Re: Bls: [R@ntau-Net] Tour de Singkarak dan Potensi Wisata

2014-05-07 Terurut Topik 'Bot S Piliang' via RantauNet
Yth Mamak Bundo jo Dunsaak di Palanta

Rasonyo sumbang pikiran dan segala strategi ttg pariwisata sudah banyak 
dituangkan disini. Yang kurang adalah Kemauan keras dan action dari Pemda, 
baik Tk 1 maupun tk 2. Alasan premanisme dan alasan budaya kalau menurut saya 
hanya kambing hitam dari ketidak mampuan dan ketidak seriusan Pemda menggarap 
pariwisata, karena memang bisnis ini tidak langsung berpengaruh pada angka2 PAD 
atau neraca kesuksesan kepala daerah.
Sekarang boleh dibilang Sumbar sudah tidak lagi jadi tujuan wisata, cuma jadi 
tujuan pulang kampung. 
Kok ka berang mamak, bundo jo dunanak di palanta ko ambo, tapi itulah 
kenyataan. Kita dimilis ini selalu berkoar kampuang kito rancak, bla bla bla... 
Tapi... Kok rancak sajo nan dipanggak'an, cukuik sakali urang datang, habis tu 
'jaghan' we e ka SumBar, karena Pariwisata Sumbar yg minim faslitas, secara 
komparatif lebih mahal dari Bali atau Jogja, dan tidak dikelola dgn baik akibat 
keMALASan Pemda terkait.

Salam
Bot SP



Sent from: YOGA TABLET

'afrinaldi_sum...@yahoo.com' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com wrote:


Re: [R@ntau-Net] OOT-UIN Penerimaan Mahasiswa Baru

2014-05-03 Terurut Topik 'Bot S Piliang' via RantauNet
Yth Mamak jo Bundo di Palanta

Dari pengalaman ambo, khusus untuk UIN Syarif Hidayatullah, sebelum memasukkan 
anak kesana, cross cek dulu biaya kuliahnya, apalagi jurusan yang bukn jurusan 
keagamaan. 
Tahun 2011 adiak ambo lulus di Fakultas Kedokteran UIN via SNMPTN ( bukan jalur 
mandiri atau sejeisnya). Begitu kami daftar ulang, ternyata biaya pendaftran 
dan kuliahnya berkali lipat dari FK UI bahkan lebih mahal dari FK Swasta di 
Jakarta. Kami diwajibkan membayar uang pendataran 70juta dan uang kuliah 20 
juta per semester. Pada saat itu FKUI uang masuk FKUI cuma 35 Juta dengan 
semesteran 7,5 juta, bahkan UKI yang swasta uang kuliahnya cuma 15 juta 
persemester.
Dan tidak ada keringanan, apalagi untuk fakultas kedokteran.
Jadi, kalau buliah ambo saran agar di cross cek dulu biaya kuliahnya.

Salam
Bot SP



Sent from: YOGA TABLET

'Hayatun Nismah Rumzy' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com wrote:

BreakingnewsUniversitasIslamNegeri(UIN)SyarifHidayatullahJakarta,sejaktgl1April2014resmimembukaFakultasSumberDayaAlamdanLingkungandisingkatFSDALdenganprogramstudiTeknikGeologi,TeknikPetambangandanTeknikPerminyakan.SementaraTeknikGeofisikadanTeknikLingkunganakandibukatahun2015.FakultasbaruinidiampuolehITBBandung,MissouriScienceandTechnology,Rolla,danUniversityofHoustonAmerikaSerikat.SeluruhtenagapengajarberkualifikasiPhDdanMasterdalambidangnya.DengandukunganperusahaanmigasdantambangnasionaldanmultinasionalsebagaianggotaAdvisoryBoardFSDALUIN.KamijugamenyelenggarakanpendidikanprogramdoubledegreeprogramdenganMissouriScienceandTechnologyUniversitydanUniversityofHoustonbagi10mahasiswaterbaikmulaitahunke3.Infoselanjutnyamelaluiwww.uinjkt.ac.id.Salam,@HayatunNismahRumzy#--.*PostingygberasaldariPalantaRantauNet,dipublikasikanditempatlainwajibmencantumkansumber:~dariPalantaR@ntauNet~*Isiemail,menjaditanggungjawabpengirimemail.===UNTUKDIPERHATIKAN,yangmelanggarakandimoderasi:*DILARANG:1.Emailbesardari200KB;2.Emailattachment,tawarkankirimmelaluijalurpribadi;3.EmailOneLiner.*AnggotaWAJIBmematuhiperaturan(lihatdihttp://goo.gl/MScz7)sertamengirimkanbiodata!*TulisNama,UmurLokasidisetiapposting*Hapusfooterseluruhbagiantdkperludlmmelakukanreply*Untuktopik/subjekbarubuatemailbaru,tdkmereplyemaillamamenggantisubjeknya.===Berhenti,bergabungkembali,mengubahkonfigurasi/settingkeanggotaandi:http://groups.google.com/group/RantauNet/---AndamenerimapesaninikarenaberlangganangrupRantauNetdiGoogleGrup.Untukberhentiberlangganandanberhentimenerimaemaildarigrupini,kirimemailkerantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.Untukopsilebihlanjut,kunjungihttps://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] TENDA CEPER PANTAI PADANG - Perlu ketegasan Wako

2014-04-24 Terurut Topik 'Bot S Piliang botsos...@yahoo.com' via RantauNet
Sepertinya ini bukan ancaman Da Ronald. Buktinya, dari PEMDA, LKAAM, MUI sampai 
mereka nan mengaku akan berjuang mati-matian menegakkan ABS SBK dgn rajin demo 
ke kantor walikota Padang menolak investasi asing yang DIDUGA menyimpan misi 
terselubung juga hanap-hanap saja, padahal fenomena ini sudah menahun, nayata 
dan di pelupuk mata sendiri:). 
PUN juga kejadian memilukan yang merenggut kehormatan dan masa depan 
adik/anak/kemenakan perempuan kita di Payakumbuh...juga HANAP-HANAP saja.

Paradoks...
 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com


On Thursday, April 24, 2014 9:49 AM, ajoduta ajod...@gmail.com wrote:
 
Bukan kapatangko alah dibongka sadonyo?

 Original message 
From: Zaid Dunil 
Date:04/23/2014  9:48 PM  (GMT-05:00) 
To: Rantaunet 
Subject: [R@ntau-Net] TENDA CEPER PANTAI PADANG - Perlu ketegasan Wako 


Sanak sapalanta RN  n a h
Ass ww

Tenda ceper di bibir pantai kota Padang itu sekarang sudah semakin terkenal. 
Tenda tenda mesum itu sudah berulang kali digerebek dan muda mudi yang 
tertangkap sedang bermesum ria dibawah  tenda tenda itu sudah amat sering 
digelandang dan dinasehati, namun mereka seperti tidak kapok kapoknya dan Pemda 
sepertinya tidaik pernaqh menuntaskan permasalahan ini. Sehabis di razia tenda 
tenda itu pun menghilang untuk sementara , dan setelah situasi reda satu 
persatu tenda tenda itu muncul lagi dan konsumennyapun selalu ada.  Wako  baru, 
yang diharapkan bisa menuntaskan masalah ini apalagi beliau itu ustadz , 
nampaknya masih belum bisa menanganinya. 
Sangat memprihatinkan


http://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-tenda-ceper-mesum-di-bibir-pantai-kota-padang/kegeraman-dan-keresahan-masyarakat-setempat.html

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda 

Re: [R@ntau-Net] Siswi MTs Diculik dan Dirudapaksa 10 Pemuda Hingga Masuk RSJ

2014-04-19 Terurut Topik 'Bot S Piliang botsos...@yahoo.com' via RantauNet
Terima kasih Mamak Marwan...
Berita dari mamak sangat menenangkan. Ambo mohon ijin dari Mamak untuk share 
berita iko d akun twitter ambo.

Salam
Bot SP


Sent from: YOGA TABLET

'Marwan marwan_pari...@yahoo.com wrote:


Re: [R@ntau-Net] Kaba Duka sanak kito Yopi Fetrian

2014-03-07 Terurut Topik Bot S Piliang
Innalillahi wainna ilaihi rajiun...
Uda Yopi adalah senior kami di keluarga besar Unit Pencinta Budaya Minang 
Unpad. Disamping itu beliau juga seorang aktifis kampus yang penuh idealisme 
dimasa mahasiswa beliau. Kepergian Uda Yopi adalah kehilangan besar bagi kami. 
Semoga arwah beliau mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT.
 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



On Friday, March 7, 2014 8:28 AM, eltha...@gmail.com eltha...@gmail.com 
wrote:
 
Innalillahiwainnailahiraajiun
Ikuik baduka ateh bapulangnya pak Yofie, smg alm khusnul khotimah, aamiin

Salam,
Elthaf 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Thu, 6 Mar 2014 14:26:36 +0700
To: RN - Palanta RantauNetrantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: [R@ntau-Net] Kaba Duka sanak kito Yopi Fetrian



Innalillahi wa inna illaihi roji'un,

Telah berpulang ke Rahmahtullah sanak kito Yopi Fetrian SIP., MSi. Staf ahli 
bagian pengembangan Perpustakaan Unand sekaligus dosen dan Ketua Jurusan 
Hubungan Internasional, FISIP di RSUP M. Jamil Padang hari ini, Rabu 05 Maret 
2014, pukul 12.40 wib. setelah terlebih dahulu dirawat karena kecelakaan lalu 
lintas sekitar pukul 10.00. Wib.

Uda Yopi Fetrian adolah salah surang member RN, beliau meninggalkan seorang 
anak dan istri yang sedang hamil 8 bulan yang saat ini berada di Jakarta. 
Alamat rumah duka di Komplek Talago Indah Blok A No. 3, Gn. Sarik Padang. 
Rencananya jenazah akan dikebumikan besok pagi hari Kamis (06/3/2014). Menurut 
Rektor Unand, Dr H. Werry Darta Taifur, SE., MA. Yopi adalah salah satu putra 
terbaik Unand dan andalan di jurusannya. Selain sangat gigih memperjuangkan 
kemajuan jurusan, Yopi juga telah banyak berbuat untuk kemajuan perpustakaan 
sebagai jantung informasi di Unand. Rektor menambahkan, di tangan Yopi maka 
perpustakaan pusat Unand dapat maju pesat seperti sekarang. (sumber: 
www.unand.ac.id).



DOSEN UNAND TEWAS DITABRAK ANGKOT
Kamis, 06 Maret 2014 03:19 
PADANG, HALUAN—Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan orang kembali terjadi di 
Kota Padang. Kali ini dosen dan staf ahli di Perpustakaan Univer­sitas Andalas 
(Unand) tewas di lokasi kejadian setelah ditabrak sebuah angkutan kota (Angkot) 
di Jalan By Pass kilometer 9, Kelurahan Balai Baru, Kecamatan Kuranji, Rabu 
(5/3) siang.
Korban bernama Yopi Fetrian (43) langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah 
(RSUD) Rasidin untuk mendapatkan pertolongan pertama, namun korban tetap tidak 
tertolong. Setelah itu, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M 
Djamil Padang untuk divisum.
Informasi yang dihim­pun ­Haluan menyebutkan, kecelakaan maut itu diketahui 
bermula saat angkot jurusan Gunung Sarik dengan nomor polisi BA 2835 JS melaju 
dengan kecepatan tinggi.
Namun, karena hendak meng­hindari lubang yang ada di depan, angkot itu pun 
mengambil jalur terlalu ke kiri, dan langsung menghantam sepeda motor dengan 
nomor polisi BA 6266 AJ yang melaju dari arah berla­wanan.
Salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi Uyuang (35) mengatakan, saat 
kecelakaan tersebut terjadi sempat terdengar suara keras. Ketika mendengarkan 
bunyi itu, beberapa warga langsung mengerumuni lokasi kecelakaan.
“Saat kejadian tersebut saya melihat korban tergeletak di jalan, tepat di depan 
ban angkot tersebut, dengan kondisi kepa­lanya berdarah, dan sekujur tubuhnya 
banyak terdapat luka-luka,” kata Uyung.
Melihat kondisi itu, beberapa warga berusaha mencari kenda­raan untuk membawa 
korban ke RSUD Rasyidin, sementara sopir angkot dan kernetnya diamankan warga. 
Kemudian mereka langsung diserahkan kepada polisi, setelah petugas identifikasi 
dan lakalantas sampai di lokasi.
Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, 
Gustafianof mengatakan, korban sudah dilakukan visum luar di RSUP M Djamil 
Padang, setelah sempat diberikan pertolongan pertama di RSUD Rasyidin.
“Jenazah korban sudah di­jemput oleh pihak keluarga yang sudah menunggu, dan 
dibawa ke rumah duka di kawasan Ulak Karang,” jelasnya.
Kanit Lakalantas Polresta Padang AKP Indra mengatakan, sopir angkot bernama 
Roki Oktavianda (17) berikut dengan sepeda motor korban, serta angkot tersebut 
sudah diamankan di Unit Lakalantas Polresta Padang. “Kita sudah tetapkan sopir 
angkot sebagai pelaku, dan akan diserahkan ke Polresta Padang untuk diselkan,” 
ungkapnya. (h/nas)
 -- 


Wassalam


Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend | YM: rankmarola 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 

Re: [R@ntau-Net] Penarikan SLTP/SLTA/SMK, PT/UN ke jorong/nagari

2014-02-10 Terurut Topik Bot S Piliang
Assalamualaikum Wr Wb

Sedikit Pertimbangan saja Mamak dan Bundo, terkait judul
Thread nan ko
Menurut ambo, yang diperlukan Sumbar saat ini adalah cara
pandang terhadap pendidikan tinggi itu sendiri. Maaf saja, Pendidikan tinggi
saat ini hanya dipandang sebagai tiket masuk untuk jadi PNS, Pegawai BUMN, atau
pegawai di MNC dan perusahaan-perusahaan besar lainnya. 
Sarjana yang dicetak tidak berorientasi ilmu, atau
berorientasi pengabdian. Sehingga tidak aneh ketika kasus Buah Naga diserang
hama, pemerintah kelabakan karena ternyata kekurangan sarjana Pertanian yang 
dilapangan, dan ternyata Sarjana Pertanian sudah tidak mau lagi
jadi Petani tapi lebih banyak memilih menjadi marketing Bank. Dan saya rasa 
jumlah Sarjana
yang dicetak oleh pendidikan tinggi di Sumbar juga alangkah banyaknya, tapi
hanya beberapa persen yang terserap lapangan kerja. Alih-alih yang disalahkan 
instansi yang kurang bonafide, dll, tapi jarang yang mengukur bagaimana
daya saing lulusan Perguruan Tinggi di Sumbar. Kalau kemudian dengan pola yang
ada saat ini, kemudian di ciptakan sebegitu banyak perguruan tinggi yangs ama
ditiap Nagari, bisa dibayangkan berapa banyak sarjana di Sumbar yang hanya
menunggu pengumuman CPNS di Kantor Pos.
Menurut hemat saya, yang perlu diperbanyak di Sumatera Barat
adalah Sekolah2 keahlian/Skill yang berorientasi Enterpreneur, seperti College
atau Politeknik. Dan tiap-tiap kabupaten menjadi sentra pendidikan politeknik
sesuai dengan potensi sumbar daya kabupaten tersebut.
Misalnya; Payakumbuh menjadi sentra Politeknik Pertanian
(alhamdulillah sudah dilakukan), Pariaman atau Painan menjadi sentra Politeknik
Perikanan, Dharmasyraya menjadi sentra pendidikan Pelatihan Perkebunan, dan
sebagainya. Khusus untuk Perguruan Tinggi Negeri Keilmuan, ambo raso, kita
tinggal memperkuat kualitas UNAND dan Perguruan Tinggi Keilmuan yang sudah ada 
di Sumbar. Kita punya UNAND, Univ Bung Hatta, UNP dan Perguruan Tinggi yang 
secara historis sudah punya nama dan sejarah panjang dalam dunia pendidikan 
tinggi Nasional.
Itu saketek pandangan dari ambo nan mudo matah.

Oh ya.. bagaimana dengan gagasan Dana Sosial Rantau Net,
ambo masih nio sato agak ‘sabenggo’ kok jadi direalisasikan. Mudah-mudahan niat 
aksi nyata tsb tidak tenggelam
oleh banyaknya thread2 di Palanta Rantau Net yang dimuliakan ini.
 
Salam
Bot SP
Jakarta – 33 thn
 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



On Monday, February 10, 2014 3:24 PM, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:
 
2014-02-10 15:17 GMT+07:00 Maturidi Donsan maturid...@gmail.com:



Kalau dapek tolong kopaskan ambo UU 12 tahun 2013, tarimo kasih sabalumnyo.


Baru saja saya kirimkan via japri, Pak, karena ukuran failnya lebih dari 200 KB.


-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M) 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet 

Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] dana sosial atau bisnis sosial rantaunet

2014-02-10 Terurut Topik Bot S Piliang
Assalamualaikum Wr Wb

Mamak dan Bundo Ambo di Palanta 

Sebelum jauah pangana, yg paling penting adalah mengumpulkan
amunisi, mamanuahan kacio kito dahulu, menunjuk orang-orang yang akan jadi PIC 
nyo.
Kemudian membentuk komite yang akan memutuskan kemana dana
tersebut akan disalurkan. Saya kira di Palanta ini banyak sekali orang2
prominent yang siap melakukan lebih banyak hal nyata untuk masyarakat di Ranah
dan Rantau.
Adapun untuk pengumpulan dana, ini salah satu skema dana
sosial yang saya dan kawan2 galang di Jaringan Alumni Unit Pencinta Budaya
Minangkabau – Unpad Bandung.
Dana Sosial ini dibuat dengan Program per 6 bulan, dimana di
setiap Batch nya dibuka untuk 15 donatur. Setiap donatur akan mendonasikan
uangnya sebesar Rp. 75.000,- selama 6 bulan. Donasi tersebut bisa dibayarkan
sekaligus, bisa juga perbulan rutin ke rekening bendahara. Dana yang terkumpul
memang belum banyak mengingat donatur kebanyakan anak2 muda yang baru dapat
kerja dan baru lulus kuliah.  
Dari dana yang terkumpul; dibuat skema peruntukan; yaitu 50%
untuk dana beasiswa anggota UPBM, 30% untuk dana bantuan pengembangan anggota
UPBM, dan 20% untuk dana abadi. Dana abadi dibuat agar kegiatan ini sustainable.
Alhamdulillah, saat lebaran kemaren, kami sudah bisa memberi bantuan beasiswa
untuk 2 mahasiswa Unpad anggota UPBM. 
Disamping donasi rutin, juga terbuka kesempatan untuk donasi
sukarela, tidak ditentukan jumlahnya dan waktunya. Donasi sukarela ini biasanya
dialokasikan untuk kegiatan-kegiatan sosial yang  sporadis, seperti bantuan 
buka bersama, paket
lebaran dan bantuan untuk kegiatan junior2 kami di Unpad. 
Saya rasa dalam konteks RN ini bisa diterapkan.
Kenapa harus ada donatur tetap dengan jumlah donasi teap dan
waktu yang ditentukan? Ini diperlukan agar bisa dibuat perencanaan kegiatan
paling tidak selama 6 bulan kedepan. Dasar nya memang saling percaya dan niat
baik. Dan Bendahara secara sukarela akan membuat laporan keuangan setiap
bulannya. 
Jumlahnya tidak harus banyak, tapi yang penting rutin. 
Khusus untuk dana sosial rantau net, menurut saya
proporsinya adalah ; 50% untuk community empowering, 25 % untuk bantuan bencana
alam, 20% untuk bantuan pendidikan, 12,5% untuk Dana Abadi, dan 2,5% untuk
zakat.
Sedangkan untuk penyaluran, menurut saya perlu ditunjuk
komite khusus yang akan bekerja sukarela untuk memproses proposal yang ada. Dan
saya yakin, Mamak dan Bundo ambo di Rantau Net ini pasti banyak yang bersedia
membantu secara sukarela untuk menjadi accessor proposal bantuan yang ada, atau
perencanaan penggunaan dana.

Wassalam
 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



On Tuesday, February 11, 2014 10:55 AM, Andre Suchitra 89.an...@gmail.com 
wrote:
 
Mak Tan Ameh nan ambo hormati,

Ambo sekilas google tentang LKMA beliau. Alhamdulillah sangat memberi inspirasi.

Jikok dunsanak juo ado niatan buek, ambo hanyo ado pasan bahwa usahokan 
berbasis syariah. Soalnyo, walaupun 0.003%, klo tetap juo ado tambahan 
kembalian utk pinjaman ko, namonyo riba juo.

Allahu a'lam.



andre



2014-02-11 11:45 GMT+08:00 tasrilmo...@banuacitra.com:

Iyo Syaf, ado Pak Masril Koto dari IV Angkek nan lah bara taun ko mamuloi 
dikampuang dan berkembang sangaik rancak. Beberapa kali diwawancarai TV nasional


Wassalam
Tan Ameh (55+)
From: syaff...@gmail.com
Sent: Tuesday, February 11, 2014 10:27
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: Re: [R@ntau-Net] dana sosial atau bisnis sosial rantaunet 


Sanak Andre n rang Palanta n.a.h!

Untuak BMT ko sabananyo ndak paralu studi banding k bintaro. Cukuik studi 
banding ka Agam. 

Salam

Syaf AL, 50, sdang di Surabaya

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!


From:  Andre Suchitra 89.an...@gmail.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 11 Feb 2014 09:53:49 +0800
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] dana sosial atau bisnis sosial rantaunet


Ikuik ciek sato Mamanda2 sadonyo,

Ambo yakin klo proposal nyo jaleh, banyak dunsanak2 rantau wak yang nio 
sumbang investasi.

jadi ambo liek bisa dibuek dengan baitul mal (bmt) yang lah banyak contohnyo 
di Indonesia, walaupun mgkn masih ado yg praketknyo ado abu2 apokah syariah 
atau ndak. allahu a'lam.


Yg ambo tau yg (in sya allah) hati2 dlm hal muamalah ko adolah adolah bmt 
bintaro (ambo indak tujuan utk promosi atau pun bukan agen bmt ko).

http://bmtbintaro.com/tentang-kami

ambo ado ide, bagaimana yayaasn rantaunet, bisa studi banding jo manajemen bmt 
ko. in sya allah banyak manfaat yg bisa diperoleh. soalnyo di zaman kito kini 
yg syariah2 pun ado juo masalah2 dlm transaksinyo berdasarkan penelusuran2 
ustadz yg kompeten.

jd dengan ado payung hukum bmt atau koperasi syariah, manajemen yg ditunjuk 
bisa serius utk menjalankannyo in sya allah.
jd tingga kini nietk basamo utk mengumpulkan modal utk buek bmt 

Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kenapa tak ada maaf SBY untuk Rakyat (Sumatera)?

2013-06-25 Terurut Topik Bot S Piliang
Pak Jero Wacik lebih berani agaknya...

Singapura dan Malaysia ambil gas serta minyak dari kita, kita diam 
saja. Giliran dapat masalah, seperti asap malah dipublikasikan ke dunia.
 Nggak boleh itu, harus dibicarakan baik-baik, katanya saat acara 
pembukaan pertemuan tingkat direktur jenderal energi se-Asean itu, Senin
 (24/6/2013).

selengkapnya... 
http://www.bisnis.com/kabut-asap-ini-himbauan-jero-untuk-singapura-malaysia



 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



 From: syaff...@gmail.com syaff...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, June 25, 2013 1:44 PM
Subject: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kenapa tak ada maaf SBY untuk Rakyat (Sumatera)?
 


Padohal nan mambaka hutan tu urang malaysia jo singapur pulo. Sansai deh

Salam

Syaf AL/Bogor
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From:  Herman Moechtar hmoech...@yahoo.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 25 Jun 2013 14:20:11 +0800 (SGT)
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kenapa tak ada maaf SBY untuk Rakyat (Sumatera)?

KIta bangsa yang kerdil sehingga harus minta maaf pada negara Malaysia yang 
besar kepala dan Singapura yang congkak. Kira-kira itulah yang diingini SBY. 
Tapi jangan lupa kita adalah Bangsa Besar, ingat Yusuf Kala dengan masalah yang 
sama tidak menghiraukan protes kedua negara tersebut ketika Beliau Wapres.  
Sekarang SBY terbirirt-birit menyelesaikan masalah asap agar supaya kedua 
negara itu senang. Waduh sedih kalau begini

--- On Tue, 6/25/13, Arfi Bambani a_bamb...@yahoo.com wrote:


From: Arfi Bambani a_bamb...@yahoo.com
Subject: [R@ntau-Net] Kenapa tak ada maaf SBY untuk Rakyat (Sumatera)?
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, June 25, 2013,
 4:32 AM




Assalamualaikum, Sanak RN.


Pagi ko agak tasingguang ambo jo Pak Beye ko. We'e minta maaf ka 
Singapura-Malaysia, tapi tak ada maaf untuk rakyat (Sumatera) doh. Rakyat 
Sumatera ko yang alah abih tanahe dibakar, busuak udaro e, lalok pakai masker, 
indak taloncek saketek kato paubek darito dari Pak Beye ko doh. Iyolah 
santiang bana presiden ciek ko. Ambo langsuang takana Perdana Menteri Jepang 
yang minta maaf pada rakyatnyo karena merasa gagal memitigasi bencana tsunami 
nan lalu tu. Iko presiden ciek kok, bastandar ganda e. Abih ulemu ambo dek e.


Taingek pulo lagu dek ambo, Kenapa tak ada maaf darimu?



Iko beritano:



Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Senin 24 Juni 2013, 
menyampaikan permintaan maaf kepada negara-negara tetangga yang terkena 
dampak dari kabut asap akibat kebakaran hutan, lahan perkebunan, dan 
pertanian di Sumatera yang terjadi sepekan belakangan.



Penanggulangan bencana alam tersebut, sebagaimana disampaikan SBY 
di kantor presiden di Jakarta, sedang dilakukan pemerintah Indonesia. 
Tentu, tidak ada niat Indonesia atas apa yang terjadi, ujarnya. 

http://nasional.news.viva.co.id/news/read/423417-soal-asap-riau--sby-minta-maaf-kepada-singapura-dan-malaysia

Waalaikumsalam,


Arfi, 33 th
Rang Tiku karajo di Jakarta

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 
 
 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus 

[R@ntau-Net] Perhotelan Sumbar Berkembang, tapi hotel untuk MICE ketinggalan

2013-06-04 Terurut Topik Bot S Piliang
Senada dengan Ibu Nur, memang akhir2 ini pembangunan hotel cukup pesat di 
Padang, mulai dari budget hotel sampai pada hotel bintang 4 dan 5. Meskipun 
harga hunian hotel di Sumbar masih relatif lebih mahal dari Bali atau Jakarta, 
bahkan jauh lebih mahal dari Pekanbaru, tapi jumlah2 hotel tersebut terus 
bertambah.

Namun yang jadi perhatian saya adalah untuk kelas MICE, Sumbar belum dilirik 
oleh pelaksana-pelaksana MICE di Indonesia. Masalah utama adalah fasilitas yang 
minim dan tenaga yang kurang profesional. Pengalaman ambo di kantor pun jg 
begitu, ketika mengajukan Sumbar sebagai lokasi acara conrefence internasional, 
selalu terkendal dari fasilitas hotal yang masih minim dan belum memikat untuk 
dijadikan lokasi MICE.

 Saya rasa Sumbar perlu memiliki komplek hotel yang memang diperuntukkan untuk 
turis2 MICE.
Saat ini Sumbar sudah kalah menarik oleh pelaksana MICE, mereka lebih memilih 
Sulut, Sumut, Sulsel bahkan Riau/Pekanbaru. 


Mungkin kalau mamak/bunda 
pernah mengikuti acara seminar atau MICE di Nusa Bali, tentu kan jauh 
terasa berbeda pelaksanaan ketimbang di daerah lain di Indonesia. Komplek Nusa 
Dua dikelola oleh BUMN bernama Bali Tourism Development Center. Berlokasi 
sekitar 30 - 50 menit dari Airport, terdapat belasan hotel bintang lima, satu 
Convention Center besar, museum, public area, dan sebagainya. Ambo raso konsep 
ini bisa di pakai di Sumbar, dimana mungkin pengelolaan kawsan tersebut 
dikelola oleh BUMD yang profesional (harus profesional, bukan tempat penitipan 
kolega pejabat) yang modalnya dipasamoan sama Pemprov, Pemkab, pemkot atau 
perseorangan. 


Sekilas ttg kawasan Nusa Dua
Kawsan Nusa Dua dikelola oleh BTCD, sebuah BUMN di pulau Bali yang dimiliki 
pemerintah pusat dan pemprov Bali. BTDC mengelola kawasan ini, berupa 
taman-taman, keamanan, ketertiban, fasilita sumum seperti parkir dan 
sebanginya. Kawasan ini kemudian di kelola sedemikian rupa, dibuat  perencanaan 
yang matang. Kemudian hotel2 yang telah membeli lahan akan mebangun hotal 
dengan modal sendiri dan dengan management sendiri. BTDC hanya memungut iurang 
bulanan untuk pemeliharaan kawasan. Nah disinilah lbh cerdiknya orang bali, 
meskpun hotel2 tsb di bangun atas modal masing2, namun pemprov bali 
emmberlakukan beberapa ketentuan ttg pembangunan hotal sehingga nuansa Bali 
lkengkap dengan simbol2 agama Hindu menjadi wajib untuk dibangun oleh investor.

Disamping zona komersil, BTDC juga mengelola kawasan Pantai Peninsual Nusa Dua 
sebagai kawsan publik, belum lagi seluruh taman=taman di dalam kawsan Nusa Dua 
gratis untuk dikungjungi, asal kuat aj. Zoba komersil lain adalah mall premium 
dan museum yang didalamnya ada kabaret dan penampilan kesenian lainnya. Profil 
BTDC bisadilihat di link http://btdc.co.id/bali. 


Maaf, bukan bermaksud mempromosikan kawsan Nusa Dua, tapi rasanya sistem 
seperti ini cocok diterapkan bagi pemprov Sumbar dengan bersinergi dengan 
prmkot dan pemkab, termasuk para perantau.



 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com




 From: Nur'Aini B.Prapdanu nur4y...@gmail.com
To: rantaunet rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Monday, June 3, 2013 8:13 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Sektor Perhotelan Sumbar Terus Berkembang
 


Assalamualaikum wr wb , 

Mamanda MM yg terhormat dan dunsanak palanta nan berbahagia , dek karano Uda 
Dedy Yusmen Dt Rajo Penghulu nn Tinggi sedang dalam keadaan berkabung dan 
berduka dengan berpulangnya ayahanda tercinta , perkenankan Ambo manjawek tanyo 
mamanda tarimo kasih ateh dukungan dan support nan alah di berikan tahadok 
MAPPAS , taubek hati ambo dengan atensi nan diberikan tahadok MAPPAS berarti 
dengan demikian masih peduli terhadap kemajuan dan perkembangannya. 


Seiring dengan itu MAPPAS yang terlahir dari milis Rantau net ini tetaplah  
berjalan apapun 
keadaannya , dengan dukungan segenap dunsanak kasadonyo termasuk 
kawan-kawan yg berada didalam milis ini yang mengikuti prosesnya dari 
awal hingga kini. berapapun atau apapun hasilnya, begitulah adanya belumlah 
dapat diukur - ukur 
tentunya, dengan dukungan   niat baik dan positif saja sudah cukup bagi 
kami . Apalagi dunia pariwisata memang tidak semuanya kasat mata untuk 
bisa diukur dg mudah. yang paling penting adanya indikasi spirit untuk 
membantu memajukan kampung ranah tacinto tetap berkobar dan tidak 
pudar,dengan segala kemampuan dan keterbatasan yang ada .

Sebagai orang yg pernah berkecimpung di Dunia Pariwisata dan Perhotelan 
International selama 25 tahun di Hotel Mercure Ancol  tampek Ambo Bakarajo dulu 
yang kiniko melalui jaringan grup Accor International pun telah merambah Sumbar 
dan berdiri megah di sepanjang Pantai Padang , Ini merupakan barometer dan 
menunjukkan Sumbar sudah dilirik dan mendapat kepercayaan oleh investor 
International sekelas ACCOR GROUP telah masuak SUMBAR , juga diikuti investor - 
investor lain , hal ini perlu di syukuri perkembangan Pariwisata yang pesat 
akan berimbas pada 

Re: [R@ntau-Net] Taksi Blue Bird.

2013-06-04 Terurut Topik Bot S Piliang
Saya rasa Taksi Bluebird penting dan sangat penting ada di Sumbar, khususnya 
Padang dan Bukittinggi, karena perusahaan taksi lokal GAGAL memberikan 
pelayanan yang berkualitas dan sesuai standar taksi sebagaimana layaknya. 
Harusnya ini jadi motivasi bagi pengusaha taksi lokal untuk bisa menyamai 
pelayanan taksi Bule Bird. Toh dibeberapa daerah, seperti Makasar, Bandung dan 
Bali, taksi lokalnya hidup2 juga, bahkan taksi lokal bandung yang tadinya 11-12 
dengan taksi Padang, sekarang sudah banyak berubah dan berusaha menyamai 
pelayanan taksi Blue Bird.

Sekarang bagaimana meningkatkan pelayanan taksi bandara. Sudah 5 kali saya 
pulang naik taksi ke rumah di Pegambiran dengan taksi resmi bandara, lima kali 
pula bersitegang karena sopir taksi tidak mau menyalakan AC dengan berbagai 
alasan. 

 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



 From: Dr. Saafroedin Bahar. saafroedin.ba...@rantaunet.org
To: Rantau Net Rantau Net rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, June 4, 2013 3:30 PM
Subject: [R@ntau-Net] Taksi Blue Bird.
 

Dear all, sehubungan dengan adanya protes supir taksi di Padang thd taksi Blue 
Bird, saya forward penjelasan umum fihak Blue Bird ttg proses rekrutmen 
supir-supirnya. Semoga bisa jadi bahan bandingan bagi para supir di Padang.
Wassalam,
SB.
***

 Yth Bp Ahmadi,

Pertama-tama kami ucapkan terima kasih atas input yang Bapak sampaikan.  Untuk 
memenuhi peningkatan kebutuhan pelanggan akan jasa taksi di Jakarta, kami 
membutuhkan banyak sekali pengemudi.  Blue Bird Group sangat mengedepankan 
layanan, baik kepada internal maupun kepada eksternal pelanggan.  Dalam system 
recruitment kami, kami mengutamakan calon pengemudi yang Aman dan Nyaman, dalam 
hal ini kami melakukan seleksi ketat dalam penelusuran asal, tempat tinggal, 
dsb. Kami juga menggunakan jasa Psikolog untuk melakukan interview thd setiap 
kandidat untuk menilai kepribadian dan tngkat emosi dari calon pengemudi tsb. 
Selain itu, kami juga melakukan mengetesan cara mengendarai kendaraan baik di 
dalam area pool kami dan keluar. Pengetesan ini dilakukan oleh seorang Psikolog 
untuk melihat reaksi calon terhadap berbagai macam cobaan dan halangan di jalan 
(factor emosi) dan seorang pengemudi senior untuk menilai cara mengendarai 
kendaraan.  Sayangnya
 sehubungan dengan menurunnya jumlah masyarakat sekitar yg berkualitas dan 
sesuai dengan standar kami, kami harus menerima calon yang belum lama tinggal 
di Jakarta. Kami berpendapat, pengetahuan jalan dapat dipejari dalam waktu 
singkat, tetapi attitude dan behavior sulit.  Untuk mengatasi hal inipun, kami 
menawarkan kepada para pengemudi baru yg belum mengetahui seluruh jalan di 
Jakarta dengan baik, untuk menggunakan alat navigasi yang kami sediakan.

Kami mohon pengertian Ibu dan Bapak sekalian dan jangan segan memberikan input 
kepada kami. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk memperbaiki.

Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidak nyamanan yang terjadi.

 Wass,

Noni Purnomo


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap 

Re: [R@ntau-Net] Pantai Tiku

2013-06-01 Terurut Topik Bot S Piliang
Aslkm Mak Ngah...

Ambo alah lumayan acok barulang ka Pantai tanjung mutiara atau pantai tiku ko 
Mak. Dan kebetulan sdh bbrp pantai di Sumbar ambo cigok, buliah dikatokan 
pantai tiku adolah pantai terbaik di Sumbar, dilihat darinkarakter pantainyo 
nan landai dan laweh, pasie nyo relatif lbh putih dr pasie piaman atau sasak, 
ombaknyo nan indak ketek tapi indak pulo gadang bana. Ditambah akses nan 
sangajk mudah karano dilalui jalan raya tiku-piaman.
Hanyo sayang baribu sayang, perhatian Pemda Agam ka pantai ko iyo sayuik2 indak 
sampai. Nyaris ndak ado sentuhan berarti dilakukan pemerintah thd aset berharga 
ini, kok kecek ghang Tiku Piaman... Tagalaba jo tagadayak je pasie e nyeh... 
Nan sabana e Tiku ko sangat2 potensial dijadikan kampung wisata, karano barado 
dilintasan turis backpacker Sumatra dari Maninjau nan ka bajalan taruih ka 
mentawai atau ka jakarta lewat BIM. Tapi yo bitulah. Adoh pulo kawan ambo ghang 
Tiku bagarah eh... Ba'a lai Da, lah nasib kami pulo  jadi ghang Agam icak2, tu 
nan diateh gunung nan ka diduluan dulu pado kami nan di pasie ko.
Mudah2an garah kawan ambo tu indak nan sabananyo kejadiannyo

Waslkm
BSP

Sent from my iPad

On 1 Jun 2013, at 20:14, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com wrote:

 Terlihat foto di Gallery Padang Media, tetapi tidak ada artikel pencerahannya.
 
 Kabupatgen Agam mempunyai Pesisir Pantai Barat tetapi kenapa kita jarang 
 mendengar cerita-cerita sumber wisata dari arah sana? Apakah Urang Darek 
 terlalu terfokus dan terkena dengan keindahan Ngarai dan Gunungnya sehingga 
 terlupa dengan sumber pantainya. Atau memang takuik jo Aia Gilo? Ingin kita 
 mendengar cerita travel dari Daerah Pantai ini. Mungkinr Pantai Tiku ini baik 
 diperhatikan object wisata selain mempopulerkan Lubang Japang yang mungkin 
 tidak terlalu diengong turis ...
 
 Salam,
 -- MakNgah
 Sjamsir Sjarif
 
 Jumat, 31 Mei 2013 00:00 wib
 BERMAIN
 
 Anak bermain di saat matahari terbenam di Pantai Pasir Tiku Kecamatan Tanjung 
 Mutiara Kabupaten Agam. Pantai pasir tiku selalu ramai di kunjungi setiap 
 sorenya..(foto : wan)  
 
 Senin, 27 Mei 2013 00:00 wib
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
  
  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Bls: [R@ntau-Net] SURAT TERBUKA MN KPD IRMAN GUSMAN

2013-05-27 Terurut Topik Bot S Piliang

Assalamualaikum wr wb

Mengikuti polemik ttg investasi group LippondinSumbar, jadi gatal pula awak 
ingin berkomentar
1. Rasanya mustahil bagi kita/Sumbar saat ini untuk anti dari group2 usaha non 
muslim, spt Lippo, ciputra, dll, karena toh properti dan usaha dikuasai oleh 
mereka. Terkecuali Group Basko, usaha untuk menggaet konglomerat muslim 
ternyata nihil, dari muslim lokal sampai syech2 arab dan melayu.  Bahkan BUMN 
dan kantor2 pemerintah yang yg tadinya berpusat di Padang, tlh berhondoh pondoh 
pindahn keibokota prov sebelah. Dilain sisi, Padang butuh investasi besar utk 
membangkitkan ekonomi dan MORAL masyarakat Padang dan Sumbar. Harusnya, BUMN 
atau Kantor pemerintah yg memindahkan pusat aktifitasnya ke ibuKota Prov 
sebelah itu juga kita tuntut utk ttp ada di Padang, bukan malah ikut2an 
meninggalkan Padang dan Sumbar.
2. Sumbar memiliki overcapacity SDM, banyak sarjana tp tidak bisa ditampung 
oleh lapangan kerja di Sumbar. Kondisi SUMBAR ibarat Philiphina, dimana seorang 
Master bisa jadi hanya sbg sopir taksi karena pemerintah tidak mampu 
menciptakan lapangan kerja.
3. Saya melihat kehadiran group2 usaha international atau yang punya standar 
pelayanan bagus perlu untuk meningkatkan kualitas pelayananndimPadang. Mohon 
maaf, mungkin bapak2 yg memang pejabat atau keluarga dokter bisaterlayanimdgn 
baik di RS M Djamil, tp tidak bagi keluarga PNS rendah macam keluarga saya yg 
dulu hanya mengandalkan ASKES utk berobat ke RS M Djamil. Kami sekeluarga sudah 
sangat kenyang dgn perlakuan kasar perawat ataupun staff RS M Djamil. kalau 
ternyata Siloam bisa menyediakan pelayanan murah dan lbh bagus kenapa ga? Ini 
jg berlaku utk usaha2 pelayanan lainnya, spt taksi, hotel dsb. 
4. Tentang kemungkinan upaya misionaris dan cerita ttg murtadnya bbrp karyawan 
di RS yos Sudarso, malah memperlihatkan bahwankesalahan itu ada dipihak 
kita.mKenapa di perempuan sampai mau dihamili oleh SATPAM rs tsb? Berarti ada 
sex bebas, berarti ada masalah moral dan kurangnya nilai agama, 
hulunyaBerarti, peran orang tua dan NINIK MAMAK yg harusnya mendidik dan 
menjaga anak kemenakannya yg GAGAL. Harusnya, dgn keberadaan RS ini, menjadi 
'palacuik' bagi ninik mamak, para aparat pranata adat Minangkabau untuk 
'bakuhampeh' menjaga anak kemenakannya. Atau...apa karena beliau2 tsb sudah 
'malas' dan ga mau ambil resiko? 
5. Kalau dek ambo, upaya dari PKDP lbh masuk akal dan cerdas, ketimbang tolak 
mentah2. Kita harus lihat bagaimana regulasinya, susun term and conditionnya, 
dan sama2 memonitor pelaksanaan Term b Condition tsb. Malah, keberadaan RS 
mewah dan kualitas Internasional di Padang spt, Siloam, dll bisa jadi sumber 
alternatif pariwisata, yaitu pariwisata pengobatan di Sumbar, dimana pasien2 
dari PKU, Jambi , Bengkulu dan Medan bisa berobatbsambil berwisata di Sumbar? 
iyo an diurang, laluan nan di awak, bukan begitu?
6. Sebenarnya PR terbesar buat kita orang Minang perantauan adalah bagaimana 
membangkitkan kembali ekonomi di ranah Minang. Kita di rantau mungkin akan 
sibuk bernostalgia dengan rekaman indah ttg Ranah Minang semasa dahulu,mtp 
kondisi sekarang lain, dunsanak kito butuh sesuatu yg realistis, tangible, dan 
jalehhh. Bukan sesuatu yang nisbi, konsep yg mengawang2. Saya harap, mamak2 
ambo disiko, tampek ambo baraja maambiak tuah dan ilmu, bisa lbh arif dan bisa 
lebih bijak dalam hal ini.
Kalau nan dek ambo, kalau cuma sekedar penolakan berhondoh pondoh tanpa ada 
solusi, berarti suatu kemunduran lagi bagi intelektualitas Minangkabau.

Banyak maaf
Wassalamualaikum wr wb

Bot SP

Sent from my iPad

On 27 Mei 2013, at 12:43, Sidi Boby Lukman belalang...@yahoo.com wrote:

 Assalamualaikum Wr, Wb 
 
 Sagalo sambah manyambah alah ambo tumpangkan ka penulis terdahulu. 
 Tadinya ambo ndak ka mau berkomentar terhadap email yang alah ditulis dek Pak 
 MN ko doh, karano bagi ambo iko hanya kekhawatiran seorang pak MN, tapi 
 kutiko manyabuik soal adanyo ancaman terhadap akidah urang awak hanya karano 
 LIPPO membangun RS Saki, Sekolah PH dan lain lain, rasonyo LEBAY bana awak 
 menyikapi investasi dari Lippo sampai sampai Sanak Muhammad Syahreza paralu 
 pulo mamposting soal Group LIppo ko. 
 
 
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 

Re: [R@ntau-Net] Bukittinggi Ditinggalkan Wisatawan Negara Serumpun

2013-05-24 Terurut Topik Bot S Piliang
Rasanya tidak terlalu sukar menjawab mengapa Bukittinggi ditinggalkan oleh 
wisatawan Malaysia.

Semoga pemkot Bukittinggi dan terutama masyarakat pelaku wisata Bukittinggi 
mulai dari kadis sampai tukang parkir segera sadar akan kondisi ini.

