[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: SATE MAK SYUKUR (Sate Dangung-Dangung)

2008-08-25 Thread Nofiardi
Da Riri, itu mah kreasi sate dangung2 nan di Pondok Kelapa ajonyo tu.

Mungkin dek konsumennyo bukan anyo dari etnik Minang ajo, jadi
disasuikan jo salero rato2.

Bilo pulang kampong, bisa di test, Cuma 65 km dr Pdg. Panjang.

Salam

Nofiardi  

 

 



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Riri Chaidir
Sent: Monday, August 25, 2008 4:49 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: SATE MAK SYUKUR (Sate
Dangung-Dangung)

 

Dunsanak Sdonyo.

 

BBrp waktu nan lalu ambo - setelah dapek infor dari dunsanak di RN ko -
mancubo Sate Danguang2 nan di Jl. Raya Pondok Kelapa, Jakarta.

 

Raso kuah nyo agak manih. Ambo tanyo, katonyo pakai saka (atau gulo
anau, ambo lupo)

Untuak ambo, iko agak aneh.

 

Ambo batanyo ka dunsanak di palanta ko, apokah kuah sate Danguang nan
manih tu memang standar atau kreasi urang nan di Pdk Kelapa tu sajo?

 

Tarimokasi

 

 

Riri

 

L 46, Bekasi

 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Seremban Belajar Talempong ke Bukittinggi

2008-08-25 Thread Nofiardi
Seremban Belajar Talempong ke Bukittinggi 

 

Selasa, 26 Agustus 2008 

Bukittinggi, Padek-- Kota Bukittinggi dengan Seremban, Negeri Sembilan
Darul Khusus (NSDK) Malaysia tidak bisa dipungkiri memiliki akar budaya
yang sama, yakni Minangkabau. Bahkan sejak tahun 1993 lalu juga telah
diprogramkan pertukaran pelajar ke dua daerah. Dari program tersebut
diharapkan dapat menyentuh manfaat dari aspek kebudayaan, baik bagi
Bukittinggi maupun terhadap Seremban. 

Bagi pelajar dan guru pendamping dari Seremban, nilai-nilai positif
dari segi kebudayaan itu terasa sekali manfaatnya. Setiap ikut program
di Bukittinggi siswa dan guru kami dapat melihat dinamika seni dan
budaya Minangkabau, jelas Encik Misri Bin Mustama didampingi Encik
Aminuddin Bin Kamisa, penolong pengarah unit sekolah menengah Jabatan
Pengajaran Negeri Sembilan (JPNS), kemarin. 

Di sela-sela kegiatan pertukaran pelajar Bukittinggi-Seremban,di Balai
Kota Bukittinggi kemarin, Encik Misri yang juga didampingi Mohammad
Ramzi Ibrahim, duta wisata Bukittinggi untuk Malaysia dan Marhalim Syah,
Sekretaris Kta Kembar Bukittinggi-Seremban mengaku bangu dengan masih
lestarinya kesenian khas Minangkabau seperti talempong, bansi dan
pupuik. Kami masih dapat melihat tari-tarian yang asli dan khas
Minangkabau di sini. Kami berkomitmen untuk mengembangkan seni dan
budaya yang asli itu di Seremban nantinya, sebut Encik Misri. 

Di Seremban kata dia, aneka tari Minangkabau masih digeluti masyarakat,
termasuk kalangan siswa. Tapi ungkapnya, tari-tarian di negaranya sudah
banyak yang ditambahkan kreasinya. Di Bukittinggi kita lihat tari
diiringi musik tradisi yang live, inilah aspek budaya yang sangat kami
rasakan manfaatnya dari pertukaran  pelajar ini, ujarnya. 

Encik Misri menambahkan, khusus untuk kesenian talempong, pihaknya pada
akhir tahun ini bakal mengirimkan sejumlah guru kesenian di dari
Seremban untuk belajar di Bukittinggi. Mereka tinggal beberapa hari dan
menekuni langsung cara memainkan talempong dengan guru kesenian di
Bukittinggi. Selanjutnya para furu tersebut akan mengajarkannya kepada
siswa di Seremban, terangnya. Di Seremban sebutnya, talempong cukup
digemari masyarakat, tapi hanya sedikit yang mahir memainkannya. Di
daerah Lengging katanya, talempong disebut Cak Lempong. (rul) 

 

(c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Gebu Minang Lirik Potensi Sejarah

2008-08-25 Thread Nofiardi
Gebu Minang Lirik Potensi Sejarah 

 

Selasa, 26 Agustus 2008 

Pasaman, Padek-- Sejumlah pengurus Gebu Minang Pusat melakukan kunjungan
silaturahmi dengan Pemkab Pasaman di ruang kerja Wakil Bupati Pasaman,
kemarin. Kunjungan silaturahmi itu dalam rangka adanya minat Gebu Minang
untuk menanamkan investasi dan membangun sejumlah potensi sejarah yang
ada di Pasaman. 

Pemkab bangga didatangi pengurus Gebu Minang. Diharapkan kunjungan ini
tidak hanya saat ini saja, namun juga berkesinambungan hendaknya,
terang Wabup Pasaman, Hamdy Burhan. Hamdy berharap, dari pertemuan
berskala kecil antara Pemkab Pasaman dengan pengurus Gebu Minang
diharapkan muncul berbagai gagasan dan ide untuk menanamkan investasi di
Pasaman. 

Dalam hal ini, kita menyambut baik adanya ketertarikan pengurus Gebu
Minang untuk membangun sejumlah potensi sejarah yang bisa dijadikan
objek wisata di Pasaman, ungkapnya. Turut hadir, pengurus Ikatan
Arsitektur Indonesia (IAI) Sumbar. 

Dikatakan Hamdy, potensi peninggalan sejarah di Pasaman cukup banyak.
Diantaranya candi di Tanjung Medan, benteng di Bonjol, peninggalan
prasasti di Rao dan peninggalan sejarah Tuanku Imam Bonjol dan Tuanku
Rao, ulasnya. 

Salah seorang pengurus Gebu Minang, Indra J Piliang mengatakan Gebu
Minang sangat komit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat
Minang, apalagi potensi sejarah yang belum dikembangkan dengan maksimal.
(mad) 

 

(c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] RAMADHAN .....SEBENTAR LAGI

2008-08-25 Thread Nofiardi
RAMADHAN .SEBENTAR LAGI

Contributed by Amir Husni di Korsel

Monday, 11 August 2008

Last Updated Monday, 11 August 2008

 

Itulah salah satu bait lagu Bimbo Tak terasa waktu begitu cepat berlalu,
tak terasa kurang dari satu bulan lagi kita akan segera memasuki bulan
Ramadhan. Ada yang menyambutnya dengan gembira ada juga sebagian dari
kita yang biasa-biasa saja menyambut Ramadhan. Mari kita sambut bulan
Ramadhan dengan penuh suka cita dan mari pula kita raih kesuksesan di
bulan Ramadhan dengan melakukan persiapan diri. Insya Allah SWT jika
kita mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya kita akan mendapatkan
hikmah dan berkah dari Ramadhan. Untuk itu kita perlu melakukan
persiapan fisik (jasadiyah), mental (aqliyah), dan spiritual (ruhiyah).

 

Pertama, Jasadiyah, puasa terkait dengan menahan makan dan minum, oleh
karena itu tubuh yang sehat dan kuat

sangat dibutuhkan pada bulan puasa. Sangat disarankan untuk tidak
melakukan kegiatan yang membahayakan fisik kita sebelum ramadhan
sehingga tidak terjadi hal-hal yang menyebabkan tubuh kita sakit dan
lemah. Pola makan kita di luar bulan puasa akan mempengaruhi fisik kita
di awal Ramadhan, bagi yang tidak terbiasa berpuasa biasanya mengalami
pusing-pusing. Beruntung bagi yang sudah terbiasa puasa sunnah, hanya
tinggal melanjutkan kebiasaannya.

edua, Aqliyah, amal tanpa ilmu akan sia-sia. Ilmu yang terkait dengan
menjalankan ibadah puasa cukup luas dan

literatur bacaan mengenai puasa sudah banyak diterbitkan. Dengan membaca
buku-buku terkait dengan masalah

puasa, Insya Allah SWT pemahaman kita tentang puasa akan lebih baik dan
benar.

 

Ketiga, Ruhiyah, berapa banyak orang yang puasa hanya mendapatkan lapar
dan dahaga? Itu dikarenakan puasanya

tidak memiliki nilai spiritual sehingga ketika dia berpuasa pada
hakekatnya hanya menahan lapar dan haus saja, tapi jiwanya tidak ikut
berpuasa. Hatinya masih penuh dengki, hasad, hasud, iri, dendam bahkan
pikirannya masih kotor.

 

Seperti kita semua ketahui, puasa adalah ibadah istimewa karena memiliki
nilai tarbiyah (pembinaan) langsung dari sang Khalik. Secara fisik bisa
saja kita terlihat berpuasa tapi secara spiritual (ruhiyah) amat sulit
menilainya, ia hanya bisa dirasakan oleh si pelaku puasa dan Allah SWT
Yang Maha Kuasa lagi Maha Mengetahui. Oleh karenanya, kita perlu
membersihkan hati kita dari berbagai macam penyakit hati. Perbanyak
dzikir dan shalat sunnah, menjaga pandangan,lidah dan pikiran.

 

Selain yang telah di sebutkan di atas selama bulan Ramadhan kita didik
untuk sabar, ikhlas, ibadah, ihsan, dan istiqamah. Sabar adalah memilih
nilai agama dan mengesampingkan hawa nafsu. Di saat tidur lelap kita
bangun untuk sahur. Masih terasa kantuk segera mengambil air wudlu untuk
melaksanakan salat Subuh dilanjutkan dengan ta'lim kuliyah subuh. Mata
sayu karena kurang tidur, tubuh letih, tetapi dengan kesabarannya
dijalani dengan penuh semangat.

 

Inilah pendidikan sabar. Dalam sebuah hadist, Ibnu Huzaimah ditegaskan.
Bulan Ramadhan adalah bulan kesabaran,dan ganjaran kesabaran adalah
surga. Dan pula Wahai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan
salat sebagai penolong kalian. (Al-Baqaah: 153). Puasa di bulan Ramadhan
hanya dapat dilaksanakan dengan ikhlas. Karena itu,orang melaksanakan
puasa tidak karena riya, dalam puasa keutamaan mengharapkan
keridhaan-Nya adalah segalagalanya.

 

Selain itu kata ikhlas sendiri memiliki makna yang erat kaitannya dengan
Akidah, ialah melaksanakan aktivitas

semata-mata mengharapkan keridhaan-Nya. Menggantungkan segala
kehidupannya hanya kepada Allah.

Melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan harus dengan penuh semangat,
sebab ibadah adalah penghambaan

diri kepada Allah SWT. Disamping itu, ibadah adalah panggilan ruhaniah
menuju Ilahi. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Adz-Dzariyat: 56
yang berbunyi: Dan tidaklan aku ciptakan jin dan manusia semata-mata
untuk

menyembah kepada-Ku.

 

Ihsan ialah berbuat baik yang diimplementasikan dengan sikap meyakini
seluruh akitivitasnya disaksikan oleh Yang Maha Agung. Dalam Alquran
surah Al-Baqarah ayat 177 ditandaskan bahwa ihsan itu adalah memberikan
harta yang dicintainya kepada karib kerabatnya, anak yatim, orang
miskin, ibnu sabil, orang yang minta-minta dan orang yang dimerdekakan.
menyedekahkan harta yang dicintainya merupakan wujud ihsan.

Orang yang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan haruslah
istiqamah. Selama sebulan penuh mereka

menjalankan ibadah tersebut tanpa tergoyahkan, penuh disiplin dan teguh
pendirian karena mereka paham akan

imbalan yang di berikan Allah SWT kepada orang yang berpuasa di bulan
Ramadhan.

 

Mudah-mudahan kita diberi kekuatan, kesabaran dan keikhlasan dalam
menjalankan ibadah puasa Ramadhan tahun ini dan seterusnya serta
mendapatkan derajat taqwa yang sebenar-benarnya. 

 

Gangneung-Korsel, 2008.8.08

Salam dari ustadz Amir Husni untuk teman-teman (red)

MTA :: Majlis Tafsir Al-Qur'an

http://mta-online.com/v1 Powered by Joomla! Generated: 26 August, 2008,

[EMAIL PROTECTED] Maanta Maik ka Kubua

2008-08-24 Thread Nofiardi

Maanta Maik ka Kubua


Sabtu, 22/02/2003 11:26 WIB


  http://padang-today.com/foto/jilatang/jilatang-2.jpg 

Tapurangah si Atang duduak manyanda di kurisi goyang. Lah banyak bana
urang basalam jo inyo. Basalam dek karano si Atang alah dianggap sukses
mampromosikan budaya Minangkabau jo caro maadokan alek gadang. Acara
baralek nan alun panah dibuek urang. Baralek massal. Lah panek tangan si
Atang manjawek salam saluruah urang nan tibo maantakan ucapan selamat. 

Jila, antah dari ma datangnyo, antah bilo tibonyo, tahu-tahu lah ado
sajo di muko si Atang. Maaf. Pak. Waden indak talok manjawek salam
urang lai doh. Lah panek. Iyolah. Den tarimo ucapan selamat dari apak.
Tarimo kasih. Pai lah lai. Waden ka lalok agak sakalok, kato si Atang
sambia mamiciangan mato. 

Sakik bana hati Jila. E, Tang! Iko waden! Jila! Kok indak dek waden,
indak ka jadi wali waang dek sari, lai tahu waang ndak! Kini indak
mancaliak, indak hek indak hok, langsuang waang usie den. Waang samoan
waden jo urang-urang nan datang manjilek waang tiok hari, hantu! hariak
si Jila ka talingo si Atang. 

Atang talambuang. Ampun den Jila, Waang molah kironyo. Lai mah sato
pulo waang maucapkan selamat sukses ka waden. Iyo sabana kawan sejati
waang komah, kato si Atang. 

Waden datang maagiah tahu, barisuak malam saluruah pangulu ka datang ka
rumah waang ko. Mamintak pertanggungan jawab, apo bana alasan waang
maadokan barelek saroman ko. Lai manuruik aturan adat, atau nan kalamak
dek waang sajo, kato Jila. 

Bilo pangulu-pangulu tu ka tibo? Barisuak? tanyo si Atang tagagau. 

Iyo, jawek si Jila. 

Apo nan musti waden jawek? tanyo si Atang. 

Ma jaleh di den, kato si Jila. 

Sapaningga si Jila, Atang jo stafnyo rapek mendadak. Mancari jawek nan
tapek kalau pangulu-pangulu tu batanyo, baa mangko diadokan acara
baralek gadang indak sasuai jo adat nan biaso dibuek urang.
Kalimpasiangan si Atang mancari alasan. Dek tarabo, sempat juo tatinju
dek inyo stafnyo nan maagiah masukan. 

Barisuak sanjo, lah babarih sagalo anak buah si Atang di laman, di muko
pintu rumah. Manunggu pangulu nan ka demo. Dek lamo lambek manunggu, lah
panek pulo si Atang. Nyo masuak ka biliak. Kutiko inyo di dalam biliak
tulah, pangulu-pangulu tu tibo jo rombongannyo. 

Gempar. Pangulu-pangulu jo urang-urang padusi nan mairiangan, mamakai
baju itam sadonyo. Nan nyo iriangan indak pulo tangguang-tangguang.
Sambilan karando maik, lengkap jo tutuik kain sarato payuang itamnyo.
Rombongan pangulu tu masuak indak talok diambek dek anak buah si Atang.
Kasambilan karando maik tu langsuang dilatak an di muko pintu rumah si
Atang. Sasudah karando dilatak an, pangulu jo sagalo urang nan
mairiangannyo, duduak elok-elok maadok ka karano. Urang-urang tu mulai
manangih. Lamo-lamo tangih urang-urang tu samakin kareh. Ado nan tabuik
jihin bagai. Iruak rumah si Atang jadinyo. 

Atang kalua. Nyo caliak karando maik sambilan buah. Urang duduak
manangih bajadi-jadi. Atang berang. Nyo hariak urang-urang tu. 

Sudah! Sudah! pakiak si Atang. Urang-urang haniang. Apo karajo kalian
ko! Pangulu apo ko namonyo, nan mambao karano maik ka rumah den! Indak
mangarati jo adat! sumpah si Atang. 

O, pak Wali. Lah banyak nan pak wali buek untuk mamajukan adat jo
budaya awak. Untuk nampak dek turis. Buliah kagum urang-urang lua nagari
tu. Untuak labiah langkok tampak dek turis tu, kini kami manyumbang ciek
acara pulo ka pak wali. Iaitunyo, mambuek acara maanta maik ka kubua.
Ikolah adat sabana adat, pak wali, kato pangulu nan tuo. 

Kalau acara adat baralek, bararak, maanta marapulai, bukak tapai, makan
bajamba, alah acok bana pak wali buek. Seakan-akan urang Minang ko
karajonyo makan, babini, makan babini. Seakan indak ado urang Minang ko
nan mati. Padohal banyak urang Minang ko nan mati, kato pangulu nan
lain pulo. 

Ado nan mati aka, mati angin, mati suri. Ado nan mati-matian, mati
sabana mati, icak-icak mati, dimatikan dan mamati-matikan diri, kato
surang anak bujang nan tampek ele stek. 

Jadi, apo mau kalian! hariak si Atang! 

Maadokan acara untuk turis. Iaitunyo, adolah, acara maanta maik ka
kubua, kato pangulu nan tuo. 

Indak lalok si Atang samalam tu doh. Karando maik tu nyo tinggakan dek
rombongan pangulu tu dan bajanji bisuak ka datang baliak. Kutiko si
Atang maampeh-ampeh di tampek tidua dek takuik, si Jila datang manokok
pintu biliaknyo. 

E, hantu! Waden alun ka mati bagai lai doh! Baa mangko sambilan bana
karando maik diantakan ka rumah den! kato si Atang dari dalam biliak. 

He he he, galak si Jila dari baliak pintu. Kalau sambilan anak daro
basuntiang manunggu waang dimuko pintu, waang galak, capek kalua. Tapi
kalau sambilan karando maik manunggu waang di muko pintu waang pansan,
bakunci pintu abih-abih. He..he.. lai takuik pulo waang mati yo?
sambuang si Jila. (***)

 

 ? 2008 PT. Padang Ruangmedia Informatika
Jln. Proklamasi No 38 A-B Tarandam Padang - Sumatera Barat
Tel 0751 841258 | Fax 0751 841257
[EMAIL PROTECTED]


--~--~-~--~~~---~--~~

[EMAIL PROTECTED] FESTIVAL SINGKARAK-DANAU KEMBAR Selain Mendongkrak Pariwisata Juga Ingin Mengundang Investor

2008-08-24 Thread Nofiardi
FESTIVAL SINGKARAK-DANAU KEMBAR

Selain Mendongkrak Pariwisata Juga Ingin Mengundang Investor

Minggu, 24/08/2008 15:09 WIB


padangmedia.com - KABUPATEN SOLOK--Siapa saja boleh bermimpi apapun,
bahkan untuk menjadikan suatu daerah seperti Pantai Sanur di Bali.
Agaknya ini yang membuat semangat Bupati Kabupaten Solok, Gusmal
menggebu-gebu untuk menggiatkan potensi pariwisata di daerahnya. 

Seperti yang disampaikan Gusmal kepada lebih dari ribuan pengunjung
dalam pembukaan Festival Singkarak Danau Kembar, Sabtu (23/8), di danau
Kembar kecamatan Lembah Gumanti sekitar 70 km dari Kota Padang. 

Menurut Gurmal, untuk menarik wisatawan ke kabupaten Solok haruslah
melalui iven-iven. Alasan itulah Festival Singkarak - Danau Kembar
digelar. Perhelatan yang menghabiskan anggaran 1,2 Milyar rupiah itu,
berasal dari APBD Kabupaten Solok sebesar Rp500 juta, yang lainnya
merupakan bantuan Menteri Pariwisata dan para sponsor. 

Besarnya dana tersebut rasanya cukup setimpal dengan hasil yang bakal
di dapat. Meski tidak bersifat langsung namun, setidaknya objek
pariwisata terutama Danau Kembar di kenal luas dan wisatawan yang datang
bakal membawa informasi ke pelancong lainnya di tempat asal wisatawan
tersebut, harapnya. 

Dengan dibukanya kegiatan ini secara nasional, Gusmal berharap dapat
mendatangkan investor untuk mengembangkan objek wisatanya. 

Sementara itu, Dirjen Pemasaran dan Pariwisata Indonesia, Sapta
Nirwandar yang juga secara langsung membuka acara tersebut, berharap hal
yang sama dengan Gusmal. 

Menurut Sapta, Kabupaten Solok tersebut memang memiliki potensi yang
bagus untuk dikembangkan. Salah satunya, adalah dengan mengadakan
kegiatan olahraga untuk mengelilingi danau Di Atas. Tentunya hal
tersebut bakal lebih membuat wisatawan mengenal pootensi wisata yang
ada, ujarnya. 

Mengenai investor, Sapta mengatakan bahwa pengembangan wisata di Danau
Kembar dan Singkarak tersebut memang salah satu peluangnya adalah
investor yang memiliki manajemen dan komitmen yang bagus dalam
pengembangan pariwisata. (romi) 

 

(c) 2007 PADANGMEDIA.COM - TERBETIK TERBERITA - UP TO DATE


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Parade Pakaian Adat Terbanyak Pecahkan Rekor MURI

2008-08-24 Thread Nofiardi
Parade Pakaian Adat Terbanyak Pecahkan Rekor MURI

Minggu, 24/08/2008 14:39 WIB


padangmedia.com - KABUPATEN SOLOK-Dalam rangkaian acara Festival
Singkarak Danau Kembar yang berlangsung Sabtu (23/8), salah satunya
adalah parade adat 74 nagari. Parade pakaian adapt ini berhasil tercatat
sebagai rekor baru dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). 

Sebanyak 74 nagari dari 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Solok yang
ikut parade tersebut adalah, Bukit Sundi-Muara Panas, X Koto
Singkarak-Singkarak, Junjuang Siriah, Lembang Jaya-Bukik Sileh, Danau
Kembar-Simpang Tanjuang Nan IV, Gunuang Talang-Talang, IX Koto Sungai
Lasi-Sungai Lasi, Pantai Cermin, Lembah Gumanti-Alahan Panjang, Hiliran
Gumanti-Talang Babungo, Payuang Sakaki-Kubang Nan Duo, Tigo Lurah-Batu
Bajanjang, Kubung-Selayo, X Koto di Atas-Tanjuang Balit 

Parade tersebut diikuti oleh masyarakat nagari dari 13 kecamatan
tersebut. Mereka dengan antasuias mempersembahkan pakaian adat, kesenian
tradisional serta adat istiadat yang masih melekat erat dalam kehidupan
sehari-hari. 

Acara atau adat istiadat yang ditampilkan antara lain, Maambiak Hari
Kapulang (Menunggu urang rantau pulang), Basianta (melepas orang
rantau), Batagak Panghulu (pelantikan penghulu adat), Pawai Tulak Bala
(prosesi acara penolak bala agar terhindar dari kesialan/kerugian).
Selain itu juga ada Maantaan Bali, Mancaliak Anak Daro, Manjapuik Anak
Pisang, Babako Marapulai, Maanta Marapulai, Manjapuik Marapulai, Baralek
Gadang, Manjalang Mintuo, Babako Anak Daro, Manjapuik Bako dan Manjalang
Sumando, Maanta Bubua (adalah rangkaian prosesi pernikahan). Kemudian,
Turun Mandi, Mancaliak Aia dan Maarak Anak (prosesi kelahiran anak).
Selanjutnya, Maarak Maantakan Limau (silaturahmi), Manjapuik Urang
Kamatian Bini (membawa pulang orang yang sudah kematian istrinya), Urang
Cupak Kamatian Laki (untuk orang yang kematian suaminya). 

Para peserta arak-arakan tersebut juga membawa ikan bilih sekitar 3000
ekor yang telah diolah menjadi 30 macam masakan khas nagari
masing-masing. Di samping itu juga ada pertunjukkan kesenian tradisional
seperti tari pasambahan, tari galombang, dan tari piring di atas telur.
Pada saat peserta memperagakan tari tersebut, para penonton tampak t
terkesima. Karena telur yang diletakkan di atas piring sebanyak empat
buah itu di injak oleh penari yang membawakan tari piring. 

Menurut Paulus Pangka, Wakil Manajemen Muri, ini merupakan rekor pertama
untuk parade adat terbanyak di Indonesia. Jadi warga Kabupaten Solok
patut bangga dengan prestasi tersebut, tuturnya di saat penyerahan
Piagam Muri kepada Bupati dan Dinas Pariwisata Kabupaten Solok, Sabtu
(23/8) .(romi) 

 

(c) 2007 PADANGMEDIA.COM - TERBETIK TERBERITA - UP TO DATE



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Tradisi Lokal itu Turun-temurun

2008-08-24 Thread Nofiardi
Tradisi Lokal itu Turun-temurun 

 

Minggu, 24 Agustus 2008 

PADANG - Di mata, Drs. M. Sayuti Dt. Rajo Penghulu, M.Pd, Sekretaris
Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, tradisi lokal
menyambut kedatangan Ramadhan memang sebuah tradisi yang berlangsung
sejak turun temurun di Sumbar. Berbagai macam caranya. Misalnya,
berziarah ke tempat pemakaman tokoh-tokoh agama yang berjasa
mengembangkan agama Islam di Minangkabau ini. Lantas ada pula menggelar
doa bersama di rumah, baik untuk keselamtan keluarga maupun 'sukses'
menjalani ibadah puasa,sebut Sayuti kepada Singgalang, Kamis (21/8) di
Padang. Tapi, sebut dia, yang baik itu memang menggelar doa bersama.
Diundang orang siak (tokoh agama), ninik mamak dan kerabat dekat memohon
keselamatan dan diberi kekuatan oleh Allah swt selama menjalani ibadah
Ramadan.

Mantan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumbar, Ki Jal
Atri Tanjung menyatakan, dari kaca mata Islam, berbagai tradisi yang
dilakukan masyarakat untuk menyambut hari-hari tertentu, seperti tradisi
balimau menjelang Ramadhan atau dalam istilah jawanya Padusan, hukumnya
adalah boleh-boleh saja. Sepanjang pelaksanaanya tidak bertentangan
dengan Al-Quran dan Sunnatullah.

Dalam kultur masyarakat Minangkabau, ujarnya, berbagai tradisi itu telah
mulai disesuaikan dengan ajaran Islam. Dan itu koridornya jelas, dalam
nuansa adat basandi syarak-Syarak basandi Kitabullah.

Dikatakan, berbagai tradisi yang dilakukan masyarakat untuk menyambut
hari-hari tertentu, boleh saja dilakukan. Yang tidak boleh adalah jika
tradisi itu bertentangan dengan ajaran agama Islam.

Ki Jal Atri mencontohkan tradisi balimau, yang dilakukan masyarakat
Sumbar setiap tahunnya menjelang masuknya bulan Ramadhan. Tradisi itu
itu sebetulnya bagus, karena bertujuan untuk membersihkan badan. Islam
sendiri menganjurkan untuk selalu bersih dan suci dari hadas dan najis.
Yang tidak bagus adalah jika dalam pelaksanaannya melakukan hal-hal yang
tidak diperbolehkan agama. Seperti pergi ke sungai atau pemandian umum.
Kemudian tempatnya menyatu antara wanita dan laki-laki. Jika seperti itu
tentu memiliki potensi 'dosa'. 

Gambaran secara sederhananya, hal-hal seperti itu yang tidak boleh.
Atau yang lebih parahnya yang sudah mewngarah ke syirik. Itu sangat
tidak boleh, tegasnya.

Sama
Tradisi menyambut Ramadhan, ternyata melingkupi semua kalangan. Apa yang
dilakukan rakyata juga menjadi tradisi anggota DPRD Sumbar. Sebutlah
misalnya Ir. H. Djonimar Boer. Dia bersama keluarga juga melakukan
ziarah kubur.

Tidak ada yang istimewa dalam menyambut Ramadhan. Semuanya saya dan
keluarga jalani layaknya orang lain di kampung saya, Sungai Siriah, Kota
Pariaman, bebernya kepada Singgalang yang menghubunginya Kamis lalu. 

'Budaya' balimau pada dasarnya juga dilakukan masyarakat di Kota Piaman.
Tapi bagi Djon, sapaan akrab Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sumbar
ini, tradisi itu tidak berlaku. Saya hanya melaksanakan yang
diperintahkan agama, kalau pun balimau di rumah saja, sebut Anggota
Komisi III DPRD Sumbar itu. 

Bahkan, sejak remaja pun, balimau tidak dilakoninya pergi ke sungai
seperti anak muda lainnya. Dia hanya menjalani tradisi ziarah kubur dan
mandoa ke kuburan. Sampai kini masih kami jalani, kalau saya ada di
Padang. Kecuali saya ke luar provinsi, jelas tak ikut ziarah kubur,
paparnya. 

Tidak berbeda dengan Djon, Anggota DPRD Sumbar dari Komisi II, Murdani,
SE.MM., juga mengakui hal yang sama. Ziarah kubur wajib dilakukan untuk
mendoakan kedua orang tuanya yang sudah tiada. Orangtua adalah
pahlawan. Beliaulah yang mendidik, membesarkan dan memberikan pengajaran
kepada kita, jadi memang harus kita hormati, tegasnya. 

Soal tradisi jelang Ramadan ini, diakuinya tidak begitu banyak lagi
dihabiskan bersama keluarganya dalam artian dirinya, istri dan anak-anak
saja. Lebih dari itu, dihabiskan bersama dengan keluarga besar partai
yang dipimpinnya, Partai Bintang Reformasi (PBR) Sumbar. Kalau dulu
memang banyak dihabiskan bersama keluarga, sekarang lebih luas lagi
dengan keluarga besar DPW PBR Sumbar, ujar Ketua DPW PBR ini. 

Tentang tradisi balimau dinilainya hanya sebuah kebiasaan yang turun
temurun saja. Namun, keluarganya kini tak melakoninya lagi. Kalau masa
anak-anak dan remaja dulu, jelas saya ikut. Kalau sekarang tidak lagi,
imbuhnya. 

Baik Djon maupun Murdani berharap, di ramadan ini kualitas ibadah mereka
semakin baik dibandingkan ibadah-ibadah ramadan tahun-tahun sebelumnya.
oEffendi/Rifky Wahyudi/Yuni 

Copyright (c) 2007 - 2008 Harian Singgalang.

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 

[EMAIL PROTECTED] Bahondoh-Bararawai, Tradisi yang Berpantun

2008-08-24 Thread Nofiardi
Bahondoh-Bararawai, Tradisi
yang Berpantun
Oleh Nelson Alwi 
Sabtu, 23 Agustus 2008

 

PANJANG umur banyak dirasai, jauh berjalan banyak dilihat. Memang
begitulah galibnya. Dan dalam bingkai kebaikan yang ideal, apa yang
dirasai dan dilihat seyogyanyalah diteruskan atau diceritakan kepada
siapa saja. Dengan demikian peristiwa yang dialami tidak terkubur
bersama berlalunya waktu. Apalagi pengalaman, sekecil apapun, boleh jadi
berguna bagi orang lain; sebagai pembanding atau penambah muatan
pundi-pundi pengetahuan. Mana tahu!? 

Ya, sepengetahuan orang-orang, selama ini kaum wanita di lingkungan
keluarga petani di Ranah Minang pada umumnya bertugas mengantar nasi
atau paminum kopi (juadah) ke sawah atau ladang, bertanam, bersiang
berikut sekian banyak pekerjaan tergolong ringan lainnya. Maka di
sinilah uniknya, secara berkelompok para ibu itu nyatanya juga mengenal
sekaligus terlibat dengan aktivitas tergolong berat, yang dinamakan
bahondoh (sejenis arisan dalam rangka mengolah lahan pertanian yang baru
selesai dipanen). 

Sejumlah ibu-ibu sebagian besar yang menjanda- berkongsi menggarap sawah
mereka. Hari ini mereka memangkur di sawah si A, besok di sawah B,
lusa di sawah C, dan begitu seterusnya, sehingga sawah semua peserta
kongsi mendapat giliran. Nah. Di areal persawahan di pinggiran Danau
Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera
Barat, saya menyaksikan sekalian mendengarkan ibu-ibu kelompok bahondoh
itu berbararawai alias melantunkan larik-larik berikut bait-bait pantun
(berbalas) yang serba komplit, mengandung renungan-renungan tentang
suka-duka hidup dan kehidupan yang menariknya dilontarkan secara kocak
disertai senda-gurau.

 
   Ujan paneh di Balai Salasa
   urang batuduang daun taleh
   Kami batanyo usah baa
   Sia nan mambalian gigi ameh
   (Hujan panas di Balai Selasa 
   orang bertudung daun talas 
   Jangan tersinggung kami bertanya
   Siapa yang membelikan gigi emas)

Pantun di atas dikumandangkan sembari mengayun cangkul membalikkan kulit
bumi. Dan lazimnya, kuplet tersebut disambut dengan kuai alias
sorak-sorai ha-haaai yeh atau hi yeh. Adapun si gigi emas yang
memang sedang berada di tengah kaum ibu yang lagi bahondoh itu, tersipu
sejenak untuk kemudian membalas (pantun) dengan bijak dan tangkas,

 
   Paku baradai ikan taweh
   dilapah urang di ateh parau
   Inyo nan maagiah gigi ameh
   tiado urang nan alun tau
   (Pakis digulai ikan tawes
   dimakan orang di atas perahu
   Dia yang memberi gigi emas
   tiada orang yang belum tahu)

Dan bait jawaban itupun ditimpali beramai-ramai dengan kuai serta koor
nyanyian yang begitu spesifik:  bararawai lah bararawai. 

Kemudian, dari bibir peserta bahondoh-bararawai yang nyaris tiada henti
memangkur tanah berair itu bermunculan syair-syair spontan ataupun
pantun-pantun gubahan penyair anonim yang telah diakrabi sejak lama oleh
masyarakat Minangkabau -yang sengaja saya kutip alakadarnya,

 
   Sampuringeh di tapi aia
   alah mati mako babuah
   Ingek-ingek uda balaia
   lauik sati rantau batuah 
   (Sampuringeh di tepi air
   sesudah mati maka berbuah
   Hati-hati kanda balayar 
   lautan sakti rantau bertuah) 
   Ooo bawarawai lah bararawai 
   Tanang-tanang taluak Siboga
   pandan bagaluik jo ujuangnyo
   Sanangkan ati sanak ka tingga
   inyo bajalan jo untuangnyo
   (Tenang-tenang teluk Sibolga
   pandan bergelut dengan ujungnya
   Senangkan hati saudara ditinggal
   kasihmu berjalan serta 
   untungnya) 
   Ooo bararawai lah bararawai

Memang, pantun dengan konotasi beragam (berbau ironi, sarkastik,
dramatik, romantik, dan melankolik) itu terus berkembang, dipelesetkan,
melenceng-lenceng: nasihat-menasihati, ajuk-mengajuk, goda-menggoda,
sindir-menyindir menguliti kekonyolan tingkah laku (ke)manusia(an)
melalui diksi idiomatikal lokalitas yang mengusung simbol-simbol yang
dipetik dari alam sekitar. 

Mengenai orang yang tak tahu menaruh sesuatu pada tempatnya, misalnya:

 
   Sikaduduak di tangah padang 
   ambiak daunnyo untuak ubek
   Galak bakukuak ayam gadang
   mancaliak itiak batangkelek
   (Sikeduduk di tengah padang
   ambil daunnya untuk obat
   gelak terbahak ayam jago
   melihat bebek pakai bakiak)

Ha-haaai yeh.

Sementara tentang orang pelagak, cinta kasih serta kesetiaan, begini:

 
   Anak cacak tabang ka Benteng
   tibo di Benteng makan padi
   Tan Baro rancak kupiah teleng
   diresek saku indak barisi
   (Anak cicak terbang ke Benteng
   sampai di Benteng memakan padi
   Tan Baro gagah berkopiah teleng
   dirogoh saku tidak berduit) 
 
   Hi yeh
   Anak urang Sabu Andaleh
   andak manjalang ka Kototuo
   Bialah bansaik bialah pamaleh
   ati den kanai kabaa juo
   (Anak orang Sabu Andaleh
   hendak pergi ke Kototuo
   Biarlah miskin biarlah pemalas
   cintaku mendalam mau apa lagi)
   Ha-haaai yeh
   Ooo bararawai lah bararawai

Hal yang seyogianya dicatat, setiap bait puntun yang berisi dan
disajikan secara berkelakar, dengan kata lain mengandung kegembiraan
seperti pantun jenaka atau 

[EMAIL PROTECTED] Sanggar Permato Agam Diundang ke Hongkong

2008-08-22 Thread Nofiardi
Sanggar Permato Agam Diundang ke Hongkong

Jumat, 22/08/2008 20:10 WIB


padangmedia.com - AGAM -- Sebanyak 12 orang anggota Sanggar Seni Budaya
Permato Agam yang berpusat di Pekan Kamis, Kecamatan Tilatang Kamang,
Agam, Kamis (21/8) lalu berangkat menuju Hongkong, guna menampilkan
berbagai kesenian tradisional Minangkabau di negara mandarin itu. 

Ketua Sanggar Seni Budaya Permato Agam Hidayatullah didampingi pelatih
tari dan musik Hery Syahrizal kepada padangmedia.com mengatakan, selama
berada di Hongkong ada enam materi kesenian tardisonal Minang yang bakal
ditampilkan, yakni Tari Pasambahan, Tari Piring, Tari Rantak, Tari
Panen, Tari Pasambahan, Tari Payung, Tari Pergaulan dan Pencak Silat. 

Setiap tari yang ditampilkan diiringi dengan musik instrumentalia lagu
Minang, dendang, saluang, pupuik serunai dan pupuik tanduak, ujarnya
didampingi Wali Nagari Koto Tangah M. Syukra, S.Ag di Pekan Kamis. 

Sedangkan para pemain yang akan menampilkan pencak silat, musik dan tari
tradisional minang di Hongkong tambahnya, adalah Hery Syahrizal,
Hidayatullah, Syukri, Zonny, Sutan Pamenan, Zul Efendi, Safrin, Vera dan
Widiawati, yang sudah tak terhitung lagi tampil diberbagai kota di
Indonesia dan Malaysia. 

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Parsenibud) Agam Edi
Junaidi mengatakan, selain dirinya selaku ketua tim, kepergian anggota
Sanggar Seni Budaya Permato Agam ke Hongkong, juga diikuti ketua pembina
Aristo Munandar (Bupati Agam), James Helliward (Kepala Parsenibud
Sumbar), Winerdi Darwis, SH, MH. (Kajati Sumbar), Ketua DPRD Agam
Yandril, S.Sos gagal berangkat lantaran sibuk. Sedangkan Kajati Sumbar
berangkat dengan pesawat berlainan dan bertemu di Ocean Park Hongkong. 

Terpilihnya Sanggar Seni Budaya Permato Agam yang berangkat menuju
Hongkong adalah atas permintaan Konsulat Jenderal Indonesia di Hongkong
kepada Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata RI . Pihak kementrian
menyerahkan kepada Dinas Parsenidud Sumbar. 

Dengan terpilihnya Sanggar Seni Budaya Permato Agam mewakili Sumatra
Barat membawa nama Indonesia ke Hongkong, kata Camat Tilatang Kamang
Afdhal, S.Sos, bukan saja menjadi kebanggaan tersendiri masyarakat Agam
dan Sumbar, tapi juga kebanggaan bagi bangsa Indonesia. (habib) 

 

(c) 2007 PADANGMEDIA.COM - TERBETIK TERBERITA - UP TO DATE


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Pantai Padang

2008-08-22 Thread Nofiardi
Pantai Padang 

 

Jumat, 22 Agustus 2008 

 'Pantai Padang Makin Parah'. Barita tu dibaco elok-elok dek Tan Baro.
Sabarih indak ilang, satitiak indak lupo deknyo. Barita tu basumber dari
anggota wakia rakyaik. Inyo mangaku kecewa jo karajo Dinas Pariwisata
nan hanyo pandai bajanji. Satiok ditanyokan masalah pantai tu, pajabaik
di dinas tu mangecek-an dari beko ka bisuak se. Samantaro, di mato wakia
rakyaik tu kondisi pantai Padang lah sabana parah. Angah, batanyo ambo
ciek lai buliah? Tanyo Tan Baro. Eee..., baa kok formal-formal pulo
Tan Baro sakali ko? Tanyolah! Apo nan taraso! Jawek Angah.

Bantuak iko. Angah acok lalu di pantai Padang kan? Baa kiro-kiro
kondisinyo? Karano, ambo baco di surek kaba ko, agak tabik jogi wakia
rakyaik jo kondisi pantai tu, Tan Baro manjalehan apo masalahnyo.

Kalau ambo indak salah, pantai Padang kini masih pantai nan dulu juo.
Mukasuik ambo, indak banyak parubahan. Kalau pun ado parubahan, itu
indak labiah dari parubahan sasaat nan dibao dek pangunjuang. Umpamonyo,
kalau saisuak awak indak batamu jo urang bapangku, bapaluak atau
baciuman di tapi pantai tu, kini lah bisa ditamui. Walau saisuak namo
pantai Padang identik jo tampek kumuah, namun indak ado pondok esek-esek
bantuak kini. Kalau soal sarok atau sampah ambo kiro masih samo jo
saisuak. Baitu juo masalah harago makanan, di sinan masih ado nan main
pakuak dari kuduak. Kalau nampak ongok-ongok tangguang dek urang
manggalehnyo, bisa dilakuaknyo gadang-gadang, baitu Angah mancubo
manjalehan sasuai jo pancaliak-an dan pangalaman inyo. Maklum, katiko
dapek manjadi supir serap angkutan kota tambangan Pasa Raya ka Lubuak
Buayo, pastilah lewaik di tapi lawik tu.

Oooo..., baitu! Patuiklah wakia rakyaik ko agak marabo. Katonyo,
anggaran untuak pariwisata, untuak mampaelok-i pantai Padang tu lai agak
gadang, tapi indak juo dikarajokan, baleh Tan Baro.

Baitulah suasana di lapau Uwo Pulin pagi kapatang. Ado-ado se barita di
surek kaba 'Singgalang' nan dijadikan bahan ota sarato diskusi.

Sabananyo iyo mah. Kalau wak caliak-caliak pantai Padang kini indak
banyak barubah dibandiangkan sapuluah taun lapeh. Kalau pun ado
parubahan, barangkali jalan nan lah duo jalur. Salabiahnyo masih sarupo
dulu. Alun lai masalah sarok sarato kurenah palayanan di sinan. Tiok
hari ado se pangunjuang nan tapakiak. Ado ulah harago makanan atau
minuman nan sumbarang disabuik se dek urang manggaleh, ado pulo dek
anak-anak nan mangamen, ado dek tukang parkir. Pokoknyo ado-ado se.
Kasudahannyo, indak ado kanyamanan taraso di sinan. Padohal, urang-urang
nan datang ka sinan adolah untuak bawisata, balibur, untuak mailangkan
masalah, tapi di sinan justru mandapek masalah, Udin Kuriak lah sato
pulo mangecek.

