Re: SANTAI DIKIT YA!
Salam PERMIAS, Ehm, ternyata nurani seorang wanita tidak dapat lepas dari goresan pena yang dituangkan oleh daeng Ida, padahal daeng Ida sudah berusaha untuk 'melanggar pakem' tsb. lewat puisi "Tanpa Judul' nya. Daeng Ida, "ketakutan akan kehilangan nafasmu", ternyata mengingatkan saya akan puisi anda dahulu "THE REAL GOING AWAY PARTY" yang sangat memukau rekan2 lama di PERMIAS, khususnya saya, dan jiwa tulisan itu ternyata tetap masih setia mengikuti anda...;-) Well, daeng Ida, mohon maaf sebelumnya, saya tidak ada banyak waktu untuk mengomentari puisi-puisi anda, tapi "ingin aku memasukkan diriku" adalah suatu bentuk keputus asaan, padahal daeng Ida yang saya kenal memiliki semangat baja seperti puisi "No SARA!!" anda yang dahulu. Senang berjumpa virtual lagi dengan anda, daeng Ida, dan jangan lupa, daeng ida, aku pernah berjanji 'tuk mendendangkan epik tentang "Barb City" di persimpangan highway 23 dan 38 lewati egyptian theatre dan masuki gurler house tapi aku tak pernah hadir (Dharma Datubara, 8 Agustus 1998) Salam hangat dari Pantai Selatan Florida, M. Dharma Datubara On Sat, 30 Oct 1999, Notrida Mandica wrote: Hello dear, Kita santai dikit ya.. tidak apa kan saya minta waktu netters yang berharga. Coba check page kumpulan puisi berikut dan let me know what you think. URL: http://www.seasite.niu.edu/Indonesian/Puisi/Default.htm thanks, ida
Permias@ MEMANG bukan untuk PERMIAS lagi!! (Re: sosok Alirahman...)
Salam PERMIAS, Saya sependapat dengan bung Syamil ('pa kabar nich..lama nggak jumpa) bahwa saya pun concern dengan identitas Krisnadi ini. Mengapa? Dilihat dari tulisannya di bawah ini, dapat diduga (mohon maaf apabila salah) bahwa Krisnadi hadir di Fort Lauderdale (Seminar Nasional PERMIAS 1997-red) yang kebetulan saya adalah mantan Ketua OC nya, dan kebetulan juga, dari catatan para peserta SNP '97 yang saya miliki, saya tidak pernah 'melihat' nama Krisnadi atau mungkin ke selip ya..who knows..;-) Well, mungkin 'catatan' saya salah, but, Permias@ memang sudah tidak seperti Permias@ dahulu kala lagi, dan tidaklah heran -menjawab pertanyaan mas Hendy (Alumni PERMIAS Macomb dan Berkeley)- mengapa nama2 yang anda sebutkan jarang muncul di 'layar' Permias@. Mungkin mereka malu atawa sudah yakin bahwa Permias@ memang bukan untuk PERMIAS lagi. Tragis uh! Salam hangat dari Pantai Selatan, M. Dharma Datubara On Mon, 1 Nov 1999, Krisnadi Dayanto wrote: ...dihapus... Seingat saya, pada waktu seminar nasional Permias di Fort Lauderdale tahun 1997, Alirahman (AR) juga hadir dan aktif berdiskusi. ...dihapus... Salam, Kris.
When? (Re: SANTAI DIKIT YA!)
ehm..ehm.. when the sun kisses the blue ocean and there's a sign for new born turtles crawling reaching for the unbelievable life you'll find me standing in front of your door asking, "please, could you open the door for me?" well, it's another dream dharma ;) On Mon, 1 Nov 1999, Notrida Mandica wrote: Well..well When would a fine man of Florida visit an outer city of Barb? has it been a year since the last leaf dried no step has entered the quite city perhaps the wind would appear with its new promise perhaps ida:)
Penjelasan dari Datubara (Re: dari Krisnadi)
Salam PERMIAS, Ehm..ternyata 'tau sedikit' tentang peserta resmi SNP '97, jadi 'nyangkut' ke 'pertentangan terselubung' mas Priyo ('pa kabar nich, mas?) dengan mas Krisnadi (barusan saya balas email japri anda). Terus terang, saat itu saya hanya ingin menyakinkan rekan2 PERMIAS, bahwa nama mas Krisnadi memang tidak tercantum sebagai peserta SNP '97. Alhamdulilah, mas Krisnadi menghubungi saya langsung via japri, dan menjelaskan bahwa dia memang hadir di SNP '97 (berarti dugaan saya tidak salah kan, bahwa anda memang hadir) dan ternyata bukan sebagai peserta. Menurut pengakuan mas Krisnadi, dia hadir sejak pagi hari hingga malam hari untuk mengambil titipan yang dibawakan oleh seseorang yang juga hadir di acara tsb. (wah, enak juga ya, mas Kris, bisa hadir di acara SNP '97 dengan gratis dan kenalan dengan cewek lagi ya..hehehe...just kidding lho..). Saya pribadi percaya terhadap penjelasan anda tsb. dan oleh karena itulah, saya sempatkan untuk menuliskan hal diatas ke Permias@ semata-mata untuk menyakinkan kesungguhan mas Krisnadi untuk menyumbangkan pemikiran2 anda demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Namun demikian, saya tekankan, sebaiknya mas Krisnadi juga menyimak dengan seksama apa yang ditulis oleh Daeng Ida (Notrida Mandica), karena sepenuhnya saya sependapat dengan alur pemikirannya tsb. So, silahkan mas Krisnadi tetap menyumbangkan pemikiran2nya dan jangan sekalipun terlintas dalam benak anda untuk mengundurkan diri dari forum Permias@ (seperti yang anda sampaikan kepada saya), karena sekecil apapun sumbangan anda terhadap PERMIAS, tentu saja harus dihargai oleh PERMIAS. Tentu saja, pemikiran2 anda yang sangat diharapkan oleh PERMIAS sesuai dengan kemampuan anda sebagai seorang konsultan (di lingkungan BAPPENAS lagi..wah hebat tuch, mas!). Sebagai informasi, sejak awal, Permias@ telah hadir sebagai suatu forum komunikasi yang bertanggung jawab, dan salah satunya, dibuktikan dengan kejujuran hati bahwa penulis jujur akan identitasnya dan tentu saja, siap bertanggung jawab terhadap tulisan2 yang dia 'lahirkan'. Dan waktu telah lama membuktikan di Permias@ ini, bahwa mereka yang bertanggung jawab terhadap tulisan2nya tetap eksis sampai saat ini (sekalipun mereka telah berada di Indonesia) dan yang terutama, berdasarkan pengalaman, keberadaan mereka diakui sebagai bagian dari perjalanan sejarah PERMIAS, khususnya Permias@. Akhir kata, seperti yang dikatakan oleh lae Irwan (Horas, lae!!), "Mari berdiskusi secara sehat. Buktikan ini milis permias". Salam hangat dari Pantai Selatan Florida, M. Dharma Datubara
Gitchu Donk...(Re: PANTUN-PANTUNan)
Salam PERMIAS, Nach..gitchu donk..khan enak jadi 'ngeliatnya'...ini baru namanya Permias@ (yang dulu lagi)..penuh dengan 'wajah2' ceria, walau pendapat tidak harus selalu sama..;-) Terima kasih buat ucapan 'welcome back'nya buat daeng Ida (putri mahkota dari pantai losari, sulsel..hehehe..), juga buat mas Priyo (yang dari dulu saya yakin..mas Priyo ini asli wong Jowo..selalu memaafkan..hehehe...) dan so pasti buat lae Bridwan..horas, mas!..;-) Dan buat mas Kris.. jalan-jalan ke diponegoro maksud hati mampir ke Bappenas apa daya dapat parkirnya boro-boro yang ada..cuman muter-muter di taman lawangs..;-) Salam hangat dari pantai selatan florida, Dharma Datubara
[Puisi] Maafkan Saya, daeng Ida
Maafkan Saya, Daeng Ida daeng ida, maafkan saya yang tidak sempat memaki anda dengan kata-kata tahi kebo kar'na kemarin tiba-tiba saja saya terusik kembali dengan 'bullshit'nya monsanto yang bercita-cita ingin mengkontaminasi makanan organik dengan organisme-organisme hasil modifikasi rekayasa genetik daeng ida, maafkan saya yang belum sempat mengajak engkau berjalan-jalan di kota davie menyaksikan mesjid terindah di sepanjang pantai selatan florida tanpa harus bersusah payah untuk mendapatkan ijin dari wali kota yang bukan beragama islam tanpa harus menahan malu untuk mendapatkan ijin dari masyarakat keturunan israel daeng ida, bolehkah aku memakimu sekarang? bukankah engkau pasti akan memaafkan aku seperti yang telah kau lakukan? tapi... apakah Tuhan akan memaafkan aku yang selalu mencari kesalahan orang lain? yang selalu merasa paling beragama dari orang lain? fort lauderdale, florida. marianus dharma datubara
Mohon Maaf [Re: Koreksi keciiil aja..;-)]
Salam PERMIAS, Ehem..rupanya nama MARIANUS masih aja nightmare bagi anda, pak Brawijaya. Kalau demikian, saya minta maaf dech, dan akan menuruti pesan bapak untuk mengurusi penyu di south florida. Kasihan juga sich ngeliat anak2 penyu ditinggal "lari dari tanggung jawab" ibu mereka. Sound familiar?..;-) Dan terima kasih atas tuduhan anda -it's nice to hear that- dan tentu saja saya maafkan. May God Bless You, Bapak Brawijaya. salam hangat dari pantai penyu terlantar, M. Dharma Datubara On Thu, 11 Nov 1999, . Brawijaya wrote: Mulai deh adu dombanya. Two thumbs up yang sini, two thumbs down yang sana; bravo yang sini, shame on you yang sana. Malu dikit dong ah. Kalau nggak punya opini mending diam ngurusin penyu saja sana. Tiap kali hadir selalu bikin ribut aja.. heran gua. Salam, Jaya
Becak di South Florida
Salam PERMIAS, Sekedar informasi bagi rekan2 yang berada di AS, di tempat tinggal saya di sini, Fort Lauderdale, FL (btw, saya tinggal dengan keluarga Indonesia yang sudah lama menetap di AS), ada becak yang khusus didatangkan dari tanah air dengan rem 'selangkangan' (jangan mikir jorok ya, maksudnya rem tangan yang ada di tengah2 itu tuch) yang masih mantap..;-) Kadang2 setiap sore, diwaktu senggang saya, saya suka mendayung becak tsb. (masih bagus jalannya) sambil membawa anak2 keluarga tsb. (itung2 nguatin betis..hehehe..dan olah raga sehat) dan bahkan, sekarang ini, anak2 kecil di sekitar kompleks kami tinggal, rajin menunggu kehadiran saya..;-) So, apabila ada yang ingin mampir ke South Florida, silahkan mampir ke tempat saya, dan akan saya ajak ada ber becak-ria ke Miami Beach...;-) Go BECAK!! Salam hangat dari Pantai Selatan Florida, M. Dharma Datubara asli tukang becak dari tanah batak..;-)
Re: Nulis Puisi ah.. (2)
Dear Daeng Ida, Senang sekali saya dapat membaca puisi-puisi anda lagi disini, apalagi dalam beberapa hari terakhir ini ada 'kecamuk' di forum@, dan puisi2 tsb. memanggil saya untuk mengomentarinya (baca: bukan membalasnya lagi dengan puisi). Kesedihan kehilangan seorang 'sahabat' pada puisi 1 memang terasa sakit dan sangat wajar apabila dari 'inner side' kita menginginkan kehadiran 'sahabat' yang persis sama dengan yang lama. But, is it possible? Menarik membaca puisi anda yang ke 2, karena itu merupakan 'improvisasi' dari keadaan di tanah air saat ini, dan ajakan anda untuk membangun jembatan lagi sangat ideal, dan saya yakin, uluran tangan akan hadir selama yang mengajak itu tidak merusak tatanan yang sudah ada. Semoga, saya masih tetap menjadi salah satu 'sahabat' anda tsb. yang tetap dapat membuat anda tersenyum bagaikan nyanyi dedaunan jagung di kota anda, dan saya sambut uluran tangan anda untuk membangun jembatan yang terputus itu...ehem..apakah itu jembatan di persimpangan highway 23 dan 38...;-) salam hangat selalu, - M Dharma Datubara [EMAIL PROTECTED] "PEACE: It's A Beautiful Sight To See"
Re: [Renungan] Peace: It's A Beautiful Sight To See
Salam PERMIAS, Lama rasanya kita tidak pernah kontak langsung lagi di milis ini, dan akhirnya ada juga waktu untuk kita bersua. So, apa kabarnya, Uda? Saya kurang begitu jelas maksud tulisan Uda di bawah, jadi tolong donk saya di kasih penjelasan yang sejelas-jelasnya, tapi satu hal yang pasti, tidak ada yang saya tutupi mengenai identitas saya, apalagi sampai memakai nama palsu, yang ternyata masih juga beredar sampai saat ini di milis ini (bagaimana orang tsb. mau bicara jujur kalau dia sendiri sudah tidak jujur terhadap indentitas dirinya sendiri?). Saya memang dilahirkan di tanah Tapanuli, tepatnya di Pematang Siantar, Sumut (satu kampung 'kali ya sama lae Pohan?) dan kemudian, sejak berusia dini, sudah dibawa ke Jakarta mengikuti pekerjaan orangtua. Jadi, dengan kata lain, "Logat Batak ku sudah tak kentara lagi"...;-) Dan saya memang seorang pengikut Tuhan Yesus Kristus, tepatnya beragama Katolik, dan Uda Nasrul pasti sudah tahu sekali mengenai hal ini bukan? So, salahkan saya apabila saya beragama Katolik? Tolong kasih kabar kepada saya ya, Uda. Akhirnya, saya memang seorang anggota PERMIAS, tapi di dalam tulisan2 saya sejak dini hari ini -mengenai [Renungan]- tidak ada satu kalipun saya mengatasnamakan PERMIAS sebagai yang dituduhkan oleh sdr. 'Jeffrey' (maaf, memakai tanda kutip karena keaslian anda sudah diragukan oleh beberapa rekan PERMIAS, baik di dalam milis ini maupun dari beberapa info yang masuk ke saya...hehehe..sedih juga ya..kok akhirnya bau busuk itu kecium juga..walah..walah..nasib..nasib..makanya lain 'kali yang agak canggih dikit, pak). Khusus kepada 'Jeffrey', saya sarankan, untuk yang kedua kali kalau tidak salah, belajar dahulu membaca tulisan baru sesudah itu belajar bagaimana mengambil summary dari tulisan tsb. tanpa merubah arti tulisan dari si penulis asli. Sayang khan, kalau dalam masa-masa puasa anda, anda harus menuduh orang, kecuali kalau anda memang sedang menabung dosa anda. Yang terakhir buat Uda Nasrul, mohon saya dijelaskan maksud " Hanya dalam kapasitas sebagai orang yang berkulit sawo matang saja yang belum diperlihatkannya". Terus terang, saya kurang mampu menangkap maksud kalimat ini, dan saya tidak ingin terpancing di dalam dugaan2 yang belum tentu benar. Oya, hampir lupa, soal ganteng atau tidaknya, saya serahkan kepada cewek2 aja dech..hehehehe...gimana nich, daeng Ida..saya cukup ganteng ndak?.;-) Salam hangat dari Pantai Selatan Florida, M. Dharma Datubara On Fri, 17 Dec 1999, Nasrullah Idris wrote: Saya perhatikan (betul atau tidak) terkadang Lae Datubara berbicara dalam kapasitasnya sebagai *seorang Batak *seorang Kristiani *seorang Anggota Permias yang masing2 pada kesempatan yang berbeda. Misalkan ketika berhadapan dengan saya, kapasitas beliau sebagai anggota Permias. Hanya dalam kapasitas sebagai orang yang berkulit sawo matang saja yang belum diperlihatkannya. Yang jelas, dia ini orangnya ganteng. Salam renungan, Nasrullah Idris
COMING SOON: Kronologis Sejarah PERMIAS di AS
Salam PERMIAS, Tidak lama lagi, PERMIAS akan merayakan hari ulang tahunnya yang ke 38 pada tanggal 24 Desember 1999 dan untuk memperingati hari bahagia tsb. saya akan mengeluarkan "Kronologis Sejarah PERMIAS di AS" yang merupakan perbaikan dan sekaligus melengkapi "Sejarah PERMIAS di AS" yang saat ini sudah cukup kadaluwarsa terpampang di homepage PERMIAS..;-) Kronologis ini memuat Sejarah PERMIAS di AS sejak tahun 1961 hingga KSNP '99 yang baru lalu di DC dan juga lengkap dengan bahan bacaannya sehingga rekan2 PERMIAS dapat melihat bahwa semua kronologis itu memiliki bukti2 yang akurat. Semoga, dengan keluarnya Kronologis tsb., benang merah PERMIAS yang sudah terjalin dengan baik sejak tahun 1961 dapat terus kita pertahankan dan mudah2an, kelak nanti, ada yang mau meneruskan menyusunnya..;-) Sebagaimana "Sejarah PERMIAS di AS" yang dahulu, kali inipun saya terbuka untuk menerima masukan2 yang berarti, dan khusus kepada rekan2 PERMIAS yang selama ini telah membantu saya di dalam memperbaiki dan melengkapi Kronologis tsb. saya ucapkan banyak terima kasih, karena tanpa anda semua, tidak mungkin saya bisa memiliki data yang lengkap tentang sepak terjang PERMIAS. Salam hangat dari Pantai Selatan Florida, M Dharma Datubara [EMAIL PROTECTED]
[Puisi] Delaware 2000
Salam PERMIAS, Sekedar berbagai kisah dari perjalanan liburan menyambut Natal di Ibukota AS dan merayakan Milenium Baru di New York City (aman-aman aja tuch) dan sudah barang tentu bertemu sahabat-sahabat baru di DC, Delaware, dan Philadelphia. Thanks a lot guys and gals for helping us. salam hangat, Dharma Datubara Delaware 2000 first day on first state demikian judul berita utama koran pagi yang ku baca di stasiun greyhound wilmington, delaware 'tika aku dan meme kecil baru saja tiba dari new york city menutup masa silam menatap masa depan dan kabut tipis masih menyelimuti tepi sungai delaware saat ku baca berita singkat tentang pembantaian umat manusia di tanah maluku atas nama agama atas nama tuhan aku kristen! aku islam! bagaikan baju musim dingin yang bisa ditanggalkan kapan saja bila kehangatan telah merambat relung hati namun saat itu pula darah gadis perawan menetes basahi tanah manise; darah umat manusia mengalir genangi tanah seribu pulau; tuhan, kini aku tak berarti wilmington, delaware 1 januari 2000 - M Dharma Datubara [EMAIL PROTECTED] "PEACE: It's A Beautiful Sight To See"
Kronologis Sejarah PERMIAS di AS (1/4)
Kepada Yth. Rekan2 Ketua dan Pengurus PERMIAS di wilayah AS Rekan2 Anggota PERMIAS di wilayah AS dan tentunya sahabat2 ku di South Florida, Salam PERMIAS, Pertama-tama, saya mohon maaf, karena sesuai dengan janji saya sebelumnya lewat permias@ dan forum@, Kronologis Sejarah PERMIAS di AS, akan saya tayangkan pada tanggal 24 Desember 1999, hari ulang tahunnya PERMIAS yang ke 38. Namun karena masih adanya beberapa masukan yang sangat berarti dari beberapa rekan PERMIAS, maka pada akhirnya, baru hari inilah saya dapat menayangkan Kronologis ini baik lewat permias@ maupun lewat forum@, dua media komunikasi resmi PERMIAS di AS. Kronologis Sejarah PERMIAS di AS ini terdiri dari 4 bagian yaitu: a. Pembukaan yaitu surat yang pertama ini. b. Periode 1961-1986. c. Periode 1987-1995. d. Periode 1996-1999. Sebagai informasi, hak untuk menerjemahkan Kronologis ini ke dalam bahasa Inggris, telah saya serahkan kepada Sdri. Novara Alma, mantan Ketua PERMIAS Delaware, DE. dan sampai saat ini, hak tersebut masih saya berikan kepada beliau. Sebelum Kronologis ini dimasukkan oleh Sdr. Okki Senobroto ke dalam homepage resmi PERMIAS (http://www.permias.org), maka saya memberi kesempatan sampai akhir bulan Januari 2000 ini kepada rekan2 Ketua dan Pengurus serta Anggota PERMIAS yang tersebar di seluruh wilayah AS untuk mempelajari Kronologis tsb. dan memberikan kritik maupun masukan2 yang berarti bagi saya. Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk mendengarkan masukan2 dari rekan2 PERMIAS sebagaimana dapat rekan2 lihat di dalam Kronologis ini, bahwa Sejarah PERMIAS dapat terangkum karena suara rekan2 PERMIAS. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua rekan2 PERMIAS yang telah memberikan kontribusinya sehingga pada akhirnya saya dapat juga menayangkan Kronologis Sejarah PERMIAS di AS ini. Semoga, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang selalu memberkati dan melindungi rekan2 PERMIAS sekalian di dalam menjalankan organisasi PERMIAS masing2, dimanapun anda berada, dan pesan khusus saya, tetaplah berjalan sesuai dengan AD PERMIAS yang telah disepakati bersama pada tahun 1996. Akhir kata, saya kutipkan di bawah ini lagu MARS PERMIAS ciptaan Dr. Janner Sinaga (almarhum), mantan Ketua Umum Pertama PERMIAS tahun 1961-1966, agar menjadi pendorong semangat rekan2 Ketua, Pengurus dan Anggota PERMIAS untuk tetap menjaga persatuan dan persaudaraan sesama angota PERMIAS tanpa melihat latar belakang sosio-budaya kita masing2, dengan satu catatan penting, jangan mudah terpancing oleh sekelompok orang yang ingin merusak hubungan silaturahmi antar sesama anggota PERMIAS. MARS PERMIAS Pencipta Lagu dan Syair Dr. Janner Sinaga PERMIAS Jaya PERMIAS Maju PERMIAS Semua Bersatu Menuntut Ilmu Untuk Berbakti Bagi Bangsa dan Ibu Pertiwi Ref: Di Timur Barat dan di Utara Di Tengah Selatan Amerika Semua PERMIAS Bersatu Padu Demi Pengabdian Bersama PERMIAS Maju PERMIAS Jaya Mari Kita Terus Bina Ingatlah Selalu Pada Negara Indonesia Yang Tercinta (pertama kali diperkenalkan/dinyanyikan pada Malam Penutupan/Malam Gembira PERMIAS di Marvin Center, George Washington University di Washington, DC., tanggal 15 Juni 1986 oleh pencipta). Jayalah PERMIAS!! Teriring salam dan doa, M. Dharma Datubara PERMIAS South Florida
1987-1995: Kronologis Sejarah PERMIAS di AS (3/4)
"Kronologis Sejarah PERMIAS di Amerika Serikat" (periode 1987-1995) Dirangkum Oleh Marianus Dharma Datubara [EMAIL PROTECTED] PERMIAS South Florida 8. Pada tahun 1987 di Ames, Iowa, cikal bakal Seminar Nasional PERMIAS lahir. Kelahiran ini dibidani melalui pertemuan pengajian mahasiswa Indonesia se Midwest. 9. Pada tahun yang sama, tepatnya bulan Agustus 1987 di Lawrence, Kansas, diadakan acara "Seminar dan Konferensi PERMIAS" yang beragendakan acara presentasi ilmiah hasil penelitian para mahasiswa Indonesia dan juga acara pengajian se Midwest. 10. Setahun kemudian, tahun 1988, PERMIAS Madison, Wisconsin, terpilih untuk menyelenggarakan Seminar PERMIAS se Midwest. 11. Awal September 1989, Seminar PERMIAS se Midwest diadakan di Athens, Ohio. Catatan tambahan (diambil dari surat Sdr. Wien Purwinto, mantan administrator PERMIAS Net, kepada Sdr. M. Dharma Datubara): "Perbincangan informal tentang internet, e-mail, dan mailing list sudah mulai digelar di Athens, Ohio, saat Seminar PERMIAS tahun 1989. Saya hadir saat itu sebagai pemimpin rombongan delegasi dari PERMIAS Syracuse. Pada saat saya berbincang dengan Bapak Giri Kartono (sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan saat itu), datanglah utusan dari PERMIAS Hawaii bergabung dengan kami. Utusan ini adalah yang paling gigih bercerita dan mempromosikan perlunya kita punya mailing list nasional. Tetapi, utusan tersebut belum banyak menguasai internet, sedangkan kami yang dari Syracuse sedang mempelajari listserv. Maka, pada tahun 1990 lahirlah permias@survm, dan setahun kemudian, tahun 1991, lahirlah pbdlist@suvm, yang pada tahun 1993 diganti menjadi ids@suvm. Jadi, ide Permias-Net di Athens itu masih bersifat 'scratch'. Thus, cikal bakal informal Jaringan Komunikasi PERMIAS itu dimulai di Athens, Ohio, tahun 1989". 12. Setelah empat tahun berlalu, maka Kongres PERMIAS VI kembali diselenggarakan dari tanggal 4 s/d 6 Mei 1990 di Los Angeles, California. Terpilih saat itu 7 orang presidium PERMIAS yang terdiri dari: Sdr. Andreas M Dewatmoko sebagai wakil dari San Francisco, California. Sdr. Mohammad R Hutasuhut sebagai wakil dari Washington, DC. Sdr. Nur A Fadhil Lubis sebagai wakil dari Los Angeles, California. Sdr. Ujang Sumarwan sebagai wakil dari Chicago, Illinois. Sdr. Al-Ghozie Usman sebagai wakil dari New York, New York. Sdr. Lutfi Firdaus sebagai wakil dari Panitia Pengarah. Bentuk organisasi saat itu diberi nama FORUM KOMUNIKASI dengan memiliki Anggaran Dasar PERMIAS dan Pedoman Penyusunan Anggaran Dasar Rumah Tangga PERMIAS. 13. Pada acara yang sama, Kongres PERMIAS 1990, cikal bakal resmi Jaringan Komunikasi PERMIAS lahir. Jaringan Komunikasi ini didirikan oleh Sdr. Al-Ghozie Usman dan Sdr. Boy Hermansyah, yang nantinya, sejak bulan September 1992 dihadiahkan oleh pengurus PERMIAS Syracuse, New York, kepada seluruh perwakilan PERMIAS atau kelompok mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat. Pada perkembangan selanjutnya, jaringan ini sudah bisa dilanggan oleh siapa saja di seluruh dunia untuk bergabung dengan PERMIAS Net. 14. Juga pada tahun yang sama (1990) diselenggarakan Seminar PERMIAS se Midwest di Lexington, Kentucky. 15. Barulah pada tanggal 30 Agustus s/d 1 September 1991 di Iowa State University, Ames, Iowa, Seminar PERMIAS se Midwest berubah nama menjadi Seminar PERMIAS se Amerika Serikat. 16. Pada tahun 1992, setelah berganti nama, Seminar PERMIAS se Amerika Serikat diselenggarakan di Pittsburgh, Pennsylvania. Catatan tambahan (diambil dari surat Sdr. Wien Purwinto, mantan administrator PERMIAS Net kepada Sdr. M Dharma Datubara): "Jika saya pernah menyebut kota Pittsburgh, ini artinya mengacu kepada saat lahirnya Forum Komunikasi Internet PERMIAS Net secara resmi. Sidang Pleno penutupan Seminar PERMIAS di kota tersebut dipimpin oleh Sdr. Al-Ghozie Usman. Pada rapat itulah, rekan Ghozie memutuskan (atas nama PERMIAS Syracuse) untuk menghadiahkan permias@suvm sebagai mailing list PERMIAS Nasional. Di rapat pleno itu pula, sebagian besar delegasi memilih PERMIAS Houston, Texas, sebagai lokasi penyelenggara berikutnya. Itu pun juga karena kampanye yang 'low profile' tapi mantap dari {Sdr. Harun Chaler} dan Sdr. Ahmad Syamil (Utusan PERMIAS Houston, Texas). Saingan waktu itu adalah PERMIAS Massachussetts, dan PERMIAS Cleveland, Ohio". 17. Untuk pertama kali pada tanggal 27 s/d 29 Agustus 1993 di Houston, Texas, diselenggarakan Kongres dan Seminar PERMIAS secara bersamaan. Kongres PERMIAS ini memilih 6 orang anggota FKPN (Forum Komunikasi PERMIAS Nasional) yang terdiri dari: Sdr. Dharma Pohan sebagai Koordinator FKPR Houston, Texas. Sdr. Pietra Paloh sebagai Koordinator FKPR Los Angeles, California, yang kemudian digantikan oleh Sdr. Rafiq Kamaludin, dan akhirnya digantikan lagi oleh Sdr. Chandra Yudha. Sdr. Aswin Subroto sebagai Koordinator FKPR San Francisco, California, yang kemudian digantikan oleh Sdr. Bambang Susantono. Sdr. Hamid Awaludin sebagai Koordinator FKPR Washington, DC. Sdr. Harris Iskandar sebagai Koordinator
