RE: [balita-anda] Q: Belum Bisa Bicara
Batas waspada orang tua untuk kemampuan bicara anak adalah 2 tahun. Jadi kalau 2 tahun anak belum mampu berbicara seperti teman sebayanya sebaiknya dikonsultasikan kepada DSA atau ke lembaga yang menangani keterlambatan bicara. Ada anak2 yang memang lambat memulai (Dafi sendiri baru lancar setelah 22 bulan) tetapi biasanya yang telat memulai ini punya vocabulary yang sama banyak dengan yang lebih dahulu bicara. Berbeda dengan yang memang mengalami delay, baik dari segi mulai dan vocab nya lebih sedikit dibandingkan dengan anak lain. Usia 2 tahun anak perlu bisa mengucapkan minimal 20 kata dan bisa merangkai 2 kata misalny : minum susu, baju mama dll. Semakin dini penyebab keterlambatan ini diketahui, semakin besar kemungkinannya di boost ke level yang normal. Mamanya Dafi -Original Message- From: otnil berlian [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, July 23, 2002 10:21 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Q: Belum Bisa Bicara Dear friends, Nathan (putra saya) sampai sekarang belum bisa bicara meskipun telah berumur 2 th 5 bln. Nathan bisa mengenali dan memanggil dengan jelas Mama dan Papa. Menyebut mau dan nyau (tidak mau). That's it. Dalam berkomunikasi sehari2 sering menggunakan body languange. He is expert in using it. Nathan mengerti hampir seluruh instruksi yang diberikan dan bisa mengenali gambar yang ditunjukkan. Bottom line, he seems like a normal kid in everything except talking. Ada beberapa teman yang bercerita bahwa si A baru bisa berbicara umur 4 th tapi saya juga lihat banyak anak2 (putra/i) seumur Nathan yang lancar berbicara. Saya sangat khawatir akan perkembangan bahasanya dan melalui balita-anda, saya mohon banget sharing atau info dari seluruh teman2 mengenai pemecahan masalah ini. Silahkan langsung ke japri: [EMAIL PROTECTED] Thank you in advance. Salam, Otnil __ Do You Yahoo!? Yahoo! Health - Feel better, live better http://health.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Tanya ttg Kidal
Untuk pemeriksaan bisa ke psikolog anak bu, atau DSA kalau kebetulan dapat yang telaten. Tetapi kita sendiri bisa mengecek tangan mana yang lebih sering digunakan, lebih kuat dan lebih luwes dalam kegiatan sehari-hari misalnya : 1. Berikan bola di tangan kanan kemudian minta dilempar ke kita, kemudian tangan yang lain, akan terlihat perbedaan mana yang lebih fokus lemparannya. 2. Berikan pensil di tangan kanan minta untuk mencoret2 (kalau belum bisa menggambar yang berarti), lalu ganti tangan kiri, perhatikan tangan mana yang lebih lekat memegang pensil (pensil tidak banyak berubah tempat). 3. Perhatikan tangan mana yang dipakai untuk menyusun sesuatu (kubus bertingkat, tumpukan buku dll). 4. Perhatikan tangan yang dipakai untuk menekan lipatan kertas saat bermain dengan kertas warna. 5. Kalau anak sudah bisa berdiri atau melompat dengan 1 kaki, perhatikan kaki mana yang berpijak. Juga dalam menendang bola dll. Memang sampai sekitar 3 tahun belum terlihat benar anak kidal atau tidak, memang sebaiknya sebelum masuk sekolah kita sudah tahu tangan mana yang menjadi preferensi anak agar kita bisa mempersiapkan lingkungan belajarnya dengan baik terutama memberikan pengertian kepada guru untuk tidak memaksakan kegiatan anak dengan tangan kanan. Mamanya Dafi --- Reni K [EMAIL PROTECTED] wrote: Mamanya Dafi dan Pak Taufan, Untuk memastikan anak tersebut Kidal atau ambidextral, kemana yach periksanya. Kebetulan anak kedua saya (usia 26 bulan) cenderung lebih banyak menggunakan tanggan kiri untuk aktifitasnya (menulis, makan, bermain, memberi/menerima dll), tapi saya berani memastikan bahwa dia Kidal. Karena kalau saya ingatkan (tidak memaksa) dia mau dan bisa mengganti tanggannya. Rencananya setelah saat usia 3 th nanti (sebelum sekolah ) saya akan coba periksakan, agar keluarga dan lingkungan sekolah dapat bersikap tepat atas kondisi yang dia miliki. Terimakasih banyak sebelumnya BundanyaResaIcal __ Do You Yahoo!? Yahoo! - Official partner of 2002 FIFA World Cup http://fifaworldcup.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] OOT: Lagi, milis DI
Halo mbak Vinke, Waktu daftar di DI saya juga merasa gitu lho, kok pakai ditanyain siapa yang ngajak gabung. Tetapi saya mengerti bahwa pada Moderator DI hanya ingin menjalankan policy milis ini yaitu khusus untuk ibu-ibu. Dan kalau mbak nanti bergabung, mbak bisa merasakan bahwa persahabatan antar moms di DI tidak hanya di dunia maya, mereka sering mengadakan kegiatan sosial, kursus kewanitaan, saling mendukung saat ada anggota yang ditimpa musibah atau Kopdar malah tujuan yang lebih besar adalah mendirikan Yayasan Dunia Ibu, jadi memang nuansanya berbeda. Boleh dibilang milis DI ini awalnya terdiri dari 2 teman yang mempunyai 2 teman lain yang punya 2 temen lain lagi sehingga akhirnya jadilah group dengan efek berantai. Mengenai alamat email, kadang kita punya pertimbangan menggunakan email gratisan, saya sendiri merasa tidak nyaman menggunakan email kantor untuk urusan pribadi. Tapi milis DI tidak membatasi anggotanya harus working moms kok (kebetulan Mods nya kebanyakan ibu bekerja jadi waktunya terbatas) banyak yang full time mom, justru disitu serunya karena sharingnya bisa luas. Nah kalau dibilang Eksklusif ya memang, karena isinya hanya para ibu karena itu mods harus bisa garansi nggak ada bapak2 yang baca obrolannya para ibu :) Tapi untuk para ibu mudah kok jadi anggota, apalagi yang sudah gabung di BA, pasti kita bisa menilai pengirimnya ibu2 atau bapak2 apalagi yang sudah pernah japri, pasti bisa yakin kalau lawan emailnya ibu2. Jadi jangan ragu untuk gabung ya, nanti nama mbak saya rekomendasikan. Mamanya Dafi --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Aduuh ... ini kok seleksinya KETATS banget seh, seperti ngelamar jadi intel, maaf ya... tapi kalo memang mau granted hanya untuk ibu2 yang beralamat imel TIDAK gratis (baca: 'yahoo, hotmail', dll) dan memang bener2 ibu2 bekerja .. ya, liat dan cek langsung saja email addressnya para working mom itu. Kalau minta jaminan sih, susah ya... dengan niat baik banyak ibu2 bermaksud minta berlangganan milis DI, tapi yang namanya egroups mana ada sih yang jalan tanpa 'halangan'..? seperti ada yg nakal dan tanya macem2? Pro kontra kan ada dimana-mana, kalau nggak suka tinggal banned saja dan langsung di unsubscribe oleh milis manajernya. Ini sih pintar2 manajernya mengelola milis. Kalau masih minta JAMINAN juga... waaah ... kasihan dong yang ngeJAMIN kalo nggak tau persis si pelanggan yang dia rekomen, apalagi ketakutan Mods DI kalau-kalau ada PENYAMAR. Kalau tidak mau dibilang EKSKLUSIF, lalu judulnya apa dong? salam __ Do You Yahoo!? Yahoo! - Official partner of 2002 FIFA World Cup http://fifaworldcup.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Tanya ttg Kidal
Bu Ati, Kidal bukan penyakit, bisa dibilang perkembangan otak yang menyebabkan seseorang kidal,tidak atau ambidextral (mampu menggunakan kedua tangan). Dalam populasi manusia ada sekitar 30% yang kidal dan ambidextral. Memang di kultur kita (timur) orangtua akan sekuat tenaga mengajarkan tangan kanan kepada anak, tetapi jika anak betul-betul kidal (bukan ambidextral) pemaksaan akan berpengaruh pada kemampuannya mengembangkan diri bahkan perkembangan otaknya. Untuk itu orangtua, guru dan lingkungan harus bijaksana menangani anak kidal. Anak kidal yang didukung oleh lingkungannya akan berkembang sama baiknya dengan anak bertangan kanan, karena ini bukan suatu cacat, bahkan dalam populasinya yang kecil tersebut anak kidal termasuk anak yang memiliki prestasi tinggi dalam berbagai bidang. Banyak website yang membahas soal kidal dari berbagai sudut pandang, salah satunya bisa dilihat disini : http://www.emf.net/~estephen/facts/lefthand.html http://www.indiana.edu/~primate/brain.html http://www.indiana.edu/~primate/lspeak.html Mendeteksi anak kidal agak sulit di usia balita awal (0-3 tahun) karena anak masih adil menggunakan kedua tangannya tetapi begitu kemampuan motorik halusnya berkembang kita bisa melihat kecenderungannya. Saran saya tetap perlu diajarkan menggunakan tangan kanan untuk makan/minum, memberikan/menerima sesuatu karena selain tata krama kita demikian, untuk yang muslim itu sunnah nabi yang harus dilakukan. Sedangkan untuk kegiatan lain (menulis, menggambar, olahraga dll) biarkan mereka memilih sendiri tangan mana yang akan digunakan. Saya sendiri seorang ambidextral yang beruntung karena sejak awal orangtua dan guru saya memberikan kebebasan menggunakan tangan kiri dan kanan saya sesuai dengan kemampuannya kecuali untuk 3 hal yang saya sebutkan di atas. Dan ternyata menjadi seorang yang ambidextral sangat menyenangkan karena disaat tangan yang satu sakit atau capek, kegiatan kita tidak terganggu karena tangan yang lain siap menggantikannya. Mamanya Dafi --- ati [EMAIL PROTECTED] wrote: Selamat siang... Mungkin ada rekan netters yang tahu ttg kidalApakah ini suatu penyakit atau kelainan...apa penyebabnya bagaimana kita mengetahui / mendeteksi kalau anak kita ternyata kidal.?? apakah hal tsb berpengaruh pada perkembangan anak selanjutnya?? Maaf kalau hal ini pernah dibahas...saya sangat memerlukan informasinya... Terimakasih Salam Ibunya Milhan __ Do You Yahoo!? Yahoo! - Official partner of 2002 FIFA World Cup http://fifaworldcup.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] imunisasi tetanus dan thypoid
Mbak, Untuk tetanus imunisasinya bersamaan dengan Dhipteri dan Pertusis yaitu DPT sedangkan untuk demam Tiphoid namanya Typhim Vi (atau Typha atau yang lainnya) diberikan umur 2 tahun. Kalau Typha menyebabkan panas (sudah jarang dipakai) sedangkan Typhim tidak panas. Mamanya Dafi --- Ani Rachmawati [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear netters Kalau imunisasi tetanus dan thypoid itu umur berapa? karena anak saya (1 th 10 bulan) belum diimunisasi terus kalo habis diimunisasi panas apa tidak, biar tidak mengganggu sekolahnya saya tunggu sharingnya. salam ibunya nanda __ Do You Yahoo!? Yahoo! - Official partner of 2002 FIFA World Cup http://fifaworldcup.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Penyakit Kawasaki
Ini artikelnya, semoga berguna Mamanya Dafi Kawasaki's disease is a poorly understood condition that affects young children. It causes severe inflammation in different areas of the body, including the heart and coronary arteries. What is going on in the body? Scientists are not sure what causes inflammation of body organs seen in Kawasaki's disease. Many experts believe that a virus attacks the body, involving various organs and other tissues. Children with this disease have a severe flulike illness that usually goes away within a week or two. Twenty percent of the children with Kawasaki's disease have inflammation of the heart and coronary arteries. What are the signs and symptoms of the disease? Kawasaki's disease may cause the following symptoms: · arthritis, or joint pain and swelling · conjunctivitis, or inflammation of the front part of the eye · fever, often greater than 104 degrees F, for at least 5 days · irritability · peeling of the skin of the hands and feet and sometimes the genital area · rash, usually on the trunk · redness of the mouth, tongue, lips, and throat · swelling of the hands, feet, fingertips, and toes · swollen lymph nodes, primarily in the neck If the heart and coronary arteries are involved, the child may have the following symptoms: · chest pain · a rapid heartbeat · shortness of breath What are the causes and risks of the disease? While the exact cause of Kawasaki's disease is unknown, many experts believe it is related to a viral infection. Eighty percent of the children with Kawasaki's disease are under 5 years old. It is rarely seen in adults or children after age 8. It is more common in boys than in girls. While it can occur in every race, it is more common in children of Asian descent. What can be done to prevent the disease? There is no known way to prevent Kawasaki's disease. How is the disease diagnosed? Diagnosis of Kawasaki's disease begins with a medical history and physical exam. This disease is hard to diagnose. It is fairly rare and resembles common childhood infections. When a child fails to get better with antibiotics, a healthcare provider often begins to suspect this disease. Because it resembles other infections, various blood tests may be done to help rule out other conditions. These tests include: · a complete blood count, or CBC · the level of C-reactive protein, which is an abnormal protein seen only during the acute stage of certain illnesses · a sedimentation rate, which detects inflammation or infection in the body Additional tests may be done, such as: · chest X-ray · echocardiogram, or ultrasound of the heart · EKG, to look for damage to the heart · liver function tests · urinalysis What are the long-term effects of the disease? In at least half of the cases, children get better within a few weeks without any long-term effects. Kawasaki's disease recurs in only 2% of the children who recover from the initial episode. The 20% of children who have heart involvement face many problems, some of which are life-threatening. Heart involvement can cause death, though this is rare. The child may develop congestive heart failure, a condition in which the weakened heart fails to pump enough blood to body organs. Most of the heart problems go away after a short time. However, aneurysms, which are permanent areas of abnormal widening in the heart arteries, may occur. This increases the risk of heart attack long after the disease goes away. What are the risks to others? Although many experts believe Kawasaki's disease may be linked to a viral infection, it is not considered contagious from person to person. What are the treatments for the disease? Treatment usually takes place in the hospital. High doses of aspirin are usually given to relieve symptoms and prevent blood clots. Intravenous gamma globulin may be given early in the disease to limit damage to the coronary arteries. Treatment for other complications is given as needed. For example, congestive heart failure is treated with diuretics, or water pills. Treatment usually lasts 5 to 10 days for uncomplicated cases. What are the side effects of the treatments? Aspirin can cause: · allergic reactions · kidney damage · stomach upset Aspirin should never be given to children unless it is prescribed by a healthcare provider. Aspirin use by children has been linked to a rare, sometimes deadly condition called Reye's syndrome. Gamma globulin can also cause allergic reactions. What happens after treatment for the disease? Most children get better within a few weeks and have no further problems. Monitoring of the heart and heart arteries is needed after this disease, however, to detect any potential problems. Those who do develop heart problems will need further monitoring and therapy. How is the disease monitored? An echocardiogram is done routinely during the course of the disease and afterward. It is done to look for aneurysms, which do not always cause symptoms
RE: [balita-anda] Susu yang halal?
Terima kasih untuk Mama Puteri dan Maulana, Saya akan menghubungi alamat tersebut secepatnya. Memang di web sitenya MUI susu Chil Mil memiliki sertifikat halal sampai september 2002. Setahu saya Pediasure adalah produk import langsung sehingga tidak ada sertifikat halalnya. Kalau contact person mungkin tertera di kalengnya? Terima kasih sekali lagi Mamanya Dafi --- Dewi Nor Aliyah [EMAIL PROTECTED] wrote: mamanya Dafi, saya juga sempat ragu memberikan susu Chilmil pada anak saya. Seingat saya dulu pernah ada label halalnya. Kemudian saya telpon CS yang Depok (kebetulan rumah saya Depok) No. 021-9218731.saya minta fotokopi sertifikat halal.Kemudian saya ditelpon lagi oleh CS pusat untuk dikirim fotokopi sertifikatnya . sayang tertinggal di rumah dan saya lupa di sertifikat tersebut ada chilkid atau tidak. solanya waktu itu saya hanya menanyakan chilmil. Mungkin mama Dafi bisa hubungi telpon atau email dibawah untuk memastikannya. Dan Insya Allah besok saya bawa sertifikatnya. Shangyang Perkasa Customer : [EMAIL PROTECTED] Marketing Service : [EMAIL PROTECTED] Kebetulan saya juga mau tanya tetang pediasure apakah sudah dapat sertifikat halal ? mungkin mama dafi punya CP-nya ? Demikian semoga membantu Mama Puteri + Maulana __ Do You Yahoo!? Yahoo! Health - your guide to health and wellness http://health.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Susu yang halal?
Halo mbak, Untuk produk yang sudah bersertifikat bisa dilihat di : www.halal-mui.or.id atau www.indohalal.com isinya hampir sama kok. Sayangnya Procal tidak termasuk yang bersertifikat halal, karena itu saya mengganti susu Dafi dari Procal ke merk lain. Bukannya hendak menjelekkan suatu produk, tetapi saya tidak melihat niat baik produsen besar seperti Wyeth dan Mead Johnson yang sudah bertahun-tahun berproduksi di Indonesia tanpa ingin mensertifikasi produknya padahal mereka sudah memberikan janji-janji sebelumnya. Saya lihat merk susu yang baru keluar saja sudah bersertifikat, mengapa proses sertifikasi mereka tidak selesai-selesai (kalau memang benar diproses lho ya). Kalau mereka tanggap bahwa mayoritas penduduk kita muslim seharusnya hal ini menjadi perhatian utama, kecuali kalau mereka merasa konsumen Indonesia tidak ketat dalam hal kehalalan produk dan mudah terbuai dengan iklan yang menarik sehingga mengabaikan faktor terpenting. Di Malaysia produk mereka disertifikasi, mengapa di Indonesia tidak? Mamanya Dafi --- Eqy Essiqy [EMAIL PROTECTED] wrote: Mamanya Dafi, Alamat web site-nya MUI apa sih??? mau lihat daftar susu anak yang sudah dapat sertifikasi halal, Procal halal nggak ya... Terima kasih atas infonya. Salam, EQY - Mamanya Lulu Amanda __ Do You Yahoo!? Yahoo! Health - your guide to health and wellness http://health.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Susu yang halal?