Itulah biaso di nagari-nagari baru mardeka. Awak ko kan nio
mampacaliak-an tuah surang-surang se, kecek Kari Garejoh.

Kalau dipabiakan sajo, sarancaknyo pantai tu indak dijadikan objek
wisata. Mustinyo ado tindakan dari polisi wisata, tarutamo ka
tukang-tukang pangua atau pareman nan ado di sinan.

Dek ambo indak itu doh. Kalau memang ado anggarannyo, mako sarancaknyo
pantai Padang tu batua-batua dibenahi dan dikelola sacaro profesional.
Kalau indak talok dek pamarentah, suruah investor mangalolanyo. Kalau
lah investor nan mangalola, ambo raso indak ka ado lai tukang pakang jo
tukang pangua, atau sarok nan baserak-serak. Karano kalaulah profesional
pangalolaannyo, pasti kasadonyo disadiokan, mulai dari sarana pandukuang
sampai ka keamanannyo, kato Tan Baro maagiah ide. Espe St.Soeleman 

Copyright (c) 2007 - 2008 Harian Singgalang

 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Pantai Padang

2008-08-22 Thread Nofiardi
Mak Duta, tapi lah ado rencana Pemda ka mambangun Padang Bay City.

Langkok jo hotel babintangnyo.

Ndak tau samo dima progress nyo.

 

Salam

Nofiardi

 



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of ajo duta
Sent: Saturday, August 23, 2008 8:22 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Pantai Padang

 

Suruah Ciputra ka Padang untuak manyulap Pantai Padang seperti Taman
Impian Jaya Ancol.

Pantai nan dulu tampek jin jo setan. Kini jadi Pantai Indah Ancol.
Padahal pantainyo

indak sarancak Pantai Padang.

 

ajoduta

On Fri, Aug 22, 2008 at 9:14 PM, Nofiardi [EMAIL PROTECTED] wrote:

Pantai Padang 

 

Jumat, 22 Agustus 2008 

 'Pantai Padang Makin Parah'. Barita tu dibaco elok-elok dek Tan Baro.
Sabarih indak ilang, satitiak indak lupo deknyo. Barita tu basumber dari
anggota wakia rakyaik. Inyo mangaku kecewa jo karajo Dinas Pariwisata
nan hanyo pandai bajanji. Satiok ditanyokan masalah pantai tu, pajabaik
di dinas tu mangecek-an dari beko ka bisuak se. Samantaro, di mato wakia
rakyaik tu kondisi pantai Padang lah sabana parah. Angah, batanyo ambo
ciek lai buliah? Tanyo Tan Baro. Eee..., baa kok formal-formal pulo
Tan Baro sakali ko? Tanyolah! Apo nan taraso! Jawek Angah.

Bantuak iko. Angah acok lalu di pantai Padang kan? Baa kiro-kiro
kondisinyo? Karano, ambo baco di surek kaba ko, agak tabik jogi wakia
rakyaik jo kondisi pantai tu, Tan Baro manjalehan apo masalahnyo.

Kalau ambo indak salah, pantai Padang kini masih pantai nan dulu juo.
Mukasuik ambo, indak banyak parubahan. Kalau pun ado parubahan, itu
indak labiah dari parubahan sasaat nan dibao dek pangunjuang. Umpamonyo,
kalau saisuak awak indak batamu jo urang bapangku, bapaluak atau
baciuman di tapi pantai tu, kini lah bisa ditamui. Walau saisuak namo
pantai Padang identik jo tampek kumuah, namun indak ado pondok esek-esek
bantuak kini. Kalau soal sarok atau sampah ambo kiro masih samo jo
saisuak. Baitu juo masalah harago makanan, di sinan masih ado nan main
pakuak dari kuduak. Kalau nampak ongok-ongok tangguang dek urang
manggalehnyo, bisa dilakuaknyo gadang-gadang, baitu Angah mancubo
manjalehan sasuai jo pancaliak-an dan pangalaman inyo. Maklum, katiko
dapek manjadi supir serap angkutan kota tambangan Pasa Raya ka Lubuak
Buayo, pastilah lewaik di tapi lawik tu.

Oooo..., baitu! Patuiklah wakia rakyaik ko agak marabo. Katonyo,
anggaran untuak pariwisata, untuak mampaelok-i pantai Padang tu lai agak
gadang, tapi indak juo dikarajokan, baleh Tan Baro.

Baitulah suasana di lapau Uwo Pulin pagi kapatang. Ado-ado se barita di
surek kaba 'Singgalang' nan dijadikan bahan ota sarato diskusi.

Sabananyo iyo mah. Kalau wak caliak-caliak pantai Padang kini indak
banyak barubah dibandiangkan sapuluah taun lapeh. Kalau pun ado
parubahan, barangkali jalan nan lah duo jalur. Salabiahnyo masih sarupo
dulu. Alun lai masalah sarok sarato kurenah palayanan di sinan. Tiok
hari ado se pangunjuang nan tapakiak. Ado ulah harago makanan atau
minuman nan sumbarang disabuik se dek urang manggaleh, ado pulo dek
anak-anak nan mangamen, ado dek tukang parkir. Pokoknyo ado-ado se.
Kasudahannyo, indak ado kanyamanan taraso di sinan. Padohal, urang-urang
nan datang ka sinan adolah untuak bawisata, balibur, untuak mailangkan
masalah, tapi di sinan justru mandapek masalah, Udin Kuriak lah sato
pulo mangecek.

Itulah biaso di nagari-nagari baru mardeka. Awak ko kan nio
mampacaliak-an tuah surang-surang se, kecek Kari Garejoh.

Kalau dipabiakan sajo, sarancaknyo pantai tu indak dijadikan objek
wisata. Mustinyo ado tindakan dari polisi wisata, tarutamo ka
tukang-tukang pangua atau pareman nan ado di sinan.

Dek ambo indak itu doh. Kalau memang ado anggarannyo, mako sarancaknyo
pantai Padang tu batua-batua dibenahi dan dikelola sacaro profesional.
Kalau indak talok dek pamarentah, suruah investor mangalolanyo. Kalau
lah investor nan mangalola, ambo raso indak ka ado lai tukang pakang jo
tukang pangua, atau sarok nan baserak-serak. Karano kalaulah profesional
pangalolaannyo, pasti kasadonyo disadiokan, mulai dari sarana pandukuang
sampai ka keamanannyo, kato Tan Baro maagiah ide. Espe St.Soeleman 

Copyright (c) 2007 - 2008 Harian Singgalang

 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda

[EMAIL PROTECTED] Belum Ramah untuk Investasi, Sumbar di Urutan 19 Investasi PMA

2008-08-21 Thread Nofiardi
Belum Ramah untuk Investasi, Sumbar di Urutan 19 Investasi PMA 

 

Jumat, 22 Agustus 2008 

 Padang, Padek-- Upaya pemerintah daerah yang terus menggenjot investasi
di Sumbar, masih belum memuaskan. Sumbar hanya bercokol di urutan 19
dari 26 provinsi untuk investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan urutan
16 dari 30 provinsi bagi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN). 

Kondisi ini memberi gambaran, Sumbar belum ramah untuk berinvestasi.
Khusus investasi PMA, menurut data yang dihimpun Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM), nilai investasi periode 1 Januari 1950-30 Juni
2008 baru USD 342,5 juta dengan jumlah 28 proyek. Ranking ini lebih baik
sedikit dari Jambi yang duduk di posisi USD 154,2 juta dengan 10 proyek.
Angka ini masih jauh tertinggal dari Riau di peringkat 5 dengan nilai
investasi USD 4.606,9 juta dan 62 proyek.

Menariknya, untuk investasi PMDN, posisi Sumbar jauh tertinggal dari
Jambi. Provinsi tetangga Sumbar ini mampu membukukan nilai investasi
Rp7.445,3 miliar dengan jumlah 48 proyek. Namun lebih baik dari Bengkulu
pada posisi 30. Bumi Raflesia ini hanya membukukan nilai investasi
Rp172,5 miliar dan nilai proyek 9.

Selaku provinsi yang tak masuk dalam daerah prioritas untuk
berinvestasi, mau tak mau pemerintah daerah harus lebih proaktif dan
serius untuk mendorong percepatan investasi di Sumbar.
Instrumen-instrumen yang mempengaruhi masuknya investasi wajib untuk
dibenahi, ujar Kepala BKPM M Lutfi dalam Lokakarya Meningkatkan Daya
Saing Sumbar untuk Tujuan Investasi dan Berusaha di Gedung E Kampus
Unand, kemarin.

Ia melihat upaya ke arah itu belum sepenuhnya terlihat. Ini terlihat
dari tren penurunan investasi PMDN empat tahun belakangan. Kalau 2004
lalu, nilai investasi mencapai Rp490,66 miliar dan USD 54,51 juta, tahun
2006 malah menurun menjadi Rp74,41 miliar dan USD 8,27 juta. Sedangkan
PMA masih berfluktuatif sejak empat tahun belakangan. Memang banyak hal
yang harus dibenahi untuk menarik orang datang Sumbar. 

Selain perbaikan infrastruktur, juga aspek keamanan dan kenyamanan bagi
investor. Sekarang masih banyak ditemukan investor merasa diperas dan
dipersulit dalam pengurusan perizinan. Persoalan-persoalan seperti
itulah yang harus didudukkan lagi, tukasnya didampingi eksportir Ramal
Saleh. 

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi
yang tampil dalam lokakarya tersebut juga mengakui masih enggannya
investor menanamkan investasi di Sumbar. Salah satu penyebabnya, belum
ada action, padahal akar persoalannya sudah diketahui. 

Rektor Unand Prof Musliar Kasim mengungkapkan, pelaksanaan lokakarya ini
ditujukan untuk memberikan gambaran yang jelas kepada stakeholders
tetang kondisi riil Sumbar, hari ini. Ke depan kita akan tetap
menggelar kegiatan serupa, karena mampu memberikan keuntungan kepada
masyarakat, tukas Rektor. (rommi delfiano) 

(c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar

 http://www.padangekspres.co.id/content/view/15872/1/


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---

inline: image001.jpg

[EMAIL PROTECTED] Tumbuhkan Mindset Entrepreneur

2008-08-21 Thread Nofiardi
HEADLINE NEWS 

 

Jumat, 22 Agustus 2008 

Tumbuhkan Mindset Entrepreneur 

Padang, Padek-- Menumbuhkan jiwa wirausaha (entrepreneurship) tak cukup
hanya sekadar memiliki keterampilan. Tapi bagaimana menanamkan mindset
generasi muda atau anak kuliah untuk berpikir menjadi entrepreneurs. 

  

Tanpa ini, upaya mendorong lahirnya pengusaha besar asal Sumbar akan
sulit diwujudkan.  Sudah saatnya sekarang menumbuhkan pengusaha muda
yang memiliki mindset jiwa wirausaha. Ini tidak mustahil dilakukan jika
ada motivasi kepada generasi muda saat ini. 

Melalui kuliah-kuliah umum ini diharapkan mampu menumbuhkan mindset
lulusan Unand untuk bisa menjadi pengusaha muda, kata Rektor
Universitas Andalas (Unand) Padang, Prof Dr Musliar Kasim MS di
sela-sela persiapannya menyambut Chairman Jawa Pos Group Dahlan Iskan,
di ruang kerjanya, kemarin. 

Sedianya hari ini, sekitar pukul 08.30 WIB, di Auditorium Kampus Unand
Limaumanih, Dahlan Iskan memberikan kuliah umum di Unand. Kuliah umum
yang diikuti mahasiswa baru Unand ini digelar menandakan dimulainya
proses perkuliahan. Menurut Musliar, mendatangkan para pelaku usaha
untuk motivator dapat membakar semangat para mahasiswa guna menjadi
entrepreneur. 

Upaya ini dilakukan guna mengubah pola pikir mahasiswa yang berkeinginan
untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), padahal kenyataannya
peluangnya kecil. Paradigma itu harusnya diubah agar lulusan perguruan
tingginya, bukan hanya didorong untuk menjadi PNS. Tapi juga didorong
menjadi pengusaha muda. 

Untuk menumbuhkan jiwa itu, tidak perlu harus memulai dengan hal-hal
yang besar, tapi mengembangkan hal-hal yang sederhana kemudian fokus
pada satu bidang yang diinginkan, kata Musliar.  Terlebih lagi saat ini
semakin sulitnya mencari lapangan kerja. Peningkatan jumlah angkatan
kerja yang dihasilkan suatu perguruan tinggi tidak diimbangi dengan
pertumbuhan lapangan kerja, hal ini membuat persaingan di lapangan kerja
semakin berat. 

Seseorang yang dikatakan memiliki entrepreneurs jika mampu memberikan
nilai tambah terhadap produk yang ada. Kalau sekadar berjualan itu belum
termasuk dalam bagian ini. Tapi bagaimana kita menciptakan kreativitas
terhadap produk yang kita olah menjadi keunggulan kita sendiri dalam
strategi pengembangan produk, kata Musliar lagi. 

Diakuinya, kegiatan magang ke perusahaan-perusahaan belum tentu bisa
mengubah mindset seorang mahasiswa. Kalau memang si mahasiswa tersebut
tidak memiliki pilihan untuk menjadi entrepreneur.  Untuk menjadi
pengusaha memang harus rada sambleng di mana harus menjadi nekad.
Kalau anak mama tidak mungkin menjadi pengusaha. Karena butuh
keberanian ke arah itu, lanjutnya. Sebelumnya, Unand juga pernah
mengelar kuliah umum yang sama dengan menghadirkan berbagai pembicara. 

Seperti CEO Garuda Food, Sudhamek, Direktur Andalas Solusi Bisnis (ASB)
Padang, Dedi Vitra Johor dan lainnya. Selama kuliah umum yang digelar
Unand, umumnya diminati oleh mahasiswa. Diharapkan ini mampu memotivasi
mahasiswa untuk menjadi seorang entrepreneur. Kadang dalam satu kuliah
umum diikuti sekitar 400 hingga 500 mahasiswa. Ini cukup mengembirakan.
(afi) 

(c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar

 http://www.padangekspres.co.id/content/view/15968/1/


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Minang Saiyo NSW Australia Datangkan Ustadz M.Arifin Ilham

2008-08-21 Thread Nofiardi
KABA DARI RANTAU

Minang Saiyo NSW Australia Datangkan Ustadz M.Arifin Ilham

Kamis, 21/08/2008 10:43 WIB


padangmedia.com - SYDNEY - Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci
Ramadhan, meningkatkan tali silaturrahim masyarakat Islam di Australia
dan merayakan hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke 63, Minang Saiyo
New South Wales, Australia menggelar Zikir Akbar dan Tausiah bersama
Ustad Muhammad Arifin Ilham di Petersham Townhall Corner Crystal st dan
Frederic st. Petersham, Sydney NSW Australia, Minggu(17/8). 

Acara yang sekitar pukul 12.30 waktu Sydney, diawali dengan Dzuhur
bersama dan pembacaan ayat suci Alqur'an oleh Edy Kusnady itu dihadiri
lebih kurang 500 jamaah. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua
Pelaksana Elvo Satria, Ketua Minang Saiyo, Syamsul Bahri dan President
Center For Islamic Dakwah and Education (CIDE), Ali Zakaria. 

Menurut Ketua panitia Elvo Satria dan koordinator Humas Syafrizal dalam
relisnya yang diterima padangmedia.com, Kamis (21/8), zikir di Sydney
ini adalah puncak dari safari Ustadz Arifin di Sydney. Sebelumnya M.
Arifin Ilham telah melakukan safari dakwah ke majelis-majelis ta'lim di
Sydney seperti Mushola Alshabulkahfi, mushola Australian Islamic
Mission, Mesjid Al Hijrah (Mesjid Indonesia di Sydney) dan Darul Imaan
(mesjid yg dikelola masyarakat Malaysia), Kedutaan Besar Indoensia di
Canberra serta Masyarakat Islam Indonesia di Melbourne 

Dalam setiap tausiahnya di tiga kota, Sydney, Canberra dan Melbourne,
Ustad M. Arifin Ilham selalu mengajak jamaah zikir untuk bisa
menyelenggarakan sholat subuh berjamaah di mesjid dan menyerukan untuk
selalu tetap berzikir setiap saat tanpa dibatasi ruang dan waktu,
sebagaimana berzikirnya rembulan, bintang, matahari, bumi dan segenap
isinya dalam memenuhi perintah Sang Maha Pencipta. Sang ustadz juga
menggugah jamah zikirnya untuk melakukan introspeksi diri (muhasabah)
terhadap apa yang selama ini telah dilakukan. 

Acara yang dipandu oleh Ustad Ary Aldrianzah tersebut ditutup oleh
Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Sydney, Sudaryomo
Hartosudarmo. Dalam sambutannya, Hartosudarmo mengatakan bahwa acara
Zikir Akbar dan Tausiah ini sangatlah positif bagi warga negara
Indonesia yang berada di Sydney dan sekitarnya dan kalau bisa acara
tersebut bisa dijadikan acara tahunan Minang Saiyo dan pihak KJRI akan
mendukungnya secara penuh. 

Program mendatangkan ustadz Muhammad Arifin Ilham ini terselenggara atas
kerja sama semua pihak dengan Minang Saiyo New South Wales, antara lain,
Kedutaan Besar R.I di Canberra,. Konsul Jenderal R.I di Sydney,. AIMF
Inc. Canberra,. IMCV Inc. Melbourne,. YIMSA Melbourne dan pengusaha dan
Ormas Islam di Sydney. (nit/01)

 

(c) 2007 PADANGMEDIA.COM

http://www.padangmedia.com/v2/index.php?mod=beritaid=1030



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Bengkulu Pacu Pertumbuhan Ekonomi Dengan Kereta Api

2008-08-21 Thread Nofiardi
Bengkulu mau bangun jaringan rel kereta api Tanjung Enim - Linau.

Sumbar sudah punya, tapi banyak yg mati suri.

Salam

Nofiardi

.

 

Nasional | Kamis, 21/08/2008 19:32 WIB

Bengkulu Pacu Pertumbuhan Ekonomi Dengan Kereta Api

Padang, (ANTARA) - Kendati dinilai sebagai salah satu daerah miskin dan
beresiko gempa bumi, namun Provinsi Bengkulu optimistis dapat memacu
pertumbuhan ekonomi dan investasi menyusul dibangunnya rel kereta api
(KA) dari Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim, Sumsel hingga Pelabuhan
Linau Kabupaten Kaur, Bengkulu, sepanjang 160 km. 

Rel kereta itu dibangun dengan dana senilai Rp700 juta lebih, akan
digunakan oleh kereta mengangkut batubara mulai dari Sumsel ke Bengkulu
melewati Bukit Barisan menuju Pelabuhan Linau untuk kegiatan ekspor,
kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Muhammad Lutfi, di Padang,
Kamis. 

Provinsi Bengkulu berada di sebelah Barat pegunungan Bukit Barisan
memiliki luas 19.788,7 km lebih dengan panjang pantai yang dimulai
dengan perbatasan Propinsi Sumatera Barat hingga sampai ke Propinsi
Lampung diperkirakan sepanjang 567 km. 

Bagian Timur Provinsi Bengkulu berbukit-bukit dengan dataran tinggi yang
subur, sedangkan bagian Barat merupakan dataran rendah yang relatif
sempit memanjang dari Utara ke Selatan serta diselingi daerah yang
bergelombang. 

Menurut Lutfi, batu bara yang diangkut dengan kereta itu harga ekspornya
cukup tinggi kini mencapai 196 ribu dolar per ton. 

Sedangkan batubara yang bisa digarap juga termasuk kandungan batu bara
berada di kawasan Bukit Barisan itu, katanya. 

Pada Bukit Barisan itu, katanya memprediksi, terdapat cadangan batubara
dengan nilainya sebesar Rp12 miliar lebih. 

Pembangun rel KA itu diharapkan berhasil dengan baik, katanya lagi,
terkait 350 tahun lalu Kolonial Belanda datang ke Sawahlunto telah
mewariskan pengalaman pada bangsa ini membangun kereta. (FL) 

Copyright (c)2008 Perum ANTARA Sumatera Barat 




--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Sumbar Dilirik Investor, BKPM Tawarkan Industri Etanol

2008-08-21 Thread Nofiardi
Sumbar Dilirik Investor, BKPM Tawarkan Industri Etanol 

 

Jumat, 22 Agustus 2008 

Padang, Singgalang
Sumatra Barat mendapat tawaran dari pemerintah untuk membangun pusat
industri etanol nasional, karena provinsi ini memiliki lahan yang
produktif dan sangat luas untuk perkebunan tebu. Tawaran tersebut
disampaikan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pusat
Muhammad Lutfi, ketika membuka lokakarya 'Meningkatkan Daya Saing
Sumatra Barat untuk Tujuan Investasi dan Berusaha', di kampus Unand,
Limau Manis, Padang, Kamis (21/8). Menurut Lutfi, untuk tahap awal ia
meminta Pemprov Sumbar menyediakan lahan seluas 20 ribu hektar. Lahan
seluas itu untuk menanam tebu.

Bahan bakar etanol diproduksi dari sari tanaman tebu akan lebih mudah
dibanding dengan fermentasi karbohidrat dari jagung. Selain itu tebu
juga lebih mudah ditanam, dapat menghasilkan gula dan ampasnya
dipergunakan untuk menghasilkan energi listrik. Tanaman tebu dapat
dipanen secara manual ataupun mekanis dan dapat ditransportasi ke
berbagai daerah. 

Menurut dia, Indonesia memiliki nilai tambah adanya kegiatan industri
yang berbasis agrikultur. Untuk di Asia kegiatan yang sama ini cukup
tinggi permintaannya jika dikembangkan di Indonesia dan di Myanmar,
katanya.

Tetapi karena politik di Myanmar tak kondusif, katanya lagi, maka
Indonesia menjadi perhatian serius pengembangan industri tersebut.

Ia memilih menawarkan Sumbar mengembangkan etanol itu terkait di
provinsi ini terdapat lahan produktif yang cukup luas untuk tanaman tebu
dan petaninya sudah banyak yang mampu mengembangkannya. Kini, hanya
tinggal kesiapan Pemrov Sumbar, jika hari ini bersedia, dalam waktu 24
jam saya akan membawa investor dari Hongkong yang sudah menyatakan
kesediaannya untuk melakukan survei. Dikatakan, jika perencanaan awal
sukses akan dikembangkan lagi menjadi 50 hektar.

Tawaran tersebut, kata pengusaha muda itu, telah disampaikan kepada
Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi dan disambut positif oleh gubernur. Kini
hanya tinggal lahan, sementara investor telah disiapkan, katanya.

Sementara itu Rektor Unand Prof. Dr. Musliar Kasim menyebutkan jika
industri etanol itu dapat dikembangkan di Sumbar, maka daerah ranah
Minang ini akan jadi daerah industri yang kuat dan perekonomian
masyarakat meningkat. Kini, yang jadi pertanyaan, apakah Pemprov Sumbar
sanggup menyediakan lahan, sesuai yang diminta itu. o017 

Copyright (c) 2007 - 2008 Harian Singgalang.

 




--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Martabak Kubang Asli dari Sumbar

2008-08-20 Thread Nofiardi
Kalo ndak salah Bufet Jl. Saharjo ko tampek kopi darek Rang Mudo Palanta
bbrp bulan lalu.

Salam

Nofiardi Rj Mntr, rang sumando rang Kubang

 

Martabak Kubang Asli dari Sumbar 

 

Minggu, 10 Agustus 2008 

JAKARTA - Martabak Kubang mulai banyak dicari orang dan tidak sedikit
pelanggan setia rutin datang. Kini di Jakarta terdapat sekitar delapan
cabang Martabak Kubang, salah satunya di Jl Saharjo, Tebet Jakarta
Selatan.

Selain masyarakat dari Sumatra Barat, memang siapa sih yang tahu
artinya Kubang itu apa? Saya perlu waktu tiga tahun untuk memperkenalkan
rumah makan ini, tutur Iwan pengelola sekaligus pencetus Martabak
Kubang.

Saat ini, sekitar 10 karyawan resto ini tampak sibuk menjelang sore
hari. Mobil-mobil yang parkir pun kian berjajar jika matahari mulai
terbenam. Bahkan tidak sedikit antrean terjadi sekedar menunggu martabak
matang dan dibawa pulang oleh pembeli. Alhamdulillah, lambat laun
martabak Kubang mulai dikenal luas. Saya pun akhirnya banyak membuka
cabang, ujarnya.

Iwan perlu enam tahun untuk membuka cabang pertama. Maka pada 1994 dia
memilih kawasan Depok untuk tempat usahanya yang baru. Tanpa disadari
rumah makan ini banyak peminatnya. Tiga tahun kemudian dia melirik
daerah Kalimalang untuk outlet ketiga. Selanjutnya dia mengambil lokasi
di Roxy, Serpong, dan Bandung.

Bagi dia, semakin memperbanyak outlet maka Martabak Kubang makin
populer. Jika masyarakat luas sudah tahu merek tersebut, maka cakupan
pasarnya makin besar. Jadi prinsip saya semakin memperbanyak outlet
maka makin luas pula pasarannya. Jadi makin terkenal kita juga mudah
memasarkannya, ujarnya, sebagaimana dikutip inilah.com.

Meski merk Kubang sudah dipatenkan, Iwan tidak bisa menolak kehadiran
persaingan martabak sejenis yang dijajakan dengan memakai gerobak.
Bahkan di dekat restorannya di Tebet, terdapat gerobak Martabak Kubang.
Tapi dia tidak gentar karena Martabak Kubang buatannya memiliki cita
rasa yang khas, yakni pedas dan padat isi. 

Bayangkan saja, satu kilogram daging cincang dipakai untuk 15 martabak
biasa, dan 10 martabak spesial. Jadi isi martabak Kubang ini benar-benar
padat. Kemudian, ciri lainnya adalah bahan baku berupa bawang Bombay,
daun bawang dan selederi yang segar dan memberikan keharuman memikat. 

Untuk rasa pedas yang digemari kebanyakan orang Sumatra, cabai rawitnya
didatangkan juga dari Sumbar. Bahkan minyak goreng yang dipakainya
terbuat dari margarin sehingga tidak perlu banyak minyak seperti halnya
menggunakan minyak samin. 

Selain itu, bumbunya dibuat khusus dari Sumbar. Bahkan untuk menjaga
mutu, bumbu itu sengaja didatangkan dua kali seminggu dari pusatnya di
Padang. Karena itu tidak heran, jika rasa Martabak Kubang milik H Yusri
Darwis dimanapun berada tetap sama. Bahkan ada bumbunya yang memang
berasal dari India.

Dengan alasan menjaga mutu dan cita rasa inilah pihaknya tidak
menawarkan kemungkinan waralaba, sekalipun ada beberapa peminat. Untuk
melengkapi rumah makannya, Iwan juga menjajakan masakan Padang lainnya
berupa Soto Padang, Sate Padang, roti cane dengan aneka rasa, mie
goreng, serta aneka masakah Padang lainnya. 

Meski kami banyak menawarkan masakan Padang, bukan berarti pembelinya
orang-orang Sumatra. Pelanggan yang orang Jawa juga banyak terutama
mereka yang suka dengan rasa pedas, katanya.o006

 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Festival Singkarak Momentum Sadar Wisata

2008-08-20 Thread Nofiardi
Festival Singkarak Momentum Sadar Wisata 

 

Rabu, 20 Agustus 2008 

Jakarta , Singgalang
Festival Singkarak-Danau Kembar di Kabupaten Solok yang akan berlangsung
23 hingga 27 Agustus mendatangan, harus menjadi momentum, memupuk dan
mengembangkan kesadaran wisata rakyat Minangkabau yang daerahnya
memiliki potensi besar sebagai daerah tujuan wisata masa depan. Untuk
menjadikan Ranah Minang sebagai daerah tujuan wisata yang handal,
rakyatnya harus memiliki kesadaran wisata. Karena itu, festival
Singkarak-Danau Kembar harus menjadi salah satu momentumnya, kata
Raseno Arya, SE, MM, Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pemasaran,
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, di Jakarta, Selasa (19/8). 

Menurut alumnus Fakon Unand kelahiran Padang ini, sadar wisata itu
merupakan bagian terpenting dan penentu maju mundurnya suatu daerah
sebagai daerah tujuan wisata. Kalau rakyat tidak memahami arti penting
industri pariwisata, atau salah persepsi tentang dunia wisata, maka
daerah ini tidak akan pernah mampu menjadikan industri ini sebagai
sumber pendapatan masa depannya, kata Raseno. 

Ia mengakui bahwa masih ada sikap mendua bagi masyarakat ranah ini dalam
melihat industri pariwisata. Padahal, kata dia, pariwisata tidak selalu
identik dengan seks yang selalu menjadi momok bagi masyarakat untuk
mengembangkan daerahnya sebagai daerah tujuan wisata. 

Untuk Ranah Minang yang punya keindahan alam dan keunikan budaya yang
tiada duanya di Indonesia dan bahkan di dunia, Ranah ini bisa menjadi
daerah tujuan wisata budaya dan kulinner karena memiliki kekhasan
masakannya. 

Jadi, bila orang mau ke Ranah Minang, mereka pasti ingin melihat
keindahan alamnya, melihat kebudayaannya dan mencicipi masakannya yang
khas itu. Wisatawan itu, kata Raseno yang juga Ikatan Alumni FE Unand
Jabodetabek tersebut, tidak selalu ingin bebas di daerah yang dia
kunjungi. Malah mereka ingin tahu bagaimana masyarakat daerah ini taat
adat dan taat agama. 

Mereka ingin tahu mengapa orang Minang itu memilih garis keturunan ibu
dan bukan bapak. Mereka ingin tahu bagaimana orang Minang itu bercocok
tanam, mereka ingin tahu bagaimana orang Minang itu mengadakan pesta
rakyat setelah berhasil panen. Mereka ingin tahu bagaimana upacara
batagak penghulu itu, dan banyak lagi keingintahuannya tentang seni dan
budaya daerah ini. Jadi, kata Raseno menambahkan, festival
Singkarak-Danau Kembar yang akan menampilkan beragam permainan anak
nagari dan akan dibuka oleh Dirjen Pemasaran Sapta Nirwandar itu, harus
memberi contoh bagaimana orang Minang mengemas sebuah alek bertujuan
untuk pariwisata, dan sekaligus menumbuhkan kesadaran urang awak akan
pentingnya industri pariwisata itu dikembangkan sebagai sumber
pendapatan masa depan. Grand Design Lebih jauh Raseno mengakui bahwa
pembenahan infrastruktur, sarana dan prasarana pariwisata Sumatra Barat
masih memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pusat,
serta partisipasi aktif dari masyarakatnya. 

Ia mengakui bahwa di masa mendatang diperlukan grand design pengembangan
pariwisata Sumbar sehingga tidak salah arah, dan benar-benar penyiapan
proyek pisik dan non pisik pembangunan pariwisata tersebut mampu
meningkatkan arus kunjungan ke daerah ini. Resno menyontohkan, untuk
Kota Padang saja sebagai gerbang Sumbar, kita belum menemukan program
city tour. Kita belum membenahi 'Kota Tua' yang sesungguhnya bisa dijual
kepada turis mancanegara. Apa yang bisa dilihat ke Gunung Padang, ke
Bungus, ke Pabrik Semen Indarung, ke Gunung Pangilun dan tentunya juga
ke Pantai Padang. Semestinya, kata dia, Terminal Aia Pacah itu bisa
dihidupkan bila konsep city tour digulirkan. o501 

Copyright (c) 2007 - 2008 Harian Singgalang

 



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Bangkitkan Entitas Minang

2008-08-20 Thread Nofiardi
Bangkitkan Entitas Minang 

 

Kamis, 21 Agustus 2008 

Oleh : Asnawi Bahar, Ketua Kadin Sumbar
Kita mengetahui filosofi masyarakat Minang adalah semangat yang ingin
terus berubah, sehingga merantau jadi pilihan utama. Walupun
kenyataannya, tanpa ada kepastian akan menjadi apa nanti di rantau. Yang
jelas berangkat dulu dari kampung karena pepatah lama sudah terngiang di
telinga, Ka ratau madang dahulu, babuah babungo alun. 

Dengan semangat itu orang Minang merantau dan memulai kerja apa saja.
Mereka memilih jadi pengusaha kaki lima, atau apa pun namanya. Ujungnya
melahirkan banyak pengusaha besar dan politikus besar. Artinya, tanpa
planning, tanpa modal, dan juga tanpa bekal pendidikan akan berhasil dan
menjadi teladan bagi orang Minang, dan malah bangsa ini. 

Lalu dikaitkan dengan masa kini, pendidikan sudah memadai. Akses
keuangan sudah sangat longgar. Potensi daerah, datanya kita punya
potensi tambang yang beragam. Pertanian yang berpotensi besar. Potensi
perikanan yang lebih banyak dicuri orang. Parwisata yang belum optimal.
Menunggu potensi muda yang penuh semangat membangun diri, dengan darah
merantau dan jiwa dagang dari leluhur. 

Hari ini faktual, orang muda kebanyakan mau menjadi pegawai negeri
karena melihat pada contoh, kalau pejabat hidup tenang, fasilitas
lengkap, terhormat. Namun tak disadari, peluang untuk itu sangat kecil,
daya serap pemerintah sangat rendah. Dan jalan terlalu panjang untuk
dilalui sampai ke tingkatan seperti itu. Sementara kalau menjadi
pengusaha, terbuka lebar peluang yang lebih menjanjikan. 

Namun kenyataanya tetap belum memuaskan. Beberapa waktu lalu kita juga
sempat terhenyak, keinginan anak muda Minang mulai bergeser. Tak
tanggung-tanggung jumlahnya lebih dari 50 persen. Kondisi ini tentu
perlu menjadi catatan tersendiri bagi semua kalangan. Apa sebab? Tradisi
merantau dan berdagang yang dimiliki orang Minang tak lagi melekat dalam
diri generasi muda Sumbar. 

Bila kita mengkaji ke belakang, pedagang asal Minang sangat disegani
pedagang lainnya. Namun sekarang mulai bergeser. Bahkan ada aksioma,
Saat ini pedagang Minang selangkah lebih di depan dari Cina. Toh,
nyatanya tak lain bentuk gurauan bahwa pedagang Minang sekarang
berjualan di depan toko orang Cina alias PKL. 

Bahkan dari pengakuan sejumlah sahabat, di Tanahabang Jakarta yang
dulunya pedagang Minang mendominasi. Tapi, sekarang lambat-laun mulai
tersisih. Memang masih ada di antaranya yang naik kelas, namun itu tadi
jumlahnya tak berimbang lagi. Bila kondisi ini tyak segera kita cermati,
bisa saja negeri ini dikuasai orang lain. 

Berangkat dari kenyataan di atas, wajr kiranya pedagang-pedagang asal
Minang menyatukan diri dan mengentalkan spirit kebersamaan dan ke
daerahan. Sejauh ini memang sudah terhimpun dalam berbagai organisasi ke
daerahan, termasuk Silaturahmi Saudagar Minang (SSM). Tapi tetap saja
belum maksimal. Sudah waktunya juga semua kalangan menyatukan visi
memperkuat kembali nilai budaya yang mulai terkikis, seperti
mengembangkan semangat kewirausahaan. *** 

(c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar

http://www.padangekspres.co.id/content/view/15847/55/

 



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Sumbar Kekurangan Spesialis Kandungan

2008-08-20 Thread Nofiardi
 

Sumbar Kekurangan Spesialis Kandungan 

 

Kamis, 21 Agustus 2008 

Padang, Singgalang
Sumbar dengan penduduk sekitar 4 juta jiwa lebih, hingga hari ini masih
kekurangan dokter spesial obgyn (dokter kandungan). Akibatnya kematian
ibu melahirkan dan bayi yang baru lahir masih tinggi. Kondisi itu akan
segera ditangani Dinas Kesehatan Sumbar, mengingat hal tersebut
merupakan salah satu indikator penting dalam pencapaian Sumbar Sehat
pada 2010 mendatang. Angka kematian ibu melahirkan dan bayi di Sumbar
meningkat dibanding tahun lalu. Dari 2,8 persen naik menjadi 3,4 persen.
Kondisi ini menjadi tanggungjawab semua pihak, mulai dari tenaga
kesehatan hingga masyarakat banyak, kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar,
Rosnini Savitr ketika memberikan sambutan pada penyerahan brevet
spesialis kepada empat peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis
(PPDS) Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Unand di Aula
Poliklinik RS. M. Djamil Padang Rabu (20/8).

Dikatakannya, saat ini ada beberapa RS di daerah yang membutuhkan dokter
spesialis obstetri dan ginekologi. RS yang membutuhkan jasa dokter
spesialis kandungan dan anak itu adalah RS Muara Labuah, RS Lubuk
Sikaping, RS Suliki, RS Lubuk Basung dan RS di Mentawai.

Masyarakat masing-masing daerah itu sangat membutuhkan tenaga dokter
spesialis obgyn itu, tapi sangat jarang dokter yang mau terjun ke daerah
tersebut. Karena daerah itu kurang diminati, selain itu jumlah mereka
juga terbatas. Sebab terkendala dana untuk mendapatkan status sebagai
dokter spesialis, sebut Rosnini.

Menurut Rosnini, agar banyak dokter umum yang meraih dokter spesialis,
terdapat dana Health Work and Service (HWS) dari Bank Dunia pada 2007
lalu. Namun dana tersebut sudah habis karena sudah digunakan untuk
peningkatan mutu SDM medis. Tahun depan dana bagi peserta PPDS tersebut
rencananya akan dianggarkan dari APBD.

Untuk mengatasi keterbatasan dokter obgyn tersebut, Dinas Kesehatan
Provinsi telah membentuk Pokesdes yang fokus pada pelayanan ibu dan
anak. Selain itu Dinkes juga memberikan pelatihan kepada para bidan,
agar lebih efektif dalam menangani ibu yang akan melahirkan. Dan masih
banyak pembinaan lainnya yang dilakukan Dinkes untuk mengatasi masalah
di atas.

Sementara, brevet kemarin diserahkan kepada Dr. Pramudya Ramadhan, dr.
Muhamad Hanif, Dr. Chandra NF dan Dr. Hendri Zola. Sedangkan di RS. M.
Djamil Padang terdapat 77 obstetri dan ginekologi. Jumlah itu masih
sangat terbatas mengingat tingginya kebutuhan masyarakat Sumbar terhadap
pelayanan dari para dokter spesialis tersebut. o304

 

Copyright (c) 2007 - 2008 Harian Singgalang. 

http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?option=com_contenttask=view
id=2657Itemid=287



The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: DAFTAR ISI BUKU POLEMIK ADAT MINANGKABAU DI INTERNET

2008-08-20 Thread Nofiardi
 

 



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of ajo duta
Sent: Thursday, August 21, 2008 9:22 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: DAFTAR ISI BUKU POLEMIK ADAT MINANGKABAU DI
INTERNET

 

Alaikumsalam sanak,

 

Karano bukuko mangutip dari RN, tantu menjadi pertanyaan,

apokah ado dapek ijin dari RN untuk penerbitanko.

Ide rancak, tapi etika harus ditempuh.

 

Wassalam

ajoduta

2008/8/20 azmi abu kasim azmi abu kasim [EMAIL PROTECTED]

 

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: DAFTAR ISI BUKU POLEMIK ADAT MINANGKABAU DI INTERNET

2008-08-20 Thread Nofiardi
Mak Duta  Mak Dt. Bagindo

Ambo pribadi sangat sanang jo penerbitan bukuko, mudah2an ambo dapek.

Talapeh penerbitan bukuko sosial atau komersil, indak jadi masalah.

Isinyo bisa dibaco mayarakat Minang dimanopun  mengetahui ado kumpulan
masyarakat dunia maya nan peduli jo adat Minang.

Kalau indak salah penerbitan bukuko dimintak dek anggota RN sendiri.

Maaf kalau salah

 

Salam

Nofiardi Rj Mntr 41

 

 

 

 



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of ajo duta
Sent: Thursday, August 21, 2008 9:22 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: DAFTAR ISI BUKU POLEMIK ADAT MINANGKABAU DI
INTERNET

 

Alaikumsalam sanak,

 

Karano bukuko mangutip dari RN, tantu menjadi pertanyaan,

apokah ado dapek ijin dari RN untuk penerbitanko.

Ide rancak, tapi etika harus ditempuh.

 

Wassalam

ajoduta

2008/8/20 azmi abu kasim azmi abu kasim [EMAIL PROTECTED]



- 

Kelapa  Gading  20 Agustus  2008

Assalamualaikum w.w.

Angku2/Bapak2/Ibu2 sarato dunsanak sapalanta nan ambo hormati.

Sehubungan degan telah di cetaknyo buku tentang Wacana Adat Minangkabau,
yang pernah menjadi diskusi kito di internet melalui Rantau Net,
beberapa waktu yang lalu. Buku tersebut diberi judul POLEMIK ADAT
MINANGKABAU DI INTERNET, terlamapir ambo sampaikan  Daftar  Isu buku
tersebut. Kepado  Angku/Bapak/ dunsanak di palanta nan alun mendapek
buku tersebut, dan namonyo ado di Daftar Isi,  mohon dikirimkan
alamatnyo, ambo akan usahokan mengirim ke alamatnyo, dan kepado
Angku/Bapak/Ibu sarato dunsanak di palanta, ado yang ingin mendapekan
buku tersebut, dapek diliek di :

Azmi Dt.Bagindo

 

 

 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Urang Jawa Jadi Panglima

2008-08-20 Thread Nofiardi
Rasonyo iko indak paralu jadi polemik.

Tambahan: M. Yusuf, AH Nasution, 

 



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Erwin Moechtar
Sent: Thursday, August 21, 2008 10:31 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Urang Jawa Jadi Panglima

 

Ado urang lua jawa nan jadi panglima sanak :
- Faisal Tanjung
- M. Pangabean (kalau indak salah)

Salam,
Erwin Moechtar, 48
www.cimbuak.net

2008/8/21 Hendri Jhon [EMAIL PROTECTED]


Ass,
Ado nan jadi bahan pikiran ambo setelah diskusi panjang dengan kawan
ambo yang jadi angkatan, kok yang jadi panglima TNI urang Jawa taruih.
Apokah urang diluar Jawa tidak mampu atau tidak berkompeten untuk jadi
Panglima TNI atau Kapolri. Apokah negara ko urang Jawa yang banyak
berjuang untuak kemerdekaan. Mungkin jadi bahan renungan untuak awak
sadonyo. Banyak urang awak jadi jenderal, tapi yang jadi pucuak pimpinan
cuma sakali, rang Palinggam jadi Kapolri.
Thanks
Jhon, JatiAsih Bekasi.






--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Mahasiswa Sumbar di Kairo

2008-08-19 Thread Nofiardi
Mahasiswa Sumbar di Kairo Hidup Pas-pasan

Selasa, 19/08/2008 23:15 WIB


padangmedia.com - PADANG- Sebanyak 400 mahasiswa asal Sumatera Barat
yang belajar di Universitas AL-Azhar Kairo, kondisinya hidup dengan
beasiswa yang pas-pasan. 

