- Kita sekarang mencapai satu titik dimana fundamental dan
valuasi jangka panjang tidak lagi menjadi hal yang penting di pasar
finansial, jelas ekonom Nouriel Roubini dari New York University.
Sabtu, 25/10/2008 08:02 WIB
Wall Street Ikut Babak Belur
Menyusul kejatuhan bursa-bursa
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Han Hwie Song
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Apakah Republik Rakyat Tiongkok negara kapitalis?
-deleted
Sebagai kata achir saya tanya pada diri saya, karena pekahnya
ekonomi terhadap kesalahan pemerintah dan factor-factor psychose
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, gsuryana [EMAIL PROTECTED] wrote:
--- deleted--
Memang beberapa tahun lalu Paus Yohannes pernah mengeluarkan fatwa
agar seluruh umat Katholik untuk tidak lagi mencari anak domba yang
nyasar, melainkan menjaga domba yang sudah ada, karena
Begitulah mas L. Yahoo (ehhh ngomong ngomong apa kabar ente, alah
lamo tak basuo, ngumpet mulu nihhh?).
Andaikan kita kena musibah, setengah hidup (lebih enak dengarnya
daripada setengah mati), misale kena musibah tsunami, rangkul anak
kita tahu tahu ketangsang dipohon beringin, setelah badai
Yang suruh mas Chan nyanyi itu siapa to? Yang jelas kan, Ci Ul akan
kita ajak mengawal ke karaoke (tugas pengawalan dari Ahmad heng), ya
jelas Ci Ul yang nyanyi to?
Salam
Danardono
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ChanCT [EMAIL PROTECTED] wrote:
MessageYaaahh, saya mah nggak bisa
Ucapan Selamat untuk pentahbisan pak Bagyo. Semoga pak Bagyo temukan
semua yang pak Bagyo idamkan dalam hidup - terutama Memanusiakan
manusia. Proviciat!
Salam
Danardono
We are what we think. All that we are arises with our thoughts. With
our thoughts we make the world (Sidharta Gautama).
Saya kira berlebihan, mengatakan, dimilis ini ada mayo-mino. Milis
ini milis BUDAYA, bukan agama, jadi jelas, kalau Budaya yang
didahulukan. Dan bukan budaya A, B atau C, namun budaya Tionghoa.
Jadi, jelas titik tengahnya adalah semua yang terkait budaya,
cullinaria, arsitektur, tradisi, seni
Betul sekali, semua tergantung, bagaimana orangtua mengarahkan
pendidikan.
Ada kenalan saya di Vienna, ayah Tionghoa Jakarta, dari kota, ibu
Tionghoa dari Belitung, masih mampu berbahasa dialek, mandarin entah,
saya tak tahu.
Anaknya satu, laki laki, kini sudah selesai SMA. Si anak hanya
Saya teringat konversasi antara seorang wisatawan Inggris di NY dan
seorang warga NY. Ketika melihat wisatawan Inggris ini kagum melihat
bangunan modern NY, ia tak tahan untuk menyeletuk:
Nah, anda juga kagum akan hasil tekhnology modern bangsa kami
bukan? Lihatlah pencakar pencakar langit
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Lha kok, saya yang harusnya minta tempat untuk dapat belajar Budaya
Tionghua tanpa diuber-uber dan tiap kali di kata-katain. Salam, Tantono
*** Relax saja pak Bagyo, komunitas Tionghoa dan para sahabatnya
Interupss..
Majelis terhormat, saya ajukan keberatan, bahwa tersangka Ardian
heng, dituduh borju.
Sepanjang saya kenal suhu satu ini, dia sangat merakyat, kami nikmati
makanan tanpa daging, bersama. Diakui, bahwa waktu itu, justru
menunya mahal mahal, tetapi ini kan bukan berarti Ardian
Sorrryyy
Ini sama dengan lidah jawa yang bikin kacau pengertian bahasa. Semua,
daging, ikan kita sebut iwak, yang literally artinya ikan. Jadi
iwak sapi, yang dimaksud daging sapi, arti sebenarnya ikan sapi,
runyam nggak?