Dear rekans, Mungkin ada diantara rekans yang tahu status susu formula Chil Kid? apakah masih berstatus halal dari LPPOM MUI? Karena saya lihat di web sitenya yang tercatat hanya Chil Mil saja (update terakhir Des 2001). Mungkin ada yang punya nomor CS nya untuk ditanyakan? Dulu saya mengganti susunya Dafi dari Enfagow ke Chil Kid karena susu tersebut memiliki tanda halal (selain susu lokal lain tentunya). Tetapi beberapa bulan terakhir saya tidak melihat lagi tanda halal di kaleng susu Chil Kid membuat saya ragu-ragu untuk memberikan susu tersebut pada anak saya. Netter yang sudah lama bergabung mungkin masih ingat, produsen Wyeth (S-26, Promil dan Procal) serta Mead Johnson (Sustagen, Enfamil, Enfapro dan Enfagrow) berjanji akan mengurus secepatnya sertifikat halal produk mereka dari LPPOM MUI atas desakan milis ini mengenai kehalalan produk, tetapi sampai sekarang (mungkin lebih dari 1 tahun) saya tidak melihat tanda halal tertera di produk mereka, apakah pernyataan mereka hanya lip service belaka? Untuk itu saya mohon kalau ada yang punya info (atau perwakilan dari produsen tersebut, karena dulu ada pihak Mead Johnson yang ikut susbcribe di milis ini) dapat memberikan keterangan mengenai status produknya, karena masalah kehalalan produk perlu menjadi perhatian kita umat muslim, apalagi kita memberikan susu kepada anak dalam jumlah banyak dan jangka waktu panjang. Terima kasih atas perhatian pihak yang bersedia menanggapi email saya ini. Mamanya Dafi __ Do You Yahoo!? Yahoo! Health - your guide to health and wellness http://health.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Imunisasi cacar u/ cewek
Kalau memang untuk cacar air (varilrix) sebenarnya bisa diulang kok mbak, bahkan dianjurkan jika wanita usia subur belum pernah kena cacar air sebaiknya pakai vaksin ini dengan syarat 3 bulan setalh vaksinasi belum boleh hamil. Jadi saya rasa vaksin tersebut tetap saja perlu diberikan untuk anak perempuan. Mamanya Dafi --- Ani Rachmawati [EMAIL PROTECTED] wrote: yang dimaksud disini bukan campak tapi cacar air yaitu imunisasi varicela( varilrix) salam ani __ Do You Yahoo!? Yahoo! Health - your guide to health and wellness http://health.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] mempercepat kelahiran
Pak Basuki, USG kan prinsip kerjanya mengirimkan image yang didapat dari hasil sonar yang dipancarkan oleh mesin ke kandungan ibu, kemudian dibandingkan dengan data basenya. Jadi bisa saja salah hitung tergantung dari hasil 'menterjemahkan' keadaan bayi saat itu. Karena itu dokter suka bilang kalau perkiraan tanggal lahir USG deviasinya bisa 2 mingguan (lebih cepat/lambat). Sebenarnya kalau tahu pasti tanggal berapa hari pertama mens terakhir kita bisa menentukan tanggal lahirnya dengan lebih pasti (untuk kehamilan normal), tetapi USG tetap ada gunanya untuk mengetahui posisi, berat/panjang dan kelainan pada bayi. Untuk mempercepat kelahiran selain banyak jalan juga banyak jongkok berdiri (resepnya mbak Stella ya?). Ada juga resep yang mungkin agak nyeleneh tapi katanya cukup ampuh, yaitu berhubungan suami/istri karena bisa memicu kontraksi rahim. Penggunaan rumput fatimah rasanya kurang kelihatan efeknya, malah ada yang tidak mengajurkan. Sebaiknya langsung dilahirkan saja, karena bayi yang sudah lewat waktu biasanya sudah mengeluarkan meconium (pup pertama) yang bisa meracuni air ketuban dan menginfeksi bayi (karena dalam kandungan bayi bernafas dengan air ketuban). Semoga cepat lahir ya pak... Mamanya Dafi --- basuki rahmat [EMAIL PROTECTED] wrote: Saat ini sebenarnya istriku sudah waktunya melahirkan malah udah telat seminggu lebih. Tidak ada masalah pada bayi dan ibunya semua sehat-sehat semua. Yang bikin aneh adalah hasil usg yang selalu berubah tgl kelahiran, yaitu 4 mei, 23 atau 24 april dan sekarang balik lagi kata dokter awal mei. Mens terakhir adalah 26 Juli. Selasa minggu depan ini kalau memang belum lahir katanya mau di suntik mules. Saya sendiri jadi gelisah menunggu kelahiran anak kedua saya ini. Mungkin ada pengalaman rekan rekan soal ini, Atau barangkali ada tips untuk mempercepat kelahiran. Saya juga di kasih rumput fatima sama temen. Tapi saya ndak tahu meminumkan nya kapan dan se gimana minumnya. Terima kasih . __ Do You Yahoo!? Yahoo! Health - your guide to health and wellness http://health.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Fw: Alergi - HELP PLEASE
Mungkin lebih baik caladine lotion ya mbak, tapi ini hanya masalah umur produk saja, karena hansaplas kan masih cukup baru. Selain itu minyak tawon/kayu putih bisa juga digunakan untuk pengurang gatalnya. --- Miladinne Inesza L [EMAIL PROTECTED] wrote: Terima aksih atas reply-nya, Mama Dafi. Memang yang membuat saya dan suami memutuskan konsultasi ke dokter ahli alergi adalah juga karena kami takut obat yang pertama diberikan terlalu banyak kandungan obat tidurnya (dari Avil, Luminal dan CTM) jadi kami pergi ke spesialis langsung ahlinya saja. Dan oleh dr Widodo hanya diberi puyer campuran Avil dan satu obat lain yang setahu saya bukan/tidak mengandung obat tidur. Alhamdulillah tidak ada gejala2 HFMD yang Ibu informasikan. Hanya merah2 dan kulit mengelupas dan tadi juga sudah konsul lagi ke dr Widodo. Masih diberi puyer tapi hanya untuk diberikan sampai merah2nya berkurang dan tidak diberi salep lagi, hanya disuruh oleskan dengan Caladine Lotion. Sekalian mau tanya, kalau Hansaplast pengurang gatal apakah bisa diberikan pada batita? Baik mana dengan Caladine Lotion? Salam, Mila. __ Do You Yahoo!? Yahoo! Health - your guide to health and wellness http://health.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Imunisasi cacar u/ cewek
Betul pak, imunisasi tetap perlu dan tidak membedakan jenis kelamin. Yang benar justru, jika saat hamil ibu (yang tidak diimunisasi) terkena cacar maka akan berdampak buruk bagi bayinya. Memang cacar (air) termasuk penyakit yang ringan jika terkena pada masa kanak-kanak (meskipun ada juga yang parah sehingga menyerang otak dan paru-paru) tapi jika terkena pada usia dewasa efeknya bisa lebih berat. Kita tidak bisa memastikan kan kapan akan terkena cacar? Saya jadi aneh juga deh ada dokter yang punya pendapat seperti ini... Mamanya Dafi --- Miladinne Inesza L [EMAIL PROTECTED] wrote: Rasanya sih imunisasi tetap perlu ya Pak, saya belum pernah tahu ada dokter yang menganjurkan tidak imunisasi. Saya sarankan Bapak coba cari second opinion dari dokter lain saja untuk dapat kepastiannya. Saalm, Mila. - Original Message - From: Meski Fakhri [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 30, 2002 4:15 PM Subject: [balita-anda] Imunisasi cacar u/ cewek Saya baru bergabung kembali setelah sekian lama, dan kali ini saya mohon saran dari miling list members. Seminggu yang lalau putri saya alika 2 th ke dokter untuk imunisasai TIPA dan waktu itu dokter bilang, kalau anak cewek tidak usah imunisasi cacar, karena kalau imunisasi waktu hamil nanti kena cacar bisa berbahaya kepada janinnya,biar saja tidak perlu imunisasi agar kena sekali terus nantinya aman,kurang lebih begitu katanya. Benarkah begitu ? salam bapaknya fakhri+alika __ Do You Yahoo!? Yahoo! Health - your guide to health and wellness http://health.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Bengkak karena gigitan serangga
Trombohop digunakan untuk benjol (tanpa luka) kalau terjatuh bu. Untuk gatal kena serangga/ulat bulu bisa pakai Phenergen cream. Mamanya Dafi --- Periplus Graphics [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear netters, Hari minggu lalu Selian (10,5 bulan) ditelapak tangan bagian atas terdapat bentol merah besar yang sepertinya habis digigit serangga (jenisnya apa saya kurang tahu). Esoknya telapak tangannya jadi bengkak merah kelihatan gendut sekali bila ditekan agak keras. Kayaknya sih gatal karena saya lihat beberapa kali dia seperti berusaha menggigit tangannya. Untuk sementara saya oleskan minyak tawon hari ini sudah agak kempes. Mohon bantuan netters jika ada yang punya pengalaman sama. Obat apa ya yg dijual bebas ? Bisa nggak dengan trombophop ? Terimakasih ! Salam, Suwanti Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] __ Do You Yahoo!? Yahoo! Health - your guide to health and wellness http://health.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Fw: Alergi - HELP PLEASE
Halo mbak, Waktu pertama kali pergi ke dokter mana, saya lihat campuran obatnya anti alergi semua, padahal kalau alergi cukup 1 obat saja (Avil atau CTM atau claritin saja)ditambah obat penunjang (kalau tidak salah luminal juga untuk alergi?). Mungkin efek obat yang terlalu keras menambah buruk kondisi kulitnya. Coba perhatikan apa banyak sariawan di mulutnya, kalau ada kemungkinan kena HFMD yang dulu pernah di bahas tuntas di milis ini. Lihat juga telapak kakinya apakah berbintil seperti di tangan. Tapi kalau tidak ada mungkin itu reaksi alergi sisa dari yang sebelumnya. Yang penting segera teliti apa yang menyebabkan Chandra alergi, karena kalau efeknya parah seperti itu jangan sampai terulang lagi pemberian bahan yang membuat dia alergi. Sebaiknya sediakan juga lotion pengurang gatal sehingga saat terjadi alergi tidak terdorong untuk menggaruk, semakin digaruk zat histamin dalam kulit makin aktif sehingga makin gatal. Mamanya Dafi --- Miladinne Inesza L [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Netters, Saya minta tolong sekali sharingnya, anak saya Chandra (13bl) dua minggu yang lalu kena alergi yang sangat parah, sampai-sampai mukanya bengkak (terutama mata dan mulut) semua dan seluruh badan dari kepala sampai kaki keluar bintik-bintik merah. Kalau dipegang pastinya perih karena kalau kena gesek kulitnya, dia nangis kejer kesakitan. Saya bawa ke DSA dan diberi obat puyer yang kandungannya antara lain Avil, Luminal dan CTM serta Claritin sirup. Sementara itu Chandra hanya boleh mandi pakai air hangat saja. Setelah beberapa hari kulitnya jadi kering dan pecah-pecah (seperti tanah retak) sehingga di beberapa tempat, terutama di muka sekitar mulut, hidung dan mata lecet dan berdarah. Kemudian saya bawa lagi ke dr Widodo SPA, ahli alergi anak di RS Bunda Menteng. Kemudian diberi obat puyer yang kandungannya lebih sedikit, Avil tanpa Luminal dan CTM, dan yang lainnya, plus diberi salep campuran Apolar N dan Bioplacenton. Setelah itu kondisinya membaik, bengkaknya hilang, merah2nya hilang dan keseluruhan kulit mengelupas seperti ganti kulit (sampai sekarang belum selesai) dan setelah tidak merah2 lagi diperbolehkan mandi pakai sabun lagi. Yang bikin saya stress adalah belum selesai kulitnya mengelupas, timbul bintik2 merah di tangannya (dengan kondisi kulit sedang mengelupas) yang gatal karena sering dia garuk2. Saya masih beri dia sirup Claritin 1/2 sendok teh sekali sehari.Hari ini saya ditelpon pengasuh anak saya dikabari bahwa timbul lagi bintik2 merah disekitar leher dan bawah mulut. Kegiatannya saya perhatikan biasa saja, aktif dan lincah serta makannya banyak. Tapi hari ini katanya dia nggak mau makan sehingga hanya minum susu, meskipun tetap aktif dan mains eperti biasa. Apakah ada rekan2 yang pernah mengalami hal ini? Terus terang saya takut Chandra kena virus atau semacamnya. Kalau ada rekan DSA di milis ini, saya mohon sekali sharingnya. Besok Chandra akan saya bawa lagi ke dr Widodo, tapi sebelumnya saya ingin sekali dapat informasi supaya besok bisa berdiskusi lebih banyak dengan dr Widodo. Terima kasih banyaks ebelumnya. Salam, Mila. __ Do You Yahoo!? Yahoo! Health - your guide to health and wellness http://health.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] kelebihan berat badan
Halo mbak, Tabel yang dimaksud sudah ada di web sitenya balita anda (http://www.balita-anda.indoglobal.com) ada berbagai tips yang berguna, juga arsip milis kita ini. Sayangnya di sini tidak bisa menerima attachment, mungkin ada rekans lain yang sudah punya tabel tersebut dalam bentuk plain text? Mamanya Dafi --- Fitri Yanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Hallo Mamanya Dafi, Apa khabar dengan Dafi?...Mba'... kasusnya Pak Dudi mungkin hampir sama dengan saya, ingat ngga' Mba' beberapa hari yg lalu saya juga minta pendapat di milis ini mengenai kekhawatiran akan obesitas anak. menyinggung saran Mba' dibawah saya jadi ingin bertanya juga lebih detail mengenai Tabel tinggi/berat badan anak menurut usia, siapa tau Mba' punya Tabel yang akurat atau temen milis yang lain bisa membantu. Saat ini anak saya udah berkurang minum susunya hanya 1-2 kali saja dia minum susu dengan takaran biasa (tidak diencerkan) takut kadar gizinya jadi ilang, namun saya liat kayaknya berat badannya belum berkurang juga padahal sekarang dia udah sekolah di kelompok bermain, mungkin seperti yang mamanya Dafi pernah bilang, sebaiknya jangan mengurangi berat badannya tetapi bagaimana supaya berat badannya tetep stabil sehingga semakin dia besar akan mendapat berat ideal dengan pertambahan tinggi badannya, bukan begitu mamanya Dafi?,...(Klu boleh tau Mba' siapa sich namanya??... ) sekali lagi makasih sekali atas sharingnya,... Fitri Bunda ALIF __ Do You Yahoo!? Yahoo! Tax Center - online filing with TurboTax http://taxes.yahoo.com/ Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] kelebihan berat badan
Pak, Kalau dilihat dari perbandingan berat dan tingginya nggak kegemukan tuh, mungkin memang lahirnya udah berat dan panjang. Jadi jangan terpaku dengan usia bayi, tapi dilihat juga berat dan panjang waktu lahir dan perbandingannya. Kalau dari tabel untuk tinggi 72 cm berat 100% nya 9,2 kg. Dalam usia 5 bulan beratnya harus 2x berat lahir dan usia 1 tahun beratnya 3x berat lahir. Kasihan kalau sebenarnya masih normal tapi harus diet, apalagi dipaksa makan berat dan susu dikurangi padahal untuk bayi 4 bulan makanan sifatnya hanya pengenalan dan bukan menu utama. Saran saya lanjutan ASI itu paling baik karena lemaknya tidak berlebihan, tetapi kalau tidak bisa cari susu formula berkadar lemak rendah (tentu di tes dulu siapa tahu nggak cocok). Untuk sementara tidak perlu diencerkan karena nanti zat gizi yang dibutuhkan malah tidak didapat. Nanti kalau si anak sudah mulai bergerak sekitar usia 6 bulan biasanya berat dan tingginya menyesuaikan dengan usia, apalagi setelah 1 tahun biasanya sudah mulai sulit makan. Kartu KMS hanya menunjukkan pola pertambahan berat dan tinggi anak yang umum sesuai dengan usianya, jadi kalau dari awal memang sudah di atas rata-rata ya nggak apa-apa, kecuali tiba-tiba ada penurunan garis atau tidak ada kenaikan itu yang perlu dicurigai. Sekian dulu Mamanya Dafi --- DUDI ABDURACHMAN [EMAIL PROTECTED] wrote: HALLO DOKTER DAN FRIENDS Anakku Wisnu sekarang beratnya 9,3 kg dan tingginya 72 cm...padahal baru 4 bulan. Kata dokter di tempatku bertugas bilang kalau anakku overweight karena di atas rata-rata KMS...jadi katanya harus diit, caranya makan dibanyakin dan susu diencerin.(pake PASI,pengganti ASI ). Bener enggak sich cara diitnya.mohon sharingnya. Terima kasih Dudi Abdurachman, Ayahnya Wisnu __ Do You Yahoo!? Yahoo! Tax Center - online filing with TurboTax http://taxes.yahoo.com/ Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Endosmitrosis _a question
Maksudnya Endometriosis Pak. Berikut artikelnya, semoga berguna. Mamanya Dafi What is endometriosis? The uterus is lined with tissue called the endometrium, which normally grows only inside the uterus. But sometimes it grows outside the uterus or in the reproductive organs (ovaries, Fallopian tubes) or in the intestines, rectum, or bladder instead. This condition is called endometriosis. Endometrial tissue is part of the uterine lining, and it bleeds during menstruation. But while the uterine lining is expelled during menstruation through the vagina, blood from endometrial tissue growing outside the uterus has no place to go. As a result, monthly bleeding in this tissue leads to the growth of cysts, lesions, and scar tissue and causes the surrounding area to thicken. Some women have little or no discomfort from endometriosis, but others experience great pain before and/or during their menstrual cycle. Doctors evaluate endometriosis using a point system based on the number and size of growths found during a laparoscopy. There are four classifications: minimal (1-5 points), mild (6-15 points), moderate (16-40 points), and severe (more than 40 points). How does it occur? Experts estimate that endometriosis affects 5.5 million women across a broad age range in North America and millions more worldwide. Yet no single theory explains why some women develop the condition. Some experts suggest that during menstruation, endometrial tissue backs up through the Fallopian tubes and then settles and grows in the abdomen. However, others believe that all women experience menstrual tissue back up. In most cases, the immune system automatically destroys abnormal tissue before it attaches in the abdomen. If the immune system is unable to get rid of the misplaced tissue, however, endometriosis develops. Another theory is that remnants of a woman's own embryonic tissue that formed while she was in her mother's womb may develop into endometriosis during adulthood or may transform into reproductive tissue under certain circumstances. What are the symptoms? Some women have no symptoms. Others may experience one or more warning signs that can range from mild to severe. (One study found about 45 percent of women have painful periods while 37 percent complain of painful intercourse.) Common symptoms include: Heavy or abnormal menstrual flow Very painful menstrual cramps Painful sexual intercourse Premenstrual spotting or staining Difficulty becoming pregnant Pelvic, back, or side pain before or during menstruation Painful bowel movements, diarrhea, constipation, or other intestinal upsets during menstruation Painful or frequent urination during menstruation How is it diagnosed? A doctor can evaluate your symptoms by discussing your medical history and performing a pelvic exam to check for cysts, unusual tenderness, or a thickening of the pelvic area. An ultrasound may also be used to evaluate the pelvis. However, you'll need a one-day surgical procedure called a laparoscopy to get a firm diagnosis of endometriosis. After giving you an anesthetic (usually a general anesthetic) a surgeon will insert a small tube with a light in it (a laparoscope) into a small cut near your navel. The surgeon fills your abdomen with carbon dioxide gas to make the organs easier to see and then checks the size, location, and number of endometrial growths. Sometimes it's necessary to remove a piece of tissue (a biopsy) to reach a diagnosis. Because endometriosis treatment cannot begin without a definite diagnosis, you must have a laparoscopy to confirm the condition. How is it treated? Although no certain cure exists, there are several options for treating endometriosis. The therapy you choose depends on the severity of symptoms, the location and size of endometrial growths, and your plans for childbearing. Age is also a factor, since symptoms intensify as you grow older. After menopause, however, they usually subside. Treatment options if you're trying to get pregnant Women who have minimal or mild endometriosis usually have a 65 percent chance of getting pregnant within two years of completing therapy. Those with moderate or severe endometriosis have a 30 to 35 percent chance of conceiving within two years of treatment. One option is for a surgeon to remove abnormal growths and tissue during the laparoscopy, which is a relatively simple procedure using a laser or surgical tool. Approximately 40 percent of women are able to conceive after having a laparoscopy. Pregnancy rates are highest within a year of surgery, since endometriosis commonly recurs in spite of the operation. For women who have a mild case of endometriosis and are trying to become pregnant, doctors may suggest no treatment for six to 12 months. If conception does not occur during that time, other treatments, such as the following options, may be necessary. Another surgical tool for removing endometriosis is called a harmonic
Re: [balita-anda] Badan Panas
Halo Yen, Siapa yang sakit, Nabil atau Naufal? kok sama ya, Dafi juga lagi sakit, dari Jumat saya nggak masuk. Kata dokter dia kena batuk bangkong (Epiglotitis) ditambah sakit perut terus. Kan hari Kamis dia ke kebun binatang sama sekolah ternyata tas nya ketinggalan di sekolah jadi pas disana sama gurunya dikasi Aqua dan gorengan (bala-bala) mungkin karena itu juga jadi langsung batuk, pilek dan panas. Yen kalau panasnya setinggi itu berarti ada yang infeksi, tapi gejalanya belum keluar karena msih dalam masa inkubasi. Coba perhatikan pola makannya, trus pup nya, bercak di tangan, yang sekarang lagi trend kan tipus dan demam berdarah jadi harus waspada. Kalau 3 hari begitu terus langsung tes darah aja Yen biar cepat ketahuan. Semoga cepat sembuh ya. Riefna --- Yenni Afrianti [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekans netter, Ada yang punya pengalaman nggak mengenai badan anak yang panas dengan suhu sekitar 38-39, tapi si anak tidak menunjukkan gejala sakit yang lain (misalnya radang tenggorokan, batuk, pilek,dsb). Kalau ada please sharingnya dong...Terima kasih. Yenni Mamanya Naufal Nabil __ Do You Yahoo!? Yahoo! Tax Center - online filing with TurboTax http://taxes.yahoo.com/ Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Badan Panas (maaf salah reply)
Mohon maaf, maksudnya mau japri, mohon didelete. --- mamanya Dafi [EMAIL PROTECTED] wrote: __ Do You Yahoo!? Yahoo! Tax Center - online filing with TurboTax http://taxes.yahoo.com/ Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Diet untuk anak batita
Kalau begitu berikan cemilan nya berupa buah/jus, yoghurt, cemilan yang direbus/kukus atau sayuran saja, karena makanan di goreng juga banyak mengandung kalori. Untuk susunya karena sudah lebih dari 2 tahun bisa diganti dengan susu rendah kalori/lemak seperti susu orang diet karena toh gizinya dapat terpenuhi dari makanan. Jumlahnya tentu saja harus dikurangi menjadi maksimal 2 gelas sehari tetapi pengurangannya harus bertahap sehingga anak tidak terlalu tertekan dengan Jadwal barunya. Pada waktu minum susu sebaiknya dialihkan ke hal lain misalnya bermain, nonton acara anak atau minum jus sehingga jadwalnya terlewati sampai jadwalnya minum susunya hanya tinggal pagi dan sore hari saja Mamanya Dafi --- Fitri Yanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Terima kasih buat Mamanya Dafi, Mba' Diah, Mba' Vinke, Mba' Kania dan Mba' Viena atas masukan dan sarannya,... tetapi saya ingin menambahkan, Bahwa anak saya tidak saya beri makanan cemilan yang mengandung manisan dan karbohidrat yang tinggi dan saya liat dia juga aktif ngga' suka malas mungkin dengan aktifitasnya yg banyak bisa menggantikan olahraga karna memang anak saya belon bisa olahraga spt. renang ato tennis paling juga jalan pagi dengan aktifitasnya aja saya liat dia udah mengeluarkan keringat yg banyak mungkin karna gemuk kali yach, namun yang saya takutkan bahwa nafsu makannya memang sangat baik setelah pagi makan nasi beberapa saat setelah itu dia sudah sanggup menghabiskan susu sebanyak 200 ml. klu cemilan saya sering membuatkan bakwan, risoles, lumpia, tahu goreng soalnya dia memang lebih suka makanan yang gurih daripada yang manis hanya sesekali saja saya memberikan snack lain. Untuk makan malam hari saya sudah mengurangi porsinya, dia suka makan sayuran cuman ngga' suka dengan buah-buahan, padahal jeruk katanya bagus buat anak yang gemuk. Yang ingin saya tanyakan lagi, Kalau memang takaran susunya ngga usah dikurangi, gimana cara menyiasati/mengurangi frekuensi minum susu anak?.soalnya saya rada bingung, klu susu encer yg saya berikan dia tidak akan mendapatkan nilai gizi yg baik dari susu (rasanya percuma saja dia minum susu) sementara klu di berikan menurut takaran, dia begitu sering minum susu sehari bahkan bisa sampai 7X 200 ml. mungkin netters tau susu apa yang kurang zat lemaknya dan yang baik buat anak yang gendut soalnya anak saya bisa minum segala macam susu ngga ada pantangan sama sekali. Satu lagi yang membuat saya khawatir sekarang ini saya melihat klu kaki Alif agak berbentuk O apakah itu hanya karna pahanya yg bertemu karna gemuk apalagi Alif juga sering saya pakaikan popok kain. Please dong kasih saran lagi, soalnya khawatir banget nich,...tolong yach,...sekali lagi makasih atas saran dan masukkannya. BUNDA ALIF, __ Do You Yahoo!? Yahoo! Movies - coverage of the 74th Academy Awards® http://movies.yahoo.com/ Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] sarapan pagi
