Re: [R@ntau-Net] Kabar Duka : Uda Rainal Rais, telah mendahuluik kita
Kami sekeluarga turut berduka cita atas meninggalnya Uda Rainal Rais. Uda Rainal adalah pribadi hangat, sangat baik, dan selalu ceria. Tempat yang layak di Sisi-Nya lah yang paling pantas buat arwah beliau. Semoga keluarga yang ditinggalkan tetap tabah. Salam hormat, Syofiardi Bachyul Jb PadangKini.com/The Jakarta Post Padang From: Iqbal Rahman yesbon...@yahoo.com To: rantau groups rantaunet@googlegroups.com Sent: Wednesday, 1 August 2012, 16:07 Subject: Re: [R@ntau-Net] Kabar Duka : Uda Rainal Rais, telah mendahuluik kita إن لله وإن إليه راجعون Ikuik berduka ateh wafatnyo pak Rainal Rais , semoga di tarimo ditampek nan paliang baiak di sisi Allah SWT dan keluarga nan di tingga sabar hendaknyo ... Amin , dari Iqbal Rahman Powered by Telkomsel BlackBerry® -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net] Kita tata PT yang amburadul
Da Wannofri jo Sanak Palanta, Menurut saya budaya akademis (termasuk dalamnya budaya membaca) itu tidak identik dengan fasitilas macam perpustakaan dan laboratorium. Budaya akademis muncul dari suasana yang dibangun terutama oleh dosen. Beberapa kampus memiliki universitas dan laboratorium yang lumayan, tapi apakah dibarengi dengan serbuan dosen dan mahasiswa? Kesempatan mereka menulis, meneliti, dan berdebat ilmiah banyak (baik fasilitas maupun waktu) tapi di Padang khususnya kampus-kampus jarang melakukan itu.Sebagai contoh, banyak kasus di Kota Padang dan Sumatera Barat yang membutuhkan studi orang kampus dari berbagai ilmu, tapi mana? Yang terlihat adalah masyarakat atau mahasiswa demo. Maaf, banyak profesor dan doktor kita kerjanya seperti guru SMA. Maunya melakukan penelitian proyek, kalau nggak pemerintah ya asing. Kalau nggak ya nggak pernah ada hasil penelitian dari mereka. Sebagai contoh di bidang bahasa, bahasa kita amburadul, tapi tidak muncul studi dari pakarnya. Kedokteran kita memiliki doktor dan profesor, tapi lebih banyak jadi dokter praktek. Di era online sekarang saya tidak begitu percaya apakah kuliah tatap muka akan lebih baik dari online atau seperti UT (ketemu beberapa kali, belajar sendiri selebihnya). Kuliah seperti UT bisa saja bagus jika budaya akademisnya bisa hidup, toh seseorang yang otodidak pun bisa lebih hebat secara akademis dari yang menempuh PT formal dari S1 hingga doktoral. Budaya akademis (meneliti, mencari kebenaran) bisa tumbuh dari dialog di bawah pohon, dari membaca di halte, menulis di kamar sempit, dengan dana cekak. Siapa yang menumbuhkan? Saya masih ingat dengan Profesor Khaidir Anwar yang kami gelari mirip Plato. Ia mendatangi mahasiswa yang terlihat kumpul-kumpul di bawah pohon, lalu mengajak diskusi dan bercerita soal pengalamannya yang berkaitan dengan dunia akademis, terutama pengalamannya mengajar di salah satu PT di Inggris. Saya merasakan diskusi di bawah pohon lebih banyak mendatangkan informasi dibanding kuliah dengan beliau di kelas. Jika seluruh dosen seperti dia. Masing-masing menjadi tempat bertanya, terutama sesuai bidangnya. Masing-masing melecut mahasiswa agar membaca, membaca, membaca, diskusi, menulis, berpolemik, insya Allah dunia akademis kita di Sumbar akan hidup. Wassalam, Syofiardi (41/Padang) From: wannofri samry wanno...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, June 2, 2011 10:05:33 Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Kita tata PT yang amburadul Salam, saya sangat setuju dengan kutipan defenisi Pak Armen. Kita melihat ke realitas Pak, perguruan tinggi seudah terlalu banyak di Sumbar, tetapi kualitas jauh dari memadai, dosennya asal comot. Kini Pak, banyak mahasiswa kami yang baru tamat langsung mengajar di FKIP dan SKIP di Sumbar, dan bebannya mandiri dan lebih besar dari senior yang sudah berengalaman. Sebahagian adalah pejabat-pejabat yang bukan orang akademik, mereka bukan orang yang bergelut dengan buku. jadi banyak maota see di muka kelas. Kemudian PT kita didirikan tanpa pustaka dan sarana labor, kalau ada sama dengan pustaka kantor lurah. Kemudian, kalau defenisi dari kutipan Pak Armen adalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasanabelajar danproses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Maka,pertanyannya apakah UT yang ada selama ini bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran aktif ini? Menurut hemat kita, kalau perguruan tinggi hanya dikembangkan dengan modul, diktat dan tatap muka sekali-sekali, maka proses akademis dan suasana akademis itu tidak bisa membuat proses pembelajaran aktif. Ini sama dengan workshop saja. Jadi konsep UT itu lebih cocok untuk kondisi darurat seperti dalam zaman perang, atau model di Palestina. Tetapi ini pandangan saya, kalau menurut saya, bahkan PT ini di tata kembali, kapan perlu digabung sebahagian agar kokoh, sebab banyak yang berani menerima mahasiswa sebanyak-banyaknya sementara fasilitas seminimnya. Ini pandangan saya sebagai akademisi Pak, terima kasih, mudah-mudahan ada yang bisa mengambil manfaatnya. --- On Thu, 6/2/11, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.idwrote: From: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id Subject: Bls: [R@ntau-Net] Universitas Terbuka Sebagai Salah Satu Solusi Pendidikan di Nagari-Nagari To: rantaunet@googlegroups.com Date: Thursday, June 2, 2011, 2:27 AM waalaikumsalam wr wb, pak Wannofri Samry sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak sapalanta RN nan ambo muliakan, Nan salamo ko ambo pahami mengenai pendidikan adalah sarana untuk merubah pola pikir seseorang ataupun kelompok masyarakat, baik secara formal maupun informal. Mungkin bisa di lihat pada http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan,
Re: Bls: [R@ntau-Net] Kemana Dana Bencana Rp. 3,1 Trilyun Itu?
Sanak IJP jo sanak nan lain. (1) Saingek ambo dana Rp6,4 triliun itu hanyo di ateh karateh. Baru semacam tekad pemerintah pusat membantu sebanyak itu. Baru dana nan Rp3,3 triliun itu baru yang ado. Rasonnyo ambo pernah mandapek penjelasanko waktu wwc dengan Kepala BNPB atau mungkin jo Pak Gamawan waktu jadi Gubernur. Simpulan ambo waktu itu: sepakat Rp6,4 triliun, tapi dananya yang pasti Rp3,3 triliun. Sisa Rp3,1 triliun dibicarakan nanti. Nah, ini belum termasuk pembangunan kantor-kantor pemerintah yang konon hampir semua diasuransikan ke Askrida. (2) Waktu Pak Gamawan jadi Gubernur beliau bertekad penyaluran seluruh dana melalui provinsi, sehingga pengawasan di daerah. Kekuatan Pak Gamawan menyebabkan dana awal Rp313 miliar masuk ke APBD 2010. Ternyata setelah Pak Gamawan meninggalkan pos gubernur Pak Marlis kesulitan mengurus dana ini, sehingga (konon) menghadapi birokrasi berbelit sampai 6 kali ke pusat. Inilah yang dijadikan alasan oleh Pak Syamsul Maarif (Ka BNPB) untuk menilai cara ini lemah dan langsung menyalurkan dana ini dari BNPB ke TPT (Tim Pelaksana Teknis). TPT adalah tim BNPB ditambah beberapa orang provinsi. Akibat pengalihan ini DPRD Sumbar menganganggap pengawasan dana ini tidak urusannya. Pola seperti ini sempat menimbulkan ketegangan BNPB dengan Pemprov ketika meminta tanda tangan gubernur dan bupati/walikota. (3) Nah, dana yang Rp113 miliar sebagian untuk bantuan rumah percontohan. Sebagian lagi disalurkan melalui beberapa dinas terkait dengan kerugian masyarakat, misalnya pendidikan, wisata (objek wisata), pertanian, perikanan, perkebunan, dsb. Ada bantuan pupuk untuk petani korban, ada bantuan pembuatan kandang ternak (jadi kandang ternak lebih awal diperbaiki dari rumah orang), dsb. (4) Penyaluran dana model ini banyak kelemahan karena miskin pengawasan. Manajemen penyaluran pun banyak kelemahan. Pemotongan yang dilakukan pokmas banyak terjadi tanpa antisipasi. Dana tahap pertama diberikan kepada Rumah Rusak Berat (RRB) dan Rumah Rusak Sedang (RRS), artinya bantuan tidak diprioritaskan terlebih dulu kepada RRB. Akibatnya ada korban RRS yang rusak sedikit sudah mendapat Rp10 juta sedangkan yang RRB belum.Ini belum lagi rumah yang dicatat Rusak Ringan yang dijanjikan dibantu melalu APBD kota dan kabupaten Rp1 juta, belum ada kabar beritanya. (5) Bencana gempa 30 September 2009 sangat ironis dari segi pertanggungjawaban pemerintah daerah. Tradisi gubernur dari Zainal Bakar hingga Gamawan Fauzi adalah menyampaikan laporan tertulis ke publik melalui media setelah sebuah bencana selesai ditanggulangi (setelah masa tanggap darurat berakhir). Kebiasaan ini dilakukan setiap bencana yang ditangani provinsi, misalnya galodo Malalo, meletusnya Gunung Talang, dan gempa Singkarak. Sayang ini tidak terjadi ketika gempa 30 September 2009. Waktu itu saya menunggu Gamawan akan menyampaikan laporan ini sebelum meninggalkan kursi gubernur menuju kursi Mendagri, ternyata tidak dilakukan. Pak Marlis pun tidak melaporkan ini seperti biasanya, kecuali laporan ala kadar (tidak terinci secara keseluruhan) ke DPRD Sumbar setelah diminta anggota dewan. (6) Sebaiknya sekarang memang ada solusi di tingkat daerah, meski dana akhirnya disalurkan BNPB. Pertama, gubernur sekarang melaporkan kepada publik (mungkin bisa dipilih moment 2 tahun pasca gempa 30 September 2009) tentang gempa 30 September 2009 dan penangannya, serta rencana menuntaskannya (termasuk translok korban longsor). Kedua, bentuk tim evaluasi dan pengawas independen yang berisi orang pusat dan daerah. Ketiga, jika ada penyimpangan langsung laporkan ke KPK. Keempat, gubernur jika tidak sanggup melobi pusat untuk sisa dana bantuan Rp3,1 triliun sebaiknya membawa sejumlah tokoh Minang menghadap presiden untuk menyampaikan soal ini. masalah masyarakat jadikan masalah bersama. Wassalam, Syofiardi (41/Padang) From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wednesday, June 1, 2011 21:41:02 Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Kemana Dana Bencana Rp. 3,1 Trilyun Itu? Pak Darwin jo Sanak Jepe, Limbak daripado itu. Nan tabayang dek ambo, kok tiok hari urang saroman Umi ambo ko manyada dalam hatinyo, baarok juo sambia kadang2 mandoa kapado Allah SWT. Kok baratuih..baribu sada urang sarupo ko di dalam nagari nan didanga dek Alllah SWT, apo lah kiro2 EFEK e ka nan mampabagaian dana gampo tu tu? Salam, Suryadi --- Pada Rab, 1/6/11, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com menulis: Dari: Darwin Chalidi dchal...@gmail.com Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Kemana Dana Bencana Rp. 3,1 Trilyun Itu? Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Rabu, 1 Juni, 2011, 1:02 PM Sanak Palanta RN. Kok nantun kulikeik ughang bagak jo gadang sarato parewa pulo, ka sia umi ka mangadu. Bara banyak umi2 di nagari iko. Akhir tanyo untuak sia nagari ko dibuek On 6/1/11, jupardi andi jupardi...@yahoo.com wrote: Sanak Suryadi masuak episode ka duo
Re: [R@ntau-Net] Re: Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung
Ambo pernah pulo mandanga curito gaib ko di Kerajaan Siguntur dari pewaris di sinan. Pewaris ko mancuritoan benda-benda peninggalan Kerajaan ado nan diantaan dek nan ghaib ko suatu malam, jadi alah talungguak sajo di balakang rumah gadang. Jadi mancarinyo indak sarupo arkeolog nan digali-gali itu. Sayang waktu itu pewaris ko alun sempat/ alun namuah mancaliakkan benda2 nama nan baru ditarimo melalui bantuan nan gaib ko. Sebagai wartawan tantu ambo bakarajo jo fakta (bisa dibuktikan jo incek mato, jo raso kulik tangan, jo proses penemuannyo). Ado pulo disabuik mahkota rajo nan digantuang di ateh paran. Kalau dicaliak dek urang nan indak berhak bisa mandul akibaiknyo. Waktu itu ambo mangecekan bersedia mandul bagai untuak mancaliak mahkota nan dibungkuih di ateh paran tu, tapi iyo alun basobok jodoh bisa mancaliak barang ko lai. Dikisahkan mahkota ko kiramaik. Pernah dilarian ulando, tapi nyo baliakan baliak baru kiro-kiro 30 meter dari istana, karano urang mambaok dihadang pasukan samuik gata. Ado pulo keris sakti si katimuno. Kerajaan2 awak zaman saisuak memang kayo bana jo nan gaib. Tapi nan gaib ko ruponyo cincai sajo dek kulimah Allah nan bapuncak di Koto Tangah wakatu parang padri. Nan gaib sebagian ruponyo dibuek untuak tujuan politis: mempertahankan kekuasaan dengan menakut-nakuti lawan dan merebut pewarisan (pendukung nan gaib ko baraliah ka si A). Mungkin iko tujuannyo manyabuik pendukung gaib Istano Silinduang Bulan pindak ka Nagari Sambilan. Apokah nan gaib ko indak ado? Ambo indak sampai menyimpulkan sarupo itu. Karano arkeolog pun acok nampak nan gaib ko waktu manggali peninggalan bersejarah. Salah satunyo kisah katiko menemukan bagian badan patuang di Candi Sawah Siguntur. Sakian dulu, Wassalam. Syofiardi (40+/Padang) From: alhaqirwalfa...@yahoo.com alhaqirwalfa...@yahoo.com To: RantauNet@googlegroups.com RantauNet@googlegroups.com Sent: Monday, May 16, 2011 7:25:30 Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung Assalamualaikum Sidang Palanta Nan Dimuliakan Nancik capek bana maambiak kasimpulan. Kalai ingin juo cari informasi satantang khazanah lamo Kerajaan jo Rajo2 di Nusantara ko ado sumber lain nan akurat dan dapek dipicayo. Yaitu batanyo langsuang ka pengawal/dubalang /khadam/pandeka ghaib nan terdiri dari urg Bunian/Jin (ado nan Islam) nan manjadi panjago setia khazanah ko. Sbb mereka ko kan panjang umuanyo jadi lah tradisi zaman tu manggunokan jasa mereka (bahkan sajak zaman Nabi Sulaiman as). Pengalaman ambo : 1. Ipar ambo adolah salah surang katurunan Sultan/Rajo Kerajaan Kampar. Pak Tuonyo pernah ditantang dek kawan2nyo mambuktikan inyo sbg katurunan langsuang Sultan Kampar ko, mako bajanjinyo saminggu utk manunjuakkan karih, mahkota, jo tombak (peninggalan Sultan Kampar) sbg bukti. Diimbainyolah Khadam/Dubalang Ghaib Sultan nan manjago barang2 tu utk maminjamkan pusako tu tapi cuma dapek 3 hari jadi hrs dipulangkan baliak krn alun masonyo lai di pusakoi(alun zamannyo). Mako dipacaliakkanlah ka kawan2nyo tadi dan akhianyo mrk picayo. Lah 3 hari Pak Tuo ko ka mungkia janji ndak namuah mamulangkannyo dow mako disimpannyo di kamar nan bakunci namun salapeh 3 hari Pusako tu hilang sendiri (diambiak baliak dek Khadam tu) malapeh hao sajo Pak Tuo tu. 2. Kabanyo (barito dari dalam) sabalun Istano Basa tabaka , saluruah Dubalang Ghaib lah bapindah ka Negeri Sembilan. Wallahu A'lam Wassalam *alhaqirwalfaqir* AnwarDjambak43-Pyk-Kualalumpur-Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui
Re: [R@ntau-Net] Re: Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung
Kawan ambo Sanak Asnil, Saya membolak-balik buku Islam dan Adat Minangkabau karangan Hamka, tapi tidak ketemu. Buku yang saya miliki terbitan PT Pustaka Panjimas, Jakarta 1984. Saya tidak tahu apa edisi revisinya ada diterbitkan tahun belakangan yang menambah dengan tulisan Hamka lainnya. Karena buku milik saya adalah fotokopian (saya minta tolong seorang teman saat di Bukittinggi tahun 2000) saya tidak yakin apakah sudah semua halamannya (yang saya miliki 288 halaman). Tapi Hamka memang pernah menulis ini. Saya sudah jelaskan juga menjawab komentar Sanak Asnil di PadangKini.com. Tulisan yang dimaksud adalah makalah yang dibacakan Hamka berjudul Hubungan Timbal Balik antara Adat dan Syarak dalam Kebudayaan Minangkabau (ejaan sudah saya perbarui) dalam Seminar Sejarah dan Kebudayaan Minangkabau yang diadakan di Batusangkar, 1-8 Agustus 1970. Makalah ini bersama 11 makalah lainnya belakangan dibukukan dan diterbitkan Yayasan Citra Budaya Indonesia dengan LKAAM Sumatera Barat pada Januari 2002. Kebetulan saya salah seorang editor buku ini bersama Kamardi Rais Datuk P. Simulie (almarhum yang waktu itu Ketua LKAAM Sumbar) dan Khairul Jasmi (sekarang Pemred Singgalang). Tentang ini Hamka hanya menulis sekilas penambah informasi dalam konteks hubungan Kerajaan Minangkabau dengan Negeri Sembilan, Malaysia. Hamka menulis : “Menurut keterangan yang saya dapat dari Engku Prof Sutan Kerajaan, waktu beliau masih sekolah, sebelum Perang Dunia Pertama, ia selalu disuruh oleh Makhudum di Sumaniak menjemput uang ke kantor pos di Batusangkar yang dikirimkan dari istana Sri Menanti oleh Yang Dipertuan Besar di sana: Hak danciang pangaluaran, ubua-ubua gantuang kamudi, sebab Rembau Sri Menanti adalah rantau dari Tuan Makhudum di Sumanik. “ Dilanjutkan Hamka: “Menurut pengetahuan saya Yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan yang mengirimkan itu adalah Yang Dipertuan Besar Muhammad (1888-1933), ayah dari Yang Dipertuan Besar Abdurrahman yang dilantik menjadi Yang Dipertuan Agung yang pertama dari Kerajaan Malaysia (mangkat 1960).” Jelas yang dimaksud Hamka ini adalah semacam “uang upeti” atau “pajak” atau “uang tanda Negeri Sembilan negeri di bawah naungan Minangkabau”. Waktunya pun disebut sebelum Perang Dunia I (perang dunia terjadi 1914-1918). Jadi sangat jauh dari tahun 1955. Informasi dari Hamka ini sangat jelas menggambarkan hubungan masa lalu Negeri Sembilan dengan Minangkabau, dan bukan Kerajaan Malaysia dengan Kerajaan Pagaruyung. Ini dua hal sangat sangat berbeda. Mengaitkan informasi ini dengan utang yang Kontan maksud pada 1955 menurut saya sangat tidak tepat dan mengada-ada. Secara logika, jika Sanak Asnil menangkap tulisan Hamka ini sebagai informasi tentang adanya piutang Pagaruyung di Kerajaan Malaysia, mestinya itu juga sudah terjadi pada 1970 itu. Orang mungkin juga sudah heboh waktu itu, mungkin melebihi sekarang. Tapi itu tidak terjadi, bukan? Tentang bukti penerimaan uang ringgit yang sudah tidak laku yang dilampirkan dengan latar belakang Uncleseekers.blogspot.com: (1) Kesan saya terhadap pengelola blog ini ia seseorang yang suka klenik dan cari sensasi; (2) apakah surat semacam ini bisa kita tarik kesimpulan kaitannya dengan piutang Pagaruyung ke Malaysia dan dijadikan bukti? Sanak Ambo Asnil, banyak orang menganggap berita ini tidak mungkin isapan jempol karena ditulis koran besar Kontan yang kita tahu salah satu koran ekonomi terdepan di negeri ini. Profesor Puti Reno Raudha Thaib, salah seorang keluarga pewaris Kerajaan Pagaruyung, salah satu di antaranya. Ini kan ditulis Kontan, koran grup Kompas-Gramedia, tidak mungkin mereka menulis tanpa dasar yang kuat, katanya ketika saya tanya soal ini. Saya, dan mungkin banyak orang Minang dan warga Indonesia lainnya, tentu berharap informasi ini benar. Kalau ini benar, tidak akan merugikan orang Minang, pewaris Pagaruyung, dan Indonesia, tapi akan menguntungkan dari berbagai segi: sejarah, kebanggaan anak negeri, dan tentu finansial. Saya menunggu Sanak Asnil dan kawan-kawan di Kontan terus memburu informasi yang sudah didedah ini. Tentu ringan bagi Kontan untuk konfirmasi ke Bank Sentral Malaysia atau ke Pemerintahan Malaysia. Menurut saya Kontan memiliki tanggung jawab kepada publik menyelesaikan kasus ini, tidak masalah hasilnya benar atau hanya isapan jempol. Terlebih terkurang mohon maaf, Wassalam, Syofiardi (40+/Padang) From: Datuk Endang datuk_end...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, May 12, 2011 23:19:17 Subject: [R@ntau-Net] Re: Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung Sanak Asnil yth. Ambo raso informasi iko paralu diverifikasi labiah lanjut. Dulu ado saketek diskusi di palanta : http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/message/83321, satidaknyo hinggo sabalun maso Paderi baitu kondisinyo. Namun potensi Pagaruyuang maso saisuak manghimpun haroto (: emas) cukup besar, karono posisi sagitigo nan
Re: Re: [R@ntau-Net] Berita UNP hanya pencitraan
Ini sama membandingkan meriam dengan bedil: lain kaliber. Calon mahasiswa masuk memilih sebuah jurusan dan universitas tersebab aneka motif. Apalagi sekarang kampus terkemuka seperti UI uang kuliahnya mahal. Banyak yang pintar jadi banting stir. Yang bagus membanding perguruan tinggi lihat saja akreditasinya. Bisa dicek di http://ban-pt.kemdiknas.go.id. Berdasarkan ini jelas Universitas Negeri Padang (juga Unand) perlu menaikkan peringkat prodinya dari yang banyak B dan C menuju A. Kalau UI jelas umumnya A. Akreditasi menilai banyak segi: dosen, fasilitas, kurikulum, dsb. Lainnya, wartawan mesti membuat berita dengan hati dan kepala dingin, meski narasumbernya sedang berapi-api. Wassalam, Syofiardi (Padang/40+) From: Dr Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com To: wannofri samry wanno...@yahoo.com Sent: Wednesday, May 11, 2011 12:20:55 Subject: RE: Re: [R@ntau-Net] Berita UNP hanya pencitraan Assalamualaium ww para sanak sa palanta, Terima kasih atas tambahan informasi ini, Sanak Wannofri, yg mengoreksi ranking UNP sebelumnya. Walaupun demikian kedua data ini ada manfaatnya, yaitu utk menyadarkan kita bhw Sumatera Barat - dan berbagai institusi yg ada di dalamnya - adalah salah satu provinsi saja dari 33 provinsi di Indonesia. Adalah wajar bahwa dlm kebersamaan ini kita akan di-ranking, baik bidang pendidikan tinggi, maupun dlm bidang lain yg lebih luas, spt pada Human Development Index (HDI) , atau pada delapan program Millenium Development Goals (MDG) 2015. Mudah-mudahan berbagai data ini dapat memacu kita untuk menjadi yg terbaik, setidak-tidaknya masuk the big ten. Tentu perlu perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, pengendalian, dan dukungan anggaran. Tambah satu lagi: kerjasama dan saling mendukung. Insya Allah. Wassalam, ---Original Email--- Subject :Re: [R@ntau-Net] Berita UNP hanya pencitraan From :mailto:wanno...@yahoo.com Date :Wed May 11 11:48:39 Asia/Bangkok 2011 Salam, Jangan terkecoh dengan pencitraan universitas kita, yang kondisinya sangat tidak baik dan lambat perkembangannya. Kalau data resmi bisa diikuti lin berikut, Universitas Andalas masuk rangking 8 di Indonesia dan UNP masih jauh, yaitu rangking 56 sei indonesia. tetapi ingat kedua universitas kita ini belum mempunyai sistem teratur, pustakan tidak baik, jauh kalah dari berbagai universits di jawa, apa lagi dengan negara jiran kita, mungkin ketinggalannya satu generasi. Perlu juga diingat, kenapa akhir2 ini meningkat mahsiswa UNP, termasuk STEKIP, ya karena pemerintah akhir2 ini mengangkat banyak tenaga guru jadi PNS, dan menaikkan gaji guru. Jadi ini juga berkaitan dengan sikap praktis masyarakat yang berorientasi pragmatis dan materialis, bukan idelais. data Silakan baca berikut. Lengkapnya: http://www.topstudylinks.com/Top-Universities-in-Indonesia-c124.aspx World Rank Name Country Rank 583 Universitas Gadjah Mada 1 599 University of Indonesia 2 770 Institute of Technology Bandung 3 1000 Airlangga University 4 1004 Diponegoro University 5 1007 Petra Christian University 6 1010 Gunadarma University 7 1015 Andalas University 8 1017 Institut Teknologi Sepuluh Nopember 9 1018 Universitas Negeri Malang * 10 1026 Universitas Sriwijaya 11 1041 Universitas Muhammadiyah Surakarta 12 1056 Universitas Sumatera Utara 13 1204 Bogor Agricultural University 14 1217 Universitas Islam Indonesia 15 1253 Universitas Sebelas Maret 16 1382 Unikom 17 1395 Universitas Muhammadiyah Malang 18 1831 Yogyakarta State University 19 1880 Indonesia University of Education * 20 1927 Universitas Padjadjaran 21 2167 Universitas Mercu Buana 22 2335 Electronic Engineering Polytechnic Institute of Su.. 23 2398 Universitas Lampung 24 2427 Bina Nusantara University 25 2587 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 26 2615 Universitas Hasanuddin University 27 2702 Universitas Negeri Semarang 28 2757 Brawijaya University * 29 2835 Universitas Udayana 30 2850 Universitas Riau Beranda 31 2949 Atma Jaya Yogyakarta University 32 3121 Universitas Katolik Parahyangan 33 3145 Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel 34 3483 STIKOM Surabaya 35 3489 ISI Denpasar 36 3762 Informatics and Computer College Stmik Amikom 37 3878 Universitas Tarumanagara * 38 4127 Duta Wacana Christian University 39 4323 Universitas Widyatama 40 4337 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 41 4416 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Mal.. 42 4575 Institut Teknologi Telkom (Sekolah Tinggi Teknolog.. 43 4788 Universitas Terbuka 44 4802 Universitas Trisakti 45 4815 Universitas Paramadina 46 4922
Re: Re: [R@ntau-Net] Menabung
Adidunsanak Sapalanta nan ambo hormati, Mohon maaf alah lamo indak mancogok di RantauNet ko. Khusus untuak Kanda Reflus tentang topik manabuang ko. Dari pengalaman ambo subananyo menabung di Tabungan Rencana indak menguntungkan dari segi nilai rupiahnyo. Ado yang indak masuak dalam tulisan ko, yaitu PAJAK TABUNGAN dan INFLASI. Setelah dimasuakkan nilai pitih nan awak tarimo jauh labiah kurang dari nan awak simpan di bank. Jadi subananyo bungo nan riba tu indak pulo manguntuangkan ka si penabuang. Alun lain kalau awak indak punyo rekening di bank ybs, tapaso buka rekening nan pakai adm dan pajak pulo. Dalam hal ko ambo sangaik setuju manabuang jangka panjang jo ameh labiah baruntuang, karano harago jualnyo lai bapacu jo inflasi dan indak kanai pajak. Infalasi tahunan Indonesia setiap tahun di atas 6,5 persen dan pajak bunga tabungan 20 persen. Nilai plus-nyo Tabungan Rencana ko nampaknyo asuransi jo disiplin manabuang (awak tapaso manyetor bantuak mambayia utang). Tapi iko manuruik ambo cocok untuak langkah awal disiplin manabuang. Bagi yang alah disiplin, tantu indak paralu lai. Kalau mambali ameh di Pegadaian Syariah ado nilai margin 3% untuak bali langsuang (ameh Antam) dan Adm Rp50 rb. Kalau bali angsuran kanai margin 6 %. Ambo indak tahu kalau awak gadai bara pulo adm nyo. Mohon pencerahan dari anggota RN yang lebih tahu. Kalau kecek Robert Kiyosaki, kalau ingin kayo jauhi bungo, jauhi pajak. Takurang talabiah mohon maaf. Wassalam, Syofiardi (40+)/ Padang From: reflus.ra...@yahoo.com reflus.ra...@yahoo.com To: Dasriel Noeha dasrielno...@yahoo.com; Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Sent: Wednesday, March 9, 2011 13:29:36 Subject: RE: Re: [R@ntau-Net] Menabung Pak Dasriel : Tarimo kasih atas tambahan penjelasan atas tulisan Ambo. Setuju 100% penjelasan Bapak Rumusnya sederhana, tapi kalau dikembangkan bisa rumit juga ya Pak. Ujung-ujungnya, tergantung pribadi masing-masing. Wassalam : Reflus LK 53 th Rumus seperti ini biasanya dibatasi dengan kondisi yang harus diciptakan. Kondisi yang harus diciptakan dalam agama Islam dikenal dengan Qada dan Kadar. Y = parameter tetap dan tidak bebas, disebut juga Indpendent Variable. Bila Y sama dengan pendapatan yang dianggap tetap, maka ia tidak bisa lagi di utak atik. Yang bisa di utak atik adalah Variable Bebas, atau Independent variable, yakni, Kebutuhan/Konsumsi/Belanja. Juga variable bebas lainnya, Saving/Tabungan/Kacio/Celengan/Simpanan, adalah dapat diatur dengan semestinya. Jadi bila dalam persamaan bisa ditulis, If, Y = C + S, Perlu di tetapkan sebuah constanta untuk mengatur dan bermain di C, misalnya. Untuk semua kondisi, S = 25% x Y (minimum) Untuk itu peru diatur semua persamaan yang memenuhi S = 75% x Y (maximum), maka X1 = makan minum, X2 = hiburan, X3=iuran wajib RT/RW, X3 = biaya sekolah anak, X4= operating cost bapak dan ibu, X5= kirim ke orang tua, X6 = partisipasi sosial dan lingkungan lainnya, maka Sigma, X1+X2+X3+X4+X5+X6+...Xn = 75% x Y (maximum), Nah, biasanya sigma inilah yang selalu membuat kepala pusing, tidak bisa tidur, pertengkaran RT, dlsb. Kunci kebrhasilan adalah menekan harga Sigma ...Xn Selamat berdiskusi.. --- Pada Sel, 8/3/11, Zulkarnain Kahar zxka...@maninjau.net menulis: Dari: Zulkarnain Kahar zxka...@maninjau.net Judul: Re: [R@ntau-Net] Menabung Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Selasa, 8 Maret, 2011, 11:50 AM Y = C + S Kalau di ambo Y yang diperbesar dengan menggunakan C, dan S dilepas saja karena dia otomatis akan ter-isi dan bertambah dengan sendirinya. Sudah barang tentu cara saya tidak mudah bagi individu yang lain kalau kita kembali pada Setiap human being adalah sample yang independent Salam Zulkarnain Kahar Y = C + S Y = Pendapatan/Gaji. C = Konsumsi dan S = Saving/Tabungan. Kalau rumus itu di bolak balik jadinya seperti ini : Y – C = S atau Y – S = C Anda pilih yang mana ? Sama aja toh Boss!. Kan nggak ada bedanya. Memang tidak ada bedanya, tapi makna dari rumus itu kawan. Y – C = S, Artinya, pendapatan/gaji anda dikonsumsi atau dipergunakan untuk membiayai kebutuhan dan keinginan terlebih dahulu, sisanya baru ditabung. Biasanya kebiasaan ini membuat tabungan kita menjadi Nihil karena sudah habis dipakai. Sebaliknya Y – S = C, Artinya, pendapatan/gaji anda disisihkan dulu untuk ditabung, sisanya dipergunakan untuk membiayai kebutuhan dan keinginan. Betul juga ya! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui
Re: [...@ntau-net] Dima BUPATI MENTAWAI dan Wakilnyo/ indakusah mambahas katiak ula
Satahu ambo Bupati Mentawai di Sikakap, Wakilnyo di Tuapejat. Sebagian kepala dinas di Sikakap, sebagian di Tuapejat. Badai, ombak tinggi, hujan, dan telepon acok putuih masalah utama dari hari pertamo tsunami. Mestinyo ado dukungan pengelolaan kuat dari Pemprov menangani tsunami Mentawai, karano penanganan lintas daerah, lintas kewenangan. Misalnyo penggunaan pesawat, kapal besar, bantuan dari berbagai pihak yang bermula dan banyak di Padang. Kalau manuruik ambo penanganan cukup bagus di tengah cuaca ekstrim bantuak kini. Mentawai cukuik diuntungkan dengan bencana-bencana sebelumnya yang terjadi di daratan lebih dulu, sehingga institusi lebih siap. Kalau soal Gubernur awak sangat tepat komentar Pak Tifatul: waktunyo tidak tepat. Mestinyo ado pertimbangan lebih matang ikuik acara di Jerman: -Dikirim Sekda. -Dikirim surek (agiah penjelasan Sumbar sangat ingin ikuik menyodorkan proposal, tapi karano sadang bencana indak bisa hadir, iko pasti lebih mendatangkan simpati dari pihak terkait di Jerman). Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: Eri Bagindo Rajo siano...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, November 4, 2010 18:34:56 Subject: [...@ntau-net] Dima BUPATI MENTAWAI dan Wakilnyo/ indakusah mambahas katiak ula Maaf saketek Dunsanak kasadonyo.. Kabupaten Mentawai ko ado BUPATI dan Wakil nyo.. Ado para kepala Dinas, Dima lah urang urang ko... Masa indak ado masuak bahasan saketek juo, malah Gubernur nan harus bertanghgung jawab penuh, Tanggung Jawab PEMDA TKII MENTAWAI dima dilatak kan? Dari: Syafrinal Syarien ssyar...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Kam, 4 November, 2010 16:07:29 Judul: Re: Bls: Bls: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP / indakusah mambahas katiak ula Hmmm... Blunder pertama Irwan selaku Gubernur. Labiah paralu lo undangan Dubes Jerman daripado maurus musibah di kampuang. Mudah2an blunder yang terakhir... --- On Thu, 11/4/10, Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com wrote: From: Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com Subject: Re: Bls: Bls: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP / indakusah mambahas katiak ula To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com Date: Thursday, November 4, 2010, 1:30 AM Mendagri: Gubernur Sumbar Belum Diizinkan ke Jerman Kamis, 4 November 2010 14:49 WIB  Metrotvnews.com, Jakarta: Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno ternyata tak mengantongi izin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk berkunjung ke Jerman. Hal itu dikatakan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Jakarta, Kamis (4/11). Mendagri mengaku Gubernur Sumatra Barat mengajukan izin ke luar negeri sebelum bencana tsunami menerpa Kepulauan Mentawai. Namun, izin masih diproses sehingga belum dikeluarkan Pemerintah Pusat. Gubernur Sumatra Barat meninggalkan Tanah Air lantaran diundang Duta Besar Republik Indonesia di Berlin, Jerman. Ia diminta menjadi pembicara dalam ajang Indonesian Business Day pada 5 November di Muenchen. Ia bertolak dari Indonesia pada Selasa malam. Keberangkatannya meninggalkan sejumlah kekacauan dalam soal distribusi bantuan untuk korban gepa dan tsunami di Kepulauan Mentawai.(***) ~~.IJP.~~ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama
Re: Bls: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) ka Jerman ditengah bencana
Waalaikumusalam Wr Wb. Pak Arman, Pak Anzori, jo Sanak Sapalanta. Tagalitiak pulo sangenek ambo baa koran nan ka laku jo urang koran ka didanga ko. Iyo dek ambo urang koran tantu pandapek ko indak setuju ambo. Apakah koran akan lebih laku dek berita Irwan ke Jerman ko? Atau karano de salamo ko koran ko alah memberitakan nan bohong sahinggo indak paralu didanga? Subananyo ambo indak paralu serius menanggapi iko, sebab pandapek ko bagi ambo alun pandapek, baru gerutuan atau mungkin juo ciracauan nan indak baalamat. Kalimat nyo sajo indak masuak aka: ma pulo ado urang mandanga koran, itu samo jo urang mambaco radio. Jadi sabalun manulih ko ambo alah galak-galak sengeang sajo. Apo lai komentar apak-apak ko indak pandang bulu alias generalisasi media plus generalisasi berita. Satiok generalisasi tantu ado salahnyo, juo bisa sajo ado benarnya. Bagi ambo pribadi media harus jadi cermin bagi masyarakat (publik) di negara demokarsi. Media harus berusaha terus-menerus menjadi cermin yang bagus agar bisa dijadikan pedoman paras publik satiok saat, minimal pagi sabalun barangkek karajo atau melakukan aktivitas. Publik akan menjadi percaya diri menjalani aktivitas. Karano itu media harus cerdas, bening. Untuk menciptakan itu pekerjanyo tunggang langgang mambuek berita yang bisa jadi cermin. Tapi kini ado beberapa kasus media memberitakan sesuatu dengan cepat, kadang naif (belum mengerti persoalan langsung memberitakan). Muaro akhir tetap penilaian publik. Kasus Pak ABP jo Pak Ansori ko bisa wakil kekecewaan kepada cermin. Tapi kekecewaan ko belum tentu pulo karano benar. Di negara demokrasi indak bisa awak tampik pers memegang peran penting. Pers menjadi penghubung seluruh komponen, terutamo pemerintah dan masyarakat. Posisi iko menyebabkan pers sangat beresiko kanai sasaran caci maki. Pers bisa beritakan dengan lurus: Gubernur Irwan Prayitno ke Jerman untuk Sejumlah Peluang Investasi. Apa tanggapan publik? A: Gubernur Sumbar? Bukankah Mentawai baru seminggu tsunami dan masih banyak yang belum tersentuh bantuan? B: Samo sajo kurenah pejabat ko, indak DPRD indak Gubernur, samo sajo! C: Inyo kan bekas DPR juo! D: Pasti alasan penting Irwan ka German, orang seperti dia tidak mungkin mengambil pilihan sulit pergi ke Jerman. E: Apo? Ke Jerman? Baru tiga minggu lalu inyo ka Japang? Iko bisa ka lua nagari sajo karajonyo. F: Investasi apo tu? Irwan samo sajo jo nan sabalunyo, ka luar negeri mencari investor, sampai kini indak ado hasilnyo!' Tanggapan ambo pribadi soal Irwan: Kalau ke Jerman pilihan paling penting (di tengah sorotan bencana Mentawai dan kunker dewan ke LN), atur komunikasi ke publik yang memadai, misalnya menyuruh Wakil Gubernur konf pers tentang alasan ke Jerman. INGAT: Bukan komunikasi ke pers, tapi ke publik. PUBLIK adolah kato kunci negara Demokrasi. Pers berperan penting di situ. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: Arman Bahar arman_ba...@ymail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wednesday, November 3, 2010 21:12:06 Subject: Bls: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) ka Jerman ditengah bencana Assalamualaikum ww Karajo gubernur kan indak manongkrongi pengungsi tu sajo doh, banyak juo nan lain, soal dampak gampo dan pengungsi kan lah diatur nan siapo mangarajokan apo, tingga kini lai kini koordinasi antar instansi, kok paralu juo gubernur ma-unyian karajo tu, kan lai wagub BA2, kito caliak pulo molah baa wagub awak tu, lai dingin makan tangannyo ndak, jadi tingga mendelegasikan apo2 nan harus dikakok BA2 sapaningga BA1 nan sadang ado urusan lain (delegation of authorities, duties and responsibilities), jadi apo juo nan ka dipakatokan lai Kalau urang koran nan kadidangakan, lah samo jaleh je awak kulikaik'e tu, kan baa koran'e nan ka laku, sahinggo kadang2 asbun atau asal bunyi, kok indak babunyi gandang'e tantu indak rami, kok indak rami tantu galeh sepi pembeli, indak laku pulo koran beko, manurun omzet, bisa2 kanai pecat lo manajer beko dek dianggap indak becus mamberdayakan wartawan Urusan Pariwisata, lah iyo tu mah, kan SDA Sumbar indak ado bana nan kadipanggakan doh, bialah nak pai BA1 tu ka kok kama2'e, kok lai ka buliah untuang2 pariwisata ko bisa diandalkan sabagai primadona Kok misalnyo indak namuah niniak mamak dan alim ulama mambantu sukses pariwisata ko indak molah, banyak kok nan lain nan bisa dikakok seperti potensi di Sikuai, Pagai, Siberut dan Mentawai nan bisa di-ojok2an ka manca negara Kok inland bia lah disamping keindahan pamandangan dan terbang layang puncak lawang sabanyak mungkin di-irikan bule2 tu kamari tantu wisata budaya (kuliner, kerajinan dll) sarato wisata sejarah potensi juo untuak ka dijojokan Soal efek negatif pariwisata ko, picayokan sajolah ka BA1 tu, tantu indak ka sio2 beliau tu doh, lagi pula kawan2 beliau di partai indak diam2 sajo doh, BA1 dimonitor dan dipantau taruih, kok elok di support sepenuhnya, kok lengah
Re: [...@ntau-net] BERITA ADU DOMBA == Gubernur ke Jerman
Sanak Arief, Yang ambo ketahui Kompas.com memang beda urang dengan Kompas harian. Dari segi kualitasnyo di bawah harian karano dikelola urang beda yang direkrut sendiri belakangan. Akurasi dan mutunyo memang tidak seperti Kompas harian. Soal adu domba ambo manilai indak sajauah tu. Orang sekaliber IG mestinyo lebih waspada dengan komentarnyo ke media online karano ka ditayang lebih cepat dan agak kurang lengkap dibanding koran. Iko agak talambek dibandiang live di TV-lah. IG bisa minta waktu untuak mancari tahu apo dulu nan tajadi. Inyo bisa konfirm ka IP atau stafnyo. Jadi hasil padangannyo lebih mantap. Beberapa tahun lalu ambo pernah diminta pandapek sebagai Ketua AJI Padang ttg suatu kasus pemukulan wartawan. Ambo baru dapek info satangah jam sabalunnyo dan kawan ambo baru mancari kronologisnyo dan baa subanyo persoalannyo. Waktu ado wartawan lain yang menelepon minta komentar ambo suruah tunggu sabanta agar komentar ambo indak asbun. Baitulah kiro-kiro manuruik ambo Rangkayo. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: ARIEF ariefb...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wednesday, November 3, 2010 20:30:51 Subject: [...@ntau-net] BERITA ADU DOMBA == Gubernur ke Jerman Assalamu'alaikum WW. Nan terhormat dunsanak salingka palanta RN. Dan sabalun no maaf utk kwn2 jurnalis nan ado di Palanta ko. Mambaco berita dari kompas.com di bawah, agak miris ambo. Kawan ambo si pembuat berita sepertinyo dak imbang mengetengahkan berita. Bahkan terkesan mengadu domba antar sesama urang Minang (IP vs IG) Kalau kito inok kan bana isi berita tersebut, si wartawan hanya berpatokan pada satu sumber sajo. Kalopun ado sumber lain, itupun tidak dalam kapasitas perimbangan berita. Satahu ambo, ado kode etik no, bahwa dalam menyajikan berita, jurnalis harus mendahulukan asaz perimbangan. Apalagi media sekaliber KOMPAS (walau berlabel kompas.com). Di berita tsb, tidak ado dimuek pernyataan dari pihak Pemda Sumbar, baik dr Wagub, Humas, atau pihak terkait lainnyo. Malah Lebih dominan mengadu domba IP dg IG, dan kemudian menyalahkan IP.. Apakah wartawan sudah bertanya utk apa Gub ke LN? Tujuannya apa? Targetnya apa? Atau undangan itu sejak kapan dilayangkan tehadap Pemda Sumbar? Dak mungkin kan, pihak penyelenggara membatalkan acara hanya karena bencana di Sumbar? Di sisi lain, jika benefit dari acara tsb menguntungkan utk Sumbar ke Depan, rasanya rugi bagi Gubernur utk melewatkan acara tsb. Toh, masalah Tsunami Mentawai, tidak perlu ditongkrongi dan tidak hanya gubernur saja yang bertanggungjawab??. Ciek lai nan disayangkan adalah pernyataan Uda Irman nan seakan menyalahkan kepergian Gubernur ke Jerman. Ambo yakin, baliau pasti tahu untuak apo GubSumb ka LN. Rasonyo, paralu juo berhati2 dalam memahami isi berita, walau dari sebuah media nasional nan terkenal yang katanya pengusung Hati Nurani Rakyat. Ambo bukan pendukung partai nan mengusung gubenur sewaktu PILKADA, pun bukan pulo carmuk terhadap BA 1 . Tapi lebih pada melihat sisi perimbangan sebuah berita. Alangkah lebih baiknya sang wartawan tidak mengadu domba. Sakitu sajolah... Maaf jiko ado nan indak berkenan dg postingan ambo ko. Wassalam w w Arief Rangkayo Mulia (sampai kini msh berprofesi sbg jurnalis) On 11/3/10, Harman harman_ira...@yahoo.com wrote: Kami juga heran mengapa cuaca terus yang disalahkan, padahal kami sudah bisa menembus wilayah-wilayah di ujung pulau yang sebelumnya katanya tak bisa ditembus perahu bantuan, yang paling aman ya memang menyalahkan cuaca. wassalam, harman st.Idris http://regional.kompas.com/read/2010/11/03/12510686/Warganya.Kelaparan..Gubernur.ke.Jerman n Bencana Tsunami Warganya Kelaparan, Gubernur ke Jerman Laporan wartawan KOMPAS KhaerudinRabu, 3 November 2010 | 12:51 WIB KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Warga Kampung Tumalei, Desa Silabu Kecamatan Saumanganya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, membantu anggota TNI-AD menurunkan bantuan makanan, tikar, selimut dan jerigen bagi korban tsunami dari helikopter MI 17 milik TNI AD, Minggu (31/10/2010). Untuk mempercepat proses distribusi bantuan dan evakuasi korban luka salah satunya dilakukan melalui udara dengan heikopter. PADANG, KOMPAS.com - Di saat ribuan warga Kepulauan Mentawai korban gempa dan tsunami terancam kelaparan karena sulitnya bantuan masuk ke wilayah-wilayah mereka, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno malah memilih pergi ke Jerman. Seperti anggota DPR yang juga memilih tetap pergi ke luar negeri di tengah situasi bencana melanda negeri ini, Irwan juga meninggalkan sejumlah masalah dalam soal penangangan bencana gempa dan tsunami di Mentawai. Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Irman Gusman yang juga berasal dari daerah pemilihan Sumatera Barat membenarkan, Irwan telah pergi ke Jerman. Bahkan saat dihubungi Irman, Rabu (3/11/2010) pagi, Irwan sudah berada di Dubai. Seharusnya situasi
Re: [...@ntau-net] Apo mungkin Padang bisa terendam oleh tsunami?