By the way, kalau kita kumpul kumpul hanya makan bakso saya
Saya ada pengalaman menarik untuk kita sharing, pak.
Karena ayah didikan negeri Belanda, juga ibu sekolah Belanda, maka
tak heran, disamping ke Jawa-an kami, latar belakang Belanda sangat
kuat. dari cara menata rumah, bahasa yang kami pakai se-hari2 sampai
pertengahan 50an, lingkungan kami di
: iwake (lauknya) semur daging (sapi), ayam goreng.
Begitu sajah sih ya, kira-kira.
Kalau kurang tolong ditambah, kalau salah ya dikroeksi.
Salam makan enak dan sehat bermanfaat,
Ophoeng
BSD City, Tangerang
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO
rm_danardono
ditulis dengan
baq.
daging babi: ti baq (Mandarin: zhu rou)
daging sapi: gu baq (niu rou)
daging kambing: yno baq (yang rou)
daging ayam: ke baq (ji rou)
salam,
KH
ps. nanti kalo kumpul2 lagi kita makan bakso aja Pak, he he
--- On Sat, 9/20/08, RM Danardono HADINOTO
ditulis dengan
baq.
daging babi: ti baq (Mandarin: zhu rou)
daging sapi: gu baq (niu rou)
daging kambing: yno baq (yang rou)
daging ayam: ke baq (ji rou)
salam,
KH
ps. nanti kalo kumpul2 lagi kita makan bakso aja Pak, he he
--- On Sat, 9/20/08, RM Danardono HADINOTO
Dari pengamatan saya puluhan tahun, mas, manusia itu ber-macam2.
Banyak teman teman saya waktu SMA, kala itu zaman rock'n roll, rata
rata memakai baju gaya cowboy, ada yang pakai topi cowboy, jalan
meniru niru bintang layar. Kala itu Roy Rogers. Teman teman lain,
yang main band, paling senang
Mulyawan heng, rata rata manusia yang belum memahami kedalaman
falsafah leluhur sendiri, mengagumi barang dari luar. Heran, nabi
Muhammad sendiri bersabda : Belajarlah sampai ke negeri Cina..
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, mulyawanlie
[EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In
taruhan, yang lewat itu cina indonesia atau cina mainland,
bisa
bedakan tidak, heheheheh.
Ay. kapan dunks kapan
-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of RM Danardono
HADINOTO
Sent: Thursday, September 18, 2008
Mungkin ini yang dipahami sebagai buah karma mas. Sindhunata berobat
ke Tiongkok, tanah akar leluhurnya, bukan kenegeri orang.
Perjalanan suatu bangsa memang seringkali pahit dan penuh derita.
Kita lihat bangsa Kambodja, yang mengalami pembersihan berdarah yang
menghabiskan demikian bayak
Getuk, onde onde, nagasari, kue lapis, klepon, semua dikenal di
Philippina. Juga merata di Malaysia. Siapa yang nyolong dari siapa,
entahlah ha ha ha.
Mengenai lumpia, numpang tanya, apakah lumpia berisi rebung itu yang
orisinil? Apakah keistimewaan lumpia Semarang? Di Vietnam lumpianya
tidak
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo [EMAIL PROTECTED]
wrote:
-- deleted --
, ngomongin Tionghua Kristen etc.
etc. Diantara anda banyak yang masih muda, perbanyaklah tindakan yang
nyata. salam, Tantono
*** Saya kira, mula mula ada yang ingin
Menyerang siapapun, baik yang ada di milis atau yang tak ada adalah
LAZIM dalam praktek ke-milis-an. Ada milis, dimana Yesus yang sudah
tak ada ditengah kita dihujat. Ada yang menghujat nabi Muhammad yang
juga bukan anggauta milis itu.Ada yang maki maki Megawaty padahal ibu
kita ini mungkin
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, extrim_bluesky
[EMAIL PROTECTED] wrote:
- deleted ---
Nah dia yg bikin sekarang dia juga yg hapus SBKRI.
