Re: [Ganti, Bendera Tinggalan Soeharto!]

2000-07-11 Terurut Topik Rizal Az

namanya juga religious people... haruslah percaya sama yang ghaib dan
sejenisnya, kalau engga' percaya namanya scientist (itu juga udah banyak yang
percaya).

ichalichali 


Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] wrote:
Santri kok percaya ilmu klenik.
Dasar kyai gombal. Malu-maluin saja:)


Anjasmara

-
Pesan KH Abdullah Faqih
Ganti, Bendera Tinggalan Soeharto!
Reporter: Budi Sugiharto

detikcom - Surabaya, Bukan NU kalau mengesampingkan petuah dari langit. Kali
ini petuah itu datang dari KH Abdullah Faqih, salah satu kiai khos yang
mengasuh Pondok Pesantren Langitan Tuban. Pesannya, kalau Indonesia ingin
keluar dari kemelut, bendera duplikat tinggalan Soeharto harus diganti.

Pesan KH Abdullah Faqih itu disampaikan oleh Ketua PWNU Jatim
PWNU Jatim, Ali Maschan Moesa kepada wartawan di Kantor PWNU Jatim Jl. Raya
Darmo Surabaya, Selasa (11/7/2000).

Ali Maschan mengutip KH Abdullah Faqih menuturkan, bendera duplikat yang
tiap hari dipasang di halaman Istana Merdeka adalah tinggalan Soeharto yang
memakan banyak tumbal. Kata KH Abdullah Faqih, bendera merah-putih yang
dibuat di jaman Soeharto didahului dengan menanam tumbal di sekitar istana.

Petuah dari KH Abdullah Faqih itu datang setelah mengutus seorang kiai Tuban
bernama KH Abdul Matin berziarah ke makam Walisongo dengan pusaka
pemberiannya. Dari hasil komunikasi 'tingkat tinggi', Walisongo menyarankan
agar warga NU istighotshah tiap Jumat Legi ditempat-tempat suci.

Komunikasi alam lain itu juga menyebutkan bahwa biang keruwetan di Indonesia
adalah keluarga Cendana atau rezim orba yang ingin berkuasa kembali. Karena
itu, Walisongo menyarankan agar bendera Merah Putih duplikat diganti
secepatnya dengan yang baru.

Menurut Ali Maschan Moesa, sekarang ini tumbal yang ditanam Soeharto di
istana telah dicabuti oleh kiai Khos. Gus Dur kabarnya juga sudah membuat
bendera baru dan saat ini sedang disowankan ke makam Walisongo untuk minta
restu. Bendera baru itu akan mengangkasa pertama kali 17 Agustus 2000.

Dan terakhir, masih kata Ali Maschan, KH Abdullah Faqih berpesan bahwa yang
berbahaya sekarang itu bukan Amien Rais atau Akbar Tandjung tetapi keluarga
Cendana alias Soeharto.(tis)



Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Tolong Dibaca lagi ya (Re: Amin Raies level la yawwww!!!! (fwd))]

2000-06-26 Terurut Topik Rizal Az

Point-nya Dharma ngirim foward-an itu untuk ngasih tau kita2 bahwa dia itu
engga' pernah sama AR dari dulu. Temennya aja yang "hard core" AR fans and
followers, akhirnya "ngaku kalah" dan sekarang kena batunya. Something to
boost an ego and bring up confidence.

ichalichali


Marianus DATUBARA [EMAIL PROTECTED] wrote:
Salam PERMIAS,

Mas Ali Simplido, tolong donk dibaca lagi yang benar forward-an saya, dan
adakah saya mengatakan yang menulis itu mahasiswa Indonesia di US.

Selamat berlatih membaca ya, mas Ali..;))

Ngomong2, yang goblok siapa ya?..;))


salam hangat,
Dharma Datubara


On Mon, 26 Jun 2000, Ali Simplido wrote:

  Apa coba? pertama dia menggaransi menteri keuangan,
  yaitu koleganya dari
  UGM, yang asli goblok banget.Padahal, posisinya
  sentral bgt kan?.

 hahaha.what a cheap shot...kalau memang
 "goblok banget" gimana caranya dia dapat Ph.D.
 dalam bidangnya, plus ngapain bisa mengajar di UGM.

 a dulu ada yang bilang Habibie "goblok" sekarang
 adalagi Bambang "goblok".  Heran lihat mahasiswa
 Indonesia di U.S., bisanya hanya menghujat terus, coba
 buktikan what you can do for the country selain hanya
 ribut-ribut di milis

 Ali Simplido



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Seputar Desy R.]

2000-03-30 Terurut Topik Rizal Az

pasti anak denver yang namanya arya tuh... soalnnya dia suka banget gaul yang
"gaul2" deh... hehehehehe


ichal


Budi Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Udah deket weekend ini,nNgegosip ah..

Siapa sih lelaki di seputar Desy R yang bisa menjadikan anak cantik ini
minta cerai dari suaminya? Jangan-jangan anak-anak Denver atau D.C. ada
yang terlibat nih

Salam,
Budi



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: I WONDER WHY !!!!!!!!!! (was: Indonesian Nite 2000)]

2000-03-30 Terurut Topik Rizal Az

arya.. bandel yah ngurusin urusan orang lain... ta' jewer nanti 
hehehehehe... Sana urusin permias denver tuh yang lagi berantakan
hehehehehehehe... udah biang kerok di tendang aja dari denver
hehehehehe...:)).

ichal

Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED] wrote:
[EMAIL PROTECTED] writes:

I WONDER WHY I'm writing this e-mail eventhough many
people will dislike me for speaking out.

Sebetulnya sih saya rasa kritik ini tidak akan membuat orang di DC menjadi
"dislike" kepada Ali Simplido. Hanya saja alangkah baiknya bila
ketidaksetujuan tentang dana ini bisa dimusyawarahkan dengan pihak Permias DC
dan KBRI sebelum persiapan acara Indonesian Night ini dilaksanakan.

Ini hanya pendapat saya saja lho...mudah mudahan saya juga nda ikut di
dislike oleh nyang laen laen.

"dislike terbukti kurang menjalin persatuan dan kestunn.."

Arya =)



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [mp3]

2000-03-30 Terurut Topik Rizal Az

tanya sama anak2 yang suka main IRC... mereka biasanya download lewat IRC 

ichal


Ika Muljadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
hi...

sorry lewat jalur umum...
cuman mo tanya aja.. ada yg tau dimana aja bisa download mp3 lagu2 indonesia
gak??? 'n sekarang ini lagu2 indonesia yg enak2 'n yg lagi terkenal apa
aja...

makasih banyak...



 - ka -



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: Apabila Presiden Berhalangan (was Pak Mahendra...)]

2000-03-14 Terurut Topik Rizal Az

H menurut saya sih engga' akan ada lagi pemimpin2 besar seperti Bung
Karno, Bung Hatta, dll.   

Menurut saya sih, mereka itu beruntung dan bisa hebat, karena pada saat itu,
walaupun diversitynya sama dengan Indonesia yang sekarang, tapi paling tidak
diantara kelompok agama, politik, etnis dan rakyat terikat 1 bond, 1 goal yang
sama yaitu: Mengeyahkan Belanda dari Indonesia. Ini yang memudahkan pekerjaan
para pemimpin besar jaman dahulu untuk mengabungkan kelompok2 yang berbeda. 

Sekarang pun kita sebenarnya mempunyai "1 common enemy" yaitu kemiskinan,
hanya sayangnya,  musuh kita yang sekarang ini tidak keliatan. Walaupun
dampaknya terasa oleh kita semua, karena tidak ada, jadi kita engga' sadar. 

Apalagi buat pemimpin/kelompok yang sekarang, dampak itu tidak terasa benar,
jadi yah... mendingan mentingin urusan kelompok mereka, daripada ngurusin
rakyat yang pada mati karena miskin, kurang pendidikan dan bingung itu.


peace,
Ichal
   


Ramadhan Pohan [EMAIL PROTECTED] wrote:

"...Saya merindukan tipikal pemimimpin-pemikir seperti Hatta dkk dulu. Yakni
mereka yang mampu melihat jauh ke depan, yang isinya semata-mata demi
kepentingan bangsa. Mereka mampu mengatasi kepentingan kelompok, golongan,
agama, suku dan tetek-bengek ''yang membedakan antara 'saya' dan 'kamu' atau
'Kami' dan 'Kalian'..."

salam,
penyimak pinggiran
#



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [Bila Pemerintah Cuek E-commerce Tidak Akan Maju]]

2000-03-14 Terurut Topik Rizal Az

iya agree... sementara Telkom belum solid benar, mendingan VoIp yang ada di
indonesia di "pending" dulu deh...
Kalau memang ada technology yang bisa memonitor or automaticly switch pulsa
untuk sambungan telpon yang ke 2 (karena harus ada program yang bisa ngebedain
antara modem dial, dengan telephone dial), saya juga setuju dengan Dody,
daripada 2 juta nomer telpon itu mubazir...

Mungkin biaya pelaksanaannya akan mahal (kalau sampai harus lay out kabel
khusus), tapi tetap at the end akan lebih menguntungkan buat Telkom,
pemerintah, dan kita semua

Ichal

Dody Ruliawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya setuju VoIP masih menimbulkan kontra kalau
diterapkan di Indo, jadi lebih baik cari jalan lain
dulu sambil membahas bagaimana baiknya penerapan VoIP.
Di Indo itu kan banyak saluran (menurut informasi
lebih dari 2 juta nomer telpon yang tidak bisa
dipasarkan, belum lagi telpon yang nganggur) yang bisa
digunakan untuk internet asal saja tarif pulsa per
bulannya tetap dan murah untuk ukuran orang Indonesia.
Misal untuk saluran ke 2 Rp 100.000,- dan untuk
saluran pertama Rp 150.000,- dengan catatan nomer ini
hanya boleh dipergunakan untuk dial internet, kalau
digunakan untuk yang lainnya ya diperhitungkan seperti
biasa. Syukur kalau sudah ada teknologi yang bisa
membatasi nomer telpon itu hanya bisa memanggil
nomer-nomer tertentu saja.

Yang jelas income Telkom malah naik.sayangnya
belum ada yang "ngipasin" menteri yang membawahi
telkom.

Ngomong-ngomong ada yang tahu emailnya Dr. Onno W.
Purbo ?

Salam,
Dody



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Eh kaget.. [Bila Pemerintah Maju E-commerce Tidak Akan Cuek]]

2000-03-14 Terurut Topik Rizal Az

huahhahhahahahaha eh...eh...eh kok loe yang ngerasa sih ya... gue
engga' marah2 ke eloe, tapi gue sewot ke si rese Region Director Intel itu,
abis keliatan banget sih itu orang BS-nya, dan engga' ada sensitive -nya sama
keadaan negara. Udah gitu ngebandinginnya sama Amerika terus...
Dasaar rese... hehehehehe...:).

Eh uang golf buat Pormiab itu udah ada lagi, tinggal eloenya aja mana
kemarin gue tungguin dirumah, sampai ngantuk gue nungguin loe, kaga'
dateng2... hari ini jam 6 yah dirumah gue (kode etik Denver, ngaretnya 1
jam...:)). Tolong bilangin sama lembaga? lembana? whoever deh yang in charge
sama golf itu, kita minta ma'af, karena susah ngumpulin orangnya.

peace,
Ichal


Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED] wrote:
ooii...kenapa loe dateng dateng trus marah marah gini Chal?
hue he heampe kaget gue bacanya...
Entar loe bisa bisa disamain ama Mbak Rieta yang menguncang dunia
per-permias-an kemaren gara gara dateng dateng ke forum trus ngamuk=P
Kalau setiap gue posting berita trus yang baca pada ngamuk semua...ampuun deh
gue..
tobuaa.!! ( lain kali kalau gue posting berita mendingan disensor
dulu kali yee...agar tidak meresahkan masyarakat )

Arya

Note: sekalian ngingetin uang golep pormiab kudu dikirim hari ini.


Ichal bilang:

ya.. itu orang emang beneran egotistical bastard... Emang dia engga' tau apa
kalau disinipun VoIP lagi di fight abis2an oleh perusahaan2 telpon. Kalau di
Indonesia khan perusahaan telpon itu gov't punya, rakyat yang punya. Kalau
VoIP dibiarin merajalela apa engga' mampus tuh Telkom?. American gov't sih
engga' perlu cari duit di Telephone, kalau kita khan perlu...:(. + dia bilang
harus ada program komputer masuk Desa (dari pemerintah). Dasar tolol, emang
dia pikir murah?. Biayanya darimana?. TV khan tinggal puter channel aja...



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [BANG HELSON (Re: Rens Roper)]

2000-02-11 Terurut Topik Rizal Az

   hmmm... emang arya punya mobil luks? mobil luks itu maksudnya mobil2an dari
sabun luks? wah ya kalau loe ada mobil2an dari sabun luks, gue engga' mau
pinjem... bikinin gue aja deh...:)) + ajarin nyetirnya juga yah, soalnya susah
engga' sih nyetir mobil luks???. 
   Mobil sabun... engga' bisa dicuci tuh... bisa2 menyusut, berubah bentuknya
jadi honda life lagi...hehehehe...:).

Ichal


Notrida Mandica [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bang Helson,
kemana saja?
rindu juga baca tulisan Bang Helson yang segaris dan nyelekit...
btw. kalau pinjam mobil luks itu, boleh tidak saya diajarin nyetir?

thank you,

ida

From: Helson Siagian [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Rens Roper
Date: Thu, 10 Feb 2000 16:12:28 -0600

Boleh nggak pinjam ren ropernya? Pengen nyobain nyetir mobil luks.


Helson SIAGIAN

On Thu, 10 Feb 2000, Arya Indrathama wrote:

  Kenapa engga' lomba panjat pinang aja terus Range Rover loe di hadiahin
(di
  gantung di atas) hehehehehehe... cukup menarik tuh gue kira waktu orang2
mau
  ngambilnya hehehehehehehe...:)))
 
  Eh jum'at malam jadi di tempat gue? kalau jadi jam berapa??? gue pulang
kerja
  jam 7-an deh. Telpon gue yah, kalau engga' di rumah di kantor...
 
  dgh,
  Ichal
 
 
 
 
  Weits...dibahas lagi. Itu udah gue sebar ke egroups buat Jumat malem di
rumah
  loe.
  ( rumah juga rumah loe, gue yang ngatur acaranye..hehehe ). Pokoknya
mudah
  mudahan kita dapet kabar dari LA besok tentang peraturan buat golf dan
  bolanya. Kalo masih belon pasti, kita eponin aja besok.
 
  Trus Range Rover gue dihadiahin? gue entar pake apaan dong ke sekolah?
pake
  getek?
  udah ah...lama lama malu maluin juga..hehehe
 
  Arya
 
__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Kewenangan Mengadukan User kepada Server]

2000-02-11 Terurut Topik Rizal Az

gue emang bener2 lagi bolot abis... asli gue engga' ngerti salahnya dimana...
mas bisa di jelasin lagi engga'???. Karena yang gue mengerti:

1. A nulis surat IdulFitri hanya beberapa baris ke 200 orang.
2. Ngirimnya BCC
3. Penerima engga' bisa liat e-mail penerima yang lain
4. Ada yang engga' suka di complaint ke ISP
5. Sama ISP didiamin aja
6. Yang jadi pertanyaan:
 
a. Begitu mudahkan complain ke ISP??
   jawabnya:
Gampang... tinggal kirim surat aja kok... tapikan belom tentu ditanggapi
sama ISP yang bersangkutan. ISP2, yang ditanggapi serious itu biasanya
pengaduan pengiriman junk mail dan e-mail2 yang sifatnya merusak. Jadi selama
category-nya bukan itu palng masuk trash bin...

b. Bagaimana kalau ditindaklanjuti dengan memberi peringatan kepada si A?
   jawabnya:
Loh, emang access-nya dimatiin??? kok gue engga' baca sih kalau emang
dimatiin, complain balik aja... buktinya khan ada, jadi gampang, dan memang
sih lebih bijak kalau dikasih peringatan dahulu, cuma most of times, sysAdmin
likes to play GOD, kalau mereka gilanya lagi keluar (engga' bener2
profesional), putusin...putusin aja... engga' bilang2 dulu...:))



Nasrullah Idris [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya punya seorang teman A. Menjelang lebaran belum lama ini ia
mengirimkan ucapan "Selamat Idul Fitri 1420 H" kepada banyak orang melului
email. Kalau nggak salah sekitar 200 orang.
 Hanya caranya dilakukan sekaligus dalam beberapa email. Jadi setiap
email berisi sekitar 20 alamat email pada kolom "BCC" sehingga penerima yang
satu dan penerima yang lain tidak mengetahui email satu sama lain. Panjang
kalimatnya hanya beberapa baris, yang berarti kurang dari 1 KB. Formatnya
pun hanya "Plain Text".
Eh, rupanya ada satu-dua orang yang tidak suka. Mereka ini langsung
mengirim surat kepada pengelola server di mana si A menjadi pelanggannya.
Isinya berupa pengaduan bahwa mereka tidak menyukai apa yang dilakukan si A.
Yang menjadi pertanyaan : begitu mudahkah mengadukan user kepada
pengelola server (.@...net.id?
Mendingan kalau pengelola server bisa bersikap bijak. Bagaimana kalau
ditindaklanjuti dengan memberi peringatan kepada si A?


Salam,


Nasrullah Idris



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [Re: permias-permias ada acara bulan juni?]]

2000-02-11 Terurut Topik Rizal Az

   Ya... bener lah mba' masa iya gue taro di milis kalau engga' beneran.
tapi kalau iseng2 berhadiah itu bener "iseng2 ach jalan2 ke Colorado,
sekalian ikut pertanding golf di Denver"... eh engga' taunya Hole in One
pulang bawa mobil...:)).
Kok bisa dapat pikiran kalau kita engga' serious sih? Emangnya engga' boleh
yah kalau ngadain pertandingan golf aja?? atau gara2 si Arya yang pake
nambahin acara balap karung?.
   Ini acaranya bener2 serious kok. Kita sudah dapetin lapangan golfnya +
hotel2 yang sangat murah, yang kita cari sekarang tinggal peminatnya, terutama
anak2 Houston yang katanya jago2 yah???.
   Tapi beneran engga' ada acara balap karung, yang ada juga pertandingan
golf... tapi selesai mukul, jalannya balap karung ( bancanda...:)))

Ichal

stephanie [EMAIL PROTECTED] wrote:
ini tandingan serius nih??
apa iseng2 berhadiah?

- Original Message -----
From: "Rizal Az" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, February 10, 2000 12:09 PM
Subject: Re: [Re: permias-permias ada acara bulan juni?]


 eh Denver adanya cuma golf aja loh...

 Ichal


 dandi prasetia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Houston juga punya acara Insya Allah Juni.
 Tapi kita mau mencocokkan dulu dengan Permias-Permias lain.
 Selain Chicago dan Denver dan DC ada lagi (wah banyak juga ya)?

 - Original Message -
 From: Faransyah Jaya [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, February 09, 2000 8:43 PM
 Subject: Re: permias-permias ada acara bulan juni?


  Keren ...!
 
  Kemungkinan yang diundang sekitar Chicago aja ato seluruh amerika Fan ?
 
  DC sih ada niat juga ngadain acara olahraga.. Tapi kalo pesertanya
paling
 nggak buat mahasiswa/pemuda-i lokal.
 
  faran
 
  Date: Mon, 7 Feb 2000 22:39:38 PST
  Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
  From: Akhmad Siregar [EMAIL PROTECTED]
  Subject:  Re: permias-permias ada acara bulan juni?
  To: [EMAIL PROTECTED]
  
  Insya Allah Permias Chicago akan mengadakan "Chicago Cup 2000" dengan
  mempertandingkan beberapa cabang olahraga, kemungkinan tanggal 10 dan
11
  juni.
  
  Mengenai kepastian acara, tanggal, lokasi pertandingan serta informasi
  lainnya akan diumumkan dua bulan sebelum acara dimulai.
  
  Wassalam,
  
  Affan Siregar
  
  
  From: dandi prasetia [EMAIL PROTECTED]
  Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: permias-permias ada acara bulan juni?
  Date: Mon, 7 Feb 2000 18:03:30 -0600
  
  Assalamu alaikum warrahmatullahi wabbarakatuh
  
  Salam Permias,
  Mau numpang nanya nih buat temen-temen permias di seluruh Amerika, ada
 yang
  punya acara nggak bulan Juni?
  
  __
  Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
 
 
 
 
  
  Happy New Millenium from the staff at DCEmail.com
  http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community
 


 
 Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at
http://webmail.netscape.com.




Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [BANG HELSON (Re: Rens Roper)]]

2000-02-11 Terurut Topik Rizal Az

hehehehehehe engga' tau nih...lagi korslet hehehehehehe

Ichal


Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED] wrote:
Apa sih loe Chal?
Ngga jelasss...deh heran?


Arya



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: permias-permias ada acara bulan juni?]

2000-02-10 Terurut Topik Rizal Az

eh Denver adanya cuma golf aja loh... 

Ichal


dandi prasetia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Houston juga punya acara Insya Allah Juni.
Tapi kita mau mencocokkan dulu dengan Permias-Permias lain.
Selain Chicago dan Denver dan DC ada lagi (wah banyak juga ya)?

- Original Message -
From: Faransyah Jaya [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, February 09, 2000 8:43 PM
Subject: Re: permias-permias ada acara bulan juni?


 Keren ...!

 Kemungkinan yang diundang sekitar Chicago aja ato seluruh amerika Fan ?

 DC sih ada niat juga ngadain acara olahraga.. Tapi kalo pesertanya paling
nggak buat mahasiswa/pemuda-i lokal.

 faran

 Date: Mon, 7 Feb 2000 22:39:38 PST
 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
 From: Akhmad Siregar [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: permias-permias ada acara bulan juni?
 To: [EMAIL PROTECTED]
 
 Insya Allah Permias Chicago akan mengadakan "Chicago Cup 2000" dengan
 mempertandingkan beberapa cabang olahraga, kemungkinan tanggal 10 dan 11
 juni.
 
 Mengenai kepastian acara, tanggal, lokasi pertandingan serta informasi
 lainnya akan diumumkan dua bulan sebelum acara dimulai.
 
 Wassalam,
 
 Affan Siregar
 
 
 From: dandi prasetia [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: permias-permias ada acara bulan juni?
 Date: Mon, 7 Feb 2000 18:03:30 -0600
 
 Assalamu alaikum warrahmatullahi wabbarakatuh
 
 Salam Permias,
 Mau numpang nanya nih buat temen-temen permias di seluruh Amerika, ada
yang
 punya acara nggak bulan Juni?
 
 __
 Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com




 
 Happy New Millenium from the staff at DCEmail.com
 http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community




Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [Re: permias-permias ada acara bulan juni?]]

2000-02-10 Terurut Topik Rizal Az

Kenapa engga' lomba panjat pinang aja terus Range Rover loe di hadiahin (di
gantung di atas) hehehehehehe... cukup menarik tuh gue kira waktu orang2 mau
ngambilnya hehehehehehehe...:)))

Eh jum'at malam jadi di tempat gue? kalau jadi jam berapa??? gue pulang kerja
jam 7-an deh. Telpon gue yah, kalau engga' di rumah di kantor...

dgh,
Ichal


Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED] wrote:
eh Denver adanya cuma golf aja loh...

Ichal


tapi ditambah sama lomba balap karung: hadiah utamanya Land Rover Discovery
series 2
trus hadiah hiburannya dapet gelas cantik.


Arya



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [permias-permias ada acara bulan juni?]

2000-02-08 Terurut Topik Rizal Az

Dandi,
   Kebetulan nih bertanya...:). Tolong di sampaikan juga kepada rekan2 yang
suka main golf di Texas, ini berlaku juga kepada teman2 di daerah Mid-West ke
kanan (West...:)), bahwa kita2 yang di Denver, akan membikin acara
pertandingan golf se-Mid West, Insya Allah, memang akan diadakan bulan Juni
ini. Pertandingan akan di adakan di Meridian Golf Course, salah satu private
golf course yang terbaik di Colorado (sesudah Castle Pines tentunya...:)).
Lapangan Golf ini Link course type, dan sangat challenging,  dengan fairway
yang lumayan sempit, green yang licin dan rough yang tebal.
   Mengenai biaya pendaftaran dan hari-H silahkan hubungi saya di
[EMAIL PROTECTED]

Terima kasih sebelumnya 

Ichalichali


dandi prasetia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamu alaikum warrahmatullahi wabbarakatuh

Salam Permias,
Mau numpang nanya nih buat temen-temen permias di seluruh Amerika, ada yang
punya acara nggak bulan Juni?



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [ROL 21-01-2000 - Yahudi Gali Terowongan Dekat Masjid Al-Aqsa (http://www.republ]]

2000-01-26 Terurut Topik Rizal Az

   Yah well... who cares lah sama namanya yang bener apaan. Anyway gue juga
pasang tanda kutip kok, jadi kalau salah bisa di maklumi. Yang penting loe tau
lah tembok apa yang gue maksud, loe juga engga' bego2 amat khan?. Ngomong2
Masjid Al-Aqsa itu di bangun di atas fondasi kuil kuno Yahudi yang terletak di
bukit kecil, di bawah bukit itulah letaknya tembok  yahudi tsb.   

Ichal


Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] wrote:
Yang pernah saya baca sih istilahnya 'tembok ratapan'. Dan itu masih ada
puing-puingnya. Juga rasanya tidak terletak di bawah masjid Aqsa. Nggak tahu
juga kalau temboknya nyambung, atau ternyata tembok ratapan dan tembok
menangis itu berbeda. Kan tembok ratapan digunakan untuk meratap karena
kekejaman ibu tiri. Kalau tembok menangis memang perlu diabadikan karena
aneh bin ajaib. Saya penasaran ingin lihat apakah kalau tembok menagis
menghasilkan airmata atau tidak. Kalau tidak menghasilkan airmata berarti
ada korelasi positif antara tangisan tembok tadi dengan tangisan Mbak Mega.
Hehehe:)

Jadi Mbak Mega pujaan Yahudi dong? Saya jawab iya. Yaitu yahudi asia. Wah,
pas...:)

JA

From: Rizal Az [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [ROL 21-01-2000 - Yahudi Gali Terowongan Dekat Masjid Al-Aqsa
 (http://www.republ]
Date: Fri, 21 Jan 2000 12:00:45 PST

  Masalahnya "tembok menangis" mereka itu letaknya persis di bawah masjid
Al
Aqsa + masjid itu sendiri ceritanya di bangun di fondasi kuil mereka.
Gimana engga' gemes tu' extrimist2, ngeliat kalau orang2 yahudi berbondong2
manggut2, sambil nangis2 di tembok, tapi di belakangnya Masjid, kesannya
mereka nangis2 sama orang Islam hehehehehehe...:).

Ichal

Nasrullah Idris [EMAIL PROTECTED] wrote:

  -
Attachment:
MIME Type: multipart/alternative
  -



 Republika Online edisi:
 21 Jan 2000

 Rubrik Hari Ini:
 Indeks Lengkap
 Berita Utama
 Nasional
 Iptek
 Ekonomi-Bisnis
 Nusantara
 Hiburan  TV
 Opini
 Jabotabek
 Internasional
 Olahraga
 Dialog Jum'at





 Yahudi Gali Terowongan Dekat Masjid Al-Aqsa


 Masjid Al-Aqsa terancam rusak. Pasalnya, orang-orang
Yahudi
ekstrim --yang bertekad membangun kuil di lokasi Al-Aqsa sekarang--
menggali
terowongan di bawah masjid.

 Sheikh Raid Salah, walikota Ummah al-Fahm, memberitahukan
bahwa terowongan panjang itu digali di bawah masjid. Terowongan tersebut
dimulai dari sudut barat daya masjid dengan kedalaman lebih dari 100 m.

 Berbicara di Masjid Sheikh Mazuz al Masri di kota Nablus
baru-baru ini, Salah mengatakan 120 orang ekstrimis Yahudi terlibat dalam
penggalian untuk membangun kembali kuil yang telah dihancurkan oleh kaisar
Roma Titus pada tahun 70 M.

 Sebagaimana dikutip islamicvoice edisi Januari 2000, Salah
menyebutkan antara 1967 (saat Jerusalem diduduki oleh Israel dengan bantuan
AS) sampai 1990 sebanyak 40 aksi bermusuhan diperagakan oleh Pemerintah
Israel
dan para fundamentalis Yahudi berkenaan dengan upaya-upaya pengrusakan
Masjid
Al-Aqsa. Selain itu, sejak Perjanjian Oslo dibuat (1993) sampai kini sudah
dilaporkan ada 72 aksi penggalian serupa.

 Mengutip pejabat Palestina, Salah mengatakan bahwa
Pemerintahan Barak telah menegaskan bahwa tidak ada solusi bagi perdamaian
di
wilayah itu tanpa pembanguanan kembali Kuil Yahudi.





 [HOME ] [INDEX LENGKAP] [BERITA UTAMA] [NASIONAL] [IPTEK]
[EKBIS]
 [NUSANTARA] [JABOTABEK] [INTERNASIONAL] [HIBURAN] [OPINI]
 [OLAHRAGA] [TELUSUR]

 Diterbitkan oleh Republika Online
 Hak Cipta © PT Abdi Bangsa 2000











Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at
http://webmail.netscape.com.

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [ROL 21-01-2000 - Yahudi Gali Terowongan Dekat Masjid Al-Aqsa (http://www.republ]

2000-01-21 Terurut Topik Rizal Az

 Masalahnya "tembok menangis" mereka itu letaknya persis di bawah masjid Al
Aqsa + masjid itu sendiri ceritanya di bangun di fondasi kuil mereka.
Gimana engga' gemes tu' extrimist2, ngeliat kalau orang2 yahudi berbondong2
manggut2, sambil nangis2 di tembok, tapi di belakangnya Masjid, kesannya
mereka nangis2 sama orang Islam hehehehehehe...:).

Ichal

Nasrullah Idris [EMAIL PROTECTED] wrote:

 - 
   Attachment:  
   MIME Type: multipart/alternative 
 - 

  
  
Republika Online edisi:
21 Jan 2000

Rubrik Hari Ini:
Indeks Lengkap
Berita Utama
Nasional
Iptek
Ekonomi-Bisnis
Nusantara
Hiburan  TV
Opini
Jabotabek
Internasional
Olahraga
Dialog Jum'at
 
  
   


Yahudi Gali Terowongan Dekat Masjid Al-Aqsa


Masjid Al-Aqsa terancam rusak. Pasalnya, orang-orang Yahudi
ekstrim --yang bertekad membangun kuil di lokasi Al-Aqsa sekarang-- menggali
terowongan di bawah masjid.

Sheikh Raid Salah, walikota Ummah al-Fahm, memberitahukan
bahwa terowongan panjang itu digali di bawah masjid. Terowongan tersebut
dimulai dari sudut barat daya masjid dengan kedalaman lebih dari 100 m.

Berbicara di Masjid Sheikh Mazuz al Masri di kota Nablus
baru-baru ini, Salah mengatakan 120 orang ekstrimis Yahudi terlibat dalam
penggalian untuk membangun kembali kuil yang telah dihancurkan oleh kaisar
Roma Titus pada tahun 70 M.

Sebagaimana dikutip islamicvoice edisi Januari 2000, Salah
menyebutkan antara 1967 (saat Jerusalem diduduki oleh Israel dengan bantuan
AS) sampai 1990 sebanyak 40 aksi bermusuhan diperagakan oleh Pemerintah Israel
dan para fundamentalis Yahudi berkenaan dengan upaya-upaya pengrusakan Masjid
Al-Aqsa. Selain itu, sejak Perjanjian Oslo dibuat (1993) sampai kini sudah
dilaporkan ada 72 aksi penggalian serupa.

Mengutip pejabat Palestina, Salah mengatakan bahwa
Pemerintahan Barak telah menegaskan bahwa tidak ada solusi bagi perdamaian di
wilayah itu tanpa pembanguanan kembali Kuil Yahudi. 



 
  
[HOME ] [INDEX LENGKAP] [BERITA UTAMA] [NASIONAL] [IPTEK] [EKBIS]
[NUSANTARA] [JABOTABEK] [INTERNASIONAL] [HIBURAN] [OPINI]
[OLAHRAGA] [TELUSUR] 

Diterbitkan oleh Republika Online
Hak Cipta © PT Abdi Bangsa 2000


 



 




Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Tahun dengan Empat Digit]

1999-12-26 Terurut Topik Rizal Az

Khusus buat windows product aja kali yeee... kalau biosnya yang engga' y2k
compliant... bubar aja...:)). Kalau engga' salah bisa ke o/s, dengan pencet
"F2" waktu computernya start-up? (kalau engga' salah loh...)

ichal


Nasrullah Idris [EMAIL PROTECTED] wrote:
Anda ingin tahun pada komputer terdiri 4 digit ?
Simaklah caranya :
Buka START, klik Setting , klik Control Panel
dobol klik: Regional Setting, klik date, pilih yang dd/mm/
bla bla bla ...klik APPLY and OK
tahun nya 4 digits

Salam,

Nasrullah Idris

===
Sumber Referensi : P. Rahardjo



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: IP Tracer]

1999-12-15 Terurut Topik Rizal Az

mana ada? windows berapa yang dipakai? engga' mungkin windows 95 dong?

ichal


abc [EMAIL PROTECTED] wrote:
Wah saya rasa tidak perlu buang buang waktu download program lain
gunakan yang sudah ada di windows saja
c:\tracert xxx.xxx.xxx.xxx (xxx = IP yang ingin ditrace)



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Bacaan dengan Kertas akan Menjadi Barang Kuno pada Tahun 2010?]

1999-12-15 Terurut Topik Rizal Az

Saya sangat percaya kalau untuk pekerjaan kantor atau untuk textbook, tapi
kalau novel atau bacaan ringan lain-nya, saya kira biar sampai tahun 2010pun
formatnya masih dalam kertas (mungkin bisa 2, komputer ada, kertas ada). Dan
kalau dibilang penggunaan kertas itu akan obsolete dalam tahun 2010, buat saya
itu agak sedikit nonsense.

Ichal


Nasrullah Idris [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Banyak pengelola percetakan dan pemimpin penerbitan dewasa ini terus
asyik dengan usahanya yang banyak melibatkan atau berkaitan kertas itu,
terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Di antaranya bermimpi,
bagaimana membuat perusahaannya go internasional, dalam artinya, produksinya
bisa menjangkau masyarakat di berbagai pelosok bumi. Ya, siapa pun akan
mendambakan demikian.
 Tetapi tunggu dulu. Cita-cita sih boleh saja. Hanya perlu disertai
pengamatan terhadap perkembangan teknologi. Tidak bisa hanya mengandalkan
referensi normatif berdasarkan grafik marketing perusahaan.
 Soalnya begini. Sinyal tergesernya produk publiser bermodalkan kertas
sudah mulai terasa. Ini tidak bisa dihindarkan lagi akibat cepatnya rekayasa
kombinasi komputer, telekomunikasi, dan informasi untuk gilirannya
menghasilkan fenomena baru. Apalagi kalau bukan publiser elektronik melalui
internet.
 Tidak heranlah bila banyak pakar telekomunikasi memprediksi, kurang
dari satu dasawarsa, bacaan dari kertas semacam buku, majalah, sampai brosur
akan menjadi barang kuno. Saat komputer sudah menjadi kebutuhan primer,
sarana mencari informasi cukup dengan produk elektronik.
 Saat itu akan muncul pengecer koran/penjual buku di trotoar dalam versi
elektronik. Kalau sekarang 10 buku tebal bisa mencapai 12 KG, maka nanti
untuk mengakses pengetahuan dengan substansi sama cukup dengan sarana 50
GRAM saja.
 Malah diperkirakan, fenomena itu sudah akan tampak tahun 2006. Ini
berpangkal dari laju efisiensi/efektivitas dari teknologi informasi yang
membuat para ahli semakin susah untuk melakukan kalkulasi ke masa depan.
 Wakil direktur pada sub Technology Development Microsoft, Dick Brass,
mengisyaratkan bahwa pada tahun 2010 siswa sekolah tidak perlu repot
menjinjing tas. Cukup satu buku elektronik ringan sebagai sumber ilmu serba
guna. Kalau perlu cukup disimpan dalam saku. Kemudian mereka mengaksesnya
secara elektronik.
 Malah perusahaan elektronika di Jepang dikatakannya sudah mampu
memproduksi chip komputer dengan kapasitas 1000 GIGABYTE. Berarti 100 kali
lipat ketimbang komputer trend di Indonesia sekarang : baru sampai 10
GIGABYTE. Jadi bisa menampung ribuan ensiklopedi atau jutaan teksbook.
 Malah Brass memberi harapan bahwa dua tahun lagi satu juta publiser
elektronik bisa dibeli dengan mudah atau diperoleh secara gratis. Lalu tahun
berikutnya omset bisa mencapai satu milyar unit.
 Bukan itu saja. Revolusi teknologi informasi ini akan membawa berbagai
banyak fenomena baru. Para penulis/kolumnis bisa menjual buku karya mereka
kepada publik tanpa lewat penerbitan/percetakan, sebagaimana lazimnya
sekarang. Lalu mereka membuat manajemen baru dalam rangka memudahkan
konsumen menggunakan produk mereka berdasarkan kriteria/jenis tertentu.
 Bila tidak ada aral melintang dengan prediksi Brass itu, maka
penggunaaan kertas cetak dalam partai besar, seperti banyak perusahaan,
sejak penemuan mesin cetak oleh Johann Gutenberg pada abad XV akan mengalami
kegelapan. Tidak mustahil pula bahwa penggunaan kertas dalam urusan
informasi akan dianggap mengganggu tata ruang atau memakan banyak tempat.
Jadi bisa berurusan dengan masalah lingkungan.
 Sekarang saja sebenarnya sudah cukup banyak buku versi elektronik.
Hanya saja belum apresiatif betul. Apalagi di Indonesia. Ia bisa diakses
melalui komputer pribadi (internet) dalam waktu cepat asal mengetahui alamat
homepage-nya.
 Dengan semakin banyaknya dan semakin murahnya harga"buku elektronik"
yang disertai kapasitas simpan yang semakin besar, maka barang itu akan
menjadi perlengkapan primer bagi siapa pun, sebagaimana HP.
 Namun Frank Gilbane, pakar industri penerbitan/percetakan berpendapat
lain. Katanya, tabiat orang cenderung menginginkan bacaan dalam versi
kertas, meskipun sudah pula mempunyai barang sama dalam versi elektronik.
 Komentar ini nggak bisa diabaikan meskipun prospek elektronika ke
berbagai bentuk bacaan sudah memperlihatkan revolusionernya. Pasalnya,
penggunaan kertas di banyak kantor/rumah justru semakin meningkat di banyak
negara. Walaupun sudah mengaksesnya lewat internet, misalkan, toh akhirnya
dicetak dengan printer. Maksudnya adalah agar bisa dibaca lebih tenang/kebih
cermat. Ini pun terjadi pada mereka yang sudah mempunyai sarana komputer
serba canggih. (NSR/sumber : [EMAIL PROTECTED] +
RASI+RSMT+REFERENSI PRIBADI)

Salam,

Nasrullah Idris



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Tanya tempat2 kunjungan di jalur East Coast.]