Boleh dikatakan dengan uang dua ratus tiga puluh ribu rupiah satu
bulan, kami hidup disana,  kata Ferdi Rahman mahasiswa Universitas
Al-Azhar Kairo saat bertemu dengan Ketua DPRD Sumatera Barat Selasa,
(19/08). 

Untuk menutupi kekurangan biaya belanja, mereka melakukan kegiatan yang
menghasilkan setelah pulang kuliah. Walaupun kondisi mereka demikian,
semangat mahasiswa untuk belajar ke Universitas Al-Azhar Kairo tetap
banyak setiap tahun. 

Ferdi berharap kepada Pemerintah Propinsi Sumatera Barat supaya
memberikan perhatian lebih kepada mereka, sebab mahasiswa yang belajar
disana khususnya untuk program pasca sarjana seleksinya cukup ketat. 

Dari sekian banyak mahasiswa Indonesia yang belajar ke Universitas
Al-Azhar Kairo, rata-rata baru bisa mereka selesaikan enam tahun sampai
tujuh tahun dari empat tahun yang ditargetkan. 

Hal itu terjadi karena mereka kurang konsentrasi kuliah, karena mereka
harus memikirkan biaya hidup dan beli diktat. Pengaruh lain yang
menambah beban fikiran mahasiswa disana adalah karena biaya hidup yang
terus meningkat, jelasnya. 

Perhatian Pemerintah Propinsi Sumatera Barat yang membangun asrama bagi
mahasiswa Universitas Al-Azhar Kairo, menurut Ferdi tidak cukup sebatas
fasilitas, akan tetapi perhatian dalam bentuk kesejahteraan terhadap
mahasiswa. Sebaliknya, kepada mahasiswa ia berharap bisa meningkatkan
kualitas belajar, sehingga seimbang antara keinginan dan harapan setelah
kembali ke Sumatera Barat. (musfah) 

 

Prestasi Mahasiswa Asal Sumbar di Kairo Tak Kalah dari Propinsi Lain

Selasa, 19/08/2008 22:46 WIB


padangmedia.com - PADANG - Meski kondisi mahasiswa asal Sumatera Barat
yang belajar di Universitas Al-Azhar Kairo dengan ekonomi serba
terbatas, prestasinya tidak kalah dengan mahasiswa yang berasal dari
propinsi lain di Indonesia. 

Kalau saya amati disana dan mencoba membandingkan dengan propinsi lain
dan juga saya bicara dengan kedutaan RI disana dan saya simpulkan,
mahasiswa Sumatera Barat bisa menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya.
Artinya tidak tertunda dan atau sampai tujuh dan delapan tahun, kata
Leonardy Harminy usai menerima dua mahasiswa asal Sumatera Barat yang
belajar di Universitas Al-Azhar Kairo diruangannya Selasa, (19/08). 

Mahasiswa asal Sumatera Barat yang belajar ke sana, kata Leonardy,
betul-betul dengan semangat dan tekad yang sudah kuat. Atas dasar
tersebut, mereka dapat menyelesaikan jadwal kuliah tepat waktu antara
empat sampai lima tahun. 

Leonardy Harmainy meminta kepada pemerintah agar memberikan dukungan
terhadap mereka, sebab kalau ingin membesarkan Islam di Sumatera Barat
harus berani mengirim mahasiswa dari daerah ini belajar ke lar negeri
terutama ke Timur Tengah. 

Diakui salah satu perhatian Pemerintah Propinsi Sumatera Barat terhadap
mahasiswa yang belajar di Universitas Al-Azhar Kairo adalah dengan,
membangun asrama bagi mereka di sana. Perhatian tersebut belum dianggap
cukup tanpa anggaran yang memadai. 

Untuk tahun depan ia berharap anggaran untuk pendidikan strata satu, dua
dan tiga ditingkatkan dari tahun sekarang. Salah satu tujuan tersebut
untuk melahirkan generasi muda yang kuat dan tangguh serta mencapai visi
Sumatera Barat tahun 2025, menjadi propinsi terkemuka berbasis
sumberdaya manusia yang agamis. (musfah) 




--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Lagu awak nan unik / identitas / tamusahua ?

2008-08-18 Thread Nofiardi
Lai takana dek sanak lagu: Mariam Tomong.

Lai tangiang2 nan di lagukan dek Samsi Hasan.

Laguko aslinyo versi Batak nan di Minangkan.

Salam

Nofiardi

 



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Z Chaniago
Sent: Tuesday, August 19, 2008 8:51 AM
To: rantaunet
Subject: [EMAIL PROTECTED] Lagu awak nan unik / identitas / tamusahua ?

 

Assalamu'alaikum Ww

 

ambo ado tugeh untuak mandapingi kontingen anak sikola dari Sumatera
Barat dalam salah satu acara berskala nasional...

tetapi pengalaman dalam duo-tigo acara ambo alun dapek lai .. lagu
mars nan bernuansa sumatra barat atau minangkabau dan khas dan identik
dengan sumatera barat atau minangkabau...

 

Misalnyo wakatu Kontes Robot Indonesia di UI babarapo bulan nan lalu...

rang Bandung dengan Halo-Halo Bandung

rang Surabaya dengan 'surabaya-surabaya oh surabaya... kota
kenangan-kota kenangan sepanjang masa...dst'

rang Malang dengan Mars Arema..

rang Solo/surakarta.. ' kota solo...dst' keroncong langgam solo...

 

wakatu itu Politeknik Padang cuma pakai ... Taktontong kalamai
jaguangdst..itupun tampaknyo indak familiar di urang...

 

Baitu juo wakatu Raimuna Pramuka...;

 

Rang Aceh dengan Bungong Jeumpa..

Rang Kepri dengan Lancang Kuning...lancang kuning berlayar
malamdst...
Rang DKI dengan keroncing kemayoran...

 

Wakatu itu Sumbar pakai ... ' Dikijok-nyo den...dst lucu cuma indak
dibantu dek kontingen lain karano indak dikenal

 

 

Nah ambo ingin masukan dari adidunsanak... Apo lagu nan khas dan
identik jo Sumatera Barat/Minangkabau, nan dapek dikadikan Yel-yel
panambah sumangaik patriotik , kalau dapek lagu mars dengan 'tempo di
marcia' ..buliah bahaso Minang atau bahasa Indonesia 

 

Sampai kini ambo baru dapek..' lagu rang PRRI '

 

Sabalun tabik matoari...

kapatabang lah malayang-layang...

dst...

 

Wassalam
-- 
Z Chaniago - Palai Rinuak 

Sukseskan Peringatan Enam Dasawarsa SMPN 1 Maninjau Ikut Membangun
Pendidikan di Indonesia (1948 - 2008), 3- 5 Oktober 2008 
 Pertama SMPN di Kecamatan di Indonesia 




The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Politisi Minang: Sisipus atau Malin Kundang?

2008-08-15 Thread Nofiardi
Politisi Minang: Sisipus atau Malin Kundang? 

 

Sabtu, 16 Agustus 2008 

Oleh : Indra J Piliang, Alumni SMA 2 Pariaman dan SMP Kampung Dalam 
Minggu ini adalah parade pengumuman calon anggota legislatif (caleg)
untuk kursi DPR RI yang dilakukan oleh 34 partai politik. Dari sisi
kategori pekerjaan sebelum menjadi caleg, tentu didominasi oleh
politisi. Selain itu, terdapat caleg yang berprofesi sebagai artis,
sekalipun hanya bermain dalam satu atau dua sinetron. Kalangan yang juga
mulai tampak adalah kelompok intelektual. Terdapat juga profesional
lainnya, baik dokter, insinyur, sampai para pensiunan sipil atau
militer. 

Bayangkan, untuk mengisi 77 daerah pemilihan guna memperebutkan 560
kursi di DPR RI, masing-masing partai politik harus menyiapkan kurang
lebih 600 sampai 800 caleg. Kalau dijumlah, terdapat sekitar 20.400
sampai 27.200 orang caleg. Itupun kalau semua parpol mengirimkan
calegnya. Sebanyak 30 persen harus berasal dari kalangan perempuan.
Jumlah itu tidaklah sedikit, mengingat sumberdaya manusia di bidang
politik sangatlah minim. 

Selain itu, ratusan ribu caleg dipersiapkan untuk mengisi keanggotaan di
DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota. Dengan kebutuhan sebanyak itu,
partai-partai politik tentu berebutan terhadap caleg berkualitas,
sekaligus populer. Popularitas menjadi prioritas, karena tujuan setiap
parpol adalah meraih dukungan massa sebanyak-banyaknya. Metode survei
dalam menjaring caleg, calon kepala daerah, sampai capres-cawapres
dimaksudkan untuk melihat seberapa jauh tingkat penerimaan
(aksebtabilitas) dari kandidat-kandidat itu. 

Sumberdaya manusia yang kurang di dunia politik telah menyebabkan
partai-partai politik mencoba menempatkan orang-orang sudah dianggap
mempunyai kriteria yang cukup. Partai politik di Indonesia ibarat
pemungut buah durian atau mangga yang sudah matang dan jatuh ke tanah.
Partai politik jarang langsung menanam pohon durian atau mangga itu,
serta memeliharanya sampai menghasilkan buah. Kesibukan memungut, bukan
menanam, di kalangan partai politik ini terasa menjelang pemilu 2009
nanti. 

Dari sisi sejarah kepartaian di ranah Minang, termasuk juga di
Indonesia, para caleg berkualitas berasal dari kalangan intelektual.
Beragam julukan bisa dilekatkan kepada intelektual ini, yakni kaum
cendekiawan, ilmuwan, akademisi, sampai bahkan seniman. Kalangan ulama
atau buya juga ikut masuk kategori ini. Sebagian besar dari kaum
intelektual ranah Minang yang sekaligus juga politisi berkiprah di
tingkat nasional. Sebut saja Tan Malaka, Agus Salim, Mohammad Hatta,
Syahrir, sampai Natsir dan Hamka. Mereka ada dalam arus ideologi politik
dan konsepsi ekonomi yang beragam, dari spektrum kiri sampai kanan. 

Sementara, sampai kini, belum ada kategori artis yang bisa dikatakan
menjadi kelompok politisi di Ranah Minang. Kalaulah ada kategori
seniman, sekaligus intelektual, mereka terdiri dari para penyair dan
penulis, seperti Abdul Moeis atau Chairil Anwar. Dunia panggung di
Minang hidup dalam aliran kehidupan normal. Bahwa pada pagi hari ia
adalah seorang pangirik padati, atau petani penggarap, malam hari bisa
berubah menjadi pemain randai dan rabab yang sangat mengharukan dan
pandai. Yang dihadirkan dari beragam kisah yang dipanggungkan tetaplah
kisah-kisah kehidupan yang akrab dengan masyarakat, bukan jauh berada di
kemelimpahan material sebagaimana sinetron zaman ini. 

Benar bahwa sejak PRRI meletus, kelompok penguasa di Minang didominasi
oleh kalangan birokrat dan militer. Pikiran sebagian besar generasi muda
di Minang juga terarahkan untuk menjadi pegawai negeri sipil, insinyur,
tentara atau polisi. Pilihan ini bukannya salah, karena zaman
menghendaki pergantian tradisi intelektual dalam ranah kebudayaan
menjadi permesinan pikiran dalam rantai birokrasi. Ini pilihan strategi
yang baik, tetapi dari keseluruhan alam kebudayaan Minangkabau, selalu
saja dinamisasi dalam pemikiran menjadi sesuatu yang menonjol. 

Selama sepuluh tahun terakhir, kelompok lain yang juga masuk ke ranah
politik  di Minang adalah para pengusaha. Pengusaha yang menjadi
penguasa. Bagi masyarakat kebanyakan, sebagaimana ditampilkan dalam
survei-survei, penyelesaian persoalan ekonomi adalah masalah utama yang
dikehendai dari politisi. Pengusaha memenuhi kriteria yang baik untuk
menciptakan inovasi-inovasi ekonomi. 

Tetapi kita patut juga melihat bahwa pengusaha selalu saja mengejar
keuntungan maksimal dengan modal minimal, sebagaimana adagium dalam
teori-teori ekonomi. Yang harus diutamakan bagi politisi-pengusaha
adalah pemaksimalan keuntungan itu tentu harus diarahkan kepada
masyarakat luas, bukan kepada pribadi dan kelompok usahanya. 

Lalu, pada arus mana masyarakat menjatuhkan pilihan kepada politisi?
Politisi adalah pekerjaan yang bergelanggang mata orang banyak. Politisi
wajib bersikap etis ketika mempraktekkan prinsip tiba di mata tidak
dipicingkan, tiba di dada tidak dibusungkan dan tiba di perut tidak
dikempiskan. Politisi memang bekerja mendapatkan dukungan publik secara
luas, tetapi 

[EMAIL PROTECTED] Bisnis Pariwisata di Sumbar Sangat Menjanjikan

2008-08-15 Thread Nofiardi

Bisnis Pariwisata di Sumbar Sangat Menjanjikan 


Potensi bisnis pariwisata di Sumbar sangat menjanjikan dalam
meningkatkan pertumbuhan perkonomian daerah. Dalam melakukan bisnis
pariwisata tidak perlu biaya yang besar,

 tapi membutuhkan ide kreatif dan inovatif. Bila diharapkan anggaran
yang besar sempai kapanpun pertumbuhan pariwisata di Sumbar tidak akan
meningkat. Mengingat keterbatasan kemampuan anggaran pemerintah dan
investasi pelaku bisnis pariwisat, ujar praktisi pariwisata Sumbar dari
Sumatra and Beyond Ridwan Tulus, terkait untuk memacu pertumbuhan
pariwisata di daerah ini.

Ia menyebutkan, fasilitas pariwisata di Sumbar sangat minim, tapi
peluang-peluang baru untuk menarik pengunjung wisata dometik maupun
asing dapat dilakukan dengan menawarkan konsep-konsep kreatif.
Keterbatasan itu dapat dilakukan inovasi dalam bentuk mengusung wisata
tantangan dan pelatihan (outbond and training). Maka keterbatasan
fasilitas pariwisata tidak dapat menjadi alasan dalam meningkatkan
pertumbuhan bisnis jasa pariwisata di Sumbar.

Kekurangan ini bisa kita siasati dengan ide-ide cerdas dan tidak
menunggu tawaran dari pemerintah. Dengan kreatifitas dapat memberikan
keuntungan yang menjanjikan, ujarnya.

Ridwan yang saat ini lebih fokus pada penyelenggaraan wisata tantangan
dan pelatihan (outbond and training) di barbagai daerah di Sumbar.
Peserta wisata unik ini lebih banyak diikuti perusahaan-perusahaan
besar, BUMN, instansi pemerintah. Selain itu banyak pula negara asing
dari Eropa serta asosiasi pelajar asing yang tertarik dalam bidang
wisata tantangan dan pelatihan.

Ia menuturkan, tren pariwisata beberapa tahun terakhir lebih memilih
menikmati wisata hidup masyarakat, seperti di Sumbar dalam berinteraksi
dengan lingkungan secara lansung. Dengan demikian penikmat wisata
bersentuhan langsung dengan lingkungan itu sendiri.

Pola wisata ini kita rancang seperti menginap di panti asuhan yang
dianggap baru bagi orang asing. Walau hal ini sangat aneh bila dilihat
oleh masyarakat lokal setempat. Dalam kesempatan itu hari peserta wisata
tantangan dan pelatihan dimulai dari interaksi dengan lingkungan hingga
memungut sampah, katanya.

Sedangkan ide kreatif yang ditawarkan praktisi pariwisata Sumbar dari
Sumatra and Beyond Ridwan Tulus ini mendapat sambutan baik oleh Ketua
Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran, mengingat
membangun dunia wisata tersebut tidak bisa mengandalkan alam. Suatu saat
kejenuhan wisata alam bisa terjadi.

Maka perlu inovasi, karena selama ini konsep pariwisata yang terjadi
selama ini masih mengandalkan modal yang tidak sedikit. Maka dengan pola
wisata tantangan dan pelatihan dapat menjadi alternatif wisata yang
semakin menjernihkan wisatawan asing maupun domestik, jelasnya.

Pendapat yang dipaparkan memiliki alasan yang dapat diterima dengan
mudah oleh pelaku bisnis pariwisata di Sumbar. Sebagai pembisnis hotel
di Sumbar, Alan menilai bisnis ticketing konvesional dan online yang
biasa dilakukan perhotelan wisata di Sumbar semakin tergusur. Begitu
pula pelayan voucher hotel kurang dilirik penikmat pariwisata. 303
Sumber : Harian Singgalang, Minangkita 

14 August, 2008

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] RE: [BULK EMAIL]- [EMAIL PROTECTED] Re: Di Sebalik Pedagang Pasar Malam di Malaysia

2008-08-14 Thread Nofiardi

Sanak Dtk RA  Mak Sutan RA
Manbaco pangalaman kaduono, jadi panasaran ambo.
Pingin juo malangkahkan kaki ka samananjuang, mudah2an kok lai panjang
umua sampai juo kasinan.
Tarimokasih caritono.
Salam
Nofiardi Rj Mntri 41 

-Original Message-
From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Datuak Arifz
Sent: Thursday, August 14, 2008 5:00 PM
To: RantauNet
Subject: [BULK EMAIL]- [EMAIL PROTECTED] Re: Di Sebalik Pedagang Pasar Malam
di Malaysia
Importance: Low


pak Rasyid, Taufiq (taufiqr) sarato rang lapau nan basamo
kalau lai bole sato kito stek

sakiro taun 85 labiah ambo lai pai mancaliak urang manggaleh di
Tampin, NagoriSambilan.
lai sato manggaleh sabelok wakatu itu manggaleh barang mudo jo runcit/
sembako
babelok dari pasa ka pasa sekitar nagorisambilan.
banyak na rang awak sato manggaleh, martabak ketek, jam buatan cino,
runcit, sampai aia tabu.
wakatu itu sadang musim jam tangan murah..babali tapisah
pisah:tali,masin,batu barakik di rumah tu bajua kapasa.
sadonyo rang awak lah baoto surang pai manggaleh..  lah kayo..jiko
dibandiang jo pasa malam di tampek lain..karano
biasonyo pai manggaleh jo oto prah, baseo basamo samo...

banyak caro manacari pitih di rantau..
sia lo lah nan manggaleh ko...parnah ambo batamu jo rang awak manjua
kode toto di johor bahru.
lima ringgit ..lima ringgit..ini yang akan kelua.. kecek...nyo
basorak..sorak...
nan ciek pakang..nyo...mangecek caro awak...capek ambiak pitihnyo
dulu..tasarahh...nama nan kadiambiak kode nyo.

biasaonyo..kalau..lah manyabuik kato pitih kirokiro iko rang
awak..dalam ati ambo

kini lah ado lo rang awak manggaleh batu cincin ka malaysia dibali
dari banjarmasin n baliakpapan
jo manggaleh bawang goreng..di goreng bawang di batam, bungkuih ketek
ketek di jua ka singapura jo johor,
bisa duo kali belok dalam sapakan.. kayobabali jo rupiah bajua jo
dollar singapura  atau ringgik malaysia   :)

mohon maaf dan wassallam
AZ Dt RajoAlam (37+)
diBaliakpapan







On Aug 14, 3:51 pm, Rasyid, Taufiq (taufiqr) [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Selain itu cukuik banyak nan manjua makanan masak semacam bege
 humberger manenggang, martabak manis. karupuak jangek dll

 Para Panggaleh ko banyak juo nan labiah gadang cakaknyo adolah didakek
 Kilang atau pabirik. sabab keceknyo banyak pagawai kilang itu yang
 buta harga karano asyik karajo. Yang penting tampak dek inyo barang
baru
 dilapianyo sajo...

 Kalau mereka sudah dapat ijin resmi untuak ba dagang itu, babagai
 fasilitas lain bisa didapek...misalnyo untuak kredit oto manggaleh ba
 babelok itu bunganyo bisa dibawah  5 % ,  biasonyo untuak  jenis
 suburban merek Ford, L300 Mitsubishi jarang nampak disitu. Iko umumnyo
 untuak pedagang kelontong. tapi ado juo ambo liek tungku martabak
dibak
 balakang  Proton Saga

 Tapi kok masih pendatang haram... mancaliak upeh tibo... tapaso
 baguluang galeh tu...dan basiansua cigin
 Ado juo teknik yang kadang cukuik jitu... mancaliak upeh tibo
 dibungkuihnyo galehnyo ..rancak-rancak.
   Sile... Tuk   'keceknyo penuh hormat manyarahkan sabungkuih
 oleh-oleh. Ruponyo ado juo pulisi pangkat randah nan bisa
 disogok...apolai dipanggia Datuak,... sabana gadang lubang
iduangnyo

 Untuak nan kelas toke mungkinlah ado di  babarapo tampat macam Johor,
 Kuantan, Negeri Sambilan dll..
 Sebuah lapangan seluas lapangan bola disewa untuk waktu minimal 6
bulan,
 dipaga kuliliang. macam untuak sirkus didalamnyo puluhan karyawan sang
 toke menggelar berbagai macam dagangan mirip diplaza.
 Sahinggo menyebabkan plaza langang bahkan ado complain dari pemilik
 plaza ka ADUN / Anggota Dewan Undangan Negeri- DPRDnyo, alasannyo
 mengotorkan kota...nan sabananyo indak kuat bersaing...karano
barangnyo
 labiah murah dari di plaza

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru

[EMAIL PROTECTED] P E T I S I Jakarta, 15 Agustus 2008

2008-08-14 Thread Nofiardi

UNJUKRASA
dan
PENYAMPAIAN PETISI KEPADA PEMERINTAH BELANDA
 
 Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) akan menyampaikan PETISI kepada Perdana
Menteri Belanda, Dr. Jan Peter Balkenende, yang akan dilakukan dalam Aksi Damai
pada:
Hari/tanggal   : Jumat, 15 Agustus 2008
Tempat   : Kedutaan Besar Kerajaan Belanda
  Jl. H.R. Rasuna Said Kav. S - 3, Kuningan
  Jakarta Selatan
Waktu : Pukul 10.00 - 10.30
 
Bagi simpatisan yang mendukung Aksi Damai dan Petisi kepada Perdana Menteri
Belanda, mohon hadir di tempat dan waktu yang telah ditentukan.
 
 
Hormat kami,
 
 
 
Btara R Hutagalung  Dian Purwanto
Ketua KUKB  Sekretaris KUKB
 
Kami lampirkan di bawah ini keterangan mengenai latar belakang Aksi Damai dan
teks Petisi.
 
===
 
Pengantar.
Aksi Damai ini juga akan diikuti oleh beberapa janda korban, saksi mata dan
seorang korban yang selamat dari pembantaian yang dilakukan oleh tentara Belanda
di Rawagede pada 9 Desember 1947.
Pada 9 Desember 1947, sehari setelah dimulainya perundingan perdamaian Indonesia
- Belanda di atas kapal perang AS Renville, tentara Belanda membantai 431
penduduk desa Rawagede, semua laki-laki di atas usia 15 tahun. Setelah
pembantaian di Sulawesi Selatan Desember 1946 - Februari 1947, ini adalah
pembantaian terkejam yang dilakukan oleh tentara Belanda terhadap penduduk sipil
(non - combatant). Seperti di Sulawesi Selatan, tidak seorangpun pelaku
pembantaian yang dimajukan ke pengadilan.
 
Di Belanda, tanggal 5 Mei dan tanggal 15 Agustus merupakan dua hari yang sangat
istimewa. Pada 5 Agustus 1945, Belanda resmi bebas dari pendudukan Jerman. Pada
15 Agustus 1945, Kaisar Hirohito, menyatakan Jepang menyerah tanpa syarat, dan
hari itu juga merupakan hari pembebasan sekitar 300.000 orang Belanda yang sejak
tahun 1942 mendekam di kamp-kamp konsentrasi Jepang di Indonesia. Hingga
sekarang, Belanda selalu mengenang masa pendudukan Jerman yang sangat kejam, dan
para mantan interniran tetap menuntut Pemerintah Jepang meminta maaf atas
perlakuan buruk yang dialami oleh orang-orang Belanda selama mendekam di kamp
konsentrasi dan juga menuntut kompensasi.
Setelah bebas dari pendudukan Jerman yang kejam dan masa interniran Jepang yang
buruk, Belanda melakukan hal yang sama -bahkan di beberapa tempat lebih kejam-
daripada yang telah mereka alami dari Jerman dan Jepang.
 
Latar belakang sejarah
Pada 9 Maret 1942, di Kalijati dekat Subang, Jawa Barat, Letnan Jenderal Hein
ter Poorten, Panglima Tertinggi Tentara Belanda menandatangani dokumen
pernyataan MENYERAH TANPA SYARAT dan menyerahkan jajahannya kepada Jepang.
 Penjajahan Belanda resmi berakhir!
Jepang sendiri kemudian menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 15
Agustus 1945, namun kapitulasi Jepang kepada Tentara Sekutu secara resmi baru
ditandatangani tanggal 2 September 1945. Antara tanggal 15.8.1945 dan 12.9.1945
terjadi vacuum of power (kekosongan kekuasaan) di seluruh wilayah yang diduduki
Jepang. Di masa kekosongan kekuasaan tersebut, para pemimpin bangsa Indonesia
pada 17 Agustus 1945 menyatakan kemerdekaan bangsa Indonesia. Sehari kemudian,
pada 18 Agustus Ir. Sukarno diangkat menjadi Presiden dan Drs. M. Hatta menjadi
Wakil Presiden. Kemudian dibentuk cabinet pertama Republik Indonesia. Dengan
demikian, tiga syarat pembentukan Negara telah terpenuhi, yaitu:
1.  Adanya wilayah,
2.  Adanya penduduk, dan
3.  Adanya pemerintahan
 
Kemudian beberapa Negara, seperti Mesir, Liga Arab dan India mengakui kemrdekaan
RI, dan di beberapa Negara tersebut, Indonesia menempatkan Duta Besar.
Belanda tidak mau mengakui pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia dan masih
berusaha menjajah kembali. Dalam upaya menegakkan kembali penjajahannya di bumi
Nusantara, tentara Belanda banyak melakukan kejahatan perang, kejahatan atas
kemanusiaan dan berbagai pelanggaran HAM berat.
Sebagai hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB, 23 Agustus - 2 November 1949),
disepakati a.l.:
1.  Pembentukan Uni Belanda - Indonesia di bawah Ratu Belanda,
2.  Pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS),
3.  Integrasi mantan tentara KNIL ke dalam tubuh TNI,
4.  RIS yang dipandang sebagai kelanjutan Pemerintah India-Belanda
(Nederlands Indië), harus membayar utang Pemerintah India-Belanda kepada
Pemerintah Belanda sebesar 4,5 milyar gulden. Di dalamnya termasuk biaya agresi
militer I (Juli 1947) dan agresi militer II (19 Desember 1948).
5.  Penyelesaian masalah Irian (Papua) Barat ditunda, sehingga Papua Barat
tidak termasuk di dalam RIS.
 
Pada 27 Desember 1949, Pemerintah Belanda melimpahkan kewenangan
(soevereniteitsoverdracht) kepada Pemerintah RIS.
Pada 16 Agustus 1950, Presiden RIS Sukarno menyatakan pembubaran RIS, dan pada
17 Agustus 1950 dinyatakan berdirinya kembali Negara Kesatuan Republik yang

[EMAIL PROTECTED] Pelajar Malaysia Tertarik Pelajari Kebudayaan Minangkabau

2008-08-14 Thread Nofiardi
Pelajar Malaysia Tertarik Pelajari Kebudayaan Minangkabau

Kamis, 14/08/2008 18:56 WIB

 

 

padangmedia.com - BUKITTINGGI -- Ketua rombongan program pertukaran
pelajar Malaysia-Bukittinggi Mohammad Azmi mengungkapkan, minat pelajar
Malaysia untuk datang ke Bukittinggi sangat tinggi. Tidak saja untuk
mengikuti program itu, akan tetapi juga untuk mengetahui secara langsung
tentang budaya dan keindahan kota kecil yang sejuk ini. 

 

Hal ini terjadi, kata ketua rombongan yang juga guru pada Sekolah Rendah
Kebangsaan di Teluk Ketapang Trenggano Malaysia , karena gambar-gambar
kota Bukittinggi yang ditayang televisi setempat sangat indah. 

 

Sehingga, menjelang masa liburan datang kendati tak terpilih menjadi
siswa program pertukaran pelajar, tapi para pelajar lainnya saling
berebut untuk datang ke Bukittinggi dengan uang saku sendiri, ujar
Mohammad Azmi didampingi Sekeretaris Kota Kembar Bukittinggi-Seremban
Marhalimsyah, S.H., serta Kasubag Informasi dan Kemitraan Humas Setdako
Hirwandi Imam, Kamis (14/8) dikantor PDDI setempat. 

 

Mohammad Azmi yang datang bersama 133 pelajar, pejabat dan tiga wartawan
RTM, jika ditawarkan datang ke Bukittinggi mereka saling berebut karena
menunggu program dari pemerintah setempat sangat sulit yang hanya bisa
meraih 10 orang saja pelajar terbaik. Sementara pada 16 Agustus
mendatang akan datang sebanyak 70 orang. 

 

Secara keseluruhan persepsi tentang Indonesia , bagi pelajar Malaysia
tidak jelas. Karena itu mereka berebut datang ke Indonesia terutama
Bukittinggi, ingin melihat secara langsung. Selain memperlajari sistim
pendidikan di Indonesia sekaligus melihat budaya yang agak berbeda. 

 

Selama berada di Bukittinggi baik pelajar, pejabat pengarah pengajaran
masyarakat yang pernah menjadi orangtua angkat pelajar Bukittinggi di
Malaysia serta wartawan RTM, tidak hanya berada di Bukittinggi, tetapi
melakukan perjalanan ke berbagai daerah sekitar Bukittinggi. 

 

Kini rombongan bersama wartawan RTM tengah berada di Nagari Kapau Agam,
untuk melihat dan merekam adat budaya, pendidikan dan ekonomi masyarakat
setempat, katanya. 

 

Sesuai perjanjian dengan walikota Bukittinggi tahun 2005 lalu telah tiga
tahun rombongan pelajar Malaysia , pejabat dan masyarakatnya datang ke
Bukittinggi. Selain memperdalam budaya antar kedua negara, program ini
juga membantu ekonomi Bukittinggi. (habib) 

 

(c) 2007 PADANGMEDIA.COM - TERBETIK TERBERITA - UP TO DATE

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Di Sebalik Pedagang Pasar Malam di Malaysia

2008-08-13 Thread Nofiardi
Di Sebalik Pedagang Pasar Malam di Malaysia  

Kamis, 14 Agustus 2008  

Oleh : Edi Hasymi, Mahasiswa Pascasarjana Sosiologi Universiti
Kebangsaan Malaysia

 

Bagi orang Indonesia yang sudah lama tinggal di Malaysia baik sebagai
mahasiswa, pedagang maupun sebagai tenaga kerja, pasar malam bukanlah
satu hal yang asing lagi. Pasar malam mempunyai daya tarik tersendiri
karena jarang atau tidak pernah ada di tempat asal atau di kampung
mereka. Lagi pula ia bukan pasar malam yang menyajikan aneka hiburan
atau permainan tetapi benar-benar layaknya sebuah pasar yang menjual
berbagai kebutuhan sehari-hari. 

 

Di sebalik semaraknya kegiatan pasar malam di Malaysia, mungkin
pengunjung banyak yang tidak tahu, bahwa sebahagian besar dari mereka
yang berdagang itu adalah berasal dari Minangkabau atau disebut orang
Padang. Walaupun kadang-kadang mereka berbahasa Melayu tetapi logat dan
perilaku mereka tidak dapat menutupi gaya minangnya. 

 

Cara mereka menjual dan  menarik pembeli sama dengan gaya orang Minang
yang berdagang di Tanah Abang. Dengan teriakan ; tigo saringgik, tigo
saringgik memberi gaya tersendiri untuk memberi semangat kepada
pembeli. Ciri khas ini hanya dimiliki orang Minang dan tidak terdapat
pada pedagang lain seperti China dan India atau orang Melayu sendiri. 

 

Latar Belakang Sejarah 

 

Pepatah  Minang mengatakan, merantau madang ka hulu, babuah babungo
balun, merantau bujang dahulu, di rumah banguno balun. Bagi kalangan
masyarakat Minangkabau, pepatah tersebut menjadi motivasi, khususnya
bagi orang-orang muda pada masa dahulu untuk mencari kehidupan, merubah
nasib kearah yang lebih baik  dengan mencari rezeki di rantau orang. 

 

Bagi kebanyakan orang Bukittinggi, Pariaman dan Pasaman pepatah tersebut
mereka implementasikan untuk merantau, menyeberang ke tanah seberang
(Malaysia). Pada tahun 1978/1979 kebanyakan orang-orang dari ketiga
daerah tersebut telah menginjakan kaki di Semenanjung Malaysia.
Kedatangan mereka tidak semata-mata dipengaruhi oleh semangat untuk
mencari rezeki tetapi pada saat yang sama karena terbukanya kesempatan
kerja di Malaysia. 

 

Oleh karena terlihat titik cerah kehidupan di negeri orang, penghijrahan
orang-orang Minang kembali terjadi pada tahun 1980, tetapi tahun 1990
adalah yang paling banyak. Pola kedatangan mereka terjadi mengikut
daerah atau keluarga yang sebelumnya telah menetap di Malaysia, baik
melalui laut maupun udara. Mereka yang melalui laut terbagai dua, yaitu
secara sah dan secara illegal. 

 

Konsep Pasar Malam 

 

Pasar malam ala Malaysia ini tidak ubahnya seperti sebuah pasar tetapi
bukan dalam bentuk bangunan yang permanen seperti yang kita lihat di
Pasaraya Padang. Pasar malam adalah pasar yang bersifat sementara atau
sengaja dibentuk terutama di kawasan atau daerah yang berdekatan dengan
kompleks perumahan. Dari segi waktu juga terbatas karena hanya dibuka
selama lima jam saja yaitu mulai jam 5 sore sampai jam 10 malam. 

 

Diperkirakan lebih kurang 70% pasangan suami isteri di Malaysia
khususnya yang tinggal di kota adalah bekerja antara 7-8 jam sehari.
Kalau mereka masuk kerja jam 8 pagi dan pulang jam 4 atau jam 5 sore
sampai di rumah. Hal ini  jelas tidak memungkinkan untuk berbelanja ke
pasar besar. Oleh itu, pasar malam adalah solusi yang paling baik untuk
mendapatkan berbagai kebutuhan sehari-hari dengan harga yang relatif
lebih murah. Bagi mereka yang tidak sempat memasak dapat membeli
langsung makanan atau lauk pauk yang sudah dimasak yang banyak tersedia.


 

Dalam hal penataan pedagang diatur oleh pemerintah daerah dan dikelola
oleh panitia atau pengurus pasar malam. Setiap pedagang diberi lahan
tempat berjualan antara 3 x 5 meter atau menurut kebutuhan. Barang
dagangan dijejerkan di atas meja yang biasa dibongkar pasang, tenda dan
jenset (listrik). Semua peralatan tersebut di sediakan sendiri oleh
pedagang. 

 

Dengan kata lain, tanggungjawab dan peranan pemerintah hanya mengatur
tempat, memberi izin dan memungut restribusi sampah. Besarnya restribusi
yang harus dibayar oleh setiap pedagang berkisar antara RM3 - RM5
(Rp9.000 - Rp15.000) per setiap pasar malam. Kegiatan pasar malam pada
suatu tempat tidak dilaksanakan setiap malam tetapi hanya dua kali
seminggu. Meskipun begitu, sebenarnya setiap malam ada pasar malam
tetapi pada tempat yang berbeda. 

 

Pedagang Minang dan Barang Dagangan 

 

Sebagai anak rantau, perjuangan hidup yang mereka lalui penuh dengan
jalan yang berliku. Berbagai usaha dan pekerjaan dilakukan untuk
menyambung hidup. Namun, dari sekian banyak pilihan, berdagang merupakan
pilihan utama karena dianggap lebih menjanjikan dan memiliki peluang
yang cerah, khususnya di pasar malam. Mungkin itulah sebabnya, hampir
diseluruh pasar malam di Malaysia terdapat orang Minang atau lebih
kurang 25% dari seluruh pedagang dalam satu pasar malam. 

 

Di Selangor saja terdapat lebih kurang 200 orang Minang yang berjualan
di pasar malam. Belum termasuk di negeri atau propinsi-propinsi lain
seperti Johor, Negeri 

[EMAIL PROTECTED] Moralitas, Agama dan Adat Terancam

2008-08-13 Thread Nofiardi
Fenomena ini terjadi dimana-mana.

Tanggung jawab kita semua utk membentengi generasi muda dari pengaruh2
negatif tsb.

Salam

Nofiardi 41

  

 

Moralitas, Agama dan Adat Terancam  

Kamis, 14 Agustus 2008  

 

Bukittinggi, Padek-- Moralitas umat, khususnya terhadap generasi muda di
Bukittinggi, menurut ukuran nilai-nilai Agama Islam dan adat istiadat
Minangkabau sudah sangat mengkhawatirkan. Menyikapi kondisi ini, Majelis
Ulama Indonesia (MUI) Bukittinggi, bersama perwakilan LKAAM, ormas Islam
dan pemuda Bukittinggi membuat komitmen bersama untuk menyikapi berbagai
masalah tersebut. 

 

Dari temuan MUI Bukittinggi di lapangan, gaya pergaulan muda-mudi di
tempat umum acap kali menyimpang dari norma. Lokasi yang sering
dimanfaatkan antara lain, Taman Panorama, Lobang Jepang, Benteng For de
Cock, Kebun Binatang, Panorama Baru dan Tribun Bukit Ambacang serta di
dalam kendaraan umum. Hal ini terungkap dalam temu Tokoh Masyarakat Kota
Bukittinggi Selasa (12/8), di Aula MAN I Model Bukittinggi.

 

Menurut Ketua MUI Bukittinggi DR Zainuddin Tanjung, selain lokasi-lokasi
tersebut, sejumlah temuan lainnya juga perlu disikapi bersama, yaitu
soal maraknya kepemilikan handphone kamera bagi siswa, warnet ekslusif,
rental VCD, play station, cafe remang-remang serta salon maksiat
terselubung. 

 

Kemudian panti pijat, hotel, wisma, penginapan yang menyediakan
perempuan. Tak kalah gawatnya lagi, mulai banyaknya penjaja seks
komersil (PSK), narkoba, judi togel, rumah kost yang tidak terawasi,
serta warung kopi di sepanjang rel kereta api Pasar Bawah yang
disinyalir tempat transaksi narkoba dan wanita malam. Fenomena ini
telah sangat meresahkan masyarakat. Pemko Bukittinggi harus segera
menyikapi persoalan ini dengan serius, tegas Zainuddin Tanjung.

 

Pertemuan tersebut turut dihadiri Kakandepag Bukittinggi Djasmi AN,
Ketua KNPI Bukittinggi Rinaldi S.Si, Ketua Komite Penegakan Syariat
Islam (KPSI) Bukittinggi DR Sondang Irwan, Ketua LKAAM Bukittinggi MH Dt
Pandak serta ormas Islam lainnya. (rul)  


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Jalur Mudik Lebaran 2008 Ke Sumatera Melalui Pantai Timur Sumatera

2008-08-13 Thread Nofiardi

Info utk yg punya rencana PULANG KAMPUANG dari Jawa ke Sumatera via
darat Lebaran depan.


Salam 


Nofiardi


 


Jalur Mudik Lebaran 2008 Ke Sumatera Melalui Pantai Timur Sumatera


Dinas Perhubungan Lampung memastikan jalan lintas pantai timur Sumatera
di wilayah Lampung siap untuk dilalui arus mudik lebaran. Kesiapan itu
dilihat dari kualitas jalan setelah perbaikan dan pemeliharaan .

Kepala Dinas Perhubungan Lampung, Haryo Satmiko, Selasa (12/8)
mengatakan, menghadapi Lebaran 2008 jalan lintas pantai timur atau
jalinpantim yang membentang dari Bakauheni di Lampung Selatan hingga
Simpang Menggala di Kabupaten Tulang Bawang sepanjang 204 kilometer.

Menurut Haryo, berdasarkan survei dan kajian tim angkutan lebaran,
berdasarkan perbaikan dan pembangunan jalan yang dikerjakan selama 2008,
tim menyimpulkan jalinpantim tersebut sudah bisa dilalui angkutan barang
dan penumpang. Hanya saja, di beberapa tempat di ruas jalinpantim
tersebut terdapat beberapa titik yang menyempit sehingga tidak leluasa
dilewati angkutan barang dan manusia.

Jalinpantim di Lampung sejak awal pembangunan tahun 2001 ditujukan
sebagai jalan alternatif jalan lintas timur (jalintim) Sumatera. Hanya
saja, di awal pembangunan, masyarakat di beberapa titik ruas jalinpantim
menolak membebaskan lahan untuk pembangunan jalan.

Catatan Dinas Pekerjaan Umum Lampung menyebutkan, ruas sepanjang 204
kilometer tersebut terbagi atas ruas Bakauheni-Ketapang sepanjang 18,4
kilometer, ruas Ketapang-Way Jepara sepanjang 69,6 kilometer, ruas Way
Jepara-Seputih Banyak sepanjang 59,5 kilometer, dan ruas Seputih
Banyak-Menggala sepanjang 56,5 kilometer.

Dari ruas-ruas tersebut, kendala pembebasan lahan terjadi di ruas
Bakauheni-Way Jepara. Pembebasan lahan sudah diupayakan sejak awal 2008.
Sejak awal 2008 pembangunan jalan sudah dilakukan. Menjelang Lebaran
2008, ruas jalan tersebut sudah bisa dimanfaatkan, ujar Haryo.

Dengan demikian, warga yang akan melakukan perjalanan mudik dari Jawa ke
Sumatera ataupun sebaliknya bisa memanfaatkan jalur tersebut. Sebagai
jalur alternatif, ruas jalinpantim jauh lebih menguntungkan dan lebih
cepat daripada melewati jalinteng Sumatera dari titik Bandar Lampung
lewat Bandar Jaya di Lampung Tengah.

Selain kemacetan yang sering terjadi di ruas jalinteng bisa dihindari,
pemudik dari wilayah pantai timur Sumatera bisa lebih cepat sampai ke
Bakauheni, ujar Haryo.

Sementara itu, untuk tiga ruas jalinsum lainnya, yaitu jalan lintas
timur, jalan lintas tengah, dan jalan lintas barat saat ini tengah dalam
perbaikan. Dalam waktu dekat Dinas Perhubungan akan berkoordinasi dengan
Departemen Pekerjaan Umum untuk mengetahui kondisi jalan menjelang arus
mudik 2008. 

Copyright 2007 MinangKita.com http://minangkita.com/ 

 



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Baa Rapor anggota DPR-RI dari Sumbar tahun 2004-2009/Minang rantau Riau

2008-08-13 Thread Nofiardi
Mak Patiah, khusus utk Bangkinang/ Kampar kini ambo liet lah baliak
kaasano.

Duluno kantua desa, pertemuan, pemerintahan diseragamkan jo arsitek
Melayu.

