-ahli dalam penanganan bencana alam, kata Bakri Beck di Padang, Kamis. Bakri menjelaskan, program manajemen penanggulangan bencana di Universitas Tarumanaraga Jakarta sudah mulai digagas, di ITB juga ada yang fokus pada Mitigasi Bencana dan di Gajahmada fokus ke Geologi. Jadi, di wilayah Sumatra belum ada PT yang membuka program tentang manajemen kebencanaan, sehingga peluang bagi Sumbar mulainya dan cari apa yang lebih tepat jurusannya. Sebab, Sumbar sudah disebut-sebut sebagai daerah potensi bencana alam. Terkait, lintasan patahan, lempengan tektonik dan vulkanik, serta banjir dan longsor serta perbukitan terdapat di Sumbar. Makanya kesempatan untuk belajar dan mencetak banyak ahli-ahli. Jadi, kalau sudah banyak lahir sarjana, bahkan doktor ahli-ahli dalam penanganan bencana maka bisa menjadi keunggulan untuk dikirim pengalamannya ke luar negeri. Bakri mengatakan, wacana pembukaan program kebencanaan di Sumbar, sudah disampaikan kepada Rektor Universitas Andalas (Unand), Musliar Kasim, terkait SDM yang berkemampuan penanganan bencana sudah ada, seperti Febrin Anas Ismail, hanya tinggal mengembangkan saja. Pikiran membuka jurusan manajemen kebencanaan sederhana saja, Indonesia kalau ingin bersaing tentang produk manufaktur sudah ratusan tahun ketinggalan dari China. Kalau bidang pertanian sudah kalah dengan Thailand, katanya. Selain itu, kalau bersaing dengan teknologi tidak usah jauh-juah bersaing dengan Amerika Serikat, tapi sama India saja Indonesia sudah kalah 60-70 tahun. Jadi, apa yang bisa menjadi daya saing bagi Indonesia, salah satunya dalam penanganan dan penanggulangan bencana. Kedepan Indonesia bisa menjual ahli ke luar negeri yang sudah terlatih menangani bencana. Makanya perlu dipersiapkan orang yang terampil, katanya. Dalam operasi kemanusian tidak mengenal warna kulit, status kelamin dan idelogi keyakinan, makanya dibutuhkan profesionalisme dalam penanganannya. Selain itu, kata Bakri, dengan adanya program tentang kebencanaan akan mampu mewujudkan masyarakat yang peduli bencana sehingga Sumbar bisa menjadi contoh dan tempat belajar tentang kebencanaan dari berbagai negara nantinya. (*) | ANTARA Sumbar : Jumat, 09/07/2010 08:50 WIB -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
RE: [...@ntau-net] Minang Saisuak #04 : Balai Kota Padang
Kalau Kantor Walikota Padang jadi pindah ke Air Pacah (dan memang sebaiknya..:) Kira-kira bangunan cantik ini akan jadi apa ya? Mudah-mudahan ada group hotel internasional mau merenovasi dan mengubah menjadi hotel heritage ternama. Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. image001.jpg
Re: [...@ntau-net] detikNews: Anton Medan: Lokalisasi Judi Pakai Keppres dan Di Tempat Terpencil
Sekedar mengutip: Ambo setuju dibuat lokalisasidaripado di tiok suduik tampek ado maksiat... Contohnyo sajo kini...puncak macet apo karano urang ingin wisata ka situ? Sebagian ya...tapi sebagian lagi ingin wisata sex... Silahkan Ridha riset ke puncak...sampai ke lembah di Cipanas Pak Haji pun menyewakan rumahnya untuk prostitusi... Justru itu adalah fakta yang menunjukkan kegagalan konsep lokalisasi, Da. Ternyata dengan lokalisasi pelacuran tetap saja muncul di mana-mana dan tidak ada penindakan yang tegas. Jadi malah menjadi argumentasi untuk menolak lokalisasi, bukan mendukungnya. Saya rasa di Indonesia belum ada lokalisasi yang betuk-betul formal dan diatur menurut Undang-undang. Puncak atau bahkan gang dolly, bukan lokalisasi, namun daerah yang memang kebetulan banyak dihuni dan diisi oleh pelaku bisnis lendir, namun bukan konsep lokalisasi dalam arti modern. Lokalisasi dalam arti sebenarnya adalah melokalisir, baik siapa-siapa yang ada didalam lokasi tersebut, siapa yang boleh berkunjung, bagaimana prosedur dan segala macamnya. Mungkin Makau dan Las Vegas saya belum pernah lihat, tapi kalau melihat Singapore dan Kuala Lumpur (Malaysia), konsep lokalisasi ini berhasil. Sedangkan di tempat kita, para walikota memang bangga mengatakan kalau daerah A bebas maksiat sementara bisnis judi dan pelacuran via supir taksi malah marak didepan kantor nya sendiri. Which one is better?? Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 Wa'alaykumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh, Ambo setuju dibuat lokalisasidaripado di tiok suduik tampek ado maksiat... Contohnyo sajo kini...puncak macet apo karano urang ingin wisata ka situ? Sebagian ya...tapi sebagian lagi ingin wisata sex... Silahkan Ridha riset ke puncak...sampai ke lembah di Cipanas Pak Haji pun menyewakan rumahnya untuk prostitusi... Justru itu adalah fakta yang menunjukkan kegagalan konsep lokalisasi, Da. Ternyata dengan lokalisasi pelacuran tetap saja muncul di mana-mana dan tidak ada penindakan yang tegas. Jadi malah menjadi argumentasi untuk menolak lokalisasi, bukan mendukungnya. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] detikNews: Anton Medan: Lokalisasi Judi Pakai Keppres dan Di Tempat Terpencil
Maaf, saya ga melihat statement saya sebagai terjebak pada dua pilihan, saya hanya mencoba mengkritisi dan memandang how hypocrite we are. Itu saja... Salam Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Tue, 7/6/10, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote: From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] detikNews: Anton Medan: Lokalisasi Judi Pakai Keppres dan Di Tempat Terpencil To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, July 6, 2010, 5:59 AM 2010/7/6 Bot S Piliang botsos...@yahoo.com Mungkin Makau dan Las Vegas saya belum pernah lihat, tapi kalau melihat Singapore dan Kuala Lumpur (Malaysia), konsep lokalisasi ini berhasil. Sedangkan di tempat kita, para walikota memang bangga mengatakan kalau daerah A bebas maksiat sementara bisnis judi dan pelacuran via supir taksi malah marak didepan kantor nya sendiri. Which one is better?? Kenapa harus terjebak pada dua pilihan itu? Masa begitu berpikir out-of-the-box. -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] detikNews: Anton Medan: Lokalisasi Judi Pakai Keppres dan Di Tempat Terpencil
Mantap Ulasan Da Reza...Suai Ambo... Aah paralu bapakia out of box kini rasonyo, terkadang kita seringkali menyalahkan sesuatuyang kasat mata dan cenderung kita mencoba membersihkan diri dari kesalahan tersebut, padahal kesalahan terbesar dan paling parah itu adalah DIRI KITA SENDIRI. Andaikan bansga ini bisa konsisten, teguh pada peraturan dan tidak mencla mencle, tentu semuanya akan lebih teratur. Malaysia suskses dengan Genting Highlandnya, imbasnya, tidak ada pelacuran nampak di setiap perempatan kota kuala lumpur. Terjadi pemisahan yang jelas, sehingga klutur masyarakat Melayu disana lebih terjaga. Semua kegiatan negatif, seperti judi dan prostitusi telah di bendung dan dilokalisir pada satu loaksi tertentu, diluar itu...libas abiz tanpa pandang bulu. Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Mon, 7/5/10, muhammad syahreza muhammadsyahr...@gmail.com wrote: From: muhammad syahreza muhammadsyahr...