Betul sekali Bung Charles, yang anda tulis di alinea paling bawah. Kalao kita
liat sejarah
Uni Soviet dan Yugoslavia, juga kalau gak salah Cekoslovakia juga, mereka itu
setelah jadi
federasi terus bubar alias pecah belah. Jadi kita gak usah dong mikir mau
membentuk negara federal. Lebih
Nama baik, harkat dan martabat Suharto sama dan sebangun sama semua itu dari
bangsa dan negara Indonesia. Ini menurut para pengagum S yang masih banyuak
sekali berada dan berkuasa lho.
Sesuai kan dengan adat istiadat, cara berpikir bangsa kita kebanyakan. Kita
terkenal sebagai bangsa yang
Sebagai taktik menyembunyikan sesuatu yang terselubung partai ini sebelum kuat
betul akan selalu mendukung siapa aja, mungkin juga Pak Harto kalau dicapreskan
apalagi bisa dinilai telah berhasil pernah menyatukan proletar dan borjuis.
Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bung Firdaus, beda sama namanya, si Dion itu benar-benar suara neraka untuk
dunia
dan ekologinya karena begitulah kita punya kesempatan melihat daya pikir
seorang
antek multinasional corps yang menjarah SDA dimana saja. Merampoki SDA dengan
memperkosa bumi dan kelestariannya dan
maap ya Mbak Rose, ikut nimbrung nih ye
** Banyak kafirun didunia apalagi Aussies itu concern sama masa depan kita,
jangan jadi
NII, jadi mereka beri grant dan lain-lain supaya kita cepet moderen, gak
kayak kodok dibawah tempurung, tidak beringas dalam globalisasi, tetapi
bersikap siap ber
PDS kan sebuag parpol, tentunya isinya memang pada mau berpolitik, yg memang
penuh dengan main api dan bisa slamet atawa kebakar, bukan hanya jenggot tapi
juga seluruh partai. Memang setuju juga para pendeta lebih baik urusin para
jemaat, pokoke
semuanya yang berurusan dengan kesejahteraan
SUARA PEMBARUAN DAILY
-
Golkar dan PDI-P Sepakat Ciptakan Stabilitas Politik Menciptakan
stabilitas politik merupakan keharusan agar bangsa ini bisa membangun. (Ketua
Dewan Pertimbangan Pusat PDI-P Taufiq Kiemas) [PALEMBANG] Partai Golkar dan
Partai
Misalnya anda jadi negara bagian atu protektoraat Australia, atau AS atau
Belanda lalu kebelet hengkang lagi dan itu bisa dikategorisasi kayak makar
begitu yaah tentu saja banyak mobil kaca hitam berpenumpang ber Rayben sun
glassis akan sambangi tempat-tempat dimana ekstremis banyak kumpul.
FPI, MUI, MMI dsb harusnya demo anti Saudi, tetapi orang Saudi juga miris kalau
ada pesawat Indonesia yang disana bisa nubruk bandara dan sebabkan banyak
qurban kan?
Akhirnya yang paling penting ialah kondisi teknis pesawat kita, supaya
kredibel, juga dalam dunia bisnis penerbangan. Jangan
Syukur Ketum PBNU dan seluruh NU sangat bijak dalam mengambil keputusan ini.
Dalam
situasi setelah separatisme Aceh masih laten dengan GAM, sekarang separatisme
semangkin nekad dengan RMS, apalagi OPM, ini kan harus ditindak tegas, tanpa
ampun namun dengan sepenuhnya ingat pada prinsip HAM.
terrorist yang sesungguhnya.
Seharusnya acara itu dilarang.
Tejo Sulaksono [EMAIL PROTECTED] wrote:
Syukur Ketum PBNU dan seluruh NU sangat bijak dalam mengambil keputusan ini.
