[yonsatu] Statemen menolak pengesahan RUU air dan undangan aksi

2004-02-18 Terurut Topik Abdullah Sodik
dalamnya tidak bisa dipisahkan dan diatur secara tersendiri-sendiri dengan
pendekatan sektoral. 
.
Sebuah Undang-undang Sumberdaya Air, --yang menjamin hak yang setara bagi
setiap individu untuk mendapatkan air yang layak dan yang menjamin
perlindungan sumberdaya air,-- sangat diperlukan.  
 
Namun, kami menemukan:
 
- Tidak adanya konsultasi publik yang memadai untuk mendapatkan
masukan yang mendalam, multidimensi dan multisektoral  sebagai bahan RUU
Sumberdaya Air
- Tidak adanya perubahan substansi yang signifikan dalam RUU ini
walaupun telah dilakukan penundaan hinggga 4 kali. Substansi yang mendorong
adanya privatisasi dan komersialisasi air (pasal 7,8,9 dan pasal 40-46)
masih seperti semula.
- Tidak adanya substansi yang menjamin dan menguatkan hak masyarakat
setempat, masyarakat adat dalam hal menguasai air bagi kepentingan setempat
(domestik) dan pertanian
- Tidak menjadikan reformasi agraria dan pengelolaan sumberdaya alam
sebagaimana yang dimandatkan oleh TAP MPR No.IX tahun 2001 sebagai acuan
(konsideran hokum) bagi penyusunan RUU ini.
- Ditemukannya perbedaan kepentingan instansi pemerintah dan
kurangnya koordinasi antar Komisi DPR sebagai bentuk ketidakmatangan
pembahasan RUU ini.
- RUU Sumberdaya air ini memperlakukan air sebagai komoditas ekonomi
yang dapat diperjualbelikan, sebagaimana yang didesakkan oleh World Bank di
sejumlah negara berkembang.
- RUU ini tidak akan mencegah eksploitasi air oleh industri dan akan
membuat kelompok masyarakat miskin jauh dari akses terhadap air.
- Privatisasi dan komersialisasi akan memberatkan petani dalam
berproduksi dan merupakan ancaman bagi kedaulatan pangan Indonesia.
 
Dengan adanya muatan komersialisasi dan privatisasi air dalam RUU ini, maka
akan terbuka peluang adanya penguasaan air (monopoli) oleh sekelompok
pemodal. Air mengalir hanya kepada mereka yang memiliki uang. 
 
Oleh karena itu, kami mendesak;
 
1.  menunda pengesahan RUU Sumberdaya Air ini hingga tercapaina sebuah
konsultasi publik yang luas, memadai dan mendalam. 
2.  Menghapuskan setiap substansi yang memberikan peluang bagi
privatisasi dan penerapan komersialisasi air dalam RUU ini.
 
Rancangan Undang-undang Sumberdaya Air ini merupakan produk hukum yang tidak
demokratis dan tidak berpihak pada rakyat dan tunduk pada kepentingan asing.
Oleh karena itu kami mengecam Pemerintahan dan DPR yang menghasilkan RUU ini
sebagai yang otoriter, dan tidak memihak pada rakyatnya sendiri.
 
Jakarta, 19 Februari 2004
 

 

 
 
 
Sekretariat: Jl. Tegal Parang Utara No.14  Jakarta 12790. Telp. (021)
79193363,65-68
 

 



-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: application/msword
-- File: Statemen Menolak Pengesahaan RUU Air.rtf


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] selamat hut

2004-02-18 Terurut Topik Sukirno Praptorahardjo
Yang berbahagia Bang Edhie beserta keluarga,

Kami sekeluarga mengucapakan Selamat Ulang Tahun,
semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat
keselamatan,bimbingan dan rezeki serta umur panjang.
Selamat juga atas keberhasilan TIM HANATA yang Bang
Edhie pimpin telah sukses menyelenggarakan HANATA yl,
bahkan kami kebagian rezeki permainan KIM babak
terakhir berupa HP Nokia 3100.  Sekali lagi Selamat
dan Sukses selalu bagi kita anggota  alumni yonsatu. 

Mohon maaf agak terlambat menyampaikan ucapan tsb,
karena hampir 1 1/2 bulan ini ada gangguan jaringan
internet di kantor, sehingga baru dapat bergabung lagi
dalam milis yonsatu ini.

Salam hormat kami sekeluarga,

Sukirno Praptorahardjo



__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail SpamGuard - Read only the mail you want.
http://antispam.yahoo.com/tools


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: [anggota] Anggota Baru

2004-02-17 Terurut Topik budiawan anggrahitono
  Pak Syafril, tolong di daftar Ekek-XIX (?) Alfi Rusin.. - TM 85 [EMAIL PROTECTED]
  Thanks



  budiawan

   


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: [anggota] Anggota Baru

2004-02-17 Terurut Topik Alfi Rusin
koreksi pak, saya tm 84...
trims
-Original Message-
From: budiawan anggrahitono [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, February 17, 2004 8:04 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Cc: Alfi Rusin
Subject: Re: [anggota] Anggota Baru

Pak Syafril, tolong di daftar Ekek-XIX (?) Alfi Rusin.. - TM 85 alfi-rusin
@pertamina.com mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Thanks
 
budiawan
 


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: [anggota] Anggota Baru

2004-02-17 Terurut Topik Wachju . Dharmadji
Pak Syafriel tolong dicatat anggota baru (untuk mengingatkan saja, karena 
saya sdh kirim datanya via SMS ke No HP Anda).
Nama : Alex Judihardianto (Ekek X) MS75. HP : 08128555420 atawa 
+60129628035 (Kebetulan gawe di negri Jiran).
E-mail : [EMAIL PROTECTED]

Salam

--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: [anggota] Anggota Baru

2004-02-17 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Wed, 18 Feb 2004 09:35:59 +0800
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Syafriel tolong dicatat anggota baru (untuk mengingatkan saja,
 karena saya sdh kirim datanya via SMS ke No HP Anda).

SMS ? Nggak sampai tuh.

 Nama : Alex Judihardianto (Ekek X) MS75. HP : 08128555420 atawa 
 +60129628035 (Kebetulan gawe di negri Jiran).
 E-mail : [EMAIL PROTECTED]

Sudah lama terdaftar di milis, status terakhir :
- normal member di [EMAIL PROTECTED]
- vacation member di [EMAIL PROTECTED]
- belum pernah posting satu kalipun :-)


-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah



--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Menwa Gorontalo

2004-02-16 Terurut Topik Djanaka AD
Mas Utomo,
Terimakasih atas cerita Menwa di Gorontalo, tidak heran kondisi Menwa disana begitu 
baik karena Gubernurnya adalah anggota Yon I, Ir. Fadel Muhamad.
Yang bagus kita tiru dari cerita Menwa di Gorontalo ini adalah bahwa calon anggota 
tidak dikenai biaya. Mungkin kita di Yon I juga sudah harus begitu. Biar alumni yang 
mendanai biaya latihan mereka. Kalo saja setiap tahun ada anggota baru sebanyak 20 
mahasiswa saja, sudah cukup untuk menjaga Yon I tidak mati/bubar. Mudah2an!!
 
Wassalam
Oetomo Tri Winarno [EMAIL PROTECTED] wrote:
WCDS,

Selama tgl 10-14 saya berada di Gorontalo. Dalam kesempatan ini saya
sempatkan untuk berkunjung ke Mako Menwa IKIP Gorontalo, yang dalam 2-3
tahun lagi akan menjadi universitas.

Gorontalo adalah suatu provinsi yang unik, karena penduduknya tidak lebih
dari 1 juta orang (menurut sensus 2000 berjumlah 850 ribu orang), yang
berarti hanya sebesar satu kecamatan di pulau Jawa.

Demikian juga dengan Menwa-nya, cukup unik. Menwa di sana masih cukup
'elit'. Di IKIP Gorontalo tidak ada satpam. Jadi peran Menwa di kampus cukup
vital (meskipun Menwa bukan satpam). Mako Menwa-nya cukup besar, satu rumah
dengan halaman belakang yang cukup luas. Terletak persis di samping rumah
dinas Rektor.

Pada saat ini sedang ada diksar untuk anggota baru di sana. Pendaftarnya ada
35 orang dan disaring menjadi 20 orang. Pendidikannya cukup keras, saya
lihat persis seperti militer. Apalagi seragamnya pake loreng standar
militer. Tapi senjatanya sama dengan Menwa ITB, pake senjata dari kayu.

Saya melihat tidak ada resistensi dari mahasiswa lain. Mungkin karena jumlah
mahasiswanya sedikit, paling sekitar 500 orang per angkatan, jadi tingkat
persaingan masih kecil.

Yang unik lagi, di sana masih ada Danmen dari militer. Menwa IKIP sendiri
setingkat kompi, sedangkan batalyon adalah gabungan kompi-kompi sepropinsi.
Skomennya menginduk ke Menado (Sulawesi Utara). Diksarnya juga masih
menginduk ke Menado, tepatnya di Bitung, sekitar tujuh jam perjalanan dengan
kendaraan darat dari Gorontalo. Bisa dibayangkan, besarnya effort yang
mereka keluarkan untuk menjadi Menwa. Sementara dari siswa tidak dikenakan
biaya, semuanya ditanggung rektorat dan alumni.

Barangkali ini dapat menjadi bahan renungan kita, bahwa di tempat lain, yang
jauh lebih susah dibanding kita, semangat kejuangan masih terus bersemi.

Wassalam,
Oetomo/24




--[YONSATU - ITB]- 
Arsip : atau 

News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info : 


-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Finance: Get your refund fast by filing online

--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Menwa Gorontalo

2004-02-15 Terurut Topik Oetomo Tri Winarno
WCDS,

Selama tgl 10-14 saya berada di Gorontalo. Dalam kesempatan ini saya
sempatkan untuk berkunjung ke Mako Menwa IKIP Gorontalo, yang dalam 2-3
tahun lagi akan menjadi universitas.

Gorontalo adalah suatu provinsi yang unik, karena penduduknya tidak lebih
dari 1 juta orang (menurut sensus 2000 berjumlah 850 ribu orang), yang
berarti hanya sebesar satu kecamatan di pulau Jawa.

Demikian juga dengan Menwa-nya, cukup unik. Menwa di sana masih cukup
'elit'. Di IKIP Gorontalo tidak ada satpam. Jadi peran Menwa di kampus cukup
vital (meskipun Menwa bukan satpam). Mako Menwa-nya cukup besar, satu rumah
dengan halaman belakang yang cukup luas. Terletak persis di samping rumah
dinas Rektor.

Pada saat ini sedang ada diksar untuk anggota baru di sana. Pendaftarnya ada
35 orang dan disaring menjadi 20 orang. Pendidikannya cukup keras, saya
lihat persis seperti militer. Apalagi seragamnya pake loreng standar
militer. Tapi senjatanya sama dengan Menwa ITB, pake senjata dari kayu.

Saya melihat tidak ada resistensi dari mahasiswa lain. Mungkin karena jumlah
mahasiswanya sedikit, paling sekitar 500 orang per angkatan, jadi tingkat
persaingan masih kecil.

Yang unik lagi, di sana masih ada Danmen dari militer. Menwa IKIP sendiri
setingkat kompi, sedangkan batalyon adalah gabungan kompi-kompi sepropinsi.
Skomennya menginduk ke Menado (Sulawesi Utara). Diksarnya juga masih
menginduk ke Menado, tepatnya di Bitung, sekitar tujuh jam perjalanan dengan
kendaraan darat dari Gorontalo. Bisa dibayangkan, besarnya effort yang
mereka keluarkan untuk menjadi Menwa. Sementara dari siswa tidak dikenakan
biaya, semuanya ditanggung rektorat dan alumni.

Barangkali ini dapat menjadi bahan renungan kita, bahwa di tempat lain, yang
jauh lebih susah dibanding kita, semangat kejuangan masih terus bersemi.

Wassalam,
Oetomo/24




--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Management Outsource,...

2004-02-15 Terurut Topik Priyo Pribadi Soemarno
On Fri, 13 Feb 2004 19:04:55 +0700  Bung Syafril wrote :

 Nampaknya langkah Pemda Jabar ini bisa ditiru pemerintah pusat (RI),
 bukan sahamnya BUMN yg dijual ludes ke asing melainkan managementnya
 saja dikontrakkan ke asing (mirip dg Hotel Franchising, spt Hyatt dll).
 
(PPS)
Management outsourcing , adalah salah satu pilar dalam menyiasati ekonomi 
global . Di Indonesia ,khususnya di sektor pertambangan ,  pola ini masih 
terbilang baru (mungkin disektor migas sudah lebih duluan mulai ,..) dan 
bahkan di beberapa sektor kegiatan ekonomi malahan dilarang dan 
dimusuhi , karena dianggap perusahaan yang menggunakan outsource adalah 
perusahaan yang tidak punya kemampuan finansial dan managerial . 
Padahal ,...justru ...

Sebagai contoh ,
Di perusahaan pertambangan batubara , pemegang konsesi tambang pada saat 
ini tidak usah melakukan investasi alat berat dan fasilitas coal handling 
yang begitu mahal dan memakan waktu dalam konstruksinya . Dia , hanya 
perlu membuka tender untuk mining-contractor  untuk memproduksi 
batubara sesuai target pemasarannya . Perusahaan tersebut dapat dianggap 
mampu outsource , apabila telah mempunyai data eksplorasi detail dan 
kontrak pemasaran dengan pembeli2 batubara kelas dunia (atau sekelas 
PLN , tetapi dengan sistim pembayaran yang aman) .
Nampaknya hal ini akan menjadi trend usaha dimasa yang akan datang , 
karena itu perlu kita pelajari tata cara dan kiat2  bisnisnya .
Mas Irawan Poerwo dan mas Yanto Sumantri dll. ,mungkin bisa memberikan 
banyak pengalamannya untuk kita semua .
Wassalam ,

PriyoPS
---

 




--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Menwa Gorontalo

2004-02-15 Terurut Topik Priyo Pribadi Soemarno
Dimas Oetomo Yth.,
Gubernur Gorontalo adalah alumni Batalyon I , Angkatan VIII (angkatannya 
mas Koni) , kemungkinan hal ini juga merupakan faktor yang ikut 
menentukan  semangat  mahasiswa setempat dalam olah ke prajuritan .
Jangan lupa , pada sekitar tahun 1975-an , MENWA SULUT adalah termasuk 
MENWA yang militan dengan baret merah nya dan selalu menampilkan yel2 
bersemangat kalau lagi apel Komando . Tahukah siapa Pembina nya pada 
waktu itu ?? Bp. Letjen. Widjojo Sujono (Pangkowilhan III) - korps baret 
merah . Barangkali para alumni yang sekarang menduduki jabatan fungsional 
di PEMDA telah turut memberikan andilnya .
Ngomong2 , ke Gorontalo juga dalam rangka  RUKD kah ??

Wassalam ,
Priyo PS
--

-Original Message-
From: Oetomo Tri Winarno [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Sun, 15 Feb 2004 22:03:44 +0700
Subject: [yonsatu] Menwa Gorontalo

 WCDS,
 
 Selama tgl 10-14 saya berada di Gorontalo. Dalam kesempatan ini saya
 sempatkan untuk berkunjung ke Mako Menwa IKIP Gorontalo, yang dalam 2-3
 tahun lagi akan menjadi universitas.
 
 Gorontalo adalah suatu provinsi yang unik, karena penduduknya tidak
 lebih
 dari 1 juta orang (menurut sensus 2000 berjumlah 850 ribu orang), yang
 berarti hanya sebesar satu kecamatan di pulau Jawa.
 
 Demikian juga dengan Menwa-nya, cukup unik. Menwa di sana masih cukup
 'elit'. Di IKIP Gorontalo tidak ada satpam. Jadi peran Menwa di kampus
 cukup
 vital (meskipun Menwa bukan satpam). Mako Menwa-nya cukup besar, satu
 rumah
 dengan halaman belakang yang cukup luas. Terletak persis di samping
 rumah
 dinas Rektor.
 
 Pada saat ini sedang ada diksar untuk anggota baru di sana.
 Pendaftarnya ada
 35 orang dan disaring menjadi 20 orang. Pendidikannya cukup keras, saya
 lihat persis seperti militer. Apalagi seragamnya pake loreng standar
 militer. Tapi senjatanya sama dengan Menwa ITB, pake senjata dari kayu.
 
 Saya melihat tidak ada resistensi dari mahasiswa lain. Mungkin karena
 jumlah
 mahasiswanya sedikit, paling sekitar 500 orang per angkatan, jadi
 tingkat
 persaingan masih kecil.
 
 Yang unik lagi, di sana masih ada Danmen dari militer. Menwa IKIP
 sendiri
 setingkat kompi, sedangkan batalyon adalah gabungan kompi-kompi
 sepropinsi.
 Skomennya menginduk ke Menado (Sulawesi Utara). Diksarnya juga masih
 menginduk ke Menado, tepatnya di Bitung, sekitar tujuh jam perjalanan
 dengan
 kendaraan darat dari Gorontalo. Bisa dibayangkan, besarnya effort
 yang
 mereka keluarkan untuk menjadi Menwa. Sementara dari siswa tidak
 dikenakan
 biaya, semuanya ditanggung rektorat dan alumni.
 
 Barangkali ini dapat menjadi bahan renungan kita, bahwa di tempat lain,
 yang
 jauh lebih susah dibanding kita, semangat kejuangan masih terus
 bersemi.
 
 Wassalam,
 Oetomo/24
 
 
 
 
 --[YONSATU - ITB]-  
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
   http://news.mahawarman.net   
 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
 Other Info: http://www.mahawarman.net 





--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: [anggota] Re: Apa iya tidak suka kemiliteran?

2004-02-14 Terurut Topik Syafril Hermansyah
 dikenalkan di Yon
   I sejak Dan
   Yon Agus Daryat.. pernah dapat kita pakai meracuni Yon lain di
   Mahawarman. kenapa tidak kita pakai untuk rekans Mahasiswa
   ITB, nah kalau sudah ketagihan  seperti anda sendiri.
   mungkin juga saya
   (sampai diancam Dosen Pembimbing karena waktu saya Dan Yon -- 19
   dari 27
   Mahasiswa baru Teknik Penerbangan, setelah TPB adalah anggota
   Mahawarman) .
   Tunjukkan kelebihan Mahawarman - ITB saat ini juga mumpung masih
   diberi kesempatan.
   YON I
  
   Salam KNE
  
   - Original Message -
   From: WaDANYON [EMAIL PROTECTED]
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Sent: Thursday, February 12, 2004 7:44 AM
   Subject: [anggota] Re: Apa iya tidak suka kemiliteran?
  
  
Widya Castrena Dharma Siddha.
   
Ini kan sudah jadi rahasia umum terutama di kalangan para
mahasiswa  baru
ITB apalagi yang akan di wisuda. Fakta-fakta sudah banyak
disebar oleh Lembaga Pengembangan dan Kesejahteraan Mahasiswa  
(LPKM) ITB dan  Career Development Center (CDC) ITB. Tetapi,
tetap saja mayoritas mahasiswa sekarang punya sifat 'instan' dan
tidak mau susah. Ingin dapat ilmu  dan
seni kepemimpinan, berharap cukup dengan mengikuti seminar atau
studium
general 1 atau 2 jam... ingin punya team work tinggi, ya maunya
cuma  ikut
outward bound 1 atau 2 hari... mau punya kemampuan
enterprenership, cukup 
surfing di internet... dsb
   
Bagi kami yang masih aktif, meskipun juga tak ada garansi sama
sekali, Mahawarman adalah masa depan. Alumni ingin mahawarman  
tetap eksis, kami juga. Alumni ingin regenerasi mahawarman tetap
baik, kami juga...
   
Juga, masa menjadi mahasiswa ITB ini terlalu singkat untuk
berfikir  dan
berbuat yang 'kecil - kecil'...
   
Komando !
   
   
-Original Message-
From: Rizal Ahmad [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 11 Feb 2004 22:01:34 +0700
Subject: [anggota] Re: Apa iya tidak suka kemiliteran?
   
 Tapi buktinya pas pekan interakasi industri tahun... (lupa)
 banyak perusahaan menyatakan lulusan ITB rendah
 kepemimpinannya (?), tidak bisa
 teamwork, mau menang sendiri, dsb. Akibatnya yg banyak
 diterima bukan dari ITB. 
 Kenapa??? Kayaknya sih gak ikutan latihannya Yon I-ITB.

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED]

List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED]


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Notulen rapat Team Beasiswa

2004-02-13 Terurut Topik indri
Seluruh Anggota Corps yth.,
Berikut ini Notulen Rapat Team Beasiswa yang diselenggarakan pada hari
Sabtu siang, 7 Februari 2004, di Posko Yon I ITB. Mohon ditanggapi. Bagi
rekan-rekan yang hadir pada pertemuan tsb, saya mohon maaf telah mengubah
jadwal pendaftaran, yang semula dijadwalkan 24 - 28 Februari (dengan
asumsi anggota aktif yang berminat mudah dihubungi karena sering ke
Posko), dirubah menjadi 24 Februari  - 2 Maret 2004 agar anggota memiliki
waktu yang cukup longgar untuk mempersiapkan syarat-syarat pendaftaran.
Mohon di koreksi.
Wassalam

Teti Indriati
-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: application/msword
-- File: NOTULEN RAPAT BEASISWA.doc


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Tdk ada mail masuk

2004-02-13 Terurut Topik waycibi
AWW.

Terima kasih Pak Syafril.

Wassalam. DZArifin.


 Mail yg ditujukan ke address Anda bounce melebihi limit yg
 ditentukan (20 bounce/week), shg list server mengubah status
 membership Anda ke vacatin member (otomatis), baik di milis
 yonsatu maupun
 [EMAIL PROTECTED]
 Penyebabnya bukan krn mailbox full, melainkan link dari
 Telkom (dimana list server ini berada) ke IndoNet mengalami
 problem.
 Saya barusan sdh rset membership Anda ke normal kembali.

 --
 syafril
 ---
 Syafril Hermansyah



 --[YONSATU -
 ITB]-
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
  http://news.mahawarman.net
 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 Other Info: http://www.mahawarman.net




___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Cuti dulu

2004-02-13 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Fri, 13 Feb 2004 15:11:52 +0700
Murad A. Thayeb wrote:

 Berhubung tempat saya nyangkul akan ditutup akhir bulan ini sehingga
 saya tidak bisa numpang alamat lagi disitu maka untuk sementara ini
 saya mohon cuti sampai dapat pangkalan baru.

OK boss.


-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah



--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] salam kenal.

2004-02-12 Terurut Topik adji ekawarman
 
salam kenal buat rekan2 sekalian.. 

nama saya Adji Ekawarman, NBP 87670718082, alumni Batalyon 14 Universitas
Trisakti-Jakarta.
saya diundang untuk bergabung di sini, bertukar pikiran dgn rekan2 alumni
lainnya. 
saya sendiri adalah owner dari milis alumni menwa Trisakti. 

mudah2an saya mendapatkan banyak informasi disini, sebab saya ingin sekali
menghidupkan kembali menwa di Trisakti yg dibekukan oleh Purek III karena
desakkan mahasiswa2 pro-reformasi kemarin itu, padahal Purek III Trisakti
yang sekarang juga adalah alumni menwa Trisakti. 

Ironis sekali memang, karena dia melakukan sesuatu karena jabatannya, tapi
bertentabngan dengan hati nuraninya sendiri..kita akan menunggu sampai era
mahasiswa reformasi itu bersih dari kampus dulu, lalu kita lanjutkan
perjuangan untuk menghidupkan kembali menwa di Trisakti.
mohon bantuan saran dari rekan2...

  regards,  adji ekawarman 0815.8905.007 - 0816.1908.233


Help STOP spam with the new MSN 8 [1]and get 2 months FREE* 

--- Links ---
   1 http://g.msn.com/8HMAEN/2731??PS=
--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] salam kenal.-juga

2004-02-12 Terurut Topik Koni Nusetyo Ekantono
Mas Ajie selamat bergabung
Saya waktu di Mahawarman suka ketemu di Menwa Jayakarta termasuk Yon 14 
Trisakti... beberapa kali mampir di Mako Yon Trisakti,,, waktu itu ada 
Pattaniari dkk
Ada teman saya di Jajaran Pengajar di Trisakti Prof Dadan UD
Coba anda diskusi langsung sama beliau, walaupun dia sangat pro 
reformasi tapi saya kira dapat diajak ngomong dan diskusi
Mari kita pikirkan bersama bagaimana membangun kembali Resimen Mahasiswa 
yang kita cintai...
Widya Catrena Dharma Siddha
Koni Nusetyo EM

-Original Message-
From: adji ekawarman [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Thu, 12 Feb 2004 09:04:02 +
Subject: [yonsatu] salam kenal.

  
 salam kenal buat rekan2 sekalian.. 
 
 nama saya Adji Ekawarman, NBP 87670718082, alumni Batalyon 14
 Universitas
 Trisakti-Jakarta.
 saya diundang untuk bergabung di sini, bertukar pikiran dgn rekan2
 alumni
 lainnya. 
 saya sendiri adalah owner dari milis alumni menwa Trisakti. 
 
 mudah2an saya mendapatkan banyak informasi disini, sebab saya ingin
 sekali
 menghidupkan kembali menwa di Trisakti yg dibekukan oleh Purek III
 karena
 desakkan mahasiswa2 pro-reformasi kemarin itu, padahal Purek III
 Trisakti
 yang sekarang juga adalah alumni menwa Trisakti. 
 
 Ironis sekali memang, karena dia melakukan sesuatu karena jabatannya,
 tapi
 bertentabngan dengan hati nuraninya sendiri..kita akan menunggu sampai
 era
 mahasiswa reformasi itu bersih dari kampus dulu, lalu kita lanjutkan
 perjuangan untuk menghidupkan kembali menwa di Trisakti.
 mohon bantuan saran dari rekan2...
 
   regards,  adji ekawarman 0815.8905.007 - 0816.1908.233
 
 ---
 -
 Help STOP spam with the new MSN 8 [1]and get 2 months FREE* 
 
 --- Links ---
1 http://g.msn.com/8HMAEN/2731??PS=
 --[YONSATU - ITB]-  
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
   http://news.mahawarman.net   
 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
 Other Info: http://www.mahawarman.net 





--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Tdk ada mail masuk

2004-02-12 Terurut Topik waycibi
AWW.

Pak admin kok saya ga dapat email lagi, apakah mail box saya
penuh? padahal hampir 2 hari sekali saya cek.
wassalam. DZArifin


___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Moderator Note: penggunanan Milis

2004-02-12 Terurut Topik Syafril Hermansyah
Hi Gank!

Sesuai dg yg disampaikan di welcome text di masing-2x milis, mohon agar
posting mengenai hal-2x yg serius (pakai mikir) disampaikan di milis
[EMAIL PROTECTED], sementara milis [EMAIL PROTECTED] untuk
hal-2x yg sifatnya paguyuban (kangen-2x an istilahnya Pak Budiono K).

Dari hari ke hari member yg kurang suka dg hal-2x yg serius melakukan
unsubsribe dari milis [EMAIL PROTECTED], nah kalau posting yg
serius-2x disampaikan juga di milis [EMAIL PROTECTED] lalu kemana
lagi member mau berkelit, soalnya milis [EMAIL PROTECTED] punya
motto Diluar anggota dilarang masuk! Anggota dilarang keluar, hanya
boleh cuti , nanti malah jadi pada cuti semua deh atau minta jadi
digest member spt yg sekarang sdh mulai terasakan :-)

Untuk posting dg attachment yg besar-2x di milis [EMAIL PROTECTED],
kirimkan terlebih dahulu attachmentnya ke
[EMAIL PROTECTED] utk diupload ke web publikasi
mahawarman.net, dan nantinya di posting cukup disampaikan linknya utk
attachment dimaksud. Hal ini untuk menghindari mailbox member menjadi
cepat penuh, dan member yg memang perlu melihatnya bisa browsing ke web
(kalau banyak member yg tidak bisa browsing krn satu dan lain alasan
akan tetapi memiliki mailbox quota besar, saya akan pertimbangkan utk
mengaktifkan catalog server, shg file-2x di web publikasi bisa diakses
melalui mail).

Posting dg attachment yg relatif kecil bisa dilakukan di milis
[EMAIL PROTECTED] (saya berikan batasan 150KB), jika lebih besar
dari itu maka message akan di teruskan ke
[EMAIL PROTECTED] untuk mendapatkan approval, jika
moderator mengapprove barulah message terposting ke milis (saat itu
mestinya ada notification ke sender bahwa messagenya tidak sesuai dg
restriction yg ada, shg diteruskan ke moderators).
Jika terjadi demikian, tidak perlu melakukan kirim ulang (resend) krn
percumah g, sabarlah sebentar krn terkadang moderators sdg ada
keperluan shg tdk berada didepan komputer :-)


-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah



--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Batalyon Lain (Re: Maajuu...Jalaaannn !!!! HasilRapat 7 Februari 2004)

2004-02-10 Terurut Topik edy christiono


 Lho yang bertandang yaa jangan kita, tapi anggota yang aktif.
 paling tidak seperti Mas Edy Chris lah, kan beliau sumber gaya.

kebayang anak sma cowok yang naksir cewek dimana sukris lagi ngajarin
tandem  komentar...gila bandot tua nggak tahu diri ! baledok siah
ku.







--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Batalyon Lain (Re: Maajuu...Jalaaannn !!!! HasilRapat 7 Februari 2004)

2004-02-10 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Tue, 10 Feb 2004 22:21:05 +0700 edy christiono (EC) wrote:

 kebayang anak sma cowok yang naksir cewek dimana sukris lagi ngajarin
 tandem  komentar...gila bandot tua nggak tahu diri ! baledok
 siah ku.

Kebalik... ah ikutan mahawarman ah...sampai tuapun masih dirubung cewek
euy :-)

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah



--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Batalyon Lain (Re: Maajuu...Jalaaannn !!!! HasilRapat 7 Februari 2004)

2004-02-10 Terurut Topik Nusetyo E M - Koni
Ini semua adalah cerminan Sukris waktu SMA ngelihat Mas Wim ngajarin
Kojarsena di SMA 2 mBandungyang terkenal ceweknya cakep. al Yetty
Mukim yang disamber Pak Patiasina dari kantornya A Sodik..
Kalau memangnya sumber gaya... yaaah bergaya ajaaa sampai. ke negeri
Cina lhoh koc.
udah ah.
Koni

- Original Message -
From: edy christiono [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, February 10, 2004 10:21 PM
Subject: [yonsatu] Re: Batalyon Lain (Re: Maajuu...Jalaaannn  HasilRapat
7 Februari 2004)




  Lho yang bertandang yaa jangan kita, tapi anggota yang aktif.
  paling tidak seperti Mas Edy Chris lah, kan beliau sumber gaya.
 
 kebayang anak sma cowok yang naksir cewek dimana sukris lagi ngajarin
 tandem  komentar...gila bandot tua nggak tahu diri ! baledok siah
 ku.







 --[YONSATU - ITB]-
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
   http://news.mahawarman.net
 News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 Other Info : http://www.mahawarman.net








--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Fw: [hankam] Re: Produk_Senjata_Pindad_Awet_

2004-02-10 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
.