Halo bu, Kalau memang senangnya mie tidak apa asalkan gizinya tetap diperhatikan. Banyak kok variasi mie goreng (kalau bisa sih mie telor biasa saja). Bumbu dasarnya : b.merah 5 buah b.putih 2 buah merica, garam, kecap/saus tiram secukupnya. Bahan dasar ditumis dengan minyak atau mentega Wortel potong korek api Kol iris halus Sawi hijau potong halus Toge secukupnya Daun bawang potong sedang Seledri potong sedang Untuk proteinnya bisa dengan daging sapi giling, ayam giling, udang, cumi, teri basah, telur, ayam goreng disuwir dll, ditumis dengan bumbu dasarnya. Untuk tambahannya bisa dengan abon, chicken nugget, dendeng manis, teri goreng, bakso sapi/ayam/ikan dll. Bahan sayur dan protein bisa dikombinasikan sesuai yang tersedia di dapur. Kalau sudah bosan dengan mie goreng, tinggal ditambah kuah kaldu jadi mie rebus. Kalau sudah bosan dengan mie, tinggal diganti dengan bihun, spagheti dan makaroni. Meskipun demikian kalau pagi sudah makan mie, sebaiknya siang dan malam makan sumber karbohidrat lain (nasi, kentang, jagung, singkong dll). Saya rasa ada benarnya kalau ortunya senang mie, anaknya juga senang, soalnya Dafi juga lebih lahap makan mie daripada makan nasi... Mamanya Dafi --- Wahyu trihandayani [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan netters, Apakah ada yang punya pengalaman sulit makan untuk anak balita (sarapan). Kebetulan anak saya sejak PG kalau pagi makannya nasi (sebelum dijemput) Akhir-akhir ini saat dia sudak ke TK dia susah makan pagi (apa karena di buru-buru ya ?) jadi suka sekali minta mie goreng. Apakah tidak mengganggu pencernaannya kalau seminggu sampai 3-4 kali makan mie goreng ? (mie Kadabra, tetapi tidak pakai bumbunya, hanya bawang putih,garam, gula putih dan kecap). Saya takut dia tidak dapat vitamin kalau kesenangannya mie begitu. Atau apakah ada yang punya resep mengolah makanan mie ? Apa betul memang turunan, kalau bapak ibunya gemar makan mie, anaknya juga suka mie ? Terima kasih. Ibunya Fiya dan Nisya __ Do You Yahoo!? Yahoo! Movies - coverage of the 74th Academy Awards® http://movies.yahoo.com/ Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Diet untuk anak batita
Halo mbak, Masih ada kesempatan untuk si kecil mengurangi obesitasnya, apalagi nanti kalau sudah sekolah. Kalau bisa carikan sekolah yang banyak melakukan gerakan fisik. Menurut saya tujuan mengatur pola makan saat ini jangan ditujukan untuk mengurangi beratnya, tetapi lebih untuk menjaga agar beratnya tidak naik terus, kalau beratnya tetap sementara tingginya bertambah nanti akan sampai pada titik ideal, minimal tidak tergolong ke obesitas lagi. Saya pernah membaca (tapi sumbernya lupa) bahwa obesita mengakibatkan kerja otak tidak optimal karena terlalu banyak lemak yang menempel pada jaringanya. Tetapi masalah yang lebih besar dari penderita obesitas adalah perkembangan kepribadian, kalau dia berada di lingkungan yang kondusif mungkin tidak terlalu bermasalah, tetapi jika lingkungan tidak bisa menerima maka anak jadi tertekan, minder dll sehingga perkembangannya tidak optimal. Mungkin untuk diet yang baik ibu bisa konsultasi dengan ahli gizi, berapa kalori yang dibutuhkan oleh anak ibu dan bagaimana menyusun menunya, selain itu perlu dukungan keluarga untuk anak yang sedang diet, misalnya tidak menyediakan makanan berlemak/berkalori tinggi di rumah, tidak sering jajan di luar dll. Saya rasa mengencerkan susu bukan solusi yang tepat, karena susu tidak mengandung lemak berlebihan. Yang perlu dikurangi justru cemilan diantara waktu makan dan jenis menu pada saat makan. Mamanya Dafi --- Fitri Yanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Netters, Saya adalah anggota milis pasif yang sudah cukup lama ikutan bergabung di milis ini. Kali ini saya ingin sekali minta saran kepada netters sekalian, begini. Anak Saya Alif 2 th 2 bln dengan berat 22.5 kg, saat ini dia sudah dikategorikan obesitas dan diharuskan diet oleh DSA nya dengan cara mengurangi minum susu (biasa takaran 3 sendok hanya boleh 1 sendok saja dengan perbandingan air 100 cc) sementara untuk makan nasi seperti biasa saja, saya sudah menerapkan hal yang demikian pd putra saya namun saya belum melihat hasilnya yaitu penurunan berat badan. Yang ingin saya tanyakan : -Apakah dengan cara pengurangan takaran susu yang diberikan, tidak akan mengurangi nilai gizi yang dikandung oleh susu tsb (soalnya saya baca di labelnya tidak boleh encer dan juga tidak boleh kental) trus kenapa yach berat badan anak saya tidak turun juga. - Bagaimana sebenarnya diet yang baik (yang tentunya sehat) buat anak batitaseperti anak saya. - Apakah benar anak yang kegemukkan akan terganggu perkembangan otaknya yang mengakibatkan kurangnya daya ingat (tidak pintar)? Untuk saat ini saya belum melihat tanda-tanda yang mencurigakan pada anak saya tetapi saya khawatir banget klu ini berkelanjutan sampai dia besar untuk itu saya berharap sekali masukkan dan saran netters atas masalah saya ini, terlebih dahulu saya minta maaf karna kepanjangan dan saya ucapkan terima kasih atas sumbang sarannya. Wassalam, BUNDA ALIF __ Do You Yahoo!? Yahoo! Movies - coverage of the 74th Academy Awards® http://movies.yahoo.com/ Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] sarapan pagi
Sumber vitamin yang terbaik adalah yang alami bu, jadi tetap usahakan mengkombinasikan sayuran kalau tidak bisa dalam bentuk aslinya ya dicampur dengan bahan lain misalnya jadi bakwan, campur dengan mie dll. Sebenarnya kesukaan anak tergantung dari pengaturan menu saat dia masih kecil, jadi semakin bervariasi makanan yang kita berikan (termasuk sayuran) dia semakin mudah menerima karena sudah kenal rasanya. Untuk tambahannya bisa kita berikan vitamin yang banyak terkandung dalam sayur misalnya A, C, E, K. Untuk kalsium bisa didapat dari daging, ikan, susu dan produknya. Mamanya Dafi --- Wahyu trihandayani [EMAIL PROTECTED] wrote: terima kasih mamanya Dafi, Kalau pagi sarapan mie, memang makan siangnya biasanya nambah nasinya, dan malam cukup juga. Anak saya ini memang bagaimana ya ? juga suka nasi aja. Kalau dikasih sayur waduh ditolak mentah-mentah. Saya sekarang sedang coba variasi sayur saat ini. Ada saran lagi jika dia tidak suka sayur vitamin yang harus ditinggikan apa ya ? calcium untuk tulang juga sebaiknya vitamin apa ya ? Maaf kebanyakan, sekali lagi makasih ya mamanya Dafi. Ibunya Fiya Nisya __ Do You Yahoo!? Yahoo! Movies - coverage of the 74th Academy Awards® http://movies.yahoo.com/ Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Menangani Bayi lahir dengan berat badan kurang
Selamat ya pak atas kelahiran si buah hati. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk bayi yang beratnya kurang/kurang bulan antara lain : 1. Lingkungan : dengan berat kurang bayi relatif tidak tahan dingin sehingga lingkungan harus dibuat cukup hangat, kalau perlu dipasang lampu tambahan dibagian bawah tempat tidur bayi agar kehangatannya terjaga. Bayi kurang berat juga rentan terhadap penyakit, sehingga kebersihan lingkungan harus dijaga. Hindarkan dari orang yang sedang sakit. Jangan terlalu banyak digendong oleh orang lain karena kita tidak tahu kebersihan/penyakit yang dibawanya (biasanya tamu yang menjenguk bayi ingin gendong, cium dll, kalau bisa dihindari deh). Usahakan memberikan imunisasi lengkap agar terhindar dari penyakit yang membahayakan. 2. Makanan : sebenarnya treatment nya sama dengan bayi biasa, hanya kalau bisa diberi ASI lebih sering. Jangan tergoda untuk cepat-cepat memberi makanan tambahan karena ingin beratnya naik, sistem pencernaannya belum kuat. 3. Stimulasi dan perkembangan : berikan stimulasi yang sesuai dengan usianya agar perkembangannya baik, tetapi siapkan diri jika perkembangan bayi lebih lambat dari bayi yang lain karena faktor berat dan usianya waktu lahir. Pijat bayi cukup membantu tumbuh kembang bayi dan mempererat hubungan ortu dan anak. 4. Berdoa untuk kesehatannya ibu dan anak. Mamanya Dafi --- Kurniawan, Dedi (IDN) [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Netter, 11 hari yg lalu anak saya baru lahir dengan berat badan 1,8 kg. Kurangnya berat badan tersebut menurut dokter yang menanganinya, disebabkan Ibunya menderita preeklampsia (tekanan darah tinggi selama kehamilan 140/90). Dilahirkan pada minggu ke 37 secara Ceasar, dengan kondisi umum sedang. Sekarang sudah dibawa pulang ke rumah setelah 10 hari dirawat di ruang Perina (Hermina Bekasi) Melalui millist ini, saya mau tanya bagaimana cara merawat anak yang kurang berat badan tersebut. Soalnya kami merasakan harus extra hati-hati dan penuh perhatian dibandingkan dengan bayi lahir normal. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih. Dedi Kurniawan Account Manager PT. Astra Graphia Tbk Jl. Kramat Raya No 43 Tel. 3909444 ext. 1736 __ Do You Yahoo!? Yahoo! Movies - coverage of the 74th Academy Awards® http://movies.yahoo.com/ Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] URGENT ! GIDUAN / KALIGATA
Untuk kulit sudah cukup dengan bedak (atau minyak tawon agar hangat). Bisa juga diberi fenistil drops (anti alergi), tetapi tanyakan dulu di apotik berapa tetes untuk anak usia 3 bulan. Untuk persiapan ke dokter perhatikan makanan/minuman apa yang masuk sebelum gatal-gatal terjadi, siapa tahu si kecil alergi terhadap bahan itu. Mamanya Dafi --- Janty [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Netters, Tolong donk, anak saya Fabian (3th 1bln), sekarang ini lagi giduan atau kaligata, gatal2 di seluruh tubuhnya... sudah saya taburi bedak SALICYL, tapi kayaknya masih gatal2. Karena DSAnya besok baru praktek, jadi sekarang ini u/ sementara saya harus berikan obat minum dan bedak apa ? Mungkin diantara netters ada yg. pernah mengalaminya. Terima kasih, Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] __ Do You Yahoo!? Yahoo! Sports - live college hoops coverage http://sports.yahoo.com/ Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] alergi pada balita
Sepertinya server kita sedang rusak ya, kok sudah 3 orang yang kirim berita ini? Langsung saja ya pak/bu : 1. Alergi memang diturunkan, meskipun ada juga orang tua yang tidak alergi anaknya alergi karena sesuatu dan lain hal. Kalau salah seorang ortu alergi, kemungkinan anaknya alergi 25% tetapi jika kedua ortu alergi maka meningkat jadi sekitar 75%. Jenis reaksi alergi ada beberapa misalnya : rhinitis (pilek, bersin), asmatis, kulit (eksim, bintil,dll), atau bisa kombinasi ketiga itu. 2. Alergi sangat sulit disembuhkan, itupun dengan usaha yang panjang melalui suntikan immunotherapy. Tetapi banyak penderita asma saat kecil, jika dijaga dengan baik, maka setelah usia akil balig asmanya dapat sembuh sempurna, kalau terkena setelah usia tersebut biasanya tidak bisa sembuh, hanya bisa dijaga agar kondisinya tidak memburuk. 3. Yang diturunkan bakat alerginya karena itu dampaknya tidak selalu asma tetapi bisa ke kulit. 4. Dampak alergi tergantung bahan apa, berapa banyak, umur dan daya tahan tubuh saat itu. Kasus yang fatal alergi bisa menyebabkan serangan sesak nafas sehingga penderita tidak tertolong, namun saat lain tanpa bantuan obat bintil di kulit bisa hilang sendiri. Yang perlu diperhatikan adalah makanan/minuman atau kondisi lingkungan apa yang membuat anak alergi, selanjutnya hindarkan dari bahan alergen tersebut. Selain itu sediakan obat anti alergi (yang direkomendasi DSA/DsP) sehingga dapat diberikan saat pertama terjadi. Anak-anak di bawah 1 tahun biasanya alergi dengan susu sapi dan produknya (yoghurt, keju,mentega), telur, tomat, ayam, makanan laut, gandum dan beberapa bahan lain. Mamanya Dafi __ Do You Yahoo!? Yahoo! Sports - live college hoops coverage http://sports.yahoo.com/ Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Seminar untuk kaum Awam Asma dan Alergi, Apa dan Bagaimana
Minggu lalu saya sudah kirimkan mail ini tetapi mungkin tidak sampai, semoga berguna Mamanya Dafi Seminar Asma dan Alergi, Apa dan Bagaimana Minggu, 10 Maret 2002 10.00 - 12.00 WIB Hotel Nalendra Jl. Cihampelas 227-229 Bandung oleh Klinik Paru, Asma dan Alergi Bandung (kerjasama dengan Klinik Asma dan Alergi Dr. Indrajana Jakarta) Pembicara Dr. J. Teguh Widjaya SpP Dr. Mustopo Widjaya Dr. Hadi Muliawan SpP Dr. Diana K.J, M.Kes Presentasi Oxis Turbohaler oleh Astra Zeneca Biaya Rp. 10.000 (snack dan makan siang) Pendaftaran : 1. Klinik Paru, Asma dan Alergi Graha Santi telp : 4202368 dengan Sdr Ade (Senin-Jumat 17.00-20.00) 2. Klinik Paru, Asma dan Alergi Apotik Setiabudi telp : 2038212 dengan Sdr. Dessy Ismaria (Senin-Jumat 17.00-20.00) Pendaftaran terakhir hari ini untuk 150 orang pertama. __ Do You Yahoo!? Yahoo! Greetings - Send FREE e-cards for every occasion! http://greetings.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Pemakaian spiral
Wah jadi ingin komentar lagi pak, IUD itu letaknya dalam rahim bukan di mulut rahim dan bentuknya sudah tidak seperti lambang IDI lagi. Sperma bisa tahan sampai 3 hari lho pak, memang jumlahnya akan terus berkurang justru umur sperma lebih panjang dari umur ovum yang hanya 24 jam sehingga kegagalan pembuahan lebih banyak karena tidak mengetahui kapan masa suburnya (masa keluarnya ovum). Memang bertemunya sperma dan ovum di saluran telur (tuba falopii) dan jika terjadi pembuahan maka hasilnya akan bergerak menuju rahim dan menempel di dindingnya. --- Sri Yanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all, Mungkin perlu kita luruskan bagaimana sebenarnya fungsi kerja dari spiral tsb. Setahu saya, spiral yang bentuknya seperti lambang IDI ( mirip ular ), fungsinya mengurangi atau memperlambat gerakan sperma. Jika pada saat sebelum memakai spiral, sperma bergerak bebas masuk ke saluran pembuahan utk bertemu dgn ovum, tetapi dengan adanya spiral gerakkannya menjadi tidak aktif, sehingga sbl sperma bertemu dengan ovum, sperma sudah mati ( umur sperma hanya dlm hitungan jam ). Lagi pula posisi pemasangan spiral dimulut rahim, bukan dirahim tempat tumbuh kembang janin, dan bukan disaluran tempat bertemunya sprema ovum ( maaf saya lupa namanya, kalau nggak salah saluran fallopii ). Jadi fungsi spiral bukan utk mematikan janin, tetapi mematikan atau mencegah sperma utk bertemu dgn ovum. Kalau pada suatu kasus sudah pakai spiral masih ada pembuahan / hamil, ini perlu dicheck umur dari spiral tsb posisinya, mungkin sdh melewati batas waktu ( lifetime )atau posisiny sdh kurang tepat. Menurut anjuran Dokter, secara periodik perlu kontrol dengan Dokter. Kesimpulannya, saya kurang setuju dengan pendapat bahwa pemakaian spiral akan mematikan / menggugurkan janin. Any comment ? Thanks brgds Yanto __ Do You Yahoo!? Yahoo! Greetings - Send FREE e-cards for every occasion! http://greetings.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Pemakaian spiral
Ibu-ibu, Mungkin perlu diluruskan fungsi IUD (bukan spiral) dalam ber KB. Saat ini sudah hampir tidak IUD yang berbentuk spiral, bentuk yang umum adalah seperti huruf T terbuat dari lilitan tembaga sehingga namanya pun Copper T. Saat dimasukkan dalam rahim IUD ini membuat daerah sekitar rahim seperti dalam keadaan 'radang' sehingga di daerah tersebut akan terbentuk semacam antibodi yang menyerang benda-benda asing yang datang termasuk sperma. Sehingga prinsip kerjanya adalah mematikan sperma yang masuk sehingga tidak dapat bertemu dengan sel telur. Prinsip kerja nya sama dengan karet KB, hanya jika karet KB mencegah sperma masuk, dengan IUD mencegah sperma bertemu dengan ovum. Rasanya tidak mungkin hasil pertemuan sperma dan ovum masuk dalam IUD karena bentuknya sangat tipis dan tidak ada rongga didalamnya. Hasil pembuahan menempel pada dinding rahim dan bukan pada IUDnya. Keterangan ini saya dapat dari beberapa DSOG dan artikel kesehatan. Mamanya Dafi --- Riris Priyanto [EMAIL PROTECTED] wrote: hal yg persis sama juga dijelaskan oleh DSOG (Dr. Djoko Sekti) ketika saya berkonsultasi kb setelah melahirkan. menurutnya, memakai spiral pada prinsipnya sama dengan menggugurkan kandungan. riris. Gatot Prie wrote: Ada yang bisa memberi tambahan atas penjelasan (bapak atau ibu, ya) Gabriel? Kebetulan isteri saya juga pakai spiral. Dan, kalau penjelasan Gabriel tadi benar, berarti ada kemungkinan (kemungkinan juga tidak) kami dengan tanpa sengaja telah membunuh janin yang masih muda. Rasanya ngeri dan menimbulkan perasaan bersalah, ya. GP - Original Message - From: xyzonex xyzonex [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 26, 2002 10:40 AM Subject: RE: [balita-anda] Pemakaian spiral Buat Mbak Dewi, Kalau saya boleh beri usul, sebaiknya Ibu jangan memakai spiral. Sebab prinsip kerja spiral, kalau saya tidak salah bisa dikonfirmasikan ke Dokter Ibu, itu setelah sperma bertemu dengan ovum dan masuk kedalam spiral, akibat Ibu bergerak hasil pembuahan tersebut tergoncang dalam spiral, mengakibatkan proses pertumbuhan janin terganggu, akhirnya keluar dari tubuh Ibu, janin yang baru berumur sangat muda sekali. Dengan kata lain, telah terjadi kehidupan sebelum janin tersebut keluar dalam bentuk gumpalan-gumpalan darah. Rasanya masih ada cara lain untuk masalah mengatur terjadinya kehamilan, sebagai contoh penggunaan karet KB. Prinsip karet tersebut menghambat pertemuan sperma dengan ovum (sperma tidak sampai ke ovum), jadi tidak ada pembuahan atau tidak terjadi kehidupan. Serta masih ada cara-cara lain yang dapat Ibu pergunakan, sebelum Ibu pergunakan sebaiknya tanyakan dahulu ke Dokter Ibu, cara kerja dari alat yang akan dipergunakan. Jangan sampai kita menggunakan metoda yang sebenarnya tanpa kita sengaja atau ketahui telah melakukan pembunuhan terhadap janin atau bayi kita sendiri. Terima kasih Gabriel __ Do You Yahoo!? Yahoo! Greetings - Send FREE e-cards for every occasion! http://greetings.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Seminar Asma dan Alergi di bandung
Rekans Balita-anda, Mungkin ada rekans di Bandung yang berkepentingan dengan seminar ini : Seminar untuk Kaum Awam dengan topik Asma, Alergi, apa dan bagaimana Hari/tanggal : 10 Maret 2002 Waktu: 10.00-13.00 Tempat : Hotel Nalendra Jl. Cihampelas 227 Pembicara: Dr. Mustopo Widjaya Dr. J. Teguh Widjaya Sp P Dr. Hadi Muliawan Sp P Dr. Diana K. J, M Kes. Presentasi : Oxis Turbohaler, Astra Zeneca Pendaftaran : 1. Klinik Paru, Asma, Alergi Graha Apotik Santi telp : 4202368 dengan Sdr. Ade 2. Klinik Paru, Asma, Alergi Apotik Setiabudi telp : 2038212 dengan Sdr. Desi Ismaria Paling lambat 1 Maret dan terbatas untuk 150 orang pertama. Biaya: Rp. 10.000 termasuk snack dan makan siang. Silakan untuk dimanfaatkan Mamanya Dafi __ Do You Yahoo!? Yahoo! Sports - Coverage of the 2002 Olympic Games http://sports.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Produk rekayasa genetika (Kompas)
Rekans netter, Saya baru baca berita ini tadi pagi on line, ada yang bisa mencari info produk apa saja yang oleh YLKI ditengarai mengandung hasil rekayasa genetika? terutama susu formula nya. Mungkin kita perlu klarifikasi ke produsennya. Mamanya Dafi Ditemukan, Produk Makanan Mengandung Bahan Transgenik Jakarta, Kompas Penelitian kualitatif kandungan rekayasa genetika dalam produk pangan yang dilakukan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) sejak 14 November-24 Desember 2001 di Jakarta menunjukkan beberapa produk makanan turunan kedelai, jagung, dan kentang positif mengandung unsur rekayasa genetika atau transgenik. Hal itu diungkapkan Ketua YLKI Indah Suksmaningsih dalam Fokus Grup Diskusi Hasil Penelitian Pangan Rekayasa Genetika, di Jakarta, Kamis (7/1). Tampil pula pada diskusi ini Dwi Andreas Santosa, (dosen IPB), Dedi Fardiaz, (Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Badan POM), serta Thomas Darmawan (Direktur GAPMMI Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman seluruh Indonesia). Menurut Ilyani Sudardjat dari YLKI yang melakukan penelitian itu, pengujian kandungan rekayasa genetika dilakukan di laboratorium PT Saraswanti Indo Genetech Bogor. Produk yang diteliti meliputi susu formula (5 merek), kecap (3 merek), kentang (3 merek), jagung (3 merek), dan mi instan (3 merek). Dari semua produk tersebut enam merek diketahui positif mengandung unsur rekayasa genetika. Empat merek merupakan produk turunan kedelai yaitu kecap dan susu formula. Sedangkan dua lainnya kentang dan jagung (lihat tabel). Sebelum pengambilan sampel, YLKI melakukan penelusuran data dari BPS (Biro Pusat Statistik), importir, produsen pangan, maupun Badan POM. Penelitian dilakukan secara kualitatif dan produk yang diuji dipilih dengan pertimbangan perusahaan bersangkutan memiliki mekanisme pengujian mutu yang baik, sehingga diangap semua mutu produknya standar. YLKI menuntut agar produsen yang produknya diketahui mengandung unsur rekayasa genetika memberikan klarifikasi, apakah telah memenuhi standar atau syarat keamanan. Dalam hal ini YLKI sudah mengadakan kontak dengan produsen yang bersangkutan, sejak 4-18 Januari lalu. Namun, hingga kini baru dua perusahaan yang memberikan tanggapan, yaitu PT Abbott Indonesia-Jakarta yang memproduksi susu formula dan PT Simba Indosnack Makmur produsen snack jagung. Dalam surat tanggapannya, PT Simba menyebutkan bahan baku jagung yang digunakan pada produknya telah bersertifikat Genetically Modified (GM) Free atau bebas rekayasa genetika. Namun, perusahaan ini tidak melampirkan salinan sertifikat itu dalam suratnya. Sedangkan PT Abbott Indonesia, melalui wakil yang hadir mengatakan, produknya telah memenuhi standar uji keamanan Eropa. Hal ini dipertanyakan Indah, apakah standar produk yang ditujukan untuk pasar Eropa sama dengan yang ke Indonesia. Karena menurut pengamatannya banyak perusahaan internasional yang menerapkan standar ganda. Bisa saja untuk pasar Eropa digunakan standar keamanan yang tinggi karena pengawasannya ketat, sedangkan di Indonesia rendah karena longgarnya pengawasan produk rekayasa genetika, ujarnya. Menurut Dwi Andreas Santosa, Dosen Fakultas Pertanian IPB yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Center dor Biodiversity and Biotechnology, Bogor, pengujian produk rekayasa genetika menggunakan teknik yang sama dengan yang diterapkan di negara lain, yaitu dengan polimerase chain reaction. Jadi, bila pemeriksaan disana hasilnya positif disini pun begitu, tegasnya. Hak konsumen Indah mengemukakan, sebenarnya konsumen memiliki hak atas keamanan pangan dan hak untuk mendapatkan informasi yang dilindungi Undang-undang Perlindungan Konsumen. Namun hingga kini belum terpenuhi dalam kaitannya dengan produk rekayasa genetika. Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam produk makanan yang ada, tidak satupun mencantumkan informasi keberadaan rekayasa genetika sehingga konsumen tidak akan tahu proses uji keamanan yang berlaku dan jaminan keamanan yang bisa diperoleh, paparnya. Perlindungan hak keamanan dan hak atas informasi pangan rekayasa genetika juga terdapat dalam Undang-undang Pangan tahun 1996, Peraturan Pemerintah (PP) tentang Label dan Iklan Pangan tahun 1999. Jadi landasan hukum labeling rekayasa genetika dengan prosedur uji keamanan yang ketat sudah kuat. Hanya implementasi di lapangan tidak mengalami kemajuan. Padahal keberadaan PP tersebut sudah berlangsung dua tahun, ujar Indah. (yun) __ Do You Yahoo!? Send FREE Valentine eCards with Yahoo! Greetings! http://greetings.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] MINTA TOLONG
Mbak, Kemungkinannya yang bisa menyebabkan panas langsung tinggi adalah serangan virus, radang tenggorokan biasanya ditandai dengan panas tinggi seperti ini. Mungkin karena intensitas virus yang sangat tinggi sehingga pada anak terjadi kejang karena demam (febrile seizure). Ada anak yang batas toleransi panasnya tinggi sehingga biar sampai 40 derajat nggak apa-apa namun ada yang baru 37,5 sudah kejang. Disinyalir anak lelaki lebih rentan terhadap kejang dari anak perempuan. Biasanya kejang seperti ini tidak terlalu berdampak pada anak asal tidak sering terulang dan biasanya hilang sendiri setelah beberapa saat, sehingga pertolongannya hanya melonggarkan pakaian dan menjaga anak mendapat bahaya tambahan. Pada kasus tertentu perlu obat penurun kejang yang dimasukkan ke dubur. Orang tua sering bilang kalau badan anak panas dan kakinya dingin harus mulai waspada serangan kejang, sehingga harus diupayakan kakinya tetap hangat dengan menggosok dengan balsem dsb. Mudah-mudahan si kecil sudah sembuh ya bu... Mamanya Dafi --- Rita,SatriaJKEAA [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear netter. Saya mau minta tolong dan sekalian minta bagi pengalaman, pada hari senin jam 18.30 anak saya mengalami panas yang mendadak dan langsung tinggi, pertolongan pertama saya berikan dengan memberikan tempra sesuai dosis, tapi tidak mempan. Dan keesokan harinya saya membawanya kedokter, sepulang dari dokter sewaktu menebus obat saya tinggalkan dia dimobil bersama pengasuhnya, karena diluar hujan. Seperti biasa kami menunggu hasil racikan recep dan tiba-tiba dari luar ada seseorang mencari saya dan mengatakan anak saya ada masalah, setelah itu saya langsung keluar menuju mobil (parkir pas didepan apotik Roxi Cipulir) dan melihat banyak orang mengelilingi mobil saya, saya langsung panik karena saya lihat anak saya didalam mobil bibirnya sudah biru dan mengeluarkan busaa dimulutnya, separuh badan keatas panas dan separuh badan kebawah dinginnya bukan main. Akhirnya saya ditolong oleh orang yang bekerja diapotik tersebut (termasuk apotekernya). Salah satu dari mereka meminta dokter anak disekitar situ (2 ruko disebelah) untuk mengunjungi anak kami (Dokter Lukas Berpraktek di Jl. Cileduk Raya Cipulir), tapi dia tidak mau kesini tapi kami yang disuruh kesana, karena saya tidak mau berpaku pada bantuan dokter tersebut saya minta bantuan dokter anak saya yang rela memberikan no hp nya bila terjadi hal yang tidak diinginkan, tapi mungkin cuacanya yang tidak baik maka tdk tersambung. Akhirnya anakku terselamatkan atas bantuan team apoteker yang bertugas di apotik tersebut. Tapi saya masih heran sakit apakah anak saya hingga hal tersebut bisa terjadi, diagnosa dokter hanya sakit tenggorokan, tapi kenapa bisa biru bibirnya dan mengeluarkan busa (selama itu dia tidak makan apa-apa kecuali susu dalam pengawasan saya). Mungkin ada Rekan-rekan yang bisa memberikan penjelasan. Terima kasih atas informasinya yang sangat saya butuhkan. Mamanya Afif __ Do You Yahoo!? Send FREE Valentine eCards with Yahoo! Greetings! http://greetings.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] MINTA TOLONG