Lantas kata Om Danardono, mereka jadi pahlawan
Tionghoa karena menghapus SBKRI. hebat deh...!
Salut saya...
best regards,
Karya nyata Ardian heng? Saya pernah mengajak anggauta milis tertentu
mengumpulkan dana untuk bencana banjir dahsyat di manado belasan
tahun silam, reaksi? Sepi sepi lahhh
Tapi saya juga pernah adakan acara yang dihadiri banyak anggauat
milis ini, antaranya Ardian heng, dan mentor mentor lain,
, tentang topik yang current, itu namanya
ngomongin dari belakang, alias ngegossip.
Gossip memang tidak ada larangannya secara hukum, tapi ya itu .
omong kosong!
Wasalam.
-
- Original Message -
From: RM Danardono HADINOTO
Pertanyaan pertanyaan yang mudah dijawab pak bagyo:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Danardono yth,
Saya jadi agak bingung, jadi saya minta contoh yang nyata.
Bagaimana jika seorang Papua meninggalkan budaya pakai koteka,
animisme dan
Tanggapan yang sangat gamblang, tegas dan lugas. Kita disini concern
pada BUDAYA, tak memasalahkan agama. Dan di milis ini subject adalah
budaya Tionghoa, bukan Romawi, Yahudi, Mesir atau yang lain.
Great!
Salam
Danardono
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Mulyawan Lie
[EMAIL
Tidak sampai setengah yang lalu, ada kelompok yang mengusung
mangkir-cino dengan gagah berani dan muncul sebagai pemenang.
Sekarang para pemenang itu ramai-ramai balik-cino.
*** Betapa benarnya, mas Hendri, betapa benarnya!
Kini mereka menjadi Pahlawan China... dahoeloe? wwwauw
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
* 100%! Akidah Islam mengkondisikan ke-khaffah-an dalam
menjalankan perintah agama, termasuk ritual. Ritual yang ditentukan
nabi Muhammad dari basis budaya Semit yang menjadi acuan. Dari
pemahaman Trimurti
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Nggak usah sampai bikin buku lah, Tan Lookay. Kalau itu
sih kayaknya kejauhan panggangnya dari apinya...
Mulai saja dulu dengan memberanikan diri datang ke acara
itu. Toh jelas-jelas itu acara terbuka
Iyalah. Kalau masih merasa terpanggil merayakan, ya monggo
merayakan, gak peduli kan, sudah Kristen, atau masih: Konghucu?
Kalau nggak mau ngerayain lagi karena dilarang, ya monggo...
Saya juga pengen iklan disini, kecap cap bango... just kidding nihhh
--- In
Mau nambahin sedikit, pak Bagyo:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Yang ini saya tidak setuju Pak, setahu saya Trimurti itu ajaran India
juga jadi bukan ajaran Jawa, kalau mau cari agama Jawa itu harus dicari
pra datangnya kerajaan Hindu.
***
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Kurniawan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Pertunjukan Bodhisatva Bertangan Seribu di Penutupan Beijing
Paralympics, 17 Sept 2008:
http://yule.sohu.com/20080918/n259616216.shtml
Foto-foto Upacara Penutupan:
Tanya pada sejarawan sejarawan dehh, seperti pak Asvi atau Benny
Setyono...
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
Maap om, sapa yg dimaksud pahlawan yah?
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh
[EMAIL PROTECTED] wrote:
eleted
Kalau kira-kira untuk datang ke sana saja pun ada
keterbatasan nyali, minta tuh dianterin dikawal Ul-djie. For
sure she will only be glad to!
*** Dikawal cik Ul? Wah
dari dari
negara Barat?
Salam,
Zhuge
--- On Tue, 9/16/08, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Re: Menjadi Tionghoa atau Kristen
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, September 16, 2008, 7:22
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Zhuge Liang
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Jika orang Eropa tertarik budaya Timur. Lalu apa salah orang Timur
tertarik budaya Barat?
