[yonsatu] Statemen menolak pengesahan RUU air dan undangan aksi
dalamnya tidak bisa dipisahkan dan diatur secara tersendiri-sendiri dengan pendekatan sektoral. . Sebuah Undang-undang Sumberdaya Air, --yang menjamin hak yang setara bagi setiap individu untuk mendapatkan air yang layak dan yang menjamin perlindungan sumberdaya air,-- sangat diperlukan. Namun, kami menemukan: - Tidak adanya konsultasi publik yang memadai untuk mendapatkan masukan yang mendalam, multidimensi dan multisektoral sebagai bahan RUU Sumberdaya Air - Tidak adanya perubahan substansi yang signifikan dalam RUU ini walaupun telah dilakukan penundaan hinggga 4 kali. Substansi yang mendorong adanya privatisasi dan komersialisasi air (pasal 7,8,9 dan pasal 40-46) masih seperti semula. - Tidak adanya substansi yang menjamin dan menguatkan hak masyarakat setempat, masyarakat adat dalam hal menguasai air bagi kepentingan setempat (domestik) dan pertanian - Tidak menjadikan reformasi agraria dan pengelolaan sumberdaya alam sebagaimana yang dimandatkan oleh TAP MPR No.IX tahun 2001 sebagai acuan (konsideran hokum) bagi penyusunan RUU ini. - Ditemukannya perbedaan kepentingan instansi pemerintah dan kurangnya koordinasi antar Komisi DPR sebagai bentuk ketidakmatangan pembahasan RUU ini. - RUU Sumberdaya air ini memperlakukan air sebagai komoditas ekonomi yang dapat diperjualbelikan, sebagaimana yang didesakkan oleh World Bank di sejumlah negara berkembang. - RUU ini tidak akan mencegah eksploitasi air oleh industri dan akan membuat kelompok masyarakat miskin jauh dari akses terhadap air. - Privatisasi dan komersialisasi akan memberatkan petani dalam berproduksi dan merupakan ancaman bagi kedaulatan pangan Indonesia. Dengan adanya muatan komersialisasi dan privatisasi air dalam RUU ini, maka akan terbuka peluang adanya penguasaan air (monopoli) oleh sekelompok pemodal. Air mengalir hanya kepada mereka yang memiliki uang. Oleh karena itu, kami mendesak; 1. menunda pengesahan RUU Sumberdaya Air ini hingga tercapaina sebuah konsultasi publik yang luas, memadai dan mendalam. 2. Menghapuskan setiap substansi yang memberikan peluang bagi privatisasi dan penerapan komersialisasi air dalam RUU ini. Rancangan Undang-undang Sumberdaya Air ini merupakan produk hukum yang tidak demokratis dan tidak berpihak pada rakyat dan tunduk pada kepentingan asing. Oleh karena itu kami mengecam Pemerintahan dan DPR yang menghasilkan RUU ini sebagai yang otoriter, dan tidak memihak pada rakyatnya sendiri. Jakarta, 19 Februari 2004 Sekretariat: Jl. Tegal Parang Utara No.14 Jakarta 12790. Telp. (021) 79193363,65-68 -- Binary/unsupported file stripped by Listar -- -- Type: application/msword -- File: Statemen Menolak Pengesahaan RUU Air.rtf --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] selamat hut
Yang berbahagia Bang Edhie beserta keluarga, Kami sekeluarga mengucapakan Selamat Ulang Tahun, semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat keselamatan,bimbingan dan rezeki serta umur panjang. Selamat juga atas keberhasilan TIM HANATA yang Bang Edhie pimpin telah sukses menyelenggarakan HANATA yl, bahkan kami kebagian rezeki permainan KIM babak terakhir berupa HP Nokia 3100. Sekali lagi Selamat dan Sukses selalu bagi kita anggota alumni yonsatu. Mohon maaf agak terlambat menyampaikan ucapan tsb, karena hampir 1 1/2 bulan ini ada gangguan jaringan internet di kantor, sehingga baru dapat bergabung lagi dalam milis yonsatu ini. Salam hormat kami sekeluarga, Sukirno Praptorahardjo __ Do you Yahoo!? Yahoo! Mail SpamGuard - Read only the mail you want. http://antispam.yahoo.com/tools --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: [anggota] Anggota Baru
Pak Syafril, tolong di daftar Ekek-XIX (?) Alfi Rusin.. - TM 85 [EMAIL PROTECTED] Thanks budiawan --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: [anggota] Anggota Baru
koreksi pak, saya tm 84... trims -Original Message- From: budiawan anggrahitono [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 17, 2004 8:04 AM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: Alfi Rusin Subject: Re: [anggota] Anggota Baru Pak Syafril, tolong di daftar Ekek-XIX (?) Alfi Rusin.. - TM 85 alfi-rusin @pertamina.com mailto:[EMAIL PROTECTED] Thanks budiawan --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: [anggota] Anggota Baru
Pak Syafriel tolong dicatat anggota baru (untuk mengingatkan saja, karena saya sdh kirim datanya via SMS ke No HP Anda). Nama : Alex Judihardianto (Ekek X) MS75. HP : 08128555420 atawa +60129628035 (Kebetulan gawe di negri Jiran). E-mail : [EMAIL PROTECTED] Salam --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: [anggota] Anggota Baru
On Wed, 18 Feb 2004 09:35:59 +0800 [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Syafriel tolong dicatat anggota baru (untuk mengingatkan saja, karena saya sdh kirim datanya via SMS ke No HP Anda). SMS ? Nggak sampai tuh. Nama : Alex Judihardianto (Ekek X) MS75. HP : 08128555420 atawa +60129628035 (Kebetulan gawe di negri Jiran). E-mail : [EMAIL PROTECTED] Sudah lama terdaftar di milis, status terakhir : - normal member di [EMAIL PROTECTED] - vacation member di [EMAIL PROTECTED] - belum pernah posting satu kalipun :-) -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Menwa Gorontalo
Mas Utomo, Terimakasih atas cerita Menwa di Gorontalo, tidak heran kondisi Menwa disana begitu baik karena Gubernurnya adalah anggota Yon I, Ir. Fadel Muhamad. Yang bagus kita tiru dari cerita Menwa di Gorontalo ini adalah bahwa calon anggota tidak dikenai biaya. Mungkin kita di Yon I juga sudah harus begitu. Biar alumni yang mendanai biaya latihan mereka. Kalo saja setiap tahun ada anggota baru sebanyak 20 mahasiswa saja, sudah cukup untuk menjaga Yon I tidak mati/bubar. Mudah2an!! Wassalam Oetomo Tri Winarno [EMAIL PROTECTED] wrote: WCDS, Selama tgl 10-14 saya berada di Gorontalo. Dalam kesempatan ini saya sempatkan untuk berkunjung ke Mako Menwa IKIP Gorontalo, yang dalam 2-3 tahun lagi akan menjadi universitas. Gorontalo adalah suatu provinsi yang unik, karena penduduknya tidak lebih dari 1 juta orang (menurut sensus 2000 berjumlah 850 ribu orang), yang berarti hanya sebesar satu kecamatan di pulau Jawa. Demikian juga dengan Menwa-nya, cukup unik. Menwa di sana masih cukup 'elit'. Di IKIP Gorontalo tidak ada satpam. Jadi peran Menwa di kampus cukup vital (meskipun Menwa bukan satpam). Mako Menwa-nya cukup besar, satu rumah dengan halaman belakang yang cukup luas. Terletak persis di samping rumah dinas Rektor. Pada saat ini sedang ada diksar untuk anggota baru di sana. Pendaftarnya ada 35 orang dan disaring menjadi 20 orang. Pendidikannya cukup keras, saya lihat persis seperti militer. Apalagi seragamnya pake loreng standar militer. Tapi senjatanya sama dengan Menwa ITB, pake senjata dari kayu. Saya melihat tidak ada resistensi dari mahasiswa lain. Mungkin karena jumlah mahasiswanya sedikit, paling sekitar 500 orang per angkatan, jadi tingkat persaingan masih kecil. Yang unik lagi, di sana masih ada Danmen dari militer. Menwa IKIP sendiri setingkat kompi, sedangkan batalyon adalah gabungan kompi-kompi sepropinsi. Skomennya menginduk ke Menado (Sulawesi Utara). Diksarnya juga masih menginduk ke Menado, tepatnya di Bitung, sekitar tujuh jam perjalanan dengan kendaraan darat dari Gorontalo. Bisa dibayangkan, besarnya effort yang mereka keluarkan untuk menjadi Menwa. Sementara dari siswa tidak dikenakan biaya, semuanya ditanggung rektorat dan alumni. Barangkali ini dapat menjadi bahan renungan kita, bahwa di tempat lain, yang jauh lebih susah dibanding kita, semangat kejuangan masih terus bersemi. Wassalam, Oetomo/24 --[YONSATU - ITB]- Arsip : atau News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : - Do you Yahoo!? Yahoo! Finance: Get your refund fast by filing online --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Menwa Gorontalo
WCDS, Selama tgl 10-14 saya berada di Gorontalo. Dalam kesempatan ini saya sempatkan untuk berkunjung ke Mako Menwa IKIP Gorontalo, yang dalam 2-3 tahun lagi akan menjadi universitas. Gorontalo adalah suatu provinsi yang unik, karena penduduknya tidak lebih dari 1 juta orang (menurut sensus 2000 berjumlah 850 ribu orang), yang berarti hanya sebesar satu kecamatan di pulau Jawa. Demikian juga dengan Menwa-nya, cukup unik. Menwa di sana masih cukup 'elit'. Di IKIP Gorontalo tidak ada satpam. Jadi peran Menwa di kampus cukup vital (meskipun Menwa bukan satpam). Mako Menwa-nya cukup besar, satu rumah dengan halaman belakang yang cukup luas. Terletak persis di samping rumah dinas Rektor. Pada saat ini sedang ada diksar untuk anggota baru di sana. Pendaftarnya ada 35 orang dan disaring menjadi 20 orang. Pendidikannya cukup keras, saya lihat persis seperti militer. Apalagi seragamnya pake loreng standar militer. Tapi senjatanya sama dengan Menwa ITB, pake senjata dari kayu. Saya melihat tidak ada resistensi dari mahasiswa lain. Mungkin karena jumlah mahasiswanya sedikit, paling sekitar 500 orang per angkatan, jadi tingkat persaingan masih kecil. Yang unik lagi, di sana masih ada Danmen dari militer. Menwa IKIP sendiri setingkat kompi, sedangkan batalyon adalah gabungan kompi-kompi sepropinsi. Skomennya menginduk ke Menado (Sulawesi Utara). Diksarnya juga masih menginduk ke Menado, tepatnya di Bitung, sekitar tujuh jam perjalanan dengan kendaraan darat dari Gorontalo. Bisa dibayangkan, besarnya effort yang mereka keluarkan untuk menjadi Menwa. Sementara dari siswa tidak dikenakan biaya, semuanya ditanggung rektorat dan alumni. Barangkali ini dapat menjadi bahan renungan kita, bahwa di tempat lain, yang jauh lebih susah dibanding kita, semangat kejuangan masih terus bersemi. Wassalam, Oetomo/24 --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Management Outsource,...
On Fri, 13 Feb 2004 19:04:55 +0700 Bung Syafril wrote : Nampaknya langkah Pemda Jabar ini bisa ditiru pemerintah pusat (RI), bukan sahamnya BUMN yg dijual ludes ke asing melainkan managementnya saja dikontrakkan ke asing (mirip dg Hotel Franchising, spt Hyatt dll). (PPS) Management outsourcing , adalah salah satu pilar dalam menyiasati ekonomi global . Di Indonesia ,khususnya di sektor pertambangan , pola ini masih terbilang baru (mungkin disektor migas sudah lebih duluan mulai ,..) dan bahkan di beberapa sektor kegiatan ekonomi malahan dilarang dan dimusuhi , karena dianggap perusahaan yang menggunakan outsource adalah perusahaan yang tidak punya kemampuan finansial dan managerial . Padahal ,...justru ... Sebagai contoh , Di perusahaan pertambangan batubara , pemegang konsesi tambang pada saat ini tidak usah melakukan investasi alat berat dan fasilitas coal handling yang begitu mahal dan memakan waktu dalam konstruksinya . Dia , hanya perlu membuka tender untuk mining-contractor untuk memproduksi batubara sesuai target pemasarannya . Perusahaan tersebut dapat dianggap mampu outsource , apabila telah mempunyai data eksplorasi detail dan kontrak pemasaran dengan pembeli2 batubara kelas dunia (atau sekelas PLN , tetapi dengan sistim pembayaran yang aman) . Nampaknya hal ini akan menjadi trend usaha dimasa yang akan datang , karena itu perlu kita pelajari tata cara dan kiat2 bisnisnya . Mas Irawan Poerwo dan mas Yanto Sumantri dll. ,mungkin bisa memberikan banyak pengalamannya untuk kita semua . Wassalam , PriyoPS --- --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Menwa Gorontalo
Dimas Oetomo Yth., Gubernur Gorontalo adalah alumni Batalyon I , Angkatan VIII (angkatannya mas Koni) , kemungkinan hal ini juga merupakan faktor yang ikut menentukan semangat mahasiswa setempat dalam olah ke prajuritan . Jangan lupa , pada sekitar tahun 1975-an , MENWA SULUT adalah termasuk MENWA yang militan dengan baret merah nya dan selalu menampilkan yel2 bersemangat kalau lagi apel Komando . Tahukah siapa Pembina nya pada waktu itu ?? Bp. Letjen. Widjojo Sujono (Pangkowilhan III) - korps baret merah . Barangkali para alumni yang sekarang menduduki jabatan fungsional di PEMDA telah turut memberikan andilnya . Ngomong2 , ke Gorontalo juga dalam rangka RUKD kah ?? Wassalam , Priyo PS -- -Original Message- From: Oetomo Tri Winarno [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Sun, 15 Feb 2004 22:03:44 +0700 Subject: [yonsatu] Menwa Gorontalo WCDS, Selama tgl 10-14 saya berada di Gorontalo. Dalam kesempatan ini saya sempatkan untuk berkunjung ke Mako Menwa IKIP Gorontalo, yang dalam 2-3 tahun lagi akan menjadi universitas. Gorontalo adalah suatu provinsi yang unik, karena penduduknya tidak lebih dari 1 juta orang (menurut sensus 2000 berjumlah 850 ribu orang), yang berarti hanya sebesar satu kecamatan di pulau Jawa. Demikian juga dengan Menwa-nya, cukup unik. Menwa di sana masih cukup 'elit'. Di IKIP Gorontalo tidak ada satpam. Jadi peran Menwa di kampus cukup vital (meskipun Menwa bukan satpam). Mako Menwa-nya cukup besar, satu rumah dengan halaman belakang yang cukup luas. Terletak persis di samping rumah dinas Rektor. Pada saat ini sedang ada diksar untuk anggota baru di sana. Pendaftarnya ada 35 orang dan disaring menjadi 20 orang. Pendidikannya cukup keras, saya lihat persis seperti militer. Apalagi seragamnya pake loreng standar militer. Tapi senjatanya sama dengan Menwa ITB, pake senjata dari kayu. Saya melihat tidak ada resistensi dari mahasiswa lain. Mungkin karena jumlah mahasiswanya sedikit, paling sekitar 500 orang per angkatan, jadi tingkat persaingan masih kecil. Yang unik lagi, di sana masih ada Danmen dari militer. Menwa IKIP sendiri setingkat kompi, sedangkan batalyon adalah gabungan kompi-kompi sepropinsi. Skomennya menginduk ke Menado (Sulawesi Utara). Diksarnya juga masih menginduk ke Menado, tepatnya di Bitung, sekitar tujuh jam perjalanan dengan kendaraan darat dari Gorontalo. Bisa dibayangkan, besarnya effort yang mereka keluarkan untuk menjadi Menwa. Sementara dari siswa tidak dikenakan biaya, semuanya ditanggung rektorat dan alumni. Barangkali ini dapat menjadi bahan renungan kita, bahwa di tempat lain, yang jauh lebih susah dibanding kita, semangat kejuangan masih terus bersemi. Wassalam, Oetomo/24 --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info: http://www.mahawarman.net --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: [anggota] Re: Apa iya tidak suka kemiliteran?
dikenalkan di Yon I sejak Dan Yon Agus Daryat.. pernah dapat kita pakai meracuni Yon lain di Mahawarman. kenapa tidak kita pakai untuk rekans Mahasiswa ITB, nah kalau sudah ketagihan seperti anda sendiri. mungkin juga saya (sampai diancam Dosen Pembimbing karena waktu saya Dan Yon -- 19 dari 27 Mahasiswa baru Teknik Penerbangan, setelah TPB adalah anggota Mahawarman) . Tunjukkan kelebihan Mahawarman - ITB saat ini juga mumpung masih diberi kesempatan. YON I Salam KNE - Original Message - From: WaDANYON [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 12, 2004 7:44 AM Subject: [anggota] Re: Apa iya tidak suka kemiliteran? Widya Castrena Dharma Siddha. Ini kan sudah jadi rahasia umum terutama di kalangan para mahasiswa baru ITB apalagi yang akan di wisuda. Fakta-fakta sudah banyak disebar oleh Lembaga Pengembangan dan Kesejahteraan Mahasiswa (LPKM) ITB dan Career Development Center (CDC) ITB. Tetapi, tetap saja mayoritas mahasiswa sekarang punya sifat 'instan' dan tidak mau susah. Ingin dapat ilmu dan seni kepemimpinan, berharap cukup dengan mengikuti seminar atau studium general 1 atau 2 jam... ingin punya team work tinggi, ya maunya cuma ikut outward bound 1 atau 2 hari... mau punya kemampuan enterprenership, cukup surfing di internet... dsb Bagi kami yang masih aktif, meskipun juga tak ada garansi sama sekali, Mahawarman adalah masa depan. Alumni ingin mahawarman tetap eksis, kami juga. Alumni ingin regenerasi mahawarman tetap baik, kami juga... Juga, masa menjadi mahasiswa ITB ini terlalu singkat untuk berfikir dan berbuat yang 'kecil - kecil'... Komando ! -Original Message- From: Rizal Ahmad [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 11 Feb 2004 22:01:34 +0700 Subject: [anggota] Re: Apa iya tidak suka kemiliteran? Tapi buktinya pas pekan interakasi industri tahun... (lupa) banyak perusahaan menyatakan lulusan ITB rendah kepemimpinannya (?), tidak bisa teamwork, mau menang sendiri, dsb. Akibatnya yg banyak diterima bukan dari ITB. Kenapa??? Kayaknya sih gak ikutan latihannya Yon I-ITB. -- syafril --- Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED] List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED] --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Notulen rapat Team Beasiswa
Seluruh Anggota Corps yth., Berikut ini Notulen Rapat Team Beasiswa yang diselenggarakan pada hari Sabtu siang, 7 Februari 2004, di Posko Yon I ITB. Mohon ditanggapi. Bagi rekan-rekan yang hadir pada pertemuan tsb, saya mohon maaf telah mengubah jadwal pendaftaran, yang semula dijadwalkan 24 - 28 Februari (dengan asumsi anggota aktif yang berminat mudah dihubungi karena sering ke Posko), dirubah menjadi 24 Februari - 2 Maret 2004 agar anggota memiliki waktu yang cukup longgar untuk mempersiapkan syarat-syarat pendaftaran. Mohon di koreksi. Wassalam Teti Indriati -- Binary/unsupported file stripped by Listar -- -- Type: application/msword -- File: NOTULEN RAPAT BEASISWA.doc --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Tdk ada mail masuk
AWW. Terima kasih Pak Syafril. Wassalam. DZArifin. Mail yg ditujukan ke address Anda bounce melebihi limit yg ditentukan (20 bounce/week), shg list server mengubah status membership Anda ke vacatin member (otomatis), baik di milis yonsatu maupun [EMAIL PROTECTED] Penyebabnya bukan krn mailbox full, melainkan link dari Telkom (dimana list server ini berada) ke IndoNet mengalami problem. Saya barusan sdh rset membership Anda ke normal kembali. -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info: http://www.mahawarman.net ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Cuti dulu
On Fri, 13 Feb 2004 15:11:52 +0700 Murad A. Thayeb wrote: Berhubung tempat saya nyangkul akan ditutup akhir bulan ini sehingga saya tidak bisa numpang alamat lagi disitu maka untuk sementara ini saya mohon cuti sampai dapat pangkalan baru. OK boss. -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] salam kenal.