Dalam
situasi setelah separatisme Aceh masih laten dengan GAM, sekarang separatisme
semangkin nekad dengan RMS
Benar-benar Republik BBM (Betul-betul Macet), masak BPS dipanggil presiden lalu
angka jadi positif, menyenangkan pemerintah. BPS yang tidak kredibel bagaimana
ekonom bisa buat prediksi dan mengitung semuanya. BPS harus ilmiah dan
independen donk, presiden itu bukan Raja loh
TSL
Sunny
Mas Dipo, TK dan Paloh memang bikin gebrakan yang mengagetkan hingga muncul
banyak
komentar, apalagi para eks Poros Tengah terus ada yang sewot dan ketakutan.
Sekarang hak gender perempuan sudah lebih dihargai, dan sudah terjadi presedens
Indonesia juga sudah pernah punya presiden perempuan,
Apa misalnya bangsa Indonesia keturunan Tionghoa juga boleh memakai hukum
perdata yang landasannya ajaran Konghucu dan Lao Tse, apa bisa berlaku hukum
perdata adat Jawa dll? Kapan kita bisa punya HUKUM NASIONAL yang satu, utuh
dan terpadu, syukur kalau bisa moderen juga yah? Kok bangsa
Presiden Jenderal Baru Menangis
Ini Baru Jenderal!
Kasian sekali ya, apa akan kita pilih lagi 2009 karena belum
pernah kan Indonesia punya Presiden yang sampai berkucur
airmata melihat bencana lumpur hasil seorang Menkonya.
Alangkah iba dan halus perasaan beliau, penuh belas
Sebelum jadi reporter atau jurnalis jitu emang gaji kecil, dikejar-kejar
deadline malah bisa dihadang stres beneran. malah ada temen bilang diluar
pernah ada perbandingan umur
jurnalis bisa lebih pendek ketimbang penerbang pesawat penumpang jet yang
profesinya juga stres banget. Maap nimbrung
Whuahahaha, pengin ngadu Soekarno sama Hatta neh? Sebelum, selama dan sesudah
Proklamasi kan Founding Fathers diskusi ilmiah terus, secara serius, karena
memang pada mumpuni. Selama perjuangan bangsa yang gagah berani untuk masuk
Irian barat ke
Indonesia dalam sejarah yang tercatat kita simak
semuanya ini menyoal pada UU agraria yang harus di modernisasi, Jawa sudah
sudah sumpek kebanyakan penduduk, tapi yang penting banget yalah bagaimana
sebetulnya segala sesuatunya tentang TNI. Kita kan gak pernah dengar kejadian
yang begitu terjadi misalnya di Malaysia, atau Pilipina,
Sumar Sastrowardoyo [EMAIL PROTECTED] wrote: katong orang NTT pung koran
SERIAL Sabtu: 02 Jun 2007 01:23
* Dari kunjungan Megawati di Ende (1)
Semoga jadi anak yang baik
KAMIS (31/5/2007), tepat pukul 12.30
Gak pakai dwi fungsi tapi tetap bikin serem, serba berkuasa. Mungkin cuman
persatuan pro demokrasi yang bisa menempatkan tentara di tangsi. Perjuangan
rakyat Papua bersama dengan rakyat Indonesia lainnya, baru bisa menang!
sumarsastrowardoyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Lagi-lagi
Welleh welleh, ini bukan ketoprak atau ludruk lagi. Permasalahannya semangkin
serius lo!
