Re: [R@ntau-Net] Kabar Duka : Uda Rainal Rais, telah mendahuluik kita

2012-08-01 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Kami sekeluarga turut berduka cita atas meninggalnya Uda Rainal Rais.
Uda Rainal adalah pribadi hangat, sangat baik, dan selalu ceria.
Tempat yang layak di Sisi-Nya lah yang paling pantas buat arwah beliau.
Semoga keluarga yang ditinggalkan tetap tabah.

Salam hormat,
Syofiardi Bachyul Jb
PadangKini.com/The Jakarta Post

Padang




 From: Iqbal Rahman yesbon...@yahoo.com
To: rantau groups rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Wednesday, 1 August 2012, 16:07
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kabar Duka : Uda Rainal Rais, telah mendahuluik kita
 
إن لله وإن إليه راجعون
Ikuik berduka ateh wafatnyo pak Rainal Rais , semoga di tarimo ditampek nan 
paliang baiak di sisi Allah SWT dan keluarga nan di tingga sabar hendaknyo ... 
Amin , dari Iqbal Rahman  
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Bls: [R@ntau-Net] Kita tata PT yang amburadul

2011-06-02 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Da Wannofri jo Sanak Palanta,
Menurut saya budaya akademis (termasuk dalamnya budaya membaca) itu tidak 
identik dengan fasitilas macam perpustakaan dan laboratorium. Budaya akademis 
muncul dari suasana yang dibangun terutama oleh dosen. Beberapa kampus memiliki 
universitas dan laboratorium yang lumayan, tapi apakah dibarengi dengan serbuan 
dosen dan mahasiswa? 


Kesempatan mereka menulis, meneliti, dan berdebat ilmiah banyak (baik fasilitas 
maupun waktu) tapi di Padang khususnya kampus-kampus jarang melakukan 
itu.Sebagai contoh, banyak kasus di Kota Padang dan Sumatera Barat yang 
membutuhkan studi orang kampus dari berbagai ilmu, tapi mana? Yang terlihat 
adalah masyarakat atau mahasiswa demo.

Maaf, banyak profesor dan doktor kita kerjanya seperti guru SMA. Maunya 
melakukan penelitian proyek, kalau nggak pemerintah ya asing. Kalau nggak ya 
nggak pernah ada hasil penelitian dari mereka. Sebagai contoh di bidang bahasa, 
bahasa kita amburadul, tapi tidak muncul studi dari pakarnya. Kedokteran kita 
memiliki doktor dan profesor, tapi lebih banyak jadi dokter praktek.

Di era online sekarang saya tidak begitu percaya apakah kuliah tatap muka akan 
lebih baik dari online atau seperti UT (ketemu beberapa kali, belajar sendiri 
selebihnya). Kuliah seperti UT bisa saja bagus jika budaya akademisnya bisa 
hidup, toh seseorang yang otodidak pun bisa lebih hebat secara akademis dari 
yang menempuh PT formal dari S1 hingga doktoral.

Budaya akademis (meneliti, mencari kebenaran) bisa tumbuh dari dialog di bawah 
pohon, dari membaca di halte, menulis di kamar sempit, dengan dana cekak. Siapa 
yang menumbuhkan? 


Saya masih ingat dengan Profesor Khaidir Anwar yang kami gelari mirip Plato. Ia 
mendatangi mahasiswa yang terlihat kumpul-kumpul di bawah pohon, lalu mengajak 
diskusi dan bercerita soal pengalamannya yang berkaitan dengan dunia akademis, 
terutama pengalamannya mengajar di salah satu PT di Inggris. Saya merasakan 
diskusi di bawah pohon lebih banyak mendatangkan informasi dibanding kuliah 
dengan beliau di kelas.

Jika seluruh dosen seperti dia. Masing-masing menjadi tempat bertanya, 
terutama sesuai bidangnya. Masing-masing melecut mahasiswa agar membaca, 
membaca, membaca, diskusi, menulis, berpolemik, insya Allah dunia akademis kita 
di Sumbar akan hidup.

Wassalam,
Syofiardi (41/Padang)







From: wannofri samry wanno...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Thursday, June 2, 2011 10:05:33
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Kita tata  PT yang amburadul


Salam,
saya sangat setuju dengan kutipan defenisi Pak Armen. Kita melihat ke realitas 
Pak, perguruan tinggi seudah terlalu banyak di Sumbar, tetapi kualitas jauh 
dari 
memadai, dosennya asal comot. Kini Pak, banyak mahasiswa kami yang baru tamat 
langsung mengajar di FKIP dan SKIP di Sumbar, dan bebannya mandiri dan lebih 
besar dari senior yang sudah berengalaman. Sebahagian adalah pejabat-pejabat 
yang  bukan orang akademik, mereka bukan orang yang bergelut dengan buku. jadi 
banyak maota see di muka kelas.

Kemudian PT kita didirikan tanpa pustaka dan sarana labor, kalau ada sama 
dengan 
pustaka kantor lurah.

Kemudian, kalau defenisi dari kutipan Pak Armen adalah  Pendidikan adalah 
usaha 
sadar dan terencana untuk mewujudkan 
suasanabelajar danproses pembelajaran agar peserta didik secara aktif 
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, 
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan 
yang diperlukan dirinya dan masyarakat. 

Maka,pertanyannya apakah UT  yang ada selama ini bisa melaksanakan kegiatan 
pembelajaran aktif ini?  

Menurut hemat kita, kalau perguruan tinggi hanya dikembangkan dengan modul, 
diktat  dan tatap muka sekali-sekali, maka proses  akademis dan suasana 
akademis 
itu tidak bisa membuat proses pembelajaran aktif. Ini sama dengan workshop 
saja. Jadi  konsep UT itu lebih cocok untuk kondisi darurat seperti dalam zaman 
perang, atau model di Palestina.  Tetapi ini pandangan saya, kalau menurut 
saya, 
bahkan PT ini di tata kembali, kapan perlu digabung sebahagian agar kokoh, 
sebab 
banyak yang berani menerima mahasiswa sebanyak-banyaknya sementara fasilitas 
seminimnya.
Ini pandangan saya sebagai akademisi Pak, terima kasih, mudah-mudahan ada yang 
bisa mengambil manfaatnya. 

--- On Thu, 6/2/11, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.idwrote:


From: Armen Zulkarnain  emeneschoo...@yahoo.co.id
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Universitas Terbuka Sebagai Salah Satu Solusi 
Pendidikan di Nagari-Nagari
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thursday, June 2, 2011, 2:27 AM


waalaikumsalam wr wb,

pak Wannofri Samry sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak sapalanta RN nan 
ambo muliakan,

Nan salamo ko ambo pahami mengenai pendidikan adalah sarana untuk merubah pola 
pikir seseorang ataupun kelompok masyarakat, baik secara formal maupun 
informal.

Mungkin bisa di lihat pada http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan, 


Re: Bls: [R@ntau-Net] Kemana Dana Bencana Rp. 3,1 Trilyun Itu?

2011-06-01 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Sanak IJP jo sanak nan lain.
(1) Saingek ambo dana Rp6,4 triliun itu hanyo di ateh karateh. Baru semacam  
tekad pemerintah pusat membantu sebanyak itu. Baru dana nan Rp3,3 triliun itu 
baru yang ado. Rasonnyo ambo pernah mandapek penjelasanko waktu wwc dengan 
Kepala BNPB atau mungkin jo Pak Gamawan waktu jadi Gubernur. 


Simpulan ambo waktu itu: sepakat Rp6,4 triliun, tapi dananya yang pasti Rp3,3 
triliun. Sisa Rp3,1 triliun dibicarakan nanti. Nah, ini belum termasuk 
pembangunan kantor-kantor pemerintah yang konon hampir semua diasuransikan ke 
Askrida.

(2) Waktu Pak Gamawan jadi Gubernur beliau bertekad penyaluran seluruh dana 
melalui provinsi, sehingga pengawasan di daerah. Kekuatan Pak Gamawan 
menyebabkan dana awal Rp313 miliar masuk ke APBD 2010. Ternyata setelah Pak 
Gamawan meninggalkan pos gubernur Pak Marlis kesulitan mengurus dana ini, 
sehingga (konon) menghadapi birokrasi berbelit sampai 6 kali ke pusat. Inilah 
yang dijadikan alasan oleh Pak Syamsul Maarif (Ka BNPB) untuk menilai cara ini 
lemah dan langsung menyalurkan dana ini dari BNPB ke TPT (Tim Pelaksana 
Teknis). 
TPT adalah tim BNPB ditambah beberapa orang provinsi. Akibat pengalihan ini 
DPRD 
Sumbar menganganggap pengawasan dana ini tidak urusannya. Pola seperti ini 
sempat menimbulkan ketegangan BNPB dengan Pemprov ketika meminta tanda tangan 
gubernur dan bupati/walikota.

(3) Nah, dana yang Rp113 miliar sebagian untuk bantuan rumah percontohan. 
Sebagian lagi disalurkan melalui beberapa dinas terkait dengan kerugian 
masyarakat, misalnya pendidikan, wisata (objek wisata), pertanian, perikanan, 
perkebunan, dsb. Ada bantuan pupuk untuk petani korban, ada bantuan pembuatan 
kandang ternak (jadi kandang ternak lebih awal diperbaiki dari rumah orang), 
dsb. 


(4) Penyaluran dana model ini banyak kelemahan karena miskin pengawasan. 
Manajemen penyaluran pun banyak kelemahan. Pemotongan yang dilakukan pokmas 
banyak terjadi tanpa antisipasi. Dana tahap pertama diberikan kepada Rumah 
Rusak 
Berat (RRB) dan Rumah Rusak Sedang (RRS), artinya bantuan tidak diprioritaskan 
terlebih dulu kepada RRB. Akibatnya ada korban RRS yang rusak sedikit sudah 
mendapat Rp10 juta sedangkan yang RRB belum.Ini belum lagi rumah yang dicatat 
Rusak Ringan yang dijanjikan dibantu melalu APBD kota dan kabupaten Rp1 juta, 
belum ada kabar beritanya.

(5) Bencana gempa 30 September 2009 sangat ironis dari segi pertanggungjawaban 
pemerintah daerah. Tradisi gubernur dari Zainal Bakar hingga Gamawan Fauzi 
adalah menyampaikan laporan tertulis ke publik melalui media setelah sebuah 
bencana selesai ditanggulangi (setelah masa tanggap darurat berakhir). 
Kebiasaan 
ini dilakukan setiap bencana yang ditangani provinsi, misalnya galodo Malalo, 
meletusnya Gunung Talang, dan gempa Singkarak. Sayang ini tidak terjadi ketika 
gempa 30 September 2009. Waktu itu saya menunggu Gamawan akan menyampaikan 
laporan ini sebelum meninggalkan kursi gubernur menuju kursi Mendagri, ternyata 
tidak dilakukan. Pak Marlis pun tidak melaporkan ini seperti biasanya, kecuali 
laporan ala kadar (tidak terinci secara keseluruhan) ke DPRD Sumbar setelah 
diminta anggota dewan.

(6) Sebaiknya sekarang memang ada solusi di tingkat daerah, meski dana akhirnya 
disalurkan BNPB. Pertama, gubernur sekarang melaporkan kepada publik (mungkin 
bisa dipilih moment 2 tahun pasca gempa 30 September 2009) tentang gempa 30 
September 2009 dan penangannya, serta rencana menuntaskannya (termasuk translok 
korban longsor). Kedua, bentuk tim evaluasi dan pengawas independen yang berisi 
orang pusat dan daerah. Ketiga, jika ada penyimpangan langsung laporkan ke KPK. 
Keempat, gubernur jika tidak sanggup melobi pusat untuk sisa dana bantuan Rp3,1 
triliun sebaiknya membawa sejumlah tokoh Minang menghadap presiden untuk 
menyampaikan soal ini. masalah masyarakat jadikan masalah bersama.

Wassalam,
Syofiardi (41/Padang)








From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Wednesday, June 1, 2011 21:41:02
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Kemana Dana Bencana Rp. 3,1 Trilyun Itu?


Pak Darwin jo Sanak Jepe,
Limbak daripado itu. Nan tabayang dek ambo, kok tiok hari urang saroman Umi 
ambo 
ko manyada dalam hatinyo, baarok juo sambia kadang2 mandoa kapado Allah SWT. 
Kok 
baratuih..baribu sada urang sarupo ko di dalam nagari nan didanga dek Alllah 
SWT,  apo lah kiro2 EFEK e ka nan mampabagaian dana gampo tu tu? 

 
Salam,
Suryadi

--- Pada Rab, 1/6/11, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com menulis:


Dari: Darwin Chalidi dchal...@gmail.com
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Kemana Dana Bencana Rp. 3,1 Trilyun Itu?
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Rabu, 1 Juni, 2011, 1:02 PM


Sanak Palanta RN.
Kok nantun kulikeik ughang bagak jo gadang sarato parewa pulo, ka sia
umi ka mangadu. Bara banyak umi2 di nagari iko.
Akhir tanyo untuak sia nagari ko dibuek

On 6/1/11, jupardi andi jupardi...@yahoo.com wrote:
 Sanak Suryadi

 masuak episode ka duo 

Re: [R@ntau-Net] Re: Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung

2011-05-15 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Ambo pernah pulo mandanga curito gaib ko di Kerajaan Siguntur dari pewaris di 
sinan. Pewaris ko mancuritoan benda-benda peninggalan Kerajaan ado nan diantaan 
dek nan ghaib ko suatu malam, jadi alah talungguak sajo di balakang rumah 
gadang. Jadi mancarinyo indak sarupo arkeolog nan digali-gali itu. 


Sayang waktu itu pewaris ko alun sempat/ alun namuah mancaliakkan benda2 nama 
nan baru ditarimo melalui bantuan nan gaib ko. Sebagai wartawan tantu ambo 
bakarajo jo fakta (bisa dibuktikan jo incek mato, jo raso kulik tangan, jo 
proses penemuannyo).

Ado pulo disabuik mahkota rajo nan digantuang di ateh paran. Kalau dicaliak dek 
urang nan indak berhak bisa mandul akibaiknyo. Waktu itu ambo mangecekan 
bersedia mandul bagai untuak mancaliak mahkota nan dibungkuih di ateh paran tu, 
tapi iyo alun basobok jodoh bisa mancaliak barang ko lai. Dikisahkan mahkota ko 
kiramaik. Pernah dilarian ulando, tapi nyo baliakan baliak baru kiro-kiro 30 
meter dari istana, karano urang mambaok dihadang pasukan samuik gata. Ado pulo 
keris sakti si katimuno.

Kerajaan2 awak zaman saisuak memang kayo bana jo nan gaib. Tapi nan gaib ko 
ruponyo cincai sajo dek kulimah Allah nan bapuncak di Koto Tangah wakatu parang 
padri. Nan gaib sebagian ruponyo dibuek untuak tujuan politis: mempertahankan 
kekuasaan dengan menakut-nakuti lawan dan merebut pewarisan (pendukung nan gaib 
ko baraliah ka si A). Mungkin iko tujuannyo manyabuik pendukung gaib Istano 
Silinduang Bulan pindak ka Nagari Sambilan.

Apokah nan gaib ko indak ado? Ambo indak sampai menyimpulkan sarupo itu. Karano 
arkeolog pun acok nampak nan gaib ko waktu manggali peninggalan bersejarah. 
Salah satunyo kisah katiko menemukan bagian badan patuang di Candi Sawah 
Siguntur.

Sakian dulu, Wassalam.
Syofiardi (40+/Padang)





From: alhaqirwalfa...@yahoo.com alhaqirwalfa...@yahoo.com
To: RantauNet@googlegroups.com RantauNet@googlegroups.com
Sent: Monday, May 16, 2011 7:25:30
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung

Assalamualaikum

Sidang Palanta Nan Dimuliakan

Nancik capek bana maambiak kasimpulan.

Kalai ingin juo cari informasi satantang khazanah lamo Kerajaan jo Rajo2 di 
Nusantara ko ado sumber lain nan akurat dan dapek dipicayo.

Yaitu batanyo langsuang ka pengawal/dubalang /khadam/pandeka ghaib nan terdiri 
dari urg Bunian/Jin (ado nan Islam) nan manjadi panjago setia khazanah ko. Sbb 
mereka ko kan panjang umuanyo jadi lah tradisi zaman tu manggunokan jasa mereka 
(bahkan sajak zaman Nabi Sulaiman as).

Pengalaman ambo :

1. Ipar ambo adolah salah surang katurunan Sultan/Rajo Kerajaan Kampar. Pak 
Tuonyo pernah ditantang dek kawan2nyo mambuktikan inyo sbg katurunan langsuang 
Sultan Kampar ko, mako bajanjinyo saminggu utk manunjuakkan karih, mahkota, jo 
tombak (peninggalan Sultan Kampar) sbg bukti. Diimbainyolah Khadam/Dubalang 
Ghaib Sultan nan manjago barang2 tu utk maminjamkan pusako tu tapi cuma dapek 3 
hari jadi hrs dipulangkan baliak krn alun masonyo lai di pusakoi(alun 
zamannyo). 

Mako dipacaliakkanlah ka kawan2nyo tadi dan akhianyo mrk picayo.

Lah 3 hari Pak Tuo ko ka mungkia janji ndak namuah mamulangkannyo dow mako 
disimpannyo di kamar nan bakunci namun salapeh 3 hari Pusako tu hilang sendiri 
(diambiak baliak dek Khadam tu) malapeh hao sajo Pak Tuo tu.

2. Kabanyo (barito dari dalam) sabalun Istano Basa tabaka , saluruah Dubalang 
Ghaib lah bapindah ka Negeri Sembilan.

Wallahu A'lam

Wassalam




*alhaqirwalfaqir* AnwarDjambak43-Pyk-Kualalumpur-Sent by Maxis from my 
BlackBerry® smartphone



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui 

Re: [R@ntau-Net] Re: Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung

2011-05-13 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Kawan ambo Sanak Asnil,
Saya membolak-balik buku Islam dan Adat Minangkabau karangan Hamka, tapi 
tidak 
ketemu. Buku yang saya miliki terbitan PT Pustaka Panjimas, Jakarta 1984. Saya 
tidak tahu apa edisi revisinya ada diterbitkan tahun belakangan yang menambah 
dengan tulisan Hamka lainnya. Karena buku milik saya adalah fotokopian (saya 
minta tolong seorang teman saat di Bukittinggi tahun 2000) saya tidak yakin 
apakah sudah semua halamannya (yang saya miliki 288 halaman).

Tapi Hamka memang pernah menulis ini. Saya sudah jelaskan juga menjawab 
komentar 
Sanak Asnil di PadangKini.com. Tulisan yang dimaksud adalah makalah yang 
dibacakan  Hamka berjudul Hubungan Timbal Balik antara Adat dan Syarak dalam  
Kebudayaan Minangkabau (ejaan sudah saya perbarui) dalam Seminar  Sejarah dan 
Kebudayaan Minangkabau yang diadakan di Batusangkar, 1-8  Agustus 1970.

Makalah ini bersama 11 makalah lainnya belakangan  dibukukan dan diterbitkan 
Yayasan Citra Budaya Indonesia dengan LKAAM  Sumatera Barat pada Januari 2002. 
Kebetulan saya salah seorang editor buku ini bersama Kamardi Rais Datuk P. 
Simulie (almarhum yang waktu itu  Ketua LKAAM Sumbar) dan Khairul Jasmi 
(sekarang Pemred Singgalang).

Tentang  ini Hamka hanya menulis sekilas penambah informasi dalam konteks 
hubungan  Kerajaan Minangkabau dengan Negeri Sembilan, Malaysia.

Hamka menulis :  “Menurut keterangan yang saya dapat dari Engku Prof Sutan 
Kerajaan,  waktu beliau masih sekolah,  sebelum Perang Dunia Pertama, ia selalu 
 
disuruh oleh Makhudum di Sumaniak menjemput uang ke kantor pos di  Batusangkar 
yang dikirimkan dari istana Sri Menanti oleh Yang Dipertuan  Besar di sana: Hak 
danciang pangaluaran, ubua-ubua gantuang kamudi,  sebab Rembau Sri Menanti 
adalah rantau dari Tuan Makhudum di Sumanik. “

Dilanjutkan  Hamka: “Menurut pengetahuan saya Yang Dipertuan Besar Negeri 
Sembilan  yang mengirimkan itu adalah Yang Dipertuan Besar Muhammad 
(1888-1933),  
ayah dari Yang Dipertuan Besar Abdurrahman yang dilantik menjadi Yang  
Dipertuan 
Agung yang pertama dari Kerajaan Malaysia (mangkat 1960).”

Jelas  yang dimaksud Hamka ini adalah semacam “uang upeti” atau “pajak” atau  
“uang tanda Negeri Sembilan negeri di bawah naungan Minangkabau”.  Waktunya pun 
disebut sebelum Perang Dunia I (perang dunia terjadi 1914-1918). Jadi sangat  
jauh dari tahun 1955. 


Informasi dari Hamka ini sangat jelas menggambarkan hubungan masa lalu Negeri 
Sembilan dengan Minangkabau, dan bukan Kerajaan Malaysia dengan Kerajaan 
Pagaruyung. Ini dua hal sangat sangat berbeda. Mengaitkan informasi ini dengan 
utang yang Kontan maksud pada 1955 menurut saya sangat tidak tepat dan 
mengada-ada.

Secara logika, jika Sanak Asnil menangkap tulisan Hamka ini sebagai informasi 
tentang adanya piutang Pagaruyung di Kerajaan Malaysia, mestinya itu juga sudah 
terjadi pada 1970 itu. Orang mungkin juga sudah heboh waktu itu, mungkin 
melebihi sekarang. Tapi itu tidak terjadi, bukan?

Tentang bukti penerimaan uang ringgit yang sudah tidak laku yang dilampirkan 
dengan latar belakang Uncleseekers.blogspot.com: (1) Kesan saya terhadap 
pengelola blog ini ia seseorang yang suka klenik dan cari sensasi; (2) apakah 
surat semacam ini bisa kita tarik kesimpulan kaitannya dengan piutang 
Pagaruyung ke Malaysia dan dijadikan bukti?

Sanak Ambo Asnil, banyak orang menganggap berita ini tidak mungkin isapan 
jempol 
karena ditulis koran besar Kontan yang kita tahu salah satu koran ekonomi 
terdepan di negeri ini. Profesor Puti Reno Raudha Thaib, salah seorang keluarga 
pewaris Kerajaan Pagaruyung, salah satu di antaranya. Ini kan ditulis Kontan, 
koran grup Kompas-Gramedia, tidak mungkin mereka menulis tanpa dasar yang 
kuat, 
katanya ketika saya tanya soal ini.

Saya, dan mungkin banyak orang Minang dan warga Indonesia lainnya, tentu 
berharap informasi ini benar. Kalau ini benar, tidak akan merugikan orang 
Minang, pewaris Pagaruyung, dan Indonesia, tapi akan menguntungkan dari 
berbagai 
segi: sejarah, kebanggaan anak negeri, dan tentu finansial.

Saya menunggu Sanak Asnil dan kawan-kawan di Kontan terus memburu informasi 
yang 
sudah didedah ini. Tentu ringan bagi Kontan untuk konfirmasi ke Bank Sentral 
Malaysia atau ke Pemerintahan Malaysia. Menurut saya Kontan memiliki tanggung 
jawab kepada publik menyelesaikan kasus ini, tidak masalah hasilnya benar atau 
hanya isapan jempol.

Terlebih terkurang mohon maaf,
Wassalam,
Syofiardi (40+/Padang)







From: Datuk Endang datuk_end...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Thursday, May 12, 2011 23:19:17
Subject: [R@ntau-Net] Re: Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung


Sanak Asnil yth.
Ambo raso informasi iko paralu diverifikasi labiah lanjut. Dulu ado saketek 
diskusi di palanta :
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/message/83321, satidaknyo hinggo 
sabalun 
maso Paderi baitu kondisinyo.
Namun potensi Pagaruyuang maso saisuak manghimpun haroto (: emas) cukup besar, 
karono posisi sagitigo nan 

Re: Re: [R@ntau-Net] Berita UNP hanya pencitraan

2011-05-11 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Ini sama membandingkan meriam dengan bedil: lain kaliber. Calon mahasiswa masuk 
memilih sebuah jurusan dan universitas tersebab aneka motif. Apalagi sekarang 
kampus terkemuka seperti UI uang kuliahnya mahal. Banyak yang pintar jadi 
banting stir.

Yang bagus membanding perguruan tinggi lihat saja akreditasinya. Bisa dicek di 
http://ban-pt.kemdiknas.go.id. Berdasarkan ini jelas Universitas Negeri Padang 
(juga Unand) perlu menaikkan peringkat prodinya dari yang banyak B dan C menuju 
A. Kalau UI jelas umumnya A.

Akreditasi menilai banyak segi: dosen, fasilitas, kurikulum, dsb.

Lainnya, wartawan mesti membuat berita dengan hati dan kepala dingin, meski 
narasumbernya sedang berapi-api.

Wassalam,
Syofiardi (Padang/40+)





From: Dr Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com
To: wannofri samry wanno...@yahoo.com
Sent: Wednesday, May 11, 2011 12:20:55
Subject: RE: Re: [R@ntau-Net] Berita UNP hanya pencitraan

Assalamualaium ww para sanak sa palanta,
Terima kasih atas tambahan informasi ini, Sanak Wannofri, yg mengoreksi ranking 
UNP sebelumnya. Walaupun demikian kedua data ini ada manfaatnya, yaitu utk 
menyadarkan kita bhw Sumatera Barat - dan berbagai institusi yg ada di dalamnya 
- adalah salah satu provinsi saja  dari 33 provinsi di Indonesia. Adalah wajar 
bahwa dlm kebersamaan ini kita akan di-ranking, baik bidang pendidikan tinggi, 
maupun dlm bidang lain yg lebih luas, spt pada Human Development Index (HDI) , 
atau pada delapan program Millenium Development Goals (MDG) 2015. Mudah-mudahan 
berbagai data ini dapat memacu kita untuk menjadi yg terbaik, setidak-tidaknya 
masuk the big ten.
Tentu perlu perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, pengendalian, dan 
dukungan anggaran. Tambah satu lagi: kerjasama dan saling mendukung. Insya 
Allah.
Wassalam, 


---Original Email---
Subject :Re: [R@ntau-Net] Berita UNP hanya pencitraan
From  :mailto:wanno...@yahoo.com
Date  :Wed May 11 11:48:39 Asia/Bangkok 2011


Salam,
Jangan terkecoh dengan pencitraan universitas  kita, yang kondisinya sangat 
tidak baik dan lambat perkembangannya. 

Kalau data resmi bisa diikuti lin berikut, Universitas Andalas masuk rangking 8 
di Indonesia dan UNP masih jauh, yaitu rangking 56 sei indonesia.
tetapi ingat kedua universitas kita ini belum mempunyai sistem teratur, 
pustakan 
tidak baik, jauh kalah dari berbagai universits di jawa, apa lagi dengan 
negara  
jiran kita, mungkin ketinggalannya satu generasi.

Perlu juga diingat, kenapa akhir2 ini meningkat mahsiswa UNP, termasuk STEKIP, 
ya karena pemerintah akhir2 ini mengangkat banyak tenaga guru jadi PNS, dan 
menaikkan gaji guru. Jadi ini juga berkaitan dengan sikap praktis masyarakat 
yang berorientasi pragmatis dan materialis, bukan idelais.

data Silakan baca berikut.
Lengkapnya: http://www.topstudylinks.com/Top-Universities-in-Indonesia-c124.aspx

World Rank        Name
Country Rank

583 Universitas Gadjah Mada        1 

599 University of Indonesia        2 

770 Institute of Technology Bandung        3 

1000 Airlangga University        4 

1004 Diponegoro University        5 

1007 Petra Christian University        6 

1010 Gunadarma University        7 

1015 Andalas University        8 

1017 Institut Teknologi Sepuluh Nopember        9 

1018 Universitas Negeri Malang *        10 

1026 Universitas Sriwijaya        11 

1041 Universitas Muhammadiyah Surakarta        12 

1056 Universitas Sumatera Utara        13 

1204 Bogor Agricultural University        14 

1217 Universitas Islam Indonesia        15 

1253 Universitas Sebelas Maret        16 

1382 Unikom        17 

1395 Universitas Muhammadiyah Malang        18 

1831 Yogyakarta State University        19 

1880 Indonesia University of Education *        20 

1927 Universitas Padjadjaran        21 

2167 Universitas Mercu Buana        22 

2335 Electronic Engineering Polytechnic Institute of Su..        23 

2398 Universitas Lampung        24 

2427 Bina Nusantara University        25 

2587 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta        26 

2615 Universitas Hasanuddin University        27 

2702 Universitas Negeri Semarang        28 

2757 Brawijaya University *        29 

2835 Universitas Udayana        30 

2850 Universitas Riau Beranda        31 

2949 Atma Jaya Yogyakarta University        32 

3121 Universitas Katolik Parahyangan        33 

3145 Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel        34 

3483 STIKOM Surabaya        35 

3489 ISI Denpasar        36 

3762 Informatics and Computer College Stmik Amikom        37 

3878 Universitas Tarumanagara *        38 

4127 Duta Wacana Christian University        39 

4323 Universitas Widyatama        40 

4337 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya        41 

4416 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Mal..        42 

4575 Institut Teknologi Telkom (Sekolah Tinggi Teknolog..        43 

4788 Universitas Terbuka        44 

4802 Universitas Trisakti        45 

4815 Universitas Paramadina        46 

4922 

Re: Re: [R@ntau-Net] Menabung

2011-03-09 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Adidunsanak Sapalanta nan ambo hormati,
Mohon maaf alah lamo indak mancogok di RantauNet ko.

Khusus untuak Kanda Reflus tentang topik manabuang ko.

Dari pengalaman ambo subananyo menabung di Tabungan Rencana indak menguntungkan 
dari segi nilai rupiahnyo. Ado yang indak masuak dalam tulisan ko, yaitu PAJAK 
TABUNGAN dan INFLASI. Setelah dimasuakkan nilai pitih nan awak tarimo jauh 
labiah kurang dari nan awak simpan di bank. Jadi subananyo bungo nan riba tu 
indak pulo manguntuangkan ka si penabuang. Alun lain kalau awak indak punyo 
rekening di bank ybs, tapaso buka rekening nan pakai adm dan pajak pulo.

Dalam hal ko ambo sangaik setuju manabuang jangka panjang jo ameh labiah 
baruntuang, karano harago jualnyo lai bapacu jo inflasi dan indak kanai pajak. 
Infalasi tahunan Indonesia setiap tahun di atas 6,5 persen dan pajak bunga 
tabungan 20 persen.

Nilai plus-nyo Tabungan Rencana ko nampaknyo asuransi jo disiplin manabuang 
(awak tapaso manyetor bantuak mambayia utang). Tapi iko manuruik ambo cocok 
untuak langkah awal disiplin manabuang. Bagi yang alah disiplin, tantu indak 
paralu lai.

Kalau mambali ameh di Pegadaian Syariah ado nilai margin 3% untuak bali 
langsuang (ameh Antam) dan Adm Rp50 rb. Kalau bali angsuran kanai margin 6 %. 
Ambo indak tahu kalau awak gadai bara pulo adm nyo.

Mohon pencerahan dari anggota RN yang lebih tahu. 
Kalau kecek Robert Kiyosaki, kalau ingin kayo jauhi bungo, jauhi pajak.

Takurang talabiah mohon maaf.

Wassalam,
Syofiardi (40+)/ Padang








From: reflus.ra...@yahoo.com reflus.ra...@yahoo.com
To: Dasriel Noeha dasrielno...@yahoo.com; Rantau Net 
rantaunet@googlegroups.com
Sent: Wednesday, March 9, 2011 13:29:36
Subject: RE: Re: [R@ntau-Net] Menabung

Pak Dasriel : Tarimo kasih atas tambahan penjelasan atas tulisan Ambo. Setuju 
100% penjelasan Bapak Rumusnya sederhana, tapi kalau dikembangkan bisa rumit 
juga ya Pak. Ujung-ujungnya, tergantung pribadi masing-masing.  Wassalam : 
Reflus LK 53 th



Rumus seperti ini biasanya dibatasi dengan kondisi yang harus diciptakan.

Kondisi yang harus diciptakan dalam agama Islam dikenal dengan Qada dan Kadar.

Y = parameter tetap dan tidak bebas, disebut juga Indpendent Variable.

Bila Y sama dengan pendapatan yang dianggap tetap, maka ia tidak bisa lagi di 
utak atik.

Yang bisa di utak atik adalah Variable Bebas, atau Independent variable, yakni, 
Kebutuhan/Konsumsi/Belanja.

Juga variable bebas lainnya, Saving/Tabungan/Kacio/Celengan/Simpanan, adalah 
dapat diatur dengan semestinya.

Jadi bila dalam persamaan bisa ditulis,

If, Y = C + S,
Perlu di tetapkan sebuah constanta untuk mengatur dan bermain di C, misalnya.

Untuk semua kondisi, S = 25% x Y (minimum)

Untuk itu peru diatur semua persamaan yang memenuhi S = 75% x Y (maximum), maka 
X1 = makan minum, X2 = hiburan, X3=iuran wajib RT/RW, X3 = biaya sekolah anak, 
X4= operating cost bapak dan ibu, X5= kirim ke orang tua, X6 = partisipasi 
sosial dan lingkungan lainnya, maka
Sigma, X1+X2+X3+X4+X5+X6+...Xn = 75% x Y (maximum),

Nah, biasanya sigma inilah yang selalu membuat kepala pusing, tidak bisa tidur, 
pertengkaran RT, dlsb.

Kunci kebrhasilan adalah menekan harga Sigma ...Xn

Selamat berdiskusi..

--- Pada Sel, 8/3/11, Zulkarnain Kahar zxka...@maninjau.net menulis:

 Dari: Zulkarnain Kahar zxka...@maninjau.net
 Judul: Re: [R@ntau-Net] Menabung
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com
 Tanggal: Selasa, 8 Maret, 2011, 11:50 AM
 
 
  Y = C + S
 
 Kalau di ambo Y yang diperbesar  dengan menggunakan C,
 dan S dilepas saja karena 
 dia otomatis akan ter-isi dan bertambah
 dengan sendirinya. Sudah barang tentu 
 cara saya tidak mudah bagi individu yang lain kalau kita
 kembali pada  Setiap 
 human being adalah sample yang independent
 
 Salam
 
 Zulkarnain Kahar
  
  Y = C + S
  
  Y = Pendapatan/Gaji. C = Konsumsi dan S =
 Saving/Tabungan.
  Kalau rumus itu di bolak balik jadinya seperti ini : Y
 – C
  = S atau Y – S = C
  
  Anda pilih yang mana ? Sama aja toh Boss!. Kan nggak
 ada
  bedanya.
  
  Memang tidak ada bedanya, tapi makna dari rumus itu
 kawan.
  
  Y – C = S, Artinya, pendapatan/gaji anda dikonsumsi
 atau
  dipergunakan untuk membiayai kebutuhan dan keinginan
  terlebih dahulu, sisanya baru ditabung. Biasanya
 kebiasaan
  ini membuat tabungan kita menjadi Nihil karena sudah
 habis
  dipakai. Sebaliknya
  
  Y – S = C, Artinya, pendapatan/gaji anda disisihkan
 dulu
  untuk ditabung, sisanya dipergunakan untuk membiayai
  kebutuhan dan keinginan. Betul juga ya!
  
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan
 di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta
 R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim
 melalui 

Re: [...@ntau-net] Dima BUPATI MENTAWAI dan Wakilnyo/ indakusah mambahas katiak ula

2010-11-04 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Satahu ambo Bupati Mentawai di Sikakap, Wakilnyo di Tuapejat.
Sebagian kepala dinas di Sikakap, sebagian di Tuapejat.
Badai, ombak tinggi, hujan, dan telepon acok putuih masalah utama dari hari 
pertamo tsunami.
Mestinyo ado dukungan pengelolaan kuat dari Pemprov menangani tsunami Mentawai, 
karano penanganan lintas daerah, lintas kewenangan. Misalnyo penggunaan 
pesawat, 
kapal besar, bantuan dari berbagai pihak yang bermula dan banyak di Padang. 

Kalau manuruik ambo penanganan cukup bagus di tengah cuaca ekstrim bantuak 
kini. 
Mentawai cukuik diuntungkan dengan bencana-bencana sebelumnya yang terjadi di 
daratan lebih dulu, sehingga institusi lebih siap.

Kalau soal Gubernur awak sangat tepat komentar Pak Tifatul: waktunyo tidak 
tepat. Mestinyo ado pertimbangan lebih matang ikuik acara di Jerman:
-Dikirim Sekda.
-Dikirim surek (agiah penjelasan Sumbar sangat ingin ikuik menyodorkan 
proposal, 
tapi karano sadang bencana indak bisa hadir, iko pasti lebih mendatangkan 
simpati dari pihak terkait di Jerman).

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)







From: Eri Bagindo Rajo siano...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Thursday, November 4, 2010 18:34:56
Subject: [...@ntau-net] Dima BUPATI MENTAWAI dan Wakilnyo/ indakusah mambahas 
katiak ula


Maaf saketek Dunsanak kasadonyo.. 
Kabupaten Mentawai ko ado BUPATI dan Wakil nyo..
Ado para kepala Dinas,  Dima lah urang urang ko...
Masa indak ado masuak bahasan saketek juo,  malah Gubernur nan harus 
bertanghgung jawab penuh,
Tanggung Jawab PEMDA TKII MENTAWAI dima dilatak kan?





Dari: Syafrinal Syarien ssyar...@yahoo.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Kam, 4 November, 2010 16:07:29
Judul: Re: Bls: Bls: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP / 
indakusah 
mambahas katiak ula


Hmmm...
Blunder pertama Irwan selaku Gubernur. Labiah paralu lo undangan Dubes Jerman 
daripado maurus musibah di kampuang.
Mudah2an blunder yang terakhir...


--- On Thu, 11/4/10, Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com wrote:


From: Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com
Subject: Re: Bls: Bls: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP / 
indakusah mambahas katiak ula
To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com
Date: Thursday, November 4, 2010, 1:30 AM


 Mendagri: Gubernur Sumbar Belum Diizinkan ke Jerman 
Kamis, 4 November 2010 14:49 WIB 



Metrotvnews.com, Jakarta: Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno ternyata tak 
mengantongi izin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk berkunjung ke Jerman. 
Hal itu dikatakan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Jakarta, Kamis (4/11).

Mendagri mengaku Gubernur Sumatra Barat mengajukan izin ke luar negeri sebelum 
bencana tsunami menerpa Kepulauan Mentawai. Namun, izin masih diproses 
sehingga 
belum dikeluarkan Pemerintah Pusat.

Gubernur Sumatra Barat meninggalkan Tanah Air lantaran diundang Duta Besar 
Republik Indonesia di Berlin, Jerman. Ia diminta menjadi pembicara dalam ajang 
Indonesian Business Day pada 5 November di Muenchen.

Ia bertolak dari Indonesia pada Selasa malam. Keberangkatannya meninggalkan 
sejumlah kekacauan dalam soal distribusi bantuan untuk korban gepa dan tsunami 
di Kepulauan Mentawai.(***) 

~~.IJP.~~ 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 

Re: Bls: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) ka Jerman ditengah bencana

2010-11-03 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Waalaikumusalam Wr Wb.
Pak Arman, Pak Anzori, jo Sanak Sapalanta.

Tagalitiak pulo sangenek ambo baa koran nan ka laku jo urang koran ka 
didanga ko. Iyo dek ambo urang koran tantu pandapek ko indak setuju ambo. 
Apakah koran akan lebih laku dek berita Irwan ke Jerman ko? Atau karano de 
salamo ko koran ko alah memberitakan nan bohong sahinggo indak paralu didanga?

Subananyo ambo indak paralu serius menanggapi iko, sebab pandapek ko bagi ambo 
alun pandapek, baru gerutuan atau mungkin juo ciracauan nan indak baalamat. 
Kalimat nyo sajo indak masuak aka: ma pulo ado urang mandanga koran, itu samo 
jo urang mambaco radio. Jadi sabalun manulih ko ambo alah galak-galak sengeang 
sajo. Apo lai komentar apak-apak ko indak pandang bulu alias generalisasi media 
plus generalisasi berita.

Satiok generalisasi tantu ado salahnyo, juo bisa sajo ado benarnya. Bagi ambo 
pribadi media harus jadi cermin bagi masyarakat (publik) di negara demokarsi. 
Media harus berusaha terus-menerus menjadi cermin yang bagus agar bisa 
dijadikan 
pedoman paras publik satiok saat, minimal pagi sabalun barangkek karajo atau 
melakukan aktivitas. Publik akan menjadi percaya diri menjalani aktivitas. 
Karano itu media harus cerdas, bening. Untuk menciptakan itu pekerjanyo 
tunggang 
langgang mambuek berita yang bisa jadi cermin.

Tapi kini ado beberapa kasus media memberitakan sesuatu dengan cepat, kadang 
naif (belum mengerti persoalan langsung memberitakan). Muaro akhir tetap 
penilaian publik. Kasus Pak ABP jo Pak Ansori ko bisa wakil kekecewaan kepada 
cermin. Tapi kekecewaan ko belum tentu pulo karano benar.

Di negara demokrasi indak bisa awak tampik pers memegang peran penting. Pers 
menjadi penghubung seluruh komponen, terutamo pemerintah dan masyarakat. Posisi 
iko menyebabkan pers sangat beresiko kanai sasaran caci maki. Pers bisa 
beritakan dengan lurus: Gubernur Irwan Prayitno ke Jerman untuk Sejumlah 
Peluang Investasi.

Apa tanggapan publik?
A: Gubernur Sumbar? Bukankah Mentawai baru seminggu tsunami dan masih banyak 
yang belum tersentuh bantuan?
B: Samo sajo kurenah pejabat ko, indak DPRD indak Gubernur, samo sajo!
C: Inyo kan bekas DPR juo!
D: Pasti alasan penting Irwan ka German, orang seperti dia tidak mungkin 
mengambil pilihan sulit pergi ke Jerman.
E: Apo? Ke Jerman? Baru tiga minggu lalu inyo ka Japang? Iko bisa ka lua 
nagari 
sajo karajonyo.
F: Investasi apo tu? Irwan samo sajo jo nan sabalunyo, ka luar negeri mencari 
investor, sampai kini indak ado hasilnyo!'

Tanggapan ambo pribadi soal Irwan:
Kalau ke Jerman pilihan paling penting (di tengah sorotan bencana Mentawai dan 
kunker dewan ke LN), atur komunikasi ke publik yang memadai, misalnya menyuruh 
Wakil Gubernur konf pers tentang alasan ke Jerman. INGAT: Bukan komunikasi ke 
pers, tapi ke publik.

PUBLIK adolah kato kunci negara Demokrasi. Pers berperan penting di situ.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)









From: Arman Bahar arman_ba...@ymail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Wednesday, November 3, 2010 21:12:06
Subject: Bls: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) ka 
Jerman 
ditengah bencana


Assalamualaikum ww

Karajo gubernur kan indak manongkrongi pengungsi tu sajo doh, banyak juo nan 
lain, soal dampak gampo dan pengungsi kan lah diatur nan siapo mangarajokan 
apo, 
tingga kini lai kini koordinasi antar instansi, kok paralu juo gubernur 
ma-unyian karajo tu, kan lai wagub BA2, kito caliak pulo molah baa wagub awak 
tu, lai dingin makan tangannyo ndak, jadi tingga mendelegasikan apo2 nan harus 
dikakok BA2 sapaningga BA1 nan sadang ado urusan lain (delegation of 
authorities, duties and responsibilities), jadi apo juo nan ka dipakatokan lai 


Kalau urang koran nan kadidangakan, lah samo jaleh je awak kulikaik'e tu, kan 
baa koran'e nan ka laku, sahinggo kadang2 asbun atau asal bunyi, kok indak 
babunyi gandang'e tantu indak rami, kok indak rami tantu galeh sepi pembeli, 
indak laku pulo  koran beko, manurun omzet, bisa2 kanai pecat lo manajer beko 
dek dianggap indak becus mamberdayakan wartawan 


Urusan Pariwisata, lah iyo tu mah, kan SDA Sumbar indak ado bana nan 
kadipanggakan doh, bialah nak pai BA1 tu ka kok kama2'e, kok lai ka buliah 
untuang2 pariwisata ko bisa diandalkan sabagai primadona

Kok misalnyo indak namuah niniak mamak dan alim ulama mambantu sukses 
pariwisata 
ko indak molah, banyak kok nan lain nan bisa dikakok seperti potensi di Sikuai, 
Pagai, Siberut dan Mentawai nan bisa di-ojok2an ka manca negara

Kok inland bia lah disamping keindahan pamandangan dan terbang layang puncak 
lawang sabanyak mungkin di-irikan bule2 tu kamari tantu wisata budaya (kuliner, 
kerajinan dll) sarato wisata sejarah potensi juo untuak ka dijojokan

Soal efek negatif pariwisata ko, picayokan sajolah ka BA1 tu, tantu indak ka 
sio2 beliau tu doh, lagi pula kawan2 beliau di partai indak diam2 sajo doh, BA1 
dimonitor dan  dipantau taruih, kok elok di support sepenuhnya, kok lengah 

Re: [...@ntau-net] BERITA ADU DOMBA == Gubernur ke Jerman

2010-11-03 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Sanak Arief,
Yang ambo ketahui Kompas.com memang beda urang dengan Kompas harian. Dari segi 
kualitasnyo di bawah harian karano dikelola urang beda yang direkrut sendiri 
belakangan. Akurasi dan mutunyo memang tidak seperti Kompas harian.

Soal adu domba ambo manilai indak sajauah tu. Orang sekaliber IG mestinyo lebih 
waspada dengan komentarnyo ke media online karano ka ditayang lebih cepat dan 
agak kurang lengkap dibanding koran. Iko agak talambek dibandiang live di 
TV-lah. IG bisa minta waktu untuak mancari tahu apo dulu nan tajadi. Inyo bisa 
konfirm ka IP atau stafnyo. Jadi hasil padangannyo lebih mantap.

Beberapa tahun lalu ambo pernah diminta pandapek sebagai Ketua AJI Padang ttg 
suatu kasus pemukulan wartawan. Ambo baru dapek info satangah jam sabalunnyo 
dan 
kawan ambo baru mancari kronologisnyo dan baa subanyo persoalannyo. Waktu ado 
wartawan lain yang menelepon minta komentar ambo suruah tunggu sabanta agar 
komentar ambo indak asbun.

Baitulah kiro-kiro manuruik ambo Rangkayo.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)





From: ARIEF ariefb...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Wednesday, November 3, 2010 20:30:51
Subject: [...@ntau-net] BERITA ADU DOMBA == Gubernur ke Jerman

Assalamu'alaikum WW.

Nan terhormat dunsanak salingka palanta RN.

Dan sabalun no maaf utk kwn2 jurnalis nan ado di Palanta ko.

Mambaco berita dari kompas.com di bawah, agak miris ambo.
Kawan ambo si pembuat berita sepertinyo dak imbang mengetengahkan
berita. Bahkan terkesan mengadu domba antar sesama urang Minang (IP
vs IG)

Kalau kito inok kan bana isi berita tersebut, si wartawan hanya
berpatokan pada satu  sumber sajo. Kalopun ado sumber lain, itupun
tidak dalam kapasitas perimbangan berita.

Satahu ambo, ado kode etik no, bahwa dalam menyajikan berita, jurnalis
harus mendahulukan asaz perimbangan.
Apalagi media sekaliber KOMPAS (walau berlabel kompas.com).

Di berita tsb, tidak ado dimuek pernyataan dari pihak Pemda Sumbar,
baik dr Wagub, Humas, atau pihak terkait lainnyo.
Malah Lebih dominan mengadu domba IP dg IG, dan kemudian menyalahkan IP..

Apakah wartawan sudah bertanya utk apa Gub ke LN? Tujuannya apa?
Targetnya apa? Atau undangan itu sejak kapan dilayangkan tehadap Pemda
Sumbar?

Dak mungkin kan, pihak penyelenggara membatalkan acara hanya karena
bencana di Sumbar?
Di sisi lain, jika benefit dari acara tsb menguntungkan utk Sumbar ke
Depan, rasanya rugi bagi Gubernur utk melewatkan acara tsb.

Toh, masalah Tsunami Mentawai, tidak perlu ditongkrongi dan tidak
hanya gubernur saja yang bertanggungjawab??.

Ciek lai nan disayangkan adalah pernyataan Uda Irman nan seakan
menyalahkan kepergian Gubernur ke Jerman. Ambo yakin, baliau pasti
tahu untuak apo GubSumb ka LN.

Rasonyo, paralu juo berhati2 dalam memahami isi berita, walau dari
sebuah media nasional nan terkenal yang katanya pengusung Hati
Nurani Rakyat.

Ambo bukan pendukung partai nan  mengusung gubenur sewaktu PILKADA,
pun bukan pulo carmuk terhadap BA 1
.
Tapi lebih pada melihat sisi perimbangan sebuah berita.
Alangkah lebih baiknya sang wartawan tidak mengadu domba.

Sakitu sajolah...

Maaf jiko ado nan indak berkenan dg postingan ambo ko.

Wassalam w w

Arief Rangkayo Mulia
(sampai kini msh berprofesi sbg jurnalis)


On 11/3/10, Harman harman_ira...@yahoo.com wrote:


 Kami
  juga heran mengapa cuaca terus yang disalahkan, padahal kami sudah bisa
  menembus wilayah-wilayah di ujung pulau yang sebelumnya katanya tak
 bisa ditembus perahu bantuan,

 yang paling aman ya memang menyalahkan cuaca.

 wassalam,
 harman st.Idris

http://regional.kompas.com/read/2010/11/03/12510686/Warganya.Kelaparan..Gubernur.ke.Jerman
n

 Bencana Tsunami
 Warganya Kelaparan, Gubernur ke Jerman
 Laporan wartawan KOMPAS KhaerudinRabu, 3 November
 2010 | 12:51 WIB
 KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Warga
  Kampung Tumalei, Desa Silabu Kecamatan Saumanganya, Kabupaten Kepulauan
  Mentawai, Sumatera Barat, membantu anggota TNI-AD menurunkan bantuan
 makanan, tikar, selimut dan jerigen bagi korban tsunami dari helikopter
 MI 17 milik TNI AD, Minggu (31/10/2010). Untuk mempercepat proses
 distribusi bantuan dan evakuasi korban luka salah satunya dilakukan
 melalui udara dengan heikopter.

 PADANG, KOMPAS.com
  - Di saat ribuan warga Kepulauan Mentawai korban gempa dan tsunami
 terancam kelaparan karena sulitnya bantuan masuk ke wilayah-wilayah
 mereka, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno malah memilih pergi ke
 Jerman.
 Seperti anggota DPR yang juga memilih tetap pergi ke luar
 negeri di tengah situasi bencana melanda negeri ini, Irwan juga
 meninggalkan sejumlah masalah dalam soal penangangan bencana gempa dan
 tsunami di Mentawai.
 Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik
 Indonesia Irman Gusman yang juga berasal dari daerah pemilihan Sumatera
 Barat membenarkan, Irwan telah pergi ke Jerman. Bahkan saat dihubungi
 Irman, Rabu (3/11/2010) pagi, Irwan sudah berada di Dubai.
 Seharusnya
  situasi 

Re: [...@ntau-net] Apo mungkin Padang bisa terendam oleh tsunami?

2010-10-29 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Simulasi tsunami ka Kota Padang jo Kota Painan alah dibuek Tim 9. Lengkap jo 
gambar aie nyo masuak kota.

Wassalam,
Syofiardi





From: Tasril Moeis tasrilmo...@banuacitra.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Friday, October 29, 2010 16:41:00
Subject: Re: [...@ntau-net] Apo mungkin Padang bisa terendam oleh tsunami?

 
Iko ado dapek video tsunami 26 Desember,  2004.
Nan partamo rekaman metro TV di Banda Aceh dan ka  duo rekaman di Thailand.
 
Kaduo video ko lah ambo share pulo di fb untuak  labiah mandakekkan diri awak 
ka 
Allah SWT.
 
 
http://www.youtube.com/watch?v=PiMZByDVhTY
 
http://www.youtube.com/watch?v=HNpi9nCnMPo
 
Wassalam
Tan Ameh (52+)
- Original Message - 
From: Anzori 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Friday, October 29, 2010 2:59PM
Subject: Re: [...@ntau-net] Apo mungkinPadang bisa terendam oleh tsunami?


SanakTan Ameh, batua bana nan ditakuikan, serangan mendadak gelombang 
tsunami macamdi Mentawai menjadi unmerciful killer dalam hitungan menit 
sehabis gempa. Mudah-mudahan ado konsep penanggulangannan labiah hebat. 
Kalau banyak korban, media mancari-cari kambiang hitam.Banjir di Jakarta 
sajo nan korbannyo sangenek lai dicari kambiang hitamnyo,dek susah, 
akhirnyo Gubernurnyo nan jadi sasaran. Awak indak tahu, letusanMarapi di 
Yogya sia nan ka manjadi kambiang hitamnyo, nampaknyo media agaksusah, dek 
karano malatuihnyo ka ateh langik.

 Zorion_Anas 
*55yo
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
anz...@yahoo.com,zori...@gmail.com, 
Cel./HP No. :081384611336, 0816857939
Country code+62 






 From: Tasril Moeistasrilmo...@banuacitra.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Fri, October 29, 2010 10:53:10AM
Subject: Re: [...@ntau-net]Apo mungkin Padang bisa terendam oleh tsunami?

 
Mak Anzori jo Mak Darwin,
Sambia manunggu Aju Suryadi nan diLeiden,
Kalau untuak tsunamai ko nan babahayo bukan cumabara volume aia lauik nan 
masuak ka daratan, nan paliang ditakuik kan adolahbara kecepatan aia bah 
tu 
ma ampeh ka daratan.
 
Kalau volume no gadang nan naiak no pelan2mungkin asumsi Pak Ansori bisa 
masuak, lauik makin tinggi, masuak no dululiwat sungai, indak tatampuang 
di 
sungai no malimpah dan samantaro tu uranglai pulo punyo waktu untuak lari. 
dan dek karano aia ko no lambek kerusakanindak pulo akan parah, kiro2 
bantuak banjir di Jakarta no tarandam tapibangunan indak banyak bana nan 
rusak.
 
Tapi kalau tsunami ko ondee bisa wak bayang kanaia dari lauik lapeh 
satinggi 
antah bara meter ma ampeh kadaratan, masuak darisapanjang pinggiran pantai 
nan randah, jo kecepatan dan kekuatan nan indaktabayangkan, kapa gadang 
sen 
no angkek dari lauik pindah kadaratan.
 
Itu kiro2 bayangan ambo Mak
 
Wassalam
Tan Ameh (52+)
 
- Original Message - 
From: Darwin Chalidi 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Friday, October 29, 2010 9:51  AM
Subject: Re: [...@ntau-net] Apo mungkin  Padang bisa terendam oleh 
tsunami?

Sato sakaki, untuk pembelajaran adiak, kakak, niniak mamak  kasado alahe, 
mungkin dinda Sunuri bisa mancari dalam carito lamo di Ulando,  tantangan 
kaba Tsunami di daerah Padang Pariaman, karano sekitar 200 tahun  lalu 
ado 
takaba juo tsunami gadang.  