Kini alah banyak bangunan tu diubah jadi tipe Rumah Lontik nan ampie
mirip rumah gadang, tapi gonjongno 1 muko, 2 samping

Rj Mntr 41 

 



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Darul M
Sent: Thursday, August 14, 2008 9:05 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Baa Rapor anggota DPR-RI dari Sumbar tahun
2004-2009

 

 

Sebagian besar Riau (kecuali pesisir) adolah Minangkabau nan indak
diakui. Malah Bangkinang adolah tamasuak luhak nan tigo, nan banamo
Minangkabau asli, nan lain Minangkabau rantau.

 

Salam

Patiah


From: ET Hadi Saputra
Sent: 14 Agustus 2008 0:32
[^] 

=kuduang

Riau juo cando itu, banyak bana urang awak yang masih maraso paralu
(dipaso maraso paralu) membela Sumbar (baca; Minangkabau). 

Regards,

ETHS Katik Sati

Di Komplek Kompas Ciputat

[^] 

 

Katik.



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Kota Wisata Bukittinggi Dipercantik dengan Lampu Hias

2008-08-13 Thread Nofiardi




 Kota Wisata Bukittinggi
Dipercantik dengan Lampu Hias 

Jam Gadang 

Selasa, 12 Agustus 2008

Dalam rangka mempercantik wajah kota wisata Bukittinggi di Sumatera
Barat, pemerintah Kota Bukittinggi memutuskan akan melengkapi suasana
malam kota wisata itu dengan sejumlah lampu hias. Lampu berharga mahal
itu akan ditempatkan di sejumlah jalan dalam kota, terutama jalan-jalan
protokol yang menghubungkan satu tempat wisata dengan tempat wisata
lainnya di dalam kota. 

Dengan hadirnya lampu-lampu hias tersebut, warga Kota Bukittinggi
berkeyakinan suasana kota wisata itu akan makin semarak. Suasana itu
membuat wisatawan Nusantara dan mancanegara yang selalu berkunjung ke
Bukittinggi di siang hari akan memanfaatkan suasana malam sebagai ajang
berkeliling kota itu. 

Memang saat ini kalau malam suasana Kota Bukittinggi tidak seramai di
siang hari. Wisatawan lebih banyak melakukan kegiatan di hotel. Tapi
nanti, jika lampu-lampu hias sudah menghiasi Kota Bukittingi, pastilah
wisatawan akan ramai-ramai keliling kota, ujar Darsiel, salah seorang
pedagang asongan di kawasan objek wisata Jam Gadang. 

H Sudirman Dj, Kepala Kantor Informasi Wisata di kawasan wisata Jam
Gadang, kepada Suara Karya menginformasikan, saat ini lampu-lampu hias
itu memang belum dipasang. Tapi, suasana kota wisata Bukittinggi di
malam hari sudah semarak. Pedagang buah durian juga selalu dikerubuti
wisatawan yang mengelilingi kota di malam hari. Pasti suasana malam di
kota itu akan makin meriah jika lampu-lampu hias tersebut sudah
menghiasi kota. Saya juga yakin, banyak warga pedagang yang akan senang
dengan kehadiran lampu-lampu hias Kota Bukittinggi, ujar Sudirman. 

Pembicaraan soal penambahan lampu hias itu sudah mendapat persetujuan
DPRD untuk masuk anggaran tahun 2009. Itu artinya, pemerintah kota
memang serius ingin membuat kota wisata Bukittinggi tampil makin
menarik, kata Kasi Penerangan Jalan Umum (PJU) Kota Bukittinggi, Surya
Agusta. 

Sejumlah ruas jalan utama di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yang
sudah memiliki lampu hias itu adalah Jalan Ahmad Yani di kawasan Kampung
Cino. 

Terkait solusi hemat listrik untuk sejumlah lampu hias di kota wisata
itu, distributor akan mencarikan lampu hemat energi. Kami akan cari
lampu hemat energi, guna menghemat daya listrik, kata Surya. 

Tahun 2007 sudah dianggarkan Rp 190 juta untuk pengadaan lampu hias di
kota wisata itu, dengan lokasi pemasangan di balai kota, taman DPRD,
lapangan kantin, taman panorama, Jam Gadang, dan benteng. 

Pemerintah setempat kini membentuk kawasan percontohan di kawasan
Kampung Cino, sebagai satu lokasi yang terkesan hidup pada malam hari
dengan melengkapinya dengan sejumlah lampu taman. 

Di kawasan ini terdapat sejumlah lampu hias dan atribut pendukung lain
seperti papan iklan yang tertata rapi dan bercahaya di malam hari. 

Kota wisata Bukittinggi terkenal sebagai satu daerah tujuan wisata
unggulan, terkenal memiliki sejumlah objek wisata. Di antaranya, Jam
Gadang, benteng, panorama Ngarai Sianok, Lubang Jepang, serta pusat
wisata belanja seperti Pasar Atas, Aur Kuning, dan Pasar Lereng. 

Di daerah berhawa sejuk itu juga terdapat pusat wisata kuliner yakni
Pasar Lambuang, satu lokasi menjual nasi serta aneka lauk pauk khas
Sumbar. Di antaranya, dendeng batokok, goreng ayam, kalio daging, dan
tambusu. (Ami Herman) 

 

Copy Right (c)2000 Suara Karya Online

 



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---

inline: image001.jpg

[EMAIL PROTECTED] Menjelajah Rumah Kelahiran Bung Hatta, Soekarno Hatta 37 Itu Masih Sakral

2008-08-12 Thread Nofiardi
Menjelajah Rumah Kelahiran Bung Hatta, Soekarno Hatta 37 Itu Masih
Sakral 

 

Selasa, 12 Agustus 2008 

Dahulu, warga Bukittinggi tempo doeloe menyebutnya Jalan Aua Tajungkang
Tangah Sawah. Tapi karena di jalan tersebut dahulu telah lahir seorang
putera terbaik bangsa dan dicatat sejarah sebagai Bapak Proklamator,
maka pemerintah mengubah nama jalan tersebut menjadi Jalan
Soekarno-Hatta. Pada rumah bernomor 37 itulah, seorang anak bangsa
dilahirkan sebagai cikal bakal munculnya tokoh perintis kemerdekaan RI. 

Alhamdulillah, jika telah berkunjung atau pernah meluangkan waktu
singgah ke rumah kelahiran Proklamator Bung Hatta di Bukittinggi. Bagi
yang belum, setidaknya feature ini bisa menggambarkan seperti apa
suasana dan kesakralan yang terasa ketika menapak jengkal per jengkal
salah satu bukti sejarah perjalanan hidup seorang anak bangsa yang
sangat berjasa, dan telah menanamkan hidup sebagai orang Indonesia.

Rumah tadi terletak di Jalan Soekarno Hatta nomor 37. Tapi ingat dan
baca aturannya, sebelum menginjakkan kaki ke rumah tersebut, seluruh
pengunjung tanpa terkecuali diwajibkan melepas alas kaki. Alasannya
sederhana saja, agar tidak kotor dan kebersihan serta keasriannya
terjaga. Tapi wajar saja, petugas memang agak kewalahan membersihkan
rumah tersebut, terutama saat musim libur yang ramai dikunjungi
wisatawan. 

Pada 1995, Yayasan Wawasan Proklamator yang membawahi Universitas Bung
Hatta bersama Pemprov Sumbar telah merenovasi serta mengembalikan
keaslian rumah Bung Hatta mendekati aslinya. Termasuk mencari
benda-benda yang pernah ada dirumah tersebut dahulunya. Hebatnya, tim
renovasi juga berupaya mencari data dan informasi ke ratusan narasumber,
untuk membuat replika kondisi sesungguhnya rumah tersebut.

Bangunannya terbagi menjadi dua lantai. Lantai satu rumah utama dan
bagian belakang terdiri dari beranda, kamar bujangan, kamar Mak Saleh,
kamar Saleh Sutan Sinaro, ruang tamu, kamar Mak Idris, ruang makan
keluarga, empat ruangan batu dengan pintu, kandang bendi, kandang kuda
dan dua lumbung penyimpan padi.

Jika memasuki kamar per kamar, sebaiknya dimulai dari kamar bujangan
yang terletak paling dekat dengan beranda masuk. Dalam kamar bujangan
terdapat koleksi buku-buku Bung Hatta yang sempat dikumpulkan dari
sejumlah sumber. 

Di dalamnya juga terdapat satu replika meja belajar yang dahulu selalu
dipergunakan Hatta muda untuk membaca dan menulis. Juga terpajang diatas
meja tadi sejumlah koleksi foto Bung Hatta bersama orang tua dan
temannya.

Bahkan di ruangan tadi juga ditemukan beberapa sisa koleksi perangko dan
benda-benda pos, yang tercatat pernah dipergunakan atau dijual untuk
pengiriman surat menyurat dari Pasaman. Cukup banyak benda-benda kecil
lainnya, yang ditata dan diletakkan untuk mengingatkan bahwa di kamar
tersebut Bung Hatta telah menghabiskan masa mudanya.

Sebagai rumah yang dibangun dengan pengaruh gaya Belanda, dinding rumah
ini terbuat dari kombinasi papan dan anyaman bambu. Bahkan, walau
berbentu seni arsitektur Belanda, tapi sebagian sisi bangunan tetap
mendapat sentuhan Minangkabau, dengan bagian plafon yang berukir bambu
serta rotan. Termasuk lantai yang menggunakan anyaman rotan sebagai
lapisan lantai yang terbuat dari papan.

Setelah ruang tamu, kamar tidur Mak Saleh dan Mak Idris terletak di
sebelahnya. Di dinding ruang tamu terpampang duplikat foto-foto,
duplikat teks proklamasi, ranji keluarga dari ayah dan ibu Bung Hatta,
bibliografi dan lukisan bung Hatta. 

Lampu gantung dan jam dinding merupakan koleksi asli yang sempat
terselamatkan, termasuk sebuah jam dinding menggunakan gandul yang tidak
berfungsi lagi. Bahkan terdapat sebuah mesin jahit kuno dikamar Mak
Saleh, diperkirakan produksi akhir abad 18, dengan pemutar mesin di
tangan.

Di halaman belakang terdapat sebuah sumur tua, yang diperkirakan telah
ada sejak 1860, ketika rumah itu sendiri belum dibangun. Hingga sekarang
sumur ini masih digunakan, dan sempat diteliti kondisi airnya oleh IPB.
Masih di dekat sumur tadi, terdapat empat ruangan berdinding batu yang
juga dijadikan kamar bujangan, dapur, kamar mandi dan ruang bendi.
Jangan lupa, juga terdapat kerangka sepeda asli buatan 1908, tapi
sebagian peralatannya telah diganti.

Walaupun bergaya Belanda dengan pintu dan jendela lebar, dikiri bangunan
terdapat dua lumbung padi, masing-masing milik Aminah (ibu Bung Hatta)
dan milik Saleh (paman). Di depan lumbung terdapat lesung penumbuk padi
dari batu, serta kandang kuda di bagian kanan dan kandang bendi yang
terbuka tanpa pintu. Tapi sebagai anak Minang, Bung Hatta hanya
beraktifitas di rumah tersebut hingga usia enam tahun, selanjutnya ia
teruskan menuntut ilmu dan tinggal di Surau. (eka r alka) 

 

(c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar

 



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 

[EMAIL PROTECTED] Mayor Makinuddin HS dan Peristiwa Situjuah

2008-08-12 Thread Nofiardi
Mayor Makinuddin HS dan Peristiwa Situjuah 

 

Senin, 11 Agustus 2008 

Jika dapat diibaratkan sebuah film kolosal, Peristiwa Situjuah 15
Januari 1949 yang memiliki kaitan dengan keberadaan Pemerintahan Darurat
Republik Indonesia (PDRI), memiliki sederet pemeran utama, pemeran
pendukung, pemeran pilihan, penyusun skenario, serta sutradara. Jika
tokoh utama diperankan Khatib Sulaiman, Arisun Sutan Alamsyah, Dahlan
Ibrahim, Kamaluddin Tambiluak, Syofyan Ibrahim, Munir Latief, dan Kapten
Zainuddin Tembak. Untuk aksi pemeran pilihan tentu dimainkan oleh
tokoh-tokoh sekelas Mayor A. Thalib, Kapten Syafei, Sidi Abu Bakar,
Kapten Thantowi, dan sebagiannya. 

Sedangkan untuk pemeran pembantu, diperagakan dengan semangat tinggi
oleh ratusan anggota BPNK, opsir, rakyat dan tentu saja serdadu dari
negeri Kincir Angin Belanda, yang menggempur Lurah Kincia.

Kalau sudah begitu, siapakah yang layak disebut sebagai penulis skenario
serta sutradara di balik peristiwa Situjuah itu? Jawabannya, kemungkinan
besar adalah Gubernur Militer Sumatra Tengah, Mr. Sutan Muhammad Rasyid,
dan Wedana Militer Payakumbuh Selatan Mayor Makinuddin HS.

Karena Sutan Muhammad Rasyid adalah tokoh yang meminta diadakan rapat
penting di Situjuah. Rapat tersebut bertujuan untuk mencari solusi upaya
perjuangan bangsa dalam mempertahankan Pemerintahan Darurat Republik
Indinesia (PDRI), dari gempuran Belanda.

Setelah 'skenario' ditulis Sutan Muhammad Rasyid, tentu saja dengan
sepengetahuan sang produser bernama Mr. Syafruddin Prawiranegara
(Presiden PDRI). Maka, ditunjuklah seorang sutradara untuk mengatur.
Sutradara itu bernama Mayor Makinuddin HS. Dialah yang mempersiapkan
segala sesuatu untuk kebutuhan rapat di Situjuah, ujar Fajar Rillah
Vesky, wartawan yang tengah menggarap Buku Tambiluak: Secuil Tentang
PDRI dan Peristiwa Situjuah. 

Mayor Makinuddin pulalah yang meyakinkan Dahlan Ibrahim, kalau rapat di
Lurah Kincia aman, karena di sekeliling ada banyak pembantu sekuriti
yang menjadi pengawas. Walau kemudian, mujur tak dapat diraih, malang
sekejap mata, Lurah Kincia justru diserang serdadu Belanda dari Padang
Panjang dan Bukittingi.

Perjuangan Makinuddin
Ketika pulang kampung, setelah merantau ke Singapura, Makinuddin kembali
ke tanah air. Dia menjadi guru agama di Lubuak Jambi, dalam wilayah
Riau. Tak lama kemudian, dia meninggalkan bumi Lancang Kuning dengan
menjadi guru agama di Situjuah Batua (1942).

Makinuddin melihat perjuangan pergerakan bangsa waktu itu sedang
hangat-hangatnya. Sebagai seorang berpendidikan, cinta bangsa, keras,
suka tantangan dan berani, hatinya kecilnya ikut terpanggil untuk
bergabung dengan pergerakan di Payakumbuh/Limapuluh Kota.

Panggilan hati itu kemudian dibuktikan Makinuddin dengan masuk menjadi
anggota Gyu Gun di Payakumbuh. Selama di Gyu Gun bentukan Jepang ini,
dia mulai ditempa jiwa mileter. Rasa sebangsa dan setanah air, makin
bergelora di jiwanya. Makinudin pun makin aktif di berbagai kegiatan
perjuangan.

Ketika Indonesia telah Merdeka, Makinuddin dipercaya sebagai Komandan
Batalyon III/Singa Harau. Dialah Komandan Batalyon pertama di wilayah
Payakumbuh/Limapuluh Kota setelah NKRI ada dan menikmati alam merdeka.

Dua tahun Indonesia merdeka atau sekitar tahun 1947, Makinuddin
mengalami perpindahan tugas. Dia dipercaya memimpin Batalyon Istimewa
Galanggang di Payakumbuh. Namun jabatan tersebut tidak bertahan lama di
tangannya, karena ibukota RI di Jogyakarta pada tahun 1948 mulai
digempur Agresi Militer II Belanda. Gempuran serupa juga dirasakan di
Bukittingi dan daerah lainnya dalam wilayah Sumatra Tengah.

Karena agresi Belanda semakin mengancam, para pejabat militer dan
pemerintah RI ambil ancang-ancang. Mayor Makinuddin yang sedang menjabat
sebagai Danyon Istimewa Galanggang, ditujujuk menjadi Komandemen Kepala
Perlengkapan Sumatra Tengah pada tahun 1948-1949. 

Semasa bertugas di sini, Makinuddin pernah dua kali pindah kantor.
Pertama, di gedung Gudang Garam kampung Cina Payakumbuh. Kedua, ke
lantai dua Toko Tokra Jalan Kampung Cina. Diantara anak buahnya waktu
itu adalah Syamsul Bahri, Junahar, Amiruddin KR dan Kamaluddin
Tambiluak.

Saat Divisi III mengalami perubahan menjadi Divisi IX Banteng, jabatan
Kepala P  P diserahterimakan dari Mayor Makinuddin HS kepada Kapten
Chatib Salim. Sedangkan Makinuddin diangkat menjadi Wedana Militer
Payakumbuh Selatan.

Ketika menjadi Wedana Militer inilah, Makinuddin dipercaya untuk
mempersiapkan rapat penting pejuang pemerintahan dan militer Sumatra
Tengah di Lurah Kincia, Situjuah Batua, 15 Januari 1949. Namun apalah
daya, tidak lama setelah rapat tersebut ditutup sekiatr pukul 04.30 dini
hari, Belanda datang menyerang. Akibatnya, para pahlawan berguguran satu
persatu. Mereka yang meninggal pada hari itu diperkirakan mencapai 69
orang. Namun masih bersyukur, Makinuddin HS dapat selamat.

Namun setidaknya, usaha dan kerja keras Makinuddin HS, layak untuk
dihargai, diapresiasi, sekaligus dijadikan keteladanan bagi generasi
muda sekarang dan masa 

[EMAIL PROTECTED] Infrastruktur Kereta Api stasiun Padangpanjang Diperbaiki

2008-08-11 Thread Nofiardi

Infrastruktur Kereta Api stasiun Padangpanjang Diperbaiki


Perbaikan jalan dan jembatan kareta api (KA) di wilayah kerja stasiun
Padangpanjang terus dilakukan dalam menyambut pengoperasian KA wisata
Padang-Padangpanjang di penghujung tahun ini. Perbaikan meliputi
pergantian bantalan sekitar 80 batang dan tiang telepon sekitar 30 tiang
oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre Sumbar. Pembersihan rutin rel
KA oleh bagian jalan dan jembatan KA di Padangpanjang juga dilakukan.

Patut dicatat, perbaikan tersebut baru dari Kayutanam ke stasiun KA di
Padangpanjang. Belum termasuk dari stasiun KA Padangpanjang ke
Singkarak, yang juga jadi wilayah tugas bidang jalan dan jembatan
stasiun KA Padangpanjang, terang Kepala Stasiun KA Padangpanjang,
Kaswar.

Soal kerusakan rel di dekat Air Mancur, Lembah Anai akibat tertimpa
bongkahan batu besar saat terjadi gempa Maret 2007, Kaswar mengatakan,
sudah lama selesai dibenahi. Batu-batunya juga sudah dibersihkan.
Sejauh ini, kesiapan di stasiun KA Padangpanjang menyambut operasional
KA wisata Padang-Padangpanjang sudah oke. Fasilitas lain seperti kantor,
termasuk wisma KA, juga selalu dilakukan perawatan, tuturnya.

Tentang rencana membuat halte (stasiun pemberhentian mini) di tepi rel
KA di pinggir Selatan obyek wisata Minangkabau Village, Kaswar
menyebutkan, lokasinya sudah disurvei pihak Dirjen Perhubungan Darat,
bidang perkeretaapian. Tetapi, kapan mau dibangun, saya belum tahu,
katanya.

Menurutnya, untuk membangun halte KA di Minangkabau Village perlu kerja
sama antara PT KAI dengan instansi terkait dan pihak terkait lain.
Program KA Wisata Padang-Padangpanjang ini semula sesuai program
Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi, akan beroperasi pada pertengahan 2007
lalu. Tapi karena ada gempa Maret lalu, program tersebut sempat
tertunda, pungkasnya. (jen) Sumber: Padang Ekspres ,
http://minangkita.com/wp-content/uploads/2008/08/kereta-wisata-padang.j
pg 

Copyright 2007 MinangKita.com http://minangkita.com/ 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: SELAMAT ULTAH KE 72 PAK SAAF 73 BUYA HMA

2008-08-10 Thread Nofiardi
Assalamualaikum WW

Sakali marangkuah dayuang, ambo ucapkan kapado kaduo urang tuo/ sepuh
kito di RN :

 Selamat Ulang Tahun yg ke 72 buat Pak Saaf

 Selamat Ulang Tahun yg ke 73 buat Buya HMA

 Semoga tetap sehat selalu, senantiasa terus mengalir ibadah dan amalan
kepada Allah  manusia/ masyarakat Minang khususnya.

 Amin.

 

Salam 

Nofiardi 41

 

 

 



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Masoed Abidin
Sent: Monday, August 11, 2008 8:10 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: SELAMAT ULTAH KE 72 PAK SAAF

 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Panas Bumi Solsel Bisa Hasilkan 1.000 MW Listrik

2008-08-08 Thread Nofiardi
Salah satu potensi sumber daya alam yg perlu utk segera digarap, terkait
krisis listrik berkepanjangan di Sumbar.

Salam

Nofiardi

.

 

Panas Bumi Solsel Bisa Hasilkan 1.000 MW Listrik

/

Jumat, 8 Agustus 2008 | 10:24 WIB

PADANG ARO -Potensi kandungan panas bumi di Kabupaten Solok Selatan
(Solsel), Sumatera Barat, dipekirakan mampu menghasilkan 1.000 Mega Watt
(MW) listrik.
 
Kabid Pertambangan Dinas Pertambangan dan Energi Solsel, Sumbar,
Hamdani, di Padang Aro, Jumat, menyebutkan,  berdasarkan survei,
potensi Sumber Daya Alam di sektor panas bumi cukup besar, bahkan
diprediksi mampu hasilkan 1.000 MW listrik.

Dia menjelaskan, panas bumi yang  berada pada kaki Gunung Kerinci itu,
tersebar di sepanjang 35 kilometer dari Balun, Kecamatan Parik Gadang
Diateh, hingga Hidung Mancung di Kec. Alam Pauh Duo. 

Guna menindaklanjuti hasil penelitian tim dari Jakarta itu,  Dinas
Pertambangan dan Energi Kabupaten Solsel secepatnya ke Jakarta guna
pemutusan wilayah kerja tambang.

Kita peroleh dulu hasil penelitian yang dilakukan tim ahli, selanjutnya
baru dilakukan pemetaan wilayah tambang,katanya dan menambahkan,
investor berminat sudah ada.  

Menyinggung kebutuhan listrik di Solsel, Hamdani mengatakan, hingga saat
ini baru mencapai tiga MW/tahun dengan jumlah penduduk sektar 133.861
jiwa tersebar pada tujuh kecamatan.

Untuk lima hingga sepuluh tahun ke depan diperkirakan kebutuhan
pemakaian listrik di kabupaten yang berada di kaki Gunung Kerinci itu,
tidak akan mengalami kenaikan signifikan.

Meskipun terjadi kenaikan hanya diprediksi berkisar lima MW, hal ini
dikarenakan penggunanya lebih banyak kalangan industri. 

Kendati potensi sumber daya alam yang dimiliki Solok Selatan, untuk
menghasilkan tenaga kelistrikan juga bisa dikembangkan sumber perairan
dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga air. 

Jadi bila digarap potensi panas bumi yang ada, selain untuk memenuhi
kebutuhan di daerah, sisanya bisa menjadi kemasukan untuk pendapatan
asli daerah (PAD), katanya dan menambahkan, dalam proyek berskala
nasional ini, diperkirakan bisa menyerap tenaga kerja sekitar 4.000
orang.


ABI 
Sumber : Ant 

(c) 2008 Kompas Gramedia. All rights reserved

 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Indra Jaya Piliang: Perahu Pengamat Sudah Saya Bakar - respon bundokanduang

2008-08-08 Thread Nofiardi
CALEG GOLKAR: 

Rekrutmen Pakar Perkuat Legislatif 

Jumat, 8 Agustus 2008

JAKARTA (Suara Karya): Partai Golkar akan merekrut sejumlah pakar dan
pengamat, seperti Indra J Piliang, Aviliani, dan Umar Juoro, sebagai
calon anggota legislatif (caleg) dalam upaya meningkatkan peran lembaga
legislatif (DPR). 

Memang, Partai Golkar sedang mencari orang-orang yang memiliki
kapabilitas, akseptabilitas, dan profesional di bidangnya dalam rangka
memperkuat legislatif, kata Ketua Harian II Badan Pengendali dan
Pemenangan Pemilu (Bappilu) 2009 DPP Partai Golkar Firman Subagyo di
Jakarta, Kamis. 

Indra J Piliang akan masuk sebagai caleg partai berlambang pohon
beringin tersebut dari daerah pemilihan Sumatera Barat II. 

Menurut Firman, seperti dikutip Antara, kehadiran para profesional
tersebut merupakan bagian dari keputusan Rapimnas Partai Golkar yang
menyebutkan bahwa pada Pemilu 2009, partai memberikan kuota 10 persen
bagi caleg yang berasal dari purnawirawan TNI/Polri yang memiliki ikatan
emosional, para PNS yang sebelumnya terkendala oleh undang-undang, serta
profesional, maupun pengusaha yang selama ini juga ada di belakang
layar. 

Firman membenarkan Indra J Piliang sudah hampir 100 persen menjadi caleg
dari Partai Golkar. Sementara mengenai nomor urut Indra, kata Firman,
saat ini sedang dalam pembahasan DPP Partai Golkar. 

Kalau bicara masalah nomor urut, kita lihat ketentuan undang-undang.
Tapi, tokoh-tokoh populer bisa memenuhi itu. Yang utama, tujuan Partai
Golkar adalah mengedepankan profesionalisme legislatif supaya ke depan
bisa lebih efektif kinerjanya, karena tugas legislatif ke depan sangat
luar biasa beratnya, katanya. 

 

Kecemburuan Kader

Menurut Firman, selain Indra J Piliang ada beberapa nama profesional
yang sudah dalam proses untuk masuk sebagai caleg Partai Golkar, antara
lain dua pengamat ekonomi, yakni Aviliani dan Umar Juoro. 

Firman menegaskan kehadiran muka-muka baru dalam caleg Partai Golkar itu
tidak merusak sistem internal partai. Firman juga menepis kemungkinan
adanya kecemburuan dari kader-kader lama partai. 

Masih bisa diterima dan memang harus bisa diterima kalau kita punya
kepentingan yang lebih besar, yakni untuk memperkuat legislatif,
ujarnya. 

Di tempat terpisah, anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Idrus Marham
mengatakan, caleg dari kalangan artis memang bisa mengumpulkan massa,
namun kemampuan mereka untuk mengubah pilihan atau orientasi politik
masyarakat masih dipertanyakan. 

Mereka mungkin mampu mengumpulkan orang, tapi belum tentu bisa
memengaruhi pilihan atau orientasi politiknya, katanya. 

Saat ditanya tentang banyaknya artis yang menjadi caleg, Idrus
mengatakan bahwa seorang yang populer karena keartisannya belum tentu
pula populer secara politik atau populer di bidang lain. (M Kardeni) 

 

Copy Right (c)2000 Suara Karya Online



 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: OOT: usua namo - Lapau Babega

2008-08-08 Thread Nofiardi
Tambahan dari ambo, ma tau kok lai syur:

SALERO BASAMO - Saleba, Salemo??

SALERO KITO - Sato

PUSEK SALERO - Puro

Salam

Nofiardi 41

  

 



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of ET Hadi Saputra
Sent: Friday, August 08, 2008 4:01 PM
To: RantauNet@googlegroups.com; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] OOT: usua namo - Lapau Babega

 

Assalaamualaikum Wr Wb

Apak Ibuk jo Dunsanak kasadonyo. Ambo nio mintak saran untuk ma-agiah
namo usao. 

Nan ka dia agiah namo iko adalah 'mobil toko' alias moko. Berupa
light-truck dengan box barang dari poly-fiber. 

Ringkasnya = lapau bajalan. Nan anyo jua nasi Padang dan minuman.  Mobil
ini parkir/berdagang pada waktu tertentu dan lokasi tertentu di
Jabotabek.

Jumlahnya pada tahap awal sekitar 400 unit. Warna kendaraan putih dengan
ornamen oranye, hitam dan kuning

Namo nan di arok-an bisa menampilkan citra Minangkabau yang egaliter.
Juga tidak menghilangkan image urang awak nan lamak masakannyo dan
santiang manggaleh.

Adapun namo yang yang sudah dipertimbangkan, sbb:

LAPAU BABEGA - Labega,

SAGALO ANTA - Saganta,

GALEH KITO - Galeto

GALEH AWAK - Galawa/Galak

INDAK KARUGI - Inkaru,

 

Jadi kok ado usulan namo baru, persetujuan terhadap namo nan alah ado,
atau komentar lainnyo dari apak-ibuk sadonyo, ambo tarimo jo sanang
hati.

Wassalam dan Maaf,

ETHS Katik Sati 35-8 

Di kompleks KOMPAS Ciputat

 





--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Hari Ini, Harlah Bung Hatta Diperingati

2008-08-08 Thread Nofiardi
Hari Ini, Harlah Bung Hatta Diperingati

Sabtu, 09 Agustus 2008

  

Padang, Padek-- Hari ini, Sabtu (9/8), Yayasan Surau Syeikh Abdurrahman
(Yassar) menyelenggarakan Hari Kelahiran (Harlah) ke-106 Proklamator RI
Mohammad Hatta (Bung Hatta) di Kompleks Pondok Pesantren Al-Manaar Batu
Hampar, Kota Payakumbuh. 

Pada acara yang dihadiri putri sulung Bung Hatta yang juga Menteri
Negara Pemberdayaan Perempuan RI Meutia Hatta juga dirangkai dengan
peresmian dua sarana belajar (Surau Suluk dan Gedung Serba Guna) Pondok
Pesantren Al Manaar, Batu Hampar. 

 

Panitia Harlah ke-106 Bung Hatta, Mestika Zed kepada Padang Ekspres
mengatakan, acara tersebut diselenggarakan untuk merenungkan kembali
makna warisan Bung Hatta dan kakeknya Syeikh Abrrahman bagi anak bangsa
hari ini dan ke depan. Khususnya, membangun kesadaran nasional lewat
pendidikan. 

 

Acara ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk mengupayakan
lahirnya kader-kader pemimpin yang berjiwa nasionalis dan agamais di
berbagai tingkatan dalam masyarakat Indonesia, ujar Mestika Zed. Harlah
Bung Hatta, katanya, tidak mesti diperingati di Jakarta atau Ibukota
Provinsi, tetapi sekali-kali sepatutnya menyentuh dan berhadapan
langsung dengan rakyat di bawah, khususnya masyarakat di Batuhampar,
Payakumbuh, tempat kelahiran ayahanda Bung Hatta, yakni Syeikh Mohammad
Djamil. 

 

Acara  ini juga sebagai syukuran atas berhasilnya pembangunan sarana
pendidikan (Surau Suluk dan Gedung Serba Guna ), sekaligus dapat
dijadikan sebagai simbol kebangkitan kesadaran pendidikan anak nagari
yang mengingatkan akan perjuangan Bung Hatta yang mementingkan
pendidikan. 

 

Pendidikan yang mengutamakan keseimbangan antara kecerdasan intelektual
dan moral yang bersendikan nilai-nilai agama dan adat Minangkabau,
pungkasnya. 

 

Di samping itu, Panitia Harlah juga ingin memperteguh silaturrahmi yang
harmonis antara berbagai komponen dalam masyarakat, sehingga tercipta
dialog terbuka dan semangat kebersamaan dalam menyelesaikan urusan
kemasyarakatan dan peningkatan ke-Islaman umat. (mg15) 

 

(c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Indra Jaya Piliang: Perahu Pengamat Sudah Saya Bakar

2008-08-08 Thread Nofiardi
Engkaukah, Calegku?

 

Sabtu, 09 Agustus 2008 

Oleh : Damsar, Guru besar Unand padang



Lima tahun lampau, engkau dan beberapa orang lain seperti engkau, datang
kepada kami menyatakan maksud dan merayu kami bahwa engkau lah yang
paling layak dipilih di antara calon yang ada untuk menjadi wakil kami
di lembaga legislatif. Engkau beberkan segala kelebihan diri atau pun
komitmen partaimu. 

Ketika masa kampanye, engkau ajak kami menghadirinya agar kami paham
tentang apa yang engkau dan atau partaimu perjuangkan. Agar kami
tertarik datang, engkau berikan kami baju kaus bertanda dirimu dan atau
gambar partaimu. Supaya kami antusias hadir, engkau beri kami makan. 

Tidak jarang di antara kami mendapatkan uang saku darimu sebagai uang
lelah kami menghadiri kampanye. Meski orang bilang uang tersebut sebagai
money politics, karena kami tidak paham istilah itu, ya kami terima.
Sebab yang ada dalam benak kepala kami  adalah kami diberi rezeki dari
pintu yang tidak terduga. 

Dalam tradisi kami, tidak ada doa penolak rezeki. Sehari menjelang hari
H pencoblosan, engkau ingatkan kami agar tidak lupa mencoblos tanda
gambar dirimu atau partaimu di sisi nomor urutmu. Agar kami selalu ingat
apa yang engkau inginkan, engkau beri kami uang. Sedangkan teman kami
yang lain engkau berikan bingkisan. 

Kami senang, engkau pun senang. Pada saat hari pencoblosan, kami
mengikuti saranmu. Kami membayangkan, jika engkau terpilih jadi anggota
dewan, maka derajat atau nasib kami akan terangkat pula, setinggi
seperti yang engkau mimpikan.

Kami sangat bahagia sekali, ketika berbagai media massa seperti surat
kabar, radio dan televisi mengabarkan bahwa engkau terpilih menjadi
anggota dewan, mewakili kepentingan kami di legislatif. Kami bangga
ketika melihat gambarmu pada saat dilantik menjadi anggota dewan, gagah
dan berwibawa. Bangga karena satu dari suara yang membuat engkau
terpilih adalah suara dariku. Kami bangga, kami senang.

Pada seratus hari jabatanmu sebagai anggota dewan, kami berharap engkau
datang kepada kami untuk berbagi kebahagiaan atas terpilihnya engkau
sebagai anggota dewan dan bertanya tentang apa saja yang perlu
diperjuangkan jika waktu kampanye dulu engkau lupa mencatatnya atau
untuk mengecek ulang untaian janji yang pernah ditebarkan dulu. 

Ternyata harapan itu berlalu tanpa ada kenyataan. Meskipun demikian,
kami tetap berpikir positif, atau berpikir husnudzon kata pak ustadz,
bahwa engkau lagi sibuk mengurus hal negara yang lain dianggap lebih
penting.

Setahun telah berlalu, engkau tidak juga pernah menjenguk kami, untuk
sekadar bertanya tentang kabar kami; Apakah kami sudah makan atau belum?
Apakah kami sehat atau sakit? Apakah rumah kami masih di tempat dulu
atau sudah digusur? Apakah hidup kami lebih baik selama engkau jadi
anggota legislatif atau justru bertambah buruk? Jangankan menjenguk,
menitip salam saja lewat salah seorang tim sukses engkau yang berasal
dari kampung kami saja tidak pernah.

Kami tahu, melalui berbagai media massa, engkau beberapa kali datang
mengunjungi daerah kami, tetapi tidak menemui kami, namun engkau
berjumpa dengan berbagai pejabat daerah. Tidak jarang kami lihat, engkau
naik mobil dengan iringan vor rejder di depannya. 

Kami juga lihat di televisi bagaimana sibuknya engaku keliling luar
negeri untuk mendapat masukan dan ide tentang suatu masalah yang
diperlukan solusinya atau suatu peraturan agar lebih komprehensif, adil
dan inklusif.

Tidak terasa lima tahun telah berlalu. Engkau kembali datang kepada kami
menawarkan mimpi yang sama seperti lima tahun lampau. Kami bukan manusia
pendendam mengingat kesalahan engkau terhadap kami di masa lalu. Namun
kami juga bukan manusia tolol seperti yang engkau duga selama ini. Kami
diajarkan oleh adat alam takambang jadi guru agar tidak terperosok ke
dalam lobang yang sama untuk kedua kali. 

Kami juga diajarkan oleh nenek moyang kami bahwa manusia dipegang
mulutnya, kerbau dipegang talinya. Engkau telah menaburkan janji di
masa lampau, namun kami tidak melihat kau tepati janjimu. Wahai calegku,
apa yang kami harapkan darimu lagi? *** 

 

(c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar

 




--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id

[EMAIL PROTECTED] Festival Langkisau Dibuka

2008-08-08 Thread Nofiardi

Festival Langkisau Dibuka
Sabtu, 09 Agustus 2008  

PAINAN - Sabtu ini Festival Langkisau 2008 dibuka dan akan berlangsung
sampai 16 Agustus mendatang. Festival akan dibuka Menteri Pemuda dan
Olah Raga, diwakili Deputi Kewirausahaan dan Industri Olah Raga,
Drs.Sudradjat Rasyid, MM, bertempat di Pelabuhan Panasahan, Painan.
Acara pembukaan agenda tahunan parawisata Pessel itu juga akan dihadiri
Sekda Sumbar, Drs.H.Yohanes Dahlan, Asisten Deputi Pengembangan
Manajemen Industri Olah Raga, Drs.Marhot Harahap, Kabid Industri Olah
Raga, Drs.Bambang Hermansyah dan sejumlah pejabat Pemprov Sumbar. 

Bupati H.Nasrul Abit kemarin di Painan mengungkapkan, Festival Langkisau
merupakan agenda tahunan parawisata dengan strategi menggabungkan
kegiatan olah raga dan seni budaya yang ada di masyarakat Pessel.
Festival Langkisau juga dimaksudkan mempromosikan potensi dan peluang
investasi parawisata. Momentum Festival Langkisau 2008, diselaraskan
dengan perayaan HUT RI ke-63, mengandung makna yang dalam. Peringatan
HUT RI adalah sebagai perenungan dan mengenang jasa-jasa para pahlawan
yang telah mewujudkan kemardekaan dan harga diri bangsa. 

Pemaknaan inilah yang dilakukan dengan mengadakan promosi sumberdaya
parawisata di Pessel. Karena, masuknya investasi dan terwujudnya Pessel
sebagai daerah destinasi parawisata dengan ikon wisata baharinya, tentu
akan memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat Pessel
khususnya dan Sumbar umumnya, terang Nasrul.

Harapan ke depan katanya, bagaimana festival ini dapat menjadi salah
satu gerbang pengembangan wisata dan olah raga bahari di Sumbar.
Keberadaan pulau-pulau yang begitu dekat dengan pantai, melalui dukungan
Kementerian Pemuda dan Olahraga dapat dijadikan salah satu agenda
kegiatan olah raga bahari yaitu renang antar pulau dalam skala nasional.

Bakal meriah 
Sementara Kepala Dinas Parsenibud Pessel, Drs.Yunasri, MM didampingi
Kasubdin Pemasaran Parawisata, Drs.Arfan Rosda kepada Singgalang
mengatakan, festival langkisau dilaksanakan untuk yang kelima kalinya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan semenjak tahun 2003 silam dan akhirnya
dijadikan sebagai agenda tahunan parawisata Pessel. Sekali dalam
setahun kita melaksanakan festival langkisau yang memadukan olah raga,
seni budaya serta ajang promosi wisata, katanya. 

Menurut Yunasri, pembukaan Festival Langkisau 2008 dikemas lebih meriah
lagi dengan menghadirkan paramotor, pertujukan kesenian khas daerah dan
lain-lain. Diperkirakan, Painan akan dibanjiri pengunjung 50 ribu orang
baik dalam maupun luar daerah. Festival Langkisau diisi dengan beberapa
perlombaan olahraga, seperti renang samudera, selaju sampan dan
paralayang. Di samping itu ada pula pergelaran seni budaya khas daerah
antara lain rabab, tari luka gilo, dabuih dan sebagainya. Kemudian ada
bazar yang menampilkan berbagai produk spesifik daerah.. o421 

Copyright (c) 2007 - 2008 Harian Singgalang. Design By JoomlArt.com


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Recall: KOTA BUKITTINGGI DIPERLUAS, 9 KECAMATAN AKAN BERGABUNG

2008-08-06 Thread Nofiardi
Nofiardi would like to recall the message, KOTA BUKITTINGGI DIPERLUAS, 9 
KECAMATAN AKAN BERGABUNG.

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] KOTA BUKITTINGGI DIPERLUAS, 9 KECAMATAN AKAN BERGABUNG

2008-08-06 Thread Nofiardi

KOTA BUKITTINGGI DIPERLUAS, 9 KECAMATAN AKAN BERGABUNG
31 Juli 2008



KOTA BUKITTINGGI DIPERLUAS,

 9 KECAMATAN AKAN BERGABUNG

 

Sehubungan dengan perubahan batas wilayah Kota Bukittinggi, yang telah
ditindak lanjuti semenjak tahun 1986, kini mulai melihatkan hasil.
Sembilan kecamatan di Agam Timur bakal bergabung ke Bukittinggi. Terkait
dengan ini pihak Pemerintah pusat sudah setuju. Hanya kesepakatan ya
atau tidaknya dikembalikan lagi ke masyarakat yang terkait. 


Pemerintah pusat hanya memberikan pandangan ke masyarakat, mana yang
lebih baik jika berurusan ke lubuk basung atau memilih pelayanan yang
efisien (mudah), pernyataan tersebut diungkapkan anggota DPRD_RI,  H.Nur
Syamsi Nurlan, SH.


 Dari 9 Kecamatan yang akan bergabung dengan wilayah Administratif di
Kota Bikittinggi , Kec IV Koto, Banuhampu, Sungai pua, Kec IV Angkek,
Canduang, Baso dan Kec Kamang Magek, Tilatang Kamang dan Paluluah.


Menurut Putera asal Baso, Kab Agam, yang mewakili rakyat Sumatra Barat
khususnya warga Agam dan Kota Bukittinggi, yang duduk di lembaga DPR-RI,
jika perubahan wilayah dapat terealisasi nantinya, tanpa adanya konflik
dan kedua daerah tidak saling bertkai antara Kab Agam dengan Kota
Bukittinggi, maka pihak investor akan melirik ke Sumbar untuk membuat
jembatan layang dari Jambi , Sumatera Barat dan Riau, ungkap H.Nur
Syamsi Nurlan, SH.   


 
Copyright (c) 2007 Pemerintahan Kota Bukittinggi - Sumatera Barat
Untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungi : [EMAIL PROTECTED] Kredit

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Gamawan, Jeffrie Geovanie, Fauzi Bahar Tokoh Paling Populer di Sumbar Versi LSI

2008-08-05 Thread Nofiardi
 

Gamawan, Jeffrie Geovanie, Fauzi Bahar Tokoh Paling Populer di Sumbar
Versi LSI

 

PadangKini.com | Jumat, 1/8/2008, 21:09 WIB

 

PADANG--Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi menjadi tokoh paling
populer di Sumbar disusul Jeffrie Geovanie (JG) dan Wali Kota Padang
Fauzi Bahar.