salam kenal buat rekan2 sekalian.. nama saya Adji Ekawarman, NBP 87670718082, alumni Batalyon 14 Universitas Trisakti-Jakarta. saya diundang untuk bergabung di sini, bertukar pikiran dgn rekan2 alumni lainnya. saya sendiri adalah owner dari milis alumni menwa Trisakti. mudah2an saya mendapatkan banyak informasi disini, sebab saya ingin sekali menghidupkan kembali menwa di Trisakti yg dibekukan oleh Purek III karena desakkan mahasiswa2 pro-reformasi kemarin itu, padahal Purek III Trisakti yang sekarang juga adalah alumni menwa Trisakti. Ironis sekali memang, karena dia melakukan sesuatu karena jabatannya, tapi bertentabngan dengan hati nuraninya sendiri..kita akan menunggu sampai era mahasiswa reformasi itu bersih dari kampus dulu, lalu kita lanjutkan perjuangan untuk menghidupkan kembali menwa di Trisakti. mohon bantuan saran dari rekan2... regards, adji ekawarman 0815.8905.007 - 0816.1908.233 Help STOP spam with the new MSN 8 [1]and get 2 months FREE* --- Links --- 1 http://g.msn.com/8HMAEN/2731??PS= --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] salam kenal.-juga
Mas Ajie selamat bergabung Saya waktu di Mahawarman suka ketemu di Menwa Jayakarta termasuk Yon 14 Trisakti... beberapa kali mampir di Mako Yon Trisakti,,, waktu itu ada Pattaniari dkk Ada teman saya di Jajaran Pengajar di Trisakti Prof Dadan UD Coba anda diskusi langsung sama beliau, walaupun dia sangat pro reformasi tapi saya kira dapat diajak ngomong dan diskusi Mari kita pikirkan bersama bagaimana membangun kembali Resimen Mahasiswa yang kita cintai... Widya Catrena Dharma Siddha Koni Nusetyo EM -Original Message- From: adji ekawarman [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 12 Feb 2004 09:04:02 + Subject: [yonsatu] salam kenal. salam kenal buat rekan2 sekalian.. nama saya Adji Ekawarman, NBP 87670718082, alumni Batalyon 14 Universitas Trisakti-Jakarta. saya diundang untuk bergabung di sini, bertukar pikiran dgn rekan2 alumni lainnya. saya sendiri adalah owner dari milis alumni menwa Trisakti. mudah2an saya mendapatkan banyak informasi disini, sebab saya ingin sekali menghidupkan kembali menwa di Trisakti yg dibekukan oleh Purek III karena desakkan mahasiswa2 pro-reformasi kemarin itu, padahal Purek III Trisakti yang sekarang juga adalah alumni menwa Trisakti. Ironis sekali memang, karena dia melakukan sesuatu karena jabatannya, tapi bertentabngan dengan hati nuraninya sendiri..kita akan menunggu sampai era mahasiswa reformasi itu bersih dari kampus dulu, lalu kita lanjutkan perjuangan untuk menghidupkan kembali menwa di Trisakti. mohon bantuan saran dari rekan2... regards, adji ekawarman 0815.8905.007 - 0816.1908.233 --- - Help STOP spam with the new MSN 8 [1]and get 2 months FREE* --- Links --- 1 http://g.msn.com/8HMAEN/2731??PS= --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info: http://www.mahawarman.net --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Tdk ada mail masuk
AWW. Pak admin kok saya ga dapat email lagi, apakah mail box saya penuh? padahal hampir 2 hari sekali saya cek. wassalam. DZArifin ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Moderator Note: penggunanan Milis
Hi Gank! Sesuai dg yg disampaikan di welcome text di masing-2x milis, mohon agar posting mengenai hal-2x yg serius (pakai mikir) disampaikan di milis [EMAIL PROTECTED], sementara milis [EMAIL PROTECTED] untuk hal-2x yg sifatnya paguyuban (kangen-2x an istilahnya Pak Budiono K). Dari hari ke hari member yg kurang suka dg hal-2x yg serius melakukan unsubsribe dari milis [EMAIL PROTECTED], nah kalau posting yg serius-2x disampaikan juga di milis [EMAIL PROTECTED] lalu kemana lagi member mau berkelit, soalnya milis [EMAIL PROTECTED] punya motto Diluar anggota dilarang masuk! Anggota dilarang keluar, hanya boleh cuti , nanti malah jadi pada cuti semua deh atau minta jadi digest member spt yg sekarang sdh mulai terasakan :-) Untuk posting dg attachment yg besar-2x di milis [EMAIL PROTECTED], kirimkan terlebih dahulu attachmentnya ke [EMAIL PROTECTED] utk diupload ke web publikasi mahawarman.net, dan nantinya di posting cukup disampaikan linknya utk attachment dimaksud. Hal ini untuk menghindari mailbox member menjadi cepat penuh, dan member yg memang perlu melihatnya bisa browsing ke web (kalau banyak member yg tidak bisa browsing krn satu dan lain alasan akan tetapi memiliki mailbox quota besar, saya akan pertimbangkan utk mengaktifkan catalog server, shg file-2x di web publikasi bisa diakses melalui mail). Posting dg attachment yg relatif kecil bisa dilakukan di milis [EMAIL PROTECTED] (saya berikan batasan 150KB), jika lebih besar dari itu maka message akan di teruskan ke [EMAIL PROTECTED] untuk mendapatkan approval, jika moderator mengapprove barulah message terposting ke milis (saat itu mestinya ada notification ke sender bahwa messagenya tidak sesuai dg restriction yg ada, shg diteruskan ke moderators). Jika terjadi demikian, tidak perlu melakukan kirim ulang (resend) krn percumah g, sabarlah sebentar krn terkadang moderators sdg ada keperluan shg tdk berada didepan komputer :-) -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Batalyon Lain (Re: Maajuu...Jalaaannn !!!! HasilRapat 7 Februari 2004)
Lho yang bertandang yaa jangan kita, tapi anggota yang aktif. paling tidak seperti Mas Edy Chris lah, kan beliau sumber gaya. kebayang anak sma cowok yang naksir cewek dimana sukris lagi ngajarin tandem komentar...gila bandot tua nggak tahu diri ! baledok siah ku. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Batalyon Lain (Re: Maajuu...Jalaaannn !!!! HasilRapat 7 Februari 2004)
On Tue, 10 Feb 2004 22:21:05 +0700 edy christiono (EC) wrote: kebayang anak sma cowok yang naksir cewek dimana sukris lagi ngajarin tandem komentar...gila bandot tua nggak tahu diri ! baledok siah ku. Kebalik... ah ikutan mahawarman ah...sampai tuapun masih dirubung cewek euy :-) -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Batalyon Lain (Re: Maajuu...Jalaaannn !!!! HasilRapat 7 Februari 2004)
Ini semua adalah cerminan Sukris waktu SMA ngelihat Mas Wim ngajarin Kojarsena di SMA 2 mBandungyang terkenal ceweknya cakep. al Yetty Mukim yang disamber Pak Patiasina dari kantornya A Sodik.. Kalau memangnya sumber gaya... yaaah bergaya ajaaa sampai. ke negeri Cina lhoh koc. udah ah. Koni - Original Message - From: edy christiono [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 10, 2004 10:21 PM Subject: [yonsatu] Re: Batalyon Lain (Re: Maajuu...Jalaaannn HasilRapat 7 Februari 2004) Lho yang bertandang yaa jangan kita, tapi anggota yang aktif. paling tidak seperti Mas Edy Chris lah, kan beliau sumber gaya. kebayang anak sma cowok yang naksir cewek dimana sukris lagi ngajarin tandem komentar...gila bandot tua nggak tahu diri ! baledok siah ku. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Fw: [hankam] Re: Produk_Senjata_Pindad_Awet_
. -- - Original Message - From: mouse gun To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 10 Februari 2004 9:47 Subject: Re: [hankam] Re: Produk_Senjata_Pindad_Awet_ Betul Pak Zaenal, Saya baru faham setelah baca deskripsi MU-5TJ di website Pindad. Munisi AT itu berbentuk FMJ atau hollow point, pak? Di US ada munisi yg disebut Match Ball ini FMJ tapi berkualitas match. Sedangkan utk target biasanya mereka pakai boat tail Hollow Point seperti Sierra Match King. TJS terlalu 'hot'? Sempat diukur pak FPS nya? Saya pernah dikasih tahu teman, munisi 308 surplus dari Malaysia itu juga rada 'hot' ... sampai 2900 FPS. Katanya sih itu memang Machine gun ammo ... kalau peluru Pindad yg ball yg saya pernah pakai sih biasa saja. -- - Original Message - From: Zaenal Arif To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 10 Februari 2004 10:00 Subject: Re: [hankam] Re: Produk_Senjata_Pindad_Awet_ TJS itu hollow point boat tail 165 grain pak, hot nya karena sering macet di chamber, saya belum sempat chrono karena kesempatan cobanya terbatas .. -- - Original Message - From: mouse gun To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 10 Februari 2004 10:17 Subject: Re: [hankam] Re: Produk_Senjata_Pindad_Awet_ Selongsong-nya stretch banyak ya pak? Iya pak, ini memang salah satu indikasi 'hot load'. Primer-nya tampak flattened nggak pak? Biasanya hot load cenderung mendorong primer keluar dari primer pocket juga. Tapi kalau primer pocket di crimped spt peluru Pindad lain yg pernah saya lihat, kemungkinan flat primer nggak terjadi walaupun load-nya very hot. OAL dari peluru within spec pak? Kalau nggak salah kalau OAL terlalu pendek chamber pressure bisa jadi terlalu tinggi. Selongsong bisa stretch juga pak. Yg bikin load development di Pindad siapa ya? Saya mau deh volunteer utk bikin load khusus spt ini hehehe - Original Message - From: Zaenal Arif To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 10 Februari 2004 12:10 Subject: Re: [hankam] Re: Produk_Senjata_Pindad_Awet_ Masalahnya itu diminta oleh TNI agar bisa menembak sampai 1000 meter.. - - Original Message - From: mouse gun To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 10 Februari 2004 12:29 Subject: Re: [hankam] Re: Produk_Senjata_Pindad_Awet_ Eaalah ini to penyebabnya * geleng-geleng *.. .. 1000 m utk 308 itu maximum point target kalau nggak salah. Hmmm kalau boleh tebak pak gunpowder yg tersedia burn rate-nya terlalu cepat (biasa utk full auto gun)? Jadi harus pakai banyak utk bisa mengantarkan projectile ke 1000 m. Banyaknya powder yg dipakai membuat chamber pressure menjadi tinggi sekali ... walau sesaat. Yah, daripada selongsong sampai lengket begitu dan primer mbledos keluar ... lebih baik bilang saja ke TNI utk merubah spec ke 800 meter atau 600 meter. At least sampai Pindad bisa dapat powder yg lebih cocok utk high FPS ammo. Good luck utk Pindad ... you guys have to deliver more with less ... my hat is off to you. MouseGunner - - Original Message - From: yruyat To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 10 Februari 2004 21:14 Subject: [hankam] Re: Produk_Senjata_Pindad_Awet_ Banyak PR nih utk pak Ruyat dan teman2 di Pindad. Mendengarkan diskusi yg sedang berlangsung... saya semakin merasakan PR yg menumpuk bagi PT. Pindad untuk memajukan produk senjata atau Hankam lainnya. Thanks, Yayat Ruyat PT. Pindad Research Center for Explosion Safety, AIST, Japan --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Batalyon Lain (Re: Maajuu...Jalaaannn !!!! Hasil Rapat 7 Februari 2004)
Pak Budi, Pembinaan SMA St Angela adalah bagian dari Binmas berdasarkanpada aturan yang saling menguntungkan. Kita melatih mereka baris-berbaris dan mereka melatih kita cara Apel yang benar. -im Budi Nirwanto 02/09/04 02:09PM Asykk dan terbukti pada angkatan XVI (galunggung meletus). dan sekedar untuk inget-inget tahun 81 an, banyak juga yang kenal dengan anak SMA St Angela. BudiNir. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Batalyon Lain (Re: Maajuu...Jalaaannn !!!! HasilRapat 7 Februari 2004)
On Mon, 9 Feb 2004 20:36:42 +0700 edy christiono (EC) wrote: lha kulo pripun ? Ed sampeyan kebanyakan terjun jadi nggak kebagian anak SMA, dulu lupa titip ke Bud Nir sih :-) BTW. Bagaimana kabar program terjun tandemnya ? Poster bisa juga disebarluaskan ke jajaran SMU, shg ada alasan untuk anggota bertandang kesana :-) -- syafril --- Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED] List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED] --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Batalyon Lain (Re: Maajuu...Jalaaannn !!!! Hasil Rapat 7 Februari 2004)
Setuju untuk penggabungan dengan Batalyon lain , mengingat jumlah kita khan baru mencapai 10.000 personil , Barangkali rangkaian kegiatan yang direncanakan oleh Team nya pak Djanaka dan Hafzal Hanief , bisa sinergy dengan Team lainnya , kalau kita mau memanfaatkan event ITB fair , sekalian HUT Batalyon . Karena waktunya sangat mepet banget , perlu gerak cepat dan pembagian tugas yang jelas . Dalam bayangan saya , ITB-fair , bisa menjadi lokomotif besar yang akan menarik gerbong Batalyon I secara efektif . Batalyon I , bisa membuat acara semacam military adventure program , misalnya kunjungan ke PINDAD (bekerjasama dengan mas Harry Tri dan mas Budi Kartidjo) , kunjungan ke PTDI (bekerjasama dengan ...mbak Nungki bisa di akses ??) , termasuk kunjungan adventure ke Bosscha ditengah malam dibawah pimpinan Dimas Kunjaya . Karena program tersebut di arrange oleh Batalyon , diharapkan selama program kita dapat menyisipkan beberapa informasi serta pengenalanm tentang kegiatan Batalyon I . ITB - Fair , juga dapat dikaitkan dengan program pemberdayaan staff , dimana kita akan membuat program terpadu antara Dinas Staff dengan manajemen dlsbnya . Karena semua orang sedang menengok ke ITB dalam rangka ITB fair , tentu kita bisa memperoleh fasilitas yang diperlukan , ...(numpang anget) . Dlsbnya . Sekedar ide , dan siap untuk terjun membantu program tersebut . Wassalam , Priyo PS -Original Message- From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 9 Feb 2004 12:17:28 +0700 Subject: [yonsatu] Batalyon Lain (Re: Maajuu...Jalaaannn Hasil Rapat 7 Februari 2004) - Original Message - From: Imam, Arba'i To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Cc: Imam, Arba'i Sent: 09 Februari 2004 9:00 Subject: [yonsatu] Maajuu...Jalaaannn Hasil Rapat 7 Februari 2004 4. Ada wacana untuk mengikutkan anggota Batalyon lain untuk mencapai jumlah minimal peserta (misalnya dalam rangka gladi posko, ketentuan dari lembaga pendidikan tempat dilakukannya dinas staf ttg jumlah minimal peserta). Perlu tindak lanjut oleh team pemberdayaan. Ini pemikiran strategis! Pada dasarnya kesulitan yang dihadapi batalyon-batalyon di Bandung serupa. Karena itu aliansi ini akan sangat bermanfaat. Seyogianya kita tidak hanya berkerjasama dengan anggota aktif Yon-Yon lainnya itu, tetapi juga dengan alumninya. Mereka juga mempunyai keprihatinan yang sama. Dan ... berkerjasama dengan Yon-Yon lain itu asyiiik lho! Tanya saja abang-adik Tutun dan Janjan... Wasalam. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin: http://home.mahawarman.net/lsg2 --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: UAV tulang punggung RAAF
Asswrwb. Ada beberapa koreksi yg ingin ditambahkan: Pertama Global Hawk bukanlah UCAV dan tidak punya kemampuan tempur memadai karena bentuknya yang besar. UAV tidaklah dimaksudkan sebagai tulang punggung karena saat ini lebih dititikberatkan sebagai komplemen dari misi militer terutama misi yang berkriteria 3D: Dull, Dirty, Dangerous. Jika AI telah ditemukan yang perkiraannya masih dalam kurun waktu lama baru dapat dikatakan sebagai tulang punggung. Perlu diketahui setelah sedemikian lama AS mengembangkan beberapa UAV, reliabilitasnya masih kira2 50%. 2 Global Hawk jatuh dalam misi di Afghanistan dan lebih dari 10 Predator write off karena berbagai masalah mulai dari kehilangan kontak sampai kepada cuaca yang buruk. - Original Message - From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] To: Yon-I/ITB - Internal [EMAIL PROTECTED]; YON-I/ITB [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, February 07, 2004 1:14 AM Subject: [yonsatu] UAV tulang punggung RAAF Dari milis boss-nya Rizal Ahmad. Wasalam. === Rekan2 ysh Sengketa bersenjata di jaman moderen ini memang mahal sekali. Australia dulu punya 2 kapal induk, tapi ke dua2nya sudah lama dipensiunkan. Australia juga punya pesawat tempur supersonik F111 yang sudah tua dan banyak bermasalah dan seharusnya sudah dipensiunkan (AS yang membuat F111 bahkan sudah lama mempensiunkan pesawat yang ikut dalam perang Vietnam, dan sering jatuh sendiri karena fatigue di bagian swing wing, dan bukan ditembak musuh). Australia akan mempensiunkan F111 th 2010. Pesawat pengintai Orion juga akan dipensiunkan. Sebagai penggantinya Australia akan membeli UCAV Global Hawk, yang mungkin dilengkapi dengan persenjataan dan punya kemampuan tempur, bukan sekedar mengintai atau me-mata2i saja. Untuk seluruh keperluan militernya dalam kurun waktu 10 tahun ke depan menurut berita Australia akan membelanjakan sekitar Aust $ 50milyar!!! Tetapi ini tidak ada apa2nya dibanding AS yang untuk kurun waktu yang sama akan membelanjakan lebih dari US $ 1 triliun! Perang di masa depan akan dilakukan oleh robot2, baik dalam bentuk truk atau tank tanpa awak, pesawat tanpa awak, juga helikopter tanpa awak etc etc. Bidang ilmu Artificial Intelligence rasa2nya bakal dapat dana penelitian yang besar untuk merancang otak buatan yang canggih. AS saat ini sedang sibuk mengganti paradigma perang mereka, dan alat2 perang mereka dikenal sebagai FCS atau Future Combat System. Kalau ingin tahu lebih banyak silahkan berselancar ke alamat yang diberikan setelah berita tentang Global Hawk di bawah ini. Salam Moderator -- Global Hawk The Australian 4 February 2004 $1bn spend on robot patrol aircraft By Max Blenkin 04feb04 THE Federal Government would spend up to $1 billion on advanced robot aircraft which can patrol the skies around Australia, Defence Minister Robert Hill said today. Launching the latest version of the Defence Capability Plan (DCP) in Sydney, Senator Hill said Australia needed to invest significantly in new defence technologies and not to do so put personnel at risk. He said the Australian Defence Force (ADF) envisaged acquiring a squadron of the Northrop Grumman Global Hawk unmanned aerial vehicles (UAVs). The vehicles could do maritime patrols, land surveillance, intelligence gathering and even help civil authorities with tasks such as bushfire detection and response. Under the plan, Australia will spend $750 million to $1 billion a potential six-fold increase on the $150 million budgeted under the former capability plan in 2001. The success of aircraft such as Global Hawk in operations over both Iraq and Afghanistan have demonstrated the huge capacity boost these assets can bring, Senator Hill said. The Global Hawk provides the air force and battle space commanders with near real-time, high resolution intelligence, surveillance and reconnaissance imagery. This capability will be a quantum leap forward for the ADF and the first phase is listed for decision in the next financial year. Demonstrating its capabilities in 2001, a Global Hawk flew non-stop from California to Australia, a record for a pilotless aircraft. Global Hawk is much bigger than other UAVs already in ADF service. Its 35m wingspan makes it bigger than a Boeing 737 and it it can fly for 38 hours and cover 14,000 km. Senator Hill said the latest version of Global Hawk was even better, with a greater fuel capacity and and improved satellite control and communications. The government revealed the key elements of the DCP in November, including plans for new tanks and landing ships and for the RAAF's ageing F-111 strike bombers to be retired around 2010. It is also envisaged that the RAAF will eventually retire its AP-3C Orion maritime patrol aircraft with the job to be shared between a smaller number of new manned aircraft and Global Hawk. Senator Hill said the DCP outlined
[yonsatu] Poster-poster Rekruitmen...
Assalamualaikum WW, Widya Castrena Dharma Siddha, Pak Rizal, ini saya lampirkan files rekruitmen yang telah disebar periode 2002-2003 kemarin. Saya baru melampirkan 'beberapa' karena khawatir kapasitas.zip filenya masih terlalu besar. Besok akan saya kirimkan lagi yanglain... Thanks and Komando! Wassalam, Hendry A Nasution -- ___ Sign-up for Ads Free at Mail.com http://www.mail.com/?sr=signup[1] --- Links --- 1 http://mail01.mail.com/scripts/payment/adtracking.cgi?bannercode=adsfreejump01 -- Binary/unsupported file stripped by Listar -- -- Type: application/x-zip-compressed -- File: poster rekrutmen.zip --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Poster-poster Rekruitmen...
Mohon maaf, saya ada kekeliruan dalam mengirim mail ini : Mestinya email ini dikrim hanya kepada Pak Rizal Ahmad saja, tetapi saya keliru mereply email menjadi ke milis yonsatu... Terima Kasih... - Original Message - From: Hendry Akbarputra Nasution Date: Sun, 08 Feb 2004 20:14:36 -0500 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Poster-poster Rekruitmen... Assalamualaikum WW, Widya Castrena Dharma Siddha, Pak Rizal, ini saya lampirkan files rekruitmen yang telah disebar periode 2002-2003 kemarin. Saya baru melampirkan 'beberapa' karena khawatir kapasitas.zip filenya masih terlalu besar. Besok akan saya kirimkan lagi yanglain... Thanks and Komando! Wassalam, Hendry A Nasution -- ___ Sign-up for Ads Free at Mail.com http://www.mail.com/?sr=signup[1] --- Links --- 1 http://mail01.mail.com/scripts/payment/adtracking.cgi?bannercode=adsfreejump0 r@/home/li1 -- Binary/unsupported file stripped by Listar -- -- Type: application/x-zip-compressed -- File: poster rekrutmen.zip --[YONSATU - ITB]- Arsip : atau News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : -- ___ Sign-up for Ads Free at Mail.com http://www.mail.com/?sr=signup[1] --- Links --- 1 http://mail01.mail.com/scripts/payment/adtracking.cgi?bannercode=adsfreejump01 --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Maajuu...Jalaaannn !!!! Hasil Rapat 7 Februari 2004
. 4. Dalam rangka HUT Yon-I diadakan Studium General di Gedung Kuliah Umum ITB dan sbg peserta adalah Mahasiswa ITB (Detailnya akan dibahas lanjut). 5. Di sekitar GKU tempat dilangsungkannya Studium General, diadakan Open House Menwa ITB tentang berbagai macam kegiatan Yon-I (topic ttg lima sub tema di atas). 6. Studium General dan Open House dilaksanakan beberapa kali dalam waktu yg berbeda. Bulan April-Juni : 1. Meneruskan kegiatan promosi dan penerimaan pendaftaran. 2. Dilakukan konsolidasi mahasiswa yg telah mendaftar, a.l. dengan cara : melakukan latihan (pengenalan) pada saat weekend (spt mountenering, IMPK dilengkapi dg GPS, teknik survival, PBB, kunjungan ke instansi militer (spt Kopassus, Paskhas, PINDAD, dll), acara pengenalan menembak. 3. Persiapan pelaksanaan Diksar : persiapan materi, lokasi, pelatih, alat dan perlengkapan siswa. Bulan Juli-Agustus : 1. Pelaksanaan Diksar selama 7-10 hari. 2. Diksar dilangsungkan sebelum UMPTN 2004, shg Batalyon punya pasukan yg cukup untuk melaksanakan tugas pengamanan UMPTN. Bulan Agustus dst : Pembinaan Kompi Remaja (BINKIJA). This email has been scanned for all viruses by the MessageLabs Email Security System. For more information on a proactive email security service working around the clock, around the globe, visit http://www.messagelabs.com --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re. Panser produksi PINDAD dimuat Jawa-Pos 6/2 ...Fw: [hankam] Produk Senjata Pindad Awet
Produk panser PINDAD juga dimuat di harian Jawa Pos tgl 6-Feb., terutama mengenai hasil karya Putra Bangsa dan prodouksi nya di Dayeuh Kolot. Salam, -Original Message- From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 07 Februari 2004 23:51 To: YON-I/ITB; Yon-I/ITB - Internal; Yon-I/ITB - Yahoo; Yon-II/UNPAD Subject: [yonsatu] Fw: [hankam] Produk Senjata Pindad Awet Ini menarik nih. Dari milis hankam-nya rekan Sharif Dayan, menwa MahaSriwijaya Hari Tri, barangkali ada baiknya diperlihatkan pada boss... Atau dia udah tahu barangkali ya? Kalau udah, ya buat pengetahuan kita-kita saja deh. Wasalam. - Original Message - From: He-Man To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 04 Februari 2004 5:15 Subject: [hankam] Produk Senjata Pindad Awet Pikiran Rakyat Senin, 02 Februari 2004 Belum pula, kejadian meledaknya amunisi kaliber 9 mm x 19 dan 5,56 mm x 45 dalam kamar peluru sebuah produk pistol dan senapan serbu pada sebuah uji tembak yang dilakukan TNI. Kejadian ini diketahui benar oleh Panglima TNI Endriartono Sutarto dan Kasad Ryamizard Ryacudu, yang beberapa waktu lalu sempat hadir langsung saat uji tembak itu. - Original Message - From: mouse gun To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 04 Februari 2004 6:49 Subject: Re: [hankam] Produk_Senjata_Pindad_Awet_ Ini dapat terjadi pada senjata apa saja. Ada bbrp kemungkinan. Pertama, senjata meletus sebelum bolt dapat mengunci secara sempurna. Istilah asingnya out of battery detonation. Penyebab out of battery macam2 namun biasanya ini disebabkan oleh parts senjata yg sudah usang, misalnya recoil spring yg sudah lemah, atau ada parts yg off-spec shg terjadi gesekan yg memperlambat laju bolt saat akan menutup kamar peluru. Senjata yg kotor juga dapat mengakibatkan out of battery. Jenis kecelakaan lain bisa disebabkan oleh pemasangan primer pada peluru yg terlalu menonjol, atau primer terlalu sensitive, sehingga senjata meletus bukan karena hammer memukul firing pin, namun karena momentum bolt saat menutup mengakibatkan firing pin menyentuh bagian primer peluru. Istilahnya slam fire. Senjata yg kotor, terutama pada bagian bolt dan firing pin, dapat mengakibatkan slam fire. Karena kotoran, firing pin mungkin saja stucked sehingga menonjol keluar dari bolt face. Kalau dari segi amunisi, hal yg dapat terjadi adalah excessive charge di mana terlalu banyak mesiu masuk ke selongsong peluru. Akibatnya selongsong peluru tidak mampu menahan tekanan gas yg ditimbulkan oleh pembakaran mesiu, akibatnya selongsong pecah (case head separation) atau terbelah (split casing). Tapi ini juga bisa terjadi apabila selongsong ybs ternyata off-spec atau jadi rapuh karena usia. Ini jarang terjadi pada peluru2 produksi baru. MouseGunner Pikiran Rakyat Senin, 02 Februari 2004 : Seorang perwira TNI-AD yang tak mau disebut namanya, menyebutkan, keluhan-keluhan ini sering terjadi pada produk-produk awal SS-1 yang saat itu baru beralih dari lisensi produk asli FN FNC dari Fabrique Nationale (FN) Herstal Belgia sekitar tahun 1996. Saat senapan sudah panas karena melakukan penembakan dalam frekuensi tinggi, bagian laras menjadi memuai. Tentunya, ini akan memengaruhi keakuratan dalam membidik sasaran, katanya, saat berbincang-bincang dengan PR, di sela-sela penjemputan Anggota DPR RI, Taufik Kiemas untuk kunjungan ke PT Pindad beberapa waktu lalu. MouseGunner : Ya semua senjata kalau sudah panas pasti akan mengalami penurunan akurasi. Bedanya senjata yg pakai baja bagus lebih lama panasnya. Asal baja Pindad jangan dimanipulasi saja saya kira hasilnya akan baik2 saja. Pikiran Rakyat Senin, 02 Februari 2004 : Selain itu, beberapa prajurit pun menyebutkan, bobot SS-1 pun dirasakan lebih berat ketimbang senapan lawas M-16A1 (5,56 mm x 45, produksi AS) yang dirasakan lebih ringan dan dikenal jarang macet. Belum pula, kebanggaan prajurit menenteng M-16 lebih besar ketimbang menenteng SS-1, karena dari segi desain dan asal produksi dinilai lebih keren. MouseGunner : M16A1 jarang macet? Walah pak, sudah berapa lama pakai M16 kok bisa-bisanya bilang begitu. Justru long stroke piston system dari FNC yg lebih handal dibandingkan dengan direct gas impingement system yg digunakan di M16. Operating system FNC lebih bersih dibandingkan M16, oleh sebab itu M16 harus dibersihkan bbrp kali sehari sebab setiap menembak residu dari mesiu yg di laras akan kembali memasuki upper receiver, mengotori bolt carrier, bolt dan locking lugs-nya. M16A1 mungkin lebih ringan sedikit saja dari FNC, tapi M16A2 mungkin setara beratnya dengan FNC. M16 lebih keren? Ah masa? Emangnya tentara pegang senapan mau tempur atau ikut fashion show sih? Pikiran Rakyat Senin, 02 Februari 2004 : Rekannya pun seorang anggota TNI-AD lainnya, mengatakan, keluhan juga dirasakan dari penembakan pistol, di mana untuk penugasan di wilayah teritorial, banyak tentara yang lebih percaya diri
[yonsatu] Batalyon Lain (Re: Maajuu...Jalaaannn !!!! Hasil Rapat 7 Februari 2004)
- Original Message - From: Imam, Arba'i To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Cc: Imam, Arba'i Sent: 09 Februari 2004 9:00 Subject: [yonsatu] Maajuu...Jalaaannn Hasil Rapat 7 Februari 2004 4. Ada wacana untuk mengikutkan anggota Batalyon lain untuk mencapai jumlah minimal peserta (misalnya dalam rangka gladi posko, ketentuan dari lembaga pendidikan tempat dilakukannya dinas staf ttg jumlah minimal peserta). Perlu tindak lanjut oleh team pemberdayaan. Ini pemikiran strategis! Pada dasarnya kesulitan yang dihadapi batalyon-batalyon di Bandung serupa. Karena itu aliansi ini akan sangat bermanfaat. Seyogianya kita tidak hanya berkerjasama dengan anggota aktif Yon-Yon lainnya itu, tetapi juga dengan alumninya. Mereka juga mempunyai keprihatinan yang sama. Dan ... berkerjasama dengan Yon-Yon lain itu asyiiik lho! Tanya saja abang-adik Tutun dan Janjan... Wasalam. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] UAV tulang punggung RAAF
acquisition and capability development programs from 2004-2014. Senator Hill said the DCP did not specify any military or financial commitment to the missile defence shield, known as Son of Star Wars, but the government remained committed to the program. He said Australian and US officials are currently negotiating a memorandum of understanding for Australian involvement in the defence shield. In terms of the concept, we're as committed as ever and we hope to have our memorandum completed in the next few months and that will identify the specific projects that we'll be working on, Senator Hill told reporters. He said the acquisition of Air Warfare Destroyers, as outlined in the DCP, would contribute to missile defence. If you look at the Air Warfare Destroyers that we are purchasing, they will have the capacity to contribute to missile defence in the future, Senator Hill told reporters. They are all about missile defence, but if you want to take into (account) long range ballistic missile defence, they would have the capacity to be relatively easily upgraded for that role. Senator Hill said Australia's regional neighbours recognised the benefit the Son of Star Wars program would bring to the region. I was pleased with the response we've received from our near neighbours who actually appreciate what value a defence against ballistic missiles can add to the security of the region. http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_asiapacific_business/view/6 9405/1/.html Australia to buy robot aircraft in 38 billion dollar defence upgrade SYDNEY: Australia is to spend up to one billion dollars (760 million US) on robot surveillance aircraft as part of a 10-year military upgrade to meet the threat of global terrorism and its responsibility to allies, particularly the United States. The government has made a six-fold increase in funding for a squadron of Northrop Grumman Global Hawk unmanned aerial vehicles (UAVs) which would patrol Australia's borders, territorial waters and could be used further afield. The success of the aircraft such as Global Hawk in operations over both Iraq and Afghanistan have demonstrated the huge capacity boost these assets can bring, Defence Minister Robert Hill said in unveiling the government's 50 billion dollar Defence Capability Plan for the next 10 years. The Global Hawk provides the air force and battlespace commanders with near real-time, high resolution intelligence, surveillance and reconnaissance imagery. Hill said the defence plan, the culmination of a 12-month review of the army, navy and airforce, would also see ageing tanks, frigates and fighters replaced by state-of-the-art hardware. He said an unprecedented level of recent deployments by Australian forces, including participation in the coalition of the willing in Iraq, demonstrated that Australian forces were not equipped to face new challenges. These include the threat of terrorism, concerns associated with the proliferation of weapons on mass destruction and the risk of failed states within our region, Hill said. The global situation has also brought our responsibilities, as an alliance partner of the United States, into sharper focus. Australia was one of the staunchest allies of the US in its war against Iraq, sending more than 2,000 troops and personnel to the Gulf. Australian military chief Major General Peter Cosgrove welcomed the government's decision to commit more funds to bring Australia's forces up to world standards. He said the level of technology such as that used in the Global Hawk was being added to the military of other countries and Australia should not risk being left behind. Fifty billion dollars is the price we must pay to modernise against an uncertain future, Cosgrove told reporters. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Pendidikan agama Re: Re: Protes justru ibadah! (Re: Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka))
wah, masih dalam persiapan diterima??? Kasihan banget, padahal pecahan blok timur udah ada yang masuk ke EU. Apalagi Siprus (Greek Cypriot) udah ke terima ke EU. Benar2 The sickman from Europe deh si Turki. Tapi setahu saya Turki belom diterima karena mereka tidak memperhatikan HAM ketika membabat minoritas Kurdi yang klo mengejar orang2 kurdi terkadang militernya menyeberang ke Irak selain HAM2 yang lain. Terus ditambah lagi karena demokrasi (atau apalah namanya) di Turki selalu berada dalam ancaman bayang2 kudeta militer, dimana sudah lebih dari 3 kali ada kudeta, karena militernya sangat berkuasa dan menentukan bentuk pemerintahan. Kenapa? Karena militer turki merasa mereka adalah pengawal turki sekuler (kayak militer kita dulu pas jaman orde baru, pengawal UUD 45 dan Pancasila versinya Soeharto). --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Pendidikan agama Re: Re: Protes justru ibadah! (Re: Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka))
Rizal Ahmad [EMAIL PROTECTED] 02/05/2004 13:54 wrote: Iya, maksud saya mereka membela karena menerjemahkan pancasila dan UUD 45 sesuai dengan selera mereka. Apakah ada bukti bahwa Militer Turki menerjemahkan konstitusi Republik Turki sesuai dengan selera mereka sendiri? Yang saya tahu mereka memang pembela setianya Kemal Ataturk, sang pendiri Republik Turki (lihat preambule konstitusi Turki di: http://www.ibb.gov.tr/ibbeng/244/24400/01/). Lihat juga http://meria.idc.ac.il/journal/1997/issue4/jv1n4a2.html, yang bagian kesimpulannya memuat kalimat berikut: ...Kemalist ideology and, above all, with a military establishment sworn to defend the secular regime and its values at all costs.. Dan hal inilah yg membuat EU keberatan, karena EU secara formal menganut demokrasi yang notabene menempatkan militer dibawah kekuasan sipil. Di Turki terkadang militer melakukan kudeta, bukti bahwa mereka tidak mau tunduk dibawah kekuasaan sipil walaupun partai yg berkuasa menang secara pemilu yg demokratis Wah, setahu saya yg menjadi keberatan EU paling utama adalah cara Turki memperlakukan bangsa kurdi yang ingin mendirikan negara kurdistan. Menurut US Information Agency (lihat: http://www.fas.org/man/nato/national/97031401rmr.htm) kenapa Turki belum bisa diterima jadi anggota EU karena alasan berikut: ...Weighty reasons militate against Turkish EU membership, including its occupation of Cyprus, its human rights violations, and the war against the Kurds. The country is soiled by extensive torture in its prisons, death squadrons murdering political dissidents, politically motivated arrests, and political prisoners. Jadi, masalah penanganan Partai Pekerja Kurdi memang masuk kedalamnya, tetapi jangan lupa, mereka adalah kelompok Islam berhaluan keras (lihat: http://meria.idc.ac.il/journal/1997/issue4/jv1n4a2.html). Ini akhirnya menjadi buah si malakama bagi pemerintah Turki. Disatu sisi mereka ingin mempertahankan negara sekular at all cost, akan tetapi pada pihak lain, tindakan mereka memperlakukan kelompok 'extremist' dipandang melanggar HAM. Dan kalaupun ada masalah keagamaan kenapa melakukan tindakan yg melanggar HAM? Yah, inilah yang juga yang tidak disetujui oleh negara2 barat kan?. Tapi, kita mungkin perlu mengerti, bahwa kenapa negara2 barat lebih bisa melaksanakan HAM daripada negara2 berkembang (dan negara2 Islam), karena mereka sudah mempermasalahkan dan memperjuangkan hal ini sejak ratusan tahun yang lalu. Sementara Turki, yang asal muasalnya adalah Imperium Islam, tiba2 sejak tahun 1923 dibalik nasibnya jadi negara sekular, yang tidak berafiliasi ke agama apapun juga. Repotnya, kan nggak seluruh kaum muslim Turki mendukung ide sekularisasi ini, wong mereka tahunya yang terbaik adalah Islam, dan nggak mau mendengar pendapat lain. Jadi, anda bisa bayangkan betapa bingung dan repotnya setiap regim Turki yang berkuasa harus mempertahankan konstitusi negara mereka, sementara kelompok2 extremist itu semakin membesar dan bahkan menjadi bagian dari jaringan teroris internasional. Dalam hal ini saya bisa mengerti kenapa pemerintah Turki melakukan tindakan2 yang melanggar HAM terhadap kelompok2 yang dianggap menjadi ancaman bagi konstitusi mereka itu. Salam hangat, HermanSyah XIV. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] investasi
Saya kenal baik dengan Anas Ridwan, beliau adalah direktur PT. Boogie Advindo yaitu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur peralatan dan perlengkapan olah raga luar (outdoor water equipment). Peralatan yang dibuat di antaranya: footwear, backpack dan boat terutama inflatable boat. Boogie adalah perusahaan Indonesia pertama yang berhasil membuat sendiri perahu (boat), dan produk pertama dibeli oleh YON-I. Perahu yang di buat didesain untuk olehraga arung jeram, kayak serta rescue. Dalam era globalisasi yang sangat kompetitif, maka Boogie ingin melaju ke pasar Internasional. Berkat kerjasama yang baik dengan perusahaan sejenis dari Korea, yaitu Woosung I.B. Co., maka pada Agustus 2003 dicapai kesepakatan informal untuk bekerjasama. selama ini Woosung adalah supplier bahan baku pembuatan perahu untuk Boogie. manajemen Boogie diundang untuk melawat salah satu pabrik Woosung di Vietnam, dan pihak manajemen woosung menawarkan kerjasama bisnis dengan pihak Boogie advindo. Untuk kerjasama ini ditawarkan peluang jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek Woosung menawarkan kerjasama produksi perahu karet sebanyak 600 unit untuk kebuatuhan ekspor dalam tahun 2004. Jangka panjang berupa joint venture dapat dilaksanakan setelah kerjasama tahap I berakhrir. Peluang yang ada merupakan tantangan yang sangat menjanjikan bagi Boogie Advindo, untuk itu Boogie Advindo memerlukan tambahan modal kerja dan investasi. Boogie advindo telah memiliki pabrik dan persediaan bahan baku untuk operasi normal perusahaan. Namun dengan adanya peluang ini, kapasitas asset yang ada tidak akan mencukupi untuk memenuhi target produksi 100 buah perahu karet per bulan. Bagi para Corps yon-I atau yang lainnnya, yang tertarik untuk investasi di bidang ini bisa menghubungi saya. Berabagai cara untuk bisnis, kalau kita tidak bisa menjadi founder ya bisa juga menjadi investor! nano sukarno E'XXIX _ MSN 8 with e-mail virus protection service: 2 months FREE* http://join.msn.com/?page=features/virus --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Lumayan juga ngurusin virus..... NAV detected a virus in a document you authored.