Simulasi tsunami ka Kota Padang jo Kota Painan alah dibuek Tim 9. Lengkap jo gambar aie nyo masuak kota. Wassalam, Syofiardi From: Tasril Moeis tasrilmo...@banuacitra.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Friday, October 29, 2010 16:41:00 Subject: Re: [...@ntau-net] Apo mungkin Padang bisa terendam oleh tsunami? Iko ado dapek video tsunami 26 Desember, 2004. Nan partamo rekaman metro TV di Banda Aceh dan ka duo rekaman di Thailand. Kaduo video ko lah ambo share pulo di fb untuak labiah mandakekkan diri awak ka Allah SWT. http://www.youtube.com/watch?v=PiMZByDVhTY http://www.youtube.com/watch?v=HNpi9nCnMPo Wassalam Tan Ameh (52+) - Original Message - From: Anzori To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Friday, October 29, 2010 2:59PM Subject: Re: [...@ntau-net] Apo mungkinPadang bisa terendam oleh tsunami? SanakTan Ameh, batua bana nan ditakuikan, serangan mendadak gelombang tsunami macamdi Mentawai menjadi unmerciful killer dalam hitungan menit sehabis gempa. Mudah-mudahan ado konsep penanggulangannan labiah hebat. Kalau banyak korban, media mancari-cari kambiang hitam.Banjir di Jakarta sajo nan korbannyo sangenek lai dicari kambiang hitamnyo,dek susah, akhirnyo Gubernurnyo nan jadi sasaran. Awak indak tahu, letusanMarapi di Yogya sia nan ka manjadi kambiang hitamnyo, nampaknyo media agaksusah, dek karano malatuihnyo ka ateh langik. Zorion_Anas *55yo http://minangmaimbau.blogspot.com http://zorionanas.blogspot.com anz...@yahoo.com,zori...@gmail.com, Cel./HP No. :081384611336, 0816857939 Country code+62 From: Tasril Moeistasrilmo...@banuacitra.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Fri, October 29, 2010 10:53:10AM Subject: Re: [...@ntau-net]Apo mungkin Padang bisa terendam oleh tsunami? Mak Anzori jo Mak Darwin, Sambia manunggu Aju Suryadi nan diLeiden, Kalau untuak tsunamai ko nan babahayo bukan cumabara volume aia lauik nan masuak ka daratan, nan paliang ditakuik kan adolahbara kecepatan aia bah tu ma ampeh ka daratan. Kalau volume no gadang nan naiak no pelan2mungkin asumsi Pak Ansori bisa masuak, lauik makin tinggi, masuak no dululiwat sungai, indak tatampuang di sungai no malimpah dan samantaro tu uranglai pulo punyo waktu untuak lari. dan dek karano aia ko no lambek kerusakanindak pulo akan parah, kiro2 bantuak banjir di Jakarta no tarandam tapibangunan indak banyak bana nan rusak. Tapi kalau tsunami ko ondee bisa wak bayang kanaia dari lauik lapeh satinggi antah bara meter ma ampeh kadaratan, masuak darisapanjang pinggiran pantai nan randah, jo kecepatan dan kekuatan nan indaktabayangkan, kapa gadang sen no angkek dari lauik pindah kadaratan. Itu kiro2 bayangan ambo Mak Wassalam Tan Ameh (52+) - Original Message - From: Darwin Chalidi To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Friday, October 29, 2010 9:51 AM Subject: Re: [...@ntau-net] Apo mungkin Padang bisa terendam oleh tsunami? Sato sakaki, untuk pembelajaran adiak, kakak, niniak mamak kasado alahe, mungkin dinda Sunuri bisa mancari dalam carito lamo di Ulando, tantangan kaba Tsunami di daerah Padang Pariaman, karano sekitar 200 tahun lalu ado takaba juo tsunami gadang. Mudah2an carito itu bisa sabagai gambaran hebatnyo tsunami nan ka maampehan pantai barat Padang Pariaman awakko. Salam, Darwin Chalidi, Bintaro 2010/10/29 Anzori anz...@yahoo.com Kalaudll;iek landscape Padang nan samo randah jo permukaan lauiki mungkin kalauado tsunami Padang bisa tarandam. Tapi kalau diliek banyak sungai diPadang nan bamuaro ka lauik rasonyo, kalau ado gelombang tsunami kotaPadang tidak akan tarandam tinggi lebih dari satu meter. Sampai kini alunado hetongan bara juta liter aie lauik masuak ka daratan kalau ado tsunamidi Padang, bara daya tampuang seluruh sungai untuak manampuang aie lauiktsb. Paralu dikaji sacaro ilmiah, karano alun ado kajiannyo. Nan ado baruraso takuik bakapanjangan. Barangkali ahli geologi bisa mambantu, karanotsunami Padang beda jo tsunami Aceh. Zorion_Anas *55yo http://minangmaimbau.blogspot.com http://zorionanas.blogspot.com anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, Cel./HP No.:081384611336, 0816857939 Country code +62 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet,dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palantar...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ *Isi email, menjadi tanggung jawab pengirimemail. === UNTUKDIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besardari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melaluijalur pribadi;
[...@ntau-net] Giliran Wayang Dihancurkan Laskar Jihad
Di Sukoharjo muslim garis keras Laskar Jihad mulai maju selangkah lagi: membubarkan pertunjukan wayang. Silakan baca beritanya di Jakarta Globe: Muslim Hard-Liners in Central Java Attack Shadow Puppet Shows http://www.thejakartaglobe.com/home/muslim-hard-liners-in-central-java-attack-shadow-puppet-shows/401266 Wassalam, Syofiardi (40/Padang) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
[...@ntau-net] Soal Protitusi Belajarlah dari Iran
Dunsanak palanta RantauNet,Iko ado tulisan Emeraldy Chatra yang mungkin menarik didiskusikan tentang penanganan prostitusi. Tulisan ko ambo kopikan dari FB beliau. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) Soal Protitusi, Belajarlah dari Iran Oleh Emeraldy Chatra BBC 6 Juli 2000 mengutip laporan mencengangkan dari Mohammad Ali Zam, Kepala Bagian Budaya dan Artistik Tehran, Iran. Menurut Ali Zam angka prostitusi di Iran meningkat secara dramatis antara tahun 1998-1999 yaitu 635% dan angka bunuh diri melebihi 109% ! Dilaporkan juga usia rata-rata pelacur turun dari 27 ke 20 tahun dalam lima tahun. Sedangkan pencandu obat terlarang lebih dua juta orang. Laporan Iran Press Service 29 Juli 2005 tidak menggambarkan kondisi moral yang lebih baik, bahkan sebaliknya. Dilaporkan, menurut pengamatan para Mullah usia rata-rata pelacur sudah jauh lebih muda. Mayoritas berusia antara 12 dan 25 tahun. Dari 100 orang pelacur 60% adalah ibu rumah tangga. Kini Iran tidak hanya repot karena pelacuran, tapi juga wabah HIV/AIDS. Ribuan penduduknya telah terinveksi dan sekarat. Kalau yang dibicarakan bukan sebuah negara berlandaskan agama (Islam) data-data diatas tidak cukup membuat risau. Sejak revolusi 1979 Iran berubah status jadi negara Islam dan menerapkan hukum Islam secara ketat. Perempuan-perempuan diwajibkan memakai jilbab, pezina dihukum cambuk dan rajaman batu. Tidak sedikit pula yang masuk penjara lantaran melanggar hukum (agama). Akibatnya, ramai-ramai aktivis HAM dan perempuan Barat mengecam pemerintah Iran dengan kata-kata pedas. Ternyata keketatan hukum tidak menjamin tercapainya tertib sosial yang diimpikan. Apa yang terjadi di Iran sungguh sebuah ironi, sekaligus cermin bagi pemerintah negara atau daerah lain dalam upayanya mengatur prilaku masyarakat. Jangan sekali-kali menyangka sikap terlalu keras terhadap masyarakat akan membuat situasi moral jadi lebih baik. Ada contoh lain tentang reaksi negatif terhadap ‘sikap keras’. Tahun 90-an Amerika Serikat dibuat ciut oleh berbagai kasus HIV/AIDS. Secara reaktif kampanye anti HIV/AIDS digelar di seluruh penjuru negara. Anak-anak muda dijadikan sasaran kampanye karena mereka paling bebas melakukan aktivitas seksual dan beresiko tertular virus HIV. Tapi, seperti dikatakan James Lull (Media, Communication, Culture: A Global Approach, 2000), alih-alih mengurangi kebebasan seksual, tahun 1996 jumlah remaja putri Amerika Serikat yang melakukan seks bebas malah meningkat tajam. Sikap, aturan terlalu keras dan kampanye berlebihan rupanya menimbulkan efek balik (boomerang effect). Ketakutan berlebihan berujung pada keberanian. Perempuan-perempuan Iran yang kini berkeliaran menjajakan tubuhnya disepanjang jalan tidak lagi takut pada hukuman cambuk atau rajam. Remaja putri AS tidak lagi takut mati terinveksi HIV dan mempertinggi intensitas kebebasan mereka. Respon terhadap tekanan berlebihan dapat melahirkan ideologi yang melekat pada golongan tertentu dalam masyarakat. Perlawanan tidak lagi semata tindakan sporadis, tapi dianggap sebagai identitas. Anak-anak muda dapat saja menjadikan seks bebas sebagai bentuk perlawanan terhadap kemapanan atau ideologi penguasa yang mereka nila sok puritan. Jadi seks bebas bukan lagi sekedar untuk bersenang-senang. Kalau sampai ke titik ini, tentu sangat berbahaya. Prilaku ideologis jauh lebih susah merubahnya daripada prilaku instinktif. Di Iran sekarang diperdebatkan sebuah konsep baru – sekaligus sangat kontroversial -- untuk mengatasi prostitusi. Ada gagasan membuat chastity house, rumah bordil Islami. Inilah uniknya Iran. Mullah di negara itu terbuka terhadap gagasan baru yang fungsional, meskipun sikap mereka juga sangat kritis. Sebelumnya kawin kontrak atau mut’ah (sighe dalam bahasa Iran) dipromosikan pemerintah untuk mengurangi kebebasan seksual. Mantan Presiden Iran Hojatolislam Ali Akbar Hashemi Rafsanjani menjadikan sighe sebagai poin penting dalam kampanyenya ketika pemilihan presiden. Kata Rafsanjani, “Kawin sighe adalah jawaban yang efisien terhadap masalah hubungan seksual pra-nikah”. Namun ternyata sighe belum menjadi jawaban akhir, karena sighe sebenarnya hanya untuk orang-orang yang takut kepada Allah. Mereka yang tidak takut tetap memilih jalan zina. Lagipula faktor kemiskinan dan peredaran narkotik yang meluas membuat upaya pemerintah melawan pelacuran nyaris tidak berarti. Tulisan ini pernah dimuat di harian Padang Ekspres http://www.facebook.com/home.php?#!/note.php?note_id=44284245id=10492940615 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2.
Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan
Kok itu iyo alah kasa bana mah Jo. Dantang kuali jo pariuak nan agak kareh sajo alah badabok darah dibueknyo. Iko pulo bab mambuek banyak urang baru kawin indak tahan di rumah mintua, walau rumahnyo gadang Tahan gala ko sahabih Mohon Doa Restu lakek di dindiang nyeh. Kalau lah habih hiasan ko, kalua aslinyo. Syofiardi (40/Padang) From: ajo duta ajod...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Sunday, October 3, 2010 4:59:56 Subject: Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan Jaman kini nangko gala Sidi, Bagindo, Sutan atapun Marah iyo indak paralu bana. Kalaupun bagala bana tapi lalok se dirumah, maka mntuo alah manyindia nyindia: Piak, campak anlah kuciang tu kabalai. Makan, lalok jo tacirik se karajonyo dirumah. Wayoiii On 10/2/10, Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com wrote: Kanda Suryadi, Karano itu ambo indak mamakai gala Sutan, daripado disuruah manutuik kandang ayam (indak ambo pakai bana memang acok juo ambo diminta tolong manutuik kandang ayam, biasolah zaman kini tolong-manolong, indak bacaliak bana mintuo atau indak...). Di rumah ambo ado dua Sidi, tapi nampaknya indak banyak pangaruah doh. Nampaknyo labiah bapangaruah pitih daripado gala ko, labiah hebat ugamonyo juo indak. Syofiardi (40/Padang) From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Sunday, October 3, 2010 0:04:14 Subject: Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan Ooops, salah ketik lo saketek sabanta ko. Nyit Sungut taketik Nyit Sungu. Tapi mungkin indak baa doh, indak paralu dipeloki doh, sabab cucu-cucu Nyit Sungut di Nieh memang baitu maimbauannyo: Nyi Sungu ... :) :) :) --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hamboc...@... wrote: Katu remaja sisuak, 1952-55 kawan kos ambo di Payokumbuah banamo Marahadin. Dari baliau ambo kanyang baraja dan maniru-niru dialek Piaman nan sampai kini banyak pangaruahnyo ka ambo. Marahadin sangat pacarito, sangat pagarah. Dialeknyo sabana suci Pariaman. Kini mambaco postiang Angku Suryadi jo Ajo Duta, baru paham, tangiang-giang dan takana-kana galak Garah Marahadin tantang mintuo batanyo ka urang kuhua-kuhua sanjo hari di halaman: Sidi tu Sidi? Yo. Piek, Piek, lakeh angekan aia. Maghah tu Maghah? Yo. Aaa, saok-an pintu kandang ayam luh. Salam, --Nyit Sungu --- In rantau...@yahoogroups.com, ajo duta ajoduta@ wrote: Manyalo ambo sangenek. Gala di Piaman nan ambo tahu cuma ado duo yaitu Sidi jo Bagindo. Gala Sutan diagiah ka urang sumando nan bukan dari Piaman sacaro otomatis baitu alah ijab kabul. Untuak salanjuiknyo mintuo atau ipa akan mamanggia Sutan. Sutan indak ado tambahan Marajo atau lainnyo. Jadi kasus nakan Ephi, cukuik Sutan Ephi sajo. Biasonyo Sutan disingkek jadi St. Bagindo jo Bgd dan Sidi jo Sd. Gala Marah kalau di Piaman utk nan ini qualified mamakai gala Sd, Bgd jo St tu, yaitu pendatang nan malakok indak ado hubungan perkawinan jo urang Piaman. Katonyo urutan tingkatan gala dari nan paling top adolah Sidi, Bagindo, Sutan dan Marah. Mungkin iko manyontoh kasta di agomo Hindu, barangkalee. Brahma, Satria, Shudra dan Paria. Wallahu'alam. Silahkan di koreksi On 10/2/10, Ephi Lintau ephi.lintau@ wrote: Wayotapi gala ambo sutan marajo da, jd lai nan marajonyo, hehehe, mhn alasan nan sesungguhnya lah ephi On 10/2/10, Lies Suryadi niadilova@ wrote: Kalau di Piamanm minantu bagala Sutan ko buliah disuruah dek mintuo manutuik kandang ayam bagai. Kalau gala Sidi co ambo, atau Sidi Boby Lukman, buliah makan2 tacirik je atau pamacah2 piriang di rumah bini. Salam, Suryadi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email
Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan
Batua tu Sanak Fitr, Kalau Sanak kito Ephi ko nan dipandang di rumah mintua gala Sutan-nyo di bidang akademis atau Sutan Dosen. Pak Dosen, Sutan Dosen, a samo sajo tu nyeh! Syofiardi (40/Padang) From: Fitr Tanjuang fitr.tanju...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Sunday, October 3, 2010 8:35:26 Subject: Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan Uda Ephi kan lah bagala Master di bidang IT. Lah bisa mangalahkan sagalo macam sidi, bagindo jo rajo maso kini mah...:)) Ambo malah indak adoh bagala bagai doh. Dek nikah indak di kampuang, indak pulo jo urang Minang... Wassalam fitr tanjuang lk/35/albany NY 2010/10/2 Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com: Mak duta, ado loh kawan ambo nan bukan piaman, tapi galanyo bagindo, baa pulo tuh. Nah satantang tambahan marajo baa loh tuh caritanyo, krn gala ko di umumkan waktu mlm ituang maituang, mhn pencerahannyo? Da suryadi, kok ambo di rmh mintuo lai ndak nan sarupo uda sabuekan, malah ambo dilrg utk bakarajo, apo mkn kesukaan sambo lalu ado di ateh meja mkn, mkn mlm pun, klu ambo alun ado, ditunggu bana, baitu da, sabana dihargai ambo di rmh. Jadi mnrt ambo dalam hal iko ndak pengaruh dari gala doh. Trims -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Ada 35 Gerai Kondom Gratis di Pekanbaru
Pak Saaf, Penanganan AIDS dan hubungannyo jo kondom ko memang dilematis juo. Kondom salah satu antisipasi meluasnyo menyebaran AIDS dari LB (Lakilaki Bejat) atau dari Pelacur (Pl), karano sangat potensi antar inyo, lalu ke keluarga (yg punya keluarga). Dilematis karena jalan keluar seperti ini hanya menghambat (tidak memberantas), tapi sekaligus seakan melegitimasi AMORAL. Padahal AIDS bisa mengenai orang tak bersalah melalui kontak darah (misalnya pisau cukur) dan kelahiran, selain seks (meski melalui jalur sah secara agama). Dilema lain adalah kondom itu tidak nikmat dan tidak menjamin hambatan 100 persen. Tapi manuruik ambo dalam kasus ko masalah krusial adalah seakan kehidupan seperti iko dilegitimasi negara karena menyediakan kondom secara legal. Lebih rumit lagi kalau hal semacam ini dilakukan di Sumatera Barat, misalnya di Jalan Diponegoro (Padang), pangkalan truk di Lubuk Sikaping dll, ini pasti dinilai para LB dan Pl sebagai sikap permisif pemerintah dan (lama-kelamaan) sikap permisif masyarakat. Kiro-kiro ado nan tahu apokah sudah ada penelitian tentang persoalan Pelacuran di Sumatera Barat. Misalnya lokasi, jumlah, asal pelaku, sebab, dan mungkin saja jalan keluar mengatasi. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org To: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Sent: Sunday, October 3, 2010 12:23:46 Subject: Re: [...@ntau-net] Ada 35 Gerai Kondom Gratis di Pekanbaru Wadduh, sebentar lagi Padang dan Bukit Tinggi ? Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: andiko andi.ko...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 3 Oct 2010 12:08:05 To: rantaunetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Ada 35 Gerai Kondom Gratis di Pekanbaru Maaf kalau indak berkenan Salam Andiko Ada 35 Gerai Kondom Gratis di Pekanbaru PEKANBARU, KOMPAS.com - Saat ini terdapat sedikitnya 35 gerai (outlet) kondom yang beroperasi tersebar di beberapa tempat strategis di Pekanbaru. Hal ini diungkapkan staf Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pekanbaru, Dede Hermania, di Pekanbaru, Kamis (27/5/2010). Outlet tersebut terlebih dahulu di survei oleh sejumlah LSM mengenai potensi penyebaran AIDS. Baru kemudian ditetapkan daerah tersebut sebagai outlet kondom, jelas perempuan yang akrab disapa Dede ini. Dede menyebutkan beberapa tempat tersebut seperti penginapan, warung kopi maupun pangkalan truk dijadikan gerai kondom. Pada tahun sebelumnya, hanya terdapat 22 outlet kondom, namun pada tahun ini meningkat menjadi 35. Hal ini berdasarkan tingginya potensi penyebaran HIV/AIDS di Pekanbaru, kata dia. Menurut dia, kondom tersebut tidak diperjualbelikan. Namun untuk warga yang mampu dikenaan biaya Rp500, itupun jika mereka ingin membelinya. Sasaran utamanya adalah PSK dan kaum lelaki hidung belang. Setiap pekan di Pekanbaru, setiap outlet rata-rata menghabiskan hingga mencapai 30 kondom. Jadi kira-kira dalam sebulan menghabiskan sekitar 4.200 kondom baik yang untuk perempuan dan laki-laki, kata dia. Jumlah ini meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya, yang sebulannya hanya menghabiskan sekitar 2.000 kondom. Kondom tersebut merupakan bantuan dari Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN), yang diberikan pada KPA disetiak Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Meski demikian, masih banyak juga masyarakat yang malu menggunakan kondom dan akhirnya melakukan seks beresiko. Pihak KPA berupaya terus untuk menggalakkan sosialisasi penggunaan kondm ini, tutup dia. Data KPA menyebutkan hingga Maret 2010, terdapat 130 penderita AIDS yang terdeteksi di Pekanbaru. Jumlah ini merupakan terbesar di seluruh Riau. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab
Re: [...@ntau-net] Ada 35 Gerai Kondom Gratis di Pekanbaru
Manuruik ambo tagantuang jo 'caro pengamalan' itu Pak Saaf. Kalau dibuek peraturan, misalnyo Perda, perda maksiat iko kan alah ado hampir di seluruh daerah di Sumbar, tamasuak provinsi. Apokah efektif menyelesaikan perosoalan? Labiah tapek kini perda tinggal perda. Bahkan perda nan dibuek ado pulo kecenderungan salah sasaran. Misalnya 2004 dulu ketiko ramai-ramai ditentang pengesahan perda maksiat di DPRD Sumbar yang ado pasal melarang perempuan kalua di ateh jam 9 malam, kecuali dengan muhrim. Mukasuik perda ko bia bisa dilarang padusi kalua malam sahinggo Satpol PP bisa manangkok pelacur secara hukum. Masalahnyo, perda iko bisa pulo manangkok mahasiswi pulang baraja, pekerja swalayan atau hotel, jo amak-amak ka pasa pagi nan tibo jam 2 atau 3, atau juo padusi nan datang dari Jakarta jo bus transport. Iko namonyo 'peraturan mariam' untuak manembak 'ramo-ramo'. Kalau ambo lebih cenderung kasus sosial bantuan ko dicari akar persoalannyo dulu dengan penelitian nan komprehensif. Kalau bisa juo mengkaji keefektifan penangkapan ala Satpol PP dan panti rehabilitasi Andam Dewi (iko namo lembaga ko menghina adat!). Sebab urang nan ditangkok hampir itu ke itu. Jadi seperti main randai, baputa-puta di situ pitih abih. Penelitian tentu akan bisa menjawab akar persoalan: dari ma asa nyo dan solusinyo. Sebab kabanyo pelacur ko kebanyakan awal mulonyo masalah ekonomi. Kalau indak masalah ekonomi biasonyo mereka indak mancari supir truk doh. ABS-SBK? Bukankah salamo ko ABS-SBK subananyo alah menjadi filosofi adat (budaya) di nagari awak ko? Artinyo kehidupan masyarakat diukur dengan 'adat' dan 'agama Islam'. Sadonyo urang pasti setuju pelacuran ko bertentangan dengan 'adat Minang' jo 'agamo Islam'. Bahkan juo hukum positif Indonesia. Kalau ditanyo ka pelaku di TKP ambo raso mereka juo tahu (kecuali urang lua daerah). Iko miriplah jo pencurian, korupsi, marampok, mancilok tanah kaum, dan seterusnya. Kalau urang mengamalkan ajaran adat (minang) tidak akan ada pelacuran. Kalau urang mengamalkan agama Islam (juga agama lain) tidak akan ada pelacuran. Kalau urang mengamalkan Pancasila, Indonesia ko Adil, Sejahtera, Merata, semua agama saling menghormati: pelacuran pasti juo indak ado. Apakah pengamalan ABS SBK yang akan diusung dek KKM ko bisa mahambek? Ambo sangaik pesimis kalau bergerak di tataran konsep, aturan (misalnya yang paling radikal menerapkan ajaran syariah seperti di Aceh), atau jargon baru. Konsep: ABS-SBK iko subananyo alah sebuah konsep. Aturan: aturan ABS-SBK iko subanayo alah masuk ka hukum positif Indonesia, lagi sebagai aturan nonformal tetap berjalan di tengah masyarakat, penguatannya tergantung kegiatan di lapangan). Jargon: iko alah dipakai hampir sadonyo daerah dan kepala daerah di Sumbar (silakan cek di perda atau perogram menyangkut agama). Yang pasti kalau iko menjadi program pemerintah, dana APBD akan tapakai untuak hal nan (manuruik ambo) kurang efektif. Iko juo mancaliak kinerja pemerintah daerah awak ko nan indak barubah (molah kasalai sajo mahabiahan pitih). Apo lagi dana ko masih pinjaman negara ka negara nan kemungkinan dari urang, lembaga, negara, nan dilabeli kapie jo yahudi tu. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org To: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Sent: Sunday, October 3, 2010 13:40:19 Subject: Re: [...@ntau-net] Ada 35 Gerai Kondom Gratis di Pekanbaru Lai katahambek dek pengamalan ABS SBK nan sadang diusuang dek KKM akhir bulan ko ? ( Itu kok KKM luput dari 'bombardemen' jajaran GM KKM). Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. From: Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 2 Oct 2010 23:29:49 -0700 (PDT) To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Ada 35 Gerai Kondom Gratis di Pekanbaru Pak Saaf, Penanganan AIDS dan hubungannyo jo kondom ko memang dilematis juo. Kondom salah satu antisipasi meluasnyo menyebaran AIDS dari LB (Lakilaki Bejat) atau dari Pelacur (Pl), karano sangat potensi antar inyo, lalu ke keluarga (yg punya keluarga). Dilematis karena jalan keluar seperti ini hanya menghambat (tidak memberantas), tapi sekaligus seakan melegitimasi AMORAL. Padahal AIDS bisa mengenai orang tak bersalah melalui kontak darah (misalnya pisau cukur) dan kelahiran, selain seks (meski melalui jalur sah secara agama). Dilema lain adalah kondom itu tidak nikmat dan tidak menjamin hambatan 100 persen. Tapi manuruik ambo dalam kasus ko masalah krusial adalah seakan kehidupan seperti iko dilegitimasi negara karena menyediakan kondom secara legal. Lebih rumit lagi kalau hal semacam ini dilakukan di Sumatera Barat, misalnya di Jalan Diponegoro (Padang), pangkalan truk di Lubuk Sikaping dll, ini pasti dinilai para LB dan Pl sebagai sikap permisif pemerintah dan (lama-kelamaan) sikap
Re: Subject: Bls: [...@ntau-net] Mengetuk Pintu Irwan (GUBERNUR SUMBAR).
Sanak Men Armedi, sekadar berbagi informasi ini data dari TPT tentang bantuan gempa 2009, termasuk Agam. Nampaknya bantuan Tahap IIa yg sekarang diproses hanya untuk Pariaman, Padang, dan Padangpariaman (daerah paling banyak rumah rusak). Rencana Distribusi Alokasi Rehab-Rekon Gempa 2009 (Laporan Tim Pendukung Teknis Rehab Rekon Gempa 2009 hingga Agustus 2010). Tahap I (Percontohan/ Pencairan tuntas hingga September 2010): Total 7.636 rumah (rusak berat 6.185 dan rusak sedang 1.451) –untuk 12 kota-kab. Sedangkan Agam tercatat 725 rumah (rusak berat 650 rumah dan rusak sedang 75 rumah) dari total rusak (berat dan sedang) 15.593 rumah. Tahap IIA (Pencairan Oktober 2010): Total 22.309 rumah (rusak berat 14.028 dan rusak sedang 8.101)—hanya untuk 3 kota/kab yang terparah: Padang, Padangpariaman, Pariaman. Tahap IIB (Pencairan ?) Total 122.140 rumah (rusak berat 78.498 rumah dan rusak sedang 43.642)—untuk 10 kota/kab sisa, termasuk AGAM). Tahap Terakhir (Pencairan?) Total sisa : 29.973 rumah (rusak berat 15.969 dan rusak sedang 14.004)—tinggal Padang dan Padangpariaman.* Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: Men Armedi Edi Koto edi_k...@yahoo.co.id To: rantaunet@googlegroups.com Cc: edi_k...@yahoo.co.id Sent: Saturday, October 2, 2010 1:55:20 Subject: Subject: Bls: [...@ntau-net] Mengetuk Pintu Irwan (GUBERNUR SUMBAR). Assalamua'laikum wr wb . Janganlah memuji berlebihan tidak baik . Kalau beliau ingin tahu hal baru wajar karena belum berpengalaman . Tapi sangat disayang Bantuan gempa thn 2009 yg diberitakan sejumlah 2 T cair seminggu sebelum lebaran kenapa Kabupaten Agam tidak dapat , adil kah ? Menurut akal sehat adil itu sebagai contoh begini : 1. Padang rumah rusak parah 1000 . 2. Padang Pariaman rumah rusak parah 1000 . 3 Kabupaten Agam rumah rusak parah 500 . Seandainya bantuan gempa thn 2009 dari pemerintah pusat Rp 500 M , setiap daerah akan mendapatkan : 1. Padang Rp 200 M 2. Padang Pariaman Rp 200 M 3. Kabupaten Agam Rp 100 M . Pertanyaan saya kenapa untuk Kabupaten Agam dijanjikan dapat untuk bantuan selanjutnya entah kapan ? Sebaiknya janganlah mementingkan kelompok , Kabupaten Agam juga bagian dari Sumbar . ADIL KAH ? -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan
Kanda Suryadi, Karano itu ambo indak mamakai gala Sutan, daripado disuruah manutuik kandang ayam (indak ambo pakai bana memang acok juo ambo diminta tolong manutuik kandang ayam, biasolah zaman kini tolong-manolong, indak bacaliak bana mintuo atau indak...). Di rumah ambo ado dua Sidi, tapi nampaknya indak banyak pangaruah doh. Nampaknyo labiah bapangaruah pitih daripado gala ko, labiah hebat ugamonyo juo indak. Syofiardi (40/Padang) From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Sunday, October 3, 2010 0:04:14 Subject: Re: [...@ntau-net] Gelar Sutan Ooops, salah ketik lo saketek sabanta ko. Nyit Sungut taketik Nyit Sungu. Tapi mungkin indak baa doh, indak paralu dipeloki doh, sabab cucu-cucu Nyit Sungut di Nieh memang baitu maimbauannyo: Nyi Sungu ... :) :) :) --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hamboc...@... wrote: Katu remaja sisuak, 1952-55 kawan kos ambo di Payokumbuah banamo Marahadin. Dari baliau ambo kanyang baraja dan maniru-niru dialek Piaman nan sampai kini banyak pangaruahnyo ka ambo. Marahadin sangat pacarito, sangat pagarah. Dialeknyo sabana suci Pariaman. Kini mambaco postiang Angku Suryadi jo Ajo Duta, baru paham, tangiang-giang dan takana-kana galak Garah Marahadin tantang mintuo batanyo ka urang kuhua-kuhua sanjo hari di halaman: Sidi tu Sidi? Yo. Piek, Piek, lakeh angekan aia. Maghah tu Maghah? Yo. Aaa, saok-an pintu kandang ayam luh. Salam, --Nyit Sungu --- In rantau...@yahoogroups.com, ajo duta ajoduta@ wrote: Manyalo ambo sangenek. Gala di Piaman nan ambo tahu cuma ado duo yaitu Sidi jo Bagindo. Gala Sutan diagiah ka urang sumando nan bukan dari Piaman sacaro otomatis baitu alah ijab kabul. Untuak salanjuiknyo mintuo atau ipa akan mamanggia Sutan. Sutan indak ado tambahan Marajo atau lainnyo. Jadi kasus nakan Ephi, cukuik Sutan Ephi sajo. Biasonyo Sutan disingkek jadi St. Bagindo jo Bgd dan Sidi jo Sd. Gala Marah kalau di Piaman utk nan ini qualified mamakai gala Sd, Bgd jo St tu, yaitu pendatang nan malakok indak ado hubungan perkawinan jo urang Piaman. Katonyo urutan tingkatan gala dari nan paling top adolah Sidi, Bagindo, Sutan dan Marah. Mungkin iko manyontoh kasta di agomo Hindu, barangkalee. Brahma, Satria, Shudra dan Paria. Wallahu'alam. Silahkan di koreksi On 10/2/10, Ephi Lintau ephi.lintau@ wrote: Wayotapi gala ambo sutan marajo da, jd lai nan marajonyo, hehehe, mhn alasan nan sesungguhnya lah ephi On 10/2/10, Lies Suryadi niadilova@ wrote: Kalau di Piamanm minantu bagala Sutan ko buliah disuruah dek mintuo manutuik kandang ayam bagai. Kalau gala Sidi co ambo, atau Sidi Boby Lukman, buliah makan2 tacirik je atau pamacah2 piriang di rumah bini. Salam, Suryadi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris
Mamak Zubir jo Sanak Roland nan ambo hormati, Waalaikumusalam wr wb, Tarimo kasih penjelasannyo ttg hadis Cino ko. Nan nomor duo ko bukan pandapek ambo, tapi dari buku karangan Haekal tentang sejarah Nabi Muhammad nan banyak referensinyo. Silakan baco buku nan rancak-langkok ko. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: zubir.a...@gmail.com zubir.a...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, September 30, 2010 16:56:24 Subject: Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris Sanak Syofiardi n kanakan Roland serta sanak yg seaqi dah dipalanta RN. Assalamualaikum wrwb. Ambo cubo kutip dua kalimat dari posting snk Syofiardi sbb: 1..Tak ada yg salah belajar ke Cina,bahkan Nabi Muham mad menganjurkan.. 2..Sebelum mendapat wah yu bahkan ia belajar kepada macam2 pemimpin agama(kris ten,yahudi,pagan,dsb). Jo Buyuang ingin maluruih kan re-ad1.Mungkin nn dimu kasuik sanak ko hadis nn babu nyi uthlubul 'ilma walau bissiin nn aratino tuntulah ilmu sekalipun ke negeri Cina. Menurut Muhammad Nashirud din Al-Abani(ahli hadis umat Is lam mutachir),hadis ini -batil-karena hadis ini diriwayatkan oleh Abu Atikah sebagai perawi sanad hadis yang sang at dha'if. Dengan arti kata Nabi Muhammad tidak pernah menganjurkan umatnya bela jar menuntu ilmu ke Cina. Lihat hadis ini no.416,jilid 1, tentang silsilah hadis dhaif n maudhu',karangan Al-Albani. Re-ad 2,karena ini merupa kan pendapat sanak Syofiardi Ada baiknya dijelaskkan, apa kah pendpat itu berdasarkan Al-Quraan n Hadis2 Rasulul lah atau cuma perkiraan yg ti dak didasarkan kepada kedua sumber itu. Jo Buyuang hanya ingin membawa sanak bahwa hal2 nn menyangkut aqidah cq keimanan kepada Nabi Muhammad harus diteropong dari dua sumber utama kita itu.Semoga tidak demikian nn dimaksud sanak Syofiardi, bukan.? Mengenai artikel nn lain,jo Buyuang,respek sekali tetang ketajaman analisanya. ZA.Dt Rajo Jambi,71thn, Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone From: Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 29 Sep 2010 12:26:18 -0700 (PDT) To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris Waalaikumusalam Sanak Roland, (i) Iko penilaian ambo pribadi tentang sosok manusia di Indonesia ko, yang lain tentu punyo tokoh panutan sendiri. Ini terkait dengan perilaku tokoh muslim di Indonesia ko. Ambo kembali mambaco buku sejarah Nabi Muhammad karangan Haekal, tiga hal setidaknya simpulan utama tentang Nabi Muhammad nan ambo tangkok adolah: Jujur, Sederhana, dan Lembut. Tiga hal yang juga dipraktekkan Bung Hatta, meski beliau pernah diuji menjadi orang nomor dua di negeri ini. Setahu saya Bung Hatta meski muslim tidak pernah terlihat sebagai pejuang kelompok muslim, ia nasionalis. Ia berbeda dari Natsir yang kental perjuangan panji agamanya. Saya juga memuji Natsir dalam hal ini, terutama toleransinya. Bung Hatta tanpa terlihat sebagai agamis memperlihatkan sosok teladan Nabi dalam bersikap (hal yang sekarang ditiru Kanda Indra Cantri yang mengkredokan untuk jadi Bupati dengan meneladani Nabi Muhammas SAW, semoga tetap konsisten menjalankan jujur, sederhana, dan lembut itu). (ii) Saya sedang gundah melihat maraknya intoleransi beragama di Indonesia. Beberapa kelompok muslim muncul dengan praktek kekerasan dan ngotot, ingin mengatur semua orang seakan ia atau mereka adalah yang paling benar, baik dalam beragama maupun dalam bernegara. Sikap seperti ini bahkan makin marak saja. Ada berita di The Jakarta Post kemarin tentang Intoleransi 'Bangkit di Kalangan Umat Islam, berdasarkan survei dalam 10 tahun terakhir. Silakan baca: http://www.thejakartapost.com/news/2010/09/29/intolerance-%E2%80%98-rise%E2%80%99-among-muslims.html. Bagi saya (ini penilaian saya pribadi, bisa saja orang lain menilai saya yang dangkal!) banyak di antara yang ngotot dan main keras ini karena pemahaman agamanya yang dangkal, bukan karena ilmu agamanya banyak. Orang yang ilmu agamanya banyak (ini pandangan saya saja) ia tidak semakin main keras, ia menjadi orang lembut dalam berikhtiar tentang kebenaran sesuai ajaran Islam. Ia tidak akan main atur sesuai kemauannya. Ia akan mengetuk palu akhir sebagai Bagimu agamamu, bagiku agamaku jika tak ada solusi. Jadi bukan main ancam dan tebas. Nabi saja menjamin orang Kristen dan Yahudi beribadah, ini pengikutnya malah menusuk orang Kristen beribadah. Saya banyak menemukan orang Kristen menyediakan saya tempat salat, mengingatkan saya beribadah. Saya membalasnya apakah sudah ke gereja. Ketika bekerja saya mengingatkan anggota saya yang Kristen untuk beribadah. Muslim lain tentu sudah ada yang menganggap saya kafir karena mengakui Kristen. Pandangan dalam beragama seperti ini sudah saya kategorikan sebagai telah menjadi paling benar dan wajar, yang lain
Re: Bls: [...@ntau-net] Mengetuk Pintu Irwan (GUBERNUR SUMBAR).
Menurut saya Irwan Prayitno akan lebih sukses dibanding Gamawan Fauzi, dan mungkin gubernur lainnya. Ini penilaian setelah ia betugas sejak 15 Agustus lalu. Beberapa hal yang bisa membuat ia sukses: jujur, rendah hati, disiplin, kerja keras, suka mempelajari hal yang baru, merangkul semua pihak, tidak jaim (jaga imej), dan tegas. Baru setengah bulan ia telah mengunjungi hampir semua proyek atau objek kegiatan yang menjadi fokus Gamawan, juga mengambil keputusan persoalan era Gamawan dan Marlis. Artinya dalam waktu singkat ia telah mempelajari keunggulan dan kelemahan Gamawan-Marlis. Sebagai contoh: ia mengembalikan kantor gubernur ke Kantor Gubernur, bukan di rumah dinas gubernur, meski bagi Gamawan dan Marlis kantor itu 'berbahaya' karena kondisi sejak gempa (padahal para pegawan kantor gubernur tetap berkantor di sana). Ia telah mengunjungi jalan Malalak, Lembah Anai, pabrik tuna, perbatasan Sumbar-Jambi di Dharmasraya, irigasi Batanghari, korban gempa, dsb. Yang paling penting ia telah mengeluarkan putusan konkret menyelesaikan problem. Salah satu adalah peletakan batu pertama pembangunan Escape Building di lingkungan kantor gubernur. Irwan terlihat tidak suka berwacana, tapi bekerja. Bekerja yang diinginkan orang. Saya sangat pesimis ini akan terjadi jika yang terpilih menjadi gubernur adalah Marlis Rahman. Mudah-mudahan ini terus berlanjut. Tapi tentu ini harus didukung semua pihak. Selain semua pihak juga terus mendorong dengan masukan yang konstruktif. Sebab tanpa masukan dan kritikan konstruktif semuanya juga bisa berjalan tanpa kendali. Satu hal kritikan yang akan mengarah kepada Irwan adalah akan mementingkan PKS dibanding yang lain. Juga akan menyingkirkan para pendukung Marlis di birokrasi sekarang dan mengganti dengan orang-orang Irwan-Muslim (sudah banyak yang cemas sekarang!) dan PKS. Saya yakin Irwan sudah mempelajari ini dan akan memilih jalur lebih solutif, tidak seperti yang dilakukan Baharuddin di Pasaman dan Syamsu Rahim di Kabupaten Solok. Sebagai tambahan, pencalonan Irwan kemarin adalah kecelakaan (tanda kutip). Ia sedang tidak berselera menjadi calon gubernur setelah kekalahan yang menghabiskan energi dan dana 5 tahun lalu. Tapi posisi PKS Sumbar sedang terpojok dan dihina oleh salah seorang calon. Irwan muncul sebagai dewa penyelamat, dan menang. Hal yang sama juga terjadi pada Muslim Kasim yang terus dihalang-halangi duduk sebagai calon, ternyata nasib membawanya sebagai pemenang. Tapi menang yang sebenarnya adalah 5 tahun ke depan: menang melawan tuntutan rakyat untuk kehidupan yang lebih baik, daerah yang lebih baik. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: Arman Bahar arman_ba...@ymail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Friday, October 1, 2010 14:19:08 Subject: Bls: [...@ntau-net] Mengetuk Pintu Irwan (GUBERNUR SUMBAR). Assalamualaikum ww Sesudah Pemilu 2004 SBY meminta agar pks merilis Irwan Prayitno sebagai menteri namun karena partai punya rencana lain yaitu memplot IP sebagai calon gubernur Sumbar 2005-2010 sehingga dia tidak jadi menjadi menteri, sayang gagal pada Pilkada gubsumbar tersebut sehingga IP tetap sebagai anggota DPR 2004-2009 Sesudah Pemilu 2009 IP masih mendapat suara signifikan untuk jadi anggota dewan periode ke 3 2009-2114 namun dengan perhitungan yang akurat beliau diajukan partainya kembali sebagai calon gubsumbar dan jebol Kini IP sudah menjadi milik rakyat Sumbar, khususnya Minangkabau namun bekas gemblengan partainya membuat dia tidak canggung ber-hujan2 diatas perahu karet menemui warganya yang menjadi korban banjir didaerah Kasai perbatasan kota Padang dengan Kab. Pariaman itu, ini hanya contoh kecil bagaimana militansi yang dimiliki IP sebagimana kader2 lainnya Militansi seperti ini juga pernah diperlihatkan oleh Anton Apriyantono Mentri Pertanian Kabinet 2004-2009 yang tidur di-rumah2 petani di desa2 yang beliau kunjungi, bandingkan dengan menteri sebelumnya memilih tidur di hotel berbintang lima Suai ambo jo Pak Ibnu, dek inyo lah jadi milik kita bersama, mari kito dukung beliau hingga selesai tugasnya semoga Sumbar semakin maju dibawah kepemiminan beliau wasalam abp58 Dari: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Jum, 1 Oktober, 2010 13:05:07 Judul: RE: [...@ntau-net] Mengetuk Pintu Irwan (GUBERNUR SUMBAR). Terlalu Dini Menilai Irwan Jumat, 01 Oktober 2010 Pada kepemimpinannya yang memasuki bulan kedua, pasangan Irwan-Muslim rajin keliling daerah, menjaring masukan apa saja kebutuhan masing-masing daerah yang mendesak. Hanya Irwan yang mau berhujan-hujan naik perahu karet menemui korban banjir di Kasai, perbatasan Padang dan Pariaman. Padahal banjir besar semacam itu sudah ratusan kali terjadi sejak gubernur-gubernur sebelumnya. Tapi hanya Irwan yang datang ke sana...cut... -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet,
Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dariInggris--Jangan Disamakan antara Toleransi Beragama dgn Penodaan Agama
Ambo sato galak sajolah Mak TR jo Mak ZA Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: taufiqras...@rantaunet.org taufiqras...@rantaunet.org To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Friday, October 1, 2010 12:37:58 Subject: Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dariInggris--Jangan Disamakan antara Toleransi Beragama dgn Penodaan Agama He...he..ajo Buyuang Kantuik jo aia liua. Walau samo kalua dari lubang. Tapi nan ciek dari lubang ateh nan lain dari lubang bawah. Baitu juo nan ciek cayia nan ciek padek Baitu juo antaro kerukunan beragamo. Kadang dek awak basalemak sajo Padahal di negara RI, masing2nyo alah ado aturannyo, cuma kadang respon pemerintah/aparat nan acok talambek Sahinggo terjadi berbagai ketidakpuasan yang berujung pada anarkisme Itu sajonyo Jo...lai indak ka kida doh..he...he Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: zubir.a...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 30 Sep 2010 00:30:35 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris--Jangan Disamakan antara Toleransi Beragama dgn Penodaan Agama Kanakan TR n sanak palan ta nn diRahmati Allah Rabbul 'Izzati. Kecek TR... Kecek nenek nyo,jan disamokan -kantuik jo aia liua-...Alo hubungannyo TR kabanyakan urang nn sudah ta kantuik tu maludah,antah ka suok or kakida.He3x. Bagi Jo Buyuang,tolong di inokkan bana posting TR.Mari dibedakan antaro-toleransi ba agamo,dengan -penodaan aga mo(aqidah) seperti nn lah diu jelaskan oleh TR ini. ZA.Dt Rajo Jambi,pernah mangaji lo senek disurao2 di Padusuan n Sikapak sarato Tungka,Sakarek Ulu.Bonjer. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: taufiqras...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 29 Sep 2010 23:20:37 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris --Jangan Disamakan antara Toleransi Beragama dgn Penodaan Agama Sebelum kito batele-tele , bahabih minyak mampekecekkan masalah iko, handaknyo awak manduduakkan masalah pado tampeknyo masiang2 Kerukunan atau toleransi awak dalam beragama adalah berdasarkan saling menghargai dari masing2 pemeluk agama tsb Apakah dia Islam, Kristen, Hindu,Budha dll Jadi disiko alah jaleh kiblat awak masing2, supayo awak sebagai warga nan tingga disuatu daerah bisa hidup tenang, memang paralu awak kasadonyo toleran kapado berbagai pemeluk agama nan tingga disitu Untuk itu awak kasadonyo harus saling menghargai. Di Indonesia sendiri alah ado aturannyo diantaronyo nan disabuik SK duo Menteri Kalau ado peristiwa Poso, Ambon, Ciketing. Itu karano pihak Non Muslim nan mamuloi mengganggu kerukunan beragama itu Jadi jan dicaliak kerusuhan yang terjadi sajo, carilah sia nan pangka balanyo Itu kalau antaro Muslim jo pihak Non-Muslim Kalau sesamo awak nan mangaku Muslim, tapi punyo pandapek dan mengembangkannyo untuak menggeser Aqidah yang murni itu namonyo PENODAAN AGAMA Itupunlah ado aturannyo diNegara iko. SK duo Menteri iko lah ado pulo pihak nan mintak direvisi, baitu juo U.U Penodaan Agama nan alah diajukan Yudicial Reviewnyo dek kaum JIL cs Untuanglah keinginan untuak kaduo hal tsb indak berhasil. Sabab kalau kaduo hal tsb berhasil bisa menimbulkan kekacauan di Republik iko Kok nan Penodaan Agama iko lah ado sajak maso Nabi dan para sahabat dulu. Baa tindakan nan diambiak kapado nabi palsu Musailamah atau nan lain Bukankah dihalalkan darah mereka ?? Penodaan Agama iko merupakan pemikiran yang melenceng, kalau untuak JIL mungkin karano para penganjurnyo baraja jo urang Non-Muslim dan ado pesan sponsor nan ingin menghancurkan ajaran Islam itu Awak bisa mancaliak berbagai kemudahan untuak para Mahasiswa Pasca Sarjana nan ingin baraja jo Orientalist iko Kalau untuk kajian ilmu lain seperti pengetahuan umum lain dibutuhkan nilai TOEFL nan tinggi. Disiko indak satinggi tu bana do. Karano nan diharokkan kan para sponsor adolah hasil Brain Wash terhadap para mahasiswa tsb Mereka lebih menghargai HAM dari pada segala sesuatu yang telah diatur terlebih dahulu misalnya Imam Shalat wanita dengan Makmum Pria, anti Polygami. Pro thd Waria dll Jadi Ijtihad mereka jangan disamakan disamakan dengan Ijtihad para Imam dari Mazhab yang Ampek. Apolai para Imam itu masih menghargai pendapat sesama itu. Karano pandapek mereka itu ado rujukannyo pado Al Quran dan Hadis Missal nyo dalam penetapan hari Idul Fitri atau shalat tarawih yang 8 atau 20 rakaat Jadi beda dengan Ijtihad kaum JIL yang berdasarkan HAM dll Paham2 lain nan merusak aqidah itu adolah Ahmadiyah sarato berbagai oknum nan mangaku Nabi atau mengembangkan pemahaman nan nyeleneh Untuk kasus Ahmadiyah, JIL dll iko. Bisa indak dianggap sebagai penodaan agama
Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris
Selamat buat Pak Azyumardi. Janganlah nilai penghargaan ini sebagai tamparan buat kita, tapi sebuah sukses penjembatan dunia barat dan Islam di Indonesia. Membangun jembatan lebih baik daripada tidak, jauh lebih baik lagi daripada menghancurkannya. Sikap seorang tokoh lebih tauladan daripada ucap. Saya kagum dengan Pak Syafii Maarif. Saya kagum dengan Pak Azyumardi. Keduanya bermental pembangun yang toleran dan tidak hipokrit. Terlebih saya kagum kepada Bung Hatta: tanpa ucapan ayat dan panji agama, sosoknya memperlihatkan ialah tauladan agama Islam yang baik. Di dunia ini kini banyak orang mengibar-ngibar bendera agama, melantunkan ratusan ayat dalam sehari, tapi tidak tercermin kepada sikap. Sayang orang-orang seperti ini lebih dikedepankan di negara kita. Ada kesalahan eforia demokrasi (yang di satu sisi dicaci, di sisi lain dimanfaatkan untuk kepentingan sendiri), ada kesalahan kita beragama: yang keras adalah yang benar, yang pakem (boleh juga dibaca dangkal) adalah yang benar. Fenomena seperti ini adalah tipikal orang-orang atau bangsa yang tergesa. Tergesa adalah awal kehancuran, kata Konfusius (film versi vcd original sudah beredar di Padang). Pelajarilah Azyumardi Azra, pelajarilah Syafii Maarif, pelajarilah Bung Hatta, dan tokoh hebat lain yang tumbuh dari Ranah Minang. Jangan sampai kita kalah oleh Ratu Inggris, orang barat aristokrat yang lebih berpikiran terbuka. Terlebih terkurang mohon maaf, Syofiardi (40/Padang) From: zubir.a...@gmail.com zubir.a...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wednesday, September 29, 2010 20:10:02 Subject: Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris Sanak ABP n Darwin.sara to sanak palanta. Kalau Jo Buyuang dapek infornasi dari ybs;inyoko asli dari Kampuang Dalam VKoto n baimigrasi ka LA.Lah genera si ka generasi. Liau ko alumnus IAIN Sya rif Hidayatullah,Ciputat n diki rim melanjutkan S3 di USA pa da masa Menteri Agama Muna wir Syazali. Sebagai seorang intelektu al Islam kontemporer,pemiki rannya sudah melewati cara pandang IAIN tradisional lebih lebih sekembalinya dari USA. Sehingga liau ko dianggap oleh sebagian pengamat terma suk kelompok JIL. Dalam satu kesempatan mangecek-ngecek jo A.A di Istano Walpres Merdeka Sela tan ukatu tu pak Yusuf Kalla, Jo Buyuang dapek kesan n ini diakui oleh AA nn inyoko indak urang JIL tapi bapikia secara bebas indak takapik jo bateh2 rambu ugamo hitam putiah,ma sih ado nan abu2 yg bisa dipe cahkan secaro olah pikia. Sayangnyo jo Buyuang ndak mengejar AA dengan zontoh aa nan abu2 tu dalam ugamo awak karano Mugharib lah ma suak. Itulah senek ulasan dari Jo Buyuang tentang AA ini n seba gai sesama cendekiawan Islam labiah sebagai sesamo urang Piaman,Jo Buyuang bangga atas prestasi keilmual yg diper oleh n diamalkan AA sehingga dunia Internasional mengakui nya terbukti penganugerahan bergensi dari Ratu Inggeris ke padanya. ZA Dt Rajo Jambi,rang Pia man juo,kini di Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone From: Darwin Chalidi dchal...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 29 Sep 2010 15:49:14 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris Sanak AB, batua to Ajo Azyumardi itu urang LA karano badunsanak jo ipa ambo asli urang LA Darwin Chalidi, 61, Tangerang Selatan 2010/9/29 Arman Bahar arman_ba...@ymail.com Assalamualaikum ww Kok indak salah Azyumardi Azra ko nakrang Piaman juo yo, kabanyo dari Lubuak Aluang Sabagian masyarakat kito mungkin ado nan kurang respek kalau ado yang namonyo seorang tokoh atau cendekiawan Muslim dapek penghargaan dari dunia barat samo alerginyo sabagian urang ko mandanga kok ado tokoh Muslim dapek S3 atau prof. tentang study ke-Islam-an dari universitas amerika atau barat Study tentang ke-Islam-an atau penghargaan lain-nya dari Lembaga atau perguruan tinggi Islam Timur Tengah Pusat Islam tu bana baru berdecak kagum mereka Ado pulo nan kato urang inyo tu Cendekiwan Muslim, kebetulan tampil dalam dialog TV bicara tentang Islam lah hampia sa jam ditunggu2 ternyata indak sapotong ayat Alqur'an pun nan kalua dari anak lidahnyo, padohal caritonyo ber-api2 tentang Islam dan Dunia Islam, sudah2 tu kok muncul juo nyo bisuak2 ko di TV langsuang sajo ganti canel Mohon dipabanyak maaf kok talongsong ambo wasalam abp58 Dari: Zulkarnain Kahar kahar_zulkarn...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Rab, 29 September, 2010 08:02:17 Judul: Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris Selamat untuk beliau Bundo.. ambo lai duo kali basobok jo beliauko dalam rangka mencerahkan dunia tentang Islam. sakali di Moskow sakali lai waktu kami samo samo tarnsit di Singapura dalam perjalanan beliau ke Hawai kalau ndak salah.
Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris
beragama: yang keras adalah yang benar, yang pakem (boleh juga dibaca dangkal) adalah yang benar. Fenomena seperti ini adalah tipikal orang-orang atau bangsa yang tergesa. Korelasi antara yang keras dan dangkal adalah benar, dengan bangsa yang tergesa, maksudnya? Jika kesimpulan ini di dasarkan dengan pernyataan Konfusius, tentu hakikatnya tidak bisa disebut Haq bagi Muslim. Mungkin ada pernyataan lainnya. Banyak maaf, Wassalam On 29-Sep-10 6:57 PM, Syofiardi BachyulJb wrote: Selamat buat Pak Azyumardi. Janganlah nilai penghargaan ini sebagai tamparan buat kita, tapi sebuah sukses penjembatan dunia barat dan Islam di Indonesia. Membangun jembatan lebih baik daripada tidak, jauh lebih baik lagi daripada menghancurkannya. Sikap seorang tokoh lebih tauladan daripada ucap. Saya kagum dengan Pak Syafii Maarif. Saya kagum dengan Pak Azyumardi. Keduanya bermental pembangun yang toleran dan tidak hipokrit. Terlebih saya kagum kepada Bung Hatta: tanpa ucapan ayat dan panji agama, sosoknya memperlihatkan ialah tauladan agama Islam yang baik. Di dunia ini kini banyak orang mengibar-ngibar bendera agama, melantunkan ratusan ayat dalam sehari, tapi tidak tercermin kepada sikap. Sayang orang-orang seperti ini lebih dikedepankan di negara kita. Ada kesalahan eforia demokrasi (yang di satu sisi dicaci, di sisi lain dimanfaatkan untuk kepentingan sendiri), ada kesalahan kita beragama: yang keras adalah yang benar, yang pakem (boleh juga dibaca dangkal) adalah yang benar. Fenomena seperti ini adalah tipikal orang-orang atau bangsa yang tergesa. Tergesa adalah awal kehancuran, kata Konfusius (film versi vcd original sudah beredar di Padang). Pelajarilah Azyumardi Azra, pelajarilah Syafii Maarif, pelajarilah Bung Hatta, dan tokoh hebat lain yang tumbuh dari Ranah Minang. Jangan sampai kita kalah oleh Ratu Inggris, orang barat aristokrat yang lebih berpikiran terbuka. Terlebih terkurang mohon maaf, Syofiardi (40/Padang) -- Roland Y. Mandailiang رولان يوليانتو 26th - Jeddah, Saudi Arabia Sebaik-baik manusia, adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia lainnya. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris
Menurut Pak Ahmad apa hadis ini palsu atau tidak sahih? Jika hadis ini benar, mengingat ajaran Konfusius di Cina waktu Nabi Muhammad hidup sudah berkembang pesat, tidak tertutup Nabi juga mengetahuinya atau mendengarnya. Tapi ini memang benar-benar asumsi saya, karena tidak ada pijakan referensi. Saya membaca Sejarah Hidup Muhammad karya Haekal yang menyebut bagaimana Muhammad muda (sebelum menerima wahyu) di sela perjalanan di berdagang ia senang mendengar ceramah berbagai kelompok tersebut dan kadangkala terlibat dialog dengan mereka. Simpulan saya tentang sejarah ini bahwa Muhammad tidak tiba-tiba diangkat menjadi Rasul dari seorang penggembala ternak, namun ada proses dimana juga ada ketertarikan kepada ketuhanan (misalnya bersemedi di gua Hira, merenungi alam semesta, dan berdiskusi dengan berbagai agama dan kepercayaan). Jika Al-Quran sebuah karangan tentu orang yang mempercayainya tidak seluarbiasa ini. Saya belum pernah menemukan ada sebuah buku karya seseorang yang berdampak luar biasa, dipercayai dalam waktu sekejap, lalu berkembang dengan ratusan juta pengikut, hingga berabad-abad. Hal yang sama juga terjadi pada kitab Allah sebelumnya. Ini menurut saya ini sisi tak terbantahkan dari ayat-ayat Tuhan. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, September 30, 2010 9:06:25 Subject: Re: [...@ntau-net] Azyumardi Azra Terima Gelar Kehormatan dari Inggris 2010/9/30 Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com: Tak ada yang salah dengan belajar ke Cina, bahkan Nabi Muhammad menganjurkan. Mungkin saja Nabi juga pernah belajar ke Konfusius. Pak Syofiardi, hal kecil tetapi perlu diperjelas, apa dasar pernyataan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'alayhi wa Sallam menganjurkan belajar ke Cina? Tentunya yang riwayatnya shahih atau minimal hasan. Hal ini penting agar kita tidak beragama secara dangkal dengan asumsi sendiri. Tingkatannya baru mungkin, karena saya tidak memiliki referensi sejarah tentang ini. Mungkin karena Nabi sendiri juga orang yang senang belajar kepada orang lain tentang banyak hal. Sebelum mendapat wahyu bahkan ia belajar kepada macam-macam penyiar agama (Kristen, Yahudi, Pagan, dsb). Maksudnya belajar apa, Pak? Biasanya para orientalis mengklaim bahwa Rasulullah mengarang sendiri al-Qur'an berdasarkan pelajaran dari agama lain. -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM
Terimo kasih koreksinya Sanak Nofend, Yang menarik manuruik ambo ado perbedaan besar antara hubungan adat dan agama di Aceh dengan Minang. Adat Minang sangat spesifik, selain berakar pada budaya tradisional spesial (matrilinial) juga pengaruh Hindu-Budha lebih kental dalam berbagai segi kehidupan. Mungkin selain pengaruh kerajaan-kerajaan besar di masa lalu, juga karena letaknya lebih di pedalaman. Karena itu ABS-SBK seperti berjalan bersisian antara adat dan agama. Yang menonjol adalah penyesuaian, bukan menghapus. Semangat menghapus adat muncul dalam Gerakan Paderi (wahabi) yang penuh kekerasan. Bajudi, minum arak, manyabuang ayam, marokok, narkoba, korupsi manuruik pengetahuan ambo bukan adat. Tantang iko niniak mamak kito nan ahli pernah manjalaihkan ttg ma nan adat ko. Menganggap iko adat mirip urang mangecekan sogokan itu legal dalam agamo (Indak ado doa panolak razaki). Manuruik ambo ado ketidaksepahaman atau kesepakatan samantaro sajo tentang ABS-SBK zaman Paderi. Sebab Paderi bertujuan menghapus adat Minangkabau dan menerapkan Syariat Islam dengan pemaksaan, termasuk dengan kekerasan bersenjata. Kesepakatan ABS-SBK ini seperti menunda kekacauan akibat pemaksaan kehendak memakai kekerasan. Sementara Syattariah yang dibawa Syech Burhanuddin dengan cara penyesuaian. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wednesday, September 22, 2010 10:31:15 Subject: RE: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM Da Syof. Tapeknyo “Adat bak Poteu Meureuhôm, hukôm bak Syiah Kuala, Qanun bak Putroe Phan, Reusam bak Béntara” Adat pada Raja Almarhum, Hukum pada (ulama) Syiah Kuala, Qanun pada Puteri Pahang, Resam pada Bentara (orang kaya)’. Ambo masih tangiang ditalingo ambo, kata-kata seorang kawan yang juo pemerhati budaya Aceh ko sewaktu ngopi2 (kebiasaan warga aceh yang masih dilestarikan sampai kini) sama seperti halnya di Lapau Minangkabau tempoe doeloe, bahwa dia sangat respect dengan adat/budaya Minang dengan istilah “Adat Basandi Syara’ - Syara’ basandi Kitabullah yang katanya Adat Minang itu sangat sinkron dan menyesuaikan dengan ajaran Islam dengan Kitabullahnya, yang tentu yang dia maksud adalah (Agama/Islam/Al-Qur’an). Salam. Nofend. From:rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Syofiardi BachyulJb Sent: Wednesday, September 22, 2010 8:08 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM Batua Pak Asmardi, Lengkapnya Adat bak po teumeureuhum, huköm bak syiahkuala (adat kembali pada raja, Iskandar Muda, hukum agama pada Syiah Kuala). Kalau ado dunsanak nan memiliki referensi lengkap tentu bisa menambahi wawasan kita. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: Hak Jawab Palanta RantauNet RE: [...@ntau-net] Haruskah Admin dan Pengurus rantaunet minta maaf ?
Batua Pak Chairul, Subananyu itu nan ambo mukasuik, tentang 'fitnah'. Bahaso hukumnya 'pencemaran nama baik'. Open publik di dunia maya secara hukum bisa dijerat KUHP, tambah sekarang UU ITE. Isi di luar tanggung jawab penerbit tidak akan menolong, sebab kalimat ini yang biasa dimuat di media cetak juga dimaksudkan sebagai bagian tanggung jawab penerbit. Artinya penerbit harus menolak mencetak jika media yang akan dicetaknya berimplikasi hukum. Misalnya memperbanyak gambar porno (pornografi). Penerbit tidak bisa berlepas tangan. Banyak yang berkiprah di dunia maya kurang tahu tentang hukum yang akan menjerat. Itu karano sosialisasi tentang dunia ko masih alun ado. Pers yang sudah banyak memiliki web pun masih banyak redaksinya tidak paham, karano iko barang baru. Sebagai contoh komentar bebas di bawah berita yang sarat penghinaan.Ini suatu ketika bisa berimplikasi hukum. Bukan ke komentator, tapi ke redaksi. Ambo bersyukur acok dapek pelatihan hukum pers melalui AJI, IFJ, dan SEAPA sebelum mengelola media. Seringkali awak tahu ada nan babahayo, tapi jari kadangkala labiah capek dari utak bakarajo. Labiah capek pulo mamposting yang bisa dibaco banyak urang. Proses serba kilat ko nan babahayo, padohal konten di dunia maya ko lebih tahan lamo dan gampang diakses (dibaco) dibandiang koran. Kalau konten awak di RantauNet indak ado nan mengarah pencemaran nama baik (bisa person, bisa lembaga), pernyataan GM KKM tidak perlu terlalu diseriusi, karano juo berkaitan dengan kebebasan berpendapat dan berekspresi yang dijamin UU. Karano yang di GM KKM sanak-sanak kito pulo, ado baiknya apo nan dimukasuik diminya secara detil, bia tahu dimana latak soalnyo. Takurang-talabiah mohon maaf. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: Chairul Djamal ruldja...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wednesday, September 22, 2010 7:20:11 Subject: Re: Hak Jawab Palanta RantauNet RE: [...@ntau-net] Haruskah Admin dan Pengurus rantaunet minta maaf ? Sanak ambo rang dapua dan sadoalahe di Palanta, Ass wr wb, kok nan namonyo palanta lapau, iyo bak kecek urang juo nan lapau iyo bebas urang maota dan indak ado tangguang jawab nyo kok ota tu salah bagai, asa indak fitnah Kito pakai sajo papatah nan mangecekan : biarkan anjing menggonggong kafilah tetap berlalu, karano awak indak sadanciang bak basi saciok bak ayam lai doh mah Bia se lah hasil musawarah tu dibuek no nan awak lanjuik sajo di Lapau RN ko ba a tu sanak nan lain Wass wr wb CDRSampono / 61+/Tangsel On 22/09/2010, Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com wrote: da Syofiardi nan ambo hormati, krn milis rantaunet iko bersifat OPEN PUBLIC, jadi siapo sajo dapek mambaco isi pembicaraan didalamnyo. maka seharusnya, seluruh member memahami konsekwensinyo, bahwa seluruh tulisannyo akan dapek dilihat oleh orang lua, untuk itu member harus memahami dan mematuhi adat salingka palanta RN, http://groups.google.com/group/rantaunet/web/peraturan-rantaunet. jiko ado pelanggaran, khan lah jaleh solusinyo dalam adat salingka palanta RN tsb. atau mungkin ado aturan nan mesti ditambahkan lai ka adat salingka palanta tsb ? ambo raso rangdapua akan dgn senang hati manarimonyo tentu dengan kesepakatan basamo. Salam Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau, Lk, 34, sby Mari selalu kita dahulukan sifat BERPRSANGKA BAIK 2010/9/22 Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com Masukan dari ambo, Memang perlu kejelasan konten yang dimaksud GM KKM. Namun sebelum menunggu, mungkin perlu pula kita bersama (terutama Rang Dapua) untuk mengecek konten yang kemungkinan pencemaran nama baik. Terkait ini, hal yang perlu diperhatikan adalah: konten di milis yang tertutup (hanya dibaca anggota terdaftar) tidak terlalu menimbulkan persoalan dengan pihak luar, namun karena saya lihat konten milis RantauNet juga bisa diakses siapa saja melalui mesin pencari seperti Google, ini bisa saja berdampak serius. Kalau ada, maka sebaiknya postingan seperti ini dihapus dengan segera oleh Rang Dapua. Saran saya, lebih baik jadikan pernyataan dari GM KKM sebagai masukan untuk koreksi bagi RantauNet. Tanpa masukan seperti inipun (menurut saya) sudah tanggung jawab pengelola sebuah milis untuk tetap menyaring konten yang bernuansa pencemaran nama baik atau penghinaan (sebab ini menyangkut wilayah hukum). Ini tentu khusus untuk konten yang tidak bersifat internal (sebenarnya yang bersifat internal pun yang semacam ini juga tak ada gunanya!). Maaf, ambo mungkin ada terlewat membaca konten yang dimaksud GM KKM. Tapi menurut saya tidak semuanya mesti kita silat lidah, ada saatnya kita juga koreksi tentang mutu sebuah diskusi. Jika ternyata konten RantauNet tak memiliki kalimat pencemaran nama baik, pernyataan GM KKM tidak masalah untuk diabaikan. Jika ada, maka ada baiknya juga minta maaf kepada yang 'kena'. Saya menganalogikan mengelola sebuah milis dengan sebuah media pers. Melimpahkan tanggung jawab kepada orang
Re: Hak Jawab Palanta RantauNet RE: [...@ntau-net] Haruskah Admin dan Pengurus rantaunet minta maaf ?
Masukan dari ambo, Memang perlu kejelasan konten yang dimaksud GM KKM. Namun sebelum menunggu, mungkin perlu pula kita bersama (terutama Rang Dapua) untuk mengecek konten yang kemungkinan pencemaran nama baik. Terkait ini, hal yang perlu diperhatikan adalah: konten di milis yang tertutup (hanya dibaca anggota terdaftar) tidak terlalu menimbulkan persoalan dengan pihak luar, namun karena saya lihat konten milis RantauNet juga bisa diakses siapa saja melalui mesin pencari seperti Google, ini bisa saja berdampak serius. Kalau ada, maka sebaiknya postingan seperti ini dihapus dengan segera oleh Rang Dapua. Saran saya, lebih baik jadikan pernyataan dari GM KKM sebagai masukan untuk koreksi bagi RantauNet. Tanpa masukan seperti inipun (menurut saya) sudah tanggung jawab pengelola sebuah milis untuk tetap menyaring konten yang bernuansa pencemaran nama baik atau penghinaan (sebab ini menyangkut wilayah hukum). Ini tentu khusus untuk konten yang tidak bersifat internal (sebenarnya yang bersifat internal pun yang semacam ini juga tak ada gunanya!). Maaf, ambo mungkin ada terlewat membaca konten yang dimaksud GM KKM. Tapi menurut saya tidak semuanya mesti kita silat lidah, ada saatnya kita juga koreksi tentang mutu sebuah diskusi. Jika ternyata konten RantauNet tak memiliki kalimat pencemaran nama baik, pernyataan GM KKM tidak masalah untuk diabaikan. Jika ada, maka ada baiknya juga minta maaf kepada yang 'kena'. Saya menganalogikan mengelola sebuah milis dengan sebuah media pers. Melimpahkan tanggung jawab kepada orang yang memposting tanpa tanggung jawab pengelola juga tidak mungkin secara hukum. Ada yang mengatakan semakin tua semakin bijaksana, RantauNet sudah sepantasnya dikelola seperti itu. Sebagai tambahan, tidaklah layak pro kontra KKM dan GM KKM membawa-bawa milis yang bagus ini ke satu pihak. Sebab persoalan KKM ini hanya satu riak dalam perjalanan pembangunan masyarakat Sumatera Barat. Terlebih terkurang mohon maaf. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: Roland Y. Mandailiang roland.yulia...@rantaunet.org To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, September 21, 2010 23:20:50 Subject: Re: Hak Jawab Palanta RantauNet RE: [...@ntau-net] Haruskah Admin dan Pengurus rantaunet minta maaf ? Assalamu'alaikum Wr. Wb, Sato sangenek Rang Dapua.. Satantangan jo apo nan disampaikan di poin duo tersebut, kito ndak bisa menyimpulkan apo-apo tanpa bukti ataupun jaleh2 tulisan nan ma nan manjadi keberatan pihak tsb. Kalaupun ado bukti dari pihak GM KKM, rasonyo layangkanlah keberatan ka pihak nan mamposting, dlm arti kato pribadinyo masing-masing yang bertanggung jawab Dan untuak itu, mohon kpd Mamak2 jo Uda2 nan bisa manyampaikan ka pihak GM KKM ttg pendapat dr Rang Dapua yang telah di posting sabalun iko. Wassalam Roland nb: lah kanai semba se urang duduak di suduik, sata ndak sata diangkat On 21-Sep-10 7:08 PM, zubir.a...@gmail.com wrote: Pengurus dapua RN nan di hormati att.dinda Miko n kana kan Nofen St Mudo n sanak pa lanta.Kito barantauNet ko bukan baru,tapi sudah tahunan. Harusnya kito batarimo kasih ka rang dapua yang telah basu sah payah meladeni kito seca ra teknis sehingga lalu lalulin tas ciloteh awak berjalan deng an mulus. Rang dapua tidak dapat mengatur isi n tujuan ciloteh kito.Kok ado nn tasingguang or beda pendapat dari ciloteh kito tu;itu menjadi tanggung hawab nan baciloteh.Harus di selesaikan oleh yang kanai singguang kepada yang meng irim ciloteh itu.Adiak2 rang Dapua jalan taruih dengan cara pelayanan teknis RN selama ini.Rang da pua tidakj perlu minta maaf ke pada para pihak yang disebut itu.Rang dapua kan indak per nah mengundang mereka utk bergabung dengan RN.Jo Buyuang,71thn,urang nn sangat batarimo kasih ka RN,Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- Roland Y. Mandailiang رولان يوليانتو 26th - Jeddah, Saudi Arabia Sebaik-baik manusia, adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia lainnya. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung
Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM
Pak Marindo, Perang Paderi dicetus oleh Kaum (Islam) Wahabi. Itu mirip FPI sekarang. Mereka melabrak kaum Islam tradisional (orang yang mengamalkan Islam dengan tidak meninggalkan sejumlah tradisi adat Minangkabau), termasuk keluarga Kerajaan Pagaruyung yang juga beragama Islam. Silakan cek nama-nama raja Pagaruyung waktu itu yang sudah berbau Arab. Islam di Minangkabau ditenggarai tak berbeda waktu dengan masuknya Adityawarman ke Minangkabau. Simpulan terbaru arkeologi patung Arca Bhirawa di Padang Roco yang bertampang sangar itu kemungkinan diciptakan Adityawarman untuk menakut-nakuti pembawa ajaran Islam. Sedangkan di pantai barat sekitar abad ke-17 Syech Burhanuddin menyebarkan agama Islam dengan kemudian membujuk raja Pagaruyung agar mengizinkan dia dengan pengikutnya untuk mengajar Islam dengan belajar di surau. Beliau mengajar Tarekat Syattariah. Waktu itu raja Pagaruyung juga sudah bernama Islam. Ada sumber menyebutkan ABS-SBK pertama kali ditawarkan Syech Burhanuddin dan pengikutnya. Syech Burhanuddin mencontoh ungkapan yang dipakai di Aceh oleh gurunya Syech Aburrauf Singkil di Kuala (Banda Aceh). Ungkapannya agak mirip. Belanda telah memberikan ungkapan keliru (sangat keliru) dengan menyebut perang Paderi dengan perang KAUM ADAT dengan KAUM AGAMA. Padahal yang bentrok sama-sama orang Islam. Satu Islam Wahabi (ala FPI sekarang) yang gemar kekerasan dan main paksa, satu lagi Islam Tradisional yang menghormati adat. Terkait dengan Gubernur Irwan Prayitno kelihatannya beliau sibuk mengurus yang paling penting: penanganan korban gempa. Mohon maaf dengan postingan ini jika Ada yang menganggap mambangkik batang tarandam atau talambek mambangkik. Kebetulan saja teringat sesuatu yang perlu di-share. Talabiah takurang mohon maaf. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: Marindo Palar emerdepa...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, September 21, 2010 22:09:44 Subject: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM Inyiak, NiniakMamak, CadiakPandai, Alim Ulama, Bundo Kanduang sarato jo Nan Mudo, yg ado di palanta ko, Agak malenceng saketek, tapi masih berkaitan jo topik nan ambo sampaikan yaitu salah satu point yg menggelitik ambo pada permohonan mediasi dari Gebu Minang kepada Gubernur, yaitu : Untuk informasi Bapak, belum lama berselang Gebu Minang berkerjasama dengan Arsip Nasional R.I telah menyelenggarakan Seminar Nasional Gerakan dan Perang Paderi 1803-1837, yang menjadi cikal bakal lahirnya ABS SBK. Point yg ingin ambo angkek dipalanta ko adalah : Perang Padri yg menjadi cikal bakal lahirnya ABS-SBK (Adat Basandi Sarak - Sarak Basandi Kitabullah). Pertanyaan nyo : Apo iyo bana ko, ABS-SBK lahir dari Perang Padri...?. Dek karano ado pulo kaba nan ambo dapek : ABS-SBK lahir ratusan tahun sebelum Perang Padri tejadi, yaitu pada abad 14, oleh Inyiak kito, Dt. Perpatih nan Sabatang dan Bt. Katumanggungan. Jadi tidak ada sangkut pautnya dengan Tuanku Imam Bonjol, pemimpin Kaum Paderi. Bagi Inyiak-Inyiak, CadiakPandai, NiniakMamak dan Alim Ulama yg mengetahui mengenai hal ini, mohon pencerahannya. Salam dan Terimakasih Marindo Palar --- Pada Sel, 21/9/10, Nochfrie Emir nochfrie.e...@gmail.com menulis: Dari: Nochfrie Emir nochfrie.e...@gmail.com Judul: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Selasa, 21 September, 2010, 6:55 PM Yang akan dibentuk adalah sebuah forum /sekretariat bersama untuk melayani koordinasi dari tiga jenis kepemimpinan sosial Minangkabau, yaitu ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, dan juga Bundo Kanduang, serta Pemuda, Batanyo ambo ciek angku... kapado panitia KKM, minta tolong ambo untuak di jalehkan labiah detail saketek tantang komponen Bundo kanduang dan Pemuda dalam paragraph di ateh...?? mudah mudahan ambo bisa labiah paham.. Tarimokasih.. NFA JKS - 29 2010/9/21 Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id Assalammualaikum wr wb Saya kira ada baiknya Pemprov Sumbar memanggil seluruh jajaran SC KKM Pengurus Gebu Minang. Seingat saya tanggal 3 Juli 2010 pak Mochtar Naim saya sudah memasukan surat pada Pemprov Sumbar. Namun hingga kini belum ada tindak lanjutnya, padahal sudah hampir 3 bulan surat tersebut diterima oleh Pemprov. Apabila Pemprov Sumbar mengundang SC KKM Pengurus Gbu Minang, saya kira polemik KKM ini bisa diselesaikan dengan baik. wasalam AZ - 32 th Padang NB : Surat Permohonan Mediasi KKM ke Pemrov Sumbar bisa dilihat pada link dibawah ini http://www.facebook.com/album.php?aid=19657id=110166529028119 Nomor : 333/Sekr-GM/VII-2010 Jakarta, 02 Juli 2010 Sifat : Penting Lampiran : Satu Berkas Perihal : PEMANTAPAN PERSIAPAN KKM 2010 KEPADA YANG TERHORMAT GUBERNUR SUMATERA BARAT (Bpk. Prof. Dr. H. MARLIS RAHMAN) SELAKU PELINDUNG KONGRES KEBUDAYAAN MINANGKABAU 2010 Di Padang Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dengan hormat,
Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM
Batua Pak Asmardi, Lengkapnya Adat bak po teumeureuhum, huköm bak syiahkuala (adat kembali pada raja, Iskandar Muda, hukum agama pada Syiah Kuala). Kalau ado dunsanak nan memiliki referensi lengkap tentu bisa menambahi wawasan kita. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wednesday, September 22, 2010 6:45:09 Subject: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM Sanak Syofiardi, Apakah ungkapan yang mirip itu: ADAT BAK POH TAMAREUHUM, HUKUM BAK SYIAH KUALA ? Asmardi Arbi ( 69, Kampai, Tangsel ) Pernah batugeh di Aceh 6 tahun From: Syofiardi BachyulJb Sent: Wednesday, September 22, 2010 12:28 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM Pak Marindo, Perang Paderi dicetus oleh Kaum (Islam) Wahabi. Itu mirip FPI sekarang. Mereka melabrak kaum Islam tradisional (orang yang mengamalkan Islam dengan tidak meninggalkan sejumlah tradisi adat Minangkabau), termasuk keluarga Kerajaan Pagaruyung yang juga beragama Islam. Silakan cek nama-nama raja Pagaruyung waktu itu yang sudah berbau Arab. Islam di Minangkabau ditenggarai tak berbeda waktu dengan masuknya Adityawarman ke Minangkabau. Simpulan terbaru arkeologi patung Arca Bhirawa di Padang Roco yang bertampang sangar itu kemungkinan diciptakan Adityawarman untuk menakut-nakuti pembawa ajaran Islam. Sedangkan di pantai barat sekitar abad ke-17 Syech Burhanuddin menyebarkan agama Islam dengan kemudian membujuk raja Pagaruyung agar mengizinkan dia dengan pengikutnya untuk mengajar Islam dengan belajar di surau. Beliau mengajar Tarekat Syattariah. Waktu itu raja Pagaruyung juga sudah bernama Islam. Ada sumber menyebutkan ABS-SBK pertama kali ditawarkan Syech Burhanuddin dan pengikutnya. Syech Burhanuddin mencontoh ungkapan yang dipakai di Aceh oleh gurunya Syech Aburrauf Singkil di Kuala (Banda Aceh). Ungkapannya agak mirip. . From: Marindo Palar emerdepa...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, September 21, 2010 22:09:44 Subject: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM Inyiak, NiniakMamak, CadiakPandai, Alim Ulama, Bundo Kanduang saratojo Nan Mudo, yg ado di palanta ko, Bagi Inyiak-Inyiak, CadiakPandai, NiniakMamak dan Alim Ulama yg mengetahui mengenai hal ini, mohon pencerahannya. Salam danTerimakasih MarindoPalar --- , 6:55 PM 1 2. From: Masdar TGMmasdar@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Mon, September 20, 20109:24:55 PM Subject: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar MenolakKKM Pada 20 September 2010 13.59, Marindo Palar emerdepa...@yahoo.com menulis: Inyiak-Inyiak, NiniakMamak,CadiakPandai,AlimUlama, BundoKanduang dan Nan Mudo, yg ambohormati Ambo dapek berita lebih lanjut mengenaiPenolkan KKM, sebagai berikut : WAKIL GUBERNUR Sumbar H. Muslim Kasimdalam acara halal bi halal Persatuan Keluarga DaerahPadangpariaman (PKDP) se-Dunia, Kamis, 16 September 2010, diGedung Saiyo-Sakato Pariaman mengatakan, Kongres KebudayaanMinangkabau (KKM) yang disponsori Gebu Minang Jakarta dimintaPemda dan Gubernur Sumbar untuk dibatalkan, tidakdilanjutkan karena KKM telah ditolak berbagai lembaga danmasyarakat di ranah Minang. Sikap Pemda dan Gubernur Sumbarditetapkan berdasarkan hasil rapat, Jumat, 3 September 2010,antara tim media (utusan Bakor organisasi keluarga dari lima kota/kabupaten dari Jakarta) dengan Ketua LKAAM Sumbar, MUI, DKSB, budayawan/seniman, wartawan yang menolak KKM diadakan di Bukittinggi. Wakil Gubernur H. Muslim Kasim menyampaikan sikap Pemda dan Gubernur Sumbar tentang tidak perlunya KKM diteruskan itu didengar langsung oleh Ketua Umum Gebu Minang, Asril Tanjung yang hadir dalam halal bi halal PKDP se-Dunia tersebut.Kalau berita ini benar,alah jaleh bana penolakan tu kini. Kalau kapatang mungkin barusinyal sajo, kini alah sabana jaleh nampaknyo. Kalau iyokito punya kearifan..., mako kinilah kearifan itu kitopanggunokan untuk menghindari hal2 yg tidak diinginkan diranah nan tacinto Salam, MarindoPalar . -- . -- . . -- . -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r
Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan
Dunsanak Palanta, Maaf ambo salah kirim dari email 'urang'. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: Febri yanti yfebr...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wednesday, September 15, 2010 7:55:21 Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan Indak paralu heran, cakak banyak iko alah biaso tajadi di Sumatera Barat sajak zaman dulu. Malibaikkan siapo sajo, tamasuak juo pernah tajadi di era Paderi dengan alasan kaumnya dikeroyok urang kampuang A. Salain Sumbar, cakak banyak juo acok tajadi di daerah lain di Indonesia. Iko nampaknyo solidaritas tando urang bakampuang jo basuku, bukan tando urang bahukum. Nan paralu awak syukuri cakak banyak iko alah jarang tajadi di zaman kini, tarutamo di Sumbar. Nan satu duo kajadian itu daerahnyo masih itu-itu juo. Silakan kaluakan analisis manga daerah bantuak Solok dan Solok Selatan atau Pasaman masih acok urang cakak banyak, bukan di daerah kota. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wed, September 15, 2010 7:20:56 AM Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan MEMALUKAN, di daerah nan katonyo ber ABSSBK ditambahpulo alun lamo idul fitri, seharusnyo didahulukan musywarah, tapi malah main pungkang sajo. Kejadian sarupo iko telah mencoreng kebanggaan kito thd abssbk itu sendiri. Malu kito mandanga kejadian ko, apolai sampai ado nan maningga, smoga ninik mamak dan lembaga terkait dapek mencegah utk indak taulang lai, krn damdam dr klg korban tidak akan bisa diredam, kecuali salah satunya dgn pemahaman agama yg baik. Yuhefizar aka ephi lintau On 9/14/10, Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org wrote: Sanak Jo Buyuang jo sanak sapalanta. Assalamu'alaikum wr.wb. Reformasi Kebablasan, (kalau buliah ambo sato malangkoki saketek), sabananyo adolah ekses dari ketidak konsistenan, indak satu kato jo perbuatan alias MUNAFIK, ditingkek Nasional tahadok falsafah Panca Sila, sadang kalau di Minangkabau (Sumbar) iyolah tahadok ABS-SBK. Satiok pejabat negara disumpah akan setia dan mangamalkan Panca Sila jo UUD-45, tapi apo nan dipabuek manyimpang dari Sila demi Sila mulai dari Sila ke 1 sampai Sila ke 5, bisa diuji di tiok-tiok Sila tu. Itulah sababnyo bakambang KKN, Hedonisme, Liberalisme, Sagalo macam Kemaksiatan, Perkelahian atau tawuran dlsb. Sadangkan ditingkek daerah khususnyo Sumbar, dimano masyarakatnyo punyo falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah, tapi dalam kehidupan sahari-hari indak nampak implementasinyo, hampia samo sajo jo daerah lain, Baiak Lembaga Adat maupun Lembaga Agama (Syarak) indak nampak berperan untuk mencegah KKN, sagalo macam Penyakit Masyarakat, perkelahian antar nagari/kampuang, kerusakan moral dlsb..,padohal alah labiah dari 4 tahun sistem pamarentahan babaliak ka Nagari. Ambo marasokan para pemimpin/pejabat disagalo tingkatan/lapisan, para elit politik, banyak nan indak manyadari bahaso kito sudah masuak perangkap usaha pelemahan dari negara asing nan indak suko maliek NKRI nan bapotensi manjadi negara maju alias Super Power. Baitu pulo khusus untuak daerah Sumbar nan bapotensi manjadi masyarakat yang kuat Agamo jo Adat. Itulah sababnyo daerah Sumbar tamasuak manjadi sasaran utama usaha -usaha perusakan Agamo jo Adat, sadangkan para pamimpin/pejabat ,elit politik tak berdaya mengatasi karano asyik jo tidak konsistenannyo. Mudah-mudahan ulehan amboko ado gunonyo. Mohon maaf kalau indak sasuai. Wassalam, Asmardi Arbi (Lk, 69, Kampai, Rempoa -Tangsel ) -- From: zubir.a...@gmail.com Sent: Tuesday, September 14, 2010 10:40 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan Kanakan Nofen Sutan Mu do n sanak palanta. Manuruik Jo Buyuang,kaja dian di Solsel itu merupakan ekses dari Reformasi nn kebab lasan dipraktekan oleh semen tara komunitas kito Minangka bau.Ditambah lagi jo indak bakarajo Lembaga2 Adat for mal or non formal dikalangan rakyat badarai apalagi dikala ngan kaum terpelajar. /RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat
Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla...
Sidi, Ambo raso Pak JK tokoh nan bijaksana, yang bisa membedakan satu kegiatan dan kegiatan lain, satu kepentingan dengan kepentingan lain, dan beragamnya pendapat serta dukungan di Sumatera Barat seperti yang disampaikan Pak Harman ini. Pak JK dan pendukungnya harus berjuang lebih keras memperlihatkan kepada masyarakat bahwa mereka telah salah pilih. Dan salah pilih juga sebuah pembelajaran yang tidak perlu disampaikan dengan maaf. Saya yakin Pak JK bukan gila pamrih, juga tidak suka mengkotak-kotakan masyarakat, apalagi untuk dukungan pilpres (politis) yang siapa saja bisa berubah sesuai kepentingan. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: Harman harman_ira...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wednesday, September 15, 2010 10:09:57 Subject: Re: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... sebelumnya perkenankan saya mengucapkan taqaballahu minna waminkum dan mohon maaf lahir dan bathin atas salah dan khilaf selama interaksi saya di milis ini. Kalau saya dan keluarga mungkin tidak perlu minta maaf karena bukan saja pd pemilu lalu mencontreng blio tapi juga turut menjual blio meskipun bukan tim sukses. wassalam, harman st Idris From: Sidi Boby Lukman belalang...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com Cc: saw...@yahoo.com Sent: Tue, September 14, 2010 6:47:56 PM Subject: [...@ntau-net] Seharusnya kita malu pada Jusuf Kalla... Assalamualaikum Wr, Wb Dunsanak di Palanta yang ambo Hormati... Dalam waktu dekat akan dilaksanakan SSM III dan KKM (yang katanya sudah gagal)...namun terkait dengan agenda yang pertama dimana kehadiran Jusuf Kalla, ambo hanya ingin mengajukan pertanyaan (maaf kalau salah) APAKAH KITA TIDAK MALU KEPADA JUSUF KALLA...??? YANG TIDAK KITA HARGAI SEBAGAI BAGIAN DARI KELUARGA BESAR KITA DAN MEMPERMALUKANNYA PADA PILPRES 2009 LALU... Sebaiknya-lah kita yang (mengaku) cerdik ini untuk MEMINTA MAAF TERBUKA PADA JUSUF KALLA...karena pada saat gempa setahun lalu yang datang dan memberi komando penanganan adalah dia bukan si Tuan Besar yang hanya datang untuk salam salaman dan tebar pesona di kampung kita...saya kira moment datangnya JK ke Padang 15 September ini harus kita manfaatkan untuk meminta maaf padanya atas apa yang telah dialaminya di kampung kita. Itu saja.. Tabik BLP 34 tahun/Depok -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak
[...@ntau-net] Mohon Maaf Lahir Batin
Kapado Sidang RantauNet Nan Mulie, Kami sekeluarga mengucapkan Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin Syofiardi Bachyul Jb Keluarga Padang -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: [...@ntau-net] PERDA Syariah Di Sumatera Barat (Metro TV)
Sanak Rita, sayang ambo indak sempat mancaliak tayangan ko. Tapi mudah-mudahan komentar Pak Sayuti nan tatangkok dek Sanak Rita memang akurat. Kalau itu kecek beliau mungkin ado nan keliru (dugaan ambo Pak Sayuti nan keliru manangkok UU Sisdiknas) jo inti perda wajib sertifikat TPA di Kota Padang seperti yang disampaikan narasumber dari Kanwil Hukum dan HAM Sumbar. Kebetulan jo ibu iko ambo pernah diskusi panjang lebar soal ko, sebelum menulis di The Jakarta Post. Simpulan ambo setelah kami berdiskusi adolah: UU Sisdiknas indak pernah mengatur soal WAJIB SERTIFIKAT AL-QURAN untuk peserta didik tamatan SD untuk masuk SLTP. Kalau ada aturan ko, tantu akan diikuti aturan di bawahnyo di seluruh Indonesia. Soal tambahan mata pelajaran muatan lokal ado di atur, tapi Perda di Kota Padang ttg wajib baca Al-Quran iko indak mengatur soal Muatan Lokal itu, inyo mengatur soal SERTIFIKAT dari TPA/MDA (Pendidikan Non Formal) sebagai SESUATU YANG WAJIB masuk SMP (Pendidikan Formal. LOGIKANYA: Tidak bisa sertifikat PENDIDIKAN NONFORMAL jadi syarat menentukan/wajib untuk masuk PENDIDIKAN FORMAL. Apalagi MEMBATALKAN/MENGELUARKAN dari sekolah, iko jelas bertentangan dengan PENDIDIKAN WAJIB 9 tahun (SD-SLTP). Ambo raso awak pernah berpanjang lebar berdiskusi soal iko sebelumnya di RN. Komentar Ambo Nan Agak Kasar (karano alah bosan berkomentar soal iko) adolah: PERDA kok bertujuan rancak (baa supayo anak-anak muslim pandai mengaji dan berprilaku baik), tapi caro mambuek aturannyo ONGOK (Kurang Cerdas). Sia nan Ongok (PEMKO jo DPRD periode lalu). Jalan kaluanyo ttg perda ko adolah: DIREVISI (tantu iko sanang anggota dewan mangarajoan, karano batambah proyek) agar perda ko bisa membuat aturan di sekolah dibuat MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL PENDIDIKAN AL-QUR'AN. Kalau bantuak iko baru apo nan disabuik Pak Sayuti batua. Kalau jadi muatan lokal indak paralu sertifikat MDA/ TPA. Mau belajarnya di surau atau mesjid tidak masalah. Yang penting anak didik hebat mangaji. Sebab ado pulo anak yang mengantongi sertifikat MDA/TPA iko nan indak pandai bana mangaji. Talabiah takurang mohon maaf. Wassalam, Syofiardi (40/Padang). From: Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Monday, September 6, 2010 12:36:33 Subject: Re: [...@ntau-net] PERDA Syariah Di Sumatera Barat (Metro TV) Maaf sato manyalo... Kebetulan ambo manonton pulo acara Perda Syariah di ranah Minang di Metro TV kapatang malam tu. Sapanjang nan ambo tangkok dari acara tu, Walikota Bukittinggi mangatokan bahwa perda Syariah tidak perlu disyahkan secara formal, karano tanpa perda itupun, nuansa dan nafas Islam sudah ada di masyarakat. Kalimat tak langsungnya kira-kira begini: Lhatlah betapa senangnya kita melihat ibu-ibu dan anak remaja yang memenuhi jalan-jalan kota Bukittinggi, hampir semua pakai jilbab, anak-anak juga Alhamdulillah rata-rata bisa baca tulis Alquran Jadi tidak diperlukan betul itu perda Syariah... Walahu'alam... itu nan ambo tonton. Lalu dalam acara kapatang juo, setelah disiarkan statement pak Fauzi Bahar selaku walikota Padang bahwa di Padang, anak-anak nan beragamo Islam indak bisa baco tulis Alquran, inyo indak akan bisa masuak Sekolah menengah manapun di kota Padang, karano perda menetapkan anak nan ka masuak SMP atau Tsanawiyah WAJIB BISA baca tulis Alqur'an. Lalu ditambahkan Fauzi Bahar bahwa tolong diingat, peraturan ini hanya berlaku untuk Muslim. Dan begitu anak-anak mulai tahun baru di kelas 6 SD, kalau masih ado nan alun pandai baco Qur'an, kapado sekolah dan orang tuo alah disebarkan peraturan tu, sahinggo paling tidak anak punyo wakatu satahun katiko mereka masih kalas 6 SD tu untuak baraja... Setelah statement Walikota Padang tu, disambuang jo statement dari seorang ibu dari Dephumkan Padang nan mangatokan akan mengkaji ulang kebijakan Walikota Fauzi Bahar tentang wajib baca tulis Alquran tu. Sabab manuruik Ibu tu nan ambo kutip pulo katonyo sacaro kalimat tak langsung, bahwa manyuruah anak pandai baco tulis itu rancak. Tapi kalau lah sampai ndak bisa pulo anak tu masuak SMP atau Tsanawiyah hanyo karano anak ndak pandai baco tulih, itu lah melanggar hak azazi anak, atau melanggar undang-undang pendidikan, sahinggo pihak Humkam akan mengkaji ulang. Setelah ibu tu ba komentar, disambung pulo dek Pak Sayuti Dt. Rajo Pangulu selaku Ketua LKAAM Sumbar nan juo praktisi pendidikan tu. Pak Sayuti ganti membantah Statement ibu dari Dephumkam tadi. Kato Pak Sayuti Dt. Rajo Pangulu, mawajibkan anak pandai baco tulih Alqur'an indak malanggar HAM doh. Mengenai indak bisa masuak SMP atau Tsanawiyah di kota Padang kalau indak bisa baca tulis Alquran juo indak melanggar Undang-undang Pendidikan, karano kalau diliek peraturan nomor sekian dari undang-undang pendidikan tu, disabuikkan ado sekian persen materi nan merupakan muatan lokal yang merupakan kebijakan dan kebutuhan daerah yang bersangkutan. Nah wajib baco tulis Alquran ko adolah muatan
Re: [...@ntau-net] Apakah anda sudi penganjur paham Pluralisme bersama anda disini ?