Jika dulu orang Eropa belajar dari Timur Tengah, lalu sekarang
belajar ke Timur, lalu apa salahnya orang Timur belajar dari
bang Sur, : hiduplah berbudaya.
sori kalo saklek,
salam budaya,
Mulyawan Lie
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO
rm_danardono@ wrote:
Sebenarnya patokan kita jelas sekali. Disini kita bahas budaya,
dan
itu budaya Tionghoa (bukan Arab, Yahudi, Mesir
sendiri. kalo boleh nih bang Sur, : hiduplah berbudaya.
sori kalo saklek,
salam budaya,
Mulyawan Lie
--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, RM Danardono HADINOTO
rm_danardono@ ... wrote:
Sebenarnya patokan kita jelas sekali. Disini kita bahas budaya,
dan
itu budaya Tionghoa (bukan
Sebenarnya patokan kita jelas sekali. Disini kita bahas budaya, dan
itu budaya Tionghoa (bukan Arab, Yahudi, Mesir, dll).
Kalau agama dimasukkan dalam pembahasan, karena ini mutlak perlu guna
pemahaman yang lebih mendalam akan budaya Tionghoa, ya carilah agama
agama yang tumbuh bersama budaya
Met siang semua.
Kok dari ber-kilo2 posting yang masuk gak ada yang membahas Imlek di
Kalangan Tionghoa-Kristen di Indonesia?
Thread ini tak berbunyi Imlek di Kalangan Tionghoa-Islam di
Indonesia, dan tak membahas sejarah Indonesia...
Salam bingung
Danardono
--- In
-Hindu Bali di Indonesia
tapi pakai aturan main...
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, bintang Jaya
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ini karena ada pengacau yang nilai sejarahnya 0 dan bahasa
indonesianya 0Â dan sok tahu lagi
--- Pada Sel, 9/9/08, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED
..betul kan ..udah kubantu ngomong
RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Dada
hisashi.mitshui@
wrote:
Beginilah bung . Ini yang saya tekankan berulang2 kepada anda.
Saya sebenarnya tidak ambil pusing karena saya berpendapat
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Dada [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Dada :
Maka dari itu , sudah tau konsep ketuhanan tidak mungkin dipahami
dengan
paradigma dengan dogma agama lain , tapi kok berani - berani katakan
si X
itu idiot gara-gara bilang kalau Aids kutukan dari Tuhan.
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Dada [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Beginilah bung . Ini yang saya tekankan berulang2 kepada anda.
Saya sebenarnya tidak ambil pusing karena saya berpendapat kutukan
dan
anugrah adalah hanya satu kesatuan tapi sisi yang berbeda saja.
Kurangi lah gaya
Memang benar. Banyak sahabat saya yang menamakan diri peranakan
(sampai beberapa turunan), ada yamg termasuk totok, generasi pertama
lahir di Indonesia.
Saya tak dapat menimpulkan, yang peranakan lebih loyal, dan
sebaliknya. Banyak sekali kenalan yang peranakan (puluhan generasi)
malah
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Dada [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Dada :
Baca lagi kitab perjanjian lama sebelum anda terlampau jauh melantur
memasuki ranah agama orang lain.
*** ranah apa'an? kebanyakan manusia dinegeri tercinta ini membuka doa
mereka dengan kalimat Atas nama
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, stefanimw [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ada teman-teman yang dari Solo? Kalau ingin tahu tentang
bangunan-bangunan atau pertunjukan di Solo carinya ke mana ya?
Terima kasih.
*** Silakan kontak website berikut:
Cik Ul, aku juga gak dateng, dan juga sirik ha ha ha
salam budaya
Danardono
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c [EMAIL PROTECTED]
wrote:
ya wis kapan atuh nti tanya ngkoh Dapit en tempatnya ya di pangjay
aje
kale ya.
lu atur harinye aje dah yg penting jgn hari kerja boe
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Dada [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Jadi sekecil apapun yang anda lakukan , anda turut merubah dunia.