Terima kasih penjelasan Pak Lurah, Tapi ya lumayan mendadak komputer ku ngadat, terpaksa diselesaikan dengan disc doctor dan hari ini bisa muncul lagi. Sekali lagi terima kasih pak lurah.. Salam Koni - Original Message - From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 03, 2004 12:01 PM Subject: [yonsatu] Re: Fw: NAV detected a virus in a document you authored. On Mon, 2 Feb 2004 21:11:27 +0700 Nusetyo E M - Koni wrote: Pak Lurah ini virus model apaaan lagi??? Kalau nama virusnya sih dijelaskan y.i. Novarg worm (dikenal juga dg nama MyDoom versi A). Virus Information: The attachment text.pif contained the virus [EMAIL PROTECTED] and could NOT be repaired. Virus ini menyebarkan mass-mail ke banyak orang dg melakukan address spoofing (email address pengirim bukan sebenarnya) dg cara sender dan destination address diambil dari Address Book Email client di PC yg terkena virus. Jadi kemungkinan besar email address Mas Koni ada di address book PC yg terinfeksi virus Worm.MyDoom.A shg si virus kirim mail ke [EMAIL PROTECTED] dan server itu notify ke sender (dhi mas koni). Mestinya semua postmaster di dunia ini nggak perlu mengaktifkan notify to sender/recipient di mailserver antivirusnya. -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2 --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Lumayan juga ngurusin virus..... NAV detected a virus in a document you authored.
On Wed, 4 Feb 2004 09:22:09 +0700 Nusetyo E M - Koni wrote: Terima kasih penjelasan Pak Lurah, Tapi ya lumayan mendadak komputer ku ngadat, terpaksa diselesaikan dengan disc doctor dan hari ini bisa muncul lagi. Makanya dibuang aja itu account @telkom.net dan @hotmail.com, mrk mana concern utk selalu up to date virus datanya (kalau toh mrk pakai AV for mail server lho). Servernya yon1.mahawarman.net punya fasilitas urgent update yg immediately force to update (non-schedule) jika AV developer (dhi Kaspersky Labs) menemukan virus baru yg berbahaya macam MyDoom ini, developer akan kirim notification ke postmaster yg otomatis mentrigger virus update. Yg merepotkan dg virus type ini adalah dampaknya, y.i. mass-mail yg digenerate si Virus, shg saya harus aktifkan tarpit (SMTP restriction) agar bisa mengatasi mail-bomb baik dari si virus maupun AV notification yg salah kaprah :-( -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Gambar Spek Pindad SS2
WCDS, Bapak-Bapak di Pindad, apakah gambar spek SS2 sudah boleh dipublikasikan (lewat milis ini) ? Banyak pihak yg sudah geregetan pingin tahu... Salam, Doddy Samperuru __ Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it! http://webhosting.yahoo.com/ps/sb/ --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Gambar Spek Pindad SS2
On Wed, 4 Feb 2004 00:43:22 -0800 (PST) Doddy Samperuru wrote: Bapak-Bapak di Pindad, apakah gambar spek SS2 sudah boleh dipublikasikan (lewat milis ini) ? Banyak pihak yg sudah geregetan pingin tahu... Ha..ha..ha.. yg sdh dapat bocoran jadi nggak sabar pengen konfirmasi :-) -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Fw: [itb77] ITB Fair 2004
Mau dimanfaatkan utk kegiatan apa dari yon-1 ? --[Begin forwarded message]-- Date: Tue, 03 Feb 2004 08:32:16 +0700 From: Wahyoe Prawoto [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [itb77] ITB Fair 2004 Titipan dari Pitit - ti77 ITB Fair 2004 Waktu 24 s.d. 29 Februari 2004 Tempat Kampus ITB, Jalan Ganesa 10 Bandung Penyelenggara Kabinet Keluarga Besar Mahasiswa ITB Kategori Deskripsi Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB memandang momentum Dies Natalis ITB ke-45 (2 Maret 1959 - 2 Maret 2004) sebagai saat yang tepat untuk melaksanakan kegiatan ITB Fair 2004. Kegiatan hasil inisiatif Kabinet KM ITB yang sangat didukung oleh segenap civitas academica ITB ini bertemakan Keprofesian Aplikasi bagi Masyarakat. ITB Fair 2004 akan dilaksanakan pada tanggal 24 hingga 29 Februari 2004, terdiri dari Pembukaan dan Penutupan yang dikemas secara artistic, Lomba, Seminar, Training, Quiz, Pekan Pelayanan Masyarakat, dan Pameran sebagai puncaknya. Kegiatan ini dikemas secara unik, atraktif, dan menghibur, dengan tetap menonjolkan aspek edukasi. A. LOMBA (tanggal 24 s.d. 28 Februari 2004) Lomba ITB Fair 2004 yang memiliki motto Kompetisi Menuju Kompetisi ini terdiri dari: a. Lomba Karya Inovatif Produktif b. Lomba Proposal Karya Inovatif Produktif c. Lomba Proposal Program Kreativitas Mahasiswa d. Lomba Poster Layanan Masyarakat e. Lomba Karya Tulis Mahasiswa Jenjang lanjutan dari lomba ini adalah keikutsertaan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). B. PAMERAN (tanggal 26 s.d. 29 Februari 2004) Pameran ITB Fair 2004 terdiri dari: a. Pameran karya himpunan departemen b. Pameran karya departemen c. Pameran karya finalis lomba d. Pameran hasil Studi Kerja Nyata (SKN) e. Pameran Unit-unit Iptek ITB f. Game interaktif g. Open house departemen (laboratorium, studio, dll) h. Talkshow Buat Apa Kita Kuliah? i. Industry Session j. Demo dan Talkshow Wireless LAN Pameran hasil karya civitas academica ITB dan karya para finalis lomba ITB Fair yang dikemas apik bertujuan memberikan gambaran perkembangan iptek di ITB kepada khalayak umum. Program Open House ITB diharapkan dapat lebih mendekatkan ITB dengan masyarakat, terutama pelajar SMU. C. SEMINAR (tanggal 25 Februari 2004) Seminar ITB Fair akan mengetengahkan tema Aplikasi Sains dan Teknologi untuk Menyelamatkan Masa Depan Indonesia. D. TRAINING (tanggal 26 s.d. 27 Februari 2004) Training ini merupakan training keprofesian aplikasi yang akan mengetengahkan tema Intrapreneurship dan EntrePreneurship Mahasiswa Berbasiskan Keprofesian. E. QUIZ (tanggal 25 s.d. 29 Februari 2004) Konsep kuis ini adalah melibatkan banyak peserta sehingga dapat turut menyemarakkan rangkaian acara ITB Fair 2004. F. PEKAN PELAYANAN MASYARAKAT Kegiatan ini terdiri dari Pekan Pelayanan Kesehatan, Pekan Pelayanan Pendidikan, Pekan Pelayanan Kendaraan Bermotor, dan Pekan Pelayanan Elektronik dan Komputer. G. PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN ( Tanggal 25 Februari dan 29 Februari 2004) Merupakan penggambaran acara ITB Fair 2004 secara keseluruhan, menampilkan art performance bernuansa iptek dan kebangsaan. Acara ini didisain untuk menarik massa dan menyampaikan pesan-pesan serta makna ITB Fair kepada masyarakat, terutama masyarakat ITB. (psdi). --[End of forwarded message]-- -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: [anggota] Re: Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan y ang Langka) pesantren
Pak Priyo, Pak Edy Gafar, Pak Jhoni,dkk Terima kasih atas dukungannya. Mungkin pak Priyo masih ingat, ketika saya dan rekan kita Ekek (juga dari koperasi ITB) membantu petani di daerah tsb untuk memperoleh KUT (Kredit Usaha Tani) beberap tahun lalu. Ketika itu saya (pribadi) berkeinginan meningkatkan perekonomian desa tertinggal tsb, tetapi sayang sekali KUT gagal. Mungkin berangkat dari kegagalan itulah, kami Yayasan Al Ma'sum Mardiyah (yayasam keluarga) terdorong pemikiran lain membantu dari sisi pendidikan, dan Alhamndulillah saat ini mulai terlihat tunas-tunas desa bersemi dengan indahnya. Kami berprinsip, lebih baik meminta kepada Allah Yang Maha memberi dari pada mengemis kepada sesama yang bukan tidak mungkin menimbulkan kekecewaan. Dan hal itu berjalan sampai saat ini, Karena kami yakin apa yang kami lakukan adalah demi syiar agamaNya, maka kami yakin Allah pasti akan menolongNyaamien. Berikut, adalah sebagaian photo yang bisa kami tampilkan dan maaf meangganggu bagi anda yang tidak berkenan. Salam Asodik -Original Message- From: Priyo Pribadi Soemarno [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 03, 2004 7:49 PM To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [anggota] Re: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) pesantren Cak Sodik , Nggak nyangka , ternyata pesantren anda sangat indah dan bagus sekali . Berapa banyak muridnya sekarang ?? Wassalam , Priyo PS - From: Abdullah Sodik [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] CC: [EMAIL PROTECTED] Subject: [anggota] Re: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) pesantren Date: Tue, 3 Feb 2004 14:14:00 +0700 Pak Jhoni, terima kasih. Maaf yang saya maksudkan kembali bertani adalah kembali menjadi petani penggarap dengan upah minimum, sehingga untuk peningkatan kwalitas hidup rasanya sulit sekali. Bahkan, kami merasa prihatin manakala banyak anak gadis yang belasan tahun terpaksa harus dinikahkan (ada yang sudah menjanda), lantaran orang tua ingin memindahkan beban tanggung jawab kepada anak menantunya yang juga petani penggarap. Nah apa yang kami lakukan sekedar memberi pengertian cara mengail yang baik. Saat ini kami sedang berupaya mengumpulkan dana (dari berbagai donatur, ada minat pak?) untuk membuat sumur artesis, karena air yang kami ambil dari gunung Gede, debitnya kurang memadai dengan semakin banyaknya siswa yang nyantren. Berikut sekedar photo SLTP/SMU Islam Terpadu (di milis anggota). Terpadu, maksudnya kurikulum Diknas ditambah nyantren sore, malam hari dan sehabis subuh. Salam Asodik -Original Message- From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, January 31, 2004 12:16 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) pesantren - Original Message - From: Abdullah Sodik To: '[EMAIL PROTECTED]' Sent: 30 Januari 2004 10:52 Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) pesantren ujung-ujungnya yang bisa sekolah cuma yang berduit saja sedang penduduk sekitar kembali bertani... = Sodik, kisah tentang sekolah Islam modern di desa di Cianjur ini sungguh kisah sukses yang luar biasa. Salut! Tetapi salah besar kalau tujuan pendidikan modern itu supaya anak-anak desa tidak/jangan bertani dan yang sudah tidak bertani tidak/jangan kembali bertani. Salahsatu masalah terbesar Indonesia sekarang adalah penduduk desa pindah ke kota karena terkendala untuk bertani. Jadi jangan malahan kita dorong mereka untuk lari dari profesi petani, tetapi kita kembangkan kondisi yang kondusif untuk pemuda kita di desa tetap bertani dan yang sudah di kota kembali bertani di desa. Wasalam. --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups: gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2 Slide3.JPG Slide1.JPG Slide2.JPG _ STOP MORE SPAM with the new MSN 8 and get 2 months FREE* http://join.msn.com/?page=features/junkmail -- Binary/unsupported file stripped by Listar -- -- Type: image/jpeg -- File: Slide3.JPG -- Binary/unsupported file stripped by Listar -- -- Type: image/jpeg -- File: Slide1.JPG -- Binary/unsupported file stripped by Listar -- -- Type: image/jpeg -- File: Slide2.JPG --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) pesantren
Pak Jhoni, terima kasih. Maaf yang saya maksudkan kembali bertani adalah kembali menjadi petani penggarap dengan upah minimum, sehingga untuk peningkatan kwalitas hidup rasanya sulit sekali. Bahkan, kami merasa prihatin manakala banyak anak gadis yang belasan tahun terpaksa harus dinikahkan (ada yang sudah menjanda), lantaran orang tua ingin memindahkan beban tanggung jawab kepada anak menantunya yang juga petani penggarap. Nah apa yang kami lakukan sekedar memberi pengertian cara mengail yang baik. Saat ini kami sedang berupaya mengumpulkan dana (dari berbagai donatur, ada minat pak?) untuk membuat sumur artesis, karena air yang kami ambil dari gunung Gede, debitnya kurang memadai dengan semakin banyaknya siswa yang nyantren. Berikut sekedar photo SLTP/SMU Islam Terpadu (di milis anggota). Terpadu, maksudnya kurikulum Diknas ditambah nyantren sore, malam hari dan sehabis subuh. Salam Asodik -Original Message- From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, January 31, 2004 12:16 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) pesantren - Original Message - From: Abdullah Sodik To: '[EMAIL PROTECTED]' Sent: 30 Januari 2004 10:52 Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) pesantren ujung-ujungnya yang bisa sekolah cuma yang berduit saja sedang penduduk sekitar kembali bertani... = Sodik, kisah tentang sekolah Islam modern di desa di Cianjur ini sungguh kisah sukses yang luar biasa. Salut! Tetapi salah besar kalau tujuan pendidikan modern itu supaya anak-anak desa tidak/jangan bertani dan yang sudah tidak bertani tidak/jangan kembali bertani. Salahsatu masalah terbesar Indonesia sekarang adalah penduduk desa pindah ke kota karena terkendala untuk bertani. Jadi jangan malahan kita dorong mereka untuk lari dari profesi petani, tetapi kita kembangkan kondisi yang kondusif untuk pemuda kita di desa tetap bertani dan yang sudah di kota kembali bertani di desa. Wasalam. --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2 -- Binary/unsupported file stripped by Listar -- -- Type: image/jpeg -- File: Slide3.JPG -- Binary/unsupported file stripped by Listar -- -- Type: image/jpeg -- File: Slide1.JPG -- Binary/unsupported file stripped by Listar -- -- Type: image/jpeg -- File: Slide2.JPG --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) pesantren
Pak Jhoni, terima kasih. Maaf yang saya maksudkan kembali bertani adalah kembali menjadi petani penggarap dengan upah minimum, sehingga untuk peningkatan kwalitas hidup rasanya sulit sekali. Bahkan, kami merasa prihatin manakala banyak anak gadis yang belasan tahun terpaksa harus dinikahkan (ada yang sudah menjanda), lantaran orang tua ingin memindahkan beban tanggung jawab kepada anak menantunya yang juga petani penggarap. Nah apa yang kami lakukan sekedar memberi pengertian cara mengail yang baik. Saat ini kami sedang berupaya mengumpulkan dana (dari berbagai donatur, ada minat pak?) untuk membuat sumur artesis, karena air yang kami ambil dari gunung Gede, debitnya kurang memadai dengan semakin banyaknya siswa yang nyantren. Berikut sekedar photo SLTP/SMU Islam Terpadu (di milis anggota). Terpadu, maksudnya kurikulum Diknas ditambah nyantren sore, malam hari dan sehabis subuh. Salam Asodik -Original Message- From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, January 31, 2004 12:16 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) pesantren - Original Message - From: Abdullah Sodik To: '[EMAIL PROTECTED]' Sent: 30 Januari 2004 10:52 Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) pesantren ujung-ujungnya yang bisa sekolah cuma yang berduit saja sedang penduduk sekitar kembali bertani... = Sodik, kisah tentang sekolah Islam modern di desa di Cianjur ini sungguh kisah sukses yang luar biasa. Salut! Tetapi salah besar kalau tujuan pendidikan modern itu supaya anak-anak desa tidak/jangan bertani dan yang sudah tidak bertani tidak/jangan kembali bertani. Salahsatu masalah terbesar Indonesia sekarang adalah penduduk desa pindah ke kota karena terkendala untuk bertani. Jadi jangan malahan kita dorong mereka untuk lari dari profesi petani, tetapi kita kembangkan kondisi yang kondusif untuk pemuda kita di desa tetap bertani dan yang sudah di kota kembali bertani di desa. Wasalam. --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2 -- Binary/unsupported file stripped by Listar -- -- Type: image/jpeg -- File: Slide4.JPG -- Binary/unsupported file stripped by Listar -- -- Type: image/jpeg -- File: Slide5.JPG -- Binary/unsupported file stripped by Listar -- -- Type: image/jpeg -- File: Slide7.JPG --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Protes justru ibadah
Jon Kok kelihatannya marah benar sama Arab yang satu ini. Memang segala hal yang kita lakukan Atas nama Allah SWT katanya termasuk ibadah , hanya kan kita bingung kalau semua mengatakan bahwa dia melakukan sesuatu Atas nama Alah SWT. Padahal Jadi yang paling benar mungkin adalah , ya lakukan segalanya dengan sederhana/jangan ber'ebihan , dalam case haji , ya kalau sudah pergi mbok ndak usah ingin pergi lagi , wong wajibnya juga cuma sekali Koq. Jadi MENAG ndak usah nyembah nyembah sama wong Arab sana ( ikuti istilahnya Joni Saleh ) minta tambuo , ya tooh Itu kata saya yang bukan dan belum haji lh. Yanto R Sumantri ( Angk III/Brig Cad). --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: hujan es di Jakarta
Dikdik Itu teh berita cuaca apa berita keluarga ? bahwa saya anak dua isteri satu YRS Dikdik Hasan wrote: Rumah saya didaerah Tanah Kusir.Anak saya sudah 4 jam dan masih kena macet di daerah Simprug,dan anak saya yang satu lagi di daerah Barito.Istri saya melalui Tol Pondok Pinang,exit Pondok Pinang cukup lancar. Barangkali menuju Tanah Kusir sebaiknya liwat Pondok Pinang. Regards, Dikdik Hasan PT.Sistelindo Mitralintas/ATT Landmark Tower A,19 th Floor Jl.Sudirman Kav 1,Jakarta 12910 Indonesia. Phone:62-21-52899449,Fax:62-21-5201911 email:[EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] 01/30/2004 03:29 AM Please respond to yonsatu To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[yonsatu] hujan es di Jakarta Hi Gank! Barusan anak saya telepon bhw terjadi hujan es di daerah Tanah Kusir, banyak dahan pohon pathah menghalangi jalan. Apa dibagian lain Jakarta juga mengalaminya ? -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]--- Arsip: http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2 --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2 --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Baret Wijaya
Tun Bukannya warna baretnya dulu kira-kira seperti warna kain pel sekarang, tapi memang baretnya dari kain pel, he, he, he . . . - Original Message - From: Suntana [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 03, 2004 8:15 AM Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Rekan ex-Yon I generasi Ekek, Identitas awal waktu Angkatan saya dan sebelumnya justru baret biru dengan emblem Ganesya. Warna baretnya dulu kira-kira seperti warna kain pel sekarang. :-) Baju PDH nya baju abu-abu dan celananya biru tua. Masalahnya justru bukan di warna baret dan bajunya. Kita pikirkan dulu wadahnya, yang mungkin bukan dengan kemasan militer dengan nama 'Batalyon', 'Resimen', lalu ada jabatan 'DanYon' dst. Kalau kita mau merubah paradigma, lepaskan dari bau militer itu. Ganti istilah, pakai kemasan baru yang lebih kena dengan sikon sekarang dan akan datang. Setelah itu baru mikir mau diberi seragam seperti apa. Mungkin saja tidak pakai seragam siapa tau? Salam, Tutun - Angkatan III. -Original Message- From: A. MULYADI ARIFIN [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 31 Januari 2004 23:23 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Kang Rastihat, Kalo warna nya biru berarti menyimpang dari identitas awal atuh ! Bagusnya sih warna yang asli seperti dulu...kalo nggak salah ungu, saya masih punya sampai sekarang. ( urang diteangan deui geura!). AMA - V Rastihat [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju, warna baret biru seperti warna jaket ITB. Mengenai embleemnya bagaimana ? Waktu yon inti embleemnya gajah, waktu mahawarman loginya ekek, pilih mana ? - Original Message - From: Sakti Tamat To: Cc: Sent: Saturday, January 31, 2004 12:02 AM Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Kang Dani, Sepertinya kita akan bangkitkan Yon I dulu saja, bukan paradigma Menwa secara menyeluruh, maksudnya kalau warna 'biru' kan lebih keren (dari pada ungu), supaya serasi dengan jaketnya, lupakan saja SK, Kepres atau apapun toh 'yang punya negara' juga belum mau ngurusin. Juga baju kan usah pakai hijau atau loreng lagi kan, kita bikin aja yang kerenan (biar gaya). Ingat bang Doli Pangabean (almarhum) - bagaimana Yon I paradigma baru yang menarik, disertai design seragam yang menarik juga, ada rekan usul 'design'...silakan lho, salam, -Original Message- From: Dani Sudradjat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 9:05 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Assalamualaikum Wr.Wb. Kang Priyo, kamana wae ?? Mengenai baret warnanya mau apa ? karena kalau tidak salah warna baret MENWA sekarang adalah ungu sedang kita dulu biru, juga logo/emblemnya yang dulu dan sekarang saya kira berbeda ? Nuhun Dani -Original Message- From: Priyo Pribadi Soemarno [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 29, 2004 9:56 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Kang Dani anu bageur , Bagaimana kalau dikoordinir pengadaan baret dengan emblim nya ,.. Bahan kudu anu sae , atuh ,.. jangan dari kain pel lagi ,.. Harga negotiable , sekalian nyumbang re-building Batalyon I Walah , lupa ,..gimana kaos dan topi tempo hari ,..apa sudah bisa diambil atau mau dikirim langsung ke-alamat ?? Kalau dikirim langsung bisa sekalian nagih sumbangannya . Nuhun kang Dani atas info nya . Wassalam , Priyo PS -Original Message- From: Rahmat Abimanyu To: Date: Thu, 29 Jan 2004 14:12:42 +0700 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Widya Çastrena Dharmasiddha, Kang Dani Kangmas Priyo, Kalau ada persediaan baret saya juga minat mau beli. Mungkin banyak diantara kita ini sudah tidak punya identitas lagi. Jadi alangkah baiknya kalau ada yang bisa menyediakan baret, tentu banyak yang berminat. Saya setuju dengan Mas Pang, kalau kita lagi ada undangan resmi, kumpul2 atau kongko2 sebaiknya pakai identitas kita, biar kompak. Ini bisa membantu terwujudnya rebuilding Yon-1, dan menunjukkan bahwa Mahawarman Yon-1 dan alumninya masih exist. Wassalam, Abimanyu -Original Message- From: Dani Sudradjat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 29, 2004 12:47 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Assalammualaikum Wr.Wb. Kang Priyo, Kang Syarif, Sonny Djatnika (EKEK IX) juga mungkin bisa cariin kalau perlu baret, kalau tidak salah harganya antara 25 ribu sampai 50 ribu tergantung bahannya. Nuhun Dani -Original Message- From: Rastihat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, September 27, 2003 5:41 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Pada acara reuni beberapa tahun lalu di Aula Barat, kita juga pake pakaian biasa tapi pake baret ungu. Baretnya masih saya simpan sampai sekarang. - Original Message - From: Priyo
[yonsatu] Pendidikan agama Re: Re: Protes justru ibadah! (Re: Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka))