Mudah2an carito itu bisa sabagai gambaran hebatnyo tsunami nan ka  
maampehan 
pantai barat Padang Pariaman awakko.


Salam, Darwin Chalidi, Bintaro


2010/10/29 Anzori anz...@yahoo.com

Kalaudll;iek landscape Padang nan samo randah jo permukaan lauiki 
mungkin kalauado tsunami Padang bisa tarandam. Tapi kalau diliek 
banyak 
sungai diPadang nan bamuaro ka lauik rasonyo, kalau ado gelombang 
tsunami kotaPadang tidak akan tarandam tinggi lebih dari satu meter. 
Sampai kini alunado hetongan bara juta liter aie lauik masuak ka 
daratan 
kalau ado tsunamidi Padang, bara daya tampuang seluruh sungai untuak 
manampuang aie lauiktsb. Paralu dikaji sacaro ilmiah, karano alun ado 
kajiannyo. Nan ado baruraso takuik bakapanjangan. Barangkali ahli 
geologi bisa mambantu, karanotsunami Padang beda jo tsunami Aceh.

 Zorion_Anas 
*55yo
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, 
Cel./HP No.:081384611336, 0816857939
Country code +62 






 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet,dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palantar...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
*Isi email, menjadi tanggung jawab pengirimemail.
===
UNTUKDIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besardari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melaluijalur pribadi; 

[...@ntau-net] Giliran Wayang Dihancurkan Laskar Jihad

2010-10-14 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Di Sukoharjo muslim garis keras Laskar Jihad mulai maju selangkah lagi: 
membubarkan pertunjukan wayang.

Silakan baca beritanya di Jakarta Globe: Muslim Hard-Liners in Central Java 
Attack Shadow Puppet Shows

http://www.thejakartaglobe.com/home/muslim-hard-liners-in-central-java-attack-shadow-puppet-shows/401266


Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Soal Protitusi Belajarlah dari Iran

2010-10-08 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Dunsanak palanta RantauNet,Iko ado tulisan Emeraldy Chatra yang mungkin menarik 
didiskusikan tentang penanganan prostitusi. Tulisan ko ambo kopikan dari FB 
beliau.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)



Soal Protitusi, Belajarlah dari Iran
Oleh Emeraldy Chatra
 
BBC  6 Juli 2000 mengutip laporan mencengangkan dari Mohammad Ali Zam,  Kepala 
Bagian Budaya dan Artistik Tehran, Iran. Menurut Ali Zam angka  prostitusi di 
Iran meningkat secara dramatis antara tahun 1998-1999  yaitu 635% dan angka 
bunuh diri melebihi 109% ! Dilaporkan juga usia  rata-rata pelacur turun dari 
27 
ke 20 tahun dalam lima tahun. Sedangkan  pencandu obat terlarang lebih dua juta 
orang.
 
Laporan Iran  Press Service 29 Juli 2005 tidak menggambarkan kondisi moral yang 
lebih  baik, bahkan sebaliknya. Dilaporkan, menurut pengamatan para Mullah  
usia 
rata-rata pelacur sudah jauh lebih muda. Mayoritas berusia antara  12 dan 25 
tahun. Dari 100 orang pelacur 60% adalah ibu rumah tangga.
 
Kini Iran tidak hanya repot karena pelacuran, tapi juga wabah HIV/AIDS. Ribuan 
penduduknya telah terinveksi dan sekarat.
 
Kalau  yang dibicarakan bukan sebuah negara berlandaskan agama (Islam)  
data-data diatas tidak cukup membuat risau. Sejak revolusi 1979 Iran  berubah 
status jadi negara Islam dan menerapkan hukum Islam secara  ketat. 
Perempuan-perempuan diwajibkan memakai jilbab, pezina dihukum  cambuk dan 
rajaman batu. Tidak sedikit pula yang masuk penjara lantaran  melanggar hukum 
(agama). Akibatnya, ramai-ramai aktivis HAM dan  perempuan Barat mengecam 
pemerintah Iran dengan kata-kata pedas.
 
Ternyata  keketatan hukum tidak menjamin tercapainya tertib sosial yang  
diimpikan. Apa yang terjadi di Iran sungguh sebuah ironi, sekaligus  cermin 
bagi 
pemerintah negara atau daerah lain dalam upayanya mengatur  prilaku masyarakat. 
Jangan sekali-kali menyangka sikap terlalu keras  terhadap masyarakat akan 
membuat situasi moral jadi lebih baik.
 
Ada  contoh lain tentang reaksi negatif terhadap ‘sikap keras’. Tahun 90-an  
Amerika Serikat dibuat ciut oleh berbagai kasus HIV/AIDS. Secara reaktif  
kampanye anti HIV/AIDS digelar di seluruh penjuru negara. Anak-anak  muda 
dijadikan sasaran kampanye karena mereka paling bebas melakukan  aktivitas 
seksual dan beresiko tertular virus HIV. Tapi, seperti  dikatakan James Lull 
(Media, Communication, Culture: A Global Approach, 2000),  alih-alih mengurangi 
kebebasan seksual, tahun 1996 jumlah remaja putri  Amerika Serikat yang 
melakukan seks bebas  malah meningkat tajam.
 
Sikap, aturan terlalu keras dan kampanye berlebihan rupanya menimbulkan efek 
balik (boomerang effect).  Ketakutan berlebihan berujung pada keberanian. 
Perempuan-perempuan Iran  yang kini berkeliaran menjajakan tubuhnya disepanjang 
jalan tidak lagi  takut pada hukuman cambuk atau rajam. Remaja putri AS tidak 
lagi takut  mati terinveksi HIV dan mempertinggi intensitas kebebasan mereka.
 
Respon  terhadap tekanan berlebihan dapat melahirkan ideologi yang melekat pada 
 
golongan tertentu dalam masyarakat. Perlawanan tidak lagi semata  tindakan 
sporadis, tapi dianggap sebagai identitas. Anak-anak muda dapat  saja 
menjadikan 
seks bebas sebagai bentuk perlawanan terhadap kemapanan  atau ideologi penguasa 
yang mereka nila sok puritan. Jadi seks bebas  bukan lagi sekedar untuk 
bersenang-senang.
 
Kalau sampai ke titik ini, tentu sangat berbahaya. Prilaku ideologis jauh lebih 
susah merubahnya daripada prilaku instinktif.
 
Di  Iran sekarang diperdebatkan sebuah konsep baru – sekaligus sangat  
kontroversial -- untuk mengatasi prostitusi. Ada gagasan membuat chastity 
house,  
rumah bordil Islami. Inilah uniknya Iran. Mullah di negara itu terbuka  
terhadap 
gagasan baru yang fungsional, meskipun sikap mereka juga sangat  kritis.
 
Sebelumnya kawin kontrak atau mut’ah (sighe dalam bahasa Iran) dipromosikan 
pemerintah untuk mengurangi kebebasan  seksual. Mantan Presiden Iran 
Hojatolislam Ali Akbar Hashemi Rafsanjani  menjadikan sighe sebagai poin 
penting 
dalam kampanyenya ketika pemilihan  presiden. Kata Rafsanjani, “Kawin sighe 
adalah jawaban yang efisien  terhadap masalah hubungan seksual pra-nikah”.
 
Namun  ternyata sighe belum menjadi jawaban akhir, karena sighe sebenarnya  
hanya untuk orang-orang yang takut kepada Allah. Mereka yang tidak takut  tetap 
memilih jalan zina. Lagipula faktor kemiskinan dan peredaran  narkotik yang 
meluas membuat upaya pemerintah melawan pelacuran nyaris  tidak berarti.
 
Tulisan ini pernah dimuat di harian Padang Ekspres

http://www.facebook.com/home.php?#!/note.php?note_id=44284245id=10492940615

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. 

Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan

2010-10-03 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Kok itu iyo alah kasa bana mah Jo. Dantang kuali jo pariuak nan agak kareh sajo 
alah badabok darah dibueknyo. Iko pulo bab mambuek banyak urang baru kawin 
indak 
tahan di rumah mintua, walau rumahnyo gadang

Tahan gala ko sahabih Mohon Doa Restu lakek di dindiang nyeh. Kalau lah habih 
hiasan ko, kalua aslinyo.

Syofiardi (40/Padang)





From: ajo duta ajod...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sunday, October 3, 2010 4:59:56
Subject: Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan

Jaman kini nangko gala Sidi, Bagindo, Sutan atapun Marah iyo indak
paralu bana. Kalaupun bagala bana tapi lalok se dirumah, maka mntuo
alah manyindia nyindia: Piak, campak anlah kuciang tu kabalai. Makan,
lalok jo tacirik se karajonyo dirumah.

Wayoiii

On 10/2/10, Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com wrote:
 Kanda Suryadi,
 Karano itu ambo indak mamakai gala Sutan, daripado disuruah manutuik kandang
 ayam (indak ambo pakai bana memang acok juo ambo diminta tolong manutuik
 kandang
 ayam, biasolah zaman kini tolong-manolong, indak bacaliak bana mintuo atau
 indak...).

 Di rumah ambo ado dua Sidi, tapi nampaknya indak banyak pangaruah doh.
 Nampaknyo
 labiah bapangaruah pitih daripado gala ko, labiah hebat ugamonyo juo indak.

 Syofiardi (40/Padang)





 
 From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Sent: Sunday, October 3, 2010 0:04:14
 Subject: Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan

 Ooops, salah ketik lo saketek sabanta ko.
 Nyit Sungut taketik Nyit Sungu.

 Tapi mungkin indak baa doh,
 indak paralu dipeloki doh,
 sabab cucu-cucu Nyit Sungut di Nieh
 memang  baitu maimbauannyo:

 Nyi Sungu ... :) :) :)

 --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hamboc...@...
 wrote:

 Katu remaja sisuak, 1952-55  kawan kos ambo di Payokumbuah banamo
 Marahadin.  Dari baliau ambo kanyang baraja dan maniru-niru dialek
 Piaman nan sampai kini banyak pangaruahnyo ka ambo.  Marahadin sangat
 pacarito, sangat pagarah. Dialeknyo sabana suci Pariaman.

 Kini mambaco postiang Angku Suryadi jo Ajo Duta, baru paham,
 tangiang-giang dan takana-kana galak Garah Marahadin tantang mintuo
 batanyo ka urang kuhua-kuhua sanjo hari di halaman:

 Sidi tu Sidi?
 Yo.
 Piek, Piek, lakeh angekan aia.

 Maghah tu Maghah?
 Yo.
 Aaa, saok-an pintu kandang ayam luh.

 Salam,
 --Nyit Sungu



 --- In rantau...@yahoogroups.com, ajo duta ajoduta@ wrote:
 
  Manyalo ambo sangenek. Gala di Piaman nan ambo tahu cuma ado duo
 yaitu
  Sidi jo Bagindo. Gala Sutan diagiah ka urang sumando nan bukan dari
  Piaman sacaro otomatis baitu alah ijab kabul. Untuak salanjuiknyo
  mintuo atau ipa akan mamanggia Sutan.
 
  Sutan indak ado tambahan Marajo atau lainnyo. Jadi kasus nakan Ephi,
  cukuik Sutan Ephi sajo. Biasonyo Sutan disingkek jadi St. Bagindo jo
  Bgd dan Sidi jo Sd.
 
  Gala Marah kalau di Piaman utk nan ini qualified mamakai gala Sd,
 Bgd
  jo St tu, yaitu pendatang nan malakok indak ado hubungan perkawinan
 jo
  urang Piaman.
 
  Katonyo urutan tingkatan gala dari nan paling top adolah Sidi,
  Bagindo, Sutan dan Marah. Mungkin iko manyontoh kasta di agomo
 Hindu,
  barangkalee. Brahma, Satria, Shudra dan Paria. Wallahu'alam.
 Silahkan
  di koreksi
 
  On 10/2/10, Ephi Lintau ephi.lintau@ wrote:
   Wayotapi gala ambo sutan marajo da, jd lai nan marajonyo,
 hehehe,
   mhn alasan nan sesungguhnya lah
  
   ephi
  
   On 10/2/10, Lies Suryadi niadilova@ wrote:
   Kalau di Piamanm minantu bagala Sutan ko buliah disuruah dek
 mintuo
   manutuik
   kandang ayam bagai. Kalau gala Sidi co ambo, atau Sidi Boby
 Lukman,
 buliah
   makan2 tacirik je atau pamacah2 piriang di rumah bini.
  
   Salam,
   Suryadi
  



 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib
 mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email

Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan

2010-10-03 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Batua tu Sanak Fitr,
Kalau Sanak kito Ephi ko nan dipandang di rumah mintua gala Sutan-nyo di bidang 
akademis atau Sutan Dosen. Pak Dosen, Sutan Dosen, a samo sajo tu nyeh!

Syofiardi (40/Padang)





From: Fitr Tanjuang fitr.tanju...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sunday, October 3, 2010 8:35:26
Subject: Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan

Uda Ephi kan lah bagala Master di bidang IT.
Lah bisa mangalahkan sagalo macam sidi, bagindo jo rajo maso kini mah...:))

Ambo malah indak adoh bagala bagai doh.
Dek nikah indak di kampuang, indak pulo jo urang Minang...

Wassalam
fitr tanjuang
lk/35/albany NY

2010/10/2 Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com:
 Mak duta, ado loh kawan ambo nan bukan piaman, tapi galanyo bagindo,
 baa pulo tuh. Nah satantang tambahan marajo baa loh tuh caritanyo, krn
 gala ko di umumkan waktu mlm ituang maituang, mhn pencerahannyo?

 Da suryadi, kok ambo di rmh mintuo lai ndak nan sarupo uda sabuekan,
 malah ambo dilrg utk bakarajo, apo mkn kesukaan sambo lalu ado di ateh
 meja mkn, mkn mlm pun, klu ambo alun ado, ditunggu bana, baitu da,
 sabana dihargai ambo di rmh. Jadi mnrt ambo dalam hal iko ndak
 pengaruh dari gala doh.

 Trims


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Ada 35 Gerai Kondom Gratis di Pekanbaru

2010-10-03 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Pak Saaf,
Penanganan AIDS dan hubungannyo jo kondom ko memang dilematis juo.
Kondom salah satu antisipasi meluasnyo menyebaran AIDS dari LB (Lakilaki Bejat) 
atau dari Pelacur (Pl), karano sangat potensi antar inyo, lalu ke keluarga (yg 
punya keluarga). Dilematis karena jalan keluar seperti ini hanya menghambat 
(tidak memberantas), tapi sekaligus seakan melegitimasi AMORAL.

Padahal AIDS bisa mengenai orang tak bersalah melalui kontak darah (misalnya 
pisau cukur) dan kelahiran, selain seks (meski melalui jalur sah secara agama).

Dilema lain adalah kondom itu tidak nikmat dan tidak menjamin hambatan 100 
persen.

Tapi manuruik ambo dalam kasus ko  masalah krusial adalah seakan kehidupan 
seperti iko dilegitimasi negara karena menyediakan kondom secara legal. Lebih 
rumit lagi kalau hal semacam ini dilakukan di Sumatera Barat, misalnya di Jalan 
Diponegoro (Padang), pangkalan truk di Lubuk Sikaping dll, ini pasti dinilai 
para LB dan Pl sebagai sikap permisif pemerintah dan (lama-kelamaan) sikap 
permisif masyarakat.  


Kiro-kiro ado nan tahu apokah sudah ada penelitian tentang persoalan Pelacuran 
di Sumatera Barat. Misalnya lokasi, jumlah, asal pelaku, sebab, dan mungkin 
saja 
jalan keluar mengatasi.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)





From: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
To: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sunday, October 3, 2010 12:23:46
Subject: Re: [...@ntau-net] Ada 35 Gerai Kondom Gratis di Pekanbaru

Wadduh, sebentar lagi Padang dan Bukit Tinggi ?
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: andiko andi.ko...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 3 Oct 2010 12:08:05 
To: rantaunetrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Ada 35 Gerai Kondom Gratis di Pekanbaru

Maaf kalau indak berkenan

Salam

Andiko


Ada 35 Gerai Kondom Gratis di Pekanbaru

PEKANBARU, KOMPAS.com - Saat ini terdapat sedikitnya 35 gerai (outlet) kondom 
yang beroperasi tersebar di beberapa tempat strategis di Pekanbaru. Hal ini 
diungkapkan staf Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pekanbaru, Dede 
Hermania, 
di Pekanbaru, Kamis (27/5/2010).
Outlet tersebut terlebih dahulu di survei oleh sejumlah LSM mengenai potensi 
penyebaran AIDS. Baru kemudian ditetapkan daerah tersebut sebagai outlet 
kondom, jelas perempuan yang akrab disapa Dede ini.
Dede menyebutkan beberapa tempat tersebut seperti penginapan, warung kopi 
maupun 
pangkalan truk dijadikan gerai kondom. Pada tahun sebelumnya, hanya terdapat 
22 
outlet kondom, namun pada tahun ini meningkat menjadi 35. Hal ini berdasarkan 
tingginya potensi penyebaran HIV/AIDS di Pekanbaru, kata dia.
Menurut dia, kondom tersebut tidak diperjualbelikan. Namun untuk warga yang 
mampu dikenaan biaya Rp500, itupun jika mereka ingin membelinya. Sasaran 
utamanya adalah PSK dan kaum lelaki hidung belang.
Setiap pekan di Pekanbaru, setiap outlet rata-rata menghabiskan hingga 
mencapai 
30 kondom. Jadi kira-kira dalam sebulan menghabiskan sekitar 4.200 kondom baik 
yang untuk perempuan dan laki-laki, kata dia.
Jumlah ini meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya, yang sebulannya hanya 
menghabiskan sekitar 2.000 kondom. Kondom tersebut merupakan bantuan dari 
Komisi 
Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN), yang diberikan pada KPA disetiak 
Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Meski demikian, masih banyak juga masyarakat yang malu menggunakan kondom dan 
akhirnya melakukan seks beresiko. Pihak KPA berupaya terus untuk menggalakkan 
sosialisasi penggunaan kondm ini, tutup dia.
Data KPA menyebutkan hingga Maret 2010, terdapat 130 penderita AIDS yang 
terdeteksi di Pekanbaru. Jumlah ini merupakan terbesar di seluruh Riau. 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab 

Re: [...@ntau-net] Ada 35 Gerai Kondom Gratis di Pekanbaru

2010-10-03 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Manuruik ambo tagantuang jo 'caro pengamalan' itu Pak Saaf. Kalau dibuek 
peraturan, misalnyo Perda, perda maksiat iko kan alah ado hampir di seluruh 
daerah di Sumbar, tamasuak provinsi. Apokah efektif menyelesaikan perosoalan? 
Labiah tapek kini perda tinggal perda. Bahkan perda nan dibuek ado pulo 
kecenderungan salah sasaran. 


Misalnya 2004 dulu ketiko ramai-ramai ditentang pengesahan perda maksiat di 
DPRD 
Sumbar yang ado pasal melarang perempuan kalua di ateh jam 9 malam, kecuali 
dengan muhrim. Mukasuik perda ko bia bisa dilarang padusi kalua malam sahinggo 
Satpol PP bisa manangkok pelacur secara hukum. Masalahnyo, perda iko bisa pulo 
manangkok mahasiswi pulang baraja, pekerja swalayan atau hotel, jo amak-amak ka 
pasa pagi nan tibo jam 2 atau 3, atau juo padusi nan datang dari Jakarta jo bus 
transport. Iko namonyo 'peraturan mariam' untuak manembak 'ramo-ramo'.

Kalau ambo lebih cenderung kasus sosial bantuan ko dicari akar persoalannyo 
dulu 
dengan penelitian nan komprehensif. Kalau bisa juo mengkaji keefektifan 
penangkapan ala Satpol PP dan panti rehabilitasi Andam Dewi (iko namo lembaga 
ko menghina adat!). Sebab urang nan ditangkok hampir itu ke itu. Jadi seperti 
main randai, baputa-puta di situ pitih abih.

Penelitian tentu akan bisa menjawab akar persoalan: dari ma asa nyo dan 
solusinyo. Sebab kabanyo pelacur ko kebanyakan awal mulonyo masalah ekonomi. 
Kalau indak masalah ekonomi biasonyo mereka indak mancari supir truk doh.

ABS-SBK? Bukankah salamo ko ABS-SBK subananyo alah menjadi filosofi adat 
(budaya) di nagari awak ko? Artinyo kehidupan masyarakat diukur dengan 'adat' 
dan 'agama Islam'. Sadonyo urang pasti setuju pelacuran ko bertentangan dengan 
'adat Minang' jo 'agamo Islam'. Bahkan juo hukum positif Indonesia. Kalau 
ditanyo ka pelaku di TKP ambo raso mereka juo tahu (kecuali urang lua daerah). 
Iko miriplah jo pencurian, korupsi, marampok, mancilok tanah kaum, dan 
seterusnya.

Kalau urang mengamalkan ajaran adat (minang) tidak akan ada pelacuran.
Kalau urang mengamalkan agama Islam (juga agama lain) tidak akan ada pelacuran.
Kalau urang mengamalkan Pancasila, Indonesia ko Adil, Sejahtera, Merata, semua 
agama saling menghormati: pelacuran pasti juo indak ado.

Apakah pengamalan ABS SBK yang akan diusung dek KKM ko bisa mahambek? Ambo 
sangaik pesimis kalau bergerak di tataran konsep, aturan (misalnya yang paling 
radikal menerapkan ajaran syariah seperti di Aceh), atau jargon baru. Konsep: 
ABS-SBK iko subananyo alah sebuah konsep. Aturan: aturan ABS-SBK iko subanayo 
alah masuk ka hukum positif Indonesia, lagi sebagai aturan nonformal tetap 
berjalan di tengah masyarakat, penguatannya tergantung kegiatan di lapangan). 
Jargon: iko alah dipakai hampir sadonyo daerah dan kepala daerah di Sumbar 
(silakan cek di perda atau perogram menyangkut agama).

Yang pasti kalau iko menjadi program pemerintah, dana APBD akan tapakai untuak 
hal nan (manuruik ambo) kurang efektif. Iko juo mancaliak kinerja pemerintah 
daerah awak ko nan indak barubah (molah kasalai sajo mahabiahan pitih). Apo 
lagi 
dana ko masih pinjaman negara ka negara nan kemungkinan dari urang, lembaga, 
negara, nan dilabeli kapie jo yahudi tu.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)




From: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
To: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sunday, October 3, 2010 13:40:19
Subject: Re: [...@ntau-net] Ada 35 Gerai Kondom Gratis di Pekanbaru

Lai katahambek dek pengamalan ABS SBK nan sadang diusuang dek KKM akhir bulan 
ko 
? ( Itu kok KKM luput dari 'bombardemen' jajaran GM KKM).
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.


From:  Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sat, 2 Oct 2010 23:29:49 -0700 (PDT)
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [...@ntau-net] Ada 35 Gerai Kondom Gratis di Pekanbaru

Pak Saaf,
Penanganan AIDS dan hubungannyo jo kondom ko memang dilematis juo.
Kondom salah satu antisipasi meluasnyo menyebaran AIDS dari LB (Lakilaki Bejat) 
atau dari Pelacur (Pl), karano sangat potensi antar inyo, lalu ke keluarga (yg 
punya keluarga). Dilematis karena jalan keluar seperti ini hanya menghambat 
(tidak memberantas), tapi sekaligus seakan melegitimasi AMORAL.

Padahal AIDS bisa mengenai orang tak bersalah melalui kontak darah (misalnya 
pisau cukur) dan kelahiran, selain seks (meski melalui jalur sah secara agama).

Dilema lain adalah kondom itu tidak nikmat dan tidak menjamin hambatan 100 
persen.

Tapi manuruik ambo dalam kasus ko  masalah krusial adalah seakan kehidupan 
seperti iko dilegitimasi negara karena menyediakan kondom secara legal. Lebih  
rumit lagi kalau hal semacam ini dilakukan di Sumatera Barat, misalnya di Jalan 
Diponegoro (Padang), pangkalan truk di Lubuk Sikaping dll, ini pasti dinilai 
para LB dan Pl sebagai sikap permisif pemerintah dan (lama-kelamaan) sikap

Re: Subject: Bls: [...@ntau-net] Mengetuk Pintu Irwan (GUBERNUR SUMBAR).

2010-10-02 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Sanak Men Armedi, sekadar berbagi informasi ini data dari TPT tentang bantuan 
gempa 2009, termasuk Agam. Nampaknya bantuan Tahap IIa yg sekarang diproses 
hanya untuk Pariaman, Padang, dan Padangpariaman (daerah paling banyak rumah 
rusak).


Rencana Distribusi Alokasi Rehab-Rekon Gempa 2009
(Laporan Tim Pendukung Teknis Rehab Rekon Gempa 2009 hingga Agustus 2010).
 
Tahap I (Percontohan/ Pencairan tuntas hingga September 2010):
Total 7.636 rumah (rusak berat 6.185 dan rusak sedang 1.451) –untuk 12 
kota-kab. 
Sedangkan Agam tercatat 725 rumah (rusak berat 650 rumah dan rusak sedang 75 
rumah) dari total rusak (berat dan sedang) 15.593 rumah.
 
Tahap IIA (Pencairan Oktober 2010):
Total 22.309 rumah (rusak berat 14.028 dan rusak sedang 8.101)—hanya untuk 3 
kota/kab yang terparah: Padang, Padangpariaman, Pariaman.
 
Tahap IIB (Pencairan ?)
Total 122.140 rumah (rusak berat 78.498 rumah dan rusak sedang 43.642)—untuk 10 
kota/kab sisa, termasuk AGAM).
 
Tahap Terakhir (Pencairan?)
Total sisa : 29.973 rumah (rusak berat 15.969 dan rusak sedang 14.004)—tinggal 
Padang dan Padangpariaman.*
Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)






From: Men Armedi Edi Koto edi_k...@yahoo.co.id
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: edi_k...@yahoo.co.id
Sent: Saturday, October 2, 2010 1:55:20
Subject: Subject: Bls: [...@ntau-net] Mengetuk Pintu Irwan (GUBERNUR SUMBAR).

Assalamua'laikum wr wb .

Janganlah memuji berlebihan tidak baik .

Kalau beliau ingin tahu hal baru wajar karena belum berpengalaman .

Tapi sangat disayang Bantuan gempa thn 2009 yg diberitakan sejumlah 2 T  cair 
seminggu sebelum lebaran kenapa Kabupaten Agam tidak dapat , adil kah ?
Menurut akal sehat adil itu sebagai contoh begini :
1. Padang rumah rusak parah 1000 .
2. Padang Pariaman rumah rusak parah 1000 .
3  Kabupaten Agam rumah rusak parah 500 .
  
  Seandainya bantuan gempa thn 2009 dari pemerintah pusat Rp 500 M , setiap 
daerah akan mendapatkan :
1. Padang Rp 200 M
2. Padang Pariaman Rp 200 M
3. Kabupaten Agam Rp 100 M .

Pertanyaan saya kenapa untuk Kabupaten Agam dijanjikan dapat untuk bantuan 
selanjutnya entah kapan ?
Sebaiknya janganlah mementingkan kelompok , Kabupaten Agam juga bagian dari 
Sumbar .
ADIL KAH ?




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan

2010-10-02 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Kanda Suryadi,
Karano itu ambo indak mamakai gala Sutan, daripado disuruah manutuik kandang 
ayam (indak ambo pakai bana memang acok juo ambo diminta tolong manutuik 
kandang 
ayam, biasolah zaman kini tolong-manolong, indak bacaliak bana mintuo atau 
indak...).

Di rumah ambo ado dua Sidi, tapi nampaknya indak banyak pangaruah doh. 
Nampaknyo 
labiah bapangaruah pitih daripado gala ko, labiah hebat ugamonyo juo indak.

Syofiardi (40/Padang)






From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sunday, October 3, 2010 0:04:14
Subject: Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan

Ooops, salah ketik lo saketek sabanta ko.
Nyit Sungut taketik Nyit Sungu.

Tapi mungkin indak baa doh,
indak paralu dipeloki doh,
sabab cucu-cucu Nyit Sungut di Nieh
memang  baitu maimbauannyo:

Nyi Sungu ... :) :) :)

--- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hamboc...@...
wrote:

 Katu remaja sisuak, 1952-55  kawan kos ambo di Payokumbuah banamo
 Marahadin.  Dari baliau ambo kanyang baraja dan maniru-niru dialek
 Piaman nan sampai kini banyak pangaruahnyo ka ambo.  Marahadin sangat
 pacarito, sangat pagarah. Dialeknyo sabana suci Pariaman.

 Kini mambaco postiang Angku Suryadi jo Ajo Duta, baru paham,
 tangiang-giang dan takana-kana galak Garah Marahadin tantang mintuo
 batanyo ka urang kuhua-kuhua sanjo hari di halaman:

 Sidi tu Sidi?
 Yo.
 Piek, Piek, lakeh angekan aia.

 Maghah tu Maghah?
 Yo.
 Aaa, saok-an pintu kandang ayam luh.

 Salam,
 --Nyit Sungu



 --- In rantau...@yahoogroups.com, ajo duta ajoduta@ wrote:
 
  Manyalo ambo sangenek. Gala di Piaman nan ambo tahu cuma ado duo
yaitu
  Sidi jo Bagindo. Gala Sutan diagiah ka urang sumando nan bukan dari
  Piaman sacaro otomatis baitu alah ijab kabul. Untuak salanjuiknyo
  mintuo atau ipa akan mamanggia Sutan.
 
  Sutan indak ado tambahan Marajo atau lainnyo. Jadi kasus nakan Ephi,
  cukuik Sutan Ephi sajo. Biasonyo Sutan disingkek jadi St. Bagindo jo
  Bgd dan Sidi jo Sd.
 
  Gala Marah kalau di Piaman utk nan ini qualified mamakai gala Sd,
Bgd
  jo St tu, yaitu pendatang nan malakok indak ado hubungan perkawinan
jo
  urang Piaman.
 
  Katonyo urutan tingkatan gala dari nan paling top adolah Sidi,
  Bagindo, Sutan dan Marah. Mungkin iko manyontoh kasta di agomo
Hindu,
  barangkalee. Brahma, Satria, Shudra dan Paria. Wallahu'alam.
Silahkan
  di koreksi
 
  On 10/2/10, Ephi Lintau ephi.lintau@ wrote:
   Wayotapi gala ambo sutan marajo da, jd lai nan marajonyo,
 hehehe,
   mhn alasan nan sesungguhnya lah
  
   ephi
  
   On 10/2/10, Lies Suryadi niadilova@ wrote:
   Kalau di Piamanm minantu bagala Sutan ko buliah disuruah dek
mintuo
   manutuik
   kandang ayam bagai. Kalau gala Sidi co ambo, atau Sidi Boby
Lukman,
 buliah
   makan2 tacirik je atau pamacah2 piriang di rumah bini.
  
   Salam,
   Suryadi
  



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris

2010-10-01 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Mamak Zubir jo Sanak Roland nan ambo hormati,
Waalaikumusalam wr wb,
Tarimo kasih penjelasannyo ttg hadis Cino ko. 
Nan nomor duo ko bukan pandapek ambo, tapi dari buku karangan Haekal tentang 
sejarah Nabi Muhammad nan banyak referensinyo. Silakan baco buku nan 
rancak-langkok ko.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)






From: zubir.a...@gmail.com zubir.a...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Thursday, September 30, 2010 16:56:24
Subject: Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris

Sanak Syofiardi n kanakan Roland serta sanak yg seaqi dah dipalanta RN.

Assalamualaikum wrwb.
Ambo cubo kutip dua kalimat dari posting snk Syofiardi sbb:
1..Tak ada yg salah belajar ke Cina,bahkan Nabi Muham mad menganjurkan..
2..Sebelum mendapat wah yu bahkan ia belajar kepada macam2 pemimpin agama(kris 
ten,yahudi,pagan,dsb).

Jo Buyuang ingin maluruih kan re-ad1.Mungkin nn dimu kasuik sanak ko hadis nn 
babu nyi uthlubul 'ilma walau bissiin nn aratino tuntulah ilmu sekalipun ke 
negeri Cina.
Menurut Muhammad Nashirud din Al-Abani(ahli hadis umat Is lam mutachir),hadis 
ini -batil-karena hadis ini diriwayatkan oleh Abu Atikah sebagai perawi sanad 
hadis yang sang at dha'if.
Dengan arti kata Nabi Muhammad tidak pernah menganjurkan umatnya bela jar 
menuntu ilmu ke Cina. Lihat hadis ini no.416,jilid 1, tentang silsilah hadis 
dhaif n maudhu',karangan Al-Albani.

Re-ad 2,karena ini merupa kan pendapat sanak Syofiardi
Ada baiknya dijelaskkan, apa kah pendpat itu berdasarkan
Al-Quraan n Hadis2 Rasulul lah atau cuma perkiraan yg ti dak didasarkan kepada 
kedua sumber itu.
Jo Buyuang hanya ingin membawa sanak bahwa hal2 nn menyangkut aqidah cq 
keimanan 
kepada Nabi Muhammad harus diteropong dari dua sumber utama kita itu.Semoga 
tidak demikian nn dimaksud sanak Syofiardi, bukan.?

Mengenai artikel nn lain,jo Buyuang,respek sekali tetang ketajaman analisanya.

ZA.Dt Rajo Jambi,71thn, Bonjer,Jakbar. 
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone


From:  Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Wed, 29 Sep 2010 12:26:18 -0700 (PDT)
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris

Waalaikumusalam Sanak Roland,
(i) Iko penilaian ambo pribadi tentang sosok manusia di Indonesia ko, yang lain 
tentu punyo tokoh panutan sendiri. Ini terkait dengan perilaku tokoh muslim di 
Indonesia ko. Ambo kembali mambaco buku sejarah Nabi Muhammad karangan Haekal, 
tiga hal setidaknya simpulan utama tentang Nabi Muhammad nan ambo tangkok 
adolah: Jujur, Sederhana, dan Lembut. 


Tiga hal yang juga dipraktekkan Bung Hatta, meski beliau pernah diuji menjadi 
orang nomor dua di negeri ini. Setahu saya Bung Hatta meski muslim tidak pernah 
terlihat sebagai pejuang kelompok muslim, ia nasionalis. Ia berbeda dari Natsir 
yang kental perjuangan panji agamanya. Saya juga memuji Natsir dalam hal ini, 
terutama toleransinya. Bung Hatta tanpa terlihat sebagai agamis memperlihatkan 
sosok  teladan Nabi dalam bersikap (hal yang sekarang ditiru Kanda Indra Cantri 
yang mengkredokan untuk jadi Bupati dengan meneladani Nabi Muhammas SAW, semoga 
tetap konsisten menjalankan jujur, sederhana, dan lembut itu).

(ii) Saya sedang gundah melihat maraknya intoleransi beragama di Indonesia. 
Beberapa kelompok muslim muncul dengan praktek kekerasan dan ngotot, ingin 
mengatur semua orang seakan ia atau mereka adalah yang paling benar, baik dalam 
beragama maupun dalam bernegara. Sikap seperti ini bahkan makin marak saja. Ada 
berita di The Jakarta Post kemarin tentang Intoleransi 'Bangkit di Kalangan 
Umat Islam, berdasarkan survei dalam 10 tahun terakhir. Silakan baca: 
http://www.thejakartapost.com/news/2010/09/29/intolerance-%E2%80%98-rise%E2%80%99-among-muslims.html.
 Bagi saya (ini penilaian saya pribadi, bisa saja orang lain menilai saya yang 
dangkal!) banyak di antara yang ngotot dan main keras ini karena pemahaman 
agamanya yang dangkal, bukan karena ilmu agamanya banyak. Orang yang ilmu 
agamanya banyak (ini pandangan saya saja) ia tidak semakin main keras, ia 
menjadi orang lembut dalam berikhtiar tentang kebenaran sesuai ajaran Islam. Ia 
tidak akan main atur sesuai kemauannya. Ia akan mengetuk palu akhir sebagai 
Bagimu agamamu, bagiku agamaku jika tak ada solusi. 


Jadi bukan main ancam dan tebas. Nabi saja menjamin orang Kristen dan Yahudi 
beribadah, ini pengikutnya malah  menusuk orang Kristen beribadah. Saya banyak 
menemukan orang Kristen menyediakan saya tempat salat, mengingatkan saya 
beribadah. Saya membalasnya apakah sudah ke gereja. Ketika bekerja saya 
mengingatkan anggota saya yang Kristen untuk beribadah. Muslim lain tentu sudah 
ada yang menganggap saya kafir karena mengakui Kristen. Pandangan dalam 
beragama 
seperti ini sudah saya kategorikan sebagai telah menjadi paling benar dan 
wajar, 
yang lain

Re: Bls: [...@ntau-net] Mengetuk Pintu Irwan (GUBERNUR SUMBAR).

2010-10-01 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Menurut saya Irwan Prayitno akan lebih sukses dibanding Gamawan Fauzi, dan 
mungkin gubernur lainnya. Ini penilaian setelah ia betugas sejak 15 Agustus 
lalu. Beberapa hal yang bisa membuat ia sukses: jujur, rendah hati, disiplin, 
kerja keras, suka mempelajari hal yang baru, merangkul semua pihak, tidak jaim 
(jaga imej), dan tegas.

Baru setengah bulan ia telah mengunjungi hampir semua proyek atau objek 
kegiatan 
yang menjadi fokus Gamawan, juga mengambil keputusan persoalan era Gamawan dan 
Marlis. Artinya dalam waktu singkat ia telah mempelajari keunggulan dan 
kelemahan Gamawan-Marlis. Sebagai contoh: ia mengembalikan kantor gubernur ke 
Kantor Gubernur, bukan di rumah dinas gubernur, meski bagi Gamawan dan Marlis 
kantor itu 'berbahaya' karena kondisi sejak gempa (padahal para pegawan kantor 
gubernur tetap berkantor di sana). Ia telah mengunjungi jalan Malalak, Lembah 
Anai, pabrik tuna, perbatasan Sumbar-Jambi di Dharmasraya, irigasi Batanghari, 
korban gempa, dsb. Yang paling penting ia telah mengeluarkan putusan konkret 
menyelesaikan problem. Salah satu adalah peletakan batu pertama pembangunan 
Escape Building di lingkungan kantor gubernur.

Irwan terlihat tidak suka berwacana, tapi bekerja. Bekerja yang diinginkan 
orang. Saya sangat pesimis ini akan terjadi jika yang terpilih menjadi gubernur 
adalah Marlis Rahman.

Mudah-mudahan ini terus berlanjut. Tapi tentu ini harus didukung semua pihak. 
Selain semua pihak juga terus mendorong dengan masukan yang konstruktif. Sebab 
tanpa masukan dan kritikan konstruktif semuanya juga bisa berjalan tanpa 
kendali. Satu hal kritikan yang akan mengarah kepada Irwan adalah akan 
mementingkan PKS dibanding yang lain. Juga akan menyingkirkan para pendukung 
Marlis di birokrasi sekarang dan mengganti dengan orang-orang Irwan-Muslim 
(sudah banyak yang cemas sekarang!) dan PKS. Saya yakin Irwan sudah mempelajari 
ini dan akan memilih jalur lebih solutif, tidak seperti yang dilakukan 
Baharuddin di Pasaman dan Syamsu Rahim di Kabupaten Solok.

Sebagai tambahan, pencalonan Irwan kemarin adalah kecelakaan (tanda kutip). 
Ia 
sedang tidak berselera menjadi calon gubernur setelah kekalahan yang 
menghabiskan energi dan dana 5 tahun lalu. Tapi posisi PKS Sumbar sedang 
terpojok dan dihina oleh salah seorang calon. Irwan muncul sebagai dewa 
penyelamat, dan menang. Hal yang sama juga terjadi pada Muslim Kasim yang terus 
dihalang-halangi duduk sebagai calon, ternyata nasib membawanya sebagai 
pemenang.

Tapi menang yang sebenarnya adalah 5 tahun ke depan: menang melawan tuntutan 
rakyat untuk kehidupan yang lebih baik, daerah yang lebih baik.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)






From: Arman Bahar arman_ba...@ymail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Friday, October 1, 2010 14:19:08
Subject: Bls: [...@ntau-net] Mengetuk Pintu Irwan (GUBERNUR SUMBAR).


Assalamualaikum ww

Sesudah Pemilu 2004 SBY meminta agar pks merilis Irwan Prayitno sebagai menteri 
namun karena partai punya rencana lain yaitu memplot IP sebagai calon gubernur 
Sumbar 2005-2010 sehingga dia tidak jadi menjadi menteri, sayang gagal pada 
Pilkada gubsumbar tersebut sehingga IP tetap sebagai anggota DPR 2004-2009

Sesudah Pemilu 2009 IP masih mendapat suara signifikan untuk jadi anggota dewan 
periode ke 3 2009-2114 namun dengan perhitungan yang akurat beliau diajukan 
partainya kembali sebagai calon gubsumbar dan jebol

Kini IP sudah menjadi milik rakyat Sumbar, khususnya Minangkabau namun bekas 
gemblengan partainya membuat dia tidak canggung ber-hujan2 diatas perahu karet 
menemui  warganya yang menjadi korban banjir didaerah Kasai perbatasan kota 
Padang dengan Kab. Pariaman itu, ini hanya contoh kecil bagaimana militansi 
yang 
dimiliki IP sebagimana kader2 lainnya

Militansi seperti ini juga pernah diperlihatkan oleh Anton Apriyantono Mentri 
Pertanian Kabinet 2004-2009 yang tidur di-rumah2  petani di desa2 yang beliau 
kunjungi, bandingkan dengan menteri sebelumnya memilih tidur di hotel 
berbintang 
lima 


Suai ambo jo Pak Ibnu, dek inyo lah jadi milik kita bersama, mari kito dukung 
beliau hingga selesai tugasnya semoga Sumbar semakin maju dibawah kepemiminan 
beliau

wasalam
abp58



Dari: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Jum, 1 Oktober, 2010 13:05:07
Judul: RE: [...@ntau-net] Mengetuk Pintu Irwan (GUBERNUR SUMBAR).

Terlalu Dini Menilai Irwan
Jumat, 01 Oktober 2010

Pada kepemimpinannya yang memasuki bulan kedua, pasangan Irwan-Muslim rajin 
keliling daerah, menjaring masukan apa saja kebutuhan masing-masing daerah yang 
mendesak. 


Hanya Irwan yang mau berhujan-hujan naik perahu karet menemui korban banjir di 
Kasai, perbatasan Padang dan Pariaman. 


Padahal banjir besar semacam itu sudah ratusan kali terjadi sejak 
gubernur-gubernur sebelumnya.
Tapi hanya Irwan yang datang ke sana...cut...


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, 

Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dariInggris--Jangan Disamakan antara Toleransi Beragama dgn Penodaan Agama

2010-10-01 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Ambo sato galak sajolah Mak TR jo Mak ZA


Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)




From: taufiqras...@rantaunet.org taufiqras...@rantaunet.org
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Friday, October 1, 2010 12:37:58
Subject: Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan 
dariInggris--Jangan Disamakan antara Toleransi Beragama dgn  Penodaan Agama


He...he..ajo Buyuang

Kantuik jo aia liua. 
Walau samo kalua dari lubang. Tapi nan ciek dari lubang ateh nan lain dari 
lubang bawah. Baitu juo nan ciek cayia nan ciek padek

Baitu juo antaro kerukunan beragamo. 
Kadang dek awak basalemak sajo

Padahal di negara RI, masing2nyo  alah ado aturannyo, cuma kadang respon 
pemerintah/aparat nan acok talambek

Sahinggo terjadi berbagai ketidakpuasan yang berujung pada anarkisme

Itu sajonyo Jo...lai indak ka kida doh..he...he
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: zubir.a...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 30 Sep 2010 00:30:35 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari
Inggris--Jangan Disamakan antara Toleransi Beragama dgn  Penodaan Agama

  Kanakan TR n sanak palan ta nn diRahmati Allah Rabbul 'Izzati.

  Kecek TR... Kecek nenek nyo,jan disamokan -kantuik jo aia liua-...Alo 
hubungannyo TR kabanyakan urang nn sudah ta kantuik tu maludah,antah ka suok or 
kakida.He3x.

  Bagi Jo Buyuang,tolong di inokkan bana posting TR.Mari dibedakan 
antaro-toleransi ba agamo,dengan -penodaan aga mo(aqidah) seperti nn lah diu 
jelaskan oleh TR ini.

  ZA.Dt Rajo Jambi,pernah mangaji lo senek disurao2 di Padusuan n Sikapak 
sarato Tungka,Sakarek Ulu.Bonjer.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: taufiqras...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 29 Sep 2010 23:20:37 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris
--Jangan Disamakan antara Toleransi Beragama dgn  Penodaan Agama


Sebelum kito batele-tele , bahabih minyak mampekecekkan masalah iko, handaknyo 
awak manduduakkan masalah pado tampeknyo masiang2

Kerukunan atau toleransi awak dalam  beragama adalah berdasarkan saling 
menghargai dari masing2 pemeluk agama tsb


Apakah dia Islam, Kristen, Hindu,Budha dll

Jadi disiko alah jaleh kiblat awak masing2, supayo awak sebagai warga nan 
tingga 
disuatu daerah bisa hidup tenang, memang paralu awak kasadonyo toleran kapado 
berbagai pemeluk agama nan tingga disitu


Untuk itu awak kasadonyo harus saling menghargai. Di Indonesia sendiri alah ado 
aturannyo diantaronyo nan disabuik SK duo Menteri

Kalau ado peristiwa Poso, Ambon, Ciketing. 
Itu karano pihak Non Muslim nan mamuloi mengganggu kerukunan beragama itu

Jadi jan dicaliak kerusuhan yang terjadi sajo, carilah sia nan pangka balanyo

Itu kalau antaro Muslim jo pihak Non-Muslim

Kalau sesamo awak nan mangaku Muslim, tapi punyo pandapek dan mengembangkannyo 
untuak menggeser Aqidah yang murni itu namonyo PENODAAN AGAMA

Itupunlah ado aturannyo diNegara iko. 

SK duo Menteri iko lah ado pulo pihak nan mintak direvisi, baitu juo U.U 
Penodaan Agama   nan alah diajukan Yudicial Reviewnyo dek kaum JIL cs

Untuanglah keinginan untuak  kaduo hal tsb indak berhasil. Sabab kalau kaduo 
hal 
tsb berhasil bisa menimbulkan kekacauan di Republik iko 


Kok nan Penodaan Agama iko lah ado sajak maso Nabi dan para sahabat dulu. Baa 
tindakan nan diambiak kapado nabi palsu Musailamah atau nan lain
Bukankah dihalalkan darah mereka ??

Penodaan Agama iko merupakan pemikiran yang melenceng,  kalau untuak JIL 
mungkin 
karano para penganjurnyo baraja jo urang Non-Muslim dan ado pesan sponsor  nan 
ingin menghancurkan ajaran Islam itu

Awak bisa mancaliak berbagai kemudahan untuak para Mahasiswa Pasca Sarjana nan 
ingin baraja jo Orientalist iko

Kalau untuk kajian ilmu lain seperti pengetahuan umum lain  dibutuhkan nilai 
TOEFL nan tinggi. Disiko indak satinggi tu bana do. Karano nan diharokkan kan 
para sponsor adolah hasil Brain Wash terhadap para mahasiswa tsb

Mereka lebih menghargai HAM dari pada segala sesuatu yang telah diatur terlebih 
dahulu misalnya Imam Shalat wanita dengan Makmum Pria, anti Polygami. Pro thd 
Waria dll

Jadi Ijtihad mereka jangan disamakan disamakan dengan Ijtihad para Imam dari 
Mazhab yang Ampek. Apolai para Imam itu masih menghargai pendapat sesama itu. 
Karano pandapek mereka itu ado rujukannyo pado Al Quran dan Hadis

Missal nyo dalam penetapan hari  Idul Fitri atau shalat tarawih yang 8 atau 20 
rakaat

Jadi beda dengan Ijtihad kaum JIL yang berdasarkan HAM dll

Paham2 lain nan merusak aqidah itu adolah Ahmadiyah sarato berbagai oknum nan 
mangaku Nabi atau mengembangkan pemahaman nan nyeleneh

Untuk kasus Ahmadiyah, JIL dll iko. Bisa indak dianggap sebagai  penodaan agama 

Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris

2010-09-29 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Selamat buat Pak Azyumardi.
Janganlah nilai penghargaan ini sebagai tamparan buat kita, tapi sebuah sukses 
penjembatan dunia barat dan Islam di Indonesia. Membangun jembatan lebih baik 
daripada tidak, jauh lebih baik lagi daripada menghancurkannya.

Sikap seorang tokoh lebih tauladan daripada ucap. Saya kagum dengan Pak Syafii 
Maarif. Saya kagum dengan Pak Azyumardi. Keduanya bermental pembangun yang 
toleran dan tidak hipokrit. Terlebih saya kagum kepada Bung Hatta: tanpa ucapan 
ayat dan panji agama, sosoknya memperlihatkan ialah tauladan agama Islam yang 
baik.

Di dunia ini kini banyak orang mengibar-ngibar bendera agama, melantunkan 
ratusan ayat dalam sehari, tapi tidak tercermin kepada sikap. Sayang 
orang-orang 
seperti ini lebih dikedepankan di negara kita. Ada kesalahan eforia demokrasi 
(yang di satu sisi dicaci, di sisi lain dimanfaatkan untuk kepentingan 
sendiri), 
ada kesalahan kita beragama: yang keras adalah yang benar, yang pakem (boleh 
juga dibaca dangkal) adalah yang benar. Fenomena seperti ini adalah tipikal 
orang-orang atau bangsa yang tergesa. 


Tergesa adalah awal kehancuran, kata Konfusius (film versi vcd original sudah 
beredar di Padang). 


Pelajarilah Azyumardi Azra, pelajarilah Syafii Maarif, pelajarilah Bung Hatta, 
dan tokoh hebat lain yang tumbuh dari Ranah Minang. Jangan sampai kita kalah 
oleh Ratu Inggris, orang barat aristokrat yang lebih berpikiran terbuka.

Terlebih terkurang mohon maaf,
Syofiardi (40/Padang)





From: zubir.a...@gmail.com zubir.a...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Wednesday, September 29, 2010 20:10:02
Subject: Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris

Sanak ABP n Darwin.sara to sanak palanta.
Kalau Jo Buyuang dapek infornasi dari ybs;inyoko asli dari Kampuang Dalam VKoto 
n baimigrasi ka LA.Lah genera si ka generasi.
Liau ko alumnus IAIN Sya rif Hidayatullah,Ciputat n diki rim melanjutkan S3 di 
USA pa da masa Menteri Agama Muna wir Syazali.
Sebagai seorang intelektu al Islam kontemporer,pemiki rannya sudah melewati 
cara 
pandang IAIN tradisional lebih lebih sekembalinya dari USA.
Sehingga liau ko dianggap oleh sebagian pengamat terma suk kelompok JIL.
Dalam satu kesempatan mangecek-ngecek jo A.A di Istano Walpres Merdeka Sela tan 
ukatu tu pak Yusuf Kalla, Jo Buyuang dapek kesan n ini diakui oleh AA nn inyoko 
indak urang JIL tapi bapikia secara bebas indak takapik jo bateh2 rambu ugamo 
hitam putiah,ma sih ado nan abu2 yg bisa dipe cahkan secaro olah pikia.
Sayangnyo jo Buyuang ndak mengejar AA dengan zontoh aa nan abu2 tu dalam ugamo 
awak karano Mugharib lah ma suak.
Itulah senek ulasan dari Jo Buyuang tentang AA ini n seba gai sesama 
cendekiawan 
Islam labiah sebagai sesamo urang Piaman,Jo Buyuang bangga atas prestasi 
keilmual yg diper oleh n diamalkan AA sehingga dunia Internasional mengakui nya 
terbukti penganugerahan bergensi dari Ratu Inggeris ke padanya. 

ZA Dt Rajo Jambi,rang Pia man juo,kini di Bonjer,Jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone


From:  Darwin Chalidi dchal...@gmail.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Wed, 29 Sep 2010 15:49:14 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris
Sanak AB, batua to Ajo Azyumardi itu urang LA karano badunsanak jo ipa ambo 
asli 
urang LA

Darwin Chalidi, 61, Tangerang Selatan


2010/9/29 Arman Bahar arman_ba...@ymail.com

Assalamualaikum ww

Kok indak salah Azyumardi Azra ko nakrang Piaman juo yo, kabanyo dari Lubuak 
Aluang

Sabagian masyarakat kito mungkin ado nan kurang respek kalau ado yang namonyo 
seorang tokoh atau cendekiawan Muslim dapek penghargaan dari dunia barat samo 
alerginyo sabagian urang ko mandanga kok ado tokoh Muslim dapek S3 atau prof. 
tentang study ke-Islam-an dari universitas amerika atau barat 


Study tentang ke-Islam-an atau penghargaan lain-nya dari Lembaga atau 
perguruan 
tinggi Islam Timur Tengah Pusat Islam tu bana baru berdecak kagum mereka

Ado pulo nan kato urang inyo tu Cendekiwan Muslim, kebetulan tampil dalam 
dialog 
TV bicara tentang Islam lah hampia sa jam ditunggu2 ternyata indak sapotong 
ayat 
Alqur'an pun nan kalua dari anak lidahnyo, padohal caritonyo  ber-api2 tentang 
Islam dan Dunia Islam, sudah2 tu kok muncul juo nyo bisuak2 ko di TV langsuang 
sajo ganti canel

Mohon dipabanyak maaf kok talongsong ambo
wasalam
abp58





Dari: Zulkarnain Kahar kahar_zulkarn...@yahoo.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Rab, 29 September, 2010 08:02:17
Judul: Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris


Selamat untuk beliau Bundo.. 
ambo lai duo kali basobok jo beliauko dalam rangka mencerahkan dunia tentang 
Islam. sakali di Moskow sakali lai waktu kami samo samo tarnsit di Singapura 
dalam perjalanan beliau ke Hawai kalau ndak salah.


Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris

2010-09-29 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
 beragama: yang keras adalah yang benar, yang pakem 
(boleh juga dibaca dangkal) adalah yang benar. Fenomena seperti ini 
adalah tipikal orang-orang atau bangsa yang tergesa. 

Korelasi antara yang keras dan dangkal adalah benar, dengan bangsa   yang 
tergesa, maksudnya?
Jika kesimpulan ini di dasarkan dengan pernyataan Konfusius, tentu   
hakikatnya tidak bisa disebut Haq bagi Muslim. Mungkin ada   pernyataan 
lainnya.

Banyak maaf,
Wassalam


On 29-Sep-10 6:57 PM, Syofiardi BachyulJb wrote: 
Selamat buat Pak Azyumardi.
Janganlah nilai penghargaan ini sebagai tamparan buat kita,   tapi 
sebuah sukses penjembatan dunia barat dan Islam di   Indonesia. 
Membangun jembatan lebih baik daripada tidak, jauh   lebih baik lagi 
daripada menghancurkannya.

Sikap seorang tokoh lebih tauladan daripada ucap. Saya kagum   dengan 
Pak Syafii Maarif. Saya kagum dengan Pak Azyumardi.   Keduanya 
bermental 
pembangun yang toleran dan tidak hipokrit.   Terlebih saya kagum 
kepada 
Bung Hatta: tanpa ucapan ayat dan   panji agama, sosoknya 
memperlihatkan 
ialah tauladan agama   Islam yang baik.