Kalau begitu ada baiknya minta CT scan pada dokter anak untuk melihat apakah ada kerusakan dari kejadian tersebut. Apakah keadaannya sekarang sudah normal? Mamanya Dafi --- Rita,SatriaJKEAA [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Pat, Mbak Tenny dan Mamanya Dafi ,Memang pada saat itu mobil dalam keadaan menyala dan AC tersenter ke arah Afif ( 2 th 9 bl) dan panas tersebut tidak disertai dengan kejang (badan lemas tapi 1/2 keatas panas dan 1/2 kebawah dingin) , saat ini Afif masih dalam pengawasan kami, kami sangat membutuhkan informasi dari netter sekalian sebab saya sudah membawa ke dokter lain untuk mencari second opinion. Kalaupun terkena virus , apakah sangat membahayakan, saya takut syarafnya terputus karena kejadian tersebut. Atas Bantuannya saya ucapkan terima kasih. Mamanya Afif __ Do You Yahoo!? Send FREE Valentine eCards with Yahoo! Greetings! http://greetings.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Obat kelebihan dosis
Ibu-ibu, Yang paling penting adalah pencegahan, kalau sudah terminum kan susah mau dikeluarkan lagi (kemungkinan bisa dimuntahkan hanya sesaat setelah tertelan, kalau sudah agak lama ya sudah terserap oleh tubuh). Jadi mungkin perlu strategi khusus misalnya : 1. Hanya ibunya yang boleh memberikan obat, atau orang yang tahu pasti dosisnya. 2. Tempel aturan minum obat di dekat tempat obat, sehingga kalau ibu tidak ada, pengasuh bisa memberikan obat sesuai anjuran. Dengan catatan, pengasuhnya bisa dipercaya. Biasanya semua obat punya keterangan lengkap di kemasannya termasuk ciri-ciri kelebihan dosis, untuk itu saya selalu anjurkan untuk minta kotak/bungkus obat aslinya saat beli di apotik. Jika setelah minum ciri-ciri tersebut muncul, tidak ada cara lain selain membawa secepatnya ke dokter. Yang jelas kelebihan dosis biasanya berakibat kerusakan pada beberapa organ terutama hati, namun sejauh mana kerusakannya ditentukan oleh sering/tidaknya dan jumlah kelebihannya. Orang mengatakan bahwa susu bisa menetralisir obat, mungkin hal ini bisa juga dipakai meskipun tidak boleh dijadikan pertolongan utama. Selama tidak ada gejala kelebihan dosis dan tidak sering berulang rasanya tidak perlu khawatir. Mamanya Dafi --- Siti Khodijah [EMAIL PROTECTED] wrote: aduh mbak misty pertanyaannya sama dgn saya, hari ini anak saya alin (10 bln) diberikan NIPE drops melebihi dosis oleh neneknya yang semestinya hanya 0.3 ml tapi diberikan 0.5ml berikut MUCOPECT nya juga sedikit melebihi dosis yg seharusnya (seharusnya 0.5ml diberikan lebih dari 0.5ml sekitar 0.6ml). Tetapi menurut neneknya sih alin tdk ada pengaruhnya ke alin sekarang ini, cuma saya takut juga efek sampingnya. mohon sharingnya dari rekans and doctors -Original Message- From: Misty A. Maitimoe [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, February 01, 2002 12:59 PM To: 'Balita Anda'; 'IDAI-OT' Subject: [balita-anda] Obat kelebihan dosis Importance: High Netters dan dokter, Kemarin Kika (22 bulan) tiba-tiba pilek dan batuk. Trus sama papanya (berinisiatif) ngasih Nipe Drops. Tapi papanya nggak nge-cek takaran yang tepat, malah dikasih 1ml (tanpa sepengetahuan saya, karena masih dalam perjalanan pulang ke rumah). Padahal kalo nggak salah takarannya kan 0.5 ya. Trus...dia kelihatan teler berat jadinya. Tapi sulit nafas karena hidungnya tersumbat juga sih. Tadi pagi sih masih bindeng dan kelihatan cukup baik. Tapi tanya dong apa efeknya kalo kelebihan dosis begitu dan harus gimana penanganannya? Misty __ Do You Yahoo!? Great stuff seeking new owners in Yahoo! Auctions! http://auctions.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Pre-school di Bandung
Kalau preschool untuk dibawah 2 tahun mungkin agak terbatas ya karena term pre school itu ya memang untuk anak usia 2-4 tahun yaitu usia sebelum TK, tapi kalau untuk diatas 2 tahun banyak sekali kok, tinggal kita yang menentukan preschool seperti apa yang kita inginkan karena tiap pre school punya filosofi sendiri yang belum tentu sejalan dengan keinginan kita. Kalau untuk yang sifatnya franchise selain Tumble Tot ada Montessory di kompleks Istana Dago. Dalam negeri selain Little Steps ada klab ABC di Jl. Cipaganti. Selain itu banyak sekali play grup yang menurut saya cukup bagus dan tidak kalah dengan yang 'impor'. Mamanya Dafi --- Renny [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaan saya hampir sama dengan bu Merie.. Ada yang tahu ngga ya pre-school untuk di Bandung, selain Tumble Tots ? Ada yang tahu ngga, atau pernah survey Little Shape gimana programnya ? Terus yang di Sulanjana (dr. Anna Alisjahbana), kalo ngga salah Little Tikes.. Saya punya pengalaman nih mengenai Tumble Tots Bandung Kebetulan anak saya ikutan di situ (Gymbabes..). Sebelumnya saya ikutan free trial, sebelum Tahun Baru... Waktu itu yang ikutan hanya 3 anak saja. Uncle dan Aunty-nya ada 4-5 orang... Wah, saya seneng soalnya anak saya benar-benar diperhatikan. Terus saya tanya Berapa anak dalam satu kelas ? Pengurusnya bilang untuk hari itu ada 6-7 anak. Kemudian saya mendaftarkan anak saya. Setelah ikutan : 1. Dalam satu kelas sampai 16 anak. Jumlah uncle dan aunty-nya 4-5 orang. Jumlah ini menurut saya nggak efektif. Terlalu banyak. 2. Saya perhatikan, anak-anak yang ditemani oleh orang tuanya cenderung mendapat perhatian yang lebih, dibanding anak-anak yang datang hanya ditemani oleh Baby Sitter-nya. Dan ini saya perhatikan selama beberapa kali. Mustinya khan ngga gitu ya, motto-nya aja Developing Positive Minds... Malah ada anak yang berhasil masukin bola ke keranjang, padahal di depan mata si aunty, dicuekin aja. Ngga dikasih tepuk tangan, disapa aja engga... Kesian deh. Ada yang punya pengalaman dengan pre-school yang lain ? __ Do You Yahoo!? Great stuff seeking new owners in Yahoo! Auctions! http://auctions.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] paru-paru basah
Paru-paru basah itu istilahnya Pneumonia bu dan menular, berikut artikelnya. Mamanya Dafi Pneumonia is an infection of the lungs that can be caused by many different microorganisms. These include viruses, bacteria, parasites, and fungi. What is going on in the body? Pneumonia occurs when an infectious organism causes inflammation in the lungs. The air sacs fill with liquid and pus. This means they can't deliver oxygen effectively to the blood vessels. What are the signs and symptoms of the infection? The symptoms of pneumonia vary depending on the organism but may include the following: · chest pain · cough that may bring up sputum · fever and chills · shortness of breath · vomiting · weakness What are the causes and risks of the infection? Pneumonia is a fairly common infection that affects people of all ages. Some of its more common causes are as follows: · bacteria, such as Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus, and Haemophilus influenzae · fungi, such as the organism that causes aspergillosis · organisms similar to bacteria, such as the ones that cause tuberculosis and chlamydia · parasites, such as Pneumocystis carinii, which is often seen in people with AIDS · viruses, such as the ones that cause colds, flu, and RSV infection Following are some factors that increase a person's risk of developing severe pneumonia: · alcohol abuse · chronic disease, such as diabetes or heart disease · chronic obstructive pulmonary disease, such as emphysema · old age · pregnancy · recent surgery · smoking · a weakened immune system What can be done to prevent the infection? Some cases of pneumonia can be prevented by the pneumonia vaccine. Annual flu vaccines can prevent pneumonia from flu viruses. How is the infection diagnosed? Diagnosis of pneumonia begins with a medical history and physical exam. A chest X-ray can confirm the diagnosis. Often a specific organism is not identified. Sometimes an organism can be found in the person's sputum or blood. What are the long-term effects of the infection? Usually, there are no long-term effects from pneumonia. Sometimes, lung damage can cause decreased lung function in the future. What are the risks to others? Most of the organisms that cause pneumonia can be spread from person to person through coughing or sneezing. What are the treatments for the infection? Depending on the organism, pneumonia can be treated with antibiotics or antiviral medicines. Oxygen, and sometimes a ventilator, may be needed to help a person breath. What are the side effects of the treatments? Antibiotics may cause rash, upset stomach, or allergic reactions. What happens after treatment for the condition? Most people recover completely and can resume normal activities. How is the condition monitored? The healthcare provider may order periodic chest X-rays until the infection is completely gone. Any new or worsening symptoms should be reported to the provider. from Discoveryhealth-- --- Dwita Desioveni [EMAIL PROTECTED] wrote: Hi... Saya termasuk salah satu anggota milis yg nggak aktif sharing tapi tiap hari mantau BA. Kali ini saya mohon bantuan sharing/pencerahan dari rekan2 BA. Keponakan saya 20 bln didiagnosa sementara oleh DSA-nya kena paru-paru basah dan sekarang dirawat di RSPI, yang mau saya perjelas adalah apakah paru-paru basah ini menular, dan apakah sama dengan TB (yang baru-baru ini sering dibahas di milis BA) dan bagaimana treatment untuk anak-anak penderita paru-paru basah ini. Soalnya saya takut juga kalo seandainya menular akan menulari anak saya , Akbar, yang usianya 12 bln (hari ini ultah). Sebenernya apa ya yg menyebabkan penyakit ini. Baru-baru ini keponakan saya liburan ke daerah pantai selama 1 minggu dan hampir setiap hari dia berenang di pantai. Sorry kalo pertanyaannya terlalu banyak, mohon pencerahan dari rekan2 BA. Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih. Salam mamanya Akbar __ Do You Yahoo!? Great stuff seeking new owners in Yahoo! Auctions! http://auctions.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Low Lactose Milk
Laktose itu gula yang terdapat dalam susu, untuk lengkapnya silakan baca artikel berikut ini : Mamanya Dafi Could my baby be lactose intolerant? It's highly unlikely. If your baby is truly lactose intolerant, it means that he was born without the ability to produce lactase, the enzyme necessary to digest lactose, the primary sugar in cows' milk and breast milk, but this condition is extremely rare in babies. (Between 5 and 15 percent of Caucasians and more than 80 percent of people of African and Asian descent eventually become lactose intolerant, but symptoms don't usually start until later in childhood or early adulthood.) A baby born lactose intolerant would be very sick right from birth. He would fail to thrive or gain weight because he would not be able to digest breast milk or formula and would need to be put on a special diet right away to survive. That said, if your otherwise healthy newborn has very watery stools and is passing a lot of gas, he may have what is known as functional lactase deficiency, which means that he's not yet able to completely digest lactose. This is a temporary condition that's common in the first few weeks of life and may even persist for several months. As long as your baby is gaining weight, he'll be fine and the problem will eventually go away on its own. If you're breastfeeding, your doctor may recommend that you try to get your baby to empty one breast before offering the other to make sure that he gets as much of the more high-fat hind milk as possible. This may reduce his diarrhea. (Lactaid drops don't seem to be of any use for this condition.) If your baby is more than a few months old and starting to have a reaction, such as a rash, fussiness, or even diarrhea or vomiting, he may be allergic to dairy proteins. Finally, some babies become temporarily lactose intolerant after a gastrointestinal illness or taking a course of antibiotics, which can damage the lining of a normal digestive tract and render it unable to produce as much lactase as usual for a few days or even a few weeks. (Irritation from a food allergy can cause this same reaction.) If this is the case with your baby, he may have gas or diarrhea after a feeding. If your baby seems to be in severe distress, you can ask your doctor if you should alternate breastfeeding with a lactose-free formula for a while, or even temporarily wean your baby onto this kind of formula while he heals. from babycenter --- Nila [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear neterrs. Berkaitan dengan judul diatas aku juga mo nanya seputar lactose. Yang dimaksud dengan lactose itu apa ya. (ketinggalan banget ya...hiks). Apakah lactose itu berarti sama dengan kadar lemak ???. Aku tunggu informasinya ya terima kasih. Salam, Nila __ Do You Yahoo!? Great stuff seeking new owners in Yahoo! Auctions! http://auctions.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Main dengan anak perempuan
Sebenarnya kalau usia 2 tahun anak belum memerlukan teman dalam bermain karena mereka masih sangat egosentrik, meskipun mereka bersama dengan anak lain tetapi lebih kepada bermain berdampingan daripada berinteraksi dan ini normal. Setelah usia 3 tahuna baru mereka berinteraksi dalam bermain dan pada masa sekarang anak usia ini biasanya sudah masuk play group sehingga temannya sudah banyak. Kalau anak ibu lebih suka main dengan perempuan itu semata-mata dari segi kenyamanan saja karena anak laki cenderung agresif dalam bermain sehingga tidak menyenangkan. Sekali-sekali perlu ada kegiatan bermain di luar (main sepeda, jogging, ke taman bermain) yang memungkinkan dia bertemu dengan anak lain di luar teman sehari-hari. Karena usianya masih muda saya rasa tidak perlu terlalu khawatir nanti saat dia masuk sekolah pilihan bermainnya akan lebih banyak. Lagipula kita tidak perlu meng kotak-kotak an permainan anak, semakin banyak dia mengenal 'peran' semakin baik dia menghandle isu tersebut dimasa depan, jadi jangan dilarang kalau anak ibu suka main 'masak-masakan' Mamanya Dafi --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear netters (atau juga ada yang psikolog ?) Saya mau tanya, anak saya Audy (2 th) senang sekali bermain dengan teman yang usianya lebih tua. Yang sekarang meresahkan saya, teman-temannya mayoritas perempuan (meskipun ada juga laki-lakinya) dan belakangan ini, dia lebih suka main dengan perempuan ketimbang laki (yang laki diusir suruh pulang sama dia he...he...he...). Yang mau saya tanyakan, bagaimana jika perilaku ini terbawa sampai besar ? Bagaimana caranya agar dia mau lebih banyak berteman dengan laki-laki ? Walaupun belum begitu besar, saya takut hal ini (main dengan perempuan) akan membawa efek yang negatif untuknya. Ada yang berpengalaman seperti anak saya ini ? tolong ya sharingnya. Trims banyak Mama Audy :-D __ Do You Yahoo!? Great stuff seeking new owners in Yahoo! Auctions! http://auctions.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Diapers yg Ber-gel
Mbak, maksudnya rahim kering itu gimana ya, kayaknya nggak ada istilah itu dalam medis. Setahu saya kalau bahannya dalamnya gel, ada kemungkinan iritasi karena nggak cocok sama gel nya, lagipula baik diapers maupun pembalut wanita kan letaknya diluar jadi sangat susah untuk mempengaruhi organ di dalam, hal yang khusus jika bentuknya tampon maka harus benar-benar memilih bahan yang safe. Jadi rasanya tidak perlu khawatir lagipula produk tersebut masih diproduksi dan selalu ada pengawasan dari FDA nya. Mamanya Dafi --- Erillia Bonita [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear netters... Saya mau tanya penggunaan diapers yg mengandung gel/jelly (ex. Huggies) terhadap anak perempuan...saya pernah dapet info bahwa pembalut wanita yg mengandung gel tdk baik untuk wanita karena bisa membuat kering rahim...CMIIW kalo memang benar, lalu bagaimana penggunaan gel tsb terhadap anak perempuan yg masih kecil...??? Mungkin netters semua bisa kasih pencerrahan ke saya mengenai hal ini. Terima kasih sebelumnya.. *Bundanya Firsya __ Do You Yahoo!? Great stuff seeking new owners in Yahoo! Auctions! http://auctions.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Bagaimana agar anak mau makan sendiri?
Wah kalau bisa 15 menit duduk manis di meja sudah bagus bu, soalnya di kita anak balita kan jarang makan bersama, beda dengan di negara barat. Usul saya tetap disuapi kira-kira 1/2 jam sebelum makan bersama, nanti pas acara makan dia ikutan lagi suap sendiri. Dafi (3,5 tahun) juga begitu meskipun kadang pas jam makan dia minta nasi lagi (ambil yang baru) ya diberi saja tetapi kita sudah tidak terlalu berharap makannya habis. Sebenarnya makan saat ini hanya melatih ritual dan table manner sehingga dia terbiasa nantinya. Kalau mau bertahap yang jangan langsung di meja makan. Misalnya saat weekend, makan bersama di tikar/karpet 1 piring 2 sendok trus balapan mama-anak, lain kali pakai piring masings, atau saling menyuapi atau ganti piringnya soalnya Dafi suka lebih semangat kalau boleh pakai piring yang kaca dibanding pakai piring onix nya, mungkin merasa udah besar. Tips lain yang berhasil ke Dafi : 1. Misalnya bilang gini Eh Dafi tadi mama ketemu tante A katanya B(temennya) seneng deh makan ayam goreng, kalau makan di kunyah cepet hap hap, trus mama bilang Dafi juga gitu kok malah gigit ayamnya gede kalau dengar gitu dia langsung nggak mau kalah. 2. Cerita masa kecil Dulu waktu Dafi kecil pintr deh, kalau makan dikunyah gini nih hap hap, mama kan masih ngaduk buburnya eh Dafinya udah bilang 'aak' mamanya jadi buru-buru dst... sambil disuapin, teknik ini juga berhasil. 3. Kalau ada binatang misalnya cicak, belalang dll disekitar rumah kita bilang Belalang, lihat deh bang dafi makannya pinter lho, tuh nggak diemut. 4. Ada anak yang lebih kecil kita bilang gini Eh dek, kalau mau besar kayak bang Dafi harus makan banyak, gini nih lihat nggak diemut trus sayurnya juga dimakan Prinsipnya di encourage bahwa dirinya positif. Yang jelas untuk itu perlu proses dan kalau kita telaten makin lama akan makin kelihatan kemandiriannya dalam hal makan. Mamanya Dafi --- sekarwangi [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan sekalian, saya merasa sulit sekali untuk membiasakan sulung saya (3 th) makan sendiri. Pada prinsipnya dia sudah bisa diminta untuk duduk di meja makan (walau paling lama hanya 15 mnt)dan memulai makannya. hanya saja sulit untuk memintanya menghabiskan makan tsb. setelah 15 mnt pertama yang terjadi adalah main-main lalu meninggalkan meja dan makanannya. Kadang saya sering merasa prihatin jika seharian amat sedikit makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Apalagi ia tidak suka ngemil dan minum susu. Beberapa teman mengatakan bahwa hal ini hanyalah temporer dan dalam jangka waktu 1-2 bulan pasti anaknya sudah mandiri. Namun saya agak ragu, bagaimana jika ia jadi kurang gizi? bagaimana jika nanti malah gampang sakit? dst. Perlu diketahui selama ini dia selalu disuapi jika makan. Dan dia termasuk kategori pick eater dengan kombinasi diemut. jadi makan waktu 1-2 jam sendiri untuk menyuapinya. Apakah menyuruhnya duduk di meja makan dan menyuapi makannya sendiri terlalu drastis? adakah cara lain? Maaf kalau ceritanya kepanjangan. Tapi saya amat menghargai bila rekan sekalian bisa berbagi saran untuk masalah saya ini. Trims mamanya hafiz dan iqbal __ Do You Yahoo!? Send FREE video emails in Yahoo! Mail! http://promo.yahoo.com/videomail/ Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] TB dan berat badan
Halo Mbak, masalah ini memang sudah sering dibahas tapi ada baiknya juga sering diulang agar kita pasa orang tua lebih waspada, karena mau tidak mau penyebaran TB (atau suka diberi istilah yang lebih halus 'flek paru) banyak berjangkit di sekitar kita. 1. Berat badan kurang adalah salah satu indikasi yang dalam menduga adanya TB pada anak. Kalau untuk pengalaman mungkin ada nettwr yang bisa menjelaskan, tetapi setahu saya, setelah melakuka pengobatan minimal 6 bulan terlihat ada kemajuan berat badan. Penambahan berat selanjutnya harus didukung dengan pola makan sehat. 2. Penyebab TB adalah bakteri Tuberculosis, sebanarnya ada beberapa jenis yang menterang paru-paru, tulang bahkan otak. Penyebaran bakteri ini melalui ludah penderita (dari batuk) bahkan bisa dari udara. Yang spesifik adalah TB anak tidak/sulit sekali menular, jadi kalau anak kita terkena, yang perlu diselidiki adalah orang dewasa di lingkungan anak. 3. Tentu kalau beratnya kurang berarti pertumbuhannya terhambat. Yang paling fatal, otak anak paling cepat tumbuh sampai usia 3 tahun, sehingga jika dalam usia itu terkena TB perkembangan otaknya juga ikut terhambat. 4. Berat badan terutama ditentukan dari pola makan dan aktivitas meskipun ada sedikit yang diturunkan. Jadi sebagai ibu jangan tergiur punya anak yang gemuk sehingga menjejali anak dengan kalori yang berlebih karena sudah banyak penelitian kaitan antara anak yang gemuk dengan berbagai penyakit. Meskipun makannya sedikit tetapi kalau anak tidak banyak bergerak berat badan bisa bertambah. 5. Tanda kurang gizi antara lain berat badan kurang, lesu, mudah sakit, susah konsentrasi dan prestasi belajar rendah. Mamanya Dafi --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear netter, Saya mau tanya : 1. Apa benar penyakit TB (tuberkulosis) berpengaruh terhadap berat badan anak ?? Seberapa besar pengaruhnya ? Apa jika sudah dijalankan terapi (selama 9 - 12 bulan) dan dinyatakan sembuh, berat badan bisa kembali normal ? Apakah ada para netter yang buahhatinya pernah mengalami ini ? 2. Apa penyebab (yang umum) dari penyakit TB ini ? 3. Apakah penyakit TB ini dapat menghambat pertumbuhan anak ? 4. Apa benar gemuk atau tidaknya seorang anak ditentukan oleh faktor keturunan ? 5. Apa tanda-tandanya seorang anak kekurangan gizi ? Trim sebelumnya atas jawaban netters... :-) Mama Audy __ Do You Yahoo!? Send FREE video emails in Yahoo! Mail! http://promo.yahoo.com/videomail/ Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Obat Cacing ...
Untuk anak bisa pakai conbantrin sirup (rasa jeruk) tapi saya agak lupa apakah sudah bisa untuk usia 2,5 tahun tapi rasanya bisa. Mamanya Dafi --- Imelda [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all, Mau tanya nih, si kecil umur 2.5 tahun, rencananya ntar malam mau diberi obat cacing. Kira-kira udah bisa nggak ya? Kalau iya apa donk ... obat cacing yang cocok untuk batita? Kalau bapak'e bilang, belon bisa, kuatir aja sih katanya. Tapi kalau menurut ibuku, anakku udah mulai nampak ciri-ciri cacingannya. antara lain, suka gigitin baju yang dipakainya, suka tidur di lantai, suka garuk-garuk bagian pantatnya. gitu lho ... emang sih, nafsu makannya masih baik-baik aja. takutnya, lama-lama down lagi deh. Tolong sarannya ya . sekalian, apa kalau minum obat cacing, anak harus puasa gula dulu? soal'e sikecil kalau minum susu kasih gula dikit. Itu aja. Thank you ya untuk sarannya. salam. Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] __ Do You Yahoo!? Send FREE video emails in Yahoo! Mail! http://promo.yahoo.com/videomail/ Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Salam Kenal Spina Bifida
Pak Imam, selamat bergabung di BA. Saya ikut prihatin dengan keadaan anak bapak, mudah-mudahan kondisinya cepat membaik. Sejauh yang pernah saya baca, penderita spina bifida asalkan ditangani dan dikontrol dengan baik dapat hidup normal seperti yang lain, namun sejauh ini perawatan yang dikenal adalah secara medis. Banyak artikel yang dapat bapak baca dari web site ini sehingga bapak bisa menentukan rencana ke depan mengenai keadaan anak bapak. Semoga berguna. http://www.www.sbaa.org Mamanya Dafi --- IMAM PRAYOGO [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Netters, Saya baru bergabung dengan E groups ini, mungkin para netters bisa membantu masalah yang sedang saya hadapi atatupun masalah ini pernah dibahas sebelumnya, 3 Minggu lahu anak kedua kami lahir dan terkena kelainan Spina Bifida (kelainan tulang Belakang) jenis Myleummeningoceale (maap kalo salah eja), kondisi sekarang dalam penyembuhan PascaOperasi (penutupan tulang belakang dan pemasangan shunt), yang mengkhawatirkan saat ini adalah fungsi Bleeder dan kaki kiri yang kurang respon. Kira-kira ada tidak putra/putri netters/kenalan yang mempunyai kelainan seperti anak saya, kami ingin mencari informasi pengalaman untuk penanganan ke depan dari putri kami ini. Atau mungkin ada rekan netters yang mempunyai tempat pengobatan alternatif untuk masalah saraf tulang belkang ? Terima kasih, __ Do You Yahoo!? Send FREE video emails in Yahoo! Mail! http://promo.yahoo.com/videomail/ Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] test darah (help!)