Salam
Bot SP

Sent from my iPad

On 24 Mei 2013, at 13:11, Dr. Saafroedin Bahar. 
saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote:

 Terima kasih berita ini, bung Nofend. Saya ingin tahu apa kira-kira faktor 
 penyebab mulai ditinggalkannya Bukittinggi oleh wisatawan negara serumpun itu 
 ? Apa sama dengan keluhan para perantau yang pulang kampung, yaitu kotor dan 
 padat sesaknya kota, sikap yang kurang ramah, dan kebiasaan ' mamakuak' para 
 wisatawan ?
 Wassalam,
 SB. 
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 
 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Mimpi Kereta Gantung dari dan ke Puncak Lawang - Maninjau

2013-04-26 Terurut Topik Bot S Piliang
Aslkm

Mungkin iko yg paliang mirip Mak... 

http://www.flickr.com/photos/kroy/2404364596/ 

Cable Car d danau rotorua Selandia Baru, alhamdulillah ambo pernah langsung 
mancibo naiak disitu, iyo lsg takana puncak lawang ambo dek e...
Selandia Baru ko sangenek banyak ampia mirip jo Sumbar, bagunuang2, dataran e 
sampik, acok gampo, tapi objek wisata alam e panuah sasak sado e. Ado kampuang 
suku mauri mirip2 konsep e jo Minang Village saisuak, ado taman geothermal, 
bahkan urang mamotong bulundomba pun jadi kepeang dek mereka. Yang pasti 
tapi lauik e ndak ado tenda cepet takah d Pantai Padang nan ba ABS SBK doh;)

WasSalam
Bot SP

Sent from my iPad

On 26 Apr 2013, at 20:54, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote:

 Saroman iko? Rancak taruihkanka Bukittinggi ...
 
 http://www.ianvisits.co.uk/blog/2012/05/12/testing-being-carried-out-on-the-new-cable-car-route/
 
 https://www.google.com/search?q=cable+car+londonclient=firefox-ahs=SNkrls=org.mozilla:en-US:officialsource=lnmstbm=ischsa=Xei=poR6Ubr_B8jxigKnuIGoBAved=0CAoQ_AUoAQbiw=939bih=578#imgrc=tISCiTvabrJiZM%3A%3BO_E14DFswUX_OM%3Bhttp%253A%252F%252Ffarm6.staticflickr.com%252F5451%252F7182217096_2fd3272b50.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.ianvisits.co.uk%252Fblog%252F2012%252F05%252F12%252Ftesting-being-carried-out-on-the-new-cable-car-route%252F%3B500%3B360
 
 -- MakNgah
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, Hanifah Damanhuri ifahzen@... wrote:
 
 Mimpi Kereta Gantung dari dan ke Puncak Lawang - Maninjau
 
 Subhanallah
 Ketika cuaca tanpa kabut
 Danau Maninjau dilihat dari Puncak Lawang
 Indahnya tak bisa dilukiskan dengan kata-kata
 
 Paralayang yang berwarna warni
 Yang beterbangan di atas Danau Maninjau
 Menambah decak kagum
 Matapun enggan berkedip
 
 Tanggal 21 April 2013
 Aku dan suami menyempatkan diri
 Mendaki Puncak Lawang mengendarai motor
 Menonton dan berharap bertemu Mak Kodak Nofrin
 
 Jalan yang kami tempuh
 Sempat membuatku ragu
 Apa acara sudah bubar ya
 Kami melaju tanpa hambatan sampai di Puncak
 
 Kami hampiri tempat orang start
 Jantungpun berdegup ketika menyaksikan
 Peserta telat mengangkat kaki lalu jatuh
 Atau ketika terlalu cepat angkat kaki lalu jatuh
 Mesti pas dalam posisi tegak lurus
 Tidak mudah dan beresiko tinggi tampaknya
 
 Jelang azan Zuhur
 Dua orang peserta yang berhasil terbang
 Tiba-tiba harus menembus kabut
 Taklama kemudian Danau Maninjau hilang dari pandangan
 
 Kami tinggalkan  Puncak Lawang
 Dalam keadaan berkabut
 Kasihan juga bagi tamu yang baru datang
 Tak dapat menyaksikan keindahan Danau Maninjau
 
 Dalam perjalanan pulang
 Kubangun mimpi-mimpi
 Andai ada Kereta Gantung
 Rasa kecewa dapat terobati
 Meluncur menembus kabut
 Mendarat di tepian Danau Maninjau
 Pastilah sangat menyenangkan
 Semoga mimpiku jadi nyata
 
 
 Padang, 26 April 2013
 
 
 Hanifah Damanhuri
 
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 
 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 

Re: [R@ntau-Net] apo iyo urang Minang ko pandai dagang?

2013-04-12 Terurut Topik Bot S Piliang
Pak Donard

Ado pertanyaan yg mendasar ciek, apokah samo antaro jadi Pedagang dan jadi 
Wirausaha/Enterpreneur. Karena setahu ambo, konsep pedagang lebih banyak 
bermain disisi distribusi, sedangkan kegiatan wirausaha termasuk didalamnya 
proses produksi, penambahan nilai barang dan termasuk strategi pemasaran.
Kalau dalam pengamatan ambo, urang Minang pandai berdagang...ambo masih 
sepakat. Dan memang untuk kegiatan berdagang atau sales, orang Minang lebih 
berani ketimbang etnis lain.
Tapi kalau urusan wirausaha, ambo ngga yakin kita dominan disini. Kita bisa 
melihat bahwa produk yang asli buatan orang Minang jarang sekali terdapat 
inovasi atau pengembangan, masih galeh lamo. Dan dalam penjualanpun tidak 
menggunakan strategi pemasaran yang mumpuni, kecuali...jual sebanyak-banyaknyo.
Mungkin pandangan ambo ko salah...maklum, ambo sendiri bukan pedagang, jadi 
hanya caliak-caliak di lua sajo.

Adapun rendanhnya minat mahasiswa Unand atau katakanlah Sumbar/Minang untuk 
berwirausaha, menurut saya salah satu yang berpengaruh adalah adanya anggapan 
bahwa 'manggaleh' adalah profesi pelarian apabila tidak diterima kerja jadi 
pegawai atau PNS. Seperti kita tahu, orang2 tua Minang sekarang (ambo yakin 
bukan yang ado dimilist nan ko), lebih senang anaknya jadi pegawai berseragam 
ketimbang pengusaha yg membuka lapangan kerja buat orang lain. 


(Pak Donard ko kawan SMA ambo, konco arek lawan kareh... beliau dulu nan 
mengenalkan ambo bacaan2 barek untuk pelajar SMA waktu itu :)

 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



 From: Donard Games donardga...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Friday, April 12, 2013 2:12 PM
Subject: [R@ntau-Net] apo iyo urang Minang ko pandai dagang?
 


Ibuk2, apak2, sanak di palanta.

ambo iyo butuh pendapat tentang pertanyaan; apo iyo urang Minang itu sumber 
wirausahawan?

Dulu tahun 2006 penelitian ambo menunjukkan 67% mahasiswa Manajemen Unand lai 
ado ingin berwirausaha, tapi hanya saparoh yang benar2 serius ingin dan 
mempersiapkan diri berwirausaha. 


Dalam buku ambo ttg kewirausahaan di Minangkabau, nampak bahwa urang Minang ko 
yo sadang masa transisi, dimana banyak pengusaha di Sumbar khususnya kesulitan 
menaikkan level usahonyo. 


Lalu kalau dikaitkan dengan merantau, iyo urang awak marantau mancari piti, 
karajo kareh, dan tau seluk beluk bisnis (informal), tapi di zaman kini yang 
informasi alah banyak tasadio plus motivasi urang dari suku bangsa lain yang 
indak kalah dari urang Minang, muncul pulo pertanyaan: 

apo yang akan menjadi keunggulan urang pengusaha Minang dibanding yang lain di 
era yang kometitif kini ko?

Tarimo kasih banyak sabalumnyo.

Salam,

Don, 32, Perth



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda 

[R@ntau-Net] Museum Elly Kasim, kenapa bukan di Tiku?

2013-04-11 Terurut Topik Bot S Piliang
Mamak/Bundo/Uda/Uni dan Dunasanak di Palanta
Assalamualaikum Wr Wb


Sebuah kabar baik dan menambah perbendaharaan objek wisata di Sumatera Barat. 
Sebuah museum yang berisi koleksi perjalanan karir Bundo Elly Kasim akan 
didirikan di Pantai Air Manis.
linknya 
sbb:http://www.inioke.com/Berita/4643-Museum-Elly-Kasim-Akan-Didirikan-di-Pantai-Aiemanih.html

Sedikit yang mengganjal hati ambo nan mudo matah ko, kenapa di pantai air 
manis. Menurut pemahaman saya pribadi, rasa penempatan museum Elly Kasim di Air 
Manis, ibarat meletakkan dua hal yang bagus, tapi ketika disatukan tidak 
terlihat bagusnya, artinya... konsep pantai air manis yang mengusung legenda 
malin kundang, kemudian meenjadi pusat surfing pemula di Sumatera serasa tidak 
nyambung dengan museum tersebut.
Kenapa tidak di kampung Bundo Elly Kasim saja, di Tanjung Mutiara Agam. 
Sama-sama dipinggir pantai dan Tiku juga memiliki history kota yang panjang 
juga.
Tiku sendiri, menurut pengamatan saya, memiliki peluang besar menjadi 
perlintasan turis, karena menghubungkan Maninjau dengan Bandara (via Pariaman). 
Disamping Tiku adalah kota kelahiran Elly Kasim, Tiku juga Memiliki pantai yang 
menurut saya adalah pantai dengan kualitas terbaik di Sumbar (dari sisi akses, 
lokasi, pasir dan lebar pantai yang mencapai 500 meter), belum lagi sejarah 
Tiku yang panjang. Akan rugi sekali kalau pemda Agam menyia-nyiakan kesempatan 
ini. 
Mudah-mudahan pak Bupati Agam yang baru berulang tahun beberapa waktu yang lalu 
mau mengusulkan agar museum tersebut di bangun di Tanjung Mutiara - Tiku. 

Wassalamualaikum

Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Re: Penutupan Jalur Singapura – Padang, -- Mimpi aktifkan Bandara2 Kecil di Sumbar

2013-03-29 Terurut Topik Bot S Piliang
 Airstrip. 
 Airstrip iko biayanyo murah. Panjang landasan cuma 600 - 800m, cukup landasan 
 rumput yang rata, tanah keras dan indak paralu menara kontrol bagai doh. 
 Biayanyo indak milyar-milyar bagai doh. Secara bertahap nanti dikembangkan 
 untuk pesawat nan labiah gadang... Kalau punyo danau, labiah rancak lagi. 
 Tingga piliah pesawat nan bisa mendarat di ateh aie... Utk manambah jalan, 
 indak mudah di Sumbar nan babukik-bukik.
 
 Baa mangko banyak bana landasan pesawat di Papua..? Apo kayo sadonyo urang 
 disinan...? Iko ado bbrp contoh harago pesawat dan ado nan tanyato malah 
 labiah murah dari harago sabuah Kijang:
  
 1.   Choper BELL 206B III, 1981, USD 438,000: 
 http://www.avbuyer.com/aircraft/detailed.aspx?aId=32083Cat=Business-Helicoptersseo=Bell%20206B%20III
 2.
 3.   Beechcraft B36TC, 1998, EURO 266,000: 
 http://www.avbuyer.com/aircraft/detailed.aspx?aId=32791Cat=Piston-Single-Engineseo=Beechcraft%20B36TC%20Bonanza
 4.
 5.   Beechcraft F33A, 1987, EURO 109,000: 
 http://www.avbuyer.com/aircraft/detailed.aspx?aId=31611Cat=Piston-Single-Engineseo=Beechcraft%20F33A%20Bonanza
 6.
 7.   Cessna 150M, 1975, GBT 21,950: 
 http://www.avbuyer.com/aircraft/detailed.aspx?aId=29426Cat=Piston-Single-Engineseo=Cessna%20150M%20Aerobat
 8.   
 Private JET Cessna Citation 500, 1976, USD 245,000: 
 http://www.avbuyer.com/aircraft/detailed.aspx?aId=32447Cat=Business-Jetsseo=Cessna%20Citation%20500
  
 9.   Gruman Cheetah, 1979, GBT 18,000:  
 http://www.avbuyer.com/aircraft/detailed.aspx?aId=31812Cat=Piston-Single-Engineseo=Grumman%20Cheetah
 1  

 Baa kalau Bandara GADUIK, PIOBANG, Dharmasraya, Solok Selatan, dll. 
 diaktifkan...? Utk Pariwisata ya utk para pebisnis nan mambao investasi, dll. 
 Salah satu contoh utk Solok Selatan. Banyak skl Perkebunan Sawit, Karet, 
 Kebun Teh, Tambang, dll. Tp krn dr Pdg ke Solok Selatan jalannya jauh, lama 
 dan berbelok-belok, umumnya para boss-boss pada mabuk selama 4 jam 
 diperjalanan. Sehingga akhirnya, perusahaan mereka lebih sering diurus dan di 
 monitor oleh urang-urang bawah sajo. Rugi daerah kito sabananyo krn saketek 
 pitih masuak...! Dan saketek peluang utk boss-boss itu jadi tertarik utk 
 berinvestasi atau pengembangannyo...!
 
 Ciek isu lai. Nagari awak Sumbar adalah nagari rawan gempa. Kalau kanai gampo 
 dan BIM ratak, dari mana bantuan cepat dari lua bisa kito turunkan...? Kalau 
 di dunia IT, selalu ado backup Server di tampek lain, minimal 50 Km jaraknyo. 
 Paralu ndak Sumbar punyo Bandara backup utk BIM...?? 
 
 Salamaik bamimpi di long weekend iko...:) Tks
 
 Wass,
 Nofrins
 
 To: rantaunet@googlegroups.com 
 Sent: Thursday, March 28, 2013 9:17 PM
 Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Penutupan Jalur Singapura – Padang, Kerugian 
 Besar untuk Pariwisata SumBar
 
 Baanyo kok bamimpi awak ado Rantaunet Air nan dapek tabang-tabang ka 
 Changgi inggok di BIM tu nanti? Kok ado pitih bali kapatabang rancak agak 
 ciek baa? [Airbus? manumpang sakaki jo Lion?]
 
 Sakadar Pangana sasudah sumbayang subuah di awalmuseim semi.
 
 -- MakNgah
 Sjamsir Sjarif
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, Lies Suryadi niadilova@... wrote:
 
  Ondeh, baru dibukak lah ka ditutuik lo liak. Tampak e memang jalur 
  Singapura - Padang ko jalur kampih mah. Baa aka lai. Tiger Air indak pulo 
  ado lai ko melayani jalur ko.
  
  Salam,
  Suryadi
  
  
   Dari: Z Chaniago z.chaniago@...
  Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
  Dikirim: Kamis, 28 Maret 2013 5:35
  Judul: Re: [R@ntau-Net] Penutupan Jalur Singapura – Padang, Kerugian Besar 
  untuk Pariwisata SumBar
   
  
  Assalamu'alaikum Ww..
   
  hhmmmmemang akan ditutup tgl mulai tanggal 8 April 2013, dari tweet 
  mandala alasannya  Rutenya memang akan ditiadakan karena Mandala sedang 
  melakukan evaluasi rute 
  untuk memaksimalkan layanan 
   
  Jadi sudah pada kesimpulan dari sisi maskapai bahwa hasil evaluasi kalau 
  route ini yield nya rendah..
   
   
  Wassalam 
  Z Chaniago - Palai Rinuak
  
  
  Pada 28 Maret 2013 08.35, Bot S Piliang botsosani@... menulis:
  
  Beberapa surat kabar lokal di Sumatera Barat tengah ramai
  membicarakan rencana Penutupan Penerbangan Singapura – Padang oleh Mandala 
  Air
  pada pertengahan April 2013 ini. 
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

[R@ntau-Net] Penutupan Jalur Singapura – Padang, Kerugian Besar untuk Pariwisata SumBar

2013-03-27 Terurut Topik Bot S Piliang
Beberapa surat kabar lokal di Sumatera Barat tengah ramai
membicarakan rencana Penutupan Penerbangan Singapura – Padang oleh Mandala Air
pada pertengahan April 2013 ini. 

1. 
http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=9:asita-pusat-itu-memalukan-sumbarcatid=5:ekbisItemid=77
2. 
http://www.antarasumbar.com/berita/padang/d/2/279987/asita-tawarkan-solusi-pertahankan-penerbangan-padang-singapura.html


Hal ini dikarenakan rendahnya okupasi atau
tingkat keterisian jalur ini yang kabarnya hanya 30%. Sebagai airlines yang
baru tumbuh kembali, tentu Mandala tidak mau ambil resiko dengan mempertahankan
rute ini. Dan apabila rencana ini memang dijalankan, maka ini akan menjadi
kemunduran besar bagi pariwisata Sumatera Barat.
Singapura dengan bandara Changi nya, adalah tempat transit
favorit bagi traveler atau turis2 internasional, khususnya turis eropa dan
amerika. Buat mereka, Singapura adalah pintu gerbang menuju negeri2 eksotik di
Asia Tenggara. Dengan jarak tempuh yang singkat (50 menit) dari Changi ke BIM,
ini adalah potensi dan kesempatan pariwisata Sumatera Barat untuk bisa
menggarap turis2 transit di kota Singa tersebut.
Dengan ditutupkan rute ini, maka satu-satunya rute
internasional ke BIM tinggal hanya Kuala Lumpur – Padang oleh Air Asia, yang 
menurut
saya lebih banyak diisi oleh masyarakat Sumbar sendiri ketimbang wisatawan. Dan
kemudian Sumbar hanya jadi backyard/halaman belakang provinsi tetangga. Seperti 
kita
ketahui, Mandala sudah membuka jalur Jogjakarta – Pekanbaru (Jogja juga lokasi 
transit wisatawan eropa/amerika di Jawa) serta rute
Singapura Pekanbaru yang jg dikelola oleh Mandala. 

Seharusnya,
kalau pemda Sumbar serius dengan pengembangan pariwisata yang memang harus
diakui jadi andalan provinsi ini, pemda tidak bisa lagi menunggu bola, tapi
harus aktif menjemput bola, salah satunya dengan meningkatkan aksesibilitas
dari dan menuju sumatera barat, khususnya dari kota-kota yang menjadi konsumen 
pariwisata Sumbar, seperti Jakarta, Medan, Palembang, termasuk Singapura dan 
Kuala Lumpur.
Semoga Pak Gurbernur Irwan Prayitno, atau asistennya membaca email
ini, pemda Sumbar harus melakukan langkah-langkah untuk mempertahankan rute
ini, Langkah paling rasional menurut saya adalah dengan mengurangi frekuensi
penerbangan antara kedua kota. 
 
Salam
Bot SP
 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Mohon bantuan mengedarkan Kuesioner MAPPAS

2013-02-15 Terurut Topik Bot S Piliang
Assalamualaikum wr Wb

Sesuai judul diatas, Masyarakat Peduli Pariwisata Sumatera Barat (MAPPAS) 
mengadakan survey tentang Pariwisata Sumatera Barat. Target utama responden 
adalah masyarakat domestik di pasar potensial pariwisata sumbar, yaitu 
Jabotabek, Jabar, Riau, Kepri dan Sumut (asumsi one direct flight ke Padang).

Oleh karena itu, mohon bantuan Mamak/Bundo/Uda/Uni dan dunsanak di Palanta 
untuk dapat membantu menyebarkan kuesioner ini di milis2 komunitas kantor, 
alumni.

Caranya gampang, Cukup klik link dibawah ini;

 
https://docs.google.com/forms/d/1hcQIxgJWTdfkD36dcUC5Cb67pzKPZRoYbaw7c7xlP8M/viewform
 
Hasil dari survey kuesioner ini akan kami rangkum dalam bentuk rekomendasi dan 
analisa kepada pihak2 terkait.

Salam


Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Tak satupun wakil Sumbar di Pameran Deep Indonesia 2013

2013-02-10 Terurut Topik Bot S Piliang
Assalamualaikum Wr Wb Mamak/Bundo dan dunsanak di palanta 



Deep Indonesia adalah event yang paling ditunggu-tunggu oleh penikmat wisata 
petualangan dan minat khusus, seperti diving, caving, canoing, parasailing, 
panjant tebing dan sebagainya. Dan alhamdulillah, dari list peserta pameran 
Deep Indonesia yang ada di websitenya,  tak satupun kabupaten/kota di Sumbar 
yang mengikuti pameran ini. 
Sangat disayangkan sekali kalau Sumbar tidak ada perwakilan disini. Saya lihat 
biaya sewa stand pun tidak mahal, untuk ukuran 10x10 sekitar 1000 USD atau 9 jt 
an (walau untuk ukuran ini sudah sold out). 


berikut website panitia pameran inihttp://www.deepandextremeindonesia.com/2013/


Salam
 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Tak satupun wakil Sumbar di Pameran Deep Indonesia 2013

2013-02-10 Terurut Topik Bot S Piliang
Maaf typo... ukuran 10 x 10 seharusnya ukuran 2x2 ( 4 m sq) 


 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



 From: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com
To: RantauNet@googlegroups.com RantauNet@googlegroups.com 
Sent: Monday, February 11, 2013 12:28 PM
Subject: [R@ntau-Net] Tak satupun wakil Sumbar di Pameran Deep Indonesia 2013
 

Assalamualaikum Wr Wb Mamak/Bundo dan dunsanak di palanta 



Deep Indonesia adalah event yang paling ditunggu-tunggu oleh penikmat wisata 
petualangan dan minat khusus, seperti diving, caving, canoing, parasailing, 
panjant tebing dan sebagainya. Dan alhamdulillah, dari list peserta pameran 
Deep Indonesia yang ada di websitenya,  tak satupun kabupaten/kota di Sumbar 
yang mengikuti pameran ini. 
Sangat disayangkan sekali kalau Sumbar tidak ada perwakilan disini. Saya lihat 
biaya sewa stand pun tidak mahal, untuk ukuran 10x10 sekitar 1000 USD atau 9 jt 
an (walau untuk ukuran ini sudah sold out). 


berikut website panitia pameran inihttp://www.deepandextremeindonesia.com/2013/


Salam
 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Re: Fw: [mus-lim] Best Muslim-Friendly Holiday Destination

2013-01-16 Terurut Topik Bot S Piliang
Wallahualam ttg tulisan ini.

Paling2 tulisan ini pesanan pemerintah Malaysia, perasaan ambo ke Bukit Bintang 
malah susah mencari makanan halal. Sepanjang jalan paling2 makanan cina. Ya, 
makanan halal kalaupun ada mostly masakan arab,lebanon atau india muslim. 
Mungkin buat arab2 itu makanan selain makanan arab ga halal kali ya.
Masyarakat asli malaysia juga ga seramah yg dibayangkan. Apa karena kita 
bertampang melayu dan dari indonesia ya? S
Kembali lagi... Wallahualam

Salam

Sent from my iPad

On 16 Jan 2013, at 21:19, ajo duta ajod...@gmail.com wrote:

 Sanaks,
 
 Nan pasti Malaysia indak friendly bagi turis Indonesia. Salah2 bisa disangko 
 pendatang haram dan ditangkok.
 
 
 Wednesday, January 16, 2013,  dutamar...@gmail.com wrote:
  Sent via BlackBerry from T-Mobile
  
  From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id
  Date: Wed, 16 Jan 2013 19:52:11 +0700
  To: mus-...@milis.isnet.org
  ReplyTo: mus-...@milis.isnet.org
  Subject: [mus-lim] Best Muslim-Friendly Holiday Destination
 
  Bagiamana perasaan anda... bangga atau sedih   indonesia no 6 ..malaysia no 
  1  :(
 
  HS
 
  Indonesia Rated as Sixth Best Muslim-Friendly Holiday Destination
 
 
  Indonesia has been named the sixth best Muslim-friendly holiday destination 
  in the world, in a new survey released on Wednesday that listed Malaysia in 
  the top position.
 
  The world's most populous Muslim nation tied with Morocco and Jordan with a 
  score of 6.1 in a study conducted by Singapore-based Muslim travel 
  consultancy Crescentrating ­ which ranked countries on how well they cater 
  to the growing number of Muslim holiday makers seeking halal, or 
  Islam-complaint, food and services.
 
  It used criteria including the level of safety in a country, the ease of 
  access to halal food and prayer facilities, and whether hotels cater to the 
  needs of Muslim guests.
 
  On a scale of one to 10 in which 10 is the best score, Malaysia came out 
  number one with a grade of 8.3 among 50 nations surveyed.
 
  Egypt was in second place with 6.7, followed by the United Arab Emirates 
  and Turkey both with 6.6. Saudi Arabia was in fourth place with a score of 
  6.4 and Singapore was fifth with 6.3. Brunei, Qatar, Tunisia and Oman 
  trailed in seventh place, all with a score of 6.0.
 
  Crescentrating chief executive Fazal Bahardeen said the survey was taken 
  from the point of view of the traveler, meaning that it measured the ease 
  of access by Muslim tourists ­ not locals ­ to halal food and facilities.
 
  Malaysia is one of the few countries where you can find a prayer place in 
  almost every location ­ be it a shopping mall or the airport, Fazal told 
  AFP.
 
  He said that while Malaysian authorities have been focusing on the market 
  for several years, Indonesia had not done as well.
 
  The main problem for Indonesia is that it's not straightforward for a 
  Muslim visitor to find halal food availability. For locals it's probably 
  not an issue.
 
  Saudi Arabia figured as a holiday destination for the first time since the 
  survey started in 2011 because more Muslims use their holidays to go there 
  to perform the Umrah, a minor pilgrimage, Fazal said.
 
  In terms of cities as a shopping destination, Dubai pipped Kuala Lumpur for 
  the number-one spot, according to the survey which rated the presence of 
  halal food and prayer facilities at shopping malls.
 
  Istanbul, Jeddah, Singapore, Cairo, Abu Dhabi, New Delhi, London and Doha 
  completed the top-10 shopping destinations.
 
  Thailand's Suvarnabhumi Airport and the Kuala Lumpur International Airport 
  were rated among the friendliest to Muslim travelers.
 
  Spending by Muslim tourists is growing faster than the global rate and is 
  forecast to reach $192 billion a year by 2020, up from $126 billion in 
  2011, according to a study by Crescentrating and another company released 
  last year.
 
 -- 
 Wassalaamu'alaikum
 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 suku Mandahiliang,
 lahir 17 Agustus 1947.
 nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
 rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA
 
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 

Re: [R@ntau-Net] Ladu Piaman

2012-12-12 Terurut Topik Bot S Piliang
Buya MM

Kebetulan kami di rumah masih membuat kue Ladu Mayang setiap lebaran dengan 
versi asli, yakni menggunakan bahan arai pinang dan tepung beras pilihan serta 
bumbu-bumbu lainnya (cuma ibuk ambo nan pas aduak'annyo).
Di kampuang ambo di kampuang paneh sunga rotan, kue ko disabuik kue Ladu 
Mayang. Dan kami sekeluarga konsisten dengan cara lama. Pernah waktu itu 
membuat dengan cetakan, alhasil kue tersebut tidak habis dimakan karena tak ada 
'nyawa' nya , seperti makan keripuk biasa saja.
Ladu Mayang ini wajib kami buat sendiri setiap lebaran, membuatnya pun santai 
disela-sela waktu. Bahkan sampai saat ini, ketika kami 7 bersaudara pulang 
kampung, kami berganti2an ikut membulat2kan adonan yang sudah di buat Ibuk lalu 
memipihkan dengan ladu mayang yang sudah dilumuri minyak manih.


Wassalam
Bot S Piliang

Sent from my iPad

On 13 Des 2012, at 11:14, andi.j...@gmail.com wrote:

 Pak MM** N.A.H
 
 What is Ladu 
 
 Kok ndak ditulis
 Bahasonyo minangnyo Apo tu Ladu
 
 Atau Bahasa Indonesianya 
 Apa Ladu misalnya :-)
 
 Tapi ndak baa do Pak Ambo Asyik2 sajo mambaco uraian tulisan2 nan khas Pak 
 MM***
 
 Jadi nampaknyo dek ambo asyik-asyik sajo ko sangat paham dan menyadari 
 kalau penulis, atau nan suko menulis memang punya lagak , ragam dan gaya 
 masing-masing 
 
 Jadi ndak paralu pulo dibahas atau dikritik what is ladu ko dek lai 
 dimiriangkan lalu ditabakan hitam pulo hurufnyo dek Pak MM*** itu mungkin 
 sebuah penekanan menyerap bahasa Inggris Pak MM*** dalam menulis
 
 Ditunggu seri EYD yg lain Pak
 
 Wass-Jepe
 
 Tarimo kasih Pak MM*** atas tulisan panganan khas kue2 ala Piaman ko
 
 
 
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: muchwardi.muchtar muchwardi.much...@gmail.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Thu, 13 Dec 2012 06:29:56 +0700
 To: rantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: RE: [R@ntau-Net] Ladu Piaman
 
 Sanak komunitas r@ntau-net n.a.h dan a.c.
  
 What is Ladu?
 Karano kini zamannyo “urang pesong” suko ma-akronim-kan kato-kato, mako 
 manuruik imajinasi ambo mungkin ladu ko barasa dari laku duo.(maaf Dinda IJP, 
  ba-lon Wako Piaman. Kalau ruok ambo tantang asa usua ladu ko, sok tau 
 jadinyo……=èmm).  Jadi, kutiko Cik Uniang di Kampuangperak Piaman 
 mamparkenalkan partamo kali kue buatannyo tu, lansuang dibali urang lain duo 
 buah. Kutiko nan mambali batanyo, apo namo kue aneh nantun, mako nan manjua 
 manjalehkan sarupo itu. He he………..
  
 Ladu, kalau ambo indak salah ingek (maklum ambo tingga di Piaman alah  lamo 
 bana ukatunyo bilo dietong jo hari ko, yaitu 44 tahun nan lalu, tapeknyo : 
 1960-1968) namo lainnyo adolah kue arai pinang. Baa pulo mako banamo baitu? 
 Konon, karano mambueknyo dulu adolah arai pinang (rangkaian bungo pinang nan 
 diambiak dari batang pinang) nan dipakai untuak mangapik/mambantuak kue Ladu 
 manjadi bagarigi atau bairo-iro sarupo bacetak.
  
 Kalau kini, sarupo nan ambo liek ---kutiko singgah mambali Ladu ka 
 Kampuangperak Piaman, Juli 2012--- kue Ladu alah bacetak jo pancetak nan 
 dirancang khusus. Pun kini, kue Ladu indak lai sarupo jo kutiko Ladu partamo 
 dikaluakan Rang Piaman tempo dulu, yaitu “dicetak” pakai arai pinang nan 
 mangapik “adukan Ladu” nan bulek-bulek sagadang “badak bareh” atau sagadang 
 “kue baguak” (pabukoan bulan puaso). Ukatu dulu, Ladu tu pipih bagarigi, mako 
 kini Ladu alah sarupo jo karipik. Bulek rapi, dan alah go public karano 
 mandunia jo bamacam namo.
  
 Maaf. Ambo mangomentari Ladu ko hanyo  karano takana maso saisuak, kutiko Si 
 mm masih rinuak, bahkan maapuih salemo pun (ukatu tu) alun pandai bana doh. 
 Kalau mungkin asa usua Ladu indak pas, atau analisa ambo tantang bahan baku 
 Ladu indak disabuikan, adolah karano ambo pun indak paham bana dari apo 
 sabananyo Ladu tu dibuek. Dari tapuang barehkah atau tapuang sipuluik?!
 Mungkin Cik Uniang Dewi Mutiara –nan kabanyo asli Rang Kampuangperak 
 Piaman--- bisa mampajaleh saputa Ladu.
 Tarimokasi.
  
 Salam dan maaf….,
 mm***
  
 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On 
 Behalf Of ajo duta
 Sent: Thursday, December 13, 2012 3:36 AM
 To: rantaunet@googlegroups.com; p...@yahoogroups.com
 Subject: [R@ntau-Net] Ladu Piaman
  
 Sanaks,
  
 Waktu jalan pagi di pasia di Lohong, Piaman, nampak merek Ladu dirumah
 surang warga. Langsung di bali 5 bungkuih. Kini sore hari diudara musim 
 dingin, 
 lamak bana menikmati ladu ko dikawani teh angek. H
  
 
 -- Forwarded message --
 From: dutamar...@gmail.com
 Date: Wed, Dec 12, 2012 at 3:23 PM
 Subject: IMG-20121212-00114.jpg
 To: ajod...@gmail.com
 
 
  
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG

Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari

2012-12-11 Terurut Topik Bot S Piliang
Yth Uda Akmal...
Ambo pun senang karena ternyata ada peserta milist RN yang punya hobby sama. 
Saya pun juga baru menggeluti hobi ini sejak tahun 2010.
Tentang alam bawah laut Sumbar yang saya kategorikan C, bukan berarti akan 
kalah bersaing dengan Raja Ampat atau Komodo. Tapi beberapa kelebihan lain 
membuat potensi diving SumBar menjadi kelas A secara hitung2an bisnis. 
Paling tidak, harga/cost untuk diving di Sumbar untuk diver di kota2 seperti 
KL, Singapura, Jakarta, Medan dan Batam menjadi lebih murah, ditambah sajian 
pariwisata lain yang lengkap di Sumbar. Hanya patut disayangkan, objek diving 
di Padang belum diperhitungkan di kalangan diving, disamping kurangnya promosi, 
ketiadaan fasilitas serta operator yang sangat-sangat minim. Usul ke Uda Zul, 
mungkin bisa dijajaki kerjasama management dengan beberapa operator diving 
nasional untuk membuka operator diving di Pariaman, sebagai tahap awal, 
disamping mentrigger masyarakat sekitar untuk ikut serta aktif dalam bisnis ini.
Tentu saja peran pemerintah sangat-sangat diperlukan disini, khususnya sebagao 
trigger awal untuk memasyarakatkan olah raga diving serta benefit2nya bagi 
masyarakat sekitar. 

Uda Akmal...boleh juga kapan-kapan kito ke Padang sama-sama dengan anggota RN 
yang diver untuk diving bareng di Sumbar..:)

Salam
 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



 From: Akmal N. Basral akmal.n.bas...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, December 11, 2012 4:07 PM
Subject: Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari
 

Mantap bana penjelasan sanak Bot, sudah seperti SWOT analysis tahap awal. Bisa 
jadi masukan yang berguna bagi Pak Zul Chaniago dan tim.

Apalagi ditambah ekspertis Pak Indrawadi yang merupakan salah seorang pakar 
selam di Indonesia dan di Unand khususnya, insya Allah pengembangan potensi 
diving di Piaman ko bisa on the right track. (Kalau ndak salah dulu Pak 
Indrawadi pernah menyebut ada 39 world class diving spot di perairan Sumbar, 
mungkin 2-3 tahun lalu).

Sanak Bot, meski diving spot di Piaman mungkin hanya Kelas C tapi jika 
dikelola profesional dan bisa menjadi yang terbaik di kelas C, ambo yakin tentu 
akan menjadi modal berarti bagi PAD daerah dan pemberdayaan ekonomi rakyat 
terutama yang terkait langsung dengan kehidupan laut. Selain itu, kondisinya 
yang cocok untuk beginner diver dan medium diving seperti sanak Bot 
sebutkan, justru mempermudah pengembangan infrastruktur bagi wisata keluarga 
yang sehat. (baca; mengurangi kekhawatiran ninik mamak dan ulama tentang 
kemungkinan wisata bahari menjadi tempat maksiat).

Memang kalau dibandingkan kawasan Timur yang memiliki heavenly diving spots, 
mungkin pantai Piaman kurang dilirik oleh para dive masters. Tapi jika sejak 
awal dilibatkan peran media massa, seperti majalah Diving yang dikomandani 
Riyani Jangkaru, semoga bisa mendapatkan tempat juga sebagai alternatif diving 
spots.

Bulan Juli lalu (2 minggu sebelum masuk Ramadhan) ambo sempat ke Kaimana, Papua 
Barat, jo Arif Hidayat (salah seorang dive master yang juga pakar CGI dan 
special effect untuk film-film iklan. Arif ini cucu kandung Dr. Mohammad 
Djamil, orang Indonesia pertama yang mendapatkan gelar dua doktor dari Utrecht 
dan John Hopkins di tahun 30-an, serta pernah menjadi Gubernur Militer Sumatra 
Tengah, dan sekarang namanya ditabalkan pada RSU M. Djamil di Padang).

Di Kaimana yang topografinya seperti Raja Ampat dengan banyak karst, surga 
underwater ada di Teluk Triton. Cuma karena waktu itu cuaca sedang tidak 
terlalu bersahabat, kami batal nyemplung. Lokasinya sekitar 1 jam dengan 
speedboat dari Pantai Kaimana yang terkenal. (Pada saat sunset, dan langit 
bagus, dari mulai langit sampai laut akan terlihat bersepuh emas, sehingga jadi 
inspirasi lagu Senja di Kaimana yang dinyanyikan Alfian dulu). Salah satu 
daya tarik di sini adalah jalur migrasi paus yang banyak disaksikan nelayan 
setempat.

Tahun lalu, ambo sempat pula hampir ke Taka Bonerate dekat Pulau Selayar, atas 
undangan Gub. Sulsel. Sudah sampai di Makassar tapi badan kurang fit. 
Rencananya hendak melihat kebun laut Ibel Orange 1 yang didominasi hard and 
soft coral, serta bentuk topografinya seperti pinnacle (kumpulan karang yang 
membentuk bukit).

Senang mendengar ada aktivitis MAPPAS/RN yang juga para diver berpengalaman 
seperti sanak Bot, Pak Indrawadi, dan Pak Yul St. Palito Alam. 

Mungkin nanti kalau pantai Piaman jadi diving spot baru yang dikelola 
profesional, mudah-mudahan ambo bisa ikuik pulo menikmati keindahan bawah laut 
di sana.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur 

* * *


2012/12/11 Bot S Piliang botsos...@yahoo.com

Kebetulan saya juga memegang license Diving dari PADI
International, tertarik untuk membahas oleh raga Diving di Pariaman dan Pesisir
Barat Sumbar secara keseluruhan.
1.   Secara potensi, Padang (Padang, Pariaman dan
Pesisir Selatan) memiliki potensi sangat2 besar

Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari

2012-12-10 Terurut Topik Bot S Piliang
Kebetulan saya juga memegang license Diving dari PADI
International, tertarik untuk membahas oleh raga Diving di Pariaman dan Pesisir
Barat Sumbar secara keseluruhan.
1.   Secara potensi, Padang (Padang, Pariaman dan
Pesisir Selatan) memiliki potensi sangat2 besar untuk olah raga diving. Bukan
dari sisi keindahan terumbu karang atau objeknya, tapi dari sisi bisnis dan
aksesibilitas. Harus diakui alam bawah laut Sumbar tidak sebagus kawasan timur
Indonesia. Ibaratnya, apabila alam bawah laut komodo dan raja ampat itu kelas
A, di Sumbar hanya kelas C, ini dikarenakan pengursakan terumbu karang yang
masiv terjadi selarah satu abad terakhir dan kualitas air laut yang memang tidak
sebening kawasan Indonesia Tmur (curah hujan, endapan sungai dan kegiatan
pertanian mempengaruhi visibiitas air laut).
2.   POtensi yang saya maksud antara lain:
a.   Titik-titik diving yang meratadi ke tiga kota
utama, terbnayak ada di kawasan caroock mandeh, kemudian Padang dan Pariaman.
b.  Lokasi diving yang sangat mudah diakses dari
kota besar, titik terjauh untuk diving bisa dijangkau dalam waktu 1 jam speed
boat, dan terdekat bahkan bisa dilakukan langsung dari tepian pulau Sumatera.
c.   Pasar “diver” yang potensial. Kota Padang
memiliki koneksi 1 direct flight dari kota-kota besar yang tidak memiliki
diving spot, sperti Medan, Singapura dan Kuala Lumpur, belum lagi Peknbaru ,
dan Jakarta. Jarak ini sangat2 mempengaruhi seorang divers untuk memilih lokasi
spot divingnya. Untuk Sumatera, dive point competitor Sumbar adaah Pulau Weh,
dimana flight kesana tidak se gampang ke Sumbar/Padang
d.  Kebanyakan karakter diving spot yang ada di
Sumbar adalah spot diving untuk medium dan pemula, sehingga easy to dive dan
easy to reach
e.  Sudah menjadi ketentuan, setelah penyelaman terakhir,
harus ada jeda waktu sekitar 18-24 jam sebelum melakukan penerbangan, Biasanya
jeda ini dimanfaatkan untuk melakukan land trip atau jalan2 di darat. Nah,
Pariaman dan Padang memiliki kelebihan disini, karena banyak objek yang bisa
dinikmati pada jeda tersebut. 
3.   Adapun poin minus menurut saya adalah;
a.   Minimnya operator diving yang professional atau
tersertfikasi. Setahu saya, Cuma Pulau Cubadak yang memiliki sertifikasi
internasiona (memiliki dive master), sedangkan yang lain lebih kepada
komunitas2 diver. Diving adalah olahraga dengan resiko no 2 tertinggi setelah
terjun paying, buat saya pribadi, kualifikasi/sertifikasi dari Diving Operator
menjadi pertimbangan utama.
b.  Karena jumlah operator diving sangat2 kurang,
maka harga paket diving di Padang jadi tidak bersaing dengan spot diving lain,
apalagi dengan Pulau Weh yang memang secara kualitas kondisi bawah lautnya
lebih bagus. 1 kali diving di pulau cubadak sekitar Rp. 450.000, belum lagi
harus menginap disana
4.   Kalau saya boleh usul, khusus untuk Pariaman,
pemerintah dapat memulai untuk mengadakan kerjasama dengan operator diving yang
sudah berpengalaman di beberapa dive site terkenal di Indpnesia, seperti Bali,
Lombok dan Weh. Paling tidak, bis amemanfaatkan jaringan mereka. Disamping
pemda juga melakukan pendidikan untuk pemuda2 Pantai Pariaman untuk menjadi
diver. 
5.   Beasiswa diving dan magang di oepartor
diving  bagi pemuda2 di kawasan sentrea
kegiatan diving.  Memperoleh sertifikat
diving tidak lah muirah dan peralatan yang diperlukan jug amahal. Oleh karena
itu, apabil akita ingin memberdayakan masyarakat sekitar, otomatis mereka juga
hatus bisa diving dan tersertifikasi. 
Sedikit ciloteh siang dari ambo
nan mudo matah ko, semoga diving bisa berkembang di Pariaman. 
Salam


 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



 From: Akmal N. Basral akmal.n.bas...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, December 11, 2012 11:32 AM
Subject: Re: Diving @ Piaman ... [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari
 

Satuju bana Pak Z Chaniago,
dek karano diving ko membutuhkan safety requirement yang tinggi, dan investasi 
alat-alat selam berstandar internasional yang juga tidak murah, maka agar dalam 
perencanaan pengembangan harus betul-betul melibatkan dive master profesional 
seperti Pak Yul St. Palito Alam ko, jangan hanyo hobbyist (seperti ambo yang 
hanyo sharing pengalaman dalam konteks family diving).

Desember tahun lalu sampek pulo ambo ka Pulau Komodo dan Rinca maliek-maliek 
diving spot basamo beberapa kawan diver nan lebih berpengalaman. Mungkin nanti 
ado sesi khusus bacarito soal ko dek karano meski pengembangan wisata bahari 
mulai dari Labuan Bajo sampai ka Pulau Komodo, Rinca, Pink Beach dll tangah 
bangkik pulo namun kehidupan masyarakat Pulau Komodo dan Rinca nan 100 % MUSLIM 
hampir indak mendapatkan efek pertumbuhan (trickle down) dari pengembangan 
wisata bahari ko.

Bahkan ado satu survei nan dilakukan akademisi Barat (ambo lupo namonya, nanti 
ambo cari hasil risetnyo) bahwa masyarakat muslim di Pulau Komodo dan 
sekitarnya 

Re: [R@ntau-Net] Wisata kampuang awak: masih juo mamakai metode 'jua kacang abuih'

2012-12-06 Terurut Topik Bot S Piliang
Mamanda Ambo, Pak Suryadi

Satantang brosur pariwisata sumbar tu...


Kalau ambo ndak salah, brosur pariwisata itu lai ado badapek dek kawan ambo 
sewaktu ka BIM, cuma jumlah nyo terbatas. Curiga ambo, karano kualitas karateh 
sangaik rancak bahkan terkesan mewah, sehingga biaya cetaknyo maha sahinggo 
Pemda mambuek palapeh tanyo atau saraik sajo.
Padahal kalo kita lihat brosur di singapore dan kota2 di Kuala Lumpur, hanya 
kertas tipis tapi lengkap dan sangat informatif. Dari siko kelihatan ,kejaran 
Pemda dan Dinas terkait masih pado bagaimana menghabiskan anggaran bukan pada 
bagaimana memaksimalkan hasil dari penggunaan anggaran tersebut.

Jujur, kini ambo ka kawan-kawan ambo di Jakarta nan nio ka Sumbar, ambo labiah 
acok mempromosian dan merekomendasikan Sawahlunto ketimbang Bukittinggi. Dan 
rata-rata mereka puas dan takjub dengan Sawahlunto, bukan sekedar keindahan 
alam, tapi juga suasana dan kebersihan kotanya, serta informaso ttg objek 
wisata yang tersedia lengkap dikota kuali nan tu.

Salam

 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



 From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Thursday, December 6, 2012 2:45 PM
Subject: [R@ntau-Net] Wisata kampuang awak: masih juo mamakai metode 'jua 
kacang abuih'
 

Minggu nan lewek ambo bakasampatan manginap di Hotel Hills Bukiktinggi, hotel 
nan cukuik gadang di kota tu, dalam rangka mengikuti Seminar dan Festival 
Internasional SeaMAF 2012 di ISI Padang Panjang. Umumnyo para partisipan 
internasional nan datang dari berbagai negara diinapkan dek Panitia di 
Bukiktinggi. Babarapo nan lain juo ado nan diinapkan di hotel-hotel di Padang 
Panjang. Peserta seminar dan festival datang dari Balando, Australia, Malaysia, 
Perancis, Brunei, dan dalam berbagai perguruan tinggi di Jawa dan daerah 
lainnyo.
 