--

- Original Message -
From: mouse gun
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 10 Februari 2004 9:47
Subject: Re: [hankam] Re: Produk_Senjata_Pindad_Awet_

Betul Pak Zaenal,

Saya baru faham setelah baca deskripsi MU-5TJ di website Pindad.

Munisi AT itu berbentuk FMJ atau hollow point, pak?
Di US ada munisi yg disebut Match Ball  ini FMJ tapi berkualitas
match.
Sedangkan utk target biasanya mereka pakai boat tail Hollow Point
seperti Sierra Match King.

TJS terlalu 'hot'?  Sempat diukur pak FPS nya?
Saya pernah dikasih tahu teman, munisi 308 surplus dari Malaysia itu
juga rada 'hot' ... sampai 2900 FPS.
Katanya sih itu memang Machine gun ammo ... kalau peluru Pindad yg
ball yg saya pernah pakai sih biasa saja.

--

- Original Message -
From: Zaenal Arif
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 10 Februari 2004 10:00
Subject: Re: [hankam] Re: Produk_Senjata_Pindad_Awet_

TJS itu hollow point boat tail 165 grain pak, hot nya karena sering
macet di chamber, saya belum sempat chrono karena kesempatan cobanya
terbatas ..

--

- Original Message -
From: mouse gun
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 10 Februari 2004 10:17
Subject: Re: [hankam] Re: Produk_Senjata_Pindad_Awet_

Selongsong-nya stretch banyak ya pak?  Iya pak, ini memang salah satu
indikasi 'hot load'.

Primer-nya tampak flattened nggak pak?  Biasanya hot load cenderung
mendorong primer keluar dari primer pocket juga.
Tapi kalau primer pocket di crimped spt peluru Pindad lain yg pernah
saya lihat, kemungkinan flat primer nggak terjadi walaupun load-nya
very hot.

OAL dari peluru within spec pak?  Kalau nggak salah kalau OAL terlalu
pendek chamber pressure bisa jadi terlalu tinggi.  Selongsong bisa
stretch juga pak.

Yg bikin load development di Pindad siapa ya?
Saya mau deh volunteer utk bikin load khusus spt ini  hehehe 



- Original Message -
From: Zaenal Arif
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 10 Februari 2004 12:10
Subject: Re: [hankam] Re: Produk_Senjata_Pindad_Awet_

Masalahnya itu diminta oleh TNI agar bisa menembak sampai 1000
meter..

-

- Original Message -
From: mouse gun
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 10 Februari 2004 12:29
Subject: Re: [hankam] Re: Produk_Senjata_Pindad_Awet_

Eaalah  ini to penyebabnya   * geleng-geleng *.. ..

1000 m utk 308 itu maximum point target kalau nggak salah.
Hmmm  kalau boleh tebak pak  gunpowder yg tersedia burn
rate-nya terlalu cepat (biasa utk full auto gun)?  Jadi harus pakai
banyak utk bisa mengantarkan projectile ke 1000 m.
Banyaknya powder yg dipakai membuat chamber pressure menjadi tinggi
sekali ... walau sesaat.

Yah, daripada selongsong sampai lengket begitu dan primer mbledos
keluar ... lebih baik bilang saja ke TNI utk merubah spec ke 800 meter
atau 600 meter.
At least sampai Pindad bisa dapat powder yg lebih cocok utk high FPS
ammo.

Good luck utk Pindad ... you guys have to deliver more with less ...
my hat is off to you.

MouseGunner

-

- Original Message -
From: yruyat
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 10 Februari 2004 21:14
Subject: [hankam] Re: Produk_Senjata_Pindad_Awet_

 Banyak PR nih utk pak Ruyat dan teman2 di Pindad.

Mendengarkan diskusi yg sedang berlangsung... saya semakin merasakan
PR yg menumpuk bagi PT. Pindad
untuk memajukan produk senjata atau Hankam lainnya.

Thanks,

Yayat Ruyat
PT. Pindad
Research Center for Explosion Safety, AIST, Japan


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Batalyon Lain (Re: Maajuu...Jalaaannn !!!! Hasil Rapat 7 Februari 2004)

2004-02-09 Terurut Topik Iwan Munajat
Pak Budi,
Pembinaan SMA St Angela adalah bagian dari Binmas berdasarkanpada aturan yang saling 
menguntungkan. Kita melatih mereka baris-berbaris dan mereka melatih kita cara Apel 
yang benar.
-im

 Budi Nirwanto 02/09/04 02:09PM 
Asykk dan terbukti pada angkatan XVI (galunggung meletus).
dan sekedar untuk inget-inget tahun 81 an, banyak juga yang kenal dengan
anak SMA St Angela.


BudiNir.




--[YONSATU - ITB]-
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
  http://news.mahawarman.net
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2



[yonsatu] Re: Batalyon Lain (Re: Maajuu...Jalaaannn !!!! HasilRapat 7 Februari 2004)

2004-02-09 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Mon, 9 Feb 2004 20:36:42 +0700 edy christiono (EC) wrote:

 lha kulo pripun ?

Ed sampeyan kebanyakan terjun jadi nggak kebagian anak SMA, dulu lupa
titip ke Bud Nir sih :-)

BTW. Bagaimana kabar program terjun tandemnya ? Poster bisa juga
disebarluaskan ke jajaran SMU, shg ada alasan untuk anggota bertandang
kesana :-)


-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED]

List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED]


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: Batalyon Lain (Re: Maajuu...Jalaaannn !!!! Hasil Rapat 7 Februari 2004)

2004-02-09 Terurut Topik Priyo Pribadi Soemarno
Setuju untuk penggabungan dengan Batalyon lain , mengingat jumlah kita 
khan baru mencapai 10.000 personil , 
Barangkali rangkaian kegiatan yang direncanakan oleh Team nya pak Djanaka 
dan Hafzal Hanief , bisa sinergy dengan  Team lainnya , kalau kita mau 
memanfaatkan event ITB fair , sekalian HUT Batalyon .
Karena waktunya sangat mepet banget , perlu gerak cepat dan pembagian 
tugas yang jelas . 
Dalam bayangan saya ,  ITB-fair , bisa menjadi lokomotif besar yang 
akan menarik gerbong Batalyon I secara efektif .
Batalyon I , bisa membuat acara semacam military adventure program , 
misalnya kunjungan ke PINDAD (bekerjasama dengan mas Harry Tri dan mas 
Budi Kartidjo) , kunjungan ke PTDI (bekerjasama dengan ...mbak Nungki 
bisa di akses ??) , termasuk kunjungan adventure ke Bosscha ditengah 
malam dibawah pimpinan Dimas Kunjaya . 
Karena program tersebut di arrange oleh Batalyon , diharapkan selama 
program kita dapat menyisipkan beberapa informasi serta pengenalanm 
tentang kegiatan Batalyon I .
ITB - Fair , juga dapat dikaitkan dengan program pemberdayaan staff , 
dimana kita akan membuat program terpadu antara Dinas Staff dengan 
manajemen dlsbnya . Karena semua orang sedang menengok ke ITB dalam 
rangka ITB fair , tentu kita bisa memperoleh fasilitas yang 
diperlukan , ...(numpang anget) .
Dlsbnya .
Sekedar ide , dan siap untuk terjun membantu program tersebut .
Wassalam ,
Priyo PS


-Original Message-
From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Mon, 9 Feb 2004 12:17:28 +0700
Subject: [yonsatu] Batalyon Lain   (Re: Maajuu...Jalaaannn   Hasil 
Rapat 7 Februari 2004)

 - Original Message -
 From: Imam, Arba'i
 To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ;
 [EMAIL PROTECTED]
 Cc: Imam, Arba'i
 Sent: 09 Februari 2004 9:00
 Subject: [yonsatu] Maajuu...Jalaaannn  Hasil Rapat 7 Februari 2004
 
  4. Ada wacana untuk mengikutkan anggota Batalyon lain
  untuk mencapai jumlah minimal peserta (misalnya dalam
  rangka gladi posko, ketentuan dari lembaga pendidikan
  tempat dilakukannya dinas staf ttg jumlah minimal peserta).
  Perlu tindak lanjut oleh team pemberdayaan.
 
 
 
 Ini pemikiran strategis!
 
 Pada dasarnya kesulitan yang dihadapi batalyon-batalyon di Bandung
 serupa.
 Karena itu aliansi ini akan sangat bermanfaat.
 
 Seyogianya kita tidak hanya berkerjasama dengan anggota aktif Yon-Yon
 lainnya itu, tetapi juga dengan alumninya.
 Mereka juga mempunyai keprihatinan yang sama.
 
 Dan ... berkerjasama dengan Yon-Yon lain itu asyiiik lho!
 Tanya saja abang-adik Tutun dan Janjan...
 
 Wasalam.
 
 
 
 
 --[YONSATU - ITB]- 
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
   http://news.mahawarman.net  
 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 List Admin: http://home.mahawarman.net/lsg2  
   




--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: UAV tulang punggung RAAF

2004-02-08 Terurut Topik Rizal Ahmad
Asswrwb.

Ada beberapa koreksi yg ingin ditambahkan:
Pertama Global Hawk bukanlah UCAV dan tidak punya kemampuan tempur memadai
karena bentuknya yang besar.
UAV tidaklah dimaksudkan sebagai tulang punggung karena saat ini lebih
dititikberatkan sebagai komplemen dari misi militer terutama misi yang
berkriteria 3D: Dull, Dirty, Dangerous. Jika AI telah ditemukan yang
perkiraannya masih dalam kurun waktu lama baru dapat dikatakan sebagai
tulang punggung.
Perlu diketahui setelah sedemikian lama AS mengembangkan beberapa UAV,
reliabilitasnya masih kira2 50%. 2 Global Hawk jatuh dalam misi di
Afghanistan dan lebih dari 10 Predator write off karena berbagai masalah
mulai dari kehilangan kontak sampai kepada cuaca yang buruk.

- Original Message - 
From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
To: Yon-I/ITB - Internal [EMAIL PROTECTED]; YON-I/ITB
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, February 07, 2004 1:14 AM
Subject: [yonsatu] UAV tulang punggung RAAF


 Dari milis boss-nya Rizal Ahmad.
 Wasalam.

 ===

 Rekan2 ysh

 Sengketa bersenjata di jaman moderen ini memang mahal sekali.
 Australia dulu punya 2 kapal induk, tapi ke dua2nya sudah lama
 dipensiunkan.
 Australia juga punya pesawat tempur supersonik F111 yang sudah tua dan
 banyak bermasalah dan seharusnya sudah dipensiunkan (AS yang membuat
 F111 bahkan sudah lama mempensiunkan pesawat yang ikut dalam perang
 Vietnam, dan sering jatuh sendiri karena fatigue di bagian swing wing,
 dan bukan ditembak musuh). Australia akan mempensiunkan F111 th 2010.
 Pesawat pengintai Orion juga akan dipensiunkan. Sebagai penggantinya
 Australia akan membeli UCAV Global Hawk, yang mungkin dilengkapi
 dengan persenjataan dan punya kemampuan tempur, bukan sekedar
 mengintai atau me-mata2i saja.
 Untuk seluruh keperluan militernya dalam kurun waktu 10 tahun ke depan
 menurut berita Australia akan membelanjakan sekitar Aust $ 50milyar!!!
 Tetapi ini tidak ada apa2nya dibanding AS yang untuk kurun waktu yang
 sama akan membelanjakan lebih dari US $ 1 triliun!
 Perang di masa depan akan dilakukan oleh robot2, baik dalam bentuk
 truk atau tank tanpa awak, pesawat tanpa awak, juga helikopter tanpa
 awak etc etc.
 Bidang ilmu Artificial Intelligence rasa2nya bakal dapat dana
 penelitian yang besar untuk merancang otak buatan yang canggih.
 AS saat ini sedang sibuk mengganti paradigma perang mereka, dan alat2
 perang mereka dikenal sebagai FCS atau Future Combat System.
 Kalau ingin tahu lebih banyak silahkan berselancar ke alamat yang
 diberikan setelah berita tentang Global Hawk di bawah ini.

 Salam
 Moderator

 --

 Global Hawk
 The Australian 4 February 2004
 $1bn spend on robot patrol aircraft
 By Max Blenkin
 04feb04

 THE Federal Government would spend up to $1 billion on advanced robot
 aircraft which can patrol the skies around Australia, Defence Minister
 Robert Hill said today.
 Launching the latest version of the Defence Capability Plan (DCP) in
 Sydney, Senator Hill said Australia needed to invest significantly in
 new defence technologies and not to do so put personnel at risk.
 He said the Australian Defence Force (ADF) envisaged acquiring a
 squadron of the Northrop Grumman Global Hawk unmanned aerial vehicles
 (UAVs).
 The vehicles could do maritime patrols, land surveillance,
 intelligence gathering and even help civil authorities with tasks such
 as bushfire detection and response.
 Under the plan, Australia will spend $750 million to $1 billion  a
 potential six-fold increase on the $150 million budgeted under the
 former capability plan in 2001.
 The success of aircraft such as Global Hawk in operations over both
 Iraq and Afghanistan have demonstrated the huge capacity boost these
 assets can bring, Senator Hill said.
 The Global Hawk provides the air force and battle space commanders
 with near real-time, high resolution intelligence, surveillance and
 reconnaissance imagery.
 This capability will be a quantum leap forward for the ADF and the
 first phase is listed for decision in the next financial year.
 Demonstrating its capabilities in 2001, a Global Hawk flew non-stop
 from California to Australia, a record for a pilotless aircraft.
 Global Hawk is much bigger than other UAVs already in ADF service. Its
 35m wingspan makes it bigger than a Boeing 737 and it it can fly for
 38 hours and cover 14,000 km.
 Senator Hill said the latest version of Global Hawk was even better,
 with a greater fuel capacity and and improved satellite control and
 communications.
 The government revealed the key elements of the DCP in November,
 including plans for new tanks and landing ships and for the RAAF's
 ageing F-111 strike bombers to be retired around 2010.
 It is also envisaged that the RAAF will eventually retire its AP-3C
 Orion maritime patrol aircraft with the job to be shared between a
 smaller number of new manned aircraft and Global Hawk.
 Senator Hill said the DCP outlined

[yonsatu] Poster-poster Rekruitmen...

2004-02-08 Terurut Topik Hendry Akbarputra Nasution

Assalamualaikum WW, 

Widya Castrena Dharma Siddha, 

Pak Rizal, ini saya lampirkan files rekruitmen yang telah disebar periode
2002-2003 kemarin. Saya baru melampirkan 'beberapa' karena khawatir
kapasitas.zip filenya masih terlalu besar. Besok akan saya kirimkan lagi
yanglain... 

Thanks and Komando! 

Wassalam, 

Hendry A Nasution -- 

___
Sign-up for Ads Free at Mail.com
http://www.mail.com/?sr=signup[1] 

--- Links ---
   1 http://mail01.mail.com/scripts/payment/adtracking.cgi?bannercode=adsfreejump01

-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: application/x-zip-compressed
-- File: poster rekrutmen.zip


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: Poster-poster Rekruitmen...

2004-02-08 Terurut Topik Hendry Akbarputra Nasution
 
Mohon maaf, saya ada kekeliruan dalam mengirim mail ini : 

Mestinya email ini dikrim hanya kepada Pak Rizal Ahmad saja, tetapi saya
keliru mereply email menjadi ke milis yonsatu... 

Terima Kasih...

- Original Message - 
From: Hendry Akbarputra Nasution 
Date: Sun, 08 Feb 2004 20:14:36 -0500 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Subject: [yonsatu] Poster-poster Rekruitmen... 


Assalamualaikum WW, 

Widya Castrena Dharma Siddha, 

Pak Rizal, ini saya lampirkan files rekruitmen yang telah disebar periode 
2002-2003 kemarin. Saya baru melampirkan 'beberapa' karena khawatir 
kapasitas.zip filenya masih terlalu besar. Besok akan saya kirimkan lagi 
yanglain... 

Thanks and Komando! 

Wassalam, 

Hendry A Nasution -- 

___ 
Sign-up for Ads Free at Mail.com 
http://www.mail.com/?sr=signup[1] 

--- Links --- 
1
http://mail01.mail.com/scripts/payment/adtracking.cgi?bannercode=adsfreejump0
r@/home/li1 
-- Binary/unsupported file stripped by Listar -- 
-- Type: application/x-zip-compressed 
-- File: poster rekrutmen.zip 


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip : atau 

News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
List Admin : 

-- 

___
Sign-up for Ads Free at Mail.com
http://www.mail.com/?sr=signup[1] 

--- Links ---
   1 http://mail01.mail.com/scripts/payment/adtracking.cgi?bannercode=adsfreejump01
--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Maajuu...Jalaaannn !!!! Hasil Rapat 7 Februari 2004

2004-02-08 Terurut Topik Imam, Arba'i
.  
4.  Dalam rangka HUT Yon-I diadakan Studium General di Gedung Kuliah Umum 
ITB dan sbg peserta adalah Mahasiswa ITB (Detailnya akan dibahas lanjut).
5.  Di sekitar GKU tempat dilangsungkannya Studium General, diadakan Open 
House Menwa ITB tentang berbagai macam kegiatan Yon-I (topic ttg lima sub tema di 
atas).
6.  Studium General dan Open House dilaksanakan beberapa kali dalam waktu 
yg berbeda.

Bulan April-Juni :
1.  Meneruskan kegiatan promosi dan penerimaan pendaftaran.
2.  Dilakukan konsolidasi mahasiswa yg telah mendaftar, a.l. dengan cara : 
melakukan latihan (pengenalan) pada saat weekend (spt mountenering, IMPK dilengkapi dg 
GPS, teknik survival, PBB, kunjungan ke instansi militer (spt Kopassus, Paskhas, 
PINDAD, dll), acara pengenalan menembak.
3.  Persiapan pelaksanaan Diksar : persiapan materi, lokasi, pelatih, alat 
dan perlengkapan siswa.

Bulan Juli-Agustus :
1.  Pelaksanaan Diksar selama 7-10 hari.
2.  Diksar dilangsungkan sebelum UMPTN 2004, shg Batalyon punya pasukan yg 
cukup untuk melaksanakan tugas pengamanan UMPTN.

Bulan Agustus dst : Pembinaan Kompi Remaja (BINKIJA).








 











This email has been scanned for all viruses by the MessageLabs Email
Security System. For more information on a proactive email security
service working around the clock, around the globe, visit
http://www.messagelabs.com



--[YONSATU - ITB]-
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
  http://news.mahawarman.net
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2



[yonsatu] Re. Panser produksi PINDAD dimuat Jawa-Pos 6/2 ...Fw: [hankam] Produk Senjata Pindad Awet

2004-02-08 Terurut Topik Wimoko Gardjito
Produk panser PINDAD juga dimuat di harian Jawa Pos tgl 6-Feb., terutama mengenai 
hasil karya Putra Bangsa dan prodouksi nya di Dayeuh Kolot.

Salam,

-Original Message-
From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 07 Februari 2004 23:51
To: YON-I/ITB; Yon-I/ITB - Internal; Yon-I/ITB - Yahoo; Yon-II/UNPAD
Subject: [yonsatu] Fw: [hankam] Produk Senjata Pindad Awet 


Ini menarik nih.
Dari milis hankam-nya rekan Sharif Dayan, menwa MahaSriwijaya
Hari Tri, barangkali ada baiknya diperlihatkan pada boss...
Atau dia udah tahu barangkali ya? Kalau udah, ya buat pengetahuan
kita-kita saja deh.

Wasalam.



- Original Message -
From: He-Man
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 04 Februari 2004 5:15
Subject: [hankam] Produk Senjata Pindad Awet


Pikiran Rakyat Senin, 02 Februari 2004

Belum pula, kejadian meledaknya amunisi kaliber 9 mm x 19 dan 5,56 mm
x 45 dalam kamar peluru sebuah produk pistol dan senapan serbu pada
sebuah uji tembak yang dilakukan TNI.
Kejadian ini diketahui benar oleh Panglima TNI Endriartono Sutarto dan
Kasad Ryamizard Ryacudu, yang beberapa waktu lalu sempat hadir
langsung saat uji tembak itu.

- Original Message -
From: mouse gun
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 04 Februari 2004 6:49
Subject: Re: [hankam] Produk_Senjata_Pindad_Awet_


Ini dapat terjadi pada senjata apa saja.  Ada bbrp kemungkinan.
Pertama, senjata meletus sebelum bolt dapat mengunci secara sempurna.
Istilah asingnya out of battery detonation.
Penyebab out of battery macam2 namun biasanya ini disebabkan oleh
parts senjata yg sudah usang, misalnya recoil spring yg sudah lemah,
atau ada parts yg off-spec shg terjadi gesekan yg memperlambat laju
bolt saat akan menutup kamar peluru.
Senjata yg kotor juga dapat mengakibatkan out of battery.

Jenis kecelakaan lain bisa disebabkan oleh pemasangan primer pada
peluru yg terlalu menonjol, atau primer terlalu sensitive, sehingga
senjata meletus bukan karena hammer memukul firing pin, namun karena
momentum bolt saat menutup mengakibatkan firing pin menyentuh bagian
primer peluru.  Istilahnya slam fire.
Senjata yg kotor, terutama pada bagian bolt dan firing pin, dapat
mengakibatkan slam fire.  Karena kotoran, firing pin mungkin saja
stucked sehingga menonjol keluar dari bolt face.

Kalau dari segi amunisi, hal yg dapat terjadi adalah excessive charge
 di mana terlalu banyak mesiu masuk ke selongsong peluru.  Akibatnya
selongsong peluru tidak mampu menahan tekanan gas yg ditimbulkan oleh
pembakaran mesiu, akibatnya selongsong pecah (case head separation)
atau terbelah (split casing).
Tapi ini juga bisa terjadi apabila selongsong ybs ternyata off-spec
atau jadi rapuh karena usia.
Ini jarang terjadi pada peluru2 produksi baru.

MouseGunner



Pikiran Rakyat Senin, 02 Februari 2004 :
Seorang perwira TNI-AD yang tak mau disebut namanya, menyebutkan,
keluhan-keluhan ini sering terjadi pada produk-produk awal SS-1 yang
saat itu baru beralih dari lisensi produk asli FN FNC dari Fabrique
Nationale (FN) Herstal Belgia sekitar tahun 1996.
Saat senapan sudah panas karena melakukan penembakan dalam frekuensi
tinggi, bagian laras menjadi memuai. Tentunya, ini akan memengaruhi
keakuratan dalam membidik sasaran, katanya, saat berbincang-bincang
dengan PR, di sela-sela penjemputan Anggota DPR RI, Taufik Kiemas
untuk kunjungan ke PT Pindad beberapa waktu lalu.


MouseGunner :
Ya semua senjata kalau sudah panas pasti akan mengalami penurunan
akurasi.
Bedanya senjata yg pakai baja bagus lebih lama panasnya.
Asal baja Pindad jangan dimanipulasi saja saya kira hasilnya akan
baik2 saja.



Pikiran Rakyat Senin, 02 Februari 2004 :

Selain itu, beberapa prajurit pun menyebutkan, bobot SS-1 pun
dirasakan lebih berat ketimbang senapan lawas M-16A1 (5,56 mm x 45,
produksi AS) yang dirasakan lebih ringan dan dikenal jarang macet.

Belum pula, kebanggaan prajurit menenteng M-16 lebih besar ketimbang
menenteng SS-1, karena dari segi desain dan asal produksi dinilai
lebih keren.


MouseGunner :

M16A1 jarang macet?  Walah pak, sudah berapa lama pakai M16 kok
bisa-bisanya bilang begitu.
Justru long stroke piston system dari FNC yg lebih handal dibandingkan
dengan direct gas impingement system yg digunakan di M16.

Operating system FNC lebih bersih dibandingkan M16, oleh sebab itu M16
harus dibersihkan bbrp kali sehari sebab setiap menembak residu dari
mesiu yg di laras akan kembali memasuki upper receiver, mengotori bolt
carrier, bolt dan locking lugs-nya.

M16A1 mungkin lebih ringan sedikit saja dari FNC, tapi M16A2 mungkin
setara beratnya dengan FNC.

M16 lebih keren?  Ah masa?  Emangnya tentara pegang senapan mau tempur
atau ikut fashion show sih?



Pikiran Rakyat Senin, 02 Februari 2004 :
Rekannya pun seorang anggota TNI-AD lainnya, mengatakan, keluhan juga
dirasakan dari penembakan pistol, di mana untuk penugasan di wilayah
teritorial, banyak tentara yang lebih percaya diri

[yonsatu] Batalyon Lain (Re: Maajuu...Jalaaannn !!!! Hasil Rapat 7 Februari 2004)

2004-02-08 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
- Original Message -
From: Imam, Arba'i
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ;
[EMAIL PROTECTED]
Cc: Imam, Arba'i
Sent: 09 Februari 2004 9:00
Subject: [yonsatu] Maajuu...Jalaaannn  Hasil Rapat 7 Februari 2004

 4. Ada wacana untuk mengikutkan anggota Batalyon lain
 untuk mencapai jumlah minimal peserta (misalnya dalam
 rangka gladi posko, ketentuan dari lembaga pendidikan
 tempat dilakukannya dinas staf ttg jumlah minimal peserta).
 Perlu tindak lanjut oleh team pemberdayaan.



Ini pemikiran strategis!

Pada dasarnya kesulitan yang dihadapi batalyon-batalyon di Bandung serupa.
Karena itu aliansi ini akan sangat bermanfaat.

Seyogianya kita tidak hanya berkerjasama dengan anggota aktif Yon-Yon
lainnya itu, tetapi juga dengan alumninya.
Mereka juga mempunyai keprihatinan yang sama.

Dan ... berkerjasama dengan Yon-Yon lain itu asyiiik lho!
Tanya saja abang-adik Tutun dan Janjan...

Wasalam.




--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] UAV tulang punggung RAAF

2004-02-06 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
acquisition and capability development programs from 2004-2014.
Senator Hill said the DCP did not specify any military or financial
commitment to the missile defence shield, known as Son of Star Wars,
but the government remained committed to the program.
He said Australian and US officials are currently negotiating a
memorandum of understanding for Australian involvement in the defence
shield.
In terms of the concept, we're as committed as ever and we hope to
have our memorandum completed in the next few months and that will
identify the specific projects that we'll be working on, Senator Hill
told reporters. He said the acquisition of Air Warfare Destroyers, as
outlined in the DCP, would contribute to missile defence.
If you look at the Air Warfare Destroyers that we are purchasing,
they will have the capacity to contribute to missile defence in the
future, Senator Hill told reporters.
They are all about missile defence, but if you want to take into
(account) long range ballistic missile defence, they would have the
capacity to be relatively easily upgraded for that role.
Senator Hill said Australia's regional neighbours recognised the
benefit the Son of Star Wars program would bring to the region.
I was pleased with the response we've received from our near
neighbours who actually appreciate what value a defence against
ballistic missiles can add to the security of the region.


http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_asiapacific_business/view/6
9405/1/.html
Australia to buy robot aircraft in 38 billion dollar defence upgrade
SYDNEY: Australia is to spend up to one billion dollars (760 million
US) on robot surveillance aircraft as part of a 10-year military
upgrade to meet the threat of global terrorism and its responsibility
to allies, particularly the United States.

The government has made a six-fold increase in funding for a squadron
of Northrop Grumman Global Hawk unmanned aerial vehicles (UAVs) which
would patrol Australia's borders, territorial waters and could be used
further afield.
The success of the aircraft such as Global Hawk in operations over
both Iraq and Afghanistan have demonstrated the huge capacity boost
these assets can bring, Defence Minister Robert Hill said in
unveiling the government's 50 billion dollar Defence Capability Plan
for the next 10 years.
The Global Hawk provides the air force and battlespace commanders
with near real-time, high resolution intelligence, surveillance and
reconnaissance imagery.
Hill said the defence plan, the culmination of a 12-month review of
the army, navy and airforce, would also see ageing tanks, frigates and
fighters replaced by state-of-the-art hardware.
He said an unprecedented level of recent deployments by Australian
forces, including participation in the coalition of the willing in
Iraq, demonstrated that Australian forces were not equipped to face
new challenges.
These include the threat of terrorism, concerns associated with the
proliferation of weapons on mass destruction and the risk of failed
states within our region, Hill said.
The global situation has also brought our responsibilities, as an
alliance partner of the United States, into sharper focus.
Australia was one of the staunchest allies of the US in its war
against Iraq, sending more than 2,000 troops and personnel to the
Gulf.
Australian military chief Major General Peter Cosgrove welcomed the
government's decision to commit more funds to bring Australia's forces
up to world standards.
He said the level of technology such as that used in the Global Hawk
was being added to the military of other countries and Australia
should not risk being left behind.
Fifty billion dollars is the price we must pay to modernise against
an uncertain future, Cosgrove told reporters.


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: Pendidikan agama Re: Re: Protes justru ibadah! (Re: Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka))

2004-02-05 Terurut Topik Rizal Ahmad
wah, masih dalam persiapan diterima??? Kasihan banget, padahal pecahan
blok timur udah ada yang masuk ke EU. Apalagi Siprus (Greek Cypriot) udah ke
terima ke EU.
Benar2 The sickman from Europe deh si Turki.

Tapi setahu saya Turki belom diterima karena mereka tidak memperhatikan
HAM ketika membabat minoritas Kurdi yang klo mengejar orang2 kurdi
terkadang militernya menyeberang ke Irak selain HAM2 yang lain.
Terus ditambah lagi karena demokrasi (atau apalah namanya) di Turki selalu
berada dalam ancaman bayang2 kudeta militer, dimana sudah lebih dari 3 kali
ada kudeta, karena militernya sangat berkuasa dan menentukan bentuk
pemerintahan. Kenapa? Karena militer turki merasa mereka adalah pengawal
turki sekuler (kayak militer kita dulu pas jaman orde baru, pengawal UUD
45 dan Pancasila versinya Soeharto).


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: Pendidikan agama Re: Re: Protes justru ibadah! (Re: Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka))

2004-02-05 Terurut Topik hermansyah
Rizal Ahmad [EMAIL PROTECTED] 02/05/2004 13:54 wrote:
Iya, maksud saya mereka membela karena menerjemahkan pancasila dan UUD 
45
sesuai dengan selera mereka.

Apakah ada bukti bahwa Militer Turki menerjemahkan konstitusi Republik 
Turki sesuai dengan selera mereka sendiri?  Yang saya tahu mereka memang 
pembela setianya Kemal Ataturk, sang pendiri Republik Turki (lihat 
preambule konstitusi Turki di: 
http://www.ibb.gov.tr/ibbeng/244/24400/01/).

Lihat juga http://meria.idc.ac.il/journal/1997/issue4/jv1n4a2.html, yang 
bagian kesimpulannya memuat kalimat berikut: ...Kemalist ideology and, above all, 
with a military establishment sworn 
to defend the secular regime and its values at all costs..

Dan hal inilah yg membuat EU keberatan, karena EU secara formal 
menganut
demokrasi yang notabene menempatkan militer dibawah kekuasan sipil. Di 
Turki
terkadang militer melakukan kudeta, bukti bahwa mereka tidak mau tunduk
dibawah kekuasaan sipil walaupun partai yg berkuasa menang secara pemilu 
yg
demokratis

Wah, setahu saya yg menjadi keberatan EU paling utama adalah cara Turki
memperlakukan bangsa kurdi yang ingin mendirikan negara kurdistan.