Halo mbak, Kalau mau pasti mungkin perlu second opinion dari dokter lain, apakah semua item tersebut perlu di cek. Dari begitu banyak item, justru yang sangat penting yaitu tes TORCH nya nggak ada, biasanya ini yang mahal. Kalau memang menurut dokter lain perlu ya lakukan saja demi kebaikan, tinggal cari laboratorium yang agak murah, katanya di MAKMAL UI jauh lebih murah dari lab biasa, bisa dicoba kesana.. Mamanya Dafi --- yenny handayani [EMAIL PROTECTED] wrote: rekan rekan milis , saya bener2 lagi pusing banget nih, saya disuruh dokter test darah untuk mengecek kekentalan darah (berkaitan dgn persiapan hamil lagi supaya nggak keguguran berulang) .tapi banyak banget itemnya dan saya udah cek harganya mahal, diatas 1 juta . item yg harus ditest adl sbb : -hematologi umum 1. hitung jenis (diff) 2. hematokrit 3. MCV-MCH-MCHC 4. jumlah retikulosit 5. jumlah trombosot -Koagulasi 6. masa protombin (PT) 7. masa tromboplastin persial teraktifasi 8. fibrinogen 9. D-Dimer 10. Anti Trombin III (AT III) 11. Agregasi Trombosit -Khusus 12. Gol darah ABO-Rhesus 13. G6PD 14. Elektroforesisi hb 15. protein C 16. Protein S terus terang saya benar2 nggak ngerti kenapa harus cek item tsb diatas. dokternya cuma bilang untuk mengecek kekentalan darah . tapi saya udah pernah cek LED (laju endap darah) dan ACA . mohon bantuan rekan dimilis yang berpengalaman untuk membantu memterjemahkan istilah2 diatas. thanks dari yg sedang pusnggg . yeny __ Do You Yahoo!? Send FREE video emails in Yahoo! Mail! http://promo.yahoo.com/videomail/ Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Anak Egois
Halo mbak, Kalau dilihat dari usia memang sedang puncaknya sedang selfish ya, biasanya menjelang usia 4 tahun anak-anak sudah mulai bisa berbagi dengan orang lain karena secara lingkungan juga sudah mulai menuntut begitu (biasanya setelah TK dia akan mulai terbiasa berbagi). Selain itu tentu saja ada faktor persaingan dengan adik, apalagi jaraknya keduanya cukup dekat sehingga kakak 'belum puas'' mendapat perhatian ortu tetapi sudah harus berbagi. Ada beberapa yang bisa dicoba : 1. Menasehati (tetapi siapkan diri kalau umur segitu tidak bisa diberitahu). 2. Tingkatkan perhatian ortu kepada si kakak, libatkan dalam pengambilan keputusan dan mengasuhan adiknya sehingga dia merasa dia memang 'berbeda' dengan si adik karena sudah besar dan diberi tanggung jawab oleh ortu. Berikan waktu khusus hanya untuk kakak (setelah adik tidur misalnya) saat itu kita bisa memberikan pujian, nasehat atau yang lain agar kakak termotivasi menjadi lebih baik. 3. Menandai mainan. Misalnya mainan kakak diberi spidol warna merah, adik biru, jadi saat rebutan, ortu tinggal meliha warnanya, jadi tinggal bilang 'O ini kan warna biru, jadi punya adik' tidak perlu menyalahkan kakak. Tempat mainan pun dipisahkan, jadi mainan tidak tercampur. 4. Memberi contoh sharing, misalnya sekali-sekali ibu memakai gelas/piring makan ayah atau sisir atau barang lain yang sifatnya tidak terlalu pribadi, biasanya anak suka protes 'itu kan punya papa' (biasanya Dafi suka begitu), nah kita jelaskan, kadang kala bisa bisa sharing barang tertentu diantara keluarga. Demikian juga dengan makanan, misalnya beli 1 kue kita bagi 3-4 potong untuk dimakan bersama. 5. Cari buku cerita/kaset penunjang tentang prinsip sharing biasanya anak akan cepat termotivasi dari cerit yang didengar. Mungkin masih banyak cara lain, tetapi kuncinya adalah latihan terus menerus dan pujian. Mamanya Dafi --- Meike W [EMAIL PROTECTED] wrote: teman-teman, saya ingin minta sharingnya mengenai akan yang egois begini ceritanya. anak teman saya yang besar (wanita, sekitar 2,5 tahun) selalu mengakui seluruh mainan adiknya (laki, sekitar 1,5 tahun). Apapun juga yang dipegang oleh adiknya pasti akan direbut dan diakuinya sebagai miliknya. Teman saya sudah coba menjelaskan pada kakaknya. Untuk beberapa saat bisa mengerti setelah itu kembali bersikap egois. Sedangkan adiknya justru lebih bersikap toleran dan mau berbagi kepada kakaknya. Apakah perasaan egois ini akan terus berlanjut atau ini memang sedang masa transisi buat dia dan pada usia berapa hal ini akan berakhir?? Bagaimana ya caranya supaya anak tidak egois lagi??? salam, Meike W Mobile Phone: 0812.990.9509 Office: 021-526.3920 Residence: 021-581.6842 [EMAIL PROTECTED] - Please visit The Learning Journey Indonesia http://www.tlj-indonesia.com __ Do You Yahoo!? Send your FREE holiday greetings online! http://greetings.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Help-urgent
Umur 2 tahun belum bisa dipastikan ada penyimpangan kok bu, tidak usah terlalu takut. Tetapi beberapa hal harus diperhatikan : 1. Apakah ada anak lain di rumah (saudaranya). Anak kecil kan sudak meniru jadi kalau sehari-hari yang dilihat perempuan dan segala aksesorisnya ya pasti dia akan terbiasa dengan hal itu. 2. Dalam setiap kesempatan coba tekankan bahwa dia seperti ayahnya. Jadi misalnya dia lihat kita sedang pakai jilbab, kita katakan Perempuan pakai jilbab, laki-laki tidak, adik laki-laki seperti ayah jadi tidak pakai jilbab dst untuk lisptik dan semacamnya. 3. Kalau anak ibu baru satu, berarti ibu yang punya peran mendorong dia karena yang membelikan mainan kan ortu, jadi lebih baik memilih mainan yang universal, tetapi jangan salah, alat memasak, membersihkan rumah bukan mainan wanita saja lho anak laki-laki juga perlu mengenal permainan itu. 4. Usahakan ada waktu yang rutin anak berinteraksi dengan ayahnya atau laki-laki dewasa lain sehingga dia juga bisa mengadop perilaku 'laki-laki'. 5. Perasaan ibu sendiri harus diatur, bagaimana pun bukan kita menentukan jenis kelamin anak. tugas kita membimbing mereka sesuai dengan kodratnya. pengaruh lingkungan jauh lebih besar daripada bakat yang dibawa sejak kecil (kalau pun memang ada kelainan) karena itu kitalah yang harus mengontrol lingkungan anak sehingga dia bisa tumbuh sesuai. Mamanya Dafi --- Rahmawati Setiadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Netters, Saya mau minta tolong sharing-nya dong. Anak saya, 2th, laki-laki kok ada kecenderungan untuk menyukai permainan dan barang-barang perempuan ya ??? Dia suka boneka, jilbab, permainan masak-masakan, lispstik, tapi dia juga suka robot (power ranger), suka main berantem-beranteman. Saya terus terang khawatir berat, takut ada pelencengan. Soalnya dari hamil, saya memang menginginkan anak perempuan. Dari bayi memang orang-orang sering salah sangka, karena garis wajahnya halus dan cantik seperti perempuan. Gimana ya , tolong dong sharingnya. Terimakasih sebelumnya __ Do You Yahoo!? Yahoo! GeoCities - quick and easy web site hosting, just $8.95/month. http://geocities.yahoo.com/ps/info1 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Beda Rh darah
Halo bu, Beda rh bisa berakibat cukup fatal bagi bayi, jika ternyata rh bayi mengikuti ayahnya. Untuk mengetahui secara pasti coba minta dokter memeriksa janin (saya lupa namanya metodenya tetapi pemeriksaan bisa dilakukan sejak bayi dalam kandungan). Efek baru terjadi setelah bayi keluar/lahir karena selama dalam kandungan bayi tetap menerima supllay melalui darah ibu. Jika ternyata rh bayi berbeda dengen rh ibu maka perlu diberikan suntikan (RhoGAM) untuk mencegah efek yang tidak diinginkan. Mamanya Dafi --- sharira jatmiko [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Netters, Teman saya sekarang sedang mengandung 3 bulan. Setelah diperiksa darah, Rh-nya positif. Padahal Rh darah suaminya negatif. Mohon sharing rekans apakan perbedaan Rh darah ortu ada dampaknya terhadap perkembangan janin ? Terima kasih salam, bundanya Sharira __ Do You Yahoo!? Yahoo! GeoCities - quick and easy web site hosting, just $8.95/month. http://geocities.yahoo.com/ps/info1 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Virus penyakit baru (Chikungunya)
Saya cari dari beberapa sumber tentang virus ini. Ternyata virus ini sudah ada tahun 50 an dan memang tempat penyebarannya di Afrika dan Asia termasuk Indonesia. Saya cuplikkan dari artikel tersebut : Chikungunya virus CHIK is responsible for extensive Aedes aegypti-transmitted urban disease in cities in Africa and major epidemics in Asia. The crippling arthralgia and frequent arthritis that accompany the fever and other systemic symptoms are clinically distinct. Several other togaviruses of the alphavirus genus (Ross River, Onyong-nyong, etc) have been associated with a similar syndrome. CHIK activity in Asia has been documented since its isolation in Bangkok in 1958. Other countries which have reported CHIK activity include Cambodia, Vietnam, Myanmar, Sri Lanka, India, Indonesia, and the Philippines. CHIK virus is transmitted in the savannahs and forests of tropical Africa by Aedes mosquitoes of the subgenera Stegomyia and Diceromyia. Aedes aegypti is an important vector in urban epidemics in both Africa and Asia. CHIK infection has a somewhat different picture in younger patients. Arthralgia and arthritis occur but are less prominent and last a shorter time. Rash may be less frequent; but in infants and younger children, prominent flushing and early appearance of maculopapular or urticarial eruption may be a useful indicator. Treatment Supportive care with rest is indicated during the acute joint symptoms. Movement and mild exercise tend to improve stiffness and morning arthralgia, but heavy exercise may exacerbate rheumatic symptoms. In unresolved arthritis refractory to aspirin and nonsteroidal antiinflammatory drugs, chloroquine phosphate (250 mg/day) has given promising results. Untuk lengkapnya silakan ke site berikut : http://www.geocities.com/HotSprings/2188/alphaviruses.html Mamanya Dafi --- Kanti Laras [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau dari gejalanya, dugaan sementara adalah penyakit yang disebabkan virus Chikungunya. Kebetulan kantor saya dan Depkes (Dirjen Pemberantasan Penyakit Menular) sedang mengadakan penelitian di Bogor menegenai kasus tsb. tetapi pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyakit tersebut belum selesai. Memang penyakit ini seperti flu dan akan sembuh sendiri. Kalau benar memang penyakit karena Chikungunya, penyebarannya adalah melalui nyamuk. Jadi mungkin pencegahannya bisa dengan memakai kelambu untuk menghindari penularan. Semoga membantu mamanya Dino __ Do You Yahoo!? Yahoo! GeoCities - quick and easy web site hosting, just $8.95/month. http://geocities.yahoo.com/ps/info1 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] MADU
Memang tidak semua anak yang minum madu keracunan, tetapi rasanya lebih baik mencegah nya, apalagi kalau anak sudah menunjukkan tanda alergi. Sebenarnya untuk anak di bawah 1 tahun penambahan pemanis dan perasa (gula dan garam) tidak diperlukan, selain memperberat kerja organ tubuh, indera perasanya juga belum perlu dilatih, lain halnya dengan usia di atas 1 tahun yang perlu mengenal bermacam rasa. Makanya tidak heran bayi yang diberi nasi tim campuran ati ayam, telur, sayur,tahu dll tidak menjadi mual (kalau kita mungkin nggak kuat ya..) karena mereka tidak terlalu peka dengan rasa meskipun pengalaman 'rasa' tersebut tetap disimpan dalam memory. Kalau makanan anak ada yang asam lebih baik diencerkan dengan air, bukan dengan menambahkan gula/madu. Mungkin begitu dulu dari saya Mamanya Dafi - Original Message - From: Surya Ningrum [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 27, 2001 7:40 AM Subject: Re: [balita-anda] MADU Haloibu-ibu, saya mau nimbrung nih perihal madu. Apa benar ya, pemberian madu pada anak dibawah usia 1 tahun bisa menimbulkan keracunan (botulism) ? Soalnya anak saya (5 bulan) hampir setiap hari saya beri madu sedikit) pada sari jeruknya (kalo' jeruknya agak masam). Bagaimana ya kalo' seperti itu ??? Saya pikir bukankah lebh baik dberi madu daripada diberi gula untuk menghilangkan rasa masamnya ? saya mohon masukan/saran dari ibu-ibu sekalian. Terima kasih. Ningrum __ Do You Yahoo!? Yahoo! GeoCities - quick and easy web site hosting, just $8.95/month. http://geocities.yahoo.com/ps/info1 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Q: Gejala Flek Paru-paru ?
Bu, Saran saya coba cross check ke dokter spesialis paru dan alergi, soalnya mereka kan lebih terbiasa dengan 'berbagai suara' di paru-paru. Batuk belum tentu hanya TBC paru tetapi bisa juga pneumonia atau bronchopneumonia atau penyakit ISPA dan ISPB lainnya. Mamanya Dafi --- Ratna Shofiati [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Netters, Beberapa hari ini anak saya, Azam (20 bulan) batuk nggak sembuh-sembuh. Sebetulnya sudah dibawa ke DSA nya dan sampai obatnya habis tapi masih batuk juga. Kelihatannya sih berlendir karena suaranya berat. Waktu pertama batuk suaranya sempat hilang (serak). Saat dibawa ke DSA nya, memang disuruh kontrol tapi 4 minggu setelah hari itu. Saya jadi bertanya-tanya setelah batuknya nggak sembuh juga : 1. Apakah anak saya kena flek pada paru-paru nya ? Karena riwayat kesehatannya, Azam memang pernah dioperasi untuk kelainan jantung bawaan, dan biasanya paru-parunya dipenuhi lendir. 2. Apakah karena cuacanya sedang buruk sehingga hanya alergi dingin ? Batuknya saya perhatikan lebih sering menjelang pagi. 3. Apakah flu biasa sehingga saya mestinya balik lagi ke DSA nya ? Please, tolong disharing dong... Terima kasih sebelumnya. salam, Nana. __ Do You Yahoo!? Yahoo! GeoCities - quick and easy web site hosting, just $8.95/month. http://geocities.yahoo.com/ps/info1 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Help, gusi berdarah
HAlo mbak, Lukanya besar atau kecil. Biasanya luka di mulut cepat sembuh kok, paling kumur-kumur dengan air hangat dan garam aja. Kalau nanti ada tanda-tanda jadi sariawan mungkin perlu sedia salep sariawannya, bisa Kenalog atau Daktarin Oral Gel atau ramuan obat Cina untuk sariawan *yang warnanya hijau). Mamanya Dafi --- Dewi Hayu [EMAIL PROTECTED] wrote: Siang ibus/bapaks Anak saya, Tiya 13 bln, hari ini gusinya berdarah karena jatuh. Obat apa yang sebaiknya saya berikan, sedang pertolongan pertama yang sudah dilakukan adalah membersihkan gusi yang berdarah dengan air hangat. Please yang punya pengalaman share ke saya ya, saya tunggu. Trimakasih Dewi HK __ Do You Yahoo!? Yahoo! GeoCities - quick and easy web site hosting, just $8.95/month. http://geocities.yahoo.com/ps/info1 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Please help : anakkku suka memukul
Halo Mamanya Dino, Banyak hal yang menyebabkan anak hoby memukul antara lain : 1. Sedang masanya. Maksudnya bukan memukulnya yang lagi musim, tapi emosi anak sedang berubah-ubah secara dratis, di sisi lain kontrol anak terhadap emosi yang ada belum baik. Usia 2-4 tahun masih dalam masa ini, beda dengan usia 2 tahunan yang kalau marah dengan tantrum (menangis/menjerit), usia 3 tahun anak sudah master dalam menggunakan alat tubuh, sehingga pelampiasan emosi dengan gerakan tubuh (menendang, memukul,membanting dll). 2. Pengaruh pola asuh. Anak yang dibesarkan dengan kekerasan fisik, tentu meniru hal tersebut, karena yang dia tahu, kekerasan dapat menyelesaikan masalah. 3. Pengaruh tontonan. Kalau kita teliti, hampir semua film anak sarat dengan kekerasan, impor maupun dalam negeri. Anak yang sering menghabiskan waktu di depan TV akan mengasosiasikan dirinya dengan 'pahlawan' pada film yang sering dia tonton. 4. Faktor kesehatan yang terkait dengan penyakit tertentu. Pada anak-anak yang sangat agresif biasanya juga terkait dengan penyakit tertentu. Dokter/Psikolog yang dapat menentukan nya. Dafi (mau 3,5 tahun) awal masuk ke playgrup B juga suka memukul, tetapi secara bertahap berkurang dan sekarang tidak pernah lagi. Kalau saya bilangnya begini : Kalau Dafi memukul teman, kan dia sakit, bagaimana kalau temannya membalas, Dafi kan juga sakit, jadi kalau tidak mau sakit jangan menyakiti orang lain, kalau Dafi marah, bilang saja langsung Teman, jangan rebut mainan dong, Dafi nggak senang, kalau mau main gantian atau tergantung situasinya. Selain itu juga ada sedikit 'ancaman' misalnya Kalau Dafi mukul teman, nanti mamanya nggak senang lho, mama juga nggak senang kalau ada yang mukul Dafi. Kemudian saya belikan buku cerita tentang marah dan mengelolanya. Di sekolah setelah memukul biasanya guru mengajak Dafi untuk minta maaf kepada Allah (Ya Allah maafkanlah tanganku sudah menyakiti saudaraku) trus minta maaf sama temannya. Saya lihat dengan pendekatan keagamaan anak lebih cepat menurut, karena selalu saya tekankan kalau kita baik, Allah pasti sayang kalau disayang Allah enak keinginan kita bisa terkabul dan kalau disayang Allah pasti kita disayang semua orang. Cobalah mengatahui alasan dia memukul, dari situ kita berikan alternatif, lalu dilatih bertahap, kalau dia berhasil jangan lupa diberi reward misalnya dapat stiker atau bintang, tetapi kalau maju-mundur jangan diberi sanksi berat/dimarahi, cukup disemangati 'ayo coba lagi, mama yakin kok Dino anak yang baik, nggak suka memukul, kemarin itu mungkin sedang lupa ya..udah minta maaf belum dengan temannya?' Tentang anak tidak mau baris, mungkin dia bosan dengan ritual yang itu-itu saja, kalau bisa usul pada gurunya untuk merubah misalnya, yang sudah baris boleh ke kelas sambil lompat-lompat seperti kodok atau jinjit atau lari atau yang baris paling rapi dapat sesuatu dalam kelas. Dengan demikian anak termotivasi untuk berbaris. Mamanya Dafi --- Kanti Laras [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear netters, Anak saya (Dino, 3 tahun 2 bulan) kalau di sekolah suka memukul temannya. Sekarang sih sudah agak mendingan, menurut gurunya. Kadang-kadang penyebabnya karena dia marah atau melihat temannya terdorong atau dipukul temannya, eh.. dia sok jadi pahlawan mukul temannya yang mendorong/memukul itu. Dan akibatnya .. lebih parah.. karena anakku itu tenaganya besar sekali dan kadang-kadang dia refleks aja mukul dengan apa yang ada di tangannya.Gimana caranya supaya kebiasaanya ini hilang ya.. Saya sudah berusaha dari cara halus sampai agak-agak menghukum, seperti bicara sama dia kalau mau tidur sampai menyembunyikan mainan dia di atas lemari (saya bilang akan diturunkan sepulang sekolah kalau dia di tidak mukul). Dianya sih kalau dibilangin pasti jawabnya Iya ma.. Dino sayang sama Mama. Kelihatannya sih dia sebenarnya nyesel tuh kalau abis melakukan. Karena, kadang-kadang dia pulang sekolah kalau saya telpon dan saya tanya.. tau-tau udah sesenggukan sendiri dan akhirnya ngaku...Tapi menurut mbaknya, kalau di sekolah dibilangin sudah nggak didengerin. Aduh netters, ada yang punya cara lain ? Satu lagi nih (maaf kebanyakan). Dia itu kalau di sekolah jarang mau baris, kalau ditanya gurunya terus dia bilang Sebentar lagi khan temen-temen Dino juga masuk kelas khan ? Apa umum ya.. anak-anak seusia segitu tidak mau baris masuk kelas ? Terima kasih lho sebelum dan sesudahnya. Salam, Mamanya Dino __ Do You Yahoo!? Yahoo! GeoCities - quick and easy web site hosting, just $8.95/month. http://geocities.yahoo.com/ps/info1 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] KELOID pada bekas luka bakar
Kalau tidak salah tangkap keloid pada Annisa sudah terjadi kan. Setahu saya plester tersebut digunakan untuk mencegah keloid timbul sehingga perlu dipakai sesegera mungkin (CMIIW). Keloid tidak timbul pada semua orang dan segala tempat, ada yang memang berbakat keloid, jika sudah terjadi mungkin yang paling baik dibawa ke dokter bedah plastik untuk diangkat (operasi) lalu bekas lukanya ditempel dengan plester anti keloid. Mamanya Dafi --- Iqbal, Muhammad (IDN) [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear netters.., Terimakasih banyak atas masukan dari Ibu Renny, Ibu Dwi dan Ibu Suwanti Sedikit pertanyaan lagi mengenai keloid ini, apakah ada kemungkinan keloid pada bekas luka Annisa dapat benar-benar hilang ? Dari informasi yang saya peroleh, keloid tidak dapat hilang (tetap meninggalkan bekas pada kulit). Mungkin ada yang tahu atau punya pengalaman yang hampir sama ? Salam, M. Iqbal __ Do You Yahoo!? Yahoo! GeoCities - quick and easy web site hosting, just $8.95/month. http://geocities.yahoo.com/ps/info1 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] MADU
Ikutan ya bu, Kalau anjuran formalnya sih, anak tidak diberi madu sebelum usia 1 tahun, karena takut terkena botulism (keracuna karena bakteri yang ada di madu). Buktinya meskipun sudah 9,5 tahun ternyata alergi juga, berbeda dengan anjuran dokter yang membolehkan setelah 6 bulan. Kalau dilihat rasanya tidak ada susu formula yang menambahkan bahan madu pada susu untuk anak di bawah 1 tahun, kalau setelah 1 tahun hampir semua varian punya susu madu. Alergi terhadap susu sapi bisa saja timbul belakangan, karena alergi kan berproses, bisa saja sebelum ini daya tahan anak sedang kuat sehingga reaksinya kecil, tetapi di lain saat waktu tubuhnya lemah reaksi alerginya timbul. Dafi anak saya, sejak 1 tahun sudah diberi sea food tanpa ada masalah, baru saat 3 tahun kemarin ketahuan bahwa dia alergi. Sebaiknya ikuti dulu saran dokter untuk mengganti susunya dengan susu kedelai, nggak usah merk sponsor dokternya, yang lain juga boleh. Kalau anak alergi, yang penting bukan menghilangkan bekas merah-merahnya, karena tanpa obat pun dalam 2-3 hari reaksi di kulit akan hilang. Yang terpenting dicari bahan penyebabnya, kalau sudah tahu bahan alergennya, jangan diteruskan pemberiannya, karena meskipun kita punya obat untuk 'penampilan luar' anak, tetapi kita sedikit demi sedikit merusak sistem kekebalan dalam tubuhnya, karena tubuhnya akan selalu berperang melawan bahan alergen tersebut, akibatnya, energi anak yang harusnya dipakai untuk tumbuh dipakai hanya untuk melawan, lama-lama pertumbuhannya akan terhambat, nah kalau sudah begitu nggak berguna kan kulit yang mulus. Artikel tentang botulism rasanya sudah pernah dikirimkan rekans BA beberapa kali, mungkin bisa dicari di archive balita-anda. Mamanya Dafi __ Do You Yahoo!? Find the one for you at Yahoo! Personals http://personals.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [Fwd: Re: [balita-anda] FW: obat asma-hamil
Kalau bapak ragu, coba lihat buku ISO/IMS tentang obat di apotek, biasanya keterangan yang ada cukup lengkap. Atau kalau bisa ke internet, saya biasa mengecek obat-obat dari dokter di site ini http://www.medicinenet.com Jika tidak ketemu merk dagangnya, coba cari dari kandungnan bahannya (dari kotak atau brosur di dalam obat. Biasakan untuk minta kotak/brosur obat pada apotik, karena sering mereka hanya memberikan botol obat yang sudah ditempeli aturan pakai. Sebagai konsumen kita harus tahu pasti tentang obat tersebut, bukan hanya aturan pakainya saja. Bisa juga bapak cek ke DSOG nya. Saya pernah diberi obat alergi yang kata dokternya aman, tapi begitu saya tanyakan ke DSOG saya, dia melarang keras, untung baru diminum 1/2. Jadi cross check tetap perlu. Tapi kalau sekali datang dapat 6 obat ngeri juga ya, soalnya yang wajar kan 3-4 macam saja. Mamanya Dafi --- Edy Djunaedi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Netters, mohon sharing informasi dan pengalamannya. Karena batuk berdahak, kemarin istri saya asmanya kambuh, karena sedang hamil 4 bulan, saya takut memberi sembarang obat, setelah konsul dng dokter kandungannya, menyarankan agar ke dokter sp. paru. yang membuat saya bimbang, dokter paru tsb memberi obat cukup banyak (6 macam), karena ragu saya kembali ke dokter paru tbs menanyakan apakah obat tsb benar2 aman untk ibu hamil. jawabnya aman karena itu hanya untuk lima hari. obat tsb al;, prome expectorant 100 ml; bronchipet tablet 15 tablet; clabat 500 mg harse 20 kaplet; dexamethason 0.5 mg 15 tablet; bricasma 2,5 mg 20 tablet dan thebron elix 100 ml pagi tadi asma istri saya masih sesak meski sudah baikan. mungkin netters punya pengalaman atau info-nya, mohon sharing terima kasih edy __ Do You Yahoo!? Find a job, post your resume. http://careers.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Fw: 'pa kabar?