1999-12-15 Terurut Topik Rizal Az

yang saya tahu kalau malam tahun baru biasa aja di time square itu harus
siang2/sore2 kalau mau dapat tempat yang bagus, kalau millenium mungkin harus
pagi2 kali yeee... hmmm bakalan brutal engga' sih malam tahun baru di time
square?

Ichal


Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya lagi butuh bantuan informasi nih untuk tempat2 yg
menarik dikunjungi di wilayah East Coast.
Rencana perjalanan adalah:
Cleveland-Pittsburgh-Wash.DC-Baltimore-
Atlantic City-Philadelphia-New York-Connecticut-
Providence-Boston-New York (31 Desember)-Cleveland

Adakah dari rekan2 yg bisa kasih lokasi2 wisata yg
dekat2 dengan rute tersebut.

Oh ya, rencananya sih malam 31 Desember nya
saya (kami) memilih untuk berada di Time Square nya NY
Ada info sebaiknya jam berapa kami berada di lokasi agar
mendapat spot yg bagus?

Terima kasih sebelumnya.


jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [ITB] lembah silikon india]

1999-12-11 Terurut Topik Rizal Az

balik lagi ke SARA... orang Indonesia banyak yang mahir dalam dunia TI, tapi
orang Indonesia yang mana??? :))

Ichal

  Kebalikannya adalah Pemerintah  Indonesia.  "Para  pemain  TI  di
  negeri kita kebanyakan bermain sendiri, menciptakan aplikasi sen-
  diri, memasarkan sendiri," cerita Budi.  




Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: Fwd: AKSI SATU JUTA TANDA TANGAN PEREMPUAN]

1999-12-08 Terurut Topik Rizal Az

Memangnya hukum Islam tentang status perempuan gimana??

Ichal

Siti Fathimah [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Subject: [fisip] Fwd: [perempuan] AKSI SATU JUTA TANDA TANGAN PEREMPUAN
 Date: Tue, 07 Dec 1999 09:56:13 -0800
 From: "Amanda Marahimin" [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
  [EMAIL PROTECTED]

 Begin forwarded message:

 PEREMPUAN UNTUK PERDAMAIAN DAN KEADILAN
 d/a Komseni, Jalan Mampang Prapatan raya no.55 Jakarta, 12760
 Tel. (62-21)79191121 ; Fax: (62-21) 7972339, 5736873, 7222377
 e-mail: [EMAIL PROTECTED]

 AKSI SATU JUTA TANDA TANGAN PEREMPUAN
 untuk mendukung dan menegaskan tuntutan perdamaian dan keadilan bagi
 perempuan, yaitu partisipasi perempuan dalam proses pengambilan
 keputusan
 tentang masa depan Aceh.
 Tuntutan ini akan ditujukan kepada para stakeholders utama dalam
 menentukan
 masa depan Aceh, sebelum tgl. 22 Desember y.a.d

 Kami yang bertanda tangan dibawah ini menganggap
 mutlak adanya suara perempuan di setiap meja perundingan.

 Kalau anda setuju, mohon kirimkan persetujuan anda ke
 e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 atau
 fax no.(62-21) 7972339, 5736873, 7222377

 Latar Belakang

 Perempuan dan rakyat Aceh sampai detik ini masih saja harus mengalami
 dan
 menyaksikan penyiksaan, pembunuhan, pemaksaan kehendak, teror dan bentuk

 kekerasan lain meskipun pemerintahan baru sudah terbentuk dan daerah
 opersai
 militer sudah tidak diberlakukan lagi.
 Rakyat perempuan Aceh adalah separuh lebih jumlah populasi Aceh.

 Namun belum diikutsertakan dalam negosiasi politik dan proses
 pengambilan
 keputusan mengenai masa depan Aceh.
 Masa depan Aceh yang damai dan adil hanya bisa tercapai melalui
 proses tanpa kekerasan dengan melibatkan semua pihak. Pengalaman
 internasional menunjukkan bahwa perempuan adalah negosiator
 yang ampuh.
 Oleh karena itu, kami mengajak semua perempuan  Indonesia untuk
 turut berpartisipasi dan memberikan  dukungan agar suara perempuan untuk

 aceh damai bisa didengar.

 Jakarta, 6 Desember 1999

 1. Debra Yatim
 2. Mayling Oey
 3. Chusnul Mar'iyah
 4. Rita Kolibonso
 5. Tini Hadad
 6. Saparinah Sadli
 7. Carla Bianpoen
 8. Titi Soentoro
 9. Muktiah Mashud
 10. Hermandari Kartowisastro
 11.Geumala Yatim
 12.Avi Mahaningtyas
 13.Myra Diarsi
 14.Liang
 15.Amel
 16.Herawati Diah
 17.Smita Notosusanto
 18. Siti Fathimah
 
 Accurate impartial advice on everything from laptops to tablesaws.
 http://clickhere.egroups.com/click/1701

 -- Talk to your group with your own voice!
 -- http://www.egroups.com/VoiceChatPage?listName=fisipm=1



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Akibat takut berbeda. (Re: [Re: bahasa daerah... itu BS!!!!])]

1999-12-07 Terurut Topik Rizal Az

Mas coba tolong dibaca lagi, kali ini jangan pakai emosi, tenangkan
pikiran dan hati...:)). Yang didiskusiin disini ada bahasa daerah, itu
perbedaan yang menurut saya harus di hapuskan, atau setidak2nya di kurangi
peranannya di kehidupan sehari-hari. Sebaiknya bahasa daerah itu hanya
dibatasi untuk upacara2 atau acara2 daerah saja.

Sekali lagi: bahasa daerah menghambat persatuan Indonesia, dengan alasan2 yang
sudah saya kasih tau di e-mail sebelumnya.   

Saya dan, saya yakin mas Juni juga, tidak ada keinginan untuk menyamakan suku
bangsa, apalagi memaksakan budaya/adat istiadat suatu suku ke tempat lain.
Kita sadar bahwa adat istiadat daerah adalah merupakan heritage kita, yang
tidak mungkin (dan kita juga tidak mau) di hapuskan begitu saja. 
Niat saya untuk menyadarkan semua orang bahwa WALAUPUN... kita berbeda
tapi kita punya sesuatu yang sama. Dan sesuatu yang sama itu harus kita
besarkan didalam hati kita. Suku itu lebih kecil daripada negara, sudah
sepantasnya bahasa negara ditempatkan di atas bahasa suku, simple khan???.
  
Perbedaan, pada level tertentu itu sangat bagus, tapi lewat dari itu adalah
RACUN dalam tubuh kita. Itu yang sudah terjadi di tubuh orang2 Indonesia.
Generalisasi dan asumsi2 yang mas Juni sebutkan diemail sebelumnya, adalah
indikasi bahwa masyarakat Indonesia itu adalah masyarakat yang rasialis. 
 
 Sebenarnya pikiran anda itu berada di right track, bedanya perbedaan yang
anda bicarakan itu adalah perbedaan dalam skala normal, yang mas Juni dan saya
bicarakan adalah perbedaan SARA, dimana menurut saya bahasa daerah itu adalah
bibit dari adanya SARA di Indonesia. Lihat case2 di Indonesia, orang madura
dan dayak, saling membunuh, ambon, dll. Bisa gitu anda bicara: "Oleh karena
perbedaan itu memang ada, marilah kita buka wacana federalisme untuk
indonesia"...
   Selama kita masih berpegang teguh terhadap kesukuan kita sendiri, tidak
sadar, kalau kita berada dibawah 1 payung: Indonesia, dimana bahasa yang harus
kita junjung tinggi adalah bahasa Indonesia, ide negara Federasi yang anda
idam2kan itu, adalah isapan jempol belaka. Dengan masih tingginya semangat
sukuisme di Indonesia, bukan negara federasi yang kita dapat, tapi negara2
kecil yang akan bersaing satu sama lainnya, yang nantinya akan menuju ke
perpecahan dan peperangan.

Ichal




Muhammad Nahar [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya cuma punya perasaan saja, kalau semua yang diceritakan itu (perpecahan
de-es-be) adalah akibat kita semua takut berbeda. Being different is natural.
Look around you, tidak ada sesuatupun yang sama bukan? Jadi kalau demikian,
adalah menentang alam namanya kalau ada usaha-usaha untuk menyamakan segala
sesuatu di muka bumi ini.

Lihat apa yang sudah diperbuat Suharto dengan menganggap semua suku di
Indonesia dapat menerima budaya jawa, dia telah menyalakan api dalam gunungan
sekam Indonesia.

Tidak ada salahnya kita berbeda, karena dengan berbeda itulah kita menunjukkan
identiti kita? Toh, tidak ada kewajiban bagi kita untuk sederajat semuanya.
Silahkan anda jadi orang Kristen, silahkan jadi orang Islam, silahkan jadi
orang Jawa, silahkan jadi orang Irian, silahkan menganggap diri lebih pintar,
silahkan anda masuk ke golongan orang elit, silahkan anda tinggal di tepi
kali. Tapi jangan coba-coba anda memaksa saya menerima bahwa anda lebih hebat
dari saya. Cukuplah kita masing-masing menganggap diri kita yang paling baik
tanpa harus memaksa orang lain mengakuinya.

