RE: [balita-anda] Q: Belum Bisa Bicara

2002-07-23 Terurut Topik mamanya Dafi

Batas waspada orang tua untuk kemampuan bicara anak
adalah 2 tahun. Jadi kalau 2 tahun anak belum mampu
berbicara seperti teman sebayanya sebaiknya
dikonsultasikan kepada DSA atau ke lembaga yang
menangani keterlambatan bicara. Ada anak2 yang memang
lambat memulai (Dafi sendiri baru lancar setelah 22
bulan) tetapi biasanya yang telat memulai ini punya
vocabulary yang sama banyak dengan yang lebih dahulu
bicara. Berbeda dengan yang memang mengalami delay,
baik dari segi mulai dan vocab nya lebih sedikit
dibandingkan dengan anak lain. Usia 2 tahun anak perlu
bisa mengucapkan minimal 20 kata dan bisa merangkai 2
kata misalny : minum susu, baju mama dll.
Semakin dini penyebab keterlambatan ini diketahui,
semakin besar kemungkinannya di boost ke level yang
normal.

Mamanya Dafi

 -Original Message-
 From: otnil berlian [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Tuesday, July 23, 2002 10:21 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [balita-anda] Q: Belum Bisa Bicara
 
 
 Dear friends,
 
 Nathan (putra saya) sampai sekarang belum bisa
 bicara meskipun telah berumur
 2 th 5 bln.  Nathan bisa mengenali dan memanggil
 dengan jelas Mama dan
 Papa.  Menyebut mau dan nyau (tidak mau). 
 That's it.
 
 Dalam berkomunikasi sehari2 sering menggunakan body
 languange.  He is expert
 in using it.  Nathan mengerti hampir seluruh
 instruksi yang diberikan dan
 bisa mengenali gambar yang ditunjukkan.  
 
 Bottom line, he seems like a normal kid in
 everything except talking.   
 
 Ada beberapa teman yang bercerita bahwa si A baru
 bisa berbicara umur 4 th
 tapi saya juga lihat banyak anak2 (putra/i) seumur
 Nathan yang lancar
 berbicara.
 
 Saya sangat khawatir akan perkembangan bahasanya dan
 melalui balita-anda,
 saya mohon banget sharing atau info dari seluruh
 teman2 mengenai pemecahan
 masalah ini.  
 
 Silahkan langsung ke japri: [EMAIL PROTECTED]  Thank
 you in advance. 
 
 
 Salam,
 Otnil


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Health - Feel better, live better
http://health.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Tanya ttg Kidal

2002-06-05 Terurut Topik mamanya Dafi

Untuk pemeriksaan bisa ke psikolog anak bu, atau DSA
kalau kebetulan dapat yang telaten. Tetapi kita
sendiri bisa mengecek tangan mana yang lebih sering
digunakan, lebih kuat dan lebih luwes dalam kegiatan
sehari-hari misalnya :
1. Berikan bola di tangan kanan kemudian minta
dilempar ke kita, kemudian tangan yang lain, akan
terlihat perbedaan mana yang lebih fokus lemparannya.
2. Berikan pensil di tangan kanan minta untuk
mencoret2 (kalau belum bisa menggambar yang berarti),
lalu ganti tangan kiri, perhatikan tangan mana yang
lebih lekat memegang pensil (pensil tidak banyak
berubah tempat).
3. Perhatikan tangan mana yang dipakai untuk menyusun
sesuatu (kubus bertingkat, tumpukan buku dll).
4. Perhatikan tangan yang dipakai untuk menekan
lipatan kertas saat bermain dengan kertas warna.
5. Kalau anak sudah bisa berdiri atau melompat dengan
1 kaki, perhatikan kaki mana yang berpijak. Juga dalam
menendang bola dll.
Memang sampai sekitar 3 tahun belum terlihat benar
anak kidal atau tidak, memang sebaiknya sebelum masuk
sekolah kita sudah tahu tangan mana yang menjadi
preferensi anak agar kita bisa mempersiapkan
lingkungan belajarnya dengan baik terutama memberikan
pengertian kepada guru untuk tidak memaksakan kegiatan
anak dengan tangan kanan.

Mamanya Dafi

--- Reni K [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mamanya Dafi  dan Pak Taufan,
 
 Untuk memastikan anak tersebut Kidal atau
 ambidextral, kemana yach
 periksanya.
 Kebetulan anak kedua saya (usia 26 bulan) cenderung
 lebih banyak menggunakan
 tanggan kiri untuk aktifitasnya (menulis, makan,
 bermain, memberi/menerima
 dll), tapi saya berani memastikan bahwa dia Kidal.
 Karena kalau saya
 ingatkan (tidak memaksa) dia mau dan bisa mengganti
 tanggannya.
 
 Rencananya setelah saat usia 3 th nanti (sebelum
 sekolah ) saya akan coba
 periksakan, agar keluarga dan lingkungan sekolah
 dapat bersikap tepat atas
 kondisi yang dia miliki.
 
 Terimakasih banyak sebelumnya
 BundanyaResaIcal


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! - Official partner of 2002 FIFA World Cup
http://fifaworldcup.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





RE: [balita-anda] OOT: Lagi, milis DI

2002-06-05 Terurut Topik mamanya Dafi

Halo mbak Vinke,
Waktu daftar di DI saya juga merasa gitu lho, kok
pakai ditanyain siapa yang ngajak gabung. Tetapi saya
mengerti bahwa pada Moderator DI hanya ingin
menjalankan policy milis ini yaitu khusus untuk
ibu-ibu. Dan kalau mbak nanti bergabung, mbak bisa
merasakan bahwa persahabatan antar moms di DI tidak
hanya di dunia maya, mereka sering mengadakan kegiatan
sosial, kursus kewanitaan, saling mendukung saat ada
anggota yang ditimpa musibah atau Kopdar malah tujuan
yang lebih besar adalah mendirikan Yayasan Dunia Ibu,
jadi memang nuansanya berbeda. 

Boleh dibilang milis DI ini awalnya terdiri dari 2
teman yang mempunyai 2 teman lain yang punya 2 temen
lain lagi sehingga akhirnya jadilah group dengan efek
berantai.

Mengenai alamat email, kadang kita punya pertimbangan
menggunakan email gratisan, saya sendiri merasa tidak
nyaman menggunakan email kantor untuk urusan pribadi.
Tapi milis DI tidak membatasi anggotanya harus working
moms kok (kebetulan Mods nya kebanyakan ibu bekerja
jadi waktunya terbatas) banyak yang full time mom,
justru disitu serunya karena sharingnya bisa luas.

Nah kalau dibilang Eksklusif ya memang, karena isinya
hanya para ibu karena itu mods harus bisa garansi
nggak ada bapak2 yang baca obrolannya para ibu :) 
Tapi untuk para ibu mudah kok jadi anggota, apalagi
yang sudah gabung di BA, pasti kita bisa menilai
pengirimnya ibu2 atau bapak2 apalagi yang sudah pernah
japri, pasti bisa yakin kalau lawan emailnya ibu2.

Jadi jangan ragu untuk gabung ya, nanti nama mbak saya
rekomendasikan.

Mamanya Dafi


--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Aduuh ... ini kok seleksinya KETATS banget seh,
 seperti ngelamar jadi
 intel, maaf ya... tapi kalo memang mau granted hanya
 untuk ibu2 yang
 beralamat imel TIDAK gratis (baca: 'yahoo,
 hotmail', dll) dan memang
 bener2 ibu2 bekerja ..  ya, liat dan cek langsung
 saja email addressnya
 para working mom itu.   Kalau minta jaminan sih,
 susah ya... dengan niat
 baik banyak ibu2 bermaksud minta berlangganan milis
 DI, tapi yang namanya
 egroups mana ada sih yang jalan tanpa 'halangan'..? 
 seperti ada yg nakal
 dan tanya macem2?  Pro kontra kan ada dimana-mana,
 kalau nggak suka tinggal
 banned saja dan langsung di unsubscribe oleh milis
 manajernya.  Ini sih
 pintar2 manajernya mengelola milis.
 
 Kalau masih minta JAMINAN juga...  waaah ... 
 kasihan dong yang ngeJAMIN
 kalo nggak tau persis si pelanggan yang dia rekomen,
 apalagi ketakutan Mods
 DI kalau-kalau ada PENYAMAR.   Kalau tidak mau
 dibilang EKSKLUSIF, lalu
 judulnya apa dong?
 
 salam


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! - Official partner of 2002 FIFA World Cup
http://fifaworldcup.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Tanya ttg Kidal

2002-06-03 Terurut Topik mamanya Dafi

Bu Ati,
Kidal bukan penyakit, bisa dibilang perkembangan otak
yang menyebabkan seseorang kidal,tidak atau
ambidextral (mampu menggunakan kedua tangan). Dalam
populasi manusia ada sekitar 30% yang kidal dan
ambidextral. Memang di kultur kita (timur) orangtua
akan sekuat tenaga mengajarkan tangan kanan kepada
anak, tetapi jika anak betul-betul kidal (bukan
ambidextral) pemaksaan akan berpengaruh pada
kemampuannya mengembangkan diri bahkan perkembangan
otaknya. Untuk itu orangtua, guru dan lingkungan harus
bijaksana menangani anak kidal. 

Anak kidal yang didukung oleh lingkungannya akan
berkembang sama baiknya dengan anak bertangan kanan,
karena ini bukan suatu cacat, bahkan dalam populasinya
yang kecil tersebut anak kidal termasuk anak yang
memiliki prestasi tinggi dalam berbagai bidang.

Banyak website yang membahas soal kidal dari berbagai
sudut pandang, salah satunya bisa dilihat disini :
http://www.emf.net/~estephen/facts/lefthand.html
http://www.indiana.edu/~primate/brain.html
http://www.indiana.edu/~primate/lspeak.html

Mendeteksi anak kidal agak sulit di usia balita awal
(0-3 tahun) karena anak masih adil menggunakan kedua
tangannya tetapi begitu kemampuan motorik halusnya
berkembang kita bisa melihat kecenderungannya. 

Saran saya tetap perlu diajarkan menggunakan tangan
kanan untuk makan/minum, memberikan/menerima sesuatu
karena selain tata krama kita demikian, untuk yang
muslim itu sunnah nabi yang harus dilakukan. Sedangkan
untuk kegiatan lain (menulis, menggambar, olahraga
dll) biarkan mereka memilih sendiri tangan mana yang
akan digunakan.

Saya sendiri seorang ambidextral yang beruntung karena
sejak awal orangtua dan guru saya memberikan kebebasan
menggunakan tangan kiri dan kanan saya sesuai dengan
kemampuannya kecuali untuk 3 hal yang saya sebutkan di
atas. Dan ternyata menjadi seorang yang ambidextral
sangat menyenangkan karena disaat tangan yang satu
sakit atau capek, kegiatan kita tidak terganggu karena
tangan yang lain siap menggantikannya.

Mamanya Dafi


--- ati [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Selamat siang...
 
 Mungkin ada rekan netters yang tahu  ttg
 kidalApakah ini suatu
 penyakit atau kelainan...apa penyebabnya
 bagaimana kita mengetahui /
 mendeteksi kalau anak kita ternyata kidal.?? 
 apakah hal tsb
 berpengaruh pada perkembangan anak selanjutnya??
 Maaf kalau hal ini pernah dibahas...saya sangat
 memerlukan
 informasinya...
 Terimakasih
 
 
 Salam
 
 
 Ibunya Milhan
 


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! - Official partner of 2002 FIFA World Cup
http://fifaworldcup.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] imunisasi tetanus dan thypoid

2002-05-26 Terurut Topik mamanya Dafi

Mbak,
Untuk tetanus imunisasinya bersamaan dengan Dhipteri
dan Pertusis yaitu DPT sedangkan untuk demam Tiphoid
namanya Typhim Vi (atau Typha atau yang lainnya)
diberikan umur 2 tahun.
Kalau Typha menyebabkan panas (sudah jarang dipakai)
sedangkan Typhim tidak panas.

Mamanya Dafi

--- Ani Rachmawati [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Dear netters
 Kalau imunisasi tetanus dan thypoid itu umur berapa?
 karena anak saya (1 th 10 bulan) belum diimunisasi 
 terus kalo habis diimunisasi panas apa tidak, biar
 tidak mengganggu
 sekolahnya
 saya tunggu sharingnya.
 salam
 ibunya nanda
 


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! - Official partner of 2002 FIFA World Cup
http://fifaworldcup.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Penyakit Kawasaki

2002-05-13 Terurut Topik mamanya Dafi

Ini artikelnya, semoga berguna

Mamanya Dafi

Kawasaki's disease is a poorly understood condition
that affects young children. It causes severe
inflammation in different areas of the body, including
the heart and coronary arteries. 

What is going on in the body?

Scientists are not sure what causes inflammation of
body organs seen in Kawasaki's disease. Many experts
believe that a virus attacks the body, involving
various organs and other tissues. Children with this
disease have a severe flulike illness that usually
goes away within a week or two. Twenty percent of the
children with Kawasaki's disease have inflammation of
the heart and coronary arteries. 

What are the signs and symptoms of the disease?

Kawasaki's disease may cause the following symptoms: ·
arthritis, or joint pain and swelling ·
conjunctivitis, or inflammation of the front part of
the eye · fever, often greater than 104 degrees F, for
at least 5 days · irritability · peeling of the skin
of the hands and feet and sometimes the genital area ·
rash, usually on the trunk · redness of the mouth,
tongue, lips, and throat · swelling of the hands,
feet, fingertips, and toes · swollen lymph nodes,
primarily in the neck 

If the heart and coronary arteries are involved, the
child may have the following symptoms: · chest pain ·
a rapid heartbeat · shortness of breath 

What are the causes and risks of the disease?

While the exact cause of Kawasaki's disease is
unknown, many experts believe it is related to a viral
infection. Eighty percent of the children with
Kawasaki's disease are under 5 years old. It is rarely
seen in adults or children after age 8. It is more
common in boys than in girls. While it can occur in
every race, it is more common in children of Asian
descent.

What can be done to prevent the disease?

There is no known way to prevent Kawasaki's disease. 

How is the disease diagnosed?

Diagnosis of Kawasaki's disease begins with a medical
history and physical exam. This disease is hard to
diagnose. It is fairly rare and resembles common
childhood infections. When a child fails to get better
with antibiotics, a healthcare provider often begins
to suspect this disease. 

Because it resembles other infections, various blood
tests may be done to help rule out other conditions.
These tests include: · a complete blood count, or CBC
· the level of C-reactive protein, which is an
abnormal protein seen only during the acute stage of
certain illnesses · a sedimentation rate, which
detects inflammation or infection in the body 

Additional tests may be done, such as: · chest X-ray ·
echocardiogram, or ultrasound of the heart · EKG, to
look for damage to the heart · liver function tests ·
urinalysis 

What are the long-term effects of the disease?

In at least half of the cases, children get better
within a few weeks without any long-term effects.
Kawasaki's disease recurs in only 2% of the children
who recover from the initial episode. 

The 20% of children who have heart involvement face
many problems, some of which are life-threatening.
Heart involvement can cause death, though this is
rare. The child may develop congestive heart failure,
a condition in which the weakened heart fails to pump
enough blood to body organs. Most of the heart
problems go away after a short time. 

However, aneurysms, which are permanent areas of
abnormal widening in the heart arteries, may occur.
This increases the risk of heart attack long after the
disease goes away.

What are the risks to others?

Although many experts believe Kawasaki's disease may
be linked to a viral infection, it is not considered
contagious from person to person.

What are the treatments for the disease?

Treatment usually takes place in the hospital. High
doses of aspirin are usually given to relieve symptoms
and prevent blood clots. Intravenous gamma globulin
may be given early in the disease to limit damage to
the coronary arteries. 

Treatment for other complications is given as needed.
For example, congestive heart failure is treated with
diuretics, or water pills. Treatment usually lasts 5
to 10 days for uncomplicated cases. 

What are the side effects of the treatments?

Aspirin can cause: · allergic reactions · kidney
damage · stomach upset 

Aspirin should never be given to children unless it is
prescribed by a healthcare provider. Aspirin use by
children has been linked to a rare, sometimes deadly
condition called Reye's syndrome. Gamma globulin can
also cause allergic reactions. 

What happens after treatment for the disease?

Most children get better within a few weeks and have
no further problems. Monitoring of the heart and heart
arteries is needed after this disease, however, to
detect any potential problems. Those who do develop
heart problems will need further monitoring and
therapy. 

How is the disease monitored?

An echocardiogram is done routinely during the course
of the disease and afterward. It is done to look for
aneurysms, which do not always cause symptoms

RE: [balita-anda] Susu yang halal?

2002-05-07 Terurut Topik mamanya Dafi

Terima kasih untuk Mama Puteri dan Maulana,
Saya akan menghubungi alamat tersebut secepatnya.
Memang di web sitenya MUI susu Chil Mil memiliki
sertifikat halal sampai september 2002.

Setahu saya Pediasure adalah produk import langsung
sehingga tidak ada sertifikat halalnya. Kalau contact
person mungkin tertera di kalengnya?

Terima kasih sekali lagi
Mamanya Dafi



--- Dewi Nor Aliyah [EMAIL PROTECTED] wrote:
 mamanya Dafi,
 saya juga sempat ragu memberikan susu Chilmil pada
 anak saya. Seingat saya dulu pernah ada label
 halalnya. Kemudian saya  telpon CS yang Depok
 (kebetulan rumah saya Depok) No. 021-9218731.saya
 minta fotokopi sertifikat halal.Kemudian saya
 ditelpon lagi oleh CS pusat untuk dikirim fotokopi
 sertifikatnya . sayang tertinggal di rumah dan saya
 lupa di sertifikat tersebut ada chilkid atau tidak.
 solanya waktu itu saya hanya menanyakan chilmil.
 Mungkin mama Dafi bisa hubungi telpon atau email
 dibawah untuk memastikannya. Dan Insya Allah besok
 saya bawa sertifikatnya.
 
 Shangyang Perkasa Customer : [EMAIL PROTECTED]
 
 Marketing Service : [EMAIL PROTECTED]
 
 Kebetulan saya juga mau tanya tetang pediasure
 apakah sudah dapat sertifikat halal ? mungkin mama
 dafi punya CP-nya ?
 Demikian semoga membantu
 
 Mama Puteri + Maulana


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Health - your guide to health and wellness
http://health.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





RE: [balita-anda] Susu yang halal?

2002-05-07 Terurut Topik mamanya Dafi

Halo mbak,

Untuk produk yang sudah bersertifikat bisa dilihat di
:
www.halal-mui.or.id atau www.indohalal.com isinya
hampir sama kok.

Sayangnya Procal tidak termasuk yang bersertifikat
halal, karena itu saya mengganti susu Dafi dari Procal
ke merk lain. 

Bukannya hendak menjelekkan suatu produk, tetapi saya
tidak melihat niat baik produsen besar seperti Wyeth
dan Mead Johnson yang sudah bertahun-tahun berproduksi
di Indonesia tanpa ingin mensertifikasi produknya
padahal mereka sudah memberikan janji-janji
sebelumnya.

Saya lihat merk susu yang baru keluar saja sudah
bersertifikat, mengapa proses sertifikasi mereka tidak
selesai-selesai (kalau memang benar diproses lho ya). 

Kalau mereka tanggap bahwa mayoritas penduduk kita
muslim seharusnya hal ini menjadi perhatian utama,
kecuali kalau mereka merasa konsumen Indonesia tidak
ketat dalam hal kehalalan produk dan mudah terbuai
dengan iklan yang menarik sehingga mengabaikan faktor
terpenting.
Di Malaysia produk mereka disertifikasi, mengapa di
Indonesia tidak?

Mamanya Dafi


--- Eqy Essiqy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mamanya Dafi,
 
 Alamat web site-nya MUI apa sih??? mau lihat
 daftar susu anak yang sudah
 dapat sertifikasi halal, Procal halal nggak ya...
 
 Terima kasih atas infonya.
 
 
 Salam,
 EQY - Mamanya Lulu Amanda
 


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Health - your guide to health and wellness
http://health.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





[balita-anda] Susu yang halal?

2002-05-05 Terurut Topik mamanya Dafi

Dear rekans,
Mungkin ada diantara rekans yang tahu status susu
formula Chil Kid? apakah masih berstatus halal dari
LPPOM MUI? Karena saya lihat di web sitenya yang
tercatat hanya Chil Mil saja (update terakhir Des
2001). Mungkin ada yang punya nomor CS nya untuk
ditanyakan?

Dulu saya mengganti susunya Dafi dari Enfagow ke Chil
Kid karena susu tersebut memiliki tanda halal (selain
susu lokal lain tentunya). Tetapi beberapa bulan
terakhir saya tidak melihat lagi tanda halal di kaleng
susu Chil Kid membuat saya ragu-ragu untuk memberikan
susu tersebut pada anak saya.

Netter yang sudah lama bergabung mungkin masih ingat,
produsen Wyeth (S-26, Promil dan Procal) serta Mead
Johnson (Sustagen, Enfamil, Enfapro dan Enfagrow)
berjanji akan mengurus secepatnya sertifikat halal
produk mereka dari LPPOM MUI atas desakan milis ini
mengenai kehalalan produk, tetapi sampai sekarang
(mungkin lebih dari 1 tahun) saya tidak melihat tanda
halal tertera di produk mereka, apakah pernyataan
mereka hanya lip service belaka?

Untuk itu saya mohon kalau ada yang punya info (atau
perwakilan dari produsen tersebut, karena dulu ada
pihak Mead Johnson yang ikut susbcribe di milis ini)
dapat memberikan keterangan mengenai status produknya,
karena masalah kehalalan produk perlu menjadi
perhatian kita umat muslim, apalagi kita memberikan
susu kepada anak dalam jumlah banyak dan jangka waktu
panjang.

Terima kasih atas perhatian pihak yang bersedia
menanggapi email saya ini.

Mamanya Dafi 

__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Health - your guide to health and wellness
http://health.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





RE: [balita-anda] Imunisasi cacar u/ cewek

2002-05-02 Terurut Topik mamanya Dafi

Kalau memang untuk cacar air (varilrix) sebenarnya
bisa diulang kok mbak, bahkan dianjurkan jika wanita
usia subur belum pernah kena cacar air sebaiknya pakai
vaksin ini dengan syarat 3 bulan setalh vaksinasi
belum boleh hamil. Jadi saya rasa vaksin tersebut
tetap saja perlu diberikan untuk anak perempuan.

Mamanya Dafi

--- Ani Rachmawati [EMAIL PROTECTED]
wrote:
   yang dimaksud disini bukan campak tapi  cacar air
 yaitu imunisasi 
 varicela( varilrix)
   salam
   ani


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Health - your guide to health and wellness
http://health.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] mempercepat kelahiran

2002-05-02 Terurut Topik mamanya Dafi

Pak Basuki,
USG kan prinsip kerjanya mengirimkan image yang
didapat dari hasil sonar yang dipancarkan oleh mesin
ke kandungan ibu, kemudian dibandingkan dengan data
basenya. Jadi bisa saja salah hitung tergantung dari
hasil 'menterjemahkan' keadaan bayi saat itu. Karena
itu dokter suka bilang kalau perkiraan tanggal lahir
USG deviasinya bisa 2 mingguan (lebih cepat/lambat).
Sebenarnya kalau tahu pasti tanggal berapa hari
pertama mens terakhir kita bisa menentukan tanggal
lahirnya dengan lebih pasti (untuk kehamilan normal),
tetapi USG tetap ada gunanya untuk mengetahui posisi,
berat/panjang dan kelainan pada bayi.

Untuk mempercepat kelahiran selain banyak jalan juga
banyak jongkok berdiri (resepnya mbak Stella ya?). Ada
juga resep yang mungkin agak nyeleneh tapi katanya
cukup ampuh, yaitu berhubungan suami/istri karena bisa
memicu kontraksi rahim.
Penggunaan rumput fatimah rasanya kurang kelihatan
efeknya, malah ada yang tidak mengajurkan.
Sebaiknya langsung dilahirkan saja, karena bayi yang
sudah lewat waktu biasanya sudah mengeluarkan meconium
(pup pertama) yang bisa meracuni air ketuban dan
menginfeksi bayi (karena dalam kandungan bayi bernafas
dengan air ketuban).
Semoga cepat lahir ya pak...

Mamanya Dafi


--- basuki rahmat 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saat ini sebenarnya istriku sudah waktunya
 melahirkan malah 
 udah telat seminggu lebih. Tidak ada masalah pada
 bayi dan
 ibunya
 semua sehat-sehat semua. Yang bikin aneh adalah
 hasil usg
 yang 
 selalu berubah tgl kelahiran, yaitu 4 mei, 23 atau
 24 april
 dan 
 sekarang balik lagi kata dokter awal mei. Mens
 terakhir
 adalah 26
 Juli. Selasa minggu depan ini kalau memang belum
 lahir
 katanya 
 mau di suntik mules. Saya sendiri jadi gelisah
 menunggu
 kelahiran
 anak kedua saya ini. Mungkin ada pengalaman rekan
 rekan soal
 ini, 
 Atau barangkali ada tips untuk mempercepat
 kelahiran. Saya
 juga 
 di kasih rumput fatima sama temen. Tapi saya ndak
 tahu
 meminumkan
 nya kapan dan se gimana minumnya.
 Terima kasih .
 


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Health - your guide to health and wellness
http://health.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Fw: Alergi - HELP PLEASE

2002-05-01 Terurut Topik mamanya Dafi

Mungkin lebih baik caladine lotion ya mbak, tapi ini
hanya masalah umur produk saja, karena hansaplas kan
masih cukup baru. Selain itu minyak tawon/kayu putih
bisa juga digunakan untuk pengurang gatalnya.

--- Miladinne Inesza L [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Terima aksih atas reply-nya, Mama Dafi.
 
 Memang yang membuat saya dan suami memutuskan
 konsultasi ke dokter ahli
 alergi adalah juga karena kami takut obat yang
 pertama diberikan terlalu
 banyak kandungan obat tidurnya (dari Avil, Luminal
 dan CTM) jadi kami pergi
 ke spesialis langsung ahlinya saja. Dan oleh dr
 Widodo hanya diberi puyer
 campuran Avil dan satu obat lain yang setahu saya
 bukan/tidak mengandung
 obat tidur.
 
 Alhamdulillah tidak ada gejala2 HFMD yang Ibu
 informasikan. Hanya merah2 dan
 kulit mengelupas dan tadi juga sudah konsul lagi ke
 dr Widodo. Masih diberi
 puyer tapi hanya untuk diberikan sampai merah2nya
 berkurang dan tidak diberi
 salep lagi, hanya disuruh oleskan dengan Caladine
 Lotion.
 Sekalian mau tanya, kalau Hansaplast pengurang gatal
 apakah bisa diberikan
 pada batita? Baik mana dengan Caladine Lotion?
 
 Salam,
 Mila.


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Health - your guide to health and wellness
http://health.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Imunisasi cacar u/ cewek

2002-05-01 Terurut Topik mamanya Dafi

Betul pak, imunisasi tetap perlu dan tidak membedakan
jenis kelamin.
Yang benar justru, jika saat hamil ibu (yang tidak
diimunisasi) terkena cacar maka akan berdampak buruk
bagi bayinya. 

Memang cacar (air) termasuk penyakit yang ringan jika
terkena pada masa kanak-kanak (meskipun ada juga yang
parah sehingga menyerang otak dan paru-paru) tapi jika
terkena pada usia dewasa efeknya bisa lebih berat.
Kita tidak bisa memastikan kan kapan akan terkena
cacar?

Saya jadi aneh juga deh ada dokter yang punya pendapat
seperti ini...

Mamanya Dafi

--- Miladinne Inesza L [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Rasanya sih imunisasi tetap perlu ya Pak, saya belum
 pernah tahu ada dokter
 yang menganjurkan tidak imunisasi.
 Saya sarankan Bapak coba cari second opinion dari
 dokter lain saja untuk
 dapat kepastiannya.
 
 Saalm,
 Mila.
 
 - Original Message -
 From: Meski Fakhri [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, April 30, 2002 4:15 PM
 Subject: [balita-anda] Imunisasi cacar u/ cewek
 
 
  Saya baru bergabung kembali setelah sekian lama,
 dan kali
  ini
  saya mohon saran dari miling list members.
  Seminggu yang lalau putri saya alika 2 th ke
 dokter untuk
  imunisasai
  TIPA dan waktu itu dokter bilang, kalau anak cewek
 tidak
  usah
  imunisasi cacar, karena kalau imunisasi waktu
 hamil nanti
  kena
  cacar bisa berbahaya kepada janinnya,biar saja
 tidak perlu
  imunisasi
  agar kena sekali terus nantinya aman,kurang lebih
 begitu
  katanya.
 