Rifki Muhida [EMAIL PROTECTED] 02/02/2004 05:15 wrote: Saya setuju dengan Pak Joni, kelihatannya kalau berkaitan dengan masalah agama kebanyakan umat islam jadi nggak rasional,dan itu memperburuk pandangan orang tehadap umat Islam. Menurut saya cara berpikir yang rasional ini kurang di ajarkan dipelajaran2 agama islam di sekolah-sekolah, anak-anak sekolah setiap hari dicekoki dengan dogma2 dan dokrin2 yang jauh dari pemahaman nalar. Setuju sekali. Saya berpendapat bahwa agama (khususnya Islam) mirip dengan bom atom. Kalau ia jatuh ketangan orang2 yang bijak, maka Islam akan membawa kemaslahatan kepada umat manusia di seluruh dunia, tapi kalau ia jatuh ketangan orang2 yang berpikiran sempit, maka ia akan membawa bencana ke seluruh pelosok bumi. Sayangnya Islam seringkali jatuh ketangan orang2 yang picik, dan orang2 yang picik ini memperdaya orang2 yang bodoh. Maka terbentuklah suatu massa yang memiliki sifat laten 'beringas', yang setiap saat akan meledak kalau teragitasi. Kemal Ataturk, presiden pertama Republik Turki menurut saya adalah salah satu negarawan dunia (sekalipun terkesan diktator) yang mempesona karena berani dan berhasil menggulingkan kerajaan Islam Ottoman dan merubahnya menjadi negara republik. Ia pun mengganti huruf Arab yang pada saat itu menjadi huruf nasional, ke huruf latin, menghapus fungsi khalifah sebagai pemimpin Spiritual yang dengan demikian menjadikan Turki sebagai negara Sekular berpenduduk mayoritas muslim yang pertama di dunia. Kini, 81 tahun sejak Kemal Ataturk diangkat menjadi presiden Republik Turki, Turki sedang dalam persiapan untuk diterima sebagai anggota EU (European Union), yang berarti telah berhasil menjadi negara yang memenuhi persyaratan sebagai negara maju (Tentu ini tidak terlepas dari sistem pendidikan yang baik, termasuk pendidikan agama). Sekitar 4 tahun yll, ketika saya melakukan perjalanan dinas ke Turki, saya melihat suasana kehidupan yang seperti di negara barat, akan tetapi dengan keramahan dunia timur. Para wanita dan gadis tidak ada yang memakai tutup kepala atau jilbab, justru sebaliknya, malah banyak yang berpakaian seronok, dan sangat indah dipandang mata. Mesjid banyak dijumpai, akan tetapi corong loudspeakernya tidak dihadapkan kesegala penjuru angin, sehingga suara yang dikeluarkan tidak memekakkan telinga ketika umat Islam sedang dipanggil untuk Sholat. Di kantor, sholat umumnya mereka lakukan secara pribadi di ruang kerja mereka masing2, atau di ruang tersendiri, namun tidak berjamaah, kecuali kalau di Mesjid tentu saja. Dalam percakapan sehari-hari, mereka tidak pernah menyinggung-nyinggung ayat2 suci, bahkan sekalipun tahu bahwa sayapun seorang muslim, bagi mereka tidak ada nilai tambah sedikitpun. Menurut mereka, agama adalah masalah pribadi, bukan untuk diperlihatkan kepada orang lain. Dan meletakkan Islam ke background, tidak lagi ke foreground ini memang salah satu cita2 perjuangan Kemal Ataturk, yang tampaknya telah dihayati oleh setiap rakyat Turki (kecuali sekelompok Islam garis keras yang selalu ditekan tanpa ampun oleh pemerintah, dan yang akhirnya ini menjadi penghambat bagi Turki untuk segera diterima sebagai anggota EU, karena dipandang belum melaksanakan HAM dengan sungguh2). Mungkinkah Indonesia juga akan memiliki seorang Kemal Ataturk? , Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED] 02/02/2004 21:21 wrote: Soal ibadah tiap orang, kayaknya sulit deh bagi kita untuk ikut nimbrung , karena dia sedang menjalankan keyakinannya dalam rangka menjalin hubungan manusia dengan TUHANNYA . Karena itu saya tidak mau membahas masalah ini , nggak akan ketemu2 , wong hubungan vertikal . Saya juga sangat setuju sekali untuk menjadikan masalah ibadah sebagai masalah pribadi, mirip seperti di Turki itu. Sebagai konsekuensi dari sikap ini adalah bahwa kita tidak lagi menggunakan ayat suci ketika mengucapkan salam, dan tidak pula mengingatkan orang lain dengan mengacu kepada ayat2 suci, melainkan hanya mengacu kepada hak2 dan kewajiban2nya sebagai seorang warga negara. Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] 01/02/2004 11:26 wrote: Kalau logikanya seperti si Arab satu ini, bisa juga kita bilang bobolnya BNI dengan mudah oleh L/C fiktif itu adalah takdir Allah!! Setuju lagi, yg seperti ini jelas musti kita hindari. Tapi, untuk masyarakat 'bodoh' dan/atau 'apatis', pada kenyataannya kan memang yang begini ini yang terjadi. Kalaupun mereka ingin mencari keadilan malah diperas sana sini. Mau mengritik atau protes, malah digurui-gurui, di ceramah-ceramahi dan 'dibodoh-bodohi'. Masyarakat Indonesia harus dibebaskan dari para orang yang menipu daya orang lain dengan berlindung dibalik ayat2 kitab suci itu. Ayo pak ABS, maju dong jadi calon Presiden atau anggota DPR/MPR. Suara saya untuk anda pak. Salam hangat, HermanSyah XIV. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau
[yonsatu] Re: Protes justru ibadah! (Re: Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka))
Saya setuju dengan Pak Joni, kelihatannya kalau berkaitan dengan masalah agama kebanyakan umat islam jadi nggak rasional,dan itu memperburuk pandangan orang tehadap umat Islam. Menurut saya cara berpikir yang rasional ini kurang di ajarkan dipelajaran2 agama islam di sekolah-sekolah, anak-anak sekolah setiap hari dicekoki dengan dogma2 dan dokrin2 yang jauh dari pemahaman nalar. Contoh hal yang betul2 tidak nalar..kalau nggak salah disana dijual spesies korma yang berasal dari Madina.harganya beberapa kali lipat dari korma biasadipercaya kalau makan korma itu kita dapat pahala ..tidak kurang Athan RI di Arab Saudi juga mengatakan demikian.kumaha yeuh nggak nyambung dengan urusan nalar sih ...tapi jadi keinget beli makanan di pelosok kampung antah berantah +/- 60 km north east Jeddah di suatu siang di bawah panas terik matahari yang ampun-ampun-an, antre sama orang Badui yang ngotot ndesel beli makan pakai uang selembar Rial...riaalriaal...!!temen kami TKI berbisik Mas...ngalah maslihat tuh bawa bedil, mereka para penggembala kambing.. ..sieun oge euy --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Fw: [MDaemon-L] Perlu/tidaknya AV notification to sender/recipient
Dg maraknya worm.virus.MyDoom dan worm.mimail maka banyak anti virus notification yg salah kirim, shg sangat disarankan agar AV notification to sender/recipient di level server sebaiknya di non aktifkan saja. --[Begin forwarded message]-- Date: Wed, 4 Feb 2004 11:35:26 +0700 From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [MDaemon-L] Perlu/tidaknya AV notification to sender/recipient Hallo, Ada artikel bagus mengenai perlu/tidaknya AV notification ke sender/recipient http://www.theage.com.au/articles/2004/01/28/1075088064407.html Saya kutipkan sedikit hal-2x yg pokok --[begin quote]--- It would be a simple feature for AV companies to implement some intelligence into their notification process ie. notification should only take place on viruses that are known to use real source addresses, and viruses that are known to use spoofed source addresses, should not be notified. --[end quote]-- Sampai hal ini bisa dilakukan oleh AV Engine (utk MDaemon artinya Kaspersky Labs), maka notification to sender/recipient tidak ada gunanya. Pendapat dari Russ Cooper ini patut diperhatikan : --[begin quote]-- Russ Cooper, editor of the NTBugTraq mailing list, said the bottom line was that if people cared, they should call; otherwise, drop refuse on the floor instead of throwing it, or its wrapper, back on the internet. Cooper, who is also surgeon-general for TruSecure Corp, said most viruses these days used spoofed email addresses and therefore using an anti-virus product which automatically notifies the perceived sender of a message it believes is infected may well cause more harm than good. Someone who did not actually send you a virus may receive the notification and scramble their support staff to find an infection which never existed in the first place. Suggest such notifications be disabled by whomever is responsible for your AV, or at least that the idea is considered. Cooper said: Basically, the concept of providing notification to an email address you believe sent you a virus-laden message is well intentioned, but horribly not thought out. Firstly, it means for each virus email sent there may be, at least, one additional message sent (the notice). Ergo, every virus is twice as powerful as it is on its own. Secondly, if your anti-virus program or mail server include the entire original message, or the virus attachment received, you are in fact potentially spreading the virus further than it could go itself. Imagine if the person you believe sent it to you didn't, now you send them the virus and bingo, you are the infector not the original virus writer. Finally, you bounce to them, they bounce back to you. You get an infected message from a valid domain, but an invalid user at that domain. You bounce them back a warning. They bounce back to you saying the user doesn't exist. Gee, now we've tripled the volume. And for what? You don't check to ensure they've cleaned the virus out of their system. You don't call them to ensure their potentially totally bogged down mail server has actually delivered your virus warning message to the right person. You don't even know if you're server was previously seen or perceived to be sending them the same virus, at which point they may have blocked any communication from you. --[end quote]-- -- syafril --- Syafril Hermansyah --[End of forwarded message 8]-- -- syafril --- Syafril Hermansyah MDaemon-L Moderators, menggunakan MDaemon 7.0R beta T under W3K --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Human nature not want change
Hi Gank! Di posting terakhir saya mengetengahkan soal orang Indonesia yg senang dg status quo. Ini artikel mengenai human by nature not want change, bahkan di dunia IT terkadang orang mengatkan don't fix if ain't break. Hal ini perlu kita perhatikan pula dalam konsep reposisi. ---[ Begin forwarded message ]--- Date: Sun, 1 Feb 2004 16:23:06 -0600 From: Jose Lopez [EMAIL PROTECTED] To: Cc: Newsgroups: altn.mdaemon.beta Subject: [md-beta] MDaemon product activation system CHANGE --- That is the KEYWORD CHANGE. It is our human nature not to want change. I think you'll find this interesting (if you read it ... of course): In a conference for psychologists last year the speaker at the event told the audience (the psychologists) to leave the room and go change something about themselves and then come back to the main auditorium. They left the room and came back 10 minutes later. He then told them at that time to go and do the same again. Ten minutes later they were back again. Yet again he told them to leave the room and go change something about themselves, and be back in 10 minutes. Well, after they came back for the third time they discovered something curious. The common denominator was that every time the psychologists left the room to change something about themselves the trend was (for the most part) that they would take something off, like a watch, ring, earring, etc. This is because that is how we perceive CHANGE --- As a loss, and not a gain. It is only our human nature... we don't like change. I'm not suggesting we ACCEPT every change without giving it thought but from reading about some postings for MDaemon product activation system this seems to me to be the perception: A LOSS OF SOME SORT. For whatever this is worth and whatever you think you have lost :-) Best regards, Jose Lopez [ end forwarded message ] -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Usulan Kegiatan
WCDS, dear rekan rekan alumni, kemarin saya terlintas suatu ide kegiatan yang mudah mudahan dapat rutin dilaksanakan oleh YON I. Singkatnya, ide saya berupa penyelenggaraan Gladi Posko secara komersil, dengan pesertanya adalah (bayangan saya) pegawai kantor, mahasiswa ITB secara umum, dan khususnya mahasiswa baru. Dasar pemikirannya karena saya rasa kita perlu satu kegiatan yang menjadi trademark YON I, jika selama ini YON I mengclaim mampu menghasilkan lulusan yang cakap di bidang kerja, saya rasa, kita perlu suatu adaptasi ke arah aplikasi yang nyatanya, dan saya harap ini menjadi suatu agenda rutin ITB seperti halnya Olimpiade Keluarga Mahasiswa, Pasar Seni Fakultas Design, Probangkir-nya CDC nah, nanti ada Gladi Posko nya Yon I. Kalau ini sukses berjalan, ini merupakan suatu media promosi yang sangat efektif. Gambaran pelaksanaannya, Gladi Posko diselenggarakan secara profesional, di suatu gedung, mengambil waktu 2 x 24 jam, dipungut bayaran, dan untuk mahasiswa baru kita beri diskon. Sumber dananya dari penjualan undangan dan sponsorship kalo bisa. Penyelenggaraannya sekitar menjelang ProBangkir (sekitar bulan September-Oktober). Nah, skenarionya sendiri kita sesuaikan dengan aplikasi kerja sehari hari, jadi bukan menggunakan istilah Stav I - V, Komandan dan Wadan, namun ada Manajer Marketing, Manajer Personalia, dll. Skenario menyesuaikan. Saya juga sangat terinspirasi dengan kegiatan HANATA kemarin, dan saya yakin, dengan kerjasama solid dari para alumni milist, apabila ide ini didukung oleh Corps, ide ini bisa terlaksana. Catatan : Gladi Posko yang rutin sendiri tidak dihilangkan, jadi untuk anggota Batalyon, tetap akan menjalani Gladi Posko didalam Dinas Staf. Mohon ide ide , saran , kritik, masukannya. Terimakasih, Andoko 96770832536 we do not create history, we create the future --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Usulan Kegiatan
On Mon, 2 Feb 2004 15:35:19 +0700 Andoko (A) wrote: Singkatnya, ide saya berupa penyelenggaraan Gladi Posko secara komersil, dengan pesertanya adalah (bayangan saya) pegawai kantor, mahasiswa ITB secara umum, dan khususnya mahasiswa baru. Gladi posko itu apa sih ? -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Usulan Kegiatan
Saya pikir ini ide yang bagus, kalau perlu dilombakan buat mahasiswa ITB setiap tahun. Inti dari gladi posko adalah manajemen, kerjasama group dll, dimana prosesnya dilakukan dalam waktu yang singkat (berkejaran dengan waktu yang ditentukan), jadi membutuhkan proses pengambilan keputusan yang cepat dan cermat. Kegiatan Gladi posko telah menjadi materi standar di dinas staf saya nggak tahu sejak kapan, dan apakah sekarang masih berjalan. Saya dengar ini diadopsi dari seskoad dan sesko abri, hanya mengalami modifikasi oleh anak2 yon I sehingga menjadi menarik. Menjalani suatu gladi posko ibarat menjalanikan batalyon I ITB dalam rentang 1 tahun, berbagai kegiatan dari pembinaan, pencarian biaya, meminjam fasilitas, pengawasan, hingga mengatasi berbagai trouble, ...pokokny sangat menarik. Waktu satu tahun dijadikan 1 atau dua hari, itu menarik sekali, saya pikir ide pak andoko ini ide jenius!! Rifki Muhida --- Andoko [EMAIL PROTECTED] wrote: WCDS, dear rekan rekan alumni, kemarin saya terlintas suatu ide kegiatan yang mudah mudahan dapat rutin dilaksanakan oleh YON I. Singkatnya, ide saya berupa penyelenggaraan Gladi Posko secara komersil, dengan pesertanya adalah (bayangan saya) pegawai kantor, mahasiswa ITB secara umum, dan khususnya mahasiswa baru. Dasar pemikirannya karena saya rasa kita perlu satu kegiatan yang menjadi trademark YON I, jika selama ini YON I mengclaim mampu menghasilkan lulusan yang cakap di bidang kerja, saya rasa, kita perlu suatu adaptasi ke arah aplikasi yang nyatanya, dan saya harap ini menjadi suatu agenda rutin ITB seperti halnya Olimpiade Keluarga Mahasiswa, Pasar Seni Fakultas Design, Probangkir-nya CDC nah, nanti ada Gladi Posko nya Yon I. Kalau ini sukses berjalan, ini merupakan suatu media promosi yang sangat efektif. Gambaran pelaksanaannya, Gladi Posko diselenggarakan secara profesional, di suatu gedung, mengambil waktu 2 x 24 jam, dipungut bayaran, dan untuk mahasiswa baru kita beri diskon. Sumber dananya dari penjualan undangan dan sponsorship kalo bisa. Penyelenggaraannya sekitar menjelang ProBangkir (sekitar bulan September-Oktober). Nah, skenarionya sendiri kita sesuaikan dengan aplikasi kerja sehari hari, jadi bukan menggunakan istilah Stav I - V, Komandan dan Wadan, namun ada Manajer Marketing, Manajer Personalia, dll. Skenario menyesuaikan. Saya juga sangat terinspirasi dengan kegiatan HANATA kemarin, dan saya yakin, dengan kerjasama solid dari para alumni milist, apabila ide ini didukung oleh Corps, ide ini bisa terlaksana. Catatan : Gladi Posko yang rutin sendiri tidak dihilangkan, jadi untuk anggota Batalyon, tetap akan menjalani Gladi Posko didalam Dinas Staf. Mohon ide ide , saran , kritik, masukannya. Terimakasih, Andoko 96770832536 we do not create history, we create the future --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin: http://home.mahawarman.net/lsg2 __ Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it! http://webhosting.yahoo.com/ps/sb/ --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: [yonsatu]Ngurusin haji ,.. Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar
Oke Mas Priyo, nanti kita tanya rame2 yuuuk. Thanks infonya, Salam hangat, HS XIV. Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED] 01/31/2004 00:31 Please respond to yonsatu To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[yonsatu] Re: [yonsatu]Ngurusin haji ,.. Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar Hermansyah , Rekan kita yang juga ngurusin bisnis haji adalah : Suwardi , Angkatan XII . Waktu Hanata-2004 dia dan isteri datang tetapi cuma acara malam hari . Dalam musim haji ini dia kebagian membawa sekitar seratus jemaah haji ,.. Aku nggak berani nanya , apakah yang seratus itu dapat dari pak Menteri Agama kita yang lucu itu ,.. Nanti , kalau pulang kita tanyain rame2 ,.. biar puaaas . Wassalam , Priyo PS -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 30 Jan 2004 13:11:39 +0100 Subject: [yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar Kecuali kalau orang2 itu tiba-tiba muncul di milis ini..wah bisa rame...kali yah? Apakah ada anggota milis ini yang ngurusin haji? Wah, bagus sekali kalau ada. Please identify your self pak/bu..., saya mau nanya nih! Salam hangat, HermanSyah XIV. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Usulan Kegiatan
wah, saya ngga inget gladi posko mulai ada sejak kapan, namun seingat saya memang diadaptasi dari programnya seskoad atau kawan-kawannya :) intinya, disitu dibentuk suatu batalyon, ada komandan, ada wadan, ada stav I sampai V, terus batalyon ini ditugaskan untuk mengadakan suatu acara. Acara besar, misalnya seminar, selain tetap menyelenggarakan acara rutin seperti diklat, suspelat, dinas staf, seolah olah itu kegiatan yang real. nah, pada kegiatan itu, waktu disimulasikan misalnya 5 menit diasumsikan sebagai 1 hari (24 jam), jadi disitu ada kalender imajiner, dan batalyon latihan itu punya jadwal sesuai dengan kalender tersebut, misalnya setiap hari kamis ada rapat, nah, berarti setiap 35 menit (35 menit sama dengan satu minggu toh?) , batalyon itu mengadakan rapat. menariknya karena kegiatan tersebut merupakan simulasi manajemen yang saaangaaat padat. Otak berlomba dengan fisik, biasanya kita bikin proposal dalam 1 hari, sekarang dituntut bikin proposal dalam 5 menit (ekstrimnya). Kira kira ada gambaran tidak Pak Syafril ? Terima kasih, Andoko 9677.08.32536 - Original Message - From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: February 02, 2004 3:44 PM Subject: [yonsatu] Re: Usulan Kegiatan On Mon, 2 Feb 2004 15:35:19 +0700 Andoko (A) wrote: Singkatnya, ide saya berupa penyelenggaraan Gladi Posko secara komersil, dengan pesertanya adalah (bayangan saya) pegawai kantor, mahasiswa ITB secara umum, dan khususnya mahasiswa baru. Gladi posko itu apa sih ? -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2 --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: (No subject)Date: Mon, 2 Feb 2004 18:11:37 +0700
- Original Message - From: Syafril Hermansyah To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 02 Februari 2004 15:10 Subject: [yonsatu] Re: Human nature not want change Di posting terakhir saya mengetengahkan soal orang Indonesia yg senang dg status quo. Ini artikel mengenai human by nature not want change, bahkan di dunia IT terkadang orang mengatkan don't fix if ain't break. Hal ini perlu kita perhatikan pula dalam konsep reposisi. == Ini tentu bukan orang kita saja, tetapi universal. Seorang ahli sosiologi, saya lupa namanya, bilang bahwa yang mau perubahan maksimum 20 % dari populasi. Dan memang, bagi saya yang sudah 30 tahun menggeluti kepengurusan olahraga, ada adagium olahraga yang selalu menjadi pegangan: Never change a winning team. Jadi kalau masih mau menang, biar atlit kita sudah tua-tua, kalau masih winning team, jangan diganti. Tetapi adagium olahraga itu, secara eksplisit tentunya juga berarti: Always change a loosing team!! Jadi dalam hal reposisi kita ini, memang kita harus analisis: are they a winning composition or a loosing one?? Wasalam. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Usulan Kegiatan
Idea gemilang. Tapi perlu penjabaran rinciannya. Baik substansi gladi-nya maupun aspek komersial dan marketing-nya. Paling benar Andoko yang meng-koordinasi-kan upaya penyusunan rincian itu. Saya, dan saya yakin juga teman-teman lainnya, siap membantu. Wasalam. = - Original Message - From: Andoko To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 02 Februari 2004 15:35 Subject: [yonsatu] Usulan Kegiatan WCDS, dear rekan rekan alumni, kemarin saya terlintas suatu ide kegiatan yang mudah mudahan dapat rutin dilaksanakan oleh YON I. Singkatnya, ide saya berupa penyelenggaraan Gladi Posko secara komersil, dengan pesertanya adalah (bayangan saya) pegawai kantor, mahasiswa ITB secara umum, dan khususnya mahasiswa baru. Dasar pemikirannya karena saya rasa kita perlu satu kegiatan yang menjadi trademark YON I, jika selama ini YON I mengclaim mampu menghasilkan lulusan yang cakap di bidang kerja, saya rasa, kita perlu suatu adaptasi ke arah aplikasi yang nyatanya, dan saya harap ini menjadi suatu agenda rutin ITB seperti halnya Olimpiade Keluarga Mahasiswa, Pasar Seni Fakultas Design, Probangkir-nya CDC nah, nanti ada Gladi Posko nya Yon I. Kalau ini sukses berjalan, ini merupakan suatu media promosi yang sangat efektif. Gambaran pelaksanaannya, Gladi Posko diselenggarakan secara profesional, di suatu gedung, mengambil waktu 2 x 24 jam, dipungut bayaran, dan untuk mahasiswa baru kita beri diskon. Sumber dananya dari penjualan undangan dan sponsorship kalo bisa. Penyelenggaraannya sekitar menjelang ProBangkir (sekitar bulan September-Oktober). Nah, skenarionya sendiri kita sesuaikan dengan aplikasi kerja sehari hari, jadi bukan menggunakan istilah Stav I - V, Komandan dan Wadan, namun ada Manajer Marketing, Manajer Personalia, dll. Skenario menyesuaikan. Saya juga sangat terinspirasi dengan kegiatan HANATA kemarin, dan saya yakin, dengan kerjasama solid dari para alumni milist, apabila ide ini didukung oleh Corps, ide ini bisa terlaksana. Catatan : Gladi Posko yang rutin sendiri tidak dihilangkan, jadi untuk anggota Batalyon, tetap akan menjalani Gladi Posko didalam Dinas Staf. Mohon ide ide , saran , kritik, masukannya. Terimakasih, Andoko 96770832536 we do not create history, we create the future --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Simpang siur (Re: Protes justru ibadah! (Re: Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)))
Pihak Arab bilang jemaah yang terbanyak tewas di Mina kemarin ini justru orang Indonesia. 1. Apa ini takdir juga, Allah paling benci sama orang Indonesia? 2. Atau pengurusan haji kita paling brengsek sehingga paling banyak korbannya? Tentunya yang no.1 tidak betul. Jadi yang no.2 mungkin yang betul. Lantas, apa kita masih mau menganut ilmu Sodik untuk terus sabar dan tawakal saja. Atau mau memeriksa letak kesalahannya, dan menghukum pihak yang bertanggungjawab? Kemudian, ini yang paling gila, walau pihak Arab sudah bilang yang tewas orang Indonesia mencapai 54 orang, pihak pengelola haji Indonesia (yang busuk dan korup itu) bilang sampai sekarang baru tahu 5 orang Indonesia yang tewas. Apa untuk kebusukkan pihak-pihak yang menodai bulan haram dan mencelakakan ummat yang mengunjungi Baitullah untuk mencari kurnia dan keredhaan Tuhannya ini, kita juga harus sabar dan tawakal saja. Kalau iya, surat Al Maidah ayat 2 itu gombal dong! Tapi itu kan nggak mungkin. Jadi tentu penerjemahan Sodik atau penafsirannya yang gombal!! Sorry ya 'Dik, kalau nadanya keras. Tapi ini bukan buat kamu, tetapi buat para penyelenggara haji yang busuk itu. Memang kita harus keras pada pihak-pihak yang berlindung di balik ayat suci untuk menutupi kebusukannya. (Apalagi boss mereka itu si raja bid'ah yang percaya ada harta karun di petilasan, he he he). Wasalam. - Original Message - From: Akhmad Bukhari Saleh To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 02 Februari 2004 1:24 Subject: [yonsatu] Protes justru ibadah! (Re: Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)) - Original Message - From: Priyo Pribadi Soemarno To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 31 Januari 2004 6:17 Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) Rasanya pembahasan masalah ini memang bercabang dua, yang satu bicara masalah ibadah dan keyakinan, sedangkan cabang lainnya adalah masalah manajemen pengelolaan yang tidak ada kaitannya dengan kesabaran dan ketaatan kita pada agama. Pemisahan kedua hal ini, justru salah besar! Memprotes masalah manajemen pengelolaan haji yang buruk dan korup, justru adalah bagian dari ibadah!! Dan jangan lupa, pengelola haji yang korup dan buruk, dan yang selalu sembunyi di balik jargon gombal keagamaan untuk sabar dan tawakal itu, bukan hanya ada di Indonesia. Mereka juga ada di Arab. Coba saja lihat ucapan Menteri Haji Arab Saudi kemarin, ketika 244 orang tewas di Mina, cepat-cepat dia menyimpulkan: Tewasnya mereka itu takdir Allah... Kalau logikanya seperti si Arab satu ini, bisa juga kita bilang bobolnya BNI dengan mudah oleh L/C fiktif itu adalah takdir Allah!! Wasalam. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Fw: NAV detected a virus in a document you authored.