Selama ini ada pihak yang bisanya cuman memakai Tebar pesona, kerjanya gak
ada, hasilnya zero bin nol. Lha sekarang sikon semangkin gawat, ada isu dan
menuduh yang paling berkuasa dan secondmannya waktu
Pak Dokter, mudah-mudahan saja Sunni made in RI tidak akan konsisten soal ini
karena bangsa di abad 21 kalau terus mau ngurusi schisme atau segala perbedaan
saja apa dalam satu agama, atau ngabisin waktu tentang beda antar agama, tapi
enggak becus atau memang nggak sanggup ngurusi kesehatan,
Baca baris-baris pertama singkatnya para perampok lama jaman Orba jilid I yang
pada bertengger sebagian di Singapur sekarang sudah siap dan mulai terjun berat
dikalangan biofuel. Taruhannya bermilyar-milyar dolar. SBY-MJK dan
pemerintahnya sudah terang gak bisa dan gak mau menghalangi serbuan
Bung Sumar, kayaknya sih baik-baik saja kalau SI itu tetap disana di KM Nol,
lha kita kan jadi miris dengan pecutannya apalagi katanya akan mulai potong
tangan untuk maling. Tapi nggak jelas koruptor itu masuk pencuri apa bukan.
Kalau dari sana merangkak ke arah Timur kan Republik kita ini bisa
bagus
dan bersih katimbang pemerintahan di Indonesia.
Tejo Sulaksono [EMAIL PROTECTED] wrote:
Om, gak usah kebakaran jenggot lah, usunglah Amriks
dan semua perusahaanya yang
cemarkan lingkungan diseluruh dunia secara cool,
gak usah blingsatan. Saya pikir sih di
Sulut itu tentu gak ada
Om, gak usah kebakaran jenggot lah, usunglah Amriks dan semua perusahaanya yang
cemarkan lingkungan diseluruh dunia secara cool, gak usah blingsatan. Saya
pikir sih di
Sulut itu tentu gak ada asap kalau engga ada api kan Om? Mungkin bukan
merkuri, bisa
kimia lain. Tapi siapa sih di
Pertama, Bpk kelihatannya lupa sama kelompok jenderal Bang Ali Sadikin, petisi
50, itu masuk grup yang mana? Kedua yg sekarang pegang kuasa itu apa menurut
Bpk banyak
dukungannya di TNI, pur dan yang belum pur? Dan sama-sama dengan Golkar,
mereka yg
dipimpin pak SBY itu menurut Bpk
Yth Pak Bud, mbok semua tulisan dengan judul dan tema ini dibukukan, bagaimana
Pak?
Supaya generasi muda itu tahu kan bahwa Indonesia pernah punya sederatan
pemimpin yang bersis dan tangguh. Lha sekarang kok kebanyakan cuman ngejar
KKKN, kekuasaan supaya bisa berKKN saja. Bagaimana ini
Selamat berdiskusi. Kabarnya Founding Father Presiden Soekarno juga berpendapat
bahwa Marxisme itu pisau analisis yang canggih untuk ranah kemasyarakatan dan
segala implikasi, aspek maupun dampaknya.
Sudah barang tentu juga penting sekali membicarakan aktualisasinya, sambil
mempelajari
Memang saya takut .. terutama sama Pak Jusuf Kalla. lho?!
samiaji [EMAIL PROTECTED] wrote:
Presiden: Memang Saya Takut
Minggu, 22 April 2007 | 11:59 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mulai merespon
kritik lawan politiknya yang menyebut dirinya
Anda gak usah takut sama timbulnya PKI Baru. Yang sedang bangkit hanya Rakyat
Indonesia yang menuntut hidup yang lebih adil dan seikit kemakumuran. Sebagai
pengagum Suharto emang logis anda ketkutan melihat kabar gerakan sosialis di
Amrika Selatan sudahsampai di Indonesia. Viva Chavez, Morales,
Mas Gimono nulis tentang para sejarawan jaman dulu sampai abad 20 yang diberi
uang oleh penguasa atau disensor oleh antek penguasa. Sekarang bisa juga tetep
begitu, tapi bisa juga karena kagum dan hubungan batin yang kuat, atau
keduanya, apalagi kalau ada unsur genetisnya kan? Mbak Retno ini
Pak Hinu, saya kok jadi ingat katanya para sejarawan Jawa dulu di Jatim maupun
Mataram tulisannya muat seabrek yang baik-baik saja tentang para Narendra (Raja
atau Maharaja), jadi tidak kritis. Lalu malah diimbuhi dengan banyak dongeng,
jadi
semangkin saya mbaca tulisan pak Suryopratomo ini
PRESIDEN DINILAI SERIUS TUNTASKAN .. sudah 2,5 tahun lebih memerintah kok blum
pernah melihat judul yg mulainya begitu itu bagaimana to ya? Apa bangsa kita
ini yang tuntutannya ketinggian apa yang mimpin sekarang ini pada rendah sekali
etos kerjanya, atau bagaimana ya?