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] detikNews: Anton Medan: Lokalisasi Judi Pakai Keppres dan Di Tempat Terpencil To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, July 5, 2010, 11:13 PM Assalamu'alaikum wr.wb. Ridha...itulah guno dibuek systemnyo dulu...jiko system nyo rancak dan jalan, indak susah bagai mangontrol do. Karena Kasino ko bisnis, jiko dibrantas indak akan bisa bagai judi jo pelacuran tu...sajak zaman nabi-nabi dulu sampai kiamat akan selalu ado. Daripado perjudian ko ado di tiok suduik kota...labiah rancak dilokalisasi. Dibuek system dan aturannyo. Ado kok negara yang mayoritas islam yang alah punyo Kasino..contohnyo Malaysia. Dampak dari Kasino untuak negara bisa pulo dibaco di Koran Tempo hari ko...Baa Kasino di Afrika Selatan bisa membantu pemerintah Afrika Selatan. Negara indak maambiak dari pajak hasil judi, tapi dari pajak multiplier efek dengan adonyo kasino tu...mungkin juo bisa diberlakukan uang titip dengan nilai tertentu pada penjudi yang ingin main, dimana uang titip ini bisa dicairkan 1 tahun kemudian. Artinyo..negara ado suntikan dana segar untuak pembangunan (sarupo jo pinjaman tanpa bungo). Misalnyo..jiko urang banyak bakunjuang, tantu hotel panuah, tanto resotran dan cafe dibutuhkan utnuak maisi paruik panjudi tu, tantu bisnis transportasi jadi hiduik pulo, tantu petani semangat batani karano permintaan banyak (hukum bisnis demand dan suplai), alun lai bisnis penunjang yang lain sarupo jasa, jalan tol, fashion, wisata, dll. Pemerintah maambiak pajak dari belanja penjudi/keluarganyo yang datang bawisata. Masalah aturannyo, tantu harus dilibatkan alim ulama untuak mangontrolnyoikolah pentingnyo system. Pak Suheimi dulu pernah posting tentang Macau yang maju pariwisatanyo...salah satunyo karano ado kasino. Singapura mambuek larangan masuak kasino bagi Penjudi, kalau ado permintaan dari keluarga penjudi karano penjudi menyia-nyiakan keluarganyo atau indak maagiah nafkah/materi. Ambo pun yakin dengan janji Allah dalam Al-Qur'an, tapi janji itu indak bisa datang tibo-tibo dengan bersyukur dan badoa se...ado usaho, proses dan tekonologi di situ. Untuak usaho, proses dan teknologi ko paralu biaya yang indak saketek. Apo alah mampu negara memenuhi biaya untuak riset, penggalian, pengolahan dan pemasarannyo? Kemudian sajauah ma perguruan tinggi melahirkan lulusan yang siap membuka lapangan kerja? Sajauah ma Bank bisa memberikan kredit dengan syarat gampang dan bungo rendah (karano bungo bank di Indonesia sangaik tinggi dan syaratnyo sulit, dibandiang di lua nagari). Kini ko pengangguran terdidik mendekati 40 juta orang..padohal banyak dari mereka yang lulusan perguruan tinggi. Apo cukup usaho pemerintah mengundang investor dengan mengagung-agungkan upah murah? Atau dengan mengirim TKI/TKW ka lua nagari dengan upah rendah dan sering dizalimi? Kito caliak contoh negara islam yang kayo SDA sarupo Irak jo Afghanistan (isu terbaru ditemukan mineral langka senilai USD 1 Trilyun di bumi Afghanistan)...karano ketidakberdayaan pemerintahnyo...kini jadi SDA nyo diambil/dikuasai dengan berbagai oleh negara kapitalis melalui korporasi-korporasinyo. Kalau Kasinokito asumsikan ado 10 % penduduk Indonesia dari 240 Juta Jiwa yang kayo. Artinyo 24 juta jiwa, dari 24 juta jiwa kito asumsikan 1% penjudi non muslim artinyo ado 240.000 urang. Jiko tiok urang pai Bajudi ka negara lain...mahabihkan pitih sakali bajudi USD 1.000, bisa dihituang kok bara devisa negara yang akan bakurang...jiko USD nyo mereka tuka di dalam negri, lalu dibaok ka lua nagari. Artinyo penjudi ko..punyo andil mambuek nilai tukar USD manguaiak. Hormat saya Muhammad Syahreza HP : 0811 193 646 / 0817 169 015 Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.wordpress.com Setiap pengusaha sekecil apapun kita semuda apapun kita dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik! Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik, maka Indonesia pasti menjadi lebih baik! Kunjungi Sumbar online di : www.west-sumatra.com