1996-1999: Kronologis Sejarah PERMIAS di AS (4/4)
"Kronologis Sejarah PERMIAS di Amerika Serikat" (periode 1996-1999) Dirangkum Oleh Marianus Dharma Datubara [EMAIL PROTECTED] PERMIAS South Florida 22. Kongres dan Seminar Nasional PERMIAS 1996 diselenggarakan dari tanggal 30 Agustus s/d 2 September 1996 di San Francisco, California. Bentuk organisasi saat ini diberi nama Forum Komunikasi PERMIAS yang terdiri dari komisi-komisi kerja yang dibentuk sesuai dengan Garis Besar Program Kerja yang ditetapkan dalam Kongres. Saat ini PERMIAS memiliki Anggaran Dasar PERMIAS dan penyusunan Anggaran Rumah Tangga PERMIAS diserahkan kepada masing-masing PERMIAS sesuai dengan situasi dan kondisi setempat. Dan untuk pertama kalinya, Laporan Pertanggungjawaban FKPN periode 1993-1996, yang dibacakan oleh Sdr. Dharma Pohan, disampaikan kepada para peserta Kongres PERMIAS 1996 dan setelah mengalami 'dead-lock' hingga tengah malam, barulah keesokan harinya diterima oleh peserta Kongres PERMIAS 1996. 23. Pada acara yang sama, Kongres dan Seminar Nasional PERMIAS 1996, untuk pertama kalinya diadakan Job Fair atau Bursa Kerja PERMIAS. 24. Berdasarkan Keputusan Kongres No. 3/KONGRES PERMIAS/SF/IX/1996 tentang Garis Besar Program Kerja PERMIAS periode 1996-1999 dalam Lampiran butir 5 a, maka pada tanggal 11 Maret 1997 lahirlah Homepage Resmi PERMIAS (http://www.permias.org) sebagai Pusat Informasi PERMIAS yang dikoordinir oleh PERMIAS Washington, DC. Catatan tambahan (diambil dari surat Sdr. Okki Senobroto di PERMIAS Net pada tanggal 8 Desember 1997): "Ide homepage PERMIAS muncul di dalam benak saya kira-kira 4 tahun lalu. Waktu itu saya sedang bekerja di CIS department di VCCS (Virginia Community College System). Salah satu pekerjaan saya waktu itu adalah membuat sebuah database yang akan diakses melalui internet/homepage. Kemudian ada permintaan dari Bapak Subekti, yang pada waktu itu adalah Atase Pendidikan dan Kebudayaan kita di Washington (Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington, DC -red). Beliau minta untuk dicarikan statistik mahasiswa Indonesia yang sekolah di Amerika Serikat. Saya bilang, informasi ini agak susah didapat, karena mahasiswanya sangat dinamis, banyak yang pulang dan pergi, namun, kalau kita bisa buat sesuatu melalui internet (WWW) untuk 'gather' datanya, kemungkinan informasinya bisa didapat, dan bahkan bisa 'real-time'. Sambil iseng-iseng, dan berpangkal dari kocek pribadi, saya dengan izin Ketua PERMIAS Washington, DC, waktu itu, Sdr. Robby Sukardi, mendaftarkan domain permias.org ke InterNIC untuk digunakan sebagai domain dari homepage PERMIAS Washington, DC yang pada waktu itu belum ada. Lama-lama server kita berkembang. Thanks to our sponsor, Louis Larry dari WebIndonesia, yang juga anggota PERMIAS Washington, DC dari University of Maryland, College Park". 25. Berdasarkan Keputusan Kongres No. 3/KONGRES PERMIAS/SF/IX/1996 tentang Garis Besar Program Kerja PERMIAS periode 1996-1999, PERMIAS Hawaii terpilih dan telah menyatakan kesediaannya menjadi tuan rumah Seminar Nasional PERMIAS 1997. Namun pada tanggal 26 Februari 1997 PERMIAS Hawaii menyatakan tidak dapat melanjutkan mandat Kongres sebagai penyelenggara Seminar Nasional PERMIAS 1997. Maka, pada tanggal 3 April 1997, Sdr. M Dharma Datubara, wakil dari PERMIAS South Florida, mengeluarkan surat pernyataan di PERMIAS Net, yang menyatakan PERMIAS South Florida bersedia menjadi calon tuan rumah Seminar Nasional PERMIAS 1997. Pada perkembangan selanjutnya, PERMIAS Stillwater, Oklahoma, juga mencalonkan diri, sehingga diadakan pengumpulan pendapat di PERMIAS Net untuk menentukan tuan rumah Seminar Nasional PERMIAS 1997. 26. Pada tanggal 14 s/d 20 Mei 1997 untuk pertama kalinya diadakan pengumpulan pendapat di PERMIAS Net untuk menentukan tuan rumah Seminar Nasional PERMIAS 1997 antara PERMIAS Stillwater, Oklahoma dengan PERMIAS South Florida, Florida. Akhirnya, PERMIAS South Florida, Florida, terpilih secara resmi sebagai tuan rumah Seminar Nasional PERMIAS 1997 dengan suara terbanyak untuk menggantikan PERMIAS Hawaii yang mengundurkan diri. 27. Pada tanggal 10 /sd 12 Oktober 1997 diselenggarakan Seminar Nasional PERMIAS 1997 di Fort Lauderdale, Florida. Dalam acara pembukaan diadakan hening cipta sejenak mengenang Bapak DR. Janner Sinaga, Ketua Umum PERMIAS yang pertama, yang baru saja meninggal dunia di tanah air. Bersamaan dengan acara tersebut juga diselenggarakan: a) Bursa Kerja dan b) Pameran Kegiatan Antar PERMIAS. Pameran ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan PERMIAS setempa dalam bentuk foto, poster, tayangan tentang kota, obyek wisata, dan perusahaan2 di sekitar PERMIAS tersebut., dan tak lupa pula informasi mengenai beasiswa. Pameran ini sama sekali tidak mengeluarkan biaya banyak, kecuali panitia hanya menyediakan bangku, meja dan karton untuk penempelan informasi-informasi tersebut diatas. 28. Juga dalam acara yang sama, terpilih dua calon tuan rumah Seminar Nasional PERMIAS 1998 yaitu PERMIAS Chicago, Illinois,
1961-1986: Kronologis Sejarah PERMIAS di AS (2/4)
"Kronologis Sejarah PERMIAS di Amerika Serikat" (periode 1961-1986) Dirangkum Oleh Marianus Dharma Datubara [EMAIL PROTECTED] PERMIAS South Florida 1. PERMIAS, atau lebih dikenal dengan nama Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat, didirikan pada tanggal 24 Desember 1961 di Washington, DC., saat diadakannya Kongres PERMIAS I. Terpilih sebagai Ketua Umum PERMIAS yaitu Sdr. Janner Sinaga (almarhum) dari George Washington University. Pada waktu itu juga diputuskan untuk melebur semua organisasi pelajar yang ada di Amerika Serikat menjadi PERMIAS (Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat). Maka bersatulah PERSI (Persatuan Siswa Indonesia) yang berkedudukan di Washington, DC., PERPINDO (Persatuan Pelajar Indonesia) di New York, PERMABA (Persatuan Mahasiswa Pantai Barat) di San Francisco, PMIM (Persatuan Mahasiswa Indonesia di Midwest) di Chicago, PERWILA (Persatuan Warga Indonesia di Los Angeles) dan Indonesian Club di Bloomington, Indiana. Bentuk organisasi saat itu diberi nama BADAN KOORDINASI PUSAT dengan memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PERMIAS. 2. Dua tahun kemudian, tepatnya pada pertengahan tahun 1963, sesuai dengan isi Anggaran Dasar PERMIAS tahun 1961, diadakan Kongres PERMIAS II di Bloomington, Indiana, dan Sdr. Janner Sinaga (almarhum) kembali terpilih sebagai Ketua Umum. Bentuk organisasi meneruskan periode sebelumnya. 3. Pada Kongres PERMIAS III yang diadakan pada tahun 1966 di San Francisco, terpilih Sdr. Tony Agus Ardie dari Stanford University sebagai Ketua Umum PERMIAS yang baru. Sedangkan sebagai Wakil Ketua Umumnya adalah Sdr. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti. 4. Setelah itu, dalam Seminar PERMIAS pada musim panas tahun 1968 di San Francisco, dimana seminar tersebut berubah menjadi Kongres PERMIAS, terpilih Sdr. Ramzy Tajuddin dari San Francisco sebagai Ketua Umum PERMIAS masa bakti berikutnya. 5. Kongres yang menurut kebiasaan diselenggarakan sekali dalam 2 tahun tidak terselenggara. Sementara itu, periode kepengurusan yang harusnya berlaku untuk 2 tahun, karena tidak terselenggaranya Kongres, berlanjut sampai 2 tahun lagi di bawah kepemimpinan Sdr. Ramzy Tajuddin hingga beliau meninggalkan Amerika Serikat karena telah menyelesaikan studinya. Jadi periode kepengurusannya adalah dari tahun 1968 hingga tahun 1973. 6. Selama kurang lebih delapan belas (18) tahun terjadi kevakuman di tingkat nasional, hingga akhirnya, atas usul rekan-rekan dari PERMIAS Hawaii dan PERMIAS New York, maka diadakanlah Kongres PERMIAS V di Washington, DC. Kongres PERMIAS V ini diselenggarakan pada tanggal 13 s/d 15 Juni 1986. Bentuk organisasi saat itu diberi nama BADAN KOORDINASI dengan hanya memiliki Anggaran Dasar PERMIAS. 7. Pada acara yang sama, peserta Kongres PERMIAS V meminta Bapak DR. Janner Sinaga (almarhum), Ketua Umum ALUMNAS (Perhimpunan Alumni dari Amerika Serikat), untuk menciptakan lagu "Mars PERMIAS" yang saat itu disetujui oleh beliau, dan pada malam penutupan, lagu tersebut dinyanyikan oleh beliau. Sumber Bacaan untuk periode 1961-1986: No. 1 s/d 7 diambil dari buku "Latar Belakang Perkembangan dan Perjuangan Organisasi Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (PERMIAS)" yang disusun oleh Tim Penulis "ALUMNAS" di bawah pimpinan Sdr. Tony Agus Ardie. Buku ini diterbitkan oleh Percetakan Negara RI, Jakarta, 1989. No. 1 s/d 6 juga diambil dari makalah Bapak DR. Janner Sinaga yang berjudul "Mengembangkan Potensi Kerjasama Permias-Alumnas Dalam Rangka Pengabdian Bagi Bangsa dan Negara", yang disampaikan pada acara Kongres dan Seminar PERMIAS di Houston, Texas, tahun 1993. No. 3 juga diambil dari penuturan Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Bapak Prof. Dr. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, di sela-sela acara Seminar Sehari yang diselenggarakan oleh PERMIAS New York City, NY pada tanggal 11 April 1998. No. 6 juga diambil dari Surat Pemberitahuan Kongres dari Panitia Kongres Mahasiswa Indonesia se Amerika Serikat 1986, PERMIAS Washington, DC. No. 03/A/K-P/Pan/1986 tertanggal 21 Februari 1986. --
'Jeffrey' yang kasihan (Re: Indonesia yang kasihan)
Salam PERMIAS, 'Jeffrey'..'Jeffrey'..sejak kapan Vatikan memakai kata2 "Dewan Gereja Vatikan". Selamat menabung dosa anda, baik dengan nama palsu anda, maupun dengan tuduhan terhadap "Dewan Gereja Vatikan"..hahaha..sejak kapan tuch ada istilah "Dewan Gereja Vatikan"..;-) Banyak belajar ya. salam hangat, Dharma On Wed, 12 Jan 2000, Jeffrey Anjasmara wrote: Masalahnya Komnas HAM ternyata mempunyai definisi tersendiri tentang HAM. Kirain HAM itu universal sifatnya, ternyata tidak tuh. Makanya karena Komnas HAM cuman alat dari dunia barat dan sekaligus senjata dewan gereja vatikan, lebih baik Komnas HAM dibubarkan saja. Lihat saja (bekas?) ketuanya si Marjuki Brutus Darusman si penjegal Habibie dan Akbar Tanjung. Apa yang bisa diharap dari Komnas dan Kejakgung sekarang ini. Pengiriman peti mati berisi senjata ke pasukan dewan gereja Titaley dan RMS? Susah deh kalau brutus dikasih jabatan, dan Komnas dikuasai oleh orang-orang dari dewan gereja. Perlu saya sebut satu-satu? Usul pembubaran Komnas tentu aneh bagi kelompok dewan gereja. Sudah demikian bagus terbungkusnya kok masih ketahuan belangnya ya? Tidak usah menunjuk kambing hitam militeris bengis segala macam. Cukup lihat track record Komnas HAM deh. Sudah barang tentu track recordnya bagus buat hutahaean, max tamaela, alloysius sukarjo dll. Dari kacamata lain yaitu dari sudut pandang muhammad sukarsono, timbul nasution, syafei (kecuali theo syafei, hehe..) tentu lain lagi pandangannya. Nah, semua kembali ke Komnas HAM sendiri. Mau memakai definisi HAM secara universal atau mau memakai definisi HAM versi dewan gereja? Kalau mau memakai definisi HAM versi dewan gereja, maka namanya perlu diubah menjadi Komnaswanreja HAM, singkatan dari Komite Nasional Dewan Gereja HAM. Kan begitu? Pada gilirannya harus dibentuk Komnas HAM versi masyarakat muslim. Ini sudah pernah saya singgung beberapa bulan yang lalu pada saat saya bicara masalah pembantaian masyarakat Madura dulu. Pada nggak ngedengerin sih:) Nah, apa lagi alasan Komnas HAM? Sekarang bilangnya prasyaratnya adalah terhentinya pertikaian di Maluku dulu baru mereka kerja. Kasus Sambas yang sudah selesai juga tidak diurus. Memang cuman alasan doang. Kalau sudah terhenti ngapain mereka cuap-cuap lagi? Nggak perlu kan? Dasar Juki...juki si Padang kulit doang pengikut Nur Afni Octavia ini memang payah banget. Mungkin di otak abu-abunya yg overloaded dengan simulasi strategi brutus ini jabatan Jakgung sudah serasa raja kali. Perlu dicheck tuh kekayaan pribadinya...:). JA
Re: UNTUK TEMANKU
Salam PERMIAS, Betapa baiknya anda, daeng Ida, hingga rela memanjakan kepala temanmu dengan puisi anda yang sangat indah itu. You're really a nice girl. Terima lah puisi ku ini sebagai hadiah ulang tahun untuk mu, bukan kah engkau pernah berkisah, setiap puisi yang ku buat adalah hadiah ulang tahun untuk mu. Happy Birthday, daeng Ida. redam-redam lah jiwa yang terkungkung dalam remasan hati yang tak tergapai mencari kata-kata indah yang terpatri di balik ratap dan tangis anak manusia tebar-tebar lah hati yang teraniaya dalam tebasan cinta yang tak terelak mencari bilur-bilur luka yang tergores di balik asa dan doa anak manusia peluk-peluk lah kasih yang terancam dalam dahaga dan lapar yang tak terjangkau mencari tapak-tapak hidup yang tertindas di balik derita dan kematian anak manusia tidur-tidur lah dalam peluk yang tak berbingkai sebab tuhan tidak akan membiarkan engkau sebab tuhan tidak akan meninggalkan engkau maafkan aku, orang yang berdosa ini 16 januari 2000 sunrise, florida m dharma datubara
Re: Permias bukan tempat untuk diskusi Agama
Salam PERMIAS, Apa kabarnya mas Abu? Apa masih berada di Canada? Terima kasih mas Abu atas masukannya, dan seperti mas Abu ikuti dari awal, saya hanya meng-counter tulisan yang saya anggap menyudutkan salah satu agama. dengan kata lain, saya bukanlah pemicunya. Anyway, saya dan mas Agus sudah tidak ada masalah lagi, dan ada baiknya mas Abu melihat kembali, siapakah dari para pelanggan di permias@ yang sering mengdiskreditkan agama tertentu tanpa adanya bukti yang benar, dan saya mendukung sepenuhnya usaha-usaha mas Abu sebagai mantan admin. untuk memberi penjelasan kepada mereka. Kalau tidak salah, di bulan Agustus tahun 1996 -menjelang KSNP '96- saya pernah membantu uda Rusjdy dan rekan2 admin. lainnya (mas Bagus, mas Krispinus dan tentu saja termasuk mas Abu) menyusun sebuah konsep pedoman kerja untuk permias@, dan bagaimana kelanjutan dari usaha tsb.? Salam hangat dari Florida, M. Dharma Datubara
Koreksi (Re: Tidak Pernah Diam)
Salam PERMIAS, Tulisan yang menarik sekali, dan saya hanya ingin memberikan koreksi kecil untuk penggunaan kata-kata Samudera Indonesia dan Lautan Indonesia. Saat ini, di dunia kelautan internasional tidak dikenal pemakaian kedua kata tsb. diatas, tapi yang dipakai adalah kata Lautan India -dan para pakar kelautan Indonesia pun setuju mengenai pemakaian kata tsb. Di masa depan, benar California akan tenggelam, tapi hanya yang dibagian barat dari Coast Ranges -kumpulan pengunungan yang memanjang sejajar atau paralel dengan Lautan Pasifik. Kuat dugaan, San Francisco saat ini akan tenggelam tepat di bawah Alaska dan Los Angeles akan berada di tempat SF saat ini. Untuk Indonesia sendiri, ada kemungkinan akan terbagi tiga, sesuai dengan pergerakan lempeng di daerah sekitarnya, dan kalau tidak salah, sebagian wilayah timur Indonesia akan menyatu dengan Australia dan sebagian wilayah barat Indonesia akan menyatu dengan Asia. Well, tapi itu masih lama, dan yang pasti kita semua sudah menghadapNya. Salam Hangat dari Florida, Dharma Datubara [EMAIL PROTECTED] On Mon, 17 Jan 2000, Suhendri wrote: B U M I T A K P E R N A H D I A M ..Lahirlah Samudra Indonesia dan Laut Tengah. Daratan Eropa dan Asia ^ tetap satu. Afrika yang terpecah sedikit bagian timurnya melahirkan pulau Madagaskar. Sedangkan Antartika kelihatannya tidak bergerak dari tempatnya. ...dihapus... Atas dasar itu kemudian diduga orang bahwa besar kemungkinan di masa-masa datang benua Antartika tetap di tempatnya sekarang, tapi mungkin berputar-putar seperti jarum jam. Laut Atlantik dan Lautan Indonesia akan berkembang semakin luas. Daratan Australia akan bergerak semakin ke Utara. Sedangkan Afrika akan kehilangan kepingannya untuk membentuk Madagaskar-Madagaskar baru. Sebagian dari California akan terlepas dan berjalan ke arah barat laut. Los Angeles akan tenggelam. Sedangkan kepulauan Nusantara akan terjepit karena pergerakan Benua Australia ke arah Utara dan bukan tidak mungkin akan menabrak Benua Asia. ...dihapus lagi...
Re: (Lae Datubara)Permias bukan tempat untuk diskusi Agama
Salam PERMIAS, Terima kasih atas tanggapannya, mas Abu, dan saya akan mencoba menghubungi rekan2 admin. permias@ sesuai saran mas Abu, serta tentunya juga beberapa rekan senior PERMIAS yang tetap setia berada di milis permias@ ini untuk bersama-sama membahas konsep yang dulu pernah kita kerjakan. Semoga, ada hasil yang nantinya didapat dari diskusi kali ini, sehingga terutama, rekan2 PERMIAS tidak merasa asing di rumahnya sendiri (permias@) dan juga rekan2 pelanggan non-PERMIAS juga dapat menyadari bahwa PERMIAS memiliki tertib organisasi, khususnya di dalam permias@ yang kita cintai bersama ini. Btw, pandangan yang diberikan oleh Bapak Mahendra Siregar sangat baik untuk dijadikan masukan bagi PERMIAS, dan saya pun akan mencoba membawa pandangan tsb. ke dalam diskusi dengan rekan2 admin. permias@ dan rekan2 senior PERMIAS tsb. Akhir kata, semoga permias@ kembali menjadi milik PERMIAS yang dihadiahkan kepada PERMIAS dan masyarakat luas dengan tetap mengikuti aturan main yang dibuat oleh PERMIAS sendiri. Khusus untuk mas Abu, selamat berada di Jakarta kembali dan salam saya buat keluarga di rumah. Salam hangat dari Florida, M. Dharma Datubara On Mon, 17 Jan 2000, Abubakar Alatas wrote: Salam Permias, + Alhamdulillah, saya dalam keadaan baik, saya sudah kembali ke Jakarta. + Lae Datbara, walaupun baiknya tulisan kita (menurut kita), kemungkinan besar akan ada hal-hal yang diangap tidak baik oleh kelompok lain yang bersebrangan dengan kita (SARA), untuk itu agar Permias@ dapat abadi, harus kita hindarkan dari diskusi atau posting keagamaan (kemungkinan berita buruk untuk kelompok/umat lain). + Kebetulan access saya di bimamail unlimited, jadi masih ada ratusan email dari Permias yang tidak saya hapus. Tapi sebaiknya mulai sekarang kita melihat kedepan, dan tinggalkan masalah-masalah yang lalu. Kita jadikan Permias untuk sharing ilmu pengetahuan dan informasi yang sangat berguna dalam meningkatkan pengetahuan kita (terutama yang masih mahasiswa). + Sepertinya terputus ditengah jalan, bila konsep tersebut masih ada di file Lae Datubara, bisa di kirimkan ke admin yang sekarang untuk didiskusikan bersama kita di milis ini. Salam hangat dari Jakarta, Abubakar [EMAIL PROTECTED] or [EMAIL PROTECTED]
Re: Permias... (anggota senior?)
Salam PERMIAS, Hehehe..boleh juga tuch mas Budi. Maksud saya dengan kata-kata senior, yaitu yang sudah cukup lama di permias@ dan paling tidak, mereka masih rajin mengikuti dengan seksama berita2 yang ada di permias@. Dan tidak ada maksud saya untuk membedakan senior dan junior. Mohon maaf. Mengenai apa yang telah mereka hasilkan untuk kemajuan PERMIAS, silahkan tanyakan kepada PERMIAS nya masing2, dan sebatas pengetahuan saya, karya mereka ada untuk kemajuan PERMIAS nya masing2 dan juga untuk kemajuan permias@. And I know that. Mudah2an ini cukup menjelaskan, mas Budi. Salam hangat dari Florida, M. Dharma Datubara anggota PERMIAS kategori nelayan..;-) On Wed, 19 Jan 2000, Budi Haryanto wrote: Wah, saya kok baru tahu kalau di Permias ada anggota senior-nya. Berarti ada juga yang junior dong? Boleh tahu nggak, apa saja yang pernah dihasilkan para senior Permias ini untuk kemajuan Permias? Salam, Budi (anggota Permias kategori: rakyat jelata)
Sedih (Re: Disain Operasional Informasi)
Salam PERMIAS, Apakah tulisan saya sebelumnya menunjukkan kegembiraan saya? Silahkan disimak sekali lagi ya, Uda. Btw, saya sedih, bukan karena saya baru tahu sekarang (well, saya sudah cukup lama mengetahuinya, dan bertambah yakin lagi, setelah mas Juni -dulu- pernah menulis bahwa 'Jeffrey' mengirim email dari RPI, tapi saya memang sengaja mendiamkannya sampai akhirnya 'Jeffrey' gagal menyimpan rahasia masa lalu FNU Brawijaya di PERMIAS -red), tapi sedih karena seorang seperti FNU Brawijaya -yang notabene pendidikannya dibiayai oleh negara alias uang rakyat- sudah mampu menipu diri sendiri dan beberapa diantara kita di permias@ dengan menyaru sebagai 'Jeffrey' dan dapatkah anda bayangkan, bagaimana kalau nanti FNU Brawijaya kembali ke Indonesia menjadi salah satu pejabat Indonesia dari lingkungan dia dahulu bekerja, hmm..penipuan apa lagi yang akan dia tunjukkan kepada rakyat Indonesia, dan beginikah wajah calon pemimpin bangsa kita "beyond 2000"?? Akhir kata, saya tidak mengerti maksud uda Nasrul yang mencoba menyebut nama2 rekan saya, lae Irwan dan mas Okki, yang sedikit berkesan (maaf, kalau saya salah) 'mempertentangkan' saya dengan mereka. Hmm, apakah ini bagian dari 'usaha2' anda yang mencoba 'memancing' (lagi) di permias@?? Salam hangat dari Pantai Selatan Florida, M. Dharma Datubara
Mohon Bantuan Seorang Psikolog
Salam PERMIAS, 'Tembakan jitu' yang baru saja dibidik oleh mas Moko, membuat saya terdiam dan bertanya dalam hati, mengapa mas Jaya alias FNU Brawijaya alias Eyang Troy harus mempertaruhkan 'diri dan masa depan' nya dengan menyaru sebagai 'Jeffrey Anjasmara' dan sampai detik ini masih tidak mau mengakui kedoknya telah terbongkar? Mungkin ada rekan PERMIAS yang mendalami bidang psikologi mau berbagi ilmu melihat fenomena eyang kita satu ini, karena biar bagaimanapun juga, suka tidak suka, mas Jaya adalah aset negara kita (wong doi dibiayain oleh uang rakyat oi) dan perlu dicarikan jalan keluarnya hingga dia sadar bahwa dia itu Jaya alias FNU Brawijaya dan bukannya 'Jeffrey Anjasmara'. Atau memang sudah begitu sukarnya bagi dia untuk menerima jati diri dia yang lalu dan biar dipaksa pun, dia akan mengakui dia itu 'Jeffrey Anjasmara'. Eling, mas Jaya...eling, mas Jaya...please, nyebut donk.. Salam hangat, M. Dharma Datubara
Ajakan 'Jeffrey'
Salam PERMIAS, "Saya masih menyimpan daftar orang yg menempatkan diri sebagai musuh, dan saya akan selalu melihatnya demikian juga. Mari kita bermusuhan baik di dunia cyber maupun di darat." ('Jeffrey Anjasmara' alias Jaya alias FNU Brawijaya alias Eyang Troy -via japri-, 9 April 2000). Ini adalah kutipan dari 'surat ancaman' mas Jaya yang disampaikan lewat jalur pribadi kepada saya, dan jujur saja, sebenarnya hal ini tidak ingin saya lakukan, tapi demi kekuatan hukum suatu saat kelak nanti (andaikan tiba2 saja saya 'diciduk' ala militer jaman ORBA -red), maka saya merasa perlu menyebarkan kutipan ini, paling tidak, kalau saya tiba2 menghilang, silahkan cari tahu keberadaan saya kepada mas Jaya, siapa tau dia tahu dimana dia 'umpetin' saya...;)) Mas Jaya, cara-cara yang seperti anda lakukan kepada saya jelas2 tidak berlaku dalam kamus saya, karena tidak pernah ada dalam catatan Dharma Datubara pernah takut terhadap 'Jeffrey Anjasmara' alias Jaya alias FNU Brawijaya alias Eyang Troy. Catat itu ya. Namun, berbeda seperti anda yang mempunyai daftar musuh (busyet dech, mas udah kayak militer aja anda ini..emangnya perang, dude..hehehe..), saya hanya memiliki kumpulan tulisan2 anda, baik sewaktu memakai nama 'Jeffrey Anjasmara' ataupun way back dengan nama FNU Brawijaya. Dan seandainya ada waktu luang bagi saya, kumpulan tulisan itu akan saya 'kliping' dan kelak suatu saat akan sangat berguna bagi 'masa depan' saya. Percayalah. Akhir kata, sampai saat ini saya tidak pernah menganggap anda sebagai musuh saya, kebetulan saja, lewat PERMIAS kita hampir selalu berbeda pendapat dan itu sah-sah saja bukan. Sebagai informasi, saya dan rekan Dharma Pohan van Houston, TX, juga hampir selalu berbeda pendapat dalam PERMIAS, tapi hubungan silaturahmi kami tetap berjalan dengan baik. So, mampukah anda mengalahkan sikap benci dan dendam anda -kalau ada lho- dengan semangat kasih sayang sebagaimana diajarkan oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang? Teriring salam dan doa, M. Dharma Datubara [EMAIL PROTECTED] ps: mas Jaya, biarpun terlambat, saya mengucapkan Selamat Menempuh Hidup Baru (sudah menikah rupanya ya?) dan semoga, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan berkat dan rahmatNya kepada anda berdua. Amin.