Pagi2 sasudah sarapan, Prof. Margaret Kartomi dan peserta2 internasional 
lainnyo, jo Ambo, maongkok2 ka lobby hotel, mancari2 kok ado brosur wisata nan 
dilatak'an di sekitar lobby hotel, nan bisa diambiak sacaro gratis dek urang2 
nan manginap, nan ingin mangunjungi tampaik2 nan unik di sekitar Bukiktinggi, 
baiak unik dari segi sejarah, alam, kuliner, dll. Mukausik kami nak pai maliek2 
apo nan unik dan nan menarik sekitar Bukiktinggi. Hal sarupo iko tantu alah 
agak biaso dek Ambo sebagai urang awak, tapi dek Prof. Margaret Kartomi 
dari Australia, Prof. Henri Chambert-Loir dari Perancis, dll. peserta 
dari negara jiran dan kawan2 di luar Sumatra, tantu iko kesempatan 
untuak mangatahui Ranah Minang, khususnya Bukiktinggi dan daerah sekitarnyo.
 
Ojok ka ojok, indak nampak brosur2 nan sarupo tu doh, nan biaso dengan mudah 
kito dapek'an di berbagai hotel dan institusi2 nan relevan (penjual tiket 
kereta, dll.) di negara2 nan lah sadar wisata (comtoh dakek sajo: Malaysia jo 
Singapura). Kasudahan kaji, kami pai sajo ka lua hotel bajalan kaki ndak tantu 
arah sae. Etnomusikolog Margaret Kartomi, nan alah pernah merekam babarapo 
musik Minang, saketek bakomentar (tapi taraso lado giliang dilepongkan di 
talingo Ambo): BAGAIMANA KOTA BUKITTINGGI YANG PUNYA SEJARAH PANJANG DAN PUNYA 
PEMANDANGAN ELOK DI SEKITARNYA TIDAK PUNYA INFORMASI WISATA APAPUN DI 
HOTEL-HOTELNYA? KEMAREN SAYA JUGA TANYA KEPADA SALAH SEORANG RESEPSIONIS HOTEL, 
SIAPA ITU TAN MALAKA. MEREKA HANYA TERCENGANG DAN BILANG TIDAK TAHU.
 
Salamo 3 hari di Bukiktinggi tu ambo cubo mengamati sajauah ma kesadaran 
kepariwisataan pihak berwenang kito di Bukiktinggi (nan mungkin 
merepresentasikan Sumatra Barat pado umumnyo, tanpa mengabaikan adonyo 
pengecualian, sarupo Sawahlunto). Ambo ambiak kesimpulan (mudah2an kesimpulan 
ko maleset): KONSEP PARAWISATA KITO IYO CO URANG MANJUA KACANG ABUIH JUO BARU. 
Banyak nan dapek kito jua, tapi kito indak pandai mengemasnyo. Kito baru sampai 
pado pamikiran manjuanyo jo bungkuih daun karisiak baru. Info ka info dari 
muluik ka muluik. Jual ketengan. Di sekitar Bukiktinggi sajo banyak nan bisa 
kito jua, samisa NAGARI KOTO GADANG, JAM GADANG, dll. Tapiu kito alun bisa 
mengemas bagian2 nan unik dari kota Bukiktinggi tu lai sahingga punyo nilai 
tambah. Alah bakali2 studi bandiang ka nagari lain, pikiran pihak berwenang 
kito tampak e alun juo tasingkok lai. Alun tampak konsep nan terencana 
untuak MANULIHAN informasi umum tapi padek mengenai situs-situs
 wisata tu dalam brosur-brosur wisata nan dikemas sacaro menarik dan 
menyebarkannyo di hotel-hotel, travel2 biro, pusat2 penjualan kuliner, dll. 
sahinggo dapek diambiak dek siapo pun nan datang ka Ranah Minang. Tabayang dek 
ambo, APOKOH SARIK BANA MAMBUEK BROSUR2 SARUPO TU? APO KA ABIH BANA APBN 
BARATUIH JUTA ATAU BAMILYAR2 UNTUAK MAMBUEK BROSUR SARUPO TU?
 
Di tangah fenomena nan sarupo ko, ambo liek Sawah Lunto agak maju saketek caro 
bapikianyo. Kutiko Ambo turun ka Padang dan singgah makan di satu rumah makan 
di Lembah Anai, ambo liek di muko meja kasir 

Re: [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari

2012-12-05 Terurut Topik Bot S Piliang
Assalamualaikum Yth Pak Zuhrizul


Nyambung stek..
Kito caliak Pantai Piaman (Gandoriah jo Pantai Camin nan balancik lanciak an), 
dan kito kupas ciek2 indikator dari Uda Stutan Palimo sabalumnyo, kiro2 biko 
menurut ambo :
1. Akses...bagus, 1 jam dari bandara, moda angkutan bisa bus umum, kereta api, 
dan kendaraan pribadi. Bisa dibilang ga ada masalah dengan aksesibilitas untuk 
Pantai2 di pariaman, khususnya gandoriah jo Pantai Camin.

2. Atraksi bisa dikatakan Kurang. Pantai Pariaman yang bagus cuma bisa 
dinikmati untuk duduk2, makan minum terus pulang, nothing more. Harus ada 
keunikan tersendiri untuk pantai Pariaman (yang pasti bukan dengan membangun 
Water Bom lagi ya pak), Kalau menurut saya, pantai pariaman harus disemarakkan 
dengan kegiatan Sea water Sport, seperti Jet Sky, Selancar, Canoing, Banana 
Boat dan Parasailing. Masing2 pantai bisa di beri spesialisasi sesuai karakter 
pantai dan ombaknya. Dengan banyak aktifitas Sport seperti ini, maka oknum2 
yang akan berbuat maksiat di Pantai akan menyingkir dengan sendirinya. Saat 
ini, kita cuma bisa bilang, Pantai Piaman...bitu-bitu se nyeh. Kok ka mancaliak 
aie lauik se, banyak di tampek lain:)
3. Akomodasi... ini Pe Er lagi. Akomodasi yang layak huni di kota Pariaman 
sangat2 terbatas. Layak huni bukan dalam artian harus mewah dan baru, tapi 
layak sesuai segmenya. Untuk turis2 backpacker atau budget traveler, mungkin 
keberadaan wisma atau hotel2 melati diperlukan. Sedangkan turis2 flashpacker 
atau menengah keatas, hotel/akomodasi kelas bintang 3 juga sangat dibutuhkan. 
Hotel mungkin ada di pariaman, hanya saja belum memikat pengunjung untuk 
menginap disana (apalagi jarak Pariaman dan Padang relatif dekat, sehingga 
turis lebih banyak stay di Padang). 


Point 2 dan 3 sebenarnya berkait-kaitan, ketiadaan atraksi yang sifatnya 
endemik di Pantai Pariaman, menyebabkan kota pariaman hanya jadi tempat singgah 
lalu dan tidak terlalu banyak rupiah yang didapat oleh masyarakat kecuali 
'mamakuak' harga nasi sek, parkir tinggi selangit dan upaya-upaya aji mumpung 
yang ujung2nya akan memberi citra buruk pada masyarakat.

Kiro2 itu nan takana dek ambo Pak Zul. 


Wassalam 

Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



 From: Sutan Palimo hen.agoe...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Cc: Yth Bapak Nofrin ynapi...@yahoo.com; muhammad zuhrizul 
zuhri...@yahoo.com; zuhri...@yahoo.com 
Sent: Thursday, December 6, 2012 9:52 AM
Subject: [R@ntau-Net] Re: Desa Wisata Bahari
 

sabalun ikuik maagiah saran, ambo kutip seketek yo: ...kabatulan ambo tau bana 
Dirjen Destinasi wisata Budpar RI Uda Firmansyah ko urang piaman asli, balia 
alah binguang lo apo nan ka dikambangkan di piaman ko...

1. pertanyaan ambo, sebagai pejabat pariwisata, apo iyo baliau tu binguang?
2. pandapek ambo, pado dasarnyo untuak memajukan industri pariwisata di 
Indonesia dibutuhkan tiga faktor 
utama dan mendasar, yaitu 3A: atraksi, akomodasi, dan aksesibilitas.

salam maaf dan terima kasih

St Palimo
43 thn, Jakarta

On Wednesday, December 5, 2012 11:36:04 PM UTC+7, muhammad zuhrizul wrote:
Ass Wr Wb Dunsanak sapalanta sadonyo 


Kabatulan  ambo dimintak dek dinas pariwisata Kota Pariaman untuak maagiah 
workshop dan materi  tentang Desa Wisata bahari dengan pesertanyo adolah 
Pelaku wisata se kota pariaman sakalian peserta studi banding ka nagari wisata 
matua sarato batamu/tuka pikiran  yo panguruih Forum pemuda sadar wisata 
matua, supayo langkok materi ko ambo mohon masukan-masukan dari dunsanak 
sapalanta kok ado ide, konsep nan jaleh dan bisa di laksanakan untuak kamajuan 
wisata bahari kota piaman nan awak cintoi basamo ko...kabatulan ambo tau bana 
Dirjen Destinasi wisata Budpar RI Uda Firmansyah ko urang piaman asli, balia 
alah binguang lo apo nan ka dikambangkan di piaman ko, ambo sangaik manunggu 
saran dan masukan dunsanak sadonyo  dan tarimo kasih atas partisipasi 
dunsanak.. 


wassalam 
zuhrizul Chaniago ( 39 th ) 
Monile : 0811666798
zuhr...@yahoo.com
www.lawangpark.com
www.ikarsatour.com




-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah 

Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan MAPPAS Goes to Campus

2012-05-31 Terurut Topik Bot S Piliang
Assalamualaikum Wr Wb Mamanda

Kaos pesanan mamak alah salasai. Mohon maaf sabalumnyo karano kaos ko alah agak 
lamo baru bisa ambo siapkan. Adopun pesanan mamak nan biru langik yo alun bisa 
kami buekkan. Jadi ado 2 baju nan siap ambo kirimkan ka mamak, warna Merah jo 
Putih yg masing2 ukurannyo XL.
Kalau mamak lai berkenan, biaya kaos jo ongkos kirimnyo untuk daerah 
Jabodetabek adalah mulai dari Rp. 120.000/baju. Insya Allah donasi dari mamanda 
akan kito pakai untuk kegiatan @XploreMinang dan MAPPAS selanjutnya. Donasi 
tersebut dapat ditransfer ke rek ambo:

BNI ; 0253917585
Mandiri ; 1260005398366

Wassalam

 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



 From: hilman.mahyud...@gmail.com hilman.mahyud...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Thursday, April 26, 2012 2:30 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan 
MAPPAS Goes to Campus
 

Assalamu'alaikum wrwb.Bot S,Ambo nio mambali ukuranXL 3 halai bawarano 
sirah,biru langik,putieh.Baraa haragonyo jo ongkos kirim,sarato kamaa 
ditransfer pitinyo.Alamaik Ambo : Hilman Mahyuddin jln Kesehatan no.3 Pondok 
Bambu Jakarta Timur 13430;Wassalam. 
Hilman Mahyuddin, MD


From:  Bot S Piliang botsos...@yahoo.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Thu, 26 Apr 2012 00:04:05 -0700 (PDT)
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan 
MAPPAS Goes to Campus

Aslkm Wr Wb

Thx Pak Datuak

Alhamdulillah, sudah 2 kaos terjual. InsyaA keuntungan dari penjualan Kaos ini 
akan kami manfaatkan sebaik-baiknya. Buat Mamak/Bundo/Uda/Uni dan rekan-rekan 
di palanta yang berminat, mungkin untuk dipakai sendiri atau dipakai sama anak 
kemenakan, silahkan PM ke email ambo atau langsuang tag di FB Group MAPPAS 
untuk pemesanan kaos. 


Wasalam

 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



 From: dedi yusmen dyus...@yahoo.co.uk
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Thursday, April 26, 2012 11:11 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan 
MAPPAS Goes to Campus
 

Kepada Uda Uni, warga RN.. ykh
 
Sebagai wadah lahirnya MAPPAS, maka Palanta RN ini adalah tempat MAPPAS 
menyampaikan aktivitas yang utama selain kepada masyarakat minang dan 
stakeholder lainnya, yang untuk itu masukannya perlu sekali kami jadikan bahan 
pertimbangan
 
Acara ini digagas sejalan dengan VISI MAPPAS Menjadikan Masyarakat Sumatera 
Barat yang Sadar Wisata. Yang menjadi Objek dan Subjek adalah Manusianya, maka 
Kegiatan dan Aktivitas Utama MAPPAS lebih mengarah kepada peningkatan sadar 
wisata tersebut, dimana Sanak Bot S Piliang sebagai Direktur Pemberdayaan Aset 
Wisata MAPPAS sebagai Project Officernya. Acara ini rencana dilaksanakan 
berkala, diberbagai PT dan Kota Indonesia dan Sumbar bekerjasama dengan 
stakeholder setempat. Untuk acara Bandung ini MAPPAS bekerjasama dengan IA UKM 
ITB, IA UPBM UNPAD. Pembiayaan Acara sampai saat ini masih swadana dari MAPPAS 
dan dari IA2 tersebut. Sponsor Acara dlam bentuk support pembiayaan sampai saat 
ini baru berupa 'sampaian' dalam bentuk peminatan belum 'keseriusan', untuk 
itulah PO Sanak Bot bersama Timnya berkereasi untuk membuat Kaos tsb agar dapat 
menutup biaya. InsyaAlalh bagaimanapun keadaannya MAPPAS bersama IAUKM dan 
IAUPBM akan jalan terus, berikut
 kegiatan akan kami rencanakan di Jakarta dengan rencana kerjasama IKM Jaya dan 
IMAMI, InsyaAllah 
 
Event-event yang telah digagas oleh Pemda maupun EO yang ada kita support 
secara positif, MAPPAS akan berusaha untuk memberikan masukan untuk 
peningkatannya dari pespektif sesuai kebisaan dan kemampuan MAPPAS.
Secara tidak langsung MAPPAS juga mendorong agar diselenggaraknnya event-event 
terutama yang terkait dengan MICE untuk dilakukan di Sumatera Barat, untuk hal 
tersebut MAPPAS telah melakukan kerjasama dengan bekerjasama dengan 
Penyelenggara di daerah.
 
Untuk Event yang skalanya besar (Propoinsi maupun Nasional) dipersiapkan dan 
disesuaikan dengan kemampuan yang ada. 
 
Kita semua sudah mahfum, disaat diskusi dan memberi masukan banyak yang 
terlibat, namun dalam tahap eksekusi tidak banyak yang tersedia waktunya. Namun 
untuk itu, InsyaAllah MAPPAS akan selalu berusaha untuk menjalankan programnya 
sedikit demi sedikit secara konsisten, sesuai kemampuan.
 
Akhirul kalam, masukan apapun dari Para Khalayak Palanta RN untuk kegiatan 
Wisata Sumbar terutama akan menjadi inspirasi bersama untuk dijadikan menjadi 
kerja nyata.
 
Minangkabau X-plorer 
-No Word to Stop-
 
Salam
Dedi Yusmen
Sekjen MAPPAS 2012-2014 
 

From: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Thursday, 26 April 2012, 10:41

Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan MAPPAS Goes to Campus

2012-05-31 Terurut Topik Bot S Piliang
Assalamualaikum
Mohon maaf, mamak/bundao/serta dunsanak di Palanta
Ado kesalahan teknis sehingga email yang tadinya seharusnya japri, malah 
terkirim ke palanta rami. Mohon maaf ka nan rami, mohon email sebelumnya dari 
ambo di abaikan sajo.

Wassalam

Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



 From: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Thursday, May 31, 2012 2:58 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan 
MAPPAS Goes to Campus
 

Assalamualaikum Wr Wb Mamanda

Kaos pesanan mamak alah salasai. Mohon maaf sabalumnyo karano kaos ko alah agak 
lamo baru bisa ambo siapkan. Adopun pesanan mamak nan biru langik yo alun bisa 
kami buekkan. Jadi ado 2 baju nan siap ambo kirimkan ka mamak, warna Merah jo 
Putih yg masing2 ukurannyo XL.
Kalau mamak lai berkenan, biaya kaos jo ongkos kirimnyo untuk daerah 
Jabodetabek adalah mulai dari Rp. 120.000/baju. Insya Allah donasi dari mamanda 
akan kito pakai untuk kegiatan @XploreMinang dan MAPPAS selanjutnya. Donasi 
tersebut dapat ditransfer ke rek ambo:

BNI ; 0253917585
Mandiri ; 1260005398366

Wassalam

 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



 From: hilman.mahyud...@gmail.com hilman.mahyud...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Thursday, April 26, 2012 2:30 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan 
MAPPAS Goes to Campus
 

Assalamu'alaikum wrwb.Bot S,Ambo nio mambali ukuranXL 3 halai bawarano 
sirah,biru langik,putieh.Baraa haragonyo jo ongkos kirim,sarato kamaa 
ditransfer pitinyo.Alamaik Ambo : Hilman Mahyuddin jln Kesehatan no.3 Pondok 
Bambu Jakarta Timur 13430;Wassalam. 
Hilman Mahyuddin, MD


From:  Bot S Piliang botsos...@yahoo.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Thu, 26 Apr 2012 00:04:05 -0700 (PDT)
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan 
MAPPAS Goes to Campus

Aslkm Wr Wb

Thx Pak Datuak

Alhamdulillah, sudah 2 kaos terjual. InsyaA keuntungan dari penjualan Kaos ini 
akan kami manfaatkan sebaik-baiknya. Buat Mamak/Bundo/Uda/Uni dan rekan-rekan 
di palanta yang berminat, mungkin untuk dipakai sendiri atau dipakai sama anak 
kemenakan, silahkan PM ke email ambo atau langsuang tag di FB Group MAPPAS 
untuk pemesanan kaos. 


Wasalam

 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



 From: dedi yusmen dyus...@yahoo.co.uk
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Thursday, April 26, 2012 11:11 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan 
MAPPAS Goes to Campus
 

Kepada Uda Uni, warga RN.. ykh
 
Sebagai wadah lahirnya MAPPAS, maka Palanta RN ini adalah tempat MAPPAS 
menyampaikan aktivitas yang utama selain kepada masyarakat minang dan 
stakeholder lainnya, yang untuk itu masukannya perlu sekali kami jadikan bahan 
pertimbangan
 
Acara ini digagas sejalan dengan VISI MAPPAS Menjadikan Masyarakat Sumatera 
Barat yang Sadar Wisata. Yang menjadi Objek dan Subjek adalah Manusianya, maka 
Kegiatan dan Aktivitas Utama MAPPAS lebih mengarah kepada peningkatan sadar 
wisata tersebut, dimana Sanak Bot S Piliang sebagai Direktur Pemberdayaan Aset 
Wisata MAPPAS sebagai Project Officernya. Acara ini rencana dilaksanakan 
berkala, diberbagai PT dan Kota Indonesia dan Sumbar bekerjasama dengan 
stakeholder setempat. Untuk acara Bandung ini MAPPAS bekerjasama dengan IA UKM 
ITB, IA UPBM UNPAD. Pembiayaan Acara sampai saat ini masih swadana dari MAPPAS 
dan dari IA2 tersebut. Sponsor Acara dlam bentuk support pembiayaan sampai saat 
ini baru berupa 'sampaian' dalam bentuk peminatan belum 'keseriusan', untuk 
itulah PO Sanak Bot bersama Timnya berkereasi untuk membuat Kaos tsb agar dapat 
menutup biaya. InsyaAlalh bagaimanapun keadaannya MAPPAS bersama IAUKM dan 
IAUPBM akan jalan terus, berikut
 kegiatan akan kami rencanakan di Jakarta dengan rencana kerjasama IKM Jaya dan 
IMAMI, InsyaAllah 
 
Event-event yang telah digagas oleh Pemda maupun EO yang ada kita support 
secara positif, MAPPAS akan berusaha untuk memberikan masukan untuk 
peningkatannya dari pespektif sesuai kebisaan dan kemampuan MAPPAS.
Secara tidak langsung MAPPAS juga mendorong agar diselenggaraknnya event-event 
terutama yang terkait dengan MICE untuk dilakukan di Sumatera Barat, untuk hal 
tersebut MAPPAS telah melakukan kerjasama dengan bekerjasama dengan 
Penyelenggara di daerah.
 
Untuk Event yang skalanya besar (Propoinsi maupun Nasional) dipersiapkan dan 
disesuaikan dengan kemampuan yang ada. 
 
Kita semua sudah mahfum, disaat diskusi dan memberi masukan banyak

[R@ntau-Net] Hadirkan Sisi Lain Malin Kundang, UPBM Sukses Besar

2012-05-25 Terurut Topik Bot S Piliang
Suara teriakan dan tepuk tangan seribu penonton memenuhi South Auditorium 
Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Minggu malam (20/5). Pagelaran  Seni 
dan Budaya yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unit  
Pencinta Budaya Minangkabau (UPBM ) Universitas Padjadjaran (Unpad)  
sukses mengguncang ruangan tersebut.

selengkapnya... 

 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Link Youtube Pagelaran Seni Another Story of Malin Kundang

2012-05-22 Terurut Topik Bot S Piliang
Mamak/Bundo/Uda/Uni, dunsanak, khususnya utk adiak ambo, Noveri, 


Berikut link Youtube nya

tari pamenan part 1 
http://www.youtube.com/watch?v=9omgFR7ZNPAlist=UUNgFQCP6XsmRGa2c7r2ZJlwindex=3feature=plcp

tari pamenan part 2 
http://www.youtube.com/watch?v=3DR7mCI6EnEfeature=BFalist=UUNgFQCP6XsmRGa2c7r2ZJlw

tari pamenan part 3 
http://www.youtube.com/watch?v=XmtrYer5n_gfeature=BFalist=UUNgFQCP6XsmRGa2c7r2ZJlw

tari rantak http://www.youtube.com/watch?v=L09iqAsuvQEfeature=relmfu 

galuik harimau http://www.youtube.com/watch?v=sK7Bi8EP-mMfeature=relmfu

randai 1 http://www.youtube.com/watch?v=kVr2ZEHUR2Mfeature=relmfu

randai 2 http://www.youtube.com/watch?v=Md7_CMdSR0sfeature=relmfu

randai 3 http://www.youtube.com/watch?v=4S-ek5LyU2cfeature=relmfu

Selamat menikmati :)

 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



 From: djoemal...@yahoo.com djoemal...@yahoo.com
To: rantaunet rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Wednesday, May 23, 2012 12:29 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] AWESOME, Another Story of Malin Kundang by UPBM Unpad
 

Assalamu'alaikum,

Uda Bot,
Dek ambo ndak bisa hadir langsuang manyaksikan pertunjukan nan megah tu di 
Sabuga, kok lai ado rekamannyo di Youtube, buliah juo lah dibagi link nyo di 
siko, Da!

Terimo Kasih Banyak,

Wassalam,

Noveri
25, Lk, Majene Sulawesi Barat

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Bot S Piliang botsos...@yahoo.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 22 May 2012 18:38:12 -0700 (PDT)
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: [R@ntau-Net] AWESOME, Another Story of Malin Kundang by UPBM Unpad

Aslkm Mamak/Bundo/Uda/Uni dan dunsanak di Palanta Rantau Net

Tanggal 20 Mei 2012 kemaren, alhamdulillah saya berkesempatan menyaksikan 
Pagelaran Seni Randai bertajuk 'Another Story of Malin Kundang' yang 
dipersembahkan oleh Unit Pencinta Budaya Minang (UPBM) Universitas Padjadjaran 
Bandung di Sasana Budaya Ganesha - Bandung, sebagai rangkaian terakhir 
peringatan Ulang Tahun Perak (Lustrum V) satu-satunya Unit Kegiatan Mahasiswa 
berbasis penalaran Budaya di Universitas Padjadjaran ini. Tak banyak yang bisa 
saya ungkanpkan, kecuali rasa kagum akan kreatifitas anak-anak muda ini. 

Sebagai Unit Kegiatan mahasiswa internal kampus, UPBM bersifat terbuka bagi 
seluruh mahasiswa Unpad dan non Unpad, sehingga beberapa personil penampil, 
baik rancai maupun tari terdapat beberapa mahasiswa yang bukan dari Sumatera 
Barat atau bukan beretnis Minang. 
Seni oleh bahasa dan pantun yang tinggi, edukatif dan diselingi humor2 smart 
khas mahasiswa membuat saya dan hampir 1.000 penonton betah berlama-lama 
(sekitar 3,5) berada di dalam lokasi acara. 


berikut liputan acaranya di okezone.com
http://kampus.okezone.com/read/2012/05/21/373/632890/malin-kundang-ternyata-tidak-durhaka


 
Wassalam

Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta

Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan MAPPAS Goes to Campus

2012-04-26 Terurut Topik Bot S Piliang
Aslkm Wr Wb

Thx Pak Datuak

Alhamdulillah, sudah 2 kaos terjual. InsyaA keuntungan dari penjualan Kaos ini 
akan kami manfaatkan sebaik-baiknya. Buat Mamak/Bundo/Uda/Uni dan rekan-rekan 
di palanta yang berminat, mungkin untuk dipakai sendiri atau dipakai sama anak 
kemenakan, silahkan PM ke email ambo atau langsuang tag di FB Group MAPPAS 
untuk pemesanan kaos. 


Wasalam

 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



 From: dedi yusmen dyus...@yahoo.co.uk
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Thursday, April 26, 2012 11:11 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan 
MAPPAS Goes to Campus
 

Kepada Uda Uni, warga RN.. ykh
 
Sebagai wadah lahirnya MAPPAS, maka Palanta RN ini adalah tempat MAPPAS 
menyampaikan aktivitas yang utama selain kepada masyarakat minang dan 
stakeholder lainnya, yang untuk itu masukannya perlu sekali kami jadikan bahan 
pertimbangan
 
Acara ini digagas sejalan dengan VISI MAPPAS Menjadikan Masyarakat Sumatera 
Barat yang Sadar Wisata. Yang menjadi Objek dan Subjek adalah Manusianya, maka 
Kegiatan dan Aktivitas Utama MAPPAS lebih mengarah kepada peningkatan sadar 
wisata tersebut, dimana Sanak Bot S Piliang sebagai Direktur Pemberdayaan Aset 
Wisata MAPPAS sebagai Project Officernya. Acara ini rencana dilaksanakan 
berkala, diberbagai PT dan Kota Indonesia dan Sumbar bekerjasama dengan 
stakeholder setempat. Untuk acara Bandung ini MAPPAS bekerjasama dengan IA UKM 
ITB, IA UPBM UNPAD. Pembiayaan Acara sampai saat ini masih swadana dari MAPPAS 
dan dari IA2 tersebut. Sponsor Acara dlam bentuk support pembiayaan sampai saat 
ini baru berupa 'sampaian' dalam bentuk peminatan belum 'keseriusan', untuk 
itulah PO Sanak Bot bersama Timnya berkereasi untuk membuat Kaos tsb agar dapat 
menutup biaya. InsyaAlalh bagaimanapun keadaannya MAPPAS bersama IAUKM dan 
IAUPBM akan jalan terus, berikut
 kegiatan akan kami rencanakan di Jakarta dengan rencana kerjasama IKM Jaya dan 
IMAMI, InsyaAllah 
 
Event-event yang telah digagas oleh Pemda maupun EO yang ada kita support 
secara positif, MAPPAS akan berusaha untuk memberikan masukan untuk 
peningkatannya dari pespektif sesuai kebisaan dan kemampuan MAPPAS.
Secara tidak langsung MAPPAS juga mendorong agar diselenggaraknnya event-event 
terutama yang terkait dengan MICE untuk dilakukan di Sumatera Barat, untuk hal 
tersebut MAPPAS telah melakukan kerjasama dengan bekerjasama dengan 
Penyelenggara di daerah.
 
Untuk Event yang skalanya besar (Propoinsi maupun Nasional) dipersiapkan dan 
disesuaikan dengan kemampuan yang ada. 
 
Kita semua sudah mahfum, disaat diskusi dan memberi masukan banyak yang 
terlibat, namun dalam tahap eksekusi tidak banyak yang tersedia waktunya. Namun 
untuk itu, InsyaAllah MAPPAS akan selalu berusaha untuk menjalankan programnya 
sedikit demi sedikit secara konsisten, sesuai kemampuan.
 
Akhirul kalam, masukan apapun dari Para Khalayak Palanta RN untuk kegiatan 
Wisata Sumbar terutama akan menjadi inspirasi bersama untuk dijadikan menjadi 
kerja nyata.
 
Minangkabau X-plorer 
-No Word to Stop-
 
Salam
Dedi Yusmen
Sekjen MAPPAS 2012-2014 
 

From: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Thursday, 26 April 2012, 10:41
Subject: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan 
MAPPAS Goes to Campus
 

Assalamualaikum Wr Wb Mamak/Bundo/Uda/Uni serta rekan-rekan di FB Group MAPPAS

InsyaA, dalam hitungan jam, acara Perdana MAPPAS Goes to Campus (MGTC) 
yang bertajuk “Exploring Minangkabau, The Unlimited Beauty and 
Experience of Swarnadwipa” akan digelar di Auditorium Timur ITB Bandung 
(tepatnya tanggal 28 April 2012, mulai pukul 08.00 sd 12.00). Acara ini 
sekaligus menjadi awal rangkaian kegiatan MGTC yang insyaA akan diadakan
 dibeberapa kota besar seperti Jakarta, Jogjakarta, Pekanbaru dan tentu 
saja Padang.
Bantuan dan dukungan 
Mamak/Bundo/Uda/Uni serta rekan-rekan sangat kami harapkan demi 
suksesnya acara ini. Sebagai salah satu upaya Fundraising dan 
mengumpulkan dana awal sebelum mendapat sponsor besar, kami dari panitia 
menawarkan paket donasi berupa pembelian Kaos berlogo @XpolreMinang 
dengan pilihan warna seperti pada gambar. Link gambar bisa dilihat disini 
 Penjualan Perdana akan kami lakukan di acara MGTC Bandung.
Harga 1 Kaos minimal Rp. 100.000 dan Rp. 120.000 (diluar jabodetabek), 
sudah termasuk ongkos kirim. Karena bersifat donasi, harga yang tertera 
adalah minimal, adapun harga maksimalnya…kembali kepada keikhlasan 
Mamak/Bundo/Uda/Uni serta rekan-rekan di Group FB ini. 
Karena 
penjualan ini bersifat donasi, maka hasil penjualan kaos ini akan kami 
laporkan melalui pengurus MAPPAS selaku payung organisasi MGTC dan 
@XploreMinang.
Cara pemesanan: Silahkan pilih warna kaos yang 
diingikan dan jumlah harga, kami akan kirim nomor rekening panitia dan 
info lebih lanjut melalui

Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan MAPPAS Goes to Campus

2012-04-26 Terurut Topik Bot S Piliang
Walaikumsalam Mak

Ondeh Mak, kebetulan nan warna biru langik ndak adoh Mak. Nan ado warna Marawa 
(Merah, Kuning, Hitam), samo warna putiah. Kok nan biru langik diganti jo hitam 
ba'a agak ati Mak?
No rekening ambo Japri ka email Mamak beko...

 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



 From: hilman.mahyud...@gmail.com hilman.mahyud...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Thursday, April 26, 2012 2:30 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan 
MAPPAS Goes to Campus
 

Assalamu'alaikum wrwb.Bot S,Ambo nio mambali ukuranXL 3 halai bawarano 
sirah,biru langik,putieh.Baraa haragonyo jo ongkos kirim,sarato kamaa 
ditransfer pitinyo.Alamaik Ambo : Hilman Mahyuddin jln Kesehatan no.3 Pondok 
Bambu Jakarta Timur 13430;Wassalam. 
Hilman Mahyuddin, MD


From:  Bot S Piliang botsos...@yahoo.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Thu, 26 Apr 2012 00:04:05 -0700 (PDT)
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan 
MAPPAS Goes to Campus

Aslkm Wr Wb

Thx Pak Datuak

Alhamdulillah, sudah 2 kaos terjual. InsyaA keuntungan dari penjualan Kaos ini 
akan kami manfaatkan sebaik-baiknya. Buat Mamak/Bundo/Uda/Uni dan rekan-rekan 
di palanta yang berminat, mungkin untuk dipakai sendiri atau dipakai sama anak 
kemenakan, silahkan PM ke email ambo atau langsuang tag di FB Group MAPPAS 
untuk pemesanan kaos. 


Wasalam

 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



 From: dedi yusmen dyus...@yahoo.co.uk
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Thursday, April 26, 2012 11:11 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan 
MAPPAS Goes to Campus
 

Kepada Uda Uni, warga RN.. ykh
 
Sebagai wadah lahirnya MAPPAS, maka Palanta RN ini adalah tempat MAPPAS 
menyampaikan aktivitas yang utama selain kepada masyarakat minang dan 
stakeholder lainnya, yang untuk itu masukannya perlu sekali kami jadikan bahan 
pertimbangan
 
Acara ini digagas sejalan dengan VISI MAPPAS Menjadikan Masyarakat Sumatera 
Barat yang Sadar Wisata. Yang menjadi Objek dan Subjek adalah Manusianya, maka 
Kegiatan dan Aktivitas Utama MAPPAS lebih mengarah kepada peningkatan sadar 
wisata tersebut, dimana Sanak Bot S Piliang sebagai Direktur Pemberdayaan Aset 
Wisata MAPPAS sebagai Project Officernya. Acara ini rencana dilaksanakan 
berkala, diberbagai PT dan Kota Indonesia dan Sumbar bekerjasama dengan 
stakeholder setempat. Untuk acara Bandung ini MAPPAS bekerjasama dengan IA UKM 
ITB, IA UPBM UNPAD. Pembiayaan Acara sampai saat ini masih swadana dari MAPPAS 
dan dari IA2 tersebut. Sponsor Acara dlam bentuk support pembiayaan sampai saat 
ini baru berupa 'sampaian' dalam bentuk peminatan belum 'keseriusan', untuk 
itulah PO Sanak Bot bersama Timnya berkereasi untuk membuat Kaos tsb agar dapat 
menutup biaya. InsyaAlalh bagaimanapun keadaannya MAPPAS bersama IAUKM dan 
IAUPBM akan jalan terus, berikut
 kegiatan akan kami rencanakan di Jakarta dengan rencana kerjasama IKM Jaya dan 
IMAMI, InsyaAllah 
 
Event-event yang telah digagas oleh Pemda maupun EO yang ada kita support 
secara positif, MAPPAS akan berusaha untuk memberikan masukan untuk 
peningkatannya dari pespektif sesuai kebisaan dan kemampuan MAPPAS.
Secara tidak langsung MAPPAS juga mendorong agar diselenggaraknnya event-event 
terutama yang terkait dengan MICE untuk dilakukan di Sumatera Barat, untuk hal 
tersebut MAPPAS telah melakukan kerjasama dengan bekerjasama dengan 
Penyelenggara di daerah.
 
Untuk Event yang skalanya besar (Propoinsi maupun Nasional) dipersiapkan dan 
disesuaikan dengan kemampuan yang ada. 
 
Kita semua sudah mahfum, disaat diskusi dan memberi masukan banyak yang 
terlibat, namun dalam tahap eksekusi tidak banyak yang tersedia waktunya. Namun 
untuk itu, InsyaAllah MAPPAS akan selalu berusaha untuk menjalankan programnya 
sedikit demi sedikit secara konsisten, sesuai kemampuan.
 
Akhirul kalam, masukan apapun dari Para Khalayak Palanta RN untuk kegiatan 
Wisata Sumbar terutama akan menjadi inspirasi bersama untuk dijadikan menjadi 
kerja nyata.
 
Minangkabau X-plorer 
-No Word to Stop-
 
Salam
Dedi Yusmen
Sekjen MAPPAS 2012-2014 
 

From: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Thursday, 26 April 2012, 10:41
Subject: [R@ntau-Net] Kaos T-Shirt XploreMinang untuk Fundraising Kegiatan 
MAPPAS Goes to Campus
 

Assalamualaikum Wr Wb Mamak/Bundo/Uda/Uni serta rekan-rekan di FB Group MAPPAS

InsyaA, dalam hitungan jam, acara Perdana MAPPAS Goes to Campus (MGTC) 
yang bertajuk “Exploring Minangkabau, The Unlimited Beauty and 
Experience of Swarnadwipa” akan digelar di Auditorium Timur ITB

[R@ntau-Net] Lomba Artikel Online Exploring Minangkabau, bukan hanya sekedar lomba

2012-04-19 Terurut Topik Bot S Piliang
Assalamualaikum Wr Wb

Mamak/Bundo/Uda/Uni dan dunsanak di Palanta tercinta. Sedikit menjelaskan 
tentang Lomba Artikel Online ' Trip Impianku di Ranah Minang yang sempat saya 
posting kemaren.
Lomba memang ditujukan untuk mahasiswa. Yang menarik dari lomba ini adalah, 
peserta harus mempublish tulisan mereka di media online seperti 
travel.detik.com, kompasiana (bukan personal blog) dan kemudian memuat 'link' 
tulisan tersebut di facebook fanpage ExploreMinang di 
www.facebook.com/exploringminangkabau untuk di 'like'. 10 tulisan dengan 'like' 
terbanyak akan di nilai secara kualitas oleh tim Juri untuk diambil 3 terbaik. 
3 penulis dengan tulisan terbaik akan mendapat trip gratis ke Sumatera Barat. 
Syarat dari peserta adalah; mahasiswa, media online, aktif ber social media 
(facebook dan twitter), dan mampu menulis.
Keempat syarat tersebut sengaja kami pilih sebagai salah satu komplemen acara 
MAPPAS Goes to Campus (MGTC) Exploring Minangkabau, agar gaung acara ini juga 
bisa dinimati oleh mahasiswa dari kampus2 dibelahan manapun di Indonesia.
Memang untuk kali ini, target peserta lomba ini adalah mahasiswa Luar Sumbar 
dan Non Minang. Kenapa? Logikanya, kalau yang bilang Sumatera Barat itu cantik 
adalah orang Sumbar/Minang, itu biasa dan tidak akan mendapat efek pencitraan 
yang signifikan, salah-salah bisa dibilang narsis. Tapi apabila yang mengatakan 
hal tersebut adalah orang luar sumbar dan non Minang, itu baru memberi efek 
pencitraan yang signifikan dan besar. 

Media Online saat ini memiliki pembaca yang sangat banyak dan sudah sangat 
gampang diakses dari hp atau tablet. Dan social media kita gunakan sebagai 
media promosi dan penyebaran informasi yang sangat efektif, murah dan cepat. 
Alhamdulillah, account twitter @XploreMinang yang di launch 1,5 bulan yang lalu 
sudah memiliki 479 follower. 

Berikut 3 contoh artikel dari salah seorang peserta dari daerah Jawa Timur, 
bukan keturunan Minang dan belum pernah sama sekali ke Sumatea Barat.

1. Sumatera Barat Nan Rancak Bana! Itulah ungkapan yang sering 
terlontar dari mereka yang baru saja menghabiskan 
liburan ataupun kunjungan dalam berbagai kesempatan ke ranah minang 
alias Sumatera Barat. Apa sih yang membuat mereka selalu mengungkapkan 
kekaguman yang sama pada provinsi yang berbatasan langsung dengan 
Samudra Hindia itu? Hmm, apalagi kalau bukan komposisi wisata alam, 
budaya, kuliner, sejarah dan belanjanya yang kabarnya luar biasa 
memukau. Rancak bana!  selengkapnya
2. Sumatera Barat dan Sepotong Mimpi; Berbicara tentang ranah minang 
berarti berbicara tentang mimpi. Sebuah tempat 
yang sangat ingin saya kunjungi bukan hanya karena hobi menjelajah saya 
tapi  juga tentang apa saja yang ada disana. Sumatera Barat bagi saya adalah 
semua tentang tempat-tempat yang eksotis, perpaduan antara keindahan alam dan 
bangunan, wisata 
kuliner yang tenarnya mendunia, budaya dan adat istiadat yang unik serta penuh 
warna juga wisata sejarah yang tak kalah menarik. Betapa 
lengkapnya! Satu tempat dengan perpaduan sempurna wisata alam, budaya, 
sejarah dan tentu saja kuliner. .. selengkapnya
3. Yummy! Sebuah Mimpi Bertualang di Ranah Surga Kuliner; Siapa yang 
tak kenal masakan padang. Jenis masakan yang didominasi santan itu 
popularitasnya sudah tak perlu ditanyakan lagi. Namanya yang mengusung 
nama daerahnya itu pula yang membuat kebanyakan orang kepincut ingin 
melihat sehebat apakah kota asal masakan itu, salah satunya saya... selengkapnya
Sampai saat ini kami masih mencari dukungan sponsor dan donatur untuk lomba 
ini. Kerjasama dan dukungan dari mamak/bundo/uda/uni serta dunsanak di Palanta 
sangat kami harapkan. Apabila ada informasi tentang link sponsor dan contact 
person yang bisa kami hubungi, mohon di japri ke email panitia ; 
mappasgoes2cam...@gmail.com, atau langsung ke email ambo.


Banyak maaf - wassalam
Project Officer MGTC


 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Pariaman misti balabo

2012-04-08 Terurut Topik Bot S Piliang
Sebaiknya jalan pesisir pantai barat segera direlisasikan untuk mempercepat 
pembangunan dan lintas antara kab/prov di Sumbar. Kalau perlu dari Bandara 
sampai ke Air Bangis - Pasaman dibuat jalan menyisir pantai, disamping 
memperpendek jarak dan waktu tempuh antara kota2 disepanjang Air Bangis sampai 
Padang (Badnara BIM), juga menurai kemacetan di ruas Duku - Lubuk Alung. 
Sekarang tinggal bagaimana Pemda2 tsb berniat baik dan berkolaborasi 
membangunan ruas tersebut dan tidal lagi berpikir sektoral/parsial apalagi 
kampungisme

salam

 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



 From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Sunday, April 8, 2012 2:33 PM
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Pariaman misti balabo
 

Iyo baitu andak e, Mak Ngah. Nan biaso mailia ka baruah, kini diharapkan mailia 
ka ateh. Iko maingek'an ambo jo pantun dalam Indang Piaman: 'Kalau ndak 
batenggang Lubuak Basuang, mungkin ka tunggang aia Danau (Maninjau). Abih dek 
galodo kami di Piaman, he he.
 
Wassalam,
Suryadi

Dari: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Minggu, 8 April 2012 7:52
Judul: [R@ntau-Net] Pariaman misti balabo

Maengong awak saketek ka lua bateh di surek kaba, tabaco kabupaten Pandeglang, 
Banten nan tampaknya ka banyak balabo karano posisinyo dakek ka Cingkareng 
Sukarno Hatta. Kok diagak-agaki, Pariaman pun misti balabo dengan jarak 
sapaimbauan dari BIM Katapiang. Untuak itu
 saranbaknyo jalan Katapiang Pariaman misti dipalaweh langkok dengan 
infrastruktur nan elok di Pariaman dan sekitarnyo.

Kok Pariaman dapek labo, bagi-bagi rasakinyo tantu ka lapeh mancurah juo ka 
Utara ka Agam malalui Tiku jo Lubuak Basuang. Sadangkan jalan maminteh Lubuak 
Basuang Bukittinggi maindai Kelok 44 ka dipalaweh pulo elok-elok.

http://www.suarapembaruan.com/home/infrastruktur-jalan-penunjang-kek-wisata-tanjung-lesung-perlu-diperlebar/18848

http://www.tanjunglesungbayvillas.com/destination/?c=map

--MakNgah

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah
 konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Video Minangkabau zaman saisuak

2012-03-29 Terurut Topik Bot S Piliang
Assalamualaikum

Sekedar intermezo
sebuah film dokumenter tentang Minangkabau zaman saisuak. 

http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/archive/watch.arcv.php?v=1747
selamat menikmati

Wassalamualaikum

 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Bencana Alam Bukan Adzab!

2011-12-26 Terurut Topik Bot S Piliang
Assalamualaikum Wr Wb

Mamak2 ambo nan sangat ambo hormati
Tak bisa dipungkiri sudut pandang kita sangat beragam di palanta ini. Sebagai 
pribadi, buat saya itulah nilai plus milist ini. Namun jujur saja, akhir2 ini 
seperti terjadi penyeragaman pola pikir disini.Begitu ada pandangan yang 
berbeda langsung berbondong2 di bungkam. Saya tidak tahu, apakah berpendanpat 
di milist ini harus ikut pada mainstream berpikir yang ada. 

Kalau boleh ambo nan mudo matah ko berpendapat, rasanya tidak ada yang salah 
dengan artikel Uda Andrinof, bahkan justru menelisik keIslaman kita yang 
cenderung terperangkap pada kealpaan untuk melakukan tugas kita sebagai manusia 
beriman, yaitu berpikir. Seringkali kita kemudian berpasrah dan langsung 
menyalahkan nasib atas apa yang kita alami, dan ketika bencana datang, baik itu 
karena alam atau bencana karena ulah manusia, serta merta kita mencap itu 
adalah azab Allah, seolah2 Allah adalah Tuhan yang gemar mengazab hambanya.
Jujur saja, pada saat G30S dulu, saya sampai bersitegang dengan kakak saya yang 
buru2 mencap bahwa gempa yang melanda adalah azab Allah. Seolah2 korban yang 
meninggal adalah mereka yang terazab sedangkan yang masih hidup adalah yang 
terselamtkan. Mendadak manusia merasa seperti Tuhan yang mengklaim orang itu 
kena bencana/dilaknat Allah, padahal hanya Allah yang tahu perkara tersebut.
Pesan yang saya tangkap dari tulisan Uda Andrinof adalah adanya kecendrungan 
Umaro (pemimpin kita) memanfaatkan sisi Holistik/keimanan ketimbang berusaha 
dan berbuat menggunakan akal dan pikiran untuk melakukan tindakan2 preventif 
dalam menghadapi bencana. 
Memang pada akhirnya, semua adalah hak Allah, Dia lah yang maha menentukan. 
Tapi faktanya, kita memang hidup diatas tanah yang rawan gempa dan bencana 
alam, dan khusus untuk Sumatera Barat, kita punya potensi gempa darat dan laut 
hampir sepanjang tahun. Apakah dengan begitu ketika kita terlahir kita sudah 
kena azab Allah, berarti jadi orang Minang dan lahir di Sumbar juga bagian dari 
azab Allah? Apakah kita hanya diam, tidak melakukan apa2 ketika bencana datang? 
Atau justru itulah nikmat yang diberikan Allah sehingga seharusnya kita bisa 
lebih berpikir untuk bertahan hidup diatas kondisi tersebut.