  Benarkah begitu ?
 
  salam bapaknya fakhri+alika


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Health - your guide to health and wellness
http://health.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Bengkak karena gigitan serangga

2002-05-01 Terurut Topik mamanya Dafi

Trombohop digunakan untuk benjol (tanpa luka) kalau
terjatuh bu. Untuk gatal kena serangga/ulat bulu bisa
pakai Phenergen cream.

Mamanya Dafi

--- Periplus Graphics [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear netters,
 
 Hari minggu lalu Selian (10,5 bulan) ditelapak
 tangan bagian atas
 terdapat bentol merah besar yang sepertinya habis
 digigit serangga
 (jenisnya apa saya kurang tahu). Esoknya telapak
 tangannya jadi
 bengkak merah  kelihatan gendut sekali  bila
 ditekan agak keras.
 Kayaknya sih gatal karena saya lihat beberapa kali
 dia seperti
 berusaha menggigit tangannya. Untuk sementara saya
 oleskan minyak
 tawon  hari ini sudah agak kempes.
 Mohon bantuan netters jika ada yang punya pengalaman
 sama. Obat
 apa ya yg dijual bebas ? Bisa nggak dengan
 trombophop ?
 Terimakasih !
 
 Salam,
 Suwanti
 
 
 
 
  Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan
 mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
  Info balita,
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Stop berlangganan, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Health - your guide to health and wellness
http://health.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Fw: Alergi - HELP PLEASE

2002-04-30 Terurut Topik mamanya Dafi

Halo mbak,
Waktu pertama kali pergi ke dokter mana, saya lihat
campuran obatnya anti alergi semua, padahal kalau
alergi cukup 1 obat saja (Avil atau CTM atau claritin
saja)ditambah obat penunjang (kalau tidak salah
luminal juga untuk alergi?). Mungkin efek obat yang
terlalu keras menambah buruk kondisi kulitnya.
Coba perhatikan apa banyak sariawan di mulutnya, kalau
ada kemungkinan kena HFMD yang dulu pernah di bahas
tuntas di milis ini. Lihat juga telapak kakinya apakah
berbintil seperti di tangan.
Tapi kalau tidak ada mungkin itu reaksi alergi sisa
dari yang sebelumnya. 
Yang penting segera teliti apa yang menyebabkan
Chandra alergi, karena kalau efeknya parah seperti itu
jangan sampai terulang lagi pemberian bahan yang
membuat dia alergi.
Sebaiknya sediakan juga lotion pengurang gatal
sehingga saat terjadi alergi tidak terdorong untuk
menggaruk, semakin digaruk zat histamin dalam kulit
makin aktif sehingga makin gatal.

Mamanya Dafi

--- Miladinne Inesza L [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 Dear Netters,
 
 Saya minta tolong sekali sharingnya, anak saya
 Chandra (13bl) dua minggu yang lalu kena alergi yang
 sangat parah, sampai-sampai mukanya bengkak
 (terutama mata dan mulut) semua dan seluruh badan
 dari kepala sampai kaki keluar bintik-bintik merah.
 Kalau dipegang pastinya perih karena kalau kena
 gesek kulitnya, dia nangis kejer kesakitan.
 
 Saya bawa ke DSA dan diberi obat puyer yang
 kandungannya antara lain Avil, Luminal dan CTM serta
 Claritin sirup. Sementara itu Chandra hanya boleh
 mandi pakai air hangat saja. Setelah beberapa hari
 kulitnya jadi kering dan pecah-pecah (seperti tanah
 retak) sehingga di beberapa tempat, terutama di muka
 sekitar mulut, hidung dan mata lecet dan berdarah.
 Kemudian saya bawa lagi ke dr Widodo SPA, ahli
 alergi anak di RS Bunda Menteng. Kemudian diberi
 obat puyer yang kandungannya lebih sedikit, Avil
 tanpa Luminal dan CTM, dan yang lainnya, plus diberi
 salep campuran Apolar N dan Bioplacenton. Setelah
 itu kondisinya membaik, bengkaknya hilang, merah2nya
 hilang dan keseluruhan kulit mengelupas seperti
 ganti kulit (sampai sekarang belum selesai) dan
 setelah tidak merah2 lagi diperbolehkan mandi pakai
 sabun lagi.
 
 Yang bikin saya stress adalah belum selesai kulitnya
 mengelupas, timbul bintik2 merah di tangannya
 (dengan kondisi kulit sedang mengelupas) yang gatal
 karena sering dia garuk2. Saya masih beri dia sirup
 Claritin 1/2 sendok teh sekali sehari.Hari ini saya
 ditelpon pengasuh anak saya dikabari bahwa timbul
 lagi bintik2 merah disekitar leher dan bawah mulut.
 Kegiatannya saya perhatikan biasa saja, aktif dan
 lincah serta makannya banyak. Tapi hari ini katanya
 dia nggak mau makan sehingga hanya minum susu,
 meskipun tetap aktif dan mains eperti biasa.
 
 
 Apakah ada rekan2 yang pernah mengalami hal ini?
 Terus terang saya takut Chandra kena virus atau
 semacamnya. Kalau ada rekan DSA di milis ini, saya
 mohon sekali sharingnya. Besok Chandra akan saya
 bawa lagi ke dr Widodo, tapi sebelumnya saya ingin
 sekali dapat informasi supaya besok bisa berdiskusi
 lebih banyak dengan dr Widodo.
 
 Terima kasih banyaks ebelumnya.
 
 Salam,
 Mila.
 


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Health - your guide to health and wellness
http://health.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





RE: [balita-anda] kelebihan berat badan

2002-04-17 Terurut Topik mamanya Dafi

Halo mbak,
Tabel yang dimaksud sudah ada di web sitenya balita
anda (http://www.balita-anda.indoglobal.com) ada
berbagai tips yang berguna, juga arsip milis kita ini.
Sayangnya di sini tidak bisa menerima attachment,
mungkin ada rekans lain yang sudah punya tabel
tersebut dalam bentuk plain text?


Mamanya Dafi

--- Fitri Yanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Hallo Mamanya Dafi,
 Apa khabar dengan Dafi?...Mba'... kasusnya Pak Dudi
 mungkin hampir sama
 dengan saya, ingat ngga' Mba' beberapa hari yg lalu
 saya juga minta pendapat
 di milis ini mengenai kekhawatiran akan obesitas
 anak.
 menyinggung saran Mba' dibawah saya jadi ingin
 bertanya juga lebih detail
 mengenai Tabel tinggi/berat badan anak menurut usia,
 siapa tau Mba' punya
 Tabel yang akurat atau temen milis yang lain bisa
 membantu. 
 
 Saat ini anak saya udah berkurang minum susunya
 hanya 1-2 kali saja dia
 minum susu dengan takaran biasa (tidak diencerkan)
 takut kadar gizinya jadi
 ilang, namun saya liat kayaknya berat badannya belum
 berkurang juga padahal
 sekarang dia udah sekolah di kelompok bermain,
 mungkin seperti yang mamanya
 Dafi pernah bilang, sebaiknya jangan mengurangi
 berat badannya tetapi
 bagaimana supaya berat badannya tetep stabil
 sehingga semakin dia besar akan
 mendapat berat ideal dengan pertambahan tinggi
 badannya, bukan begitu
 mamanya Dafi?,...(Klu boleh tau Mba' siapa sich 
 namanya??... ) sekali lagi
 makasih sekali atas sharingnya,...
 
 Fitri Bunda ALIF


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Tax Center - online filing with TurboTax
http://taxes.yahoo.com/


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] kelebihan berat badan

2002-04-16 Terurut Topik mamanya Dafi

Pak,
Kalau dilihat dari perbandingan berat dan tingginya
nggak kegemukan tuh, mungkin memang lahirnya udah
berat dan panjang. Jadi jangan terpaku dengan usia
bayi, tapi dilihat juga berat dan panjang waktu lahir
dan perbandingannya. Kalau dari tabel untuk tinggi 72
cm berat 100% nya 9,2 kg. Dalam usia 5 bulan beratnya
harus 2x berat lahir dan usia 1 tahun beratnya 3x
berat lahir.
Kasihan kalau sebenarnya masih normal tapi harus diet,
apalagi dipaksa makan berat dan susu dikurangi padahal
untuk bayi 4 bulan makanan sifatnya hanya pengenalan
dan bukan menu utama.

Saran saya lanjutan ASI itu paling baik karena
lemaknya tidak berlebihan, tetapi kalau tidak bisa
cari susu formula berkadar lemak rendah (tentu di tes
dulu siapa tahu nggak cocok).
Untuk sementara tidak perlu diencerkan karena nanti
zat gizi yang dibutuhkan malah tidak didapat.

Nanti kalau si anak sudah mulai bergerak sekitar usia
6 bulan biasanya berat dan tingginya menyesuaikan
dengan usia, apalagi setelah 1 tahun biasanya sudah
mulai sulit makan.

Kartu KMS hanya menunjukkan pola pertambahan berat dan
tinggi anak yang umum sesuai dengan usianya, jadi
kalau dari awal memang sudah di atas rata-rata ya
nggak apa-apa, kecuali tiba-tiba ada penurunan garis
atau tidak ada kenaikan itu yang perlu dicurigai.

Sekian dulu

Mamanya Dafi



--- DUDI ABDURACHMAN [EMAIL PROTECTED] wrote:
 HALLO DOKTER DAN FRIENDS
 
 Anakku Wisnu sekarang beratnya 9,3 kg dan tingginya
 72 cm...padahal baru 4 bulan. Kata dokter di
 tempatku bertugas bilang kalau anakku overweight
 karena di atas rata-rata KMS...jadi katanya harus
 diit, caranya makan dibanyakin dan susu
 diencerin.(pake PASI,pengganti ASI ). Bener
 enggak sich cara diitnya.mohon sharingnya.
 Terima kasih
 
 Dudi Abdurachman,
 Ayahnya Wisnu
 
 


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Tax Center - online filing with TurboTax
http://taxes.yahoo.com/


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Endosmitrosis _a question

2002-04-11 Terurut Topik mamanya Dafi

Maksudnya Endometriosis Pak. Berikut artikelnya,
semoga berguna.

Mamanya Dafi

What is endometriosis?
The uterus is lined with tissue called the
endometrium, which normally grows only inside the
uterus. But sometimes it grows outside the uterus or
in the reproductive organs (ovaries, Fallopian tubes)
or in the intestines, rectum, or bladder instead. This
condition is called endometriosis.
Endometrial tissue is part of the uterine lining, and
it bleeds during menstruation. But while the uterine
lining is expelled during menstruation through the
vagina, blood from endometrial tissue growing outside
the uterus has no place to go. As a result, monthly
bleeding in this tissue leads to the growth of cysts,
lesions, and scar tissue and causes the surrounding
area to thicken. Some women have little or no
discomfort from endometriosis, but others experience
great pain before and/or during their menstrual cycle.

Doctors evaluate endometriosis using a point system
based on the number and size of growths found during a
laparoscopy. There are four classifications: minimal
(1-5 points), mild (6-15 points), moderate (16-40
points), and severe (more than 40 points). 

How does it occur?
Experts estimate that endometriosis affects 5.5
million women across a broad age range in North
America and millions more worldwide. Yet no single
theory explains why some women develop the condition.
Some experts suggest that during menstruation,
endometrial tissue backs up through the Fallopian
tubes and then settles — and grows — in the abdomen.

However, others believe that all women experience
menstrual tissue back up. In most cases, the immune
system automatically destroys abnormal tissue before
it attaches in the abdomen. If the immune system is
unable to get rid of the misplaced tissue, however,
endometriosis develops.

Another theory is that remnants of a woman's own
embryonic tissue that formed while she was in her
mother's womb may develop into endometriosis during
adulthood or may transform into reproductive tissue
under certain circumstances. 

What are the symptoms?

Some women have no symptoms. Others may experience one
or more warning signs that can range from mild to
severe. (One study found about 45 percent of women
have painful periods while 37 percent complain of
painful intercourse.) Common symptoms include:

• Heavy or abnormal menstrual flow


• Very painful menstrual cramps


• Painful sexual intercourse


• Premenstrual spotting or staining


• Difficulty becoming pregnant


• Pelvic, back, or side pain before or during
menstruation


• Painful bowel movements, diarrhea, constipation, or
other intestinal upsets during menstruation


• Painful or frequent urination during menstruation


How is it diagnosed?
A doctor can evaluate your symptoms by discussing your
medical history and performing a pelvic exam to check
for cysts, unusual tenderness, or a thickening of the
pelvic area. An ultrasound may also be used to
evaluate the pelvis. However, you'll need a one-day
surgical procedure called a laparoscopy to get a firm
diagnosis of endometriosis. After giving you an
anesthetic (usually a general anesthetic) a surgeon
will insert a small tube with a light in it (a
laparoscope) into a small cut near your navel. The
surgeon fills your abdomen with carbon dioxide gas to
make the organs easier to see and then checks the
size, location, and number of endometrial growths.
Sometimes it's necessary to remove a piece of tissue
(a biopsy) to reach a diagnosis.

Because endometriosis treatment cannot begin without a
definite diagnosis, you must have a laparoscopy to
confirm the condition. 

How is it treated?
Although no certain cure exists, there are several
options for treating endometriosis. The therapy you
choose depends on the severity of symptoms, the
location and size of endometrial growths, and your
plans for childbearing. Age is also a factor, since
symptoms intensify as you grow older. After menopause,
however, they usually subside. 

Treatment options if you're trying to get pregnant
Women who have minimal or mild endometriosis usually
have a 65 percent chance of getting pregnant within
two years of completing therapy. Those with moderate
or severe endometriosis have a 30 to 35 percent chance
of conceiving within two years of treatment.

One option is for a surgeon to remove abnormal growths
and tissue during the laparoscopy, which is a
relatively simple procedure using a laser or surgical
tool. Approximately 40 percent of women are able to
conceive after having a laparoscopy. Pregnancy rates
are highest within a year of surgery, since
endometriosis commonly recurs in spite of the
operation.

For women who have a mild case of endometriosis and
are trying to become pregnant, doctors may suggest no
treatment for six to 12 months. If conception does not
occur during that time, other treatments, such as the
following options, may be necessary.

Another surgical tool for removing endometriosis is
called a harmonic

Re: [balita-anda] Badan Panas

2002-04-08 Terurut Topik mamanya Dafi

Halo Yen,
Siapa yang sakit, Nabil atau Naufal? kok sama ya, Dafi
juga lagi sakit, dari Jumat saya nggak masuk. Kata
dokter dia kena batuk bangkong (Epiglotitis) ditambah
sakit perut terus. Kan hari Kamis dia ke kebun
binatang sama sekolah ternyata tas nya ketinggalan di
sekolah jadi pas disana sama gurunya dikasi Aqua dan
gorengan (bala-bala) mungkin karena itu juga jadi
langsung batuk, pilek dan panas.
Yen kalau panasnya setinggi itu berarti ada yang
infeksi, tapi gejalanya belum keluar karena msih dalam
masa inkubasi. Coba perhatikan pola makannya, trus pup
nya, bercak di tangan, yang sekarang lagi trend kan
tipus dan demam berdarah jadi harus waspada. Kalau 3
hari begitu terus langsung tes darah aja Yen biar
cepat ketahuan. Semoga cepat sembuh ya.

Riefna

--- Yenni Afrianti [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Rekans netter,
 
 Ada yang punya pengalaman nggak mengenai badan anak
 yang panas dengan suhu sekitar 38-39, tapi si anak
 tidak menunjukkan gejala sakit yang lain (misalnya
 radang tenggorokan, batuk, pilek,dsb).  Kalau ada
 please sharingnya dong...Terima kasih.
 
 Yenni 
 Mamanya Naufal  Nabil


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Tax Center - online filing with TurboTax
http://taxes.yahoo.com/


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Badan Panas (maaf salah reply)

2002-04-08 Terurut Topik mamanya Dafi

Mohon maaf, maksudnya mau japri, mohon didelete.

--- mamanya Dafi [EMAIL PROTECTED] wrote:


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Tax Center - online filing with TurboTax
http://taxes.yahoo.com/


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





RE: [balita-anda] Diet untuk anak batita

2002-03-28 Terurut Topik mamanya Dafi

Kalau begitu berikan cemilan nya berupa buah/jus,
yoghurt, cemilan yang direbus/kukus atau sayuran saja,
karena makanan di goreng juga banyak mengandung
kalori.
Untuk susunya karena sudah lebih dari 2 tahun bisa
diganti dengan susu rendah kalori/lemak seperti susu
orang diet karena toh gizinya dapat terpenuhi dari
makanan. Jumlahnya tentu saja harus dikurangi menjadi
maksimal 2 gelas sehari tetapi pengurangannya harus
bertahap sehingga anak tidak terlalu tertekan dengan
Jadwal barunya. Pada waktu minum susu sebaiknya
dialihkan ke hal lain misalnya bermain, nonton acara
anak atau minum jus sehingga jadwalnya terlewati
sampai jadwalnya minum susunya hanya tinggal pagi dan
sore hari saja

Mamanya Dafi

--- Fitri Yanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Terima kasih buat Mamanya Dafi, Mba' Diah, Mba'
 Vinke, Mba' Kania dan Mba'
 Viena atas masukan dan sarannya,... tetapi saya
 ingin menambahkan,
 Bahwa anak saya tidak saya beri makanan cemilan yang
 mengandung manisan dan
 karbohidrat yang tinggi dan saya liat dia juga aktif
 ngga' suka malas
 mungkin dengan aktifitasnya yg banyak bisa
 menggantikan olahraga karna
 memang anak saya belon bisa olahraga spt. renang ato
 tennis paling juga
 jalan pagi dengan aktifitasnya aja saya liat dia
 udah mengeluarkan keringat
 yg banyak mungkin karna gemuk kali yach, namun yang
 saya takutkan bahwa
 nafsu makannya memang sangat baik setelah pagi makan
 nasi beberapa saat
 setelah itu dia sudah sanggup menghabiskan susu
 sebanyak 200 ml. klu cemilan
 saya sering membuatkan bakwan, risoles, lumpia, tahu
 goreng soalnya dia
 memang lebih suka makanan yang gurih daripada yang
 manis hanya sesekali saja
 saya memberikan snack lain. Untuk makan malam hari
 saya sudah mengurangi
 porsinya, dia suka makan sayuran cuman ngga' suka
 dengan buah-buahan,
 padahal jeruk katanya bagus buat anak yang gemuk.
 Yang ingin saya tanyakan lagi, Kalau memang takaran
 susunya ngga usah
 dikurangi, gimana cara menyiasati/mengurangi
 frekuensi minum susu
 anak?.soalnya saya rada bingung, klu susu encer
 yg saya berikan dia
 tidak akan mendapatkan nilai gizi yg baik dari susu
 (rasanya percuma saja
 dia minum susu) sementara klu di berikan menurut
 takaran, dia begitu sering
 minum susu sehari bahkan bisa sampai 7X 200 ml.
 mungkin netters tau susu apa yang kurang zat
 lemaknya dan yang baik buat
 anak yang gendut soalnya anak saya bisa minum segala
 macam susu ngga ada
 pantangan sama sekali.
 Satu lagi yang membuat saya khawatir sekarang ini
 saya melihat klu kaki Alif
 agak berbentuk O apakah itu hanya karna pahanya yg
 bertemu karna gemuk
 apalagi Alif juga sering saya pakaikan popok kain.
 Please dong kasih saran lagi, soalnya khawatir
 banget nich,...tolong
 yach,...sekali lagi makasih atas saran dan
 masukkannya.
 
 BUNDA ALIF,


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Movies - coverage of the 74th Academy Awards®
http://movies.yahoo.com/


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] sarapan pagi

2002-03-27 Terurut Topik mamanya Dafi

Halo bu,
Kalau memang senangnya mie tidak apa asalkan gizinya
tetap diperhatikan. Banyak kok variasi mie goreng
(kalau bisa sih mie telor biasa saja). 
Bumbu dasarnya :
b.merah  5 buah
b.putih  2 buah
merica, garam, kecap/saus tiram secukupnya.
Bahan dasar ditumis dengan minyak atau mentega
Wortel potong korek api
Kol iris halus
Sawi hijau potong halus
Toge secukupnya
Daun bawang potong sedang
Seledri potong sedang

Untuk proteinnya bisa dengan daging sapi giling, ayam
giling, udang, cumi, teri basah, telur, ayam goreng
disuwir dll, ditumis dengan bumbu dasarnya.

Untuk tambahannya bisa dengan abon, chicken nugget,
dendeng manis, teri goreng, bakso sapi/ayam/ikan dll.

Bahan sayur dan protein bisa dikombinasikan sesuai
yang tersedia di dapur. Kalau sudah bosan dengan mie
goreng, tinggal ditambah kuah kaldu jadi mie rebus.
Kalau sudah bosan dengan mie, tinggal diganti dengan
bihun, spagheti dan makaroni.

Meskipun demikian kalau pagi sudah makan mie,
sebaiknya siang dan malam makan sumber karbohidrat
lain (nasi, kentang, jagung, singkong dll).
Saya rasa ada benarnya kalau ortunya senang mie,
anaknya juga senang, soalnya Dafi juga lebih lahap
makan mie daripada makan nasi...

Mamanya Dafi

--- Wahyu trihandayani [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 
   Rekan netters,
   Apakah ada yang punya pengalaman sulit makan untuk
 anak balita (sarapan).
   Kebetulan anak saya sejak PG kalau pagi makannya
 nasi (sebelum dijemput)
   Akhir-akhir ini saat dia sudak ke TK dia susah
 makan pagi (apa karena di
   buru-buru ya ?) jadi suka sekali minta mie goreng.
   Apakah tidak mengganggu pencernaannya kalau
 seminggu sampai 3-4 kali
   makan mie goreng ? (mie Kadabra, tetapi tidak
 pakai bumbunya, hanya 
   bawang putih,garam, gula putih dan kecap). Saya
 takut dia tidak dapat
   vitamin kalau kesenangannya mie begitu.
Atau apakah ada yang punya resep mengolah makanan
 mie ?
 
 
   Apa betul memang turunan, kalau bapak ibunya gemar
 makan mie, anaknya
   juga suka mie ?
 
   Terima kasih.
 
 
  Ibunya Fiya dan Nisya
 


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Movies - coverage of the 74th Academy Awards®
http://movies.yahoo.com/


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Diet untuk anak batita

2002-03-27 Terurut Topik mamanya Dafi

Halo mbak,
Masih ada kesempatan untuk si kecil mengurangi
obesitasnya, apalagi nanti kalau sudah sekolah. Kalau
bisa carikan sekolah yang banyak melakukan gerakan
fisik. 
Menurut saya tujuan mengatur pola makan saat ini
jangan ditujukan untuk mengurangi beratnya, tetapi
lebih untuk menjaga agar beratnya tidak naik terus,
kalau beratnya tetap sementara tingginya bertambah
nanti akan sampai pada titik ideal, minimal tidak
tergolong ke obesitas lagi.
Saya pernah membaca (tapi sumbernya lupa) bahwa
obesita mengakibatkan kerja otak tidak optimal karena
terlalu banyak lemak yang menempel pada jaringanya.
Tetapi masalah yang lebih besar dari penderita
obesitas adalah perkembangan kepribadian, kalau dia
berada di lingkungan yang kondusif mungkin tidak
terlalu bermasalah, tetapi jika lingkungan tidak bisa
menerima maka anak jadi tertekan, minder dll sehingga
perkembangannya tidak optimal.
Mungkin untuk diet yang baik ibu bisa konsultasi
dengan ahli gizi, berapa kalori yang dibutuhkan oleh
anak ibu dan bagaimana menyusun menunya, selain itu
perlu dukungan keluarga untuk anak yang sedang diet,
misalnya tidak menyediakan makanan berlemak/berkalori
tinggi di rumah, tidak sering jajan di luar dll.
Saya rasa mengencerkan susu bukan solusi yang tepat,
karena susu tidak mengandung lemak berlebihan. Yang
perlu dikurangi justru cemilan diantara waktu makan
dan jenis menu pada saat makan.

Mamanya Dafi


--- Fitri Yanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Netters,
 Saya adalah anggota milis pasif yang sudah cukup
 lama ikutan bergabung di
 milis ini. Kali ini saya ingin sekali minta saran
 kepada netters sekalian,
 begini. 
 Anak Saya Alif 2 th 2 bln dengan berat 22.5 kg, saat
 ini dia sudah
 dikategorikan obesitas dan diharuskan diet oleh DSA
 nya dengan cara
 mengurangi minum susu (biasa takaran 3 sendok hanya
 boleh 1 sendok saja
 dengan perbandingan air 100 cc)  sementara untuk
 makan nasi seperti biasa
 saja, saya sudah menerapkan hal yang demikian pd
 putra saya namun saya belum
 melihat hasilnya yaitu penurunan berat badan. 
 Yang ingin saya tanyakan : 
  -Apakah dengan cara pengurangan takaran susu yang
 diberikan, tidak
 akan  mengurangi nilai gizi   yang dikandung oleh
 susu tsb (soalnya saya
 baca di   labelnya tidak boleh encer dan juga tidak
 boleh kental) trus
 kenapa yach berat badan anak saya tidak turun juga.
 
 - Bagaimana sebenarnya diet yang baik (yang tentunya
 sehat) buat anak
 batitaseperti anak saya. 
 - Apakah benar anak yang kegemukkan akan terganggu
 perkembangan
 otaknya   yang mengakibatkan kurangnya daya ingat
 (tidak pintar)?
 Untuk saat ini saya belum melihat tanda-tanda yang
 mencurigakan pada anak
 saya tetapi saya khawatir banget klu ini
 berkelanjutan sampai dia besar
 untuk itu saya berharap sekali masukkan dan saran
 netters atas masalah saya
 ini, terlebih dahulu saya minta maaf karna
 kepanjangan dan saya ucapkan
 terima kasih atas sumbang sarannya.
 Wassalam,
 BUNDA ALIF


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Movies - coverage of the 74th Academy Awards®
http://movies.yahoo.com/


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] sarapan pagi

2002-03-27 Terurut Topik mamanya Dafi

Sumber vitamin yang terbaik adalah yang alami bu, jadi
tetap usahakan mengkombinasikan sayuran kalau tidak
bisa dalam bentuk aslinya ya dicampur dengan bahan
lain misalnya jadi bakwan, campur dengan mie dll.
Sebenarnya kesukaan anak tergantung dari pengaturan
menu saat dia masih kecil, jadi semakin bervariasi
makanan yang kita berikan (termasuk sayuran) dia
semakin mudah menerima karena sudah kenal rasanya.
Untuk tambahannya bisa kita berikan vitamin yang
banyak terkandung dalam sayur misalnya A, C, E, K.
Untuk kalsium bisa didapat dari daging, ikan, susu dan
produknya.

Mamanya Dafi

--- Wahyu trihandayani [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 terima kasih mamanya Dafi,
 Kalau pagi sarapan mie, memang makan siangnya
 biasanya nambah nasinya, dan
 malam cukup juga. Anak saya ini memang bagaimana ya
 ? juga suka nasi aja.
 Kalau dikasih sayur waduh ditolak mentah-mentah.
 Saya sekarang sedang coba
 variasi sayur saat ini. Ada saran lagi jika dia
 tidak suka sayur vitamin
 yang harus ditinggikan apa ya ? calcium untuk tulang
 juga sebaiknya vitamin
 apa ya ?
 Maaf kebanyakan, sekali lagi makasih ya mamanya
 Dafi.
 
 
 Ibunya Fiya  Nisya
 


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Movies - coverage of the 74th Academy Awards®
http://movies.yahoo.com/


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Menangani Bayi lahir dengan berat badan kurang

2002-03-21 Terurut Topik mamanya Dafi

Selamat ya pak atas kelahiran si buah hati. Beberapa
hal yang perlu diperhatikan untuk bayi yang beratnya
kurang/kurang bulan antara lain :
1. Lingkungan : dengan berat kurang bayi relatif tidak
tahan dingin sehingga lingkungan harus dibuat cukup
hangat, kalau perlu dipasang lampu tambahan dibagian
bawah tempat tidur bayi agar kehangatannya terjaga.
Bayi kurang berat juga rentan terhadap penyakit,
sehingga kebersihan lingkungan harus dijaga. Hindarkan
dari orang yang sedang sakit. Jangan terlalu banyak
digendong oleh orang lain karena kita tidak tahu
kebersihan/penyakit yang dibawanya (biasanya tamu yang
menjenguk bayi ingin gendong, cium dll, kalau bisa
dihindari deh).
Usahakan memberikan imunisasi lengkap agar terhindar
dari penyakit yang membahayakan.
2. Makanan : sebenarnya treatment nya sama dengan bayi
biasa, hanya kalau bisa diberi ASI lebih sering.
Jangan tergoda untuk cepat-cepat memberi makanan
tambahan karena ingin beratnya naik, sistem
pencernaannya belum kuat.
3. Stimulasi dan perkembangan : berikan stimulasi yang
sesuai dengan usianya agar perkembangannya baik,
tetapi siapkan diri jika perkembangan bayi lebih
lambat dari bayi yang lain karena faktor berat dan
usianya waktu lahir. Pijat bayi cukup membantu tumbuh
kembang bayi dan mempererat hubungan ortu dan anak.
4. Berdoa untuk kesehatannya ibu dan anak.