Pak Lurah ini virus model apaaan lagi??? Salam Koni - Original Message - From: JAKARTA/[EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 3:31 PM Subject: NAV detected a virus in a document you authored. Please contact your system administrator. The scanned document was QUARANTINED. Virus Information: The attachment text.pif contained the virus [EMAIL PROTECTED] and could NOT be repaired. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: [yonsatu]Ngurusin haji ,.. Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar
Hermansyah Yth., Sorry , diralat ,...ternyata Suwardi juga tidak berhasil memberangkat sebagian jemaahnya , karena visa tidak keluar . Karena rasa tanggungjawabnya , dia juga tidak berangkat ke Mekkah , meskipun sebagian besar jemaah lainnya sudah bisa berangkat duluan . Sekarang Suwardi masih berusaha mengobati kekecewaan sebagian jemaahnya yang tiap hari nongkrong di kantornya . Saya sudah menghubungi dan minta komentar dia tentang hal ini . Wait and see , Wassalam, Priyo PS -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 2 Feb 2004 11:29:54 +0100 Subject: [yonsatu] Re: [yonsatu]Ngurusin haji ,.. Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar Oke Mas Priyo, nanti kita tanya rame2 yuuuk. Thanks infonya, Salam hangat, HS XIV. Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED] 01/31/2004 00:31 Please respond to yonsatu To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[yonsatu] Re: [yonsatu]Ngurusin haji ,.. Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar Hermansyah , Rekan kita yang juga ngurusin bisnis haji adalah : Suwardi , Angkatan XII . Waktu Hanata-2004 dia dan isteri datang tetapi cuma acara malam hari . Dalam musim haji ini dia kebagian membawa sekitar seratus jemaah haji ,.. Aku nggak berani nanya , apakah yang seratus itu dapat dari pak Menteri Agama kita yang lucu itu ,.. Nanti , kalau pulang kita tanyain rame2 ,.. biar puaaas . Wassalam , Priyo PS -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 30 Jan 2004 13:11:39 +0100 Subject: [yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar Kecuali kalau orang2 itu tiba-tiba muncul di milis ini..wah bisa rame...kali yah? Apakah ada anggota milis ini yang ngurusin haji? Wah, bagus sekali kalau ada. Please identify your self pak/bu..., saya mau nanya nih! Salam hangat, HermanSyah XIV. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin: http://home.mahawarman.net/lsg2 --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Protes justru ibadah! (Re: Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka))
Kangmas Djoni Saleh dan Rifki Muhida Yth., Mungkin saya salah dalam menyampaikan maksud saya kemarin , bukan soal rasional atau irrasional nya . Soal ibadah tiap orang, kayaknya sulit deh bagi kita untuk ikut nimbrung , karena dia sedang menjalankan keyakinannya dalam rangka menjalin hubungan manusia dengan TUHANNYA . Karena itu saya tidak mau membahas masalah ini , nggak akan ketemu2 , wong hubungan vertikal . Tetapi , membahas masalah bagaimana si ahli bongkar pasang kuburan tersebut kerepotan ngurusin kuota haji , naah , ini boleh dikupas tuntas , karena menyangkut hubungan manusia dengan manusia . Untuk ngeberesin soal ini , apakah harus ada semacam class-action seperti dinyatakan kang Djanaka ?? Karena kayaknya aparat penegak hukum ataupun pemerintahan dan apalagi atasannya , tidak ada yang ambil perhatian dan menegakkan kebenaran . Mungkinkah tragedi Mina-2004 yang baru saja terjadi bisa membuka jalan kearah perbaikan sistim secara besar2an ?? Apalagi kalau ternyata terdapat jemaah yang paspor dan visa haji nya nggak beres ,... Wassalam , PriyoPS -Original Message- From: Rifki Muhida [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 2 Feb 2004 05:15:57 -0800 (PST) Subject: [yonsatu] Re: Protes justru ibadah! (Re: Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)) Saya setuju dengan Pak Joni, kelihatannya kalau berkaitan dengan masalah agama kebanyakan umat islam jadi nggak rasional,dan itu memperburuk pandangan orang tehadap umat Islam. Menurut saya cara berpikir yang rasional ini kurang di ajarkan dipelajaran2 agama islam di sekolah-sekolah, anak-anak sekolah setiap hari dicekoki dengan dogma2 dan dokrin2 yang jauh dari pemahaman nalar. Didalam alquran sendiri (seingat saya) kita diwajibkan untuk berpikir rasional dan yang nggak bisa dirasional hanya satu, zat Tuhan, dan itu kelihatannya terbukti, hukum fisikapun sampai sekarang masih jauh untuk mampu meniadakan sang Pencipta (Tuhan). Rifki Muhida --- Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: Priyo Pribadi Soemarno To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 31 Januari 2004 6:17 Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) Rasanya pembahasan masalah ini memang bercabang dua, yang satu bicara masalah ibadah dan keyakinan, sedangkan cabang lainnya adalah masalah manajemen pengelolaan yang tidak ada kaitannya dengan kesabaran dan ketaatan kita pada agama. Pemisahan kedua hal ini, justru salah besar! Memprotes masalah manajemen pengelolaan haji yang buruk dan korup, justru adalah bagian dari ibadah!! Dan jangan lupa, pengelola haji yang korup dan buruk, dan yang selalu sembunyi di balik jargon gombal keagamaan untuk sabar dan tawakal itu, bukan hanya ada di Indonesia. Mereka juga ada di Arab. Coba saja lihat ucapan Menteri Haji Arab Saudi kemarin, ketika 244 orang tewas di Mina, cepat-cepat dia menyimpulkan: Tewasnya mereka itu takdir Allah... Kalau logikanya seperti si Arab satu ini, bisa juga kita bilang bobolnya BNI dengan mudah oleh L/C fiktif itu adalah takdir Allah!! Wasalam. --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2 __ Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it! http://webhosting.yahoo.com/ps/sb/ --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin: http://home.mahawarman.net/lsg2 --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar
Ada, namanya Suwardi (A 770039), sayang tampaknya beliau nggak aktif di sini. Informasi ini saya dapatkan dari ybs, ketika saya pernah kontak 1 atau 2 bulan yang lalu. Kalau tidak berubah alamat Emailnya adalah : [EMAIL PROTECTED] BudiNir. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 7:12 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar Kecuali kalau orang2 itu tiba-tiba muncul di milis ini..wah bisa rame...kali yah? Apakah ada anggota milis ini yang ngurusin haji? Wah, bagus sekali kalau ada. Please identify your self pak/bu..., saya mau nanya nih! Salam hangat, HermanSyah XIV. Abdullah Sodik [EMAIL PROTECTED] 01/30/2004 11:13 Please respond to yonsatu To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar Memang betul yang saya lakukan adalah menghibur dan membesarkan hati pak Onang beserta keluarga. Apalagi setelah pak Onang secara tulus bersabar dan mengambil hikmahnya serta tidak harus marah-marah. Karena itu saya lengkapi dengan ayat suci karena saya yaqin pak Onang tidak akan alergi (jadi bukan berlindung di balik ayat suci lho). Nah soal orang2 yang telah mengakibatkan timbulnya penderitaan orang lain itu, tentu saja harus mempertanggung jawabkan benar/tidaknya secara hukum baik dunia maupun akhirat. Jadi saya tidak ada urusan (seperti kata Gus Dur..he..he). Kecuali kalau orang2 itu tiba-tiba muncul di milis ini..wah bisa rame...kali yah? salam Asodik --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2 --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Baret Wijaya
Rekan ex-Yon I generasi Ekek, Identitas awal waktu Angkatan saya dan sebelumnya justru baret biru dengan emblem Ganesya. Warna baretnya dulu kira-kira seperti warna kain pel sekarang. :-) Baju PDH nya baju abu-abu dan celananya biru tua. Masalahnya justru bukan di warna baret dan bajunya. Kita pikirkan dulu wadahnya, yang mungkin bukan dengan kemasan militer dengan nama 'Batalyon', 'Resimen', lalu ada jabatan 'DanYon' dst. Kalau kita mau merubah paradigma, lepaskan dari bau militer itu. Ganti istilah, pakai kemasan baru yang lebih kena dengan sikon sekarang dan akan datang. Setelah itu baru mikir mau diberi seragam seperti apa. Mungkin saja tidak pakai seragam siapa tau? Salam, Tutun - Angkatan III. -Original Message- From: A. MULYADI ARIFIN [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 31 Januari 2004 23:23 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Kang Rastihat, Kalo warna nya biru berarti menyimpang dari identitas awal atuh ! Bagusnya sih warna yang asli seperti dulu...kalo nggak salah ungu, saya masih punya sampai sekarang. ( urang diteangan deui geura!). AMA - V Rastihat [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju, warna baret biru seperti warna jaket ITB. Mengenai embleemnya bagaimana ? Waktu yon inti embleemnya gajah, waktu mahawarman loginya ekek, pilih mana ? - Original Message - From: Sakti Tamat To: Cc: Sent: Saturday, January 31, 2004 12:02 AM Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Kang Dani, Sepertinya kita akan bangkitkan Yon I dulu saja, bukan paradigma Menwa secara menyeluruh, maksudnya kalau warna 'biru' kan lebih keren (dari pada ungu), supaya serasi dengan jaketnya, lupakan saja SK, Kepres atau apapun toh 'yang punya negara' juga belum mau ngurusin. Juga baju kan usah pakai hijau atau loreng lagi kan, kita bikin aja yang kerenan (biar gaya). Ingat bang Doli Pangabean (almarhum) - bagaimana Yon I paradigma baru yang menarik, disertai design seragam yang menarik juga, ada rekan usul 'design'...silakan lho, salam, -Original Message- From: Dani Sudradjat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 9:05 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Assalamualaikum Wr.Wb. Kang Priyo, kamana wae ?? Mengenai baret warnanya mau apa ? karena kalau tidak salah warna baret MENWA sekarang adalah ungu sedang kita dulu biru, juga logo/emblemnya yang dulu dan sekarang saya kira berbeda ? Nuhun Dani -Original Message- From: Priyo Pribadi Soemarno [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 29, 2004 9:56 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Kang Dani anu bageur , Bagaimana kalau dikoordinir pengadaan baret dengan emblim nya ,.. Bahan kudu anu sae , atuh ,.. jangan dari kain pel lagi ,.. Harga negotiable , sekalian nyumbang re-building Batalyon I Walah , lupa ,..gimana kaos dan topi tempo hari ,..apa sudah bisa diambil atau mau dikirim langsung ke-alamat ?? Kalau dikirim langsung bisa sekalian nagih sumbangannya . Nuhun kang Dani atas info nya . Wassalam , Priyo PS -Original Message- From: Rahmat Abimanyu To: Date: Thu, 29 Jan 2004 14:12:42 +0700 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Widya Çastrena Dharmasiddha, Kang Dani Kangmas Priyo, Kalau ada persediaan baret saya juga minat mau beli. Mungkin banyak diantara kita ini sudah tidak punya identitas lagi. Jadi alangkah baiknya kalau ada yang bisa menyediakan baret, tentu banyak yang berminat. Saya setuju dengan Mas Pang, kalau kita lagi ada undangan resmi, kumpul2 atau kongko2 sebaiknya pakai identitas kita, biar kompak. Ini bisa membantu terwujudnya rebuilding Yon-1, dan menunjukkan bahwa Mahawarman Yon-1 dan alumninya masih exist. Wassalam, Abimanyu -Original Message- From: Dani Sudradjat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 29, 2004 12:47 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Assalammualaikum Wr.Wb. Kang Priyo, Kang Syarif, Sonny Djatnika (EKEK IX) juga mungkin bisa cariin kalau perlu baret, kalau tidak salah harganya antara 25 ribu sampai 50 ribu tergantung bahannya. Nuhun Dani -Original Message- From: Rastihat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, September 27, 2003 5:41 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Pada acara reuni beberapa tahun lalu di Aula Barat, kita juga pake pakaian biasa tapi pake baret ungu. Baretnya masih saya simpan sampai sekarang. - Original Message - From: Priyo Pribadi Soemarno To: Cc: Sent: Saturday, September 27, 2003 10:39 AM Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Assalamu'alaikum Bang Syarif , Alamat Eddy Shahbandi sedang diusahakan melalui Hendro Mukhyono,.. Baret juga diperlukan oleh kita ,maksudnya CORPS ,alumni yang kalau tiapacara sudah tidakmungkin lagi pakai seragam,udah nggak muat , tapi ,kalau baret khan masih bisa ?? Saya
[yonsatu] Re: Usulan Kegiatan
Mas Andoko.., apakah hal ini bisa berjalan dengan anggota yang hanya sedikit (kurang dari 10) ? Atau mungkin karena saya masih belum mengerti apa itu gladi Yon I. Wassalam. Andoko [EMAIL PROTECTED] wrote: wah, saya ngga inget gladi posko mulai ada sejak kapan, namun seingat saya memang diadaptasi dari programnya seskoad atau kawan-kawannya :) intinya, disitu dibentuk suatu batalyon, ada komandan, ada wadan, ada stav I sampai V, terus batalyon ini ditugaskan untuk mengadakan suatu acara. Acara besar, misalnya seminar, selain tetap menyelenggarakan acara rutin seperti diklat, suspelat, dinas staf, seolah olah itu kegiatan yang real. nah, pada kegiatan itu, waktu disimulasikan misalnya 5 menit diasumsikan sebagai 1 hari (24 jam), jadi disitu ada kalender imajiner, dan batalyon latihan itu punya jadwal sesuai dengan kalender tersebut, misalnya setiap hari kamis ada rapat, nah, berarti setiap 35 menit (35 menit sama dengan satu minggu toh?) , batalyon itu mengadakan rapat. menariknya karena kegiatan tersebut merupakan simulasi manajemen yang saaangaaat padat. Otak berlomba dengan fisik, biasanya kita bikin proposal dalam 1 hari, sekarang dituntut bikin proposal dalam 5 menit (ekstrimnya). Kira kira ada gambaran tidak Pak Syafril ? Terima kasih, Andoko 9677.08.32536 - Original Message - From: Syafril Hermansyah To: Sent: February 02, 2004 3:44 PM Subject: [yonsatu] Re: Usulan Kegiatan On Mon, 2 Feb 2004 15:35:19 +0700 Andoko (A) wrote: Singkatnya, ide saya berupa penyelenggaraan Gladi Posko secara komersil, dengan pesertanya adalah (bayangan saya) pegawai kantor, mahasiswa ITB secara umum, dan khususnya mahasiswa baru. Gladi posko itu apa sih ? -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]- Arsip : atau News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : --[YONSATU - ITB]- Arsip : atau News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : - Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it! --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Simpang siur (Re: Protes justru ibadah! (Re: Re : Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)))
Pak Jhoni, Ha..ha..ha. apa kita masih mau menganut ilmu Sodik untuk terus sabar dan tawakal saja... bukan ilmu saya lho pak itu ada dalam Al Quran. Sekali lagi seperti jawaban saya pada bung Hermansyah, bahwa saya hanya menghibur dan membesarkan hati pak Onang beserta keluarga yang lagi mendapat cobaan. Apalagi setelah pak Onang secara tulus bersabar dan mengambil hikmahnya serta tidak harus marah-marah. Nah soal orang2 yang telah mengakibatkan timbulnya penderitaan orang lain itu, tentu saja harus mempertanggung jawabkan benar/tidaknya secara hukum baik dunia maupun akhirat. Jadi saya tidak ada urusan (seperti kata Gus Dur..he..he). Kecuali kalau orang2 itu tiba-tiba muncul di milis ini..wah bisa rame...kali yah? salam Asodik -Original Message- From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 02, 2004 6:50 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Simpang siur (Re: Protes justru ibadah! (Re: Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka))) Pihak Arab bilang jemaah yang terbanyak tewas di Mina kemarin ini justru orang Indonesia. 1. Apa ini takdir juga, Allah paling benci sama orang Indonesia? 2. Atau pengurusan haji kita paling brengsek sehingga paling banyak korbannya? Tentunya yang no.1 tidak betul. Jadi yang no.2 mungkin yang betul. Lantas, apa kita masih mau menganut ilmu Sodik untuk terus sabar dan tawakal saja. Atau mau memeriksa letak kesalahannya, dan menghukum pihak yang bertanggungjawab? Kemudian, ini yang paling gila, walau pihak Arab sudah bilang yang tewas orang Indonesia mencapai 54 orang, pihak pengelola haji Indonesia (yang busuk dan korup itu) bilang sampai sekarang baru tahu 5 orang Indonesia yang tewas. Apa untuk kebusukkan pihak-pihak yang menodai bulan haram dan mencelakakan ummat yang mengunjungi Baitullah untuk mencari kurnia dan keredhaan Tuhannya ini, kita juga harus sabar dan tawakal saja. Kalau iya, surat Al Maidah ayat 2 itu gombal dong! Tapi itu kan nggak mungkin. Jadi tentu penerjemahan Sodik atau penafsirannya yang gombal!! Sorry ya 'Dik, kalau nadanya keras. Tapi ini bukan buat kamu, tetapi buat para penyelenggara haji yang busuk itu. Memang kita harus keras pada pihak-pihak yang berlindung di balik ayat suci untuk menutupi kebusukannya. (Apalagi boss mereka itu si raja bid'ah yang percaya ada harta karun di petilasan, he he he). Wasalam. - Original Message - From: Akhmad Bukhari Saleh To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 02 Februari 2004 1:24 Subject: [yonsatu] Protes justru ibadah! (Re: Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)) - Original Message - From: Priyo Pribadi Soemarno To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 31 Januari 2004 6:17 Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) Rasanya pembahasan masalah ini memang bercabang dua, yang satu bicara masalah ibadah dan keyakinan, sedangkan cabang lainnya adalah masalah manajemen pengelolaan yang tidak ada kaitannya dengan kesabaran dan ketaatan kita pada agama. Pemisahan kedua hal ini, justru salah besar! Memprotes masalah manajemen pengelolaan haji yang buruk dan korup, justru adalah bagian dari ibadah!! Dan jangan lupa, pengelola haji yang korup dan buruk, dan yang selalu sembunyi di balik jargon gombal keagamaan untuk sabar dan tawakal itu, bukan hanya ada di Indonesia. Mereka juga ada di Arab. Coba saja lihat ucapan Menteri Haji Arab Saudi kemarin, ketika 244 orang tewas di Mina, cepat-cepat dia menyimpulkan: Tewasnya mereka itu takdir Allah... Kalau logikanya seperti si Arab satu ini, bisa juga kita bilang bobolnya BNI dengan mudah oleh L/C fiktif itu adalah takdir Allah!! Wasalam. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2 --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Usulan Kegiatan mas Koni
Saya sependapat, dengan dana awal kegiatan bisa dilakukan patungan sumbangan dari kita para alumni. Pelaksana bisa Yon I aktif atau alumni yang bersedia luangkan waktunya. Waktu Hanata 2004, kami (saya, mas Koni, Sukamto dan lupa lainnya...) bincang-bincang tentang Galdi Posko yang bisa dikomersialkan, karena saat ini berbagai kantor lagi gandrung dengan pendidikan Outbond, ESQ-Ari Ginanjar, Manajemen Aa Gym dsb. Usulan kegiatan lainnya yaitu: 1. Golf Peduli Yon I (dengan VVIP, misalnya Rektor ITB, Pangdam atau yang lebih tinggi dsb). 2. Membuat buku Napak Tilas Mahawarman-Jawa Barat (dikoordinir Yon I) yang didalamnya disertakan Direktori Alumni (Yon I sampai VII). Biaya ditanggung sponsor dan dibagikan secara gratis (atau bayar murah) kepada alumni, PT, pengusaha maupun penguasa. Nantinya buku tsb merupakan salah satu referensi bela negara dari Mahasiswa Jawa Barat. Dana hasil kegiatan di atas adalah untuk beasiswa tugas akhir, yang tentunya akan lebih bermakna dari pada beasiswa untuk mhs tingkat I yang kemudian DO. Hasil thesis/skripsi bisa disimpan di Posko Yon I, dengan Co pembimbing bisa saja para alumni Yon I, tentu hal ini akan menharumkan Yon satu dan alumninya. Salam Asodik -Original Message- From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 02, 2004 6:16 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Usulan Kegiatan Idea gemilang. Tapi perlu penjabaran rinciannya. Baik substansi gladi-nya maupun aspek komersial dan marketing-nya. Paling benar Andoko yang meng-koordinasi-kan upaya penyusunan rincian itu. Saya, dan saya yakin juga teman-teman lainnya, siap membantu. Wasalam. = - Original Message - From: Andoko To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 02 Februari 2004 15:35 Subject: [yonsatu] Usulan Kegiatan WCDS, dear rekan rekan alumni, kemarin saya terlintas suatu ide kegiatan yang mudah mudahan dapat rutin dilaksanakan oleh YON I. Singkatnya, ide saya berupa penyelenggaraan Gladi Posko secara komersil, dengan pesertanya adalah (bayangan saya) pegawai kantor, mahasiswa ITB secara umum, dan khususnya mahasiswa baru. Dasar pemikirannya karena saya rasa kita perlu satu kegiatan yang menjadi trademark YON I, jika selama ini YON I mengclaim mampu menghasilkan lulusan yang cakap di bidang kerja, saya rasa, kita perlu suatu adaptasi ke arah aplikasi yang nyatanya, dan saya harap ini menjadi suatu agenda rutin ITB seperti halnya Olimpiade Keluarga Mahasiswa, Pasar Seni Fakultas Design, Probangkir-nya CDC nah, nanti ada Gladi Posko nya Yon I. Kalau ini sukses berjalan, ini merupakan suatu media promosi yang sangat efektif. Gambaran pelaksanaannya, Gladi Posko diselenggarakan secara profesional, di suatu gedung, mengambil waktu 2 x 24 jam, dipungut bayaran, dan untuk mahasiswa baru kita beri diskon. Sumber dananya dari penjualan undangan dan sponsorship kalo bisa. Penyelenggaraannya sekitar menjelang ProBangkir (sekitar bulan September-Oktober). Nah, skenarionya sendiri kita sesuaikan dengan aplikasi kerja sehari hari, jadi bukan menggunakan istilah Stav I - V, Komandan dan Wadan, namun ada Manajer Marketing, Manajer Personalia, dll. Skenario menyesuaikan. Saya juga sangat terinspirasi dengan kegiatan HANATA kemarin, dan saya yakin, dengan kerjasama solid dari para alumni milist, apabila ide ini didukung oleh Corps, ide ini bisa terlaksana. Catatan : Gladi Posko yang rutin sendiri tidak dihilangkan, jadi untuk anggota Batalyon, tetap akan menjalani Gladi Posko didalam Dinas Staf. Mohon ide ide , saran , kritik, masukannya. Terimakasih, Andoko 96770832536 we do not create history, we create the future --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2 --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Usulan Kegiatan
WCDS, Kalau saya tidak salah, ide pak Andoko ini sama persis dengan idenya pak Bagus Setiawan (Ekek 21). Saya bertemu pak Bagus beberapa bulan lalu, beliau kelihatannya sudah punya gambaran yang cukup detail mengenai gladi posko untuk umum ini. Pak Andoko, silahkan hubungi pak Bagus, untuk lebih mematangkan konsep kegiatannya. Wassalam, Oetomo/24 -Original Message- From: Andoko [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 02 Februari 2004 15:35 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Usulan Kegiatan WCDS, dear rekan rekan alumni, kemarin saya terlintas suatu ide kegiatan yang mudah mudahan dapat rutin dilaksanakan oleh YON I. Singkatnya, ide saya berupa penyelenggaraan Gladi Posko secara komersil, dengan pesertanya adalah (bayangan saya) pegawai kantor, mahasiswa ITB secara umum, dan khususnya mahasiswa baru. Dasar pemikirannya karena saya rasa kita perlu satu kegiatan yang menjadi trademark YON I, jika selama ini YON I mengclaim mampu menghasilkan lulusan yang cakap di bidang kerja, saya rasa, kita perlu suatu adaptasi ke arah aplikasi yang nyatanya, dan saya harap ini menjadi suatu agenda rutin ITB seperti halnya Olimpiade Keluarga Mahasiswa, Pasar Seni Fakultas Design, Probangkir-nya CDC nah, nanti ada Gladi Posko nya Yon I. Kalau ini sukses berjalan, ini merupakan suatu media promosi yang sangat efektif. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Baret Wijaya
Setuju pak Tutun, paradigma baru yang menarik untuk mahasiswa dan tentu lingkungannya. Sedikit ganjalan yang saya belum baca arahnya, yang kita mau bangkitkan Yon I ITB atau keseluruhan Menwa, ini dua hal yang berbeda dan tentu 'jualan', 'strategi' dan 'isinya' akan beda. Salam, sakti tamat -Original Message- From: Suntana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 03, 2004 8:15 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Rekan ex-Yon I generasi Ekek, Identitas awal waktu Angkatan saya dan sebelumnya justru baret biru dengan emblem Ganesya. Warna baretnya dulu kira-kira seperti warna kain pel sekarang. :-) Baju PDH nya baju abu-abu dan celananya biru tua. Masalahnya justru bukan di warna baret dan bajunya. Kita pikirkan dulu wadahnya, yang mungkin bukan dengan kemasan militer dengan nama 'Batalyon', 'Resimen', lalu ada jabatan 'DanYon' dst. Kalau kita mau merubah paradigma, lepaskan dari bau militer itu. Ganti istilah, pakai kemasan baru yang lebih kena dengan sikon sekarang dan akan datang. Setelah itu baru mikir mau diberi seragam seperti apa. Mungkin saja tidak pakai seragam siapa tau? Salam, Tutun - Angkatan III. -Original Message- From: A. MULYADI ARIFIN [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 31 Januari 2004 23:23 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Kang Rastihat, Kalo warna nya biru berarti menyimpang dari identitas awal atuh ! Bagusnya sih warna yang asli seperti dulu...kalo nggak salah ungu, saya masih punya sampai sekarang. ( urang diteangan deui geura!). AMA - V Rastihat [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju, warna baret biru seperti warna jaket ITB. Mengenai embleemnya bagaimana ? Waktu yon inti embleemnya gajah, waktu mahawarman loginya ekek, pilih mana ? - Original Message - From: Sakti Tamat To: Cc: Sent: Saturday, January 31, 2004 12:02 AM Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Kang Dani, Sepertinya kita akan bangkitkan Yon I dulu saja, bukan paradigma Menwa secara menyeluruh, maksudnya kalau warna 'biru' kan lebih keren (dari pada ungu), supaya serasi dengan jaketnya, lupakan saja SK, Kepres atau apapun toh 'yang punya negara' juga belum mau ngurusin. Juga baju kan usah pakai hijau atau loreng lagi kan, kita bikin aja yang kerenan (biar gaya). Ingat bang Doli Pangabean (almarhum) - bagaimana Yon I paradigma baru yang menarik, disertai design seragam yang menarik juga, ada rekan usul 'design'...silakan lho, salam, -Original Message- From: Dani Sudradjat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 9:05 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Assalamualaikum Wr.Wb. Kang Priyo, kamana wae ?? Mengenai baret warnanya mau apa ? karena kalau tidak salah warna baret MENWA sekarang adalah ungu sedang kita dulu biru, juga logo/emblemnya yang dulu dan sekarang saya kira berbeda ? Nuhun Dani -Original Message- From: Priyo Pribadi Soemarno [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 29, 2004 9:56 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Kang Dani anu bageur , Bagaimana kalau dikoordinir pengadaan baret dengan emblim nya ,.. Bahan kudu anu sae , atuh ,.. jangan dari kain pel lagi ,.. Harga negotiable , sekalian nyumbang re-building Batalyon I Walah , lupa ,..gimana kaos dan topi tempo hari ,..apa sudah bisa diambil atau mau dikirim langsung ke-alamat ?? Kalau dikirim langsung bisa sekalian nagih sumbangannya . Nuhun kang Dani atas info nya . Wassalam , Priyo PS -Original Message- From: Rahmat Abimanyu To: Date: Thu, 29 Jan 2004 14:12:42 +0700 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Widya Çastrena Dharmasiddha, Kang Dani Kangmas Priyo, Kalau ada persediaan baret saya juga minat mau beli. Mungkin banyak diantara kita ini sudah tidak punya identitas lagi. Jadi alangkah baiknya kalau ada yang bisa menyediakan baret, tentu banyak yang berminat. Saya setuju dengan Mas Pang, kalau kita lagi ada undangan resmi, kumpul2 atau kongko2 sebaiknya pakai identitas kita, biar kompak. Ini bisa membantu terwujudnya rebuilding Yon-1, dan menunjukkan bahwa Mahawarman Yon-1 dan alumninya masih exist. Wassalam, Abimanyu -Original Message- From: Dani Sudradjat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 29, 2004 12:47 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Assalammualaikum Wr.Wb. Kang Priyo, Kang Syarif, Sonny Djatnika (EKEK IX) juga mungkin bisa cariin kalau perlu baret, kalau tidak salah harganya antara 25 ribu sampai 50 ribu tergantung bahannya. Nuhun Dani -Original Message- From: Rastihat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, September 27, 2003 5:41 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Pada acara reuni beberapa tahun lalu di Aula Barat, kita juga pake pakaian biasa tapi pake baret ungu. Baretnya masih saya simpan sampai
[yonsatu] Re: Usulan Kegiatan mas Koni
Thanks buat dukungannya Pak Rifki dkk, saya kira kita semua sempat punya pikiran yang sama. Mengenai dana, saya justru terpikir bagaimana supaya program ini bisa menutupi dananya sendiri, namanya juga komersil, kalo masih ngandalkan sumbangan alumni, namanya program sosial. Caranya adalah dengan subsidi silang, peserta nya kita bagi menjadi 3 kelompok. kelompok pertama adalah karyawan perusahaan yang otomatis biayanya paling mahal. kelompok kedua adalah umum, dengan biaya wajar (balik modal udah cukup), kelompok ketiga adalah mahasiswa baru (target rekrutment kita) dengan biaya khusus /diskon. corps sendiri sangat diperlukan untuk membuka jalur birokrasi ke perusahaan perusahaan. Mengenai jumlah personil yang kurang. saya juga prihatin dengan jumlah anggota sekarang, namun toh kita harus sedikit optimis. Toh kegiatan ini tujuan akhirnya adalah untuk promosi YON I yang secara tidak langsung akan mengarah ke rekrutmen. Berapa orang sih yang pertama kali menciptakan pesawat terbang ? 2 orang! tapi alternatifnya banyak sekali untuk panitia ini, saya memprioritaskan kepanitiaan ini dari YON I, dengan anggota tambahan dari batalyon lain, kita karyakan. lalu ada kepanitiaan khusus di Jakarta untuk seksi corporate, segala hubungan dengan korporat. Manajemen penyelenggaraan Hanata bisa kita tiru. Maaf ga bisa ngulas banyak dulu jam kantor hehehe. terima kasih, Andoko 96770832536 - Original Message - From: Abdullah Sodik [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: February 03, 2004 8:53 AM Subject: [yonsatu] Re: Usulan Kegiatan mas Koni Saya sependapat, dengan dana awal kegiatan bisa dilakukan patungan sumbangan dari kita para alumni. Pelaksana bisa Yon I aktif atau alumni yang bersedia luangkan waktunya. Waktu Hanata 2004, kami (saya, mas Koni, Sukamto dan lupa lainnya...) bincang-bincang tentang Galdi Posko yang bisa dikomersialkan, karena saat ini berbagai kantor lagi gandrung dengan pendidikan Outbond, ESQ-Ari Ginanjar, Manajemen Aa Gym dsb. Usulan kegiatan lainnya yaitu: 1. Golf Peduli Yon I (dengan VVIP, misalnya Rektor ITB, Pangdam atau yang lebih tinggi dsb). 2. Membuat buku Napak Tilas Mahawarman-Jawa Barat (dikoordinir Yon I) yang didalamnya disertakan Direktori Alumni (Yon I sampai VII). Biaya ditanggung sponsor dan dibagikan secara gratis (atau bayar murah) kepada alumni, PT, pengusaha maupun penguasa. Nantinya buku tsb merupakan salah satu referensi bela negara dari Mahasiswa Jawa Barat. Dana hasil kegiatan di atas adalah untuk beasiswa tugas akhir, yang tentunya akan lebih bermakna dari pada beasiswa untuk mhs tingkat I yang kemudian DO. Hasil thesis/skripsi bisa disimpan di Posko Yon I, dengan Co pembimbing bisa saja para alumni Yon I, tentu hal ini akan menharumkan Yon satu dan alumninya. Salam Asodik -Original Message- From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 02, 2004 6:16 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Usulan Kegiatan Idea gemilang. Tapi perlu penjabaran rinciannya. Baik substansi gladi-nya maupun aspek komersial dan marketing-nya. Paling benar Andoko yang meng-koordinasi-kan upaya penyusunan rincian itu. Saya, dan saya yakin juga teman-teman lainnya, siap membantu. Wasalam. = - Original Message - From: Andoko To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 02 Februari 2004 15:35 Subject: [yonsatu] Usulan Kegiatan WCDS, dear rekan rekan alumni, kemarin saya terlintas suatu ide kegiatan yang mudah mudahan dapat rutin dilaksanakan oleh YON I. Singkatnya, ide saya berupa penyelenggaraan Gladi Posko secara komersil, dengan pesertanya adalah (bayangan saya) pegawai kantor, mahasiswa ITB secara umum, dan khususnya mahasiswa baru. Dasar pemikirannya karena saya rasa kita perlu satu kegiatan yang menjadi trademark YON I, jika selama ini YON I mengclaim mampu menghasilkan lulusan yang cakap di bidang kerja, saya rasa, kita perlu suatu adaptasi ke arah aplikasi yang nyatanya, dan saya harap ini menjadi suatu agenda rutin ITB seperti halnya Olimpiade Keluarga Mahasiswa, Pasar Seni Fakultas Design, Probangkir-nya CDC nah, nanti ada Gladi Posko nya Yon I. Kalau ini sukses berjalan, ini merupakan suatu media promosi yang sangat efektif. Gambaran pelaksanaannya, Gladi Posko diselenggarakan secara profesional, di suatu gedung, mengambil waktu 2 x 24 jam, dipungut bayaran, dan untuk mahasiswa baru kita beri diskon. Sumber dananya dari penjualan undangan dan sponsorship kalo bisa. Penyelenggaraannya sekitar menjelang ProBangkir (sekitar bulan September-Oktober). Nah, skenarionya sendiri kita sesuaikan dengan aplikasi kerja sehari hari, jadi bukan menggunakan istilah Stav I - V, Komandan dan Wadan, namun ada Manajer Marketing, Manajer Personalia, dll. Skenario menyesuaikan. Saya juga sangat terinspirasi dengan kegiatan HANATA kemarin, dan saya yakin, dengan kerjasama solid
[yonsatu] Re: Usulan Kegiatan
On Mon, 2 Feb 2004 18:16:34 +0700 Andoko wrote: menariknya karena kegiatan tersebut merupakan simulasi manajemen yang saaangaaat padat. Otak berlomba dengan fisik, biasanya kita bikin proposal dalam 1 hari, sekarang dituntut bikin proposal dalam 5 menit (ekstrimnya). Kira kira ada gambaran tidak Pak Syafril ? Ya, jaman saya dulu namanya Gladi Dinas Staff :-) Saya sih setuju aja, cuma soal temanya perlu lebih disesuaikan, y.i. sesuai dg situasi ITB shg mereka lbh mudah menangkap maksudnya. -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Fw: NAV detected a virus in a document you authored.