[Biologi] Untuk Nasrullah Idris
Salam PERMIAS, Beberapa waktu yang lalu, kalau tidak salah, uda Nasrul menginginkan agar saya menulis tentang biologi. Terus terang saja, uda, selain cakupan ilmu itu luas sekali dan saya tidak tahu apa yang uda inginkan, sayapun tidak memiliki waktu sebanyak yang uda miliki (btw, saya salut sekali sama uda yang begitu 'rajin' nya menuhin mailbox saya..hehehe..becanda lho, uda). Namun demikian, untuk memenuhi hasrat uda akan ilmu biologi, bagaimana kalau uda baca ini http://www.enn.com/direct/displayrelease.asp?id=1190 dan mungkin dari situ kita -at least kita berdua- bisa berangkat bersama untuk mendiskusikannya, itupun kalau uda tertarik lho (but please, jangan dibahas dengan cara matimatian ya..oops..matematika..saya tidak mengerti sama sekali tuch). Salam hangat dari Pantai Selatan Florida, Dharma Datubara "On the front lines of conservation there are no time-outs, no shortcuts, and few final victories." (Birute M.F. Galdikas)
Re: Permias Gate: Memilukan dan Memalukan
On Thu, 20 Apr 2000, Arya Indrathama wrote: Kalau boleh ikutan berbicara, Tentang Indonesian Night pernah saya jelaskan dalam tulisan saya di forum@. Mudah mudahan dalam waktu dekat ini dapat dibaca di web site permias.org. ( Mas Dharma, maaf, belum sempet ngirim nih ) Ndak 'papah kok, mas Arya, saya akan tunggu. Sabar aja dech biar hasilnya bagus daripada di buru2, malah nanti jadi berantakan lagi. Btw, mengenai ide mas Arya yang dulu (yang belum sempat saya komentari) silahkan saja dibicarakan dengan rekan2 pengurus yang lain (Faran 'kali suka tuch?), siapa tau mereka tertarik. Oya, tulisan Opini elo yang minggu lalu, ok juga tuch. Tampak2nya, ada bakat juga nich jadi penulis..;) Oki doki..let me know ya kalau udah kelar, biar nanti jadi dimasukin ke homepage PERMIAS, kebetulan nich, lagi mau diperbaiki pelan2pelan buanget sich..;) Salam hangat dari Pantai Penyu Bertelur, Dharma Datubara
[Renungan] Misteri Penyu Laut dan Paskah: Selamat Paskah
Salam PERMIAS, "There are two times in the life of a sea turtle when a zoologist can count on making contact with it: when it hatches, and when the female goes ashore to nest. Everything else is done away off somewhere out of sight.." (Archie Carr, "The Sea Turtle"). Dengan tertatih, seekor tukik -anak penyu laut- merayap menuju laut lepas dalam kegelapan malam, pasrah akan sergapan pemangsa baik di darat maupun di laut- dan saat itu pula, hilang satu episode hidup seekor anak penyu laut, hingga kelak nanti, apabila dia dapat bertahan hidup dan menjadi dewasa, dia -bila seekor betina- akan kembali ke 'tanah terjanji' untuk meneruskan generasi baru yang telah hadir sejak 200 juta tahun yang lalu. Sebagai seorang awam, itulah kehidupan penyu laut yang kita ketahui, tanpa pernah mengetahui kemana dia pergi, dimana ayah dan bunda, dan bagaimana dia bertahan hidup dan tumbuh dewasa. Hanya dengan kecintaan kepada penyu laut lah, maka kita dapat mengenal lebih jauh hidup dan kehidupan sang anak itu, yaitu dengan menyelami laut biru dan mengikuti jejaknya. Dan di dasar laut, kita akan menyaksikan si tukik makan, tidur, berantem, bercanda dan bahkan 'making love'...;)) Tuhan Jesus Kristus tentu bukanlah seekor tukik, namun bagi kita umat Kristiani, misteri Kematian dan KebangkitanNya tetaplah akan menjadi sebuah misteri sebagaimana misteri perjalanan hidup seekor anak penyu laut, bila kita tidak pernah mau membuka pintu hati kita untuk mengenal, mencintai dan mengikuti teladanNya. Selamat Paskah bagi rekan2 PERMIAS dan pelanggan permias@ yang beragama Kristen Protestan dan Katolik dimanapun anda berada dari saya pribadi dan atas nama PERMIAS South Florida. Teriring salam dan doa, M. Dharma Datubara a/n PERMIAS South Florida
Penyu Laut: King Leatherback in the News (fwd)
Salam PERMIAS, "Ibu jahanam!", sahut seorang ibu bule di tepi pantai Fort Lauderdale, "Venice of America", ketika ia mengetahui bahwa penyu laut betina naik ke darat 'hanya' untuk bertelur tanpa pernah kembali lagi untuk menyaksikan kelahiran 'putra-putri' nya di muka bumi ini. Kalau memang benar setiap penyu laut betina yang naik ke darat adalah ibu yang jahanam, sebutan apa yang paling pantas kita berikan kepada manusia -Homo sapiens- yang tega mengambil telur penyu laut, menangkap penyu laut, dan bahkan, memperdagangkan daging, telur, kulit dan cangkangnya?" Penggalan tulisan diatas saya ambil dari "Catatan dari Pantai Selatan Florida, AS" -tulisan ringan yang sedang saya kerjakan dari pengalaman saya selama bekerja di sepanjang pesisir pantai selatan florida ini- sekedar sebagai pembuka atas berita2 yang muncul hari ini mengenai penyu laut yang semakin terancam punah. Selamat membaca -kalau memang ada yang tertarik dengan penyu laut- dan jangan lupa, susuri pantai selatan florida di malam hari setiap musim panas (kalau ada waktu lho) dan saksikan bagaimana perjuangan 'seorang ibu' melahirkan 'anak2nya'. Haruskah mereka punah di tangan manusia yang bangga dengan sebutan "makhluk ciptaan Tuhan yang paling berakhlak"? SAVE SEA TURTLE!! Salam Prihatin dari Pantai Selatan Florida, M. Dharma Datubara North Miami Beach, FL -- Forwarded message -- Date: Thu, 1 Jun 2000 17:13:12 -0400 From: Ursula Keuper-Bennett [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Sea Turtle Biology and Conservation [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: King Leatherback in the News From New York Times: "June 1, 2000 Sea Turtles Nearing Extinction in Pacific, Study Says By HENRY FOUNTAIN Leatherback turtles, whose numbers in the Pacific have plunged in recent years, will all but disappear within a decade unless commercial fishing practices are changed, according to a new analysis of the giant animals' nesting activity. The turtles, which nest on ocean beaches and then spend almost all of their lives in the open sea, have been dying in large numbers -- at least 1,500 females every year, by some estimates -- caught in the long lines and nets used by commercial fishermen. This level of mortality, combined with the natural high mortality of turtle hatchlings, means the population is unsustainable, according to the analysis, a computer model devised by scientists at Drexel University in Philadelphia who have studied the turtles' nesting activity at a major site in Costa Rica since 1988. "The rate of adult mortality is too high," said Richard D. Reina, a marine biologist at Drexel and a co-author of the study, which is being reported today in the journal Nature. 'They just can't recover.' " The rest (along with a must-see graph) at: http://www.nytimes.com/library/national/science/060100sci-animal-turtle.htm l * * * Next: USA TODAY "Page 4A A perilous dive for turtle By Traci Watson USA TODAY The population of leatherback turtles in the Pacific Ocean is in a decline so serious that the turtles soon might disappear, scientists say in today's issue of Nature. The population in the Atlantic Ocean is stable, researchers agree. But they calculate that by 2010, fewer than 50 female turtles will return to nest at Playa Grande in Costa Rica, once one of the most popular nesting sites in the Pacific. A 50-turtle population cannot sustain itself, researchers say. ''Unless things change, (extinction) will happen, whether it's five years or 10 years,'' says Drexel University marine biologist Richard Reina, an author of the paper. ''There's no sign that the trend will reverse.'' The rest is at: http://www.usatoday.com/usatonline/2601/2318545s.htm * * * Last: "THURSDAY, JUNE 1, 2000 Headlines USA To help endangered turtles, scientists try satellite tracking Turtles' numbers drop in the Pacific, but more are showing up in the Atlantic. Scientists hope to learn why. Warren Richey ([EMAIL PROTECTED]) Staff writer of The Christian Science Monitor MIAMI Leatherback sea turtles have survived since a time when dinosaurs roamed the earth. But if current trends in the Pacific spread around the globe, the mild-mannered, ocean-going reptiles may soon follow the triceratops and T-rex into biological oblivion. Now, researchers are using satellite tracking to find out more about the turtles' habits. Call it GPS for reptiles. And it just might provide the clue that could save the giant turtles from extinction. The experiment was prompted by a surprising discovery on beaches along Florida's eastern shoreline. Unlike in the Pacific Ocean, where leatherback turtle populations are in a dangerous nosedive, nesting females are showing up in increasing numbers on Florida beaches. Sea turtle experts Scott Eckert and Llew Ehrhart want to find out why, and they are hoping the answer may help spark a recovery of leatherback populations
Re: Apakah komunisme merupakan permasalahan besar bagi Indonesia?
Salam PERMIAS, Mas Yohanes, kebetulan saya beragama Katolik dan tidak menentang paham Teologia Pembebasan, tidak tersinggung sama sekali dengan artikel yang diteruskan oleh mas Jaya. Hanya, yang sangat saya sedihkan, kalau isi koran nasional (baca: untuk konsumsi saudara-saudara kita yang beragama Islam) seperti ini, dengan asumsi seperti kata mas Yohanes, yaitu "mengasumsikan agama lain sebagai komunis atau konspirasi komunis", maka akan sia-sialah perjuangan para pahlawan kita dan rakyat Indonesia yang cinta damai, karena Indonesia (baca: rakyat Indonesia) selalu dipertentangkan satu sama lain, seperti tiada hentinya di masa-masa yang sudah sangat sulit ini. Kapan kita bangsa Indonesia mau belajar untuk bisa menerima bahwa setiap umat manusia itu berbeda, termasuk di dalam ajaran agama nya? Dan kapan kita mau menerima bahwa bangsa Indonesia itu memang sudah dari 'sono'nya terdiri dari beragam latar? So, mas Yohanes, paham saya sich sederhana saja lah, yaitu seperti yang diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus, yaitu "Amense unos a otros, como yo los amos a ustedes" yang terjemahan bebasnya (mudah2an nggak salah nich), "Cintailah sesamamu, sebagaimana Aku mencintaimu". Salam hangat dari Pantai Selatan Florida, Dharma Datubara North Miami Beach On Thu, 8 Jun 2000, Yohanes Sulaiman wrote: Untuk artikel Jaelani, rasanya tulisan itu ditujukan untuk konsumen muslim, sehingga implikasi terhadap Islam yg ditonjolkan. Setuju. Tapi tetap walaupun untuk konsumen Muslim, mengasumsikan agama lain sebagai komunis atau konspirasi komunis bukan tindakan yang terpuji. Lagipula anda forward ke milis ini yang memiliki banyak keragaman dari segi anggotanya, hingga yang membaca bukan lagi hanya kaum Muslim. Saya sendiri bukan Katolik, tapi saya yakin mungkin kalau ada yang Katolik di milis ini dan mensubscribe paham Liberation Theology, beliau bisa tersinggung.
KRI Dewaruci di Perairan AS
Salam PERMIAS, Sekedar berbagi informasi kepada rekan2 pengurus dan anggota PERMIAS, saat ini, KRI Dewaruci dan dua kapal lainnya, yaitu KRI Arung Samudra dan KRI Malayahati, sedang mengunjungi berbagai kota di wilayah AS. Kedatangan ke tiga kapal ini adalah dalama rangka memperingati "Fourth of July" di New York Harbor, NY. Btw, KRI Dewaruci sendiri, dari tgl. 7 s/d 10 Juni 2000 yl. berada di Port of Miami, dan mendapat sambutan yang sangat meriah sekali dari masyarakat South Florida. Dan itu diakui oleh rekan kerja saya, bule, katanya, saya sangat suka dengan penampilan kapal Indonesia, dan apalagi, para taruna AL nya sangat ramah2 (hmmm..jangan2 ker'na teman gue itu cewek ya..hehehe..). Dan pada malam terakhir mereka berada di Port of Miami, pihak KJRI Houston mengundang semua masyarakat Indonesia di South Florida untuk makan malam bersama dan dilanjutkan dengan ber-dhang-dhut-ria all nite long, dan jujur aja nich, bakat alam saya tampil dengan prima..hehehe...bukan begitu Ade van Houston?..;)) Berikut daftar kunjungan ke tiga kapal tsb. dan silahkan kunjungi mereka, dan selamat berkenalan dengan para perwira, taruna AL dan ABK nya. Oops, tolong juga ya sampaikan salam saya buat mereka, terutama buat saudara sekampung, lae G. Hutahuruk (baca aja dech namanya di dada doi..hehehe..). KRI Dewaruci June 16-20 Norfolk, VA June 23-29 Baltimore, MD July 1-8 New York Harbor, NY July 10-16 Boston, MA Aug 24-27 Alameda, CA KRI Arung Samudra June 16-17 Charleston, SC June 18-19 Morhead City, NC June 21-22 Annapolis, MD June 23Wilmington, DE June 24Atlantic City, NJ June 25Points PIst Bch, NJ June 26Glen Cove, NY June 27Port Jeffsn, NY June 27-28 New Haven, CT June 29-July 2 Newport, RI July 7 Martha's Vyd, MA July 11-16 Boston, MA KRI Malahayati July 3-9 New York Harbor, NY (dikutip dari selebaran KBRI Washington, DC). Salam hangat, Dharma Datubara North Miami Beach, FL M. Dharma Datubara [EMAIL PROTECTED]
Inisiatif PERMIAS: Tangis Anak Bangsa
Salam PERMIAS, Sebagai salah seorang anggota PERMIAS yang beragama Katolik, saya sangat terpanggil oleh ajakan mas FNU Brawijaya atawa mas Jeffrey Anjasmara atas ide "Inisiatif PERMIAS" nya yang baru saja ditayangkan di permias@ dalam usahanya mencari solusi atas kematian ribuan umat manusia di tanah seribu pulau, Pulau-Pulau Maluku. Silahkan mas Jaya lemparkan kembali ide anda di kedua milis resmi PERMIAS ini, agar rekan2 PERMIAS yang tersebar di seluruh wilayah AS dapat lebih jelas menangkap maksud dari ketulusan hati mas Jaya, dan saya berjanji, akan membantu usaha-usaha mas Jaya, demi terhentinya tangis saudara2 kita, entah mereka itu beragama Islam atawa Kristen. Saya percaya, mas Jaya, yang juga anggota PERMIAS yang beragama Islam dan saya ketahui termasuk aktif di dalam kegiatan2 keagamaan yang dilaksanakan oleh mahasiswa2 Indonesia beragama Islam di AS, mampu mempengaruhi rekan2 PERMIAS yang beragama Islam, dan saya sendiri, akan berusaha menggerakkan rekan2 PERMIAS yang beragama Kristen, untuk membantu mencetakbirukan ide Inisiatif PERMIAS nya mas Jaya tersebut. Dan saya percaya, rekan2 PERMIAS lainnya, yang bukan beragama Islam atawa Kristen, akan membantu kita demi terwujudnya masa depan Indonesia yang lebih baik. Masa depan dimana kita (mungkin) harus mengakui kepada anak kita bahwa, "di negeri ini, bapak dan ibu pernah membiarkan pembasmian manusia atas manusia lainnya dengan kedok agama". Semoga, kita tidak terus meneruskan membiarkan pembasmian umat manusia itu dan terimalah uluran tangan saya ini, agar kita bersama dalam nama PERMIAS membangun jembatan baru, jembatan yang dilandasi oleh semangat cinta kasih sesama umat manusia. Teriring salam dan doa, M. Dharma Datubara
Tolong Dibaca lagi ya (Re: Amin Raies level la yawwww!!!! (fwd))
Salam PERMIAS, Mas Ali Simplido, tolong donk dibaca lagi yang benar forward-an saya, dan adakah saya mengatakan yang menulis itu mahasiswa Indonesia di US. Selamat berlatih membaca ya, mas Ali..;)) Ngomong2, yang goblok siapa ya?..;)) salam hangat, Dharma Datubara On Mon, 26 Jun 2000, Ali Simplido wrote: Apa coba? pertama dia menggaransi menteri keuangan, yaitu koleganya dari UGM, yang asli goblok banget.Padahal, posisinya sentral bgt kan?. hahaha.what a cheap shot...kalau memang "goblok banget" gimana caranya dia dapat Ph.D. dalam bidangnya, plus ngapain bisa mengajar di UGM. a dulu ada yang bilang Habibie "goblok" sekarang adalagi Bambang "goblok". Heran lihat mahasiswa Indonesia di U.S., bisanya hanya menghujat terus, coba buktikan what you can do for the country selain hanya ribut-ribut di milis Ali Simplido
Test..test..test...
Salam PERMIAS, Mohon maaf, saya lagi nge-test, soalnya ada masalah dengan email address saya. Maaf ya dan silahkan dihapus aja. salam hangat, M. Dharma Datubara
Re: [Tolong Dibaca lagi ya (Re: Amin Raies level la yawwww!!!! (fwd))]
Salam PERMIAS, Silahkan mas Rizal beropini-ria, bagi saya sah-sah saja kok di alam yang 'katanya' sudah demokrasi ini. Btw, poin saya cuman satu kok kenapa saya meneruskan email yang sebenarnya sudah cukup lama di mailbox saya tsb., dan (mungkin) ungkapan di bawah ini - yang pernah juga saya muat di milis ini- dapat membantu mas Rizal untuk memberi point yang benar. "There are two times in the life of a sea turtle when a zoologist can count on making contact with it: when it hatches, and when the female goes ashore to nest. Everything else is done away off somewhere out of sight.." (Archie Carr, "The Sea Turtle"). Semoga, sekarang mas Rizal sudah bisa menangkap maknanya, yang sebenarnya sudah sangat jelas terungkap di tulisan singkat saya tsb., apalagi kalau mas Rizal mau membuka kembali diskusi2 mas Budi dan lae Irwan. Dan kalau nggak mau, ya nggak heran kalau point nya jadi salah...;)) salam hangat, Dharma Datubara On Mon, 26 Jun 2000, Rizal Az wrote: Point-nya Dharma ngirim foward-an itu untuk ngasih tau kita2 bahwa dia itu engga' pernah sama AR dari dulu. Temennya aja yang "hard core" AR fans and followers, akhirnya "ngaku kalah" dan sekarang kena batunya. Something to boost an ego and bring up confidence. ichalichali
Ya Namamu MARIA (Re: Attn Marianus (Re: Nama-Nama))
Salam PERMIAS, Pertama-tama, terima kasih banyak kepada mas Jaya yang sudah bersedia menanggapi tulisan saya sebelumnya, dan mohon kasih waktu untuk saya mempelajari tulisan anda agar tidak ada kesalahpahaman diantara kita. Mengapa saya katakan demikian, karena biar bagaimanapun, ajakan awal anda, yaitu untuk mengeluarkan PERNYATAAN SIKAP PERMIAS TERHADAP PERTIKAIAN SARA dengan membagi dua bentuk pernyataan, satu pernyataan dikeluarkan oleh rekan2 PERMIAS yang beragama Kristen dan yang satunya lagi dikeluarkan oleh rekan2 PERMIAS yang beragama Islam, haruslah melihat kembali dasar didirikannya organisasi PERMIAS ini, dan untuk itu saya butuh waktu untuk mempelajari kembali, terutama Pembukaan dan Anggaran Dasar PERMIAS (sorry, nich harus bongkar arsip dulu -red). Jangan sampai suatu tujuan yang mulia, mengajak saudara2 kita yang berada di tanah seribu pulau untuk menghentikan tindakan2 pembunuhan, akhirnya malah 'memisahkan' PERMIAS berdasarkan agama -semoga ini tidak terjadi- yang jelas-jelas sudah tidak sesuai dengan dasar organisasi PERMIAS yang didirikan dengan semangat melintasi perbedaan latar belakang sosio-budaya masing2 anggotanya. Akhir kata, terima kasih juga dengan judul email ini, yang menggunakan nama baptis saya, MARIANUS, yang membuat saya mau tidak mau membaca dengan seksama tulisan anda (dan sayangnya, dengan judul yang sama, anda dan lae Irwan di permias@ justru memperdebatkan masalah SARA yang jelas2 sangat bertentangan dengan semangat cinta kasih Santa Pelindung nama saya, Santa Maria, Bunda Perawan Tak Bernoda). Teriring salam dan doa untuk anda dan mbak nya..;) Dharma Datubara
Xanana: Sakramen Perkawinan?? (Re: Xanana weds Australian girlfriend)
Salam PERMIAS, Memang benar, mas Jaya, bahwa di dalam ajaran agama Katolik, "apa yang dipersatukan Allah, jangan diceraikan manusia". Singkat dan Jelas. Masalahnya sekarang, dari tulisan yang mas Jaya teruskan tersebut sama sekali tidak disebutkan apakah perkawinan Xanana dengan cewek bule tsb. dilangsungkan dengan tata cara agama Katolik atau tidak, atau lebih tepatnya, apakah perkawinan tersebut merupakan suatu Sakramen Perkawinan yang disahkan oleh agama Katolik. Mudah2an kita (at least saya lho) tidak terjebak dengan pemberitaan yang kurang begitu jelas tsb., kalau kata orang2, perlu 'cek en ricek' tuch, dan saya yakin, selama Gereja di Timor Leste masih dalam naungan Gereja Roma, tidak akan ada perkeculian tuch, apalagi karena doi ngetop...;)) Mengenai apakah Xanana konon pengikut Katolik yang saleh, wah saya ndak begitu tau tuch, (kalau Mother Teresa sich saya yakin sekali tuch), dan itu khan nggak ada bedanya dengan komentar Gatra tentang Menteri Luar Negeri RI, Bapak Alwi Shibab, yang mas Jaya teruskan juga ke milis ini sebelumnya. So, mas Jaya, sekedar mengingatkan saja (dan saya yakin mas Jaya sich pasti udah tau ya) bahwa dimanapun di muka bumi ini, yang namanya musang berbulu domba buanyak sekali, so sekali lagi, perlu 'cek en ricek'...;)) Oops, mohon maaf nich buat musang dan domba..;)) Salam hangat, Dharma Datubara On Wed, 5 Jul 2000, Jeffrey Anjasmara wrote: Memang enak kalau jadi orang gede. Di dalam penjara malah dapat pacaran sama cewek bule sementara istri dan dua anaknya mengungsi ke Melbourne. Yang jadi paradoks pacar bule ini berasal dari Melbourne juga. Selepas dari penjara bukannya mencari istri dan anak malah menceraikannya. Sekarang menikah dengan cewek bule yang sudah dihamilinya (September nanti akan melahirkan, baca SMH). Yang lucu Xanana ini kan konon pengikut Katolik yang saleh. Kok bisa-bisanya memutuskan ikatan pernikahan? Kan katanya ajaran Katolik tidak membolehkan perceraian. Hanya Tuhan yang berhak memutuskan dua anak manusia yang dipersatukan-Nya. Begitu kira-kira bunyinya ya? Apa khusus untuk Xanana ada perkecualian? Hmmm. enak bener. Anjasmara
Agama Katolik: Pelecehankah? (Re: Xanana: Sakramen Perkawinan??)
Salam PERMIAS, Pertama-tama, terima kasih banyak kepada mas Jaya atas pertanyaan2nya tentang ajaran agama Katolik, dalam hal ini tentang Sakramen Perkawinan, dan terus terang, saya tidak melihat ini sebagai pelecehan terhadap agama Katolik seperti yang diduga oleh lae Irwan. So, santai aja, lae Irwan, and the best thing to do, you should pray to God and thank Him that there is someone who wants to know about The Wisdom of Christian Life. Sebelum saya menjawab pertanyaan mas Jaya, bolehkah saya diteruskan informasi yang mas Jaya dapatkan dari SMH (singkatan apa sich nich? maaf ya, saya kurang banyak gaul di darat nich) dan CNN, dan katanya di Kompas juga, soalnya barusan saya coba2 nyari di CNN dan Kompas, tapi nggak ketemu2 tuch atawa saya nya yang 'bluun' 'kali ya..;)) Nach, sekarang down to business dech, mas Jaya. Kalau tidak salah, dikatakan bahwa perkawinan kedua dilakukan di gereja. Nach yang menjadi pertanyaan saya, di gereja mana tuch? Gereja Katolik atawa Gereja agama lain. Ini crucial sekali bagi saya untuk bisa memberikan jawaban atas pertanyaan2 mas Jaya. Jadi, mengenai apakah itu lewat Sakramen Perkawinan atawa tidak, saya belum dapat menjawabnya, karena, ya itu tadi, di gereja mana nich. So, mas Jaya, dengan senang hati saya akan menjawab pertanyaan2 mas Jaya seandainya saya bisa mendapatkan informasi yang akurat apakah si Xanana itu menikahnya di Gereja Katolik atawa tidak. Satu hal yang pasti, mas Jaya, di dalam agama Katolik, wanita dan anak mendapat tempat khusus, dan itu terlihat di dalam devosi Gereja Katolik terhadap Santa Perawan Maria, serta pandangan Gereja Katolik terhadap Aborsi. Jelas dan Tegas. Well, saya tunggu ya, mas Jaya informasinya, biar saya nggak repot2 ngurusin perkawinannya si Xanana. Dia yang enak, gue yang harus ikutan pusing nich..hehehe...;)) Akhir kata, sekali lagi, terima kasih, mas Jaya atas keinginantahuan mas Jaya akan ajaran agama Katolik dan terima kasih karena mas Jaya juga telah sharing sedikit tentang perkawinan di dalam agama Islam. May God Bless You and family always. Amen. Salam hangat, M. Dharma Datubara
Re: Agama Katolik: Pelecehankah? (Re: Xanana: Sakramen Perkawinan??)
Salam PERMIAS, Mohon maaf sebelumnya atas keterlambatan saya menanggapi tanggapannya mas Jaya, maklumlah, sibuk mencari sesuap hamburger. Btw, mengenai forward-an nya mas Jaya yang dari CNN itu saya sudah baca, dan disana sama sekali tidak ada tertulis kalau pernikahannya si Xanana dilangsungkan di gereja, kecuali di Seminary. Atau, jangan2, saya salah menterjemahkan bahasa Amerika nya CNN lagi, wah bisa2 saya harus ngambil English 101 lagi nich..;) Mengenai anaknya Madonna (kalau nggak salah namanya si Lourdes ya?) saya juga kurang begitu tahu, tapi yang pasti, menurut pandangan pribadi saya, anak tidak membawa dosa orangtua. Well, saya pikir cukup segini saya dech diskusi kecil2an kita mengenai pernikahannya si Xanana, dan apabila memang si Xanana menikah di gereja Katolik, saya sependapat dengan mas Jaya, bahwa ini pelecehan terhadap agama Katolik oleh Xanana. Tapi yang pasti, dengan tidak hadirnya Uskup Agung Belo, kiranya mas Jaya dapat menangkap dengan jelas, sikap Gereja Katolik Roma terhadap tindakan tsb. Oya, ada satu catatan dari tulisan mas Jaya sebelumnya, bahwa tidak ada posisi lagi diantara Pastor (Romo) dan Uskup. Oki doki, sampai jumpa di lain kesempatan. Salam hangat dari Pantai Selatan Florida, Dharma Datubara
Re: Kritik atas homepage PERMIAS
Salam PERMIAS, Pertama-tama, terima kasih atas kritikannya, mas Jaya, dan akan menjadi perhatian kami. Di dalam Daftar PERMIAS se AS, saya yakin masih ada alamat websitenya PERMIAS NYC (karena baru saja saya 'berkunjung' kesana -red) dan untuk alamat setiap KJRI, silahkan 'main' ke http://www.kbri.org, saya yakin alamat setiap KJRI yang ada di AS ini ada disana (btw, homepage KBRI Washington, DC. juga ada di dalam homepage PERMIAS). Mohon dengan sangat, sekiranya dapat dipenuhi, bahwa tidak ada strategi- strategian di dalam PERMIAS. Terus terang lho, mas Jaya, saya ini sedih melihat anda yang seenaknya menuduh saja. Maaf kalau agak kasar. Just to let you know, kami yang 'bekerja' di dalam webmaster@ atawa info@ tidak digaji oleh PERMIAS, dan tentu saja, ada batasan waktu yang membuat kami agak lambat di dalam meng-update homepage PERMIAS yaitu bahwa rekan2 webmaster, selain sekolah juga bekerja untuk menghidupkan diri sendiri dan tentunya berbeda dengan anda khan..;)) Kami, berusaha sekuat tenaga selama ini untuk bertanggung jawab kepada PERMIAS, dan bagaimana dengan anda sendiri, mas Jaya? Hormat kami, Dharma Datubara a/n Webmaster Homepage PERMIAS ps: btw, alamat KJRI mana yang ingin anda cari, dan saya akan carikan untuk anda. On Tue, 11 Jul 2000, Jeffrey Anjasmara wrote: Saya sudah cari alamat KJRI di homepage PERMIAS. Heran sekali kok nggak ada. Perasaan dulu ada. Demikian juga dengan homepage PERMIAS NYC. Informasi bagaimana jalan-jalan di NYC malah ada. Tapi ini kan kantor di mana kita mau nggak mau harus berhubungan. Apa ini bagian dari strategi baru PERMIAS atau apa sih? Masak alamat KJRI aja jadi sesuatu isu. Kita kan nggak perlu fancy homepage tapi isinya nggak banyak memberi informasi berguna. Anjasmara Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com
Dharma Datubara Merubah Sikap? (Re: Diskusi agama di milis permias yg sudah keluar jalur).