Mohon izin sato ambo sakaki, Sebaiknyo caro nan bantuak iko indak dibiasokan di milis RantauNet nan ambo anggap hebat dan terbuka ko (hebat karano anggotanya banyak dan dari berbagai kalangan urang Minang dan pencinta Minang, terbuka karano bisa dibaco dari mesin pencari). Sebaiknyo ketengahkan diskusi yang lebih mengutamokan 'pergolakan pemikiran', bukan mencoret kawan dan berkelompok pro dan kontra. Caro seperti itu manurui hemat ambo akan mengurangi kehebatan milis ko. Saingek ambo diskusi dengan topik sepeti iko tumbuah jadi 'benci-membenci', iko jelas tidak sehat. Ambo taringek jo pandempak Sarwono Kusumaatmaja: Saya sepakat tidak sepakat. Ambo sarankan awak ketengahkan nan seperti iko ketiko indak ado titik temu: jika dasar pemikiran (ambo menyebut dasar pemikiran, bukan keimanan, karano dasar keimanan seseorang iyo yang bisa menilai Allah SWT nyoh). Manurui ambo iko sangat penting karano kurang cocok awak mengelompokkan kawan-kawan HITAM jo PUTIAH, atau ABU-ABU, karano keimanan itu (sebab nan bantuak iko acok masalah agamo) indak bisa diwakili dengan WARNA. Kurang nilai awak jo kawan-kawan kalau dikelompokan bawarna-warna sarupo iko. Bagi ambo forum RantauNet iko didirikan dan berkembang dengan tujuan mulia untuk berdiskusi dan berbagi informasi. Mari awak paliharo basamo, nan babeda prinsip kalau indak ado jalan kalua awak akhiri jo nasehat Sarwono tu sambia maantian diskusi soal itu. Tapi indak maantian persaudaraan (ambo yakin penunjukan sikap yang bijaksana bisa mengubah keyakinan urang daripado menghunus pedang). Mohon maaf mungkin banyak kato nan kurang berkenan. Tarutamo untuak Apak-Apak nan labiah tuo dari Ambo. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: Yurnadi Van Martin yvmar...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, August 31, 2010 8:24:27 Subject: Re: [...@ntau-net] Apakah anda sudi penganjur paham Pluralisme bersama anda disini ? Ambo sato masuak kalompok PADI ciek mamak2 di palanta Yurnadi Department of Medical Biology Faculty of Medicine University of Indonesia Salemba Street 6 Jakarta 10430 Office : 021-31930379 --- On Mon, 8/30/10, taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com wrote: From: taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] Apakah anda sudi penganjur paham Pluralisme bersama anda disini ? To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, August 30, 2010, 8:39 PM Maaf bia jaleh Bia tasisiah bareh jo atah Sangajo ambo tuka subjectnyo Mano tau ado nan talewat, atau kurang mamparatikan masalah iko Wass TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: taufiqras...@gmail.com Date: Mon, 30 Aug 2010 13:31:42 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: taufiqras...@gmail.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] antah baa mangko salah judul TETAPBARALEKDITENGAH MUSIBAH Tarimokasih Uda Das Para Dunsanak Warga RN nan ambo hormati... Salah satu petuah almarhum Bapak ambo adolah : Jan dicampua PADI jo HILALANG Awak tau kalau sacaro ba negara , ateh namo HAM memang awak indak bisa sembarangan menindak kelompok iko Tapi karano awak ikuik demokrasi Barat buka Voice of God Kalau dinagariko banyak nan suko jo urang Homo. Kalau inyo diganggu ..awak malangga HAM Tapi nan jaleh awak lah dilaknat Allah..tunggulah azab seperti kaum Luth dulu Tapi kalau lah bakalabihan bana, rasonyo urang samacam Munarman nan malawan si Ulil cukuik banyak dinagari iko Jangankan sekadar masuak pinjaro. Menyerahkan nyawa untuak mempertahankan kemurnian agamo insyaallah masih lumayan banyak nan ado kini Apolai awak nan mangaku akan memurnikan implementasi ABS-SBK itu. Apakah masih akan bermain-main dengan pelindung Ahmadiyah dan yang main mata dengan Yahudi ? Silakan tentukan pilihan anda Mau pilih padi atau hilalang bak kecek gaek ambo dulu Sabab kalau iko bacampua...kiamat kito basamo Dalam interpretasi ambo samantaro ( mudah2an indak salah) maartikan email baliau...lah ado 6 suaro nan indak ingin bacampua padi jo hilalang 1. TR 2. Dasriel Nuha 3. Mak Lembang 4. Khairil St Sinaro 5. Haris Jumadi 6. Zulkarnaen Kahar Siapo menyusul ? Menegakkan agama. Bukanlah Islam Ekstreem Sekali diagiah kesempatan hanyuik kito basamo Wass TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: dasrielno...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 30 Aug 2010 13:03:46 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] antah baa mangko salah judul TETAP BARALEKDITENGAH MUSIBAH Satuju Fik cabuik se tali aki ko dari pado susah mangontrol jalanno oto di pandakian Salam ambo DAN Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: taufiqras...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 30 Aug 2010 12:32:54 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls:
Re: [...@ntau-net] Komentar2 : Ada yang Ingin Gagalkan KKM
Waalaikumussalam wr wb. Kanda Zulkarnain, Kalau manuruik ambo indak ado yang salah dengan NIAT dasar Gebu Minang mengadakan acara iko. Sebelumnya ambo juo alah bapandek yang salah adalah CARA-nya. Kalau seandainya Gebu Minang mengadakan seminar lebih dulu membahas pokok pikiran 'orang-orangnya' tentang bagaimana Minangkabau ke depan, tidak ada masalah dengan itu. Menurut saya seminar adalah sebuah 'urun rembuk' untuk mencari 'jalan terang' sebuah masalah. Bagaimana dengan Kongres? Kongres adalah menggolkan sesuatu yang berpuncak pada pengurus kelembagaan dan programnya untuk mengatur sesuatu. Agar hasil kongres diakui de facto dan de jure, maka prosesnya juga harus melibatkan semua komponen yang berkepentingan (stake holder kecek urang lua). Yang aneh dalam hal iko adalah sebuah kongres kebudayaan minangkabau tidak diadakan oleh lembaga-lembaga yang dianggap sebagai pemangku penting 'kebudayaan minangkabau': LKAAM (ninik mamak/ ini lembaga resmi yang eksis puluhan tahun), yang dipayungi LKAAM ada KAN di setiap nagaril Kebudayaan tidak lengkap tanpa kesenian. Juga ada pemangku Raja Kerajaan Paguruyung dan kerajaan-kerajaan lain. Di Sumatera Barat ada Dewan Kesenian Sumatera Barat (DKSB) yang mewakili seniman dari berbagai unsur, ada MUI (ulama), ada ICMI (setidaknya membawa sebagian kelompok cadiak pandai), lebih baik lagi membawa unsur pembaru dari kelompok LSM/NGO yang juga punya wadah bersama dengan motor LBH dan Walhi' Lebih baik lagi bawa unsur wakil rakyat (DPRD prov dan kab/kota), ada unsur lembaga unsur perempuan (dari Bundo Kanduang sampai LSM perempuan). Intinya, semakin banyak pihak yang diajak duduk bersama, maka semakin MANTAP acara ko. Kenapa Gebu Minang yang punya gagasan dan niat bagus tidak memulai dengan menawarkan ide ini kepada lembaga-lembaga stake holder? Memang Gebu Minang (SC KKM) pernah 'malewakan ini', tapi dalam rangka sosialisasi KKM, bukan 'malewakan ide'. Inilah yang disebut pihak yang kritis sebagai SC KKM MAAGIAH CUBADAK MASAK. Menurut saya jika LKAAM pun mengadakan acara ini tanpa mengajak komponen lain juga akan ditolak. Padahal di mata saya LKAAM lebih berkompeten dalam menyelenggarakan Kongres Kebudayaan Minangkabau dibanding Gebu Minang. Membantu kampuang dan aneka niat baik lainnya, Kanda Zulkarnain, harus dengan 'duduak barapak'. Indak ado nan manulak. Semakin banyak nan duduak samakin rancak, bukankah 'duduak basamo balapang-lapang'? Tentu nanti akan mendatangkan kekecewaan yang berniat baik kalau ternyata malah niat baiknya ternyata ditolak dan 'dicuekin' orang. Kenapa orang Minangkabau terkenal lama rapatnya, tapi keputusannya sedikit? Kenapa orang Minangkabau dianekdoti kalau makan berkeringat, tapi bekerja tidak berkeringat? Itu karena adat Minangkabau terkenal lebih mementingkan musyawarah (ada berkali-kali musayawarah sebelum menentukan jodoh dan alek seseorang). Ada berkali-kali makan bersama (menunjukkan kebersamaan sehilir-semudik) sebelum benar-benar melakukan perkerjaan bersama. Maafkan saya Kanda Zulkarnain dan Apak-Apak jo Angku-Angku, terutama penggagad dan pelaksana KKM, kalau ada kata-kata yang kurang pada tempatnya. Ini dalam upaya mencari kekuatan kita di Ranah Minang. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: Zulkarnain Kahar kahar_zulkarn...@yahoo.com To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Thursday, August 26, 2010 2:16:44 Subject: Fw: [...@ntau-net] Komentar2 : Ada yang Ingin Gagalkan KKM Assalamualaikum wr wb Kalau istilah kami dulu sekitar th 1982 para pelaut yang nongkrong di anting Singapura. YANG BESALAHAN SAJA LAH KAU Entak kemana mana larinya komentar tentang KKM. KKM bertujuan baik : Menyatukan pendapat mencari kesepakatan bersama akan kemana kita apa visi kita kedepan sebagai orang minangkabau yang lebih setengahnya hidup berhamburan diluar Ranah Minang. Membangun jembatan kebersamaan rantau dan ranah serta mencari kata sepakat bagaimana mana:. Menghentikan yang salah Memperkuat yang lemah Menambah kekurangan Membantu Ranah dengan jelasagar tidak sama dengan membuang air kelaut. == Tak ada salah dalam sistim sosial kami kata yang menentang, tapi ditempat lain berkata : Bantulah kampuang Bantulah dunsanak nan kanai musibah Bantulah anak anak miskin yang indak sekolah Banyak nan kanai pakuak begitu turun dari Bandara dan banyak lagi keluhan negatif tentang kampung halaman baik di Rantaunet ini maunpun di harian publik Sumatera barat yang membuat kita miris. Bahkan adapula lagunya Koruptor berjamaah di Minangkabau yang ber ABS-SBK Kini ada yang mau meluangkan waktu yang berharga untuk menginventarisir berbagi persoalan yang berulang kali muncul, mengumpulkan dan mengagendakan Kongres untuk duduk bersama. Apa dunsanak yang pada komplen mau meluangkan waktunya? Marilah kita lihat diri sendiri, untuk hadir berbuka bersama saja paling menghabiskan waktu satu dua jam berat. Menurut saya pribadi, kalau tak ada yang salah dan
Re: [...@ntau-net] Komentar2 : Ada yang Ingin Gagalkan KKM
Kanda Suryadi jo Kanda Jepe, Iko sanangnyo dapek urang pandai, makasuik sampai ilmu batambah. Ditambah pulo jo tagalak, lupo paruik nan puaso. Taringek pulo dek ambo, salah satu ciri khas urang awak adolah banyak cando (canda), itu muncul di lagu minang, randai, saluang, rabab, bahkan talam. Khazanah kesenian (intinyo kebudayaan) yang paralu awak dorong pulo untuak dimajukan basamo. Wassalam, Syofiardi From: jupardi...@yahoo.com jupardi...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, August 26, 2010 20:38:25 Subject: Re: [...@ntau-net] Komentar2 : Ada yang Ingin Gagalkan KKM Sanak Suryadi dan Pak TR Iko gak bagarah senek Takana lo dek ambo, kalau bacakak jo kawan samo gadang waktu ketek Pas manyimbek (tendangan 1/4 Kung Fu) tapek di tandan kawan ko yo ndak dapek aka lai ..marauang se nyo Apolai kawan ko baru ka cegak lo habih basunek he he he Yo babahayo sanak kalau lah kanai di Tandan ko apo sajolah dalam kehidupan Sangai arif niniak kito mangingek, tapi baa lah sarupo kecek sanak Banyak gagal disikapi dek urang kini, bahkan dek urang pintar, terpelajar, terdidik, teknokrat sekalipun Wass_Jepe Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: Bls: [...@ntau-net] Surat untuk KKM 2010
Sanak Anzori, Ado urang nan bisa membiarkan sesuatu bergulir. Ado urang nan ingin membuat perubahan dan atau selalu kritis. Kasadonyo dalam agamo adolah iman. Pelaksanaan adat jo agamo bisa pulo runtuah kalau indak dikritisi. Itulah intinyo manusia hidup di dunia, berpuak-puak alias bersosial, dan beragamo. Memang indak sadonyo urang akan bereaksi kritis. Kalau kasadono awak di Indonesia ko kritis indak ka dicucuaknyo iduang dek rezim otoriter Soeharto. Apolai sampai maiyoan dan mambeking nan kuaik sajo, indak maikuikan hati nurani. Samo awak tahu, para tokoh minang nan disagani urang sampai ka luar Indonesia bantuak Bung Hatta, Sjahrir, Tan Malaka, Agussalim, Hamka, dan banyak lain karano sikapnyo nan kritis untuk menciptakan yang terbaik. Sikap ikolah nan paralu awak semai-pupuak agar muncul tokoh-tokoh hebat minang di era kini jo maso depan. Talabiah takurang mohon maaf, Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: anz...@yahoo.com anz...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Sent: Wednesday, August 25, 2010 22:49:28 Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] Surat untuk KKM 2010 Setuju bama Buya. Sikap pro dan kontra adalah nafsu sesaat. Biarkan bergulir saja. Indak ka runtuah Adat jo KKM. Urang pancameh labiah elok dikasihani sajo. Ado agamo nan labiah sangek taguah. Be a good moslem my brothers urang Minang Sent from my Nokia phone -Original Message- From: Masoed Abidin ZA Jabbar Sent: 24/08/2010 8:22:50 AM Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Re: Surat untuk KKM 2010 *Akmalu l-Mukminin imanan ahsanuhum khuluqa* *Yang paling sempurna iman seorang, adalah yang paling ahsan akhlaknya * Pada 23 Agustus 2010 18.18, dedi yusmen dyus...@yahoo.co.uk menulis: Semoga Tuan-Puan, Sanak-Dunsanak, Akhi-Ukhti yang mendukung ataupun tidak mendukung KKM ini diberi rahmah oleh Allah SWT. Bagi Seorang Muslim semuanya serba indah: Bila dia mendapat rahmat dia bersyukur dan itu menjadi kebaikan baginya, bila di mendapat musibah/cobaan maka dia bersabar dan itupun menjadi kebaikan pula baginya. (HR. Muslim) Tutur yang indah melembutkan hati, hati yang bening mencerahkan jiwa, jiwa yang tenang kelihatan di muka, penuh senyum persahabatan dimulai dengan kata menyapa penuh ke-elokan. InsyaAllah kita menjadi mukmin yang menyenangkan secara haqiqi. Selamat berpuasa. Wassalam Dedi Yusmen -- *From:* Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id *To:* rantaunet@googlegroups.com *Sent:* Mon, 23 August, 2010 21:29:19 *Subject:* Bls: [...@ntau-net] Re: Surat untuk KKM 2010 Assalamualaikum wr wb. Pak Aslim, email tersebut dari Wali Nagari Pasia Kecamatan IV Angkek Canduang, pak Asraferi Sabri, dahulu adalah wartawan harian Singgalang. Beliau adalah admin dari GM KKM di situs jejaring sosial facebook. Kalimatnya persis sama dan mengarah pada sifat-sifat anti dialog. Semoga beliau diberi rahmah oleh Allah SWT mau menuju musyawarah mufakat, amin ya Rabbal alamin wasalam AZ - 32 th Padang. -- *Dari:* ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com *Kepada:* Pengamat Sosial politik pengamatsosialpoli...@yahoo.com; Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com; Milis M-RantauNet G RantauNet@googlegroups.com; Muzirman Tanjung muzir...@gmail.com; Andi Z Rusli Chaniago /Palai Rinuak z.chani...@gmail.com; Saafroedin BAHAR, Dr saafroedin.ba...@rantaunet.org Email truncated to 2,000 characters :::0:af00ebf05ee32fc56e5e565095bb4920:7d0 -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta
Re: Bls: [...@ntau-net] Re: Trs: Bls: Elemen/Anasir penolakan KKM2010
Mohon maaf ambo ikuik saketek membahas masalah nan lagi angek ko. Dari awal menanggapi KKM ko Ambo pernah mengirim surek ka Pak Mochtar Naim. Tanggapan ambo dibaleh dek Pak Mochtar, tapi iyo alun ambo baleh sampai kini, karano lamo ambo inok-manuangkan, balehan baliak dari ambo mungkin indak terlalu ado gunonyo nan positif, salain marusak silaturrahmi (mudah-mudahan ambo keliru!) jo urang mulie bantuak Pak Mochtar. Surek ambo ko nan hanyo untuak Pak Mochtar ruponyo di-forward ka banyak tampek, dan (ruponyo) kini masih bisa diliek di milis SurauNet. Iko salah satu 'perkara' lain nan bisa pulo didiskusikan 'alur jo patuiknyo'. Supayo awak indak balaruik-laruik dalam urusan KKM 2010 ko. Ambo manyabuik balaruik-laruik karano diskusi dan tukar-pikiran nampaknya lebih banyak dilandasi pemaksaan kehendak, bukan musayawarah mancari apo nan rancak sacaro basamo, seperti filosofi adat minang nan ambo tahu (catatan: adaik minang manjadi indak dipakai kalau satu atau beberapa pihak memaksaan kehendak). Kalau bahaso kininyo, bahasonya alah 'pokoknya'. Supayo indak bapanjang-panjang (nan mungkin tambah panjang bisa tambah panjang urang nan berang), ambo mengetengahkan usul agar kita kembali ke 'akar kata' dari gagasan Gebu Minang: Kongres Kebudayaan Minangkabau. Apa itu 'kongres', apa itu 'kebudayaan', dan apa itu 'minangkabau'. Silakan baco KBBI atau mungkin kamus standar lain. Kalau tujuan Gebu Minang subananyo hanyo mengetengahkan syariah alias syarak untuak tujuan 'mengatur' masyarakat dengan segera, bukan membahas kekinian kebudayaan Minangkabau dan orang minang berdasarkan kebutuhan para pihak, (terutama) dengan proses 'berjenjang naik bertangga turun', urang kampuang dipatenggangkan, ikolah nan tajadi kini. 'Proses' adolah kata nan tepat dalam hal ko, ketika kita ingin menggolkan sesuatu. Hal yang dikongreskan (kebudayaan minangkabau) adolah milik banyak pihak, baik secara hukum adat maupun orang-orang pemilik kebudayaan. Nah, jika yang diperjuangkan adalah akan mengatur, ini akan menjadi milik pihak yang lebih luas. Apakah Gebu Minang atau Mochtar Naim, atau Saafroeddin Bahar memiliki hak dan kewenangan memulai itu? Kalau mengumpukan dana siapa saja untuk membantu korban gempa yang kini masih banyak yang sekarat, misalnya, tentu tak akan ada yang menolak!). Ini bukan masalah niat Pak Mochtar, Pak Saaf, angku-angku yang lain yang saya haikul yakin sangat baik. Tapi ini masalah cara. Lho apa hubungan dengan saya kok ngotot mengurus urusan Gebu Minang atau dengan kongresnya yang siapa saja atau lembaga apa saja juga bisa adakan. Bukan itu, yang terkait dengan saya adalah rencananya untuk 'mengatur' (membuat aturan, setidaknya jalan untuk munculnya aturan) yang berkaitan dengan masyarakat keseluruhan, termasuk saya. Mohon maaf terlebih terkurang. Terutama buat Pak Mochtar dan Pak Saaf. Ini sebuah sumbangan pemikiran. Salam hormat dan takzim, Syofiardi From: rony ro...@pthidroflex.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, August 24, 2010 12:24:43 Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] Re: Trs: Bls: Elemen/Anasir penolakan KKM2010 Maju terus KKM…….. Semoga ke depan etnis Minangkabau menjadi lebih baik dan lebih maju Ekonomi membaik, Kekompakan orang Minang dimanapun semakin terlihat Basilang kayu di tungku, baru api mangko manyalo… Ada yg setuju, ada yg menolak adalah hal biasa Semoga da hikmahnya Selamat menunaikan ibadah puasa Smm, Cibinong From:rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Muzirman -- Sent: Sunday, August 15, 2010 12:25 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Re: Trs: Bls: Elemen/Anasir penolakan KKM2010 Sanak Eri , Ikrar tu jo AD Forum Adat dan Sayirah,. Tatatertib KKM dan nan lainnyo(draft), itul;ah nan ka di diskusikan/di debatkan dan akan di sepekati nanti nya waktu KKM , silahkan datang sanak2 nan menolak, berdebatlah apa kira2 impact nya waktu assessment ke depan dalam meng-implementasi kan butir2 produk KKM yg akan mengikat kita dalam ber MInang Kabauan, dan dalam kehidupan kita di Minang. Penolakan itu sendiri aDA DASAR PEMIKIRAN NYA, apa yg melatarbelakangi sanak2 menolak, itu lah yg ambo ingin jawabannya bisa baraja, dan cerah pulo ambo saketek. Kalau ambo mancalaik, terjadi nyo friksiko krn KKM akan mebentuk Lembaga Baru yg bernamo Majelis Adat dan Sariaah, yg berart kedudukan LKAAM akan di perkecil /disuduikkan., menjadi superbody Kmd namonyo berubag menjadi Forum aDAT DAN sYARIAH, SESUAI kesepakan dgn LKAAM. Batanyo lah ambo kadiri sendiri, apo ngak rancak atau effisien di empowerment , di perkuat sajo LKAAM ko, perangkat2 serta struktur nya di tambah atau di ubah. Ambo kirim email du0 (2) kali ka LKAAM, ciek ambo lewakan kan rantaunet maing list, dan nan ciek lai ambo kirim pribadi sajo , nan inti nyo menanyokan sampai sejauh mana kinerja/performance LKAAM dalam melestarikan nilai2 adat.syariah /ABSSBK
Re: Bls: [...@ntau-net] Re: Trs: Bls: Elemen/Anasir penolakan KKM2010
Kalau nan dek ambo nan disabuik adaik minangkabau itu adolah 'caro', Kanda Suryadi, bukan 'hasil'. Di sikolah pintarnya jalan keluar agama dan adat di Minangkabau: adaik basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Iko adalah caro, proses yang berasal dari kesesuaian urang salingkaran adat. Zaman kini banyak urang awak indak memahaminyo sebagai caro, tapi aturan. Kalau ditarik ke aturan untuk apa filosifinya berbelit-belit, bukankah lebih jelas langsung saja: Adat harus sesuai dengan Kitabullah. Itulah inti perjuangan Paderi zaman dulu yang berakhir dengan kesepahaman ABS-SBK. Sebelumnya begitu pula Syech Burhanuddin dan pengikutnya mempengaruhi kaum adat dengan berusaha mencari filosofi yang tidak saling 'mengabaikan', tapi saling mengisi. Inilah inti demokrasi yang disebut orang dari minang: intinya adalah dari adat, bukan agama. Adat yang berhasil mendemokrasikan agama. Sebaliknya, agama yang berhasil menuntut adat. Itulah beda Minangkabau dengan Aceh. Adat Aceh pra Islam tidak ada yang disesuaikan dengan agama, karena adat sebelum Islamnya tidak kuat, atau Kerajaan Islamnya sangat kuat mempengaruhi adat sebelumnya. Cerita lain, kenapa tidak diadakan Kongres Gebu Minang saja? Sampai sekarang saya masih penasaran, benarkah Gebu Minang ini didirikan dengan urunan Rp1.000 per orang Minang? Bagaimana pertanggungjawaban publiknya? Soal joadah masak ko, iyo menarik bana di Kongres Minangkabau ko dibahas pulo soal nasib budaya awak kini, bantuak kuliner tradisional 'joadah' ko. Salam takzim, Syofiardi (40) From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, August 24, 2010 15:03:53 Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Re: Trs: Bls: Elemen/Anasir penolakan KKM2010 Sanak Syofiardi, Daulu kato basitinah, kudian kato basicapek: jadi, manuruik sanak kanai di CARO? Apokoh urang kampuang, sarupo kecek Hasanuddin dalam artikelnyo nan dipostiangkan dek Kanda Edy Utama, maraso lah dibaokan 'juadah' lah masak sajo? Salam, Suryadi --- Pada Sel, 24/8/10, Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com menulis: Dari: Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] Re: Trs: Bls: Elemen/Anasir penolakan KKM2010 Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Selasa, 24 Agustus, 2010, 2:33 PM Mohon maaf ambo ikuik saketek membahas masalah nan lagi angek ko. Dari awal menanggapi KKM ko Ambo pernah mengirim surek ka Pak Mochtar Naim. Tanggapan ambo dibaleh dek Pak Mochtar, tapi iyo alun ambo baleh sampai kini, karano lamo ambo inok-manuangkan, balehan baliak dari ambo mungkin indak terlalu ado gunonyo nan positif, salain marusak silaturrahmi (mudah-mudahan ambo keliru!) jo urang mulie bantuak Pak Mochtar. Surek ambo ko nan hanyo untuak Pak Mochtar ruponyo di-forward ka banyak tampek, dan (ruponyo) kini masih bisa diliek di milis SurauNet. Iko salah satu 'perkara' lain nan bisa pulo didiskusikan 'alur jo patuiknyo'. --- -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Re: Bls: Bls: [...@ntau-net] Re: Trs: Bls: Elemen/Anasir penolakan KKM2010
Sekadar informasi, MTKAM 'baru' kalau tidak salah dimotori Irfianda Abidin ketika hangat-hangatnya melakukan aksi 'penegakan syariah' dengan keras beberapa tahun lalu, seiring juga dengan suasana pemilu dimana dia ikut mencalonkan diri. Irfianda dkk juga mendirikan FPSB Putih untuk melabrak Saldi Isra dkk dari Forum Peduli Sumatera Barat yang memperjuangkan pengusutan kasus korupsi di DPRD Sumbar. MTKAM baru ini menurut saya tidak kuat seperti LKAAM karena didirikan dengan paksaan kehendak satu atau beberapa orang. Salam, Syofiardi (40/Padang) From: taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, August 24, 2010 23:09:14 Subject: Re: Bls: Bls: [...@ntau-net] Re: Trs: Bls: Elemen/Anasir penolakan KKM2010 Itu kalau tajadi dalam parundiangan. Sasuai jo adat nan balaku Kalau nan banyak kinimirip caro OLO bak kecek rang Kampuang kami Nan ngari awak nan sampai bakaruak-arang. TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 24 Aug 2010 23:59:33 +0800 (SGT) To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Bls: [...@ntau-net] Re: Trs: Bls: Elemen/Anasir penolakan KKM2010 Sanak Armen, Antahlah, dima salahnyo mako tibo penulakan tu. Tapi ingek ambo wakatu ketek maliek urang sambah2an: IYO BARABUIK BAUNJUN. Tapi rancak e sistem itu: URANG 'DIKABEK' JO KATO, BUKAN JO TALI. Kalau lah kanai kabek kato ko, indak dapek manga lai, sakareh apo sajo urang, tunduak dibuek e. Tapaso ikuik dalam suara mayoritas. Kian digarik kian santuang, sarupo jarek patiang. Salam, Suryadi --- Pada Sel, 24/8/10, Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id menulis: Dari: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id Judul: Bls: Bls: [...@ntau-net] Re: Trs: Bls: Elemen/Anasir penolakan KKM2010 Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Selasa, 24 Agustus, 2010, 10:09 PM Assalammualaikum wr wb Pak Suryadi, saya hanya bisa tertawa geli dengan alasan alah sesuai dengan caro maraso lah diabokan juadah lah masak sajo. Inilah menurut pendapat saya yang sangat keliru. Mengapa saya sebutkan keliru? sebab kalau kembali pada paham egaliter tentunya timbul pertanyaan siapa saja yang berhak? tentunya akan berhak seluruhnya. Namun bagaimana cara mengajak seluruh elemen? karena saya kira siapapun orangnya akan latiah sebelum alek dimulai. Baa kok taka itu? silahkan diinvetarisir seluruh lembaga/kelompok/organisasi/institusi yang akan dibawa serta. Dari organisasi ini saja antara LKAAM MTKAAM sampai saat ini tidak ada titik temu, masing-masing mengklaim punya dukungan sendiri, sedangkan Pemda prov Sumbar hanya mengakui LKAAM tidak MTKAAM, namun tidak seluruh ninik mamak ada di LKAAM bahkan di MTKAAM. Saya kira kedua lembaga ini tidak akan mau duduk bersama akan berjibakutai sebelum alek akan dimulai. Bayangkan saja perlu berapa energi untuk menghubungi seluruh pemangku adat itu. Kalau kita rujuk kembali pada kata minangkabau, ada 630 nagari di 64 KAN dari minangkabau yang di Sumatera Barat. Belum lagi kita hitung berapa minangkabau yang ada di Riau, Jambi Bengkulu (apabila kita merujuk pada wilayah minangkabau berdasarkan tambo). Saya kira untuk mengajak saja paling tidak perlu waktu 1 tahun baru selelsai. Dari Januari hingga Desember, hanya untuk mengajak saja. Yang menjadi pertanyaan saya, apakah pihak-pihak yang sudah dibawa serta pada di awal Januari masih progress terhadap apa yang akan diusung? saya khawatir mereka akan lupa (sebab terlalu lama sosialisasinya). Terkadang kita selalu mempertahankan ego hanya karena masalah dibao sato atau indak. Belum lagi msalah suka atau tidak suka pada orang yang mengajak, pantas atau tidak pantas siapa yang mengajak. Saya tidak bisa mmbayang energi yang diperlukan untuk itu sungguh adalah pekerjaan yang sia-sia. Dan saya sebutkan hal itu akan mustahil dilakukan, sebab saya sudah merasakan sendiri bagaimana siang malam keliling sumbar tidur dijalanan selama 6 hari 6 malam secara sukarela, sedangkan para pendahulu kita telah melakukan yang lebih baik dari itu pernahkah kita berpikir bagaimana sosialisasi mengajak seluruh masyarakat minangkabau untuk bersama-sama angkat senjata di masa PRRI. Antahlah yuang... terkadang kita hanya pandai berbicara namun tidak mau bekerja tekadang kepintaran kita tidak membawa diri kita menjadi lebih arif bijaksana wasalam AZ - 32 Padang -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail
Re: [...@ntau-net] Kepada yang terhormat calon Gubernur Sumatera Barat.
Manuruik ambo sebagian besar saran Bu Yessi bisa dilakukan gubernur. Inti dari usulan ko adolah program imbauan, selain tambahan program kegiatan support. Gubernur sangat berkompeten memberikan imbauan dan mendorong kota-kabupaten untuk melakukan ini plus program pendukung, terutama melalui Dinas Kesehatan dan Pendidikan. Anak-anak perempuan kita banyak yang menonjol di lembaga pendidikan, tapi kurang muncul di lapangan pekerjaan/ profesi. Lihat, calon gubernur, nggak ada yang perempuan. Calon bupati, walikota dan wakilnya yang ikut pilkada sekarang hanya 2 orang perempuan. Begitu juga dengan pemilu legislatif, perempuan cuma menjadi pemenuh kuato 30 persen. Kemudian di klinik dan rumah sakit bersalin banyak disertakan susu formula. Ada yang langsung memasukan ke dalam tagihan. RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) sekarang mulai mengarah ke pendidikan berbiaya tinggi. Semestinya pemerintah menjamin sekolah bermutu yang bisa dijangkau masyarakat, eh malah membuat sekolah bermutu identik dengan biaya besar. PTN sekarang juga semakin mahal, malah mengalahkan PTS. Gubernur-wakil gubernur pasti bisa mengatasi ini. Apalagi di tangannya setiap tahun terletak pengelolaan dana APBD lebih Rp1 triliun. Surat seperti ini sangat bagus. Sebaiknya juga kita ramai-ramai bikin surat untuk bidang lainnya. Salam, Syofiardi From: Dedi Nofersi dxnof...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, June 24, 2010 11:39:34 Subject: Re: [...@ntau-net] Kepada yang terhormat calon Gubernur Sumatera Barat. Manuruik ambo surek Yesi sangaik rancak. Tapi sarancaknyo alamaiknyo dirubah. Baa kok baitu? Sababnyo peran Gubernur dalam pembangunan daerah sangaik lamah, kalah jo Bupati atau Wako, gara-gara UU otonomi daerah. baco link http://www.antaranews.com/berita/1256804119/mendagri-peranan-gubernur-akan-diperkuat Nan mangecek-an itu adolah GF (Mendagri). Artinyo adolah baraso seorang Gubernur tun indak kuek atau kerennyo indak bawibawa...??. Jadi kunci keberhasilan dan tanggungjawab keberhasilan pembangunan daerah tu adolah Bupati atau Wako. Untuk itu, piliahlah Calon Bupati atau Wako nan tapek, jan dicari pamimpin tu nan karajonyo hanyo pandai ka SALON sajo, yaitu memaintain imagenyo sajo. Nan dibutuahkan kiniko adolah tarutamo pamimpin nan punyo konsep marketing nan cadiak, bukan birokrat nan bapusu-pusu se atau ngangak-ngangak-i sajo. Pandainyo hanyo study banding habih tu indak tantu aaa nan kadikarajoannyo umua abih .. pitih tandeh dan indak jaleh hasia nyo. Sabananyo daerah Minangkabau adolah daerah nan miskin SDA tapi kayo jo keindahan Alam. Minangkabau dikaliliangi dek propinsi kayo, tapi buruak .. Aaaa tingga baa caro pamimpin nan katibo ko mambao si gadih kampuang nan banamo Minangkabau manjadi inceran si Ucok capuak tapi Kayo, atau si Tuan/Dang nan baparuik buncik tapi kayo. just kidding. Wassalam, DN From: Yesi Elsandra yesi.elsan...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Thu, June 24, 2010 4:15:43 AM Subject: [...@ntau-net] Kepada yang terhormat calon Gubernur Sumatera Barat. Kepada yang terhormat calon Gubernur Sumatera Barat. Baliho sudah lama terlihat, visi dan misi juga sudah terdengar. Debat dan kampanye terbuka sudah pula dilaksanakan, sekarang tinggal waktunya rakyat Sumbar memilih. Saya yakin dan percaya seluruh kandidat adalah orang-orang terbaik yang dimiliki Sumbar. Oleh karena itu siapapun kelak yang akan terpilih secara jujur dan adil maka kita wajib mendukung kepemimpinannya kelak. Kandidat Gubernur yang dimuliakan Allah SWT, seperti kita ketahui, Sumbar adalah sebuah propinsi yang kaya. Kita memiliki lautan yang bisa menghasikan jutaan ton ikan dan produk laut lainya. Kita memiliki danau dan sungai air deras yang luar biasa cantiknya untuk pariwisata. Kita juga mempunyai gunung, bukit dan lembah yang tanahnya sangat subur untuk bercocok tanam. Selain itu kita juga memiliki seni dan budaya yang unik, putra-putri dengan semangat belajar yang luar biasa (pernah dikatakan sebagai industri otak), semangat berdagang yang luar biasa dan tentunya satu hal yang kita syukuri adalah kita memiliki keyakinan dan keimanan kepada Allah SWT. Pertumbuhan ekonomi dan kunjungan wisata ke Sumbar pascagempa memang cukup memprihatinkan, tapi sebagai anak nagari yang tinggal di Padang, saya berkeyakinan dan optimis bahwa suatu saat Sumbar akan mampu bangkit menjadi profinsi yang mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat dan menjadi profinsi terdepan di Sumatera asal suksesi kepemimpinan Gubernur saat ini berlangsung jujur, adil, dan rakyat memiliki pengetahuan dan kecerdasan dalam memilih. Bapak-Bapak calon Gubernur, saya bukan siapa-siapa, saya hanya seorang perempuan dan ibu rumah tangga yang mencoba melihat Sumbar dari kaca mata perempuan dan pandangan seorang ibu. Rasulullan mengatakan, ibu dimuliakan 3 kali dari ayah. Karena dari rahim
Re: [...@ntau-net] Sertifikat Baca Al-Quran Masuk SMP Bertentangan dengan UU Pendidikan Nasional
Sanak Bot jo sanak di RantauNet, Baru ambo ka mambuek tulisan tentang jalan kalua perda ko: membuat muatan lokal pendidikan baca Al-Quran (bisa ditambah dengan Menulis Huruf Arab). Perda yang dipermasalahkan ini terjadi karena baik anggota dewan pada 2005 maupun Wali Kota sama-sama punya semangat tapi tidak dilandasi pengetahuan yang baik. Tujuannya baik: bagaimana kegundahan masyarakat Sumatera Barat yang beragama Islam terhadap kemampuan membaca Al-Quran anak-anak yang kurang. Tapi sayang, output-nya melalui perda jadi aneh: wajib sertifikat TPA/MDA. Perda ini menjadi rancu karena mengatur SD/MI (pendidikan formal) dengan TPA/MDA (pendidikan nonformal). Lebih kacau lagi sertifikat TPA/MDA (nonformal) bisa membatalkan SD/MI, bahkan juga SLTP (formal). Ini setara dengan seorang anak tamatan SD wajib memiliki sertifikat les bahasa Inggris dari Lembaga Kursus untuk masuk SMP. Dengan perda ini wewenang pendidikan untuk 'pendidikan baca Al-Quran' ini jadi membingungkan: sekolah formal atau TPA/MDA. Di sini diberi tekanan yang kuat kepada wewenang TPA/MDA, tapi tidak dijelaskan hubungannya yang lebih detil dengan sekolah. Terutama menyangkut nilai dan pengujian. Yang lebih disayangkan, perda ini lebih 'keras dan kaku' dibanding UU Sistem Pendidikan Nasional dalam mengatur. UU Sisdiknas bahkan memberi peluang ada home scholling. Perda ini saya sekali tidak mengatur itu. Seakan digariskan: satu-satunya yang layak dan harus menilai seseorang pandai baca Al-Quran adalah sertifikat TPA/MDA. Tapi, ada lucunya. Meski sudah bersertifikat, ada pula SMP yang tetap mengetes ketika anak mendaftar. Lainnya yang diabaikan adalah proses pendidikan. Anak diserahkan ke sekolah adalah untuk 'belajar pandai'. Kepandaiannya bertingkat dan terukur. Ini juga sudah diatur Depdiknas. Jadi mestinya niat baik ini tidak merepotkan dan membingungkan, tapi dikembalikan ke proses pembelajaran anak-anak. Solusi terbaik menurut saya juga, memang melalui Muatan Lokal yang terukur dengan leading sektornya di sekolah. Kalau di dalam kurikulum sekian persen diatur diadakan di mesjid terdekat tentu tak masalah, asal dengan tujuan jelas dan terukur. Saya mengambil kesimpulan awal: terhadap aturan yang berbau agama banyak orang memilih untuk tidak kritis, menghindar, dan diam. Apalagi berhadapan dengan pemimpin, dewan, dan kelompok yang agresor yang seperti 'mengharamkan' perdebatan. Padahal ini merugikan kita sendiri. Sebab berakibat melahirkan aturan yang kurang cerdas dan bisa merugikan umat Islam sendiri. Kenapa saya sebut merugikan. Anak-anak yang cerdas yang mestinya bisa belajar Al-Quran dengan cepat, terus diwajibkan datang ke TPA setiap hari, padahal ia sudah bosan. Gara-gara belajar setiap sore di TPA, ia tidak bisa lagi les bahasa Inggris, komputer, dll. Waktu anak-anak menjadi banyak terbuang karena tidak semua TPA/MDA berkualitas dan waktunya tidak efektif dan terukur. Itu dulu dari saya. Pendapat lengkap saya tentang ini akan segera saya terbitkan. Semuanya tentu untuk anak-anak kita dan kehidupan berbangsa-bernegara yang lebih baik. Urang Minang ba alam laweh ba padang lapang. Salagi iko nan kito pacik kito akan bisa tetap jadi pionir bangsa Indonesia ko. Wassalam, talabiah takurang mohon maaf. Syofiardi (jelang 40) --- On Mon, 24/5/10, Bot S Piliang botsos...@yahoo.com wrote: From: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] Sertifikat Baca Al-Quran Masuk SMP Bertentangan dengan UU Pendidikan Nasional To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, 24 May, 2010, 10:55 AM sekedar Usul... Bagaimana kalau muatan lokal yang memprasyaratkan kemampuan baca al qur'an di tambah dalam kurikulum pendidikan, khususnya dasar dan menengah. Terlepas dari polemik pilihan Formalisasi atau Kulturalisasi Syari'ah Islam, saya rasa dengan penambahan muatan lokal tersebut bisa menjadi jalan tengah. Praktisnya; misalkan untuk naik kelas dibutuhkan nilai agaman minimal 7 (skala 10). 70% dari nilai tersebut berasal dari kegiatan belajar mengadar di sekolah, dan 30 % dari nilai sertifikasi kemampuan baca al qur'an. Tiap-tiap level/kelas memiliki grade kemampuan baca Al Qur'an yang berbeda. Bisa saja untuk kelas III SLTA, salah satu komponen penilaian dalam sertifikasi itu adalah kemampuan menterjemahkan dan atau menjelas maksud beberapa ayat/surat utama dalam Al Qur'an. Sang murid bisa mendapatkan serfikat lulus baca al qur'an dari lembaga berwenang (misalnya Islamic Center, atau TPA/TPSA yang ditunjuk oleh Depag). Sekedar usul saja..:) Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Sun, 5/23/10, ms m.shul...@gmail.com wrote: From: ms m.shul...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] Sertifikat Baca Al-Quran Masuk SMP Bertentangan dengan UU Pendidikan Nasional To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, May 23, 2010, 10:33 PM Mamak Nofend jo dunsanak kasadonyo, Sertifikasi baca Al-Quran manuruik
Re: Bls: [...@ntau-net] Borneo
Kanda Suryadi, Tentu tidak ada salahnya meniru bangsa maju, asal tidak kulitnya. Yang dilihat IJP di Borneo adalah peniruan kulit, seperti banyak dilakukan daerah di Indonesia. Tapi yang merisaukan dewasa ini adalah seakan tidak ada yang memikirkan bagaimana daerah kita (dan daerah lain) 100 atau 200 tahun mendatang. Eforia 'kemerdekaan' masih terlihat. Kemarin merdeka dari penjajah, lalu merdeka di bawah ketiak Soeharto, kemudian merdeka dari Orde Baru. Sekarang merdeka karena otonomi daerah. Yang paling mencolok adalah, kita belum menyadari bahwa negara dan daerah kita ini miskin. Sangat miskin alias 'bansaik'. Pengangguran baserak, pitih payah. Pengelola negara/ daerah masih juga sibuk dengan urusan tetek bengek yang hanya menghamburkan uang tanpa dukungan untuk memajukan perekonomian. Siapa yang akan mencari jalan keluar? Saya punya teman Ketua DPRD Mentawai (sekarang mantan), Kortanius. Berdiri di Tuapejat melihat jalan raya kecil yang baru diaspal tapi sudah berlubang dan tumbuh rumput, saya beri masukan: Kenapa jalan ini nggak langsung dibuat besar dua jalur dengan tiang listrik di tengahnya? Lihat dengan membuat jalan satu jalur yang kecil dengan cepat rumah dan warung berdiri di pinggirnya, kalau nanti Tuapejat maju lalu Pemkab butuh jalan lebar (layaknya jalan utama) maka akan butuh biaya besar menggusur rumah, padahal sekarang areal jalan itu sedang sepi tanpa bangunan. Berdiskusi, saya minta ia membayangkan Tuapejat 100 atau mungkin 200 tahun. Kalau sudah dibayangkan, lalu kita membangun sesuai untuk itu. Dibangun kantor untuk tahan ratusan tahun, jalan, pasar, taman kota yang lengkap untuk taman bermain anak-anak, perpustakaan, museum, dst. Mestinya sangat mudah membuat sebuah kota baru seperti Tuapejat. Tapi sayang, waktu itu Kortanius sibuk membereskan manajemen DPRD yang amburadul, dan ia tak kembali terpilih karena kesalahan administrasi partai. Itu hanya sepenggal kisah yang perlu kita dorong di kota dan kabupaten manapun agar pembangunan tidak tambal sulam sehingga yang banyak tambalannya dibanding kain aslinya. Jadinya kita punya pakaian yang compang-camping meski penambalnya baru. Kita menjadi pengemis atau orang miskin. Kalau masih bangga dengan pakaian seperti itu, pasti kita anak punk: trend dan posmo! Wassalam, Syofiardi (39+/Padang) --- On Tue, 18/5/10, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote: From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Borneo To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, 18 May, 2010, 7:43 PM Da Zul, Berkelok2 alur sungai dan laut kita... Di dalamnya hidup beribu jenis ikan.mulai dari udang saiah sampai kepada ikan paus...mulai dari saridiang sampai kepad audang galah. Berundak2 tanah negeri tercinta ini, dimana sawah, ladang, dan hutan terhampar. Air tak kurang panas lebih dari cukup. Jika para pemimpin bangsa ini punya konsep sendiri tentang KESEJAHTERAAN untuk rakyatnya, yang tidak meniru bangsa lain, saya kira negeri ini akan terasa sebagai sorga di dunia. Wassalam, Suryadi --- Pada Sel, 18/5/10, Zulkarnain Kahar kahar_zulkarn...@yahoo.com menulis: Dari: Zulkarnain Kahar kahar_zulkarn...@yahoo.com Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] Borneo Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Selasa, 18 Mei, 2010, 7:35 PM Sanak Suryadi,Indra dan sadonyo dunsanak RN Kadang terfikir dek awak bagaimana para penjajah membiarkan anak jajagahan terus bodoh...agar leluasa menjarah ratusan tahun. kini sipenjarah adalah bangsa sendri Membiarkan sekolah yang rubuh tidak cepat cepat dibangun Membiarkan pendidikan ber-simahal .. Membiarkan orang miskin terus miskin... Membiarkan para investor asing tanpa kontrol agar si rupiah terus mengalir ke tabungan di luar negeri.. Membiarkan orang orang pintar duduk dibangku panjang agar mereka kabur ke luar negeri Membiarkan orang orang berobat keluar negeri agar rumah sakit lokal tak pernah mampu bersaing .. .. dan beratus-ratus pembiaran lagi yang disengaja agar mereka (bangsa kita sendiri itu) bisa duduk manis dengan hasil jarahan dan tak lupa sambil mentertawakan korban (bangsa kita juga)... Wassalam ZK From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tue, May 18, 2010 12:56:31 PM Subject: Bls: [...@ntau-net] Borneo Indra, Trenyuh membacanya. Tak ada cara lain selain mencerdaskan bangsa kita ini sehingga lebih banyak lapangan pekerjaan di sektor jasa dapat diciptakan. Selain itu bidang pertanian harus dimodernisasikan. Jika tidak, negeri ini akan tergerus terus oleh orang2 yang suka memakan kulit bumi. Sedih hati melihat kehancuran alam kita yang luar biasa kaya ini. Salam, Suryadi --- Pada Sel, 18/5/10, Indra Jaya Piliang pi_li...@yahoo.com menulis: Dari: Indra Jaya Piliang pi_li...@yahoo.com Judul: [...@ntau-net] Borneo Kepada: RantauNet@googlegroups.com Tanggal: Selasa, 18 Mei, 2010, 5:50 PM http://www.indrapiliang.com/2010/05/18/borneo/ Borneo (Catatan Perjalanan IJP) Dari
Re: [...@ntau-net] Rumah gadang bukti Indonesia dan Malaysia adalah serumpun
. Orang-orang di pasar sering menggunakan bahasa Minang dalam kesehariannya. Saat rombongan ASITA Riau yang dipimpin Ibnu Masud memasuki musium yang diresmikan tahun 2008 ini, seorang ibu langsung menyambut dengan bahasa Minang yang sangat pas. ''Awak dari Payokumbuah, nenek jo inyiak ambo dari sinan. Tapi awak indak pernah pulang. Indak ado pitih,'' kata Asmerino (43). Azmerino yang bersuku Caniago ini mengaku selalu berbahasa Minang di rumah maupun di pasar. Apalagi di pasar banyak orang Minang dan rata-rata menjadi saudagar di Negeri Sembilan. ''Kalau bajumpo, kami alah babahaso Minang sajo,'' jelasnya. Di Musium Adat terhimpun cerita berbagai aspek kehidupan masyarakat Malaysia yang dianggap adat. Selain itu juga memamerkan aspek-aspek kehidupan adat melalui artifak dan naratif. Semuanya menjadi produk wisata. Musium ini berdiri dengan empat lantai dengan kekhasan berbeda-beda. Ada satu lantai yang khusus menceritakan tentang adat merantau orang Minang yakni di Galeri Aras 3 yakni Adat Perpatih. Di sini akan lebih jelas diceritakan tentang kedatangan orang-orang Minang ke Negeri Sembilan. Menurut Rosman Bin Ayub, Pembantu Museum Kanan, Adat Perpatih Negeri Sembilan adalah variasi adat alam Minangkabau. Adat Perpatih melestarikan kehidupan masyarakat tempatan melalui prinsip kerukunan hidup termasuk konsep dan amalan budi, undang-undang, perlembagaan, kuasa adat, kepentingan harta, kekeluargaan, asal muasal alam, dan aspek-aspek kehidupan yang lain. Walaupun Adat Perpatih yang diamalkan oleh masyarakat pedalaman Negeri Sembilan telah melalui proses pengubahsuaian, namun dasar adat ini masih kekal yakni menasabkan keturunan berdasarkan garis ibu atau matrilineal dan ini sama dengan di Sumatera Barat. Di dalam musium juga dipajang peta-peta perjalanan orang-orang tempo dulu dari Sumatera Barat, lalu ke Siak dan terus ke Malaysia. Juga ada ranji-ranji keturunan raja-raja yang bermula dari Iskandar Zulkarnain. Talempong, kuda lumping, wayang kulit dan gamelan juga dipajangkan sebagai sebuah kebudayaan warga Malaysia. Orang-orang di Negeri Sembilan memang susah untuk dibedakan dengan orang Minang. Tidak hanya masalah adat istiadat, dalam hal makanan pun tak jauh-jauh bedanya. Yang namanya masakan bersantan atau gulai, selalu ada dalam menu kalau kita makan di rumah-rumah makan di daerah ini. Semuanya serba kental dan pedas. Wajarlah saat Shanghai World Expo 2010, Malaysia tampil dengan stan ala rumah bagonjong. Alamnya juga banyak bukit, gunung, sungai, lembah hingga pantai seperti di Sumatera Barat. Semuanya sudah digarap oleh pihak Kerajaan dan pihak swasta dalam hal ini Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Negeri Sembilan dengan baik. Semua infrastruktur jalan sudah terbangun ke pusat-pusat pariwisata di negeri ini. Walaupun kendaraannya sepi, tapi tol tetap dibangun demi menunjang pelancongan.(bersambung) 2010/5/15 ajo duta ajod...@gmail.com Sanak Minang di salingka bumi Ado kawan ambo di AS, inyo orang Malaysia keturunan Arab. Tau inyo ambo urang MInang, disalangkannyo ambo DVD yang menceritakan asal usul Negeri Sembilan. Ambo lupo judulnyo. mungkin sanak kito di Malaysia tahu. inti carito DVD tu bahaso Negeri Sembilan berasal dari adonyo 9 puak di semenanjung nan baparang dek masing2 suku ingin menjadi rajo. Untungnyo perundingan bisa dilakukan dan diambil kesepakatan untuk memilih raja dari Pagaruyung. Utusan dikirim kahandakpun dapek. Bundokanduang mengirim seorang pangeran kesana bersama serombongan pengawal dan pelayan. Kerajaanpun disebut Negeri Sembilan. Ambo setuju jo Jepe dan sanak lain. Kito jangan terlalu genitlah ber Minang2. Sebab nan asli Minang mungkin indak ado. Kalaupun ado mungkin ado sisanyo yaitu Suku Kubu nan di Jambi tu...hehe. Maoh judul ambo tuka, agar bisa diterima oleh Minangkabau diseluruh dunia, termasuk sanak awak di Malaysia. Beko kalau diplesetkan pulo Indonesia menjadi Indon-sial, berang pulo awak. Wassalam 2010/5/14 Fashridjal M. Noor fashnoor2...@yahoo.co.id Assalamu'alaikum Wr. Wb., Yth. Bapak Muljadi, sanak Syofiardi, jo dunsanak-dunsanak di Palanta 'ko, Manyambuik baiak pandapek Bapak Muljadi jo sanak Syofiardi, karano sabananyo baruntuang bana awak urang Minang karano punyo balahan di Negeri Sembilan, dan budaya Melayu Sumatra dakek jo budaya Melayu Malaysia. Artinya indak ado hambatan budaya untuk bakarajo samo, Dijadikannyo Rumah Gadang sebagai simbolisasi arsitektur tradisional Malaysia (yang berasal dari Negeri Sembilan = turunan Minangkabau) manunjuakkan penghargaan pemerintah Malaysia, dan seperti tulis sanak Syofyardi, mudah-mudahan promosi ikon Minangkabau itu mambuek pengunjung Expo Shanghai 2010 akan bausaho labiah mengenali budaya dan alam Minangkabau . Salam, Fashridjal M.oor Sidin, Bandung --- Pada Jum, 14/5/10, Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com menulis: =Dikudung...sabalum Rang Dapua mangaluakan
Re: [...@ntau-net] Budaya Minangkabau sungguh kaya, tetapi ...
Pak Saaf jo Dunsanak Sapalanta, Maaf, mestinyo postingan ko dari email ambo, tapi sasek karano kurang teliti. Wassalam, Syofiardi (39+/Padang) --- On Fri, 14/5/10, Febri yanti yfebr...@yahoo.com wrote: From: Febri yanti yfebr...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] Budaya Minangkabau sungguh kaya, tetapi ... To: rantaunet@googlegroups.com Date: Friday, 14 May, 2010, 5:50 PM Pak Saaf, Wisran Hadi dan Gus tf adalah dua sastrawan dan budayawan yang dikenal secara nasional. Lebih lokal lagi, Gus tf tidak tinggal di Padang, tapi Payakumbuh. Sejarawan Mestika Zed adalah contoh lain. Gamawan Fauzi bekiprah di Sumbar sehingga dikenal sebagai pembaru birokrasi secara nasional. Tentang 'malakok' ka suatu suku sudah sejak lama dikenal di Minangkabau. Apakah latar belakang keluarga Navis kesulitan mencari suku? Fenomena lain zaman sekarang, sekarang malah banyak orang Minang yang seperti tidak perlu suku. Untuk apa suku, mungkin begitulah kira-kira, apakah untuk mendapatkan gelar datuk pula? Talabiah takurang mohon maaf. Wassalam, Syofiardi (39+/Padang) From: Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com To: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Sent: Fri, May 14, 2010 1:13:40 PM Subject: [...@ntau-net] Budaya Minangkabau sungguh kaya, tetapi ... Assalamualaikum ww para sanak sapalanta, Jika kita cermati berbagai posting di Rantau Net ini, cepat atau lambat kita akan sadar betapa kayanya budaya Minangkabau. Tetapi ... Semua kekayaan budaya tersebut berputar-putar di sekitar nagari dan tokoh-tokoh nagari belaka. Isinya sungguh bagus, tapi wadahnya sempit dan bingkainya kecil. Pengalaman menunjukkan bahwa - jika tidak diadakan kaji ulang dan penyegaran sesuai dengan kata pepatah 'lapuak-lapuak dikajangi' - sungguh teramat sulit untuk meningkatkan dan memperluas wawasan budaya ini ke tingkat Minangkabau sebagai keseluruhan, apalagi ke tingkat Indonesia. Padahal keberanian meningkatkan dan memperluas wawasan itulah yang menjadi ciri khas tokoh-tokoh Minangkabau masa lampau, yang kemudian menjadi tokoh nasional di bidangnya. Namun hampir seluruh tokoh Minangkabau masa lampau baru menjadi besar di luar Sumatera Barat, dengan Islam dan nasionalisme sebagai rujukan. Dengan demikian, Minangkabau mengalami 'brain drain'. Saya bermimpi tumbuhnya tokoh nasional asal Minangkabau, yang tetap tinggal dengan nyaman di Minangkabau yang demikian indah. Rasanya baru A.A. Navis yg termasuk dalam kategori ini, yang menjadi besar dalam sastra Indonesia dengan 'setting' Minangkabau. [Sekedar catatan, pak Anas Nafis -saudara kandung dari A.A. Navis- pernah mengeluh kepada saya bahwa walaupun beliau sebagai keturunan pasukan Sentot Alibasa yg pernah berjuang bersama kaum Paderi, dan telah berdiam beberapa keturunan di Minangkabau, namun tidak pernah ditawarkan untuk menjadi anak kemenakan dalam suatu suku. Sampai beliau meninggal, beliau tidak punya suku, yang demikian beliau inginkan. Hal ini sangat berlain dengan kebiasaan suku Batak, yang - misalnya- memberi marga Silalahi kepada Harry Tjan.] Sekiranya kita bisa menciptakan 'wadah' kultural yang lebih besar dan 'bingkai' mental yang lebih luas, saya percaya Minangkabau bisa menghasilkan tokoh-tokoh nasional kaliber besar, yang tetap berdomisili di Sumatera Barat. Ada satu contoh yg bisa disebutkan di sini, dengan 'wadah' dan 'bingkai' yang memang memungkinkan untuk berkembang, yaitu dunia perguruan tinggi. Saya bersyukur menyaksikan rintisan Prof Dr Saldi Isra SH,guru besar hukum tata negara Universitas Andalas. Pendapat-pendapat beliau mendapat perhatian besar di tingkat nasional, dan secara 'de facto' sudah jadi tokoh nasional dalam bidang hukum tata negara, walau tetap tinggal di Sumatera Barat. Saya doakan pada suatu saat Prof Saldi Isra bisa menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi R.I. Sesungguhnya, jika dikembangkan secara kreatif, 'bingkai' ABS SBK yg merupakan kombinasi 'local genius' dengan agama Islam yg universal, memungkinkan munculnya kembali tokoh-tokoh nasional asal Minangkabau, yang juga berdomisili di Sumatera Barat ini. Mampukah kita mengembangkan ABS SBK ini secara kreatif ? SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
Re: [...@ntau-net] Hadits Rasulullah SAW tentang 'memuji'
Balabihan (berlebihan) tidak ada ukurannya. Ukuran yang cocok mungkin ketulusan. Apakah anda memuji dengan tulus atau cuma basa-basi, apalagi basa-basi penuh kebohongan. Konon basa-basi kebohongan menjangkiti sejumlah penduduk di sejumlah negara. Sebagian juga penduduk negara mayoritas muslim. Iyakan dulu keinginan orang untuk 'melalukan' (memasukkan) paham atau keinginan kita pelan-pelan. Maaf kalau ado nan takurang atau talabiah. Syofiardi (39+/Padang) --- On Wed, 5/5/10, Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com wrote: From: Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] Hadits Rasulullah SAW tentang 'memuji' To: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Date: Wednesday, 5 May, 2010, 11:41 AM Pak Abraham, sagalo nan bakabiahan tantu indak rancak, tamasuak mamuji. Sekedar mangharagoi amal baiak dunsanak untuak mamaliharo silaturrahmi sesama muslim rasonyo indak kabadoso doh. Kok itu juo dilarang, dima lai ka dlatakkan 'ukhuwah islamiyah' ? Bisa jadi Taliban kito beko, senyum sajo dilarang. SB Powered by Telkomsel BlackBerry®From: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com Date: Wed, 5 May 2010 11:29:39 +0700To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [...@ntau-net] Hadits Rasulullah SAW tentang 'memuji' Dunsanak di palanta nan ambo hormati. Mambaco hadis (syarak) nan dipostingkan oleh angku Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam, kalau ditambah jo tigo perilaku lainnyo, mako manjadi dialektika adat: Nan empat perilaku yang tidak boleh berlebihan karena akan menjauhkan seseorang dari sikap objektif 1. Kasih-sayang 2. Puji-sanjung 3. Untung-rugi 4. Malu-takut Dalam kehidupan sehari-hari, empat perilaku di atas sebaiknya dilakukan secara wajar. Jika hal-hal tersebut dikerjakan secara berlebihan maka orang menjadi tidak objektif dalam memandang dunia. Orang tersebut tinggal menunggu waktu saja untuk terjerumus ke dalam permasalahan. Kasih sayang kepada anak Bila diberi tidak bertakar Dewasa kelak menjadi congkak Berbuat salah dikira benar Puji dan sanjung terhadap pemimpin Membuat dia lupa daratan Rakyat diam dikira kepingin Padahal takut bukan buatan Untung rugi terlalu dihitung Dalam bergaul sesama kawan Kalau yang dipikir cuma untung Menyumbang fakir topeng dermawan Malu dan takut tandanya sehat Untuk melindungi badan diri Bila hal itu terlalu sangat Senja dikira pagi hari Ibarat angin hembusannya semilir Begitulah perumpamaan perilaku mulia Sesuatu yang berlebihan, sifatnya mubazir Apabila kurang, disebut sia-sia -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. -
Re: [...@ntau-net] BUKU TAMBO MINANGKABAU -
Mambaco lebih teliti sejarah Melayu dan Minangkabau, ambo yakin Kerajaan Minangkabau dan kaitan dengan Kerajaan Melayu jauh lebih besar dari dugaan kita dewasa ini. Kemungkinan juga dulu sama atau lebih besar (pada zamannya) dari Sriwijaya, Majapahit, atau Singosari. Melayu lebih dulu ada dan maju dari Sriwijaya. Kerajaan Minangkabau adalah intisari budaya Melayu. Kerajaan Melayu yang terpengaruh Budha aliran Tantrayana atau disebut juga Hindu-Budha, termasuk Dharmasraya dan Adityawarman, adalah budaya yang datang belakangan, seperti juga kemudian revolusi budaya Minangkabau oleh ajaran Islam. Minangkabau sudah ada sebelum Adityawarman (Budha) dan ABSBK (Islam). Apakah orang Minang asli ini berasal dari Yunnan dan Champa? Sebagai tesis adalah rumah adat, kesenian, pakaian, dan bahasa. Ini baru pendapat saya yang gelisah ingin mendapatkan jawaban yang lebih maju dari ahli-ahli kita. Kenapa ya, Jurusan Sejarah Unand tidak fokus menguak misteri ini dengan proyek-proyek yang terarah? Wassalam, Syof (39+/Padang) --- On Sun, 25/4/10, Malin Marajo mlnmar...@gmail.com wrote: From: Malin Marajo mlnmar...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] BUKU TAMBO MINANGKABAU - To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, 25 April, 2010, 9:23 AM Kapatang2 lah pernah dibahas basamo jo Prof Uli Kozok bahwa Adityawarman indak mungkin anak Dara Jingga do. Ekspedisi pamalayu tajadi tahun 1275 dan Adityawarman manjadi rajo di Pagaruyung pado tahun 1347. Jadi kalau misalkan tahun 1276 Dara Jingga manikah jo Mahesa Anabrang, trus sekitar setahun kamudian lahie Adityawarman (1277), mangkio umua Adityawarman katiko naik tahta adolah 70 tahun). Apokah mungkin Adityawarman ko anak dari Dara Jingga? Pada 25 April 2010 08:54, Anzori anz...@yahoo.com menulis: Pada silsilah ranji tambo alam minangkabau terlihat bahwa kerajaan minangkabau adalah berasal dari Jawa, karena Bundo Kanduang ( Dara Jingga)yang kawin dengan Ksatria Maahesa Anabrang melahirkan Adityawarman (Dang Tuanku). Suatu hal yang cukup aneh kenapa turunan di Minangkabau mengambil garis ibu (matrilineal), sehingga berpengaruh terhadap hak waris. Sedangkan di Jawa dan juga menurut Islam berdasarkan garis ayah.Apakah ini menandakan pemberontakan Dara Jingga terhadap kekuasaan karena ditinggal suaminya yang ditarik ke Jawa? Dan apakah kerajaan Minangkaba itu memang ada? -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk
Re: [...@ntau-net] 50 tokoh islam liberal indonesia (Urang Awak??)