Maaf kalau cara berpikir saya agak diluar mainstream.

Walaikumsalam Wr Wb

 
Bot Sosani Piliang
Life is a never ending journey
www.botsosani.wordpress.com




 From: Andrinof A Chaniago andri...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, December 27, 2011 8:21 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Bencana Alam Bukan Adzab!
 

Tulisan ambo itu indak ado satu kalimatpun yang manyuruah supaya indak takuik 
ka Tuhan do Mak Sutan.
Silahkan dibaco elok-elok. Ambo ingin manganaan, mari maajak urang utk makin 
beriman jo akal sehat nan alah dianugerahkan Allah SWT. Baulang-ulang 
diingatkan Allah dalam Al-Qur'an, Tidakkah kamu berakal?, Tidakkah kamu 
berpikir?, Tidakkah kamu merenung?, dst. Diingatkan juga dalam sebuah hadist 
(maaf, tapaso juo ambo kutip hadis walau Mak Sutan indak suko): Tidak berguna 
iman tanpa ilmu, tidak berguna ilmu tanpa amal, dan tidak bergujna amal tanpa 
ikhlas.
Wass.,

Andrinof

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] ANAK MISKIN LULUS DI F-DOK UIN JAKARTA Tolonglah! Awak Ingin Jadi Dokter

2011-07-07 Terurut Topik Bot S Piliang
samo nasibnyo jo adiak ambo.
Menurut saya UIN Syarif hidayatullah keterlaluan dalam menetapkan besaran biaya 
kuliah di FK. Biaya pendaftaram 90 Juta itu kemudian disusul biaya uang 
semester 20juta persemester. Yang paling saya sesalkan, UIN sama sekali tidak 
membedakan mahasiswa yang masuk lewat jalur SNMPTN dengan jalur mandiri.
Buat saya itu penipuan, kalau memang UIN akan menerapkan biaya sebesar itu, 
sebaiknya jangan jaring mahasiswa pintar lewat SNMPTN, cukup lewat Ujian 
Mandiri dimana orang tua calon mahasiswa pasti sudah siap mental untuk membayar 
uang kuliah yang nominalnya tidak masuk akal untuk Fakultas Kedokteran UIN yg 
akreditasinya masih C tsb.
Jangan Rezki, kami dari keluarga PNS saja tidak akan mampu membayar 20 juta 
prsemester, dan saya rasa juga tidak pantas karena untuk lulus disana adik saya 
dan anak2 lain yang lulus disitu sudah belajar ekstra dan lulus.


salam
Bot S Piliang

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Thu, 7/7/11, ali Unan unan1...@gmail.com wrote:

From: ali Unan unan1...@gmail.com
Subject: [R@ntau-Net] ANAK MISKIN LULUS DI F-DOK UIN JAKARTA Tolonglah! Awak 
Ingin Jadi Dokter
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Thursday, July 7, 2011, 5:51 AM

ANAK MISKIN LULUS DI F-DOK UIN JAKARTA
 Tolonglah! Awak Ingin Jadi DokterDAMANHURI



SENANG bercampur se

dih. Itulah  yang menyelimuti perasaan Rezki Mulyadi, lulusan SMAN I 
Pariaman saat menembus Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri 
(UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Jakarta. 

Senang lantaran lulus sesuai keinginan, namun sedihnya karena  besarnya 
biaya masuk. Jumlahnya Rp90 juta. Itu harus dibayar pada tanggal 8 Juli 
mendatang.

Anak ke-9 dari 10 bersaudara dari pasangan Ismael dan Nurhayati ini 
memang terkenal sebagai anak pintar. Dia juga pernah jadi Sekretaris 
OSIS di SMAN I Pariaman, Ketua DPD Asosiasi Pelajar Islam (Assalam) Kota
 Pariaman. Di samping itu, sebagai santri Pondok Pesantren Nurul Yakin, 
Ambung Kapur. 

Di sekolah nilainya bagus 8,1, dan memang layaknya mendapat kesempatan 
kuliah di perguruan tinggi agama ternama itu. Baginya mimpi masuk 
fakultas kedokteran, sudah tercetus sejak lama. Makanya ketika namanya 
tertera sebagai salah seorang yang lulus di pendidikan kedokteran UIN 
saat diumumkan, hatinya riang benar.

Namun kemudian muncul perasaan galau, ketika semua prosedural yang 
dilihatnya, biaya yang harus dikeluarkan sangat mahal. Menurut dia, uang
 yang harus dibayar untuk ukuran pencaharian orangtuanya akan tidak 
sanggup dia tempuh. “Tapi entahlah. Belum bisa dipastikan, apa 
dilanjutkan atau mundur saja. Yang jelas, itu mimpi saya dan keluarga 
sejak dulu,” ungkapnya.

Baginya kelulusan di UIN pada fakultas kedokteran adalah sebuah 
kebanggaan tersendiri, apalagi di perguruan tinggi ternama, ditambah 
telah dibekali dengan pendidikan pondok pesantren di kampungnya, Ambung 
Kapur, Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto, Padang Pariaman. 

Di samping seorang pelajar, ia juga seorang santri yang setiap malam mendalami 
ilmu agama di pesantren tersebut.

Ingin sekali ia segera berangkat ke Jakarta, tempat perguruan tinggi 
yang telah menerimanya itu sebagai mahasiswa lewat seleksi nasional. 
Tapi apa hendak dikata, kendala menghadang di depan mata. Keluarganya 
merasa tidak sanggup untuk membiayai. Selama ini tiap malam ia berdoa 
agar bisa kuliah pada pendidikan kedokteran. Tuhan pun mendengar doanya.

Rezki ingin sukses pada kedua lembaga pendidikan yang sedang dia hadapi.
 Ya, sekolah umum yang baru saja diselesaikan pada SMAN I Pariaman, dan 
pesantren Nurul Yakin, sebagai seorang santri. “Kini sedang ujian 
pesantren. Tahun lalu saya sempat juara umum dil embaga pendidikan surau
 itu,” katanya kepada Singgalang, Selasa (5/7).

Mungkinkah cita-cita Rezki Mulyadi harus kandas? Batas waktu pendaftaran
 semakin dekat. Belum ada kepastian, sebab uang sejumlah itu tak punya. 
(*)

singgalang.co.id

ali/31/jkt/sicincin




-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1

- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg

[R@ntau-Net]

2011-03-29 Terurut Topik Bot S Piliang
http://nesrine.fr/molo.php


  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Mohon Undur Diri

2011-03-15 Terurut Topik Bot S Piliang
Assalamu'alaikum Wr Wb

Setelah hampir 6 tahun mengikuti milist Rantau - Net, dan mengingat menimbang 
manfaat dan mudharat, rasanya belum cukup lah tuah yang dimiliki untuk bisa 
ikut serta berpartisipasi dalam forum urang gadang tuah nan sati ko.
Agak bakti ke Ranah Bundo akan saya coba salurkan ke palanta lain, bia babeda 
tapi lai itu juo tujuannyo.
Selaku anak jolong gadang mudo matah, saya mohon maaf kalau selama 
keikutsertaan dalam milist ini ada kata atau pernyataan yang tidak berkenan dan 
menyinggung perasaan Mamak, Bundo, Uda, Uni, jo dunsanak sadonyo. 

Wassalam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300




  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Membangun Kembali Manusia Minangkabau--Re: [...@ntau-net] OOT: Winner Vs. Loser

2011-01-02 Terurut Topik Bot S Piliang
Assalamualaikum Wr WB
Sedikit sumbang saran untuak pandapekMamak Ambo...

Disamping strukturalisme Islam dalam kegidupan dan aturan hukumpositif, yang 
perlu dilakukan adalah kulturalisasi nilai-nilai Islam itu sendiri. Nggak sudah 
jauh-jauh untuk menerapkan hukum syar'i dan sebagainya, kalau kit amelihat 
praktek dalam kehidupan sehari-hari di Ranah Minang, kalau bukan karena Jilbab 
dan Kopiah Haji, atau azan yang berkumandang dari sekian ratus ribu menara 
masjid di Sumatera Barat, sama sekali kita tidak melihat prilaku yang islami 
lagi dari generasi Muda maupun generasi Tua di kampung kita. 
Tidak menjaga kebersihan dan alam, prilaku korup para pemangku otoritas publik 
mulai dari level terendah sampai level tertinggi, sikap feodal dan menak para 
pejabat dan elit lokal yang menurut saya sama sekali bukan refleksi dari ke 
Islaman atau ke Minangkabau (apabilakta sepakat bahwa Islam dan Minangkabau 
adalah satu paket kesatuan, Islam adalah ruhnya dan Minangkabau adalah 
badannya).
Kalau boleh saya berpendapat dan mohon maaf beribu maaf jikalau pernyataan ini 
lancang, tapi yang saya lihat belakangan ini adalah pengkambinghitaman prilaku 
generasi muda Minangkabau terhadap kemunduran Suku Minangkabau serta suburnya 
maksiat dan segala penyakit masyarakat. Ini tentu tidak adil. Karena sangat 
banyak bukti ketika generasi muda Minang tersebut berada di luar sistem sosial 
Minangkabau saat ini, mereka bisa survive dan bakan sukses, dan tentu akan lain 
cerita nya apabila tetap dalam siklus tersebut.
Artinya, ada sebuah kekeliruan sistemik dalam pengejawantahan nilai-nilai 
Budaya Minang dan Islam di Sumatera Barat yang lebih condong pada formalisasi 
(yang juga rawan akan politisasi untuk kepentingan politik sesaat dari elit 
politik guna mendapat dukungan mayoritas), bukan pada membumikan nilai-nilai 
tersebut dan memberikan keteladanan-keteladan baru bagi generasi muda Minang.

Wassalam 
Bot SP




Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Fri, 12/17/10, Marindo Palar emerdepa...@yahoo.com wrote:

From: Marindo Palar emerdepa...@yahoo.com
Subject: Membangun Kembali Manusia Minangkabau--Re: [...@ntau-net] OOT: Winner 
Vs. Loser
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Friday, December 17, 2010, 9:42 AM

Pindahkan...Email 
MasukAGROMANIAALUMNIBALLASTOPCV-MLDISKUSIDLLENVIROMENTALFREEPORT-MMP-PHALEST...FTIINDO-energyJaringan-BisnisK3-LHMY-BIZZPAULOWNIAPT.PHALESTINA
 BisnisSUPPLIER RawMatTENTANG SAFETYAssalamu'alaikum Wr Wb, dunsanak

Mohon ma'af, sato pulo ambo saketek. Nampaknyo subject thread ko alah bergeser 
manjadi Pembangunan SDM
 Minangkabau. Dari diskusi yg berkembang, secara tasirek, alah sampai kapado 
kesimpulan bahwa dunsanak kito nan di kampuang alah manjadi urang pamaleh. 
Sahinggo hal ini paralu di carikan jalan kalua nyo.  

Ambo ba pandapek, kalau nan gaek2 mungkin alah indak bisa di ubah lai doh. Tapi 
kito masih punyo harapan ka nan tuneh2 mudo, mulai tingkek TK sampai SMA. 

Ambo pernah menyampai sesuatu  dulu di palanta ko, yg masih ada hubungannyo 
dengan pembanguan SDM



Re: Bls: Bls: [...@ntau-net] Risau, Siapa Pelanjut Ulama Besar
 Jumat, 24 September, 2010 00:18 



Dari: 
Marindo Palar emerdepa...@yahoo.com
Tambahkan Pengirim ke Kontak



Kepada: 
rantaunet@googlegroups.com

Assalamu'alaikum dunsanak sadonyo di Palanta,

Mengenai
topik : Risau - Siapa Pelanjut Ulama Besar, ini..., ambo berkhayal
sarupo ko ha. Kito paralu managakkan baliak surau nan alah roboh
(mengutip judul Novel AA. Navis : Robohnya Surau Kami).  Tapi Surau ko
adalah Surau Modern. Terhubung satu sama lain melalui jaringan
internet. Akses kepada website keagamaan dibuka seluas-luasnya. Akses
ke situs-situs yg mubazir dan maksiat, ditutup habis. 

Pelajaran
agama Islam yg salamo ko dilakukan di sekolah, dilakukan di Surau.
Salah satu kurikulum pelajaran disekolah adalah Bahasa Arab, yg disusun
untuk mencapai tujuan akhir : siswa bisa memahami Al-Qur'an. Pelajaran
Bahasa Arab ini dimulai dari TK sampai, minimal SMA. 

Guru gurunya adalah guru-guru yg parlente, tapi alim, punya ilmu agama yg luas 
(eh... tapi ado ndak guru agama yg sarupo
 tu??ahhh.., beko lo lah itu kito etong). 
Kito
harus bisa memberi gaji yg bisa menaikkan gengsi guru-guru agama ko,
dimata masyarakat yg sudah materialistis ko, sehingga profesi Guru
Agama menjadi profesi yg membanggakan. Jangan seperti sekarang, gaji
guru agama, yg mengajarkan anak-anak kita bisa membaca Al-Qur'an, jauh
lebih kecil dari uang les Matematika...??.Apalagi dari uang les
Piano...!!. 

Tamat TK, harus khatam Juz Amma. Tamat SD, harus
khtam Juz Amma dengan Artinya. Tamat SMP harus khatam Al-Qur'an. Tamat
SMA, harus khatam AlQuran, dan artinya (min 50% dari Surat yg ada dalam

Re: [...@ntau-net] Kopi Sumatera

2010-12-13 Terurut Topik Bot S Piliang
Uda Wempi...

Kebetulan beberapa waktu terakhir saya lg seneng2nya mengumpulkan kopi2 eksotik 
dari berbagai daerah di Indonesia.
Memang di Sumatera yang terkenal di dunia saat ii adalah kopi Mangailing 
(mandehling), Gayo, dan beberapa sentra kopi seperti Lampung, Pagaralam, dan 
khusus untuk Sumbar kita mengenal kopi Bukik Apik dan kopi Batusangkar.
Entah kenapa kopi Bukik Apik dan kopi batusangkar tidak begitu populer di luar 
sumatera barat, saya juga kurang tahu. Tapi kalau memang kopi dibawa oleh orang 
Minangkabau yang berhaji ke Mekkah,m harusnya kopi Minang terkenal lebih 
dajhulu ya..:)

Tks info nya

Salam
Bot SP

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Mon, 12/13/10, Wempi nokspi@gmail.com wrote:

From: Wempi nokspi@gmail.com
Subject: [...@ntau-net] Kopi Sumatera
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, December 13, 2010, 8:52 AM

Salam,Baco kompas hari ko, hal 43 ado kutipan;  ---WempiNoksPi.Com  

-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.




  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
image001.jpg

Re: [...@ntau-net] Pembangunan Double Decker (Jalan Bertingkat Mobil dan Kereta) Padangpanjang - Kandang Ampek - Sicincin Dimulai Februari

2010-12-07 Terurut Topik Bot S Piliang
Tol Padang Bukittinggi...
Kalau saya punya ide lain, langsung saja Tol Padang - Payakyumbuh, Star dari 
Lubuk Minturun Padang, membelah bukit barisan tembus ke Singkarak, mengitari 
Gunung Merapi, Lintau, dan Tembus ke Jalan By Pass BUkittinggi - Payakumbuh. 
Jadi, kawasan hutan lindung lembah Anai bisa berkurang bebannya, dan kendaraan 
dari Padang mau ke Payakubuh atas Batusangkar tidak harus melewati Padang 
Panjang. Solok pun bisa kebagian manfaat dari jalan tol tersebut. 
Saya pernah iseng2 mencoba menyisir rute tersebut lewat Google earth dengan 
melihat  kontur tanahnya, dan sepertinya cukup visible. TEntang teknis lainnya, 
saya kurang paham karena bukan bidangnya.
Cuma, kembali lagi masalah dana dan good will dari pemerintah untuk memajukan 
Sumatera Barat sebagai salah satu daeah modal RI. Karena kalao mengandalkan 
pemerintah daerah, sama saja nol besar. Pemda sudah banyak banyak PR yang 
dilakaukan terkait bencana gempa dan bencana alam lainnya di Sumbar.

Sekedar masukan...

Salam
BSP

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Mon, 12/6/10, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com wrote:

From: Darwin Chalidi dchal...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Pembangunan Double Decker (Jalan Bertingkat Mobil 
dan Kereta) Padangpanjang - Kandang Ampek - Sicincin Dimulai Februari
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, December 6, 2010, 9:30 PM

Sato sakaki Sanak Panta RN.Adiak ambo pernah hari rayo pulang dari Pekanbaru ke 
Kiktenggi.Payakumbuah ka Kiktenggi wakatu libur atau hari rayo kiro2 6 jam 
perjalanan jo oto. Tantu dari Padang Panjang ka Sicincin saroman itu pulo.

Memang paralu jalan Toll dari MIA ka Kiktenggi kiniko nampaknyo
Salam, Darwin Chalidi, Tangerang






  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Pembangunan Double Decker (Jalan Bertingkat Mobildan Kereta) Padangpanjang - Kandang Ampek - Sicincin Dimulai Februari

2010-12-07 Terurut Topik Bot S Piliang
Hehehe...batua juo mah da..

Tapi dalam bayangan ambo, (baliak kalau buliah lah kita barandai-andai), nan 
indak dilewati akses tol itu justru BUkittinggi, karano manuruik bayangan ambo 
dengan jalur bantuak itu pintu tol nyo akan ado di jalan antaro Padang Panjang 
jo Solok (ambo kurang paham daerah situ, mungkin daerah Pitalah ), jadi urang 
ka Solok, Padang Panjang, Padang Lua - Bukiktinggi, Matua akan keluar lewat 
jalur tersebut dan tetap melewati padang panjang.
Pintu ciek lai ado di daerah Batusangka, dan terakhir di By Pass Bukittingi - 
Payakumbuh. adi urang na ka payakumbuah, pakan, baso, kamang, IV Angkek, indak 
paralu lo harus ka padang panjang atau bermacet2 di Padang Panjang jo Sialiang.
Padang Panjang itu sentra sayur mayus dan pendidikan Da, ambo yakin, akan lebih 
teratur dan rapi kalau tiadk dengan bermacet2.

salam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Tue, 12/7/10, Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote:

From: Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
Subject: Re: [...@ntau-net] Pembangunan Double Decker (Jalan Bertingkat 
Mobildan Kereta) Padangpanjang - Kandang Ampek - Sicincin Dimulai Februari
To: Milis RantauNet rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, December 7, 2010, 11:54 PM

   Bot, kalau bantuak itu route nyo, yang tapikia di ambo adalah kampuang ambo, 
Padangpanjang.

Dulu kabanyo Padangpanjang tu baurang dek karano disitu pasa, tampek 
pertemuan urang2 kampuang disekitarnya. Tapi kini lobak Singgalang kabanyo 
dijuanyo ka Padang Lua, ndak ka Padangpanjang lai.

Dulu kabanyo Padangpanjang tu rami dek karano persimpangan jalan kereta Padang 
- Bukittinggi - Sawah Lunto. Tapi kini kereta lah cuti panjang.

Nah, kalau jalan oto Padang - Bukittinggi indak lo malalui Padangpanjang lai, 
bisa2 kampuang ambo tu tambah langang. Kalau Pemkot dan masyarakatnyo ndak 
kreatif, bisa2 beko cuma jadi tampek urang outbound, atau malah tampek olah 
raga otomotif off-road :(


RiriPowered by Iuran BulananFrom:  Bot S Piliang botsos...@yahoo.com
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 7 Dec 2010 17:54:51 -0800 (PST)To: 
rantaunet@googlegroups.comReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Pembangunan Double Decker (Jalan Bertingkat Mobil
 dan Kereta) Padangpanjang - Kandang Ampek - Sicincin Dimulai Februari
Tol Padang Bukittinggi...
Kalau saya punya ide lain, langsung saja Tol Padang - Payakyumbuh, Star dari 
Lubuk Minturun Padang, membelah bukit barisan tembus ke Singkarak, mengitari 
Gunung Merapi, Lintau, dan Tembus ke Jalan By Pass BUkittinggi - Payakumbuh. 
Jadi, kawasan hutan lindung lembah Anai bisa berkurang bebannya, dan kendaraan 
dari Padang mau ke Payakubuh atas Batusangkar tidak harus melewati Padang 
Panjang. Solok pun bisa kebagian manfaat dari jalan tol tersebut. 
Saya pernah iseng2 mencoba menyisir rute tersebut lewat Google earth dengan 
melihat  kontur tanahnya, dan sepertinya cukup visible. TEntang teknis lainnya, 
saya kurang paham karena bukan bidangnya.
Cuma, kembali lagi masalah dana dan good will dari pemerintah untuk memajukan 
Sumatera Barat sebagai salah satu daeah modal RI. Karena kalao mengandalkan 
pemerintah daerah, sama saja
 nol besar. Pemda sudah banyak banyak PR yang dilakaukan terkait bencana gempa 
dan bencana alam lainnya di Sumbar.

Sekedar masukan...

Salam
BSP

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Mon, 12/6/10, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com wrote:

From: Darwin Chalidi dchal...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Pembangunan Double Decker (Jalan Bertingkat Mobil 
dan Kereta) Padangpanjang - Kandang Ampek - Sicincin Dimulai Februari
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, December 6, 2010, 9:30 PM

Sato sakaki Sanak Panta RN.Adiak ambo pernah hari rayo pulang dari Pekanbaru ke
 Kiktenggi.Payakumbuah ka Kiktenggi wakatu libur atau hari rayo kiro2 6 jam 
perjalanan jo oto. Tantu dari Padang Panjang ka Sicincin saroman itu pulo.

Memang paralu jalan Toll dari MIA ka Kiktenggi kiniko nampaknyo
Salam, Darwin Chalidi, Tangerang






  



-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti

Re: [...@ntau-net] Danau Maninjau yg Amat Sangat Memprihatinkan_Juga seruan kpd Para Ulama

2010-11-21 Terurut Topik Bot S Piliang
Turut berduka atas bencana Mental dan Budaya yang menimpa Maninjau. Lantas 
dimana peran Ninik Mamak, alim ulama dan cadiak pandai yang kita agung2kan 
selama ini.
Akankah Danau Maninjau yang kemulai itu akan sama nasibnya seperti Waduk 
Jatiluhur yang sudah menjadi Septitank terbesar di Dunia???



Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Sun, 11/21/10, Andrinof A Chaniago andri...@gmail.com wrote:

From: Andrinof A Chaniago andri...@gmail.com
Subject: [...@ntau-net] Danau Maninjau yg Amat Sangat Memprihatinkan_Juga 
seruan kpd Para Ulama
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Sunday, November 21, 2010, 7:40 AM

Assalamualaikum Wr. Wb.,


Hari 
Sabtu, 20 Novenmber kamarin saya sudah datang ke Maninjau. Setelah 
melakukan dialog yang sempat panas (tetapi, alhamdulillah, terkendali), 
saya mengamati beberapa lokasi tepian Danau Maninjau dari dekat. Setelah
 saya amat risau dengan cara berpikir para pengusaha budidaya ikan 
keramba yang mereka perlihatkan di dalam acara diskusi, saya benar-benar
 terhenyak melihat kondisi danau dengan air yang amat kotor. Kalau bau 
bangkai ikan yang saat ini masih menyengat mungkinakan hilang dalam 
beberapa minggu ke depan, tetapi kondisi air Danau Maninjau betul-betul 
amat sangat rusak kalau dibanding keadaan aslinya yang masih bisa kita 
lihat 10 tahun  lalu.

Dalam
 situasi energi saya juga sedang terbatas dan berbagai hal lain yang 
juga harus saya kerjakan, untuk sementara saya sampaikan saja pandangan 
saya tentang masalah Danau Maninjau ini di dalam tulisan ini. Insya 
Allah, tulisan ini besok, 22 November 2010, akan dimuat di rubrik TERAS 
UTAMA Harian Padang Ekspres. Mudah-mudahan isi tulisan ini bisa 
memberikan gambaran tentang masalah dan sumber permasalahan yang terkait
 dengan keadaan Danau Maninjau saat ini, dan mudah-miudahan memberi 
insprirasi bagi kita yang bersungguh-sungguh ingin memperbaiki keadaan 
masyrakat luas.
Saya baru saja kembali ke Jakarta. Besok saya seharian akan menjadi salah satu 
Juri dalam Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) untuk Bidang Ilmu Sosial. 
Ini juga satu tantangan bagi para tokoh pendidik dan Pemerintahan di Sumbar, 
karena dalam beberapa tahun terakhir ini hampir tidak peserta dari Sumbar, 
apalagi maju ke Babak Final.


Salam hormat.
Andrinof A Chaniago



Mentalitas Mumpung

Oleh Andrinof A Chaniago

Koordiantor Tim Visi
Indonesia 2033

 

Menyaksikan langsung kondisi terakhir
ekologi Danau Maninjau dan mendengarkan keinginan para pengusaha budidaya ikan
keramba Danau Maninjau hari Sabtu, 20 November 2010, kemarin, betul-betul
membuat batin saya terhenyak. Banyak butir-butir kesimpulan yang ada di kepala
saya setelah menyaksikan pencemaran dan bau bangkai ikan yang masih menyengat
dan setelah mengamati masalah yang sesungguhnya di balik “drama tangis” mereka
yang selama sepuluh tahun terakhir mendapatkan penghasilan dengan cara relatif
mudah dari sumber daya alam Danau Maninjau. Tetapi, yang membuat saya terhenyak
adalah kesimpulan utama saya bahwa kondisi Danau Maninjau saat ini adalah
karena budaya mumpung dalam mencari penghasilan bagi sebagian pelaku ekonomi dan
karena pembiaran yang dilakukan oleh pemimpin dari dalam maupun luar
pemerintahan.. 

Keprihatinan saya justeru karena
tidak banyak orang yang prihatin dengan budaya mumpung yang tidak berkurang,
melainkan makin meluas. Dulu, budaya mumpung dalam berbisnis ini hanya kita
temukan pada pengusaha, pelaksana usaha jasa dan pedagang sektor informal yang
mengabaikan kepuasan pelanggan demi mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya
dengan “mengakali” konsumen atau memanfaatkan situasi terdesak yang dihadapi
oleh konsumen. Contoh memalukan yang disaksikan oleh penonton televisi di
seluruh Indonesia adalah kasus seorang sopir taksi pada peristiwa Gempa 30 
September
2009 yang meminta bayaran ongkos Rp 500 ribu rupiah kepada calon penumpangnya
dari depan Plaza Andalas menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Penyakit mumpung dalam mencari
penghasilan ini kini telah merembet ke sebagian masyarakat di sekeliling Danau
Maninjau yang dahulu dikenal hidup bersahaja dan berperilaku lebih mengagumkan
dibanding kebanyakan para petani pada umumnya di negeri ini. Mereka penuh dengan
sikap gotong royong, tanpa pamrih, ramah, santun dan peduli terhadap hidup
saudaranya yang lain. Sikap ini terancam hilang pada sebagian dari warga 
Maninjau
yang telah beralih ke usaha budidaya keramba ini. Mereka tampaknya telah mulai
terpengaruh oleh budaya mumpung ini semenjak mereka bertemu dengan investor
dari luar Maninjau dan pengusaha industri pakan ikan. Walaupun keuntungan jauh
lebih besar dinikmati para investor dan produsen pakan ternak, saat ini justeru
masyarakat Maninjau yang terjun sebagai pelaksana dan pelaku usaha kecil
budidaya ikan keramba inilah yang maju memasang badan membela sistem kapitalis
yang merusak lingkungan dan mematikan usaha-usaha sektor lainnya ini dengan
menggunakan berbagai 

[...@ntau-net] Tour de Singkarak Go Internasional

2010-11-04 Terurut Topik Bot S Piliang
Menurut saya ini berita bagus. Kita lihat pula bagaimana kalau EO kelas 
International menghandle acara ini, dan bagaimana pula sikap pemda dalam 
bekerja dengan pihak swasta, mudah2an tidak mempersulit dan atau menghalang2i 
dengan berbagai tujuan dan kepentingan. Semoga Tour de Singkarak bener2 
menyamai Tour di France atau at least Tour de Langkawi lah..:)

Salam
Bot SP
29 th - Piliang - Piaman - Jakarta


Tour de Singkarak Go Internasional

Zulfasli - Padang Ekspres

Direktur Sarana dan Promosi pada Ditjen Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan 
Pariwisata (Kemenbudpar) Esthy Reko Astuty, mengatakan untuk lebih 
meningkatkan kualitas event Tour de Singkarak di Sumatera Barat, pihak 
Kemenbudpar menggandeng Amaury Sport Organization (ASO). 

Even tour  ASO sudah dikenal kredibilitasnya, karena pernah sukses 
menjadi even tour de France, Rally Paris Dakar, dan Paris Marathon.

Kerjasama Kemenbudpar dengan ASO sebagai salah satu cara untuk 
menjadikan Tour de Singkarak sebagai event penting bidang olahraga dan 
wisata dunia. Target kita, setidaknya mendekati popularitas Tour de France yang 
telah berusia seratus tahun lebih, kata Esthy, Kamis 
(28/10) malam.

Tour de Singkarak yang diprakarsai oleh Kemenbudpar rencananya 
diselenggarakan awal Juni 2011. Kerjasama dengan Pemprov Sumbar ini 
sudah yang ketiga kali, termasuk menggandeng Federasi Sepeda Sport 
Indonesia (PB ISSI). 

Selama dua kali penyelenggaraan, Tour de Singkarak ternyata makin 
diminati oleh sejumlah pembalap kelas dunia seperti dari Iran, 
Australia, Jepang dan Korea, kata  Esthy.

Khusus even kedua awal Juni 2010, Tour de Singkarak 2010 diikuti oleh 22 tim 
dari 11 negara dengan jumlah peserta lebih dari 100 pembalap sepeda kelas 
dunia. Pembalap-pembalap itu mampu mencatatkan jarak tempuh lebih dari 500 
kilometer, melalui delapan kota dan kabupaten di Sumbar.(*) 


  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Duta wisata Sumatera Barat, kapan ya??

2010-11-04 Terurut Topik Bot S Piliang
Hari kamis kemaren, sebelum berangkat ke kantor, saya melihat tayangan di 
televisi, tentang wakatobi. Kabupaten kecil di di Sulawesi Tenggara yang bahkan 
ga punya penerbangan langsung ke Jakarta, namanya begitu membubung karena 
pesona alam bawah lautnya. Dan yang membuat saya berdecak kagum pada kejelian 
Pemdanya adalah kemampuannya menggaet Nadine Chandrawinata, manata Putri 
Indonesia dan juga duta selam Indonesia sebagai Duta Wisata kabupaten tersebut.
Sebelum itu, Rio Haryabto, Pembalap Muda Indonesia, juga didaulat menjadi duta 
wisata untuk Pulau Komodo. Jakarta juga mengangkat pasangan Anang dan 
Krisdayanti (sewaktu belum cerai) sebagai duta wisata mereka.

Kenapa Sumbar yang konon katanya memiliki segudang objek wisata tidak pernah 
melakukan hal serupa. Bukan ikut2an sih, tapi ini adalah langkah marketing yang 
bagus dari Pemda ybs. dan kita juga punya banyak pesohor2 atau public figure 
yang masih ada keturunan Minang dan tentu akan dengan senang hati menjadi duta 
wisata Sumbar.


 
Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300


  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) kaJermanditengah bencana

2010-11-03 Terurut Topik Bot S Piliang
Kadang niat baik belum tentu akan diterima baik apabila waktu dan tempatnya 
kurang tepat.
Gurbernur IP dan PKS sebagai kendaraan politiknya harusnya lebih jeli lagi 
dalam hal komunikasi politik sperti ini. Apapun alasanya, meninggalkan SUMBAR 
dalam kondisi seperti ini akan mendapat kredit buruk bagi publik dan tentu saja 
kredit bagus bagi lawan-lawan politik IP dan PKS. 

Kalau melihat agenda acara, rasa juga tidak terlalu pentign bagi Gurbernur 
untuk datang kesana, kenapa tidak diwakilkan saja pada Wakil Gurbernur, rasanya 
ini adalah win win solution. Sangat disayangkan ketidak jelian PKS dan Tim 
Politk IP melihat kondisi ini. Apapun alasannya, rasa memang sepatutnya 
Gurbernur tetap di Sumbar pada saat-saat seperti ini.Mudah2an nanti Pak 
Gurbernur Pulang sudah membawa sedemikian banyak investor untuk membangun 
Sumbar, bukan cuma sekedar menghabiskan tenaga untuk penyambnutan, membuat 
studi2 FS yang emnggunakan konsultan luar lagi, dengan dana pinjaman lagi dan 
akhirnya..sia-sia.
Mari kita kembali fokus membantu saudara kita yang sedang berduka di Bumi 
Sikerei. 

 
Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



From: Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com
To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com
Cc: 
Sent: Thursday, November 4, 2010 8:49:06 AM
Subject: Re: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) 
kaJermanditengah bencana


Sekretaris Kabinet Sesalkan Gubernur Sumbar ke Luar Negeri

Kamis, 04 2010 08:21 WIB

JAKARTA--MICOM: Seketaris kabinet (Sekab) Dipo Alam menyesalkan Gubernur 
Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno pergi ke Jerman. Pasalnya kondisi di 
Sumbar masih tanggap darurat. 

Secara pribadi saya sesalkan. Kurang cocok kalau tanggap darurat belum selesai 
tapi izin keluar negeri, kata Dipo kepada Media Indonesia, di Jakarta, Rabu 
(3/11) malam. 

Dipo mengaku belum melihat ada surat izin permohonan ke luar negeri untuk Irwan 
dari Mendagri. Dirinya juga belum dapat memastikan keberadaan surat itu. Tapi 
Dipo percaya Presiden tidak akan mengizinkan Irwan berangkat ke Jerman. 

Saya tidap percaya diizinkan ke luar negeri. Tanggap darurat belum selesai. 
Presiden saja balik ke Padang dan Mentawai meninggalkan pertemuan penting di 
Hanoi, ujar Dipo. 

Dipo juga menyesalkan tindakan Dubes Indonesia untuk Jerman yang mengundang 
Irwan sebagai pembicara di tenggah masa tanggap darurat pascatsunami di 
Mentawai. Bila memang penting sekali Irwan menjadi pembicara, kata Dipo, Dubes 
dapat mengundangnya lain waktu ketika tanggap darurat sudah selesai. (OL-3)


~~.IJP.~~
From:  ardian_hmd...@yahoo.co.id 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Thu, 4 Nov 2010 01:05:23 +
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) ka 
Jermanditengah bencana
Mudah2an kunjungan ini membawa berkah dan kebaikan untuk masyarakat Sumbar. 
Akan semakin afdhol jika alasan kunjungan ini disampaikan oleh Humas kantor 
gubernur dan bukan dari partainya. 

Salam


Dany
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
From:  Anzori anz...@yahoo.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Wed, 3 Nov 2010 04:45:02 -0700 (PDT)
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) ka Jerman 
ditengah bencana

Tidak perlu dipermasalahkan krn ada Wakil Gubernur, media selalu cari sensasi, 
agar koran laku

 Zorion_Anas 
*55yo
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, 
Cel./HP No. :081384611336, 0816857939
Country code +62



From: Tasril Moeis tasrilmo...@banuacitra.com
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Wed, November 3, 2010 6:39:00 PM
Subject: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) ka Jerman 
ditengah bencana

 
Rabu, 03/11/2010 18:22 WIB
PKS Jelaskan Kronologi Kepergian Gubernur 
Sumbar ke Jerman  
Nograhany Widhi K - detikNews


ltpgtYour browser does not support iframes./p

Irwan Prayitno (twitter) 

 Jakarta - Gubernur Sumatera Barat Irwan 
Prayitno melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Munich, Jerman, di tengah 
tanggap 
darurat bencana tsunami Mentawai. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menaungi 
Irwan pun menjelaskan lengkap kronologi hingga agenda Irwan ke 
Munich.

Penjelasan Humas PKS ini diterima pada Rabu (3/11/2010). Berikut 
ini penjelasan tersebut:

1. Kunjungan dilakukan berdasarkan undangan Duta 
Besar Republik
Indonesia di Berlin tanggal 31 Agustus 2010 yang meminta 
Gubernur Sumatera Barat menjadi pembicara dalam ajang Indonesian Bussiness Day 
yang akan diadakan di Muenchen, pada tanggal 5 November 2010. 

Topik 
utama dalam Indonesian Bussiness Day adalah pelaksanaan promosi terpadu 
Investasi, Pariwisata, dan Perdagangan di wilayah potensial Indonesia. 

2. Sumatera Barat dipilih sebagai salah satu peserta di antara lima 
peserta 

Re: [...@ntau-net] Kutang Barendo, untuak Tuan di Rantau ...

2010-10-25 Terurut Topik Bot S Piliang
Hmmm...no hurt feeling ya, tapi perasaan saya malah di kampuang nan jarang 
mandanga lagu klasik Minang, Tiar Rmon, apo lai di angkot atau bus kota. Nan 
ado musik tuntang bakatuntang. 
Jangan salah, rata-rata di tiap mobil atau komputer anak muda Minang di rantau, 
pasti tersimpan lagu-lagu Minang klasik dan aspti mereka dengar disetiap muncul 
kerinduan akan kampung halaman.
Saya sendiri malah beljar tari Minang, Randai, Talempong, Saluang, dan bansi 
serta adat budaya Minang di Bandung, di Kampus Tatar Pasundan, Universitas 
Padjadajran, lewat buku-buku literatur yang ada di perpustakaan Universitas. 
Karena di Ranah pada saat kami masih berbaju putih abu-abu, cuma bahasa Minang 
yang bisa kami kenali sebagai budaya inang, lain dari itu..tidak.
Tanya Kenapa
Maaf kalau ambo lancang, tapi adagium Rantau dan Ranah, saling tongek menongek 
ini sangat2 saya sesalkan dari mamak-mamak ambo nan ado di Palanta ko. Terlepas 
apakah KKM itu perlu atau tidak, tapi dalam hati ambo rasa sudah perlu ada 
revolusi dalam memaknai Budaya Minang, apakah ia hanya akan terperangkap dalam 
kenangan dan memori masa lalu dan kemudian terjemahan dalam stereotip si Padang 
yang akhirnya membuat generasi muda Minang sendiri malu mengakui ke Minang an 
mereka, atau kita bisa tampil dan kembali ke prinsip asal Budaya Minangkabau 
yang luhur yang pernah melahirkan generasi-generasi Emas yang menghiasi sejarah 
peradaban manusia? 

Maaf beribu maaf, ambo cuma rang muda matah yang mencoba berteriak melalui 
tulisan dan ujung jari, yang kecewa melihat kisruh Ninik Mamak dan seharusnya 
menjadi suluh bendang dalam nagari, bukan saling tunjuk dan cime'eh kian kamari.


Wasalam

Bot Sosani Piliang
Umur 29 th - Nagari Asal Sungai Rotan Pariaman
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Sun, 10/24/10, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote:

From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Kutang Barendo,  untuak Tuan di Rantau ...
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, October 24, 2010, 11:40 PM

Yo Ola La 
Kutang Barendo,
Nan Tampuruang Sayak Babulu ...
Lah tamanuang nan tuo-tuo
Takana mudo nan dahulu

Yo Ola La 
Kutang Barendo,
Nan Tampuruang Sayak Babulu ...
Yo lah asik nan mudo-mudo
Disangko nan tuo indak tahu

..
Senin, 25 Oktober 2010
Tuan di Rantau
Khairul Jasmi

Tuan di rantau, sedang apakah Tuan sekarang? Jadikah Kongres Kebudayaan 
Minangkabau (KKM)? Ditantang sejumlah orang kabarnya. Ini pertama dalam sejarah 
Minangkabau, kehendak rantau ditantang orang kampung.
Pak Emil Salim dulu tak begitu. Mangango kami kalau Pak Emil mengecek. Beliau 
sangat sistematis. Kalau Pak Taufik Abdullah, dalam benar ilmunya. Juga Pak 
Taufiq Ismail. Kalau penyair ini tampil di televisi, serasa diseretnya kami ke 
tempat ia sedang berada.
Pak Harun Zain, ondeh Tuan. Kalau beliau berbicara, kami simak baik-baik. 
Berhutang budi dan berhutang sejarah Minangkabau pada beliau. Adakah Tuan 
lihat-lihat Beliau ke rumahnya? Pak Azwar Anas juga begitu. Beliau penyayang 
pada rakyat, tak pernah kami dengar perkataannya yang kasar. Ba nyak sekali 
jasanya pada ne geri ini. Belakangan Pak Hasan Basri Durin, meneruskan 
cita-cita Pak Azwar. Kalau bertemu di Jakarta, sampaikan salam untuk Beliau.
Tuan, di rantau masihkah dendang Misramolai mengalun sendu di lapak-lapak kaki 
limamu? Atau lagu Pasan Mande Yusaf Rahman, yang dinyanyikan Tiar Ramon itu, 
masih didengarkan? Atau lagu 3 Diva mengalun harum di mobil rancakmu menjelang 
Plaza Senayan?
.
Atau tak usahlah kongres itu Tuan laksanakan. Malu awak dengan Pak Emil Salim 
dan tokoh-tokoh lain yang mendirikan Gebu Minang.*

... langkoknyo caliak di Harian Singgalang, 
.. tuncik:
http://www.hariansinggalang.co.id/sgl.php?module=detailberitaid=1458

Sudah tu putakan lagu:
Yo Ola La 
Kutang Barendo,
Nan Tampuruang Sayak Babulu ...
 
KUTANG BARENDO ALLY NOOR MASTURA
http://www.youtube.com/watch?v=LRkvgUWloqM

Salam,
--Nyiak Sunguik
Sjamsir Sjarif
Di Tapi Riak nan Badabua
Santa Cruz, California

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah 

Re: [...@ntau-net] Takut Tsunami, Nelayan di Padang Tak Melaut

2010-10-24 Terurut Topik Bot S Piliang
Ini adalah akibat Manajemen Isu bencana yang tidak bijak dari Pemerintah. Buat 
saya ini adalah kesalahan fatal dari upaya komunikasi dari pemerintah Pusat. 
Rasanya tidak perlu Pemerintah Pusat ikut sesumbar menyebarkan informasi 
tenteng isu Tsunami tersebut, karena hanya akan mempersulit kehidupan 
masyarakat, dan menekan kehidupan perekonomian rakyat kota padang, khsuusnya 
masyarakat bawah.
Pemerintah cukup bekerja keras mempercepat perbaikan dan persiapan segal 
sesuautny apabila bencana itu bener-bener datang. Percepat pembuatan jalur2 
evakuasi, penempatan alat berat di beberapa titik di kota Padang, Perbaiki alat 
pendeteksi Tsunami, persiapan pangan untuk kondisi darurat dan mulai membantu 
pemda Kota Padang untuk mengurangi aktifitas masyarakat di peniggir pantai, 
misalnya mempercepat pemindahan kantor2 dan pusat fasilitas publik ke wilayah 
Zona Hijau Tsunami, dan sebagainya. Itu lebih bijak.

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Sat, 10/23/10, Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com 
wrote:

From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Takut Tsunami, Nelayan di Padang Tak Melaut
To: Rantau rantaunet@googlegroups.com
Date: Saturday, October 23, 2010, 4:35 AM


Nusantara


Takut Tsunami, Nelayan di Padang Tak Melaut
 
Sabtu, 23 Oktober 2010 - 14:18 wib


Rus Akbar - Okezone 
 

 
Ilustrasi (Foto: Koran Sindo) 

PADANG - Akibat isu gempa dan tsunami yang akan melanda wilayah Padang, para 
nelayan mengurungkan niatnya untuk melaut.
 
Burhanuddin (35), warga Keluruhan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, 
Padang, mengaku isu tersebut beredar pada saat terjadi fenomena alam halo 
matahari.
 
Isu ini sudah sangat santer di daerah kami. Akibatnya, kami tidak berani pergi 
menjaring ikan di laut. Kami takut akan datang gempa dan tsunami, ujarnya, 
Sabtu (23/10/2010).
 
Burhanuddin memilih memperbaiki jaringnya di rumah bersama dengan tiga anaknya. 
Lebih baik saya di rumah memperbaiki jaring ini bersama anak-anak. Kalau saya 
paksakan melaut, kasihan anak dan istri. Mereka sangat cemas dengan isu ini, 
ungkapnya.
 
Syarizal (50), juragan ikan sekaligus pemilik kapal bagan, membenarkan soal isu 
ini. Dia pun akhirnya meliburkan semua anggotanya.
 
Kita sama-sama tahu masalah gempa ini, kita kan
 sudah merasakan betapa kuatnya gempa 30 September 2009 lalu itu, dan kami 
mengakui sejak gempa sampai saat ini masih trauma soal itu, lebih baik saya 
bersama anggota tidak pergi ke laut takut itu benar-benar terjadi. Meski 
penghasilan kurang, tak apalah, tuturnya.
 