*** Apa urusannya dengan konsep kharma yang sebenarnya seperti
misalnya yang dpegang para Taoist dan digelar dalam Tripitaka?
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Joyohadi Kusumo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
pak danardono yb,
mungkin yang dimaksud dada dgn kupu2 adalah apa yg disebut sbg
teori sains modern : 'butterfly effect'. coba search wikipedia saja
mengenai hal tsb.
*** saya tahu theori ini, tak perlu buka
Di Vienna banyak sekali warga Philippina, ribuan. Mereka punya toko
sendiri, tempat potong rambut, resto, dsb. Seringkali kita, orang
Indonesia belanja disana, lalu diajak nyerocos bahasa tagalog, maklum
muka sama. Kita jawab dengan halus, kita tak paham tagalog, mereka
banyak yang tak percaya
saya,
Xuan Tong
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Dada hisashi.mitshui@
wrote:
RM Danardono HADINOTO rm_danardono@ wrote:
Pendapat, bahwa bencana ini itu adalah datang dari Tuhan,
adalah
sesuatu yang kerdil, ke-kanak-kanak-an, idiot. Sayangnya, tak
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ALIANTONY ALI
[EMAIL PROTECTED] wrote:
pak danar
kalau menurut saya yakin kharma itu ada.tidak salah juga konsep
yang bapak buat tentang kharma.
semoga suatu hari kharma itu akan membritahukan kepada bapak.
thkn's
Wah
Ini tergantung dari dimana masyarakat Tionghoa itu bermukim di Jawa.
Apa yang anda tuturkan memang banyak terjadi di pantai utara Jawa,
seperti Semarang sampai Surabaya. Disana, komunitas Tionghoa
kebanyakan hidup dengan orang Jawa yang menjadi karyawan mereka, yang
kebanyakan datang dari
2008/6/7 RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.combudaya_tionghua%
40yahoogroups.com,
Dada hisashi.mitshui@
wrote:
Dada :
Masalahnya tidak sesederhana itu
Anda Panaskan air di Austria sampai 100 derajat , air itu
menguap
ke
Bekti kawula Dewi Maria
langka sekali.
Peter Liem
--- On Sun, 6/8/08, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Re: Bahasa Daerah Sunda
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Sunday, June 8, 2008, 6:45 AM
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Dada [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Dada :
Jangan terburu-buru anda katakan kerdil , idiot , dan kekanak2an ke
suatu ranah yang sama sekali tidak bisa anda sentuh
*** Sorry ya, siapa yang katakan aids itu kutukan Tuhan, adalah IDIOT
Hukuman
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Dada [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Dada :
Masalahnya tidak sesederhana itu
Anda Panaskan air di Austria sampai 100 derajat , air itu menguap
ke
suatu tempat . Saya memanaskan air di jakarta , dan di hawai seekor
kupu2 sedang mengibaskan sayap
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ChanCT [EMAIL PROTECTED] wrote:
Eeeehh, rupanya bhs. Sunda yang digunakan sehari-hari dengan yang
aajarkan disekolah itu berbeda? Npa bisa begitu? Itulah yang saya
katakan tantangan berat bagi Pemerintah untuk menemukan jalan dan
cara gimana
*** Ini masih lanjutan cerita silat
Kasus Yogya, Sultan Minta Jangan Ada Dendam Kasus Yogya, Sultan Minta
Jangan Ada Dendam ; FPI Jember Bubarkan Diri
04/06/2008 08:13:48
JAKARTA (KR) - Bersamaan dengan semakin menguatnya tuntutan
pembubaran Front Pembela Islam (FPI), FPI Jember membubarkan
Siapa bilang fei fei gendut? Mungkin dia cantik jelita seperti kata
Ahmad heng, nah bagaimana? bukannya anda akan lemes?