Mamanya Dafi

--- Kurniawan, Dedi (IDN)
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear Netter,
 
 11 hari yg lalu anak saya baru lahir dengan berat
 badan 1,8 kg. Kurangnya
 berat badan tersebut menurut dokter yang
 menanganinya, disebabkan Ibunya
 menderita preeklampsia (tekanan darah tinggi selama
 kehamilan 140/90).
 Dilahirkan pada minggu ke 37 secara Ceasar, dengan
 kondisi umum sedang.
 Sekarang sudah dibawa pulang ke rumah setelah 10
 hari dirawat di ruang
 Perina (Hermina Bekasi)
 
 Melalui millist ini, saya mau tanya bagaimana cara
 merawat anak yang kurang
 berat badan tersebut. Soalnya kami merasakan harus
 extra hati-hati dan penuh
 perhatian dibandingkan dengan bayi lahir normal. 
 Sebelumnya saya ucapkan terimakasih.
 
 Dedi Kurniawan 
 Account Manager
 PT. Astra Graphia Tbk
 Jl. Kramat Raya No 43
 Tel. 3909444 ext. 1736


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Movies - coverage of the 74th Academy Awards®
http://movies.yahoo.com/


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] URGENT ! GIDUAN / KALIGATA

2002-03-19 Terurut Topik mamanya Dafi

Untuk kulit sudah cukup dengan bedak (atau minyak
tawon agar hangat).
Bisa juga diberi fenistil drops (anti alergi), tetapi
tanyakan dulu di apotik berapa tetes untuk anak usia 3
bulan. 
Untuk persiapan ke dokter perhatikan makanan/minuman
apa yang masuk sebelum gatal-gatal terjadi, siapa tahu
si kecil alergi terhadap bahan itu.

Mamanya Dafi

--- Janty [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear Netters,
 
 Tolong donk, anak saya Fabian (3th 1bln), sekarang
 ini lagi giduan atau
 kaligata, gatal2 di seluruh tubuhnya... sudah saya
 taburi bedak SALICYL,
 tapi kayaknya masih gatal2. 
 Karena DSAnya besok baru praktek, jadi sekarang ini
 u/ sementara saya
 harus berikan obat minum dan bedak apa ? Mungkin
 diantara netters ada
 yg. pernah mengalaminya.
 
 Terima kasih,
 
 
  Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan
 mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
  Info balita,
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Stop berlangganan, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Sports - live college hoops coverage
http://sports.yahoo.com/


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] alergi pada balita

2002-03-19 Terurut Topik mamanya Dafi

Sepertinya server kita sedang rusak ya, kok sudah 3
orang yang kirim berita ini?
Langsung saja ya pak/bu :
1. Alergi memang diturunkan, meskipun ada juga orang
tua yang tidak alergi anaknya alergi karena sesuatu
dan lain hal. Kalau salah seorang ortu alergi,
kemungkinan anaknya alergi 25% tetapi jika kedua ortu
alergi maka meningkat jadi sekitar 75%. 
Jenis reaksi alergi ada beberapa misalnya : rhinitis
(pilek, bersin), asmatis, kulit (eksim, bintil,dll),
atau bisa kombinasi ketiga itu.
2. Alergi sangat sulit disembuhkan, itupun dengan
usaha yang panjang melalui suntikan immunotherapy.
Tetapi banyak penderita asma saat kecil, jika dijaga
dengan baik, maka setelah usia akil balig asmanya
dapat sembuh sempurna, kalau terkena setelah usia
tersebut biasanya tidak bisa sembuh, hanya bisa dijaga
agar kondisinya tidak memburuk.
3. Yang diturunkan bakat alerginya karena itu
dampaknya tidak selalu asma tetapi bisa ke kulit.
4. Dampak alergi tergantung bahan apa, berapa banyak,
umur dan daya tahan tubuh saat itu. Kasus yang fatal
alergi bisa menyebabkan serangan sesak nafas sehingga
penderita tidak tertolong, namun saat lain tanpa
bantuan obat bintil di kulit bisa hilang sendiri.
Yang perlu diperhatikan adalah makanan/minuman atau
kondisi lingkungan apa yang membuat anak alergi,
selanjutnya hindarkan dari bahan alergen tersebut.
Selain itu sediakan obat anti alergi (yang
direkomendasi DSA/DsP) sehingga dapat diberikan saat
pertama terjadi.
Anak-anak di bawah 1 tahun biasanya alergi dengan susu
sapi dan produknya (yoghurt, keju,mentega), telur,
tomat, ayam, makanan laut, gandum dan beberapa bahan
lain.

Mamanya Dafi

__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Sports - live college hoops coverage
http://sports.yahoo.com/


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





[balita-anda] Seminar untuk kaum Awam Asma dan Alergi, Apa dan Bagaimana

2002-02-28 Terurut Topik mamanya Dafi

Minggu lalu saya sudah kirimkan mail ini tetapi
mungkin tidak sampai, semoga berguna

Mamanya Dafi

Seminar Asma dan Alergi, Apa dan Bagaimana
Minggu, 10 Maret 2002
10.00 - 12.00 WIB
Hotel Nalendra
Jl. Cihampelas 227-229
Bandung

oleh

Klinik Paru, Asma dan Alergi Bandung (kerjasama dengan
Klinik Asma dan Alergi Dr. Indrajana Jakarta)

Pembicara
Dr. J. Teguh Widjaya SpP
Dr. Mustopo Widjaya
Dr. Hadi Muliawan SpP
Dr. Diana K.J, M.Kes

Presentasi Oxis Turbohaler oleh Astra Zeneca

Biaya Rp. 10.000 (snack dan makan siang)

Pendaftaran :
1. Klinik Paru, Asma dan Alergi Graha Santi telp :
4202368 dengan Sdr Ade (Senin-Jumat 17.00-20.00)
2. Klinik Paru, Asma dan Alergi Apotik Setiabudi telp
: 2038212 dengan Sdr. Dessy Ismaria (Senin-Jumat
17.00-20.00)

Pendaftaran terakhir hari ini untuk 150 orang pertama.




__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Greetings - Send FREE e-cards for every occasion!
http://greetings.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Pemakaian spiral

2002-02-27 Terurut Topik mamanya Dafi

Wah jadi ingin komentar lagi pak,
IUD itu letaknya dalam rahim bukan di mulut rahim dan
bentuknya sudah tidak seperti lambang IDI lagi.
Sperma bisa tahan sampai 3 hari lho pak, memang
jumlahnya akan terus berkurang justru umur sperma
lebih panjang dari umur ovum yang hanya 24 jam
sehingga kegagalan pembuahan lebih banyak karena tidak
mengetahui kapan masa suburnya (masa keluarnya ovum).
Memang bertemunya sperma dan ovum di saluran telur
(tuba falopii) dan jika terjadi pembuahan maka
hasilnya akan bergerak menuju rahim dan menempel di
dindingnya.

--- Sri Yanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Dear all,
   Mungkin perlu kita luruskan bagaimana sebenarnya
 fungsi kerja dari spiral
 tsb.
   Setahu saya, spiral yang bentuknya seperti lambang
 IDI ( mirip ular ),
 fungsinya mengurangi 
   atau memperlambat gerakan sperma. Jika pada saat
 sebelum memakai spiral,
 sperma bergerak 
   bebas masuk ke saluran pembuahan utk bertemu dgn
 ovum, tetapi dengan
 adanya spiral 
   gerakkannya menjadi tidak  aktif, sehingga sbl
 sperma bertemu dengan ovum,
 sperma sudah mati 
   ( umur sperma hanya dlm hitungan jam ).
   Lagi pula posisi pemasangan spiral dimulut rahim,
 bukan dirahim tempat
 tumbuh kembang janin,  
   dan bukan disaluran tempat bertemunya sprema 
 ovum ( maaf saya lupa
 namanya, kalau nggak 
   salah saluran fallopii ).
   Jadi fungsi spiral bukan utk mematikan janin,
 tetapi mematikan atau
 mencegah sperma utk  
   bertemu dgn ovum. 
   Kalau pada suatu kasus sudah pakai spiral masih
 ada pembuahan / hamil, ini
 perlu dicheck umur 
   dari spiral tsb  posisinya, mungkin sdh melewati
 batas waktu ( lifetime
 )atau posisiny sdh 
   kurang tepat. 
   Menurut anjuran Dokter, secara periodik perlu
 kontrol dengan Dokter.
 
   Kesimpulannya, saya kurang setuju dengan pendapat
 bahwa pemakaian spiral
 akan mematikan / 
   menggugurkan janin.
 
   Any comment ?
 
   Thanks  brgds
 
   Yanto


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Greetings - Send FREE e-cards for every occasion!
http://greetings.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Pemakaian spiral

2002-02-26 Terurut Topik mamanya Dafi

Ibu-ibu,
Mungkin perlu diluruskan fungsi IUD (bukan spiral)
dalam ber KB. Saat ini sudah hampir tidak IUD yang
berbentuk spiral, bentuk yang umum adalah seperti
huruf T terbuat dari lilitan tembaga sehingga namanya
pun Copper T.
Saat dimasukkan dalam rahim IUD ini membuat daerah
sekitar rahim seperti dalam keadaan 'radang' sehingga
di daerah tersebut akan terbentuk semacam antibodi
yang menyerang benda-benda asing yang datang termasuk
sperma.
Sehingga prinsip kerjanya adalah mematikan sperma yang
masuk sehingga tidak dapat bertemu dengan sel telur. 
Prinsip kerja nya sama dengan karet KB, hanya jika
karet KB mencegah sperma masuk, dengan IUD mencegah
sperma bertemu dengan ovum. Rasanya tidak mungkin
hasil pertemuan sperma dan ovum masuk dalam IUD karena
bentuknya sangat tipis dan tidak ada rongga
didalamnya. Hasil pembuahan menempel pada dinding
rahim dan bukan pada IUDnya.
Keterangan ini saya dapat dari beberapa DSOG dan
artikel kesehatan.

Mamanya Dafi

--- Riris Priyanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 hal yg persis sama juga dijelaskan oleh DSOG (Dr.
 Djoko Sekti) ketika saya berkonsultasi
 kb setelah melahirkan. menurutnya, memakai spiral
 pada prinsipnya sama dengan
 menggugurkan kandungan.
 
 riris.
 
 Gatot Prie wrote:
 
  Ada yang bisa memberi tambahan atas penjelasan
 (bapak atau ibu, ya) Gabriel?
 
  Kebetulan isteri saya juga pakai spiral. Dan,
 kalau penjelasan Gabriel tadi
  benar, berarti ada kemungkinan (kemungkinan juga
 tidak) kami dengan tanpa
  sengaja telah membunuh janin yang masih muda.
 
  Rasanya ngeri dan menimbulkan perasaan bersalah,
 ya.
 
  GP
 
  - Original Message -
  From: xyzonex xyzonex [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Tuesday, February 26, 2002 10:40 AM
  Subject: RE: [balita-anda] Pemakaian spiral
 
   Buat Mbak Dewi,
  
   Kalau saya boleh beri usul, sebaiknya Ibu jangan
   memakai spiral. Sebab prinsip kerja spiral,
 kalau saya
   tidak salah bisa dikonfirmasikan ke Dokter Ibu,
 itu
   setelah sperma bertemu dengan ovum dan masuk
 kedalam
   spiral, akibat Ibu bergerak hasil pembuahan
 tersebut
   tergoncang dalam spiral, mengakibatkan proses
   pertumbuhan janin terganggu, akhirnya keluar
 dari
   tubuh Ibu, janin yang baru berumur sangat muda
 sekali.
  
  
   Dengan kata lain, telah terjadi kehidupan
 sebelum
   janin tersebut keluar dalam bentuk
 gumpalan-gumpalan
   darah. Rasanya masih ada cara lain untuk masalah
   mengatur terjadinya kehamilan, sebagai contoh
   penggunaan karet KB. Prinsip karet tersebut
 menghambat
   pertemuan sperma dengan ovum (sperma tidak
 sampai ke
   ovum), jadi tidak ada pembuahan atau tidak
 terjadi
   kehidupan. Serta masih ada cara-cara lain yang
 dapat
   Ibu pergunakan, sebelum Ibu pergunakan sebaiknya
   tanyakan dahulu ke Dokter Ibu, cara kerja dari
 alat
   yang akan dipergunakan. Jangan sampai kita
 menggunakan
   metoda yang sebenarnya tanpa kita sengaja atau
 ketahui
   telah melakukan pembunuhan terhadap janin atau
 bayi
   kita sendiri.
  
   Terima kasih
  
   Gabriel


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Greetings - Send FREE e-cards for every occasion!
http://greetings.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





[balita-anda] Seminar Asma dan Alergi di bandung

2002-02-18 Terurut Topik mamanya Dafi

Rekans Balita-anda,
Mungkin ada rekans di Bandung yang berkepentingan
dengan seminar ini :

Seminar untuk Kaum Awam dengan topik Asma, Alergi,
apa dan bagaimana

Hari/tanggal : 10 Maret 2002
Waktu: 10.00-13.00
Tempat   : Hotel Nalendra Jl. Cihampelas 227
Pembicara: Dr. Mustopo Widjaya
   Dr. J. Teguh Widjaya Sp P
   Dr. Hadi Muliawan Sp P
   Dr. Diana K. J, M Kes.
Presentasi   : Oxis Turbohaler, Astra Zeneca
Pendaftaran  : 
1. Klinik Paru, Asma, Alergi Graha Apotik Santi telp :
4202368 dengan Sdr. Ade
2. Klinik Paru, Asma, Alergi Apotik Setiabudi telp : 
2038212 dengan Sdr. Desi Ismaria
Paling lambat 1 Maret dan terbatas untuk 150 orang
pertama.

Biaya: Rp. 10.000 termasuk snack dan makan
siang.

Silakan untuk dimanfaatkan

Mamanya Dafi




__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Sports - Coverage of the 2002 Olympic Games
http://sports.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





[balita-anda] Produk rekayasa genetika (Kompas)

2002-02-10 Terurut Topik mamanya Dafi

Rekans netter,
Saya baru baca berita ini tadi pagi on line, ada yang
bisa mencari info produk apa saja yang oleh YLKI
ditengarai mengandung hasil rekayasa genetika?
terutama susu formula nya. Mungkin kita perlu
klarifikasi ke produsennya.

Mamanya Dafi

Ditemukan, Produk Makanan Mengandung Bahan Transgenik


Jakarta, Kompas

Penelitian kualitatif kandungan rekayasa genetika
dalam produk pangan yang dilakukan Yayasan Lembaga
Konsumen Indonesia (YLKI) sejak 14 November-24
Desember 2001 di Jakarta menunjukkan beberapa produk
makanan turunan kedelai, jagung, dan kentang positif
mengandung unsur rekayasa genetika atau transgenik.
Hal itu diungkapkan Ketua YLKI Indah Suksmaningsih
dalam Fokus Grup Diskusi Hasil Penelitian Pangan
Rekayasa Genetika, di Jakarta, Kamis (7/1). Tampil
pula pada diskusi ini Dwi Andreas Santosa, (dosen
IPB), Dedi Fardiaz, (Deputi Bidang Pengawasan Keamanan
Pangan dan Bahan Berbahaya Badan POM), serta Thomas
Darmawan (Direktur GAPMMI Gabungan Pengusaha Makanan
dan Minuman seluruh Indonesia). 
Menurut Ilyani Sudardjat dari YLKI yang melakukan
penelitian itu, pengujian kandungan rekayasa genetika
dilakukan di laboratorium PT Saraswanti Indo Genetech
Bogor. Produk yang diteliti meliputi susu formula (5
merek), kecap (3 merek), kentang (3 merek), jagung (3
merek), dan mi instan (3 merek). 

Dari semua produk tersebut enam merek diketahui
positif mengandung unsur rekayasa genetika. Empat
merek merupakan produk turunan kedelai yaitu kecap dan
susu formula. Sedangkan dua lainnya kentang dan jagung
(lihat tabel). 

Sebelum pengambilan sampel, YLKI melakukan penelusuran
data dari BPS (Biro Pusat Statistik), importir,
produsen pangan, maupun Badan POM. Penelitian
dilakukan secara kualitatif dan produk yang diuji
dipilih dengan pertimbangan perusahaan bersangkutan
memiliki mekanisme pengujian mutu yang baik, sehingga
diangap semua mutu produknya standar. 

YLKI menuntut agar produsen yang produknya diketahui
mengandung unsur rekayasa genetika memberikan
klarifikasi, apakah telah memenuhi standar atau syarat
keamanan. Dalam hal ini YLKI sudah mengadakan kontak
dengan produsen yang bersangkutan, sejak 4-18 Januari
lalu. Namun, hingga kini baru dua perusahaan yang
memberikan tanggapan, yaitu PT Abbott
Indonesia-Jakarta yang memproduksi susu formula dan PT
Simba Indosnack Makmur produsen snack jagung. 

Dalam surat tanggapannya, PT Simba menyebutkan bahan
baku jagung yang digunakan pada produknya telah
bersertifikat Genetically Modified (GM) Free atau
bebas rekayasa genetika. Namun, perusahaan ini tidak
melampirkan salinan sertifikat itu dalam suratnya. 

Sedangkan PT Abbott Indonesia, melalui wakil yang
hadir mengatakan, produknya telah memenuhi standar uji
keamanan Eropa. Hal ini dipertanyakan Indah, apakah
standar produk yang ditujukan untuk pasar Eropa sama
dengan yang ke Indonesia. 

Karena menurut pengamatannya banyak perusahaan
internasional yang menerapkan standar ganda. Bisa
saja untuk pasar Eropa digunakan standar keamanan yang
tinggi karena pengawasannya ketat, sedangkan di
Indonesia rendah karena longgarnya pengawasan produk
rekayasa genetika, ujarnya. 

Menurut Dwi Andreas Santosa, Dosen Fakultas Pertanian
IPB yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Center dor
Biodiversity and Biotechnology, Bogor, pengujian
produk rekayasa genetika menggunakan teknik yang sama
dengan yang diterapkan di negara lain, yaitu dengan
polimerase chain reaction. Jadi, bila pemeriksaan
disana hasilnya positif disini pun begitu, tegasnya. 

Hak konsumen 

Indah mengemukakan, sebenarnya konsumen memiliki hak
atas keamanan pangan dan hak untuk mendapatkan
informasi yang dilindungi Undang-undang Perlindungan
Konsumen. Namun hingga kini belum terpenuhi dalam
kaitannya dengan produk rekayasa genetika. 

Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam produk
makanan yang ada, tidak satupun mencantumkan informasi
keberadaan rekayasa genetika sehingga konsumen tidak
akan tahu proses uji keamanan yang berlaku dan jaminan
keamanan yang bisa diperoleh, paparnya. 

Perlindungan hak keamanan dan hak atas informasi
pangan rekayasa genetika juga terdapat dalam
Undang-undang Pangan tahun 1996, Peraturan Pemerintah
(PP) tentang Label dan Iklan Pangan tahun 1999. Jadi
landasan hukum labeling rekayasa genetika dengan
prosedur uji keamanan yang ketat sudah kuat. Hanya
implementasi di lapangan tidak mengalami kemajuan.
Padahal keberadaan PP tersebut sudah berlangsung dua
tahun, ujar Indah. (yun) 


__
Do You Yahoo!?
Send FREE Valentine eCards with Yahoo! Greetings!
http://greetings.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] MINTA TOLONG

2002-02-07 Terurut Topik mamanya Dafi

Mbak,
Kemungkinannya yang bisa menyebabkan panas langsung
tinggi adalah serangan virus, radang tenggorokan
biasanya ditandai dengan panas tinggi seperti ini.
Mungkin karena intensitas virus yang sangat tinggi
sehingga pada anak terjadi kejang karena demam
(febrile seizure). Ada anak yang batas toleransi
panasnya tinggi sehingga biar sampai 40 derajat nggak
apa-apa namun ada yang baru 37,5 sudah kejang.
Disinyalir anak lelaki lebih rentan terhadap kejang
dari anak perempuan.
Biasanya kejang seperti ini tidak terlalu berdampak
pada anak asal tidak sering terulang dan biasanya
hilang sendiri setelah beberapa saat, sehingga
pertolongannya hanya melonggarkan pakaian dan menjaga
anak mendapat bahaya tambahan. Pada kasus tertentu
perlu obat penurun kejang yang dimasukkan ke dubur.

Orang tua sering bilang kalau badan anak panas dan
kakinya dingin harus mulai waspada serangan kejang,
sehingga harus diupayakan kakinya tetap hangat dengan
menggosok dengan balsem dsb.

Mudah-mudahan si kecil sudah sembuh ya bu...

Mamanya Dafi

--- Rita,SatriaJKEAA
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear netter.
 Saya mau minta tolong dan sekalian minta bagi
 pengalaman, pada hari senin
 jam 18.30 anak saya mengalami panas yang mendadak
 dan langsung tinggi,
 pertolongan pertama saya berikan dengan memberikan
 tempra sesuai dosis, tapi
 tidak mempan. Dan keesokan harinya saya membawanya
 kedokter, sepulang dari
 dokter sewaktu menebus obat saya tinggalkan dia
 dimobil bersama pengasuhnya,
 karena diluar hujan.  Seperti biasa kami menunggu
 hasil racikan recep dan
 tiba-tiba dari luar ada seseorang mencari saya dan
 mengatakan anak saya ada
 masalah, setelah itu saya langsung keluar menuju
 mobil (parkir pas didepan
 apotik Roxi Cipulir) dan melihat banyak orang
 mengelilingi mobil saya, saya
 langsung panik karena saya lihat anak saya didalam
 mobil bibirnya sudah biru
 dan mengeluarkan busaa dimulutnya, separuh badan
 keatas panas dan separuh
 badan kebawah dinginnya bukan main. Akhirnya saya
 ditolong oleh orang yang
 bekerja diapotik tersebut (termasuk apotekernya).
 Salah satu dari mereka
 meminta dokter anak disekitar situ (2 ruko
 disebelah) untuk mengunjungi anak
 kami (Dokter Lukas Berpraktek di Jl. Cileduk Raya
 Cipulir), tapi dia tidak
 mau kesini tapi kami yang disuruh kesana, karena
 saya tidak mau berpaku pada
 bantuan dokter tersebut saya minta bantuan dokter
 anak saya yang rela
 memberikan no hp nya bila terjadi hal yang tidak
 diinginkan, tapi mungkin
 cuacanya yang tidak baik maka tdk tersambung.
 Akhirnya anakku terselamatkan
 atas bantuan team apoteker yang bertugas di apotik
 tersebut. Tapi saya masih
 heran sakit apakah anak saya hingga hal tersebut
 bisa terjadi, diagnosa
 dokter hanya sakit tenggorokan, tapi kenapa bisa
 biru bibirnya dan
 mengeluarkan busa (selama itu dia tidak makan
 apa-apa kecuali susu dalam
 pengawasan saya). Mungkin ada Rekan-rekan yang bisa
 memberikan penjelasan.
 Terima kasih atas informasinya yang sangat saya
 butuhkan.
 
 Mamanya Afif


__
Do You Yahoo!?
Send FREE Valentine eCards with Yahoo! Greetings!
http://greetings.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





RE: [balita-anda] MINTA TOLONG

2002-02-07 Terurut Topik mamanya Dafi

Kalau begitu ada baiknya minta CT scan pada dokter
anak untuk melihat apakah ada kerusakan dari kejadian
tersebut. Apakah keadaannya sekarang sudah normal?

Mamanya Dafi

--- Rita,SatriaJKEAA
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mbak Pat,  Mbak Tenny dan Mamanya Dafi ,Memang pada
 saat itu mobil dalam
 keadaan menyala dan AC tersenter ke arah Afif ( 2 th
 9 bl) dan panas
 tersebut tidak disertai dengan kejang (badan lemas
 tapi 1/2 keatas panas dan
 1/2 kebawah dingin) , saat ini Afif masih dalam
 pengawasan kami, kami sangat
 membutuhkan informasi dari netter sekalian sebab
 saya sudah membawa ke
 dokter lain untuk mencari second opinion. Kalaupun
 terkena virus , apakah
 sangat membahayakan, saya takut syarafnya terputus
 karena kejadian tersebut.
 Atas Bantuannya saya ucapkan terima kasih.
 
 Mamanya Afif


__
Do You Yahoo!?
Send FREE Valentine eCards with Yahoo! Greetings!
http://greetings.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





RE: [balita-anda] Obat kelebihan dosis

2002-02-04 Terurut Topik mamanya Dafi

Ibu-ibu,
Yang paling penting adalah pencegahan, kalau sudah
terminum kan susah mau dikeluarkan lagi (kemungkinan
bisa dimuntahkan hanya sesaat setelah tertelan, kalau
sudah agak lama ya sudah terserap oleh tubuh).
Jadi mungkin perlu strategi khusus misalnya :
1. Hanya ibunya yang boleh memberikan obat, atau orang
yang tahu pasti dosisnya.
2. Tempel aturan minum obat di dekat tempat obat,
sehingga kalau ibu tidak ada, pengasuh bisa memberikan
obat sesuai anjuran. Dengan catatan, pengasuhnya bisa
dipercaya.

Biasanya semua obat punya keterangan lengkap di
kemasannya termasuk ciri-ciri kelebihan dosis, untuk
itu saya selalu anjurkan untuk minta kotak/bungkus
obat aslinya saat beli di apotik. Jika setelah minum
ciri-ciri tersebut muncul, tidak ada cara lain selain
membawa secepatnya ke dokter. Yang jelas kelebihan
dosis biasanya berakibat kerusakan pada beberapa organ
terutama hati, namun sejauh mana kerusakannya
ditentukan oleh sering/tidaknya dan jumlah
kelebihannya.

Orang mengatakan bahwa susu bisa menetralisir obat,
mungkin hal ini bisa juga dipakai meskipun tidak boleh
dijadikan pertolongan utama. Selama tidak ada gejala
kelebihan dosis dan tidak sering berulang rasanya
tidak perlu khawatir.

Mamanya Dafi

--- Siti Khodijah [EMAIL PROTECTED] wrote:
 aduh mbak misty pertanyaannya sama dgn saya, hari
 ini anak saya alin (10
 bln) diberikan NIPE drops melebihi dosis oleh
 neneknya yang semestinya hanya
 0.3 ml tapi diberikan 0.5ml berikut MUCOPECT nya
 juga sedikit melebihi dosis
 yg seharusnya (seharusnya 0.5ml diberikan lebih dari
 0.5ml sekitar 0.6ml).
 Tetapi menurut neneknya sih alin tdk ada pengaruhnya
 ke alin sekarang ini,
 cuma saya takut juga efek sampingnya.
 
 mohon sharingnya dari rekans and doctors
 
 -Original Message-
 From: Misty A. Maitimoe
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, February 01, 2002 12:59 PM
 To: 'Balita Anda'; 'IDAI-OT'
 Subject: [balita-anda] Obat kelebihan dosis
 Importance: High
 
 
 Netters dan dokter,
 
 Kemarin Kika (22 bulan) tiba-tiba pilek dan batuk.
 Trus sama papanya
 (berinisiatif) ngasih Nipe Drops. Tapi papanya nggak
 nge-cek takaran yang
 tepat, malah dikasih 1ml (tanpa sepengetahuan saya,
 karena masih dalam
 perjalanan pulang ke rumah). Padahal kalo nggak
 salah takarannya kan 0.5 ya.
 
 Trus...dia kelihatan teler berat jadinya. Tapi sulit
 nafas karena hidungnya
 tersumbat juga sih. Tadi pagi sih masih bindeng dan
 kelihatan cukup baik.
 
 Tapi tanya dong apa efeknya kalo kelebihan dosis
 begitu dan harus gimana
 penanganannya?
 
 Misty


__
Do You Yahoo!?
Great stuff seeking new owners in Yahoo! Auctions! 
http://auctions.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Pre-school di Bandung

2002-02-04 Terurut Topik mamanya Dafi

Kalau preschool untuk dibawah 2 tahun mungkin agak
terbatas ya karena term pre school itu ya memang untuk
anak usia 2-4 tahun yaitu usia sebelum TK, tapi kalau
untuk diatas 2 tahun banyak sekali kok, tinggal kita
yang menentukan preschool seperti apa yang kita
inginkan karena tiap pre school punya filosofi sendiri
yang belum tentu sejalan dengan keinginan kita.
Kalau untuk yang  sifatnya franchise selain Tumble Tot
ada Montessory di kompleks Istana Dago. Dalam negeri
selain Little Steps ada klab ABC di Jl. Cipaganti.
Selain itu banyak sekali play grup yang menurut saya
cukup bagus dan tidak kalah dengan yang 'impor'. 