Akibat tidak melautnya para nelayan, harga ikan di pasar pun naik. Ikan 
sekarang jarang karena isu itu mungkin. Ikan tongkol ini saja biasanya Rp15 
ribu tiga ekor sekarang sudah Rp20 ribu sampai Rp25 ribu, ujar Budi (30), 
penjual ikan keliling di Pasian Nan Tigo.
(lam)


Sent from Indosat BlackBerry powered by  
Bagi Pengguna Ponsel, BlackBerry Nikmati Berita Terkini Di http://m.okezone.com 




-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.




  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 

Re: [...@ntau-net] Pariwisata Indonesia Jauh Ketinggalan

2010-10-21 Terurut Topik Bot S Piliang
Satu langkah mudah saja kalau PEMDA Sumbar/Padang/BUkittinggi mau sedikit 
bekerja...
Coba saja mencari peta pariwisata atau informasi wisata yang berupa pamflet 
seperti yang kita temui di kota-kota spt Malaysia, Aussie atau NZ, bahkan kota 
kecilpun sekalipun ada peta wisata. Di Sumbar???
Padahal berapalah biaya membuat pamflet peta wisata yang informatif dan diebar 
di bandara dan hotel2, satu lembar tak lebih dari Rp. 10.000, dicetak 10.000 
pun baru 100 juta, dikurangi sponsor dll, tentu bisa lebih murah. Tapi kenapa 
ga ada, padahal pejabat2 pariwisaa ybs sudah studi banding sekian puluh kali ke 
luar negeri ??? Mana hasilnya?
Jadi jangan salahkan kalau Bali lebih aman untuk dipromosikan oleh kalangan 
swasta atau pelaksana MICE ketimbang  daerah lain, tmasuk Sumbar

*Kecantikan Alam, Budaya yang Unik, tidak cukup untuk bersaing dalam bisnis 
pariwisata*, begitu yang saya kutip dari salah seorang pelaku wisata di Bali 
sewaktu mengikuti sebuah seminar kepariwisataan ketika masih dinas di Bali.

Salam


Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Thu, 10/21/10, Nofend Marola nof...@gmail.com wrote:

From: Nofend Marola nof...@gmail.com
Subject: [...@ntau-net] Pariwisata Indonesia Jauh Ketinggalan
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thursday, October 21, 2010, 2:58 AM

Tentang Pariwisata Indonesia, dan tentunya termasuk SUMBAR dari laporan da
Nal (RN) dan komentar Lektor Kepala dalam Bidang Ekoturisme di IPB, Uda
Ricky A, dulu juo di RN.

Salam

Selasa, 19 Oktober 2010 | 21:09 WIB
KOMPAS/YURNALDI

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sampai saat ini
belum melakukan ekspose (evaluasi) sejauh mana pencapaian kinerja setahun
belakangan. Akan tetapi, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik,
hampir setiap kesempatan mengemukakan keberhasilan dan kemajuan pariwisata
Indonesia. Mulai dari kepercayaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
mengangkat kembali Jero Wacik sebagai Menteri Kebudayaaan dan Pariwisata,
tercapainya terget kunjungan wisatawan mancanegara, sampai tumbuhnya
hotel-hotel baru di sejumlah daerah.

Kalau dikatakan Pemerintah gagal, berarti menteri gagal, direktur
jenderalnya juga gagal. Saya tegaskan, Pemerintah tidak gagal.
-- Jero Wacik

Kalau dikatakan Pemerintah gagal, berarti menteri gagal, direktur
jenderalnya juga gagal. Saya tegaskan, Pemerintah tidak gagal, kata Jero
Wacik, pada peluncuran Visit Banda Aceh Year 2011, Selasa (19/10/2010) di
Jakarta.

Sebelumnya, saat menerima finalis Puteri Pariwisata Indonesia 2010,
Menbudpar itu mengatakan, Di bidang pariwisata, saya optimistis target 7
juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tercapai. Karena hampir
setiap bulan, dibanding bulan yang sama tahun lalu, terjadi peningkatan
jumlah kunjungan lebih kurang 7 persen.

Jero Wacik mungkin benar, dengan indikator yang dikemukakannya. Namun,
kalangan pakar dan akademisi, serta pelaku wisata menilai pariwisata
Indonesia belum ada apa-apanya. Dibandingkan dengan kemajuan industri
pariwisata negara tetangga, Indonesia jauh ketinggalan.
Menurut Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada yang juga pakar
pariwisata, Prof Dr Wiendu Nuryantie, ada tiga parameter penting untuk
mengukur kinerja pariwisata, yaitu jumlah kunjungan wisman dan wisnus, lama
tinggal, dan jumlah pembelanjaan wisatawan. Jika dua dari tiga parameter
itu menunjukkan kenaikan, itu keberhasilan dari upaya marketing. Namun,
rendahnya pembelanjaan wisman, menandakan rendahnya kualitas destinasi,
tandasnya.
Wakil Ketua Umum Asita Pusat, Asnawi Bahar meragukan keberhasilan dari
pencapaian target kunjungan wisman tahun 2009 yang 6,4 juta wisman. Angka
sebanyak itu dari mana? Coba hitung seat pesawat terbang dari dan ke luar
negeri, tak sampai sebanyak itu satu tahun. Lalu, data di imigrasi kan tidak
pernah ada mana yang betul-betul turis mancanegara, pekerja, dan mana yang
tidak. Mungkin saja orang Indonesia pulang wisata dari luar negeri dikatakan
sebagai turis mancanegara masuk ke Indonesia, katanya.

Lektor Kepala dalam Bidang Ekoturisme di IPB, Dr Ir Ricky Avenzora MSc,
mengatakan statistik turis sebesar 6 jutaan orang tersebut tidak bisa
diterima, sejalan dengan buruknya dinamika administrasi pemerintahan dan
karena adanya dinamika penipuan tujuan perjalanan mereka ke Indonesia.
Sangat banyak pekerja gelap asing di Indonesia yang masuk ke Indonesia
dengan visa turis (yang secara sembrono memang telah dimudahkan oleh
peraturan Indonesia). Buruknya sistem administrasi menjadikan statistik
turis amburadul, sulit kita percaya, ujarnya.
Jika mau jujur, atas adanya dinamika penipuan tujuan kedatangan dan dinamika
double counting dalam pengadministrasian angka statistik, maka angka
tersebut kiranya patut dikoreksi sebesar 20 persen.

Tentang target 7 juta kedatangan wisman tahun 2010, menurut Ricky, karena
adanya kekerdilan mental birokrat yang takut kehilangan jabatan, jumlah
target tak mampu dilipatgandakan.
Wiendu 

Re: Posting lamo.... Minyak di Singkarak Re: Bls: Bls: [...@ntau-net] Re: URANIUM.

2010-10-20 Terurut Topik Bot S Piliang
Ampun buat mamak2 mabo di palanta, kok lai buliah ambo manumpang pandapek agak 
saketek...

Kalau cuma buat pembangkit 10 MW harus di gali pula perut bumi Ranah 
Minangkabau, rasanya kok tak pantas ya.
Dan mengapa harus membakar minyak untuk listrik, padahal ktia punya potensi PLT 
Geothermal (Panas BUmi) yang merupakan energi paling bersih dan ramah 
lingkungan yang cukup besar. Dari data Departemen ESDM, Kawasan Gunung Talang, 
Liki, Muara Labuh dan Kerinci memiliki cadangan panas bumi yang bsia 
dimanfaatkan dengan paasitas mencapai 400 MW (total). Dengan 400 MW ini seluruh 
nagari di Sumatera Barat sudah bisa bernderang dikala malam. Lampu2 jalan di 
sepanjang pantai padang bisa menyala dengan terang sehingga yang mau mesum 
mungkin harus menyuruk di kolong jembatanm:).
Belum lagi potensi Mini dan Mikro hidro kita yang tersebar hampir diseluruh 
nagari. Mengapa harus meributkan minyak bumi yang hanya seiprit itu.

Banyak maaf..


Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Wed, 10/20/10, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com wrote:

From: Darwin Chalidi dchal...@gmail.com
Subject: Re: Posting lamo Minyak di Singkarak Re: Bls: Bls: [...@ntau-net] 
Re: URANIUM.
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wednesday, October 20, 2010, 4:28 AM

Sati sakaki untuk Sinamar Block. Ambo jaman sisuak tu adolah Project Engineer 
Caltex untuk pengembangan Sinamar Block. 
Sesudah discovry  di Sinamar 1 yang saketek itu, ambo mambuek scenario untuk 
memanfaatkan sumua Sinamar 1 antaro lain:
1. Gasnyo cukuik untuk menggerakkan satu Generator Gas Turbin 10MW untuak 
didistribusikan ke Sumbar2. Condensart dan Crude Oilnyo akan diangkuik ka 
Stasiun Pengumpul Langgak dakek Rantau Berangin.Segalao sasuatu alah salasai 
FSnyo, karano investasinyo harus sinkron antaro penggunaan Gas jo Pengangkutan  
dengan Truk sarato kombinasi jo pemipaan.
Masalah nan timbua dijaman itu adolah penjualan Listrik yang alun bisa, sarato 
Feasibility study menunjukkan bahwa kalau dari pengambilan Condensat dan Minyak 
Mentah sajo kurang memenuhi kriteria Caltex, sahinggo dikembalikanlah Sinamar 
Block itu ke Pamarintah Baliak.

Salam Darwin Chalidi, 61, Tangerang Selatan

2010/10/19 Muhammad Dafiq Saib stlembang_a...@yahoo.com

Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu



Re: [EMAIL PROTECTED] Minyak di Singkarak
Muhammad Dafiq Saib

Thu, 25 May 2006 19:19:49 -0700








Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu

Jadi baa nan sabanano, apokoh minyak di Sijunjuang lai ado harapan untuak di
manfaatkan dek awak? Tantu timbua tanyo sarupo itu jadino. Apo lai
saolah-olah iko marupokan sasuatu nan dirahasiokan salamoko, lalu rahasioko
kini dibukak dek mantan pagawai Caltex tu.

Kabaradoan minyak di blok Singkarak nan di test dek Caltex di sumua
Sinamar-1 bukanlah marupoan rahasio negara, atau rahasio parusahaan Caltex
bagai. Satiok daerah nan ado kamungkinan manganduang minyak, alah di
kapling-kapling dek Pertamina, nan sasudah itu ditawarkan ka
perusahaan-perusahaan minyak untuk manaliti, untuak mangeksplorasi, untuak
mausahokanno, di bawah suatu perjanjian karajo samo babagi hasia. Satiok
perusahaanko diagiah wakatu untuk bakarajo di daerah nan diminatino, sasudah
parusahaan itu mambayia pitih persetujuan ka nagara cq Pertamina (kini
BPMIgas), dan sasudah manandotangani kontrak persetujuan ka babagi hasia
taditu (PSC= production sharing contract). Mako perusahaanko ka mambagi-bagi
jangko wakatu untuak mangarajoan daerah itu (di sabuik biasono 'block')
muloi dari mampalajari, mangarajoan panalitian seismik, manggali sumua,
mantest kabaradoan minyak atau gas bumi, mandeliniasi atau manaliti bara
bana  gadang potensi minyak saandaino minyak basuo, mambuek fasilitas untuak
mamproduksi, tarakhir baru mamproduksi. Jangko wakatu kontrak dibuek
kondisional, sakian taun untuak manaliti, sakian taun sampai mambor sumua,
sakian taun kalau minyak basuo dan sataruihno, dan sataruihno. Katiko
masiang-masiang wakatu tadi talampaui, dan saandaino kasimpulan parusahaan
'block' itu indak manariak, mako daerah itu dibaliak-an baliak ka Pertamina
/ pamarintah. Sudah itu daerah itu bisa sajo ditawarkan baliak ka perusahaan
nan lain. Hal sarupo iko nan tajadi di dunia minyak, ciek block dikarajoan
perusahaan nan satu sasudah nan lain baganti-ganti.

Kontrak PSC akan panjang kalau  minyak barasia ditamukan. Tapi adokalono
baru sampai langkah kaduo, jo mangarajokan panalitian seismik alah bisa
diambiak kasimpulan ado atau indak-adono 'prospect' di daerah itu. Saandaino
indak ado, tantu perusahaan cako indak ka amuah maabih-abihan pitih untuk
karajo barikuikno. Sabalun itu, katiko manando tangani kontrak, perusahaan
musti mambuek persetujuan ka Pertamina (commitment), biasono sampai ka
manggali sumua eksplorasi di block tadi. Mako, katiko sumua eksplorasi
negative hasiano, sasudah dievaluasi ulang 

Re: [...@ntau-net] Eksodus

2010-10-19 Terurut Topik Bot S Piliang
Buya...

Pertanyaan ambo, apakah ado jaminan pulo di Bukittinggi atau dmanapun kota yang 
dijadikan lokasi eksodus tersebut akan aman dari bencana? Untuk diingat saja, 
Tsunami pernah terjadi di Padang pada tahun 1830an, bibir pantai padang sampai 
ke pariaman hancur, bahkan di Pariaman ada daerah bernama Galombang karena pada 
sat Tsunami tersebut terjadi konon Galombang Galoro itu sampaike daerah 
tersebut (lokasi Galombang dari Pantai Pariaman sekitar 2 km). 
Belanda pun membangun kota Padang tidak persisi di pinggir pantai, tapi 
dibelakang Gunugn Padang yang terlindung dari ancaman ombak dan pasang. Hanya 
saja pemda kita tidak mau belajar dari kondisi2 tersebut. Kampung-kampugn 
tradisional di padang, seperti Pauh, Kuranji, Gantiang, masih tetap ada dan 
bertahan. 
Dari peikiran ambo nan muda matah ko, bukan bermaksud menegasi pendapat buya, 
tapi menurut ambo banyak langkah2 yang lebih pas untuk mengantisipasi isu gempa 
tersebut. Antara lain mempercepat pemindahan pusat-pusat kegiatan masyarakat ke 
Air Pacah atau di kawasan By Pass, dan mengungai aktifitas masyarakat di 
sepanjang pesisir pantai. 
Kalau ibu kota Padang akan di pindahkan, silahkan saja. Namun untuk 
mengosongkan kota Padang, saya agak kurang sepakat untuk hal itu.
Saya sepakat dengan mamak Zulkarnain Kahar, bahwa tugas ktia adalah bagaimana 
mengakrabkan penduduk dengan gempa. Membangun pusat-pusat perekonomian baru di 
luar bukittinggi dan padang (menurut saya, kawasan Bukittinggi agaknya sudah 
sangat ramai dan melebihi kapasitas daya dukungnya), seperti Payakumbuh dan 
Dharmasyraya yang relatif lebih aman dari aktifitas tektonik.

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Tue, 10/19/10, ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com wrote:

From: ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Eksodus
To: Sma sma1...@yahoogroups.com, Rantau RantauNet@googlegroups.com, 
darlis darlis_syof...@yahoo.com, kharul jasmi 
singgalang.reda...@gmail.com, herlinamet herlina_du...@yahoo.com
Date: Tuesday, October 19, 2010, 12:16 AM


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ  
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 
 Eksodus
Oleh K Suheimi

Setahun yang lalu. Gempa yg memporak porandakan Padang, Pariaman dan Agam jauh 
sebelumnya sudah diperkirakan cuma kurang di perhitungkan

Menurut para ahli, gempa yang  terjadi ternyata belumlah gempa yang di ramalkan 
yang jauh lebih besar yaitu gempa bila caesar Mentawai, bila ini patah akan 
mengeluarkan energi yang selama ini tersimpan yang akan menimbulkan gempa 8,9 
skala reighter

Dan kalau ini terjadi akan meluluh lantakan bangunan yang sekarang masih tersisa

Gempa yang terajadi akibat pergerakan kulit bumi menuju keseimbangan baru.
Ada juga yang mengatakan sesudah gempa besar itu terjadi kelak peta sumatra 
akan berubah

Siapa tahu bisa-bisa bibir pantai padang dan kota padang sampai batas bukit 
barisan akan patah ke dalam laut, pinggir dan bibir pantai pindah dan berubah 
sampai kedekat kaki bukit barisan.

Kalau yang di prediksi dan menurut perhitungan ke ahlian dan ke iilmuan itu 
akan terjadi. 

Letak geografis kota Padang di atas dua lempeng bumi membuat kota dan pulau 
Sumatra rawan gempa. Masih terbayang tahun 2004, tsunami telah meminta 180 ribu 
korban di Aceh.

 
Maka sudah saatnya peristiwa gempa 30 september dijadikan awal dan moment untuk 
memindahkan kota Padang beserta penduduknya.

Kalau kita simak cara pemindahan satu kota agar melibatkan semua penduduk

Pertama lakukan pemindahan pemerintahan misalnya ke B Tinggi
Tinggikan pajak pada penduduk yang masih bertahan tinggal di Padang, sehingga. 
Penduduk jadi tak betah disana.

Jika manusia merasa hidup serba susah dia akan berusaha mencari tempat usaha 
yang lebih memungkinkan mereka mencari hidup

Saudara-saudaranya yang dirantau tak tahan melihat derita hidup dunsanaknya , 
akan berusaha mengajaknya merantau dan membuka usaha baru di rantau

Dengan demikian eksodus yang terjadi itu secara berangsur tapi pasti tanpa 
pemerintah mengeluarkan biaya yang besar

Dana yang terkumpul untuk penanggulangi biaya gempa ini ada baiknya digunakan 
sebagai bekal dan modal bagi dunsanak kita untuk pindah
 
Sekarang ancaman bahaya yang lebih dahyat mengintai
Gempa Mentaai ssudah di depaan mata, kata ahlinya dan layak dipercaya. 

Kalau gempa kemarin ini adalah cubitan dari Allah untuk mengingatkan kita, 
mungkin sebagai seruan agar kita berpikir apakah masih tetap mempertahankan 
Padang dan bersikuat untuk  tetap tinggal di sini, atau terbuka alernanif lain 
kita hengkang dan pindah dari sana
 
Mari kita bangun mari kita bangkit. Setiap orang kampung punya belahan dan 
saudara di rantau
Merantau dan meninggalkan kampung untuk memperbaiki kehidupan adalah pilihan 
orang minang sejak dulu kala.
Nasibmu tak akan berobah bila kamu tak mau merubah nasib itu

Pemikiran ini sebagai renungan, agar Dana yang terkumpul bisa kita jadikan 
modal untuk memulai 

Re: Bls: [...@ntau-net] KKM Ditolak Oleh Wisran Hadi Karano Manunggu Siklus 100 Tahun Lai...Ha ha ha ha????

2010-10-19 Terurut Topik Bot S Piliang
Very..very...very...LIKE THIS

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300


2010/10/18 Zulkarnain Kahar kahar_zulkarn...@yahoo.com:
 Sanak Yansen,

 Didalam bumi Allah ko sadonyo mineral ado. Cuma yang jadi persoalan ada
 tidaknya nilai ekonominya. Untuk mengetahui ini diperlukan kajian mendalam
 yang memerlukan pitih banyak dengan probability suksesnyo 10:1 pulo bahkan
 lebih tinggi dengan katalain samo jo bajudi.  Indak amouah takok takok uok
 sajo.  Ado uranium ado ameh ado minyak dan sambuah nan lamak lamak untuak
 ota di lapau. tapi hidup bukan di lapau hidup dialam nyata.

 Lah latiah awak dek ota urang Sumatera barat kaya mineral. Iko angan angan
 si kabayan nan indak amuah karajo kareh. Jan dipabodoh juo urang kampuang jo
 lagu bugih lamo ko. Nan aneh banyaklo nan lah sikolah tenggi sampai sarjana
 ikuitlo bangan angan. Dinagari biaso urang sikola tenggi  nan kanai kicuah
 tagak tagak (nan picayo jo arato sukarno bagai, nan picayo jo arisan
 arisan palsu  dll).

 Lai takana dek sanak Presiden sajo bisa dibodoh bodohi dek urang jo blue
 energy kok dikana kana bana urang salingka presiden tu urang hebat2 sadonyo.
 Tibo di rakyat banyak bapiliah lo baliak.. si tukang angan anganko..Mungkin
 dek rakyat tukang angan angan sadonyo tantu nan dipiliahnyo jagoannyo.

 Barantilah berkata kita kaya marilah kita menyadari kita miskin dan hidup
 diatas tanah yang rawan bencana. satu satuya modal kita adalah kita orang
 yang rajin belajar mudah mudahan dengan ini bisa membuktikan pada dunia
 bahwa Sumber Daya Manusia bukan Mineral adalah andalan Sumbar.

 Mohon maaf kalau tidak berkenan

 Salam
 Ambo si padang nan 100 persen picayo untuk maju tidak ada jalan lain selain
 kerja keras.
 Zulkarnain Kahar
 Houston TX.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Pasisie- Darek

2010-10-06 Terurut Topik Bot S Piliang
Hehehe..termasuk ambo Mak..
Kakek ambo bergelar Sidi, memang masih ada keturunan dari Arab Yaman.
Kalo di Pariaman memang kebanyakan keturnan Arab Yaman dan Gujarat, khsusnya di 
dekat pusat kota. Tapi didaerah pedalaman, sperti daerah Kurai Taji, Sungai 
Limau, Padusunan atau Lubuk Alung, tidak jauh berbeda dengan orang daerak, 
karena masih keturunan darek juga. Pariaman dari Lubuk Alung , Kurai Taji 
sampai ke CImparuh, rata-rata adalah keturunan dari Luhak Tanah Datar, 
khususnya Padang Panjang. Sedangkan Nareh, Sungai Limai dan Tiku, kebanyakan 
turun dari Luhak Agam.
Adapaun daerah Tarusan dan Painan, saya pernah membaca , sewaktu daerah pesisir 
barat di kuasai Aceh, Aceh menjadikan kawasan Painan dan tarusan sebagai 
basecamp untuk tentara Turki Utsmani  (kebetulan Aceh pada wakti itu berkoalisi 
dengan Turki Utsmani untuk mengamankan pesisir barat dari ancaman Portugis). 
Jadi ga heran kalau kita ke Painan atau Tarusan, sering bertemu dengan gurat2 
wajah Turki yang berambut merah dan bermata coklat muda. Mungkin ada yang punya 
pendapat lain.

tks
salam 

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Wed, 10/6/10, taufiqras...@rantaunet.org taufiqras...@rantaunet.org 
wrote:

From: taufiqras...@rantaunet.org taufiqras...@rantaunet.org
Subject: [...@ntau-net] Pasisie- Darek
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wednesday, October 6, 2010, 11:23 PM


Ambo raso profile rang Piaman dek banyak nan katurunan Sidi dari Gujarat/Yaman 
mungkin nan menyebabkan agak kalam snek coloknyo. He...he..he

Tapi lumayan banyak nan cerah kuliknyo. Ado kawan ambo rang Nareh mirip Cino/ 
Menado sekeluarga

Baitu juo rang Salido- Pessel. Banyak nan cerah kuliknyo

Mungkin juo ado pangaruah aia itu
Sabab urang pesisir Timur Sumatra didominasi nan kalam itu juo
Karano aia mereka mirip the pakek pulo

Soal kulik mangareseang dinagari dingin. Kini kan lah banyak kream/hand body 
untuak mahilangannyo

--TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: Bls: [...@ntau-net] Feodalism jo Sapacokian di Minangkabau, Antah Bilo ka ba Akhia

2010-10-05 Terurut Topik Bot S Piliang
 sebagian kecil nagari di Luhak Tanah Datar 
(ex: Tanjung Sungayang). Daerah-daerah ini menganut kultur egaliterian dan anti 
sentralisme kekuasaan. Terbukti sebagian daerah-daerah di wilayah ini menjadi 
pendukung gerakan PRRI tahun 1957-1960 sebagai reaksi atas kebijakan 
sentralistik dari pusat kekuasaan di Jawa. Daerah-daerah wilayah ini pula yang 
paling bersemangat untuk kembali ke sistem pemerintahan nagari setelah
 periode reformasi.
Dek karano itu, manuruik ambo nan masih mudo mantah ko, elok dikaji bana paham 
feodal, sentralistik, otokratis jo aristokratis dalam budaya minangkabau ko, 
sabab lareh koto piliang pun alah banyak takikih dengan apo nan disabuik  
Pisang sikalek-kalek hutan, pisang timbatu nan bagatah, Koto Piliang inyo 
bukan, Bodi Chaniago inyo antah nan bisa di inok manuangkan pado kilas balik 
peritiwa sejarah Kubuang Tigo Baleh dan Konflik Kerajaan 
Pagaruyung.http://mozaikminang.wordpress.com/2009/10/15/kubuang-tigo-baleh-dan-konflik-kerajaan-pagaruyung/
Nan tabayang di ambo, suatu masa masyarakat adat minangkabau ko adolah 
persekutuan seluruh nagari-nagari di minangkabau - nan duduak samo randah, 
tagak samo tinggi - sahinggo stake holder nan alah ado kini bisa direformasi 
dengan kesepakatan bersama (musyawarah  mufakat), tidak ada yang lebih tinggi 
ataupun lebih rendah. Mengenai Lareh Koto Piliang toh tetap bisa 
diselenggarakan, sebab kita mengenal Adat Salingka Nagari. Semoga dipahami, 
amin ya Rabbal alamin.
wasalam
AZ -32 th (masih mudo mantah, kok khilaf mohon ditunjuak ajari)Padang  

Dari: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sel, 5 Oktober, 2010
 10:09:30
Judul: Re: [...@ntau-net] Feodalism jo Sapacokian di Minangkabau,  Antah Bilo 
ka ba Akhia

Aslkm Wr Wb

Ninik, Mamak, Bundo jo Dunsanak ambo di palanta..

Dek karano ado namo ambo tasabuik dalam percakapan tema ko, buliah ambo cibo 
meguraikan sedikti usulan ambo waktu tiu untuk perihal rajo tigo selo tadi.

Maksud ambo disana lebih kepada penegakan lagi lembaga-lembaga dan pranata adat 
yang memiliki kekuatan secara kultur dalam perihal pengaturan kehidupan adat 
dan budaya Minangkabau. Namun bukan berarti mendirikan lagi romantisme kerajaan 
Pagaruyung yang masih debatable, bagaimana bentuk ikatan kerajaan itu terhadap 
rantau-rantau Minangkabau. 

Semangat untuk menghidupkan lagi pranata adat dan budaya inilah yang saya 
maksudkan, bukan sekedar kembali bernostalgia
 dengan romantisme Minangkabau masa lalu. sukur2 kalau ternyata masih up date 
dan sesuai dengan kebuthan / dinamika zaman.

Sedikit berkenaan dengan polemik KKM
 yang terjadi, sebagai anak mudo matah nan mungkin alun bisa mancaliak nan 
takilek jo takalam, saya turut prihatin dengan kondisi tsb. Saya merasa ada 
bi-polarisasi dalam komunitas masyarakat Minangkabau, khususnya antara 
Komunitas Rantau dan Ranah (Sumatera Barat). Alih-alih kita akan merangkul 
kembali seluruh entitas etnis Minang di luar Sumbar, untuk didalam Sumbar 
sendiri kita masih belum satu visi. Kalau bicara Minangkabau, bukan hanya 
Sumbar, tapi bicara dengan konteks ruang yang lebih luas.

Mohon maaf, bukannya bermaksud berpihak pada satu kubu, tapi disini saya 
merasakan ada dua arus besar dalam masy minang saat ini, dan saya melihat ada 
pihak2 yang cendrung status quo. Sementara dilain sisi, dalam pemahaman saya 
sendiri, perlu ada revolusi dalam pemahaman budaya, khususnya budaya Minang. 
Revolusi yang paling mendasar...yaitu revolusi pola pikir dan cara pandang 
terhadap kemajuan dan perubahan jaman.
Sekali lagi, ambo mohon maaf kok ado
 kato nan salah, jiko ado nan talantuang ka naiak talendo ka turun. Iko cuma 
risau hari ambo nan cuma bisa tasampaikan lewat ujuang jari jo ujuang keyboard 
PC.

Wasalam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Mon, 10/4/10, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id wrote:

From: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id
Subject: [...@ntau-net] Feodalism jo Sapacokian di Minangkabau,  Antah Bilo ka 
ba Akhia
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, October 4, 2010, 7:05 AM

Inyiak Buyuang nan ambo hormati, insya
 Allah indak ado talinteh pangana ka sinan didiri ambo pada inyiak Buyuang 
salamo nan ko. Sajak tanggal 19 Juni 2010 ambo taruih memprediksi apo-apo nan 
sabananyo manjadi pertentangan oleh pihak-pihak nan manulak KKM nan ko. Setelah 
ambo inok manuang bana, ado babarapo alasan nan bisa dikamukoan mengenai nan 
manulak KKM.1. Kok bacarito soal minangkabau,  harus organisasi ninik mamak nan 
didaulukan salangkah.2. Kok bacarito soal budaya, harus budayawan nan 
didaulukan salangkah. 3. Kok bacarito soal kongres, harus keluarga Pagaruyuang 
nan didaulukan salangkah.4. Manga pulo wong ndeso nan didanga bana 
pandapeknyo (nagari).5. Manga pulo gebu minang sato-sato urusan iko.
Inyiak
 Buyuang nan hormati, ambo mancaliak kentalnyo aroma Feodalism jo 
Sapacokian dipolemik iko, nan wong ndeso kan samakin marasai juo

Re: [...@ntau-net] Suku Minang di luar SUMBAR

2010-10-04 Terurut Topik Bot S Piliang
Sepakat samo Mamak WNS
Yang di wikipedia mungkin hitungan orang Minang yang dimaksud disini adalah 
orang Minang yang berKTP SUMBAR yang hidup disana.
Saba se Mak, masih ado dunsanak kito urang kerinci nan masih sanang di panggia 
urang Minang ketimbang urang Jambi. Mungkin hubungan dengan urang Kincai tu 
harus di tingkatkan. baitu pulo dunsanak kita nan di Muko-muko Bengkulu.

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Mon, 10/4/10, wannofri samry wanno...@yahoo.com wrote:

From: wannofri samry wanno...@yahoo.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Suku Minang di luar SUMBAR
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, October 4, 2010, 5:30 AM


Salam,Ambo maragukan data penduk Minang di Riau 11.26 persen. NBerdasarkan 
penelitian  T Kato(peneliti Minangkabau yang sangat senior dari Jepang) 
Penduduk Miang tu sanpai ke Teluk Kuantan , dan seluruh Kapupaten Kampar adalah 
urang Minang, tetapi gejala politik etnik dan otonomi daerah, maka urang Kampar 
ingin menggeser identitinyo, mereka nggak ngaku Miangkabau, walaupun berbahasa 
Minangkabau, beradat Mianngkabau dan matrilinial. 
Mereka mengaku Melayu Riau, pada hal Melayu Riau sebenarnya ada di kepulauan.
jadi kalau mengambil persentasenya dengan menanya, datanya pasti banyak yang 
salah, meneliti kebudayaan mesti masuk dan lihat ke dalamnya dan datanya 
dijawab sendiri.
tarimo kasih, sebagai sumabangan  pandangan sajo.
WNS, 43
 th, 
--- On Mon, 10/4/10, Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com wrote:

From: Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Suku Minang di luar SUMBAR
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, October 4, 2010, 4:04 PM

Melayu ini bukankah suku minang juga (Rantau minangkabau), kalau dilihat 
persentase besar juga dan mereka sepertinya juga masih matrilineal.

Data ini berarti perantau asal sumatera barat

Regards,
Sutan Firson


2010/10/4 rony ro...@pthidroflex.com














Dunsank di Palanta

 

Iko saketek info kito dapek di Wikipedia
ttg penyebaran suku Minangkabau di luar Sumatera Barat:

- 
Riau : 11.26% (Jawa 25.05, Melayu 37.74)

- 
Kepulauan Riau : 9.3% (Jawa 22.2, Melayu 35.6))

- 
Jambi : 5.47 (Jawa 27.64, Melayu 37.87, kerinci 10.56)

- 
Bengkulu : 4.28% (Jawa 22.31%, Melayu bengku 7.93%)

- 
Sumatera Utara : 2.66% (Jawa 32.62, Melayu 4.92, Batak
41.95)

- 
Aceh : 1.09% (Jawa 15.87, Batak 2.26)

- 
Sumatera Selatan (tidak disebutkan secara khusus)

- 
Lampung (tidak disebutkan secara khusus)

Mgkn ado gunonyo sebagai
referensi kito

 

Wassalam

mm

 

 









-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~


* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet


- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.






-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.




  



-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK 

Re: [...@ntau-net] Feodalism jo Sapacokian di Minangkabau, Antah Bilo ka ba Akhia

2010-10-04 Terurut Topik Bot S Piliang
Aslkm Wr Wb

Ninik, Mamak, Bundo jo Dunsanak ambo di palanta..

Dek karano ado namo ambo tasabuik dalam percakapan tema ko, buliah ambo cibo 
meguraikan sedikti usulan ambo waktu tiu untuk perihal rajo tigo selo tadi.

Maksud ambo disana lebih kepada penegakan lagi lembaga-lembaga dan pranata adat 
yang memiliki kekuatan secara kultur dalam perihal pengaturan kehidupan adat 
dan budaya Minangkabau. Namun bukan berarti mendirikan lagi romantisme kerajaan 
Pagaruyung yang masih debatable, bagaimana bentuk ikatan kerajaan itu terhadap 
rantau-rantau Minangkabau. 

Semangat untuk menghidupkan lagi pranata adat dan budaya inilah yang saya 
maksudkan, bukan sekedar kembali bernostalgia dengan romantisme Minangkabau 
masa lalu. sukur2 kalau ternyata masih up date dan sesuai dengan kebuthan / 
dinamika zaman.

Sedikit berkenaan dengan polemik KKM yang terjadi, sebagai anak mudo matah nan 
mungkin alun bisa mancaliak nan takilek jo takalam, saya turut prihatin dengan 
kondisi tsb. Saya merasa ada bi-polarisasi dalam komunitas masyarakat 
Minangkabau, khususnya antara Komunitas Rantau dan Ranah (Sumatera Barat). 
Alih-alih kita akan merangkul kembali seluruh entitas etnis Minang di luar 
Sumbar, untuk didalam Sumbar sendiri kita masih belum satu visi. Kalau bicara 
Minangkabau, bukan hanya Sumbar, tapi bicara dengan konteks ruang yang lebih 
luas.

Mohon maaf, bukannya bermaksud berpihak pada satu kubu, tapi disini saya 
merasakan ada dua arus besar dalam masy minang saat ini, dan saya melihat ada 
pihak2 yang cendrung status quo. Sementara dilain sisi, dalam pemahaman saya 
sendiri, perlu ada revolusi dalam pemahaman budaya, khususnya budaya Minang. 
Revolusi yang paling mendasar...yaitu revolusi pola pikir dan cara pandang 
terhadap kemajuan dan perubahan jaman.
Sekali lagi, ambo mohon maaf kok ado kato nan salah, jiko ado nan talantuang ka 
naiak talendo ka turun. Iko cuma risau hari ambo nan cuma bisa tasampaikan 
lewat ujuang jari jo ujuang keyboard PC.

Wasalam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Mon, 10/4/10, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id wrote:

From: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id
Subject: [...@ntau-net] Feodalism jo Sapacokian di Minangkabau,  Antah Bilo ka 
ba Akhia
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, October 4, 2010, 7:05 AM

Inyiak Buyuang nan ambo hormati, insya Allah indak ado talinteh pangana ka 
sinan didiri ambo pada inyiak Buyuang salamo nan ko. Sajak tanggal 19 Juni 2010 
ambo taruih memprediksi apo-apo nan sabananyo manjadi pertentangan oleh 
pihak-pihak nan manulak KKM nan ko. Setelah ambo inok manuang bana, ado 
babarapo alasan nan bisa dikamukoan mengenai nan manulak KKM.1. Kok bacarito 
soal minangkabau,  harus organisasi ninik mamak nan didaulukan salangkah.2. Kok 
bacarito soal budaya, harus budayawan nan didaulukan salangkah. 3. Kok bacarito 
soal kongres, harus keluarga Pagaruyuang nan didaulukan salangkah.4. Manga pulo 
wong ndeso nan didanga bana pandapeknyo (nagari).5. Manga pulo gebu minang 
sato-sato urusan iko.
Inyiak
 Buyuang nan hormati, ambo mancaliak kentalnyo aroma Feodalism jo 
Sapacokian dipolemik iko, nan wong ndeso kan samakin marasai juo...antalah. 
Sumago iko hanyo dugaan sajo, kalau indak, memang egaliter hanyo miliki urang 
minang sebahagian sajo. 
Dek karano ambo labiah suko jo paham egaliter, tantu indak bapitih bana  
bakuaso, insya Allah bilo ado wakatu Inyiak ka Padang, ambo usahokan bana 
manamui sakalian mamintak maaf sacaro lansuang.
wasalam
AZ - 32 thPadang 
Dari: zubir.a...@gmail.com zubir.a...@gmail.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 4 Oktober,
 2010 17:20:50
Judul: Re: Bls: Bls: [...@ntau-net] Gelar Sutan,nasibmu kini terutama 
dirantau.

Kanakan Armen Zulkarnain nn diRahmati Allah sarato dun sanak palanta.
Jaan salah tafsir kanakan, BAGI JB,NKRI dengan segala totalitasnya,adalah 
final dalam kehidupan berbangsa n berne gara.Itu nn jadi peganga JB.Ja di kalau 
ado usul agar KKM 20 10 dirubah menjadi Kongres Kerajaan Minangkabau,itu lah 
dilua garih namonyo.
Kalau JB mangurai senek so al hubungan kerabat Istano Si linduang 
Bulan,Pagaruyuang jo kerabat di Piaman,ndak lain hanya sekedar informasi je 
nyeh.
Bagi kanakan AZ,kok basuo jo JB,biaso je lah,karano JB urang badarai 
juo.Kanakan kan alun kenal secaro pribadi jo JB.Batanyolah ka rang Da 
pua,mereka tahu banyak sake tekno pribadi JB nn urang ba darai ko.
 Sekian kanakan,sampai ba suo di Padang antah bilo,n sa nang sekali kalau 
kanakan ka Jakarta,mau
 singgah di dang au JB di Bonjer.Salam dr JB
  JB,71thn,Bonjer,Jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphoneFrom:  Armen Zulkarnain 
emeneschoo...@yahoo.co.id
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 4 Oct 2010 17:33:40 +0800 (SGT)To: 
rantaunet@googlegroups.comReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: Bls: [...@ntau-net] Gelar Sutan,nasibmu kini terutama dirantau.

Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan

2010-10-03 Terurut Topik Bot S Piliang
Yth Mamak2 jo Bundo ambo di Palanta

Yang pasti..di keluarga ambo, baik di padang, di pariaman maupun di Jakarta, 
urang Sumando, Ipa jo Bisan tidak selalu di panggil gelarnya (Sidi, Sutan dan 
Bagindo), bahkan kakak ipar saya orang Komering pun di panggil sutan oleh orang 
tua saya, sesuai dengan adat kebiasaan rang Piaman.
Kalau soal jemput menjemput, setahu saya sih hanya kalau si laki-laki dari 
Pariaman. Mungkin Mamak2 ambo ada referensi lain.

Salam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Sun, 10/3/10, Fitr Tanjuang fitr.tanju...@gmail.com wrote:

From: Fitr Tanjuang fitr.tanju...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, October 3, 2010, 9:26 AM

Pakai empiris se lah, Da.

Di Padang, ambo hampia indak pernah mandanga urang diimbau jo galanyo
dalam kehidupan sahari2.
Kecuali rang Sumando kami nan rang Piaman.
Iyo rang gaeknyo nan tasingguang kalau indak indak diimbau jo gala Bagindonyo.

Nan lain, antah lai takana dek urang lain, apo galanyo.
Itu dari generasi di ateh ambo.

Jadi gala2 adat tu indak laku bana kini doh, minimal di Padang.
Kecuali mungkin gala datuak.
Tapi datuak di suku kami (Tan Basa ganti2an jo Rangkayo Basa) sempat
vacum belasan tahunan.
Sampai akhirnyo dimintak dek kaum IP nan kamudian bagala Datuak Rajo
Bandaro Basa.

Ciek tanyo ka da Ephi, apo panjapuik dari Piaman waktu nikah?
Iyo dapek ladang karambie kalau nikah jo urang Piaman, nan ukurannya
disasuaikan jo tingkek sikolanyo?...:))

Wassalam
fitr tanjuang

2010/10/3 Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com:
 Tarimokasih mak duta atas pencerahannyo, tapi ciek tanyo ambo alun
 tajawek, ambo tunggo mak? Dek iko sangaik paralu sbg ilmu bagi kami
 nan mudo, jd punyo pmhman yg bana satantang itu.

 Pak fitr, da syof dan da suryadi, ambo tunggu juo jawaban
 ilmiahnyo/dasar hukumnyo satantang hal tsb.

 Trims
 salam
 ephi


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Rang Piaman Jahiliah?

2010-10-03 Terurut Topik Bot S Piliang
Yth Mamak Ambo

Banyak Tarimo Kasih dari Kanakan untuk Mamak nan alah manjaleh tarangkan pakaro 
japuik manjapuik ko..

Memang, saya agak kesulitan untuk menjelaskan tradisi ini, jangankan kepada 
masyrakat non Minang, kepada dunsanak kawan-kawan ambo nan dari Luhak nan Tigo 
pun susah ambo menjelaskankarena buat ambo sendiri tidak jelas duduk perkaranya.
Sewaktu aktif di Unit Pencinta Budaya Minang (UPBM) UNPAD - Bandung, kami 
sering mengadakan diskusi tentang beberapa polemik dalam adat/budaya Minang 
menurut kacamata kami nan mudo matah dulu.
Pertanyaan saya, apakah di daerah Darek/Luhak tidak dikenal dengan nama Uang 
Jemputan. Padahal kalau melihat pada tradisi matrilineal, bukan tidak mugkin 
hampir seluruh Minangkabau, baik luhak maupun rantau menerapkan tradisi uang 
jemputan (mungkin dulu breupa emas, kerbau atau sawah). Menurut saya (mohon 
koreksi kalau salah) Tradisi ini kemudian hilang seiring pemurnian Islam di 
Minangkabau melalui gerakan Paderi. Namun di Tiku dan Pariaman tradisi ini 
tetap berlangsung sampai sekarang. Apakah tradisi ini begitu mengakar di 
Pariaman karena diperkuat oleh tradisi pedagang India Gujarat yang banyak 
menetap di Pariaman dan menikah dengan penduduk lokal, atau ada sebab lain?
Tapi terlepas dari sejarah tersebut, ada baik buruknya dari tradisi ini. Yang 
pertama, saya melihat disini adalah upaya dari keluarga perempuan untuk 
menunjukkan wibawa kepada keluarga laki-laki bahwa wanita yang ia nikahi adalah 
wanita yang terjormat mandiri, sehingga pihak laki-laki tidak sewenang terhadap 
pihak wanita. 
Hanya saja, untuk kaum laki-laki, karena uang jemputan seperti sebuah gengsi 
keluarga di Pariaman saat ini, terlebih yang bertitle dan ber ESKA, maka 
pilihan untuk mencari jodoh tidak sebebas anak perempuan. Sudahlah harus orang 
Minang, kalau bisa Ughang Piaman juo ne e...yo lah sansai wak dek e (Maaf, jadi 
CURCOL nih)



Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Sun, 10/3/10, zubir.a...@gmail.com zubir.a...@gmail.com wrote:

From: zubir.a...@gmail.com zubir.a...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Rang Piaman Jahiliah?
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, October 3, 2010, 10:07 PM

   Kanakan Bot Piliang n sanak palanta khususnyo ughang Pia man 
laweh.Ass.mualaikum wr wb!
   
Iko kajadian 48thn nn lalu di ruang kuliah no.4 FHIPK-UI Adalah 
alm.Prof.Mr.Hazairin Zen memberikan kulih pengan tar Hukum Islam waktu itu, nn 
antara lain(sebagai sample) menyebut bahwa uang jempu tan di Piaman adalah adat 
jahi liah nn mampajuabalikan laki2
 Sebagai anak Piaman nn hi jau matah dalam kehidupan mahasiswa,io takajuik 
manda nga pandapek Prof ini.Sasudah salasai kuliah,Jo Buyuang man datangi pak 
Prof,minta penjela san tentang jemputan nn disa buik jahiliah.
  Menurut pak Prof, uang jemputan or nn setara dengan itu nn balaku di 
Piaman adolah perbuatan or adat jahiliah,laki laki dijual belikan sama deng an 
hayawan.Kamu(JB) rang Pia man tanyo p.Prof,kamu rang ja hiliah.Astaghfirullah.
   Tapasolah JB manjaleh kan saluak baluak asa muasa laki2 bajapuik ini di 
Piaman ka p.Prof.Dan ini tolong disimak bana dek sanak rang palanta.
   Manuruik alm.Nanak Dudik Dt Koto,rang Kotomara 
pak,IVAngkek,Padusunan(ahli adaik),di Piaman ado 2(duo) ca ro dalam tata cara 
manjapuik marapulai,pertama dengan ca ro -uang jemputan-,kedua, dengan caro 
-uang hilang-
   Cara uang jemputan, ma mak kanduang dari si gadih nn akan 
nikah,menyerahkan sepi ring sawah or palak untuak manjapuik calon suaminya n 
demkian juga mamak kandung pihak pengantin laki,menyerah kan sepiring sawah or 
setum pak palak,untuak membalas jemputan pihak anak daro.De ngan sawah2 or 
palak2 dari masing2 mamak inilah,pasang an muda ini menempuh kehidu pan berumah 
tangga.
 Cara uang hilang,pihak si marapulai indak ado kewaji ban untuk membalas 
uang jem putan pihak anak daro.Ini pak Prof.buliahlah disabuik caro ja 
hiliah,kecek Jo Buyuang.
Tampakyo,Prof Hazairin dapek memahami nn caro uang jem putan di Piaman,sangat 
manu siawi n uang hilang adolah jahi liah.