Menurut US Information Agency (lihat: 
http://www.fas.org/man/nato/national/97031401rmr.htm)  kenapa Turki belum 
bisa diterima jadi anggota EU karena alasan berikut:

...Weighty reasons militate against Turkish EU membership, including its 
occupation of Cyprus, its human rights violations, and the war against the 
Kurds. The country is soiled  by extensive torture in its prisons, death 
squadrons murdering political dissidents, politically motivated arrests, 
and political prisoners.

Jadi, masalah penanganan Partai Pekerja Kurdi memang masuk kedalamnya, 
tetapi jangan lupa, mereka adalah kelompok Islam berhaluan keras (lihat: 
http://meria.idc.ac.il/journal/1997/issue4/jv1n4a2.html).  Ini akhirnya 
menjadi buah si malakama bagi pemerintah Turki.  Disatu sisi mereka ingin 
mempertahankan negara sekular at all cost, akan tetapi pada pihak lain, 
tindakan mereka memperlakukan kelompok 'extremist' dipandang melanggar 
HAM.

Dan kalaupun ada masalah keagamaan kenapa melakukan tindakan yg 
melanggar HAM?

Yah, inilah yang juga yang tidak disetujui oleh negara2 barat kan?.  Tapi, 
kita mungkin perlu mengerti, bahwa kenapa negara2 barat lebih bisa 
melaksanakan HAM daripada negara2 berkembang (dan negara2 Islam), karena 
mereka sudah mempermasalahkan dan memperjuangkan hal ini sejak ratusan 
tahun yang lalu.

Sementara Turki, yang asal muasalnya adalah Imperium Islam, tiba2 sejak 
tahun 1923 dibalik nasibnya jadi negara sekular, yang tidak berafiliasi ke 
agama apapun juga.  Repotnya, kan nggak seluruh kaum muslim Turki 
mendukung ide sekularisasi ini, wong mereka tahunya yang terbaik adalah 
Islam, dan nggak mau mendengar pendapat lain.  Jadi, anda bisa bayangkan 
betapa bingung dan repotnya setiap regim Turki yang berkuasa harus 
mempertahankan konstitusi negara mereka, sementara kelompok2 extremist itu 
semakin membesar dan bahkan menjadi bagian dari jaringan teroris 
internasional.   Dalam hal ini saya bisa mengerti kenapa pemerintah Turki 
melakukan tindakan2 yang melanggar HAM terhadap kelompok2 yang dianggap 
menjadi ancaman bagi konstitusi mereka itu.

Salam hangat,
HermanSyah XIV.




--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] investasi

2004-02-05 Terurut Topik nano sukarno
Saya kenal baik dengan Anas Ridwan, beliau adalah direktur PT. Boogie 
Advindo yaitu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur peralatan dan 
perlengkapan olah raga luar (outdoor  water equipment). Peralatan yang 
dibuat di antaranya: footwear, backpack dan boat terutama inflatable boat. 
Boogie adalah perusahaan Indonesia pertama yang berhasil membuat sendiri 
perahu (boat), dan produk pertama dibeli oleh YON-I. Perahu yang di buat 
didesain untuk olehraga arung jeram, kayak serta rescue.

Dalam era globalisasi yang sangat kompetitif, maka Boogie ingin melaju ke 
pasar Internasional. Berkat kerjasama yang baik dengan perusahaan sejenis 
dari Korea, yaitu Woosung I.B. Co., maka pada Agustus 2003 dicapai 
kesepakatan informal untuk bekerjasama. selama ini Woosung adalah supplier 
bahan baku pembuatan perahu untuk Boogie.

manajemen Boogie diundang untuk melawat salah satu pabrik Woosung di 
Vietnam, dan pihak manajemen woosung menawarkan kerjasama bisnis dengan 
pihak Boogie advindo. Untuk kerjasama ini ditawarkan peluang jangka pendek 
dan jangka panjang. Jangka pendek Woosung menawarkan kerjasama produksi 
perahu karet sebanyak 600 unit untuk kebuatuhan ekspor dalam tahun 2004. 
Jangka panjang berupa joint venture dapat dilaksanakan setelah kerjasama 
tahap I berakhrir.

Peluang yang ada merupakan tantangan yang sangat menjanjikan bagi Boogie 
Advindo, untuk itu Boogie Advindo memerlukan tambahan modal kerja dan 
investasi.

Boogie advindo telah memiliki pabrik dan persediaan bahan baku untuk operasi 
normal perusahaan. Namun dengan adanya peluang ini, kapasitas asset yang ada 
tidak akan mencukupi untuk memenuhi target produksi 100 buah perahu karet 
per bulan.

Bagi para Corps yon-I atau yang lainnnya, yang tertarik untuk investasi di 
bidang ini bisa menghubungi saya.

Berabagai cara untuk bisnis, kalau kita tidak bisa menjadi founder ya bisa 
juga menjadi investor!

nano sukarno
E'XXIX

_
MSN 8 with e-mail virus protection service: 2 months FREE* 
http://join.msn.com/?page=features/virus


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Lumayan juga ngurusin virus..... NAV detected a virus in a document you authored.

2004-02-04 Terurut Topik Nusetyo E M - Koni
Terima kasih penjelasan Pak Lurah,
Tapi ya lumayan mendadak komputer ku ngadat, terpaksa diselesaikan dengan
disc doctor dan hari ini bisa muncul lagi.
Sekali lagi terima kasih pak lurah..
Salam Koni

- Original Message -
From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, February 03, 2004 12:01 PM
Subject: [yonsatu] Re: Fw: NAV detected a virus in a document you authored.


 On Mon, 2 Feb 2004 21:11:27 +0700
 Nusetyo E M - Koni wrote:

  Pak Lurah ini virus model apaaan lagi???

 Kalau nama virusnya sih dijelaskan y.i. Novarg worm (dikenal juga dg
 nama MyDoom versi A).

   Virus Information:
   The attachment text.pif contained the virus [EMAIL PROTECTED] and
   could NOT be repaired.

 Virus ini menyebarkan mass-mail ke banyak orang dg melakukan address
 spoofing (email address pengirim bukan sebenarnya) dg cara sender dan
 destination address diambil dari Address Book Email client di PC yg
 terkena virus. Jadi kemungkinan besar email address Mas Koni ada di
 address book PC yg terinfeksi virus Worm.MyDoom.A shg si virus kirim
 mail ke [EMAIL PROTECTED] dan server itu notify ke sender (dhi mas
 koni).

 Mestinya semua postmaster di dunia ini nggak perlu mengaktifkan notify
 to sender/recipient di mailserver antivirusnya.


 --
 syafril
 ---
 Syafril Hermansyah


 --[YONSATU - ITB]-
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
   http://news.mahawarman.net
 News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2







--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: Lumayan juga ngurusin virus..... NAV detected a virus in a document you authored.

2004-02-04 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Wed, 4 Feb 2004 09:22:09 +0700
Nusetyo E M - Koni wrote:

 Terima kasih penjelasan Pak Lurah,
 Tapi ya lumayan mendadak komputer ku ngadat, terpaksa diselesaikan
 dengan disc doctor dan hari ini bisa muncul lagi.

Makanya dibuang aja itu account @telkom.net dan @hotmail.com, mrk mana
concern utk selalu up to date virus datanya (kalau toh mrk pakai AV for
mail server lho). 
Servernya yon1.mahawarman.net punya fasilitas urgent update yg
immediately force to update (non-schedule) jika AV developer (dhi
Kaspersky Labs) menemukan virus baru yg berbahaya macam MyDoom ini,
developer akan kirim notification ke postmaster yg otomatis mentrigger 
virus update. 

Yg merepotkan dg virus type ini adalah dampaknya, y.i. mass-mail yg
digenerate si Virus, shg saya harus aktifkan tarpit (SMTP restriction)
agar bisa mengatasi mail-bomb baik dari si virus maupun AV notification
yg salah kaprah :-(


-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Gambar Spek Pindad SS2

2004-02-04 Terurut Topik Doddy Samperuru
WCDS,

Bapak-Bapak di Pindad,

apakah gambar  spek SS2 sudah boleh dipublikasikan 
(lewat milis ini) ? Banyak pihak yg sudah geregetan
pingin tahu...

Salam,
Doddy Samperuru

__
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it!
http://webhosting.yahoo.com/ps/sb/

--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: Gambar Spek Pindad SS2

2004-02-04 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Wed, 4 Feb 2004 00:43:22 -0800 (PST)
Doddy Samperuru wrote:

 Bapak-Bapak di Pindad,
 
 apakah gambar  spek SS2 sudah boleh dipublikasikan 
 (lewat milis ini) ? Banyak pihak yg sudah geregetan
 pingin tahu...

Ha..ha..ha.. yg sdh dapat bocoran jadi nggak sabar pengen konfirmasi
:-)

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Fw: [itb77] ITB Fair 2004

2004-02-04 Terurut Topik Syafril Hermansyah
Mau dimanfaatkan utk kegiatan apa dari yon-1 ?

--[Begin forwarded message]--

Date: Tue, 03 Feb 2004 08:32:16 +0700
From: Wahyoe Prawoto [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [itb77] ITB Fair 2004


Titipan dari Pitit - ti77

  ITB Fair 2004
 
  Waktu 24 s.d. 29 Februari 2004
  Tempat Kampus ITB, Jalan Ganesa 10 Bandung
  Penyelenggara Kabinet Keluarga Besar Mahasiswa ITB
  Kategori
  Deskripsi Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB memandang momentum
  Dies Natalis ITB ke-45 (2 Maret 1959 - 2 Maret 2004) sebagai saat
  yang tepat untuk melaksanakan kegiatan ITB Fair 2004. Kegiatan hasil
  inisiatif Kabinet KM ITB yang sangat didukung oleh segenap civitas
  academica ITB ini bertemakan Keprofesian Aplikasi bagi Masyarakat.
 
  ITB Fair 2004 akan dilaksanakan pada tanggal 24 hingga 29
  Februari 2004, terdiri dari Pembukaan dan Penutupan yang dikemas
  secara artistic, Lomba, Seminar, Training, Quiz, Pekan Pelayanan
  Masyarakat, dan Pameran sebagai puncaknya. Kegiatan ini dikemas
  secara unik, atraktif, dan menghibur, dengan tetap menonjolkan aspek
  edukasi.
 
  A. LOMBA (tanggal 24 s.d. 28 Februari 2004)
  Lomba ITB Fair 2004 yang memiliki motto Kompetisi Menuju
  Kompetisi ini terdiri dari:
  a. Lomba Karya Inovatif Produktif
  b. Lomba Proposal Karya Inovatif Produktif
  c. Lomba Proposal Program Kreativitas Mahasiswa
  d. Lomba Poster Layanan Masyarakat
  e. Lomba Karya Tulis Mahasiswa
  Jenjang lanjutan dari lomba ini adalah keikutsertaan dalam
  Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).
 
  B. PAMERAN (tanggal 26 s.d. 29 Februari 2004)
  Pameran ITB Fair 2004 terdiri dari:
  a. Pameran karya himpunan departemen
  b. Pameran karya departemen
  c. Pameran karya finalis lomba
  d. Pameran hasil Studi Kerja Nyata (SKN)
  e. Pameran Unit-unit Iptek ITB
  f. Game interaktif
  g. Open house departemen (laboratorium, studio, dll)
  h. Talkshow Buat Apa Kita Kuliah?
  i. Industry Session
  j. Demo dan Talkshow Wireless LAN
  Pameran hasil karya civitas academica ITB dan karya para
  finalis lomba ITB Fair yang dikemas apik bertujuan memberikan
  gambaran perkembangan iptek di ITB kepada khalayak umum.
  Program Open House ITB diharapkan dapat lebih mendekatkan ITB
  dengan masyarakat, terutama pelajar SMU.
 
  C. SEMINAR (tanggal 25 Februari 2004)
  Seminar ITB Fair akan mengetengahkan tema Aplikasi Sains dan
  Teknologi untuk Menyelamatkan Masa Depan Indonesia.
 
  D. TRAINING (tanggal 26 s.d. 27 Februari 2004)
  Training ini merupakan training keprofesian aplikasi yang akan
  mengetengahkan tema Intrapreneurship dan EntrePreneurship Mahasiswa
  Berbasiskan Keprofesian.
 
  E. QUIZ (tanggal 25 s.d. 29 Februari 2004)
  Konsep kuis ini adalah melibatkan banyak peserta sehingga
  dapat turut menyemarakkan rangkaian acara ITB Fair 2004.
 
  F. PEKAN PELAYANAN MASYARAKAT
  Kegiatan ini terdiri dari Pekan Pelayanan Kesehatan, Pekan
  Pelayanan Pendidikan, Pekan Pelayanan Kendaraan Bermotor, dan Pekan
  Pelayanan Elektronik dan Komputer.
 
  G. PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN ( Tanggal 25 Februari dan 29
  Februari 2004)
  Merupakan penggambaran acara ITB Fair 2004 secara keseluruhan,
  menampilkan art performance bernuansa iptek dan kebangsaan. Acara
  ini didisain untuk menarik massa dan menyampaikan pesan-pesan serta
  makna ITB Fair kepada masyarakat, terutama masyarakat ITB.
 
 
 
 
 
  (psdi).
  


--[End of forwarded message]--


-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: [anggota] Re: Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan y ang Langka) pesantren

2004-02-04 Terurut Topik Abdullah Sodik
Pak Priyo, Pak Edy Gafar, Pak Jhoni,dkk
Terima kasih atas dukungannya.
Mungkin pak Priyo masih ingat, ketika saya dan rekan kita Ekek (juga dari
koperasi ITB) membantu petani di daerah tsb untuk memperoleh KUT (Kredit
Usaha Tani) beberap tahun lalu.
Ketika itu saya (pribadi) berkeinginan meningkatkan perekonomian desa
tertinggal tsb, tetapi sayang sekali KUT gagal. Mungkin berangkat dari
kegagalan itulah, kami Yayasan Al Ma'sum Mardiyah (yayasam keluarga)
terdorong pemikiran lain membantu dari sisi pendidikan, dan Alhamndulillah
saat ini mulai terlihat tunas-tunas desa bersemi dengan indahnya. 

Kami berprinsip, lebih baik meminta kepada Allah Yang Maha memberi dari
pada mengemis kepada sesama yang bukan tidak mungkin menimbulkan
kekecewaan. Dan hal itu berjalan sampai saat ini, Karena kami yakin apa yang
kami lakukan adalah demi syiar agamaNya, maka kami yakin Allah pasti akan
menolongNyaamien.

Berikut, adalah sebagaian photo yang bisa kami tampilkan dan maaf
meangganggu bagi anda yang tidak berkenan.

Salam
Asodik  



-Original Message-
From: Priyo Pribadi Soemarno [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, February 03, 2004 7:49 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [anggota] Re: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan
yang Langka)  pesantren

Cak Sodik ,
Nggak nyangka , ternyata pesantren anda sangat indah dan bagus sekali .
Berapa banyak muridnya sekarang ??
Wassalam ,
Priyo PS
-


From: Abdullah Sodik [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
CC: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [anggota] Re: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang 
Langka)  pesantren
Date: Tue, 3 Feb 2004 14:14:00 +0700

Pak Jhoni, terima kasih.
Maaf yang saya maksudkan kembali bertani adalah kembali menjadi petani
penggarap dengan upah minimum, sehingga untuk peningkatan kwalitas hidup
rasanya sulit sekali.

Bahkan, kami merasa prihatin manakala banyak anak gadis yang belasan tahun
terpaksa harus dinikahkan (ada yang sudah menjanda), lantaran orang tua
ingin memindahkan beban tanggung jawab kepada anak menantunya yang juga
petani penggarap. Nah apa yang kami lakukan sekedar memberi pengertian cara
mengail yang baik.

Saat ini kami sedang berupaya mengumpulkan dana (dari berbagai donatur, ada
minat pak?) untuk membuat sumur artesis, karena air yang kami ambil dari
gunung Gede, debitnya kurang memadai dengan semakin banyaknya siswa yang
nyantren.

Berikut sekedar photo SLTP/SMU Islam Terpadu (di milis anggota). Terpadu,
maksudnya kurikulum Diknas ditambah nyantren sore, malam hari dan sehabis
subuh.

Salam
Asodik

-Original Message-
From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, January 31, 2004 12:16 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) 
pesantren

- Original Message -
From: Abdullah Sodik
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Sent: 30 Januari 2004 10:52
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) 
pesantren

  ujung-ujungnya yang bisa sekolah cuma yang berduit saja
  sedang penduduk sekitar kembali bertani...

=

Sodik, kisah tentang sekolah Islam modern di desa di Cianjur ini sungguh
kisah sukses yang luar biasa. Salut!
Tetapi salah besar kalau tujuan pendidikan modern itu supaya anak-anak desa
tidak/jangan bertani dan yang sudah tidak bertani tidak/jangan kembali
bertani.

Salahsatu masalah terbesar Indonesia sekarang adalah penduduk desa pindah 
ke
kota karena terkendala untuk bertani.
Jadi jangan malahan kita dorong mereka untuk lari dari profesi petani,
tetapi kita kembangkan kondisi yang kondusif untuk pemuda kita di desa 
tetap
bertani dan yang sudah di kota kembali bertani di desa.

Wasalam.



--[YONSATU - ITB]---
Arsip  : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman
News Groups: gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2


 Slide3.JPG 
 Slide1.JPG 
 Slide2.JPG 

_
STOP MORE SPAM with the new MSN 8 and get 2 months FREE* 
http://join.msn.com/?page=features/junkmail






-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: image/jpeg
-- File: Slide3.JPG


-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: image/jpeg
-- File: Slide1.JPG


-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: image/jpeg
-- File: Slide2.JPG


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) pesantren

2004-02-03 Terurut Topik Abdullah Sodik
Pak Jhoni, terima kasih.
Maaf yang saya maksudkan kembali bertani adalah kembali menjadi petani
penggarap dengan upah minimum, sehingga untuk peningkatan kwalitas hidup
rasanya sulit sekali.
Bahkan, kami merasa prihatin manakala banyak anak gadis yang belasan tahun
terpaksa harus dinikahkan (ada yang sudah menjanda), lantaran orang tua
ingin memindahkan beban tanggung jawab kepada anak menantunya yang juga
petani penggarap. Nah apa yang kami lakukan sekedar memberi pengertian cara
mengail yang baik.

Saat ini kami sedang berupaya mengumpulkan dana (dari berbagai donatur, ada
minat pak?) untuk membuat sumur artesis, karena air yang kami ambil dari
gunung Gede, debitnya kurang memadai dengan semakin banyaknya siswa yang
nyantren.  

Berikut sekedar photo SLTP/SMU Islam Terpadu (di milis anggota). Terpadu,
maksudnya kurikulum Diknas ditambah nyantren sore, malam hari dan sehabis
subuh.

Salam
Asodik

-Original Message-
From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, January 31, 2004 12:16 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) 
pesantren

- Original Message -
From: Abdullah Sodik
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Sent: 30 Januari 2004 10:52
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) 
pesantren

 ujung-ujungnya yang bisa sekolah cuma yang berduit saja
 sedang penduduk sekitar kembali bertani...

=

Sodik, kisah tentang sekolah Islam modern di desa di Cianjur ini sungguh
kisah sukses yang luar biasa. Salut!
Tetapi salah besar kalau tujuan pendidikan modern itu supaya anak-anak desa
tidak/jangan bertani dan yang sudah tidak bertani tidak/jangan kembali
bertani.

Salahsatu masalah terbesar Indonesia sekarang adalah penduduk desa pindah ke
kota karena terkendala untuk bertani.
Jadi jangan malahan kita dorong mereka untuk lari dari profesi petani,
tetapi kita kembangkan kondisi yang kondusif untuk pemuda kita di desa tetap
bertani dan yang sudah di kota kembali bertani di desa.

Wasalam.



--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 



-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: image/jpeg
-- File: Slide3.JPG


-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: image/jpeg
-- File: Slide1.JPG


-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: image/jpeg
-- File: Slide2.JPG


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) pesantren

2004-02-03 Terurut Topik Abdullah Sodik
Pak Jhoni, terima kasih.
Maaf yang saya maksudkan kembali bertani adalah kembali menjadi petani
penggarap dengan upah minimum, sehingga untuk peningkatan kwalitas hidup
rasanya sulit sekali.
Bahkan, kami merasa prihatin manakala banyak anak gadis yang belasan tahun
terpaksa harus dinikahkan (ada yang sudah menjanda), lantaran orang tua
ingin memindahkan beban tanggung jawab kepada anak menantunya yang juga
petani penggarap. Nah apa yang kami lakukan sekedar memberi pengertian cara
mengail yang baik.

Saat ini kami sedang berupaya mengumpulkan dana (dari berbagai donatur, ada
minat pak?) untuk membuat sumur artesis, karena air yang kami ambil dari
gunung Gede, debitnya kurang memadai dengan semakin banyaknya siswa yang
nyantren.  

Berikut sekedar photo SLTP/SMU Islam Terpadu (di milis anggota). Terpadu,
maksudnya kurikulum Diknas ditambah nyantren sore, malam hari dan sehabis
subuh.

Salam
Asodik

-Original Message-
From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, January 31, 2004 12:16 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) 
pesantren

- Original Message -
From: Abdullah Sodik
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Sent: 30 Januari 2004 10:52
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) 
pesantren

 ujung-ujungnya yang bisa sekolah cuma yang berduit saja
 sedang penduduk sekitar kembali bertani...

=

Sodik, kisah tentang sekolah Islam modern di desa di Cianjur ini sungguh
kisah sukses yang luar biasa. Salut!
Tetapi salah besar kalau tujuan pendidikan modern itu supaya anak-anak desa
tidak/jangan bertani dan yang sudah tidak bertani tidak/jangan kembali
bertani.

Salahsatu masalah terbesar Indonesia sekarang adalah penduduk desa pindah ke
kota karena terkendala untuk bertani.
Jadi jangan malahan kita dorong mereka untuk lari dari profesi petani,
tetapi kita kembangkan kondisi yang kondusif untuk pemuda kita di desa tetap
bertani dan yang sudah di kota kembali bertani di desa.

Wasalam.



--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 



-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: image/jpeg
-- File: Slide4.JPG


-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: image/jpeg
-- File: Slide5.JPG


-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: image/jpeg
-- File: Slide7.JPG


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Protes justru ibadah

2004-02-03 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Jon 

Kok kelihatannya marah benar sama Arab yang satu ini.
Memang segala hal yang kita lakukan  Atas nama Allah SWT  katanya
termasuk ibadah , hanya kan kita bingung kalau semua mengatakan bahwa
dia melakukan sesuatu  Atas nama Alah SWT.
Padahal   

Jadi yang paling benar mungkin adalah , ya lakukan segalanya dengan
sederhana/jangan ber'ebihan  , dalam case haji , ya kalau sudah pergi
mbok ndak usah ingin pergi lagi , wong wajibnya juga cuma sekali Koq.
Jadi MENAG  ndak usah nyembah nyembah sama wong Arab  sana ( ikuti
istilahnya Joni Saleh ) minta tambuo , ya tooh 

Itu kata saya yang bukan dan belum haji lh.


Yanto R Sumantri ( Angk  III/Brig Cad).


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: hujan es di Jakarta

2004-02-03 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Dikdik

Itu teh berita cuaca apa berita keluarga ? bahwa saya anak dua isteri
satu

YRS

Dikdik Hasan wrote:
 
 Rumah saya didaerah Tanah Kusir.Anak saya sudah 4 jam dan masih kena macet
 di daerah Simprug,dan anak saya yang satu lagi di daerah Barito.Istri saya
 melalui Tol Pondok Pinang,exit Pondok Pinang cukup lancar.   Barangkali
 menuju Tanah Kusir sebaiknya liwat Pondok Pinang.
 Regards,
 Dikdik Hasan
 PT.Sistelindo Mitralintas/ATT
 Landmark Tower A,19 th Floor Jl.Sudirman Kav 1,Jakarta 12910
 Indonesia.
 Phone:62-21-52899449,Fax:62-21-5201911
 email:[EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED]
 
 Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED]
 01/30/2004 03:29 AM
 Please respond to yonsatu
 
 
 To: [EMAIL PROTECTED]
 cc:
 Subject:[yonsatu] hujan es di Jakarta
 
 Hi Gank!
 
 Barusan anak saya telepon bhw terjadi hujan es di daerah Tanah Kusir,
 banyak dahan pohon pathah menghalangi jalan.
 Apa dibagian lain Jakarta juga mengalaminya ?
 
 --
 syafril
 ---
 Syafril Hermansyah
 
 --[YONSATU - ITB]---
 Arsip: http://yonsatu.mahawarman.net  atau
 http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 News Groups  : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 List Admin   : http://home.mahawarman.net/lsg2
 
 
 --[YONSATU - ITB]---
 Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
 http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: Baret Wijaya

2004-02-03 Terurut Topik Rastihat
Tun
Bukannya warna baretnya dulu kira-kira seperti warna kain pel sekarang, tapi
memang baretnya dari kain pel, he, he, he . . .



- Original Message -
From: Suntana [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, February 03, 2004 8:15 AM
Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya


 Rekan ex-Yon I generasi Ekek,

 Identitas awal waktu Angkatan saya dan sebelumnya justru baret biru
 dengan emblem Ganesya. Warna baretnya dulu kira-kira seperti warna kain
 pel sekarang. :-)
 Baju PDH nya baju abu-abu dan celananya biru tua.

 Masalahnya justru bukan di warna baret dan bajunya. Kita pikirkan dulu
 wadahnya, yang mungkin bukan dengan kemasan militer dengan nama
 'Batalyon', 'Resimen', lalu ada jabatan 'DanYon' dst. Kalau kita mau
 merubah paradigma, lepaskan dari bau militer itu. Ganti istilah, pakai
 kemasan baru yang lebih kena dengan sikon sekarang dan akan datang.
 Setelah itu baru mikir mau diberi seragam seperti apa. Mungkin saja
 tidak pakai seragam  siapa tau?

 Salam,

 Tutun - Angkatan III.

 -Original Message-
 From: A. MULYADI ARIFIN [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: 31 Januari 2004 23:23
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya

 Kang Rastihat,
 Kalo warna nya biru berarti menyimpang dari identitas awal atuh !
 Bagusnya sih warna yang asli seperti dulu...kalo nggak salah
 ungu, saya masih punya sampai sekarang. ( urang diteangan deui geura!).

 AMA - V
 Rastihat [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Setuju, warna baret biru seperti warna jaket ITB.
 Mengenai embleemnya bagaimana ?
 Waktu yon inti embleemnya gajah, waktu mahawarman loginya ekek, pilih
 mana ?

 - Original Message -
 From: Sakti Tamat
 To:
 Cc:
 Sent: Saturday, January 31, 2004 12:02 AM
 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya


 
  Kang Dani,
 
  Sepertinya kita akan bangkitkan Yon I dulu saja, bukan paradigma Menwa
  secara menyeluruh, maksudnya kalau warna 'biru' kan lebih keren (dari
  pada ungu), supaya serasi dengan jaketnya, lupakan saja SK, Kepres
 atau
  apapun toh 'yang punya negara' juga belum mau ngurusin. Juga baju kan
  usah pakai hijau atau loreng lagi kan, kita bikin aja yang kerenan
 (biar
  gaya). Ingat bang Doli Pangabean (almarhum) - bagaimana Yon I
 paradigma
  baru yang menarik, disertai design seragam yang menarik juga, ada
 rekan
  usul 'design'...silakan lho, salam,
 
  -Original Message-
  From: Dani Sudradjat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Friday, January 30, 2004 9:05 AM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
 
 
  Assalamualaikum Wr.Wb.
 
  Kang Priyo, kamana wae ??
 
  Mengenai baret warnanya mau apa ? karena kalau tidak salah warna baret
  MENWA sekarang adalah ungu sedang kita dulu biru, juga logo/emblemnya
  yang dulu dan sekarang saya kira berbeda ?
 
  Nuhun
 
 
  Dani
 
 
 
  -Original Message-
  From: Priyo Pribadi Soemarno
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Thursday, January 29, 2004 9:56 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
 
  Kang Dani anu bageur ,
  Bagaimana kalau dikoordinir pengadaan baret dengan emblim nya ,..
 Bahan
  kudu anu sae , atuh ,.. jangan dari kain pel lagi ,.. Harga negotiable
 ,
  sekalian nyumbang re-building Batalyon I Walah , lupa ,..gimana kaos
  dan topi tempo hari ,..apa sudah bisa diambil
  atau mau dikirim langsung ke-alamat ?? Kalau dikirim langsung bisa
  sekalian nagih sumbangannya .
  Nuhun kang Dani atas info nya .
  Wassalam ,
  Priyo PS
 
  -Original Message-
  From: Rahmat Abimanyu
  To:
  Date: Thu, 29 Jan 2004 14:12:42 +0700
  Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
 
   Widya Çastrena Dharmasiddha,
  
   Kang Dani  Kangmas Priyo,
   Kalau ada persediaan baret saya juga minat mau beli. Mungkin banyak
   diantara kita ini sudah tidak punya identitas lagi. Jadi alangkah
   baiknya kalau ada yang bisa menyediakan baret, tentu banyak yang
   berminat. Saya setuju dengan Mas Pang, kalau kita lagi ada undangan
   resmi, kumpul2 atau kongko2 sebaiknya pakai identitas kita, biar
   kompak. Ini bisa membantu terwujudnya rebuilding Yon-1, dan
   menunjukkan bahwa Mahawarman Yon-1 dan alumninya masih exist.
  
   Wassalam,
   Abimanyu
  
   -Original Message-
   From: Dani Sudradjat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Sent: Thursday, January 29, 2004 12:47 PM
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
  
  
   Assalammualaikum Wr.Wb.
  
   Kang Priyo, Kang Syarif, Sonny Djatnika (EKEK IX) juga mungkin bisa
   cariin kalau perlu baret, kalau tidak salah harganya antara 25 ribu
   sampai 50 ribu tergantung bahannya.
  
   Nuhun
  
   Dani
  
  
  
   -Original Message-
   From: Rastihat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Sent: Saturday, September 27, 2003 5:41 PM
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
  
   Pada acara reuni beberapa tahun lalu di Aula Barat, kita juga pake
   pakaian biasa tapi pake baret ungu.
   Baretnya masih saya simpan sampai sekarang.
  
   - Original Message -
   From: Priyo

[yonsatu] Pendidikan agama Re: Re: Protes justru ibadah! (Re: Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka))

2004-02-03 Terurut Topik hermansyah
Rifki Muhida [EMAIL PROTECTED] 02/02/2004 05:15 wrote:
 Saya setuju dengan Pak Joni, kelihatannya kalau berkaitan dengan
 masalah agama kebanyakan umat islam jadi nggak rasional,dan itu
 memperburuk pandangan orang tehadap umat Islam. Menurut saya cara
 berpikir yang rasional ini kurang di ajarkan dipelajaran2 agama islam
 di sekolah-sekolah, anak-anak sekolah setiap hari dicekoki dengan
 dogma2 dan dokrin2 yang jauh dari pemahaman nalar.
Setuju sekali.  Saya berpendapat bahwa agama (khususnya Islam) mirip 
dengan bom atom.  Kalau ia jatuh ketangan orang2 yang bijak, maka Islam 
akan membawa kemaslahatan kepada umat manusia di seluruh dunia, tapi kalau 
ia jatuh ketangan orang2 yang berpikiran sempit, maka ia akan membawa 
bencana ke seluruh pelosok bumi.  Sayangnya Islam seringkali jatuh 
ketangan orang2 yang picik, dan orang2 yang picik ini memperdaya orang2 
yang bodoh.  Maka terbentuklah suatu massa yang memiliki sifat laten 
'beringas',  yang setiap saat akan meledak kalau teragitasi.