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ALIANTONY ALI
[EMAIL PROTECTED] wrote:
kalau fei fei si gendut dari khayangan yang di lempar huang mu
niang niang karena kurang
dipikir2 ngkale gini ya, ya gpp irian jatoh ke indonesia tapi
freeport kuasain lahan disana en pembagiannya ya 99:1 getu.
Buat amrik or sekutu ya itu lebih nguntungin kok
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO
rm_danardono@ wrote:
--- In budaya_tionghua
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalu kasus belanda ama irian, kalu aja Indonesia waktu itu angkatan
perangnya memble, gak punya rudal penghancur kapal induk, pembomb ,
bisa jadi Irian gak bakalan dioper. Amrik jg mikir2lah kalu perang
beneran dia
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh
[EMAIL PROTECTED] wrote:
- Original Message -
From: RM Danardono HADINOTO
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Friday, May 30, 2008 10:37 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: (OOT) karma
(hmmm berapa lama petinggi
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ChanCT [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bung Danar yb,
Eeeeh menarik juga berita Dalai berkunjung ke Jerman tidak ditemui
Presiden bahkan Menlu Jerman, hanya dengan alasan sibuk. Ini namanya
karma, bikin huru-hara dimana-mana, dengan TIbet-Merdeka mengganggu
Dahoeloe account saya juga digenangi luapan posting si nona FeiFei,
lebih dahsyat dari Bengawan Solo dimusim hujan. Atau jalan tol
Sedyatmo kalau laut pasang.
Sekarang tak blokir ya habislahh, gak masuk masuk lagi...mabok baca
tulisannya yang gak karuan..
Salam
Danardono
--- In
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Prometheus
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ya, memang persepsi dan penuturan sejarah dapat saja berbeda-beda
sesuai dengan pengalaman, pemikiran dan kepentingan pencerita.
Walaupun demikian, peristiwa sejarah yang sudah terjadi seharusnya
tetap dan tidak
Disini ci Ul memang keliru dan menyangka, pembayaran uang 4 milyaran
itu BUKAN pampasan. Pampasan adalah uang yang harus dibayar Jepang
kepada kita, tetapi uang ini harus kita bayar. TANPA penandatanganan
perjanjian KMB ini, TAK ada kedaulatan.
Coba baca:
MUNGKIN tidak banyak yang tahu,
Tepat sekali.
Kalau hukum kharma, misalnya, dipakai sebagai contoh teguran Tuhan
pada rakyat Jepang, mengapa justru rakyat kecil yang selalu menderita
mendapat dampratan Tuhan? Demikian pula di Aceh, dll. keluarga sang
Tenno tetap happy happy tuh?
Meng-kait kaitkan hukum kharma pada situasi
nasionalisasi perusahaan Belanda (bukan yg 4.5 milyar gulden), yang
totalnya 350juta US$ dan lunas pada tahun 2003.
Prometheus
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO
rm_danardono@ wrote:
Disini ci Ul memang keliru dan menyangka, pembayaran uang 4
Begitulah.
Seperti juga mas Skalaras sangsikan, bahwa itu semua teguran Tuhan,
memang Tuhan tidak menegur seperti debt collectornya perusahaan. Ini
kan istilah manusia saja, yang mengatakan seseorang itu ditegur Tuhan
karena dia jingkrak jingkrak lihat orang atau pihak yang tak disukai
kena
Betul sekali.
Minggu lalu saya lihat ditayangan TV, baik siaran Austria maupun
Jerman, penuh pemberitaan mengenai bencana di Tiongkok. Dalam kaitan
itu, juga diberitakan kedatangan sang Dalai ke Jerman. Seru. Sang
Dalai jadi bola pingpong oleh para politisi petinggi Jerman. Tak ada
yang
Betul sekali,mas Agung.
Fenomena diskriminasi adalah sebuah masalah yang
a) multi-dimensional
b) religio-kultural
c) historis politis
a) Adalah keliru menganggap diskriminasi adalah fenomena yang satu
dimensional. Diskriminasi sering berjalan dua arah. Dari arah
penduduk lokal terhadap
Dan... diskriminasi terhadap saudara saudara Tionghoa adalah musibah
yang mengHANTUi sejarah bangsa ini, mulai dari pembantaian Anke oleh
Belanda, oleh pengikut pangeran Diponegoro, sampai saat saat ini.