Re: [...@ntau-net] Novel Historiography Maharaja Diraja Adityawarman
Yth Pak Syamsir... Sewaktu saya ke Pekanbaru, seorang sahabat saya putra pekanbaru berdarah Minang, juag berkata demikian. Candi Muara Takus yang selama ini digadang-gadangkan identik dengan Jambi, ternyata berada di wilayah Administratif Propinsi Riau. Setelah saya cek peta, memang demikian adanya. Namun kesininya saya mengambil kesimpulanberbeda. Untuk memahami sejarah, khususnya sejarah Melayu (konteks melayu disini lebih luas, bukan hanya Melayu versi Pesisir yang menjadi mainsteam image Melayu), kita harus melepaskannya dari sekat-sekat batas teritorial propinsi. Wilayah Melayu Chanpei (atau Jambi), bisa saja bukan berada pada kota Jambi saat ini atau sebaliknya. Tapi keberadaan wilayah kekuasaan melayu Chanpei berada tepat ditengah2 perbatasan ketiga propinsi (Sumbar - Riau - Jambi), atau tepatnya didaerah sekitar lubuk Jambi dan cerenti, dan pusatnya mungkin disekitar muara takus) dan sepanjang aliran hulu Batanghari dan . Atau bisa jadi, komplek Muara Takus adalah pusat peribadatan, sedangkan pusat pemerintahan dan pelabuhannya berada di kota Jambi saat ini. Kalau buat saya sih, saya cenderung melepaskan diri dari konstruksi propinsi dan identitas yang bernama propinsi. Buat saya, propinsi tidak mencerminkan apapun kecuali pembatasan wilayah administrasi kenegaraan, budaya adalah entitas yang tidak bisa dikotak-kotakkan oleh konstruksi tersebut. Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Mon, 7/5/10, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote: From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] Novel Historiography Maharaja Diraja Adityawarman To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, July 5, 2010, 1:00 AM Setidak-tidaknya saya lihat ada dua kali Jambi dan Muara Takus di sebut-sebut, (1) Melayu Chanpei (Jambi) di Muara Takus dan (2) Jambi dengan Muara Takusnya. Seperti ada kekeliruan, setidak-tidaknya dalam pengertian saya membacanya: 1. Apakah Jambi di Muara Takus? 2. Ataukah Mura Takus kepunyaan Jambi. Merujuk peta, Jambi (sebagai kota) dan Muara Takus (sebagai tempat Candi) mungkinkah ada kekeliruan pula dalam penulisan dan interpretasi? Kebetulan saya sudah pernah ke Muara Takus yang jaraknya jauh dari Jambi. Salam, --MakNgah -- Sjamsir Sjarif --- In rantau...@yahoogroups.com, Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@... wrote: Bot, Silahkan dimulai Tetraloginya. Saya bersedia jadi pembantu Riri Bekasi, l, 48 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Bot S Piliang Sent: Monday, July 05, 2010 11:03 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Novel Historiography Maharaja Diraja Adityawarman Assalamualaikum Wr Wb Dunsanak dipalanta, Mamak, BUndo, Kawan jo Karean dan Milister yang berbahagia Kemaren sore, ketika menemani calon induak bareh mencari buku di Gramedia Pejaten Village, mata saya tertumbuk pada sebuah buku berwarna hitam dengan siluet patung Bhairawa Adityawarman, bertajuk Maharaja Diraja Adityawarman. (sinopsis buku bis a dilihat disini http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=6455 ). Terlepas dari plus minus penyajian dan tekni penulisan maupun gaya bahasa yang menurut saya kurang enak untuk baca, (saya sendiri cenderung mn skip beberapa halaman yang menurut saya tidak terlalu berhubungan dengan kisah Adityawarman dan Minangkabau), tapi paling tidak banyak