keadaan seperti itu bisa saja karena alergi, seperti keponakan saya (kata dokter namanya flu kulit?) jadi selain diobat oles perlu dicari sebabnya. Mamanya Dafi --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Lusie/Esti, kalau memang itu eksim, dulu anak saya dikasi hydrocortison sama DSAnya, tapi ini salepnya keras, jadi tidak boleh dipakai terus menerus dan hrs resep dokter. Dian Rahmawati -Original Message- From: Lusie [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, October 17, 2001 9:57 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Fw: 'pa kabar? Rekan netters, ini ada pertanyaan dr anggota BA juga tapi belum bisa posting langsung ke BA .. mba, aku nitip pertanyaan ke balita anda dong...gini, novena itu suka gatel dilipatan lengannya. sampe kaya eksim gitu lho...udah 'ta mandiin pake phisohex trus diolesin daktarin ya blm manjur juga tuh... boleh tanya obat/salep yg oke apa ya? br, Esti r/ lusie Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] __ Do You Yahoo!? Make a great connection at Yahoo! Personals. http://personals.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] hamil 2 bulan kena cacar
Halo pak, kebetulan ada artikel yang membahas itu di babycenter, mudah-mudahan berguna. Sebenarnya kalau virus nggak perlu diobati, tetapi dokter sering mengambil langkah antisipasi, karena dari cacar air yang ringan bisa jadi radang otak dan pneumonia berat, jadi dikasi antibiotik, tanyakan keamanan jenis obat tersebut ke dokter kandungan. Mamanya Dafi I'm pregnant and was recently around a child who has chicken pox. Should I worry? If you had chicken pox as a child, you probably have no reason to worry. Your body has developed antibodies to the virus, making you immune to further infection. But if you've never been exposed to the virus, consult with your doctor or midwife as soon as possible. One to 2 percent of babies whose mothers contract chicken pox while pregnant especially between weeks eight and 20 of pregnancy are born with one or more birth defects such as scars, eye problems, poor growth, and delayed development. Catching the chicken pox virus five days or less before giving birth, or one to two days after delivery, is even more worrisome because it can be fatal to the baby. If this condition, called congenital varicella, is left untreated, the baby has a 30 percent chance of dying. Giving the newborn baby an injection known as VZIG (varicella zoster immune globulin) reduces the risk. Infection six to 21 days before birth means a baby usually gets a mild case of the illness. If I get chicken pox during pregnancy, can I take a test that will tell me whether my baby has developed any birth defects? A detailed ultrasound done between weeks 18 and 20 of pregnancy that checks your baby's vital organs may be your best bet. The doctor or radiologist may be able to see whether the limbs and the brain are developing as they should. But ultrasounds can't detect all types of birth defects. For more information, talk to your doctor or midwife. If I haven't had chicken pox, should I get the vaccine? Not if you're already pregnant. But if you're not pregnant, it may be a good idea, though according to the manufacturer of the chicken pox vaccine, you should wait until three months after being immunized before trying to conceive. The American Academy of Pediatrics advocates waiting only a month. I'm pregnant and was exposed to someone with chicken pox yesterday, but I don't know whether I'm immune to it. What should I do? Your healthcare provider can do a blood test to check for the presence of chicken pox antibodies in your system. If you don't have any, you're not immune to the disease and stand a big chance of being infected because of your recent exposure to chicken pox. For your and your baby's protection, ask your doctor or midwife about getting a dose of zoster immune globulin (ZIG), a blood product that contains chicken pox antibodies. ZIG will lessen the severity of any possible infection. But you must get ZIG within four days of exposure for it to be effective. --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Mohon bantuan rekan rekan BAgaimana mengobati cacar air pada saat istri saya lagi hamil 2 bulan Apapula bahayanya terhadap janin Terima kasih __ Do You Yahoo!? Make a great connection at Yahoo! Personals. http://personals.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Hemamyop/penyakit strawberry
Setelah dicari ternyata bukan Hemamyop pak, tetapi Hemangioma. Berhubung artikelnya panjang dan banyak, mungkin bapak bisa klik di beberapa web site berikut : http://www.birthmark.org/ http://members.tripod.com/~Michelle_G/HQA.html http://cpmcnet.columbia.edu/dept/gi/hemangioma.html http://umm.drkoop.com/conditions/ency/article/001459.htm Dari yang saya baca, hemangioma termausk birthmark atau tanda lahir, dan beberapa kasus memang berkembang menjadi tumor, hanya untuk memutuskan operasi harus melalui tahap obsevasi yang cukup panjang. Mamanya Dafi --- ARIFIN Rifqi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear netters, Anak ke-2 saya, Alya (2 bulan) memiliki bercak merah tepat di pelupuk/kelopak mata kirinya. Berdasarkan rujukan dari dsa-nya, saya bawa ke dr. Shiddiq S. di Jl. Cik Di Tiro -JKT. Menurut beliau, itu adalah tumor pembuluh darah (hemamyop?) atau dikenal juga sbg penyakit strawberry, dan sebaiknya dioperasi karena dalam jangka panjang dapat mengganggu penglihatan. Saya mohon share dari rekan2 mengenai penyakit tersebut, dan apakah tidak terlalu beresiko bayi usia 2 bln dioperasi? Trim's banyak sebelumnya. Rifqi, papanya Thia Alya. __ Do You Yahoo!? Make a great connection at Yahoo! Personals. http://personals.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] pls help
Halo mbak, Setahu saya epilepsi terjadi karena syaraf di otak terganggu oelah macam-macam sebab, dari mulai dalam kandungan sampai setelah peristiwa tertentu (tabrakan, jatuh keras dll) sejauh ini rasanya tidak bisa disembuhkan, kecuali dengan operasi otak (cmiiw). Prinsip pengobatannya pun adalah untuk meminimalisasi kambuhnya penyakit. Kalau pengobatan alternatif mungkin rekans lain ada yang mengetahui? Mamanya Dafi --- Lianawati [EMAIL PROTECTED] wrote: rekan netters, ada titipan pertanyaan nih, ada yang bisa kasih informasi buat penyakit epilepsi dan pengobatannya selain obat dokter ? thanks sebelumnya __ Do You Yahoo!? Make a great connection at Yahoo! Personals. http://personals.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Hemamyop/penyakit strawberry
Mungkin perlu ditanyakan ke dokter mbak, karena tiap tanda kondisinya berbeda. Nanti saya kirim artikel tentang birthmark ya.. Mamanya Dafi --- Nadia Alifia [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau anak saya tanda lahirnya dikepala, jadi seperti pitak warnanya pink, dan tidak tumbuh rambut, apakah ini juga berbahaya ? Kalau di laser takutnya kena otaknya ? Letaknya persis didekat puseran rambutnya. Kalau ini bagaimana ya ? __ Do You Yahoo!? Make a great connection at Yahoo! Personals. http://personals.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Tanda Lahir (Birthmark) 1
From Babycenter.. What are birthmarks? Birthmarks are areas of raised or flat discolored skin usually present on a child's body at birth. They generally result from an abnormal development of blood or lymph vessels, but no one knows the exact cause of all birthmarks. Certain types of birthmarks may not show up for several days or weeks after a child is born. Some marks may endure for life, while others fade away over time. They're very common; you probably have one or more somewhere on your body. What do they look like? Birthmarks come in a wide range of shapes, sizes, and colors, and can show up anywhere on the body. The most common varieties are: Café au lait spots, permanent tan or light brown flat patches that sometimes appear in multiples. About 20 percent of all newborns have these discolorations; they usually get smaller as a child grows. Moles, which vary in size and may be raised or hairy, black or brown. Large ones are known as nevi. Bluish or greenish Mongolian spots on the back or buttocks, which usually fade by school age, though they may never disappear altogether. They are most common in children with dark skin. Stork bites or angel kisses. Many babies have blotchy pink or purple marks overgrown capillary veins near the surface of the skin on the back of their necks or on their eyelids. They usually fade within the first year. Dark berry-colored port-wine stains. Light ones may fade, but most endure and enlarge as the child grows. They are commonly found on the face and head (the birthmark on former Russian president Mikhail Gorbachev's head is an example). About three in every 1,000 babies are born with these marks. Raised, crimson marks known as strawberry hemangiomas (because they look and feel like a strawberry) that appear on about 10 percent of babies. They tend to grow for several years and then usually disappear by age 10. Cavernous hemangioma, a lumpy bluish or bluish red mass that grows quickly in the child's first six months, then slows and starts shrinking at about 18 months, and is usually gone by the time a child reaches the teen years. Are they ever serious? Most birthmarks are harmless and many go away on their own in the first few years of life. But some hemangiomas and port-wine stains, known as vascular birthmarks (an abnormal cluster of blood vessels that grow during fetal development) can get bigger and more pronounced over time. According to the book Birth Marks: A Guide to Hemangiomas and Vascular Malformations, by Milton Waner, director of the Vascular Anomalies Program at Arkansas Children's Hospital, 10 percent of all children born each year in the United States are born with a vascular birthmark. While 90 percent of these marks fade away by a child's first birthday, 40,000 U.S. children will have birthmarks that need medical attention. You should make sure your pediatrician keeps an eye on potentially problematic marks, such as port-wine stains that are near the eye, large hemangiomas on an arm, leg, or near the eye, or large groups of café au lait spots. Any birthmarks (other than Mongolian spots or moles) located on the lower spine may also warrant special attention because they may extend beneath the skin and affect the nerves and blood flow. Sometimes the doctor will want to do an ultrasound or an MRI to evaluate whether the spinal cord is affected. It's wise to have your doctor check moles, especially large ones known as giant pigmented nevi, which are more likely than small moles to become cancerous over time. Port-wine stains on the face or neck, even small ones, can be very upsetting to parents and may bother a young child tremendously. As the child gets older, they may become psychologically damaging. Although makeup can be used to cover the area, you may want to ask your doctor about other treatment possibilities, such as laser removal. __ Do You Yahoo!? Make a great connection at Yahoo! Personals. http://personals.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Tanda Lahir (Birthmark) 2
From Babycenter.. Can I have my child's birthmark removed? It depends. If your child's birthmark isn't disfiguring, it's best to leave it alone. If she has, however, a cavernous hemangioma on her face, you may be understandably distressed by its appearance and want to do something about it now. Because most of these birthmarks will fade away by the time your child is ready for school, it's unlikely your pediatrician will recommend any special treatment. But some experts have challenged this wait-and-see approach, arguing that enough of these birthmarks never disappear completely, and that early intervention to treat hemangiomas or other vascular malformations can save a child unnecessary psychological pain. Some hemangiomas and vascular birthmarks do require treatment, especially if they're on or close to an eye, throat, or mouth. Consult your doctor about the best approach. Treatment options Treatment options include cryosurgery freezing off the birthmark surgery, X-ray, laser therapy, or topical steroids. Almost all birthmark-removal treatments may cause some scarring, which can be remedied with plastic surgery. Port-wine stains are difficult to remove completely but laser therapy can usually make them lighter. Speaking at an American Academy of Dermatology meeting in September 1999, Elizabeth I. McBurney, a clinical professor of dermatology at Louisiana State University Medical School and Tulane Medical School in New Orleans, said that new laser treatments that destroy the abnormal blood vessels can be safely used on very young children even newborns. How should I deal with people who make unkind remarks about my child's birthmark? The best way to handle strangers and family and friends who may stare or make insensitive remarks about your child's birthmark is to talk to them directly. Most people don't mean to be insensitive, says Milton Waner. If you notice someone pointing or staring at your child, Waner recommends that you approach the person in a friendly manner and explain that your child has a birthmark that's being treated. If you get tired of the constant questions, you may want to print up simple note cards that do the explaining for you. end- __ Do You Yahoo!? Make a great connection at Yahoo! Personals. http://personals.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Liburan
Kalau sedang liburan seperti ini lewat mana pun rawan macet. Hanya kalau mau ke Ciater, Tangkuban Perahu, maribaya bisa lewat cikampek (tol) dahulu kemudian belok menuju arah Subang, nanti ketemu Ciater, setelah itu Tangkuban Perahu, setelah itu turun, masuk kota Lembang dan belok kiri ke Maribaya, baru turun ke Bandung. Jalan Subang relatif bagus, hanya berkelok, kalau malam gelap (tidak ada penerangan jalan) dan hujan licin. Pengalaman saya sih, lewat Purwakarta paling cepat, tapi tidak ada obyak wisata, lewat puncak dan lewat Subang hampir sama macetnya, dari segi jarak jalan Subang paling jauh (beda hampir 30 km dari jalan puncak) kalau musim libur apalagi saat masuk Padalarang, macetnya bisa berkilo-kilo meter disambung masuk ke tol nya, kalau yang mau tamasya sih kayaknya hepi aja ya, tapi kalau seperti saya yang mau pulang ke rumah, wah... Mamanya Dafi --- Edy Subrata [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Netters, Minggu depan anak saya (playgroup) libur sehingga saya sedang mencari tempat liburan. Saya dengar jalan ke Bandung lewat Subang banyak yang rusak. Sedangkan lewat Purwakarta sering macet dan juga jauh dari tempat hiburan seperti Tangkuban perahu dan hutan dago (harus lewat kota Bandung). Saya tidak suka lewat puncak karena sangat rawan macet dan rawan kriminal. Apakah rekan-rekan ada yang bisa konfirmasi mengenai jalan lewat Subang tsb (terutama yang sering lewat) dan mungkin ada usul tempat liburan yang lain ? Terimakasih atas perhatiannya. Salam, Edy __ Do You Yahoo!? Make a great connection at Yahoo! Personals. http://personals.yahoo.com Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Mohon Sharing : Infeksi karena minum ketuban
Pak Budi, Sebelumnya selamat ya atas kelahiran putranya semoga jadi anak yang shaleh. Lekosit (darah putih) itu gunanya menjaga tubuh dari serangan penyakit. Kalau ada infeksi maka si darah putih memperbanyak diri untuk 'melawan' bibit penyakit tersebut. Karena itu kalau kadar lekosit tinggi berarti dalam tubuh sedang ada serangan penyakit. Tindakan dokter memberikan antibiotik adalah usaha untuk memperkuat tubuh dalam melawan penyakit dan mencegah infeksi sekunder, meskipun secara khusus belum diketahui apakah infeksi tersebut disebabkan oleh bakteri atau virus. Ketuban yang bocor/pecah sebelum bisa menyebabkan bayi terkena infeksi dari luar, karena 'balon pengamannya' sudah rusak makin lama ketuban sudah pecah sebelum bayi lahir, maka makin besar kemungkinan bayi terkena infeksi. Selain itu jika di jalan lahir ada bakteri maka bayi bisa terkena dengan kondisi yang namanya Sepsis Mudah-mudahan dengan tindakan pencegahan ini anak bapak cepat stabil kondisinya ya. Mamanya Dafi --- budi [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan milis yth, Senin kemarin istri saya melahirkan bayi laki-laki BB=2.886 kg, TB = 48 cm dalam keadaan normal dan sehat. Karena ketuban lebih dulu pecah, maka menurut dsa dianjurkan utk periksa lekosit (?). hasil pemerikasaan lekosit = 23.000 (normal 10.000), untuk menghindari demam atau masalah yg lain akhirnya diinjeksi antibiotik (saya lupa namanya) selama 3 hari ke depan (senin-rabu). Mungkin rekans2 ada yg punya pengalaman/pengetahuan ttg hal ini, mohon sharingnya terimakasih __ Do You Yahoo!? Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone. http://phone.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] cuci ari2 -Reply
Dibungkus dengan kain kafan justru yang dianjurkan, karena diambil dari analogi saat perang, ada tangan/kaki yang putus dan dikuburkan dengan tata cara yang sebelum ini saya sertakan. Untuk kegiatan yang lain, selama yakin tidak ada unsur syirik nya boleh-boleh saja, tetapi yang terbaik ya sedekat mungkin dengan yang dianjurkan oleh agama agar kita tidak termasuk orang yang suka berlebihan. Menurut saya, jika orang tua punya cita-cita untuk anaknya ya didoakan saja, apalagi doa seorang ibu yang pasti dikabulkan Allah, menyertakan benda-benda dengan harapan sebagai 'bekal' kan bukan tuntunan ajaran Islam (kalau bagi yang muslim lho..) Mamanya Dafi --- Retno Adriani [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuk tambahan .. (setahu saya ini bukan kewajiban agama) .. begitu Qiya lahir dan ari2 nya diserahkan ke keluarga .. ayahnya Qiya pulang untuk mencuci ari2 tsb di rumah, ya tentu dengan banyak berdoa dan bersyukur krn bagaimanapun ari2 itu kan plasentanya bayi sewaktu di janin .. sumber makanannya .. lalu ditaruh di dalam kendi dengan memasukkan peralatan yang berhubungan dng harapan2 kita. Waktu itu siiih selain tulisan berisi doa saya masukin juga mainan pesawat (spy dia bisa jadi engineer atau pilot hehehehe) .. mainan dokter2 an (harapan klasik, spy anaknya jadi dokter) .. dan juga pensil dan kertas (supaya dia rajin menuntut ilmu .. ). Lalu dibungkus kain kafan (yang ini saya kurang jelas apakah ada di dalam agama) ditanam, dan diterangi lampu setiap maghrib sampai pagi sampai usianya 40 hari. Tapi ini sama sekali bukan kewajiban agama . Saya hanya mengikuti katanya orangtua ... toh juga cita-cita dan doa tidak ada salahnya, dan tetap harus dibantu dengan usaha kan ? Saudara saya ada yang masukin tulisan berbahasa arab,jepang, perancis, spanyol, inggris (ktnya sih mereka ingin anaknya pandai banyak bahasa hehehe) Ada lagi yang aneh, kata sesepuh di keluarga saya .. ada butiran2 di plasenta itu menunjukkan berapa anak yang bisa dilahirkan oleh si Ibu .. Wallahu Alam .. *bundanya Qiya* __ Do You Yahoo!? Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone. http://phone.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] test mantoux
Untuk mama Kika, Kalau kita minta ya boleh saja, apalagi kalau kita punya kekhawatiran tentang itu. Tetapi kita harus siap karena suntikan mantoux cukup sakit buat anak dan hasilnya agar akurat harus dikombinasikan dengan prosedur lain yang juga nggak kalah heboh yaitu rontgen dan tes darah. Kalau mbak yakin bahwa berat Kika berkurang berarti harus dicari dengan pasti penyebabnya karena selain TBC, cacingan, kekurangan vitamin B dan penyakit lain bisa jadi penyebab barat badan turun. Alerinya mungkin juga jadi penyebab, apa sudah dipastikan sumber alerginya? Pantau terus berat badan anak di kartu KMS, kalau beratnya berkurang lebih dari 10 % berarti ada sesuatu yang salah dalam tubuhnya (kecuali kalau memang sedang sakit). Untuk mama Nanda, Lakukan tes dengan lengkap untuk memastikan pengobatannya, yaitu dengan Rontgen dan Test darah, kalau semua hasilnya positif maka berarti pengobatan harus segera dilakukan sebelum bertambah parah. Mamanya Dafi --- Misty A. Maitimoe [EMAIL PROTECTED] wrote: Mohon maaf, ikutan tanya. Boleh nggak sih kita minta DSA untuk test mantoux? DSA anak saya sih selama ini bilang nggak perlu karena nggak ada indikasi. Tapi saya penasaran aja, karena Kika sudah hampir 2 bulan batuk karena alergi katanya. Dan saya baru ngeh, kalau ternyata berat badannya juga berkurang (bajunya longgar semua). Dan dia keringetan melulu. Misty -Original Message- From: baina [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 01 Oktober 2001 9:35 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] test mantoux Dear rekan balita anda, saya mohon sharing dari rekan2 sekalian, 2 minggu yg lalu anak saya , nanda (2 thn 1 bln) melakukan test mantoux, dokternya bilang, kalau anak saya positif (tetapi tdk terlalu parah kata dokternya) dan selanjutnya saya disuruh melakukan rontgen untuk mengetahui apakah akan dilakukan pengobatan atau tidak, saya mohon saran dari rekan yg pernah mengalami hal yg sama seperti saya, bagaimana sebaiknya apakah saya tetap menjalani rontgen itu, demikian dan terimakasih sebelumnya atas saran2 rekan sekalian. Salam, mamanya nanda __ Do You Yahoo!? Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone. http://phone.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Radang Otak
Setahu saya HiB hanya untuk anak kecil pak. Jika diberikan lengkap (4x) vaksin ini bisa memberikan 90% keberhasilan dalam mencegah Meningitis (radang selaput otak). Dan biasanya kasus meningitis lebih banyak terjadi pada anak-anak di bawah usia remaja sedangkan dewasa lebih rentan terhadap Enchepalitis (radang jaringan otak). Mamanya Dafi --- Muhammad Husein Budiraharjo [EMAIL PROTECTED] wrote: maaf, mungkin agak menyimpang apakah vaksinasi HIB bisa untuk orang remaja/dewasa??? __ Do You Yahoo!? Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone. http://phone.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] cuci ari2
Untuk ari-ari diambil analogi dari bagian tubuh lain yang terlepas dari badan utama, jadi caranya dimandikan (tidak perlu pakai deterjen asal bersih), dikafankan (dibungkus kain putih) dan dikuburkan (agak dalam sehingga tidak dapat digali binatang). rasanya cara demikian lebih baik karena ari-ari kan bagian dari bu yang bertugas menyalurkan makanan bagi bayi kita. Setahu saya banyak produk kecantikan dibuat placenta (ari-ari) terutama dari sapi, tapi kalau kita nggak care sama ari-ari sendiri, bisa aja nanti ari-ari kita yang diolah jadi kosmetik hingeri dong. Mamanya Dafi --- Robikhun [EMAIL PROTECTED] wrote: Waktu anak saya lahir, ari-arinya saya serahkan ke bidan saja, terserah mau diapain. Karena setahu saya menurut Islam tidak ada yang mengatur harus diapain. Kalau menurut adat Jawa sih dikubur di pojokan kamar-kamar di rumah, dan diberi tulisan-tulisan tertentu, spt ari-ari saya dan saudara-saudara saya. salam ayah Salma -Original Message- From: Tuti Haryani [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 01 Oktober 2001 13:48 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] cuci ari2 Netters, Saya mau tanya, apakah ada aturan khusus dlm membersihkan ari2? Apakah boleh membersihkannya dgn detergent? Mohon info nya ttg cara membersihkannya ini dan dianjurkan oleh apa (agama, adat, kesehatan, kedokteran). Terima kasih. salam, Mbunya Acha __ Do You Yahoo!? Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone. http://phone.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Kebanyakan obat-reply
Halo Mbak, Bingung ya kalau batuk-pilek nggak sembuh-sembuh. Kalau memang kata DSA anak mbak alergi berarti sebenarnya nggak perlu antibiotik, hanya perlu obat anti alergi. Kecuali kalau memang selain alergi ada indikasi penyakit lain flu atau radang tenggorokan. Dafi juga alergi karena turunan saya dan papanya. Selama ini kalau dia pilek karena alergi (pagi hari atau saat udara dingin ) saya biarkan saja, demikian juga saat batuk. Tetapi setelah hampir 1 bulan begitu terus, saya bawa ke dokter alergi dan dikatakan Dafi memang positif alergi. Sejak itu dia harus minum obat pengontrol alergi terus menerus, tahap pertama untuk 3 bulan. Menurut dokternya, karena alergi tidak bisa dihilangkan langkah yang harus kita ambil : 1. Mengenali sumber alergi dan menjauhkannya dari anak. 2. Memperhatikan reaksi alergi (apakah jadi batuk/bersin, atau gatal atau sesak nafas dll). 3. Minum obat pengontrol alergi dalam jangka waktu yang ditentukan dokter (minimal 3 bulan). Saat ini anak baru bisa minum obat pengontrol tersebut setelah usia 2 tahun. 4. Sediakan selalu obat anti alergi yang membantu mengurangi dampak alergi saat anak terserang. Tes alergi rasanya belum bisa sampai anak usia SD. Mbak tahu caranya (kayaknya saya udah 2 kali deh nulis prosedurnya, tapi nggak apa-apa deh): 1. Kulit lengan digaris-garis (dengan pulpen) menjadi sekitar 20 an kotak (tergantung kelengkapan bahan alergen). 2. Di tiap kotak ditetesi bahan alergen (yang diduga menyebabkan alergi). 3. Setelah ditetesi kulit ditusuk dengan jarum steril sehingga tetesan alergen bisa masuk ke dalam kulit. 4. Ditunggu 20-30 menit untuk melihat reaksi. Jika tubuh tidak tahan dengan suatu bahan maka akan timbul bentol. 5. Besar bentol diukur untuk menghitung kadar 'keparahan' jika terkena bahan tersebut. Kebayang kan bu kalau anak kecil melakukan prosedur ini, selain sakit berkali-kali ditusuk jarum, gatelnya minta ampun dan menurut dokter alergi, reaksi tubuh anak tidak bisa diduga, jadi selain gatal bisa terjadi shock kalau jantungnya tidak tahan menerima serangan dari banyak bahan alergen sekaligus. Menurut saya, diarenya bukan karena obat, tetapi masuk angin saja. Obat yang mengandung antibiotik tidak boleh diulang karena sifatnya 'sekali serang selesai' kalau nggak ampuh mungin bakterinya udah resisten, bakteri bisa resisten kalau dikasi antibiotik jenis tertentu terus menerus atau antibiotiknya tidak diminum sampai habis. Untuk obat alami saya belum pernah coba, tetapi untuk yang cocok kecap dan jeruk nipis cukup ampuh, atau air parutan kunyit sedangkan untuk diare bisa pakai air rebusan daun jambu batu dan harus banyak minum oralit agar tidak dehidrasi. Kalau diarenya ada darahnya harus diobati oleh dokter karena kemungkinan disentri. Kalau memang tidak ada indikasi TB ya tidak perlu tes mantoux karena prosesnya juga cukup sakit. Kalau Kika gampang diatur, rontgen thorax bisa menjadi bahan apakah perlu tes mantoux. Kadang timbangan di tiap tempat beda lho bu, jadi percayakan ke satu timbangan untuk melihat perkembangan anak. Kalau memang sudah tahu Kika alergi, mungkin yang tepat ya konsul ke dokter alergi. Di Jkt ada Klinik Alergi Dr Indrajana di Jl. Tanah Abang atau dokter lain sehingga sejak kecil kita sudah bisa mengantisipasi efek yang akan timbul dan jangan kebanyakan obat yang tidak perlu. Karena mailnya panjang, jawabannya panjang juga nih, nggak apa-apa ya semoga berguna. Mamanya Dafi __ Do You Yahoo!? Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone. http://phone.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Radang Otak
Sayangnya meningitis memang sulit diketahui karena tandanya tidak spesifik sehingga orang tua lengah apa yang sedang terjadi. Karena itu vaksinasi HiB menjadi sangat penting. Saya kirimkan artikelnya terpisah ya, soalnya panjang Mamanya Dafi --- Fatma Widya Lestari [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Netters, Saya seorang ibu yang memiliki seorang putera berusia 11 bulan. Mohon bila rekan-rekan mengetahui gejala-gejala/ tanda-tanda dari penyakit radang otak. Dan pencegahannya bagaimana ? Saya sangat prihatin dan sedih mendengar bahwa ada seorang kawan baik saya yang anaknya meninggal karena penyakit tsb, tapi sebelumnya tidak terdeteksi oleh orangtuanya. Setelah dibawa ke RSCM, baru ketahuan kalau anak tsb sakit radang otak, dan sudah parah, dan akhirnya meninggal dunia. Padahal hari-hari sebelumnya tidak terdapat gejala sakit pada anak tsb. Mohon sharing dan pendapat rekan semua. terima kasih. __ Do You Yahoo!? Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone. http://phone.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Artikel Meningitis 1
Meningitis What are the chances that my feverish baby has meningitis? Slim, but hardly negligible. Most of the 3,000 serious cases reported each year are in young children risk is highest in the first year of life. Although the most common variety, viral meningitis, is not serious and typically disappears on its own within 10 days, bacterial meningitis comes on fast and can quickly lead to brain damage or deafness, and is fatal in 10 to 13 percent of cases. If you are at all concerned that your baby may have this illness, call your doctor. Your baby may need to be hospitalized until they can tell what kind of meningitis he has. Early treatment is essential for children with bacterial meningitis. What is meningitis and what are the symptoms? The disease develops when infection by a virus or bacteria inflames the meninges, the membranes lining the brain and nervous system. The result can look a lot like the flu: vomiting, irritability, sometimes a high fever (above 100.4 degrees F). Often there are more ominous signs, though, such as extreme paleness, poor feeding, and a bulging fontanelle (the soft spot or spots on your baby's skull). Early diagnosis is critical. If my baby has meningitis, how do I know how serious it is? Only a doctor can tell you that. If the hallmark symptoms are there, he will do a lumbar puncture, also know as a spinal tap. This isn't a fun test; your baby will have to lie on his side in the fetal position, knees bent and pulled up, and keep still so the doctor can put a needle in his back. That's the last thing a sick, irritable baby wants to do, so you will probably have to hold him in that position. The puncture itself is less traumatic than it sounds, however. A small hollow needle enters the space between the vertebrae (doctors use a topical anesthetic to reduce the sting) and draws a little spinal fluid for testing. The doctor will also take blood and urine samples. Often the pediatrician can confirm a diagnosis of meningitis on the spot (or at least within a few hours), based on the blood test. But lab analysis of the spinal fluid is necessary to learn whether it's viral or bacterial, and the results usually take three days. With a severely sick child, you don't wait for the results. The doctor will start treatment immediately and continue unless the tests come back showing no sign of bacteria, which means the illness is assumed to be caused by a virus. ---to be continued __ Do You Yahoo!? Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone. http://phone.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Artikel Meningitis 2