HKSIS [EMAIL
Pak Hinu, kalau serius sebetulnya dibawah pimpinan Pak SBY dan Pak Kalla itu
Indonesia juga bisa mandiri banget lo. Dalam perpolitikan LN setelah njegal
Iran dalam BK PBB terang kan Indonesia diperbolehkan mandiri sebebasnya asal
untuk kepenentingan AS.
Lha dalam ranah polirik dalam negeri
Teksnya bagus. Bung, mohon dijelaskan apa posisi organisasi
BMI PDIP didalam PDIP? Onderbouw atau bentuk yg lain?
Terimakasih, salam
TSL
darwiniskandard [EMAIL PROTECTED] wrote:
HYMNE BAITUL MUSLIMIN INDONESIA
Ciptaan : SNADA
Perjuangan Belum Selesai
Sampai Wong Cilik Bahagia
Semua yang sedikit peduli saja mustinya ikut dan mendukung perjuangan NU ini,
SEBELUM TERLAMBAT. Gitu kan? Jangan repotsewot nya dikemudian hari, kan?
TSL
Harry fadil [EMAIL PROTECTED] wrote:
Masjid Disusupi Perongrong NKRI, Nahdliyin Diminta Waspada
Selasa, 20 Maret 2007 12:23
Mungkin lho PG itu bukan bungker buat koruptor tapi punya semuanya buat usaha
itu dan untuk melindungi dan membebaskan para pelakunya.
TSL
MTI [EMAIL PROTECTED] wrote:
Komisi Antikorupsi Kecam Pernyataan Kalla
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi mengecam pernyataan
Wah saya setuju sekali, Pak Adi, yang memimpin ideologi Pancasila! Juga kita
memegang prinsip namun tak usah takut pada apapun, sosdem atau sosialisme
Chavez, misalnya. Jangan a priori! Kita kan bisa mikir. Dalam ranah demokrasi,
kepartaian atau pemakaian parpol sebagai vehicle untuk merebut
Kelihatan sekali setelah cukup bebenah didalam, termasuk mengumpulkan 11 juta
pemilik Kartu Tanda Anggota, PDIP mulai aktip banget keluar. Sbg oposisi di
DPR, juga dengan kegiatan Baguna dan Tagana. Dengan Baitul Muslimin menjalin
penyatuan barisan sama kekuatan-kekuatan agamis yang Islami.
Arugmen-argumen kelompok terkait itu kan bisa dihadapi dengan seribu satu
pandangan dan pemikiran ilmiah, sosiologis, moderen, dan terutama dengan akal
sehat (common sense). Umat di Indonesia banyak sekali loh yang telah terdidik,
bahkan S3 dari luar negri segala.
Dan sekait super market
Ini baru seru, petani pakai jalur hukum. Para petani yang berjuta-juta
dinyatakan gurem itu gak usah takut demo juga disegala daerah buat mendukung
tuntutannya. Ini kan sah-sah saja menurut hukum? Slamat berjuang, bapak dan ibu
tani. Kakek dan nenek anda dulu kan yang kasi makan TNI dan pejabat
Boleh nimbrung nih? Yang banyak diliput di media massa waktu itu SBY mendapat
gelar doktor dalam jurusan perekonomian pertanian, jadi bukan sekait sama
menanam padi, palawija dll. Sayang pengetahuan itu gak digunakan sekarang ini
paling tidak untuk bincang-bincang ngalor ngidul secara teoritis
Jadi menurut Rama Pratama buat PKS itu politik bisa menghalalkan semuanya. Ini
kan sisi politik yang paling berengsek. Yang paling busyet itu PKS memegang
peranan besar di pemerintah, yang hampir semua kebijakannya menyengsarakan
rakyat. Tapi bersamaan dengan itu PKS membohongi rakyat dengan
terlambat dong!