Kalau tak mau menyadari kejadian disktiminatif, ya anggap saja ini
hadiah bangsa Indonesia
Menurut pendapat saya, diskusi ini hanya akan bermutu, kalau para
pakar menyumbangkan kontribusi yang obyektif mengenai kehidupan para
bangsa minoritas di Tiongkok. Ini tanpa membawa emosi politis yang
menyuarakan sikap anti atau pro pemerintah Tiongkok, karena ini tak
ada kaitannya dengan
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ulysee [EMAIL PROTECTED] wrote:
deleted--
Hal nya kita, nggak bisa disangkal kita memang keturunan Pendatang dari
luar negri.
Sekarang nih kalau ada pendatang baru dari negeri leluhur,
kaga bisa dibedain mana yang baru dateng mana yang udah
Ini memang seru pak. kalau saya jadi gubernur Jakarta (mudah mudahan
dalam 5 atau 10 kali kelahiran kedepan ha ha ), saya mau experiment.
Saya buka hunian khusus hanya orang Tionghoa, lalu yang hanya orang
lokal, lalu hanya orang Arab, lalu hanya yang datang dari Eropa dsb.
Lalu di analisa
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, @};-PurpleRose};--
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Alo Dr. Irawan, iya, Republic of China baru terbentuk tahun 1911.
jadi 1909 itu masih masa Dinasti Qing.
*** Piye to mbak, sejarah tanah leluhur kok di-aduk aduk?
Salam
Danardono
Lha mang Rerez itu mo bicara budaya Hui ato mo bicara budaya apa?
diskrimansi oleh pamarentah Tiongkok? karena apa? karena Muslim?
mungkin pakar di media Muslim (Eramuslim ato Sabili) lebih paham?
ato Ahmad heng mengkali?
salam budaya
Danardono
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com,
Ikut nimbrung ya? Sekedar menambah kisah yang terjadi:
1) Saya punya langganan restoran Tionghoa di kawasan Jakarta utara.
Yang punya, suami istri, yang bergantian jaga dan manage resto itu.
Saya sering ngobrol dengan mereka, biasanya sambil bayar makanan.
Suatu saat, istrinya cerita tentang
/East_Turkestan_independence_movement
Tapi kayaknya Hui tidak termasuk tuh.
salam hormat,
Kunderemp Ratnawati Hardjito a.k.a
Narpati Wisjnu Ari Pradana
2008/5/3 RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]:
Lha mang Rerez itu mo bicara budaya Hui ato mo bicara budaya
apa?
diskrimansi oleh
Betul. Di Eropa hidup manusia yang datang dari segala pelosok dunia,
bahkan jenis jenis makhluk yang saya tak pernah bayangkan. mereka
makan makanan beragam jenis. Ada yahudi dengan kosher-nya, ada orang
negeri negeri Islam dengan haram-nya. ada orang India yang tak makan
sapi. Ada orang bule
-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of RM Danardono
HADINOTO
Sent: Tuesday, April 29, 2008 8:46 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Belajar soal SBKRI RE: [budaya_tionghua] Re: Menyambut
Olimpiade 2008 Di Beijing (Cabang
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ulysee [EMAIL PROTECTED]
wrote:
to quote: *** Lhhooo terbalik, yang pakai istilah busur Sunda adalah
bule bule,
tapi entah dari mana mereka ambil. ya kan? Ditemukan siapa? yang
kita
tahu adalah, bahwa keduanya Sri Baduga dan bule bule pakai
kata
David Ttjianpwee yang baik,
Kelihatannya, juga arsitektur bio mempunyai satu standard yang mirup.
Di jenjang pintu masuk ke ruangan iabadah selalu ada bingkai yang
agak tinggi, membuat kita, kalau tak hati hati tersandung.