Salam PERMIAS, Hmm..masak iya sich lae Irwan yang namanya Dharma Datubara ada tendensi untuk merubah pandangannya selama ini mengenai SARA di milisnya milik PERMIAS ini? Itu mah sama saja dengan merubah pandangan rekan2 PERMIAS terhadap saya selama ini, "Wah rupanya Dharma Datubara cuman segitu aja donk sikap dan kepribadiannya selama ini". Sekali lagi saya tekankan bahwa di dalam penilaian saya, tidak ada unsur pelecehan terhadap agama, dalam hal ini agama Katolik, seperti yang lae Irwan duga terhadap tulisan mas Jaya mengenai perkawinan si Xanana itu (jangan2 doi lagi enjoy nich sekarang, dan anda masih saja meributkan masalah "bertanya" dan "mempertanyakan"). Dan juga, sampai saat ini, saya dan bahkan, mas Jaya, belum menemukan suatu bukti yang cukup kuat, bahwa "Xanana itu menikah di Gereja Katolik dengan Sakramen Perkawinan lewat berkat seorang Pastor" (ada 3 unsur penting disitu yang saya garis bawahi, yaitu 1) Gereja Katolik, 2) Sakramen Perkawinan, dan 3) Pastor). Dan ketiga unsur itu tidak ada sama sekali di dalam berita yang diteruskan oleh mas Jaya. So, oleh karena itu, saya mengajak mas Jaya untuk menutup diskusi kecil tsb. karena toch tidak ada informasi yang cukup jelas, apakah Gereja Katolik terlibat di dalam proses perkawinan tsb. Untuk apa kami berdua mendiskusikan lebih lanjut sesuatu yang tidak ada buktinya sama sekali. Dan, saya yakin, mas Jaya mengerti sekali akan hal ini. Saya membela mas Jaya bukan karena saya telah merubah pandangan saya terhadap penulisan masalah SARA di milis permias@ ini, tapi karena saya memang harus membela mas Jaya dalam hal ini. Tapi, anda juga bisa melihat bukan, sikap saya terhadap mas Jaya yang menuduh PERMIAS memakai strategi, entah strategi apa yang dia maksud..;)) Well, saya tutup tulisan singkat saya ini dengan suatu pertanyaan, baik kepada anda maupun kepada kita semua yang ada di milis permias@ yaitu, "Requiere Dios mucho de nosotros, cuando el espera que amemos a los demas como El nos ama?", yang kalau diterjemahin arti bebasnya begini, "apakah Tuhan berharap terlalu banyak dari kita, ketika Dia berharap kepada kita untuk mencintai satu sama lain sebagaimana Dia mencintai kita?" Teriring salam dan doa, M. Dharma Datubara
Re: buat: Dharma Datubara
Hallo juga lae Pohan, Sorry juga nich lewat jalur umum..hehehehe...;)) Terima kasih atas informasinya dan barusan saja tadi saya nelepon ke no. yang lae kasih, tapi ternyata tidak ada yang namanya Ida atawa Notrida Mandica disana alias salah alamat..;(( So, bisa nggak saya minta tolong lae Pohan untuk memastikan kembali no. teleponnya daeng Ida di New York dan memberitahukan saya lewat jalur pribadi saya, daripada nanti saya digebukin..;)) Mauliate godang, lae. Dharma On Tue, 11 Jul 2000, Ramadhan Pohan wrote: Sorry lewat jalur umum. Hello bung Dharma, Notrida Mandica (Ida) barusan telepon ke saya, dia ingin menghubungi Anda. Katanya, nomor telepon Anda tertinggal di DeKalb. Notrida saat ini ada di New York. Dia meminta Anda supaya menelepon dia ke NY, jika nggak keberatan. Ini nomor telepon nya: 718-672 33 52 salam, ramadhan pohan
Re: Kritik atas homepage PERMIAS
Salam PERMIAS, Terima kasih banyak mas Jaya atas kritik membangunnya, dan masukkan dari mas Jaya pasti akan menjadi bahan pertimbangan kami, karena terus terang saja, rencana kami -untuk wajah homepage PERMIAS yang baru ini- halaman depan homepage PERMIAS akan memuat bagian yang penting dari PERMIAS saja (wong namanya aja homepage PERMIAS), seperti misalnya Daftar PERMIAS se Amrik (dari catatan yang masuk ke webmaster@ dan info@, kebanyakan yang mencari informasi mengenai keberadaan PERMIAS di suatu kota atawa univ. dan informasi tentang pendidikan di kota di mana PERMIAS tsb. berada). So, dengan kata lain, salah satu target pencapaian homepage PERMIAS adalah memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia -khususnya yang berada di tanah air, dan lebih khusus lagi calon pelajar Indonesia yang akan belajar di AS- bahwa paling tidak, mereka dapat menghubungi setiap PERMIAS jauh sebelum mereka tiba di AS. Dan terlihat dari pengalaman saya selama ini -saya yakin anda juga mengikuti di forum@- beberapa rekan dari Indonesia dapat dibantu kedatangannya disini oleh PERMIAS setempat. Tentu saja, salah satu target lainnya adalah anggota PERMIAS itu sendiri, dan oleh karena itu, hal-hal yang berhubungan dengan ke-PERMIAS-an juga menempati tempat yang sesuai di homepage PERMIAS. Lagipula, dari catatan yang juga masuk ke [EMAIL PROTECTED], biasanya pertanyaan yang masuk dari anggota PERMIAS yaitu masalah perpanjangan paspor dan itu biasanya akan kami jawab langsung, dan kalaupun ada pertanyaan yang tidak dapat kami jawab, biasanya kami langsung menghubungi Bapak Mahendra Siregar (bukan begitu khan, Pak?) atawa beberapa staf KJRI setempat di bidang konsuler yang kami kenal, dan biasanya, right away, mereka akan menjawab. Aniwei, untuk homepage KBRI Washington, DC. sendiri sudah barang tentu akan kami buatkan link nya, dan tidak ada di dalam benak kami sedikitpun untuk "menjauhkan diri dari sesuatu yang berbau pemerintah" (J. Anjasmara alias FNU Brawijaya 11 Juli 2000). Apa untungnya sich mencari musuh di tanah rantau ini, mas Jaya, apalagi dengan KBRI Washington, DC. dan KJRI di seluruh wilayah AS, yang tidak ada masalah dengan PERMIAS? Oops, hampir kelupaan, jadinya mas Jaya tuch mencari alamat KJRI New York ya? Bagaimana dengan PERMIAS anda sendiri -yang terletak di dalam wilayah akreditasi KJRI New York- apa tidak menyimpan alamat dan nomor teleponnya KJRI New York? Dan, ngomong2 khan, kalau tidak salah, anda ini khan mantan pengurusnya PERMIAS anda (atau paling tidak, mantan aktifis PERMIAS disana khan?), kok susah amat sich nyari alamat dan nomor teleponnya KJRI New York?..;)) Well, gajah di pelupuk mata memang susah ngeliatnya, mas Jaya (wong segede gajah gitu ya?) dan kuman di seberang lautan -katanya sich- kelihatan...tul khan, mas Jaya?..;)) Saya jadi tergelitik juga nich, mas Jaya...;)) Salam hangat selalu dari Florida, M. Dharma Datubara
Benarkah Permias@ Itu Milis Sampah?
Salam PERMIAS, Ini untuk kedua kalinya -kalau tidak salah lho- saya membaca nama Bapak Dubes RI kita di AS di bawa2 di milis permias@ dengan pernyataannya yang mengatakan bahwa permias@ kebanyakan sampahnya (bau donk..hehehe...). Well, taruhlah pernyataan itu pernah beliau ungkapkan -entah dimana itu- dan taruhlah pernyataan beliau itu benar adanya, so adakah terlihat niat dari beliau untuk 'sejenak' mengintip ke dalam permias@ kebenaran kata2 beliau tsb. dan berusaha -sebagai seorang Bapak- untuk memberikan suatu 'wejangan' di dalam milis ini bagaimana caranya agar milis permias@ yang tercinta ini tidak 'kebauan' oleh sampah lagi. Hmm, jawabnya ada dalam hati Bapak Dubes RI. Bukan begitu, Bapak Dubes? Kalau Bapak Dubes RI hanya mendengar atawa membaca beberapa potong email yang ada di dalam permias@ ini (saya katakan beberapa potong email, coz tidak mungkin beliau mengikuti permias@ sejak awal berdirinya, wong saya sendiri hanya berani men-judge permias@ sejak saya hadir disini kok) itu sich tidak ada bedanya dengan 'kebanyakan' orang Indonesia lainnya, yang -katanya- bisa ngeritik doank. So, no wonder negara kita berantakan gini, wong untuk level permias@ aja, ada orang -Dubes RI lagi- bisa seenaknya ngeritik, tapi tidak ada di dalam milis permias@ ini (oops, gimana kalau ternyata ada, Dharma? Hehehe..maaf, pak Dubes, but aniwei, kok Bapak nggak nulis aja di permias@..hehehe...). Terus terang, sebenarnya saya tidak ingin mengomentari komentar mas Dody, tapi perlu mas Dody ketahui, bahwa saya akan saya menghargai orang yang memberi kritik kepada permias@ apabila orang tersebut benar2 terlibat di dalamnya, sebagai misal, mas Syamil, mas Yohanes, mas Moko, mas Jaya, mas Yusuf, mas Mubasyir, mas Pandu, mas Okki, mas Arya, Daeng Ida, kang Nasrul (walaupun nyelimet, saya sangat menghargai ide2 kang Nasrul..Go Nasrul!!), lae Irwan, mas Agus van Syracuse dan saya juga lho (plus yang lainnya yang saya lupa nama2nya), dan apabila mereka ini mengeritik permias@, dan sudah barang tentu, kita semua yang ada di milis ini berusaha untuk memperbaiki atawa paling tidak meningkatkan mutu dari penulisan di dalam permias@ ini. So, mas Dody, kapankah anda terakhir kali menulis di permias@? Maukah anda menunjukkan kepada rekan2 yang saya sebutkan namanya diatas bagaimana cara menulis yang baik, dan saya yakin, mereka akan belajar banyak dari anda. Let's do it, dude...;) Kalau tidak salah, beberapa waktu yang lalu, mas Budi dan lae Irwan asyik diskusi tentang "pemain dan penonton sepakbola", so, di posisi mana nich mas Dody berada..;)) Well, akhir kata, sepotong komentar mas Dody, kalau dilihat dari sisi yang lain, akan memberi makna yang dalam, yaitu akan di bawa kemana milis yang menjadi kebanggaan PERMIAS selama 8 tahun terakhir ini? Jawabnya, hm, kita semua yang berada di milis permias@ ikut bertanggung jawab terhadap sampah atawa tidaknya milis ini. Dan, saya berani katakan, milis permias@ bukanlah milis sampah ataupun ada banyak sampah, karena 'sampah' biasanya tidak ada di dalam rumah. Salam hangat, Dharma Datubara
Intermezzo..;)) (Re: CBS jam 8:00 PM EDT, rabu.)
Salam PERMIAS, 'Ran..enak donk kurang kerjaannya orang Amrik bisa bikin uang, nach coba kalau kita orang Indo, kurang kerjaan malah ngebunuhin orang...;(( Well, sekedar intermezzo aja nich dan kebetulan juga gue lagi kurang kerjaan nich..;)) Salam buat anak2 DC, Dharma On Thu, 13 Jul 2000, Faransyah Jaya wrote: yah beginilah. orang amerika suka kurang kerjaan aja. faran
Re: survival of survivor (wasRe: CBS jam 8:00 PM EDT, rabu.)
Salam PERMIAS, Kebetulan gue awam di dalam masalah perpileman, tapi pengen tau aja nich, Yuda, boleh khan? Soalnya gue tertarik dengan komentar di bawah ini. On Thu, 13 Jul 2000, yudanta wrote: ...dihapus.. untuk berpartisipasi secara langsung dan memproyeksikan dirinya dalam acara tersebut. menjadi voyeur. (Kali ada rekan yg belajar psychology ato film yang lebih bisa menerangkan hal ini, tetapi kata teman saya yg tukang film... fenomena yg meniadakan batas antara pemain/ aktor dan pemirsa adalah 'breaking the third dimension'). ...dihapus.. Pertanyaan gue, boleh nggak acara2 seperti Lenong Betawi yang sering mengajak penontonnya dimasukkan ke dalam kategori 'breaking the third dimension'? Atau istilah itu hanya untuk istilah perpileman aja, dan tidak termasuk untuk per-lenong-an. Sebelum dan sesudahnya, terima kasih banyak ya, Yuda, paling tidak gue boleh bangga lha sama lenong betawi (mas Budi kalau untuk lenong betawi boleh donk kita bangga?)..;)) Salam hangat, Dharma Datubara
Re: survival of survivor (wasRe: CBS jam 8:00 PM EDT, rabu.)
Salam PERMIAS, Hmm, jujur aja nich ya, Yud, gue nggak bisa menjawab pertanyaan elo..;( Tapi kalau boleh nebak -boleh donk- gue tebak sich episode itu tidak termasuk kategori "breaking the third dimension" yang elo komentarin sebelumnya -oops, jangan2 gue salah nich- soalnya, gue masih melihat adanya batas antara si sutradara dan si Indian tua tsb. Malah gue lebih melihat ada "deep meaning" disini, tapi saat ini gue belum terlalu yakin, apa makna di balik cerita tsb?? nyerah oi, Dharma On Fri, 14 Jul 2000, yudanta wrote: Menurut Dharma episode di atas termasuk kategori tersebut nggak? ;-) udah ah... kebanyakan sampah nih. ;-) yudha
ISA Columbia (Re: Minta tolong (fwd))
Salam PERMIAS, Saya teruskan emailnya mas Endra dan mas Jaya ke forum@ (dan juga ke mbak Juliana di [EMAIL PROTECTED]), dan semoga mbak Juliana membacanya. Mbak, tolong donk supaya mas Endra dibantu. Penting sekali, katanya. Btw, saya kasih juga alamat emailnya mantan lurahnya PERMIAS New York, mas Anto di [EMAIL PROTECTED], dan saya yakin, beliau memiliki jaringan yang cukup luas di kalangan rekan2 PERMIAS di New York termasuk ISA Columbia. Nach, untuk no. telp.nya mbak Juliana, setahu saya sich saya punya tuch, tapi entah kemana nich, pas saya cari2 kok nggak ada ya. Sorry lho, mbak, no. telp.nya 'tak ilangi, tapi kalau nggak salah, kalaupun mbak Juliana belum sempat membaca email ini, mungkin mas Tino van UCLA bisa membantu dengan memberikan no. telp. nya mbak Juliana. Masih ada khan, mas Tino? Well, mas Endra cuman segini yang saya bisa bantu, dan mudah2an, mbak Juliana menghubungi anda, dan untuk mas Jaya, bisa aja loe 'nuduh' gue tukang koleksinya no. telp. anak2 PERMIAS..emangnya gue intel apa?..;)) 'Stategi' anda berhasil juga tuch bikin gue nulis nich email..;)) Salam Hangat dari Florida, Dharma Datubara "The Cleaner"..;)) On Sat, 15 Jul 2000, Jeffrey Anjasmara wrote: Setahun atau dua tahun lalu (?) ada orang Ind. yg ambil PhD di Civil Eng. Columbia University. Namanya Juliana Atmaja. Bagaimana kalau anda coba untuk meng-search-nya? Mungkin anda bisa mulai dengan masuk ke homepage PERMIAS lalu masuk ke homepage perkumpulan mahasiswa Indo di Columbia Univ. Coba aja tanya langsung mungkin sama Marianus yg rajin koleksi no. telpon (huahaha). Kali saja sempat mencatat no. telp. si embaknya. Mungkin bisa juga nanya ke milis forum permias. Soalnya dulu dia juga anggota milis itu. Nah, ini hasil belajar saya, kalau nggak ada yang jawab maki aja. Soalnya kalau enggak dimaki enggak ada tanggapan. Hehehe.:) Jeffrey Anjasmara Note: Jangan tanya Irwan, nanti dikasih site rupiah 2500 atau dikasih site PDIP. Hehehe...:) From: endra susila [EMAIL PROTECTED] Date: Sat Jul 15, 2000 8:56pm Subject: Re: Minta tolong (fwd) Kalau ada yang mempunyai kenalan di Columbia University, mohon saya dikenalkan (email atau telfon). Terima kasih, Endra Susila Email: [EMAIL PROTECTED]
Mas Endra Susila (Re: [ISA Columbia)
Salam PERMIAS, Ma'kasih ya, mbak Jul atas responnya, dan mohon maaf nich, saya pikir alamat emailnya mas Endra ada di dalam tulisan saya sebelumnya. So, mas Endra, silahkan kontak langsung mbak Juliana di [EMAIL PROTECTED] dan jangan lupa, kasih emailnya ya, soalnya saya sendiri nggak sempat simpan tuch...maaf ya..;)) Well, mbak Jul, saya yakin, mas Endra akan membaca emailnya mbak Jul di permias@, soalnya, saya sengaja pake judul nama dia..hehehe..;)) Salam hangat, Dharma Datubara On 18 Jul 2000, Juliana Atmadja wrote: Maaf melalui jalur umum. I'll be happy to contact Endra Susila, unfortunately, the email address is not shown. Dharma, could you give me the email address? Thanks, Juliana
Oknum PERMIAS
Salam PERMIAS, So, silahkan mas Jaya, disebutkan saja nama oknum PERMIAS tsb. berikut bukti2nya, karena saya menilai ini sangat perlu sekali diketahui oleh PERMIAS (mas Wisesa aja udah mau ngedaftar tuch..hehehe...). Dan jangan lupa lho, pertanyaan2 mas Syamil dijawab juga, karena saya pribadi mendukung sekali pertanyaan2 tsb. Btw, membaca saran anda saya terkejut, sejak kapan saya mengidentikkan diri dengan PERMIAS? Tolong juga berikan bukti2nya ya, dan kalau anda beserta rekan2 PERMIAS yang lain melakukan hal tsb. itu mah emang salah elo2 semua..hehehehe..wong gue aja nggak pernah merasa begitu kok..;)) Salam hangat, Dharma Datubara
Jaya Sang Maha Tahu..;))
Salam PERMIAS, Jaya..Jaya..anda ini memang hebat sekali, demi menyelamatkan diri dari 'serangan' rekan2 yang bertanya siapa oknum PERMIAS tsb. anda dengan lihainya berkelit dengan mengatakan, "Marianus juga tahu" dan mungkin (mungkin lho, dan kalau salah saya minta maaf) dengan harapan, saya akan 'membantu' anda menyebut nama orang tsb. dan anda -kembali- terlepas dari tanggung jawab anda seperti yang anda dulu pernah lakukan..masih ingat khan..hehehe..dan kata yang paling cocok untuk anda terima -seperti yang sudah2 dari saya -anda suka sekali ini- yaitu "Shame on you"..;)) Am I stupid enough to do this?...;)) Well..well..mulai dari menyebut saya yang identik dengan PERMIAS -jujur saja nich, hanya orang 'bluun' aja yang berpikiran seperti itu- sampai 'meminjam' tangan saya dan mas Syamil untuk mengetikkan nama orang tsb. demi "lempar tangan sembunyi batu" anda yang memang sudah terkenal lihai tapi tidak bila anda 'berhadapan' dengan saya..;)) So, kepada mas Syamil, kita tunggu saja sampai dia menyebutkan nama tsb. dan saya yakin sekali, dia tahu bahwa sekali dia menyebutkan nama orang tsb. dia tidak akan bisa mundur lagi, istilahnya, "no way out", karena Jaya itu juga tidak goblok-goblok buanget sich, karena dia sadar, kita memiliki banyak bukti bahwa tuduhan dia tsb. tidak ada benarnya dan dia takut sekali ini..tul khan, Jaya?..;)) Jaya..Jaya..ayo mabuk terus (Budi: Lho, kok disuruh mabuk terus?) biar permias@ semakin banyak sampah (Budi lagi: Gue bilang juga apa khan).;)) "Ayoo mabuk"..;)) salam hangat, M. Dharma Datubara
Re: Tuan PERMIAS?
Salam PERMIAS, No komen atas komentar anda, "enggak sih...orang hebat kok. Hehehe...)", silahkan dech anda menilai sendiri, itu hak anda kok, dan saya tidak akan melarang anda memuji atau memaki saya. Banyakan nyelanya ya..hehehe...;)) Mengenai "kebakaran jenggot" dan "pemilik homepage PERMIAS", sekali lagi, silahkan, mas Jaya, itu hak anda, dan jawaban saya sebelumnya mengenai permasalahan tsb. tersimpan dengan baik di kumpulan diskusi yang dibikin oleh lae Irwan dan mas Agus, dan biarlah, kelak nanti, generasi PERMIAS berikutnya yang akan men-judge, apakah saya "kebakaran jenggot" (boro2 jenggot, wong kumis aja nggak punya..hehehe...) atawa "pemilik homepage PERMIAS". Mengenai "apa susahnya sebut nama". Lho, yang 'bluun' itu saya atau anda. Bagaimana bisa anda yang pertama mengatakan ada oknum dan saya diminta untuk menyebut orang tsb. Eling..eling, mas Jaya..wake up..wake up...;)) Mengenai soal intimidasi, first of all, bukannya anda yang dulu pernah mengintimidasi saya, dan saya masih simpan dengan baik lho surat itu, dan ada rencana akan saya 'frame', lumayan dech, buat anak cucu, biar mereka tau, kalau bapak atawa kakek nya pernah diancem..hehehe...;)) Nach untuk yang satu lagi, terus terang aja dech, mas Jaya, kalau ente tuch pengen 'nembak' saya, karena saya mengirim surat kepada isteri anda? Hehehe..untuk kali ini, saya ikuti dech maunya ente, dan pancingan anda terhadap saya 'kena', but asal tau aja, mas Jaya, pancingan anda yang satu ini sangat berbahaya sekali lho, membawa-bawa isteri ke dalam masalah ini. I mean it. Supaya anda ketahui (saya yakin, saat ini juga isteri anda sedang membaca tulisan saya ini), mbak (maaf, saya tidak tega menyebut nama isteri anda) menghubungi saya via japri untuk berterima kasih dan juga meminta maaf atas tindakan anda terhadap saya. Silahkan cek and ricek kepada mbakyunya mengenai kebenaran kata2 saya ini. So, mbak, silahkan kasih tau mas Jaya apa isi jawaban surat saya tsb. dan adakah saya mengintimidasi mbak dan mas Jaya di dalam surat saya tsb? dan juga tunjukkan bahwa kata, "Hati-hati dijaga ya" ada tanda senyumnya yang menunjukkan bahwa saya care dengan mas nya mbak. Btw, maaf sekali mbak, saya terpaksa menulis hal ini, karena saya tidak bisa menerima tuduhan mas Jaya yang mengatakan saya mengintidimasi anda dan mas Jaya. Tega..teganya...;)) Oops, hampir lupa satu lagi, kok mas Jaya tidak menyebutkan kalau saya memuji anda di dalam surat tsb. Malu ya dipuji Tuan PERMIAS..hahahaha..;) Well, khusus kepada mas Jaya dan mbakyunya, saya berdoa bagi kerukunan anda berdua, dan pesan saya, "Hati-hati ya, mbak, mas Jaya nya dijaga tuch, kalau udah mabuk, suka keleyengan"..;)) Salam hangat untuk anda berdua, M. Dharma Datubara
Fitnah Terkejam !! (Re: Meminta penjelasan dari Marianus)
Salam PERMIAS, Hmm, mas Jaya, bravo saya ucapkan pada anda. Two Thumbs Up!! Betapa hebatnya 'peran' yang anda mainkan saat ini, dan sudah seperti saya duga sebelumnya, anda akan memakai 'pancingan' anda yang memang sengaja saya 'sikat' untuk menFITNAH saya di hadapan rekan2 PERMIAS dan pelanggan permias@, sehingga mereka yakin, bahwa saya pengganggu isteri orang lain. Dan (mungkin saja), akhirnya, cita2 anda untuk menghancurkan nama saya di PERMIAS selama ini berhasil. Hebat..hebat..hebat sekali, mas Jaya. Tapi, seperti saya katakan sebelumnya, anda 'memancing' saya ke dalam bahaya, dan semoga anda tahu bagaimana keluar dari 'pancingan' anda sendiri, karena biar bagaimanapun, fitnah yang anda lontarkan saat ini dalam milis permias@ benar-benar sudah diluar akal sehat saya, dan betapa kejinya dan kejamnya fitnah yang anda tuduhkan kepada saya. Setelah anda 'gagal' untuk memaksa tangan saya dan mas Syamil menulis nama orang yang anda tuduhkan, akhirnya, anda memilih saya, untuk 'dikorbankan' dan (mungkin) menurut anda, anda berhasil. But saya katakan, semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, mengampuni anda yang telah menfitnah saya mengganggu rumah tangga anda. Bukti ada pada saya bahwa mbak Evi menghubungi saya pertama kali dan saya yakin sekali dia mengenal saya, karena dia memanggil saya dengan nama Dharma (paling tidak, dia sudah sering membaca tulisan saya di permias@) untuk mengucapkan terima kasih dan meminta maaf atas kelakuan anda, yang dia yakini dan saya setujui, bahwa anda itu orangnya baik. Bapa di Surga, Jagalah Anakmu ini, agar tetap tabah dan sabar dari segala fitnahan dan tuduhan yang sangat kejam ini, dan ampunilah dia, Bapa, sebab dia tidak tahu apa yang dia lakukan. Amin. Amin. Amin. Yang terfitnah sangat kejam!! Dharma Datubara On Thu, 20 Jul 2000, Jeffrey Anjasmara wrote: Saya sangat tercengang dengan perilaku Marianus yang berani mengirim email kepada istri orang. Sedemikian parahkah urusan di dalam milis lalu dirembetkan ke dalam urusan rumah tangga orang lain? Tindakan Marianus yang katanya berusaha perduli dengan saya telah mengikut-ikutkan istri saya. Istri saya tidak mengenal saudara Marianus, sehingga yang bersangkutan memerlukan tenaga ekstra untuk berusaha mencari tahu. Anda tidak berhak mengobok-obok rumah tangga orang lain!!! Saya tidak tahu bahwa yang macam-macam adalah anda, tetapi feeling saya ternyata betul. Saya sangat menyayangkan tindakan Marianus ini. Saya mempertanyakan apakah memang tata krama seperti ini wajar di dalam kehidupan saat ini, atau wajar di dalam ajaran agama anda? Saya sangat mempertanyakan dan sangat menyayangkan perilaku personil yang mengaku sebagai kalangan intelektual, yang tidak mampu membatasi hubungan di dalam suatu milis dengan hubungan di darat, apalagi hubungan rumah tangga orang lain. Sebagai kepala keluarga, saya jelas marah dan terhina dengan tindakan-tindakan di luar batas seperti ini. Saya harap tindakan seperti yang dilakukan oleh Marianus dan Gunawan yang dapat menumbuhkan benih-benih percekcokan di dalam rumah tangga orang lain merupakan tindakan terakhir. Semoga hal ini juga menjadi catatan sejarah milis PERMIAS, bahwa hubungan maya di dalam milis sangat tidak patut untuk dihubungkan dengan hubungan suatu perkawinan yang sangat sakral milik anggota suatu milis PERMIAS. Sebagai gambaran untuk rekan-rekan sekalian, selama selang waktu yg saya sendiri tidak tahu, telah terjadi arus searah email-email pribadi yg sangat tidak patut ini. Hubungan rumah tangga sempat diwarnai pertanyaan-pertanyaan yg sama sekali tidak relevan. Istri saya sampai menangis karena jengkel terhadap suami dan si pengirim surat-surat yang tidak dikenalnya, sekaligus harus bertindak sopan kepada si pengirim surat ini. Saya tidak tahu siapa si pengirim sebenarnya, tetapi feeling saya ternyata benar. Lebih terkejut lagi setelah mendapatkan bahwa ada yg sama sekali saya tidak mengenalnya. Saya masih berusaha membatasi sekaligus berusaha memberi pengingatan dengan memakai istilah "teman" untuk memperbahasakan istri saya. Namun demikian Marianus memang benar-benar ingin mengangkat kehidupan pribadi saya ke dalam milis ini, dan menghancurkan hak-hak pribadi yg menjadi hak setiap manusia. Sekali lagi, sebagai kepala rumah tangga, saya peringatkan saudara Marianus dan saudara Gunawan untuk menjauhi urusan rumah tangga orang lain. Untuk lebih lanjut, saya menuntut kepada kedua orang ini untuk menyelesaikan masalah ini secara pribadi. Untuk ke depan, saya MENUNTUT agar dibuat suatu tata tertib di dalam PERMIAS@ untuk tidak mengikutkan urusan rumah tangga para pelanggan. Wassalam, Nach untuk yang satu lagi, terus terang aja dech, mas Jaya, kalau ente tuch pengen 'nembak' saya, karena saya mengirim surat kepada isteri anda? Hehehe..untuk kali ini, saya ikuti dech maunya ente, dan pancingan anda terhadap saya 'kena', but asal tau aja, mas Jaya, pancingan anda
DHARMA: Menjawab Fitnah Si Penipu!!