Ambo raso kini ko awak alah lewat dari dunia isme-isme-an dan zaman maagiah label urang lain untuak diganyang. Sumbu pikiran mesti dipapanjang, bukan dipapendek. Kalau sumbu pendek, awak gampang dimakan saruang. Pikiran-pikiran pendek dengan mengutamakan label bantuak iko mesti awak lawan pulo, kalau memang awak sapakat Islam itu rahmatan lil alamin. Kalau indak akan bisa muncul generasi Islam nan antipati jo golongan Islam lain, yaitu Islam penuh kekerasan dan haus darah (termasuk darah sesama muslim). Manuruik ambo, beragama harus dengan cinta, bukan kebencian. Kebencian adalah jalan syetan, cinta adalah jalan Tuhan. Para tokoh agama mesti maju menegakkan agamo nan damai dan malawan golongan nan bantuak iko. Jan sampai terkesan ikuik manarimo pulo. Takurang, talabiah, mohon maaf. Syof (39+/ Padang) --- On Sat, 17/4/10, ajo duta ajod...@gmail.com wrote: From: ajo duta ajod...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] 50 tokoh islam liberal indonesia (Urang Awak??) To: rantaunet@googlegroups.com Date: Saturday, 17 April, 2010, 4:09 AM Sanaks, Sumber informasi 50 ko perlu di persahih. Jangan2 hanya merupakan fitnah. Beberapa namo nan disabuik ambo kenal pribadi dan pernah mengkonfirmasi. dijawab itu fitnah. Kalau pernah diundang sebagai nara sumber pada pertemuan IsLib atau menulis di media mereka memang betul. Apa setiap yang hadir malah memberi pandangan berbeda lantas dimasukkan dalam daftar IsLib. Milisko jan pulo ikut2an menyebar infor nan belum tentu benarko. Kemudian disabuik pulo ado anggota kakitangan disiko. Wassalam 2010/4/16 rinapermadi rinaperm...@gmail.com Ron, Iyo Ron, Rahmatan lil’alamin INdak paralu jauah2 doh, Om Mikaeel Jackson nan salalu mangecek aluih indak manggadang-gadang juo Dapek hidayah di dalam lingkuang nan kito raso indak ka mungkin Tapi dek Allah SWT manyayangi baliau tu, sasudah diagiah hidayah ndak lamo sudah tu lansuang lo diambiak dibaok ka haribaanNyo. Tasarah kontroversi ttg itu, nan jaleh Uni mandoakan saudara seiman tu. Bukti Islam nan bararti salamat ko. Tataplah untuak lamah lambuik baapun kondisinyo dek indak sado soal bisa disalasaikan jo kareh mariah do kan/??? Banyak peristiwa mambuktikan…. Maaf lah mangalantur lo Uni koha hehe… Wassalam Uni From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Syafroni (Engineering) Sent: Friday, April 16, 2010 4:46 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: [...@ntau-net] 50 tokoh islam liberal indonesia (Urang Awak??) Mak Syafrinal dan Mak Braham yth Utk komen dari urang2 tu dak usah ditanggapi bana mak... islam aratinyo kan salamat, damai dan kasalamatan. Jadi urang islam tantunyo adolah urang nan mambawo kadamaian dan kasalamatan bagi jagat raya baa tu Mak? Nan pantiang kito nan di palanta ko lai INDAK tamasuak ka urang2 sarupo nan ma-agiah komen nan mambuek mak Braham ngari tu do... tantu indak pulo tamasuak ka urang2 nan menghalalkan segalo caro dalam beragamo... Sekedar pengakuan sajo indak lo pantiang do kalau akan batulak balakang jo amalan. Sakitu komen dari ambo satantang pertanyaan Mak Braham no. 4. Utk no. 2 jo no. 3 antahlah... mari samo2 kito pareso... Mokasih Wassalam smm From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Syafrinal Syarien Sent: Friday, April 16, 2010 3:58 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] 50 tokoh islam liberal indonesia (Urang Awak??) Itulah potret realitasnya Pak. Yang mengaku muslim sejati itu sepertinya sangar dan bengis. Main pancung sana-sini, gampang menghalalkan darah (padahal QS Al-Baqarah 173, darah itu jelas2 diharamkan :) From: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Fri, April 16, 2010 2:58:50 PM Subject: Re: [...@ntau-net] 50 tokoh islam liberal indonesia (Urang Awak??) Malin Marajo yth. 2. Apo istilah tsb. diciptakan oleh mereka yang didaftar tsb. atau bagaimana? 3. Apakah daftar namo iko batue dikaluakan oleh MUI: Ini adalah daftar nama2 para pengusung Paham SEPILIS alias SEKULARISME,PLURALISME,DAN LIBERALISME AGAMA yang telah dianggap sesat dan menyesatkan oleh MUI. 4. Kok iyo, alangkah ngerinya komentar/tanggapan para orang nan mengaku bukan liberalis tsb. sarupo nan ambo kutip dari situs mereka: Apa gak seharusnya orang2 pentolan2 SePiLis Indonesia yang berani mempermainkan akidah masuk ke Daftar Hitam Orang2 Yang Halal Darahnya bagi kaum muslimin seluruh dunia seperti yang pernah terjadi kpd Salman Rushdie? Karena penistaan yang mereka lakukan adalah terhadap Islam yang menjadi agama 1 milyar penduduk bumi bukan cm terhadap kaum muslim di Indonesia saja. Harusnya dunia Islam seluruh dunia tahu tentang sepak terjang pemurtadan dan pembelokan akidah Islam yang mereka lakukan. Salam Abraham Ilyas Lk. 64 th www.nagari.org -- -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan
Re: [...@ntau-net] 50 tokoh islam liberal indonesia (Urang Awak??)
Ado beberapa contoh menarik yang ambo alun dapek jawabannyo apokah iko masuak kategori munafik atau indak: 1. Ado urang berteriak menghujat Yahudi melalui email yang merupakan produk urang Yahudi (programnya bajakan lagi). 2. Ado urang menghujat kafir dengan HP buatan orang Nasrani atau agamonya antah apo. 3. Ado urang kotbah di musajik pakai pengeras suara mereka Japang jo Amerika nan notabene nan punyo perusahaan kafir. 4. Ado salah seorang anggota dewan PKS (maaf tapaso ambo sabuik sajo partainyo, tapi indak daerahnyo) yang ternyato di laptopnyo banyak koleksi foto jo video porno (iko curito kawan ambo nan mamelokkan laptopnyo nan rusak). 5. Ado seorang dokter gigi laki-laki nan 'gemetaran' menerima pasion seorang perempuan bercadar, ternyata di balik jilbabnya yang panjang banyak kalung emas. Si dokter berkata kapado ambo nan giliran berikut, ambo heran, kecek dokter tu, manga inyo mamiliah dokter laki-laki bantuan ambo. Inyo juo heran jo ameh nan dipakai ditambah HP nan mewah. Iko contoh untuak renungan atau diskusi ambo ketengahkan, bukan mukasuik manyuduikan sesuatu. Iko problem awak basamo dalam beragamo. Ambo sendiri maambiak hikmah, bahwa menghujat dan melabeli sesuatu itu belum tentu yang paling benar. Takurang talabiah mohon maaf. Syof (39+/Padang) --- On Sat, 17/4/10, Muhammad Dafiq Saib stlembang.a...@gmail.com wrote: From: Muhammad Dafiq Saib stlembang.a...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] 50 tokoh islam liberal indonesia (Urang Awak??) To: rantaunet@googlegroups.com Date: Saturday, 17 April, 2010, 3:20 PM Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Nah orang-orang seperti itu adalah orang munafik. Orang yang lebih berbahaya dari orang yang terang-terangan mengaku kafir. Mereka merusak aturan dan ketetapan Allah dengan hawa nafsu mereka. 'Sesungguhnya orang-orang munafik itu mereka hendak menipu Allah, tetapi Allah lah yang menipu mereka. Ketika mereka berdiri untuk shalat mereka melakukannya dengan malas. Mereka bermaksud ria di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali hanya sedikit, Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian. Tidak termasuk golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak termasuk golongan itu (orang-orang kafir). Barang siapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka kamu tidak akan mendapatkan jalan (untuk menunjuki) baginya. ' (An Nisaa' 142 143). Dan nanti tempat orang-orang munafik itu adalah di kerak neraka jahanam. 'Sungguh orang-orang munafik itu pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan tidak akan ada seorang penolong pun bagi mereka. (An Nisaa' 145). Sekedar untuk renungan saja... Wassalamu'alikum, lembang Alam 2010/4/17 Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com Kalau ada orang yang mengaku Islam, tetapi misalnya melakukan satu atau lebih hal berikut: - membolehkan muslimah dinikahi orang kafir - membolehkan hubungan homoseksual - menolak kewajiban jilbab - membolehkan minum khamr - menganggap hukuman pidana yang ditetapkan Allah ketinggalan zaman bagaimana? -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di:
Re: [...@ntau-net] PENANGAN PASCA GEMPA, Bukan Lambat, Tapi Hati-Hati
Iko bahaso diplomatis dari Kepala BNPB. Kito harap maklum karano berhadapan dengan publik. Ambo dapek info Pak Syamsul subanyo memang 'berang' jo kelambanan ko. Itu karano dana awal Rp313 ko dikucurkan melalui APBD Sumbar. Jadi mangurus pencairan sampai bolak-balik 3 kali ka Jakarta. Kabanya Pak Syamsul 'mengancam' tidak memasukkan dana Rp1 triliun nan ka manyusul ka APBD Perubahan 2010, tapi langsung biar lebih cepat. Masa dana Rp313 sudah masuk kas sejak Desember 2009 sampai kini baru 10 persen nan tapakai. Itupun kebanyakan ka proyek di dinas, bukan untuk pembangunan rumah. Syof (39+/Padang) --- On Fri, 16/4/10, Muzirman -- muzir...@gmail.com wrote: From: Muzirman -- muzir...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] PENANGAN PASCA GEMPA, Bukan Lambat, Tapi Hati-Hati To: muzir...@gmail.com, rantaunet RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, 16 April, 2010, 10:56 PM Bp, Bundo, mamak dan sanak se balairung, Yth, Wah, gayung bersambut ATAU BERSILAT LIDAHkemaren ini ada kritisi dan diskusi kita Pemprov Sumatera Barat Dinilai Lambat Soal Penanganan Paska Gempa, Ini respon Ketua BNPB dr Singgalang. Tentu saja beliau bisa berpendapat begitu, masalalhnya bisakah kita mengetahui apa indikator nya, parameternya, ukurannya,.Itu lah cara yg elegant, dan baru kita bisa berpendapat lain Bukan para korban gempa seharusnya mendapatkan bantuan sebaik nya lbh di percepat, sehinggaa mempergiat roda perekonomian, serta roda kehidupan berputar sebagaimana adanya dan kembali spt semulanya dan secepatnya. Kapan turun nya dana, dalam sehari apa2 yg telah dikerjakan dan bisa teruklur,. saya yakin ada standard best practice' dlm hal ini,.. disinilah kita membandingkan dgn kinerja Pemda.. Berpendapat Bukan lambat, tapi hati-hati hanyalah membuat rakyat bertanya2,..Apakah Pemerintah ku sungguh 2 mengupayakan kesejahteraan rakyat nya..?.Apakah ini memperbodoh rakyat atau menganggap rakyat memang bodoh,.Antalah sanak...The King can do no wrong. Pengalaman saya berkomunikasi dgn Pejabat yg berkaittan dgn penangan pasca Gempa ini tak pernah di gubris, walaupun sdh 2 kali (X) meng email nya. Mungkin akan saya posting pd balirung diskusi kita ini. InsyaAllah. Dan kita harapkan kasus Mbah Priok tidak menyemai di hati rakyat korab gempa, semoga rakyat tetap bersabar. Wass. Muzirman Tanjung, -- Jumat, 16 April 2010 Bukan Lambat, Tapi Hati-hati KETUA BNPB SOAL BANTUAN GEMPA Padang, Singgalang Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Ma’arif menilai penyaluran bantuan untuk korban gempa Sumatra Barat, bukan lamban tetapi pemerintah daerah cukup hati-hati. Bantuan rehab-rekon yang dikucurkan tahap awal Rp313 miliar. Sementara tahun ini akan turun lagi bantuan dari BNPB sebesar Rp1 triliun untuk seluruh sektor (RS dan fasilitas public) bukan perumahan saja. “Kita melihat Pemprov Sumbar cukup hati-hati dalam mengucuran bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi tahap awal gempa 30 September 2009 agar tak menyalahi aturan sehingga kesannya agak lamban,” kata Ketua BNPB, Syamsul Ma’arif kepada wartawan di Padang, Kamis (15/4). Rencana awal untuk 2010 ini akan dipersiapkan sebesar Rp2 triliun untuk Sumbar, namun dari DPR RI merekomendasikan pada Menteri Keuangan dana tersebut Rp1 triliun untuk Sumbar dan Rp1 triliun untuk Jawa Barat yang juga mengalami bencana alam. Sedangkan pada 2011 mendatang, BNPB menargetkan pengucuran dana untuk bencana Sumbar sebesar Rp4,9 triliun. “Dana ini akan turun tahun ini, kita akan salurkan ke pemerintah provinsi setelah dana Rp313 terserap semuanya,” sebutnya. “Ke depan kami akan berusaha menyinkronkannya dengan pemerintah pusat, sehingga bantuan ini bisa tersalur dengan cepat,” jelas Syamsul. Menurutnya, bantuan yang disalurkan BNPB ini dana kemanusiaan jangan sampai dipolitisi dan jangan pula diperlamban penyalurannya. Syamsul Ma’arif bersama sejumlah deputinya dan perwakilan Asian Development Bank (ADB) ke Sumbar, dalam rangka menyerahkan bantuan peralatan penanggulangan bencana yang canggih untuk Provinsi dan 11 kab/kota. Bantuan peralatan bencana senilai 3 juta dolar Amerika tersebut diterima langsung Gubernur Sumbar, Prof. Marlis Rahman disaksikan Senior Financial Manajemen ADB, Renaldi Budiman dan para bupati walikota dari 11 kab/kota di halaman kantor gubernur Sumbar, Kamis. Peralatan penanggulangan bencana itu, meliputi satu unit mobil komunikasi, 12 unit mobil rescue, 25 unit sepeda motor rescue, 12 tenda posko, 18 tenda sekolah, 12 unit perahu karet bersama mesinnya, 120 pelampung, 12 unit komputer jinjing, 12 printer, dan 12 unit meja komputer. Bantuan peralatan diperuntukkan untuk Provinsi Sumbar, Padang, Solok, Bukittinggi, Pariaman dan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Solok, Tanah Datar, Padang Pariaman, Agam dan Pasaman Barat. “Kita harapkan peralatan bencana ini difungsikan dan jaga
RE: [...@ntau-net] Sumber Sejarah Suku-Suku Minangkabau
Sanak Syafroni, Ambo alah mausai nan di wikipedia ko. Sebagai referensi awal lumayan. Tapi wikipedia alun bisa awak ambiak sebagai sumber serius, sebab entah ditulis sia, meski ado literaturnyo. Wikipedia alah dilarang dijadikan referensi di sejumlah kantor berita dan redaksi media. Namun di wikipedia ttg suku minangkabau ko banyak hal baru sebagai pegangan awal, meski masih minim informasi ttg asal-usul namo suku (misalnya di referensi lain ado nan manyabuikan 'jambak' itu barasal dari 'campa', tapi di wikipedia ko indah ado). Kalau dapek ado sumber buku-buku lamo maupun baru yang ditulih 'by line' (ado namo penulisnyo). Tarimo kasih sanak. Mohon info lainnyo dari dunsanak sapalanta. Wassalam. Syofiardi (39+/Padang) --- On Wed, 14/4/10, Syafroni (Engineering) syafr...@mkpi.panasonic.co.id wrote: From: Syafroni (Engineering) syafr...@mkpi.panasonic.co.id Subject: RE: [...@ntau-net] Sumber Sejarah Suku-Suku Minangkabau To: rantaunet@googlegroups.com Date: Wednesday, 14 April, 2010, 8:50 AM Uda Syof Mgkn bisa dicaliak di http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Minangkabau Caliak link2 per suku ado disitu mah... Sekedar bisa memberikan informasi gambar atau ringkas. Wassalam smm From: rantaunet@googlegroups.com [mailto: rantaunet@googlegroups.com ] On Behalf Of Syofiardi BachyulJb Sent: Tuesday, April 13, 2010 10:25 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Sumber Sejarah Suku-Suku Minangkabau Apak-apak, Ibu-ibu, dan Dunsanak Palanta. Dima ambo bisa mandapekkan referensi sejarah suku-suku Minangkabau, tentu tamasuak asal-usul namo per suku. Wassalam, Syofiardi (39+/ Padang ) -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Get your new Email address! Grab the Email name you've always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe To unsubscribe, reply using remove me as the subject.
Re: Bls: [...@ntau-net] Trs: Irwan Prayitno To Gubernur Sumatera Barat 2010 - 2015
Dunsanak Palanta RantauNet, Pasangan Irwan-Muslim iyo sangaik alot untuak menuju meja pendaftaran. Kalau awak ikuti beritanyo: Muslim Kasim alah baputa-puta ka beberapa partai dan baiyo-iyo jo beberapa calon untuak pasangan. Irwan Prayitno baru tahu 2 hari diminta jadi calon dek DPW PKS Sumbar sebelum didaftarkan dan mendarat di Padang sore, langsuang rapek hingga ke KPU 50 menit menjelang ditutup pk 00.00 WIB kapatang. Ada upayo beberapa pihak 'menjegal' Muslim Kasim kama pun tasorong. Ado upayo mengabaikan PKS sebagai partai, apo lagi banyak nan indak melirik tawaran untuak mengusung Trinda Farhan, Ketua DPW terkait kepopulerannyo. Iko info tambahan sajo, nan rahasio-rahasio tantu indak bisa dibuka bana. Kalau berita lebih resmi ditambah kilik-kilik menjelang pencalonan ado di www.padangkini.com, berikut foto Irwan-Muslim saat pencalonan. Juo ado foto 4 pasangan kandidat lain nan tak kalah hebatnyo: setidaknya ado 3 profesor ikuik mancalonkan. Wassalam, Syofiardi (39+/Padang) --- On Fri, 9/4/10, Eri Bagindo Rajo siano...@yahoo.com wrote: From: Eri Bagindo Rajo siano...@yahoo.com Subject: Bls: [...@ntau-net] Trs: Irwan Prayitno To Gubernur Sumatera Barat 2010 - 2015 To: rantaunet@googlegroups.com Date: Friday, 9 April, 2010, 8:48 PM Kito tolong jo doa dan tanago insyaALLAH di niatkan demi kemaslahatan ANAK CUCU kito isuak hari, SEMOGA ALLAH SWT meredhai nya.. amin Ya Rabbal Alamin, ALLAHUAKBAR Ambo sangat memimpikan urang PKS jadi GUBERNUR Sumbar Dari: Anzori anz...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Jum, 9 April, 2010 15:02:01 Judul: Re: [...@ntau-net] Trs: Irwan Prayitno To Gubernur Sumatera Barat 2010 - 2015 Sarancaknyo photo kaduo calon tu ditampilkan di milist ko From: suwirman guci wirma...@yahoo.co.id To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Fri, April 9, 2010 1:11:39 PM Subject: [...@ntau-net] Trs: Irwan Prayitno To Gubernur Sumatera Barat 2010 - 2015 Yth Bapak, Ibu, Datuak, Mamak, Mintuo, Etek, Uda, Uni dan Adiak2 sarato Dunsanak kasadonyo, yang kami cintai. Asaalamualaikum Wr Wb, Malam tadi beberapa saat sebelum penutupan pendaftaran Peserta di Kantor KPU Sumbar berakhir, pada tanggal 8 Maret 2010 tepat Jam 23.26 Wib, Saudara kita Prof DR. H. Irwan Prayitno Datuak Rajo Bandaro Basa dan Bpk Muslim Kasim ( Bupati Kab. Padang Pariaman ) menerima Amanah untuk memperjuangkan Harapan Rakyat Sumatera Barat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2010 -2015 pada tanggal 30 Juni 2010. Mohon Doa, Simpati dan Dukungan serta turut mensosialisasikan info ini ke seluruh kerabat, Dunsanak dan Jaringan kerja kita, Semoga Allah Yang maha Kuasa menerima Doa dan Perjuangan kita semua, Amiin. Hormat Kami Suwirman NB: Dengan segala kerendahan hati terlebih dahulu kami mohon maaf apabila kurang berkenan dengan info ini mengingat selama ini kami hanya sebagai anggota yg pasif ( Pembaca setia Milist saja ) __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak
Re: [...@ntau-net] Lah 5 Urang Minang Top nan dipakecek-an-Dana Gampo Edmond
Ajo Duta, Iko ambo posting baliak postingan Uda Riri yang terkait bantuan gampo jo Pak Edmond. Mungkin ado yang labiah tahu bisa manjalehkan. Tarimo kasih. (Syof/39+) Wed, 07 Oct 2009 17:28:40 -0700 Dunsanak Sadonyo, Malam Dana untuk Tragedi di Ranah Minang yang diselenggarakan S3 (SolokSaiyo Sakato) tadi malam berhasil mengumpulkan sumbangan Rp 1.9M Di luar acara yang Ketua Panitianya Bp. Edmond Ilyas tersebut, S3 yang Ketua Presidiumnya adalah Uda Rainal Rais tersebut juga telah telah menyampaikan bantuan berupa Alat2 Berat dan dana Mudah2an ini menjadi pemicu bagi ikatan perantau lain yang juga akanmenyelenggarakan acara serupa. Memang tidak ada keharusan, semuanya ituharus sama atau melebihi, tapi sebagai pemicu, kenapa tidak? RiriBekasi, L, 47 --- On Tue, 6/4/10, ajo duta ajod...@gmail.com wrote: From: ajo duta ajod...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] Lah 5 Urang Minang Top nan dipakecek-an To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, 6 April, 2010, 10:14 AM Apo ado info kama disalurkannyo bantuan nan 100 juta tu. (Maoh one liner) 2010/4/5 taufiqras...@gmail.com Walau bagaimanapun ado sumbangan Edmond Ilyas itu untuak bencana Gempa Sumbar 100 jt nan ditransfer kan Salam TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: ZulTan zul_...@yahoo.com Date: Mon, 5 Apr 2010 19:53:30 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Lah 5 Urang Minang Top nan dipakecek-an Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh nak nan sadang di Palanta Makin kamari makin timbua tanyo, Baa kok urang awak ko, lah tataruang baru dipakecek-an di lapau ko? Mulai dari sia rang gaeknyo? Dunsanaknyo? Dima kampuangnyo? Aa sukunyo. Oo inyo rang Tiku mah, kok nan iko urang Maninjau kapalo suku Piliang. Nan ko rang Koto Nan Ampek. Ndak ado nan mampakecek-an jaso nan lah dibueknyo di ranah minang. Apo memang sifaik si Minang ko memang suko mancaliak urang jatuah dari pado mancaliak urang lain naiak. Cieklai baa jarang bana urang-urang Minang top tu nan jadi anggota lapau ko? Atau lai ado, tapi forum ko talalu egaliter dek inyo. Dalam 15 baleh bulan ko lah 5 top Minang nan masuak hot topic di palanta ko: Bachtiar Chamsyah (ingek jawi impor jo masin jaik) Chandra M Hamzah (inget suok Anggoro) Williardi Wizard (ingek kasus AA) Gamawan Fauzi (inget honor muspida) Dan pandatang baru: Edmond Ilyas (disabuik-sabuik dek Susno dalam Mafia Pajak) Kalau dietong-etong matematika tantu tiok 3 bulan akan ado tokoh Minang baru nan masuak hot list ko. Kok sato lah urang-urang tu di siko kan dapek kaba dari tangan partamo wak. Maaf banyak kok ado nan talendo. Wassalam, ZulTan, L, 49+, Bogor Yahoo! Toolbar kini dilengkapi Anti-Virus dan Anti-Adware gratis. Download Yahoo! Toolbar sekarang. http://id.toolbar.yahoo.com -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe To unsubscribe, reply using remove me as the subject. -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), gelar Bagindo, suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta, USA. sekarang Sterling, Virginia-USA
Re: [...@ntau-net] Gampo
Gempa Darat 4,6 SR Guncang Tanahdatar PadangKini.com | Selasa, 06/04/2010, 8:05 WIB PADANG--Gempa darat berkekuatan 4,6 Scala Richter mengguncang Tanahdatar pukul 01:41:23 WIB, Selasa (6/4/2010). BMKG mencatat pusat gempa 0.35 LS dan 100.55 BT pada kedalaman 10 km. Pusat gempa di 13 km barat laut Batusangkar antara Padang Gantiang, Tanahdatar dengan Koto Tujuah, Sinjunjung. Menurut BMKG gempa dirasakan III hingga IV MMI di Batusangkar dan Padangpanjang. Beberapa warga di Padangpanjang dan Batusangkar mengaku merasakan gempa cukup kuat. Belum ada laporan kerusakan. (s) --- On Tue, 6/4/10, E I - Fajri fa...@nsbatam.com wrote: From: E I - Fajri fa...@nsbatam.com Subject: [...@ntau-net] Gampo To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, 6 April, 2010, 7:39 AM assalamualaikum salamaik pagi apak2/ibuk2 di palanta sadonyo.. ambo nio batanyo...yo ado gampo di padang malam tadi tapek nyo di batusangka.. karano ambo dapek telepon dari rang gaek pagi ko. kalau buliah tahu di ma kiro2 pusat nyo dan bara kekuatan nyo.. sekian tarimo kasih.. Cheers, Fajri Mardi Nippon Steel Batam Offshore Service | E I ENGINEERING DEPT. | (+62-778-391509 ext-449 fa...@nsbatam.com -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe New Email names for you! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe To unsubscribe, reply using remove me as the subject.
Re: [...@ntau-net] Lupakan Sajalah Minangkabau Ini
Karena ditulis di rubrik 'kolom' (bukan berita) tentu saja tulisan Pak Wis ini ada kadar imajinernya, tapi tentu juga ada kadar faktanya (sebagian benar terjadi). Saya rasa hal seperti ini (dalam kadar yang tidak terlalu didramatisir dan sarkastik) banyak terjadi. Setahu saya ada beberapa tokoh politik Sumatera Barat yang melakukan ini. Ini sebuah cermin yang ditulis oleh Wisran Hadi (bagi yang belum tahu, Wisran Hadi adalah suami Puti Reno Raudha Thaib, pewaris Kerajaan Pagaruyung). Dalam tulisan-tulisannya, termasuk cerpen, Pak Wis terkesan sangat mencemeeh Minangkabau. Tapi sebenarnya mengingatkan kita akan pentingnya memikirkan budaya Minang. Salah satu cerpennya di majalah Limbago yang selalu saya ingat tentang seorang datuak yang beristri seorang bule. Ketika sang datuak jengkel, lalu tak sengaja menyenggol kupiah datuak-nya dan jatuah di lantai rumah. Istrinya ini dengan sopan mengambil dan memberikan kepadanya. Si aku yang datuak ini menyumpah dalam hati, 'padusi ma pulo ko barani maagiahkan kupiah datuak ka ambo, asal-usul nyo indak jaleh'. Kutipan ko sasuai jo ingatan ambo sajo. Tulisan sarkastis (dalam bahaso piaman cimeeh) sarupo iko penting untuak panyumangaik. Bukankah manusia kadangkala dihina dulu baru bangkit? Banyak orang terhina di Ranah Minang lalu merantau membawa dendam perubahan kemudian berhasil. Cimeeh, mancacek, menurut saya, salah satu budaya Minang. Tentu yang bertujuan positif yang perlu kita lestarikan. Bukan yang bertujuan menjatuhkan, apalagi menghancurkan. Wassalam. Syofiardi (39+) --- On Tue, 6/4/10, iqbal rahman yesbon...@yahoo.com wrote: From: iqbal rahman yesbon...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] Lupakan Sajalah Minangkabau Ini To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, 6 April, 2010, 8:06 AM Harusnyo Penulis manyampaikan posting ko Imaginer atau sabana tajadi atau bombastis . sahinggo tarang bak hari kalam bak Malam , kalu ambo mambaco taka tajadi di parak siang .. anta galok anta tarang antah kalam ... Salam Iqbal rahman, --- On Tue, 6/4/10, Masoed Abidin ZA Jabbar buyamasoedabi...@gmail.com wrote: From: Masoed Abidin ZA Jabbar buyamasoedabi...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] Lupakan Sajalah Minangkabau Ini To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, 6 April, 2010, 7:52 AM Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ... Ajo Duta yth di Sterling, Virginia-USA, Mungkin motto di bawah ko handakno batulih gadang-gadang , Jauhilah buruk sangka, mematai matai, suka membicarakan / mendengar kejelekan orang, dengki dan membenci. Jadilah kamu hamba Allah yang bersaudara (HR Bukhari-Muslim)... supayo indak laihie juo masyarakat nan baputuih aso .. baputuih aso itu doso tu mah Ajo ... Wassalam Buya HMA -- Allahumma inna nas-aluka ridhaa-ka wa al-jannah, wa na'uudzu bika min sakhati-ka wa an-naar Allahumma ghfir-lana dzunubana, wa li ikhwanina, wa sabaquuna bil-imaan,wa laa taj'al fii qulubinaa ghillan lil-ladzina aamanuu Rabbana innaka ghafuurun rahiim. Pada 6 April 2010 07:39, ajo duta ajod...@gmail.com menulis: Senin, 05 April 2010 Lupakan Sajalah Minangkabau Ini wisran hadi Tujuh hari lalu, seorang pemuda kota besar datang ke rumah saya. Bahwa dia dari kota besar saya tandai dengan dandanannya (celana jean, kaos oblong, parfum, subang dan sisiran rambut seperti macang bacucuik), peralatan yang dibawanya (handphone tiga macam, ransel kecil berisi laptop, kamera, i-pod dan handsfree menyumbat kedua lubang telinganya). Tapi dari caranya masuk rumah, duduk di kursi dengan tertib, dan bicara dengan sopan sekali, saya mendapat kesan, pemuda ini adalah anak terdidik baik oleh masyarakat, guru dan orang tuanya. Dalam pembicaraan dengan orang muda ini barulah saya tahu, dia adalah kemenakan saya benar, benar-benar kemenakan saya. Dia sengaja datang menemui saya, mamaknya. Bicara dengan bahasa dan dialek campuran; bahasa Inggris, dialek Betawi, logat Jawa, idiom-idiom Prancis. Sekali-sekali dengan body language. Inilah secuil kutipan dialog yang telah saya Indonesiakan dengan betul dan benar dengan kemenakan yang berbahasa blang-bonteng itu. “Sudah lima generasi kaum kita tidak punya penghulu. Bagaimana seandainya diangkat lagi seorang penghulu, untuk memimpin kita, untuk kebanggaan kaum kita, sekaligus membangkitkan kembali adat dan budaya kita. Dari hari ke hari masyarakat kita semakin ganas dan liar,” katanya dengan jelas dan terang benderang. Terpurangah saya mendengar permintaannya. Selepas terpurangah, lalu saya bertanya. “Kenapa kamu ngotot se kali hendak jadi penghulu? Apa karena lagi musim orang berebutan jadi penghulu dalam menghadapi pilkada besok ini, atau supaya kau dianggap bangsawan dari ranah Minang? Ehm...jangan-jangan ada kaitannya pula dengan kongres kebudayaan Minangkabau,” tambah saya. Setelah membungkukkan badan sedemikian rupa, lalu dia berkata; “Maaf mamak. Kepenghuluan yang kita inginkan tidak ada kaitannya dengan trend, pilkada,
[...@ntau-net] Golkar Pastikan Usung Marlis-Aristo
Partai Golkar Pastikan Dukung Marlis-Aristo PadangKini.com | Selasa, 30/03/2010, 11:28 WIB PADANG--Partai Golkar memastikan akan mendukung pasangan Marlis Rahman dan Aristo Munandar untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada 2010. Kami akan mengumumkannya secara resmi dalam waktu dekat, kata Hendra Irwan Rahim kepada PadangKini.com, Selasa (30/3/2010). Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Sumatera Barat itu mengatakan, optimis pasangan Marlis dan Aristo akan memenangkan pilkada karena keinginan masyarakat berdasarkan survei menunjukkan dukungan terhadap Marlis Rahman sangat besar. (Lengkapnya silakan klik: http://www.padangkini.com/berita/single.php?id=6222) Get your new Email address! Grab the Email name you've always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe To unsubscribe from this group, send email to rantaunet+unsubscribegooglegroups.com or reply to this email with the words REMOVE ME as the subject.
Re: [...@ntau-net] DARA JINGGA, SEPERTI MEMBACA KEPEDIHAN
Adakah 'petak' dan 'jingga' dalam bahasa melayu-minangkabau? Apakah sama 'harga diri' terhadap perempuan zaman Dharmasrya (atau sebelumnya) dengan zaman setelah Plakat Panjang? Mana yang dulu Dharmasraya atau Pagaruyung atau Minangkabau? Mana yang benar Pamalayu sebuah penaklukan militer atau penaklukan agama? Pertanyaan-pertanyaan yang menggelitik saya. Wassalam, Syofiardi (39+) --- On Tue, 30/3/10, Bot S Piliang botsos...@yahoo.com wrote: From: Bot S Piliang botsos...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] DARA JINGGA, SEPERTI MEMBACA KEPEDIHAN To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, 30 March, 2010, 4:06 PM MEmang, dalam buku 4 sandiwara Melayu karya Bapak Wisran hadi, khususnya dalam drama Cindur mato dan Dara Jingga, saya melihat secarik kisah kelam Ranah Minang yang tercabik-cabik. Dalam telaahan Wisran Hadi, pada saat itu, Dharmasyraya yang merupakan kerajaan rantau Minangkabau yang paling besar , dan juga alam Minangkabau, menghadapi ancaman serangan tentara Mongolia dari Utara, dan juga ekspansi Singosari yang ingin menguasai tambang emas, lada dan hasil bumi dari pedalaman Sumatera. Tak ada pilihan, kedatangan Kertanegara ke Dharmsyraya tidak mendapat perlawanan berarti, dan disaat itulah harga diri bangsa Melayu dan Minangkabau terinjak2. Namun pada versi lain, peristiwa adu kerbau juga terjadi pada masa ini, ketika Singosari berhasil menduduki Dharmasyraya, mereka gagal menguasai Luhak Nan Tigo karena kalah dalam adu kerbau tersebut. (Wallahualam..) Saya kira, kenapa kemudian orang Minang mempertegas posisi wanita dalam adat dan kehidupan sosial, bisa jadi beranjak pada kisah tragedi Dara Jingga dan Dara Petak ini. Saya jadi semakin tertarik, mudah2an suatu saat kisah Dara Jingga ini bisa difilmkan... Amienn Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Tue, 3/30/10, Syafroni (Engineering) syafr...@mkpi.panasonic.co.id wrote: From: Syafroni (Engineering) syafr...@mkpi.panasonic.co.id Subject: [...@ntau-net] DARA JINGGA, SEPERTI MEMBACA KEPEDIHAN To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, March 30, 2010, 3:59 AM “DARA JINGGA”, SEPERTI MEMBACA KEPEDIHAN Desember 17, 2007 (Dari Wisran Hadi, sampai kepada Gus tf Sakai ; Sebuah Intertekstualitas) Oleh: Fadlillah Malin Sutan Kayo “…dan penulisan sejarah masih merupakan bagian dari perang diam-diam”, Goenawan Mohamad (1997:139) Dara Jingga, sepertinya “mempertemukan” Wisran Hadi dengan Gus tf Sakai . Sebagai teks, hal ini hanyalah sebuh intertekstualitas, namun tampaknya tidak sekedar hubungan antarteks, lebih dari itu, sebuah pertemuan, dalam dialog yang panjang dan dalam. Dialog itu rupanya sudah menjadi perenungan budaya, sejarah, dan filosofi. Namun yang menjadi pertanyaan; ada apa dengan Dara Jingga? Dara jingga telah jadi teks tragedi sejarah, budaya, filosofi bagi bangsa Minangkabau. Teks tragedi kesedihan kebudayaan. Bukan teks “merobek baju di dada” tetapi seperti “merangkul tunggua ke dada”, ini hanya membicarakan kepedihan diri, sebuah kesakitan tragedi kemanusiaan dalam jerit keputus-asaan. Dara Jingga adalah teks ekspedisi Pamalayu. Bukan tidak mungkin, ia merupakan teks yang disembunyikan oleh kurun zaman dan para pencandu serta pemburu kekuasaan di Indonesia. Karena ia menimbulkan pertanyaan yang tidak terjawab kepastiannya dalam mengapa dalam buku sejarah anak sekolahan Indonesia. Mengapa ditulis sebagai ekspedisi persahabatan, serta kedua putri itu, Dara Petak dan Dara Jingga, dikatakan sebagai persembahan pada raja Majapahit? Mengapa, dan ada apa? Pertanyaan itulah yang nampaknya menjadi intertekstualitas Wisran Hadi dengan Gus tf Sakai. Dara Jingga ditulis Wisran Hadi (2000:85-169) dalam naskah “Dara Jingga”. Naskah ini dipentaskan di Taman Ismail Marzuki Jakarta, tahun 1984, oleh Bumi Teater dan dipentaskan di Padang tahun 1995, oleh grup teater mahasiswa APB [Akademi Parawisata Bunda] Padang. Di bukukan dengan tiga naskah lainnya, yakni buku Empat Sandiwara Orang Melayu. Sedangkan Gus tf Sakai menulis juga tentang Dara Jingga dalam novelnya Tambo (Sebuah Pertemuan). Pada teks sejarah, “Pamalayu” merupakan ekspedisi militer, penaklukan, ungkap Slamet Mulyana (dalam Amran, 1981:31) dalam bukunya Menuju Puncak Kemegahan (1965). Fakta sejarah ini dikukuhkan Zoetmulder (1994:514) dalam buku Kalangwan Sastra Jawa Kuno Selayang Pandang (baca pada kidung Harsawijaya). Dikatakan dalam buku itu bahwa ekspedisi ke Melayu adalah untuk memaksa raja itu menyerahkan kedua putrinya untuk dijadikan istri yang sederajat dengan permaisuri. Ini artinya penjarahan, penaklukan dan penjajahan. Ekspedisi Pamelayu oleh Kartanegara (Singhosari) sesungguhnya merupakan ekspedisi militer, ekspedisi penjajahan, kolonialisasi dan penjarahan. Dengan demikian Dara Petak dan Dara Jingga bukan persembahan kepada raja Kartanegara (Majapahit), tetapi perempuan yang diambil paksa sebagai rampasan perang. Dara
Re: [...@ntau-net] Fwd: PILKADAS, PilGub Sumbar tarung SBY-ICAL.
Dunsanak Sapalanta nan ambo hormati, Kabarnya Marlis Rahman masih di atas di setiap polling, berbeda dengan Endang Irzal yang konon setiap dipolling terus ada penurunan. Di posisi lini dua adalah Muslim Kasim, Fauzi Bahar, Aristo Munandar. Apakah Demokrat benar-benar akan memajukan Arnol yang notabene tokoh baru di Sumbar? Bukannya Marlis Rahman dengan Endang Irzal? Apakah gabungan partai bertangan dingin PDI-P dan PBR (kini ditambah Hanura) tidak mengusung Muslim Kasim? Apakah Golkar dan PKS akan ingin mencicipi lagi pil pahit 2005 dengan memaksa mengusung tokoh partai sendiri yang ternyata bersuara anjlok? Hop, Golkar ingin menang kini, seperti juga Demokrat. Tapi mereka mesti hati-hati 'makan tangan' PDI P - PBR'. Lalu PKS yang sedikit hilang akal (karena tak ada tokoh kuat) akan mendukung habis-habisan Fauzi Bahar, atau mana tahu bisa saja tiba-tiba Fadli Zon yang kehabisan peluang untuk kursi menteri yang dijanjikan. Untuk rakyaik badarai bantuak awak ko? Stop kekuasaan bermodal besar, stop terlalu banyak campur tangan pusat. Kalau pusat terlalu dominan dengan uangnya atau uang para calon, maka habislah kemandiran daerah. Otonomi daerah menjadi pemanis bibir dan pemimpin semakin jauh dari rakyatnya. Iko ado arah pemimpin awak mulai disetir Jakarta baliak. Awak agiah warning lah ka kawan-kawan di partai untuak terjebak. Maafkan ambo jiko ado nan indak di tampeknyo. Syof (39+/Padang) --- On Tue, 23/3/10, Muzirman -- muzir...@gmail.com wrote: From: Muzirman -- muzir...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] Fwd: PILKADAS, PilGub Sumbar tarung SBY-ICAL. To: muzir...@gmail.com, rantaunet RantauNet@googlegroups.com Date: Tuesday, 23 March, 2010, 11:31 AM .From: Muzirman -- .Date: 2010/3/22 Subject: PILKADAS, PilGub Sumbar tarung SBY-ICAL. To: muzir...@gmail.com Bp, Bunda dan sanak2 se balairung YTh, Melihat para petinggi/ELITE Sumbar berkompetisi, utk menuju BA 1 yg memenuhi halaman mass media, timbul pertanyaan saya sebagai rakyat badarai, kita tak mendengar apa programnya yg pro rakyat, kemana rakyat ini mau di bawa, kemana saja APBD itu mau di habiskan,.. Pertanyaan nya : apa yg dapat kita lakukan demi membangkit batang tarandam? salah satu nya adalah memberikan pendidikan politik pada dunsanak2 kita, mari kita expose siapa sebenarnya cagub2 tsb, apa/bgmn track record nya, mari kita tanyakan apa2 visi dan misi nya., Tujuan kita spy dunsanak jnagan membeli kucing dlm karung, gunakan hak2 nya secara benar dan berpengetahuan (mengenal) siapa cagub tsb. Silahkan di expos di media yg tersedia. Bertanya ttg Ical ? Apakah kilek camin Ical akan ke RI 1, utk 2014? God knows best, kalau memang dmk apa2 langkah2 kita utk bertanya dan berdiskusi? Kalau memang demikian ? so what next? DiPastikan Ical akan habisan2 di Sumbar, demi mennuju sasaran RI 1 nantinya. Terselip maksud saya, alun bakilek ala bakalam, tujuak lurus kelingking bakaik, ikan di lauik ala tahu jantan batinonyo, kita manfaat kan Ical,.. maksud nya mari kita sodorkan proposal2 project utk di pertimbangkan/dibantu. Apakah kita kurang etis? bullshit soal etis, dalam politik siapa memanfaat kan siapa, siapa mendapat siapa,.. ,.. Wass. Muzirman Tanjung Senin, 22 March 2010 Pilgub Sumbar Tarung SBY-Ical PADANG - Singgalang Pemilihan gubernur (pilghub) Sumbar, sebentar lagi, tak lain adalah pertarungan sengit antara Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie (Ical). Tapi, karena ini urusan politik, bisa-bisa keduanya bersatu. Siapapun calon gubernur kedua partai itu, akan bermandikan atribut dan akan didukung tim kampanye handal. Beredar informasi, Ical siap mendukung all out calon gubernur dari Golkar, berapapun biayanya. Sedangkan SBY, siap menerjunkan tim terbaiknya. Itulah sebabnya, mengapa kemudian calon gubernur dari Demokrat, harus yang berkualitas. Bagi Demokrat, memenangkan pemilihan gubernur di Sumbar, atau dimanapun, menjadi harga diri. Bagi Golkar, harga diri pula. “Mekanisme pemilihan calon gubernur dari Golkar sudah baku, kita mengambil dari hasil survei,” kata Ketua Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim kepada Singgalang, Minggu (21/3). Menurut dia, Golkar sudah melakukan empat kali survei secara profesional, dilakukan pihak luar. Hasil survei keempat itu, akan diumumkan 24 Maret mendatang. “Jadi sampai hari ini belum ada calon gubernur Golkar,” kata dia. Yang ada, berbagai kontak telah dilakukan secara intensif dengan semua partai. “Termasuk dengan Demokrat, jadi bisa-bisa Golkar dan Demokrat bersatu,” kata dia. Bukan hanya dengan Golkar, tapi juga dengan partai lain. Bahkan Golkar bisa saja mengusung bukan kader sendiri. Golkar, katanya, tak memilih gubernur partai, tapi gubernur rakyat Sumbar. “Suara Golkar, suara rakyat,” kata dia. Menurut dia, Golkar Sumbar baru akan mengumumkan cagub dan cawagubnya pada 25 Maret
Re: [...@ntau-net] Kenangan Padang Menggatas 22 November 1953.
Ambo kagum jo banyak catatan maso lampau MakNgah, apolai banyak bersentuhan jo sejarah nagari awak. Bilo MakNgah ka mambueknyo manjadi buku bia jadi pelajaran dek anak-cucu Minang? Kalau bisa ado sebagian berupa perbandingan, semacam perlawatan ke Ranah Minang dulu dan kini, bantuak buku Perlawatan Kesustraan Amerika tu. Ambo yakin kenangan sarupo ko akan bisa manunjuak arah pembangunan awak ko nan kadang baputa situ-situ sajo. Salam dari ambo, Syof (39+/Padang) --- On Tue, 23/3/10, Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com wrote: From: Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Kenangan Padang Menggatas 22 November 1953. To: RantauNet@googlegroups.com Cc: Sjamsir Sjarif hamboc...@yahoo.com Date: Tuesday, 23 March, 2010, 3:26 PM Berita Galodo Gunung Sago kemarin 22 Maret 2010 mengingatkan saya kepada Lereng Utara Gunung Sago yang sudah dikenal ramah kepada kami sejak remaja tahun 1950an. Walaupun Jauh di Rantau di Seberang Lautan Teduh dan jarak waktu lebih dari setengah abad, namun kenangan ke daerah itu tetap dekat melekat, Photo terlampir adalah photo bersama Pelajar SGA Negeri Payakumbuh Angkatan Pertama dan Kedua, diambil di Padang Menggatas tanggal 22 Novemver 1953. Kami masing-masing bersepeda ke sana. Kami berfoto menghadap ke arah lereng Gunung Sago di selatan kami. Di belakang kami, arah utara, kalau terlihat,dapat dibayangkan terpampang lembah indah dan damai Limopuluh Koto . Jauh ke utara, dinding-dinding Lembah Harau jelas terlihat . Gunung Bungsu berdiri megah ditengah memaku lembah. Daerah Talago, Kubang Pek Mudiak Suliki terbayang jauh di utara nun jauh di sana. Bagian kanan latar belakang adalah Sungai Kemuyang, Batang Tabik dan ke arah Kota Payakaumbuah. Bagian kiri pemandangan di balakang kami adalah Pakan Satu, terus ke Pakan Robaa Goduk. Di bawahnya Batu Payung dan Taram lembah subur penghasil Beras Taram yang berkualitas tinggi. Daerah inilah yang sekarang ditimpa Galodo Gunung Sago yang memilukan. Dalam foto bersama ini, antara lain-lain, tampak MakNgah (Sjamsir Sjarif) duduk jongkok di tengah bagian barisan depan, dengan kaki kiri naik, kaus kaki putih, dan siku kiri di atas lutut, tangan kanan mencapai tanah. Berdiri di belakang Sjamsir Sjarif, yang pakai rambut pendek memegang teman berbaju putih di depannya adalah Hayatun Nismah (yang di Lapau ini kita kenala dengan Bundo Nismah Rumzy). Dari Angkatan Kelas Pertama SGA-Negeri Payakumbuh 1952-55 sebanyak 71 orang, sudah 38 persen teman-teman kami yang mendahului kami. Guru-buru kami semua sudah tiada sama sekali. Photo ini dari album pribadi, saya persembahkan ke Lapau /Rantaunet dan Masyarakat Payakaumbuh dan Limopuluh sekedar mengenangkan indahnya Lembah Damai Limopuluh Koto dari Padang Menggatas. Angku Dr. K Suheimi sudah menyaksikannya dan manikmatinya pula waktu beleiau memberikan Khutbah di Padang Menggatas beberapa tahun yang lalu. Semoga Korban Galodo Gunung Sago dapat ditanggulangi segera. Semoga Hutan-hutan Tanah Ulayat dan Penduduk agari-nagari keliling Gunung Sago dapat dilindungi menurut Hukum Adat Salingka Nagari. Salam, --MakNgah Sjamsir Sjarif http://www.santacruzsentinel.com/localnews/ci_12030675 -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe To unsubscribe from this group, send email to rantaunet+unsubscribegooglegroups.com or reply to this email with the words REMOVE ME as the subject. New Email names for you! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim
[...@ntau-net] Berita Terbaru Galodo dari Gn Sago- Korban Pasti Belum Diketahui
Korban Galodo Gunung Sago Belum Diketahui, Tim Penolong ke Lokasi PadangKini.com | Senin, 22/03/2010, 22:39 WIB PADANG--Galodo besar dari puncak Gunung Sago di Kabupaten Limapuluh Kota menghantam sejumlah nagari pukul 17.00 WIB, Senin (22/3/2010). Belum diketahui berapa korban jiwa, namun sejumlah sumber PadangKini.com menyebutkan sejumlah rumah hancur dan ratusan pengungsi menginap di rumah sanak-saudara mereka di pinggiran Kota Payakumbuh. Bupati Limapuluh Kota Amri Darwis yang dikontak sedang berada dekat lokasi mengatakan, belum bisa memastikan apakah ada korban dan berapa rumah yang rusak. Namun tim dari Satpol PP, Polisi, TNI, Karang Taruna, dan sejumlah masyarakat sedang menuju ke lokasi yang berjarak 2 sampai 3 km dari Nagari Batu Payuang tempat posko didirikan. (Selanjutanya silakan klik: http://www.padangkini.com) - New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe To unsubscribe from this group, send email to rantaunet+unsubscribegooglegroups.com or reply to this email with the words REMOVE ME as the subject.