 Semoga ada manfaatnya. Amin Ya Rabbal Alamin.

 ZA,Dt Rajo Jambi,71thn,Ke bon Jeruk,Jakarta Barat.Sent from my AXIS Worry 
Free BlackBerry® smartphoneFrom:  Bot S Piliang botsos...@yahoo.com
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 3 Oct 2010 17:59:05 -0700 (PDT)To: 
rantaunet@googlegroups.comReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan
Yth Mamak2 jo Bundo ambo di Palanta

Yang pasti..di keluarga ambo, baik di padang, di pariaman maupun di Jakarta, 
urang Sumando, Ipa jo Bisan tidak selalu di panggil gelarnya (Sidi, Sutan dan 
Bagindo), bahkan kakak ipar saya orang Komering pun di panggil sutan oleh orang 
tua saya, sesuai dengan adat kebiasaan rang Piaman.
Kalau soal jemput menjemput, setahu saya sih hanya kalau si laki-laki dari 
Pariaman. Mungkin Mamak2 ambo ada referensi lain.

Salam

Bot Sosani Piliang

[...@ntau-net] Pemberian Gelar di Pariaman Memang patrilineal...

2010-09-27 Terurut Topik Bot S Piliang
Mencoba menjelaskan saketek tentang pemberian gelar di Tiku - Pariaman

Di Tiku-Pariaman (Piaman Laweh) ada 2 macam gelar bagi seorang laki-laki dewasa 
(telah menikah), yaitu gelar status sosial dan gelar adat.
Berbeda dengan masyarakat Minang di Pedalaman (darek), Gelar yang dipegang oleh 
laki-laki Pariaman dahulu berasal dari status dan peran sosial di masyarakat. 
Tradisi ini merupakan pengaruh Aceh yang mulai memegang kontrol Tiku-Parayaman 
(nama sanskert untuk pariaman) setelah mangkatnya Maharaja Adityawarman sampai 
abad ke 16. 
Gelar tersebut terdiri atas:
Sidi, yang berasal dari kata Saidi, yang biasanya dipegang oleh keturunan 
arab/gujarat dan tokoh-tokoh agama.
Bagindo, biasanya di miliki oleh keluarga aristokrat, pemilik tanah, dan 
representasi masyarakat pribumi dari pedalaman Minangkabau. Dahulu, yang 
memiliki gelar bagindo biasanya adalah para wali korong, wali nagari dan 
pemimpin sosial.
Sutan, berasal dari kata Sultan, yang dulunya dalah gelar untuk para 
pedagang-pedagang Aceh. Pada perkembangannya Sutan diberikan kepada setiap 
urang Sumando Laki-laki rang Pariaman yang bukan berasal dari Pariaman.
Marah, marah tidak begitu populer di Pariaman, tapi banyak di gunakan di Padang 
dan Pauh. Fungsi gelar Marah hampir sama dengan Bagindo, representasi 
Pagaruyung, juga banyak menjadi penghulu adat/hulubalang.
Saat ini, gelar tersebut tidak mencerminkan lagi fungsi peran status sosialnya, 
namun lebih menunjukkan silsilah ayah dan keturunan saja.

Adapaun gelar adat tetap dipakai, tapi tidak semua bisa mendapatkan gelar 
tersebut. Sistem pemberian pun mengikuti sistem Matrilineal persis seperti di 
Lihak nan Tigo. Akan tetapi gelar adat di Pariaman hanya berupa gelar datuk dan 
hanya boleh diturunkan dari Mamak kepada Kemenakan dengan prosesi adat 
tertentu. Seperti Kakek saya Alm, beliau menggunakan 2 gelar; Sidi Maridun Dt 
Katumangguangan
Sidi adalah gelar dari ayah, dan Datuak Katumangguangan adalah gelar adat 
(kebetulan kakek dahulunya adalah penghulu/datuak suku Koto di Cimparuah 
Pariaman).

Mudah-mudahan bisa mencerahkan.

salam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Mon, 9/27/10, rony ro...@pthidroflex.com wrote:

From: rony ro...@pthidroflex.com
Subject: [...@ntau-net] Sutan Firson Patrilineal??
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, September 27, 2010, 9:36 PM




 
 






Batanyo ciek Mamak Sutan Firson bin Sutan Ibrahim bin Sutan
Mansyur 

   

Baa kok baganti pulo gala mamak tu? Bisa lo gala kito diganti2
surang tu? Kalau dak salah kapatang gala Mamak Sutan Firson adolah Sutan
Sampono kan…? 

Baa lo curitonyo tu kok gala2 (sebagian) ughang Piaman tu dak
maikuik adaik Matrilineal tu?  Pangaruah darimano tu?  

Bukannyo gala tu diturunkan dari mamak ka kamanakan? 

   

Wassalam 

Malin Marajo bin Rajo
Panghulu, kamanakan Tandilangik 



From:
rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of 
Firson
Maryutenli

Sent: Monday, September 27, 2010 10:53 PM

To: rantaunet@googlegroups.com

Subject: Re: SUMPAH SATIE MARAPALAM--Re: [...@ntau-net] Gubernur
Sumbar Menolak KKM 



   

Maaf jalur umum saya pakai
untuk mengumumkan gelar :



Dear All, hari ini saya ganti gelar menjadi
Sutan Firson Maryutenli, bisa dipanggil sebagai Sutan
Firson sebagaimana orang minangkabau yang telah menikah, saya juga diberi
gelar oleh keluarga kami sebagaimana diatas. Seperti kakek kami dahulunya
Sutan Ibrahim dan Sutan Mansyur.



Regards,

Sutan Firson 



 



-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.




  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui 

RE: [...@ntau-net] Pemberian Gelar di Pariaman Memang patrilineal...

2010-09-27 Terurut Topik Bot S Piliang
Tentang Gelar di pariaman, kebetulan ambo tanyokan ka Urang Tuo ambo, tuo-tuo 
di Kampuang ambo, dan obervasi ambo sorang di Pariaman. Kebetulan ayah ambo 
bergelar Bagindo. 

Tentang namo Pariaman sendiri, versi yang ambo pegang saat ini adolah sbb:
Pariaman berasal dari kata Barri Amman, artinya tanah daratan yang aman. Iko 
referensi nyo buku tetnang Minangkaau yang ambo baco waktu tahun 1 kuliah dulu 
(ambo sia namo pengarangnyo). Menurut versi ini, kota Pariaman sendiri dibangun 
oleh komunitas Arab yang waktu itu melakukan perniagaan dari Baru ke Indrapura 
(seperti ktia ketahui barus adalah penghasil kamfer dan salido adlah pengashil 
emas berada di wilayah Indrapura, keduanya sama2 kerajaan kuno di pantai 
barat). dalampernajalan dengan kapal laut, mereka menghadapi laut lepas dan 
angin yang tidak menentu. Biasanya mereka berlabuh di sebuah tanah dataran yang 
lautnya tenang karena diapit pulau, tidak berkarang, yaitu derah Tiku - 
Pariaman yang kita kenal sekarang. 

Adapun kata Parayaman ambo dapek dari Novel Historiografi Maharaja 
Adityawarman yang ditulis oleh Bpk Ridjaluddin Shar.

Tapi kesimpulan ambo, penamaan Pariaman bukan berasal dari bahasa Minang, 
karena orang Minang sendiri menyebut Pariaman dengan Piaman, berbeda dengan 
daerah-daerah lain  di Minangkabau yang tidak mengalami perubahan fonem bagi 
lidah orang Minang.

Maaf, lagi-lagi ambo bukan sejarawan, tapi sangat suka sejarah...jadi hipotesa 
masih sangat2 dangkal..

tks


Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Tue, 9/28/10, rony ro...@pthidroflex.com wrote:

From: rony ro...@pthidroflex.com
Subject: RE: [...@ntau-net] Pemberian Gelar di Pariaman Memang patrilineal...
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, September 28, 2010, 12:36 AM




 
 






Semakin menarik nih keterangan dari Sanak Bot rang Piliang 

   

Tapi ambo hanyo minta keterangan ttg referensi/rujukan dari
keterangan Sanak Bot, darimaa didapek? 

   

Apolai ttg asal usul kato ‘pariaman’ nan ditulih dlm ejaan
Sanskrit ‘parayaman’ tu, darimaa sanak Bot dapek info tu? 

Buliah kito cek nantinyo.. 

   

Mokasih ateh tukuak tambahnyo.. 

   

Wassalam 

Rang tanjuang  

   

   



From:
rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Bot
S Piliang

Sent: Tuesday, September 28, 2010 11:24 AM

To: rantaunet@googlegroups.com

Subject: [...@ntau-net] Pemberian Gelar di Pariaman Memang patrilineal... 



   


 
  
  Mencoba menjelaskan saketek tentang pemberian gelar di
  Tiku - Pariaman

  

  Di Tiku-Pariaman (Piaman Laweh) ada 2 macam gelar bagi seorang laki-laki
  dewasa (telah menikah), yaitu gelar status sosial dan gelar adat.

  Berbeda dengan masyarakat Minang di Pedalaman (darek), Gelar yang dipegang
  oleh laki-laki Pariaman dahulu berasal dari status dan peran sosial di
  masyarakat. Tradisi ini merupakan pengaruh Aceh yang mulai memegang kontrol
  Tiku-Parayaman (nama sanskert untuk
  pariaman) setelah mangkatnya Maharaja Adityawarman sampai abad ke
  16. 

  Gelar tersebut terdiri atas:

  Sidi, yang berasal dari kata Saidi, yang biasanya dipegang oleh keturunan
  arab/gujarat dan tokoh-tokoh agama.

  Bagindo, biasanya di miliki oleh keluarga aristokrat, pemilik tanah, dan
  representasi masyarakat pribumi dari pedalaman Minangkabau. Dahulu, yang
  memiliki gelar bagindo biasanya adalah para wali korong, wali nagari dan
  pemimpin sosial.

  Sutan, berasal dari kata Sultan, yang dulunya dalah gelar untuk para
  pedagang-pedagang Aceh. Pada perkembangannya Sutan diberikan kepada setiap
  urang Sumando Laki-laki rang Pariaman yang bukan berasal dari Pariaman.

  Marah, marah tidak begitu populer di Pariaman, tapi banyak di gunakan di
  Padang dan Pauh. Fungsi gelar Marah hampir sama dengan Bagindo, representasi
  Pagaruyung, juga banyak menjadi penghulu adat/hulubalang.

  Saat ini, gelar tersebut tidak mencerminkan lagi fungsi peran status
  sosialnya, namun lebih menunjukkan silsilah ayah dan keturunan saja.

  

  Adapaun gelar adat tetap dipakai, tapi tidak semua bisa mendapatkan gelar
  tersebut. Sistem pemberian pun mengikuti sistem Matrilineal persis seperti di
  Lihak nan Tigo. Akan tetapi gelar adat di Pariaman hanya berupa gelar datuk
  dan hanya boleh diturunkan dari Mamak kepada Kemenakan dengan prosesi adat
  tertentu. Seperti Kakek saya Alm, beliau menggunakan 2 gelar; Sidi Maridun Dt
  Katumangguangan

  Sidi adalah gelar dari ayah, dan Datuak Katumangguangan adalah gelar adat
  (kebetulan kakek dahulunya adalah penghulu/datuak suku Koto di Cimparuah
  Pariaman).

  

  Mudah-mudahan bisa mencerahkan.

  

  salam

  

  Bot Sosani Piliang

  Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream

  www.botsosani.wordpress.com

  Hp. 08123885300

  

  

   
  
 


   

--


. 



 



-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http

Re: [...@ntau-net] RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU

2010-09-26 Terurut Topik Bot S Piliang
Konfirmasi untuk statement mamak Mamak Firson..

Betul sekali, Padang dan Pariaman serta Riau merupakan daerah rantau dulunya.
Kernel adat minangkabau hanya di Luhak nan tigo saja

Kalo begitu kami dan di pariaman dan daerah rantau lainnya mamakai adat yang 
mana? Bukan adat Minangkabau kah? Mohon pencerahan dari Mamak ambo...

Salam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Sun, 9/26/10, Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com wrote:

From: Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net]  RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, September 26, 2010, 10:24 PM

Betul sekali, Padang dan Pariaman serta Riau merupakan daerah rantau dulunya.
Kernel adat minangkabau hanya di Luhak nan tigo saja.

FM st. sampono






  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: SUMPAH SATIE MARAPALAM--Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM

2010-09-26 Terurut Topik Bot S Piliang
Buya Syaff...
Saya pernah membaca di saah satu buku (saya lupa), berdasarkan penelitian dari 
menhir yang ada di mahat dimana semua batu-batu tersebut melengkung can condong 
ke arah Gunung Marapi. Kalau dilihat dari karakter budayanya, kemungkinan 
dulunya, nenek moyang kita beragama Dinamisme, menyembah Gunung Merapi dan 
ritualnya mirip dengan ritual orang Bali. Perlu dicatat, ketika saya di bali, 
ternyata tidak semua ritual orang Bali tersebut merupakan ritual Hindu dari 
India, namun banyak merupakan pengaruh ritual agama pra Hindu, yang memuja 
Gunung Agung.
Buktinya, semua pura Hindu di Bali menghadap ke Gunung Agung.


Maaf, hipotesa dangkal saya saja..:)
Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Sun, 9/26/10, Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote:

From: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
Subject: Re: SUMPAH SATIE MARAPALAM--Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar 
Menolak KKM
To: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, September 26, 2010, 11:01 PM

   Sanak Firson, topik ini layak kita kaji lebih dalam, dibimbing oleh para 
ahlinya.
Setahu saya, orang Minangkabau tidak mau menganut agama yg dibawa Adityawarman 
pd abad ke 14 Masehi,  yaitu agama Buddha Tantrayana, yg ritualnya tidak dapat 
diterima masyarakat krn sangat mengerikan.
Saya sedang mencari-cari keterangan apakah 'agama' asli orang Minangkabau. 
Menurut Anas Nafis, orang Minangkabau asli menganut animisme dan dinamisme, yg 
percaya pd setan, jin, kuntilanak, sigulambai dan yg seperti itu.
Jika keterangan ini benar, mungkin Islamlah agama yg pertama dianut orang 
Minangkabau, walau proses internalisasinya tidak selalu berjalan mulus.
Mohon tambahan dari para sanak yg lebif faham ttg masalah ini.
Wassalam,Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan 
kita.From:  Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 27 Sep 2010 09:30:52 +0700To: rantaunet@googlegroups.comReplyTo:  
rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: SUMPAH SATIE MARAPALAM--Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar 
Menolak KKM
Saya hanya menjelaskan bahwa adat disandarkan kepada konsep ketuhanan, bukan 
hanya dimasa islam.
Jauh sebelum islam adat juga sudah disandarkan kepada ketuhanan, sesuai dengan 
agama yang berlaku pada masa tersebut.


FM st. sampono

2010/9/27 Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com

Gak akan ada habisnya kita bicara tentang konsep ketuhanan (tauhid).
Kembalikan saja ke pribadi masing masing.
Kalau Minangkabau sudah jelas (ABS - SBK)

FM. st. sampono


2010/9/26 Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com

2010/9/26 Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com:



 Konsep ketuhanan ini, bukan konsep yang given, tapi berupa konsep

 proses, berupa pencarian tentang kebenaran yang mutlak dan tak

 terbantahkan lagi.





Hmm, kalau begitu, apakah masyarakat Minangkabau sekarang masih

mencari konsep ketuhanan yang benar?  Saya agak khawatir kalau arahnya

ke sana, Pak.  Ataukah yang dimaksud adalah mencari pemahaman dan

pengamalan yang terbaik dalam rangka konsekuensi iman kepada Allah

Ta'ala?  Kalau yang ini, masih dapat saya amini dengan batasan-batasan

tertentu.



Tentang konsep ketuhanan, setahu saya, keimanan kepada Allah Ta'ala

adalah sesuatu yang sudah tiap jiwa miliki di awal.  Oleh karena itu,

dikatakan bahwa keadaan awal tiap orang adalah fithrah.  Akan tetapi,

keimanan itu dapat bertambah atau berkurang sesuai dengan jalannya

kehidupan tiap orang, sehingga kita jumpai manusia yang bertaqwa,

fasiq, munafiq, atau kafir.



Tentang keadaan awal itu dinyatakan dalam firman Allah Ta'ala (yang artinya):



Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam

dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka

(seraya berfirman): Bukankah Aku ini Tuhanmu? Mereka menjawab:

Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi. (Kami lakukan yang

demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: Sesungguhnya

kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan

Tuhan),



atau agar kamu tidak mengatakan: Sesungguhnya orang-orang tua kami

telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah

anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau

akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat

dahulu? (QS. al-A'raaf 7.172-173)



Allahu Ta'ala a'laam.



--

Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim

(l. 1400 H/1980 M)



--

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~



* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim 

Re: [...@ntau-net] RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU

2010-09-22 Terurut Topik Bot S Piliang
Tapi Ado masyarakat di kuantan singingi jo Kampar / Bangkinang yang juga 
matrilinial, tapi ndak mengaku Minangkabau, mereka menyebut diri sebagai Melayu 
Pedalaman...Ba'a tu da??..:)

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Wed, 9/22/10, Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com wrote:

From: Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net]  RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wednesday, September 22, 2010, 5:01 AM

Makanya gampang saja, identifikasi minangkabau paling tidak di pulau sumatera 
ini.
Kalau matrilineal dipakai di pulau sumatera ini. Pastilah itu minangkabau...

FM. st sampono 

2010/9/22 Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org














Kalau kalimat “Setidaknya minangkabau ini populasi suku
matrilineal yang terbesar”, rasonyo indak ado nan indak setuju di Pak Firson, 
dan alah
samo2 kito tau.

 

Tapi kalau kalimat “Sia pulo diateh dunia iko nan
matrilineal salain minangkabau (salain salah satu suku di afrika). Kalau inyo
matrilineal, pastilah minangkabau”. Tantu indak pulo batua do J


 

Salam.

Nofend.

 



From:
rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of 
Firson
Maryutenli

Sent: Wednesday, September 22, 2010 9:08 AM







Setidaknya minangkabau ini
populasi suku matrilineal yang terbesar.



FM st.sampono









-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~


* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet


- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.






-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.




  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU

2010-09-22 Terurut Topik Bot S Piliang
Atau mungkin sebaliknya, Ninik Mamak dan Lembaga Adat di Lihak nan Tigo juga 
harus mulai menyadari bahwa mereka juga harus mengayomi dan merangkul seluruh 
rantau, tidak seperti selama ini hanya terkungkung pada ekslusifitas dan 
superioritas sebagai daerah inti Alam Minangkabau.

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Wed, 9/22/10, Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com wrote:

From: Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net]  RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wednesday, September 22, 2010, 9:53 PM

Ini disebabkan tidak terintegrasikannya adat minangkabau disana ke induknya di 
luhak nan tigo.

FM st. sampono

2010/9/22 Bot S Piliang botsos...@yahoo.com


Tapi Ado masyarakat di kuantan singingi jo Kampar / Bangkinang yang juga 
matrilinial, tapi ndak mengaku Minangkabau, mereka menyebut diri sebagai Melayu 
Pedalaman...Ba'a tu da??..:)

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream

www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Wed, 9/22/10, Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com wrote:


From: Firson Maryutenli firson.maryute...@gmail.com

Subject: Re: [...@ntau-net]  RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wednesday, September 22, 2010, 5:01 AM


Makanya gampang saja, identifikasi
 minangkabau paling tidak di pulau sumatera ini.
Kalau matrilineal dipakai di pulau sumatera ini. Pastilah itu minangkabau...

FM. st sampono 

2010/9/22 Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org















Kalau kalimat “Setidaknya minangkabau ini populasi suku
matrilineal yang terbesar”, rasonyo indak ado nan indak setuju di Pak Firson, 
dan alah
samo2 kito tau.

 

Tapi kalau kalimat “Sia pulo diateh dunia iko nan
matrilineal salain minangkabau (salain salah satu suku di afrika). Kalau inyo
matrilineal, pastilah minangkabau”. Tantu indak pulo batua do J



 

Salam.

Nofend.

 



From:
rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of 
Firson
Maryutenli

Sent: Wednesday, September 22, 2010 9:08 AM







Setidaknya minangkabau ini
populasi suku matrilineal yang terbesar.



FM st.sampono









-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~



* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet



- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.







-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~


* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet


- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.





  



-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~


* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet


- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm

[...@ntau-net] Oleh-oleh Pulang Rayo...Lebaran Liburan

2010-09-20 Terurut Topik Bot S Piliang

Aslkm Wr Wb
Mamak, Bundo, samo Dunsanak kasadonyo...untuak nan indak sempat pulang 
kampuang, berikut oleh-oleh perjalanan dari Pulau Cubadak samo Pantai Tanjuang 
Mutiara Tiku. Silahkan klik di link berikut:

1. Pulau Cubadak
2. Pantai Mutiara Tiku

Thx...
Wslkm

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300




  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Oleh-oleh Pulang Rayo...Lebaran Liburan

2010-09-20 Terurut Topik Bot S Piliang
Samo-samo Mamak...
Ambo yo sapandapaik jo Mamak...
Rancak bana kok ado homestay di Tiku, cukuik2 jo operator tur pulau jo 
snorkling nyo. Tantulah rami pasa Tiku indak jo cik uniang jo cik ajo se doh, 
si mbak jo si mas, bahkan mister jo missis pasti sato pulo antri mancari 
katupek jo sala bulek disitu.


Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Mon, 9/20/10, ajo duta ajod...@gmail.com wrote:

From: ajo duta ajod...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Oleh-oleh Pulang Rayo...Lebaran Liburan
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, September 20, 2010, 9:33 AM

Tarimo kasih dinda atas laporan perjalanannya.
Soal Tiku semoga Indra Catri terpilih jadi Bupati Agam.
Akan kita dorong beliau untuk memberi perhatian pada
Tiku. Disamping itu, perlu kita orang Tiku berinvest membuat
atau mengajak sanak awak disinan untuak membuat atau
menyediakan rumahnya sebagai homestay bagi wisatawan.
Tinggal menyiapkan sebuah kamar dengan toilet yang bersih.
Kita bisa menerima tamu setiap saat.



On 9/20/10, Bot S Piliang botsos...@yahoo.com wrote:

 Aslkm Wr Wb
 Mamak, Bundo, samo Dunsanak kasadonyo...untuak nan indak sempat pulang
 kampuang, berikut oleh-oleh perjalanan dari Pulau Cubadak samo Pantai
 Tanjuang Mutiara Tiku. Silahkan klik di link berikut:

 1. Pulau Cubadak
 2. Pantai Mutiara Tiku

 Thx...
 Wslkm

 Bot Sosani Piliang
 Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
 www.botsosani.wordpress.com
 Hp. 08123885300






 --
 .
 Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
 tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
 - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
 keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



-- 
Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta,
sekarang Sterling, Virginia-USA

menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada
menjadi sebatang lidi

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


RE: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah?

2010-09-06 Terurut Topik Bot S Piliang
Menurut saya (mohon maaf, kok tasingguang pulo angku-angku kito)...
Paradigma Minangkabau adalah Sumatera Barat adalah salah besar. Hasil kesalahan 
besar kita adalah lepasnya ikatan budaya dengan komunitas Minang tradisional di 
luar Minangkabau, seperti Bangkinang/Kampar, Kuansing, Muko-muko, Kerinci dsb. 
LKAAM sebagai satu-satunya lembaga adat Minang yang legalize (mohon koreksi 
kalau ambo salah) selayaknya tidak terlalu terpaku pada batas-batas provinsi 
yang dibuat oleh Pemerintah Pusat. 
Namun kondisinya begitu lah sekarang, Minangkabau hanya sebatas Sumatera Barat.

Salam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Mon, 9/6/10, rony ro...@pthidroflex.com wrote:

From: rony ro...@pthidroflex.com
Subject: RE: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah?
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, September 6, 2010, 1:56 AM




 
 






Mgkn disitulah perlunya Lembaga Adat Minang yang sebenarnya, Pak
Bot 

Sebuah lembaga layaknya lembaga Adat Melayu kalau di Riau dan
Kepri  

Sebuah lembaga yang akan menjaga eksistensi Minangkabau bukan
hanya di Sumatera Barat tapi di seluruh wilayah tradisi Minangkabau 

   

LKAAM kayaknya hanya berfungsi di sumatara Barat saja… tapi maaf
saya tidak tahu apakah diluar Sumbar juga ada LKAAM. 

   

Mgkn begitu, Pak 

   

makasih 

   

S. Malin Marajo 



From:
rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Bot
S Piliang

Sent: Monday, September 06, 2010 12:54 PM

To: rantaunet@googlegroups.com

Subject: Re: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah? 



   


 
  
  Uda Roni...

  

  Apa yang Uda Roni temukan adalah hasild ari program Melayunisasi Riau yang
  dijalankan oleh PEMPROV RIAU, yakni dengan penggantian identitas Minang
  dengan Melayu Daratan/Pedalaman, khususnya untuk masyarkat Bangkinang dan
  Kuantan-Singingi untuk integrasi Riau dan menguatkan Riau sebagai provinsi
  Melayu. 

  Sehingga tak aneh kalau saat ini tidak satupun saudara kita yang asli
  Bangkinang dan Kuansing sudah bertukas kelamin menjadi Melayu.
  Karena memang, kabarnya disanapun kesempatan-kesempatan berkarir (khususnya
  di pemerintaan) lebih terbuka bebas kalau di KTP kita terlulis suku Melayu. 

  Kondisi yang sama jga saya temukan ketika saya bertugas di PKU beberapa bulan
  yang lalu. Saya ketemu dengan staff instansi pemerintah yang harus mengaku
  sebagai orang Pekanbaru - Melayu Asli ketika di tengah forum ramai, namun
  ketika kita berbincang berdua, barulah dia mengaku orang Solok (Minang)...

  

  Salam

  BSP

  

  

   
  
  . 
  
  
 


   

--
 



 



-- 

.

Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.




  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


RE: [...@ntau-net] Huruf Asli Minangkabau. Raib

2010-09-06 Terurut Topik Bot S Piliang
Maaf da Nofend...setahu saya orang Minang tidak memiliki sistem aksara khusus. 
Aksara yang kita pakai rata-rata adalah aksara luar, era 
Adityawarmanmenggunakan huruf pallawa versi tamil, kemudian era islam, 
menggunakan arab melayu dan sekarang menggunakan tulisan latin.
Mohon maaf kalao ambo salah...

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Mon, 9/6/10, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org wrote:

From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org
Subject: RE: [...@ntau-net] Huruf Asli Minangkabau.   Raib
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, September 6, 2010, 4:39 AM

Rit..

Adiak2 wak nan kamaisi maso nan akan datang nan masih dalam didikan di
kampuang lah banyak nan maraso malu rit (tapi banyak juo nan tukang cimeeh
nan babahaso coiko), lah bisa kito bayangkan nantik mah, pi kok mamak awak
tu, baliau kan sebagai contoh dan tauladan bagi anak2 kamanakan, kalau
mamak2 coitu, ndak lo salah adiak2 wak nan ambo caritokan tadi tu balaku
sarupo itu kan?

Baitu manuruik ambo a.. :)

Salam

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of rinapermadi
Sent: Monday, September 06, 2010 3:13 PM

Sutan Mudo,

Jan maacuangan jari ka nan level adiak-adiak se ndak
Nan ambo alami, malah banyak nan levelan Mamak-mamak bahkan ado nan saumuran
Papa ambopun susah ambo maimbangi nak kamanyauik. Batanyo jo bahaso Amak wak
ko, dijawek jo bahaso Indonesia rayo, dijawek jo bahaso nan samo baliak lo
baliak ka bahaso kampuang.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: Bls: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah?

2010-09-06 Terurut Topik Bot S Piliang
://www.facebook.com/PITUAH.ADAT.MINANGKABAUhttp://www.facebook.com/group.php?gid=184710841677http://armenzulkarnain.wordpress.com

Dari: Bot S Piliang
 botsos...@yahoo.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 6 September, 2010 13:12:24
Judul: RE: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah?

Menurut saya (mohon maaf, kok tasingguang pulo angku-angku kito)...
Paradigma Minangkabau adalah Sumatera Barat adalah salah besar. Hasil kesalahan 
besar kita adalah lepasnya ikatan budaya dengan komunitas Minang tradisional di 
luar Minangkabau, seperti Bangkinang/Kampar, Kuansing, Muko-muko, Kerinci dsb. 
LKAAM sebagai satu-satunya lembaga adat Minang yang legalize (mohon koreksi 
kalau ambo salah) selayaknya tidak terlalu terpaku pada batas-batas provinsi 
yang dibuat oleh Pemerintah Pusat. 
Namun kondisinya begitu lah
 sekarang, Minangkabau hanya sebatas Sumatera Barat.

Salam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Mon, 9/6/10, rony
 ro...@pthidroflex.com wrote:

From: rony ro...@pthidroflex.com
Subject: RE: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah?
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, September 6, 2010, 1:56 AM




 
 






Mgkn disitulah perlunya Lembaga Adat Minang yang sebenarnya, Pak
Bot 

Sebuah lembaga layaknya lembaga Adat Melayu kalau di Riau dan
Kepri  

Sebuah lembaga yang akan menjaga eksistensi Minangkabau bukan
hanya di Sumatera Barat tapi di seluruh wilayah tradisi Minangkabau 

   

LKAAM kayaknya hanya berfungsi di sumatara Barat saja… tapi maaf
saya tidak tahu apakah diluar Sumbar juga ada LKAAM. 

   

Mgkn begitu, Pak 

   

makasih 

   

S. Malin Marajo 



From:
rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Bot
S Piliang

Sent: Monday, September 06, 2010 12:54 PM

To: rantaunet@googlegroups.com

Subject: Re: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah? 



   


 
  
  Uda Roni...

  

  Apa yang Uda Roni temukan adalah hasild ari program Melayunisasi Riau yang
  dijalankan oleh PEMPROV RIAU, yakni dengan penggantian identitas Minang
  dengan Melayu Daratan/Pedalaman, khususnya untuk masyarkat Bangkinang dan
  Kuantan-Singingi untuk integrasi Riau dan menguatkan Riau sebagai provinsi
  Melayu. 

  Sehingga tak aneh kalau saat ini tidak satupun saudara kita yang asli
  Bangkinang dan Kuansing sudah bertukas kelamin menjadi Melayu.
  Karena memang, kabarnya disanapun kesempatan-kesempatan berkarir (khususnya
  di pemerintaan) lebih terbuka bebas kalau di KTP kita terlulis suku Melayu. 

  Kondisi yang sama jga saya temukan ketika saya bertugas di PKU beberapa bulan
  yang lalu. Saya ketemu dengan staff instansi pemerintah yang harus mengaku
  sebagai orang Pekanbaru - Melayu Asli ketika di tengah forum ramai, namun
  ketika kita berbincang berdua, barulah dia mengaku orang Solok (Minang)...

  

  Salam

  BSP

  

  ..




  

  







-- 

.

Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.




  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: Bls: [...@ntau-net] Gubernur Minta Sumbar Dijadikan TujuanWisataSetelah Bali

2010-09-06 Terurut Topik Bot S Piliang
Setuju Da...
Konsep berwisata berseneng-senang (Having fun) sudah tidak lagi menjadi trend 
saat ini. Namun,  turis atau pasar wisata saat ini lebih mencari pengalman atau 
eksperiencing. Banyak hal yang bisa kita jual di Sumbar. Sawahlunto sudah 
membuktikan, dengan lubang mbah suronya yang tak habis-habis di bicarakand alam 
forum-forum/mailing wisata.
Sewaktu saya membawa temen2 saya dari Jakarta berwisata ke Puncak Lawang, 
banyajk yang tertarik dengan proses pembuatan Gulo Lawang yang proses 
penggilingan tebunya menggunakan tenaga kerbau. Sayang sekali, tidak ada 
didaerah tersebut (Lawang) yang sedang mengerjakan atau siap menrima tamu-tamu.
Kalau pikiran kita tentang berwisata masih tradisional, berpikir turis 
adalahrajaki harimau, maka tentu Pariwisata Sumbvar ga akan kemana-mana.
Note; Keindahan Alam saja tidak cukup untuk sukses dalam bisnis pariwisata...

Salam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Mon, 9/6/10, her...@yahoo.com her...@yahoo.com wrote:

From: her...@yahoo.com her...@yahoo.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Gubernur Minta Sumbar Dijadikan 
TujuanWisataSetelah Bali
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, September 6, 2010, 9:23 PM

   Untuak nomor 3, puta baliakan energy nan balabiah tu bao untuak ka:
- baraja caro mananun/ songket awak, ado tampeknyo; pandai sekek, silungkang 
dll.
- baraja talempong, saluang, randai, tari, nyanyi Minang, ado diawak.
- wisata rohani sarupo DarutTauhid di Banduang, buek dlm paket pesantren kilat, 
tampeknyo banyak diawak.
- wisata tani, bao kasawah mulai urusan baniah, nan sadang manatak tokok 
barisan partamo tanam padi. Semoga ado nan mau nyatukan.Powered by 
Telkomsel BlackBerry®From:  Imran Al palito_k...@yahoo.co.id
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 7 Sep 2010 05:18:08 +0800 (SGT)To: 
rantaunet@googlegroups.comReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [...@ntau-net] Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan
 WisataSetelah Bali
aslm wr wb sidang palanta Yth

sepanjang pengamatan ambo, ado tigo hal yang dicari orang yang berwisata

1. Something to see
Untuk nan ka dicaliak, nagari awak iyo ndak ado bandingannyo... Konon, ado 
turis dari arab yang manyabuik nagari awak, negeri dari sepotong surga. 

2. Something to eat
Soal salero ko, iyo kito di nomor satu pulo... jeroan se, lai maha harago nyo 
di awak...

3. Something to do
Nah, nan ka tigo ko yang sulik.. Sesuatu yang akan dikarajoan. Satalah pueh 
mancaliak-caliak, kamudian paruik lah kanyang pulo, tantu turis ko terutama 
katiko hari alah baranjak malam nio mangarajoan sesuatu pulo.. 

Jiko turis ko dari barat, pola hidup sex bebas tantu bukan barang aneh dari 
mereka. Lai ndak ka di ampia nyo anak gadih awak beko? 

Katiko turis nyo dari negara muslim, tu mah contohnyo. banyak
 praktek kawin kontrak nan tajadi. liek lah ka beberapa daerah di puncak jawa 
barat

Pertanyaan nyo, wisata model a nan ka awak jua? 

Memang ado model wisata alam yang dikembangkan dek sumatera and beyond (green 
tourism) yang digawangi ridwan tulus, praktisi wisata di sumbar. Tapi, jikok 
bule juo yang diambiak, apo lai itu turis kategori back packers, lah ancau ka 
bariau mah.. ka tandeh juo ranah bundo ko nyo

sagitu pamikiran ambo yang baru ba umua satahun jaguang... 

mohon maaf kalau ado nan tasinggung kapado allah ambo minta ampun

imran'
34+, tingga di padang



--- Pada Sen, 6/9/10, Rahyus Salim rahyussalim2...@yahoo.co.id menulis:

Dari: Rahyus Salim rahyussalim2...@yahoo.co.id
Judul: Bls: [...@ntau-net] Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan WisataSetelah
 Bali
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Senin, 6 September, 2010, 7:03 AM

Waalaikumussalam Bundo sarato tuo-tuo RN dan dunsanak sadonyo,
Sapandapek mbo Bundo,
Dalam pandangan ambo pariwisata tu sarancaknyo iyo di iringi jo pembangunan 
fasilitas pendidikan jo kesehatan.
Urang nan sakik katiko barubek salalu diantaan paling kurang 3 sampai 5 anggota 
keluarganyo. Baitu pulo nan basikola, awak caliak nan basikola salalu pulo 
diantaan paliang indak dek 3 atau 5 anggota keluarga.
Kalau buliah mbo mamakai istilah pasar disiko tantu iko lah nan manjadi pasar 
pariwisata. Pasar nyo ko bisa urang dalam Sumatera barat bisa pulo nan di lua 
sumatera barat. Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan nan maju akan mengundang 
kunjungan urang ka kampuang awak. Disinan kito
 awak manyuguhkan relaksasi pangurang stress untuk mereka. Bali sebagai daerah 
tujuan wisata indak punyo konsep
 iko. 

Ambo sadang bamimpi kalau lah gaek katiko 'bangau baliak ka kubangan' nantik 
masih bisa menikmati indahnyo kampuang surang, bisa menikmati pelayanan 
kesehatan nan manusiawi, dst. 
 
rahyussalim
Berbagi Meringankan Derita Bangsa
http://rahyussalim.multiply.com/
http://www.msindonesia.org/
http://masyarakatskoliosisindonesia.freeforums.org/


Dari: Nismah Rumzy hayatunnis...@yahoo.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 6 September, 2010 

Re: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah?

2010-09-05 Terurut Topik Bot S Piliang
Uda Roni...

Apa yang Uda Roni temukan adalah hasild ari program Melayunisasi Riau yang 
dijalankan oleh PEMPROV RIAU, yakni dengan penggantian identitas Minang dengan 
Melayu Daratan/Pedalaman, khususnya untuk masyarkat Bangkinang dan 
Kuantan-Singingi untuk integrasi Riau dan menguatkan Riau sebagai provinsi 
Melayu. 
Sehingga tak aneh kalau saat ini tidak satupun saudara kita yang asli 
Bangkinang dan Kuansing sudah bertukas kelamin menjadi Melayu. Karena memang, 
kabarnya disanapun kesempatan-kesempatan berkarir (khususnya di pemerintaan) 
lebih terbuka bebas kalau di KTP kita terlulis suku Melayu. 
Kondisi yang sama jga saya temukan ketika saya bertugas di PKU beberapa bulan 
yang lalu. Saya ketemu dengan staff instansi pemerintah yang harus mengaku 
sebagai orang Pekanbaru - Melayu Asli ketika di tengah forum ramai, namun 
ketika kita berbincang berdua, barulah dia mengaku orang Solok (Minang)...

Salam
BSP


Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Mon, 9/6/10, rony ro...@pthidroflex.com wrote:

From: rony ro...@pthidroflex.com
Subject: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah?
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, September 6, 2010, 12:34 AM




 
 






Batanyo ciek ka Mamak Sutan
Sampono 

   

Masih tentang wilayah adat atau budaya Minangkabau. 

Babarapo bulan nan lewat ambo pernah makan di rumah makan
urang Bangkinang nan atalase nyo mirip bana jo umumnyo rumah makan Padang. 

Rumah makan tu banamo “Ocu Deyen” 

Dek mancaliak kato “deyen” ko ambo langsung mahubuangkan jo
ka “deen”, “aden” atau “deyen” di kampuang ambo atau kampuang2 Minang nan lain. 

Satahu ambo (dari berbagai bacaan ttg Minangkabau), wilayah
Bangkinang ko kan tamasuak kadalam wilayah adat Minangkabau. 

Lalu ambo batanyo ka urang nan punyo rumah makan tu, inyo
mangaku barasa dari Bangkinang. 

Lalu ambo batanyo “apakah ibuk masih keturunan Minang ?” 

Dijawabnyo “ bukan, kami orang Bangkinang asli, orang
melayu” 

Padahal ambo alah pernah mananyoan suku keteknyo sabalum itu
tapi kini ambo lupo sukunyo. 

   

Kasus kaduo,  

Ado mahasiswa Teknik Mesin sebuah universitas swasta di
Batam nan kebetulan wakatu itu ambo jadi pengajarnyo, mato kuliah “Pengukuran
Teknik”. 

Apak ko bakarajo di sebuah dinas di pemerintahan Batam 

Bacarito punyo carito, apak ko mangaku urang Pakanbaru,
satalah ambo tanyo sukunyo Piliang 

“berarti urang Minang juo tu?” kecek ambo 

“Bukan kecek apak tu, kami urang Melayu asli, urang Melayu
pun matrilineal (menurut ibu) dan kami juo basuku-suku” sanggah apak tu. 

“memang di Pakanbaru banyak urang Minang/Padang” lanjuiknyo. 

   

Dari kaduo kejadian tu ambo heran dan ternyato terbukti
kecek Pak Bot Sasani Piliang bahaso sebagian urang (keturunan) Minang di lua
Sumbar misalnyo Riau ko banyak nan indak sadar bahaso mereka sabananyo secara
keturunan masih urang Minangkabau. 

   

Pertanyaan ambo, apokoh di luar wilayah SumBar ado juo
Lembaga semacam LKAAM/KAN nan bisa mewadahi kepentingan adat Minang? 

Yang ambo tahu misalnyo di Riau itu kan ado Lembaga Adat
Melayu, nan jaleh tujuannyo utk melestarikan budaya Melayu tapi baa dengan adat
Minang di luar Sumbar apo lembaga nan bisa melestarikannyo? 

   

Tarimo kasih  

   

Salam 

s.malin marajo  

   



 



-- 

.

Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.




  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu 

[...@ntau-net]

2010-09-02 Terurut Topik Bot S Piliang
http://botsosani.blogers.asia/2008/02/showed-that-43percent--of.html


  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: MELENGKAPI Komentar Pak Jacky Mardono====Re: [...@ntau-net] Pembahasan KKM Berlangsung Panas

2010-08-30 Terurut Topik Bot S Piliang
Maaf kalau ambo lancang manyolo..

Dari yang ambo baco, amati dan cibo hanok haniangkan, Minangkabau adolah konsep 
budaya yang tidak terkait dengan dimensi ruang / geografis. Minangkabau adalah 
semangat pola kebudayaan matrilineal dengan prinsip alur dan patut yang 
berlandaskan Syara' (Islam) yang tersebar di berbagai penjuru tanah air dan 
kolong langit, yang dibawa oleh anak rantau Minangkabau baik pada masa lalu 
maupun sekarang.
Pengotakan Minangkabau hanya pada Porvinsi Sumatera Barat adalah salah karena 
Sumatera Barat bukan representasi Minangkabau namun hanyalah sekat provinsi 
yang timbul untuk mengakomodir kepentingan pemerintah pusat yang ter'ganyang 
pasca PRRI. Banyak daerah2 tradisional rantau Minangkabau, seperti Kuantan - 
Singingi, Bangkinang, Kerinci, Muko yang tidak masuk kedalam Provinsi ini. 
Disamping itu, pengotakan Minangkabau pada Sumatera Barat hanya akan 
mengkerdilkan citra dan wibawa Minangkabau itu sendiri yang besar bukan karena 
dihamba tinggi bukan karena di anjuang.

Salam
BSP


Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Sun, 8/29/10, muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com wrote:

From: muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com
Subject: MELENGKAPI Komentar Pak Jacky MardonoRe: [...@ntau-net] 
Pembahasan KKM Berlangsung Panas
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, August 29, 2010, 12:45 AM

Pak Jacky Yth,

Karena e-mail mantan DanRes Padang-Pariaman (1966-1970?) baujuang : 
...Demikian sekilas info. Kalau salah mohon maaf, maka izinkanlah saya 
(anak mantan Dansek 2 X 11 Anam Lingkuang, 1966-1968) sato sakaki mampajaleh 
pasal Sumatera Tengah nan sangaik acok disingguang-singguang dunsanak kami 
(generasi pra PRRI) via r...@ntau-net ko. 

Jika kita membaca sejarah, sabelum para senior kami di Sumatera Tengah angkat
 senjata menentang Pemerintah Pusat karena tidak melaksanakan dengan benar 
komitmen awal (salah satu alasan dari sekeranjang dalih lain), daerah Sumatera 
Tengah itu sangat luas sekali. Karena Wikipedia menyatakan tahun 1950 baru ada 
tiga provinsi di Sumatera, yaitu SumUt (dalamnya ada Aceh); SumTeng; dan SumSel.

Berarti, provinsi yang ada sekarang : Riau, Jambi, Bengkulu adalah provinsi 
yang layak disebut kawasan Provinsi Minangkabau. Di samping karakteristik 
(pinjam istilah Pak Jacky) anak bangsa yang berada di Riau, Jambi dan Bengkulu 
sama, ternyata kultur dan pegangan hidup (kami sebut : ABS-SBK) yang kini 
sedang ramai-ramainya dipergunjingkan di r...@ntau-net, JUGA SAMA. Jadi kalau 
ada urang awak di ateh dunia ini bermimpi (ke masa laloe) tentang adanya 
Provinsi Minangkabau boleh-boleh saja, bukan? 

Melihat, betapa megah dan dahsyatnya
 kekuatan dari empat provinsi dalam Minangkabau tersebut dalam menjunjung 
tinggi ABS-SBK dalam hidup  kehidupan nan fana ini, pantasan Pemerintah 
Pusat waktu itu bergegas untuk memecah provinsi di Sumatera..(?)

Maaf Jenderal (Pur), saya hanya sekedar berkomentar lepas. Tidak ada maksud 
apa-apa bagai doh.
Yang saya masih ingat, ketika Danres 316 Pdg/Prm sidak ke tempat (alm) Papa 
saya berkantor di Sicincin (1966) saya masih rinuak. Baru kaleh limo SR.
He he he..