Mamanya Dafi

--- Renny [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Pertanyaan saya hampir sama dengan bu Merie..
 Ada yang tahu ngga ya pre-school untuk di Bandung,
 selain Tumble Tots ?
 Ada yang tahu ngga, atau pernah survey Little Shape
 gimana programnya ?
 Terus yang di Sulanjana (dr. Anna Alisjahbana), kalo
 ngga salah Little
 Tikes..
 
 Saya punya pengalaman nih mengenai Tumble Tots
 Bandung
 Kebetulan anak saya ikutan di situ (Gymbabes..).
 Sebelumnya saya ikutan free trial, sebelum Tahun
 Baru...
 Waktu itu yang ikutan hanya 3 anak saja. Uncle dan
 Aunty-nya ada 4-5
 orang...
 Wah, saya seneng soalnya anak saya benar-benar
 diperhatikan.
 Terus saya tanya Berapa anak dalam satu kelas ?
 Pengurusnya bilang untuk
 hari itu ada 6-7 anak. Kemudian saya mendaftarkan
 anak saya.
 
 Setelah ikutan :
 1. Dalam satu kelas sampai 16 anak. Jumlah uncle dan
 aunty-nya 4-5 orang.
 Jumlah ini menurut saya nggak efektif. Terlalu
 banyak.
 
 2. Saya perhatikan, anak-anak yang ditemani oleh
 orang tuanya cenderung
 mendapat perhatian yang lebih, dibanding anak-anak
 yang datang hanya
 ditemani oleh Baby Sitter-nya. Dan ini saya
 perhatikan selama beberapa kali.
 Mustinya khan ngga gitu ya, motto-nya aja Developing
 Positive Minds...
 Malah ada anak yang berhasil masukin bola ke
 keranjang, padahal di depan
 mata si aunty, dicuekin aja. Ngga dikasih tepuk
 tangan, disapa aja engga...
 Kesian deh.
 
 Ada yang punya pengalaman dengan pre-school yang
 lain ?


__
Do You Yahoo!?
Great stuff seeking new owners in Yahoo! Auctions! 
http://auctions.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] paru-paru basah

2002-02-04 Terurut Topik mamanya Dafi

Paru-paru basah itu istilahnya Pneumonia bu dan
menular, berikut artikelnya.

Mamanya Dafi

Pneumonia is an infection of the lungs that can be
caused by many different microorganisms. These include
viruses, bacteria, parasites, and fungi.

What is going on in the body?
Pneumonia occurs when an infectious organism causes
inflammation in the lungs. The air sacs fill with
liquid and pus. This means they can't deliver oxygen
effectively to the blood vessels. 

What are the signs and symptoms of the infection?
The symptoms of pneumonia vary depending on the
organism but may include the following: · chest pain ·
cough that may bring up sputum · fever and chills ·
shortness of breath · vomiting · weakness 

What are the causes and risks of the infection?
Pneumonia is a fairly common infection that affects
people of all ages. Some of its more common causes are
as follows: · bacteria, such as Streptococcus
pneumoniae, Staphylococcus aureus, and Haemophilus
influenzae · fungi, such as the organism that causes
aspergillosis · organisms similar to bacteria, such as
the ones that cause tuberculosis and chlamydia ·
parasites, such as Pneumocystis carinii, which is
often seen in people with AIDS · viruses, such as the
ones that cause colds, flu, and RSV infection 

Following are some factors that increase a person's
risk of developing severe pneumonia: · alcohol abuse ·
chronic disease, such as diabetes or heart disease ·
chronic obstructive pulmonary disease, such as
emphysema · old age · pregnancy · recent surgery ·
smoking · a weakened immune system 

What can be done to prevent the infection?
Some cases of pneumonia can be prevented by the
pneumonia vaccine. Annual flu vaccines can prevent
pneumonia from flu viruses.

How is the infection diagnosed?
Diagnosis of pneumonia begins with a medical history
and physical exam. A chest X-ray can confirm the
diagnosis. Often a specific organism is not
identified. Sometimes an organism can be found in the
person's sputum or blood. 

What are the long-term effects of the infection?
Usually, there are no long-term effects from
pneumonia. Sometimes, lung damage can cause decreased
lung function in the future.

What are the risks to others?
Most of the organisms that cause pneumonia can be
spread from person to person through coughing or
sneezing. 

What are the treatments for the infection?
Depending on the organism, pneumonia can be treated
with antibiotics or antiviral medicines. Oxygen, and
sometimes a ventilator, may be needed to help a person
breath. 

What are the side effects of the treatments?
Antibiotics may cause rash, upset stomach, or allergic
reactions.

What happens after treatment for the condition?
Most people recover completely and can resume normal
activities.

How is the condition monitored?
The healthcare provider may order periodic chest
X-rays until the infection is completely gone. Any new
or worsening symptoms should be reported to the
provider.
from Discoveryhealth--



--- Dwita Desioveni
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Hi...
 
 Saya termasuk salah satu anggota milis yg nggak
 aktif sharing tapi tiap hari mantau BA. Kali ini
 saya mohon bantuan sharing/pencerahan dari rekan2
 BA.
 
 Keponakan saya 20 bln didiagnosa sementara oleh
 DSA-nya kena paru-paru basah dan sekarang dirawat di
 RSPI, yang mau saya perjelas adalah apakah paru-paru
 basah ini menular, dan apakah sama dengan TB (yang
 baru-baru ini sering dibahas di milis BA) dan
 bagaimana treatment untuk anak-anak penderita
 paru-paru basah ini. Soalnya saya takut juga kalo
 seandainya menular akan menulari anak saya , Akbar,
 yang usianya 12 bln (hari ini ultah). Sebenernya apa
 ya yg menyebabkan penyakit ini. Baru-baru ini
 keponakan saya liburan ke daerah pantai selama 1
 minggu dan hampir setiap hari dia berenang di
 pantai.
 
 Sorry kalo pertanyaannya terlalu banyak, mohon
 pencerahan dari rekan2 BA. Sebelumnya saya ucapkan
 banyak terima kasih.
 
 
 Salam
 mamanya Akbar
 


__
Do You Yahoo!?
Great stuff seeking new owners in Yahoo! Auctions! 
http://auctions.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





RE: [balita-anda] Low Lactose Milk

2002-01-28 Terurut Topik mamanya Dafi

Laktose itu gula yang terdapat dalam susu, untuk
lengkapnya silakan baca artikel berikut ini :

Mamanya Dafi

Could my baby be lactose intolerant?
It's highly unlikely. If your baby is truly lactose
intolerant, it means that he was born without the
ability to produce lactase, the enzyme necessary to
digest lactose, the primary sugar in cows' milk and
breast milk, but this condition is extremely rare in
babies. (Between 5 and 15 percent of Caucasians and
more than 80 percent of people of African and Asian
descent eventually become lactose intolerant, but
symptoms don't usually start until later in childhood
or early adulthood.) A baby born lactose intolerant
would be very sick right from birth. He would fail to
thrive or gain weight because he would not be able to
digest breast milk or formula and would need to be put
on a special diet right away to survive.
That said, if your otherwise healthy newborn has very
watery stools and is passing a lot of gas, he may have
what is known as functional lactase deficiency, which
means that he's not yet able to completely digest
lactose. This is a temporary condition that's common
in the first few weeks of life and may even persist
for several months. As long as your baby is gaining
weight, he'll be fine and the problem will eventually
go away on its own. If you're breastfeeding, your
doctor may recommend that you try to get your baby to
empty one breast before offering the other to make
sure that he gets as much of the more high-fat hind
milk as possible. This may reduce his diarrhea.
(Lactaid drops don't seem to be of any use for this
condition.)

If your baby is more than a few months old and
starting to have a reaction, such as a rash,
fussiness, or even diarrhea or vomiting, he may be
allergic to dairy proteins.

Finally, some babies become temporarily lactose
intolerant after a gastrointestinal illness or taking
a course of antibiotics, which can damage the lining
of a normal digestive tract and render it unable to
produce as much lactase as usual for a few days or
even a few weeks. (Irritation from a food allergy can
cause this same reaction.) If this is the case with
your baby, he may have gas or diarrhea after a
feeding. If your baby seems to be in severe distress,
you can ask your doctor if you should alternate
breastfeeding with a lactose-free formula for a while,
or even temporarily wean your baby onto this kind of
formula while he heals. 
from babycenter
 

--- Nila [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear neterrs.
 Berkaitan dengan judul diatas aku juga mo nanya
 seputar lactose.
 Yang dimaksud dengan lactose itu apa ya.
 (ketinggalan banget
 ya...hiks). Apakah lactose itu berarti sama dengan
 kadar lemak ???.
 Aku tunggu informasinya ya terima kasih. 
 
 Salam,
 Nila


__
Do You Yahoo!?
Great stuff seeking new owners in Yahoo! Auctions! 
http://auctions.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Main dengan anak perempuan

2002-01-25 Terurut Topik mamanya Dafi

Sebenarnya kalau usia 2 tahun anak belum memerlukan
teman dalam bermain karena mereka masih sangat
egosentrik, meskipun mereka bersama dengan anak lain
tetapi lebih kepada bermain berdampingan daripada
berinteraksi dan ini normal. Setelah usia 3 tahuna
baru mereka berinteraksi dalam bermain dan pada masa
sekarang anak usia ini biasanya sudah masuk play group
sehingga temannya sudah banyak.

Kalau anak ibu lebih suka main dengan perempuan itu
semata-mata dari segi kenyamanan saja karena anak laki
cenderung agresif dalam bermain sehingga tidak
menyenangkan. Sekali-sekali perlu ada kegiatan bermain
di luar (main sepeda, jogging, ke taman bermain) yang
memungkinkan dia bertemu dengan anak lain di luar
teman sehari-hari.

Karena usianya masih muda saya rasa tidak perlu
terlalu khawatir nanti saat dia masuk sekolah pilihan
bermainnya akan lebih banyak. Lagipula kita tidak
perlu meng kotak-kotak an permainan anak, semakin
banyak dia mengenal 'peran' semakin baik dia
menghandle isu tersebut dimasa depan, jadi jangan
dilarang kalau anak ibu suka main 'masak-masakan'

Mamanya Dafi


--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear netters (atau juga ada yang psikolog ?)
 
 Saya mau tanya, anak saya Audy (2 th) senang sekali
 bermain dengan teman
 yang usianya lebih tua.
 Yang sekarang meresahkan saya, teman-temannya
 mayoritas perempuan (meskipun
 ada juga laki-lakinya) dan belakangan ini, dia lebih
 suka main dengan
 perempuan ketimbang laki (yang laki diusir suruh
 pulang sama dia
 he...he...he...).
 Yang mau saya tanyakan, bagaimana jika perilaku ini
 terbawa sampai besar ?
 Bagaimana caranya agar dia mau lebih banyak berteman
 dengan laki-laki ?
 Walaupun belum begitu besar, saya takut hal ini
 (main dengan perempuan)
 akan membawa efek yang negatif untuknya. Ada yang
 berpengalaman seperti
 anak saya ini ? tolong ya sharingnya.
 Trims banyak
 Mama Audy :-D


__
Do You Yahoo!?
Great stuff seeking new owners in Yahoo! Auctions! 
http://auctions.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Diapers yg Ber-gel

2002-01-24 Terurut Topik mamanya Dafi

Mbak, maksudnya rahim kering itu gimana ya, kayaknya
nggak ada istilah itu dalam medis. Setahu saya kalau
bahannya dalamnya gel, ada kemungkinan iritasi karena
nggak cocok sama gel nya, lagipula baik diapers maupun
pembalut wanita kan letaknya diluar jadi sangat susah
untuk mempengaruhi organ di dalam, hal yang khusus
jika bentuknya tampon  maka harus benar-benar memilih
bahan yang safe.
Jadi rasanya tidak perlu khawatir lagipula produk
tersebut masih diproduksi dan selalu ada pengawasan
dari FDA nya.

Mamanya Dafi

--- Erillia Bonita [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Dear netters...
 
 Saya mau tanya penggunaan diapers yg mengandung
 gel/jelly (ex. Huggies) terhadap anak
 perempuan...saya pernah dapet info bahwa pembalut
 wanita yg mengandung gel tdk baik untuk wanita
 karena bisa membuat kering rahim...CMIIW kalo
 memang benar,  lalu bagaimana penggunaan gel tsb
 terhadap anak perempuan yg masih kecil...???
 
 Mungkin netters semua bisa kasih pencerrahan ke saya
 mengenai hal ini.
 Terima kasih sebelumnya..
 
 *Bundanya Firsya


__
Do You Yahoo!?
Great stuff seeking new owners in Yahoo! Auctions! 
http://auctions.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Bagaimana agar anak mau makan sendiri?

2002-01-21 Terurut Topik mamanya Dafi

Wah kalau bisa 15 menit duduk manis di meja sudah
bagus bu, soalnya di kita anak balita kan jarang makan
bersama, beda dengan di negara barat.
Usul saya tetap disuapi kira-kira 1/2 jam sebelum
makan bersama, nanti pas acara makan dia ikutan lagi
suap sendiri. Dafi (3,5 tahun) juga begitu meskipun
kadang pas jam makan dia minta nasi lagi (ambil yang
baru) ya diberi saja tetapi kita sudah tidak terlalu
berharap makannya habis. Sebenarnya makan saat ini
hanya melatih ritual dan table manner sehingga dia
terbiasa nantinya.
Kalau mau bertahap yang jangan langsung di meja makan.
Misalnya saat weekend, makan bersama di tikar/karpet 1
piring 2 sendok trus balapan mama-anak, lain kali
pakai piring masings, atau saling menyuapi atau ganti
piringnya soalnya Dafi suka lebih semangat kalau boleh
pakai piring yang kaca dibanding pakai piring onix
nya, mungkin merasa udah besar.
Tips lain yang berhasil ke Dafi :
1. Misalnya bilang gini Eh Dafi tadi mama ketemu
tante A katanya B(temennya) seneng deh makan ayam
goreng, kalau makan di kunyah cepet hap hap, trus mama
bilang Dafi juga gitu kok malah gigit ayamnya gede
kalau dengar gitu dia langsung nggak mau kalah.
2. Cerita masa kecil Dulu waktu Dafi kecil pintr
deh, kalau makan dikunyah gini nih hap hap, mama kan
masih ngaduk buburnya eh Dafinya udah bilang 'aak'
mamanya jadi buru-buru dst... sambil disuapin, teknik
ini juga berhasil.
3. Kalau ada binatang misalnya cicak, belalang dll
disekitar rumah kita bilang Belalang, lihat deh bang
dafi makannya pinter lho, tuh nggak diemut.
4. Ada anak yang lebih kecil kita bilang gini Eh dek,
kalau mau besar kayak bang Dafi harus makan banyak,
gini nih lihat nggak diemut trus sayurnya juga
dimakan
Prinsipnya di encourage bahwa dirinya positif. Yang
jelas untuk itu perlu proses dan kalau kita telaten
makin lama akan makin kelihatan kemandiriannya dalam
hal makan. 


Mamanya Dafi


--- sekarwangi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Rekan sekalian,
 
 saya merasa sulit sekali untuk membiasakan sulung
 saya (3 th) makan sendiri.
 Pada prinsipnya dia sudah bisa diminta untuk duduk
 di meja makan (walau
 paling lama hanya 15 mnt)dan memulai makannya. hanya
 saja sulit untuk
 memintanya menghabiskan makan tsb. setelah 15 mnt
 pertama yang terjadi
 adalah main-main lalu meninggalkan meja dan
 makanannya.
 
 Kadang saya sering merasa prihatin jika seharian
 amat sedikit makanan yang
 masuk ke dalam tubuhnya. Apalagi ia tidak suka
 ngemil dan minum susu.
 Beberapa teman mengatakan bahwa hal ini hanyalah
 temporer dan dalam jangka
 waktu 1-2 bulan pasti anaknya sudah mandiri. Namun
 saya agak ragu, bagaimana
 jika ia jadi kurang gizi? bagaimana jika nanti malah
 gampang sakit? dst.
 Perlu diketahui selama ini dia selalu disuapi jika
 makan. Dan dia termasuk
 kategori pick eater dengan kombinasi diemut. jadi
 makan waktu 1-2 jam
 sendiri untuk menyuapinya.
 
 Apakah menyuruhnya duduk di meja makan dan menyuapi
 makannya sendiri terlalu
 drastis? adakah cara lain?
 
 Maaf kalau ceritanya kepanjangan. Tapi saya amat
 menghargai bila rekan
 sekalian bisa berbagi saran untuk masalah saya ini.
 
 Trims
 mamanya hafiz dan iqbal
 


__
Do You Yahoo!?
Send FREE video emails in Yahoo! Mail!
http://promo.yahoo.com/videomail/


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] TB dan berat badan

2002-01-17 Terurut Topik mamanya Dafi

Halo Mbak, masalah ini memang sudah sering dibahas
tapi ada baiknya juga sering diulang agar kita pasa
orang tua lebih waspada, karena mau tidak mau
penyebaran TB (atau suka diberi istilah yang lebih
halus 'flek paru) banyak berjangkit di sekitar kita.
1. Berat badan kurang adalah salah satu indikasi yang
dalam menduga adanya TB pada anak. Kalau untuk
pengalaman mungkin ada nettwr yang bisa menjelaskan,
tetapi setahu saya, setelah melakuka pengobatan
minimal 6 bulan terlihat ada kemajuan berat badan.
Penambahan berat selanjutnya harus didukung dengan
pola makan sehat.
2. Penyebab TB adalah bakteri Tuberculosis, sebanarnya
ada beberapa jenis yang menterang paru-paru, tulang
bahkan otak. Penyebaran bakteri ini melalui ludah
penderita (dari batuk) bahkan bisa dari udara.
Yang spesifik adalah TB anak tidak/sulit sekali
menular, jadi kalau anak kita terkena, yang perlu
diselidiki adalah orang dewasa di lingkungan anak.
3. Tentu kalau beratnya kurang berarti pertumbuhannya
terhambat. Yang paling fatal, otak anak paling cepat
tumbuh sampai usia 3 tahun, sehingga jika dalam usia
itu terkena TB perkembangan otaknya juga ikut
terhambat.
4. Berat badan terutama ditentukan dari pola makan dan
aktivitas meskipun ada sedikit yang diturunkan. 
Jadi sebagai ibu jangan tergiur punya anak yang gemuk
sehingga menjejali anak dengan kalori yang berlebih
karena sudah banyak penelitian kaitan antara anak yang
gemuk dengan berbagai penyakit. Meskipun makannya
sedikit tetapi kalau anak tidak banyak bergerak berat
badan bisa bertambah.
5. Tanda kurang gizi antara lain berat badan kurang,
lesu, mudah sakit, susah konsentrasi dan prestasi
belajar rendah.

Mamanya Dafi


--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear netter,
 
 Saya mau tanya :
 1. Apa benar penyakit TB (tuberkulosis) berpengaruh
 terhadap berat badan
 anak ?? Seberapa besar pengaruhnya ? Apa
 jika sudah dijalankan terapi (selama 9 - 12
 bulan) dan dinyatakan
 sembuh, berat badan bisa kembali normal ? Apakah
 ada para netter yang buahhatinya pernah
 mengalami ini ?
 2. Apa penyebab (yang umum) dari penyakit TB ini ?
 3. Apakah penyakit TB ini dapat menghambat
 pertumbuhan anak ?
 4. Apa benar gemuk atau tidaknya seorang anak
 ditentukan oleh faktor
 keturunan ?
 5. Apa tanda-tandanya seorang anak kekurangan gizi ?
 
 Trim sebelumnya atas jawaban netters... :-)
 
 Mama Audy
 


__
Do You Yahoo!?
Send FREE video emails in Yahoo! Mail!
http://promo.yahoo.com/videomail/


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Obat Cacing ...

2002-01-17 Terurut Topik mamanya Dafi

Untuk anak bisa pakai conbantrin sirup (rasa jeruk)
tapi saya agak lupa apakah sudah bisa untuk usia 2,5
tahun tapi rasanya bisa.

Mamanya Dafi

--- Imelda [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear all,
 
 Mau tanya nih, si kecil umur 2.5 tahun, rencananya
 ntar malam mau diberi
 obat cacing.
 Kira-kira udah bisa nggak ya? Kalau iya apa donk ...
 obat cacing yang cocok
 untuk batita?
 
 Kalau bapak'e bilang, belon bisa, kuatir aja sih
 katanya.
 Tapi kalau menurut ibuku, anakku udah mulai nampak
 ciri-ciri cacingannya.
 antara lain, suka gigitin baju yang dipakainya, suka
 tidur di lantai,
 suka garuk-garuk bagian pantatnya. gitu lho ...
 
 emang sih, nafsu makannya masih baik-baik aja.
 takutnya, lama-lama down lagi
 deh.
 Tolong sarannya ya . sekalian, apa kalau minum obat
 cacing,
 anak harus puasa gula dulu? soal'e sikecil kalau
 minum susu kasih gula
 dikit.
 
 Itu aja. Thank you ya untuk sarannya.
 
 salam.
 
 
  Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan
 mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
  Info balita,
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Stop berlangganan, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 


__
Do You Yahoo!?
Send FREE video emails in Yahoo! Mail!
http://promo.yahoo.com/videomail/


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Salam Kenal Spina Bifida

2002-01-13 Terurut Topik mamanya Dafi

Pak Imam,
selamat bergabung di BA. Saya ikut prihatin dengan
keadaan anak bapak, mudah-mudahan kondisinya cepat
membaik. Sejauh yang pernah saya baca, penderita spina
bifida asalkan ditangani dan dikontrol dengan baik
dapat hidup normal seperti yang lain, namun sejauh ini
perawatan yang dikenal adalah secara medis. Banyak
artikel yang dapat bapak baca dari web site ini
sehingga bapak bisa menentukan rencana ke depan
mengenai keadaan anak bapak. Semoga berguna.
http://www.www.sbaa.org

Mamanya Dafi


--- IMAM PRAYOGO [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear Netters,
 
 Saya baru bergabung dengan E groups ini, mungkin
 para netters bisa membantu
 masalah yang sedang saya hadapi atatupun masalah ini
 pernah dibahas
 sebelumnya,
 
 3 Minggu lahu anak kedua kami lahir dan terkena
 kelainan Spina Bifida
 (kelainan tulang Belakang) jenis Myleummeningoceale
 (maap kalo salah eja),
 kondisi sekarang dalam penyembuhan PascaOperasi
 (penutupan tulang belakang
 dan pemasangan shunt), yang mengkhawatirkan saat ini
 adalah fungsi Bleeder
 dan kaki kiri yang kurang respon.
 
 Kira-kira ada tidak putra/putri netters/kenalan yang
 mempunyai kelainan
 seperti anak saya, kami ingin mencari informasi
 pengalaman untuk penanganan
 ke depan dari putri kami ini.
 Atau mungkin ada rekan netters yang mempunyai tempat
 pengobatan alternatif
 untuk masalah saraf tulang belkang ?
 
 Terima kasih,


__
Do You Yahoo!?
Send FREE video emails in Yahoo! Mail!
http://promo.yahoo.com/videomail/


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] test darah (help!)

2002-01-07 Terurut Topik mamanya Dafi

Halo mbak,
Kalau mau pasti mungkin perlu second opinion dari
dokter lain, apakah semua item tersebut perlu di cek.
Dari begitu banyak item, justru yang sangat penting
yaitu tes TORCH nya nggak ada, biasanya ini yang
mahal.
Kalau memang menurut dokter lain perlu ya lakukan saja
demi kebaikan, tinggal cari laboratorium yang agak
murah, katanya di MAKMAL UI jauh lebih murah dari lab
biasa, bisa dicoba kesana..

Mamanya Dafi

--- yenny handayani [EMAIL PROTECTED] wrote:
 rekan rekan milis ,
 
 saya bener2 lagi pusing banget nih,
 saya disuruh dokter test darah untuk mengecek
 kekentalan darah (berkaitan dgn persiapan hamil lagi
 supaya nggak keguguran berulang) .tapi banyak banget
 itemnya dan saya udah cek harganya mahal, diatas 1
 juta .
 
 item yg harus ditest adl sbb :
 
 -hematologi umum 
 1. hitung jenis (diff)
 2. hematokrit
 3. MCV-MCH-MCHC
 4. jumlah retikulosit
 5. jumlah trombosot 
 
 -Koagulasi 
 6. masa protombin (PT)
 7. masa tromboplastin persial teraktifasi
 8. fibrinogen
 9. D-Dimer
 10. Anti Trombin III (AT III)
 11. Agregasi Trombosit 
 
 -Khusus
 12. Gol darah ABO-Rhesus
 13. G6PD
 14. Elektroforesisi hb
 
 15. protein C
 16. Protein S
 
 terus terang saya benar2 nggak ngerti kenapa harus
 cek
 item tsb diatas. dokternya cuma bilang untuk
 mengecek
 kekentalan darah . tapi saya udah pernah cek LED
 (laju
 endap darah) dan ACA .
 
 mohon bantuan rekan dimilis yang berpengalaman untuk
 membantu memterjemahkan istilah2 diatas. thanks 
 
 dari yg sedang pusnggg .
 yeny 


__
Do You Yahoo!?
Send FREE video emails in Yahoo! Mail!
http://promo.yahoo.com/videomail/


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Anak Egois

2001-12-06 Terurut Topik mamanya Dafi

Halo mbak,
Kalau dilihat dari usia memang sedang puncaknya sedang
selfish ya, biasanya menjelang usia 4 tahun anak-anak
sudah mulai bisa berbagi dengan orang lain karena
secara lingkungan juga sudah mulai menuntut begitu
(biasanya setelah TK dia akan mulai terbiasa berbagi).
Selain itu tentu saja ada faktor persaingan dengan
adik, apalagi jaraknya keduanya cukup dekat sehingga
kakak 'belum puas'' mendapat perhatian ortu tetapi
sudah harus berbagi.

Ada beberapa yang bisa dicoba :
1. Menasehati (tetapi siapkan diri kalau umur segitu
tidak bisa diberitahu).
2. Tingkatkan perhatian ortu kepada si kakak, libatkan
dalam pengambilan keputusan dan mengasuhan adiknya
sehingga dia merasa dia memang 'berbeda' dengan si
adik karena sudah besar dan diberi tanggung jawab oleh
ortu. Berikan waktu khusus hanya untuk kakak (setelah
adik tidur misalnya) saat itu kita bisa memberikan
pujian, nasehat atau yang lain agar kakak termotivasi
menjadi lebih baik.
3. Menandai mainan. Misalnya mainan kakak diberi
spidol warna merah, adik biru, jadi saat rebutan, ortu
tinggal meliha warnanya, jadi tinggal bilang 'O ini
kan warna biru, jadi punya adik' tidak perlu
menyalahkan kakak. Tempat mainan pun dipisahkan, jadi
mainan tidak tercampur.
4. Memberi contoh sharing, misalnya sekali-sekali ibu
memakai gelas/piring makan ayah atau sisir atau barang
lain yang sifatnya tidak terlalu pribadi, biasanya
anak suka protes 'itu kan punya papa' (biasanya Dafi
suka begitu), nah kita jelaskan, kadang kala bisa bisa
sharing barang tertentu diantara keluarga. Demikian
juga dengan makanan, misalnya beli 1 kue kita bagi 3-4
potong untuk dimakan bersama.
5. Cari buku cerita/kaset penunjang tentang prinsip
sharing biasanya anak akan cepat termotivasi dari
cerit yang didengar.

Mungkin masih banyak cara lain, tetapi kuncinya adalah
latihan terus menerus dan pujian.