Salam PERMIAS, Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada rekan2 PERMIAS yang telah menghubungi saya via japri untuk tetap sabar dan tidak mudah terpancing emosi. Terima kasih atas dukungan anda sekalian. Kedua, saya mengambil keputusan untuk membalas tulisan FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara di bawah ini, semata-mata bukan karena saya terbawa emosi namun demi tegaknya suatu kebenaran diatas fitnah yang tidak mendasar dari seorang penipu. Ketiga, kalaupun saya dikatakan terlambat membalas surat FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara, semata-mata karena saya harus bekerja untuk menghidupkan diri sendiri. Dan kalaupun pekerjaan saya mengurus penyu laut dihina atau direndahkan, saya terima dengan segala rendah hati. Khusus kepada rekan2 PERMIAS yang menganggap 'hidup' saya seolah-olah selalu berada di depan komputer seperti tidak ada yang dikerjakan, saya katakan kepada anda, anda salah besar. Sebagai informasi, sejak subuh hingga menjelang tengah hari, saya berada di tepi pantai untuk memindahkan telur2 penyu laut agar tidak diganggu oleh ulah manusia atau binatang predator, dan kemudian, dilanjutkan lagi dari sore hingga menjelang malam, untuk melepaskan bayi2 penyu laut ke tengah samudera atlantik, dan semua ini adalah bagian dari tugas dan pekerjaan saya. Dan diantara waktu2 itulah, saya menyempatkan membuka komputer, selain untuk membuat laporan atas tugas dan pekerjaan saya tsb., saya juga online, karena saya punya tugas2 lainnya, yaitu menjawab sebisa mungkin pertanyaan2 yang datang ke info@ dan webmaster@ (keduanya ada di dalam permias.org), dan juga memenuhi permintaan rekan2 PERMIAS yang ingin subscribe atau unsubscribe, baik dari forum@ maupun dari beberapa milis yang ada di bawah permias.org. Keempat, kembali kepada FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara, sudahkah anda menghubungi isteri anda dan meminta klarifikasi dari dia, apakah benar saya yang mengirim surat pertama kali kepada dia seperti yang anda tuduhkan? Seperti sudah saya katakan sebelumnya, saya memiliki bukti email dari isteri anda (masih saya simpan sebagai senjata saya yang terakhir kalau anda masih saja menuduh saya yang memulai pertama kali mengirim email ke isteri anda), dimana isi dari email tsb. adalah, berterima kasih kepada saya yang telah membantu mencarikan alamat KJRI New York, dan meminta maaf atas tindakan anda kepada saya. Dan apabila FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara masih saja ngotot dengan mengatakan saya mengganggu isteri dia, maka email ini juga saya cc kan kepada isteri anda, dengan harapan, isteri anda bersedia memberikan klarifikasinya, apakah benar saya mengganggu mbak Evi, dan juga apakah benar saya yang memulai pertama kali mengirim email kepada mbak Evi. Semuanya ini, saya serahkan kepada mbak Evi agar sekiranya sudi membantu saya mengklarifikasi semuanya ini, dan saya percaya, bahwa mbak adalah penganut agama Islam yang saleh, dan tidak akan berbohong di dalam nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Please, mbak Evi, saya telah difitnah, dan sebagai orang yang beragama kita sama2 percaya bahwa FITNAH adalah DOSA dan teramat sangat KEJI. Mbak Evi, saya ambil potongan tulisan FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara dari tulisan di bawah ini, yaitu, "Istri saya tidak mengenal dan tidak mengirim email, tetapi harus membalas email dari Sdr. Marianus." (FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara, 21 Juli 2000), dan silahkan mbak Evi klarifikasi juga, apakah pernyataan diatas benar atau tidak. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang memberikan kekuatan dan bimbinganNya kepada mbak Evi. Amin. Keenam, khusus kepada mbak Evi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, karena telah membawa nama mbak Evi kedalam masalah ini, tapi rekan2 di milis permias@ ini (dan saya yakin juga mbak Evi ada didalamnya) pasti mengikuti tulisan2 FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara, bahwa dia yang memulai membuka masalah, dan sejak awal saya sendiri sudah memperingatkan dia, bahwa permainan yang satu ini sangat berbahaya, tapi sayang sekali ego dia untuk merusak nama saya dihadapan rekan2 PERMIAS dan pelanggan permias@ sudah tidak dapat dicegah, dan kini, dia berhadapan sendiri dengan kebohongan2 yang dia ciptakan sendiri, dan hanya dia dan Tuhanlah yang tahu bagaimana dia keluar dari kebohongan2 itu. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang memberi terang kepada FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara. Amin. Ketujuh, untuk masalah FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara dengan orang yang dia sebut Indra Gunawan, saya tidak tahu menahu dan tidak mau tahu, tapi saya peringatkan kepada anda, jangan mencoba membuat kesan -cara2 kuno anda- bahwa perbuatan Indra Gunawan adalah juga perbuatan saya. Saya tidak bodoh di dalam membaca tulisan anda tsb. Ketujuh, terima kasih atas email japri anda yang berjudul, "Mari kita selesaikan secara
Re: BUAT BANG DHARMA DAN REKAN PERMIAS
catatan: tulisan ini saya tujukan kepada daeng Ida, sahabatku yang baik, dan pesan saya kepada rekan2 yang lain, bila ingin menanggapi tulisan ini, silahkan, tapi saya mohon dengan sangat, simak dan baca dengan seksama, sehingga tidak asal membuat komentar yang 'asal bunyi' dan (mungkin) membuka peluang untuk polemik baru. Terima kasih. Salam PERMIAS, Daeng Ida yang baik, terima kasih sekali atas pendapatnya dan saya sangat terharu, karena dalam diam anda tetap mengikuti perkembangan yang terjadi di milis ini, dan mengingatkan saya pada tanya yang tak mampu saya jawab, "what if it is only a dream it would be like yesterday when I was blanked with series of dreams, constantly!" (Notrida Mandica, 3 November 1999) Daeng Ida, sudah barang tentu, saya tidak akan membalas tuduhan dengan tuduhan, karena itu bukan karakter saya sebagaimana daeng Ida ketahui, dan apa yang saya lakukan di dalam tulisan saya yang terakhir hanyalah meminta pertanggungjawaban ybs. dan kalaupun itu memang tidak ada niat untuk dipenuhi -sebagaimana pengalaman sebelumnya- saya semakin yakin, bahwasanya, menuduh itu lebih mudah daripada mengakui kesalahan atawa kekhilafan yang kita perbuat. Daeng Ida yang saya hormati, mungkin daeng bertanya, mengapa untuk kali ini, saya begitu tegas di dalam masalah ini, yaitu menuntut suatu jawab atas tuduhan2 yang tidak mendasar itu, tidak lain dan tidak bukan, yaitu karena tuduhan mengganggu isteri orang lain adalah tuduhan yang teramat sangat menyakitkan, apalagi dikaitkan dengan kata-kata, "Saya mempertanyakan apakah memang tata krama seperti ini wajar di dalam kehidupan saat ini, atau wajar di dalam ajaran agama anda?" (Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara, 20 Juli 2000). Daeng Ida, sahabat yang saya kasihi, kata-kata inilah yang membuat saya teramat sangat terhina, dan bertanya, segitu rendahkan agama yang saya anut, sehingga iblis yang satu ini -maaf, ini bukan tuduhan, tapi hanya iblis lah yang sanggup melakukan hal seperti ini- berani mengatakan, apakah wajar di dalam agama saya untuk mengganggu isteri orang lain? Jujur saja, daeng Ida, saat membaca kalimat tsb. saya sangat terhina dan puji syukur, masuk surat2 dari rekan2 PERMIAS via japri, yang meminta saya untuk bersabar dan tabah menghadapi tuduhan2 yang tidak mendasar itu, dan akhirnya saya putuskan untuk tidak mengangkat masalah tsb. dalam tulisan2 saya, karena saya pun menyadari -boleh jadi- ada yang mau 'bermain' di air keruh dengan membawa masalah ini ke topik SARA. Daeng Ida, sahabat dalam setiap guratan puisi saya, kalaupun sekarang ini saya mengungkapkan masalah ini, semata-mata adalah untuk memberikan suatu kejelasan kepada daeng Ida, bahwa inilah jawaban saya, mengapa saya tegas meminta jawaban atas tuduhan2 yang tidak mendasar tsb. karena ini sudah merupakan penghinaan terhadap suatu agama, dalam hal ini, agama Katolik, mengingat iblis itu mengetahui agama saya. Saya percaya, Tuhan Jesus Kristus telah memaafkan dia yang telah menghina namaNya, tapi saya, sebagai manusia lemah dan berdosa ini, masih perlu waktu untuk dapat menerima kenyataan ini dan saya pikir, kata-kata daeng Ida di bawah ini, sangat tepat untuk mengungkapkan pedih hati saya saat ini, terhina dalam amarah yang terpendam, "maafkan saya, masih aku terduduk di hadapan kebesaran Allahku yang tak terlihat meminta sinarnya membuka mata hati inspirasiku mengirim pesan damai sebagaimana imanku menginginkannya kemarahanku belum reda, hingga hari ini" (Notrida Mandica, 15 Januari 2000) Daeng Ida yang saya kasihi, tolong sampaikan kepada sahabat anda, mbak Evi, selama ini, saya sudah berusaha untuk bersabar diri terhadap sikap dan tindakan suaminya terhadap saya dan agama saya, dan maafkan saya apabila sekarang ini, batas kesabaran saya telah habis menghadapi iblis yang satu ini. Maafkan saya, daeng Ida. Maafkan saya, mbak Evi. Maafkan saya, rekan2 PERMIAS. Maafkan saya, Tuhan atas segala dosa-dosaku ini. Teriring salam dan doa dalam kesedihan, Marianus Dharma Datubara ps: mohon maaf buat rekan2 yang sudah menunggu kisah 'penyu' seri kedua, karena malam ini saya harus membalas emailnya daeng Ida yang sangat baik untuk saya, terutama untuk bisa menerima suatu kenyataan, bahwa hidup adalah 'hidup'. On Tue, 25 Jul 2000, Notrida Mandica wrote: BTW. mengetahui karakter anda Bang Dharma, please stay cool. Tidak ada gunanya membalas tuduhan dengan tuduhan. Dan tidak ada gunanya membuktikan tuduhan yang tidak ada manfaatnya untuk karir dan masa depan anda. Kadang-kadang ada masalah yang tidak membutuhkan penjelesan atau penyelesaian. Sebaiknya kita saling menjaga mulut dan tulisan. Saling tuduh tidak akan menghasilkan Patung Liberty or Medali Emas di Olimpiade Australia. Well, stay cool. Mari kita bangun suasana yang diskusi yang menarik. salam, ida Get Your Private, Free E-mail from MSN
[BIOLOGI] Oleh2 Buat Uda Nasrullah Idris (Seri 2)
Salam PERMIAS, Akhirnya, dengan berat hati..hehehe..saya meninggalkan kedua anak manusia itu untuk meneruskan 'pekerjaan' mereka yang terpotong (Tino: wah, nggak seru lagi ah...) -gile, cing, matahari udah mau nongol tuch- dan kembali saya menyusuri pesisir pantai fort lauderdale, florida. Tak lama kemudian, saya menemukan jejak sang ibu penyu laut yang sebagian sudah terhapus oleh ombak, tapi masih cukup jelas untuk meyakinkan saya, bahwa itu sarang telur penyu laut, dan segera saya mengumpulkan data dari jejak tsb. Oya, sebagai informasi, lewat jejak penyu laut itu, kita dapat mengetahui jenis penyu laut tsb. Baru saja saya ingin membuat lubang pertama di sarang tsb. tiba2 dari arah belakang suara halus menyapa saya, "sedang ngapain" -sorry, gue translate langsung aja dech-, dan segera saya palingkan wajah saya melihat ke arah suara itu datang. Seorang wanita muda...(Tino: Eng ing eng...terus terus, Bang Dhar...awas lho kalau di setop) dengan pakaian pitnes nya (itu tuch, celana pendek dan yang puser nya keliatan..apa sich namanya?) dan butir2 halus keringat mengucur dari wajahnya yang cantik menunggu dengan sabar jawaban saya. Dengan belagak cuek tapi napsu ala anak mr64-68 (Nasrul: wah, ini pasti ada hubungannya dengan 111 110 101 010 011 000...) segera saya jelaskan, kalau saya sedang mencari telur penyu laut. Dan, mungkin karena ingin menunjukkan keahlian saya di depan cewek itu..hehehe..maka saya benar2 mengkonsentrasikan diri menatap sarang telur tsb. dan berpikir, dimana letak lubangnya. Dan dengan sekali gali, saya menemukan telur2 penyu tsb. (Thanks, God!), segera pula cewek itu menundukkan badan dan kepalanya agar dapat melihat dengan jelas ke arah lubang tsb. -harum terasa di hidung saya-, dan diapun berteriak, "Oh My God!", dan saat yang bersamaan, dalam hati, saya pun berteriak, "Oh My God!" (Tino: hahahaha..gue tau nich kenapa..bisa aja lho, bang Dhar). Dan mulailah saya menghitung jumlah telur tsb. Data ini diperlukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan penetasan telur2 tsb. nantinya, dan saya terpaksa memindahkan, karena di pantai yang sudah 'develop' begini, ada kecenderungan penyu maupun anak2 penyu menuju arah yang terang. Arah yang terang itu, untuk pantai selatan florida, adalah cahaya2 lampu hotel dan kondominium yang bertaburan sepanjang pantai tsb. Lain halnya untuk pantai yang masih 'undevelop', dimana arah yang terang itu adalah cahaya horizon di tengah laut. 21, 22, 23, dengan asyik saya menghitung sambil tak lupa menjawab setiap pertanyaan si cewek itu (Irwan: lho, masih disitu toch, kirain udah lari pagi lagi dia), yang berkisar mulai dari pertanyaan mengenai berapa rata2 jumlah telur dalam satu sarang, dan berapa lama menetas, hingga akhirnya, pertanyaan, boleh saya ikut atv kamu sambil menebarkan senyumnya yang manis..;) Terpaksa, nantinya -pada saat saya mengubur kembali telur2 tsb. di tempat penetasan- saya harus menghitung kembali jumlah telur2 tsb. karena tiba2 saja semuanya bubar dan saya lupa sama sekali berapa angka terakhir yang saya catat di kepala saya, saat pertanyaan itu datang...;) bersambung...;)) Salam hangat dari Pantai Selatan Florida, Dharma Datubara
Re: [BIOLOGI] Oleh2 Buat Uda Nasrullah Idris (Seri 2)
Welehe..weleh..bener juga ya, mas Budi..kok bisa2nya saya lupa ngeliat tuch kaki si cewek...'kali udah keasyikan ngeliat yang lain nich..;) Jadi ngeri nich mau kerja besok pagi..payah nich, mas Budi...nakut2in aja nich kerjanya, jangan2 mas Budi lagi mabuk nich..hahahaha...;)) Tapi, waktu saya bonceng (wah..ngedulunin ceritanya nich..) terasa kok cubitannya sakit..hahaha..berarti saya ndak mimpi khan...atau jangan2, cubitan lelembut emang sakit ya..ih ngerii ah... helep..helep..ada lelembut nich di pantai selatan florida ('tak kirain cuman di pantai selatan jawa aja) atut-atut2 ah, Dharma On Thu, 27 Jul 2000, Budi Haryanto wrote: Eh.. mas Dharma, anda sempat lihat nggak tuh kaki cewek Nyentuh tanah nggak?? Biasanya sih.., kalau pagi-pagi gitu ada harum-harum deket-deket bujangan.. hiii... lelembut 'kali Salam, Budi
Re: [BIOLOGI] Oleh2 Buat Uda Nasrullah Idris (Seri 2)
Salam PERMIAS, Percayalah, uda Nasrul, kelak nanti -entah itu hari ini, entah itu esok hari, entah itu tahun depan- apabila uda berjumpa dengan seseorang yang ingin mengetahui tentang penyu laut, saat itu juga uda mampu bercerita tentang penyu laut, dan bahkan dengan kisahnya yang menarik...;) So, don't you get it from my story?..;) Salam hangat dari Pantai Selatan Florida, M. Dharma Datubara Bidang Studi: Penyu dan 'Penyu' Pantai Selatan Florida...;) http://www.penyu_penyu.com/mari_mencari_'penyu'.html...;)
Life is A Journey in Faith (Re: 17 Pengungsi Poso Meninggal)
Salam PERMIAS, La vida es una jornada en la fe atau Life is a Journey in Faith. So, singkat saja, "Jika Engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat yang tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu" (Mateus 6:6). Teriring salam dan doa, M. Dharma Datubara On Wed, 9 Aug 2000, Jeffrey Anjasmara wrote: Lho, kok pada diem? Kenapa nggak ada yg perduli? Karena mereka muslim ya?
Turtle Run: Goin' Home
catatan: tulisan ini kupersembahkan kepada rekan2 sekalian, khususnya kepada Bella, 3 tahun, anak gadis dari sahabat saya di sini, satu2 nya anak kecil indonesia yang pernah saya ajak melihat bayi2 penyu di tepi pantai selatan florida. "Bella, ask your mom to translate this email for you, except the first paragraph"..;) Salam PERMIAS, Tak ada lagi pemandangan gelandangan tidur berselimut pasir atawa sepasang anak manusia dahaga melepas nafsu birahi menjelang matahari terbit di ufuk timur atawa wanita muda berjemur-ria dengan telanjang dada menikmati panas pagi hari di tepi pantai selatan florida (Tino: yah..nggak seru ah). Yang tertinggal kini, hanyalah sekumpulan anak2 kecil, laki dan perempuan, ditemani oleh orang tua mereka masing2, mengerubungi saya dan rekan kerja lainnya yang bersiap melepas bayi2 penyu laut menuju "home sweet home". Demikianlah pemandangan setiap sore hari di pantai privat -pantai khusus untuk penghuni rumah2 peristirahatan di musim dingin dan juga tamu2 salah satu resort- tempat penetasan bayi2 penyu laut. "Can I touch them?", demikian tanya seorang gadis kecil kepada saya dengan tatapan matanya yang indah seakan merayu saya, "please..please.." dan saya -dengan hati yang berat- terpaksa menolak permintaannya, dan tanpa diminta saya pun memberi penjelasan singkat mengapa dia tidak boleh memegang bayi2 penyu laut itu, dan syukur alhamdulillah, si gadis kecil itu mengerti, dan bahkan, dengan antusias selalu mengikuti saya berjalan sejajar, yang sibuk mengumpulkan bayi2 penyu dari setiap sarang (Budi: wah..si dharma ternyata nge-abuse anak kecil ya di south florida). Gadis kecil itu, dan puluhan anak kecil lainnya, dengan tatapan yang penuh rasa kagum, menyaksikan dan mendengarkan dengan seksama, proses kelahiran satu generasi baru dari makhluk hidup yang terancam punah ini. Dan, tanpa mereka sadari, mereka belajar langsung agar mencintai setiap makhluk hidup ciptaanNya, dan semoga kelak, mereka akan berdiri di baris terdepan dalam setiap program konservasi. Ketika saya mengangkat bangkai seekor bayi penyu laut, si gadis kecil itu berkata lirih, "poor baby", dan dari wajahnya yang mungil terpancar sedih yang tidak terkira bercampur rasa untuk menahan napas karena bau bangkai (Arya: bau bangkai bayi penyu apa bau mas Dharma nich...). Gelap telah hadir, dan itu menandakan waktu untuk melepas semua bayi penyu laut yang berhasil menetas menuju laut lepas -it's time to go home, honey- dan seketika itu pula, anak2 kecil itu dengan teratur mengelilingi ember2 yang berisi penuh dengan bayi2, dan orang tua mereka sibuk dengan kamera dan video kamera untuk meliput suatu peristiwa yang (mungkin) pertama kali di dalam hidup mereka (Nasrullah Idris: weleh2..ini kamera2 pasti "setebal kertas HVS dan seringan busa kasur tetapi sekuat baja beton"). Going Home, dan ratusan bayi2 penyu kami lepas, dan bersamaan dengan itu, puluhan jerit anak kecil bergema di udara menyaksikan bayi2 penyu 'race' menyentuh bibir ombak lautan atlantik. Tiba2, seorang anak kecil datang berlari mendekati saya, dan berkata lirih bahwa seekor bayi penyu terbalik badannya sehingga tidak bisa menuju laut lepas, dan saya pun mengikuti anak kecil itu menuju bayi yang terbalik itu dan membalikkan badan si bayi itu. "Thank you", demikian saya katakan pada si anak kecil itu, dan dari sinar matanya memancar rasa bahagia, tersirat rasa bangga karena telah 'menyelamatkan' si bayi penyu, dan dengan gembira menyaksikan si bayi kecil gagah menuju laut lepas. Anak2 kecil yang beruntung, dapat menyaksikan langsung suatu proses awal kehidupan dari binatang langka, penyu laut, dan mungkin, 20 tahun dari sekarang, ketika hanya 1 dari 1000 bayi penyu yang akan berhasil mencapai usia matang dewasa, gema jerit anak2 kecil itu akan berganti menjadi suara lantang untuk menyelamatkan setiap generasi penyu laut. Selamat jalan, tukik2 ku, dan semoga kalian selamat di dalam perjalanan menuju laut bebas (Dharma: Ati2 ya, jangan ngebut..liat kiri dan kanan, banyak 'polisi' berkedok hiu dan gurita). Salam hangat dari Pantai Selatan Florida, Dharma Datubara
Re: *.permias.org
Salam PERMIAS, Mauliate godang, lae, atas penjelasannya, but apa iya sich 'nggak bener' semua? ..;)) Btw, homepage PERMIAS memang sedang dalam perbaikan besar2an, dan mohon sabar ya, lae. Horas! Dharma Datubara a/n webmaster@ On Wed, 30 Aug 2000, Alexander Hutapea wrote: Numpang tanya, Ada apakah dengan *.permias.org, kok homepagenya pada 'ngak bener' semua? salam, Alex
Re: *.permias.org
Salam PERMIAS, Beberapa waktu yang lalu, lewat permias@ dan forum@, saya pernah memberi kabar bahwa untuk sementara waktu, saya kembali aktif lagi membantu rekan Okki untuk urusan homepage PERMIAS dan administrasi forum@, agar semua pertanyaan2 dan permintaan2 yang masuk, bisa segera kami kerjakan, dan so far, menurut pendapat saya pribadi, tugas itu sudah kami kerjakan dengan cukup baik (Budi: saleh2 dikit, dimaapin dech, papa penyu..oh boy...). So, mengenai request dari PERMIAS Madison mungkin tidak pernah ada dalam arsip saya, tapi apabila saya sudah dapat kabar dari rekan Okki (kalau tidak salah, sekarang dalam perjalanan menuju AS kembali. Udah nggak di tunda lagi khan, Ki?) mengenai telah selesainya urusan perpindahan server homepage PERMIAS dari regex ke nawala, segera akan saya kirimkan request dari PERMIAS Madison ini (dan termasuk dari beberapa PERMIAS juga ya?) ke tech@ di nawala dan men cc kan ke rekan Okki. So, mas Yonas mohon sabar lagi ya (Tino: Orang sabar dimana2 kesel atuh) dan mudah2an, kali ini tidak tertunda lagi, soalnya, sekarang sudah cukup banyak tenaga yang membantu kami. Untuk Okki, kalau sudah sampai di Amrik, kasih kabar ya, nggak enak nich, udah banyak yang ngantri..;) Salam hangat dari Florida, Dharma Datubara On Fri, 1 Sep 2000, Yonas Hartanto wrote: Salam, Kita dari Permias Madison dari dulu pernah request domain madison.permias.org . Bagaimana nih.. kira2 kapan bisa dikabulkan? =) Trima kasih, Yonas Hartanto web
Menanti tulisan Anda (fwd)
Rekan Saefudin di Jakarta, Salam PERMIAS, Saya teruskan email anda di bawah ini ke milis permias@, milisnya anak2 PERMIAS se AS, dan juga ke forum@, milisnya para pengurus PERMIAS yang tersebar di seluruh wilayah AS. Semoga, ada anggota PERMIAS yang berminat mengirimkan tulisan2nya ke situs anda. Salam hangat dari Pantai Selatan Florida, Dharma Datubara [EMAIL PROTECTED] -- Forwarded message -- Date: Sun, 3 Sep 2000 13:34:08 +0700 From: Kang [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Menanti tulisan Anda mi adalah pengelola situs mahasiswa Bisik.Com ( WWW.Bisik.Com ) yang berkantor di Plaza BII Menara III, Jl Mh Thamrin # 51 Jakarta 10350. Salah satu produk kami adalah Kongkowan yang berisi informasi seputar tongkrongan mahasiswa. Saudara bisa menginformasikan dunia tongkrongan mahasiswa di AS ke akademia lainnya melalui situs kami. Kami sangat menghargai tulisan-tulisan saudara seputar dunia mahasiswa khususnya mahasiswa Indonesia di luar negeri. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Akademia Indonesia menanti tulisan-tulisan menarik anda semua. Hormat saya, Saefudin
Re: PENAWARAN REFERENSI ISLAM DALAM BAHASA INDONESIA
Ibu Nova Patty yth. Saya teruskan email anda ke milisnya mahasiswa2 Indonesia di AS (permias@) dan juga ke milisnya para pengurus PERMIAS yang tersebar di semua wilayah AS (forum@). Mudah2an, ada anggota PERMIAS yang tertarik dengan buku2 yang ditawarkan oleh POJOK BUKU PARAMITRA, dan saya yakin juga, ada mahasiswa2 dari luar AS yang tertarik, karena permias@ juga dilanggan oleh rekan2 mahasiswa Indonesia dari seluruh dunia. Mengenai BARGAIN BOOKS, mungkin ibu bisa berhubungan dengan rekan Cortino Sukotjo (PERMIAS LA dan email addressnya [EMAIL PROTECTED]), karena beliau kebetulan juga sedang merintis program GOT BOOKS sebagai salah satu acara atawa program PERMIAS, paling tidak, di wilayah barat AS (dan mudah2an dapat menjadi program nasional nya PERMIAS). Akhir kata, semoga informasi singkat ini dapat membantu ibu. Salam hangat dari Florida, Dharma Datubara [EMAIL PROTECTED] On Fri, 3 Jan 1997, NOVA PATTY wrote: Bersama ini, kami, POJOK BUKU PARAMITRA, ingin menawarkan kepada anggota PERMIAS, beberapa REFERENSI PILIHAN tentang ISLAM, dalam bahasa Indonesia, antara lain: 1. ATLAS BUDAYA ISLAM (1 Vol) 2. ENSIKLOPEDI ISLAM (7 Vols) 3. ENSIKLOPEDI HUKUM ISLAM (6 Vols) Juga referensi tentang kekayaan budaya dan alam kita, dalam bahasa Inggris: *) INDONESIAN HERITAGE SERIES (10 Vols) Di samping itu kami mohon bantuan pihak PERMIAS, jika ada BARGAIN BOOKS, di kampus/sekolah dan lingkungan Anda, mohon segera menghubungi kami, karena saat ini PROGRAM BUKU MURAH (asli) sedang kami galakkan di berbagai perguruan tinggi dan sekolah di Indonesia, di awali dari Jakarta. Juga mengenai hibah buku yang amat dibutuhkan oleh banyak sekolah PT, antara lain Unpatti. Terima kasih atas perhatian dan tanggapannya. NOVA PATTY Kepala Divisi Buku Impor POJOK BUKU PARAMITRA Jl. Dr. Saharjo No. 102 B, Lt.3 Jakarta 12960 Indonesia Tel: 62-21 837-04449/831-0182 Fax:62-21 829-9294/837-94096 E-mail: [EMAIL PROTECTED]
[forum] PRAREGISTRASI SIP'2000 TELAH DIBUKA (fwd)
FYI. Dharma -- Forwarded message -- Date: Mon, 25 Sep 2000 13:23:31 -0500 From: Firdaus Ali [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [forum] PRAREGISTRASI SIP'2000 TELAH DIBUKA Salam PERMIAS, Salam KESATUAN, dan Salam SEJAHTERA; Dengan ini kami umumkan bahwa praregistrasi peserta Seminar Internasional Permias I dan Pertemuan Mahasiswa Indonesia Se-dunia di Luar Negeri I, yang akan dilaksanakan di Northwestern University, Chicago (Evanston), IL pada taggal 27-29 Oktober 2000, terhitung hari ini (Rabu, 21 September 2000) sudah dibuka secara resmi. Untuk itu kami persilahkan rekan-rekan permias diseluruh Amerika Serikat, yang berkeinginan berpartisipasi pada kegiatan kemahasiswaan dan kepemudaan monumental diawal abad 21, ini untuk segara melakukan pendaftaran secara online melalui website SIP'2000 www.permiaschicago.org Seperti kami sudah kami sampaikan sebelumnya bahwa SIP'2000 ini tidak hanya akan dihadiri oleh peserta dari Amerika Serikat dan Kanada, tetapi juga hampir dari seluruh dunia seperti Australia, Jepang, Afrika, Eropa, dan dari Indonesia. Tempat yang tersedia adalah SANGAT TERBATAS sekali, sehingga proses praregistrasi ini akan sangat membatu panitia untuk menyiapkan SIP'2000 ini berjalan dengan baik dan sukses misi utama yang ingin kita capai dan sampaikan ke tanah air dan dunia internasional. Term of Reference yang berisi format dan detail Seminar Internasional Permias I ini bisa dilihat di Website SIP'2000. Sedangkan detail format pertemuan mahasiswa sedunia ini sedang disiapkan (tentunya dengan mengakomodasi usulan dan permintaan dari rekan-rekan permias dan PPI dari luar AS) akan segera kami posting di website seminar. Kami menyadari sepenuhnya bertapa pentingnya arti kegiatan strategis ini bagi kita para mahasiswa, pelajar, pemuda, dan masyarakat Indonesia yang ada di luar negeri demi masa depan bangsa dan negara yang sedang dalam kondisi kritis saat ini. Karena peristiwa demi peristiwa dan penderitaan demi penderitaan dengan pengorbanan harta dan jiwa yang tidak terbayangkan sebelumnya seakan tidak ada hentinya melanda bangsa kita. Keterpurukan ekonomi dan kehancuran tatanan sosial dan politik hampir saja memupuskan harapan kita terhadap masa depan bersama yang lebih baik. Adalah cita-cita bersama kita untuk bisa hidup bebas dari tekanan, ketakutan, dan ancaman teror, karena bukan ini yang sesungguhnya kita harapkan dari reformasi yang kita perjuangkan. Dan inilah kesempatan terbaik yang mungkin tidak akan perna ada lagi buat kita untuk menyatukan visi dan misi kita dengan menyatakan komitmen kita sebagai generasi muda untuk menciptakan persatuan dan kesatuan demi masa depan Indonesia Baru yang kita cita-citakan. Sukses tidaknya SIP'2000 tidak hanya ditentukan oleh kerjakeras rekan-rekan panitia SIP'2000 di Chicago, tetapi lebih dimungkinkan karena partisipasi semua pihak, khususnya rekan-rekan mahasiswa Indonesia yang ada di Amerika Serikat ini. Untuk itu sekali lagi kami imbau kepedulian rekan-rekan sekalian demi MENYELAMATKAN NEGARA DAN BANGSA INDONESIA. Terima kasih atas kesediaan dan partisipasinya. Jika ada hal-hal penting yang ingin ditanyakan berkaitan dengan SIP'2000 ini silahkan menghubungi: [EMAIL PROTECTED] Firdaus Ali Panitia Pengarah SIP'2000 Subscribe/unsubscribe forum@ ? Email [EMAIL PROTECTED], with "(un)subscribe forum@" as your subject. -- Menjadikan PERMIAS organisasi yang satu, berguna bagi anggotanya, tanggap, perduli dan independen.. --
Pertemuan PERMIAS dan Pertemuan Mhs. Indonesia se Dunia
catatan: Mohon diteruskan kepada rekan2 pengurus dan anggota PERMIAS di wilayah anda masing2 bila dipandang perlu. Terima Kasih. Kepada Yth. Ketua dan Pengurus PERMIAS di wilayah AS Anggota PERMIAS di wilayah AS Salam PERMIAS, Sekedar mengingatkan kembali -seandainya sudah pernah diingatkan- bahwa, saat ini, panitia OC sedang mengusahakan tempat untuk Pertemuan PERMIAS (sebelum Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia) di sela-sela acara SIP 2000, yang akan diadakan pada: Hari/Tanggal: Jumat, 27 Oktober 2000 Pukul : 3.00 pm - 5.00 pm (di sela2 waktu pendaftaran peserta SIP 2000) Tempat : TBA Acara : Pertemuan Informal PERMIAS untuk membicarakan hal2 sebagai berikut: a. Evaluasi 1 tahun Pasca KSNP '99 b. Rencana Kegiatan Beberapa PERMIAS untuk tingkat nasional (saat ini sudah masuk keinginan dari PERMIAS Denver dan LA). c. Persiapan untuk Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia di Luar Negeri (malam dan esok harinya). Btw, untuk tidak mengambil kredit dari yang mengusulkan, adapun pertemuan PERMIAS ini diusulkan pertama kali oleh Ketua PERMIAS Denver, mas Arya, dan mengingat bahwa SIP 2000 dan Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia sudah didukung penuh oleh rekan2 PERMIAS, maka, baik panitia OC maupun SC berkewajiban untuk berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi keinginan rekan2 PERMIAS. So, terima kasih kepada mas Arya, juga bang Nuzul serta mbak Irma (dan siapa lagi ya, uda Firdaus?) yang dengan penuh kecintaan memberikan yang terbaik bagi panitia OC dan SC agar bekerja keras demi terwujudnya awal dari suatu kebangkitan menuju masa depan Indonesia yang lebih baik. Dan jangan lupa, berpartisipasi aktif lah di dalam acara ini, terutama juga pada acara Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia, dimana setiap Perwakilan Mahasiswa dan sudah pasti, setiap PERMIAS -entah itu atas nama univ/city/county/state- dipersilahkan untuk menyampaikan secara singkat (tergantung dari berapa banyak perwakilan mahasiswa yang akan hadir -red) "Pandangan PERMIAS" nya terhadap situasi dan kondisi negara kita tercinta (jangan lupa untuk mencari masukan dari setiap anggota2nya). catatan: jangan lupa, memberitahukan panitia OC dan SC, apabila PERMIAS anda ingin menyampaikan Pandangannya, agar bisa diketahui berapa jumlah perwakilan yang akan bicara, sehingga diketahui dengan pasti, berapa lama waktu yang akan diberikan untuk setiap perwakilan. So, jangan ragu untuk bicara atas nama PERMIAS anda, dan jangan takut untuk menyatakan pendapat PERMIAS anda, demi menyelamatkan SUMPAH PEMUDA yang pernah diikrarkan oleh kakek dan nenek kita dulu (waktu itu sich, mereka masih muda, dan okem 'kali ya..hehehe...). Akhir kata, semoga, anak cucu kita, masih bisa menikmati kata2 yang telah merasuk di hati sanubari kita, yaitu: SATU NUSA, SATU BANGSA, dan SATU BAHASA, INDONESIA dan bukannya, SATU TAWURAN, entah itu tawuran antar sekolah atawa antar kampung, karena darah akan tetap mengalir dan bukannya, SATU PEMERKOSAAN, entah itu merkosa etnik tionghoa atawa etnik melayu, karena darah akan tetap mengalir dan bukannya, SATU PEMBUNUHAN dan PEMBAKARAN, entah itu beda suku atawa beda agama, karena darah akan tetap mengalir ya, karena darah akan tetap mengalir basahi bumi pertiwi dan mari kita sirami dengan setitik air cinta cinta yang tidak membedakan suku cinta yang tidak membedakan agama cinta yang tidak membedakan antar golongan cinta yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang dan biarkan setitik air cinta itu mengalir lewati sungai chicago mengalir lewati danau michigan mengalir lewati lautan atlantik dan pasifik dan basahi perairan nusantara Menyelamatkan Negara Bangsa Indonesia Sampai jumpa di Chicago, demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Teriring salam dan doa, Dharma Datubara Anggota Panitia SC SIP 2000
Re: Pertemuan PERMIAS dan Pertemuan Mhs. Indonesia se Dunia
Hallo juga uda Nasrullah, Hehehe..boleh juga tuch kata2nya, menggelorakan semangat merah putih untuk bidang sains matematika teknologi...;) btw, kalau saya pribadi sich, bisa2 saja (gitu aja repot, uda), hanya saya tuch bingung, gimana caranya "menggelorakan semangat merah putih untuk bidang SMT" (Budi: kalau saya sich suka STMJ..itu tuch, Susu Telur Madu campur Jahe..hehehe...) dan juga gimana caranya tuch untuk "menggelorakan mental METROPOLITAN untuk mahasiswa di Barat (Budi lagi: Mahasiswa Indo. di Barat atau Mahasiswa Barat di Barat..pusing2 dech loe, dhar). Oki doki, saya tunggu lho penjelasannya, uda, dan mudah2an uda bisa juga datang ke Chicago, siapa tau bisa jadi pembicara untuk bidang pendidikan seperti yang ditanyakan oleh lae Irwan, khan asyik juga lho ngeliat untuk pertama kalinya uda 'manggung' di Chicago (Ramadhan Pohan: wah boleh nich, bisa jadi liputan yang menarik, demi asap dapur..hehehe...). Selamat Berakhir Pekan, Dharma Datubara On Sat, 30 Sep 2000, Nasrullah Idris wrote: Hallo Lae Datubara Bisa nggak nanti anda di sana menggelorakan semangat merah putih untuk bidang Sains Matematika Teknologi. Selain itu, bisa pulakah anda menggelorakan mental "METROPOLITAN". Yang terakhir ini ditujukan untuk mahasiswa di Barat yang masih memperlihatkan mental "URBANISASI". Salam, Nasrullah Idris -- P.O. Box 1380 - Bandung 40013 Bidang Studi : Reformasi Sains Matematika Teknologi http://bdg.centrin.net.id/~acu
Penuntun Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia: Akankah Sejarah Berulang?