On Mon, 2 Feb 2004 21:11:27 +0700 Nusetyo E M - Koni wrote: Pak Lurah ini virus model apaaan lagi??? Kalau nama virusnya sih dijelaskan y.i. Novarg worm (dikenal juga dg nama MyDoom versi A). Virus Information: The attachment text.pif contained the virus [EMAIL PROTECTED] and could NOT be repaired. Virus ini menyebarkan mass-mail ke banyak orang dg melakukan address spoofing (email address pengirim bukan sebenarnya) dg cara sender dan destination address diambil dari Address Book Email client di PC yg terkena virus. Jadi kemungkinan besar email address Mas Koni ada di address book PC yg terinfeksi virus Worm.MyDoom.A shg si virus kirim mail ke [EMAIL PROTECTED] dan server itu notify ke sender (dhi mas koni). Mestinya semua postmaster di dunia ini nggak perlu mengaktifkan notify to sender/recipient di mailserver antivirusnya. -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar
On Tue, 03 Feb 2004 07:52:05 +0700 Budi Nirwanto wrote: Ada, namanya Suwardi (A 770039), sayang tampaknya beliau nggak aktif di sini. Informasi ini saya dapatkan dari ybs, ketika saya pernah kontak 1 atau 2 bulan yang lalu. Kalau tidak berubah alamat Emailnya adalah : [EMAIL PROTECTED] Sudah lama terdaftar di milis ini, cuma akhir-2x ini sering bounce. -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Protes justru ibadah! (Re: Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka))
- Original Message - From: Priyo Pribadi Soemarno To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 31 Januari 2004 6:17 Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) Rasanya pembahasan masalah ini memang bercabang dua, yang satu bicara masalah ibadah dan keyakinan, sedangkan cabang lainnya adalah masalah manajemen pengelolaan yang tidak ada kaitannya dengan kesabaran dan ketaatan kita pada agama. Pemisahan kedua hal ini, justru salah besar! Memprotes masalah manajemen pengelolaan haji yang buruk dan korup, justru adalah bagian dari ibadah!! Dan jangan lupa, pengelola haji yang korup dan buruk, dan yang selalu sembunyi di balik jargon gombal keagamaan untuk sabar dan tawakal itu, bukan hanya ada di Indonesia. Mereka juga ada di Arab. Coba saja lihat ucapan Menteri Haji Arab Saudi kemarin, ketika 244 orang tewas di Mina, cepat-cepat dia menyimpulkan: Tewasnya mereka itu takdir Allah... Kalau logikanya seperti si Arab satu ini, bisa juga kita bilang bobolnya BNI dengan mudah oleh L/C fiktif itu adalah takdir Allah!! Wasalam. --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)
berbagai diskusi mengenai berbagai kebobrokan yang terjadi di tanah air. Tidak ada gagasan-gagasan ilmiah dalam bidang ilmu tertentu yang diperbicangkan. Tentu saja kita harus peduli mengenai pemeliharaan iman, solidaritas keimanan hingga aplikasi keimanan dalam kehidupan sehari-hari. Namun kalau yang ditangani hanya itu saja, tidak perlu susah-susah belajar di perguruan tinggi, kecuali kalau kita hanya bermaksud mendapatkan gelar dan ijasah saja, bukan kemampuan dan keahliannya. Jika hanya itu yang kita inginkan, lebih baik mengikuti ujian persamaan B.Sc, M.Sc, Ph.D dan MBA di berbagai yayasan gombal. Bagaimana lulusan perguruan tinggi di Indonesia dapat mengimbangi kemampuan akademik lulusan perguruan tinggi yang sudah mapan di negara maju kalau yang ditekuninya selama belajar di perguruan tinggi bukanlah bidang ilmunya sendiri. Apakah dengan kematangan bermasyarakat dengan berkonsentrasi penuh ke kegiatan ekstra kurikuler kita mampu menjadi ilmuwan bertaraf internasional? Melalui media internet saya pernah diserang habis-habisan ketika yang menjadi pemenang medali perunggu pada olimpiade matematika tingkat Asia-Pasifik dan olimpiade matematika internasional hanyalah siswa SMU yang bertapak di Jawa. Ketika itu saya dituduh mendiskriminasikan mereka yang berasal dari Luar Jawa. Hujatan itu memang pantas muncul di zaman reformasi seperti sekarang. Namun seharusnya penghujat yang notabene mahasiswa pascasarjana matematika itu mesti menggunakan nalarnya dan bukan pemikiran dengkulnya. Peraih medali perunggu itu ternyata adalah siswa-siswa yang dengan kecintaan menekuni matematika dan kebanyakan dari mereka berasal dari sekolah-sekolah yang diselenggarakan masyarakat (swasta), bukan dari sekolah yang diselenggarakan negara (negeri). Atau kalau ia berasal dari sekolah yang diselenggarakan negara, lingkungan keluarganya adalah lingkungan yang menghargai ketekunan kerja. Siapa mereka itu? Boleh ditebak sendiri, lingkungan keluarga yang mana yang dapat membedakan kapan harus menekuni pelajaran tentang keimanan dan ilmu naqliah dan kapan lagi harus tekun menuntut ilmu aqliah. Karena itu, hendaknya semua orang yang sedang belajar apa saja, untuk tekun mempelajari apa yang seharusnya dipelajarinya agar mendapatkan kelayakan profesional di dalam bidang yang diminatinya. Jangan terjerumus ke zaman Firaun, ketika seleksi menjadi ahli bedah otak dilakukan dengan cara berendam semalam suntuk di Sungai Nil. Jangan juga terjerumus ke keadaan di Pakistan, ketika seorang Ph.D Fisika Nuklir lulusan MIT AS melamar menjadi tenaga akademik. Pertanyaan penguji bukan hal-hal yang pelik mengenai dentuman besar (big bang). Sederhana saja, namun cukup mengejutkan karena Doktor Fisika itu diminta melafalkan Doa Qunut. Jika ia tidak hafal doa Qunut, maka pastilah ia seorang Wahabi. Mari kita renungkan, apa saja yang dapat kita perbaiki mengenai kehidupan akademik di kampus, baik oleh tenaga akademik, tenaga administrasi maupun mahasiswa. Jika mahasiswa berlaku seperti itu, seharusnya tenaga akademiknya merasa bersalah, karena hal itu pertanda bahwa tenaga akademik belum dapat membawakan suasana akademik ke dalam kampus, termasuk membawa mahasiswanya ke suasana ingin mengetahui. Pernah seorang dewan penyantun suatu universitas besar di Jakarta yang diselenggarakan masyarakat bertanya pada saya, universitas apa di Indonesia yang suasana akademiknya sudah menyamai suatu universitas penelitian. Jawab saya dengan tegas, belum ada. Dan ketika ia menanyakan alasannya, saya katakan bahwa di kampus saat ini banyak mahasiswa termasuk juga mahasiswa pascasarjana serta dosen hanya menghadiri seminar karena harus menandatangani daftar hadir. Kalau kurang tandatangan di daftar hadir, ada kemungkinan ia tidak boleh ikut ujian atau kredit kenaikan pangkatnya tidak cukup. Kalau begitu halnya, di kampus kita orang hadir di seminar bukan karena ingin tahu lebih banyak, melainkan karena takut tidak lulus ujian atau tidak naik pangkat.*** Penulis adalah guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Ketua Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Telkom Dayeuhkolot Bandung. End of forwarded message 8--- -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin: http://home.mahawarman.net/lsg2 --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Baret Wijaya
Kang Rastihat, Kalo warna nya biru berarti menyimpang dari identitas awal atuh ! Bagusnya sih warna yang asli seperti dulu...kalo nggak salah ungu, saya masih punya sampai sekarang. ( urang diteangan deui geura!). AMA - V Rastihat [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju, warna baret biru seperti warna jaket ITB. Mengenai embleemnya bagaimana ? Waktu yon inti embleemnya gajah, waktu mahawarman loginya ekek, pilih mana ? - Original Message - From: Sakti Tamat To: Cc: Sent: Saturday, January 31, 2004 12:02 AM Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Kang Dani, Sepertinya kita akan bangkitkan Yon I dulu saja, bukan paradigma Menwa secara menyeluruh, maksudnya kalau warna 'biru' kan lebih keren (dari pada ungu), supaya serasi dengan jaketnya, lupakan saja SK, Kepres atau apapun toh 'yang punya negara' juga belum mau ngurusin. Juga baju kan usah pakai hijau atau loreng lagi kan, kita bikin aja yang kerenan (biar gaya). Ingat bang Doli Pangabean (almarhum) - bagaimana Yon I paradigma baru yang menarik, disertai design seragam yang menarik juga, ada rekan usul 'design'...silakan lho, salam, -Original Message- From: Dani Sudradjat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 9:05 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Assalamualaikum Wr.Wb. Kang Priyo, kamana wae ?? Mengenai baret warnanya mau apa ? karena kalau tidak salah warna baret MENWA sekarang adalah ungu sedang kita dulu biru, juga logo/emblemnya yang dulu dan sekarang saya kira berbeda ? Nuhun Dani -Original Message- From: Priyo Pribadi Soemarno [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 29, 2004 9:56 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Kang Dani anu bageur , Bagaimana kalau dikoordinir pengadaan baret dengan emblim nya ,.. Bahan kudu anu sae , atuh ,.. jangan dari kain pel lagi ,.. Harga negotiable , sekalian nyumbang re-building Batalyon I Walah , lupa ,..gimana kaos dan topi tempo hari ,..apa sudah bisa diambil atau mau dikirim langsung ke-alamat ?? Kalau dikirim langsung bisa sekalian nagih sumbangannya . Nuhun kang Dani atas info nya . Wassalam , Priyo PS -Original Message- From: Rahmat Abimanyu To: Date: Thu, 29 Jan 2004 14:12:42 +0700 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Widya Çastrena Dharmasiddha, Kang Dani Kangmas Priyo, Kalau ada persediaan baret saya juga minat mau beli. Mungkin banyak diantara kita ini sudah tidak punya identitas lagi. Jadi alangkah baiknya kalau ada yang bisa menyediakan baret, tentu banyak yang berminat. Saya setuju dengan Mas Pang, kalau kita lagi ada undangan resmi, kumpul2 atau kongko2 sebaiknya pakai identitas kita, biar kompak. Ini bisa membantu terwujudnya rebuilding Yon-1, dan menunjukkan bahwa Mahawarman Yon-1 dan alumninya masih exist. Wassalam, Abimanyu -Original Message- From: Dani Sudradjat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 29, 2004 12:47 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Assalammualaikum Wr.Wb. Kang Priyo, Kang Syarif, Sonny Djatnika (EKEK IX) juga mungkin bisa cariin kalau perlu baret, kalau tidak salah harganya antara 25 ribu sampai 50 ribu tergantung bahannya. Nuhun Dani -Original Message- From: Rastihat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, September 27, 2003 5:41 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Pada acara reuni beberapa tahun lalu di Aula Barat, kita juga pake pakaian biasa tapi pake baret ungu. Baretnya masih saya simpan sampai sekarang. - Original Message - From: Priyo Pribadi Soemarno To: Cc: Sent: Saturday, September 27, 2003 10:39 AM Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Assalamu'alaikum Bang Syarif , Alamat Eddy Shahbandi sedang diusahakan melalui Hendro Mukhyono,.. Baret juga diperlukan oleh kita ,maksudnya CORPS ,alumni yang kalau tiapacara sudah tidakmungkin lagi pakai seragam,udah nggak muat , tapi ,kalau baret khan masih bisa ?? Saya seringliat kalau KOPASUS ada acara ,pasti purnawirawannya datang pakai pakaian biasa atau jas,tapi pakai baret ,..kelihatannya bagus dan kompak. Sewaktu acara pemakaman pimpinan HIMPURNA (Letjen Henuhili, alm) di Kalibata ,saya hadir pakai baret ,.. dan bisa melakukan penghormatan terakhir kepada alm . dengan hormat militer . Ini baru usulan pribadi ,.. silakan dipikir2 ,... dan rasanya sudah waktunya kalau punya baret yang bagus sekalian ,jangan asal warnanya biru atau ungu , tapi kainnya klemar-klemer ,... Kalau Bang Syarif nyari baret untuk siapa?? Salam hangat , Priyo PS --- From: Sharif Dayan Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: yonsatu Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Date: Sat, 27 Sep 2003 10:20:34 +0700 Widya Çastrena Dharmasiddha ! At 01:04 25-09-2003 +0700, Priyo
[yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar
Apakah kasus batalnya 30.000 calon jemaah ini bisa sebagai delik aduan atau delik umum biasa. Mestinya ada yang menuntut agar pelaku yang bertanggung jawabnya kena hukuman. Informasi yang saya denger, sebetulnya jatah Indonesia itu sudah ditetapkan 205.000 tetapi secara akal2an orang di Depag menambah-nambah (30.000). Dua tahun sebelumnya Arab Saudi masih menerima tambahan ini. Tapi rupanya untuk tahun ini mereka tidak mau terima. Saya nanya sama orang Bank yang biasa menerima pendaftaran calon haji, keterangan dari mereka bahwa pendaftaran untuk tambahan itu dilakukan langsung ke Depag, bahkan ada juga yang dijual ke pengelola ONH plus yang resmi maupun yang tdk/belum resmi seperti Aa Agym. Harga pendaftaran tambahan ini harganya 2 sampe 3 juta lebih mahal, bahkan di ONH plus bisa sampe 4.000 USD. Jelas ini adalah akal2an petugas haji di Depag, dan ini yang pantas diadili biar jelas kesalahannya dan kalau terbukti bersalahya dihukum saja. Salam. [EMAIL PROTECTED] wrote: Kecuali kalau orang2 itu tiba-tiba muncul di milis ini..wah bisa rame...kali yah? Apakah ada anggota milis ini yang ngurusin haji? Wah, bagus sekali kalau ada. Please identify your self pak/bu..., saya mau nanya nih! Salam hangat, HermanSyah XIV. Abdullah Sodik 01/30/2004 11:13 Please respond to yonsatu To: '[EMAIL PROTECTED]' , [EMAIL PROTECTED] cc: Subject: [yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar Memang betul yang saya lakukan adalah menghibur dan membesarkan hati pak Onang beserta keluarga. Apalagi setelah pak Onang secara tulus bersabar dan mengambil hikmahnya serta tidak harus marah-marah. Karena itu saya lengkapi dengan ayat suci karena saya yaqin pak Onang tidak akan alergi (jadi bukan berlindung di balik ayat suci lho). Nah soal orang2 yang telah mengakibatkan timbulnya penderitaan orang lain itu, tentu saja harus mempertanggung jawabkan benar/tidaknya secara hukum baik dunia maupun akhirat. Jadi saya tidak ada urusan (seperti kata Gus Dur..he..he). Kecuali kalau orang2 itu tiba-tiba muncul di milis ini..wah bisa rame...kali yah? salam Asodik --[YONSATU - ITB]--- Arsip : atau News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : - Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it! --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)
Saya mencoba membayangkan persiapan yang sudah dilakukan oleh masing2 orang yang batal berangkat itu dengan mengira-ngira berapa biaya yang sudah mereka keluarkan untuk persiapan2 termasuk mungkin selametan dll, mungkin rata2 ada rp satu jutaan perorang kali ya ? Kalo betul berarti kerugian totalnya ada sekitar Rp 30 milyar. Itu belum kerugian yang dikeluarkan karena harus membayar lebih mahal dari ketentuan. Belum lagi kerugian yang bersifat non materiil...!! Wah sudah saatnya hal ini diungkap di pengadilan (diadili !!) agar jelas oknum yang bertanggung jawab dihukum sesuai dengan tanggung jawabnya dan selanjutnya ada perbaikan didepartemen yang ngurus haji. Salam. iyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Agus , Kang Abas dan Rekans CORPS sekalian , Rasanya pembahasan masalah ini memang bercabang dua , yang satu bicara masalah ibadah dan keyakinan , sedangkan cabang lainnya adalah masalah manajemen pengelolaan yang tidak ada kaitannya dengan kesabaran dan ketaatan kita pada agama . Masalah ibadah , sikap mas Onang dan mbak Titi adalah tawakkal , dan kemungkinan begitulah pula sikap sebagian besar dari 30.000 jemaah yang dibatalkan keberangkatannya . Sikap ini adalah sikap positif yang didasarkan pada pemilihan kita pada alur ibadah yang selalu mikul nduwur , mendem njero . Semua terjadi atas kehendak ALLAH SWT dan pasti ada hikmahnya . Sedangkan tentang masalah pengelolaan yang amburadul , adalah masalah manusia , human error , dan hal ini terkait dengan sosok pimpinan yang tidak mampu mengatasi persoalan . Kalau kita perhatikan , sebetulnya kuota haji khan sudah ditetapkan secara umum dan luas , bahwa jemaah yang akan diterima berkunjung ke Makkah adalah sekitar 1% dari jumlah penduduk masing2 negara tersebut . Lha koq kita mencoba2 minta tambahan kuota dan langsung dibuka pendaftaran melalui beberapa biro perjalanan haji , disertai pembayaran uang muka dll. , padahal tambahan kuota tersebut khan belum ada persetujuannya . Tentang hal ini , pemerintah tidak pernah terbuka , siapa saja yang kebagian kuota tambahan tersebut dan berapakah bayarannya untuk mendapat tambahan kuota tersebut yang masuk kekantong oknum tersebut ?? Bahwa kemudian ternyata tidak ada tambahan kuota , juga tidak dijelaskan secara transparan , siapakah yang sebenarnya layak dibatalkan , karena ternyata banyak juga calon jemaah haji yang sudah mendaftar sejak awal , bahkan ikut dibatalkan keberangkatannya . Ada juga yang ditawari bisa berangkat , tetapi harus mengubah nama dalam paspor haji , karena namanya sendiri tidak bisa dipakai sendiri ,lho yang pakai nama tersebut siapa ?? Apakah Kedutaan Arab Saudi bisa mengeluarkan visa dua kali untuk orang yang sama dan tujuan yang sama ?? Jelas , bahwa persoalan yang harus kita bereskan adalah salah urus semacam ini dan kelakuan orang2 oknum yang tidak bertanggung jawab yang telah menghancurkan harapan banyak ummat muslim yang sudah demikian besar pengorbanannya dalam menyiapkan keberangkatan mereka ke tanah suci . Bisakah kita bayangkan kesibukan dan proses ritual yang dijalankan oleh sekian ribu calon jemaah tersebut dalam menunggu detik2 keberangkatan mereka ?? Sabar dan tawakkal memang sikap yang baik , tetapi membiarkan kedholiman orang2 yang diberi kepercayaan untuk mengurus persoalan ibadah , adalah suatu hal yang akan dimurkai ALLAH . Kalau kita membiarkan hal ini , artinya kita tidak membela umat yang menjadi korban . Apakah kita menunggu saja nasib kita sampai ALLAH Sang Maha Kuasa menghukum kita semua karena kelalaian kita ?? Wassalam, Priyo PS -Original Message- From: Agus Setiawan (Amoseas Indonesia) To: '[EMAIL PROTECTED]' Date: Fri, 30 Jan 2004 14:26:20 +0700 Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) Bang Abas, Sedikit koreksi, rasanya saya tidak menawarkan negara yang mengedepankan agama. Masalah di pengelolaan haji di negara kita, kalau kita jajarkan dengan masalah2 lain, seperti pengelolaan mudik lebaran, antri tiket, kepemilikan sim, pengelolaan sampah, dll, saya melihatnya lebih ke masalah kemampuan mengelola dengan benar. Saya tidak melihat ada kaitan dengan masalah sistem negara. Tanpa harus menjadi sekuler, seharusnya tetap ada tata pengawasan dan pertanggung jawabannya. Dua ratus juta lebih jamaah haji, yg belum tentu bisa diajak bicara, belum tentu sehat dan kuat, coba bandingkanlah dengan 20 juta jamaah Malaysia yg berbahasa Melayu dan Inggris. Jamaah haji Malaysia tsb banyak lho yang antri nunggu lebih 5 tahunan. Maaf-maaf, jamaah kita banyak yang ndaftar belakangan, kuota dan visa bisa jadi rebutan, jadilah banyak yang kena akibatnya. Saya setuju pengelolaan haji harus diperbaiki dan dibuat akuntabel. Tapi perilaku sebagian calon jamaah juga harus taat asas. Dan masalah pengelolaan haji ini, bukan hanya di sini, tapi juga di Arab Saudi. (Maaf pak Onang, saya ikut prihatin, insyaAllah tahun depan mudah2an bisa, sambil menunggu
[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)
Bang Abas, Sedikit koreksi, rasanya saya tidak menawarkan negara yang mengedepankan agama. Masalah di pengelolaan haji di negara kita, kalau kita jajarkan dengan masalah2 lain, seperti pengelolaan mudik lebaran, antri tiket, kepemilikan sim, pengelolaan sampah, dll, saya melihatnya lebih ke masalah kemampuan mengelola dengan benar. Saya tidak melihat ada kaitan dengan masalah sistem negara. Tanpa harus menjadi sekuler, seharusnya tetap ada tata pengawasan dan pertanggung jawabannya. Dua ratus juta lebih jamaah haji, yg belum tentu bisa diajak bicara, belum tentu sehat dan kuat, coba bandingkanlah dengan 20 juta jamaah Malaysia yg berbahasa Melayu dan Inggris. Jamaah haji Malaysia tsb banyak lho yang antri nunggu lebih 5 tahunan. Maaf-maaf, jamaah kita banyak yang ndaftar belakangan, kuota dan visa bisa jadi rebutan, jadilah banyak yang kena akibatnya. Saya setuju pengelolaan haji harus diperbaiki dan dibuat akuntabel. Tapi perilaku sebagian calon jamaah juga harus taat asas. Dan masalah pengelolaan haji ini, bukan hanya di sini, tapi juga di Arab Saudi. (Maaf pak Onang, saya ikut prihatin, insyaAllah tahun depan mudah2an bisa, sambil menunggu tahun depan, panggilanNya masih bisa kita penuhi dengan banyak cara). Ngomong2, negara mana yang sekuler Bang? Bukankah In God We Trust? Tapi Bang kalau disuruh memilih contoh, walaupun tidak sempurna, saya pilih Kerajaan Islam Malaysia, tanpa harus menjadi sekuler toh berhasil mengelola negara. Salam, Agus -Original Message- From: Abas F Soeriawidjaja [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 11:51 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) Bung Agus ysh, Tolong anda bantu saya untuk menjelaskan, kenapa di negara yang mengedepankan agama ( indikasinya : ada partai2 yang berbasis agama ) hidup masyarakat yang munafik ( contoh : kegagalan untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan haji dari tahun ke tahun, dan diobati dengan sabar atau menerima cobaan dari Allah Swt. ), berbeda dengan sangat kontras dengan negara2 sekuler yang masyarakatnya lebih tertib, lebih sejahtera dan lebih berkeadilan. Sehingga praktek semacam kegagalan haji akan berakibat tindakan pidana. Atau, kita serahkan saja..Allah Swt maha mengetahui. Wassalam. -Original Message- From: Agus Setiawan (Amoseas Indonesia) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 8:34 AM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) Hermansyah, Sampeyan seperti tiba2 melihat seekor nyamuk langsung cari bom untuk membunuhnya. Dari problem kecil umat Islam, tiba2 anda loncat menyalahkan sistem pemerintahan kita yang bukan2 ini, bukan sekuler dan bukan agama (Musa Asy'ari). Pak Andi saya kira hanya mau menunjukkan salah satu saja dari sekian masalah umat Islam, lebih luasnya bangsa Indonesia, dibandingkan sebagian kebaikan dan atau kemajuan yang dicapai oleh umat atau bangsa lain. Umat Islam atau sebagian bangsa kita ini memang belum kunjung juga berhasil memahami siapa dirinya, apa masalahnya, dan harus bagaimana. Ada yang melihat dirinya dari hidungnya saja, ada yang merasakan masalahnya dari gatal dipunggungnya saja, terus, sebagian besar umat Islam kita ini termasuk saya belum kunjung cukup juga memahami petunjukNya bahwa kita harus bagaimana. Masalahnya, bukan hanya seekor nyamuk, tapi banyak nyamuk, banyak tikus, kadal, buaya, dan bukan hanya gatal di punggung, tapi sampai kanker..gila. Sebaliknya, itu yang di Jepang dan tempat2 lain, yang kita lihat yang bagus2nya saja. Berbagai masalah dan akibatnya kan tidak diungkapkan. Pak Andi saya kira ingin memperlihatkan salah satu bagian kelebihan saja yang harus kita tiru. Akan halnya hijrah menjadi negara sekuler, cobalah ingat dan renungkan kembali pergulatan para pendiri negara ini menjelang detik kemerdekaan. Lalu baca dan renungkan ulang Pembukaan UUD45. Bayangkanlah pergulatan antara para pemimpin umat Islam waktu itu, dengan Bung Hatta, dengan Bung Karno, bersama para pemimpin lainnya, yang akhirnya berhasil menelurkan pembukaan yang sampai sekarang para ahli tata negara kita tidak berani mengusiknya, hanya berani mengamandemen batang tubuhnya. Kita saja yang sampai sekarang berulang-ulang mencoba lari darinya dan selalu tak berhasil, dari UUD sementara, sidang konstituante, nasakom, orba, dan kemudian or or lainnya. Entahlah Man, kita tak juga belajar dari sejarah. Dan fakultas sejarah tidak laku di pt kita, tidak dututuppun sudah mati. Saat ini satu2nya yang saya rasakan interseksi antara saya dengan sampeyan, khususnya sebagai sesama Yon I, sesama Indonesia, adalah ya pembukaan UUD 45 tadi. Tak harus saya tanya apa agama sampeyan. Sebagai manusia Indonesia, saya merasa bisa bebas merdeka berinteraksi dengan manusia Indonesia lain yang sama2 menerima platfom tsb. Sejauh kita bisa baik dan konsekwen di interseksi tsb itu sudah lebih dari cukup. Bagian2 lainnya bisa2 merupakan wilayah dan milik
[yonsatu] Re: Selamat HUT