Re: [...@ntau-net] Baru tau : tambahan asal nama Minangkabau
Maaf dunsanak sa-Rantau Net, Dalam manggali sajarah sarancak nyo awak caliak pulo latar belakang urang nan bapandapek, apokah sakadar dicari-cari, dikaik-kaik jo kepentingan surang atau benar-benar penggalian sajarah an sich. Kalau indak baitu, jalan bisa dialiah urang lalu. Kalau ambo sampai kini masih yakin berdasarkan rujukan sejarah namo Minangkabau barasal dari 'manang' 'kabau'. Wassalam, Syofiardi (39+) --- On Mon, 8/3/10, andre suchitra 89.an...@gmail.com wrote: From: andre suchitra 89.an...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] Baru tau : tambahan asal nama Minangkabau To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, 8 March, 2010, 8:42 AM Info yg rancak Uda Nofend... *Manunggu respon sanak2 palanta yg lain* 2010/3/8 Masoed Abidin ZA Jabbar buyamasoedabi...@gmail.com Assalamu alaikum Wr. Wb. Ananda Nofend Yth, Tampaklah sudah bahwa ABSSBK bukan baru ada setelah Sumpah Satie Bukik Marapalam (yang diperkirakan abad 18) itu, tetapi sudah jauh sebelumnya di Minangkabau telah menyatu antara adat dan syarak (Agama Islam). Salah satu di antara banyak bukti yang kalau mau menggali, adalah nama dari orang Minangkabau dimasa itu (lebih tegas nama raja-raja Minangkabau/Pagaruyung) di abad ke 14 saja sudah memakai nama Muslim diantaranya Sultan Muhammad Alif, (tidak sama seperti nama generasi kini, yang tidak lagi punya rujukan entah ke timur atau ke barat, entah ke agama atau ke budaya), bahkan kalau kita kutip penjelasan MTKAAM tadi, di tahun 1413 itu, Minangkabau telah menerapkan pemerintahan Al Mukminankan Nabawiyah (???), maka diperlukan penelitian lebih lanjut... Terimakasih ananda Nofend... Moga generasi Minangkabau bersyukur menjadi Minangkabau dengan mengamalkan syariat Islam di dalam beradat istiadat sebagai anggota Masyarakat Adat Minangkabau ini. Wassalam Buya HMA Pada 8 Maret 2010 00:31, Dapua RantauNet rang-da...@rantaunet.org menulis: Assalamualaikum WrWb. Ambo baco disebuah postingan dibiliak sabalah, tentang asal namo Minangkabau (sabalunyo alun pernah baco pandapek sarupo iko) yang dibahas oleh Irfianda Abidin di Teras Utama Padang Ekspress Jum’at tanggal 5 Maret 2010 yag berjudul ‘Guru Besar, Kerbau, dan Penistaan Agama. Sebagaimana nan awak tau salamo ko, dan juo banyak dibahas di palanta perihal asal muasal namo Minangkabau, bahwa MTKAAM (Majelis Tinggi Kerapatan Adat Alam Minagkabau) pimpinan Ust. Irfianda Abidin, diatas mangatokan bahwa Minangkabau berasal dari ‘Al Mukminan Ka Nabawiyah’ yang maknanyo ‘Pemerintah Islam Cara Nabi’. Pengucapan Al Mukminan Ka Nabawiyah mungkin adalah Al Mukminangka Nabawiyah, kemudian disingkat Minangka-baw=Minangkabau. Menurut MTKAAM, bahwa hal ini didukung dengan fakta bahwa Raja Kerajaan Pagaruyung pada tahun 1413 M, Sultan Muhammad Alif telah menerapkan pemerintahan Al Mukminankan Nabawiyah. Pembodohan atau keterangan orang bodoh istilah yang digunakan oleh beliau. Sejarah asal muasal nama ini, dibuat seolah-olah adalah berasal dari Tambo orang Minangkabau asli padahal ini adalah rekayasa yang dibuat oleh Orientalis penjajah bodoh Belanda. Tambo tersebut adalah Tambo Pariangan dan Tambo Sawah Tangah. Sayang dalam tulisan tersebut tidak dipaparkan secara jelas sumber fakta tersebut. Namun hal ini telah cukup membuat keyakinan tentang asal usul nama Minangkabau selama ini adalah sangat mungkin salah. Baitu pandapek baliau di Padek yang ambo pahami dari Fwd sanak di biliak sabalah tu.. Mnnn… iko akan manjadi kajian baru pulokah di Palanta?? Atau ado sanak nan punyo/bisa mancarian artikel diatas? Karano ambo cari ndak basuo, nampaknto site padek ndak bisa dibukak dari tampek ambo disiko. Wassalam. Nofend, 32 M/CKR On Behalf Of Fajri Helmi __,_._,___ -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- Allahumma inna nas-aluka ridhaa-ka wa al-jannah, wa na'uudzu bika min sakhati-ka wa an-naar Allahumma ghfir-lana dzunubana, wa li ikhwanina, wa sabaquuna bil-imaan,wa laa taj'al fii qulubinaa ghillan lil-ladzina aamanuu Rabbana innaka ghafuurun
Re: [...@ntau-net] Sekolah jurnalistik dibangun di Palembang?
Kanda Suryadi, Kawan awak tu iyo mancemeeh ambo pulo jo mangirim sms baa dibia sajo Sekolah Jurnalisitik partamu dibuka di Palembang, bukan di Sumbar. Ambo alun mambaleh lai, karena ambo pikia-pikia indak talalu urgen bana manyidia urang Sumbar atau wartawan Sumbar karano iko. Sikola jurnalistik yang berkelas di Indonesia ko iyo masih Lembaga Pers Dr. Sutomo. Sebagian besar biayanya dari kantong peserta atau perusahaan pers nan mangirim anggotanya. Manuruik ambo kurang pas sekolah jurnalistik didirikan jo dana pemerintah. Iko artinyo mendidik jurnalis dari awal indak independen. Apalai kalau nan mandidik atau gurunyo nanti nan dakek jo pemerintah, iyo hasilnyo ka jauah dari mencetak jurnalis nan independen. Insya Allah AJI Padang akan mendirikan Sekolah Jurnalistik dalam waktu dakek. Indak punyo gedung megah, tapi dengan 'kuliah' nan bermutu. Insya Allah kalau jalan, kito 'bajak' Kanda Suryadi jadi 'guru' untuak manambah wawasan muridnyo. Iko ide lah lamo. Mudah-mudahan cepat jalan. Maaf, ambo indak mamburuakkan sekolah nan di Palembang. Kalau mamburuakkan itu terlalu naif. Sekolah jurnalistik perlu awak pabanyak untuak meningkatkan kualitas jurnalis Indonesia. Tantu sekolah nan bisa mendidik wartawannya independen dan memiliki integritas. Syofiardi (39+) --- On Fri, 12/2/10, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote: From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id Subject: [...@ntau-net] Sekolah jurnalistik dibangun di Palembang? To: rantaunet@googlegroups.com Date: Friday, 12 February, 2010, 3:57 PM Sanak di palanta, Ambo danga dari kawan di Pangka Pinang sonta ko, ado Sekolah Jurnalistik nan baru diresmikan di Palembang. Iyo tu? Sanak nan duduak di palanta Palembang tolong agiah kaba ciek. Ehsejarah jurnalistik tu di Sumatra kan barasa dari Padang. Tahun 1850-an alah ado koran di Padang. Baa kok ndak ado inisiatif untuak mambuek Sikolah Jurnalistik tu di Padang? Ma nyeh BA 1 BA1 sarato wartawan2 awak? Salam, Suryadi Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: [...@ntau-net] Penghargaan oleh PWI
Mak Abraham jo Dunsanak di Palanta, Kalau ditiliak alua jo patuik tantu penghargaan ko indak di tampeknyo. Pertanyaanya mengapa ini terjadi? Kalau jawaban saya: karena wartawannya tidak independen dan ada tujuan lain (misalnya sumber pendanaan kegiatan). Singkatnya, ini gaya wartawan zaman Orba yang membuat wartawan di bawah ketiak penguasa. Apalagi ditambah foto yang tersebar, Ketua PWI mencium tangan Presiden SBY ketika salaman, padahal yang lain bersalam dengan gagahnya: setara. Saya sebenarnya tidak ingin berkomentar soal PWI, karena setelah UU Pers No.. 40/99 lahir, wartawan bebas membentuk dan memilih organisasi pers. Tak tunggal lagi. Jadi PWI adalah sebuah partai, sedangkan organisasi saya, AJI (Aliansi Jurnalis Independen) adalah partai lainnya. Tapi HPN telah mengaburkan PWI dengan keseluruhan wartawan. HPN (Hari Pers Nasional) yang ditetapkan zaman Presiden Soeharto masih belum direvisi: masih mengambil momen Hari Ulang Tahun PWI. Akibatnya, kegiatan PWI dalam HPN dianggap representasi keseluruhan wartawan. HPN perlu direvisi. Dicari hari yang pas. Kanda Suryadi dulu pernah ikut memperdebatkan kapan Pers Nasional Indonesia lahir. Organisasi wartawan hanya bagian dari pers. Mestinya Hari Pers Nasional mengambil tonggak kelahiran sebuah pers (media pers) yang pertama di era nasionalisme Indonesia. Kata beberapa ahli sejarah, pers pertama Indonesia di Bandung. Kata yang lain di Sumatera Barat. Ini perlu tim sejarah untuk menelusuri dan menjadikan Hari Pers Nasional yang sebenarnya yang bisa dirayakan seluruh organisasi wartawan, seluruh media, pokoknya seluruh insan pers, ditambah masyarakat dan pemerintah (sebab pers sebenarnya milik masyarakat dan pemerintah). Kita ingin kondisi pers yang bebas sekarang (ini dipuji Pak Mahfudz MD saat pengukuhan gelar profesor Saldi Isra tadi di Unand: dari 4 pilar demokrasi, baru pers yang benar-benar bebas dan berfungsi, katanya, yang lain perlu perbaikan) berjalan ke arah yang benar: independen dan bermartabat. Independen dan bermartabat itu bisa ditemukan di organisasi wartawan apapun, di media manapun. Yang penting sekarang ada kemauan untu berubah. Takurang-talabiah mohon maaf. Syofiardi (39+/Padang) --- On Thu, 11/2/10, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com wrote: From: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] Penghargaan oleh PWI To: RantauNet@googlegroups.com Cc: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com Date: Thursday, 11 February, 2010, 9:17 AM Sanak di palanta nan ambo hormati assalamulaikum wr. wb Iko ado berita penting nan tajadi di Indonesia. Penghargaan PWI untuk Ibas, Puan, Karoline. Ibas (anak bungsu SBY), Puan (anak Megawati), Karoline (anak gubernur Kalbar) mandapek penghargaan dari Pengurus Nasional Masyarakat Pers Pemantau Pemilu (Mapilu) organisasi yang berada di bawah PWI. Ketua Umum PWI Pusat, Margiono mengatakan penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk penhormatan kepada figur yang mendapat kepercayaan besar (karena memenuhi bilangan pembagi di dapilnya). Maaf ya angku wartawan (kalau ado nan di palanta), apakah penghargaan semacam ini punya kebaikan untuk masa depan pendidikan generasi muda kita. Apakah tidak ada sisi sisi lain yang menarik untuk diberi penghargaan oleh Mapilu kepada caleg caleg terpilih atau tidak? Mereka mereka tersebut berhasil mendapat suara banyak karena pengaruh orang tua mereka. Coba kalau Ibas, Puan, Karoline itu bukan pangeran, anak rajo, apakah mereka akan dikenal, dipilih rakyat? Rasonyo manuruik ambo masalah iko penting, untuak menguatkan adagium Luhak bapangulu, rantau barajo Karano luhak (kini disebut SB) bapangulu, tantunya anak anak rajo/pangeran indak ka otomatis dipiliah manjadi anggota DPR di SB sarupo nan tajadi di rantau. Labiah baik modal untuak bakampanye menebar kodak di sepanjang jalan dipakai untuk karya nyata di masyarakat. Salam Abraham Ilyas 64 th. www.nagari.org -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.
Re: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN
Sanak Iqbal, Mukasuik 'kompor' nan dari ambo, iyo 'maangek-angekan' supayo Kogami atau pihak lain supayo Closkey jo Badrul basobok, berdiskusi. Bukan gampo nan paralu dikompori. Apo lain mangompori supayo masyarakaik takuit. SAMO SAKALI BUKAN ITU. Kalau tatangkok sarupo itu, bari maaf ambo. Prediksi adolah prakiraan. Tapi prakiraan gampo, samo jo cuaca dibuek berdasarkan perhitungan ilmiah. Tamasuak di dalamnyo patahan, sejarah gampo, dan panando (terkait di Mentawai naik-turunnyo pulau yang ado bekasnyo di terumbu karang), serta tekanan patahan nan diukui jo GPS. Kalau indak ado tahapan ilmiah namonyo takok uok. Meski ambo bukan akademis, tapi suko jo pemikiran yang ilmiah (berlandasan jo teori plus tahapan secara akademis). Salain itu tetap terbuka bahwa ilmu tu berkembang: nan batua kini bisa keliru, bisa pulo langkah pertamo untuak batua salanjuiknyo. Hitungan Pak Danny, Kerry, McClosky bukan sejarah gampo sajo. Kalau ingin tahu lebih lanjuik cari sajo di google ttg penelitian mereka. Kalau Pak Badrul, sepanjang apapun pendapatnya tentang potensi gempa di Mentawai dan ancaman terhadap Padang, secara ilmiah inyo pasti mengutip hasil peneltian Danny Hilman jo Kerry Sieh dan Tim mereka, karano tim nan disabuik Tim Celtech ko alah banyak mempublish hasilnyo. Silakan tanyo dulu ka Pak Badrul, apo indak bantuak itu. Atau ajak sajo Pak Badrul sakalian masuak Palanta bia diskusi samakin mantap. Manuaruik ambo diskusi (agak ilmiah saketek) paralu bagi warga Sumbar jo parantau nan sikola lai agak tinggi. Sabab alah baraja bahwa ilmiah itu ado tahapannyo, ado batasannyo, tapi LAI BISA DIPACIK dibandiang NAN INDAK ILMIAH. Wassalam Sanak Iqbal jo Dunsanak Palantai lainnyo. Iko diskusi santai ko, jo kapalo dingin sajo. Syofiardi (39+/Padang) --- On Sun, 31/1/10, iqbal rahman yesbon...@yahoo.com wrote: From: iqbal rahman yesbon...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, 31 January, 2010, 2:33 PM Yth Pak Syofiardi dan pak Muzirman. Apo nan harus dikompori tantang gampoko ?. pandapek/ prediksi Pak Badrul jaleh , pandapek/ prediksi McCloskey pun baitu. nan paralu kini jaan mangkompori masyarakat supayo takuik jo isu-isu , nan harus diciptakan adolah recovery nan basabat jo gampo , karano ado bahaso biliak ketek ado kota di biliak gadang. Baa kok ambo garis miriang prediksi karano = hitungannya hanyo sejarah gampo salam Iqbal Rahman --- On Sun, 31/1/10, Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com wrote: From: Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, 31 January, 2010, 2:13 PM Pak Muzirman, Ambo cubo kompori Kogami untuak menginisiasi kadua pakar ko. Tapi nan rancak kito mahadok ka Pak Indra Chatri nan kabetulan Kepala Bappeda Padang: kalau bisa diagiah tampek jo wakatu baliau baduo ko berdiskusi, bia samakin mantap informasi nan awak dapek. Apolagi kabanyo di meja Pak Indra alah banyak informasi penelitian terbaru tentang ancaman terhadap Kota Padang, di antaronya simulasi daerah nan berbahaya tsunami, bara penduduk nan tarancam (kalau indak salah 250 ribu). Agiah patunjuaklah kito-kito Pak Indra, mudah-mudahan indak 'masih rahasio'. Syofiardi (39+/Padang) --- On Sat, 30/1/10, Syofiardi (39+/Padang) -- muzir...@gmail.com wrote: From: Muzirman -- muzir...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN To: rantaunet@googlegroups.com Date: Saturday, 30 January, 2010, 11:02 PM Professor John McCloskey John is the leader and founder of the Geophysics Research Group. He is from Derry and his main research interests involve the application of ideas of chaos and complexity to a variety of geophysical problems including earthquake dynamics, fluid flow in fractured porous rock, ice sheet processes and aeolian sediment transport. Education Experience Community Service Awards Publications Research Grants Education 1980 B.Sc. (Hons) Geology with Physics, Queen's University Belfast 1982 PGCE Physics (Chemistry) Queen's University Belfast 1993 D.Phil. Geophysics University of Ulster Thesis title: 'The Dimensionality of Crustal Structure' Experience 2002-2006 Head of School, Environmental Sciences, University of Ulster 2001-present Professor of Geophysics, University of Ulster 1999-2001 Reader in Environmental Science, University of Ulster 1995-1999 Senior Lecturer in Environmental Science, University of Ulster 1993-1995 Lecturer in Environmental Science, University of Ulster Mar - Nov 1993 Research Officer Environmental Science, University of Ulster 1990-1993 Tutor with Open University 1983 -1993 Teacher of Physics, Dept. Education for NI Community Service Member of the NERC Geophysical Equipment Pool Steering Committee Member of the National Committee for Geodesy and Geophysics Member of University of Ulster
Re: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN
Dunsanak Palanta Nan Ambo Hormati, Mudah-mudahan Pak Badrul basobok jo McCloskey ko di Padang bulan muko. Bia bisa berdiskusi lebih intens. Selain itu nan paliang penting adolah, peringatan McCloskey ditandatangani sejumlah ahli, tamasuak Pak Dr Danny Hilman Natawidjaya (LIPI) nan meneliti basamo Kerry Sieh di pantai barat Sumatra (terutama Mentawai) sejak 2002. Iko ado infonyo di PadangKini.(Ado foto urangnyo, tapi supayo indak barek silakan liek langsuang ka http:www.padangkini.com). Soal Pak Badrul awak alah samo mandanga pandampeknyo sajak beberapa tahun lalu, nan sibuk mambantah ancaman gampo jo tsunami di Padang. Setelah beberapa kali gampo gadang inyo tadiam, lalu muncul baliak. Satu hal nan ambo tangkok dari semangat positif Pak Badrul adolah beliau berusaha mengeluarkan informasi agar Kota Padang tidak kacau jo mati karano ditinggakan warganyo karano cameh jo prediksi ancaman gampo jo tsunami. Penilaian samo juo pernah disampaikan kenalan ambo wartawan majalah Time, Ibu Tatap, katiko mewawancarai inyo sekitar 2006. Kito berharap tantu kalau iyo gampo atau tsunami, indak marusak dan menimbulkan korban. Kalau gampo indak usahlah tsunami gadang. Syofiardi (39+/Padang) http://www.padangkini.com/berita/single.php?id=5983 Profesor John McCloskey Akan ke Padang Lanjutkan Penelitian PadangKini.com | Kamis, 28/01/2010, 19:17 WIB PADANG--Profesor John McCloskey, ahli yang akhir-akhir ini banyak disebut publik karena pernyataannya tentang peringatan potensi gempa besar dan tsunami di Sumatera Barat, berencana akan berkunjung ke Kota Padang dalam waktu dekat. Rencananya Profesor John McCloskey akan ke Padang Februari atau Maret depan, kata Patra Rina Dewi, Direktur Kogami (Komunitas Siaga Tsunami) kepada PadangKini.com. Kemungkinan agenda McCloskey ke Padang, kata Patra, untuk menindaklanjuti (follow up) kajiannya tentang ancaman bahaya gempa dan tsunami di Kota Padang. Ia kemungkinan akan melihat kondisi di Sumatera Barat untuk menentukan subjek penelitian berikutnya. Di Padang nanti rencananya Profesor John McCloskey juga akan menolong Kogami membuat animasi terjadinya gempa, tsunami, dan bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat, ujarnya. Sebelumnya Profesor dari University of Ulster, Irlandia itu, pernah ke Padang melakukan penelitian tentang kajian tata bahaya gempa dan tsunami. Selain bercermaah di DPRD Sumatera Barat, McCloskey juga 'didaulat' Kogami sebagai narasumber dalam training dan kegiatan sosial menghadapi bahaya gempa da tsunami. Profesor John McCloskey merupakan ahli geofisika. Berbeda dengan ahli geologi yang memiliki keahlian tentang komposisi, struktur, dan sejarah bumi, ahli geofisika adalah ahli tentang sifat-sifat alami bumi dan gejala-gejalanya, termasuk bidang seismologi (kegempaan). Ahli geofisika itu sama dengan dokter umum di kedokteran, sedangkan ahli geologi sama dengan dokter spesialis, ahli geofisika itu penelitiannya lebih kepada peramalan keadaan dan sumber ancaman, kalau di Padang yang juga di bidang geofisika adalah Pak Badrul Mustafa di Universitas Andalas, kata Patra. John McCloskey John McCloskey memperoleh BSc dalam bidang Geologi Fisika dari Queen's University Belfast pada 1980 dan PGCE Physics (Chemistry) pada 1980. Ia kemudian mengabdikan diri sebagai pengajar di Queen's University lebih 10 tahun. Meraih D. Phil bidang Geofisika dari University of Ulster pada 1993. Tahun yang sama ia dianugerahi Geofisika Eropa Publikasi Society Award untuk makalah tentang fisika dan gempa bumi. Selama itu (belajar hingga meraih gelar D. Phil pada 1993-red ) saya menjadi tertarik mendalami proses gempa bumi dan menerapkan ide-ide serta teori-teori fisika untuk memahaminya, katanya seperti dikutip situs resmi University of Ulster, http://news.ulster.ac.uk . Situs ini menyebutkan, keahlian John McCloskey telah didemonstrasikan secara grafis Maret 2005 bersama timnya melalui prediksi gempa besar di wilayah Sumatera, Samudera Hindia 10 hari sebelum gempa menghantam Nias. Peringatan yang disampaikan pasca Tsunami 2004 (Aceh-red), menerima liputan media global, tulis situs itu. Sementara, Patra Rina Dewi mengatakan, ramalan tentang ancaman gempa bumi dan tsunami yang disampaikan sejumlah ahli gempa dunia, termasuk John McCloskey dan Danny Hilman Natawidjaya (LIPI) melalui Jurnal Nature Geoscience yang dimuat 17 Januari 2010 bukan peringatan baru. Kerry Sieh dan Danny Hilman sudah jauh hari memberikan peringatan, LIPI juga menyampaikan peringatan beberapa waktu setelah gempa 30 September 2009, cuma waktu itu banyak penolakan dengan informasi itu, mungkin karena waktunya kurang tepat, kata Patra. Patra berharap hasil penelitian para ahli yang berkompeten di bidangnya disikapi dengan tindakan nyata. (syof) --- On Sat, 30/1/10, iqbal rahman yesbon...@yahoo.com wrote: From: iqbal rahman yesbon...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN To:
RE: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN
Uda Riri, Tarimo kasih koreksinyo: harusnya Irlandia Utara. Syofiardi (39+/Padang) --- On Sat, 30/1/10, Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: RE: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN To: rantaunet@googlegroups.com Date: Saturday, 30 January, 2010, 10:04 PM Sanak Syofiardi, Iko kaba rancak bana kalau manuruik ambo. Jadi basuo lah para ahli itu, biarkan mereka berdiskusi mencari yang terbaik. Kan labiah rancak bantuak itu, daripado saling menjatuhkan sesama “ilmuwan”. Tarimokasih juo di Padangkini.com dipaparkan CV Prof. McCloskey dalam bahasa Indonesia, jadi labiah mudah dek ambo memahami sia baliau ko. Saketek catatan dari ambo, University of Ulster itu bukan di Irladia (Republic of Ireland), tapi di Irlandia Utara, Inggris. Memand daerah Ulster itu unik, barado di 2 negara, dan kampus2 universitas ko pun ado di 2 negara tu, Cuma kalau “kantor pusat” universitas, dan School of Environmental tampek McCloskey itu berada di wilayah UK. Riri Bekasi, l, 47 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Syofiardi BachyulJb Sent: Saturday, January 30, 2010 6:58 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN Dunsanak Palanta Nan Ambo Hormati, Mudah-mudahan Pak Badrul basobok jo McCloskey ko di Padang bulan muko. Bia bisa berdiskusi lebih intens. Selain itu nan paliang penting adolah, peringatan McCloskey ditandatangani sejumlah ahli, tamasuak Pak Dr Danny Hilman Natawidjaya (LIPI) nan meneliti basamo Kerry Sieh di pantai barat Sumatra (terutama Mentawai) sejak 2002. Iko ado infonyo di PadangKini.(Ado foto urangnyo, tapi supayo indak barek silakan liek langsuang ka http:www.padangkini.com). Soal Pak Badrul awak alah samo mandanga pandampeknyo sajak beberapa tahun lalu, nan sibuk mambantah ancaman gampo jo tsunami di Padang. Setelah beberapa kali gampo gadang inyo tadiam, lalu muncul baliak. Satu hal nan ambo tangkok dari semangat positif Pak Badrul adolah beliau berusaha mengeluarkan informasi agar Kota Padang tidak kacau jo mati karano ditinggakan warganyo karano cameh jo prediksi ancaman gampo jo tsunami. Penilaian samo juo pernah disampaikan kenalan ambo wartawan majalah Time, Ibu Tatap, katiko mewawancarai inyo sekitar 2006. Kito berharap tantu kalau iyo gampo atau tsunami, indak marusak dan menimbulkan korban. Kalau gampo indak usahlah tsunami gadang. Syofiardi (39+/Padang) http://www.padangkini.com/berita/single.php?id=5983 Profesor John McCloskey Akan ke Padang Lanjutkan Penelitian PadangKini.com | Kamis, 28/01/2010, 19:17 WIB PADANG--Profesor John McCloskey, ahli yang akhir-akhir ini banyak disebut publik karena pernyataannya tentang peringatan potensi gempa besar dan tsunami di Su matera Barat, berencana akan berkunjung ke Kota Padang dalam waktu dekat.. Rencananya Profesor John McCloskey akan ke Padang Februari atau Maret depan, kata Patra Rina Dewi, Direktur Kogami (Komunitas Siaga Tsunami) kepada PadangKini.com. Kemungkinan agenda McCloskey ke Padang, kata Patra, untuk menindaklanjuti (follow up) kajiannya tentang ancaman bahaya gempa dan tsunami di Kota Padang. Ia kemungkinan akan melihat kondisi di Sumatera Barat untuk menentukan subjek penelitian berikutnya. Di Padang nanti rencananya Profesor John McCloskey juga akan menolong Kogami membuat animasi terjadinya gempa, tsunami, dan bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat, ujarnya. Sebelumnya Profesor dari University of Ulster, Irlandia itu, pernah ke Padang melakukan penelitian tentang kajian tata bahaya gempa dan tsunami. Selain bercermaah di DPRD Sumatera Barat, McCloskey juga 'didaulat' Kogami sebagai narasumber dalam training dan kegiatan sosial menghadapi bahaya gempa da tsunami. Profesor John McCloskey merupakan ahli geofisika. Berbeda dengan ahli geologi yang memiliki keahlian tentang komposisi, struktur, dan sejarah bumi, ahli geofisika adalah ahli tentang sifat-sifat alami bumi dan gejala-gejalanya, termasuk bidang seismologi (kegempaan). Ahli geofisika itu sama dengan dokter umum di kedokteran, sedangkan ahli geologi sama dengan dokter spesialis, ahli geofisika itu penelitiannya lebih kepada peramalan keadaan dan sumber ancaman, kalau di Padang yang juga di bidang geofisika adalah Pak Badrul Mustafa di Universitas Andalas, kata Patra. John McCloskey John McCloskey memperoleh BSc dalam bidang Geologi Fisika dari Queen's University Belfast pada 1980 dan PGCE Physics (Chemistry) pada 1980. Ia kemudian mengabdikan diri sebagai pengajar di Queen's University lebih 10 tahun. Meraih D. Phil bidang Geofisika dari University of Ulster pada 1993. Tahun yang sama
Re: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN
Pak Muzirman, Ambo cubo kompori Kogami untuak menginisiasi kadua pakar ko. Tapi nan rancak kito mahadok ka Pak Indra Chatri nan kabetulan Kepala Bappeda Padang: kalau bisa diagiah tampek jo wakatu baliau baduo ko berdiskusi, bia samakin mantap informasi nan awak dapek. Apolagi kabanyo di meja Pak Indra alah banyak informasi penelitian terbaru tentang ancaman terhadap Kota Padang, di antaronya simulasi daerah nan berbahaya tsunami, bara penduduk nan tarancam (kalau indak salah 250 ribu). Agiah patunjuaklah kito-kito Pak Indra, mudah-mudahan indak 'masih rahasio'.. Syofiardi (39+/Padang) --- On Sat, 30/1/10, Muzirman -- muzir...@gmail.com wrote: From: Muzirman -- muzir...@gmail.com Subject: Re: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN To: rantaunet@googlegroups.com Date: Saturday, 30 January, 2010, 11:02 PM Professor John McCloskey John is the leader and founder of the Geophysics Research Group. He is from Derry and his main research interests involve the application of ideas of chaos and complexity to a variety of geophysical problems including earthquake dynamics, fluid flow in fractured porous rock, ice sheet processes and aeolian sediment transport. Education Experience Community Service Awards Publications Research Grants Education 1980 B.Sc. (Hons) Geology with Physics, Queen's University Belfast 1982 PGCE Physics (Chemistry) Queen's University Belfast 1993 D.Phil. Geophysics University of Ulster Thesis title: 'The Dimensionality of Crustal Structure' Experience 2002-2006 Head of School, Environmental Sciences, University of Ulster 2001-present Professor of Geophysics, University of Ulster 1999-2001 Reader in Environmental Science, University of Ulster 1995-1999 Senior Lecturer in Environmental Science, University of Ulster 1993-1995 Lecturer in Environmental Science, University of Ulster Mar - Nov 1993 Research Officer Environmental Science, University of Ulster 1990-1993 Tutor with Open University 1983 -1993 Teacher of Physics, Dept. Education for NI Community Service Member of the NERC Geophysical Equipment Pool Steering Committee Member of the National Committee for Geodesy and Geophysics Member of University of Ulster Research Foresight Group Reviewer for NERC, Phys. Rev. Lett., J. Geophys. Res., Geophys. J. Int., Geophys. Res. Lett., and EPSL. Awards European Geophysical Society 'Young Scientist's Publication Award' 1994 for paper 'A Hierarchical Model for Earthquake Generation on Coupled Segments of a Transform Fault.' Geophysical Journal International 115, 538-551 Publications Sanak2 se balairung, ini saya copypaste kan CV nya McCloskey, publikasi nya setumpuk dan tidak saya copy. Adanya beda pendapat antata pakar memberikan benefit bg kita pembaca, menuju critical thinking kita,conflict of opinion creates innovations Masalah nya Apakah Padangkini siap mengsponsori/mengadakan diskusi/debat terbuka /pertemuan antara mereka berdua dan bebrp pakar lainnya. Saya rasa Pemda bisa diajak bekerja sama dlm mengundang mereka berdua. Siapkan burning questions: terhadap mereka. Yang pasti perbedaan para pakar tetap menguntungkan kita, Wass. Muzirman Tanjung. 2010/1/30 Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Sanak Syofiardi, Iko kaba rancak bana kalau manuruik ambo. Jadi basuo lah para ahli itu, biarkan mereka berdiskusi mencari yang terbaik. Kan labiah rancak bantuak itu, daripado saling menjatuhkan sesama “ilmuwan”. Tarimokasih juo di Padangkini.com dipaparkan CV Prof. McCloskey dalam bahasa Indonesia, jadi labiah mudah dek ambo memahami sia baliau ko. Saketek catatan dari ambo, University of Ulster itu bukan di Irladia (Republic of Ireland), tapi di Irlandia Utara, Inggris. Memand daerah Ulster itu unik, barado di 2 negara, dan kampus2 universitas ko pun ado di 2 negara tu, Cuma kalau “kantor pusat” universitas, dan School of Environmental tampek McCloskey itu berada di wilayah UK. Riri Bekasi, l, 47 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Syofiardi BachyulJb Sent: Saturday, January 30, 2010 6:58 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN Dunsanak Palanta Nan Ambo Hormati, Mudah-mudahan Pak Badrul basobok jo McCloskey ko di Padang bulan muko. Bia bisa berdiskusi lebih intens. Selain itu nan paliang penting adolah, peringatan McCloskey ditandatangani sejumlah ahli, tamasuak Pak Dr Danny Hilman Natawidjaya (LIPI) nan meneliti basamo Kerry Sieh di pantai barat Sumatra (terutama Mentawai) sejak 2002. Iko ado infonyo di PadangKini.(Ado foto urangnyo, tapi supayo indak barek silakan liek langsuang ka http:www.padangkini.com). Soal Pak Badrul awak alah samo mandanga pandampeknyo sajak beberapa tahun lalu, nan sibuk mambantah ancaman gampo jo tsunami di Padang. Setelah beberapa kali gampo gadang inyo tadiam, lalu muncul baliak. Satu hal nan ambo tangkok
RE: [...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami Sebesar Aceh -- SEGERA LAKUKAN PENGUNGSIAN !
Sanak Kurnia,Ado istilah nan mulai populer di Indonesia setelah tsunami Aceh, yaitu Akrab dengan Bencana atau Hidup di Daerah Rawan Bencana. Itu artinyo bukan lari dari bencana, tapi menyesuaikan diri dengan kondisi daerah yang terancam bencana. Kalau kito manyimpan informasi (khususnyo ilmiah) yang bisa membahayakan orang, properti, dan investasi itu juo indak benar. Dalam hal ko kito bisa maniru Japang, meski tinggal di daerah rawan gampo jo tsunami mereka selalu rajin mambuek sistem agar indak membahayakan manusia, properti, dan investasi mereka.Sumatera Barat juo mesti bantuak itu. Harus capek diubah tata ruang (kini rencananya Kota Padang mengubah tata ruang yang akrab dengan bencana gempa jo tsunami), sahinggo manusia, properti, jo investasi aman. Investor maraso aman pulo, karano daerahnya jauh dari ancaman tsunami atau mambuek gedung nan kalau tsunami tibo dijamin indak baa.Takaik jo investor, ambo yakin, nan paliang mangancam tu di Sumbar bukan gempa jo tsunami, tapi perilaku pejabat jo masyarakat (iko lah acok dibahas di RantauNet). Intinyo awak indak manyimpan informasi, tapi menjadikannyo sumber untuk kebijakan yang diketahui publik.Ambo yakin, urang yang pengetahuannyo cukuik akan lebih maraso aman dibandiang nan indak tahu, atau satangah-satangah. Apolai kalau didukuang jo kebijakan nan melindungi masyarakat dari ancaman gempa jo tsunami ko.Syof (39/Pdg) --- On Tue, 19/1/10, Kurnia Chalik kurnia.cha...@inpex.co.jp wrote: From: Kurnia Chalik kurnia.cha...@inpex.co.jp Subject: RE: [...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami Sebesar Aceh -- SEGERA LAKUKAN PENGUNGSIAN ! To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, 19 January, 2010, 2:47 PM Ass Wr Wb Pak Abraham Ilyas, Sanak Syofiardi sarato adi dunsanak kasadonyo, Menurut Ambo kita harus hati2 memunculkan isu Gempa dan Tsunami ini, karena implikasinya menurut hemat ambo akan cukup besar. Para investor tentunya akan dengan mudahnya hengkang dari Sumbar kalau sampai mereka mendengar dan meyakini berita ini dan tentunya kasihan sekali dengan saudara2 kita yang hidup di daerah pesisir pantai,karena boleh jadi program pengembangan daerah pesisir, akan dengan mudah ditunda atau malah dibatalkan sama sekali oleh Pemerintah,karena adanya ancaman bencana alam seperti ini. Atau malah program rekonstruksi kembali yang sudah jelas2 di depan mata terhadap daerah2 pesisir yang menjadi korban gempa tahun 2009 lalu bisa saja ditunda dulu oleh Pemerintah,karena buat apa dibangun sekarang,kalau toch nanti akan hancur lagi diterjang gempa dan tsunami. Disinilah perlunya kehati2an kita semua dalam mengangkat isu yang sensitive ini.Pemerintah Daerah bukannya tidak mau tahu dengan isu ini,tetapi mereka sangat hati2 meresponsenya,karena kalau salah2 response, isu ini bisa jadi kontra produktif untuk pengembangan daerah kita sendiri. Banyak bentuk ancaman Tsunami lainnya, sebut saja sakit gula misalnya.Apa karena takut terkena gula,lalu kita serta merta tidak mau makan gula,sehingga penjualan gula menjadi merosot dan penghasilan para petani tebu menjadi menurun. Demikian saja,urung rembug ambo, terlebih terkurang ambo mohon ma’af. Wasalam, Kurnia From: rantaunet@googlegroups.com [mailto: rantaunet@googlegroups.com ] On Behalf Of Abraham Ilyas Sent: Tuesday, January 19, 2010 11:12 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami Sebesar Aceh -- SEGERA LAKUKAN PENGUNGSIAN ! Terima kasih Dnda Dody Osmon Dalam konteks Aceh kekinian, manfaat bambu tampaknya bertambah lagi. Bambu bisa digunakan untuk penghijauan pantai sekaligus berfungsi sebagai benteng penahan terjangan tsunami, kata Guru Besar Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Unsyiah, Prof Dr Ir HM Hasan Suud Msc. Insyaallah awak akan selalu manimbang mamakai raso jo pareso Karano artikel tsb. hasil pemikiran Professor, tantunya benar adanya secara pareso, bahwa penaman bambu bisa mengurangi bahaya tsunami; dengan kata lain pandapek itu indak marupokan pe raso an perorangan sajo lai ! Dan artikel iko alah hampia 5 tahun dilewakan, kok alun ado tadanga ditanggapi dek pemda. Apo kito masih basikap/bapaham: Balando masih jauah ..! Kini alah ado Biro Rantau, mudah mudahan pandapek iko marupokan sumbangan dari rantau untuak dunsanak di ranah. Salam Abraham Ilyas -- .. Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
Re: [...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami Sebesar Aceh
Sepertinyo ado kekhawatiran yang samakin mendalam dek para ahli ko untuak kembali mengeluarkan pernyataan. Kekhawatiran ko paralu awak baco sebagai sinyal yang samakin mancamehkan, sabab baru sajauh itu baru yang bisa mereka lakukan, karano kesempulanyo alun cukuik ilmiah memprediksi kekuatan, waktu, sumber gampo, apolai bisa memicu tsunami. Tapi iko paralu awak camehkan dibandiang ramalan Mama Laurent yang ternyato tapek juo tahun 2009 dan diramal pulo tahun 2010. Kesiapan evakuasi warga Padang dan wilayah pesisir Sumbar lain paralu disegerakan. Jika tidak awak alah indak mamacik pituah lamo 'ingek sabalun kanai'. Lain curito, sekitar 2005 ambo ingek Pak Dany Hilman jo tim nyo kalau ka Padang manginap di hotel favoritnyo Hotel Padang. Selain indak batingkek, agak jauah dari pantai, juo ado pohon beringin di sabarang jalan, dakek kantor pos. Kalau gempa kuat kami manjat ke sana, katonyo. Syof --- On Mon, 18/1/10, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: Re: [...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami Sebesar Aceh To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, 18 January, 2010, 8:19 PM Lho, Pendapat Profesor John McCloskey mungkin memang baru dimuat di jurnal itu. Tapi ini kan bukan baru sebenarnya, dia sudah ngoong itu segera sesudah gampo kapatang, antara lain bisa di lihat di berita tanggal 3 Oktober ko ( http://serambinews.com/news/view/14699/tsunami-bakal-terjadi-lagi ) Tentang forecast nya Dr Reg Roberts yang diforward sanak Donny, ambo bukan ahil gampo, jadi no comment, tapi seberapa akurasi forecast dia seblumnya? silahkan dibandingkan forecast untuk wilayah Sumatra di http://www.nextearthquake.com/earthquake_predictions_sumatra_region.htm dengan daftar gempa yang benar2 terjadi di http://bmkg.go.id/60gempa.bmkg?Jenis=URLIDS=9279258135813849788 Kalau ambo, dek ndak mangarati masalh tu, labiah rancak mandanga dari yang kompeten, misalnyo keterangan Kepala BMKG Padang Panjang M Taufik di http://news.okezone.com/read/2010/01/18/337/295074/sikapi-prediksi-tsunami-sumatera-jangan-panik : ... peluang gempa untuk Sumatera bagian barat memang pasti akan terjadi, karena di Sumatera ini masih ada dua lempeng yaitu Indo Australia dan Eurasia yang masih beraktivitas dan bergesekan . “Tapi soal prediksi kekuatan dan kapan terjadi gempa itu belum ada pakar yang mampu memprediksi sampai ke sana,” riribekasi, l, 47 -- .. Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/-- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: [...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami Sebesar Aceh
Uda Riri, Pak Taufik maliek dari psikologi massa nan manarimo informasi. Para ahli geologi maliek dari potensi gampo jo tsunaminyo. Pak Taufik batua, massa kalau panik bisa kacau, dan inyolah pejabat nan berwenang jo informasi resmi soal gampo ko. Tapi caro mananangkan massa indak buliah maabaikan paringekan urang nan ahli. Nan paralu dalam hal ko kesiapan pemerintah, tamasuak BMKG. BMKG juo manarimo informasi primer dari para ahli macam Dany Hilman jo Kerry soal potensi gampo jo tsunami Mentawai. Apo pegangan awak dari BMKG nan menetapkan gadang gampo 30 September 2009 sajo binguang: 7,6 SR atau 7,9 SR. Pak Taufik juo binguang katiko ambo tanyo, ado nan aneh ndak Pak, kok gampo susulan 30 September indak ado nan gadang? Inyo satuju itu aneh. Sabulan sabalun gampo 30 September ado gampo nan taruih muncul di timur Siberut hampia 2 minggu kisaran 4,5 sampai 6,2 SR (kalau indak salah), lalu mamicu Gunuang Talang sampai naiak status. Ka kawan ambo sabuik iko gampo aneh, bantuak alun stabil. Sayang ilmu ambo cuma sampai di situ: tarnyato gampo 30 September 2009. Subanyo waktu curiga itu, ambo alah mangontak Pak Ade Edward (Satkorlak/Koordinator Komisariat IAGI Sumbar), ado nan aneh ndak? Kecek Pak Ade, rancak awak maota sajo, jan nan sarupo iko jadi konsumsi publik (diberitakan!), beko panik masyarakaik. Kito harus satuju gampo indak bisa diprediksi waktu jo tampeknyo, karano sumbernyo di paruik bumi nan indak nampak baa bantuaknyo. Tapi pengalaman urang ahli (nan mampaturuahkan keilmuannyo) paralu didanga jo dijadikan pijakan untuk program nyato dek pemerintah jo rakyaik. Sayang kini nampaknya Pemda masih sibuk baa caro mambangun baliak nan rusak, lupo jo maadoki nan katibo. Syofiardi --- On Mon, 18/1/10, Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com wrote: From: Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami Sebesar Aceh To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, 18 January, 2010, 9:50 PM Sepertinyo ado kekhawatiran yang samakin mendalam dek para ahli ko untuak kembali mengeluarkan pernyataan. Kekhawatiran ko paralu awak baco sebagai sinyal yang samakin mancamehkan, sabab baru sajauh itu baru yang bisa mereka lakukan, karano kesempulanyo alun cukuik ilmiah memprediksi kekuatan, waktu, sumber gampo, apolai bisa memicu tsunami. Tapi iko paralu awak camehkan dibandiang ramalan Mama Laurent yang ternyato tapek juo tahun 2009 dan diramal pulo tahun 2010. Kesiapan evakuasi warga Padang dan wilayah pesisir Sumbar lain paralu disegerakan. Jika tidak awak alah indak mamacik pituah lamo 'ingek sabalun kanai'. Lain curito, sekitar 2005 ambo ingek Pak Dany Hilman jo tim nyo kalau ka Padang manginap di hotel favoritnyo Hotel Padang. Selain indak batingkek, agak jauah dari pantai, juo ado pohon beringin di sabarang jalan, dakek kantor pos. Kalau gempa kuat kami manjat ke sana, katonyo. Syof --- On Mon, 18/1/10, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: Re: [...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami Sebesar Aceh To: rantau...@googlegroups..com Date: Monday, 18 January, 2010, 8:19 PM Lho, Pendapat Profesor John McCloskey mungkin memang baru dimuat di jurnal itu. Tapi ini kan bukan baru sebenarnya, dia sudah ngoong itu segera sesudah gampo kapatang, antara lain bisa di lihat di berita tanggal 3 Oktober ko ( http://serambinews.com/news/view/14699/tsunami-bakal-terjadi-lagi ) Tentang forecast nya Dr Reg Roberts yang diforward sanak Donny, ambo bukan ahil gampo, jadi no comment, tapi seberapa akurasi forecast dia seblumnya? silahkan dibandingkan forecast untuk wilayah Sumatra di http://www.nextearthquake.com/earthquake_predictions_sumatra_region.htm dengan daftar gempa yang benar2 terjadi di http://bmkg.go.id/60gempa.bmkg?Jenis=URLIDS=9279258135813849788 Kalau ambo, dek ndak mangarati masalh tu, labiah rancak mandanga dari yang kompeten, misalnyo keterangan Kepala BMKG Padang Panjang M Taufik di http://news.okezone.com/read/2010/01/18/337/295074/sikapi-prediksi-tsunami-sumatera-jangan-panik : peluang gempa untuk Sumatera bagian barat memang pasti akan terjadi, karena di Sumatera ini masih ada dua lempeng yaitu Indo Australia dan Eurasia yang masih beraktivitas dan bergesekan . “Tapi soal prediksi kekuatan dan kapan terjadi gempa itu belum ada pakar yang mampu memprediksi sampai ke sana,” riribekasi, l, 47 -- .. Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http
Re: [...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami Sebesar Aceh
Sanak Iqbal Rahman, Subananyo yang dimaksud dengan gempa lebih dari 8,5 SR adolah kekuatan gempa yang ditimbulkan akibat lentingan ke atas ujung lempeng di bagian Sumatera ke atas setelah mempet terdesak oleh ujung lempeng Indo-Australia. Pertemuan kedua lempeng terletak di balik Kepulauan Mentawai. Artinya Kepulauan Mentawai terletak paling dekat dengan sumber gempa dan tsunami karena berada di atas tengkuk lempeng Sumatera. Penelitian Kerry dan Danny bersumber dari terumbu karang besar (diameter sekitar 1,5 meter) di Kepulauan Mentawai yang diyakini mencatat kondisi terumbu saat berada di atas selama ratusan tahun dan di bawah air laut selama ratusan tahun. Seperti kue lapis, warna terumbu karang setelah dibelah akan berbeda saat di atas permukaan laut dan hidup terendam air laut. Kenapa terumbu karang itu bisa hidup di atas permukaan laut dan ada kurun waktu hidup terendam laut? Itu karena setelah gempa besar (di atas 8,5 SR) lentingan lempeng Sumatera membuat pantai Mentawai terangkat. Lalu kemudian dibenamkan kembali sedikit demi sedikit akibat tumbukan Lempeng Indo-Australia. Kerry dan Danny mencatat rotasi sekitar 350 tahun rentang waktu satu gempa besar sampai habis masa tekanan yang menyebabkan gempa besar berikutnya. Nah lepasnya 'pegas' tekanan lempeng Indo-Australia, akan menyebabkan gempa besar yang diikuti naiknya pagian pantai barat Kepulauan Mentawai dan turunnya bagian (pantai) timur. Sedangkan di pesisir Sumatera (pantai Padang dan seterusnya) juga turun. Jika ini tidak terjadi, demikian tim Danny, maka gempa itu belum ada kaitannya dengan teori naik-turun pulau. Contoh gempa Pariaman 30 September yang tidak berpengaruh terhadap naik-turunnya pulau/ terumbu karang. Gempa Nias-Semelue ditandai dengan ini. Pantai barat Pulau Nias naik setelah gempa Maret 2005 yang memperlihatkan hamparan terumbu karang sekitar 50 meter yang sebelumnya berada di bawah laut. Saya masih ingat Pak Danny memberikan foto hamparan terumbu karang itu sehari setelah dipotretnya seminggu setelah gempa. Dari Padang saya kirimkan berita tentang hamparan terumbu karang ini ke The Jakarta Post. Kita bersyukur ada Tim Prof Kerry dan Dr Danny yang meneliti ancaman pertemuan lempeng di depan Pulau Sumatera yang dimulai dari Mentawai sekitar 2002.. Jauh sebelum tragedi tsunami Aceh. Sementinya mereka memulai dari Aceh sebelum tragedi tsunami itu. Tapi suasana keamanan di Aceh waktu itu tidak memungkinkan mereka melakukan penelitian di sana. Jadi, gempa 8,5 SR lebih adalah kekuatan dari dampak lepasnya 'pegas' Lempeng Sumatra dari tekanan Lempeng Indo-Australia yang bisa mengubah posisi tanah di kawasan pesisir lokasi gempa (dalam hal ini pesisir barat Sumatera Barat). Syof (39+/Padang) --- On Mon, 18/1/10, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com wrote: From: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami Sebesar Aceh To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, 18 January, 2010, 10:48 PM Sabana hebat Riri iko. Banyak bana 'simpanannyo'. Kok ambo jadi presiden, langsuang Riri ambo angkek jadi kapalo BIN atau Menristek/Kapalo BPPT atau kapalo BMG [?}, he he. Wassalam, Saafroedin Bahar(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --- On Mon, 1/18/10, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: Re: [...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami Sebesar Aceh To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, January 18, 2010, 10:42 PM Sanak Iqbal Rahman Sedikit tanggapan untuk 2 posting sanak dalam thread ini: Penjelasan sanak bahwa itu dimuat minggu kemaren dst benar, tapi yang saya katakan adalah, pernyataan serupa dari dia bukan hal baru, di berita tanggal 3 Oktober yll (yang link nya saya copykan) sudah ada statement dia itu Mungkin yang dimaksud bukan London, tetapi Londondery, Kampusnya Prof McCloskey ada di Coleraine, LondonneryMemang benar bahwa Inggeris itu tidak sama dengan Irlandia, tetapi yang Coleraine yang dimaksud itu berada di Irlandia Utara, Inggeris, bukan di Irlandia (Daerah Ulster itu sendiri sebagian berada di UK, sebagian di Republic of Ireland). Prof John McCloskey itu makhluknya ada kok. Agak aneh kalau kawan sanak nan geologist itu ragu dengan keberadaannya, McCloskey sudah 10 tahun di University of Ulster. CV nya ada di http://www.science.ulster.ac.uk/geophys/people/mccloskey.html Saya katakan agak aneh, karena publikasinya sudah banyak http://www.science.ulster.ac.uk/geophys/people/mccloskey.html#Publications . Kalau profesor dengan CV seperti itu masih diragukan keberadaan dan keahliannya oleh geologist, ya gimana ya (saya bukan orang sana jadi ga tau juga tuh) Bahwa perkiraannya itu tidak pasti, tentu saja. Tetapi kalau suatu disiplin ilmu tidak berani memberikan perkiraan ... ya heran saya, sungguh. Kan Prof McCloskey tidak memberikan tanggal pasti, (beda dengan link yang diberikan sanak Donny). Makanya saya
[...@ntau-net] Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami Sebesar Aceh
Ahli Dunia Ingatkan, Padang Terancam Tsunami Sebesar Aceh PadangKini.com | Senin, 18/01/2010, 12:32 WIB PADANG--Kejadian langka di dunia geologi, sekelompok ahli geologi dunia mengeluarkan peringatan terhadap ancaman gempa besar dan tsunami sebesar Aceh dalam waktu dekat bisa melanda pantai Padang dan sekitarnya. Ancaman gempa besar dan tsunamigenic dengan magnitudo lebih 8,5 di Kepulauan Mentawai tidak berkurang... Berpotensi hilangnya nyawa seperti kejadian tsunami 2004, demikian bunyi peringatan itu. Peringatan para ahli yang dipimpin Profesor John McCloskey dari Institut Penelitian Ilmu Lingkungan, Universitas Ulster, Irlandia Utara itu dikeluarkan melalui surat yang dikirimkan kepada Jurnal Nature Geoscience dan dimuat Minggu (17/1/2010). Lebih lanjut baca: http://www.padangkini.com/berita/single.php?id=5957 Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/-- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] Andre Ajo ka Ikuik Pilkada Padangpariaman
Andre Ajo Akan Maju dengan Ali Mukni pada Pilkada Padangpariaman PadangKini.com | Minggu, 03/01/2010, 17:42 WIB PARIAMAN--Artis nasional dari Sumatera Barat, Andre Ajo kemungkinan besar akan maju bersama Ali Mukhni, wakil bupati Padangpariaman sekarang, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Padangpariaman Juli 2010. Andre Ajo yang bernama asli Andre Adhan yang malang melintang membintangi sejumlah film dan sinetron, serta terkenal sebagai penyanyi minang berasal dari Tandikat, Kecamatan Patamuan, Padangpariaman. Wah, kalau Andre Ajo yang akan maju mendampingi saya, bisa mendongkrak suara, sebab ia artis yang dikenal luas di Padangpariaman, kata Ali Mukhni yang merupakan calon incumbent Minggu (3/1/2009). (Salanjuiknyo klik sajo http://www.padangkini.com ) Get your new Email address! Grab the Email name you've always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: [...@ntau-net] SAMBUTAN DARI MOCHTAR NAIM'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau'
Sato saketek Dunsanak Palanta Lapau Batuah, Satantang soal jaya di lauik. Ambo sangaik satuju jo pituah Pak Mochtar Naim, baa ka muko. Tapi untuak ka muko tantu dicaliak pulo ka balakang. Kalau diskusi soal kejayaan di lauik, ambo tertarik jo novel Pramoedya Ananto Toer, Arus Balik. Bukan karano wakatu mahasiswa ambo dikirimi dek beliau novel taba tu, tapi karena simpulan beliau: kejayaan maritim nusantara mundur setelah indak pandai lai mambuek kapa gadang nan bisa mangalahkan pasaiang-pasaiang dari Eropa. Kalau ingin jaya di lauik, buek atau bali kapa gadang untuak manangkok lauak, awak akan jaya di lauik sacaro ekonomi. Kalau ingin jaya di lauik, buek atau bali kapa gadang nan canggih untuak TNI AL jo Pol Air, awak akan jaya di lauik sacaro keamanan. Untuak jaya di lauik sacaro ekonomi, baa caro Pasbar, Piaman, Tiku (Agam), Padangpariaman, Padang, Pasisia Salatan, jo Mentawai bisa malakukan ko dalam skala Sumatera atau Indonesia. Kito samo tahu, salamo ko lauik Sumbar dikuasai kapa-kapa panangkok ikan dari Sibolga yang sabagian besar bukan milik urang pribumi. Indonesia dikuasai kapa-kapa asing. Baa caro manumbuahkan pengusaha lokal yang punyo kapa ikan, punyo pabrik ikan, dst? Syof (Padang/39+) --- On Mon, 4/1/10, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com wrote: From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] SAMBUTAN DARI MOCHTAR NAIM'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com, rantaunet@googlegroups.com Cc: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com Date: Monday, 4 January, 2010, 7:49 AM Indra JP dkk, Tugas kita ke depan jelas bukan hanya bernostalgia, bahwa kita pernah jaya di laut, sehingga orang2 Melayu pun punya koloni di Srilangka, Laut Merah, Madagaskar, Afrika Selatan, dsb. Tugas generasi sekarang ini adalah untk mengembalikan kejayaan di laut itu sehingga kita kembali yang menguasai laut. Bukan orang Cina, Jepang, Korea, Siam, dsb yang menguasai perairan Indonesia ini. Mereka yang menguasai dan menjadi raja di laut Nusantara ini. Mereka bukan hanya menguasai dan merampas tanah tapi juga air dan perairan. Untuk itu, Indra, perlu strategi dasar dan grand design untk masa menengah dan panjang ke depan. Cobalah kita mulai dengan impian yang lalu kita tuangkan dalam grand design dan grand strategi itu. Barangkali Indra yang akan memulai sebagai mewakili generasi muda? Dan kebetulan nak rang pasisia pulo. Co lah kaluakan pataruhan awak tu. Baa gambaran ke depan awak mengenai penguasaan laut sekurangnya di perairan pantai barat Sumatera. --- On Sun, 1/3/10, Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com wrote: From: Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com Subject: Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, January 3, 2010, 8:45 AM Diplesetkan oleh mahasiswa: Di laut kita jaya, di darat kita buaya... Ini semboyan TNI AL, bukan semboyan kelautan. Doktrin di Lemhannas adalah Wawasan Nusantara. Tapi kini pendidikan di Lemhannas tdk menjangkau byk pihak lagi. Bulan lalu, pas sama Pak Saaf di Lemhannas, kita sempat mengajukan sejumlah kritikan dan masukan soal policy paper yg dibuat. From: Adyan adyan.an...@gmail.com Date: Sun, 3 Jan 2010 23:35:21 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] 'Panglima Adat Laut Pesisir Minangkabau' Mak Darul... semboyan kelautan awak JALESVEVA JAYAMHE kalau ndak salah... di laut kita jaya! -adyan 2010/1/3 Darul M dar...@gmail.com Ingin ndak awak sato bapacu menguasai 7 samudra? -- .. Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- .. Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim
[...@ntau-net] 6 Kecamatan Jatah Pertama Pembangunan Rumah
6 Kecamatan Dapat Jatah Pertama Pembangunan Rumah PadangKini.com | Jumat, 11/12/2009, 2:09 WIB PADANG--Perbaikan rumah rusak berat dan sedang korban gempa 7,9 SR pada 30 September di Sumatera Barat akan dimulai di 6 kecamatan terparah mulai Desember ini. Keenam kecamatan adalah Patamuan (Kabupaten Padangpariaman), Koto Tangah (Kota Padang), Pariaman Utara (Kota Pariaman), Bayang (Kabupaten Pesisirselatan, dan Luhak Nan Duo (Pasamanbarat). Ketua Tim Assesment Bangunan Gempa Sumatra Barat, Febrin Anas Ismail mengatakan, pembangunan di 6 kecamatan tersebut akan dijadikan proyek contoh di kecamatan lainnya selama dua tahun mulai 2010. Dana rekonstuksi tersebut dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) sebesar Rp115,18 miliar, sekarang lagi diproses, katanya. Total rumah rakyat rusak berat 114.797 dan rusak sedang 67.198. Masing-masing rumah akan dibantu Rp15 juta untuk rusak berat dan Rp10 juta untuk rusak sedang dari dana BNPB. Sedangkan rusak ringan 67.838 unit akan dibantu masing-masing Rp1 juta dari APBD kota dan kabupaten. Kebutuhan perbaikan rumah rusak seluruhnya Rp3,27 triliun, karena jumlahnya terbatas, rekonstruksi kita lakukan di 6 kecamatan contoh dulu tahun ini, katanya. Pembangunan rumah rakyat tersebut, kata Febrin, memakai pola Pokmas atau Kelompok Masyarakat. Satu pokmas gabungan 20 sampai 25 pemilik rumah rusak berat dan sedang di satu lokasi, membentuk pengurus di antara mereka, ada ketua, sekretaris, dan bendahara, lalu membuka satu rekening, dan ada tim pendamping dari Pemerintah Nagari, kata Febrin kepada PadangKini.com, Kamis (10/12). Pokmas akan didampingi Tim Klinik Konstruksi yang dibentuk Pemerintah Provinsi Sumatra Barat. Tim Klinik yang terdiri dari insinyur sipil akan mengawasi pembangunan rumah dengan konstruksi tahan gempa. Bantuan akan diturunkan dua tahap, pertama 50 persen, kalau rekonstruksi sudah jalan 30 persen, tahap dua 50 persen lagi dicairkan, kalau macet akan diselesaikan dulu, katanya. Kaidah bangunan rumah tahan gempa, kata Febrin, memakai tulangan besi 10, hengkang minimal kurang dari 15 cm, setiap sambungan ada kelebihan 40 kali diameter, dan aturan lain. Poster cara membangunnya sudah kami sebarkan, ujarnya. (syof) Get your new Email address! Grab the Email name you've always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] 30 Wali Kota Akan hadiri Kongres I Jaringan Kota Pusaka di Sawahlunto
30 Wali Kota Akan Hadiri Kongres I Jaringan Kota Pusaka PadangKini.com | Selasa, 20/10/2009, 8:30 WIB SAWAHLUNTO--Sedikitnya 30 wali kota se-Indonesia akan hadir di Kota Sawahlunto mengikuti Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang digelar Jumat-Minggu (23-25/10/2009). Wali Kota Sawahlunto Amran Nur mengatakan, kongres pertama tersebut selain mengesahkan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumat Tangga JKPI dan pemilihan pengurus periode 2009-2012, juga akan membahas rencana kerja 2009-2012. Selain peserta juga akan hadir peninjau dari berbagai kota di Indonesia dan lembaga terkait, kami sudah mempersiapkan penginapan untuk peserta di Hotel Ombilin, mess, wisma, dan home stay, kata Amran dalam jumpa pers, Senin (20/10/2009). Ke-30 wali kota adalah anggota JKPI, seperti dari Jakarta Barat, Jakarta Utara, Surakarta, Banjarmasin, Banda Aceh, Bogor, Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, dan Denpasar. Sedangkan di Sumatera Barat, kota peserta adalah Sawahluto dan Bukittinggi. Selain itu juga akan hadir sejumlah kepala daerah peninjau. Dari Sumatera Barat selain Padang, adalah Padangpanjang, Kota Solok, Kota Pariaman, Batusangkar, dan Payakumbuh. Sedangkan dari luar Sumatera Barat ada 10 kota, di antaranya kota Bandung. Kongres akan dibuka Sabtu (24/10/2009) oleh Gubernur Sumatera Barat dan dihadiri Dirjen Sejarah dan Purbakala serta Dirjen Destinasi Pariwisata, Kementerian Kebudayaan dan pariwisata. Selain itu juga akan hadir Ketua Menteri Malaka Dt. Muhammad Ali yang menyampaikan ceramah tentang kota pusaka. Acara dipusatkan di Gedung Kebudayan Sawahlunto berkapasitas 200 orang, diisi juga dengan pagelaran kesenian dan pameran foto kota pusaka sejumlah daerah, kata Amran. Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) dibentuk di Surakarta pada 25 Oktober 2008 untuk tujuan mengembangkan kerjasama di antara kota-kota yang memiliki pusaka alam dan budaya. JKPI yang saat ini diketuai Wali Kota Sawahlunto Amran Nur telah melakukan pra kongres di Jakarta pada 15 Juli 2009. (syof/arfa) Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: BEBERAPA CATATAN SINGKAT TENTANG PERTEMUAN DENGAN KEPADA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB), JAKARTA, 19 OKTOBER 2009.