Baikan terlambat berjuang ketimbang menyerah pasrah kan???
TSL
Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sudah terlambat. Sudah disetujui perjanjian gas Bituni, orang Papua dapat
nol!
- Original Message -
From: Tejo Sulaksono
To: [EMAIL PROTECTED] ; media
Kabinet SBY-MJK adalah contoh pelaksanaan sistem demokrasi tapi yang masih
sangat sederhana, maaf masih primitif lah. Isinya cuma dagang sapi demi
kekuasaan, konstituen alias pemilih alias rakyat hanya dibohongi.
Primitifitasnya kelihatan sekali bahwa pedagang boleh langsung memerintah di
Kewajiban moral untuk kita semua harus bersolidaritas dengan para Bpk dan Ibu
Tani. Baru saja Petani juga baru saja digasak secara kekerasan oleh AU RI di
Bogor. Pemda yang harusnya mengayomi rakyat dan tentara yang dibayar rakyat
lewat APBN untuk membela negara kok malah pada memakai kekerasan
Ini kan semangkin bahaya buat yang memegang kuasa kalau sampai PNS,
apalagi ibu-ibu, brani melaporkan Pak Gubernur yang biasanya kan serba sekti
mandraguna tidak mempan hukum. Lalu apa pengadilan dan sistemnya sudah siap
berlaku betul-betul adil? Tapi memang baiknya kebranian ini harus
Kalau gak salah Presiden Sukarno yang pertama pemimpin didunia ini yang berani
meng-gotohell-kan Amrika. Hebat sekali Sukarno sudah dilikuidasi perlahan-lahan
beberapa puluh tahun yang lalu tapi seruan dan isi politiknya yang bebas aktif
dan tidak mau dijajah oleh AS malah berkembang lagi.
Selamat Ulang Tahun, Ibu Mega!
Semoga panjang umur dan sukses selalu dalam memimpin PDI-P, sebagai tokoh
nasional.
TSK
Gsuryana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hari ini bertepatan dengan Ulang Tahun Ketua Umum PDI-Perjuangan
Sebuah lembaga dari negara Korea Selatan ( KIFHAD/Korean
Mulanya ikut bangga kita punya beberapa miliarder dolar, tapi kalau nanti
terbukti kesalahannya, jebulnya Sukanto ini kalau dijumlah manipulasi pajak dan
utangnya ya sebenernya termasuk miskin. Bagaimana para milioner dan miliarder
dolar Indonesia lainnya? Belum kalau kita ubek-ubek juga apa
Presiden RISAU, galau, sedih, trenyuh, harus diruwat karena dikejar-kejar
Bathara Kalla,
ragu, bimbang, mungkin tidak nyenyak tidur - dan terutama tidak berbuat
apa-apa terus. Hebat kan? Hanya berharap untuk dipilih lagi di 2009, dan untuk
ini akan berbuat apa saja. Hebat kan?
HKSIS
Lebih baik sih kalau masyarakat dibebaskan dari kemunafikan, dalam bidang seks
diberi pendidikan ilmiah, pengetahuan, hilangkan tabu yg tanpa logika.
Bersikap manusiawi saja, nikmati kehidupan dalam batas-batas yang masuk akal.
Terlalu banyak larangan kan memicu semangkin banyak pelanggaran
Bang Taufiq yang cherdiq ini, setelah yg lalu wanti-wanti tentang latennya
bahaya komunisme, kini menerjang ranah seksualitas! Kalau yang beliau tulis
ini bener sedikit aja, artinya Indonesia sudah berada diambang Revolusi
Seksual, kayak Amerika ditahun 60an dan 70an abad yang silam, kan?