Selamat buat Syafril, Herman Wijaya Dodi .. Selamat Menjalankan Ibadah Haji buat Abadi P Kel, Hasril Basri dan yang lainnya (... saya tidak tahu persis nama anggota YOn 1 lainnya yang menunaikan Ibadah Hajj tahun ini. Khusus buat lurah Syafril H, tolong didaftarkan dalam milis anggota kita, Angkatan XII, datanya sbb: Nama;Yusfandri Gona Office: Dephub, DGAC Karya Building, 22nd Floor Jalan Merdeka Barat No.8 Jakarta 10110 - Indonesia Jabatan: Head of Flight Test and Performance Mobile : 62-0818218299 E-mail: [EMAIL PROTECTED] Thanks before, Aden S. Ottoloewa -Original Message- From: Edy Christiono [EMAIL PROTECTED] To: YON-I/ITB [EMAIL PROTECTED], Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED], Yon-I/ITB - Internal [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 28 Jan 2004 09:43:43 +0700 Subject: [yonsatu] Re: Selamat HUT Selamat buat Kang Syafril, Herman Wijaya Mas Dodisukses selalu... sukris -Original Message- From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] To: Yon-I/ITB - Internal [EMAIL PROTECTED], YON-I/ITB [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 28 Jan 2004 00:54:07 +0700 Subject: [yonsatu] Selamat HUT Selamat berulang tahun hari ini untuk: Syafril Hermansyah, juragan milis kita. Herman Wijaya, mantan komandan kita. All the best!! (Sebetulnya hari ini juga berulang tahun Dodi Abadi Purnomo, tetapi rasanya di Mekkah sekarang sih dia nggak akan buka internet, jadi ucapan selamat untuk dia nanti saja deh) Wasalam. --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2 --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin: http://home.mahawarman.net/lsg2 --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Selamat HUT
Yusfandri, kalau nggak salah sih angkatan XIII (tiga belas). -Original Message- From: Aden Ottoloewa [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 2:45 PM To: YON-I/ITB; Edy Christiono; Akhmad Bukhari Saleh; Yon-I/ITB - Internal Subject: [yonsatu] Re: Selamat HUT Selamat buat Syafril, Herman Wijaya Dodi .. Selamat Menjalankan Ibadah Haji buat Abadi P Kel, Hasril Basri dan yang lainnya (... saya tidak tahu persis nama anggota YOn 1 lainnya yang menunaikan Ibadah Hajj tahun ini. Khusus buat lurah Syafril H, tolong didaftarkan dalam milis anggota kita, Angkatan XII, datanya sbb: Nama;Yusfandri Gona Office: Dephub, DGAC Karya Building, 22nd Floor Jalan Merdeka Barat No.8 Jakarta 10110 - Indonesia Jabatan: Head of Flight Test and Performance Mobile : 62-0818218299 E-mail: [EMAIL PROTECTED] Thanks before, Aden S. Ottoloewa -Original Message- From: Edy Christiono [EMAIL PROTECTED] To: YON-I/ITB [EMAIL PROTECTED], Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED], Yon-I/ITB - Internal [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 28 Jan 2004 09:43:43 +0700 Subject: [yonsatu] Re: Selamat HUT Selamat buat Kang Syafril, Herman Wijaya Mas Dodisukses selalu... sukris -Original Message- From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] To: Yon-I/ITB - Internal [EMAIL PROTECTED], YON-I/ITB [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 28 Jan 2004 00:54:07 +0700 Subject: [yonsatu] Selamat HUT Selamat berulang tahun hari ini untuk: Syafril Hermansyah, juragan milis kita. Herman Wijaya, mantan komandan kita. All the best!! (Sebetulnya hari ini juga berulang tahun Dodi Abadi Purnomo, tetapi rasanya di Mekkah sekarang sih dia nggak akan buka internet, jadi ucapan selamat untuk dia nanti saja deh) Wasalam. --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2 --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin: http://home.mahawarman.net/lsg2 --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2 --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)
Pak Agus Setiawan Sedikit koreksi Dua ratus juta lebih jamaah Haji..., maksudnya dua ratus ribu lebih kan..? Salam Asodik -Original Message- From: Agus Setiawan (Amoseas Indonesia) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 2:26 PM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) Bang Abas, Sedikit koreksi, rasanya saya tidak menawarkan negara yang mengedepankan agama. Masalah di pengelolaan haji di negara kita, kalau kita jajarkan dengan masalah2 lain, seperti pengelolaan mudik lebaran, antri tiket, kepemilikan sim, pengelolaan sampah, dll, saya melihatnya lebih ke masalah kemampuan mengelola dengan benar. Saya tidak melihat ada kaitan dengan masalah sistem negara. Tanpa harus menjadi sekuler, seharusnya tetap ada tata pengawasan dan pertanggung jawabannya. Dua ratus juta lebih jamaah haji, yg belum tentu bisa diajak bicara, belum tentu sehat dan kuat, coba bandingkanlah dengan 20 juta jamaah Malaysia yg berbahasa Melayu dan Inggris. Jamaah haji Malaysia tsb banyak lho yang antri nunggu lebih 5 tahunan. Maaf-maaf, jamaah kita banyak yang ndaftar belakangan, kuota dan visa bisa jadi rebutan, jadilah banyak yang kena akibatnya. Saya setuju pengelolaan haji harus diperbaiki dan dibuat akuntabel. Tapi perilaku sebagian calon jamaah juga harus taat asas. Dan masalah pengelolaan haji ini, bukan hanya di sini, tapi juga di Arab Saudi. (Maaf pak Onang, saya ikut prihatin, insyaAllah tahun depan mudah2an bisa, sambil menunggu tahun depan, panggilanNya masih bisa kita penuhi dengan banyak cara). Ngomong2, negara mana yang sekuler Bang? Bukankah In God We Trust? Tapi Bang kalau disuruh memilih contoh, walaupun tidak sempurna, saya pilih Kerajaan Islam Malaysia, tanpa harus menjadi sekuler toh berhasil mengelola negara. Salam, Agus -Original Message- From: Abas F Soeriawidjaja [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 11:51 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) Bung Agus ysh, Tolong anda bantu saya untuk menjelaskan, kenapa di negara yang mengedepankan agama ( indikasinya : ada partai2 yang berbasis agama ) hidup masyarakat yang munafik ( contoh : kegagalan untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan haji dari tahun ke tahun, dan diobati dengan sabar atau menerima cobaan dari Allah Swt. ), berbeda dengan sangat kontras dengan negara2 sekuler yang masyarakatnya lebih tertib, lebih sejahtera dan lebih berkeadilan. Sehingga praktek semacam kegagalan haji akan berakibat tindakan pidana. Atau, kita serahkan saja..Allah Swt maha mengetahui. Wassalam. -Original Message- From: Agus Setiawan (Amoseas Indonesia) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 8:34 AM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) Hermansyah, Sampeyan seperti tiba2 melihat seekor nyamuk langsung cari bom untuk membunuhnya. Dari problem kecil umat Islam, tiba2 anda loncat menyalahkan sistem pemerintahan kita yang bukan2 ini, bukan sekuler dan bukan agama (Musa Asy'ari). Pak Andi saya kira hanya mau menunjukkan salah satu saja dari sekian masalah umat Islam, lebih luasnya bangsa Indonesia, dibandingkan sebagian kebaikan dan atau kemajuan yang dicapai oleh umat atau bangsa lain. Umat Islam atau sebagian bangsa kita ini memang belum kunjung juga berhasil memahami siapa dirinya, apa masalahnya, dan harus bagaimana. Ada yang melihat dirinya dari hidungnya saja, ada yang merasakan masalahnya dari gatal dipunggungnya saja, terus, sebagian besar umat Islam kita ini termasuk saya belum kunjung cukup juga memahami petunjukNya bahwa kita harus bagaimana. Masalahnya, bukan hanya seekor nyamuk, tapi banyak nyamuk, banyak tikus, kadal, buaya, dan bukan hanya gatal di punggung, tapi sampai kanker..gila. Sebaliknya, itu yang di Jepang dan tempat2 lain, yang kita lihat yang bagus2nya saja. Berbagai masalah dan akibatnya kan tidak diungkapkan. Pak Andi saya kira ingin memperlihatkan salah satu bagian kelebihan saja yang harus kita tiru. Akan halnya hijrah menjadi negara sekuler, cobalah ingat dan renungkan kembali pergulatan para pendiri negara ini menjelang detik kemerdekaan. Lalu baca dan renungkan ulang Pembukaan UUD45. Bayangkanlah pergulatan antara para pemimpin umat Islam waktu itu, dengan Bung Hatta, dengan Bung Karno, bersama para pemimpin lainnya, yang akhirnya berhasil menelurkan pembukaan yang sampai sekarang para ahli tata negara kita tidak berani mengusiknya, hanya berani mengamandemen batang tubuhnya. Kita saja yang sampai sekarang berulang-ulang mencoba lari darinya dan selalu tak berhasil, dari UUD sementara, sidang konstituante, nasakom, orba, dan kemudian or or lainnya. Entahlah Man, kita tak juga belajar dari sejarah. Dan fakultas sejarah tidak laku di pt kita, tidak dututuppun sudah mati. Saat ini satu2nya yang saya rasakan interseksi antara saya dengan sampeyan, khususnya sebagai sesama Yon I, sesama
[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)
Makasih, juta maksudnya ribu. Salam kembali, pakai pak jadi kayak di posko -Original Message- From: Abdullah Sodik [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 3:06 PM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) Pak Agus Setiawan Sedikit koreksi Dua ratus juta lebih jamaah Haji..., maksudnya dua ratus ribu lebih kan..? Salam Asodik -Original Message- From: Agus Setiawan (Amoseas Indonesia) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 2:26 PM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) Bang Abas, Sedikit koreksi, rasanya saya tidak menawarkan negara yang mengedepankan agama. Masalah di pengelolaan haji di negara kita, kalau kita jajarkan dengan masalah2 lain, seperti pengelolaan mudik lebaran, antri tiket, kepemilikan sim, pengelolaan sampah, dll, saya melihatnya lebih ke masalah kemampuan mengelola dengan benar. Saya tidak melihat ada kaitan dengan masalah sistem negara. Tanpa harus menjadi sekuler, seharusnya tetap ada tata pengawasan dan pertanggung jawabannya. Dua ratus juta lebih jamaah haji, yg belum tentu bisa diajak bicara, belum tentu sehat dan kuat, coba bandingkanlah dengan 20 juta jamaah Malaysia yg berbahasa Melayu dan Inggris. Jamaah haji Malaysia tsb banyak lho yang antri nunggu lebih 5 tahunan. Maaf-maaf, jamaah kita banyak yang ndaftar belakangan, kuota dan visa bisa jadi rebutan, jadilah banyak yang kena akibatnya. Saya setuju pengelolaan haji harus diperbaiki dan dibuat akuntabel. Tapi perilaku sebagian calon jamaah juga harus taat asas. Dan masalah pengelolaan haji ini, bukan hanya di sini, tapi juga di Arab Saudi. (Maaf pak Onang, saya ikut prihatin, insyaAllah tahun depan mudah2an bisa, sambil menunggu tahun depan, panggilanNya masih bisa kita penuhi dengan banyak cara). Ngomong2, negara mana yang sekuler Bang? Bukankah In God We Trust? Tapi Bang kalau disuruh memilih contoh, walaupun tidak sempurna, saya pilih Kerajaan Islam Malaysia, tanpa harus menjadi sekuler toh berhasil mengelola negara. Salam, Agus -Original Message- From: Abas F Soeriawidjaja [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 11:51 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) Bung Agus ysh, Tolong anda bantu saya untuk menjelaskan, kenapa di negara yang mengedepankan agama ( indikasinya : ada partai2 yang berbasis agama ) hidup masyarakat yang munafik ( contoh : kegagalan untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan haji dari tahun ke tahun, dan diobati dengan sabar atau menerima cobaan dari Allah Swt. ), berbeda dengan sangat kontras dengan negara2 sekuler yang masyarakatnya lebih tertib, lebih sejahtera dan lebih berkeadilan. Sehingga praktek semacam kegagalan haji akan berakibat tindakan pidana. Atau, kita serahkan saja..Allah Swt maha mengetahui. Wassalam. -Original Message- From: Agus Setiawan (Amoseas Indonesia) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 8:34 AM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) Hermansyah, Sampeyan seperti tiba2 melihat seekor nyamuk langsung cari bom untuk membunuhnya. Dari problem kecil umat Islam, tiba2 anda loncat menyalahkan sistem pemerintahan kita yang bukan2 ini, bukan sekuler dan bukan agama (Musa Asy'ari). Pak Andi saya kira hanya mau menunjukkan salah satu saja dari sekian masalah umat Islam, lebih luasnya bangsa Indonesia, dibandingkan sebagian kebaikan dan atau kemajuan yang dicapai oleh umat atau bangsa lain. Umat Islam atau sebagian bangsa kita ini memang belum kunjung juga berhasil memahami siapa dirinya, apa masalahnya, dan harus bagaimana. Ada yang melihat dirinya dari hidungnya saja, ada yang merasakan masalahnya dari gatal dipunggungnya saja, terus, sebagian besar umat Islam kita ini termasuk saya belum kunjung cukup juga memahami petunjukNya bahwa kita harus bagaimana. Masalahnya, bukan hanya seekor nyamuk, tapi banyak nyamuk, banyak tikus, kadal, buaya, dan bukan hanya gatal di punggung, tapi sampai kanker..gila. Sebaliknya, itu yang di Jepang dan tempat2 lain, yang kita lihat yang bagus2nya saja. Berbagai masalah dan akibatnya kan tidak diungkapkan. Pak Andi saya kira ingin memperlihatkan salah satu bagian kelebihan saja yang harus kita tiru. Akan halnya hijrah menjadi negara sekuler, cobalah ingat dan renungkan kembali pergulatan para pendiri negara ini menjelang detik kemerdekaan. Lalu baca dan renungkan ulang Pembukaan UUD45. Bayangkanlah pergulatan antara para pemimpin umat Islam waktu itu, dengan Bung Hatta, dengan Bung Karno, bersama para pemimpin lainnya, yang akhirnya berhasil menelurkan pembukaan yang sampai sekarang para ahli tata negara kita tidak berani mengusiknya, hanya berani mengamandemen batang tubuhnya. Kita saja yang sampai sekarang berulang-ulang mencoba lari darinya dan selalu tak berhasil, dari UUD sementara, sidang
[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)
tapi saya ingat dulu dosen saya pernah bilang, bahwa di luar negeri (dia referensikan Amerika, Jepang, Australi kalo ga salah) , you dont care about any-cheap-news from other countries. misalnya , berita tentang kecelakaan kereta di india, dll, atau berita berita yang cenderung diklasifikasikan sebagai infotainment alias gosip. Padahal, kalau baca sejarahnya, Amerika pun pernah mengalami saat saat seperti itu, koran koran yang diterbitkan pertama kali, kalau dianalogikan dengan Indonesia, adalah koran koran yang memuat kasus kriminal, perkosaan, dan dgl (dgl=dan gosip lain). Tapi dia mau berubah, sedangkan Indonesia? Kalau di Indonesia, kadang saya lihat koran koran cuma sekedar buat menuh-menuhin bungkusnya aja, jadi dia cari berita berita 'cheap' dari luar negeri supaya halamannya penuh. Tapi antara saya dan rekan rekan mungkin ada perbedaan batas batas disini. Kalau saya pribadi, berita berita tentang gempa di luar negeri, kecelakaan kereta, gagal panen di cina, thats not important for me, even for Indonesia. ekstrimnya, di Indonesia, George Bush sarapan pisang aja ada kemungkinan di tulis di koran. What for? Tapi saya percaya bahwa semua itu, semua ini, dinegara lain, di negara ini, adalah satu proses. Kita semua akan berkembang ke arah yang lebih baik. Tapi, omong-omong, tulisan artikel itu memang benar juga kalo dipikir pikir, di milist ini pun kita aktif ngobrol tentang hal-hal yang diluar YON I toh. Ngga fokus ke acara rebuilding YON I. Yaah, masyarakat Indonesia memang budayanya santai, ngegosip, baca email di kantor, nge reply hehehe... I love this country. Andoko 96770832536 GOD created one mouth, but two ears, so lets we spend double time on our ears than our mouth. - Original Message - From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: January 30, 2004 2:02 PM Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) On Fri, 30 Jan 2004 11:51:09 +0700 Abas F Soeriawidjaja wrote: Tolong anda bantu saya untuk menjelaskan, kenapa di negara yang mengedepankan agama ( indikasinya : ada partai2 yang berbasis agama) hidup masyarakat yang munafik ( contoh : kegagalan untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan haji dari tahun ke tahun, dan diobati dengan sabar atau menerima cobaan dari Allah Swt. ), berbeda dengan sangat kontras dengan negara2 sekuler yang masyarakatnya lebih tertib, lebih sejahtera dan lebih berkeadilan. Sehingga praktek semacam kegagalan haji akan berakibat tindakan pidana. Mang Abas, pan kang Agus ngomong : Umat Islam atau sebagian bangsa kita ini memang belum kunjung juga berhasil memahami siapa dirinya, apa masalahnya, dan harus bagaimana. Ada yang melihat dirinya dari hidungnya saja, ada yang merasakan masalahnya dari gatal dipunggungnya saja, terus, sebagian besar umat Islam kita ini termasuk saya belum kunjung cukup juga memahami petunjukNya bahwa kita harus bagaimana. . Tp kalau menurut saya bangsa kita tidak/belum maju krn memang rakyatnya tidak/belum punya *tekad* utk maju ... baru ingin doank, alias sebatas angan-2x. -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2 --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: Re: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar
Menghibur diri dan membesarkan hati dgn mengacu kepada ayat2 suci tentu amat sangat baik sekali. Akan tetapi, orang2 yang telah mengakibatkan timbulnya penderitaan orang lain itu, seyogyanya harus mempertanggung jawabkan perbuatan mereka berdasarkan hukum yang berlaku. Jika tidak, betapa sangat mudahnya memperdaya dan/atau menindas orang lain dengan berlindung dibalik ayat2 suci. Salam hangat, HermanSyah XIV. Abdullah Sodik [EMAIL PROTECTED] 01/30/2004 05:49 Please respond to anggota To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: Re: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar Pak Onang sekeluarga yth(dan calon jamaah haji lainnya), Sikap yang bapak lakukan sudah benar dan sejalan dengan firman Allah sbb: QS Al Maa'idah: 2 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya. Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. QS Al Baqarah: 45 Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', Salam Asodik --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)
Bung Agus, Terima kasih. Wassalam. -Original Message- From: Agus Setiawan (Amoseas Indonesia) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 2:26 PM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) Bang Abas, Sedikit koreksi, rasanya saya tidak menawarkan negara yang mengedepankan agama. Masalah di pengelolaan haji di negara kita, kalau kita jajarkan dengan masalah2 lain, seperti pengelolaan mudik lebaran, antri tiket, kepemilikan sim, pengelolaan sampah, dll, saya melihatnya lebih ke masalah kemampuan mengelola dengan benar. Saya tidak melihat ada kaitan dengan masalah sistem negara. Tanpa harus menjadi sekuler, seharusnya tetap ada tata pengawasan dan pertanggung jawabannya. Dua ratus juta lebih jamaah haji, yg belum tentu bisa diajak bicara, belum tentu sehat dan kuat, coba bandingkanlah dengan 20 juta jamaah Malaysia yg berbahasa Melayu dan Inggris. Jamaah haji Malaysia tsb banyak lho yang antri nunggu lebih 5 tahunan. Maaf-maaf, jamaah kita banyak yang ndaftar belakangan, kuota dan visa bisa jadi rebutan, jadilah banyak yang kena akibatnya. Saya setuju pengelolaan haji harus diperbaiki dan dibuat akuntabel. Tapi perilaku sebagian calon jamaah juga harus taat asas. Dan masalah pengelolaan haji ini, bukan hanya di sini, tapi juga di Arab Saudi. (Maaf pak Onang, saya ikut prihatin, insyaAllah tahun depan mudah2an bisa, sambil menunggu tahun depan, panggilanNya masih bisa kita penuhi dengan banyak cara). Ngomong2, negara mana yang sekuler Bang? Bukankah In God We Trust? Tapi Bang kalau disuruh memilih contoh, walaupun tidak sempurna, saya pilih Kerajaan Islam Malaysia, tanpa harus menjadi sekuler toh berhasil mengelola negara. Salam, Agus -Original Message- From: Abas F Soeriawidjaja [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 11:51 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) Bung Agus ysh, Tolong anda bantu saya untuk menjelaskan, kenapa di negara yang mengedepankan agama ( indikasinya : ada partai2 yang berbasis agama ) hidup masyarakat yang munafik ( contoh : kegagalan untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan haji dari tahun ke tahun, dan diobati dengan sabar atau menerima cobaan dari Allah Swt. ), berbeda dengan sangat kontras dengan negara2 sekuler yang masyarakatnya lebih tertib, lebih sejahtera dan lebih berkeadilan. Sehingga praktek semacam kegagalan haji akan berakibat tindakan pidana. Atau, kita serahkan saja..Allah Swt maha mengetahui. Wassalam. -Original Message- From: Agus Setiawan (Amoseas Indonesia) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 8:34 AM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) Hermansyah, Sampeyan seperti tiba2 melihat seekor nyamuk langsung cari bom untuk membunuhnya. Dari problem kecil umat Islam, tiba2 anda loncat menyalahkan sistem pemerintahan kita yang bukan2 ini, bukan sekuler dan bukan agama (Musa Asy'ari). Pak Andi saya kira hanya mau menunjukkan salah satu saja dari sekian masalah umat Islam, lebih luasnya bangsa Indonesia, dibandingkan sebagian kebaikan dan atau kemajuan yang dicapai oleh umat atau bangsa lain. Umat Islam atau sebagian bangsa kita ini memang belum kunjung juga berhasil memahami siapa dirinya, apa masalahnya, dan harus bagaimana. Ada yang melihat dirinya dari hidungnya saja, ada yang merasakan masalahnya dari gatal dipunggungnya saja, terus, sebagian besar umat Islam kita ini termasuk saya belum kunjung cukup juga memahami petunjukNya bahwa kita harus bagaimana. Masalahnya, bukan hanya seekor nyamuk, tapi banyak nyamuk, banyak tikus, kadal, buaya, dan bukan hanya gatal di punggung, tapi sampai kanker..gila. Sebaliknya, itu yang di Jepang dan tempat2 lain, yang kita lihat yang bagus2nya saja. Berbagai masalah dan akibatnya kan tidak diungkapkan. Pak Andi saya kira ingin memperlihatkan salah satu bagian kelebihan saja yang harus kita tiru. Akan halnya hijrah menjadi negara sekuler, cobalah ingat dan renungkan kembali pergulatan para pendiri negara ini menjelang detik kemerdekaan. Lalu baca dan renungkan ulang Pembukaan UUD45. Bayangkanlah pergulatan antara para pemimpin umat Islam waktu itu, dengan Bung Hatta, dengan Bung Karno, bersama para pemimpin lainnya, yang akhirnya berhasil menelurkan pembukaan yang sampai sekarang para ahli tata negara kita tidak berani mengusiknya, hanya berani mengamandemen batang tubuhnya. Kita saja yang sampai sekarang berulang-ulang mencoba lari darinya dan selalu tak berhasil, dari UUD sementara, sidang konstituante, nasakom, orba, dan kemudian or or lainnya. Entahlah Man, kita tak juga belajar dari sejarah. Dan fakultas sejarah tidak laku di pt kita, tidak dututuppun sudah mati. Saat ini satu2nya yang saya rasakan interseksi antara saya dengan sampeyan, khususnya sebagai sesama Yon I, sesama Indonesia, adalah ya pembukaan UUD 45 tadi. Tak harus saya tanya apa agama sampeyan
[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)
Organization: Duta Integrasi Pratama - Indonesia X-Mailer: Sylpheed version 0.9.8claws (GTK+ 1.2.10; i686-suse-linux) X-Face: $ig1FRFBbu:A=/d~DXq7]4+pI6nLeGw#X+jL$lklnj|;)M/LX._I94vSi?|:[pWgcvGJX eQi!H'xSV;?Jz2;bj^Y'{UaBynHlT.G.{R533(qU;Vt%+?#VxMF\?%Y;CM~4trx4rf+t)z;\0`w 'i7~gMHaH|:XVAUyT0CNo?/[EMAIL PROTECTED]:XUwv_);9GEu)Df1[W)=Q4Tfyh9Y(m#Acu$kJJWCsu FHJ{ Mime-Version: 1.0 Content-Type: text/plain; charset=US-ASCII Content-Transfer-Encoding: 7bit On Fri, 30 Jan 2004 15:53:07 +0700 Andoko wrote: tapi saya ingat dulu dosen saya pernah bilang, bahwa di luar negeri (dia referensikan Amerika, Jepang, Australi kalo ga salah) , you dont care about any-cheap-news from other countries. misalnya , berita tentang kecelakaan kereta di india, dll, atau berita berita yang cenderung diklasifikasikan sebagai infotainment alias gosip. Masak sih, Department of State (Deplunya US) atau CIA pasti care donk :-) Ok, serius nih, hal itu mengindikasikan bhw mrk fokus, hal-2x yg berkaitan secara langsung atau tidak langsung saja yg mereka care, diluar itu sebodo teuing :-) Padahal, kalau baca sejarahnya, Amerika pun pernah mengalami saat saat seperti itu, koran koran yang diterbitkan pertama kali, kalau dianalogikan dengan Indonesia, adalah koran koran yang memuat kasus kriminal, perkosaan, dan dgl (dgl=dan gosip lain). Tapi dia mau berubah, sedangkan Indonesia? Rakyat Indonesia juga ingin (ngimpi) berubah, tp belum sampai ditekad-i apalagi jadi obsesi untuk menjadi yg lebih baik. Kalau di Indonesia, kadang saya lihat koran koran cuma sekedar buat menuh-menuhin bungkusnya aja, jadi dia cari berita berita 'cheap' dari luar negeri supaya halamannya penuh. Saya hampir-2x nggak penah baca koran, yg paling saya nggak suka dg koran adalah tidak punya fasilitas search engine he..he..he.. Tapi saya percaya bahwa semua itu, semua ini, dinegara lain, di negara ini, adalah satu proses. Kita semua akan berkembang ke arah yang lebih baik. Ayo donk jadikan impian jadi kenyataan, bukan sekedar /ingin/ atau berharap tapi jadikan /tekad/ atau malah /obsesi/. Tapi, omong-omong, tulisan artikel itu memang benar juga kalo dipikir pikir, di milist ini pun kita aktif ngobrol tentang hal-hal yang diluar YON I toh. Ngga fokus ke acara rebuilding YON I. Rebuilding sudah ada forumnya, y.i [EMAIL PROTECTED], itu salah satu hasil dari ngecap di forum ini juga, dipindah krn ingin lebih fokus :-) Yaah, masyarakat Indonesia memang budayanya santai, ngegosip, baca email di kantor, nge reply hehehe... I love this country. Saya dpt order dari Medan, Bandung, Semarang, Jogya, Surabaya, Malang, Makassar, Irian bahkan UK dan US lewat Email :-) Jangan sarananya yg dialahkan, tp pemanfaatannya yg porsinya diperbesar. GOD created one mouth, but two ears, so lets we spend double time on our ears than our mouth. Itu salah satu prinsip Sales, Sales harus pandai mendengar bukan ngomong, yg banyak ngomong pasti tidak produktif (jualannya sedikit). Tetapi apa benar pasang kuping sudah cukup dikatakan bahwa kita sudah mendengarkan dg baik ? Tidak! Tidak cukup dg pasang kuping, krn kuping hanya sarana menyampaikan suara ke otak, jadi yg penting lagi otaknyalah yg harus siap merekam jangan mikir/ngelamun atau memikirkan jawaban sebelum orang lain selesai bicara [1]. Begitu otak Anda sibuk, maka isi pembicaraan langsung masuk kuping kiri keluar kuping kanan. Silakan di test, ini ilmiah, reproducible :-) [1] another reason why I love mailing list than face to face discussion. -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)