Kemal Ataturk, presiden pertama Republik Turki menurut saya adalah salah 
satu negarawan dunia (sekalipun terkesan diktator) yang mempesona karena 
berani dan berhasil menggulingkan kerajaan Islam Ottoman dan merubahnya 
menjadi negara republik.  Ia pun mengganti huruf Arab yang pada saat itu 
menjadi huruf nasional, ke huruf latin, menghapus fungsi khalifah sebagai 
pemimpin Spiritual yang dengan demikian menjadikan Turki sebagai negara 
Sekular berpenduduk mayoritas muslim yang pertama di dunia. Kini, 81 tahun 
sejak Kemal Ataturk diangkat menjadi presiden Republik Turki, Turki sedang 
dalam persiapan untuk diterima sebagai anggota EU (European Union), yang 
berarti telah berhasil menjadi negara yang memenuhi persyaratan sebagai 
negara maju (Tentu ini tidak terlepas dari sistem pendidikan yang baik, 
termasuk pendidikan agama).

Sekitar 4 tahun yll, ketika saya melakukan perjalanan dinas ke Turki, saya 
melihat suasana kehidupan yang seperti di negara barat, akan tetapi dengan 
keramahan dunia timur.  Para wanita dan gadis tidak ada yang memakai tutup 
kepala atau jilbab, justru sebaliknya, malah banyak yang berpakaian 
seronok, dan sangat indah dipandang mata.  Mesjid banyak dijumpai, akan 
tetapi corong loudspeakernya tidak dihadapkan kesegala penjuru angin, 
sehingga suara yang dikeluarkan tidak memekakkan telinga ketika umat Islam 
sedang dipanggil untuk Sholat.  Di kantor, sholat umumnya mereka lakukan 
secara pribadi di ruang kerja mereka masing2, atau di ruang tersendiri, 
namun tidak berjamaah, kecuali kalau di Mesjid tentu saja.  Dalam 
percakapan sehari-hari, mereka tidak pernah menyinggung-nyinggung ayat2 
suci, bahkan sekalipun tahu bahwa sayapun seorang muslim, bagi mereka 
tidak ada nilai tambah sedikitpun.  Menurut mereka, agama adalah masalah 
pribadi, bukan untuk diperlihatkan kepada orang lain.  Dan meletakkan 
Islam ke background, tidak lagi ke foreground ini memang salah satu cita2 
perjuangan Kemal Ataturk, yang tampaknya telah dihayati oleh setiap rakyat 
Turki (kecuali sekelompok Islam garis keras yang selalu ditekan tanpa 
ampun oleh pemerintah, dan yang akhirnya ini menjadi penghambat bagi Turki 
untuk segera diterima sebagai anggota EU, karena dipandang belum 
melaksanakan HAM dengan sungguh2).

Mungkinkah Indonesia juga akan memiliki seorang Kemal Ataturk?

, 
Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED] 02/02/2004 21:21 wrote:
Soal ibadah tiap orang,  kayaknya sulit deh bagi kita  untuk ikut 
nimbrung , karena dia sedang menjalankan keyakinannya dalam rangka 
menjalin hubungan manusia dengan TUHANNYA . Karena itu saya tidak mau 
membahas masalah ini  , nggak akan ketemu2 , wong hubungan vertikal .

Saya juga sangat setuju sekali untuk menjadikan masalah ibadah sebagai 
masalah pribadi, mirip seperti di Turki itu.  Sebagai konsekuensi dari 
sikap ini adalah bahwa kita tidak lagi menggunakan ayat suci ketika 
mengucapkan salam, dan tidak pula mengingatkan orang lain dengan mengacu 
kepada ayat2 suci, melainkan hanya mengacu kepada hak2 dan kewajiban2nya 
sebagai seorang warga negara.


Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] 01/02/2004 11:26 wrote:
 Kalau logikanya seperti si Arab satu ini, bisa juga kita bilang
 bobolnya BNI
 dengan mudah oleh L/C fiktif itu adalah takdir Allah!!

Setuju lagi, yg seperti ini jelas musti kita hindari.  Tapi, untuk 
masyarakat  'bodoh' dan/atau 'apatis', pada kenyataannya kan memang yang 
begini ini yang terjadi.  Kalaupun mereka ingin mencari keadilan malah 
diperas sana sini.  Mau mengritik atau protes, malah digurui-gurui, di 
ceramah-ceramahi dan 'dibodoh-bodohi'.  Masyarakat Indonesia harus 
dibebaskan dari para orang yang menipu daya orang lain dengan berlindung 
dibalik ayat2 kitab suci itu.  Ayo pak ABS, maju dong jadi calon Presiden 
atau anggota DPR/MPR.  Suara saya untuk anda pak.

Salam hangat,
HermanSyah XIV.



--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau

[yonsatu] Re: Protes justru ibadah! (Re: Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka))

2004-02-03 Terurut Topik edy christiono

 Saya setuju dengan Pak Joni, kelihatannya kalau berkaitan dengan
 masalah agama kebanyakan umat islam jadi nggak rasional,dan itu
 memperburuk pandangan orang tehadap umat Islam. Menurut saya cara
 berpikir yang rasional ini kurang di ajarkan dipelajaran2 agama islam
 di sekolah-sekolah, anak-anak sekolah setiap hari dicekoki dengan
 dogma2 dan dokrin2 yang jauh dari pemahaman nalar.

Contoh hal yang betul2 tidak nalar..kalau nggak salah disana dijual
spesies korma yang berasal dari Madina.harganya beberapa kali lipat
dari korma biasadipercaya kalau makan korma itu kita dapat pahala
..tidak kurang Athan RI di Arab Saudi juga mengatakan
demikian.kumaha yeuh

nggak nyambung dengan urusan nalar sih ...tapi jadi keinget beli
makanan di pelosok kampung  antah berantah +/- 60 km north
east Jeddah di suatu siang di bawah panas terik matahari yang
ampun-ampun-an,   antre sama orang Badui yang ngotot ndesel beli makan
pakai uang selembar Rial...riaalriaal...!!temen kami TKI
berbisik Mas...ngalah maslihat tuh bawa bedil, mereka para penggembala
kambing.. ..sieun oge euy





--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Fw: [MDaemon-L] Perlu/tidaknya AV notification to sender/recipient

2004-02-03 Terurut Topik Syafril Hermansyah
Dg maraknya worm.virus.MyDoom dan worm.mimail maka banyak anti virus
notification yg salah kirim, shg sangat disarankan agar AV notification
to sender/recipient di level server sebaiknya di non aktifkan saja.

--[Begin forwarded message]--

Date: Wed, 4 Feb 2004 11:35:26 +0700
From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [MDaemon-L] Perlu/tidaknya AV notification to sender/recipient


Hallo,

Ada artikel bagus mengenai perlu/tidaknya AV notification ke
sender/recipient

http://www.theage.com.au/articles/2004/01/28/1075088064407.html

Saya kutipkan sedikit hal-2x yg pokok

--[begin quote]---

It would be a simple feature for AV companies to implement some
intelligence into their notification process ie. notification should
only take place on viruses that are known to use real source addresses,
and viruses that are known to use spoofed source addresses, should not
be notified. 

--[end quote]--

Sampai hal ini bisa dilakukan oleh AV Engine (utk MDaemon artinya
Kaspersky Labs), maka notification to sender/recipient tidak ada
gunanya.

Pendapat dari Russ Cooper ini patut diperhatikan :

--[begin quote]--

Russ Cooper, editor of the NTBugTraq mailing list, said the bottom line
was that if people cared, they should call; otherwise, drop refuse on
the floor instead of throwing it, or its wrapper, back on the internet.

Cooper, who is also surgeon-general for TruSecure Corp, said most
viruses these days used spoofed email addresses and therefore using an
anti-virus product which automatically notifies the perceived sender of
a message it believes is infected may well cause more harm than good.

Someone who did not actually send you a virus may receive the
notification and scramble their support staff to find an infection which
never existed in the first place. Suggest such notifications be disabled
by whomever is responsible for your AV, or at least that the idea is
considered.

Cooper said: Basically, the concept of providing notification to an
email address you believe sent you a virus-laden message is well
intentioned, but horribly not thought out. Firstly, it means for each
virus email sent there may be, at least, one additional message sent
(the notice). Ergo, every virus is twice as powerful as it is on its
own.

Secondly, if your anti-virus program or mail server include the entire
original message, or the virus attachment received, you are in fact
potentially spreading the virus further than it could go itself. Imagine
if the person you believe sent it to you didn't, now you send them the
virus and bingo, you are the infector not the original virus writer.

Finally, you bounce to them, they bounce back to you. You get an
infected message from a valid domain, but an invalid user at that
domain. You bounce them back a warning. They bounce back to you saying
the user doesn't exist. Gee, now we've tripled the volume.

And for what? You don't check to ensure they've cleaned the virus out
of their system. You don't call them to ensure their potentially totally
bogged down mail server has actually delivered your virus warning
message to the right person. You don't even know if you're server was
previously seen or perceived to be sending them the same virus, at which
point they may have blocked any communication from you. 

--[end quote]--

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah


--[End of forwarded message 8]--


-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah

MDaemon-L Moderators, menggunakan MDaemon 7.0R beta T under W3K


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Human nature not want change

2004-02-02 Terurut Topik Syafril Hermansyah
Hi Gank!

Di posting terakhir saya mengetengahkan soal orang Indonesia yg senang
dg status quo.
Ini artikel mengenai human by nature not want change, bahkan di dunia
IT terkadang orang mengatkan don't fix if ain't break.
Hal ini perlu kita perhatikan pula dalam konsep reposisi.

---[ Begin forwarded message ]---

Date: Sun, 1 Feb 2004 16:23:06 -0600
From: Jose Lopez [EMAIL PROTECTED]
To: 
Cc: 
Newsgroups: altn.mdaemon.beta
Subject: [md-beta] MDaemon product activation system


CHANGE --- That is the KEYWORD  CHANGE.  It is our human nature
not
to want change.

I think you'll find this interesting (if you read it ... of course):

In a conference for psychologists last year the speaker at the event
told the audience (the psychologists) to leave the room and go change
something about themselves and then come back to the main auditorium. 
They left the room and came back 10 minutes later.

He then told them at that time to go and do the same again.  Ten minutes
later they were back again.  Yet again he told them to leave the room
and go change something about themselves, and be back in 10 minutes.

Well, after they came back for the third time they discovered something
curious.  The common denominator was that every time the psychologists
left the room to change something about themselves the trend was (for
the
most part) that they would take something off, like a watch, ring,
earring,
etc.

This is because that is how we perceive CHANGE --- As a loss, and
not a gain.  It is only our human nature... we don't like change.

I'm not suggesting we ACCEPT every change without giving it thought but
from reading about some postings for MDaemon product activation system
this
seems to me to be the perception: A LOSS OF SOME SORT.

For whatever this is worth and whatever you think you have lost :-)

Best regards,

Jose Lopez

[ end forwarded message ]

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Usulan Kegiatan

2004-02-02 Terurut Topik Andoko
WCDS,

dear rekan rekan alumni, kemarin saya terlintas suatu ide kegiatan yang
mudah mudahan dapat rutin dilaksanakan oleh YON I.

Singkatnya, ide saya berupa penyelenggaraan Gladi Posko secara komersil,
dengan pesertanya adalah (bayangan saya) pegawai kantor, mahasiswa ITB
secara umum, dan khususnya mahasiswa baru.

Dasar pemikirannya karena saya rasa kita perlu satu kegiatan yang menjadi
trademark YON I, jika selama ini YON I mengclaim mampu menghasilkan lulusan
yang cakap di bidang kerja, saya rasa, kita perlu suatu adaptasi ke arah
aplikasi yang nyatanya, dan saya harap ini menjadi suatu agenda rutin ITB
seperti halnya Olimpiade Keluarga Mahasiswa, Pasar Seni Fakultas Design,
Probangkir-nya CDC nah, nanti ada Gladi Posko nya Yon I. Kalau ini sukses
berjalan, ini merupakan suatu media promosi yang sangat efektif.

Gambaran pelaksanaannya, Gladi Posko diselenggarakan secara profesional, di
suatu gedung, mengambil waktu 2 x 24 jam, dipungut bayaran, dan untuk
mahasiswa baru kita beri diskon. Sumber dananya dari penjualan undangan dan
sponsorship kalo bisa. Penyelenggaraannya sekitar menjelang ProBangkir
(sekitar bulan September-Oktober).

Nah, skenarionya sendiri kita sesuaikan dengan aplikasi kerja sehari hari,
jadi bukan menggunakan istilah Stav I - V, Komandan dan Wadan, namun ada
Manajer Marketing, Manajer Personalia, dll. Skenario menyesuaikan.

Saya juga sangat terinspirasi dengan kegiatan HANATA kemarin, dan saya
yakin, dengan kerjasama solid dari para alumni milist, apabila ide ini
didukung oleh Corps, ide ini bisa terlaksana.

Catatan : Gladi Posko yang rutin sendiri tidak dihilangkan, jadi untuk
anggota Batalyon, tetap akan menjalani Gladi Posko didalam Dinas Staf.

Mohon ide ide , saran , kritik, masukannya.

Terimakasih,

Andoko
96770832536
we do not create history, we create the future


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: Usulan Kegiatan

2004-02-02 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Mon, 2 Feb 2004 15:35:19 +0700 Andoko (A) wrote:

 Singkatnya, ide saya berupa penyelenggaraan Gladi Posko secara
 komersil, dengan pesertanya adalah (bayangan saya) pegawai kantor,
 mahasiswa ITB secara umum, dan khususnya mahasiswa baru.

Gladi posko itu apa sih ?

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah

--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: Usulan Kegiatan

2004-02-02 Terurut Topik Rifki Muhida
Saya pikir ini ide yang bagus, kalau perlu dilombakan buat mahasiswa
ITB setiap tahun. Inti dari gladi posko adalah manajemen, kerjasama
group dll, dimana prosesnya dilakukan dalam waktu yang singkat
(berkejaran dengan waktu yang ditentukan), jadi membutuhkan proses
pengambilan keputusan yang cepat dan cermat. Kegiatan Gladi posko
telah menjadi materi standar di dinas staf saya nggak tahu sejak
kapan, dan apakah sekarang masih berjalan. Saya dengar ini diadopsi
dari seskoad dan sesko abri, hanya mengalami modifikasi oleh anak2
yon I sehingga menjadi menarik. Menjalani suatu gladi posko ibarat
menjalanikan batalyon I ITB dalam rentang 1 tahun, berbagai kegiatan
dari pembinaan, pencarian biaya, meminjam fasilitas, pengawasan,
hingga mengatasi berbagai trouble, ...pokokny sangat menarik. Waktu
satu tahun dijadikan 1 atau dua hari, itu menarik sekali, saya pikir
ide pak andoko ini ide jenius!!

Rifki Muhida


--- Andoko [EMAIL PROTECTED] wrote:
 WCDS,
 
 dear rekan rekan alumni, kemarin saya terlintas suatu ide kegiatan
 yang
 mudah mudahan dapat rutin dilaksanakan oleh YON I.
 
 Singkatnya, ide saya berupa penyelenggaraan Gladi Posko secara
 komersil,
 dengan pesertanya adalah (bayangan saya) pegawai kantor, mahasiswa
 ITB
 secara umum, dan khususnya mahasiswa baru.
 
 Dasar pemikirannya karena saya rasa kita perlu satu kegiatan yang
 menjadi
 trademark YON I, jika selama ini YON I mengclaim mampu menghasilkan
 lulusan
 yang cakap di bidang kerja, saya rasa, kita perlu suatu adaptasi ke
 arah
 aplikasi yang nyatanya, dan saya harap ini menjadi suatu agenda
 rutin ITB
 seperti halnya Olimpiade Keluarga Mahasiswa, Pasar Seni Fakultas
 Design,
 Probangkir-nya CDC nah, nanti ada Gladi Posko nya Yon I. Kalau
 ini sukses
 berjalan, ini merupakan suatu media promosi yang sangat efektif.
 
 Gambaran pelaksanaannya, Gladi Posko diselenggarakan secara
 profesional, di
 suatu gedung, mengambil waktu 2 x 24 jam, dipungut bayaran, dan
 untuk
 mahasiswa baru kita beri diskon. Sumber dananya dari penjualan
 undangan dan
 sponsorship kalo bisa. Penyelenggaraannya sekitar menjelang
 ProBangkir
 (sekitar bulan September-Oktober).
 
 Nah, skenarionya sendiri kita sesuaikan dengan aplikasi kerja
 sehari hari,
 jadi bukan menggunakan istilah Stav I - V, Komandan dan Wadan,
 namun ada
 Manajer Marketing, Manajer Personalia, dll. Skenario menyesuaikan.
 
 Saya juga sangat terinspirasi dengan kegiatan HANATA kemarin, dan
 saya
 yakin, dengan kerjasama solid dari para alumni milist, apabila ide
 ini
 didukung oleh Corps, ide ini bisa terlaksana.
 
 Catatan : Gladi Posko yang rutin sendiri tidak dihilangkan, jadi
 untuk
 anggota Batalyon, tetap akan menjalani Gladi Posko didalam Dinas
 Staf.
 
 Mohon ide ide , saran , kritik, masukannya.
 
 Terimakasih,
 
 Andoko
 96770832536
 we do not create history, we create the future
 
 
 --[YONSATU - ITB]- 
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
   http://news.mahawarman.net  
 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 List Admin: http://home.mahawarman.net/lsg2  
   


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it!
http://webhosting.yahoo.com/ps/sb/

--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: [yonsatu]Ngurusin haji ,.. Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar

2004-02-02 Terurut Topik hermansyah
Oke Mas Priyo, nanti kita tanya rame2 yuuuk.
Thanks infonya,
Salam hangat,
HS XIV.






Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED]
01/31/2004 00:31
Please respond to yonsatu

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:[yonsatu] Re: [yonsatu]Ngurusin haji ,.. Re: [anggota] Re: 
Protes 
kebrengsekan haji   (Re: R  e: Kang Onang  tidak jadi pergi.)  Sabar



Hermansyah ,
Rekan kita yang juga ngurusin bisnis haji adalah : Suwardi , Angkatan 
XII . Waktu Hanata-2004 dia dan isteri datang tetapi cuma acara malam 
hari .
Dalam musim haji ini dia kebagian membawa sekitar seratus jemaah haji ,..
Aku nggak berani nanya , apakah yang seratus itu dapat dari pak Menteri 
Agama kita yang lucu itu ,..
Nanti , kalau pulang kita tanyain rame2 ,.. biar puaaas .
Wassalam ,
Priyo PS

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Fri, 30 Jan 2004 13:11:39 +0100
Subject: [yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji   (Re: R
 e: Kang Onang  tidak jadi pergi.)  Sabar

 Kecuali kalau orang2 itu tiba-tiba muncul di milis ini..wah
 bisa rame...kali yah?
 Apakah ada anggota milis ini yang ngurusin haji?  Wah, bagus sekali
 kalau 
 ada.  Please identify your self pak/bu..., saya mau nanya nih!
 
 Salam hangat,
 HermanSyah XIV.





--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: Usulan Kegiatan

2004-02-02 Terurut Topik Andoko
wah, saya ngga inget gladi posko mulai ada sejak kapan, namun seingat saya
memang diadaptasi dari programnya seskoad atau kawan-kawannya :)

intinya, disitu dibentuk suatu batalyon, ada komandan, ada wadan, ada stav I
sampai V, terus batalyon ini ditugaskan untuk mengadakan suatu acara. Acara
besar, misalnya seminar, selain tetap menyelenggarakan acara rutin seperti
diklat, suspelat, dinas staf, seolah olah itu kegiatan yang real.

nah, pada kegiatan itu, waktu disimulasikan misalnya 5 menit diasumsikan
sebagai 1 hari (24 jam), jadi disitu ada kalender imajiner, dan batalyon
latihan itu punya jadwal sesuai dengan kalender tersebut, misalnya setiap
hari kamis ada rapat, nah, berarti setiap 35 menit (35 menit sama dengan
satu minggu toh?) , batalyon itu mengadakan rapat.

menariknya karena kegiatan tersebut merupakan simulasi manajemen yang
saaangaaat padat. Otak berlomba dengan fisik, biasanya kita bikin proposal
dalam 1 hari, sekarang dituntut bikin proposal dalam 5 menit (ekstrimnya).

Kira kira ada gambaran tidak Pak Syafril ?

Terima kasih,

Andoko
9677.08.32536


- Original Message -
From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: February 02, 2004 3:44 PM
Subject: [yonsatu] Re: Usulan Kegiatan


 On Mon, 2 Feb 2004 15:35:19 +0700 Andoko (A) wrote:

  Singkatnya, ide saya berupa penyelenggaraan Gladi Posko secara
  komersil, dengan pesertanya adalah (bayangan saya) pegawai kantor,
  mahasiswa ITB secara umum, dan khususnya mahasiswa baru.

 Gladi posko itu apa sih ?

 --
 syafril
 ---
 Syafril Hermansyah

 --[YONSATU - ITB]-
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
   http://news.mahawarman.net
 News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2



--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: (No subject)Date: Mon, 2 Feb 2004 18:11:37 +0700

2004-02-02 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
- Original Message -
From: Syafril Hermansyah
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 02 Februari 2004 15:10
Subject: [yonsatu] Re: Human nature not want change

 Di posting terakhir saya mengetengahkan soal orang Indonesia yg senang
 dg status quo.
 Ini artikel mengenai human by nature not want change, bahkan di dunia
 IT terkadang orang mengatkan don't fix if ain't break.
 Hal ini perlu kita perhatikan pula dalam konsep reposisi.

==

Ini tentu bukan orang kita saja, tetapi universal. Seorang ahli sosiologi,
saya lupa namanya, bilang bahwa yang mau perubahan maksimum 20 % dari
populasi.

Dan memang, bagi saya yang sudah 30 tahun menggeluti kepengurusan olahraga,
ada adagium olahraga yang selalu menjadi pegangan: Never change a winning
team.
Jadi kalau masih mau menang, biar atlit kita sudah tua-tua, kalau masih
winning team, jangan diganti.

Tetapi adagium olahraga itu, secara eksplisit tentunya juga berarti: Always
change a loosing team!!

Jadi dalam hal reposisi kita ini, memang kita harus analisis:  are they a
winning composition or a loosing one??

Wasalam.



--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: Usulan Kegiatan

2004-02-02 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Idea gemilang.
Tapi perlu penjabaran rinciannya. Baik substansi gladi-nya maupun
aspek komersial dan marketing-nya.
Paling benar Andoko yang meng-koordinasi-kan upaya penyusunan rincian
itu.
Saya, dan saya yakin juga teman-teman lainnya, siap membantu.

Wasalam.

=
  - Original Message -
  From: Andoko
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: 02 Februari 2004 15:35
  Subject: [yonsatu] Usulan Kegiatan


  WCDS,

  dear rekan rekan alumni, kemarin saya terlintas suatu ide kegiatan
yang
  mudah mudahan dapat rutin dilaksanakan oleh YON I.

  Singkatnya, ide saya berupa penyelenggaraan Gladi Posko secara
komersil,
  dengan pesertanya adalah (bayangan saya) pegawai kantor, mahasiswa
ITB
  secara umum, dan khususnya mahasiswa baru.

  Dasar pemikirannya karena saya rasa kita perlu satu kegiatan yang
menjadi
  trademark YON I, jika selama ini YON I mengclaim mampu menghasilkan
lulusan
  yang cakap di bidang kerja, saya rasa, kita perlu suatu adaptasi ke
arah
  aplikasi yang nyatanya, dan saya harap ini menjadi suatu agenda
rutin ITB
  seperti halnya Olimpiade Keluarga Mahasiswa, Pasar Seni Fakultas
Design,
  Probangkir-nya CDC nah, nanti ada Gladi Posko nya Yon I. Kalau ini
sukses
  berjalan, ini merupakan suatu media promosi yang sangat efektif.

  Gambaran pelaksanaannya, Gladi Posko diselenggarakan secara
profesional, di
  suatu gedung, mengambil waktu 2 x 24 jam, dipungut bayaran, dan
untuk
  mahasiswa baru kita beri diskon. Sumber dananya dari penjualan
undangan dan
  sponsorship kalo bisa. Penyelenggaraannya sekitar menjelang
ProBangkir
  (sekitar bulan September-Oktober).

  Nah, skenarionya sendiri kita sesuaikan dengan aplikasi kerja sehari
hari,
  jadi bukan menggunakan istilah Stav I - V, Komandan dan Wadan, namun
ada
  Manajer Marketing, Manajer Personalia, dll. Skenario menyesuaikan.

  Saya juga sangat terinspirasi dengan kegiatan HANATA kemarin, dan
saya
  yakin, dengan kerjasama solid dari para alumni milist, apabila ide
ini
  didukung oleh Corps, ide ini bisa terlaksana.

  Catatan : Gladi Posko yang rutin sendiri tidak dihilangkan, jadi
untuk
  anggota Batalyon, tetap akan menjalani Gladi Posko didalam Dinas
Staf.

  Mohon ide ide , saran , kritik, masukannya.

  Terimakasih,

  Andoko
  96770832536
  we do not create history, we create the future


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Simpang siur (Re: Protes justru ibadah! (Re: Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)))

2004-02-02 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Pihak Arab bilang jemaah yang terbanyak tewas di Mina kemarin ini
justru orang Indonesia.
1. Apa ini takdir juga, Allah paling benci sama orang Indonesia?
2. Atau pengurusan haji kita paling brengsek sehingga paling banyak
korbannya?
Tentunya yang no.1 tidak betul. Jadi yang no.2 mungkin yang betul.
Lantas, apa kita masih mau menganut ilmu Sodik untuk terus sabar dan
tawakal saja. Atau mau memeriksa letak kesalahannya, dan menghukum
pihak yang bertanggungjawab?

Kemudian, ini yang paling gila, walau pihak Arab sudah bilang yang
tewas orang Indonesia mencapai 54 orang, pihak pengelola haji
Indonesia (yang busuk dan korup itu) bilang sampai sekarang baru tahu
5 orang Indonesia yang tewas.

Apa untuk kebusukkan pihak-pihak yang menodai bulan haram dan
mencelakakan ummat yang mengunjungi Baitullah untuk mencari kurnia dan
keredhaan Tuhannya ini, kita juga harus sabar dan tawakal saja.
Kalau iya, surat Al Maidah ayat 2 itu gombal dong! Tapi itu kan nggak
mungkin.
Jadi tentu penerjemahan Sodik atau penafsirannya yang gombal!!

Sorry ya 'Dik, kalau nadanya keras.
Tapi ini bukan buat kamu, tetapi buat para penyelenggara haji yang
busuk itu. Memang kita harus keras pada pihak-pihak yang berlindung di
balik ayat suci untuk menutupi kebusukannya.
(Apalagi boss mereka itu si raja bid'ah yang percaya ada harta karun
di petilasan, he he he).

Wasalam.


  - Original Message -
  From: Akhmad Bukhari Saleh
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: 02 Februari 2004 1:24
  Subject: [yonsatu] Protes justru ibadah! (Re: Re: Fokus pada
bidangnya (Ketekunan yang Langka))


  - Original Message -
  From: Priyo Pribadi Soemarno
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: 31 Januari 2004 6:17
  Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)

   Rasanya pembahasan masalah ini memang bercabang dua,
   yang satu bicara masalah ibadah dan keyakinan, sedangkan
   cabang lainnya adalah masalah manajemen pengelolaan yang
   tidak ada kaitannya dengan kesabaran dan ketaatan kita pada
   agama.

  Pemisahan kedua hal ini, justru salah besar!
  Memprotes masalah manajemen pengelolaan haji yang buruk dan korup,
justru
  adalah bagian dari ibadah!!

  Dan jangan lupa, pengelola haji yang korup dan buruk, dan yang
selalu
  sembunyi di balik jargon gombal keagamaan untuk sabar dan tawakal
itu, bukan
  hanya ada di Indonesia. Mereka juga ada di Arab.
  Coba saja lihat ucapan Menteri Haji Arab Saudi kemarin, ketika 244
orang
  tewas di Mina, cepat-cepat dia menyimpulkan: Tewasnya mereka itu
takdir
  Allah...

  Kalau logikanya seperti si Arab satu ini, bisa juga kita bilang
bobolnya BNI
  dengan mudah oleh L/C fiktif itu adalah takdir Allah!!

  Wasalam.


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Fw: NAV detected a virus in a document you authored.

2004-02-02 Terurut Topik Nusetyo E M - Koni
Pak Lurah ini virus model apaaan lagi???
Salam Koni

- Original Message - 
From: JAKARTA/[EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 30, 2004 3:31 PM
Subject: NAV detected a virus in a document you authored.


 Please contact your system administrator.
 
 
 The scanned document was QUARANTINED.
 
 
 Virus Information:
 The attachment text.pif contained the virus [EMAIL PROTECTED] and could NOT
 be repaired.
 
 
 
 




--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: [yonsatu]Ngurusin haji ,.. Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar

2004-02-02 Terurut Topik Priyo Pribadi Soemarno
Hermansyah Yth.,
Sorry , diralat ,...ternyata Suwardi juga tidak berhasil memberangkat 
sebagian jemaahnya , karena visa tidak keluar . Karena rasa 
tanggungjawabnya , dia juga tidak berangkat ke Mekkah , meskipun sebagian 
besar jemaah lainnya sudah bisa berangkat duluan .
Sekarang Suwardi masih berusaha mengobati kekecewaan sebagian jemaahnya 
yang tiap hari nongkrong di kantornya . Saya sudah menghubungi dan minta 
komentar dia tentang hal ini .
Wait and see ,
Wassalam,
Priyo PS

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Mon, 2 Feb 2004 11:29:54 +0100
Subject: [yonsatu] Re: [yonsatu]Ngurusin haji ,.. Re: [anggota] Re: 
Protes kebrengsekan haji   (Re: R   e: Kang Onang  tidak jadi pergi.) 
 Sabar

 Oke Mas Priyo, nanti kita tanya rame2 yuuuk.
 Thanks infonya,
 Salam hangat,
 HS XIV.
 
 
 
 
 
 
 Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED]
 01/31/2004 00:31
 Please respond to yonsatu
 
  
 To: [EMAIL PROTECTED]
 cc: 
 Subject:[yonsatu] Re: [yonsatu]Ngurusin haji ,.. Re:
 [anggota] Re: Protes 
 kebrengsekan haji   (Re: R  e: Kang Onang  tidak jadi pergi.) 
 Sabar
 
 
 
 Hermansyah ,
 Rekan kita yang juga ngurusin bisnis haji adalah : Suwardi , Angkatan 
 XII . Waktu Hanata-2004 dia dan isteri datang tetapi cuma acara malam 
 hari .
 Dalam musim haji ini dia kebagian membawa sekitar seratus jemaah haji
 ,..
 Aku nggak berani nanya , apakah yang seratus itu dapat dari pak Menteri
 Agama kita yang lucu itu ,..
 Nanti , kalau pulang kita tanyain rame2 ,.. biar puaaas .
 Wassalam ,
 Priyo PS
 
 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Date: Fri, 30 Jan 2004 13:11:39 +0100
 Subject: [yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji   (Re: R
  e: Kang Onang  tidak jadi pergi.)  Sabar
 
  Kecuali kalau orang2 itu tiba-tiba muncul di milis ini..wah
  bisa rame...kali yah?
  Apakah ada anggota milis ini yang ngurusin haji?  Wah, bagus sekali
  kalau 
  ada.  Please identify your self pak/bu..., saya mau nanya nih!
  