Di dunia ini kini banyak orang mengibar-ngibar bendera agama,   
melantunkan ratusan ayat dalam sehari, tapi tidak tercermin   kepada 
sikap. Sayang orang-orang seperti ini lebih   dikedepankan di negara 
kita. Ada kesalahan eforia demokrasi   (yang di satu sisi dicaci, di 
sisi lain dimanfaatkan untuk   kepentingan sendiri), ada kesalahan 
kita 
beragama: yang keras   adalah yang benar, yang pakem (boleh juga 
dibaca 
dangkal)   adalah yang benar. Fenomena seperti ini adalah tipikal  
 
orang-orang atau bangsa yang tergesa. 


Tergesa adalah awal kehancuran, kata Konfusius (film versi   vcd 
original sudah beredar di Padang). 


Pelajarilah Azyumardi Azra, pelajarilah Syafii Maarif,   pelajarilah 
Bung Hatta, dan tokoh hebat lain yang tumbuh dari   Ranah Minang. 
Jangan 
sampai kita kalah oleh Ratu Inggris,   orang barat aristokrat yang 
lebih 
berpikiran terbuka.

Terlebih terkurang mohon maaf,
Syofiardi (40/Padang)




-- 
Roland Y. Mandailiang
رولان يوليانتو
26th - Jeddah, Saudi Arabia

Sebaik-baik manusia, adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi 
manusia lainnya.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris

2010-09-29 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Menurut Pak Ahmad apa hadis ini palsu atau tidak sahih? Jika hadis ini benar, 
mengingat ajaran Konfusius di Cina waktu Nabi Muhammad hidup sudah berkembang 
pesat, tidak tertutup Nabi juga mengetahuinya atau mendengarnya. Tapi ini 
memang 
benar-benar asumsi saya, karena tidak ada pijakan referensi.   


 Saya membaca Sejarah Hidup Muhammad karya Haekal yang menyebut bagaimana 
Muhammad muda (sebelum menerima wahyu) di sela perjalanan di berdagang ia 
senang 
mendengar ceramah berbagai kelompok tersebut dan kadangkala terlibat dialog 
dengan mereka. Simpulan saya tentang sejarah ini bahwa Muhammad tidak 
tiba-tiba 
diangkat menjadi Rasul dari seorang penggembala ternak, namun ada proses 
dimana 
juga ada ketertarikan kepada ketuhanan (misalnya bersemedi di gua Hira, 
merenungi alam semesta, dan berdiskusi dengan berbagai agama dan kepercayaan).

Jika Al-Quran sebuah karangan tentu orang yang mempercayainya tidak 
seluarbiasa 
ini. Saya belum pernah menemukan ada sebuah buku karya seseorang yang 
berdampak 
luar biasa, dipercayai dalam waktu sekejap, lalu berkembang dengan ratusan 
juta 
pengikut, hingga berabad-abad. Hal yang sama juga terjadi pada kitab Allah 
sebelumnya. Ini menurut saya ini sisi tak terbantahkan dari ayat-ayat Tuhan.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)





From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Thursday, September 30, 2010 9:06:25
Subject: Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris

2010/9/30 Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com:

 Tak ada yang salah dengan belajar ke Cina, bahkan Nabi Muhammad
 menganjurkan. Mungkin saja Nabi juga pernah belajar ke Konfusius.


Pak Syofiardi, hal kecil tetapi perlu diperjelas, apa dasar
pernyataan bahwa Nabi
Muhammad Shallallahu 'alayhi wa Sallam menganjurkan belajar ke Cina?
Tentunya yang riwayatnya shahih atau minimal hasan.  Hal ini penting
agar kita tidak beragama secara dangkal dengan asumsi sendiri.

 Tingkatannya baru mungkin, karena saya tidak memiliki referensi sejarah
 tentang ini. Mungkin karena Nabi sendiri juga orang yang senang belajar
 kepada orang lain tentang banyak hal. Sebelum mendapat wahyu bahkan ia
 belajar kepada macam-macam penyiar agama (Kristen, Yahudi, Pagan, dsb).


Maksudnya belajar apa, Pak?  Biasanya para orientalis mengklaim bahwa
Rasulullah mengarang sendiri al-Qur'an berdasarkan pelajaran dari
agama lain.

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM

2010-09-22 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Terimo kasih koreksinya Sanak Nofend,
Yang menarik manuruik ambo ado perbedaan besar antara hubungan adat dan 
agama di Aceh dengan Minang. Adat Minang sangat spesifik, selain berakar pada 
budaya tradisional spesial (matrilinial) juga pengaruh Hindu-Budha lebih kental 
dalam berbagai segi kehidupan. Mungkin selain pengaruh kerajaan-kerajaan besar 
di masa lalu, juga karena letaknya lebih di pedalaman. 


Karena itu ABS-SBK seperti berjalan bersisian antara adat dan agama. Yang 
menonjol adalah penyesuaian, bukan menghapus. Semangat menghapus adat muncul 
dalam Gerakan Paderi (wahabi) yang penuh kekerasan.

Bajudi, minum arak, manyabuang ayam, marokok, narkoba, korupsi manuruik 
pengetahuan ambo bukan adat.  Tantang iko niniak mamak kito nan ahli pernah 
manjalaihkan ttg ma nan adat ko. Menganggap iko adat mirip urang mangecekan 
sogokan itu legal dalam agamo (Indak ado doa panolak razaki).

Manuruik ambo ado ketidaksepahaman atau kesepakatan samantaro sajo tentang 
ABS-SBK zaman Paderi. Sebab Paderi bertujuan menghapus adat Minangkabau dan 
menerapkan Syariat Islam dengan pemaksaan, termasuk dengan kekerasan 
bersenjata. 
Kesepakatan ABS-SBK ini seperti menunda kekacauan akibat pemaksaan kehendak 
memakai kekerasan. 


Sementara Syattariah yang dibawa Syech Burhanuddin dengan cara penyesuaian.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)






From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Wednesday, September 22, 2010 10:31:15
Subject: RE: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM

 
Da Syof.
 
Tapeknyo “Adat bak Poteu Meureuhôm, hukôm bak Syiah Kuala, Qanun bak Putroe 
Phan, Reusam bak Béntara” Adat pada Raja Almarhum, Hukum pada (ulama) Syiah 
Kuala, Qanun pada Puteri Pahang, Resam pada Bentara (orang kaya)’.

Ambo masih tangiang ditalingo ambo, kata-kata seorang kawan yang juo pemerhati 
budaya Aceh ko sewaktu ngopi2 (kebiasaan warga aceh yang masih dilestarikan 
sampai kini) sama seperti halnya di Lapau Minangkabau tempoe doeloe, bahwa dia 
sangat respect dengan adat/budaya Minang dengan istilah “Adat Basandi Syara’ - 
Syara’ basandi Kitabullah yang katanya Adat Minang itu sangat sinkron dan 
menyesuaikan dengan ajaran Islam dengan Kitabullahnya, yang tentu yang dia 
maksud adalah (Agama/Islam/Al-Qur’an).
 
Salam.
Nofend.
 
 
From:rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf 
Of 
Syofiardi BachyulJb
Sent: Wednesday, September 22, 2010 8:08 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM
 
Batua Pak Asmardi,
Lengkapnya Adat bak po teumeureuhum, huköm bak syiahkuala (adat kembali pada 
raja, Iskandar Muda, hukum agama pada Syiah Kuala). Kalau ado dunsanak nan 
memiliki referensi lengkap tentu bisa menambahi wawasan kita.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)
 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: Hak Jawab Palanta RantauNet RE: [...@ntau-net] Haruskah Admin dan Pengurus rantaunet minta maaf ?

2010-09-22 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Batua Pak Chairul,
Subananyu itu nan ambo mukasuik, tentang 'fitnah'. Bahaso hukumnya 'pencemaran 
nama baik'. Open publik di dunia maya secara hukum bisa dijerat KUHP, tambah 
sekarang UU ITE. 


Isi di luar tanggung jawab penerbit tidak akan menolong, sebab kalimat ini 
yang biasa dimuat di media cetak juga dimaksudkan sebagai bagian tanggung jawab 
penerbit. Artinya penerbit harus menolak mencetak jika media yang akan 
dicetaknya berimplikasi hukum. Misalnya memperbanyak gambar porno (pornografi). 
Penerbit tidak bisa berlepas tangan. 


Banyak yang berkiprah di dunia maya kurang tahu tentang hukum yang akan 
menjerat. Itu karano sosialisasi tentang dunia ko masih alun ado. Pers yang 
sudah banyak memiliki web pun masih banyak redaksinya tidak paham, karano iko 
barang baru. Sebagai contoh komentar bebas di bawah berita yang sarat 
penghinaan.Ini suatu ketika bisa berimplikasi hukum. Bukan ke komentator, tapi 
ke redaksi.

Ambo bersyukur acok dapek pelatihan hukum pers melalui AJI, IFJ, dan SEAPA 
sebelum mengelola media. Seringkali awak tahu ada nan babahayo, tapi jari 
kadangkala labiah capek dari utak bakarajo. Labiah capek pulo mamposting yang 
bisa dibaco banyak urang. Proses serba kilat ko nan babahayo, padohal konten di 
dunia maya ko lebih tahan lamo dan gampang diakses (dibaco) dibandiang koran.

Kalau konten awak di RantauNet indak ado nan mengarah pencemaran nama baik 
(bisa 
person, bisa lembaga), pernyataan GM KKM tidak perlu terlalu diseriusi, karano 
juo berkaitan dengan kebebasan berpendapat dan berekspresi yang dijamin UU. 
Karano yang di GM KKM sanak-sanak kito pulo, ado baiknya apo nan dimukasuik 
diminya secara detil, bia tahu dimana latak soalnyo.

Takurang-talabiah mohon maaf.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)





From: Chairul Djamal ruldja...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Wednesday, September 22, 2010 7:20:11
Subject: Re: Hak Jawab Palanta RantauNet RE: [...@ntau-net] Haruskah Admin 
dan 
Pengurus rantaunet minta maaf ?

Sanak ambo rang dapua dan sadoalahe di Palanta,

Ass wr wb,

kok nan namonyo palanta lapau, iyo bak kecek urang juo nan lapau iyo
bebas urang maota dan indak ado tangguang jawab nyo kok ota tu salah
bagai, asa indak fitnah
Kito pakai sajo papatah nan mangecekan : biarkan anjing menggonggong
kafilah tetap berlalu, karano awak indak sadanciang bak basi
saciok bak ayam lai doh mah

Bia se lah hasil musawarah tu dibuek no nan awak lanjuik sajo di Lapau RN ko

ba a tu sanak nan lain


Wass wr wb

CDRSampono / 61+/Tangsel



On 22/09/2010, Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com wrote:
 da Syofiardi nan ambo hormati, krn milis rantaunet iko bersifat OPEN PUBLIC,
 jadi siapo sajo dapek mambaco isi pembicaraan didalamnyo. maka seharusnya,
 seluruh member memahami konsekwensinyo, bahwa seluruh tulisannyo akan dapek
 dilihat oleh orang lua, untuk itu member harus memahami dan mematuhi adat
 salingka palanta RN,
 http://groups.google.com/group/rantaunet/web/peraturan-rantaunet.

 jiko ado pelanggaran, khan lah jaleh solusinyo dalam adat salingka palanta
 RN tsb.

 atau mungkin ado aturan nan mesti ditambahkan lai ka adat salingka palanta
 tsb ? ambo raso rangdapua akan dgn senang hati manarimonyo tentu dengan
 kesepakatan basamo.

 Salam
 Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau, Lk, 34, sby
 Mari selalu kita dahulukan sifat BERPRSANGKA BAIK

 2010/9/22 Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com
 
 
 
  Masukan dari ambo,
  Memang perlu kejelasan konten yang dimaksud GM KKM. Namun sebelum
 menunggu, mungkin perlu pula kita bersama (terutama Rang Dapua) untuk
 mengecek konten yang kemungkinan pencemaran nama baik.
 
  Terkait ini, hal yang perlu diperhatikan adalah: konten di milis yang
 tertutup (hanya dibaca anggota terdaftar) tidak terlalu menimbulkan
 persoalan dengan pihak luar, namun karena saya lihat konten milis RantauNet
 juga bisa diakses siapa saja melalui mesin pencari seperti Google, ini bisa
 saja berdampak serius. Kalau ada, maka sebaiknya postingan seperti ini
 dihapus dengan segera oleh Rang Dapua.
 
  Saran saya, lebih baik jadikan pernyataan dari GM KKM sebagai masukan
 untuk koreksi bagi RantauNet. Tanpa masukan seperti inipun (menurut saya)
 sudah tanggung jawab pengelola sebuah milis untuk tetap menyaring konten
 yang bernuansa pencemaran nama baik atau penghinaan (sebab ini menyangkut
 wilayah hukum). Ini tentu khusus untuk konten yang tidak bersifat internal
 (sebenarnya yang bersifat internal pun yang semacam ini juga tak ada
 gunanya!).
 
  Maaf, ambo mungkin ada terlewat membaca konten yang dimaksud GM KKM. Tapi
 menurut saya tidak semuanya mesti kita silat lidah, ada saatnya kita juga
 koreksi tentang mutu sebuah diskusi. Jika ternyata konten RantauNet tak
 memiliki kalimat pencemaran nama baik, pernyataan GM KKM tidak masalah untuk
 diabaikan. Jika ada, maka ada baiknya juga minta maaf kepada yang 'kena'.
 Saya menganalogikan mengelola sebuah milis dengan sebuah media pers.
 Melimpahkan tanggung jawab kepada orang

Re: Hak Jawab Palanta RantauNet RE: [...@ntau-net] Haruskah Admin dan Pengurus rantaunet minta maaf ?

2010-09-21 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Masukan dari ambo,
Memang perlu kejelasan konten yang dimaksud GM KKM. Namun sebelum menunggu, 
mungkin perlu pula kita bersama (terutama Rang Dapua) untuk mengecek konten 
yang 
kemungkinan pencemaran nama baik. 


Terkait ini, hal yang perlu diperhatikan adalah: konten di milis yang tertutup 
(hanya dibaca anggota terdaftar) tidak terlalu menimbulkan persoalan dengan 
pihak luar, namun karena saya lihat konten milis RantauNet juga bisa diakses 
siapa saja melalui mesin pencari seperti Google, ini bisa saja berdampak 
serius. 
Kalau ada, maka sebaiknya postingan seperti ini dihapus dengan segera oleh Rang 
Dapua.

Saran saya, lebih baik jadikan pernyataan dari GM KKM sebagai masukan untuk 
koreksi bagi RantauNet. Tanpa masukan seperti inipun (menurut saya) sudah 
tanggung jawab pengelola sebuah milis untuk tetap menyaring konten yang 
bernuansa pencemaran nama baik atau penghinaan (sebab ini menyangkut wilayah 
hukum). Ini tentu khusus untuk konten yang tidak bersifat internal (sebenarnya 
yang bersifat internal pun yang semacam ini juga tak ada gunanya!).

Maaf, ambo mungkin ada terlewat membaca konten yang dimaksud GM KKM. Tapi 
menurut saya tidak semuanya mesti kita silat lidah, ada saatnya kita juga 
koreksi tentang mutu sebuah diskusi. Jika ternyata konten RantauNet tak 
memiliki 
kalimat pencemaran nama baik, pernyataan GM KKM tidak masalah untuk diabaikan. 
Jika ada, maka ada baiknya juga minta maaf kepada yang 'kena'. Saya 
menganalogikan mengelola sebuah milis dengan sebuah media pers. Melimpahkan 
tanggung jawab kepada orang yang memposting tanpa tanggung jawab pengelola juga 
tidak mungkin secara hukum.

Ada yang mengatakan semakin tua semakin bijaksana, RantauNet sudah sepantasnya 
dikelola seperti itu. Sebagai tambahan, tidaklah layak pro kontra KKM dan GM 
KKM 
membawa-bawa milis yang bagus ini ke satu pihak. Sebab persoalan KKM ini hanya 
satu riak dalam perjalanan pembangunan masyarakat Sumatera Barat. 


Terlebih terkurang mohon maaf.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)









From: Roland Y. Mandailiang roland.yulia...@rantaunet.org
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, September 21, 2010 23:20:50
Subject: Re: Hak Jawab Palanta RantauNet RE: [...@ntau-net] Haruskah Admin 
dan 
Pengurus rantaunet minta maaf ?

 Assalamu'alaikum Wr. Wb,

Sato sangenek Rang Dapua..

Satantangan jo apo nan disampaikan di poin duo tersebut, kito ndak   bisa 
menyimpulkan apo-apo tanpa bukti ataupun jaleh2 tulisan nan   ma nan 
manjadi 
keberatan pihak tsb. Kalaupun ado bukti dari pihak   GM KKM, rasonyo 
layangkanlah keberatan ka pihak nan mamposting,   dlm arti kato pribadinyo 
masing-masing yang bertanggung jawab

Dan untuak itu, mohon kpd Mamak2 jo Uda2 nan bisa manyampaikan ka   pihak 
GM 
KKM ttg pendapat dr Rang Dapua yang telah di posting   sabalun iko.


Wassalam
Roland


nb: lah kanai semba se urang duduak di suduik, sata ndak sata diangkat


On 21-Sep-10 7:08 PM, zubir.a...@gmail.com wrote: 
  Pengurus dapua RN nan di hormati att.dinda Miko n kana kan Nofen St Mudo 
n 
sanak pa lanta.Kito barantauNet ko bukan baru,tapi sudah tahunan. 
Harusnya kito batarimo kasih ka rang dapua yang telah basu sah payah meladeni 
kito seca ra teknis sehingga lalu lalulin tas ciloteh awak berjalan deng an 
mulus. Rang dapua tidak dapat mengatur isi n tujuan ciloteh 
kito.Kok 
ado nn tasingguang or beda pendapat dari ciloteh kito tu;itu menjadi tanggung 
hawab nan baciloteh.Harus di selesaikan oleh yang kanai singguang kepada yang 
meng irim ciloteh itu.Adiak2 rang Dapua jalan taruih dengan cara 
pelayanan teknis RN selama ini.Rang da pua tidakj perlu minta maaf ke pada para 
pihak yang disebut itu.Rang dapua kan indak per nah mengundang mereka utk 
bergabung dengan RN.Jo Buyuang,71thn,urang nn sangat batarimo kasih ka 
RN,Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone  


-- 
Roland Y. Mandailiang
رولان يوليانتو
26th - Jeddah, Saudi Arabia

Sebaik-baik manusia, adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi 
manusia lainnya.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung 

Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM

2010-09-21 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Pak Marindo,
Perang Paderi dicetus oleh Kaum (Islam) Wahabi. Itu mirip FPI sekarang. Mereka 
melabrak kaum Islam tradisional (orang yang mengamalkan Islam dengan tidak 
meninggalkan sejumlah tradisi adat Minangkabau), termasuk keluarga Kerajaan 
Pagaruyung yang juga beragama Islam. Silakan cek nama-nama raja Pagaruyung 
waktu 
itu yang sudah berbau Arab.

Islam di Minangkabau ditenggarai tak berbeda waktu dengan masuknya Adityawarman 
ke Minangkabau. Simpulan terbaru arkeologi patung Arca Bhirawa di Padang Roco 
yang bertampang sangar itu kemungkinan diciptakan Adityawarman untuk 
menakut-nakuti pembawa ajaran Islam.

Sedangkan di pantai barat sekitar abad ke-17 Syech Burhanuddin menyebarkan 
agama 
Islam dengan kemudian membujuk raja Pagaruyung agar mengizinkan dia dengan 
pengikutnya untuk mengajar Islam dengan belajar di surau. Beliau mengajar 
Tarekat Syattariah. Waktu itu raja Pagaruyung juga sudah bernama Islam. Ada 
sumber menyebutkan ABS-SBK pertama kali ditawarkan Syech Burhanuddin dan 
pengikutnya. Syech Burhanuddin mencontoh ungkapan yang dipakai di Aceh oleh 
gurunya Syech Aburrauf Singkil di Kuala (Banda Aceh). Ungkapannya agak mirip.

Belanda telah memberikan ungkapan keliru (sangat keliru) dengan menyebut perang 
Paderi dengan perang KAUM ADAT dengan KAUM AGAMA. Padahal yang bentrok 
sama-sama 
orang Islam. Satu Islam Wahabi (ala FPI sekarang) yang gemar kekerasan dan main 
paksa, satu lagi Islam Tradisional yang menghormati adat.

Terkait dengan Gubernur Irwan Prayitno kelihatannya beliau sibuk mengurus yang 
paling penting: penanganan korban gempa. 


Mohon maaf dengan postingan ini jika Ada yang menganggap mambangkik batang 
tarandam atau talambek mambangkik. Kebetulan saja teringat sesuatu yang perlu 
di-share.

Talabiah takurang mohon maaf.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)







From: Marindo Palar emerdepa...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, September 21, 2010 22:09:44
Subject: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM


Inyiak, NiniakMamak, CadiakPandai, Alim Ulama, Bundo Kanduang sarato jo Nan 
Mudo, yg ado di palanta ko,

Agak malenceng saketek, tapi masih berkaitan jo topik nan ambo sampaikan yaitu 
salah satu point yg menggelitik ambo pada permohonan mediasi dari Gebu Minang 
kepada Gubernur, yaitu :
Untuk informasi Bapak, belum lama berselang Gebu Minang berkerjasama  dengan 
Arsip Nasional R.I telah menyelenggarakan Seminar Nasional  Gerakan dan Perang 
Paderi 1803-1837, yang menjadi cikal bakal lahirnya  ABS SBK.

Point yg ingin ambo angkek dipalanta ko adalah : Perang Padri yg menjadi cikal 
bakal lahirnya ABS-SBK (Adat Basandi Sarak - Sarak Basandi Kitabullah).

Pertanyaan nyo : Apo iyo bana ko, ABS-SBK lahir dari Perang Padri...?.

Dek karano ado pulo kaba nan ambo dapek : ABS-SBK lahir ratusan tahun sebelum 
Perang Padri tejadi, yaitu pada abad 14, oleh Inyiak kito, Dt. Perpatih nan 
Sabatang dan Bt. Katumanggungan. Jadi tidak ada sangkut pautnya dengan Tuanku 
Imam Bonjol, pemimpin Kaum Paderi. 


Bagi Inyiak-Inyiak, CadiakPandai, NiniakMamak dan Alim Ulama yg mengetahui 
mengenai hal ini, mohon pencerahannya.


Salam dan Terimakasih
Marindo Palar

--- Pada Sel, 21/9/10,  Nochfrie Emir nochfrie.e...@gmail.com menulis:


Dari: Nochfrie Emir nochfrie.e...@gmail.com
Judul: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Selasa, 21 September, 2010, 6:55 PM


Yang akan dibentuk adalah sebuah forum /sekretariat bersama untuk melayani 
koordinasi dari tiga jenis kepemimpinan sosial Minangkabau, yaitu ninik mamak, 
alim ulama, cadiak pandai, dan juga Bundo Kanduang, serta Pemuda,



Batanyo ambo ciek angku...
kapado panitia KKM, minta tolong ambo untuak di jalehkan labiah detail saketek 
tantang komponen Bundo kanduang dan Pemuda dalam paragraph di ateh...??
mudah mudahan ambo bisa labiah paham..


Tarimokasih..


NFA
JKS - 29


2010/9/21 Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id

Assalammualaikum wr wb



Saya kira ada baiknya Pemprov Sumbar memanggil seluruh jajaran SC KKM  
Pengurus 
Gebu Minang. Seingat saya tanggal 3 Juli 2010 pak Mochtar Naim  saya sudah 
memasukan surat pada Pemprov Sumbar. Namun hingga kini belum ada tindak 
lanjutnya, padahal sudah hampir 3 bulan surat tersebut diterima oleh Pemprov. 
Apabila Pemprov Sumbar mengundang SC KKM  Pengurus Gbu Minang, saya kira 
polemik KKM ini bisa diselesaikan dengan baik.


wasalam
AZ - 32 th
Padang




NB :
Surat Permohonan Mediasi KKM ke Pemrov Sumbar bisa dilihat pada link dibawah 
ini
http://www.facebook.com/album.php?aid=19657id=110166529028119


Nomor : 333/Sekr-GM/VII-2010 Jakarta, 02 Juli 2010
Sifat : Penting
Lampiran : Satu Berkas
Perihal : PEMANTAPAN PERSIAPAN KKM 2010



KEPADA YANG TERHORMAT
GUBERNUR SUMATERA BARAT
(Bpk. Prof. Dr. H. MARLIS RAHMAN)
SELAKU PELINDUNG KONGRES KEBUDAYAAN MINANGKABAU 2010
Di Padang



Assalamu’alaikum Wr. Wb.



Dengan hormat,

Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM

2010-09-21 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Batua Pak Asmardi,
Lengkapnya  Adat bak po teumeureuhum, huköm bak syiahkuala (adat kembali pada 
raja, Iskandar Muda, hukum agama pada Syiah Kuala). Kalau ado dunsanak nan 
memiliki referensi lengkap tentu bisa menambahi wawasan kita.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)






From: Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Wednesday, September 22, 2010 6:45:09
Subject: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM


Sanak Syofiardi,
 
Apakah ungkapan yang mirip itu:  ADAT BAK POH  TAMAREUHUM, HUKUM BAK SYIAH 
KUALA 
?
 
 
Asmardi Arbi ( 69, Kampai,  Tangsel )
Pernah batugeh di Aceh 6  tahun
 
 


From: Syofiardi BachyulJb 
Sent: Wednesday, September 22, 2010 12:28 AM
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak  KKM

Pak  Marindo,
Perang Paderi dicetus oleh Kaum (Islam) Wahabi. Itu mirip FPI  sekarang. Mereka 
melabrak kaum Islam tradisional (orang yang mengamalkan Islam  dengan tidak 
meninggalkan sejumlah tradisi adat Minangkabau), termasuk keluarga  Kerajaan 
Pagaruyung yang juga beragama Islam. Silakan cek nama-nama raja  Pagaruyung 
waktu itu yang sudah berbau Arab.

Islam di Minangkabau  ditenggarai tak berbeda waktu dengan masuknya 
Adityawarman 
ke Minangkabau.  Simpulan terbaru arkeologi patung Arca Bhirawa di Padang Roco 
yang bertampang  sangar itu kemungkinan diciptakan Adityawarman untuk 
menakut-nakuti pembawa  ajaran Islam.

Sedangkan di pantai barat sekitar abad ke-17 Syech  Burhanuddin menyebarkan 
agama Islam dengan kemudian membujuk raja Pagaruyung  agar mengizinkan dia 
dengan pengikutnya untuk mengajar Islam dengan belajar di  surau. Beliau 
mengajar Tarekat Syattariah. Waktu itu raja Pagaruyung juga sudah  bernama 
Islam. Ada sumber menyebutkan ABS-SBK pertama kali ditawarkan Syech  
Burhanuddin 
dan pengikutnya. Syech Burhanuddin mencontoh ungkapan yang dipakai  di Aceh 
oleh 
gurunya Syech Aburrauf Singkil di Kuala (Banda Aceh). Ungkapannya  agak mirip.


.


 

 




 
From: Marindo Palar  emerdepa...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, September 21, 2010  22:09:44
Subject: Re:  [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM


Inyiak, NiniakMamak, CadiakPandai, Alim Ulama, Bundo Kanduang saratojo 
Nan Mudo, yg ado di palanta ko,


Bagi Inyiak-Inyiak, CadiakPandai, NiniakMamak dan Alim Ulama yg
mengetahui mengenai hal ini, mohon pencerahannya.


Salam danTerimakasih
MarindoPalar


---
, 6:55 PM


 


 

 


 
1
 


2.
 
 
 


 
From: Masdar TGMmasdar@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Mon, September 20, 20109:24:55 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar MenolakKKM




Pada 20 September 2010 13.59, Marindo Palar emerdepa...@yahoo.com menulis:

Inyiak-Inyiak, NiniakMamak,CadiakPandai,AlimUlama, 
BundoKanduang dan Nan Mudo, yg ambohormati

Ambo dapek berita lebih lanjut mengenaiPenolkan KKM, 
sebagai 
berikut :

WAKIL GUBERNUR Sumbar H. Muslim Kasimdalam acara halal 
bi 
halal Persatuan Keluarga DaerahPadangpariaman (PKDP) 
se-Dunia, Kamis, 16 September 2010, diGedung 
Saiyo-Sakato 
Pariaman mengatakan, Kongres KebudayaanMinangkabau (KKM) 
yang disponsori Gebu Minang Jakarta dimintaPemda dan 
Gubernur Sumbar untuk dibatalkan, tidakdilanjutkan 
karena 
KKM telah ditolak berbagai lembaga danmasyarakat di 
ranah 
Minang. Sikap Pemda dan Gubernur Sumbarditetapkan 
berdasarkan hasil rapat, Jumat, 3 September 2010,antara 
tim 
media (utusan Bakor organisasi keluarga dari lima
kota/kabupaten dari Jakarta) dengan Ketua LKAAM Sumbar, MUI, 
   
DKSB, budayawan/seniman, wartawan yang menolak KKM diadakan di   
 
Bukittinggi. Wakil Gubernur H. Muslim Kasim menyampaikan sikap   
 
Pemda dan Gubernur Sumbar tentang tidak perlunya KKM
diteruskan itu didengar langsung oleh Ketua Umum Gebu Minang,

Asril Tanjung yang hadir dalam halal bi halal PKDP se-Dunia  
  
tersebut.Kalau berita ini benar,alah jaleh bana 
penolakan tu 
kini. Kalau kapatang mungkin barusinyal sajo, kini alah 
sabana jaleh nampaknyo.  Kalau iyokito punya 
kearifan..., 
mako kinilah kearifan itu kitopanggunokan untuk 
menghindari 
hal2 yg tidak diinginkan diranah nan tacinto



Salam,
MarindoPalar

 
.


-- 
.

 
 
-- 
.

.
 

-- 
.

 
 

 
 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta r

Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan

2010-09-14 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Dunsanak Palanta,

Maaf ambo salah kirim dari email 'urang'.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)




From: Febri yanti yfebr...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Wednesday, September 15, 2010 7:55:21
Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan


Indak paralu heran, cakak banyak iko alah biaso tajadi di Sumatera Barat sajak 
zaman dulu. Malibaikkan siapo sajo, tamasuak juo pernah tajadi di era Paderi 
dengan alasan kaumnya dikeroyok urang kampuang A. Salain Sumbar, cakak banyak 
juo acok tajadi di daerah lain di Indonesia. Iko nampaknyo solidaritas tando 
urang bakampuang jo basuku, bukan tando urang bahukum.

Nan paralu awak syukuri cakak banyak iko alah jarang tajadi di zaman kini, 
tarutamo di Sumbar. Nan satu duo kajadian itu daerahnyo masih itu-itu juo. 
Silakan kaluakan analisis manga daerah bantuak Solok dan Solok Selatan atau 
Pasaman masih acok urang cakak banyak, bukan di daerah kota.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)






From: Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Wed, September 15, 2010 7:20:56 AM
Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan

MEMALUKAN, di daerah nan katonyo ber ABSSBK ditambahpulo  alun lamo
idul fitri, seharusnyo didahulukan musywarah, tapi malah main pungkang
sajo. Kejadian sarupo iko telah mencoreng kebanggaan kito thd abssbk
itu sendiri.

Malu kito mandanga kejadian ko, apolai sampai ado nan maningga, smoga
ninik mamak dan lembaga terkait dapek mencegah utk indak taulang lai,
krn damdam dr klg korban tidak akan bisa diredam, kecuali salah
satunya dgn pemahaman agama yg baik.

Yuhefizar aka ephi lintau

On 9/14/10, Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org wrote:
 Sanak Jo Buyuang jo sanak sapalanta.
 Assalamu'alaikum wr.wb.

 Reformasi Kebablasan, (kalau buliah ambo sato malangkoki saketek), sabananyo
 adolah ekses dari ketidak konsistenan, indak satu kato jo perbuatan alias
 MUNAFIK,   ditingkek Nasional tahadok falsafah Panca Sila, sadang kalau di
 Minangkabau (Sumbar) iyolah tahadok ABS-SBK.

 Satiok pejabat negara disumpah akan setia dan mangamalkan Panca Sila jo
 UUD-45,  tapi apo nan dipabuek manyimpang dari Sila demi Sila mulai dari
 Sila ke 1 sampai Sila ke 5, bisa diuji di tiok-tiok Sila tu. Itulah sababnyo
 bakambang  KKN, Hedonisme, Liberalisme, Sagalo macam Kemaksiatan,
 Perkelahian atau tawuran dlsb.
 Sadangkan ditingkek daerah khususnyo Sumbar, dimano  masyarakatnyo punyo
 falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah, tapi dalam kehidupan
 sahari-hari indak nampak implementasinyo, hampia samo sajo jo daerah lain,
 Baiak Lembaga Adat maupun Lembaga Agama (Syarak) indak nampak berperan untuk
 mencegah KKN, sagalo macam Penyakit Masyarakat, perkelahian antar
 nagari/kampuang, kerusakan moral dlsb..,padohal alah  labiah dari 4 tahun
 sistem pamarentahan babaliak ka Nagari.

 Ambo marasokan para pemimpin/pejabat disagalo tingkatan/lapisan, para elit
 politik, banyak nan indak manyadari bahaso kito sudah masuak perangkap usaha
 pelemahan dari negara asing nan indak suko maliek NKRI nan bapotensi manjadi
 negara maju alias  Super Power. Baitu pulo khusus untuak daerah Sumbar nan
 bapotensi manjadi masyarakat yang kuat Agamo jo Adat.  Itulah sababnyo
 daerah Sumbar tamasuak  manjadi sasaran utama usaha -usaha perusakan Agamo
 jo Adat, sadangkan para pamimpin/pejabat ,elit politik tak berdaya mengatasi
 karano asyik jo tidak konsistenannyo.

 Mudah-mudahan ulehan amboko ado gunonyo. Mohon maaf kalau indak sasuai.

 Wassalam,

 Asmardi Arbi  (Lk, 69, Kampai, Rempoa -Tangsel )


  --
 From: zubir.a...@gmail.com
 Sent: Tuesday, September 14, 2010 10:40 AM
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok
 Selatan

 Kanakan Nofen Sutan Mu do n sanak palanta.

 Manuruik Jo Buyuang,kaja dian di Solsel itu merupakan ekses dari
 Reformasi nn kebab lasan dipraktekan oleh semen tara komunitas kito
 Minangka bau.Ditambah lagi jo indak bakarajo Lembaga2 Adat for mal or non
 formal dikalangan rakyat badarai apalagi dikala ngan kaum terpelajar.



 /RantauNet/subscribe.

  --
 .
 Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
 tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
 - Hapus footer dan seluruh bagian  tidak perlu dalam melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat 

Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla...

2010-09-14 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Sidi,
Ambo raso Pak JK tokoh nan bijaksana, yang bisa membedakan satu kegiatan dan 
kegiatan lain, satu kepentingan dengan kepentingan lain, dan beragamnya 
pendapat 
serta dukungan di Sumatera Barat seperti yang disampaikan Pak Harman ini.

Pak JK dan pendukungnya harus berjuang lebih keras memperlihatkan kepada 
masyarakat bahwa mereka telah salah pilih. Dan salah pilih juga sebuah 
pembelajaran yang tidak perlu disampaikan dengan maaf. Saya yakin Pak JK bukan 
gila pamrih, juga tidak suka mengkotak-kotakan masyarakat, apalagi untuk 
dukungan pilpres (politis) yang siapa saja bisa berubah sesuai kepentingan.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)





From: Harman harman_ira...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Wednesday, September 15, 2010 10:09:57
Subject: Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla...


sebelumnya perkenankan saya mengucapkan taqaballahu minna waminkum
dan mohon maaf lahir dan bathin atas salah dan khilaf selama interaksi saya
di milis ini.
 
Kalau saya dan keluarga mungkin tidak perlu minta maaf karena bukan saja
pd pemilu lalu mencontreng blio tapi juga turut menjual blio meskipun bukan
tim sukses.

wassalam,
harman st Idris




 From: Sidi Boby Lukman belalang...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: saw...@yahoo.com
Sent: Tue, September 14, 2010 6:47:56 PM
Subject: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla...


Assalamualaikum Wr, Wb

Dunsanak di Palanta yang ambo Hormati...

Dalam waktu dekat akan dilaksanakan SSM III dan KKM (yang katanya sudah 
gagal)...namun terkait dengan agenda yang pertama dimana kehadiran Jusuf Kalla, 
ambo hanya ingin mengajukan pertanyaan (maaf kalau salah) 


APAKAH KITA TIDAK MALU KEPADA JUSUF KALLA...??? YANG TIDAK KITA HARGAI SEBAGAI 
BAGIAN DARI KELUARGA BESAR KITA DAN MEMPERMALUKANNYA PADA PILPRES 2009 LALU...

Sebaiknya-lah kita yang (mengaku) cerdik ini untuk MEMINTA MAAF TERBUKA PADA 
JUSUF KALLA...karena pada saat gempa setahun lalu yang datang dan memberi 
komando penanganan adalah dia bukan si Tuan Besar yang hanya datang untuk salam 
salaman dan tebar pesona di kampung kita...saya kira moment datangnya JK ke 
Padang 15 September ini harus kita manfaatkan untuk meminta maaf padanya atas  
apa yang telah dialaminya di kampung kita. 


Itu saja..

Tabik

BLP
34 tahun/Depok
 
-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak 

[...@ntau-net] Mohon Maaf Lahir Batin

2010-09-10 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Kapado Sidang RantauNet Nan Mulie,

Kami sekeluarga mengucapkan
Minal Aidin Walfaidzin,
Mohon Maaf Lahir dan Batin

Syofiardi Bachyul Jb  Keluarga
Padang

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] PERDA Syariah Di Sumatera Barat (Metro TV)

2010-09-06 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Sanak Rita, sayang ambo indak sempat mancaliak tayangan ko. Tapi mudah-mudahan 
komentar Pak Sayuti nan tatangkok dek Sanak Rita memang akurat.

Kalau itu kecek beliau mungkin ado nan keliru (dugaan ambo Pak Sayuti nan 
keliru 
manangkok UU Sisdiknas) jo inti perda wajib sertifikat TPA di Kota Padang 
seperti yang disampaikan narasumber dari Kanwil Hukum dan HAM Sumbar. Kebetulan 
jo ibu iko ambo pernah diskusi panjang lebar soal ko, sebelum menulis di The 
Jakarta Post. Simpulan ambo setelah kami berdiskusi adolah: UU Sisdiknas indak 
pernah mengatur soal WAJIB SERTIFIKAT AL-QURAN untuk peserta didik tamatan SD 
untuk masuk SLTP. Kalau ada aturan ko, tantu akan diikuti aturan di bawahnyo di 
seluruh Indonesia.

Soal tambahan mata pelajaran muatan lokal ado di atur, tapi Perda di Kota 
Padang 
ttg wajib baca Al-Quran iko indak mengatur soal Muatan Lokal itu, inyo mengatur 
soal SERTIFIKAT dari TPA/MDA (Pendidikan Non Formal) sebagai SESUATU YANG WAJIB 
masuk SMP (Pendidikan Formal. LOGIKANYA: Tidak bisa sertifikat PENDIDIKAN 
NONFORMAL jadi syarat menentukan/wajib untuk masuk PENDIDIKAN FORMAL. Apalagi 
MEMBATALKAN/MENGELUARKAN dari sekolah, iko jelas bertentangan dengan PENDIDIKAN 
WAJIB 9 tahun (SD-SLTP). Ambo raso awak pernah berpanjang lebar berdiskusi soal 
iko sebelumnya di RN.

Komentar Ambo Nan Agak Kasar (karano alah bosan berkomentar soal iko) adolah: 
PERDA kok bertujuan rancak (baa supayo anak-anak muslim pandai mengaji dan 
berprilaku baik), tapi caro mambuek aturannyo ONGOK (Kurang Cerdas). Sia nan 
Ongok (PEMKO jo DPRD periode lalu).

Jalan kaluanyo ttg perda ko adolah: DIREVISI (tantu iko sanang anggota dewan 
mangarajoan, karano batambah proyek) agar perda ko bisa membuat aturan di 
sekolah dibuat MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL PENDIDIKAN AL-QUR'AN. Kalau bantuak 
iko baru apo nan disabuik Pak Sayuti batua.

Kalau jadi muatan lokal indak paralu sertifikat MDA/ TPA. Mau belajarnya di 
surau atau mesjid tidak masalah. Yang penting anak didik hebat mangaji. Sebab 
ado pulo anak yang mengantongi sertifikat MDA/TPA iko nan indak pandai bana 
mangaji.

Talabiah takurang mohon maaf.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang).





From: Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Monday, September 6, 2010 12:36:33
Subject: Re: [...@ntau-net] PERDA Syariah Di Sumatera Barat (Metro TV)

Maaf sato manyalo...
Kebetulan ambo manonton pulo acara Perda Syariah di ranah Minang di
Metro TV kapatang malam tu.

Sapanjang nan ambo tangkok dari acara tu, Walikota Bukittinggi
mangatokan bahwa perda Syariah tidak perlu disyahkan secara formal,
karano tanpa perda itupun, nuansa dan nafas Islam sudah ada di
masyarakat. Kalimat tak langsungnya kira-kira begini: Lhatlah betapa
senangnya kita melihat ibu-ibu dan anak remaja yang memenuhi
jalan-jalan kota Bukittinggi, hampir semua pakai jilbab, anak-anak
juga Alhamdulillah rata-rata bisa baca tulis Alquran Jadi tidak
diperlukan betul itu perda Syariah... Walahu'alam... itu nan ambo
tonton.

Lalu dalam acara kapatang juo, setelah disiarkan statement pak Fauzi
Bahar selaku walikota Padang bahwa di Padang, anak-anak nan beragamo
Islam indak bisa baco tulis Alquran, inyo indak akan bisa masuak
Sekolah menengah manapun di kota Padang, karano perda menetapkan anak
nan ka masuak SMP atau Tsanawiyah WAJIB BISA baca tulis Alqur'an.
Lalu ditambahkan Fauzi Bahar bahwa tolong diingat, peraturan ini hanya
berlaku untuk Muslim. Dan begitu anak-anak mulai tahun baru di kelas 6
SD, kalau masih ado nan alun pandai baco Qur'an, kapado sekolah dan
orang tuo alah disebarkan peraturan tu, sahinggo paling tidak anak
punyo wakatu satahun katiko mereka masih kalas 6 SD tu untuak
baraja...

Setelah statement Walikota Padang tu, disambuang jo statement dari
seorang ibu dari Dephumkan Padang nan mangatokan akan mengkaji ulang
kebijakan Walikota Fauzi Bahar tentang wajib baca tulis Alquran tu.
Sabab manuruik Ibu tu nan ambo kutip pulo katonyo sacaro kalimat tak
langsung, bahwa manyuruah anak pandai baco tulis itu rancak. Tapi
kalau lah sampai ndak bisa pulo anak tu masuak SMP atau Tsanawiyah
hanyo karano anak ndak pandai baco tulih, itu lah melanggar hak azazi
anak, atau melanggar undang-undang pendidikan, sahinggo pihak Humkam
akan mengkaji ulang.

Setelah ibu tu ba komentar, disambung pulo dek Pak Sayuti Dt. Rajo
Pangulu selaku Ketua LKAAM Sumbar nan juo praktisi pendidikan tu. Pak
Sayuti ganti membantah Statement ibu dari Dephumkam tadi. Kato Pak
Sayuti Dt. Rajo Pangulu, mawajibkan anak pandai baco tulih Alqur'an
indak malanggar HAM doh. Mengenai indak bisa masuak SMP atau
Tsanawiyah di kota Padang kalau indak bisa baca tulis Alquran juo
indak melanggar Undang-undang Pendidikan, karano kalau diliek
peraturan nomor sekian dari undang-undang pendidikan tu, disabuikkan
ado sekian persen materi nan merupakan muatan lokal yang merupakan
kebijakan dan kebutuhan daerah yang bersangkutan. Nah wajib baco tulis
Alquran ko adolah muatan 

Re: [...@ntau-net] Apakah anda sudi penganjur paham Pluralisme bersama anda disini ?

2010-08-30 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Mohon izin sato ambo sakaki,
Sebaiknyo caro nan bantuak iko indak dibiasokan di milis RantauNet nan ambo 
anggap hebat dan terbuka ko (hebat karano anggotanya banyak dan dari berbagai 
kalangan urang Minang dan pencinta Minang, terbuka karano bisa dibaco dari 
mesin 
pencari).

Sebaiknyo ketengahkan diskusi yang lebih mengutamokan 'pergolakan pemikiran', 
bukan mencoret kawan dan berkelompok pro dan kontra. Caro seperti itu manurui 
hemat ambo akan mengurangi kehebatan milis ko.

Saingek ambo diskusi dengan topik sepeti iko tumbuah jadi 'benci-membenci', iko 
jelas tidak sehat. Ambo taringek jo pandempak Sarwono Kusumaatmaja: Saya 
sepakat tidak sepakat. Ambo sarankan awak ketengahkan nan seperti iko ketiko 
indak ado titik temu: jika dasar pemikiran (ambo menyebut dasar pemikiran, 
bukan 
keimanan, karano dasar keimanan seseorang iyo yang bisa menilai Allah SWT nyoh).

Manurui ambo iko sangat penting karano kurang cocok awak mengelompokkan 
kawan-kawan HITAM jo PUTIAH, atau ABU-ABU, karano keimanan itu (sebab nan 
bantuak iko acok masalah agamo) indak bisa diwakili dengan WARNA. Kurang nilai 
awak jo kawan-kawan kalau dikelompokan bawarna-warna sarupo iko.

Bagi ambo forum RantauNet iko didirikan dan berkembang dengan tujuan mulia 
untuk 
berdiskusi dan berbagi informasi. Mari awak paliharo basamo, nan babeda prinsip 
kalau indak ado jalan kalua awak akhiri jo nasehat Sarwono tu sambia maantian 
diskusi soal itu. Tapi indak maantian persaudaraan (ambo yakin penunjukan sikap 
yang bijaksana bisa mengubah keyakinan urang daripado menghunus pedang).

Mohon maaf mungkin banyak kato nan kurang berkenan. Tarutamo untuak Apak-Apak 
nan labiah tuo dari Ambo. 


Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)





From: Yurnadi Van Martin yvmar...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, August 31, 2010 8:24:27
Subject: Re: [...@ntau-net] Apakah anda sudi penganjur paham Pluralisme bersama 
anda disini ?


Ambo sato masuak kalompok PADI ciek mamak2 di palanta


Yurnadi 
Department of Medical Biology 
Faculty of Medicine University of Indonesia 
Salemba Street 6 Jakarta 10430 
Office : 021-31930379

--- On Mon, 8/30/10, taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com wrote:


From: taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com
Subject: [...@ntau-net] Apakah anda sudi penganjur paham Pluralisme bersama 
anda 
disini ?
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, August 30, 2010, 8:39 PM



Maaf bia jaleh

Bia tasisiah bareh jo atah

Sangajo ambo tuka subjectnyo

Mano tau ado nan talewat, atau kurang mamparatikan masalah  iko

Wass
TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: taufiqras...@gmail.com
Date: Mon, 30 Aug 2010 13:31:42 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: taufiqras...@gmail.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] antah baa mangko salah judul 
TETAPBARALEKDITENGAH 
MUSIBAH


Tarimokasih Uda Das

Para Dunsanak Warga RN nan ambo hormati...

Salah satu petuah almarhum Bapak ambo adolah : 

Jan dicampua PADI jo HILALANG

Awak tau kalau sacaro ba negara , ateh namo HAM memang awak indak bisa 
sembarangan menindak kelompok iko

Tapi karano awak ikuik demokrasi  Barat buka Voice of God

Kalau dinagariko banyak nan suko jo urang Homo. Kalau inyo diganggu ..awak 
malangga HAM
Tapi nan jaleh awak lah dilaknat Allah..tunggulah azab seperti kaum Luth dulu
Tapi kalau lah bakalabihan bana, rasonyo urang samacam Munarman nan malawan si 
Ulil cukuik banyak dinagari iko

Jangankan sekadar masuak pinjaro. Menyerahkan nyawa untuak mempertahankan 
kemurnian agamo insyaallah masih lumayan banyak nan ado kini

Apolai awak nan mangaku akan memurnikan implementasi ABS-SBK itu. 
Apakah masih akan bermain-main dengan pelindung Ahmadiyah dan yang main mata 
dengan Yahudi ?

Silakan tentukan pilihan anda

Mau pilih padi atau hilalang bak kecek gaek ambo dulu

Sabab kalau iko bacampua...kiamat kito basamo

Dalam interpretasi ambo samantaro ( mudah2an indak salah) maartikan email 
baliau...lah ado 6 suaro nan indak ingin bacampua padi jo hilalang

1. TR
2. Dasriel Nuha
3. Mak  Lembang
4. Khairil St Sinaro
5. Haris Jumadi
6. Zulkarnaen Kahar

Siapo menyusul ?

Menegakkan agama. Bukanlah Islam Ekstreem

Sekali diagiah kesempatan hanyuik kito basamo

Wass

TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: dasrielno...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 30 Aug 2010 13:03:46 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] antah baa mangko salah judul  TETAP
BARALEKDITENGAH MUSIBAH

Satuju Fik cabuik se tali aki ko dari pado susah mangontrol jalanno oto di 
pandakian
Salam ambo
DAN
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: taufiqras...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 30 Aug 2010 12:32:54 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: 

Re: [...@ntau-net] Komentar2 : Ada yang Ingin Gagalkan KKM

2010-08-26 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Waalaikumussalam wr wb.

Kanda Zulkarnain,
Kalau manuruik ambo indak ado yang salah dengan NIAT dasar Gebu Minang 
mengadakan acara iko. Sebelumnya ambo juo alah bapandek yang salah adalah 
CARA-nya. Kalau seandainya Gebu Minang mengadakan seminar lebih dulu membahas 
pokok pikiran 'orang-orangnya' tentang bagaimana Minangkabau ke depan, tidak 
ada 
masalah dengan itu. Menurut saya seminar adalah sebuah 'urun rembuk' untuk 
mencari 'jalan terang' sebuah masalah.

Bagaimana dengan Kongres? Kongres adalah menggolkan sesuatu yang berpuncak pada 
pengurus kelembagaan dan programnya untuk mengatur sesuatu. Agar hasil kongres 
diakui de facto dan de jure, maka prosesnya juga harus melibatkan semua 
komponen 
yang berkepentingan (stake holder kecek urang lua).

Yang aneh dalam hal iko adalah sebuah kongres kebudayaan minangkabau tidak 
diadakan oleh lembaga-lembaga yang dianggap sebagai pemangku penting 
'kebudayaan 
minangkabau': LKAAM (ninik mamak/ ini lembaga resmi yang eksis puluhan tahun), 
yang dipayungi LKAAM ada KAN di setiap nagaril Kebudayaan tidak lengkap tanpa 
kesenian. Juga ada pemangku Raja Kerajaan Paguruyung dan kerajaan-kerajaan 
lain. 
Di Sumatera Barat ada Dewan Kesenian Sumatera Barat (DKSB) yang mewakili 
seniman 
dari berbagai unsur, ada MUI (ulama), ada ICMI (setidaknya membawa sebagian 
kelompok cadiak pandai), lebih baik lagi membawa unsur pembaru dari kelompok 
LSM/NGO yang juga punya wadah bersama dengan motor LBH dan Walhi' Lebih baik 
lagi bawa unsur wakil rakyat (DPRD prov dan kab/kota), ada unsur lembaga unsur 
perempuan (dari Bundo Kanduang sampai LSM perempuan).

Intinya, semakin banyak pihak yang diajak duduk bersama, maka semakin MANTAP 
acara ko.

Kenapa Gebu Minang yang punya gagasan dan niat bagus tidak memulai dengan 
menawarkan ide ini kepada lembaga-lembaga stake holder? Memang Gebu Minang (SC 
KKM) pernah 'malewakan ini', tapi dalam rangka sosialisasi KKM, bukan 
'malewakan 
ide'.

 Inilah yang disebut pihak yang kritis sebagai SC KKM MAAGIAH CUBADAK MASAK.

Menurut saya jika LKAAM pun mengadakan acara ini tanpa mengajak komponen lain 
juga akan ditolak. Padahal di mata saya LKAAM lebih berkompeten dalam 
menyelenggarakan Kongres Kebudayaan Minangkabau dibanding Gebu Minang.

Membantu kampuang dan aneka niat baik lainnya, Kanda Zulkarnain, harus dengan 
'duduak barapak'. Indak ado nan manulak. Semakin banyak nan duduak samakin 
rancak, bukankah 'duduak basamo balapang-lapang'? Tentu nanti akan mendatangkan 
kekecewaan yang berniat baik kalau ternyata malah niat baiknya ternyata ditolak 
dan 'dicuekin' orang.

Kenapa orang Minangkabau terkenal lama rapatnya, tapi keputusannya sedikit?
Kenapa orang Minangkabau dianekdoti kalau makan berkeringat, tapi bekerja tidak 
berkeringat?

Itu karena adat Minangkabau terkenal lebih mementingkan musyawarah (ada 
berkali-kali musayawarah sebelum menentukan jodoh dan alek seseorang). Ada 
berkali-kali makan bersama (menunjukkan kebersamaan sehilir-semudik) sebelum 
benar-benar melakukan perkerjaan bersama.

Maafkan saya Kanda Zulkarnain dan Apak-Apak jo Angku-Angku, terutama penggagad 
dan pelaksana KKM, kalau ada kata-kata yang kurang pada tempatnya. Ini dalam 
upaya mencari kekuatan kita di Ranah Minang.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)





From: Zulkarnain Kahar kahar_zulkarn...@yahoo.com
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Thursday, August 26, 2010 2:16:44
Subject: Fw: [...@ntau-net] Komentar2 : Ada yang Ingin Gagalkan KKM

Assalamualaikum wr wb

Kalau istilah kami dulu sekitar th 1982 para pelaut yang nongkrong di anting 
Singapura. YANG BESALAHAN SAJA LAH KAU Entak kemana mana larinya komentar 
tentang KKM.

KKM bertujuan baik : 
Menyatukan pendapat mencari kesepakatan bersama akan kemana kita apa visi kita 
kedepan sebagai orang minangkabau yang lebih setengahnya hidup berhamburan 
diluar Ranah Minang.
Membangun jembatan kebersamaan rantau dan ranah serta mencari kata sepakat 
bagaimana mana:. 

Menghentikan yang salah  
Memperkuat yang lemah
Menambah kekurangan 
Membantu Ranah dengan jelasagar tidak sama dengan membuang air kelaut.
==
Tak ada salah dalam sistim sosial kami kata yang menentang, tapi ditempat lain 
berkata :
Bantulah kampuang
Bantulah dunsanak nan kanai musibah
Bantulah anak anak miskin yang indak sekolah
Banyak nan kanai pakuak begitu turun dari Bandara
dan banyak lagi keluhan negatif tentang kampung halaman baik di Rantaunet ini  
maunpun di harian publik Sumatera barat yang membuat kita miris.
Bahkan adapula lagunya Koruptor berjamaah di Minangkabau yang ber ABS-SBK

Kini ada yang mau meluangkan waktu yang berharga untuk menginventarisir berbagi 
persoalan yang berulang kali muncul, mengumpulkan dan mengagendakan Kongres 
untuk duduk bersama.