Sahabat-sahabat di dunia virtual,
saya ucapkan Selamat Tahun Baru 2007
supaya berbahagia dan sehat
mari kita tingkatkan suara kritis
terhadap semua yang amburadul, kotor,
aneh-aneh, dan lucu-lucu, yang membuat
kita terpingkel-pingkel, sambil menetes airmata
di negara kita
Pak Rahardjo yb
rasanya kok naif banget kalau ada yang mengharap generasi
SBY-HMJK untuk mereformasi diri sendiri, karena bibit dan lahan penyemaian
Orba begitu kuat jadi darah daging. Pak WW memang bagus tulisannya dlm English
tapi kita berpijak dibumi sajalah, lihat kenyataan dan ingat
Kapan ya bangsa ini akan berani bicara lugas,
demokratis, dan non-feodal? Tidak saja KIB diintervensi, ttp DIKEMUDIKAN oleh
asing! Ngomong gini aja kok repot dan ketakutan banget sih?!
TSL
Jumat, 29 Desember 2006 22:34:00
Pemerintahan SBY Diintervensi Asing
MOD:
Ini bener ya judulnya CACATAN? Tadinya saya ragu, saya pikir salah ketik.
+++
St Augustin (Augustinus Aurelius), pakar teologi dan filsafat Kristen, 354 -
430 AD, pernah menegaskan: Negara-negara yang tanpa keadilan itu hanyalah
gerombolan-gerombolan perampok belaka!
Ini cuma satu bukti lagi bahwa masih banyak bangsa kita yang anti dan emoh
kemajuan. Marxisme kan teori sosiologi, malah Pak Karno dikabarken juga rajin
pidato bahwa Marxisme itu pisau analisis yang hebat buat memelajari
perkembangan masarakat, dan menyimpulkannya. Kita juga tidak takut membaca
Lha ini kok juga repot-repot lagi! Terang saja kan dimana saja apalagi di
negeri tercinta ini semua redaksi tunduk pada pemodal, lha pemodal mana sih
yang mau bercumbuan sama trade unions (syarikat buruh)? Kayak Pak YS sama
Meriem Ewa itu? Zurnalis bisa aja punya hati nurani setinggi dan
Kumpul ora kumpul, Mangan ora mangan
Diakui ora diakui, Pengadilan ora pengadilan
Yang penting SEKS dengan banyak perempuan!
Wong gitu aja kok repot-repot lho?
(diilhami perilaku AG dan YS)
ora = tidak
TSL
koentyo soekadar [EMAIL PROTECTED] wrote:
Jadi artinya ini apa
Jadi Pak Hinu, kita kayaknya harus bicara tentang KOALISI, jadi yang baik yang
non-Piagam Jakarta, jadi yang tidak akan membuat perda syariat! Lalu siapa saja
yg mau koalisi dengan cagub Golkar ini? (Apa beliau gak super macho kayak YZ?)
Apa PDIP juga sedang menyiapkan koalisi non-syariat juga?
Jangan-jangan mbak Maria Eva ini prototip perempuan Indonesia moderen masa
depan: blak-blakan dalam bicara, blak-blakan dalam acting video. Selalu
transparan!
Dan prototip lelananging jagat made in Indonesia? Ya mungkin sesuai suri
teladan AG dan Pak YZ: khusuk religius penuh kerohanian,
Temen-temen ini kan ya educated sekali to? Kok belum mudheng-mudheng juga, kan
restu KIB datang dari sumber nya sono. Jadi ya nabi-nabi pujaan kan CEO-CEO
dari Microsopt, Exxon, Freeport, etc dll, kan? Tapi karena kita kan dalam era
globalisasi jadi dalam ini juga harusnya ada deregulasi, juga
64 matches
Mail list logo