  Salam hangat,
  HermanSyah XIV.
 
 
 
 
 
 --[YONSATU - ITB]- 
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
   http://news.mahawarman.net  
 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 List Admin: http://home.mahawarman.net/lsg2  
   



--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: Protes justru ibadah! (Re: Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka))

2004-02-02 Terurut Topik Priyo Pribadi Soemarno
Kangmas Djoni Saleh dan Rifki Muhida Yth.,

Mungkin saya salah dalam menyampaikan maksud saya kemarin , bukan soal 
rasional atau irrasional nya .
Soal ibadah tiap orang,  kayaknya sulit deh bagi kita  untuk ikut 
nimbrung , karena dia sedang menjalankan keyakinannya dalam rangka 
menjalin hubungan manusia dengan TUHANNYA . Karena itu saya tidak mau 
membahas masalah ini  , nggak akan ketemu2 , wong hubungan vertikal .
Tetapi , membahas masalah bagaimana si ahli bongkar pasang kuburan 
tersebut kerepotan ngurusin kuota haji , naah , ini boleh dikupas 
tuntas , karena menyangkut hubungan manusia dengan manusia .
Untuk ngeberesin soal ini , apakah harus ada semacam  class-action  
seperti dinyatakan kang Djanaka ?? Karena kayaknya aparat penegak hukum 
ataupun pemerintahan dan apalagi atasannya , tidak ada yang ambil 
perhatian dan menegakkan kebenaran . 
Mungkinkah  tragedi Mina-2004 yang baru saja terjadi bisa membuka jalan 
kearah perbaikan sistim secara besar2an ?? Apalagi kalau ternyata 
terdapat jemaah yang paspor dan visa haji nya nggak beres ,...
Wassalam ,
PriyoPS


-Original Message-
From: Rifki Muhida [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Mon, 2 Feb 2004 05:15:57 -0800 (PST)
Subject: [yonsatu] Re: Protes justru ibadah!   (Re: Re: Fokus pada 
bidangnya (Ketekunan yang Langka))

 Saya setuju dengan Pak Joni, kelihatannya kalau berkaitan dengan
 masalah agama kebanyakan umat islam jadi nggak rasional,dan itu
 memperburuk pandangan orang tehadap umat Islam. Menurut saya cara
 berpikir yang rasional ini kurang di ajarkan dipelajaran2 agama islam
 di sekolah-sekolah, anak-anak sekolah setiap hari dicekoki dengan
 dogma2 dan dokrin2 yang jauh dari pemahaman nalar.
 Didalam alquran sendiri (seingat saya) kita diwajibkan untuk berpikir
 rasional dan yang nggak bisa dirasional hanya satu, zat Tuhan,
 dan itu kelihatannya terbukti, hukum fisikapun sampai sekarang masih
 jauh untuk mampu meniadakan sang Pencipta (Tuhan).
 
 Rifki Muhida
 
 
 --- Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] wrote:
  - Original Message -
  From: Priyo Pribadi Soemarno
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: 31 Januari 2004 6:17
  Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)
  
   Rasanya pembahasan masalah ini memang bercabang dua,
   yang satu bicara masalah ibadah dan keyakinan, sedangkan
   cabang lainnya adalah masalah manajemen pengelolaan yang
   tidak ada kaitannya dengan kesabaran dan ketaatan kita pada
   agama.
  
  Pemisahan kedua hal ini, justru salah besar!
  Memprotes masalah manajemen pengelolaan haji yang buruk dan korup,
  justru
  adalah bagian dari ibadah!!
  
  Dan jangan lupa, pengelola haji yang korup dan buruk, dan yang
  selalu
  sembunyi di balik jargon gombal keagamaan untuk sabar dan tawakal
  itu, bukan
  hanya ada di Indonesia. Mereka juga ada di Arab.
  Coba saja lihat ucapan Menteri Haji Arab Saudi kemarin, ketika 244
  orang
  tewas di Mina, cepat-cepat dia menyimpulkan: Tewasnya mereka itu
  takdir
  Allah...
  
  Kalau logikanya seperti si Arab satu ini, bisa juga kita bilang
  bobolnya BNI
  dengan mudah oleh L/C fiktif itu adalah takdir Allah!!
  
  Wasalam.
  
  
  
  --[YONSATU - ITB]---   
  
  Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
  http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
  News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
  List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
   
 
 
 
 __
 Do you Yahoo!?
 Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it!
 http://webhosting.yahoo.com/ps/sb/
 
 --[YONSATU - ITB]- 
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
   http://news.mahawarman.net  
 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 List Admin: http://home.mahawarman.net/lsg2  
   



--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar

2004-02-02 Terurut Topik Budi Nirwanto
Ada, namanya Suwardi (A 770039), sayang tampaknya beliau nggak aktif di
sini.
Informasi ini saya dapatkan dari ybs, ketika saya pernah kontak 1 atau 2
bulan yang lalu.
Kalau tidak berubah alamat Emailnya adalah : [EMAIL PROTECTED]

BudiNir.




-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 30, 2004 7:12 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e:
Kang Onang tidak jadi pergi.)  Sabar


Kecuali kalau orang2 itu tiba-tiba muncul di milis ini..wah
bisa rame...kali yah?
Apakah ada anggota milis ini yang ngurusin haji?  Wah, bagus sekali kalau 
ada.  Please identify your self pak/bu..., saya mau nanya nih!

Salam hangat,
HermanSyah XIV.






Abdullah Sodik [EMAIL PROTECTED]
01/30/2004 11:13
Please respond to yonsatu

 
To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:[yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji
(Re: R   e: Kang 
Onang  tidak jadi pergi.)  Sabar


Memang betul yang saya lakukan adalah menghibur dan membesarkan hati pak
Onang beserta keluarga. Apalagi setelah pak Onang secara tulus bersabar 
dan
mengambil hikmahnya serta tidak harus marah-marah. Karena itu saya 
lengkapi
dengan ayat suci karena saya yaqin pak Onang tidak akan alergi (jadi bukan
berlindung di balik ayat suci lho).

Nah soal orang2 yang telah mengakibatkan timbulnya penderitaan orang lain
itu, tentu saja harus mempertanggung jawabkan benar/tidaknya secara hukum
baik dunia maupun akhirat. Jadi saya tidak ada urusan (seperti kata Gus
Dur..he..he). Kecuali kalau orang2 itu tiba-tiba muncul di milis 
ini..wah
bisa rame...kali yah?

salam 
Asodik



--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 

--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: Baret Wijaya

2004-02-02 Terurut Topik Suntana
Rekan ex-Yon I generasi Ekek,

Identitas awal waktu Angkatan saya dan sebelumnya justru baret biru
dengan emblem Ganesya. Warna baretnya dulu kira-kira seperti warna kain
pel sekarang. :-)
Baju PDH nya baju abu-abu dan celananya biru tua. 

Masalahnya justru bukan di warna baret dan bajunya. Kita pikirkan dulu
wadahnya, yang mungkin bukan dengan kemasan militer dengan nama
'Batalyon', 'Resimen', lalu ada jabatan 'DanYon' dst. Kalau kita mau
merubah paradigma, lepaskan dari bau militer itu. Ganti istilah, pakai
kemasan baru yang lebih kena dengan sikon sekarang dan akan datang.
Setelah itu baru mikir mau diberi seragam seperti apa. Mungkin saja
tidak pakai seragam  siapa tau?

Salam,

Tutun - Angkatan III.

-Original Message-
From: A. MULYADI ARIFIN [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 31 Januari 2004 23:23
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya

Kang Rastihat,
Kalo warna nya biru berarti menyimpang dari identitas awal atuh !
Bagusnya sih warna yang asli seperti dulu...kalo nggak salah
ungu, saya masih punya sampai sekarang. ( urang diteangan deui geura!).
 
AMA - V 
Rastihat [EMAIL PROTECTED] wrote:
Setuju, warna baret biru seperti warna jaket ITB.
Mengenai embleemnya bagaimana ?
Waktu yon inti embleemnya gajah, waktu mahawarman loginya ekek, pilih
mana ?

- Original Message -
From: Sakti Tamat 
To: 
Cc: 
Sent: Saturday, January 31, 2004 12:02 AM
Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya



 Kang Dani,

 Sepertinya kita akan bangkitkan Yon I dulu saja, bukan paradigma Menwa
 secara menyeluruh, maksudnya kalau warna 'biru' kan lebih keren (dari
 pada ungu), supaya serasi dengan jaketnya, lupakan saja SK, Kepres
atau
 apapun toh 'yang punya negara' juga belum mau ngurusin. Juga baju kan
 usah pakai hijau atau loreng lagi kan, kita bikin aja yang kerenan
(biar
 gaya). Ingat bang Doli Pangabean (almarhum) - bagaimana Yon I
paradigma
 baru yang menarik, disertai design seragam yang menarik juga, ada
rekan
 usul 'design'...silakan lho, salam,

 -Original Message-
 From: Dani Sudradjat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, January 30, 2004 9:05 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya


 Assalamualaikum Wr.Wb.

 Kang Priyo, kamana wae ??

 Mengenai baret warnanya mau apa ? karena kalau tidak salah warna baret
 MENWA sekarang adalah ungu sedang kita dulu biru, juga logo/emblemnya
 yang dulu dan sekarang saya kira berbeda ?

 Nuhun


 Dani



 -Original Message-
 From: Priyo Pribadi Soemarno
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, January 29, 2004 9:56 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya

 Kang Dani anu bageur ,
 Bagaimana kalau dikoordinir pengadaan baret dengan emblim nya ,..
Bahan
 kudu anu sae , atuh ,.. jangan dari kain pel lagi ,.. Harga negotiable
,
 sekalian nyumbang re-building Batalyon I Walah , lupa ,..gimana kaos
 dan topi tempo hari ,..apa sudah bisa diambil
 atau mau dikirim langsung ke-alamat ?? Kalau dikirim langsung bisa
 sekalian nagih sumbangannya .
 Nuhun kang Dani atas info nya .
 Wassalam ,
 Priyo PS

 -Original Message-
 From: Rahmat Abimanyu 
 To: 
 Date: Thu, 29 Jan 2004 14:12:42 +0700
 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya

  Widya Çastrena Dharmasiddha,
 
  Kang Dani  Kangmas Priyo,
  Kalau ada persediaan baret saya juga minat mau beli. Mungkin banyak
  diantara kita ini sudah tidak punya identitas lagi. Jadi alangkah
  baiknya kalau ada yang bisa menyediakan baret, tentu banyak yang
  berminat. Saya setuju dengan Mas Pang, kalau kita lagi ada undangan
  resmi, kumpul2 atau kongko2 sebaiknya pakai identitas kita, biar
  kompak. Ini bisa membantu terwujudnya rebuilding Yon-1, dan
  menunjukkan bahwa Mahawarman Yon-1 dan alumninya masih exist.
 
  Wassalam,
  Abimanyu
 
  -Original Message-
  From: Dani Sudradjat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Thursday, January 29, 2004 12:47 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
 
 
  Assalammualaikum Wr.Wb.
 
  Kang Priyo, Kang Syarif, Sonny Djatnika (EKEK IX) juga mungkin bisa
  cariin kalau perlu baret, kalau tidak salah harganya antara 25 ribu
  sampai 50 ribu tergantung bahannya.
 
  Nuhun
 
  Dani
 
 
 
  -Original Message-
  From: Rastihat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Saturday, September 27, 2003 5:41 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
 
  Pada acara reuni beberapa tahun lalu di Aula Barat, kita juga pake
  pakaian biasa tapi pake baret ungu.
  Baretnya masih saya simpan sampai sekarang.
 
  - Original Message -
  From: Priyo Pribadi Soemarno 

  To: 
  Cc: 
  Sent: Saturday, September 27, 2003 10:39 AM
  Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
 
 
   Assalamu'alaikum Bang Syarif ,
   Alamat Eddy Shahbandi sedang diusahakan melalui Hendro Mukhyono,..
   Baret juga diperlukan oleh  kita  ,maksudnya CORPS ,alumni yang
  kalau
   tiapacara sudah tidakmungkin lagi pakai seragam,udah nggak muat
 ,
  tapi
   ,kalau baret khan masih bisa ??
   Saya

[yonsatu] Re: Usulan Kegiatan

2004-02-02 Terurut Topik Djanaka AD
Mas Andoko.., apakah hal ini bisa berjalan dengan anggota yang hanya sedikit 
(kurang dari 10) ?
Atau mungkin karena saya masih belum mengerti apa itu gladi Yon I.
 
Wassalam.
Andoko [EMAIL PROTECTED] wrote:
wah, saya ngga inget gladi posko mulai ada sejak kapan, namun seingat saya
memang diadaptasi dari programnya seskoad atau kawan-kawannya :)

intinya, disitu dibentuk suatu batalyon, ada komandan, ada wadan, ada stav I
sampai V, terus batalyon ini ditugaskan untuk mengadakan suatu acara. Acara
besar, misalnya seminar, selain tetap menyelenggarakan acara rutin seperti
diklat, suspelat, dinas staf, seolah olah itu kegiatan yang real.

nah, pada kegiatan itu, waktu disimulasikan misalnya 5 menit diasumsikan
sebagai 1 hari (24 jam), jadi disitu ada kalender imajiner, dan batalyon
latihan itu punya jadwal sesuai dengan kalender tersebut, misalnya setiap
hari kamis ada rapat, nah, berarti setiap 35 menit (35 menit sama dengan
satu minggu toh?) , batalyon itu mengadakan rapat.

menariknya karena kegiatan tersebut merupakan simulasi manajemen yang
saaangaaat padat. Otak berlomba dengan fisik, biasanya kita bikin proposal
dalam 1 hari, sekarang dituntut bikin proposal dalam 5 menit (ekstrimnya).

Kira kira ada gambaran tidak Pak Syafril ?

Terima kasih,

Andoko
9677.08.32536


- Original Message -
From: Syafril Hermansyah 
To: 
Sent: February 02, 2004 3:44 PM
Subject: [yonsatu] Re: Usulan Kegiatan


 On Mon, 2 Feb 2004 15:35:19 +0700 Andoko (A) wrote:

  Singkatnya, ide saya berupa penyelenggaraan Gladi Posko secara
  komersil, dengan pesertanya adalah (bayangan saya) pegawai kantor,
  mahasiswa ITB secara umum, dan khususnya mahasiswa baru.

 Gladi posko itu apa sih ?

 --
 syafril
 ---
 Syafril Hermansyah

 --[YONSATU - ITB]-
 Arsip : atau
 
 News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 List Admin : 



--[YONSATU - ITB]- 
Arsip : atau 

News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
List Admin : 


-
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it!

--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: Simpang siur (Re: Protes justru ibadah! (Re: Re : Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)))

2004-02-02 Terurut Topik Abdullah Sodik
Pak Jhoni,
Ha..ha..ha. apa kita masih mau menganut ilmu Sodik untuk terus sabar
dan tawakal saja... bukan ilmu saya lho pak itu ada dalam Al Quran. 

Sekali lagi seperti jawaban saya pada bung Hermansyah, bahwa saya hanya
menghibur dan membesarkan hati pak Onang beserta keluarga yang lagi mendapat
cobaan. Apalagi setelah pak Onang secara tulus bersabar dan mengambil
hikmahnya serta tidak harus marah-marah.

Nah soal orang2 yang telah mengakibatkan timbulnya penderitaan orang lain
itu, tentu saja harus mempertanggung jawabkan benar/tidaknya secara hukum
baik dunia maupun akhirat. Jadi saya tidak ada urusan (seperti kata Gus
Dur..he..he). Kecuali kalau orang2 itu tiba-tiba muncul di milis ini..wah
bisa rame...kali yah?

salam  
Asodik

-Original Message-
From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, February 02, 2004 6:50 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Simpang siur (Re: Protes justru ibadah! (Re: Re: Fokus
pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)))

Pihak Arab bilang jemaah yang terbanyak tewas di Mina kemarin ini
justru orang Indonesia.
1. Apa ini takdir juga, Allah paling benci sama orang Indonesia?
2. Atau pengurusan haji kita paling brengsek sehingga paling banyak
korbannya?
Tentunya yang no.1 tidak betul. Jadi yang no.2 mungkin yang betul.
Lantas, apa kita masih mau menganut ilmu Sodik untuk terus sabar dan
tawakal saja. Atau mau memeriksa letak kesalahannya, dan menghukum
pihak yang bertanggungjawab?

Kemudian, ini yang paling gila, walau pihak Arab sudah bilang yang
tewas orang Indonesia mencapai 54 orang, pihak pengelola haji
Indonesia (yang busuk dan korup itu) bilang sampai sekarang baru tahu
5 orang Indonesia yang tewas.

Apa untuk kebusukkan pihak-pihak yang menodai bulan haram dan
mencelakakan ummat yang mengunjungi Baitullah untuk mencari kurnia dan
keredhaan Tuhannya ini, kita juga harus sabar dan tawakal saja.
Kalau iya, surat Al Maidah ayat 2 itu gombal dong! Tapi itu kan nggak
mungkin.
Jadi tentu penerjemahan Sodik atau penafsirannya yang gombal!!

Sorry ya 'Dik, kalau nadanya keras.
Tapi ini bukan buat kamu, tetapi buat para penyelenggara haji yang
busuk itu. Memang kita harus keras pada pihak-pihak yang berlindung di
balik ayat suci untuk menutupi kebusukannya.
(Apalagi boss mereka itu si raja bid'ah yang percaya ada harta karun
di petilasan, he he he).

Wasalam.


  - Original Message -
  From: Akhmad Bukhari Saleh
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: 02 Februari 2004 1:24
  Subject: [yonsatu] Protes justru ibadah! (Re: Re: Fokus pada
bidangnya (Ketekunan yang Langka))


  - Original Message -
  From: Priyo Pribadi Soemarno
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: 31 Januari 2004 6:17
  Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)

   Rasanya pembahasan masalah ini memang bercabang dua,
   yang satu bicara masalah ibadah dan keyakinan, sedangkan
   cabang lainnya adalah masalah manajemen pengelolaan yang
   tidak ada kaitannya dengan kesabaran dan ketaatan kita pada
   agama.

  Pemisahan kedua hal ini, justru salah besar!
  Memprotes masalah manajemen pengelolaan haji yang buruk dan korup,
justru
  adalah bagian dari ibadah!!

  Dan jangan lupa, pengelola haji yang korup dan buruk, dan yang
selalu
  sembunyi di balik jargon gombal keagamaan untuk sabar dan tawakal
itu, bukan
  hanya ada di Indonesia. Mereka juga ada di Arab.
  Coba saja lihat ucapan Menteri Haji Arab Saudi kemarin, ketika 244
orang
  tewas di Mina, cepat-cepat dia menyimpulkan: Tewasnya mereka itu
takdir
  Allah...

  Kalau logikanya seperti si Arab satu ini, bisa juga kita bilang
bobolnya BNI
  dengan mudah oleh L/C fiktif itu adalah takdir Allah!!

  Wasalam.


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  

--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: Usulan Kegiatan mas Koni

2004-02-02 Terurut Topik Abdullah Sodik
Saya sependapat, dengan dana awal kegiatan bisa dilakukan patungan sumbangan
dari kita para alumni. Pelaksana bisa Yon I aktif atau alumni yang bersedia
luangkan waktunya.

Waktu Hanata 2004, kami (saya, mas Koni, Sukamto dan lupa lainnya...)
bincang-bincang tentang Galdi Posko yang bisa dikomersialkan, karena saat
ini berbagai kantor lagi gandrung dengan pendidikan Outbond, ESQ-Ari
Ginanjar, Manajemen Aa Gym dsb.

Usulan kegiatan lainnya yaitu:
1. Golf Peduli Yon I (dengan VVIP, misalnya Rektor ITB, Pangdam atau yang
lebih tinggi dsb).
2. Membuat buku Napak Tilas Mahawarman-Jawa Barat (dikoordinir Yon I) yang
didalamnya disertakan Direktori Alumni (Yon I sampai VII). Biaya ditanggung
sponsor dan dibagikan secara gratis (atau bayar murah) kepada alumni, PT,
pengusaha maupun penguasa. Nantinya buku tsb merupakan salah satu referensi
bela negara dari Mahasiswa Jawa Barat.
 
Dana hasil kegiatan di atas adalah untuk beasiswa tugas akhir, yang
tentunya akan lebih bermakna dari pada beasiswa untuk mhs tingkat I yang
kemudian DO. Hasil thesis/skripsi bisa disimpan di Posko Yon I, dengan Co
pembimbing bisa saja para alumni Yon I, tentu hal ini akan menharumkan Yon
satu dan alumninya.

Salam
Asodik

-Original Message-
From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, February 02, 2004 6:16 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Usulan Kegiatan

Idea gemilang.
Tapi perlu penjabaran rinciannya. Baik substansi gladi-nya maupun
aspek komersial dan marketing-nya.
Paling benar Andoko yang meng-koordinasi-kan upaya penyusunan rincian
itu.
Saya, dan saya yakin juga teman-teman lainnya, siap membantu.

Wasalam.

=
  - Original Message -
  From: Andoko
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: 02 Februari 2004 15:35
  Subject: [yonsatu] Usulan Kegiatan


  WCDS,

  dear rekan rekan alumni, kemarin saya terlintas suatu ide kegiatan
yang
  mudah mudahan dapat rutin dilaksanakan oleh YON I.

  Singkatnya, ide saya berupa penyelenggaraan Gladi Posko secara
komersil,
  dengan pesertanya adalah (bayangan saya) pegawai kantor, mahasiswa
ITB
  secara umum, dan khususnya mahasiswa baru.

  Dasar pemikirannya karena saya rasa kita perlu satu kegiatan yang
menjadi
  trademark YON I, jika selama ini YON I mengclaim mampu menghasilkan
lulusan
  yang cakap di bidang kerja, saya rasa, kita perlu suatu adaptasi ke
arah
  aplikasi yang nyatanya, dan saya harap ini menjadi suatu agenda
rutin ITB
  seperti halnya Olimpiade Keluarga Mahasiswa, Pasar Seni Fakultas
Design,
  Probangkir-nya CDC nah, nanti ada Gladi Posko nya Yon I. Kalau ini
sukses
  berjalan, ini merupakan suatu media promosi yang sangat efektif.

  Gambaran pelaksanaannya, Gladi Posko diselenggarakan secara
profesional, di
  suatu gedung, mengambil waktu 2 x 24 jam, dipungut bayaran, dan
untuk
  mahasiswa baru kita beri diskon. Sumber dananya dari penjualan
undangan dan
  sponsorship kalo bisa. Penyelenggaraannya sekitar menjelang
ProBangkir
  (sekitar bulan September-Oktober).

  Nah, skenarionya sendiri kita sesuaikan dengan aplikasi kerja sehari
hari,
  jadi bukan menggunakan istilah Stav I - V, Komandan dan Wadan, namun
ada
  Manajer Marketing, Manajer Personalia, dll. Skenario menyesuaikan.

  Saya juga sangat terinspirasi dengan kegiatan HANATA kemarin, dan
saya
  yakin, dengan kerjasama solid dari para alumni milist, apabila ide
ini
  didukung oleh Corps, ide ini bisa terlaksana.

  Catatan : Gladi Posko yang rutin sendiri tidak dihilangkan, jadi
untuk
  anggota Batalyon, tetap akan menjalani Gladi Posko didalam Dinas
Staf.

  Mohon ide ide , saran , kritik, masukannya.

  Terimakasih,

  Andoko
  96770832536
  we do not create history, we create the future


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  

--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: Usulan Kegiatan

2004-02-02 Terurut Topik Oetomo Tri Winarno
WCDS,

Kalau saya tidak salah, ide pak Andoko ini sama persis dengan idenya pak
Bagus Setiawan (Ekek 21). Saya bertemu pak Bagus beberapa bulan lalu, beliau
kelihatannya sudah punya gambaran yang cukup detail mengenai gladi posko
untuk umum ini.

Pak Andoko, silahkan hubungi pak Bagus, untuk lebih mematangkan konsep
kegiatannya.

Wassalam,
Oetomo/24

-Original Message-
From: Andoko [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 02 Februari 2004 15:35
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Usulan Kegiatan


WCDS,

dear rekan rekan alumni, kemarin saya terlintas suatu ide kegiatan yang
mudah mudahan dapat rutin dilaksanakan oleh YON I.

Singkatnya, ide saya berupa penyelenggaraan Gladi Posko secara komersil,
dengan pesertanya adalah (bayangan saya) pegawai kantor, mahasiswa ITB
secara umum, dan khususnya mahasiswa baru.

Dasar pemikirannya karena saya rasa kita perlu satu kegiatan yang menjadi
trademark YON I, jika selama ini YON I mengclaim mampu menghasilkan lulusan
yang cakap di bidang kerja, saya rasa, kita perlu suatu adaptasi ke arah
aplikasi yang nyatanya, dan saya harap ini menjadi suatu agenda rutin ITB
seperti halnya Olimpiade Keluarga Mahasiswa, Pasar Seni Fakultas Design,
Probangkir-nya CDC nah, nanti ada Gladi Posko nya Yon I. Kalau ini sukses
berjalan, ini merupakan suatu media promosi yang sangat efektif.



--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Baret Wijaya

2004-02-02 Terurut Topik Sakti Tamat
Setuju pak Tutun, paradigma baru yang menarik untuk mahasiswa dan tentu
lingkungannya.
Sedikit ganjalan yang saya belum baca arahnya, yang kita mau bangkitkan
Yon I ITB atau keseluruhan Menwa, ini dua hal yang berbeda dan tentu
'jualan', 'strategi' dan 'isinya' akan beda.

Salam, sakti tamat

-Original Message-
From: Suntana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, February 03, 2004 8:15 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya


Rekan ex-Yon I generasi Ekek,

Identitas awal waktu Angkatan saya dan sebelumnya justru baret biru
dengan emblem Ganesya. Warna baretnya dulu kira-kira seperti warna kain
pel sekarang. :-) Baju PDH nya baju abu-abu dan celananya biru tua. 

Masalahnya justru bukan di warna baret dan bajunya. Kita pikirkan dulu
wadahnya, yang mungkin bukan dengan kemasan militer dengan nama
'Batalyon', 'Resimen', lalu ada jabatan 'DanYon' dst. Kalau kita mau
merubah paradigma, lepaskan dari bau militer itu. Ganti istilah, pakai
kemasan baru yang lebih kena dengan sikon sekarang dan akan datang.
Setelah itu baru mikir mau diberi seragam seperti apa. Mungkin saja
tidak pakai seragam  siapa tau?

Salam,

Tutun - Angkatan III.

-Original Message-
From: A. MULYADI ARIFIN [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 31 Januari 2004 23:23
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya

Kang Rastihat,
Kalo warna nya biru berarti menyimpang dari identitas awal atuh !
Bagusnya sih warna yang asli seperti dulu...kalo nggak salah
ungu, saya masih punya sampai sekarang. ( urang diteangan deui geura!).
 
AMA - V 
Rastihat [EMAIL PROTECTED] wrote:
Setuju, warna baret biru seperti warna jaket ITB.
Mengenai embleemnya bagaimana ?
Waktu yon inti embleemnya gajah, waktu mahawarman loginya ekek, pilih
mana ?

- Original Message -
From: Sakti Tamat 
To: 
Cc: 
Sent: Saturday, January 31, 2004 12:02 AM
Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya



 Kang Dani,

 Sepertinya kita akan bangkitkan Yon I dulu saja, bukan paradigma Menwa

 secara menyeluruh, maksudnya kalau warna 'biru' kan lebih keren (dari 
 pada ungu), supaya serasi dengan jaketnya, lupakan saja SK, Kepres
atau
 apapun toh 'yang punya negara' juga belum mau ngurusin. Juga baju kan 
 usah pakai hijau atau loreng lagi kan, kita bikin aja yang kerenan
(biar
 gaya). Ingat bang Doli Pangabean (almarhum) - bagaimana Yon I
paradigma
 baru yang menarik, disertai design seragam yang menarik juga, ada
rekan
 usul 'design'...silakan lho, salam,

 -Original Message-
 From: Dani Sudradjat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, January 30, 2004 9:05 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya


 Assalamualaikum Wr.Wb.

 Kang Priyo, kamana wae ??

 Mengenai baret warnanya mau apa ? karena kalau tidak salah warna baret

 MENWA sekarang adalah ungu sedang kita dulu biru, juga logo/emblemnya 
 yang dulu dan sekarang saya kira berbeda ?

 Nuhun


 Dani



 -Original Message-
 From: Priyo Pribadi Soemarno 
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, January 29, 2004 9:56 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya

 Kang Dani anu bageur ,
 Bagaimana kalau dikoordinir pengadaan baret dengan emblim nya ,..
Bahan
 kudu anu sae , atuh ,.. jangan dari kain pel lagi ,.. Harga negotiable
,
 sekalian nyumbang re-building Batalyon I Walah , lupa ,..gimana kaos

 dan topi tempo hari ,..apa sudah bisa diambil atau mau dikirim 
 langsung ke-alamat ?? Kalau dikirim langsung bisa sekalian nagih 
 sumbangannya . Nuhun kang Dani atas info nya .
 Wassalam ,
 Priyo PS

 -Original Message-
 From: Rahmat Abimanyu
 To: 
 Date: Thu, 29 Jan 2004 14:12:42 +0700
 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya

  Widya Çastrena Dharmasiddha,
 
  Kang Dani  Kangmas Priyo,
  Kalau ada persediaan baret saya juga minat mau beli. Mungkin banyak 
  diantara kita ini sudah tidak punya identitas lagi. Jadi alangkah 
  baiknya kalau ada yang bisa menyediakan baret, tentu banyak yang 
  berminat. Saya setuju dengan Mas Pang, kalau kita lagi ada undangan 
  resmi, kumpul2 atau kongko2 sebaiknya pakai identitas kita, biar 
  kompak. Ini bisa membantu terwujudnya rebuilding Yon-1, dan 
  menunjukkan bahwa Mahawarman Yon-1 dan alumninya masih exist.
 
  Wassalam,
  Abimanyu
 
  -Original Message-
  From: Dani Sudradjat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Thursday, January 29, 2004 12:47 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
 
 
  Assalammualaikum Wr.Wb.
 
  Kang Priyo, Kang Syarif, Sonny Djatnika (EKEK IX) juga mungkin bisa 
  cariin kalau perlu baret, kalau tidak salah harganya antara 25 ribu 
  sampai 50 ribu tergantung bahannya.
 
  Nuhun
 
  Dani
 
 
 
  -Original Message-
  From: Rastihat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Saturday, September 27, 2003 5:41 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
 
  Pada acara reuni beberapa tahun lalu di Aula Barat, kita juga pake 
  pakaian biasa tapi pake baret ungu. Baretnya masih saya simpan 
  sampai

[yonsatu] Re: Usulan Kegiatan mas Koni

2004-02-02 Terurut Topik Andoko
Thanks buat dukungannya Pak Rifki dkk, saya kira kita semua sempat punya
pikiran yang sama.