Apa dunsanak yang pada komplen mau meluangkan waktunya? Marilah kita lihat diri 
sendiri, untuk hadir berbuka bersama saja paling menghabiskan waktu satu dua 
jam 


berat.

Menurut saya pribadi, kalau tak ada yang salah dan 

Re: [...@ntau-net] Komentar2 : Ada yang Ingin Gagalkan KKM

2010-08-26 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Kanda Suryadi jo Kanda Jepe,
Iko sanangnyo dapek urang pandai, makasuik sampai ilmu batambah. Ditambah pulo 
jo tagalak, lupo paruik nan puaso.

Taringek pulo dek ambo, salah satu ciri khas urang awak adolah banyak cando 
(canda), itu muncul di lagu minang, randai, saluang, rabab, bahkan talam. 
Khazanah kesenian (intinyo kebudayaan) yang paralu awak dorong pulo untuak 
dimajukan basamo.

Wassalam,
Syofiardi






From: jupardi...@yahoo.com jupardi...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Thursday, August 26, 2010 20:38:25
Subject: Re: [...@ntau-net] Komentar2 : Ada yang Ingin Gagalkan KKM

Sanak Suryadi dan Pak TR

Iko gak bagarah senek

Takana lo dek ambo, kalau bacakak jo kawan samo gadang waktu ketek

Pas manyimbek (tendangan 1/4 Kung Fu) tapek di tandan kawan ko yo ndak dapek 
aka lai ..marauang se nyo

Apolai kawan ko baru ka cegak lo habih basunek he he he

Yo babahayo sanak kalau lah kanai di Tandan ko apo sajolah dalam kehidupan

Sangai arif niniak kito mangingek, tapi baa lah sarupo kecek sanak

Banyak gagal disikapi dek urang kini, bahkan dek urang pintar, terpelajar, 
terdidik, teknokrat sekalipun

Wass_Jepe

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: Bls: [...@ntau-net] Surat untuk KKM 2010

2010-08-26 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Sanak Anzori,
Ado urang nan bisa membiarkan sesuatu bergulir. Ado urang nan ingin membuat 
perubahan dan atau selalu kritis. Kasadonyo dalam agamo adolah iman. 
Pelaksanaan 
adat jo agamo bisa pulo runtuah kalau indak dikritisi. Itulah intinyo manusia 
hidup di dunia, berpuak-puak alias bersosial, dan beragamo.

Memang indak sadonyo urang akan bereaksi kritis. Kalau kasadono awak di 
Indonesia ko kritis indak ka dicucuaknyo iduang dek rezim otoriter Soeharto. 
Apolai sampai maiyoan dan mambeking nan kuaik sajo, indak maikuikan hati 
nurani. 


Samo awak tahu, para tokoh minang nan disagani urang sampai ka luar Indonesia 
bantuak Bung Hatta, Sjahrir, Tan Malaka, Agussalim, Hamka, dan banyak lain 
karano sikapnyo nan kritis untuk menciptakan yang terbaik. Sikap ikolah nan 
paralu awak semai-pupuak agar muncul tokoh-tokoh hebat minang di era kini jo 
maso depan.

Talabiah takurang mohon maaf, 

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)





From: anz...@yahoo.com anz...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com
Sent: Wednesday, August 25, 2010 22:49:28
Subject: RE: Bls: [...@ntau-net]  Surat untuk KKM 2010

Setuju bama Buya.  Sikap pro dan kontra adalah nafsu sesaat. Biarkan bergulir 
saja. Indak ka runtuah Adat jo KKM.  Urang pancameh labiah elok dikasihani 
sajo. 
Ado agamo nan labiah sangek taguah. Be a good moslem my brothers urang Minang

Sent from my Nokia phone
-Original Message-
From: Masoed Abidin ZA Jabbar
Sent:  24/08/2010 8:22:50 AM
Subject:  Re: Bls: [...@ntau-net] Re: Surat untuk KKM 2010


*Akmalu l-Mukminin imanan ahsanuhum khuluqa*
*Yang paling sempurna iman seorang,
adalah yang paling ahsan akhlaknya

*
Pada 23 Agustus 2010 18.18, dedi yusmen dyus...@yahoo.co.uk menulis:

 Semoga Tuan-Puan, Sanak-Dunsanak, Akhi-Ukhti

 yang mendukung ataupun tidak mendukung KKM ini diberi rahmah oleh Allah
 SWT.

 Bagi Seorang Muslim semuanya serba indah:
 Bila dia mendapat rahmat dia bersyukur dan itu menjadi kebaikan baginya,
 bila di mendapat musibah/cobaan maka dia bersabar dan itupun menjadi
 kebaikan pula baginya. (HR. Muslim)

 Tutur yang indah melembutkan hati, hati yang bening mencerahkan jiwa, jiwa
 yang tenang kelihatan di muka, penuh senyum persahabatan dimulai dengan kata
 menyapa penuh ke-elokan. InsyaAllah kita menjadi mukmin yang menyenangkan
 secara haqiqi.

 Selamat berpuasa.

 Wassalam
 Dedi Yusmen



  --
 *From:* Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id
 *To:* rantaunet@googlegroups.com
 *Sent:* Mon, 23 August, 2010 21:29:19
 *Subject:* Bls: [...@ntau-net] Re: Surat untuk KKM 2010

  Assalamualaikum wr wb.

 Pak Aslim, email tersebut dari Wali Nagari Pasia Kecamatan IV Angkek
 Canduang, pak Asraferi Sabri, dahulu adalah wartawan harian Singgalang.
 Beliau adalah admin dari GM KKM di situs jejaring sosial facebook.
 Kalimatnya persis sama dan mengarah pada sifat-sifat anti dialog. Semoga
 beliau diberi rahmah oleh Allah SWT  mau menuju musyawarah  mufakat, amin
 ya Rabbal alamin

 wasalam
 AZ - 32 th
 Padang.

  --
 *Dari:* ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com
 *Kepada:* Pengamat Sosial politik pengamatsosialpoli...@yahoo.com;
 Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com; Milis M-RantauNet G 
 RantauNet@googlegroups.com; Muzirman Tanjung muzir...@gmail.com; Andi Z
 Rusli Chaniago /Palai Rinuak z.chani...@gmail.com; Saafroedin BAHAR,
 Dr saafroedin.ba...@rantaunet.org
Email truncated to 2,000 characters
:::0:af00ebf05ee32fc56e5e565095bb4920:7d0

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta 

Re: Bls: [...@ntau-net] Re: Trs: Bls: Elemen/Anasir penolakan KKM2010

2010-08-24 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Mohon maaf ambo ikuik saketek membahas masalah nan lagi angek ko.

Dari awal menanggapi KKM ko Ambo pernah mengirim surek ka Pak Mochtar Naim. 
Tanggapan ambo dibaleh dek Pak Mochtar, tapi iyo alun ambo baleh sampai kini, 
karano lamo ambo inok-manuangkan, balehan baliak dari ambo mungkin indak 
terlalu 
ado gunonyo nan positif, salain marusak silaturrahmi (mudah-mudahan ambo 
keliru!) jo urang mulie bantuak Pak Mochtar. 


Surek ambo ko nan hanyo untuak Pak Mochtar ruponyo di-forward ka banyak tampek, 
dan (ruponyo) kini masih bisa diliek di milis SurauNet. Iko salah satu 
'perkara' 
lain nan bisa pulo didiskusikan 'alur jo patuiknyo'.

Supayo awak indak balaruik-laruik dalam urusan KKM 2010 ko. Ambo manyabuik 
balaruik-laruik karano diskusi dan tukar-pikiran nampaknya lebih banyak 
dilandasi pemaksaan kehendak, bukan musayawarah mancari apo nan rancak sacaro 
basamo, seperti filosofi adat minang nan ambo tahu (catatan: adaik minang 
manjadi indak dipakai kalau satu atau beberapa pihak memaksaan kehendak). Kalau 
bahaso kininyo, bahasonya alah 'pokoknya'.

Supayo indak bapanjang-panjang (nan mungkin tambah panjang bisa tambah panjang 
urang nan berang), ambo mengetengahkan usul agar kita kembali ke 'akar kata' 
dari gagasan Gebu Minang: Kongres Kebudayaan Minangkabau. Apa itu 'kongres', 
apa itu 'kebudayaan', dan apa itu 'minangkabau'. Silakan baco KBBI atau mungkin 
kamus standar lain.

Kalau tujuan Gebu Minang subananyo hanyo mengetengahkan syariah alias syarak 
untuak tujuan 'mengatur' masyarakat dengan segera, bukan membahas kekinian 
kebudayaan Minangkabau dan orang minang berdasarkan kebutuhan para pihak, 
(terutama) dengan proses 'berjenjang naik bertangga turun', urang kampuang 
dipatenggangkan, ikolah nan tajadi kini. 'Proses' adolah kata nan tepat dalam 
hal ko, ketika kita ingin menggolkan sesuatu.

Hal yang dikongreskan (kebudayaan minangkabau) adolah milik banyak pihak, baik 
secara hukum adat maupun orang-orang pemilik kebudayaan. Nah, jika yang 
diperjuangkan adalah akan mengatur, ini akan menjadi milik pihak yang lebih 
luas.

Apakah Gebu Minang atau Mochtar Naim, atau Saafroeddin Bahar memiliki hak dan 
kewenangan memulai itu? Kalau mengumpukan dana siapa saja untuk membantu korban 
gempa yang kini masih banyak yang sekarat, misalnya, tentu tak akan ada yang 
menolak!).

Ini bukan masalah niat Pak Mochtar, Pak Saaf, angku-angku yang lain yang saya 
haikul yakin sangat baik. Tapi ini masalah cara. Lho apa hubungan dengan saya 
kok ngotot mengurus urusan Gebu Minang atau dengan kongresnya yang siapa saja 
atau lembaga apa saja juga bisa adakan. Bukan itu, yang terkait dengan saya 
adalah rencananya untuk 'mengatur' (membuat aturan, setidaknya jalan untuk 
munculnya aturan) yang berkaitan dengan masyarakat keseluruhan, termasuk saya.

Mohon maaf terlebih terkurang. Terutama buat Pak Mochtar dan Pak Saaf. Ini 
sebuah sumbangan pemikiran. 


Salam hormat dan takzim,
Syofiardi





From: rony ro...@pthidroflex.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, August 24, 2010 12:24:43
Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] Re: Trs: Bls: Elemen/Anasir penolakan KKM2010

 
Maju terus KKM……..
Semoga ke depan etnis Minangkabau menjadi lebih baik dan lebih maju 
Ekonomi membaik, Kekompakan orang Minang dimanapun semakin terlihat
 
Basilang kayu di tungku, baru api mangko manyalo…
Ada yg setuju, ada yg menolak adalah hal biasa
 
Semoga da hikmahnya
 
Selamat menunaikan ibadah puasa
 
Smm, Cibinong
From:rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf 
Of 
Muzirman --
Sent: Sunday, August 15, 2010 12:25 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Re: Trs: Bls: Elemen/Anasir penolakan KKM2010
 
Sanak Eri , Ikrar tu jo AD Forum Adat dan Sayirah,. Tatatertib KKM dan nan 
lainnyo(draft), itul;ah nan ka di diskusikan/di debatkan  dan akan di sepekati 
nanti nya waktu KKM , silahkan datang sanak2 nan  menolak, berdebatlah apa 
kira2 
impact nya waktu assessment ke depan dalam meng-implementasi kan butir2 produk 
KKM yg akan mengikat kita dalam ber MInang Kabauan, dan dalam kehidupan kita di 
Minang.
Penolakan itu sendiri aDA DASAR PEMIKIRAN NYA, apa yg melatarbelakangi sanak2 
menolak, itu lah yg ambo ingin jawabannya bisa baraja, dan cerah pulo ambo 
saketek.


Kalau ambo mancalaik, terjadi nyo friksiko krn  KKM akan mebentuk Lembaga Baru 
yg bernamo Majelis Adat dan Sariaah, yg berart kedudukan LKAAM akan di perkecil 
/disuduikkan., menjadi superbody  Kmd namonyo berubag menjadi Forum aDAT DAN 
sYARIAH, SESUAI kesepakan dgn LKAAM.
 Batanyo lah ambo kadiri sendiri, apo ngak rancak atau effisien di empowerment 
, 
di perkuat sajo LKAAM ko, perangkat2 serta struktur nya di tambah atau di ubah. 
Ambo kirim email du0 (2) kali ka LKAAM, ciek ambo lewakan kan rantaunet maing 
list, dan nan ciek lai ambo kirim pribadi sajo , nan inti nyo menanyokan sampai 
sejauh mana kinerja/performance LKAAM dalam melestarikan nilai2 adat.syariah 
/ABSSBK 

Re: Bls: [...@ntau-net] Re: Trs: Bls: Elemen/Anasir penolakan KKM2010

2010-08-24 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Kalau nan dek ambo nan disabuik adaik minangkabau itu adolah 'caro', Kanda 
Suryadi, bukan 'hasil'. 


Di sikolah pintarnya jalan keluar agama dan adat di Minangkabau: adaik basandi 
syarak, syarak basandi kitabullah. Iko adalah caro, proses yang berasal dari 
kesesuaian urang salingkaran adat. Zaman kini banyak urang awak indak 
memahaminyo sebagai caro, tapi aturan. Kalau ditarik ke aturan untuk apa 
filosifinya berbelit-belit, bukankah lebih jelas langsung saja: Adat harus 
sesuai dengan Kitabullah. Itulah inti perjuangan Paderi zaman dulu yang 
berakhir 
dengan kesepahaman ABS-SBK. 


Sebelumnya begitu pula Syech Burhanuddin dan pengikutnya mempengaruhi kaum adat 
dengan berusaha mencari filosofi yang tidak saling 'mengabaikan', tapi saling 
mengisi. Inilah inti demokrasi yang disebut orang dari minang: intinya adalah 
dari adat, bukan agama. Adat yang berhasil mendemokrasikan agama. Sebaliknya, 
agama yang berhasil menuntut adat.

Itulah beda Minangkabau dengan Aceh. Adat Aceh pra Islam tidak ada yang 
disesuaikan dengan agama, karena adat sebelum Islamnya tidak kuat, atau 
Kerajaan 
Islamnya sangat kuat mempengaruhi adat sebelumnya. 


Cerita lain, kenapa tidak diadakan Kongres Gebu Minang saja? Sampai sekarang 
saya masih penasaran, benarkah Gebu Minang ini didirikan dengan urunan Rp1.000 
per orang Minang? Bagaimana pertanggungjawaban publiknya?

Soal joadah masak ko, iyo menarik bana di Kongres Minangkabau ko dibahas pulo 
soal nasib budaya awak kini, bantuak kuliner tradisional 'joadah' ko.

Salam takzim,
Syofiardi (40)





From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, August 24, 2010 15:03:53
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Re: Trs: Bls: Elemen/Anasir penolakan KKM2010


Sanak Syofiardi,
Daulu kato basitinah, kudian kato basicapek: jadi, manuruik sanak kanai di 
CARO? 
Apokoh urang kampuang, sarupo kecek Hasanuddin dalam artikelnyo nan 
dipostiangkan dek Kanda Edy Utama, maraso lah dibaokan 'juadah' lah masak sajo?
 
Salam,
Suryadi

--- Pada Sel, 24/8/10, Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com menulis:


Dari: Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com
Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] Re: Trs: Bls: Elemen/Anasir penolakan KKM2010
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Selasa, 24 Agustus, 2010, 2:33 PM


 
Mohon maaf ambo ikuik saketek membahas masalah nan lagi angek ko.

Dari awal menanggapi KKM ko Ambo pernah mengirim surek ka Pak Mochtar Naim. 
Tanggapan ambo dibaleh dek Pak Mochtar, tapi iyo alun ambo baleh sampai kini, 
karano lamo ambo inok-manuangkan, balehan baliak dari ambo mungkin indak 
terlalu 
ado gunonyo nan positif, salain marusak silaturrahmi (mudah-mudahan ambo 
keliru!) jo urang mulie bantuak Pak Mochtar. 


Surek ambo ko nan hanyo untuak Pak Mochtar ruponyo di-forward ka banyak 
tampek, 
dan (ruponyo) kini masih bisa diliek di milis SurauNet. Iko salah satu 
'perkara' 
lain nan bisa pulo didiskusikan 'alur jo patuiknyo'.

--- 

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: Bls: Bls: [...@ntau-net] Re: Trs: Bls: Elemen/Anasir penolakan KKM2010

2010-08-24 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Sekadar informasi,
MTKAM 'baru' kalau tidak salah dimotori Irfianda Abidin ketika hangat-hangatnya 
melakukan aksi 'penegakan syariah' dengan keras beberapa tahun lalu, seiring 
juga dengan suasana pemilu dimana dia ikut mencalonkan diri.  Irfianda dkk juga 
mendirikan FPSB Putih untuk melabrak Saldi Isra dkk dari Forum Peduli Sumatera 
Barat yang memperjuangkan pengusutan kasus korupsi di DPRD Sumbar. 


MTKAM baru ini menurut saya tidak kuat seperti LKAAM karena didirikan dengan 
paksaan kehendak satu atau beberapa orang.

Salam,
Syofiardi (40/Padang)





From: taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, August 24, 2010 23:09:14
Subject: Re: Bls: Bls: [...@ntau-net] Re: Trs: Bls: Elemen/Anasir penolakan 
KKM2010

Itu kalau tajadi dalam  parundiangan. Sasuai jo adat nan balaku

Kalau nan banyak kinimirip caro OLO bak kecek rang Kampuang kami

Nan ngari awak nan sampai bakaruak-arang. 


TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 24 Aug 2010 23:59:33 +0800 (SGT)
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Bls: Bls: [...@ntau-net] Re: Trs: Bls: Elemen/Anasir penolakan KKM2010

Sanak Armen,
Antahlah, dima salahnyo mako tibo penulakan tu. Tapi ingek ambo wakatu ketek 
maliek urang sambah2an: IYO BARABUIK BAUNJUN. Tapi rancak e sistem itu: URANG  
'DIKABEK' JO KATO, BUKAN JO TALI. Kalau lah kanai kabek kato ko, indak dapek 
manga lai, sakareh apo sajo urang, tunduak dibuek e. Tapaso ikuik dalam suara 
mayoritas.  Kian digarik kian santuang, sarupo jarek patiang. 

 
Salam,
Suryadi


--- Pada Sel, 24/8/10, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id menulis:


Dari: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id
Judul: Bls: Bls: [...@ntau-net] Re: Trs: Bls: Elemen/Anasir penolakan KKM2010
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Selasa, 24 Agustus, 2010, 10:09 PM


 
Assalammualaikum wr wb



Pak Suryadi, saya hanya bisa tertawa geli dengan alasan alah sesuai dengan 
caro  maraso lah diabokan juadah lah masak sajo. Inilah menurut pendapat 
saya 
yang sangat keliru. Mengapa saya sebutkan keliru? sebab kalau kembali pada 
paham 
egaliter tentunya timbul pertanyaan siapa saja yang berhak? tentunya akan 
berhak 
seluruhnya. Namun bagaimana cara mengajak seluruh elemen? karena saya kira 
siapapun orangnya akan latiah sebelum alek dimulai. Baa kok taka itu? 
silahkan 
diinvetarisir seluruh lembaga/kelompok/organisasi/institusi yang akan dibawa 
serta. 



Dari organisasi ini saja antara LKAAM  MTKAAM sampai saat ini tidak ada titik 
temu, masing-masing mengklaim punya dukungan sendiri, sedangkan Pemda prov 
Sumbar hanya mengakui LKAAM  tidak MTKAAM, namun tidak seluruh ninik mamak 
ada 
di LKAAM bahkan di MTKAAM. Saya kira kedua lembaga ini tidak akan mau duduk 
bersama  akan berjibakutai sebelum alek akan dimulai. Bayangkan saja perlu 
berapa energi untuk menghubungi seluruh pemangku adat itu.


Kalau kita rujuk kembali pada kata minangkabau, ada 630 nagari di  64 KAN 
dari 
minangkabau yang di Sumatera Barat. Belum lagi kita hitung berapa 
minangkabau 
yang ada di Riau, Jambi  Bengkulu (apabila kita merujuk pada wilayah 
minangkabau berdasarkan tambo). Saya kira untuk mengajak saja paling tidak 
perlu 
waktu 1 tahun baru selelsai. Dari Januari hingga Desember, hanya untuk 
mengajak 
saja. Yang menjadi pertanyaan saya, apakah pihak-pihak yang sudah dibawa serta 
pada di awal Januari masih progress terhadap apa yang akan diusung? saya 
khawatir mereka akan lupa (sebab terlalu lama sosialisasinya).


Terkadang kita selalu mempertahankan ego hanya karena masalah dibao sato atau 
indak. Belum lagi msalah suka atau tidak suka pada orang yang mengajak, 
pantas 
atau tidak pantas siapa yang mengajak. Saya tidak bisa mmbayang energi yang 
diperlukan untuk itu  sungguh adalah pekerjaan yang sia-sia. Dan saya 
sebutkan 
hal itu akan mustahil dilakukan, sebab saya sudah merasakan sendiri bagaimana 
siang malam keliling sumbar  tidur dijalanan selama 6 hari 6 malam secara 
sukarela, sedangkan para pendahulu kita telah melakukan yang lebih baik dari 
itu 
 pernahkah kita berpikir bagaimana sosialisasi mengajak seluruh masyarakat 
minangkabau untuk bersama-sama angkat senjata di masa PRRI. Antahlah 
yuang...


terkadang kita hanya pandai berbicara namun tidak mau bekerja
tekadang kepintaran kita tidak membawa diri kita menjadi lebih arif  bijaksana


wasalam 


AZ - 32
Padang




  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail 

Re: [...@ntau-net] Kepada yang terhormat calon Gubernur Sumatera Barat.

2010-06-23 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Manuruik ambo sebagian besar saran Bu Yessi bisa dilakukan gubernur. Inti dari 
usulan ko adolah program imbauan, selain tambahan program kegiatan support. 
Gubernur sangat berkompeten memberikan imbauan dan mendorong kota-kabupaten 
untuk melakukan ini plus program pendukung, terutama melalui Dinas Kesehatan 
dan Pendidikan.

Anak-anak perempuan kita banyak yang menonjol di lembaga pendidikan, tapi 
kurang muncul di lapangan pekerjaan/ profesi. Lihat, calon gubernur, nggak ada 
yang perempuan. Calon bupati, walikota dan wakilnya yang ikut pilkada sekarang 
hanya 2 orang perempuan. Begitu juga dengan pemilu legislatif, perempuan cuma 
menjadi pemenuh kuato 30 persen.

Kemudian di klinik dan rumah sakit bersalin banyak disertakan susu formula. Ada 
yang langsung memasukan ke dalam tagihan.

RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) sekarang mulai mengarah ke 
pendidikan berbiaya tinggi. Semestinya pemerintah menjamin sekolah bermutu yang 
bisa dijangkau masyarakat, eh malah membuat sekolah bermutu identik dengan 
biaya besar. PTN sekarang juga semakin mahal, malah mengalahkan PTS.

Gubernur-wakil gubernur pasti bisa mengatasi ini. Apalagi di tangannya setiap 
tahun terletak pengelolaan dana APBD lebih Rp1 triliun.

Surat seperti ini sangat bagus. Sebaiknya juga kita ramai-ramai bikin surat 
untuk bidang lainnya.

Salam,
Syofiardi





From: Dedi Nofersi dxnof...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Thursday, June 24, 2010 11:39:34
Subject: Re: [...@ntau-net] Kepada yang terhormat calon Gubernur Sumatera Barat.


Manuruik ambo surek Yesi sangaik rancak. Tapi sarancaknyo alamaiknyo dirubah. 
Baa kok baitu? Sababnyo peran Gubernur dalam pembangunan daerah sangaik lamah, 
kalah jo Bupati atau Wako, gara-gara UU otonomi daerah. baco link 
http://www.antaranews.com/berita/1256804119/mendagri-peranan-gubernur-akan-diperkuat
 Nan mangecek-an itu adolah GF (Mendagri). 
Artinyo adolah baraso seorang Gubernur tun indak kuek atau kerennyo indak 
bawibawa...??.

Jadi kunci keberhasilan dan tanggungjawab keberhasilan pembangunan daerah tu 
adolah Bupati atau Wako. Untuk itu, piliahlah
Calon Bupati atau Wako nan tapek, jan dicari pamimpin tu nan karajonyo hanyo 
pandai ka SALON
sajo, yaitu memaintain imagenyo
sajo. Nan dibutuahkan kiniko adolah tarutamo pamimpin nan punyo konsep 
marketing nan cadiak, bukan birokrat nan bapusu-pusu se 
atau ngangak-ngangak-i sajo. Pandainyo hanyo study banding  habih tu indak 
tantu aaa nan kadikarajoannyo umua abih .. 
pitih tandeh dan indak jaleh hasia nyo.

Sabananyo daerah Minangkabau adolah daerah nan miskin SDA tapi kayo jo 
keindahan Alam. Minangkabau dikaliliangi dek 
propinsi kayo, tapi buruak .. Aaaa tingga baa caro pamimpin nan katibo ko 
mambao si gadih kampuang nan banamo Minangkabau
manjadi inceran si Ucok capuak tapi Kayo, atau si Tuan/Dang nan baparuik buncik 
tapi kayo. just kidding.



Wassalam,

DN






From: Yesi Elsandra yesi.elsan...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Thu, June 24, 2010 4:15:43 AM
Subject: [...@ntau-net] Kepada yang terhormat calon Gubernur Sumatera Barat.

 
Kepada yang
terhormat calon Gubernur Sumatera Barat.
 
Baliho sudah
lama  terlihat, visi dan misi juga sudah
terdengar. Debat dan kampanye terbuka sudah pula dilaksanakan, sekarang tinggal
waktunya rakyat Sumbar memilih. Saya yakin dan percaya seluruh kandidat adalah
orang-orang terbaik yang dimiliki Sumbar. Oleh karena itu siapapun kelak yang
akan terpilih secara jujur dan adil maka kita wajib mendukung kepemimpinannya
kelak.
 
Kandidat Gubernur
yang dimuliakan Allah SWT, seperti kita ketahui, Sumbar adalah sebuah propinsi
yang kaya. Kita memiliki
lautan yang bisa menghasikan jutaan ton ikan dan produk laut lainya. Kita
memiliki danau dan sungai air deras yang luar biasa cantiknya untuk pariwisata.
Kita juga mempunyai gunung, bukit dan lembah yang tanahnya sangat subur untuk
bercocok tanam. Selain itu kita juga memiliki seni dan budaya yang unik,
putra-putri dengan semangat belajar yang luar biasa (pernah dikatakan sebagai
industri otak), semangat berdagang yang luar biasa dan tentunya satu hal yang
kita syukuri adalah kita memiliki keyakinan dan keimanan kepada Allah SWT.
 
Pertumbuhan
ekonomi dan kunjungan wisata ke Sumbar pascagempa memang cukup memprihatinkan,
tapi sebagai anak nagari yang tinggal di Padang, saya berkeyakinan dan optimis
bahwa suatu saat Sumbar akan mampu bangkit menjadi profinsi yang mampu
memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat dan menjadi profinsi terdepan
di Sumatera asal suksesi kepemimpinan Gubernur saat ini berlangsung jujur,
adil, dan rakyat memiliki pengetahuan dan kecerdasan dalam memilih.
 
Bapak-Bapak calon
Gubernur, saya bukan siapa-siapa, saya hanya seorang perempuan dan ibu rumah
tangga yang mencoba melihat Sumbar dari kaca mata perempuan dan pandangan
seorang ibu. Rasulullan mengatakan, ibu dimuliakan 3 kali dari ayah. Karena
dari rahim 

Re: [...@ntau-net] Sertifikat Baca Al-Quran Masuk SMP Bertentangan dengan UU Pendidikan Nasional

2010-05-23 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Sanak Bot jo sanak di RantauNet,

Baru ambo ka mambuek tulisan tentang jalan kalua perda ko: membuat muatan lokal 
pendidikan baca Al-Quran (bisa ditambah dengan Menulis Huruf Arab).

Perda yang dipermasalahkan ini terjadi karena baik anggota dewan pada 2005 
maupun Wali Kota sama-sama punya semangat tapi tidak dilandasi pengetahuan yang 
baik.

Tujuannya baik: bagaimana kegundahan masyarakat Sumatera Barat yang beragama 
Islam terhadap kemampuan membaca Al-Quran anak-anak yang kurang. 

Tapi sayang, output-nya melalui perda jadi aneh: wajib sertifikat TPA/MDA. 
Perda ini menjadi rancu karena mengatur SD/MI (pendidikan formal) dengan 
TPA/MDA (pendidikan nonformal). Lebih kacau lagi sertifikat TPA/MDA (nonformal) 
bisa membatalkan SD/MI, bahkan juga SLTP (formal).

Ini setara dengan seorang anak tamatan SD wajib memiliki sertifikat les bahasa 
Inggris dari Lembaga Kursus untuk masuk SMP.

Dengan perda ini wewenang pendidikan untuk 'pendidikan baca Al-Quran' ini jadi 
membingungkan: sekolah formal atau TPA/MDA. Di sini diberi tekanan yang kuat 
kepada wewenang TPA/MDA, tapi tidak dijelaskan hubungannya yang lebih detil 
dengan sekolah. Terutama menyangkut nilai dan pengujian.

Yang lebih disayangkan, perda ini lebih 'keras dan kaku' dibanding UU Sistem 
Pendidikan Nasional dalam mengatur. UU Sisdiknas bahkan memberi peluang ada 
home scholling. Perda ini saya sekali tidak mengatur itu. Seakan digariskan: 
satu-satunya yang layak dan harus menilai seseorang pandai baca Al-Quran adalah 
sertifikat TPA/MDA.

Tapi, ada lucunya. Meski sudah bersertifikat, ada pula SMP yang tetap mengetes 
ketika anak mendaftar.

Lainnya yang diabaikan adalah proses pendidikan. Anak diserahkan ke sekolah 
adalah untuk 'belajar pandai'. Kepandaiannya bertingkat dan terukur. Ini juga 
sudah diatur Depdiknas.

Jadi mestinya niat baik ini tidak merepotkan dan membingungkan, tapi 
dikembalikan ke proses pembelajaran anak-anak. Solusi terbaik menurut saya 
juga, memang melalui Muatan Lokal yang terukur dengan leading sektornya di 
sekolah. Kalau di dalam kurikulum sekian persen diatur diadakan di mesjid 
terdekat tentu tak masalah, asal dengan tujuan jelas dan terukur.

Saya mengambil kesimpulan awal: terhadap aturan yang berbau agama banyak orang 
memilih untuk tidak kritis, menghindar, dan diam. Apalagi berhadapan dengan 
pemimpin, dewan, dan kelompok yang agresor yang seperti 'mengharamkan' 
perdebatan. Padahal ini merugikan kita sendiri. Sebab berakibat melahirkan 
aturan yang kurang cerdas dan bisa merugikan umat Islam sendiri.

Kenapa saya sebut merugikan. Anak-anak yang cerdas yang mestinya bisa belajar 
Al-Quran dengan cepat, terus diwajibkan datang ke TPA setiap hari, padahal ia 
sudah bosan. Gara-gara belajar setiap sore di TPA, ia tidak bisa lagi les 
bahasa Inggris, komputer, dll. Waktu anak-anak menjadi banyak terbuang karena 
tidak semua TPA/MDA berkualitas dan waktunya tidak efektif dan terukur.

Itu dulu dari saya. Pendapat lengkap saya tentang ini akan segera saya 
terbitkan. Semuanya tentu untuk anak-anak kita dan kehidupan 
berbangsa-bernegara yang lebih baik. Urang Minang ba alam laweh ba padang 
lapang. Salagi iko nan kito pacik kito akan bisa tetap jadi pionir bangsa 
Indonesia ko.

Wassalam, talabiah takurang mohon maaf.

Syofiardi (jelang 40)



--- On Mon, 24/5/10, Bot S Piliang botsos...@yahoo.com wrote:

From: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Sertifikat Baca Al-Quran Masuk SMP Bertentangan   
dengan UU Pendidikan Nasional
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, 24 May, 2010, 10:55 AM

sekedar Usul...
Bagaimana kalau muatan lokal yang memprasyaratkan kemampuan baca al qur'an di 
tambah dalam kurikulum pendidikan, khususnya dasar dan menengah. Terlepas dari 
polemik pilihan Formalisasi atau Kulturalisasi Syari'ah Islam, saya rasa dengan 
penambahan muatan lokal tersebut bisa menjadi jalan tengah.
Praktisnya; misalkan untuk naik kelas dibutuhkan nilai agaman minimal 7 (skala 
10). 70% dari nilai tersebut berasal dari kegiatan belajar mengadar di sekolah, 
dan 30 % dari nilai sertifikasi kemampuan baca al qur'an. Tiap-tiap level/kelas 
memiliki grade kemampuan baca Al Qur'an yang berbeda. Bisa saja untuk kelas III 
SLTA, salah satu komponen penilaian dalam sertifikasi itu adalah kemampuan 
menterjemahkan dan atau menjelas maksud beberapa ayat/surat utama dalam Al 
Qur'an. Sang murid bisa mendapatkan serfikat lulus baca al qur'an dari lembaga
 berwenang (misalnya Islamic Center, atau TPA/TPSA yang ditunjuk oleh Depag).
Sekedar usul saja..:)

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Sun, 5/23/10, ms m.shul...@gmail.com wrote:

From: ms m.shul...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Sertifikat Baca Al-Quran Masuk SMP Bertentangan  
dengan UU Pendidikan Nasional
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, May 23, 2010, 10:33 PM

Mamak Nofend jo dunsanak kasadonyo,

Sertifikasi baca Al-Quran manuruik 

Re: Bls: [...@ntau-net] Borneo

2010-05-18 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Kanda Suryadi,
Tentu tidak ada salahnya meniru bangsa maju, asal tidak kulitnya. Yang dilihat 
IJP di Borneo adalah peniruan kulit, seperti banyak dilakukan daerah di 
Indonesia.

Tapi yang merisaukan dewasa ini adalah seakan tidak ada yang memikirkan 
bagaimana daerah kita (dan daerah lain) 100 atau 200 tahun mendatang. 

Eforia 'kemerdekaan' masih terlihat. Kemarin merdeka dari penjajah, lalu 
merdeka di bawah ketiak Soeharto, kemudian merdeka dari Orde Baru. Sekarang 
merdeka karena otonomi daerah.

Yang paling mencolok adalah, kita belum menyadari bahwa negara dan daerah kita 
ini miskin. Sangat miskin alias 'bansaik'. Pengangguran baserak, pitih payah. 
Pengelola negara/ daerah masih juga sibuk dengan urusan tetek bengek yang hanya 
menghamburkan uang tanpa dukungan untuk memajukan perekonomian.

Siapa yang akan mencari jalan keluar?

Saya punya teman Ketua DPRD Mentawai (sekarang mantan), Kortanius. Berdiri di 
Tuapejat melihat jalan raya kecil yang baru diaspal tapi sudah berlubang dan 
tumbuh rumput, saya beri masukan:

Kenapa jalan ini nggak langsung dibuat besar dua jalur dengan tiang listrik di 
tengahnya? Lihat dengan membuat jalan satu jalur yang kecil dengan cepat rumah 
dan warung berdiri di pinggirnya, kalau nanti Tuapejat maju lalu Pemkab butuh 
jalan lebar (layaknya jalan utama) maka akan butuh biaya besar menggusur rumah, 
padahal sekarang areal jalan itu sedang sepi tanpa bangunan.

Berdiskusi, saya minta ia membayangkan Tuapejat 100 atau mungkin 200 tahun. 
Kalau sudah dibayangkan, lalu kita membangun sesuai untuk itu. Dibangun kantor 
untuk tahan ratusan tahun, jalan, pasar, taman kota yang lengkap untuk taman 
bermain anak-anak, perpustakaan, museum, dst.

Mestinya sangat mudah membuat sebuah kota baru seperti Tuapejat. Tapi sayang, 
waktu itu Kortanius sibuk membereskan manajemen DPRD yang amburadul, dan ia tak 
kembali terpilih karena kesalahan administrasi partai. 

Itu hanya sepenggal kisah yang perlu kita dorong di kota dan kabupaten manapun 
agar pembangunan tidak tambal sulam sehingga yang banyak tambalannya dibanding 
kain aslinya. Jadinya kita punya pakaian yang compang-camping meski penambalnya 
baru.

Kita menjadi pengemis atau orang miskin. Kalau masih bangga dengan pakaian 
seperti itu, pasti kita anak punk: trend dan posmo!

Wassalam,
Syofiardi (39+/Padang)

--- On Tue, 18/5/10, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote:

From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Borneo
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, 18 May, 2010, 7:43 PM

Da Zul,
Berkelok2 alur sungai dan laut kita... Di dalamnya hidup beribu jenis 
ikan.mulai dari udang saiah sampai kepada ikan paus...mulai dari saridiang 
sampai kepad audang galah. Berundak2 tanah negeri tercinta ini, dimana sawah, 
ladang, dan hutan terhampar. Air tak kurang panas lebih dari cukup. 
 
Jika para pemimpin bangsa ini punya konsep sendiri tentang KESEJAHTERAAN untuk 
rakyatnya, yang tidak meniru bangsa lain, saya kira negeri ini akan terasa 
sebagai sorga di dunia.
 
Wassalam,
Suryadi

--- Pada Sel, 18/5/10, Zulkarnain Kahar kahar_zulkarn...@yahoo.com menulis:


Dari: Zulkarnain Kahar kahar_zulkarn...@yahoo.com
Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] Borneo
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Selasa, 18 Mei, 2010, 7:35 PM







Sanak Suryadi,Indra dan sadonyo dunsanak RN
 
Kadang terfikir dek awak bagaimana para penjajah membiarkan anak jajagahan 
terus bodoh...agar leluasa menjarah ratusan tahun.
 
kini sipenjarah adalah bangsa sendri
Membiarkan sekolah yang rubuh tidak cepat cepat dibangun
Membiarkan pendidikan ber-simahal ..
Membiarkan orang miskin terus miskin...
Membiarkan para investor asing tanpa kontrol  agar si rupiah terus mengalir ke 
tabungan di luar negeri..
Membiarkan orang orang pintar duduk dibangku panjang agar mereka kabur ke luar 
negeri
Membiarkan orang orang berobat keluar negeri agar rumah sakit lokal tak pernah 
mampu bersaing ..
.. dan beratus-ratus pembiaran lagi yang disengaja agar mereka (bangsa kita 
sendiri itu) bisa duduk manis dengan hasil jarahan dan tak lupa sambil 
mentertawakan korban (bangsa kita juga)...
 
Wassalam
 ZK
 




From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tue, May 18, 2010 12:56:31 PM
Subject: Bls: [...@ntau-net] Borneo






Indra,
Trenyuh membacanya. Tak ada cara lain selain mencerdaskan bangsa kita ini 
sehingga lebih banyak lapangan pekerjaan di sektor jasa dapat diciptakan. 
Selain itu bidang pertanian harus dimodernisasikan. Jika tidak, negeri ini akan 
tergerus terus oleh orang2 yang suka memakan kulit bumi. Sedih hati melihat 
kehancuran alam kita yang luar biasa kaya ini. 
 
Salam,
Suryadi

--- Pada Sel, 18/5/10, Indra Jaya Piliang pi_li...@yahoo.com menulis:


Dari: Indra Jaya Piliang pi_li...@yahoo.com
Judul: [...@ntau-net] Borneo
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Tanggal: Selasa, 18 Mei, 2010, 5:50 PM


http://www.indrapiliang.com/2010/05/18/borneo/

Borneo
(Catatan Perjalanan IJP)
Dari 

Re: [...@ntau-net] Rumah gadang bukti Indonesia dan Malaysia adalah serumpun

2010-05-18 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
. Orang-orang di pasar sering 
menggunakan bahasa Minang dalam kesehariannya.

   Saat rombongan ASITA Riau yang dipimpin Ibnu Masud memasuki musium 
yang diresmikan tahun 2008 ini, seorang ibu langsung menyambut dengan 
bahasa Minang yang sangat pas. ''Awak dari Payokumbuah, nenek jo inyiak 
ambo dari sinan. Tapi awak indak pernah pulang. Indak ado pitih,'' kata 
Asmerino (43).

   Azmerino yang bersuku Caniago ini mengaku selalu berbahasa Minang di 
rumah maupun di pasar. Apalagi di pasar banyak orang Minang dan 
rata-rata menjadi saudagar di Negeri Sembilan. ''Kalau bajumpo, kami 
alah babahaso Minang sajo,'' jelasnya.

   Di Musium Adat terhimpun cerita berbagai aspek kehidupan masyarakat 
Malaysia yang dianggap adat. Selain itu juga memamerkan aspek-aspek 
kehidupan adat melalui artifak dan naratif. Semuanya menjadi produk 
wisata.
   Musium ini berdiri dengan empat lantai dengan kekhasan 
berbeda-beda. Ada satu lantai yang khusus menceritakan tentang adat 
merantau orang Minang yakni di Galeri Aras 3 yakni Adat Perpatih. Di 
sini akan lebih jelas diceritakan tentang kedatangan orang-orang Minang 
ke Negeri Sembilan.

   Menurut Rosman Bin Ayub, Pembantu Museum Kanan, Adat Perpatih Negeri 
Sembilan adalah variasi adat alam Minangkabau. Adat Perpatih 
melestarikan kehidupan masyarakat tempatan melalui prinsip kerukunan 
hidup termasuk konsep dan amalan budi, undang-undang, perlembagaan, 
kuasa adat, kepentingan harta, kekeluargaan, asal muasal alam, dan 
aspek-aspek kehidupan yang lain.

   Walaupun Adat Perpatih yang diamalkan oleh masyarakat pedalaman 
Negeri Sembilan telah melalui proses pengubahsuaian, namun dasar adat 
ini masih kekal yakni menasabkan keturunan berdasarkan garis ibu atau 
matrilineal dan ini sama dengan di Sumatera Barat.

   Di dalam musium juga dipajang peta-peta perjalanan orang-orang tempo 
dulu dari Sumatera Barat, lalu ke Siak dan terus ke Malaysia. Juga ada 
ranji-ranji keturunan raja-raja yang bermula dari Iskandar Zulkarnain. 
Talempong, kuda lumping, wayang kulit dan gamelan juga dipajangkan 
sebagai sebuah kebudayaan warga Malaysia.

   Orang-orang di Negeri Sembilan memang susah untuk dibedakan dengan 
orang Minang. Tidak hanya masalah adat istiadat, dalam hal makanan pun 
tak jauh-jauh bedanya. Yang namanya masakan bersantan atau gulai, selalu
 ada dalam menu kalau kita makan di rumah-rumah makan di daerah ini. 
Semuanya serba kental dan pedas. Wajarlah saat Shanghai World Expo 2010,
 Malaysia tampil dengan stan ala rumah bagonjong.

   Alamnya juga banyak bukit, gunung, sungai, lembah hingga pantai 
seperti di Sumatera Barat. Semuanya sudah digarap oleh pihak Kerajaan 
dan pihak swasta dalam hal ini Malaysian Association of Tour and Travel 
Agents (MATTA) Negeri Sembilan dengan baik. Semua infrastruktur jalan 
sudah terbangun ke pusat-pusat pariwisata di negeri ini. Walaupun 
kendaraannya sepi, tapi tol tetap dibangun demi menunjang 
pelancongan.(bersambung)



2010/5/15 ajo duta ajod...@gmail.com


Sanak Minang di salingka bumi
 
Ado kawan ambo di AS, inyo orang Malaysia keturunan Arab. Tau inyo ambo urang 
MInang,
disalangkannyo ambo DVD yang menceritakan asal usul Negeri Sembilan. Ambo lupo 
judulnyo.
mungkin sanak kito di Malaysia tahu. inti carito DVD tu bahaso Negeri Sembilan 
berasal dari
adonyo 9 puak di semenanjung nan baparang dek masing2 suku ingin menjadi rajo. 
Untungnyo perundingan
bisa dilakukan dan diambil kesepakatan untuk memilih raja dari Pagaruyung. 
Utusan dikirim
kahandakpun dapek. Bundokanduang mengirim seorang pangeran kesana bersama 
serombongan
pengawal dan pelayan. Kerajaanpun disebut Negeri Sembilan.
 
Ambo setuju jo Jepe dan sanak lain. Kito jangan terlalu genitlah ber Minang2. 
Sebab nan asli Minang
mungkin indak ado. Kalaupun ado mungkin ado sisanyo yaitu Suku Kubu nan di 
Jambi tu...hehe.
 
Maoh judul ambo tuka, agar bisa diterima oleh Minangkabau diseluruh dunia, 
termasuk sanak awak
di Malaysia. Beko kalau diplesetkan pulo Indonesia menjadi Indon-sial, berang 
pulo awak.
 
Wassalam


 
2010/5/14 Fashridjal M. Noor fashnoor2...@yahoo.co.id





Assalamu'alaikum Wr. Wb.,
Yth. Bapak Muljadi, sanak Syofiardi, jo dunsanak-dunsanak di Palanta 'ko,

Manyambuik baiak pandapek Bapak Muljadi jo sanak Syofiardi, karano sabananyo 
baruntuang bana awak urang Minang karano punyo balahan di Negeri Sembilan, dan 
budaya Melayu Sumatra dakek jo budaya Melayu Malaysia. Artinya indak ado 
hambatan budaya untuk bakarajo samo, Dijadikannyo Rumah Gadang sebagai 
simbolisasi arsitektur tradisional Malaysia (yang berasal dari Negeri Sembilan 
= turunan Minangkabau) manunjuakkan penghargaan pemerintah Malaysia, dan 
seperti tulis sanak Syofyardi, mudah-mudahan promosi ikon Minangkabau itu 
mambuek pengunjung Expo Shanghai 2010 akan bausaho labiah mengenali budaya dan 
alam Minangkabau .



Salam,
Fashridjal M.oor Sidin, Bandung

--- Pada Jum, 14/5/10, Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com menulis:


=Dikudung...sabalum Rang Dapua mangaluakan

Re: [...@ntau-net] Budaya Minangkabau sungguh kaya, tetapi ...

2010-05-14 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Pak Saaf jo Dunsanak Sapalanta,
Maaf, mestinyo postingan ko dari email ambo, tapi sasek karano kurang teliti.

Wassalam,
Syofiardi (39+/Padang)


--- On Fri, 14/5/10, Febri yanti yfebr...@yahoo.com wrote:

From: Febri yanti yfebr...@yahoo.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Budaya Minangkabau sungguh kaya, tetapi ...
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Friday, 14 May, 2010, 5:50 PM

Pak Saaf,
Wisran Hadi dan Gus tf adalah dua sastrawan dan budayawan yang dikenal secara 
nasional. Lebih lokal lagi, Gus tf tidak tinggal di Padang, tapi Payakumbuh. 
Sejarawan Mestika Zed adalah contoh lain. Gamawan Fauzi bekiprah di Sumbar 
sehingga dikenal sebagai pembaru birokrasi secara nasional.

Tentang 'malakok' ka suatu suku sudah sejak lama dikenal di Minangkabau. Apakah 
latar belakang keluarga Navis kesulitan mencari suku? Fenomena lain zaman 
sekarang, sekarang malah banyak orang Minang yang seperti tidak perlu suku. 
Untuk apa suku, mungkin begitulah kira-kira, apakah untuk mendapatkan gelar 
datuk pula?

Talabiah takurang mohon maaf.

Wassalam,
Syofiardi (39+/Padang)

From: Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com
To: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com
Sent: Fri, May 14, 2010 1:13:40 PM
Subject: [...@ntau-net] Budaya Minangkabau sungguh kaya, tetapi ...


Assalamualaikum ww para sanak sapalanta,

Jika kita cermati berbagai posting di Rantau Net ini, cepat atau lambat kita 
akan sadar betapa kayanya budaya Minangkabau. Tetapi ...

Semua kekayaan budaya tersebut berputar-putar di sekitar nagari dan tokoh-tokoh 
nagari belaka. Isinya sungguh bagus, tapi wadahnya sempit dan bingkainya 
kecil.  Pengalaman menunjukkan bahwa - jika tidak diadakan kaji ulang dan 
penyegaran sesuai dengan kata pepatah 'lapuak-lapuak dikajangi' - sungguh 
teramat sulit untuk meningkatkan dan memperluas wawasan budaya ini ke tingkat 
Minangkabau sebagai keseluruhan, apalagi ke tingkat Indonesia.

 Padahal keberanian meningkatkan dan memperluas wawasan itulah yang menjadi 
ciri khas tokoh-tokoh Minangkabau masa lampau, yang kemudian menjadi tokoh 
nasional di bidangnya. 

Namun hampir seluruh tokoh Minangkabau masa lampau baru menjadi besar di luar 
Sumatera Barat, dengan Islam dan nasionalisme sebagai rujukan.
 Dengan demikian, Minangkabau mengalami 'brain drain'.

Saya bermimpi tumbuhnya tokoh nasional asal Minangkabau, yang tetap tinggal 
dengan nyaman di Minangkabau yang demikian indah. Rasanya baru A.A. Navis yg 
termasuk dalam kategori ini, yang menjadi besar dalam sastra Indonesia dengan 
'setting' Minangkabau. [Sekedar catatan, pak Anas Nafis -saudara kandung dari 
A.A. Navis- pernah mengeluh kepada saya bahwa walaupun beliau sebagai keturunan 
pasukan Sentot Alibasa yg pernah berjuang bersama kaum Paderi, dan telah 
berdiam beberapa keturunan di Minangkabau, namun tidak pernah ditawarkan untuk 
menjadi anak kemenakan dalam suatu suku. Sampai beliau meninggal, beliau tidak 
punya suku, yang demikian beliau inginkan. Hal ini sangat berlain dengan 
kebiasaan suku Batak, yang - misalnya- memberi marga Silalahi kepada Harry 
Tjan.]

Sekiranya kita bisa menciptakan 'wadah' kultural yang lebih besar dan 'bingkai' 
mental yang lebih luas, saya percaya
 Minangkabau bisa menghasilkan tokoh-tokoh nasional kaliber besar, yang tetap 
berdomisili di Sumatera Barat.

Ada satu contoh yg bisa disebutkan di sini, dengan 'wadah' dan 'bingkai' yang 
memang memungkinkan untuk berkembang, yaitu dunia perguruan tinggi. Saya 
bersyukur menyaksikan rintisan Prof Dr Saldi Isra SH,guru besar hukum tata 
negara Universitas Andalas.  Pendapat-pendapat beliau mendapat perhatian besar  
di tingkat nasional, dan secara 'de facto' sudah jadi tokoh nasional dalam 
bidang hukum tata negara, walau tetap tinggal di Sumatera Barat. Saya doakan 
pada suatu saat Prof Saldi Isra bisa menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi R.I.

Sesungguhnya, jika dikembangkan secara kreatif, 'bingkai' ABS SBK yg merupakan 
kombinasi 'local genius' dengan agama Islam yg universal, memungkinkan 
munculnya kembali tokoh-tokoh nasional asal Minangkabau, yang juga berdomisili 
di Sumatera Barat ini. 

Mampukah kita mengembangkan ABS SBK ini
 secara kreatif ?
SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian
 tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

Re: [...@ntau-net] Hadits Rasulullah SAW tentang 'memuji'

2010-05-04 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Balabihan (berlebihan) tidak ada ukurannya. Ukuran yang cocok mungkin 
ketulusan. Apakah anda memuji dengan tulus atau cuma basa-basi, apalagi 
basa-basi penuh kebohongan. 

Konon basa-basi kebohongan menjangkiti sejumlah penduduk di sejumlah negara. 
Sebagian juga penduduk negara mayoritas muslim. Iyakan dulu keinginan orang 
untuk 'melalukan' (memasukkan) paham atau keinginan kita pelan-pelan. 

Maaf kalau ado nan takurang atau talabiah.

Syofiardi (39+/Padang)


--- On Wed, 5/5/10, Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com wrote:

From: Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Hadits Rasulullah SAW tentang 'memuji'
To: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com
Date: Wednesday, 5 May, 2010, 11:41 AM

   Pak Abraham, sagalo nan bakabiahan tantu indak rancak, tamasuak mamuji. 
Sekedar mangharagoi amal baiak dunsanak untuak mamaliharo silaturrahmi sesama 
muslim  rasonyo indak kabadoso doh. Kok itu juo dilarang, dima lai ka dlatakkan 
'ukhuwah islamiyah' ? Bisa jadi Taliban kito beko, senyum sajo dilarang.

SB Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com
Date: Wed, 5 May 2010 11:29:39 +0700To: rantaunet@googlegroups.comSubject: 
Re: [...@ntau-net] Hadits Rasulullah SAW tentang 'memuji'
Dunsanak di palanta nan ambo hormati.

Mambaco hadis (syarak) nan dipostingkan oleh angku Muhammad Dafiq Saib Sutan 
Lembang Alam, kalau ditambah jo tigo perilaku lainnyo, mako manjadi dialektika 
adat:


Nan empat perilaku yang tidak boleh berlebihan karena akan menjauhkan seseorang 
dari sikap objektif

    1. Kasih-sayang

    2. Puji-sanjung
    3. Untung-rugi

    4. Malu-takut 

Dalam kehidupan sehari-hari, empat perilaku di atas sebaiknya dilakukan secara 
wajar.

Jika hal-hal tersebut dikerjakan secara berlebihan maka orang menjadi tidak 
objektif dalam memandang dunia.


Orang tersebut tinggal menunggu waktu saja untuk terjerumus ke dalam 
permasalahan.

Kasih sayang kepada anak
Bila diberi tidak bertakar
Dewasa kelak menjadi congkak

Berbuat salah dikira benar

 

Puji dan sanjung terhadap pemimpin

Membuat dia lupa daratan
Rakyat diam dikira kepingin
Padahal takut bukan buatan

Untung rugi terlalu dihitung
Dalam bergaul sesama kawan
Kalau yang dipikir cuma untung

Menyumbang fakir topeng dermawan

Malu dan takut tandanya sehat
Untuk melindungi badan diri
Bila hal itu terlalu sangat
Senja dikira pagi hari


Ibarat angin hembusannya semilir
Begitulah perumpamaan perilaku mulia

Sesuatu yang berlebihan, sifatnya mubazir
Apabila kurang, disebut sia-sia








-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe




-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- 

Re: [...@ntau-net] BUKU TAMBO MINANGKABAU -

2010-04-25 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Mambaco lebih teliti sejarah Melayu dan Minangkabau, ambo yakin Kerajaan 
Minangkabau dan kaitan dengan Kerajaan Melayu jauh lebih besar dari dugaan kita 
dewasa ini. 

Kemungkinan juga dulu sama atau lebih besar (pada zamannya) dari Sriwijaya, 
Majapahit, atau Singosari. Melayu lebih dulu ada dan maju dari Sriwijaya. 
Kerajaan Minangkabau adalah intisari budaya Melayu.