Oleh karena perbedaan itu memang ada, marilah kita buka wacana federalime
untuk indonesia. (Bukan salah saya kalau anda jadi bingung kok nyambungnya ke
mari. Ini semua salah anda karena tidak bisa mengerti, tak iye :) )


~~~
Disclaimer:
"Spelling should be pensioned off...
It terrorises human beings from birth."
(Gabriel Garcia Marquez)


On Sun, 5 Dec 1999 11:30:06Rizal Az wrote:
   mba' Juni, terima kasih sekali atas dukungannya...:). dan terima kasih
pula
sudah memperjelas duduk perkara dan asal-usul timbulnya persoalan ini. Ma'af
mba' e-mail sifat bukan menjawab, tapi lebih ke asal -usul mengapa saya
menulis ini 'in the first place". Mungkin relevan mungkin tidak, boleh
dibaca,
boleh tidak...:)).

   Alasan pertama saya menulis seperti itu adalah saya dilahirkan dari orang
tua yang punya perbedaan suku (1 Jawa, 1 Sunda). Walaupun, sama2 dari jawa,
kakak saya bisa "anti-jawa", dia maunya dibilang "Sunda", ngomong Sunda mau,
ngomong Jawa engga' mau. Walaupun tidak berat sifatnya, tapi perpecahan ini
terjadi di dalam core dari society itu sendiri, yaitu: kelurga. Saya yakin,
seyakin yakinnya bahwa situasi seperti ini banyak dialami oleh orang2 yang
mempunyai orang tua beda suku.
   Alasan yang kedua, saya tidak bisa bahasa daerah, dan tidak mau belajar
bahasa daerah (karena alasan pertama tersebut). Sekarang di tempat saya
tinggal, beberapa dari teman2 saya berbahasa daerah. Walaupun mereka semua
adalah teman2 baik saya, dan saya sangat menghormati mereka dan begitu j

Re: []

1999-12-07 Terurut Topik Rizal Az

Kalau saya bilang sih keluarin aja semuanya... biar kita semua tau apa yang
ada di pikiran anak2 disini, soalnya toh pikiran kaya' gini, secara engga'
langsung, me-refleksi ke pikiran orang2 Indonesia secara keseluruhan.
Sabar, jangan bosen, karena kalau bosen ujung2nya apatis, engga' peduli dan
engga' mau tau. Kalau udah gini susah, mendingan bikin analisa untuk diri kita
sendiri, abis itu sebarin lagi kesini, biar bisa dibahas lagi.

Ichal

Andika Abimanyu [EMAIL PROTECTED] wrote:
SARA lagi SARA lagi.
GROW UP deh semuanya, milis ini kan bukan DPR eh taman kanak-kanak.




Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [Re: bahasa daerah... itu BS!!!!]]

1999-12-06 Terurut Topik Rizal Az

MAS masya Allah lupa terus mas maksud saya, di email yang dulu juga sempet
dipanggil mba' yah hehehehheheh sorry loh mas:))

Ichal


E R Juni [EMAIL PROTECTED] wrote:
At 11:30 AM 12/5/99 -0800, you wrote:
   mba' Juni, terima kasih sekali atas dukungannya...:). dan terima kasih
pula
sudah memperjelas duduk perkara dan asal-usul timbulnya persoalan ini. Ma'af
mba' e-mail sifat bukan menjawab, tapi lebih ke asal -usul mengapa saya
menulis ini 'in the first place". Mungkin relevan mungkin tidak, boleh
dibaca,
boleh tidak...:)).

heheh..  ya udah, sementara saya jadi cewek dulu deh habis dipanggil
mbak terus...

anyway, saya juga nampak 'kesal' pada email saya adalah justru karena latar
belakang saya sendiri dari keluarga yang *sangat kuat* adat-nya.. membuat
saya terkadang 'gerah' dan ingin 'melonggarkan' ikatan tersebut...
sebenarnya ini masalah kebiasaan berontaknya remaja saja, dul.. waktu
masih remaja belasan tahun, 10 tahunan yang lalu deh...  jadi asalnya dulu
saya sering mikir 'males amat sih dikit2 keluarga melulu',  memang sesuatu
yang sangat 'abg' dan 'egois'...

tapi sekarang ini saya berpikir lebih umum, bahwa salah satu faktor yang
membuat bangsa indonesia ini terhambat kemajuannya adalah karena sukuisme
itu sendiri. coba bayangkan, betapa kuatnya kesukuan dan primordialisme dan
segala bentuk chauvinisme ini menghantui kita semua, sampai2 hampir semua
masalah dalam negeri yang kita alami itu adalah SARA padahal kita punya
bhinneka tunggal ika yang katanya mempersatukan kita semua, tapi
pelaksanaannya ? bs semua...

coba aja lihat sekarang, begitu ada kesempatan, semua punya keinginan untuk
melepaskan diri dari indonesia well, gimana nggak, selama ini kita
semua entah kenapa memang 'terobsesi' dengan perbedaan2 yang kita punya
ini selalu itu yang dikedepankan kalau dalam pembicaraan. coba aja,
kalau mau jujur, kita sudah terbiasa begitu melihat sesama orang indonesia,
langsung men'judge' berdasarkan sukunya, benar2 *perlu* buat kita untuk tau
darimana seseorang itu berasal kalau nggak diucapkan, ya paling dalam
hati-lah... atau dijadikan bahan bercanda kalau lagi kumpul2 sesama
(s/a/r/a -- choose one) kita...

kapan sih manusia indonesia ini bisa sadar dan berhenti mengagung2kan
sukunya, dan menjadikan alasan untuk menjelekkan suku lain ? (suku bisa
diganti dengan ras, agama, dan golongan tentunya)

*INI* masalah kita yang utama kalau kita mau mengakui bahwa bangsa
indonesia itu racist, dan bangsa indonesia itu kesukuan, dan bangsa
indonesia itu primordialis, *mungkin* masih ada kesempatan buat kita untuk
bersatu padu dan akhirnya membawa maju nama bangsa dan negara ke kancah
internasional karena kalau kita masih tidak berani (nggak ada nyali ?)
untuk mengakuinya heh believe me, it's going to be much harder for
us to go on karena kita nggak punya yang namanya persatuan, kita nggak
punya yang namanya rasa penghargaan terhadap orang yang berbeda suku
(a/r/a/), nol besar !

ngaku deh... kita sering sekali berpikir bahwa orang batak keras, orang
padang pelit, orang sunda halus dll, kenapa sih harus stereotyping seperti
itu ??  kita sendiri yang nggak kasih kesempatan buat bangsa indonesia ini
untuk lepas dari stereotype nya (yang itupun diturunkan dari orangtua juga,
dia sendiri juga nggak tau kenapa harus gitu), that's what holding us down
guys bener deh...

saya sih berusaha keras supaya nggak seperti ini, dan alhamdulillah di us
ini kelihatan sekali yang namanya bermacam2 orang dari bermacam2 suku
bangsa di seluruh dunia, campur aduk jadi satu ok, saya bukan bilang di
sini nggak ada masalah diskriminasi, tapi kalau dibandingin dengan di tanah
air huuuhh... jauh lebih parah deh di tanah air mungkin kita nggak
terbiasa mengucapkan di muka umum, tapi di kalangan kita sendiri ? (orang
jawa anu, orang sunda anu, orang ambon anu)... hehe... bener kan ?

hayo ngaku... !


e r juni



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Millennium in CHIREBON.]

1999-12-06 Terurut Topik Rizal Az

Eloe tu y... bisanya cuma being sacarstic, cynical, aj...:)).
Pemberitahuan...pemberitahuan Sdr. Riyon... 

1 Masalahnya udah selesai. 
2.Yang dipersoalkan agama, bukan kemiskinan di Indonesia.
3.Hanya karena tulisan gue ada kata2 "so... what", terus loe pikir gue manusia
batu yang engga' punya perasaan...
  
 Yang gue pingin tau... Ente yang ngirim artikel + kata2 sinisnya... loe ada
solusinya engga'?. Loe jangan bisanya cuma nyela, udah gitu kabur...
 Apa yang bisa "Riyon, masih merasa warga Cirebon." perbuat untuk 4.600 anak
SD yang D.O itu?. 

Emang loe pikir gue engga' kasihan ngeliat yang begituan, tapi sekali lagi gue
tanya sama loe: what can we do about it??. 
  Tolong kasih solusi, kongkrit, engga' kongkrit terserah, yang penting ada.
Jangan bisanya cuma sinis doang... "basi" tau engga' seeehh. 

Oh ya... sebenarnya gue juga engga' yakin sih loe benar2 care terhadap anak2
DO di Cirebon itu, karena, loe pakai artikel itu simply sebagai senjata, for
your own personal benefits... and that's, my friend, is what I call
pathetic!!!.

c ya... 
ichal

Riyon Guswara [EMAIL PROTECTED] wrote:
Yeah folks,...this is happening in CHIREBON, not
Chicago. So..what?
Mau DO kek, mau kerja paksa kek...who cares!
(1 US$ = 6,500 - 7,000 rupiah).
Selamat Ramadhan bagi yang menjalankannya.
Dengan Ramadhan, kita "ikut" merasakan betapa susahnya
mereka yang tidak bisa makan dan minum tiap hari.

Riyon,
masih merasa warga Cirebon.

=
Harus Cari Nafkah, 4.600 Siswa SD "Drop-Out"
Cirebon, Kompas
Akibat terdesak untuk mencari nafkah bagi keluarga,
sekitar 4.600 siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten
Cirebon selama tahun ajaran 1999/2000 terpaksa
drop-out (DO) atau putus sekolah. Siswa SD tersebut
sebagian besar diminta orangtuanya untuk bekerja di
perusahaan-perusahaan rotan yang banyak terdapat di
Kabupaten Cirebon dengan upah  Rp 3.000 - Rp 6.000 per
hari.

--- Rizal Az [EMAIL PROTECTED] wrote:
 cuma... so what!!!. Mau bikin acara tahun baru,
 yang mau bikin acara ada
 di Chicago, terserah mereka khan? toh Chicago itu di
 Amerika
__
Do You Yahoo!?
Thousands of Stores.  Millions of Products.  All in one place.
Yahoo! Shopping: http://shopping.yahoo.com



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [minta maaf [was: [Re: Millennium in CHICAGO !!!]]]]

1999-12-06 Terurut Topik Rizal Az

  Engga' ada usur atau niat apa2 kok, hanya ngasih tau fact yang kita semua
sudah tahu, bahwa di Amerika majority penduduknya Kristen. Cuma mau
menjelaskan kalau ditempat yang majoritynya Islam (indo), mungkin bikin acara
taun baru-an, engga' ethis + juga ada larangan pemerintah, karena mungkin akan
banyak yang tersinggung, tapi karena bikinnya di Chicago Amerika, yah engga'
apa2.
   Ngomong2 usulan sdr. Nanang untuk di jadikan malam dana boleh juga tuh.
Setidak2nya itulah yang bisa kita lakukan, apalagi kalau dilakukan terus2an,
seperti ada yang bilang dulu $1/month... h lumayan negga' sih tiap bulan
ngirimin paling tidak $500 (itu khan = Rp. 3.5 juta/bulan). Kalau dilakukan
secara national hm... itu baru bisa nolongin 4,600 anak SD yang putus
sekolah di "Chirebon" itu. 
   Anyway, rencana seperti ini kelihatannya gampang, tapi amit2 susahnya +
sedikit juga yang punya waktu dan dedikasi untuk mengerjakannya. 
   Tapi yaah... yang namanya melayu...engga' ada follow-up-nya. Rencana boleh
banyak, tapi follow-upnya engga' ada. Kalaupun ada follow-up, either engga'
ada yang dukung atau umurnya seumur jagung hehehehehehehe... 

Ichal


Mardhika Wisesa [EMAIL PROTECTED] wrote:
Utk rekan Rizal

"itu di Amerika yang majority-nya KRISTEN. 
Maksudnya apa nihtolong diperjelaskasihan rekan-rekan Nasrani bisa
salah tanggap...semoga tidak ada niatan untuk memojokkan mereka.

(Bisa menyinggung perasaan dan dapat dijadikan unsur provokasi

A Concerning Moslem from A Majority ISLAM.
Mardhika Wisesa

Engga' ngerti, salahnya dimana??? mungkin gue kurang sensitif atau gimana,
cuma... so what!!!. Mau bikin acara tahun baru, yang mau bikin acara
ada
di Chicago, terserah mereka khan? toh Chicago itu di Amerika yang
majority-nya
KRISTEN. Kalau anda, yang ingin merayakan tahun baru dengan tarawih,
zikir
semalaman, dll, SILAHKAN. Urusan agama itu urusan individual dengan




Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: bahasa daerah... itu BS!!!!]

1999-12-05 Terurut Topik Rizal Az

   mba' Juni, terima kasih sekali atas dukungannya...:). dan terima kasih pula
sudah memperjelas duduk perkara dan asal-usul timbulnya persoalan ini. Ma'af
mba' e-mail sifat bukan menjawab, tapi lebih ke asal -usul mengapa saya
menulis ini 'in the first place". Mungkin relevan mungkin tidak, boleh dibaca,
boleh tidak...:)).
 
   Alasan pertama saya menulis seperti itu adalah saya dilahirkan dari orang
tua yang punya perbedaan suku (1 Jawa, 1 Sunda). Walaupun, sama2 dari jawa,
kakak saya bisa "anti-jawa", dia maunya dibilang "Sunda", ngomong Sunda mau,
ngomong Jawa engga' mau. Walaupun tidak berat sifatnya, tapi perpecahan ini
terjadi di dalam core dari society itu sendiri, yaitu: kelurga. Saya yakin,
seyakin yakinnya bahwa situasi seperti ini banyak dialami oleh orang2 yang
mempunyai orang tua beda suku. 
   Alasan yang kedua, saya tidak bisa bahasa daerah, dan tidak mau belajar
bahasa daerah (karena alasan pertama tersebut). Sekarang di tempat saya
tinggal, beberapa dari teman2 saya berbahasa daerah. Walaupun mereka semua
adalah teman2 baik saya, dan saya sangat menghormati mereka dan begitu juga
sebaliknya. Di saat mereka ngomong bahasa daerah, di saat itu juga, mereka
secara tidak langsung membuat saya merasa "tersingkir". Perasaan seperti
lama-kelamaan akan dapat berubah menjadi kebencian. Sekali lagi ini yang
mengakibatkan perpecahan di dalam bangsa Indonesia sendiri.
   Alasan saya yang ketiga, menyangkutkan ras/suku dengan geografis, ini juga
salah satu sumber utama perpecahan bangsa kita. Tidak hanya dengan melayu,
tapi juga dengan orang cina, mereka sendiri terpecah2, cina jawa, terlebih
cina2 yang berasal, mulai dari daerah Jawa Tengah terus ke Timur, mereka lebih
suka ngumpul sama cina jawa (karena bisa ngomong jawa, lebih halus, dan lebih
sesuai dengan perasaan mereka), cina jakarta (merasa anak metropolitan)
ngumpul sama cina jakarta (ngomong tionghoa, kiblat: HongKong), mereka sendiri
merasa kurang senang dengan cina medan, yang menurut mereka perusak nama cina
di Indonesia, akibatnya, cina medan ngumpul sendiri. Tidak ada seorang yang
menyadari hal2 tersebut karena masing2 punya 1 common enemy, yang melayu
terhadap cina, yang cina terhadap melayu-nya. Populasi cina yang menjadi
minoritas di Indonesia, membuat mereka terlihat lebih bersatu kebanding
saudara2 melayunya. Ini yang membuat perasaan "anti-cina" atau "anti-melayu",
tapi apakah ini bisa disalahkan? jelas tidak, karena perasaan tersebut tidak
dimulai dari perasaan anti ras, tapi sifatnya lebih ke kedaerahan. Di agama
pun juga begitu, munculnya gereja jawa, gereja batak, gereja daerah2 lainnya.
Secara langsung, maupun tidak langsung, mengkontribusi ke perasaan sukuisme
yang tinggi, dan menyebabkan perpecahan bangsa. 

   Kemampuan kita, untuk merubah udara menjadi bermacam2 suara dengan vocal
cord kita, adalah pemberian Tuhan yang sangat berharga kepada kita. Ini adalah
salah satu step awal di evolusi manusia, yang membedakan manusia dengan
binatang. Bahasa ini pulalah yang telah mengantarkan manusia keluar dari gua2,
dan memulai peradaban.
  Berdasarkan ini saya melihat bahwa bahwa bahasa adalah pengikat suatu bangsa
atau community, dan itu yang harus kita semua sadari.Bahwa bahasa Indonesia,
adalah bahasa nasional, bahasa pengikat seluruh warganegara Indonesia. Sudah
menjadi kewajiban kita semua untuk menjunjung tinggi bahasa nasional kita.
Seperti orang2 Islam, Yahudi atau Hindu yang menjunjung tinggi dan memilih
bahasa arab, Hebrew, atau Sansekerta (respectively) sebagai bahasa kitabnya.
Kita harus dapat mengusahakan supaya bahasa daerah hanya dipakai untuk
upacara2 kedaerahan.
Usaha yang saya upayakan disini adalah menyadarkan sebanyak mungkin manusia
Indonesia, bahwa bahasa Indonesia itu bukan bahasa kedua, bahasa alternatif,
bahasa terjemahan, untuk orang2 yang tidak mengerti bahasa daerah.
   Atas dasar paham ini, saya berkesimpulan bahwa, bahasa daerah  maupun
bahasa asal itu sangat buruk pengaruhnya untuk menjaga keutuhan bangsa. 

Telepas dari semua BS yang saya uraikan diatas...:)). 1 yang tetap mejadi
pertanyaan saya: Mungkinkah memisahkan budaya daerah/asal dari bahasa
daerah/asal?. Melihat perkembangan agama yang ada di Indonesia, saya kira
mungkin. Seandainya kita dapat memisahkan bahasa kitab dengan bahasa sehari2,
bukanlah tidak mungkin membuat bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari2, dan
bahasa daerah sebagai bahasa Tradisional. Mungkin dengan mengshuffle staff
guru dari satu daerah ke daerah yang lain (ini saangggaaat berat...:)), atau
menghilangkan pelajaran bahasa daerah, di instansi2 sekolah di daerah2 +
menanamkan kesadaran yang tinggi terhadap guna dan makna memakai bahasa
Indonesia, kita dapat mengembalikan persatuan Indonesia, tanpa
menghapus/menghilangkan kebudayaan daerah, atau hormat kita terhadap
adat/istiadat nenek moyang kita.

Ichal


E R Juni [EMAIL PROTECTED] wrote:

kalau mau mendukung boleh nggak ? :-)

menurut saya ini seperti buah simalakama, yang mau tidak mau harus pilih
salah satu (karena 

minta ma'af [was: [Re: Millennium in CHICAGO !!!]]

1999-12-05 Terurut Topik Rizal Az

Assalamualaikum Wr.Wb,
   Sebagai Muslim... Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan ini, saya juga
ingin meminta ma'af kepada semua yang ada yang ada di mailing list ini atas
semua kesalahan saya, baik perkataan maupun perbuatan, baik yang disengaja,
maupun tidak, terutama untuk sdr. Nasrul, saya minta ma'af yang sebesar2,
kalau saya terlihat sangat cranky, bukan maksud untuk memaki2 anda, dan lain
sebagainya. Selamat mengerjakan ibadah puasa, semoga amal ibadah kita dapat
diterima oleh Allah SWT. Amien.

Wassalaamualaikum,

Ichal


Nasrul Indroyono [EMAIL PROTECTED] wrote:
Buat Ketua Permias Chicago, Bung Akhmad Siregar.

Saya juga mengucapkan terima kasih buat jawaban anda.
Saya juga angkat topi/kopiah buat anda karena ternyata
anda tidak mudah kena provokasi murahan saya.
Saran saya buat anda dan rekan rekan lain anda di Permias
Chicago agar persiapannya acaara apa saja nantinya yang akan
dilakukan supaya dipersiapkan yang matang. Supaya tidak
mudah terjebak oleh provokasi murahan seperti dari saya.
Apalagi cara menjelang Y2K. kalau saya sih lebih berminat
menunggu Y2K didaerah hangat kalau kalau heater mati
karena listrik padam dll.

Buat Mas Rizal yang lagi Cranky

From: Rizal Az [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Re: Millennium in CHICAGO !!!]
Date: Sat, 4 Dec 1999 23:05:56 PST

Pertama2 gue mau bilang kalau gue engga' hubungannya sama sekali
dengan permias Chicago atau Akhmad Siregar itu sendiri,

Who cares ?


tapi gue hanya mau comment
terhadap ucapan bung Nasrul yang Islam sejati itu.

WHo knows ?


Engga' ngerti, salahnya dimana??? mungkin gue kurang sensitif atau gimana,
cuma... so what!!!. Mau bikin acara tahun baru, yang mau bikin acara
ada
di Chicago, terserah mereka khan? toh Chicago itu di Amerika yang
majority-nya
KRISTEN. Kalau anda, yang ingin merayakan tahun baru dengan tarawih,
zikir
semalaman, dll, SILAHKAN. Urusan agama itu urusan individual dengan

So what ?

Tuhannya. Pahala dan dosa, sekali lagi, urusan masing2 terhadap Tuhan.
Anda2x
semua sudah pada besar2, kalau tidak suka tidak usah datang dan tidak usah
comment. Simple... mereka tidak rugi, terlebih lagi anda.
   Sekarang daripada sok prihatin dengan orang lain, lebih baik prihatin
terhadap diri sendiri. Prihatin dengan negara yang 80% orang Islam,
pemimpin
kita 99% Islam, kok bisa negara kita hancur berantakan?. Salah dimanakah
penerapan Islam di Indonesia?. Islam itu agama yang sangat-sangat bagus,
tapi
kok kita bisa porak poranda? apakah komitment kita terhadap kemajuan
saudara2
islam kita?. Anda tau engga' kalau anda itu hanya bisa sinis terhadap
something yang minor. Kalau anda seorang Islam sejati yang tulen, ingin
berbakti kepada bangsa dan agama, anda bisa start dari diri anda sendiri,
kemudian bisa diteruskan ke keluarga dan sesudah itu tetangga2. Tentang apa
itu bagaimana penerapan moral islam yang di ajarkan di Al Qur'an terhadap
kehidupan sehari2. Selama belum bisa itu tolong yah engga' usah sok
prihatin,
engga' usah ngurusin orang, sinis, tanpa ngasih solusi yang kongkrit.

Konkrit atau tidak itu relative.
No comment.


mau prihatin terhadap acara kecil begini??
prihatin aja sendirian...:)
What ever you said.

Who cares, who knows, So what, No comments.
Whatever you said
Adalah typical jawaban orang yang bebal, keras kepala dan kurang
akal seperti saya ini.


ichal


Kalau sudah begini dan anda masih cranky, mari kita
terusin di Japri biar netters yang lain tidak pada lari.
Hahahhahhha ada juga ternyata maki maki saya...
Salut juga buat anda...

Nasrul

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



bahasa daerah... itu BS!!!!

1999-12-04 Terurut Topik Rizal Az

Bangsa Indonesia sendiri sudah terpecah2 tanpa kita semua sadari, kebanggaan
suku dan ngomong bahasa daerah saja sudah cukup untuk bikin kita terpecah.
Engga' usah kumpul2 sama bule2 yang semuanya beda dengan kita... ngumpul2 sama
orang2 Indonesia aja milih2...,yang Jawa main sama yang Jawa, yang batak main
sama yang batak. Kenapa??? karena rasa sedaerah/sekota/seasal itu yang bikin
"confortable". Kenapa bikin confortable? karena sekota, sudah pasti lebih
asyik ngomongin kotanya, bisa 1 bahasa daerah, wahhh lebih ngerasa
saudara... Kalau kita engga' ngerti bahasa daerah kita sendiri, orang malah
bilang "kacang lupa kulitnya". Bullshit2 yang kaya gini yang harus dimatikan
dari orang2 Indonesia. Dan kalau bilang "ach engga'gue gaul sama siapa saja
kok", iya ada yang beneran gitu, ada juga yang asal dasar terpaksa, karena
engga' ada temen aja, begitu ketemu yang sesukuwah langsung bubar...:)).
Dan yang kaya' gini berlaku untuk semua orang engga' cina, engga' melayu-nya.
Yang cina juga gitu, apalagi cina jawa, itu paling gila, soalnya mereka hanya
ngerti bahasa tionghoa atau bahasa jawa, jadi mau bergaulnya juga cuma sama
orang2 cina, terutama cina (jawa) atau melayu (jawa), kalau sama yang lain,
engga' mau...
ada yang mau counter argument?? saya rasa engga'...:)

ichal


Nasrul Indroyono [EMAIL PROTECTED] wrote:
Jauh jauh ke Amerika kok masih ingin kumpul kumpul
sama orang Indo ?

Coba deh kunjungi orang Amerika-nya dan belajar dari mereka
kok bisa Amerika kaya raya. Negara lain merana sekarang
malah Amerika ekonominya booming.
Sekalian latihan bahasa Inggris-lah langsung sama native tongue.




Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: Millennium in CHICAGO !!!]

1999-12-04 Terurut Topik Rizal Az

Pertama2 gue mau bilang kalau gue engga' hubungannya sama sekali dengan
permias Chicago atau Akhmad Siregar itu sendiri, tapi gue hanya mau comment
terhadap ucapan bung Nasrul yang Islam sejati itu. 


Engga' ngerti, salahnya dimana??? mungkin gue kurang sensitif atau gimana,
cuma... so what!!!. Mau bikin acara tahun baru, yang mau bikin acara ada
di Chicago, terserah mereka khan? toh Chicago itu di Amerika yang majority-nya
KRISTEN. Kalau anda, yang ingin merayakan tahun baru dengan tarawih, zikir
semalaman, dll, SILAHKAN. Urusan agama itu urusan individual dengan
Tuhannya. Pahala dan dosa, sekali lagi, urusan masing2 terhadap Tuhan. Anda2x
semua sudah pada besar2, kalau tidak suka tidak usah datang dan tidak usah
comment. Simple... mereka tidak rugi, terlebih lagi anda.  
  Sekarang daripada sok prihatin dengan orang lain, lebih baik prihatin
terhadap diri sendiri. Prihatin dengan negara yang 80% orang Islam, pemimpin
kita 99% Islam, kok bisa negara kita hancur berantakan?. Salah dimanakah
penerapan Islam di Indonesia?. Islam itu agama yang sangat-sangat bagus, tapi
kok kita bisa porak poranda? apakah komitment kita terhadap kemajuan saudara2
islam kita?. Anda tau engga' kalau anda itu hanya bisa sinis terhadap
something yang minor. Kalau anda seorang Islam sejati yang tulen, ingin
berbakti kepada bangsa dan agama, anda bisa start dari diri anda sendiri,
kemudian bisa diteruskan ke keluarga dan sesudah itu tetangga2. Tentang apa
itu bagaimana penerapan moral islam yang di ajarkan di Al Qur'an terhadap
kehidupan sehari2. Selama belum bisa itu tolong yah engga' usah sok prihatin,
engga' usah ngurusin orang, sinis, tanpa ngasih solusi yang kongkrit. 

mau prihatin terhadap acara kecil begini??
prihatin aja sendirian...:)

ichal


Nasrul Indroyono [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bung Akhmad yth.
Apakah acara nya ada buka puasa bersama, tarawih dan
makan saur bersama selain ajojing,mabuk mabukan, raba-rabaan dst:).
Saya assume anda ini masih beragama Islam dari nama anda yang keren.
Asal nama anda bukan palsu alias samaran.
Boleh nggak saya bawa teman yang hobby main Colt, FN dan M16 sekalian
siap-siap siapa tahu terjadi riot seperti ramalan FBI. Apakah akan
digeledah dengan X-ray ?

Salam prihatin!

Nasrul

From: Akhmad Siregar [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Millennium in CHICAGO !!!
Date: Sat, 4 Dec 1999 13:44:01 PST


Permias Chicago Proudly Presents,

"KLISE 2000" - Millennium Gathering Party

We would like to gladly invite you, get together to celebrate the
countdown
to the year 2000. The Millennium Gathering Party details are as follow :

Location :

CLUB 950
950 West Wrightwood Ave
Chicago, IL 60614

Date : December 31, 1999

Time : 7.00 pm onwards

Entry :
$38 (R.S.V.P)
$40 (at the counter)

Admissions include: champagne toasts, FREE soda and beers, hors d'oeuvres
(appetizer to dessert), millennium party kits, etc.

Meet and greet, Guest DJs, Millennium Countdown, Games, Door Prizes, and
lots more.

Proper Attire and ID required.

For further information or ticket reservation, please contact :

by Phone :

Yasmin (773) 296-1566
Affan  (773) 755-2853
Desy   (773) 549-8014

by Email :
[EMAIL PROTECTED]

or go to :
http://come.to/klise2000

This will be the blast party everso come and join us !

Permias Chicago 2000


Note: Please forward this e-mail to your friends


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Fwd: EDF_Action_Network alert: Protect Non-Polluting Bicycle Rickshaws and Human Rights in Indonesia]

1999-12-03 Terurut Topik Rizal Az

HIDUP BECAK!!!. I love becak, daripada bajaj, udah kecil, jorok, berisik,
belok engga' pernah ngasih "sen", nyelip2 sana, nyelib sini, kalau nabarak
ujung2nya sorry, belom lagi kalau kita kelamaan didalam bajaj, getarannya
masih tetap kerasa sampai 1 jam kemudian hehehehe...:)).

ichal


Yohanes Sulaiman [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ini bahan pemikiran akhir minggu:
Kita setiap membaca koran pasti dibombardir bahwa becak itu jelek dan tak
berguna serta mengganggu tata tertib kota. Namun para environmentalists
di US tak berpikiran demikian. Mungkin ada yang mau berkomentar tentang
topik ini? Soalnya walaupun ini hanya soal 'becak' tapi saya rasa cukup
menarik untuk didiskusikan apalagi buat yang mau berusaha 'mengubah'
Indonesia dari cara berpikir orde lama. Apalagi buat yang akan pulang
dari Amerika: apakah sudah siap melihat becak kembali? :-)

YS


Here's what this alert is about:

Protect Non-Polluting Bicycle Rickshaws and Human Rights in Indonesia
--

TO: All Environmental Defense Activists
FROM: [EMAIL PROTECTED] and [EMAIL PROTECTED]
RE: Protect Non-Polluting Bicycle Rickshaws and Human Rights
in Indonesia

Dear Friends:

A tragedy is unfolding in Indonesia, threatening human
rights, the regional and global environment, and the poor. A
non-polluting transportation system that provides jobs for
low income people and safe travel options especially for
women is under threat in Jakarta. But you can act today to
help Indonesian workers and communities defend their city's
8,000 bicycle rickshaws, also called becaks.

Thanks to rising dependence on motor vehicles world-wide,
transportation is the fastest growing major source of
greenhouse gas emissions. The Netherlands and Japan have
demonstrated how -- by supporting alternatives to fossil-
fueled motor vehicles such as bicycles -- modern
transportation systems can boost equitable access to jobs
and curb pollution. But some countries, such as Indonesia
are choosing to suppress these poverty reducing and
environmentally friendly alternatives.

After the overthrow of Indonesia's  corrupt Suharto regime,
the past year saw a revival of the use of bicycle rickshaws
in Jakarta. Prior to the Suharto-era rickshaw ban in 1988,
there were over 100,000 cycle rickshaws operating in
Jakarta. Bicycle rickshaws provide jobs for poor people and
inexpensive non-polluting taxi services in low and moderate
income areas. Many women travelers favor cycle rickshaws
because they offer protection from being groped on buses. To
spur purchase of highly polluting motor vehicles made by
Suharto-owned factories, the government seized 40,000 cycle
rickshaws and dumped them into the sea to replace coral
reefs destroyed for construction fill. Many rickshaw drivers
were forced to relocate to cut and burn the Indonesian
rainforest for marginal farms and ranches as part of the
government's 'transmigration program.'

The recent changes in Indonesia's political climate over the
past year saw the declining enforcement of the rickshaw ban.
Estimated 8000 cycle rickshaws have now returned to
Jakarta's streets but their status remains officially
illegal under Bylaw 11/1988. Environmental and social
justice groups have rallied to repeal the ban. The new
Indonesian President was expected to ride in a cycle
rickshaw at a Jakarta rally last week of 5000 supporters of
the cycle rickshaws. Instead, he and the Governor of Jakarta
called on the City Council to maintain the ban on cycle
rickshaws and to begin a new crackdown at once.


International support is needed now to help restore non-
polluting, affordable travel options in Indonesia. Edit
the letter below into your own words and send it by
email to the special e-mail box ([EMAIL PROTECTED])
set up in Indonesia to deliver this message to the
Indonesian President and the Governor of Jakarta.
As you know, by simply replying to this message Action
Network delivers your letter to the right target.


--

INSTRUCTIONS TO RESPOND VIA THE WEB:
If you have access to a web browser, you can take action on this
alert by going to the following URL:

  http://actionnetwork.org/take-action.tcl?key=59116A3928B944218416C70443

You must include the whole letter in your response starting with
"-YOU MAY EDIT THE LETTER BELOW-" and ending with "-END OF LETTER-".

We STRONGLY encourage you to make edits directly to our sample letter
below, and put the alert talking points into your own words. An
individualized letter is worth ten computer generated letters. Of
course, hundreds of unedited letters will still create a large impact,
so please reply even if you don't have time to personalize the letter.

Your letter will be addressed and sent to:
President Abdurrachman Wahid


---YOU MAY EDIT THE LETTER BELOW-


We deeply appreciate your long-held concern for Indonesia's
poor and strongly support your efforts to bring about a more
democratic, free, and environmentally friendly Indonesia.
We are concerned, however, by your 

Re: [Re: Puluhan Pengusaha Indonesia Jadi WN Singapore]

1999-12-01 Terurut Topik Rizal Az

H racism... hot, favorite topic of all time...:)).
   Kalau menurut saya, baguslah pengusaha2 WNI-keturunan itu pada pergi, bukan
karena rasis atau gimana, tapi karena orang2 seperti mereka itu engga' banyak
gunanya. Mereka2 itu adalah parasit yang akan merugikan  Indonesia dimasa
datang. Mereka tidak punya rasa nasionalisme, cinta terhadap bangsa.
Sebenarnya ini yang saya harapkan... bangsat2 seperti inilah yang merusak
citra orang cina di Indonesia. Biarlah mereka pergi, biar bangsa Indonesia
bisa melihat mana warganya yang setia, mana yang tidak, regardless of color or
any other physical difference. 
   Uang bisa dicari, sekarang kita tinggal catat saja nama2 mereka supaya
mereka tidak bisa lagi mendapatkan WNI-nya kembali, thus usaha2 mereka di
Indonesia bisa kita "beslah" karena sekarang statusnya bukan PMA. Seandainya
sudah, pajak dan segala peraturan2 PMA, bisa kita impose ke perusahaan2 mereka
sehingga mereka tidak "berkutik"...:).
   
   "Tidak semua cina jahat, tidak semua melayu baik.
Tidak semua kristen jahat, tidak semua Islam baik."

Buat saya itu saja yang harus kita pegang, supaya kita bisa hidup
berdampingan, bahu-membahu membangun negara kita tercinta.
 
Kalau semua sudah pulang ke tanah air, jangan cuma ilmu akademis saja yang
dibawa, tapi juga ilmu tentang kehidupan dan bersocial, sehingga kita tidak
terjerumus ke lembah SARA yang nista dan hina itu. 
   Kalau anda merasa mulai rada2 racist, ingat2 bagaimana cara2 kita hidup  di
Luar Negri, dimana SARA itu tidak ada, cina melayu, islam, kristen, budha,
semua hidup berdampingan secara damai.

ichal.

Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] wrote:
Makanya kalau begitu mending orang cina diusirin saja dari Indonesia
termasuk anda. Terlalu banyak ambil keuntungan dari policy eknonomi
Indonesia di masa lalu. Terlalu banyak komplain. Paling pintar mengambil
keuntungan dari kolusi. Paling banyak membuat hutang luar negeri swasta yang
kemudian harus ditanggung pemerintah. Nah, yang tidak tahu diri itu siapa?
Jelas orang Cina dong! Emang dulu modalnya dari mana? Dari eyang Li Peng?

See, memang sebutan binatang ekonomi oleh bekas PM Sinagpura geblek itu
sudah tepat. Giliran satu orang saja yg mati terbunuh saja gegernya minta
ampun. Sudah deh tuduhan rasis kemana-mana. Tapi giliran bikin pan-cina
bersatu tidak merasa sedang melakukan praktek rasisme. Semua saluran ekonomi
buat pengusaha non-cina ditutup sehingga tidak bisa berkembang. Giliran ada
usaha koperasi untuk memberdayakan rakyat lalu ribut protes diskriminasi.
Siapa yang diskriminasi sih?

Hahaha..:) Memang melayu itu mental kampung. Persis ucapan anda yang
selalu muncul di dalam percakapan orang-orang Cina di Indonesia. Oranbg
melayu kan yg suka ngrusak telpon umum ya? Memang melayu goblok, sudah
dikampung-kampungin masih saja mau berbaik-baik dengan cina-cina sok modern
dan anasionalis kayak Mardika ini.

Huh, ada-ada saja.:) Coba aja tunggu, entar kan Mardika bilang kalau
saya yang rasis. Dasar rasis!

'
From: Mardhika Wisesa [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Puluhan Pengusaha Indonesia Jadi WN Singapore
Date: Wed, 1 Dec 1999 09:33:12 EST

Puluhan pengusaha Indonesia yang pindah ke Singapura kedapatan menjadi
warganegara Singapura, sejak terjadinya kerusuhan pada Mei 1998, kata
Kepala
bidang Konsuler KBRI Singapura, Ghazali.
"Setiap bulan puluhan pengusaha kita yang umumnya WNI keturunan pindah
kewarganegaraan menjadi warga negara Singapura," katanya di Singapura,
Rabu.
Dikatakan, WNI keturunan tersebut mulanya datang ke negara jiran itu untuk
mengungsi akibat kerusuhan di dalam negeri, namun setelah bekerja, mereka
menjadi WN Singapura.
Menurut dia, para pengusaha itu umumnya berasal dari Jawa dan Kepulauan
Riau.
Alasan menjadi WN Singapura umumnya karena ikatan perkawinan.
Ia mengungkapkan, 40 sampai 50 orang WN Indonesia yang tinggal di negara
pulau
itu mengakui telah menjadi warga Singapura.
Katanya, pihaknya tidak bisa melarang karena itu hak masyarakat, tetapi
menyayangkan warga keturunan yang beralih kewarganegaraan kemudian membuka
usaha di Singapura.
"Yang kita takutkan, bukan orang, tetapi kapitalnya sebab orang Singapura
yang
untung," katanya.
Dalam penilaiannya, modal yang dilarikan pengusaha ke Singapura itu dinilai
merugikan Indonesia, ditambah para warga keturunan itu tidak kembali lagi
ke
Indonesia.

Koment:  Kasihan saya melihat sikap pejabat yang memberikan komentar ini,
rupanya orang-orang cina ini hanya dinilai dari duitnya, bukan dari
kemanusiannya. Rasaiin Indonesia Bangkrut total, sukurin nama Indonesia
rusak
di mata dunia karena semua kerusuhan dan kehilangan Timor-timur, semoga
peristiwa di Aceh dan West Papua menambah tinta merah Indonesia di mata
dunia,
sehingga mereka tahu kalau Indonesia memang bangsa yang tidak tahu diri.

(Mentalmentalkasihan , mental kampung semuamental norak)


Mardhika Wisesa


Re: [intermezzo.....true story as told on oprah]

1999-11-23 Terurut Topik Rizal Az

he...he..he... gila... beneran nih masa' masih ada sih yang engga' kenal
ediie murphy, apa lagi MJ... well mungkin kalau di datang dari pojokan texas
atau montana kali ye...:)))

ichal


Mirza Raditya [EMAIL PROTECTED] wrote:
On a recent weekend in Atlantic City, a woman won a bucketful of quarters at
a slot machine. She took a break from the slots for dinner with her  husband
in the hotel dining room. But first she wanted to stash the quarters in her
room. "I'll be right back  and we'll go to eat," she  told her husband and
she carried the  coin-laden bucket to the elevator. As she was about to walk
into the elevator she noticed  two men already aboard. Both were black.  One
of them was big... very big...an intimidating figure. The woman froze. Her
first thought was: These two are going to rob me. Her next thought was:
Don't  be a bigot, they look like perfectly  nice gentlemen. But racial
stereotypes are powerful, and fear immobilized her. She stood and stared at
the two men. She felt anxious, flustered, ashamed. She hoped they didn't
read her mind, but knew they surely did; her hesitation about joining them
on the elevator  was all too obvious.  Her face was flushed. She couldn't
just stand there, so with a mighty effort of will she picked up one foot and
stepped forward and followed with the other foot and was on the elevator.
Avoiding eye contact, she turned around stiffly and faced the elevator doors