Berdasarkan jajak pendapat Lembaga Survey Indonesia (LSI) terhadap 820
responden yang diambil secara acak, tokoh yang paling dikenal di Sumbar,
Gamawan Fauzi dengan persentase 91 persen, disusul Jeffrie Geovanie 66,1
persen dan Fauzi Bahar 43 persen.

Sedangkan pada posisi keempat dan kelima adalah Marlis Rahman dan Irwan
Prayitno, masing-masing dengan persentase 43, 5 persen dan 39,1 persen.

Sedangkan tokoh yang disuka atau difavoritkan responden adalah Yudho
Paripurno dengan persentase 86,2 persen disusul JG (84,9 %), Irwan
Prayitno (84,4 %), Aulia Aman Rachman (83,8 %) dan Fauzi Bahar (83,2 %).

Hasil survey ini diungkapkan analis LSI Jakarta Miftah Sabri dan
Koordinator Wilayah LSI Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau, Eddy
Indrizal, dalam jumpa persnya kepada sejumlah wartawan, Jumat (1/8).

Tiga tokoh Sumbar Gamawan Fauzi, Jeffrie Geovanie, dan Fauzi Bahar
adalah tokoh yang paling dikenal di Sumbar dengan persentase di atas 50
persen. Jeffrie dan Fauzi Bahar adalah tokoh yang lebih positif citranya
ketimbang Gamawan.

Penelitian ini atas wawancara lapangan dari tanggal 25 Mei sampai 4
Juni 2008, dilakukan pada masyarakat yang sudah berumur 17 tahun atau
lebih, atau sudah menikah, dengan jumlah responden sebanyak 820 orang
secara sample, yang berasal dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera
Barat, kata Miftah. 

Hasil survey LSI ini, menurutnya, memiliki tingkat kepercayaan 95 persen
dan memiliki toleransi kesalahan sebanyak 3,5 persen. (Bening/o) 

Copyright (c) 2008 www.padangkini.com All Rights Reserved. 

 

 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Mandeh Sitti ( 1881-1965 ), Singa Betina dari Manggopoh

2008-08-05 Thread Nofiardi

Mandeh Sitti ( 1881-1965 ), Singa Betina dari Manggopoh


 
http://minangkita.com/storage/content/2008/08/masjid-sitti-manggopoh.jp
g Sejak tahun 1908  api perlawanan terhadap Belanda berkobar di
Manggopoh. Aksi penjajah Belanda yang menyengsarakan rakyat memicu
pemberontakan di berbagai tempat, termasuk di Manggopoh. Sitti - dikenal
dengan sebutan Mandeh Sitti Manggopoh ,  seorang wanita pejuang dalam
perang Manggopoh bersama suami dan kelompoknya Mandeh Sitti yang dikenal
sangat cantik, luwes namun lihai beladiri silek, dikenal pembenci
penjajah. 

Hal itu dibuktikan Mandeh Sitti bersama  pasukannya  berhasil menghabisi
serdadu Belanda di markasnya sendiri, 55 orang serdadu Belanda tewas.
Penyerbuan itu  nestapa luar biasa bagi Belanda. Sitti lahir 15 Juni
1881 di Manggopoh, Lubukbasung, Agam. Orangtuanya petani biasa. Sitti
tak pernah menduduki bangku sekolah , karena waktu itu belum ada sekolah
rendah sekalipun. Untuk pendidikannya  Sitti hanya belajar mengaji di
surau, menimba ilmu sekaligus mempelajari adat istiadat Minangkabau.

Usia 15 tahun, Sitti dikawinkan orangtuanya dengan Rasyid, yang
dikaruniai seorang anak perempuan yang cantik. Walau sudah berkeluarga
dan mengurus anak, kebencian Sitti terhadap penjajah Belanda justru kian
menumpuk, apalagi akhir 1907 pemerintah Belanda bersiap mengembangkan
sayap jajahannya.

Apalagi penindasan kian menyakitkan, Belanda menerapkan -kewajiban
belasting (pajak) pada rakyat , tak peduli kehidupan masyarakat yang
susah. Rakyat Minangkabau, termasuk di Manggopoh tidak menerima aturan
itu di berbagai tempat muncul protes sehingga memicu pemberontakan.

Diawali Perang Kamang  yang berlanjut di Manggopoh, Lintau, Solok Rao
dan berbagai daerah lain. Perang Manggopoh meletus akibat rasa benci
pada Belanda yang semena-mena warga disiksa, disuruh kerja paksa,
wanita-wanita diperkosa serta berbagai tindakan biadab lain yang membuat
hati warga mendidih.

Akibatnya di Manggopoh terbentuk badan perjuangan  yang terdiri dari 14
orang pemuda militan masing-masing Rasyid alias Hasyik,  Sitti ( isteri
Rasyid ), Majo Ali,  St . Marajo Dullah, Tabat,  Dukap Marah Sulai-man,
Sidi Marah Kalik,  Dullah Pakih Sulai, Muhammad, Unik , Tabuh St.
Mangkuto, Sain St.Malik,  Rahman Sidi Rajo  dan Kana.

Adalah Majo Ali yang dianggap paling radikal dan diayomi oleh rakyat
karena dikenal ahli beladiri juga berpengalaman dalam perang Kamang
sehingga dia menguasai teknik gerilya, persenjataan dan mengetahui
kelemahan Belanda. Di suatu malam  di asrama  tentara Belanda terdengar
gelak tawa penjajah  akibat minuman keras, tentara Belanda tengah asyik
berjudi. Dalam suasana gelap itulah  seorang wanita cantik masuk ke
asrama itu. Kedatangan wanita cantik itu  tidak mengundang curiga,
padahal yang muncul adalah Sitti  buruan pemberontak yang paling dicari
tentera Belanda. Siti yang sudah mempersiapkan rencana bersama
kelompoknya membaur dengan tentera Belanda yang mabuk.

Karena kelelahan  dan teler karena minuman keras, akhirnya puluhan
tentara Belanda sudah terkapar di lantai tak sadarkan diri. Melihat
peluang itu, Sitti segera memadamkan lampu dan memberi tanda pada para
pejuang yang sudah siaga di luar markas Belanda itu.

Para pejuang menyerbu markas Belanda, terjadilah aksi pembantaian. Siti
dengan garangnya menghabisi puluhan tentara Belanda yang panik karena
ada serangan tiba-tiba. Para pejuang  betul-betul beringas melampiaskan
dendam rakyat Manggopoh yang ditindas dan disengsarakan Belanda.

Dalam aksi pembantaian di markas tentera Belanda itu  tercatat 55 orang
nyawa tentara marsose melayang, hanya dua orang yang berhasil kabur ke
Lubukbasung  walau dengan luka-luka serius di sekujur tubuhnya. Akibat
pembantaian itu  Belanda murka - namun delapan pedati harus dikerapkan
untuk membawa mayat serdadu Belanda yang dibantai pejuang. Bahkan
Belanda sengaja mendatangkan bantuan tentara dari Bukittinggi untuk
membumihanguskan  Manggopoh. Banyak warga tak bersalah jadi korban
akibat tembakan membabi buta tentara Belanda yang murka .Bahkan patroli
Belanda intensif ke perkampungan penduduk

Dampak aksi pejuang Manggopoh mendapat perhatian dari seorang ulama
yakni Tuanku Padang yang langsung  berangkat ke Manggopoh. Diam-diam
diadakannya rapat lima orang pejuang Manggopoh, yakni, Tabat, Sidi Marah
Khalik, Muhammad dan Kana. Mereka memutuskan mengadakan penyerbuan yang
kedua. Kedua ke markas Belanda itu  dilakukan sore hari pukul 5.30, para
pejuang hanya menggunakan senjata tajam.  Namun aksi  penyerangan itu
berakhir naas, lima pejuang berani itu  tewas ditembak senjata otomatis
milik Beland.

Besoknya Belanda makin garang melakukan patroli, tentara penjajah
berhasil menembak Majo Ali dan St. Marajo. Sudah 7 nyawa pejuang dari
kelompk 14 yang melayang . Adapun Sitti dan Rasyid bersembunyi di Tarok
Bajolang. Pelarian Sitti dan suaminya berlanjut bersama kawannya Tabuh,
menuju  ke Batu Rubiah, tapi suami isteri pejuang itu berhasil ditangkap
tentara Belanda di Bawan.

Keduanya menjalani hukuman, 

[EMAIL PROTECTED] Empat Sengketa Tanah Libatkan Militer

2008-08-05 Thread Nofiardi
Empat Sengketa Tanah Libatkan Militer

/

Selasa, 5 Agustus 2008 | 17:24 WIB

PADANG, SELASA - Lembaga Bantuan Hukum Padang, Selasa (5/8), mencatat
sedkitnya empat kasus sengketa tanah di Sumatera Barat terjadi antara
masyarakat dan militer. Kasus itu terjadi bertahun-tahun dan belum
terselesaikan hingga kini. 

Keempat kasus itu adalah kasus tanah ulayat di Nagari Mungo Kabupaten
Limapuluh Kota, kasus di Nagari Kapalo Hilalang Kabupaten Padang
Pariaman, kasus di Kelurahan Bungo Pasang dan Kelurahan Dadok Kota
Padang, dan kasus tanah pusako tinggi Suku Tanjuang Balai Mansiang Teluk
Bayur Kota Padang. 

Koordinator Divisi Hak Asasi Manusia LBH Padang Vino Oktavia mengatakan
empat kasus itu belum bisa terselesaikan, antara lain karena kebijakan
pemerintah yang belum tegas menyelesaikan konfik tanah. Salah satu yang
bisa dilakukan pemerintah adalah membentuk tim independen untuk
menyelesaikan kasus tanah, kata Vino dalam diskusi Riset Sengketa Tanah
Masyarakat dengan Militer.


Agnes Rita Sulistyawaty 

(c) 2008 Kompas Gramedia. All rights reserved



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Kiriman email nggak muncul2

2008-08-03 Thread Nofiardi
Pak Admin, kiriman 4 email saya pagi ini nggak muncul2, ada yg salah??

Salam 

Nofiardi  


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Buya Syafii Raih Magsaysay Award 2008

2008-07-31 Thread Nofiardi
Buya Syafii Raih Magsaysay Award 2008 

 

Jumat, 01 Agustus 2008 

Padang, Singgalang
Mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. HM. Syafii Maarif,
MA, Kamis (31/7), menerima penghargaan Magsaysay Award 2008. Demikian
pengumuman yang dikeluarkan The Board of Trustees of the Ramon Magsasay
Award Foundation (RMAF), lembaga yang mengelola Magsaysay Award. Dalam
surat pemberitahuan yang dikirim via surat elektronik, Buya -panggilan
akrab Ahmad Syafii Maarif- meraih Magsaysay Award 2008 dalam katagori
Peace and International Understanding. Ahmad Syafii Maarif menerima
award ini karena komitmen dan kesungguhannya membimbing umat Islam,
untuk menyakini dan menerima toleransi dan pluralisme sebagai basis
untuk keadilan dan harmoni di Indonesia, bahkan di dunia, jelas
Carmencita T. Abella, Presiden RMAF

Syafii Maarif yang dikenal sebagai penderita Maarif Institute Jakarta
itu, memang dikenal sebagai tokoh umat yang bersahaja dan kritis.
Komitmennya terhadap Islam sudah tidak perlu diragukan lagi.

Beliau dilahirkan pada 31 Mei 1935 di sebuah desa udik di Sumpurkudus,
Sumatra Barat, sebuah daerah yang sumber penghasilannya dari perdagangan
serba kecil dan tani. Putra Bungsu dari empat bersaudara pasangan
Ma'rifah Rauf dan Fathiyah ini, waktu ecilnya mempunyai hobi menjala,
memancing ikan dan menembakd dengan 'bedil' angin. Disamping itu dia
juga aktif berolah raga joging, badminton serta tenis meja, tapi
sekarang yang tersisa hanya joging dan Badminton

Sebelum meraih Ph.D di Chicago, Syafii kecil memulai pendidikannya di
sekolah rakyat neegri, tetapi tidak punya ijazah, sebab masih zaman
revolusi, dan merangkap di Madrasah Mualimin Lintau, Sumatra Barat
sampai kelas tiga. Sebelum ke Lintau dia nggangur tiga tahun karena
revolusi, kemudian dia belajar di Mualimin Yogjakarta sampai selesai

Syafii berpendapat, bangsa Indonesia harus lebih mengintensifkan dengan
Masyarakat Eropa, khususnya Belanda dan Jerman. Alasannya pertama;
mereka telah banyak membantu Indonesia, dan masa depan mereka bisa
menjadi 'kompetitor' Amerika Serikat dan ini adalah asas paling penting
bagi politik luar negeri Indonesia, walapun pendapat ini dimungkinkan
para diplomat EU selalu memberikan conflict management pada anti Amerika
dan Israel.

Maarif, yang juga akrab dengan panggilan Syafii, ahli di bidang
pemikiran Islam. Beliau rajin berseminar dan menulis, dan sebagian besar
karangannya mengenai Islam.o006

Copyright (c) 2007 - 2008 Harian Singgalang



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Nagari Adat Menuai Pro-Kontra, Alis: Bagus Tapi Jangan Disinergi

2008-07-30 Thread Nofiardi
Yth. Pak Saaf, Buya HMA  Pak Abraham Ilyas

Apo sabananyo konsep nagari adat?

Salam 

Nofiardi

 

Nagari Adat Menuai Pro-Kontra, Alis: Bagus Tapi Jangan Disinergi 

 

Kamis, 31 Juli 2008 

Limapuluh Kota, Padek-- Program revitaliasi nagari adat yang dicanangkan
Pemkab Limapuluh Kota, pada semester kedua tahun 2008, mulai menuai pro
dan kontra di tengah-tengah masyarakat. Ada yang berpendapat, program
tersebut bagus untuk mambangkik batang tarandam. Namun tidak sedikit
pula yang menilai program nagari adat, harus dilaksanakan hati-hati
karena bisa menyulut konflik horizontal atau membentur elemen dalam
nagari. 

Program nagari adat yang dicanangkan Pemkab Limapuluh Kota dibawah
kepemimpinan Amri Darwis, sebenarnya cukup eksodus dan brilian. Apalagi
gagasan nagari adat juga digabungkan dengan program babaliak surau,
sehingga klop, kata pakar adat Minangkabau Alis Marajo Datuk Sori
Marajo kepada Padang Ekspres, Rabu (30/7). Cuma saja, kata Alis Marajo,
program tersebut dikhawatirkan susah untuk dijabarkan, apabila tidak
tumbuh dari bawah. Apalagi jika tidak menjadi sebuah political will
(kebijakan politik) yang jelas. 

Sejauh ini, belum terlihat dengan jelas, apakah program nagari adat ini
sudah political will pemerintah daerah. Atau justru nagari adat yang
diterapkan baru sebatas Amri Darwis will dan Alis Marajo will, sebut
mantan Bupati Limapuluh Kota itu. Karenanya, Alis Marajo meminta kepada
Pemkab Limapuluh Kota, untuk menjabarkan konsep nagari adat dengan baik.
Karena ini adalah konsep baik, harus dijabarkan dengan baik, jangan
sampai menimbulkan dis-sinergi ataupun konflik horizontal, sarannya. 

Kecuali itu, Alis yang kini menjabat sebagai pucuk pimpinan Kerapatan
Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Luhak Limopuluah, juga meminta Pemkab
Limapuluh Kota, untuk menjelaskan keberadaan nagari adat yang tengah
diprogram.  Apakah fungsinya untuk mengurus pemerintahan atau untuk
tataran adat saja. Saya bukannya pesimis, namun perlu dibuat kajian
dulu, lalu dibuat pula peraturan daerah, baru nanti dicanangkan nagari
adat. Sehingga nagari itu mampu mengayomi hak-hak hukum adat, sebut
Alis. 

Saran agar Pemkab Limapuluh Kota, membuat kebijakan, kajian, dan
regulasi yang jelas terhadap program nagari adat, juga diungkapkan Wali
Nagari Situjuah Gadang Eka S Indra. Menurutnya, Pemkab jangan terbuai
dulu dengan romantisme nagari adat masa lalu, namun harus dipikirkan
dampak ke depan. Jangan sampai nagari adat, justru membuat konflik
horizontal di dalam nagari. Meskinya ada kajian, kebijakan, ataupun
regulasi, ucap Eka S Indra. 

Seperti Alis Marajo, Wali Nagari Situjuah Gadang juga menyebut, sangat
mendukung program nagari adat yang dicetuskan. Namun format atau kajian
harus jelas, sehingga tidak membuat masalah baru.

Sudah Gagal Sejak Dulu 

Namun, anggota Komisi A DPRD Limapuluh Kota Ferizal Ridwan justru
berpendapat, meskinya program nagari adat yang dicanangkan Pemkab,
didukung dan disemangati dulu oleh setiap stackholder, terutama
orang-orang yang berkompeten di bidang adat dan agama, termasuk pula,
LKAAM, MUI, dan LSM. Saya kira, terlalu dini untuk menilai dan
mengoreksi, apalagi pesimis terhadap program nagari adat. Mengingat
program ini memerlukan sebuah kebersamaan, bak membangun kasau kubah
masjid, ujar Ferizal Ridwan. 

Dia juga menyebut, jika ada pihak-pihak yang pesimis terhadap program
nagari adat, meskinya pihak ini juga harus sadar, bahwa kegagalan
tatanan pemerintahan banagari ataupun program babaliak basurau, bukan
sepenuhnya kesalahan pemerintahan sekarang. Tapi merupakan bukti atau
evaluasi kegagalan rezim sebelumnya. Karena itu jangan pandai beretorika
saja, ucap Ferizal Ridwan. 

Sekadar diketahui, program nagari adat berpayung hukum kepada Pasal 18
UUD Tahun 1945 tentang Pengakuan Negara terhadap keberadaan
nagari/nagari di Minangkabau, serta sejumlah Perda dan Perbup. Yang saat
ini sedang dicanangkan pada 13 nagari. Nagari-nagari yang menerapkan
nagari adat itu adalah Andaleh,  Tanjuang Gadang, Situjuh Batua,
Batuhampa, Sungai Baringin, VII Koto, Kurai, Talang Maua, Talang Anau,
Maek, Muaro Paiti, Taram, dan dan Pangkalan. (frv) 

 



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan

[EMAIL PROTECTED] Perantau Iventarisir Potensi Daerah, Gonjong Limo Bandung Bentuk Komite

2008-07-28 Thread Nofiardi
Perantau Iventarisir Potensi Daerah, Gonjong Limo Bandung Bentuk Komite 

 

Selasa, 29 Juli 2008 

Bandung, Padek-- Perantau dari Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh
Kota di Kota Bandung, Jabar yang tergabung dalam organisasi Gonjong Limo
Bandung bertekad akan membantu pembangunan di daerah. Konkritnya,
perantau, bersedia turun ke daerah untuk mengiventaris dan memetakan
beragam potensi daerah yang butuh penggelolaan. 

Selaku orang rantau, kita sangat perhatian setiap perkembangan di
kampung. Namun sejauh ini kami merasa kurang diberdayakan. Padahal,
banyak perantau yang memiliki kompentensi keahlian beragam yang bersedia
secara sukarela mendukung program pembangunan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, kata Ketua Gonjong Limo Bandung Prof Erman
Mawardi saat berdialog dengan rombongan Kunker Komisi C DPRD Kabupaten
Limapuluh Kota, di Bandung akhir pekan lalu. 

Erman Mawardi, PNS Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen
Pekerjaan Umum didampingi Ansar Arifin menyebutkan, ke depan perlu
diciptakan peluang usaha bagi masyarakat. Misalnya dengan mendorong
semangat enterprenership atau jiwa kewirausahaan guna menekan angka
pengangguran. 

Hasil riset membuktikan, lebih 90 persen lulusan perguruan tinggi
berkeingginan masuk PNS yang sangat terbatas. Sebab itulah, perlu
didorong mengerakkan ekonomi kerakyatan, kata Erman Mawardi, inisiator
pembangunan kincir pusair didampingi Ansar Arifin. 

Dalam dialog tersebut Ansar Arifin, koordinator perantau Bandung dalam
Seminar Saudagar Minang tahun lalu di Padang mempertanyakan, kelanjutan
dari SSM yang dihadiri Wapres RI Jusuf Kalla. Sejauh ini, kita belum
melihat bukti nyata, hasil SSM yang digelar akbar tersebut. Sejatinya,
kegiatan tersebut memiliki dampak nyata bagi masyarakat dan bukan
sekadar terkesan seremonial saja, sentil Ansar Arifin. 

Menanggapi besarnya semangat perantau memperhatian kampung, Wakil Ketua
DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Arius Sampeno mengaku akan mencoba
memfasilitasi, keberadaan perantau untuk terlibat dalam upaya mendukung
pembangunan. 

Daerah kita memiliki banyak potensi, baik itu sumber daya alam mineral,
peternakan, perkebunan, pertanian maupun pariwisata yang butuh
pengelolaan. Perhatian perantau dari Gonjong Limo Bandung ini sangat
kita apresiasi. Sebab, dari data yang ada, hampir empat juta warga
Sumbar yang berada di luar daerah. Kalau perantau turut membantu, kita
yakin, Luhak Nan Bungsu khususnya atau Sumbar umumnya, ke depan akan
lebih maju dari saat ini, ujar Arius Sampeno. 

Potensi sumber daya mineral yang mulai digarap dewasa ini sebutnya
seperti tambang batu bara. Sedangkan untuk perkebunan, daerah ini
dikenal sebagai penghasil gambir terbesar serta sentra peternakan.
Dengan segala potensi yang kita miliki ini, perlu dipikirkan program
pembangunan yang betul-betul bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Peran perantau dengan beragam kompetensi keahlian, juga sangat mendukung
untuk merealisasikannya, sebutnya. 

Tindak lanjut dari pertemuan ini, kita berharap dalam waktu dekat bisa
dibentuk komite peningkatan pemanfaatan potensi daerah dari multi
disiplin ilmu yang nantinya akan menghasilkan blue print potensi daerah
yang riil. Ini sabagai solusi untuk mengamankan aset daerah serta
mengoptimalkan penggelolaannya, sambung Ansar Arifin. (teddy arlan) 

 

(c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] PT Kereta Api Indoesia cabang Sumbar mengaku masih merugi

2008-07-28 Thread Nofiardi
FYI: MPKAS 

 

KAI Masih Merugi 

pdf
http://www.posmetropadang.com/index2.php?option=com_contentdo_pdf=1id
=4944  

| cetak |
http://www.posmetropadang.com/index2.php?option=com_contenttask=viewi
d=4944pop=1page=0Itemid=1706  

 

Selasa, 29 Juli 2008 

SIMPANG HARU, METRO--PT Kereta Api Indoesia cabang Sumbar mengaku masih
merugi sejak mengoperasikan dua jenis kereta api penumpang. Kereta api
Sibinuang dan Kereta Api Wisata Binuang dinilai belum mampu memberikan
keuntungan pada PT KAI. Sejauh ini masih merugi, biaya operasionalnya
belum tertutupi dengan pendapatan pengoperasian dua jenis kereta api
penumpang tersebut, aku Busrizal, Kasi Operasi dan Pemasaran PT KAI
Sumbar, Senin (28/7).

Sesuai jadwal, KA Si Binuang yang berangkat setiap hari dari Padang
menuju Pariaman, dengan harga yang lumayan ringan. Dengan mengaktifkan
lima gerbong kelas ekonomi seharga Rp 2500/sheet terkesan belum menutupi
biaya operasional kereta. Sejauh ini, rata-rata penumpang yang
memanfaatkan jasa kereta api terbilang masih rendah.

Sejauh ini, rata-rata penumpang yang memanfaatkan Si Binuang untuk rute
Padang-Pariaman, sebatas 50 persen dari gerbong yang disediakan. Dengan
biaya 4 liter solar per kilo meter tempuh, PT KAI mengaku masih merugi.
Sejauh ini, return pemanfaatan dua jenis kereta tersebut terjadi saat
mengoperasikan kereta api wisata. KA Wisata yang mengoperasikan 10
gerbong, cukup digemari masyarakat untuk berwisata.

Sedikit tertutupilah dengan pengoperasian kereta api wisata, ujar
Busrizal. Ia mengaku, sejauh ini masih mencari solusi yang tepat untuk
menutupi kekurangan biaya untuk mengoperasikan dua jenis kereta api
tersebut. PT KAI membantah mendapat kucuran dana APBD untuk mengurangi
kerugian selama ini. Dengan subsidi silang, PT KAI mengaku, bisa
menutupi kerugian yang dialami KA Si Binuang kelas ekonomi.

Harga tiket KA Wisata terhitung lebih tinggi dari harga tiket KA Si
Binuang yang beroperasi setiap hari.  Jumlah 10 gerbong yang digunakan
KA Wisata setiap hari libur, termasuk Sabtu dan Minggu, bisa menutupi
kerugian sari kereta api Binuang yang hanya 50 persen dimanfaatkan
masyarakat. Untuk kelas Eksekutif, KA Wisata mematok harga tiket Rp 25
ribu per bangku untuk satu kali jalan.

Kelas bisnis dipatok seharga Rp 20 ribu per orang. Sedangkan harga tiket
ekonomi khusus hari Sabtu, Minggu, dan hari libur dengan KA Wisata
dikenakan biaya Rp 10 ribu. Pengoperasian KA Wisata tersebut diakui
manajemen KAI memberikan keuntungan. Dari 10 gerbong yang disediakan-1
kelas eksekutif, 1 bisnis, dan 8 gerbong ekonomi-rata-rata terisi penuh
setiap kali dioperasikan.

PT KAI menargetkan, dalam waktu dekat, dua KA tersebut segera memberikan
keuntungan pada perusahaan untuk perawatan jalur di beberapa titik.
Walaupun belum memberikan keuntungan pada perusahaan, manajemen KAI
belum berencana untuk menutup pengoperasian KA Si Binuang. Saat ini
kita menanam dulu. Kita berharap secepatnya KA Si Binuang bisa
memberikan keuntungan pada perusahaan, ujar, Basrizal. (r)

 (c) PO(c) POSMETRO PADANG PERS - Koran Metro Terbesar di Sumbar

SMETRO PADANG PERS - Koran Metro Terbesar di Sumbar



The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Perantau Batam Bikin Rumah Gadang Centre

2008-07-27 Thread Nofiardi
Perantau Batam Bikin Rumah Gadang Centre 

 

Minggu, 20 Juli 2008 

Batam, Padek-- Perantau Batam asal Sumatera Barat membentuk Rumah Gadang
Centre. Tujuannya untuk bisa menyalurkan aspirasi perantau agar bisa
meloloskan wakilnya untuk duduk pada lembaga legistatif di DPRD Batam,
Kepri, DPR RI maupun anggota DPD asal Kepulauan Riau. 

Hal itu diungkapkan Ketua Inisiator Rumah Gadang Center Rizal Kurai
didampingi Afrizal Chaniago dan tokoh masyarakat Hidayat kepada Padang
Ekspres, di Batam kemarin. Menurut  Rizal Kurai yang juga pengurus Kadin
Batam, jumlah pemilih asal Sumatera Barat cukup banyak yaitu mencapai
130.000. 

Jika warga asal Sumbar bersatu maka dirinya yakin, minimal untuk DPRD
Batam bisa duduk sebanyak 10 orang anggota DPRD Batam, empat orang
anggota DPRD Kepulauan RI dan satu orang wakilnya yang akan duduk di
DPD. Gagasan untuk mendirikan Rumah gadang centre tersebut, mendapat
dukungan penuh dari tokoh perantau asal Batam seperti H Erwin Ismail, H
Elfis Yasri (Davisco), H Buyuang Lambau, Letkol H Buyung Nurlam Tanjung,
Dr Hj Tiem Adam. 

Sehingga untuk mewujudkan cita-cita tersebut mereka juga telah
mengontrak tempat untuk rumah gadang centre yang berasal dari sumbangan
tokoh perantau mencapai Rp 22 juta. Juga telah berhasil dibentuk tim
sembilan sebagai Presedium rumah gadang yang diketuai oleh Iskandar
Yakoeb dengan wakil anggota Letkol Pur Abdul Azis. (mal) 

 

(c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] MPKAS Tantang Caleg Kampanyekan Kereta Api di Sumatera Barat

2008-07-27 Thread Nofiardi

MPKAS Tantang Caleg Kampanyekan Kereta Api di Sumatera Barat


PadangKini.com | Senin, 28/7/2008, 9:36 WIB


PADANG-Masyarakat Peduli Kereta Api Sumatera Barat (MPKAS), menantang
calon anggota legislative untuk berkampanye membangkitkan kembali Kereta
Api di Sumatera Barat.

Sekjen MPKAS  Yulnofrin Napilus, Senin (28/7) mengatakan calon
legislatif bisa membantu menghidupkan kereta api di Sumatera Barat
dengan berkampanye mengangkat isu ini.

Kereta api adalah aset raksasa triliunan rupiah milik Sumatera Barat
yang sedang tidur, siapa tahu ada calon anggota legislative yang bisa
mengangkat isu ini sebagai kampanyenya, karena dengan mengaktifkan
kembali kereta api akan mengangkat perekonomian di Sumatera Barat, kata
Yulnofrin.

Yulnofrin mengatakan, aset Kereta Api di Sumatera Barat. terdiri dari
belasan Lokomotif, puluhan gerbong dan lebih dari 200 Km panjang Rel dan
prasarana lainnya. Tetapi sudah hampir 5 tahun ini jadi aset tidur
yang tidak produktif. Kecuali lintas Indarung - Teluk Bayur sepanjang 17
Km dan ke Pariaman.

Selain itu, aset ini juga bernilai untuk membangkitkan pariwisata di
Sumatera Barat. Jaringan rel KA di Sumatera Barat sangat unik dengan
adanya Rel Kereta Bergigi yang ukuran ini di dunia saat ini hanya
tinggal di Swiss dan Sumatera Barat saja.

Bila dihidupkan kereta api wisata ke Lembah Anai, akan berduyun-duyun
wisatawan luar negeri datang kesini untuk mencoba kereta api, ini
potensi wisata yang amat besar, kata Yulnofrin.

 Ia mengatakan,  industri Pariwisata merupakan satu-satunya potensi
terbesar untuk bisa meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) Sumatera
Barat secara lebih berarti.

Bagi yang memahaminya, industri Pariwisata adalah industri jasa
raksasa di dunia, misalkan wisatawan datang ke Sumbar untuk 3 hari 2
malam saja, bayar hotel, makan, jalan-jalan, belanja dan beli oleh-oleh,
setidaknya Rp. 2 juta uang wisatawan akan tinggal di Sumatera Barat,
sekiranya jumlah wisatawan yang berkunjung mencapai 1 juta orang per
tahun, diperkirakan minimal Rp. 2 triliun akan menjadi income Sumatera
Barat, kata Yulnofrin. (yanti)

Copyright (c) 2008 www.padangkini.com All Rights Reserved. 



The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Wisatawan Riau Dominan Kunjungi Bukittinggi

2008-07-27 Thread Nofiardi

Bukittinggi | Senin, 28/07/2008 10:58 WIB
Wisatawan Riau Dominan Kunjungi Bukittinggi 

Bukittinggi (ANTARA) - Wisatawan domestik asal Pakanbaru (Riau) paling
dominan kunjungi Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMS-BK), ketimbang
dari wisatawan domestik asal Sumatera Barat (Sumbar). 

Berdasarkan data wisatawan dari Riau dominan berkunjung ke Bukittinggi,
rata-rata dari 
1.000 orang pengujung, 40 persen asal provinsi tetangga itu, kata
penjaga pintu TMS-BK Kota Bukittinggi, M Rum (35), di Bukittinggi. 

Menurut dia, pengujung yang datang berlibur ke Bukittinggi dan datang ke
kebun binatang (TMS-BK-red), dominan keluarga yang membawa serta anak
usia di bawah lima tahun. 

Bukittinggi satu-satunya kota yang memiliki obyek Kebun Binatang di
Pulau Sumatera. Banyaknya, datang wisatawan dari berbagai daearah di
Sumbar datang berkunjung. 

Kapala Kantor Parsenibun Bukittinggi, Nasul M Pietra, mengatakan
pihaknya kini terus berbenah meningkatkan fasilitas yang ada di obyek
wisata itu. 

Khusus obyek wisata Panorama Lubang Japang, dianggarkan dana sekitar
Rp.300 juta untuk peningkatan fasilitas dari dana APBD. 

Menurut dia, Kota Bukittinggi dengan memiliki banyak obyek wisata
seperti, Jenjang seribu, TMS-BK, Panorma Lubang Japang dan dan lain
sebagainya, dan tiap tahun dianggarkan biaya perawatan asal APBD. 

Bukittinggi, satu daerah wisata unggulan di Sumbar. Kota seluas 25,24
kilometer persegi dengan penduduk lebih 100.000 jiwa itu memiliki
sejumlah objek wisata unggulan yang menjadi tujuan wisatawan yakni, Jam
Gadang, kebun Binatang Kinantan, Benteng, Lubang Jepang dan Panorama
Ngarai Sianok. (*)

The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] TNI AU Buka Lowongan Catam kepada putra asli daerah Sumbar

2008-07-25 Thread Nofiardi

TNI AU Buka Lowongan Catam kepada putra asli daerah Sumbar


  http://minangkita.com/storage/content/2008/07/tni-au1.jpg TNI-AU
Pangkalan Tabing Padang membuka kesempatan kepada putra asli daerah
Sumbar untuk mengikuti pendidikan menjadi prajurit tamtama TNI AU.
Penerimaan dilakukan di pangkalan udara (Lanud) Tabing sejak Rabu
16/7/2008 sampai Jumat 8/8/2008 mendatang.
 
Danlanud Tabing Padang melalui Kepala Dinas Personil Kapten Adm. Mahfudi
Panca W S kepada Padang Ekspres mengatakan penerimaan kali ini merupakan
gelombang kedua di tahun anggaran 2008. Persyaratan lainnya setiap
peserta seleksi harus berijazah serendah-rendahnya SLTP.

Peserta seleksi telah berusia minimal 18 tahun dan maksimal 22 tahun di
Oktober. Seleksi ini calon tamtama (catam) ini nantinya mengikuti tes
administrasi, tes kesehatan, tes psikologi, tes kesemaptaan jasmani, dan
pantukhir. (mg7) 

sumber: Padang ekspres

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---

inline: image001.jpg

[EMAIL PROTECTED] Ratusan Warga Solok Dilibatkan Festival Danau Singkarak 2008

2008-07-25 Thread Nofiardi
Solok | Kamis, 24/07/2008 19:51 WIB

Ratusan Warga Solok Dilibatkan Festival Danau Singkarak 2008 

Solok, (ANTARA) - Ratusan warga Kabupaten Solok, Provinsi Sumbar, yang
meliputi pemuda/pemudi dari 74 nagari, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan
tokoh pemuda (KNPI), dilibatkan dalam Festival Singkarak Danau Kembar
pada 23 Agustus mendatang. 

Event Festival Singkarak Danau Kembar merupakan salah satu promosi
potensial untuk lebih memperkenalKan objek wisata alam dengan keindahan
luar biasa ke turis lokal, nasional, dan manca Negara, kata Kepala
Dinas Pariwisata Kabupaten Solok, Syafrizal SE di Solok, Kamis, 

Ia mengatakan Kabupaten Solok memiliki sejumlah obyek wisata alam yang
dua diantaranya adalah Danau Singkarak dan Danau Kembar (Danau Diatas
dan Danau Dibawah) yang luar biasa indahnya, namun keduanya belum
terpromosikan secara maksimal. 

Menurut dia, event akbar itu sengaja digelar guna lebih menggencarkan
promosi berbagai adat, budaya, kesenian dan tradisi 
Kabupaten Solok. 

Kita yakin siapapun yang berkunjung ke Kabupaten Solok pasti akan
terpesona dengan keindahan alam di sekitar Danau Singkarak, yang menyatu
padu dengan keindahan pemandangan alamnya, katanya. 

Para pengunjung nantinya, katanya, akan disuguhi penampilan kesenian
saluang, dendang, dan pencak silat tradisional. 

Bahkan, tak kalah seru dan menariknya, juga ditampilkan olahraga buru
babi yang digemari masyarakat Sumbar, serta olahraga paralayang, dan
satu pertunjukan di sela-sela menikmati pemandangan Danau Singkarak. 

Danau Singkarak terletak di Kecamatan X Koto Singkarak dengan luas
129,70 kilometer (1.129,29 hektar) serta berada di tepi jalan raya
Lintas Sumatera pada jalur Solok - Bukitinggi yang menyusuri hampir
separuh pinggiran danau, katanya. 

Danau Singkarak --berjarak sekitar 10 Km dari Kota Solok dan sekitar 35
Km dari Kayu Aro, ibukota Kabupaten Solok--, termasuk danau terluas di
Sumatera Barat dan danau terluas ke 2 di Sumatera setelah Danau Toba. 

Objek wisata alam itu dapat ditempuh dengan mengunakan kendaraan umum
sekitar satu jam dari Terminal Bareh Solok Kota Solok atau sekitar empat
jam lebih dari BIM dan satu jam lebih ditempuh dari Kota Bukittinggi,
katanya. 

Untuk obyek Danau Diatas terletak di Kecamatan Lembah Gumanti pada
dataran tinggi Alahan Panjang. Lokasinya sekitar 25 km sebelah timur
ibukota Kabupaten Solok Kayu Aro kearah Muara Labuh (Sungai Pagu). 

Danau seluas 17,19 hektar lebih itu dikelilingi lahan pertanian
hortikultura seperti sayur-sayuran, dan buah-buahan seperti markisa dan
kesemek. 

Lokasi itu mudah dijangkau karena berada ditepi jalan raya, apalagi
perjalanan menuju daerah wisata Danau Diatas bisa ditempuh dalam waktu
satu jam lebih dari Kayu Aro dan 1,5 jam lebih dari Padang, ibukota
Propinsi Sumatera Barat, katanya. 

Bila menggunakan angkutan umum, danau itu bisa dicapai dalam ? 2 jam
perjalanan dari terminal Bareh Solok - Kota Solok. 

Sementara itu, Danau Dibawah yang memiliki luas sekitar 16,83 Ha
terletak tidak berada jauh dari Danau Diatas. 

Sementara itu, letak Danau Dibawah yang berdampingan dengan Danau Diatas
yang hanya berjarak sekitar satu kilometer sehingga mengakibatkan kedua
danau itu dikenal dengan Danau Kembar. 

Kedua danau itu bisa dilihat secara bersamaan dari puncak satu bukit
yang berada di antara kedua danau, katanya. 

Di puncak bukit itu, terdapat sejumlah sarana wisata seperti 'cottage'
yang telah dibangun Pemerintah Kabupaten Solok untuk memberikan
kenyamanan wisatawan dalam menikmati keindahan Danau Kembar itu. 

Kita yakin siapapun yang berkunjung ke Kabupaten Solok pasti akan
terpesona memandang alam di sekitar Danau Singkarak yang luar biasa
indahnya itu, katanya. (Aul/FL)

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan 

[EMAIL PROTECTED] Re: Ikan Bilih dan Dakak-Dakak Diminati Perantau Sumbar

2008-07-25 Thread Nofiardi
Karapuak dakak2?!, makanan a pulo tu?

Mungkin katiko dimakan sarupa bunyi dakak2??

Salam

Nofiardi

 



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Nofiardi
Sent: Friday, July 25, 2008 11:24 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Ikan Bilih dan Dakak-Dakak Diminati Perantau
Sumbar

 

 

Ikan Bilih dan Dakak-Dakak Diminati Perantau Sumbar

Kamis, 24/07/2008 16:20 WIB


padangmedia.com - TANAH DATAR- Dari hasil pameran Kerajinan Nasional
yang diselenggarakan Dewan 
Kerajinan Nasional (Dekranas) di Departemen Perindustrian dan
Perdagangan, beberapa waktu lalu, Ikan Bilih Danau Singkarak dan Kerupuk
Dakak-dakak asal Kecamatan Pariangan kabupaten Tanah Datar banyak
diminati perantau Sumatera Barat di Jakarta. 

 Pada acara Pameran Hasil Kerajinan Sumtera Barat (Sumbar) lalu, Ikan
Bilih dan Kerupuk Dakak-dakak termasuk makanan yang paling banyak
ditanyakan para perantau kepada stand yang dimiliki Kabupaten Tanah
Datar, sebut Kepala Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan dan
Pertambangan Kabupaten Tanah Datar, Zulfahmi Dt. Putih yang didampingi
Kapala Seksi (Kasi) Iklim Usaha Sub Dinas Perindustrian, Wirmas kepada
padangmedia.com, Kamis (24/7). 

Zulfahmi menyadari sekali permintaan yang disampaikan para perantau itu.
Katanya, sebagai satu-satunya spesies ikan yang hanya ada di danau
singkarak, ikan bilih memang memiliki cita rasa yang berbeda dengan
ikan-ikan lain. Dalam hal ini, umumnya orang menikmati ikan bilih
sebagai sebuah makanan pendamping yang akan terasa lezat jika digoreng
kering. 

 Meskipun ikan bilih itu bisa di sajikan kedalam gulai atau kerupuk,
namun, ikan bilih akan semakin lezat jika dihidangkan secara kering.
Dengan sedikit samba lado ikan bilih akan terasa lebih gurih. Jadi
wajar, jika ikan bilih menjadi komoditi yang sangat dirindukan oleh para
perantau Sumatera Barat (Sumbar) yang ada di Jakarta, paparnya. 

Tidak itu saja, Zulfahmi juga mengungkapkan besarnya tingkat permintaan
para perantau juga tertuju kepada kerupuk dakak-dakak. Makanan khas
kecamatan Pariangan yang terbuat dari adonan tepung beras itu juga
merupakan makanan yang jarang ditemui di perantauan. Kalaupun ada,
kerupuk dakak-dakak akan dijual dengan harga yang sangat mahal sekali. 

 Sayangnya, pada acara pameran hasil kerajinan Sumbar itu, kabupaten
Tanah Datar tidak sempat menyertakan kedua makanan itu dalam daftar
makanan yang dipamerkan,sebutnya.(rio) 

 

(c) 2007 PADANGMEDIA.COM - TERBETIK TERBERITA - UP TO DATE




The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] RSAM Bukittinggi Dilaporkan ke Polisi, Bobrok, Anak Orang Ditelantarkan

2008-07-25 Thread Nofiardi
Ini salah satu contoh bobroknya pelayanan kesehatan di negeri kita

Salam

Nofiardi

 

RSAM Bukittinggi Dilaporkan ke Polisi, Bobrok, Anak Orang Ditelantarkan 

 

Kamis, 24 Juli 2008 

Bukittinggi, Singgalang
Akibat kurang dilayani, pimpinan Rumah Sakit Achmad Moechtar (RSAM)
Bukittinggi diadukan ke polisi oleh Hendri, 47, warga Jalan Kamboja
Nomor 14, komplek Inkorba, Bukittinggi. Selasa (22/7) Hendri melaporkan
ketidak-beresan pelayanan di rumah sakit itu. Hendri datang sendiri ke
Mapolresta, diterima Brigadir Jon Elri, dengan nomor pengaduan
No.Pol.STPL/368/VI/2008 Resta

Henderi mengadukan pimpinan RSAM, setelah anaknya yang 'dipimpong'
bahkan sempat ditelantarkan di rumah sakit itu. Dalam laporannya ke
polisi, Hendri memaparkan peristiwa yang dialami anaknya, Gilang
Ramadhan Handri, 21. Pada 12 Juli lalu, Gilang diperiksa di Rumah Sakit
Persahabatan Jakarta. Hasil pemeriksaan tim medis, Gilang mengalami
sakit usus buntu dan harus segera dioperasi.