Mamanya Dafi

--- Meike W [EMAIL PROTECTED] wrote:
 teman-teman,
 
 saya ingin minta sharingnya mengenai akan yang
 egois begini ceritanya.
 anak teman saya yang besar (wanita, sekitar 2,5
 tahun) selalu mengakui
 seluruh mainan adiknya (laki, sekitar 1,5 tahun).
 Apapun juga yang dipegang
 oleh adiknya pasti akan  direbut dan diakuinya
 sebagai miliknya.
 Teman saya sudah coba menjelaskan pada kakaknya.
 Untuk beberapa saat
 bisa mengerti setelah itu kembali bersikap egois.
 Sedangkan adiknya justru
 lebih bersikap toleran dan mau berbagi kepada
 kakaknya.
 Apakah perasaan egois ini akan terus berlanjut atau
 ini memang sedang masa
 transisi buat dia dan pada usia berapa hal ini akan
 berakhir??
 Bagaimana ya caranya supaya anak tidak egois lagi???
 
 salam,
 Meike W
 Mobile Phone: 0812.990.9509
 Office: 021-526.3920
 Residence: 021-581.6842
 [EMAIL PROTECTED]


 -
 Please visit The Learning Journey Indonesia
 http://www.tlj-indonesia.com


__
Do You Yahoo!?
Send your FREE holiday greetings online!
http://greetings.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Help-urgent

2001-11-30 Terurut Topik mamanya Dafi

Umur 2 tahun belum bisa dipastikan ada penyimpangan
kok bu, tidak usah terlalu takut. Tetapi beberapa hal
harus diperhatikan :
1. Apakah ada anak lain di rumah (saudaranya). Anak
kecil kan sudak meniru jadi kalau sehari-hari yang
dilihat perempuan dan segala aksesorisnya ya pasti dia
akan terbiasa dengan hal itu.
2. Dalam setiap kesempatan coba tekankan bahwa dia
seperti ayahnya. Jadi misalnya dia lihat kita sedang
pakai jilbab, kita katakan Perempuan pakai jilbab,
laki-laki tidak, adik laki-laki seperti ayah jadi
tidak pakai jilbab dst untuk lisptik dan semacamnya.
3. Kalau anak ibu baru satu, berarti ibu yang punya
peran mendorong dia karena yang membelikan mainan kan
ortu, jadi lebih baik memilih mainan yang universal,
tetapi jangan salah, alat memasak, membersihkan rumah
bukan mainan wanita saja lho anak laki-laki juga perlu
mengenal permainan itu.
4. Usahakan ada waktu yang rutin anak berinteraksi
dengan ayahnya atau laki-laki dewasa lain sehingga dia
juga bisa mengadop perilaku 'laki-laki'.
5. Perasaan ibu sendiri harus diatur, bagaimana pun
bukan kita menentukan jenis kelamin anak. tugas kita
membimbing mereka sesuai dengan kodratnya. pengaruh
lingkungan jauh lebih besar daripada bakat yang dibawa
sejak kecil (kalau pun memang ada kelainan) karena itu
kitalah yang harus mengontrol lingkungan anak sehingga
dia bisa tumbuh sesuai.

Mamanya Dafi

--- Rahmawati Setiadi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear Netters,
 
 Saya mau minta tolong sharing-nya dong.
 
 Anak saya, 2th, laki-laki kok ada kecenderungan
 untuk menyukai permainan dan
 barang-barang perempuan ya ???
 
 Dia suka boneka, jilbab, permainan masak-masakan,
 lispstik, tapi dia juga
 suka robot (power ranger), suka main
 berantem-beranteman.
 
 Saya terus terang khawatir berat, takut ada
 pelencengan. Soalnya dari hamil,
 saya memang menginginkan anak perempuan. Dari bayi
 memang orang-orang sering
 salah sangka, karena garis wajahnya halus dan cantik
 seperti perempuan. 
 
 Gimana ya , tolong dong sharingnya.
 
 Terimakasih sebelumnya
 


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! GeoCities - quick and easy web site hosting, just $8.95/month.
http://geocities.yahoo.com/ps/info1


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Beda Rh darah

2001-11-28 Terurut Topik mamanya Dafi

Halo bu,
Beda rh bisa berakibat cukup fatal bagi bayi, jika
ternyata rh bayi mengikuti ayahnya. Untuk mengetahui
secara pasti coba minta dokter memeriksa janin (saya
lupa namanya metodenya tetapi pemeriksaan bisa
dilakukan sejak bayi dalam kandungan). Efek baru
terjadi setelah bayi keluar/lahir karena selama dalam
kandungan bayi tetap menerima supllay melalui darah
ibu.
Jika ternyata rh bayi berbeda dengen rh ibu maka perlu
diberikan suntikan (RhoGAM) untuk mencegah efek yang
tidak diinginkan.

Mamanya Dafi

--- sharira jatmiko [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear Netters,
 
 Teman saya sekarang sedang mengandung 3 bulan.
 Setelah diperiksa darah, Rh-nya positif. Padahal Rh
 darah suaminya negatif.
 Mohon sharing rekans apakan perbedaan Rh darah ortu
 ada dampaknya terhadap perkembangan janin ?
 
 Terima kasih
 
 salam,
 bundanya Sharira
 
 


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! GeoCities - quick and easy web site hosting, just $8.95/month.
http://geocities.yahoo.com/ps/info1


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





RE: [balita-anda] Virus penyakit baru (Chikungunya)

2001-11-27 Terurut Topik mamanya Dafi

Saya cari dari beberapa sumber tentang virus ini.
Ternyata virus ini sudah ada tahun 50 an dan memang
tempat penyebarannya di Afrika dan Asia termasuk
Indonesia. 
Saya cuplikkan dari artikel tersebut :

Chikungunya virus

CHIK is responsible for extensive Aedes
aegypti-transmitted urban disease in cities in Africa
and major epidemics in Asia. The crippling arthralgia
and frequent arthritis that accompany the fever and
other systemic symptoms are clinically distinct.
Several other togaviruses of the alphavirus genus
(Ross River, O’nyong-nyong, etc) have been associated
with a similar syndrome. CHIK activity in Asia has
been documented since its isolation in Bangkok in
1958. Other countries which have reported CHIK
activity include Cambodia, Vietnam, Myanmar, Sri
Lanka, India, Indonesia, and the Philippines.

CHIK virus is transmitted in the savannahs and forests
of tropical Africa by Aedes mosquitoes of the
subgenera Stegomyia and Diceromyia. Aedes aegypti is
an important vector in urban epidemics in both Africa
and Asia.

CHIK infection has a somewhat different picture in
younger patients. Arthralgia and arthritis occur but
are less prominent and last a shorter time. Rash may
be less frequent; but in infants and younger children,
prominent flushing and early appearance of
maculopapular or urticarial eruption may be a useful
indicator.

Treatment 

Supportive care with rest is indicated during the
acute joint symptoms. Movement and mild exercise tend
to improve stiffness and morning arthralgia, but heavy
exercise may exacerbate rheumatic symptoms. In
unresolved arthritis refractory to aspirin and
nonsteroidal antiinflammatory drugs, chloroquine
phosphate (250 mg/day) has given promising results.


Untuk lengkapnya silakan ke site berikut :
http://www.geocities.com/HotSprings/2188/alphaviruses.html

Mamanya Dafi

--- Kanti Laras [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kalau dari gejalanya, dugaan sementara adalah
 penyakit yang disebabkan virus
 Chikungunya. Kebetulan kantor saya dan Depkes
 (Dirjen Pemberantasan Penyakit
 Menular) sedang mengadakan penelitian di Bogor
 menegenai kasus tsb. tetapi
 pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyakit
 tersebut belum selesai.
 Memang penyakit ini seperti flu dan akan sembuh
 sendiri.
 Kalau benar memang penyakit karena Chikungunya,
 penyebarannya adalah melalui
 nyamuk. Jadi mungkin pencegahannya bisa dengan
 memakai kelambu untuk
 menghindari penularan.
 
 Semoga membantu
 mamanya Dino
 


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! GeoCities - quick and easy web site hosting, just $8.95/month.
http://geocities.yahoo.com/ps/info1


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] MADU

2001-11-26 Terurut Topik mamanya Dafi

Memang tidak semua anak yang minum madu keracunan,
tetapi rasanya lebih baik mencegah nya, apalagi kalau
anak sudah menunjukkan tanda alergi.
Sebenarnya untuk anak di bawah 1 tahun penambahan
pemanis dan perasa (gula dan garam) tidak diperlukan,
selain memperberat kerja organ tubuh, indera perasanya
juga belum perlu dilatih, lain halnya dengan usia di
atas 1 tahun yang perlu mengenal bermacam rasa.
Makanya tidak heran bayi yang diberi nasi tim campuran
ati ayam, telur, sayur,tahu dll tidak menjadi mual
(kalau kita mungkin nggak kuat ya..) karena mereka
tidak terlalu peka dengan rasa meskipun pengalaman
'rasa' tersebut tetap disimpan dalam memory.
Kalau makanan anak ada yang asam lebih baik diencerkan
dengan air, bukan dengan menambahkan gula/madu.
Mungkin begitu dulu dari saya

Mamanya Dafi
 
 - Original Message -
 From: Surya Ningrum [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, November 27, 2001 7:40 AM
 Subject: Re: [balita-anda] MADU
 
 
  Haloibu-ibu, saya mau nimbrung nih perihal
 madu.
  Apa benar ya, pemberian madu pada anak dibawah
 usia 1 tahun bisa
 menimbulkan keracunan (botulism) ? Soalnya anak saya
 (5 bulan) hampir setiap
 hari saya beri madu sedikit) pada sari jeruknya
 (kalo' jeruknya agak masam).
 Bagaimana ya kalo' seperti itu ??? Saya pikir
 bukankah lebh baik dberi madu
 daripada diberi gula untuk menghilangkan rasa
 masamnya ? saya mohon
 masukan/saran dari ibu-ibu sekalian.
 
  Terima kasih.
 
  Ningrum


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! GeoCities - quick and easy web site hosting, just $8.95/month.
http://geocities.yahoo.com/ps/info1


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Q: Gejala Flek Paru-paru ?

2001-11-26 Terurut Topik mamanya Dafi

Bu,
Saran saya coba cross check ke dokter spesialis paru
dan alergi, soalnya mereka kan lebih terbiasa dengan
'berbagai suara' di paru-paru. Batuk belum tentu hanya
TBC paru tetapi bisa juga pneumonia atau
bronchopneumonia atau penyakit ISPA dan ISPB lainnya.

Mamanya Dafi

--- Ratna Shofiati [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Dear Netters,
 
 Beberapa hari ini anak saya, Azam (20 bulan) batuk
 nggak sembuh-sembuh.  Sebetulnya sudah dibawa ke DSA
 nya dan sampai obatnya habis tapi masih batuk juga. 
 Kelihatannya sih berlendir karena suaranya berat. 
 Waktu pertama batuk suaranya sempat hilang (serak). 
 Saat dibawa ke DSA nya, memang disuruh kontrol tapi
 4 minggu setelah hari itu.  Saya jadi bertanya-tanya
 setelah batuknya nggak sembuh juga :
 1. Apakah anak saya kena flek pada paru-paru nya ?
 Karena riwayat kesehatannya, Azam memang pernah
 dioperasi untuk kelainan jantung bawaan, dan
 biasanya paru-parunya dipenuhi lendir.
 2. Apakah karena cuacanya sedang buruk sehingga
 hanya alergi dingin ?
 Batuknya saya perhatikan lebih sering menjelang
 pagi.
 3. Apakah flu biasa sehingga saya mestinya balik
 lagi ke DSA nya ?
 Please, tolong disharing dong...
 Terima kasih sebelumnya.
 
 salam,
 Nana.
 
 


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! GeoCities - quick and easy web site hosting, just $8.95/month.
http://geocities.yahoo.com/ps/info1


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Help, gusi berdarah

2001-11-26 Terurut Topik mamanya Dafi

HAlo mbak,
Lukanya besar atau kecil. Biasanya luka di mulut cepat
sembuh kok, paling kumur-kumur dengan air hangat dan
garam aja. Kalau nanti ada tanda-tanda jadi sariawan
mungkin perlu sedia salep sariawannya, bisa Kenalog
atau Daktarin Oral Gel atau ramuan obat Cina untuk
sariawan *yang warnanya hijau).

Mamanya Dafi

--- Dewi Hayu [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Siang ibus/bapaks
 
 Anak saya, Tiya  13 bln, hari ini gusinya  berdarah
 karena jatuh. Obat apa
 yang sebaiknya saya berikan, sedang pertolongan
 pertama yang sudah dilakukan
 adalah membersihkan gusi yang berdarah dengan air
 hangat. Please yang punya
 pengalaman share ke saya ya, saya tunggu.
 
 Trimakasih
 Dewi HK


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! GeoCities - quick and easy web site hosting, just $8.95/month.
http://geocities.yahoo.com/ps/info1


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Please help : anakkku suka memukul

2001-11-22 Terurut Topik mamanya Dafi

Halo Mamanya Dino,
Banyak hal yang menyebabkan anak hoby memukul antara
lain :
1. Sedang masanya. Maksudnya bukan memukulnya yang
lagi musim, tapi emosi anak sedang berubah-ubah secara
dratis, di sisi lain kontrol anak terhadap emosi yang
ada belum baik. Usia 2-4 tahun masih dalam masa ini,
beda dengan usia 2 tahunan yang kalau marah dengan
tantrum (menangis/menjerit), usia 3 tahun anak sudah
master dalam menggunakan alat tubuh, sehingga
pelampiasan emosi dengan gerakan tubuh (menendang,
memukul,membanting dll).
2. Pengaruh pola asuh. Anak yang dibesarkan dengan
kekerasan fisik, tentu meniru hal tersebut, karena
yang dia tahu, kekerasan dapat menyelesaikan masalah.
3. Pengaruh tontonan. Kalau kita teliti, hampir semua
film anak sarat dengan kekerasan, impor maupun dalam
negeri. Anak yang sering menghabiskan waktu di depan
TV akan mengasosiasikan dirinya dengan 'pahlawan' pada
film yang sering dia tonton.
4. Faktor kesehatan yang terkait dengan penyakit
tertentu. Pada anak-anak yang sangat agresif biasanya
juga terkait dengan penyakit tertentu. Dokter/Psikolog
yang dapat menentukan nya.

Dafi (mau 3,5 tahun) awal masuk ke playgrup B juga
suka memukul, tetapi secara bertahap berkurang dan
sekarang tidak pernah lagi. Kalau saya bilangnya
begini : Kalau Dafi memukul teman, kan dia sakit,
bagaimana kalau temannya membalas, Dafi kan juga
sakit, jadi kalau tidak mau sakit jangan menyakiti
orang lain, kalau Dafi marah, bilang saja langsung
Teman, jangan rebut mainan dong, Dafi nggak senang,
kalau mau main gantian atau tergantung situasinya.
Selain itu juga ada sedikit 'ancaman' misalnya Kalau
Dafi mukul teman, nanti mamanya nggak senang lho, mama
juga nggak senang kalau ada yang mukul Dafi. Kemudian
saya belikan buku cerita tentang marah dan
mengelolanya. 
Di sekolah setelah memukul biasanya guru mengajak Dafi
untuk minta maaf kepada Allah (Ya Allah maafkanlah
tanganku sudah menyakiti saudaraku) trus minta maaf
sama temannya. Saya lihat dengan pendekatan keagamaan
anak lebih cepat menurut, karena selalu saya tekankan
kalau kita baik, Allah pasti sayang kalau disayang
Allah enak keinginan kita bisa terkabul dan kalau
disayang Allah pasti kita disayang semua orang.

Cobalah mengatahui alasan dia memukul, dari situ kita
berikan alternatif, lalu dilatih bertahap, kalau dia
berhasil jangan lupa diberi reward misalnya dapat
stiker atau bintang, tetapi kalau maju-mundur jangan
diberi sanksi berat/dimarahi, cukup disemangati 'ayo
coba lagi, mama yakin kok Dino anak yang baik, nggak
suka memukul, kemarin itu mungkin sedang lupa ya..udah
minta maaf belum dengan temannya?'

Tentang anak tidak mau baris, mungkin dia bosan dengan
ritual yang itu-itu saja, kalau bisa usul pada gurunya
untuk merubah misalnya, yang sudah baris boleh ke
kelas sambil lompat-lompat seperti kodok atau jinjit
atau lari atau yang baris paling rapi dapat sesuatu
dalam kelas. Dengan demikian anak termotivasi untuk
berbaris.

Mamanya Dafi

--- Kanti Laras [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear netters,
 Anak saya (Dino, 3 tahun 2 bulan) kalau di sekolah
 suka memukul temannya.
 Sekarang sih sudah agak mendingan, menurut gurunya.
 Kadang-kadang
 penyebabnya karena dia marah atau melihat temannya
 terdorong atau dipukul
 temannya, eh.. dia sok jadi pahlawan mukul temannya
 yang mendorong/memukul
 itu. Dan akibatnya .. lebih parah.. karena anakku
 itu tenaganya besar sekali
 dan kadang-kadang dia refleks aja mukul dengan apa
 yang ada di
 tangannya.Gimana caranya supaya kebiasaanya ini
 hilang ya..
 Saya sudah berusaha dari cara halus sampai agak-agak
 menghukum, seperti
 bicara sama dia kalau mau tidur sampai
 menyembunyikan mainan dia di atas
 lemari (saya bilang akan diturunkan sepulang sekolah
 kalau dia di tidak
 mukul). Dianya sih kalau dibilangin pasti jawabnya
 Iya ma.. Dino sayang
 sama Mama.
 Kelihatannya sih dia sebenarnya nyesel tuh kalau
 abis melakukan. Karena,
 kadang-kadang dia pulang sekolah kalau saya telpon
 dan saya tanya.. tau-tau
 udah sesenggukan sendiri dan akhirnya ngaku...Tapi
 menurut mbaknya, kalau di
 sekolah dibilangin sudah nggak didengerin.
 Aduh netters, ada yang punya cara lain ?
 
 Satu lagi nih (maaf kebanyakan). Dia itu kalau di
 sekolah jarang mau baris,
 kalau ditanya gurunya terus dia bilang Sebentar
 lagi khan temen-temen Dino
 juga masuk kelas khan ? 
 Apa umum ya.. anak-anak seusia segitu tidak mau
 baris masuk kelas ?
 
 Terima kasih lho sebelum dan sesudahnya.
 
 
 Salam,
 
 Mamanya Dino


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! GeoCities - quick and easy web site hosting, just $8.95/month.
http://geocities.yahoo.com/ps/info1


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





RE: [balita-anda] KELOID pada bekas luka bakar

2001-11-20 Terurut Topik mamanya Dafi

Kalau tidak salah tangkap keloid pada Annisa sudah
terjadi kan. Setahu saya plester tersebut digunakan
untuk mencegah keloid timbul sehingga perlu dipakai
sesegera mungkin (CMIIW).
Keloid tidak timbul pada semua orang dan segala
tempat, ada yang memang berbakat keloid, jika sudah
terjadi mungkin yang paling baik dibawa ke dokter
bedah plastik untuk diangkat (operasi) lalu bekas
lukanya ditempel dengan plester anti keloid.

Mamanya Dafi


--- Iqbal, Muhammad (IDN)
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear netters..,
 
 Terimakasih banyak atas masukan dari 
 Ibu Renny, Ibu Dwi dan Ibu Suwanti
 
 Sedikit pertanyaan lagi mengenai keloid ini, 
 apakah ada kemungkinan keloid pada bekas luka Annisa
 dapat benar-benar
 hilang ?
 Dari informasi yang saya peroleh, 
 keloid tidak dapat hilang (tetap meninggalkan bekas
 pada kulit).
 
 Mungkin ada yang tahu atau punya pengalaman yang
 hampir sama ?
 
 Salam,
 M. Iqbal


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! GeoCities - quick and easy web site hosting, just $8.95/month.
http://geocities.yahoo.com/ps/info1


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] MADU

2001-11-18 Terurut Topik mamanya Dafi

Ikutan ya bu,
Kalau anjuran formalnya sih, anak tidak diberi madu
sebelum usia 1 tahun, karena takut terkena botulism
(keracuna karena bakteri yang ada di madu). Buktinya
meskipun sudah 9,5 tahun ternyata alergi juga, berbeda
dengan anjuran dokter yang membolehkan setelah 6
bulan. Kalau dilihat rasanya tidak ada susu formula
yang menambahkan bahan madu pada susu untuk anak di
bawah 1 tahun, kalau setelah 1 tahun hampir semua
varian punya susu madu.
 Alergi terhadap susu sapi bisa saja timbul
belakangan, karena alergi kan berproses, bisa saja
sebelum ini daya tahan anak sedang kuat sehingga
reaksinya kecil, tetapi di lain saat waktu tubuhnya
lemah reaksi alerginya timbul. Dafi anak saya, sejak 1
tahun sudah diberi sea food tanpa ada masalah, baru
saat 3 tahun kemarin ketahuan bahwa dia alergi.

Sebaiknya ikuti dulu saran dokter untuk mengganti
susunya dengan susu kedelai, nggak usah merk sponsor
dokternya, yang lain juga boleh.

Kalau anak alergi, yang penting bukan menghilangkan
bekas merah-merahnya, karena tanpa obat pun dalam 2-3
hari reaksi di kulit akan hilang. Yang terpenting
dicari bahan penyebabnya, kalau sudah tahu bahan
alergennya, jangan diteruskan pemberiannya, karena
meskipun kita punya obat untuk 'penampilan luar' anak,
tetapi kita sedikit demi sedikit merusak sistem
kekebalan dalam tubuhnya, karena tubuhnya akan selalu
berperang melawan bahan alergen tersebut, akibatnya,
energi anak yang harusnya dipakai untuk tumbuh dipakai
hanya untuk melawan, lama-lama pertumbuhannya akan
terhambat, nah kalau sudah begitu nggak berguna kan
kulit yang mulus. Artikel tentang botulism rasanya
sudah pernah dikirimkan rekans BA beberapa kali,
mungkin bisa dicari di archive balita-anda.

Mamanya Dafi


__
Do You Yahoo!?
Find the one for you at Yahoo! Personals
http://personals.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





RE: [Fwd: Re: [balita-anda] FW: obat asma-hamil

2001-11-01 Terurut Topik mamanya Dafi

Kalau bapak ragu, coba lihat buku ISO/IMS tentang obat
di apotek, biasanya keterangan yang ada cukup lengkap.
Atau kalau bisa ke internet, saya biasa mengecek
obat-obat dari dokter di site ini

http://www.medicinenet.com

Jika tidak ketemu merk dagangnya, coba cari dari
kandungnan bahannya (dari kotak atau brosur di dalam
obat. Biasakan untuk minta kotak/brosur obat pada
apotik, karena sering mereka hanya memberikan botol
obat yang sudah ditempeli aturan pakai. Sebagai
konsumen kita harus tahu pasti tentang obat tersebut,
bukan hanya aturan pakainya saja.
Bisa juga bapak cek ke DSOG nya. Saya pernah diberi
obat alergi yang kata dokternya aman, tapi begitu saya
tanyakan ke DSOG saya, dia melarang keras, untung baru
diminum 1/2. Jadi cross check tetap perlu.
Tapi kalau sekali datang dapat 6 obat ngeri juga ya,
soalnya yang wajar kan 3-4 macam saja.

Mamanya Dafi



--- Edy Djunaedi [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 
 Dear Netters,
 
 mohon sharing informasi dan pengalamannya.
 Karena batuk berdahak, kemarin istri saya asmanya
 kambuh, karena sedang
 hamil 4 bulan, 
 saya takut memberi sembarang obat, setelah konsul
 dng dokter kandungannya, 
 menyarankan agar ke dokter sp. paru.
 yang membuat saya bimbang, dokter paru tsb memberi
 obat cukup banyak (6
 macam), karena ragu
 saya kembali ke dokter paru tbs menanyakan apakah
 obat tsb benar2 aman untk
 ibu hamil. jawabnya aman karena itu hanya untuk lima
 hari.
 obat tsb al;, prome expectorant 100 ml; bronchipet
 tablet 15 tablet; clabat
 500 mg harse 20 kaplet; dexamethason 0.5 mg 15
 tablet; bricasma 2,5 mg 20
 tablet dan thebron elix 100 ml
 pagi tadi asma istri saya masih sesak meski sudah
 baikan.
 
 mungkin netters punya pengalaman atau info-nya,
 mohon sharing
 
 
 terima kasih
 
 edy


__
Do You Yahoo!?
Find a job, post your resume.
http://careers.yahoo.com


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





RE: [balita-anda] Fw: 'pa kabar?

2001-10-19 Terurut Topik mamanya Dafi

keadaan seperti itu bisa saja karena alergi, seperti
keponakan saya (kata dokter namanya flu kulit?) jadi
selain diobat oles perlu dicari sebabnya.

Mamanya Dafi

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mbak Lusie/Esti,
 
 kalau memang itu eksim, dulu anak saya dikasi
 hydrocortison sama DSAnya,
 tapi ini salepnya keras, jadi tidak boleh dipakai
 terus menerus dan hrs
 resep dokter.
 
 Dian Rahmawati
 
 -Original Message-
 From: Lusie [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, October 17, 2001 9:57 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [balita-anda] Fw: 'pa kabar?
 
 
 Rekan netters, ini ada pertanyaan dr anggota BA juga
 tapi belum bisa posting
 langsung ke BA ..
 
  mba, aku nitip pertanyaan ke balita anda
 dong...gini, novena itu suka
 gatel
  dilipatan lengannya. sampe kaya eksim gitu
 lho...udah 'ta mandiin pake
  phisohex trus diolesin daktarin ya blm manjur juga
 tuh...
 
  boleh tanya obat/salep  yg oke apa ya?
 
  br,
  Esti
 
 r/ lusie
 
 
  Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan
 mancanegara? Klik,
 http://www.indokado.com/
  Info balita,
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
  Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan
 mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
  Info balita,
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 


__
Do You Yahoo!?
Make a great connection at Yahoo! Personals.
http://personals.yahoo.com

 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]











Re: [balita-anda] hamil 2 bulan kena cacar

2001-10-18 Terurut Topik mamanya Dafi

Halo pak, kebetulan ada artikel yang membahas itu di
babycenter, mudah-mudahan berguna. Sebenarnya kalau
virus nggak perlu diobati, tetapi dokter sering
mengambil langkah antisipasi, karena dari cacar air
yang ringan bisa jadi radang otak dan pneumonia berat,
jadi dikasi antibiotik, tanyakan keamanan jenis obat
tersebut ke dokter kandungan.

Mamanya Dafi

I'm pregnant and was recently around a child who has
chicken pox. Should I worry?
If you had chicken pox as a child, you probably have
no reason to worry. Your body has developed antibodies
to the virus, making you immune to further infection.
But if you've never been exposed to the virus, consult
with your doctor or midwife as soon as possible. One
to 2 percent of babies whose mothers contract chicken
pox while pregnant — especially between weeks eight
and 20 of pregnancy — are born with one or more birth
defects such as scars, eye problems, poor growth, and
delayed development.
Catching the chicken pox virus five days or less
before giving birth, or one to two days after
delivery, is even more worrisome because it can be
fatal to the baby. If this condition, called
congenital varicella, is left untreated, the baby has
a 30 percent chance of dying. Giving the newborn baby
an injection known as VZIG (varicella zoster immune
globulin) reduces the risk. Infection six to 21 days
before birth means a baby usually gets a mild case of
the illness. 

If I get chicken pox during pregnancy, can I take a
test that will tell me whether my baby has developed
any birth defects?
A detailed ultrasound done between weeks 18 and 20 of
pregnancy that checks your baby's vital organs may be
your best bet. The doctor or radiologist may be able
to see whether the limbs and the brain are developing
as they should. But ultrasounds can't detect all types
of birth defects. For more information, talk to your
doctor or midwife. 

If I haven't had chicken pox, should I get the
vaccine?
Not if you're already pregnant. But if you're not
pregnant, it may be a good idea, though according to
the manufacturer of the chicken pox vaccine, you
should wait until three months after being immunized
before trying to conceive. The American Academy of
Pediatrics advocates waiting only a month. 

I'm pregnant and was exposed to someone with chicken
pox yesterday, but I don't know whether I'm immune to
it. What should I do?
Your healthcare provider can do a blood test to check
for the presence of chicken pox antibodies in your
system. If you don't have any, you're not immune to
the disease and stand a big chance of being infected
because of your recent exposure to chicken pox. For
your and your baby's protection, ask your doctor or
midwife about getting a dose of zoster immune globulin
(ZIG), a blood product that contains chicken pox
antibodies. ZIG will lessen the severity of any
possible infection. But you must get ZIG within four
days of exposure for it to be effective. 

  

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mohon bantuan rekan rekan
 BAgaimana mengobati cacar air pada saat istri saya
 lagi hamil 2 bulan
 Apapula bahayanya terhadap janin
 Terima kasih


__
Do You Yahoo!?
Make a great connection at Yahoo! Personals.
http://personals.yahoo.com

 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]











Re: [balita-anda] Hemamyop/penyakit strawberry

2001-10-18 Terurut Topik mamanya Dafi

Setelah dicari ternyata bukan Hemamyop pak, tetapi
Hemangioma. Berhubung artikelnya panjang dan banyak,
mungkin bapak bisa klik di beberapa web site berikut :
http://www.birthmark.org/
http://members.tripod.com/~Michelle_G/HQA.html
http://cpmcnet.columbia.edu/dept/gi/hemangioma.html
http://umm.drkoop.com/conditions/ency/article/001459.htm

Dari yang saya baca, hemangioma termausk birthmark
atau tanda lahir, dan beberapa kasus memang berkembang
menjadi tumor, hanya untuk memutuskan operasi harus
melalui tahap obsevasi yang cukup panjang.