What's the best treatment for meningitis? In the case of viral meningitis, there is none. A baby's immune system is usually strong enough to neutralize the virus quickly, and no treatment is necessary. But your doctor may still want to keep your baby in the hospital for a few days to monitor his symptoms. Otherwise, you can soothe your little one's misery as you would flu symptoms, with rest, plenty of liquids, pain relievers, and pampering. Bacterial meningitis is another story. To banish this more insidious invader, doctors flood the bloodstream with strong antibiotics such as cefotaxime and vancomycin. Babies often have to spend up to two weeks in the hospital connected to an IV. Many are even fed through the IV if they're feeling really sick. The whole regimen is overwhelming for parents, but it cures the disease about 85 percent of the time, provided the illness is diagnosed within the first day or so that symptoms appear (the disease progresses at different rates in different people). That's why calling the doctor as soon as you suspect meningitis is so important. Any delay in treating bacterial meningitis puts a child at risk for deafness, mental retardation, or death. How do babies get meningitis? No one knows. The bacteria that cause meningitis are already present in the mouth and throat of many healthy children and adults, and don't cause any problems. Doctors have identified some babies who are at higher-than-normal risk: those with abnormal immune systems or sickle-cell disease, for example, as well as babies who've had serious head injuries or have had lots of exposure to cigarette smoke and a history of lung infections. Babies under the age of 2 are more susceptible than older children are because their immune systems are still developing. Some babies contract a particularly virulent strain of meningitis during birth if the mother is infected with Group B Strep bacteria. That's why pregnant women are tested for this bug. If it is present, the baby is given antibiotics at birth and spends his first few weeks in the hospital. For the rest of the family, the good news is that meningitis is usually not nearly as contagious as the flu. Only those in very close contact with the sick child (parents, siblings) need to pay attention to the kissing, the coughs, the wiping of bottoms. Wash those hands in hot water after each exposure. Adults don't often develop meningitis, but it does happen. Is it preventable? Not 100 percent so. The most important thing you can do is have your baby vaccinated. Make sure your baby receives a vaccine against the once-common culprit, Haemophilus influenza Type B, or Hib (it's usually give at 2, 4, and 6 months, with a final dose between 12 and 18 months). The Hib shot, which has been a part of standard immunization in the United States since 1987, has sharply reduced the incidence of childhood meningitis. If you suspect that your baby is particularly susceptible, ask your pediatrician about other shots. A vaccine is now available to ward off Pneumococcus bacteria, which cause the most common and deadly form of meningitis. A shot for Neisseria, which cause the second most insidious type, is currently used in high-risk children and in the case of outbreaks. -from baby center-- __ Do You Yahoo!? Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone. http://phone.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Jari
Dibuang atau tidak mungkin sama-sama perlu pertimbangan matang ya mbak. Memang kalau nggak dibuang secara kosmetik kurang bagus takutnya anak jadi minder, tetapi kalau dibuang juga harus diselidiki dulu dampak terburuknya. Sebaiknya selain konsultasi dengan dokter anak, dokter bedah/bedah plastik, cobalah konsultasi juga dengan psikolog. Kalau saya sih cenderung operasi dilakukan kalau memang ternyata timbul masalah psikologis, kita kan nggak tahu kepribadian anak, bisa jadi dia menganggap hal tersebut bukan cacat tetapi keistimewaan yang diberikan Tuhan kepadanya sehingga dia malah terpacu untuk menjadi yang terbaik di segala bidang. Salah satu dokter anak terkenal di Bandung juga punya kelebihan jari, dan buktinya beliau berhasil jadi salah satu the Most favourite doctor in Town. Begitu dulu ya mbak, jangan terburu-buru. Mamanya Dafi --- Nchie Purwanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Netters, anak saya punya kelebihan jari ditangan kirinya adanya dijempol.jadi di jari jempol tersebut ada numbuh jari jempol lagi gedenya hampir sama dng jari jempol yg lain. Saya sih inginnya dibuang yaa..kasian dengan anaknya takut minder nanti. tapi para sesepuh dirumah bilang jangan...itu tanda banyak rezeki nantinya. saya jadi bingung nih. Misalnya kalau saya mau buang..saya mesti kedokter mana yaa kira2 dan umur berapa u/ bisa dilakukannya. tolong bagi pengalaman dengan saya thanks nchie __ Do You Yahoo!? Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone. http://phone.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Dongeng sebelum tidur -Reply
Kalau tidak salah, Klab Buku Indonesia (KBI) punya buku ber tekstur, sayang mbak Yenni Afrianti sedang cuti melahirkan, beliau tahu banyak mengenai hal ini. Atau ada rekans lain yang tahu? Mamanya Dafi --- Retno Adriani [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Dian dan rekan2 netters .. Kalau ada yang tahu dimana bisa beli buku yang dari plastik atau dari kain ? Dan buku2 yang mengeluarkan aroma spt dimuat di Nakita 2 edisi yll ... misalnya apel, kalau dicium dia akan berbau buah apel, lalu cookies, etc. Selain itu juga di Nakita terbaru ada buku yang memiliki tekstur ... spt kulit binatang saat menunjukkan gambar binatang tertentu. yang tekstur saya pernah lihat di QB tapi agak mahal, kalau ada yang tahu tempat yang lebih murah untuk buku bertekstur .. I'll appreciate your share ... Thanks, bunda Qiya __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger. http://im.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] steep
Saya kirimkan artikelnya, semoga cepat sembuh ya. Setahu saya, anak laki-laki lebih besar kemungkinan step dari anak perempuan, selain itu semakin muda usia anak saat pertama kali kena step semakin besar kemungkinan berulangnya. Yang perlu diketahui adalah penyebab step, apakah karena demam atau karena penyakit lain (epilepsi, meningitis dll). Jika step terjadi karena panas tinggi, tentu usaha kita adalah mencegah agar panasnya tidak terlalu tinggi dengan obat penurun panas dan kompres. Ada yang bilang pemberian kopi encer secara teratur bisa mencegah step meskipun belum ada penelitian tentang ini. Mamanya Dafi How can I tell if my child is having a seizure? If your child is suddenly unresponsive and staring vacantly, or seems to be twitching involuntarily, she may be having a mild seizure. Mild seizures usually last from a few seconds to a few minutes. If your child becomes unconscious, falls to the floor, and twitches or flails, she may be having a more serious seizure. It will probably last only two to three minutes, but in rare cases they last longer, and she may lose bowel and bladder control. Keep in mind that there are many different types of seizures and that they can last anywhere from a few moments to more than half an hour. What should I do during a seizure? Turn your child on her side to prevent her from choking on her own saliva, and wipe saliva away from her mouth to keep her airway clear. As much as you'll want to comfort her, there's nothing you can do to help your child, aside from watching to make sure she doesn't hurt herself. If she's had several seizures, your doctor may ask you to try to videotape the next one. This can be very helpful in determining what type of seizure she's had and what kind of medication would be most helpful. Seizures occur when the nerve cells in the brain fire faster than usual as a result of nerve damage or problems with the brain's chemistry. Both nerve damage and brain chemistry irregularities can be caused by a birth defect or by an injury to the brain or nervous system, such as a blow to the head. Seizures in young children don't usually signal epilepsy; they tend to be caused by high fever. These febrile seizures are usually harmless and quite common in children between 11 months and 5 years old. Toddlers also sometimes hold their breath involuntarily after an injury or crying jag, which can lead to a seizure, but they grow out of the impulse within a few years. If your child has had two or more seizures that were not caused by fever, head trauma, or breath holding, she may have epilepsy. What should I do if I think my child has had a seizure? First try calling your pediatrician, who can help you figure out how serious the seizure was and whether your child needs to see a doctor right away. If you can't reach your doctor, call 911. Your doctor may recommend that you bring your child in for an electroencephalograph (EEG) to record her brain's electrical activity. It may look scary to watch the technician attach electrodes to your child's head, but the procedure is painless. From the results, your doctor will be able to tell whether your child has had a seizure, whether she's likely to have one again, and whether further tests, such as an MRI or CT scan, are necessary. Do seizures cause brain damage? Even if people have them over many years, short seizures do not cause any damage to the brain. Long ones (usually 10 minutes or more) can cause brain damage in some people, though. For this reason, doctors consider a seizure that lasts for five minutes or more a medical emergency, even for children who have them regularly. --- mama nisa [EMAIL PROTECTED] wrote: para Netters Yth , Kemaren malam anak pertama saya mengalami kejadian yang disebut orang dengan Steep , saya ingin menanyakan bagaimana cara penanggulangannya dan apakah akan terulang lagi dan bagaimana pencegahannya ?? Terima kasih __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger. http://im.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Tanya Penanganan bagi Bayi baru lahir yang menderita Asma
Agar tidak dingin, di bagian bawah box bayi (semoga tidurnya di box) dipanasi dengan lampu bohlam ber watt tinggi. Kalau ada yang jual heater untuk ruangan mungkin baik juga diadakan. Berenang sebaiknya nanti setelah 6 bulan, kalau daya tahan rendah nanti malah jadi radang paru. Sedapat mungkin anak dijemur tiap hari. Setelah matahari terbit jendela dibuka sehingga udara dingin bisa keluar. Lebih baik lagi kalau kamar anak menghadap ke timur sehingga cepat mendapat sinar matahari pagi. Memang Asma hanya bisa dikontrol dan diobati saat kambuh. Tetapi ada kabar baiknya, katanya anak yang sejak kecil kena Asma jika di kontrol dengan baik maka saat akil balig insya Allah bisa sembuh, seperti saya sendiri. Yang penting obat dan kontak dokternya selalu tersedia. Mamanya Dafi --- Anna Dwiyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Netters, Alhamdulillah sebulan lalu Saya nambah keponakan cewek (anak adik Saya) namanya Ulfi. Sejak lahir Ulfi divonis kena Asma (turunan dari mamanya/adik ipar Saya) oleh DSAnya. Mama Ulfi ini memang waktu kecil kena Asma lalu karena pindah rumah ke Tasik dan sering ke pantai jadi sembuh. Saat ini Ulfi tinggal di Bandung yang udaranya cukup dingin. Yang Saya tanyakan bagaimana seharusnya menangani bayi baru sebulan yang kena asma, soalnya kemarin hari Sabtu kakak Saya yang di Bandung cerita, Asma Ulfi kambuh, dia ngga bisa nafas (tersengal2), lalu sama Mamanya Ulfi dibalurin balsem dan di tutup rapat2 ama beberapa selimut bayi untuk menghangatkan, lalu karena panik cepat2 dibawa ke DSA tapi ya sarannya cuman jangan sampai kedinginan. Ya gimana soalnya di Bandung kan udaranya seringnya dingin. Yang Saya tahu lagi teman Saya yang pernah kena Asma, katanya biar sembuh harus berenang. Tapi kan Ulfi umurnya baru sebulan, gimana dong. Terus terang di keluarga kami baru kali ini menghadapi yang kena asma, jadinya seringnya panik, apalagi ini masih bayi. Tolong donk sarannya. Thanks. Mamanya Raihan dan Faisal __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger. http://im.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Q : Obat tidur
Kalau mau pasti harus tes darah bu. Kebutuhan tidur bayi tergantung usianya, kalau baru lahir mereka butuh tidur 22-23 jam jadi wajar kalau hanya bangun untuk mimik trus tidur lagi. Gunakan feeling orang tua apakah anak dalam kondisi normal atau ada yang tidak beres misalnya menangisnya tambah lemah, selama bangun sangat pasif atau kepandaian yang sudah ada menghilang atau tidak ada kepandaian baru yang seharusnya sudah ada di usianya. Mamanya Dafi --- Catrien Lanny [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear netters, ini ada pertanyaan titipan dari rekan kerja saya, mohon info mengenai tanda atau gejala jika bayi diminumkan obat tidur atau obat bius lainnya. mohon sharingnya, karena teman saya kuatir karena bayinya sekarang siang hari tidur terus kecuali ingin minum baru menangis dan tidur lagi. terima kasih untuk infonya. Gby, mamanya Andrew __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger. http://im.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Dongeng sebelum tidur
Wah selamat ya bu, saya ikutan senang mendengarnya. Memang dengan mendongeng banyak hal yang bisa kita dan anak dapatkan. Sampai sekarang Dafi juga masih saya dongengi, meskipun nggak tiap hari. Kadang dongeng bisa jadi sarana kita menasehati anak. Kebetulan tokoh favoritnya si Kancil, temanya bebas tergantung pesanan. Kadang dia minta Kancil sakit, Kancil nakal, Kancil baik hati dll. Saya juga suka kasi pesan sponsor misalnya Kancil yang tidak mau makan, Kancil yang suka marah, Kancil memukul teman dll sesuai tingkah laku dia hari itu. Yang repot karena saya dan papanya suka gantian dongeng Dafi suka protes 'Kok cerita kancil nakalnya beda sama yang diceritain papa' he..he..he.. Mamanya Dafi --- Reni Wulandari [EMAIL PROTECTED] wrote: Ibus Bapaks.. Saya mau berbagi kebahagiaan (as a mom) yg baru kemarin saya rasakan, selama ini saya selalu berusaha mendongeng ke anak saya (sekarang 15 bln) sebelum dia tidur. Tapi responnya membuat saya nggak PD, karena dia seolah nggak tertarik (nggak ngeh) dengan apa yg saya ceritakan, justru Bapaknya yg suka terkekeh-kekeh mendengar melihat saya mendongeng, sementara si kecil sibuk guling sana guling sini, raih ini raih itu...ribet deh. Tapi kemarin, yang terjadi benar-benar amazing... dia ndengerin dongeng saya, sambil sesekali menatap mata saya, sambil terkekeh bila saya membuat gerakan atau suara lucuproses menidurkan berjalan tenang.. nggak seheboh biasanya. Dan yg saya rasakan bener-bener kebahagiaan 100%, sampai meneteskan airmata (ci..). Jadi Ibus Bapaks yg belum mencoba mendongeng ke putra/putri nyatunggu apalagi.. ayo kita mulai..dijamin asyik. ygberbahagia Mama Adel __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger. http://im.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Dokter anak paru
Mungkin selain ke praktek individu, bisa dicoba ke klinik Alergi-Paru dan Asma Dr. Indrajana Jl. Tanah Abang, disana banyak dokter untuk masalah tersebut. Untuk bandung, ada cabangnya di Jl. Setiabudi atas (dekat simpang Geger Kalong Hilir) kerja sama dengan Apotik Setiabudi. Mamanya Dafi __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger. http://im.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Pembantu pincang, ada pengaruhnya?
Halo mbak, Kalau memang tidak ada kelainan pada kaki anak nggak udah terlalu khawatir. Memang usia segitu lagi suka meniru. Kalau anak sudah bisa bicara/komunikasi bisa kita tanya mengapa jalannya begitu. Tidak ada salahnya kita beritahu bahwa keadaan mbaknya itu karena kakinya sakit, jadi kita yang sehat harus bersyukur kepada Tuhan. Justru saya pikir dengan ada contoh tersebut bisa menggali rasa sosial anak juga meningkatkan rasa syukur anak kepada Tuhan. Mamanya Dafi --- christina ida [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan Netters,. Mau nanya nih, jika mempunyai pembantu yang cacat/pincang, ada pengaruhnya ke perilaku anak gak ya? Soalnya pembantu-ku mempunyai cacat di kaki, sehingga kalau jalan agak pincang. Trus beberapa hari terakhir ini anak-ku Dhika (20 bln) kalau jalan/lari-lari suka kaki-nya dibuat pincang dengan cara semua jari kakinya dirapatkan dan cara berjalannya telapak kakinya dibuat miring. Jadi seperti orang pincang. Anehnya, kalo pas sedang memakai sepatu/sandal, jalannya normal. Waktu kemaren saya periksa telapak kaki kirinya (yg dibuat pincang) gak ada benjolan atau bekas luka sedikitpun, hal ini makin membuat kekhawtiran saya bertambah. Bener gak sih ada yang bilang, kalo anak kecil suka meniru hal-hal yang demikian (pincang). Apa perlu saya berhentikan pembantu saya? Padahal dia lebih sayang pada anak saya daripada pengasuhnya. Mohon pencerahannya. Ida __ Terrorist Attacks on U.S. - How can you help? Donate cash, emergency relief information http://dailynews.yahoo.com/fc/US/Emergency_Information/ Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Musik dan Kecerdasan Anak
Pendapat saya sih, ada banyak hal yang membuat anak menjadi cerdas antara lain : genetis (dari penelitian katanya kecerdasan anak banyak diturunkan dari kecerdasan ibunya), makanan, stimulasi. Mendengarkan bunyi-bunyian termasuk stimulasi, tapi tentu saja tidak cukup dengan menyetel lagu klasik sepanjang hari, salah-salah anak malah jadi pasif. Untuk genetis, mungkin tidak bisa diintervensi, kecuali bagi yang belum nikah masih punya kesempatan mencari calon ibu yang cerdas he..he.. Untuk makanan, tentunya perlu pengetahuan gizi yang baik dan memberikan pola makan sehat sejak dini. Makanan awetan sangat berpengaruh pada perkembangan otak anak. Pola makan orang tua akan sangat berpengaruh pada anak, karena itu kalau pola makan kita belum sehat masih terlalu banyak ngemil atau junk food, masih ada waktu untuk merubah. Stimulasi terdiri dari banyak hal, mulai dari mengajak bicara, mendengarkan musik, mengajak bermain sesuai usia sampai memilihkan mainan yang 'mendidik'. Tidak lupa cara asuh orang tua akan sangat berpengaruh kepada kreativitas anak (gimana mau kreatif, baru mau explore bunyi kaleng dipukul sudah disuruh diem misalnya..) Untuk itu sudah banyak guidance untuk orang tua agar dapat memberikan stimulasi sesuai dengan usia anak. Jangan lupa, kecerdasan masa ini bukan diukur dari IQ saja, tetapi juga dari EQ (banyak orang yang berhasil dalam hidup karena mempunyai EQ yang bagus), jadi jangan terjebak untuk mempunyai anak jenius, tetapi selfish dan tidak mandiri. Nah pak, mumpung masih sangat dini, sangat terbuka kesempatan memiliki anak cerdas. Saya sendiri sih maunya anak yang cerdas, sehat dan shaleh, gimana setuju kan? Mamanya Dafi --- Gatot Prie [EMAIL PROTECTED] wrote: Deal all, Ingin dibagi pengalaman atau tentang hubungan (mendengarkan) musik dan kecerdasan anak. Saya dan ibunya Abgi sudah mencoba metode ini. Ketika masih dalam kandungan isteri saya rajin mendengarkan musik klasik (saya yang mendorongnya). Kini saya juga memulai memutarkan musik klasik untuk Abgi (4 minggu minus 1 hari). Entah ada hubungannya atau tidak, yang jelas si kecil sangat aktif bergerak ketika masih dalam kandungan, menggeliat, menendang-nendang, dsb. Tetapi, apakah ini benar bisa membantu meningkatkan kecerdasan atau kreativitas si anak, inilah yang masih tanda tanya bagi saya. Kata dokter, menurut berbagai artikel, sih begitu. Mungkin ada rekan-rekan yang bisa berbagai pengalaman atau pendapat? GP __ Terrorist Attacks on U.S. - How can you help? Donate cash, emergency relief information http://dailynews.yahoo.com/fc/US/Emergency_Information/ Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Thypus
Jenisnya cacing gelang bu, dan sekarang sudah dalam bentuk kapsul, jadi tinggal telan, banyak kok di apotik, minta aja kapsul cacing, kalau nggak ada bisa dicari di toko obat cina. Mamanya Dafi --- Maulina Sari [EMAIL PROTECTED] wrote: Katanya sihcacing tanah.tapi yang udah diproses jadi sirup..memang terdengar geli yaaa...tapi selama untuk kesehatan sihTapi saya nggak tau dapetinnya dari mana. -Original Message- From: ariesanthy [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, September 20, 2001 3:45 PM To: Balita Subject: [balita-anda] Thypus Dear Rekan, Kemaren suamiku dibilang dokter terkena gejala Typus tapi sudah menjurus kearah positif (baca: gejala plus plus), artinya kondisinya masih baik tapi dari hasil darah (widal) sudah menjukkan dia terkena typus. Yang ingin saya tanyakan, khan kami punya batita nih, gimana yah apakan typus itu sendiri bisa menular, kalau iya ..melalui apa?? dan satu lagi kalau ada yang tahu mengenai obat typus yg ampuh please..please dishare kesaya, karena saya khawatir juga lihat kondisi dia spt ini. Maaf kalau merepotkan, dan terima kasih sebelumnya. Salam, Dari yg lagi bingung __ Terrorist Attacks on U.S. - How can you help? Donate cash, emergency relief information http://dailynews.yahoo.com/fc/US/Emergency_Information/ Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Puasa
Selama kehamilan ibu normal dan yakin bisa memenuhi kebutuhan bayi saat kita puasa (terutama protein, vitamin, mineral dan air), boleh saja puasa, apalagi sudah masuk ke trimester kedua, kalau masih trimester pertama sebaiknya jangan karena baik kondisi ibu dan janin masih labil. Kalau bisa puasanya jangan langsung 5 hari, tetapi 2 hari dalam seminggu, jadi dalam 3 minggu sudah lunas. Mamanya Dafi --- Darwita, Arnelli AIS [EMAIL PROTECTED] wrote: Hallo Rekan Netters, Saya lagi hamil 6 bulan, mau bayar puasa saya yang belum lengkap tahun lalu selama 5 hari.Kira-kira bahaya nggak buat si calon bayi . Terima kasih sebelumnya untuk saran-saran. Bunda Fajar __ Terrorist Attacks on U.S. - How can you help? Donate cash, emergency relief information http://dailynews.yahoo.com/fc/US/Emergency_Information/ Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Artikel: Mencegah Merosotnya Rahim dengan Senam Pinggul (Senam Kegel)
Yang dimaksud senam ini mungkin senam Kegel ya. Selain untuk mencegah turunnya rahim, senam ini bisa memperkuat otot panggul, membuat saluran lahir elastis sehingga untuk yang melahirkan normal bisa sedikit jahitannya) dan untuk yang sudah melahirkan bisa merapatkan lagi saluran lahir jadi nggak usah pakai jamu sari rapet. Mamanya Dafi --- Nurul Ainiyah [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear netters.. beberapa waktu yang lalu kan netters sedang ngomongin rahim turun/merosot... saya nemu artikelnya nih... Mencegah Merosotnya Rahim dengan Senam Pinggul satuwanita.com - Jangan meremehkan kebiasaan Anda yang sering kebablasan -deleted __ Terrorist Attacks on U.S. - How can you help? Donate cash, emergency relief information http://dailynews.yahoo.com/fc/US/Emergency_Information/ Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Campak Jerman pada Balita
Ini artikelnya. Mamanya Dafi What is rubella? Rubella, more commonly known as German measles or three-day measles, is a relatively mild but highly contagious viral infection characterized by a pink-red rash, a mild fever, and swollen lymph nodes along the sides of the neck or below the ears. It resembles regular measles, but is not the same disease.(According to the American Medical Association, the term German has nothing to do with the country; instead it's probably derived from the Latin word germanus, which means similar to.) Because most children in the United States get the measles, mumps, and rubella (MMR) vaccine between 12 and 15 months, cases of rubella are rare here. Only 364 cases of rubella were reported in the United States in 1998, and 74 percent of those cases were in unimmunized people over 20 years old, according to the Centers for Disease Control and Prevention. Before the rubella vaccine was licensed in the 60s, the disease was quite common among preschool and elementary school children. Because the virus is so contagious, it spread like wildfire through schools. Rubella is not dangerous for young children, but it can be for unborn babies during their first trimester in utero. It can cause congenital rubella syndrome (CRS) in the fetus that can lead to miscarriages, stillbirths, and severe birth defects. A woman infected during her first trimester has an 85 percent chance of having a baby with CRS. Before the vaccine came along, rubella caused birth defects in 20,000 U.S. infants a year. Today only about five children a year are born with birth defects caused by rubella. In fact, the vaccine was developed primarily to protect susceptible pregnant women, not because rubella was dangerous for children. Pregnant women who received the vaccine as children are immune to the disease. What are some of the other signs and symptoms? The rash first appears on the face and later spreads to other parts of the body. It is characterized by pink or light red spots, which may merge to form evenly colored patches (although some children never get a rash). The rash isn't itchy or uncomfortable. Your child will be only mildly ill; he may have a low-grade fever between 100 and 101 degrees F. The virus runs its course in about three days and the rash disappears in about five days. How does it spread? While rubella is not as contagious as measles or chicken pox, your child could become infected by inhaling droplets of saliva or mucus that spread through the air when an infected person sneezes or coughs. Although the rash normally lasts less than a week, a child is considered contagious from a week before the rash appears to seven days after it goes away. If you are pregnant and have never been immunized, it's particularly important to stay away from an infected child for at least a week after the rash disappears. Should I call the doctor? Yes. Because rubella is so rare, your doctor needs to report any cases to the local public health department. Plus, rubella is easily confused with other illnesses such as measles or scarlet fever, so he will probably want to examine your child and take blood samples to confirm the diagnosis. You should also call if your child's fever goes above 101 degrees F, or if he gets sicker than the symptoms described above. How should I treat it? Because rubella is usually a very mild illness, you won't need to do much. If your pediatrician okays it, you can give your child acetaminophen to ease any discomfort caused by a fever. Antibiotics won't work against rubella because it's caused by a virus, not bacteria. How can I prevent my child from coming down with rubella? The MMR vaccine is the best way to protect your child from this illness. It is usually given at 12 to 15 months of age, and again at 4 to 6 years of age, as part of your child's scheduled immunizations. --from babycenter- --- Retno Adriani [EMAIL PROTECTED] wrote: __ Terrorist Attacks on U.S. - How can you help? Donate cash, emergency relief information http://dailynews.yahoo.com/fc/US/Emergency_Information/ Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Vasektomi (co), Tubektomi (ce)
Bagi yang muslim pengikatan saluran indung telur (tubektomi) dan pengikatan saluran sperma (vasektomi)tidak dibenarkan kecuali tidak ada cara lain untuk mencegah kehamilan karena alasan kesehatan ibu (perlu ditanyakan kepada ulama yang terpercaya). Untuk tubektomi jika setelah diikat mau dibuka kembali masih ada kemungkinan hamil meskipun sangat kecil untuk vasektomi lebih kecil lagi atau hampir tidak mungkin membuahi lagi. Kalau tidak ada gangguan kesehatan yang berarti, coba pakai KB yang biasa saja/ yang reversibel. Mamanya Dafi --- Ferrasta 'pepeng' Soebardi [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaan TITIPAN!! pepeng - Original Message - From: Patria, Diah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 11, 2001 11:02 AM Subject: RE: Email terdahulu Insya Allah..emang kenapa Mas...oya aku ikutan doong kopi darat di balita anda.. Mas ada titipan pertanyaan doong buat para netters..temanku nanya..dia punya tida anak (yg ketiga baru mau berojol awal oct. ini..)dari anak 1 samapai ke 3 ini jaraknya deket-deket..(kerja apa doyan ya?) trus rencananya nanti pada pas dia melahirkan anak ke 3 doi mau diiket..rahimnya apa ya istilahnya..vasektomi apa apa ya..(emang kangkung diiket..) dia mau make sure apa sih efek sampingnya diiket untuk wanita seusia dia ..(30 thn) gitu aja ya mas..tolong ditanyain ke neters Balita anda tercinta..makasih ya mas pepeng yang buaik buanget... Olla (psst di milist orang tahu aku sbg Bundanya Sulthan) __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger http://im.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] oke!!