as they closed. A second passed, and then another second, and then another.
Her fear increased! The elevator didn't move. Panic consumed her. My word,
she thought, I'm trapped and about to be robbed!  Her heart plummeted.
Perspiration poured from every pore. Then ...one of the men said, "Hit the
floor." Instinct told her: Do what they tell  you. The bucket of quarters
flew upwards as she  threw out her arms and collapsed on the elevator
carpet. A shower of coins rained down on her. "Take my money and spare me,"
she prayed.  More seconds passed. She heard one of the men say politely,
"Ma'am, if you'll just tell us what floor you're going to, we'll  push the
button." The one who said it had a little trouble getting the  words out.
He was trying mightily to hold in a belly  laugh. She lifted her head and
looked up at  the two men. They reached down to help her up. Confused, she
struggled to her feet. "When I told my man here to hit the floor," said the
average sized one, "I meant that he should hit the elevator button for our
floor didn't mean for you to hit the floor, ma'am."  He spoke genially.  He
bit his lip.  It was obvious he was having a hard time not laughing. She
thought: My word, what a spectacle I've made of myself. She was too
humiliated to speak. She wanted to blurt out an apology, but words failed
her.  How do  you apologize to two perfectly respectable gentlemen for
behaving as though they were  going to rob you?  She didn't know what to
say. The 3 of them gathered up the strewn quarters and refilled her bucket.
When the elevator arrived at her floor they insisted on walking her to her
room.  She seemed a little unsteady on her feet, and they were afraid she
might not make it down the corridor. At her door they bid her a good
evening. As she slipped into her room she could hear them roaring  with
laughter while they walked back to the elevator. The woman brushed herself
off.  She pulled herself together and went downstairs for dinner with her
husband. The next morning flowers were delivered to her room-a dozen  roses.
  Attached to EACH rose was a crisp one hundred dollar bill.  The card said:
  "Thanks for the best laugh we've had  in years."  It was signed,
Ø  Eddie Murphy
Michael Jordan

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Dari teman...]

1999-11-20 Terurut Topik Rizal Az

Nahar,
   Saran gue, mending temen loe itu suruh e-mail kesini, kita lempar
sebanyak2nya persoalan, uneg2, pikiran, dan saran, karena dengan itu kita bisa
ketemu jalan tengah. Gue engga' bisa percaya site2 tersebut karena, namanya
juga usaha propaganda dan itu bias (tapi gue pasti lihat kok site itu). Gue
engga' bisa ngomong buat semuanya, tapi gue cuma berharap kalau gue bisa
ngeliat, sedikit aja, pikiran mereka, dengan harapan, sekali lagi, bisa
menemukan jalan tengah.
Emosi yang gue keluarkan berdasarkan dari kebanggaan gue sebagai orang
Islam, bahwa Aceh disebut Serambi Mekah. Sebagai warga Indonesia, gue merasa
Aceh itu part of who I am. 
   Seandainya yang ditutut oleh masyarakat Aceh itu adalah keadilan dalam
social dan ekonomi, gue rasa pemerintah yang sekarang akan berusaha sedapat
mungkin untuk memenuhi tututan tersebut Seandainya yang di janjikan pemerintah
adalah janji2 palsu, bukannya lebih baik kalau semuanya bersatu dan memerangi
pemerintah lagi, dari pada bercerai-berai dan usaha sendiri?.
   Gue sendiri bukan orang pemerintah atau bersangkut paut dengan pemerintahan
yang ada sekarang, tapi keyakinan gue tersebut berdasarkan atas perjuangan
mahasiswa2 yang sukses menurunkan pemerintahan Soeharto/Orde Baru, dan
mendirikan pemerintahan sekarang yang "suppose to be" bersih, sehat, dan adil
kepada seluruh rakyat Indonesia.
   Problem yang gue punya adalah penolakan dan ketidaksabaran sebagian rakyat
Indonesia terhadap pemerintahan yang sekarang. Kalau menurut pendapat mereka
bahwa pemerintah yang sekarang sama saja dengan ORBA, yah berarti mereka2 itu
tidak menghargai perjuangan saudara2 mereka yang lain dong.
   Faktanya adalah yang memulai semua ini adalah mahasiswa2 dan rakyat2 yang
berada di Jawa (lihat, bukan berarti orang Jawa). Seandainya, seperti yang
orang2 Aceh dan daerah2 yang lain berpendapat kalau kita semua hidup senang,
dan menikmati hasil perasan dari daerah2. Mahasiswa2 dan rakyat yang ada di
Jawa, tidak akan berdemo dan mengorbankan nyawanya untuk merubah sistem
pemerintahan yang ada. Kita semua menderita dan sengsara berada dibawah
pemerintahan Soeharto. Sekarang jamannya sudah berubah, kenapa justru sekarang
mahasiswa2 daerah, GAM, dll, justru memberi kesan "memusuhi" pemerintah yang
ada?. Apakah ini hanya usaha orang2 oppurtunis?. Apakah ini usaha mahasiswa2
daerah untuk mendapatkan "nama" dan dapat diukir dibuku sejarah sebagai
pejuang reformasi dan kemerdekaan?. Jika mereka ingin "merdeka" kenapa tidak
mengemukakan didepan? Kenapa saat pemerintah menerima tuntutan rakyat Timor
Timur untuk merdeka, kemudian Aceh, IrJA, dll, juga ingin merdeka?. Dimasa
pemerintahan Soeharto, kita semua (mahasiswa dan rakyat Indonesia) punya 1
common goal, yaitu menurunkan ORBA yang dianggap telah merusak citra dan
merugikan seluruh bangsa Indonesia. Kita semua bahu-mambahu sehingga kita
berhasil mendapatkan apa yang kita tuntut. Kenapa setelah berhasil, justru
ingin memisahkan diri? bukannya itu namnya menusuk dari belakang, terus terang
saya merasa sedih dan terhianat oleh perbuatan saudara2 kita tersebut.
   Yang terakhir, sebagai catatan, LSM2 International itu tidak pernah
memperjuangkan apa yang didekat negara2 asal mereka. Justru mereka mengacau di
tempat yang jauh, karena mereka tidak ingin negara mereka atau negara tetangga
mereka kacau, yang akan mengakibatkan kesengsaraan di pihak mereka sendiri.
Terkadang saya berpikir bahwa LSM2 ini digerakan oleh western goverments 
untuk melemahkan negara2 lain, untuk menguatkan posisi negara mereka sendiri.
Mereka sukses dengan USSR, kemudian mereka mencoba China (tapi gagal).
Sekarang mereka mencoba Indonesia, sukses denga Tim2, mereka sekarang mencoba
daerah2 lain. Sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, sudah sewajarnya kita
jadi sasaran mereka...:). Pemberontak2 yang ada ditanah air, tentu sudah
di"briefing" dan dihasut dengan janji2 bahwa perjuangan mereka adalah benar,
dan akan didukung oleh negara2 barat.
   This is conspiracy at the very best, my friend. Kita bisa bertekuk lutut,
soal Tim2, but I'll be damn if those F** are going to steal another inch
of my soil. 
   Bedasarkan ini, gue sangat berharap jika ada diantara temen2 loe yang asli
Aceh, lahir, tinggal, sekolah di Aceh, untuk bersedia berdiskusi dengan kita2
semua yang ada disini.

p.s: 
  Ma'af kalau panjang dan bertele-tele.

from Denver,CO
Ichal

Muhammad Nahar [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Fri, 19 Nov 1999 10:19:34   Rizal Az wrote:
   Seharusnya kita cari tuh orang2 yang asli dari Aceh tembak langsung
Amrik.
Kita tanya apa yang sebenarnya terjadi di Aceh. Dengan begitu forum ini bisa
lebih productive untuk menyumbang pikiran kita untuk pemerintah. Karena gue
ngerasa ngeroyokin Muhammad Nahar (termasuk gue..:)). Kaya'nya kurang fair
juga.

It's ok to me. Saya enjoy kok beda pendapat dengan semuanya di sini (I even
laugh at they who speak merely based on their emotions. Padahal katanya kan
intelektual. Saya kadan

Re: [5c to Indo! Re: NEW!! 23 c/min anywhere in Indonesia]

1999-11-16 Terurut Topik Rizal Az

   Gila yah sales2 worldexchange ini memang bener2 persistant kampanyein
productnya disini. Segala macam product telpon lain di kecam abis:)).
Eh ngomong2, kalau gue tau, loe2 semua dibayar berapa sih? apa loe joint,
punya saham di worldexchange?. Gue selama ikutan milis ini udah ngeliat 3
orang aja yang marketing worldexchange, satu gue ketipu, gue pikir dia bener2
orang telkom, eh engga' taunya just another salesman. Udah bicara panjang
lebar, ujung2nya gue disuruh nyobain worldexchange he...he...he...
sialan ketipu:)).
   Ismail, trainingnya berapa lama sih, sampai loe bisa bilang impossible?,
gue cuma pingin tau aja loh...:))).

Ichal


On Mon, 15 Nov 1999, Ismail Rahim wrote:

 that's impossible
 Dalam domestic aja 5 cents/min itu baru bisa untuk malam dan weekend saja.
 Gimana bisa 5 cents ke Indo?? yang betul aja

 Get real lah...23 cents/min ke Indo makes sense
 Bisa pake lagi sekarang

 - Original Message -
 From: Suhendri [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, November 15, 1999 10:04 PM
 Subject: Re: NEW!! 23 c/min anywhere in Indonesia


  Mohon sabar ya.
  Tunggu tanggal mainnya, masih dalam proses.
  Akan saya kabari.
 
  Soe
 
 
  -Original Message-
  From: Hawaii Links [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
  Date: Tuesday, November 16, 1999 9:55 AM
  Subject: Re: NEW!! 23 c/min anywhere in Indonesia
 
 
  Buat  Suhendri: [EMAIL PROTECTED]
  Saya kira anda mempunyai informasi yang bagus untuk seluruh Indonesia
  dengan 5 cents.
  Mohon diperjelas supaya mungkin saya dan yang lainnya dpt lebih mengerti
  dan menggunakan sarana komunikasi tersebut.
  
  Terima kasih,
  Steven
  
  
  ---
  On Mon, 15 Nov 1999 13:53:45   Suhendri wrote:
  Besar amat ambil untungnya.
  MCI saja bisa 5 cents untuk seluruh Indonesia.
  
  Soe
  -Original Message-
  From: Ismail Rahim [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
  Date: Saturday, November 13, 1999 6:35 PM
  Subject: NEW!! 23 c/min anywhere in Indonesia
  
  
  Product Baru dari WorldxChange Communication!!!
  
  ---  CALL 4 Cents  ---
  
  Domestic:4 cents/min
  Indonesia:  23 cents/min
  
  Anytime, anywhere in Indonesia, no surcharge, NO MONTHLY FEE!!*
  
  
  Anda bisa pakai service ini dengan cara:
  
  Call 1-877-955-5335  (set up code: 208960) to subscribe
  
  Atau dial 10-15-335+011+62+phone#
  (enter code 208960 when prompted)
  
  find more info, complete rate lists:
  http://www.worldxchange.com/agent/208960/agcall4.asp
  
  
  *Note: 10 minutes minimum call required
  
  Sincerely,
  
  
  
  A FREE web-based e-mail service brought to you by the PC World
Technology
  Network.
  Get your FREE account today at http://www.myworldmail.com




Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [5c to Indo! Re: NEW!! 23 c/min anywhere in Indonesia]]

1999-11-16 Terurut Topik Rizal Az

Tenang2 jangan marah dulu... abis pertama2nya langsung:
"...How is that possible!!!", terus terakhirnya promosi lagi, "kalau 23
cents/minute itu possible", jadi khan gue nangkapnya itu sebagai resistant,
bukan pernyataan dari orang yang pingin tau...:). 

kok yang gue tangkap, sugestionnya Igg, kalau kita langganan program MCI di
kasih kartu telpon, terus kartu telponnya itu dikirim ke Indo. jadi orang yang
di Indo yang nelpon ke US, billnya kita yang dapat, dan itu cuma 5
cents/minute. Anyway, dia sendiri belum pernah nyoba jadi engga' tau bener
atau engga'.

Tapi ngomong2 bener deh... Gue pingin tau, loe2 semua di training berapa lama
sama worldexchange? atau dapet paketnya?. Soalnya terus-terang gue engga'
pernah ngeliat salesman2 yang segitu persistent dagangin productnya kaya' loe2
yang dari worldexchange. Bonusnya gede yah???...:).

Ichal

Ismail Rahim [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya juga pingin tau gimana anda bisa mengatakan itu possible. I need
explanation how that's possible. Saya nggak kecam product2 yang lain, cuman
pingin tau gimana kerjanya.

Menurut penjalasan bung Igg, MCI program itu kan jatuhnya 77 cents/min?
kalau telpon dari USA ke Indo.





Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Mohon doa dan informasi kesehatan]

1999-11-13 Terurut Topik Rizal Az

Arya...
   Dasar Gila!!! ini masalah interen nih he...he...he
Ma'af yah buat semuanya, teman saya ini memang agak2, maklum karena Denver
1 mile diatas laut, pengaruh kurangnya oksigen yang masuk ke otak akibat
ketinggian menyebabkan teman saya suka berkelakuan yang aneh2 he...he...he...
Anyway thanks 'ya buat concernnya. I'll really appreciate it...:).

Ichal

Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kepada rekan rekan terhormat,

Beberapa hari yang lalu, saya baru mengetahui bahwa Mas Budi Haryanto di Los
Angeles akan menjalani operasi jantung minggu depan dan sekarang tengah dalam
perawatan.
Walau email ini saya buat tanpa seijin beliau, saya hanya ingin rekan rekan
yang mengenal Mas Budi untuk ikut mensupport beliau, paling tidak dengan doa
agar operasinya berjalan lancar dan semoga beliau cepat sembuh.

Kemudian, sekali lagi tanpa ijin dari orang yang bersangkutan, saya ingin
menanyakan kalau ada mahasiswa yang terjun dibidang kesehatan atau
kedokteran, untuk bisa memberikan saran dan masukan kepada teman saya, Ichal.
Sekarang ini nyeri di lututnya sedang agak kambuh karena pernah cedera akibat
main ski dan sudah berjalan hampir seminggu.  Jadi kalau ada mahasiswa
kedokteran yang lumayan paham dengan masalah tulang, persendian, otot dan
sebagainya, saran dan informasinya sangat saya hargai.

Semoga kedua rekan saya diatas dapat cepat sembuh dan bisa beraktifitas
kembali seperti biasa.


Arya



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: Serius dulu ah...(Re: Federasi?)]

1999-11-13 Terurut Topik Rizal Az

Yohanes Sulaiman [EMAIL PROTECTED] wrote:
JA:
Kalau di Indonesia, hubungan
dagang antara NTT dengan Kalbar misalnya, bisa jadi jauh lebih mahal (tidak
ekonomis), sehingga Kalbar lebih senang menyalurkan produksinya ke Malaysia.
Lalu apa yang terjadi dengan wilayah lain yang membutuhkan produk tersebut?
Belum lagi produknya yg rata-rata cuma produk pertanian, yang bisa didapat
lebih murah dari LN. Toh sama-sama harus lewat laut dan udara.

YS:

Soal ini mungkin lebih baik berdiskusi dengan M. Irwan, habis dia yang
ekonomis,
sedangkan saya dan Mme. Mandica khan political scientists... :-)

Tapi saya akan berusaha menjawab sebisa saya:
Tergantung produknya. Kalau NTB bisa mensubstitusi Kalimantan, apa salahnya
NTB yang dagang dengan NTT? Hanya hubungan dagang Kalimantan dengan
Malaysia perlu diatur, jadi Kalimantan memiliki bagian besar dari revenue,
sedangkan
pusat menarik sedikit pajak. Sampai sekarang yang terjadi justru
kebalikannya
Tapi masalahnya sebetulnya dari segi efisiensi, Indonesia masih sangat parah,
karena itu biaya transport ke propinsi lain masih sangat mahal. Karena itu
salah
satu projek pemerintah yang baru adalah mempertinggi efisiensi perhubungan
antar
propinsi dan memberantas KKN.

JA:

Kesan yang didapat, federalism di jaman globalisasi ini akan makin
menghilangkan keterikatan antar state. Bisa jadi semua yg ada di wilayah
barat dan utara akan lebih bergeser ke negara-negara macam Malaysia,
Singapura, dan Thailand. Yang di timur akan makin lebih dekat ke Philipina
dan Australia.

I:
Chamber of commerce yang ada di setiap kota/state bukannya untuk mengontrol
perdagangan setiap businessman yang ada disitu yah??. Dan bukannya kontrol
yang diberikan Chamber of Commerce di dasari oleh ketentuan dari Washington?
Jadi kalau yang saya pikir diatas itu benar, menjawab pertanyaan Jeffrey,
kalau negara2 bagian engga' bisa sembarangan dagang dengan negara tetangganya,
sperti California dagang dengan Mexico atau Washington state, Oregon dagang
dengan Canada. Kalau kalau ini terjadi bisa di fine perusahaan dan state-nya
karena berdagang tanpa ijin pemerintah pusat.
atau mingkin di"boikot" dengan negara2 bagian lainnya...?.

JA:
Contoh, produk beras. Tentu wilayah yg di atas lebih senang kalau mengimpor

langsung dari Thailand. Meng-impose tax tinggi untuk produk pertanian
(selagi masih boleh) tentu akan dipandang sebagai penyunatan dan pemaksaan
kehendak oleh beberapa state yg punya jalur ekonomi lebih baik dengan luar
negeri. Kelihatannya kok nantinya akan balapan berhubungan dengan LN, dan
bukannya makin merasa sebagai satu bangsa, tetapi malah menjadi sesama
pesaing.

YS:
Karena itu dalam memberikan pajak seperti itu, pemerintah pusat perlu
mengadakan
konsultasi dengan state. Kalau di US, sebelum pemerintah US memberlakukan
pajak baru atau memberikan MFN, eksekutif perlu berdiskusi dulu dengan
kongress
yang merupakan wakil-wakil dari pemerintah negara bagian.

I:
Mengenai pemerintah pusat hanya, tarik pajak untuk jaminan keamanan, itu juga
engga' sepenuhnya benar.
Setahu saya uang2 hasil pajak itu khan dialokasikan oleh pemerintah pusat
untuk project2 federal (proyek militer, NASA, dll), untuk project state
(pembangunan Interstate Roads, rail track, maintain jails, dll), juga untuk
tempat yang di declare emergency (kebakaran, flood, dll), selain untuk
retirement plan (401K), Social Security Fund, Medicare, disability funds dan
social service-social sercive yang lain. Plus uang tersebut ak akan dipakai
untuk mengaji federal officer (FBI, CIA, Justice Court) dan untuk ngurusin
Federal cases (Microsoft, dll).

Dan untuk menaikan Federal Tax, kalau engga' salah(?), juga diadakan poll
national untuk mengetahui pendapat rakyat. 

kalau salah maapin aje. Mohon koreksinya...

Ichal


Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: To Ida and Jefferey](ganti..:))

1999-11-13 Terurut Topik Rizal Az
a biasa berkata apa saja tentang Suharto, Habibie, Gus Dur, atau Amien
Rais (tak lupa favorit saya Mega) kalau tindakan mereka menurut saya
tidak
tepat. Kalau menurut saya Suharto, Habibie, atau Gus Dur benar, lalu ada
yg
menyatakan salah, sebaliknya saya tulis apa yg menurut saya benar. Nah,
masak saya harus memperlakukan lain untuk seseorang bernama Ida. Lagian
kalau saya secara pribadi menulis puisi ke mbak Ida, anda juga nggak tahu
kan? Hehe... Harusnya simpel kan? Jangan mempersulit sesuatu yg simpel
ah.:)


Jeffrey Anjasmara

'--------
From: Rizal Az [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Re: [Re: [Re: Oyea...? Re: Geger referendum]]]
Date: Thu, 11 Nov 1999 08:21:30 PST

Jeff,
   Engga' kok... gue engga' ngiri... bener deh makasih banget, soalnya
gue
sendiri ngebayangin kalau seandainya jadi loe, gue udah garuk2 aspal,
sambil
teriak "...malu...maluhu...hu...hu..." he...he...he...

Ichal


Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] wrote:
Wah, kita ngerasanya nggak ditampar pipinya, tapi dielus-elus. Jadi
sorry
saja ya. Kalau ngiri silakan saja lakukan yg serupa. Hehe...

JA

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: Mohon doa dan informasi kesehatan]

1999-11-13 Terurut Topik Rizal Az

Saya juga turut mendoakan supaya mas Budi cepat sembuh dan semuanya berjalan
lancar.

Mas Achmad, 
   Terima kasih atas sarannya. Saya engga' bisa pakai asuransi sekolah karena
saya sudah bekerja. Ada asuransi kantor sih. 

   Lutut kanan saya ini sudah hancur akibat 2X jatuh waktu main ski, dan
pernah juga ada usaha sok superman, menahan mobil pakai kaki kanan, akibatnya
saya terpental sejauh 2 meter...:).

   Saya menduga (60-70%) otot legamen saya putus, karena sakitnya bukan terus
menerus, tapi hanya pada saat move sideway/memutar kaki sebelah kanan saya.
Teman saya (yang kebetulan atlit) juga pernah mengalami sakit yang sangat
serupa dan ternyata setelah di periksa pakai MRI, legamennya putus dan harus
operasi lutut. Kalau teman kantor saya malah menyarankan untuk tunggu 2 minggu
kalau masih sakit juga, baru periksa ke dokter.
Saya mungkin akan mengikuti saran mas Achmad, untuk pergi "pijat" dulu ,
mudah2an cuma pull tendon aja...:).

   Sekali lagi terima kasih banyak atas doa dan informasinya, apalagi ide
chiropracter (10-39 dollars) itu menarik sekali ...:). Tidak sangka kalau
e-mailnya Arya ada juga yang balas...:)).

Ichal

"A. Syamil" [EMAIL PROTECTED] wrote:
Salam Permias,



Alternatif lainnya yaitu ke 'tukang urut ala Amerika' yang bisa dibagi
menjadi dua:

- physical theraphist.

Mereka bukan sekolah kedokteran, cuman sekedar undergraduate.
Kalau mau pakai ini, sebaiknya dengan referensi dokter sekolah
supaya gratis alias perusahaan asuransi kesehatan yang membayar.

- chiropractor/chiropractic

Asuransi sekolah biasanya tidak menanggung. Asuransi mobil (seandainya
kecelakaan mobil) menanggung pengeluaran teman Anda ke chiropractic.
Kalau karena main ski ... kayaknya teman Anda harus bayar sendiri ke
chiropractor.
Di Toledo ongkosnya sekitar $120 sekali berkunjung. Kalau pakai X-ray dlsb
harus bayar nambah. Sebaiknya telpun dulu dan tanyakan biaya. Bilang saja
kalau teman Anda tidak punya uang karena mahasiswa asing yang dilarang
bekerja.

Teman saya mengaku demikian, hasilnya .. ia membayar $10 - $39 sekali
datang.

Semoga lekas sembuh.


Jabat erat,


Ahmad Syamil
Toledo, OH



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [Re: Oyea...? Re: Geger referendum]]

1999-11-13 Terurut Topik Rizal Az

   Negara Indonesia itu sudah lama dibentuk. Sumpah pemuda itu lebih lama lagi
di ikrarkan. Segitu lamanya kita merdeka, walaupun pembangunan tidak merata,
tapi toh tetap kita bangun, dan saya kira pembangunan didaerah2 tesebut cukup
maju di bandingkan denga propinsi2 lainnya (lampung, NTB, Sumbawa,
contohnya).
Kerusuhan diSul_sel, Ambon, dan termasuk Aceh adalah perbuatan orang2
opurtunis, yang serakah, egois dan sebenarnya tidak peduli juga dengan nasib
rakyat ditempat itu, saya sangat tidak yakin kalau seluruh rakyat di daerah
tersebut, menginginkan untuk pisah dengan Indonesia. 
Soal Aceh buat saya lebih parah lagi. GAM, sekarang, dengan seenaknya mereka
bilang (terutama bos2nya yang diusir ke luar negri), kalau GAM tidak akan mau
kompromi dengan pemerintah Indonesia. Coba dipikir apa sih tujuan utamanya?
buat saya tujuan utama mereka adalah DENDAM!, bukan karena rakyat Aceh di
injak2, tapi karena we kick them the hell out from Indonesia. 

Mungkin mereka memang diperlakukan tidak adil, diinjak2, dirampok, dll. Tapi
ingat dong kalau itu waktu ORBA, SEMUA juga merasa di injak2, dirampok, dan
diperlakukan tidak adil!!!. 
Sekarang khan sudah berbeda, Pemerintahnya lebih "wise", kenapa tidak 
kasih kesempatan pemerintah yang baru untuk memperbaiki diri?
Seperti yang sudah didiskusikan oleh orang2 disini tentang kemerdekaan suatu
negara bagian. Solusi kita mungkin terletak di pemerintah pusat yang tegas.
Pemerintah harus bisa memberi batasan yang tidak bisa dilewati oleh orang2
oportunis ini. Mereka bisa menyuarakan pendapat dan opini mereka dan
pemerintah sudah seharusnya mendengarkan dan berusaha sedapat mungkin untuk
memenuhi permintaan tesebut, atau setidak2nya mencari jalan tengah.
   Sekarang ini pemerintah sudah bersedia melakukan hal2 tersebut, tapi apa
yang GAM lakukan? sekarang mereka ingin merdeka, mereka tidak akan mau
kompromi denga pemerintah. Kenapa berubah total, dan keras kepala? karena
mereka berpendapat bahwa pemerintah itu lemah, tidak berdaya lagi, bisa
dipecundangi, dll, dll!!!. Kalau mereka bisa segitu keras kepala, kenapa kita
harus lemah? sudah sewaktunya kita keras juga, kasih ultimatum berunding atau
perang. kasih tau sama mereka kalau kita bisa mengerahkan TNI untuk melakukan
seperti yang sudah2, jadi jangan macem2!!
Kalau tidak mau berunding, gunungpun bisa kita ratakan supaya GAM keparat itu
tidak punya tempat untuk bersembunyi!!!. 

Satu lagi yang saya paling tidak bisa toleran adalah pernyataan orang2 yang
mengangap "oh iya engga' apa2, kalau mereka maunya merdeka", "yah sudah,
inikan negara demokratis, kita engga' bisa menolak kemauan mereka, walupun
dalam hati saya juga tidak mau daerah2 tsb pisah dengan Indonesia". 
Buat saya pernyataan2 ini, adalah pernyataan orang2 yang sudah putus asa
(apatis), tidak percaya dengan pemerintahnya, dan yang paling penting tidak
tahu apa itu arti demokrasi yang sesungguhnya. 

Kita sebagai pemegang passport/KTP Indonesia sudah semestinya merasa daerah
itu adalah milik kita juga, jangan karena mereka beda dengan kita , terus kita
jadi mikir "ya udah deh kalau mau merdeka silahkan itu kan daerah mereka". Itu
daerah/tanah kita juga!!!. 

Ratusan orang sudah mati berjuang untuk mencapai apa yang kita capai sekarang
ini. Memang mereka melihat itu??? TIDAK!!!. Mereka tunggangi perjuangan
Reformasi kita, untuk mengambil keuntung sendiri. Buat mereka inilah
kesempatan emas, untuk mengobrak-abrikan pemerintahan yang telah dengan susah
payah kita bangun dengan darah ratusan mahsiswa dan rakyat jelata. Orang2
pengacau ini adalah oportunis yang di dorong dengan keserakahan dan dendam
pribadi. Sebagai orang Islam saya percaya dengan Jihad, dan mati untuk agama
dan negara adalah salah satu dalam mati Jihad. Makanya seperti yang sudah saya
bilang, saya bersedia mati untuk membela daerah2 itu dari orang2 yang ingin
merampoknya dari saya!!!. Saya engga' mau kok terima demokrasi kalau akhirnya
negara kita terpotong2. Kita semua berjuang untuk menuju ke pemerintahan yang
adil dan demokrasi yang mutlak, dan ini bukan untuk kita sediri, tapi untuk
seluruh rakyat Indonesia. Kalau mereka2 ini tidak bisa melihat perjuangan
rakyat Indonesia tersebut, well... let's give them HELL!!.

Sorry yah panjang lebar, soalnya saya sudah capek melihat orang2 oportunis
ini, melihat TIM2 merdeka, dengan seenak udelnya mereka declare kalau ingin
merdeka juga. Sikap bangsa Indonesia yang suka ikut2an inilah yang akan
menjadi bibit kehancuran negara kita tercinta.

Ichal


Budi Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
To Ichal and Arya,

Apa nggak kebalik yang sebenarnya terjadi?
Justru mereka-merekalah yang menganggap tanah yang mereka tempati sekarang
adalah tanah tumpah darah leluhurnya yang semestinya nggak seenaknya
diinjak-injak dan diperas terus-menerus oleh mereka yang menyebut diri
sebagai 'bangsa Indonesia'.
Bagaimana mereka disuruh pergi, lha wong mereka menganggap itu adalah
tanah-tanahnya sendiri. "Bangsa Indonesia' tadi itulah yang semestinya
pergi dari tanah mereka.


Re: [Kelurahan pun Bisa Menjadi Negara Lho!]

1999-11-13 Terurut Topik Rizal Az

he...he...he... kalau ini baru lucu nih... ngebayang engga' sih, mau
kekelurahan sebelah harus bawa passport dan harus ngurus visa di kantor
perwakilan kelurahan yang bersangkutan he...he...he... perlu bayar fiskal lagi
he...he...he...

ichal


Nasrullah Idris [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau peserta referendum pemisahan wilayah dari NKRI hanya diikuti daerah
setempat wah enak sekalee.
Saya pun bisa mengusulkan referendum atas kelurahan di mana saya tinggal
untuk menuju terbentuknya sebuah negara. Dengan wilayah beberapa hektar dan
penduduk belasan ribu jiwa rasanya cukup untuk membentuk negara. Tinggal
pemerintahan saja yang untuk sementara dipimpin oleh saya sendiri.


Salam,


Nasrullah Idris



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [Re: [Re: Oyea...? Re: Geger referendum]]]

1999-11-11 Terurut Topik Rizal Az

Jeff, 
  Engga' kok... gue engga' ngiri... bener deh makasih banget, soalnya gue
sendiri ngebayangin kalau seandainya jadi loe, gue udah garuk2 aspal, sambil
teriak "...malu...maluhu...hu...hu..." he...he...he...

Ichal


Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] wrote:
Wah, kita ngerasanya nggak ditampar pipinya, tapi dielus-elus. Jadi sorry
saja ya. Kalau ngiri silakan saja lakukan yg serupa. Hehe...

JA

'----
From: Rizal Az [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Re: [Re: Oyea...? Re: Geger referendum]]
Date: Tue, 9 Nov 1999 23:59:31 PST

Oh my... beutifully done mba' Ida!!! I take off my hat and salute you!!!
Ini baru namanya merendahkan diri, meninggikan mutu he...he...he
jeffrey pasti seneng dan puas sekali tuh ngeliat tulisan mba' Ida yang
mengaku
salah, sabar dan menjunjung tinggi opponant-nya.
Jeffrey, menurut pendapat gue sih loe lagi di"mooned" sama mba' Ida...:).
Ngerasa kaya' ditampar engga' pipi-nya? engga' ngerasa? bagus deh kalau
gitu... he...he...he...

Mba' Ida tolong dong ajarin kita2 semua, biar bisa jadi politian handal
nih...:)

Ichal


Notrida Mandica [EMAIL PROTECTED] wrote:
ooops...

Jangan diperpanjang dong Mas-Mas.  Mas Jeffrey sedang praktek Freedom of
speech. Kan kita sudah setuju dalam negara demokrasi, kita harus menghargai
pendapat orang lain.  Tidak peduli mereka junior atau senior, namanya
menunjukkan kesalahan atau mengeritik adalah hak setiap orang.  Sebagai
jawabannya, saya harus mengaku salah kalau bersalah. Dan kalau saya benar,
saya akan membela diri dengan mengajukan data. Dalam keadaan real, saya
akan
menggunakan lembaga hukum untuk menjawab Mas Jefferey.

Waktu Tacquoville (probably I spelled it wrong), a French traveler,
berkunjung ke US, salah satu keterpikatan beliau dengan US adalah konsep
SPEECH and political freedom to stand front of people and spread new ideas
and new venture, especially in the political debates. That is the beauty
of
democracy when people know where they stand. So, it is absolutely fine for
others to criticize me. I will learn from their criticism.

Jefferey's critics is so poignant.  Jefferey has inspired me to read more
and to write more.  Jefferey has inspired to write to Indonesian newspapers
or journals so that people can read my thoughts.  He is right that I am
shallow.  He is right that I am not a wonderful scholar.  He is damn right
that I am not serving my country with wonderful ideas. He is perfectly
correct.

I study politics from text books, I have written several journal articles
(they were all published in American journals, btw), and Insya Allah, my
book (co-author with Dr. Houseman of Indiana University) will be out early
next year.  Nevertheless, I always believe that inputs from people are
always wonderful.  I cannot see my dents at my back until someone points
them out.

Thank you so much friends, Jefferey and Mardhika.  You are my inspirations.
BTW, I think the title of "RATU BULLSHIT" is not bad at all. It is a title.
What do you think?

:) enjoy your night,

ida




 From: Mardhika Wisesa [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [Re: Oyea...? Re: Geger referendum]
 Date: Tue, 9 Nov 1999 22:39:46 EST
 
 Jeffrey..jeffrey.anda masuk atau baru menjadi anggota milist ini
sejak
 kapan sih?? kok sudah berani mengatakan seseorang yang sudah senior di
 milist
 ini seenak perut. Anda seharusnya tau kan dimana tempat anda
 Let me seeeither anda seorang freshmen yang baru pertama kali ke
 amerika
 atau seseorang pelajar atau mahasiswa yang wannabe seperti pelajar dan
 mahasiswa Indonesia di Amerika.
 
 Mardhika Wisesa
 
 Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Oya? Kalau anda ngomong bukan bullshit juga?
 Hebat dong. Ini yang disebut ucapan seorang intelek terhebat wanita
 Indonesia se-AS? Yang calon PhD politik tapi pandangannya juga tidak
jelas
 dan relatif dangkal untuk ukuran mahasiswa politik?
 Hehe:)Okaylah, saya angkat Mbak Ida sebagai ratu bullshit se-AS.
 
 JA

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: trick terakhir pak Harto]

1999-11-11 Terurut Topik Rizal Az

Well, ini khan namanya juga spekulasi asbun...:). Gue juga engga' tau kalau
kalau begitu atau engga' (walaupun dalam hati tetap curiga, jangan2 Habibie di
"trick" sama pak Harto, di suggest untuk melepas Tim-Tim). Who
knows??
Tapi kalau demi menjaga keutuhan negara kita supaya, jangan sampai nanti kita
pulang yang namanya Indonesia itu tinggal pulau Jawa aja. Saya juga akan
berada dibelakang TNI 100%, bahkan kalau negara memanggil saya, saya 
akan angkat senjata!.
Itu commitment saya untuk Indonesia!!. Biar orang kate, gue nasionalisme buta
kek, dll. Masih mending daripada jadi ungratefull citizen !!!. 

Gue percaya sepenuh-penuhnya kalau Negara yang hebat itu terbuat dari
warganegara yang cinta dan care kepada negaranya.
Contoh:
US,
Inggris,
German (waktu masih dibawah Hitler),
Jepang, 
China,
Australia,
dll.
 Jadi buat saudara2ku yang ingin merdeka... dengan senang hati ku persilahkan
saudara2ku untuk ke KBRI, KONJEN, dan Instansi2 Pemerintah yang terdekat,
unutk menyerahkan passport dan tanda2 diri lainnya, dan keluar dari
Indonesia...

daaagghhh
IChal

Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] wrote:
Nope, mari kita melihat dari sisi kemanusiaan saja lah.
Penjahat saja, kalau sudah sekarat kebanyakan mau bertobat.
Suharto ini bisa jadi orangnya greedy, atau bisa juga keturunannya yang
greedy. Tapi kalau mau melihat hasil kerjanya berantakan, sejelek-jeleknya
pekerjaan ini, saya tidak melihat kemungkinan itu.

Dari sisi kesehatan, sudah sakit-sakitan kok mau-maunya berkuasa kembali.
Kalau mau berkuasa, kemarin kan bisa saja nekat untuk tidak mau lengser.

Kalau saya sih memandang Habibie ingin lepas dari masalah yang ditimbulkan
Suharto. Saat itu kan Habibie sudah bisa berkehendak sendiri. Suharto
sendiri tidak berani memisahkan Ambeno (biarpun penduduknya mau begitu) lalu
digabungkan dengan Timbar.Dia bilang menunggu internasional mau menerimanya.
Taktik mengulur waktu agar dunia internasional akhirnya 'menyerah', dan
akhirnya 'mengakui' banyak dipakai negara lain yg punya masalah.

Kalau kita lihat Habibie memang orangnya spontaneous. Sikap ini agak
berbahaya untuk seorang negarawan. Faktor emosi masih ada, makanya tanpa
babibu langsung memberi opsi ngawur. Faktor pengalaman yg masih minim juga
berpengaruh sih. Belum lagi keinginan meraih nama baik di dunia
internasional. Terus terang saya agak takut Gus Dur juga masih mengidap
sindrom serupa. Kita bisa lihat ketergagapan politik Gus Dur waktu mau
bertemu Anwar dan Auk San.

Kalau ramalan anda tentang mempersatukan kembali wilayah yg memberontak,
saya punya pandangan sama. Cuma bukan Suharto, tetapi militer. Saya sudah
bilang kemarin kalau sampai hancur-hancuran, TNI tidak akan terima.
Memangnya ngapain Wiranto, Yudhoyono, dan Agum tidak mau melepas jabatan
ketentaraan ngapain coba? Mereka tahu kalau Indonesia sangat 'fragile' saat
ini. TNI juga tidak mau melepas mereka karena masih butuh figure pemimpin yg
sudah lumayan punya nama. Sekali wilayah-wilayah pada berontak, TNI tidak
akan perduli lagi dengan hukuman sosial dan ekonomi dari dunia barat. TNI
juga akan mendapat dukungan moril dari sebagian besar masyarakat yg
menyadari keruntuhan ini. Hasil akhirnya, reformasi tiada arti lagi. Militer
akan berkuasa kembali. Ini persis mirip dengan kasus Pakistan.

Kalau kondisi keruntuhan terjadi, dengan berat hati saya masuk barisan
orang-orang di belakang militer. Menyedihkan memang, tapi saya tidak mau
melihat RI seperti nasib negara-negara bekas Sovyet yg semuanya menjadi
lebih miskin dari jaman sebelumnya di bawah USSR (Ini sudah diukur oleh
badan independen internasional lho). Ngomong-ngomong apa ada yg tahu
tanggung jawab kalangan kapitalis terhadap ekspansinya ke Sovyet?

Kalau kita runtuh, banyak wanita-wanita Indonesia ke luar negeri, seperti ke
Malaysia, Singapur, Jepang, dan Australia. Untuk apa? Melacur! Persis
seperti kejadian di eks Sovyet. Buat para hidung belang, silakan kunjungi
negara-negara di sekitar eks sovyet. With 25 bucks you can stay the night
with a young blonde beutiful exotic girl. Fresh dari rusia.


Jeffrey Anjasmara

'---
From: Rizal Az [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: trick terakhir pak Harto
Date: Wed, 10 Nov 1999 17:53:11 PST

Dia dibisikan ke Habibie, supaya ngelepas Tim-Tim, karena dia yakin nanti
semua provinsi "bermasalah" juga akan melakukan hal yang sama. Dimasa
pemerintahan Gus dur Aceh, Ir-Ja, Sulawesi, Ambon bergejolak.
Setelah Aceh bubar (dimasa kepemimpinan Gus Dur), pemerintahan Indonesia di
kembalikan lagi ke tempat semula, yakni kembali kebangkuan pakde 'To yang
gagah perkasa, dia akan menumpas segala jenis pemberontakan dan kembali
mempersatukan Indonesia yang tercinta...

Inilah kira2 ramalan guehe...he...he...

Ichal


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



trick terakhir pak Harto

1999-11-10 Terurut Topik Rizal Az

Dia dibisikan ke Habibie, supaya ngelepas Tim-Tim, karena dia yakin nanti
semua provinsi "bermasalah" juga akan melakukan hal yang sama. Dimasa
pemerintahan Gus dur Aceh, Ir-Ja, Sulawesi, Ambon bergejolak. 
Setelah Aceh bubar (dimasa kepemimpinan Gus Dur), pemerintahan Indonesia di
kembalikan lagi ke tempat semula, yakni kembali kebangkuan pakde 'To yang
gagah perkasa, dia akan menumpas segala jenis pemberontakan dan kembali
mempersatukan Indonesia yang tercinta...

Inilah kira2 ramalan guehe...he...he...

Ichal




Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Siapa Saja Peserta Referendum Pelepasan Wilayah dari NKRI?]

1999-11-10 Terurut Topik Rizal Az

Terlepas dari itu provinsi2 bermasalah itu engga' bisa disamakan dengan Tim2
yang memang kasusnya berbeda.
Sudah seharusnya kita melakukan referendum nasional untuk provinsi2 tersebut,
karena outcome-nya mempengaruhi kita semua.
My personal belief sih, ini namanya bukan demokrasi, tapi pemberontakan,
tumpas aja deh... beres. Once and for all, terutama sul-sel, biar kasih
pelajaran buat yang lain2nya juga.
Gue rasa kalau seluruh orang mexico di California berontak dan claim balik
tanah mereka, atau orang Indian ngeclaim balik daerah Wyoming, Montana, kalau
engga' di giles tuh sama tank Abraham. Engga' ada basa-basi. Kalau udah gini
Amerika pasti propaganda tentang persatuan dan kesatuan negaranya. bikin poll
nasional untuk mengetahui pedapar rakyat banyak, sudah itu pasti di approve
sam congress. mampus deh tuh orang2 yang "tertidas" itu

ichal

Nasrullah Idris [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Taroklah sekarang ini ada sejumlah orang Indonesia menempati sebuah
pulau  yang masih kosong di Indonesia. Jadi mereka itu adalah komunitas
pertama.
 Kemudian terjadilah perkembangan penduduk di sana. Bukan saja dari
hasil perkawinan antar mereka, juga "karena para pendatang yang lahir di
luar pulau itu"   maupun "hasil perkawinan antar mereka dengan penduduk asal
di luar pulau itu".
 Sampai 30 tahun kemudian penduduk pulau itu menjadi sekitar 500.000
jiwa.
 Yang menjadi pertanyaan :
 1) Siapa yang memiliki  pulau itu? Apakah mereka yang jumlahnya 500.000
jiwa itu atau seluruh rakyat Indonesia juga?
 2) Kemudian kalau mereka ingin melepaskan diri dari "Negara Kesatuan
Republik Indonesia"  melalui referendum, siapakah yang berhak menjadi
peserta referendum itu? Apakah mereka yang jumlahnya 500.000 jiwa itu saja
atau seluruh rakyat Indonesia juga?

Salam,

Nasrullah Idris



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [Re: Oyea...? Re: Geger referendum]]

1999-11-09 Terurut Topik Rizal Az

Oh my... beutifully done mba' Ida!!! I take off my hat and salute you!!!
Ini baru namanya merendahkan diri, meninggikan mutu he...he...he
jeffrey pasti seneng dan puas sekali tuh ngeliat tulisan mba' Ida yang mengaku
salah, sabar dan menjunjung tinggi opponant-nya. 
Jeffrey, menurut pendapat gue sih loe lagi di"mooned" sama mba' Ida...:).
Ngerasa kaya' ditampar engga' pipi-nya? engga' ngerasa? bagus deh kalau
gitu... he...he...he...

Mba' Ida tolong dong ajarin kita2 semua, biar bisa jadi politian handal
nih...:)

Ichal  


Notrida Mandica [EMAIL PROTECTED] wrote:
ooops...

Jangan diperpanjang dong Mas-Mas.  Mas Jeffrey sedang praktek Freedom of
speech. Kan kita sudah setuju dalam negara demokrasi, kita harus menghargai
pendapat orang lain.  Tidak peduli mereka junior atau senior, namanya
menunjukkan kesalahan atau mengeritik adalah hak setiap orang.  Sebagai
jawabannya, saya harus mengaku salah kalau bersalah. Dan kalau saya benar,
saya akan membela diri dengan mengajukan data. Dalam keadaan real, saya akan
menggunakan lembaga hukum untuk menjawab Mas Jefferey.

Waktu Tacquoville (probably I spelled it wrong), a French traveler,
berkunjung ke US, salah satu keterpikatan beliau dengan US adalah konsep
SPEECH and political freedom to stand front of people and spread new ideas
and new venture, especially in the political debates. That is the beauty  of
democracy when people know where they stand. So, it is absolutely fine for
others to criticize me. I will learn from their criticism.

Jefferey's critics is so poignant.  Jefferey has inspired me to read more
and to write more.  Jefferey has inspired to write to Indonesian newspapers
or journals so that people can read my thoughts.  He is right that I am
shallow.  He is right that I am not a wonderful scholar.  He is damn right
that I am not serving my country with wonderful ideas. He is perfectly
correct.

I study politics from text books, I have written several journal articles
(they were all published in American journals, btw), and Insya Allah, my
book (co-author with Dr. Houseman of Indiana University) will be out early
next year.  Nevertheless, I always believe that inputs from people are
always wonderful.  I cannot see my dents at my back until someone points
them out.

Thank you so much friends, Jefferey and Mardhika.  You are my inspirations.
BTW, I think the title of "RATU BULLSHIT" is not bad at all. It is a title.
What do you think?

:) enjoy your night,

ida




From: Mardhika Wisesa [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Re: Oyea...? Re: Geger referendum]
Date: Tue, 9 Nov 1999 22:39:46 EST

Jeffrey..jeffrey.anda masuk atau baru menjadi anggota milist ini sejak
kapan sih?? kok sudah berani mengatakan seseorang yang sudah senior di
milist
ini seenak perut. Anda seharusnya tau kan dimana tempat anda
Let me seeeither anda seorang freshmen yang baru pertama kali ke
amerika
atau seseorang pelajar atau mahasiswa yang wannabe seperti pelajar dan
mahasiswa Indonesia di Amerika.

Mardhika Wisesa

Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] wrote:
Oya? Kalau anda ngomong bukan bullshit juga?
Hebat dong. Ini yang disebut ucapan seorang intelek terhebat wanita
Indonesia se-AS? Yang calon PhD politik tapi pandangannya juga tidak jelas
dan relatif dangkal untuk ukuran mahasiswa politik?
Hehe:)Okaylah, saya angkat Mbak Ida sebagai ratu bullshit se-AS.

JA



Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: Kerjasama Permias-KBRI/KJRI]

1999-11-08 Terurut Topik Rizal Az

Saya kurang setuju dengan pendapat sdr. Karena menurut pendapat saya "image"
itu datang dari kampanye. Jadi kalau kita hanya "memperbaiki" diri sendiri,
tanpa "kampanye" hasil percuma saja.
Ramos Horta/Tim-Tim itu menang lawan kita, memang bukang gara2 Ali Alatas,
atau yang lainnya kurang jago, tapi karena kita tidak ada "counter attack"
terhadap kampanye mereka (Ramos Horta, ETAN, dll).

Sudah waktunya kita ikutan "berkoar". Sayangnya negara kita tidak tahu
bagaimana memarketkan negara kita. Seharusnya mereka bisa menggunakan PERMIAS
dan ISO2 yang ada diseluruh dunia untuk "counter propaganda", tapi berhubung
pemerintah selalu menyepelekan PERMIAS, jadi ya enga' effective
propagandanya.

Seperti kutipan yang anda kasih dibawah. Fact bisa dipelihatkan dengan
berbagai cara, automatis mempunyai "muka" yang berbeda-beda. Sudah waktunya
kita2 yang disini memanfa'atkan itu.

ichal
Moko Darjatmoko [EMAIL PROTECTED] wrote:
At 11:25 PM 11/7/1999, Mahendra Siregar wrote:

|Diwaktu yang lalu, Indonesia sering dikecam oleh berbagai pihak di AS
|berkaitan dengan pelanggaran HAM atau Timtim. Walaupun masih banyak
|pekerjaan rumah yang harus kita lakukan berkaitan dengan hal-hal itu,
|namun "Indonesia Baru" sekarang sudah jauh berubah dan lebih baik
|daripada sebelumnya. Sudah saatnya kita "strike back" ke berbagai pihak
|di AS itu. Sudah saatnya pula Permias dan masyarakat Indonesia di AS
|"mengarahkan" mata perjuangannya ke pihak AS, disamping terus bersikap
|"correct" terhadap KBRI/KJRI. Mari kita kampanyekan di seluruh AS bahwa
|Indonesia sekarang adalah negara demokrasi ketiga terbesar di dunia,
|yang siap membangun kembali ekonominya bebas dari KKN.

Ada sebuah "adegan" dalam satu brownbag seminar di kampus, dimana seorang
mahasiswa asal Indonesia dengan semangat menyala berusaha menepis image
buruk tentang negerinya. Dengan berapi-api dia bertanya kenapa si
pembicara tidak mengikut sertakan negerinya dalam kelompok negara yang
demokratis ... "what you expect from us [Indonesia], what Indonesia
supposed to do to be called a democratic country?" Dengan halus si
pembicara menjawab: "It is very simple ... just be like one, or at the
very least, act like one!"

Sudah terlalu lama problem 'image' ini dihadapi dengan "strike back" pada
mereka yang mengritik kita. Sudah lama pula --kalau kita mau melihat
relita-- kita seharusnya mengetahui bahwa pendekatan seperti ini tidak
akan jalan. "Kegagalan" kita dalam diplomasi, soal Timtim misalnya, bukan
karena kurang pandainya Menlu Ali Alatas atau Dubes untuk PBB Makarim
Wibisono bersilang kata --dibandingkan Ramos Horta misalnya-- tetapi
karena memang hampir mustahil meyakinkan orang bahwa loyang adalah emas.
It is a complete waste of time and energy.

Daripada habis buat "kampanye ke AS", alangkah baiknya kalau seluruh
usaha itu dicurahkan sekuatnya untuk memperbaiki diri kita sendiri. Masih
jauh jalan ke masyarakat demokratis, masih banyak problem dalam diri kita
sendiri, baik didalam maupun diluar negeri -- sebagai individu, kelompok
kerja, instansi, komunitas dan bangsa. Ini pekerjaan yang kolosal, yang
hanya bisa dilakukan kalau setiap orang menyadari masalahnya dan mau
kontribusi, paling tidak mulai dari dirinya sendiri dan lingkungan
terdekatnya.  baru kalau semuanya ini sudah terlaksana, orang akan
menyebut dan memperlakukan sebagai bangsa yang demokratis -- tanpa perlu
kampanye lagi.


Moko/

"One of the most untruthful things possible, you know, is a collection
 of facts, because they can be made to appear so many different ways."
-- Karl Menninger



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: Standar ganda?]

1999-11-02 Terurut Topik Rizal Az

Bukan buat siapa2 loh... cuma pingin aja ikut2an ngutip...

" Never argue with an Idiot, he will bring you down to his level and beat you
with the experience"

peace,
Ichal

Budi Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:




Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



web crawler gimana sih?

1999-11-01 Terurut Topik Rizal Az

hallo..
  Ada yang bisa ngasih gue informasi secara detail tentang gimana cara kerja
web crawler engga'???. Gue tau mereka pakai keyword untuk nentuin site, cuma
yang gue pingin tau gimana caranya mereka bisa nentuin site mana yang nomer
satu, terus yang ini nomer 2, dst, dst.
   Kalau ada yang bisa ngasih tau gue, gue terima kasih banget loh... 

   Engga' usah lewat ja-pri, biar topic-nya politik terus, terus kritik yang
ada juga bukan kritik yang membangun, dan ujung2nya debat kusir, mendingan
ngomongin IT, lumayan biar yang bukan bidangnya IT, bisa nambahin ilmu.
Daripada punya komputer, tapi bisanya cuma buka MS Word  internet, doang
he...he...he

ichal


Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Tapatkah tindakan ketua MPR kita?]

1999-11-01 Terurut Topik Rizal Az

baca engga' yang ini:
 " ...Diakuinya kalau Presiden KH Abdurrahman ‘Gus
 Dur’ Wahid mengatakan bahwa masalah tersebut juga harus jadi
 tanggung jawabnya."

INI DIA KUNCINYA!!!. Sorry yah gue sih engga' ngerti kenapa sih dia harus
"berkonsultasi dulu...". Kalau kita aja yang awam, sadar kalau tindakan AS itu
salah, kenapa harus dibahas lagi?. Dan lagi kalau anggota MPR yang lain engga'
setuju, sudah pasti ada yang ngoceh, iya engga'? kalau engga' ada berarti
mereka menganggap komentar AR itu benar. +, engga' ada tuh  dia pakai nama
institusi. Yang ada adalah tulisan wartawan yang berkali2 nulis kata "Ketua
MPR...". Seandainya juga dia pakai nama MPR, dia juga engga' bodoh lah
ngelangkahin anggota2 MPR yang lain.
Masalah yang nomer 2, liat aja tuh kutipan yang diatas. 
Yang ke 3... BAGUS!!. Kasih tau sekalian sama America untuk engga' usah
macem2. Emangnya kita colombia, panama, dan boneka2nya mereka, yang bisa
didikte... 

Komentar gue:
  Bagus dia begitu. Mudah2an bisa jadi kenyataan. Sudah waktunya kita stand up
sama yang namanya Amerika. Biarin deh negara gue kaya Iraq, tapi yang penting
engga' di injak2.

off the topic:
  Kenapa sih loe2 pikir kita nih bisa sehancur ini?. Kalau gue bilang sih kita
semua terlalu membanggakan "luar negri" terlebih "amerika". Liat aja kita2
yang mailing list, bolehnya ngebanggain Amerika setengah mati. "Kalau AS
begini...", "kalau AS begitu...". Ini udah kaya orang desa baru pulang dari
kota... "kalau di kota gini...", "kalau di kota gitu..." he..he..he.. Itulah
orang Indonesia, PINTERNYA NIRU DAN SOK TAHU!!!, iya engga' sih..?

ichal
   

Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED] wrote:
http://www.mandiri.com/isimandiri/contents/Berita/1099/bt291099_4.htm

Silahkan dibaca beritanya.
Menurut anda, tepakah bila seorang ketua MPR
bertindak seperti dibawah ini?
1.Tidak berkonsultasi dulu dengan pimpinan MPR lainnya
   sebelum bertindak atau pun mengeluarkan pernyataan
   terhadap suatu masalah dengan membawa nama institusi.
2.Tidak menanyakan masalah itu kepada presiden mengingat
   menteri adalah tanggung jawab presiden.
3.Berniat menemui dubes tersebut yg dikatakan melakukan
   tekanan teradap menkeu.

Bagaimana komentar anda?

Komentar saya, sangat tidak pada tempatnya
seorang ketua MPR melakukan hal2 tersebut
seperti yg diberikan dalam media online di atas.

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: Demo terus]

1999-10-28 Terurut Topik Rizal Az

Bersyukur??? ini sih gara2 pada males kuliah aja atau mereka lupa kalau
mahasiswa itu tugasnya belajar? dasar tolol, bukannya nunggu... emang kabinet
superman, tunggu kek 3 bulan

mahasiswa2 kritis... they can kiss my ***. Engga' tau apa kalau makin sering
Demo, urusan negara makin engga' kelar? Investor asing makin engga' mau
masuk???. Ini dia yang gue bilang mental melayu, di kasih ati, ngelunjak

ichal

Dani Gumilar [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bersyukurlah karena kita masih memiliki mahasiswa-mahasiswa kritis yang
masih perduli dengan bangsanya.




From: Suhendri [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Demo terus
Date: Thu, 28 Oct 1999 15:05:07 +0700

Mau kuliah, males.
Mau ujian, belum belajar (baca : nggak bisa lulus)
Mau kerja, kuliah belum selesai.
Mau jadi wakil rakyat, nggak diakui rakyat.
Mau jadi menteri, SKS belum habis.
Mau jadi wakil mahasiswa, nggak diakui mahasiswa lain.
Mau terkenal (baca : sok sibuk dan nggak ada kerjaan lain), YA demo aja
terus sampe tua.

Soe


Mahasiswa Berkumpul di Tugu Proklamasi
Gelar Mimbar Rakyat
Reporter: Djoko Tjiptono

detikcom, Jakarta- Tugu Proklamasi tampaknya hanya ditinggalkan mahasiswa
selama sepuluh hari. Kamis (28/10/1999) pukul 14.00 WIB, ratusan mahasiswa
yang tergabung dalam Jaringan Kota meulai mengalir memenuhi pelataran
monumen tersebut. Rencananya mereka akan mulai menggelar ‘Mimbar Rakyat’
pukul 15.00 WIB.

Jaringan Kota adalah kumpulan elemen-elemen aksi mahasiswa se-Jabotabek.
Belasan kesatuan aksi yang dikenal ‘radikal’ bergabung dalam Jaringan Kota.
Forum Kota (Forkot), Front Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan demokrasi
(Famred), Kesatuan Aksi Mahasiswa Trisakti (Kamtri), Keluarga Besar
Universitas Indonesia (KBUI), Forum Bersama (Forbes), KM-Gunadharma dan
beberapa kesatuan aksi tergabung dalam jaringan ini,

Menurut seorang aktivis Forkot, Jim Bong, mereka ingin menunjukkan bahwa
mahasiswa tetap bergerak. “Kita tidak mau terkesan puas dengan pemerintahan
sekarang,” ujar Jim kepada detikcom. Dia menilai kabinet Gus Dfur tidak
menunjukkan kedaulatan rakyat, tapi kedaulatan elit. “Kedaulatan rakyat
terkesan disalahgunakan,” kata Jim.

Mahasiswa hingga berita ini diturunkan masih mempersiapkan acara ‘Mimbar
Rakyat’. Sebuah spanduk besar terpampang di belakang patung proklamator,
bertuliskan:

Mahasiswa dan Rakyat bersatu tuntut:
- Bersihkan kabinet dari Orba dan militerisme
- Adili Soeharto dan kroni-kroninya
- Tegakkan demokrasi, HAM dan Supremasi Hukum
- Usut Tuntas kasus-kasus KKN
- Stop Isu SARA
- Cabut Dwi Fungsi TNI
- Cabut UU Penghambat Demokrasi (RUU PKB, UU 9/98, UU No.20/82)

Perangkat sound system untuk berorasi juga sedang dipersiapkan. Jumlah
mahasiswa yang datang juga semakin banyak. Bakal rame.






Copyright © 1998 - 1999 detikcom Digital Life. Hak Cipta dilindungi oleh
Undang-undang. Tidak diperkenankan mereproduksi seluruh maupun sebagian
dalam bentuk maupun media apapun tanpa ijin tertulis dari detikcom Digital
Life.
Situs web ini dikelola dan dikembangkan oleh Agrakom

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [Hati hati dengan Andi dan Wulan]]

1999-10-28 Terurut Topik Rizal Az

Yah biasa-nya yang kaya' gini banyak terjadi di kota besar sih. Biaya hidup
mahal, biaya entertaiment dan recreation juga mahal, jadi apa boleh buat
terpaksa "ngembat"...

Eh, ini terlepas dari 2 orang yang disebut dibawah ini loh. Gue engga' kenal
mereka2 yang tersebut di bawah, jadi engga' bisa ngejudge...:)).

ichal

Yuni Wilcox [EMAIL PROTECTED] wrote:
wah ngeri juga nih. berita berita kayak gini rupanya sering terjadi juga di
tengah masyarakat Indonesia yang ada di manca.

saya juga pernah mengalami hal serupa, dikhianati oleh seorang teman dari
Indonesia ketika berada di Kanada.

Bahkan ketika baru pindah di US, saya diingatkan beberapa orang bahwa
masyarakat Indonesia yang di daerah saya banyak yang mulutnya usil, suka
ngrasani yang lain.

Sayang sekali ya seharusnya kita yang jauh di rantau merasa saling memiliki,
bersaudara. Meskipun tohk kita kadang berbeda pendapat, mestinya tidak
berusaha menjatuhkan atau merugikan saudara kita sendiri.

yuni



Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ini ada satu forward-an yang saya dapet dari Forum. Aslinya dateng dari
anak
 NY kalo ngga salah. Nah, berhubung sudah disebarluaskan di satu mailing
list,
 saya beranggapan kalo email ini dimaksudkan untuk disebarluaskan lagi.
Terus
 terang saya juga ngga ngerti apa ini benar atau ngga, tapi kalau memang
iya,
 mudah mudahan kita semua bisa terhindar dari mereka berdua ini ( Andi dan
 Wulan ).
 Untuk kepastiannya, silahkan tanya kepada mereka yang telah dirugikan.
 
 
 
 
 
 Salam untuk semuanya
 Saya ingin memberi-tahu supaya orang^ Indonesia (terutama yang di New York)
 untuk berhati-hati dengan yang bernama Andhika Rahman Jusuf (Andi) dan
 Nurwulan Sentousa (Wulan). Mereka berdua ini suka merugikan orang, dengan
 cara berhutang (baik uang, maupun jasa) dan kemudian menjelek^kan dan
 mengadu domba orang^ yang pernah menolong mereka. Contoh^nya adalah sebagai
 berikut
 
 1. Andi berhutang kepada saudara Yany Suyana, Yodha dan Anton sampai lebih
 dari $1000 kemudian tidak pernah membayar utangnya, malahan
 menjelek-jelekan nama mereka kepada orang lain.
 
 2. Andi menghamilkan teman saya, janji mau menikahi, lalu kabur, tidak mau
 bertanggung jawab. Akhirnya teman saya hampir meninggal, karena pergi
 sendiri untuk aborsi (padahal hamil sudah besar)
 
 3. Andi tinggal di rumah Vivit selama 3 bulan tanpa bayar, lalu mengatakan
 bahwa adiknya Vivit bermuka seperti pembantu.
 
 4. Andi tinggal di rumah Ucok lebih dari sebulan tanpa bayar, lalu bicara
 bahwa Ucok itu orangnya norak.
 
 5. Wulan tanpa sebab bicara bahwa Ade itu bogel, padahal Ade selalu baik
 kepadanya.
 
 6. Andi tinggal di rumah Mia setahun tanpa bayar, utang uang, nyolong
 record^ musik, dan tidak pernah mengembalikannya (baik uang maupun record).
 
 7. Andi ditolong Ivi banyak sekali dari tempat tinggal, sampai
 diambilkan ijasah SMA nya dari Virginia. Tetapi kemudian, dia malah
 memberitakan bahwa Ivi itu orangnya jahat, dan Ivi itu suka mengadu domba
 orang. Padahal ini tidak benar.
 
 8. Andi maling uangnya Oki Balto... padahal Oki sedang butuh uang sekali.
 
 9. Andi bilang bahwa Jerry itu goblok. Padahal Jerry tidak pernah berbuat
 jahat sama dia... malah memberi makanan ketika Andi tidak punya uang.
 
 10. Wulan itu suka memainkan cowok. Korbannya banyak, salah satunya adalah
 sahabat saya.
 
 11. Wulan itu suka buang pembalut wanita sembarangan kalau di rumah orang.
 Anaknya jorok sekali. Dan setelah itu tidak mau membersihkan kotorannya.
 
 12. Wulan itu pelitnya minta ampun Teman^ saya (yang datang jauh^ dari
 DC ke NYC untuk main) tidak pernah dijamu apapun kalau ke rumahnya, padahal
 dia makan sendiri di depan mereka. Selain itu, setiap kali Wulan ke DC, dia
 selalu dijamu oleh teman^ saya itu.
 
 13. Andi dan Wulan ditolong teman saya Andre untuk dapat apartment (Andre
 sebagai guarantor). Later, Andre dikejar^ landlord nya Andi dan Wulan,
 karena mereka tidak pernah bayar sewa. Uang yang dicolong Andi kemana saja,
 kalau bukan untuk drugs... Andi kan pekerjaannya drug dealer.
 
 Saya mohon supaya masyarakat Indonesia berhati-hati dengan kedua orang
 ini. karena dari sekian banyak orang yang saya tau dulu adalah temannya
 Andi dan Wulan, malahan selalu dirugikan di kemudian hari. Saya tidak ingin
 masyarakat Indonesia turut dirugikan dan saya merasa bertanggung jawab
 untuk memberi "caution" kepada masyarakat Indonesia, supaya tidak ada
korban
 lagi di masa mendatang.
 Harap berhati-hati Mereka biasanya keliatan asyik untuk berteman pada
 permulaannya. Setelah itu, anda akan diinjak-injak. Jadi harap
hati-hati.
 
 ini bukan berita bohong. silahkan tanya para korban, kalau anda tidak
percaya.
 
 
 
 
 
 
 Menjadikan PERMIAS organisasi yang satu, berguna bagi anggotanya, tanggap,
 perduli dan independen..
 
 --



Get your own FREE, personal Netscape WebMail 

Re: [Re: [Re: Demo terus]]

1999-10-28 Terurut Topik Rizal Az

sorry yah, ngebales sekalian ngeluarin uneg2, jadinya rada melenceng kiri
kanan...:)).



ya...ya...ya... yada...yada...yadayada... dan
blah...blah...blah...blah...blah... Pointnya akan lebih parah kalau
mahasiswanya Demo terus... Apapun alasan-nya!!. Orang asing khan ngeliatnya,
"Gila ini negara engga' aman2, males ah invest kesini, mending ke Malaysia
deh". Yang paling menyebalkan itu, si ratusan sok tau itu, engga' ngasih
kesempatan kepada kabinet baru untuk bertindak. Gila... mentri2nya aja belom
dilantik, kok udah Demo. Itu dia makanya gue bilang mereka itu tolol!. Kasih
waktu dong... baru juga 1 minggu!!!

Ngomong2 soal "kedaulatan elite"...
1. seperti Emil Salim yang bekas mentri aja bilang "jabatan mentri itu jabatan
politik...". Jadi  engga' ngerti2 banget bidang engga' jadi soal. Emang mentri
kerja sendiri? dia khan ada pembantu2nya + staf2 ahlinya. Kalau mentri itu
menjabat sesuai dengan bidangnya, yang ada biasanya "sok tau", contohnya udah
ada tuh, Habibie.
2. Emang harus gitu, soalnya kalau engga' negara bisa pecah. Loe pilih mana?
punya mentri2 yang sesuai dengan keahliannya, tapi negara loe tinggal pulau
jawa, atau ,punya mentri yang tidak begitu sesuai (kompromi politik), tapi
negara loe masih punya 26 propinsi.
3. Yang gue bingung, mentri2 ini belum bertidak. kok loe semua udah pada
"ngejudge"?. Sok tau banget, liat dulu kerjaannya dia gimana. Anyway, udah
biasa tuh di pemerintahan, orang yang bidangnya apa... jabatannya apa... dan
ini terjadi diseluruh dunia!!!. Bukan bidangnya, bukan berarti mereka tolol
toh?. 

Sayangnya semua engga' sadar sih. Mentang2 di kasih bisa Demo, langsung
abring2-an Demo terus. Dasar ngelunjak... Ditungganginpun engga' sadar, yang
penting DEMO!!!. Dibiasain "civilized" dikit kek jadi manusia. Udah pada gede,
bukannya mature, otak di pake, ini malah seenak hatinya aja. 
Dasar anak2 kecil, sok tau, susah deh...

Sorry deh, mungkin mereka bukan males, cuma kapan lagi loe bisa keluar rumah
berhari2, sama temen2-nya, engga' ada kuliah,PR,tugas,Presentasi + bisa
pacaran bebas, atau sedikitnya cari jodoh...:). Dengan alasan Reformasi,
sambil menyelam minum air. Percaya engga' loe sama gue kalau banyak yang
"jadi" di tempat demo...:). Emang masyarakat kita demennya ngumpul/nongkrong
sih, jadi kaya' gini2an cepet...

Buat gue, perjuangan mahasiswa yang asli itu adalah yang pertama kali,
meskipun hasilnya anarki. Untuk itu gue angkat topi, gue salut, dan ikut
menangis unutk mahsiswa2 UTS yang meninggal dunia, mereka itulah pahlawan
reformasi yang sebenarnya. Tapi yang lain2 sesudah itu They can kiss my ***.
Demo UU PKB, BS, gue baca UU.PKB sampai 2 kali, engga' ada yang bisa di demo,
dan dibilang kalau itu menghambat reformasi. Demo Pencalonan Presiden, what a
freaking waste of human life. Sekarang Demo ini, ini  adalah engga' lain dari
perbuatan sebagian kecil orang, yang MEMANG tidak pingin keadaan negara kita
TENANG!!!. 

Loe harus ngakuin kalau engga' ada alasan yang kuat untuk mereka buat Demo,
dan loe juga harus ngakuin kalau banyak orang2 yang seperti gue, orang2 udah
sick and tired ngeliat kelakuan mereka ini. Kasihan perjuangan reformasi yang
sebenarnya karena di "abuse" oleh si keparat2 laknat ini

-man... panjang juga yah...-
ichal

Dani Gumilar [EMAIL PROTECTED] wrote:
Memangnya anda tahu kalau mereka demo cuma karena males kuliah? Tidak bisa
dong anda langsung menilai seperti itu. Lihat dong alasan mereka untuk demo,
khan diantaranya memprotes kabinet GD yang dinilai menunjukkan 'kedaulatan
elite'. Pembentukan kabinet juga sedikit banyak mempengaruhi kepercayaan
pasar (baca: masuknya investor asing)Bung.

salam,
-Dani-



From: Rizal Az [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Re: Demo terus]
Date: Thu, 28 Oct 1999 07:31:50 PDT

Bersyukur??? ini sih gara2 pada males kuliah aja atau mereka lupa kalau
mahasiswa itu tugasnya belajar? dasar tolol, bukannya nunggu... emang
kabinet
superman, tunggu kek 3 bulan

mahasiswa2 kritis... they can kiss my ***. Engga' tau apa kalau makin
sering
Demo, urusan negara makin engga' kelar? Investor asing makin engga' mau
masuk???. Ini dia yang gue bilang mental melayu, di kasih ati,
ngelunjak

ichal

Dani Gumilar [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bersyukurlah karena kita masih memiliki mahasiswa-mahasiswa kritis yang
masih perduli dengan bangsanya.




 From: Suhendri [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Demo terus
 Date: Thu, 28 Oct 1999 15:05:07 +0700
 
 Mau kuliah, males.
 Mau ujian, belum belajar (baca : nggak bisa lulus)
 Mau kerja, kuliah belum selesai.
 Mau jadi wakil rakyat, nggak diakui rakyat.
 Mau jadi menteri, SKS belum habis.
 Mau jadi wakil mahasiswa, nggak diakui mahasiswa lain.
 Mau terkenal (ba

Re: [Re: [Re: [Hati hati dengan Andi dan Wulan]]]

1999-10-28 Terurut Topik Rizal Az

Mungkin... loe kurang komunikasi sama dia and vise versa. Coba aja ngomong,
mungkin engga' enak, tapi harus di coba. Kalau acara ditraktir itu memang
penting buat loe, atau masalah2 etika yang lain, langsung aja tembak, toh loe
ini yang punya rumah. Itu tugas loe sebagai "landlord" untuk ngasih tau
"tenant" tentang house rule. Dia engga' suka? silahkan pergi!!!.

Hmm... Salah loe yang pertama dan yang paling fatal adalah roomate-an atas
dasar kasihan. Karena rasa kasihan itu, akan menunjukan, secara tidak
langsung, atau menuju ke superiority. Dalam arti, kalau orang itu bertidak
tidak sesuai dengan kemauan loe, loe bisa bilang "kurang ajar banget sih ni
orang, udah ditolong juga engga' tau diri". Akibatnya jadi mungkin sedikit2
yang dia lakukan keliatannya salah; contohnya:
pergi jalan2 6 jam, loe expect at least ditraktir, tapi nyatanya engga'.
Mungkin karena muka loe langsung ke"tekuk", loe B-T abis, Dia bingung, dia
engga' sadar kalau dia harus traktir loe, yang ada dia jadi cari gara2 "bilang
lah mobilnya kotor,dll". 

Kenapa sih dia bisa kurang ajar sama loe?? loe engga' punya mobil yah. Sorry
nih bukannya apa2, cuma yang gue liat "kartunya" dia cuma itu aja , jadi
mungkin dia punya mobil, loe engga' punya, jadi dia bisa marahin loe soal
mobilnya.

Anyway, gue juga roomate-an belima lagi... tapi rumah gue asik2 aja, karena
kita semua santai, kita semua punya, dan yang paling penting kita semua
respect each other + kita semua udah pada kerja, sangat sibuk, pulang udah
pada cape, jadi engga' ada waktu buat that kind of crap. 
Point being: Communication  respect each other and their space and belonging.
Above all, loe ngomong dulu, jadi urusan kelar, engga' ada yang ganjel, baru
deh loe cari kesibukan yang bikin loe engga' ketemu sama dia. Makin jarang
ketemu, jadinya makin care loh...(ceileee..). 


Dr. Love signing out...
(gile najis banget:))
Ichal




Rita Wihardja [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ada lagi nih cerita gue,
roomate gue, I, waktu itu dia pengen pindah dari landlord orang bule. Die
ngomong sih judes, pelit ama listrik, malah pernah disuruh beresin dapur. nah
gue kasian ama tuh anak. Emang sih tuh anak udah 'ada umur, 40 th, mba dari
oklahoma.'
Pertama sih ok. Tapi sehari dua hari, dia mulai ngutik-ngutik temen gue untuk
pindah lagi. Gue agak ngamuk juga denger cerita temen gue yang marah soal
roomate gue. Tapi gue keep silence aja.
Die sejenis orang mucho problema, kena tiketlah nabraklah, dlsb. Gue juga
bantu nganterin, telponin lawyer(bukan show off,loh). En terakhir gue rada
panas, waktu itu dia ajak jalan-jalan, nah biar aja gue yang nyetir, 6 jam
bo...(kagak ditraktir jajan, lagi 8)!! )Pas ampe rumah dia ketus ama gue gara
gara mobil dia kotor kena pasirlah. Gue ngomong ke dia, ok gue salah. Ntar gue
vacuum. Tapi tuh orang kesel ama gue, ngediemin gue.Sejak itu gue juga ogah
ngomong.
Trus malemnya dia cari gara-gara. Jam 11.30(biasa gue bobok), lampu dinyalain,
gedebak-gedebuk, ampe gue enggak bisa tidur. Kelamaan tambak kurang ajar,tuh.
Gue bingung. Yang punya nih tempat/ yang numpang tuh gue apa dia???
Gua take action lagi, pas lagi lampu dinyalain,gue nyetel radio keras-keras,
lapu gue copot dari sekeringnya. Ada lagi yang seru-seru. Gue udah eneg
banget. Mau diusir, enggak tega. Biar dech ampe dia dapet tempat baru (lagi
cari-cari tuh).Backgroundnya emang sih udah blacklist. Ama unclenya ribut,
landlord yang dulu juga ada masalah. Eh.. ama gue bikin problem lagi. Sekarang
parah. Ada telpon untuk gue, enggak dikasih tau.Emang sih toleransi itu sangat
penting.Mudah-mudahan gue sabar ampe die pindah. Kalo kagak, ntar desember ini
gue ngomong ke dia supaya angkat kaki, deh.
Anyway.. ada advice dari kamu-kamu, gue tunggu.
Mumpung topic nya lagi anget, nih.





Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [Gebyar BCA di Permias ( Fwd: HOW TO SURVIVE A HEART ATTACK W...]

1999-10-28 Terurut Topik Rizal Az

Ah Arya... gitu aja tersungging...he...he...he... becanda lagi gue...:)).
Abis gue mau ngomong ke Hananta khan engga' enak... jadi loe aja, khan udah
sering gue cela-in he...he...he..., tapi arya cool loh, dicelain engga' pernah
marah, paling bilang "anjing loe...:)))".

Ngomong2 Halloween, gimana kalau eloe yang kita bakar, kan ceritanya Tumbal
hua...ha...ha...ha... Seriously, mau aja sih gue bikin di rumah gue, tapi
bikin sate repot ya, cape nusuknya, kalau mau bantuin sih engga' apa2. 

-ichal-

Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED] wrote:

Men, gue ngga bilang loe mau berantem, Hananta lagi ( ngebuang bola neh..he
he he )
Ih gue juga kagak fitnah lagi. Tuh kan, gue udah dibilang fitnah ama Jeffrey,
trus ama loe juga. Ghli deh...

Kagak lagi.., kan gue cuma bilang kalau yang berniat berantem, bikin rusuh,
provokasi dan laen laen itu gampang kena serangan jantung. Gituu.. Trus kalau
loe terus merasa...bhue he he he..., ya bukan salah bunda mengandung donk?

Kacau deh...eh anyway, kita bikin Halloween party dong Chal, ini anak anak
pada mencar mencar kagak tau kemana. Kita bikin di rumah loe ye sambil bakar
sate ayam. Mau ngga?

Ya udah..gini dulu yee


AryaArya



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: Hati hati dengan Jeffrey? Oh yoi..hati hati dong =)]

1999-10-28 Terurut Topik Rizal Az

Sudah...sudah Wulan itu sudah pulang, Andi juga udah mau pulang.
Dan mereka itu gue kenal baik kok dua2-nya dan engga' seperti itu kok.
Wulan tuh orangnya emang bawel, tapi engga' rese2 banget sih, dia malah kaya'
hidup di dunianya sendiri. Andi itu orang pendiem, nyantai banget, nyetir
mobil kecil warna item.
 Andi malah roomate gue... 
whh weleh...weleh...salah toh... yang gue maksud Andi dan Wulan yang di
Denver he..he...he...

Kaya' ginian aja di bahas terus... kurang kerjaan banget sih... Yang ngirim
kita engga' kenal, semua nama2 itu kita kenal... so... who cares.
Benar seperti kata (siapa tuh gue lupa...), ambil aja hikmahnya, jangan
terlalu percaya dan baik sama orang... kecuali sama gue...:).

buat Andi2 dan Wulan2 yang ada di Amerika sini... he...he..he... na'as banget
sih loe2 pada... terutama kepada wulan2 yang ada, Jeffrey pingin main tuh
kata'nya...hue...he...he...he..he...


Ichal

Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED] wrote:
Wah mas, terlalu banyak yang sifatnya sangat pribadi dan tidak ada
hubungannya malah diumbar.

Kalau begitu tolong dong saya dikenalkan sama Wulan. Katanya suka
mempermainkan cowok ya? Lumayan bisa sama-sama main-main. Sukanya main apa?
Gundu, sepakbola, atau main kartu doang? Yang pasti dilihat dari gaya
nulisnya sih penulisnya cewek. Mau taruhan sebelum kita mendesak nanya ke
Bung Arya?




Yaah...mampus deh gue..
Gini, saya kan udah coba jawab tuh dalam email yang berjudul Re: Hati hati
kalau forward email. Pada dasarnya saya sebelum nyebarin email ini juga mikir
mikir dulu, kagak asal ngirim aja. Namun pertimbangan saya begini:

Kalau email itu fitnah, berarti yang dirugikan ada dua orang yaitu si Andi
dan Wulan.
Nah..kalau email itu bener, berarti yang dirugikan LEBIH dari dua orang.
Makanya setelah menimbang dan memutuskan, saya sebar deh tuh ke sini. Cuma
niat baek aja, biar orang berhati hati. Saya kagak ade tuh nyang namanya mo
fitnah atau nyari musuh...kaga adeesumpaah...dehh.

Bujuk dah.. ( eh betawinye keluar, he..he..he )

Jadi gini Jef...sekali lagi, email itu aslinya dikirim ke [EMAIL PROTECTED]
Cuma dari sebegitu banyak subscriber, cuma saya yang nekat mau forward ke
sini, dengan alasan alasan yang saya sudah tulis di atas. Kan saya juga udah
bilang.., kalo emang sale..ane deh yang tanggung dosanye. Kurang apa lagi sih
saya, Mas Jeffrey?

Jadi kalau Jeffrey bener bener penasaran, coba deh kontak anak anak NY.
Faran, loe masih punya email si pengirim email tentang Andi dan Wulan ini
ngga? Soalnya yang di gue udah ke hapus men. Nah, kalau Faran atau temen
temen lain punya alamat email nya si pengirim pertama tadi ( saya kan cuma
fwd, jadinya menjadi pengirim kedua ), kasih deh ke Jeffrey. Nanti biar
Jeffrey email ke dia. Setelah itu ya terserah Jeffrey sendiri mau research
atau wawancara kepada "so called" korban korban tersebut. Kalau akhirnya
sampe ketemu Wulan...ya syukur. Siapa tau bisa saling mempermaini..hehehe (
Ini canda lohh )

Ya udah..saya ini udah panjang lebar kiri kanan atas bawah. Mohon
pengertiannya. Kalau masih kurang puas, ya saya harus apa lagi. Saya kan cuma
manusia.


AryaArya



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [[Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan]]

1999-10-28 Terurut Topik Rizal Az

Sorry yah engga' bisa ngasih ide/saran/dll, soalnya menyangkut hukum sih...
apalgi posisi dia kuat (kawin sama citizen), saya cuma mau ngutip

"Ini yang menyebabkn bangsa Indonesia nggak pernah mempunyai akar yang kuat
dinegara lain, rasa saling memiliki dan persaudaraannya tidak ada."

Ini saya setuju banget... Ini yang harus ada di kita semua!!!. 
Perlu di tatoo ke kepala kali yeee... Kalau ini kita sudah punya, bangsa
apapun juga bisa kita kalahkan.

Ichal

Yuni Wilcox [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 From: Faransyah Jaya [EMAIL PROTECTED]

 Hehehe..
 seputar benar tidaknya berita ini, sebaiknya diambil saja hikmahnya.
 selalu ada kok yang namanya orang kayak gini kelakuannya. tidak orang indo
 aja. hampir seluruh manusia di dunia.

Memang benar perlakuan tersebut adalah manusiawi, bisa terjdi dimana saja,
kapan saja, dan oleh siapa saja, kayak coca cola. Tapi mbok yaonamanya
sesama saudara setanah air yang sama sama jauh dirantau jangan dijadiin
korban. korbannya orang lain kek.

Tapi memang problemnya kalau sebangsa dirantau biasanya sama sama merasa
senasib, dan percaya, jadinya gampang dibodohi.Kalau mengkhianatinya masalah
duit sih, masih nggak seberapa, krna masih bisa dicari.

ada juga tuh kalau di Kanada malah lebih serem,namanya Eva Tomaszek (gue dosa
nggak ya cantumin nama??he..he...)anaknya orang kaya, sudah kawin sama
bule Kanada.Dia itu tega teganya mengkhianati temennya sendiri, yang notabene
dianggap saudara( saudara setanah air).Eva tidur sama suami temennya
tersebut,
kacau nggak. 

Dan yang lebih gawat, si Eva ini nglaporin kepolisi kalau si temenya tersebut
melakukan harasment, dan diancam deportasi jika datang ke tempat Eva
lagi.padahal sitemennya tersebut cuma mau konfirmasi bener nggak dia tidur