Mamanya Dafi



--- ARIFIN Rifqi [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Dear netters,
 
 Anak ke-2 saya, Alya (2 bulan) memiliki bercak merah
 tepat di 
 pelupuk/kelopak mata kirinya. Berdasarkan rujukan
 dari dsa-nya, saya bawa 
 ke dr. Shiddiq S. di Jl. Cik Di Tiro -JKT. Menurut
 beliau, itu adalah 
 tumor pembuluh darah (hemamyop?) atau dikenal juga
 sbg penyakit 
 strawberry, dan sebaiknya dioperasi karena dalam
 jangka panjang dapat 
 mengganggu penglihatan.
 Saya mohon share dari rekan2 mengenai penyakit
 tersebut, dan apakah tidak 
 terlalu beresiko bayi usia 2 bln dioperasi? 
 Trim's banyak sebelumnya.
 
 Rifqi, papanya Thia  Alya.


__
Do You Yahoo!?
Make a great connection at Yahoo! Personals.
http://personals.yahoo.com

 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]











Re: [balita-anda] pls help

2001-10-18 Terurut Topik mamanya Dafi

Halo mbak,
Setahu saya epilepsi terjadi karena syaraf di otak
terganggu oelah macam-macam sebab, dari mulai dalam
kandungan sampai setelah peristiwa tertentu (tabrakan,
jatuh keras dll) sejauh ini rasanya tidak bisa
disembuhkan, kecuali dengan operasi otak (cmiiw).
Prinsip pengobatannya pun adalah untuk meminimalisasi
kambuhnya penyakit.
Kalau pengobatan alternatif mungkin rekans lain ada
yang mengetahui?

Mamanya Dafi

--- Lianawati [EMAIL PROTECTED] wrote:
 rekan netters,
 
 ada titipan pertanyaan nih,
 ada yang bisa kasih informasi buat penyakit epilepsi
 dan pengobatannya
 selain obat dokter ?
 
 thanks sebelumnya


__
Do You Yahoo!?
Make a great connection at Yahoo! Personals.
http://personals.yahoo.com

 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]











Re: [balita-anda] Hemamyop/penyakit strawberry

2001-10-18 Terurut Topik mamanya Dafi

Mungkin perlu ditanyakan ke dokter mbak, karena tiap
tanda kondisinya berbeda. Nanti saya kirim artikel
tentang birthmark ya..

Mamanya Dafi

--- Nadia Alifia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kalau anak saya tanda lahirnya dikepala, jadi
 seperti
 pitak warnanya pink, dan tidak tumbuh rambut, apakah
 ini juga berbahaya ? Kalau di laser takutnya kena
 otaknya ? Letaknya persis didekat puseran rambutnya.
 Kalau ini bagaimana ya ?


__
Do You Yahoo!?
Make a great connection at Yahoo! Personals.
http://personals.yahoo.com

 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]











[balita-anda] Tanda Lahir (Birthmark) 1

2001-10-18 Terurut Topik mamanya Dafi

From Babycenter.. 

What are birthmarks?
Birthmarks are areas of raised or flat discolored skin
usually present on a child's body at birth. They
generally result from an abnormal development of blood
or lymph vessels, but no one knows the exact cause of
all birthmarks. Certain types of birthmarks may not
show up for several days or weeks after a child is
born. Some marks may endure for life, while others
fade away over time. They're very common; you probably
have one or more somewhere on your body. 

What do they look like?
Birthmarks come in a wide range of shapes, sizes, and
colors, and can show up anywhere on the body. The most
common varieties are:
• Café au lait spots, permanent tan or light brown
flat patches that sometimes appear in multiples. About
20 percent of all newborns have these discolorations;
they usually get smaller as a child grows. 

• Moles, which vary in size and may be raised or
hairy, black or brown. Large ones are known as nevi.

• Bluish or greenish Mongolian spots on the back or
buttocks, which usually fade by school age, though
they may never disappear altogether. They are most
common in children with dark skin.

• Stork bites or angel kisses. Many babies have
blotchy pink or purple marks — overgrown capillary
veins near the surface of the skin — on the back of
their necks or on their eyelids. They usually fade
within the first year. 

• Dark berry-colored port-wine stains. Light ones may
fade, but most endure and enlarge as the child grows.
They are commonly found on the face and head (the
birthmark on former Russian president Mikhail
Gorbachev's head is an example). About three in every
1,000 babies are born with these marks.

• Raised, crimson marks known as strawberry
hemangiomas (because they look and feel like a
strawberry) that appear on about 10 percent of babies.
They tend to grow for several years and then usually
disappear by age 10.

• Cavernous hemangioma, a lumpy bluish or bluish red
mass that grows quickly in the child's first six
months, then slows and starts shrinking at about 18
months, and is usually gone by the time a child
reaches the teen years. 

Are they ever serious?
Most birthmarks are harmless and many go away on their
own in the first few years of life. But some
hemangiomas and port-wine stains, known as vascular
birthmarks (an abnormal cluster of blood vessels that
grow during fetal development) can get bigger and more
pronounced over time. According to the book Birth
Marks: A Guide to Hemangiomas and Vascular
Malformations, by Milton Waner, director of the
Vascular Anomalies Program at Arkansas Children's
Hospital, 10 percent of all children born each year in
the United States are born with a vascular birthmark.
While 90 percent of these marks fade away by a child's
first birthday, 40,000 U.S. children will have
birthmarks that need medical attention.

You should make sure your pediatrician keeps an eye on
potentially problematic marks, such as port-wine
stains that are near the eye, large hemangiomas on an
arm, leg, or near the eye, or large groups of café au
lait spots. Any birthmarks (other than Mongolian spots
or moles) located on the lower spine may also warrant
special attention because they may extend beneath the
skin and affect the nerves and blood flow. Sometimes
the doctor will want to do an ultrasound or an MRI to
evaluate whether the spinal cord is affected.

It's wise to have your doctor check moles, especially
large ones known as giant pigmented nevi, which are
more likely than small moles to become cancerous over
time. Port-wine stains on the face or neck, even small
ones, can be very upsetting to parents and may bother
a young child tremendously. As the child gets older,
they may become psychologically damaging. Although
makeup can be used to cover the area, you may want to
ask your doctor about other treatment possibilities,
such as laser removal. 



 

__
Do You Yahoo!?
Make a great connection at Yahoo! Personals.
http://personals.yahoo.com

 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]











[balita-anda] Tanda Lahir (Birthmark) 2

2001-10-18 Terurut Topik mamanya Dafi

From Babycenter.. 

Can I have my child's birthmark removed?
It depends. If your child's birthmark isn't
disfiguring, it's best to leave it alone. If she has,
however, a cavernous hemangioma on her face, you may
be understandably distressed by its appearance and
want to do something about it now. Because most of
these birthmarks will fade away by the time your child
is ready for school, it's unlikely your pediatrician
will recommend any special treatment. But some experts
have challenged this wait-and-see approach, arguing
that enough of these birthmarks never disappear
completely, and that early intervention to treat
hemangiomas or other vascular malformations can save a
child unnecessary psychological pain. Some hemangiomas
and vascular birthmarks do require treatment,
especially if they're on or close to an eye, throat,
or mouth. Consult your doctor about the best approach.

Treatment options
Treatment options include cryosurgery — freezing off
the birthmark — surgery, X-ray, laser therapy, or
topical steroids. Almost all birthmark-removal
treatments may cause some scarring, which can be
remedied with plastic surgery. Port-wine stains are
difficult to remove completely but laser therapy can
usually make them lighter. Speaking at an American
Academy of Dermatology meeting in September 1999,
Elizabeth I. McBurney, a clinical professor of
dermatology at Louisiana State University Medical
School and Tulane Medical School in New Orleans, said
that new laser treatments that destroy the abnormal
blood vessels can be safely used on very young
children — even newborns. 

How should I deal with people who make unkind remarks
about my child's birthmark?
The best way to handle strangers — and family and
friends — who may stare or make insensitive remarks
about your child's birthmark is to talk to them
directly. Most people don't mean to be insensitive,
says Milton Waner. If you notice someone pointing or
staring at your child, Waner recommends that you
approach the person in a friendly manner and explain
that your child has a birthmark that's being treated.
If you get tired of the constant questions, you may
want to print up simple note cards that do the
explaining for you. 

end-

__
Do You Yahoo!?
Make a great connection at Yahoo! Personals.
http://personals.yahoo.com

 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]











Re: [balita-anda] Liburan

2001-10-17 Terurut Topik mamanya Dafi

Kalau sedang liburan seperti ini lewat mana pun rawan
macet. Hanya kalau mau ke Ciater, Tangkuban Perahu,
maribaya bisa lewat cikampek (tol) dahulu kemudian
belok menuju arah Subang, nanti ketemu Ciater, setelah
itu Tangkuban Perahu, setelah itu turun, masuk kota
Lembang dan belok kiri ke Maribaya, baru turun ke
Bandung. Jalan Subang relatif bagus, hanya berkelok,
kalau malam gelap (tidak ada penerangan jalan) dan
hujan licin.
Pengalaman saya sih, lewat Purwakarta paling cepat,
tapi tidak ada obyak wisata, lewat puncak dan lewat
Subang hampir sama macetnya, dari segi jarak jalan
Subang paling jauh (beda hampir 30 km dari jalan
puncak) kalau musim libur apalagi saat masuk
Padalarang, macetnya bisa berkilo-kilo meter disambung
masuk ke tol nya, kalau yang mau tamasya sih kayaknya
hepi aja ya, tapi kalau seperti saya yang mau pulang
ke rumah, wah...


Mamanya Dafi

--- Edy Subrata [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear Netters,
 Minggu depan anak saya (playgroup) libur sehingga
 saya sedang mencari tempat liburan.
 Saya dengar jalan ke Bandung lewat Subang banyak
 yang rusak. Sedangkan lewat Purwakarta
 sering macet dan juga jauh dari tempat hiburan
 seperti Tangkuban perahu dan hutan dago
 (harus lewat kota Bandung). Saya tidak suka lewat
 puncak karena sangat rawan macet dan
 rawan kriminal.
 Apakah rekan-rekan ada yang bisa konfirmasi mengenai
 jalan lewat Subang tsb (terutama
 yang sering lewat) dan mungkin ada usul tempat
 liburan yang lain ?
 Terimakasih atas perhatiannya.
 Salam,
 Edy


__
Do You Yahoo!?
Make a great connection at Yahoo! Personals.
http://personals.yahoo.com

 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]











Re: [balita-anda] Mohon Sharing : Infeksi karena minum ketuban

2001-10-02 Terurut Topik mamanya Dafi

Pak Budi,
Sebelumnya selamat ya atas kelahiran putranya semoga
jadi anak yang shaleh.
Lekosit (darah putih) itu gunanya menjaga tubuh dari
serangan penyakit. Kalau ada infeksi maka si darah
putih memperbanyak diri untuk 'melawan' bibit penyakit
tersebut. Karena itu kalau kadar lekosit tinggi
berarti dalam tubuh sedang ada serangan penyakit.
Tindakan dokter memberikan antibiotik adalah usaha
untuk memperkuat tubuh dalam melawan penyakit dan
mencegah infeksi sekunder, meskipun secara khusus
belum diketahui apakah infeksi tersebut disebabkan
oleh bakteri atau virus.
Ketuban yang bocor/pecah sebelum bisa menyebabkan bayi
terkena infeksi dari luar, karena 'balon pengamannya'
sudah rusak makin lama ketuban sudah pecah sebelum
bayi lahir, maka makin besar kemungkinan bayi terkena
infeksi. Selain itu jika di jalan lahir ada bakteri
maka bayi bisa terkena dengan kondisi yang namanya
Sepsis
Mudah-mudahan dengan tindakan pencegahan ini anak
bapak cepat stabil kondisinya ya.

Mamanya Dafi

--- budi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Rekan milis yth,
 
 Senin kemarin istri saya melahirkan bayi laki-laki
 BB=2.886 kg, TB = 48 cm
 dalam keadaan normal dan sehat.
 Karena ketuban lebih dulu pecah, maka menurut dsa
 dianjurkan utk periksa
 lekosit (?).
 hasil pemerikasaan lekosit = 23.000 (normal 10.000),
 untuk menghindari
 demam atau masalah yg lain akhirnya diinjeksi
 antibiotik (saya lupa
 namanya) selama 3 hari ke depan (senin-rabu).
 Mungkin rekans2 ada yg punya pengalaman/pengetahuan
 ttg hal ini,
 mohon sharingnya
 
 terimakasih


__
Do You Yahoo!?
Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone.
http://phone.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










Re: [balita-anda] cuci ari2 -Reply

2001-10-02 Terurut Topik mamanya Dafi

Dibungkus dengan kain kafan justru yang dianjurkan,
karena diambil dari analogi saat perang, ada
tangan/kaki yang putus dan dikuburkan dengan tata cara
yang sebelum ini saya sertakan.

Untuk kegiatan yang lain, selama yakin tidak ada unsur
syirik nya boleh-boleh saja, tetapi yang terbaik ya
sedekat mungkin dengan yang dianjurkan oleh agama agar
kita tidak termasuk orang yang suka berlebihan.

Menurut saya, jika orang tua punya cita-cita untuk
anaknya ya didoakan saja, apalagi doa seorang ibu yang
pasti dikabulkan Allah, menyertakan benda-benda dengan
harapan sebagai 'bekal' kan bukan tuntunan ajaran
Islam (kalau bagi yang muslim lho..)

Mamanya Dafi


--- Retno Adriani [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Untuk tambahan .. (setahu saya ini bukan kewajiban
 agama) .. begitu Qiya lahir dan ari2 nya diserahkan
 ke
 keluarga .. ayahnya Qiya pulang untuk mencuci ari2
 tsb di
 rumah, ya tentu dengan banyak berdoa dan bersyukur
 krn
 bagaimanapun ari2 itu kan plasentanya bayi sewaktu
 di
 janin .. sumber makanannya .. lalu ditaruh di dalam
 kendi
 dengan memasukkan peralatan yang berhubungan dng
 harapan2 kita.  Waktu itu siiih selain tulisan
 berisi doa
 saya masukin juga mainan pesawat (spy dia bisa jadi
 engineer atau pilot hehehehe) .. mainan dokter2 an
 (harapan klasik, spy anaknya jadi dokter) .. dan
 juga
 pensil dan kertas (supaya dia rajin menuntut ilmu ..
 ). Lalu
 dibungkus kain kafan (yang ini saya kurang jelas
 apakah
 ada di dalam agama) ditanam, dan diterangi lampu
 setiap
 maghrib sampai pagi sampai usianya 40 hari.  
 Tapi ini sama sekali bukan kewajiban agama .  Saya
 hanya
 mengikuti katanya orangtua ... toh juga cita-cita
 dan doa
 tidak ada salahnya, dan tetap harus dibantu dengan
 usaha
 kan ? Saudara saya ada yang masukin tulisan
 berbahasa
 arab,jepang, perancis, spanyol, inggris (ktnya sih
 mereka
 ingin anaknya pandai banyak bahasa hehehe)
 Ada lagi yang aneh, kata sesepuh di keluarga saya ..
 ada
 butiran2 di plasenta itu menunjukkan berapa anak
 yang
 bisa dilahirkan oleh si Ibu .. Wallahu Alam ..
 
 *bundanya Qiya*
 


__
Do You Yahoo!?
Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone.
http://phone.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










RE: [balita-anda] test mantoux

2001-10-01 Terurut Topik mamanya Dafi

Untuk mama Kika,
Kalau kita minta ya boleh saja, apalagi kalau kita
punya kekhawatiran tentang itu. Tetapi kita harus siap
karena suntikan mantoux cukup sakit buat anak dan
hasilnya agar akurat harus dikombinasikan dengan
prosedur lain yang juga nggak kalah heboh yaitu
rontgen dan tes darah.
Kalau mbak yakin bahwa berat Kika berkurang berarti
harus dicari dengan pasti penyebabnya karena selain
TBC, cacingan, kekurangan vitamin B dan penyakit lain
bisa jadi penyebab barat badan turun. Alerinya mungkin
juga jadi penyebab, apa sudah dipastikan sumber
alerginya? Pantau terus berat badan anak di kartu KMS,
kalau beratnya berkurang lebih dari 10 % berarti ada
sesuatu yang salah dalam tubuhnya (kecuali kalau
memang sedang sakit).
Untuk mama Nanda,
Lakukan tes dengan lengkap untuk memastikan
pengobatannya, yaitu dengan Rontgen dan Test darah,
kalau semua hasilnya positif maka berarti pengobatan
harus segera dilakukan sebelum bertambah parah.

Mamanya Dafi


--- Misty A. Maitimoe [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Mohon maaf, ikutan tanya.
 
 Boleh nggak sih kita minta DSA untuk test mantoux?
 DSA anak saya sih selama
 ini bilang nggak perlu karena nggak ada indikasi.
 Tapi saya penasaran aja,
 karena Kika sudah hampir 2 bulan batuk karena alergi
 katanya.
 
 Dan saya baru ngeh, kalau ternyata berat badannya
 juga berkurang (bajunya
 longgar semua). Dan dia keringetan melulu.
 
 Misty
 
 -Original Message-
 From: baina [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: 01 Oktober 2001 9:35
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [balita-anda] test mantoux
 
 
 Dear rekan balita anda,
 
 saya mohon sharing dari rekan2 sekalian, 2 minggu yg
 lalu anak saya , nanda
 (2 thn 1 bln) melakukan test mantoux, dokternya
 bilang,  kalau anak saya
 positif (tetapi tdk terlalu parah kata dokternya)
 dan selanjutnya saya
 disuruh melakukan rontgen untuk mengetahui apakah
 akan dilakukan pengobatan
 atau tidak, saya mohon  saran dari rekan yg pernah
 mengalami hal yg sama
 seperti saya, bagaimana sebaiknya  apakah saya tetap
 menjalani rontgen itu,
 demikian dan terimakasih sebelumnya atas saran2
 rekan sekalian.
 
 Salam,
 
 mamanya nanda


__
Do You Yahoo!?
Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone.
http://phone.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










RE: [balita-anda] Radang Otak

2001-10-01 Terurut Topik mamanya Dafi

Setahu saya HiB hanya untuk anak kecil pak.
Jika diberikan lengkap (4x) vaksin ini bisa memberikan
90% keberhasilan dalam mencegah Meningitis (radang
selaput otak). Dan biasanya kasus meningitis lebih
banyak terjadi pada anak-anak di bawah usia remaja
sedangkan dewasa lebih rentan terhadap Enchepalitis
(radang jaringan otak).

Mamanya Dafi

--- Muhammad Husein Budiraharjo [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 maaf, mungkin agak menyimpang 
 apakah vaksinasi HIB bisa untuk orang
 remaja/dewasa???


__
Do You Yahoo!?
Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone.
http://phone.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










RE: [balita-anda] cuci ari2

2001-10-01 Terurut Topik mamanya Dafi

Untuk ari-ari diambil analogi dari bagian tubuh lain
yang terlepas dari badan utama, jadi caranya
dimandikan (tidak perlu pakai deterjen asal bersih),
dikafankan (dibungkus kain putih) dan dikuburkan (agak
dalam sehingga tidak dapat digali binatang).
rasanya cara demikian lebih baik karena ari-ari kan
bagian dari bu yang bertugas menyalurkan makanan bagi
bayi kita.
Setahu saya banyak produk kecantikan dibuat placenta
(ari-ari) terutama dari sapi, tapi kalau kita nggak
care sama ari-ari sendiri, bisa aja nanti ari-ari kita
yang diolah jadi kosmetik hingeri dong.

Mamanya Dafi

--- Robikhun [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Waktu anak saya lahir, ari-arinya saya serahkan ke
 bidan saja, terserah
 mau diapain.
 Karena setahu saya menurut Islam tidak ada yang
 mengatur harus diapain.
 Kalau menurut adat Jawa sih dikubur di pojokan
 kamar-kamar di rumah, dan
 diberi tulisan-tulisan tertentu, spt ari-ari saya
 dan saudara-saudara
 saya. 
 
 salam
 
 ayah Salma
 
 -Original Message-
 From: Tuti Haryani
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: 01 Oktober 2001 13:48
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [balita-anda] cuci ari2
 
 
 
   Netters,
 
 Saya mau tanya, apakah ada aturan khusus dlm
 membersihkan ari2? Apakah
 boleh
 membersihkannya dgn detergent?
 Mohon info nya ttg cara membersihkannya ini dan
 dianjurkan oleh apa
 (agama,
 adat, kesehatan, kedokteran).
 Terima kasih.
 
 salam,
 
 Mbunya Acha


__
Do You Yahoo!?
Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone.
http://phone.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










[balita-anda] Kebanyakan obat-reply

2001-09-28 Terurut Topik mamanya Dafi

Halo Mbak,
Bingung ya kalau batuk-pilek nggak sembuh-sembuh.
Kalau memang kata DSA anak mbak alergi berarti
sebenarnya nggak perlu antibiotik, hanya perlu obat
anti alergi. Kecuali kalau memang selain alergi ada
indikasi penyakit lain flu atau radang tenggorokan.
Dafi juga alergi karena turunan saya dan papanya.
Selama ini kalau dia pilek karena alergi (pagi hari
atau saat udara dingin ) saya biarkan saja, demikian
juga saat batuk. Tetapi setelah hampir 1 bulan begitu
terus, saya bawa ke dokter alergi dan dikatakan Dafi
memang positif alergi. Sejak itu dia harus minum obat
pengontrol alergi terus menerus, tahap pertama untuk 3
bulan. 
Menurut dokternya, karena alergi tidak bisa
dihilangkan langkah yang harus kita ambil :
1. Mengenali sumber alergi dan menjauhkannya dari
anak.
2. Memperhatikan reaksi alergi (apakah jadi
batuk/bersin, atau gatal atau sesak nafas dll).
3. Minum obat pengontrol alergi dalam jangka waktu
yang ditentukan dokter (minimal 3 bulan). Saat ini
anak baru bisa minum obat pengontrol tersebut setelah
usia 2 tahun.
4. Sediakan selalu obat anti alergi yang membantu
mengurangi dampak alergi saat anak terserang.

Tes alergi rasanya belum bisa sampai anak usia SD.
Mbak tahu caranya (kayaknya saya udah 2 kali deh nulis
prosedurnya, tapi nggak apa-apa deh):

1. Kulit lengan digaris-garis (dengan pulpen) menjadi
sekitar 20 an kotak (tergantung kelengkapan bahan
alergen).
2. Di tiap kotak ditetesi bahan alergen (yang diduga
menyebabkan alergi).
3. Setelah ditetesi kulit ditusuk dengan jarum steril
sehingga tetesan alergen bisa masuk ke dalam kulit.
4. Ditunggu 20-30 menit untuk melihat reaksi. Jika
tubuh tidak tahan dengan suatu bahan maka akan timbul
bentol.
5. Besar bentol diukur untuk menghitung kadar
'keparahan' jika terkena bahan tersebut.

Kebayang kan bu kalau anak kecil melakukan prosedur
ini, selain sakit berkali-kali ditusuk jarum, gatelnya
minta ampun dan menurut dokter alergi, reaksi tubuh
anak tidak bisa diduga, jadi selain gatal bisa terjadi
shock kalau jantungnya tidak tahan menerima serangan
dari banyak bahan alergen sekaligus.

Menurut saya, diarenya bukan karena obat, tetapi masuk
angin saja.
Obat yang mengandung antibiotik tidak boleh diulang
karena sifatnya 'sekali serang selesai' kalau nggak
ampuh mungin bakterinya udah resisten, bakteri bisa
resisten kalau dikasi antibiotik jenis tertentu terus
menerus atau antibiotiknya tidak diminum sampai habis.

Untuk obat alami saya belum pernah coba, tetapi untuk
yang cocok kecap dan jeruk nipis cukup ampuh, atau air
parutan kunyit sedangkan untuk diare bisa pakai air
rebusan daun jambu batu dan harus banyak minum oralit
agar tidak dehidrasi. Kalau diarenya ada darahnya
harus diobati oleh dokter karena kemungkinan disentri.

Kalau memang tidak ada indikasi TB ya tidak perlu tes
mantoux karena prosesnya juga cukup sakit. Kalau Kika
gampang diatur, rontgen thorax bisa menjadi bahan
apakah perlu tes mantoux. Kadang timbangan di tiap
tempat beda lho bu, jadi percayakan ke satu timbangan
untuk melihat perkembangan anak.

Kalau memang sudah tahu Kika alergi, mungkin yang
tepat ya konsul ke dokter alergi. Di Jkt ada Klinik
Alergi Dr Indrajana di Jl. Tanah Abang atau dokter
lain sehingga sejak kecil kita sudah bisa
mengantisipasi efek yang akan timbul dan jangan
kebanyakan obat yang tidak perlu.

Karena mailnya panjang, jawabannya panjang juga nih,
nggak apa-apa ya semoga berguna.

Mamanya Dafi


__
Do You Yahoo!?
Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone.
http://phone.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










Re: [balita-anda] Radang Otak

2001-09-28 Terurut Topik mamanya Dafi

Sayangnya meningitis memang sulit diketahui karena
tandanya tidak spesifik sehingga orang tua lengah apa
yang sedang terjadi. Karena itu vaksinasi HiB menjadi
sangat penting. Saya kirimkan artikelnya terpisah ya,
soalnya panjang

Mamanya Dafi


--- Fatma Widya Lestari
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear Netters,
 Saya seorang ibu yang memiliki seorang putera
 berusia 11 bulan. Mohon bila
 rekan-rekan mengetahui gejala-gejala/ tanda-tanda 
 dari penyakit radang
 otak. Dan pencegahannya bagaimana ? Saya sangat
 prihatin dan sedih mendengar
 bahwa ada seorang kawan baik saya yang anaknya
 meninggal karena penyakit
 tsb, tapi sebelumnya tidak terdeteksi oleh
 orangtuanya. Setelah dibawa ke
 RSCM, baru ketahuan kalau anak tsb sakit radang
 otak, dan sudah parah, dan
 akhirnya meninggal dunia. Padahal hari-hari
 sebelumnya tidak terdapat gejala
 sakit pada anak tsb. Mohon sharing dan pendapat
 rekan semua. terima kasih. 


__
Do You Yahoo!?
Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone.
http://phone.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










[balita-anda] Artikel Meningitis 1

2001-09-28 Terurut Topik mamanya Dafi

Meningitis

What are the chances that my feverish baby has
meningitis?
Slim, but hardly negligible. Most of the 3,000 serious
cases reported each year are in young children — risk
is highest in the first year of life. Although the
most common variety, viral meningitis, is not serious
and typically disappears on its own within 10 days,
bacterial meningitis comes on fast and can quickly
lead to brain damage or deafness, and is fatal in 10
to 13 percent of cases. If you are at all concerned
that your baby may have this illness, call your
doctor. Your baby may need to be hospitalized until
they can tell what kind of meningitis he has. Early
treatment is essential for children with bacterial
meningitis.

What is meningitis and what are the symptoms?
The disease develops when infection by a virus or
bacteria inflames the meninges, the membranes lining
the brain and nervous system. The result can look a
lot like the flu: vomiting, irritability, sometimes a
high fever (above 100.4 degrees F). Often there are
more ominous signs, though, such as extreme paleness,
poor feeding, and a bulging fontanelle (the soft spot
or spots on your baby's skull). Early diagnosis is
critical. 

If my baby has meningitis, how do I know how serious
it is?
Only a doctor can tell you that. If the hallmark
symptoms are there, he will do a lumbar puncture, also
know as a spinal tap. This isn't a fun test; your baby
will have to lie on his side in the fetal position,
knees bent and pulled up, and keep still so the doctor
can put a needle in his back. That's the last thing a
sick, irritable baby wants to do, so you will probably
have to hold him in that position. The puncture itself
is less traumatic than it sounds, however. A small
hollow needle enters the space between the vertebrae
(doctors use a topical anesthetic to reduce the sting)
and draws a little spinal fluid for testing. The
doctor will also take blood and urine samples.
Often the pediatrician can confirm a diagnosis of
meningitis on the spot (or at least within a few
hours), based on the blood test. But lab analysis of
the spinal fluid is necessary to learn whether it's
viral or bacterial, and the results usually take three
days. With a severely sick child, you don't wait for
the results. The doctor will start treatment
immediately and continue unless the tests come back
showing no sign of bacteria, which means the illness
is assumed to be caused by a virus. 
---to be continued



__
Do You Yahoo!?
Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone.
http://phone.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










[balita-anda] Artikel Meningitis 2

2001-09-28 Terurut Topik mamanya Dafi

What's the best treatment for meningitis?
In the case of viral meningitis, there is none. A
baby's immune system is usually strong enough to
neutralize the virus quickly, and no treatment is
necessary. But your doctor may still want to keep your
baby in the hospital for a few days to monitor his
symptoms. Otherwise, you can soothe your little one's
misery as you would flu symptoms, with rest, plenty of
liquids, pain relievers, and pampering.