Mengenai dana, saya justru terpikir bagaimana supaya program ini bisa
menutupi dananya sendiri, namanya juga komersil, kalo masih ngandalkan
sumbangan alumni, namanya program sosial. Caranya adalah dengan subsidi
silang, peserta nya kita bagi menjadi 3 kelompok. kelompok pertama adalah
karyawan perusahaan yang otomatis biayanya paling mahal. kelompok kedua
adalah umum, dengan biaya wajar (balik modal udah cukup), kelompok ketiga
adalah mahasiswa baru (target rekrutment kita) dengan biaya khusus /diskon.
corps sendiri sangat diperlukan untuk membuka jalur birokrasi ke perusahaan
perusahaan.

Mengenai jumlah personil yang kurang. saya juga prihatin dengan jumlah
anggota sekarang, namun toh kita harus sedikit optimis. Toh kegiatan ini
tujuan akhirnya adalah untuk promosi YON I yang secara tidak langsung akan
mengarah ke rekrutmen. Berapa orang sih yang pertama kali menciptakan
pesawat terbang ? 2 orang!
tapi alternatifnya banyak sekali untuk panitia ini, saya memprioritaskan
kepanitiaan ini dari YON I, dengan anggota tambahan dari batalyon lain, kita
karyakan.
lalu ada kepanitiaan khusus di Jakarta untuk seksi corporate, segala
hubungan dengan korporat. Manajemen penyelenggaraan Hanata bisa kita tiru.

Maaf ga bisa ngulas banyak dulu jam kantor hehehe.
terima kasih,


Andoko
96770832536





- Original Message -
From: Abdullah Sodik [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: February 03, 2004 8:53 AM
Subject: [yonsatu] Re: Usulan Kegiatan  mas Koni


 Saya sependapat, dengan dana awal kegiatan bisa dilakukan patungan
sumbangan
 dari kita para alumni. Pelaksana bisa Yon I aktif atau alumni yang
bersedia
 luangkan waktunya.

 Waktu Hanata 2004, kami (saya, mas Koni, Sukamto dan lupa lainnya...)
 bincang-bincang tentang Galdi Posko yang bisa dikomersialkan, karena saat
 ini berbagai kantor lagi gandrung dengan pendidikan Outbond, ESQ-Ari
 Ginanjar, Manajemen Aa Gym dsb.

 Usulan kegiatan lainnya yaitu:
 1. Golf Peduli Yon I (dengan VVIP, misalnya Rektor ITB, Pangdam atau yang
 lebih tinggi dsb).
 2. Membuat buku Napak Tilas Mahawarman-Jawa Barat (dikoordinir Yon I)
yang
 didalamnya disertakan Direktori Alumni (Yon I sampai VII). Biaya
ditanggung
 sponsor dan dibagikan secara gratis (atau bayar murah) kepada alumni, PT,
 pengusaha maupun penguasa. Nantinya buku tsb merupakan salah satu
referensi
 bela negara dari Mahasiswa Jawa Barat.

 Dana hasil kegiatan di atas adalah untuk beasiswa tugas akhir, yang
 tentunya akan lebih bermakna dari pada beasiswa untuk mhs tingkat I yang
 kemudian DO. Hasil thesis/skripsi bisa disimpan di Posko Yon I, dengan
Co
 pembimbing bisa saja para alumni Yon I, tentu hal ini akan menharumkan Yon
 satu dan alumninya.

 Salam
 Asodik

 -Original Message-
 From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, February 02, 2004 6:16 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [yonsatu] Re: Usulan Kegiatan

 Idea gemilang.
 Tapi perlu penjabaran rinciannya. Baik substansi gladi-nya maupun
 aspek komersial dan marketing-nya.
 Paling benar Andoko yang meng-koordinasi-kan upaya penyusunan rincian
 itu.
 Saya, dan saya yakin juga teman-teman lainnya, siap membantu.

 Wasalam.

 =
   - Original Message -
   From: Andoko
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Sent: 02 Februari 2004 15:35
   Subject: [yonsatu] Usulan Kegiatan


   WCDS,

   dear rekan rekan alumni, kemarin saya terlintas suatu ide kegiatan
 yang
   mudah mudahan dapat rutin dilaksanakan oleh YON I.

   Singkatnya, ide saya berupa penyelenggaraan Gladi Posko secara
 komersil,
   dengan pesertanya adalah (bayangan saya) pegawai kantor, mahasiswa
 ITB
   secara umum, dan khususnya mahasiswa baru.

   Dasar pemikirannya karena saya rasa kita perlu satu kegiatan yang
 menjadi
   trademark YON I, jika selama ini YON I mengclaim mampu menghasilkan
 lulusan
   yang cakap di bidang kerja, saya rasa, kita perlu suatu adaptasi ke
 arah
   aplikasi yang nyatanya, dan saya harap ini menjadi suatu agenda
 rutin ITB
   seperti halnya Olimpiade Keluarga Mahasiswa, Pasar Seni Fakultas
 Design,
   Probangkir-nya CDC nah, nanti ada Gladi Posko nya Yon I. Kalau ini
 sukses
   berjalan, ini merupakan suatu media promosi yang sangat efektif.

   Gambaran pelaksanaannya, Gladi Posko diselenggarakan secara
 profesional, di
   suatu gedung, mengambil waktu 2 x 24 jam, dipungut bayaran, dan
 untuk
   mahasiswa baru kita beri diskon. Sumber dananya dari penjualan
 undangan dan
   sponsorship kalo bisa. Penyelenggaraannya sekitar menjelang
 ProBangkir
   (sekitar bulan September-Oktober).

   Nah, skenarionya sendiri kita sesuaikan dengan aplikasi kerja sehari
 hari,
   jadi bukan menggunakan istilah Stav I - V, Komandan dan Wadan, namun
 ada
   Manajer Marketing, Manajer Personalia, dll. Skenario menyesuaikan.

   Saya juga sangat terinspirasi dengan kegiatan HANATA kemarin, dan
 saya
   yakin, dengan kerjasama solid

[yonsatu] Re: Usulan Kegiatan

2004-02-02 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Mon, 2 Feb 2004 18:16:34 +0700
Andoko wrote:

 menariknya karena kegiatan tersebut merupakan simulasi manajemen yang
 saaangaaat padat. Otak berlomba dengan fisik, biasanya kita bikin
 proposal dalam 1 hari, sekarang dituntut bikin proposal dalam 5 menit
 (ekstrimnya).
 
 Kira kira ada gambaran tidak Pak Syafril ?

Ya, jaman saya dulu namanya Gladi Dinas Staff :-)
Saya sih setuju aja, cuma soal temanya perlu lebih disesuaikan, y.i.
sesuai dg situasi ITB shg mereka lbh mudah menangkap maksudnya.

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: Fw: NAV detected a virus in a document you authored.

2004-02-02 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Mon, 2 Feb 2004 21:11:27 +0700
Nusetyo E M - Koni wrote:

 Pak Lurah ini virus model apaaan lagi???

Kalau nama virusnya sih dijelaskan y.i. Novarg worm (dikenal juga dg
nama MyDoom versi A).

  Virus Information:
  The attachment text.pif contained the virus [EMAIL PROTECTED] and
  could NOT be repaired.

Virus ini menyebarkan mass-mail ke banyak orang dg melakukan address
spoofing (email address pengirim bukan sebenarnya) dg cara sender dan
destination address diambil dari Address Book Email client di PC yg
terkena virus. Jadi kemungkinan besar email address Mas Koni ada di
address book PC yg terinfeksi virus Worm.MyDoom.A shg si virus kirim
mail ke [EMAIL PROTECTED] dan server itu notify ke sender (dhi mas
koni).

Mestinya semua postmaster di dunia ini nggak perlu mengaktifkan notify
to sender/recipient di mailserver antivirusnya.


-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar

2004-02-02 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Tue, 03 Feb 2004 07:52:05 +0700
Budi Nirwanto wrote:

 Ada, namanya Suwardi (A 770039), sayang tampaknya beliau nggak aktif
 di sini.
 Informasi ini saya dapatkan dari ybs, ketika saya pernah kontak 1 atau
 2 bulan yang lalu.
 Kalau tidak berubah alamat Emailnya adalah : [EMAIL PROTECTED]

Sudah lama terdaftar di milis ini, cuma akhir-2x ini sering bounce.

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Protes justru ibadah! (Re: Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka))

2004-02-01 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
- Original Message -
From: Priyo Pribadi Soemarno
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 31 Januari 2004 6:17
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)

 Rasanya pembahasan masalah ini memang bercabang dua,
 yang satu bicara masalah ibadah dan keyakinan, sedangkan
 cabang lainnya adalah masalah manajemen pengelolaan yang
 tidak ada kaitannya dengan kesabaran dan ketaatan kita pada
 agama.

Pemisahan kedua hal ini, justru salah besar!
Memprotes masalah manajemen pengelolaan haji yang buruk dan korup, justru
adalah bagian dari ibadah!!

Dan jangan lupa, pengelola haji yang korup dan buruk, dan yang selalu
sembunyi di balik jargon gombal keagamaan untuk sabar dan tawakal itu, bukan
hanya ada di Indonesia. Mereka juga ada di Arab.
Coba saja lihat ucapan Menteri Haji Arab Saudi kemarin, ketika 244 orang
tewas di Mina, cepat-cepat dia menyimpulkan: Tewasnya mereka itu takdir
Allah...

Kalau logikanya seperti si Arab satu ini, bisa juga kita bilang bobolnya BNI
dengan mudah oleh L/C fiktif itu adalah takdir Allah!!

Wasalam.



--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)

2004-02-01 Terurut Topik indri
 berbagai diskusi mengenai berbagai kebobrokan yang terjadi di tanah air.
 Tidak ada gagasan-gagasan ilmiah dalam bidang ilmu tertentu yang
 diperbicangkan.

 Tentu saja kita harus peduli mengenai pemeliharaan iman, solidaritas
 keimanan hingga aplikasi keimanan dalam kehidupan sehari-hari. Namun
 kalau yang ditangani hanya itu saja, tidak perlu susah-susah belajar di
 perguruan tinggi, kecuali kalau kita hanya bermaksud mendapatkan gelar
 dan ijasah saja, bukan kemampuan dan keahliannya. Jika hanya itu yang
 kita inginkan, lebih baik mengikuti ujian persamaan B.Sc, M.Sc, Ph.D dan
 MBA di berbagai yayasan gombal.

 Bagaimana lulusan perguruan tinggi di Indonesia dapat mengimbangi
 kemampuan akademik lulusan perguruan tinggi yang sudah mapan di negara
 maju kalau yang ditekuninya selama belajar di perguruan tinggi bukanlah
 bidang ilmunya sendiri. Apakah dengan kematangan bermasyarakat dengan
 berkonsentrasi penuh ke kegiatan ekstra kurikuler kita mampu menjadi
 ilmuwan bertaraf internasional?

 Melalui media internet saya pernah diserang habis-habisan ketika yang
 menjadi pemenang medali perunggu pada olimpiade matematika tingkat
 Asia-Pasifik dan olimpiade matematika internasional hanyalah siswa SMU
 yang bertapak di Jawa. Ketika itu saya dituduh mendiskriminasikan mereka
 yang berasal dari Luar Jawa. Hujatan itu memang pantas muncul di zaman
 reformasi seperti sekarang. Namun  seharusnya penghujat yang notabene
 mahasiswa pascasarjana matematika itu mesti menggunakan nalarnya dan
 bukan pemikiran dengkulnya. Peraih medali perunggu itu ternyata adalah
 siswa-siswa yang dengan kecintaan menekuni matematika dan kebanyakan
 dari mereka berasal dari  sekolah-sekolah yang diselenggarakan
 masyarakat (swasta), bukan dari sekolah yang diselenggarakan negara
 (negeri). Atau kalau ia berasal dari sekolah yang diselenggarakan
 negara, lingkungan keluarganya adalah lingkungan yang menghargai
 ketekunan kerja. Siapa mereka itu? Boleh ditebak sendiri, lingkungan
 keluarga yang mana yang dapat membedakan kapan harus menekuni pelajaran
 tentang keimanan dan ilmu naqliah dan kapan lagi harus tekun menuntut
 ilmu aqliah.

 Karena itu, hendaknya semua orang yang sedang belajar apa saja, untuk
 tekun mempelajari apa yang seharusnya dipelajarinya agar mendapatkan
 kelayakan profesional di dalam bidang yang diminatinya. Jangan
 terjerumus ke zaman Firaun, ketika seleksi menjadi ahli bedah otak
 dilakukan dengan cara berendam semalam suntuk di Sungai Nil. Jangan juga
 terjerumus ke keadaan di Pakistan, ketika seorang Ph.D Fisika Nuklir
 lulusan MIT AS melamar menjadi tenaga akademik. Pertanyaan penguji bukan
 hal-hal yang pelik mengenai dentuman besar (big bang). Sederhana saja,
 namun cukup mengejutkan karena Doktor Fisika itu diminta melafalkan Doa
 Qunut. Jika ia tidak hafal doa Qunut, maka pastilah ia seorang Wahabi.

 Mari kita renungkan, apa saja yang dapat kita perbaiki mengenai
 kehidupan akademik di kampus, baik oleh tenaga akademik, tenaga
 administrasi maupun mahasiswa.  Jika mahasiswa berlaku seperti itu,
 seharusnya tenaga akademiknya merasa bersalah, karena hal itu pertanda
 bahwa tenaga akademik belum dapat membawakan suasana akademik ke dalam
 kampus, termasuk membawa mahasiswanya ke suasana ingin mengetahui.

 Pernah seorang dewan penyantun suatu universitas besar di Jakarta
 yang diselenggarakan masyarakat bertanya pada saya, universitas apa di
 Indonesia yang suasana akademiknya sudah menyamai suatu universitas
 penelitian.
 Jawab saya dengan tegas, belum ada. Dan ketika ia menanyakan alasannya,
 saya katakan bahwa di kampus saat ini banyak mahasiswa termasuk juga
 mahasiswa pascasarjana serta dosen hanya menghadiri seminar karena harus
 menandatangani daftar hadir. Kalau kurang tandatangan di daftar hadir,
 ada kemungkinan ia tidak boleh ikut ujian atau kredit kenaikan
 pangkatnya tidak cukup. Kalau begitu halnya, di kampus kita orang hadir
 di seminar bukan karena ingin tahu lebih banyak, melainkan karena takut
 tidak lulus ujian atau tidak naik pangkat.***

 Penulis adalah guru besar Institut Pertanian Bogor
 (IPB) dan Ketua Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Telkom
 Dayeuhkolot Bandung.

 End of forwarded message 8---

 --
 syafril
 ---
 Syafril Hermansyah


 --[YONSATU - ITB]---
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
 http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 List Admin: http://home.mahawarman.net/lsg2




--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2



[yonsatu] Re: Baret Wijaya

2004-01-31 Terurut Topik A. MULYADI ARIFIN
Kang Rastihat,
Kalo warna nya biru berarti menyimpang dari identitas awal atuh ! Bagusnya sih warna 
yang asli seperti dulu...kalo nggak salah ungu, saya masih punya sampai 
sekarang. ( urang diteangan deui geura!).
 
AMA - V 
Rastihat [EMAIL PROTECTED] wrote:
Setuju, warna baret biru seperti warna jaket ITB.
Mengenai embleemnya bagaimana ?
Waktu yon inti embleemnya gajah, waktu mahawarman loginya ekek, pilih mana ?

- Original Message -
From: Sakti Tamat 
To: 
Cc: 
Sent: Saturday, January 31, 2004 12:02 AM
Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya



 Kang Dani,

 Sepertinya kita akan bangkitkan Yon I dulu saja, bukan paradigma Menwa
 secara menyeluruh, maksudnya kalau warna 'biru' kan lebih keren (dari
 pada ungu), supaya serasi dengan jaketnya, lupakan saja SK, Kepres atau
 apapun toh 'yang punya negara' juga belum mau ngurusin. Juga baju kan
 usah pakai hijau atau loreng lagi kan, kita bikin aja yang kerenan (biar
 gaya). Ingat bang Doli Pangabean (almarhum) - bagaimana Yon I paradigma
 baru yang menarik, disertai design seragam yang menarik juga, ada rekan
 usul 'design'...silakan lho, salam,

 -Original Message-
 From: Dani Sudradjat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, January 30, 2004 9:05 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya


 Assalamualaikum Wr.Wb.

 Kang Priyo, kamana wae ??

 Mengenai baret warnanya mau apa ? karena kalau tidak salah warna baret
 MENWA sekarang adalah ungu sedang kita dulu biru, juga logo/emblemnya
 yang dulu dan sekarang saya kira berbeda ?

 Nuhun


 Dani



 -Original Message-
 From: Priyo Pribadi Soemarno
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, January 29, 2004 9:56 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya

 Kang Dani anu bageur ,
 Bagaimana kalau dikoordinir pengadaan baret dengan emblim nya ,.. Bahan
 kudu anu sae , atuh ,.. jangan dari kain pel lagi ,.. Harga negotiable ,
 sekalian nyumbang re-building Batalyon I Walah , lupa ,..gimana kaos
 dan topi tempo hari ,..apa sudah bisa diambil
 atau mau dikirim langsung ke-alamat ?? Kalau dikirim langsung bisa
 sekalian nagih sumbangannya .
 Nuhun kang Dani atas info nya .
 Wassalam ,
 Priyo PS

 -Original Message-
 From: Rahmat Abimanyu 
 To: 
 Date: Thu, 29 Jan 2004 14:12:42 +0700
 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya

  Widya Çastrena Dharmasiddha,
 
  Kang Dani  Kangmas Priyo,
  Kalau ada persediaan baret saya juga minat mau beli. Mungkin banyak
  diantara kita ini sudah tidak punya identitas lagi. Jadi alangkah
  baiknya kalau ada yang bisa menyediakan baret, tentu banyak yang
  berminat. Saya setuju dengan Mas Pang, kalau kita lagi ada undangan
  resmi, kumpul2 atau kongko2 sebaiknya pakai identitas kita, biar
  kompak. Ini bisa membantu terwujudnya rebuilding Yon-1, dan
  menunjukkan bahwa Mahawarman Yon-1 dan alumninya masih exist.
 
  Wassalam,
  Abimanyu
 
  -Original Message-
  From: Dani Sudradjat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Thursday, January 29, 2004 12:47 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
 
 
  Assalammualaikum Wr.Wb.
 
  Kang Priyo, Kang Syarif, Sonny Djatnika (EKEK IX) juga mungkin bisa
  cariin kalau perlu baret, kalau tidak salah harganya antara 25 ribu
  sampai 50 ribu tergantung bahannya.
 
  Nuhun
 
  Dani
 
 
 
  -Original Message-
  From: Rastihat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Saturday, September 27, 2003 5:41 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
 
  Pada acara reuni beberapa tahun lalu di Aula Barat, kita juga pake
  pakaian biasa tapi pake baret ungu.
  Baretnya masih saya simpan sampai sekarang.
 
  - Original Message -
  From: Priyo Pribadi Soemarno 

  To: 
  Cc: 
  Sent: Saturday, September 27, 2003 10:39 AM
  Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
 
 
   Assalamu'alaikum Bang Syarif ,
   Alamat Eddy Shahbandi sedang diusahakan melalui Hendro Mukhyono,..
   Baret juga diperlukan oleh  kita  ,maksudnya CORPS ,alumni yang
  kalau
   tiapacara sudah tidakmungkin lagi pakai seragam,udah nggak muat
 ,
  tapi
   ,kalau baret khan masih bisa ??
   Saya seringliat kalau KOPASUS ada acara ,pasti purnawirawannya
 datang
  pakai
   pakaian biasa atau jas,tapi pakai baret ,..kelihatannya bagus dan
  kompak.
   Sewaktu acara pemakaman pimpinan HIMPURNA (Letjen Henuhili, alm) di

   Kalibata ,saya hadir pakai baret ,.. dan bisa melakukan penghormatan

   terakhir kepada alm . dengan hormat militer . Ini baru usulan
   pribadi ,.. silakan dipikir2 ,... dan rasanya sudah
  waktunya
   kalau punya baret yang bagus sekalian ,jangan asal warnanya biru
 atau
  ungu
  ,
   tapi kainnya klemar-klemer ,...
   Kalau Bang Syarif nyari baret untuk siapa??
   Salam hangat ,
   Priyo PS
   ---
   From: Sharif Dayan 
   Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
   To: yonsatu 
   Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
   Date: Sat, 27 Sep 2003 10:20:34 +0700
   
   Widya Çastrena Dharmasiddha !
   
   At 01:04 25-09-2003 +0700, Priyo

[yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar

2004-01-31 Terurut Topik Djanaka AD
Apakah kasus batalnya 30.000 calon jemaah ini bisa sebagai delik aduan atau delik umum 
biasa. Mestinya ada yang menuntut agar pelaku yang bertanggung jawabnya kena hukuman.
Informasi yang saya denger, sebetulnya jatah Indonesia itu sudah ditetapkan 205.000 
tetapi secara akal2an orang di Depag menambah-nambah (30.000). Dua tahun sebelumnya 
Arab Saudi masih menerima tambahan ini. Tapi rupanya untuk tahun ini mereka tidak 
mau terima.
Saya nanya sama orang Bank yang biasa menerima pendaftaran calon haji, keterangan dari 
mereka bahwa pendaftaran untuk tambahan itu dilakukan langsung ke Depag, bahkan ada 
juga yang dijual ke pengelola ONH plus yang resmi maupun yang tdk/belum resmi 
seperti Aa Agym. Harga pendaftaran tambahan ini harganya 2 sampe 3 juta lebih mahal, 
bahkan di ONH plus bisa sampe 4.000 USD.
Jelas ini adalah akal2an petugas haji di Depag, dan ini yang pantas diadili biar 
jelas kesalahannya dan kalau terbukti bersalahya dihukum saja.
 
Salam.
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Kecuali kalau orang2 itu tiba-tiba muncul di milis ini..wah
bisa rame...kali yah?
Apakah ada anggota milis ini yang ngurusin haji? Wah, bagus sekali kalau 
ada. Please identify your self pak/bu..., saya mau nanya nih!
Salam hangat,
HermanSyah XIV.






Abdullah Sodik 
01/30/2004 11:13
Please respond to yonsatu


To: '[EMAIL PROTECTED]' , 
[EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject: [yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang 
Onang tidak jadi pergi.)  Sabar


Memang betul yang saya lakukan adalah menghibur dan membesarkan hati pak
Onang beserta keluarga. Apalagi setelah pak Onang secara tulus bersabar 
dan
mengambil hikmahnya serta tidak harus marah-marah. Karena itu saya 
lengkapi
dengan ayat suci karena saya yaqin pak Onang tidak akan alergi (jadi bukan
berlindung di balik ayat suci lho).

Nah soal orang2 yang telah mengakibatkan timbulnya penderitaan orang lain
itu, tentu saja harus mempertanggung jawabkan benar/tidaknya secara hukum
baik dunia maupun akhirat. Jadi saya tidak ada urusan (seperti kata Gus
Dur..he..he). Kecuali kalau orang2 itu tiba-tiba muncul di milis 
ini..wah
bisa rame...kali yah?

salam 
Asodik



--[YONSATU - ITB]--- 
Arsip : atau 

News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
List Admin : 


-
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it!

--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)

2004-01-31 Terurut Topik Djanaka AD
Saya mencoba membayangkan persiapan yang sudah dilakukan oleh masing2 orang yang batal 
berangkat itu dengan mengira-ngira berapa biaya yang sudah mereka keluarkan untuk 
persiapan2 termasuk mungkin selametan dll, mungkin rata2 ada rp satu jutaan perorang 
kali ya ? Kalo betul berarti kerugian totalnya ada sekitar Rp 30 milyar. Itu belum 
kerugian yang dikeluarkan karena harus membayar lebih mahal dari ketentuan. Belum lagi 
kerugian yang bersifat non materiil...!!
Wah sudah saatnya hal ini diungkap di pengadilan (diadili  !!) agar jelas oknum yang 
bertanggung jawab dihukum sesuai dengan tanggung jawabnya dan selanjutnya ada 
perbaikan didepartemen yang ngurus haji.
 
Salam.
 
iyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mas Agus , Kang Abas dan Rekans CORPS sekalian ,
Rasanya pembahasan masalah ini memang bercabang dua , yang satu bicara 
masalah ibadah dan keyakinan , sedangkan cabang lainnya adalah masalah 
manajemen pengelolaan yang tidak ada kaitannya dengan kesabaran dan 
ketaatan kita pada agama .
Masalah ibadah , sikap mas Onang dan mbak Titi adalah tawakkal , dan 
kemungkinan begitulah pula sikap sebagian besar dari 30.000 jemaah yang 
dibatalkan keberangkatannya . Sikap ini adalah sikap positif yang 
didasarkan pada pemilihan kita pada alur ibadah yang selalu mikul 
nduwur , mendem njero . Semua terjadi atas kehendak ALLAH SWT dan pasti 
ada hikmahnya .
Sedangkan tentang masalah pengelolaan yang amburadul , adalah masalah 
manusia , human error , dan hal ini terkait dengan sosok pimpinan yang 
tidak mampu mengatasi persoalan . Kalau kita perhatikan , sebetulnya 
kuota haji khan sudah ditetapkan secara umum dan luas , bahwa jemaah yang 
akan diterima berkunjung ke Makkah adalah sekitar 1% dari jumlah penduduk 
masing2 negara tersebut . Lha koq kita mencoba2 minta tambahan kuota dan 
langsung dibuka pendaftaran melalui beberapa biro perjalanan haji , 
disertai pembayaran uang muka dll. , padahal tambahan kuota tersebut khan 
belum ada persetujuannya . Tentang hal ini , pemerintah tidak pernah 
terbuka , siapa saja yang kebagian kuota tambahan tersebut dan berapakah 
bayarannya untuk mendapat tambahan kuota tersebut yang masuk kekantong 
oknum tersebut ??
Bahwa kemudian ternyata tidak ada tambahan kuota , juga tidak dijelaskan 
secara transparan , siapakah yang sebenarnya layak dibatalkan , karena 
ternyata banyak juga calon jemaah haji yang sudah mendaftar sejak awal , 
bahkan ikut dibatalkan keberangkatannya . 
Ada juga yang ditawari bisa berangkat , tetapi harus mengubah nama dalam 
paspor haji , karena namanya sendiri tidak bisa dipakai sendiri ,lho 
yang pakai nama tersebut siapa ?? Apakah Kedutaan Arab Saudi bisa 
mengeluarkan visa dua kali untuk orang yang sama dan tujuan yang sama ??
Jelas , bahwa persoalan yang harus kita bereskan adalah salah urus 
semacam ini dan kelakuan orang2 oknum yang tidak bertanggung jawab 
yang telah menghancurkan harapan banyak ummat muslim yang sudah demikian 
besar pengorbanannya dalam menyiapkan keberangkatan mereka ke tanah suci .
Bisakah kita bayangkan kesibukan dan proses ritual yang dijalankan oleh 
sekian ribu calon jemaah tersebut dalam menunggu detik2 keberangkatan 
mereka ??
Sabar dan tawakkal memang sikap yang baik , tetapi membiarkan kedholiman 
orang2 yang diberi kepercayaan untuk mengurus persoalan ibadah , adalah 
suatu hal yang akan dimurkai ALLAH . Kalau kita membiarkan hal ini , 
artinya kita tidak membela umat yang menjadi korban .
Apakah kita menunggu saja nasib kita sampai ALLAH Sang Maha Kuasa 
menghukum kita semua karena kelalaian kita ??

Wassalam,
Priyo PS


-Original Message-
From: Agus Setiawan (Amoseas Indonesia) 
To: '[EMAIL PROTECTED]' 
Date: Fri, 30 Jan 2004 14:26:20 +0700
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)

 Bang Abas,
 
 Sedikit koreksi, rasanya saya tidak menawarkan negara yang
 mengedepankan
 agama. Masalah di pengelolaan haji di negara kita, kalau kita jajarkan
 dengan masalah2 lain, seperti pengelolaan mudik lebaran, antri tiket,
 kepemilikan sim, pengelolaan sampah, dll, saya melihatnya lebih ke
 masalah
 kemampuan mengelola dengan benar. Saya tidak melihat ada kaitan dengan
 masalah sistem negara. Tanpa harus menjadi sekuler, seharusnya tetap
 ada
 tata pengawasan dan pertanggung jawabannya. Dua ratus juta lebih jamaah
 haji, yg belum tentu bisa diajak bicara, belum tentu sehat dan kuat,
 coba
 bandingkanlah dengan 20 juta jamaah Malaysia yg berbahasa Melayu dan
 Inggris. Jamaah haji Malaysia tsb banyak lho yang antri nunggu lebih 5
 tahunan. Maaf-maaf, jamaah kita banyak yang ndaftar belakangan, kuota
 dan
 visa bisa jadi rebutan, jadilah banyak yang kena akibatnya. Saya setuju
 pengelolaan haji harus diperbaiki dan dibuat akuntabel. Tapi perilaku
 sebagian calon jamaah juga harus taat asas. Dan masalah pengelolaan
 haji
 ini, bukan hanya di sini, tapi juga di Arab Saudi. (Maaf pak Onang,
 saya
 ikut prihatin, insyaAllah tahun depan mudah2an bisa, sambil menunggu

[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)

2004-01-30 Terurut Topik Agus Setiawan (Amoseas Indonesia)
Bang Abas,

Sedikit koreksi, rasanya saya tidak menawarkan negara yang mengedepankan
agama. Masalah di pengelolaan haji di negara kita, kalau kita jajarkan
dengan masalah2 lain, seperti pengelolaan mudik lebaran, antri tiket,
kepemilikan sim, pengelolaan sampah, dll, saya melihatnya lebih ke masalah
kemampuan mengelola dengan benar. Saya tidak melihat ada kaitan dengan
masalah sistem negara. Tanpa harus menjadi sekuler, seharusnya tetap ada
tata pengawasan dan pertanggung jawabannya. Dua ratus juta lebih jamaah
haji, yg belum tentu bisa diajak bicara, belum tentu sehat dan kuat, coba
bandingkanlah dengan 20 juta jamaah Malaysia yg berbahasa Melayu dan
Inggris. Jamaah haji Malaysia tsb banyak lho yang antri nunggu lebih 5
tahunan. Maaf-maaf, jamaah kita banyak yang ndaftar belakangan, kuota dan
visa bisa jadi rebutan, jadilah banyak yang kena akibatnya. Saya setuju
pengelolaan haji harus diperbaiki dan dibuat akuntabel. Tapi perilaku
sebagian calon jamaah juga harus taat asas. Dan masalah pengelolaan haji
ini, bukan hanya di sini, tapi juga di Arab Saudi. (Maaf pak Onang, saya
ikut prihatin, insyaAllah tahun depan mudah2an bisa, sambil menunggu tahun
depan, panggilanNya masih bisa kita penuhi dengan banyak cara).

Ngomong2, negara mana yang sekuler Bang? Bukankah In God We Trust? Tapi Bang
kalau disuruh memilih contoh, walaupun tidak sempurna, saya pilih Kerajaan
Islam Malaysia, tanpa harus menjadi sekuler toh berhasil mengelola negara.