On Fri, 30 Jan 2004 16:23:54 +0700 Syafril Hermansyah wrote: Organization: Duta Integrasi Pratama - Indonesia X-Mailer: Sylpheed version 0.9.8claws (GTK+ 1.2.10; i686-suse-linux) X-Face: $ig1FRFBbu:A=/d~DXq7]4+pI6nLeGw#X+jL$lklnj|;)M/LX._I94vSi?|:[pWgcvG JX eQi!H'xSV;?Jz2;bj^Y'{UaBynHlT.G.{R533(qU;Vt%+?#VxMF\?%Y;CM~4trx4rf +t)z;\0`w 'i7~gMHaH|:XVAUyT0CNo?/[EMAIL PROTECTED]:XUwv_);9GEu)Df1[W)=Q4Tfyh9Y(m#A cu$kJJWCsu FHJ{ Mime-Version: 1.0 Content-Type: text/plain; charset=US-ASCII Content-Transfer-Encoding: 7bit Sorry, bug di mailer yg saya gunakan muncul lagi :-( -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: Re: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar
On Fri, 30 Jan 2004 09:51:33 +0100 [EMAIL PROTECTED] wrote: Akan tetapi, orang2 yang telah mengakibatkan timbulnya penderitaan orang lain itu, seyogyanya harus mempertanggung jawabkan perbuatan mereka berdasarkan hukum yang berlaku. Hi..hi..hi dinegara ini, yg sdh diputus pengadilan dan dinyatakan bersalah pun masih bisa jalan-2x ke Mall kapanpun dia mau :-( Hukumnyakah yg salah atau pelaksananya atau ... attitudenya, culturenya atau tanahnya yg nggak berkah ? -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar
On Fri, 30 Jan 2004 17:13:18 +0700 Abdullah Sodik wrote: [ ... ] Jadi saya tidak ada urusan (seperti kata Gus Dur..he..he). Kecuali kalau orang2 itu tiba-tiba muncul di milis ini..wah bisa rame...kali yah? Ha...ha...ha... bisa-2x saya punish/indicipliner cuma bisa terima mail tp tidak bisa posting :-))) -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar
Pak Syafril, Kecuali kalau Mall nya itu di Nusakambangan, yang ngebangun konglomerat hitam, yang ngejual maupun yang beli juga konglomerat hitam, seluruh dinding Mall bercat hitam, barang-barang yang dijual harus warna hitam, semuanya serba hitam...wah kayak dunia lain yang penuh misteri saja ..he..he... -Original Message- From: Syafril Hermansyah [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 4:38 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: Re: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar On Fri, 30 Jan 2004 09:51:33 +0100 [EMAIL PROTECTED] wrote: Akan tetapi, orang2 yang telah mengakibatkan timbulnya penderitaan orang lain itu, seyogyanya harus mempertanggung jawabkan perbuatan mereka berdasarkan hukum yang berlaku. Hi..hi..hi dinegara ini, yg sdh diputus pengadilan dan dinyatakan bersalah pun masih bisa jalan-2x ke Mall kapanpun dia mau :-( Hukumnyakah yg salah atau pelaksananya atau ... attitudenya, culturenya atau tanahnya yg nggak berkah ? -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2 --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: [anggota] Re: Protes kebrengsekan haji (Re: R e: Kang Onang tidak jadi pergi.) Sabar
On Fri, 30 Jan 2004 17:45:40 +0700 Abdullah Sodik wrote: Kecuali kalau Mall nya itu di Nusakambangan, yang ngebangun konglomerat hitam, yang ngejual maupun yang beli juga konglomerat hitam, seluruh dinding Mall bercat hitam, barang-barang yang dijual harus warna hitam, semuanya serba hitam...wah kayak dunia lain yang penuh misteri saja ..he..he... Itu mah perguruan ninjanya extra jos :-) -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] hujan es di Jakarta
Hi Gank! Barusan anak saya telepon bhw terjadi hujan es di daerah Tanah Kusir, banyak dahan pohon pathah menghalangi jalan. Apa dibagian lain Jakarta juga mengalaminya ? -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)
, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur), tentu saja menyangkal sinyalemen sampeyan yang terkesan maksa itu bahwa Pesantren menerapkan sistem pendidikan yang membentuk sikap 'nrimo', 'militan', 'irasional' dan 'fanatik'. Jangan gitu ah... He he, saya kan juga nggak bilang bahwa semua pesantren begitu. Pak Syafril juga sudah membantah dengan mengambil contoh pesantren Gontor. Saya sendiri juga tahu bahwa pesantren Pabelan, misalnya nggak begitu. Saya memuji anda dan bersyukur bahwa pesantren yang anda bina tidak seperti pesantren yang saya sebut itu. Jadi, maju terus deh Cak Sodik. Saya hanya bertanya2 dalam hati, bahwa kalau pesantren yang ketahuan baik baru 3, yaitu Gontor, Pabelan dan punya anda, sementara pesantren di Indonesia kabarnya berjumlah ribuan, lalu bagaimana kualitas pesantren diluar yang 3 ini? Apakah lebih mendekati ke pesantren yang satu itu, atau lebih ke yang 3? Menyusul, saya tidak sependapat dengan 17 tahun dan pemaksaan agama oleh keluarga. Kita kan juga bisa sependapat untuk 'tidak sependapat'?, he he he. Tapi, terus terang saya nggak ngerti apa yg anda maksud? Apakah anda maksud bahwa agama anak2 harus ditentukan oleh para orang tua? Salam hangat, HermanSyah XIV. --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: hujan es di Jakarta
Rumah saya didaerah Tanah Kusir.Anak saya sudah 4 jam dan masih kena macet di daerah Simprug,dan anak saya yang satu lagi di daerah Barito.Istri saya melalui Tol Pondok Pinang,exit Pondok Pinang cukup lancar. Barangkali menuju Tanah Kusir sebaiknya liwat Pondok Pinang. Regards, Dikdik Hasan PT.Sistelindo Mitralintas/ATT Landmark Tower A,19 th Floor Jl.Sudirman Kav 1,Jakarta 12910 Indonesia. Phone:62-21-52899449,Fax:62-21-5201911 email:[EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] 01/30/2004 03:29 AM Please respond to yonsatu To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[yonsatu] hujan es di Jakarta Hi Gank! Barusan anak saya telepon bhw terjadi hujan es di daerah Tanah Kusir, banyak dahan pohon pathah menghalangi jalan. Apa dibagian lain Jakarta juga mengalaminya ? -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]--- Arsip: http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2 --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: hujan es di Jakarta
On Fri, 30 Jan 2004 04:03:35 -0800 Dikdik Hasan wrote: Rumah saya didaerah Tanah Kusir.Anak saya sudah 4 jam dan masih kena macet di daerah Simprug,dan anak saya yang satu lagi di daerah Barito. Gawat juga nih, mau sampai rumah jam berapa ya :-) Istri saya melalui Tol Pondok Pinang,exit Pondok Pinang cukup lancar. Barangkali menuju Tanah Kusir sebaiknya liwat Pondok Pinang. Terimakasih Pak. -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Pemimpin berkualitas [ tadinya Re: Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)]
On Fri, 30 Jan 2004 13:01:00 +0100 [EMAIL PROTECTED] wrote: Tp kalau menurut saya bangsa kita tidak/belum maju krn memang rakyatnya tidak/belum punya *tekad* utk maju ... baru ingin doank, alias sebatas angan-2x. Tapi, rakyat kan perlu pemimpin. Revolusi Perancis saja yang kelihatannya seperti revolusi rakyat itu pada kenyataannya digerakkan oleh para pemimpin juga. Di Indonesia, menurut pak ABS (di posting yang dulu2) para pemimpin itu yang nggak ada. Atau masyarakatnya yang nggak mampu lagi melahirkan para pemimpin berkualitas? Nah ini topik yg sebenarnya menarik, cuma kok ya dari dulu nggak jalan-2x :-) Di Indonesia ini rakyatnya lucu, atau mungkin lbh tepat disebut sentimentil, senang dg status quo. Jaman baru merdeka dulu, dibilang wah lbh enak di jaman normal (penjajahan Belanda), di jaman reformasi ngomong lbh enak jaman orba pantes aja banyak yg favorite dg radio Delta FM atau Tembang Kenangan (relevant nggak ya ?). Perlu pemimpin diktator atau raja yg kekuasaannya absolute barangkali ? -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Baret Wijaya
Kang Dani, Sepertinya kita akan bangkitkan Yon I dulu saja, bukan paradigma Menwa secara menyeluruh, maksudnya kalau warna 'biru' kan lebih keren (dari pada ungu), supaya serasi dengan jaketnya, lupakan saja SK, Kepres atau apapun toh 'yang punya negara' juga belum mau ngurusin. Juga baju kan usah pakai hijau atau loreng lagi kan, kita bikin aja yang kerenan (biar gaya). Ingat bang Doli Pangabean (almarhum) - bagaimana Yon I paradigma baru yang menarik, disertai design seragam yang menarik juga, ada rekan usul 'design'...silakan lho, salam, -Original Message- From: Dani Sudradjat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 9:05 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Assalamualaikum Wr.Wb. Kang Priyo, kamana wae ?? Mengenai baret warnanya mau apa ? karena kalau tidak salah warna baret MENWA sekarang adalah ungu sedang kita dulu biru, juga logo/emblemnya yang dulu dan sekarang saya kira berbeda ? Nuhun Dani -Original Message- From: Priyo Pribadi Soemarno [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 29, 2004 9:56 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Kang Dani anu bageur , Bagaimana kalau dikoordinir pengadaan baret dengan emblim nya ,.. Bahan kudu anu sae , atuh ,.. jangan dari kain pel lagi ,.. Harga negotiable , sekalian nyumbang re-building Batalyon I Walah , lupa ,..gimana kaos dan topi tempo hari ,..apa sudah bisa diambil atau mau dikirim langsung ke-alamat ?? Kalau dikirim langsung bisa sekalian nagih sumbangannya . Nuhun kang Dani atas info nya . Wassalam , Priyo PS -Original Message- From: Rahmat Abimanyu [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 29 Jan 2004 14:12:42 +0700 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Widya Çastrena Dharmasiddha, Kang Dani Kangmas Priyo, Kalau ada persediaan baret saya juga minat mau beli. Mungkin banyak diantara kita ini sudah tidak punya identitas lagi. Jadi alangkah baiknya kalau ada yang bisa menyediakan baret, tentu banyak yang berminat. Saya setuju dengan Mas Pang, kalau kita lagi ada undangan resmi, kumpul2 atau kongko2 sebaiknya pakai identitas kita, biar kompak. Ini bisa membantu terwujudnya rebuilding Yon-1, dan menunjukkan bahwa Mahawarman Yon-1 dan alumninya masih exist. Wassalam, Abimanyu -Original Message- From: Dani Sudradjat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 29, 2004 12:47 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Assalammualaikum Wr.Wb. Kang Priyo, Kang Syarif, Sonny Djatnika (EKEK IX) juga mungkin bisa cariin kalau perlu baret, kalau tidak salah harganya antara 25 ribu sampai 50 ribu tergantung bahannya. Nuhun Dani -Original Message- From: Rastihat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, September 27, 2003 5:41 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Pada acara reuni beberapa tahun lalu di Aula Barat, kita juga pake pakaian biasa tapi pake baret ungu. Baretnya masih saya simpan sampai sekarang. - Original Message - From: Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, September 27, 2003 10:39 AM Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Assalamu'alaikum Bang Syarif , Alamat Eddy Shahbandi sedang diusahakan melalui Hendro Mukhyono,.. Baret juga diperlukan olehkita ,maksudnya CORPS ,alumni yang kalau tiapacara sudah tidakmungkin lagi pakai seragam,udah nggak muat , tapi ,kalau baret khan masih bisa ?? Saya seringliat kalau KOPASUS ada acara ,pasti purnawirawannya datang pakai pakaian biasa atau jas,tapi pakai baret ,..kelihatannya bagus dan kompak. Sewaktu acara pemakaman pimpinan HIMPURNA (Letjen Henuhili, alm) di Kalibata ,saya hadir pakai baret ,.. dan bisa melakukan penghormatan terakhir kepada alm . dengan hormat militer . Ini baru usulan pribadi ,.. silakan dipikir2 ,... dan rasanya sudah waktunya kalau punya baret yang bagus sekalian ,jangan asal warnanya biru atau ungu , tapi kainnya klemar-klemer ,... Kalau Bang Syarif nyari baret untuk siapa?? Salam hangat , Priyo PS --- From: Sharif Dayan [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: yonsatu [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Date: Sat, 27 Sep 2003 10:20:34 +0700 Widya Çastrena Dharmasiddha ! At 01:04 25-09-2003 +0700, Priyo Pribadi Soemarno wrote: Soal baret , coba tanya Eddy Shahbandi, Alamat beliau ? karena beliau sudah suplai macem2 ke DepHAN atau MABES TNI. Bagaimana ceritanya itu ? Apa saja yang dipasok ? Kalau mengenai baret Menwa sendiri, bagaimana ? Kita rasanya juga perlu baret Kita siapa : Purnawira (alumni) atau Wira (anggota Menwa) ? yang resmi dan forever ,emblimnya , dll . Belum nyambung Pak, mohon diterangkan. Sharif Dayan di Palembang -- -== (Defense site) http
[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) pesantren
- Original Message - From: Abdullah Sodik To: '[EMAIL PROTECTED]' Sent: 30 Januari 2004 10:52 Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) pesantren ujung-ujungnya yang bisa sekolah cuma yang berduit saja sedang penduduk sekitar kembali bertani... = Sodik, kisah tentang sekolah Islam modern di desa di Cianjur ini sungguh kisah sukses yang luar biasa. Salut! Tetapi salah besar kalau tujuan pendidikan modern itu supaya anak-anak desa tidak/jangan bertani dan yang sudah tidak bertani tidak/jangan kembali bertani. Salahsatu masalah terbesar Indonesia sekarang adalah penduduk desa pindah ke kota karena terkendala untuk bertani. Jadi jangan malahan kita dorong mereka untuk lari dari profesi petani, tetapi kita kembangkan kondisi yang kondusif untuk pemuda kita di desa tetap bertani dan yang sudah di kota kembali bertani di desa. Wasalam. --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Warna baret ,..Re: Baret Wijaya
Kang Dani anu kasep , Abdi aya di dieu wae ,..no'ong anu llewat milish ,...he,he,he,... (balajar nyarios , atuuh) ,... Warna baret , kalau menurut saya sebaiknya yang ungu , karena itulah kesepakatan nasional tentang warna baret MENWA , juga emblem nya ,.. Kalau mau nostalgia , barulah pakai yang biru dengan ekek bertengger diatasnya . Nanti kalau ada acara dimana kehadiran kita mewakili sosok MENWA Indonesia , pakai baret ungu ,... kalau acaranya pas di Jawa Barat atau di ITB , ya bisa pakai yang biru ,...Tapi jadinya harus punya dua , dong ? Sudahlah , putuskan saja , hanya satu , dan itu adalah ungu ..!! Kumaha kang Dani , setuju ,..?? Sabaraha harga na ?? Terus , pesanan siapa yang menampung ?? Nuhun atuh kang Dani ,... Sampurasn , Wassalam , Priyo PS -Original Message- From: Dani Sudradjat [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 30 Jan 2004 09:04:40 +0700 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Assalamualaikum Wr.Wb. Kang Priyo, kamana wae ?? Mengenai baret warnanya mau apa ? karena kalau tidak salah warna baret MENWA sekarang adalah ungu sedang kita dulu biru, juga logo/emblemnya yang dulu dan sekarang saya kira berbeda ? Nuhun Dani -Original Message- From: Priyo Pribadi Soemarno [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 29, 2004 9:56 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Kang Dani anu bageur , Bagaimana kalau dikoordinir pengadaan baret dengan emblim nya ,.. Bahan kudu anu sae , atuh ,.. jangan dari kain pel lagi ,.. Harga negotiable , sekalian nyumbang re-building Batalyon I Walah , lupa ,..gimana kaos dan topi tempo hari ,..apa sudah bisa diambil atau mau dikirim langsung ke-alamat ?? Kalau dikirim langsung bisa sekalian nagih sumbangannya . Nuhun kang Dani atas info nya . Wassalam , Priyo PS -Original Message- From: Rahmat Abimanyu [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 29 Jan 2004 14:12:42 +0700 Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Widya Çastrena Dharmasiddha, Kang Dani Kangmas Priyo, Kalau ada persediaan baret saya juga minat mau beli. Mungkin banyak diantara kita ini sudah tidak punya identitas lagi. Jadi alangkah baiknya kalau ada yang bisa menyediakan baret, tentu banyak yang berminat. Saya setuju dengan Mas Pang, kalau kita lagi ada undangan resmi, kumpul2 atau kongko2 sebaiknya pakai identitas kita, biar kompak. Ini bisa membantu terwujudnya rebuilding Yon-1, dan menunjukkan bahwa Mahawarman Yon-1 dan alumninya masih exist. Wassalam, Abimanyu -Original Message- From: Dani Sudradjat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 29, 2004 12:47 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Assalammualaikum Wr.Wb. Kang Priyo, Kang Syarif, Sonny Djatnika (EKEK IX) juga mungkin bisa cariin kalau perlu baret, kalau tidak salah harganya antara 25 ribu sampai 50 ribu tergantung bahannya. Nuhun Dani -Original Message- From: Rastihat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, September 27, 2003 5:41 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Pada acara reuni beberapa tahun lalu di Aula Barat, kita juga pake pakaian biasa tapi pake baret ungu. Baretnya masih saya simpan sampai sekarang. - Original Message - From: Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, September 27, 2003 10:39 AM Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Assalamu'alaikum Bang Syarif , Alamat Eddy Shahbandi sedang diusahakan melalui Hendro Mukhyono,.. Baret juga diperlukan olehkita ,maksudnya CORPS ,alumni yang kalau tiapacara sudah tidakmungkin lagi pakai seragam,udah nggak muat , tapi ,kalau baret khan masih bisa ?? Saya seringliat kalau KOPASUS ada acara ,pasti purnawirawannya datang pakai pakaian biasa atau jas,tapi pakai baret ,..kelihatannya bagus dan kompak. Sewaktu acara pemakaman pimpinan HIMPURNA (Letjen Henuhili, alm) di Kalibata ,saya hadir pakai baret ,.. dan bisa melakukan penghormatan terakhir kepada alm . dengan hormat militer . Ini baru usulan pribadi ,.. silakan dipikir2 ,... dan rasanya sudah waktunya kalau punya baret yang bagus sekalian ,jangan asal warnanya biru atau ungu , tapi kainnya klemar-klemer ,... Kalau Bang Syarif nyari baret untuk siapa?? Salam hangat , Priyo PS --- From: Sharif Dayan [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: yonsatu [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Baret Wijaya Date: Sat, 27 Sep 2003 10:20:34 +0700 Widya Çastrena Dharmasiddha ! At 01:04 25-09-2003 +0700, Priyo Pribadi Soemarno wrote: Soal baret , coba tanya Eddy Shahbandi, Alamat beliau ? karena beliau sudah suplai macem2 ke DepHAN atau MABES TNI. Bagaimana ceritanya
[yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka)
Mas Agus , Kang Abas dan Rekans CORPS sekalian , Rasanya pembahasan masalah ini memang bercabang dua , yang satu bicara masalah ibadah dan keyakinan , sedangkan cabang lainnya adalah masalah manajemen pengelolaan yang tidak ada kaitannya dengan kesabaran dan ketaatan kita pada agama . Masalah ibadah , sikap mas Onang dan mbak Titi adalah tawakkal , dan kemungkinan begitulah pula sikap sebagian besar dari 30.000 jemaah yang dibatalkan keberangkatannya . Sikap ini adalah sikap positif yang didasarkan pada pemilihan kita pada alur ibadah yang selalu mikul nduwur , mendem njero . Semua terjadi atas kehendak ALLAH SWT dan pasti ada hikmahnya . Sedangkan tentang masalah pengelolaan yang amburadul , adalah masalah manusia , human error , dan hal ini terkait dengan sosok pimpinan yang tidak mampu mengatasi persoalan . Kalau kita perhatikan , sebetulnya kuota haji khan sudah ditetapkan secara umum dan luas , bahwa jemaah yang akan diterima berkunjung ke Makkah adalah sekitar 1% dari jumlah penduduk masing2 negara tersebut . Lha koq kita mencoba2 minta tambahan kuota dan langsung dibuka pendaftaran melalui beberapa biro perjalanan haji , disertai pembayaran uang muka dll. , padahal tambahan kuota tersebut khan belum ada persetujuannya . Tentang hal ini , pemerintah tidak pernah terbuka , siapa saja yang kebagian kuota tambahan tersebut dan berapakah bayarannya untuk mendapat tambahan kuota tersebut yang masuk kekantong oknum tersebut ?? Bahwa kemudian ternyata tidak ada tambahan kuota , juga tidak dijelaskan secara transparan , siapakah yang sebenarnya layak dibatalkan , karena ternyata banyak juga calon jemaah haji yang sudah mendaftar sejak awal , bahkan ikut dibatalkan keberangkatannya . Ada juga yang ditawari bisa berangkat , tetapi harus mengubah nama dalam paspor haji , karena namanya sendiri tidak bisa dipakai sendiri ,lho yang pakai nama tersebut siapa ?? Apakah Kedutaan Arab Saudi bisa mengeluarkan visa dua kali untuk orang yang sama dan tujuan yang sama ?? Jelas , bahwa persoalan yang harus kita bereskan adalah salah urus semacam ini dan kelakuan orang2 oknum yang tidak bertanggung jawab yang telah menghancurkan harapan banyak ummat muslim yang sudah demikian besar pengorbanannya dalam menyiapkan keberangkatan mereka ke tanah suci . Bisakah kita bayangkan kesibukan dan proses ritual yang dijalankan oleh sekian ribu calon jemaah tersebut dalam menunggu detik2 keberangkatan mereka ?? Sabar dan tawakkal memang sikap yang baik , tetapi membiarkan kedholiman orang2 yang diberi kepercayaan untuk mengurus persoalan ibadah , adalah suatu hal yang akan dimurkai ALLAH . Kalau kita membiarkan hal ini , artinya kita tidak membela umat yang menjadi korban . Apakah kita menunggu saja nasib kita sampai ALLAH Sang Maha Kuasa menghukum kita semua karena kelalaian kita ?? Wassalam, Priyo PS -Original Message- From: Agus Setiawan (Amoseas Indonesia) [EMAIL PROTECTED] To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 30 Jan 2004 14:26:20 +0700 Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) Bang Abas, Sedikit koreksi, rasanya saya tidak menawarkan negara yang mengedepankan agama. Masalah di pengelolaan haji di negara kita, kalau kita jajarkan dengan masalah2 lain, seperti pengelolaan mudik lebaran, antri tiket, kepemilikan sim, pengelolaan sampah, dll, saya melihatnya lebih ke masalah kemampuan mengelola dengan benar. Saya tidak melihat ada kaitan dengan masalah sistem negara. Tanpa harus menjadi sekuler, seharusnya tetap ada tata pengawasan dan pertanggung jawabannya. Dua ratus juta lebih jamaah haji, yg belum tentu bisa diajak bicara, belum tentu sehat dan kuat, coba bandingkanlah dengan 20 juta jamaah Malaysia yg berbahasa Melayu dan Inggris. Jamaah haji Malaysia tsb banyak lho yang antri nunggu lebih 5 tahunan. Maaf-maaf, jamaah kita banyak yang ndaftar belakangan, kuota dan visa bisa jadi rebutan, jadilah banyak yang kena akibatnya. Saya setuju pengelolaan haji harus diperbaiki dan dibuat akuntabel. Tapi perilaku sebagian calon jamaah juga harus taat asas. Dan masalah pengelolaan haji ini, bukan hanya di sini, tapi juga di Arab Saudi. (Maaf pak Onang, saya ikut prihatin, insyaAllah tahun depan mudah2an bisa, sambil menunggu tahun depan, panggilanNya masih bisa kita penuhi dengan banyak cara). Ngomong2, negara mana yang sekuler Bang? Bukankah In God We Trust? Tapi Bang kalau disuruh memilih contoh, walaupun tidak sempurna, saya pilih Kerajaan Islam Malaysia, tanpa harus menjadi sekuler toh berhasil mengelola negara. Salam, Agus -Original Message- From: Abas F Soeriawidjaja [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 30, 2004 11:51 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Fokus pada bidangnya (Ketekunan yang Langka) Bung Agus ysh, Tolong anda bantu saya untuk menjelaskan, kenapa di negara yang mengedepankan agama ( indikasinya : ada partai2 yang berbasis