Kerajaan Melayu yang terpengaruh Budha aliran Tantrayana atau disebut juga 
Hindu-Budha, termasuk Dharmasraya dan Adityawarman, adalah budaya yang datang 
belakangan, seperti juga kemudian revolusi budaya Minangkabau oleh ajaran Islam.

Minangkabau sudah ada sebelum Adityawarman (Budha) dan ABSBK (Islam). Apakah 
orang Minang asli ini berasal dari Yunnan dan Champa? Sebagai tesis adalah 
rumah adat, kesenian, pakaian, dan bahasa.

Ini baru pendapat saya yang gelisah ingin mendapatkan jawaban yang lebih maju 
dari ahli-ahli kita. Kenapa ya, Jurusan Sejarah Unand tidak fokus menguak 
misteri ini dengan proyek-proyek yang terarah?

Wassalam,
Syof (39+/Padang)

--- On Sun, 25/4/10, Malin Marajo mlnmar...@gmail.com wrote:

From: Malin Marajo mlnmar...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net] BUKU TAMBO MINANGKABAU -
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, 25 April, 2010, 9:23 AM

Kapatang2 lah pernah dibahas basamo jo Prof Uli Kozok bahwa Adityawarman indak 
mungkin anak Dara Jingga do. Ekspedisi pamalayu tajadi tahun 1275 dan 
Adityawarman manjadi rajo di Pagaruyung pado tahun 1347. Jadi kalau misalkan 
tahun 1276 Dara Jingga manikah jo Mahesa Anabrang, trus sekitar setahun 
kamudian lahie Adityawarman (1277), mangkio umua Adityawarman katiko naik tahta 
adolah 70 tahun). Apokah mungkin Adityawarman ko anak dari Dara Jingga?


Pada 25 April 2010 08:54, Anzori anz...@yahoo.com menulis:



 
Pada silsilah ranji tambo alam minangkabau terlihat bahwa kerajaan minangkabau 
adalah berasal dari Jawa, karena Bundo Kanduang ( Dara Jingga)yang kawin dengan 
Ksatria Maahesa Anabrang melahirkan Adityawarman (Dang Tuanku). Suatu hal yang 
cukup aneh kenapa turunan di Minangkabau mengambil garis ibu (matrilineal), 
sehingga berpengaruh terhadap hak waris. Sedangkan di Jawa dan juga menurut 
Islam berdasarkan garis ayah.Apakah ini menandakan pemberontakan Dara Jingga 
terhadap kekuasaan karena ditinggal suaminya yang ditarik ke Jawa? Dan apakah 
kerajaan Minangkaba itu memang ada?








  



-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~


===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet


- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe







-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk 

Re: [...@ntau-net] 50 tokoh islam liberal indonesia (Urang Awak??)

2010-04-17 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Ambo raso kini ko awak alah lewat dari dunia isme-isme-an dan zaman maagiah 
label urang lain untuak diganyang. Sumbu pikiran mesti dipapanjang, bukan 
dipapendek. Kalau sumbu pendek, awak gampang dimakan saruang.

Pikiran-pikiran pendek dengan mengutamakan label bantuak iko mesti awak lawan 
pulo, kalau memang awak sapakat Islam itu rahmatan lil alamin. Kalau indak akan 
bisa muncul generasi Islam nan antipati jo golongan Islam lain, yaitu Islam 
penuh kekerasan dan haus darah (termasuk darah sesama muslim).

Manuruik ambo, beragama harus dengan cinta, bukan kebencian. Kebencian adalah 
jalan syetan, cinta adalah jalan Tuhan.

Para tokoh agama mesti maju menegakkan agamo nan damai dan malawan golongan nan 
bantuak iko. Jan sampai terkesan ikuik manarimo pulo.

Takurang, talabiah, mohon maaf.

Syof (39+/ Padang)

--- On Sat, 17/4/10, ajo duta ajod...@gmail.com wrote:

From: ajo duta ajod...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net] 50 tokoh islam liberal indonesia (Urang Awak??)
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Saturday, 17 April, 2010, 4:09 AM

Sanaks,
 
Sumber informasi 50 ko perlu di persahih. Jangan2 hanya merupakan fitnah.
Beberapa namo nan disabuik ambo kenal pribadi dan pernah mengkonfirmasi.
dijawab itu fitnah. Kalau pernah diundang sebagai nara sumber pada pertemuan
IsLib atau menulis di media mereka memang betul. Apa setiap yang hadir malah 
memberi pandangan berbeda
lantas dimasukkan dalam daftar IsLib.

Milisko jan pulo ikut2an menyebar infor nan belum tentu benarko.
Kemudian disabuik pulo ado anggota kakitangan disiko.
 
Wassalam


2010/4/16 rinapermadi rinaperm...@gmail.com




Ron,
 
Iyo Ron, Rahmatan lil’alamin 
INdak paralu jauah2 doh, Om Mikaeel Jackson nan salalu mangecek aluih indak 
manggadang-gadang juo 
Dapek hidayah di dalam lingkuang nan kito raso indak ka mungkin
Tapi dek Allah SWT manyayangi baliau tu, sasudah diagiah hidayah ndak lamo 
sudah tu lansuang lo diambiak dibaok ka haribaanNyo.
Tasarah kontroversi ttg itu, nan jaleh Uni mandoakan saudara seiman tu. Bukti 
Islam nan bararti salamat ko.
Tataplah untuak lamah lambuik baapun kondisinyo dek indak sado soal bisa 
disalasaikan jo kareh mariah do kan/??? Banyak peristiwa mambuktikan….

 
Maaf lah mangalantur lo Uni koha hehe…
 
Wassalam
Uni
 


From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf 
Of Syafroni (Engineering)

Sent: Friday, April 16, 2010 4:46 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: [...@ntau-net] 50 tokoh islam liberal indonesia (Urang Awak??)




 
Mak Syafrinal dan Mak Braham yth
 
Utk komen dari urang2 tu dak usah ditanggapi bana mak... islam aratinyo kan 
salamat, damai dan kasalamatan. Jadi urang islam tantunyo adolah urang nan 
mambawo kadamaian dan kasalamatan bagi jagat raya baa tu Mak?

 
Nan pantiang kito nan di palanta ko lai INDAK tamasuak ka urang2 sarupo nan 
ma-agiah komen nan mambuek mak Braham ngari tu do... tantu indak pulo tamasuak 
ka urang2 nan menghalalkan segalo caro dalam beragamo... 

 
Sekedar pengakuan sajo indak lo pantiang do kalau akan batulak balakang jo 
amalan.
 
Sakitu komen dari ambo satantang pertanyaan Mak Braham no. 4.
Utk no. 2 jo no. 3 antahlah... mari samo2 kito pareso...
 
Mokasih 
 
Wassalam
smm
 




From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf 
Of Syafrinal Syarien

Sent: Friday, April 16, 2010 3:58 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] 50 tokoh islam liberal indonesia (Urang Awak??)

 


Itulah potret realitasnya Pak. Yang mengaku muslim sejati itu sepertinya 
sangar dan bengis. Main pancung sana-sini, gampang menghalalkan darah (padahal 
QS Al-Baqarah 173, darah itu jelas2 diharamkan :)


 

 




From: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com

To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Fri, April 16, 2010 2:58:50 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] 50 tokoh islam liberal indonesia (Urang Awak??)


Malin Marajo yth.

2. Apo istilah tsb. diciptakan oleh mereka yang didaftar tsb. atau bagaimana?

3. Apakah daftar namo iko batue dikaluakan oleh MUI: Ini adalah daftar nama2 
para pengusung Paham SEPILIS alias SEKULARISME,PLURALISME,DAN LIBERALISME AGAMA 
yang telah dianggap sesat dan menyesatkan oleh MUI.


4. Kok iyo, alangkah ngerinya komentar/tanggapan para orang nan mengaku bukan 
liberalis tsb. sarupo nan ambo kutip dari situs mereka:

Apa gak seharusnya orang2 pentolan2 SePiLis Indonesia yang berani mempermainkan 
akidah masuk ke Daftar Hitam Orang2 Yang Halal Darahnya bagi kaum muslimin 
seluruh dunia seperti yang pernah terjadi kpd Salman Rushdie? Karena penistaan 
yang mereka lakukan adalah terhadap Islam yang menjadi agama 1 milyar penduduk 
bumi bukan cm terhadap kaum muslim di Indonesia saja. Harusnya dunia Islam 
seluruh dunia tahu tentang sepak terjang pemurtadan dan pembelokan akidah Islam 
yang mereka lakukan.


Salam

Abraham Ilyas Lk. 64 th
www.nagari.org
 
-- 
 
-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan 

Re: [...@ntau-net] 50 tokoh islam liberal indonesia (Urang Awak??)

2010-04-17 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Ado beberapa contoh menarik yang ambo alun dapek jawabannyo apokah iko masuak 
kategori munafik atau indak:
1. Ado urang berteriak menghujat Yahudi melalui email yang merupakan produk 
urang Yahudi (programnya bajakan lagi).
2. Ado urang menghujat kafir dengan HP buatan orang Nasrani atau agamonya antah 
apo.
3. Ado urang kotbah di musajik pakai pengeras suara mereka Japang jo Amerika 
nan notabene nan punyo perusahaan kafir.
4. Ado salah seorang anggota dewan PKS (maaf tapaso ambo sabuik sajo partainyo, 
tapi indak daerahnyo) yang ternyato di laptopnyo banyak koleksi foto jo video 
porno (iko curito kawan ambo nan mamelokkan laptopnyo nan rusak).
5. Ado seorang dokter gigi laki-laki nan 'gemetaran' menerima pasion seorang 
perempuan bercadar, ternyata di balik jilbabnya yang panjang banyak kalung 
emas. Si dokter berkata kapado ambo nan giliran berikut, ambo heran, kecek 
dokter tu, manga inyo mamiliah dokter laki-laki bantuan ambo. Inyo juo heran jo 
ameh nan dipakai ditambah HP nan mewah.

Iko contoh untuak renungan atau diskusi ambo ketengahkan, bukan mukasuik 
manyuduikan sesuatu. Iko problem awak basamo dalam beragamo. Ambo sendiri 
maambiak hikmah, bahwa menghujat dan melabeli sesuatu itu belum tentu yang 
paling benar.

Takurang talabiah mohon maaf.

Syof (39+/Padang)


--- On Sat, 17/4/10, Muhammad Dafiq Saib stlembang.a...@gmail.com wrote:

From: Muhammad Dafiq Saib stlembang.a...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net] 50 tokoh islam liberal indonesia (Urang Awak??)
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Saturday, 17 April, 2010, 3:20 PM

Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu
 
Nah orang-orang seperti itu adalah orang munafik. Orang yang lebih berbahaya 
dari orang yang terang-terangan mengaku kafir. Mereka merusak aturan dan 
ketetapan Allah dengan hawa nafsu mereka. 'Sesungguhnya orang-orang munafik itu 
mereka hendak menipu Allah, tetapi Allah lah yang menipu mereka. Ketika mereka 
berdiri untuk shalat mereka melakukannya dengan malas. Mereka bermaksud ria di 
hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali hanya sedikit, Mereka 
dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian. Tidak termasuk golongan ini 
(orang-orang beriman) dan tidak termasuk golongan itu (orang-orang kafir). 
Barang siapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka kamu tidak akan mendapatkan jalan 
(untuk menunjuki) baginya. ' (An Nisaa' 142 143). 

 
Dan nanti tempat orang-orang munafik itu adalah di kerak neraka jahanam. 
'Sungguh orang-orang munafik itu pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. 
Dan tidak akan ada seorang penolong pun bagi mereka. (An Nisaa' 145).

 
Sekedar untuk renungan saja...
 
Wassalamu'alikum,
 
lembang Alam
 
2010/4/17 Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com

Kalau ada orang yang mengaku Islam, tetapi misalnya melakukan satu
atau lebih hal berikut:

- membolehkan muslimah dinikahi orang kafir

- membolehkan hubungan homoseksual
- menolak kewajiban jilbab
- membolehkan minum khamr
- menganggap hukuman pidana yang ditetapkan Allah ketinggalan zaman

bagaimana?

--
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim

(l. 1400 H/1980 M)




 



-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: 

Re: [...@ntau-net] PENANGAN PASCA GEMPA, Bukan Lambat, Tapi Hati-Hati

2010-04-16 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Iko bahaso diplomatis dari Kepala BNPB. Kito harap maklum karano berhadapan 
dengan publik. Ambo dapek info Pak Syamsul subanyo memang 'berang' jo 
kelambanan ko. Itu karano dana awal Rp313 ko dikucurkan melalui APBD Sumbar. 
Jadi mangurus pencairan sampai bolak-balik 3 kali ka Jakarta.

Kabanya Pak Syamsul 'mengancam' tidak memasukkan dana Rp1 triliun nan ka 
manyusul ka APBD Perubahan 2010, tapi langsung biar lebih cepat.

Masa dana Rp313 sudah masuk kas sejak Desember 2009 sampai kini baru 10 persen 
nan tapakai. Itupun kebanyakan ka proyek di dinas, bukan untuk pembangunan 
rumah.

Syof (39+/Padang)

--- On Fri, 16/4/10, Muzirman -- muzir...@gmail.com wrote:

From: Muzirman -- muzir...@gmail.com
Subject: [...@ntau-net] PENANGAN PASCA GEMPA, Bukan Lambat, Tapi Hati-Hati
To: muzir...@gmail.com, rantaunet RantauNet@googlegroups.com
Date: Friday, 16 April, 2010, 10:56 PM

Bp, Bundo, mamak dan sanak se balairung, Yth,
 
Wah, gayung bersambut ATAU BERSILAT LIDAHkemaren ini ada kritisi dan diskusi 
kita Pemprov Sumatera Barat Dinilai Lambat Soal Penanganan Paska Gempa, Ini 
respon Ketua BNPB dr Singgalang.

 
Tentu saja beliau bisa berpendapat begitu, masalalhnya bisakah kita mengetahui 
apa indikator nya,
parameternya, ukurannya,.Itu lah cara yg elegant, dan baru kita bisa 
berpendapat lain
 
Bukan para korban gempa seharusnya mendapatkan bantuan sebaik nya lbh di 
percepat, sehinggaa  mempergiat roda perekonomian, serta roda kehidupan 
berputar sebagaimana adanya dan kembali spt semulanya dan secepatnya.

Kapan turun nya dana, dalam sehari apa2 yg telah dikerjakan dan bisa teruklur,. 
saya yakin ada standard best practice' dlm hal ini,.. disinilah kita 
membandingkan dgn kinerja Pemda..

Berpendapat Bukan lambat, tapi hati-hati hanyalah membuat rakyat 
bertanya2,..Apakah Pemerintah ku sungguh 2 mengupayakan kesejahteraan rakyat 
nya..?.Apakah ini memperbodoh rakyat atau menganggap rakyat memang 
bodoh,.Antalah sanak...The King can do no wrong.

Pengalaman saya berkomunikasi dgn Pejabat yg berkaittan dgn penangan pasca 
Gempa ini tak pernah di gubris, walaupun sdh 2 kali (X) meng email nya. Mungkin 
akan saya posting pd balirung diskusi kita ini. InsyaAllah.

 
Dan kita harapkan kasus Mbah Priok tidak menyemai di hati rakyat korab gempa, 
semoga rakyat tetap bersabar.
 
Wass. Muzirman Tanjung,
--
 
 Jumat, 16 April 2010
Bukan Lambat, Tapi Hati-hati

KETUA BNPB SOAL BANTUAN GEMPA
Padang, Singgalang
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Ma’arif menilai 
penyaluran bantuan untuk korban gempa Sumatra Barat, bukan lamban tetapi 
pemerintah daerah cukup hati-hati.

Bantuan rehab-rekon yang dikucurkan tahap awal Rp313 miliar. Sementara tahun 
ini akan turun lagi bantuan dari BNPB sebesar Rp1 triliun untuk seluruh sektor 
(RS dan fasilitas public) bukan perumahan saja. 
“Kita melihat Pemprov Sumbar cukup hati-hati dalam mengucuran bantuan 
rehabilitasi dan rekonstruksi tahap awal gempa 30 September 2009 agar tak 
menyalahi aturan sehingga kesannya agak lamban,” kata Ketua BNPB, Syamsul 
Ma’arif kepada wartawan di Padang, Kamis (15/4).

Rencana awal untuk 2010 ini akan dipersiapkan sebesar Rp2 triliun untuk Sumbar, 
namun dari DPR RI merekomendasikan pada Menteri Keuangan dana tersebut Rp1 
triliun untuk Sumbar dan Rp1 triliun untuk Jawa Barat yang juga mengalami 
bencana alam. Sedangkan pada 2011 mendatang, BNPB menargetkan pengucuran dana 
untuk bencana Sumbar sebesar Rp4,9 triliun. 


“Dana ini akan turun tahun ini, kita akan salurkan ke pemerintah provinsi 
setelah dana Rp313 terserap semuanya,” sebutnya.
“Ke depan kami akan berusaha menyinkronkannya dengan pemerintah pusat, sehingga 
bantuan ini bisa tersalur dengan cepat,” jelas Syamsul.

Menurutnya, bantuan yang disalurkan BNPB ini dana kemanusiaan jangan sampai 
dipolitisi dan jangan pula diperlamban penyalurannya. 
Syamsul Ma’arif bersama sejumlah deputinya dan perwakilan Asian Development 
Bank (ADB) ke Sumbar, dalam rangka menyerahkan bantuan peralatan penanggulangan 
bencana yang canggih untuk Provinsi dan 11 kab/kota.

Bantuan peralatan bencana senilai 3 juta dolar Amerika tersebut diterima 
langsung Gubernur Sumbar, Prof. Marlis Rahman disaksikan Senior Financial 
Manajemen ADB, Renaldi Budiman dan para bupati walikota dari 11 kab/kota di 
halaman kantor gubernur Sumbar, Kamis.

Peralatan penanggulangan bencana itu, meliputi satu unit mobil komunikasi, 12 
unit mobil rescue, 25 unit sepeda motor rescue, 12 tenda posko, 18 tenda 
sekolah, 12 unit perahu karet bersama mesinnya, 120 pelampung, 12 unit komputer 
jinjing, 12 printer, dan 12 unit meja komputer. Bantuan peralatan diperuntukkan 
untuk Provinsi Sumbar, Padang, Solok, Bukittinggi, Pariaman dan Kabupaten 
Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Solok, Tanah Datar, Padang Pariaman, Agam 
dan Pasaman Barat.

“Kita harapkan peralatan bencana ini difungsikan dan jaga 

RE: [...@ntau-net] Sumber Sejarah Suku-Suku Minangkabau

2010-04-13 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Sanak Syafroni,
Ambo alah mausai nan di wikipedia ko. Sebagai referensi awal lumayan. Tapi 
wikipedia alun bisa awak ambiak sebagai sumber serius, sebab entah ditulis sia, 
meski ado literaturnyo. Wikipedia alah dilarang dijadikan referensi di sejumlah 
kantor berita dan redaksi media.

Namun di wikipedia ttg suku minangkabau ko banyak hal baru sebagai pegangan 
awal, meski masih minim informasi ttg asal-usul namo suku (misalnya di 
referensi lain ado nan manyabuikan 'jambak' itu barasal dari 'campa', tapi di 
wikipedia ko indah ado).

Kalau dapek ado sumber buku-buku lamo maupun baru yang ditulih 'by line' (ado 
namo penulisnyo).

Tarimo kasih sanak. Mohon info lainnyo dari dunsanak sapalanta.

Wassalam.

Syofiardi (39+/Padang) 

--- On Wed, 14/4/10, Syafroni (Engineering) syafr...@mkpi.panasonic.co.id 
wrote:

From: Syafroni (Engineering) syafr...@mkpi.panasonic.co.id
Subject: RE: [...@ntau-net] Sumber Sejarah Suku-Suku Minangkabau
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wednesday, 14 April, 2010, 8:50 AM




 
 

 

 

 







Uda Syof 

   

Mgkn bisa
dicaliak di http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Minangkabau  

Caliak link2 per
suku ado disitu mah... 

   

Sekedar bisa
memberikan informasi gambar atau ringkas. 

   

Wassalam 

smm 

   









From:
 rantaunet@googlegroups.com [mailto:
 rantaunet@googlegroups.com ] On Behalf Of Syofiardi BachyulJb

Sent: Tuesday, April 13, 2010
10:25 PM

To: rantaunet@googlegroups.com

Subject: [...@ntau-net] Sumber
Sejarah Suku-Suku Minangkabau 



   


 
  
  Apak-apak, Ibu-ibu, dan Dunsanak Palanta.

  

  Dima ambo bisa mandapekkan referensi sejarah suku-suku Minangkabau, tentu
  tamasuak asal-usul namo per suku.

  

  Wassalam,

  Syofiardi (39+/ Padang ) 
  
 


   



 



-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe




  Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

To unsubscribe, reply using remove me as the subject.


Re: Bls: [...@ntau-net] Trs: Irwan Prayitno To Gubernur Sumatera Barat 2010 - 2015

2010-04-09 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Dunsanak Palanta RantauNet,
Pasangan Irwan-Muslim iyo sangaik alot untuak menuju meja pendaftaran. Kalau 
awak ikuti beritanyo: Muslim Kasim alah baputa-puta ka beberapa partai dan 
baiyo-iyo jo beberapa calon untuak pasangan.

Irwan Prayitno baru tahu 2 hari diminta jadi calon dek DPW PKS Sumbar sebelum 
didaftarkan dan mendarat di Padang sore, langsuang rapek hingga ke KPU 50 menit 
menjelang ditutup pk 00.00 WIB kapatang.

Ada upayo beberapa pihak 'menjegal' Muslim Kasim kama pun tasorong. Ado upayo 
mengabaikan PKS sebagai partai, apo lagi banyak nan indak melirik tawaran 
untuak mengusung Trinda Farhan, Ketua DPW terkait kepopulerannyo.

Iko info tambahan sajo, nan rahasio-rahasio tantu indak bisa dibuka bana. Kalau 
berita lebih resmi ditambah kilik-kilik menjelang pencalonan ado di 
www.padangkini.com, berikut foto Irwan-Muslim saat pencalonan. Juo ado foto 4 
pasangan kandidat lain nan tak kalah hebatnyo: setidaknya ado 3 profesor ikuik 
mancalonkan.

Wassalam,
Syofiardi (39+/Padang)

--- On Fri, 9/4/10, Eri Bagindo Rajo siano...@yahoo.com wrote:

From: Eri Bagindo Rajo siano...@yahoo.com
Subject: Bls: [...@ntau-net] Trs: Irwan Prayitno To Gubernur Sumatera Barat 
2010   -  2015
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Friday, 9 April, 2010, 8:48 PM

Kito tolong jo doa dan tanago insyaALLAH di niatkan demi kemaslahatan ANAK CUCU 
kito isuak hari, 
SEMOGA ALLAH SWT meredhai nya.. amin  Ya Rabbal Alamin, ALLAHUAKBAR
Ambo sangat memimpikan urang PKS jadi GUBERNUR Sumbar
Dari: Anzori anz...@yahoo.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Jum, 9 April, 2010 15:02:01
Judul: Re: [...@ntau-net] Trs: Irwan Prayitno To Gubernur Sumatera
 Barat 2010  -  2015

Sarancaknyo photo kaduo calon tu ditampilkan di milist ko
 
From: suwirman guci wirma...@yahoo.co.id
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Fri, April 9, 2010 1:11:39 PM
Subject: [...@ntau-net] Trs: Irwan Prayitno To Gubernur Sumatera Barat 2010 -  
2015











Yth Bapak, Ibu, Datuak, Mamak, Mintuo, Etek, Uda, Uni dan Adiak2 sarato 
Dunsanak kasadonyo, yang kami cintai.
 
Asaalamualaikum Wr Wb,
Malam tadi beberapa saat sebelum penutupan pendaftaran Peserta  di Kantor KPU 
Sumbar berakhir, pada tanggal 8 Maret 2010 tepat Jam 23.26 Wib,  Saudara kita 
Prof DR. H. Irwan Prayitno Datuak Rajo Bandaro Basa dan Bpk Muslim Kasim ( 
Bupati Kab. Padang Pariaman ) menerima Amanah untuk memperjuangkan Harapan 
Rakyat Sumatera Barat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2010 
-2015 pada tanggal 30 Juni 2010. Mohon Doa, Simpati dan Dukungan serta turut 
mensosialisasikan info ini ke seluruh kerabat, Dunsanak dan 
Jaringan kerja kita, Semoga Allah Yang maha Kuasa menerima Doa dan Perjuangan 
kita semua, Amiin. 
 
Hormat Kami
Suwirman
  
NB: Dengan segala kerendahan hati terlebih dahulu  kami mohon maaf apabila 
kurang berkenan dengan info ini mengingat selama ini kami hanya sebagai anggota 
yg pasif ( Pembaca setia Milist saja )  
__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam 
http://id.mail.yahoo.com 
__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 



-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe





  

-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak 

Re: [...@ntau-net] Lah 5 Urang Minang Top nan dipakecek-an-Dana Gampo Edmond

2010-04-06 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Ajo Duta,
Iko ambo posting baliak postingan Uda Riri yang terkait bantuan gampo jo Pak 
Edmond. Mungkin ado yang labiah tahu bisa manjalehkan.

Tarimo kasih.
(Syof/39+)





Wed, 07 Oct 2009 17:28:40 -0700

Dunsanak Sadonyo,  Malam Dana untuk Tragedi di Ranah Minang yang 
diselenggarakan S3 (SolokSaiyo Sakato) tadi malam berhasil mengumpulkan 
sumbangan Rp 1.9M   Di luar acara yang Ketua Panitianya Bp. Edmond Ilyas 
tersebut, S3 yang Ketua Presidiumnya adalah Uda Rainal Rais tersebut juga telah 
telah menyampaikan bantuan berupa Alat2 Berat dan dana   Mudah2an ini menjadi 
pemicu bagi ikatan perantau lain yang juga akanmenyelenggarakan acara serupa. 
Memang tidak ada keharusan, semuanya ituharus sama atau melebihi, tapi sebagai 
pemicu, kenapa tidak?  RiriBekasi, L, 47

--- On Tue, 6/4/10, ajo duta ajod...@gmail.com wrote:

From: ajo duta ajod...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Lah 5 Urang Minang Top nan dipakecek-an
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, 6 April, 2010, 10:14 AM

Apo ado info kama disalurkannyo bantuan nan 100 juta tu. 
(Maoh one liner)


2010/4/5 taufiqras...@gmail.com

Walau bagaimanapun ado sumbangan Edmond Ilyas itu untuak bencana Gempa Sumbar 
100 jt nan ditransfer kan


Salam
TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT




-Original Message-
From: ZulTan zul_...@yahoo.com
Date: Mon, 5 Apr 2010 19:53:30
To: rantaunet@googlegroups.com

Subject: [...@ntau-net] Lah 5 Urang Minang Top nan dipakecek-an

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

nak nan sadang di Palanta

Makin kamari makin timbua tanyo, Baa kok urang awak ko, lah tataruang baru 
dipakecek-an di lapau ko?


Mulai dari sia rang gaeknyo? Dunsanaknyo? Dima kampuangnyo? Aa sukunyo.

Oo inyo rang Tiku mah, kok nan iko urang Maninjau kapalo suku Piliang. Nan ko 
rang Koto Nan Ampek.  Ndak ado nan mampakecek-an jaso nan lah dibueknyo di 
ranah minang. Apo memang sifaik si Minang ko memang suko mancaliak urang jatuah 
dari pado mancaliak urang lain naiak.


Cieklai baa jarang bana urang-urang Minang top tu nan jadi anggota lapau ko?  
Atau lai ado, tapi forum ko talalu egaliter dek inyo.

Dalam 15 baleh bulan ko lah 5 top Minang nan masuak hot topic di palanta ko:


Bachtiar Chamsyah (ingek jawi impor jo masin jaik)
Chandra M Hamzah (inget suok Anggoro)
Williardi Wizard (ingek kasus AA)
Gamawan Fauzi (inget honor muspida)
Dan pandatang baru:
Edmond Ilyas (disabuik-sabuik dek Susno dalam Mafia Pajak)


Kalau dietong-etong matematika tantu tiok 3 bulan akan ado tokoh Minang baru 
nan masuak hot list ko.
Kok sato lah urang-urang tu di siko kan dapek kaba dari tangan partamo wak.

Maaf banyak kok ado nan talendo.


Wassalam,
ZulTan,
L, 49+, Bogor


     Yahoo! Toolbar kini dilengkapi Anti-Virus dan Anti-Adware gratis.
Download Yahoo! Toolbar sekarang.
http://id.toolbar.yahoo.com


--
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;

 3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


To unsubscribe, reply using remove me as the subject.

--
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;

 3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe




-- 
Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 
gelar Bagindo, suku Mandahiliang, 
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta, USA.

sekarang Sterling, Virginia-USA

Re: [...@ntau-net] Gampo

2010-04-05 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Gempa Darat 4,6 SR Guncang Tanahdatar
PadangKini.com | Selasa, 06/04/2010, 8:05 WIB


PADANG--Gempa darat berkekuatan 4,6 Scala Richter mengguncang Tanahdatar pukul 
01:41:23 WIB, Selasa (6/4/2010).

BMKG
mencatat pusat gempa 0.35 LS dan 100.55 BT pada kedalaman 10 km. Pusat
gempa di 13 km barat laut Batusangkar antara Padang Gantiang,
Tanahdatar dengan Koto Tujuah, Sinjunjung.

Menurut BMKG gempa
dirasakan III hingga IV MMI di Batusangkar dan Padangpanjang. Beberapa
warga di Padangpanjang dan Batusangkar mengaku merasakan gempa cukup
kuat. Belum ada laporan kerusakan. (s)

--- On Tue, 6/4/10, E  I - Fajri fa...@nsbatam.com wrote:

From: E  I - Fajri fa...@nsbatam.com
Subject: [...@ntau-net] Gampo
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, 6 April, 2010, 7:39 AM



 
 

assalamualaikum
salamaik pagi apak2/ibuk2 di palanta 
sadonyo..
ambo nio batanyo...yo ado gampo di padang malam 
tadi 
tapek nyo di batusangka..
karano ambo dapek telepon dari rang gaek pagi 
ko.
kalau buliah tahu di ma kiro2 pusat nyo dan bara 
kekuatan nyo..
sekian tarimo kasih..
 
Cheers,
 
Fajri Mardi
 
Nippon Steel Batam Offshore Service | E  I 
ENGINEERING DEPT.  | (+62-778-391509 ext-449  fa...@nsbatam.com   


-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe




  New Email names for you! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

To unsubscribe, reply using remove me as the subject.


Re: [...@ntau-net] Lupakan Sajalah Minangkabau Ini

2010-04-05 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Karena ditulis di rubrik 'kolom' (bukan berita) tentu saja tulisan Pak Wis ini 
ada kadar imajinernya, tapi tentu juga ada kadar faktanya (sebagian benar 
terjadi). 

Saya rasa hal seperti ini (dalam kadar yang tidak terlalu didramatisir dan 
sarkastik) banyak terjadi. Setahu saya ada beberapa tokoh politik Sumatera 
Barat yang melakukan ini.

Ini sebuah cermin yang ditulis oleh Wisran Hadi (bagi yang belum tahu, Wisran 
Hadi adalah suami Puti Reno Raudha Thaib, pewaris Kerajaan Pagaruyung). Dalam 
tulisan-tulisannya, termasuk cerpen, Pak Wis terkesan sangat mencemeeh 
Minangkabau. Tapi sebenarnya mengingatkan kita akan pentingnya memikirkan 
budaya Minang. 

Salah satu cerpennya di majalah Limbago yang selalu saya ingat tentang seorang 
datuak yang beristri seorang bule. Ketika sang datuak jengkel, lalu tak sengaja 
menyenggol kupiah datuak-nya dan jatuah di lantai rumah. Istrinya ini dengan 
sopan mengambil dan memberikan kepadanya. 

Si aku yang datuak ini menyumpah dalam hati, 'padusi ma pulo ko barani 
maagiahkan kupiah datuak ka ambo, asal-usul nyo indak jaleh'. Kutipan ko sasuai 
jo ingatan ambo sajo.

Tulisan sarkastis (dalam bahaso piaman cimeeh) sarupo iko penting untuak 
panyumangaik. Bukankah manusia kadangkala dihina dulu baru bangkit? Banyak 
orang terhina di Ranah Minang lalu merantau membawa dendam perubahan kemudian 
berhasil.

Cimeeh, mancacek, menurut saya, salah satu budaya Minang. Tentu yang bertujuan 
positif yang perlu kita lestarikan. Bukan yang bertujuan menjatuhkan, apalagi 
menghancurkan.

Wassalam.
Syofiardi (39+)

--- On Tue, 6/4/10, iqbal rahman yesbon...@yahoo.com wrote:

From: iqbal rahman yesbon...@yahoo.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Lupakan Sajalah Minangkabau Ini
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, 6 April, 2010, 8:06 AM

Harusnyo Penulis  manyampaikan posting ko Imaginer atau sabana tajadi  atau 
bombastis . sahinggo tarang bak hari kalam bak Malam , kalu ambo mambaco 
taka tajadi di parak siang .. anta galok anta tarang antah kalam ...  

Salam 

Iqbal rahman,

--- On Tue, 6/4/10, Masoed Abidin ZA Jabbar buyamasoedabi...@gmail.com wrote:

From: Masoed Abidin ZA Jabbar buyamasoedabi...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Lupakan Sajalah Minangkabau Ini
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, 6 April, 2010, 7:52 AM

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ...
Ajo Duta yth di Sterling, Virginia-USA, 

Mungkin motto di bawah ko handakno batulih gadang-gadang , Jauhilah buruk 
sangka, mematai matai, suka membicarakan / mendengar 
kejelekan orang, dengki dan membenci. Jadilah kamu hamba Allah yang 
bersaudara (HR Bukhari-Muslim)... 
supayo indak laihie juo masyarakat nan baputuih aso .. 
baputuih aso itu 
doso tu mah Ajo ...

Wassalam
Buya HMA
--
 

Allahumma inna nas-aluka ridhaa-ka wa al-jannah, wa na'uudzu bika min 
sakhati-ka wa an-naar

Allahumma ghfir-lana dzunubana, wa li ikhwanina, wa sabaquuna 
bil-imaan,wa laa taj'al fii qulubinaa ghillan lil-ladzina aamanuu 
Rabbana innaka ghafuurun rahiim.

Pada 6 April 2010 07:39, ajo duta ajod...@gmail.com menulis:

Senin, 05 April 2010
Lupakan Sajalah Minangkabau Ini

wisran hadi
Tujuh hari lalu, seorang pemuda kota besar datang ke rumah saya. Bahwa dia dari 
kota besar saya tandai dengan dandanannya (celana jean, kaos oblong, parfum, 
subang dan sisiran rambut seperti macang bacucuik), peralatan yang dibawanya 
(handphone tiga macam, ransel kecil berisi laptop, kamera, i-pod dan handsfree 
menyumbat kedua lubang telinganya). Tapi dari caranya masuk rumah, duduk di 
kursi dengan tertib, dan bicara dengan sopan sekali, saya mendapat kesan, 
pemuda ini adalah anak terdidik baik oleh masyarakat, guru dan orang tuanya. 



Dalam pembicaraan dengan orang muda ini barulah saya tahu,  dia adalah 
kemenakan saya benar, benar-benar kemenakan saya. Dia sengaja datang menemui 
saya, mamaknya. Bicara dengan bahasa dan dialek campuran; bahasa Inggris, 
dialek Betawi, logat Jawa, idiom-idiom Prancis. Sekali-sekali dengan body 
language. 


Inilah secuil kutipan dialog yang telah saya Indonesiakan dengan betul dan 
benar dengan kemenakan yang berbahasa blang-bonteng itu.
“Sudah lima generasi kaum kita tidak punya penghulu. Bagaimana seandainya 
diangkat lagi seorang penghulu, untuk memimpin kita, untuk kebanggaan kaum 
kita, sekaligus membangkitkan kembali adat dan budaya kita. Dari hari ke hari 
masyarakat kita semakin ganas dan liar,” katanya dengan jelas dan terang 
benderang.


Terpurangah saya mendengar permintaannya. Selepas terpurangah, lalu saya 
bertanya. “Kenapa kamu ngotot se kali hendak jadi penghulu? Apa karena lagi 
musim orang berebutan jadi penghulu dalam menghadapi pilkada besok ini, atau 
supaya kau dianggap bangsawan dari ranah Minang? Ehm...jangan-jangan ada 
kaitannya pula dengan kongres kebudayaan Minangkabau,” tambah saya.



Setelah membungkukkan badan sedemikian rupa, lalu dia berkata; “Maaf mamak. 
Kepenghuluan yang kita inginkan tidak ada kaitannya dengan trend, pilkada, 

[...@ntau-net] Golkar Pastikan Usung Marlis-Aristo

2010-03-30 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Partai Golkar Pastikan Dukung Marlis-Aristo
PadangKini.com | Selasa, 30/03/2010, 11:28 WIB
PADANG--Partai
Golkar memastikan akan mendukung pasangan Marlis Rahman dan Aristo
Munandar untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam
Pilkada 2010.

Kami akan mengumumkannya secara resmi dalam waktu dekat, kata Hendra Irwan 
Rahim kepada PadangKini.com, Selasa (30/3/2010).

Ketua
Umum Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Sumatera Barat itu
mengatakan, optimis pasangan Marlis dan Aristo akan memenangkan pilkada
karena keinginan masyarakat berdasarkan survei menunjukkan dukungan
terhadap Marlis Rahman sangat besar.

(Lengkapnya silakan klik: http://www.padangkini.com/berita/single.php?id=6222)



  Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

To unsubscribe from this group, send email to 
rantaunet+unsubscribegooglegroups.com or reply to this email with the words 
REMOVE ME as the subject.


Re: [...@ntau-net] DARA JINGGA, SEPERTI MEMBACA KEPEDIHAN

2010-03-30 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Adakah 'petak' dan 'jingga' dalam bahasa melayu-minangkabau?

Apakah sama 'harga diri' terhadap perempuan zaman Dharmasrya (atau sebelumnya) 
dengan zaman setelah Plakat Panjang?

Mana yang dulu Dharmasraya atau Pagaruyung atau Minangkabau?

Mana yang benar Pamalayu sebuah penaklukan militer atau penaklukan agama?  

Pertanyaan-pertanyaan yang menggelitik saya.

Wassalam,
Syofiardi (39+)

--- On Tue, 30/3/10, Bot S Piliang botsos...@yahoo.com wrote:

From: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com
Subject: Re: [...@ntau-net] DARA JINGGA, SEPERTI MEMBACA KEPEDIHAN
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, 30 March, 2010, 4:06 PM

MEmang, dalam buku 4 sandiwara Melayu karya Bapak Wisran hadi, khususnya dalam 
drama Cindur mato dan Dara Jingga, saya melihat secarik kisah kelam Ranah 
Minang yang tercabik-cabik. Dalam telaahan Wisran Hadi, pada saat itu, 
Dharmasyraya yang merupakan kerajaan rantau Minangkabau yang paling besar , dan 
juga alam Minangkabau, menghadapi ancaman serangan tentara Mongolia dari Utara, 
dan juga ekspansi Singosari yang ingin menguasai tambang emas, lada dan hasil 
bumi dari pedalaman Sumatera.
Tak ada pilihan, kedatangan Kertanegara ke Dharmsyraya tidak mendapat 
perlawanan berarti, dan disaat itulah harga diri bangsa Melayu dan Minangkabau 
terinjak2. 
Namun pada versi lain, peristiwa adu kerbau juga terjadi pada masa ini, ketika 
Singosari berhasil menduduki Dharmasyraya, mereka gagal menguasai Luhak Nan 
Tigo karena kalah dalam adu kerbau tersebut.
 (Wallahualam..)
Saya kira, kenapa kemudian orang Minang mempertegas posisi wanita dalam adat 
dan kehidupan sosial, bisa jadi beranjak pada kisah tragedi Dara Jingga dan 
Dara Petak ini. 
Saya jadi semakin tertarik, mudah2an suatu saat kisah Dara Jingga ini bisa 
difilmkan...

Amienn

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Tue, 3/30/10, Syafroni (Engineering) syafr...@mkpi.panasonic.co.id 
wrote:

From: Syafroni (Engineering) syafr...@mkpi.panasonic.co.id
Subject: [...@ntau-net] DARA JINGGA, SEPERTI MEMBACA KEPEDIHAN
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, March 30, 2010, 3:59 AM




 
 

 

 

 







“DARA
JINGGA”, SEPERTI MEMBACA KEPEDIHAN 

Desember 17, 2007

(Dari Wisran Hadi, sampai kepada Gus tf Sakai 
; Sebuah Intertekstualitas) 

Oleh:
Fadlillah Malin Sutan Kayo 

“…dan penulisan sejarah masih merupakan bagian dari perang
diam-diam”, Goenawan Mohamad (1997:139) 

Dara Jingga, sepertinya “mempertemukan” Wisran Hadi
dengan Gus tf Sakai .
Sebagai teks, hal ini hanyalah sebuh intertekstualitas, namun tampaknya tidak
sekedar hubungan antarteks, lebih dari itu, sebuah pertemuan, dalam dialog yang
panjang dan dalam. Dialog itu rupanya sudah menjadi perenungan budaya,
sejarah, dan filosofi. Namun yang menjadi pertanyaan; ada apa dengan Dara
Jingga?  

Dara
jingga telah jadi teks tragedi sejarah, budaya, filosofi bagi bangsa
Minangkabau. Teks tragedi kesedihan kebudayaan. Bukan teks “merobek baju
di dada” tetapi seperti “merangkul tunggua ke dada”, ini
hanya membicarakan kepedihan diri, sebuah kesakitan tragedi kemanusiaan dalam
jerit keputus-asaan. 

Dara
Jingga adalah teks ekspedisi Pamalayu.
Bukan tidak mungkin, ia merupakan teks yang disembunyikan oleh kurun zaman dan
para pencandu serta pemburu kekuasaan di Indonesia. Karena ia menimbulkan
pertanyaan yang tidak terjawab kepastiannya dalam mengapa dalam buku sejarah
anak sekolahan Indonesia. Mengapa ditulis sebagai ekspedisi persahabatan, serta
kedua putri itu, Dara Petak dan Dara Jingga, dikatakan sebagai persembahan pada
raja Majapahit? Mengapa, dan ada apa? 

Pertanyaan
itulah yang nampaknya menjadi intertekstualitas Wisran Hadi dengan Gus tf
Sakai. Dara Jingga ditulis Wisran Hadi (2000:85-169) dalam naskah “Dara
Jingga”. Naskah ini dipentaskan di Taman Ismail Marzuki 
Jakarta, tahun 1984, oleh Bumi Teater dan dipentaskan di Padang tahun 1995,
oleh grup teater mahasiswa APB [Akademi Parawisata Bunda] Padang. Di bukukan
dengan tiga naskah lainnya, yakni buku Empat
Sandiwara Orang Melayu. Sedangkan Gus tf Sakai menulis juga tentang
Dara Jingga dalam novelnya Tambo (Sebuah
Pertemuan). 

Pada teks sejarah,
“Pamalayu” merupakan ekspedisi militer, penaklukan, ungkap Slamet
Mulyana (dalam Amran, 1981:31) dalam bukunya Menuju
Puncak Kemegahan (1965). Fakta sejarah ini dikukuhkan Zoetmulder
(1994:514) dalam buku Kalangwan Sastra Jawa
Kuno Selayang Pandang (baca pada kidung Harsawijaya). Dikatakan
dalam buku itu bahwa ekspedisi ke Melayu adalah untuk memaksa raja itu
menyerahkan kedua putrinya untuk dijadikan istri yang sederajat dengan
permaisuri. Ini artinya penjarahan, penaklukan dan penjajahan. 

Ekspedisi
Pamelayu oleh Kartanegara (Singhosari) sesungguhnya merupakan ekspedisi
militer, ekspedisi penjajahan, kolonialisasi dan penjarahan. Dengan demikian
Dara Petak dan Dara Jingga bukan persembahan kepada raja Kartanegara
(Majapahit), tetapi perempuan yang diambil paksa sebagai rampasan perang. 

Dara 

Re: [...@ntau-net] Fwd: PILKADAS, PilGub Sumbar tarung SBY-ICAL.

2010-03-23 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Dunsanak Sapalanta nan ambo hormati,

Kabarnya Marlis Rahman masih di atas di setiap polling, berbeda dengan Endang 
Irzal yang konon setiap dipolling terus ada penurunan. 

Di posisi lini dua adalah Muslim Kasim, Fauzi Bahar, Aristo Munandar.

Apakah Demokrat benar-benar akan memajukan Arnol yang notabene tokoh baru di 
Sumbar? Bukannya Marlis Rahman dengan Endang Irzal?

Apakah gabungan partai bertangan dingin PDI-P dan PBR (kini ditambah Hanura) 
tidak mengusung Muslim Kasim?

Apakah Golkar dan PKS akan ingin mencicipi lagi pil pahit 2005 dengan memaksa 
mengusung tokoh partai sendiri yang ternyata bersuara anjlok?

Hop, Golkar ingin menang kini, seperti juga Demokrat. Tapi mereka mesti 
hati-hati 'makan tangan' PDI P - PBR'.

Lalu PKS yang sedikit hilang akal (karena tak ada tokoh kuat) akan mendukung 
habis-habisan Fauzi Bahar, atau mana tahu bisa saja tiba-tiba Fadli Zon yang 
kehabisan peluang untuk kursi menteri yang dijanjikan.

Untuk rakyaik badarai bantuak awak ko? Stop kekuasaan bermodal besar, stop 
terlalu banyak campur tangan pusat. Kalau pusat terlalu dominan dengan uangnya 
atau uang para calon, maka habislah kemandiran daerah. Otonomi daerah menjadi 
pemanis bibir dan pemimpin semakin jauh dari rakyatnya.

Iko ado arah pemimpin awak mulai disetir Jakarta baliak. Awak agiah warning lah 
ka kawan-kawan di partai untuak terjebak.

Maafkan ambo jiko ado nan indak di tampeknyo.

Syof (39+/Padang)

--- On Tue, 23/3/10, Muzirman -- muzir...@gmail.com wrote:

From: Muzirman -- muzir...@gmail.com
Subject: [...@ntau-net] Fwd: PILKADAS, PilGub Sumbar tarung SBY-ICAL.
To: muzir...@gmail.com, rantaunet RantauNet@googlegroups.com
Date: Tuesday, 23 March, 2010, 11:31 AM




.From: Muzirman -- .Date: 2010/3/22
Subject: PILKADAS, PilGub Sumbar tarung SBY-ICAL.
To: muzir...@gmail.com




Bp, Bunda dan sanak2 se balairung YTh,
Melihat para petinggi/ELITE  Sumbar berkompetisi, utk menuju BA 1 yg memenuhi 
halaman mass media, timbul pertanyaan saya sebagai rakyat badarai, kita tak 
mendengar apa programnya yg pro rakyat, kemana rakyat ini mau di bawa, kemana 
saja APBD itu mau di habiskan,..

 
Pertanyaan nya : apa yg dapat kita lakukan demi membangkit batang tarandam?
salah satu nya adalah memberikan pendidikan politik pada dunsanak2 kita, mari 
kita expose siapa sebenarnya cagub2 tsb, apa/bgmn track record nya, mari kita 
tanyakan  apa2 visi dan misi nya.,
Tujuan kita spy dunsanak jnagan membeli kucing dlm karung, gunakan hak2 nya 
secara benar dan berpengetahuan (mengenal) siapa cagub tsb. Silahkan di expos 
di media yg tersedia.
Bertanya ttg Ical  ?
Apakah kilek camin Ical akan ke RI 1, utk 2014? God knows best, kalau memang 
dmk apa2 langkah2 kita utk bertanya dan berdiskusi? Kalau memang demikian ? so 
what next? DiPastikan Ical akan habisan2 di Sumbar, demi mennuju sasaran RI 1 
nantinya.

 
Terselip maksud saya, alun bakilek ala bakalam, tujuak lurus kelingking 
bakaik, ikan di lauik ala tahu jantan batinonyo,  kita manfaat kan Ical,.. 
maksud nya mari kita sodorkan proposal2 project utk di pertimbangkan/dibantu. 
Apakah kita kurang etis?  bullshit soal etis, dalam politik siapa memanfaat 
kan siapa, siapa mendapat siapa,..

,.. 
 
Wass. Muzirman Tanjung

 
Senin, 22 March 2010
Pilgub Sumbar Tarung SBY-Ical

PADANG - Singgalang
Pemilihan gubernur (pilghub) Sumbar, sebentar lagi, tak lain adalah pertarungan 
sengit antara Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono 
dengan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie (Ical). Tapi, karena ini urusan 
politik, bisa-bisa keduanya bersatu.

Siapapun calon gubernur kedua partai itu, akan bermandikan atribut dan akan 
didukung tim kampanye handal. Beredar informasi, Ical siap mendukung all out 
calon gubernur dari Golkar, berapapun biayanya. Sedangkan SBY, siap menerjunkan 
tim terbaiknya. Itulah sebabnya, mengapa kemudian calon gubernur dari Demokrat, 
harus yang berkualitas. Bagi Demokrat, memenangkan pemilihan gubernur di 
Sumbar, atau dimanapun, menjadi harga diri. Bagi Golkar, harga diri pula.

“Mekanisme pemilihan calon gubernur dari Golkar sudah baku, kita mengambil dari 
hasil survei,” kata Ketua Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim kepada Singgalang, 
Minggu (21/3).
Menurut dia, Golkar sudah melakukan empat kali survei secara profesional, 
dilakukan pihak luar. Hasil survei keempat itu, akan diumumkan 24 Maret 
mendatang.

“Jadi sampai hari ini belum ada calon gubernur Golkar,” kata dia. Yang ada, 
berbagai kontak telah dilakukan secara intensif dengan semua partai. “Termasuk 
dengan Demokrat, jadi bisa-bisa Golkar dan Demokrat bersatu,” kata dia. Bukan 
hanya dengan Golkar, tapi juga dengan partai lain. Bahkan Golkar bisa saja 
mengusung bukan kader sendiri.

Golkar, katanya, tak memilih gubernur partai, tapi gubernur rakyat Sumbar. 
“Suara Golkar, suara rakyat,” kata dia.
Menurut dia, Golkar Sumbar baru akan mengumumkan cagub dan cawagubnya pada 25 
Maret 

Re: [...@ntau-net] Kenangan Padang Menggatas 22 November 1953.

2010-03-23 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Ambo kagum jo banyak catatan maso lampau MakNgah, apolai banyak bersentuhan jo 
sejarah nagari awak.
Bilo MakNgah ka mambueknyo manjadi buku bia jadi pelajaran dek anak-cucu 
Minang? Kalau bisa ado sebagian berupa perbandingan, semacam perlawatan ke 
Ranah Minang dulu dan kini, bantuak buku Perlawatan Kesustraan Amerika tu.

Ambo yakin kenangan sarupo ko akan bisa manunjuak arah pembangunan awak ko nan 
kadang baputa situ-situ sajo.

Salam dari ambo,
Syof (39+/Padang)

--- On Tue, 23/3/10, Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com wrote:

From: Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Kenangan Padang Menggatas 22 November 1953.
To: RantauNet@googlegroups.com
Cc: Sjamsir Sjarif hamboc...@yahoo.com
Date: Tuesday, 23 March, 2010, 3:26 PM

Berita Galodo Gunung Sago kemarin 22 Maret 2010 mengingatkan saya kepada Lereng 
Utara Gunung Sago yang sudah dikenal ramah kepada kami sejak remaja tahun 
1950an. Walaupun Jauh di Rantau di Seberang Lautan Teduh dan jarak waktu lebih 
dari setengah abad, namun kenangan ke daerah itu tetap dekat melekat, 

Photo terlampir adalah photo bersama Pelajar SGA Negeri Payakumbuh Angkatan 
Pertama dan Kedua, diambil di Padang Menggatas tanggal 22 Novemver 1953.  Kami 
masing-masing bersepeda ke sana. Kami  berfoto menghadap ke arah lereng Gunung 
Sago di selatan kami. Di belakang kami, arah utara,  kalau terlihat,dapat 
dibayangkan terpampang lembah indah dan damai Limopuluh Koto . Jauh ke utara, 
dinding-dinding Lembah Harau jelas
 terlihat . Gunung
 Bungsu berdiri megah ditengah
 memaku lembah. Daerah
 Talago, Kubang Pek Mudiak  Suliki terbayang jauh di utara nun jauh di sana. 

Bagian kanan latar belakang adalah Sungai Kemuyang, Batang Tabik dan ke arah 
Kota
 Payakaumbuah. Bagian kiri pemandangan di balakang kami adalah Pakan Satu, 
terus ke Pakan Robaa Goduk. Di bawahnya Batu Payung dan Taram lembah subur 
penghasil Beras Taram yang berkualitas tinggi. Daerah inilah yang sekarang 
ditimpa Galodo Gunung Sago yang memilukan.

Dalam foto bersama ini, antara lain-lain, tampak MakNgah (Sjamsir Sjarif) duduk 
jongkok di tengah bagian barisan depan, dengan kaki kiri naik, kaus kaki putih, 
dan siku kiri di atas lutut, tangan kanan mencapai tanah. Berdiri di belakang 
Sjamsir Sjarif,  yang pakai rambut pendek memegang teman berbaju putih di 
depannya adalah Hayatun Nismah (yang di Lapau ini kita kenala dengan Bundo 
Nismah Rumzy).

Dari Angkatan Kelas Pertama SGA-Negeri Payakumbuh 1952-55 sebanyak 71 orang, 
sudah 38 persen teman-teman kami yang mendahului kami. Guru-buru kami semua 
sudah tiada sama sekali.

Photo ini dari album pribadi, saya persembahkan ke Lapau /Rantaunet dan 
Masyarakat Payakaumbuh
 dan Limopuluh sekedar mengenangkan
 indahnya Lembah Damai
 Limopuluh Koto dari Padang Menggatas. Angku Dr. K Suheimi sudah menyaksikannya 
dan manikmatinya pula waktu beleiau memberikan Khutbah di Padang Menggatas 
beberapa tahun yang lalu.

Semoga Korban Galodo Gunung Sago dapat ditanggulangi segera. Semoga Hutan-hutan 
Tanah Ulayat dan Penduduk agari-nagari keliling Gunung Sago dapat dilindungi 
menurut Hukum Adat Salingka Nagari.

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif




http://www.santacruzsentinel.com/localnews/ci_12030675 





  



-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

 

To unsubscribe from this group, send email to 
rantaunet+unsubscribegooglegroups.com or reply to this email with the words 
REMOVE ME as the subject.




  New Email names for you! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim 

[...@ntau-net] Berita Terbaru Galodo dari Gn Sago- Korban Pasti Belum Diketahui

2010-03-22 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Korban Galodo Gunung Sago Belum Diketahui, Tim Penolong ke Lokasi
PadangKini.com | Senin, 22/03/2010, 22:39 WIB
PADANG--Galodo besar dari puncak Gunung Sago di Kabupaten 
Limapuluh Kota menghantam sejumlah nagari pukul 17.00 WIB, Senin (22/3/2010).

Belum
diketahui berapa korban jiwa, namun sejumlah sumber PadangKini.com
menyebutkan sejumlah rumah hancur dan ratusan pengungsi menginap di
rumah sanak-saudara mereka di pinggiran Kota Payakumbuh.