Sekadar tambahan info, iko ado wwc jo Pak Gamawan soal anggaran rekonstruksi jo waktu tangap darurat: Presiden Belum Setujui Akhir Masa Tanggap Darurat PadangKini.com | Senin, 19/10/2009, 11:03 WIB PADANG--Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono belum menyetujui akhir masa tanggap darurat gempa yang diusulkan Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi agar dipercepat hingga 21 Oktober nanti. Sebelumnya Gubernur bersama bupati dan wali kota daerah yang terkena dampak gempa 9,7 SR Sumatera Barat mengusulkan agar waktu tanggap darurat yang diputusan selama dua bulan dipercepat hanya selama 21 hari. Alasannya karena pencarian korban dan sejumlah fasilitas publik sudah pulih. Gamawan yang sedang berada di Jakarta kepada PadangKini.com via telepon mengatakan, Presiden meminta konsep perencanaan dan sistem penanganan bencana gempa 30 September menyeluruh dengan melibatkan sejumlah lembaga terkait, sebelum memutuskan mempercepat waktu tanggap darurat. Tadi kami rapat dengan Menteri Perekonomian, Menteri Sosial, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana-red), dan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional-red) membahas konsep perencanaan yang akan diusulkan ke presiden tersebut, kata Gamawan Jumat (16/10/2009) sore. Detil yang dibahas menyangkut model-model penanganan, anggaran, dan pengorganisasian penanganan. Kami juga terlebih dulu menunggu hasil verifikasi bangunan rusak yang dikerjakan tim dari sejumlah perguruan tinggi yang dijadwalkan selesai 21 Oktober, katanya. Tim verifikasi bangunan rusak dipimpin Febrin Anas Islamil dari Fakultas Teknik Sipil Universitas Andalas. Didanai Rp1,7 miliar, tim yang melibatkan dosen dan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Padang ini sedang bekerja mendata bangunan untuk kategori rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan. Menurut Gamawan, penanganan masa rekonstruksi bencana gempa 30 September akan dilakukan dua tahap anggaran. Pertama menggunakan anggaran tanggap darurat APBN 2009, kedua melalui APBD dan APBN 2010. Yang 2009 diprioritaskan untuk pemulihan perumahan rakyat dan fasilitas publik, selain bantuan makanan dan tenda darurat, ujarnya. Gamawan mengaku sudah mengusulkan nilai bantuan uang kepada setiap kelurga yang rumahnya rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan. Namun berapa jumlahnya belum bisa diberitahukan karena belum diputuskan presiden. Sedangkan fasilitas publik yang akan ditangani cepat adalah pemulihan layanan air bersih, irigasi, jalan, jembatan, dan pembangunan sebagian sekolah. (syof) http://www.padangkini.com/berita/single.php?id=5796 --- On Tue, 20/10/09, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com wrote: From: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Re: BEBERAPA CATATAN SINGKAT TENTANG PERTEMUAN DENGAN KEPADA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB), JAKARTA, 19 OKTOBER 2009. To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, 20 October, 2009, 8:30 AM Sanak Fitr dan para sanak sapalanta, Manajemen anggaran negara kito memang sangat birokratis sakalai, karano itu Kapalo BNPB satuju jo saran ambo supayo ado UU tantang pengelolaan khusus anggaran untuak manghadoki keadaan darurat. Manuruik Riri, sabananyo ado teknik auditing nan bisa dipakai dalam keadaan darurat tu. Sasuai jo UU Nomor 10 Tahun 2004, kito-kito ko bisa maajukan masukan ka DPR untuak itu. Manuruik pandapek ambo, iko sambah untuak sanak Riri Chaidir nan alah lamo bagalimang dalam soal ko. [Kalau ambo, soal pitih mamitih yo kalam kulualah.] Bantuan dari sumber non-pemerintah tetap buliah jalan taruih, tapi dianjurkan supayo diinfokan juo ka BNPB, supayo sagalonyo bisa dipantau sacaro baiak. Jan lupo bahaso ado juo cingkahak-cingkahak di kampuang kito tu, nan maambiak kesempatan dalam kesempitan. Mereka itu paralu dilampang. Wassalam, Saafroedin Bahar(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --- On Tue, 10/20/09, Fitr Tanjuang fitr.tanju...@gmail.com wrote: From: Fitr Tanjuang fitr.tanju...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] Re: BEBERAPA CATATAN SINGKAT TENTANG PERTEMUAN DENGAN KEPADA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB), JAKARTA, 19 OKTOBER 2009. To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, October 20, 2009, 6:29 AM Mungkin itu juo sababnyo GF mausulkan supayo tahap tanggap darurat ko dipapendek sajo yo? Biasonyo kan 2 bulan, dimintaknyo sabulan sajo. Sudah tu sempat nyo usulkan supayo salasai tgl 21 Okt, tapi bantuaknyo ditulak SBY. Kalau baito, iyo ka dana bantuan non pemerintah ka jadi tampek mangadu... Wassalam fitr tanjuang lk/35-/Albany NY 2009/10/19 Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com: Indak salah tulih doh, Sanak Fitr, memang baitu kato baliau Kapalo BNPB, sabab undang-undang manyatokan bahaso pertanggungjawaban pangaluaran anggaran tahunan nan sadang bajalan harus masuak tanggal 16 November tu. Ganjia kan ? Memang, itu nan dikaluahkan para pejabat kini. Peraturan kauangan iko sabana indak sasuai jo kabutuhan nyato. Sangaik
Re: Bls: [...@ntau-net] Gamawan Belum Pantas jadi Menteri
Perlu penilaian komprehensif untuk menyimpulkan GF berhasil atau tidak berhasil memimpin Sumatera Barat. Komunikasi politik atau koordinasi dengan bupati dan wali kota belum tentu kelemahan Gubernur, kerapkali juga kelemahan bupati dan wali kota. Distribusi bantuan juga seperti itu. Wewenang besar di tangan kota dan kabupaten, yang kelimpungan adalah mereka. Tetapi di banding daerah lain penanganan bencana di Sumbar menurut saya jauh lebih bagus. Dengan dampak yang lebih besar dari Yogya, penanganan lebih cepat. Salah satu kebijakan yang membuat saya pertama heran adalah tidak membuat tempat pengungsian, tetapi korban cukup mendirikan tenda di rumah atau di tempat sanak-saudara. Ternyata ini sangat efektif untuk memandirikan korban dan keluarga korban dan mengurangi waktu 'proyek' pihak luar. Satu simpulan: dampak gempa sama-sama kita lihat sangat luas dan besar, pemerintah berhasil menjawab kebutuhan korban (misalnya pencarian korban, bantuan beras, uang lauk-pauk, dan bantuan perumahan). Tentu butuh waktu menyalurkannya dengan adil dan aman. Masak Gamawan, terus juga Patrilis, dll tidak pantas jadi menteri? Ayo, asal terus jujur dan tidak sombong, sebagai orang minang kita dukung mereka. Syofiardi (39+/Padang) --- On Tue, 20/10/09, Sri Yansen syan...@yahoo.com wrote: From: Sri Yansen syan...@yahoo.com Subject: Bls: [...@ntau-net] Gamawan Belum Pantas jadi Menteri To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, 20 October, 2009, 11:06 AM kenapa sih orang2 meributkan sesuatu yang sudah menjadi HAK PREROGATIF beliau...menurut saya yang awam ini sudah pasti presiden sudah punya penilaian sebelumnya dan juga masukkan2 dari tim ahlinya. salam,Yansen Dari: Z. Rky. Mulie (telkomnet) zrkymu...@telkom.net Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Sel, 20 Oktober, 2009 10:38:48 Judul: [...@ntau-net] Gamawan Belum Pantas jadi Menteri -~--~~~~--~~--~--~--- Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! New Email names for you! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Innalillahi
Innalillahi wa Innalillahi raji'un, Kami sekeluarga turut belasungkawa dan berdoa semoga arwah beliau ditempatkan di tempat yang layak di sisi-Nya. Amin. Syofiardi (39/Padang) --- On Mon, 19/10/09, Dedy Yusmen de...@pertamina.com wrote: From: Dedy Yusmen de...@pertamina.com Subject: [...@ntau-net] Re: Innalillahi To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, 19 October, 2009, 9:46 AM Innalillahi wa Innalillahi raji'un InsyaAllah, segala amal baik beliau di terima oleh Allah Swt, dan dihapuskan segala dosanya. Wassalm Dedi Y -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Elthaf (elthaf) Sent: Monday, October 19, 2009 9:38 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Innalillahi Sanak IJP, Innalillahiwainnailahiraajiun, ikut berduka nan mendalam ateh bapulangnya ke Rahmatullah Ibu mertua sanak IJP, semoga almarhumah ditempatkan di sisi Allah SWT, amiin. Wassalam, Elthaf -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Indra J Piliang Sent: Sunday, October 18, 2009 4:08 AM To: RantauNet Subject: [...@ntau-net] Innalillahi Ibu mertua sy sudah pergi.. Innalillahi wa'innaillahi rojiun.. Pukul 4.00 di St Carolus, Jakarta. Beranilah beda, beranilah benar, beranilah pulang! Maka, demokrasi akan sehat, oligarki akan punah, hubungan batin akan sumringah... * This message may contain confidential and/or privileged information. If you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any information herein. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. * New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Pemerintah Pusat perlu belajar ke Sumbar
Da Nal, Mambayangkan sajo ambo indak bisa Pak Djoni jadi gubernur. Iyo alah subana cocok baliau tu di Dinas Pertanian. Mungkin satu-satunya di Indonesia kepala dinas nan berani melawan 'pedagang' pupuak nonorganik. Pak Djoni tu 'anti' formal-formalan, kalau Gubernur iduik di 'dunia formal' ampia 24 jam. Kalau jadi gubernur pasti stres beliau ko. Nan paralu disokong baa urang bantuak Pak Djoni ko bisa tetap jadi pimpinan dinas pertanian dan mandapek keleluasaan untuak malanjuikkan karajonyo. Kalau dapek Gubernur nan kongkalingkong jo tukang pupuak nonorganik, tantu paniang juo inyo. Apo nan dikarajoan Pak Djoni ko alah mandapek support pulo di Kota Payakumbuah nan bertekad mandapekkan PAD (pendapatan asli daerah) dari pupuak organik. Syof (39/Pdg) --- On Tue, 1/9/09, nal naldi nalkom...@yahoo.com wrote: From: nal naldi nalkom...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Re: Pemerintah Pusat perlu belajar ke Sumbar To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, 1 September, 2009, 12:06 PM Salam kembali, sanak. Nagari Aia Angek yang dimukasuik adalah yang berada di pinggir jalan Padangpanjang-Bukittinggi, pintu gerbang sabalah suok, dekat pasar organik di Kotobaru. Ia masuk wilayah Kabupaten Tanahdata, di pinggang Gunuang Marapi. Saya sudah dua kali ka sinan dan mau ke sana lagi rencananya, melihat perkembangan terkini. terlampir laporan di KOMPAS: KOMPAS Sumbagut - Jumat, 27 Jan 2006 Halaman: 27 Penulis: Yurnaldi Ukuran: 3294 Pertanian IPO AIA ANGEK, AGAR PETANI MERDEKA Petani, pejabat, pakar, peneliti, dan tokoh masyarakat adat dari beberapa daerah dan provinsi sampai Rabu (25/1) tak henti-hentinya berkunjung ke Institut Pertanian Organik di Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat. Mereka yang berkunjung ke tempat itu dapat menyaksikan langsung bagaimana petani mengelola potensi lokal dengan biaya murah, dan hasil pertanian ramah lingkungan. Di sini kami tidak berteori, tapi praktik nyata. Di sela-sela itu kami bisa langsung melakukan penelitian. Hasilnya pun langsung ditularkan kepada pengambil kebijakan, petani, dan pihak lainnya. Kalau ingin petani merdeka, ini mungkin sebuah model, kata Djoni, pemrakarsa dan sekaligus konsultan Institut Pertanian Organik (IPO) Aia Angek, Rabu. IPO hanya mengelola lahan seluas lebih kurang 1,5 hektar, di ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut. Di areal itu terdapat tempat diskusi, pabrik pupuk alami yang ramah lingkungan, dan puluhan jenis sayuran dengan berbagai perlakuan. Sekali dalam tiga hari ada pembeli hasil panen yang datang ke kebun, dengan harga cukup tinggi, karena diproduksi tanpa menggunakan bahan kimia. Menurut dia, petani seharusnya tak perlu mengeluhkan kelangkaan pupuk, murahnya hasil panen, atau biaya pengolahan mahal, dan sebagainya. Selama ini petani dijajah oleh pihak lain. Harga bibit ditentukan orang lain, harga pupuk ditentukan orang lain, dan setelah diolah beberapa bulan hasil panen pun orang lain yang mematok. Ini jelas tidak adil dan petani tidak merdeka. Kalau begini terus, kapan petani kita merdeka, bisa menentukan harga sendiri, bisa produksi pupuk, bibit sendiri, dan pemberantas hama sendiri, tanpa mengeluarkan uang, tutur Djoni. Lalu ia memberi contoh, bagaimana memanfaatkan tanaman semak di sekitar kebun. Tanaman pahit tithoni, misalnya, bisa diolah menjadi pupuk cair atau racun hama. Lalu bagaimana mengolah air dan tahi kambing jadi pupuk, menggantikan pupuk urea yang tak ramah lingkungan itu. Dari hasil penelitian, 2,5 liter urine kambing, kadar nitrogennya setara dengan dua kilogram pupuk urea. Semua ini, menurut Djoni, hasil uji coba petani sendiri di IPO Aia Angek, seperti dilakukan petani pakar, Andra dan Z Sutan Mancayo. Kalau ingin menyejahterakan dan memerdekakan para petani di Tanah Air, rohnya ada si sini. IPO Aia Angek siap membina dan menularkan pertanian organik yang berkeadilan, berkerakyatan, dan biaya sangat murah dan hasil sangat tinggi. Kalau petani menyisihkan sedikit keuntungan untuk zakat, inilah sebenarnya pertanian nyang islami, ungkapnya. Gebrakan petani IPO mendorong petani di sekitarnya beralih dengan pertanian pola yang sama. Bahkan seorang petani dengan lahan seperempat hektar, yang semula setiap musim tanam memerlukan 400 kg pupuk kimia, kini tak lagi menggunakan pupuk kimia. Ia telah menggunakan pupuk ramah lingkungan hasil temuan IPO. Ternyata, hasil panen luar biasa dengan pupuk alami ramah lingkungan temuan IPO. Jika selama ini saya gunakan pestisida untuk membunuh hama dan pupuk kimia untuk menyuburkan, kini tak dibutuhkan lagi, kata seorang petani. (YURNALDI) KOMPAS - Senin, 13 Feb 2006 Halaman: 16 Penulis: Yurnaldi Ukuran: 6013 Foto: 1
[...@ntau-net] Re: Mahasiswa MALAYSIA TAK DI TOLAK DI PADANG.
Maaf Apak2, Ibu2 jo Dunsanak Sapalanta, Karena begitu dekatnya orang Minang dengan orang Malaysia, terutama Negeri Sembilan, saya rasa perlu dengan pertimbangan yang sangat objektif dan matang untuk menentukan sikap. Ambo bapandapek sabaiknya Sumatera Barat nagari tarakhir nan mamutuskan sikap. Tapi jan lupo untuak waspada. Sacaro histrois Minang dakek jo Malaysia (ambo masih ingek curito pewaris Kerajaan Siguntur nan mangecekkan cap stempel Kerajaan Siguntur nan kuno itu di surek jalan labiah diharagoi di Malaysia daripado paspor Indonesia, mereka langsuang disambuik dek urang kerajaan), tapi tantu kondisi kini mulai agak berbeda karano persoalan-persoalan nasionalisme, tarutamo di Malaysia. Kabanyo dalam pertukaran pelajar Bukittinggi-Trengganu akhir-akhir ko, para pelajar Trengganu diajarkan 'sulam cabuik' (mudah2an indak salah namo) di Bukittinggi, jo keterampilan kerajinan etnik lainnyo. Kegiatan sarupo ko perlu juo awak rem saketek... Takaik jo Pak Rektor, harus pulo ado strategi jan sampai Unand nan didanai jo pitih rakyaik Indonesia tu juo dimanfaatkan labiah banyak untuak kepentingan Malaysia. Mungkin Malaysia punyo target beberapa tahun ke depan, setelah salasai menyetop kasadonyo. Yo, stoplah akhirnyo kebanggaan 'kualitas' itu. Sebab mahasiswa yang dikirim ka Unand itu selalu rombongan, iko adalah strategi peningkatan SDM negara manuruik ambo. Apo strategi Unand mahadoik nan sarupo ko? Bukankah dulu pernah pulo banyak SDM Malaysia nan dikirim ka UGM, UI, jo ITB? Setelah tuntas mereka buek university nan rancak? Unand jo kito mesti menghadapi Malaysia jo strategi jangka panjang, kapalo dingin hati nan tanang. Jo caro itu pulo Malaysia akan maharagoi awak. Sakali lai, apo strategi Unand, apo strategi Sumbar, apo strategi Bukittinggi? Awak alah mamasuki pergaulan modern, bukan tradisional. Mahadoiki jo hukum, bisnis modern,dst. Sebagai catatan: kini terbukti Indonesia kekurangan diplomat (bukan jabatan, tapi sikap profesional), kecek Pak Hassan Wirayuda dulu di Padang, nan bantuk Bung Hatta, Sjahrir, Natsir, Agussalim. Mereka pandai basilek lidah jo strategi perundingan, bukan 'ganyang'. Di era kini patuik awak mamuji Pak Jusuf Kalla mahadoki makian Malaysia soal 'jerabu', kabui asok dari Kalimantan jo Riau: Kecek Pak Kalla, masyarakat Malaysia indak perlu ribut soal jerebu yang tak lama itu, sebab selama ini kan juga lama menikmati oksigen dari hutan Indonesia. Sejak itu urang Malaysia tamanuang sampai kini. Kalaupun nanti ado asok baliak, inyo indak akan mamaki-maki lai, malu. Maaf kalau agak barapi-api Syof (39/Padang) --- On Mon, 31/8/09, Muzirman -- muzir...@gmail.com wrote: From: Muzirman -- muzir...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] Mahasiswa MALAYSIA TAK DI TOLAK DI PADANG. To: muzir...@gmail.com, rantaunet RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, 31 August, 2009, 4:15 AM 29/08/2009 - 10:15 Ass Wr Wb Dalam menghadapi kasus tari Pendet, etc, ada yg berpendapat untuk memobilisir emosional /dignity kebangsaan kita, dan tentu ada juga yg berpendapat kenak-kanakkan, ya begitulah variasi 2 pendekatan setiap individu/kelompok berbeda, malah sdh terbentuk grup Ganyang Malaysia. (baca inilah.com) Adalah jadi pertnyaan , krn di Malaysia relatif banyak orang Minang dan indonesia lainnya, apakah kita tak perlu (diam) berkomentar dlm menghadapi kasus ini?Disini kita berbeda pendapat, bagi saya kalau si padang pancilok, ya harus di hukum sesuai dgn kesalahannya dan tidak perlu didiamkan , begitu juga ada Malingsia, ini juga harus di pertanyakan, di tentang, dan di tuntut, ada sekitar 21 items karya intelektual/kebudayaan kita yg di caplok nya. Philosphy kita ; tibo di mato dipeciang kan, tibo di paruik di kampih kan INI TIDAK BERLAKU DI sini tidak bisa di terapkan. Toleransi sesama serumpun memang perlu, tp bukan dalam bentuk kasus2 ini., tali badusansank memang tetap harus di jaga, tp kalau yg namanya salah ya salah. Tidak bisa standard ganda. But anyway, segala pendapat yg menyarankan utk diam, krn banyak dunsanak kita di sana, serta berkomentar dgn stigma kekanak-kanakan kita hargai. Itulah indah dan rachmat nya perbedaan pendapat. Different opinion is ultimate right every individual we highly appreaciate. Wass. Muzirman Tanjung-- Mahasiswa Malaysia Tak Ditolak di Padang INILAH.COM, Padang – Meski Universitas Diponegoro (Undip) Semarang telah menolak menerima mahasiswa Malaysia, namun Universitas Andalas (Unand) tidak akan melakukan hal serupa. Unand akan tetap menerima mahasiswa asal Negeri Jiran yang ingin menuntut ilmu di kampusnya. Bagi Unand, kehadiran mahasiswa dari luar negeri, bisa mengangkat citra Unand sebagai universitas yang berkualitas, kata Rektor Unand Musliar Kasim di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (29/8).Musliar menjelaskan, pihaknya tidak akan mengikuti langkah Undip yang
[...@ntau-net] Re: 3 Pulau di Mentawai Ditawarkan Dijua? Kompas, 26Agustus 2009
Soal 3 pulau, Info tambahan terbaru silakan baco: http://www.padangkini.com/berita/single.php?id=5727 Kalau awak kritis mancaliak iklan nan alamatnyo partamo kali diposting dek sanak kito Erizon di RantauNet (memang dari siko nampaknyo info pertamo, karano setelah itu beberpa kawan batanyo ka ambo dan ambo kecekan sadang manalusuri!), ado kato 'resort; di belakang namo pulau (kecuali Solinak). Selain itu Kandui jo Macaroni itu bukan pulau, itu namo resort. Namo tampek Kandui pulaunyo Karamajat, Siberut. Sadangkan Macaroni di Silabu, Pagai. Sayang ambo alun pernah ka katigo tampek ko. Dulu Anom Suheri (Un) nan mengelola Kandui pernah beberapa kali mangajak, tapi ambo alun sempat. Kini HP si Un nan lolos jadi anggota DPRD Mentawai nan baru dari Gerindra indak pulo aktif untuk konfirmasi. Untuak Da Naldi, kini ketua Bappeda adolah Tarminta, urang Mentawai. Konco Da Nal itu nampaknya alah pensiun. Syof (39/Padang) --- On Wed, 26/8/09, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org wrote: From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Re: 3 Pulau di Mentawai Ditawarkan Dijua? Kompas, 26Agustus 2009 To: rantaunet@googlegroups.com Date: Wednesday, 26 August, 2009, 10:10 PM Sabana bana santiang ombaknyo mak ngah Kito ambiak lah positifnyo sajo lai, iko iklan gratis baliak ka masyarakat seluruh indonesia, nan salamo ko ndak tau jo rancak no ombak untuak surfing di daerah ko. Ambo tambahkan 2 lai link nyo mak ngah : http://www.macaronisresort.com/ http://www.mentawaiadventure.com/en/siloinak/10daysiloinak.php Salam -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of sjamsir_sjarif Sent: Wednesday, August 26, 2009 9:46 PM Kalau nan Kandui tu di Pulau Karamajet. http://www.kanduiresort.co.id/aboutkandui.html Manga kini urang muloi heboh-heboh? Awak di Lapau ko lah tahu 4 hari nan lalu, wakatu muloi dipostiangkan dek angku Erizon tanggal 22 Agustus nan lalu. Cuma kami baduo sajo nan babisiak bakotat-kotat saketek katu itu. --MakNgah Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: 3 Pulau di Mentawai Ditawarkan Dijua? Komp as, 26Agustus 2009
Da Nal, maaf, Pak Yulrizal kini Kapala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mentawai. Jauah di Mentawai namonyo jadi kurang tadanga... Syof *39/Padang) --- On Wed, 26/8/09, nal naldi nalkom...@yahoo.com wrote: From: nal naldi nalkom...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Re: 3 Pulau di Mentawai Ditawarkan Dijua? Komp as, 26Agustus 2009 To: rantaunet@googlegroups.com Date: Wednesday, 26 August, 2009, 9:35 PM sanak, soal, katanya pulau-pulau di Mentawai itu dijua, sejauh yang awak tahu (tugas di Sumbar 9 tahun sebagai wartawan Kompas, dan sebelumnya pernah meneliti Tato Mentawai bersama Ady Rosa (yang kini berjuluk Jenderal Tato Indonesia), indak ado pulau yang namonyo seperti penamaan tempat/titik untuk berselencar di perairan mentawai, di selatan Pulau Siberut tersebut. -istilah dijua tak ado, yang ado investor asing membangun tampek usaho seperti hotel yang tarifnyo dalam dolar AS, waktu tu awak dan wartawan lain hadir saat peresmian oleh Gubernur Gamawan. Tarif hotelnya Rp1,5 juta per malam..., waktu itu. --kondisi 3 tahun terakhir awak tak dapat kabar lagi, apa ada investor lain yang telah atau akan masuk bangun resort. --kalau mengambil contoh ke kasus Pulau Cubadak, di mana pulau itu dikuasai oleh orang Italia dan ia bangun resort yang tarifnya juga ratusan dolaas AS per malam, Pemerintah Kabupaten hanya dapat bagian kecil berupa pajak, yang besarannya tak seberapa...Mereka menguasai karena lahan tanah di pulau itu dibeli/ganti rugi dengan hak guna pakai. Kalau hak milik, jelas tak mungkin, kecuali si asing itu gunakan orang kita untuk atas nama (pembeli). Bisa jadi kejadian di Mentawai seperti itu sekarang. --bagi yang belum pernah ke Mentawai, usaokanlah, minimal saminggu berwisata ke sana, baru setengah puas...masuk ke pedalaman, oi eksotik bana... ini mungkin info tambahan sajo, akan awak usaokan mengontak Ketua bappeda Mentawai, Bapak Yulrizal Baharin yang mantan Kepala Dinas Budpar Provinsi Sumbar.. salam, yurnaldi --- On Wed, 8/26/09, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org wrote: From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Re: 3 Pulau di Mentawai Ditawarkan Dijua? Komp as, 26Agustus 2009 To: rantaunet@googlegroups.com Date: Wednesday, August 26, 2009, 9:11 PM Mohon maaf, ambo ingin batanyo kasanak di Palanta Ko ba andai2 sajo, seandainyo memang dijua dan tajua, apokah pulau tersebut (kalau memang) lepas dari Wilayah kab. Mentawai, Sumbar dan NKRI? Apakah akan manjadi negara si pembeli, atau negara baru berdiri disitu, kalau iko, raso2nyo yo rugi gadang kito mah.. Tapi kalau lai masih masuak wilayah kito, apakah mereka bebas dari segala biaya pajak dan lain sebagainya?? Soal no nan nampak nyato, bara banyaknyo tanah2 di jkt ko nan dimiliki dan dibali oleh orang asing jo ba macam caro, tetapi mereka lai ndak Managak an bendera negara mereja dirumah mereka do (kecuali perwakilan negara) dan lai tatap mambayia pajak nampaknyo. Apolai, aset-aset kito nan di jua ka asing, ba'a manuruik sanak?? Mohon pencerahan saketek :) Salam dan Mohon ma'af Dari nan awam soal jua bali macam iko Nofend. -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Afrinaldi Zulhen Sent: Wednesday, August 26, 2009 8:29 PM To: irsad irsad; rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: 3 Pulau di Mentawai Ditawarkan Dijua? Komp as, 26Agustus 2009 Mudah2an penjelasan dari Adam iko, mambuek hati awak sanang jo tanang.. Dikirim dari Nokia E-Tujuah Satu ambo New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: PLN
Sanak Augi, PLTA alah terbukti tidak beroperasi secara maksimal. Setelah 10 tahun operasionalnya indak pernah 100 persen. Penyebab utama karakter sungai awak nan capek kariang dan cepat run off katiko musim hujan. Kini PLTU Sijantang nan mamakai batubara manjadi tulang pungguang PLTA Sumbar-Riau hampir 35 persen (kalau indak salah). Bandiangkan jo penggunaan 3 PLTA gadang (Maninjau, Kotopanjang, dan Singkarak). Itu sebabnya PLTA kini ka mambuek PLTU di Padang nan konon batubaranyo direncanakan dari Sumsel (jauah bana!). PLTA ramah lingkungan, apokah memungkinkan kalau dibuek skala mini untuak sejumlah daerah dan pinggir kota? Tantu paralu dibuek pulo waduk. Syof (39/Padang) --- On Tue, 25/8/09, Augi Jusri Djalaluddin augi@gmail.com wrote: From: Augi Jusri Djalaluddin augi@gmail.com Subject: [...@ntau-net] Re: PLN To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, 25 August, 2009, 11:47 AM Asslm.Wr.Wb. Untuk antisipasi kebutuhan energi listrik 10 tahun mendatang. Perlu dipertimbangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air. PLTA tidak menimbulkan polusi temperatur ke lingkungan, perubahan entropi kecil. Sungai Kampar, Rokan, Batanghari dengan kedalaman 4,5 - 7 meter dapat diintalasi PLTA run of river. tiga tingkat setiap sungai 3 x 108 MW, seperti pada sungai Rhein (12 instalasi PLTA). PLTA sekaligus pengendali banjir, reservoir air, dan transportasi kanal air. August Wyhlen http://www.naturenergie.de/cms/NaturEnergie-AG/Wasserkraft/Rheinkraftwerk-Wyhlen.php Straflo Turbine, Manitoba, Winnipeg Hydro http://www.kgsgroup.com/documents/water/water_pointdubois_turbine.pdf Winnipeg Hydro Quick Fact http://www.winnipeg.ca/cao/pdfs/news_releases/200202.pdf Semoga berguna. Wallahu Alam B. Wass.Wr.Wb AUGI JD augispot.blogspot.com New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: iko nan paralu sacapeknyo kito karajokan
Da Naldi, Rancak bana usulan sarupo itu. Bisa juo dibuek badan khusus yang independen untuak batugas dari mandata sampai mangurus HAKI-nyo. Soal data subanayo alah banyak, karano memang banyak lembaga awak salamo ko bakarjo di bidang ko. Misalnya BPSNT (Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional) dan Dinas Pariwisata. Cuma indak ado pulo tugas lembaga-lembaga mangurus hak cipta kekayaan tradisional awak. Lainnyo yang menarik awak imbau perguruan tinggi awak untuak rajin meneliti dan mambuek seminar tentang kekayaan tradisional awak ko. Misalnya fakultas seni dan perguruan tinggi seni meneliti tentang kesenian, dst. Manuruik ambo nan kurang salamo ko memang kiprah Perguruan Tinggi. PT awak lupo manggunokan pikirannyo untuak kemajuan kepemilikan awak di bidang seni dan kebudayaan, padohal di situlah tampek 'cadiak pandai'. Salamai puaso pulo, Syof (39/Padang) --- On Tue, 25/8/09, nal naldi nalkom...@yahoo.com wrote: From: nal naldi nalkom...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] iko nan paralu sacapeknyo kito karajokan To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, 25 August, 2009, 11:50 AM sanak saparantauan, okelah, soal tari pendet negara lah turun tangan. untuak mawaspadai jan baulang-ulang malaysia mengklaim seni budaya kito (indonesia dan minangkabau), iko manuruik awak nan paralu dikakok. -kita sarankan, gubernur minta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi, kabupaten/kota membuat data/inventarisasi sebagaimana yang diinginkan menteri jero wacik. Unit-unit di lingkungan Dinas Budpar seperti Taman Budaya, Museum, Balai Pelestarian Sejarahakan punya data. -Samantaro tu, Dewan Kesenian Provinsi dan dewan kesenian kabupaten/kota dimintak juo datanya. -Karano awak punyo perguruan tinggi seperti STSI Padangpanjang, UNP, dan Unand, data mereka juga diperlukan. -data-data dari dinas, lembaga, institusi tersebut di atas, oleh gubernur diserahkan ke tim nan dibueknyo untuk dihimpun dalam ENSIKLOPEDI SENI-BUDAYA MINANGKABAU, SUMATERA BARAT. Ditabik an oleh pemerintah atau swasta nan berminat, lalu beberapa di antaranya dikirim ke perpustakaan mancanegara dan atau lembaga-lembaga budaya dunia untuk referensi dan dokumentasi. -bagi anak kamanakan, Ensiklopedi itu sangat baguno, dari indah tahu mereka jadi tahu. dari tahu menjadi cinta, sehingga kalau ado nan tarancam punah, ado pulo keinginan anak-kamanakan untuk malanjutkannyo. -kalau iko satuju segera dikakok, maka mana yang master piece bisa diproses untuk diajukan ke Unesco agar mendapat pengakuan sebagai warisan budaya dunia takbenda dari Indonesia (Minangkabau, Sumatera Barat). Karena salamoko pejabat banyak urang jawa, maka yang mereka usulkan dominan budaya jawa, seperti keris, wayang, batiak, sudah tu angklung...dek awak kan bisa pulo diusulkan silek, randai, saluang, atau terserah ma nan manuruik kito pantas diajukan. -pasti untuk hal iko nan dikeluhkan pitih untuk program koGubernur kito minta agar dianggarkan oleh DPRD Sumbar/kabupaten/Kota. Sudah tu minta BUMN/ atau perusahaan asing minta sato sakaki (seandainya anggaran yang diajukan ke DPRD dipangkas, misalnya) -kalau tarnyato mambuek Ensiklopedi ko indak takao dek urang nan ditugaskan, tawarkan sia nan bisa dan mampu. Awak kiro anam bulan salasai mangarajokannyo...kalau ado dana Rp500 juta, salasai tumah... -cubolah rencana iko inok-inok an...wacana ko akan indak ado aratinyo, kalau nan mambaco indak ikuik mandukuang... salam puaso, yurnaldi, kini di KOMPAS Jakarta --- On Sun, 8/23/09, ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com wrote: From: ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] iko aka pasoalan budaya awak dicilok malaysia... To: Milis M-RantauNet G RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, August 23, 2009, 9:55 PM Sanak Beni, Reny, Edy, Bapak Jacky, Sanak Naldi, Nofend, Michel, Uda Datuak Marah Bangsa, sarato Ayah, Bundo, Uda, Uni, Sanak, jo Adiak2 Sapalanta; Dalam topik Tari Pendet di Malay nan dimulai dek Uda Datuak Marah Bangso, sabalun topikko, salah satu respon ambo adolah qta hanya protes atas pengakuan orang lain terhadap kekakayaan yang qta miliki, sementara qta tidak melakukan antisipasi apapun agar hal tersebut tidak terjadi lagi setelah kasus pertama (?, lagu terang bulan) kali terjadi sebagaimana diceritakan Bapak Jacky; Lebih parah lagi adalah sebagaimana pengamatan Sanak Edy Utama dan Yurnaldi; ambo menyimpulkan bahwasanya qta hanya berwacana, tidak berbuat nyata sebagaimana keberhasilan Sanak Nofrins dgn MPKASnya untuk Mak Itam; Ambo punyo pengalaman ttg Silek Kumango, yang menjadi salah satu contoh oleh Sanak Yurnaldi; tahun 2007 datang 6 orang Kedah Malaysia ke Batusangkar, setelah mereka melihat pertunjukan Limpapeh (Sangar Budaya Minangkabau yang berakar Silek Kumango) di Melaka; Mat Khirul Anuar Mat Hadzir, General Manager NTH Technology Sdn Bhd, Ketua Rombongan, adalah cicit Syech Kumango dari Istri Beliau di Kedah; Mat Khirul, belajar Silek Kumango Bapak dan Kakeknya
[...@ntau-net] Re: [taragak-basuo] NONTON BARENG FILM MER ANTAU JO PAK GUBERNUR == MAU????
Sato sakaki, Kalau film tentang Minangkabau diapresisasi baik oleh masyarakat dan pemeritah Minang, mungkin juo bisa mandorong para kreator film untuk membuat film dengan setting Minang. Apo lagi jiko didorong dek aktor/ aktris dan penggiat film yang berasal dari Minang seperti Uni Cristine Hakim. Iko bisa manjadi bola salju promosi terhadap budaya dan alam Minangkabau. Film medium yang ampuh untuk orang luar mencintai dan akrab dengan suatu budaya dan alamnya. Contoh, banyak nan cinto ka kehidupan cowboy Amerika, padohal antah dima tu... Syof (39/Padang) --- On Thu, 20/8/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Re: [taragak-basuo] NONTON BARENG FILM MERANTAU JO PAK GUBERNUR == MAU To: taragak-ba...@yahoogroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.com, w...@googlegroups.com Date: Thursday, 20 August, 2009, 2:21 PM Waalaikumsalam Wr.Wb. Arief dan Dunsak Sadonyo. Tarimokasih penjelasan Arief, mungkin ambo yang talampau berpikiran “terlalu bisnis” dibandingkan urang2 bisnis sendiri. Point ambo adalah, film itu bisnis komersial, kalau dia terpromosikan, ya respon dengan bisnis juga. Suruh mereka bikin apa kek untuk Sumbar. Tentang Babel, saya no more comment lah … Kalau yang point terakhir, tarimokasih, kalau Gubernurnya yang terlampat sekian jam, terus orang2 ada yang tidak menunggu, itu ceritanya berbeda. Untuk Ricky, ambo agak surprise mandanga kalau biaya di lokasi mencapai 35% biaya produksi. Kecuali kalau nan dimukasuik biaya produksi itu di luar honor, itu labiah make sense. Tapi maaf, itu hanya asumsi saya, karano ambo ndak punyo pengetahuan tentang itu. Riri Bekasi, L, 47 From: taragak-ba...@yahoogroups.com [mailto:taragak-ba...@yahoogroups.com] On Behalf Of ARIEF Sent: Thursday, August 20, 2009 11:29 AM To: rantaunet@googlegroups.com Cc: taragak-ba...@yahoogroups.com; w...@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Re: [taragak-basuo] NONTON BARENG FILM MERANTAU JO PAK GUBERNUR == MAU Assalamu'alaikum W W Da Riri nan terhormat sarato dunsanak nan maunjua di palanta Mohon maaf sabalun nyo jika jawaban ambo akan sangat normatif Ambo sengaja memposting berita tersebut tidak sebagai kapasitas bagian PROMOSI dari FILM MERANTAU, pun bukan sebagai HUMAS PEMDA. Tak lebih, postingan tersebut hanyalah sebuah info tentang rencana GUBERNUR SUMBAR diajak NONTON BARENG oleh Sutradara dan Produser FILM tersebut.. Bahwa kemudian yang terpromosikan adalah film MERANTAU, ambo pikia itu hanya efek domino nyo sajo. Tapi di sisi lain, apakah dengan terpromosikan nya FILM MERANTAU ini, orang MINANG merasa dirugikan?? Apakah dengan banyaknya orang nonton FILM MERANTAU, PEMDA SUMBAR merasa dirugikan??? Atau apakah secara pribadi, awak ado nan merasa dirugikan juo??? Mohon maaf kalau itu terjadi. Bagi ambo (secara pribadi), walau dalam film tersebut tidak terlalu banyak ekspose tentang alam RANAH MINANG, tapi setidaknyo awak harus bersyukur dan berterimakasih pada SUTRADARA GARETH EVANS (BULE dan BUKAN URANG MINANG) serta SUTRADARA ARIO SAGANTORO (nan juo BUKAN URANG MINANG). Mereka tanpa diminta dan tanpa dibayar, dengan sukarela membuat film action bernuansa MINANG, dan sekaligus mengekspose ALAM RANAH MINANG. Sekali lagi, APAKAH KITA RUGI DENGAN APA YANG MEREKA LAKUKAN ??? Kemudian tentang rencana mereka untuk berpromosi di SUMBAR Jika Da Riri bertanya, jawaban nyo pasti yang terpromosikan tentu Film Merantau. Tapi harus awak ingek, mereka melakukan PROMOSI dengan biaya sendiri kanda, mereka melakukan PROMOSI rasanya tidak akan minta fasilitas atau dana dari PEMDA yang mereka kunjungi. Mereka orang PROFESIONAL yang tidak perlu mengemis ke pemerintah daerah. Di sini walau yang diuntungkan FILM MERANTAU dan produser serta sutradaranya, toh URANG AWAK TIDAK AKAN DIRUGIKAN secara materi. Mengenai FILM LASYKAR PELANGI yang bisa mengangkat WISATA BABEL. Da Riri yang terhormat. Jika ambo pegawai DINAS PARIWISATA BABEL atau ambo PEJABAT Departemen PARIWISATA, atau ambo urang yang secara intens bergerak di BIDANG PARIWISATA, maka data statistik nan kanda minta akan langsung ambo jawab. Tapi sayang, ambo bukan urang nan ado di BIDANG tersebut. Tapi ambo pikia, awak pun tidak bisa memungkiri, sejak adanya film dan novel lasykar pelangi, pertumbuhan pariwisata BABEL meningkat lumayan bagus. Bahkan ada orang yang datang ke BABEL hanya karena FILM LASYKAR PELANGI tersebut. DATANYA DARI MANA?? saya tak punya, tapi itu sering di ekspose di media massa. Dan apakah ini masuk kategori katanya-katanya??, silahkan tafsirkan sendiri. Satantang curhat Da Riri, mengenai kedatangan Ario Sagantara, Sang produser Merantau, nan tidak sempat manunggu kedatangan Pak GF, ambo akan jawek agak detail. Kanda Riri dan dunsanak di palanta. Kaba nan kami (ambo dan seluruh urang nan hadir)
[...@ntau-net] Re: Kembalinya Tommy Soeharto-Tanya?