Bacterial meningitis is another story. To banish this
more insidious invader, doctors flood the bloodstream
with strong antibiotics such as cefotaxime and
vancomycin. Babies often have to spend up to two weeks
in the hospital connected to an IV. Many are even fed
through the IV if they're feeling really sick. The
whole regimen is overwhelming for parents, but it
cures the disease about 85 percent of the time,
provided the illness is diagnosed within the first day
or so that symptoms appear (the disease progresses at
different rates in different people). That's why
calling the doctor as soon as you suspect meningitis
is so important. Any delay in treating bacterial
meningitis puts a child at risk for deafness, mental
retardation, or death. 

How do babies get meningitis?
No one knows. The bacteria that cause meningitis are
already present in the mouth and throat of many
healthy children and adults, and don't cause any
problems. Doctors have identified some babies who are
at higher-than-normal risk: those with abnormal immune
systems or sickle-cell disease, for example, as well
as babies who've had serious head injuries or have had
lots of exposure to cigarette smoke and a history of
lung infections. Babies under the age of 2 are more
susceptible than older children are because their
immune systems are still developing.

Some babies contract a particularly virulent strain of
meningitis during birth if the mother is infected with
Group B Strep bacteria. That's why pregnant women are
tested for this bug. If it is present, the baby is
given antibiotics at birth and spends his first few
weeks in the hospital.

For the rest of the family, the good news is that
meningitis is usually not nearly as contagious as the
flu. Only those in very close contact with the sick
child (parents, siblings) need to pay attention to the
kissing, the coughs, the wiping of bottoms. Wash those
hands in hot water after each exposure. Adults don't
often develop meningitis, but it does happen. 

Is it preventable?
Not 100 percent so. The most important thing you can
do is have your baby vaccinated. Make sure your baby
receives a vaccine against the once-common culprit,
Haemophilus influenza Type B, or Hib (it's usually
give at 2, 4, and 6 months, with a final dose between
12 and 18 months). The Hib shot, which has been a part
of standard immunization in the United States since
1987, has sharply reduced the incidence of childhood
meningitis. If you suspect that your baby is
particularly susceptible, ask your pediatrician about
other shots. A vaccine is now available to ward off
Pneumococcus bacteria, which cause the most common and
deadly form of meningitis. A shot for Neisseria, which
cause the second most insidious type, is currently
used in high-risk children and in the case of
outbreaks. 
-from baby center--


__
Do You Yahoo!?
Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone.
http://phone.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










Re: [balita-anda] Jari

2001-09-27 Terurut Topik mamanya Dafi

Dibuang atau tidak mungkin sama-sama perlu
pertimbangan matang ya mbak. Memang kalau nggak
dibuang secara kosmetik kurang bagus takutnya anak
jadi minder, tetapi kalau dibuang juga harus
diselidiki dulu dampak terburuknya.
Sebaiknya selain konsultasi dengan dokter anak, dokter
bedah/bedah plastik, cobalah konsultasi juga dengan
psikolog.
Kalau saya sih cenderung operasi dilakukan kalau
memang ternyata timbul masalah psikologis, kita kan
nggak tahu kepribadian anak, bisa jadi dia menganggap
hal tersebut bukan cacat tetapi keistimewaan yang
diberikan Tuhan kepadanya sehingga dia malah terpacu
untuk menjadi yang terbaik di segala bidang.
Salah satu dokter anak terkenal di Bandung juga punya
kelebihan jari, dan buktinya beliau berhasil jadi
salah satu the Most favourite doctor in Town.

Begitu dulu ya mbak, jangan terburu-buru.

Mamanya Dafi

--- Nchie Purwanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear Netters,
 
 anak saya punya kelebihan jari ditangan kirinya
 adanya dijempol.jadi di jari 
 jempol tersebut ada numbuh jari jempol lagi gedenya
 hampir sama dng jari 
 jempol yg lain. Saya sih inginnya dibuang
 yaa..kasian dengan anaknya takut 
 minder nanti. tapi para sesepuh dirumah bilang
 jangan...itu tanda banyak 
 rezeki nantinya. saya jadi bingung nih.
 Misalnya kalau saya mau buang..saya mesti kedokter
 mana yaa kira2 dan umur 
 berapa u/ bisa dilakukannya.
 
 tolong bagi pengalaman dengan saya
 
 thanks
 nchie


__
Do You Yahoo!?
Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone.
http://phone.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










RE: [balita-anda] Dongeng sebelum tidur -Reply

2001-09-26 Terurut Topik mamanya Dafi

Kalau tidak salah, Klab Buku Indonesia (KBI) punya
buku ber tekstur, sayang mbak Yenni Afrianti sedang
cuti melahirkan, beliau tahu banyak mengenai hal ini.
Atau ada rekans lain yang tahu?

Mamanya Dafi

--- Retno Adriani [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mbak Dian dan rekan2 netters ..
 
 Kalau ada yang tahu dimana bisa beli buku yang dari
 plastik atau dari kain ? Dan buku2 yang mengeluarkan
 aroma spt dimuat di Nakita 2 edisi yll ... misalnya
 apel,
 kalau dicium dia akan berbau buah apel, lalu
 cookies, etc.
 Selain itu juga di Nakita terbaru ada buku yang
 memiliki
 tekstur ... spt kulit binatang saat menunjukkan
 gambar
 binatang tertentu.  yang tekstur saya pernah lihat
 di QB
 tapi agak mahal, kalau ada yang tahu tempat yang
 lebih
 murah untuk buku bertekstur .. I'll appreciate your
 share
 ... 
 Thanks,
 bunda Qiya


__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger. 
http://im.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










Re: [balita-anda] steep

2001-09-25 Terurut Topik mamanya Dafi

Saya kirimkan artikelnya, semoga cepat sembuh ya.
Setahu saya, anak laki-laki lebih besar kemungkinan
step dari anak perempuan, selain itu semakin muda usia
anak saat pertama kali kena step semakin besar
kemungkinan berulangnya. Yang perlu diketahui adalah
penyebab step, apakah karena demam atau karena
penyakit lain (epilepsi, meningitis dll).
Jika step terjadi karena panas tinggi, tentu usaha
kita adalah mencegah agar panasnya tidak terlalu
tinggi dengan obat penurun panas dan kompres.
Ada yang bilang pemberian kopi encer secara teratur
bisa mencegah step meskipun belum ada penelitian
tentang ini. 

Mamanya Dafi


How can I tell if my child is having a seizure?
If your child is suddenly unresponsive and staring
vacantly, or seems to be twitching involuntarily, she
may be having a mild seizure. Mild seizures usually
last from a few seconds to a few minutes. If your
child becomes unconscious, falls to the floor, and
twitches or flails, she may be having a more serious
seizure. It will probably last only two to three
minutes, but in rare cases they last longer, and she
may lose bowel and bladder control. Keep in mind that
there are many different types of seizures and that
they can last anywhere from a few moments to more than
half an hour. 

What should I do during a seizure?
Turn your child on her side to prevent her from
choking on her own saliva, and wipe saliva away from
her mouth to keep her airway clear. As much as you'll
want to comfort her, there's nothing you can do to
help your child, aside from watching to make sure she
doesn't hurt herself. If she's had several seizures,
your doctor may ask you to try to videotape the next
one. This can be very helpful in determining what type
of seizure she's had and what kind of medication would
be most helpful. 

Seizures occur when the nerve cells in the brain fire
faster than usual as a result of nerve damage or
problems with the brain's chemistry. Both nerve damage
and brain chemistry irregularities can be caused by a
birth defect or by an injury to the brain or nervous
system, such as a blow to the head. Seizures in young
children don't usually signal epilepsy; they tend to
be caused by high fever. These febrile seizures are
usually harmless and quite common in children between
11 months and 5 years old. Toddlers also sometimes
hold their breath involuntarily after an injury or
crying jag, which can lead to a seizure, but they grow
out of the impulse within a few years. If your child
has had two or more seizures that were not caused by
fever, head trauma, or breath holding, she may have
epilepsy. 

What should I do if I think my child has had a
seizure?
First try calling your pediatrician, who can help you
figure out how serious the seizure was and whether
your child needs to see a doctor right away. If you
can't reach your doctor, call 911. Your doctor may
recommend that you bring your child in for an
electroencephalograph (EEG) to record her brain's
electrical activity. It may look scary to watch the
technician attach electrodes to your child's head, but
the procedure is painless. From the results, your
doctor will be able to tell whether your child has had
a seizure, whether she's likely to have one again, and
whether further tests, such as an MRI or CT scan, are
necessary. 

Do seizures cause brain damage?
Even if people have them over many years, short
seizures do not cause any damage to the brain. Long
ones (usually 10 minutes or more) can cause brain
damage in some people, though. For this reason,
doctors consider a seizure that lasts for five minutes
or more a medical emergency, even for children who
have them regularly. 

--- mama nisa [EMAIL PROTECTED] wrote:
 para Netters Yth ,
 
 Kemaren malam anak pertama saya mengalami kejadian
 yang disebut orang dengan Steep , saya ingin
 menanyakan bagaimana cara penanggulangannya dan
 apakah
 akan terulang lagi dan bagaimana pencegahannya ??
 Terima kasih


__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger. 
http://im.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










Re: [balita-anda] Tanya Penanganan bagi Bayi baru lahir yang menderita Asma

2001-09-25 Terurut Topik mamanya Dafi

Agar tidak dingin, di bagian bawah box bayi (semoga
tidurnya di box) dipanasi dengan lampu bohlam ber watt
tinggi. Kalau ada yang jual heater untuk ruangan
mungkin baik juga diadakan. Berenang sebaiknya nanti
setelah 6 bulan, kalau daya tahan rendah nanti malah
jadi radang paru.
Sedapat mungkin anak dijemur tiap hari. Setelah
matahari terbit jendela dibuka sehingga udara dingin
bisa keluar. Lebih baik lagi kalau kamar anak
menghadap ke timur sehingga cepat mendapat sinar
matahari pagi.
Memang Asma hanya bisa dikontrol dan diobati saat
kambuh. Tetapi ada kabar baiknya, katanya anak yang
sejak kecil kena Asma jika di kontrol dengan baik maka
saat akil balig insya Allah bisa sembuh, seperti saya
sendiri.
Yang penting obat dan kontak dokternya selalu
tersedia.

Mamanya Dafi

--- Anna Dwiyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear Netters,
 Alhamdulillah sebulan lalu Saya nambah keponakan
 cewek (anak adik Saya)
 namanya Ulfi. Sejak lahir Ulfi divonis kena Asma
 (turunan dari mamanya/adik
 ipar Saya) oleh DSAnya.  Mama Ulfi ini memang waktu
 kecil kena Asma lalu
 karena pindah rumah ke Tasik dan sering ke pantai
 jadi sembuh.  Saat ini
 Ulfi tinggal di Bandung yang udaranya cukup dingin. 
 Yang Saya tanyakan
 bagaimana seharusnya menangani bayi baru sebulan
 yang kena asma, soalnya
 kemarin hari Sabtu kakak Saya yang di Bandung
 cerita, Asma Ulfi kambuh, dia
 ngga bisa nafas (tersengal2), lalu sama Mamanya Ulfi
 dibalurin balsem dan di
 tutup rapat2 ama beberapa selimut bayi untuk
 menghangatkan, lalu karena
 panik cepat2 dibawa ke DSA tapi ya sarannya cuman
 jangan sampai kedinginan.
 Ya gimana soalnya di Bandung kan udaranya seringnya
 dingin.  Yang Saya tahu
 lagi teman Saya yang pernah kena Asma, katanya biar
 sembuh harus berenang.
 Tapi kan Ulfi umurnya baru sebulan, gimana dong. 
 Terus terang di keluarga
 kami baru kali ini menghadapi yang kena asma,
 jadinya seringnya panik,
 apalagi ini masih bayi.  Tolong donk sarannya. 
 Thanks.
 
 Mamanya Raihan dan Faisal 


__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger. 
http://im.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










Re: [balita-anda] Q : Obat tidur

2001-09-25 Terurut Topik mamanya Dafi

Kalau mau pasti harus tes darah bu. Kebutuhan tidur
bayi tergantung usianya, kalau baru lahir mereka butuh
tidur 22-23 jam jadi wajar kalau hanya bangun untuk
mimik trus tidur lagi.
Gunakan feeling orang tua apakah anak dalam kondisi
normal atau ada yang tidak beres misalnya menangisnya
tambah lemah, selama bangun sangat pasif atau
kepandaian yang sudah ada menghilang atau tidak ada
kepandaian baru yang seharusnya sudah ada di usianya.

Mamanya Dafi

--- Catrien Lanny [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear netters,
 
 ini ada pertanyaan titipan dari rekan kerja saya,
 mohon info mengenai tanda atau gejala jika bayi
 diminumkan obat tidur
 atau obat bius lainnya.
 mohon sharingnya, karena teman saya kuatir karena
 bayinya sekarang siang
 hari tidur terus kecuali ingin minum baru menangis
 dan tidur lagi.
 
 terima kasih untuk infonya.
 Gby, mamanya Andrew


__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger. 
http://im.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










Re: [balita-anda] Dongeng sebelum tidur

2001-09-25 Terurut Topik mamanya Dafi

Wah selamat ya bu, saya ikutan senang mendengarnya.
Memang dengan mendongeng banyak hal yang bisa kita dan
anak dapatkan. 
Sampai sekarang Dafi juga masih saya dongengi,
meskipun nggak tiap hari. Kadang dongeng bisa jadi
sarana kita menasehati anak. Kebetulan tokoh
favoritnya si Kancil, temanya bebas tergantung
pesanan. Kadang dia minta Kancil sakit, Kancil nakal,
Kancil baik hati dll. Saya juga suka kasi pesan
sponsor misalnya Kancil yang tidak mau makan, Kancil
yang suka marah, Kancil memukul teman dll sesuai
tingkah laku dia hari itu.
Yang repot karena saya dan papanya suka gantian
dongeng Dafi suka protes 'Kok cerita kancil nakalnya
beda sama yang diceritain papa' he..he..he..

Mamanya Dafi

--- Reni Wulandari [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Ibus  Bapaks..
 Saya mau berbagi kebahagiaan (as a mom) yg baru
 kemarin saya rasakan, selama
 ini saya selalu berusaha mendongeng ke anak saya
 (sekarang 15 bln) sebelum
 dia tidur. Tapi responnya membuat saya nggak PD,
 karena dia seolah nggak
 tertarik (nggak ngeh) dengan apa yg saya ceritakan,
 justru Bapaknya yg suka
 terkekeh-kekeh mendengar  melihat saya mendongeng,
 sementara si kecil sibuk
 guling sana guling sini, raih ini raih itu...ribet
 deh. Tapi kemarin, yang
 terjadi benar-benar amazing... dia ndengerin dongeng
 saya, sambil sesekali
 menatap mata saya, sambil terkekeh bila saya membuat
 gerakan atau suara
 lucuproses menidurkan berjalan tenang.. nggak
 seheboh biasanya. Dan yg
 saya rasakan bener-bener kebahagiaan 100%, sampai
 meneteskan airmata
 (ci..). 
 Jadi Ibus  Bapaks yg belum mencoba mendongeng ke
 putra/putri nyatunggu
 apalagi.. ayo kita mulai..dijamin asyik.
 
 ygberbahagia
 Mama Adel


__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger. 
http://im.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










RE: [balita-anda] Dokter anak paru

2001-09-23 Terurut Topik mamanya Dafi

Mungkin selain ke praktek individu, bisa dicoba ke
klinik Alergi-Paru dan Asma Dr. Indrajana Jl. Tanah
Abang, disana banyak dokter untuk masalah tersebut.
Untuk bandung, ada cabangnya di Jl. Setiabudi atas
(dekat simpang Geger Kalong Hilir) kerja sama dengan
Apotik Setiabudi.

Mamanya Dafi



__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger. 
http://im.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










Re: [balita-anda] Pembantu pincang, ada pengaruhnya?

2001-09-21 Terurut Topik mamanya Dafi

Halo mbak,
Kalau memang tidak ada kelainan pada kaki anak nggak
udah terlalu khawatir. Memang usia segitu lagi suka
meniru.
Kalau anak sudah bisa bicara/komunikasi bisa kita
tanya mengapa jalannya begitu. Tidak ada salahnya kita
beritahu bahwa keadaan mbaknya itu karena kakinya
sakit, jadi kita yang sehat harus bersyukur kepada
Tuhan.
Justru saya pikir dengan ada contoh tersebut bisa
menggali rasa sosial anak juga meningkatkan rasa
syukur anak kepada Tuhan.

Mamanya Dafi

--- christina ida [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Rekan Netters,.
 
 Mau nanya nih, jika mempunyai pembantu yang
 cacat/pincang, ada pengaruhnya ke perilaku anak gak
 ya?
 
 Soalnya pembantu-ku mempunyai cacat di kaki,
 sehingga kalau jalan agak pincang. Trus beberapa
 hari terakhir ini anak-ku Dhika (20 bln) kalau
 jalan/lari-lari suka kaki-nya dibuat pincang dengan
 cara semua jari kakinya dirapatkan dan cara
 berjalannya telapak kakinya dibuat miring. Jadi
 seperti orang pincang.
 Anehnya, kalo pas sedang memakai sepatu/sandal,
 jalannya normal.
 Waktu kemaren saya periksa telapak kaki kirinya (yg
 dibuat pincang) gak ada benjolan atau bekas luka
 sedikitpun, hal ini makin membuat kekhawtiran saya
 bertambah.
 
 Bener gak sih ada yang bilang, kalo anak kecil suka
 meniru hal-hal yang demikian (pincang). Apa perlu
 saya berhentikan pembantu saya? Padahal dia lebih
 sayang pada anak saya daripada pengasuhnya.
 
 Mohon pencerahannya.
 
 Ida
 


__
Terrorist Attacks on U.S. - How can you help?
Donate cash, emergency relief information
http://dailynews.yahoo.com/fc/US/Emergency_Information/

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










Re: [balita-anda] Musik dan Kecerdasan Anak

2001-09-20 Terurut Topik mamanya Dafi

Pendapat saya sih, ada banyak hal yang membuat anak
menjadi cerdas antara lain : genetis (dari penelitian
katanya kecerdasan anak banyak diturunkan dari
kecerdasan ibunya), makanan, stimulasi.
Mendengarkan bunyi-bunyian termasuk stimulasi, tapi
tentu saja tidak cukup dengan menyetel lagu klasik
sepanjang hari, salah-salah anak malah jadi pasif.

Untuk genetis, mungkin tidak bisa diintervensi,
kecuali bagi yang belum nikah masih punya kesempatan
mencari calon ibu yang cerdas he..he..

Untuk makanan, tentunya perlu pengetahuan gizi yang
baik dan memberikan pola makan sehat sejak dini.
Makanan awetan sangat berpengaruh pada perkembangan
otak anak. Pola makan orang tua akan sangat
berpengaruh pada anak, karena itu kalau pola makan
kita belum sehat masih terlalu banyak ngemil atau junk
food, masih ada waktu untuk merubah.

Stimulasi terdiri dari banyak hal, mulai dari mengajak
bicara, mendengarkan musik, mengajak bermain sesuai
usia sampai memilihkan mainan yang 'mendidik'. Tidak
lupa cara asuh orang tua akan sangat berpengaruh
kepada kreativitas anak (gimana mau kreatif, baru mau
explore bunyi kaleng dipukul sudah disuruh diem
misalnya..)
Untuk itu sudah banyak guidance untuk orang tua agar
dapat memberikan stimulasi sesuai dengan usia anak.

Jangan lupa, kecerdasan masa ini bukan diukur dari IQ
saja, tetapi juga dari EQ (banyak orang yang berhasil
dalam hidup karena mempunyai EQ yang bagus), jadi
jangan terjebak untuk mempunyai anak jenius, tetapi
selfish dan tidak mandiri.

Nah pak, mumpung masih sangat dini, sangat terbuka
kesempatan memiliki anak cerdas. 
Saya sendiri sih maunya anak yang cerdas, sehat dan
shaleh, gimana setuju kan?

Mamanya Dafi

--- Gatot Prie [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Deal all,
 
 Ingin dibagi pengalaman atau tentang hubungan
 (mendengarkan) musik dan
 kecerdasan anak.
 
 Saya dan ibunya Abgi sudah mencoba metode ini.
 Ketika masih dalam kandungan
 isteri saya rajin mendengarkan musik klasik (saya
 yang mendorongnya). Kini
 saya juga memulai memutarkan musik klasik untuk Abgi
 (4 minggu minus 1
 hari).
 
 Entah ada hubungannya atau tidak, yang jelas si
 kecil sangat aktif bergerak
 ketika masih dalam kandungan, menggeliat,
 menendang-nendang, dsb.
 
 Tetapi, apakah ini benar bisa membantu meningkatkan
 kecerdasan atau
 kreativitas si anak, inilah yang masih tanda tanya
 bagi saya. Kata dokter,
 menurut berbagai artikel, sih begitu.  Mungkin ada
 rekan-rekan yang bisa
 berbagai pengalaman atau pendapat?
 
 GP


__
Terrorist Attacks on U.S. - How can you help?
Donate cash, emergency relief information
http://dailynews.yahoo.com/fc/US/Emergency_Information/

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










RE: [balita-anda] Thypus

2001-09-20 Terurut Topik mamanya Dafi

Jenisnya cacing gelang bu, dan sekarang sudah dalam
bentuk kapsul, jadi tinggal telan, banyak kok di
apotik, minta aja kapsul cacing, kalau nggak ada bisa
dicari di toko obat cina.

Mamanya Dafi

--- Maulina Sari [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Katanya sihcacing tanah.tapi yang udah
 diproses jadi
 sirup..memang terdengar geli yaaa...tapi selama
 untuk kesehatan
 sihTapi saya nggak tau dapetinnya dari mana.
 
 
 -Original Message-
 From: ariesanthy [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, September 20, 2001 3:45 PM
 To: Balita
 Subject: [balita-anda] Thypus
 
 
 Dear Rekan,
 
 Kemaren suamiku dibilang dokter terkena gejala Typus
 tapi sudah menjurus
 kearah positif (baca: gejala plus plus), artinya
 kondisinya masih baik tapi
 dari hasil darah (widal) sudah menjukkan dia terkena
 typus.
 
 Yang ingin saya tanyakan, khan kami punya batita
 nih, gimana yah apakan
 typus itu sendiri bisa menular, kalau iya ..melalui
 apa?? dan satu lagi
 kalau ada yang tahu mengenai obat typus yg ampuh
 please..please dishare
 kesaya, karena saya khawatir juga lihat kondisi dia
 spt ini.
 
 Maaf kalau merepotkan, dan terima kasih sebelumnya.
 
 Salam,
 
 Dari yg lagi bingung


__
Terrorist Attacks on U.S. - How can you help?
Donate cash, emergency relief information
http://dailynews.yahoo.com/fc/US/Emergency_Information/

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










Re: [balita-anda] Puasa

2001-09-14 Terurut Topik mamanya Dafi

Selama kehamilan ibu normal dan yakin bisa memenuhi
kebutuhan bayi saat kita puasa (terutama protein,
vitamin, mineral dan air), boleh saja puasa, apalagi
sudah masuk ke trimester kedua, kalau masih trimester
pertama sebaiknya jangan karena baik kondisi ibu dan
janin masih labil. Kalau bisa puasanya jangan langsung
5 hari, tetapi 2 hari dalam seminggu, jadi dalam 3
minggu sudah lunas.

Mamanya Dafi

--- Darwita, Arnelli AIS [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 
 Hallo Rekan Netters,
 
 Saya lagi hamil 6 bulan, mau bayar puasa saya yang
 belum lengkap tahun
 lalu  selama 5 hari.Kira-kira bahaya nggak buat si
 calon bayi .
 
 Terima kasih sebelumnya untuk saran-saran.
 
 Bunda Fajar


__
Terrorist Attacks on U.S. - How can you help?
Donate cash, emergency relief information
http://dailynews.yahoo.com/fc/US/Emergency_Information/

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










Re: [balita-anda] Artikel: Mencegah Merosotnya Rahim dengan Senam Pinggul (Senam Kegel)

2001-09-13 Terurut Topik mamanya Dafi

Yang dimaksud senam ini mungkin senam Kegel ya. Selain
untuk mencegah turunnya rahim, senam ini bisa
memperkuat otot panggul, membuat saluran lahir elastis
sehingga untuk yang melahirkan normal bisa sedikit
jahitannya) dan untuk yang sudah melahirkan bisa
merapatkan lagi saluran lahir jadi nggak usah pakai
jamu sari rapet.

Mamanya Dafi


--- Nurul Ainiyah [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear netters.. beberapa waktu yang lalu kan netters
 sedang ngomongin rahim
 turun/merosot...
 saya nemu artikelnya nih...
 
 Mencegah Merosotnya Rahim dengan Senam Pinggul
 satuwanita.com - Jangan meremehkan kebiasaan Anda
 yang sering kebablasan
-deleted

__
Terrorist Attacks on U.S. - How can you help?
Donate cash, emergency relief information
http://dailynews.yahoo.com/fc/US/Emergency_Information/

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










Re: [balita-anda] Campak Jerman pada Balita

2001-09-13 Terurut Topik mamanya Dafi

Ini artikelnya.

Mamanya Dafi

What is rubella?
Rubella, more commonly known as German measles or
three-day measles, is a relatively mild but highly
contagious viral infection characterized by a pink-red
rash, a mild fever, and swollen lymph nodes along the
sides of the neck or below the ears. It resembles
regular measles, but is not the same
disease.(According to the American Medical
Association, the term German has nothing to do with
the country; instead it's probably derived from the
Latin word germanus, which means similar to.)
Because most children in the United States get the
measles, mumps, and rubella (MMR) vaccine between 12
and 15 months, cases of rubella are rare here. Only
364 cases of rubella were reported in the United
States in 1998, and 74 percent of those cases were in
unimmunized people over 20 years old, according to the
Centers for Disease Control and Prevention. Before the
rubella vaccine was licensed in the 60s, the disease
was quite common among preschool and elementary school
children. Because the virus is so contagious, it
spread like wildfire through schools. Rubella is not
dangerous for young children, but it can be for unborn
babies during their first trimester in utero. It can
cause congenital rubella syndrome (CRS) in the fetus
that can lead to miscarriages, stillbirths, and severe
birth defects. A woman infected during her first
trimester has an 85 percent chance of having a baby
with CRS. Before the vaccine came along, rubella
caused birth defects in 20,000 U.S. infants a year.
Today only about five children a year are born with
birth defects caused by rubella. In fact, the vaccine
was developed primarily to protect susceptible
pregnant women, not because rubella was dangerous for
children. Pregnant women who received the vaccine as
children are immune to the disease. 

What are some of the other signs and symptoms?
The rash first appears on the face and later spreads
to other parts of the body. It is characterized by
pink or light red spots, which may merge to form
evenly colored patches (although some children never
get a rash). The rash isn't itchy or uncomfortable.
Your child will be only mildly ill; he may have a
low-grade fever between 100 and 101 degrees F. The
virus runs its course in about three days and the rash
disappears in about five days. 

How does it spread?
While rubella is not as contagious as measles or
chicken pox, your child could become infected by
inhaling droplets of saliva or mucus that spread
through the air when an infected person sneezes or
coughs. Although the rash normally lasts less than a
week, a child is considered contagious from a week
before the rash appears to seven days after it goes
away. If you are pregnant and have never been
immunized, it's particularly important to stay away
from an infected child for at least a week after the
rash disappears. 

Should I call the doctor?
Yes. Because rubella is so rare, your doctor needs to
report any cases to the local public health
department. Plus, rubella is easily confused with
other illnesses such as measles or scarlet fever, so
he will probably want to examine your child and take
blood samples to confirm the diagnosis. You should
also call if your child's fever goes above 101 degrees
F, or if he gets sicker than the symptoms described
above. 

How should I treat it?
Because rubella is usually a very mild illness, you
won't need to do much. If your pediatrician okays it,
you can give your child acetaminophen to ease any
discomfort caused by a fever. Antibiotics won't work
against rubella because it's caused by a virus, not
bacteria. 

How can I prevent my child from coming down with
rubella?
The MMR vaccine is the best way to protect your child
from this illness. It is usually given at 12 to 15
months of age, and again at 4 to 6 years of age, as
part of your child's scheduled immunizations. 
--from babycenter-

--- Retno Adriani [EMAIL PROTECTED] wrote:


__
Terrorist Attacks on U.S. - How can you help?
Donate cash, emergency relief information
http://dailynews.yahoo.com/fc/US/Emergency_Information/

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










Re: [balita-anda] Vasektomi (co), Tubektomi (ce)

2001-09-12 Terurut Topik mamanya Dafi

Bagi yang muslim pengikatan saluran indung telur
(tubektomi) dan pengikatan saluran sperma
(vasektomi)tidak dibenarkan kecuali tidak ada cara
lain untuk mencegah kehamilan karena alasan kesehatan
ibu (perlu ditanyakan kepada ulama yang terpercaya).
Untuk tubektomi jika setelah diikat mau dibuka kembali
masih ada kemungkinan hamil meskipun sangat kecil
untuk vasektomi lebih kecil lagi atau hampir tidak
mungkin membuahi lagi.
Kalau tidak ada gangguan kesehatan yang berarti, coba
pakai KB yang biasa saja/ yang reversibel.