Bupati
Limapuluh Kota Amri Darwis yang dikontak sedang berada dekat lokasi
mengatakan, belum bisa memastikan apakah ada korban dan berapa rumah
yang rusak. Namun tim dari Satpol PP, Polisi, TNI, Karang Taruna, dan
sejumlah masyarakat sedang menuju ke lokasi yang berjarak 2 sampai 3 km
dari Nagari Batu Payuang tempat posko didirikan.

(Selanjutanya silakan klik: http://www.padangkini.com)

-


  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

To unsubscribe from this group, send email to 
rantaunet+unsubscribegooglegroups.com or reply to this email with the words 
REMOVE ME as the subject.


Re: [...@ntau-net] Baru tau : tambahan asal nama Minangkabau

2010-03-07 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Maaf dunsanak sa-Rantau Net,
Dalam manggali sajarah sarancak nyo awak caliak pulo latar belakang urang nan 
bapandapek, apokah sakadar dicari-cari, dikaik-kaik jo kepentingan surang atau 
benar-benar penggalian sajarah an sich.

Kalau indak baitu, jalan bisa dialiah urang lalu.

Kalau ambo sampai kini masih yakin berdasarkan rujukan sejarah namo Minangkabau 
barasal dari 'manang' 'kabau'. 

Wassalam,
Syofiardi (39+)

--- On Mon, 8/3/10, andre suchitra 89.an...@gmail.com wrote:

From: andre suchitra 89.an...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Baru tau : tambahan asal nama Minangkabau
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, 8 March, 2010, 8:42 AM

Info yg rancak Uda Nofend...
*Manunggu respon sanak2 palanta yg lain*

2010/3/8 Masoed Abidin ZA Jabbar buyamasoedabi...@gmail.com

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Ananda Nofend Yth,
Tampaklah sudah bahwa ABSSBK bukan baru ada setelah Sumpah Satie Bukik 
Marapalam (yang diperkirakan abad 18) itu, tetapi sudah jauh sebelumnya di 
Minangkabau telah menyatu antara adat dan syarak (Agama Islam).



Salah satu di antara banyak bukti yang kalau mau menggali, adalah nama dari 
orang Minangkabau dimasa itu (lebih tegas nama raja-raja 
Minangkabau/Pagaruyung) di abad
ke 14 saja sudah memakai nama Muslim diantaranya Sultan Muhammad Alif, (tidak 
sama seperti nama generasi kini, yang tidak lagi punya rujukan entah ke timur 
atau ke barat, entah ke agama atau ke budaya), bahkan kalau kita kutip 
penjelasan MTKAAM tadi, di tahun 1413 itu, Minangkabau 
telah menerapkan
pemerintahan Al Mukminankan Nabawiyah (???), maka diperlukan penelitian lebih 
lanjut... 

Terimakasih ananda Nofend...

Moga generasi Minangkabau bersyukur menjadi Minangkabau dengan mengamalkan 
syariat Islam di dalam beradat istiadat sebagai anggota Masyarakat Adat 
Minangkabau ini.



Wassalam
Buya HMA


Pada 8 Maret 2010 00:31, Dapua RantauNet rang-da...@rantaunet.org menulis:
















Assalamualaikum WrWb.

 

Ambo baco disebuah postingan
dibiliak sabalah, tentang asal namo Minangkabau (sabalunyo alun pernah
baco pandapek sarupo iko) yang dibahas oleh Irfianda Abidin di Teras Utama 
Padang
Ekspress Jum’at tanggal 5 Maret 2010 yag berjudul ‘Guru Besar, Kerbau, dan
Penistaan Agama. 

 

Sebagaimana nan awak tau salamo
ko, dan juo banyak dibahas di palanta perihal asal muasal namo Minangkabau,
bahwa MTKAAM (Majelis Tinggi Kerapatan Adat Alam Minagkabau) pimpinan Ust.
Irfianda Abidin, diatas mangatokan bahwa Minangkabau berasal dari ‘Al Mukminan
Ka Nabawiyah’ yang maknanyo ‘Pemerintah Islam Cara Nabi’. Pengucapan Al
Mukminan Ka Nabawiyah mungkin adalah Al Mukminangka Nabawiyah, kemudian 
disingkat
Minangka-baw=Minangkabau.



Menurut MTKAAM, bahwa hal ini didukung dengan fakta bahwa Raja Kerajaan
Pagaruyung pada tahun 1413 M, Sultan Muhammad Alif telah menerapkan
pemerintahan Al Mukminankan Nabawiyah. Pembodohan atau keterangan orang bodoh
istilah yang digunakan oleh beliau. Sejarah asal muasal nama ini, dibuat
seolah-olah adalah berasal dari Tambo orang Minangkabau asli padahal ini adalah
rekayasa yang dibuat oleh Orientalis penjajah bodoh Belanda. Tambo tersebut
adalah Tambo Pariangan dan Tambo Sawah Tangah. Sayang dalam tulisan tersebut
tidak dipaparkan secara jelas sumber fakta tersebut. Namun hal ini telah cukup
membuat keyakinan tentang asal usul nama

Minangkabau selama ini adalah sangat mungkin salah. 

 

Baitu pandapek baliau di Padek
yang ambo pahami dari Fwd sanak di biliak sabalah tu..

 

Mnnn… iko akan manjadi kajian
baru pulokah di Palanta??

Atau ado sanak nan punyo/bisa
mancarian artikel diatas? Karano ambo cari ndak basuo, nampaknto site padek
ndak bisa dibukak dari tampek ambo disiko.

 

Wassalam.

Nofend, 32 M/CKR

 

 

 

On
Behalf Of Fajri
Helmi

 







__,_._,___











-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~



===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet



- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe






-- 
Allahumma inna nas-aluka ridhaa-ka wa al-jannah, wa na'uudzu bika min 
sakhati-ka wa an-naar
Allahumma ghfir-lana dzunubana, wa li ikhwanina, wa sabaquuna bil-imaan,wa laa 
taj'al fii qulubinaa ghillan lil-ladzina aamanuu Rabbana innaka ghafuurun 

Re: [...@ntau-net] Sekolah jurnalistik dibangun di Palembang?

2010-02-12 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Kanda Suryadi,
Kawan awak tu iyo mancemeeh ambo pulo jo mangirim sms baa dibia sajo Sekolah 
Jurnalisitik partamu dibuka di Palembang, bukan di Sumbar. Ambo alun mambaleh 
lai, karena ambo pikia-pikia indak talalu urgen bana manyidia urang Sumbar atau 
wartawan Sumbar karano iko.

Sikola jurnalistik yang berkelas di Indonesia ko iyo masih Lembaga Pers Dr. 
Sutomo. Sebagian besar biayanya dari kantong peserta atau perusahaan pers nan 
mangirim anggotanya. 

Manuruik ambo kurang pas sekolah jurnalistik didirikan jo dana pemerintah. Iko 
artinyo mendidik jurnalis dari awal indak independen. Apalai kalau nan mandidik 
atau gurunyo nanti nan dakek jo pemerintah, iyo hasilnyo ka jauah dari mencetak 
jurnalis nan independen.

Insya Allah AJI Padang akan mendirikan Sekolah Jurnalistik dalam waktu dakek. 
Indak punyo gedung megah, tapi dengan 'kuliah' nan bermutu. Insya Allah kalau 
jalan, kito 'bajak' Kanda Suryadi jadi 'guru' untuak manambah wawasan muridnyo.

Iko ide lah lamo. Mudah-mudahan cepat jalan.

Maaf, ambo indak mamburuakkan sekolah nan di Palembang. Kalau mamburuakkan itu 
terlalu naif. Sekolah jurnalistik perlu awak pabanyak untuak meningkatkan 
kualitas jurnalis Indonesia. Tantu sekolah nan bisa mendidik wartawannya 
independen dan memiliki integritas.

Syofiardi (39+)

--- On Fri, 12/2/10, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote:

From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
Subject: [...@ntau-net] Sekolah jurnalistik dibangun di Palembang?
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Friday, 12 February, 2010, 3:57 PM

Sanak di palanta,
Ambo danga dari kawan di Pangka Pinang sonta ko, ado Sekolah Jurnalistik nan 
baru diresmikan di Palembang. Iyo tu? Sanak nan duduak di palanta Palembang 
tolong agiah kaba ciek. Ehsejarah jurnalistik tu di Sumatra kan barasa dari 
Padang. Tahun 1850-an alah ado koran di Padang. Baa kok ndak ado inisiatif 
untuak mambuek Sikolah Jurnalistik tu di Padang? Ma nyeh BA 1 BA1 sarato 
wartawan2 awak?
 
Salam,
Suryadi

   Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT.  Rasakan bedanya sekarang! 



-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe




  Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: [...@ntau-net] Penghargaan oleh PWI

2010-02-11 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Mak Abraham jo Dunsanak di Palanta,

Kalau ditiliak alua jo patuik tantu penghargaan ko indak di tampeknyo.
Pertanyaanya mengapa ini terjadi? Kalau jawaban saya: karena wartawannya tidak 
independen dan ada tujuan lain (misalnya sumber pendanaan kegiatan).

Singkatnya, ini gaya wartawan zaman Orba yang membuat wartawan di bawah ketiak 
penguasa. Apalagi ditambah foto yang tersebar, Ketua PWI mencium tangan 
Presiden SBY ketika salaman, padahal yang lain bersalam dengan gagahnya: setara.

Saya sebenarnya tidak ingin berkomentar soal PWI, karena setelah UU Pers No.. 
40/99 lahir, wartawan bebas membentuk dan memilih organisasi pers. Tak tunggal 
lagi. Jadi PWI adalah sebuah partai, sedangkan organisasi saya, AJI (Aliansi 
Jurnalis Independen) adalah partai lainnya.

Tapi HPN telah mengaburkan PWI dengan keseluruhan wartawan. HPN (Hari Pers 
Nasional) yang ditetapkan zaman Presiden Soeharto masih belum direvisi: masih 
mengambil momen Hari Ulang Tahun PWI. Akibatnya, kegiatan PWI dalam HPN 
dianggap representasi keseluruhan wartawan.

HPN perlu direvisi. Dicari hari yang pas. Kanda Suryadi dulu pernah ikut 
memperdebatkan kapan Pers Nasional Indonesia lahir. Organisasi wartawan hanya 
bagian dari pers. Mestinya Hari Pers Nasional mengambil tonggak kelahiran 
sebuah pers (media pers) yang pertama di era nasionalisme Indonesia. 

Kata beberapa ahli sejarah, pers pertama Indonesia di Bandung. Kata yang lain 
di Sumatera Barat. Ini perlu tim sejarah untuk menelusuri dan menjadikan Hari 
Pers Nasional yang sebenarnya yang bisa dirayakan seluruh organisasi wartawan, 
seluruh media, pokoknya seluruh insan pers, ditambah masyarakat dan pemerintah 
(sebab pers sebenarnya milik masyarakat dan pemerintah).

Kita ingin kondisi pers yang bebas sekarang (ini dipuji Pak Mahfudz MD saat 
pengukuhan gelar profesor Saldi Isra tadi di Unand: dari 4 pilar demokrasi, 
baru pers yang benar-benar bebas dan berfungsi, katanya, yang lain perlu 
perbaikan) berjalan ke arah yang benar: independen dan bermartabat.

Independen dan bermartabat itu bisa ditemukan di organisasi wartawan apapun, di 
media manapun. Yang penting sekarang ada kemauan untu berubah.

Takurang-talabiah mohon maaf.

Syofiardi (39+/Padang)

--- On Thu, 11/2/10, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com wrote:

From: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com
Subject: [...@ntau-net] Penghargaan oleh PWI
To: RantauNet@googlegroups.com
Cc: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com
Date: Thursday, 11 February, 2010, 9:17 AM

Sanak di palanta nan ambo hormati
assalamulaikum wr. wb

Iko ado berita penting nan tajadi di Indonesia.

Penghargaan PWI untuk Ibas, Puan, Karoline.

Ibas (anak bungsu SBY), Puan (anak Megawati), Karoline (anak gubernur Kalbar) 
mandapek penghargaan dari Pengurus Nasional Masyarakat Pers Pemantau Pemilu 
(Mapilu) organisasi yang berada di bawah PWI.


Ketua Umum PWI Pusat, Margiono mengatakan penghargaan tersebut diberikan 
sebagai bentuk penhormatan kepada figur yang mendapat kepercayaan besar 
(karena memenuhi bilangan pembagi di dapilnya).

Maaf ya angku wartawan (kalau ado nan di palanta), apakah penghargaan semacam 
ini punya kebaikan untuk masa depan pendidikan generasi muda kita. 


Apakah tidak ada sisi sisi lain yang menarik untuk diberi penghargaan oleh 
Mapilu kepada caleg caleg terpilih atau tidak?
Mereka mereka tersebut berhasil mendapat suara banyak karena pengaruh orang tua 
mereka. 

Coba kalau Ibas, Puan, Karoline itu bukan pangeran, anak rajo, apakah 
mereka akan dikenal, dipilih rakyat? 

Rasonyo manuruik ambo masalah iko penting, untuak menguatkan adagium Luhak 
bapangulu, rantau barajo




Karano luhak (kini disebut SB) bapangulu, tantunya anak anak
rajo/pangeran indak ka otomatis dipiliah manjadi anggota DPR di SB
sarupo nan tajadi di rantau.
Labiah baik modal untuak bakampanye menebar kodak di sepanjang jalan dipakai 
untuk karya nyata di masyarakat.

Salam

Abraham Ilyas 64 th.
www.nagari.org







-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe




  Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 

Re: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN

2010-01-31 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Sanak Iqbal,
Mukasuik 'kompor' nan dari ambo, iyo 'maangek-angekan' supayo Kogami atau pihak 
lain supayo Closkey jo Badrul basobok, berdiskusi. Bukan gampo nan paralu 
dikompori. Apo lain mangompori supayo masyarakaik takuit. SAMO SAKALI BUKAN 
ITU. Kalau tatangkok sarupo itu, bari maaf ambo.

Prediksi adolah prakiraan. Tapi prakiraan gampo, samo jo cuaca dibuek 
berdasarkan perhitungan ilmiah. Tamasuak di dalamnyo patahan, sejarah gampo, 
dan panando (terkait di Mentawai naik-turunnyo pulau yang ado bekasnyo di 
terumbu karang), serta tekanan patahan nan diukui jo GPS. 

Kalau indak ado tahapan ilmiah namonyo takok uok. 

Meski ambo bukan akademis, tapi suko jo pemikiran yang ilmiah (berlandasan jo 
teori plus tahapan secara akademis). Salain itu tetap terbuka bahwa ilmu tu 
berkembang: nan batua kini bisa keliru, bisa pulo langkah pertamo untuak batua 
salanjuiknyo.

Hitungan Pak Danny, Kerry, McClosky bukan sejarah gampo sajo. Kalau ingin tahu 
lebih lanjuik cari sajo di google ttg penelitian mereka. Kalau Pak Badrul, 
sepanjang apapun pendapatnya tentang potensi gempa di Mentawai dan ancaman 
terhadap Padang, secara ilmiah inyo pasti mengutip hasil peneltian Danny Hilman 
jo Kerry Sieh dan Tim mereka, karano tim nan disabuik Tim Celtech ko alah 
banyak mempublish hasilnyo.

Silakan tanyo dulu ka Pak Badrul, apo indak bantuak itu. Atau ajak sajo Pak 
Badrul sakalian masuak Palanta bia diskusi samakin mantap.

Manuaruik ambo diskusi (agak ilmiah saketek) paralu bagi warga Sumbar jo 
parantau nan sikola lai agak tinggi. Sabab alah baraja bahwa ilmiah itu ado 
tahapannyo, ado batasannyo, tapi LAI BISA DIPACIK dibandiang NAN INDAK ILMIAH.

Wassalam Sanak Iqbal jo Dunsanak Palantai lainnyo.
Iko diskusi santai ko, jo kapalo dingin sajo.

Syofiardi (39+/Padang)



--- On Sun, 31/1/10, iqbal rahman yesbon...@yahoo.com wrote:

From: iqbal rahman yesbon...@yahoo.com
Subject: Re: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, 31 January, 2010, 2:33 PM

Yth Pak Syofiardi dan pak Muzirman.
 Apo nan harus dikompori tantang gampoko ?.
pandapek/ prediksi  Pak Badrul jaleh , pandapek/ prediksi  McCloskey pun baitu.
nan paralu kini jaan mangkompori masyarakat supayo  takuik jo isu-isu , nan 
harus diciptakan adolah recovery nan basabat jo gampo  , karano ado bahaso 
biliak ketek ado kota di biliak gadang.
Baa kok ambo garis miriang prediksi karano = hitungannya hanyo sejarah gampo

salam Iqbal Rahman 

--- On Sun, 31/1/10, Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com wrote:

From: Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com
Subject: Re: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN
To:
 rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, 31 January, 2010, 2:13 PM

Pak Muzirman,
Ambo cubo kompori Kogami untuak menginisiasi kadua pakar ko. 
Tapi nan rancak kito mahadok ka Pak Indra Chatri nan kabetulan Kepala Bappeda 
Padang: kalau bisa diagiah tampek jo wakatu baliau baduo ko berdiskusi, bia 
samakin mantap informasi nan awak dapek.

Apolagi kabanyo di meja Pak Indra alah banyak informasi penelitian terbaru 
tentang ancaman terhadap Kota Padang, di antaronya simulasi daerah nan 
berbahaya tsunami, bara penduduk nan tarancam (kalau indak salah 250 ribu).

Agiah patunjuaklah kito-kito Pak Indra, mudah-mudahan indak 'masih
 rahasio'.

Syofiardi (39+/Padang)

--- On Sat, 30/1/10, Syofiardi (39+/Padang) -- muzir...@gmail.com wrote:

From: Muzirman -- muzir...@gmail.com
Subject: Re:
 [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Saturday, 30 January, 2010, 11:02 PM






Professor John McCloskey 
John is the leader and founder of the Geophysics Research Group.
He is from Derry and his main research interests involve the application of 
ideas of chaos and complexity to a variety of geophysical problems including 
earthquake dynamics, fluid flow in fractured porous rock, ice sheet processes 
and aeolian sediment transport.




Education
Experience
Community Service
Awards
Publications
Research Grants

Education
1980 B.Sc. (Hons) Geology with Physics, Queen's University Belfast
1982 PGCE Physics (Chemistry) Queen's University Belfast
1993 D.Phil. Geophysics University of Ulster
Thesis title: 'The Dimensionality of Crustal Structure'
Experience
2002-2006 Head of School, Environmental Sciences, University of Ulster
2001-present Professor of Geophysics, University of Ulster
1999-2001 Reader in Environmental Science, University of Ulster
1995-1999 Senior Lecturer in Environmental Science, University of Ulster
1993-1995 Lecturer in Environmental Science, University of Ulster
Mar - Nov 1993 Research Officer Environmental Science, University of Ulster
1990-1993 Tutor with Open University
1983 -1993 Teacher of Physics, Dept. Education for NI
Community Service
Member of the NERC Geophysical Equipment Pool Steering Committee
Member of the National Committee for Geodesy and Geophysics
Member of University of Ulster

Re: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN

2010-01-30 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb


Dunsanak Palanta Nan Ambo Hormati,
Mudah-mudahan Pak Badrul basobok jo McCloskey ko di Padang bulan muko. Bia bisa 
berdiskusi lebih intens. Selain itu nan paliang penting adolah, peringatan 
McCloskey ditandatangani sejumlah ahli, tamasuak Pak Dr Danny Hilman 
Natawidjaya (LIPI) nan meneliti basamo Kerry Sieh di pantai barat Sumatra 
(terutama Mentawai) sejak 2002.
Iko ado infonyo di PadangKini.(Ado foto urangnyo, tapi supayo indak barek 
silakan liek langsuang ka http:www.padangkini.com).
Soal Pak Badrul awak alah samo mandanga pandampeknyo sajak beberapa tahun lalu, 
nan sibuk mambantah ancaman gampo jo tsunami di Padang. Setelah beberapa kali 
gampo gadang inyo tadiam, lalu muncul baliak.
Satu hal nan ambo tangkok dari semangat positif Pak Badrul adolah beliau 
berusaha mengeluarkan informasi agar Kota Padang tidak kacau jo mati karano 
ditinggakan warganyo karano cameh jo prediksi ancaman gampo jo tsunami. 
Penilaian samo juo pernah disampaikan kenalan ambo wartawan majalah Time, Ibu 
Tatap, katiko mewawancarai inyo sekitar 2006.
Kito berharap tantu kalau iyo gampo atau tsunami, indak marusak dan menimbulkan 
korban. Kalau gampo indak usahlah tsunami gadang.

Syofiardi (39+/Padang)

http://www.padangkini.com/berita/single.php?id=5983


Profesor John
McCloskey Akan ke Padang Lanjutkan Penelitian

PadangKini.com | Kamis, 28/01/2010, 19:17 WIB 

PADANG--Profesor John McCloskey,
ahli yang akhir-akhir ini banyak disebut publik karena pernyataannya tentang
peringatan potensi gempa besar dan tsunami di Sumatera Barat, berencana akan 
berkunjung ke
Kota Padang dalam waktu dekat.



Rencananya Profesor John McCloskey akan ke Padang Februari atau Maret
depan, kata Patra Rina Dewi, Direktur Kogami (Komunitas Siaga Tsunami)
kepada PadangKini.com.



Kemungkinan agenda McCloskey ke Padang, kata Patra, untuk menindaklanjuti
(follow up) kajiannya tentang ancaman bahaya gempa dan tsunami di Kota Padang. 
Ia kemungkinan akan melihat kondisi di
Sumatera Barat untuk menentukan subjek penelitian berikutnya.



Di Padang nanti rencananya Profesor John McCloskey juga akan menolong
Kogami membuat animasi terjadinya gempa, tsunami, dan bagaimana memberikan
pemahaman kepada masyarakat, ujarnya.



Sebelumnya Profesor dari University of Ulster, Irlandia itu, pernah ke Padang
melakukan penelitian tentang kajian tata bahaya gempa dan tsunami. Selain
bercermaah di DPRD Sumatera Barat, McCloskey juga 'didaulat' Kogami sebagai
narasumber dalam training dan kegiatan sosial menghadapi bahaya gempa da
tsunami.



Profesor John McCloskey merupakan ahli geofisika. Berbeda dengan ahli geologi
yang memiliki keahlian tentang komposisi, struktur, dan sejarah bumi, ahli
geofisika adalah ahli tentang sifat-sifat alami bumi dan gejala-gejalanya,
termasuk bidang seismologi (kegempaan).



Ahli geofisika itu sama dengan dokter umum di kedokteran, sedangkan ahli
geologi sama dengan dokter spesialis, ahli geofisika itu penelitiannya lebih
kepada peramalan keadaan dan sumber ancaman, kalau di Padang yang juga di
bidang geofisika adalah Pak Badrul Mustafa di Universitas Andalas, kata
Patra.



John McCloskey

John McCloskey memperoleh BSc dalam bidang Geologi Fisika dari Queen's
University Belfast pada 1980 dan  PGCE Physics (Chemistry) pada 1980. Ia
kemudian mengabdikan diri sebagai pengajar di Queen's University lebih 10
tahun.



Meraih D. Phil bidang Geofisika dari University
of Ulster
pada 1993. Tahun yang sama ia dianugerahi Geofisika Eropa Publikasi Society
Award untuk makalah tentang fisika dan gempa bumi.



Selama itu (belajar hingga meraih gelar D. Phil pada 1993-red ) saya
menjadi tertarik mendalami proses gempa bumi dan menerapkan ide-ide serta 
teori-teori
fisika untuk memahaminya, katanya seperti dikutip situs resmi University of 
Ulster, http://news.ulster.ac.uk . 

Situs ini menyebutkan, keahlian John McCloskey telah didemonstrasikan secara
grafis Maret 2005 bersama timnya melalui prediksi gempa besar di wilayah
Sumatera, Samudera Hindia 10 hari sebelum gempa menghantam Nias. 



Peringatan yang disampaikan
pasca Tsunami 2004 (Aceh-red), menerima liputan media global, tulis situs
itu. 



Sementara, Patra Rina Dewi mengatakan, ramalan tentang ancaman gempa bumi dan
tsunami yang disampaikan sejumlah ahli gempa dunia, termasuk John McCloskey dan
Danny Hilman Natawidjaya (LIPI) melalui Jurnal Nature Geoscience
yang dimuat 17 Januari 2010 bukan peringatan baru.



Kerry Sieh dan Danny Hilman sudah jauh hari memberikan peringatan, LIPI
juga menyampaikan peringatan beberapa waktu setelah gempa 30 September 2009,
cuma waktu itu banyak penolakan dengan informasi itu, mungkin karena waktunya
kurang tepat, kata Patra.



Patra berharap hasil penelitian para ahli yang berkompeten di bidangnya
disikapi dengan tindakan nyata. (syof)



--- On Sat, 30/1/10, iqbal rahman yesbon...@yahoo.com wrote:

From: iqbal rahman yesbon...@yahoo.com
Subject: Re: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN
To: 

RE: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN

2010-01-30 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Uda Riri,
Tarimo kasih koreksinyo: harusnya Irlandia Utara.

Syofiardi (39+/Padang)

--- On Sat, 30/1/10, Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote:

From: Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
Subject: RE: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Saturday, 30 January, 2010, 10:04 PM




 
 







Sanak
Syofiardi, 

   

Iko
kaba rancak bana kalau manuruik ambo. Jadi basuo lah para ahli itu, biarkan
mereka berdiskusi mencari yang terbaik. Kan labiah rancak bantuak itu, daripado
saling menjatuhkan sesama “ilmuwan”. 

   

Tarimokasih
juo di Padangkini.com dipaparkan CV Prof. McCloskey dalam bahasa Indonesia,
jadi labiah mudah dek ambo memahami sia baliau ko. 

   

Saketek
catatan dari ambo, University of Ulster itu bukan di Irladia (Republic of
Ireland), tapi di Irlandia Utara, Inggris. Memand daerah Ulster itu unik, barado
di 2 negara, dan kampus2 universitas ko pun ado di 2 negara tu, Cuma kalau 
“kantor
pusat” universitas, dan School of Environmental tampek McCloskey itu
berada di wilayah UK. 

   

Riri 

Bekasi,
l, 47 

   

   

   

   



From: rantaunet@googlegroups.com
[mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Syofiardi BachyulJb

Sent: Saturday, January 30, 2010 6:58 PM

To: rantaunet@googlegroups.com

Subject: Re: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN
PENELITIAN 



   


 
  
  Dunsanak Palanta Nan Ambo Hormati, 
  Mudah-mudahan Pak Badrul basobok jo McCloskey ko di Padang bulan muko. Bia
  bisa berdiskusi lebih intens. Selain itu nan paliang penting adolah,
  peringatan McCloskey ditandatangani sejumlah ahli, tamasuak Pak Dr Danny
  Hilman Natawidjaya (LIPI) nan meneliti basamo Kerry Sieh di pantai barat
  Sumatra (terutama Mentawai) sejak 2002. 
  Iko ado infonyo di PadangKini.(Ado foto urangnyo, tapi supayo indak barek
  silakan liek langsuang ka http:www.padangkini.com). 
  Soal Pak Badrul awak alah samo mandanga pandampeknyo sajak beberapa tahun
  lalu, nan sibuk mambantah ancaman gampo jo tsunami di Padang. Setelah
  beberapa kali gampo gadang inyo tadiam, lalu muncul baliak. 
  Satu hal nan ambo tangkok dari semangat positif Pak Badrul adolah beliau
  berusaha mengeluarkan informasi agar Kota Padang tidak kacau jo mati karano
  ditinggakan warganyo karano cameh jo prediksi ancaman gampo jo tsunami.
  Penilaian samo juo pernah disampaikan kenalan ambo wartawan majalah Time, Ibu
  Tatap, katiko mewawancarai inyo sekitar 2006. 
  Kito berharap tantu kalau iyo gampo atau tsunami, indak marusak dan
  menimbulkan korban. Kalau gampo indak usahlah tsunami gadang. 
     
  Syofiardi (39+/Padang) 
     
  http://www.padangkini.com/berita/single.php?id=5983 
  Profesor John McCloskey Akan ke Padang
  Lanjutkan Penelitian 
  PadangKini.com | Kamis, 28/01/2010, 19:17 WIB  
  PADANG--Profesor John McCloskey, ahli yang
  akhir-akhir ini banyak disebut publik karena pernyataannya tentang peringatan
  potensi gempa besar dan tsunami di Su matera Barat, berencana akan berkunjung 
ke Kota Padang dalam waktu
  dekat..

  

  Rencananya Profesor John McCloskey akan ke Padang Februari atau Maret
  depan, kata Patra Rina Dewi, Direktur Kogami (Komunitas Siaga Tsunami)
  kepada PadangKini.com.

  

  Kemungkinan agenda McCloskey ke Padang, kata Patra, untuk menindaklanjuti
  (follow up) kajiannya tentang ancaman bahaya gempa dan tsunami di Kota
  Padang. Ia kemungkinan akan melihat kondisi di Sumatera
  Barat untuk menentukan subjek penelitian berikutnya.

  

  Di Padang nanti rencananya Profesor John McCloskey juga akan menolong
  Kogami membuat animasi terjadinya gempa, tsunami, dan bagaimana memberikan
  pemahaman kepada masyarakat, ujarnya.

  

  Sebelumnya Profesor dari University of Ulster, Irlandia itu, pernah ke Padang
  melakukan penelitian tentang kajian tata bahaya gempa dan tsunami. Selain
  bercermaah di DPRD Sumatera Barat, McCloskey juga 'didaulat' Kogami sebagai
  narasumber dalam training dan kegiatan sosial menghadapi bahaya gempa da
  tsunami.

  

  Profesor John McCloskey merupakan ahli geofisika. Berbeda dengan ahli geologi
  yang memiliki keahlian tentang komposisi, struktur, dan sejarah bumi, ahli
  geofisika adalah ahli tentang sifat-sifat alami bumi dan gejala-gejalanya,
  termasuk bidang seismologi (kegempaan).

  

  Ahli geofisika itu sama dengan dokter umum di kedokteran, sedangkan
  ahli geologi sama dengan dokter spesialis, ahli geofisika itu penelitiannya
  lebih kepada peramalan keadaan dan sumber ancaman, kalau di Padang yang juga
  di bidang geofisika adalah Pak Badrul Mustafa di Universitas Andalas,
  kata Patra.

  

  John McCloskey

  John McCloskey memperoleh BSc dalam bidang Geologi Fisika dari Queen's
  University Belfast pada 1980 dan  PGCE Physics (Chemistry) pada 1980. Ia
  kemudian mengabdikan diri sebagai pengajar di Queen's University lebih 10
  tahun.

  

  Meraih D. Phil bidang Geofisika dari University of Ulster pada 1993. Tahun
  yang sama

Re: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN

2010-01-30 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Pak Muzirman,
Ambo cubo kompori Kogami untuak menginisiasi kadua pakar ko. 
Tapi nan rancak kito mahadok ka Pak Indra Chatri nan kabetulan Kepala Bappeda 
Padang: kalau bisa diagiah tampek jo wakatu baliau baduo ko berdiskusi, bia 
samakin mantap informasi nan awak dapek.

Apolagi kabanyo di meja Pak Indra alah banyak informasi penelitian terbaru 
tentang ancaman terhadap Kota Padang, di antaronya simulasi daerah nan 
berbahaya tsunami, bara penduduk nan tarancam (kalau indak salah 250 ribu).

Agiah patunjuaklah kito-kito Pak Indra, mudah-mudahan indak 'masih rahasio'..

Syofiardi (39+/Padang)

--- On Sat, 30/1/10, Muzirman -- muzir...@gmail.com wrote:

From: Muzirman -- muzir...@gmail.com
Subject: Re: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Saturday, 30 January, 2010, 11:02 PM






Professor John McCloskey 
John is the leader and founder of the Geophysics Research Group.
He is from Derry and his main research interests involve the application of 
ideas of chaos and complexity to a variety of geophysical problems including 
earthquake dynamics, fluid flow in fractured porous rock, ice sheet processes 
and aeolian sediment transport.




Education
Experience
Community Service
Awards
Publications
Research Grants

Education
1980 B.Sc. (Hons) Geology with Physics, Queen's University Belfast
1982 PGCE Physics (Chemistry) Queen's University Belfast
1993 D.Phil. Geophysics University of Ulster
Thesis title: 'The Dimensionality of Crustal Structure'
Experience
2002-2006 Head of School, Environmental Sciences, University of Ulster
2001-present Professor of Geophysics, University of Ulster
1999-2001 Reader in Environmental Science, University of Ulster
1995-1999 Senior Lecturer in Environmental Science, University of Ulster
1993-1995 Lecturer in Environmental Science, University of Ulster
Mar - Nov 1993 Research Officer Environmental Science, University of Ulster
1990-1993 Tutor with Open University
1983 -1993 Teacher of Physics, Dept. Education for NI
Community Service
Member of the NERC Geophysical Equipment Pool Steering Committee
Member of the National Committee for Geodesy and Geophysics
Member of University of Ulster Research Foresight Group
Reviewer for NERC, Phys. Rev. Lett., J. Geophys. Res., Geophys. J. Int., 
Geophys. Res. Lett., and EPSL.
Awards
European Geophysical Society 'Young Scientist's Publication Award' 1994 for 
paper 'A Hierarchical Model for Earthquake Generation on Coupled Segments of a 
Transform Fault.' Geophysical Journal International 115, 538-551

Publications
 
Sanak2 se balairung, ini saya copypaste kan CV nya McCloskey, publikasi nya 
setumpuk dan tidak saya copy. Adanya beda pendapat antata pakar memberikan 
benefit bg kita pembaca, menuju critical thinking kita,conflict of opinion 
creates innovations Masalah nya Apakah  Padangkini siap 
mengsponsori/mengadakan diskusi/debat terbuka /pertemuan antara mereka berdua 
dan bebrp pakar lainnya. Saya rasa Pemda bisa diajak bekerja sama dlm 
mengundang mereka berdua. Siapkan burning questions: terhadap mereka.

 
Yang pasti perbedaan para pakar tetap menguntungkan kita,
 
Wass. Muzirman Tanjung.
 
 
 
 
 
 
 


 
2010/1/30 Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org




Sanak Syofiardi,
 
Iko kaba rancak bana kalau manuruik ambo. Jadi basuo lah para ahli itu, biarkan 
mereka berdiskusi mencari yang terbaik. Kan labiah rancak bantuak itu, daripado 
saling menjatuhkan sesama “ilmuwan”.

 
Tarimokasih juo di Padangkini.com dipaparkan CV Prof. McCloskey dalam bahasa 
Indonesia, jadi labiah mudah dek ambo memahami sia baliau ko.

 
Saketek catatan dari ambo, University of Ulster itu bukan di Irladia (Republic 
of Ireland), tapi di Irlandia Utara, Inggris. Memand daerah Ulster itu unik, 
barado di 2 negara, dan kampus2 universitas ko pun ado di 2 negara tu, Cuma 
kalau “kantor pusat” universitas, dan School of Environmental tampek McCloskey 
itu berada di wilayah UK.

 
Riri
Bekasi, l, 47
 
 
 
 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf 
Of Syofiardi BachyulJb

Sent: Saturday, January 30, 2010 6:58 PM
To: rantaunet@googlegroups.com 

Subject: Re: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN

 




Dunsanak Palanta Nan Ambo Hormati,

Mudah-mudahan Pak Badrul basobok jo McCloskey ko di Padang bulan muko. Bia bisa 
berdiskusi lebih intens. Selain itu nan paliang penting adolah, peringatan 
McCloskey ditandatangani sejumlah ahli, tamasuak Pak Dr Danny Hilman 
Natawidjaya (LIPI) nan meneliti basamo Kerry Sieh di pantai barat Sumatra 
(terutama Mentawai) sejak 2002.

Iko ado infonyo di PadangKini.(Ado foto urangnyo, tapi supayo indak barek 
silakan liek langsuang ka http:www.padangkini.com).
Soal Pak Badrul awak alah samo mandanga pandampeknyo sajak beberapa tahun lalu, 
nan sibuk mambantah ancaman gampo jo tsunami di Padang. Setelah beberapa kali 
gampo gadang inyo tadiam, lalu muncul baliak.
Satu hal nan ambo tangkok

RE: [...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami Sebesar Aceh -- SEGERA LAKUKAN PENGUNGSIAN !

2010-01-19 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Sanak Kurnia,Ado istilah nan mulai populer di Indonesia setelah tsunami Aceh, 
yaitu Akrab dengan Bencana atau Hidup di Daerah Rawan Bencana. 
Itu artinyo bukan lari dari bencana, tapi menyesuaikan diri dengan kondisi 
daerah yang terancam bencana. Kalau kito manyimpan informasi (khususnyo ilmiah) 
yang bisa membahayakan orang, properti, dan investasi itu juo indak 
benar. Dalam hal ko kito bisa maniru Japang, meski tinggal di daerah rawan 
gampo jo tsunami mereka selalu rajin mambuek sistem agar indak membahayakan 
manusia, properti, dan investasi mereka.Sumatera Barat juo mesti bantuak itu. 
Harus capek diubah tata ruang (kini rencananya Kota Padang mengubah tata ruang 
yang akrab dengan bencana gempa jo tsunami), sahinggo manusia, properti, jo 
investasi aman. Investor maraso aman pulo, karano daerahnya jauh dari ancaman 
tsunami atau mambuek gedung nan kalau tsunami tibo dijamin indak baa.Takaik jo 
investor, ambo yakin, nan paliang mangancam tu di Sumbar bukan gempa jo 
tsunami, tapi perilaku pejabat jo masyarakat (iko lah acok dibahas di 
RantauNet). Intinyo awak indak manyimpan informasi, tapi
 menjadikannyo sumber untuk kebijakan yang diketahui publik.Ambo yakin, urang 
yang pengetahuannyo cukuik akan lebih maraso aman dibandiang nan indak tahu, 
atau satangah-satangah. Apolai kalau didukuang jo kebijakan nan melindungi 
masyarakat dari ancaman gempa jo tsunami ko.Syof (39/Pdg)
--- On Tue, 19/1/10, Kurnia Chalik kurnia.cha...@inpex.co.jp wrote:

From: Kurnia Chalik kurnia.cha...@inpex.co.jp
Subject: RE: [...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami 
Sebesar  Aceh -- SEGERA LAKUKAN PENGUNGSIAN !
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, 19 January, 2010, 2:47 PM




 
 

 

 

 







 



Ass Wr Wb Pak Abraham
Ilyas, Sanak Syofiardi sarato adi dunsanak kasadonyo, 

   

Menurut Ambo kita harus hati2 memunculkan isu Gempa  dan Tsunami ini,
karena implikasinya menurut hemat ambo akan cukup besar. 

Para investor tentunya akan dengan mudahnya hengkang dari Sumbar kalau sampai
mereka mendengar dan meyakini berita ini dan tentunya kasihan sekali dengan
saudara2 kita yang hidup di daerah pesisir pantai,karena boleh jadi program
pengembangan daerah pesisir, akan dengan mudah ditunda atau malah dibatalkan
sama sekali oleh Pemerintah,karena adanya ancaman bencana alam seperti ini. 

   

Atau malah program rekonstruksi kembali yang sudah jelas2 di depan mata
terhadap daerah2 pesisir yang menjadi korban gempa tahun 2009 lalu bisa saja
ditunda dulu oleh Pemerintah,karena buat apa dibangun sekarang,kalau toch nanti
akan hancur lagi diterjang gempa dan tsunami. 

   

Disinilah perlunya kehati2an kita semua dalam mengangkat isu yang
sensitive ini.Pemerintah Daerah bukannya tidak mau tahu dengan isu ini,tetapi
mereka sangat hati2 meresponsenya,karena kalau salah2 response, isu ini bisa
jadi kontra produktif untuk pengembangan daerah kita sendiri. 

   

Banyak bentuk ancaman Tsunami lainnya, sebut saja sakit gula misalnya.Apa
karena takut terkena gula,lalu kita serta merta tidak mau makan gula,sehingga
penjualan gula menjadi merosot dan penghasilan para petani tebu menjadi
menurun. 

   

Demikian saja,urung rembug ambo, terlebih terkurang ambo mohon ma’af. 

   

Wasalam, 

Kurnia 

   









From:
 rantaunet@googlegroups.com [mailto:
 rantaunet@googlegroups.com ] On Behalf Of Abraham Ilyas

Sent: Tuesday, January 19, 2010
11:12 AM

To: rantaunet@googlegroups.com

Subject: Re: [...@ntau-net] Ahli
Dunia Ingatkan, Padang 
Terancam Tsunami Sebesar Aceh -- SEGERA LAKUKAN PENGUNGSIAN ! 



   

Terima kasih Dnda Dody
Osmon



Dalam konteks Aceh
kekinian, manfaat bambu tampaknya bertambah lagi. Bambu bisa digunakan untuk
penghijauan pantai sekaligus berfungsi sebagai benteng penahan terjangan 
tsunami, kata Guru Besar Ekonomi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Unsyiah, Prof Dr Ir HM Hasan Suud Msc. 



Insyaallah awak akan selalu manimbang mamakai raso
jo pareso



Karano artikel tsb. hasil pemikiran Professor, tantunya benar adanya secara 
pareso, bahwa penaman bambu bisa mengurangi
bahaya tsunami; dengan kata lain pandapek itu indak marupokan pe raso an 
perorangan sajo lai !



Dan artikel iko alah hampia 5 tahun dilewakan, kok alun ado tadanga ditanggapi
dek pemda. Apo kito masih basikap/bapaham: Balando masih jauah ..!



Kini alah ado Biro Rantau, mudah mudahan pandapek iko marupokan sumbangan dari
rantau untuak dunsanak di ranah.



Salam



Abraham Ilyas







 



 


-- 
..
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 

Re: [...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami Sebesar Aceh

2010-01-18 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Sepertinyo ado kekhawatiran yang samakin mendalam dek para ahli ko untuak 
kembali mengeluarkan pernyataan. Kekhawatiran ko paralu awak baco sebagai 
sinyal yang samakin mancamehkan, sabab baru sajauh itu baru yang bisa mereka 
lakukan, karano kesempulanyo alun cukuik ilmiah memprediksi kekuatan, waktu, 
sumber gampo, apolai bisa memicu tsunami.

Tapi iko paralu awak camehkan dibandiang ramalan Mama Laurent yang ternyato 
tapek juo tahun 2009 dan diramal pulo tahun 2010.

Kesiapan evakuasi warga Padang dan wilayah pesisir Sumbar lain paralu 
disegerakan. Jika tidak awak alah indak mamacik pituah lamo 'ingek sabalun 
kanai'. 

Lain curito, sekitar 2005 ambo ingek Pak Dany Hilman jo tim nyo kalau ka Padang 
manginap di hotel favoritnyo Hotel Padang. Selain indak batingkek, agak jauah 
dari pantai, juo ado pohon beringin di sabarang jalan, dakek kantor pos. 

Kalau gempa kuat kami manjat ke sana, katonyo.

Syof

--- On Mon, 18/1/10, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote:

From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
Subject: Re: [...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami 
Sebesar  Aceh
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, 18 January, 2010, 8:19 PM

Lho, Pendapat Profesor John McCloskey mungkin memang baru dimuat di jurnal itu. 
Tapi ini kan bukan baru sebenarnya, dia sudah ngoong itu segera sesudah gampo 
kapatang, antara lain bisa di lihat di berita tanggal 3 Oktober ko  
( http://serambinews.com/news/view/14699/tsunami-bakal-terjadi-lagi )

Tentang forecast nya   Dr Reg Roberts yang diforward sanak Donny, ambo bukan 
ahil gampo, jadi no comment, tapi seberapa akurasi forecast dia seblumnya? 
silahkan dibandingkan forecast untuk wilayah Sumatra 
di http://www.nextearthquake.com/earthquake_predictions_sumatra_region.htm dengan
 daftar gempa yang benar2 terjadi 
di http://bmkg.go.id/60gempa.bmkg?Jenis=URLIDS=9279258135813849788

Kalau ambo, dek ndak mangarati masalh tu, labiah rancak mandanga dari yang 
kompeten, misalnyo keterangan Kepala BMKG Padang Panjang M Taufik 
di http://news.okezone.com/read/2010/01/18/337/295074/sikapi-prediksi-tsunami-sumatera-jangan-panik :
  ... peluang gempa untuk Sumatera bagian barat memang pasti akan terjadi, 
karena di Sumatera ini masih ada dua lempeng yaitu Indo Australia dan Eurasia 
yang masih beraktivitas dan bergesekan . “Tapi soal prediksi kekuatan dan 
kapan terjadi gempa itu belum ada pakar yang mampu memprediksi sampai ke sana,” 

riribekasi, l, 47




-- 
..
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



  Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: [...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami Sebesar Aceh

2010-01-18 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Uda Riri,
Pak Taufik maliek dari psikologi massa nan manarimo informasi. Para ahli 
geologi maliek dari potensi gampo jo tsunaminyo. Pak Taufik batua, massa kalau 
panik bisa kacau, dan inyolah pejabat nan berwenang jo informasi resmi soal 
gampo ko. Tapi caro mananangkan massa indak buliah maabaikan paringekan urang 
nan ahli. Nan paralu dalam hal ko kesiapan pemerintah, tamasuak BMKG.

BMKG juo manarimo informasi primer dari para ahli macam Dany Hilman jo Kerry 
soal potensi gampo jo tsunami Mentawai.

Apo pegangan awak dari BMKG nan menetapkan gadang gampo 30 September 2009 sajo 
binguang: 7,6 SR atau 7,9 SR. Pak Taufik juo binguang katiko ambo tanyo, ado 
nan aneh ndak Pak, kok gampo susulan 30 September indak ado nan gadang? Inyo 
satuju itu aneh.

Sabulan sabalun gampo 30 September ado gampo nan taruih muncul di timur Siberut 
hampia 2 minggu kisaran 4,5 sampai 6,2 SR (kalau indak salah), lalu mamicu 
Gunuang Talang sampai naiak status. Ka kawan ambo sabuik iko gampo aneh, 
bantuak alun stabil. Sayang ilmu ambo cuma sampai di situ: tarnyato gampo 30 
September 2009.

Subanyo waktu curiga itu, ambo alah mangontak Pak Ade Edward 
(Satkorlak/Koordinator Komisariat IAGI Sumbar), ado nan aneh ndak? Kecek Pak 
Ade, rancak awak maota sajo, jan nan sarupo iko jadi konsumsi publik 
(diberitakan!), beko panik masyarakaik.

Kito harus satuju gampo indak bisa diprediksi waktu jo tampeknyo, karano 
sumbernyo di paruik bumi nan indak nampak baa bantuaknyo. Tapi pengalaman urang 
ahli (nan mampaturuahkan keilmuannyo) paralu didanga jo dijadikan pijakan untuk 
program nyato dek pemerintah jo rakyaik.

Sayang kini nampaknya Pemda masih sibuk baa caro mambangun baliak nan rusak, 
lupo jo maadoki nan katibo.

Syofiardi

--- On Mon, 18/1/10, Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com wrote:

From: Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami 
Sebesar   Aceh
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, 18 January, 2010, 9:50 PM

Sepertinyo ado kekhawatiran yang samakin mendalam dek para ahli ko untuak 
kembali mengeluarkan pernyataan. Kekhawatiran ko paralu awak baco sebagai 
sinyal yang samakin mancamehkan, sabab baru sajauh itu baru yang bisa mereka 
lakukan, karano kesempulanyo alun cukuik ilmiah memprediksi kekuatan, waktu, 
sumber gampo, apolai bisa memicu tsunami.

Tapi iko paralu awak camehkan dibandiang ramalan Mama Laurent yang ternyato 
tapek juo tahun 2009 dan diramal pulo tahun 2010.

Kesiapan evakuasi warga Padang dan wilayah pesisir Sumbar lain paralu 
disegerakan. Jika tidak awak alah indak mamacik pituah lamo 'ingek sabalun 
kanai'. 

Lain curito, sekitar 2005 ambo ingek Pak Dany Hilman jo tim nyo kalau ka Padang 
manginap di hotel favoritnyo Hotel Padang. Selain indak batingkek, agak jauah 
dari pantai, juo ado pohon beringin di sabarang jalan, dakek kantor
 pos. 

Kalau gempa kuat kami manjat ke sana, katonyo.

Syof

--- On Mon, 18/1/10, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote:

From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
Subject: Re: [...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami 
Sebesar  Aceh
To: rantau...@googlegroups..com
Date: Monday, 18 January, 2010, 8:19 PM

Lho, Pendapat Profesor John McCloskey mungkin memang baru dimuat di jurnal itu. 
Tapi ini kan bukan baru sebenarnya, dia sudah ngoong itu segera sesudah gampo 
kapatang, antara lain bisa di lihat di berita tanggal 3 Oktober ko  
( http://serambinews.com/news/view/14699/tsunami-bakal-terjadi-lagi )

Tentang forecast nya   Dr Reg Roberts yang diforward sanak Donny, ambo bukan 
ahil gampo, jadi no comment, tapi seberapa akurasi forecast dia seblumnya? 
silahkan dibandingkan forecast untuk wilayah Sumatra 
di http://www.nextearthquake.com/earthquake_predictions_sumatra_region.htm dengan
 daftar gempa yang benar2 terjadi 
di http://bmkg.go.id/60gempa.bmkg?Jenis=URLIDS=9279258135813849788

Kalau ambo, dek ndak mangarati masalh tu, labiah rancak mandanga dari yang 
kompeten, misalnyo keterangan Kepala BMKG Padang Panjang M Taufik 
di http://news.okezone.com/read/2010/01/18/337/295074/sikapi-prediksi-tsunami-sumatera-jangan-panik :
   peluang gempa untuk Sumatera bagian barat memang pasti akan terjadi, 
karena di Sumatera ini masih ada dua lempeng yaitu Indo Australia dan Eurasia 
yang masih beraktivitas dan bergesekan . “Tapi soal prediksi kekuatan dan 
kapan terjadi gempa itu belum ada pakar yang mampu memprediksi sampai ke sana,” 

riribekasi, l, 47




-- 
..
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http

Re: [...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami Sebesar Aceh

2010-01-18 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Sanak Iqbal Rahman,
Subananyo yang dimaksud dengan gempa lebih dari 8,5 SR adolah kekuatan gempa 
yang ditimbulkan akibat lentingan ke atas ujung lempeng di bagian Sumatera ke 
atas setelah mempet terdesak oleh ujung lempeng Indo-Australia.

Pertemuan kedua lempeng terletak di balik Kepulauan Mentawai. Artinya Kepulauan 
Mentawai terletak paling dekat dengan sumber gempa dan tsunami karena berada di 
atas tengkuk lempeng Sumatera.

Penelitian Kerry dan Danny bersumber dari terumbu karang besar (diameter 
sekitar 1,5 meter) di Kepulauan Mentawai yang diyakini mencatat kondisi terumbu 
saat berada di atas selama ratusan tahun dan di bawah air laut selama ratusan 
tahun. Seperti kue lapis, warna terumbu karang setelah dibelah akan berbeda 
saat di atas permukaan laut dan hidup terendam air laut.

Kenapa terumbu karang itu bisa hidup di atas permukaan laut dan ada kurun waktu 
hidup terendam laut? Itu karena setelah gempa besar (di atas 8,5 SR) lentingan 
lempeng Sumatera membuat pantai Mentawai terangkat. Lalu kemudian dibenamkan 
kembali sedikit demi sedikit akibat tumbukan Lempeng Indo-Australia.

Kerry dan Danny mencatat rotasi sekitar 350 tahun rentang waktu satu gempa 
besar sampai habis masa tekanan yang menyebabkan gempa besar berikutnya.

Nah lepasnya 'pegas' tekanan lempeng Indo-Australia, akan menyebabkan gempa 
besar yang diikuti naiknya pagian pantai barat Kepulauan Mentawai dan turunnya 
bagian (pantai) timur. Sedangkan di pesisir Sumatera (pantai Padang dan 
seterusnya) juga turun. Jika ini tidak terjadi, demikian tim Danny, maka gempa 
itu belum ada kaitannya dengan teori naik-turun pulau. Contoh gempa Pariaman 30 
September yang tidak berpengaruh terhadap naik-turunnya pulau/ terumbu karang.

Gempa Nias-Semelue ditandai dengan ini. Pantai barat Pulau Nias naik setelah 
gempa Maret 2005 yang memperlihatkan hamparan terumbu karang sekitar 50 meter 
yang sebelumnya berada di bawah laut. Saya masih ingat Pak Danny memberikan 
foto hamparan terumbu karang itu sehari setelah dipotretnya seminggu setelah 
gempa. Dari Padang saya kirimkan berita tentang hamparan terumbu karang ini ke 
The Jakarta Post.

Kita bersyukur ada Tim Prof Kerry dan Dr Danny yang meneliti ancaman pertemuan 
lempeng di depan Pulau Sumatera yang dimulai dari Mentawai sekitar 2002.. Jauh 
sebelum tragedi tsunami Aceh. Sementinya mereka memulai dari Aceh sebelum 
tragedi tsunami itu. Tapi suasana keamanan di Aceh waktu itu tidak memungkinkan 
mereka melakukan penelitian di sana.

Jadi, gempa 8,5 SR lebih adalah kekuatan dari dampak lepasnya 'pegas' Lempeng 
Sumatra dari tekanan Lempeng Indo-Australia yang bisa mengubah posisi tanah di 
kawasan pesisir lokasi gempa (dalam hal ini pesisir barat Sumatera Barat).

Syof (39+/Padang)

--- On Mon, 18/1/10, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com wrote:

From: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami 
Sebesar   Aceh
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, 18 January, 2010, 10:48 PM

Sabana hebat Riri iko. Banyak bana 'simpanannyo'. Kok ambo jadi presiden, 
langsuang Riri ambo angkek jadi kapalo BIN atau Menristek/Kapalo BPPT atau 
kapalo BMG [?}, he he.

Wassalam,
Saafroedin Bahar(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Mon, 1/18/10, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote:

From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
Subject: Re: [...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami 
Sebesar  Aceh
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, January 18, 2010, 10:42 PM

Sanak Iqbal Rahman
Sedikit tanggapan untuk 2 posting sanak dalam thread ini:
Penjelasan sanak bahwa itu dimuat minggu kemaren dst benar, tapi yang saya 
katakan adalah, pernyataan serupa dari dia bukan hal baru, di berita tanggal 3 
Oktober yll (yang link nya saya copykan) sudah ada statement dia itu
Mungkin yang dimaksud bukan London, tetapi Londondery,  Kampusnya Prof 
McCloskey ada di Coleraine, LondonneryMemang benar bahwa Inggeris itu tidak 
sama dengan Irlandia, tetapi yang Coleraine  yang dimaksud itu berada di 
Irlandia Utara, Inggeris, bukan di Irlandia (Daerah Ulster itu sendiri sebagian 
berada di UK, sebagian di Republic of Ireland). 
Prof John McCloskey itu makhluknya ada kok. Agak aneh kalau kawan sanak nan 
geologist itu ragu dengan keberadaannya, McCloskey sudah 10 tahun di University 
of Ulster. CV nya ada 
di http://www.science.ulster.ac.uk/geophys/people/mccloskey.html Saya katakan 
agak aneh, karena publikasinya sudah 
banyak http://www.science.ulster.ac.uk/geophys/people/mccloskey.html#Publications .
 Kalau profesor dengan CV seperti itu masih diragukan keberadaan dan 
keahliannya oleh geologist, ya gimana ya (saya bukan orang sana jadi ga tau 
juga tuh)
Bahwa perkiraannya itu tidak pasti, tentu saja. Tetapi kalau suatu disiplin 
ilmu tidak berani memberikan perkiraan ... ya heran saya, sungguh. Kan Prof 
McCloskey tidak memberikan tanggal pasti, (beda dengan link yang diberikan 
sanak Donny). Makanya saya 

[...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami Sebesar Aceh

2010-01-17 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami Sebesar Aceh
PadangKini.com | Senin, 18/01/2010, 12:32 WIB
PADANG--Kejadian
langka di dunia geologi, sekelompok ahli geologi dunia mengeluarkan
peringatan terhadap ancaman gempa besar dan tsunami sebesar Aceh dalam
waktu dekat bisa melanda pantai Padang dan sekitarnya.