gambaran dan beberapa keterhubungan sejarah antara Minangkabau sebagai tanah asal leluhur bangsa Melayu, yang diteruskan dengan era Minang Tamwan, Melayu Chanpei (Jambi) di Muara Takus, dan Puncak Kerajaan Sriwijaya dan terakhir di Dharmasyraya yang kemudian menjadi Swarnabhumi dan menjelma menjadi Pagaruyung. sedikit kebanggaan sebagai orang Minang terbesit di hati saya, ternyata dari Minangkabaulah hulu segala peradaban di tanah Sumatera (meskipun saya yakin pendapat ini tidak akan serta merta disetujui oleh propinsi lain, spt Aceh akan ngotot dengan Kandis sebagai Hulu peradaban Sumatera, Jambi dengan Muara Takusnya dan Sumsel dengan Sriwijayanya). Tapi disayangkan, buku ini lebih banyak mengulas prahara di Majapahit ketimbang kemelut pemindahan Pusat Istana Melayu pura dari Siguntur ke Saroaso dan berakhir di BUkit Gombak, tidak ada cerita dengan Upacara pengangkatan Adityawarmans ebagai Bahirawa, atau perdebatan seluruh nagari dan rantau ketika Adityawarman di jadikan daulat yang dipatuan. Kisah Tambo Bundo Kanduang, Cindua Mato dan Dang Tuanku juga tidak terlukis dalam novel ini. Padahal legenda inilah yang sangat melekat dalam benak masyarakat Minangkabau. Penokohan Dara Jingga yang kemudian dianalogikan sebagai bundo kanduang dan Adityawarman dengan Dang Tuanku (meskipun tidak eksplisit), tetap saja masih mebuat selimut kelabu antara Adityawarman yang memang terpatri namanya dalam puluhan prasasti dan naskah dengan Bundo Kanduang yang terpatri
Re: [...@ntau-net] detikNews: Anton Medan: Lokalisasi Judi Pakai Keppres dan Di Tempat Terpencil
Kalau ambo cenderung sepakat dengan lokalisasi. Kalau bicara idealisme, memang pelacuran, judi, khamr dan sejenisnya adalah dosa besar dan haram hukumnya, Sangat merusak bangsa. Namun itu adalah realitas yang ada dimasyarakat. Kegagalan pemerintah mensejahterakan rakyat akibat sistem yang tiak bersih dan korup adalah biang dari penyakit-penyakit tersebut. Pemerintah senantiasasi disibukkan dengan penyakit masyarakat, razia judi, wts/pts dimana-mana, sibuk mengurusi syahwat tak terkontrol masyarakatnya ketimbang mengurusi pembangunan dan menggerakkan perekonomian. Kenapa?? Karena tindakan pembersikan penyakit masyarakat ini (PEKAT) adalah salah satu kampanye positif di walkota/bupati tersebut, padahal razia tersebtu tidak menghasilkan apa-apa selain pemborosan waktu, uang dan tenaga selain brand campaign dari penguasa. Paling tepat melokalisasi pekerja-pekerja bisnis neraka tersebut pada satu tempat dan mengontrol mereka. Pemeerintah dapat menerapkan aturan main yang jelas, siapa-siapa yang boleh masuk atau menjadi konsumen, dan pengenaan pajak dan tarif yang tinggi. Dengan demikian, ada alasan untuk menghukum siapa-siapa yang melakukan kegiatan prostitusi dan judi di luar lokalisasi. Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Sun, 7/4/10, boes b...@rogers.com wrote: From: boes b...@rogers.com Subject: Re: [...@ntau-net] detikNews: Anton Medan: Lokalisasi Judi Pakai Keppres dan Di Tempat Terpencil To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, July 4, 2010, 7:22 PM Sebaiknya dicek ke wartawan detiknews ttg pernyataan Anton Medan. siapa tahu wartawan salah kutip. atau kontak Anton Medan, apa benar dia menyatakan spt yg dikutip detiknews. wassalam boes On 07/04/2010 04:12 AM, Ahmad Ridha wrote: Dalam pernyataan Anton Medan yang dikutip detikNews dikatakan, Dari kaca mata agama, ayat mana yang secara tegas mengharamkan judi? Coba ditunjukkan, yang ada hanya di suruh menjauhkan karena ada manfaat dan ada dosa. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.