Pintu atau jalan kehalaman belakang, selalu melalui pintu pintu yang
*** 62 tahun merdeka, masalah kewargaan masih juga ter-seok seok.
244 Warga Negara Keturunan Mendapat Status WNI
Wednesday, 30 April 2008
JAKARTA (SINDO) Dari 284 warga negara keturunan di Kelurahan
Penjaringan, Kamal Muara, dan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan,
Jakarta Utara, yang
agama.
Kiongchiu/gongshou,
DK
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO
rm_danardono@ wrote:
OK mbak, kalau begini jelas, mohon maaf kebodohan saya, karena
saya
belum kesana.
Mohon info mbak, bagian vihara Buddha ini, menganut aliran apa?
Mahayana
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ulysee [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Lalu menurut Anda, istilah SUNDA itu merujuk pada asal kata bahasa
Inggris yang mana?
maksudnya, Sri Baduga pakai Sunda dari bahasa Inggris? kapan dia
study ke London?
Jadi Istilah busur SUNDA / selat SUNDA itu
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ulysee [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Ha?
Jadi kemarin Anda nyebut-nyebut soal geolog itu, itu Anda nanyanya
sama geolog yang udah jadi jaelangkung???
weleh weleeehhh, kirain Anda beneran nanya sama geolog terkenal
siapa gitu,
ternyata.
Nggak perlu sih nggak perlu, tapi petugas terkait ngarti gak soalnya?
dan mereka minta gak dari orang yang gak perlu SBKRI?
Salam
Danardono
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ulysee [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Begini Bu,
SBKRI itu khan buat yang disengketakan kewarganegaraannya dalam
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Giving van ndok
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Adakah yg mengetahui tentang vihara Karangjati di Yogya ?
dimana alamatnya , (saya pernah catat tapi hilang)
dan menggunakan budaya/tradisi apa disana ?
Barangkali ada yang mengetahui ?
Terima kasih
Giv-Van
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya kan cuma memakai asumsi Nano-heng bahwa kata sunda yang
menjadi akar
kata pasundan dan kata sunda yang menjadi akar frasa sunda
kecil atau sunda besar, kedua-duanya adalah sunda yang sama.
***
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ulysee [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Geolog mana yang dihubungi? dia bilang apa?
Dibawa kesini donk reply nya biar jadi pembelajaran buat kita
semua.
Kalau perlu diajak kesini aja geolognya biar gue juga bisa belajar
dan
tanya-tanya,
jadi khan
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ulysee [EMAIL PROTECTED] wrote:
Alasan apa yang membuat Anda tidak percaya bahwa kata SUNDA dalam
PASUNDAN (Pa-Sunda-an) itu berawal dari tataran yang disebut SUNDA
SHELF
itu?
meanwhile, gue google dulu h, kali ada info baru lain soal
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Yang shelf-nya memang bahasa Inggris, tetapi sunda-nya
samasekali bukan.
Kalau Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi akan bicara tentang Sunda
Shelf,
ia akan menyebutkannya: Paparan Sunda.
Para
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh
[EMAIL PROTECTED] wrote:
- Original Message -
From: RM Danardono HADINOTO
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 29, 2008 7:49 AM
Subject: Sunda (Re: [budaya_tionghua] Re: Do u know: Orang
Indonesia
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Kata es yang dipakai para geoloog untuk istilah jaman es itu
memang
mengambil dari kata es sebagaimana kata itu dikenal jaman
sekarang, yang
artinya ya air yang membeku itu.
Begitu pula kata Sunda
Belum lagi, dimusim penghujan, kali meluap, dan territorium Tibet ini
menjadi mirip danau.. belum lagi, kalau mact, doa di mesjid
Istiqlal, gereja Kathedral ataupun vihara Ancol mungkin tak menolong...
juga bila pak SBY mrenangis terharu seperti waktu nonton film.. ha ha
Salam
Danardono
1 - 100 dari 473 matches
Mail list logo