Salam, Agus   

-Original Message-
From: Abas F Soeriawidjaja [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 30, 2004 11:51 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)


Bung Agus ysh,
  Tolong anda bantu saya untuk menjelaskan, kenapa di negara
yang mengedepankan agama ( indikasinya : ada partai2 yang berbasis agama
) hidup masyarakat yang munafik ( contoh : kegagalan untuk
mempertanggung jawabkan pelaksanaan haji dari tahun ke tahun, dan
diobati dengan sabar atau menerima cobaan dari Allah Swt. ), berbeda
dengan sangat kontras dengan negara2 sekuler yang masyarakatnya lebih
tertib, lebih sejahtera dan lebih berkeadilan. Sehingga praktek semacam
kegagalan haji akan berakibat tindakan pidana.
Atau, kita serahkan saja..Allah Swt maha mengetahui.

Wassalam.

-Original Message-
From: Agus Setiawan (Amoseas Indonesia) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, January 30, 2004 8:34 AM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)


Hermansyah,

Sampeyan seperti tiba2 melihat seekor nyamuk langsung cari bom untuk
membunuhnya. Dari problem kecil umat Islam, tiba2 anda loncat
menyalahkan sistem pemerintahan kita yang bukan2 ini, bukan sekuler dan
bukan agama (Musa Asy'ari). Pak Andi saya kira hanya mau menunjukkan
salah satu saja dari sekian masalah umat Islam, lebih luasnya bangsa
Indonesia, dibandingkan sebagian kebaikan dan atau kemajuan yang dicapai
oleh umat atau bangsa lain. Umat Islam atau sebagian bangsa kita ini
memang belum kunjung juga berhasil memahami siapa dirinya, apa
masalahnya, dan harus bagaimana. Ada yang melihat dirinya dari hidungnya
saja, ada yang merasakan masalahnya dari gatal dipunggungnya saja,
terus, sebagian besar umat Islam kita ini termasuk saya belum kunjung
cukup juga memahami petunjukNya bahwa kita harus bagaimana. Masalahnya,
bukan hanya seekor nyamuk, tapi banyak nyamuk, banyak tikus, kadal,
buaya, dan bukan hanya gatal di punggung, tapi sampai kanker..gila.
Sebaliknya, itu yang di Jepang dan tempat2 lain, yang kita lihat yang
bagus2nya saja. Berbagai masalah dan akibatnya kan tidak diungkapkan.
Pak Andi saya kira ingin memperlihatkan salah satu bagian kelebihan saja
yang harus kita tiru.

Akan halnya hijrah menjadi negara sekuler, cobalah ingat dan renungkan
kembali pergulatan para pendiri negara ini menjelang detik kemerdekaan.
Lalu baca dan renungkan ulang Pembukaan UUD45. Bayangkanlah pergulatan
antara para pemimpin umat Islam waktu itu, dengan Bung Hatta, dengan
Bung Karno, bersama para pemimpin lainnya, yang akhirnya berhasil
menelurkan pembukaan yang sampai sekarang para ahli tata negara kita
tidak berani mengusiknya, hanya berani mengamandemen batang tubuhnya.
Kita saja yang sampai sekarang berulang-ulang mencoba lari darinya dan
selalu tak berhasil, dari UUD sementara, sidang konstituante, nasakom,
orba, dan kemudian or or lainnya. Entahlah Man, kita tak juga belajar
dari sejarah. Dan fakultas sejarah tidak laku di pt kita, tidak
dututuppun sudah mati. Saat ini satu2nya yang saya rasakan interseksi
antara saya dengan sampeyan, khususnya sebagai sesama Yon I, sesama
Indonesia, adalah ya pembukaan UUD 45 tadi. Tak harus saya tanya apa
agama sampeyan. Sebagai manusia Indonesia, saya merasa bisa bebas
merdeka berinteraksi dengan manusia Indonesia lain yang sama2 menerima
platfom tsb. Sejauh kita bisa baik dan konsekwen di interseksi tsb itu
sudah lebih dari cukup. Bagian2 lainnya bisa2 merupakan wilayah dan
milik

[yonsatu] Re: Selamat HUT

2004-01-30 Terurut Topik Aden Ottoloewa
Selamat buat Syafril, Herman Wijaya  Dodi ..
Selamat Menjalankan Ibadah Haji buat Abadi P  Kel, Hasril Basri dan 
yang lainnya (... saya tidak tahu persis nama anggota YOn 1 lainnya yang 
menunaikan Ibadah Hajj tahun ini.

Khusus buat lurah Syafril H, tolong didaftarkan dalam milis anggota 
kita, Angkatan XII, datanya sbb:

Nama;Yusfandri Gona
Office:  Dephub, DGAC
 Karya Building, 22nd Floor
 Jalan Merdeka Barat No.8
 Jakarta 10110 - Indonesia
Jabatan: Head of Flight Test and Performance
Mobile : 62-0818218299
E-mail:  [EMAIL PROTECTED]

Thanks before,

Aden S. Ottoloewa

-Original Message-
From: Edy Christiono [EMAIL PROTECTED]
To: YON-I/ITB [EMAIL PROTECTED], Akhmad Bukhari Saleh 
[EMAIL PROTECTED], Yon-I/ITB - Internal [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 28 Jan 2004 09:43:43 +0700
Subject: [yonsatu] Re: Selamat HUT

 
 Selamat buat Kang Syafril, Herman Wijaya  Mas Dodisukses 
 selalu...
 
 sukris
 -Original Message-
 From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
 To: Yon-I/ITB - Internal [EMAIL PROTECTED], YON-I/ITB 
 [EMAIL PROTECTED]
 Date: Wed, 28 Jan 2004 00:54:07 +0700
 Subject: [yonsatu] Selamat HUT
 
  Selamat berulang tahun hari ini untuk:
  Syafril Hermansyah, juragan milis kita.
  Herman Wijaya, mantan komandan kita.
  
  All the best!!
  
  (Sebetulnya hari ini juga berulang tahun Dodi Abadi Purnomo, tetapi
  rasanya di Mekkah sekarang sih dia nggak akan buka internet, jadi
  ucapan selamat untuk dia nanti saja deh)
  
  Wasalam.
  
  
  --[YONSATU - ITB]---
  Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
  http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
  News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
  List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
   
 
 
 
 --[YONSATU - ITB]---
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
 http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
 List Admin: http://home.mahawarman.net/lsg2 
  



--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: Selamat HUT

2004-01-30 Terurut Topik Budi Nirwanto
Yusfandri, kalau nggak salah sih angkatan XIII (tiga belas).



-Original Message-
From: Aden Ottoloewa [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 30, 2004 2:45 PM
To: YON-I/ITB; Edy Christiono; Akhmad Bukhari Saleh; Yon-I/ITB -
Internal
Subject: [yonsatu] Re: Selamat HUT


Selamat buat Syafril, Herman Wijaya  Dodi ..
Selamat Menjalankan Ibadah Haji buat Abadi P  Kel, Hasril Basri dan 
yang lainnya (... saya tidak tahu persis nama anggota YOn 1 lainnya yang 
menunaikan Ibadah Hajj tahun ini.

Khusus buat lurah Syafril H, tolong didaftarkan dalam milis anggota 
kita, Angkatan XII, datanya sbb:

Nama;Yusfandri Gona
Office:  Dephub, DGAC
 Karya Building, 22nd Floor
 Jalan Merdeka Barat No.8
 Jakarta 10110 - Indonesia
Jabatan: Head of Flight Test and Performance
Mobile : 62-0818218299
E-mail:  [EMAIL PROTECTED]

Thanks before,

Aden S. Ottoloewa

-Original Message-
From: Edy Christiono [EMAIL PROTECTED]
To: YON-I/ITB [EMAIL PROTECTED], Akhmad Bukhari Saleh 
[EMAIL PROTECTED], Yon-I/ITB - Internal [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 28 Jan 2004 09:43:43 +0700
Subject: [yonsatu] Re: Selamat HUT

 
 Selamat buat Kang Syafril, Herman Wijaya  Mas Dodisukses 
 selalu...
 
 sukris
 -Original Message-
 From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
 To: Yon-I/ITB - Internal [EMAIL PROTECTED], YON-I/ITB 
 [EMAIL PROTECTED]
 Date: Wed, 28 Jan 2004 00:54:07 +0700
 Subject: [yonsatu] Selamat HUT
 
  Selamat berulang tahun hari ini untuk:
  Syafril Hermansyah, juragan milis kita.
  Herman Wijaya, mantan komandan kita.
  
  All the best!!
  
  (Sebetulnya hari ini juga berulang tahun Dodi Abadi Purnomo, tetapi
  rasanya di Mekkah sekarang sih dia nggak akan buka internet, jadi
  ucapan selamat untuk dia nanti saja deh)
  
  Wasalam.
  
  
  --[YONSATU - ITB]---
  Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
  http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
  News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
  List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
   
 
 
 
 --[YONSATU - ITB]---
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
 http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
 List Admin: http://home.mahawarman.net/lsg2 
  



--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 

--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)

2004-01-30 Terurut Topik Abdullah Sodik
Pak Agus Setiawan 
Sedikit koreksi Dua ratus juta lebih jamaah
Haji..., maksudnya dua ratus ribu lebih kan..?

Salam
Asodik

-Original Message-
From: Agus Setiawan (Amoseas Indonesia) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, January 30, 2004 2:26 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)

Bang Abas,

Sedikit koreksi, rasanya saya tidak menawarkan negara yang mengedepankan
agama. Masalah di pengelolaan haji di negara kita, kalau kita jajarkan
dengan masalah2 lain, seperti pengelolaan mudik lebaran, antri tiket,
kepemilikan sim, pengelolaan sampah, dll, saya melihatnya lebih ke masalah
kemampuan mengelola dengan benar. Saya tidak melihat ada kaitan dengan
masalah sistem negara. Tanpa harus menjadi sekuler, seharusnya tetap ada
tata pengawasan dan pertanggung jawabannya. Dua ratus juta lebih jamaah
haji, yg belum tentu bisa diajak bicara, belum tentu sehat dan kuat, coba
bandingkanlah dengan 20 juta jamaah Malaysia yg berbahasa Melayu dan
Inggris. Jamaah haji Malaysia tsb banyak lho yang antri nunggu lebih 5
tahunan. Maaf-maaf, jamaah kita banyak yang ndaftar belakangan, kuota dan
visa bisa jadi rebutan, jadilah banyak yang kena akibatnya. Saya setuju
pengelolaan haji harus diperbaiki dan dibuat akuntabel. Tapi perilaku
sebagian calon jamaah juga harus taat asas. Dan masalah pengelolaan haji
ini, bukan hanya di sini, tapi juga di Arab Saudi. (Maaf pak Onang, saya
ikut prihatin, insyaAllah tahun depan mudah2an bisa, sambil menunggu tahun
depan, panggilanNya masih bisa kita penuhi dengan banyak cara).

Ngomong2, negara mana yang sekuler Bang? Bukankah In God We Trust? Tapi Bang
kalau disuruh memilih contoh, walaupun tidak sempurna, saya pilih Kerajaan
Islam Malaysia, tanpa harus menjadi sekuler toh berhasil mengelola negara.

Salam, Agus   

-Original Message-
From: Abas F Soeriawidjaja [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 30, 2004 11:51 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)


Bung Agus ysh,
  Tolong anda bantu saya untuk menjelaskan, kenapa di negara
yang mengedepankan agama ( indikasinya : ada partai2 yang berbasis agama
) hidup masyarakat yang munafik ( contoh : kegagalan untuk
mempertanggung jawabkan pelaksanaan haji dari tahun ke tahun, dan
diobati dengan sabar atau menerima cobaan dari Allah Swt. ), berbeda
dengan sangat kontras dengan negara2 sekuler yang masyarakatnya lebih
tertib, lebih sejahtera dan lebih berkeadilan. Sehingga praktek semacam
kegagalan haji akan berakibat tindakan pidana.
Atau, kita serahkan saja..Allah Swt maha mengetahui.

Wassalam.

-Original Message-
From: Agus Setiawan (Amoseas Indonesia) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, January 30, 2004 8:34 AM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)


Hermansyah,

Sampeyan seperti tiba2 melihat seekor nyamuk langsung cari bom untuk
membunuhnya. Dari problem kecil umat Islam, tiba2 anda loncat
menyalahkan sistem pemerintahan kita yang bukan2 ini, bukan sekuler dan
bukan agama (Musa Asy'ari). Pak Andi saya kira hanya mau menunjukkan
salah satu saja dari sekian masalah umat Islam, lebih luasnya bangsa
Indonesia, dibandingkan sebagian kebaikan dan atau kemajuan yang dicapai
oleh umat atau bangsa lain. Umat Islam atau sebagian bangsa kita ini
memang belum kunjung juga berhasil memahami siapa dirinya, apa
masalahnya, dan harus bagaimana. Ada yang melihat dirinya dari hidungnya
saja, ada yang merasakan masalahnya dari gatal dipunggungnya saja,
terus, sebagian besar umat Islam kita ini termasuk saya belum kunjung
cukup juga memahami petunjukNya bahwa kita harus bagaimana. Masalahnya,
bukan hanya seekor nyamuk, tapi banyak nyamuk, banyak tikus, kadal,
buaya, dan bukan hanya gatal di punggung, tapi sampai kanker..gila.
Sebaliknya, itu yang di Jepang dan tempat2 lain, yang kita lihat yang
bagus2nya saja. Berbagai masalah dan akibatnya kan tidak diungkapkan.
Pak Andi saya kira ingin memperlihatkan salah satu bagian kelebihan saja
yang harus kita tiru.

Akan halnya hijrah menjadi negara sekuler, cobalah ingat dan renungkan
kembali pergulatan para pendiri negara ini menjelang detik kemerdekaan.
Lalu baca dan renungkan ulang Pembukaan UUD45. Bayangkanlah pergulatan
antara para pemimpin umat Islam waktu itu, dengan Bung Hatta, dengan
Bung Karno, bersama para pemimpin lainnya, yang akhirnya berhasil
menelurkan pembukaan yang sampai sekarang para ahli tata negara kita
tidak berani mengusiknya, hanya berani mengamandemen batang tubuhnya.
Kita saja yang sampai sekarang berulang-ulang mencoba lari darinya dan
selalu tak berhasil, dari UUD sementara, sidang konstituante, nasakom,
orba, dan kemudian or or lainnya. Entahlah Man, kita tak juga belajar
dari sejarah. Dan fakultas sejarah tidak laku di pt kita, tidak
dututuppun sudah mati. Saat ini satu2nya yang saya rasakan interseksi
antara saya dengan sampeyan, khususnya sebagai sesama Yon I, sesama

[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)

2004-01-30 Terurut Topik Agus Setiawan (Amoseas Indonesia)
Makasih, juta maksudnya ribu.

Salam kembali, pakai pak jadi kayak di posko

-Original Message-
From: Abdullah Sodik [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 30, 2004 3:06 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)


Pak Agus Setiawan 
Sedikit koreksi Dua ratus juta lebih jamaah
Haji..., maksudnya dua ratus ribu lebih kan..?

Salam
Asodik

-Original Message-
From: Agus Setiawan (Amoseas Indonesia) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, January 30, 2004 2:26 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)

Bang Abas,

Sedikit koreksi, rasanya saya tidak menawarkan negara yang mengedepankan
agama. Masalah di pengelolaan haji di negara kita, kalau kita jajarkan
dengan masalah2 lain, seperti pengelolaan mudik lebaran, antri tiket,
kepemilikan sim, pengelolaan sampah, dll, saya melihatnya lebih ke masalah
kemampuan mengelola dengan benar. Saya tidak melihat ada kaitan dengan
masalah sistem negara. Tanpa harus menjadi sekuler, seharusnya tetap ada
tata pengawasan dan pertanggung jawabannya. Dua ratus juta lebih jamaah
haji, yg belum tentu bisa diajak bicara, belum tentu sehat dan kuat, coba
bandingkanlah dengan 20 juta jamaah Malaysia yg berbahasa Melayu dan
Inggris. Jamaah haji Malaysia tsb banyak lho yang antri nunggu lebih 5
tahunan. Maaf-maaf, jamaah kita banyak yang ndaftar belakangan, kuota dan
visa bisa jadi rebutan, jadilah banyak yang kena akibatnya. Saya setuju
pengelolaan haji harus diperbaiki dan dibuat akuntabel. Tapi perilaku
sebagian calon jamaah juga harus taat asas. Dan masalah pengelolaan haji
ini, bukan hanya di sini, tapi juga di Arab Saudi. (Maaf pak Onang, saya
ikut prihatin, insyaAllah tahun depan mudah2an bisa, sambil menunggu tahun
depan, panggilanNya masih bisa kita penuhi dengan banyak cara).

Ngomong2, negara mana yang sekuler Bang? Bukankah In God We Trust? Tapi Bang
kalau disuruh memilih contoh, walaupun tidak sempurna, saya pilih Kerajaan
Islam Malaysia, tanpa harus menjadi sekuler toh berhasil mengelola negara.

Salam, Agus   

-Original Message-
From: Abas F Soeriawidjaja [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 30, 2004 11:51 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)


Bung Agus ysh,
  Tolong anda bantu saya untuk menjelaskan, kenapa di negara
yang mengedepankan agama ( indikasinya : ada partai2 yang berbasis agama
) hidup masyarakat yang munafik ( contoh : kegagalan untuk
mempertanggung jawabkan pelaksanaan haji dari tahun ke tahun, dan
diobati dengan sabar atau menerima cobaan dari Allah Swt. ), berbeda
dengan sangat kontras dengan negara2 sekuler yang masyarakatnya lebih
tertib, lebih sejahtera dan lebih berkeadilan. Sehingga praktek semacam
kegagalan haji akan berakibat tindakan pidana.
Atau, kita serahkan saja..Allah Swt maha mengetahui.

Wassalam.

-Original Message-
From: Agus Setiawan (Amoseas Indonesia) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, January 30, 2004 8:34 AM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)


Hermansyah,

Sampeyan seperti tiba2 melihat seekor nyamuk langsung cari bom untuk
membunuhnya. Dari problem kecil umat Islam, tiba2 anda loncat
menyalahkan sistem pemerintahan kita yang bukan2 ini, bukan sekuler dan
bukan agama (Musa Asy'ari). Pak Andi saya kira hanya mau menunjukkan
salah satu saja dari sekian masalah umat Islam, lebih luasnya bangsa
Indonesia, dibandingkan sebagian kebaikan dan atau kemajuan yang dicapai
oleh umat atau bangsa lain. Umat Islam atau sebagian bangsa kita ini
memang belum kunjung juga berhasil memahami siapa dirinya, apa
masalahnya, dan harus bagaimana. Ada yang melihat dirinya dari hidungnya
saja, ada yang merasakan masalahnya dari gatal dipunggungnya saja,
terus, sebagian besar umat Islam kita ini termasuk saya belum kunjung
cukup juga memahami petunjukNya bahwa kita harus bagaimana. Masalahnya,
bukan hanya seekor nyamuk, tapi banyak nyamuk, banyak tikus, kadal,
buaya, dan bukan hanya gatal di punggung, tapi sampai kanker..gila.
Sebaliknya, itu yang di Jepang dan tempat2 lain, yang kita lihat yang
bagus2nya saja. Berbagai masalah dan akibatnya kan tidak diungkapkan.
Pak Andi saya kira ingin memperlihatkan salah satu bagian kelebihan saja
yang harus kita tiru.

Akan halnya hijrah menjadi negara sekuler, cobalah ingat dan renungkan
kembali pergulatan para pendiri negara ini menjelang detik kemerdekaan.
Lalu baca dan renungkan ulang Pembukaan UUD45. Bayangkanlah pergulatan
antara para pemimpin umat Islam waktu itu, dengan Bung Hatta, dengan
Bung Karno, bersama para pemimpin lainnya, yang akhirnya berhasil
menelurkan pembukaan yang sampai sekarang para ahli tata negara kita
tidak berani mengusiknya, hanya berani mengamandemen batang tubuhnya.
Kita saja yang sampai sekarang berulang-ulang mencoba lari darinya dan
selalu tak berhasil, dari UUD sementara, sidang

[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)

2004-01-30 Terurut Topik Andoko
tapi saya ingat dulu dosen saya pernah bilang, bahwa di luar negeri (dia
referensikan Amerika, Jepang, Australi kalo ga salah) , you dont care about
any-cheap-news from other countries. misalnya , berita tentang kecelakaan
kereta di india, dll, atau berita berita yang cenderung diklasifikasikan
sebagai infotainment alias gosip.

Padahal, kalau baca sejarahnya, Amerika pun pernah mengalami saat saat
seperti itu, koran koran yang diterbitkan pertama kali, kalau dianalogikan
dengan Indonesia, adalah koran koran yang memuat kasus kriminal, perkosaan,
dan dgl (dgl=dan gosip lain). Tapi dia mau berubah, sedangkan Indonesia?

Kalau di Indonesia, kadang saya lihat koran koran cuma sekedar buat
menuh-menuhin bungkusnya aja, jadi dia cari berita berita 'cheap' dari luar
negeri supaya halamannya penuh.

Tapi antara saya dan rekan rekan mungkin ada perbedaan batas batas disini.
Kalau saya pribadi, berita berita tentang gempa di luar negeri, kecelakaan
kereta, gagal panen di cina, thats not important for me, even for Indonesia.
ekstrimnya, di Indonesia, George Bush sarapan pisang aja ada kemungkinan di
tulis di koran. What for?

Tapi saya percaya bahwa semua itu, semua ini, dinegara lain, di negara ini,
adalah satu proses. Kita semua akan berkembang ke arah yang lebih baik.

Tapi, omong-omong, tulisan artikel itu memang benar juga kalo dipikir pikir,
di milist ini pun kita aktif ngobrol tentang hal-hal yang diluar YON I toh.
Ngga fokus ke acara rebuilding YON I.
Yaah, masyarakat Indonesia memang budayanya santai, ngegosip, baca email di
kantor, nge reply hehehe... I love this country.

Andoko
96770832536

GOD created one mouth, but two ears, so lets we spend double time on our
ears than our mouth.




- Original Message -
From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: January 30, 2004 2:02 PM
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)


 On Fri, 30 Jan 2004 11:51:09 +0700
 Abas F Soeriawidjaja wrote:

  Tolong anda bantu saya untuk menjelaskan, kenapa di negara
  yang mengedepankan agama ( indikasinya : ada partai2 yang berbasis
  agama) hidup masyarakat yang munafik ( contoh : kegagalan untuk
  mempertanggung jawabkan pelaksanaan haji dari tahun ke tahun, dan
  diobati dengan sabar atau menerima cobaan dari Allah Swt. ), berbeda
  dengan sangat kontras dengan negara2 sekuler yang masyarakatnya lebih
  tertib, lebih sejahtera dan lebih berkeadilan. Sehingga praktek
  semacam kegagalan haji akan berakibat tindakan pidana.

 Mang Abas, pan kang Agus ngomong :

 
  Umat Islam atau sebagian bangsa kita ini
  memang belum kunjung juga berhasil memahami siapa dirinya, apa
  masalahnya, dan harus bagaimana. Ada yang melihat dirinya dari
  hidungnya saja, ada yang merasakan masalahnya dari gatal dipunggungnya
  saja, terus, sebagian besar umat Islam kita ini termasuk saya belum
  kunjung cukup juga memahami petunjukNya bahwa kita harus bagaimana.
 .

 Tp kalau menurut saya bangsa kita tidak/belum maju krn memang rakyatnya
 tidak/belum punya *tekad* utk maju ... baru ingin doank, alias sebatas
 angan-2x.


 --
 syafril
 ---
 Syafril Hermansyah


 --[YONSATU - ITB]---
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
 http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2



--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: Re: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar

2004-01-30 Terurut Topik hermansyah
Menghibur diri dan membesarkan hati dgn mengacu kepada ayat2 suci tentu 
amat sangat baik sekali.  Akan tetapi, orang2 yang telah mengakibatkan 
timbulnya penderitaan orang lain itu, seyogyanya harus mempertanggung 
jawabkan perbuatan mereka berdasarkan hukum yang berlaku.
Jika tidak, betapa sangat mudahnya memperdaya dan/atau menindas orang lain 
dengan berlindung dibalik ayat2 suci.

Salam hangat,
HermanSyah XIV.






Abdullah Sodik [EMAIL PROTECTED]
01/30/2004 05:49
Please respond to anggota

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:[anggota] Re: Protes kebrengsekan haji   (Re: Re: Kang Onang   
 tidak jadi 
pergi.)  Sabar


Pak Onang sekeluarga yth(dan calon jamaah haji lainnya),
Sikap yang bapak lakukan sudah benar dan sejalan dengan firman Allah sbb:

QS Al Maa'idah: 2
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar 
Allah,
dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan 
binatang-binatang
had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan  mengganggu orang-orang
yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari
Tuhannya  dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah
berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian kepada sesuatu kaum karena
mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat
aniaya. Dan tolong-menolonglah kamu dalam  kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu
kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. 

QS Al Baqarah: 45
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

Salam
Asodik





--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)

2004-01-30 Terurut Topik Abas F Soeriawidjaja
Bung Agus, Terima kasih.
Wassalam.

-Original Message-
From: Agus Setiawan (Amoseas Indonesia) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, January 30, 2004 2:26 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)


Bang Abas,

Sedikit koreksi, rasanya saya tidak menawarkan negara yang mengedepankan
agama. Masalah di pengelolaan haji di negara kita, kalau kita jajarkan
dengan masalah2 lain, seperti pengelolaan mudik lebaran, antri tiket,
kepemilikan sim, pengelolaan sampah, dll, saya melihatnya lebih ke
masalah kemampuan mengelola dengan benar. Saya tidak melihat ada kaitan
dengan masalah sistem negara. Tanpa harus menjadi sekuler, seharusnya
tetap ada tata pengawasan dan pertanggung jawabannya. Dua ratus juta
lebih jamaah haji, yg belum tentu bisa diajak bicara, belum tentu sehat
dan kuat, coba bandingkanlah dengan 20 juta jamaah Malaysia yg berbahasa
Melayu dan Inggris. Jamaah haji Malaysia tsb banyak lho yang antri
nunggu lebih 5 tahunan. Maaf-maaf, jamaah kita banyak yang ndaftar
belakangan, kuota dan visa bisa jadi rebutan, jadilah banyak yang kena
akibatnya. Saya setuju pengelolaan haji harus diperbaiki dan dibuat
akuntabel. Tapi perilaku sebagian calon jamaah juga harus taat asas. Dan
masalah pengelolaan haji ini, bukan hanya di sini, tapi juga di Arab
Saudi. (Maaf pak Onang, saya ikut prihatin, insyaAllah tahun depan
mudah2an bisa, sambil menunggu tahun depan, panggilanNya masih bisa kita
penuhi dengan banyak cara).

Ngomong2, negara mana yang sekuler Bang? Bukankah In God We Trust? Tapi
Bang kalau disuruh memilih contoh, walaupun tidak sempurna, saya pilih
Kerajaan Islam Malaysia, tanpa harus menjadi sekuler toh berhasil
mengelola negara.

Salam, Agus   

-Original Message-
From: Abas F Soeriawidjaja [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 30, 2004 11:51 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)


Bung Agus ysh,
  Tolong anda bantu saya untuk menjelaskan, kenapa di negara
yang mengedepankan agama ( indikasinya : ada partai2 yang berbasis agama
) hidup masyarakat yang munafik ( contoh : kegagalan untuk
mempertanggung jawabkan pelaksanaan haji dari tahun ke tahun, dan
diobati dengan sabar atau menerima cobaan dari Allah Swt. ), berbeda
dengan sangat kontras dengan negara2 sekuler yang masyarakatnya lebih
tertib, lebih sejahtera dan lebih berkeadilan. Sehingga praktek semacam
kegagalan haji akan berakibat tindakan pidana. Atau, kita serahkan
saja..Allah Swt maha mengetahui.

Wassalam.

-Original Message-
From: Agus Setiawan (Amoseas Indonesia) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, January 30, 2004 8:34 AM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)


Hermansyah,

Sampeyan seperti tiba2 melihat seekor nyamuk langsung cari bom untuk
membunuhnya. Dari problem kecil umat Islam, tiba2 anda loncat
menyalahkan sistem pemerintahan kita yang bukan2 ini, bukan sekuler dan
bukan agama (Musa Asy'ari). Pak Andi saya kira hanya mau menunjukkan
salah satu saja dari sekian masalah umat Islam, lebih luasnya bangsa
Indonesia, dibandingkan sebagian kebaikan dan atau kemajuan yang dicapai
oleh umat atau bangsa lain. Umat Islam atau sebagian bangsa kita ini
memang belum kunjung juga berhasil memahami siapa dirinya, apa
masalahnya, dan harus bagaimana. Ada yang melihat dirinya dari hidungnya
saja, ada yang merasakan masalahnya dari gatal dipunggungnya saja,
terus, sebagian besar umat Islam kita ini termasuk saya belum kunjung
cukup juga memahami petunjukNya bahwa kita harus bagaimana. Masalahnya,
bukan hanya seekor nyamuk, tapi banyak nyamuk, banyak tikus, kadal,
buaya, dan bukan hanya gatal di punggung, tapi sampai kanker..gila.
Sebaliknya, itu yang di Jepang dan tempat2 lain, yang kita lihat yang
bagus2nya saja. Berbagai masalah dan akibatnya kan tidak diungkapkan.
Pak Andi saya kira ingin memperlihatkan salah satu bagian kelebihan saja
yang harus kita tiru.

Akan halnya hijrah menjadi negara sekuler, cobalah ingat dan renungkan
kembali pergulatan para pendiri negara ini menjelang detik kemerdekaan.
Lalu baca dan renungkan ulang Pembukaan UUD45. Bayangkanlah pergulatan
antara para pemimpin umat Islam waktu itu, dengan Bung Hatta, dengan
Bung Karno, bersama para pemimpin lainnya, yang akhirnya berhasil
menelurkan pembukaan yang sampai sekarang para ahli tata negara kita
tidak berani mengusiknya, hanya berani mengamandemen batang tubuhnya.
Kita saja yang sampai sekarang berulang-ulang mencoba lari darinya dan
selalu tak berhasil, dari UUD sementara, sidang konstituante, nasakom,
orba, dan kemudian or or lainnya. Entahlah Man, kita tak juga belajar
dari sejarah. Dan fakultas sejarah tidak laku di pt kita, tidak
dututuppun sudah mati. Saat ini satu2nya yang saya rasakan interseksi
antara saya dengan sampeyan, khususnya sebagai sesama Yon I, sesama
Indonesia, adalah ya pembukaan UUD 45 tadi. Tak harus saya tanya apa
agama sampeyan

[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)

2004-01-30 Terurut Topik Syafril Hermansyah
Organization: Duta Integrasi Pratama - Indonesia
X-Mailer: Sylpheed version 0.9.8claws (GTK+ 1.2.10; i686-suse-linux)
X-Face: $ig1FRFBbu:A=/d~DXq7]4+pI6nLeGw#X+jL$lklnj|;)M/LX._I94vSi?|:[pWgcvGJX
 eQi!H'xSV;?Jz2;bj^Y'{UaBynHlT.G.{R533(qU;Vt%+?#VxMF\?%Y;CM~4trx4rf+t)z;\0`w
 'i7~gMHaH|:XVAUyT0CNo?/[EMAIL PROTECTED]:XUwv_);9GEu)Df1[W)=Q4Tfyh9Y(m#Acu$kJJWCsu
 FHJ{
Mime-Version: 1.0
Content-Type: text/plain; charset=US-ASCII
Content-Transfer-Encoding: 7bit

On Fri, 30 Jan 2004 15:53:07 +0700
Andoko wrote:

 tapi saya ingat dulu dosen saya pernah bilang, bahwa di luar negeri
 (dia referensikan Amerika, Jepang, Australi kalo ga salah) , you dont
 care about any-cheap-news from other countries. misalnya , berita
 tentang kecelakaan kereta di india, dll, atau berita berita yang
 cenderung diklasifikasikan sebagai infotainment alias gosip.