Mengingat jauh dari kampung dan sulit untuk menunggui anaknya, Hendri
mengusulkan agar Gilang dioperasi di Bukittinggi. Dokter di Rumah Sakit
Persahabatan itu memesankan agar segera dioperasi sesampainya di
Bukittinggi. 

Begitulah, sekitar pukul 20.00 WIB mereka bertolak lewat udara ke Sumbar
dan sampai di Padang sekitar pukul 22.00 WIB. Di BIM, ibunda Gilang
sudah menunggu dan perjalanan dilanjutkan menuju Bukittinggi.

Dua jam kemudian, tepatnya pukul 00.00 WIB, mereka sampai di RSAM
Bukittinggi, dan terus masuk IGD. Sayangnya pada malam itu dokter ahli
bedah tidak ada, karena lagi seminar ke Palembang. Tapi, Gilang tetap
disuruh puasa, karena dijanjikan akan dioperasi besok harinya.

Pada 13 Juli, tidak ada tanda-tanda akan dioperasi, meski Gilang sudah
berpuasa. Menjelang siang, Hendri menanyakan kepada perawat yang
bertugas di ruang VIP Ambun Suri kamar no 4. Jawabannya ketus saja,
operasi tidak jadi dilaksanakan hari itu, dan Gilang tidak boleh
membatalkan puasa. Namun karena tidak tahan haus, sekitar pukul 19.00
WIB, Gilang membatalkan puasanya dengan minum air putih.

Keesokan harinya, 14 Juli 2008, kembali Gilang disuruh puasa. Tapi,
sampai pukul 10.00 WIB, juga tidak ada tanda-tanda akan dioperasi. Meski
sudah disepakati, tidak akan mempergunakan Askes dan membayar Rp3,5
juta. Tapi sampai siangnya tidak juga dioperasi. 

Hendri bahkan sempat menghubungi Direktur RSAM, dr. Azwir Dahlan. Dalam
dialog tersebut, Azwir menyebutkan, Gilang harus didiagnosa terlebih
dahulu, baru menjalani operasi.

Ketika itulah terjadi ketegangan antara Hendri dan Azwir Dahlan. Hendri
menyebutkan, anaknya ditelantar di rumah sakit, dan pihaknya akan
melaporkan peristiwa itu ke pihak berwajib. Jawaban Azwir, menurut
Hendri, silakan saja.

Selama berada di RSAM, Hendri sempat tiga kali disodori surat pernyataan
untuk membawa anaknya keluar rumah sakit. Artinya, mereka mengusir anak
saya di rumah sakit yang saya harapkan akan memberikan pelayanan
kesehatan, tegas Hendri.

Karena sudah tiga kali disodori surat untuk membawa anaknya keluar rumah
sakit, akhirnya Hendri menandatanganinya, dan membayar ratusan ribu
rupiah. Pembayaran itu karena tidak boleh mempergunakan kartu Askes.

Hari itu juga, Gilang membawa Hendri ke Rumah Sakit Adnan WD di
Payakumbuh. Hebatnya, para medis di sana menyebutkan, memang Gilang
harus segera dioperasi, karena usus buntunya itu sudah membengkak. Hari
itu, beberapa saat setelah diperiksa, Gilang pun dioperasi.

Alhamdulillah, anak saya sekarang sudah sembuh. Dia bahkan sudah boleh
berjalan. Kita salut dengan pelayanan di Payakumbuh itu, dibandingkan
dengan RSAM yang notabene adalah rumah sakit daerah Sumbar, dengan
peralatan jauh lebih canggih. Ternyata pelayanannya benar-benar bobrok.
Karena pelayanan yang seperti itulah ia kemudian melaporkan Polresta
Bukittinggi, ungkap Hendri.

Siap diperiksa

Sementara itu, Direktur RSAM Bukittinggi, dr. Azwir Dahlan, yang
dihubungi Singgalang, Rabu (23/7), dengan santai menyebutkan pihak siap
dipanggil polisi atas pengaduan Hendri.

Soal ada yang mengadu karena jeleknya layanan di RSAM sah-sah saja.
Kita tidak dapat melarangnya. Kendati demikian kami siap dengan segala
risikonya, ungkap Azwir Dahlan. o202/432

 

Copyright (c) 2007 - 2008 Harian Singgalang


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat

[EMAIL PROTECTED] Re: Ikan Bilih dan Dakak-Dakak Diminati Perantau Sumbar

2008-07-25 Thread Nofiardi
Yo lah Da/ Uwan Riri, mokasih infonyo.

Kalo itu barang e lah ado ambo mangicok, kalo ndak salah dulu taun 89 di
Kotolaweh-Singgalang.

Jadi iko oleh2 asli/ khas Padang Panjang.

Salam 

Nofiardi 41

 



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Riri Chaidir
Sent: Friday, July 25, 2008 2:52 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ikan Bilih dan Dakak-Dakak Diminati Perantau
Sumbar

 

Dari tapuang bareh, disariang jadi bantuak mie tapi dengan diameter 3-5
mm, sudah tu diguluang2 kusuik jadi sarupo karupuak palembang. Sudah tu
digoreng, kalau lah digoreng tu ukurannyo sekitar 3-5 cm, tabanyo
sekitar 3 cm ...

Wuh  susah ambo manarangkannyo he he

Tapi nan jaleh, rasonyo lamak

Riri



2008/7/25 Nofiardi [EMAIL PROTECTED]:

Karapuak dakak2?!, makanan a pulo tu?

Mungkin katiko dimakan sarupa bunyi dakak2??

Salam

Nofiardi

 




The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Lima Bulan Ditahan Amir Sampuraga Dijenguk (Pencipta dan penyanyi Minang kondang era 1970-an, Amir Sampuraga (60))

2008-07-25 Thread Nofiardi

Prihatin, apo lai nan bisa disabuik?
Nofiardi
..
HEADLINE NEWS  
Sabtu, 26 Juli 2008  
Lima Bulan Ditahan 
Amir Sampuraga Dijenguk 

 
Amir Sampuraga (pakai peci) dikunjungi Agus Taher (kanan) di LP Kelas II
B Pasir Pangaraian, Kabupaten Rohul, Riau, Kamis (24/7). Selain berjuang
pedihnya hukuman di penjara, Amir juga harus berjuang menghadapi
penyakit gula yang dideritanya. [ilham safutra/padek]  

Rokan Hulu, Padek-- Pencipta dan penyanyi Minang kondang era 1970-an,
Amir Sampuraga (60) yang kini ditahan di LP Kelas II B Pasir Pangaraian,
Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau, Kamis (24/7), dikunjungi
rekan-rekannya. 
  
Yakni, pencipta lagu Minang Agus Taher, penyanyi Minang An Roys juga
didampingi Pemimpin Redaksi Padang TV (grup Padang Ekspres) Firdaus.
Ditahannya Bang Amir membuat kalangan seniman musik Minang sedih.
Rekan-rekan yang lain sebetulnya banyak ingin melihat kondisi Bang Amir.

Tapi mereka memiliki kesibukan lain yang tidak bisa ditinggalkan. Saat
ini, saya berdua An Roys saja dahulu mengunjunginya, kata rekan Amir,
Agus Taher didampingi An Roys. Dalam kunjungan kemarin, Agus Taher
berpesan agar Amir tegar menjalani hukuman tersebut. Kita dari kalangan
seniman Sumbar akan berjuang mencarikan upaya hukum untuk kebebasan
Amir, ungkapnya. 

Diceritakan Amir, dirinya ditangkap jajaran Polres Rohul, Senin (11/2)
lalu. Saat itu, Amir menjadi bintang tamu hiburan KIM (pantun dan lagu,
red) pada acara launching Kafe Bunglon di Kecamatan Ujung Batu Rohul.
Saat itu, Kafe Bunglon yang punya gawe acara, belum mengantongi surat
izin keramaian. Akibatnya pemilik kafe Yosephendri (28) serta Amir dan
tiga orang temannya digiring ke Mapolres Rohul. 

Amir dalam hal ini dimintai keterangannya sebagai saksi oleh pihak
kepolisian. Namun setelah 15 hari ditahan di sel Polres Rohul, Amir Cs
ikut menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Rohul. Hingga akhirnya,
ia mendapat hukuman selama satu tahun. Kini, hukuman tersebut telah
dijalani selama lima bulan. 

Saya bersama teman-teman tidak mendapat advokasi saat penyelesaian
kasus itu. Sebelum pementasan, pemilik kafe Bunglon Yosephendri
mengatakan sudah mengantongi surat izin keramaian. Tapi pada hari ke-11
aktivitas kami dihentikan akibat ketiadaan surat penting tersebut,
tutur Amir. 

Selama mendekam di LP Pasir Pangaraian, selain berjuang pedihnya hukuman
penjara, Amir pun harus berjuang menghadapi penyakit gula dan
diabetesnya meningkat. Kadar gula saya naik, akunya dengan mata
berkaca-kaca.  Amir pun mendapat perawatan beberapa kali di RSUD Rohul.
Kini ia pun berada di ruangan tahanan khusus penghuni yang sedang sakit
keras. Selama di ruangan itu, ayah lima orang anak ini mendapat
perhatian. 

Selama lima bulan mendekam di LP, Amir berhasil menciptakan dua lagu
berjudul Air Mata Penjara dan Hancur'. Terus berkarya, bang Amir.
Dulu Buya Hamka dalam penjara berhasil menciptakan Tafsir Al Azhar. Kini
bang Amir mesti bisa menciptakan puluhan lagu minang ataupun berbahasa
Indonesia. Seni tidak pernah terhukum, pesan Agus Taher. 

Hal senada juga dikatakan Kasubssi Perawatan LP Kisman Daulay mengatakan
Amir selama dalam sel mendapat penyakit diabetes dan gula. Diabetes itu
sebetulnya telah diidapnya. Hanya saja faktor stres, penyakit itu
semakin kambuh, terang Kisman. 

Ditambahkannya, Amir selama dalam sel menunjukan sikap dan tingkah laku
yang baik.  Ia memberikan hiburan dan spirit pada penghuni LP lainnya
agar tegar menjalani hukuman, pungkasnya. (mg7) 
 
(c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar

The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com

[EMAIL PROTECTED] Inilah Daftar 55 Tersangka Kasus Korupsi yang Ditahan Kejaksaan

2008-07-24 Thread Nofiardi
Emangnya enak jadi tersangka, korupsi mah enak!

Ya, nggak brur??

 

Inilah Daftar 55 Tersangka Kasus Korupsi yang Ditahan Kejaksaan

 

PadangKini.com | Kamis, 24/7/2008, 12:25 WIB

 

PADANG--Saat ini Kejaksaan Tinggi dan sejumlah Kejaksaan Negeri, serta
Cabang Kejaksaan Negeri di Sumatera Barat menahan 55 tersangka dan
terdakwa dalam kasus korupsi dana pemerintah. 

Berikut nama-nama mereka dan kasusnya seperti dirilis Kejaksaan Tinggi
Sumbar baru-baru ini.
 

Kejaksaan Tinggi:

1.  Suhil Noer (Pengembangan tanaman kakao APBD 2005 di Dinas
Perkebunan Provinsi Sumbar). 
2.  Fahron Rosyidi (Pengembangan tanaman kakao APBD 2005 di Dinas
Perkebunan Provinsi Sumbar). 
3.  Yasril Syukur (Pengembangan tanaman kakao APBD 2005 di Dinas
Perkebunan Provinsi Sumbar). 
4.  Fuadi (Penyiapan Pemukiman Transmigrasi 2006 di Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi). 
5.  Achyarman (Penyiapan Pemukiman Transmigrasi 2006 di Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi). 
6.  Maryulis (Pengadaan Barang dan Jasa PT Tuah Sakato Grafika
Padang). 
7.  Dento Nian Gani (Pengadaan Barang dan Jasa PT Tuah Sakato
Grafika Padang). 
8.  Zambri (Proses pengadaan proyek bantuan bencana alam 2004 di
Kabupaten Pasaman Barat). 
9.  Mirwan Pulungan (Proses pengadaan proyek bantuan bencana alam
2004 di Kabupaten Pasaman Barat). 


Kejaksaan Negeri Payakumbuh:

1.  Sulaiman (Penyaluran bantuan bencana alam Dinas Tanaman Pangan
Kabupaten 50 Kota). 
2.  Azwar Chan (Dana GN-RHL 2008 di Payakumbuh). 
3.  Asmaryani (Dana GN-RHL 2008 di Payakumbuh). 
4.  Amril (Dana GN-RHL 2008 di Payakumbuh). 


Kejaksaan Negeri Painan:

1.  Devi Ersil (Pengadaan Komputer Dinas Pendidikan Kabupaten
Pesisir Selatan). 
2.  Dirwirizal (Pengadaan Komputer Dinas Pendidikan Kabupaten
Pesisir Selatan). 
3.  Andi Wersil (Dana Kegiatan Pemerintah Nagari APBD 2006). 


Kejaksaan Negeri Sawahlunto:

1.  Fauzan Ramon (Dana proyek pembangunan jembatan di Desa Rantih,
Kec. Talawi Kota Sawahlunto 2006). 
2.  Efdi Suwena (Dana proyek pembangunan jembatan di Desa Rantih,
Kec. Talawi Kota Sawahlunto 2006). 
3.  Syafaruddin (Dana proyek pembangunan jembatan di Desa Rantih,
Kec. Talawi Kota Sawahlunto 2006). 


Kejaksaan Negeri Sijunjung:

1.  Amparis DT. Payung Sakaki (Penyaluran Dana Bantuan Sosial Tugas
Pembantuan Penanaman Bibit Karet 2006 Dinas Perkebunan SWL/SJJ). 
2.  Dagusman (Penyaluran Dana Bantuan Sosial Tugas Pembantuan
Penanaman Bibit Karet 2006 Dinas Perkebunan SWL/SJJ). 
3.  Sumiatun (Penyaluran Dana Bantuan Sosial Tugas Pembantuan
Penanaman Bibit Karet 2006 Dinas Perkebunan SWL/SJJ). 
4.  Syafnal (Penyaluran Dana Bantuan Sosial Tugas Pembantuan
Penanaman Bibit Karet 2006 Dinas Perkebunan SWL/SJJ). 
5.  Nazwir (Berkas tilang dijembatan  Oto (JTO) Sungai Langsek Kec.
Kamang Baru Kab. SWL/SJJ). 
6.  Asril Boechari (Berkas tilang dijembatan  Oto (JTO) Sungai
Langsek Kec. Kamang Baru Kab. SWL/SJJ). 


Kejaksaan Negeri Lubuk Sikaping:

1.   Sri Warni (Anggaran DPRD dan Sekretariat DPRD Kabupaten Pasaman
Barat).
2.   Ramli (Anggaran DPRD dan Sekretariat DPRD Kab. Pasaman Barat
sejak Mei 2005-April 2006).
3.   Ezmita Arbi (Pelaksanaan Konstruksi Percetakan Sawah di Nagari
Binjai Kec. Pasaman 2006).
4.   Syafriadi Chandra (Dana APBD kegiatan pengadaan pembelian 250
unit komputer dan printer untuk Dinas Pendidikan dan Pengajaran).
5.   Asrul Yamin (Dana APBD kegiatan pengadaan pembelian 250 unit
komputer dan printer untuk Dinas Pendidikan dan Pengajaran).
 

Kejaksaan Negeri Solok:
1. Gusmandri (Perbaikan dan Pembuatan Rumah Layak Huni untuk
Keluarga kurang mampu oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Solok).
2.   Widya Burman (Dana Perusda Solinda).
3.   Firdaus Kahar (Dana PKPS BBM IP).
 

Kejaksaan Negeri Tuapejat:

1.  Ali Arifin (Sisa Anggaran TA 2005 pada Dinas Kimpraswil Kab.
Kep. Mentawai). 
2.  Rinaldi (Sisa Anggaran TA 2005 pada Dinas Kimpraswil Kab. Kep.
Mentawai). 
3.  Afner Ambarita (Sisa Anggaran TA 2005 pada Dinas Kimpraswil Kab.
Kep. Mentawai). 
4.  Manatap Ambarita (mencegah, merintangi, atau menggagalkan secara
langsung atau tidak langsung penyidikan terhadap tersangka Afner
Ambarita). 
5.  Yendri Kasrizal (Kegiatan Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah
di Kabupaten Kepulauan Mentawai 2004). 
6.  Zulkarlin (Sisa Anggaran Perjalanan Dinas Anggaran 2007 pada
dinas Pariwisata , Seni dan Budaza Kabupaten Kepulauan Mentawai). 


Kejaksaan Negeri Pariaman:
1.   Rizaldi (pengadaan Water Meter PDAM Kab.Padang Pariaman 2006).
2.   Samsurizal (penarikan uang milik BPR Kab. Padang Pariaman
2004-2005).
3.   Yuni Helmi Sampono Dirajo (penyimpangan tarhadap Dana DAUN).
 

Kejaksaan Negeri Lubuk Basung:
1. Gempita (Dana PKPS BBM-IP 2005 di Nagari Tiku V Jorong Kec. Tanjung,
Agam.
2. M. Kalif Indra (Pekerjaan Jalan Perumnas Talago, COR BETON 1500 M,
dan Jalan Silayang Hilia Parik Ampu, COR BETON 1500 M, di Kabupaten

[EMAIL PROTECTED] Ikan Bilih dan Dakak-Dakak Diminati Perantau Sumbar

2008-07-24 Thread Nofiardi
 

Ikan Bilih dan Dakak-Dakak Diminati Perantau Sumbar

Kamis, 24/07/2008 16:20 WIB


padangmedia.com - TANAH DATAR- Dari hasil pameran Kerajinan Nasional
yang diselenggarakan Dewan 
Kerajinan Nasional (Dekranas) di Departemen Perindustrian dan
Perdagangan, beberapa waktu lalu, Ikan Bilih Danau Singkarak dan Kerupuk
Dakak-dakak asal Kecamatan Pariangan kabupaten Tanah Datar banyak
diminati perantau Sumatera Barat di Jakarta. 

 Pada acara Pameran Hasil Kerajinan Sumtera Barat (Sumbar) lalu, Ikan
Bilih dan Kerupuk Dakak-dakak termasuk makanan yang paling banyak
ditanyakan para perantau kepada stand yang dimiliki Kabupaten Tanah
Datar, sebut Kepala Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan dan
Pertambangan Kabupaten Tanah Datar, Zulfahmi Dt. Putih yang didampingi
Kapala Seksi (Kasi) Iklim Usaha Sub Dinas Perindustrian, Wirmas kepada
padangmedia.com, Kamis (24/7). 

Zulfahmi menyadari sekali permintaan yang disampaikan para perantau itu.
Katanya, sebagai satu-satunya spesies ikan yang hanya ada di danau
singkarak, ikan bilih memang memiliki cita rasa yang berbeda dengan
ikan-ikan lain. Dalam hal ini, umumnya orang menikmati ikan bilih
sebagai sebuah makanan pendamping yang akan terasa lezat jika digoreng
kering. 

 Meskipun ikan bilih itu bisa di sajikan kedalam gulai atau kerupuk,
namun, ikan bilih akan semakin lezat jika dihidangkan secara kering.
Dengan sedikit samba lado ikan bilih akan terasa lebih gurih. Jadi
wajar, jika ikan bilih menjadi komoditi yang sangat dirindukan oleh para
perantau Sumatera Barat (Sumbar) yang ada di Jakarta, paparnya. 

Tidak itu saja, Zulfahmi juga mengungkapkan besarnya tingkat permintaan
para perantau juga tertuju kepada kerupuk dakak-dakak. Makanan khas
kecamatan Pariangan yang terbuat dari adonan tepung beras itu juga
merupakan makanan yang jarang ditemui di perantauan. Kalaupun ada,
kerupuk dakak-dakak akan dijual dengan harga yang sangat mahal sekali. 

 Sayangnya, pada acara pameran hasil kerajinan Sumbar itu, kabupaten
Tanah Datar tidak sempat menyertakan kedua makanan itu dalam daftar
makanan yang dipamerkan,sebutnya.(rio) 

 

(c) 2007 PADANGMEDIA.COM - TERBETIK TERBERITA - UP TO DATE



The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] ODHA Paling Banyak di Bukittinggi

2008-07-24 Thread Nofiardi
ODHA Paling Banyak di Bukittinggi

Kamis, 24/07/2008 19:12 WIB


padangmedia.com - PADANG- Kasubdin Pelayanan Rehabilitasi Sosial Dinas
Sosial Sumbar, Esti Pratiwi menyatakan, ODHA (orang dengan HIV/AIDS)
paling banyak berada di Bukittinggi. Jumlahnya mencapai 30 persen dari
ODHA yang ada. Ini berarti, lebih dari 100 orang penduduk Bukittinggi
menderita HIV/AIDS. 

Paling banyak di Bukittinggi, yakni sekitar 30 persen. Tapi kita tidak
dapat data yang jelas karena mereka cenderung tidak terbuka, tutur Esti
kepada padangmedia.com, Kamis (24/7). 

Dikatakan Estie, mengenai jumlah ODHA sendiri tidak meningkat. Kini
pihaknya giat memberikan dukungan berupa keterampilan-keterampilan
kepada pada ODHA. Malah, dulu para ODHA yang sering bertanya kapan akan
mati, sekarang tidak lagi. 

Sebaliknya, mereka malah bertanya apa yang akan dikerjakan besok. Tahun
sebelumnya kita latih mereka menyablon dan repasari HP, tambah Esti. 

Karena penderita HIV/AIDS banyak yang tidak terbuka, Dinsos melakukan
pendekatan dengan merangkul mereka. (Iggoy) 

 

(c) 2007 PADANGMEDIA.COM - TERBETIK TERBERITA - UP TO DATE



The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] RE: [BULK EMAIL]- [EMAIL PROTECTED] Re: URANG MUDO, MAJULAH KE GELANGGANG, JANGAN BERWACANA JUGA!

2008-07-23 Thread Nofiardi
Rabu, 23/07/2008 09:57 WIB
Fadjroel Rachman: Trend Capres Berumur 40-55 Tahun
Gagah Wijoseno - detikNews

 
(mfadjroelrachman.multiply.com) 

http://ad.detik.com/link/peristiwa/prs-zyrex012008.ad 

  

Jakarta - Presiden PKS Tifatul Sembiring meminta tokoh yang berumur
lebih dari 50 tahun minggir dari pertarungan memperebutkan kursi RI-1.
Hal itu diamini oleh Ketua Lembaga Pengkajian Demokrasi dan Negara
(Pedoman) Fadjroel Rachman yang sekaligus capres 2009 dari jalur
independen.

Pemimpin muda itu usianya 40-55 tahun. Sesuai dengan gejala global
sekarang, ujarnya saat dihubungi detikcom, Rabu (23/7/2008).

Fadjroel mengatakan, respon Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri
yang menantang Tifatul sebagai tindakan reaktif. Bahkan ia menyebut Mega
sudah ketinggalan zaman karena tidak bisa melihat trend global.

Pria yang masih berusia 44 tahun itu menerangkan, pemimpin-pemimpin
negara besar mulai menjabat di usia 40 tahunan. Ia mencontohkan Barack
Obama, Bill Clinton, dan Tony Blair.

Capres AS Barack Obama umurnya 47 tahun, Bill Clinton jadi presiden AS
umur 47 tahun, mantan PM Inggris Tony Blair 43 tahun. Bahkan
Soekarno-Soeharto (menjadi presiden) umurnya 44 tahun, paparnya.

Pemimpin muda, menurut Fadjroel, umumnya mengusung ide progresif.
Sedangkan golongan tua biasanya cenderung konservatif, kebijakannya
tidak ada yang baru. 
(gah/ana)

 



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR
Sent: Wednesday, July 23, 2008 2:38 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [BULK EMAIL]- [EMAIL PROTECTED] Re: URANG MUDO, MAJULAH KE
GELANGGANG, JANGAN BERWACANA JUGA!
Importance: Low

 

Bagus, alah jaleh sia salah satu nan ka jadi calon 'minantu' kito tu. 

Nampaknyo pangalaman mamimpin nan kurang, tautamo untuk tingkek
nasional.. Nah kok ka baiyo bana, susunlah kabijakan untuk manyalasaikan
masalah Negara dan Bangsa nan sabana bakapiek ko, susun pulo barisan
pandukuang, tamasuak dukungan logistik jo sistem 'tangguak rapek',
pandai-pandailah tampil di muko massa untuak mayakinkan urang banyak.
Wakatu tingga salapan bulan lai. Dan paralu juo diingekkan supayo
bajanji indak ka korupsi. 

Kok alun jodoh jadi presiden tahun 2009, siapkan pulo rencana alternatif
untuak maju baliak tahun 2014. 

Ma lai calon lain ? Kan indak lucu kalau surang sajo calon dari nan
mudo-mudo.

Wassalam,
Saafroedin Bahar

(L, 71 th, Jakarta)

Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]






 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---

inline: image001.jpg

[EMAIL PROTECTED] Intelegensia Orang Minang Menurun?, Akibat Derita Hipertensi

2008-07-23 Thread Nofiardi
Mungkin dek pola makan urang minang nan suko jo dagiang, lamak2, minyak
 bakuah santan??

Salam 

Nofiardi 41

 

 

Intelegensia Orang Minang Menurun?, Akibat Derita Hipertensi 

 

Kamis, 24 Juli 2008 

Padang, Padek-- Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia
(PERKI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI)
Cabang Padang, dengan menggelar simposium hubungan antara kesehatan
jantung dan otak. Kegiatan ini untuk mengkaji apakah tingginya angka
penyakit jantung di Sumbar berpengaruh terhadap intelegensia warga
Minangkabau. 

Angka kejadian hipertensi di Sumbar mencapai 25 persen, artinya satu
dari empat orang Minangkabau menderita hipertensi (Neurology) berada di
atas angka rata-rata nasional 17-18 persen. Penyakit ini bermuara
komplikasi penyakit lain di antaranya jantung (kardiology) ginjal dan
stroke.  

Sehingga tidak salah kiranya informasi RS Jantung Harapan Kita bahwa 30
persen penderita jantung di RS tersebut berasal dari etnis Minangkabau,
ujar Wakil Ketua Panitia National Symposium On Heart Brain Interaction,
Dr Hj Meiti Frida, Sp.S dalam jumpa pers di Ruangan Kardiologi RSUP M.
Djamil Padang 

Konferensi pers ini juga dihadiri Ketua PERKI Sumbar Prof Dr Asnil Sahim
Sp.JP (K) Ketua Majelis Tinggi Kode Etik Kedokteran Dr Darwin Amir, Sp.S
(K) serta Ketua Panitia Dr Mhd. Syukri dan Koordinator Seksi Ilmiah Dr.
Yerizal Karani, Sp.PD, Sp.JP.  Symposium Nasional yang menyatukan
pemikiran dua disiplin ilmu yaitu kardiologi (jantung) dan neurology
(saraf) akan dilaksanakan tanggal 8-9 Agustus di Hotel Bumiminang.
Symposium ke V merupakan agenda tahunan ini  diikuti 300 peserta yang
berasal dari wilayah Indonesia Bagian Barat. 

Kegiatan ini lebih menekankan pengkajian ilmiah tentang apakah ada
hubungan tingginya jumlah penderita penyakit jantung dan otak dari
kalangan Minang terhadap kemunduran peran etnis Minang di pentas
nasional. Sehingga tidak salah tema yang diangkatkan dalam kegiatan ini
Dengan Jantung yang Sehat Terpelihara Intelegensia yang Berkualitas. 

Selanjutnya Ketua PERKI Sumbar Prof.Dr Asnil Sahim mengatakan hingga
saat ini penyakit jantung masih menjadi penyakit pembunuh tertinggi di
Sumatera Barat. Hal ini disebabkan pergeseran pola hidup masyarakat,
sehingga jika di era 60 hingga 70 an penyakit infeksi merupakan penyakit
tertinggi, maka saat ini beralih kepada penyakit degeneratif
dianataranya penyakit jantung. 

Kondisi tersebut mencapai puncaknya pada tahun 1980an hingga 1990an
sehingga tidak salah kondisi tersebut memicu munculnya Rumah Sakit
Stroke Nasional dan Pusat Jantung Regional (PJR) RSUP M. Djamil Padang. 

Namun sejak adanya penyuluhan yang dilakukan Dinas Kesehatan
bekerjasama PJR RSUP M. Djamil Padang kepada masyarakat terjadi sedikit
penurunan dari 45 persen menjadi 21 persen penderita penyakit jantung.
Meskipun demikian kondisi tersebut harus tetap diwaspadai sehingga
penyakit ini terus mengalami penurunan penderita, harapnya. (zikriniati
zn) 

 

(c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar



The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Jelang Festival Langkisau, Mennegpora Buka Festival Langkisau

2008-07-23 Thread Nofiardi
Jelang Festival Langkisau, Mennegpora Buka Festival Langkisau 

 

Kamis, 24 Juli 2008 

Pesisir Selatan (Pessel) memang memiliki pesona alam yang luar biasa.
Potensi itu menjadi menarik dengan keseriusan Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) mengadakan berbagai festival. Salah satunya, festival
Langkisau. Menariknya, Festival ini direncanakan dibuka langsung oleh
Menteri Negara Pemuda  dan Olahraga (Mennegpora) Adyaksa Dault. Jika
tidak ada perubahan jadwal, maka festival tersebut dilaksanakan pada 8
Agustus mendatang. Pesta perpaduan pariwisata dan olahraga itu akan
berlangsung sembilan hari sampai 16 Agustus 2008. 

Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Diparsenibud) Kabupaten Pesisir
Selatan Yunasri didampingi Kasubdin Pemasaran Arfan Rusda mengatakan,
kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan Siparsenibud Pessel untuk
promosi wisata di daerah ini. Untuk suksesnya kegiatan tersebut sejak
dini pihak terkait telah mempersiapkan segala hal, seperti peralatan dan
perlengkapan yang dibutuhkan. Baik akomodasi, sarana dan fasilitas
lainnya. 

Sejumlah kegiatan yang akan ditampilkan pada festival tersebut seperti,
lomba mancing dilaut bebas, renang antarpulau, paralayang, selaju
sampan, pekan seni budaya dan pameran. Semua kegiatan akan berlangsung
di sekitar objek wisata Kota Painan. Paralayang di objek wisata Puncak
Langkisau. Paraglaider akan terbang dari Langkisau menuju pendaratan di
Pantai Salido. Selaju sampan dan renang yang akan diikuti atlit lokal
dan luar daerah diadakan di perairan laut antara Pelabuhan Panasahan
dengan TPI Carocok, Painan. 

Mancing di laut bebas juga akan diikuti peserta nasional dan
internasional. Para wisawatan dari berbagai negara akan hadir pada
perlombaan ini. Sedangkan pameran dan pekan budaya berlangsung di
sekitar Taman Lapangan Tenis, Kota Painan. Masyarakat diberikan
kesempatan mengambil tempat untuk memamerkan hasil produknya dalam
pameran tersebut. Produk makanan (kuliner), kerajinan dan lainnya.
(yunisman) 

 

(c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Waspadai Longsor dan Banjir Susulan, Tim SAR Pessel Siaga 24 Jam

2008-07-23 Thread Nofiardi


Hati2! Bagi yg travelling Padang-Painan-Sei.Penuh/Bengkulu
Salam
Nofiardi 
.
Waspadai Longsor dan Banjir Susulan, Tim SAR Pessel Siaga 24 Jam


PadangKini.com | Rabu, 23/7/2008, 4:56 WIB


PADANG-Tim SAR dari Satlak Penanganan Bencana Kabupaten Pesisir Selatan
siaga 24 jam  untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi banjir dan
longsor susulan.

Dari 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, hanya satu
yang tidak rawan banjir yakni Bayang Timur, sementara untuk longsor,
semua kecamatan termasuk rawan, karena itu kita terus menyiagakan diri,
kata Kepala Bagian Kesbangpol Pesisir Selatan yang juga Sekretris Satlak
PB Pessel, Daidipal kepada PadangKini.com tadi malam.

Ia mengatakan, akibat banjir yang mengguyur Pesisir Selatan Senin
kemaren, terjadi longsor di 10 titik ruas jalan. 

Longsor yang menimbun jalan negara di Batang Kapas pulih kemaren pagi
dan telah dapat dilalui kendaraan sementara longsor di kampung Sungai
Bungin dan Taluak Kasai, Kanagarian Ampek Koto Hilia, Kecamatan Batang
Kapas, mulai normal sore kemaren, kata Daidipal.

Selain longsor, hujan deras tersebut juga menyebabkan banjir di empat
kecamatan, Koto XI Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Batang Kapas dan Sutera
sehingga merendam ratusan rumah.

Meski saat ini cuaca mulai cerah namun Tim SAR tetap siaga 24 jam untuk
menghadapi kemungkinan ada bencana susulan, katanya. (oca)

Copyright (c) 2008 www.padangkini.com All Rights Reserved. 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Teh Telor [Te Talua]

2008-07-22 Thread Nofiardi

Pangalaman ambo pai ka Banduang 1992.
Mintak teh telor di kadai minum.
Tibolah palayan kadai mahidang teh manih angek jo mambao sabutia talua.
A kecek e: Telornya mau diapain ak??
Ruponyo urang awak ajo nan tau teh talua.
Salam
Nofiardi

-Original Message-
From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Nofend Marola
Sent: Tuesday, July 22, 2008 12:56 PM
To: RantauNet@googlegroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Teh Telor [Te Talua]



http://www.posmetropadang.com 
Senin, 21 Juli 2008 

Minuman satu ini dikocok pakai telur, diseduh teh panas plus tetesan
jeruk
nipis. Aromanya sungguh menggugah selera. Apalagi kalau bukan Teh Talua
(Teh
Telur) namanya. Kita mungkin tidak menyangka minuman Teh Talua termasuk
minuman khas daerah. Di sejumlah propinsi di luar Sumatera Barat tak
banyak
yang menganal minuman Teh Talua ini. Tidak saja soal nama tapi cara
pengolahannya juga terkenal asing menurut mereka. 
Sewaktu penulis hobi backpackers ke sejumlah propinsi tahun lalu, jarang
ditemui minuman penambah energi itu. Hanya beberapa pemilik warung yang
kenal teh talua, itupun masih orang Sumatera Barat alias Orang Minang.
Mendengar namanya juga baru kali ini kang, bentuknya seperti apa..?,
kata
Ayuk, pemilik warung di Cirebon Jawa Barat tempat penulis singgah waktu
itu.

The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Kejati Sumbar Bidik Empat Pemda

2008-07-22 Thread Nofiardi
Nan kania bidiak, siap2lah masuak kandang situmbin

NRM

.

Kejati Sumbar Bidik Empat Pemda

Senin, 21 Juli 2008 | 16:12 WIB

PADANG, SENIN - Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat tengah membidik aparat
pemerintahan di empat kabupaten/kota terkait kasus korupsi. Keempat
daerah itu adalah Kota Bukittinggi, Kabupaten Solok, Kota Sawahlunto,
dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Winerdy Darwis, mengatakan
keempat pemerintah daerah itu sedang dalam pemeriksaan jaksa karena ada
dugaan korupsi yang dilakukan petinggi pemerintah kabupaten/kota
setempat. Namun, Winerdy enggan merinci siapa saja petinggi pemerintahan
yang tengah dibidik.

Sekarang masih diselidiki. Nanti kalau sudah pasti, baru kami sampaikan
lagi dengan terbuka. Sekarang belum bisa dibuka karena menyangkut kerja
kami, papar Winerdy, Senin (21/7). Dia menambahkan, dari total kasus
korupsi yang tengah ditangani jajaran kejaksaan di wilayah Sumatera
Barat, diduga terdapat kerugian negara sampai Rp7,2 miliar.


ART 
Sumber : Kompas

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Genjot Pariwisata Lewat UKM

2008-07-22 Thread Nofiardi
Genjot Pariwisata Lewat UKM 

 

Rabu, 23 Juli 2008 

Padang, Padek-- Pariwisata Sumbar saat ini dirasa masih belum terkelola
secara maksimal. Padahal Sumbar memiliki beraneka ragam potensi wisata
yang menarik untuk dikunjungi. Tidak saja keindahan daerahnya, tetapi
makanan dan kerajinan khas pun menjadi daya tarik tersendiri bagi
wisatawan untuk berkunjung ke Ranah Minang. Untuk itu unit kegiatan
masyarakat (UKM) yang ada mestinya harus terus dibenahi. 

Atas dasar itulah, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang)
Provinsi Sumbar, Selasa (22/7) kemarin mengadakan diskusi dengan tema
menggenjot sektor pariwisata melalui UKM dengan memanfaatkan peluang
yang ada di Sumbar. 

Pada kesempatan itu dihadirkan tiga nara sumber yakni Kepala Dinas
Pariwisata Sumbar, James Hellyward, dari Pehimpunan Hotel Restoran
Indonesia (PHRI) Sumbar, Maila Yusra, serta praktisi dari tour and
travel, Ian Hanafiah.
James mengatakan bahwa pada tahun 2008 ini citra pariwisata Sumbar telah
mulai memperlihatkan diri sebagai pariwisata bersih yang berdasarkan
adat, budaya dan agama. 

Swasta pun katanya telah mulai melahirkan diversifikasi produk yang
lebih menarik, bahkan telah berafiliasi dengan pelaku usaha di luar
daerah dan luar negeri. Di samping itu, ia juga menjelaskan bahwa Sumbar
telah memiliki kalender wisata yang mantap, yang menonjolkan daya tarik
produk wisata yang handal dan lebih terpadu antar daerah. 

Selain itu masyarakat juga telah mulai memahami arti sapta pesona
wisata, dengan pemberian pelayanan yang baik pada masyarakat. Dampaknya
kita telah mempunyai even-even wisata yang sempurna, ujar James.
Sedangkan Maila Yusra, menyebutkan beberapa faktor pendukung dalam
menjadikan Sumbar sebagai kunjungan wisata. 

Di antaranya dengan mengarahkan tata daerah menuju konsep kota wisata.
Dan beberapa hal yang harus dilakukan Pemda, dengan penataan bangunan,
penataan papan reklame dan spanduk, tempat pejalan kaki, penghijauan
kota, penerangan jalan, terminal angkutan umum yang kondusif, jalan,
fasilitas penunjuk jalan minimal dua bahasa, serta tourist informasi 24
jam. 

Untuk itu lanjutnya, kebutuhan akan investasi tidak bisa dihindarkan.
Dan Pemda sebagai ujung tombak dalam pengembangan sektor pariwisata,
harus memberikan kemudahan dalam berbagai hal. Seperti kejelasan
pungutan, khususnya perizinan usaha industri dan pariwisata, kejelasan
pungutan, adanya Perda yang pro pengembangn investasi, serta kesiapan
SDM dalam menjalankan bisnis pariwisata, jelas Maila. 

Sementara Ian Hanafiah berpendapat, pengelolaan pariwisata jangan selalu
diharapkan dari investor besar. UKM yang diberdayakan dengan maksimal
dapat digunakan sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat. Berikan
penyuluhan pada PKL, dan kelompokkan sesuai dengan jenis dagangan. Jika
sukses, maka sadar wisata akan lahir dengan sendirinya, kata Ian. (ak) 

 

(c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar



The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Sumbar Kurang Menarik Bagi Investor

2008-07-22 Thread Nofiardi
Propinsi | Selasa, 22/07/2008 22:31 WIB

Sumbar Kurang Menarik Bagi Investor

Padang, (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Gamawan Fauzi
mengatakan, dilihat dari perkembangan investasi baik domestik maupun
asing di Sumbar menunjukkan indikasi kalau daerah ini kurang menarik
bagi investor. 

Dari arus investasi dalam kurun waktu yang sama ternyata investasi lebih
banyak masuk ke provinsi tetangga Sumbar, yakni Riau, Sumatera Utara dan
Jambi, kata Gamawan dalam dokumen rancangan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Sumbar hingga 2010 di Padang, dikutip Selasa. 

Ia menyebutkan, dari total investasi baik asing maupun dalam negeri yang
masuk ke wilayah Sumatera, Sumbar hanya dapat menarik sekitar 1,9
persen. 

Rendahnya investasi dan kurang menariknya Sumbar bagi investor menurut
dia, disebabkan tiga faktor yakni, potensi sumber daya yang tersedia
(resource endowments), tingkat pembangunan ekonomi dan penguasaan
teknologi. 

Penyebab lainnya, belum sama pemahaman masyarakat tentang manfaat dari
kehadiran investasi asing untuk pembangunan daerah, tambahnya. 

Padahal, katanya, minimal ada lima manfaat dari investasi tersebut bagi
daerah dan masyarakat. 

Manfaat itu meliputi, peningkatan produksi sebagai akibat dari penerapan
skala ekonomi yang sebelumnya tidak dimungkinkan karena terbatasnya
pasar domestik dan permodalan. 

Kemudian, peningkatan produksi dan konsumsi sebagai akibat dari
spesialisasi sesuai dengan prinsip comparative advantege, tambah
gubernur. 

Manfaat lainnya, peningkatan daya saing dan efisiensi terutama dengan
diterapkannya pasar bebas sehingga pasar produk menjadi semakin luas. 

Ia mengatakan, investasi juga bermanfaat untuk mengambil keuntungan dari
kesempatan baru yang ada atau belum tergarap di wilayah tertentu dan
pada akhirnya membuka lapangan kerja baru. 

Investasi juga memiliki manfaat untuk pengalihan teknologi dan inovasi
yang lebih cepat, tambahnya. (FL) 



The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: URANG MUDO, MAJULAH KE GELANGGANG, JANGAN BERWACANA JUGA!

2008-07-22 Thread Nofiardi

Presiden Kaum Muda 2009
http://minangkabaunews.com/2008/07/22/presiden-kaum-muda-2009/ 


July 22nd, 2008 

M Fadjroel Rachman

Pemimpin muda dunia sudah hadir, Medvedev (44) di Rusia, Obama (47) di
Amerika Serikat, dan kaum muda di Indonesia. Itulah generasi
kepemimpinan nasional baru berusia 30-40 tahun yang akan mewarnai
kepemimpinan global pada masa ini.

Dunia baru dengan kompleksitas baru niscaya membutuhkan pengalaman baru.
Dunia lama niscaya juga membutuhkan pengalaman lama, tetapi dunia baru
niscaya tidak membutuhkan pengalaman lama dari kaum tua. Kaum muda,
generasi kedua kepemimpinan nasional pascareformasi, mewakili Zeitgeist
(jiwa zaman) baru ada dalam konfrontasi dengan Zeitgeist lama kaum
tua. Progresivisme melawan konservativisme!

Kaum muda adalah petarung untuk merebut kursi presiden, wakil presiden
dan kabinet, bahkan legislatif dan eksekutif di tingkat provinsi,
kabupaten, dan kotamadya pada tahun 2009. Di tingkat nasional kaum
muda akan berhadapan dengan kaum tua berusia 58-60 tahun.