Pak Pepeng, Terima kasih ya sudah bersedia menjadi koordinator. Saya mau usul : 1. Untuk tim panitia mungkin rekans yang di Jkt saja ya, tahap awal perlu ketemu di suatu tempat untuk 'koordinasi' hasilnya di submit ke milis, yang mau protes/kasi masukan dll dikasi waktu 1-2 hari, setelah itu acara di fix kan. 2. Kalau bisa tanggal 14 dong, kan Seninnya libur, jadi dari daerah yang agak jauh bisa datang. Untuk rekans lain, kita serahkan koordinasi awal ke Mas Pepeng ya, soalnya kalau ke 800-an anggota milis kita (eh bener ya pak Admin) komentar semua, kasihan yang dial up dong, nanti topik utamanya malah nggak kebahas, kecuali yang berminat jadi panitia bisa japri-japri an aja ke mas Pepeng, setuju nggak? Mamanya Dafi --- Ferrasta 'pepeng' Soebardi [EMAIL PROTECTED] wrote: Ok! Aku jadi koordinator, tapi selama di milis aja, biar enggak ngeles-ngeles melulu kapan jadinya ya??? Soal tanggal aku tentuin tanggal 7 oktober (minggu) Gimana setuju? Percaya enggak? nentuin tanggal aja pasti lamaa deh, kecuali udah cocokhehhehheheh PP __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger http://im.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Kembang Tahu
Halo Mbak, Kembang tahunya sendiri sih nggak apa-apa malah termasuk sumber protein. Tetapi tetap saja yang namanya beli dari tukang lewat tidak bisa dijamin kebersihannya dalam mengolah lagipula jajanan lewat sering memakai penyedap berlebihan dan bahan pewarna yang tidak aman bagi kesehatan, harga kan hampir berbanding lurus dengan kualitas bahannya. Kadang jajanan seperti itu memang membuat ketagihan, jadi jangan langsung drastis melarangnya. Ada baiknya mbak belajar membuat makanan tersebut, kan lebih aman dan sehat? Mamanya Dafi --- Widiriasti [EMAIL PROTECTED] wrote: Selamat pagi rekans BA Saya ingin menanyakan kepada rekan-rekan BA, 2 anak saya Alfi (3 tahun) dan Naufal (2 tahun) senang sekali makan kembang tahu ituloh makanan yang terbuat dari kacang kedelai di kasih kuah gula merah plus jahe, setiap hari pasti mengkonsumsi kembang tahu itu yang dibeli dari abang-abang yang setiap hari lewat depan rumah, yang jadi pertanyaan saya apakah boleh mengkonsumsi itu setiap hari dan tidak berakibat buruk nantinya atau justru malah sebaliknnya.? Demikianlah pertanyaan dari saya dan mohon jawaban dari rekan-rekan BA, sebelumnya saya mengucapkan terima kasih. Widiriasti __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger http://im.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] PAS (was: Mom Kids Fair Part 2)
Saya bukan mau promosi karena bukan agen PAS, tapi seperti yang mbak Tri bilang, ada kelebihan dari produk PAS selain harganya yang terjangkau, bisa mengajarkan banyak hal pada 1 kesempatan. Dafi juga baru mulai memakai salah satu produk (Cheeky set) dan Tali PAS yang sesuai dengan usianya dan ternyata minatnya untuk 'belajar' sangat besar sehingga tiada hari tanpa PAS. Hanya sayangnya distributor PAS tidak se agresif distributor yang lain dan agen penjual seringkali kurang pembekalan untuk menjelaskan keunggulan produknya. Kekurangan lain yaitu tidak ada buku manual sebagai panduan orang tua sehingga kreativitas dalam menggali maksud suatu kegiatan sangat diperlukan. Mamanya Dafi --- Tri Retno Herdiana [EMAIL PROTECTED] wrote: Mama Nanda, di waktu luang saya menawarkan produk PAS, suatu produk bermain sambil belajar yang berasal dari Jerman. Di Eropa produk ini dipakai di sekolah-sekolah sejak 30 tahun terakhir. Produk ini mulai bisa dipakai untuk anak usia sekitar 2.5th (preschool) hingga di atas 10 tahun (lulus SD). Dengan bermain anak secara tidak langsung dilatih untuk dapat konsentrasi, teliti, kreatif dan menstimulasi IQ-nya. Jenisnya cukup beragam ada belajar berhitung, membaca, bahasa Inggris, asah otak, lalu lintas, vitamin, dll (paket lengkapnya ada 45 judul buku). Saya tertarik untuk menjadi member setelah saya punya banyak produk anak-anak lainnya (seperti aneka puzzle, TLJ dan permainan elektronik lainnya, buku-buku Timelife dan Worldbook, dll). Ternyata PAS ini bener-bener beda dengan produk anak lainnya yang berupa buku bacaan biasa, dan jauh lebih murah. Mudah-mudahan info ini bermanfaat. Salam, Bunda Alsa + Dean __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger http://im.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Artikel Disiplin 6B
9. RAISE KIDS WHO CARE. Being a moral child includes being responsible, developing a conscience, and being sensitive toward the needs and rights of others. A moral child has an inner code of right and wrong that is linked to his inner sense of well-being. Inside himself he knows that I feel right when I act right, and I feel wrong when I act wrong. The root of being a moral child is sensitivity to one's self and to others, along with the ability to anticipate how one's actions will affect another personand to take that into account before proceeding. one of the most valuable social skills you can help your child develop is empathythe ability to consider another person's rights and feelings. Children learn empathy from people who treat them empathetically. one of the best ways to turn out good citizens is to raise sensitive children. Besides teaching children responsible behavior toward others and toward things, also teach them to take responsibility for themselves. one of the most valuable tools for life you can give your child is the ability to make wise choices. You want to plant a security system within your child that constantly reminds him: think through what you're about to do. By learning to take responsibility for their actions in small things children prepare to make right choices when the consequences are more serious. our wish for you is to help you raise kids who care. 10.TALK AND LISTEN Communicate with your child so she doesn't become parent deaf. The best authority figures specialize in communication with children. oftentimes re-phrasing the same directive in a more child-considered way makes the difference in whether a child obeys or defies you. Wise disciplinarians know how to open up a closed-off child and consider the Golden Rule: talk to your children respectfully. Besides learning how to talk to a child, it is equally important to learn how to listen. Nothing wins over a child (or adult) more than conveying that you value her viewpoint. Being in charge of your child doesn't mean putting her down. Each of these discipline points depends on the others. It's hard to be an authority figure, a good model, a behavior shaper and obedience teacher if you and your child aren't connected and you don't know your child. You may know the psychological principles of behavioral shaping, but shapers won't work if you can't communicate with your child. And even a connected relationship doesn't guarantee disciplined children if you fail to convey your expectation that your child obey you. These ten interdependent building blocks form the foundation of the approach to discipline on our site. Put them all together, and you have a blueprint for raising children who are a joy to be with now and who will make you proud in the future. ---end dulu ya __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger http://im.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Artikel Disiplin 5
5.EXPECT OBEDIENCE Your child will be as obedient as you expect, or as defiant as you allow. When we ask parents of obedient kids why their children obey, they all answer, Because we expect them to. Simple as this sounds, many parents let this basic fact of discipline slip away. They are too busy, their child is strong-willed; they make excuses: It's just a developmental phase. In the early years children don't know what behavior is acceptable or unacceptable until you tell them. one evening at a kid-friendly restaurant, we observed two families handling the same discipline situation in two different ways. The two-and-a-half-year-old in one family was incessantly climbing over the back of the booth, and she kept this climbing behavior up until it became disruptive to nearby patrons. Wimpy don'ts from the parents did not deter the persistent climber. It was clear this child had no idea that climbing was unacceptable behavior. She got the message, We prefer that you not climb, but we're not going to do anything about it. Another two-and-a-half-year-old got a different message and showed different behavior. The parent sat the child next to him, frequently acknowledged the child, and kept him involved in the family conversation. As soon as the toddler began to climb, the father immediately redirected him and politely planted the climber back in his seat. With a combination of creative distraction and respectful restraint, the parent conveyed to the child that he was expected to refrain from climbing because climbing would disturb the people in the next booth. The child got the message that any effort to climb the seat would not be okay. The child filed this experience into his memory bank, to be retrieved the next time they went to a restaurant when, presumably, he made fewer attempts to climb over the seat. Was the parent in the second family exhibiting controlling behavior? Yes, but in the right sense of the term. Abusive control is when you forcibly impose your will upon your child, expecting him to obey, but to the detriment of your relationship. When you insist on obedience and help the child to get control of himself, you are using your power over the child in a good way that helps him develop inner controls. Remember, children want limits so that they don't feel out of control, and they want parents to stand by those limits. They keep testing the limits to see if you will uphold them. When you don't, the child feels anxious that no one is strong enough to contain him. To a child, that is scary. 6. MODEL DISCIPLINE. A model is an example your child imitates. The mind of a growing child is a sponge, soaking up life's experiences; it's a video camera capturing everything a child hears and sees, storing these images in a mental vault for later retrieval. These stored images, especially those frequently repeated by significant persons in the child's life, become part of his personalitythe child's self. So, one of your jobs as parents is to provide good material for your child to absorb. But I can't be perfect. of course not. No parent is perfect. While writing this book, Martha and I would often say, We know all this stuff and we still keep making mistakes. In fact, it's unhealthy to model perfectiona goal that neither parent nor child can meet (though many are crippled by trying). It's the overall impression that your child receives that counts, not the occasional blunders or outbursts. If a parent is habitually angry, anger becomes part of the child's self. The child learns that this is the way people deal with life. If a parent models happiness and trust, with an occasional angry tirade, the child sees a healthier model: People are happy most of the time, but sometimes difficulties make you angry. You handle the situation and go back to being happy. Parents, you are the first people your child knows. You are the first caregivers, authority figures, playmates, male and female. You set the standard for your child's attitude toward authority, her ability to play with peers, and her sexual identity. Part of yourself becomes part of your child. Yes, much of a child's behavior is genetic. More than one parent has been known to remark, He came wired that way, but much is also influenced by the child's behavioral models. __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger http://im.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Artikel tentang Disiplin 1
Mbak Rossy, Saya senang kalau artikel tersebut berguna. Sebenarnya saya sudah beberapa kali mengirimkan bagian berikutnya tetapi selalu ditolak karena terlalu besar. Saya mau potong-potong dulu artikelnya ya, insya Allah nanti saya kirimkan lagi. Mamanya Dafi --- Rosalie Helena [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear mamanya Dafi, terimakasih atas artikel tentang disiplinnya. kedisiplinan bukan reaksi terhadap perilaku buruk anak, tetapi mendorong anak untuk melakukan perilaku yang benar dan baik, dst dst. menarik sekali. Kalau tidak salah artikel bagian keduanya belum di post yah? Kalau sempat, tolong di post bagian keduanya ya..Bu. Terima kasih banyak sebelumnya. salam, rosalie __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger http://im.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Artikel disiplin 3
3. HELP THE CHILD TO RESPECT AUTHORITY Parents, take charge of your children. That's basic in Discipline 101. But being a trusted authority in your child's life does not automatically come with the job of being a parent. The child who is told he must obey or else, may behave, but does so out of fear, not respect. Honor thy father and thy mother is the wise and time-honored teaching; not fear them. Honor implies both obedience and respect. How do you get your children to respect you? An authority figure needs to be both warm and wise. First, get connected to your child. Start as a nurturer, a baby comforter. In so doing, you get to know your baby and your baby trusts you. Respect for authority is based on trust. once your child trusts you to meet her needs, she will trust you to set her limits. one day I asked a mother why she felt so confident as an authority figure. She said, A lot of my security comes from knowing my children. Because she understood her children, she was able to guide them wisely and know they would follow. Many parents confuse being in charge with being in control. Instead of directly controlling children, wise authority figures control the situation in order to make it easier for children to learn to control themselves. Children respond with genuine trust and respect rather than fear and rebellion. 4. SET LIMITS, PRoVIDE STRUCTURE Establish rules, but at the same time create conditions that make the rules easier to follow. Children need boundaries. They won't thrive or survive without limits; neither will their parents. To learn about their environment, toddlers must explore and be energetic. That's their job. Environmental control is the parents' job. This involves both setting wise limits and providing structure, which means creating an atmosphere in the home that makes these limits easier to respect. The limit-setting part of disciplining a toddler is to say no to an exploring child who is headed for trouble; the structure part is to childproof the home to provide busy minds and bodies a safe place to play and learn. __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger http://im.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Artikel Disiplin 2
TOP TEN DISCIPLINE PRINCIPLES 1. GET CONNECTED EARLY Discipline is grounded on a healthy relationship between parent and child. To know how to discipline your child you must first know your child. This kind of knowledge resides deep in parents' minds. You could call it intuition, but that term has a kind of mystique that confuses parents. (How can I trust my intuition? I don't even know if I have any!) The term connection is easier to understand. With the high-touch parenting style called attachment parenting, you can build and strengthen this connection between you and your child, laying the foundation for discipline. Connected parents become their own experts on their own child, so they know what behavior is appropriate to expect and how to convey these expectations. Connected children know what behavior parents expect and make an effort to behave this way because they want to please their parents. Together these parents and children develop a style of discipline that works for them. We describe the tools for connecting with your baby and young child so that you can read your child's behavior and respond appropriately, so the two of you can bring out the best in each other. (See 2. KNOW YOUR CHILD. These are the three most useful words in discipline. Study your child. Know your child's needs and capabilities at various ages. Your discipline techniques will be different at each stage because your child's needs change. A temper tantrum in a two-year-old calls for a different response than it does in an eight-year-old. Know Age-appropriate Behavior. Many conflicts arise when parents expect children to think and behave like adults. You need to know what behavior is usual for a child at each stage of development in order to recognize true misbehavior. We find discipline to be much easier with our eighth child than it was with our first child, mainly because we now have a handle on which behaviors call for instruction, patience, and humor, and which demand a firm, corrective response. We tolerate those things that go along with a child's age and stage (for example, most two-year-olds can't sit still very long in a restaurant), but we correct behavior that is disrespectful or dangerous to the child or to others (You may not climb on the table). Get behind the eyes of your child. Children don't think like adults. Kids try crazy things and think crazy thoughtsat least by adult standards. You will drive yourself crazy if you judge a child's behavior from an adult viewpoint. A two-year-old who runs out into the street isn't being defiant, he just wants his ball back. Action follows impulse, with no thought in between. A five-year-old likes her friend's toy so much that she borrows it. An adult may stop and weigh the necessity, safety, and morality of an act, but a young child doesn't. __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger http://im.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Artikel Disiplin 2A
Our son Matthew, at age two was a very focused child. He would become so engrossed in a play activity that it was difficult for him to let go when it was time to leave. one day when he was playing and it was time for us to depart (we were late for an appointment), Martha scooped Matthew up and carried him to the door. Matthew protested with a typical two-year-old tantrum. At first she had the usual Hey, I'm in charge here feelings and felt that she was justified in expecting Matthew to obey quickly and be willing to leave his toys. But as Martha was carrying the flailing child out the door, she realized that her discipline gauge was out of balance and she was not handling things in the best way. Her actions were a result of her need to leave, but they didn't take into account Matthew's need for advance warning and a more gradual transition. She realized it wasn't in Matthew's nature to switch gears quickly, even if we did have a deadline. He was not defying her. He was just being true to himself. He needed more time to let go of his activities. So she calmly took him back to the play setting, sat down with him and together they said Bye-bye toys, bye-bye trucks, bye-bye cars, until he could comfortably release himself from his activities. It only took a couple of minutes, time that would otherwise have been wasted struggling with Matthew in the car. This was not a technique or method; this disciplinary action evolved naturally from the mutual respect between parent and child and the knowledge that Martha had about Matthew. At the end of this exercise Martha felt right because it had accomplished what she wanted - getting Matthew out of the house with the least amount of hassle. She taught him a method of releasing himself from an activity without resorting to a tantrum. That's what discipline is all about. Realizing how much better discipline worked when we considered our children's needs in our decisions was a major turning point for us. Initially, we had to work through the fear that we were letting our children manipulate us, because we had read, heard from others, and grown up with the idea that good parents are always in control. We found, however, that considering our child's point of view actually helped us take charge of them. Knowing our children became the key to knowing how to discipline them. They knew we were in charge because we were able to help them obey. That left no doubt in their minds or ours that Mom and Dad knew best. --to be continued __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger http://im.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Artikel disiplin 6A
7. NURTURE YOUR CHILD'S SELF-CONFIDENCE The growing person with a positive self-image is easier to discipline. She thinks of herself as a worthwhile person, and so she behaves in a worthwhile way. She is able to forgo some willful misbehavior to maintain this feeling of well-being. When this child does misbehave, she returns more quickly to the right path, with less need for punishment. Not so the child with poor self-image. The child who doesn't feel right doesn't act right. His parents don't trust him, so he can't trust himself. No one expects him to behave well, so he doesn't. The bad behavior cycle begins: the more misbehavior, the more punishment, which intensifies the child's anger and lowers the child's self-esteem, producing more bad behavior. This is why our approach to discipline focuses primarily on promoting inner well-being in the child from the beginning. Throughout life your child will be exposed to people and events that contribute to his self-worth and to others that chip away at it. We call these builders and breakers. We will help you to set the conditions that expose your child to many more builders than breakers, and, of course, to be a builder yourself. 8. SHAPE YOUR CHILD'S BEHAVIOR A wise parent is like a gardener who works with what he has in his garden and also decides what he wants to add. He realizes he cannot control the characteristics of the flowers, when they bloom, their scent and color; but he can add those colors that are missing in his garden, and he can shape it to be more beautiful. There are flowers and weeds in every child's behavior. Sometimes flowers bloom so beautifully that you don't even notice the weeds; other times the weeds overtake the flowers. The gardener waters the flowers, stakes the plants to help them grow straight, prunes them for maximum bloom, and keeps the weeds in check. Children are born with some behavioral traits that either flourish or are weeded out, depending on how the children are nurtured. other traits are planted and vigorously encouraged to grow. Taken altogether, these traits make up the child's eventual personality. Your gardening tools as a parent are techniques we call shapers, time-tested ways to improve your child's behavior in everyday situations. These shapers help you weed out those behaviors that slow your child down and nurture those qualities that help him mature. Most shaping of a child's behavior is a when-then reaction. (When Billy's room is a mess, Mom says No more playing outside until it's cleaned up.) Eventually, the child internalizes these shapers, developing his own inner systems of when-then, and in so doing learns to take responsibility for the consequences of his actions. (When my room is a mess, it's no fun to play there, so I better clean it up.) He learns to shape his own behavior. At each stage of development, your shaping tools change, depending on the needs of your little garden. In the discipline section of this site, we give you gardening tips to help you confidently shape your child's behavior and make his personality work to his advantage, so he will be a more likable person who contributes to the garden of life. __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger http://im.yahoo.com Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/international/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] For your Information
Memang informasinya menarik, tetapi baiknya lewat japri saja, kalau tidak milis ini bisa booming email permintaan. Gimana nih pak moderator, tidak ada banned untuk pengirimnya? Mamanya Dafi --- Fitri, Afrianti [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya tertarik dengan informasi ini. Kira-kira dimana kita bisa dapat FWG ini ? Apa dijual bebas ? -Original Message- From: Dede [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 28 August 2001 14:36 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] For your Information __ Do You Yahoo!? Make international calls for as low as $.04/minute with Yahoo! Messenger http://phonecard.yahoo.com/ Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Cara Mengenalkan sex pada balita
Biasanya anak usia 3 tahunan sudah mulai tertarik untuk mengexplore kelamin baik dirinya maupun teman. Tetapi ada juga yang lebih dini dari itu, apalagi jika terstimulasi dengan apa yang dia lihat (TV, VCD atau orang tuanya). Tindakan yang harus dilakukan antara lain : 1. Tidak main kuda-kudaan lagi, cari alasan untuk mengalihkan perhatian. 2. Kalau anak menggesekkan alat kelamin ke tempat tidur, jangan dianggap seabagai suatu kesalahan besar, cukup katakan Tititnya jangan di gesek ke tempat tidur dong, nanti lecet lho kalau udah lecet jadi sakit' kalau diulang-ulang alihkan ke permainan/kegiatan lain. 3. Jangan biarkan anak sendiri dan menganggur, karena dia akan tertarik untuk 'ngutil' lagi. 4. Hati-hati dalam hubungan suami istri, karena meskipun tidur, kadang ada suara yang masuk dalam memori anak (terutama saat tidurnya tidak lelap) atau bahkan anak kaget karena sesuatu dan melihat kegiatan ortunya. Kalau ada kamar lain, mendingan pindah kamar dan kunci pintunya. 5. Jangan tunjukkan kegiatan yang menjurus ke hubungan suami istri, kecuali ciuman atau pelukan sayang ayah ke ibu, atau ke anak. 6. Awasi tontonan anak, tabloid atau bacaan lain. 7. Kalau anak diasuh orang lain, awasi bagaiman pengasuh memperlakukannya, jangan sampai anak kita jadi korban sexual abuse dari orang di sekitarnya. Pengalaman anak dalam hal seksual bisa berpengaruh buruk pada orientasi seksualnya di masa datang. Karena itu celah untuk mengetahui urusan dewasa harus ditutup. Mengajarkan tentang sex pada anak bukan berarti menunjukkan bagaimana aktivitas seksual. Bagi yang muslim, tuntunan tersebut jelas dalam Al Qur'an yang melarang anak kecil dan hamba sahaya untuk mengetuk lebih dahulu kamar orang tua pada 3 waktu : sebelum subuh, saat ortu membuka pakaian luar dan setelah isya. Pelajaran yang dapat diambil adalah menjaga anak dari trauma kegiatan seksual orang tua. Kalau temen mbak khawatir ada baiknya minta nasehat psikolog anak, tetapi kalau faktor di atas diterapkan masih besar kemungkinan anak akan lupa pada hobynya itu. Mamanya Dafi --- Ida E Susilawati [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan Netters, begini ini ada titipan pertanyaan dari rekan kantor saya. Dia punya anak balita / laki2 / 16 months, anak ini seneng banget main kuda-kudaan jadi gini si pengasuh/ibu/bapaknya di suruh sujud dan si anak naik di atasnya sambil digenjot2 gitu nach setelah diperhatikan sama ibunya (temen kantorku)... kok tititnya si balita jadi tegang dan satu lagi si balita seneng juga naik turun tempat tidur jadinya tititnya bergesekan ama pinggiran tempat tidur, rekan BA tolongin donk, apa yg harus dilakukan Bapak/Ibunya ? mengigat kita khan nggak ngerti apa yg sedang si balita rasakan/pikirkan dg kegiatan itu ? ma kasih ya sharingnya ? note : pernah suatu waktu si ibu dikretek...kretek punggungnya ( diraguk... istilah sundanya) oleh Bapaknya , tapi sambil bercanda si Bapak mempraktekkan DOG STYLE-nya ke si ibu dan si balita melihatnya sambil ketawa-ketawa, dan akhirnya si balita ikut2an begitu dan sampai sekarang masih berlangsung lho bisa nggak ya diterapi ... ? rgs, Ida __ Do You Yahoo!? Make international calls for as low as $.04/minute with Yahoo! Messenger http://phonecard.yahoo.com/ Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Cara Mengenalkan sex pada balita
Ada kesalahan kutip arti ayat yang dimaksud, Berikut terjemahan DEPAG untuk surat An Nur ayat 58 tersebut. 58. Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya'. (Itulah) tiga 'aurat bagi kamu [1048]. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu [1049]. Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. [1048] Maksudnya: tiga macam waktu yang biasanya di waktu-waktu itu badan banyak terbuka. Oleh sebab itu Allah melarang budak-budak dan anak-anak dibawah umur untuk masuk ke kamar tidur orang dewasa tanpa idzin pada waktu-waktu tersebut. [1049] Maksudnya: tidak berdosa kalau mereka tidak dicegah masuk tanpa izin, dan tidak pula mereka berdosa kalau masuk tanpa meminta izin. --- mamanya Dafi [EMAIL PROTECTED] wrote: __ Do You Yahoo!? Make international calls for as low as $.04/minute with Yahoo! Messenger http://phonecard.yahoo.com/ Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]