Salam.,
Muchwardi Muchtar


LAMPIRAN:
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas :

Ini adalah versi stabil, diperiksa pada tanggal 19 Juli 2010. Ada perubahan 
templat/berkas menunggu peninjauan.AkurasiTerperiksaEra Demokrasi Terpimpin dan 
Orde Lama (1950-1966)Pada tanggal 17 Agustus 1950, Indonesia kembali menjadi 
negara kesatuan. Berikut adalah perkembangan pemekaran wilayah Indonesia pada 
kurun waktu 1950-1966:Tahun 1950,
Provinsi Sumatra dipecah menjadi Provinsi Sumatera Utara (termasuk di
dalamnya Aceh), Sumatera Tengah, dan Sumatera Selatan. Sementara,
Yogyakarta mendapat status provinsi Daerah Istimewa.Tahun 1956, Provinsi 
Kalimantan dipecah menjadi provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan 
Kalimantan Timur.Tahun 1957,
Provinsi Sumatera Tengah dipecah menjadi Provinsi Jambi, Riau, dan
Sumatera Barat. Sementara Jakarta mendapat status provinsi Daerah
Khusus Ibukota. Pada tahun yang sama pula, Aceh kembali dibentuk
provinsi terpisah dari Provinsi Sumatera Utara (pada tahun 1959
Provinsi Aceh mendapat status provinsi Daerah Istimewa).Tahun 1959,
Provinsi Sunda Kecil dipecah menjadi Provinsi Bali, Nusa Tenggara
Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Pada tahun yang sama, dibentuk provinsi
Kalimantan Tengah (dari Kalimantan Selatan).Tahun 1960, Provinsi Sulawesi 
dipecah menjadi Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.Tahun 1963, PBB 
menyerahkan Irian Barat ke IndonesiaTahun 1964,
dibentuk Provinsi Lampung (pemekaran dari Sumatera Selatan). Pada tahun
yang sama, dibentuk pula Provinsi Sulawesi Tengah (pemekaran dari
Sulawesi Utara) dan Provinsi Sulawesi Tenggara (pemekaran dari Sulawesi
Selatan).From: Jacky Mardono jackymard...@yahoo.com
To: Rantau rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sat, August 28, 2010 5:18:57 PM

Re: [...@ntau-net] gereja minang saiyo ??

2010-08-19 Terurut Topik Bot S Piliang
Setahu ambo dalam hukum adat Minang, hukuman untuk Murtad adalah 'a\DIBUANG 
SEPANJANG ADAT', mohon konfirmasi dari mamak-makak ambo nan labiah paham, 
mudah2an ambo tidak salah.
Dengan demikian, otomatis, dia tidak berhak lagi disebut orang Minang dan 
menggunakan atribut Minang dalama kegiatan apapun. Saya masih ingat ketika 
kejadian Wawah di Padang sewaktu SMA, Ekses dari kasus itu adalah tidak 
diijinkannya menggunakan atribut adat Minang di gereja-gereja atau rumah ibadah 
selain Islam. Hingga akhirnya Plang nama GPIB yang tadinya Bagonjong diganti 
dengan atap biasa.
Dan apabila memang ada gereja yang didirikan oleh Murtadin yang bersuku 
biologis Minang, maka ia tak berhak menggunakan nama Minangkabau untuk gereja 
tersebut. Adalah hak dia sebagai warga negara Indonesia untuk pindah agama, 
tapi sesuai hukum adat Minang ia tidak berhak menggunakan nama Minang dalam 
gerejanya.

Salam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Thu, 8/19/10, Haris Kurniawan urang.kampu...@yahoo.co.uk wrote:

From: Haris Kurniawan urang.kampu...@yahoo.co.uk
Subject: Re: [...@ntau-net] gereja minang saiyo ??
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thursday, August 19, 2010, 1:39 AM




  
  
Da Rony,



Awak cibo lo sato saambuih.



Pertanyaannyo :

Apakah urang Minang itu selalu memeluk agama islam?



Kalau takah ntun Minang disiko lah bisa dikatoan sebagai prinsip,
dima urang yang makai istilah Urang Minang harus lah beragamo islam
dan menjalankan aturan yang dilewakan di adat Minangkabau.



Tapi, apakah salah kalau kato Minang nan dipakai ko hanya sebagai
kata penunjuk tempat, mungkin manuruik ambo nyo pakai kato2 minang ko
dek kawan2 wak nan agamo lain tu datang dari ciek tampek yang samo
yaitu Sumatera Barat atau Minangkabau.



Ndak jauah beda mungkin samo rumah makan nan banamo Minang ***
anan mungkin bukak juo siang2 di bulan puaso, dan nan datang makan
mungkin urang Minang juo nan rami...



Iko manuruik pandangan ambo, kalau memang wak kuek ka managaak an
Minang ko sebagai prinsip, iyolah wak patenkan, artinyo satiok urang
minang harus mengikuti adaik kito adat basandi syarak, syarak basandi
kitabullahanak dipangku, kamanakan dibimbiang, urang kampuang
dipatenggangkan...kaba baiak bahambuan, kaba baiak bahambauan



maaf kalau ado nan kurang berkenan, murni opini dari ambo, kok ado nan
sasek tolong diluruihan. 



salam,



HK/26







rony wrote:

  
  
  



  
  Maaf
Pak Herman yth 
     
  Apakah
cukup dianggap kental agama dan beradat menurut mata suku
lain / orang lain, pak, kalau kenyataannya adat basandi sarak – sarak
basandi
kitabullah tidak lagi sepenuhnya menjadi pegangan orang Minang / orang
padang sekarang
(terutama dilihat disisi perantau) dengan kenyataannya “banyak”nya
anak kemenakan yang sudah keluar dari Islam? Apakah kita akan
memicingkan mata
melihat kenyataan ini dengan tidak mau membahas atau mendiskusikannya? 
     
  Tidak
mengakui mereka sebagai urang minang sih ok2 aja bagi kita
yg tidak mau mengakui tapi bagaimana dengan mereka yg tetap mengklaim
diri /
mengaku diri mereka sebagai (keturunan) urang Minang, salah satu
buktinya
mereka menamakan tempat ibadah mereka dengan Minang Saiyo, apa kita
akan protes
 dg nama gereja mereka? 
     
  Yang
dikawatirkan adalah kita (muslim, minang) merasa bahwa mereka
(non muslim, padang / minang) masih setitik dalam sebelang susu dan
kita merasa
sebelanga susu padahal kenyataanya banyak urang minang sekarang yg jauh
dari
agamanya (tidak sholat, tidak puasa). 
     
  Bahkan
menurut info (pernah dilewakan di palanta ini juga),
masyarakat Manggarai (bekas rakyat kesultanan Manggarai) di Flores
mengaku
keturunan dari perantau2 Minangkabau tapi mereka umumnya beragama
Kristen. 
     
  Smm,
Bogor 
  
  From:
rantaunet@googlegroups.com
[mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Herman
Moechtar

  Sent: Thursday, August 19, 2010 11:16 AM

  To: rantaunet@googlegroups.com

  Subject: Re: [...@ntau-net] gereja minang saiyo ?? 
  
     
  Urang Minang dimata urang lain (suku lain di
Indonesia)
dianggap orang yang beradat dan kental agamanya. Lebih baik urang awak
yang
bapindah agama sebaiknya hilang MInangkabaunya. Jangan karena nila
setitik
rusak suku sebelanga, jangan lagi mengaku urang MInang. Untuk itu tidak
usah
didiskusikan lebih lanjut, karena tidak pantas untuk dibicarakan. 
    
  Wassalam, 
  HM (Bandung) 
  
-- 

.

Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

1. E-mail besar dari 200KB;

2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
  

3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 

Re: Bls: [...@ntau-net] Kompas News Mobile: Jalur Kereta Solok-Indarung Dibangun

2010-08-19 Terurut Topik Bot S Piliang
Mamak Nurdin yang terhormat...

Menurut hemat saya, rasa tidak mungkin jalur kereta api ini akan melewati jalur 
Padang Solok saat ini (sitinjau laut), besar kemungkinan menurut saya jalur 
kerta api akan melewati jalur Lubuk Minturun - Bukit Sambuang yang sudah 
dirintis oleh pemda. Jalur ini relatif lebih aman karena tidak melewati gunung 
api dan kemiringannya tidak terlalu curam. Dari Lubuk Minturun Padang, keluar 
di Singkarak dan bertemu dengan rel yang mengitari Singkarak. 
Mungkin Mamak2 ambo jo dunsanak di Palanta punya gambaran dan bocoran kita-ktia 
rute mana saja yang dilalui kereta tersebut? Apal\kah yang dibangun hanya 
single track atau sekalian dpuble track??

Salam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Wed, 8/18/10, Darius Nurdin Nurdin darius.nur...@ymail.com wrote:

From: Darius Nurdin Nurdin darius.nur...@ymail.com
Subject: Bls: [...@ntau-net] Kompas News Mobile: Jalur Kereta Solok-Indarung 
Dibangun
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wednesday, August 18, 2010, 9:47 AM

Ass.WW Sanak kasadonyo.

 Ambo Sanang  Bacampua Risau jo cameh.

Sanang hati membayangkan Kereta Api nan kamluncua dari Taluak Bayua Indaruang  
Solok mambuek ambo Takana maso Tahun 60 an Ambo sekolah naiek Kureta Dari 
Sungailasi pai ka Solok walau pun ado kawan nan mangatokan lai ndak kabasilumu  
baju dek asok kereta. 
Hari Senen pakai baju putiah sarawa putih sampai di Solok Kulepak baju lah 
panueh dek abu Batu baro.

Risau jo Cameh nan denai bayangkan: 
Kok sacarao Geologi Jalan dari Solok manuju ka Indaruang itu adolah perjalanan 
di Punguang Gunuang Talang.
Gunuang Talang jo Gunuang Marapi dan Singgalang nan dihubuangkan oleh Bukik 
Barisan dan di tangah2 nyo
 taerhamparlah Danau Singkarak.
Gunuang Singalang nan suko malatuih mengaluakan Lahar ka Danau singkarak nan 
mangakibatkan matinyo Ikan2 di dasar Danau Singkarak.

Sacaro nyato  bisa dibuktikan bahaso di Nagari  Simabua tadapek Aie angek nan 
barasa dari Gunuang marapi.
Baitu Pulo Aie Angek nan tadapek di Tapi Jalan Solok manuju Indaruang. Tadapek 
pulo 2(duo)  Aie Angek Bukik kili jo Aie angek Kajai.
 Itupun manuruik ambo adolah  suatu bukti bahaso dibawah bukik barisan nan 
maenghubungkan Gunuang Marapi Singgalang jo Gunuang Talang terdapat dibawahnyo 
suatu aliran Larfa jo panas Bumi atau Sumber panas Aie angek barbau belerang.
 Bayangan ambo sebagai urang awam di bawah Gunuang tu tadapek aliran panas bumi 
yang indak dapek diperkirokan barapo  derajat paneh nan mangalir di bawah 
nantun.

Babelok pikiran saketek ka Lokasi Sumur Minyak nan di olah oleh PT. Lapindo. 
Sacaro Tehnologi cangih sekian
 lamo Musibah nan ulah sumur minyak nantun alun lai bisa di atasi. Kalau 
manuruik Perkiran ambo disitu akan berdirilah suatu Gunuang marapi nan mungkin 
nanti namonyo Gunuang Lapindo walapun kini namonyo Lumpur Lapindo.
Antahlah. Walloahualam Bissawab antah kan tajadi sebuah gunuang barapo ratus 
Tahun lagi sarupo Sejarah Berdirinyo Anak Gunuang Krakatau. nan muncul dari 
permungkaan Laut.

Dunsanak Ambo kasadonyo Iko lah nan manjadi pokok pikiran agak marisau dek ambo.
 Kok Rusuak Gunuang talang nan ka di Giriek Untuak Terowongan Jalan Kereta Api.
Lai ndak kapindah kiro2 Lubang Kapundan Gunuang Talang untuak mangaliri Kota 
Padang Musibah nan kaduo setelah Gampo mangguncang kota Padang.
 Dan musibah nan kaduo pulo setelah Lumpur Lapindo.
Kereta Api alun lai jalan. Nan kalua partamo asok kapundan Gunuang Talang nan 
kalua dari Terowongan Jalan Kerata Api Solok Indaruang.
Dunsanak jo Kawan2 kasadonyo. Mungkin iko carito ambo
 nanko carito Cik Mancik kecek kawan. Tapi  Cubolah Dunsanak jo kawan kasadonyo 
nan punyo Sekolah jo Ilmu nan tinggi bisa mambari jalan kalua karisauan ambo.
Wassalam,
Semoga iko manjadi khayalan nan kiro2 masuak aka.
Darius Nurdin




 



-- 

.

Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.




  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari 

Re: [...@ntau-net] Buku: Maharaja Diraja Adityawarma : matahari di Khatulistiwa

2010-08-15 Terurut Topik Bot S Piliang
Roland...
Kebetulan BUku ko basobok dek ambo di Gramedia satu satangah bulan nan lalu, 
dan alah khatam ambo baco.
Buku ko lebih ke arah histriografi ketimbang novel. Bermula dari Pamalayu, 
sampai perpindahan Pusat Malayu Pura Dharmasyraya ke Saruaso dan berdirinya 
Pagaruyung. Tokoh-tokoh yang ada di dalam buku begitu detail dengan 
kutipan-kutipan literatur yang mendukung (prasasti dll).
Rancak bana untuak di manambah ilmu pengetahuan awak tentang paham Indonesia 
zaman dahulu. Kalau menurut versi iko, Pagaruyung adalah pewaris terakhir tahta 
Melayu di Nusantara yang dimulai dari Minanga Tamwan, Cahmpei (Jambi), 
Sriwijaya, Dharmasyraya, Swarnabhumi dan Pagaruyung. Semua adalah kerajaan yang 
didirikan oleh perantau-perantau dari Luhak nan Tigo yang kemudian bernama 
Minangkabau.
Kalau menilik dari hasil ejawantah pengarang dari Buku ini, sebaiknya nama Ibu 
kota Kab. Dharmasyraya tidak pulau Punjung lagi, tapi Malayu Pura, sesuai 
dengan nama kotaraja Dharmasyraya waktu itu. Dengan demikian terlihat jelas 
darimana asal Melayu itu sebenarnya...hehehe


Salam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Sat, 8/14/10, Roland Y. Mandailiang roland.yulia...@rantaunet.org 
wrote:

From: Roland Y. Mandailiang roland.yulia...@rantaunet.org
Subject: [...@ntau-net] Buku: Maharaja Diraja Adityawarma : matahari di 
Khatulistiwa
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Saturday, August 14, 2010, 5:42 PM

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Mamanda jo Uda Uni sapalanta..

Hanya sekedar informasi bahwa ado buku baru berjudul :
Maharaja Diraja Adityawarman : matahari di 
Khatulistiwa : sebuah novel historiografi mengungkap tambo alam 
Minangkabau dan kekuatan penguasa belahat barat imperium Majapahit 
author: Ridjaluddin SharPenulisnyo adolah mantan Direktur Pemasaran Semen 
Padang.

Mungkin Kanda Nofend alah baco buku iko ndak? lumayan taba, sekitar 700 halaman.


Wassalam

-- 
Roland Yulianto Mandailiang
رولان يوليانتو
Jeddah, KSA

“the best of you is the most contributed to the people”






-- 

.

Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.




  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Alternatif angkutan dari Bandara InternationalMinangkabau ? Mailak dari Tukang Pakuak BIM ?

2010-08-12 Terurut Topik Bot S Piliang
Sekedar usul saja...

Memang pengaturan transportasi dari BIM khususnya ke luar kota dalam hal ini 
Bukittinggi sepertinya sengaja dibiarkan tetap carut marut agar tetap 
menghidupkan taksi-taksi liar dan travel2 lair disektiar BIM dengan berbagai 
alasan.
Padahal menurut saya, kenapa tidak dibuat juga Angkutan antar moda dari BIM ke 
BUkittinggi, seperti Primajasa dari Bandara ke Bandung, dengan biaya yang lebih 
jelas dan murah. Saya rasa penumpang ke Bukittinggi hampir sama dengan jumlah 
penumpang ke Padang, dan tidak ada salahnya kalau angkutan antar Moda dibuat 
melayani rute BIM-Bukittinggi (terminal Aur Kuning atau sekitar lapangan kantin 
bukittinggi)

Salam
Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Thu, 8/12/10, jun aidi malinbasa2...@yahoo.com wrote:

From: jun aidi malinbasa2...@yahoo.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Alternatif angkutan dari Bandara 
InternationalMinangkabau ?  Mailak dari Tukang Pakuak BIM ?
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thursday, August 12, 2010, 8:40 PM

Sanak Bagindo Rajo,
 
Ambo pernah punyo pengalaman naiak taksi resmi dari bandara sabanyak 2 kali. 
Kali partamo sakitar 2-3 th nan lalu dan nan kaduo bulan kapatang kutiko amak 
ambo berpulang. Kalua dari bandara lah ado nan maimbau2 taksi, taksi, 
taksi. Dek ambo iyo paralu taksi ka kiktenggi anbo didakek-i dek surang 
supirno, kudian ambo dibaok no ka loket resmi no. Ditanyono dima di bukik, 
rumah ranggaek ambo di ujuang bukik, tarok mako tarif taksino 220 ribu. Kudian 
si supirko mambayia sakitar 20 ribu ka patugeh. Rupono taksino ndak sato 
antrian doh, kudian ditaleponno, rupono adolo supir serap nana maantaan ka 
pintu kaporo. Ambo manunggu sakitar 5-10 minik. Dek karano amak bakubua di 
Magek, ditangah jalan ambo mintak supir ko maantaan ka Magek dan ditungguno 
pulo ambo sakitar 30 minik disinan, kudian baliak ka pasa. Dek ano alah 
maantaan sampai ka Magek dan taruih ka rumah di tarok mako ambo agiah se no 
pitih 300 rb. Tapi pangalaman partamo ambo nan paratamo
 kurang lamak, dari Padang tibo2 mati masin taksino di pandakian sabalun koto 
baru dan ndak bisa lanjuik ka bukik, tapaso ditaleponno kawanno taravel lia 
untuak maantaan kami ka bukik.
 
wassalam
 
Junaidi (44-6 hari), kandang singo





From: taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Fri, August 13, 2010 5:53:40 AM
Subject: Re: [...@ntau-net] Alternatif angkutan dari Bandara 
InternationalMinangkabau ? Mailak dari Tukang Pakuak BIM ?




Sanak Delfiar

Untuak pertanyaan no1-3 ambo alun tau lai

Tampak memang ado taksi di BIM itu, tapi apo pakai service charge ditambah jo 
argo kudo pulo macam di Pakanbaru indak tau ambo

Sabab kalau di PKU untuak service charge awak lah kanai Rp 10.000 sasudah itu 
argo ka pasa pusat sekitar Rp 50.000 pulo. Jadi lumayan maha

Selain taxi itu di BIM tampak juo Avanza (tanpa merek dinding) untuak ka lua 
kota. Ka Kiktenggi kabanyo sekitar Rp 300.000 dulu sekitar sataun nan lapeh

Pilihan lain adolah dengan Ngalau Travel, ado loket daruratnyo ( waktu itu) 
sekitar 200 m dilua tampek parkir arah kalua

Ambo pernah pakai dulu telpnyo 0751 772 6324

Kalau awak indak tau, (dibao dek calo nan rami) ka Kiktenggi sekitar Rp 50-60). 
Kalau langsuang kasitu kanai 40) lah bisa dianta karumah

Sasuai jo namonyo travel iko sampai ka Pikumbuah 

Jadi antaro Pdg- Pyk awak bisa dianta karumah
Mereka pakai Daihatsu
 Grand Max

Itu nan ambo tau, karano baru sakali turun/naik di BIM

Salam
TR 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: Delfiar S delfi...@yahoo.com.sg 
Sender: rantaunet@googlegroups.com 
Date: Thu, 12 Aug 2010 23:51:55 +0700
To: RantauNet@googlegroups.com
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: [...@ntau-net] Alternatif angkutan dari Bandara International 
Minangkabau ? Mailak dari Tukang Pakuak BIM ?


Catatan : Maaf, ambo kirim ulang, tadi tanggal komputer agak sasek 
 
 
Ambo ado rencana pulang batigo jo rang rumah jo anak ... dek lah ampia 5 taun 
ndak pulang, agak gamang juo rasonyo kalau lah sampai di Bandara International 
Minangkabau (BIM) ... baa ndak ka gamang, lataknyo jauah dari kota, jauah pulo 
dari jalan gadang ... 
Sudah tu, pernah pulo mambaco di salah satu milis rang awak, kalau ndak salah 
di siko (antah di milis nan lain) ... katonyo di BIM tu ado tukang pakuak, 
tukang paso atau istilah siko servis nan semena-mena/memaksa ...
 
Dalam rangko pulang kampuang ko, ambo mintak informasi ka uda-uda, uni-uni jo 
dunsanak kasadonyo satantang angkutan nan tasadio di BIM tu jo remeh-temeh di 
BIM bia awak ndak kanai pakuak gai dek tukang pakuak tu ...
Pertanyaan partamo ambo, kiro-kiro alternatif angkutan apo nan tasadio di BIM 
tu ?
Apokah ado :
1. Bis resmi, semacam bis Damri dari Jakarta/Bandung (Blok M/Ps 
Minggu/Bekasi/dll) ke Bandara Soetta
2. Taksi resmi nan pakai argo
3. Travel resmi
4. Angkot/taksi/travel carteran (ndak resmi)
Dari nomor 1-4 di 

[...@ntau-net] Penerimaan CPNS Kemlu 2010

2010-08-11 Terurut Topik Bot S Piliang
Buat rekan-rekan yang ingin berkarir di KEMENLU, saya dapat informasi dari 
milist alumni HI UNPAD bahwa KEMENLU membuka kesempatan CPNS Deplu..silahkan 
cek di wab dibawah.

tks

https://e-cpns. deplu.go. id/


Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Wed, 8/11/10, bot sosani bot_sos...@yahoo.com wrote:

From: bot sosani bot_sos...@yahoo.com
Subject: Fw: [HIMA HI UNPAD] Penerimaan CPNS Kemlu 2010
To: botsos...@yahoo.com
Date: Wednesday, August 11, 2010, 10:12 PM



--- On Mon, 9/8/10, ifan pandji van_ze...@yahoo.com wrote:

From: ifan pandji van_ze...@yahoo.com
Subject: [HIMA HI UNPAD] Penerimaan CPNS Kemlu 2010
To: hima_hi_un...@yahoogroups.com
Date: Monday, 9 August, 2010, 2:25 PM







 



  



  
  
  silakan temen-temen, akang teteh, dan adik-adik klik
https://e-cpns. deplu.go. id/
cheers..

-- Let The Eagle Fly High --




 


__._,_.___


  
   

  

  Reply to sender |

  Reply to group |
  Reply via web post |
Start a New Topic
  

Messages in this topic
  (1)
   






  Recent Activity:




  
Visit Your Group
  


  

  
  Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use




   

  
  
  



 




 

  .


   


__,_._,___


 



  







  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Sumbar Sentra Pendidikan Islam

2010-08-03 Terurut Topik Bot S Piliang
Mudah-mudahan ini tidak cuma jadi slogan semata. Bagi saya pribadi, SUMBAR 
memiliki 3 potensi besar dan keunggulan, yaitu : PENDIDIKAN, PARIWISATA DAN 
PERTANIAN TANAMAN PANGAN. Semoga Gurbernur tidak setengah-setengah dan memiliki 
visi luas, tidak tersekat pada pandangan kampung asal, suku, atau golongan 
tertentu.
Menurut saya, untuk tahap pertama, SUMBAR fokus dulu pada penggarapan 
Pendidikan Menengah dan Mendirikan pusat-pusat studi di berbagai daerah 
kabupaten/kota sesuai dengan keunggulan daerah/kota tersebut. Misalnya; 
Payakumbuh menjadi Pusat Pengembangan Pendidikan Pertanian dan Tanaman Pangan, 
Pariaman atau Pesisir Selatan menjadi pusat Perikanan dan Kelautan, Batusangkar 
menjadi pusat pendidikan sastra-budaya-sejarah, Bukittinggi/Agam menjadi pusat 
pendidikan Bisnis dan Pariwisata, Dharmasyraya/Pasaman menjadi pusat pendidikan 
dan studi Perkebunan dan Kehutanan, Padang Panjang sebagai Pusat Studi Islam 
dan Syariah, Padang menjadi pusat studi dan pengembangan ilmu Sosial-Politik, 
Hi-Tech, Medis/Kedokteran dan sebagainya. 
Tetapi semua terpulang kepada kebijakan Pemerintah, mungkin saja para pejabat 
masih bermimpi menjadikan industri skala besar dan pertambangan massal sebagai 
tulang punggung SUMBAR yang mana menurut saya hal tersebut mustahil dan 
kalaupun ada, SUMBAR tidak akan pernah jadi yang utama karena secara potensi 
dan posisi geografis, SUMBAR  kalah jauh dengan propinsi tentangga, Riau dan 
Jambi.

Salam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Tue, 8/3/10, Roland Y. Mandailiang roland.yulia...@rantaunet.org wrote:

From: Roland Y. Mandailiang roland.yulia...@rantaunet.org
Subject: Re: [...@ntau-net] Sumbar Sentra Pendidikan Islam
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, August 3, 2010, 1:59 AM



  



  Mokasih postingan Kanda Nofend...

  

  Semoga masyarakat minang bisa bahu membahu terhadap program pusat
  pendidikan Islam ini. Ambo berharap jan kanai tungkai juo dek
  urang-urang di kubu calon2 gubernur nan lain ko. Apo juo lai, kok
  lai elok untuak ranah minang, manga juo ka bakuhampeh.



Mental kito bana nan di uji kini ko, nio maju atau sekedar
basitagang se tentang sia nan nomor satu.



wassalam





On 03-Aug-10 5:40 AM, Nofend Marola wrote:

  Selasa, 03 Agustus 2010

Padang Panjang, Singgalang
Gubernur (terpilih) Sumatra Barat yang baru terpilih, Irwan Prayitno
menegaskan, daerah ini harus dibangun sedemikian rupa, sehingga posisinya
sebagai sentra pendidikan Islam pada masa lalu bisa kembali dikukuhkan. Kota
Padang Panjang, sebutnya, diharap menjadi basis utama pembangunan kembali
sentra pendidikan Islam tersebut.
Setiap daerah harus punya keunggulan masing-masing. Tidak perlu pula
berkompetisi di lini yang sama. Sentra-sentra keunggulan itu, harus
disandarkan pada jejak sejarah, potensi dan kondisi geografis. Nah! Padang
Panjang memiliki jejak sejarah yang cukup panjang dalam hal pendidikan
keislaman tersebut, kata Sekretaris Pesantren Terpadu Serambi Mekkah (PTSM)
Ustad Albert kepada Singgalang, Senin (2/8), di ruang kerjanya, menirukan
arahan Irwan kepada segenap keluarga pesantren kebanggaan masyarakat Sumbar
itu akhir pekan silam.
Irwan bermalam dan mem beri kepada keluarga besar PTSM usai melaksanakan
Salat Subuh di kompleks pesantren yang terletak di Kelurahan Guguk Malintang
itu, sebagai salah satu cara mengobati kerinduannya akan lahirnya
lembaga-lembaga pendidikan Islam bermutu di kota berjuluk Serambi Mekah.

Menyahuti harapan Gubernur Irwan, Albert menegaskan, PTSM menyatakan siap
untuk mewujudkannya, mulai dari perencanaan sampai pada pelaksanaannya
kelak. Pada dasarnya, kata Albert, PTSM telah memiliki infrastruktur yang
memadai untuk mewujudkan Padang Panjang sebagai kota tujuan pendidikan Islam
di Indonesia, serta menampung para santri dari mancanegara, terutama
Malaysia, Singapura dan negara-negara lain di kawasan Asean.
PTSM kini mengelola tiga lembaga pendidikan yang kesemuanya menggunakan
sistem asrama, yakni SMP Uswatun Hasanah, SMA Uswatun Hasanah dan Madrasah
Aliyah Serambi Mekkah. Bila memang ditunjuk sebagai sentral perwujudan
konsep Gubernur Irwan, kami siap untuk itu, timpal Kepala SMP Uswatun
Hasanah, Ustad Hendri secara terpisah.

Albert berpandangan, niat Gubernur Irwan membangun kembali Padang Panjang
sebagai sentral pendidikan Islam, pantas disahuti oleh semua pengelola
pesantren dan pemerintah setempat dengan sikap proaktif. Artinya, kata
Albert, para pengelola pesantren bersama pemko perlu menyamakan langkah dan
persepsi, merumuskan grand design dan perencanaan, serta membuat
langkah-langkah praktis untuk disampaikan kepada gubernur. Gubernur
nampaknya telah membuka diri. Kitalah yang harus proaktif menyikapi. Kapan
perlu, setelah terbina kekompakan dan kesamaan visi, kita yang mempelopori
menawarkan konsepnya, PTSM siap menjadi yang pertama, kata Albert. 

(006) 

Re: [...@ntau-net] Buat Apa Beasiswa Rp104 Miliar Itu?

2010-08-03 Terurut Topik Bot S Piliang
Setahu saya, sampai saat ini belum pernah ada publikasi pembukuan dana bantuan 
masyarakat yang ada di DAMI. dan ini juga yang mungkin menjadi alasan kenapa 
para dermawan enggan memberi bantuan pada yayasan sosial lokal karena 
kebanyakan tidak transparan pada penyaluran dana tersebut. semoga menjadi 
masukan bagi kita bersama.

Salam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Mon, 8/2/10, Z Chaniago z.chani...@gmail.com wrote:

From: Z Chaniago z.chani...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Buat Apa Beasiswa Rp104 Miliar Itu?
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, August 2, 2010, 11:03 PM

Assalamu'alaikum Ww
 
Bagaimana pula dengan DAMI ? 
Website-nya www.danaabadi.org sudah tidak aktif pula.
 
Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak - Sadang manerai angok lai ka masuak apo indak 



Pada 3 Agustus 2010 09.46, Nofend Marola nof...@gmail.com menulis:

Di tengah galaunya kaum miskin mendapatkan pembiayaan kelanjutan pendidikan,
tiba-tiba tersiar berita bahwa ada Rp. 104,22 miliar beasiswa telah

didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota se-Sumatra Barat. Berita
sebagaimana disiarkan surat kabar ini, kemarin benar-benar membuat banyak
orang ternganga.

.



-- 

Z Chaniago - Palai Rinuak 

Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau  .

Sayangi Danau Maninjau - 





-- 

.

Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.




  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Redenominasi dan Sanering

2010-08-03 Terurut Topik Bot S Piliang
Kayaknya ga samapi begitu Mak..
Ini kan hanya pengaliahn kebiasaan saja. Artinya, uang yang ktia pegang masih 
dihargai, sama, tidak ada perubahan. Bedanya, pemerintah akan menerbitkan uang 
baru yang nilainya sesuai dengan kebijakan nanti. Misalnya, nanti akan ada uang 
Rp. 1 yang setara dengan Rp. 1000, sebagai contoh; untuk pembayaran busway 
Rp.3.500, dapat dilakukan dengan 2 lembar uang Rp.1 baru, satu lembarkan 1 
lembar uang Rp. 1000, dan satu koin lima ratus, atau bisa dibayar dengan satu 
lembar uang kertas Rp.5 baru (setara Rp. 5.000) lama.
Memang perlu adaptasi, dan proses ini berlangsung mungkin sekitar 2-4 tahun 
sampai seluruh uang ditarik dari peredaran. Dari dialog tokoh tadi malam di 
Metro TV, disebutkan bahwa kunci keberhasilan Denominasi adalah sosialisasi dan 
kepatuhan seluruh pelaku pasar untuk menggunakan nilai yang baru tersebut.

Salam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Tue, 8/3/10, taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com wrote:

From: taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Redenominasi dan Sanering
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, August 3, 2010, 1:20 AM

 Kalau uang 100.000/50.000/20.000 ditarik tentu dompet kita makin tebal untuk 
persiapan
Apalagi tempat yg bisa menggunakan Credit Card dan keberadaan ATM masih terbatas

Tapaso dompet Benyamin nan dipinggang atau dompet toke bantiang banyak 
peminatnya lagi

Ambo pernah mambaco Lira Italia sarato beberapa negara Amerika Latin labiah lai 
pado awak. Karano harago humberger bisa puluhan ribu Lira juo
Baitu juo Japang

Sahinggo dalam balanjo komoditas biaso awak paralu puluhan/ratusan  ribu satuan 
uang mereka juo

Ado pandapek pakar yg penting haragonyo stabil walau tasabuik puluhan atau 
ratusan ribu pitih mereka

Antahlah...nan ma nan batua pandapek iko

Apo memang iko sekedar image sajo atau akan berbuntut dengan sanering nantinyo

Kalau sanering nan tajadi, memang akan tambah marasai awak 
Sementara eksekutif jo legislatif taruih babagi kue

--TR

Jadi mirip juo jo awak
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Sastrawan Minangkabau Tempo Doeloe

2010-08-01 Terurut Topik Bot S Piliang
Thx infonya Mak..
Bagaimana dengan saat ini.
Sebenarnya banyak sekali novelis dan cerpenis asal Minang yang mewarnai kancah 
Sastra di Indonesia. Baik yang muncul dengan novel populer, maupun muncul 
dengan karya sastra baik cerpen atau novel.
Pada era 90-an, Gus Tf Sakai, Wisran hadi, Darman Moenir, Harris Effendi Thahar 
dan sebagainya, sangat disegani dalam dunia sastra republik ini. Namun 
beliau-beluai tersebut memang bukan bermain di ranah novel populer sehingga 
mungkin bagi sebagian awam tidak terlalu mengenal beliau. 
Di era 2000-an, mulai bermunculan novelis-novelis muda yang mulai ebrmain di 
ranah POpuler. Mereka memang bukan dibesarkan dalam tempaan sastra Minang, 
namun tetap membawa romantisme Minang dalam karya-karyanya, antara lain; Es Ito 
(Rahasia Meede dan Negara Kelima), Ahmad Fuadi (Negeri Lima Menaranya), Helvi 
Tiana  Rossa (Novelis dan Cerpenis  cerita religi), dsb.
Satu kebanggan tersendiri ketika masih bertugas di Bali, saya bercakap-cakap 
dengan salah seorang seniman Bali yang kebetulan juga rekan satu kantor, dimana 
ia mengatakan bahwa Sastra di Minangkabau adalah salah satu kiblat arah 
pengembangan sastra di Bali, karena sama-sama menggunakan adat dan budaya 
sebagai sentra inspirasinya. Ternyata...


Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



Da: Darwin dba...@indo.net.id
A: rantaunet@googlegroups.com
Inviato: Dom 1 agosto 2010, 05:14:32
Oggetto: [...@ntau-net] Sastrawan Minangkabau Tempo
 Doeloe

Minangkabau dulu melahirkan sastrawan yang besar pada zamannya, terutama 
sastarawan yang dikategorian sebagai Angkatan Balai Pusataka, yang  merupakan 
karya sastra di Indonesia yang terbit sejak tahun 1920, yang dikeluarkan oleh 
penerbit NV Balai Pustaka.






  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Kota Padang Tahun 2019

2010-07-30 Terurut Topik Bot S Piliang
Lagi-lagi sebuah khayalan muncul di kepala saya tadi malam dan membuat susah 
tidur sebelum di pindahkan ke Blog. Mohon maaf bagi yang tidka berkenan..

JALAN-JALAN KE KOTA PADANG DI TAHUN 2019
Oleh botsosani


KOMPLEK PERKANTORAN PEMERINTAHAN “BAGINDO AZIZ 
CHAN” DI AIA PACAH
Wajah kota Padang benar-benar berubah setelah 10 tahun sejak gempa
besar melanda kota ini pada 30 September 10 tahun yang lalu. Kawasan
Air Pacah menjadi pusat perkantoran pemerintahan kota, sedangkan
kawasan Sudirman dan Khatib SUlaiman tetap menjadi pusat perkantoran
Pemerintahan Provinsi. Sebuah kompleks perkantoran berarsitektur
campuran Minang, Kolonial dan sedikit sentuhan Tiong Hoa dan Gujarat
berdiri tegak dikawasan yang dulunya merupakan kawasan terminal Air
Pacah. Pilar-pilar tinggi dengan jendela besar khas colonial, dengan
ukiran khas Minang serta sedikit ornamin Tiong Hoa pada pintu2nya,
serta beberapa lengkungan ala Timur Tengah melambangkan sejarah dan
kehidupan social budaya kota Padang yang heterogen. Patung Pahlawan
Perjuangan rakyat Padang, Bagindo Aziz Chan tampak gagah menyambut di
pintu masuk gerbang komplek perkantoran. Tepat ditengah-tengah terdapat
sebuah lapangan seluas lapangan bola dengan air mancur dengan diameter
20 meter dan tiang bendera ditengah-tengahnya.Selanjutnya


Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Fri, 7/30/10, M O E L L . radjo_mangk...@yahoo.com wrote:

From: M O E L L . radjo_mangk...@yahoo.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Bung Bung
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Friday, July 30, 2010, 5:08 AM

Assalamu alaikum, 

Ambo jua lah acok pulo mandanga co itu mah Mak Ngah...
ambo sangko inyo urang lua...
eh kironyo indonesia rayanyo baintonasi minang...
Huahahaha...

wassalam,
M. Dt. Rajo Mangkuto
JKT 32+


--- Pada Jum, 30/7/10, taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com menulis:

 Dari: taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com
 Judul: Re: [...@ntau-net] Bung Bung
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com
 Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 3:27 AM
 Mungkin baliau maraso agak elit pulo
 baitu makNgah
 
 Kabaa juo lai...kadang awak mancimeehkan urang di Padang
 nan mamakai MAS jo MBAK. Indak uda jo uni lai nan banyak
 kini doh
 
 Kok ambo masih suko mamakai sanak nan egaliter juo 
  
 --TR
 
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
 -Original Message-
 From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Fri, 30 Jul 2010 07:21:00 
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [...@ntau-net] Bung Bung
 
 Baa mangko akhia-akhia ko banyak urang ba bung bung di
 Lapau eeh? 
 Dima dapek katularan istilah kagadang-gadang-iduangan ko
 eh?
 --Nyit Sungut
 
 -- 
 .
 Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika
 dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya:
 ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim
 melalui jalur pribadi; 
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata!
 Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
 - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam
 melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply
 e-mail lama dan mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah
 konfigurasi/setting-an keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
 
 -- 
 .
 Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika
 dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya:
 ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim
 melalui jalur pribadi; 
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata!
 Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
 - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam
 melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply
 e-mail lama dan mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah
 konfigurasi/setting-an keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
 


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari 

Re: PROVINSI MANTAWAI..?, KALAU IYO..., A PANGANA AWAK??? HE HE HEEE...=====Re: Bls: [...@ntau-net] Hoyak-hoyak Gampo, 4.8SR, Mentawai, Rabu, Jul 28, 2010 pk 05:09:25 Sore WIB

2010-07-29 Terurut Topik Bot S Piliang
Kalau pun akan berpisah, saya rasa tidak dalam jangka waktu dekat. 
Memang kalau dilihat dari letak geografis, dan konfigurasi sosial, suatu saat 
bisa saja Mentawai berdiri sendiri menjadi provinsi. Kalau saya pribadi tidak 
mempermasalahkan itu. Yang terpenting sekarnag, bagaimana Gurbernur tetap 
berlaku adil, pemerataan pembangunan dan keikutsertaan kita memajukan daerah 
tersebut (mentawai), walaubagaimanapun Mentawai adalah saudara diseberang 
lautan.
Kemudian tetap memperhatikan warna lokal dan kebudayaan Mentawai sebagai salah 
satu aset kekayaan budaya di Sumatera Barat, bersama dengan budaya etnis tiong 
hoa di Padang, Mandailing di Pasaman dan Jawa di Sitiung/Sawahlunto. 
Muda-mudahan Gurbernur tidak latah ikut2an me'mina'isasi mereka seperti 
perlakuan Gurbernur provinsi tetangga yang melakukan penyeragaman kultur dan 
membunuh kultur lokal yang mernurut saya termasuk kategori fasist lokal.

Salam


Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Thu, 7/29/10, Afdal Zikri Mawardi (Konsultan Pajak MUC, 0811883102) 
afdalzik...@gmail.com wrote:

From: Afdal Zikri Mawardi (Konsultan Pajak MUC, 0811883102) 
afdalzik...@gmail.com
Subject: Re: PROVINSI MANTAWAI..?, KALAU IYO...,  A PANGANA AWAK??? HE HE
HEEE...=Re: Bls: [...@ntau-net] Hoyak-hoyak Gampo, 4.8SR, Mentawai, Rabu,  
  Jul  28,  2010 pk 05:09:25 Sore WIB
To: Milisku Rantau Net RantauNet@googlegroups.com
Date: Thursday, July 29, 2010, 12:11 AM

Iyo Pak Zulkarnain, pambangunan di Sumbar harus diusahokan marato, banyak 
potensi di Sumbar, baik SDM maupun SDA, sapartinya di Sumbar ko banyak potensi 
alun tagali

Ijan dilupokan Mantawaidalam pambangunan, ijan sampai tajadi 
ketidakseimbangan

Samugo Gubernur dan Bupati baru labiah kreatif, inovatif, dan bisa maningkekkan 
nilai tambah Mentawai nan alah ado salamo iko...

*dari ulak karang ka bukitinggi naik ANS...tantu sen full musik!

Afdal,45,Koto, Jakarta, Kini di Padang
 Salam hormat,

Afdal Zikri Mawardi, Ak. BKP
Registered Tax Consultant 

MUC Consulting Group | PP Plaza 3 rd Floor Jl. TB Simatupang 57 | Jakarta 13760 
Telp: +62 21 8403978 | Fax: +62 21 8403937 |  Mobile: +62 811883102 
Web: www.mucglobal.com | http://afdalzikri.wordpress.com/
Email 1: afdalzi...@mucglobal.com | Email 2: afdalzik...@gmail.com 
YM/G-Talk ID: afdalzikri Facebook: afdalzi...@gmail.com 
From:  Zulkarnain Kahar kahar_zulkarn...@yahoo.com
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 28 Jul 2010 20:47:01 -0700 (PDT)To: 
rantaunet@googlegroups.comReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: PROVINSI MANTAWAI..?, KALAU IYO...,  A PANGANA AWAK??? HE HE   
HEEE...=Re: Bls: [...@ntau-net] Hoyak-hoyak Gampo, 4.8SR, 
Mentawai, Rabu,  
 Jul  28,  2010 pk 05:09:25 Sore WIB

Kalau Mentawai Maju,
 
Nan untuang Minangkabau Afdal,  Teluk Bayur bisa iduik baliak

ZK






From: Afdal Zikri Mawardi (Konsultan Pajak MUC, 0811883102) 
afdalzik...@gmail.com
To: Milisku Rantau Net RantauNet@googlegroups.com
Sent: Wed, July 28, 2010 10:04:00 PM
Subject: Re: PROVINSI MANTAWAI..?, KALAU IYO..., A PANGANA AWAK??? HE HE 
HEEE...=Re: Bls: [...@ntau-net] Hoyak-hoyak Gampo, 4.8SR, Mentawai, Rabu, 
Jul 28, 2010 pk 05:09:25 Sore WIB

Kalau ado pulo urang Mentawai nan punyo saketek jiwo separatis dari 
Sumbar...maka kalau ditanyokan ka inyiak Goggle jo kato kunci Provinsi 
Mantawai nampak pulolah hasil2 diskusi di palanta kohe he he...

*alhamdulillah alah sampai di BIM, kini sadang manuju Bukitinggi dan sagaro 
menikmati wiskul:)

Afdal,45,Koto, Jakarta, Kini di Padang
Salam
 hormat,

Afdal Zikri Mawardi, Ak. BKP
Registered Tax Consultant 

MUC Consulting Group | PP Plaza 3 rd Floor Jl. TB Simatupang 57 | Jakarta 13760 
Telp: +62 21 8403978 | Fax: +62 21 8403937 |  Mobile: +62 811883102 
Web: www.mucglobal.com | http://afdalzikri.wordpress.com/
Email 1: afdalzi...@mucglobal.com | Email 2: afdalzik...@gmail.com 
YM/G-Talk ID: afdalzikri Facebook: afdalzi...@gmail.com 


-Original Message-
From: riri.chai...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 29 Jul 2010 02:50:51 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: PROVINSI MANTAWAI..?, KALAU IYO...,  A PANGANA AWAK??? HE HE  
    HEEE...=Re: Bls: [...@ntau-net] Hoyak-hoyak Gampo, 4.8SR, Mentawai, 
Rabu,  
    Jul  28,  2010 pk 05:09:25 Sore WIB

Kalau diliek dari PP78/2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, dan 
Penggabungan Daereh, rasonyo alun mungkin untuak menjadikan Mentawai jadi 
provinsi tersendiri.

Perbedaan etnis tidak termasuk kriteria pemekaran. 

Kepri bisa jadi provinsi terpisah dari Riau karena skor nya tinggi untuk
 Persyaratan Teknis, terutama dari faktor kemampuan ekonomi dan faktor potensi 
daerah.

Riri
Bekasi, l, 48 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Anzori anz...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com

Re: Bls: Re: [...@ntau-net] Disain Jalan Tembus KA Padang-Solok Selesai 2010

2010-07-29 Terurut Topik Bot S Piliang
artikel yang informatif Mak.. Terim akasih, ambo jadi tahu kisah dan ikhwal 
PLTA Singkarak.

Salam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Thu, 7/29/10, zul amri amry1...@yahoo.com wrote:

From: zul amri amry1...@yahoo.com
Subject: Bls: Re: [...@ntau-net] Disain Jalan Tembus KA Padang-Solok Selesai  
2010
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thursday, July 29, 2010, 6:47 PM

Bekas galian terowongan Singkarak dibuang kemana ya ?? ada rumor beredar bahwa 
hasil galian tersebut diangkut kenegara yg mengerjakan proyek karena banyak 
mengandung hasil tambang semacam mas dll , yah sambil menyelam minum air 
gitulah .