Ancaman gempa besar dan tsunamigenic dengan magnitudo lebih 8,5 di
Kepulauan Mentawai tidak berkurang...  Berpotensi hilangnya nyawa
seperti kejadian tsunami 2004, demikian bunyi peringatan itu.

Peringatan para ahli yang dipimpin Profesor John McCloskey dari
Institut Penelitian Ilmu Lingkungan, Universitas Ulster, Irlandia Utara
itu dikeluarkan melalui surat yang dikirimkan kepada Jurnal Nature
Geoscience dan dimuat Minggu (17/1/2010).

Lebih lanjut baca: http://www.padangkini.com/berita/single.php?id=5957




  Get your new Email address!
Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


[...@ntau-net] Andre Ajo ka Ikuik Pilkada Padangpariaman

2010-01-03 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Andre Ajo Akan Maju dengan Ali Mukni pada Pilkada Padangpariaman
PadangKini.com | Minggu, 03/01/2010, 17:42 WIB


PARIAMAN--Artis
nasional dari Sumatera Barat, Andre Ajo kemungkinan besar akan maju
bersama Ali Mukhni, wakil bupati Padangpariaman sekarang, pada
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Padangpariaman Juli 2010.
Andre Ajo yang bernama asli Andre Adhan yang malang melintang
membintangi sejumlah film dan sinetron, serta terkenal sebagai penyanyi
minang berasal dari Tandikat, Kecamatan Patamuan, Padangpariaman.

Wah,
kalau Andre Ajo yang akan maju mendampingi saya, bisa mendongkrak
suara, sebab ia artis yang dikenal luas di Padangpariaman, kata Ali
Mukhni yang merupakan calon incumbent Minggu (3/1/2009).

(Salanjuiknyo klik sajo http://www.padangkini.com )




  Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: [...@ntau-net] SAMBUTAN DARI MOCHTAR NAIM'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

2010-01-03 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Sato saketek Dunsanak Palanta Lapau Batuah,
Satantang soal jaya di lauik.
Ambo sangaik satuju jo pituah Pak Mochtar Naim, baa ka muko. Tapi untuak ka 
muko tantu dicaliak pulo ka balakang.
Kalau diskusi soal kejayaan di lauik, ambo tertarik jo novel Pramoedya Ananto 
Toer, Arus Balik. Bukan karano wakatu mahasiswa ambo dikirimi dek beliau novel 
taba tu, tapi karena simpulan beliau: kejayaan maritim nusantara mundur setelah 
indak pandai lai mambuek kapa gadang nan bisa mangalahkan pasaiang-pasaiang 
dari Eropa.

Kalau ingin jaya di lauik, buek atau bali kapa gadang untuak manangkok lauak, 
awak akan jaya di lauik sacaro ekonomi.

Kalau ingin jaya di lauik, buek atau bali kapa gadang nan canggih untuak TNI AL 
jo Pol Air, awak akan jaya di lauik sacaro keamanan.

Untuak jaya di lauik sacaro ekonomi, baa caro Pasbar, Piaman, Tiku (Agam), 
Padangpariaman, Padang, Pasisia Salatan, jo Mentawai bisa malakukan ko dalam 
skala Sumatera atau Indonesia. 

Kito samo tahu, salamo ko lauik Sumbar dikuasai kapa-kapa panangkok ikan dari 
Sibolga yang sabagian besar bukan milik urang pribumi. Indonesia dikuasai 
kapa-kapa asing.

Baa caro manumbuahkan pengusaha lokal yang punyo kapa ikan, punyo pabrik ikan, 
dst?

Syof (Padang/39+)

--- On Mon, 4/1/10, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com wrote:

From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
Subject: Re: [...@ntau-net] SAMBUTAN DARI MOCHTAR NAIM'Panglima Adat Laut  
Pesisir Minangkabau'
To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com, rantaunet@googlegroups.com
Cc: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
Date: Monday, 4 January, 2010, 7:49 AM

Indra JP dkk,
 
Tugas kita ke depan jelas bukan hanya bernostalgia, bahwa kita pernah jaya di 
laut, sehingga orang2 Melayu pun punya koloni di Srilangka, Laut Merah, 
Madagaskar, Afrika Selatan, dsb. Tugas generasi sekarang ini adalah untk 
mengembalikan kejayaan di laut itu sehingga kita kembali yang menguasai laut. 
Bukan orang Cina, Jepang, Korea, Siam, dsb yang menguasai perairan Indonesia 
ini. Mereka yang menguasai dan menjadi raja di laut Nusantara ini. Mereka bukan 
hanya menguasai dan merampas tanah tapi juga air dan perairan.
 
Untuk itu, Indra, perlu strategi dasar dan grand design untk masa menengah dan 
panjang ke depan. Cobalah kita mulai dengan impian yang lalu kita tuangkan 
dalam grand design dan grand strategi itu.
 
Barangkali Indra yang akan memulai sebagai mewakili generasi muda?  Dan 
kebetulan nak rang pasisia pulo. Co lah kaluakan pataruhan awak tu. Baa 
gambaran ke depan awak mengenai penguasaan laut sekurangnya di perairan pantai 
barat Sumatera. 

--- On Sun, 1/3/10, Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com wrote:


From: Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com
Subject: Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com
Date: Sunday, January 3, 2010, 8:45 AM


Diplesetkan oleh mahasiswa: 

Di laut kita jaya, di darat kita buaya... Ini semboyan TNI AL, bukan semboyan 
kelautan.

Doktrin di Lemhannas adalah Wawasan Nusantara. Tapi kini pendidikan di 
Lemhannas tdk menjangkau byk pihak lagi. 

Bulan lalu, pas sama Pak Saaf di Lemhannas, kita sempat mengajukan sejumlah 
kritikan dan masukan soal policy paper yg dibuat. 



From: Adyan adyan.an...@gmail.com 
Date: Sun, 3 Jan 2010 23:35:21 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'

Mak Darul... semboyan kelautan awak JALESVEVA JAYAMHE kalau ndak salah... di 
laut kita jaya!


-adyan




2010/1/3 Darul M dar...@gmail.com









 Ingin ndak awak sato bapacu menguasai 7 samudra?
 

-- 
..
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan
 mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

-- 
..
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim 

[...@ntau-net] 6 Kecamatan Jatah Pertama Pembangunan Rumah

2009-12-10 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
6 Kecamatan Dapat Jatah Pertama Pembangunan Rumah
PadangKini.com | Jumat, 11/12/2009, 2:09 WIB
PADANG--Perbaikan
rumah rusak berat dan sedang korban gempa 7,9 SR pada 30 September di
Sumatera Barat akan dimulai di 6 kecamatan terparah mulai Desember ini.

Keenam kecamatan adalah Patamuan (Kabupaten Padangpariaman), Koto Tangah (Kota 
Padang), Pariaman Utara (Kota Pariaman), Bayang (Kabupaten Pesisirselatan, dan 
Luhak Nan Duo (Pasamanbarat).

Ketua
Tim Assesment Bangunan Gempa Sumatra Barat, Febrin Anas Ismail
mengatakan, pembangunan di 6 kecamatan tersebut akan dijadikan proyek
contoh di kecamatan lainnya selama dua tahun mulai 2010.

Dana
rekonstuksi tersebut dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)
sebesar Rp115,18 miliar, sekarang lagi diproses, katanya.

Total
rumah rakyat rusak berat 114.797 dan rusak sedang 67.198. Masing-masing
rumah akan dibantu Rp15 juta untuk rusak berat dan Rp10 juta untuk
rusak sedang dari dana BNPB. Sedangkan rusak ringan 67.838 unit akan
dibantu masing-masing Rp1 juta dari APBD kota dan kabupaten.

Kebutuhan
perbaikan rumah rusak seluruhnya Rp3,27 triliun, karena jumlahnya
terbatas, rekonstruksi kita lakukan di 6 kecamatan contoh dulu tahun
ini, katanya.

Pembangunan rumah rakyat tersebut, kata Febrin, memakai pola Pokmas atau 
Kelompok Masyarakat. 

Satu
pokmas gabungan 20 sampai 25 pemilik rumah rusak berat dan sedang di
satu lokasi, membentuk pengurus di antara mereka, ada ketua,
sekretaris, dan bendahara, lalu membuka satu rekening, dan ada tim
pendamping dari Pemerintah Nagari, kata Febrin kepada PadangKini.com,
Kamis (10/12).

Pokmas akan didampingi Tim Klinik Konstruksi yang
dibentuk Pemerintah Provinsi Sumatra Barat. Tim Klinik yang terdiri
dari insinyur sipil akan mengawasi pembangunan rumah dengan konstruksi
tahan gempa.

Bantuan akan diturunkan dua tahap, pertama 50
persen, kalau rekonstruksi sudah jalan 30 persen, tahap dua 50 persen
lagi dicairkan, kalau macet akan diselesaikan dulu, katanya.

Kaidah
bangunan rumah tahan gempa, kata Febrin, memakai tulangan besi 10,
hengkang minimal kurang dari 15 cm, setiap sambungan ada kelebihan 40
kali diameter, dan aturan lain.

Poster cara membangunnya sudah kami sebarkan, ujarnya. (syof)


  Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

[...@ntau-net] 30 Wali Kota Akan hadiri Kongres I Jaringan Kota Pusaka di Sawahlunto

2009-10-19 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
30 Wali Kota Akan Hadiri Kongres I Jaringan Kota Pusaka
PadangKini.com | Selasa, 20/10/2009, 8:30 WIB


SAWAHLUNTO--Sedikitnya
30 wali kota se-Indonesia akan hadir di Kota Sawahlunto mengikuti
Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang digelar Jumat-Minggu
(23-25/10/2009).

Wali Kota Sawahlunto Amran Nur mengatakan,
kongres pertama tersebut selain mengesahkan Anggaran Dasar/ Anggaran
Rumat Tangga JKPI dan pemilihan pengurus periode 2009-2012, juga akan
membahas rencana kerja 2009-2012.

Selain peserta juga akan
hadir peninjau dari berbagai kota di Indonesia dan lembaga terkait,
kami sudah mempersiapkan penginapan untuk peserta di Hotel Ombilin,
mess, wisma, dan home stay, kata Amran dalam jumpa pers, Senin
(20/10/2009).

Ke-30 wali kota adalah anggota JKPI, seperti dari
Jakarta Barat, Jakarta Utara, Surakarta, Banjarmasin, Banda Aceh,
Bogor, Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, dan Denpasar. Sedangkan di
Sumatera Barat, kota peserta adalah Sawahluto dan Bukittinggi.

Selain
itu juga akan hadir sejumlah kepala daerah peninjau. Dari Sumatera
Barat selain Padang, adalah Padangpanjang, Kota Solok, Kota Pariaman,
Batusangkar, dan Payakumbuh. Sedangkan dari luar Sumatera Barat ada 10
kota, di antaranya kota Bandung.

Kongres akan dibuka Sabtu
(24/10/2009) oleh Gubernur Sumatera Barat dan dihadiri Dirjen Sejarah
dan Purbakala serta Dirjen Destinasi Pariwisata, Kementerian Kebudayaan
dan pariwisata. Selain itu juga akan hadir Ketua Menteri Malaka Dt.
Muhammad Ali yang menyampaikan ceramah tentang kota pusaka.

Acara
dipusatkan di Gedung Kebudayan Sawahlunto berkapasitas 200 orang, diisi
juga dengan pagelaran kesenian dan pameran foto kota pusaka sejumlah
daerah, kata Amran.

Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI)
dibentuk di Surakarta pada 25 Oktober 2008 untuk tujuan mengembangkan
kerjasama di antara kota-kota yang memiliki pusaka alam dan budaya. 

JKPI yang saat ini diketuai Wali Kota Sawahlunto Amran Nur telah melakukan pra 
kongres di Jakarta pada 15 Juli 2009. (syof/arfa)


  Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: BEBERAPA CATATAN SINGKAT TENTANG PERTEMUAN DENGAN KEPADA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB), JAKARTA, 19 OKTOBER 2009.

2009-10-19 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Sekadar tambahan info, iko ado wwc jo Pak Gamawan soal anggaran rekonstruksi jo 
waktu tangap darurat:

Presiden Belum Setujui Akhir Masa Tanggap Darurat
PadangKini.com | Senin, 19/10/2009, 11:03 WIB
PADANG--Presiden
Soesilo Bambang Yudhoyono belum menyetujui akhir masa tanggap darurat
gempa yang diusulkan Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi agar
dipercepat hingga 21 Oktober nanti.

Sebelumnya Gubernur bersama
bupati dan wali kota daerah yang terkena dampak gempa 9,7 SR Sumatera
Barat mengusulkan agar waktu tanggap darurat yang diputusan selama dua
bulan dipercepat hanya selama 21 hari. Alasannya karena pencarian
korban dan sejumlah fasilitas publik sudah pulih.

Gamawan yang
sedang berada di Jakarta kepada PadangKini.com via telepon mengatakan,
Presiden meminta konsep perencanaan dan sistem penanganan bencana gempa
30 September menyeluruh dengan melibatkan sejumlah lembaga terkait,
sebelum memutuskan mempercepat waktu tanggap darurat.

Tadi kami
rapat dengan Menteri Perekonomian, Menteri Sosial, BNPB (Badan Nasional
Penanggulangan Bencana-red), dan Bappenas (Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional-red) membahas konsep perencanaan yang akan
diusulkan ke presiden tersebut, kata Gamawan Jumat (16/10/2009) sore.

Detil yang dibahas menyangkut model-model penanganan, anggaran, dan 
pengorganisasian penanganan.

Kami
juga terlebih dulu menunggu hasil verifikasi bangunan rusak yang
dikerjakan tim dari sejumlah perguruan tinggi yang dijadwalkan selesai
21 Oktober, katanya.

Tim verifikasi bangunan rusak dipimpin
Febrin Anas Islamil dari Fakultas Teknik Sipil Universitas Andalas.
Didanai Rp1,7 miliar, tim yang melibatkan dosen dan mahasiswa dari
sejumlah perguruan tinggi di Padang ini sedang bekerja mendata bangunan
untuk kategori rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan.

Menurut
Gamawan, penanganan masa rekonstruksi bencana gempa 30 September akan
dilakukan dua tahap anggaran. Pertama menggunakan anggaran tanggap
darurat APBN 2009, kedua melalui APBD dan APBN 2010.

Yang 2009
diprioritaskan untuk pemulihan perumahan rakyat dan fasilitas publik,
selain bantuan makanan dan tenda darurat, ujarnya.

Gamawan
mengaku sudah mengusulkan nilai bantuan uang kepada setiap kelurga yang
rumahnya rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan. Namun berapa
jumlahnya belum bisa diberitahukan karena belum diputuskan presiden.

Sedangkan
fasilitas publik yang akan ditangani cepat adalah pemulihan layanan air
bersih, irigasi, jalan, jembatan, dan pembangunan sebagian sekolah. (syof)
http://www.padangkini.com/berita/single.php?id=5796


--- On Tue, 20/10/09, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com wrote:

From: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Re: BEBERAPA CATATAN SINGKAT TENTANG PERTEMUAN  DENGAN 
KEPADA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB), JAKARTA, 19  OKTOBER 2009.
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, 20 October, 2009, 8:30 AM


Sanak Fitr dan para sanak sapalanta,

Manajemen anggaran negara kito memang sangat birokratis sakalai, karano itu 
Kapalo BNPB satuju jo saran ambo supayo ado UU tantang pengelolaan khusus 
anggaran untuak manghadoki keadaan darurat. Manuruik Riri, sabananyo ado teknik 
auditing nan bisa dipakai dalam keadaan darurat tu.

Sasuai jo UU Nomor 10 Tahun 2004, kito-kito ko bisa maajukan masukan ka DPR 
untuak itu. Manuruik pandapek ambo, iko sambah untuak sanak Riri Chaidir nan 
alah lamo bagalimang dalam soal ko. [Kalau ambo, soal pitih mamitih yo kalam 
kulualah.]

Bantuan dari sumber non-pemerintah tetap buliah jalan taruih, tapi dianjurkan 
supayo diinfokan juo ka BNPB, supayo sagalonyo bisa dipantau sacaro baiak. Jan 
lupo bahaso ado juo cingkahak-cingkahak di kampuang kito tu, nan maambiak 
kesempatan dalam kesempitan. Mereka itu paralu dilampang.

Wassalam,
Saafroedin Bahar(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Tue, 10/20/09, Fitr Tanjuang fitr.tanju...@gmail.com wrote:

 From: Fitr Tanjuang fitr.tanju...@gmail.com
 Subject: [...@ntau-net] Re: BEBERAPA CATATAN SINGKAT TENTANG PERTEMUAN  
 DENGAN KEPADA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB), JAKARTA, 19  
 OKTOBER 2009.
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Tuesday, October 20, 2009, 6:29 AM
 
 Mungkin itu juo sababnyo GF mausulkan supayo tahap tanggap
 darurat ko
 dipapendek sajo yo?
 Biasonyo kan 2 bulan, dimintaknyo sabulan sajo.
 Sudah tu sempat nyo usulkan supayo salasai tgl 21 Okt, tapi
 bantuaknyo
 ditulak SBY.
 
 Kalau baito, iyo ka dana bantuan non pemerintah ka jadi
 tampek mangadu...
 
 Wassalam
 fitr tanjuang
 lk/35-/Albany NY
 
 2009/10/19 Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com:
 
  Indak salah tulih doh, Sanak Fitr, memang baitu kato
 baliau Kapalo BNPB, sabab undang-undang manyatokan bahaso
 pertanggungjawaban pangaluaran anggaran tahunan nan sadang
 bajalan harus masuak tanggal 16 November tu.
 
  Ganjia kan ? Memang, itu nan dikaluahkan para pejabat
 kini. Peraturan kauangan iko sabana indak sasuai jo
 kabutuhan nyato. Sangaik 

Re: Bls: [...@ntau-net] Gamawan Belum Pantas jadi Menteri

2009-10-19 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Perlu penilaian komprehensif untuk menyimpulkan GF berhasil atau tidak berhasil 
memimpin Sumatera Barat. 

Komunikasi politik atau koordinasi dengan bupati dan wali kota belum tentu 
kelemahan Gubernur, kerapkali juga kelemahan bupati dan wali kota.

Distribusi bantuan juga seperti itu. Wewenang besar di tangan kota dan 
kabupaten, yang kelimpungan adalah mereka. Tetapi di banding daerah lain 
penanganan bencana di Sumbar menurut saya jauh lebih bagus. Dengan dampak yang 
lebih besar dari Yogya, penanganan lebih cepat. 

Salah satu kebijakan yang membuat saya pertama heran adalah tidak membuat 
tempat pengungsian, tetapi korban cukup mendirikan tenda di rumah atau di 
tempat sanak-saudara. Ternyata ini sangat efektif untuk memandirikan korban dan 
keluarga korban dan mengurangi waktu 'proyek' pihak luar.

Satu simpulan: dampak gempa sama-sama kita lihat sangat luas dan besar, 
pemerintah berhasil menjawab kebutuhan korban (misalnya pencarian korban, 
bantuan beras, uang lauk-pauk, dan bantuan perumahan). Tentu butuh waktu 
menyalurkannya dengan adil dan aman.

Masak Gamawan, terus juga Patrilis, dll tidak pantas jadi menteri? Ayo, asal 
terus jujur dan tidak sombong, sebagai orang minang kita dukung mereka.

Syofiardi (39+/Padang)

--- On Tue, 20/10/09, Sri Yansen syan...@yahoo.com wrote:

From: Sri Yansen syan...@yahoo.com
Subject: Bls: [...@ntau-net] Gamawan Belum Pantas jadi Menteri
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, 20 October, 2009, 11:06 AM

kenapa sih orang2 meributkan sesuatu yang sudah menjadi HAK PREROGATIF 
beliau...menurut saya yang awam ini sudah pasti presiden sudah punya 
penilaian sebelumnya dan juga masukkan2 dari tim ahlinya.
salam,Yansen
Dari: Z. Rky. Mulie (telkomnet) zrkymu...@telkom.net
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sel, 20 Oktober, 2009 10:38:48
Judul: [...@ntau-net] Gamawan Belum
 Pantas jadi Menteri
 

-~--~~~~--~~--~--~---





   Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih.  Rasakan bedanya sekarang!







  New Email names for you! 
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Innalillahi

2009-10-18 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Innalillahi wa Innalillahi raji'un,
Kami sekeluarga turut belasungkawa dan berdoa semoga arwah beliau ditempatkan 
di tempat yang layak di sisi-Nya. Amin.

Syofiardi (39/Padang)

--- On Mon, 19/10/09, Dedy Yusmen de...@pertamina.com wrote:

From: Dedy Yusmen de...@pertamina.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Innalillahi
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, 19 October, 2009, 9:46 AM


Innalillahi wa Innalillahi raji'un

InsyaAllah, segala amal baik  beliau di terima oleh Allah Swt, dan
dihapuskan  segala dosanya.

Wassalm
Dedi Y

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Elthaf (elthaf)
Sent: Monday, October 19, 2009 9:38 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Innalillahi


Sanak IJP,
Innalillahiwainnailahiraajiun, ikut berduka nan mendalam ateh
bapulangnya ke Rahmatullah Ibu mertua sanak IJP, semoga almarhumah
ditempatkan di sisi Allah SWT, amiin.
Wassalam,
Elthaf

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Indra J Piliang
Sent: Sunday, October 18, 2009 4:08 AM
To: RantauNet
Subject: [...@ntau-net] Innalillahi


Ibu mertua sy  sudah pergi.. Innalillahi wa'innaillahi rojiun..
Pukul 4.00 di St Carolus, Jakarta. 
Beranilah beda, beranilah benar, beranilah pulang! Maka, demokrasi akan
sehat, oligarki akan punah, hubungan batin akan sumringah...










*
This message may contain confidential and/or privileged information. If you are 
not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you must not 
use, copy, disclose or take any action based on this message or any information 
herein. If you have received this communication in error, please notify us 
immediately by responding to this email and then delete it from your system. PT 
Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete transmission 
of the information contained in this communication nor for any delay in its 
receipt.
*





  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Pemerintah Pusat perlu belajar ke Sumbar

2009-08-31 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Da Nal,
Mambayangkan sajo ambo indak bisa Pak Djoni jadi gubernur. Iyo alah subana 
cocok baliau tu di Dinas Pertanian. Mungkin satu-satunya di Indonesia kepala 
dinas nan berani melawan 'pedagang' pupuak nonorganik.

Pak Djoni tu 'anti' formal-formalan, kalau Gubernur iduik di 'dunia formal' 
ampia 24 jam. Kalau jadi gubernur pasti stres beliau ko. Nan paralu disokong 
baa urang bantuak Pak Djoni ko bisa tetap jadi pimpinan dinas pertanian dan 
mandapek keleluasaan untuak malanjuikkan karajonyo. Kalau dapek Gubernur nan 
kongkalingkong jo tukang pupuak nonorganik, tantu paniang juo inyo.

Apo nan dikarajoan Pak Djoni ko alah mandapek support pulo di Kota Payakumbuah 
nan bertekad mandapekkan PAD (pendapatan asli daerah) dari pupuak organik.

Syof (39/Pdg)

--- On Tue, 1/9/09, nal naldi nalkom...@yahoo.com wrote:

From: nal naldi nalkom...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Pemerintah Pusat perlu belajar ke Sumbar
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, 1 September, 2009, 12:06 PM


Salam kembali, sanak.
Nagari Aia Angek yang dimukasuik adalah yang berada di pinggir jalan 
Padangpanjang-Bukittinggi, pintu gerbang sabalah suok, dekat pasar organik di 
Kotobaru. Ia masuk wilayah Kabupaten Tanahdata, di pinggang Gunuang Marapi. 
Saya sudah dua kali ka sinan dan mau ke sana lagi rencananya, melihat 
perkembangan terkini.

terlampir laporan di KOMPAS:


KOMPAS Sumbagut - Jumat, 27 Jan 2006   Halaman: 27   Penulis: 
Yurnaldi   Ukuran: 3294 



                              Pertanian
                  IPO AIA ANGEK, AGAR PETANI MERDEKA

    Petani, pejabat, pakar, peneliti, dan tokoh masyarakat adat dari 
beberapa daerah dan provinsi sampai Rabu (25/1) tak henti-hentinya 
berkunjung ke Institut Pertanian Organik di Aia Angek, Kecamatan X 
Koto, Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat. Mereka yang berkunjung ke 
tempat itu dapat menyaksikan langsung bagaimana petani mengelola 
potensi lokal dengan biaya murah, dan hasil pertanian ramah 
lingkungan.
    Di sini kami tidak berteori, tapi praktik nyata. Di sela-sela 
itu kami bisa langsung melakukan penelitian. Hasilnya pun langsung 
ditularkan kepada pengambil kebijakan, petani, dan pihak lainnya. 
Kalau ingin petani merdeka, ini mungkin sebuah model, kata Djoni, 
pemrakarsa dan sekaligus konsultan Institut Pertanian Organik (IPO) 
Aia Angek, Rabu.
    IPO hanya mengelola lahan seluas lebih kurang 1,5 hektar, di 
ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut. Di areal itu 
terdapat tempat diskusi, pabrik pupuk alami yang ramah lingkungan, 
dan puluhan jenis sayuran dengan berbagai perlakuan. Sekali dalam 
tiga hari ada pembeli hasil panen yang datang ke kebun, dengan harga 
cukup tinggi, karena diproduksi tanpa menggunakan bahan kimia.
    Menurut dia, petani seharusnya tak perlu mengeluhkan kelangkaan 
pupuk, murahnya hasil panen, atau biaya pengolahan mahal, dan 
sebagainya. Selama ini petani dijajah oleh pihak lain. Harga bibit 
ditentukan orang lain, harga pupuk ditentukan orang lain, dan setelah 
diolah beberapa bulan hasil panen pun orang lain yang mematok. Ini 
jelas tidak adil dan petani tidak merdeka. Kalau begini terus, kapan 
petani kita merdeka, bisa menentukan harga sendiri, bisa produksi 
pupuk, bibit sendiri, dan pemberantas hama sendiri, tanpa 
mengeluarkan uang, tutur Djoni.
    Lalu ia memberi contoh, bagaimana memanfaatkan tanaman semak di 
sekitar kebun. Tanaman pahit tithoni, misalnya, bisa diolah menjadi 
pupuk cair atau racun hama. Lalu bagaimana mengolah air dan tahi 
kambing jadi pupuk, menggantikan pupuk urea yang tak ramah lingkungan 
itu. Dari hasil penelitian, 2,5 liter urine kambing, kadar 
nitrogennya setara dengan dua kilogram pupuk urea. Semua ini, menurut 
Djoni, hasil uji coba petani sendiri di IPO Aia Angek, seperti 
dilakukan petani pakar, Andra dan Z Sutan Mancayo.
    Kalau ingin menyejahterakan dan memerdekakan para petani di 
Tanah Air, rohnya ada si sini. IPO Aia Angek siap membina dan 
menularkan pertanian organik yang berkeadilan, berkerakyatan, dan 
biaya sangat murah dan hasil sangat tinggi. Kalau petani menyisihkan 
sedikit keuntungan untuk zakat, inilah sebenarnya pertanian nyang 
islami, ungkapnya.
    Gebrakan petani IPO mendorong petani di sekitarnya beralih dengan 
pertanian pola yang sama. Bahkan seorang petani dengan lahan 
seperempat hektar, yang semula setiap musim tanam memerlukan 400 kg 
pupuk kimia, kini tak lagi menggunakan pupuk kimia. Ia telah 
menggunakan pupuk ramah lingkungan hasil temuan IPO.
    Ternyata, hasil panen luar biasa dengan pupuk alami ramah 
lingkungan temuan IPO. Jika selama ini saya gunakan pestisida untuk 
membunuh hama dan pupuk kimia untuk menyuburkan, kini tak dibutuhkan 
lagi, kata seorang petani. (YURNALDI)


KOMPAS - Senin, 13 Feb 2006   Halaman: 16   Penulis: Yurnaldi   Ukuran: 
6013   Foto: 1 



          

[...@ntau-net] Re: Mahasiswa MALAYSIA TAK DI TOLAK DI PADANG.

2009-08-30 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Maaf Apak2, Ibu2 jo Dunsanak Sapalanta,

Karena begitu dekatnya orang Minang dengan orang Malaysia, terutama Negeri 
Sembilan, saya rasa perlu dengan pertimbangan yang sangat objektif dan matang 
untuk menentukan sikap. Ambo bapandapek sabaiknya Sumatera Barat nagari 
tarakhir nan mamutuskan sikap.

Tapi jan lupo untuak waspada. Sacaro histrois Minang dakek jo Malaysia (ambo 
masih ingek curito pewaris Kerajaan Siguntur nan mangecekkan cap stempel 
Kerajaan Siguntur nan kuno itu di surek jalan labiah diharagoi di Malaysia 
daripado paspor Indonesia, mereka langsuang disambuik dek urang kerajaan), tapi 
tantu kondisi kini mulai agak berbeda karano persoalan-persoalan nasionalisme, 
tarutamo di Malaysia.

Kabanyo dalam pertukaran pelajar Bukittinggi-Trengganu akhir-akhir ko, para 
pelajar Trengganu diajarkan 'sulam cabuik' (mudah2an indak salah namo) di 
Bukittinggi, jo keterampilan kerajinan etnik lainnyo. Kegiatan sarupo ko perlu 
juo awak rem saketek...

Takaik jo Pak Rektor, harus pulo ado strategi jan sampai Unand nan didanai jo 
pitih rakyaik Indonesia tu juo dimanfaatkan labiah banyak untuak kepentingan 
Malaysia. Mungkin Malaysia punyo target beberapa tahun ke depan, setelah 
salasai menyetop kasadonyo. Yo, stoplah akhirnyo kebanggaan 'kualitas' itu. 
Sebab mahasiswa yang dikirim ka Unand itu selalu rombongan, iko adalah strategi 
peningkatan SDM negara manuruik ambo. Apo strategi Unand mahadoik nan sarupo 
ko? Bukankah dulu pernah pulo banyak SDM Malaysia nan dikirim ka UGM, UI, jo 
ITB? Setelah tuntas mereka buek university nan rancak?

Unand jo kito mesti menghadapi Malaysia jo strategi jangka panjang, kapalo 
dingin hati nan tanang. Jo caro itu pulo Malaysia akan maharagoi awak.

Sakali lai, apo strategi Unand, apo strategi Sumbar, apo strategi Bukittinggi?
Awak alah mamasuki pergaulan modern, bukan tradisional. Mahadoiki jo hukum, 
bisnis modern,dst.

Sebagai catatan: kini terbukti Indonesia kekurangan diplomat (bukan jabatan, 
tapi sikap profesional), kecek Pak Hassan Wirayuda dulu di Padang, nan bantuk 
Bung Hatta, Sjahrir, Natsir, Agussalim. Mereka pandai basilek lidah jo strategi 
perundingan, bukan 'ganyang'.

Di era kini patuik awak mamuji Pak Jusuf Kalla mahadoki makian Malaysia soal 
'jerabu', kabui asok dari Kalimantan jo Riau: Kecek Pak Kalla, masyarakat 
Malaysia indak perlu ribut soal jerebu yang tak lama itu, sebab selama ini kan 
juga lama menikmati oksigen dari hutan Indonesia.

Sejak itu urang Malaysia tamanuang sampai kini. Kalaupun nanti ado asok baliak, 
inyo indak akan mamaki-maki lai, malu.

Maaf kalau agak barapi-api
Syof (39/Padang)



--- On Mon, 31/8/09, Muzirman -- muzir...@gmail.com wrote:

From: Muzirman -- muzir...@gmail.com
Subject: [...@ntau-net] Mahasiswa MALAYSIA TAK DI TOLAK DI PADANG.
To: muzir...@gmail.com, rantaunet RantauNet@googlegroups.com
Date: Monday, 31 August, 2009, 4:15 AM









29/08/2009 - 10:15  
Ass Wr Wb
 Dalam menghadapi kasus tari Pendet, etc, ada yg berpendapat untuk memobilisir 
emosional /dignity kebangsaan  kita, dan tentu ada juga yg berpendapat 
kenak-kanakkan, ya begitulah variasi 2 pendekatan setiap individu/kelompok 
berbeda, malah sdh terbentuk grup Ganyang Malaysia. (baca inilah.com)

Adalah jadi pertnyaan , krn di Malaysia relatif banyak orang Minang dan 
indonesia lainnya, apakah kita tak perlu (diam)  berkomentar dlm menghadapi 
kasus ini?Disini kita berbeda pendapat, bagi saya kalau si padang pancilok, ya 
harus di hukum sesuai dgn kesalahannya dan tidak perlu didiamkan  , begitu juga 
ada Malingsia,
ini juga harus di pertanyakan, di tentang, dan di tuntut, ada sekitar 21 items 
karya intelektual/kebudayaan kita yg di caplok nya.
Philosphy kita ;  tibo di mato dipeciang kan, tibo di paruik di kampih kan 
INI TIDAK BERLAKU DI sini  tidak bisa di terapkan.   Toleransi sesama serumpun 
memang perlu, tp bukan dalam bentuk kasus2 ini., tali badusansank memang tetap 
harus di jaga, tp kalau yg namanya salah ya salah. Tidak bisa standard ganda.

But anyway, segala pendapat yg menyarankan utk diam, krn banyak dunsanak kita 
di sana, serta berkomentar dgn stigma  kekanak-kanakan kita hargai. Itulah 
indah  dan rachmat nya  perbedaan pendapat. 
Different opinion is ultimate right every individual we highly appreaciate.
Wass. Muzirman 
Tanjung--

Mahasiswa Malaysia Tak Ditolak di Padang
INILAH.COM, Padang – Meski Universitas Diponegoro (Undip) Semarang telah 
menolak menerima mahasiswa Malaysia, namun Universitas Andalas (Unand) tidak 
akan melakukan hal serupa. Unand akan tetap menerima mahasiswa asal Negeri 
Jiran yang ingin menuntut ilmu di kampusnya.
Bagi Unand, kehadiran mahasiswa dari luar negeri, bisa mengangkat citra Unand 
sebagai universitas yang berkualitas, kata Rektor Unand Musliar Kasim di 
Padang, Sumatera Barat, Sabtu (29/8).Musliar menjelaskan, pihaknya tidak akan 
mengikuti langkah Undip yang 

[...@ntau-net] Re: 3 Pulau di Mentawai Ditawarkan Dijua? Kompas, 26Agustus 2009

2009-08-26 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Soal 3 pulau,
Info tambahan terbaru silakan baco: 
http://www.padangkini.com/berita/single.php?id=5727

Kalau awak kritis mancaliak iklan nan alamatnyo partamo kali diposting dek 
sanak kito Erizon di RantauNet (memang dari siko nampaknyo info pertamo, karano 
setelah itu beberpa kawan batanyo ka ambo dan ambo kecekan sadang manalusuri!), 
ado kato 'resort; di belakang namo pulau (kecuali Solinak). Selain itu Kandui 
jo Macaroni itu bukan pulau, itu namo resort. Namo tampek Kandui pulaunyo 
Karamajat, Siberut. Sadangkan Macaroni di Silabu, Pagai.

Sayang ambo alun pernah ka katigo tampek ko. Dulu Anom Suheri (Un) nan 
mengelola Kandui pernah beberapa kali mangajak, tapi ambo alun sempat. Kini HP 
si Un nan lolos jadi anggota DPRD Mentawai nan baru dari Gerindra indak pulo 
aktif untuk konfirmasi.

Untuak Da Naldi, kini ketua Bappeda adolah Tarminta, urang Mentawai. Konco Da 
Nal itu nampaknya alah pensiun.

Syof (39/Padang)

--- On Wed, 26/8/09, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org wrote:

From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org
Subject: [...@ntau-net] Re: 3 Pulau di Mentawai Ditawarkan Dijua?  Kompas, 
26Agustus 2009
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wednesday, 26 August, 2009, 10:10 PM


Sabana bana santiang ombaknyo mak ngah
Kito ambiak lah positifnyo sajo lai, iko iklan gratis baliak ka masyarakat
seluruh indonesia, nan salamo ko ndak tau jo rancak no ombak untuak surfing
di daerah ko.

Ambo tambahkan 2 lai link nyo mak ngah :
http://www.macaronisresort.com/
http://www.mentawaiadventure.com/en/siloinak/10daysiloinak.php

Salam

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of sjamsir_sjarif
Sent: Wednesday, August 26, 2009 9:46 PM


Kalau nan Kandui tu di Pulau Karamajet.
http://www.kanduiresort.co.id/aboutkandui.html 

Manga kini urang muloi heboh-heboh? Awak di Lapau ko lah tahu 4 hari nan
lalu, wakatu muloi dipostiangkan dek angku Erizon tanggal 22 Agustus nan
lalu. Cuma kami baduo sajo nan babisiak bakotat-kotat saketek katu itu.

--MakNgah







  Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: 3 Pulau di Mentawai Ditawarkan Dijua? Komp as, 26Agustus 2009

2009-08-26 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Da Nal, maaf, Pak Yulrizal kini Kapala Badan Penanggulangan Bencana Daerah 
(BPBD) Kabupaten Mentawai. Jauah di Mentawai namonyo jadi kurang tadanga...

Syof *39/Padang)

--- On Wed, 26/8/09, nal naldi nalkom...@yahoo.com wrote:

From: nal naldi nalkom...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Re: 3 Pulau di Mentawai Ditawarkan Dijua?  Komp as, 
26Agustus  2009
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wednesday, 26 August, 2009, 9:35 PM


sanak,
soal, katanya pulau-pulau di Mentawai itu dijua, sejauh yang awak tahu (tugas 
di Sumbar 9 tahun sebagai wartawan Kompas, dan sebelumnya pernah meneliti Tato 
Mentawai bersama Ady Rosa (yang kini berjuluk Jenderal Tato Indonesia), indak 
ado pulau yang namonyo seperti penamaan tempat/titik untuk berselencar di 
perairan mentawai, di selatan Pulau Siberut tersebut.
-istilah dijua tak ado, yang ado investor asing membangun tampek usaho seperti 
hotel yang tarifnyo dalam dolar AS, waktu tu awak dan wartawan lain hadir saat 
peresmian oleh Gubernur Gamawan. Tarif hotelnya Rp1,5 juta per malam..., waktu 
itu.
--kondisi 3 tahun terakhir awak tak dapat kabar lagi, apa ada investor lain 
yang telah atau akan masuk bangun resort.
--kalau mengambil contoh ke kasus Pulau Cubadak, di mana pulau itu dikuasai 
oleh orang Italia dan ia bangun resort yang tarifnya juga ratusan dolaas AS per 
malam, Pemerintah Kabupaten hanya dapat bagian kecil berupa pajak, yang 
besarannya tak seberapa...Mereka menguasai karena lahan tanah di pulau itu 
dibeli/ganti rugi dengan hak guna pakai. Kalau hak milik, jelas tak mungkin, 
kecuali si asing itu gunakan orang kita untuk atas nama (pembeli). Bisa jadi 
kejadian di Mentawai seperti itu sekarang.
--bagi yang belum pernah ke Mentawai, usaokanlah, minimal saminggu berwisata ke 
sana, baru setengah puas...masuk ke pedalaman, oi eksotik bana...
ini mungkin info tambahan sajo, akan awak usaokan mengontak Ketua bappeda 
Mentawai, Bapak Yulrizal Baharin yang mantan Kepala Dinas Budpar Provinsi 
Sumbar..

salam, yurnaldi 

--- On Wed, 8/26/09, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org wrote:

 From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org
 Subject: [...@ntau-net] Re: 3 Pulau di Mentawai Ditawarkan Dijua?  Komp as, 
 26Agustus  2009
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Wednesday, August 26, 2009, 9:11 PM
 
 Mohon maaf, ambo ingin batanyo kasanak di Palanta
 
 Ko ba andai2 sajo, seandainyo memang dijua dan tajua,
 apokah pulau tersebut (kalau memang) lepas dari Wilayah kab.
 Mentawai, Sumbar dan NKRI?
 Apakah akan manjadi negara si pembeli, atau negara baru
 berdiri disitu, kalau iko, raso2nyo yo rugi gadang kito
 mah..
 
 Tapi kalau lai masih masuak wilayah kito, apakah mereka
 bebas dari segala biaya pajak dan lain sebagainya??
 
 Soal no nan nampak nyato, bara banyaknyo tanah2 di jkt ko
 nan dimiliki dan dibali oleh orang asing jo ba macam caro,
 tetapi mereka lai ndak
 Managak an bendera negara mereja dirumah mereka do (kecuali
 perwakilan negara) dan lai tatap mambayia pajak nampaknyo.
 
 Apolai, aset-aset kito nan di jua ka asing, ba'a manuruik
 sanak?? 
 
 Mohon pencerahan saketek :)
 
 
 Salam dan Mohon ma'af
 Dari nan awam soal jua bali macam iko
 
 Nofend.
 
 -Original Message-
 From: rantaunet@googlegroups.com
 [mailto:rantau...@googlegroups.com]
 On Behalf Of Afrinaldi Zulhen
 Sent: Wednesday, August 26, 2009 8:29 PM
 To: irsad irsad; rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [...@ntau-net] Re: 3 Pulau di Mentawai Ditawarkan
 Dijua?  Komp as, 26Agustus 2009
 
 Mudah2an penjelasan dari Adam iko, mambuek hati awak sanang
 jo tanang..
 
 Dikirim dari Nokia E-Tujuah Satu ambo
 
 
 
  
 


      






  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: PLN

2009-08-24 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Sanak Augi,
PLTA alah terbukti tidak beroperasi secara maksimal. Setelah 10 tahun 
operasionalnya indak pernah 100 persen. Penyebab utama karakter sungai awak nan 
capek kariang dan cepat run off katiko musim hujan. 

Kini PLTU Sijantang nan mamakai batubara manjadi tulang pungguang PLTA 
Sumbar-Riau hampir 35 persen (kalau indak salah). Bandiangkan jo penggunaan 3 
PLTA gadang (Maninjau, Kotopanjang, dan Singkarak). Itu sebabnya PLTA kini ka 
mambuek PLTU di Padang nan konon batubaranyo direncanakan dari Sumsel (jauah 
bana!).

PLTA ramah lingkungan, apokah memungkinkan kalau dibuek skala mini untuak 
sejumlah daerah dan pinggir kota? Tantu paralu dibuek pulo waduk.

Syof (39/Padang)

--- On Tue, 25/8/09, Augi Jusri Djalaluddin augi@gmail.com wrote:

From: Augi Jusri Djalaluddin augi@gmail.com
Subject: [...@ntau-net] Re: PLN
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, 25 August, 2009, 11:47 AM


Asslm.Wr.Wb.

Untuk antisipasi kebutuhan energi listrik 10 tahun mendatang.
Perlu dipertimbangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air.
PLTA tidak menimbulkan polusi temperatur ke lingkungan, perubahan entropi kecil.

Sungai Kampar, Rokan, Batanghari dengan kedalaman 4,5 - 7 meter dapat
diintalasi PLTA run of river. tiga tingkat setiap sungai 3 x 108 MW,
seperti pada sungai Rhein  (12 instalasi PLTA).
PLTA sekaligus pengendali banjir, reservoir air, dan transportasi kanal air.

August Wyhlen
http://www.naturenergie.de/cms/NaturEnergie-AG/Wasserkraft/Rheinkraftwerk-Wyhlen.php

Straflo Turbine, Manitoba, Winnipeg Hydro
http://www.kgsgroup.com/documents/water/water_pointdubois_turbine.pdf

Winnipeg Hydro Quick Fact
http://www.winnipeg.ca/cao/pdfs/news_releases/200202.pdf


Semoga berguna. Wallahu Alam B.
Wass.Wr.Wb

AUGI JD
augispot.blogspot.com





  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: iko nan paralu sacapeknyo kito karajokan

2009-08-24 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Da Naldi,
Rancak bana usulan sarupo itu.
Bisa juo dibuek badan khusus yang independen untuak batugas dari mandata sampai 
mangurus HAKI-nyo. Soal data subanayo alah banyak, karano memang banyak lembaga 
awak salamo ko bakarjo di bidang ko. Misalnya BPSNT (Balai Kajian Sejarah dan 
Nilai Tradisional) dan Dinas Pariwisata. Cuma indak ado pulo tugas 
lembaga-lembaga mangurus hak cipta kekayaan tradisional awak.

Lainnyo yang menarik awak imbau perguruan tinggi awak untuak rajin meneliti dan 
mambuek seminar tentang kekayaan tradisional awak ko. Misalnya fakultas seni 
dan perguruan tinggi seni meneliti tentang kesenian, dst. Manuruik ambo nan 
kurang salamo ko memang kiprah Perguruan Tinggi. PT awak lupo manggunokan 
pikirannyo untuak kemajuan kepemilikan awak di bidang seni dan kebudayaan, 
padohal di situlah tampek 'cadiak pandai'. 

Salamai puaso pulo,
Syof (39/Padang)

--- On Tue, 25/8/09, nal naldi nalkom...@yahoo.com wrote:

From: nal naldi nalkom...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] iko nan paralu sacapeknyo kito karajokan
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, 25 August, 2009, 11:50 AM



sanak saparantauan,
okelah, soal tari pendet negara lah turun tangan.
untuak mawaspadai jan baulang-ulang malaysia mengklaim seni budaya kito 
(indonesia dan minangkabau), iko manuruik awak nan paralu dikakok.
-kita sarankan, gubernur minta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi, 
kabupaten/kota membuat data/inventarisasi sebagaimana yang diinginkan menteri 
jero wacik. Unit-unit di lingkungan Dinas Budpar seperti Taman Budaya, Museum, 
Balai Pelestarian Sejarahakan punya data. 
-Samantaro tu, Dewan Kesenian Provinsi dan dewan kesenian kabupaten/kota 
dimintak juo datanya.
-Karano awak punyo perguruan tinggi seperti STSI Padangpanjang, UNP, dan Unand, 
data mereka juga diperlukan.
-data-data dari dinas, lembaga, institusi tersebut di atas, oleh gubernur 
diserahkan ke tim nan dibueknyo untuk dihimpun dalam ENSIKLOPEDI SENI-BUDAYA 
MINANGKABAU, SUMATERA BARAT. Ditabik an oleh pemerintah atau swasta nan 
berminat, lalu beberapa di antaranya dikirim ke perpustakaan mancanegara dan 
atau lembaga-lembaga budaya dunia untuk referensi dan dokumentasi. 
-bagi anak kamanakan, Ensiklopedi itu sangat baguno, dari indah tahu mereka 
jadi tahu. dari tahu menjadi cinta, sehingga kalau ado nan tarancam punah, ado 
pulo keinginan anak-kamanakan untuk malanjutkannyo.
-kalau iko satuju segera dikakok, maka mana yang master piece bisa diproses 
untuk diajukan ke Unesco agar mendapat pengakuan sebagai warisan budaya dunia 
takbenda dari Indonesia (Minangkabau, Sumatera Barat). Karena salamoko pejabat 
banyak urang jawa, maka yang mereka usulkan dominan budaya jawa, seperti keris, 
wayang, batiak, sudah tu angklung...dek awak kan bisa pulo diusulkan silek, 
randai, saluang, atau terserah ma nan manuruik kito pantas diajukan.
-pasti untuk hal iko nan dikeluhkan pitih untuk program koGubernur kito 
minta agar dianggarkan oleh DPRD Sumbar/kabupaten/Kota. Sudah tu minta BUMN/ 
atau perusahaan asing minta sato sakaki (seandainya anggaran yang diajukan ke 
DPRD dipangkas, misalnya)
-kalau tarnyato mambuek Ensiklopedi ko indak takao dek urang nan ditugaskan, 
tawarkan sia nan bisa dan mampu. Awak kiro anam bulan salasai 
mangarajokannyo...kalau ado dana Rp500 juta, salasai tumah...
-cubolah rencana iko inok-inok an...wacana ko akan indak ado aratinyo, kalau 
nan mambaco indak ikuik mandukuang...

salam puaso,
yurnaldi, kini di KOMPAS Jakarta

 
--- On Sun, 8/23/09, ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com wrote:

 From: ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com
 Subject: [...@ntau-net] iko aka pasoalan budaya awak dicilok malaysia...
 To: Milis M-RantauNet G RantauNet@googlegroups.com
 Date: Sunday, August 23, 2009, 9:55 PM
 Sanak Beni, Reny, Edy, Bapak Jacky,
 Sanak Naldi, Nofend, Michel, Uda Datuak Marah Bangsa, sarato
 Ayah, Bundo, Uda, Uni, Sanak, jo Adiak2 Sapalanta;
 
 Dalam topik Tari Pendet di Malay nan dimulai dek Uda Datuak
 Marah Bangso, sabalun topikko, salah satu respon ambo adolah
 qta hanya protes atas pengakuan orang lain terhadap
 kekakayaan yang qta miliki, sementara qta tidak melakukan
 antisipasi apapun agar hal tersebut tidak terjadi lagi
 setelah kasus pertama (?, lagu terang bulan) kali terjadi
 sebagaimana diceritakan Bapak Jacky;
 
 Lebih parah lagi adalah sebagaimana pengamatan Sanak Edy
 Utama dan Yurnaldi; ambo menyimpulkan bahwasanya qta hanya
 berwacana, tidak berbuat nyata sebagaimana keberhasilan
 Sanak Nofrins dgn MPKASnya untuk Mak Itam;
 
 Ambo punyo pengalaman ttg Silek Kumango, yang menjadi
 salah satu contoh oleh Sanak Yurnaldi; tahun 2007 datang 6
 orang Kedah Malaysia ke Batusangkar, setelah mereka melihat
 pertunjukan Limpapeh (Sangar Budaya Minangkabau yang berakar
 Silek Kumango) di Melaka;
 
 Mat Khirul Anuar Mat Hadzir, General Manager NTH Technology
 Sdn Bhd, Ketua Rombongan, adalah cicit Syech Kumango dari
 Istri Beliau di Kedah; Mat Khirul, belajar Silek Kumango
 Bapak dan Kakeknya 

[...@ntau-net] Re: [taragak-basuo] NONTON BARENG FILM MER ANTAU JO PAK GUBERNUR == MAU????

2009-08-20 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Sato sakaki,
Kalau film tentang Minangkabau diapresisasi baik oleh masyarakat dan pemeritah 
Minang, mungkin juo bisa mandorong para kreator film untuk membuat film dengan 
setting Minang. Apo lagi jiko didorong dek aktor/ aktris dan penggiat film yang 
berasal dari Minang seperti Uni Cristine Hakim.

Iko bisa manjadi bola salju promosi terhadap budaya dan alam Minangkabau. Film 
medium yang ampuh untuk orang luar mencintai dan akrab dengan suatu budaya dan 
alamnya. Contoh, banyak nan cinto ka kehidupan cowboy Amerika, padohal antah 
dima tu...

Syof (39/Padang)

--- On Thu, 20/8/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote:

From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
Subject: [...@ntau-net] Re: [taragak-basuo] NONTON BARENG FILM MERANTAU JO
PAK GUBERNUR == MAU
To: taragak-ba...@yahoogroups.com
Cc: rantaunet@googlegroups.com, w...@googlegroups.com
Date: Thursday, 20 August, 2009, 2:21 PM




 
 






Waalaikumsalam Wr.Wb. 

   

Arief dan Dunsak Sadonyo. 

   

Tarimokasih penjelasan Arief, mungkin ambo yang talampau
berpikiran “terlalu bisnis” dibandingkan urang2 bisnis sendiri. 

   

Point ambo adalah, film itu bisnis komersial, kalau dia
terpromosikan, ya respon dengan bisnis juga. Suruh mereka bikin apa kek untuk
Sumbar.  

   

Tentang Babel, saya no more comment lah … 

   

Kalau yang point terakhir, tarimokasih, kalau Gubernurnya yang
terlampat sekian jam, terus orang2 ada yang tidak menunggu, itu ceritanya
berbeda. 

   

Untuk Ricky, ambo agak surprise mandanga kalau biaya di lokasi
mencapai 35% biaya produksi. Kecuali kalau nan dimukasuik biaya produksi itu di
luar honor, itu labiah make sense. Tapi maaf, itu hanya asumsi saya, karano
ambo ndak punyo pengetahuan tentang itu. 

   

   

Riri 

Bekasi, L, 47 

   

   





From:
taragak-ba...@yahoogroups.com [mailto:taragak-ba...@yahoogroups.com] On
Behalf Of ARIEF

Sent: Thursday, August 20, 2009 11:29 AM

To: rantaunet@googlegroups.com

Cc: taragak-ba...@yahoogroups.com; w...@googlegroups.com

Subject: Re: [...@ntau-net] Re: [taragak-basuo] NONTON BARENG FILM
MERANTAU JO PAK GUBERNUR == MAU 





   

   







Assalamu'alaikum W W



Da Riri nan terhormat sarato dunsanak nan maunjua di palanta



Mohon maaf sabalun nyo jika jawaban ambo akan sangat normatif

Ambo sengaja memposting berita tersebut tidak sebagai kapasitas bagian PROMOSI
dari FILM MERANTAU, pun bukan sebagai HUMAS PEMDA.

Tak lebih, postingan tersebut hanyalah sebuah info tentang rencana GUBERNUR
SUMBAR diajak NONTON BARENG oleh Sutradara dan Produser FILM tersebut..



Bahwa kemudian yang terpromosikan adalah film MERANTAU, ambo pikia itu hanya
efek domino nyo sajo. 

Tapi di sisi lain, apakah dengan terpromosikan nya FILM MERANTAU ini, orang
MINANG merasa dirugikan??

Apakah dengan banyaknya orang nonton FILM MERANTAU, PEMDA SUMBAR merasa
dirugikan???

Atau apakah secara pribadi, awak ado nan merasa dirugikan juo??? Mohon maaf
kalau itu terjadi.



Bagi ambo (secara pribadi), walau dalam film tersebut tidak terlalu banyak
ekspose tentang alam RANAH MINANG, tapi setidaknyo awak harus bersyukur dan
berterimakasih pada SUTRADARA GARETH EVANS (BULE dan BUKAN URANG MINANG)
serta SUTRADARA ARIO SAGANTORO (nan juo BUKAN URANG MINANG). 