Masak sih, Department of State (Deplunya US) atau CIA pasti care donk
:-)
Ok, serius nih, hal itu mengindikasikan bhw mrk fokus, hal-2x yg
berkaitan secara langsung atau tidak langsung saja yg mereka care,
diluar itu sebodo teuing :-)
 
 Padahal, kalau baca sejarahnya, Amerika pun pernah mengalami saat saat
 seperti itu, koran koran yang diterbitkan pertama kali, kalau
 dianalogikan dengan Indonesia, adalah koran koran yang memuat kasus
 kriminal, perkosaan, dan dgl (dgl=dan gosip lain). Tapi dia mau
 berubah, sedangkan Indonesia?

Rakyat Indonesia juga ingin (ngimpi) berubah, tp belum sampai
ditekad-i apalagi jadi obsesi untuk menjadi yg lebih baik.
 
 Kalau di Indonesia, kadang saya lihat koran koran cuma sekedar buat
 menuh-menuhin bungkusnya aja, jadi dia cari berita berita 'cheap' dari
 luar negeri supaya halamannya penuh.

Saya hampir-2x nggak penah baca koran, yg paling saya nggak suka dg
koran adalah tidak punya fasilitas search engine he..he..he..
 
 Tapi saya percaya bahwa semua itu, semua ini, dinegara lain, di negara
 ini, adalah satu proses. Kita semua akan berkembang ke arah yang lebih
 baik.

Ayo donk jadikan impian jadi kenyataan, bukan sekedar /ingin/ atau
berharap tapi jadikan /tekad/ atau malah /obsesi/.
 
 Tapi, omong-omong, tulisan artikel itu memang benar juga kalo dipikir
 pikir, di milist ini pun kita aktif ngobrol tentang hal-hal yang
 diluar YON I toh. Ngga fokus ke acara rebuilding YON I.

Rebuilding sudah ada forumnya, y.i [EMAIL PROTECTED], itu salah
satu hasil dari ngecap di forum ini juga, dipindah krn ingin lebih fokus
:-)

 Yaah, masyarakat Indonesia memang budayanya santai, ngegosip, baca
 email di kantor, nge reply hehehe... I love this country.

Saya dpt order dari Medan, Bandung, Semarang, Jogya, Surabaya, Malang,
Makassar, Irian bahkan UK dan US lewat Email :-)
Jangan sarananya yg dialahkan, tp pemanfaatannya yg porsinya diperbesar.
 
 GOD created one mouth, but two ears, so lets we spend double time on
 our ears than our mouth.

Itu salah satu prinsip Sales, Sales harus pandai mendengar bukan
ngomong, yg banyak ngomong pasti tidak produktif (jualannya sedikit). 
Tetapi apa benar pasang kuping sudah cukup dikatakan bahwa kita sudah
mendengarkan dg baik ? Tidak!

Tidak cukup dg pasang kuping, krn kuping hanya sarana menyampaikan suara
ke otak, jadi yg penting lagi otaknyalah yg harus siap merekam jangan
mikir/ngelamun atau memikirkan jawaban sebelum orang lain selesai bicara
[1]. Begitu otak Anda sibuk, maka isi pembicaraan langsung masuk kuping
kiri keluar kuping kanan.
Silakan di test, ini ilmiah, reproducible :-)

[1] another reason why I love mailing list than face to face discussion.

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah


--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)

2004-01-30 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Fri, 30 Jan 2004 16:23:54 +0700
Syafril Hermansyah wrote:

 Organization: Duta Integrasi Pratama - Indonesia
 X-Mailer: Sylpheed version 0.9.8claws (GTK+ 1.2.10; i686-suse-linux)
 X-Face:
 $ig1FRFBbu:A=/d~DXq7]4+pI6nLeGw#X+jL$lklnj|;)M/LX._I94vSi?|:[pWgcvG
 JX
  eQi!H'xSV;?Jz2;bj^Y'{UaBynHlT.G.{R533(qU;Vt%+?#VxMF\?%Y;CM~4trx4rf
  +t)z;\0`w
  'i7~gMHaH|:XVAUyT0CNo?/[EMAIL PROTECTED]:XUwv_);9GEu)Df1[W)=Q4Tfyh9Y(m#A
  cu$kJJWCsu FHJ{
 Mime-Version: 1.0
 Content-Type: text/plain; charset=US-ASCII
 Content-Transfer-Encoding: 7bit

Sorry, bug di mailer yg saya gunakan muncul lagi :-(

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah


--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: Re: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar

2004-01-30 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Fri, 30 Jan 2004 09:51:33 +0100
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Akan tetapi, orang2 yang telah mengakibatkan 
 timbulnya penderitaan orang lain itu, seyogyanya harus mempertanggung 
 jawabkan perbuatan mereka berdasarkan hukum yang berlaku.

Hi..hi..hi dinegara ini, yg sdh diputus pengadilan dan dinyatakan
bersalah pun masih bisa jalan-2x ke Mall kapanpun dia mau :-(
Hukumnyakah yg salah atau pelaksananya atau ... attitudenya, culturenya
atau tanahnya yg nggak berkah ?

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah


--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar

2004-01-30 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Fri, 30 Jan 2004 17:13:18 +0700
Abdullah Sodik wrote:

[ ... ]

 Jadi saya tidak ada urusan (seperti kata Gus
 Dur..he..he). Kecuali kalau orang2 itu tiba-tiba muncul di milis
 ini..wah bisa rame...kali yah?

Ha...ha...ha... bisa-2x saya punish/indicipliner cuma bisa terima mail
tp tidak bisa posting :-)))

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah


--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar

2004-01-30 Terurut Topik Abdullah Sodik
Pak Syafril,
Kecuali kalau Mall nya itu di Nusakambangan, yang ngebangun konglomerat
hitam, yang ngejual maupun yang beli juga konglomerat hitam, seluruh dinding
Mall bercat hitam, barang-barang yang dijual harus warna hitam, semuanya
serba hitam...wah kayak dunia lain yang penuh misteri saja ..he..he...

-Original Message-
From: Syafril Hermansyah [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, January 30, 2004 4:38 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: Re: Kang
Onang tidak jadi pergi.)  Sabar

On Fri, 30 Jan 2004 09:51:33 +0100
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Akan tetapi, orang2 yang telah mengakibatkan 
 timbulnya penderitaan orang lain itu, seyogyanya harus mempertanggung 
 jawabkan perbuatan mereka berdasarkan hukum yang berlaku.

Hi..hi..hi dinegara ini, yg sdh diputus pengadilan dan dinyatakan
bersalah pun masih bisa jalan-2x ke Mall kapanpun dia mau :-(
Hukumnyakah yg salah atau pelaksananya atau ... attitudenya, culturenya
atau tanahnya yg nggak berkah ?

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah


--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 

--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar

2004-01-30 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Fri, 30 Jan 2004 17:45:40 +0700
Abdullah Sodik wrote:

 Kecuali kalau Mall nya itu di Nusakambangan, yang ngebangun
 konglomerat hitam, yang ngejual maupun yang beli juga konglomerat
 hitam, seluruh dinding Mall bercat hitam, barang-barang yang dijual
 harus warna hitam, semuanya serba hitam...wah kayak dunia lain yang
 penuh misteri saja ..he..he...

Itu mah perguruan ninjanya extra jos :-)


-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah


--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] hujan es di Jakarta

2004-01-30 Terurut Topik Syafril Hermansyah
Hi Gank!

Barusan anak saya telepon bhw terjadi hujan es di daerah Tanah Kusir,
banyak dahan pohon pathah menghalangi jalan.
Apa dibagian lain Jakarta juga mengalaminya ?

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah


--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)

2004-01-30 Terurut Topik hermansyah
, Kecamatan Cugenang, Kabupaten 
Cianjur),
tentu saja menyangkal sinyalemen sampeyan yang terkesan maksa itu bahwa
Pesantren menerapkan sistem pendidikan yang membentuk sikap 'nrimo',
'militan', 'irasional' dan  'fanatik'. Jangan gitu ah...

He he, saya kan juga nggak bilang bahwa semua pesantren begitu.  Pak 
Syafril juga sudah membantah dengan mengambil contoh pesantren Gontor. 
Saya sendiri juga tahu bahwa pesantren Pabelan, misalnya nggak begitu. 
Saya memuji anda dan bersyukur bahwa pesantren yang anda bina tidak 
seperti pesantren yang saya sebut itu.  Jadi, maju terus deh Cak Sodik. 
Saya hanya bertanya2 dalam hati, bahwa kalau pesantren yang ketahuan baik 
baru 3, yaitu Gontor, Pabelan dan punya anda, sementara pesantren di 
Indonesia kabarnya berjumlah ribuan, lalu bagaimana kualitas pesantren 
diluar yang 3 ini?  Apakah lebih mendekati ke pesantren yang satu itu, 
atau lebih ke yang 3?

Menyusul, saya tidak sependapat dengan 17 tahun dan pemaksaan agama oleh
keluarga.

Kita kan juga bisa sependapat untuk 'tidak sependapat'?, he he he.  Tapi, 
terus terang saya nggak ngerti apa yg anda maksud?  Apakah anda maksud 
bahwa agama anak2 harus ditentukan oleh para orang tua?

Salam hangat,
HermanSyah XIV.



--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: hujan es di Jakarta

2004-01-30 Terurut Topik Dikdik Hasan
Rumah saya didaerah Tanah Kusir.Anak saya sudah 4 jam dan masih kena macet 
di daerah Simprug,dan anak saya yang satu lagi di daerah Barito.Istri saya 
melalui Tol Pondok Pinang,exit Pondok Pinang cukup lancar.   Barangkali 
menuju Tanah Kusir sebaiknya liwat Pondok Pinang.
Regards,
Dikdik Hasan
PT.Sistelindo Mitralintas/ATT
Landmark Tower A,19 th Floor Jl.Sudirman Kav 1,Jakarta 12910
Indonesia.
Phone:62-21-52899449,Fax:62-21-5201911
email:[EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 



Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED]
01/30/2004 03:29 AM
Please respond to yonsatu

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:[yonsatu] hujan es di Jakarta


Hi Gank!

Barusan anak saya telepon bhw terjadi hujan es di daerah Tanah Kusir,
banyak dahan pohon pathah menghalangi jalan.
Apa dibagian lain Jakarta juga mengalaminya ?

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah


--[YONSATU - ITB]--- 
Arsip: http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups  : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
List Admin   : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 




--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: hujan es di Jakarta

2004-01-30 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Fri, 30 Jan 2004 04:03:35 -0800
Dikdik Hasan wrote:

 Rumah saya didaerah Tanah Kusir.Anak saya sudah 4 jam dan masih kena
 macet di daerah Simprug,dan anak saya yang satu lagi di daerah
 Barito.

Gawat juga nih, mau sampai rumah jam berapa ya :-)

 Istri saya melalui Tol Pondok Pinang,exit Pondok Pinang cukup
 lancar.   Barangkali menuju Tanah Kusir sebaiknya liwat Pondok Pinang.

Terimakasih Pak.

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah


--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Pemimpin berkualitas [ tadinya Re: Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)]

2004-01-30 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Fri, 30 Jan 2004 13:01:00 +0100
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tp kalau menurut saya bangsa kita tidak/belum maju krn memang
 rakyatnya tidak/belum punya *tekad* utk maju ... baru ingin doank,
 alias sebatas angan-2x.
 
 Tapi, rakyat kan perlu pemimpin.  Revolusi Perancis saja yang
 kelihatannya seperti revolusi rakyat itu pada kenyataannya digerakkan
 oleh para pemimpin juga.  Di Indonesia, menurut pak ABS (di posting
 yang dulu2) para pemimpin itu yang nggak ada.  Atau masyarakatnya yang
 nggak mampu lagi melahirkan para pemimpin berkualitas?

Nah ini topik yg sebenarnya menarik, cuma kok ya dari dulu nggak
jalan-2x :-)

Di Indonesia ini rakyatnya lucu, atau mungkin lbh tepat disebut
sentimentil, senang dg status quo.
Jaman baru merdeka dulu, dibilang wah lbh enak di jaman normal
(penjajahan Belanda), di jaman reformasi ngomong lbh enak jaman orba
 pantes aja banyak yg favorite dg radio Delta FM atau Tembang
Kenangan (relevant nggak ya ?).

Perlu pemimpin diktator atau raja yg kekuasaannya absolute barangkali ?

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah


--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: Baret Wijaya

2004-01-30 Terurut Topik Sakti Tamat

Kang Dani,

Sepertinya kita akan bangkitkan Yon I dulu saja, bukan paradigma Menwa
secara menyeluruh, maksudnya kalau warna 'biru' kan lebih keren (dari
pada ungu), supaya serasi dengan jaketnya, lupakan saja SK, Kepres atau
apapun toh 'yang punya negara' juga belum mau ngurusin. Juga baju kan
usah pakai hijau atau loreng lagi kan, kita bikin aja yang kerenan (biar
gaya). Ingat bang Doli Pangabean (almarhum) - bagaimana Yon I paradigma
baru yang menarik, disertai design seragam yang menarik juga, ada rekan
usul 'design'...silakan lho, salam,

-Original Message-
From: Dani Sudradjat [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, January 30, 2004 9:05 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya


Assalamualaikum Wr.Wb.

Kang Priyo, kamana wae ??

Mengenai baret warnanya mau apa ? karena kalau tidak salah warna baret
MENWA sekarang adalah ungu sedang kita dulu biru, juga logo/emblemnya
yang dulu dan sekarang saya kira berbeda ?

Nuhun


Dani



-Original Message-
From: Priyo Pribadi Soemarno
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, January 29, 2004 9:56 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya

Kang Dani anu bageur ,
Bagaimana kalau dikoordinir pengadaan baret dengan  emblim nya ,.. Bahan
kudu anu sae , atuh ,.. jangan dari kain pel lagi ,.. Harga negotiable ,
sekalian nyumbang  re-building Batalyon I Walah , lupa ,..gimana kaos
dan topi tempo hari ,..apa sudah bisa diambil 
atau mau dikirim langsung ke-alamat ?? Kalau dikirim langsung bisa 
sekalian nagih sumbangannya .
Nuhun kang Dani atas info nya .
Wassalam ,
Priyo PS

-Original Message-
From: Rahmat Abimanyu [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Thu, 29 Jan 2004 14:12:42 +0700
Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya

 Widya Çastrena Dharmasiddha,
 
 Kang Dani  Kangmas Priyo,
 Kalau ada persediaan baret saya juga minat mau beli. Mungkin banyak 
 diantara kita ini sudah tidak punya identitas lagi. Jadi alangkah 
 baiknya kalau ada yang bisa menyediakan baret, tentu banyak yang 
 berminat. Saya setuju dengan Mas Pang, kalau kita lagi ada undangan 
 resmi, kumpul2 atau kongko2 sebaiknya pakai identitas kita, biar 
 kompak. Ini bisa membantu terwujudnya rebuilding Yon-1, dan 
 menunjukkan bahwa Mahawarman Yon-1 dan alumninya masih exist.
 
 Wassalam,
 Abimanyu
 
 -Original Message-
 From: Dani Sudradjat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, January 29, 2004 12:47 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
 
 
 Assalammualaikum Wr.Wb.
 
 Kang Priyo, Kang Syarif, Sonny Djatnika (EKEK IX) juga mungkin bisa 
 cariin kalau perlu baret, kalau tidak salah harganya antara 25 ribu 
 sampai 50 ribu tergantung bahannya.
 
 Nuhun
 
 Dani
 
 
 
 -Original Message-
 From: Rastihat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Saturday, September 27, 2003 5:41 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
 
 Pada acara reuni beberapa tahun lalu di Aula Barat, kita juga pake 
 pakaian biasa tapi pake baret ungu.
 Baretnya masih saya simpan sampai sekarang.
 
 - Original Message -
 From: Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Cc: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Saturday, September 27, 2003 10:39 AM
 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
 
 
  Assalamu'alaikum Bang Syarif ,
  Alamat Eddy Shahbandi sedang diusahakan melalui Hendro Mukhyono,..
  Baret juga diperlukan olehkita   ,maksudnya CORPS ,alumni yang
 kalau
  tiapacara sudah tidakmungkin lagi pakai seragam,udah nggak muat
,
 tapi
  ,kalau baret khan masih bisa ??
  Saya seringliat kalau KOPASUS ada acara ,pasti purnawirawannya
datang
 pakai
  pakaian biasa atau jas,tapi pakai baret ,..kelihatannya bagus dan
 kompak.
  Sewaktu acara pemakaman pimpinan  HIMPURNA (Letjen Henuhili, alm) di

  Kalibata ,saya hadir pakai baret ,.. dan bisa melakukan penghormatan

  terakhir kepada alm . dengan hormat militer . Ini baru usulan 
  pribadi ,.. silakan dipikir2 ,... dan rasanya sudah
 waktunya
  kalau punya baret yang bagus sekalian ,jangan asal warnanya biru
atau
 ungu
 ,
  tapi kainnya klemar-klemer ,...
  Kalau Bang Syarif  nyari baret untuk siapa??
  Salam hangat ,
  Priyo PS
  ---
  From: Sharif Dayan [EMAIL PROTECTED]
  Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
  To: yonsatu [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
  Date: Sat, 27 Sep 2003 10:20:34 +0700
  
  Widya Çastrena Dharmasiddha !
  
  At 01:04 25-09-2003 +0700, Priyo Pribadi Soemarno wrote:
  
   Soal baret , coba tanya Eddy Shahbandi,
  
  Alamat beliau ?
  
  
   karena beliau sudah  suplai
   macem2 ke DepHAN  atau MABES TNI.
  
  Bagaimana ceritanya itu ? Apa saja yang dipasok ? Kalau mengenai
 baret
  Menwa
  sendiri, bagaimana ?
  
  
   Kita rasanya juga perlu baret
  
  Kita siapa : Purnawira (alumni) atau Wira (anggota Menwa) ?
  
  
   yang
   resmi dan forever ,emblimnya  , dll .
  
  Belum nyambung Pak, mohon diterangkan.
  
  
  Sharif Dayan
  di Palembang
  --
  -== (Defense site) http

[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) pesantren

2004-01-30 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
- Original Message -
From: Abdullah Sodik
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Sent: 30 Januari 2004 10:52
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) 
pesantren

 ujung-ujungnya yang bisa sekolah cuma yang berduit saja
 sedang penduduk sekitar kembali bertani...

=

Sodik, kisah tentang sekolah Islam modern di desa di Cianjur ini sungguh
kisah sukses yang luar biasa. Salut!
Tetapi salah besar kalau tujuan pendidikan modern itu supaya anak-anak desa
tidak/jangan bertani dan yang sudah tidak bertani tidak/jangan kembali
bertani.

Salahsatu masalah terbesar Indonesia sekarang adalah penduduk desa pindah ke
kota karena terkendala untuk bertani.
Jadi jangan malahan kita dorong mereka untuk lari dari profesi petani,
tetapi kita kembangkan kondisi yang kondusif untuk pemuda kita di desa tetap
bertani dan yang sudah di kota kembali bertani di desa.

Wasalam.



--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: Warna baret ,..Re: Baret Wijaya

2004-01-30 Terurut Topik Priyo Pribadi Soemarno
Kang Dani anu kasep ,

Abdi aya di dieu wae ,..no'ong anu llewat milish ,...he,he,he,...
(balajar nyarios , atuuh) ,...
Warna baret , kalau menurut saya sebaiknya yang ungu , karena itulah 
kesepakatan nasional tentang warna baret MENWA , juga emblem nya ,..
Kalau mau nostalgia , barulah pakai yang biru dengan ekek bertengger 
diatasnya .
Nanti kalau ada acara dimana kehadiran kita mewakili sosok MENWA 
Indonesia , pakai baret ungu ,... kalau acaranya pas di Jawa Barat atau 
di ITB , ya bisa pakai yang biru ,...Tapi jadinya harus punya dua , dong ?
Sudahlah , putuskan saja ,  hanya satu , dan itu adalah ungu ..!!
Kumaha kang Dani , setuju ,..?? 
Sabaraha harga na ?? Terus , pesanan siapa yang menampung ??
Nuhun atuh kang Dani ,...
Sampurasn ,
Wassalam ,
Priyo PS

-Original Message-
From: Dani Sudradjat [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Fri, 30 Jan 2004 09:04:40 +0700
Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya

 Assalamualaikum Wr.Wb.
 
 Kang Priyo, kamana wae ??
 
 Mengenai baret warnanya mau apa ? karena kalau tidak salah warna baret
 MENWA sekarang adalah ungu sedang kita dulu biru, juga logo/emblemnya
 yang dulu dan sekarang saya kira berbeda ?
 
 Nuhun
 
 
 Dani
 
 
 
 -Original Message-
 From: Priyo Pribadi Soemarno
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Thursday, January 29, 2004 9:56 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
 
 Kang Dani anu bageur ,
 Bagaimana kalau dikoordinir pengadaan baret dengan  emblim nya ,..
 Bahan kudu anu sae , atuh ,.. jangan dari kain pel lagi ,..
 Harga negotiable , sekalian nyumbang  re-building Batalyon I
 Walah , lupa ,..gimana kaos dan topi tempo hari ,..apa sudah bisa
 diambil 
 atau mau dikirim langsung ke-alamat ?? Kalau dikirim langsung bisa 
 sekalian nagih sumbangannya .
 Nuhun kang Dani atas info nya .
 Wassalam ,
 Priyo PS
 
 -Original Message-
 From: Rahmat Abimanyu [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Date: Thu, 29 Jan 2004 14:12:42 +0700
 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
 
  Widya Çastrena Dharmasiddha,
  
  Kang Dani  Kangmas Priyo,
  Kalau ada persediaan baret saya juga minat mau beli. Mungkin banyak
  diantara kita ini sudah tidak punya identitas lagi. Jadi alangkah
  baiknya kalau ada yang bisa menyediakan baret, tentu banyak yang
  berminat. 
  Saya setuju dengan Mas Pang, kalau kita lagi ada undangan resmi,
  kumpul2 atau kongko2 sebaiknya pakai identitas kita, biar kompak. Ini
  bisa membantu terwujudnya rebuilding Yon-1, dan menunjukkan bahwa
  Mahawarman Yon-1 dan alumninya masih exist.
  
  Wassalam,
  Abimanyu
  
  -Original Message-
  From: Dani Sudradjat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Thursday, January 29, 2004 12:47 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
  
  
  Assalammualaikum Wr.Wb.
  
  Kang Priyo, Kang Syarif, Sonny Djatnika (EKEK IX) juga mungkin bisa
  cariin kalau perlu baret, kalau tidak salah harganya antara 25 ribu
  sampai 50 ribu tergantung bahannya.
  
  Nuhun
  
  Dani
  
  
  
  -Original Message-
  From: Rastihat [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Saturday, September 27, 2003 5:41 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
  
  Pada acara reuni beberapa tahun lalu di Aula Barat, kita juga pake
  pakaian
  biasa tapi pake baret ungu.
  Baretnya masih saya simpan sampai sekarang.
  
  - Original Message -
  From: Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Cc: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Saturday, September 27, 2003 10:39 AM
  Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
  
  
   Assalamu'alaikum Bang Syarif ,
   Alamat Eddy Shahbandi sedang diusahakan melalui Hendro Mukhyono,..
   Baret juga diperlukan olehkita   ,maksudnya CORPS ,alumni
 yang
  kalau
   tiapacara sudah tidakmungkin lagi pakai seragam,udah nggak muat
 ,
  tapi
   ,kalau baret khan masih bisa ??
   Saya seringliat kalau KOPASUS ada acara ,pasti purnawirawannya
 datang
  pakai
   pakaian biasa atau jas,tapi pakai baret ,..kelihatannya bagus dan
  kompak.
   Sewaktu acara pemakaman pimpinan  HIMPURNA (Letjen Henuhili, alm)
 di
   Kalibata ,saya hadir pakai baret ,.. dan bisa melakukan
 penghormatan
   terakhir kepada alm . dengan hormat militer .
   Ini baru usulan pribadi ,.. silakan dipikir2 ,... dan rasanya sudah
  waktunya
   kalau punya baret yang bagus sekalian ,jangan asal warnanya biru
 atau
  ungu
  ,
   tapi kainnya klemar-klemer ,...
   Kalau Bang Syarif  nyari baret untuk siapa??
   Salam hangat ,
   Priyo PS
   ---
   From: Sharif Dayan [EMAIL PROTECTED]
   Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
   To: yonsatu [EMAIL PROTECTED]
   Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya
   Date: Sat, 27 Sep 2003 10:20:34 +0700
   
   Widya Çastrena Dharmasiddha !
   
   At 01:04 25-09-2003 +0700, Priyo Pribadi Soemarno wrote:
   
Soal baret , coba tanya Eddy Shahbandi,
   
   Alamat beliau ?
   
   
karena beliau sudah  suplai
macem2 ke DepHAN  atau MABES TNI.
   
   Bagaimana ceritanya

[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)

2004-01-30 Terurut Topik Priyo Pribadi Soemarno
Mas Agus , Kang Abas dan Rekans CORPS sekalian ,

Rasanya pembahasan masalah ini memang bercabang dua , yang satu bicara 
masalah ibadah dan keyakinan , sedangkan cabang lainnya adalah masalah 
manajemen pengelolaan yang tidak ada kaitannya dengan kesabaran dan 
ketaatan kita pada agama .
Masalah ibadah , sikap mas Onang dan mbak Titi adalah tawakkal , dan 
kemungkinan begitulah pula sikap sebagian besar dari 30.000 jemaah yang 
dibatalkan keberangkatannya . Sikap ini adalah sikap positif yang 
didasarkan pada pemilihan kita pada alur ibadah yang selalu  mikul 
nduwur , mendem njero . Semua terjadi atas kehendak ALLAH SWT dan pasti 
ada hikmahnya .
Sedangkan tentang masalah pengelolaan yang amburadul , adalah masalah 
manusia , human error , dan hal ini terkait dengan sosok pimpinan yang 
tidak mampu mengatasi persoalan . Kalau kita perhatikan , sebetulnya 
kuota haji khan sudah ditetapkan secara umum dan luas , bahwa jemaah yang 
akan diterima berkunjung ke Makkah adalah sekitar 1% dari jumlah penduduk 
masing2 negara tersebut . Lha koq kita mencoba2 minta tambahan kuota dan 
langsung dibuka pendaftaran melalui beberapa biro perjalanan haji , 
disertai pembayaran uang muka dll. , padahal tambahan kuota tersebut khan 
belum ada persetujuannya . Tentang hal ini , pemerintah tidak pernah 
terbuka , siapa saja yang kebagian kuota tambahan tersebut dan berapakah 
bayarannya untuk mendapat tambahan kuota tersebut yang masuk kekantong 
oknum tersebut ??
Bahwa kemudian ternyata tidak ada tambahan kuota , juga tidak dijelaskan 
secara transparan , siapakah yang sebenarnya layak dibatalkan , karena 
ternyata banyak juga calon jemaah haji yang sudah mendaftar sejak awal , 
bahkan ikut dibatalkan keberangkatannya . 
Ada juga yang ditawari bisa berangkat , tetapi harus mengubah nama dalam 
paspor haji , karena namanya sendiri tidak bisa dipakai sendiri ,lho 
yang pakai nama tersebut siapa ?? Apakah Kedutaan Arab Saudi bisa 
mengeluarkan visa dua kali untuk orang yang sama dan tujuan yang sama ??
Jelas , bahwa persoalan yang harus kita bereskan adalah salah urus 
semacam ini dan kelakuan orang2 oknum  yang tidak bertanggung jawab 
yang telah menghancurkan harapan banyak ummat muslim yang sudah demikian 
besar pengorbanannya dalam menyiapkan keberangkatan mereka ke tanah suci .
Bisakah kita bayangkan kesibukan dan proses ritual yang dijalankan oleh 
sekian ribu calon jemaah tersebut dalam menunggu detik2 keberangkatan 
mereka ??
Sabar dan tawakkal memang sikap yang baik , tetapi membiarkan kedholiman 
orang2 yang diberi kepercayaan untuk mengurus persoalan ibadah , adalah 
suatu hal yang akan dimurkai ALLAH . Kalau kita membiarkan hal ini , 
artinya kita tidak membela umat yang menjadi korban .
Apakah kita menunggu saja nasib kita sampai ALLAH Sang Maha Kuasa 
menghukum kita semua karena kelalaian kita ??

Wassalam,
Priyo PS


-Original Message-
From: Agus Setiawan (Amoseas Indonesia) [EMAIL PROTECTED]
To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED]
Date: Fri, 30 Jan 2004 14:26:20 +0700
Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)

 Bang Abas,
 
 Sedikit koreksi, rasanya saya tidak menawarkan negara yang
 mengedepankan
 agama. Masalah di pengelolaan haji di negara kita, kalau kita jajarkan
 dengan masalah2 lain, seperti pengelolaan mudik lebaran, antri tiket,
 kepemilikan sim, pengelolaan sampah, dll, saya melihatnya lebih ke
 masalah
 kemampuan mengelola dengan benar. Saya tidak melihat ada kaitan dengan
 masalah sistem negara. Tanpa harus menjadi sekuler, seharusnya tetap
 ada
 tata pengawasan dan pertanggung jawabannya. Dua ratus juta lebih jamaah
 haji, yg belum tentu bisa diajak bicara, belum tentu sehat dan kuat,
 coba
 bandingkanlah dengan 20 juta jamaah Malaysia yg berbahasa Melayu dan
 Inggris. Jamaah haji Malaysia tsb banyak lho yang antri nunggu lebih 5
 tahunan. Maaf-maaf, jamaah kita banyak yang ndaftar belakangan, kuota
 dan
 visa bisa jadi rebutan, jadilah banyak yang kena akibatnya. Saya setuju
 pengelolaan haji harus diperbaiki dan dibuat akuntabel. Tapi perilaku
 sebagian calon jamaah juga harus taat asas. Dan masalah pengelolaan
 haji
 ini, bukan hanya di sini, tapi juga di Arab Saudi. (Maaf pak Onang,
 saya
 ikut prihatin, insyaAllah tahun depan mudah2an bisa, sambil menunggu
 tahun
 depan, panggilanNya masih bisa kita penuhi dengan banyak cara).
 
 Ngomong2, negara mana yang sekuler Bang? Bukankah In God We Trust? Tapi
 Bang
 kalau disuruh memilih contoh, walaupun tidak sempurna, saya pilih
 Kerajaan
 Islam Malaysia, tanpa harus menjadi sekuler toh berhasil mengelola
 negara.
 
 Salam, Agus   
 
 -Original Message-
 From: Abas F Soeriawidjaja [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, January 30, 2004 11:51 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)
 
 
 Bung Agus ysh,
   Tolong anda bantu saya untuk menjelaskan, kenapa di
 negara
 yang mengedepankan agama ( indikasinya : ada partai2 yang berbasis

<    1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   >