Pada Kam, 29 Jul 2010 15:31 ICT zalmahdi syamsuddin menulis:

Sekedar Informasi dan maaf bila tidak berkenan.
Zalmahdi, 54+, Jkt

TEMPO Online
24 Oktober 1992
 
Menembus Gunung, Memutar Turbin 
DANAU Singkarak tak cuma menyajikan keindahan. Ia kini mulai menawarkan lubang 
kalam atau terowongan nan panjang. Hampir 19 kilometer. Lorong itu menembus 
perut Gunung Merapi dan akan mengalirkan air danau itu ke Pembangkit Listrik 
Tenaga Air (PLTA) Singkarak, di Desa Asam Pulau, Lubuk Alung, 30 kilometer 
dari Padang. Inilah PLTA dengan terowongan air bawah tanah terpanjang di 
Indonesia. Selama ini Singkarak, luasnya 120 km2 dengan kedalaman 150 meter, 
membuang airnya ke pantai timur lewat Sungai Batang Ombilin, Sungai Indragiri 
dan bermuara di Selat Malaka. Debit air sungai 77 m3 per detik. Kalau 
terowongan itu jadi, air Singkarak akan dialirkan ke Samudra Hindia di pantai 
barat, setelah memutar turbin PLTA itu. Debit air yang lewat terowongan 
sekitar 47 m3 per detik. Sementara itu air Sungai Batang Ombilin untuk 
keperluan rumah tangga dan irigasi dikurangi, tinggal sekitar 5 m3 per detik. 
Kebutuhan masyarakat di sepanjang sungai itu tak terganggu,
 kata Syahril Amir, 50 tahun, pimpinan Proyek PLTA itu. Bagi Sumatra Barat, 
 PLTA Singkarak ini merupakan pembangkit listrik ketiga yang punya lorong air 
 bawah tanah. Pendahulunya, terowongan PLTA Batang Agam (10,5 MW) selesai 1974 
 panjangnya 1.200 meter, dan PLTA Maninjau (68 MW) memiliki terowongan 6.000 
 meter rampung 1985. Proyek PLTA Singkarak tak cuma paling besar di Sumatera 
 Barat dalam menghasilkan setrum yang 175 MW. Pembuatan terowongan juga 
 tergolong berat. Kedalaman lubang yang digali antara 300 dan 850 meter di 
 bawah permukaan tanah. Lorong bergaris tengah lima meter ini harus menerobos 
 pelbagai jenis batuan. Ada yang keras dan stabil, tapi ada pula bagian yang 
 lunak dan mudah ambrol. Lebih mudah menggali batuan yang keras, kata 
 Syahrir. Sebab, katanya, ini gampang dijebol dengan dinamit. Serpihannya 
 tinggal dikeruk dengan buldoser. Setelah itu dinding beton 40-60 cm dipasang 
 untuk menyangga dinding batu. Lain halnya dengan batuan yang
 lunak. Ledakan dinamit bisa mengakibatkan lubang yang tak beraturan dan 
 gampang runtuh. Terowongan Singkarak ini dibikin dengan empat tikungan untuk 
 menghindari tanah lunak. Namun tanah rawan itu ternyata tak bisa dihindari 
 seluruhnya. Sepanjang 8 km terowongan harus lewat tanah lunak itu. Untuk 
 menerobos batuan lunak di perut Merapi ini, pelaksana proyek terpaksa 
 mendatangkan mesin TBM (Tunnel Boring Machine) dari Prancis. Alat ini pernah 
 dipakai dalam membobol batuan bawah laut di Selat Inggris yang menghubungkan 
 terowongan kereta api antara Perancis dan Inggris dua tahun lalu. Perkakas 
 TBM itu sepintas mirip lokomotif. Dalam pengoperasiannya TBM bertumpu pada 
 rel agar bebas bergerak maju dan mundur. Di bagian depan ada piringan baja 
 dengan pisau-pisau penyayat. Diameter piringan untuk terowongan Singkarak 
 dibuat berukuran 5,9 meter. Piringan baja itu diputar oleh mesin diesel yang 
 berkekuatan 1.200 tenaga kuda. Gerakan putar piring diatur lewat
 rangkaian komponen mekanik yang bekerja dengan sistem hidrolis. Di sisi semua 
 mata bajak ada lubang. Bila piring berputar dan pisau mulai menyerut, 
 serpihan tanah terlempar ke belakang lewat lubang-lubang itu. Secara otomatis 
 tanah galian dimasukkan ke saluran untuk kemudian diangkut dengan ban 
 berjalan. Panjang mesin TBM ini, termasuk jaringan pembuangan, 200 meter. 
 Mesin TBM itu kini dalam perjalanan ke Pelabuhan Teluk bayur, Padang. Kalau 
 tugas di Singkarak selesai, mesin raksasa yang disewa itu dipulangkan. Sampai 
 pekan lalu terowongan dari Danau Singkarak itu baru tergali sekitar 200 meter 
 dengan dinamit. Mesin TBM akan berkerja dari titik kilometer 2 sampai 10. 
 Sisanya dibobol dengan dinamit, sampai ke Asam Pulau. Sepanjang 16,2 km 
 pertama, terowongan air dibuat landai. Namun, sampai di tebing Asam Pulau, 
 lorong air itu dibuat menukik dengan sudut 60 derajat sejauh 300 meter. Di 
 ujung terowongan empat buah turbin menanti terjangan air. Setelah
 memutar turbin, air dibuang lewat terowongan sejauh 2,5 kilometer. Proyek 
 ini tak mengganggu aktivitas manusia di atas tanah, tak perlu penggusuran, 
 kata Syahril. 

[...@ntau-net] Penampilan Tim Kesenian BUkittinggi di TMII

2010-07-20 Terurut Topik Bot S Piliang
Assalamu'alaikum Wr Wb

Sekilas ambo baco di www.padangtoday.com bahwa akan ada penampilan tim kesenian 
Bukittingi di TMII tanggal 23 Juli 2010,. Kemudian ambo liat di situr TMII, 
ternyata pada tanggal tersebut tidak tercantum kegiatan apapun di anjungan 
Sumbar. Mungkin ado diantara mamak, Bundo jo dunsanak di palanta nan punyo 
informasi, malah tolong lah di share ka ambo atau ka tangah palanta. Lah 
taragak ambo mandanga suaro saluang jo bansi nan maimbau-imbau.
Kemudian, sebenarnya di sekitar Jakarta bandung, cukup banyak kelopok-kelompok 
keseninan Minang Nirlaba yang aktif mengembangkan budaya Minang, seperti di 
Bandung ada UPBM di UNPAD, UKM di ITM, UABM di Itenas, dll. Kenapa mereka tidak 
di berdayakan untuk mengisi kegiatan di anjungan SUMBAR ya? Kira-kira kepada 
siapa sebaiknya usulan untuk mengisi acara tersebut diajukan? Paling tidak, 
lebih hemat karena tidak perlu pake pesawat kan dari bandung ke Jakarta.

Salam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300





  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


RE: [...@ntau-net] Penampilan Tim Kesenian BUkittinggi di TMII

2010-07-20 Terurut Topik Bot S Piliang

Tarimo Kasih banyak Mak.
Kalo boleh bertanya lagi, apakah acara ini terbuka atau memang pertemuan warga 
Bukittinggi dan Kurai sekitarnya. 

Salam


Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Tue, 7/20/10, Madahar (madahar) mada...@chevron.com wrote:

From: Madahar (madahar) mada...@chevron.com
Subject: RE: [...@ntau-net] Penampilan Tim Kesenian BUkittinggi di TMII
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, July 20, 2010, 11:30 PM




 
 






Wa’alaikum salam ww, 

Mungkin iko nan dimukasuik sanak Bot. 

   

   

From:
kurai_sak...@yahoogroups.com [mailto:kurai_sak...@yahoogroups.com] On Behalf
Of joni.sela...@gmail.com

Sent: Tuesday, July 20, 2010 9:58 PM

To: Kurai Sakato

Subject: [kurai_sakato] Fw: Und.Ass.WW.. Yth. Bpk.Ibu, Uda. 

   

   



-- SMS --

From: +6285263133111

Sent: Jul 20, 2010 9:57 PM

Subject: Und.Ass.WW.. Yth. Bpk.Ibu, Uda.



Und.Ass.WW.. Yth. Bpk.Ibu, Uda.Uni, Kwn2, Dunsanak Kurai Rantau/Bktnggi.. Mhn
Hdr di TMII Anjungan Sumbar, 25 Juli 2010.pkua 10.00 - 17.00, Pnmpilan TIM
KESENIAN Kota Bktnggi  Kurai Rantau. Ajak Kluarga. Dtngguu,
Trims.Wss.WW..!! Metra/Yulius(IKK IND.),  cc. YUSMAN YUSBAR(Kepala
Anjungan Sumbar TMII). 

HJoniGAS, 1964, JKT 

   

   



From: rantaunet@googlegroups.com
[mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Bot S Piliang

Sent: Wednesday, July 21, 2010 10:27 AM

To: rantaunet@googlegroups.com

Subject: [...@ntau-net] Penampilan Tim Kesenian BUkittinggi di TMII 



   


 
  
  Assalamu'alaikum Wr Wb

  

  Sekilas ambo baco di www.padangtoday.com
  bahwa akan ada penampilan tim kesenian Bukittingi di TMII tanggal 23 Juli
  2010,. Kemudian ambo liat di situr TMII, ternyata pada tanggal tersebut tidak
  tercantum kegiatan apapun di anjungan Sumbar. Mungkin ado diantara mamak,
  Bundo jo dunsanak di palanta nan punyo informasi, malah tolong lah di share
  ka ambo atau ka tangah palanta. Lah taragak ambo mandanga suaro saluang jo
  bansi nan maimbau-imbau.

  Kemudian, sebenarnya di sekitar Jakarta bandung, cukup banyak
  kelopok-kelompok keseninan Minang Nirlaba yang aktif mengembangkan budaya
  Minang, seperti di Bandung ada UPBM di UNPAD, UKM di ITM, UABM di Itenas,
  dll. Kenapa mereka tidak di berdayakan untuk mengisi kegiatan di anjungan
  SUMBAR ya? Kira-kira kepada siapa sebaiknya usulan untuk mengisi acara
  tersebut diajukan? Paling tidak, lebih hemat karena tidak perlu pake pesawat
  kan dari bandung ke Jakarta.

  

  Salam

  

  Bot Sosani Piliang

  Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream

  www.botsosani.wordpress.com

  Hp. 08123885300

  

   
  
 


   

--


.

Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

1. E-mail besar dari 200KB;

2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 

3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan
mengganti subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. 



 



-- 

.

Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.




  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail

Re: [...@ntau-net] Bunaken-Sikuai

2010-07-15 Terurut Topik Bot S Piliang
Mamak Duta...

Kalaupun ga boeh menyelam, paling ngga harus snorkling. Bunaken adalah salah 
satu kawasan terumbu karangt erindah didunia.
Memang harus diakui bahwa kelebihan Manado/Minahasa dengan negeri kita adalah 
Bunaken. Bahkan terumbu karang di Mentawaipun tidak bisa mengalahkan indahnya 
gugusan terumbu karang dan alam bawah laut Bunaken. dan Pemda setelmpat sangat 
jeli bahwa dengan keunggulan inilah yang harus mereka cuatkan dan kelola sebaik 
mungkin.
Terumbu Karang Sikuai sebenarnya tidak terlalu jauh kalah, tapi menurut 
ahlinya, karakter terumbu karang di Sikiai memang sedikti jarang, disamping 
karena ulah Pukat Harimau yang merejalela, ketidak pedulian pemerintah 
(seharusnya Kawasan Sikuai sampai Cubadak harus dijadikan kawasan Cagar Alam 
Maritim, tidak diperbolehkan sama sekali eksploitasi ikan dan terumbu karang 
secara massive didaerah ini), serta disinyalir kawasan ini pernah dilanda 
Tsunami 200 tahun yang lalu.
Satu lagi, kenapa di tempat kita ga ada Glass Bottom Boat seperti di Bunaken 
ya? Padahal spot-spot ikan cukup banyak di jkawsan tersebut? Mudah2an Koko-koko 
nan di Pondok ada yang ikut milist ini jadi mulai jadi pelopor bisnis glass 
Bottom Boat..(kok urang awak kini agak susah diarok'an, banyak 
tunggu-tungguan..:)

Wasalam




Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Thu, 7/15/10, ajo duta ajod...@gmail.com wrote:

From: ajo duta ajod...@gmail.com
Subject: [...@ntau-net] Bunaken-Sikuai
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com
Date: Thursday, July 15, 2010, 9:17 PM

Assalaamu'alaikum sanak,

Posting ko ambo tulih badan sadang di Pulau Bunaken. Kok dibanding jo
Sikuai tantu rancak Sikuai dek ado jalan kuliliang, disamping pantai
diawak nan landai bakasiak putiah. Bunaken ado panduduak nan tingga
sajak dahulu kala. Bunaken pantainyo bakasiak agak sirah dan kurang
landai

Nan beda tarumbu karang nampaknyo dipelihara mungkin dek dijadikan
taman nasional. Kapa banamo Mutiara-Bunaken nan kami carter dilengkapi
dengan kaco didasarnyo, sihinggo awak bisa mancaliak keindahan karang
dan ikan berbagai warna didasar laut. Maha Besar Allah yang
menciptakan bumi dan langit dan semua isinya.

Sayang ambo indak buliah manyalam dek alun certified co Dr Emi.
Mungkin lain kali.
Mungkin dek ambo urang Minang, taraso pantai jo pulau2nyo lebih punyo
daya tarik. Cuma sayangnyo indak di explore dengan baik.

-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta,
sekarang Sterling, Virginia-USA

menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada
menjadi sebatang lidi

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Tungku Tigo Sajarangan Minta Dijadikan Muspida Plus --- KOK LARINYA KE POLITIK ?

2010-07-14 Terurut Topik Bot S Piliang

Assalamualaikum Wr Wb
Yth Mamak, Bundo jo Dunsanak di Palanta
Numpang bakicau agak sakicok..

Menurut saya, kekuatan lembaga adat seperti KAN dan LKAAM harus dilepaskan dari 
unsur-unsur politik praktis karena hanya akan menjatuhkan martabat dari adat 
dan budaya itu sendiri. Bagi saya, adat adalah kekuatan yang muncul dari 
masyarakat sendiri yang posisinya jauh lebih berakar di masyarakat. Meskipun 
kekuatan hukumnya tidak sekuat hukum positif, namun lembaga adat akan bermain 
di arena yang lebih dalam, pembangunan watak dan karakter masyarakat.
Saya rasa memasukkan LKAAM dalam muspida tidak terlalu pas, saya lebih  
cenderung menjadikan LKAAM dan susunan limbago adat Minangkabau  menjadi 
limbago independet yang keberadaannya diakui oleh lembaga formal pemerintahan 
dan memiliki fungsi sebagai kekuatan penekan, kelompok kepentingan dan 
konsultasi bagi pemerintah yang nota bene adalah perpanjangan tangan dari 
pemerintahan pusat.
Limbago adat harus netral, tidak berafiliasi pada partai politik manapun, pada 
kekuatan atau ketokohan politik manapun, yang menjadi pegangan hanyalah ABS - 
SBK.

Wasalam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Wed, 7/14/10, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com wrote:

From: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Tungku Tigo Sajarangan Minta Dijadikan Muspida Plus 
  --- KOK LARINYA KE POLITIK ?
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wednesday, July 14, 2010, 7:50 PM

Kito danga pulo malah baa pandapek sanak nan lain, Sanak Taufiq. Waktu ambo di 
Sumatera Barat dulu (1966-1976), LKAAM itu diharapkan berperan mambangun 
Nagari.  
Kini baa kolah.

Wassalam,
Saafroedin Bahar(Laki-laki, Tanjung, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Thu, 7/15/10, taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com wrote:

From: taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Tungku Tigo Sajarangan Minta Dijadikan Muspida Plus 
 --- KOK LARINYA KE POLITIK ?
To: rantaunet@googlegroups.com
Date:
 Thursday, July 15, 2010, 6:41 AM

   Kalau ambo justru mandukuang. Demi aplikasi ABS SBK rentang kendali dan 
decision semakin mudah

Kok ado masalah sudah ada net working yang jelas serta posisi lembaga sudah 
diformilkan. Sehingga punya bargaining position

Soal memikirkan anak-kemenakan. LKAAM itu kan bukan hanya satu atau beberapa 
orang saja. Jadi bisa saja dimekarkan sesuai tuntutan organisasi serta 
Role-Responsibility masing2

Justru di Golkar kan seperti jaman Bapak dulu yang saya rasa kurang pas. Karena 
itu akan menggiring massa ke arah KUNINGisasi

Salam
TRSent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 14 Jul 2010 16:31:25 -0700 (PDT)To: 
rantaunet@googlegroups.comReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Tungku Tigo Sajarangan Minta Dijadikan Muspida Plus 
--- KOK LARINYA KE POLITIK ?
Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta,
Saya agak kaget juga dengan berita ini. Ada ambisi politik baru -- yang selama 
ini belum pernah ditampilkan secara terbuka -- agar Tungku Tigo Sajarangan 
masuk jadi Muspida Plus. 
Kapan waktunya mengurus anak kemenakan dan menangani demikian banyak masalah 
yang sedang dihadapi umat ? 
Bagaimana pendapat sanak sekalian ?

Wassalam,
Saafroedin Bahar(Laki-laki, Tanjung, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Wed, 7/14/10, Nofend Marola nof...@gmail.com wrote:

From: Nofend Marola nof...@gmail.com
Subject: [...@ntau-net] Tungku Tigo Sajarangan Minta Dijadikan Muspida Plus
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wednesday, July 14, 2010, 8:45 AM

Sumbar | Selasa, 13/07/2010 10:10 WIB
Andri El Faruqi - Padang Today http://padang-today.com/?today=newsid=18419

Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) M. Sayuti Dt. Rajo
Panghulu berharap Irwan Priyitno-Muslim Kasim sebagai gubernur dan wakil
gubernur terpilih bisa merangkul tungku tigo sajarangan.

Kata Sayuti, tungku tigo sajarangan yang terdiri alim ulama, cadiak pandai
dan niniak mamak merupakan bagian dari sistem pemerintahan di Minangkabau.
Kita berharap Irwan-MK bisa merangkulnya dan menjadikan tungku tigo
sajarangan
 bagian dari unsur muspida
 di Sumatera Barat, ujarnya.

Saat debat calon gubernur dan wakil gubernur di RRI, kata Sayuti, pasangan
nomor urut tiga ini pernah menjawab pertanyaan dari penelis Dr Syaifullah
MA, tentang fungsi dari tungku tigo sajarangan, Irwan menjawab, akan
mensinergikan peran dari tungku tigo sajarangan, seperti LKAM dan MUI, 

Sementara itu, Sayuti juga berharap, Irwan-MK bisa kembali mengaplikasikan
Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) di Minangkabau.
ABS-SBK yang cikal bakalnya dari Sumpah Sati Marapalam, merupakan tumpuan di
Minangkabau ini dalam menjalankan pemerintahan. Apalagi masyarkat Sumatere
Barat sangat dikenal egaliter.

Kita akan awasi bersama, karena saat ini kita menantikan tataran tangan
atau aksi 

Re: [...@ntau-net] The Hidden Paradise

2010-07-13 Terurut Topik Bot S Piliang
Trus kalau mendarat di BIM, indak ado nampak pbrosur informasi peta dan wisata 
disitu. Padahal kalau kita ke Malaysia, bahkabn kjota Kuching yang kecil dan ga 
ada apa-apanya sekalipun, tersedia brosur dan informasi wisata lengkap disana. 
Padahal berapalah biaya cetak brosur, paling mahal 5.000 perlembar. kali 1000 
lembar, baru 5 juta perbulan, tapi kenapa pemerintah kita selalu tidak tertarik 
membenahi hal-hal kecil seperti itu ya..lebih menyukai hal-hal mega-mercu suar 
saja, apa karena nilaiproyeknya kecil dan seperannya kurang untuk nambah 
cicilan Alphard baru...:)

Salam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Tue, 7/13/10, ajo duta ajod...@gmail.com wrote:

From: ajo duta ajod...@gmail.com
Subject: [...@ntau-net] The Hidden Paradise
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, July 13, 2010, 11:37 PM

Satiok pai kanagari urang, senantiasa ambo membandingkan jo nagari
awak. Siangko ambo baru mendarat di Bandara Jalaluddin, Gorontalo.
Tulisan gadang lansung tampak Welcome to Gorontalo, The Hidden
Paradise. Kemudian di ruang ambiak bagasi tapampang gadang Peta
Pariwisata Gorontalo.
www. Gorontalo-hiddenparadise
Duo hal nan indak nampak di BIM

-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta,
sekarang Sterling, Virginia-USA

menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada
menjadi sebatang lidi

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Apo nan ka Irwan Prayitno buek untuk Minangkabau limo tahun ka muko

2010-07-12 Terurut Topik Bot S Piliang
Meskipun sekwatu PILKADA saya menjagokan IP-MK, tapi jujur saja, dari semua 
pasangan cagub-cawagub tersebut tak satupun yang bisasaya tangkap visi dan 
misinya dalammebangun SUMBAR.
Untuk IP-MK, saya hanya berharap agar gerakan Industri Otak kembali 
digalakkan di SUMBAR. INDUSTRI OTAK adalah produk unggulan SUMBAR,  yang tidak 
dimiliki oleh daerah lain di Sumatera. Hanya saja potensi unggulan ini 
dilupakan karena memang tidak instan dan recehannya pun tak banyak untuk para 
pejabat dan penggede. 
Tapi, mau kemana SUMBAR di era IP - MK? Mungkin kalau ada dunsanak di palanta 
yang merupakan tim sukses beluai dapat menyampaikan dimilis ini..

Salam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Mon, 7/12/10, rahyussalim2...@yahoo.co.id rahyussalim2...@yahoo.co.id 
wrote:

From: rahyussalim2...@yahoo.co.id rahyussalim2...@yahoo.co.id
Subject: [...@ntau-net] Apo nan ka Irwan Prayitno buek untuk Minangkabau limo  
tahun ka muko??
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, July 12, 2010, 7:36 PM

Assalamualaikum,
Mohon maaf mbo indak maikuiki perkembangan pemilihan BA 1. Kalau lai adoh 
informasi minta tolong dilewakan ka kami apo program Irwan Prayitno (kandidat 
paliang mgkn jadi BA1).
Banyak nan batanyo kawan2 nan sailia samudiak tantang program apak ko.

Tarimo kasih banyak.

Rahyussalim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Buka Program Studi Manajemen Penanggulangan Bencana

2010-07-09 Terurut Topik Bot S Piliang
Thx infonya a Nofend..

Sebenarnya alam kita memiliki comparative advantage yang tidak dimiliki daerah 
lain. Tapi sayang, keunggulan tersebut tidak dimaksimalkan dan malah cenderung 
diabaikan.
Khususnya untuk perkembangan pendidikan tinggi dan penelitian. Seharusnya kita 
(perguruan tinggi di Sumbar) bisa  panglima dalam ilmu2 geologi, geofisika, 
vulaknologi, seismologi, oceanografi, dan tentu saja managemen mitigasi bencana 
karena semua bahan laboratorium nya ada di depan mata. Berada dilempeng aktif, 
banyak gunung api, hutan tropis basah baik didataran tinggi dan maupun dataran 
rendah yang masih terjaga, samudra raya yang luas membentang mulai dari Lunang 
sampai ke Ujung Gading, Mulai dari Pasia Piaman sampai pantai barat Pulau 
Siberut.Tentu tidak semua propinsi memiliki ini.

Mudah-mudahan kedepan kita bisa menjadi pusat studi dan kajian tersebut, 
minimal untuk daerah Sumatera.

Amien...

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Thu, 7/8/10, Nofend Marola nof...@gmail.com wrote:

From: Nofend Marola nof...@gmail.com
Subject: [...@ntau-net] Buka Program Studi Manajemen Penanggulangan Bencana
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thursday, July 8, 2010, 10:46 PM

Padang, (ANTARA) - Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Bakri Beck, menyarankan Perguruan
Tinggi (PT) di Sumatra Barat membuka program studi manajemen penanggulangan
bencana.

Saatnya salah satu PT di Sumbar membuka jurusan baru yang berkaitan dengan
kebencanaan sehingga ke depan bisa melahirkan ahli-ahli dalam penanganan
bencana alam, kata Bakri Beck di Padang, Kamis.

Bakri menjelaskan, program manajemen penanggulangan bencana di Universitas
Tarumanaraga Jakarta sudah mulai digagas, di ITB juga ada yang fokus pada
Mitigasi Bencana dan di Gajahmada fokus ke Geologi.

Jadi, di wilayah Sumatra belum ada PT yang membuka program tentang manajemen
kebencanaan, sehingga peluang bagi Sumbar mulainya dan cari apa yang lebih
tepat jurusannya.

Sebab, Sumbar sudah disebut-sebut sebagai daerah potensi bencana alam.

Terkait, lintasan patahan, lempengan tektonik dan vulkanik, serta banjir dan
longsor serta perbukitan terdapat di Sumbar. Makanya kesempatan untuk
belajar dan mencetak banyak ahli-ahli.

Jadi, kalau sudah banyak lahir sarjana, bahkan doktor ahli-ahli dalam
penanganan bencana maka bisa menjadi keunggulan untuk dikirim pengalamannya
ke luar negeri.

Bakri mengatakan, wacana pembukaan program kebencanaan di Sumbar, sudah
disampaikan kepada Rektor Universitas Andalas (Unand), Musliar Kasim,
terkait SDM yang berkemampuan penanganan bencana sudah ada, seperti Febrin
Anas Ismail, hanya tinggal mengembangkan saja.

Pikiran membuka jurusan manajemen kebencanaan sederhana saja, Indonesia
kalau ingin bersaing tentang produk manufaktur sudah ratusan tahun
ketinggalan dari China. Kalau bidang pertanian sudah kalah dengan Thailand,
katanya.

Selain itu, kalau bersaing dengan teknologi tidak usah jauh-juah bersaing
dengan Amerika Serikat, tapi sama India saja Indonesia sudah kalah 60-70
tahun.

Jadi, apa yang bisa menjadi daya saing bagi Indonesia, salah satunya dalam
penanganan dan penanggulangan bencana.

Kedepan Indonesia bisa menjual ahli ke luar negeri yang sudah terlatih
menangani bencana. Makanya perlu dipersiapkan orang yang terampil, katanya.

Dalam operasi kemanusian tidak mengenal warna kulit, status kelamin dan
idelogi keyakinan, makanya dibutuhkan profesionalisme dalam penanganannya.

Selain itu, kata Bakri, dengan adanya program tentang kebencanaan akan mampu
mewujudkan masyarakat yang peduli bencana sehingga Sumbar bisa menjadi
contoh dan tempat belajar tentang kebencanaan dari berbagai negara nantinya.
(*)

| ANTARA Sumbar : Jumat, 09/07/2010 08:50 WIB

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 

RE: [...@ntau-net] Minang Saisuak #04 : Balai Kota Padang

2010-07-08 Terurut Topik Bot S Piliang


Kalau Kantor Walikota Padang jadi pindah ke Air Pacah (dan memang sebaiknya..:) 
Kira-kira bangunan cantik ini akan jadi apa ya? Mudah-mudahan ada group hotel 
internasional mau merenovasi dan mengubah menjadi hotel heritage ternama. 


Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300





  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
image001.jpg

Re: [...@ntau-net] detikNews: Anton Medan: Lokalisasi Judi Pakai Keppres dan Di Tempat Terpencil

2010-07-06 Terurut Topik Bot S Piliang
Sekedar mengutip:


 Ambo setuju dibuat lokalisasidaripado di tiok suduik tampek ado 
 maksiat...
 Contohnyo sajo kini...puncak macet apo karano urang ingin wisata ka situ?
 Sebagian ya...tapi sebagian lagi ingin wisata sex...
 Silahkan Ridha riset ke puncak...sampai ke lembah di Cipanas
 Pak Haji pun menyewakan rumahnya untuk prostitusi...


Justru itu adalah fakta yang menunjukkan kegagalan konsep lokalisasi,
Da.  Ternyata dengan lokalisasi pelacuran tetap saja muncul di
mana-mana dan tidak ada penindakan yang tegas.  Jadi malah menjadi
argumentasi untuk menolak lokalisasi, bukan mendukungnya.

Saya rasa di Indonesia belum ada lokalisasi yang betuk-betul formal dan diatur 
menurut Undang-undang. Puncak atau bahkan gang dolly, bukan lokalisasi, namun 
daerah yang memang kebetulan banyak dihuni dan diisi oleh pelaku bisnis lendir, 
namun bukan konsep lokalisasi dalam arti modern. Lokalisasi dalam arti 
sebenarnya adalah melokalisir, baik siapa-siapa yang ada didalam lokasi 
tersebut, siapa yang boleh berkunjung, bagaimana prosedur dan segala macamnya.
Mungkin Makau dan Las Vegas saya belum pernah lihat, tapi kalau melihat 
Singapore dan Kuala Lumpur (Malaysia), konsep lokalisasi ini berhasil. 
Sedangkan di tempat kita, para walikota memang bangga mengatakan kalau daerah A 
bebas maksiat sementara bisnis judi dan pelacuran via supir taksi malah marak 
didepan kantor nya sendiri. Which one is better??


Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300



Wa'alaykumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh,

 Ambo setuju dibuat lokalisasidaripado di tiok suduik tampek ado 
 maksiat...
 Contohnyo sajo kini...puncak macet apo karano urang ingin wisata ka situ?
 Sebagian ya...tapi sebagian lagi ingin wisata sex...
 Silahkan Ridha riset ke puncak...sampai ke lembah di Cipanas
 Pak Haji pun menyewakan rumahnya untuk prostitusi...


Justru itu adalah fakta yang menunjukkan kegagalan konsep lokalisasi,
Da.  Ternyata dengan lokalisasi pelacuran tetap saja muncul di
mana-mana dan tidak ada penindakan yang tegas.  Jadi malah menjadi
argumentasi untuk menolak lokalisasi, bukan mendukungnya.



  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] detikNews: Anton Medan: Lokalisasi Judi Pakai Keppres dan Di Tempat Terpencil

2010-07-06 Terurut Topik Bot S Piliang
Maaf, saya ga melihat statement saya sebagai terjebak pada dua pilihan, saya 
hanya mencoba mengkritisi dan memandang how hypocrite we are. Itu saja...


Salam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Tue, 7/6/10, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:

From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net] detikNews: Anton Medan: Lokalisasi Judi Pakai  
Keppres dan Di Tempat Terpencil
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, July 6, 2010, 5:59 AM

2010/7/6 Bot S Piliang botsos...@yahoo.com

 Mungkin Makau dan Las Vegas saya belum pernah lihat, tapi kalau melihat 
 Singapore dan Kuala Lumpur (Malaysia),
 konsep lokalisasi ini berhasil. Sedangkan di tempat kita, para walikota 
 memang bangga mengatakan kalau daerah A
 bebas maksiat sementara bisnis judi dan pelacuran via supir taksi malah marak 
 didepan kantor nya sendiri. Which one is
 better??


Kenapa harus terjebak pada dua pilihan itu?  Masa begitu berpikir
out-of-the-box.

--
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] detikNews: Anton Medan: Lokalisasi Judi Pakai Keppres dan Di Tempat Terpencil

2010-07-05 Terurut Topik Bot S Piliang
Mantap Ulasan Da Reza...Suai Ambo...
Aah paralu bapakia out of box kini rasonyo, terkadang kita seringkali 
menyalahkan sesuatuyang kasat mata dan cenderung kita mencoba membersihkan diri 
dari kesalahan tersebut, padahal kesalahan terbesar dan paling parah itu adalah 
DIRI KITA SENDIRI.
Andaikan bansga ini bisa konsisten, teguh pada peraturan dan tidak mencla 
mencle, tentu semuanya akan lebih teratur. Malaysia suskses dengan Genting 
Highlandnya, imbasnya, tidak ada pelacuran nampak di setiap perempatan kota 
kuala lumpur. Terjadi pemisahan yang jelas, sehingga klutur masyarakat Melayu 
disana lebih terjaga. Semua kegiatan negatif, seperti judi dan prostitusi telah 
di bendung dan dilokalisir pada satu loaksi tertentu, diluar itu...libas abiz 
tanpa pandang bulu.


Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Mon, 7/5/10, muhammad syahreza muhammadsyahr...@gmail.com wrote:

From: muhammad syahreza muhammadsyahr...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net] detikNews: Anton Medan: Lokalisasi Judi Pakai  
Keppres dan Di Tempat Terpencil
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, July 5, 2010, 11:13 PM

Assalamu'alaikum wr.wb.

Ridha...itulah guno dibuek systemnyo dulu...jiko system nyo rancak dan
jalan, indak susah bagai mangontrol do. Karena Kasino ko bisnis, jiko
dibrantas indak akan bisa bagai judi jo pelacuran tu...sajak zaman
nabi-nabi dulu sampai kiamat akan selalu ado. Daripado perjudian ko
ado di tiok suduik kota...labiah rancak dilokalisasi. Dibuek system
dan aturannyo.

Ado kok negara yang mayoritas islam yang alah punyo Kasino..contohnyo Malaysia.
Dampak dari Kasino untuak negara bisa pulo dibaco di Koran Tempo hari
ko...Baa Kasino di Afrika Selatan bisa membantu pemerintah Afrika
Selatan.

Negara indak maambiak dari pajak hasil judi, tapi dari pajak
multiplier efek dengan adonyo kasino tu...mungkin juo bisa
diberlakukan uang titip dengan nilai tertentu pada penjudi yang ingin
main, dimana uang titip ini bisa dicairkan 1 tahun kemudian.
Artinyo..negara ado suntikan dana segar untuak pembangunan (sarupo jo
pinjaman tanpa bungo).
Misalnyo..jiko urang banyak bakunjuang, tantu hotel panuah, tanto
resotran dan cafe dibutuhkan utnuak maisi paruik panjudi tu, tantu
bisnis transportasi jadi hiduik pulo, tantu petani semangat batani
karano permintaan banyak (hukum bisnis demand dan suplai), alun lai
bisnis penunjang yang lain sarupo jasa, jalan tol, fashion, wisata,
dll. Pemerintah maambiak pajak dari belanja penjudi/keluarganyo yang
datang bawisata. Masalah aturannyo, tantu harus dilibatkan alim ulama
untuak mangontrolnyoikolah pentingnyo system.
Pak Suheimi dulu pernah posting tentang Macau yang maju
pariwisatanyo...salah satunyo karano ado kasino.
Singapura mambuek larangan masuak kasino bagi Penjudi, kalau ado
permintaan dari keluarga penjudi karano penjudi menyia-nyiakan
keluarganyo atau indak maagiah nafkah/materi.

Ambo pun yakin dengan janji Allah dalam Al-Qur'an, tapi janji itu
indak bisa datang tibo-tibo dengan bersyukur dan badoa se...ado usaho,
proses dan tekonologi di situ. Untuak usaho, proses dan teknologi ko
paralu biaya yang indak saketek. Apo alah mampu negara memenuhi biaya
untuak riset, penggalian, pengolahan dan pemasarannyo? Kemudian
sajauah ma perguruan tinggi melahirkan lulusan yang siap membuka
lapangan kerja? Sajauah ma Bank bisa memberikan kredit dengan syarat
gampang dan bungo rendah (karano bungo bank di Indonesia sangaik
tinggi dan syaratnyo sulit, dibandiang di lua nagari).
Kini ko pengangguran terdidik mendekati 40 juta orang..padohal
banyak dari mereka yang lulusan perguruan tinggi. Apo cukup usaho
pemerintah mengundang investor dengan mengagung-agungkan upah murah?
Atau dengan mengirim TKI/TKW ka lua nagari dengan upah rendah dan
sering dizalimi?

Kito caliak contoh negara islam yang kayo SDA sarupo Irak jo
Afghanistan (isu terbaru ditemukan mineral langka senilai USD 1
Trilyun di bumi Afghanistan)...karano ketidakberdayaan
pemerintahnyo...kini jadi SDA nyo diambil/dikuasai dengan berbagai
oleh negara kapitalis melalui korporasi-korporasinyo.

Kalau Kasinokito asumsikan ado 10 % penduduk Indonesia dari 240
Juta Jiwa yang kayo.
Artinyo 24 juta jiwa, dari 24 juta jiwa kito asumsikan 1% penjudi non
muslim artinyo ado 240.000 urang. Jiko tiok urang pai Bajudi ka negara
lain...mahabihkan pitih sakali bajudi USD 1.000, bisa dihituang kok
bara devisa negara yang akan bakurang...jiko USD nyo mereka tuka di
dalam negri, lalu dibaok ka lua nagari. Artinyo penjudi ko..punyo
andil mambuek nilai tukar USD manguaiak.


Hormat saya

Muhammad Syahreza

HP : 0811 193 646 / 0817 169 015

Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.wordpress.com

Setiap pengusaha
sekecil apapun kita
semuda apapun kita
dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik!

Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik,
maka Indonesia pasti menjadi lebih baik!

Kunjungi Sumbar online di :

www.west-sumatra.com

Re: [...@ntau-net] Novel Historiography Maharaja Diraja Adityawarman

2010-07-05 Terurut Topik Bot S Piliang
Yth Pak Syamsir...

Sewaktu saya ke Pekanbaru, seorang sahabat saya putra pekanbaru berdarah 
Minang, juag berkata demikian. Candi Muara Takus yang selama ini 
digadang-gadangkan identik dengan Jambi, ternyata berada di wilayah 
Administratif Propinsi Riau. Setelah saya cek peta, memang demikian adanya.
Namun kesininya saya mengambil kesimpulanberbeda. Untuk memahami sejarah, 
khususnya sejarah Melayu (konteks melayu disini lebih luas, bukan hanya Melayu 
versi Pesisir yang menjadi mainsteam image Melayu), kita harus melepaskannya 
dari sekat-sekat batas teritorial propinsi.
Wilayah Melayu Chanpei (atau Jambi), bisa saja bukan berada pada kota Jambi 
saat ini atau sebaliknya. Tapi keberadaan wilayah kekuasaan melayu Chanpei 
berada tepat ditengah2 perbatasan ketiga propinsi (Sumbar - Riau - Jambi), atau 
tepatnya didaerah sekitar lubuk Jambi dan cerenti, dan pusatnya mungkin 
disekitar muara takus) dan sepanjang aliran hulu Batanghari dan . Atau bisa 
jadi, komplek Muara Takus adalah pusat peribadatan, sedangkan pusat 
pemerintahan dan pelabuhannya berada di kota Jambi saat ini. 
Kalau buat saya sih, saya cenderung melepaskan diri dari konstruksi propinsi 
dan identitas yang bernama propinsi. Buat saya, propinsi tidak mencerminkan 
apapun kecuali pembatasan wilayah administrasi kenegaraan, budaya adalah 
entitas yang tidak bisa dikotak-kotakkan oleh konstruksi tersebut.



Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Mon, 7/5/10, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote:

From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Novel Historiography Maharaja Diraja Adityawarman
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, July 5, 2010, 1:00 AM

Setidak-tidaknya saya lihat ada dua kali Jambi dan Muara Takus di sebut-sebut, 
(1) Melayu Chanpei (Jambi) di Muara Takus dan (2) Jambi dengan Muara 
Takusnya. Seperti ada kekeliruan, setidak-tidaknya dalam pengertian saya 
membacanya:
1. Apakah Jambi di Muara Takus?
2. Ataukah Mura Takus kepunyaan Jambi.

Merujuk peta, Jambi (sebagai kota) dan Muara Takus (sebagai tempat Candi) 
mungkinkah ada kekeliruan pula dalam penulisan dan interpretasi? Kebetulan saya 
sudah pernah ke Muara Takus yang jaraknya jauh dari Jambi.

Salam,
--MakNgah
-- Sjamsir Sjarif

--- In rantau...@yahoogroups.com, Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@... 
wrote:

 Bot,
 
  
 
 Silahkan dimulai Tetraloginya. Saya bersedia jadi pembantu
 
  
 
 Riri
 
 Bekasi, l, 48
 
  
 
 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
 Behalf Of Bot S Piliang
 Sent: Monday, July 05, 2010 11:03 AM
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [...@ntau-net] Novel Historiography Maharaja Diraja Adityawarman
 
  
 
 
 Assalamualaikum Wr Wb
 
 Dunsanak dipalanta, Mamak, BUndo, Kawan jo Karean dan Milister yang
 berbahagia
 
 Kemaren sore, ketika menemani calon induak bareh mencari buku di Gramedia
 Pejaten Village, mata saya tertumbuk pada sebuah buku berwarna hitam dengan
 siluet patung Bhairawa Adityawarman, bertajuk Maharaja Diraja Adityawarman.
 (sinopsis buku bis a dilihat disini
 http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=6455
 ).
 
 Terlepas dari plus minus penyajian dan tekni penulisan maupun gaya bahasa
 yang menurut saya kurang enak untuk baca, (saya sendiri cenderung mn skip
 beberapa halaman yang menurut saya tidak terlalu berhubungan dengan kisah
 Adityawarman dan Minangkabau), tapi paling tidak banyak gambaran dan
 beberapa keterhubungan sejarah antara Minangkabau sebagai tanah asal leluhur
 bangsa Melayu, yang diteruskan dengan era Minang Tamwan, Melayu Chanpei
 (Jambi) di Muara Takus, dan Puncak Kerajaan Sriwijaya dan terakhir di
 Dharmasyraya yang kemudian menjadi Swarnabhumi dan menjelma menjadi
 Pagaruyung.
 sedikit kebanggaan sebagai orang Minang terbesit di hati saya, ternyata dari
 Minangkabaulah hulu segala peradaban di tanah Sumatera (meskipun saya yakin
 pendapat ini tidak akan serta merta disetujui oleh propinsi lain, spt Aceh
 akan ngotot dengan Kandis sebagai Hulu peradaban Sumatera, Jambi dengan
 Muara Takusnya dan Sumsel dengan Sriwijayanya).
 Tapi disayangkan, buku ini lebih banyak mengulas prahara di Majapahit
 ketimbang kemelut pemindahan Pusat Istana Melayu pura dari Siguntur ke
 Saroaso dan berakhir di BUkit Gombak, tidak ada cerita dengan Upacara
 pengangkatan Adityawarmans ebagai Bahirawa, atau perdebatan seluruh nagari
 dan rantau ketika Adityawarman di jadikan daulat yang dipatuan.
 Kisah Tambo Bundo Kanduang, Cindua Mato dan Dang Tuanku juga tidak terlukis
 dalam novel ini. Padahal legenda inilah yang sangat melekat dalam benak
 masyarakat Minangkabau. Penokohan Dara Jingga yang kemudian dianalogikan
 sebagai bundo kanduang dan Adityawarman dengan Dang Tuanku (meskipun tidak
 eksplisit), tetap saja masih mebuat selimut kelabu antara Adityawarman yang
 memang terpatri namanya dalam puluhan prasasti dan naskah dengan Bundo
 Kanduang yang terpatri

Re: [...@ntau-net] detikNews: Anton Medan: Lokalisasi Judi Pakai Keppres dan Di Tempat Terpencil

2010-07-05 Terurut Topik Bot S Piliang
Kalau ambo cenderung sepakat dengan lokalisasi. 
Kalau bicara idealisme, memang pelacuran, judi, khamr dan sejenisnya adalah 
dosa besar dan haram hukumnya, Sangat merusak bangsa. Namun itu adalah realitas 
yang ada dimasyarakat. Kegagalan pemerintah mensejahterakan rakyat akibat 
sistem yang tiak bersih dan korup adalah biang dari penyakit-penyakit tersebut.
Pemerintah senantiasasi disibukkan dengan penyakit masyarakat, razia judi, 
wts/pts dimana-mana, sibuk mengurusi syahwat tak terkontrol masyarakatnya 
ketimbang mengurusi pembangunan dan menggerakkan perekonomian. Kenapa?? Karena 
tindakan pembersikan penyakit masyarakat ini (PEKAT) adalah salah satu kampanye 
positif di walkota/bupati tersebut, padahal razia tersebtu tidak menghasilkan 
apa-apa selain pemborosan waktu, uang dan tenaga selain brand campaign dari 
penguasa.
Paling tepat melokalisasi pekerja-pekerja bisnis neraka tersebut pada satu 
tempat dan mengontrol mereka. Pemeerintah dapat menerapkan aturan main yang 
jelas, siapa-siapa yang boleh masuk atau menjadi konsumen, dan pengenaan pajak 
dan tarif yang tinggi. Dengan demikian, ada alasan untuk menghukum siapa-siapa 
yang melakukan kegiatan prostitusi dan judi di luar lokalisasi. 



Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Sun, 7/4/10, boes b...@rogers.com wrote:

From: boes b...@rogers.com
Subject: Re: [...@ntau-net] detikNews: Anton Medan: Lokalisasi Judi Pakai   
Keppres dan Di Tempat Terpencil
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, July 4, 2010, 7:22 PM

Sebaiknya dicek ke wartawan detiknews ttg
pernyataan Anton Medan.
siapa tahu wartawan salah kutip.
atau kontak Anton Medan, apa benar dia
menyatakan spt yg dikutip detiknews.

wassalam
boes

On 07/04/2010 04:12 AM, Ahmad Ridha wrote:


 
 Dalam pernyataan Anton Medan yang dikutip detikNews dikatakan, Dari
 kaca mata agama, ayat mana yang secara tegas mengharamkan judi? Coba
 ditunjukkan, yang ada hanya di suruh menjauhkan karena ada manfaat dan
 ada dosa.
 

-- .
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;  3. 
One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


  1   2   3   4   >