Mamanya Dafi

--- Ferrasta 'pepeng' Soebardi [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Pertanyaan TITIPAN!!
 
 pepeng
 
 
 - Original Message -
 From: Patria, Diah [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, September 11, 2001 11:02 AM
 Subject: RE: Email terdahulu
 
 
  Insya Allah..emang kenapa Mas...oya aku ikutan
 doong kopi darat di balita
  anda.. Mas ada titipan pertanyaan doong buat para
 netters..temanku
  nanya..dia punya tida anak (yg ketiga baru mau
 berojol awal oct.
 ini..)dari
  anak 1 samapai ke 3 ini jaraknya
 deket-deket..(kerja apa doyan ya?)
 trus
  rencananya nanti pada pas dia melahirkan anak ke 3
 doi mau
 diiket..rahimnya
  apa ya istilahnya..vasektomi apa apa ya..(emang
 kangkung diiket..) dia mau
  make sure apa sih efek sampingnya diiket untuk
 wanita seusia dia ..(30
 thn)
  gitu aja  ya mas..tolong ditanyain ke neters
 Balita anda tercinta..makasih
  ya mas pepeng yang buaik buanget...
 
  Olla (psst di milist orang tahu aku sbg Bundanya
 Sulthan)


__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger
http://im.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










Re: [balita-anda] oke!!

2001-09-10 Terurut Topik mamanya Dafi

Pak Pepeng,
Terima kasih ya sudah bersedia menjadi koordinator.
Saya mau usul :
1. Untuk tim panitia mungkin rekans yang di Jkt saja
ya, tahap awal perlu ketemu di suatu tempat untuk
'koordinasi' hasilnya di submit ke milis, yang mau
protes/kasi masukan dll dikasi waktu 1-2 hari, setelah
itu acara di fix kan.
2. Kalau bisa tanggal 14 dong, kan Seninnya libur,
jadi dari daerah yang agak jauh bisa datang.

Untuk rekans lain, kita serahkan koordinasi awal ke
Mas Pepeng ya, soalnya kalau ke 800-an anggota milis
kita (eh bener ya pak Admin) komentar semua, kasihan
yang dial up dong, nanti topik utamanya malah nggak
kebahas, kecuali yang berminat jadi panitia bisa
japri-japri an aja ke mas Pepeng, setuju nggak?

Mamanya Dafi


--- Ferrasta 'pepeng' Soebardi [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Ok!
 Aku jadi koordinator, tapi selama di milis aja, biar
 enggak ngeles-ngeles melulu kapan jadinya ya???
 Soal tanggal aku tentuin tanggal 7 oktober (minggu) 
 Gimana setuju? Percaya enggak? nentuin tanggal aja
 pasti lamaa deh, kecuali udah
 cocokhehhehheheh
 
 PP
 
 
 
 


__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger
http://im.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










Re: [balita-anda] Kembang Tahu

2001-09-10 Terurut Topik mamanya Dafi

Halo Mbak,
Kembang tahunya sendiri sih nggak apa-apa malah
termasuk sumber protein. Tetapi tetap saja yang
namanya beli dari tukang lewat tidak bisa dijamin
kebersihannya dalam mengolah lagipula jajanan lewat
sering memakai penyedap berlebihan dan bahan pewarna
yang tidak aman bagi kesehatan, harga kan hampir
berbanding lurus dengan kualitas bahannya.
Kadang jajanan seperti itu memang membuat ketagihan,
jadi jangan langsung drastis melarangnya.
Ada baiknya mbak belajar membuat makanan tersebut, kan
lebih aman dan sehat?

Mamanya Dafi

--- Widiriasti [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Selamat pagi rekans BA
 
 Saya ingin menanyakan kepada rekan-rekan BA, 2 anak
 saya Alfi (3 tahun) dan
 Naufal (2 tahun) senang sekali makan kembang tahu
 ituloh makanan yang
 terbuat dari kacang kedelai di kasih kuah gula merah
 plus jahe, setiap hari
 pasti mengkonsumsi kembang tahu itu yang dibeli dari
 abang-abang yang setiap
 hari lewat depan rumah, yang jadi pertanyaan saya
 apakah boleh mengkonsumsi
 itu setiap hari dan tidak berakibat buruk nantinya
 atau justru malah
 sebaliknnya.?
 
 Demikianlah pertanyaan dari saya dan mohon jawaban
 dari rekan-rekan BA,
 sebelumnya saya mengucapkan terima kasih.
 
 Widiriasti


__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger
http://im.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










Re: [balita-anda] PAS (was: Mom Kids Fair Part 2)

2001-09-03 Terurut Topik mamanya Dafi

Saya bukan mau promosi karena bukan agen PAS, tapi
seperti yang mbak Tri bilang, ada kelebihan dari
produk PAS selain harganya yang terjangkau, bisa
mengajarkan banyak hal pada 1 kesempatan.
Dafi juga baru mulai memakai salah satu produk (Cheeky
set) dan Tali PAS yang sesuai dengan usianya dan
ternyata minatnya untuk 'belajar' sangat besar
sehingga tiada hari tanpa PAS. 
Hanya sayangnya distributor PAS tidak se agresif
distributor yang lain dan agen penjual seringkali
kurang pembekalan untuk menjelaskan keunggulan
produknya. Kekurangan lain yaitu tidak ada buku manual
sebagai panduan orang tua sehingga kreativitas dalam
menggali maksud suatu kegiatan sangat diperlukan.


Mamanya Dafi


--- Tri Retno Herdiana
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Mama Nanda, di waktu luang saya menawarkan produk
 PAS, suatu produk bermain
 sambil belajar yang berasal dari Jerman. Di Eropa
 produk ini dipakai di
 sekolah-sekolah sejak 30 tahun terakhir. Produk ini
 mulai bisa dipakai untuk
 anak usia sekitar 2.5th (preschool) hingga di atas
 10 tahun (lulus SD).
 Dengan bermain anak secara tidak langsung dilatih
 untuk dapat konsentrasi,
 teliti, kreatif dan menstimulasi IQ-nya. Jenisnya
 cukup beragam ada belajar
 berhitung, membaca, bahasa Inggris, asah otak, lalu
 lintas, vitamin, dll
 (paket lengkapnya ada 45 judul buku). Saya tertarik
 untuk menjadi member
 setelah saya punya banyak produk anak-anak lainnya
 (seperti aneka puzzle,
 TLJ dan permainan elektronik lainnya, buku-buku
 Timelife dan Worldbook,
 dll). Ternyata PAS ini bener-bener beda dengan
 produk anak lainnya yang
 berupa buku bacaan biasa, dan jauh lebih murah.
 Mudah-mudahan info ini
 bermanfaat.
  
 Salam,
 Bunda Alsa + Dean


__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger
http://im.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










[balita-anda] Artikel Disiplin 6B

2001-08-31 Terurut Topik mamanya Dafi

9. RAISE KIDS WHO CARE. Being a moral child includes
being responsible, developing a conscience, and being
sensitive toward the needs and rights of others. A
moral child has an inner code of right and wrong that
is linked to his inner sense of well-being. Inside
himself he knows that I feel right when I act right,
and I feel wrong when I act wrong. The root of being
a moral child is sensitivity to one's self and to
others, along with the ability to anticipate how one's
actions will affect another person—and to take that
into account before proceeding. one of the most
valuable social skills you can help your child develop
is empathy—the ability to consider another person's
rights and feelings. Children learn empathy from
people who treat them empathetically. one of the best
ways to turn out good citizens is to raise sensitive
children. 

Besides teaching children responsible behavior toward
others and toward things, also teach them to take
responsibility for themselves. one of the most
valuable tools for life you can give your child is the
ability to make wise choices. You want to plant a
security system within your child that constantly
reminds him: think through what you're about to do. By
learning to take responsibility for their actions in
small things children prepare to make right choices
when the consequences are more serious. our wish for
you is to help you raise kids who care. 

10.TALK AND LISTEN
Communicate with your child so she doesn't become
parent deaf. The best authority figures specialize in
communication with children. oftentimes re-phrasing
the same directive in a more child-considered way
makes the difference in whether a child obeys or
defies you. Wise disciplinarians know how to open up a
closed-off child and consider the Golden Rule: talk to
your children respectfully. 

Besides learning how to talk to a child, it is equally
important to learn how to listen. Nothing wins over a
child (or adult) more than conveying that you value
her viewpoint. Being in charge of your child doesn't
mean putting her down. 

Each of these discipline points depends on the others.
It's hard to be an authority figure, a good model, a
behavior shaper and obedience teacher if you and your
child aren't connected and you don't know your child.
You may know the psychological principles of
behavioral shaping, but shapers won't work if you
can't communicate with your child. And even a
connected relationship doesn't guarantee disciplined
children if you fail to convey your expectation that
your child obey you. These ten interdependent building
blocks form the foundation of the approach to
discipline on our site. Put them all together, and you
have a blueprint for raising children who are a joy to
be with now and who will make you proud in the future.

---end dulu ya


__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger
http://im.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










[balita-anda] Artikel Disiplin 5

2001-08-30 Terurut Topik mamanya Dafi

5.EXPECT OBEDIENCE
Your child will be as obedient as you expect, or as
defiant as you allow. When we ask parents of obedient
kids why their children obey, they all answer,
Because we expect them to. Simple as this sounds,
many parents let this basic fact of discipline slip
away. They are too busy, their child is
strong-willed; they make excuses: It's just a
developmental phase. 

In the early years children don't know what behavior
is acceptable or unacceptable until you tell them. one
evening at a kid-friendly restaurant, we observed two
families handling the same discipline situation in two
different ways. The two-and-a-half-year-old in one
family was incessantly climbing over the back of the
booth, and she kept this climbing behavior up until it
became disruptive to nearby patrons. Wimpy don'ts
from the parents did not deter the persistent climber.
It was clear this child had no idea that climbing was
unacceptable behavior. She got the message, We prefer
that you not climb, but we're not going to do anything
about it. 

Another two-and-a-half-year-old got a different
message and showed different behavior. The parent sat
the child next to him, frequently acknowledged the
child, and kept him involved in the family
conversation. As soon as the toddler began to climb,
the father immediately redirected him and politely
planted the climber back in his seat. With a
combination of creative distraction and respectful
restraint, the parent conveyed to the child that he
was expected to refrain from climbing because climbing
would disturb the people in the next booth. The child
got the message that any effort to climb the seat
would not be okay. The child filed this experience
into his memory bank, to be retrieved the next time
they went to a restaurant when, presumably, he made
fewer attempts to climb over the seat. 

Was the parent in the second family exhibiting
controlling behavior? Yes, but in the right sense of
the term. Abusive control is when you forcibly impose
your will upon your child, expecting him to obey, but
to the detriment of your relationship. When you insist
on obedience and help the child to get control of
himself, you are using your power over the child in a
good way that helps him develop inner controls.
Remember, children want limits so that they don't feel
out of control, and they want parents to stand by
those limits. They keep testing the limits to see if
you will uphold them. When you don't, the child feels
anxious that no one is strong enough to contain him.
To a child, that is scary. 

6. MODEL DISCIPLINE. A model is an example your child
imitates. The mind of a growing child is a sponge,
soaking up life's experiences; it's a video camera
capturing everything a child hears and sees, storing
these images in a mental vault for later retrieval.
These stored images, especially those frequently
repeated by significant persons in the child's life,
become part of his personality—the child's self. So,
one of your jobs as parents is to provide good
material for your child to absorb. 

But I can't be perfect. of course not. No parent is
perfect. While writing this book, Martha and I would
often say, We know all this stuff and we still keep
making mistakes. In fact, it's unhealthy to model
perfection—a goal that neither parent nor child can
meet (though many are crippled by trying). It's the
overall impression that your child receives that
counts, not the occasional blunders or outbursts. If a
parent is habitually angry, anger becomes part of the
child's self. The child learns that this is the way
people deal with life. If a parent models happiness
and trust, with an occasional angry tirade, the child
sees a healthier model: People are happy most of the
time, but sometimes difficulties make you angry. You
handle the situation and go back to being happy. 

Parents, you are the first people your child knows.
You are the first caregivers, authority figures,
playmates, male and female. You set the standard for
your child's attitude toward authority, her ability to
play with peers, and her sexual identity. Part of
yourself becomes part of your child. Yes, much of a
child's behavior is genetic. More than one parent has
been known to remark, He came wired that way, but
much is also influenced by the child's behavioral
models. 



__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger
http://im.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










RE: [balita-anda] Artikel tentang Disiplin 1

2001-08-30 Terurut Topik mamanya Dafi

Mbak Rossy,
Saya senang kalau artikel tersebut berguna. Sebenarnya
saya sudah beberapa kali mengirimkan bagian berikutnya
tetapi selalu ditolak karena terlalu besar. Saya mau
potong-potong dulu artikelnya ya, insya Allah nanti
saya kirimkan lagi.

Mamanya Dafi

--- Rosalie Helena [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Dear mamanya Dafi,
 
 terimakasih atas artikel tentang disiplinnya. 
 kedisiplinan bukan reaksi terhadap perilaku buruk
 anak, tetapi mendorong
 anak untuk melakukan perilaku yang benar dan baik,
 dst dst. menarik sekali.
 
 Kalau tidak salah artikel bagian keduanya belum di
 post yah?
 Kalau sempat, tolong di post bagian keduanya ya..Bu.
 Terima kasih banyak sebelumnya.
 
 salam,
 rosalie


__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger
http://im.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










[balita-anda] Artikel disiplin 3

2001-08-30 Terurut Topik mamanya Dafi

3. HELP THE CHILD TO RESPECT AUTHORITY
Parents, take charge of your children. That's basic in
Discipline 101. But being a trusted authority in your
child's life does not automatically come with the job
of being a parent. The child who is told he must obey
or else, may behave, but does so out of fear, not
respect. Honor thy father and thy mother is the wise
and time-honored teaching; not fear them. Honor
implies both obedience and respect. 

How do you get your children to respect you? An
authority figure needs to be both warm and wise.
First, get connected to your child. Start as a
nurturer, a baby comforter. In so doing, you get to
know your baby and your baby trusts you. Respect for
authority is based on trust. once your child trusts
you to meet her needs, she will trust you to set her
limits. one day I asked a mother why she felt so
confident as an authority figure. She said, A lot of
my security comes from knowing my children. Because
she understood her children, she was able to guide
them wisely and know they would follow. Many parents
confuse being in charge with being in control. Instead
of directly controlling children, wise authority
figures control the situation in order to make it
easier for children to learn to control themselves.
Children respond with genuine trust and respect rather
than fear and rebellion. 

4. SET LIMITS, PRoVIDE STRUCTURE
Establish rules, but at the same time create
conditions that make the rules easier to follow.
Children need boundaries. They won't thrive or survive
without limits; neither will their parents. To learn
about their environment, toddlers must explore and be
energetic. That's their job. Environmental control is
the parents' job. This involves both setting wise
limits and providing structure, which means creating
an atmosphere in the home that makes these limits
easier to respect. The limit-setting part of
disciplining a toddler is to say no to an exploring
child who is headed for trouble; the structure part is
to childproof the home to provide busy minds and
bodies a safe place to play and learn. 


__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger
http://im.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










[balita-anda] Artikel Disiplin 2

2001-08-30 Terurut Topik mamanya Dafi

TOP TEN DISCIPLINE PRINCIPLES
1. GET CONNECTED EARLY
Discipline is grounded on a healthy relationship
between parent and child. To know how to discipline
your child you must first know your child. This kind
of knowledge resides deep in parents' minds. You could
call it intuition, but that term has a kind of
mystique that confuses parents. (How can I trust my
intuition? I don't even know if I have any!) The term
connection is easier to understand. With the
high-touch parenting style called attachment
parenting, you can build and strengthen this
connection between you and your child, laying the
foundation for discipline. Connected parents become
their own experts on their own child, so they know
what behavior is appropriate to expect and how to
convey these expectations. Connected children know
what behavior parents expect and make an effort to
behave this way because they want to please their
parents. Together these parents and children develop a
style of discipline that works for them. We describe
the tools for connecting with your baby and young
child so that you can read your child's behavior and
respond appropriately, so the two of you can bring out
the best in each other. (See 

2. KNOW YOUR CHILD. These are the three most useful
words in discipline. Study your child. Know your
child's needs and capabilities at various ages. Your
discipline techniques will be different at each stage
because your child's needs change. A temper tantrum in
a two-year-old calls for a different response than it
does in an eight-year-old. 

Know Age-appropriate Behavior. Many conflicts arise
when parents expect children to think and behave like
adults. You need to know what behavior is usual for a
child at each stage of development in order to
recognize true misbehavior. We find discipline to be
much easier with our eighth child than it was with our
first child, mainly because we now have a handle on
which behaviors call for instruction, patience, and
humor, and which demand a firm, corrective response.
We tolerate those things that go along with a child's
age and stage (for example, most two-year-olds can't
sit still very long in a restaurant), but we correct
behavior that is disrespectful or dangerous to the
child or to others (You may not climb on the table).


Get behind the eyes of your child. Children don't
think like adults. Kids try crazy things and think
crazy thoughts—at least by adult standards. You will
drive yourself crazy if you judge a child's behavior
from an adult viewpoint. A two-year-old who runs out
into the street isn't being defiant, he just wants his
ball back. Action follows impulse, with no thought in
between. A five-year-old likes her friend's toy so
much that she borrows it. An adult may stop and
weigh the necessity, safety, and morality of an act,
but a young child doesn't. 



__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger
http://im.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










[balita-anda] Artikel Disiplin 2A

2001-08-30 Terurut Topik mamanya Dafi

Our son Matthew, at age two was a very focused child.
He would become so engrossed in a play activity that
it was difficult for him to let go when it was time to
leave. one day when he was playing and it was time for
us to depart (we were late for an appointment), Martha
scooped Matthew up and carried him to the door.
Matthew protested with a typical two-year-old tantrum.
At first she had the usual Hey, I'm in charge here
feelings and felt that she was justified in expecting
Matthew to obey quickly and be willing to leave his
toys. But as Martha was carrying the flailing child
out the door, she realized that her discipline gauge
was out of balance and she was not handling things in
the best way. Her actions were a result of her need to
leave, but they didn't take into account Matthew's
need for advance warning and a more gradual
transition. She realized it wasn't in Matthew's nature
to switch gears quickly, even if we did have a
deadline. He was not defying her. He was just being
true to himself. He needed more time to let go of his
activities. So she calmly took him back to the play
setting, sat down with him and together they said
Bye-bye toys, bye-bye trucks, bye-bye cars, until he
could comfortably release himself from his activities.
It only took a couple of minutes, time that would
otherwise have been wasted struggling with Matthew in
the car. This was not a technique or method; this
disciplinary action evolved naturally from the mutual
respect between parent and child and the knowledge
that Martha had about Matthew. At the end of this
exercise Martha felt right because it had accomplished
what she wanted - getting Matthew out of the house
with the least amount of hassle. She taught him a
method of releasing himself from an activity without
resorting to a tantrum. That's what discipline is all
about. 

Realizing how much better discipline worked when we
considered our children's needs in our decisions was a
major turning point for us. Initially, we had to work
through the fear that we were letting our children
manipulate us, because we had read, heard from others,
and grown up with the idea that good parents are
always in control. We found, however, that considering
our child's point of view actually helped us take
charge of them. Knowing our children became the key to
knowing how to discipline them. They knew we were in
charge because we were able to help them obey. That
left no doubt in their minds or ours that Mom and Dad
knew best. 
--to be continued



__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger
http://im.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










[balita-anda] Artikel disiplin 6A

2001-08-30 Terurut Topik mamanya Dafi

7. NURTURE YOUR CHILD'S SELF-CONFIDENCE
The growing person with a positive self-image is
easier to discipline. She thinks of herself as a
worthwhile person, and so she behaves in a worthwhile
way. She is able to forgo some willful misbehavior to
maintain this feeling of well-being. When this child
does misbehave, she returns more quickly to the right
path, with less need for punishment. 

Not so the child with poor self-image. The child who
doesn't feel right doesn't act right. His parents
don't trust him, so he can't trust himself. No one
expects him to behave well, so he doesn't. The bad
behavior cycle begins: the more misbehavior, the more
punishment, which intensifies the child's anger and
lowers the child's self-esteem, producing more bad
behavior. This is why our approach to discipline
focuses primarily on promoting inner well-being in the
child from the beginning. Throughout life your child
will be exposed to people and events that contribute
to his self-worth and to others that chip away at it.
We call these builders and breakers. We will help you
to set the conditions that expose your child to many
more builders than breakers, and, of course, to be a
builder yourself. 

8. SHAPE YOUR CHILD'S BEHAVIOR
A wise parent is like a gardener who works with what
he has in his garden and also decides what he wants to
add. He realizes he cannot control the characteristics
of the flowers, when they bloom, their scent and
color; but he can add those colors that are missing in
his garden, and he can shape it to be more beautiful.
There are flowers and weeds in every child's behavior.
Sometimes flowers bloom so beautifully that you don't
even notice the weeds; other times the weeds overtake
the flowers. The gardener waters the flowers, stakes
the plants to help them grow straight, prunes them for
maximum bloom, and keeps the weeds in check. 

Children are born with some behavioral traits that
either flourish or are weeded out, depending on how
the children are nurtured. other traits are planted
and vigorously encouraged to grow. Taken altogether,
these traits make up the child's eventual personality.
Your gardening tools as a parent are techniques we
call shapers, time-tested ways to improve your child's
behavior in everyday situations. These shapers help
you weed out those behaviors that slow your child down
and nurture those qualities that help him mature. 

Most shaping of a child's behavior is a when-then
reaction. (When Billy's room is a mess, Mom says No
more playing outside until it's cleaned up.)
Eventually, the child internalizes these shapers,
developing his own inner systems of when-then, and in
so doing learns to take responsibility for the
consequences of his actions. (When my room is a mess,
it's no fun to play there, so I better clean it up.)
He learns to shape his own behavior. 

At each stage of development, your shaping tools
change, depending on the needs of your little garden.
In the discipline section of this site, we give you
gardening tips to help you confidently shape your
child's behavior and make his personality work to his
advantage, so he will be a more likable person who
contributes to the garden of life. 


__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger
http://im.yahoo.com

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










RE: [balita-anda] For your Information

2001-08-29 Terurut Topik mamanya Dafi

Memang informasinya menarik, tetapi baiknya lewat
japri saja, kalau tidak milis ini bisa booming email
permintaan.
Gimana nih pak moderator, tidak ada banned untuk
pengirimnya?

Mamanya Dafi


--- Fitri, Afrianti [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya tertarik dengan informasi ini. Kira-kira dimana
 kita bisa dapat FWG ini
 ? Apa dijual bebas ?
 
 -Original Message-
 From: Dede [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: 28 August 2001 14:36
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [balita-anda] For your Information


__
Do You Yahoo!?
Make international calls for as low as $.04/minute with Yahoo! Messenger
http://phonecard.yahoo.com/

 Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]









Re: [balita-anda] Cara Mengenalkan sex pada balita

2001-08-29 Terurut Topik mamanya Dafi

Biasanya anak usia 3 tahunan sudah mulai tertarik
untuk mengexplore kelamin baik dirinya maupun teman.
Tetapi ada juga yang lebih dini dari itu, apalagi jika
terstimulasi dengan apa yang dia lihat (TV, VCD atau
orang tuanya).
Tindakan yang harus dilakukan antara lain :
1. Tidak main kuda-kudaan lagi, cari alasan untuk
mengalihkan perhatian.
2. Kalau anak menggesekkan alat kelamin ke tempat
tidur, jangan dianggap seabagai suatu kesalahan besar,
cukup katakan Tititnya jangan di gesek ke tempat
tidur dong, nanti lecet lho kalau udah lecet jadi
sakit' kalau diulang-ulang alihkan ke
permainan/kegiatan lain.
3. Jangan biarkan anak sendiri dan menganggur, karena
dia akan tertarik untuk 'ngutil' lagi.
4. Hati-hati dalam hubungan suami istri, karena
meskipun tidur, kadang ada suara yang masuk dalam
memori anak (terutama saat tidurnya tidak lelap) atau
bahkan anak kaget karena sesuatu dan melihat kegiatan
ortunya. Kalau ada kamar lain, mendingan pindah kamar
dan kunci pintunya.
5. Jangan tunjukkan kegiatan yang menjurus ke hubungan
suami istri, kecuali ciuman atau pelukan sayang ayah
ke ibu, atau ke anak.
6. Awasi tontonan anak, tabloid atau bacaan lain.
7. Kalau anak diasuh orang lain, awasi bagaiman
pengasuh memperlakukannya, jangan sampai anak kita
jadi korban sexual abuse dari orang di sekitarnya.

Pengalaman anak dalam hal seksual bisa berpengaruh
buruk pada orientasi seksualnya di masa datang. Karena
itu celah untuk mengetahui urusan dewasa harus
ditutup. Mengajarkan tentang sex pada anak bukan
berarti menunjukkan bagaimana aktivitas seksual.
Bagi yang muslim, tuntunan tersebut jelas dalam Al
Qur'an yang melarang anak kecil dan hamba sahaya untuk
mengetuk lebih dahulu kamar orang tua pada 3 waktu :
sebelum subuh, saat ortu membuka pakaian luar dan
setelah isya. Pelajaran yang dapat diambil adalah
menjaga anak dari trauma kegiatan seksual orang tua.
Kalau temen mbak khawatir ada baiknya minta nasehat
psikolog anak, tetapi kalau faktor di atas diterapkan
masih besar kemungkinan anak akan lupa pada hobynya
itu.

Mamanya Dafi

--- Ida E Susilawati [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Rekan Netters,
 
 begini ini ada titipan pertanyaan dari rekan kantor
 saya.
 
 Dia punya anak balita / laki2 / 16 months, anak ini
 seneng banget main
 kuda-kudaan jadi gini si pengasuh/ibu/bapaknya di
 suruh sujud dan si anak
 naik di atasnya sambil digenjot2 gitu nach
 setelah diperhatikan sama
 ibunya (temen kantorku)... kok tititnya si balita
 jadi tegang dan satu lagi
 si balita seneng juga naik turun tempat tidur
 jadinya tititnya bergesekan
 ama pinggiran tempat tidur, 
 
 rekan BA tolongin donk, apa yg harus dilakukan
 Bapak/Ibunya ? mengigat kita
 khan nggak ngerti apa yg sedang si balita 
 rasakan/pikirkan  dg kegiatan
 itu ?
 ma kasih ya sharingnya ?
 
 note : pernah suatu waktu si ibu dikretek...kretek
 punggungnya ( diraguk...
 istilah sundanya) oleh Bapaknya , tapi sambil
 bercanda si Bapak
 mempraktekkan DOG STYLE-nya ke si ibu dan si balita
 melihatnya sambil
 ketawa-ketawa, dan akhirnya si balita ikut2an begitu
  dan sampai
 sekarang masih berlangsung lho bisa nggak ya
 diterapi ... ?
 
 
 rgs,
 
 Ida


__
Do You Yahoo!?
Make international calls for as low as $.04/minute with Yahoo! Messenger
http://phonecard.yahoo.com/

 Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]









Re: [balita-anda] Cara Mengenalkan sex pada balita

2001-08-29 Terurut Topik mamanya Dafi

Ada kesalahan kutip arti ayat yang dimaksud, Berikut
terjemahan DEPAG untuk surat An Nur ayat 58 tersebut.

58. Hai orang-orang yang beriman, hendaklah
budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan
orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta
izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu:
sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan
pakaian
(luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya'.
(Itulah) tiga 'aurat bagi kamu [1048]. Tidak ada dosa
atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga
waktu) itu [1049]. Mereka melayani kamu, sebahagian
kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). 
Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

[1048] Maksudnya: tiga macam waktu yang biasanya di
waktu-waktu itu badan banyak terbuka. Oleh sebab itu
Allah melarang budak-budak dan anak-anak dibawah umur
untuk masuk ke kamar tidur orang dewasa tanpa idzin
pada waktu-waktu tersebut.
[1049] Maksudnya: tidak berdosa kalau mereka tidak
dicegah masuk tanpa  izin, dan tidak pula mereka
berdosa kalau masuk tanpa meminta izin.

--- mamanya Dafi [EMAIL PROTECTED] wrote:


__
Do You Yahoo!?
Make international calls for as low as $.04/minute with Yahoo! Messenger
http://phonecard.yahoo.com/

 Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]









  1   2   3   4   5   6   >