sama suaminya. Datangnyapun baik baik, memberi informasi ke suami Eva bahwa
si
Eva tersebut main serong sama suaminya. Temen gue ini orangnya sabar,
disakitin kayak gitu juga tetep ngomong serta nanyanya dengan lemah lembut, 
nggak ngamuk ngamuk kayak banteng ketaton. 

Tapi namanya si Eva ini memang biangnya, meskipun tokh bukti konkrit, dan
suami si temen ini mengakui, si gila Eva ini tetap ngingkarin katanya suami
temennya tersebut gila. dunia..dunia

Saya sendiri dimintai pendapat gimana cara penyelesaiannya, tidak bisa apa
apa, kecuali menasehatkan bersabar. Inginnya sih bantuin  ngusut si Eva ini
sampai ke pengadilan, sayangnya saya sekarang ini ada di US, dan tidak tahu
banyak hukum Kanada. 

Contoh contoh seperti inilah yang seharusnya nggak terjadi dikalangan
sebangsa
setanah air yang sama sama berada di tempat asing. Ini yang menybabkn bangsa
Indonesia nggak pernah mempunyai akar yang kuat dinegara lain, rasa saling
memiliki dan persaudaraannya tidak ada.

Oh ya masalah kasus di atas saya sengaja mencantumkan nama yang bersangkutan
saya tulis langsung, karena memang bukti sudah sangat kuat menunjuk kelakuan
Eva. Sebagai orang hukum saya tidak akan berani gegabah menulis nama tanpa
bukti atau saksi kuat. Selain itu saya berharap, orang yang kenal Eva, atau
adiknya, yang kata Eva sekolah di US, kalau dia baca posting ini,  tahu
lakuan
kakaknya. 

Saya sendiri sedang membantu temen(si korban) untuk memberi pelajaran si Eva
ini, baik melalui hukum maupun sanksi sosial.Kaishan dia dalam posisi sulit,
karena sudah diperingati oleh pihak kepolisian untuk tidak mengusut lebih
lanjut, karena jika temen gue tsb datang ke tempat Eva, dia bakalan di ciduk.
Dan polisinya bilang tidak ada hukum yang bisa menjebloskan Eva ke penjara.
Nah..lo.  

Kalau ada rekan yang ide gimana cara memberi pelajaran kepada si Eva,
ditunggu
deh.

 pesannya: hati2 dan jangan terlalu percaya dengan siapapun.

setuju.

yuni


Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at
http://webmail.netscape.com.



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [Re: Hati hati dengan Jeffrey? Oh yoi..hati hati dong =)]]

1999-10-28 Terurut Topik Rizal Az

kalau nusukin arya...mau gue...he...he..he...

ichal

Hananta Praditya [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ichal  Arya ,

Mendingan elo pade nusukin sate dech buat haloween party daripada balesin
e-mail mlulu ..he..he..he..he...

take care,
nanta




Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: BCA ke sekian kali]

1999-10-28 Terurut Topik Rizal Az

Ta,
 Gimana kalau ayam idup aja yang kita bakar? khan halloween he..he..he..
ngebayang engga' sih loe

ichal

Hananta Praditya [EMAIL PROTECTED] wrote:
Chal..,

Kalo mau nyela gua langsung aja ... pake sungkan...he..he..norak juga elo.

Gua bantuin makan sate-nya aja deh ... malse kalo musti nusukin dulu. Gimana
kalo bakar aja ayam-nya langsung --- nggak usah ditusukin. Kalo itu gua masih
mau bantuin dech.

Nanta



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [Re: Telpon murah]]

1999-10-26 Terurut Topik Rizal Az

Tapi yang bikin suara macet dan terputus2 itu bukannya bandwidth?, sama
seperti kita pasang internet aja, kalau bandwidthnya kecil, dan pas lagi rame,
khan kita juga suka terputus2 atawa lama. dan Internet Phone yang dijual2
bebas itu, itu perlu duplex sound card supaya engga' kaya "HT". 
Sebenarnya point gue sih, cuma mau tanya aja kalau WQN itu, bukannya pakai IP,
makanya bisa murah? atau loe udah pernah nyoba WQN?
Point selanjutnya, dari sekian banyak perusahaan telpon baru dan 10-10-XXX
(bukan phone sex loh...:)) ada engga', yang bisa kita check integritynya 

sorry yah loe/gue, cape formalitas (ngiktin gus Dur he...he...he...)

ichal

Ismail Rahim [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau jaringan telpon pakai Internet, persoalan utama adalah net congestion
yang mengakibatkan suara macet dan terputus2. Biasa dengar radio dari
Internet kan? nah kayak gitu. Belum lagi delay-nya.

Kartu2 telpon yg dijual di 7-11 itu macam2 ada yang Internet Telephony ada
yang pakai cabel or fiber optic. Biasanya yang murah pake yg IP itu.

Thanks


- Original Message -----
From: Rizal Az [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, October 25, 1999 3:33 PM
Subject: Re: [Re: Telpon murah]


 Numpang tanya...
 memang kalau perusahaan telpon pakai jaringan internet, mutunya seperti
apa?
 bukannya kartu2 telpon yang di jual2 di 7-11, dll semuanya digital a.k.a
pakai
 jaringan internet, makanya kita bisa telpon dengan murah dan lama (untuk 1
 nomer telpon)

 ichal

 Ismail Rahim [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya kira WQN adalah Internet Telephony.
 Mereka pakai jaringan internet, jadi tau sendiri gimana mutunya.

 Semoga bermanfaat


 - Original Message -
 From: M.Syarif.S.MARKABAN (Danu) [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Sunday, October 24, 1999 3:57 PM
 Subject: Telpon murah


  Rekan2x para student Indonesia di PERMIAS Net yg budiman,
 
  Saya ingin menanyakan ke anda2x, apakah kira2x dari kalian pernah/sedang
  memakai servis telepon murah dari WQN (WWW.WQN.COM)  kira2x bagaimana
  pengalaman yg kalian dapat dari perusahaan telpon tsb, karena perusahaan
 telpon
  tsb menjanjikan tarif permenit sebesar US$ 0,17 ke Jakarta-Indonesia.
  Konformasi  penjelasan dari kalian saya tunggu.
 
  Salam dari kawasan Alpen-Austria,
  Danu
 
 
  ===
 
 
 
 
*
 *
*  (X)
 (X) *
*
 *
*Mohammad Syarif Sumitro MARKABAN (Danu)
 *
*
 *
*Waltendorfer Hauptstrasse 84
 *
*A - 8010 Graz
 *
*Österreich-Austria
 *
*
 *
*e-mail  : [EMAIL PROTECTED]
 *
*SMS-mail: [EMAIL PROTECTED]
 *
*Telephone   : +43-316-425-465
 *
*Mobile Tel  : +43-676-403-8628
 *
*Internetfax : +1-413-383-8593
 *
*WEB Adresse :
 http://www.geocities.com/CollegePark/Library/7618/  *
*
 *
*   (X)
 (X) *
*
 *
 
 


 
 Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at
http://webmail.netscape.com.



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [Re: [Re: FW: [suab] Fw: [menggugah] Another Voice of Professional]]]

1999-10-26 Terurut Topik Rizal Az

Loh biar satu kali tapi masih lebih hebat kebanding tidak sama sekali khan?,
kenapa harus ketawa??. Eh masalah mahasiswa tetap memegang peran/ jabatan, itu
siapa yang bikin?? Gue baru tau kalau dalam suatu perjuangan itu ada
jabatan2/pegang peranan, dan lagi kenapa simpati sama mahasiswa? hanya karena
banyak yang mati???. Kalau perjuangan seseorang/golongan hanya diartikan
sampai jiwa seseorang itu lepas atau  berapa banyak orang yang mati dari
golongan tsb, gue no comment deh... 

Yang satu lagi gue engga' ngerti... kenapa mereka2 ini selalu disangkut
pautkan kepada orang tuanya... so what kalau KKN?, untung mereka toh... tapi
kalau engga' competent, perusahaan juga gerah, pelan2 geser...geserterus
pecat deh... iya khan?? kalau orang2 yang loe bilang dapet kerja karena KKN
DAN masih terus kerja di perusahaan2 tsb, artinya: 1. mereka2 itu mampu dalam
menjalankan tugasnya, atau 2. Anti KKN yang diserukan mahasiswa, sampai mati
puluhan itu engga' ada pengaruhnya.
sad isn't it???

Gue cuma engga' ingin perjuangan orang sia2, bagaimanpun juga kecilnya,
namanya pengorbanan untuk perjuangan itu harus di hargai. Sedih juga mikirin,
hanya karena loe mahasiswa, terus yang profesional cuma demo segitu
diketawain, loe pingin di cap Mahasiswa "penggerak"/demostrator??
gih dah sana jalan sendiri... engga' bisa juga loe banggain status loe itu
kalau engga' ada kontribusi dari yang lain. Loe bilang rakyat memihak
mahasiswa? rakyat toh profesional juga (whatever bidangnya mereka..).

Orang berjuang semampunya. The least you can do is show some appreciation. or
give no comment at all. toh loe juga engga' kontribute apa2 hidup disini.
Daripada kritik yang engga'2, ngetawain orang, ngerasa hebat, bangga terhadap
perjuangan mahasiswa, yang loe juga engga' pernah ikutan.
Gue rasa kalau loe juga ikutan lari2an, kabur dari peluru dan gas air mata,
loe pasti appreciate banget perjuangan orang lain, walaupun sebagaimana kecil
dan "insignifact"-nya

oke...deh... sampai loe bisa ngerasain sendiri... udahan kali ye...

ichal

Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ah, para profesional yang nggak profesional ini dengan satu kali demo yang
dipaksakan itu merasa ikut andil dalam jalannya reformasi ya? Jelas saya
akan terbahak-bahak. Saya rasa mereka-mereka ini perlu diberi sangu oleh
perusahaan bersangkutan berupa surat pemberhentian kerja.

Pemerintah jelas tidak akan tekuk lutut dengan demo-demo oleh kalangan nggak
profesional yang mengaku profesional ini. Kalau mereka memang bekerja di
bidang strategis, misal bikin kelompok yg kerja di BEJ (semua bersatu), maka
pemerintah baru harus berpikir untuk menerapkan larangan mereka berdemo.
Masyarakat juga perlu disadarkan bahwa mereka adalah bahaya bagi stabilitas
ekonomi mereka. Sayangnya saya meragukan hal seperti ini. Secara natural
akan banyak yang memiliki isi kepala yang cukup untuk tidak ikutan yg
seperti ini. Mereka terutama akan berasal dari profesional yg lahir dari
bawah, bukan profesional jadian yg dibesarkan oleh sistem ORBA beserta kasus
korupsinya.

Yang jelas mahasiswa akan tetap memegang peran atau "jabatan" sebagai
demonstrator. Memang sayang bahwa mereka ada yang ditunggangi oleh pihak
lain. Namun sekotor-kotornya mahasiswa jelas jauh lebih bersih dari kalangan
profesional yang punya peluang dirasuki oleh keinginan yang bermacam-macam.

Jeffrey Anjasmara


From: Rizal Az [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Re: [Re: FW: [suab] Fw: [menggugah] Another Voice of
 Professional]]
Date: Fri, 22 Oct 1999 17:10:18 PDT

Exactly!!!. maka'nya caranya white collar worker demo ini, dengan cara
mogok
kerja, karena inilah peranan kunci mereka, mereka sadar benar kalau mereka
mogok, tekuk lutut engga' sih pemerintah?, (atau mereka yang ber-tekuk,
karena
dipecat dan kerjaannya di kasih orang?)
kalau mahasiswa demo, mogok sekolah khan engga' mungkin, makanya mereka
demo
di jalan, yang ujung2-nya anarki, rugi nyawa, kasihan engga' sih???
Kalau seandainya white collar worker ini demo dari dulu, gue yakin engga'
ada
tuh namanya kejadian "Semanggi I" atau "Semanggi II", dll. Karena mereka
ini
simply nongkrong aja dirumah, yang kelabakan juga perusahaan dan dampaknya
ke
pemerintah juga.
Mereka yang sudah kerja susah bikin mereka demo, karena mereka harus cari
uang
sendiri, engga' dapat duit lagi dari orang tua, alhasil kalau disuruh demo
modelan mahasiswa mikir 1000 X.
Gue sih salut sama yang kerja berani demo, karena tau kerjaan susah dapat
di
Jakarta, saingan banyak, yang ngincer kerjaan dia banyak, masih juga nekat
mau
demo, walaupun hanya berapa jam.
Keberanian mereka dan kontribusi yang kaya' gini engga' diliat sama
"mereka"/
mahasiswa yang sok bersih, dan merasa perjuangan reformasi itu,
perjuangannya
mahasiswa...

I'll say  them!!!

Orang sama2 berjuang, kok malah di kritik, disuruh kerja, dan bapak2nya di
cela2, kaya' bapaknya bers

Re: [Re: Chepest Way to Save your Telephone Payment Bills $$$$$$$$$$]

1999-10-26 Terurut Topik Rizal Az

Ini baru lucu nih.he...he...he baru sekali gue ngeliat spammer marah
sama spammer lain.. HUA...HA...HA...HA
mba'...mba'... sakit ati yah kacian...kaciancup2 yah... kacian kerja
keras, tapi di colong orang... he...he...he...

ichal

Ika Muljadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
First of all,
saya cuman mo bilang.. bukannya katanya di mailing list ini udah lebih baik
gak
ada advertising2an???

Kedua
Rinalucu I really do know who wrote every single of your advertising...
It
was ME!
kalo emang mau buat advertising... coba creative dikit deh... masa ya cuman
diganti URL address, email address nya sama namanya doang sih? C"MON
sayang aja every single word gak pernah saya register... tapi cuman mo bilang
aja... coba deh creative dikit... udah totally ngopi, berani lagi dikirim
balik
ke public mailing list... ck ck ck...

kayaq gini apa yg bakalan mo jd penerus bangsa???
plagiarism banget


that's all...



 - ka -




"Berita Oke Nih!!!" wrote:

 Hi guys,

 I find a long distance company that really can help you to save money on
 your long distance phone bills.
 There is no hassle, and this is not a hoax at all.
 The company name is WORLDXCHANGE and they offer some calling plans that
give
 you really
 cheap rates to call to Indonesia and other countries.

 The different plans they have are:

 1. PENNY PLAN using 10-10-629
with this plan, there are:
*** NO Service Charge
*** NO Monthly Fee
*** NO Switching
*** NO Card to Buy
The rates are FLAT RATE and 24 hours/7 days a week
For example, the rates:
To call to Indonesia is only 38 cents/min
To call to China is only 45 cents/min
To call to Taiwan is only 19 cents/min
To call to India is only 75 cents/min
To call to Thailand is only 46 cents/min
To call to Japan is only 16 cents/min
To call to South Korea is only 19 cents/min
 How to use it?
 To make an international call:
 Just dial 1010629 + 011 + country code + the number + the access code
 (210109)
 Enter the access code only for the first call.
 To make a domestic call:
 Just dial 1010629 + 1 + area code + the number + the access code (210109)
 Enter the access code only for the first call.
 The charge for all your calls will be in your local phone company bill
 (Southwestern Bell, Pacific Bell, or whatever).
 You can also take the advantage of this plan without dialing 10-10-629 by
 switching your long distance company
 to Worldxchange. Email [EMAIL PROTECTED] for more information.

 2. TALK CENTS xCHANGER using 10-10-275
with this plan, there are:
*** NO Switching
*** NO Card to Buy
The rates are FLAT RATE and 24 hours/7 days a week
For example, the rates:
To call to Indonesia is only 32 cents/min
To call to China is only 38 cents/min
To call to Taiwan is only 16 cents/min
To call to India is only 64 cents/min
To call to Thailand is only 39 cents/min
To call to Japan is only 14 cents/min
To call to South Korea is only 16 cents/min
 For the first 60 days, you'll receive a promotional rate for domestic call
 (interstate - CA to OK): 5 cents/min
 After 60 days, the rate for interstate will be 7 cents/min
 For all calls made within your state (intrastate) will be 9 cents/min (all
 the time)
 ESPECIALLY for this plan, there will be $4.95 monthly access fee + $1.49
 carrier universal service charge
 How to use it?
 To make an international call:
 Just dial 1010275 + 011 + country code + the number + the access code
 (210109)
 Enter the access code only for the first call.
 To make a domestic call:
 Just dial 1010275 + 1 + area code + the number + the access code (210109)
 Enter the access code only for the first call.
 All charges will also be in your local phone company bill (Southwestern
 Bell, Pacific Bell, or whatever).
 You can also take the advantage of this plan without dialing 10-10-275 by
 switching your long distance company to Worldxchange. Email
 [EMAIL PROTECTED] for more information.

 3. ABSOLUTE CENTS
With this plan, there are:
*** NO Service Charge
*** NO Monthly Fee
*** NO Card to Buy
 However, this plan is only available after you switch your long distance
 company to Worldxchange and you have to sign up for it.
 Absolute cents is on-peak/off-peak calling plan. The rate will depend on
the
 hour you make the calls.
 For example, the rates:
 For domestic call is 15 cents/min on peak (7am-6:59pm) and only 5 cents/min
 off-peak (7pm-6:59am)
 To call to Indonesia is 57 cents/min (7am-6:59pm) and only 27 cents/min
 off-peak 

Re: [Re: [Re: [Re: FW: [suab] Fw: [menggugah] Another Voice of Professional]]]

1999-10-26 Terurut Topik Rizal Az

Sebenarnya ini kaya' orang buta ngedescribe awan,iya engga' sih??? karena
dua2nya engga' ada di tempat...:). Tapi memang gue kurang kerjaan aja...:),
dan sekalian kasih tau dari kacamat gue..:)

Alexander Hutapea [EMAIL PROTECTED] wrote:
|o|Exactly!!!. maka'nya caranya white collar worker demo ini, dengan cara
mogok
|o|kerja, karena inilah peranan kunci mereka, mereka sadar benar kalau mereka
|o|mogok, tekuk lutut engga' sih pemerintah?, (atau mereka yang ber-tekuk,
karena
|o|dipecat dan kerjaannya di kasih orang?)

Mungkin maksudnya, apa ngak ada cara lain membuat aksi 'demo' yg lebih
produktif.

Maksudnya siapa nih? yang original e-ail atau maksud loe? kalau yang original
e-mail cukup clear deh, kalau dia itu being sacarstic, dan memandang rendah
orang lain. Kalau maksud loe welll...

Aksi Demo yang lebih productif?, mau seproductif apa lagi? orang bisanya cuma
segitu doang..:). Aksi demo yang paling productif itu, kalau kita tawan semua
orang tua kita masing2 itu baru productif... aje gile ente... nanyanya... nah
mahasiswa yang mati banyak aja engga' ngaruh, kalau aksi demo engga' menuju ke
anarki. 
Indonesia engga' ada sistem demo pasif/damai, mau didenger loe harus bakar
something, rampok, sampai ada yang mati.
Profesiona disuruh begitu ya engga' bisa lah man...

|o|Kalau seandainya white collar worker ini demo dari dulu, gue yakin engga'
ada
|o|tuh namanya kejadian "Semanggi I" atau "Semanggi II", dll. Karena mereka
ini
|o|simply nongkrong aja dirumah, yang kelabakan juga perusahaan dan dampaknya
ke
|o|pemerintah juga.

Jadi mungkin pertanyaannya, kemana saja mereka2 kemarin?

Well...yang ini, gue rasa butuh waktu untuk organize? ngumpulin nyali?,
mungkin mereka2 ini udah berusaha, tapi engga' berhasil? I don't know..:) .
Who knows?. Yang jelas sih, penyataan si whoever itu kemarin, buat gue, yang
paling gila, adalah kurangnya appreciation terhadap perjuangan orang lain.
Walau kecil, walapun terlambat, at least engga' usah comment lah, toh dia juga
nongkrong disini, ... (gue juga nulis ini juga sih ke dia).

jadi bukannya kemana tuh prof2 kemarin atau apa saja yang mereka lakukan
selama ini, engga' penting toh???. Gue cuma ngasih liat kalau mereka2 ini
sacrifice juga, cuma engga' sama darah, dan dilema2 yang mungkin mereka alami,
dll...dll... Kalau jadi nya ngalor-ngidul engga' karuan, wes sorry

|o|anyway segitu aja kali yah...ngamuknya..:). ngomong2 loe balik lagi ke
|o|boulder? bukannya terakhir udah pindah (kemana gitu?).

Summer kemaren cuman sekolah di state lain kok (lebih murah), gue masih
warga boulder yg sepi dan nyaman ini ;)

ooh..

ichal

salam,
Alex



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: Gebyar BCA di Indosiar]

1999-10-26 Terurut Topik Rizal Az

Budi Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Yth. Sdr. Ichal,

Apapun pandangan anda terhadap orang 'cacat' itu terserah anda dan memang
hak anda, seperti juga yang telah dilakukan Bagito.

Yah disini loe salah tangkap point gue, dan sedikit lari dari original
argument-nya. Argument yang pertamaaa kali itu adalah BAGITO dengan Gus Dur.
Argument gue selalu melihat ini. Yang gue liat BAGITO itu Pelawak, GUS DUR
adalah public figure. Sama seperti pelawak sini yang becandain Stevie Wonder.
Pelawak itu pelawak, Stevie Wonder itu public figure. Buat gue ini normal2
aja, selama engga' kita bawa keluar. Gue khan udah bilang di e-mail gue yang
sebelumnya, kalau gue juga engga' condoned kalau kita memperolok disabled
person, dan geu respect mereka kok , sama seperti gue respect any other
person.

Saya hanya menyampaikan pandangan saya dan ketidak setujuan saya terhadap
perilaku mempermainkan dan menghina cacat fisik seseorang. Bagi saya,
orang-orang yang permisif dan melakukan hal tersebut adalah telah
kehilangan sebagian nuraninya. Kalau ia orang 'normal', tentulah ia arogan
terhadap kesempurnaan fisiknya.

Terhadap yang satu ini, saya tidak akan pernah bersikap flexibel.

Kalau soal tabok-tabokan, kalau menemukan seorang yang cacat kaki lalu
cobalah menirukan jalannya di depannya. Saya pingin dengar, apakah mereka
mempunyai mental yang seperti anda kira dan bisa memaklumi anda (atau
bahkan tertawa...?), atau kepala anda yang babak belur dilempar dia dan
dipukulin orang lain.


Jelas lah gue pasti di gebukin orang kalau gue ngikutin jalannya orang
pincang. Kalau gue ngeliat pelawak ngikutin gaya'nya Stevie Wonder (yang
buta=cacat) dan lucu, pasti gue ketawa, tapi kalau gue ngikutin gaya Stevie
Wonder, yang ada gue juga pasti dipukulin orang karena di anggap menghina dan
engga' lucu!!!. 
Loe harus lihat masalahnya dulu dong. Yang gue lihat, loe ngeliat scope-nya
terlalu broad, gue ngeliat-nya specific. You got to understand, kalau mereka
ini Comedian/Entertainer, bukan memperolok orang, kalau gue yang gitu baru gue
dibakar sama banser NU...:).

Bagaimanapun, kita punya pandangan masing-masing soal ini. Bagi saya ini
adalah masalah prinsip. Terserah kalau anda menganggap ini bukanlah hal
yang serius. Saya tidak akan mengikuti pandangan anda.

Gue sangat menghargai kalau ini prinsip buat loe, but don't get me wrong,
guepun berprinsip sama dengan loe. Perbedaannya gue sama loe, gue engga'
kasihan ngeliat orang cacat, bukan karena gue mati rasa atau hilang sebagian
naruni gue atau merasa arogan, tapi gue engga' ngeliat mereka cacat!.
Contohnya yah, gue pernah pergi main ski, terus gue ngeliat orang lumpuh main
ski, gue langsung samperin dia dan gue ajak balapan. Gue engga' ngeliat kalau
gue bisa ngalahin dia, hanya karena dia lumpuh. Yang ada memang bener, gue
kalah toh sama dia, DAN bukan gue ngalah sama dia atau gue yang bodoh engga'
bisa main ski. Sekarang loe pikir deh, bukannya lebih baik begitu untuk gue
dan dia, daripada gue ngerasa kasihan sama dia, jadi kelakuan gue fake
terhadap dia??.

Saya pikir hal ini tidak perlu lagi didiskusikan, karena Gus Dur dan warga
NU sendiri sudah memaafkan kekhilafan Bagito. Dan, in general, bangsa
Indonesia telah mendapatkan pengalaman dari hal ini, yaitu sebagian pro dan
sebagian kontra.

Ini seperti balesan e-mail gue tadi, tentang orang yang berjiwa besar. Cinta
deh gue sama Gus Dur !!!, karena engga' ada Pejabat di Indonesia yang tahan
"dimainin", di sentil dikit aja marah...:). Lihat dong Habibie, dia admit
khan, kalau ada artikel di tempo tentang dia yang dia engga' suka, terus di
buang majalahnya sama dia. Itu contoh pemimpin Indonesia, engga' mau terima
salah, kritik, kaku !!!, you know they're like that? because they're too damn
uptight!!!. Tapi Gus Dur... dia berjiwa besar, dia tau kalau itu cuma guyonan,
jadi di ma'afkan sama dia...

Gue cuma berharap loe at least liat point2 gue, dan loe pikirin, mana yang
lebih baik, kasihan seperti loe (dengan alasan2 yang loe kasih di e-mail loe
yang sebelumnya) atau seperti gue (yang menganggap mereka seperti kita juga,
engga' cacat). 

Karena pada hakekatnya, kalau ada terdapat cacat di tubuh kita, anggota badan
yang lain akan meng-increase their capability, untuk mengurangi kekurangan
tadi. Contohnya orang buta, pendengarannya tajam sekali, orang cacat kaki,
tangannya kuat sekali, orang cacat mental, tapi lukisanya bagus sekali. Ini
adalah sebagian karunia Allah terhadap mereka2, untuk menjaga supaya orang2
itu tidak "down", dan tetap bisa melakukan pekerjaan mereka sehari2, tanpa
adanya rasa malu, minder, depress, seperti yang loe bilang itu.

Perasaan loe itu justru mencerminkan ke aroganan orang yang mempunyai tubuh
sempurna, iya engga' sih?? think about it.

Kalau loe masih engga' bisa ngeliat dari kacamata gue, memang kita hidup di
dunia yang berbeda kalau gitu...:).

Good luck deh,
Ichal

Salam,
Budi



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account 

Re: [BAGITO K E C E L A K A A N]

1999-10-25 Terurut Topik Rizal Az

ADA APA engga' tau ada apa, kalau engga' di ceritain... ceritain dong
mereka ngapain

ichal

Andi Saleh [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hua...ha...ha...ha...ha...
Mungkin itu yang dilakukan sebagian orang waktu ngeliat shownya Bagito di
GEBYAR BCA hari Sabtu ini.
eeech. nggak lama kemudian si Miing secara special minta maaf ke
semua pemirsa Indosiar dan Warga NU atas Lawakannya tadi dan bahkan
diulang 2 (baca dua) kali
Terus. barusan jam. 22.10
Direktur Utama Indosiar(Bp. Sastrotomo) secara KHUSUS nyelak
diantara acara yang ada..menyampaikan permintaan maaf dari Indosiar atas
kejadian di acara Gebyar BCA tadi..

ADA APA ini.. ?

Byee
Andi Saleh



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [[SP] Hormati Kebinekaan Untuk Cegah Disintegrasi]

1999-10-25 Terurut Topik Rizal Az

Engga' tau yah kalau soal stick and crrot policy, tap yang jelas bisa kita
lihat adalah melting pot spt US. Kenapa? saya rasa karena mata uang yang
terkenal di seluruh dunia. yang kedua adalah rasa nasionalisme yang amat
tinggi. Masyarat Indonesia tidak bisa seperti Amerika, karena, walaupun US
sendiri seperti dunia kecil, tapi bahasa mereka 1: US English, dimana kalau
kita, wlaupun ada bahasa Indonesia, tapi banyak juga yang tidak tahu, atau
memang tidak mau memakai, dikarenakan "root" mereka terlalu kuat. Kadang2
terlihat kalau masyarakat Indonesia itu, terlalu bangga akan
suku/daerahnya-nya daripada negaranya, contoh Bali, Batak, Jawa (terutama
Jakarta), dll. 

Mungkin kita bisa menyatukan bangsa Indonesia, jika pemerintah bisa melakukan
apa saja yang bisa bikin kita, sebagai rakyat Indonesia, bangga. 
Lihatlah Malaysia, kalau2 dipikir2, kenapa sih mereka buat Petromas Tower, 
skyscapper yang tertinggi di dunia? Begitu juga Amerika, mereka susah payah ke
bulan, bikin Empire State Building, Sears Tower di Chicago, dll. Jepang bikin
airport di tengah laut. Itu hanya untuk memuaskan ego "bangsa" sehingga mereka
sebagai bangsa  dapat berkata bahwa bangsa kita hebat. Pernah kita punya
semacam ini , yaitu waktu bung karno menyatakan Hell to your aid, dan keluar
dari PBB. SAyang kita engga' punya yang seperti itu lagi, kecuali kalau kita
perang lawan Aussie kali...

ichal

Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED] wrote:
Artikel lengkap bisa dibaca di:
http://www.suarapembaruan.com/News/1999/10/241099/Headline/hl03/hl03.html

Saya tertarik dengan ucapan Dewi Fortuna Anwar.
Kebijakan stick  carrot. Ada yg tahu lebih mendalam
soal kebijakan stick  carrot ini?
Pemikiran dia untuk meleburkan identitas seperti di AS
juga menarik. Mungkin perlu dicari tahu bagaimana dulu
prosesnya di AS sehingga bisa seperti sekarang.
Ada yg punya latar belakang antropologi atau mungkin
sosiologi disini? Apakah mungkin hal ini disebabkan
karena adanya sikap "resistance to change" pada sebagian
besar masyarakat kita?

Ide dari rekan2 ditunggu.
Saya ngga nguasain bidang ini tapi tertarik untuk
tahu lebih jauh.
Terima kasih sebelumnya.

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: FW: [suab] Fw: [menggugah] Another Voice of Professional]

1999-10-22 Terurut Topik Rizal Az

Engga' ngerti... kenapa acara demo hanya dikhususkan ke mahasiswa aja? memang
engga' boleh kita2 (ceile... buka status niyeee..:)) "contribute to the
cause?". Apa sih exclusivenya mahasiswa??. 
Mahasiswa demo, masanya akan lebih panjang dan memakan korban yang lebih
banyak daripada kalau white collar worker ini demo, apalagi kalau blue collar
ikutan demo... Kalau mereka2 ini berhenti dampaknya ke ekonomi dan stabilitas
negara akan lebih banyak ke banding mahasiswa (yang belum ada kontribusinya ke
negara).
Masalah ditunggangin... give me a break!!!. Demo mahasiswa juga banyak yang
ditunggangin...pleaaseee...:)).
Masalh soalnya KKN, gue yakin, seyakin2nya kalau engga' ada dari kita yang
bersih dari KKN.  Mungkin engga' korupsi dan nepotismenya (karena engga'
sembarang orang bisa korupsi), tapi pasti Kolusi. Jadi tolong yah engga' usah
muna...:). Engga' usah susah2 deh, pembantu yang masukin saudaranya kerja,
atau pembantu yang masukin anaknya yang baru lulus kuliah ke kantor tuannya.
apa itu engga' masuk katagori KKN?. Jadi... KKN itu sudah sampai ke desa2,
Menghantam semua lapisan masyarakat, sudah menjadi kultur, dan bapak anda juga
part of it, whether you like it or not!!!. Semua orang yang ada di milis, oops
salah, saya jelaskan SETIAP ORANG YANG PERNAH TINGGAL DI INDONESIA, engga' itu
penjabat pemerintah, pengusaha, Indonesia asli, keturunan, cina, arab, India,
bule, dll...dll...dll... contribute atau kena dampak dari KKN ini, kalau
engga' disogok (korupsi), atau pernah nyogok, minta tolong orang yang kita
kenal, atau menolong orang yang kita kenal (seperti yang saya contohkan
diatas).
Kalau anda merasa bersih, berarti anda dan keluarga anda tidak pernah tinggal
di Indonesia seumur hidup, atau anda hanya ngebagus2in diri dan keluarga anda
saja.
Generasi yang tidak akan kena dampak KKN hanyanya cucu2 kita nanti (itupun
kalau kita berhasil sekarang), kalau tidak... well... it's going to become our
way of life... Open your eyes once in a while, what you see may not as
beautiful as when you close them.

ichalichali

Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau mau mengkritik sih bagus-bagus saja. Tapi bagaimana kalau untuk
merebut perhatian lalu bikin acara mogok lagi? Jadinya profesional di sini
adalah profesional dalam hal mogok atau usaha pemaksaan kehendak. Y
beda antara MPI dengan FAMRED dan FORKOT apa dong? Dasinya doang yang
panjang sampai ujung sepatu?

Udah deh, urusan demo biar ditangani mahasiswa yang relatif lebih bersih
dalam netralitas. Kalian mending kerja saja yang bener. Hasil-hasil KKN para
bapaknya dulu digantirugikan ke masyarakat sekitar. Bisa juga sehari
menyisakan gaji seribu untuk program susu anda itu. Kan lumayan untuk
menghapus dosa para bapak-bapaknya dulu. Masak dosanya dibebankan ke Suharto
semua. Malu sama yg di Atas dong ah. Dosa yg kalian mau timpakan ke Suharto
hanya dosa dunia. Nanti di akherat tetap saja bapak-bapak kalian harus
menanggungnya sendiri.


Jeffrey Anjasmara





Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [Re: Kisah Haji Ong Keng Heng]]

1999-10-22 Terurut Topik Rizal Az

ralat:
sunan yang tersebut di bawah, dan beberapa lagi, MEMANG bukan orang indonesia,
mereka asli dari china atau kamboja

ichal

Rizal Az [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tapi para sunan yang tersebut di bawah memang bukan orang cina dan kamboja
(daerah seperti itulah)

ichal

Faransyah Jaya [EMAIL PROTECTED] wrote:
Nah kalo begini sumber mana yang lebih dipercaya.
dari daerah saya sendiri, diceritakan bahwa penyebaran agama islam dilakukan
oleh pedagang2 arab.

Faran
--

On Wed, 20 Oct 1999 16:57:40   Jeffrey Anjasmara wrote:
Saya kecewa dengan pernyataan Bung Budi dari UCLA. Masih banyak keluarga
yang memegang track record silsilah keluarga. Jadi berlebihan kalau anda
mengesankan hal seperti ini adalah isapan jempol (dg mengaitkan dg Koo Ping
Hoo).

Dari catatan sejarah, Sunan Giri dan Sunan Ampel adalah asli dari Cina.
Selain Raden Patah, saya pernah baca bahwa Sultan Trenggono juga separuh
Cina.

Di bawah ini saya ambil dari simpanan saya (harian Suara Merdeka).


'-
Kisah Haji Ong Keng Heng

KEBERADAAN orang Tionghoa atau hwa kiauw(orang-orang Tionghoa yang merantau)
di Indonesia, ternyata tidak hanya untuk berdagang. Tetapi juga ada yang
melakukan pembauran dan kegiatan penyebaran agama. Seperti yang dituturkan
oleh pengamat budaya Tionghoa, Budi Haliman
Halim, hwa kiau berada di Nusantara mungkin sudah sejak abad ke-1.

"Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya ukiran batu zaman Han Wu Ti (104 -
117 SM) oleh seorang antropolog Belanda, Heine Geldern, di daerah Pasemah
(Sumatera Selatan). Kemudian ditemukan lagi oleh seorang Belanda bernama
Orsey Deflines barang keramik yang juga dibuat
pada zaman Han Wu Ti, di daerah Banten, Jawa Barat,'' tutur Budi Haliman.

Pengamat budaya Tionghoa itu lantas menceritakan peran orang-orang Tionghoa
dalam perkembangan Islam di Indonesia, yang dinilainya sangat penting untuk
diketahui generasi muda sekarang. Sebab, sejarah peran Tionghoa dalam
perkembangan Islam di Indonesia berkesan ditutup-tutupi oleh pemerintah masa
lampau.

Ia memberikan sekelumit contoh dari peran orang-orang Tionghoa dalam
perkembangan Islam di negeri ini. Diungkapkannya, setelah Kaisar Ming Dai
Tju (Tju Gwan Tjiang) meninggal pada tahun 1398 M dan diganti cucunya, Hwie
yang bertahta dari tahun 1399-1402 M. Kemudian tahun
1403 diteruskan kakak keponakan Tju Tie dengan gelar Kaisar Ming Djen Tju
pada Yong Lok, tahun pertama itu pemerintahnya mengadakan hubungan ke luar.

Pada tahun Yong Lok ketiga, tahun 1405-1433 M, dalam waktu 28 tahun Ce Hoo
(Sampoo Tay Jien/Dampo Awang) diperintahkan berlayar
dengan membawa barang dagangan serta mengadakan hubungan diplomatik ke-32
negara.

Lawatan pertama, memakai 62 kapal. Setelah hubungannya bertambah luas, alat
transportasinya ditambah hingga 100-200 kapal yang dapat memuat
27.000-28.000 orang. Penumpangnya terdiri atas dokter, penulis, dan
prajurit.

Sampoo Tay Jien berlayar sebanyak tujuh kali. Yaitu, pada tahun
1405-1407 datang di Palembang dan Jawa Timur. Pada tahun 1407-1409 juga
datang di Pelembang dan Jawa Timur.

Pelayarannya yang ketiga tahun 1411, dan keempat menuju ke Persia serta
Afrika Timur.

Selanjutnya, tahun 1416-1417 menuju Semarang, dan yang keenam, tahun 1421.
Pada pelayarannya keenam, saat dia pulang dari kegiatan melakukan hubungan
dengan negara luar, Kaisar Ming Jen Cu meninggal (1424).

Haji Gan Eng Dju

Akibat kegiatannya yang begitu padat, Sampoo Tay Jien tidak menghiraukan
kesehatannya, dan meninggal pada usia 61 tahun,
yaitu tahun 1433. Hingga sekarang belum ada yang tahu di mana makam Sampoo
Tay Jien. Setelah Sampoo Tay Jien meninggal, tahun 1433 atau 1434, para
tokoh dari Tiongkok atau hwa kiauw aktif menyebarkan agama Islam dan
melakukan pembauran. Mereka terdiri atas sejumlah orang yang telah naik
haji.

Di antaranya Haji Gan Eng Dju, Pang Swie Hoo, Pang Tek Geng, dan
Sun Liong. Salah satu di antaranya, Sun Liong, merupakan ayah angkat Tan Bun
atau yang dikenal dengan nama Raden Patah.

Menurut Sanusi Pane dalam bukunya Sejarah Indonesia, ayah Raden
Patah adalah Raja Brawijaya. Ibu kandungnya yang asli Tiongkok
bermarga Tan, karena itu nama depan Raden Patah diawali dengan Tan.

Setelah dewasa, tahun 1520, oleh ayahnya dia diangkat menjadi
bupati di Demak. Dan saat Kerajaan Majapahit runtuh, pada tahun
1575 Raden Patah mendirikan negara Islam di Demak. Selanjutnya
bergabung dengan Jawa Timur.

Melalui berbagai pengamatan, dikatakan, Islam masuk Indonesia
pada akhir abad ke-13 atau awal abad ke-14. Waktu itu, jumlah
penganut agama Islam masih sedikit. Setelah Sampoo Tay Jien
datang, pada abad 15 dan 16 perkembangan agama Islam maju pesat
dan menyebar secara luas.

Islam di Semarang

Pada pelayaran kelima, tahun 1416 (ada yang mengatakan tahun 1417), Cen Hoo
atau Sampoo Tay Jien datang ke Semarang lewat pelabuhan Mangkang atau
Simongan, dan mendarat di Gedung Batu, bersama Kiai Juru Mudi (Ong Keng
Heng).

Setelah Sampoo Tay Jien meninggal, Ong Keng Heng diperintahkan melakukan
misinya ke Sumatera. 

Re: [Re: Republika: Mahasiswa Makassar Tuntut Sulawesi Merdeka]

1999-10-22 Terurut Topik Rizal Az

Setuju! wah kalau gitu sebagian besar anak Denver bisa bikin pemerintahan
baru nih cihuuu... Loe kita angkat jadi Kepala Polisi/hansip deh aja
ya... loe bisa ngiterin sekitar rumah loe, sisingamangara, sriwijaya, terus ke
Tirtayasa, kemang dan sekitarnya, arteri, cipete, Lebak bulus, Fatmawati, PI,
terus balik lagi  he..he...he...
HIDUP JAK-SEL MERDEKA 

ichal

Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bagus tuh..
Liat aja nanti, kalau gue udah kembali ke Indonesia..
gue bakalan nuntut agar Jakarta Selatan Merdeka!
emang orang Makassar aja yang bisa nuntut?


AryaArya



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [Re: FW: [suab] Fw: [menggugah] Another Voice of Professional]]

1999-10-22 Terurut Topik Rizal Az

Exactly!!!. maka'nya caranya white collar worker demo ini, dengan cara mogok
kerja, karena inilah peranan kunci mereka, mereka sadar benar kalau mereka
mogok, tekuk lutut engga' sih pemerintah?, (atau mereka yang ber-tekuk, karena
dipecat dan kerjaannya di kasih orang?)
kalau mahasiswa demo, mogok sekolah khan engga' mungkin, makanya mereka demo
di jalan, yang ujung2-nya anarki, rugi nyawa, kasihan engga' sih???
Kalau seandainya white collar worker ini demo dari dulu, gue yakin engga' ada
tuh namanya kejadian "Semanggi I" atau "Semanggi II", dll. Karena mereka ini
simply nongkrong aja dirumah, yang kelabakan juga perusahaan dan dampaknya ke