Kepada Yth. Ketua, Pengurus dan Anggota PPI Ketua, Pengurus dan Anggota PERMIAS di mana pun anda berada Salam Perhimpunan Salam Persatuan dan Salam PERMIAS, Pertama-tama, puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, bahwa kita "masih di beri waktu" untuk berjumpa di Chicago pada tanggal 27 s/d 29 Oktober 2000 yad., dengan memiliki pasport yang sama yaitu, Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena kita tidak tahu, apakah sesudah Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia nanti, Indonesia masih menjadi "untaian jamrud khatulistiwa" atau akan menjadi "bongkahan batu2" yang berserakan bagaikan selesai tawuran antar anak sekolah atau antar kampung, tidak jelas siapa yang memilikinya. Saya yakin, mudah2an, semua dari kita telah membaca Press Release yang dikeluarkan oleh Panitia Seminar Internasional PERMIAS 2000 dan juga Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia (http://www.permiaschicago.org) lewat bantuan langsung uda Firdaus Ali, Ketua Panitia Pengarah. Khusus untuk Seminar Internasional PERMIAS 2000, guideline nya telah diberikan, sedangkan utuk Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia, sudah barang tentu, guideline nya sederhana saja, yaitu, datang, bicara dan ungkapkan isi hati organisasi anda akan masa depan Indonesia. Terserah anda, sebagai wakil dari organisasi anda, mau bicara apa. "Panggung" malam itu akan menjadi milik anda..;)) Karena anda semua lah pemilik sah Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia dan bukannya Panitia OC maupun SC. So, berulangnya sejarah 72 tahun yang lalu, ketika Sumpah Pemuda diikrarkan, terletak di 'tangan' perwakilan pelajar dan mahasiswa Indonesia yang hadir dan bukannya di 'tangan' OC atawa SC, apalagi di tangan seorang Dharma Datubara..;) Namun demikian, sebagaimana layaknya suatu pertemuan, maka panitia OC dan SC berusaha mengakomodasikan agar Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia itu dapat berjalan lancar dan baik, dan oleh karena itu, di bawah ini ada 3 (cukup tiga saja) penuntun yang kita gunakan untuk lancarnya pertemuan tsb. yaitu: 1. Pertama sekali, kita akan membahas tata tertib pertemuan, dan ini akan dibuat sederhana sekali, sehingga pembahasannya tidak akan bertele-tele, dan syukur-syukur, bisa selesai dalam waktu kurang dari 15 menit..;) 2. Kedua, selesai pembahasan tata tertib pertemuan, kita memasuki acara "Pandangan PPI or PERMIAS" yang waktunya akan diberikan berkisar antara 5 s/d 7 menit. Diharapkan sekali, kedua butir diatas, dapat kita selesaikan pada hari pertama. 3. Ketiga, pada hari kedua, kita akan membahas semua Pandangan PPI or PERMIAS tsb. ditambah dengan Rangkuman Hasil Seminar, dan mudah2an, pada hari itu juga, 28 Oktober 2000, kita dapat mengeluarkan suatu rumusan sebagai langkah awal kita, generasi muda bangsa, menuju masa depan Indonesia yang lebih baik. Well, seperti biasanya, kami panitia menunggu masukan2 dari anda, karena sekali lagi, anda lah pemilik sah pertemuan mahasiswa Indonesia se dunia ini, dan di tangan anda lah sejarah kakek nenek kita akan berulang atau mungkin, kita sedang mengikuti jejak 'orang tua2' kita yang sangat senang sekali, merumuskan, merekomendasikan, tapi ogah melaksanakan..;)) Sampai jumpa di Chicago! Salam hangat dari Pantai Selatan Florida, Dharma Datubara Anggota SC SIP 2000
SIP 2000 Nongol di 'Jawa': Jawa Pos Online (fwd)
Salam PERMIAS, Terima kasih untuk abang Ramadhan Pohan untuk berita SIP 2000 nya di Jawa Pos Online, kalau kata halak hita -orang kita- sudah mantaplah, bang..;)) So, buat mas Arya van Denver, cita2 anda buat masuk koran sudah semakin dekat (terlambat sedikit dari uda Firdaus ndak papah khan..hehehe...) dan untuk mbak Irma van Columbus, hmm..kesempatan debat terbuka di hadapan bang Pohan..akan menarik penanya untuk menulis profile anda..hehehe..;) Hmm..siapa tau anda berdua bisa jadi cover boy and gal nya Jawa Pos Online untuk bulan November yang akan datang..;)) (Tino dan Budi: wah, sentimen nich ama anak2 LA...kapan ya kami berdua bisa nongol juga di 'Batak Pos' Online..hehehe...). Salam hangat dari Penunggu Pantai Selatan Florida, Dharma Datubara -- Forwarded message -- Date: Mon, 02 Oct 2000 21:51:05 GMT From: Ramadhan Pohan [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Jawa Pos Online Dharma yang baik, Selamat berkongres ya!!! salam, ramadhan pohan ### http://www.jawapos.com/hotnews/20001002-084617.htm Jawa Pos, Senin, 02/10/2000 - 08:46 WIB Permias Chicago Siapkan Pertemuan Mahasiswa Sedunia Ryaas, Amien, Agus WK, Emil, Syaukani Pastikan Datang Washington. Prihatin atas kondisi dan ancaman disintegrasi di tanah air, mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat menyiapkan pertemuan akbar yang menghadirkan seluruh perwakilan mahasiswa Indonesia dari lima benua. Acara yang diselenggarakan organisasi mahasiswa Permias-Chicago ini juga mendatangkan para pemimpin dan pemuka bangsa. Pertemuan bertajuk "Seminar Internasional Permias I dan Pertemuan Mahasiswa Indonesia Se-Dunia di Luar Negeri I", akan digelar di kampus Universitas Northwestern, Chicago, Illinois, AS 27--29 Oktober ini. Wartawan Jawa Pos di Washington DC Ramadhan Pohan melaporkan, dari rangkaian kongres mahasiswa di atas Permias memasukkan agenda penting pembicaraan. Tema seminarnya cukup greget, "Menyelamatkan Negara-Bangsa Indonesia". Mendatangkan nama-nama besar Ketua MPR Prof Amien Rais, Letjen (Purn) A.M. Hendropriyono, Kwik Kian Gie, Laksamana (Purn) Freddy Numberi, Letjen Agus Wirahadikusumah, Prof. Dr. Taufik Abdullah, Prof. Dr. Emil Salim, Prof. Dr. Riyaas Rasyid bersama perwakilan mahasiswa Indonesia sedunia, benar-benar merupakan pertemuan ambisius. ''Ini adalah salah satu bentuk kepedulian dan partisipasi mahasiswa Indonesia di luar negeri dalam menyikapi segala perkembangan sosial, politik, ekonomi, dan hukum yang terjadi di tanah air dewasa ini dan dalam upaya membantu memecahkan berbagai krisis yang dihadapi bangsa Indonesia,'' tulis rilis panitia Permias Chicago kepada Jawa Pos. Yang menarik, even akbar ini juga menghadirkan kalangan indonesianis top asal Amerika, termasuk Jeffrey Winters, Dwight King, dan R. William Liddle. Di samping itu juga "para penguasa daerah" seperti para Gubernur dari Atjeh, Riau, dan Papua. Begitu juga dengan Syaukani HR, bupati Kutai, Kalimanatan Timur yang juga Ketua Asosiasi Kabupaten Seluruh Indonesia. Para tokoh ini semuanya sudah menyatakan kesanggupan kehadirannya di Chicago. Komplit sudah semuanya, dari mulai mahasiswa, pemikir, pemerintah, legislatif, tokoh pergerakan sampai para pakarnya sendiri. Pasalnya, menurut panitia Permias, mereka memang menginginkan sebuah pertemuan menyeluruh, komprehensif dan menentukan bagi kelangsungan kesatuan bangsa Indonesia. Diakui panitia, para mahasiswa Indonesia di AS benar-benar mencemaskan keadaan Indonesia belakangan ini, terutama ancaman disintegrasi. ''Ancaman itu besar dan mengerikan sekali, terutama jika pemerintah tidak mengantisipasi dengan langkah nyata. Daerah-daerah banyak yang berontak dan masing-masing dengan keinginannya sendiri. Ini kan menguatirkan sekali,'' kata Firdaus Ali, ketua Panitia Pengarah, kepada Jawa Pos Minggu siang atau Minggu malam WIB. Firdaus mengungkapkan mereka sekaligus menggandengkannya dengan momentum peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. ''Sumpah Pemuda dulu menyatukan bangsa kita yang terkotak-kotak oleh kolonial. Sekarang kondisinya masih tetap parah, masing-masing daerah berontak. Lebih berbahaya lagi kan ''ujar mahasiswa program doktor Teknik Sipil dan Lingkungan di University of Wisconsin, Madison, AS ini lagi. Apa ini ditargetkan jadi Sumpah Pemuda Kedua? ''Banyak yang menyarankan demikian, jika berhasil maka bisa menjadi Sumpah Pemuda lagi. Tapi kami dari penyelenggara tidak mau muluk-muluk dulu. Kita lihat nanti saja. Kita berkonsentrasi pada yang substansi dan esensi dulu deh,'' pintanya, dengan vokal rendah. Yang penting saat ini, kata Firdaus, adalah menyamakan visi dalam menyikapi kondisi Indonesia sekarang. Dari situ, barulah kita melihat ke depan. ''Jujur saja. Menurut saya para pemimpin kita sekarang ini kan tidak punya visi. Kalau pun ada, paling-paling cuma sporadis,'' tegasnya. Kepada JP, Firdaus menjelaskan pertemuan mahasiswa nasional dan dunia yang menghadirkan 500 peserta ini memang memerlukan biaya besar. Paling tidak mereka menyiapkan dana USD 30 ribu.
Remember the Turtles
Salam PERMIAS, Coming soon, "Remember the Turtles", kisah nyata bayi2 penyu laut yang merangkak meninggalkan sarangnya menuju bibir pantai yang hanya berjarak tidak lebih dari 30 meter...;) "One Hot Winter Movie!" (Cortino S, the PERMIAS Journal) "Consistently entertaining!" (Nasrullah Idris, Bandung Times) "You'll remember the laughs, You'll rembember the tears, "You'll remember the turtles" (Ramadhan Pohan, Jawa Pos..hehehe..) salam hangat, Dharma the Turtle http://.dharmatheturtle.com/ (jangan coba2 di click, ndak ade ape2 nye).
[forum] 24 HARI MENUJU SIP'2000: Akankah Sejarah Berulang? (fwd)
Salam PERMIAS, Kalau tidak salah, uda Firdaus Ali, Ketua Panitia Pengarah SIP 2000, tidak ada di dalam permias@, dan saya yakin, emailnya mental tuch..hehehe..;) So, mumpung saya lagi baik hati, uda..hehehe..saya teruskan jawaban uda ke permias@ dan juga ke mas Nasrul. Oya, mas Nasrul, jangan kaget kalau uda Firdaus manggil mas pake lae, abis uda Firdaus dulunya pengen buanget dapet cewek batak, tapi berhubung mamak bilang, itu 'pemudi seberang' (lha, wong di peta cuman di sebelah kok), akhirnya menangis nelongso lah uda Firdaus..;)) salam hangat dari pantai selatan florida, Dharma Datubara -- Forwarded message -- Date: Wed, 04 Oct 2000 14:13:16 -0700 From: Firdaus Ali [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Subject: [forum] 24 HARI MENUJU SIP'2000: Akankah Sejarah Berulang? Dear Lae Nasruli (Lae adalah panggilan of the week di SC SIP'2000 untuk minggu ini); Terima kasih yang sebesar-besarnya atas masukan yang paling jujur dan menyentuh dari Lae Nasruli ini. Jauh dari lubuk hati saya, bukan karena saya ikut-ikutan menyibukan diri di SIP'2000 ini, apa yang Lae Nasruli obsesskan ini juga merupakan keinginan saya pribadi (mohon dibedakan saya sebagai SC dan sebagai pribadi) justru karena itulah rekan-rekan SC mencoba menggandengkan (istilahnya Lae Pohan dari Jawapos sana) Pertemuan mahasiswa dengan seminar ini. Bagi saya pribadi, dengan tanpa mengurangi hormat dan penghargaan saya kepada pembicara yang datang dari jauh, agenda pertemuan mahasiswa ini jauh lebih penting dan dalam makna kedepannya dibandingkan dengan seminar itu sendiri. Alangkah kehilangan yang sangat sekali kami jika orang seperti Lae dan saya percaya sekali juga Lae-Lae (saya tidak tau kalau panggil yang wanita apa?) yang lain seperti anda ini jika tidak bisa hadir dan duduk berdiskusi bersama dengan belajar (bukan mengutuk) dari kegagalan dan kekeliruan masa lalu bangsa ini untuk kemudian menyusun agenda dan strategi kedepan untuk menwujudkannya secara bersama dengan dilandasi oleh KETERBUKAAN, KEJUJUAN, DAN KONSISTENSI yang seharusnya dimiliki oleh intelektual terbaik bangsa ini. Saya ulang kembali bahwa 5, 10, 15, dan mungkin 20 tahun lagi Lae-Lae inilah yang akan memimpin bangsa ini untuk tegak bersaing dengan bangsa besar lain didunia ini. Jika kita gagal menyiapkan diri saat ini sudah bisa dibuktikan bahwa kita akan terjebak kembali kepada kondisi yang sama dan bahkan lebih parah lagi. Kita beruntung saat ini bahwa ada Lae Eep Saefulloh Fatah yang sangat articulate sekali dalam memaparkan analisis dan ide-ide cemerlang beliau. Kalau saya tidak berlebihan banyak yang meramalkan Lae Eep ini salah satu calon pemimping massa depan kita setidaknya setelah 2014. Dan untuk itu kita perlu mengikat komitmen beliau. Hal inilah yang selama ini luput dari agenda perjuangan orang muda kita. Perlu saya sampaikan kembali, bahwa format seminar itu sendiri sangat berubah total dari seminar-seminar permias maupun seminar apapun yang sempat digelar di tanah air selama ini. InsyaAllah saya jamin. Jika Lae sempat ke Madison tahun 1999 lalu (ini bukan promosi murahan lho, tetapi fakta dan silahkan tanya kepada mereka yang sempat hadir) Lae Nasruli akan nyaman tidurnya tanpa harus kuatir ketakutan Lae akan terjadi di SIP'2000. Di seminar SIP'2000 kita datang bukan untuk mendengarkan ceramah dari pembicara, tetapi kita menggarap informasi historis dari pengalaman masa lalu bangsa ini, dan kemudian kita ajak beliau berdiskusi secara JUJUR dan TERBUKA demi kepentingan kita semua. Setiap pembicara akan dialokasikan waktu sangat sedikit sekali dari normal standar seminar yang ada, kita minta mereka menyampaikan pointer berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang kita berikan dalam TOR (silahkan di simak kembali TOR seminar di www.permiaschicago.org ) setelah itu kita lebih banyak berdiskusi dan berdebat secara JUJUR dan TERBUKA. Kita tidak akan bermuluk-muluk ria di SIP'2000 ini tetapi mencoba berpijak di bumi yang tidak rata ini (bener nggak Lae Dharma? Jangan tersenyum saja di selatan sana). Datanglah ke Chicago, karena inilah kesempatan terbaik bagi Lae-Lae sekalian untuk menunjukan peran dan sumbangsih nyata Lae terhadap bangsa yang lae cintai ini. SIP'2000 tidak akan berarti apa-apa tanpa kehadiran dan partisipasi Lae-Lae sekalian. InsyaAllah hanya ada 1 kali tanggal 28 Oktober 2000 yang ditandai dengan kehadiran dan partisipasi Lae dalam sejarah hidup Lae-Lae sekalian. Sekali lagi "DARI CHICAGO KITA MELANGKAH" Salam sejahtera dan Salam Kesatuan; Firdaus Ali "We cannot change yesterday. We can only make the most of today, and look with hope toward tomorrow." (Unknown)
[Renungan] Satu Celurit, Satu Senapan dan Satu Bom
Salam Persatuan Mahasiswa Indonesia, Tepat sembilan hari lagi, kita semua bertemu dan berkumpul di Chicago memperingati Hari Sumpah Pemuda yang diikrarkan oleh kakek-nenek kita, tanpa melalui online registration -boro2 komputer, wong mesin ketik aja mungkin belum 'lahir'-; tanpa melalui teleconference call -boro2 telepon, wong kentongan aja belum ''go public'-; tanpa melalui live show -boro2 televisi, wong lukis diri aja belum 'menyebar merata'-; dan tanpa melalui "Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia di Luar Negeri", karena kakek dan nenek kita sudah bisa bersyukur, kalau saat itu, 'kompeni' mengijinkan mereka untuk 'mencicipi' bangku sekolah rakyat. Ternyata, tujuh puluh dua tahun kemudian, gaung "satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia" mulai mengalami pemudaran 'alami' dan digantikan dengan gaung abad milenium baru "satu celurit, satu senapan, dan satu bom, yaitu Indonesia Baru". Dan sialnya, gaung baru ini menyebar dengan cepatnya ke seantero dunia dan jadilah bangsa kita memiliki julukan baru, bangsa 'barbar' di abad modern dan tanpa kita sadari, perlahan tapi pasti, kita sedang mewarisi kebencian dan dendam kepada anak dan cucu kita. Tragis. Akankah Sumpah "Satu Celurit, Satu Senapan, dan Satu Bom" menjadi langkah awal kita bertemu di Chicago? Ataukah Sumpah "Satu Celurit, Satu Senapan, dan Satu Bom" menjadi rumusan baru kita untuk melangkah bersama dari Chicago? Mumpung kita masih diberi waktu oleh Yang Maha Kuasa untuk bertemu di Chicago, mari kita manfaatkan waktu yang hanya sehari itu bukan untuk "Menyelamatkan Negara-Bangsa Indonesia" (kalau kata orang bule, BS itu dapat dilakukan dalam satu hari), tapi sama-sama menyadari bahwa kita, terutama sekali anak dan cucu kita kelak, telah berada di titik yang membahayakan, mulai dari bahaya tawuran, bahaya demonstrasi yang tidak terkontrol, bahaya narkoba, bahaya penyakit seksual, hingga bahaya yang tragis, yaitu dibunuh dan dibakar hidup-hidup, karena hanya kebetulan memiliki latar belakang sosio-budaya yang berbeda. Dengan menyadari bersama, maka sebagai MAHAsiswa, kita dapat berpikir jernih untuk melakukan sesuatu, tapi pesan Mahatma Gandhi, "Act, but seek not the fruit of your actions", karena apa yang akan kita lakukan nanti, "...is just a drop in the ocean, but that ocean would be less without that drop" (Mother Teresa). Selamat mempersiapkan Pandangan Perwakilan Mahasiswa Indonesia yang akan anda wakili, dan jangan lupa, 5 menit akan sangat berarti, apabila kita masih menginginkan anak dan cucu kita menikmati bangku kuliah, tanpa rasa takut terbantai, tertembak, dan tubuh mereka tercerai-berai oleh bom. Di Chicago kita bertemu, dan melangkah bersama demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang memberkati kita semua dan menyertai perjalanan kita menuju Chicago. Amin. Salam hangat dari Pantai Selatan Florida, Dharma Datubara Anggota SC SIP 2000 untuk Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia
Re: [forum] [Renungan] Satu Celurit, Satu Senapan dan Satu Bom
Salam Persatuan Mahasiswa Indonesia, Terima kasih atas pertanyaannya, rekan Faran, Ketua PERMIAS Washington, DC (sekalian memperkenalkan kepada rekan2 mahasiswa dari perwakilan lain), dan kalau tidak salah, saya dan uda Firdaus sudah beberapa kali melaporkan lewat milis forum@ atau lewat jalur pribadi ke rekan2 perwakilan yang lain bahwa Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia adalah mendengarkan Pandangan Perwakilan Mahasiswa Indonesia se Dunia yang hadir, dan kemudian pada sesi kedua (hari sabtu malam), kita akan membahas semua masukan yang diberikan oleh setiap Perwakilan digabung dengan rangkuman yang diperoleh dari hasil seminar pada hari tsb. Saya jadi teringat, ketika teleconference call yang dilakukan oleh panitia beberapa waktu yang lalu, salah satu anggota panitia SC mau tahu 'sedikit' mengenai Pandangan yang akan dibawa oleh beberapa rekan yang hadir dalam acara tele call tsb., tapi ternyata tidak ada yang mau mengungkapkan..;)) Dalam hati saya tersenyum, karena saya tahu sekali, mereka pasti menunggu saat yang tepat, yaitu Sesi I Pertemuan tsb. (hari jumat malam) untuk mengeluarkan Pandangan dari Perwakilan yang mereka wakili. So, saya sendiri tidak tahu apa yang akan terjadi pada hari pertama tsb. kecuali kami panitia berusaha keras untuk tidak mendikte rekan2 mahasiswa yang hadir untuk mengungkapkan perasaan anggota2nya mengenai situasi dan kondisi yang terjadi di Indonesia, dan sudah barang tentu, berikut jalan keluar terbaik yang bisa diberikan oleh setiap perwakilan tsb. Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia jelas berbeda sekali dengan SIP itu sendiri, karena untuk Seminar, pembicara2 yang kita undang kita 'arahkan' untuk mengikuti maunya mahasiswa, makanya disusun TOR buat mereka..;) Nach, kalau untuk Pertemuan Mahasiswa, silahkan datang, bicara dan dari situ kita bahas, dan siapa tahu, masalah politik dan ekonomi bukan jadi favorit rekan2 perwakilan yang hadir, sebagai misal, bisa saja nantinya kita akan banyak membahas masalah pendidikan..;) Akhir kata, untuk Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia, Panitia SC tidak akan mendikte anda sekalian, tapi satu hal yang kami 'jaga' adalah supaya rumusan yang dihasilkan nanti, adalah suatu rumusan yang tetap 'berpijak di bumi' dan bukannya sekedar 'letupan2' yang kemudian, setahun kemudian, tidak ada hasilnya sama sekali...;( Sampai jumpa di Chicago. Salam hangat dari Pantai Selatan Florida, Dharma Datubara Anggota SC SIP 2000 untuk Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia ps: saya akan kirimkan lagi Penuntun Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia ke anda kalau waktu itu belum diterima. On Thu, 19 Oct 2000, Faransyah Jaya wrote: Satu pertanyaan dari saya tentang SIP 2000 di chicago ini. Apakah sudah ada agenda yang akan dibahas di saat wakil2 mahasiswa bertemu. Bila seminar telah jelas dan rinci agendanya, bagaimana dengan "pertemuan mahasiswa ini" ? apakah akan dibahas setelah bertemu pada hari H nya? saya pikir akan lebih baik dibahas sebelum waktunya nanti agar bisa menghemat waktu. Bila memang sudah ada/dibahas, minta tolong diposting lagi. Terimakasih.