Pertaruhan dua generasi ini amat besar, yaitu masa depan Indonesia. Dari
pengalaman kegagalan 10 tahun terakhir, kemampuan kaum tua tak akan
berbeda dengan kondisi sekarang, stagnan.

Tiga pola perubahan

Praktis tak ada lagi kekuatan politik di Indonesia yang menolak
regenerasi kepemimpinan nasional. Partai politik (parpol) dan nonparpol
saling berlomba menawarkan kesempatan yang dihalangi sebelumnya.
Kecenderungan mutakhir berpusat pada tiga pola perubahan: progresif,
moderat, dan konservatif.

Pertama, pola progresif berarti memperjuangkan posisi presiden, wakil
presiden, dan kabinet semuanya dari kaum muda.

Kedua, pola moderat di mana posisi presiden dari kaum tua, wakil
presiden dan kabinet dari kaum muda.

Ketiga, pola konservatif di mana presiden, wakil presiden, dan kabinet
dari kaum tua atau minoritas kaum muda.

Pola progresif yang paling pantas diperjuangkan bila Indonesia baru
memperjuangkan secara paralel, sedikitnya lima hak dasar warga negara
(hak sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya) serta kesetaraan
jender dan minoritas lainnya. Pola konservatif amat pasti ditinggalkan
karena berlawanan dengan arus perubahan. Pola moderat adalah sekoci
penyelamat bagi kaum tua, tetapi Indonesia juga makin uzur di mata
dunia.

Kaum muda bukanlah generasi peminta-minta kekuasaan. Rezim Orde Baru
yang berkuasa 32 tahun pernah ditumbangkan saat mayoritas kaum tua yang
berebut kursi kepresidenan 2009 mati- matian membesarkan dan melindungi
kekuasaan antidemokrasi itu. Kaum muda adalah penentang politik
Machiavellian dan pelaku politik Aristotelian yang percaya politics is
the science of the good for man, to be happiness. Dengan demikian,
seperti kata Tony Blair, Power, wealth, and opportunity are in the
hands of the many not the few ... so that, freed from the tyranny of
poverty, ignorance, and fear (2001).

Terobosan politik

Tentu saja perubahan politik 2009 bukan sekadar usia generasi, juga
nilai-nilai utama kepemimpinan, demokrasi, kesetaraan, dan
kesejahteraan. Jantungnya adalah agenda progresif demokrasi yang
langsung menghantam kemiskinan dan ketimpangan sosial, seperti (1)
nasionalisasi aset strategis negara, termasuk telekomunikasi, minyak,
gas, dan tambang; (2) penolakan pembayaran utang haram (odius debt) dari
luar negeri dan dalam negeri; (3) pajak progresif 50-55 persen terhadap
kekayaan dan pendapatan tertentu; (4) pengadilan dan penyitaan korupsi
Soeharto, keluarga, dan kroni; (5) pengadilan HAM berat kasus Timor
Leste, Aceh, Tanjung Priok, penculikan aktivis, Trisakti, Semanggi, dan
lainnya.

Peluang kaum muda

Adakah peluang bagi kaum muda untuk 2009? Peluang terbesar tentu bila
kaum tua ikhlas mengundurkan diri, seperti Al Gore dengan jiwa besar
menyambut kedatangan Obama. Amerika baru memerlukan pemimpin baru,
kata Al Gore.

Namun, kaum tua kita tak seikhlas Al Gore. Bahkan, kaum tua menuduh kaum
muda meminta- minta kekuasaan. Cara lain? Melalui regulasi konstitusi
UUD 1945 Pasal 6A Ayat 2, Pasangan calon presiden dan wakil presiden
diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta
pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum.

Melalui parpol dan gabungan parpol? Tentu saja karena perlu amandemen
(atau judicial review di Mahkamah Konstitusi). Agar calon independen
dapat bertarung sebagai calon presiden, perlu waktu lama karena tembok
penghalangnya. Lalu bagaimana?

Mengingat parpol besar, seperti PDI-P, Partai Golkar (dan Partai
Demokrat), sudah mapan dengan presiden kaum tua, parpol menengah,
seperti PKS, PAN, PKB, dan PPP, dapat melakukan terobosan politik dengan
memilih pola progresif dan mencalonkan presiden 2009 dari kaum muda.

Peluang lain melalui revisi UU No 23/2003 tentang Pemilihan Presiden,
parpol menengah dan kecil mewajibkan konvensi, seperti di AS, kepada
parpol dan gabungan parpol sehingga kaum tua bisa ditantang kaum muda
dari dalam parpol dan independen. Memilih konvensi berarti meyakini
bahwa kompetisi melahirkan kompetensi, kualitas, dan 

[EMAIL PROTECTED] Pahlawan: Peringatan Wafatnya Bagindo Aziz Chan

2008-07-21 Thread Nofiardi

Siapa sebenarnya beliau??
Salam
Nofiardi
..

Peringatan Wafatnya Bagindo Aziz Chan, Upacara di Padang, Tabur Bunga di
Bukittinggi  
Selasa, 22 Juli 2008  

Sekitar 500 orang anggota Dewan Harian Cabang (DHC) Angkatan 45 dan
Veteran kota Padang, Sabtu (19/7) lalu melaksanakan ziarah dan upacara
peringatan 61 tahun tewasnya Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan di
Taman Makam Pahlawan (TMP) Gulai Bancah Bukittinggi. Ziarah dan tabur
bunga tadi dipimpin Waka Poltabes Padang, AKBP AB Kawedar selaku
inspektur upacara. 
Hadir pada kesempatan tersebut sejumlah Muspida kota Padang serta
putra-putri (alm) Bagindo Aziz Chan, seperti Rendra Aziz Chan, Azir Aziz
Chan, Upi Aziz Chan, Ineke dan lainya. Ziarah dan tabur bunga ini
sebelumnya telah didahului dengan upacara besar di lapangan Imam Bonjol
Padang, dengan inspektur upacara Wali Kota Padang Fauzi Bahar. Setelah
itu rombongan yang menggunakan bus tersebut melakukan tabur bunga pada
makam mantan Wali Kota Padang Bagindo Aziz Chan di TMP Kusuma Bakti
Bukittinggi serta pada seluruh makam lainnya. 

Menurut Kabag Bina Sosial Pemko Padang, Zabendri kepada Padang Ekspres
sebelum dimulainya ziarah, kegiatan memperingati tewasnya Pahlawan
Nasional dan mantan Wali Kota Padang tersebut selalu dilakukan setiap
tahun. Bahkan selain melakukan upacara di Padang, kegiatan selalu
dilanjutkan dengan tabur bunga ke kuburan Bagindo Aziz Chan di
Bukittinggi, agar nilai-nilai perjuangan yang ditunjukkan putra terbaik
Sumatera Barat tersebut dapat terus dikenang. 

Setelah tabur bunga pertama yang dilakukan Waka Poltabes Padang selaku
inspektur upacara, seluruh peserta ziarah juga memberikan penghormatan
didepam makam Bagindo Aziz Chan, sambil ikut menaburkan bunga. Bahkan
sebelumnya inspektur upacara juga telah meletakkan karangan bunga pada
tugu TMP Kusuma Bakti Gulai Bancah, yang diiringi dengan penghormatan
kebesaran serta mengheningkan cipta. 

Menurut Azir dan Upi Aziz Chan mewakili putera-puteri alm Bagindo Aziz
Chan kepada Padang Ekspres seusai tabur bunga, atas nama keluarga besar
mereka mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah
Kota Padang dan Sumatera Barat yang telah menghargai dan memfasilitas
upacara serta tabur bunga bagi orang tua mereka setiap tahun. Apalagi
saat, ini ungkap mereka, Bagindo Aziz Chan bukan hanya milik keluarga
dan masyarakat Kota Padang serta Sumatera Barat saja, tapi telah menjadi
milik bangsa Indonesia. 

Kita berharap terus ada kegiatan yang terus mewariskan perjuangan Aziz
Chan, untuk ditiru, ungkap Upi Aziz Chan. (eka ridhaldi alka) 
 
(c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar

The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Remang-Remang Kehidupan Malam di Bukittinggi

2008-07-21 Thread Nofiardi

Yang bene..er???

...
Remang-Remang Kehidupan Malam di Bukittinggi
oleh: Habib



Feature | Sabtu, 19/07/2008 19:48 WIB



Suasana malam di Jam Gadang
Bukittinggi, ada kehidupan lain
disudut-sudut kota yang tak terbaca.
(Foto: Habib)BUKITTINGGI -- Hawa dingin malam pekan silam benar-benar 
menidurkan Bukittinggi. Malam hanya menyisakan kelam. Tak banyak terlihat anak 
muda nongkrong di tempat hiburan, tepatnya disebut café di kawasan Jalan A. 
Yani, Kampung Cina, kota wisata itu. Di kawasan ini, ada beberapa buah café. 

Kalau bukan malam minggu memang agak sepi, kata seorang penjaga café. Hawa 
Bukittinggi yang basah dan terpaan udara dari beberapa buah kipas angin di 
ruang yang temaram di dalam café itu, membuat dingin terasa kian menyayat. 

Tetapi kawasan yang satu ini memang tidak pernah sepi. Uang tetap masih laku 
hingga subuh di sini, kata seorang pengunjung yang mengaku datang dari 
Payakumbuh. 

Beberapa bule memang ada dalam cafe itu. Dan itu adalah pemandangan umum 
sepanjang malam di Kampung Cina. 

Toh, the show must go on. Tepat tengah malam, dari sebuah kendaraan mewah 
keluar sesosok pria muda menenteng tas. Penampilannya tak jauh beda dengan 
pengunjung café. Mengenakan baju kaos, berjaket kulit berwarna coklat, dan kaki 
dibalut sepatu kets. Dandanannya amat santai. Wajahnya segar meski malam sudah 
beranjak tua. 

Pria itu duduk di pojok ruangan, memanggil pelayan, memesan secangkir minuman. 
Tas yang dia tenteng diletakkan di sudut kursi duduknya. Sesaat mengeluarkan 
handphone dari saku jaketnya, menekan nomor tujuan pada tuts alat komunikasi 
kecil itu lalu berbicara beberapa saat. 

Abang sudah di sini, dimana sekarang? kata pria itu. Terjadi dialog sejenak. 

Oke, sepuluh menit, kata pria itu. Handphone mati. Alat itu dimasukkan 
kembali ke dalam saku jaketnya. Duduk sesaat. Menyeruput secangkir minuman yang 
baru dia pesan. 'Aku makin cinta' tembang merdunya Vina Panduwinata terdengar 
melonkolis di sudut-sudut café. 

Tepat sepuluh menit kemudian, dua gadis masuk café. Berkaos oblong lengan 
panjang. Ketat. Sangat seksi. Satu berwarna biru tua, satunya lagi berwarna 
ungu. Keduanya melihat kiri kanan. Pria muda tadi yang melihat kedua gadis itu 
melambaikan tangan. Kedua gadis mendekat. Bersalaman, duduk dan memanggil 
pelayan. Keduanya juga memesan minuman. 

Selanjutnya yang terdengar gelak tawa mereka. Bicara ngalor ngidul ke sana ke 
mari dan tak begitu jelas. Sesekali terlihat, kedua gadis berusia sekitar 20 
tahun itu mencubit nakal si pria. Sementara, di ruangan café itu, ada sekitar 8 
pengunjung. Juga berpasang-pasangan. Asap rokok mengepul di langit-langit café. 

Dua puluh menit kemudian, pria dan dua gadis muda itu beranjak. Membayar 
minuman lalu keluar café. Ketiganya masuk ke dalam mobil jenis Kijang Innova 
milik si pria, lalu meluncur ke arah utara. 

Penasaran, padangmedia.com membuntuti mobil itu. Menumpang taksi yang mangkal 
di depan cafe. Karena lajunya tidak begitu cepat, mobil itu pun mudah diikuti. 
Dan, sekitar 15 menit perjalanan, sepanjang 3 km di perbatasan Bukittinggi, 
mobil itu masuk gerbang sebuah hotel. Langkah terputus. 

Tidak turun, Da? Tidak menginap?, tanya sopir taksi kepada padangmedia.com. 

Tidak, saya hanya ingin tahu kemana mobil itu pergi, jawab padangmedia.com. 

Wah, kalau yang seperti gituan di sini biasa, Da. Janjian di café-café, 
ujungnya, ya, di hotel, kata sopir taksi. Peluang langkah investigasi 
padangmedia.com kembali terbuka. Dialog dengan sopir taksi bernama Herman (45), 
itu pun berlanjut. 

Selain di café-café, dimana lagi bisa betemu dengan gadis-gadis seperti itu? 
pancing padangmedia.com. 

Uda wartawan? Atau anggota (maksudnya aparat-red)? tanya Herman, si sopir 
taksi. 

Ah, saya hanya ingin tahu saja, elak padangmedia.com. Pria yang mengaku orang 
Padang itu tak lagi bertanya. Lalu padangmedia.com meminta agar dibawa kembali 
ke Bukittinggi. Mobil berbalik arah meninggalkan gerbang hotel. Terjadi 
dialog-dialog di dalam taksi. 

Kalau uda mau cari gadis-gadis seperti gituan, di Bukittinggi mudah, Da. kata 
Herman. 

Oya, mudah gimana? pancing padangmedia.com lagi. 

Kita balik saja ke café tadi. Di depan café banyak gadis-gadis muda yang bisa 
dibawa dan mendekat ketika dipanggil, apalagi mangsanya bawa mobil, karena aksi 
mereka lebih aman, ujarnya. Sepuluh menit kemudian, taksi sampai kembali ke 
kawasan Jalan A Yani, Kampung Cina. 

Benar kata sopir taksi. Malam semakin beranjak, semakin ramai kawasan itu oleh 
sekelompok anak muda, pria dan wanita. Berpakaian necis. Di depan café, parkir 
sederatan sepeda motor. Di pinggiran jalan, mobil-mobil mewah parkir berjejer. 
Terlihat ada satu mobil berplat merah. Di dalamya duduk tiga anak muda, satu 
pria dua wanita. Dan, tak jauh dari café, warung-warung penjual nasi goreng, 
sate maupun pecel lele di kawasan itu ramai ditandangi pembeli. 

Taksi parkir tidak jauh dari Jembatan Limpapeh. Di trotoar, beberapa gadis 
melintas. Berusia muda dan seksi. 

[EMAIL PROTECTED] Bisnis Rendang Orang Kantoran

2008-07-18 Thread Nofiardi
Tips utk ibuk2

Salam 

Nofiardi 


..

Bisnis Rendang Orang Kantoran

 

http://www.kompas.com/data/photo/2008/07/18/131210p.JPG 

NOVA/ADRIANUS ADRIANTO
http://www.kompas.com/read/xml/2008/07/18/1316039/bisnis.rendang.orang.
kantoran## 

Pasangan Alevieryzal Julias (42) dan Henny Sondari (45).

Jumat, 18 Juli 2008 | 13:16 WIB

Ada banyak cara menambah penghasilan sekaligus menyiapkan hari tua.
Contohlah pasangan Alevieryzal Julias (42) dan Henny Sondari (45). Meski
pasangan ini sama-sama kerja kantoran, meraka punya keinginan kuat punya
usaha.

Bekerja di perusahaan swasta kan tidak selalu menjanjikan masa depan
yang aman, kisah Ical panggilan Alevieryzal yang kini dipekerjakan di
PPA setelah tempat kerja sebelumnya, BPPN dibubarkan. Sementara sang
istri masih menjadi karyawan bank swasta. Namun, saya punya rencana
pensiun dini, tandas ibu tiga anak ini.

Punya usaha sampingan menjadi solusinya. Setelah menimang-nimang
beberapa usaha, akhirnya jatuh ke bisnis rendang. Alasanya, Usaha ini
belum banyak dilirik orang, tetapi banyak peminatnya, kata Henny yang
memulai usaha ini sejak tahun 2006.

Lantaran keduanya masih sebagai pegawai kantor, model pemasaran yang
ditawarkan lewat pesanan. Kami menawarkan pesanan ke teman-teman
kantor. Nah, pesanan itu dimasak hari Sabtu dan Minggu. Senin baru
diantar, tambah Ical yang juga pernah bekerja di sebuah bank swasta
ini.

Dalam perkembangannya, ternyata pesanan tidak hanya datang dari
teman-teman kantornya dan juga teman istrinya. Pasangan ini menduga,
selain promosi lewat internet, orang di luar kantornya tahu dari mulut
ke mulut. Kalau masih seputar Sudirman dan Gatot Subroto, saya masih
bisa antar sendiri, jelas Ical yang kini berkantor di Jalan Gatot
Subroto.

Pelanggan di luar kawasan itu disarankan mengambil sendiri pesanannya di
rumah ibunya di Bendungan Hilir atau bisa diantar dengan ojek atau bisa
mengambil di kios. Ya, selain menerima pesanan rendang lewat telepon,
pasangan ini juga membuka warung makan di Plaza Cordoba, BSD City.

Kursus ke ibu

Jangan mengira pasangan ini mulanya jago masak rendang. Saya belajar
masak rendang dari ibu saya, kata Ical yang mengaku tertarik memulai
bisnis ini lantaran melihat penjaja rendang keliling. Larisnya bukan
main. Padahal, rasanya sih flat saja, tambah Henny yang kini tiap
minggu bisa menerima pesanan 20 boks rendang. Masing-masing boks berisi
1 kg daging rendang.

Ia lalu teringat kepandaian Ibu Asmy, sang bunda soal masak rendang yang
sudah banyak orang membuktikannya. Makanya sebelum memulai usaha ini
saya belajar dulu masak rendang ke ibu. Semula Ical dan Henny harus
tandem dengan ibunya memasak rendang. Pokoknya ibu benar-benar
mendampingi kami, sampai kami bisa masak rendang yang rasanya persis
seperti masakan Ibu. Nah, setelah ia bisa memasak rendang yang pas,
sang ibu baru melepaskan.

Ada cara unik dalam berpromosi yang dilakukan Ical dan Henny. Ia sengaja
memasak rendang di kiosnya di Plaza Caordoba. Kios itu memang khusus
menjual rendang dan biasanya pengunjung tak makan di tempat, tetapi
dibawa pulang.

Rupanya aroma rendang yang menebar dari kios itu cukup menarik perhatian
pengunjung yang lewat atau pembeli bakso di depan kiosnya. Setelah
tahu, mereka biasanya membeli rendang di kios kami. Lumayan sih, bisa
promosi gratis, tandas Henny yang sengaja mendesain kiosnya sebagai
warung makan, tetapi lebih banyak yang membawa pulang. Itu lebih
ringan. Jadi, begitu kami selesai masak, bisa langsung pulang, ujar
Ical yang mengaku hasil usaha rendangnya itu bisa untuk biaya sekolah
tiga anaknya plus untuk senang-senang.

Diaduk dengan hati 

Lalu, apa sih kelebihan rendang buatan Ical dan Henny? Henny mengklaim
rendang bikinannya beda dengan rendang yang ada. Rendang kami juga
lebih gurih. Pasalnya, setiap kilo daging mentah dimasak dengan santan
empat butir kelapa. Bumbunya lebih lengkap dan khas Padang. Warnanya
juga cokelat tua agak kehitaman.

Rendang olahannya itu kata Henny terbuat dari daging has dalam. Dibuat
tanpa cabai. Untuk mendapatkan rasa pedas, Henny membuat sambal cabe
hijaunya yang terpisah. Sambal ini disertakan dalam setiap kemasan
rendang.

Selain membuat rendang daging, Henny juga membuat rendang dari limpa
sapi. Daging dan limpa itu dibeli di pasar tradisional dalam kondisi
segar dan sudah terpotong-potong kecil. Rendang saya jual per kilo Rp
150.000. Hanya, Henny juga melayani pesanan ukuran setengah kilo.

Nah, untuk membuat rendang nan lezat, Ical dan Henny pun tak keberatan
membagi tekniknya. Mula-mula, daging dicuci bersih lalu dicampur dengan
aneka bumbu rendang yang sudah dihaluskan. Kemudian panaskan di atas api
kecil hingga airnya agak mengering.

Lalu, masak air santan (diambil intinya saja) hingga kecokelatan.
Masukkan daging dan aduk terus selama tujuh jam hingga matang. Ingat
apinya kecil saja supaya dagingnya tidak kaku. Cara mengaduknya pakai
irama hati, ya. Kalau asal mengaduk bisa-bisa dagingnya

[EMAIL PROTECTED] Payakumbuh Pusat Pertumbuhan

2008-07-18 Thread Nofiardi
 


 

 Payakumbuh Pusat Pertumbuhan
Pariwisata di Sumbar 

LEMBAH ARAU - Salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan
mancanegara di Sumbar adalah Lembah Arau di Payakumbuh. Kawasan wisata
ini dilengkapi rumah-rumah gadang, dan udara yang sejuk. (Ist) 

Sabtu, 12 Juli 2008

Pemerintah daerah dan pihak terkait di Sumatera Barat (Sumbar)
merencanakan upaya pengembangan dan pembangunan sektor pariwisata di
Kota Payakumbuh. Tujuannya ialah menjadikan daerah itu pusat pertumbuhan
kepariwisataan di gerbang timur Sumbar. 

Lebih tegasnya, pengembangan itu dilakukan untuk menjadikan Payakumbuh
sebagai pusat gerbang timur pariwisata Sumbar dari arah Provinsi Riau.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, James
Hellyward, di Padang, Minggu. Hal itu disampaikannya dalam Rencana Induk
Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Sumbar. 

Ia menambahkan, Payakumbuh juga ditetapkan sebagai pusat wilayah
pengembangan pariwisata (WPP) IV Sumbar bersama Kabupaten 50 Kota dan
wilayah Kabupaten Agam. 

Menurut dia, Payakumbuh dapat mengembangkan sarana jasa wisata seperti
akomodasi, tempat belanja, kuliner, pusat informasi, tempat promosi atau
etalase produk hasil kerajinan dan makanan khas Minang. 

Sedangkan objek wisata potensial untuk dikembangkan di kota itu terutama
Ngalau Indah, desa tradisional Balai Kaliki, dan kawasan wisata sejarah
Menhir Mahat dan Balubuih. 

Sementara itu, Kabupaten 50 Kota memiliki objek potensial untuk
dikembangkan, yakni Lembah Arau, rumah gadang, menhir, dan pesta rakyat.
Pengembangan wisata di kabupaten ini, kata James, diarahkan pada wisata
alam dan sejarah. 

Satu daerah lain yang masuk WPP-IV, menurut James, adalah Padang Lapang
di Kabupaten Agam yang potensial untuk pengembangan wisata pertanian. 

Khusus untuk objek wisata Lembah Arau di Kabupaten 50 Kota, akan
dikembangkan menjadi taman safari (wild life) seperti Taman Safari
Indonesia di Bogor karena didukung potensi dan lokasinya yang cukup
menjanjikan. 

Lembah Arau juga telah dijadikan salah satu daerah tujuan wisata utama
di Indonesia bagian Barat yang memiliki keindahan panorama mempesona
dengan keunikan dan hawa sejuknya. 

Lokasi Lembah Arau dinilai sangat berpotensi dijadikan taman safari
karena diapit dua bukit cadas terjal dengan ketinggian mencapai 150
meter pada kawasan seluas 270 hektare. 

Investasi yang dibutuhkan untuk pengembangan ini adalah pembangunan
fasilitas kandang dan binatang, jalan masuk, restoran, dan rest area.
Tebing bukit terjal Lembah Arau juga berpotensi untuk arena panjat
tebing. 

Lembah Arau berjarak 15 kilometer dari Kota Payakumbuh atau 47 kilometer
dari kota wisata Bukittinggi yang mudah dijangkau dengan kendaraan umum.


Di objek ini juga ada monumen peninggalan Belanda di kaki air terjun
Sarasah Bunta, sebagai bukti lembah itu telah dikunjungi wisatawan sejak
1926. 

Pada dataran tinggi Lembah Arau terdapat kawasan cagar alam dan suaka
margasatwa seluas 270 hektare yang di dalamnya terdapat berbagai spesies
tanaman hutan hujan tropis. 

Dalam kawasan itu juga dilindungi binatang langka asli Sumatera seperti
primata monyet ekor panjang dan juga habitat liar harimau sumatera,
beruang, tapir, dan landak. 

Lembah di kawasan ini terbentuk dari deretan tebing perbukitan dengan
warna kemerahan, putih, dan biru. Juga terdapat empat air terjun yang
mengucur dari tebing, yakni Air Terjun Akar Berayun, Sarasah Bunta,
Sarasah Murai, dan Sarasah Luluh. 

Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, jumlah
kunjungan wisatawan ke objek ini mencapai 103.714 orang. (Adrizas) 

 

Copy Right (c)2000 Suara Karya Online




 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google 

[EMAIL PROTECTED] Intermezo: CALON SUSTER (tepatnya bidan)

2008-07-17 Thread Nofiardi
Kelihatannyo Carito ini pas buat semuanyo

 

CALON SUSTER (tepatnya bidan)

Si Mahardika Putri Bagindo namonya. Bukittinggi kota kelahirannyo. 
Elok rupawan paras mukanyo. Tinggi semampai bentuk tubuhnyo.
Si Upik nama panggilannyo dan menjadi bidan cita citanyo.

Singkek carito, si Upik, yang putri pangusaho rumah makan tanamo di
kotanyo, merantau ka Jakarta untuak mengejar cita-citanyo menjadi bidan
tanamo. Maka begitu lulus SMA, dia pamit kaa ayah bundanyo untuk
melanjutkan pendidikannyo di ibu kota.

Masuaklah ia ka sabuah paguruan tanamo yang tentunyo dibidang
ke-bidan-an. Hari demi hari dilalui, bulan demi bulan di lewati dan
tahun demi tahun dilampauinyo dengan cepat. Dengan tekun dia belajar
demi cita citanyo.

Sampai tigo tahun tibolah saat kelulusannyo. Dengan suko cito dibaconyo
surat pengumuman di aula sekolahnyo.

Dan Ternyato si Upik tidak menemukan namanyo. 
Mahardika Putri Bagindo tidak tercantum yang artinyo si Upik tidak
lulus.
Dengan wajah kecewa dan balinang airmato si Upik menghadap gurunyo dan
bertanyo kenapa dia tidak lulus.

Sang guru dengan arif menjelaskan bahwa memang benar prestasi Upik
menonjol. Nilai2nya pun sangat bagus, disetiap mata pelajaran dia selalu
dapat nilai A+. Sungguh sebuah prestasi yg luar biaso.

Lantas kenapa sampai dia tidak lulus?

Dan sang guru pun mengajak si Upik keruang persalinan yang kebetulan ado
beberapa ibu2 yang membutuhkan pertolongan untuk melahirkan. Maka dengan
cekatan si Upik membantu persalinan ibu2 tersebut. Tanpa hambatan .

Dan tibo saatnyo memandikan bayi, sang guru pun berkata, Nah sekarang
kamu akan tau kenapa kamu tidak lulus

Ternyata si Upik alias Mahardika Putri Bagindo tidak bisa meninggalkan
kebiasannyo waktu di bukit tinggi saat mengelola rumah makan ayahnyo.
Kenapa rupanyo  ? ???

Si Upik membawa bayi tidak cukup satu, tapi disusunnyo ampek sampai limo
bayi ditangan seperti membawa piring makanan untuk dihidangkan.

 

  

 

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Intermezo: CALON SUSTER (tepatnya bidan)quot;

2008-07-17 Thread Nofiardi

Salam kenal Ibuk/ Uni Hanifah di Bengkulu.
Maaf kalo alah basi, carito dari urang sabalah nan ambo tuncikan.
Salam
Nofiardi 41 
Rang Canduang di Riau 

-Original Message-
From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of hanifah daman
Sent: Thursday, July 17, 2008 5:51 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Intermezo: CALON SUSTER (tepatnya bidan)quot;


Maaf sasek, uni pakai HP, ndak tampak namo nan nulih, tampek nulihno
ukuran 2 x 3. takana nof, batakok sen nofen. Harap maklum. Hanifah

Nofend St. Mudo wrote: 
 Buk Hanifah...
 Nofiardi samo Nofend ba beda urang buk, uda Nofiardi ado @pec-tech.com
 Samantaro Nofend ado di @rantaunet.org :)
 Salam
 Pada tanggal 17/07/08, hanifah daman [EMAIL PROTECTED] menulis:

 Maaf, dulu uda erizal nan di kaletek duri, pernah mangirim carito iko
ka
 japri hanifah. Jadi sia pangarang carito iko aslino sanak nofen? Apo
uda eri
 masih anggota RN? alah lamo baliau hilang dari paredaran. Oh miko ado
salam
 dari Abduh, tagalakno mandanga carito uni. Salam. Hanifah.

 Nofiardi wrote:
  Kelihatannyo Carito ini
 


  

The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Warga Padang Gelar Festival Adat Dan Budaya Nagari Pauh IX

2008-07-16 Thread Nofiardi
Padang | Rabu, 16/07/2008 11:03 WIB

Warga Padang Gelar Festival Adat Dan Budaya Nagari Pauh IX

Padang, (ANTARA)- Warga Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumbar, menggelar
festival adat dan budaya nagari Pauh IX, yang menyajikan beragam bentuk
kegiatan tradisional khas daerah tersebut, seperti Alek Urang Balabek,
kesenian anak nagari Pauh IX, dan permainan tradisional, berlangsung
16-20 Juli 2008. 

Kegiatan ini murni dimunculkan dari keinginan masyarakat setempat,
sebagai wujud nyata melestarikan budaya khas setempat yang diwujudkan
dalam bentuk alek nagari, kata Ketua Panitia Pelaksana, Jumhari, di
Kota Padang. 

Festival adat dan budaya Nagari Paun IX, satu bentuk penyajian kesenian
khas daerah Sumbar, kerjasama Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai
Tradisional Padang dan masyarakat setempat guna menumbuhkan peran serta
warga sebagai basis pembangunan budaya dan pariwisata secara
berkelanjutan. 

Festival adat dan budaya Nagari Pauh IX tersebut, dijadwalkan
menampilkan budaya khas seperti Alek Urang Balabek yakni prosesi
pengangkatan guru besar dalam silat tradisional Minangkabau. Kegiatan
ini akan berlangsung pada malam hari bekerjasama dengan siliat Durian
Tapak Belimbing Tapian Jambak Kuranji. 

Selanjutnya penampilan kesenian anak nagari Pauh IX yakni barabuah,
yang lebih dikenal dengan penampilan saluang yang dipadukan dengan alat
musik tradisional rebana. 

Kesenian barabuah ini perlu dilestarikan karena telah hampir punah dan
pendendangnya atau sebutan bagi pembawa kesenian itu hanya tinggal satu
orang saja. 

Kita kini sedang berusaha terus mempertahankan kesenian tradisional
tersebut, dengan mendidik kalangan generasi muda, katanya. 

Untuk penampilan permainan khas tradisional Minangkabau akan ditampilkan
roda-roda dan pacu upiah, yakni satu bentuk permainan anak muda dengan
menggunakan pelepah batang pohon pinang. 

Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Padang, satu badan
dibentuk Departemen Pariwisata dan Budaya guna melestrikan adat dan
budaya di masing-masing daerah, dan terdapat 11 unit di seluruh
Indonesia. 

Khusus Sumatera hanya balai tersebut hanya ada di tiga provinsi yakni
Sumbar, Riau dan NAD.(*)

  Perum ANTARA Sumatera Barat
http://www.antara-sumbar.com/id/?mod=beritad=2id=1042## 

 




--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] BANDARA TABING

2008-07-15 Thread Nofiardi

Juga seperti yg terlihat sekarang ini terminal bayangan utk bus 
angkutan jurusan Sumbar arah utara berserakan sepanjangan jalan mulai
dari Air Tawar - Tabing - Lubuk Buaya - Simp. Duku.
Ini sering membuat macet  kecelakaan.
Daripada Ex. Bandara Tabing tak terpakai bagus difungsikan sebagai
terminal
Akses dekat kesemua arah. 
Salam 
Nofiardi 

-Original Message-
From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of hendri ismet
Sent: Wednesday, July 16, 2008 8:02 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] BANDARA TABING


setuju, karena aksesnya yang gampang dari segala arah juga lebih dekat
dengan pusat kota. juga dari segi keamanan juga lebih terjamin
dibandingkan dengan terminal yang ada sekarang.terminal adalah suatu
sarana yang tidak bisa terlepas dari suatu kota besar. sehingga harus
diperhatikan pengelolaannya. dampaknya sangat berarti bagi suatu
kegiatan mobilitas arus orang, barang dan jasa ke daerah tersebut.

mari minta kepada pemerintah dan pihak terkait untuk
memperhatikannya
salam rantau net

On 7/15/08, Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Iyo raso ka rancak terminal bis di situ mah.
 Tapi dek iko juolah: tanah ko jadi rabuiktan urang2 bakuaso jo
bapangkek
 (nan acok mangecek ateh namo rakyaik..memperjuangkan rakyai badarai
ko).
 Baguliang2 bagai tanah ko kini , batuka2, babanta guliang Karateh
itu
 karateh siko...sertifikat namuah duo-tigo kali bagai kaluanyo.Pokok e
 bapabagai2an kadang indak masuak dek aka awak nan awam ko.
Tamasuak juo
 tanah Bandara Tabiang tu
 Ampun awak. Kalau daolu ado ungkapan Co Ulandomintak tanah. Kini
mungkin
 laiah hebat lai: Co urang cadiak buruak 'makan' tanah. Mungkin
urang2 co
 itu mati nantik sagadang lapangan bola kuburannyo mah.

 Salam,
 Suryadi




The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: James Hellyward: Orang Hanya Melihat Saya Jalan-jalan

2008-07-14 Thread Nofiardi
Kok ado sumbang saran, usul, keluhan ka Pemda Sumabar cubo ajo CC kan
Email ka Biro Humas Pemda Sumbar.

Ma tau kok lai sampai ka nan basangkutan

Salam 

Nofiardi

 


..

Provinsi

Sumatera Barat

 

 

Alamat:

Jln. Jend Sudirman No 51

Padang

 

Telepon:

(0751) - 31549

 

Fax:

(0751) - 34671

(0751) - 31220

 

Email:

[EMAIL PROTECTED]

 

Website: 

www.sumbarprov.go.id/

 

 

-Original Message-
From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Hendri Jhon
Sent: Monday, July 14, 2008 1:05 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: James Hellyward: Orang Hanya Melihat Saya
Jalan-jalan

 

 

Ass,

Beberapa masukan kepada Pak Hellyward;

1). Pembenahan kedalam, maksud saya adalah sudah siapkah kita dengan
kedatangan orang asing, apakah kita dapat memberikan layanan terbaik
buat mereka. Berikan sosialisasi kepada masyarakat yang berada
dititik-titik pariwisata dari Bandara sampai ke tempat pariwisata.  Saya
pernah menyaksikan sendiri di BIM hal yang tidak menyenangkan, ketika
itu ada rombongan bule yang pengen surfing ke Mentawai dijemput oleh
travel agent mereka kemudian rombongan naik bus travel, tiba-tiba
beberapa preman mendekati sopir bus tersebut dan meminta uang dan mereka
(sopir dan preman) tersebut sempat adu mulut, namun akhirnya si supir
mengalah, hal-hal kecil inilah yang menjadi perhatian pemda terlebih
dahulu. Sangat kontras ketika saya ke Bali, saya merental mobil dengan
terlebih dahulu memesan lewat handphone, dan ketika saya sampai
dibandara eh saya dijemput dan mobil diberikan tanpa urusan yang
berbelit-belit. Hal-hal kecil tersebut yang sebenarnya harus kita

 benahi dulu, hal-hal kecil yang kita anggap tidak penting tapi
sebenarnya sangat besar pengaruhnya, saya pikir sosialisasi tentang
pentingnya komunikasi yang baik terhadap tamu yang musti kita
kedepankan, buat apa bapak-bapak yang berada di stakeholder capek-capek
keluar negeri, sedangkan didalam belum dibenahi;

2), Pembenahan keluar, ada plus minusnya jika bapak mempromosikan
langsung pariwisata dengan berkunjung keluar negeri, plusnya bapak
langsung berhubungan dengan orang luar, sebenarnya pemerintah daerah
cukup sebagai sponsor aja, yang berperan sangat besar di pariwisata
adalah sektor swasta. Pemda berperan sebagai birokrasi, bagaimana
mempermudah dan memberikan peran yang lebih kepada sektor swasta
terutama kepada travel-travel agent karena merekalah yang sebetulnya
kontak langsung dengan turis. Kemudian di era internet promosi sangat
gampang dan mudah dijangkau dibagian negara manapun. Saya melihat peran
pemda dalam bidang internet sangatlah minim, tentang minangkabau aja
banyak situs-situs dikelola oleh pribadi maupun lembaga swasta lainnya,
apalagi informasi tentang kepariwisataan, lebih parah lagi situs tentang
mentawai saja dikelola oleh luar negeri, informasi yang disajikan mereka
malah lebih lengkap. Beberapa kali saya mencoba masuk ke situs

 pemda Sumbar sering tidak aktif, dan gak informasi dalam bahasa
Inggrisnya.. Minusnya adalah terlalu banyak uang APBD yang keluar
sia-sia hanya untuk perjalanan keluar negeri, mungkin dengan Pak
Hellyward tidak mengadakan kunjungan keluar negeri beberapa kali kita
bisa membangun situs pariwisata yang cukup mumpuni menjual keindahan
alam minangkabau. Tidak salah kesan dimasyarakat bapak hanya
jalan-jalan.Lebih baik meningkatkan komunikasi dengan biro-biro travel
diluar negeri, atau sering mengundang mereka kesini. terima kasih.

 

Hendri Jhon, 31+1 bulan

Jatiasih, Bekasi  

 

 

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https

[EMAIL PROTECTED] Re: korban ajakan da nof (West Sumatra The Land of Minangkabau, Calendar of Events)

2008-07-11 Thread Nofiardi
Mungkin ini yg bisa membantu:

 

West Sumatra

The Land of Minangkabau

Calendar of Events

 

http://minangkabautourism.info/index.php?option=com_contenttask=viewid
=21Itemid=34

 

Salam

Nofiardi 41  

 



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Yulnofrins Napilus
Sent: Friday, July 11, 2008 11:59 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Cc: MAPPAS
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: korban ajakan da nof

 

Ok, tapi baa agar urang lain dilua dan non-Sumbar bisa dapek info
iko...? Dima diumumkan...? Indak pernah tadanga info yg unik ini..?
Mudah-mudahan cuman ambo surang sajo nan alun tahu info dan jadwal yang
bisa mendatangkan wisatawan iko...

Salam,

Nofrins/48

 

- Original Message 
From: Nofiardi [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Friday, July 11, 2008 9:21:35 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: korban ajakan da nof

Adu kerbau yg dilaksanakan di Nagari Padang Lawas Kec. Sungai Puar Kab.
Agam setiap Selasa  Sabtu Jam 17.00 sore.

 





The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Tak Ada Istano Basa Pagaruyung, Wisata Batusangkar Lesu

2008-07-11 Thread Nofiardi
Tak Ada Istano Basa Pagaruyung, Wisata Batusangkar Lesu

 

PadangKini.com | Jumat, 11/7/2008, 9:43 WIB

 

PADANG--Wisata Kota Batusangkar Kabupaten Tanah Datar lesu setelah
terbakarnya Istano Basa Pagaruyung, salah satu objek wisata andalan
daerah itu.

Iya, memang kunjungan wisata menurun karena terbakarnya Istano
Pagaruyung, ya sekitar 20 persen lah, kata M. Shadiq Pasadigoe, Bupati
Tanah Datar kepada PadangKini.com di Padang kemaren.

Shadiq mengatakan, sebelum terbakar, wisatawan yang berkunjung ke Istano
Basa Pagaruyung saat musim liburan sekolah seperti sekarang ini
membludak terutama wisatawan domestik.

Karena itu Pemkab Tanah Datar akan segera menyelesaikan proses
pembangunan kembali istana. Saat ini dana yang ada pada kas Pemkab
sekitar Rp12 miliar.

Alokasi dana untuk membangun kembali Rp14 miliar namun saat ini sudah
ada di rekening Pemkab dana sekitar Rp12 miliar, saya kira dana itu
cukup sampai selesai, kata Shadiq.

Saat ini, lanjut Shadiq, pengerjaan Istano Pagaruyung dalam tahap
pembangunan tiang kerangka rumah gadang. Diperkirakan istana kebanggaan
masyarakat Minagkabau ini rampung  20 April 2009.

Istano Basa Pagaruyung yang terletak di Batusangkar, Kabupaten Tanah
Datar, dibangun tahun 1976. Istana itu merupakan duplikat istana Rajo
Alam Pagaruyung yang dibakar kolonial Belanda 1804. Namun istana kembali
terbakar 27 Februari 2007.  (bening/o)

Copyright (c) 2008 www.padangkini.com All Rights Reserved. 

 



The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] James Hellyward: Orang Hanya Melihat Saya Jalan-jalan

2008-07-11 Thread Nofiardi
PadangKini.com | Sabtu, 14/6/2008, Pukul 22:10 WIB


 

James Hellyward:

 

Orang Hanya Melihat Saya Jalan-jalan

 

Banyak yang mengeritik Anda karena sering ke luar negeri dan dianggap
kurang serius mengelola pariwisata di Sumatera Barat, apa tanggapan
Anda?

Saya menerima dengan lapang dada. Namanya pariwisata memang harus
berjalan-jalan. Pariwisata itu dekat dengan jalan-jalan. Orang melihat
itu substansinya hanya jalan-jalan, padahal saya bekerja.

Kalau mengatakan saya sibuk dengan jalan-jalan, saya mungkin mohon maaf,
karena saya tidak ada waktu untuk itu. Waktu saya untuk mengabdi  ke
masyarakat. Besok saya ke Bali, bukan jalan-jalan, tetapi orang
melihatnya jalan-jalan.

Sudahlah, karena kita bekerja dengan ikhlas saja. Kebetulan saya ke Bali
mengikuti Pekan Budaya di sana? Salahkan saya, saya malah nggak ada
waktu untuk jalan-jalan.

Kemarin saya ke Beijing, kita ketemu dengan wakil gubernur-nya, sambil
bekerja, jalan-jalan.

Tetapi saya harap masyarakat jangan berpikir seburuk itu, karena siapa
saja mungkin... mungkin orang salah mengerti dia tidak tahu apa tugas
pariwisata.

Kalau kita diam-diam saja di negeri ini orang nggak datang. Hari ini
kita nikmati.

Dulu orang ribut saya ke Dubai, hari ini orang Dubai masuk ke Sumatera
Barat, itu dibawa Ero Tour. Dan jangan lupa, mereka orang kaya semua.

Kita nggak punya kemewahan seperti negara mereka, tetapi kita punya alam
yang natural yang tidak mereka punya.

Dulu orang ribut saya ke Iran, besok duta besar Iran datang ke sini. Dan
jangan lupa, daerah kita adalah unggulan pariwisata di Indonesia. 

Dari mana wisatawan terbanyak ke Sumbar?

Masih Malaysia dan itu luar biasa, ada 10 kali penerbangan setiap minggu
kemari, mungkin sekitar 3.000 wisatawan per bulan.

Dan ini juga harus menjadi sebuah catatan, semakin ramai mereka harus
semakin berhati-hati kita melayani, karena sedikit saja kesalahan yang
kita buat, semua akan berputar 360 derajat. 