pemerintah juga.
Mereka yang sudah kerja susah bikin mereka demo, karena mereka harus cari uang
sendiri, engga' dapat duit lagi dari orang tua, alhasil kalau disuruh demo
modelan mahasiswa mikir 1000 X. 
Gue sih salut sama yang kerja berani demo, karena tau kerjaan susah dapat di
Jakarta, saingan banyak, yang ngincer kerjaan dia banyak, masih juga nekat mau
demo, walaupun hanya berapa jam.
Keberanian mereka dan kontribusi yang kaya' gini engga' diliat sama "mereka"/
mahasiswa yang sok bersih, dan merasa perjuangan reformasi itu, perjuangannya
mahasiswa...

I'll say  them!!!

Orang sama2 berjuang, kok malah di kritik, disuruh kerja, dan bapak2nya di
cela2, kaya' bapaknya bersih aja...:)). Kalau gue sih malu deh...
Yang gue engga' abis pikir, kok ada sih orang kaya' gini... bukannya senang,
meng-embrace orang2 yang berjuang untuk reformasi (siapapun mereka), dan
mendukung, eeehhh ini malah nyela...

anyway segitu aja kali yah...ngamuknya..:). ngomong2 loe balik lagi ke
boulder? bukannya terakhir udah pindah (kemana gitu?).

ichal

Alexander Hutapea [EMAIL PROTECTED] wrote:
|o|Engga' ngerti... kenapa acara demo hanya dikhususkan ke mahasiswa aja?
memang
|o|engga' boleh kita2 (ceile... buka status niyeee..:)) "contribute to the
|o|cause?". Apa sih exclusivenya mahasiswa??.

Setiap golongan/status mempunyai perananya sendiri2 utk mengisi
'perjuangan'. Kalo yuppies ikutan demo (di masa Indonesia Baru ini), yg
biasanya 'tukang demo' (mahasiswa) jadi apa dong? :)

salam,
Alex



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: 35% vs 65% (was: Re: Tanggapan atas komentar KKG)]

1999-10-20 Terurut Topik Rizal Az

Udah lah Irwan, Faran, loe2 bedua tuh salah, engga' ada yang bener mau
35%kek mau 65% kek. Namanya juga Politik !. Politik kelas tinggi!!!. Angka
1 % aja bisa ngalahin yang 99% (kalau emang jago ngelobinya). Nah selama kita2
cuma menjadi komentator pinggiran (engga' ada khan yang dari loe2 pada yang
terjun ke politik?)
Jadi... just forget it!!!. Selama kita engga' ada yang pulang ke Indo dan
ngalamin sendiri. Kita, terutam loe2 berdua akan terus2an debat kusir. Saham
juga engga' give a damn kok siapa pemenangnya, yang penting bukan orang-nya
soeharto. Mega mau nugging kek Jengking kek who give a s***??? toh presidennya
tetap Gus Dur, dan engga' mungkin pasar anjlok gara2 Gus Dur jadi Presiden,
kecuali kalau dia ganti hukum Indonesia jadi hukum Islam baru deh mampus kita
semua.
oke...oke... udah yah jangan k'lai 

ichal

Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED] wrote:
In a message dated 10/19/99 4:06:28 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:

 Buset dahh !!!

  kok bisa2 nya ngaku analis sih kalo cuman gini doang ngaco.

  nih saya coba kasih contoh.

  Megawati dipilih 35 % .. kan pasti 35 dari seratus pasti mau megawati jadi
 presiden.

  nah misalnya sisanya tidak mau megawati jadi presiden dan pilih presiden
 yang lain (Gusdur misalnya).

  Anda bilang lebih legitimasi yang mana.

  gampang kok mikirnya..
  nngak usah dibolak balik kayak mikir politik.

  gimana pak analis !

  faran

Irwan:
Heheheheanda ini ngomong di bulan atau di Indonesia sih?...:)
Sejak kapan ada fakta yg menunjukkan 65% rakyat memilih GD?
Apa pemilu kemarin menunjukkan hal tersebut?
Nah, gini aja deh saya pake logika anda saja ya.

GD khan mendapat 10% suara. Nah khan 10 dari 100 yg mau
GD jadi presiden. Nah, misalnya sisanya tidak mau GD jadi
presiden dan pilih presiden lain (Megawati misalnya).

Hehehe, enak banget khan tinggal balik tulisan logika dagelan
anda di atas. Jadi bisa kelihatan, ternyata yg mau Megawati
malah naik jadi 90% kalau pakai sudut pandang GD:)
Kalau pake sudut pandang AR, malah yg mau Megawati
jadi presiden malah jadi 93%. Tuh, khan asik banget ya
pake logika dagelanhehehehe.

Untuk ngelihat hal sederhana begitu, ngga perlu
jauh2 sekolah ke AS bung. Anak2 SD pun gue yakin
bisa ngelihat dengan jelas.:)


jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [Re: To Smoke Or Not To Smoke ...]]

1999-10-20 Terurut Topik Rizal Az

Ya engga' lah... Merokok tetap dan harus tetap menjadi Individual choice
selama(di garis bawah tebel banget) tidak menggangu orang lain. Seandainya dia
merokok dan asapnya menggagu orang banyak, dia harus matikan rokok itu, tapi
kalau 1 orang tidak merokok, dan dia ada di sekililing orang yang merokok (di
smoking area misalanya), ya orang yang tidak merokok ini harus pindah. Ini
masalah respect of each other "space". 
Begitu juga di rumah dan di pergaulan, kalau kita respect teman kita yang
tidak merokok, dan teman kita itu minta untuk matikan rokok kita, ya kita
matikan, atau kita pergi dari situ, sampai rokok kita habis, tapi kalau teman
kita itu hanya 1 dan lainnya merokok semua, seandainya dia minta rokok
dimatikan semua, dan kalau ada yang protes dan tidak mau matikan rokoknya,
yang sebaiknya teman kita yang tidak merokok itu pergi...
simple... jadi... jangan maksa...

ichal

Ali Simplido [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kedua, masalah second hand smoking, mereka toh udah
memilih untuk tidak merokok tapi orang2 disekeliling
mereka tetap merokok, and "this is not a matter of
individual choice anymore."


Ali Simplido
Smoking Sucks..





--- Rizal Az [EMAIL PROTECTED] wrote:
blah...blah...blah...


Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: Jamboree Professionals, BEJ Selasa, 19 Oktober 1999 - Lunch Time (12:00)]

1999-10-20 Terurut Topik Rizal Az

ohhh... setau saya, dan yang terbayang di kepala saya adalah Profesional
sebagai orang yang ahli dalam bidangnya, jadi bisa olahragawan, penari,
pelawak, tukang bakso, tukang beca, banker, manager atau CEO. 
kalau yang di maksud "white collar" itu baru benar. 
Ngomong2 menarik juga yah ngebahas soal pandangan masyarakat Indonesia tentang
profesional itu. Mungkin karena ini tidak ada profesionallism di Indonesia.

ichal


Suhendri [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ehm ... Masyarakat profesional, masyarakat paling comfort dalam suasana
apapun.

Membaca masyarakat profesional, yang terbayang di kepala saya adalah orang
berdasi, kerja dikantoran, jadi businessman.

Perhatian utamanya adalah karier, gimana cari uang yang banyak baik buat
pribadi dan perusahaan, pergi pagi pulang malam. Sabtu Minggu week end dan
jalan-jalan. Kalo bisa selalu hindari pajak dan hampir selalu mencari jalan
belakang untuk mengurus ini itu. Sedikit-sedikit uang, karena money talks.
Naik mobil pegang handphone.

Sekarang koq ngomong soal rakyat. Kemana aja kemaren - kemaren.

Apa udah tebalik dunia

Soe

===


-Original Message-
From: Andi Saleh [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, October 19, 1999 7:20 AM
Subject: Jamboree Professionals, BEJ Selasa, 19 Oktober 1999 - Lunch Time
(12:00)



Adalah kita, "the stakeholder in the company",
adalah hak kita untuk memanggil wakil rakyat, PDIP, Golkar, PPP, PAN, PBB,
Utusan Golongan, Utusan Daerah, dst...
Karena, melalui pajak dan hutang negara yang harus kita lunasi,
Mereka kita bayar untuk mendengarkan suara nurani kita.




Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [ANTI ROKOK di New York, San Fransisco, Chicago. Di Denver? ANTI...MO obat anti..]

1999-10-19 Terurut Topik Rizal Az

Arya... loh kok kamu udah nulis lagi??? bukannya belom di lepas dari Rumah
sakit Jiwa???...kabur yah !!!  he...he...he bejanda loh saya...
dasar gelo...
Eh iya ngomong2 ada yang tau alamat mailing list local permias2 Texas,
Oklahoma, Utah, Wyoming, dan daerah2 lain sekitar Denver, Colorado?
Kalau ada bolehkah saya tau???

thanks Ichal

Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED] wrote:
hmmm... engga' relevan yah ngomong gitu... alkohol juga berbahaya. Untuk
liver
(untuk sendiri), drunk driving (untuk yang lain). Jadi kalau gitu orang
engga'
boleh ngelamar kerja di bir bintang??

ichal



hmmm...iya engga' relevan juga. Cimenk juga berbahaya, jadi kalau gitu orang
engga' boleh dong jadi bandar cimenk?

hue he he he

Ahh nikmatnya ngebecandain orang di minggu pagi yang cerah ini..ya ngga Chal?

Oh iya, untuk permias di Texas, Oklahoma, Kansas, Utah..Temanku Ichal ini mo
nanya mailing list atau kontak personnya Permias kalau ada. Mohon segala
informasi ditujukan kepada yang persangkutan [EMAIL PROTECTED].

Dan Bang Helson apakabar? Salam buat Edik dan Elok yaa


AryaArya



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: To Smoke Or Not To Smoke ...]

1999-10-18 Terurut Topik Rizal Az

Mas Moko,
  Terima kasih banyak atas informasinya yang sangat berguna bagi kita semua.
Dan benar kalau end result and decision itu kembali kepada individual. 
  Argumen saya kepada mba' Ida, adalah tidak ada relevansi antara anti rokok
dengan orang yang melamar atau mencari orang untuk bekerja di pabrik rokok.
Kesan yang saya dapat dari e-mail mba' Ida adalah "suggestion" untuk
'memboikot" perusahaan rokok.Kalau memang alasan boikot karena rokok merugikan
kesehatan, saya bilang alkohol juga memberikan dampak yang serupa. 
   Saya yang menganut azas kebebasan (seperti anda juga), percaya kalau
individu dapat bekerja dimana saja, menjabat posisi apa saja , selama ia
mampu. Dengan catatan bahwa pekerjaan itu tidak dilarang oleh hukum negara dan
masyarakat.
   Kalau seseorang merasa berhak untuk menghirup udara bebas, hanya karena
udara disekeliling anda terpolusi dengan asap rokok, kenapa tidak memberikan
hak yang sama kepada mereka2 yang mencari atau menberi kerja di pabrik rokok?
karena toh mereka tidak terlibat langsung dengan kesehatan individu?
 
Mengenai point anda bahwa Rokok tidak bisa disamakan dengan alkohol dan bahwa
Alkohol berguna untuk kesehatan, bila di konsumsikan dalam jumlah "moderate",
menurut saya adalah kurang tepat. 
1. orang yang mati DUI related angkanya tidak lebih sedikit daripada yang mati
karena rokok. Yang membedakan adalah angka yang di rawat di rumah sakit akibat
kanker paru2 (dampak langsung dari merokok), dengan yang di rawat karena
livernya rusak (dampak pengaruh langsung alkohol).
2.Alhokol yang bagus untuk kesehatan hanya Wine merah yang diminum 1 gelas
wine/bulan untuk meningkatkan kesehatan jantung, tapi lebih dari itu effect
dari red wine sama saja dengan konsumsi alkohol lainnya. Kalau saya tidak
salah di Perancis sudah di keluarkan pil "red wine" untuk supplemen untuk
orang2 yang tidak mekonsumsi alkohol.
   
  Mengenai generasi muda... hmm kaya' nya NARKOBA jauh lebih berbahaya dari
rokok apalagi alkohol. Kekhawatiran orang tua bahwa generasi muda kita untuk
menjadi generasi perokok, saya kira jauh lebih ringan, dibanding kekhawatiran
mereka untuk putau, shabu2,dll yang sekarang sudah menjarah ke anak2 SD,
diseluruh kota2 di Nusantara. 
   Ada cerita menyedihkan (maaf kalau keluar dari subject, ini buat share
aja), anak teman oom saya, duduk di bangku kelas 3 SD, dia fanatik minum fanta
merah, pada suatu hari dia jalan2 dengan bapaknya ke Ancol, di sana oleh
bapaknya di belikan Fanta merah, karena si anak bilang merasa haus, setelah
beberapa teguk, dia bilang ke bapak-nya bahwa Fantanya tidak enak, dan dia
hanya suka Fanta merah yang disekolah.
Si bapak sudah jelas kebingungan, wong Fanta keluar dari pabrik yang sama,
selidik punya selidik, ternyata Fanta yang biasa di minum oleh anaknya itu di
masukin obat terlarang. Sekarang si anak masuk rumah sakit, tidak bisa
melanjutkan sekolahnya, karena dia dalam masa "withdrawal".
  Itulah yang dialami banyak orang tua di Indonesia, tidak rokok, tidak juga
alkohol.
  Akhir kata, saya sangat respect, dan setuju dengan hak anda untuk menghirup
udara bersih, karena itu adalah hak dasar seseorang, juga tentang biaya
"social", karena itu adalah sesuatu yang merugikan orang banyak, tapi
kesempatan untuk mecari kerja dan memberikan lapangan kerja adalah hak dasar
seseorang yang sama nilai dengan hak untuk benapas. 

ichal


Dear Netters,

Bincang-bincang soal rokok antara Ida dan Rizal diatas (sehubungan dengan
pengumunan recruitment dari pabrik rokok Sampoerna) sebetulnya sangat
penting dan perlu direnungi. Kebetulan Summer yang lalu saya menulis
essay (op-ed) di mailing list saya sehubungan dengan topik serupa.
Berikut ini adalah essay tersebut, yang saya edit kembali khusus untuk
mailing list ini. Selamat merenungi -- Moko/


To Smoke Or Not To Smoke ...
 (that's NO LONGER the question!)

Membandingkan rokok dengan alkohol saya rasa kurang tepat. Konsumsi
alkohol yang "moderate" justru bermanfaat (menurunkan kemungkinan
serangan jantung), sedangkan asap rokok dalam jumlah sekecil apapun
merugikan kesehatan. Penelitian akan bahaya merokok ini sebetulnya sudah
dilakukan oleh pabrik rokok di Amerika sejak 1950-an, tetapi hasilnya
tidak disembunyikan dari mata  publik -- mudah dimengerti bahwa 'ulterior
motive' nya adalah bisnis, yaitu mencari untung sebanyak-banyaknya.

Memang kelihatannya "tidak relevan" juga untuk mengaitkan kampanye
anti rokok (karena bahaya rokok) dengan hak dan kesempatan kerja di
pabrik rokok. Masalahnya memang tidak hitam-putih, tetapi kita selalu
bisa mencoba melihat issue ini secara rasional. Dari sisi pengaruh
adiksinya, berbagai studi telah menunjukkan bahwa nikotin adalah senyawa
yang sangat adiktif, dan adiksinya setingkat atau lebih berat ketimbang
adiksi yang ditimbulkan oleh heroin dan kokain. Survey di koran New York
Times melaporkan bahwa 45% pemakai cocaine merasa dorongan merokok lebih
besar atau sekuat dorongan untuk menggunakan cocaine. Demikian 

Re: [Re: Bravo, Pidato Habibi Bagus Sekali]

1999-10-15 Terurut Topik Rizal Az

wah saya tau tuh joke itu... karaoke yah he...he...he...

ichal

Yudi Roosadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 - 
   Attachment:  
   MIME Type: multipart/alternative 
 - 
He . . . he . . . he . . . seger juga baca posting-nya bung Yusuf.
Bangun tidur . . . kuterus mandi . . .tidak lupa . . .

--
| From: Yusuf-Wibisono [EMAIL PROTECTED]
| To: [EMAIL PROTECTED]
| Subject: Bravo, Pidato Habibi Bagus Sekali
| Date: 03 October 1999 17:19
|
| Warning: Mungkin sedikit out of topic. Sorry about that.
|  Yg tidak berkenan, silakan delete langsung.
| ;-)
|
| Semalam, saking indahnya pidato Habib pake i di belakangnya,
| saya sampe ketiduran; nggak tuntas. Luar biasa, pidato yang
| bagus sekali (eh, wong ketiduran, kok mengambil kesimpulan.
| Biarin aja, soalnya yg gini-gini lagi trendy... Buktinya,
| kemarin itu orang-orang yg protes UU-PKB banyakan juga
| nggak pernah baca tuntas what the hell UU-PPKB is).
|
| Sampe mana tadi...
| Oh, ya, soal pidato:
|
| Pidato Habibi itu benar-benar digarap secara piawai...
| Cermat, tidak ada salahnya barang sedikit pun; dan sempat
| dipuji-puji penuh kegembiraan oleh para pengamat ekonomi,
| sosial, politik, dan bahkan oleh pengamat pertandingan
| sepakbola, dan bulutangkis.
|
| Demikian pula, saking sukanya dengan pidato itu, para
| demonstran, mahasiswa, dan sebagainya menyambut suka cita
| dengan pesta kembang api dan bedug bertalu-talu. Ini
| harus disyukuri dengan sebaik-baiknya.
|
| Habibie tampil dengan penuh rasa rendah hati.
| Semua orang juga tahu, presiden itu manusia, dan tentu
| ada kelebihan dan kekurangannya; dan Habibie sebagai
| negarawan yg berjiwa besar segede gajah, tampil sangat
| rendah hati.
|
| Di Indonesia ini, yg arogan-arogan biasanya terpinggirkan.
| Dulu Amien Rais agak arogan, akhirnya pemilu cuma dapet dikit,...
| terus introspeksi, jadi lebih rendah hati, bisa jadi ketua MPR.
|
| PDIP dulu agak arogan, mentang-mentang menang pemilu, eh, terus
| voting kalah terus. Terus introspeksi, dan akhirnya dagangan
| sapinya laku... (ketua DPR terpilih sesuai skenario mereka ;-).
|
| Lha, rupanya Habibie menyadari hal itu. Di pidatonya dia
| tidak menyombong barang sedikit pun. Dengan lapang dada,
| dia mau mengakui segala kekurangan dan kegagalannya. Demikian
| pula, recovery ekonomi, inflasi rendah, rupiah terstabilisasi,
| dan sebagainya, yang jelas-jelas merupakan jasanya secara
| pribadi, dan rakyat Indonesia yang lain tidak ada yang
| ikut berkontribusi aktif... sama sekali tidak diakuinya
| sebagai kesuksesannya.
|
| Sebaliknya, untuk kasus Bank Bali, dimana tidak ada seorang
| pun anak buahnya yang terlibat, malah secara legawa diakuinya
| sebagai kesalahannya, dan munduk-munduk meminta maaf kepada
| rakyat. Mengharukan.
|
| Mungkin untuk pidato sekualitas ini, rakyat Indonesia
| perlu tampil bahu membahu, kalo perlu membawa bambu runcing
| di kedua tangan, dan mengacungkan jempol untuk presidennya.
| (Sedikit catatan teknis: karena kedua tangan sudah memegang
| bambu runcing, perlu dipikirkan jempol yang mana yang harus
| diacungkan).
|
| Dengan pidato yang sebaik itu, mungkin agenda reformasi
| berikutnya bisa berjalan dengan mulus. ;-)
|
| ;-)



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Tommy Soeharto dan Ricardo Gelael Divonis Bebas]

1999-10-14 Terurut Topik Rizal Az

jeals engga' bisa di tuduh korupsi, orang dia yang punya perusahaan sendiri
kok. Kalau yang Kolusi dan Nepotisme-nya yang harusnya di bantai.
dasar jaksa goblok, penakut, masih aja nurut.

ichal

Yohanes Sulaiman [EMAIL PROTECTED] wrote:
...tidak cukup bukti untuk menyatakan putra mantan Presiden Soeharto
tersebut melakukan tindak pidana korupsi.
...
Dalam amar putusan majelis hakim itu dinyatakan, dengan adanya
putusan
bebas bagi kedua terdakwa, maka nama baik kedua terdakwa
harus
direhabilitasi.*

--
Kenyataan yang sangat menyedihkan. Apakah hukum di Indonesia bisa
terpuruk lebih rendah lagi? Siapapun pemerintah Indonesia yang baru,
saya rasa prioritas pertama adalah mereformasi lembaga hukum. Tanpa
hukum yang baik, tak akan ada keberesan. MPRlah yang harus
menyetujui para hakim dan kita juga perlu meningkatkan mutu
hakim-hakim di Indonesia. Wibawa hukum sudah sangat perlu diperbaiki.





Kamis, 14 Oktober 1999, 18:51 WIB

Tommy Soeharto dan Ricardo Gelael
Divonis Bebas
Jakarta, Antara
Dua terdakwa dalam kasus dugaan korupsi ruislag gedung Bulog dengan
pertokoan Goro di Kelapa Gading, Jakarta Timur, yakni Tommy Soeharto
dan Ricardo Gelael, dibebaskan dari tuduhan karena tidak ditemukan
bukti-bukti kuat keterlibatan mereka.

Dalam sidang terpisah di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan, Kamis, yang
berjalan secara maraton sejak pukul 10:00 WIB hingga pukul 17:45 WIB,
majelis hakim yang diketuai R Soenarto SH, berpendapat, tidak cukup bukti
untuk menyatakan putra mantan Presiden Soeharto tersebut melakukan
tindak pidana korupsi.

Dinyatakan, dalam kasus ruislag Bulog itu, yang
terjadi adalah
hubungan hukum keperdataan, dimana baik Tommy maupun
Ricardo Gelael
melakukan kegiatan bisnis untuk kepentingan perseroan.

Demikian juga
majelis hakim yang mengadili Ricardo Gelael, dalam
amar putusannya
menyatakan bahwa terdakwa tidak terbukti terlibat melakukan
tindak pidana korupsi dalam kasus ruislag gedung Bulog dengan Goro
tersebut.

Terhadap putusan majelis hakim tersebut, baik jaksa penuntut
umum dalam
perkara Tommy Soeharto, yakni Fachmi SH, maupun jaksa penuntut umum
dalam perkara Ricardo Gelael, yakni D Munthe SH, menyatakan mengajukan
kasasi.

Alasan keduanya yaitu dalam kasus itu telah terjadi penyelewengan
penggunaan
keuangan negara karena PT Goro Batara Sakti --dimana Tommy selaku Komisaris
Utama punya saham 80 persen dan Ricardo Gelael selaku Direktur Utama punya
saham 20 persen-- seharusnya mengeluarkan dana untuk pembebasan lahan.


Kenyataannya, justru yang membayar seluruh dana pembebasan lahan di
Marunda sebagai ganti komplek pertokoan Goro di Kelapa Gading adalah
pihak Bulog, bukan pihak PT Goro Batara Sakti yang mendapat lahan dari
Bulog.

Majelis hakim menyatakan, dari 35 saksi yang diperiksa tidak

satupun yang menyebut adanya kerugian negara bahkan dari Kepala
Bulog
sendiri, Rahardi Ramelan.

Dalam amar putusan majelis hakim itu
dinyatakan, dengan adanya
putusan bebas bagi kedua terdakwa, maka nama
baik kedua terdakwa
harus direhabilitasi.*



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Tanggapan atas komentar KKG (was: Re: [cakit peut])]

1999-10-09 Terurut Topik Rizal Az

aauw senangnya ada yang nanggapin, padahal niatnya mau jadi provokator loh
he...he...he...

Tapi serius yah... mambaca tulisan/reply dari anda, saya berkesimpulan bahwa
point yang anda kasih ke saya, adalah:
1. Tidak ada jaminan... yah itu benar dan saya rasa itu berlaku untuk
semuanya, tidak terbatas di kalangan "trader" saja. Tidak ada jaminan karena
yang bikin manusia juga. Kemampuan berpikir, menterjemahkan sesuatu dan
kemampuan untuk mambikin "intelectual guess", relative dari kemampuan masing2
orang. Di lain pihak, "Tidak ada jaminan" adalah kalimat paling mujarab untuk
menyelamatkan muka, ego, menghindar dari tanggung jawab dan reaction orang
lain terhadap perkataan orang tersebut. Jadi... sudah dapat dipastikan anda,
semua yang ada di milis rupiah dan saham anda, termasuk KKG tidak akan mungkin
menggunakan kata2 "MENJAMIN", karena itu sesuatu yang mustahil, at least untuk
orang2 Indonesia, karena ego dan gengsi mereka yang terlalu besar. Anyway
kalau anda bisa "MENJAMIN", either anda beli rumah di Seattle, sebelahan sama
Bill Gates, atau anda bunuh diri karena malu...:)))
"Kalangan trader"...he..he...he...he..., jadi trader/analis, sama saja dengan
pembawa weather di channel2 TV, chances 50-50, di tambah data/graph,dll mentok
+10 atau 15%, kalau salah..."ooppps, sorry tidak menjamin seee". Seperti
joke pedagang kain orang Arab "Luntur tidak di jamin!!!" (Warkop waktu masih
lucu2nya..:)).

Point anda yang ke-2:
Kepercayaan. h ini lebih menarik lagi, apalagi pemerintahan yang
jujur...he...he...he... Pelajaran yang saya dapat (mungkin saya pesimis
yah..:)), bahwa TIDAK ada satu pemerintahanpun di dunia ini yang jujur
(mungkin waktu jaman nabi Sulaiman/ king Solomon), karena pemerintahan terbuat
dari politik dan... politik itu kotor!. Clinton dipilih karena rakyat Amerika
ingin dia tetap di WH??? you've got to be kidding me!!!. Hanya 1 alasan kenapa
si "amoral prick" itu tetap di WH, karena dia telah nge-boost-up ekonomi US.
Mengerti rakyat Amerika benci dengan Sadam Hussein yang mereka anggap
dictactor dan terrorist, Clinton bom Iraq. Nge-bom Iraq, membikin orang2
"powerful"senang, karena mereka bisa kebagian tender, yang "in return" akan
mengsupport dia dari belakang, ngeluarin uang buat ngelobby politian2,
senators, dan other "influential people" di Washington. Seperti yang anda
tahu, informasi adalah sarana paling penting di sini. Siapa yang bisa control
media dia yang menang!!!. That's exactly what Clinton did, dan bukan karena
rakyat Amerika... rakyatnya sendiri itu buta kalau engga' ada di berita, iya
engga' sih???

Amerika bisa maju karena menempatkan suara rakyat dalam posisi tertinggi?
You've got to be blind!!!. Rakyat mana yang suaranya ditempatkan tertinggi?.
Eh bung, masih bagus kita mau ngakuin kemerdekaan Tim2. Emangnya mereka mau
apa ngasih sebagian dari Montana, atau Oklahoma kalau tuh Indian2 minta
tanahnya balik dan memproklamirkan kemerdekaannya? atau orang2 Mexico minta
southern california di kebaliin ke mereka. Eh Irwan, orang Amerika itu
hypocrite. 
Amerika hebat karena hukumnya yang sudah "matang". ITU cara mereka mengkontrol
rakyatnya. Kemanapun kita gerak pasti ada hukumnya. Jadi jangan deh deh
ngomongin soal Amerika dengan "menjunjung tinggi suara rakyat dan asas
kemanuasiaannya", karena biar sudah merdeka ratusan tahun + perang saudara
aja, mereka masih memperlakuan black and woman like S*** !!!, dan sampai
sekarang nasib orang2 Indianpun terluntang-lantung.
dan Next time, kalau ada orang yang minta opinion anda mau di kemanakan
uangnya yang ratusan ribu dollars atau ratusan juta rupiah itu. Bilang sama
manusia2 itu untuk tanam uangnya balik lagi ke Indonesia, supaya chaos di
negara kita cepat berhenti.
Aah kadang2 saya itu salut sama orang2 china dan yahudi, kok bisa yah mereka2
itu engga' hilang rasa cintanya terhadap negri sendiri, walaupun sudah
generation after generation tinggal di negri orang. Begitu negaranya
membutuhkan, dengan sukarela mereka menanmkan uangnya di sana begitu negaranya
membutuhkan. Ingat investasi Liem di China?, atau yahudi amerika yang invest
di Israel?? itu contoh yang patut kita tiru, contoh kacang yang tidak lupa
dengan kulit-nya...:). I

Tetang kepercayaan? he...he...he...kita lanjutkan nanti saja yah.
bersambung nih kaya ko ping ho... tenang aja...:).
tapi yang jelas saya tidak bisa berargue dengan anda, yang majornya di
business/finance, sementara saya... cuma gambar2, ngurusin bangunan, batu dan
besi...:).

ichal





Irwan:
KKG mengatakan "TIDAK MENJAMIN".
Siapapun akan maklum dalam floating system, apalagi free floating
system yg kita anut sekarang, pergerakan rupiah itu ditentukan
oleh kekuatan pasar. Sekali2 bisa saja digerakan dengan intervensi,
tapi buntut2nya ya kekuatan pasar lagi nanti yg akan lebih berperan.
Jadi jelas tidak ada yg bisa menjamin, kalau justru ada yg
berani bilang bisa menjamin, itu yg perlu dipertanyakan.
Bank sentral Jepang saja sering kewalahan menghadapi kekuatan
pasar seperti sempat 1-3 minggu 

Re: [cakit peut]

1999-10-08 Terurut Topik Rizal Az

jahat nih mas soehendrihe..he...he... kasihan loh udah stay up 
all night tuh mikirin saham dan dollar:))).
Untuk Irwan...
  Yaaahhh segitu aja kemampuannya... di challange tuh sama KKG...
kalau saya sih... udah bisa tulisan saya masuk koran, saya langsung
bikin analisa baru deh yang menyokong pendapat saya. Hancurin KKG 
sekalian, liat sampai dimana dia bisa ber"argue"

he..he..he...he


ichal


Suhendri [EMAIL PROTECTED] wrote:
HE...he.he.
Haha.ha..
Ho...hohoo...ho
adu sakit perut ketawa
Ha.ha.ha
HAAA...HA..HAHA
aduh ...aduh .peutnya cakit ..tulung...
ha...ha.he.h...h..
haha.

aduh aduh..cakit peutnya.

=

Kwik Soal Mega Jadi Presiden:
Tak Jaminan Ekonomi Stabil
Reporter: Irna Gustia W

detikcom, Jakarta- Kubu PDI Perjuangan mengakui bahwa Megawati bukanlah
penyelamat bangsa ini dari kehancuran ekonomi. “Tidak jaminan jika Mega jadi
presiden, situasi ekonomi akan lebih stabil,” kata Kwik Kian Gie, Jum’at
(8/10/1999).

Pernyataan Kwik itu untuk menepis adanya prediksi banyak kalangan bahwa
negara ini akan selamat bila Mega terpilih jadi presiden. Bahkan ada analis
yang berani bertaruh rupiah akan mencapai Rp 5.000/ dollar AS bila Mega
menang. Tapi Kwik, orang dekat Mega, tak bisa memberi jaminan itu.



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: FWD tulisan dasar atas komentar saya di detik.com]

1999-10-07 Terurut Topik Rizal Az

memang pemilihan umum langsung, pemenangnya harus mendapatkan suara lebih
dari 50%??

ichal

-Original Message-
From:   Yumartono [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Thursday, 07 October, 1999 13:40 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:FWD tulisan dasar atas komentar saya di detik.com

Pro dan kontra adalah hal yg biasa.
Bagi yg kontra terlebih lagi yg mempermasalahkan
walau Megawati capres pemenang pemilu tapi hanya
mendapatkan 35% suara rakyat pada pemilu lalu ,
silahkan tanyakan pada diri anda sendiri apakah anda
setuju bila pemilihan presiden pada pemilu
tahun 2004 dilakukan secara langsung.
Kalau anda setuju untuk pemilihan secara langsung,
tolong ceritakan ke saya apa jaminan anda presiden
pemenang pemilu kelak bisa mendapatkan suara lebih
dari 50%.

Terima kasih.

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu


Ini yang bung Irwan tidak pahami, bahwa nuansa dan situasi pemilu (memilih
wakil-wakil rakyat di dewan) saat ini dengan pemilu langsung memilih
presiden (bila ini nanti disetujui) akan berbeda.  Bila pemilu dilakukan
dengan memilih presiden, maka partai-partai yang berasas sama dan sepaham,
tentu hanya akan menjagokan capres yang sama pula.  Mereka tidak akan ngotot
dengan capresnya sendiri-sendiri, karena bagaimanapun juga bila
masing-masing pihak mengajukan capresnya sendiri-sendiri, maka kemungkinan
untuk menang menjadi tipis.
Jadi, meskipun taroklah nanti pemilu diadakan langsung untuk memilih
presiden, maka peluang Mega-pun akan kecil, karena lawannya adalah calon
presiden yang didukung oleh partai-partai yang tidak mendukung Mega.

YMT

catatan : bila pemilu dilakukan langsung untuk memilih presiden, maka
kontestannyapun tidak akan sebanyak 48 orang, mungkin paling banyak 3
kontestan.  Jadi apakah dengan angka 34% masih merasa optimis untuk menang ?



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



[Re: (tanggapan terhadap analis saham IAN)]

1999-10-07 Terurut Topik Rizal Az

   Sudah...sudah...jangan kela'i... Kalian ini siiirkkk aja...:)). Biarin
aja deh si Irwan ini mau masuk Detik.com kek, mau masuk mana kek... terserah
aja. Kebiasaan melayu... engga' bisa liat orang seneng he...he...he...Kalau
mau counter attack. Kirim dong tulisan ente2 pade ke detik.com. Jadi ada pro
and contra...he...he...he... 
Does any of you have any guts??? ayo dongmasa kalah sih sama si Irwan itu.
 kalo gue sih ketauan engga' bisa nulis, apalagi ngomongin ekonomy...:), tapi
anda2 semua hmmm kalo gue bilang sih qualitasnya sama lah sama qualitas
coloumnist2 NYT atau USA Today... Ayo Soe...+anjas... Ida... hajar bleh...
he...he...he... 

buat IAN: 
   bukan berarti gue agree tulisan anda dan pikiran2 anda loh. 
   

ichal

-Original Message-
From: Yumartono [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, October 07, 1999 1:31 PM
Subject: Faktanya (tanggapan terhadap analis saham IAN)




Analis Saham, Irwan Ariston Napitupulu:
Mega Tanpa Voting, Dollar Rp 5.000
Reporter: Irna Gustia W

detikcom, Jakarta- Bila ternyata benar Megawati terpilih menjadi presiden
tanpa melalui voting untuk menghargai pilihan rakyat, maka diperkirakan
rupiah akan mencoba menembus Rp 5.000 per dollar. Reaksi invetor positif.
Indeks BEJ akan mencoba terbang ke level 800.




Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: Peta kekuatan]

1999-10-03 Terurut Topik Rizal Az

jangan mikir yang engga'2 deh. Tukar rupiah ke dollar dan lepas saham BEJ
segala... itu extreme dan bikin susah banyak orang. Kalau itu pengusaha2
engga' larikan uangnya dari Indo. Kita masih bisa selamat dan Tim2 masih jadi
punya kita. Sekarang kalau kita kabur (financially), engga' mikir apa rakyat
biasa yang jadi korban??? orang2 elit itu banyak uangnya (mau elit Golkar,
PAN, PKB, PDI-P, and kroni2nya), kita2 yang disini masih bisa hidup, cari
uang, tapi sebagian besar rakyat Indonesia?.
Kalau banyak orang yang pikirannya seperti anda...dan di realisasikan... akan
memakan lebih banyak korban lagi... 

Golkar mimpin lagi jadi presiden??? kalau votingnya udah gitu, mau diapakan
lagi?? udah cukup banyak yang mati, cacat, habis2an secara fisik, mental dan
material.

Ichal



Irwan:
Siap2lah untuk menukarkan rupiah ke dolar, dan
melepas portfolio saham2 BEJ.
(asumsi, orang Golkar mimpin lagi jadi presiden)



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Interfet bagi senjata, dan tipuan penemuan senjata]

1999-10-01 Terurut Topik Rizal Az

Mungkin ini akan di pakai sebagai "tentara" bantuan Australia (Infernet) kalau
pasukan pro-jakarta, yang sudah siap di perbatasan NTT, dengan jumlah
3000-4000 orang, turun ke Tim-Tim untuk melakukan gerilya...
Alhasil bukan Australia sama milisi yang perang, tapi milisi dengan Falintil.
Toh mereka pikir sama aja Indonesia juga ngasih senjata sama Milisi2 tsb, jadi
mereka melakukan hal yang sama, tapi karena mereka atas nama PBB, jadi engga'
etis kalau terang2an, makanya pakai berita palsu segala macam, biar kesannya
"halal".

Siapa yang rugi dalam hal ini? seperti yang anda sekalian sudah tahu... rakyat
Tim2 sendiri (perang saudara) + Indonesia (gara2 si goblok itu ngelepas Tim2
begitu aja), sementara the rest of the world + ETAN, HAM, dll??? well, it's
just another human tragedy:). Just like Rwanda, Kosovo.

Kita itu dari jaman penjajahan kerjanya cuma di adu domba melulu... heran udah
350 tahun lebih di jajah orang, taktik "Devide and Conquer" kok masih berlaku
juga yah?? payah deh kalau kebanyakan orang yang kurang terpelajar, gengsi-nya
tinggi, egois, tamak, dan gila kekuasaan...


Ichalichali

Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] wrote:
Maraknya berita pembagian senjata oleh Interfet, dan dulu oleh UNAMET kepada
pasukan Falintil menunjukkan bahwa Aussie dan NZ, serta AS
bersungguh-sungguh dalam menciptakan negara boneka TImtim. Sebagaimana
layaknya negara boneka, mereka harus selalu siap menjadi pelayan majikannya.

Untuk melihat bagaimana (bekas) negara boneka, silakan lihat Panama yang
berdiri karena AS berkepentingan atas Panama Canal. Untuk informasi, Panama
adalah bagian dari Columbia. Pada saat pemerintahan Columbia berkehendak
menasionalisasi terusan Panama, maka AS melakukan aksi-aksi, yaitu
mendalangi kelompok-kelompok tertentu untuk melawan pemerintahan Columbia,
dan akhirnya mendirikan negara tersendiri. Baru beberapa tahun yang lalu
pemerintahan Panama relatif mampu bebas dari pengaruh AS di segala aspek
kehidupannya. Walaupun begitu, kehadiran pasukan AS masih tetap ada di
terusan tsb, relatif thd jaman dulu (yang buanyak sekalee). Sejarah tentang
Panama dibicarakan secara terbuka, bahkan oleh masy. AS sendiri (Kok nggak
malu ya?).

Untuk Bung Moko, pertanyaan saya tentang yg mana yg betul dari pernyataan
Menhan Aussie Mur-baut, ternyata semuanya adalah benar. Kejadiannya adalah
berturutan di mana harian SMH terlambat meng-update relatif thd Kompas. Hari
ini bahkan SMH menuliskan pertentangan antara Howard Coward dengan Menhan
Mur mengenai issue boleh tidaknya tentara Aussie melintasi perbatasan.
Menhan Mur dibela oleh media massa atas kritikan Howard Coward tersebut. Di
lapangan, walaupun Mayjen Cockroach menyatakan bahwa pasukannya tidak
berpikir untuk melintasi perbatasan, nyatanya dia hanya berdiplomasi saja.
Terjadinya penyusupan helikopter ke Maluku Tenggara adalah bukti
ke-dasamuka-an Cockroach dan para petinggi Aussie.

Lalu bagaimana modus operandi pembagian senjata kepada Falintil? Jawabannya
sangat mudah! Mula-mula Interfet mengklaim bahwa mereka menemukan gudang
senjata yang ditinggal pergi oleh TNI (sangat ramai di SMH 2 hari yg lalu,
dan di CNN juga ada). Lalu kemarin pasukan Falintil turun gunung dengan
membawa segerobak senjata, yg diklaim sbg penemuan mereka atas gudang
tersembunyi TNI. Berita penemuan gudang senjata meliputi ribuan pucuk
senapan M16, ratusan ribu peluru, mortar ukuran 60mm buatan perancis,
sehingga lebih dari cukup untuk mempersenjatai pasukan se-divisi! Secara
akal sehat, dengan minimnya persenjataan dari TNI sendiri, mereka tidak akan
meninggalkan persenjataannya begitu saja. Skenario lain misalnya biar
ditemukan oleh Milisi pro-integrasi juga dengan mudah dapat ditolak. Ngapain
capek-capek menyimpan dengan resiko? Mending dibagi di Atambua (itu kalau
mau).

Dengan klaim penemuan persenjataan oleh Interfet serta pasukan Falintil,
maka di masa yang akan datang tidak akan ada pihak yang dapat menyalahkan
Interfet (dan AS) bila tiba-tiba pasukan Falintil bersenjata lengkap. Mereka
akan mengklaim bahwa Falintil menemukan persenjataan TNI yang ditinggalkan!
Sungguh pintar kelakuan mereka ini.


+jeffrey anjasmara

Catatan: Buat yg ingin menengok SMH silakan di www.smh.com.au
---
Jumat, 1 Oktober 1999, 11:40 WIB

Interfet Bagi Senjata Kepada Falintil, Tidak Mengejutkan
Atambua, NTT, Antara

Pembagian senjata kepada Falintil (sayap militer pro-kemerdekaan -
red) yang dilakukan Pasukan PBB di Timor Timur bukan sebagai
informasi yang mengejutkan, kata Penanggung Jawab Forum
Bersama Kelompok Mahasiswa (Forbes Kemah) Timtim untuk
Otonomi Octavio AJO Soares. Lengkapnya di:
http://www.kompas.com/kompas-cetak/berita-terbaru/4082.html


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: Kearah mana ?]

1999-10-01 Terurut Topik Rizal Az

Tanya sama anak2 boston yang tahun 92-93-an ada di sana, mereka pasti tau
kalau Agus aktif di Permias atau tidak, atau anak2 LA tahun 95-an...(kalau ini
mungkin engga' keliatan karena LA gede yeee..)

Kalau saya sendiri... no comment, karena engga' ada pengaruhnya, saya lebih
"concern" dengan wakil2 rakyat yang tingkat edukasinya terlalu rendah sih,
kebanding hanya dengan 1 satu orang. On the other hand, orang yang 1 ini dapat