Data Peserta: MOHON MAAF SIP'2000 (fwd)
Salam Persatuan, Saya teruskan email dari Ketua Panitia Pengarah SIP 2000 dan Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia di bawah ini. Sampai jumpa di Chicago. salam hangat, Dharma Datubara Miami Beach, 21 Oktober 2000, 4.10 AM. -- Forwarded message -- Date: Sat, 21 Oct 2000 01:41:34 -0700 From: Firdaus Ali [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [forum] MOHON MAAF SIP'2000 Rekan-rekan Forum@ dan rekan mahasiswa Indonesia Sedunia yang kami hormati: Dengan ini kami informasikan bahwa telah terjadi kerusakan pada sistem computer/server yang digunakan untuk Sistem Pendaftaran Online SIP'2000 yang bertempat di Madison, WI semenjak hari Hari Kamis tanggal 19 Oktober sekitar jam 2.00 PM. yang mengakibatkan rusaknya data-data pedaftar SIP'2000 yang sudah mendaftar sampai waktu tersebut diatas. Sangat beruntung bahwa OC SIP'2000 sudah sempat memprintout seluruh data-data tersebut beberapa saat sebelum kejadian. Saat ini panitia SIP'2000 tengah berusaha keras untuk memperbaiki sistem pendaftaran online tersebut secepatnya dan berharap malam ini sudah bisa berfungsi kembali. Atas ganggguan yang sangat serius ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan mahasiswa calon peserta SIP'2000 yang merasa frustrasi untuk mencoba berulangkali untuk melakukan pendaftaran online setelah terjadinya kerusakan tersebut. Namun demikian, sesuai rencana semula seperti yang kami umummkan pada website, Panitia SIP'2000 TETAP akan merencanakan MENUTUP pendaftaran peserta pada tahap I ini pada tanggal 22 Oktober tengah malam. Jika sistem pendaftaran online ini tidak bisa diakses segera silahkan melakukan pendaftaran secara manual ke [EMAIL PROTECTED] Jika dari evaluasi dan rekonfirmasi pendaftar yang akan dilakukan pada tanggal 22 Oktober 2000 nanti masih tersedia tempat, kami akan membuka kembali pendaftaran pada tanggal 24 sampai tanggal 26 tengah malam Oktober 2000. Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan dan sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan rekan-rekan dari hampir seluruh negara bagian di AS dan dari Jepang, Australia, Kanada, Jerman, Italia, Tunisi, Inggris, dan Indoensia sendiri yang telah mendaftarkan diri untuk hadir di Chicago. Semoga Tuhan YME akan selalu membimbing kita semua untuk berbuat yang terbaik demi masa depan kita. (Lae Dharma, mohon email ini disebarkan ke seluruh dunia sesuai dengan daftar yang ada pada Lae. Thanks) Salam Kesatuan Firdaus Ali Kita jadi bangsa besar karena menginginkannya dan berusaha untuk itu, tetapi kita menjadi kecil dan diremehkan karena kita membiarkan mereka melakukannya.
REGISTRASI ONLINE SIP2000 KEMBALI BERFUNGSI!
Salam Persatuan, Saya teruskan email dari sie pendaftaran SIP 2000 di bawah ini. Yang ini iseng aja, ternyata Panitia SIP 2000 punya jasa 'kurir' baru ya, yang namanya lae Dharma..hahahaha...just kidding lho...;) Aniwei, good job, friends..gitchu donk..masak mau menyelamatkan negara dan bangsa Indonesia aja, udah 'kebingungan' mau nyelamatin daftar peserta..;) Ayo..ayo..siapa lagi yang mau daftar jasa lae Dharma..free of charge..;) salam hangat dari penunggu pantai selatan florida, Dharma Datubara Miami Beach, 21 Oktober 2000, 12.20 PM. ps: mbak Mimi, kalau di kampung saya, cewek itu ndak boleh manggil lae ke cowok, tapi jadi ito Dharma..;) [ini gara2 uda firdaus nich..hehehe..] --- Date: Sat, 21 Oct 2000 08:21:21 -0700 (PDT) From: Hermin Suwondo [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Subject: [forum] REGISTRASI ONLINE SIP2000 KEMBALI BERFUNGSI! Rekan2 Permias yang terhormat, Kami panitia SIP2K ingin memberitahukan pada rekan2 calon peserta SIP2K di seluruh penjuru dunia bahwa pendaftaran on line sudah kembali berfungsi secara normal pagi ini, Sabtu, Oct 21, 10.00 am CST. Sekali lagi kami mohon maaf atas masalah teknis ini, dan terima kasih atas kerja keras panitia website, kami harap calon peserta dapat mulai mendaftarkan diri tanpa masalah lagi. Khusus pada Lae Dharma, mohon bantuannya untuk menyebarkan email ini pada mailing list2 di seluruh dunia. Terima kasih, - Sie Pendaftaran SIP2K - ---
Re: Racism, bigotry bad for all
Salam PERMIAS, Tulisan yang sangat menarik sekali, bung Syamil, dan akan lebih menarik lagi seandainya suatu waktu nanti, bung juga dapat mengirimkan tulisan2 yang 'seperti itu', tetapi tentang saudara2 kita yang berasal dari etnis tionghoa. salam hangat, Dharma Datubara
[sip2k] TERIMA KASIH DAN CATATAN SIP'2000 CHICAGO (fwd)
Salam PERMIAS, Saya teruskan tulisan uda Firdaus Ali, mantan Ketua Panitia Pengarah SIP 2000 dan Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia yang baru saja selesai pada tanggal 27 s/d 29 Oktober 2000 yl. di Chicago, IL. Selamat membaca. salam hangat, Dharma Datubara -- Forwarded message -- Date: Wed, 01 Nov 2000 16:57:05 -0600 From: Firdaus Ali [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Subject: [sip2k] TERIMA KASIH DAN CATATAN SIP'2000 CHICAGO Rekan-rekan peserta SIP'2000 Chicago, mahasiswa, pelajar, dan pemuda Indonesia yang kami hormati: Dengan selesainya penyelenggaraan SIP'2000 Chicago kemaren, izinkanlah saya atas nama SC dan OC SIP'2000 Chicago untuk menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi atas partisipasi yang telah diberikan oleh rekan-rekan semua baik yang datang langsung ke Chicago maupun yang mengikuti SIP'2000 melalui live broadcasting yang menggunakan 2 jaringan internet (Indocampus.com dan channel khusus SIP'2000 (http://216.35.106.15:12008 )). Kami percaya bahwa pengorbanan waktu, tenaga, dan biaya yang anda berikan hanya Tuhan YME yang akan membalasnya. Selamat kembali ke kota dan negara asal masing-masing, semoga pengalaman manis dan semangat kebersamaan yang telah kita ciptakan untuk tujuan bersama akan senantiasa mengisi hari-hari perjuangan kita kedepan. Inilah saat yang tepat untuk mengubah approach kita terhadap strategy penyelesaian konflik politik dan sosial yang berlarut melalui pergerakan kemanusiaan yang nyata langsung ke pusat-pusat konflik yang ada. Sunggu sangat mengembirakan sekali bahwa diskusi-diskusi pasca SIP'2000 diantara sesama alumni peserta SIP'2000 Chicago sudah mulai tercipta melalui milis [EMAIL PROTECTED] berharap diskusi intensif di milis ini menjelang terbentuknya milis khusus [EMAIL PROTECTED] akan dapat mengantarkan kita semua kelangka aksi nyata yang sangat dinantikan oleh bangsa dan negara kita. Kita tidak perlu memberikan klain bahwa SIP'2000 berhasil dengan sukses, karena hasil lanjutannyalah yang ditunggu dan dinantikan untuk kepentingan bangsa dan negara kita. Karena tantangan yang kita hadapi dan selalu menjadi bagiajn dari kritikan deras yang datang kepada kita para mahasiswa, pelajar, dan pemuda dalam menyelenggarakan setiap seminar/pertemuaan/kongres mahasiswa adalah bagaimana merubah ide menjadi aksi nyata yang lebih diperlukan. Tentunya setelah melepaskan lelah sejenak, SC SIP'2000 akan memulai tugas lanjutan yaitu untuk menyiapkan proceeding SIP'2000 yang akan berisi rangkuman dan rumusan seminar beserta rekomendasi yang dihasilkan dari hasil dialog dan diskusi yang terjadi di SIP'2000 Chicago ini. Mas Annie Baswedan, Kang Eep Saefulloh Fatah, Mas Donny Azdan, Mbak Ida (Notrida) Mandica, Mas Ikranegara, Mbak Suzie Sudarman, Mas Tasfin Marzuki, Mas Syamsu Alam, Mas Wariki, dan saya sendiri InsyaAllah siap menyelesaikan tugas lanjutan ini segera. Namun demikian, bantuan dan uluran tangan dari semua pihak tetap terbuka demi menghasilkan suatu rumusan SIP'2000 yang doable tentunya. Mas Anto, Mas Tino, Lae Dharma, dan Aji Nasution akan menyiapkan laporan lengkap pelaksanaan Pertemuan Mahasiswa Sedunia di Luar Negeri I beserta rekomendasi yang dihasilkan. Sebagaimana sudah disampaikan oleh Mas Anto bahwa setidaknya telah terbentuk 3 komisi kerja (task force) yang mencakup: Kemanusiaan, Pendidikan dan Ekonomi, dan Disintegrasi Bangsa (sosial dan teritorial) dan Persatuan Nasional. Kita sadar sepenuhnya bahwa pembentukan komisi ini sepenuhnya lebih didasarkan pada tingkat urgensi permasalahan yang menuntut segera dilakukannya antisipasi menyeluruh. Sehingga bukan berarti masalah-masalah teknologi, informasi, sumberdaya alam, energi, pertanian, perikanan, lingkungan hidup, hubungan luar negeri, perdangangan, dll dikalahkan oleh issu-issu politik, sosial, keamanan, dan hukum. Berharap kita semua bisa mengambil banyak informasi dan hikmah dari seluruh diskusi dan dialog yang terjadi di SIP'2000 Chicago ini, sehingga minimal bisa menyadarkan kita semua akan tugas besar yang sedang menanti pengorbanan, komitmen, konsistensi, dan kerja keras kita semua dan sekaligus untuk mengingatkan kita agar tidak melakukan kesalahan dan kekeliruan yang fatal dan bersifat high cost diwaktu yang akan datang melalui proses trial and error dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Mudah-mudahan komitmen sebagai anak bangsa yang kita bangun dari SIP'2000 Chicago ini akan menjadil modal besar untuk mewujudkan Indonesia Baru dengan semangat dan harapan baru yang sedang kita bangun bersama. Karena sudah sangat banyak sekali korban kemanusiaan dan biaya yang sia-sia dalam gelinangan nyawa dan darah seperti yang kita semua saksikan dalam tayangan video tragedi kemanusiaan yang paling dasat dalam sejarah kehidupan suatu bangsa yang beradab pada Sabtu sore 28 Oktober 2000 kemaren. Perlu juga kami laporkan uang yang terkumpul secara spontan berkat prakarsa Mbak Notrida
Hati2 Uda Nasrul!! [Re: Racism, bigotry bad for all]
Salam PERMIAS, Hati2 uda Nasrul dalam mengambil 'kesimpulan' yang gegabah, karena anda hanya akan memperkeruh suasana milis permias@ yang sedang mau dibangun kembali. salam hangat, Dharma Datubara On Thu, 2 Nov 2000, Nasrullah Idris wrote: == Wah enak juga ya ... Pokoknya kalau terjadi pembatantaian 1000 orang Palestina oleh Israel dalam satu detik, misalkan, cukup dikounter dengan kalimat, "Sudahlah, itu nggak usah dibahas. Wong di Indonesia saja lebih dari 1000 orang tewas dibunuh begitu saja. Padahal mereka satu agama, satu bangsa, dan satu bahasa". Salam, Nasrullah Idris -- P.O. Box 1380 - Bandung 40013 Bidang Studi : Reformasi Sains Matematika Teknologi http://bdg.centrin.net.id/~acu Email Lain : [EMAIL PROTECTED] untuk darurat saja
Re: [ppi] Selamat Datang (fwd)
Salam PERMIAS, Ini ada dua email, satu dari uda Firdaus Ali dan satunya lagi dari saya, yang intinya merupakan sambutan atas lahirnya milis perwakilan mahasiswa indonesia se dunia [EMAIL PROTECTED] hasil dari Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia di Chicago pada tanggal 28 Oktober 2000 yang lalu. Salam hangat, Dharma Datubara -- Forwarded message -- Date: Mon, 13 Nov 2000 16:08:56 -0600 From: Firdaus Ali [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [ppi] Selamat Datang Salam Persatuan dalam Misi Kemanusiaan: Izinkan saya mengucapkan selamat atas terbentuknya milis ppi@ ini. Terima kasih atas jeripayah Lae Dharma dan kawan-kawan dibelakang layar sana yang bekerja untuk menyiapkan ppi@ ini. Setidaknya dengan terbentuknya milis yang diharapkan akan bisa menjadi sarana berkomunikasi untuk menyiapkan lahirnya generasi Indonesia Masa Depan dengan segala karya nyata yang diharapkan oleh pertiwi yang sedang didera derita dan luka yang dalam. Saya masih ingat komunikasi saya dengan kawan-kawan ppi dari berbagai benua yang sempat saya kontak selama persiapan SIP'2000, satu diantaranya adalah PPI Jerman yang diwakili oleh rekan kita Johnson, Emil, dan khususnya Nita yang selalu mengatakan bahwa networking diantara rekan-rekan mahasiswa dan pelajar yang tersebar di seluruh dunia adalah hal yang sangat esensial sekali untuk segera diwujudkan. Mudah-mudahan Nita dan kawan-kawan PPI lain akan bersyukur dengan dengan terciptanya PPI@ ini. Berharap dengan terbentuknya PPI@ ini milis sementara SIP2K@ akan cease dan segera diambil ahli oleh PPI@ dan tentunya kita berharap milis PPI@ ini akan bisa kita hidupkan dan kita pertahankan fungsi dan misinya sebagai sarana penyatu segala potensi anak-anak bangsa pemilik masa depan Indonesia Baru. Tentunya ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kita berikan kepada Rekan Homi, Michael, dll dari OC SIP'2000 yang telah menyediakan fasilitas komunikasi SIP2K@ selama ini. Menyadari sepenuhnya milis ini terbentuk dari peristiwa yang cukup penting (kata lain dari monumental) yang kita gelar di Chicago pada 28 Oktober 2000 lalu, khususnya dalam upaya kita belajar dari pengalaman pahit masa lalu bangsa kita untuk bertekat tidak akan pernah mengulanginya lagi di masa yang akan datang, sehingga kita semua punya tanggungjawab moral untuk membangun dan menjaga komunikasi yang sehat, terbuka, jujur, dan konsisten dalam milis ini. Sehingga kita bisa memulai menghimpun kembali serakan-serakan mutiara potensi bangsa (meminjam isitilah Kang Eep Saefulloh Fatah) yang tersebar di seluruh dunia untuk memulai merekonstruksi Indonesia yang kita cita-citakan. Sangat mengembirakan sekali mengikuti diskusi-diskusi berkualitas tinggi yang dilandasi dengan kehiklasan dan semangat kebersamaan yang murni yang sudah bergulir di SIP2K@ dan di milis-milis khusus dari komisi-komisi (Kemanusiaan, Pendidikan, dan Persatuan Bangsa) yang merupakan salah satu produk strategis SIP'2000 Chicago kemaren. Bertapa tidak terbayangkan sebelumnya suatu milis seperti SIP2K@ dapat menjadi sarana berdiskusi/berdialog/berdebat diantara kita yang didalamnya ada mahasiswa, pelajar, pemuda, masyarakat, dan insan pers seperti Mas (takut diprotes jika dipanggil Pak) Kusaeni (Antara), Ramadhan Pohan (JP), Supriyono (Tempo), dll. Semoga langka awal yang sudah kita ayunkan ini akan terus membawa kita ke cita-cita bersama kita. Jika seandainya banyak perbedaan diantara kita saya percaya hal ini tidak akan menjauhkan kita dari tujuan bersama kita, dan seharusnyalah perbedaan tersebut dapat memperkaya wawasan dan mengasah kearifan kita dalam menyikapi segala tantangan yang akan kita hadapi. Karena inilah semangat yang sesungguhnya yang mendorong kita melaksanakan SIP'2000 Chicago kemaren. Jika sebagai intelektual muda kita tidak bisa dengan dewasa menyikapi perbedaan yang ada, jangan berharap saudara-saudara kita yang ditanah air yang sangat larut dengan konflik dan pertikaian (vertikal mupun horizontal) akan bisa belajar dan berkaca pada generasi masa depan Indonesia ini. Akhirnya, saya pribadi sependapat dengan keinginan Lae Dharma untuk membuat sifat keanggotaan PPI@ ini sebagai partisipasi aktif dari subscriber, yaitu terbuka bagi siapa saja yang betul-betul ingin BEKERJA untuk 3 komisi yang sudah terbentuk. Usulan penamaan untuk 3 komisi tersebut juga sangat bagus (Nusa, Bangsa, dan Bahasa). Dengan ini juga saya sampaikan kepada rekan-rekan OC dan SC SIP'2000 Chicago yang ingin bergabung dengan PPI@ ini silahkan mendaftarkan diri langsung ke Lae Dharma. Inilah saat yang tepat untuk merubah warna politik elit dan politik kekerasan menjadi politik kemanusiaan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan selalu membimbing dan memudahkan jalan kita menuju masa depan yang lebih baik. Wass. Dari Chicago Membangun Kembali Harapan Kita Yang Hilang, Firdaus Ali At 02:24 PM 11/13/00 -0500, you wrote:
Re: [forum] Vita Bahari
Salam PERMIAS, Saya teruskan email ini kepada Bapak John Tumbelaka agar menjadi bahan perhatian, dan kalau tidak, masalah yang mirip pernah juga saya baca di permias@ beberapa waktu yang lalu. So, silahkan pak John, supaya ditanggapi tulisan yang dikirimkan oleh Bapak Elrico Ricardo ini [EMAIL PROTECTED], sehingga rekan2 PERMIAS dapat juga 'mendengar' dari pihak Vita Bahari. salam hangat dari Florida, Dharma Datubara On Mon, 4 Dec 2000, elrico ricardo wrote: hallo para anggota PERMIAS Yth. kami adalah perusahaan EMKL DI Jakarta yang selalu dengan tekun mengurus barang pindahan milik para mahasiswa/KJRI/KBRI di AS. Perusahaan kami PT Bilba Abadi Sejhtera (BAS)telah bekerjasama dengan VITA BAHARI Inc. di AS dibawah pimpinan John Tumbelaka, untuk mengeluarkan barang- barang pindahan dari Tg.Priok. Akhir-akhir ini cara kerja John Tumbelaka sama sekali tidak dapat dipertanggung jawabkan. Tentu akhirnya akan merusak citra perusahaan kami. Agar tidak adalagikorban baru dalam rangka pengeluaran barang- barang di Tg.priok yang sementara ini telah tertahan sebanyak 2 (dua) container milik mahasiswa,dihimbau supaya tidak melayani rayuan dari Jonh tumbelaka untuk pelayanan pengurusan pengiriman barang-barang ke Indonesia. Ybs. telah menunggak hutang kepada BAS sebesar US$ 16 ribu lebih. Alasannya sederhana. Katanya belum dibayar oleh pemilik barang. Ybs. saat ini sedang berusaha mencari partner baru di JKT.yang tentu belum diketahui reputasi kerjanya. Kami kwatir atas itikad tidak baiknya tsb. Dan yang menjadi korban hayalah pemilik barang. Sementara ini kami sedang berupaya untuk menuntut ybs. mohon bantuan Permias untuk meneruskan kepada Asosiasi mahasiswa lainnya agar beerhati-hati dengan Vita Bahari. Kami akan segera memberikan nama agen lainya di AS yang cara kerjanya dapat dipertangung jawabkan. Demikian pemberitahuan kami dan agar waspada hendaknya. Hormat kami Management PT BAS-Jakarta Fax : 62-21 742 0040. --
1/2: Jawaban dari Vita Bahari: Anouncement (fwd)
catatan: apabila diperlukan, mohon diteruskan kepada rekan2 PERMIAS agar menjadi bahan perhatian. Terima Kasih. Salam PERMIAS, Terlampir jawaban dari pihak Vita Bahari yang baru saya terima dan juga akan saya sertakan jawaban yang pernah diberikan oleh pihak Vita Bahari kepada permias@ tanggal 17 Juli 2000 yang lalu (bagian 2/2). Silahkan simak dengan seksama kedua jawaban tsb. dan mudah2an, rekan2 PERMIAS tidak menemukan keganjilan dari kedua jawaban tsb..;)) salam hangat dari Pantai Selatan Florida, Dharma Datubara -- Forwarded message -- Date: Wed, 6 Dec 2000 20:08:52 EST From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Anouncement ANOUNCEMENT Re: Delay in cargo delivery It is with regret to inform shippers that last month some delay in the clearance and delivery of the goods has occurred which was mainly due to the misunderstanding between Vita Bahari, Inc. and the steamship company concerned. It took us quite some time to have this resolved and we are confident that by next week all shipments can be cleared. Also Vita Bahari needed time to solve the financial aspect which we have had with our agents, PT. Bilba Abadi Sejahtera. Finally both Vita Bahari, Inc and PT. Bilba Abadi Sejahtera have come into terms to solve the said matter. Needless to say that Vita Bahari, Inc. will be fully responsible for this delay and we hope that all of you who have suffered for this delay will accept our sincere apologies. Kindly note that during the 17 years that Vita Bahari has been in operation this is the first time that the above problems have occurred. We duly hope that you still have confidence in our service and please be assured that Vita Bahari will do their utmost to provide the service all of you expect. Amissville, December 5, 2000 John Tumbelaka Managing Director
Jangan Mudah Terpancing IBLIS Permias@!!