Kenapa wisatawan Malaysia banyak berkunjung ke Sumbar?

Dari segi kultur mereka sangat dekat sekali. Kita serumpun dengan mereka
dan banyak sekali orang Malaysia itu yang keturunan Minangkabau yang
selama ini mereka tidak tahu Sumatera Barat.

Dengan berbagai event yang kita ikuti di Malaysia, kita selalu mengikuti
kegiatan di Malaysia, apakah itu MATA, pameran, atau kegiatan bersama di
luar negeri. Setelah mereka lihat ternyata kampung halaman leluhurnya
jauh luar biasa. Dan itu berimplikasi kepada orang-orang yang bukan
keturunan Minang. Dan hari ini kita sudah menikmati itu. 

Siapa yang mempromosikan?

Itu bersama kita promosikan, Dinas Pariwisata dan travel agen.Kalau
paket kita menarik, kita akan dibeli orang. 

Apa yang akan ditampilkan dalam Pekan Budaya mendatang?

Pada Pekan Budaya nanti kita coba ungkapkan nilai-nilai tradisional.
Nuansa kefalsafahan Minangkabaunya nanti sangat kental sekali di situ.
Salah satunya 'manatiang piring', ini adalah budaya kita yang unik,
walau tidak praktis dan juga telah menjadi ikon rumah makan Padang.

Masing-masing daerah akan menampilkan keunggulan budayanya. Itu bisa
menjadi peluang mereka untuk menjual wisata di Sumtera Barat, seperti
batik tanah liek, bordir, dan ini ajangnya mempromosikan daerah. Mari
kita jadikan event ini untuk mendatangkan orang di Sumatera Barat.
Marailah menjadi tuan rumah yang baik. (yanti)

*James Hellyw ard, Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat. 

Copyright (c) 2008 www.padangkini.com All Rights Reserved. 

 

 



The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

[EMAIL PROTECTED] Travelling to Negeri Sembilan

2008-07-10 Thread Nofiardi
Bagi yang berminat utk Travelling ke Negeri Sembilan, bisa klik : 

 

https://www.allmalaysia.net/statecity.php?state=15loc=SBNcountry=MAS

 

 




The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Kecerdasan Simbol Minangkabau

2008-07-09 Thread Nofiardi
Kecerdasan Simbol Minangkabau

 

Minggu, 08 Juni 2008 

 

Merupakan sebuah keniscayaan yang tak dapat disangkal, bila lahirnya
kebiasaan dari individu dan masyarakat (custome) dapat membentuk tatanan
kelakuan (behaviour) kemudian menjadi budaya (culture). Meleburnya tiga
hal tersebut (custome, behaviour, culture) melahirkan satu tatanan yang
disebut dengan konvensi/kesepakatan (convention). Di sisi lain ada pula
makna suka atau arbitrer yang juga merupakan kesepakatan namun
kesepekatan ini tak tertulis dan lebih spesifik. 

Dalam disiplin ilmu semiotik (ilmu tentang tanda), hal-hal tersebut
dijadikan 'kacamata' untuk menilik berbagai fenomena budaya di sekitar
kita. Lain padang lain ilalang, demikian kiranya ungkapan yang pantas
untuk menyatakan berbagai kesepakatan yang ada dalam masyarakat.
Masyarakat suku Jawa sepakat mengatakan bahwa bendera kuning adalah
simbol dari kedukacitaan (ada warga yang meninggal dunia). Untuk
menyatakan hal yang sama, suku Rejang (di Bengkulu) menggunakan bendera
hijau tua dan di Minangkabau adalah bendera hitam. 

Hubungan yang terlihat tersebut merupakan landasan pemahaman yang
dijelaskan oleh Saussure (Bapak Linguistik Modern) sebagai penanda
(signifiant) dan petanda (siginfie). Signifiant adalah aspek bunyi, kata
tulisan, gambar bentuk atau aspek material dari bahasa (konkret),
sedangkan signifie adalah konsep, gambaran mental, pikiran dan realitas
(abstrak). Pertautan konsep tersebut juga menegaskan pembeda antara
tanda (sign), simbol (symbol), kode (code) dan ikon (icon). 

Dengan singkat dijelaskan bahwa tanda adalah hubungan yang bersifat
langsung dengan keadaan. Tanda dibuat berdasarakan alam, dan telah
dimaknai oleh manusia secara keseluruhan. Contohnya mendung adalah tanda
akan hujan (baca Semantik Djajasudarma: 1993). 

Simbol/lambang adalah hubungan yang tidak langsung dengan kenyataan.
Simbol dimengerti oleh kelompok tertentu dalam arti luas dan bersifat
makna suka. Contohnya adalah apa yang tertulis dan apa yang terdengar,
yang tergambar dan lain sebagainya. Kode merupakan sesuatu yang telah
dipermanenkan dan dimengerti oleh kelompok tertentu (khusus). Contohnya
kode dalam suatu sistem ilmu. Jika dilihat dari pengertian Linguistik
maka bahasa adalah kode. 

Ikon dijelaskan sebagai hubungan yang mendekati kepada apa yang
diwakilinya. Hubungan itu bersifat langsung. Contohnya foto seseorang
dengan orangnya (pemilik), rekaan kejadian dan sebagainya (baca
Semiologi Roland Barthes, 2001). Dari pengertian itu, dapat dikatakan
bahwa yang biasa diperhatikan, dibicarakan, dipercaya (diakui ada) oleh
sekelompok orang (bukan seorang) dan menyiratkan maksud tertentu adalah
simbol. Simbol tak hanya jatuh padah hal konkret saja, tapi juga
mengenai hal yang abstrak. 

Masyarakat Minangkabau kaya akan simbol. Terlebih lagi pada daerah yang
homogen. Simbol-simbol itu di antaranya memuat pengajaran, mencakup tiap
sisi kehidupan, dijunjung tinggi 'diamalkan' seperti pepatah-petitih.
Pengajaran yang terdapat dalam bidang sosial contohnya, dikatakan bahwa
sebuah perkara tak boleh tarandam-tarandam indak basah, tarapuang-apuang
indak anyuik yang bermaksud bahwa persoalan harus didudukkan secara
tegas, tak boleh dilalaikan penyelesaiannya. 

Simbol yang ada pada penanda (signifiant) tarandam-tarandam indak basah,
tarapuang-apuang indak anyuik memunculkan petanda (signifie) yaitu
kecerdasan sikap (dari penutur) dalam memperhatikan hal yang unik. Hal
yang tak biasa diperhatikan oleh orang lain, atau hal yang kebanyakan
diabaikan, karena mungkin ada yang menganggap bahwa peristiwa kecil
berlangsung di air itu (sungai) tak berarti apa-apa. 

Di Minangkabau peristiwa itu justru dijadikan pesan sekaligus
peringatan. Referennya (objek) yang dijelaskan adalah air. Air memiliki
sifat yang dapat menyerupai media yang ditempatinya. Air menyejukkan,
sehingga bisa jadi, siapa yang mendapat peringatan seperti ini, ia akan
tenang dan menjalankannya secara terus menerus sebagaimana aliran air. 

Bentuk lain adalah jika kita terlalu percaya kepada seseorang tanpa
mengetahui maksud orang tersebut, maka kita tak lebih bak balam talampau
jinak, gilo maangguak-angguak tabuang aia, gilo mancotok kili-kili.
Penggambaran seekor balam yang minum di sungai, tapi air yang tak
kunjung masuk ke dalam rongga mulutnya karena keasikan mengangguk adalah
hal yang sia-sia. Hal ini Jelas tak mau ditiru oleh kita (individu
Minangkabau). 

Balam (nama jenis burung) mematuk kili-kili (gelang yang dipasang di
hidung kerbau), yang dianggapnya cacing, karena berada dalam tanah.
Penjelasan itu merupakan kebodohan nyata seekor balam. Sehingga tak
seorang pun masyarakat Minangkabau yang mau dikatakan bagai seekor
balam. Apalagi seperti balam yang disebutkan dalam pepatah petitih itu. 

Kepercayaan-kepercayaan tertentu, seperti tidur di muka pintu akan
dilangkah hantu; Tidur telungkup dengan kaki ke atas dianggap menyumpah
orang tua, cepat meninggal; Yang menduduki bantal maka ia akan bisulan;
Wanita hamil tak boleh makan 

[EMAIL PROTECTED] Transformasi Nilai-nilai Budaya Minangkabau

2008-07-09 Thread Nofiardi
Transformasi Nilai-nilai Budaya Minangkabau 

 

Minggu, 15 Juni 2008 

Setuju atau tidak, proses transformasi nilai dan budaya itu dilakukan
melalui proses pendidikan. Pendidikan merupakan sarana dalam
pengembangan dan pemeliharaan kebudayaan. Melalui pendidikan dilakukan
suatu aktifitas pentransformasian atau penurunan kebudayaan. Dengan
sendirinya akan meretas segala bentuk ketidaktahuan terhadap nilai-nilai
budaya. Masyarakat yang terdidik akan melahirkan masyarakat yang
berbudi. 

Bebicara tentang budaya, di Minangkabau tidak akan bisa lepas dari
membicarakan adat, syarak dan seni. Pada kata adat mengandung kearifan,
terkait habbluminannas. Karena adat merupakan strata yang menata hidup
dan kehidupan suatu masyarakat dalam bingkai humanisasi atau
kemanusiaan. Dengan adat masyarakat Minangkabau menjadi masyarakat yang
memiliki landasan dan pijakan dalam mengeksisitensikan diri di tengah
kehidupan bersosial. 

Strata-strata adat manata dan memanajemen baik secara pribadi maupun
secara kolektif di tengah kehidupan bermasyarakat. Sehingga adanya suatu
rasa untuk menghargai keberadaan orang lain. Pengaplikasian ini salah
satunya dengan menjalankan suatu aturan dalam berkomunukasi dan
berinteraksi yang sopan. Dengan menggunakan kata yang empat: 

Satu,  kata mendatar yaitu bahasa yang dipilih dan digunakan untuk
berkomunikasi dengan seusia. Dua,  kata mendaki, merupakan pilihan kata
yang digunakan dalam berkomunikasi dengan orang yang usianya lebih
tinggi atau orang dihargai seperti kepada seorang guru. Tiga, kata
menurun, penggunaan bahasa yang sopan dan penuh kasih sayang kepada
seseorang yang usianya lebih kecil. Empat, kata melereng, digunakan
dalam berkomunikasi antara orang yang saling menghargai. Seperti pilihan
kata yang digunakan seorang mertua kepada menantunya. 

Jika transformasi nilai-nilai ini berlaku dengan baik dalam masyarakat
Minangkabau, diharap mampu teraplikasi dengan ideal. Tentunya tidak akan
ada kesenjangan dan ketidakarifan dalam kehidupan masyarakat. Maka
transformasi adat yang dilakukan oleh golongan tua (baca: guru) kepada
generasi muda bisa dikatakan berhasil. 

Sementara itu syarak menekankan kepada pengimplementasian hubungan yang
bersifat vertikal habblumminallah. Syarak menata menusia dalam
menjalankan agama. Sebagai bentuk suatu proses menuju jalan kebenaran
yaitu jalan Allah. Kebenaran-kebenaran syarak ditarik dari kitabullah
dan sunatullah. Pada proses pengaktualisasian nilai-nilai dari syarak
pada dasarnya tidak ada kekuasaan manusia untuk melakukan suatu
perubahan. Karena kebenaran dari syarak itu bersifat mutlak karena
diturunkan lansung oleh Allah SWT. 

Namun yang akan menjadi perhatian bagi masyarakat Minangkabau yaitu yang
terkait dengan suatu aktifitas syarak yang sifatnya berjamaah. Seperi
shalat berjamaah, penyelanggaraan jenazah dll. Tetapi syarak yang
terkait dengan ritual keagaan yang bersifat pribadi, itu merupakan
kewajiban dan tanggung jawab pribadi pula terhadap Ilahirobbi. 

Di dalam melakukan proses transpormasi adat dan syarak di Minangkabau
lebih banyak dilakukan di surau. Surau sebagai salah satu tempat yang
menjadi pusat pendidikan di Minangkabau, memiliki suatu sistem yang
tidak kaku. Sehingga di surau tidak hanya mempelajari agama (syarak) dan
adat. Lebih dari itu, surau juga merupakan salah satu sarana tempat
berkesenian. Para guru di surau tidak hanya menjadi seorang pengajar,
namun ia adalah seorang pendidik. 

Generasi muda di bentuk menjadi generasi islami yang sopan dan tangguh.
Keislamian seorang murid diperoleh melalui proses dari pemerolehan
pengetahuan tentang agama yang kemudian mampu di jiwanya dan
diimplementasikan dalam keseharian. 

Terkait dengan kata dan makna tangguh di atas, lahir dari pemikiran
bahwa sebagai generasi Minangkabau terutama laki-laki dituntut mampu
menguasai seni tradisi silat. Pemilihan kata tangguh bukan hanya karena
silat merupakan suatu seni bela diri yang bersifat pertarungan fisik.
Namun pada silat menyimpan suatu kearifan roh kelektif. Karena silat
tidak hanya terkait tentang pergulatan realitas fisikli. Sebagai roh
kolektif, silat merupakan seni bela diri yang mengutamakan pertahanan,
perlindungan diri. Ia sebagai sarana dalam berhubungan dengan orang
lain. Silat sangat menjunjung tinggi falsafah sosiokultural dan kolektif
dalam bersopan santun. 

Generasi muda (baca: murid) tidak hanya dilatih  untuk mampu bersilat
secara fisikli. Namun ia juga dibekali dengan dua silat lainnya yaitu
bersilat lidah dan bersilat batin. Pada dasarnya katiga silat ini
merupakan satu kesatuan yang utuh, ia merupakan lingkaran setan yang
seharusnya tidak terputus. Dengan penguasaan dari ketiga silat inilah
yang akan melahirkan adanya silaturrahmi dan saling menghargai di tengah
masyarakat. 

Dengan berfungsinya surau sebagai salah satu sarana transpormasi syarak
dan seni di Minangkabau tradisional telah melahirkan generasi islami,
berbudi dan tangguh. Hal ini tentunya merupakan suatu bentuk dari
keberhasilan proses 

[EMAIL PROTECTED] Dua Mantan Pejabat Jadi Wali Nagari

2008-07-09 Thread Nofiardi
 

 

Dua Mantan Pejabat Jadi Wali Nagari 

 

Selasa, 08 Juli 2008 

Limapuluh Kota, Padek-- Beberapa mantan pejabat terpilih dalam Pemilihan
Wali Nagari (Pilwanag) di Limapuluh Kota yang berlangsung Kamis (3/7).
Fahmi Rasyad, mantan Wali Kota Payakumbuh menjadi Wali Nagari Talang
Maua, dan mantan Kepala Dinas Peternakan Limapuluh Kota, Zainal Abidin
Malik, menjadi Wali Nagari Pangkalan. Dari 56 nagari yang mengikuti
pilwanag, cuma satu nagari yang diundur waktunya, yakni Koto Baru
Simalanggang Kecamatan Payakumbuh. 

Dari hasil pantauan di lapangan, rata-rata yang menjadi pemenang adalah
tokoh masyarakat dan mantan pejabat yang selama ini kredibilitasnya
cukup berkenan di hati masyarakat. Sehingga saat pensiun pun mereka
masih dibutuhkan masyarakat. Bupati Limapuluh Kota melalui Kesbangpol
Iddarusalam mengucapkan terima kasih terhadap masyarakat yang telah
melaksanakan pilwanag damai. 

Walau masih ada kekurangan-kekurangan namun kekurangan tersebut
tidaklah begitu berarti. Memang inilah yang diharapkan, untuk apa ada
kekerasan, seperti pepatah Minang tidak ada kusuik nan indak kasalasai,
ujar Iddarusalam. Jika ada kesalahan dalam pilwanag hendaklah
diselesaikan dengan kekeluargaan dan hati yang lapang. Kita tidak ingin
kejadian-kejadian seperti daerah lain yang menimbulkan keresahan
masyarakat, tutup Iddarusalam yang akrap disapa Buya. (jon) 

 

(c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar



The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] RE: [BULK EMAIL]- [EMAIL PROTECTED] Re: Mohon Doa Restu Ronal Chandra Dan Ridha Wivanius

2008-07-08 Thread Nofiardi
Selamat utk Sanak Ronald  Ridha.

Kok lai bisa, di Copy Paste/ Scanning Undangan nyo., sekalian jo foto
calon mempelai.

Kok ado nan lai sempat hadir, titip salam sajolah.

Salam 

Nofiardi 41

 

 

 



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Yulnofrins Napilus
Sent: Tuesday, July 08, 2008 12:33 PM
To: RantauNet@googlegroups.com; MPKAS
Cc: MAPPAS
Subject: [BULK EMAIL]- [EMAIL PROTECTED] Re: Mohon Doa Restu Ronal Chandra
Dan Ridha Wivanius
Importance: Low

 

Alaikumsalam ww

 

Dinda Ronal,

 

Uda ngucapin selamatnyo secara terbuka sajo melalui link iko: HAPPY
WEDDING for Ronal  Ridha
http://www.west-sumatra.com/index.php?option=com_fireboardItemid=78fu
nc=viewcatid=5id=1229#1229 . Supayo bisa ditempelin fotonyo skln,
siapo tahu kok ado nan alun tahu baa tampang Ronal nan gagah itu...:) 

 

Semoga langgeng dan jadi keluarga sakinah. Amin.

 

Wassalam,

Nofrins/48

mari bicara dengan foto...

 

 

- Original Message 
From: Ronal Chandra [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Monday, July 7, 2008 10:13:20 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Mohon Doa Restu Ronal Chandra Dan Ridha Wivanius

Assalamu'alaikum Wr..Wb Dunsanak Sado No.

Bismillahirrahman Nirrahim.

Kepada Seluruh Dunsanak di palanta Rantaunet,  Seluruh pituo pituo, Uda
dan Uni ambo tercinta serta seluruh adik adik ambo nan diberkati dan
dirahmati allah.

Allhamdullilah tiada kebahagian yang kami rasakan saat ini selain
mengembangkan tangan kami berdua dan mengundang dunsanak sado nyo pada
pernikahan kami yang insya allah akan diadakan pada :

Hari Sabtu, 19 Juli 2008
Tempat, Gedung Rohana Kudus Padang
Waktu, 11:00 - 15:00

Kami berharap doa restu dunsanak sado no menjadi berkah bagi kami
menjalani bahtera rumah tangga.

www.ronalchandra.com http://www.ronalchandra.com/ 

Salam Hormat 
Ronal Chandra









The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Lenggeng, Negeri Berbahasa Minang di Malaysia, Dikhawatirkan Dua Generasi Lagi akan Hilang

2008-07-08 Thread Nofiardi
Lenggeng, Negeri Berbahasa Minang di Malaysia, Dikhawatirkan Dua
Generasi Lagi akan Hilang 

 

Rabu, 09 Juli 2008 

Di luar dugaan, sebuah negeri atau kawasan kecil dan terpencil tapi
sudah tersentuh modernisasi di salah satu sudut Negeri Sembilan
Malaysia, ternyata 60 persen penduduknya menggunakan bahasa Minangkabau
dalam percakapan sehari-hari. Bahkan di negeri kecil yang hanya berjarak
sekitar 30 kilometer dari Seremban tersebut, pada waktu-waktu tertentu
masih digelar dan dipertunjukkan kesenian-kesenian adat seperti randai,
saluang atau rabab, terutama pada pesta maupun acara adat yang
dilaksanakan warganya. Sehingga suasana di Lenggeng betul-betul seperti
pada korong-korong dan jorong di Minangkabau. 

Nasri Mohd Azril, salah seorang Datuak Adat (setingkat wali jorong) di
Lenggeng kepada Padang Ekspres menyebutkan, negeri tersebut diperkirakan
telah ada sejak 200 tahun lalu, ketika terjadinya eksodus orang
Minangkabau ke semenanjung Malaysia. Sejak saat itu, langsung terbentuk
struktur masyarakat dan struktur budaya seperti ketika mereka hidup di
tanah Sumatera. Namun pada beberapa sisi, struktur budaya tadi tetap
terpengaruh atau terasimilasi oleh budaya masyarakat melayu di
sekitarnya. 

Kami (masyarakat Lenggeng) memiliki struktur adat yang lengkap, di
antaranya datuak adat yang disebut Datuan Nan Ampek. Datuak Nan Ampek
tadi memiliki kekuasaan terhadap suku dan anak kemenakannya, seperti
Datuak di Minangkabau. Bahkan Datuak Nan Ampek ini beraja ke Dato'
Undang (dato yang berhak memilih wakil untuk diajukan sebagai Menteri
Besar Negeri Sembilan) di Rembau. Karena memakai adat dan struktur adat
Minang, maka bahasa yang kami gunakan juga bahasa Minangkabau yang
sangat kental, kata Nasri Mohd Azril. 

Dijelaskan pula, sebagian besar warga Lenggeng ini merupakan anak
keturunan dari Payakumbuh, Solok dan Pariaman. Saat ini warga Lenggeng
berjumlah sekitar 7 ribu kepala keluarga, atau sekitar 30 ribu jiwa.
Namun dengan adanya perkembangan zaman, saat ini di Lenggeng juga telah
berdiam warga keturunan Cina, India dan Melayu sendiri. Tapi percampuran
budaya tersebut tidak berpengaruh terhadap adat Minangkabau yang dipakai
oleh keturunan asal Sumatera. 

Salah satu yang kita khawatirkan saat ini adalah dalam beberapa tahun
ke depan bahasa Minang yang digunakan masyarakat hanya akan tinggal
sejarah. Sebab, bahasa Minang sekarang lebih banyak dipakai pada tingkat
lingkungan keluarga serta pergaulan sesama masyarakat keturunan
Minangkabau saja. Sedangkan pada tingkat hubungan sosial sehari-hari,
seperti sekolah atau bahasa komunikasi antaretnis dan budaya, rata-rata
dipergunakan bahasa melayu, ujarnya. Tokoh adat telah menyadari hal
tersebut, sambung Nasri, sehingga diperkirakan bahasa Minang ini hanya
akan bertahan paling lama dalam dua generasi ke depan. (eka r alka) 

 

(c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar



The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Perantau dan Pelajar Minang di Australia Gelar Silaturahmi

2008-07-08 Thread Nofiardi
 Perantau dan Pelajar Minang di Australia Gelar Silaturahmi

 

PadangKini.com | Selasa, 8/7/2008, 23:44 WIB

 

SYDNEY--Sejumlah pelajar asal Sumatera Barat di Australia bersilaturahmi
dengan perantau Minang yang berdomisili di Sydney, Australia, di AMES
BUILDING Lantai 2, 59 Evaline St. Campsie NSW Sabtu (5/7).

Wakil Ketua Panitia Pelaksana Silaturahmi Shcolars - perantau Minang
Australia 2008, Miko Kamal dalam rilisnya mengatakan kegiatan
silaturahmi tersebut, diisi dua sesi berbagi informasi. 

Diskusi pertama yang dimoderatori Yopi Fetrian dari Australia National
University bertema Minang dan Kekinian dengan tiga orang pemancing
diskusi; Titik Anas (PhD Candidate dari Australia National University)
membahas Sumatera Barat dari sudut ekonomi, Miko Kamal (PhD Candidate
dari Macquarie University) memberikan perspektif hukum dan penegakan
hukum kontemporer di Sumatera Barat dan Delmus Salim (PhD Candidate dari
the University of Sydney) membahas Sumatera Barat dari perspektif
sosial. 

Dari diskusi tersebut teridentifikasi beberapa kebutuhan, antara lain:
perlunya membuat database pelajar Minang, baik pelajar yang memang
datang langsung dari Sumatera Barat maupun pelajar-pelajar Minang yang
lahir dan atau besar di Australia, yang sedang belajar di negeri
Kanguru, dan keterlibatan pelajar yang sedang menuntut ilmu dalam
berbagai disiplin ilmu untuk memberikan kontribusi ide atau pemikiran
kepada daerah dan pemerintah.  

Sesi kedua adalah tukar pikiran antara para pelajar dengan para
perantau. Dari pihak perantau hadir beberapa orang sesepuh Minang di
Sydney antara lain Arif Arus, Ida Bacon, Janaib, Wan Nusirwan, presiden
Minang Saiyo Sydney, Syamsul Bahri dan beberapa orang lainnya. 

Pada sesi kedua yang menampilkan pembicara Yus dan Syamsul Bahri
tersebut terungkap bahwa saat ini dibutuhkan wisma Minang di Sydney yang
akan berfungsi sebagai gedung pusat informasi dan promosi Sumatera Barat
di Australia, tempat berkumpulnya para perantau, anak-anak Minang yang
lahir dan besar di Sydney.

Selain itu wisma Minang juga menjadi tempat berkumpul pelajar melakukan
transformasi nilai-nilai ke-Minangan serta menjadi tempat penampungan
sementara pelajar yang baru datang di Sydney untuk melanjutkan studi.
Disamping itu, Minang Saiyo juga mengekspos rencana program kerja mereka
tentang Nagari Binaan. 

Yopi Fetrian, mewakili pelajar dalam sambutannya mengatakan agar acara
ini bisa menjadi simpul penting dalam kebangkitan kaum intelektual
Minang. 

Dari para sesepuh Minang, Wan Nusyirwan yang diminta memberi sambutan
mengatakan bahwa antara perantau dan pelajar Minang di Sydney memiliki
sejarah yang tidak bisa dilupakan. Misalnya, logo Minang Saiyo Sydney
dirancang oleh seorang pelajar yang bernama Azwar yang kala itu sedang
melanjutkan pendidikan di Sydney. Oleh karena itu, hubungan antara
pelajar dan perantau harus kembali dieratkan, katanya. 

Sementara itu, Presiden Minang Saiyo Sydney, Syamsul Bahri dalam
sambutannya menyampaikan bahwa pelajar Minang yang sedang belajar di
Australia bisa menjadi jembatan antara kampung dan rantau. 

Pelajar bisa memberikan informasi terkini tentang Sumatera Barat kepada
para perantau, katanya. (*) 

Copyright (c) 2008 www.padangkini.com All Rights Reserved.



The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Pekan Budaya 2008 Bernuansa Islami

2008-07-06 Thread Nofiardi

HEADLINE NEWS  
Senin, 07 Juli 2008  
  
Pekan Budaya 2008 Bernuansa Islami 

  
Tari Seni Kreasi : Pertunjukan tari seni kreasi yang ditampilkan STSI
Padangpanjang menghibur pada pembukaan acara Pekan Budaya Sumbar 2008 di
Taman Budaya Sumbar Jalan Diponegoro Padang, Minggu (6/7). (Foto : M.
Arief Pribadi) 

  
Padang, Padek-- Staf Ahli I Multikultura Kementerian Pariwisata dan
Budaya, Sri Rahayu Budiari meyakini perkembangan pariwisata Sumbar akan
berkembang dengan cepat jika saja semua pihak berkontribusi dan peduli.
Keyakinan dunia terhadap wisata Sumbar, dalam hal ini dinilainya cukup
meyakinkan. 

  
Semua objek wisata ada di Sumbar. Mulai dari wisata alam, budaya dan
religi yang menjadi patron pariwisata Sumbar. Wisatawan dalam hal ini,
akan menghormati kekhususan terhadap daerah itu sendiri. Sekarang
bagaimana sosialisasi tersebut berlangsung dengan cerdas, tambahnya.  




Dalam pembukaan acara Pekan Budaya Sumbar (PBS) 2008 di Taman Budaya
Padang, Minggu (6/7), ditampilkan serangkaian kegiatan budaya yang
melibatkan 19 kabupaten dan kota serta sejumlah provinsi di Indonesia.
Kegiatan ini sedianya akan berlangsung hingga 12 Juli mendatang. Mulai
dari perlombaan, pameran kebudayaan seminar kebudayaan dan pawai budaya.
Jenis perlombaanya bukan hanya terfokus pada kegiatan budaya tapi juga
lomba-lomba yang bernuansa Islam. Seperti lomba nasyid, qasidah dan
lomba lainnya. 

Tak kurang dari 396 peserta yang ikut dalam kegiatan pekan budaya ini
dengan jumlah stand 38 unit. Sejumlah peserta dari luar Sumbar juga ikut
hadir namun belum semuanya yang datang. Dari pantauan Padang Ekspres,
selain utusan kabupaten dan kota di Sumbar baru terlihat utusan dari
Sumsel dan Bangka Belitung. Sementara Aceh, Papua, Jambi, DKI Jakarta
dan daerah lainnya yang menyatakan kesediaan untuk hadir belum
menyiapkan standnya. Malah beberapa stand terlihat masih kosong. 

Pada pembukaan, penampilan dari budaya dari 19 kabupaten dan kota, hanya
Kota Sawahlunto yang tidak mengirimkan utusannya. Sisanya, mulai dari
pagelaran miniatur yang mewakili Padangpariaman hingga pertunjukkan
etnik khas Mentawai sedikit menjawab rasa penasaran pengunjung yang
kepanasan. Malah, pertunjukan Cimutu dan Legenda Puti Mayang Terurai
dari Kabupaten Tanahdatar sempat menghidangkan minuman dari Aia Niro
pada pejabat yang hadir. 

Selain dari 19 kabupaten dan kota, ikut hadir perwakilan budaya dari
Paguyuban Warga Sunda yang menampilkan tradisi Sisingaan. Tak
ketinggalan warga Tiong Hoa Padang dengan melalui Himpunan Bersatu Teguh
dan Himpunan Tjinta Teman yang menampilkan pertunjukkan khas Barongsai
dan tarian Naga. 

Meriahnya pembukaan PBS, kurang terasa lengkap kata Staf Ahli I
Multikultura Kementerian Pariwisata dan Budaya, Sri Rahayu Budiari
karena tidak hadirnya satupun kepala daerah di Sumbar. Tidak hadirnya
sejumlah kepala daerah tersebut, dinilai Sri Rahayu sebagai kurangnya
kepedulian bupati/walikota se-Sumbar terhadap iven ini. Padahal iven ini
adalah kalender iven wisata nasional. 

Terlepas dari ketidakhadiran Gubernur yang mengiringi kontingen Sumbar
menuju PON XVII dan Wagub Sumbar Marlis Rahman yang mengikuti Munas
Pramuka di Jakarta, Sri menilai, bupati atau walikota yang tidak hadir
adalah cermin ketidakpedulian terhadap budaya dan dukungannya terhadap
pariwisata Sumbar. 

Silahkan saudara nilai sendiri lah. Walaupun mereka mengirimkan
perwakilan pertunjukan budaya dan wisata mereka, dengan adanya iven ini
adalah saatnya bagi mereka untuk bertukar pikiran dalam pengembangan
pariwisatanya, ujarnya. 

 Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi yang dihubungi Padang Ekspres tadi malam
mengatakan ketidakhadiran seluruh bupati/wako tidak mengurangi makna
dari PBS 2008. Mudah-mudahan dalam kelangsungan acara selanjutnya,
mereka (bupati/wako) hadir, ujarnya.


Menurut Sri tidak seharusnya hal ini terjadi. Dengan otonomi daerah,
seharusnya, kepala daerah lebih akrab dan melakukan sharing tentang
kekurangan dan kelemahan yang mereka hadapi dilapangan untuk
kelangsungan wisata daerahnya masing-masing. 

Padahal Sumbar adalah salah satu dari tujuan wisata nasional.
Dipilihnya daerah ini sebagai tujuan wisata nasional karena kesadaran
wisatanya terlihat cukup tinggi dengan adanya duta wisata Sumbar sejak
1985 lalu, ujarnya. 

Sementara itu, Kadisparsenibud Sumbar, James Hellyward yang ditemui
Padang Ekspres mengatakan, PBS 2008 yang menelan dana Rp1,2 miliar tidak
akan terlaksana tanpa adanya dukungan dari kabupaten dan kota. Jadi
pengurangan dana dari target semula tidak banyak berpengaruh terhadap
pelaksanaan acara ini, ungkap James. 


Tak Pengaruhi Wisata 

Isu dan ancaman teroris tidak akan mempengaruhi kunjungan wisata ke
Sumbar dan Indonesia umumnya. Langkah antisipasi aparat serta dicabutnya
travel warning ke oleh beberapa negara menunjukkan kembalinya
kepercayaan dunia untuk menjadikan Indonesia sebagai daerah kunjungan
wisata. 

Ditemui usai pembukaan PBS 2008, Minggu (6/7), staf ahli I Kementerian
Pariwisata Seni dan Budaya Sri Rahayu 

[EMAIL PROTECTED] Kisah Sukses Perantau Minang di Belanda, Pedomani Filosofi Minang

2008-07-04 Thread Nofiardi

Kisah Sukses Perantau Minang di Belanda, Pedomani Filosofi Minang  
Sabtu, 05 Juli 2008  

Alam Takambang Manjadi Guru filosofis tersebut yang membuat Rick
Rivai, salah seorang perantau Minangkabau, sukses berkarya di negeri
Kincir Angin, Belanda. Dengan filosofis itu, ia melihat banyak hal yang
dipelajari di Negara Kincir Angin tersebut di antaranya kedisiplinan,
kerja keras dan pantang menyerah. 
Perjuangan dan kesabarannya berbuah manis, di tengah ketatnya persaingan
dengan orang asing, ia dipercaya menjadi manajer di perusahaan fastfood
milik Amerika. 
Ketika di era globalisasi, pepatah Minangkabau tidak lagi dilirik
sebagai suatu hal yang penting, justru Rick Rivai yang hidup di negara
asing menganggap hal tersebut sebagai filosofis hidup. Dengan memegang
prinsip tersebut, Rick yang orangtuanya asli Magek Kabupaten Agam,
berusaha mengambil setiap sikap dan tindak tanduk orang asing sebagai
sesuatu pembelajaran yang mesti diterapkan di dalam kehidupan
sehari-hari. 

Hal tersebut yang membuat ia memegang prinsip hidup pantang menyerah.
Terbukti ketika baru menginjakkan kaki di tanah kompeni itu, profesi
apapun dilakukannya, yang penting halal dan mampu memberikan penghidupan
kepada dirinya. 

Saya mulai datang ke Belanda tahun 1990, awalnya saya sempat merasa
tidak cocok dengan sistim kerja orang Belanda sehingga saya sering
keluar masuk suatu perusahaan. Namun setelah beberapa tahun saya mulai
dapat beradaptasi, prinsip dimana 

Bumi dipijak di situ langik dijunjuang, saya pakai untuk terus
bertahan. Meskipun demikian tetap saja saya keluar masuk suatu
perusahaan. Hanya saja kali ini bukan karena tidak cocok, tetapi diminta
satu perusahaan ke perusahaan lain, melainkan karena mereka butuh saya
di perusahaannya, ujarnya saat mengunjungi redaksi Padang Ekspres,
kemarin. 

Berbekal pengalaman dengan beragam pekerjaan, ia dipercaya sebagai
manajer salah satu perusahaan fast food Amerika saat ini. Memang
bukanlah suatu hal yang mudah dapat menjadi pimpinan di perusahaan
asing, sebab ia harus mengatur orang-orang asing sebagai bawahannya.
Meskipun ia orang asing bagi Belanda, namun stafnya penduduk asli
tersebut, tetap menghargainya. Dalam hal ini ia mengagumi sikap
sportifitas yang dijunjung tinggi warga asing.  

Ia mengatakan, tidak pernah terpikir untuk hidup negara asing seperti
saat ini, sebab ia berasal dari keluarga sederhana, ayahnya hanya
pensiunan TNI. Meskipun demikian Rick Rivai tidak patah semangat,
berawal dari kegemarannya menguasai Bahasa Asing, ia pun menjalani
profesi sebagai guide/ pemandu wisata asing. Dengan profesi ini ia mampu
membiayai secara mandiri pendidikannya dari SMA hingga memasuki
Perguruan Tinggi. 

Ternyata kemampuan memiliki bahasa asing tersebut yang mengantarkan
saya seperti sekarang. Saya berharap agar generasi muda memiliki
pemikiran maju serta berusaha untuk menguasai bahasa asing. Meskipun
demikian filsuf Minangkabau jangan pernah dilupakan sebab hal
tersebutlah yang membuat kita mampu bertahan, ujarnya.
Kepulangannya ke Kota Padang, untuk melihat orangtua dan saudaranya yang
saat ini berdomisili di Asrama Ganting Padang. Ia juga pernah membawa,
ibu tercinta liburan ke Belanda sehingga orangtuanya sanagt bahagia
melihat kesuksesannya. (zikriniati zn) 

(c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar

The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Mengintip Rembau, Budaya Daerah Beradat Acara Resmi Diawali Petatah Petitih Adat

2008-07-04 Thread Nofiardi

Mengintip Rembau, Budaya Daerah Beradat Acara Resmi Diawali Petatah
Petitih Adat  
Sabtu, 05 Juli 2008  

Bagi masyarakat Sumbar dan Minangkabau, penyampaian dan pemakaian
petatah petitih adat biasanya hanya dilakukan pada acara adat. Bahkan
yang boleh mengucapkan bahasa adat pada forum resmi tadi hanyalah ninik
mamak selaku pemangku adat saja. Jauh berbeda dengan masyarakat Rembau
Negeri Sembilan Malaysia. Di mana petatah petitih adat wajib disampaikan
pada setiap awal kegiatan resmi masyarakat maupun pemerintah, layaknya
upacara adat resmi di Minangkabau.

Rasanya cukup mengherankan ketika mendengar seorang pembawa acara
menguntaikan kalimat-kalimat petatah-petitih adat pada pengeras suara,
ketika sebuah penyambutan tamu atau pejabat negara dalam kegiatan
pemerintah. 

Apalagi jika dikaitkan (dihubung-hubungkan) dengan budaya Minangkabau,
ternyata apa yang diuntaikan tadi sangat mirip ketika seorang ninik
mamak membuka pertemuan adat. 

Bahkan ketika memasuki forum acara resmi, ternyata pembawa acara juga
melakukan hal serupa, bahkan lebih fokus dan sangat kental nuansa
adatnya. Sehingga cukup mengejutkan, karena jika selama ini paham yang
tertanamkan dari kebiasaan norma adat Minangkabau hal tersebut hanya
lazim dilakukan para ninik mamak. 

Sementara di Rembau Negeri Sembilan Malaysia hal tadi telah dijadikan
kewajiban kepada masyarakat, agar dilakukan pada setiap kegiatan dengan
membacakan petatah-petitih adat. Namun jika dikaji lebih mendalam,
ternyata fenomena tadi bukan sebuah kebetulan dan kemiripan, karena
hingga saat ini masyarakat Rembau sangat meyakini dan menanamkan dalam
diri mereka bahwa nenek moyang Rembau berasal dari Minangkabau. 

Bahkan suku yang dipakai masyarakat Rembau dan Negeri Sembilan diambil
dari nama-nama daerah asal mereka di Sumbar atau di bawah bekas kerajaan
Pagaruyung. Sebut saja suku-suku seperti Batuhampa, Silomak (Sarilamak),
Payobasuang, Tigobatua, Payokumbuah serta belasan suku lainnya, namanya
berasal dari nama daerah di Sumbar. 

Hal tersebut terjadi karena nama itu dijadikan nama suku sesuai daerah
asal nenek moyang mereka sebelum pergi merantau ke Semenanjung Malaysia
dan menetap di daerah-daerah yang sekarang menjadi bagian kerajaan
Persekutuan Negeri Sembilan Darul Khusus. Sehingga sejak ditajanya (di
tetapkan) bahwa Rembau sebagai Daerah Beradat, maka kebiasaan nenek
moyang mereka yang selalu berpetatah-petitih pada setiap kegiatan resmi,
selalu dilakukan hingga sekarang. 

Tentunya, hal tersebut akhirnya membuat seluruh masyarakat, baik dewasa
hingga anak-anak di Rembau telah sangat paham dan fasih
berpetatah-petitih, terutama pada forum-forum resmi. Menurut Dato'
Undang Rembau Dato'Mohammad Syarif Othman selaku Raja yang berkuasa di
Rembau, pada setiap petatah petitih adat yang dipakaikan pada seluruh
kegiatan tadi juga terus mengalu-alukan (mengagungkan) bahwa Minangkabau
adalah tanah asal masyarakat Negeri Sembilan dan Rembau. 

Sehingga saat ini di Rembau tidak ada yang menyangkal atau membantah
bahwa nenek moyang mereka memiliki pertalian darah dengan Kerajaan
Pagaruyung, dan suku mereka adalah suku dari nama-nama daerah asal nenek
moyang mereka berangkat tadi. 

Jika ada seorang anak Rembau bersuku Batuhampa, berarti nenek moyangnya
dahulu berasal dari Batuhampa di Sumbar. Bahkan bahasa asli anak Rembau
sangat mirip dengan bahasa Minangkabau, sehingga tidak perlu terkejut
ketika berada di Rembau saat mendengar orang bercakap (berbahasa)
seperti di Sumbar, kata Dato' Mohd Syarif Othman. (eka ridhaldi alka) 

(c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar

The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan 

[EMAIL PROTECTED] Menbudpar Buka Pekan Budaya

2008-07-04 Thread Nofiardi

Menbudpar Buka Pekan Budaya
Sabtu, 05 Juli 2008  

Padang, Padek-- Pekan Budaya di Taman Budaya Padang akan dibuka secara
resmi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik, Minggu
(6/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Iven pariwisata tahunan ini akan
menampilkan serangkaian kegiatan budaya yang melibatkan 19
kabupaten/kota dan sejumlah provinsi di Indonesia. 
Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya James Hellyward mengungkapkan
pelaksanaan pekan budaya tersebut menelan biaya Rp1,2 miliar dan
berlangsung mulai 6 Juli hingga 12 Juli mendatang. Acara diramaikan
kegiatan budaya seperti lomba, pameran kebudayaan, seminar kebudayaan
dan pawai budaya. Juga ada lomba-lomba yang bernuansa islam. Seperti
lomba nasyid, qasidah dan lomba lainnya, jelas James.  

Kegiatan lain di antaranya pagelaran seni tradisional, panggung
nusantara, festival randai, saluang dendang, salawat dulang, prosesi
baralek gadang, dan tari kreasi baru. Kemudian, perlombaan penyanyi pop
Minang, penyanyi gamat, lomba baju kurung basiba, lomba mandatiang
piring, lomba baca puisi, dan lomba lukis anak.  

Di kawasan yang menghadirkan makanan khas daerah (los lambuang) itu juga
digelar pameran seni rupa, sejarah, festival permainan tradisional anak.
Sampai saat ini sudah 396 peserta yang akan ikut dalam kegiatan pekan
budaya ini dengan jumlah stand 38 unit. 

Begitu juga peserta dari Aceh, Papua, Palembang dan Bangka Belitung, dan
Jambi, DKI Jakarta dan lainnya. Nantinya kita harapkan masyarakat dapat
mengunjungi pekan budaya ini sehingga bisa mengetahui semua budaya dari
berbagai etnis. Bukan hanya di Sumbar tapi juga di daerah lainnya.
Makanya sasaran awal kita baru menargetkan masyarakat lokal. Setelah
itu, baru menarik wisatawan ke Sumbar, tutup James. (afi) 

(c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



<    3   4   5   6   7   8   9   10   11   >