Mereka tanpa diminta dan tanpa dibayar, dengan sukarela membuat film action 
bernuansa
MINANG, dan sekaligus mengekspose ALAM RANAH MINANG.

Sekali lagi, APAKAH KITA RUGI DENGAN APA YANG MEREKA LAKUKAN ???



Kemudian tentang rencana mereka untuk berpromosi di SUMBAR

Jika Da Riri bertanya, jawaban nyo pasti yang terpromosikan tentu Film
Merantau.

Tapi harus awak ingek, mereka melakukan PROMOSI dengan biaya sendiri kanda,
mereka melakukan PROMOSI rasanya tidak akan minta fasilitas atau dana dari
PEMDA yang mereka kunjungi. Mereka orang PROFESIONAL yang tidak perlu mengemis
ke pemerintah daerah. 

Di sini walau yang diuntungkan FILM MERANTAU dan produser serta sutradaranya,
toh URANG AWAK TIDAK AKAN DIRUGIKAN secara materi.



Mengenai FILM LASYKAR PELANGI yang bisa mengangkat WISATA BABEL.

Da Riri yang terhormat. 

Jika ambo pegawai DINAS PARIWISATA BABEL atau ambo PEJABAT Departemen
PARIWISATA, atau ambo urang yang secara intens bergerak di BIDANG PARIWISATA,
maka data statistik nan kanda minta akan langsung ambo jawab. Tapi sayang, ambo
bukan urang nan ado di BIDANG tersebut.

Tapi ambo pikia, awak pun tidak bisa memungkiri, sejak adanya film dan novel
lasykar pelangi, pertumbuhan pariwisata BABEL meningkat lumayan bagus. Bahkan
ada orang yang datang ke BABEL hanya karena FILM LASYKAR PELANGI tersebut.
DATANYA DARI MANA?? saya tak punya, tapi itu sering di ekspose di
media massa.

Dan apakah ini masuk kategori katanya-katanya??, silahkan tafsirkan
sendiri.



Satantang curhat Da Riri, mengenai kedatangan Ario Sagantara, Sang
produser Merantau, nan tidak sempat manunggu kedatangan Pak GF, ambo akan jawek
agak detail.



Kanda Riri dan dunsanak di palanta.

Kaba nan kami (ambo dan seluruh urang nan hadir) 

[...@ntau-net] Re: Kembalinya Tommy Soeharto-Tanya?

2009-08-19 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Hukum awak ko baru hukum 'buah bibir'. Banyak nan picayo buah bibir alias 
'menjadi pembicaraan umum' sudah cukup menghukum seseorang, padahal kehidupan 
modern kini ko samo-samo awak ketahui tidak cukup diatur jo 'buah bibir' dan 
urang nan cendang di tengah masyarakat akan menarik diri sendirinyo.

Simpulan ambo adolah: hukum di negara awak iko iyo baru ka masuak ka dunia 
modern bantuak AS itu, jadi hal-hal sarupo mantan narapidana atau bekas 
pembunuh dan pemerkosa, atau juo bekas perampok dan koruptor yang bikin 
sengsara rakyat, masih bisa menjadi pengurus partai dan menjadi wakil rakyat. 
Apolai kalau alah dibantu dek pers yang industrial yang kepemilikannya dari 
kalangan urang-urang sarupo tu.

Talapeh dari itu: yang menarik dari kasus Tommy adolah, sia nan 
'mamaneh-manehkan masinnyo'. Indak mungkin tak ado hujan jo badai tibo-tibo 
inyo ingin maju. Apokah iko taktik kandidat lain?

Iko dunia Golkar, tantu menarik awak danga curito dari biliak ketek Golkar. 
Salain tantu awak bahati-hati bahwa politik tak salalu apo nan nampak di mato 
publik.

Salam,
Syof (39/Padang)

--- On Thu, 20/8/09, Muzirman -- muzir...@gmail.com wrote:

From: Muzirman -- muzir...@gmail.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Kembalinya Tommy Soeharto-Tanya?
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: MuzIrman Irman mzir...@gmail.com
Date: Thursday, 20 August, 2009, 12:54 AM

AssWrWB, Sanak Reni dan Uda Arman Bahar,
 
Memang enak berdiskusi dgn snak Reni, diinformasikan kita ttg Hak2 Sipil, 
thanks Reni, kelihatannya Reni orang Hukum yaa, walaupun saya bukan rang Hukum 
latarbelakangnnya, tp juga saya boelh bertanya: Bukankah rakyta juga berhak utk 
terciptanya rasa aman setiap  warga negara/seseorang dan negara wajib utk 
memenuhinya , dan ini juga merupakan HAM.  Krn peraturan/UU kita tidak 
mencantumkan bekas terpidana utk memegang jabatan ,  izinkan SAYA BERTANYA 
apakah dlm melamar kerja atauorganisasi/partai ada dijantumkan pertanyaan 
:Apakah pernah terpidana/menjalani hukuman? Kelihatannya tidak ada?

Sbg perbandingan negara kampium demokrasi Amerika, (istilah seseorang) setiap 
lamaran kerja tercantum pertanyaan  Pernah kah di hukum?
Implikasi nya setiap anda yg lamar kerja (hak sipil, HAM)diterima lamarannya tp 
anda kecendrungan tdk diterima,ssdh interview dsb. 
Begitu juga kalau kita ada deal biznis, kita bisa mengetahui apakah rekan 
bizniz kita lambat bayar hutang, or tak bayar hutang, dlm istilah cedit card 
nya : credit score. ini bisa kita ketahui dgn bayar bbrp dollar saja (7 
dollar). Implikasinya rakyat badarai bisa mengetahu track record' ya 
seseoraNG, paling tidak scr sementara kita bisa dpt info /pedomanan seseorang 
yg bisa dipercaya.(di state saya).

 
Utk Uda Arman, sekedar diskusi  dr kita utk kita, rasanya   kalau kita katakan 
biar   saja flow   nyabergulir,...dan ada rakyat yg menentukan
rasanya perlu saya tambahkan  walaupun sang terpidana tdk terpilh nantinya oleh 
rakyta, kalau sang terpidana tersebut elite partai , kan juga bisa 
mempengaruhi  anggota partanya yg duduk di cabinet ot lembaga public lainnya 
untukdipengaruhinya.

 
Krn belum adanya UU/Peraturan kita ttg seseorang terpidana memegang sesuatu 
jabatan, memang kita serahkan kepartai ybs,.. sbg rakyat badarai tentu kita   
juga noleh menentukan sikap /pandangan.
 
Wass. Muzirman Tanjung,


2009/8/18 Reni Sisri Yanti resy_2...@yahoo.com






Hak untuk berpartisipasi dalam politik (termasuk memilih, dipilih, dan tidak 
memilih) sebagaimana di amanahkan dalam kovenan internasional tentang Hak-Hak 
Sipil dan Politik (International Covenant on Civil and Political - ICCPR) UU 
No. 12 Tahun 2005 menciptakan komitmen bagi Negara untuk melindungi, 
menghormati, dan menyediakan segala sesuatu yang berkenaan dengan pemenuhan hak 
sipil dan politik ini. Bersamaan dengan perubahan sistem Negara yang dilahirkan 
dari amandemen UUD 1945, hak politik ini akan tumbuh sumbur berhadapan dengan 
realitas politik sistem pemilihan demokratis, yakni termasuk dalam pemilihan 
pemimpin partai, 
Sehingga menurut saya wajar ajah kalau tommy menyalonkan diri menjadi pemimpin 
partai golkar, terpilih atau tidak yah tergantung dr kader2 partai tsb, mereka 
menilai dr sisi mana seorg tommy, dr sisi seorang anak mantan president? Atau 
melihat dr sisi seorg flamboyan  yg dikelilingi cewe2 manis? 
Jika dilihat dr sisi seorg anak mantan penguasa apakah istilah son like father 
bahkan son 2x like father bisa masukah tommy ke katagori ini? 
Dilihat dr sisi flamboyan wah bisa2 partai golkar nantinya dipenuhi cewek2 
cantik dan manis2 dong hehehe 
Yah sorry itu kan pendapat aku yg awam soal politik , jgn tersinggung yah, 
mungkin yg lebih kenal sama tommy lebih mengetahui kemampuan tommy dalam 
berpolitik 
Semua dikembalikan kepada kader2 partai tsb , mana yg terbaik untuk partainya 
 
 
 
renny,ancol
 
Success is my right! Sukses adalah hak saya! , Kesuksesan bukan milik 
orang-orang tertentu. Sukses milik Anda, milik saya, dan milik siapa saja yang 
benar-benar menyadari, 

[...@ntau-net] Broker Investor

2009-08-12 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Ambo mandapek info banyak investor nan disambuik pemda awak, termasuk nan dari 
luar negeri, ternyato hanyo 'broker investor' alias makelar investor. 
Urang-urang ko acok disambuik jo karpet merah, difasilitasi, lalu mereka 
manjojoan peluang ko ka investor nan subananyo.

Ambo indak ado data bara jumlah broker tapi disabuik calon investor dek pemda 
awak ko, satiok tahun (baik Sumbar, Padang, maupun daerah lain), dan bara nan 
berhasil. Lalu, bara dana nan dikucurkan untuak mambantangan karpet merah jo 
manyervis urang-urang ko.

Info ko ambo katangahkan sakadar untuak mandapekkan curito tentang iko jo 
plus-minusnyo, karano apak-ibu jo dunsanak di RantauNet mungkin banyak nan 
mengetahuinyo. Jan sampai pitih rakyaik habis untuak mangurus broker nan 
digembar-gemborkan sebagai calon investor.

Syof (39/Padang)



  Get your new Email address!
Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Di Kampungnya, 'Merantau' Sepi Penonton. + cerita tambahan

2009-08-08 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Curito Pak Ronny sangaik menarik,
Kalau seperti itu pers di Belanda, pasti ado nan salah, sebab tugas pers itu 
memberitakan, bukan untuak tidak memberitakan. Kebetulan ambo anggota AJI 
(Aliansi Jurnalis Independen) yang notabene juo anggota IFJ (International 
Feredation of Journalist). Banyak juo jurnalis Belanda nan anggota IFJ, kalau 
carito iko ado informasi detilnya bisa kito sharing ka IFJ.

Takaik Merantau nan kurang memang promosi. DI Padang mestinyo nan punyo film 
jumpa pers dulu, mengadokan diskusi, dll, kalau memang Sumbar termasuk 
dijadikan target utama pemasaran film ko. Berita seperti iko bisa awak lanjuik 
kan contentnyo. Tarimo kasih banyak masuakan ka berita ko.

Syof (39/Padang)

--- On Sat, 8/8/09, ronnysuhat...@gmail.com ronnysuhat...@gmail.com wrote:

From: ronnysuhat...@gmail.com ronnysuhat...@gmail.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Di Kampungnya, 'Merantau' Sepi Penonton. + cerita 
tambahan
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Saturday, 8 August, 2009, 2:07 PM

Mungkin karena hari pertama...dulu pun waktu cinta bertasbih di hari pertama 
pun sepi,tp di kemudian hari nya mulai rame,jangn terlalu skeptis terhadap 
kampung sendiri :) lebih baik media massa membuat publikasi lebih terhadap film 
itu,dr pd memberitakan sepinya penonton di hari pertama,dikarenakan hal itu 
bisa membuat efek psikologis kepada masyarakat utk tidak nonton,tetapi kalau 
media massa lebih sering menceritakan bagusnya dan membuat bangga silat harimau 
dari sumatera barat saya yakin dihari2 berikutnya akan ramai,jika memang ingin 
membanggakan film itu.. :)
Saya rencananya akan nonton film itu besok,bersama teman2 saya sebnyak kurang 
lebih 30 orangan,karena kita br tau info penayangan perdana di kota padang.
Ayo lah kita meberikan pencitraan positif terhadap suatu hal yang mungkin 
sedikit atau lebih membuat bangga kebudayaan kita.

@Contoh pencitraan positif :
Saya pernah mendengar cerita Tanri Abeng,beliau pernah datang ke belanda 
bersama rombongan dari indonesia,dan sesampai di bandara di belanda (kl tidak 
salah di schipol airport) ada satu barang anggota delegasi hilang,dan dengan 
kecewa trhadap pelayanan,rombongan mengajak konfrensi pers wartawan belanda utk 
memberitahukan kekecewaan terhadap pelayanan tsb,konfrensi pers tetap 
berjalan,tetapi yang terjadi besoknya,tidak ada satupun media masa yang 
memberitakan hal tersebut.
Hal ini berarti mereka tidak mau merusak citra negara mereka sendiri,dan itu 
juga ditambah dengan nasionalisme mereka.
Itu salah satu pencitraan media yg positif.

Itu saja yang ingin saya bagi

Ronny J Suhatril
Pencinta kebudayaan Minangkabau :)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ronal_chan...@yahoo.com

Date: Sat, 8 Aug 2009 05:33:05 
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Di Kampungnya, 'Merantau' Sepi Penonton


Pak saaf seperti kata da nofrins, setelah jauh di rantau baru terasa indahnya 
nagari awak.

Cubo naik angkot di sumbar, dangaan lagu nan diputa. Ndak raso dikampuang tapi 
raso di bar malam jakarta.

Bak kecek aa navis, lah runtuah surau kami.

Awak nan marantau pun kadang alah tibo di anak2, bahaso wak ndak pandai, 
kampuang alah indak dikanaan.

Jadi wajar film Merantau kurang gairah.

Antah ka tabingkik batang tarandam atau ka samakin jauh tarandam.

regards
Ronal
@masjid raya kampar

Regards
Ronal Chandra
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com

Date: Fri, 7 Aug 2009 22:21:05 
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Di Kampungnya, 'Merantau' Sepi Penonton



Assalamualaikum w.w. bung Nofiardi serta para sanak sa palanta,

Ada dua pertanyaan saya mengenai sepinya penonton film 'Merantau' di kota 
Padang: 1) benarkah kurangnya sosialisasi yang merupakan satu-satunya penyebab 
kurangnya penonton dari film yang luar biasa ini ?, ataukah 2) 'cinta 
bertasbih' lebih menarik dari 'merantau' yang kini tidak banyak lagi memberi 
harapan ?

Atau ada masalah lain yang lebih mendasar ?

Wassalam,
Saafroedin Bahar(L, masuk 72 th, Jakarta) 

--- On Sat, 8/8/09, Nofiardi nofia...@pec-tech.com wrote:

 From: Nofiardi nofia...@pec-tech.com
 Subject: [...@ntau-net] Di Kampungnya, 'Merantau' Sepi Penonton
 To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com
 Date: Saturday, August 8, 2009, 9:30 AM
 
  Di
 Kampungnya,
 ‘Merantau’ Sepi Penonton 
 
 
 PadangKini.com | Jumat,
 07/08/2009, 19:28 WIB
  
 
 PADANG-Meski
 mengangkat cerita tradisi Minagkabau di Sumatera Barat,
 ternyata film Merantau belum mendapat perhatian masyarakat
 Kota Padang. Selama
 dua hari pemutaran perdana di Padang, film yang
 disutradarai Gareth Huw Evans
 berkebangsaan Inggris ini masih sepi
 penonton. 
 
 Kondisi
 ini kontras dengan pemutaran film-film
 bertema cinta seperti ‘Ketika Cinta Bertasbih'
 yang sempat booming
 beberapa waktu lalu. Film yang berdurasi 140 menit ini
 selain menggambarkan
 budaya Minangkabau, juga mengangkat 

[...@ntau-net] Portal Berita Mentawai

2009-08-08 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Dunsanak Palanta RantauNet nan ambo hormati,

Silakan cigok portal berita mentawai, www.puailiggoubat.com. 
Bisa pulo dicigok situs yayasan pengelolanyo: www.ycmmentawai.org.

Kaduo situs ko baru diredesain, isinyo sadang ditambah.

Kaduo situs dibuek dek Samoline, web developer nan mangarajoan padangkini.com.

Tarimo kasih, 
salam hormat.
Syof (39/Padang)



  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



Re: Bls: [...@ntau-net] Membangun Kota Padang

2009-08-08 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Uda Andrinof,
Sungai-sungai nan manuju pesisir Padang ampia sadonyo acok kariang daripado 
banyak aienyo. Pamandangannyo jadi aneh katiko nan mancogok batu banyak, atau 
aia nan itam. 

Banyak urang manyabuik sungai-sungai iko berpotensi untuak objek wisata. Tingga 
mamikiakan baa caronyo ainyo agak stabil, sahinggo bisa ditelusuri jo sampan 
wisata, di tapinyo ado pulo waruang tenda nan asri. 

Manuruik ambo indak paralu mambuek kegiatan festival dragon boat untuak 
manariak wisatawan ka sungai, cukuik suruah urang latihan satiok akhir pekan 
atau pengunjung bisa ikut dengan mambayia, itu pasti rami nan mancaliak.

Kalau transportasi amburadul karano pengaturannyo kurang tepat, ditambah TAMPEK 
PARKIR di Kota Padang ampia indak ado. Jalan dipakai untuak tampek parkir. 
Manuruik ambo satiok hari PEMKO Padang alah melanggar perda dengan mambuek 
tampek parkir di badan jalan di muko Balaikota. Dalam hal ko paralu ditiru 
Yogya nan ampia satiok pasar ado areal parkirnyo nan manusiawi (misalnya parkir 
sepeda motor ado atoknyo).

Terlalu kasar awak mangatokan Wali Kota nan mambuek Kota Padang ko kacau, 
karano maambiak terminal bus antarkota jo angkutan kota, lalu indak pulo 
mambuek tampek parkir nan memadai. Taxi indak pulo diatur jo diawasi. 

Lain dari pado itu ambo ingek analisa peneliti Australia, Dr. Edward Aspinal 
nan basobok jo ambo di Padang bulan lalu. Manuruiknyo kecenderungan 
pemerintahan daerah di era otonomi adolah kongkalingkong antaro kepala daerah 
jo pengusaha 'lokal' (terutamo kontraktor) nan mendanai kampanyenyo. 
Pembangunan daerah sangaik dipengaruhi hubungan kaduonyo.

Apokah baitu di Padang?

Salam,
Syof (39/Padang)

--- On Sun, 9/8/09, edyut...@yahoo.com edyut...@yahoo.com wrote:

From: edyut...@yahoo.com edyut...@yahoo.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Membangun Kota Padang
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Sunday, 9 August, 2009, 9:09 AM

Slamat pagi bung Indra Catri, nak tigo pantun sairiang, dangakan pulo sabuah 
lai, 

Urang Padang balayang-layang
Layang darek rang namokan
Rancak lenggoknyo di nan tinggi Nampak nan dari bukik lampu
Tuan tasabuik rang tapandang
Urang santiang pandai kucindan
Kok lai taniyaik katabang tinggi
Usah cameh dek angin limbubuPowered by Telkomsel BlackBerry®From:  
indra_ca...@yahoo.com
Date: Sun, 9 Aug 2009 01:21:08 +
To: RantauNet PalantaRantauNet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Membangun Kota Padang


Bung Edi jo sanak Andrinof

Alah lamo rasonyo awak ndak bagaluik. Kok dikisa lapiak ka Palanta alam 
maya ko lai indak ka baa rasonyo.. He...he..!

Untuak sanak Andrinof dan Sidang Palanta nan ingin menangapi baliau: 
lanjutkan... lebih heboh lebih baik! Insyaallah ambo lai taruih manyimak. 
Namun, samantaro ambo basipaik mandanga sajo dulu.

Untuk bung Edi ko pantun ciek:

Pariaman bapaga jirak.
Jirak bapaga jo anjalu.
Bapidoman kami indak.
Angin bakisa kami lah tahu.

Liku baliku batang sinuruik.
Tampaik bagurau anak rang Talu.
Amuah bana denai manuruik.
Tuan bak cando urang ndak tahu.

Salam: Indra Catri (48 labiah) 
Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  edyut...@yahoo.com
Date: Sun, 9 Aug 2009 00:33:31 +
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Membangun Kota Padang
Bung Andrinof, selain masalah yg telah anda sebutkan, masalah yg paling 
mendesak diatasi di kota Padang menurut saya, bagaimana memindahkan  
pembangunan dr pusat kota ke daerah pinggiran, shnga tekanan ke pusat kota 
berkurang. Jadi pembangunan yg adil. SalamPowered by Telkomsel BlackBerry®From: 
 asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang 
Date: Sat, 8 Aug 2009 07:58:04 -0700 (PDT)
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: Bls: [...@ntau-net] Membangun Kota Padang
Dari tulisan Uda Adrinof nan cobo manilisik kota pada dari penarawangannyo. 
Tantu sebagai anank mudo nan dulunyo pernah juo maliek perkembangan kota 
tersebut dari beberapa walikota nan menjabat. Abo tamasuak sanang maliek 
perkembangan kota tersebut dimaso walikotanyo Sahrul Ujud.. Kalo nan lain yo 
ndak kelihatan peningkatan dan prestasiyang layak awak kagumi.

Taruih tarang grand strategi jangka pendek, jangka menengah dan jangka 
panjangnyo ambo ndak tau. Wakatu ado seminar tentang heritage nan diadokan oleh 
BI di Padang wakatu itu, ambo mandanga Walikota Padang lah tapikia lo dibaliau 
utk mengembangkan kawasan tersebut (berita iko ambo tidak tau kebenarannyo, 
mungkin kalo ado nan tau tolong lo diketengahkan di  palanta iko). Tapi bagi 
ambo tentunyoo walikota nan baruntuang ko punyo kapalo Bapeda nan mempunyai 
kemampuan intelektual nan sangaik mumpuni. Diagiah lah porsi nan gadang kapado 
ketua Bapeda ko. Jan kapalo dilapeh, ikua bapacian sajo. Seperti halnyo dalam 
tulisan uda Adrinof, potensi sungai2 nan ado di Padang ko semuanya mempunyai 
arti besar dalam kepentingan, baik itu peertanian, parawisata dsb. Tapi ambo 
cubo menyoroti bagaimana potensi pinggiran sungai iko bisa menjadi magnet dari 
parawisata kota Padang. Semuanya 

[...@ntau-net] Re: Email Pak GF?

2009-08-01 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Sanak IJP, 
Iseng-iseng ambo mananyokan ka Pak Gamawan alamat email beliau. Jawabannyo 
kirimkan ka email Pemda sajo (maksudnyo email pemda nan di situs web resmi), 
sebab akhir-akhir ko, keceknyo, beliau jarang maliek internet. 

Syof (Padang/39)

--- On Fri, 31/7/09, muly...@pusri.co.id muly...@pusri.co.id wrote:

From: muly...@pusri.co.id muly...@pusri.co.id
Subject: [...@ntau-net] Re: Email Pak GF?
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Friday, 31 July, 2009, 8:37 PM

   BB kalau pakai Telkomsel kanai 180rb sabulan, antah kalau pakai XL atau 
lainnyo, tahun ko alun dianggarkan dalam RAPBD.

Wassalam,
HM Dt.MB (52+)
Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  Reni Sisri Yanti 
Date: Fri, 31 Jul 2009 05:57:21 -0700 (PDT)
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Email Pak GF?
da reifparalu blackberry apak wak tu mabia bisa mancaliak email dimano sajo 
beliau barado... renny,ancol

--- On Fri, 7/31/09, ARIEF ariefb...@gmail.com wrote:

From: ARIEF ariefb...@gmail.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Email Pak GF?
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Friday, July 31, 2009, 5:05 PM

Ass W W...

Bung Indra, cako ambo manelpon Pak GF dan mananyo EMAIL baliau, walau liau 
sadang sibuk, tapi sempat juo manjawek.

Kecek baliau si EMAIL lah 2 hari dak masuak kantua, agak angek-angek dingin 
badan no. Antah kok ari SINAYAN si EMAIL ko lai ka masuak kantua...

Baliau manitip pasan ka Bung IJP, Paralu bana si EMAIL tu kecek baliau.

Itu pasan dari baliau...

Salam

ABS Rky Mulia




   
 

  







  Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Sikuai DITUTUP sementara...?

2009-07-21 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Saya rasa Syahbandar benar, kalau izin berlayar kapal tersebut dengan kapasitas 
penumpang 60 orang, dia akan melanggar peraturan kalau mengizinkan dengan 
kapasitas berlebih. Ini mesti kita hormati, sebab jika misalnya kapal 
tenggelam, Syahbandar pihak pertama yang akan diminta pertanggungjawabannya.

Pihak Sikuai mestinya sudah mengetahui aturan2 semacam ini dan antisipasi2 
terhadap berbagai masalah (termasuk pemeriksaan oleh Polair waktu acara SITF) 
saat membawa penumpang. Jika berbisnis jangka panjang dari Muara ke Sikuai, 
para pihak mestinya bisa dijadikan mitra oleh pengelola Sikuai dalam arti 
positif.

Syofiardi (39)

--- On Tue, 21/7/09, Y. Napilus ynapi...@yahoo.com wrote:

From: Y. Napilus ynapi...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Sikuai DITUTUP sementara...?
To: RantauNet@googlegroups.com
Cc: w...@googlegroups.com
Date: Tuesday, 21 July, 2009, 11:56 PM

Riri, silahkan lah menyimpulkan masing-masing thd info yang masuk dr bbrp arah 
ini. Tapi akan lebih baik lagi, kita tunggu juga besok hasil rapat koordinasi 
dg Pemda Sumbar ttg isu ini. Mudah-mudahan jadi sehingga kita akan tahu 
seberapa seriusnya isu ini di Sumbar. Krn bisa saja pemain didalam garis dg 
penonton diluar garis akan berbeda pandangannya...:)

Salam,
Nofrins/49/Jkt

--- On Tue, 7/21/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote:

From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
Subject: [West Sumatra Tourism Board] Re: [...@ntau-net] Re: Sikuai DITUTUP 
sementara...?
To: RantauNet@googlegroups.com
Cc: w...@googlegroups.com
Date: Tuesday, July 21, 2009, 8:21 PM

Dua postings da Nofrins agak berbeda nadanya - walaupun ujungnya - kalau ini 
terjadi terusmenerus - akan berakibat buruk.
 
DI tulisan yang kedua, sepertinya aparat yang rese.
 
Tapi di tulisan yang kedua ini, agak lucu juga kalau saya lihat.Sepertinya 
harus dijelaskan, yang mana yang kapasitas dan yang mana yang ijin.
 
 
 
riri
bekasi, l, 47


2009/7/21 Y. Napilus ynapi...@yahoo.com






Tambahan info dari 
http://padangekspres.co.id/index.php?mib=berita.detailid=8708

 
Selasa, 21 Juli 2009 , 10:20:00
Wisatawan ke Sikuai Kecewa Berat


Padang, Padek---Ratusan wisatawan domestik tujuan Pulau Sikuai terlunta-lunta 
selama lima jam lebih di Dermaga Wisata Bahari, Minggu (19/7) pagi. Akhirnya 
banyak wisatawan yang membatalkan keberangkatan karena kesal. Pasalnya, izin 
berlayar tidak dikeluarkan Sahbandar Dinas Perhubungan Laut Kota Padang, jika 
berangkat melebihi 60 orang. Rombongan wisatawan domestik itu berangkat melalui 
dermaga AW Cafe di Jalan Batangarau yang tergabung dalam wisata one day tour. 
Mereka sudah membayar biaya keberangkatan kepada pihak AW Café.


Insiden yang dialami wisatawan asal Jakarta, Medan dan Pekanbaru itu, jelas 
mencoreng citra pariwisata Kota Padang. Tigor Sinaga, 35, asal Jakarta mengaku 
kecewa. “Bagaimana Kota Padang bisa berhasil mengembangkan pariwisatanya jika 
wisatawan diperlakukan seperti ini. Mana ada yang mau datang lagi ke Kota 
Padang,” kata Tigor dan teman-teman yang sudah menunggu selama lima jam lebih. 
Tigor menasehati, antara pengusaha dan pihak pemerintah daerah harus jalin 
kerja sama dan menetapkan peraturan-peraturan yang jelas sehingga tidak 
merugikan masyarakat. 


Pengusaha pariwisata, Ridwan Tulus mengatakan tidak bolehnya penumpang menaiki 
kapal menuju ke Pulau Sikuai karena alasan izin layar kapal hanya membolehkan 
membawa 60 penumpang. Padahal kapal yang kita punya mempunyai kapasitas 
mencapai 75 orang. Tapi pihak syahbandar tetap ngotot.

“Saya tidak mengerti apa keinginan syahbandar. Padahal saat ini masanya libur 
sehingga banyak masyarakat yang datang dari luar provinsi yang ingin menikmati 
libur bersama teman dan, keluarga mereka ke pulau. Kapal yang kita punya pun 
memiliki kapasitas 75 penumpang. Mengapa harus dipaksakan ketetapan 60 
penumpang itu, kalau kapal kita layak membawa 75 orang. Saya rugi puluhan juta 
lebih,” ujar Ridwan.


Monte Kristo, anggota syahbandar yang berada di lokasi keberangkatan terlihat 
memeriksa penumpang yang akan diberangkatkan. Saat ditanya kenapa hal ini bisa 
terjadi, ia menolak berkomentar dengan alasan Kepala Syahbandar tidak ada di 
tempat. “Saya tidak bisa menjawab pertanyaan rekan-rekan wartawan, karena ini 
bukan wewenang saya. Saya di sini hanya melakukan perintah atasan yang menyuruh 
melakukan pengecekan, terhadap kapal yang akan berangkat. Memang kita hanya 
memberikan izin layar pada kapal mereka dengan membawa 60 penumpang,” ujar 
Monte. Setelah menunggu, akhirnya Ridwan Tulus menyewa KM Asia untuk mengangkut 
ratusan sisa wisatawan itu. (cr 13/hsn) 

 




 







  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari 

[...@ntau-net] Re: Jinn ka dituntuik di Pengadilan Madinah

2009-07-16 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Nampaknyo sabalun masuak pangadilan, polisi akan kasulitan malakukan 
penyelidikan, apolai penyidikan. Jan kan barang bukti, pelaku sajo antah iyo 
jin antah indak. Ado-ado sajo... rancak dibaok dukun ka sinan untuak mausia jin 
tu, kecuali kalau polisi di Madinah kurang karajo. dan urang awak di 
Madinah juo kurang karajo.

Syof (39)

--- On Wed, 15/7/09, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote:

From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Jinn ka dituntuik di Pengadilan Madinah
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wednesday, 15 July, 2009, 7:13 AM


Aaa, iko iyo koh. Iko sambuangan postiang-postiang awak di Lapau tantang Jinn, 
Hantu, Uang Buniah.

Caliak-caliak perkembangan kasus ko nanti baa pulo Manusia manangani kasus Jinn 
ko, apolai kasus ko tjadinyo di Madinah. Sia nan ka mancari Jinn tu? Sia nan ka 
manangkoknyo? Heibat. Akan menarik sekali!

Apokoh Jinn ko dapek kesempatan pulo untuak mancari Pengacara, Lawyers atau 
Attorneys? Sia nan ka jadi Pengacaranyo? Manusia atu Jinn?  Kok ado 
Adidunsanaknansadang tingga di atau sadang bakunjuang ka Madinah, rancak tu 
dihadiri Sidang Panagailan dengan Terdakwa Jinn tu.

Munkin kasus ko akan masuak Data Sejarah dan akan manjadi bahan pembicaraan 
dari para Ulama dan Fuqaha maso kini dan nanti...

Salam,

--MakNgah
Sjamsir Sjarif

Dari Harian Singgalang kito baco: 

Selasa, 14 July 2009
DALAM PADA ITU 

Jin Digugat ke Pengadilan

MADINAH - Bisakah menuntut mahluk gaib? Inilah yang sedang dicoba sebuah 
keluarga di Madinah, Arab Saudi. Keluarga itu menuntut jin dengan tuduhan 
pencurian dan pelecehan. Kasus itu mereka adukan ke pengadilan syariah setempat.
Menurut keluarga tersebut, jin itu telah  mengganggu kehidupan mereka dengan 
mengirimkan ancaman melalui layanan pesan suara, mencuri telepon seluler, dan 
melempari dengan bebatuan saat mereka meninggalkan rumah pada malam hari.
Seperti dilansir Vivanews.com, Kepala Pengadilan Syariah, Sheikh Amr Al Salmi 
kini sedang menyelidiki tuntutan ini. Kami harus memverifikasi kebenaran kasus 
ini, bagaimana pun sulitnya, kata Al Salmi kepada surat kabar Al-Watan seperti 
dikutip laman stasiun televisi CNN, Senin kemarin.
Al Salmi menyebut, kasus ini lebih menarik karena penuntut bukan hanya satu 
orang, tapi seluruh anggota keluarga.
Keluarga itu telah tinggal di Madinah 15 tahun, mengaku merasakan keberadaan 
makhluk halus dua tahun lalu. Selama penyelidikan, keluarga tersebut 
dipindahkan ke tempat tinggal sementara.
Dalam kepercayaan Islam, jin atau makhluk halus diakui keberadaannya. Jin tidak 
hanya bagian dari cerita 1001 Malam namun juga disebutkan dalam Alquran. (*)






  Get your new Email address!
Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



Re: Bls: [...@ntau-net] Re: PENDAPAT SAYA TENTANG KEKALAHAN JK-Win

2009-07-13 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Kanda Suryadi jo Dunasanak Sapalanta

Manuruik ambo nan paralu dipaliharo urang Minang adolah cadiak. Filosofi adu 
kabau harus tetap awak pacik dalam berpolitik, terutamo di tingkek nasional. 
Dalam konteks ko indak ado manang jo kalah jo sia nan awak dukuang dari Minang 
ko, tapi baa malaluan galeh: nasional baruntuang, daerah Sumatera Barat juo 
baruntuang (win-win solution kecek urang kini).

Filosofi Minang nan ambo tangkok adolah sadonyo untuang, karano tu di zaman 
lampau banyak tokoh Minang nan jadi diplomat, bahkan negarawan.

Kalau dipasoan bakareh angok, sajarah alah mancatat itu bukan wilayah awak: 
urang Minang manang di nan cadiak (intelektual, kecek Pak JK), bukan di nan 
bagak (bahaso pokok nya, kecek urang NGO).

Strategi nan sasuai jo kekuatan awak ko paralu awak mainkan, asal nan nampak 
dek urang rami 'cadiak buruak'-nyo (iko jaleh indak cocok jo adaik dan agamo). 
Tapi cadiak nan maukie (mengukir) kehidupan (nasional), bantuak Hatta, Sjahrir, 
Yamin, dst.

Baitulah kiro-kiro manuruik ambo supayo kawan-kawan nan alah angek dingin dek 
Pilpres kambali ka pokok soal baliak kambali ka jalan panjang memajukan nagari 
awak ko dalam konstelasi nasional, mungkin dunia. Pilpres ko tantu ketek untuak 
mahantam kebersamaan urang minang.

Salamo ko panilaian pribadi ambo, nan kurang dek urang Minang ko adolah 
kekuatan kebersamaan. Saketek sajo dihantam bacerai-berai. Iko mesti dikikih 
pulo.

Talabiah takurang mohon maaf, taratumo ka nan tuo-tuo.

Syof (39)


--- On Mon, 13/7/09, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote:

From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
Subject: Bls: [...@ntau-net] Re: PENDAPAT SAYA TENTANG KEKALAHAN JK-Win
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Monday, 13 July, 2009, 5:34 PM

Rang Kayo Rina sarato sanak di palanta,
 
Ambo kiro dalam maso kampaye sampai salasai manyontreang, biaso, 
misalnyo, kalau propinsi A atau B labiah banyak mamiliah JK dan propinsi C dan 
D labiah condong ka SBY. 
 
Tapidan iko paralu diinok manuangkan, sasudah jaleh sia nan tapiliah jadi 
presiden, jan bapikia untuak maanaktirikan propinsi nan cenderung indak 
mamiliahnyo, dan, sabaliaknyo, maanakemaskan propinsi2/daerah2 nan banyak 
mamiliahnyo. Pemilu hanyolah jalan untuk mancari seorang pemimpin, bukan untuak 
mengimplementasikan kebijakan anak emas dan anak diri dalam mengelola 
Indonesia. Indonesia ko ciek; para pemimpin Indonesia yang mengapu sudah 
mengalamai reformasi mesti menghindari pandangan yang membedakan pusat dan 
pinggiran dalam maliek Indonesia ko. Kalau indak, berarti tetap sajo sarupo 
dulu: indak barasak lenggang di katiak doh. Lah ka bapilin2 dalam kusuik sarang 
tampuo sajo kito ka salamonyo.
 
Soal dekonstruksi: ambo kiro pikiran apriori sarupo ko ada dalam utak para 
birokrat maupun rakyat (seperti terefleksi dalam banyak postiangan di lapau 
ko). Mako oleh sebab itu, manuruik ambo, kito harus marevolusi pikiran ko. Ambo 
yakin pikiran sarupo ko tabanam dalam sel2 utak masyarakat awak karano 
pengalaman jo rezim maso lalu dalam mengelola negara ko.
 
Wassalam,
Suryadi

--- Pada Sen, 13/7/09, rinapermadi rinaperm...@gmail.com menulis:


Dari: rinapermadi rinaperm...@gmail.com
Judul: [...@ntau-net] Re: PENDAPAT SAYA TENTANG KEKALAHAN JK-Win
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Tanggal: Senin, 13 Juli, 2009, 5:08 PM








 Pak Ajo Suryadi di Leiden nan mulia,
 
Manuruik Apak, apo pemikiran urang2 nan bapikia mode nan ka didekonstruksi atau 
pemikiran para pemimpin nan di pucuak kini tu?? Ambo caliak ado yang takileh.
 
Wassalam
Rina
 

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf 
Of Lies Suryadi
Sent: Monday, July 13, 2009 3:52 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: Bls: [...@ntau-net] PENDAPAT SAYA TENTANG KEKALAHAN JK-Win
 





Sanak di Palanta,

Agak aneh bagi saya pikiran dan asumsi soal bahwa jika seseorang terpilih jadi 
presiden, maka ranah Minang akan lebih diperhatikan, dan jika seseorang lain yg 
terpilih, ranah Minang kurang diperhatikan.

 

SAYA KIRA SIAPA SAJA YG TERLPILIH JADI PRESIDEN HARUS MELIHAT INDONESIA SEBAGAI 
SATU KESATUAN; TAK BOLEH MENGANAKTIRIKAN PROPINSI INI DAN MENGANAKENAMSKAN 
PROPINSI ITU. 

 

Pertanyaan saya: kok ada pemikiran seperti di atas? Siapa saja yg jadi presiden 
kan ia presiden INDONESIA? Pikiran2 negatif seperti ini, menurut saya, harus 
didekonstruksi.

 

Salam,

Suryadi

--- Pada Sen, 13/7/09, Jupardi jupa...@anugrah-mgt.biz menulis:


Dari: Jupardi jupa...@anugrah-mgt.biz
Judul: [...@ntau-net] PENDAPAT SAYA TENTANG KEKALAHAN JK-Win
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Tanggal: Senin, 13 Juli, 2009, 1:38 PM


Rina, Uni Iffah dan Dunsanak Palanta RN Terutama para pendukung dan pemilih 
JK-Win
 
Kalau ditanya soal sigi manyigi saya sehubungan kalah telak nya jagoan kita 
telah banyak dibahas apa dan bagaimananya oleh para sanak2 dipalanta seperti 
oleh Kanda Tasril Moeis, Ibu Dr muda yang diBandung, Ronald dan banyak lagi. 
Lalu bagaimana dengan saya sebagai pendukung JK-Win
 
Jujur 

Re: Bls: [...@ntau-net] PENDAPAT SAYA TENTANG KEKALAHAN JK-Win

2009-07-13 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Tentu sulit mengukur pilihan seseorang, apakah berdasarkan rasional 
(akal/intelektual) atau perasaan. Keduanya bisa terjadi ketika pemilih memilih 
salah satu pasangan. Memilih karena kedekatan, balas budi, urang sumando, urang 
gagah bisa masuk ke wilayah perasaan, tapi juga ada unsur rasio-nya.

Contoh: Si A memilih SBY karena ia tinggi-besar dan ia yakin penampilan seperti 
itu bisa mengamankan negeri ini dari integrasi, sebab karena posturlah militer 
dan kepolisian yakin salah satu unsur mengamankan kondisi (perasaan dan rasio).

Si B memilih JK karena pandangannya mengeluarkan Indonesia dari krisis lebih 
bisa masuk akal, tapi ia dari Golkar dan masih ada unsur Orde Baru (maaf ini 
bukan maksud menyinggung) (ini juga menggunakan rasio dan perasaan).

Syof (39)

--- On Tue, 14/7/09, s_u...@yahoo.com s_u...@yahoo.com wrote:

From: s_u...@yahoo.com s_u...@yahoo.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] PENDAPAT SAYA TENTANG KEKALAHAN JK-Win
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Tuesday, 14 July, 2009, 10:28 AM

  Ada yg tahu JK adalah sumando tapi lebih banyak yg tidak tahu. Tapi tidak 
merubah pilihan mereka. Mereka lebih rasional

Betulkah mereka lebih rasional, sementara yg memilih JK tdk rasional? Kok agak 
aneh ya pernyataan ini? Setahu saya, orang memilih SBY krn citranya yg kalem, 
gagah, diserang/dizalimi, wibawa. 

Apa yg sdh didpt rakyat Sumbar 5 th kemarin? Kalau memang betul pilihan kpd SBY 
skrg adlh pilihan yg rasional, mari sama2 kita lihat 5 th ke depan.

Salam,
Teguh Usis
(Orang biasa2 saja)Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  Nofiardi 
Date: Tue, 14 Jul 2009 10:19:48 +0700
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] PENDAPAT SAYA TENTANG KEKALAHAN JK-Win
  Para netters di Palanta RN yth, Melihat kekalahan JK – Win terutama di Ranah 
Sumbar, menurut saya tidaklah hal yg luar biasa. Jauh sebelum PILPRES 
masyarakat sudah punya pilihan.  Dapat kita lihat hasil PILLEG April lalu utk 
Sumbar PD 26% 7 Golkar 18%, dimana PD mendominasi di DPRD Propinsi  Kabupaten 
Kota . Pada Pilpres ini dari Quick Count : SBY-B 81%  JK-w 14%.    Saya yg 
menggunakan hak pilih di Ranah, merasakan gimana gema SBY sampai kepelosok2.  
Ada yg tahu JK adalah sumando tapi lebih banyak yg tidak tahu. Tapi tidak 
merubah pilihan mereka. Mereka lebih rasional. Menurut saya kekhawatiran Sumbar 
akan dianaktirikan tidak akan terjadi, dimana Sumbar adalah proipinsi urutan 2 
utk prosentase suara SBY-B dibawah NAD/ Aceh 92%. Gema keberpihakan masyarakat 
ke JK menurut saya hanya dirasakan oleh Etnis Minang  di Rantau. Saya mendengar 
dari masyarakat, kenapa mereka memilih SBY-B. Mereka merasakan ada perubhan yg 
terjadi.    Mohon maaf  Salam
 Nofiardi (Rajo Mantari) -42 Pilihan saya saat Pilpres : SBY-B   From: 
RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of 
Dr.Saafroedin BAHAR

Pertanyaan selanjutnya adalah: bagaimana format yang   sebaiknya 
bagi kita yang masih ingin 'berminang-minang' dalam tahun-tahun   mendatang ?, 
Masih tepatkah kita 'meletakkan seluruh telur dalam satu   keranjang'? Ataukah 
kita konsolidasikan persatuan dan kesatuan orang Minang   dalam bidang ekonomi 
dan budaya, yang kelihatannya demikian terfragmentasi,   dan menyerahkan kepada 
masing-masing untuk mengambil sikap politik   sendiri-sendiri ?     
  Benarkah anggapan bahwa  karena pasangan   JK-Wiranto kalah telak, maka 
pembangunan di Sumatera Brat akan diabaikan oleh   pasangan SBY-Boediono ? Saya 
sama sekali tidak yakin. Kalaupun benar   demikian, bukankah kita punya wakil 
di DPR RI dan di DPDRI , yang berwenang menekan   pemerintahan SBY-Boediono 
untuk memperhatikan Sumatera Barat ? [Lagi pula, kan SBY sudah diberi   gelar 
adat Minangkabau oleh LKAAM, yang bisa diuji-coba keambuhannya sesekali   ?].   
     
      The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.
 



 
  




  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  

[...@ntau-net] Re: Prediksi Menhan Buat Tanda Tanya Besar

2009-07-08 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Sepertinya banyak yang dipengaruhi hasil penghitungan cepat lembaga survey. 
Kalau publish hasil final sebelum sebagian besar TPS usai merupakan upaya 
mempengaruhi pemilih menurut saya perlu ada yang menyebutkan hitungan-hitungan 
atau kalkulasinya kenapa bisa.

Nampaknyo paralu diatur agar lembaga survey baru boleh mangaluaan hasilnya 
setelah jam 14 WIB (artinyo di Papua alah lewat 2 jam). Iko supayo hasil pemilu 
awak indak direcoki jo diduga macam-macam. Mungkin kini sadang angek-angeknyo 
maniru Amerika Serikat nan mambebas sajo hasic quick count, di ciek negara 
bagian alah ado hasilnyo, di negara bagian lain alun.

Tapi kalau maingek pepatah JK, tantu labiah capek labiah baiak.

Syof (39)

--- On Wed, 8/7/09, Puarman puar...@yahoo.com wrote:

From: Puarman puar...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Prediksi Menhan Buat Tanda Tanya Besar
To: RantauNet ( milis ) RantauNet@googlegroups.com
Date: Wednesday, 8 July, 2009, 1:06 PM

Pemilu belum selesai tapi hasilnya sudah diketahui Menteri Pertahanan...
hampir mirip ya dgn zaman waktu itu..

PUARMAN
Telp      : (021) 9232 4141  Mobile  : 0856 8809 666
YM   : puarman
  e-mail   : puar...@yahoo.com

===

Prediksi Menhan Buat Tanda Tanya Besar

Anton Aliabbas






 INILAH.COM,
Jakarta - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono menyebut raihan suara SBY
sudah mencapai 65 persen pada pukul 11.10 WIB. Padahal, perhitungan
belum berlangsung. Ada apa?

Karena itu yang buat peryataan adalah Menhan maka bisa menimbulkan
tanda tanya besar, darimana dapat data itu, ujar profesor riset
politik LIPI, Ikrar Nusa Bhakti dalam perbincangan dengan INILAH.COM, Rabu 
(8/7).
Menurut Ikrar, ucapan Juwono tersebut akan makin menguatkan
kecurigaan TNI bermain dalam pesta demokrasi kali ini. Orang akan
curiga TNI bermain di sini, berarti ada aparat intelijen bermain. Orang
makin percaya ada penilepan DPT dan suara, ujar dia. 
Analis politik senior ini berpendapat apa yang dilontarkan Juwono
tidak etis. Sebab, TPS baru ditutup pukul 13.00 WIB. Pengungkapan
tidak etis, walau jam sekarang TPS di Indonesia timur sudah tutup
tetapi ucapan itu bisa mempengaruhi pemilih di bagian barat, jelas
Ikrar. 
Sisi positifnya, lanjut dia, ucapan Menhan bisa sebagai warning
untuk menjaga suara. Tetapi, pengaruh negatifnya justru pemilih bisa
ikut terpengaruh. Ini bisa jadi kayak follow the leader. Tapi ini saja belum 
ada perhitungan resmi. Kalau nanti sore bisa percaya, pungkas Ikrar.
Sebelumnya Menhan Juwono Sudarsono mengaku telah mendapat laporan
SBY sudah mendapat 65% suara. Saya sudah dapat laporan dari bawah,
sampai pukul 11.10 WIB suara SBY 60% sampai 65%. Arahnya ke pasangan
SBY-Boediono, ujar Juwono. [ton]
http://www.inilah.com/berita/politik/2009/07/08/125476/prediksi-menhan-buat-tanda-tanya-besar/






 







  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Fw: MIMPI SEORANG PEMIMPI

2009-07-05 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Mengenal seseorang tantu indak bisa awak caliak dari TV sajo, atau tulisannyo 
ciek jo duo. IJP manuruik ambo punyo niaik tulus manantukan piliahannyo dan 
barani tagak di muka. Nan manang Pemilu patang alun tantu labiah rancak dari 
inyo.

Iko mungkin dari sikap awak sebagai urang Minang nan harus taruih awak apuih: 
talalu capek malontarkan hal nan negatif tantang personal (pribadi), bukan 
kebijakan atau pendapat. Adu argumen nyo, jan pribadi urang nyo.

Mudah2an Dunsanak Zainuddin bisa bakawan jo Indra sasudah iko. Ambo pun sebagai 
urang piaman indak tasingguak jo postingan ko, sabab Piaman tu kan laweh, dan 
kalau dikaji asal usul awak ko tanyato dari Darek sadonyo

Salam,
Syof (39)

--- On Sun, 5/7/09, Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com wrote:

From: Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Fw: MIMPI SEORANG PEMIMPI
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Sunday, 5 July, 2009, 7:55 PM

- Forwarded Message 
From: Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com
To: aslimnurha...@gmail.com
Sent: Sunday, July 5, 2009 5:48:29 AM
Subject: Re: MIMPI SEORANG PEMIMPI


Ambo pun dapek cc ka jalua paribadi, saroman mandanga patuih sudah subuah. 
Kurang jaleh kama tembaknyo. Soal paribadi langsuang sajolah ka urangnyo nan 
basangkutan. Soal isu rami-rami lapeh sajolah ka tampek rami indak usah ka 
alamat-alamat jalua paribadi nan panjang-panjang ...

Salam,
Sjamsir Sjarif

From: ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com
To: Zainudin Bahrun zaibah1...@yahoo.co.id; RantauNet 
RantauNet@googlegroups.com
Cc: ...daftar email pribadi  panjang diapuih ...
Sent: Sunday, July 5, 2009 5:04:46 AM
Subject: Re: MIMPI SEORANG PEMIMPI


   Tks banyak Bapak Zainudin Bahrun, ambo ikuik dapat cc dari topikko;

Mohon maaf baribu maaf, AMBO SAMO SAKALI INDAK PAHAM mukasuik Bapak;

Mdh2an nan Bapak tulih tantang INDRA JAYA PILIANG tu adolah do'a nan elok 
untuak sanak qtotu, amien.

Salam ta'zim
Kota Depok 51+ASLIM NURHASAN +62811103234
Powered by Telkomsel BlackBerry®


 


  




  







  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Gampo di Padang, 4.8 SR, 2 Juli 2009, pk 03:51:57 Sore WIB

2009-07-04 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Mak Ngah,
Kalau soal gampo jan lupo caliak PadangKini.com, hanya babarapo minit satalah 
gampo. Ado berita tambahan sempat manyambue abu dari Gunuang Talang 400 m.

Syof (39)

--- On Sat, 4/7/09, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote:

From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Gampo di Padang, 4.8 SR,  2 Juli 2009, pk 03:51:57 Sore 
WIB
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Saturday, 4 July, 2009, 11:14 AM


Bisuaknuyo Hari Jumaat tanggal 3 Juli 2009 dihoyaknyo pulo 
Bangkahulu 4.9 SR/

Earthquake Details
Magnitude    4.9
Date-Time    

    * Friday, July 03, 2009 at 10:26:34 UTC
    * Friday, July 03, 2009 at 05:26:34 PM at epicenter
    * Time of Earthquake in other Time Zones

Location    2.568°S, 102.294°E
Depth    150.6 km (93.6 miles)
Region    SOUTHERN SUMATRA, INDONESIA
Distances    130 km (80 miles) N of Bengkulu, Sumatra, Indonesia
185 km (115 miles) SW of Jambi, Sumatra, Indonesia
460 km (285 miles) SSW of SINGAPORE
630 km (390 miles) NW of JAKARTA, Java, Indonesia
Location Uncertainty    horizontal +/- 11.6 km (7.2 miles); depth +/- 17.1 km 
(10.6 miles)
Parameters    NST= 58, Nph= 58, Dmin=999 km, Rmss=0.87 sec, Gp=101°,
M-type=body wave magnitude (Mb), Version=6
Source    

    * USGS NEIC (WDCS-D)

Event ID    us2009iqbf

    * This event has been reviewed by a seismologist.


--- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hamboc...@... wrote:

 
 Untuak mancaliak gampo di dunia dalam tempo 7 hari ka bulakang, langkok jo 
 peta dunia dan titiak-titiak gamponyo,  caliak di
 
 http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/recenteqsww/
 
 --MakNgah
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, Hambo Ciek hambociek@ wrote:
 
  Earthquake Details
  Magnitude4.8 
  Date-Time    * Thursday, July 02, 2009 at 08:51:57 UTC
      * Thursday, July 02, 2009 at 03:51:57 PM  at epicenter 
      * Time of Earthquake in other Time Zones 
  Location0.983°S, 100.320°E 
  Depth35 km (21.7 miles) set by location program 
  RegionSOUTHERN SUMATRA, INDONESIA 
  DistancesNEAR Padang, Sumatra, Indonesia
  210 km (130 miles) SW of Pekanbaru, Sumatra, Indonesia
  480 km (300 miles) SSW of KUALA LUMPUR, Malaysia
  915 km (570 miles) NW of JAKARTA, Java, Indonesia
   
  Location Uncertaintyhorizontal +/- 26.1 km (16.2 miles); depth fixed by 
  location program 
  ParametersNST= 21, Nph= 21, Dmin=999 km, Rmss=1.27 sec, Gp=130°,
  M-type=body wave magnitude (Mb), Version=7 
  Source    * USGS NEIC (WDCS-D)
   
  Event IDus2009ipaw 
      * This event has been reviewed by a seismologist.:
  
  Caliak pulo Berita Harian Singgalang:
  
  Sumbar Kembali Diguncang Gempa 
  Padang, Singgalang
  Gempa
  berkekuatan 5,4 skala richter (SR) kembali menguncang sebagian daerah
  di Sumbar, Kamis (2/7) pukul 15.50 WIB. Warga yang berada di bangunan
  bertingkat berlarian meyelamatkan diri.
  “Guncangannya terasa kuat,† kata seorang pengunjung pSelanjutnya
  
  Sahari sabalunnyo ado lo gampo di Nias 5.3 SR
  
  Earthquake Details
  Magnitude5.3 
  Date-Time    * Wednesday, July 01, 2009 at 18:58:02 UTC
      * Thursday, July 02, 2009 at 01:58:02 AM  at epicenter 
      * Time of Earthquake in other Time Zones 
  Location0.311°N,  96.685°E 
  Depth35 km (21.7 miles) set by location program 
  RegionNIAS REGION, INDONESIA 
  Distances280 km (175 miles) WSW of Sibolga, Sumatra, Indonesia
  420 km (260 miles) SSW of Medan, Sumatra, Indonesia
  640 km (395 miles) WSW of KUALA LUMPUR, Malaysia
  1320 km (820 miles) WNW of JAKARTA, Java, Indonesia
   
  Location Uncertaintyhorizontal +/- 9.8 km (6.1 miles); depth fixed by 
  location program 
  ParametersNST= 45, Nph= 45, Dmin=999 km, Rmss=0.96 sec, Gp= 68°,
  M-type=body wave magnitude (Mb), Version=6 
  Source    * USGS NEIC (WDCS-D)
   
  Event IDus2009inb7 
      * This event has been reviewed by a seismologist.
  --MakNgah
  Sjamsir Sjarif







  Get your new Email address!
Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 

  1   2   3   >