Salam PERMIAS, Seperti kita ketahui bersama, bulan Desember ini adalah bulan dimana saudara-saudara kita yang beragama Islam sedang menjalani ibadah puasa, dan juga bulan dimana saudara-saudara kita yang beragama Kristen sedang mempersiapkan kelahiran bayi kecil, Tuhan Yesus Kristus. So, khusus kepada lae Hutapea, sebaiknya jangan terpancing dengan tulisan sdr. FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara, dengan balik menyerang "pemimpin kepercayaan lain". Paling tidak -seperti yang selama ini sudah saya lakukan- menyadari bahwa dia adalah IBLIS yang sedang bekerja merusak milis permias@ dan untuk itu, sikap yang harus kita ambil adalah sikap tegas terhadap dia, dan bukannya mengikuti sikap dia dengan menyerang "pemimpin kepercayaan lain", karena kita semua tahu, waktu akhirnya berbicara atas tindakan2 pemimpin agama -agama manapun- yang tidak benar. Saya menuduh sdr. FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara? Oh, tentu saja TIDAK, karena hal yang sama sudah pernah saya katakan dulu di milis ini, yaitu dia adalah IBLIS yang suka menuduh dan sesudah itu, tidak berani mempertanggungjawabkan tuduhan2nya apalagi mau meminta maaf. Dan jelas itu adalah pekerjaan seorang IBLIS. Akhir kata, selamat menjalani ibadah puasa bagi rekan-rekan PERMIAS dan pelanggan permias@ yang beragama Islam dan juga selamat mempersiapkan kelahiran bayi kecil, Tuhan Yesus Kristus, untuk rekan-rekan PERMIAS dan pelanggan permias@ yang beragama Kristen. Oops, hampir lupa, ada komentar dari mas Ahmad Syamil terhadap tulisan sdr. FNU Brawijaya alias Eyang Troy alias Jeffrey Anjasmara?? Salam hangat dari Pantai Selatan Florida, Dharma Datubara
[forum] pengalaman dari columbus,OH (Vita Bahari) (fwd)
catatan: forum@ adalah milisnya para pengurus PERMIAS yang tersebar di seluruh wilayah AS, dan biasanya, apabila suatu tulisan masuk ke forum@ dan dianggap penting untuk diketahui setiap anggota, maka dengan cepat tulisan itu beredar ke seluruh wilayah AS. Salam PERMIAS, Saya teruskan email yang dikirim oleh mbak Irma van Columbus mengenai Vita Bahari (lagi2, lagi2 ya) ke permias@, karena saya yakin, emailnya mbak Irma nggak tembus ke permias@..;)) [nggak ikutan sich ya, 'ma?] So, pak John Tumbelaka, masih tersisa jawaban yang benar2 profesional dari pihak Vita Bahari?..;) Salam hangat, Dharma Datubara ps: terus terang saja nich, saya jadi ragu nich mau ngirim barang2 lewat Vita Bahari, padahal dari dulu saya paling getol tuch ngasih tau ke teman2, "pake Vita Bahari saja..". So, rekan2 PERMIAS, ada pilihan lain ndak selain Vita Bahari. Help me..;)) -- Forwarded message -- Date: Thu, 7 Dec 2000 20:18:53 -0800 (PST) From: irma erinda [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], elrico ricardo [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [forum] pengalaman dari columbus,OH (Vita Bahari) salam permias, berikut dibawah saya lampirkan email yang ditulis di Permias COlumbus Mailing list mengenai Vita Bahari. Ini terjadi bukan beberapa bulan yang lalu, tapi sudah agak lama. Saya hanya mengharapkan konsistensi dari jawaban Pak JOhnson jika memang issue ini baru terjadi. irma columbus.. From: "Johnson T" [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Vita Bahari Date: Tue, 05 Dec 2000 03:17:35 -1000 Nama saya Johnson Tumbelaka, alumnus OSU th 98. (Kebetulan last name saya sama dgn Mr. John Tumbelaka; tetapi sama sekali tidak ada hubungan dengan beliau) Memang berita tersebut benar. Saya pernah menggunakan jasa Vita Bahari atas pengiriman barang saya sewaktu pulang ke Surabaya. Tetapi barang-barang saya berupa komputer lengkap: CPU, Monitor, dan Printer dinyatakan rusak / pecah tanpa menunjukkan bukti apa pun kepada saya. Perlu saya tambahkan kalau saya sudah insured semua barang tersebut melalui Vita Bahari, yang ternyata percuma juga. Saya menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan biaya untuk menghubungi mereka akhirnya pun saya menyadari bahwa nilai komputer saya waktu demi waktu akan seimbang dengan biaya yang saya keluarkan, dengan tanpa ada jaminan kalau barang tersebut akan benar2 diganti. Maka dari itu saya relakan saja barang tersebut. Selama ini kepada bbrp yg menanyakan ttg Vita Bahari di mailing list, saya selalu menganjurkan untuk berhati-hati. Mendingan barang yang tidak perlu dijual saja di sana, dari pada hilang. ... = IndoCampus Netradio Bizarre!!Cool!!!FUnKY... http://indocampusradio.com __ Do You Yahoo!? Yahoo! Shopping - Thousands of Stores. Millions of Products. http://shopping.yahoo.com/ Subscribe/unsubscribe forum@ ? Email [EMAIL PROTECTED], with "(un)subscribe forum@" as your subject. -- Menjadikan PERMIAS organisasi yang satu, berguna bagi anggotanya, tanggap, perduli dan independen.. --
Koinsidensi Natal dan Idul Fitri (fwd)
catatan: mas budi, saya suka sekali tulisan yang mas budi teruskan ini, dan saya pikir, tidak ada salahnya saya teruskan ke perwakilan mahasiswa indonesia di seluruh dunia [EMAIL PROTECTED] dan juga ke rekan2 pengurus PERMIAS se AS [EMAIL PROTECTED] dan rekan2 pelanggan PERMIAS Net [EMAIL PROTECTED]. Salam Persatuan, Saya teruskan email tulisan yang sangat indah ini (Bpk. Sukidi, staff di Yayasan Paramadina) ke rekan2 mahasiswa sekalian, yang mungkin hari ini baru saja di 'bombardir' dengan masuknya berita2 mengenai pemboman di tengah malam Natal di Indonesia. Salam hangat dari Pantai Selatan Florida, Dharma Datubara -- Forwarded message -- Date: Fri, 22 Dec 2000 14:53:34 -0500 From: Budi Soetjipto [EMAIL PROTECTED] Subject: [kanisius_alumni] Koinsidensi Natal dan Idul Fitri Koinsidensi Natal dan Idul Fitri Oleh Sukidi SUNGGUH di luar dugaan kita semua: perayaan Natal dan Idul Fitri di penghujung tahun 2000 ini berkoinsidensi secara kebetulan dan berhimpitan. Natal yang dirayakan umat Kristen jatuh pada 25 Desember, sementara umat Islam merayakan Idul Fitri dua hari sesudahnya. Adakah koinsidensi ini punya makna? Ataukah ia berlalu begitu saja, tanpa sedikit pun menorehkan pesan buat kita dalam merajut kerukunan hidup beragama? Apalagi, sejarah hubungan antar-umat Kristen dan Islam di mana pun, selalu sarat dengan konflik dan pertikaian. Catatan sejarahnya sering kali hitam kelabu, tanpa secercah harapan perdamaian. Padahal, dari sudut pandang historis-teologis, baik umat Kristen maupun Islam sama-sama bermuara pada Nabi Ibrahim, yang beristri dua, yakni Sarah yang melahirkan Nabi Ishaq, moyang kaum Kristen, dan Hajar yang melahirkan Nabi Isma'il, moyang kaum Muslim. Nah, koinsidensi Natal dan Idul Fitri, sebenarnya ingin kembali mengingatkan kita (recollection of meaning) bahwa kita berasal dari leluhur yang sama, yakni Ibrahim sebagai "Bapak Monoteisme," "Bapak Para Nabi" (Abu al-Anbiya), dan satu lagi, "Bapak Orang Beriman" dalam tiga tradisi agama semitik: Yahudi (Genesis 12: 1a, 3b), Kristen (Galatia 3:29), dan Islam (Al Quran/ 22:78). Dengan recollection of meaning ini, tak tersisa sedikit pun argumen untuk menjustifikasi konflik dan pertikaian di antara kita. Hanya saja, mengapa dalam sejarahnya umat Kristen dan Islam selalu sarat konflik dan pertikaian? Tak luput konflik umat Kristen vs Islam di Ambon, Maluku, dimana kedua umat beragama sudah saling menghalalkan "darah dan nyawa" satu sama lain. Sungguh tragis: "atas nama agama dan Tuhan", satu sama lain saling membunuh, sehingga amat sulit untuk didamaikan, apalagi dipertemukan di antara mereka. *** KOINSIDENSI Natal dan Idul Fitri sekarang ini, juga menyadarkan kita, setajam apa pun konflik dan pertikaian akibat suatu perbedaan yang membuat kita enggan untuk bertemu, pada titik-titik tertentu pasti akan bertemu. Jika di antara kita sesama umat beragama tetap tidak mau bertemu satu sama lain, maka Tuhan-lah yang akan mempertemukan kita, antara lain melalui koinsidensi Natal dan Idul Fitri. "Ketika suatu koinsidensi terjadi, itu merupakan tanda bahwa Tuhan sedang menepuk pundak kita sambil berbisik, atau kadang malah berteriak, Aku ada di sini! Aku bersamamu!" papar Yitta dan Judith, Small Miracle, 2000. Maka, penulis tersohor Doris Lessing berkomentar "peristiwa koinsidensi itu merupakan cara Tuhan untuk tampil anonim". Koinsidensi Natal dan Idul Fitri, seakan menegaskan hal itu. Tidak saja Tuhan tampil anonim, tetapi juga hadir, bahkan mengawasi segala gerak-gerik kita. Kesadaran Natal bagi umat Kristiani merupakan kesadaran-diri (self-awareness) akan kehadiran Yesus dalam kehidupan ini, yang membebaskan manusia dari kegelapan zaman sekaligus menebarkan rasa cinta dan kasih sayang sesama kita, umat Tuhan. Demikian pula pesan Idul Fitri, selain menorehkan kesadaran ketuhanan (God-consciousness, 'idul fitri sebagai pengalaman kesucian umat Islam) akan hadirnya Tuhan dalam keseharian hidup kita, juga memberikan semangat kemanusiaan: empati kepada sesama, kebersamaan, dan saling memaafkan satu sama lain. Baik Pesan Natal maupun Idul Fitri yang jatuh secara koinsiden, seakan ingin menegaskan apa yang oleh ahli hikmah terkemuka Khalil Gibran diproklamirkan sebagai: "Jikalau Anda ingin dekat Tuhan, maka dekatilah rakyat". Persis seperti pesan Rasulullah kepada istrinya; "wahai Aisyah, dekatilah orang-orang yang miskin, cintai mereka, niscaya Allah akan dekat dengan kamu." Koinsidensi Natal dan Idul Fitri hendak memperbarui komitmen kemanusiaan primordial kita yang paling dalam, yang diterpa krisis-diri, sehingga menyebabkan tragedi kemanusiaan. Pesan Natal untuk saling mengasihi kepada sesama, dilanjutkan Idul Fitri untuk saling memaafkan kepada sesama, jelas menunjukkan kontinuitas ajaran dan pesan kemanusiaan dari agama Kristen kepada agama Islam. Maka, ketika merayakan Natal dan Idul Fitri, sudah sepantasnya kita tebarkan salam perdamaian dan saling memaafkan antarkita, apa pun
Selamat Ulang Tahun PERMIAS
Salam PERMIAS, Tiga puluh sembilan tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 24 Desember 1961, para pendiri PERMIAS memulai Kongres I mereka untuk mempersatukan berbagai organisasi mahasiswa Indonesia yang berada di AS menjadi satu nama, yaitu PERMIAS, dan syukur alhamdulillah, sampai hari ini, PERMIAS masih 'eksis' dan bahkan, kurang lebih 2 bulan yang lalu, mencoba satu langkah ke depan, "Menyelamatkan Negara-Bangsa Indonesia", dengan mengajak perwakilan mahasiswa Indonesia dari lima benua; Afrika, Australia, Asia, Eropa, dan Amerika. "Menyelamatkan Negara-Bangsa Indonesia" bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, dan bahkan sebagian orang berpendapat -dan harus kita akui- bahwa itu adalah suatu misi yang sangat ambisius. Namun demikian, saya percaya, bahwa apabila semua itu dilandasi oleh suatu keinginan yang tulus dan tidak 'diboncengi' oleh keinginan pribadi maupun kenginan suatu kelompok tertentu yang mencoba 'memboncengi' kita, maka mahasiswa Indonesia di seluruh dunia, dapat menjadi "our last hope" untuk bersama rakyat dan bangsa Indonesia, "Menyelamatkan Negara-Bangsa Indonesia". catatan: paragraf diatas, saya tujukan khusus kepada rekan2 mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang dalam perjalanan ke Indonesia maupun yang telah tiba di Indonesia membawa misi PPI hasil Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia yang hadir di Chicago tanggal 28 Oktober 2000 yang lalu. Selamat ulang tahun PERMIAS, dan semoga, sebagaimana dicita-citakan para pendirinya, dan telah kita sepakati di dalam Anggaran Dasar PERMIAS untuk kita terusi, PERMIAS dapat tetap menjadi organisasi pelopor yang tidak membedakan latar belakang sosio-budaya para anggotanya. Teriring salam dan doa di hari yang bahagia ini, Dharma Datubara
Selamat Natal
Salam Persatuan, Selamat Natal saya ucapkan kepada rekan-rekan mahasiswa Indonesia dan saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air yang beragama Kristen Protestan dan Katolik. Semoga damai Natal selalu beserta kita, terutama di dalam masa-masa yang sangat sulit ini, dimana para IBLIS lagi 'senang2'nya berkeliaran di tanah ibu pertiwi dan tidak putus asa untuk mengadu domba umat beragama di Indonesia, khususnya mengadu domba umat Kristen dengan umat Islam. La Navidad es acerca de esperanza atawa Christmas is about hope. So, kita, yang percaya akan Yesus Kristus, adalah umat manusia yang memiliki harapan bukan karena kita memiliki "wisdom" or "power", but because God does and God is with us. Teriring salam dan doa di hari yang bahagia ini, Marianus Dharma Datubara North Miami Beach, Florida, AS
Going Home: Dari Florida ke Columbus, OH dan kembali ke Florida (lagi)
Salam PERMIAS, Saat saya menulis email ini, 20 anak penyu yang selama satu bulan terakhir ini menjadi pembicaraan hangat para pecinta penyu, akan segera menikmati kebebasan mereka di tengah lautan Atlantik, kurang lebih 10 miles dari Pantai Juno, FL. Bahagia tapi sedih mengikuti langsung berita ini. Bahagia, karena pada akhirnya mereka bisa menikmati kebebasan yang seharusnya sudah mereka miliki kurang lebih satu bulan yang lalu, tapi sedih, karena, pada saat dewasanya nanti, kita tidak tahu, apakah mereka dapat menuju pantai untuk bertelur, karena, sejak mereka menetas hingga tengah hari ini dilepas, mereka tidak merasakan bau tepi pantai yang seharusnya mereka rasakan agar nantinya dapat kembali ke pantai yang sama, dimana mereka dilahirkan (Budi: busyet dech..idungnya penyu ampuh juga tuch..bisa dipake untuk ngelacak Tommy Soeharto ndak?) Selamat jalan, dan semoga kelak anda semua berjumpa saudara2 anda, dan nantinya, mereka mengajari anda, bagaimana merangkak naik ke pantai untuk bertelur. Salam hangat dari Pantai Selatan Florida, Dharma Datubara
Re: Selamat buat Mahendra Siregar
Salam PERMIAS, Dibanding mas Budi, saya masih lebih beruntung kalau begitu, karena sempat mengunjungi rumah pak Mahendra di DC untuk menikmati hidangan Natal yang tersedia untuk para tamunya (Budi: heran gue mah ama si bapak penyu ini, bisa juga dia nyampe ke DC..jauh khan itu?). Kesan saya, enak kali makanan dan minuman itu bah!! sampai2 saya tambo lagi, padahal saat itu suara saya hampir sama sekali tidak keluar akibat cuaca DC yang dingin dan tidak seperti di Florida..;) Pak Mahendra, terima kasih atas bantuan pak Mahendra selama ini, terutama sekali kalau saya kirim email pribadi meneruskan pertanyaan rekan2 mahasiswa mengenai urusan pasport dan semacamnya, pasti pak Mahendra segera menjawab. Mudah2an, ada waktu kita bertemu lagi, dan selamat jalan kembali ke tanah air, dan sukses selalu dengan tugas yang baru. Salam hangat dari Pantai Selatan Florida, Dharma Datubara
Menggeliat..;)
Salam PERMIAS, Menggeliat? Hmm, sudah barang tentu, mas Anies, apalagi, selain lewat permias@, bung Syamil juga men cc kan tulisannya ke saya, dan biasanya, kalau sohib saya yang satu ini sudah nulis, pasti saya akan luangkan waktu untuk membalas, dan sudah barang tentu, dengan gaya saya..;) So, no wonder khan kalau saya juga kasih komentar, dan sialnya, komentar saya bukanlah komentar seorang pakar politik, tapi hanya komentar seorang pengamat pinggiran..lho..kok make istilahnya lae Pohan sich?..;) Lagian (lagi-lagi..lagi-lagi), bukankah saya juga menulis, hanya sayangnya main hantam saja dan saya yakin, bung Michael Tj., yang saya kenal semenjak beliau di Atlanta, GA (bener nggak sich, mas?), dapat menerima dengan baik maksud tulisan saya tsb. sebagaimana beliau juga maklum ketika bung Syamil menulis balasan kepada beliau. Bukan begitu khan, bung Syamil dan bung Michael? Well, mudah2an ini dapat diterima dengan baik oleh mas Anies. So, ngomong2, mas Anies pendukung Piagam Jakarta untuk dimasukkan kembali ke dalam UUD 45 atau tidak nich? salam hangat dari pantai selatan florida, Dharma Datubara
BERITA: Orang Indonesia Diperiksa FBI
Salam PERMIAS, Saya baru saja membaca koran Sun-Sentinel (koran lokalnya Fort Lauderdale, FL) dan ternyata ada berita tentang diperiksanya orang Indonesia oleh FBI. Kalau tidak salah, ini berita pertama pemeriksaan orang Indonesia yang berhubungan dengan peristiwa 11 September ya? An Indonesian man named in FBI documents as a contact for suspected airline hijacker Mohamed Atta was arrested Monday and charged with helping obtain false Virginia identification for another man listed in the same documents as a contact for Osama bin Laden (Sun-Sentinel, Tuesday, November 20, 2001 p. 17A). Btw, namanya Agus Budiman. Mungkin rekan2 PERMIAS Washington, DC bisa menambahkan informasi ini? Atau wartawan pinggiran kita, lae Pohan, bisa bercerita lebih detail mengenai ini? Weleh..weleh..makin ngetop aja Indonesia..;( Salam hangat dari Pinggiran Pantai Selatan Florida, Dharma Datubara
Re: BERITA: Orang Indonesia Diperiksa FBI
Dharma, apa AGUS BUDIMAN (AB) itu bukan orang Permias dan bisa jadi juga langganan milis kalian ini hehehehe. Dia mah sudah ditangkap tuh, bukan diperiksa lagi. Horas lae Pohan, Wah, kalau sampai Agus Budiman itu orang PERMIAS, seru juga ya plus apalagi kalau dia ikut langganan milis permias@ ini..heboh kali itu bah!..;) Bagaimana nich dengan rekan2 PERMIAS Washington, DC..ada yang kenal dengan Agus Budiman ndak tuch? Jika ada info bagi-bagi yah. Soale, aku tadi lagi konsentrasi bikin laporanku baru buka puasa sama Tlg Bush di Rumah Godang. Ada Namboru Rice dan Uda Ashcroft juga tuh. Weleh..weleh..hebat kali lae yang satu ini. Dulu duduk di bangku depan nonton show nya Ito Madonna, sekarang buka puasa sama Tulang Bush plus ada Namboru Rice dan Uda Ashcroft..bah..amang ama inang di Balige bakal cetak foto lae gede2 itu dan dipajang di depan pintu rumah biar orang se kampung tau..;)) Mereka bisa bilang, 'liat nich, anak ku si Ramadhan diundang tulangnya buka puasa di rumah putih..mudah2an dia ketemu sama pariban kembarnya itu...;)) Oya, lae Pohan, ngomong2 Ompung Osama ada dimana sekarang ini? Oke lah, lae Pohan, aku masih ada utang ya untuk nulis tentang yang tersisa dari Chicago...;) salam hangat dari awak yang belum pernah ke white house, dharma datubara
Piagam: Kesalahan??
Salam PERMIAS, Hmm, lama tidak 'ngoceh' di permias@, tiba2 saja ada satu 'sentilan' dari Michael Tj (doi lebih baik pake Michael Tj..tatut di sue ama si Jordan ya?) yang membuat mas Syamil dan mas Anies 'sedikit' menggeliat..;)) Well, menurut 'analisa' kampungan saya (maklumlah, saya khan bukan pakar di bidang politik lho), kesalahan Michael Tj tuch adalah membawa-bawa nama House of Speaker..oops..maksudnya..Speaker of House ya (terserah dech yang mana aja) dan orang no.2..tul nggak, Tj?..;)) Doi lupa jangan2, petinggi2 itu punya 'pasukan' (kalau nggak salah khan, kedua petinggi tsb. masih mimpin partai2 nya khan?) dan itu tidak ada bedanya dahulu, waktu di milis ini juga ada 'ribut2' menjelang Pemilu, masing2 punya 'jago' nya...;)) [kalau salah, mohon dimaapin ya] Buat saya pribadi, Piagam Jakarta itu tidak lebih dari keinginan sebagian kelompok untuk mendapatkan (kembali) special right nya dan lupa kalau di negara yang majemuk seperti Indonesia dan katanya sudah mulai menuju demokrasi, equal right harus dijunjung (kalau salah, jangan dimarahin ya, sekali lagi, namanya juga Dharma the Turtle Man..hehehe..). Lagian (bener2 dech tuch bahasa, tidak mengikuti kaidah berbahasa Indonesia yang baik dan benar), keinginan untuk memuat ke 7 kalimat tsb. didalam alam pikir saya, ada sebagian umat Islam di Indonesia yang ingin DIyakinkan (catat ya, diyakinkan dan BUKANnya menyakinkan) bahwa mereka menjalankan ibadahNya, makanya ngotot agar ke 7 kalimat tsb. 'dikembalikan' ke tempatnya. Lha!! [mudah2an ini, pendapat yang salah, dan sekali lagi, mohon maap ya] Yang terakhir (weleh..weleh..berarti gue udah bisa bikin 3 point ya..boleh lah sistematikanya), mbok ya sebelum menanggapi tulisan orang lain, benar2 dilihat, apa benar tulisan tsb. mengadu domba atawa tidak. Jujur saja, kali ini (yang dulu ndak ya..hehehehe..) tulisan Michael Tj. cukup berani menyentil, hanya sayangnya main hantam saja, nggak pake kira-kira..tul khan, Tj?..;)) Oki doki, segini dulu ya, mau turun ke laut lagi (Budi: Bapak Penyu kembali ke habitat aslinya lagi..gi sono..jangan ngeramein di darat) dan seperti biasa, sale2 kate, mohon dimaapin ya. Salam hangat dari Pantai Selatan Florida, Dharma ps: mas Anies, mohon maaf, saya belum sempat menanggapi tulisan balik mas Anies yang waktu itu, dan mudah2an, saya ada waktu untuk mengomentari, soalnya cukup menarik juga tuch untuk di analisa..hehehe..;))
Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1422 H
Salam Persahabatan, Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1422 H kepada saudara-saudara ku yang beragama Islam dimanapun anda berada dan Mohon Maaf Lahir dan Batin. Semoga, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati kita semua untuk melangkah menuju masa depan yang lebih baik dari yang kemarin. Salam bahagia dari Pantai Selatan Florida, Dharma Datubara
Re: [forum] Update, Los Angeles Scientific Meeting
Salam Permias. Saat ini saatnya PERMIAS berbicara mengenai science and technology. Saat ini saatnya PERMIAS berbicara mengenai data-data penelitian. Selain itu PERMIAS harus dapat menjadi jembatan bagi penelitian di Indonesia dan Amerika. Salam PERMIAS, Hmm..sependek pengetahuan saya (ikut2 bung Syamil nich), PERMIAS sudah lama berbicara mengenai science dan technology. Bukan begitu, mas Syamil? Kalau tidak salah, sejak awal lahirnya Seminar Nasional PERMIAS yang pertama, PERMIAS sudah berbicara mengenai data2 penelitian, dan bahkan, sudah dua kali PERMIAS mengadakan Lomba Karya Tulis Mahasiswa. Yang pertama, salah satu panitianya adalah mas Joga Dharma Setiawan (beliau ikut di dalam Publikasi PERMIAS tuch) dan bahkan pemenang untuk Lomba yang kedua adalah uda Firdaus Ali (ada yang tidak mengenal beliau?..hehehe..). Sekedar koreksi kecil ndak papah2 khan, mas Tino?..;) Well, silahkan 'konsultasi' dengan Sejarah PERMIAS yang saya susun di website PERMIAS, dan dari situ, mas Tino bisa melihat bahwa kakak2 kita dari dahulu sudah berbicara mengenai berbagai disiplin ilmu. Oki doki, semoga sukses dengan acaranya dan mohon maaf tidak dapat hadir (Budi: emangnya elo diundang, pak Penyu..hehehe..). salam hangat dari pantai selatan florida, Dharma Datubara
Re: [forum] Update, Los Angeles Scientific Meeting
Betul Lae Darma, tapi kita punya yang di LA berbeda dengan yang dulu-dulu (you coba dulu, baru beli, hehehhe). Kalau acara yang di berkeley dulu (ketuanya dewi susanti, pemenangnya Firdaus Ali), biayanya $puluhan ribu , lobbinya sampai lobby menteri, perencanaanNya sampai berbulan-bulan. Hehehe..bener2 pedagang ente nich...;) Gimana ane mau coba, wong kesananya aja ane udah perlu biaya..;( Kalau acara kami biayanya : $0. Dari mahasiswa, oleh mahasiswa, untuk mahasiswa. Tujuan singkat padat: para student ngumpul-ngumpul dan omong-omong ilmiah sesuai disiplin ilmunya tapi mencoba belajar menyampaikannya kepada orang awam dengan bhs yang umum. Tidak ada lobby kaum birokrat (mandiri 100%). Good..good..percaya dech gue..;) Apa yang kami propose (The most important point) kepada permias adalah kita bisa mengadakan acara yang menunjukkan intelektualitas mahasiswa indonesia dengan biaya minimal, tujuannya singkat tapi padat (ngak muluk-muluk), dan dapat dilanjutkan or ditiru oleh mahasiswa di daerah lain (tentu karena biaya yang sangat rendah). getu loh, so bagaimana dengan florida? mbok juga ngadain acara ilmiah serupa donk, karena kita kan pengen baca soal penelitian Penyu nich (karena konon kabarnya anda mbahnya penyu bukan?)! Florida? Hmm..sikon nya beda, mas Tino..;) Kalau saya tidak salah hitung, jumlah mahasiswa Indonesia di Florida sekarang ini (catet ya, bukan di South Florida) tidak lebih dari jumlah jari tangan dan kaki..;) Udah gitchu, kalau mau ngumpul, paling tidak, setiap orang harus menempuh sedikitnya 3 jam perjalanan dulu. Maklumlah, titik pertemuan mahasiswa Indonesia di Florida hanya bisa diadakan di daerah Orlando. Nggak kayak ente, mahasiswa Indonesia di daerah Los Angeles, bisa ditemuin di setiap sudut jalan..hehehe..just kidding lho..;) [silahkan cek ke restoran Sanam Luang (?)..pasti diatas jam 11 malam selalu ada mahasiswa Indonesia...;) Mengenai penyu? Hmm, tidak tertarik mengundang saya untuk datang kesana?...;) Nanti saya kasih tau bagaimana caranya mencari jejak penyu di malam hari yang tersembunyi di balik tubuh2 muda yang berbaring di tepi pantai (ayo, jangan pada ngeres ya..hehehe..)..;) [mas Budi: Ayo, mas Tino, undang lae Dharma, saya mau lihat video dia dengan penyu dan cewek2 pantainya...]..;) salam dari ujung sebelah barat! tino salam hangat dari pantai penyu bertelur, Dharma
Jumpa Penyu...;)
Salam PERMIAS, Hmm, udah lama nggak cerita mengenai penyu dan mudah2an tulisan kali ini tidak bikin bosen mas Anto Mohsin...;)) Well, kalau tidak salah, beberapa waktu yang lalu, mas Tino nanya banyak sekali mengenai penyu (udah kayak dosen penguji loe, 'no!) dan berhubung nich tangan agak males ngetik..hehehe..jadi saya menawarkan..silahkan datang ke Miami dah, karena kemungkinan besar akan ada Jumpa Para Penyu disana..;) Maksuke, awal bulan April ini, kota Miami akan kedatangan para penyu se dunia, dan kebetulan sekali, ada peserta dari Indonesia, cewek lagi (Budi: Nach ini dia yang disukai sama si Dharma..hehehe...), dan asyiknya, doi termasuk pakar di bidang per-penyu-an...(Tino: sengaja dicocok-cocokin ya, lae). Nach dengar2 dari 'orang dalem', PERMIAS South Florida juga ndak mau kalah tuch sama Diskusi Ilmiahnya Anak2 LA (dasar, mas Tino dech!), so, atas usul Bu Sek nya PERMIAS South Florida, bagaimana kalau tuch cewek dipertemukan saja sama bang Dharma (Budi: Udah gue duga, doi emang udah kebelet tuch..hahaha..), khan asyik, yang satu cerita tentang penyu di Indonesia dan yang satunya lagi cerita tentang penyu pake bikini di South Florida...;) (Firdaus Ali: Hmm, dari Miami kita melangkah ke Laut nich...hehehe...). So, singkat cerita, kalau tidak ada aral melintang, PERMIAS South Florida pengen bikin acara Jumpa Penyu dan yang pasti, obrolannya gaya anak pantai aseli dech, jadi ndak pake laptop yang gambarnya muncul di dinding tuch (apa sich namanya nich?)..hehehe...;)) [catatan: foto2 yang akan dipajang di milis terpaksa harus kita sensor dulu due to minimnya pakaian para tamu, terutama pembawa makalahnya sendiri..hehehe..tarzan habis, bo']. Khusus buat bang Ramadhan Pohan, yang pasti sich, Jumpa Penyu tidak menyediakan tempat duduk di depan buat anda..hehehe..apalagi, saya yakin, meliput penyu tidak semenarik meliput mbak Madonna...;) [Dharma: Awas kau lae kalau tidak meliput acara ini, kutiup habis kau macam angin Simarjarunjung deket kedai Lapo Tuak Brastagi!!]. Oki doki, yang datang tidak perlu pake gelar PhD, Master atawa Bachelor, karena yang bicara sudah cukup kondang ilmunya di bidang per-penyu-an..;)) salam hangat dari pantai selatan florida, Dharma The Turtle Man Datubara ps: tempat, waktu acara dan hadiah buat para peserta menyusul, mengingat saya sendiri baru bangun dari mimpi...hahahaha...;)) [Pohan: aku janji lae, jatah berita pemalsuan ktp akan ku ganti dengan nasib si penyu].
Fwd: Forum Telekomunikasi Indonesia
Salam PERMIAS, Silahkan dimari nich buat rekan2 PERMIAS yang bergelut di bidang Elektro/Teknik Telekomunikasi. Untuk rekan Affan Basri, kami dari info@ meneruskan email anda dibawah ini ke rekan2 PERMIAS di seluruh AS ([EMAIL PROTECTED]) dan juga kepada rekan2 pengurus PERMIAS yang tersebar di seluruh wilayah AS ([EMAIL PROTECTED]). salam hangat, [EMAIL PROTECTED] - Forwarded message from affan basri [EMAIL PROTECTED] - Date: Tue, 26 Mar 2002 06:49:05 +0700 From: affan basri [EMAIL PROTECTED] Reply-To: affan basri [EMAIL PROTECTED] Subject: Forum Telekomunikasi Indonesia To: [EMAIL PROTECTED] Kepada Yth: Mahasiswa Elektro/ Teknik Telekomunikasi PERMIAS - USA Hal: Undangan Mengikuti Forum Telekomunikasi Indonesia (FTI) Dengan Hormat, Kita mengundang rekan-rekan mahasiswa untuk turut mengikuti mailing list Forum Telekomunikasi Indonesia (FTI) di Yahoo! yang diselenggarakan oleh para alumni Teknik Telekomunikasi beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia. FTI memberikan perhatian (fokus) kepada berbagai persoalan menyangkut sistem telekomunikasi Indonesia seperti: sistem Selular, Fixed Telephone, Transmission (Radio, Fiber Optic, Satellite), Outside Plant, Networking, Switching, Telecommu- nication Regulation dll. FTI juga membicarakan sistem pemasaran berbagai peralatan telekomunikasi di Indonesia. FTI ingin mengambil peran sebagai media penghubung atau tukar informasi seputar dunia telekomunikasi Indonesia bagi masyarakat pengguna telepon, pembangun jaringan telepon, kontraktor, konsultan, operator, regulator, para dosen, pengamat telekomunikasi, mahasiswa perguruan tinggi dll. Dengan demikian forum ini diikuti oleh: pegawai Telkom (berbagai divisi), pegawai Indosat, Satelindo, Excelkomindo, Ratelindo, Departemen Perhubungan, Bappenas, beragam pegawai Kontraktor seperti: NEC, Siemens, Lucent, Ericsson, Alcatel, Philips, Nokia dll. FTI merupakan forum yang bersifat bebas/ terbuka, independent, demokratis, transparan dan non-diskriminatif dalam segala aspek. Email Group forum FTI ini adalah: [EMAIL PROTECTED] Situs FTI di Yahoo! dapat dilihat di: http://groups.yahoo.com/group/telekomunikasi-indonesia Untuk turut menjadi anggota FTI, silahkan kirim email kosong (tidak perlu ditulis apapun) ke: [EMAIL PROTECTED] Demikian pengumuman ini kami sampaikan untuk diketahui oleh mahasiswa/i dan masyarakat Perguruan Tinggi di Indonesia. Jakarta, 24 Maret 2002 Forum Telekomunikasi Indonesia (FTI) Team Organizer - End forwarded message -
Damai Natal: Selamat Ulang Tahun yang ke 2003
Glory to God in the Highest and peace to his people on earth, Selamat ulang tahun kusampaikan kepadamu bayi kecil Yesus dan kepada rekan- rekan yang merayakan Hari KelahiranNya, kusampaikan salam damai yang tulus dari lubuk hati ini, dan semoga Damai Natal yang diberikan oleh bayi kecil ini kepada kita yang percaya kepadaNya, tidak akan pernah hilang dari diri kita untuk dibagikan kepada sesama. Damai sertamu dan semoga Tuhan memberkati kita semua. Amin. Salam hangat selalu dari Pantai Selatan Florida, Dharma Datubara
Horas to Univ. of Miami [Re: info]
Salam PERMIAS, Lae Chandra, saya teruskan juga email anda ke milis PERMIAS se Florida, dan salah satu rekan saya, namanya Dita Trisnawan (yang ini cowok lho), juga bersekolah di Univ. of Miami. Buat Dita, mas Jaring Jago nya PERMIAS South Florida, wah akhirnya ada juga nich kawan di Univ. of Miami, so silahkan dech saling berhubungan, dan kalau nanti datangnya sebelum 17 an, jangan lupa diajak ikutan 17 an gaya anak2 pantai...;) Buat Chandra, semoga perjalanan menuju Miami akan berjalan dengan baik dan lancar, dan kita2 bisa jumpa di South Beach ya...;) salam hangat dari pantai selatan florida, Dharma Datubara Asli Anak Pantai...;) Quoting Chandra [EMAIL PROTECTED]: Hallo Rekan2, Bulan agustus ini saya akan melanjutkan sekolah di University of Miami. Mohon bantuan info jika ada anggota yang saat ini sekolah di University of Miami. Trima kasih sebelumnya. Chandra Simarmata Alumni Akuntansi Unpad Bandung, lulus 1998.
Re: Gender
Bung Idris, Punya. Tertarik mencalonkan diri?..;) salam hangat, dharma Quoting Nasrullah Idris [EMAIL PROTECTED]: Gender Dalam Undang-Undang Dasar tidak ada ketentuan gender dalam kaitan presiden Republik Indonesia. Di sana tidak tertulis kata Pria dan Wanita. Apakah ini berarti, Waria mempunyai hak untuk menjadi Presiden RI ? Salam, Nasrullah Idris