mempengaruhi mereka2 yang perpendidikan rendah (kalo dia pinter)...:). Jadi
yang mana yang harus di protes?


Ichalichali

Nasrul Indroyono [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Suhendri [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Kearah mana ?
Date: Fri, 1 Oct 1999 08:08:23 +0700

Apakah negara ini akan menjadi lebih baik atau bertambah buruk ?

Saya cuma ingat sebuah pesan Nabi Muhammad (yang kurang lebih bunyinya) :

Jika suatu urusan diberikan / dikerjakan oleh orang yang bukan
ahlinya/bidangnya, maka tunggulah datangnya kehancuran.

Terus terang, saya takut.
Kesadaran intelektualitas saya mengatakan bahwa tidak rela saya dipimpin
oleh orang yang mempunyai kemampuan lebih rendah dari saya.

Soe




Beginilah Wajah Wakil-wakil Rakyat Kita (1) Dari Mantan Preman sampai
Berijazah Palsu
...(deleted)

Saya juga mas..prihatin setelah mengetahui bahwa anggota institusi
seperti DPR/MPR yang mestinya bisa dipercaya, bersih dan berintelektual,..eh
ternyata masih ada Baramuli, Setya Novanto,
Agus Gumiwang Kartasasmita dst.

Hallo pembaca permias semuanya adakah yang mengetahui tentang
"kehebatan lain" anaknya Ginandjar tsb sampai bisa menjadi
menjadi wakil rakyat termuda dalam SU MPR saat ini ?
Konon katanya sih aktif di permias dahulu kala. Apa bener ?
Emangnya sekolah apaan dimana dann ngapain aja sih si doi ini.

Jangan jangan si Agus ini menjadi utusan permias.
Congratulation buat semua kalau Agus jadi perwakilannya permias
di MPR.

Kalau ada yang keberatan dengan wakil satu ini, mari kita protes rame-rame.

Atau mari kita cross check satu satu background wakil rakyat lainnya.
Misal: Dr. Amien Rais bagaimana konon cerita sekolahnya di Univ.
of Chicago. Kalau yang  si wong solo ini sih saya percaya dan
kayaknya memang teruji keintelektualannya. Mudah mudahan ceplas
ceplos nya berubah menjadi lebih halus biar lebih banyak rakyat
Indonesia yang masih banyak bersifat feodal bisa menerimanya.

Sebenarnya anggota permias (terutama yang hobi berkoar disini)
bisa aja membantu rakyat yang tidak berpendidikan dengan membuat
"underground evaluation" terhadap para orang Indonesia  lulusan amerika yang
sekarang ternyata berhasil menjadi wakil rakyat.
Jadi bantulah rakyat jelatamu dengan informasi yang lebih akurat
tentang kehidupan wakil-wakilnya.
Bagaimana bung Anjasasmara ? Abis mencaci CW coba dong tolong
cari info ttg anggota MPR jebolan negeri paman sam.
Saya soalnya belum bosan membaca tulisan anda.
Saya belum tahu harus komentar apa sama anda ini.
Terima kasih semua atas perhatiannya.

Nasruli

When the state is afraid of the people...Liberty!
When the people are afraid of the state... Tyranny !!!
  -Thomas Jefferson

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: Mengatasi Sikap Katak dalam tempurung Bangsa Indonesia]

1999-09-22 Terurut Topik Rizal Az

Nasrul Indroyono [EMAIL PROTECTED] wrote:
Seperti biasa katak dalam tempurung akhirnya akan mati sendiri
tak berdaya. Saya rasa kebanyakan orang Indonesia bukannya minder
tapi memang kagak bisa bahasa Inggris yang baik dan benar jadinya
susah bersaing dengan bangsa lain.

Sorry yah kaya'nya bahasa tidak ada hubungannya dengan kita minder atau tidak
bisa bersaing dengan negara lain deh. Kalau dibandingkan kita rakyat yang
tidak bisa berbahasa Inggris lebih banyak di Cina, kaum intelek kita lebih
banyak yang bisa berbahasa Inggris daripada Jepang, tapi mereka maju aja tuh.
Kemjuan suatu bangsa bukan di lihat dari kemampuan rakyat mereka dalam
menguasai bahasa lain, saya kira kemajuan suatu bangsa bisa lihat dari
bagaimana dia mengintrepasikan ilmu pengetahuan dan teknologi bangsa lain ke
bangsa/bahasa-nya sendiri (contoh: Jepang)
 
Menganggap bangsa putih arogan ataupun sebagai
musuh itu tidak benar. ANda menganggap begitu karena
mungkin anda telah salah bergaul.

Mungkin konteks-nya disini Australia yah, tidak semua bangsa kulit putih dan
arogan-nya Australia dalam menangani masalah Tim2. Salah bergaul?? hmmm
offensif... tapi no comment lah...

Saya lebih beranggapan bahwa bangsa kulit putih lebih
banyak yang baiknya dari pada penjahatnya saat ini.
Buktinya bangsa kulit putih maju dan kuat dan mudah menggoyang
bangsa Indonesia. 

Mas... Kalau mau ngomongin belajar sejarah, belajar lah "World History".
Bangsa kulit Putih yang anda bilang maju dan kuat itu, tidak pernah dijajah,
contoh US sudah merdeka 400 tahun, bangsa2 Eropa? lebih lama lagi... Jadi
tolong jangan samakan bangsa Indonesia dengan mereka karena biar bagaimanapun
juga umur kita masih kecil, baru 50+ tahun khan??. Kareana mereka lebih tua,
sudah jelas mereka lebih "Estlabished", otomatis dengan gampang bisa mengoyang
kita...:). Tapi ngomongin bangsa kulit putih??? he..he...he... kalau Eropa
barat dan negara2 baltic mungkin lebih maju dari kita, tapi eropa timur?.
Daerah disitu memang indah pemandangannya, cantik kotanya, tapi apa yang
dihasilkan??? pernah liat baju buatan Belarus engga'?, atau home furniture
buatan Slovakia? he...he...he... masih mending kita deh, busuk2 gini baju dan
furniture  buatan Indo aja masih betebaran diseluruh dunia, satu2 yang yang
maju di daerah situ adalah russia, itu juga sekarang mundur
kebelakang...:))).
Akhir kata, tolong bangga denga bangsa sendiri, kata orang, jangan lupa
kampung halaman...:). Anda boleh kritik pemerintah, ABRI/TNI, dll, tapi tolong
jangan pakai nama bangsa Indonesia, karena implikasinya ke kita semua
(termasuk anda sendiri...:)). Anda bilang sendiri dibawah bahwa "Kemajuan
suatu bangsa harus diakui karena
kekompakan kerjasama mereka. Kekompakan biasanya muncul karena
ada rasa saling percaya dan banyak berbuat yang baik dibandingkan
berbuat jahat diantara mereka.", saya assume "mereka" yang dimaksud adalah
rakyat? saya kira kalimat diatas ada benarnya, tapi saya berpegang teguh
kepada nasionalisme sebagai alat paling penting untuk kemajuan bangsa, lihat
semua negara maju, US, Eropa, Cina, Jepang, Korea, Singapore, mereka semua,
cinta dan bangga pada negaranya tidak seperti sebagian dari kita ...:).
Anda harus tahu dan sadar, kalau negara kita sudah di-injak2, dengan cara
rakyat Australia, masuk ke dalam Gedung Indonesia, menurunkan dan membakar
bendera Indonesia. Itu perbuatan yang tidak bisa ditoleransi sama sekali, dan
menurut undang2 internasioal, Tanah dimana gedung2 milik pemerintah Indonesia
itu berdiri adalah milik Indonesia, mereka tidak boleh sembarang masuk, karena
hukum yang berlaku, adalah hukum Indonesia.
Amat disayangkan ISA Australia tidak melakukan apa2 (mudah2an ada yang
baca...:)).




Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [saham] Tentara Australia Mendarat]

1999-09-21 Terurut Topik Rizal Az

Kenapa engga' didemo aja Kedutaan Australia atau Konjen2 Australia yang ada di
Amerika dan Eropa? Kalau Permias bisa kirim surat ke PBB tentang mengecam Orde
Baru, dll, kenapa sekarang tidak melakukan hal yang sama terhadap
Australia???. Bikin poll, lihat pendapat anggota2 Permias, kalau sebagian
besar merasa benci terhadap ikut campurnya Australia terhadap masalah Tim2,
digelar aja demo di Kedubes, dan Konjen2 Ausie diseluruh dunia. 
Itu baru namanya solidaritas bangsa... tidak putus karena lautan
(ceileee...).
  Kasihan kita2 disini kerjanya hanya bisa mencela negara sendiri. Orde Baru
dan TNI/ABRI (whatever dah..) memang salah-nya keterlaluan, udah seharusnya
kita kecam habis2an, tapi sekarang bangsa kita sudah di-injak2 orang, kenapa
kita diam? kenapa kita2 yang ada di sini diam saja, hujat dong, kecam dong...
gimana sih???, Udah ada orang yang mengundurkan diri, tapi apa yang didapat
dari milis ini??..."Semoga apa yang di pilih sdr.Agus itu, adalah pilihan yang
paling tepat..." duh... bukan itu deh niat dari orang yang mengirim berita itu
ke milis PERMIAS USA
sementara orang2 Indonesia di Aussie di harass, yang disini nyantai aja. pikir
deh, ini sudah bukan masalah pemerintah lagi, ini sudah ke rakyat. Kalau
Aussie, spt Howard bilang, hanya mengecam TNI, kenapa pelajar Indo di Aussie
harus di intimidate?. 
  Kalau saya bilang akar dari semua ini bukan KKN, tapi kepada masalah
nasionalisme rakyat kita. Coba kalau rasa nasionalismenya tinggi, sudah pasti
tidak akan ada korupsi dan tidak akan di-injak2. Karena nomer 1 yang ada di
otak mereka adalah Bangsa dan negara. Jadi kerjain deh apa yang biasanya kita
kerjakan kalau ada problem. Gather masalah, bikin komitee, present data2,
bikin poll, tentukan sikap kita dengan TEGAS !!!. 
  Jadi segitu saja, ide, saran dan uneg2 saya...:) 


ichalichali





Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [Re: (Was ???) Ada apa dengan Megawati?]]

1999-09-21 Terurut Topik Rizal Az

  Esmosi itu biasa kok mas... orang berintelektual-pun boleh esmosi, lihat
saja Habibie, kalo ngomong, matanya melotot2..(oh kalo itu memang bawaan
yah...:))). Membela pendapat sendiri itu juga sangat bagus berarti anda,
orang-nya punya prisip, tidak mudah tergoyah, tapi yang argumentasi jangan
ditutup, karena kalau begitu berarti menutup kemungkinan untuk melihat dari
kacamata yang lain. 
  Yang paling susah dari demokrasi adalah, bukan mengeluarkan pendapat,
"menerima" pendapat atau hasil yang bertentangan pedapat/prisip kita (menurut
saya inilah "core" dari demokrasi, yang kita semua harus belajar). Maaf loh
bukannya mau ngajarin sekali lagi maaf yah...:). 
   Kesimpulannya: terus berargumen, terus diskusi, jangan takut dan jangan
mundur, yang penting jangan menutup diri dan "menerima"...:)).

ichalichali


Suhendri [EMAIL PROTECTED] wrote:
Iya kadang - kadang memang saya berusaha untuk tidak defensif seperti itu.
(Dalam pembahasan MS saja yang batasi)

Tapi kadang-kadang memang akhirnya akan sampai ke situ juga akhirnya.

Ini saya pelajari dari atmosfir diskusi di sini, kadang - kadang logika,
pikiran jadi gelap kalau sudah "mendukung" atau "mengidola" sesuatu atau
seseorang.

Padahal orang yang berintelektual kan tidak begitu mestinya kan ya :-)

Soe


-Original Message-
From: Rizal Az [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, September 21, 1999 11:00 PM
Subject: Re: [Re: (Was ???) Ada apa dengan Megawati?]


Mas...
  Pertama2 ma'af e-mail ini bukan untuk menjawab pernyataan anda pertama
tentang Megawati... rada off, karena yang mau disentil adalah pernyataan di
e-mail and yang kedua tentang "bebas pendapat"...:)

   jangan defensif gitu dong...:). Ini namanya nge-block orang, Kata-nya
demokasi... Demokrasi itu bukan hanya ngomong, terus tidak ada pertanggung
jawaban-nya. Kalau anda mengeluarkan pendapat dan pikiran, terus di counter
dengan orang lain, terus jawaban anda seperti di bawah ini?. Ini mah
namanya...(engga' comment deh...:)). "Terserah orang mau ngapain yang
penting
gue cuek", "loe mau ngomong apa, terserah, yang penting ini pikiran gue",
"bebas kok mengeluarkan pendapat dan pikiran". Ini namanya masa bodoh, tidak
peduli, egois, hypocrite, dan itu perlu di hilangkan, biar asyik
diskusinya...:). Maaf loh bukan mau ngatain orang, cuma ini sikap yang saya
dapat dari tulisan sdr.Soe...:).

ichalichali

Suhendri [EMAIL PROTECTED] wrote:

Kalau ada orang yang meragukan MS karena dia wanita, ya boleh-boleh saja.
Kalau ada orang yang meragukan MS karena dia tidak mampu, ya sah-sah saja.
Kalau ada orang yang meragukan BJH karena dia terlalu pintar, ya monggo.
Kalau ada orang yang meragukan AR karena dia memang layak, ya silahkan.

Bebas saja kan mengeluarkan pendapat dan pikiran.

Soe


Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at
http://webmail.netscape.com.



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [Fw: BJ Habibie Kemalingan]]

1999-08-05 Terurut Topik Rizal Az

   Eh iya setelah liat original message-nya pens toh... tak kirain pants
he..he..hesekarang baru masuk di akal... :)). Ngomong2 mau juga sih kalau
dapet pen dari istana (itung2 souvenir)...:). Tengkiu bapak atas ralatannya
...:)

-Ichal- 

"Risno S." [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya jadi bingung nih, yang dimaksud itukan pulpen, koq jadi celana sih. Apa
ada arti kata yang baru ya untuk bahasa Inggrisnya pens .
Yang saya ketahui, di Istana itu ada beberapa jenis barang untuk dijadikan
sebagai cinderamata dalam suatu acara. (diantaranya pulpen).
Misalnya : Pulpen yang berinisial/nama dan tandatangan Presiden RI (dalam hal
ini B.J. Habibie) digunakan pada waktu penandatanganan naskah berita acara
pelantikan para Duta Besar.  Setelah selesai, biasanya pulpen2 tersebut
diserahkan kepada Duta Besar yang dilantik sebagai kenang2an.
Nah, mungkin yang dicuri itu adalah pulpen tersebut, dan dalam jumlah 11 buah
sekaligus, bukannya sebelas kali.
Kasihan ya, rupanya rakyat (tukang bersih2) juga kan butuh kenang2an , bukan
hanya pejabat saja. Tapi karena nggak pernah dan nggak bakalan dilantik oleh
Presiden, ya nyolong aja .buat dipamerin sama temen2nya.

Salam,
RSamsie


In a message dated 8/4/99 1:43:06 PM !!!First Boot!!!, [EMAIL PROTECTED]
writes:

 Hmmm kaya'nya yang dimaksud itu nyolong 11 celana deh... kalau nyolong
 11 kali, ngambil 1 celana setiap kali nyolong, itu nyoba jimat namanya
...:),
 tapi bagaimanapun juga tetap salut sih atas nyali-nya, (ngomong2 muat apa
tuh
 celana??? apa mau dipakai buat bahan santet ???? :)))

 Rizal Az

 Yusuf-Wibisono [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dari Jakarta Post:

 ...

 Cleaner faces jail for stealing Habibie's pens

 JAKARTA (JP): A prosecutor asked the Central Jakarta District Court on
 Tuesday to sentence a cleaning service man posted at the Presidential
 Palace to 14 months in jail for stealing 11 of President B.J. Habibie's
pens.

 ...

 Komentar: Wah, kalo presiden aja sampe kemalingan 11 kali gitu,
   apalagi manusia... ;-) Jadi kalo rakyat kemalingan
   baru sekitar 9 atau 10 kali,... masih wajar. ;-)


  



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Fw: BJ Habibie Kemalingan]

1999-08-04 Terurut Topik Rizal Az

Hmmm kaya'nya yang dimaksud itu nyolong 11 celana deh... kalau nyolong 
11 kali, ngambil 1 celana setiap kali nyolong, itu nyoba jimat namanya ...:),
tapi bagaimanapun juga tetap salut sih atas nyali-nya, (ngomong2 muat apa tuh
celana??? apa mau dipakai buat bahan santet  :)))

Rizal Az

Yusuf-Wibisono [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dari Jakarta Post:

...

Cleaner faces jail for stealing Habibie's pens

JAKARTA (JP): A prosecutor asked the Central Jakarta District Court on
Tuesday to sentence a cleaning service man posted at the Presidential
Palace to 14 months in jail for stealing 11 of President B.J. Habibie's pens.

...

Komentar: Wah, kalo presiden aja sampe kemalingan 11 kali gitu,
  apalagi manusia... ;-) Jadi kalo rakyat kemalingan
  baru sekitar 9 atau 10 kali,... masih wajar. ;-)



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [masya AllahRe: [Ibu dan anak nih...]]

1999-05-07 Terurut Topik Rizal Az

mau dong liat gambarnya? sesadis itukah manuasia Indonesia?. Kalau masih ada
yang punya gambarnya tolong kirim ke saya yahhh... alamatnya
[EMAIL PROTECTED]

daahhh,
Ichal


yuni windarti [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bung Jaya,
saya benar benar merasa terpukul dengan gambar yang anda kirim. Itu foto anda
dapat dari mana??? Kok bisa bisanya ya..
Untungnya Allah maha adil sehingga kita yang tidak bisa berbuat apa apa dapat
bernafas lega karena pelakunya akan mendapat balasan entah di dunia atau di
akherat.

yuni

FNU Brawijaya [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hmm cukup lama berhibernasi
Sekedar oleh-oleh... buat yang mau belajar memenggal...
Buat acara kurban atau apa ... Cukup batang kayu sebagai alas,
lalu golok, dan silakan cari korbannya. Anak kecil juga boleh.
Nanti hasil penggalannya dapat dipake apa saja Kita kan
kreatif. Misal dijadikan bola sepak seperti yg katanya pernah
disiarin Maria Reza dari CNN (ane sendiri nggak nonton siarannya).

Kebetulan gambar ini belum pernah saya lihat dan baru dapet.
Nah, inilah yg dapat dilakukan oleh orangutan berkedok manusia.
Saya pikir 2 anak kecil. Ternyata 2 orang, ibu dan anak
Anaknya perempuan (Kalau ibunya jelas juga perempuan, ndak
perlu disebut lah). Kelihatannya anak yg belum nyampe 10 tahunan.
Silakan lihat dg seksama deh itu dilakukan di pinggir jalantuh
aspalnya kelihatan, marka jalan juga kelihatan. Blood-nya juga masih
belum kering. Lalu apa fungsi 3 tongkat itu buat apa ya? Buat mukulin
sebelum dipenggal?

Yang jadi pertanyaan saya, ini dokumentasi oleh siapa sih?
Oleh wartawan? Oleh pelakunya sebagai kenang-kenangan?



--
Salam,
Jaya


-- I disapprove of what you say, but I will
defend to death your right to say it. - Voltaire

   \\\|///
 \\  - -  //
  (  @ @  )
oOOo-(_)-oOOo---
FNU Brawijaya
Dept of Civil Engineering
Rensselaer Polytechnic Institute
mailto:[EMAIL PROTECTED]
Oooo
   oooO (   )
  (   )  ) /
   \ (  (_/
\_)


 - 
   Attachment: sambas3 (ibu dan anak).jpg 
   MIME Type: image/jpeg 
 - 


Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at
http://webmail.netscape.com.



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



ma'af...

1999-03-18 Terurut Topik Rizal Az

Hallo semua
   Buat semua yang baca e-mail saya yang saya kirim kemarin. Saya minta ma'af,
karena saya nulisnya kurang jelas. Di ralat sebentar nih. Saya ingin tau
apakah ada sekolah Interior design yang term-nya cepat (3 bulan sudah
selesai). Di Denver tidak ada yang seperti itu. Ma'af nih ngerepotin , cuma
kalau saudara2 sekalian ada yang punya Informasi tentang itu, saya sangat
berterima kasih. Kepada saudara2 sekalian yang sudah membalas e-mail saya,
saya juga mengucapkan banyak terima kasih dan sekali lagi ma'af dengan memberi
e-mail yang kurang detail.

RAZ


More than just email--Get your FREE Netscape WebMail account today at 
http://home.netscape.com/netcenter/mail



No Subject

1999-03-16 Terurut Topik Rizal Az

Hallo
Numpang tanya nih... Ada engga' sekolah untuk Interior design, di 
tempat anda-anda sekalian, kalau ada, bisa tolong hubungi saya secepatnya.
nama saya Rizal.Az email saya: [EMAIL PROTECTED]
Terima kasih atas bantuan saudara2 sekalian dan ma'af kalau merepotkan.

terima kasih
RAZ


More than just email--Get your FREE Netscape WebMail account today at 
http://home.netscape.com/netcenter/mail



Re: [Re: Ethnic cleansing di Aceh]

1999-01-17 Terurut Topik Rizal Az

   Seharusnya kita cari tuh orang2 yang asli dari Aceh tembak langsung Amrik.
Kita tanya apa yang sebenarnya terjadi di Aceh. Dengan begitu forum ini bisa
lebih productive untuk menyumbang pikiran kita untuk pemerintah. Karena gue
ngerasa ngeroyokin Muhammad Nahar (termasuk gue..:)). Kaya'nya kurang fair
juga. Masak diseluruh Amerika engga' bisa sih ngedapatin 1 orang Aceh, yang
asli Aceh, dan ngerti soal Aceh.
Engga' ada yah moderator yang bisa ngurusin ini???. Karena terus terang gue
sangat...sangat interested dengan "apa sih yang dimauin rakyat Aceh?".
Dan gue juga pingin tau apa sebenarnya yang terjadi. Koran buat gue itu
sangat2 bias, dan kaya'nya kok beritanya kurang detail gitu.
Karena kita2 engga' ada yang mau kejadian Tim2 terulang lagi. Gimana kalau
anda2 yang pro-kemerdekaan Aceh (Mr. M.Nahar), segera ngumpulin teman2nya,
suruh konek ke Permias@, dan kita bikin forum...
Sorry nih bukannya maksud ngelangkahin siapa2, cuma pingin liat sesuatu yang
kongkrit gitu + kalau seandainya dari sini kita dapatkan jalan tengah, mungkin
bisa membantu (mungkin...). Toh kita2 juga yang akan memimpin bangsa, coba aja
kita main role-playing game sekali2...:)).

Untuk Dedi, engga' bisa dielaborate lebih banyak?. Apa ini, kemelut, yang
sebenarnya dialami oleh rakyat Aceh?

1. Seberapa mengerikannya sih pembantaian itu?
2. Yang ini... mungkin hanya Tuhan yang tahu.
3. Yang ini prosesnya lama, problemnya udah sampai di leher, yang ada kalau
ngurusin ginian (apalagi bawa Moerdani ke meja hijau), Acehnya udah
kelaut
4. Ini udah dibahas mba' Ida and YS.
5. Ini yang susah, dan memang ini yang mereka mau?


   Ngurusin Soeharto, apalagi Benny Moerdani, itu sama aja kita membubarkan
negara kita. Karena proses yang akan berlangsung sangat lama untuk mengadili
kajahatan yang sudah berlangsung sangat lama. By the time kita mau mulai
mengadili, yang ada rakyatnya udah pada diriin negara baru, karena engga'
sabar, dan karena menurut rakyat biasa, pemerintah bertele2.
Ngurusin hartanya Soeharto ada engga' kelar2, ngurusin kejahatan "perang" lagi
+ include Jendral2 yang boleh dibilang "untouchable" lagi.

Problem2 yang ada diatas adalah problem yang "orang Jawa" pikir, itu problem
yang dirasakan rakyat Aceh sekarang. Seandainya itu pun benar,a da engga'
garansi dari pihak Aceh, kalau pemerintah melakukan apa yang mereka tuntut.
Aceh engga' akan pisah? kalau ada mungkin lebih enak jalannya, tapi kalau
engga'? udah cape2, hasilnya percuma...

Reaksi gue (sebagai orang awam) terhadap GAM itu adalah, mereka egoist,
oppurtunis, ular, mereka engga' peduli barang seujung rambutpun tentang
perjuangan mahasiswa. Buktinya:
1. Dengan mengklaim untuk pisah (merdeka menurut mereka), secara engga'
langsung mereka mengencingi perjuangan mahasiswa2 yang berjuang menurunkan
ORBA, untuk menaikan kesejahteraan bangsa. 
2. Dengan ngasih ancaman bahwa GD akan diusir begitu tiba diAceh, ngasih liat
kalau mereka mempunyai "agenda" sendiri, dan kemungkinan GD datang kesana akan
merusak "rencana" mereka.
3. Dengan mengusir rakyat yang bukan Aceh, itu usaha memurnikan suku, yang
kalau kita perangi, juga tidak akan dikecam oleh negara2 lain. 
Ini adalah bangsa Aria, in the earlier form. Jangan samapi Hitler muncul
lagi.
4. Dengan berbagai kecurangan mereka bilang pertama kali kalau mereka tidak
mau merdeka, tapi sekarang mereka ingin merdeka. Mereka membikin pernyataan
anti-jawa, sekarang mereka bilang anti-pemerintah yang berada di jawa. Apa
kita bisa percaya dengan orang2 seperti ini?, siapa yang ada dibalik GAM ini?
yang pasti ada seorang juru bicara yang memperhatikan reaksi masyarakat, dan
mereka2 ini yang jadi penasihat2 GAM, supaya bisa dilihat oleh dunia
International, kalau mereka itu tertindas oleh RI (lewat TNI). Tapi sayang
GAM, bukan Fretilin, yang cukup pintar dan sabar. Ini yang membuat mereka
tidak terlalu mendapat banyak simpati, baik dari dalam maupun dari luar +
mereka islam dan bukan daerah jajahan...:)).

Gue rasa banyak yang sependapat dengan gue, dan kalau di adakan referndum
nasional, mereka akan kalah total (tapi sebelum referendum, sebaiknya diadakan
survey nasional dahulu...:)).

Bagi orang2 Aceh yang pro Aceh merdeka, ada tanggapan engga'?  
Is it true?...
Is it not? ...
who knows???...

.-Ichal-. 



priadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Tidak ada satu resep cespleng yang  dalam sekali tepuk mampu mengurai
masalah Aceh yang kompleks ini. Saya percaya solusi yang dibutuhkanpun harus
merupakan paket
menyeluruh sebagai jawaban dari problem-problem yang ada.

1. Jelas bahwa TNI selama ini (terutama dalam periode DOM) telah melakukan
pelanggaran HAM
dalam suatu skala yang sangat mengerikan. Oleh karena itu pemberlakuan
darurat militer untuk saat ini
adalah langkah mundur dan kontra produktif dalam penyelesaian masalah. Hal
ini harus ditentang.

2.Dari berbagai sumber informasi ternyata terdapat beberapa pihak dengan
berbagai kepentingan
yang juga bertanggung jawab  terhadap berlarut-larutnya teror terhadap
masyarakat Aceh maupun 

[Re: Oyea...? Re: Geger referendum]]]

1999-01-16 Terurut Topik Rizal Az

Yeeaa iya lah. udah gue baca tuh replubika, and you know what... apa
yang ditulis oleh orang2 di luar jawa itu sama bias-nya dengan yang di tulis
oleh orang2 Majapahit. . Kalau berita tentang kekalahan makapahit yang
"memalukan" itu di dapat dari buku harian tentara majapahit sendiri, itu baru
bener, tapi kalau yang nulis itu orang2 Aceh, singapore yang ditaklukan oleh
Majapahit. Itu engga' lebih dari usaha2 mereka untuk mengembalikan harga diri
dan martabat mereka!!!. Itu engga' lebih dari denial and withdrawal.

baca nih:
 "...Teks Sejarah Melayu (edisi Shellabear 1896) memperlihatkan bagaimana
militer Jawa pulang babak belur dengan kekalahan. Bila Majapahit berhasil
mengalahkan Singapura, maka itu merupakan kemenangan murahan, karena Singapura
kalah bukan karena raksasa Majaphit lebih kuat, tapi karena pembelotan elit di
dalam negeri Singapura yang menyuruh dan membantu Majapahit menikam Singapura
dari belakang..."

dan ini:

  "Aceh yang diserbu Majapahit secara besar-besaran di dalam teks Hikayat
Raja-raja Pasai (Koleksi Raffles, MS 67) bukanlah Aceh yang mudah menyerah.
Sekalipun teks ini menyalahkan Sultan Pasal yang memperlemah kekuatannya, tapi
Majapahit sebenarnya tidak berhasil mengalahkan Pasai. Pasai kalah oleh
Majapahit bukan karena militer Majapahit lebih kuat dari militer Pasai, tapi
karena Majapahit dibantu oleh aliansi kerajaan-kerajaan Sumatera untuk
mengeroyok Pasai yang ada dalam kondisi lemah."

 Loe bilang kita babak belur?, babak belur memang tapi end resultnya menang
toh? bukannya itu tujuannya perang, walaupun didapat dengan cara2 yang kurang
terhormat. Come to think of it. Ini sama dengan yang dilakukan GAM sekarang
ini. Dengan intrik2 dan propaganda, bahkan sampai pegusiran transmigran2.
 
  Loe mau percaya oleh berita itu atau engga' terserah, tapi yang pasti, buat
gue berita itu engga' lebih dari usaha orang2 untuk mengeruhkan suasana.
Berita itu sangat mengandung SARA, dan berbahaya untuk persatuan negara. Gue
engga' ngerti kenapa replubika bisa memuat berita gila seperti itu. Anyway
loe tau engga' siapa yang nulis dan alamat replubika? biar gue tulis surat
protes ke mereka2 itu, karena yang diberitakan adalah pendapat seseorang yang
walaupun sumbernya jelas, tapi tidak menulis secara tepat apa yang disebutkan
di buku2 tsb. Doktor goblok, seharusnya dia juga tau kalau buku2 yang ditulis
berdasarkan dari cerita2 orang2 Melayu. Dan itu adalah counter atack terhadap
perasaan kalah mereka. Mereka menulis itu untuk mem-boost up perasaan
nasionalistik mereka.

Gue engga' akan musingin itu karena, itu kejadian undah ratusan tahun yang
lalu. Gue sebagai orang campuran, engga' bisa bangga dengan Jawa, walaupun gue
tinggal di Jakarta, who cares???, karena gue tidak terikat dengan suku apapun
juga. Gue orang Indonesia dan bangga sebagai orang Indonesia. Buat gue
kebanggaan gue adalah melihat negara gue yang terbentuk dari variety of ethnic
and culture. Kalau saudara2 ada yang tidak setuju dengan saya... well... 
YOU!. 
   
  Balik lagi GAM... Loe tau tentang exodus transmigran2 yang di Aceh?? apa loe
pikir itu sebenarnya engga' etnis "cleansing"?. GAM keparat itu berusaha
mengusir orang2 "luar Aceh", supaya waktunya tiba referendum, mereka bisa
menang. Apa itu engga' curang namanya??. 
Mereka engga' mau Gus Dur kesana, karena mereka takut brain-wash mereka
terhadap rakyat Aceh akan hilang, begitu mereka bertemu Gus Dur. Soalnya buat
gue engga' make sense. Orang paling tolol pun tau kalau Pemerintah udah
berusaha keras, untuk baik kepada daerah2 yang waktu jaman Soeharto di peras
habis2an. Dan kalau Gus Dur kesana dia bisa counter attack/ couter propaganda
yang akan bisa menghancurkan propaganda GAM itu sendiri. Makanya si Abdullah
Sapi (baca Tempo) engga' mau Gus Dur ke Aceh.

  Anyway segitu dulu nanti gue sambung lagi

Salam Reformasi
(Reformasi Rugi Bandar)

Ichal

Sekarang buat saudara2 yang bukan orang Jawa, tapi tinggal di Jawa. 
Marah engga' kalau tiba2 anda2 sekalian di "usir" dari Jawa, dengan
intimidasi, dan berbagai cara lainnya? padahal anda2 sudah settle dan KTP anda
juga sudah menunjukkan kalau anda sebenaranya sudah menajadi warga di Jawa.
Ini sama seperti yang terjadi terhadap transmigran2 tersebut.




Muhammad Nahar [EMAIL PROTECTED] wrote:
Oyeaa... ayo perangi mereka. Kemudian kita malu sendiri menanggung
kekalahan seperti nenek moyang kita dahulu. Kemudian kita tipu lagi yang
lain. Kita tipu lagi cucu kita pula seperti nenek moyang kita menipu kita
dengan buku ceritanya (Mpu Prapanca)

Let's take a look at:
http://www.republika.co.id/9911/18/31267.htm




On Sat, 13 Nov 1999 17:44:50   Rizal Az wrote:

[deleted]

   Sekarang ini pemerintah sudah bersedia melakukan hal2 tersebut, tapi apa
yang GAM lakukan? sekarang mereka ingin merdeka, mereka tidak akan mau
kompromi denga pemerintah. Kenapa berubah total, dan keras kepala? karena
mereka berpendapat bahwa pemerintah itu lema

[Re: Oyea...? Re: Geger referendum]]]

1999-01-16 Terurut Topik Rizal Az

Yeeaa iya lah. udah gue baca tuh replubika, and you know what... apa
yang ditulis oleh orang2 di luar jawa itu sama bias-nya dengan yang di tulis
oleh orang2 Majapahit. . Kalau berita tentang kekalahan makapahit yang
"memalukan" itu di dapat dari buku harian tentara majapahit sendiri, itu baru
bener, tapi kalau yang nulis itu orang2 Aceh, singapore yang ditaklukan oleh
Majapahit. Itu engga' lebih dari usaha2 mereka untuk mengembalikan harga diri
dan martabat mereka!!!. Itu engga' lebih dari denial and withdrawal.

baca nih:
 "...Teks Sejarah Melayu (edisi Shellabear 1896) memperlihatkan bagaimana
militer Jawa pulang babak belur dengan kekalahan. Bila Majapahit berhasil
mengalahkan Singapura, maka itu merupakan kemenangan murahan, karena Singapura
kalah bukan karena raksasa Majaphit lebih kuat, tapi karena pembelotan elit di
dalam negeri Singapura yang menyuruh dan membantu Majapahit menikam Singapura
dari belakang..."

dan ini:

  "Aceh yang diserbu Majapahit secara besar-besaran di dalam teks Hikayat
Raja-raja Pasai (Koleksi Raffles, MS 67) bukanlah Aceh yang mudah menyerah.
Sekalipun teks ini menyalahkan Sultan Pasal yang memperlemah kekuatannya, tapi
Majapahit sebenarnya tidak berhasil mengalahkan Pasai. Pasai kalah oleh
Majapahit bukan karena militer Majapahit lebih kuat dari militer Pasai, tapi
karena Majapahit dibantu oleh aliansi kerajaan-kerajaan Sumatera untuk
mengeroyok Pasai yang ada dalam kondisi lemah."

 Loe bilang kita babak belur?, babak belur memang tapi end resultnya menang
toh? bukannya itu tujuannya perang, walaupun didapat dengan cara2 yang kurang
terhormat. Come to think of it. Ini sama dengan yang dilakukan GAM sekarang
ini. Dengan intrik2 dan propaganda, bahkan sampai pegusiran transmigran2.
 
  Loe mau percaya oleh berita itu atau engga' terserah, tapi yang pasti, buat
gue berita itu engga' lebih dari usaha orang2 untuk mengeruhkan suasana.
Berita itu sangat mengandung SARA, dan berbahaya untuk persatuan negara. Gue
engga' ngerti kenapa replubika bisa memuat berita gila seperti itu. Anyway
loe tau engga' siapa yang nulis dan alamat replubika? biar gue tulis surat
protes ke mereka2 itu, karena yang diberitakan adalah pendapat seseorang yang
walaupun sumbernya jelas, tapi tidak menulis secara tepat apa yang disebutkan
di buku2 tsb. Doktor goblok, seharusnya dia juga tau kalau buku2 yang ditulis
berdasarkan dari cerita2 orang2 Melayu. Dan itu adalah counter atack terhadap
perasaan kalah mereka. Mereka menulis itu untuk mem-boost up perasaan
nasionalistik mereka.

Gue engga' akan musingin itu karena, itu kejadian undah ratusan tahun yang
lalu. Gue sebagai orang campuran, engga' bisa bangga dengan Jawa, walaupun gue
tinggal di Jakarta, who cares???, karena gue tidak terikat dengan suku apapun
juga. Gue orang Indonesia dan bangga sebagai orang Indonesia. Buat gue
kebanggaan gue adalah melihat negara gue yang terbentuk dari variety of ethnic
and culture. Kalau saudara2 ada yang tidak setuju dengan saya... well... 
YOU!. 
   
  Balik lagi GAM... Loe tau tentang exodus transmigran2 yang di Aceh?? apa loe
pikir itu sebenarnya engga' etnis "cleansing"?. GAM keparat itu berusaha
mengusir orang2 "luar Aceh", supaya waktunya tiba referendum, mereka bisa
menang. Apa itu engga' curang namanya??. 
Mereka engga' mau Gus Dur kesana, karena mereka takut brain-wash mereka
terhadap rakyat Aceh akan hilang, begitu mereka bertemu Gus Dur. Soalnya buat
gue engga' make sense. Orang paling tolol pun tau kalau Pemerintah udah
berusaha keras, untuk baik kepada daerah2 yang waktu jaman Soeharto di peras
habis2an. Dan kalau Gus Dur kesana dia bisa counter attack/ couter propaganda
yang akan bisa menghancurkan propaganda GAM itu sendiri. Makanya si Abdullah
Sapi (baca Tempo) engga' mau Gus Dur ke Aceh.

Anyway segitu dulu, nanti gue sambung lagi

Salam Reformasi
(Reformasi Rugi Bandar)

Ichal


Muhammad Nahar [EMAIL PROTECTED] wrote:
Oyeaa... ayo perangi mereka. Kemudian kita malu sendiri menanggung
kekalahan seperti nenek moyang kita dahulu. Kemudian kita tipu lagi yang
lain. Kita tipu lagi cucu kita pula seperti nenek moyang kita menipu kita
dengan buku ceritanya (Mpu Prapanca)

Let's take a look at:
http://www.republika.co.id/9911/18/31267.htm




On Sat, 13 Nov 1999 17:44:50   Rizal Az wrote:

[deleted]

   Sekarang ini pemerintah sudah bersedia melakukan hal2 tersebut, tapi apa
yang GAM lakukan? sekarang mereka ingin merdeka, mereka tidak akan mau
kompromi denga pemerintah. Kenapa berubah total, dan keras kepala? karena
mereka berpendapat bahwa pemerintah itu lemah, tidak berdaya lagi, bisa
dipecundangi, dll, dll!!!. Kalau mereka bisa segitu keras kepala, kenapa
kita
harus lemah? sudah sewaktunya kita keras juga, kasih ultimatum berunding
atau
perang. kasih tau sama mereka kalau kita bisa mengerahkan TNI untuk
melakukan
seperti yang sudah2, jadi jangan macem2!!
Kalau tidak mau berunding, gunungpun bisa kita ratakan supaya GA

Re: [Re: PEMUDA FRONT PEMBELA ISLAM (FPI) MEMBAKAR GEREJA DI DEPOK]

1999-01-03 Terurut Topik Rizal Az

Hallo Mardhika, 

saya juga islam (walaupun kata roomate2 saya KTP), tapi saya islam kok
apa mau di perangi juga? Perlu Anda yang ke Denver, atau kita yang ke 
tempat anda. Tapi jangan kabur yah kalau kita samperin...:).

Coba tolong yang jadi manusia bertanggung jawab sedikit. Mau bikin perang
agama? Kita siap kok...:). Jangan cuma berani ngobarin api aja bisanya, udah
gitu ngumpet. Kalau gue sih malu deh...:)).

Ichal




Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED] wrote:
Setau Saya Mardhika Wisesa emang demen banget kok melempar masalah tentang
agama. Saya cuma heran aja bahwa selama lebih dari dua tahun ini energi
manusia Indonesia itu tidak ada habis habisnya dipakai untuk perang agama.
Ataupun kalau ngga terlibat perang / perkelahian / pertempuran fisik, pasti
otak manusia Indonesia itu selalu diputar agar kebencian dan kemarahan itu
tetap ada dihati masing masing.

Saya sendiri yang tinggal jauh dari tanah air sudah cape mendengar mesjid di
bom, mesjid dibakar, gereja dibakar, orang Islam mati, orang Kristen mati,
terbunuh, terpenggal, terbakar, mati mati dan mati

Kok...ada begitu beberapa orang yang ngga cape cape nya berjuang agar
kebencian dan pengrusakan itu tetap langgeng di Indonesia. Saya tuh cape
melihat, cape mendengar...

Kok..masih ada yang mau melempar topik seperti ini. Kalau ada Mesjid dibakar,
gereja dibakar...ya tanggung jawab kita untuk memadamkannya, bukan untuk
lebih memperbesar api tersebut.

Cape...saya

Lantas tujuan emailnya apa?
mau nya apa?

Perang?


Saya Islam nihsaya mau diperangi?


blak blakan aja lah...cape soalnya.


Arya



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [Re: [Re: Standar ganda?]]

1999-01-03 Terurut Topik Rizal Az

Bukan to' mas, berhubung berdua suka main kutip2an. Saya ikutan...
engga' ada hubungannya dengan anda2. Nama anda di cantumin gara2 saya click
reply...sorry loh ...he..he..he...

ya wes... engga' ngerti... emang nasibhe..he...he...

ichal

Budi Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
At 09:56 AM 11/2/99 -0800, you wrote:
Bukan buat siapa2 loh... cuma pingin aja ikut2an ngutip...

" Never argue with an Idiot, he will bring you down to his level and beat
you
with the experience"

peace,
Ichal

Budi Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:

Sampeyan iku yok opo se cak, katanya bukan buat siapa-siapa kok nama saya
masih diikutkan. Lha nek ngono lak podho ae ngejlokno liyane.

He... he... he, ngerti nggak ngerti ini adalah konsekuensi dari
memiliki Indonesia dengan berbagai bahasanya.

Ngelu  ngeluo kono.

Salam,
Budi


Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at
http://webmail.netscape.com.




Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



  1   2   >