Hukum awak ko baru hukum 'buah bibir'. Banyak nan picayo buah bibir alias 'menjadi pembicaraan umum' sudah cukup menghukum seseorang, padahal kehidupan modern kini ko samo-samo awak ketahui tidak cukup diatur jo 'buah bibir' dan urang nan cendang di tengah masyarakat akan menarik diri sendirinyo. Simpulan ambo adolah: hukum di negara awak iko iyo baru ka masuak ka dunia modern bantuak AS itu, jadi hal-hal sarupo mantan narapidana atau bekas pembunuh dan pemerkosa, atau juo bekas perampok dan koruptor yang bikin sengsara rakyat, masih bisa menjadi pengurus partai dan menjadi wakil rakyat. Apolai kalau alah dibantu dek pers yang industrial yang kepemilikannya dari kalangan urang-urang sarupo tu. Talapeh dari itu: yang menarik dari kasus Tommy adolah, sia nan 'mamaneh-manehkan masinnyo'. Indak mungkin tak ado hujan jo badai tibo-tibo inyo ingin maju. Apokah iko taktik kandidat lain? Iko dunia Golkar, tantu menarik awak danga curito dari biliak ketek Golkar. Salain tantu awak bahati-hati bahwa politik tak salalu apo nan nampak di mato publik. Salam, Syof (39/Padang) --- On Thu, 20/8/09, Muzirman -- muzir...@gmail.com wrote: From: Muzirman -- muzir...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] Re: Kembalinya Tommy Soeharto-Tanya? To: rantaunet@googlegroups.com Cc: MuzIrman Irman mzir...@gmail.com Date: Thursday, 20 August, 2009, 12:54 AM AssWrWB, Sanak Reni dan Uda Arman Bahar, Memang enak berdiskusi dgn snak Reni, diinformasikan kita ttg Hak2 Sipil, thanks Reni, kelihatannya Reni orang Hukum yaa, walaupun saya bukan rang Hukum latarbelakangnnya, tp juga saya boelh bertanya: Bukankah rakyta juga berhak utk terciptanya rasa aman setiap warga negara/seseorang dan negara wajib utk memenuhinya , dan ini juga merupakan HAM. Krn peraturan/UU kita tidak mencantumkan bekas terpidana utk memegang jabatan , izinkan SAYA BERTANYA apakah dlm melamar kerja atauorganisasi/partai ada dijantumkan pertanyaan :Apakah pernah terpidana/menjalani hukuman? Kelihatannya tidak ada? Sbg perbandingan negara kampium demokrasi Amerika, (istilah seseorang) setiap lamaran kerja tercantum pertanyaan Pernah kah di hukum? Implikasi nya setiap anda yg lamar kerja (hak sipil, HAM)diterima lamarannya tp anda kecendrungan tdk diterima,ssdh interview dsb. Begitu juga kalau kita ada deal biznis, kita bisa mengetahui apakah rekan bizniz kita lambat bayar hutang, or tak bayar hutang, dlm istilah cedit card nya : credit score. ini bisa kita ketahui dgn bayar bbrp dollar saja (7 dollar). Implikasinya rakyat badarai bisa mengetahu track record' ya seseoraNG, paling tidak scr sementara kita bisa dpt info /pedomanan seseorang yg bisa dipercaya.(di state saya). Utk Uda Arman, sekedar diskusi dr kita utk kita, rasanya kalau kita katakan biar saja flow nyabergulir,...dan ada rakyat yg menentukan rasanya perlu saya tambahkan walaupun sang terpidana tdk terpilh nantinya oleh rakyta, kalau sang terpidana tersebut elite partai , kan juga bisa mempengaruhi anggota partanya yg duduk di cabinet ot lembaga public lainnya untukdipengaruhinya. Krn belum adanya UU/Peraturan kita ttg seseorang terpidana memegang sesuatu jabatan, memang kita serahkan kepartai ybs,.. sbg rakyat badarai tentu kita juga noleh menentukan sikap /pandangan. Wass. Muzirman Tanjung, 2009/8/18 Reni Sisri Yanti resy_2...@yahoo.com Hak untuk berpartisipasi dalam politik (termasuk memilih, dipilih, dan tidak memilih) sebagaimana di amanahkan dalam kovenan internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik (International Covenant on Civil and Political - ICCPR) UU No. 12 Tahun 2005 menciptakan komitmen bagi Negara untuk melindungi, menghormati, dan menyediakan segala sesuatu yang berkenaan dengan pemenuhan hak sipil dan politik ini. Bersamaan dengan perubahan sistem Negara yang dilahirkan dari amandemen UUD 1945, hak politik ini akan tumbuh sumbur berhadapan dengan realitas politik sistem pemilihan demokratis, yakni termasuk dalam pemilihan pemimpin partai, Sehingga menurut saya wajar ajah kalau tommy menyalonkan diri menjadi pemimpin partai golkar, terpilih atau tidak yah tergantung dr kader2 partai tsb, mereka menilai dr sisi mana seorg tommy, dr sisi seorang anak mantan president? Atau melihat dr sisi seorg flamboyan yg dikelilingi cewe2 manis? Jika dilihat dr sisi seorg anak mantan penguasa apakah istilah son like father bahkan son 2x like father bisa masukah tommy ke katagori ini? Dilihat dr sisi flamboyan wah bisa2 partai golkar nantinya dipenuhi cewek2 cantik dan manis2 dong hehehe Yah sorry itu kan pendapat aku yg awam soal politik , jgn tersinggung yah, mungkin yg lebih kenal sama tommy lebih mengetahui kemampuan tommy dalam berpolitik Semua dikembalikan kepada kader2 partai tsb , mana yg terbaik untuk partainya renny,ancol Success is my right! Sukses adalah hak saya! , Kesuksesan bukan milik orang-orang tertentu. Sukses milik Anda, milik saya, dan milik siapa saja yang benar-benar menyadari,
[...@ntau-net] Broker Investor
Ambo mandapek info banyak investor nan disambuik pemda awak, termasuk nan dari luar negeri, ternyato hanyo 'broker investor' alias makelar investor. Urang-urang ko acok disambuik jo karpet merah, difasilitasi, lalu mereka manjojoan peluang ko ka investor nan subananyo. Ambo indak ado data bara jumlah broker tapi disabuik calon investor dek pemda awak ko, satiok tahun (baik Sumbar, Padang, maupun daerah lain), dan bara nan berhasil. Lalu, bara dana nan dikucurkan untuak mambantangan karpet merah jo manyervis urang-urang ko. Info ko ambo katangahkan sakadar untuak mandapekkan curito tentang iko jo plus-minusnyo, karano apak-ibu jo dunsanak di RantauNet mungkin banyak nan mengetahuinyo. Jan sampai pitih rakyaik habis untuak mangurus broker nan digembar-gemborkan sebagai calon investor. Syof (39/Padang) Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Di Kampungnya, 'Merantau' Sepi Penonton. + cerita tambahan
Curito Pak Ronny sangaik menarik, Kalau seperti itu pers di Belanda, pasti ado nan salah, sebab tugas pers itu memberitakan, bukan untuak tidak memberitakan. Kebetulan ambo anggota AJI (Aliansi Jurnalis Independen) yang notabene juo anggota IFJ (International Feredation of Journalist). Banyak juo jurnalis Belanda nan anggota IFJ, kalau carito iko ado informasi detilnya bisa kito sharing ka IFJ. Takaik Merantau nan kurang memang promosi. DI Padang mestinyo nan punyo film jumpa pers dulu, mengadokan diskusi, dll, kalau memang Sumbar termasuk dijadikan target utama pemasaran film ko. Berita seperti iko bisa awak lanjuik kan contentnyo. Tarimo kasih banyak masuakan ka berita ko. Syof (39/Padang) --- On Sat, 8/8/09, ronnysuhat...@gmail.com ronnysuhat...@gmail.com wrote: From: ronnysuhat...@gmail.com ronnysuhat...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] Re: Di Kampungnya, 'Merantau' Sepi Penonton. + cerita tambahan To: RantauNet@googlegroups.com Date: Saturday, 8 August, 2009, 2:07 PM Mungkin karena hari pertama...dulu pun waktu cinta bertasbih di hari pertama pun sepi,tp di kemudian hari nya mulai rame,jangn terlalu skeptis terhadap kampung sendiri :) lebih baik media massa membuat publikasi lebih terhadap film itu,dr pd memberitakan sepinya penonton di hari pertama,dikarenakan hal itu bisa membuat efek psikologis kepada masyarakat utk tidak nonton,tetapi kalau media massa lebih sering menceritakan bagusnya dan membuat bangga silat harimau dari sumatera barat saya yakin dihari2 berikutnya akan ramai,jika memang ingin membanggakan film itu.. :) Saya rencananya akan nonton film itu besok,bersama teman2 saya sebnyak kurang lebih 30 orangan,karena kita br tau info penayangan perdana di kota padang. Ayo lah kita meberikan pencitraan positif terhadap suatu hal yang mungkin sedikit atau lebih membuat bangga kebudayaan kita. @Contoh pencitraan positif : Saya pernah mendengar cerita Tanri Abeng,beliau pernah datang ke belanda bersama rombongan dari indonesia,dan sesampai di bandara di belanda (kl tidak salah di schipol airport) ada satu barang anggota delegasi hilang,dan dengan kecewa trhadap pelayanan,rombongan mengajak konfrensi pers wartawan belanda utk memberitahukan kekecewaan terhadap pelayanan tsb,konfrensi pers tetap berjalan,tetapi yang terjadi besoknya,tidak ada satupun media masa yang memberitakan hal tersebut. Hal ini berarti mereka tidak mau merusak citra negara mereka sendiri,dan itu juga ditambah dengan nasionalisme mereka. Itu salah satu pencitraan media yg positif. Itu saja yang ingin saya bagi Ronny J Suhatril Pencinta kebudayaan Minangkabau :) Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: ronal_chan...@yahoo.com Date: Sat, 8 Aug 2009 05:33:05 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Di Kampungnya, 'Merantau' Sepi Penonton Pak saaf seperti kata da nofrins, setelah jauh di rantau baru terasa indahnya nagari awak. Cubo naik angkot di sumbar, dangaan lagu nan diputa. Ndak raso dikampuang tapi raso di bar malam jakarta. Bak kecek aa navis, lah runtuah surau kami. Awak nan marantau pun kadang alah tibo di anak2, bahaso wak ndak pandai, kampuang alah indak dikanaan. Jadi wajar film Merantau kurang gairah. Antah ka tabingkik batang tarandam atau ka samakin jauh tarandam. regards Ronal @masjid raya kampar Regards Ronal Chandra Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com Date: Fri, 7 Aug 2009 22:21:05 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Di Kampungnya, 'Merantau' Sepi Penonton Assalamualaikum w.w. bung Nofiardi serta para sanak sa palanta, Ada dua pertanyaan saya mengenai sepinya penonton film 'Merantau' di kota Padang: 1) benarkah kurangnya sosialisasi yang merupakan satu-satunya penyebab kurangnya penonton dari film yang luar biasa ini ?, ataukah 2) 'cinta bertasbih' lebih menarik dari 'merantau' yang kini tidak banyak lagi memberi harapan ? Atau ada masalah lain yang lebih mendasar ? Wassalam, Saafroedin Bahar(L, masuk 72 th, Jakarta) --- On Sat, 8/8/09, Nofiardi nofia...@pec-tech.com wrote: From: Nofiardi nofia...@pec-tech.com Subject: [...@ntau-net] Di Kampungnya, 'Merantau' Sepi Penonton To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com Date: Saturday, August 8, 2009, 9:30 AM Di Kampungnya, ‘Merantau’ Sepi Penonton PadangKini.com | Jumat, 07/08/2009, 19:28 WIB PADANG-Meski mengangkat cerita tradisi Minagkabau di Sumatera Barat, ternyata film Merantau belum mendapat perhatian masyarakat Kota Padang. Selama dua hari pemutaran perdana di Padang, film yang disutradarai Gareth Huw Evans berkebangsaan Inggris ini masih sepi penonton. Kondisi ini kontras dengan pemutaran film-film bertema cinta seperti ‘Ketika Cinta Bertasbih' yang sempat booming beberapa waktu lalu. Film yang berdurasi 140 menit ini selain menggambarkan budaya Minangkabau, juga mengangkat
[...@ntau-net] Portal Berita Mentawai
Dunsanak Palanta RantauNet nan ambo hormati, Silakan cigok portal berita mentawai, www.puailiggoubat.com. Bisa pulo dicigok situs yayasan pengelolanyo: www.ycmmentawai.org. Kaduo situs ko baru diredesain, isinyo sadang ditambah. Kaduo situs dibuek dek Samoline, web developer nan mangarajoan padangkini.com. Tarimo kasih, salam hormat. Syof (39/Padang) New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
Re: Bls: [...@ntau-net] Membangun Kota Padang
Uda Andrinof, Sungai-sungai nan manuju pesisir Padang ampia sadonyo acok kariang daripado banyak aienyo. Pamandangannyo jadi aneh katiko nan mancogok batu banyak, atau aia nan itam. Banyak urang manyabuik sungai-sungai iko berpotensi untuak objek wisata. Tingga mamikiakan baa caronyo ainyo agak stabil, sahinggo bisa ditelusuri jo sampan wisata, di tapinyo ado pulo waruang tenda nan asri. Manuruik ambo indak paralu mambuek kegiatan festival dragon boat untuak manariak wisatawan ka sungai, cukuik suruah urang latihan satiok akhir pekan atau pengunjung bisa ikut dengan mambayia, itu pasti rami nan mancaliak. Kalau transportasi amburadul karano pengaturannyo kurang tepat, ditambah TAMPEK PARKIR di Kota Padang ampia indak ado. Jalan dipakai untuak tampek parkir. Manuruik ambo satiok hari PEMKO Padang alah melanggar perda dengan mambuek tampek parkir di badan jalan di muko Balaikota. Dalam hal ko paralu ditiru Yogya nan ampia satiok pasar ado areal parkirnyo nan manusiawi (misalnya parkir sepeda motor ado atoknyo). Terlalu kasar awak mangatokan Wali Kota nan mambuek Kota Padang ko kacau, karano maambiak terminal bus antarkota jo angkutan kota, lalu indak pulo mambuek tampek parkir nan memadai. Taxi indak pulo diatur jo diawasi. Lain dari pado itu ambo ingek analisa peneliti Australia, Dr. Edward Aspinal nan basobok jo ambo di Padang bulan lalu. Manuruiknyo kecenderungan pemerintahan daerah di era otonomi adolah kongkalingkong antaro kepala daerah jo pengusaha 'lokal' (terutamo kontraktor) nan mendanai kampanyenyo. Pembangunan daerah sangaik dipengaruhi hubungan kaduonyo. Apokah baitu di Padang? Salam, Syof (39/Padang) --- On Sun, 9/8/09, edyut...@yahoo.com edyut...@yahoo.com wrote: From: edyut...@yahoo.com edyut...@yahoo.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Membangun Kota Padang To: RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, 9 August, 2009, 9:09 AM Slamat pagi bung Indra Catri, nak tigo pantun sairiang, dangakan pulo sabuah lai, Urang Padang balayang-layang Layang darek rang namokan Rancak lenggoknyo di nan tinggi Nampak nan dari bukik lampu Tuan tasabuik rang tapandang Urang santiang pandai kucindan Kok lai taniyaik katabang tinggi Usah cameh dek angin limbubuPowered by Telkomsel BlackBerry®From: indra_ca...@yahoo.com Date: Sun, 9 Aug 2009 01:21:08 + To: RantauNet PalantaRantauNet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Membangun Kota Padang Bung Edi jo sanak Andrinof Alah lamo rasonyo awak ndak bagaluik. Kok dikisa lapiak ka Palanta alam maya ko lai indak ka baa rasonyo.. He...he..! Untuak sanak Andrinof dan Sidang Palanta nan ingin menangapi baliau: lanjutkan... lebih heboh lebih baik! Insyaallah ambo lai taruih manyimak. Namun, samantaro ambo basipaik mandanga sajo dulu. Untuk bung Edi ko pantun ciek: Pariaman bapaga jirak. Jirak bapaga jo anjalu. Bapidoman kami indak. Angin bakisa kami lah tahu. Liku baliku batang sinuruik. Tampaik bagurau anak rang Talu. Amuah bana denai manuruik. Tuan bak cando urang ndak tahu. Salam: Indra Catri (48 labiah) Powered by Telkomsel BlackBerry®From: edyut...@yahoo.com Date: Sun, 9 Aug 2009 00:33:31 + To: RantauNet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Membangun Kota Padang Bung Andrinof, selain masalah yg telah anda sebutkan, masalah yg paling mendesak diatasi di kota Padang menurut saya, bagaimana memindahkan pembangunan dr pusat kota ke daerah pinggiran, shnga tekanan ke pusat kota berkurang. Jadi pembangunan yg adil. SalamPowered by Telkomsel BlackBerry®From: asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang Date: Sat, 8 Aug 2009 07:58:04 -0700 (PDT) To: RantauNet@googlegroups.com Subject: Bls: [...@ntau-net] Membangun Kota Padang Dari tulisan Uda Adrinof nan cobo manilisik kota pada dari penarawangannyo. Tantu sebagai anank mudo nan dulunyo pernah juo maliek perkembangan kota tersebut dari beberapa walikota nan menjabat. Abo tamasuak sanang maliek perkembangan kota tersebut dimaso walikotanyo Sahrul Ujud.. Kalo nan lain yo ndak kelihatan peningkatan dan prestasiyang layak awak kagumi. Taruih tarang grand strategi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjangnyo ambo ndak tau. Wakatu ado seminar tentang heritage nan diadokan oleh BI di Padang wakatu itu, ambo mandanga Walikota Padang lah tapikia lo dibaliau utk mengembangkan kawasan tersebut (berita iko ambo tidak tau kebenarannyo, mungkin kalo ado nan tau tolong lo diketengahkan di palanta iko). Tapi bagi ambo tentunyoo walikota nan baruntuang ko punyo kapalo Bapeda nan mempunyai kemampuan intelektual nan sangaik mumpuni. Diagiah lah porsi nan gadang kapado ketua Bapeda ko. Jan kapalo dilapeh, ikua bapacian sajo. Seperti halnyo dalam tulisan uda Adrinof, potensi sungai2 nan ado di Padang ko semuanya mempunyai arti besar dalam kepentingan, baik itu peertanian, parawisata dsb. Tapi ambo cubo menyoroti bagaimana potensi pinggiran sungai iko bisa menjadi magnet dari parawisata kota Padang. Semuanya
[...@ntau-net] Re: Email Pak GF?
Sanak IJP, Iseng-iseng ambo mananyokan ka Pak Gamawan alamat email beliau. Jawabannyo kirimkan ka email Pemda sajo (maksudnyo email pemda nan di situs web resmi), sebab akhir-akhir ko, keceknyo, beliau jarang maliek internet. Syof (Padang/39) --- On Fri, 31/7/09, muly...@pusri.co.id muly...@pusri.co.id wrote: From: muly...@pusri.co.id muly...@pusri.co.id Subject: [...@ntau-net] Re: Email Pak GF? To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, 31 July, 2009, 8:37 PM BB kalau pakai Telkomsel kanai 180rb sabulan, antah kalau pakai XL atau lainnyo, tahun ko alun dianggarkan dalam RAPBD. Wassalam, HM Dt.MB (52+) Powered by Telkomsel BlackBerry®From: Reni Sisri Yanti Date: Fri, 31 Jul 2009 05:57:21 -0700 (PDT) To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Email Pak GF? da reifparalu blackberry apak wak tu mabia bisa mancaliak email dimano sajo beliau barado... renny,ancol --- On Fri, 7/31/09, ARIEF ariefb...@gmail.com wrote: From: ARIEF ariefb...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] Re: Email Pak GF? To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, July 31, 2009, 5:05 PM Ass W W... Bung Indra, cako ambo manelpon Pak GF dan mananyo EMAIL baliau, walau liau sadang sibuk, tapi sempat juo manjawek. Kecek baliau si EMAIL lah 2 hari dak masuak kantua, agak angek-angek dingin badan no. Antah kok ari SINAYAN si EMAIL ko lai ka masuak kantua... Baliau manitip pasan ka Bung IJP, Paralu bana si EMAIL tu kecek baliau. Itu pasan dari baliau... Salam ABS Rky Mulia Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Sikuai DITUTUP sementara...?
Saya rasa Syahbandar benar, kalau izin berlayar kapal tersebut dengan kapasitas penumpang 60 orang, dia akan melanggar peraturan kalau mengizinkan dengan kapasitas berlebih. Ini mesti kita hormati, sebab jika misalnya kapal tenggelam, Syahbandar pihak pertama yang akan diminta pertanggungjawabannya. Pihak Sikuai mestinya sudah mengetahui aturan2 semacam ini dan antisipasi2 terhadap berbagai masalah (termasuk pemeriksaan oleh Polair waktu acara SITF) saat membawa penumpang. Jika berbisnis jangka panjang dari Muara ke Sikuai, para pihak mestinya bisa dijadikan mitra oleh pengelola Sikuai dalam arti positif. Syofiardi (39) --- On Tue, 21/7/09, Y. Napilus ynapi...@yahoo.com wrote: From: Y. Napilus ynapi...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Re: Sikuai DITUTUP sementara...? To: RantauNet@googlegroups.com Cc: w...@googlegroups.com Date: Tuesday, 21 July, 2009, 11:56 PM Riri, silahkan lah menyimpulkan masing-masing thd info yang masuk dr bbrp arah ini. Tapi akan lebih baik lagi, kita tunggu juga besok hasil rapat koordinasi dg Pemda Sumbar ttg isu ini. Mudah-mudahan jadi sehingga kita akan tahu seberapa seriusnya isu ini di Sumbar. Krn bisa saja pemain didalam garis dg penonton diluar garis akan berbeda pandangannya...:) Salam, Nofrins/49/Jkt --- On Tue, 7/21/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: [West Sumatra Tourism Board] Re: [...@ntau-net] Re: Sikuai DITUTUP sementara...? To: RantauNet@googlegroups.com Cc: w...@googlegroups.com Date: Tuesday, July 21, 2009, 8:21 PM Dua postings da Nofrins agak berbeda nadanya - walaupun ujungnya - kalau ini terjadi terusmenerus - akan berakibat buruk. DI tulisan yang kedua, sepertinya aparat yang rese. Tapi di tulisan yang kedua ini, agak lucu juga kalau saya lihat.Sepertinya harus dijelaskan, yang mana yang kapasitas dan yang mana yang ijin. riri bekasi, l, 47 2009/7/21 Y. Napilus ynapi...@yahoo.com Tambahan info dari http://padangekspres.co.id/index.php?mib=berita.detailid=8708 Selasa, 21 Juli 2009 , 10:20:00 Wisatawan ke Sikuai Kecewa Berat Padang, Padek---Ratusan wisatawan domestik tujuan Pulau Sikuai terlunta-lunta selama lima jam lebih di Dermaga Wisata Bahari, Minggu (19/7) pagi. Akhirnya banyak wisatawan yang membatalkan keberangkatan karena kesal. Pasalnya, izin berlayar tidak dikeluarkan Sahbandar Dinas Perhubungan Laut Kota Padang, jika berangkat melebihi 60 orang. Rombongan wisatawan domestik itu berangkat melalui dermaga AW Cafe di Jalan Batangarau yang tergabung dalam wisata one day tour. Mereka sudah membayar biaya keberangkatan kepada pihak AW Café. Insiden yang dialami wisatawan asal Jakarta, Medan dan Pekanbaru itu, jelas mencoreng citra pariwisata Kota Padang. Tigor Sinaga, 35, asal Jakarta mengaku kecewa. “Bagaimana Kota Padang bisa berhasil mengembangkan pariwisatanya jika wisatawan diperlakukan seperti ini. Mana ada yang mau datang lagi ke Kota Padang,” kata Tigor dan teman-teman yang sudah menunggu selama lima jam lebih. Tigor menasehati, antara pengusaha dan pihak pemerintah daerah harus jalin kerja sama dan menetapkan peraturan-peraturan yang jelas sehingga tidak merugikan masyarakat. Pengusaha pariwisata, Ridwan Tulus mengatakan tidak bolehnya penumpang menaiki kapal menuju ke Pulau Sikuai karena alasan izin layar kapal hanya membolehkan membawa 60 penumpang. Padahal kapal yang kita punya mempunyai kapasitas mencapai 75 orang. Tapi pihak syahbandar tetap ngotot. “Saya tidak mengerti apa keinginan syahbandar. Padahal saat ini masanya libur sehingga banyak masyarakat yang datang dari luar provinsi yang ingin menikmati libur bersama teman dan, keluarga mereka ke pulau. Kapal yang kita punya pun memiliki kapasitas 75 penumpang. Mengapa harus dipaksakan ketetapan 60 penumpang itu, kalau kapal kita layak membawa 75 orang. Saya rugi puluhan juta lebih,” ujar Ridwan. Monte Kristo, anggota syahbandar yang berada di lokasi keberangkatan terlihat memeriksa penumpang yang akan diberangkatkan. Saat ditanya kenapa hal ini bisa terjadi, ia menolak berkomentar dengan alasan Kepala Syahbandar tidak ada di tempat. “Saya tidak bisa menjawab pertanyaan rekan-rekan wartawan, karena ini bukan wewenang saya. Saya di sini hanya melakukan perintah atasan yang menyuruh melakukan pengecekan, terhadap kapal yang akan berangkat. Memang kita hanya memberikan izin layar pada kapal mereka dengan membawa 60 penumpang,” ujar Monte. Setelah menunggu, akhirnya Ridwan Tulus menyewa KM Asia untuk mengangkut ratusan sisa wisatawan itu. (cr 13/hsn) New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari
[...@ntau-net] Re: Jinn ka dituntuik di Pengadilan Madinah
Nampaknyo sabalun masuak pangadilan, polisi akan kasulitan malakukan penyelidikan, apolai penyidikan. Jan kan barang bukti, pelaku sajo antah iyo jin antah indak. Ado-ado sajo... rancak dibaok dukun ka sinan untuak mausia jin tu, kecuali kalau polisi di Madinah kurang karajo. dan urang awak di Madinah juo kurang karajo. Syof (39) --- On Wed, 15/7/09, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote: From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Jinn ka dituntuik di Pengadilan Madinah To: rantaunet@googlegroups.com Date: Wednesday, 15 July, 2009, 7:13 AM Aaa, iko iyo koh. Iko sambuangan postiang-postiang awak di Lapau tantang Jinn, Hantu, Uang Buniah. Caliak-caliak perkembangan kasus ko nanti baa pulo Manusia manangani kasus Jinn ko, apolai kasus ko tjadinyo di Madinah. Sia nan ka mancari Jinn tu? Sia nan ka manangkoknyo? Heibat. Akan menarik sekali! Apokoh Jinn ko dapek kesempatan pulo untuak mancari Pengacara, Lawyers atau Attorneys? Sia nan ka jadi Pengacaranyo? Manusia atu Jinn? Kok ado Adidunsanaknansadang tingga di atau sadang bakunjuang ka Madinah, rancak tu dihadiri Sidang Panagailan dengan Terdakwa Jinn tu. Munkin kasus ko akan masuak Data Sejarah dan akan manjadi bahan pembicaraan dari para Ulama dan Fuqaha maso kini dan nanti... Salam, --MakNgah Sjamsir Sjarif Dari Harian Singgalang kito baco: Selasa, 14 July 2009 DALAM PADA ITU Jin Digugat ke Pengadilan MADINAH - Bisakah menuntut mahluk gaib? Inilah yang sedang dicoba sebuah keluarga di Madinah, Arab Saudi. Keluarga itu menuntut jin dengan tuduhan pencurian dan pelecehan. Kasus itu mereka adukan ke pengadilan syariah setempat. Menurut keluarga tersebut, jin itu telah mengganggu kehidupan mereka dengan mengirimkan ancaman melalui layanan pesan suara, mencuri telepon seluler, dan melempari dengan bebatuan saat mereka meninggalkan rumah pada malam hari. Seperti dilansir Vivanews.com, Kepala Pengadilan Syariah, Sheikh Amr Al Salmi kini sedang menyelidiki tuntutan ini. Kami harus memverifikasi kebenaran kasus ini, bagaimana pun sulitnya, kata Al Salmi kepada surat kabar Al-Watan seperti dikutip laman stasiun televisi CNN, Senin kemarin. Al Salmi menyebut, kasus ini lebih menarik karena penuntut bukan hanya satu orang, tapi seluruh anggota keluarga. Keluarga itu telah tinggal di Madinah 15 tahun, mengaku merasakan keberadaan makhluk halus dua tahun lalu. Selama penyelidikan, keluarga tersebut dipindahkan ke tempat tinggal sementara. Dalam kepercayaan Islam, jin atau makhluk halus diakui keberadaannya. Jin tidak hanya bagian dari cerita 1001 Malam namun juga disebutkan dalam Alquran. (*) Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
Re: Bls: [...@ntau-net] Re: PENDAPAT SAYA TENTANG KEKALAHAN JK-Win
Kanda Suryadi jo Dunasanak Sapalanta Manuruik ambo nan paralu dipaliharo urang Minang adolah cadiak. Filosofi adu kabau harus tetap awak pacik dalam berpolitik, terutamo di tingkek nasional. Dalam konteks ko indak ado manang jo kalah jo sia nan awak dukuang dari Minang ko, tapi baa malaluan galeh: nasional baruntuang, daerah Sumatera Barat juo baruntuang (win-win solution kecek urang kini). Filosofi Minang nan ambo tangkok adolah sadonyo untuang, karano tu di zaman lampau banyak tokoh Minang nan jadi diplomat, bahkan negarawan. Kalau dipasoan bakareh angok, sajarah alah mancatat itu bukan wilayah awak: urang Minang manang di nan cadiak (intelektual, kecek Pak JK), bukan di nan bagak (bahaso pokok nya, kecek urang NGO). Strategi nan sasuai jo kekuatan awak ko paralu awak mainkan, asal nan nampak dek urang rami 'cadiak buruak'-nyo (iko jaleh indak cocok jo adaik dan agamo). Tapi cadiak nan maukie (mengukir) kehidupan (nasional), bantuak Hatta, Sjahrir, Yamin, dst. Baitulah kiro-kiro manuruik ambo supayo kawan-kawan nan alah angek dingin dek Pilpres kambali ka pokok soal baliak kambali ka jalan panjang memajukan nagari awak ko dalam konstelasi nasional, mungkin dunia. Pilpres ko tantu ketek untuak mahantam kebersamaan urang minang. Salamo ko panilaian pribadi ambo, nan kurang dek urang Minang ko adolah kekuatan kebersamaan. Saketek sajo dihantam bacerai-berai. Iko mesti dikikih pulo. Talabiah takurang mohon maaf, taratumo ka nan tuo-tuo. Syof (39) --- On Mon, 13/7/09, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id wrote: From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id Subject: Bls: [...@ntau-net] Re: PENDAPAT SAYA TENTANG KEKALAHAN JK-Win To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, 13 July, 2009, 5:34 PM Rang Kayo Rina sarato sanak di palanta, Ambo kiro dalam maso kampaye sampai salasai manyontreang, biaso, misalnyo, kalau propinsi A atau B labiah banyak mamiliah JK dan propinsi C dan D labiah condong ka SBY. Tapidan iko paralu diinok manuangkan, sasudah jaleh sia nan tapiliah jadi presiden, jan bapikia untuak maanaktirikan propinsi nan cenderung indak mamiliahnyo, dan, sabaliaknyo, maanakemaskan propinsi2/daerah2 nan banyak mamiliahnyo. Pemilu hanyolah jalan untuk mancari seorang pemimpin, bukan untuak mengimplementasikan kebijakan anak emas dan anak diri dalam mengelola Indonesia. Indonesia ko ciek; para pemimpin Indonesia yang mengapu sudah mengalamai reformasi mesti menghindari pandangan yang membedakan pusat dan pinggiran dalam maliek Indonesia ko. Kalau indak, berarti tetap sajo sarupo dulu: indak barasak lenggang di katiak doh. Lah ka bapilin2 dalam kusuik sarang tampuo sajo kito ka salamonyo. Soal dekonstruksi: ambo kiro pikiran apriori sarupo ko ada dalam utak para birokrat maupun rakyat (seperti terefleksi dalam banyak postiangan di lapau ko). Mako oleh sebab itu, manuruik ambo, kito harus marevolusi pikiran ko. Ambo yakin pikiran sarupo ko tabanam dalam sel2 utak masyarakat awak karano pengalaman jo rezim maso lalu dalam mengelola negara ko. Wassalam, Suryadi --- Pada Sen, 13/7/09, rinapermadi rinaperm...@gmail.com menulis: Dari: rinapermadi rinaperm...@gmail.com Judul: [...@ntau-net] Re: PENDAPAT SAYA TENTANG KEKALAHAN JK-Win Kepada: RantauNet@googlegroups.com Tanggal: Senin, 13 Juli, 2009, 5:08 PM Pak Ajo Suryadi di Leiden nan mulia, Manuruik Apak, apo pemikiran urang2 nan bapikia mode nan ka didekonstruksi atau pemikiran para pemimpin nan di pucuak kini tu?? Ambo caliak ado yang takileh. Wassalam Rina From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Lies Suryadi Sent: Monday, July 13, 2009 3:52 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: Bls: [...@ntau-net] PENDAPAT SAYA TENTANG KEKALAHAN JK-Win Sanak di Palanta, Agak aneh bagi saya pikiran dan asumsi soal bahwa jika seseorang terpilih jadi presiden, maka ranah Minang akan lebih diperhatikan, dan jika seseorang lain yg terpilih, ranah Minang kurang diperhatikan. SAYA KIRA SIAPA SAJA YG TERLPILIH JADI PRESIDEN HARUS MELIHAT INDONESIA SEBAGAI SATU KESATUAN; TAK BOLEH MENGANAKTIRIKAN PROPINSI INI DAN MENGANAKENAMSKAN PROPINSI ITU. Pertanyaan saya: kok ada pemikiran seperti di atas? Siapa saja yg jadi presiden kan ia presiden INDONESIA? Pikiran2 negatif seperti ini, menurut saya, harus didekonstruksi. Salam, Suryadi --- Pada Sen, 13/7/09, Jupardi jupa...@anugrah-mgt.biz menulis: Dari: Jupardi jupa...@anugrah-mgt.biz Judul: [...@ntau-net] PENDAPAT SAYA TENTANG KEKALAHAN JK-Win Kepada: RantauNet@googlegroups.com Tanggal: Senin, 13 Juli, 2009, 1:38 PM Rina, Uni Iffah dan Dunsanak Palanta RN Terutama para pendukung dan pemilih JK-Win Kalau ditanya soal sigi manyigi saya sehubungan kalah telak nya jagoan kita telah banyak dibahas apa dan bagaimananya oleh para sanak2 dipalanta seperti oleh Kanda Tasril Moeis, Ibu Dr muda yang diBandung, Ronald dan banyak lagi. Lalu bagaimana dengan saya sebagai pendukung JK-Win Jujur
Re: Bls: [...@ntau-net] PENDAPAT SAYA TENTANG KEKALAHAN JK-Win
Tentu sulit mengukur pilihan seseorang, apakah berdasarkan rasional (akal/intelektual) atau perasaan. Keduanya bisa terjadi ketika pemilih memilih salah satu pasangan. Memilih karena kedekatan, balas budi, urang sumando, urang gagah bisa masuk ke wilayah perasaan, tapi juga ada unsur rasio-nya. Contoh: Si A memilih SBY karena ia tinggi-besar dan ia yakin penampilan seperti itu bisa mengamankan negeri ini dari integrasi, sebab karena posturlah militer dan kepolisian yakin salah satu unsur mengamankan kondisi (perasaan dan rasio). Si B memilih JK karena pandangannya mengeluarkan Indonesia dari krisis lebih bisa masuk akal, tapi ia dari Golkar dan masih ada unsur Orde Baru (maaf ini bukan maksud menyinggung) (ini juga menggunakan rasio dan perasaan). Syof (39) --- On Tue, 14/7/09, s_u...@yahoo.com s_u...@yahoo.com wrote: From: s_u...@yahoo.com s_u...@yahoo.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] PENDAPAT SAYA TENTANG KEKALAHAN JK-Win To: RantauNet@googlegroups.com Date: Tuesday, 14 July, 2009, 10:28 AM Ada yg tahu JK adalah sumando tapi lebih banyak yg tidak tahu. Tapi tidak merubah pilihan mereka. Mereka lebih rasional Betulkah mereka lebih rasional, sementara yg memilih JK tdk rasional? Kok agak aneh ya pernyataan ini? Setahu saya, orang memilih SBY krn citranya yg kalem, gagah, diserang/dizalimi, wibawa. Apa yg sdh didpt rakyat Sumbar 5 th kemarin? Kalau memang betul pilihan kpd SBY skrg adlh pilihan yg rasional, mari sama2 kita lihat 5 th ke depan. Salam, Teguh Usis (Orang biasa2 saja)Powered by Telkomsel BlackBerry®From: Nofiardi Date: Tue, 14 Jul 2009 10:19:48 +0700 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] PENDAPAT SAYA TENTANG KEKALAHAN JK-Win Para netters di Palanta RN yth, Melihat kekalahan JK – Win terutama di Ranah Sumbar, menurut saya tidaklah hal yg luar biasa. Jauh sebelum PILPRES masyarakat sudah punya pilihan. Dapat kita lihat hasil PILLEG April lalu utk Sumbar PD 26% 7 Golkar 18%, dimana PD mendominasi di DPRD Propinsi Kabupaten Kota . Pada Pilpres ini dari Quick Count : SBY-B 81% JK-w 14%. Saya yg menggunakan hak pilih di Ranah, merasakan gimana gema SBY sampai kepelosok2. Ada yg tahu JK adalah sumando tapi lebih banyak yg tidak tahu. Tapi tidak merubah pilihan mereka. Mereka lebih rasional. Menurut saya kekhawatiran Sumbar akan dianaktirikan tidak akan terjadi, dimana Sumbar adalah proipinsi urutan 2 utk prosentase suara SBY-B dibawah NAD/ Aceh 92%. Gema keberpihakan masyarakat ke JK menurut saya hanya dirasakan oleh Etnis Minang di Rantau. Saya mendengar dari masyarakat, kenapa mereka memilih SBY-B. Mereka merasakan ada perubhan yg terjadi. Mohon maaf Salam Nofiardi (Rajo Mantari) -42 Pilihan saya saat Pilpres : SBY-B From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR Pertanyaan selanjutnya adalah: bagaimana format yang sebaiknya bagi kita yang masih ingin 'berminang-minang' dalam tahun-tahun mendatang ?, Masih tepatkah kita 'meletakkan seluruh telur dalam satu keranjang'? Ataukah kita konsolidasikan persatuan dan kesatuan orang Minang dalam bidang ekonomi dan budaya, yang kelihatannya demikian terfragmentasi, dan menyerahkan kepada masing-masing untuk mengambil sikap politik sendiri-sendiri ? Benarkah anggapan bahwa karena pasangan JK-Wiranto kalah telak, maka pembangunan di Sumatera Brat akan diabaikan oleh pasangan SBY-Boediono ? Saya sama sekali tidak yakin. Kalaupun benar demikian, bukankah kita punya wakil di DPR RI dan di DPDRI , yang berwenang menekan pemerintahan SBY-Boediono untuk memperhatikan Sumatera Barat ? [Lagi pula, kan SBY sudah diberi gelar adat Minangkabau oleh LKAAM, yang bisa diuji-coba keambuhannya sesekali ?]. The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB;
[...@ntau-net] Re: Prediksi Menhan Buat Tanda Tanya Besar
Sepertinya banyak yang dipengaruhi hasil penghitungan cepat lembaga survey. Kalau publish hasil final sebelum sebagian besar TPS usai merupakan upaya mempengaruhi pemilih menurut saya perlu ada yang menyebutkan hitungan-hitungan atau kalkulasinya kenapa bisa. Nampaknyo paralu diatur agar lembaga survey baru boleh mangaluaan hasilnya setelah jam 14 WIB (artinyo di Papua alah lewat 2 jam). Iko supayo hasil pemilu awak indak direcoki jo diduga macam-macam. Mungkin kini sadang angek-angeknyo maniru Amerika Serikat nan mambebas sajo hasic quick count, di ciek negara bagian alah ado hasilnyo, di negara bagian lain alun. Tapi kalau maingek pepatah JK, tantu labiah capek labiah baiak. Syof (39) --- On Wed, 8/7/09, Puarman puar...@yahoo.com wrote: From: Puarman puar...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Prediksi Menhan Buat Tanda Tanya Besar To: RantauNet ( milis ) RantauNet@googlegroups.com Date: Wednesday, 8 July, 2009, 1:06 PM Pemilu belum selesai tapi hasilnya sudah diketahui Menteri Pertahanan... hampir mirip ya dgn zaman waktu itu.. PUARMAN Telp : (021) 9232 4141 Mobile : 0856 8809 666 YM : puarman e-mail : puar...@yahoo.com === Prediksi Menhan Buat Tanda Tanya Besar Anton Aliabbas INILAH.COM, Jakarta - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono menyebut raihan suara SBY sudah mencapai 65 persen pada pukul 11.10 WIB. Padahal, perhitungan belum berlangsung. Ada apa? Karena itu yang buat peryataan adalah Menhan maka bisa menimbulkan tanda tanya besar, darimana dapat data itu, ujar profesor riset politik LIPI, Ikrar Nusa Bhakti dalam perbincangan dengan INILAH.COM, Rabu (8/7). Menurut Ikrar, ucapan Juwono tersebut akan makin menguatkan kecurigaan TNI bermain dalam pesta demokrasi kali ini. Orang akan curiga TNI bermain di sini, berarti ada aparat intelijen bermain. Orang makin percaya ada penilepan DPT dan suara, ujar dia. Analis politik senior ini berpendapat apa yang dilontarkan Juwono tidak etis. Sebab, TPS baru ditutup pukul 13.00 WIB. Pengungkapan tidak etis, walau jam sekarang TPS di Indonesia timur sudah tutup tetapi ucapan itu bisa mempengaruhi pemilih di bagian barat, jelas Ikrar. Sisi positifnya, lanjut dia, ucapan Menhan bisa sebagai warning untuk menjaga suara. Tetapi, pengaruh negatifnya justru pemilih bisa ikut terpengaruh. Ini bisa jadi kayak follow the leader. Tapi ini saja belum ada perhitungan resmi. Kalau nanti sore bisa percaya, pungkas Ikrar. Sebelumnya Menhan Juwono Sudarsono mengaku telah mendapat laporan SBY sudah mendapat 65% suara. Saya sudah dapat laporan dari bawah, sampai pukul 11.10 WIB suara SBY 60% sampai 65%. Arahnya ke pasangan SBY-Boediono, ujar Juwono. [ton] http://www.inilah.com/berita/politik/2009/07/08/125476/prediksi-menhan-buat-tanda-tanya-besar/ New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Fw: MIMPI SEORANG PEMIMPI
Mengenal seseorang tantu indak bisa awak caliak dari TV sajo, atau tulisannyo ciek jo duo. IJP manuruik ambo punyo niaik tulus manantukan piliahannyo dan barani tagak di muka. Nan manang Pemilu patang alun tantu labiah rancak dari inyo. Iko mungkin dari sikap awak sebagai urang Minang nan harus taruih awak apuih: talalu capek malontarkan hal nan negatif tantang personal (pribadi), bukan kebijakan atau pendapat. Adu argumen nyo, jan pribadi urang nyo. Mudah2an Dunsanak Zainuddin bisa bakawan jo Indra sasudah iko. Ambo pun sebagai urang piaman indak tasingguak jo postingan ko, sabab Piaman tu kan laweh, dan kalau dikaji asal usul awak ko tanyato dari Darek sadonyo Salam, Syof (39) --- On Sun, 5/7/09, Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com wrote: From: Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Fw: MIMPI SEORANG PEMIMPI To: RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, 5 July, 2009, 7:55 PM - Forwarded Message From: Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com To: aslimnurha...@gmail.com Sent: Sunday, July 5, 2009 5:48:29 AM Subject: Re: MIMPI SEORANG PEMIMPI Ambo pun dapek cc ka jalua paribadi, saroman mandanga patuih sudah subuah. Kurang jaleh kama tembaknyo. Soal paribadi langsuang sajolah ka urangnyo nan basangkutan. Soal isu rami-rami lapeh sajolah ka tampek rami indak usah ka alamat-alamat jalua paribadi nan panjang-panjang ... Salam, Sjamsir Sjarif From: ASLIM NURHASAN aslimnurha...@gmail.com To: Zainudin Bahrun zaibah1...@yahoo.co.id; RantauNet RantauNet@googlegroups.com Cc: ...daftar email pribadi panjang diapuih ... Sent: Sunday, July 5, 2009 5:04:46 AM Subject: Re: MIMPI SEORANG PEMIMPI Tks banyak Bapak Zainudin Bahrun, ambo ikuik dapat cc dari topikko; Mohon maaf baribu maaf, AMBO SAMO SAKALI INDAK PAHAM mukasuik Bapak; Mdh2an nan Bapak tulih tantang INDRA JAYA PILIANG tu adolah do'a nan elok untuak sanak qtotu, amien. Salam ta'zim Kota Depok 51+ASLIM NURHASAN +62811103234 Powered by Telkomsel BlackBerry® New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Gampo di Padang, 4.8 SR, 2 Juli 2009, pk 03:51:57 Sore WIB
Mak Ngah, Kalau soal gampo jan lupo caliak PadangKini.com, hanya babarapo minit satalah gampo. Ado berita tambahan sempat manyambue abu dari Gunuang Talang 400 m. Syof (39) --- On Sat, 4/7/09, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote: From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Gampo di Padang, 4.8 SR, 2 Juli 2009, pk 03:51:57 Sore WIB To: rantaunet@googlegroups.com Date: Saturday, 4 July, 2009, 11:14 AM Bisuaknuyo Hari Jumaat tanggal 3 Juli 2009 dihoyaknyo pulo Bangkahulu 4.9 SR/ Earthquake Details Magnitude 4.9 Date-Time * Friday, July 03, 2009 at 10:26:34 UTC * Friday, July 03, 2009 at 05:26:34 PM at epicenter * Time of Earthquake in other Time Zones Location 2.568°S, 102.294°E Depth 150.6 km (93.6 miles) Region SOUTHERN SUMATRA, INDONESIA Distances 130 km (80 miles) N of Bengkulu, Sumatra, Indonesia 185 km (115 miles) SW of Jambi, Sumatra, Indonesia 460 km (285 miles) SSW of SINGAPORE 630 km (390 miles) NW of JAKARTA, Java, Indonesia Location Uncertainty horizontal +/- 11.6 km (7.2 miles); depth +/- 17.1 km (10.6 miles) Parameters NST= 58, Nph= 58, Dmin=999 km, Rmss=0.87 sec, Gp=101°, M-type=body wave magnitude (Mb), Version=6 Source * USGS NEIC (WDCS-D) Event ID us2009iqbf * This event has been reviewed by a seismologist. --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hamboc...@... wrote: Untuak mancaliak gampo di dunia dalam tempo 7 hari ka bulakang, langkok jo peta dunia dan titiak-titiak gamponyo, caliak di http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/recenteqsww/ --MakNgah --- In rantau...@yahoogroups.com, Hambo Ciek hambociek@ wrote: Earthquake Details Magnitude4.8 Date-Time * Thursday, July 02, 2009 at 08:51:57 UTC * Thursday, July 02, 2009 at 03:51:57 PM at epicenter * Time of Earthquake in other Time Zones Location0.983°S, 100.320°E Depth35 km (21.7 miles) set by location program RegionSOUTHERN SUMATRA, INDONESIA DistancesNEAR Padang, Sumatra, Indonesia 210 km (130 miles) SW of Pekanbaru, Sumatra, Indonesia 480 km (300 miles) SSW of KUALA LUMPUR, Malaysia 915 km (570 miles) NW of JAKARTA, Java, Indonesia Location Uncertaintyhorizontal +/- 26.1 km (16.2 miles); depth fixed by location program ParametersNST= 21, Nph= 21, Dmin=999 km, Rmss=1.27 sec, Gp=130°, M-type=body wave magnitude (Mb), Version=7 Source * USGS NEIC (WDCS-D) Event IDus2009ipaw * This event has been reviewed by a seismologist.: Caliak pulo Berita Harian Singgalang: Sumbar Kembali Diguncang Gempa Padang, Singgalang Gempa berkekuatan 5,4 skala richter (SR) kembali menguncang sebagian daerah di Sumbar, Kamis (2/7) pukul 15.50 WIB. Warga yang berada di bangunan bertingkat berlarian meyelamatkan diri. “Guncangannya terasa kuat,†kata seorang pengunjung pSelanjutnya Sahari sabalunnyo ado lo gampo di Nias 5.3 SR Earthquake Details Magnitude5.3 Date-Time * Wednesday, July 01, 2009 at 18:58:02 UTC * Thursday, July 02, 2009 at 01:58:02 AM at epicenter * Time of Earthquake in other Time Zones Location0.311°N, 96.685°E Depth35 km (21.7 miles) set by location program RegionNIAS REGION, INDONESIA Distances280 km (175 miles) WSW of Sibolga, Sumatra, Indonesia 420 km (260 miles) SSW of Medan, Sumatra, Indonesia 640 km (395 miles) WSW of KUALA LUMPUR, Malaysia 1320 km (820 miles) WNW of JAKARTA, Java, Indonesia Location Uncertaintyhorizontal +/- 9.8 km (6.1 miles); depth fixed by location program ParametersNST= 45, Nph= 45, Dmin=999 km, Rmss=0.96 sec, Gp= 68°, M-type=body wave magnitude (Mb), Version=6 Source * USGS NEIC (WDCS-D) Event IDus2009inb7 * This event has been reviewed by a seismologist. --MakNgah Sjamsir Sjarif Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: