Re: [wanita-muslimah] Mukena

2006-03-10 Terurut Topik Wida . Kusuma
Kalau istri saya pakai jilbab dan kerudung mbak Aisha, jadi kalau shalat 
di luar rumah cukup berwudlu saja, tidak perlu bawa mukena kemana-mana. 
Tapi kalau di rumah dia memang pakai mukena karena kalau di rumah dia cuma 
pakai daster. 8-)

Trims atas infonya mengenai mukena.

Salam,



Aisha [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/10/2006 09:11 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Mukena






Pak Wida,
Saya pernah cerita beberapa kali di WM dalam topik2 lainnya dengan teman2 
WM
tentang mukena - pak Wida mungkin bisa melihat yang dipakai istrinya - 
entah
mukena yang satu potong untuk seluruh badan, atau yang 1/2 badan dan 3/4
badan dan bawahnya pakai potongan kain lainnya atau dengan sarung.

Kita mengenal mukena saat sholat itu di Indonesia, tapi ketika saya sholat
di Masjidil Haram, mesjid Nabawi, dan mesjid2 lainnya di Arab Saudi -
ternyata tidak semua wanita sholat dengan mukena yang kita kenal di
Indonesia.  Wanita Arab memakai gamisnya dengan kerudung segi empatnya -
umumnya berwarna tua (hitam, dark blue, coklat, dll) tapi kerudungnya bisa
berwarna-warni - umumnya wanita Arab ini besar2 badannya dan ketika ruku
gamisnya ketarik ke atas sehingga kakinya bagian bawah terlihat (pakai
mukena tidak terlihat karena panjang mukena lebih dari kaki kan?.

Wanita2 dari Afrika dengan kulit hitamnya begitu menarik karena mereka
sholat dengan semacam gamis yang panjangnya sampai ke mata kaki - tapi
dengan warna2 nge-jreng hijau terang, merah menyala, dll, juga dengan 
motif
yang rame (bulat2 besar, bunga2 besar, dll) dan warna-warni, tutup 
kepalanya
lucu - seperti tutup kepala orang India tapi dengan lipatan2 menarik mirip
keong, lehernya terlihat.

Wanita2 kaukasian memilih gamis dan kerudung dengan warna2 lembut seperti
warna baju2 bayi - pink, biru muda, kuning muda, dll untuk sholatnya.
Wanita2 India ada yang memakai sari tapi yang jenis tidak terlihat 
perutnya
dan memakai kerudung lebar 1.2x2 meter yang tipis.

Jadi untuk sholat-pun yang saat kita berhubungan dengan Allah, tidak
semuanya pakai mukena yang seperti di Indonesia - malah di Indonesia ini
lucu, misalnya saat tarawih atau sholat Ied di lapangan, jika saya memakai
mukena yang bukan putih - yang lain bisik2, padahal bukan putih itu bukan
yang warna kuat (merah, ungu, hijau, dll) tapi warna2 soft seperti beige.

Dengan keragaman bentuk dan warna juga motif, di Arab Saudi sana ulamanya
gak ada yang marah atau mewajibkan semuanya pakai mukena ala Indonesia 
atau
warna putih kan? Begitulah laporan pandangan mata 'mukena' saat sholat
ketika saya memperhatikan kelompok perempuan sebelum sholat dimulai.

Pertanyaannya sekarang, apakah nutup aurat wanita saat berhubungan dengan
Allah (sholat) itu juga sama dengan nutup aurat saat berhubungan dengan
makhluk-Nya? Jika nutup aurat di mesjid2 yang dianggap mesjid penting 
dalam
Islam seperti itu (beraneka ragam dan masih terlihat kaki bawah juga ada
yang bergamis ketat), apakah di kehidupan sehari-hari juga 'jilbab'nya itu
bisa beraneka ragam?

salam
Aisha

From: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Dari Mana Muncul Mukenah? Re: [wanita-muslimah] Re: Burqas for
rent, and Arab women
 Tetapi sekarang coba kenapa setiap muslimah yang mau shalat harus pakai
 mukenah? Padahal syaratnya adalah menutup aurat. Sedangkan laki-laki 
tanpa
 pakaian khusus untuk melaksanakan shalat?

 Saya rasa, sebelum ada peraturan jilbab, para muslimah shalat mungkin
 dengan kepala terbuka. Kemudian setelah turun ayat jilbab itu para
 muslimah shalat dengan kepala tertutup kerudung (khumur). Lalu sejak 
kapan
 ada baju mukenah yang khusus untuk shalat? Bukankah baju mukenah itu
 muncul ketika para muslimah mulai melepaskan kerudung dan jilbabnya?

 Atau apakah ketentuan menutup aurat itu bagi wanita hanya ketika shalat
 saja? Bukankah Allah Maha Melihat? Bukankah perintah menutup aurat itu
 justru diadakah untuk kemaslahatan manusia? Bukan untuk Tuhan?

 Salaam...

Send instant messages to your online friends 
http://asia.messenger.yahoo.com 



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links



 





[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah

Re: [wanita-muslimah] Re: Mukena

2006-03-10 Terurut Topik Wida . Kusuma
Kebiasaan Yahudi dan Nasrani saat itu? Hmmm... coba kita baca keterangan 
Karen Armstrong ini. Menurut Karen justru muslimah lebih dulu.

KAREN ARMSTRONG DAN TRADISI JILBAB 

Kita mesti berhenti sejenak untuk membahas masalah hijab ini, dan 
pelembagaan cadar. Di Barat, ini sering dilihat sebagai simbol tekanan 
laki-laki terhadap perempuan, namun di dalam al-Qur’an, ini hanya 
protokoler yang diterapkan bagi istri-istri nabi. Perempuan muslim 
disyaratkan, sebagaimana laki-lakinya, untuk berpakaian pantas, namun 
perempuan tidak disuruh mencadari diri dari pandangan, atau memencilkan 
diri dari laki-laki dalam bagian terpisah dari rumah. Ini merupakan 
perkembangan kemudian, dan tidak menyebar di kerajaan Islam sampai tiga 
atau empat generasi setelah kematian Muhammad. Terlihat bahwa adat 
pencadaran dan pemisahan perempuan memasuki dunia muslim dari Persia dan 
Byzantium, di mana perempuan sudah lama diperlakukan demikian. 

Kenyataannya, cadar atau hijab, tidak dirancang untuk merendahkan 
istri-istri Muhammad melainkan sebagai simbol status tertinggi. Setelah 
kematian Muhammad, istri-istrinya menjadi orang-orang yang sangat 
berpengaruh. Mereka meiliki otoritas dalam hal agama dan kerap dimintai 
konsultasi tentang praktik (sunnah) dan pendapat-pendapat Muhammad. Aisyah 
menjadi amat penting di dunia politik. Tahun 656 dia memimpin revolusi 
melawan Ali, Khalifah ke empat. Tampak bahwa kelak perempuan-perempuan 
lain akan iri akan status istri-istri Muhammad dan menuntut agar mereka 
juga diizinkan memakai cadar. Kebudayaan Islam sangat egaliter dan tampak 
tidak pantas bahwa istri-istri nabi harus dibedakan dan dihormati dengan 
cara ini. Maka banyak perempuan muslim yang mula-mula memakai cadar 
memandangnya sebagai simbol kekuatan dan pengaruh, bukan sebagai tekanan 
laki-laki. Jelas ketika para istri prajurit perang Salib melihat 
penghormatan yang di dapat oleh perempuan muslim, mereka juga mengenakan 
cadar dengan harapan mengajari laki-laki mereka untuk memperlakukan mereka 
dengan lebih baik. Selalu sulit untuk mengerti simbol-simbol dan 
praktik-praktik kebudayaan lain. Di Eropa, kita mulai menyadari bahwa kita 
kerap salah interpretasi dan memandang rendah kebudayaan tradisi lain di 
koloni-koloni protektorat kita. Banyak perempuan muslim hari ini, bahkan 
mereka yang dibesarkan di Barat, merasa tersinggung ketika kaum Feminis 
barat mengutuk kebudayaan mereka sebagai kebencian terhadap perempuan. 
Kebanyakan agama berisikan hal-hal [bersifat] laki-laki dan memiliki bias 
patriarki. Namun salah jika memandang Islam sebagai yang lebih buruk dalam 
hal ini dibanding dengan tradisi lainnya. Di abad pertengahan, posisinya 
adalah kebalikannya: pada masa itu kaum muslim terperangah melihat cara 
Kristen Barat memperlakukan perempuan-perempuan mereka di negara-negara 
perang Salib. Kaum terpelajar Kristen mencela Islam karena memberikan 
terlalu banyak kekuatan kepada makhluk yang mereka pandang rendah seperti 
para budak dan perempuan. Kini ketika sebagian perempuan muslim kembali 
kepada busana tradisional mereka, ini tidak selalu berarti bahwa otak 
mereka telah dicuci oleh agama yang sovinis, melainkan karena mereka 
menemukan bahwa kembali ke akar budaya sangat memberikan kepuasan. Ini 
merupakan bantahan pada sikap imperialis Barat yang mengaku lebih memahami 
tradisi dari pada diri mereka sendiri. 

(Muhammad, Biography of The Prophet) 

Salam,




kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/10/2006 01:39 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Mukena






Wah Mba Aisyah ini pengamat yang baik, terima kaish atas info nya tapi
kira-kira ada yang pake sarung enggak?? bagus juga kalau pake sarung
bisa jadi ajang promosi:)

Pak Wida, ada satu hadis yang kira-kira bunyinya seperti ini, suatu
ketika Nabi bertanya pada seorang sahabtanya mengapa ia begitu
terburu-buru setelah melakukan sholat berjama'ah bersama Nabi maka
dijawab oleh orang tsb  Ya Rasul, saya orang miskin dan hanya punya
satu kain yang saya pergunakan bergantian dengan istri saya..

kira-kira hadisnya seperti itu walau tidak lengkap saya kutip yang
berkenaan dengan bahsan mukena. Jadi dalam keseharianya memakai
penutup seluruh tubuh tidak digunakan sehari-hari dan hanya pada saat
ritual ibadah sholat saja. Mengapa hal itu bisa terjadi?? adakah
perintihanya di dalam Qur'an??

Sudah menjadi sunatullah jika dalam satu kehidupan masyrakat terjadi
asimilasi budaya, penyerapan budaya yang lebih maju/beradab dari satu
masyrakat akan banyak di serap oleh masyrakat yang berbudaya lebih
terbelakang.

Memakai busana seperti jilbab dengan kondisi menutup seluruh badan
pada saat beribadah merupakan kebiasaan umat yahudi dan nasrani pada
saat itu.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Pak Wida,
 Saya pernah cerita beberapa kali di WM dalam topik2 lainnya dengan
teman2 WM
 tentang mukena - pak 

[wanita-muslimah] Pengaruh Qur'an Terhadap Organ Tubuh

2006-03-10 Terurut Topik P|R|E|N|D|69
  Pengaruh Qur'an Terhadap Organ Tubuh
  
Ada menyeruak perhatian yang begitu besar terhadap kekuatan membaca Al-Qur'an, 
dan yang terlansir di dalam Al-Qur'an, dan pengajaran Rasulullah. Dan sampai 
beberapa waktu yang belum lama ini, belum diketahui bagaimana mengetahui dampak 
Al-Qur'an tersebut kepada manusia. Dan apakah dampak ini berupa dampak biologis 
ataukah dampak kejiwaan, atakah malah keduanya, biologis dan kejiwaan.

Maka, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kami memulai sebuah penelitian 
tentang Al-Qur'an dalam pengulangan-pengulangan Akbar di kota Panama wilayah 
Florida. Dan tujuan pertama penelitian ini adalah menemukan dampak yang terjadi 
pada organ tubuh manusia dan melakukan pengukuran jika memungkinkan. 

Penelitian ini menggunakan seperangkat peralatan elektronik dengan ditambah 
komputer untuk mengukur gejala-gejala perubahan fisiologis pada responden 
selama mereka mendengarkan bacaan Al-Qur'an. 

Penelitian dan pengukuran ini dilakukan terhadap sejumlah kelompok manusia:
1. Muslimin yang bisa berbahasa Arab.
2. Muslimin yang tidak bisa berbahasa Arab
3. Non-Islam yang tidak bisa berbahasa Arab.

Pada semua kelompok responden tersebut dibacakan sepotong ayat Al-Qur'an dalam 
bahasa Arab dan kemudian dibacakan terjemahnya dalam bahasa Inggris.

Dan pada setiap kelompok ini diperoleh data adanya dampak yang bisa ditunjukkan 
tentang Al-Qur'an, yaitu 97% percobaan berhasil menemukan perubahan dampak 
tersebut. Dan dampak ini terlihat pada perubahan fisiologis yang ditunjukkan 
oleh menurunnya kadar tekanan pada syaraf secara sprontanitas. Dan penjelasan 
hasil penelitian ini aku presentasikan pada sebuah muktamar tahunan ke-17 di 
Univ. Kedokteran Islam di Amerika bagian utara yang diadakan di kota Sant Louis 
Wilayah Mizore, Agustus 1984. 

Dan benar-benar terlihat pada penelitian permulaan bahwa dampak Al-Qur'an yang 
kentara pada penurunan tekanan syaraf mungkin bisa dikorelasikan kepada para 
pekerja: Pekerja pertama adalah suara beberapa ayat Al-Qur'an dalam Bahasa 
Arab. Hal ini bila pendengarnya adalah orang yang bisa memahami Bahasa Arab 
atau tidak memahaminya, dan juga kepada siapapun (random). Adapun pekerja kedua 
adalah makna sepenggal Ayat Al-Qur'an yang sudah dibacakan sebelumnya, sampai 
walaupun penggalan singkat makna ayat tersebut tanpa sebelumnya mendengarkan 
bacaan Al-Qur'an dalam Bahasa Arabnya. 

Adapun Tahapan kedua adalah penelitian kami pada pengulangan kata Akbar untuk 
membandingkan apakah terdapat dampak Al-Qur'an terhadap perubahan-perubahan 
fisiologis akibat bacaan Al-Qur'an, dan bukan karena hal-hal lain selain 
Al-Qur'an semisal suara atau lirik bacaan Al-Qur'an atau karena pengetahun 
responden bahwasannya yang diperdengarkan kepadanya adalah bagian dari kitab 
suci atau pun yang lainnya. 

Dan tujuan penelitian komparasional ini adalah untuk membuktikan asumsi yang 
menyatakan bahwa Kata-kata dalam Al-Qur'an itu sendiri memiliki pengaruh 
fisiologis hanya bila didengar oleh orang yang memahami Al-Qur'an . Dan 
penelitian ini semakin menambah jelas dan rincinya hasil penelitian tersebut. 

 
  Peralatan  
Peralatan yang digunakan adalah perangkat studi dan evaluasi terhadap tekanan 
syaraf yang ditambah dengan komputer jenis Medax 2002 (Medical Data Exuizin) 
yang ditemukan dan dikembangkan oleh Pusat Studi Kesehatan Univ. Boston dan 
Perusahaan Dafikon di Boston. Perangkat ini mengevaluasi respon-respon 
perbuatan yang menunjukkan adanya ketegangan melalui salah satu dari dua hal: 
(i) Perubahan gerak nafas secara langsung melalui komputer, dan (ii) Pengawasan 
melalui alat evaluasi perubahan-perubahan fisiologis pada tubuh. Perangkat ini 
sangat lengkap dan menambah semakin menguatkan hasil validitas hasil evaluasi. 
Subsekuen:

1. Program komputer yang mengandung pengaturan pernafasan dan monitoring 
perubahan fisiologis dan printer. 

2. Komputer Apple 2, yaitu dengan dua floppy disk, layar monitor dan printer. 

3. Perangkat monitoring elektronik yang terdiri atas 4 chanel: 2 canel untuk 
mengevaluasi elektrisitas listrik dalam otot yang diterjemahkan ke dalam 
respon-respon gerak syaraf otot; satu chanel untuk memonitor arus balik listrik 
yang ke kulit; dan satu chanel untuk memonitor besarnya peredaran darah dalam 
kulit dan banyaknya detak jantung dan suhu badan. 

Berdasarkan elektrisitas listrik dalam otot-otot, maka ia semakin bertambah 
yang menyebabkan bertambahnya cengkeraman otot. Dan untuk memonitor 
perubahan-perubahan ini menggunakan kabel listrik yang dipasang di salah satu 
ujung jari tangan. 

Adapun monitoring volume darah yang mengalir pada kulit sekaligus memonitor 
suhu badan, maka hal itu ditunjukkan dengan melebar atau mengecilnya pori-pori 
kulit. Untuk hal ini, menggunakan kabel listrik yang menyambung di sekitar 
salah satu jari tangan. Dan tanda perubahan-perubahan volume darah yang 
mengalir pada kulit terlihat jelas pada layar monitoryang menunjukkan adanya 
penambahan cepat pada jantung. Dan bersamaan 

[wanita-muslimah] Re: ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki

2006-03-10 Terurut Topik kila4tb1roe
Pak Wida,

Kalau menurut saya pribadi, kita melihat hukum secara realitas dan
realitas jelas sesuatu yang dinamis. Hari ini perbudakan bisa dinilai
sebagai suatu yang salah tapi pada masa lampau perbudakan dapat
dinilai sebagai suatu yang benar mengingat lebih banyak manfaatnya
daripada mudharatnya. 

Perbudakan pada zaman Nabi sangat dibutuhkan untuk menjadi kesatuan
umat, dimana para bangsawan menjadi benteng pertahanan bagi keutuhan
bani/sukunya masing-masing. Dan menjadi keberadaan status menjadi hak
yang mutlak diperlukan untuk itu posisi budak tidak bisa disepelekan
dalam aturanya.

Dan menurut saya pribadi, memperbaharui hukum sesuai realitas baru
disandarkan pada sifat kasih sayang, kesamaan dan keadilan:)



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Terimakasih mas PREND, artikelnya bagus sekali dan banyak yang perlu
untuk 
 direnungkan. Tetapi saya ingin menkomentari satu saja. Tentang budak.
 
 Saya salinkan keterangan di bawah:
 [Karena perbudakan sekarang menjadi sesuatu yang emoh untuk difikirkan, 
 saya akan menjelaskan sedikit: di dalam fiqih Islam hubungan seksual 
 antara laki-laki pemilik budak dengan budak perempuan tidak dilarang. 
 Tidak ada akad nikah, pemberian mas kawin, atau prosesi apa pun sebelum 
 hubungan seksual itu berlangsung. Jika budak perempuan itu hamil dan 
 melahirkan anak, maka anak itu statusnya tetap budak, tetapi ibunya
naik 
 status sedikit menjadi ummu walad, tetapi masih tetap budak. ]
 
 Sekarang fikirkanlah kasus ini. Nabi Muhammad mempunyai sahaya (budak 
 perempuan) pemberian dari raja Mesir bernama Maria Qibtiyah. Dan memang 
 nabi mencampurinya. Status Maria memang budak karena ia tidak menempati 
 kamar bagi Ummul Mukminin. Kemudian Maria hamil dan melahirkan anak
bagi 
 nabi, Ibrahim yang kemudian wafat ketika berumur 1 tahun. Nah, apakah 
 Ibrahim, putera nabi, statusnya masih m
enjadi budak? Apakah Maria ibu 
 Ibrahim statusnya hanya sebagai Ibunya Ibrahim? Bukan menjadi istri
nabi?
 
 Begitulah jika agama hanya dipahami tanpa kasih sayang.
 
 Sama kasusnya dengan nabi Ibrahim dan Hagar (Siti Hajar). Saya yakin
bahwa 
 setelah melahirkan Ismail, Hagar telah diangkat statusnya menjadi istri 
 nabi Ibrahim. Sedangkan umat Yahudi masih ingin mengatakan Hagar masih 
 tetap sebagai budak. Dan Ismail statusnya adalah tetap anak budak,
bukan 
 anak sah dari Ibrahim.
 
 Kisah nabi Ibrahim dan Hagar ini adalah kisah favoritnya Maria
Qibtiyah. 
 Karena banyak sekali kemiripannya dengan jalan hidupnya. Sama-sama dari 
 Mesir. Sama-sama diberikan kepada seorang nabi. Sama-sama dapat
memberikan 
 anak. Sama-sama diangkat derajatnya menjadi istri.
 
 Inilah pemahaman saya tentang status sahaya setelah melahirkan anak
bagi 
 tuannya. Lebih jauh, ketika seorang tuan berniat menggauli
sahayanya, maka 
 ia harus berniat untuk menjadikannya seorang istri. Oleh karenanya nabi 
 melarang seorang tuan melakukan azl kepada sahayanya. Agar si sahaya
bisa 
 terangkat martabatnya ketika memberikan anak bagi tuannya.
 
 Salam,
 
 
 
 
 P|R|E|N|D|69 [EMAIL PROTECTED] 
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 03/10/2006 10:48 AM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 
 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc
 
 Subject
 [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang
sayur 
 pun menjadi koki
 
 
 
 
 
 
 ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi
koki  
 Sewaktu menghadiri shalat Jumat, saya sering mendengar khatib berkata: 
 “sebagai umat Islam kita harus menuruti dan menjalankan apa-apa yang 
 diperintahkan dalam Alquran, dan menjauhi apa-apa yang dilarang di
dalam 
 Alquran agar kita menjadi orang-orang yang bertakwa…” Ucapan ini
memang 
 mudah diucapkan, dan terkesan mudah pula dilakukan (bagi yang mau 
 melakukan). Ketika kesekian kalinya saya mendengar ucapan ini, saya 
 menjadi teringat satu problema dalam ilmu fiqih yang diangkat
pertama kali 
 oleh Imam Al-Syafi’i (w. 204 H/820 M) dalam kitabnya Al-Risalah.
Berikut 
 ini adalah kisahnya (biar menarik dibaca, kisah ini tidak lagi
seharfiah 
 redaksi aslinya) :
 
 “Suatu ketika seorang laki-laki berangkat ke pasar. Ia berniat
membeli 
 budak. Ia kemudian membeli budak perempuan. Setelah budak itu menjadi 
 miliknya, dan tinggal di rumahnya, ia pun berkali-kali melakukan
hubungan 
 seksual dengan budak perempuan itu. 
 
 [Karena perbudakan sekarang menjadi sesuatu yang emoh untuk difikirkan, 
 saya akan menjelaskan sedikit: di dalam fiqih Islam hubungan seksual 
 antara laki-laki pemilik budak dengan budak perempuan tidak dilarang. 
 Tidak ada akad nikah, pemberian mas kawin, atau prosesi apa pun sebelum 
 hubungan seksual itu berlangsung. Jika budak perempuan itu hamil dan 
 melahirkan anak, maka anak itu statusnya tetap budak, tetapi ibunya
naik 
 status sedikit menjadi ummu walad, tetapi masih tetap budak. ]
 
 Setelah beberapa lama, si laki-laki menjadi tahu bahwa budak yang 
 dibelinya ini adalah saudara perempuannya. Nah 

Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki

2006-03-10 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Tambahan dalam menganalisa pertanyaan saya: 
Jika Nabi melarang perbudakan dan beliau dan sahabat-sahabatnya banyak 
membebaskan budak, mengapa ketika beliau diberi budak (Maria) oleh Raja Mesir, 
beliau tidak langsung membebaskannya malah dipake sbg budak? 

Apakah mungkin Nabi yang mulia ini, yang menganjurkan untuk membebaskan budak, 
beliau sendiri masih memiliki budak?

Berikut adalah salah satu hadits favoritnya Eyang HMNA:
Dari 'Amr bin al-Harits, saudara Juwairiyah Ummul Mu^minin, ia berkata: 
RasuluLlah SAW tidak meninggalkan waktu wafatnya satu dirham dan tiada dinar 
dan tidak ada budak
laki-laki, tidak ada budak perempuan dan tidak sesuatu, kecuali baghal beliau
yang putih dan senjata beliau dan sekeping tanah yang telah beliau 
mensedekahkannya (Diriwayatkan oleh Bukhari-1463-).

IMHO, ketika Nabi menganjurkan untuk membebaskan budak, beliau sendiri juga 
pasti melaksanakan apa yang beliau anjurkan. Beliau tidak mengharuskan yang 
lain melakukannya, tapi beliau sendiri pasti melakukannya. Bagaimana mungkin 
menganjurkan tanpa memberi contoh?

CMIIW, Maria memang beragama Nasrani tapi beretnik Yahudi bukan?

Salam
Ary






  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 10, 2006 8:16 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan 
tukang sayur pun menjadi koki


  Pada prinsipnya saya setuju mas Ary, 

  memang betullah bahwa sebuah Siroh atau catatan sejarah nabi hanyalah 
  merupakan pendekatan, karena penulis siroh yang paling dekat dengan 
  zaman nabi sekalipun tidak hidup sezaman dengan nabi dan mencatat 
  perjalanan hidupnya. 

  Nabi tidak melarang perbudakan secara frontal. Tetapi beliau melarangnya 
  secara bertahap. Karena beliau paham perubahan sosial budaya yang sedang 
  ia emban, tidak bisa dilakukan dalam sekejap, pastilah harus bertahap. 
  Umatnya yang sezaman dengan dia pastilah tidak akan tahan jika perubahan 
  sosial budaya yang nabi inginkan itu dilakukan sekaligus. Karena perubahan 
  sosial budaya itu haruslah mengikuti perubahan jiwa umat yang beliau 
  bimbing. 

  Mungkin saja Maria sudah dibebaskan dan diperistri oleh nabi. Saya pun 
  tidak bisa menyangkal kepada kemungkinan ini. Dan Maria Qibtiyah itu bukan 
  keturunan Yahudi lho. Setahu saya, setelah melahirkan Ibrahim, Maria 
  kemudian memang bergelar Ummul Mukminin. 

  Sedangkan memperistri mantan sahaya sebetulnya banyak terjadi di zaman 
  nabi. Banyak sahabat (orang yang hidup sezaman dengan nabi, bukan akrab) 
  yang mencari istri dari tawanan perang (sahaya). Budaya di zaman itu 
  kira-kira seperti itu. Kita agak kesulitan menilainya dengan standar zaman 
  kita. 

  Adakah yang bisa memberikan penjelasan lain, mengapa menggauli sahaya di 
  zaman nabi tidak terlarang? Atau tidak dikategorikan sebagai zina? 

  Salam, 




  Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] 
  Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  03/10/2006 02:14 PM 
  Please respond to 
  wanita-muslimah@yahoogroups.com 


  To 
  wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  cc 

  Subject 
  Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang 
  sayur pun menjadi koki 






  Bang Wida, 

  Pada prinsipnya saya setuju. 
  Saya hanya ingin mengajukan pertanyaan (he he he he malah nambah mumet) 
  yang mungkin bisa menjadi pemicu kita untuk bisa memahami sejarah Nabi 
  dengan lebih baik. 
  Sejarah Nabi walaupun bercerita ttg Nabi tetap hanyalah berupa sejarah. 
  Sama dengan sejarah ttg Napoleon dll. 
  Bisa jadi ceritanya terdistorsi dengan banyak hal spt. mitos-mitos dll. 

  Yang kita bisa dijadikan asumsi awal hanyalah keyakinan kita akan 
  konsistensi akhlak Nabi yang mulia. 
  Pertanyaan saya adalah: Jika Nabi melarang perbudakan dan beliau dan 
  sahabat-sahabatnya banyak membebaskan budak, mengapa ketika beliau diberi 
  budak (Maria) oleh Raja Mesir, beliau tidak langsung membebaskannya malah 
  dipake sbg budak? 

  Saya menduga keras, Maria itu sudah dibebaskan oleh Rasul tanpa menunggu 
  Maria menghasilkan keturunan dan langsung diperistri, jadi Istri yang sah 
  juga. Mengapa sirah nabi tidak menyebutkan hal itu, bisa saja karena 
  berbagai sebab yang jamak terjadi dalam penulisan sejarah. Contohnya, 
  adalah hal yang nggak elok bagi orang Arab untuk mengakui bahwa 
  Rasulullah menikahi perempuan bekas BUDAK yang BUKAN KETURUNAN ARAB lagi, 
  bahkan KETURUNAN YAHUDI. Apalagi jika sampai mengakui bahwa MARIA juga 
  bisa disebut UMMUL MUKMININ dst. dst. 

  Ingat bahwa memperistri bekas budak itu akhlak yang luar biasa 
  revolusioner. 
  Dan tidak terbayangkan bagaimana impaknya dalam alam budaya spt jaman itu. 

  Salam 
  Ary 


- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED] 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Friday, March 10, 2006 7:32 AM 
Subject: Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan 
  tukang sayur pun menjadi koki 


Setuju mas 

Re: [wanita-muslimah] Re: Mukena

2006-03-10 Terurut Topik Ambon
Ucapan yang menyatakan bahwa Jilbab itu tekanan kebanyakan datang dari 
mereka yang minggat dari negeri mereka dengan alasan politik atau ekonomi. 
Hal ini bisa dilihat pada penduduk di Europa yang berasal dari Iran, Turki, 
Kurdistan etc yang pada dasarnya mempunyai pendidikan paling kurang tingkat 
SMA dan juga berasal dari kota, tetapi kalau dari desa masih tetap 
mempertahankan memakai jilbab. Kalau di Turki, ada semacam gosip dari 
wanita desa terhadap wanita kota, bahwa mereka yang tidak berjilbab itu 
adalah pelacur.

Hendaklah dicatat bahwa pandangan bahwa jilbab itu sebagai simbol represi 
terhadap wanita dikemukakan oleh reformator Turki yang Mustafa Kemal Ataturk 
pada tahun 1920-an. Pada permulaan tahun 1930-an raja Iran yang Pahlevi 
menjabut keajiban wanita memakai jilbab, burkha dan cador.

Di Jepang kalau Anda jalan-jalan di desa-desa pasti anda bisa melihat bahwa 
obasan-obasan atau wanita-wanita yang kerja di ladang atau membersihkan 
park atau pantai juga kepala mereka ditutup dengan sejenis jilbab [ bah. 
Belanda hoofd doek]. Kalau Anda naik kereta api trans siberia dari 
Wladiwostok ke Berlin pada musim panas pasti Anda akan melihat wanita-wanita 
tua muda yang berkerja di ladang-ladang pertanian memakai jilbab. Timbul 
pertanyaan apakah tidak ada persamaan alasan antara wanita yang memakai 
jilbab, terlepas dari agama yang  mereka anut?

- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 10, 2006 9:05 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Mukena


Kebiasaan Yahudi dan Nasrani saat itu? Hmmm... coba kita baca keterangan
Karen Armstrong ini. Menurut Karen justru muslimah lebih dulu.

KAREN ARMSTRONG DAN TRADISI JILBAB

Kita mesti berhenti sejenak untuk membahas masalah hijab ini, dan
pelembagaan cadar. Di Barat, ini sering dilihat sebagai simbol tekanan
laki-laki terhadap perempuan, namun di dalam al-Qur’an, ini hanya
protokoler yang diterapkan bagi istri-istri nabi. Perempuan muslim
disyaratkan, sebagaimana laki-lakinya, untuk berpakaian pantas, namun
perempuan tidak disuruh mencadari diri dari pandangan, atau memencilkan
diri dari laki-laki dalam bagian terpisah dari rumah. Ini merupakan
perkembangan kemudian, dan tidak menyebar di kerajaan Islam sampai tiga
atau empat generasi setelah kematian Muhammad. Terlihat bahwa adat
pencadaran dan pemisahan perempuan memasuki dunia muslim dari Persia dan
Byzantium, di mana perempuan sudah lama diperlakukan demikian.

Kenyataannya, cadar atau hijab, tidak dirancang untuk merendahkan
istri-istri Muhammad melainkan sebagai simbol status tertinggi. Setelah
kematian Muhammad, istri-istrinya menjadi orang-orang yang sangat
berpengaruh. Mereka meiliki otoritas dalam hal agama dan kerap dimintai
konsultasi tentang praktik (sunnah) dan pendapat-pendapat Muhammad. Aisyah
menjadi amat penting di dunia politik. Tahun 656 dia memimpin revolusi
melawan Ali, Khalifah ke empat. Tampak bahwa kelak perempuan-perempuan
lain akan iri akan status istri-istri Muhammad dan menuntut agar mereka
juga diizinkan memakai cadar. Kebudayaan Islam sangat egaliter dan tampak
tidak pantas bahwa istri-istri nabi harus dibedakan dan dihormati dengan
cara ini. Maka banyak perempuan muslim yang mula-mula memakai cadar
memandangnya sebagai simbol kekuatan dan pengaruh, bukan sebagai tekanan
laki-laki. Jelas ketika para istri prajurit perang Salib melihat
penghormatan yang di dapat oleh perempuan muslim, mereka juga mengenakan
cadar dengan harapan mengajari laki-laki mereka untuk memperlakukan mereka
dengan lebih baik. Selalu sulit untuk mengerti simbol-simbol dan
praktik-praktik kebudayaan lain. Di Eropa, kita mulai menyadari bahwa kita
kerap salah interpretasi dan memandang rendah kebudayaan tradisi lain di
koloni-koloni protektorat kita. Banyak perempuan muslim hari ini, bahkan
mereka yang dibesarkan di Barat, merasa tersinggung ketika kaum Feminis
barat mengutuk kebudayaan mereka sebagai kebencian terhadap perempuan.
Kebanyakan agama berisikan hal-hal [bersifat] laki-laki dan memiliki bias
patriarki. Namun salah jika memandang Islam sebagai yang lebih buruk dalam
hal ini dibanding dengan tradisi lainnya. Di abad pertengahan, posisinya
adalah kebalikannya: pada masa itu kaum muslim terperangah melihat cara
Kristen Barat memperlakukan perempuan-perempuan mereka di negara-negara
perang Salib. Kaum terpelajar Kristen mencela Islam karena memberikan
terlalu banyak kekuatan kepada makhluk yang mereka pandang rendah seperti
para budak dan perempuan. Kini ketika sebagian perempuan muslim kembali
kepada busana tradisional mereka, ini tidak selalu berarti bahwa otak
mereka telah dicuci oleh agama yang sovinis, melainkan karena mereka
menemukan bahwa kembali ke akar budaya sangat memberikan kepuasan. Ini
merupakan bantahan pada sikap imperialis Barat yang mengaku lebih memahami
tradisi dari pada diri mereka sendiri.

(Muhammad, Biography of The Prophet)

Salam,




kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED]
Sent by: 

Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki

2006-03-10 Terurut Topik Wida . Kusuma
Maria orang Mesir asli. Dia adalah pemberian raja Muqawqis setelah 
mendapat surat ajakan masuk Islam dari nabi. Ini ada sedikit tulisan saya 
tentang Maria Qibtiyah, istri nabi.

11. Maria al-Qibtiyah 

‘Kelak kalian akan memasuki Mesir. Aku wasiatkan pada kalian agar berbuat 
baik kepada orang-orang Mesir. Sebab antara mereka dan kita ada pertalian 
darah dan rahim’. (hadits) 

Tidak jauh dari rumah-rumah para istri nabi terdapat sebuah rumah yang 
dkhususkan bagi sahaya nabi. Mereka tidak memperoleh kehormatan sebagai 
Ummul Mukminin, kecuali satu orang. Dialah Maria al-Qibityah, ibu dari 
putra nabi, Ibrahim bin Muhammad. 

Maria adalah hadiah bagi nabi Muhammad dari raja Muqauqis, penguasa Mesir. 
Sebelumnya nabi berkirim surat kepada raja itu dan mengajaknya untuk masuk 
Islam. Muqauqis berkata kepada utusan nabi: Aku tahu akan datangnya nabi 
terakhir. Aku mengira nabi itu akan datang di Syam, sebab dari sanalah 
biasanya bermunculan para nabi. Tapi ini benar-benar tak kusangka bahwa 
nabi itu muncul di Arab. Kelak kaum Qibtiyah tidak akan menuruti 
kehendakku.’ Lalu raja Muqauqis menjawab surat nabi: ‘Aku telah membaca 
isi suratmu. Aku telah memahami dan mengerti ajakanmu. Aku juga tahu bahwa 
kaulah nabi terakhir yang akan muncul, yang sebelumnya aku kira akan 
datang dari Syam. Aku menghormati utusanmu. Dan aku kirimkan dua budak 
yang terhormat dari istana kami disertai beberapa hadiah dariku dan satu 
ekor unta untuk dirimu. Sekian jawabanku dan salam untukmu.’ Demikianlah 
kedatangan Maria dan Sirin kakaknya ke Madinah. Lalu nabi mengambil Maria 
untuk dirinya dan Sirin dihadiahkan untuk penulisnya, Hasan bin Tsabit. 

Tidak diragukan lagi, bahwa nabi mencampuri Maria sebagaimana hal itu 
diperbolehkan oleh al-Qur’an. Namun nabi dalam hal sahaya ini pernah 
menegaskan kepada sahabat, jika ia ingin mencampurinya adalah dengan niat 
untuk dijadikan istri jika kelak sahaya itu hamil. Maka demikianlah yang 
terjadi pada Maria, dan hanya pada Maria tidak pada istri-istri nabi yang 
lain. Maria hamil benih dari nabi. Betapa gembiranya hati nabi. Maria 
dimerdekakan dari statusnya sebagai sahaya. Dia dibebaskan dari urusan 
membantu rumah tangga nabi. Diangkat statusnya menjadi Ummul Mukminin. 

Akan halnya Maria sangat bergembira sekali dengan kejadian dirinya. Dia 
sangat membanggakan kisah Hagar dan Ibrahim. Dia mendapatkan kenyataan 
yang sangat mirip sekali antara dirinya dan Hagar. Sama-sama hadiah dari 
penguasa Mesir. Sama-sama bisa memberikan anak kepada seorang nabi 
suaminya. Dan dimuliakan statusnya menjadi seorang istri. Terlebih lagi, 
nabi Muhammad mempunyai hubungan darah dari Mesir melalui bundanya Ismail, 
Hagar. Atas semua kemiripan ini, mereka namakan putera mereka sebagai 
Ibrahim. Nenek moyang yang sangat mereka kagumi itu. 

Akan halnya istri-istri nabi yang lain, kepedihan mendera mereka atas 
kehamilan Maria ini. Bagaimana mungkin, Maria yang baru tinggal setahun 
bisa langsung hamil? Padahal mereka telah selama ini menjadi istri nabi? 
Kecemburuan ini terkadang tidak bisa ditutup-tutupi lagi. Ketika nabi 
sedang menggendong Ibrahim di dekat Aisyah, lalu nabi berkata: lihat 
Aisyah, betapa miripnya Ibrahim denganku. Aisyah dengan dingin mengatakan: 
Tidak, dia tidak seperti ayahnya. Begitulah kepedihan yang melanda 
istri-istri nabi yang lain. 

Namun kebahagian itu ternyata tidak berlangsung lama. Setahun umur 
Ibrahim, ia menderita sakit keras yang membawa pada wafatnya. Sekalipun 
sudah dirawat dengan sepenuh hati, rupanya ketentuan Tuhan berkata lain. 
Diraihnya Ibrahim dari pangkuan ibunya dalam keadaan sakaratul maut. 
Dipangkuanya dengan penuh kasih. Air matanya berurai dan ia berkata: Kami 
ya Ibrahim.. tidak mampu berbuat apa-apa untuk menolongmu dari kehendak 
Allah. Disaksikannya anaknya itu mengurai nafas satu per satu. Ketika 
anaknya itu menghembuskan nafasnya yang terakhir, nabi berkata: Ibrahim 
puteraku, seandainya ini masalah hak dan janji yang tepat, di mana yang 
akhir akan menyusul yang terdahulu, maka aku akan merasa kesedihan yang 
sangat. Kematianmu menimbulkan kepedihan bagi kami. Mata boleh menagis, 
hati terasa pedih, tetapi kita tidak boleh mengatakan sesuatu yang membuat 
Allah murka. 

Pada saat pemakaman Ibrahim, tiba-tiba terjadi gerhana matahari. 
Orang-orang berkata gerhana ini karena kematian Ibrahim. Lalu nabi 
membantah: Matahari dan Bulan adalah di antara tanda-tanda kebesaran 
Allah. Dan tidak ada hubungannya dengan kematian atau kelahiran seseorang. 


Kematian Ibrahim ini, setahun sebelum wafatnya nabi, telah mengoyak 
kebahagiaan Maria. Dia sering duduk menyendiri atau ziarah ke makam 
puteranya. Ketika nabi wafat, tidak banyak yang dilakukan oleh Maria. 
Kecuali hanya bergaul dengan kakaknya Sirin, ziarah ke makam anaknya dan 
suaminya. Maria wafat 5 tahun setelah nabi wafat, disahalatkan oleh Umar 
dan dimakamkan di Baqi. 

Salam,




Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/10/2006 

[wanita-muslimah] Muslims and the West: Bridging the Gap

2006-03-10 Terurut Topik Ambon
http://www.arabnews.com/?page=7section=0article=79012d=10m=3y=2006

Friday, 10, March, 2006 (09, Safar, 1427)



  Muslims and the West: Bridging the Gap
  Adil Salahi, Arab News 



  Recent events in Europe and the Muslim world have highlighted 
- yet again - the gulf that separates two great cultures. The publication of 
the cartoons satirizing the Prophet Muhammad (peace be upon him) and the angry 
feelings this released across the Muslim world presented the gap in garish 
colors. People in the West feel unable to understand the depth of the anger 
that the cartoons generated. They are just mediocre cartoons satirizing a man 
who lived fourteen centuries ago. Publishing them was in poor taste, perhaps, 
but they should not directly affect anyone alive today. Westerners may feel 
that the angry demonstrations taking place as far apart as Jakarta and Rabat 
show how strange the workings of the Muslim mind are. What do these 
demonstrators want? An apology by the Danish and Norwegian governments? Why? 
Neither government was responsible for the cartoons or their publication. When 
demonstrating evolved into burning embassies, it placed itself outside both the 
law and the comprehensible.

  The newspapers insist that the whole thing was an exercise of 
the sacred human right to freedom; in this case freedom of expression. Many 
Muslims ask why anybody's freedom of expression should acquire greater sanctity 
than the religious sanctities of millions? Muslims revere Muhammad as the 
bearer of a message from God, respect him as a social reformer and political 
leader and love him as a man and a role model. In all these capacities they 
would go to great lengths to defend him. What freedom, and what expression, 
then, could be given higher importance? Moreover, Muslims see no virtue in the 
freedom of expression expressed in these cartoons. This is merely freedom to 
hurl abuse. And is it not the case that one person's freedom stops where it 
encroaches on another person's rights. We all have the right to be treated with 
respect, so where do these newspapers get the right to ridicule and insult the 
Prophet - the man we hold dearer than ourselves? 

  The European papers that published the cartoons in solidarity 
with the Danish paper said they wanted Muslims to know they cannot be exempt 
from satire. But for Muslims the cartoons were sheer ridicule. They reflected 
nothing that the Prophet had ever said or done. They might refer to some ideas 
held by some Muslims; but none of those ideas were expressed by the Prophet. So 
they ask: If the papers only want to critique Muslims, why do they target the 
Prophet? 

  Had these cartoons been directed against someone alive today, 
that person might have a case to sue the papers for libel. How come, then, that 
Western laws protect Tom, Dick and Harry but leave the man who is the object of 
every Muslim's love and veneration vulnerable to senseless abuse? The logic is 
straightforward to a Muslim who is under divine command not to mock the 
religious symbols of any religion, including idols and similar objects of 
worship. 

  Muslims see the West's selective application of some of its 
enshrined freedoms. They ask: What freedom of expression are we speaking about 
when US President George W. Bush and British Prime Minister Tony Blair discuss 
the bombing of the Arabic television channel Al-Jazeerah? In fact, the 
coalition actually bombed Al-Jazeerah's offices in Afghanistan and Iraq and 
killed Arab journalists working in Baghdad. What freedom of expression 
sentences Al-Jazeera's Tayseer Allouni to seven years imprisonment? One of the 
pieces of evidence against him was that he interviewed Osama Bin Ladin: 
Wouldn't every Western journalist think of that as a scoop? 

  Such double standards are often cited when discussing 
relations between the West and the Muslim world. Recent examples abound, the 
latest being the attitude of the West to Hamas winning the Palestinian 
parliamentary elections. Everyone agrees that the elections were conducted 
freely and produced a clear winner. But the US and the European Union declared 
immediately that they would not deal with Hamas and that they would stop the 
funds already committed to the Palestinians. The message is that there is a 
limit to acceptable democracy: Elections must never produce a result the West 
disapproves of. What would the German, the French, or the British electorate 
think if their politicians tried to apply the same idea to them: We will have 
general elections, but they must produce a specific government? What is the 
likely result of a British opinion poll asking: What would you say if 
elections in Northern Ireland produce a clear win for Sinn Fein? Most 
respondents would probably say good for them. Why is it not good for the 

Re: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP

2006-03-10 Terurut Topik Mhoel

Seharusnya yang  ikut menentang UU APP disuruh buka celana dan baju saja
saat demo dan berorasi, sebagai simbol apa yng mereka inginkan sebenarnya.
Biar masyarakat awam gampang menilai dan membedakan apa sih sebenarnya yang
diributkan itu. Soalnya kalo ngomong byk distorsinya. Tapi malah mereka demo
dengan pakaian sopan2 sesuai UU APP nya...

- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 10, 2006 2:42 PM
Subject: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP



 - Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/10/2006 02:40 PM -

 Jumat, 10 Maret 2006

 Paranoia Penolak RUU APP


 Irfan Junaidi
 Wartawan Republika

 Jalan yang harus dilalui Rancangan Undang-undang Anti Pornografi dan
 Pornoaksi (RUU APP) untuk menjadi undang-undang (UU) masih terjal.
 Kelompok penolaknya makin giat menggelar kampanye. Hari Perempuan Sedunia
 yang jatuh 8 Maret menjadi momen kampanye. Artis dan model menggelar aksi
 di bundaran HI

 Pada tanggal itu pula, budayawan --yakni orang yang berkecimpung dalam
 kebudayaan-- ternama Goenawan Mohamad, menulis artikel di Koran Tempo
 berjudul 'RUU Porno': Arab atau Indonesia?. Saya mempersepsi, penyingkatan
 RUU APP menjadi 'RUU Porno' bukan tanpa motif. Lewat artikel ini, sangat
 terkesan budayawan tersebut menganggap dengan disahkannya RUU APP,
 aktivitas seni dan budaya akan kekeringan kreativitas. Dia juga menganggap
 RUU APP merupakan bentuk adopsi nilai-nilai dunia Arab. Sehari sebelumnya,
 7 Maret, di Taman Budaya Yogyakarta, juga berlangsung aksi penolakan
 dihadiri seniman seperti Djaduk Ferianto, Butet Kertaredjasa, dan Djoko
 Pekik. Sikap mereka sama dengan mantan presiden Megawati, serta mantan
 ketua umum Golkar Akbar Tanjung, yang menyatakan penolakan RUU APP di
 Bali.

 Barisan penolak tak muncul tiba-tiba, tapi sudah dipersiapkan. Kebanyakan
 media mainstream termasuk dalam barisan ini. Akomodasi terhadap kelompok
 penolak RUU APP sangatlah berlebih. Media yang memberi ruang bagi kelompok
 pendukung RUU APP disebut sebagai media sektarian, menyesatkan, dan tidak
 berimbang.

 Alasan Penolakan
 Sedikitnya ada enam jenis alasan yang kerap dikemukakan para penolak RUU
 APP. Pertama, mereka menganggap aturan tersebut sebagai alat mengekang
 kebebasan kaum perempuan dan menjadikan perempuan sebagai korban. Larangan
 membuka segala hal sensual, seolah-olah hanya disasarkan kepada perempuan.

 Padahal, jika diamati pasal demi pasal, jelas sekali kata yang dipilih
 tidak menunjuk pada jenis kelamin tertentu. Mulai dari Pasal 4 hingga
 Pasal 33, hampir semuanya diawali dengan kata ''setiap orang''. Artinya,
 laki-laki maupun perempuan bisa terkena implikasi. Substansi pasal-pasal
 itu juga tidak menunjuk kelompok gender tertentu. Rancu jika aturan itu
 disebut merugikan perempuan.

 Alasan kedua, aturan itu bertentangan dengan adat istiadat di sebagian
 wilayah. Bali dan Papua kerap dijadikan modelnya, karena pakaian adatnya
 memang tidak menutup aurat secara sempurna. Mereka khawatir, warga di
 kedua wilayah tersebut bakal dijerat hukum jika RUU APP disahkan menjadi
 UU.

 Sungguh logika ini sangat dipaksakan. Logika yang sangat awam pun
 mengetahui bahwa aturan itu disiapkan bukan untuk menjerat masyarakat adat
 Bali yang hanya mengenakan kemben, maupun warga Papua yang hanya
 berkoteka. Lagi pula, dalam diskursus soal pornografi yang berjalan selama
 ini, masyarakat dari kedua wilayah tersebut tidak pernah ikut dihitung.
 Mengapa tiba-tiba mereka dijadikan 'tameng'?

 Dasar penolakan ketiga menyebutkan bahwa urusan pornografi dan pornoaksi
 cukup diatur Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Jika KUHP memang
 mencukupi, tentulah fenomena pornografi dan pornoaksi tidak akan marak
 seperti sekarang. Karena itulah perlu aturan yang menyempurnakannya.

 Alasan keempat menuding RUU APP sebagai bentuk intervensi negara terhadap
 ruang privat warga negaranya. Alasan ini kerap sekali terdengar. RUU APP
 seolah-olah dianggap hanya mengatur masalah pakaian dan tubuh perempuan an
 sich.

 Sensualitas yang dibatasi RUU APP adalah sensualitas yang memasuki ruang
 publik. Karena itu, istilah ''dipertontonkan di muka umum'',
 ''disiarkan/menyiarkan'', ''menyebarkan'', bertebaran dalam draf RUU
 tersebut. Sensualitas yang berada di ruang privat, memang tidak boleh
 dijangkau negara. Urusannya menjadi lain jika sensualitas itu memasuki
 ruang publik.

 Yang kelima adalah alasan yang sangat klasik: membuat kreasi seni dan
 budaya menjadi kering. Dalam persepsi saya, argumentasi ini sungguh
 merendahkan derajat para seniman dan budayawan. Secara tidak langsung,
 argumentasi ini menganggap kreativitas seniman dan budayawan hanya mampu
 berada di area sensual. Karenanya, hasil karya mereka menjadi kering
 ketika area itu dibatasi.

 Seniman dan budayawan yang menjadikan sensualitas sebagai 'tumpuan
 hidupnya' memang pantas risau dengan adanya RUU APP. Sebaliknya, mereka
 yang ruang kreasinya lebih luas dari sekadar 

Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki

2006-03-10 Terurut Topik Ari Condro
jika sudah clear demikian, apa sebabnya para TKW kita tetap banyak
yang menjadi korban ?  apalagi menjadi korbannya karena disamakan
dengan sahaya ini.

salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]
Ini adalah usaha saya memberikan penafsiran atas ayat yang membolehkan 
menggauli sahaya yang engkau miliki. CMIIW.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki

2006-03-10 Terurut Topik Ari Condro
Maria Qibtiyah itu Kristen Koptik.  Yang Yahudi adalah Raihana dan
Safiyya/Sophia.

Raihana adalah salah seorang tawanan Banu Quraiza. Ia
jatuh menjadi bagian Muhammad. Kepadanya ditawarkan
kalau-kalau ia bersedia menjadi orang Islam. Tetapi ia
tetap bertahan dengan agama Yahudinya. Juga ditawarkan
kepadanya kalau-kalau ia mau di kawini. Tetapi dia
menjawab: Biar sajalah saya dibawah tuan. Ini akan
lebih ringan buat saya, juga buat tuan.

Barangkali juga, melekatnya ia kepada agama Yahudi
dan penolakannya akan dikawin, berpangkal pada
fanatisma kegolongan, serta sisa-sisa kebencian
yang masih tertanam dalam hatinya terhadap kaum
Muslimin dan terhadap Nabi. Tetapi tidak ada orang
yang bicara tentang kecantikan Raihana seperti yang
pernah disebut-sebut orang tentang Zainab bt. Jahsy,
sekalipun ada juga yang menyebutkan bahwa dia juga
cantik. Buku-buku sejarah dalam hal ini berbeda-beda
pendapat: Adakah ia juga menggunakan tabir seperti
terhadap isteri-isteri Nabi, atau masih seperti
wanita-wanita Arab umumnya pada waktu itu, yang memang
tidak menggunakan tutup muka. Sampai pada waktu
Raihana wafat di tempat Nabi, ia tetap sebagai
miliknya.

...

-
S E J A R A H H I D U P M U H A M M A D
oleh MUHAMMAD HUSAIN HAEKAL
diterjemahkan dari bahasa Arab oleh Ali Audah
Penerbit PUSTAKA JAYA
Jln. Kramat II, No. 31 A, Jakarta Pusat
Cetakan Kelima, 1980
Seri PUSTAKA ISLAM No.1

===


Maria Qibtiyya


http://en.wikipedia.org/wiki/Maria_al-Qibtiyya

Maria al-Qibtiyya (Arabic: مارية القبطية) (alternatively, especially in
non-Arabic traditions, Maria Qupthiya), or Maria the Copt, was a Coptic
Christian slave who was sent as a gift from Muqawqis, a Byzantine official,
to the Islamic prophet Muhammad in 628 CE. According to most Islamic
accounts, she was Muhammad's wife. However, some scholars have claimed that
she stayed as a concubine. She was the mother of Muhammad's short-lived son
Ibrahim, who died in infancy. Maria never remarried, and died five years
after Muhammad, in 637 CE.

Maria and her sister sent from the Patriarch

Tabari does, however recount the story of Maria's arrival from Egypt:

In this year Hātib b. Abi Balta'ah came back from al-Muqawqis bringing
Māriyah and her sister Sīrīn, his female mule Duldul, his donkey Ya'fūr, and
sets of garments. With the two women al-Muqawqis had sent a eununch, and the
latter stayed with them. Hātib had invited them to become Muslims before he
arrived with them, and Māriyah and her sister did so. The Messenger of God
lodged them with Umm Sulaym bt. Milhān. Māriyah was beautiful. The Prophet
sent her sister Sīrīn to Hassān b. Thābit and she bore him 'Abd al-Rahmān b.
Hassān. (p. 131)

Many Muslim sources say that Muhammad later freed and married Maria, but it
is not clear if this is historical fact or historical apology. Some Muslim
traditions claim that Muhammmad offered to free Maria, but that she chose to
remain a slave. To further complicate matters, slaves were to be
automatically freed upon conversion to Islam, so it is not clear why Maria
would have to be explicitly freed if she had already converted.

The fact that Maria was not housed with Muhammad's other wives argues that
she may have been a concubine. Muhammad lived in a humble mud-brick dwelling
next to the Medina mosque, and each of his wives had her own mud-brick room,
built in a line next to his. Maria, however, was lodged in a house on the
edge of Medina. Maria is also not listed as a wife in some of the earliest
sources, such as Ibn Hisham's notes on Ibn Ishaq's Sira (Guillaume 691–798).
Muslim sources are unanimous in saying that she was accorded the same honor
and respect given Muhammad's wives, pointing out that she was given the same
title as Muhammad's wives — Mother of the Believers.

References

* Tabari. Vol. 8 of the Tarikh al-rusul wa'l-mulak, State University of New
York Press, 1997.
* Guillaume, A. The Life of Muhammad, Oxford University Press, 1955.
* Rodinson, Maxime Muhammad. Random House, Inc., New York, 2002.
* Gilchrist, John. Muhammad and the Religion of Islam. Benoni, Republic of
South Africa, 1986.


=

Safiyya
http://en.wikipedia.org/wiki/Safiyya_bint_Huyayy

Safiyya bint Huyayy (Arabic: صفية بنت حيي) was a Jewess who was married to
the Prophet Muhammad.


Life

She was married to Muhammad at the age of seventeen. The marriage occurred
after the battle of Khaybar. She was the daughter of Huyayy ibn Akhtab, the
chief of Jewish tribe Banu Nadir, who were earlier expelled from Medina for
allegedly plotting to kill Muhammad. She was married to Kinana ibn al-Rabi'a
before the Muslims attacked Khaybar. Her husband is said to have been killed
in the battle. Before that she was the wife of Sallam ibn Mishkam, who had
divorced her. She was with Muhammad for nearly four years before Muhammad
died. She lived as a widow for the next thirty-nine years, dying at the age
of sixty. According to Muslims, Muhammad married her to save her 

Re: [wanita-muslimah] Mukena

2006-03-10 Terurut Topik Ari Condro
meski sudah pakai jubah dan jilbab, banyak muslimah yg tetep
pakai mukenah atau nambah sarung doang soalnya udah
kebiasaan pakai mukenah.

jadinya gak nyaman aja kalo gak pakai.  silakan di cek di lapangan.


salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]

Kalau istri saya pakai jilbab dan kerudung mbak Aisha, jadi kalau shalat 
di luar rumah cukup berwudlu saja, tidak perlu bawa mukena kemana-mana. 
Tapi kalau di rumah dia memang pakai mukena karena kalau di rumah dia cuma 
pakai daster. 8-)

Trims atas infonya mengenai mukena.

Salam,






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki

2006-03-10 Terurut Topik Wida . Kusuma
Saya rasa, yang melakukan hal itu tidak mengerti maksud dari ayat 
al-Qur'an ini. Tidak bisa melihat ayat ini secara kontekstual sosial 
budaya di zaman nabi. Jadi ia memanfaatkan ayat ini (jika benar 
demikian) untuk nafsu bejatnya itu.

Tetapi saya tidak yakin juga bahwa pemahaman bahwa TKW itu = sahaya dianut 
secara umum di Arab sana. Sekalipun pada beberapa kasus tampaknya 
demikian.

Bisa juga kasus perkosaan itu memang murni kriminal tanpa landasan agama, 
sekalipun dalam pemahaman yang salah. Anak majikan, atau tuan majikan yang 
nafsunya besar, dan tertarik pada kecantikan wanita Indonesia. Lalu 
mendapat celah lemahnya perlindungan hukum terhadap TKW karena posisinya 
yang lemah.

Salam,




Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/10/2006 04:14 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang 
sayur pun menjadi koki






jika sudah clear demikian, apa sebabnya para TKW kita tetap banyak
yang menjadi korban ?  apalagi menjadi korbannya karena disamakan
dengan sahaya ini.

salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]
Ini adalah usaha saya memberikan penafsiran atas ayat yang membolehkan 
menggauli sahaya yang engkau miliki. CMIIW.






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links



 





[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki

2006-03-10 Terurut Topik Ari Condro
Coba lihat 3 point di bawah ini.  Terutama fakta bahwa Maria Qibtiyyah tidak
berada dalam rumah yg berdekatan dengan para istri nabi lainnya.

salam,
Ari Condro


1. According to most Islamic accounts, she was Muhammad's wife.
However, some scholars have claimed that she stayed as a concubine.

2. Many Muslim sources say that Muhammad later freed and married Maria, but
it
is not clear if this is historical fact or historical apology. Some Muslim
traditions claim that Muhammmad offered to free Maria, but that she chose to
remain a slave. To further complicate matters, slaves were to be
automatically freed upon conversion to Islam, so it is not clear why Maria
would have to be explicitly freed if she had already converted.

3. The fact that Maria was not housed with Muhammad's other wives argues
that
she may have been a concubine.

Muhammad lived in a humble mud-brick dwelling
next to the Medina mosque, and each of his wives had her own mud-brick room,
built in a line next to his. Maria, however, was lodged in a house on the
edge of Medina. Maria is also not listed as a wife in some of the earliest
sources, such as Ibn Hisham's notes on Ibn Ishaq's Sira (Guillaume 691–798).

Muslim sources are unanimous in saying that she was accorded the same honor
and respect given Muhammad's wives, pointing out that she was given the same
title as Muhammad's wives — Mother of the Believers.

References

* Tabari. Vol. 8 of the Tarikh al-rusul wa'l-mulak, State University of New
York Press, 1997.
* Guillaume, A. The Life of Muhammad, Oxford University Press, 1955.
* Rodinson, Maxime Muhammad. Random House, Inc., New York, 2002.
* Gilchrist, John. Muhammad and the Religion of Islam. Benoni, Republic of
South Africa, 1986.



- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 10, 2006 3:42 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan
tukang sayur pun menjadi koki


Maria orang Mesir asli. Dia adalah pemberian raja Muqawqis setelah
mendapat surat ajakan masuk Islam dari nabi. Ini ada sedikit tulisan saya
tentang Maria Qibtiyah, istri nabi.

11. Maria al-Qibtiyah

‘Kelak kalian akan memasuki Mesir. Aku wasiatkan pada kalian agar berbuat
baik kepada orang-orang Mesir. Sebab antara mereka dan kita ada pertalian
darah dan rahim’. (hadits)

Tidak jauh dari rumah-rumah para istri nabi terdapat sebuah rumah yang
dkhususkan bagi sahaya nabi. Mereka tidak memperoleh kehormatan sebagai
Ummul Mukminin, kecuali satu orang. Dialah Maria al-Qibityah, ibu dari
putra nabi, Ibrahim bin Muhammad.

Maria adalah hadiah bagi nabi Muhammad dari raja Muqauqis, penguasa Mesir.
Sebelumnya nabi berkirim surat kepada raja itu dan mengajaknya untuk masuk
Islam. Muqauqis berkata kepada utusan nabi: Aku tahu akan datangnya nabi
terakhir. Aku mengira nabi itu akan datang di Syam, sebab dari sanalah
biasanya bermunculan para nabi. Tapi ini benar-benar tak kusangka bahwa
nabi itu muncul di Arab. Kelak kaum Qibtiyah tidak akan menuruti
kehendakku.’ Lalu raja Muqauqis menjawab surat nabi: ‘Aku telah membaca
isi suratmu. Aku telah memahami dan mengerti ajakanmu. Aku juga tahu bahwa
kaulah nabi terakhir yang akan muncul, yang sebelumnya aku kira akan
datang dari Syam. Aku menghormati utusanmu. Dan aku kirimkan dua budak
yang terhormat dari istana kami disertai beberapa hadiah dariku dan satu
ekor unta untuk dirimu. Sekian jawabanku dan salam untukmu.’ Demikianlah
kedatangan Maria dan Sirin kakaknya ke Madinah. Lalu nabi mengambil Maria
untuk dirinya dan Sirin dihadiahkan untuk penulisnya, Hasan bin Tsabit.

Tidak diragukan lagi, bahwa nabi mencampuri Maria sebagaimana hal itu
diperbolehkan oleh al-Qur’an. Namun nabi dalam hal sahaya ini pernah
menegaskan kepada sahabat, jika ia ingin mencampurinya adalah dengan niat
untuk dijadikan istri jika kelak sahaya itu hamil. Maka demikianlah yang
terjadi pada Maria, dan hanya pada Maria tidak pada istri-istri nabi yang
lain. Maria hamil benih dari nabi. Betapa gembiranya hati nabi. Maria
dimerdekakan dari statusnya sebagai sahaya. Dia dibebaskan dari urusan
membantu rumah tangga nabi. Diangkat statusnya menjadi Ummul Mukminin.

Akan halnya Maria sangat bergembira sekali dengan kejadian dirinya. Dia
sangat membanggakan kisah Hagar dan Ibrahim. Dia mendapatkan kenyataan
yang sangat mirip sekali antara dirinya dan Hagar. Sama-sama hadiah dari
penguasa Mesir. Sama-sama bisa memberikan anak kepada seorang nabi
suaminya. Dan dimuliakan statusnya menjadi seorang istri. Terlebih lagi,
nabi Muhammad mempunyai hubungan darah dari Mesir melalui bundanya Ismail,
Hagar. Atas semua kemiripan ini, mereka namakan putera mereka sebagai
Ibrahim. Nenek moyang yang sangat mereka kagumi itu.

Akan halnya istri-istri nabi yang lain, kepedihan mendera mereka atas
kehamilan Maria ini. Bagaimana mungkin, Maria yang baru tinggal setahun
bisa langsung hamil? Padahal mereka telah selama ini menjadi istri nabi?
Kecemburuan ini terkadang tidak bisa 

[wanita-muslimah] You Must View This Videoclip!

2006-03-10 Terurut Topik efikoe
Note: forwarded message attached.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Pak Gub, Lonely Planet

2006-03-10 Terurut Topik reporter_jalanan
Pak Gub Sutiyoso,


Aku udah buka-buka buku-buku LONELY PLANET, kok nggak ada tercantum 
nama SUTIYOSO ya? Di chapter berapa?


SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] 
Date: Fri Feb 10, 2006  7:10 pm 
Subject: Re: [wanita-muslimah] Inferiority Complex Re: Margarita, 
Cina, Spanish, Amerika  sutiyoso_wij... 
Saya bergaul dengan orang asing, mereka orang fair, setidak-tidaknya 
nama 
saya tercantum di buku Lonely Planet, yang merupakan buku suci bagi 
para touris yang
melancong keseluruh dunia.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] OOT: Ingin mampir ke ponpesnya Pak Ustadz HMNA? Sekalian jitak MQ

2006-03-10 Terurut Topik reporter_jalanan
OOT: Ingin mampir ke ponpesnya Pak Ustadz HMNA? Sekalian jitak MQ?

Ikuti liburan murah meriah ke Makassar dan Tana Toraja bergaya tempo 
doeloe.

Dari: Ade Purnama [EMAIL PROTECTED]  Tambahkan ke Buku Alamat 
Tanggal: Thu, 9 Feb 2006 03:22:40 +0700 
Topik: [mediacare] PLESIRAN TEMPO DOELOE ke Makassar dan Tana Toradja 
30 Maret - 2 April 2006 

PLESIRAN TEMPO DOELOE ke Makassar dan Tana Toraja
Kumpul di Bandara Soekarno-Hatta, Terminal 2F
Kamis 30 Maret 2006 jam 07.30 pagi
(pas libur Hari Raya Nyepi, tanggal merah)
Rp. 2.800.000 per orang, sudah termasuk:
(tiket pesawat GARUDA pergi dan pulang)
(airpot tax di Jakarta dan juga Makassar)
(menginap 2 malam di Toraja Heritage Hotel -bintang 4)
(menginap 1 malam di Makassar – di hotel berbintang 3)
(Makan Siang 4X, Makan Malam 3X, Sarapan  Snacks)
(dipandu oleh arkeolog + sejarawan yang smart+asyik!)
(Bus AC sepanjang perjalanan)
(tiket masuk semua tempat)
(asuransi jiwa)
(kaos PTD)
(daftarnya ke: [EMAIL PROTECTED] aja yah)
(ingat, peserta terbatas, buruan daftar!)

Kaloe oepama (umpama) kepala sedeng poejeng lantaran banjak 
kerdja'an, tentoe 
obat jang paling moedjarab adalah pegi plesir sembari meni'mati 
kaindahan natuur..
 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: [Kelompok_Kajian_Islam_Indonesia] kekalahan islam apa penyebabnya?

2006-03-10 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Aunty Raiya, nanti ana tanya kepada Abah. Yang ana ingin tanya, bagaimana 
mereka para santri yang 53 orang itu dengan 9 orang Ustadznya bisa luput dari 
tsunami? Tentu mereka sudah menceritakan kepada aunty pengalaman mereka bisa 
luput itu.
Wassalam,
MQ

 
  - Original Message - 
  From: raiyabilly 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 10, 2006 15:10
  Subject: [wanita-muslimah] Re: [Kelompok_Kajian_Islam_Indonesia] kekalahan 
islam apa penyebabnya?


  Numpang tanya Pak HMNA...

  Dayah Darul Hijrah mana yang bapak maksud ya? 
  Setahu saya di Krueng saya cuma ada satu yang namnya dayah (pasantren 
  Darul Hijrah). Masalahnya, Darul Hijrah yang saya ketahui, hancur 
  Pak. Muridnya, sekitar 53 orang di tambah 9 ustaz pindah ke Pasantren 
  di bawah tanggungjawab saya (Al Falah, Abu Lam - U). Sebagai catatan, 
  beberapa members dari milis ini pernah menyumbang ke Pasantren Al 
  Falah, yang duitnya di bawa langsung ama Mbak Herni pas Blionya ke 
  Aceh. 

  Murid2 Darul Hijrah numpang ditempat kami 6 bulan, sekarang dah 
  pindah, karena kami juga membutuhkan ruangan untuk anak2 yatim/fakir 
  karena konflik dan Darul Hijrah sudah dapat dukungan gedung baru.

  Peace,
  S
   

Ana bilang ente berimajinasi yang tidak logis, karena mana ada
   masjid bersebelahan rumah bordel. Ana bilang ente lupa daratan,
   berpikir liberal, karena sebuah kisah nyata di Aceh.

Ini kisah nyata tatkala tsunami di Aceh:
Di Kreung Raya, sebuah dayeuh (pesantren) yang berdiri di tepi
   pantai, Darul Hijrah namanya, masih tetap seperti semula. Dayeuh
   dengan enam bangunan yang terbuat dari rumah panggung papan itu 
  bahkan
   tak bergeser sedikit pun. Para santrinya tak kurang suatu apa. 
  Menurut
   keterangan para santri gelombang tsunami memang menerpa. Namun, 
  tepat
   di sekitar dayeuh, arus gelombang seakan melemah. Bahkan gelombang
   seolah terbelah dan membiarkan dayeuh terhindar dari terjangan
   tsunami. Padahal, tak jauh dari sana, tangki-tangki Pertamina yang
   berukuran besar, dari besi dengan bobot berton-ton telah porak-
  poranda. 

   
   di Aceh itu bangunan masjid dibikin kokoh karena pemborongnya gak
   berani korupsi. sedangkan untuk bangunan yg laen mungkin sudah
   dikorupsi habis sehingga ketika ada tsunami bangunan tsb roboh. 
   
Lengkapnya silakan baca artikelnya Abah di bawah:

Muammar Qaddhafi


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Hizbut Tahrir menyemprot PKS: Fa-aina Tadzhabun PKS?

2006-03-10 Terurut Topik reporter jalanan
Nah, ini ada artikel di Harian Pikiran Rakyat terbitan Bandung. Dulu pernah 
diposting oleh Ariel. Penulisnya adalah seorang purnawirawan TNI yang kini di 
HTI. Di MMI banyak juga para orang militer. Tak heran mereka berani mati. 
  Selamat menyimak.
   
  Kalau ingin mendirikan kekhalifahan Islam itu bukan demokratis lagi namanya 
(walau lewat parpol), tetapi sudah bisa dikategorikan ingin mengubah haluan 
negara, ingin menggusur Pancasila. 
   
  Ayo jangan biarkan negeri ini bubar, bubar! Mereka - PKS, HTI, FPI, MMI, 
Jundullah Islamiyah dll - lebih baik dikirim semua ke NAD yang sudah dijadikan 
laboratorium bagi penerapan syariat Islam. Kita lihat dari jauh, sukses tidak? 
Atau malah cakar-cakaran?
   
  Hizbut Tahrir menyemprot PKS: Fa-aina Tadzhabun PKS?
   
  Fa-aina Tadzhabun PKS?
Oleh Y. HERMAN IBRAHIM
   
  Demokrasi dianggap sebagai sistem yang terbaik dibandingkan dengan
berbagai sistem pemerintahan lain. Bahkan ada fatwa ulama besar yang merestui 
kelompok Islam masuk ke dalam sistem tersebut. Meski dengan embel-embel 
darurat masuknya Islam dalam sistem demokrasi seakan- akan membenarkan sistem 
itu di atas sistem Islam yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.
   
  Konsep musyawarah lantas dijadikan rujukan bahwa ajaran demokrasi
tidak bertentangan dengan Islam. Padahal ada tokoh ulama yang menolak 
demokrasi, seperti Syaikh Abu Muhammad 'Ashim Al Maqdisiy, Muhammad Abu Nashr 
yang mensinyalir paling tidak ada 13 hal kesyirikan demokrasi.
   
  Salah satu ciri kemusyrikan demokrasi adalah seakan-akan rakyat atau
suara mayoritas mereka yang diwakili di parlemen memiliki hak untuk
menentukan hukum dan perundang-undangan di luar aturan hidup dan
hukum Allah yang ditetapkan dalam Al Quran dan As Sunnah.
   
  Sangat penting untuk dikatakan bahwa keterlibatan Islam dalam partai
politik harus tetap memperjuangkan tegaknya syariat. Itulah sebabnya
banyak orang menaruh harapan besar tatkala kelompok tarbiyah
(Ikhwanul Muslimin Indonesia) membentuk partai politik yang bernama
Partai Keadilan. Harapan itu tidak mengada-ada karena obrolan pertama penulis 
dengan Nur Mahmudi, Presiden PK yang pertama, tampak sekali keinginan untuk 
menegakkan syariat Islam. Tema-tema kampanye PK-pun mengangkat isu 
tathbiqussyariah dan keadilan dalam segala aspek kehidupan. Disertai dengan 
komitmen yang kuat dari para pendukungnya kita saksikan PK tampil di Pemilu 
1999 dengan raihan suara yang cukup banyak walaupun tidak mencapai electoral 
threshold.
   
  Pada Pemilu 2004, PK yang berganti nama menjadi Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) meraih 45 kursi di parlemen. Ini merupakan lonjakan
yang sangat dahsyat karena pada Pemilu 1999 PK hanya mendapat tujuh
kursi. Kemenangan PKS membangkitkan harapan bahwa gema tentang
tegaknya syariat Islam melalui produk perundang-undangan akan semakin
menggaung. Tatkala terjadi perebutan posisi ketua MPR, DPR, komisi-
komisi dan lain-lain, PKS memperoleh posisi terhormat dengan
terpilihnya Hidayat Nur Wahid sebagai ketua MPR. Beberapa menit
setelah pelantikan, tiba-tiba harapan dan cita-cita yang sudah lama
terobsesi tentang tegaknya syariat Islam menjadi buyar tatkala
Hidayat Nur Wahid secara eksplisit mengatakan tidak ada niat untuk
menjadikan syariat Islam sebagai dasar negara.
   
  Tentu saja, penulis melakukan klarifikasi. Beberapa teman yang
memiliki posisi penting di PKS pusat maupun daerah mengatakan bahwa
apa yang dikatakan Hidayat Nur Wahid tidak bertentangan dengan misi
partai. PKS tetap bercita-cita menegakkan syariat Islam dengan
catatan partai ini harus meraih suara.
   
  Bagi PKS kemenangan pada pemilu dengan raihan suara terbanyak adalah
persyaratan utama karena dalam sistem demokrasi sebuah kemenangan
akan ditentukan oleh jumlah suara. Oleh karena itu pernyataan Hidayat
wajar dan taktis karena bukankah PKS belum memperoleh kursi mayoritas
di parlemen. Suatu hal yang prematur jika Hidayat mengeluarkan
pernyataan tentang penegakan syariat Islam di saat partai ini tidak
menjadi mayoritas. Namun beberapa kelompok Islam ideologis menilai
PKS telah keluar dari janji dan tema-tema kampanyenya.
   
  Logika yang dibangun PKS tampaknya sangat rasional. Demokrasi tanpa
raihan suara terbanyak hanyalah sebuah kerja bakti. Dia tidak
menentukan dan hanya menjadi kelompok pengekor dari sistem kekuasaan
yang dibangun oleh partai mayoritas. Maka PKS harus menang pemilu
terlebih dahulu, baru menjalankan cita-cita yang terkandung dalam
AD/ART-nya. Inilah hal yang berbeda untuk tidak dikatakan
bertentangan dengan kelompok Islam yang memilih berjuang di luar
sistem. Tetapi logika demokrasi tampaknya akan tetap menjadi pilihan
sebuah partai politik tidak terkecuali PKS.
   
  Pertanyaannya adalah apakah benar PKS akan memenangkan pemilu 2009?
Apakah dengan demikian PKS akan menjadi kekuatan Islam dominan
penentu tegaknya syariat Islam? Apakah PKS akan berhasil meraih suara
dari kalangan nasionalis yang saat ini berada dalam tubuh Golkar dan
PDIP? Bukankah jika ingin menjadi pemenang 

Re: [wanita-muslimah]Jilbab Sandrina

2006-03-10 Terurut Topik reporter_jalanan
Mbak Aisha Amini..

Mungkin dikira AQ, majalah GATRA itu seperti kitab suci yang pasti 
benar...

Jadi maklum Mbak. Lha itu buktinya Mbak Mei lihat Sandrina di mall
gak pake jilbab. Kali pas diwawancara GATRA dia action saja...atau 
sekadar ingin menciptakan sensasi, biar orang yang kayak AQ cepet 
panas lalu bikin demo di Metro TV.



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak AQ,
 Media massa itu baik yang cetak maupun elektronik kan bisa saja 
salah, saya
 juga sudah menjelaskan bahwa sumber saya bukan hanya obrolan mas 
Radityo RJ
 ini dengan mas Ary, tapi pernah saya lihat di tv di acara 
infotainment
 sekilas ditambah dengan cerita sodara saya - yang ini lebih lengkap 
karena
 dia termasuk orang yang ketika anak2nya sekolah, sambil nunggu 
mesin cuci,
 bersih2 rumah, motong sayur, dll dia selalu nonton tv dan ceritanya 
lebih
 lengkap - dia memperhatikan sekali karena keingin tahuannya yang 
tinggi
 sebab sebelum cerita ini heboh, seperti yang saya ceritakan di 
postingan
 saya sebelumnya - dia itu suka sekali Sandrina saat jadi penyiar 
dan tulisan
 Eep di koran atau saat diwawancara di tv.
 
 Ketika saya bicara tabayyun, lagi2 kita kan menarik dari obrolan 
gosip
 tentang Sandrina ke satu hal yang lebih penting - cek  ricek segala
 sesuatunya sebelum kita menilai orang lain atau menyatakan 
sesuatu.  Ada
 informasi lebih lanjut dari mba Meilany seperti ini Tapi apakah 
memang
 Sandrina memakai jilbab? Berita Pak Re-Ja itu kapan ya. Kemarin 
lihat di
 pertokoan, dia ndak pake jilbab tuh.  nah Meidear ini lihat 
secara
 langsung Sandrina tidak berjilbab kan? akan terasa aneh jika pak AQ
 mempertanyakan kenapa LSM perempuan tidak membela Sandrina yang 
berjilbab
 dan 'didzalimi' stasiun TV tempat dia bekerja ya?
 
 Seperti yang saya uraikan di postingan sebelumnya, boleh2 saja ada 
LSM
 perempuan yang membela masalah ini, tapi kembali lagi masalah skala
 prioritas ... apakah jilbab ini sangat penting dibanding dengan 
kasus gizi
 buruk terhadap anak2 atau angka kematian ibu di Indonesia yang 
sangat tinggi
 (gak usah dibandingin dengan negara2 maju, di antara negara2 ASEAN 
saja,
 angka ini tinggi sekali), kasus perdagangan anak2 dan wanita, dll 
lagi yang
 saya rasa lebih penting bagi LSM perempuan yang saya rasa jumlahnya 
juga
 terbatas, itu sebabnya saya malah balik bertanya, bagaimana dengan 
ormas
 yang selalu ribut membela Islam dan memperjuangkan SI - jilbab 
dianggap
 penting, kenapa tidak mereka saja yang menyuarakan masalah ini? 
kenapa FPI,
 HTI, dll tidak menyuarakan yang seperti ini?
 
 salam
 Aisha
 --
 From: melumilis [EMAIL PROTECTED]
 Aisha :
 Jadi mungkin memang kita harus tabayyun dulu lah, cek ricek gitu 
karena
 sebelum kita ribut kenapa LSM wanita tidak membela Sandrina yang 
berjilbab
 tidak boleh masuk di acara berita, ternyata ada pertimbangan citra 
akibat
 'selingkuh dan nikah rame'nya itu - bukan karena jilbabnya.
 Pak AQ:
 Sebetulnya gampang kok, dasar berita saya adalah berita Gatra. 
Sebagai media
 tentu mereka bertanggung jawab dgn beritanya. Sementara sumbernya 
Mbak Aisha
 adalah cerita dari mas RJ yg tidak bisa ditelusuri kebenarannya. :-
) Seperti
 saya bilang masih ada jilbab-phobia di beberapa kalangan di Ina. 
Kasus
 seperti ini juga banyak terjadi di pabrik/rumah sakit dll. Bahkan 
masih ada
 kantor imigrasi, polres yg masih belum tahu kalau foto berjilbab 
sudah
 dibolehkan. Tambahan lagi, mungkin Mbak Aisha masih ingat dgn 
jilbab-phobia
 di  awal th 90an thd bbrp siswa SMA negeri sampai mereka 
dikeluarkan.
 Pointnya, LSM perempuan mestinya juga memberikan perhatian pada  
masalah
 ini.
 
 Salam
 AQ
 
 Send instant messages to your online friends 
http://asia.messenger.yahoo.com







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Paranoia Penolakan RUU APP

2006-03-10 Terurut Topik ayeye
Maaf Mas Mhoel, komentar Anda mungkin layak ditulis
oleh seseorang yang hanya suka membaca judulnya tetapi
mengabaikan isinya :-)

Sebagian besar yang menentang UU APP bukan berarti
mereka senang dengan pornografi, tetapi merasa konsern
dengan isi UU APP yang sifatnya paternalistis,
totaliter, diskriminatif dan multitafsir, sehingga
dikhawatirkan akan mengunting hak sipil warga dalam
berbagai aspek yang bukan sekedar simbol seperti
pornografi dalam hal ini. Selainnya UU APP akan
memberikan landasan kepada pejabat yang nanti betugas
untuk melaksanakan UU APP tersebut untuk bertindak
dengan sewenang-wenangnya dan itu tentunya cenderung
merugikan masrakyat dan sistim hukum pada umumnya.

Atau Mas Mhoel bisa menjelaskan mengapa di antara
demonstran yang menentang UU APP ikut juga perempuan
yang memakai kerudung/jilbab dalam kehidupan sehari-2?
:-D

Salam,
ayeye

***

Seharusnya yang  ikut menentang UU APP disuruh buka
celana dan baju saja
saat demo dan berorasi, sebagai simbol apa yng mereka
inginkan sebenarnya.
Biar masyarakat awam gampang menilai dan membedakan
apa sih sebenarnya yang
diributkan itu. Soalnya kalo ngomong byk distorsinya.
Tapi malah mereka demo
dengan pakaian sopan2 sesuai UU APP nya...




__ 
Do you Yahoo!?
Yahoo! Movies - Search movie info and celeb profiles and photos.
http://sg.movies.yahoo.com/


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Fw: Artikel Untuk Wacana RUU APP

2006-03-10 Terurut Topik Riris Andono Ahmad
Boleh numpang nambahi pak Chodjim,

(1)  77% dan 87% dari pemerkosa.  Tetapi jumlah pemerkosa brp % dari  
penduduknya?? 1%, 5%, 10%, 50% tiada kabar... so kalau mau  
berargumentasi bahwa pornografi terkait dengan kecenderungan untuk  
berhubungan seks... (seperti apa yang saya persepsikan terhadap  
argumen pak Wida selama ini) bukti ini gak kuat sama sekali untuk  
mendukung argumen bapak.


(2)  Pornografi disitu dikatakan (dan sudah ditekankan oleh pak  
Chojim) terkait dengan kekerasan seksual.  Sekali lagi, seperti pada  
point pertama, sepertinya pak Wida menyamaratakan pemerkosaan dengan  
hubungan seks pada umumnya.  Sehingga bukti pornografi terkait dengan  
pemerkosaan dijadikan bukti dengan sendirinya (self evident) terhadap  
perbuatan hubungan seks secara umum (sekali lagi) kalau boleh pake  
istilah pak Ayeye adalah non sense.


(3)  Sudah juga dikatakan pak Chojim, tapi ingin saya tekankan lagi.   
Ada 2 hal yang menyebabkan angka yang nampak mengerikan dinegara  
tersebut.
 1.   adalah definisi seksual violence, tidak dijelaskan di  
artikel tersebut apakah seksual violence itu hanya termasuk kategori  
pemerkosaan saja (itupun dipertanyakan definisi pemerkosaannya apakah  
termasuk marital rape dan involuntary sexual intercourse juga), atau  
meliputi kekerasan seksual lainnya (kekerasan seksual non  
pemerkosaan).  Semakin luas definisi kekerasan seksual yang digunakan  
jelas semakin banyak kasus yang bisa dikategorikan dalam definisi ini.
 2.  Pencatatan, pelaporan dan penanganan kasus kekerasan  
seksual,  malu ah kalau kita membandingkan apa yang terjadi di  
Indonesia dalam bidang ini dibandingkan dengan Amerika.  wong  
pencatatan untuk hal yang sederhanapun (kelahiran, kesakitan,  
kematian) sering demikian buruknya, apalagi untuk issue yang sangat  
delicate seperti ini.

(4)  Mungkin memang kita sudah punya preferensi nilai sebelumnya,  
tetapi sebaiknya tidak menyebabkan kita tidak berhati-hati dalam  
menilai sebuah informasi.

regards,
Donnie

===
On 10 Mar 06, at 13:30, [EMAIL PROTECTED]  
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ini komentar saya sebagai tausiyah bi al-haq.

 (1) Karena tak ada kerjaan, maka ya kerjaannya lihat yang porno- 
 porno saja. Makanya, terjerumus pada tindakan perkosaan. Tapi kalau  
 suami-istri yang sedang pasang membuka-buka yang porno malah  
 mendorong amal saleh, lho. Kalau sudah makrifat ya tak perlu lagi  
 gambar porno...:)

 (2) Namanya pemerkosaan ya tentu saja kebanyakan berhubungan dengan  
 pornografi. Tapi, kalau ustaz-ustaz yang sekarang marak ketahuan  
 memperkosa santrinya... ya tak ada hubungannya dengan pornografi.  
 Dan, jangan dibalik lho bahwa yang suka lihat porno akan jadi  
 pemerkosa.

 (3)Heemm... tiap menit di AS terjadi perkosaan, kabar-kaburnya...  
 di Indonesia malah lebih banyak lho...
 Ya.., dalam memahami perkosaan alias rape kita tidak bisa menarik  
 kesimpulan dari kejadian di negara AS, sebab ada perbedaan pokok  
 pengertian perkosaan di Amerika dan di Indonesia. Kalau pengertian  
 perkosaan AS dipahami sama dengan di Indonesia, maka banyak pula  
 istri di Indonesia yang diperkosa oleh suaminya.

 Nah, pegangalah prinsip hidup lain lubuk lain ikannya, lain ladang  
 lain belakangnya. Dengan cara ini kita akan bisa menjaga budaya  
 kita dan menjadikan Indonesia yang jaya.

 Wassalam,
 chodjim


 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, March 10, 2006 9:33 AM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Fw: Artikel Untuk Wacana RUU APP


 - Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/10/2006 09:28 AM  
 -

 Fyi,

 Berikut artikel2 untuk pencerahan wacana RUU APP.



 Pornografi dan Perkosaan

 Berikut artikel dari British National Party oleh Thomas Bombadil.
 Beberapa point di antaranya:

 1. Sebuah penelitian di Ontario Kanada membuktikan bahwa 77% dari
 pelaku
 perkosaan sodomi (pria) dan 87% dari pemerkosa wanita mengaku bahwa
 mereka secara rutin membaca/menonton bacaan/video porno.

 2. Dari 1.400 kasus pemerkosaan anak di Lousville, Kentucky, sebagian
 besar berhubungan dengan pornografi.

 3. Pembebasan pornografi di AS, Inggris, dan Australia meningkatkan
 angka perkosaan (di AS perkosaan terjadi tiap menit dan 1 dari tiap 3
 wanita di AS mengalami kekerasan seksual).

 Inginkah kita seperti AS di mana tiap menit ada 1 wanita diperkosa
 yang bisa jadi itu adalah anda, istri, atau anak anda dengan
 membebaskan
 pornografi? Perzinahan, anak di luar nikah, pengguguran adalah produk
 lain dari pornografi.

 Oleh karena buruknya dampak pornografi, Allah memerintahkan manusia
 untuk tidak mendekati zina serta menjaga pandangan dari hal-hal yang
 buruk.

 Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah
 suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. [Ali Israa': 
 32]

 Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat[1318] dan 

[wanita-muslimah] Gambar porno (eroto-toxin) bisa membuat buta

2006-03-10 Terurut Topik afie reno
Artikel dari orang lain:

  Assalaammu'alaikum wr wb,
   
  Sehubungan dengan RUU APP. Mempermasalahkan pornografi tidak hanya terjadi 
dalam lingkungan agama, tapi sisi sains pun menunjukkan betapa buruknya dampak 
pornografi ini. 
   
  Tubuh manusia telah diciptakan sedemikian sempurna dan seimbang, mengikuti 
aturan yang telah ditentukan oleh Sang Pencipta sesuai dengan tujuan penciptaan 
manusia itu sendiri, yaitu agar bisa menyembah dan mematuhi Penciptanya. Jika 
sedikit saja dari larangan-larangan Sang Khalik tersebut dikerjakan, maka akan 
terjadi gangguan atau ketidakseimbangan pada tubuh manusia. Inilah sunatullah.
   
  Penelitian oleh David Zald dari Vanderbilt, University in Nashville di 
Tennessee dan Marvin Chun dari Yale University menunjukkan bahwa gambar-gambar 
erotis dan porno bisa menimbulkan kebutaan. Dalam penelitiannya, Zald dan Chun 
memperlihatkan slide-slide gambar yang berjumlah ratusan kepada beb erapa orang 
yang menjadi objek penelitian. Slide-slide gambar yang umumnya berisi foto-foto 
pemandangan alam diperlihatkan secara cepat. Namun di antara foto-foto 
tersebut, diletakkan secara acak gambar-gambar yang bisa memacu emosi, seperti 
gambar memperlihatkan kekerasan dan gambar yang sensual, seperti foto-foto 
erotis dan porno. 
   
  Hasilnya menunjukkan bahwa setelah diekspos dengan satu foto yang emosional 
saja, pada foto berikutnya yang berisi pemandangan alam biasa, para objek gagal 
melihat gambar pemandangan tersebut, atau dengan kata lain, mereka kehilangan 
penglihatannya sesaat. 
   
  Zald dan Chun mengamati bahwa orang-orang dalam penelitian ini gagal 
mendeteksi gambar-gambar normal (yang berisi pemandangan alam) yang tampil 
seperlima detik setelah gambar-gambar emosional. Mereka hanya bisa mendeteksi 
gambar-gambar normal kembali setelah beberapa gambar diperlihatkan.
   
  Diperkirakan hal i ni ada hubungan dengan pengecilan saluran tertentu dalam 
otak manusia yang bertugas memproses informasi. Jika stimulus tertentu mendapat 
rangsangan, akan terjadi pengecilan saluran yang memblokir jalannya informasi 
berikutnya, untuk selama lebih kurang sepersepuluh detik, menurut Zald. Bagian 
otak yang dicurigai sebagai tempat terjadinya proses ini adalah amygdala. 
Bagian ini memiliki peran dalam pemacuan detak jantung dan pengeluaran keringat.
   
  Pasien yang memiliki kerusakan pada amygdalanya, bisa mengenali 
gambar-gambar normal tanpa adanya reaksi jika ditunjukkan gambar-gambar yang 
memperlihatkan kekerasan. Namun terdapat gejala kebutaan sesaat ketika 
gambar-gambar erotis diperlihatkan, jelas Zald.
   
  Hasil penelitian Zald dan Chun diterbitkan di jurnal Psychonomic Bulletin and 
Review pada Agustus 2005 dan juga di majalah NewScientist edisi Agustus 2005 
lalu.
   
  Para peneliti memperkirakan, pe nyebab utama kecelakan di jalan raya yang 
memiliki banyak bilboard dengan gambar-gambar erotis adalah kebutaan sesaat 
tersebut. 
   
  Masih seputar penelitian terhadap gambar porno, sebuah penelitian lainnya 
menunjukkan bahwa hasil scan otak yang diekspos dengan gambar-gambar porno 
menunjukkan reaksi yang sama dengan scan otak para pecandu kokain yang melihat 
gambar-gambar orang sedang madat. Scan otak dilakukan dengan PET (Positron 
Tomography). Hasil penelitian ini diungkapkan oleh Mary Anne Layden, 
co-direktur untuk urusan program trauma seksual dan psikopatologi dari 
University of Pennsylvania. Pornografi adalah 'ganja buatan' yang beredar 
secara bebas di internet, berbeda dengan ganja yang asli yang tidak bisa 
didistribusikan di dunia maya, menurut Jeffrey Satinover, seorang dokter 
khusus bidang terapi untuk homoseksual. 
   
  Dalam sains, istilah untuk kecanduan pornografi adalah eroto-toxin.
   
  Diambil dari website www.NewScientist.com dari artikel
  Erotic images can turn you blind dan Porn panic over eroto-toxins
   
  Kami Akan Memperlihatkan kepada mereka Tanda-tanda (Kekuasaan) Kami di 
segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa 
Al-Qur'an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak Cukup (bagi kamu) bahwa 
sesungguhnya Dia Menyaksikan segala sesuatu? 
  [Fushshilat 41:53]


http://ceritatentangnayla.blogspot.com/
http://www.sophiemartin.com

-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis 

[wanita-muslimah] yang simbolik, yang religius, yang politis, yang ideologis, yang tragis dalam pakaian

2006-03-10 Terurut Topik P|R|E|N|D|69
yang simbolik, yang religius, yang politis, yang ideologis,  yang tragis dalam 
pakaian   
Anne Sofie Roald adalah associate professor di International Migration and 
Ethnic Relations (IMER) di Malmo University, Swedia. Ia seorang ilmuwan sosial 
berdarah Norwegia yang mengalami konversi menjadi seorang muslimah dan 
mengenakan jilbab, dan sepanjang mengenakan jilbab ia menerima berbagai reaksi 
dari orang-orang di sekelilingnya, dari reaksi positif hingga negatif. Ada satu 
bab dalam bukunya Women in Islam: The Western Experience (2002: 254) yang 
khusus membahas jilbab. Ia menamakan bab itu dengan Islamic female dress. 

Dalam konteks Barat (Eropa), menurut Anne, jilbab (hijab, khimar, veil, atau 
banyak lagi namanya) memiliki beragam konotasi. Kain penutup kepala yang 
dikenakan seorang biarawati Katolik (yang tentu saja sangat mirip dengan 
jilbab) kerap dipandang sebagai simbol atau citra religiositas, sesuatu yang 
dekat dengan Tuhan, kesucian, dan kedamaian. Kain penutup kepala yang dikenakan 
oleh seorang muslimah dipandang sebagai simbol penindasan terhadap perempuan, 
dan kalau tidak demikian maka dilihat sebagai pernyataan religius-politik yang 
dekat dengan penegasan identitas, ideologis sifatnya. Menurut Anne, hal ini 
terjadi karena jilbab yang dipakai seorang biarawati Katolik adalah perwujudan 
dari komitmen terhadap tradisi keberagamaan yang telah hidup sejak lama di 
Eropa. Biarawati adalah wong kito atau koncone dewe bagi masyarakat Eropa. Di 
sisi lain, menurut Anne, jilbab perempuan muslim adalah simbol invasi 
kepercayaan asing, invasi dari sesuatu yang tak akrab, aneh, dan lain, yang
 bertentangan dengan tradisi keberagamaan yang telah hidup sejak lama di Eropa. 
Pakaian yang sama tetapi memiliki image yang berbeda, yang religius versus yang 
ideologis. 

yang ideologis dan yang politis

Di Iran, yang ideologis dan yang politis dalam pakaian perempuan terjadi secara 
berkesinambungan. Sami Zubaida menulis tentang hal tersebut dalam bukunya Law 
and Power in the Islamic World. Pada tahun 1928, Permaisuri dari Reza Khan 
(1877-1944. Reza Khan adalah Syah Iran, ayah Reza Pahlevi yang 
dilengserkeprabonkan oleh Mbah Khomeini) mengunjungi tempat ziarah di kota suci 
Qum di Iran. Sewaktu doa-doa dan zikir sedang dilantunkan, permaisuri tampak 
tetap tidak memakai jilbab. Dia berpakaian seperti pakaian perempuan modern 
Eropa pada waktu itu. Hal ini mengusik pikiran seorang ayatullah, namanya 
Ayatullah Bafqi, ia lalu mengutus seseorang untuk menyampaikan pesan kepada 
sang permaisuri: jika Anda bukan seorang Muslimah, kenapa Anda datang ke 
tempat suci ini? Jika Anda seorang muslimah kenapa Anda tidak memakai jilbab? 
Tapi sang permaisuri cuek bebek aja. Ayatullah Bafqi tampak kesal. Ketika 
Ayatullah Bafqi menyampaikan khutbahnya, ia mulai mengkritik Syah Iran, dan 
memprovokasi
 para hadirin. Syah Iran akhirnya mengetahui insiden ini. Syah Iran pun marah. 
Ia lalu datang ke kota suci Qum. Bersama pengawalnya ia masuk ke tempat ziarah 
dengan tidak membuka sepatu boot. Ia mencari Ayatullah Bafqi, sewaktu ketemu, 
sang ayatullah pun dihajar habis, dan kemudian dipenjarakan. Selang beberapa 
lama kemudian, Syah Iran menerapkan hukum uniformity of dress yang melarang 
perempuan memakai jilbab, dan laki-laki memakai surban (dispensasi hanya 
diberikan untuk para ayatullah). Polisi pun dikerahkan untuk menerapkan hukum 
ini. Jika ada yang memakai jilbab di jalan-jalan, atau ada yang pakai surban 
tapi yang bersangkutan bukan ayatullah, maka polisi berhak untuk membuka 
pakaian itu secara paksa. 

Tahun berganti tahun, akhirnya revolusi Iran terjadi (menurut para intelektual 
sekular Iran, revolusi Iran awalnya digerakkan oleh para intelektual sekular 
seperti Ali Syari'ati cs. Tapi kemudian revolusi ini dibajak oleh para 
ayatullah dan mullah karena mereka lebih populis dan memiliki massa, sehingga 
akhirnya menjadi revolusi Islam. Sewaktu revolusi terjadi, intelektual sekular 
dan para ayatullah punya musuh bersama yaitu Reza Pahlevi, Syah Iran terakhir. 
Tapi, ketika para ayatullah semakin berkuasa setelah Republik Islam berdiri dan 
berlanjut dengan aplikasi konsep wilayat al-faqih, maka para intelektual 
sekular pun disingkirkan). Pada tahun 80-an, Iran sudah menerapkan hukum 
syari'ah. Jilbab pun menjadi wajib. Ente kagak demen make jilbab? Hukum cambuk 
menanti, 75 kali cambukan. Tapi yang lebih dahsyat adalah Taliban, Rezim 
Taliban di Afghanistan bahkan mewajibkan perempuan menutup wajahnya, menyisakan 
sedikit lubang di mata untuk melihat dan hidung untuk bernafas. 

Yang ideologis dan politis juga terjadi di Aceh. Ketika Syariat Islam mulai 
diberlakukan di Aceh pada tahun 1999, kaum perempuan yang pertama menjadi 
korban. Jilbab adalah yang paling pertama diingat oleh para pengusung Syariat 
Islam. Di kampus, terminal-terminal, jalan-jalan, pasar-pasar diadakan razia 
jilbab. Ibu-ibu yang harus ke sawah menjadi kebingungan, mereka harus pakai 
jilbab ke sawah. Ibu-ibu yang 

Re: [wanita-muslimah] Re: Ni Londo

2006-03-10 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Tiba lagi malam/hari Jum'at, bisa lagi dudduk di depan PC-nya Abah.
 
Eyang KM, pernyataan: Silakan kalau berani bikin GBM ! GAM saja sudah surut 
langkah masuk RI kembali, itu bukan Abah HMNA yang bilang tetapi ana, Muammar 
Qaddhafi. Ini ana kutip surat e-mail tabayyun (klarifikasi) dari aunty Ni Londo


- Original Message - 
From: ni londo [EMAIL PROTECTED]
To: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
Cc: radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 08, 2006 02:29
Subject: Re: [wanita-muslimah] Ni Londo


Terima kasih untuk klarifikasinya Pak Ustadz. 
 
salam,
Ni Londo
 
--- H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] schrieb:
 
Ini saya forward seutuhnya yang telah saya tulis.
Itu reporter jalanan (RJ) alias radityo djadjuri
(Rdj), nulisnya septong-sepotong. Fyi, RJ = RDj,
satu ejaan baru yang lain ejaan lama.
Wassalam,
HMNA

 
- Original Message - 
From: H. M. Nur Abdurrahman 
To: LQ ; Radityo 
Sent: Sunday, March 05, 2006 06:39
Subject: [Lautan-Quran] Re: Seri 717. Menjawab Yang
Anti RUU RI Tentang Anti Pornografi-Pornoaksi
 
 
Seorang yang menamakan diri ni londo di cyber
space berkomentar seperti berikut:
-- Selama definisi 'pornografi' dalam RUU itu tidak
diubah dan dikonkretkan, pengecualian itu merupakan
penghinaan terhadap budaya Bali dan juga Papua...
soalnya RUU itu akan berbunyi: semua yang berbau
porno dilarang, kecuali di Bali dan Papua, disana
boleh terus ber'porno', karena memang budayanya udah
begitu... lho... berarti budaya Bali dan Papua
dianggap porno kan? Tapi boleh terus 'berporno-ria'
karena memang udah dari dulunya begitu... sudah jadi
tradisi... berarti Pulau Dewata secara implisit akan
distigmatisasi sebagai Pulau Porno.
 
Salah seorang cucu saya yang masih dibangku Aliyah
angkat bicara:
-- Bali mengancam merdeka kalau RUU PP disahkan?
Silakan kalau berani bikin GBM ! GAM saja sudah
surut langkah masuk RI kembali. Sedangkan A tidak
berhasil, apa lagi B. Sekali lagi ana serukan,
silakan bikin GBM untuk mempertahankan budaya porno
(minjam istilah ni londo). Apa tidak malu dibilangin
GBM berjuang untuk merdeka karena mempertahankan
budaya porno?
 
Ada bidal Melayu Lama memberi nasihat seperti
berikut: Pikir itu Pelita Hati; pikir dahulu
pendapatan, sesal kemudian tidak berguna. Memang
kalau dipikir-pikir, penentangan sejumlah kecil
(200-an) rakyat di Bali itu, pada hakekatnya bukan
berlandaskan kebudayaan, karena betullah apa yang
dikatakan ni londo dan cucu saya itu, sungguh tidak
enak jika dikatakan budaya Bali itu budaya porno,
dan tentu ke-200 orang itu tidaklah mencerminkan
rakyat di Bali. Yang 200 orang itu sebenarnya yang
ditampilkan ke depan ialah budaya, namun
sesungguhnya motif yang mendorong protes itu adalah
perkara ekonomi, tegasnya kekuatiran orang-orang
asing pelaku pornoaksi berjemur bugil akan segan ke
Bali lagi, sehingga pendapatan daerah menurun. 
Insya-Allah, ini materi untuk Seri 718 yad
 
Wassalam, bagi yang dapat Hidayah
HMNA
**

- Original Message - 
From: Radityo [EMAIL PROTECTED]
To: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, March 05, 2006 00:37
Subject: Re: Seri 717. Menjawab Yang Anti RUU RI
Tentang Anti Pornografi-Pornoaksi
 
Pak HMNA...
 
Gara-gara RUU APP dan SI, Sulut dan Bali mau
melepaskan diri tuh. 
Sulsel mau nyusul gak?
***
HMNA:
Pertanyaan bebal ! Etnik Bugis-Makassar tidak
berbudaya porno.
***


Eyang KM, Seri 717 dan 718, ana kirim pada kiriman seiring dengan kiriman 
E-mail ini. Yang ana kirim di sini ialah tulisan Abah HMNA Seri 467 yang 
menggambarkan sukarnya rakyat Aceh ditaklukkan dengan kekuatan senjata. 
AlhamduliLlah setelah tsunami pertikaian politik dan senjata itu bisa berakhir 
dengan damai, begitulah yang kita harapkan semuanya. Juga ana kirim kutipan 
dari tulisannya Abah, curahan isi hati Abah agar terjadi damai di Aceh ditulis 
Abah sepekan setelah tsunami. Dalam tulisan Eyang KM ada pula ana sisipkan ana 
punya sedikit tanggapan.
Wassalam,
Muammar Qaddhafi


  
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
467. Habisi Saja GAM ???

Judul di atas itu dicungkil dari sebagian ucapan Kepala Staf TNI Angkatan Darat 
Jenderal E.  Sutarto, yang menjadi topik berita Harian FAJAR edisi Rabu, 14 
Maret 2001, halaman 12. Ucapan itu diucapkan oleh Kasad yang menyambut baik 
keputusan  pemerintah menetapkan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai gerakan 
separatis dalam Sidang Kabinet hari Senin, 12 Maret 2001. 
 
Ada dua pertanyaan yang menggelitik kita untuk dibahas jawabannya dalam kolom 
ini. 

Pertanyaan pertama: GAM sudah sejak lama memenuhi kriteria untuk diberi cap 
predikat gerakan separatis, mengapa barulah pada Sidang Kabinet 12 Maret 2001 
itu GAM ditegaskan seperti itu?
Patut diakui dengan jujur bahwa kebijakan Gus Dur menghadapi masalah Aceh yang 
lebih 

Re: [wanita-muslimah] Re: satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush

2006-03-10 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
1. Bahasa menunjukkan bangsa. Artinya isi benak seorang menunjukkan jati 
dirinya. Ana berterima kasih kepada oom Rudiyanto, memperkenalkan jati diri 
sato. Yang ana permasalahkan bukan cerita pornonya saja, tetapi lebih dari itu. 
sato menghina Junjungan Ummat Islam, Nabi Muhammad SAW, yang dicemarkan sato 
dengan cara berwujud cerita porno. Sama dengan itu yang menghina Nabi SAW 
dengan kartunnya dibuat di Denmark, lalu di Indonesia di sini tidak perlu 
dipermasalahkan? Itu sama sekali tidak benar sikap yang demikian itu. Na'udzu 
billah min dzalik.

2.  Ari Condro  bilang , mas rudyanto ini perlu dicekal sementara, 
dimoderasi, kalau nanti forward tulisan gak genah lagi biar gak masalah.
Mengapa sato tidak disebut-sebut, kok pura-pura tidak tahu sato juga memforward 
tulisan yang bertopengkan nama Muslim, Hasan Basri yang menulis: Bagi saya 
apapun namanya, Tindakan Muhammad adalah tindakan seorang algojo biadab yang 
tidak mencirikan sifat sifat kenabian sama sekali. Ini Ari Condro manusia macam 
apa? Oom Rudyanto disuruh cekal , sato tidak disuruh apa-apakan. Ari Condro 
takut sama sato ya ! 

3. Siti Aisyah ra berkata bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda : Allah 
menyiksa suatu negeri berpenduduk delapan belas ribu orang, padahal mereka 
beribadah sebagaimana ibadah nabi-nabi . Kemudian para sahabat bertanya 
sebabnya. Rasulullah SAW menjawabnya dan bersabda :  Karena mereka tidak marah 
ketika ada orang merusak nama Allah, tidak menegakkan amar ma'ruf, dan tidak 
mencegah orang-orang berbuat munkar .

2. Jumat malam (malam Sabtu) adalah dead line bagi Abah untuk artikel beliau di 
Fajar. Waktu ana mau minta pamit, Abah baru saja kirim artikel Abah ke Fajar. 
Ana minta izin kepada Abah untuk mengirim artikel itu ke mailis WN, dan 
alhamduliLlah diizinkan. Jadi ana kirim artikel terbaru Abah itu bersama dengan 
Seri 717.
 
Muammar Qaddhafi

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
717. Menjawab Yang Anti RUU RI Tentang Anti Pornografi-Pornoaksi
 
Beberapa pendapat/alasan dari mereka yng anti RUU RI Tentang Anti 
Pornografi-Pornoaksi, yaitu dari sejumlah LSM bahwa dalam KUHP sudah ada 
pasal-pasal untuk menjerat pornografi dan pornoaksi, lalu buat apa harus dibuat 
UU yang baru. Sedangkan Para seniman liberal mengatakan RUU ini membatasi hak 
berekspresi, membatasi kegiatan seni. Husna Mulya dari Komnas Perempuan 
menyatakan bahwa batasan sensual yang menjadi inti RUU APP menyasar pada 
tubuh perempuan, RUU ini berpotensi mendiskriminasi perempuan. Bahkan dari para 
aktivis perempuan mengemukakan penjelasan sensual untuk Pasal 4 yaitu: alat 
kelamin, paha, pinggul, pantat, pusar, dan payudara perempuan, baik terlihat 
sebagian maupun seluruhnya,  ini sangat lelaki sentris, tidak menampung 
aspirasi persepsi perempuan tentang bagian tubuh laki-laki yang sensual. Ada 
logika yang aneh dan sewenang-wenang dalam hal ini. Franz Magnis-Suseno (FMS) 
menyorot RUU ini tidak membedakan antara porno dan indecent (tak sopan) dan 
bahkan mencampuraduk dua-duanya dengan erotis. Ia bertanya: Tarian erotis mau 
dilarang? Tetapi apakah ada tarian yang tidak erotis? Selanjutnya FMS menulis: 
Moralitas pribadi bukan urusan negara. Menurut agama saya kalau saya sendirian 
melihat-lihat gambar porno, itu dosa. Tetapi apakah negara berhak melarangnya? 
Bidang negara adalah apa yang terjadi di depan umum. 

***

Gayung bersambut kata berjawab. Memang benar dalam KUHP ada pasal yang dapat 
menjaring pornografi. Pasal 282, ayat (1): Barang siapa menyiarkan, 
mempertunjukkan atau menempelkan di muka umum tulisan, gambaran atau benda yang 
telah diketahui isinya melanggar kesusilaan, atau barang siapa dengan maksud 
untuk disiarkan, dipertunjukkan atau ditempelkan di muka umum, dst., diancam 
dengan pidana penjara paling lama satu tahun enam bulan atau pidana denda 
paling tinggi empat ribu lima ratus rupiah. Juga benar bahwa dalam Pasal 281 
termaktub ttg pornoaksi: Diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun 
delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah: 
(1). barang siapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan. 

Pasal-pasal tsb tidak efektif untuk menjaring pornografi dan pornoaksi, karena 
terpidana dapat menebus sanksi penjara dengan uang sekecil paling tinggi 
Rp.4.500,-

Adapun para seniman liberal yang menganut kebebasan ekspresi tanpa batas, itu 
sama dengan prinsip kebebasan yang kebablasan yang kini 
menghebohkan/menggeramkan Ummat Islam sedunia. Di Denmark dan negeri 
Skandinavia yang bebas-seks, karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW itu 
dipandang sebagai karya seni bernilai tinggi.

Tidak ada diskriminasi perempuan dalam RUU ini. Tidak ada yang aneh dan 
sewenang-wenang dalam hal ini. Itu cuma alasan yang dicari-cari oleh yang 
memberhalakan HAM dan kesetaraan gender yang kebablasan. Alat kelamin, paha, 
pinggul, pantat, pusar itu adalah bagian tubuh yang 

Re: [wanita-muslimah] kekalahan islam apa penyebabnya?

2006-03-10 Terurut Topik He-Man

Di Saritem Bandung juga ada pesantren...Baru tau yah mbah..
Supplier utama WTS dari Indramayu dan disana masjid dan pesantrennya
bejibun dan megah-megah.

- Original Message -
From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 10, 2006 1:45 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [Kelompok_Kajian_Islam_Indonesia]
kekalahan islam apa penyebabnya?


 sarinesia yang doyan ke gang Dolly, ente kok merasa bangga ke tempat
mesum, na'udzubillah.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Pak Gub, Lonely Planet

2006-03-10 Terurut Topik He-Man

Wah berarti dari kubu Pro SI udah dua yang ketauan ngibul hari ini , pak
HMNA
dan Sutiyoso , berbohong itu dosa lho :-D

- Original Message -
From: reporter_jalanan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 10, 2006 4:44 PM
Subject: [wanita-muslimah] Pak Gub, Lonely Planet


 Pak Gub Sutiyoso,


 Aku udah buka-buka buku-buku LONELY PLANET, kok nggak ada tercantum
 nama SUTIYOSO ya? Di chapter berapa?




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP

2006-03-10 Terurut Topik He-Man

Itu kan pengennya ente aja , soalnya yang demo artis dan foto model yang
cantik-cantik, dasar otak mesum.. :-P

Kalo ente pengen dan doyan liat artis yang demo sambil bugil ikutan aja 
perkumpulan penyayang binatang PeTA ditanggung bakal :-)

- Original Message - 
From: Mhoel [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 10, 2006 3:57 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP


 
 Seharusnya yang  ikut menentang UU APP disuruh buka celana dan baju saja
 saat demo dan berorasi



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Sengketa Nuklir Iran ke DK PBB

2006-03-10 Terurut Topik Keris Wawan
10.03.2006
   
  Sengketa Nuklir Iran ke DK PBB
   
  Oleh: Daniel Scheschkewitz dari Berlin
   
  (Senjata nuklir sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan)
   
  Mohammad El Baradei, Direktur Badan Energi Atom Internasional IAEA, sudah 
mengirim laporannya tentang Iran ke Dewan Keamanan PBB.

   
  Sengketa program nuklir Iran sekarang akan dibahas di New York. Walaupun 
demikian, IAEA tetap akan berusaha menengahi sengketa ini, sekaligus mengawasi 
instalasi nuklir Iran sedapat mungkin. Sampai saat-saat terakhir, Baradei 
berusaha mencapai kompromi maupun terobosan baru dalam pembicaraan dengan 
delegasi Iran. Sebelum konsultasi di Wina, ia malah sempat menyampaikan 
pandangan optimis, namun setelah putaran pembicaraan berakhir tanpa hasil di 
Wina Rabu kemarin, Baradei masih belum putus harapan. 

  Mohammad El Baradei: Saya tidak kecewa, tapi saya sebenarnya berharap, 
minggu ini bisa dicapai kesepakatan yang membuka jalan untuk perundingan. 
Bagaimanapun, kemungkinan untuk itu masih ada minggu depan atau 2 minggu depan. 
Kami akan bekerja sebaiknya untuk membujuk mereka yang bersengketa kembali 
berunding. Dewan Keamanan juga bisa berupaya ke arah ini.“
   
  Belum jelas bagaimana prosedur selanjutnya. Duta Besar Amerika Serikat di 
PBB, John Bolton mendesak agar Dewan Keamanan segera membahas kasus Iran awal 
minggu depan. Tapi menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov, yang kemarin berada 
di New York menilai, tidak perlu bertindak terburu-buru.
   
  Sergei Lavrov: Resolusi terakhir dari Dewan Gubernur IAEA sudah menetapkan, 
selama Februari dan Maret Dewan Keamanan akan mendapat informasi. Dan itu yang 
akan dilakukan, memberi informasi kepada Dewan Keamanan.“
   
  Sergei Lavrov menegaskan, Dewan Keamanan sebaiknya belum mengambil keputusan 
apa-apa, karena ini malah bisa mengganggu pekerjaan para inspektur IAEA di 
Iran. Tetapi Amerika Serikat pasti akan mendesak agar laporan IAEA tentang Iran 
segera dibahas di belakang pintu tertutup. Amerika Serikat ingin agar Dewan 
Keamanan mengeluarkan peringatan yang memuat batas waktu yang jelas kepada 
Iran. Namun kelihatannya Cina dan Rusia, yang punya hak veto di Dewan Keamanan, 
tidak akan setuju dengan pemberian batas waktu, apalagi dengan ancaman sanksi 
terhadap Iran. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menerangkan:
   
  Sergei Lavrov: Sanksi belum pernah berhasil menyelesaikan krisis. Kita harus 
berpegang pada rekomendasi profesional dari IAEA. Ini lembaga pengawas 
perjanjian non-proliferasi, yang kita bentuk sendiri.“
   
  Artinya, Rusia tetap ingin agar pembicaraan dengan Iran dilakukan oleh IAEA 
di Wina. Rusia juga bakal menghentikan semua kebijakan keras terhadap Iran di 
Dewan Keamanan, misalnya sanksi ekonomi. Sergei Lavrov menandaskan penolakan 
Rusia pada opsi militer.
   
  Sergei Lavrov: Kami percaya, tidak ada penyelesaian militer dalam krisis 
ini. Ini juga posisi Inggeris dan Jerman, sebagaimana disampaikan menteri luar 
negeri mereka.“
   


-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Fwd: Oh, Pendidikan Seks

2006-03-10 Terurut Topik irwank
FYI.. Sorry numpang fwd doank.. :-)
Mudahan menjadi input bagi yang biasanya mendesakkan soal
'pendidikan seks' sejak dini.. :-p

Wassalam,

Irwan.K

-- Forwarded message --
From: Mula Harahap [EMAIL PROTECTED]
Date: Mar 10, 2006 6:03 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Oh, Pendidikan Seks

Oh, Pendidikan Seks
---

Oleh: Mula Harahap



Peristiwa berikut ini adalah kisah nyata yang saya
alami dengan anak lelaki saya, ketika ia masih duduk
di bangku kelas empat SD, limabelas belas tahun yang
lalu.

Sebagai seorang bapak muda, ketika itu saya sangat
bersemangat untuk menerapkan berbagai teori pendidikan
modern yang saya baca di buku-buku kepada kedua anak
saya. Terutama, saya sangat ingin menerapkan
pendidikan seks secara benar kepada mereka.

Begitulah, pada suatu malam minggu, hanya ada saya dan
anak lelaki saya di rumah. Isteri dan anak perempuan
saya sedang pergi ke sebuah tempat.

Anak lelaki saya sedang asyik menonton sebuah acara di
televisi. Kata saya dalam hati, Inilah kesempatan
untuk mengajarkan sesuatu kepadanya. Lalu saya
menyeret sebuah kursi kosong dan duduk di sebelahnya.

Bang, kata saya kepadanya. Saya selalu memanggilnya
dengan sebutan abang.

Ada apa? katanya ketus sambil terus berselonjor dan
matanya tak lepas dari  acara yang ada di televisi.

Mari kita ngomong-ngomong sedikit, kata saya.

Hmmh, jawabnya singkat. Tampaknya ia tak terlalu
memperdulikan saya. Tapi saya tak mau kalah dan
bertekad untuk maju terus.

Abang tahu nggak, sih, dari mana anak bayi keluar?
tanya saya lagi dengan lembut.

Oh, itu?! katanya sambil terus berselonjor dan
matanya tak lepas dari acara yang ada di televisi.

Tahu juga sih... katanya lagi acuh tak acuh dan
setelah saya menunggu agak lama. Ada dua tempat. Tapi
kayaknya gue curiga sama tempat yang satu itu...

Tempat yang mana? tanya saya bersemangat. Tapi anak
saya masih terus saja terpukau dengan acara yang
sedang ditontonnya. Karena itu kembali saya harus
menunggu jawaban agak lama. Yang itu tuh...? katanya
pada akhirnya.

Yang mana? kembali saya harus menunggu agak lama.

Yang dipakai untuk pipis...

Aha, saya pikir inilah entry point untuk memulai
ceramah saya tentang pendidikan seks. Karena itu saya
mulai menarik nafas, mengatur kata-kata dan beringsut
lebih dekat ke sisinya.

Ehem! Begini, Bang..., kata saya memulai. Tapi
rupanya acara yang sedang ditontonnya itu semakin
menarik dan dia terganggu dengan kehadiran saya.

Tiba-tiba anak saya mengambil jarak, berpaling kepada
saya dan dengan ketus berkata, Bapak ini apa-apaan,
sih? Koq dari tadi gue perhatiin otaknya ngeres terus.
Kita ngomongin yang lain, 'napa?!

Saya terkejut dan tiba-tiba merasa jadi sangat malu.
Maksud hati saya hendak memberikan sesuatu yang
berguna bagi dirinya. Tapi di matanya saya jadi
terlihat sebagai seorang pria iseng, yang karena tidak
punya pekerjaan dan ditinggal isteri di malam minggu,
jadi mengajak seorang bocah kecil untuk
ngomong-ngomong tentang hal yang miring-miring.

Oh, cilaka duabelas! Teori modern itu ternyata tak
terlalu mudah untuk dipraktekkan. Dengan tersipu-sipu
malu saya tinggalkan anak saya, dan saya kembali masuk
ke kamar.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Kota Penyelenggara Piala Dunia: M�nchen

2006-03-10 Terurut Topik Keris Wawan
10.03.2006
   
  Kota Penyelenggara Piala Dunia: München
   
  ‘Die Weltstadt mit Herz’ atau ‘kota dunia dengan hati’. Ini adalah motto yang 
menjiwai persiapan kota München dalam menghadapi Piala Dunia 2006.
   
Enam pertandingan Piala Dunia,  diantaranya pertandingan pembukaan antara 
Jerman dan Kosta RiKa, serta dua pertandingan di babak perdelapan- dan semi 
final akan berlangsung di ibu kota negara bagian Bayern ini. 
   
  Selain itu, München juga mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah dalam 
Kongres Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang akan digelar sebelum 
Piala Dunia. Henriette Wägerle, kepala kantor panitia penyelenggara Piala Dunia 
di kota München, secara khusus menyambut semua penggemar sepak bola yang ingin 
merasakan denyut nadi kota München seiring berlangsungnya Piala Dunia. Ia 
mengatakan:
   
  Henriette Wägerle: “München menyukai Anda. Dengan slogan ini kami 
memperkenalkan diri kepada dunia, sambil mengatakan: berkunjunglah ke München, 
dan kami akan menyambut Anda dengan kedai minum terbuka paling indah, dengan 
stadion termegah di Jerman, dan pesta sepak bola terakbar di dunia.”
   
  Kedai-kedai minum terbuka untuk menyambut sekitar setengah juta penggemar 
sepak bola mungkin terdengar agak berlebihan. Namun kenyataannya, kebiasaan 
meminum bir memang sudah menjadi bagian hidup warga kota München. Di kota 
dengan penduduk 1,26 juta orang ini setiap tahunnya digelar pesta rakyat 
terbesar di dunia, di mana setiap orang akan menenggak puluhan liter bir 
sebagai tanda partisipasi. Pesta rakyat ini dikenal dengan nama Oktoberfest.
   
  Selain bir, München juga terkenal dengan sosisnya. Makanan khas yang berupa 
campuran antara daging dan rempah-rempah berbentuk sosis berwarna putih ini 
memiliki rasa hambar dan lunak saat dikunyah. Mungkin karena sosis khas München 
ini direbus dan bukan dibakar, sebagaimana sosis pada umumnya. Sosis putih khas 
München, biasa dihidangkan bersama roti Brezel dan saus Mustard manis. Saus 
mustard jenis ini hanya bisa didapatkan di kota München.
   
  München merupakan kota industri dengan laju pertumbuhan ekonomi yang sangat 
tinggi. Kota ini juga sering dianggap sebagai kota termahal di Jerman. 
Sayangnya keindahan serta kemakmuran negara bagian Bayern, kerap disandingkan 
dengan sifat angkuh warga München atau umumnya penduduk asli Bayern. Mereka 
memang sangat bangga dengan semua yang berasal dari Bayern. Terlebih, khusus 
untuk masyarakat Jerman, München diingat sebagai kota penyelenggara final Piala 
Dunia 1974 saat Jerman Barat mengalahkan Belanda 2-1.
   
  Tidak jauh dari Stadion Olympia, tempat di mana tim nasional Jerman menjuarai 
Piala Dunia untuk ke-dua kalinya, akan digelar pesta penggemar sepak bola 
selama berlangsungnya Piala Dunia. Tanpa tiket pertandingan, Anda dapat pula 
merasakan atmosfer Piala Dunia yang menggelayut di langit-langit Olympia Park.



-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Laporan Pelanggaran HAM AS 2005

2006-03-10 Terurut Topik Keris Wawan
10.03.2006
   
  Laporan Pelanggaran HAM AS 2005
   
  (Pelanggar HAM mengumumkan pelanggaran HAM)
   
  Amerika Serikat sering dikecam soal standar ganda hak asasi manusia, tapi 
laporan hak asasi Kementerian Luar Neger AS tetap jadi acuan penting.

Menurut laporan terbaru yang dikeluarkan Kementrian Luar Negeri Amerika 
Serikat, Cina dan Iran tercatat sebagai negara-negara terburuk dalam penegakkan 
hak asasi. Diikuti Korea Utara, Burma, Zimbahwe, Kuba dan Belarus. 
   
  Negara-negara dengan sistem otoriter merupakan negara-negara terburuk tahun 
2005 dalam penegakan HAM.  Iran, dalam laporan tahunan pelanggaran HAM yang 
dikeluarkan Amerika Serikat disebut  memiliki catatan semakin buruk dalam  
upaya penegakan HAM dan demokrasi.  Sementara di Cina, protes terhadap 
kebijakan pemerintah sering  mendapat perlakuan yang buruk. Tindakan represif 
juga  banyak menimpa kelompok-kelompok agama yang tidak diakui pemerintah Cina.
  
  Laporan tentang pelanggaran HAM 2005 yang dibuat Amerika itu memantau sekitar 
200 negara di dunia. Berdasarkan laporan dari  pemerintah, internasional, 
lembaga swadaya masyarakat LSM,  jurnalis, akdemisi dan diplomat-diplomat 
Amerika.  Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Condoleeza Rice mengungkapkan 
laporan itu dibuat untuk mengingatkan kembali negara-negara yang mengalami 
kemunduran dalam menjalankan komitmen mereka di bidang HAM.
   
  Setiap orang  menginginkan dan  layak hidup bermartabat dan merdeka. 
Memenuhi apa yang terdapat dalam Deklarasi HAM PBB dan  membangun demokrasi di 
seluruh dunia adalah upaya generasi ini.  Tapi  upaya ini juga mendesak, dan 
tak dapat ditunda lagi.
   
  Kondisi HAM yang memburuk juga terjadi di Burma dan Kamboja. Sekretaris 
negara kementrian luar negeri Amerika Barry Lowerkon mengungkapkan:
   
  Tahun 2005 jumlah negara-negara yang  melanggar  HAM semakin bertambah. 
Diantaranya dari Kamboja sampai Venezuela dan Rusia, Belarusia sampai Zimbahwe 
dan Cina. Mereka mengeluarkan atau menjalankan aturan-aturan yang membatasi 
kerja organisasi non pemerintah   dan media. Termasuk kasus Cina dengan 
internetnya. 
   
  Sementara sisi buruk yang dicatat adalah korupsi dalam dunia pengadilan, 
kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, penyelundupan manusia. Selain itu, 
tidak terpenuhinya hak buruh, pembatasan kebebasan berpendapat, pelanggaran 
kebebasan pers. Pihak-pihak yang dianggap terlibat dalam penggaran HAM ini bisa 
dari kalangan pemerintah, aparat keamanan, non pemerintah, individual maupun 
separatis. 
   
  Laporan pelanggaran HAM Amerika Serikat setebal 3000 halaman  tersebut  juga 
menuai kritik.  Misalnya dari Amnesti Internasional dan Human Right Watch.  
Direktur Amnesti Internasional Amerika , William Schulz mengatakan, Amerika 
bertindak  seolah sebagai  pemimpin moral hak asasi manusia, namun  Amerika 
sendiri memiliki catatan  hitam melakukan pelanggaran HAM  dalam aksinya 
melawan terorisme.



-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Kemarau Panjang di Kenya

2006-03-10 Terurut Topik Keris Wawan
10.03.2006
   
  Kemarau Panjang di Kenya
   
  Oleh: Bettina Marx dari Berlin
   
  Panen berikutnya masih enam bulana, sementara bahan pangan sudah hampir habis.
   
Kemarau panjang di kawasan Tanduk Afrika selama beberapa bulan ini 
menimbulkan ancamaman kelaparan bagi belasan juta orang. Bila dunia 
internasional tidak segera turun tangan, maka krisis berkepanjangan ini akan 
menjadi bencana kemanusiaan. 
  Bangkai kerbau terlihat di mana-mana, juga dalam kubangan air itu. Burung 
bangkai terbang mengitari tempat yang berbau kematian. Para gembala suku Massai 
menggiring ternak mereka, sosok-sosok berbalut kain merah berwajah letih dan 
putus asa. Mata air yang terdapat di hulu sungai Makindu di tenggara Kenya 
adalah harapan terakhir suku nomad itu. Di Kadjado, tanah kerontang menyebabkan 
rumput tidak dapat tumbuh, sumur-sumur kering sehingga hewan ternak perlahan 
mati kelaparan. 
  Musim kemarau panjang tidak hanya mempengaruhi para peternak kawasan itu. 
Petani dan pemilik perkebunan menghadapi kesulitan yang sama. Sebenarnya, 
sekarang adalah musim panen, tapi tanah perkebunan yang merah tampak kering dan 
mati. Bibit yang disemai para petani musim gugur lalu mati sebelum sempat 
tumbuh. Peter Njoroge yang bekerja untuk Organisasi Bantuan Pangan Jerman di 
Makindu mengharapkan datangnya bantuan tambahan.
   
  Njoroge: “Selama tiga, empat tahun terakhir ini jarang sekali hujan, musim 
kemarau kemarin malah kering sama sekali. Kami berusaha memberi air minum, 
tepung dan minyak goreng kepada orang-orang di sini. Tapi, kalau bantuan 
tambahan tidak datang segera, banyak orang akan mati kelaparan.“
   
  Hampir empat juta penduduk Kenya terancam bencana kelaparan di Kenya. Tanpa 
bantuan sejumlah organisasi kemanusiaan, mereka tidak dapat bertahan hidup., 
terutama anak-anak. Karena itu, beberapa organisasi bantuan membagikan makanan 
di sekolah-sekolah. 
   
  Kemaurau panjang hanyalah satu faktor yang menyebabkan bencana kelaparan di 
Kenya. Ketidak-sigapan pemerintah adalah faktor lainnya. Di kawasan lain Kenya, 
tahun lalu tercatat hasil panen yang luar biasa. Gudang penyimpanan dan lumbung 
pemerintah tak cukup untuk menampung panen yang melimpah. Bahkan, sebagian 
gandum dan padi yang tersisa membusuk di lumbung-lumbung itu. Para petani 
terpaksa mengekspor hasil panen yang berlebih dengan harga sangat murah. Kini, 
pemerintah terpaksa menggunakan dana bantuan dari luar negeri untuk mengimpor 
kembali gandum. Para petani hanya dapat menunggu hujan turun.
   
  Hujan gerimis yang turun beberapa hari belakangan ini adalah pertanda 
mulainya musim hujan, namun demikian para petani harus menunggu enam bulan 
untuk panen berikutnya. Sementara, sekitar 17 juta orang di seluruh Afrika 
Timur memerlukan bantuan pangan.



-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki

2006-03-10 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Sampai bertemu insya-Allah Jum'at depan. Ini ana kirim tulisannya Abah ttg 
perbudakan
Wassalam
Muammar Qaddhafi

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
282. Perbudakan

Dari  tahun  ke  tahun ummat  Islam  senantiasa  memperingati Mawlid  
ataupun Mawlud Nabi Muhammad RasuluLlah SAW.  Salah  satu thema  sentral yang 
disampaikan dalam pesan-pesan Mawlud  adalah: 
-- WaMa-  Arsalnaka  Illa- Rahmatan lil'Alamiyna  (S.  Al  Anbiya-i, 107). Dan 
tidaklah Kami mengutus engkau (hai Muhammad)  melainkan rahmat untuk banyak 
alam (21:107). 

Diterjemahkan  kata  al'Alamiyn  (alam  dalam  bentuk  jama') dengan banyak 
alam. Dalam bahasa yang lain-lain, bahasa  Inggeris misalnya  kata nature tidak 
ada bentuk plural. Alam dalam  bentuk jama'  dalam ayat (21:107) dapat berarti 
alam non-hayati  seperti batu-batuan,  mineral,  bumi dengan atmosfernya  dll,  
 dan  alam hayati  seperti:  alam nabati, alam hewani, alam  manusia.  Dapat 
pula  berupa kombinasi yang dikenal dengan alam  sekitar  sebagai sumber 
informasi  untuk  kajian ilmu,  sumberdaya  alam  sebagai barang keperluan 
masyarakat, lingkungan hidup yang menderita oleh pencemaran ulah tangan-tangan 
manusia. Alam manusia terdiri pula atas  alam masyarakat, alam bangsa-bangsa, 
dan alam sejarah  yang di  dalamnya  tergolong pula alam perbudakan yang  
menjadi  topik kolom  ini.  Yaitu dalam rangka menyambut  Mawlud  Nabi  
Muhammad 
RasuluLlah  SAW,  sebagai  Rahmatan  lil'Alamiyn  dalam   konteks menghilangkan 
alam perbudakan.

Perbudakan sudah sangat tua. Pada dasarnya dahulu kala sistem perbudakan  
tidaklah  berbeda antara orang  Romawi  dengan  orang Mesir, Parsi, India, Arab 
dll. Pemilik budak mempunyai hak  penuh atas  budaknya,  hak  membunuh, hak 
mendera,  hak  menyiksa,  hak menjual dan hak untuk mengekspoitasi tenaga budak 
tanpa ampun dan tanpa bayaran. Walaupun sistem tidak berbeda namun secara 
gradual dalam  arti intensitas kekejaman terhadap budak, orang  Romawilah yang 
berada di atas puncak. Jang menjadikan orang Romawi  menjadi juara  dalam  hal 
kekejaman terhadap budak,  yaitu  orang  Romawi membiadabkan  (bukan  
membudayakan)  pertunjukan  duel  gladiator (budak  aduan) hingga tewas untuk 
mereka nikamti. Kebiadaban  adu gladiator ini tidak pernah terjadi pada 
bangsa-bangsa lain. 

Demikianlah suasana kehidupan bangsa-bangsa, termasuk  bangsa Arab, yang 
memiliki sistem perbudakan yang berurat berakar  dalam masyarakat,  tatkala  
Nabi Muhammad SAW datang  membawa  Risalah. 
-- Laqad  Ja-akum  Rasuwlun  min  Anfusikum  'Aziyzun  'Alayhi   Ma- 'Anittum 
(S. Al Tawbah, 128). Telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu, yang amat 
berat baginya akan penderitaanmu (9:128).

Abraham Lincoln (1809 - 1865) Presiden ke-16 berhasil  secara formal  
menghapuskan perbudakan di Amerika Serikat melalui  Civil War  (1861  - 1863). 
Namun ia tidak sempat  mempersiapkan  mental masyarakat  untuk menerima 
kenyataan suasana  kemerdekaan  budak-budak.  Mantan  budak-budak  membentuk  
kelompok-kelompok   balas dendam  atas mantan tuan-tuannya, sedangkan pada 
pihak yang  lain terbentuk pula organisasi rasial kulit putih Khu Klux Klan.  
Maka situasi  menjadi runyam bahkan Abraham Lincoln sendiri  tertembak (14 
April 1865) dan meninggal keesokan harinya.

Seperti  halnya  dengan menghentikan  kebiasaan  minum  miras dengan  cara 
bertahap (sudah dibahas dalam Seri 248,  3  November 1996), maka Risalah yang 
dibawakan Nabi Muhammad SAW menghapuskan perbudakan  secara bertahap pula. 
Langkah pertama  yang  ditempuh RasuluLlah  SAW  sebagai Uswatun Hasanah,  
contoh  pemimpin  yang baik,  adalah  persiapan  mental bagi kedua  belah  
pihak.  Yaitu menghilangkan sikap mental superioritas, ataupun keangkuhan  dari 
pihak  pemilik  budak  atas budaknya, dan pada  pihak  yang  lain memupus  
dendam dan kebencian dari pihak budak terhadap  tuannya. RasuluLlah bersabda: 
Budak kalian adalah saudaramu. Kalian  yang mempunyai  tanggungan saudara 
hendaklah memberi  makan  kepadanya apa  yang  kalian makan, memberi pakaian 
kepadanya  seperti  yang kalian   pakai.   Janganlah  membebaninya   pekerjaan  
 di   atas kemampuannya.  Apabila  kalian  memberikan  kepadanya   pekerjaan 
sekira  di  atas kemampuannya, bantulah ia. Sikap  mental  tidak membebani  
budaknya  dengan pekerjaan berat  memungkinkan  budak-budak itu memperoleh 
penghasilan dengan jalan menjual jasa kepada orang lain.  

Tahap  selanjutnya himbauan untuk memerdekakan  budak  dengan mengemukakan  
kenyataan  bahwa secara  psikologis  melepas  budak adalah pekerjaan seperti 
mendaki pendakian terjal.
-- WaMa-  Adra-ka Ma l'Aqabatu. Fakku Raqabatin. (S.  Al  Balad, 12-13). 
Tahukah engkau apa jalan mendaki itu? Memerdekakan budak (90:12-13). 

Tidaklah  semua orang mampu untuk melalui jalan mendaki  itu. Maka ada pula 
sebuah metode yang efektif dalam 

Re: [wanita-muslimah] 3 Maret 1924 Konspirasi Meruntuhkan Khilafah

2006-03-10 Terurut Topik He-Man

- Original Message -
From: Rudyanto Arief [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 09, 2006 8:48 PM
Subject: [wanita-muslimah] 3 Maret 1924 Konspirasi Meruntuhkan Khilafah



 Namun sayang, setelah Sulaiman al-Qanuni meninggal dunia, khilafah mulai
 mengalami kemerosotan terus-menerus. Banyak analisa menyebut, ada dua
faktor
 utama yang menyebabkan kemunduran Khilafah Usmaniyah. Pertama, buruknya
 pemahaman Islam. Kedua, kesalahan dalam menerapkan Islam.


Kesalahan utamanya karena justru terlalu fanatik dengan Islam.Kemunduran
Turki
justru karena mereka menganggap agama dan bangsa mereka unggul dan
menyepelekan
perkembangan teknologi dari tetangga kristennya.Ketika mereka sadar itu
sudah
terlalu terlambat.

Teknologi meriam misalnya memang mereka yang pertama kali menggunakannya
untuk merebut Kosntantinopel.Tapi pengembangannya dilakukan negara-negara
lain.Turki bersikukuh pakai meriam kuno yang buat menembakkan pelurunya
perlu
waktu persiapan 3 jam lebih , selain itu juga sangat besar dan berat
sehingga sulit
dibawa ke mana-mana.

Sementara lawannya sudah menciptakan canon yang lebih mudah dibawa-bawa
dan tidak perlu waktu lama untuk ditembakkan dengan teknologi material yang
membuat laras meriamnya tidak gampang memuai karena panas.

Turki baru sadar dengan ini setelah terlalu terlambat.Korps Artileri Turki
baru
dibentuk tahun 1717 dibawah pelatihan De Reochefort seorang perwira Prancis.
Tapi ini menimbulkan kemarahan korps Jassinery korps elite pasukan Turki
yang
menolak orang kristen jadi pelatih mereka (kalau doyan main game cossack ada
unit pasukan ini disana).Dan akhirnya dipakai tenaga pelatih dari Mesir dan
akhirnya mutu dan kualitas pasukan Turki pun payah.

AL nya pun sama payahnya ketika negara lain beralih ke kapal layar tiang
tinggi
Turki masih pakai trieme (kapal dayung ala Romawi).


 Pada masa ini, terjadi banyak penyimpangan dalam pengangkatan khalifah,
yang
 justru tak tersentuh oleh undang-undang. Akibatnya, setelah berakhirnya
 kekuasaan Sulaiman al-Qanuni, yang diangkat menjadi khalifah justru
 orang-orang yang tidak mempunyai kelayakan.

Masalahnya adalah tradisi para Sultan yang memiliki ratusan selir.Pengganti
dari
Sultan Sulaiman Agung adalah Sultan Selim II atau dikenal juga dengan
julukan
Selim si Pemabuk karena kerjanya tiap hari cuma mabuk-mabukkan dan main
perempuan.

Selim II ini adalah anak dari Aleksandra Lisowska atau juga dikenal dengan
nama
Roxelana, Roxelane, Rossa, Ruziac, tapi lebih dikenal dengan nama Turkinya
yaitu
Khourrem .Ia melakukan intrik di Istana dan menyingkirkan Permaisuri , Putra
Mahkota dan Panglima Militer/Wazir Agung untuk mendudukkan anaknya jadi
Sultan .Jadi kasus naiknya Selim II in nyaris sama dengan pengganti Shi
Huang Ti
Kaisar pertama Cina.

Karena banyaknya pangeran akibat bejibunnya selir , maka tiap naiknya
seorang
Sultan , selalu diadakan pembantaian massal.Sultan memiliki hak untuk
membunuh
saudaranya yang dianggapnya bisa membahayakan kedudukannya.Salah satu Sultan
Turki bahkan pernah membunuh 500 an saudaranya dalam sehari.


 Di sisi lain, karena lemahnya pemahaman terhadap Islam, para penguasa
ketika
 itu mulai membuka diri terhadap demokrasi, yang didukung oleh fatwa-fatwa
 syekh Islam yang penuh kontroversi. Bahkan, dengan dibentuknya Dewan
 Tanzimat tahun 1839, cengkeraman Barat di dunia Islam semakin kokoh.

Salah satu sebab kemunduran Turki adalah sistim monarki absolut.Kalau
Sultannya
baik maka bisa maju negara tapi apa yang terjadi kalau rajanya kacau bahkan
salah
satu Sultan Turki adalah orang sakit jiwa (Murad V).

Kemajuan negara-negara Eropa lainnya adalah karena mereka mulai membatasi
kekuasaan raja mereka dengan konstitusi.Dengan ini peran orang-orang pintar
di negrinya makin terbuka.

Dan ini yang ditiru Turki dengan Dewan Tanzimat tapi bukan saja terlalu
terlambat
para Sultannya juga menerimanya tidak dengan sepenuh hati.
 Perang Dunia I tahun 1914 dimanfaatkan oleh Inggris untuk menyerang
 Istanbul, dan menduduki Gallipoli. Dari sinilah, kampanye Dardanelles yang
 terkenal itu mulai dilancarkan. Pendudukan Inggris di kawasan ini juga
 dimanfaatkan untuk mendongkrak popularitas Mustafa Kamal Pasha, yang
sengaja
 dimunculkan sebagai pahlawan dalam Perang Ana Forta, tahun 1915.

 Sejarah kemudian mencatat, Kamal Pasha -- pemuda asal Salonika -- akhirnya
 menjalankan agenda Inggris: melakukan revolusi untuk menghancurkan
khilafah
 Islam. Itu diawali dengan perjanjian yang melahirkan Persyaratan Curzon
 pada 21 November 1923. Isinya, Turki harus menghapuskan khilafah
Islamiyah,
 mengusir khalifah, dan menyita semua harta kekayaannya.

 Persyaratan tersebut diterima oleh Mustafa Kamal dan perjanjian
 ditandatangani pada 24 Juli 1923. Delapan bulan setelah itu, tepatnya 3
 Maret 1924, Kamal Pasha mengumumkan pemecatan khalifah, pembubaran sistem
 khilafah, mengusir khalifah ke luar negeri, dan menjauhkan Islam dari
 negara. Inilah titik klimaks revolusi yang dilakukan oleh Kamal 

[wanita-muslimah] Re: Fw: Paranoia Penolakan RUU APP

2006-03-10 Terurut Topik raiyabilly

Mas/Mbak...
Yang menentang RUU APP itu, bukan berarti setuju pornografi, kayaknya 
hal ini dah bolak balik dituliskan oleh peserta milis di sini. Alasan 
penolakan, pasal-pasal yang bermasalah dan masih perlu dikaji ulang, 
juga sudah diposting di sini dan didiskusikan.

Kalau membaca komentar Anda di bawah, saya menduga Anda yang belum 
paham-paham juga, bukan masyarakat awan. Mohon dibaca lagilah baik-
baik posting dan diskusi terdahulu.

Peace,
S

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Seharusnya yang  ikut menentang UU APP disuruh buka celana dan baju 
saja
 saat demo dan berorasi, sebagai simbol apa yng mereka inginkan 
sebenarnya.
 Biar masyarakat awam gampang menilai dan membedakan apa sih 
sebenarnya yang
 diributkan itu. Soalnya kalo ngomong byk distorsinya. Tapi malah 
mereka demo
 dengan pakaian sopan2 sesuai UU APP nya...
 
 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, March 10, 2006 2:42 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP
 
 
 
  - Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/10/2006 02:40 
PM -
 
  Jumat, 10 Maret 2006
 
  Paranoia Penolak RUU APP
 
 
  Irfan Junaidi
  Wartawan Republika
 
  Jalan yang harus dilalui Rancangan Undang-undang Anti Pornografi 
dan
  Pornoaksi (RUU APP) untuk menjadi undang-undang (UU) masih terjal.
  Kelompok penolaknya makin giat menggelar kampanye. Hari Perempuan 
Sedunia
  yang jatuh 8 Maret menjadi momen kampanye. Artis dan model 
menggelar aksi
  di bundaran HI
 
  Pada tanggal itu pula, budayawan --yakni orang yang berkecimpung 
dalam
  kebudayaan-- ternama Goenawan Mohamad, menulis artikel di Koran 
Tempo
  berjudul 'RUU Porno': Arab atau Indonesia?. Saya mempersepsi, 
penyingkatan
  RUU APP menjadi 'RUU Porno' bukan tanpa motif. Lewat artikel ini, 
sangat
  terkesan budayawan tersebut menganggap dengan disahkannya RUU APP,
  aktivitas seni dan budaya akan kekeringan kreativitas. Dia juga 
menganggap
  RUU APP merupakan bentuk adopsi nilai-nilai dunia Arab. Sehari 
sebelumnya,
  7 Maret, di Taman Budaya Yogyakarta, juga berlangsung aksi 
penolakan
  dihadiri seniman seperti Djaduk Ferianto, Butet Kertaredjasa, dan 
Djoko
  Pekik. Sikap mereka sama dengan mantan presiden Megawati, serta 
mantan
  ketua umum Golkar Akbar Tanjung, yang menyatakan penolakan RUU 
APP di
  Bali.
 
  Barisan penolak tak muncul tiba-tiba, tapi sudah dipersiapkan. 
Kebanyakan
  media mainstream termasuk dalam barisan ini. Akomodasi terhadap 
kelompok
  penolak RUU APP sangatlah berlebih. Media yang memberi ruang bagi 
kelompok
  pendukung RUU APP disebut sebagai media sektarian, menyesatkan, 
dan tidak
  berimbang.
 
  Alasan Penolakan
  Sedikitnya ada enam jenis alasan yang kerap dikemukakan para 
penolak RUU
  APP. Pertama, mereka menganggap aturan tersebut sebagai alat 
mengekang
  kebebasan kaum perempuan dan menjadikan perempuan sebagai korban. 
Larangan
  membuka segala hal sensual, seolah-olah hanya disasarkan kepada 
perempuan.
 
  Padahal, jika diamati pasal demi pasal, jelas sekali kata yang 
dipilih
  tidak menunjuk pada jenis kelamin tertentu. Mulai dari Pasal 4 
hingga
  Pasal 33, hampir semuanya diawali dengan kata ''setiap orang''. 
Artinya,
  laki-laki maupun perempuan bisa terkena implikasi. Substansi 
pasal-pasal
  itu juga tidak menunjuk kelompok gender tertentu. Rancu jika 
aturan itu
  disebut merugikan perempuan.
 
  Alasan kedua, aturan itu bertentangan dengan adat istiadat di 
sebagian
  wilayah. Bali dan Papua kerap dijadikan modelnya, karena pakaian 
adatnya
  memang tidak menutup aurat secara sempurna. Mereka khawatir, 
warga di
  kedua wilayah tersebut bakal dijerat hukum jika RUU APP disahkan 
menjadi
  UU.
 
  Sungguh logika ini sangat dipaksakan. Logika yang sangat awam pun
  mengetahui bahwa aturan itu disiapkan bukan untuk menjerat 
masyarakat adat
  Bali yang hanya mengenakan kemben, maupun warga Papua yang hanya
  berkoteka. Lagi pula, dalam diskursus soal pornografi yang 
berjalan selama
  ini, masyarakat dari kedua wilayah tersebut tidak pernah ikut 
dihitung.
  Mengapa tiba-tiba mereka dijadikan 'tameng'?
 
  Dasar penolakan ketiga menyebutkan bahwa urusan pornografi dan 
pornoaksi
  cukup diatur Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Jika KUHP 
memang
  mencukupi, tentulah fenomena pornografi dan pornoaksi tidak akan 
marak
  seperti sekarang. Karena itulah perlu aturan yang 
menyempurnakannya.
 
  Alasan keempat menuding RUU APP sebagai bentuk intervensi negara 
terhadap
  ruang privat warga negaranya. Alasan ini kerap sekali terdengar. 
RUU APP
  seolah-olah dianggap hanya mengatur masalah pakaian dan tubuh 
perempuan an
  sich.
 
  Sensualitas yang dibatasi RUU APP adalah sensualitas yang 
memasuki ruang
  publik. Karena itu, istilah ''dipertontonkan di muka umum'',
  ''disiarkan/menyiarkan'', ''menyebarkan'', bertebaran dalam draf 
RUU
  tersebut. Sensualitas yang berada di ruang privat, memang tidak 

[wanita-muslimah] Re: Fw: Paranoia Penolakan RUU APP

2006-03-10 Terurut Topik Mia
Postingan seperti itu kan yang namanya nurutin hawa nafsu, mbak. 
Nafsunya itu adalah pokoknya aku yang pro RUU APP adalah kelompok 
anti porno, sedangkan yang mengkritik/menolak RUU APP kelompok pro-
porno

Untung yang begini nggak banyak, tapi kok pas gw sempet baca milis 
yah...:-(

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, raiyabilly [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 
 Mas/Mbak...
 Yang menentang RUU APP itu, bukan berarti setuju pornografi, 
kayaknya 
 hal ini dah bolak balik dituliskan oleh peserta milis di sini. 
Alasan 
 penolakan, pasal-pasal yang bermasalah dan masih perlu dikaji 
ulang, 
 juga sudah diposting di sini dan didiskusikan.
 
 Kalau membaca komentar Anda di bawah, saya menduga Anda yang belum 
 paham-paham juga, bukan masyarakat awan. Mohon dibaca lagilah baik-
 baik posting dan diskusi terdahulu.
 
 Peace,
 S
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel mulyadi@ wrote:
 
  
  Seharusnya yang  ikut menentang UU APP disuruh buka celana dan 
baju 
 saja
  saat demo dan berorasi, sebagai simbol apa yng mereka inginkan 
 sebenarnya.
  Biar masyarakat awam gampang menilai dan membedakan apa sih 
 sebenarnya yang
  diributkan itu. Soalnya kalo ngomong byk distorsinya. Tapi malah 
 mereka demo
  dengan pakaian sopan2 sesuai UU APP nya...
  







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Renungkanlah ...Perempuan....

2006-03-10 Terurut Topik P|R|E|N|D|69
Renungkanlah…perempuan.. 
   
  Kata pujangga perempuan bagaikan angin yang kelembutanya melenakan Bisikannya 
menggungkap kan kemarahan. Adakalanya mereka seperti ibu mempersembahkan kasih, 
menghidang sayang, adakalanya mereka seperti anak ingin dibelai, minta dimanja 
adakalanya mereka seperti nenek berleter seadanya, merungut semaunya. 
  
  Namun, teman kembara dalam kehidupan yang sementara ini. bahagia dan derita 
kita sangat berkait dengan mereka. 
  ( i ) Psst Tiba-tiba isteri merajuk pandai-pandailah membujuk buka 
telinga, tajamkan pendengaran, amati suaranya teliti dengan hati yang berseni 
rasional atau emosi ? andai ia emosi, belailah emosi itu jangan coba dihadapkan 
secara rasional kerana sidia tak akan terdaya mengunyah hujah, berilah walau 
seribu sebab lengkap dengan perangkaian yang statistik atau dokumen saintifik 
beserta dengan beberapa affidavit dia tetap melulu kerana fikiran sudah 
berjerebu. 
  Dalam situasi ini fikiran telah ditawan perasaan sebaiknya,perhaluslah 
kata,perindah bahasa Resapi perasaan,hadiahkan senyuman. 
  Masih gagal ? coba gunakan sentuhan semarakkan belaian.Masih gagal juga 
?Tunggu saja Kemarahan nya reda emosi isteri bagai riak-riak air dalam wadah 
yang kecil jangan digoncang.. buat lambat laun, gelombang Air akan tenang 
di dalam Wadah tadi dan Pasti bisa di minum pada akhirnya.Tapi awas. kalau 
ternyata, rajuknya berfakta masamnya berdata, geramnya berilmiah marahnya ada 
prima facie ini rajuk taraf tinggi namanya perlu ditangani berhati-hati kalau 
ternyata benar, apa salahnya kita terima mengaku lalu berjanji serta berikrar 
Sayang abang tak ulang lagi  katakan  Sayang abang alpa bisikkan  
Darling.. I lupa.. hulurkan tangan, pinta kemaafan pendekatan kasanova,tapi 
dengan hati suci Bujuk isteri seperti mangga muda perisanya masam tetapi... 
kalau kena cicahnya enak akan rasanya. ingat,api yang panas,padam oleh salju 
yang dingin. 
   
  ( ii ) Arghh... tiba-tiba isteri merungut malah kadangkala agak merungut 
minta aksesori serta perabut minta Villa yang tersergam indah atau mahligai di 
lereng bukit sedangkan kita bukan Shah Jehan yang mampu membina Taj Mahal buat 
isterinya tetapi isteri pula, persis Nur Jehan yang meminta petanda keagungan 
cintanya Katanya  Seabadi permata segermelapan intan  ... sedangkan 
ditangan kita cuma cincin tembaga. Aduh...pahitnya mengukur cinta dalam ukuran 
mayam atau menimbang setia menerusi Bursa Saham papan utama kasih isteri, turun 
naik mengikut kadar tukaran uang asing. Tiada guna menyesali diri diakan dulu 
pilihan kita ? semasa mekarnya dia dihargai, dipuja-puji dia kini sudah menjadi 
ibu pada anak-anak kita sudah takdir... permata yang dipilih perlu digilap 
semula. Namun putus asa jangan sekali terimalah dia,dengan ridha.justeru isteri 
pada hakikatnya adalah bayang-bayang suami wanita adalah tulang rusuk yang 
bengkok luruskan dengan berhati-hati bertegas tapi jangan berkeras
 lembut tapi jangan reput.Katakan Dollar Atau Rupiah bukan segala-galanya lalu 
pada saat yang tenang setelah sholat bersama bisikkanlah  Duhai isteriku... 
marilah kita bina perkahwinan ini dengan cinta yang sejati marilah kita kutip 
rezeki dengan keringat tersuci kita cari harta,tetapi itu bukan segala-galanya 
padamu isteri, istanamu, di hati ini padamu sayang kalung cintamu, di jiwa 
ini. 
   
  ( iii ) Puuuh... Akan tiba masanya bila 'isteri' di hati tapi kurang di mata 
usia meningkat kecantikan tergugat dulu yang kita lihat mulus kini beransur 
pupus betis, tidak lagi indah pipinya kayak Perut padi, bukan lagi Anggun di 
Pandang apakah dengan itu akan berkurang cinta kita ? jika berkurang, nyatalah 
cinta kita selama ini cinta di mata bertapak di body tapi jika cinta tetap 
kekal malah semakin bertambah Artinya cinta kita di hati, berpasak di 
budi.itulah cinta sejati.Namun tidak salah di samping menyanjung budi, kita 
merampingkan 'body'kalau ada kesempatan ajaklah dia bersenam, amalkan puasa 
sunat tapi ingat niat kerana Tuhan bukan kerana ingin kuruskan badan tapi Tuhan 
Maha Penyayang Dia pasti membantu isteri yang memburu keridhoan suami tak salah 
kalau mohon kesehatan, kecantikan dan kecerdasan sama-samalah merampingkan 
badan yang terlebih dikurangkan jangan sesekali mencemuh apalagi menjauh apa 
gunanya membandingkan isteri dengan perawan.Bukan masanya lagi merenung dara
 tapi kini saat menghitung dosa lalu ajaklah isteri sama-sama menambah bakti 
moga-moga cinta kita kekal ke hujung usia di dunia ini dan di akhirat nanti 
itulah yang dikatakan hidup berdua, 'sesudah' mati pun bersama. 
   
  ( iv ) Uhhh Kekadang isteri mengamuk dengan ombak prasangka dan ataupun 
cemburu Apa bukti setiamu suami ? Apakah tandanya hanya aku di hatimu ?kekadang 
di bentak nya hati kita ketika keringat masih membasah baru menjengah pintu 
rumah. Ketika itu nilailah diri mungkin kita berdosa dengan Tuhan atau bersalah 
dengan insan mungkin banyak kezaliman dan penganiayaan yang telah kita lakukan 
Lalu datang 

[wanita-muslimah] Re: Paranoia Penolakan RUU APP

2006-03-10 Terurut Topik Mia
Lagi-lagi hawa nafsu diturutin dan diposting di sini. Orang pake 
jilbab berdemo disuuzonin pingin tampil beda, malah disuruh buka 
baju???

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Soal yang pake jilbab, itu lah yang saya bilang, kenapa tidak 
tampil sesuai
 tuntutannya. Jangan2 pengen tampil beda aja.
 
 
 - Original Message -
 From: ayeye [EMAIL PROTECTED]
 To: WM wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, March 10, 2006 5:25 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Paranoia Penolakan RUU APP
 
  Atau Mas Mhoel bisa menjelaskan mengapa di antara
  demonstran yang menentang UU APP ikut juga perempuan
  yang memakai kerudung/jilbab dalam kehidupan sehari-2?
  :-D
 
  Salam,
  ayeye






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Pahamlah Istri Kita

2006-03-10 Terurut Topik P|R|E|N|D|69
Pahamilah Istri Kita   Penulis: Abdurrahman Maman (Mesir)  alhikmah.com - 
Pernah suatu hari penulis pulang dari luar kota. Dalam perjalanan Terbayang 
nanti dirumah akan disambut oleh istri dan anak-anak yang berwajah ceria serta 
terhidang makanan siap santap, maka dibela-belakan untuk tidak makan dalam 
perjalanan pulang walaupun lapar. Tatkala tiba dirumah, angan-angan yang indah 
diperjalanan buyar tatkala melihat realita yang sebaliknya.   Inilah salah satu 
gambaran peristiwa kehidupan berumah tangga dan masih banyak lagi peristiwa 
lainnya yang mewarnai nuansa kehidupan berumah tangga setiap anak manusia. 
Mungkin ketika kita akan menikah terdetik dan terangan dipikiran kita bahwa 
calon istri kita adalah seorang wanita yang sholehah dan paripurna, dan itulah 
idola setiap muslim !!. namun tatkala bahtera kehidupan mulai meninggalkan 
dermaga untuk mengarungi lautan kehidupan berumah tangga, deburan ombak mulai 
menghamtam sisi-sisi bahtera dan menggoncang kestabilan perjalanannya.
 Disaat itulah kita mulai mengetahui akan jati diri istri kita secara 
transparan. Dari situlah kita mengetahui hakekat sifat fitriah yang 
dimilikinya. Dan dari situlah kita memulai untuk memformat langkah-langkah 
kehidupan pada paruh perjalanan kehidupan yang kita akan lalui. Inilah seni 
kehidupan dan dari sinilah dimulai kehidupan yang hakiki.  Istri kita 
bukanlahlah malaikat yang suci dari kemaksiatan dan bukanlah pula syetan 
(na'udzubillah min dzalika) yang selalu melakukan kemaksiatan pada kholiknya. 
Istri kita adalah manusia seperti kita yang selalu melakukan kesalahan dan 
kekhilafan serta memiliki banyak kekurangan. Maka Segala kekurangan, kesalahan 
dan kekhilafan yang istri kita perbuatan haruslah kita maafkan. Bukankah Allah 
lebih pemaaf atas kesalahan dan kekhilafan hamba-Nya ?. 'sesungguhnya Allah 
telah memafkan karenaku- dari umatku segala perbuatan yang khilaf dan lupa 
serta yang dipaksakan atas mereka. 'Istri merupakan amanah dari Allah swt. 
Amanah yang akan kita
 pertanggung jawabkan pada mahkamah Allah di akherat kelak. Rosulullah saw 
telah bersabda, ' setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian bertanggung 
jawab kepada apa yang dipimpinnya  '.   Janganlah kita termasuk orang yang 
akan diseret oleh istri kita ke neraka karena kelalaian kita dalam membimbing 
dan membina mereka sehingga kita termasuk golongan yang dilansir Rosulullah saw 
dalam sabdanya, 'Seseorang wanita itu apabila di hari akhirat akan menarik 
empat golongan lelaki bersamanya ke dalam neraka. Pertama : ayahnya Kedua : 
suaminya Ketiga : abang-abangnya Keempat : anak lelakinya oleh karena itu bekal 
kehidupan harus kita siapkan sedini mungkin dengan perbekalan yang terbaik 
yaitu bekal iman dan ketaqwaan sebagai lentera kehidupan serta bekal ilmu 
sebagi pembimbing perjalanan.Terakhir marilah kita renungi dan jadikan sabda 
Rosulullah dibawah ini sebagai motor penggerak demi terciptanya keluarga yang 
SAMARADA (sakinah, mawaddah, rahmah dan dakwah), ' Orang yang paling baik
 diantara kamu adalah orang yang paling baik pada keluarganya.' (HR. Muslim)
  'Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan 
kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang 
yang bertaqwa. (QS. 25:74)   Wallu'alam bish showab.
  ©2005 Ditulis kembali Rosna Jelita Sepna Siregar


-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Mukena

2006-03-10 Terurut Topik Mia
Hati-hati dikit bacanya, Pak Wida. Kutipan dari KA Terlihat bahwa 
adat pencadaran dan pemisahan perempuan memasuki dunia muslim dari 
Persia dan Byzantium, di mana perempuan sudah lama diperlakukan 
demikian.

Lha, yang isinya Byzantium yang kerajaan kuno itu bukannya orang 
Kristen? Kalo Yahudi sih ada dimana-mana.

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kebiasaan Yahudi dan Nasrani saat itu? Hmmm... coba kita baca 
keterangan 
 Karen Armstrong ini. Menurut Karen justru muslimah lebih dulu.
 
 KAREN ARMSTRONG DAN TRADISI JILBAB 
 
 Kita mesti berhenti sejenak untuk membahas masalah hijab ini, dan 
 pelembagaan cadar. Di Barat, ini sering dilihat sebagai simbol 
tekanan 
 laki-laki terhadap perempuan, namun di dalam al-Qur’an, ini 
hanya 
 protokoler yang diterapkan bagi istri-istri nabi. Perempuan muslim 
 disyaratkan, sebagaimana laki-lakinya, untuk berpakaian pantas, 
namun 
 perempuan tidak disuruh mencadari diri dari pandangan, atau 
memencilkan 
 diri dari laki-laki dalam bagian terpisah dari rumah. Ini 
merupakan 
 perkembangan kemudian, dan tidak menyebar di kerajaan Islam sampai 
tiga 
 atau empat generasi setelah kematian Muhammad. Terlihat bahwa adat 
 pencadaran dan pemisahan perempuan memasuki dunia muslim dari 
Persia dan 
 Byzantium, di mana perempuan sudah lama diperlakukan demikian. 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP

2006-03-10 Terurut Topik Mhoel

Tidak sia-sia namamu, HEI-MENS,
Seperti darah kotor perempuan, sesuai dengan kelakuan Loe.
Kerjaan Loe khan lebih banyak nuduhnya. Tukang stigma. Sampai hari ini soal
selangkangan bukan hal yang susah didapat, Om. Dunia malam masih dunia gw.
Iman Gw masih lemah. Tutur gw blom islami.  Tapi, masih gunain nurani Gw.
Masih sadar apa yang layak, apa yang enggak. Tidak seperti Loe yang suka
menstigma jelek ke ajaran Loe sendiri. Yang memperlakukan saudara sendiri
sebagai musuh abadi. Gimana dendam Loe dengan PKS? Masih horny-kah?Atau
ter-ejakulasi kah dengan baik?

Karena Loe juga merangkap sbg Moderator di sini, tolong fair ya.
Jangan seperti BANCI Taman Lawang dengan tidak meloloskan postingan ini
Tampilin postingan gw ini apa adanya...

Baru tahu gw Loe lulusan PeTA..pantas aja!

- Original Message -
From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 10, 2006 7:08 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP




 Itu kan pengennya ente aja , soalnya yang demo artis dan foto model yang
 cantik-cantik, dasar otak mesum.. :-P

 Kalo ente pengen dan doyan liat artis yang demo sambil bugil ikutan aja
 perkumpulan penyayang binatang PeTA ditanggung bakal :-)

 - Original Message -
 From: Mhoel [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, March 10, 2006 3:57 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP


 
  Seharusnya yang  ikut menentang UU APP disuruh buka celana dan baju saja
  saat demo dan berorasi









Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
 using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin 
   accept no liability for any loss or damage arising
   from the use of this E-Mail or attachments.


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Paranoia Penolakan RUU APP

2006-03-10 Terurut Topik Mhoel

Tidak paham mana dengan tuduhan kepada yang PRO sebagai kelompok yang
menginginkan Wahabisme or Pen-Talibanan Indonesia?


- Original Message -
From: raiyabilly [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 10, 2006 7:20 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Paranoia Penolakan RUU APP




 Mas/Mbak...
 Yang menentang RUU APP itu, bukan berarti setuju pornografi, kayaknya
 hal ini dah bolak balik dituliskan oleh peserta milis di sini. Alasan
 penolakan, pasal-pasal yang bermasalah dan masih perlu dikaji ulang,
 juga sudah diposting di sini dan didiskusikan.

 Kalau membaca komentar Anda di bawah, saya menduga Anda yang belum
 paham-paham juga, bukan masyarakat awan. Mohon dibaca lagilah baik-
 baik posting dan diskusi terdahulu.

 Peace,
 S

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  Seharusnya yang  ikut menentang UU APP disuruh buka celana dan baju
 saja
  saat demo dan berorasi, sebagai simbol apa yng mereka inginkan
 sebenarnya.
  Biar masyarakat awam gampang menilai dan membedakan apa sih
 sebenarnya yang
  diributkan itu. Soalnya kalo ngomong byk distorsinya. Tapi malah
 mereka demo
  dengan pakaian sopan2 sesuai UU APP nya...
 
  - Original Message -
  From: [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Friday, March 10, 2006 2:42 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP
 
 
  
   - Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/10/2006 02:40
 PM -
  
   Jumat, 10 Maret 2006
  
   Paranoia Penolak RUU APP
  
  
   Irfan Junaidi
   Wartawan Republika
  
   Jalan yang harus dilalui Rancangan Undang-undang Anti Pornografi
 dan
   Pornoaksi (RUU APP) untuk menjadi undang-undang (UU) masih terjal.
   Kelompok penolaknya makin giat menggelar kampanye. Hari Perempuan
 Sedunia
   yang jatuh 8 Maret menjadi momen kampanye. Artis dan model
 menggelar aksi
   di bundaran HI
  
   Pada tanggal itu pula, budayawan --yakni orang yang berkecimpung
 dalam
   kebudayaan-- ternama Goenawan Mohamad, menulis artikel di Koran
 Tempo
   berjudul 'RUU Porno': Arab atau Indonesia?. Saya mempersepsi,
 penyingkatan
   RUU APP menjadi 'RUU Porno' bukan tanpa motif. Lewat artikel ini,
 sangat
   terkesan budayawan tersebut menganggap dengan disahkannya RUU APP,
   aktivitas seni dan budaya akan kekeringan kreativitas. Dia juga
 menganggap
   RUU APP merupakan bentuk adopsi nilai-nilai dunia Arab. Sehari
 sebelumnya,
   7 Maret, di Taman Budaya Yogyakarta, juga berlangsung aksi
 penolakan
   dihadiri seniman seperti Djaduk Ferianto, Butet Kertaredjasa, dan
 Djoko
   Pekik. Sikap mereka sama dengan mantan presiden Megawati, serta
 mantan
   ketua umum Golkar Akbar Tanjung, yang menyatakan penolakan RUU
 APP di
   Bali.
  
   Barisan penolak tak muncul tiba-tiba, tapi sudah dipersiapkan.
 Kebanyakan
   media mainstream termasuk dalam barisan ini. Akomodasi terhadap
 kelompok
   penolak RUU APP sangatlah berlebih. Media yang memberi ruang bagi
 kelompok
   pendukung RUU APP disebut sebagai media sektarian, menyesatkan,
 dan tidak
   berimbang.
  
   Alasan Penolakan
   Sedikitnya ada enam jenis alasan yang kerap dikemukakan para
 penolak RUU
   APP. Pertama, mereka menganggap aturan tersebut sebagai alat
 mengekang
   kebebasan kaum perempuan dan menjadikan perempuan sebagai korban.
 Larangan
   membuka segala hal sensual, seolah-olah hanya disasarkan kepada
 perempuan.
  
   Padahal, jika diamati pasal demi pasal, jelas sekali kata yang
 dipilih
   tidak menunjuk pada jenis kelamin tertentu. Mulai dari Pasal 4
 hingga
   Pasal 33, hampir semuanya diawali dengan kata ''setiap orang''.
 Artinya,
   laki-laki maupun perempuan bisa terkena implikasi. Substansi
 pasal-pasal
   itu juga tidak menunjuk kelompok gender tertentu. Rancu jika
 aturan itu
   disebut merugikan perempuan.
  
   Alasan kedua, aturan itu bertentangan dengan adat istiadat di
 sebagian
   wilayah. Bali dan Papua kerap dijadikan modelnya, karena pakaian
 adatnya
   memang tidak menutup aurat secara sempurna. Mereka khawatir,
 warga di
   kedua wilayah tersebut bakal dijerat hukum jika RUU APP disahkan
 menjadi
   UU.
  
   Sungguh logika ini sangat dipaksakan. Logika yang sangat awam pun
   mengetahui bahwa aturan itu disiapkan bukan untuk menjerat
 masyarakat adat
   Bali yang hanya mengenakan kemben, maupun warga Papua yang hanya
   berkoteka. Lagi pula, dalam diskursus soal pornografi yang
 berjalan selama
   ini, masyarakat dari kedua wilayah tersebut tidak pernah ikut
 dihitung.
   Mengapa tiba-tiba mereka dijadikan 'tameng'?
  
   Dasar penolakan ketiga menyebutkan bahwa urusan pornografi dan
 pornoaksi
   cukup diatur Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Jika KUHP
 memang
   mencukupi, tentulah fenomena pornografi dan pornoaksi tidak akan
 marak
   seperti sekarang. Karena itulah perlu aturan yang
 menyempurnakannya.
  
   Alasan keempat menuding RUU APP sebagai bentuk intervensi negara
 terhadap
   ruang privat warga negaranya. 

[wanita-muslimah] Lagi, Gaji Dewan Dinaikkan

2006-03-10 Terurut Topik Ambon
REFLEKSI: Hidup Dewan Penipu Rakyat dan Jayalah sepanjang masa!


http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_cid=215519

Jumat, 10 Mar 2006,



Lagi, Gaji Dewan Dinaikkan


Setahun Naik Sampai Dua Kali
JAKARTA - Enak sekali menjadi anggota DPR. Dalam setahun, pendapatan mereka dua 
kali dinaikkan. Padahal, kinerja mereka selama ini belum menggembirakan. Dan, 
stigma DPR adalah tukang stempel pemerintah kian melekat.

Dari data Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran DPR tahun 2005 dan 2006, diketahui 
adanya kenaikan take home pay anggota dan pimpinan DPR. Memang ada kenaikan 
yang disepakati oleh pemerintah dan DPR dalam anggaran 2006, kata anggota FPKS 
Suryama M. Sastra kemarin.

Dalam APBN 2005, gaji anggota DPR Rp 26.810.560 per bulan. Dalam APBN-Perubahan 
yang berlaku sejak Juli 2005, jumlahnya naik, menjadi Rp 36.810.560 per bulan. 
Dalam anggaran 2006, para wakil rakyat ini bakal menerima take home pay Rp 
49.411.940 per bulan. Artinya, ada kenaikan Rp 12.601.380.

Take home pay anggota dewan yang memiliki jabatan tentu berbeda. Ketua komisi, 
badan, atau panitia menerima gaji Rp 52.250.940 per bulan. Wakil ketua komisi, 
badan, dan panitia mendapat Rp 51.179.940 per bulan.

Gaji pimpinan DPR lebih banyak lagi. Ketua DPR Agung Laksono berdasar anggaran 
2006 yang baru akan mendapat take home pay Rp 89.238.356 per bulan. 

Tiga wakil Ketua DPR Zaenal Maarif, Muhaimin Iskandar, dan Soertardjo 
Soerjoguritno juga kejatuhan naiknya take home pay itu. Mereka akan mendapat Rp 
75.184.890 per bulan. Sebelumnya, dalam APBN 2005, jumlahnya Rp 53 juta dan 
sejak Juli 2005 naik, menjadi Rp 61,5 juta. 

Menurut Suryama, saat ini anggota dan pimpinan DPR masih menerima take home pay 
di APBN-P II 2005. Sebab, beberapa poin dalam anggaran 2006 masih menunggu 
turunnya aturan penunjang. 

Misalnya, untuk tunjangan kehormatan, harus ditunggu dulu turunnya surat Menkeu 
baru yang mengatur tunjangan kehormatan anggota DPR. Saat ini yang berlaku 
masih Surat Menkeu no. S-82/MK.02/2003 yang menyebut tunjangan kehormatan DPR 
Rp 3.720.000. 

Saat ini masih diproses SK-SK baru untuk menyesuaikan perubahan take home pay 
ini. Tapi, ini adalah pagu definitif anggaran 2006 hasil kesepakatan pemerintah 
dan DPR, kata Suryama.

Suryama yang juga anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) bidang pengawasan 
mengatakan bahwa kenaikan take home pay ini haruslah menjadi cambuk bagi 
anggota DPR untuk menaikkan kinerjanya. Saya akui kinerja DPR masih lembek. 
Contohnya paripurna 7 Maret lalu di mana DPR tidak kritis sama sekali untuk 
membahas busung lapar dan polio, papar Suryama. (tim/abi)




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Paranoia Penolakan RUU APP

2006-03-10 Terurut Topik Mhoel

Bukan sebaliknya? Yang banyak men-distorsikan khan kelompok yang menentang?
Tuduhan pemberangusan budaya lokal, tuduhan sbg pembentukan budaya
Wahabisme, tuduhan Pentalibanan Indonesia? Menyalahkan Arab? Apa mereka2
ini sudah mulai ketularan rasisme?


- Original Message -
From: Mia [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 10, 2006 7:30 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Paranoia Penolakan RUU APP



 Postingan seperti itu kan yang namanya nurutin hawa nafsu, mbak.
 Nafsunya itu adalah pokoknya aku yang pro RUU APP adalah kelompok
 anti porno, sedangkan yang mengkritik/menolak RUU APP kelompok pro-
 porno

 Untung yang begini nggak banyak, tapi kok pas gw sempet baca milis
 yah...:-(

 Salam
 Mia

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, raiyabilly [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
 
  Mas/Mbak...
  Yang menentang RUU APP itu, bukan berarti setuju pornografi,
 kayaknya
  hal ini dah bolak balik dituliskan oleh peserta milis di sini.
 Alasan
  penolakan, pasal-pasal yang bermasalah dan masih perlu dikaji
 ulang,
  juga sudah diposting di sini dan didiskusikan.
 
  Kalau membaca komentar Anda di bawah, saya menduga Anda yang belum
  paham-paham juga, bukan masyarakat awan. Mohon dibaca lagilah baik-
  baik posting dan diskusi terdahulu.
 
  Peace,
  S
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel mulyadi@ wrote:
  
  
   Seharusnya yang  ikut menentang UU APP disuruh buka celana dan
 baju
  saja
   saat demo dan berorasi, sebagai simbol apa yng mereka inginkan
  sebenarnya.
   Biar masyarakat awam gampang menilai dan membedakan apa sih
  sebenarnya yang
   diributkan itu. Soalnya kalo ngomong byk distorsinya. Tapi malah
  mereka demo
   dengan pakaian sopan2 sesuai UU APP nya...
  








Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
 using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin 
   accept no liability for any loss or damage arising
   from the use of this E-Mail or attachments.


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Nursyahbani Katjasungkana: RUU APP BISA JADI BUMERANG YG BERBAHAYA

2006-03-10 Terurut Topik Sato Sakaki
Nursyahbani Katjasungkana: 

-- tidak ada penjelasan rinci mengenai apa yang
dianggap melanggar kesopanan. Akibatnya, terbuka
peluang interpretasi ”pelanggaran kesopanan” secara
subyektif sehingga jika ini diterapkan justru
memunculkan ketidakpastian hukum bagi masyarakat.

-- Bukan hanya konstitusi negara, RUU APP juga
melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia (HAM)
dalam hukum dan kesepakatan internasional yang sudah
diratifikasi dan ditandatangani oleh Indonesia
sendiri. Seperti Piagam PBB 1945, Pembukaan Deklarasi
HAM 1948, Konvensi Penghapusan Diskriminasi terhadap
Perempuan, Deklarasi Wina, Deklarasi Beijing,
Deklarasi Beijing Plus Five (Juni 2000), Konvensi Hak
Anak, dan Deklarasi Kairo.

-- ”Akan menjadi perdebatan, siapa yang berhak
menentukan bahwa bagian tubuh tertentu seseorang itu
memiliki daya tarik seksual? Bukankah sensualitas itu
adanya pada pikiran orang dan bukan pada obyek atau
bagian tubuh orang? Apakah bagian tubuh yang punya
daya tarik itu hanya vagina, paha atau payudara?” 

-- pornografi harus diatur (terutama untuk penyiaran,
akses dan distribusinya), dan bukannya dilarang. Di
negara yang keras menindas seksualitas perempuan,
seperti Arab Saudi dan Iran, kekerasan terhadap
perempuan justru sangat tinggi, termasuk kekerasan
terhadap para tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia yang
bekerja di sana.

Sebaliknya, di negara-negara yang lebih liberal,
seperti Denmark dan Jerman, di mana pornografi lebih
mudah diakses oleh orang dewasa, kekerasan terhadap
perempuan (termasuk aborsi) justru relatif rendah.

-- Upaya negara untuk secara otoriter mengatur
moralitas yang seharusnya bukan ranah wewenangnya,
pada akhirnya hanya akan membuka peluang kekerasan
baru dan kemungkinan penyalahgunaan oleh mereka yang
menganggap diri sebagai polisi moral.

-- Di tengah masih carut marutnya kondisi ekonomi
sosial bangsa ini, dan masih banyaknya masalah
mendasar lain yang lebih mendesak dan penting untuk
diperhatikan, upaya memaksakan pengegolan RUU APP pada
Juni 2006 dengan menabrak begitu banyak rambu-rambu
hukum dan kesepakatan sosial yang ada, justru bisa
jadi bumerang yang berbahaya. 





http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/04/Fokus/2481693.htm

Langgar Konstitusi, Langgar HAM? 
Oleh Sri Hartati Samhadi

Selain tumpang tindih dengan sejumlah aturan dan
ketentuan hukum positif yang sudah ada sebelumnya di
Indonesia, penerapan Rancangan Undang-Undang
Antipornografi dan Pornoaksi dinilai juga bakal
berbenturan dan melanggar isi konstitusi dan hak asasi
manusia.

Sejumlah panelis dalam diskusi mengenai Rancangan
Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi (RUU APP)
di Kompas belum lama ini berpendapat, RUU ini sarat
mengandung sesat pikir.

Menurut anggota Komisi III DPR, Nursyahbani
Katjasungkana, alur pemikiran dalam RUU ini dilandasi
pola pikir yang cenderung paranoid dan para
penyusunnya mengalami amnesia karena melupakan kondisi
riil sosiokultur masyarakat Indonesia selama ini.

Selain konsep yang campur aduk dan tidak jelas
mengenai pornografi dan pornoaksi, dari aspek hukum
juga banyak kelemahan dan banyak rambu-rambu
konstitusi atau kesepakatan, baik di dalam negeri
maupun secara internasional, yang dilanggar.

Nursyahbani dan beberapa panelis lain umumnya sepakat,
penerapan RUU ini justru membuka peluang terjadinya
kekerasan baru—seperti kriminalisasi terhadap
korban—dan mengundang bahaya disintegrasi Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang selama ini
didasarkan pada keanekaragaman, bhinneka tunggal ika
serta penghormatan atas hak-hak individu dan hak-hak
masyarakat adat.

Secara umum, menurut Nursyahbani, RUU ini merupakan
pengembangan dari delik-delik kesusilaan yang ada di
Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Padahal,
aturan KUHP itu sendiri juga tidak dengan jelas
mengatur soal kejahatan terhadap kesusilaan atau
kesopanan.

Contohnya, tidak ada penjelasan rinci mengenai apa
yang dianggap melanggar kesopanan. Akibatnya, terbuka
peluang interpretasi ”pelanggaran kesopanan” secara
subyektif sehingga jika ini diterapkan justru
memunculkan ketidakpastian hukum bagi masyarakat.

Bentuk-bentuk pelanggaran kesopanan yang disebutkan
dalam KUHP, terutama yang dilakukan melalui lagu-lagu,
pidato, tulisan atau gambar, perumusannya juga tidak
sesuai dengan perkembangan modus-modus pornografi yang
demikian pesat.

KUHP juga tidak mampu memberikan pegangan bagi aparat
hukum dan pengadilan dalam melihat persoalan
pornografi karena tidak secara jelas menempatkan siapa
pelaku dan siapa korban yang dirugikan dalam kasus
pornografi.

Karena mendasarkan diri pada definisi yang keliru
mengenai pornografi di KUHP, keberadaan delik-delik
dalam RUU APP dinilai Nursyahbani justru menimbulkan
banyak persoalan. Ketidakjelasan konsep pornoaksi
(muatan terbanyak dalam RUU APP) dan upaya membakukan
standar kesusilaan berdasarkan pemahaman satu kelompok
tertentu mengenai moralitas cenderung membatasi
hak-hak kebebasan seseorang untuk berekspresi.

Konsep yang tidak jelas ini juga menyebabkan RUU APP

[wanita-muslimah] Take Action: Urgent Actions! Mohon disebar + ditandatangani (PENTING)

2006-03-10 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
 
  - Original Message -
  From: Irina Dayasih 
  Sent: Thursday, March 09, 2006 5:13 PM
  Subject: Fw: Mohon disebar + ditandatangani (PENTING)

  

  Dear Friends,
   
  If you're against RUU APP, just click the below website, speak up and sign.
   
  Thanks and regards,
   
  Irina
   
  tolong disebar dan ditandatangani...
   

http://www.petitiononline.com/ruuapp/petition.html

 




Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 







-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Paranoia Penolakan RUU APP

2006-03-10 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Mas/Mbak Mhoel,

Saya berjilbab, mas. Tapi saya menentang RUU APP yg sekarang.
Masalahnya bukan lantas jadi mendukung pornografi, tapi lebih ke
persoalan metode penanganan persoalan pornografi yg diusung oleh RUU
ini, terutama dampaknya thd perempuan. Itu dua hal yg berbeda.
Sayangnya, membedakan hal itu saja mas/mbak belum bisa (meskipun sudah
baca RUU nya) 


wassalam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Mbak /pak Ayeye
 Saya sdh baca isinya. Beberapa pasal memang perlu didiskusikan lagi,
atau sama sekali dihilangkan utnuk mengakomodir berbagai kepentingan.
Yang jelas niatnya baik. Non sense itu kalo itu arahnya ke
penyeragaman ke satu kelompok budaya tertentu, apa lagi mendramatisir
denagn tuduhan pemberangusan budaya lokal. Apa telanjang budaya kita,
apa permisif itu budaya kita. Intinya pengaturan itu perlu.
 
 Apa lagi sebagian besar rakyat indonesia bukan kaum mapan secara
ekonomi dan pendidikan. Kita masih berkutat di urusan perut dan atas
lutut.  Pikirin juga tipikal orang yang juga macem2. Ada yang bisa
berpikir panjang, ada yang ceroboh, dan ada yang nekat. Dan orang2
ceroboh dan nekat inilah yang menghiasi kasus2 perkosaan akibat
terinspirasi dari lingkungannya. Apa lingkungannya? Yaitu, kebebasan
sajian media kita, cetak maupun televisi. Dulu saya pernah lihat di
TV, 3 org anak yang belum tamat SD sudah berani menggerayangin adik
kelasnya. Analisa deh dari mana dia dapat inpirasi itu?
 
 Soal yang pake jilbab, itu lah yang saya bilang, kenapa tidak tampil
sesuai tuntutannya. Jangan2 pengen tampil beda aja.







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Fw: Suara Mayoritas yang Diam

2006-03-10 Terurut Topik Wida . Kusuma
- Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/10/2006 10:28 AM -

Jumat, 10 Maret 2006

Suara Mayoritas yang Diam 




Suara perempuan tiga puluhan tahun itu tinggi, seolah menuding Republika 
yang diajaknya bicara. ''Bung wartawan, Anda tahu jumlah penduduk 
Indonesia, kan? Dua ratus juta lebih. Mereka itu juga harus didengar, 
bukan hanya sebagian artis dan sekelompok aktivis LSM itu saja,'' kata ibu 
muda yang bernama Zulfiani itu. 

Bersama sekelompok ibu-ibu muda lainnya, selepas shalat Zuhur, Zulfiani 
memang tengah berdiskusi kecil seputar hal paling hangat saat ini: RUU 
APP. Obrolan antarpara ibu pengajian di Masjid Al Jihad Padang Panjang, 
Sumatra Barat, itu akhirnya mengerucut pada demonstrasi para artis dan 
perempuan aktivis LSM yang menentang diundangkannya RUU Antipornografi dan 
Pornoaksi. 

''Kami juga punya hak yang sama dengan para artis dan aktivis LSM itu. 
Suara kami tegas, mendukung RUU APP segera diundangkan,'' kata Ketua Bundo 
Kanduang, Hj Nurainas Abizar. Bundo Kanduang adalah organisasi payung 
berbagai perkumpulan wanita di Ranah Minang. 

Nurainas menyatakan, dia mendapat kesan kuat bahwa kehidupan para 
perempuan, bahkan masa depan generasi muda, hendak ditentukan para artis 
dan aktivis LSM tersebut. ''Bila dunia mereka menyibak penutup tubuh atas 
nama seni, mereka harus tahu bahwa dunia orang lain tidak seperti itu,'' 
kata perempuan yang akrab dipanggil Bundo itu, tegas. Sebagaimana 
Zulfiani, Nurainas mengingatkan, tidak elok jika sekelompok kecil kalangan 
itu merasa memiliki hak untuk mengatur sebagian besar yang lain. 

Bahkan, seolah tengah menantikan bayi terkasih yang proses persalinannya 
terhalang banyak kendala, Nurainas menyatakan, perempuan Minang siap 
menerima kehadiran regulasi moral itu tanpa reserve. ''Kalau sulit di 
Jakarta, berikan ke sini. Anak-anak kami perlu dilindungi dari ganasnya 
pornografi,'' kata Nuraina. 

Sikap serupa juga disampaikan Sandi Kurniawan dari Bandung. Karyawan 
swasta itu melihat bahwa saat ini media cetak dan elektronika terlalu 
gamblang memublikasikan gambar ataupun tayangan porno. ''Dampaknya besar. 
Kini pakaian minimalis itu merebak dan menjadi acuan para wanita hingga ke 
desa,'' kata Sandi. Ia melihat, hal itu gampang menular karena saat ini 
televisi telah menjadi kebutuhan setiap rumah tangga. 

Untuk itulah, kata Nenti, mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Bandung, 
amat diperlukan sebuah aturan yang jelas dan tegas. ''Jika tidak diatur, 
saya yakin kondisinya akan makin bablas,'' kata dia. Dari Jawa Timur, Ny 
Suprihatin mengeluarkan keprihatinan hatinya akan kondisi moral masyarakat 
saat ini. Apalagi ketika ia mendapati kedua anaknya yang masih duduk di 
bangku SMP, ternyata diam-diam menyimpan cakram padat (VCD) porno di tas 
sekolah mereka. ''Ketika saya tanya, mereka menjawab barang itu mereka 
dapat sebagai pinjaman dari teman satu kelas. Bayangkan, bukan saling 
pinjam buku pelajaran, tapi justru VCD porno,'' kata warga Kelurahan 
Kutoanyar, Tulungagung, yang juga seorang guru SD itu. 

Meski sempat kecewa, Suprihatin merasa beruntung. Pasalnya, pertengahan 
tahun lalu, seorang pemuda tanggung usia SMP di kampung itu terbukti 
mencoba menggagahi gadis tetangganya. Saat diperiksa, anak baru tumbuh 
kumis itu mengaku terangsang setelah menonton VCD porno. ''Jujur saja, 
saat ini tumpuan saya di tengah merajalelanya pornografi saat ini, hanya 
RUU APP,'' kata dia. 

Berbekal pengalaman berpuluh tahun mendidik siswa, Suprihatin merasa aneh 
ketika ternyata ada pula pihak yang menentang diundangkannya RUU tersebut. 
Ia mengaku tak habis pikir. ''Apalagi yang menentang itu ada yang dari 
kelompok perempuan. Bukankah RUU itu justru hendak menyelamatkan keluarga 
kita?'' kata dia, mempertanyakan. 

Dukungan serupa juga datang dari Bandar Lampung. Fitri, seorang ibu rumah 
tangga, karyawan Biro Humas Pemprov Lampung, menyatakan RUU APP perlu 
segera diundangkan. Alasannya, kata ibu dua anak itu sederhana, maraknya 
peredaran media berbau pornografi dan penayangan pornoaksi jelas mengancam 
nasib bangsa ke depan. ''Orang tua hanya mampu mengawasi saat di rumah, 
selebihnya tidak. Bila ada aturan baku soal itu, peredaran media porno 
yang sangat mempengaruhi moral generasi muda bisa ditekan,'' ujar Fitri. 

Sedangkan dari Fatayat Nahdlatul Ulama Lampung, yang muncul bahkan desakan 
untuk segera mengundangkan aturan tersebut. ''Jangan tunda lagi, kami 
sudah sepakat,'' kata Wiwik, wakil organisasi tersebut. Berlawanan dengan 
apa yang diberitakan selama ini, generasi muda Bali juga tidak sedikit 
yang menyetujui RUU tersebut. Berangkat dari kekhawatiran dan tanggung 
jawab akan nasib bangsa ke depan, Ketut Agung Ayu Aridewi menyatakan 
sepakat dengan aturan yang tengah digodok itu. 

''Jika dibiarkan leluasa begitu, dampak pornografi akan sangat buruk,'' 
kata Ari di Denpasar, kemarin (9/3). Pendapat Ari didukung Ratna 
Citaresmi, rekannya sesama mahasiswa lain kampus. Ratna yakin, dengan 
adanya regulasi yang 

Kawin Mut'ah Re: [wanita-muslimah] Re: Prostitusi Islami

2006-03-10 Terurut Topik Wida . Kusuma
Memang benar, Tetapi kawin mut'ah itu adalah budaya Arab pra Islam yang 
kemudian dilarang oleh nabi pada saat perang Tabuk. Lho... kok 
dilestarikan dan dinamakan termasuk syariat Islam? Apa karena namanya Arab 
(mut'ah) lalu Islam?

Pernikahan mut'ah jelas tidak memenuhi tujuan pernikahan yang diinginkan 
oleh Islam. Dan memang mirip prostitusi.

Salam,




kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/10/2006 10:21 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Prostitusi Islami






Tentang protitusi Islami yang di singgung Bu Meilany dan Pak He-man
ini adalah prositusi dengan mengikuti aturan yang ada di dalam Islam
khususnya perkawinan mut'ah.

Jika dipandang sekarang ini apa perbedaan aturan kawin mut'ah dengan
prostitusi??








Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links



 





[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: [Kelompok_Kajian_Islam_Indonesia] kekalahan islam apa penyebabnya?

2006-03-10 Terurut Topik raiyabilly

Begini Bapak MQ...

Wilayah Pasantren di maksud, di seberang jalannya pegunungan. Jadi 
mereka lari kegunung, itu cerita yang saya dengar dari mereka. 
Beberapa sempat juga tergulung air, tapi berhasil mencapai gunung. 
Walaupun seluruh bangunan hancur, mereka selamat, itu cerita yang 
saya dengar. Tiga dari anak2 tersebut saya dampingi ikut summer camp 
ke Jepang bersama 23 anak lainnya selama 3 minggu di Agustus 2005.

Peace,
S


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Aunty Raiya, nanti ana tanya kepada Abah. Yang ana ingin tanya, 
bagaimana mereka para santri yang 53 orang itu dengan 9 orang 
Ustadznya bisa luput dari tsunami? Tentu mereka sudah menceritakan 
kepada aunty pengalaman mereka bisa luput itu.
 Wassalam,
 MQ
 
  
   - Original Message - 
   From: raiyabilly 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Friday, March 10, 2006 15:10
   Subject: [wanita-muslimah] Re: [Kelompok_Kajian_Islam_Indonesia] 
kekalahan islam apa penyebabnya?
 
 
   Numpang tanya Pak HMNA...
 
   Dayah Darul Hijrah mana yang bapak maksud ya? 
   Setahu saya di Krueng saya cuma ada satu yang namnya dayah 
(pasantren 
   Darul Hijrah). Masalahnya, Darul Hijrah yang saya ketahui, hancur 
   Pak. Muridnya, sekitar 53 orang di tambah 9 ustaz pindah ke 
Pasantren 
   di bawah tanggungjawab saya (Al Falah, Abu Lam - U). Sebagai 
catatan, 
   beberapa members dari milis ini pernah menyumbang ke Pasantren Al 
   Falah, yang duitnya di bawa langsung ama Mbak Herni pas Blionya 
ke 
   Aceh. 
 
   Murid2 Darul Hijrah numpang ditempat kami 6 bulan, sekarang dah 
   pindah, karena kami juga membutuhkan ruangan untuk anak2 
yatim/fakir 
   karena konflik dan Darul Hijrah sudah dapat dukungan gedung baru.
 
   Peace,
   S

 
 Ana bilang ente berimajinasi yang tidak logis, karena mana ada
masjid bersebelahan rumah bordel. Ana bilang ente lupa daratan,
berpikir liberal, karena sebuah kisah nyata di Aceh.
 
 Ini kisah nyata tatkala tsunami di Aceh:
 Di Kreung Raya, sebuah dayeuh (pesantren) yang berdiri di tepi
pantai, Darul Hijrah namanya, masih tetap seperti semula. Dayeuh
dengan enam bangunan yang terbuat dari rumah panggung papan itu 
   bahkan
tak bergeser sedikit pun. Para santrinya tak kurang suatu apa. 
   Menurut
keterangan para santri gelombang tsunami memang menerpa. Namun, 
   tepat
di sekitar dayeuh, arus gelombang seakan melemah. Bahkan 
gelombang
seolah terbelah dan membiarkan dayeuh terhindar dari terjangan
tsunami. Padahal, tak jauh dari sana, tangki-tangki Pertamina 
yang
berukuran besar, dari besi dengan bobot berton-ton telah porak-
   poranda. 
 

di Aceh itu bangunan masjid dibikin kokoh karena pemborongnya 
gak
berani korupsi. sedangkan untuk bangunan yg laen mungkin sudah
dikorupsi habis sehingga ketika ada tsunami bangunan tsb roboh. 

 Lengkapnya silakan baca artikelnya Abah di bawah:
 
 Muammar Qaddhafi
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Perempuan di Kota Tangerang Gelisah

2006-03-10 Terurut Topik ayeye
Terima kasih atas tanggapan, Mas Wida.

Maksud saya, kita harus berhati-hati terhadap jenis
tulisan yang bersifat manipulatif :-)

Misalnya, ada tulisan yang pada permulaan tampil
sebagai netral dan bermutu guna memancing kepercayaan
sang pembaca. Nanti tiba-tiba ada belokan yang rancu
dari segi logika atau netralitas, sehingga sebagian
pembaca akhirnya “tertipu” :-)

Contohnya:

Permulaan (tanggapan Mas Wida yang sejalan dengan
bagian tulisan sebelumnya)


“Dan prof Lang sebelumnya sudah mengatakan, sekalipun
perilaku norma LEBIH DITENTUKAN oleh niat, tetapi
pengaruh luar seringkali CUKUP BERPERAN dalam
menyebabkan seseorang berperilaku buruk. Ini adalah
alur logika yang tidak memastikan, tetapi mencoba
berjalan di tengah. Antara faktor internal yang
DOMINAN dan faktor eksternal yang tidak bisa
diabaikan.“

=Perhatikan kata : “lebih ditentukan“, “cukup
berperan“ , “dominan“

=Jadi faktor internal lebih kuat daripada faktor
eksternal

Kesimpulan (dikutip langsung dari tulisan sebelumnya) 


“Statistik yaris PASTI akan kelihatan SANGAT BERBEDA
jika pakaian Islam menjadi norma Amerika.“

=Perhatikan kata: “pasti“ dan “sangat berbeda“

=Kesimpulan ini membalikan relasi kekuatan antara
faktor internal dan faktor eksternal, sehingga faktor
eksternal menjadi lebih kuat sekarang dibanding faktor
internal. Berarti di sini  kontradiktif :-)

***

Mengenai stereotip terhadap “Barat“ soal perilaku
seksual, mungkin kita bisa sedikit membedakan antara
persepsi terhadap seksualitas per sich. Mas Wida
mengunakan kata “zina“ dimana “zina“ mungkin dianggap
sebagai hubungan seksual di luar nikah dan bermakna
negatif menurut persepsi tekstual dari segi agama
semitis khususnya. Sedangkan yang terakhir masih
mewarnai pandangan formal di sebagian besar Indonesia
yang cenderung masih lebih mementingkan ritual dan
formalitas. Meskipun pandangan formal yang sering
tampil dalam lingkungan publik belum tentu selalu
sesuai pandangan semua masrakyat Indonesia, apalagi
dengan perilakunya. “Kita” semua kan paling membenci
pornografi dan bentuk maksiat lainnya seperti
prostitusi, dll. Tetapi mengapa sampai produk
pornografi bisa laku begitu sampai harus dijadikan
sebagai prioritas nasional? Seandainya tidak ada yang
suka produk pornografi, tidak mungkin bahwa film,
majalah porno, dst. akan bisa bertahan kan? Di “Barat”
juga ada orang yang memandang hubungan seksual di luar
nikah sebagai dosa, tetapi mungkin sudah lebih banyak
orang di sana mempunyai persepsi lain tentang
seksualitas yang tidak diwarnai lagi oleh nilai-nilai
agama yang tradisional. Seks sendiri sudah tidak hanya
diakui sebatas hubungan nikah saja. Salah satu rekan
kerja saya yang dulu sudah pacaran selama belasan
tahun dengan satu orang pernah bilang: untuk apa
menikah? Toh hanya surat dan by the way I don’t change
boyfriends. Jadi Mas Wida, jangan mengira orang
“Barat” begitu mudah diajak untuk berhubungan seks
dengan siapa saja. Sepertinya pakai logika rancu ala
sesuatu yang tidak dilarang berarti dilakukan terus.
Mungkin ada baiknya jika Mas Wida membaca tentang
pengalaman Mbak Ni Londo dengan beberapa pria
Indonesia di Jerman. Atau dulu saya kenalan dengan
pelajar Indonesia di Eropa dan pernah mengajak ke kota
yang saya sedang berada. Waktu itu saya pesan kamar
Hotel dan kami semalam di hotel, tetapi tidak terjadi
hubungan seks. Beberapa tahun kemudian teman perempuan
itu pernah mengadu kepada saya mengapa saya tidak
mencoba untuk berhubungan intim denganya pada waktu
itu. Bukan saya yang tidak mau, tetapi saya pikir dia
yang tidak mau kali dua-duanya kurang agresif :-D

Bukan, saya tidak bermaksud untuk menghakimi moral
seksual orang Indonesia :-)
Hanya, saya kagum sama kejujuran dan sifat bertanggung
jawab dari Mas Wida, tetapi jangan suka cepat puas
dengan jawaban yang instan dan tertangkap dalam
stereotip :-)

Secara pribadi, saya percaya bahwa sasaran produk
pornografi lebih banyak untuk orang yang kesepian dan
juga punyai keperluan untuk menghidupi seksualitas
mereka. Jadi bahan pornografi dipakai sebagai alat
bantu. Di Eropa misalnya, banyak juga orang yang hidup
sebagai single dan berkesulitan untuk menikmati seks
dengan teman kencan, apalagi dengan pasangan yang
dicita-citakan istilah. Seks komersial di sana pada
umumnya mahal sekali dan rada sulit untuk cepat
mendapat pacar ataupun teman kencan. Jangan mengira
gampang mencari teman kencan, khususnya untuk pria :-)
Kalau pria jadi putus dengan pacarnya itu sering bisa
menjadi masalah besar dan si pria bisa jadi sendirian
selama berapa bulan atau bahkan tahun, termasuk yang
cakap. Kalau di Indonesia, produk pornografi mungkin
lebih laku karena cukup banyak orang Indonesia
penasaran sekali terhadap seks. Maaf ya Mas Wida, ini
hanya penilaian pribadi saya dan tidak bermaksud
negatif :-)

Salam,
ayeye

***

Maaf ya bung Ayeye, ini ada salah saya. Terus 

[wanita-muslimah] Fwd: ruangrupa film presents FRAGMEN! | studio 1 TIM theater | 11 - 15 march 2006

2006-03-10 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Date: Fri, 10 Mar 2006 17:19:34 +0700
Subject: ruangrupa film presents FRAGMEN! | studio 1 TIM theater | 11 - 15
march 2006
From: ruangrupa [EMAIL PROTECTED]


   
  RUANGRUPA FILM 
PRESENTS
 

FRAGMEN!

  (ruangrupa FILM, 2005 / ID / 60 min.)
Directed by:  Ade Darmawan / Hafiz / Henry Foundation / Indra Ameng / Otty 
Widasari / Mateus Bondan / oomleo / Reza Asung
 
 
Sebuah fragmen tentang pencarian mimpi-mimpi urban dengan cara-cara yang tidak 
terduga. 
A fragment about finding urban dreams in unexpected ways

Special screening at ART CINEMA (studio 1 TIM Theater)

  Taman Ismail Marzuki
Jl. Cikini Raya 73, Jakarta Pusat
11 – 15 March 2006
at 3 pm / 5 pm / 7 pm
Ticket price: Rp 10,000, 
Student price:  Rp 5,000,
Saturday n Sunday will be attended by ruangrupa

  
  RUANGRUPA FILM presents FRAGMEN!  / Directed by:  Ade Darmawan / Hafiz / 
Henry Foundation / Indra Ameng / Otty Widasari /Mateus Bondan / oomleo / Reza 
Asung / Compiled by: Hafiz / Camera: Hafiz / Mushowir Bing / Otty Widasari / 
Opening Title by: Anggun Priambodo
STARRING (in alphabetical order):  Ade Darmawan / Alam Nature / Aprilia Apsari 
/ Apri Mela / Ardi Yunanto / Dimas Jayasrana / Hafiz / Henry Foundation / Indra 
Ameng / Laurentius Daniel / Lola Kandina / Mateus Bondi / Miki Salman / Nasta 
Sutardjo / oomleo / Otty Widasari / Ricky Surya Virgana / Rio Farabi / Reza 
asung Afisina / Saleh / and Super Special Performance by: Agung Frigidanto
 
RESTRICTED !!   [Not suitable for children, strong pervasive violence, brief 
language, crude humor, nudity, and a scene of sexuality content]

For more information, contact:
Mister Indra Ameng [0818817548]
di ruangrupa
jl. tebet timur dalam raya no. 6
jakarta selatan – 12820
t/f : 021 8304220
mailto:[EMAIL PROTECTED]

 
 
  
-

r u a n g r u p a
jl. tebet timur dalam raya no. 6 | jakarta 12820
t/f : [021] 8304220 | www.ruangrupa.org http://www.ruangrupa.org 




Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 







-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Legislator receives death threat letter

2006-03-10 Terurut Topik ayeye1
Selain iman yang benar kita juga boleh menyebut istilah hati nurani,
karena manusia yang tidak beriman belum tentu berbuat jahat. Ini satu
stereotip lagi dimana orang yang tidak beriman dianggap pasti ataupun
cenderung berbuat yang jahat :-)

Salam,
ayeye

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Orang yang kuat, tanpa iman yang benar, cenderung akan berbuat zhalim. 
 Sukarnya menegakkan kebenaran dan kebaikan di republik ini. Karena 
 ternyata hukum rimba masih betul-betul berlaku. Keburukan masih 
 mencengkram kuat dan berusaha bertahan dengan segala macam caranya.
 
 Salam duka,
 
 
 
 
 ayeye1 [EMAIL PROTECTED] 
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 03/09/2006 02:25 PM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 
 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc
 
 Subject
 [wanita-muslimah] Legislator receives death threat letter
 
 
 
 
 
 

http://www.thejakartapost.com/detailnational.asp?fileid=20060309.C06irec=10
 
 







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki

2006-03-10 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Mas Ari,

Ada riwayat bahwa pindahnya Ibu Maria kepinggiran kota Medinah terkait dengan 
Asbabun Nuzul QS  66:1-5. Setelah Rasul memarahi istri-istrinya karena 
berkomplot, Rasul pisah ranjang gitu sama mereka lalu Maria dipindahkan ke 
pinggir kota Madinah. Walaupun memang ada riwayat lain yang menyatakan 
ayat-ayat itu terkait dengan Ibu Hafsah ra.

Walaupun Rasul melakukan rekayasa sosial masyarakat untuk menghilangkan 
perbudakan secara bertahap, dalam hemat saya tidak lah mungkin Rasul 
menganjurkan kebaikan sedangkan beliau tidak memberi contoh. Spt-nya hal ini 
pas dan sesuai dengan isyarat dari hadits harta peniggalan rasul saat meninggal 
yang tidak termasuk di dalamnya adanya budak.

Kalau para sahabat masih ada yang punya hal itu wajar saja.

Salam
Ary


  - Original Message - 
  From: Ari Condro 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 10, 2006 10:35 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan 
tukang sayur pun menjadi koki


  Coba lihat 3 point di bawah ini.  Terutama fakta bahwa Maria Qibtiyyah tidak
  berada dalam rumah yg berdekatan dengan para istri nabi lainnya.

  salam,
  Ari Condro


  1. According to most Islamic accounts, she was Muhammad's wife.
  However, some scholars have claimed that she stayed as a concubine.

  2. Many Muslim sources say that Muhammad later freed and married Maria, but
  it
  is not clear if this is historical fact or historical apology. Some Muslim
  traditions claim that Muhammmad offered to free Maria, but that she chose to
  remain a slave. To further complicate matters, slaves were to be
  automatically freed upon conversion to Islam, so it is not clear why Maria
  would have to be explicitly freed if she had already converted.

  3. The fact that Maria was not housed with Muhammad's other wives argues
  that
  she may have been a concubine.

  Muhammad lived in a humble mud-brick dwelling
  next to the Medina mosque, and each of his wives had her own mud-brick room,
  built in a line next to his. Maria, however, was lodged in a house on the
  edge of Medina. Maria is also not listed as a wife in some of the earliest
  sources, such as Ibn Hisham's notes on Ibn Ishaq's Sira (Guillaume 691–798).

  Muslim sources are unanimous in saying that she was accorded the same honor
  and respect given Muhammad's wives, pointing out that she was given the same
  title as Muhammad's wives — Mother of the Believers.

  References

  * Tabari. Vol. 8 of the Tarikh al-rusul wa'l-mulak, State University of New
  York Press, 1997.
  * Guillaume, A. The Life of Muhammad, Oxford University Press, 1955.
  * Rodinson, Maxime Muhammad. Random House, Inc., New York, 2002.
  * Gilchrist, John. Muhammad and the Religion of Islam. Benoni, Republic of
  South Africa, 1986.



  - Original Message -
  From: [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Friday, March 10, 2006 3:42 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan
  tukang sayur pun menjadi koki


  Maria orang Mesir asli. Dia adalah pemberian raja Muqawqis setelah
  mendapat surat ajakan masuk Islam dari nabi. Ini ada sedikit tulisan saya
  tentang Maria Qibtiyah, istri nabi.

  11. Maria al-Qibtiyah

  ‘Kelak kalian akan memasuki Mesir. Aku wasiatkan pada kalian agar berbuat
  baik kepada orang-orang Mesir. Sebab antara mereka dan kita ada pertalian
  darah dan rahim’. (hadits)

  Tidak jauh dari rumah-rumah para istri nabi terdapat sebuah rumah yang
  dkhususkan bagi sahaya nabi. Mereka tidak memperoleh kehormatan sebagai
  Ummul Mukminin, kecuali satu orang. Dialah Maria al-Qibityah, ibu dari
  putra nabi, Ibrahim bin Muhammad.

  Maria adalah hadiah bagi nabi Muhammad dari raja Muqauqis, penguasa Mesir.
  Sebelumnya nabi berkirim surat kepada raja itu dan mengajaknya untuk masuk
  Islam. Muqauqis berkata kepada utusan nabi: Aku tahu akan datangnya nabi
  terakhir. Aku mengira nabi itu akan datang di Syam, sebab dari sanalah
  biasanya bermunculan para nabi. Tapi ini benar-benar tak kusangka bahwa
  nabi itu muncul di Arab. Kelak kaum Qibtiyah tidak akan menuruti
  kehendakku.’ Lalu raja Muqauqis menjawab surat nabi: ‘Aku telah membaca
  isi suratmu. Aku telah memahami dan mengerti ajakanmu. Aku juga tahu bahwa
  kaulah nabi terakhir yang akan muncul, yang sebelumnya aku kira akan
  datang dari Syam. Aku menghormati utusanmu. Dan aku kirimkan dua budak
  yang terhormat dari istana kami disertai beberapa hadiah dariku dan satu
  ekor unta untuk dirimu. Sekian jawabanku dan salam untukmu.’ Demikianlah
  kedatangan Maria dan Sirin kakaknya ke Madinah. Lalu nabi mengambil Maria
  untuk dirinya dan Sirin dihadiahkan untuk penulisnya, Hasan bin Tsabit.

  Tidak diragukan lagi, bahwa nabi mencampuri Maria sebagaimana hal itu
  diperbolehkan oleh al-Qur’an. Namun nabi dalam hal sahaya ini pernah
  menegaskan kepada sahabat, jika ia ingin mencampurinya adalah dengan niat
  untuk dijadikan istri jika kelak 

[wanita-muslimah] Diskriminasi Perempuan!

2006-03-10 Terurut Topik Ambon
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2006031002300412

  Jum'at, 10 Maret 2006 
 
  BURAS
 
 
 
 
Diskriminasi Perempuan! 

   
  H. Bambang Eka Wijaya





  SEORANG anak pulang sekolah di luar negeri ditanya ayahnya, sudah pintar 
apa? Aku bisa menerbangkan pesawat Hercules! jawab anak. Itu pesawat 
militer, mampu membawa beberapa tank dan sekompi tentara!

  Kalau cuma itu, dibandingkan dengan daster ibumu saja tak ada 
apa-apanya! tegas ayah. Dalam daster ibumu itu terdapat dua pabrik susu! Ada 
hutan lindung, juga pabrik pupuk! Lebih dahsyat lagi, ada pangkalan rudalnya!

  Dengan itu pasti ayah akan mengatakan lebih hebat dari saya karena ayah 
bisa menaklukkan semua itu! tukas anak. Sadar, Yah! Eksploitasi tubuh 
perempuan untuk menunjukkan keunggulan kekuasaan pria sudah tak zamannya lagi! 
Justru itulah yang diprotes perempuan seantero negeri pekan ini pada Hari 
Perempuan Internasional! Mereka menolak tubuh perempuan dijadikan dagangan 
politik untuk memikat massa karena yang sebenarnya terjadi hanyalah 
diskriminasi terhadap perempuan!

  Jadi hasil sekolahmu hanya membuktikan ayah penindas ibumu? timpal ayah.

  Karena manusia itu zoon politicon, binatang politik, yang kuat cenderung 
menguasai yang lemah, tanpa kecuali itu dalam hubungan suami-istri! tegas 
anak. Dalam skala kecil hal itu tercermin dalam bicara ayah, sedang skala 
besar tampak dari kecenderungan politisi untuk mendiskriminasi perempuan!

  Diskriminasi seperti apa? kejar ayah.

  Salah satu contohnya, kuota 30 persen untuk perempuan di lembaga 
legislatif, padahal jumlah perempuan lebih 51 persen dari penduduk! jelas 
anak. Lebih konyol lagi, kuota 30 persen itu oleh partai-partai politik baru 
dipenuhi dalam daftar calon anggota legislatif, itu pun kebanyakan di nomor 
sepatu! Hasilnya, perempuan yang lolos ke lembaga legislatif tak sampai separo 
dari kuota! Itu salah satu penyebab, produk legislatif masih sering 
diskriminatif terhadap perempuan!

  Kau laki-laki, properempuan! tukas ayah. Bukan cuma alamiahnya 
perempuan lebih lemah dari pria, tapi seperti lagu sabda alam--wanita dijajah 
pria sejak dulu--secara kultural pun diskriminasi pada perempuan sudah 
terlembaga dalam tradisi budaya!

  Itu kenyataan zaman lampau! tegas anak. Kini suara zamannya berubah 
seiring laju peradaban, di mana persamaan semua umat manusia bukan lagi semata 
secara sosial dan hukum, tetapi juga secara gender! Artinya, perempuan bukan 
lagi sekadar pelengkap penderita dalam segala hal, tapi harus diperlakukan 
dalam kesetaraan!

  Lantas, kauharapkan sikap-pandang dan perlakuan seperti itu datang dari 
kaum pria? Tak mudah! timpal ayah. Apalagi seperti kaukatakan manusia itu 
zoon politicon, yang pasti tak mudah menyerahkan privilese--hak-hak 
istimewanya! Apalagi secara fisik fitrah pria lebih kuat dan sistem 
sosial-budaya memang sangat maskulin!

  Berarti peradaban kita akan selalu tertinggal, akibat kapasitas 
perempuan tak teraktualisasi optimal! tegas anak. Kehidupan juga akan selalu 
keras karena kelembutan perempuan selalu terdiskriminasi! ***

  RALAT BURAS: Dalam Buras Kamis (9-3), terdapat kesalahan koreksi, kalimat 
terakhir nyanyian pengamen seharusnya berbunyi: The monkeys on the bottom look 
up and see nothing but assholes! Redaksi
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Radicalism and the construction of civilizations

2006-03-10 Terurut Topik ayeye1
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20060310.D01irec=1

Radicalism and the construction of civilizations

M Hilaly Basya, Jakarta

A dialog of civilizations, as promoted by scholars and activists, is
seen by some as an effective way to eliminate radicalism and
terrorism. But such a dialog would not be simple, and any hoped for
results could not be achieved until both Islamic and Western
worldviews were reconstructed.

The progress of Western civilization has been reduced to the
perennial wisdom. Nature is viewed as a giant machine that works
mechanically.

That is why they tend to materialism that emphasizes empiricism and
positivism as the highest epistemology to achieve truth. Basically,
there are three kinds of epistemology.

First, rational epistemology. It uses a ratio as the base and the
source of knowledge. This epistemology was developed in ancient
Greece. The thinkers who develop it were Socrates, Plato, Anaximenes,
Phitagoras, and most of the ancient Greek thinkers.

Besides Greece, this kind of epistemology was also developed by Muslim
thinkers such as al-Farabi, Ibnu Shina, al-Kindi, etc. They lived in
the ancient period of Islam (7th-13th centuries).

Second, intuitive epistemology. It was developed by theologians.
Revelation and intuition are the source of knowledge. Third is
empirical epistemology. It was developed by modern western scientists.

The empirical epistemology later becomes the positivism paradigm. This
paradigm was based on the architects of modernism, Rene Descartes and
Newton. It is used in many of the disciplines of knowledge, such as
sociology, biology and psychology. Ironically, the paradigm causes the
reduction of wisdom, because it only believes the knowledge and the
truth that come from the empirical world.

Thus, most western people doubt the existence of spirituality in the
universe. Thy see the universe as a thing that has no soul and no
life. They also view human beings as just a body. According to Arnold
Toynbee (1976) there is a big gap in Western civilization. On one side
science and technology grow rapidly, but on other side moral wisdom
and humanity have decreased.

According to Hans Kung in his book A Global Ethics for Global politics
and Economics (1997) the policy of Western governments tend to self
interest and the alienation of morality. That is why they allow the
Israeli annexation of Palestinian areas. The power and riches are
tempting.

The positivism paradigm is also based on binary opposition logic. It
creates a pair of opposites, such as subject-object, West-East,
reason-intuition, above-under, matter-non mater, man-woman. The first
position is higher than the second. This kind of paradigm states
implicitly that Western civilization is better than Eastern (Islam).

On the other hand, the theology of most Muslims is exclusive. They
believe that the real truth belongs only to Islamic teachings. At last
the theology produces the arrogance of theology. It disturbs the
mutual-respect between Muslims and others. It will motivate violence.
It will allow oppression and violence to establish justice.

Actually they refer to their Islamic teaching interpretation as the
construction of ancient reason (nalar klasik). This kind of reason
was constructed in the Arabic consciousness early in the development
of Islam. The ancient reason was influenced by Arabian culture and
the socio-political situation of the time. That is why verses of the
Koran and the Hadits of Prophet Muhammad explain about the enemies of
Islam. They viewed non-Muslims as second class citizens who did not
deserve the same rights as they did. Non-Muslims are called kafir
(infidel). This is discrimination based on Islamic theology.

Recently, this kind of theology has allowed for Muslims to terrorize
non-Muslims, especially Western people. The reasons of terrorists,
like Amrozi who bombed Bali in 2002, show the arrogance of theology.
They destroy human lives in the name of God, and spread terror on the
name of truth. So, how can peace and mutual understanding is
established if they follow the exclusive theology?

The reconstruction of civilizations is meant to enable us to review
the world-view of both Islam (the East) and the West. Some Western
scholars have criticized and reconstructed the fundamentals of their
civilization. The Post-modernist movement, represented by
reconstructive thinkers such as Paul Ricouer, Gadamer, Fritchof
Chapra, Gary Zukav, has made a significant contribution to that
revision, but without a significant impact.

In Islam, we have to criticize Islamic reason (nalar Islam). It is
meant as a deconstruction of ancient reason (nalar klasik), the
epistemology that is used to construct Islamic teaching. Several
prominent Islamic thinkers, such as Mohammad Abed Al-Jabiri, Mohammed
Arkoun, Nashr Hamid Abu Zayd, Abdullahi Ahmed An-Naim, have promoted
this movement. They have especially tried to reinterpret Islamic law,
theology, Sufism and philosophy

[wanita-muslimah] The Problem with Indonesia

2006-03-10 Terurut Topik ayeye1
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20060310.D02irec=2

The Problem with Indonesia

Indonesia is blessed in so many ways. It has vast energy reserves:
coal, gas, thermal, solar and oil. It has huge mineral deposits and a
veritable treasure trove of biodiversity in its forests. It has a
mostly literate population, beautiful topography and highly fertile
land. Why then is it trailing in the development stakes? Why is
poverty still widespread? The answer lies in the Indonesian psyche.

Indonesian society is highly ritualized and has been so for hundreds
of years. So ritualized was the relationship between commoners and the
nobility in feudalistic Central Java, for instance, a special language
evolved for communication between the two. Today, that same ritualism
can be seen both in religion and in the status conferred on and
deference shown to government officials.

That ritualism retards has been evident in many societies around the
world. Ritualized religion led to widespread persecution in the middle
ages in Europe and it was politico-ideological ritualism, overlaying
the rituals of nationalism, that led to Europe's wanton war and
destruction in the mid-twentieth century. It was institutionalized
ritualism that led to Japan's aggression in Asia in the mid-twentieth
century too. Invariably, where there is conflict there is ritualism at
work.

The danger of ritualism is that it substitutes for and ousts
compassion. This is so evident in Indonesia. It can be seen in the way
the poor are turfed off their land to make way for lucrative golf
courses and real estate, the way the environment is being degraded,
the way the innocent are jailed and the guilty walk free. It is
manifest, for example, by the beggars in the streets, the growing
numbers of street children and the numerous unnecessary deaths caused
by inadequate health care. Most of these social ailments can be
attributed to corruption and corruption is a direct product of failing
compassion.

Indonesia has made a great stride in adopting democracy, but there is
the danger that that too could become ritualized. Statutes and public
bodies too, that advance human rights, could degenerate into mere
ritual with the spirit of the legislation and the essential purpose lost.

Indonesia then, could not be better endowed, except in one respect:
Compassion must replace much of the ritual. This does not mean
abandoning religion; but it does mean going to the crux and the
essence where compassion lies. Then and only then can a massive
transformation for the better take place and Indonesia's true
potential be realized.

FRANK RICHARDSON Norwich, UK 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] RUU Penghapusan Diskriminasi Sangat Sensitif

2006-03-10 Terurut Topik Ambon
http://www.suaramerdeka.com/harian/0603/11/nas11.htm

RUU Penghapusan Diskriminasi Sangat Sensitif
SEMARANG - Materi rancangan undang-undang (RUU) tentang penghapusan 
diskriminasi ras dan etnis, sangat sensitif bagi masyarakat Indonesia. Guru 
Besar Fakultas Hukum Undip, Prof Dr Satjipto Rahardjo menyarankan pengesahan 
regulasi itu perlu hati-hati dan harus melalui kajian mendalam.

''Sebelum disahkan DPR, perlu dilakukan penelitian, kajian, dan studi banding 
ke luar negeri; tetapi tidak perlu harus datang langsung ke negara lain. DPR 
bisa memanfaatkan internet untuk mendapatkan data-data implementasi regulasi 
sejenis di negara lain,'' katanya di hadapan Panitia Khusus (Pansus) RUU 
Penghapusan Diskriminasi, di Ruang Senat Undip Pleburan, Semarang, Jumat (10/3).

RUU Penghapusan Diskriminasi sangat memungkinkan timbulnya efek yang tidak 
terduga, sehingga dia menyarankan adanya studi antisipatif. Yakni, andai 
peraturan itu benar-benar disahkan, maka DPR perlu memikirkan efek, akibat, dan 
segala kemungkinan yang bisa terjadi sebagai imbas dari terbitnya UU tersebut.

Pansus RUU itu datang ke Undip untuk berdiskusi dengan sejumlah akademisi dari 
PTN/ PTS se-Jateng. Mereka berharap, kedatangannya ke universitas itu bisa 
memperoleh masukan mengenai materi RUU tersebut.

Hadir dalam kesempatan itu antara lain Bisri Romli (dari Fraksi PKB), FX 
Suharno (Partai Demokrat), Dedi Sutomo (PDI-P), Rizal Bachtiar (PBR), dan 
Bambang Sadono (Partai Golkar).

''Tidak selalu keberadaan suatu UU bisa memecahkan masalah. Sebaliknya, justru 
bisa menimbulkan persoalan baru, kalau dalam pembahasannya ternyata tidak 
hati-hati, tidak cermat, dan tidak bijaksana.'' 

Dia menyarankan anggota DPR untuk berkonsultasi dengan para ahli; pakar 
sosiologi, antropolog, psikolog, dan ekonom. Pasalnya, diskriminasi bisa 
bernilai positif maupun negatif. Bernilai positif, misalnya, kalau dilakukan 
untuk memberikan keuntungan kepada warga negara yang berada dalam status tidak 
diuntungkan, yakni bisa dalam segi ekonomi, sosial, dan ras.

Rancangan tersebut, imbau dia, perlu memasukkan asas kehidupan dalam suasana 
harmonis. (H7-41a) 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan di Kota Tangerang Gelisah

2006-03-10 Terurut Topik He-Man

Apa semua perempuan yang keluar malam adalah pelacur..?
Tangerang itu kota Industri dan mayoritas industri beroperasi 24 jam dan
pekerjanya di shift , dan mayoritas buruh pabrik adalah perempuan.

semua orang tidak bersalah sampai ada pembuktian yang menyatakan
sebaliknya ini asas hukum modern, sementara Perda itu malahan sebaliknya
menyatakan semua perempuan yang keluar malam pasti bersalah (= pelacur)
tanpa ada pembuktian apapun selain kecurigaan.Tidak ada yang boleh
dihukum hanya karena dilandasi kecurigaan.

- Original Message -
From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 10, 2006 5:56 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan di Kota Tangerang Gelisah


 Apa ada pelacur laki-laki (pelacor) yang menjajakan/memperdagangkan
dirinya seperti pelacur feremfuan ? Karena rupanya belum ada pelacor yang
demikian itu, lalu buat apa bikin Perda bagi pelacor.
 MQ




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP

2006-03-10 Terurut Topik He-Man

Wow pendukung SI sekaligus RUU APP doyan ama selangkangan..
Pantes aja ngebet banget pengen liat demo telanjang...

Bener-bener hari yang indah buat pendukung SI , yang dua ketauan ngibul
yang satu bikin pengakuan doyan keluar malam buat cari selangkangan.

Dasar anak kantoran..pasti tiap hari kau pake sepatu mengkilap , berdasi ,
pakai parfum , rambut disisir rapi dan dipotong pendek dll.

Jadi jangan bicara masalah kehidupan keras deh bikin gw ngakak aja..

Harusnya ente tanya ke anak-anak PKS itu kenapa sejak insiden Pusdai
mereka gak berani lagi deketin gw ,mereka pikir semua anak masjid itu
selemah mereka jadi bisa diintimidasi dengan hanya jumlah..

- Original Message -
From: Mhoel [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 10, 2006 8:03 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP



 Tidak sia-sia namamu, HEI-MENS,
 Seperti darah kotor perempuan, sesuai dengan kelakuan Loe.
 Kerjaan Loe khan lebih banyak nuduhnya. Tukang stigma. Sampai hari ini
soal
 selangkangan bukan hal yang susah didapat, Om. Dunia malam masih dunia gw.
 Iman Gw masih lemah. Tutur gw blom islami.  Tapi, masih gunain nurani Gw.
 Masih sadar apa yang layak, apa yang enggak. Tidak seperti Loe yang suka
 menstigma jelek ke ajaran Loe sendiri. Yang memperlakukan saudara sendiri
 sebagai musuh abadi. Gimana dendam Loe dengan PKS? Masih horny-kah?Atau
 ter-ejakulasi kah dengan baik?

 Karena Loe juga merangkap sbg Moderator di sini, tolong fair ya.
 Jangan seperti BANCI Taman Lawang dengan tidak meloloskan postingan ini
 Tampilin postingan gw ini apa adanya...

 Baru tahu gw Loe lulusan PeTA..pantas aja!





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Adakah Seni dalam Pornografi?

2006-03-10 Terurut Topik Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2006/03/10/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Adakah Seni dalam Pornografi?
Oleh M Hafidz Ghozali 

 

DEBAT tentang perlu tidaknya pemberlakuan UU Antipornografi dan Pornoaksi masih 
menjadi pembicaraan hangat di masyarakat, meskipun sudah nampak niat DPR untuk 
memberlakukannya. 

Ada sisi yang menarik di seputar pro-kontra RUU Antipornografi dan Pornoaksi 
(RUU APP), yaitu digunakannya pendasaran seni dan estetika untuk membenarkan 
pornografi itu sendiri, yang pada dasarnya kontradiktif pada dirinya sendiri, 
karena tidak ada estetik tanpa etik. 

Di antara dua kutub yang berseberangan, pro dan kontra terhadap RUU APP, para 
pengelola industri kebudayaan tidak dapat mencari dasar pembenaran dari dua 
sudut pandangan yang berbeda itu. Baik itu, ditinjau dari segi moral menurut 
argumentasi dari pihak yang pro, maupun pendapat sebaliknya, dari kalangan yang 
menolak, yang mengkhawatirkan semakin tersendatnya kebebasan pers dan 
pengindahan terhadap SARA. 

Maka, satu-satunya pendasaran yang dirasa paling rasional untuk menolak usulan 
DPR itu, adalah dengan menganggap eksploitasi tubuh perempuan sebagai ekspresi 
seni yang membutuhkan kebebasan sepenuhnya. Dengan kata lain, baik dari 
sosiologi hukum, posisi mereka sebagai pelaku, patut mendapat pidana, juga dari 
sudut pandang etika moral masyarakat kegiatan, tersebut dikaitkan sebagai 
penyebab degradasi moral bangsa. Hanya dengan menjadikannya sebagai ekspresi 
estetika-lah, legitimasi untuk yang menjamin akumulasi kapital dari bisnis 
pornogarafi dapat terus dipertahankan. 

Diandaikan, bahwa untuk menghasilkan kreativitas seni yang berkualitas 
dibutuhkan tuntutan akan kebebasan yang juga semakin meluas. Sedangkan, yang 
memproduksi kebebasan dalam masyarakat tidak lain adalah politik. Besarnya 
kebebasan yang diberikan politik sebagaimana diimplementasikan melalui produk 
perundang-undangan akan diganti oleh para praktisi seni, dengan kreativitas 
yang berkualitas pula. 

Dalam praktiknya, apabila RUU APP direalisasikan sebagai kebijakan politik, dan 
pada saat yang sama pornografi-pornoaksi dianggap sebagai ekspresi seni dan 
estetika, berarti politik telah menghambat dan membuat tumpulnya kreativitas 
praktisi untuk menelurkan karya yang berkualitas. 


Seni dan Politik 

Antara seni dan politik, seolah-olah memiliki posisi diametris terkait aspek 
kebebasan itu sendiri. Bagi para politisi, memberikan kebebasan sepenuhnya 
kepada masyarakat sama dengan menggali liang kuburnya sendiri. 

Mengikuti definisi Max Weber, tentang arti politik sebagai ketrampilan untuk 
mempengaruhi dan menaklukkan kekuasaan orang lain demi kepentingan pribadi, 
maka dibukanya keran kebebasan dalam sistem politik, merupakan halangan dalam 
memperluas dan mempertahankan kekuasaannya. 

Bagi mereka, biaya yang dikeluarkan untuk memberikan kebebasan penuh kepada 
seniman tidak sepadan dengan keuntungan yang diperoleh kemudian. 

Dalam realitas politiklah, yang sering memanipulasi maksud dan tujuan seni 
sesuai dengan cita-cita politik yang didengungkan pemimpin di hadapan 
masyarakat. Seperti realisme sosialis yang menjadi ideologi resmi seniman bekas 
Uni Soviet di bawah pemimpin VI Lenin. Politisasi seni dan kebudayaan di 
Indonesia sendiri, dapat dilihat dari pertentangan ideologis antara Lekra yang 
lebih menganggap seni sebagai abdi politik dengan seni untuk seni menurut blok 
Manikebu. 

Namun, sebagaimana kita ketahui, sejarah Orde Lama ternyata melarang Manikebu 
dengan dalih kontra-revolusi. Apa yang ingin diutarakan, yaitu dengan 
mendasarkan diri sebagai ekspresi seni, sudah selayaknya RUU APP ditiadakan. 
Karena dengan semakin ikut campurnya negara pada kawasan seni, risiko hilangnya 
kreativitas seni dan estetis, tidak lama lagi akan terjadi. 

Oleh karena itu, untuk mempertahankan posisinya, bukan hal yang aneh jika para 
pengelola industri kebudayaan kita lebih senang berlindung di balik kedok seni 
daripada harus ikut memihak dari kedua pihak yang pro dan kontra. Tak ayal 
lagi, inilah suatu keadaan yang oleh Jean Beudrilard disebut The End of Screet. 
Segala hal yang menurut norma masyarakat tradisional dianggap tabu, kini telah 
direkonstruksi sebagai komoditi seksualitas. 

Setiap motif dan tujuan suatu tindakan, entah itu baik maupun buruk, menuntut 
dasar legitimasi dari sesuatu yang melampauinya untuk bisa diterima masyarakat 
yang seoalah-olah rasional. Di sini, seni-estetik pun dijadikan sebagai 
legitimasi normatif bagi keberadaan dan tetap eksisnya pornografi. Tak berbeda 
jauh dari perlakuan para teroris yang menjadikan agama sebagai pembenar dari 
tindakannya. 

Perubahan akan persepsi seni keindahan, tidak lepas dari konteks historis dan 
semangat zaman di belakangnya. Di saat semangat Ilmu Pengetahuan Alam berada 
dalam zaman keemasannya, juga mempengaruhi konsepsi masyarakat tentang arti 
indah itu sendiri. 

Sebagaimana diperlihatkan HG Gadamer, dengan mendasarkan pada objektivitas 
sebagai ukuran 

[wanita-muslimah] Fwd: What do you look like beneath your clothes?

2006-03-10 Terurut Topik ayeye1
Teman2,

Saya menulis kolom ini, dimuat di Jakarta Post 9 Maret kemarin. Yg
saya kirim di
bawah ini adalah versi asli, saya sendiri tidak tau bagaimana mereka
mengeditnya
krn belum lihat korannya. Tapi paling tidak katanya judulnya tetap, tidak
diubah.

Semoga ada manfaat, untuk menambah semangat paling tidak!

salam,

Julia


For The Jakarta Post

WHAT DO YOU LOOK LIKE BENEATH YOUR CLOTHES?

By Julia Suryakusuma

Recently I was asked to lecture on my subject of expertise in a city
outside of
Jakarta (I can't tell you what the topic was or where, because it would be
really rude, considering what I am about to tell you). My husband came
along,
acting as my assistant, making my Power Point presentation and 
carrying my bags
(I support him when he's the one who has an assignment out of town and
I tag
along, so that's a fair deal, I reckon). He remarked that it was an
interesting
course, but it was quite a physically unattractive  bunch of people
involved.
Many were overweight, and just not what would be called good looking.

My husband is a professor at a university in Australia, but he paints
and draws
as a hobby, and has had years of experience  in sketching people. He's so
trained at looking at people's bodies, he claims he can actually look
at someone
clothed, and produce a accurate version of what they would be like,
nude. I
laughed, and suggested maybe we should do a game show where the
participants
would have to be able to draw, and they would try to make nude
sketches of other
(clothed) participants. If both groups could draw, then they would
have to take
turns to be the drawer and drawee. The group who got the most accurate
'hits'
(i.e. in terms of similarity to the individual people in the subject
group)
would score the most points. Naturally, in order to be able to gauge
the degree
of accuracy, the participants would have to take their clothes off for
the jury
to judge and give points, which would be also taken from votes from the
audience.  We  have to be democratic, after all.

Considering the number of tedious, unoriginal quiz games shows on TV
these days,
I would have thought the TV programmers would  jump at our novel idea
. Then, of
course, I remembered the RUU APP or the  Anti-Pornography Bill - the
only Draft
Law I know that can make people  all hot and bothered, anxious and
excited  at
the same time. And then there's all these new moralistic PerDa (regional
regulations).  Taking your clothes off would certainly not be what their
drafters had in mind either.  In fact, if the PerDa are implemented, I
couldn't
even  do my morning walk wearing my standard exercise outfit of shorts and
skimpy top, especially if I pass the border between Depok and Banten,
which is
about 100 meters from my front gate.  Now that would be a nuisance.
Would I run
the risk of asserting my human rights to dress the way I want?  The PerDa
drafters seem to forget that clothes are contextual.  I need shorts
for exercise
but  I wouldn't wear them to the DPR or State Palace. (Actually I did once
consider wearing a Papuan outfit - grass skirt and nothing else -  to
the State
Palace but that would have been a political statement).

I figure that the Anti-Pornography Bill  is being pushed by people who
are not
really interested in political power or in imposing their values on
others (even
those who are not of the same faith or nationality), but because they are
jealous. They are probably physically unattractive people who are
jealous of
people who can expose their belly buttons and look sexy rather than
disgusting,
of those who can wiggle their hips without looking like a hippo in
heat, or who
can flash their thighs without looking like dimpled semi-hard jello on
the verge
of disintegrating. If the prize money on the Beneath Your Clothes
(BYC) quiz
were big enough, probably the same people pushing the Anti-Pornography
Bill 
might want to be on the show and suddenly the Bill would get
cancelled. Sadly, I
guess we'll never know for sure, because we Indonesians are so imbued
with our
Asian values of modesty and decency, aren't we, we'd never stoop so
low, would
we, as to expose ourselves for money?

But if you go even deeper,  the body and the whole persona, is in fact
also just
a set of 'clothes' which besides giving a person an 'identity' often
masks the
real person, especially in the case of uniforms (and there are many
'uniforms',
not just the formal ones like the military or civil service). We sometimes
forget that a person who is physically gorgeous, beautifully attired,
coiffed
and expensively perfumed,  may not be beautiful inside at all - in
fact may be
quite mean, vicious and vindictive. A person who looks powerful, may
not be
powerful at all. They could be powerful in a worldly sense, propped up by
position and money, but could be totally spiritually impoverished (in fact
nowadays, being spiritually impoverished seems to be a criteria of 
being a
'powerful leader').  A person who looks physically attractive,

[wanita-muslimah] Re: Gambar porno (eroto-toxin) bisa membuat buta

2006-03-10 Terurut Topik idakhouw
Sepatah-dua-patah-kata:

Sifat2 Allah bukannya ada banyak, selain maha kuasa? 

Karib saya, seorang muslimah yang solihah, lebih suka membayangkan
Tuhan bak kakeknya yang amat penyayang, dengan begitu dia bisa merasa
benar2 dekat denganNya. Jadi rasanya Dia ngga jau banget di
langit sana, kata kawan saya. 

Saya sendiri suka Tuhan yang nge-friend :)
 
Yang Mau Menemani kala saya dalam ketakutan, 
Yang Selalu Menyediakan PundakNya kala saya sedih dan ingin menangis, 
Yang Sabar Mendengar kala saya butuh teman curhat,
Yang Ikut Gembira kala saya gembira,
Yang Memeluk Dengan Hangat kala saya memerlukannya

(mungkin juga Ngga Marah kalau kadang2 diajak becanda :-)

Salaam, 
Ida.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, afie reno [EMAIL PROTECTED]
wrote:

   Tubuh manusia telah diciptakan sedemikian sempurna dan seimbang,
mengikuti aturan yang telah ditentukan oleh Sang Pencipta sesuai
dengan tujuan penciptaan manusia itu sendiri, yaitu agar bisa
menyembah dan mematuhi Penciptanya. 

Jika sedikit saja dari larangan-larangan Sang Khalik tersebut
dikerjakan, maka akan terjadi gangguan atau ketidakseimbangan pada
tubuh manusia. Inilah sunatullah.







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Marriage at an Early Age

2006-03-10 Terurut Topik Ambon
http://www.arabnews.com/?page=13section=0article=78820d=10m=3y=2006


Tuesday, 7, March, 2006 (06, Safar, 1427)


  Marriage at an Early Age
  Jerman Ahmed Al-Shihry . Al-Madinah 
 


  When the Prophet, peace be upon him, first married Khadijah bint 
Khuwalid, he was 25 years old and she was 40. Later, when he married Aisha, he 
was 45 and she was only 9. Age differences in the Prophet's cases were not 
meant to serve the purpose of enjoying various women or merely tasting the 
pleasures of the flesh. The women were chosen by him in order to comply with 
the religion that is meant to organize the Muslim Ummah and provide what is 
permitted instead of encouraging what is forbidden.

  Who was the husband of Khadijah and Aisha? He was the best of human being 
and the seal of all prophets. Any woman living at that time would have been 
happy to have been chosen by the Prophet as his wife. 

  I am writing this article after one I read in Al-Watan newspaper, 
entitled 70-year-old man marries 12-year-old girl in Asir. The article said 
that the employees in the Asir Medical Center were shocked when a 70-year-old 
man and a 12-year-old girl came for a blood test in order to marry.

  I must say I wonder if any of us have the right to compare ourselves and 
our actions to anything done by our beloved Prophet Muhammad, peace be upon 
him. The answer of course is absolutely not! There are no comparisons or 
similarities and it's simply wrong for such old men to marry young girls - and 
justify their doing so by saying that their role model is the Prophet. They are 
conveniently forgetting to mention the enormous difference between his sublime 
purpose and their own twisted desires.

  In our materialistic world, we witness many marriages of this kind which 
are harmful to the Muslim family. When old men marry young girls, there are 
social disadvantages and the possibility of crimes. We shouldn't allow someone 
so old to possess a young girl or woman just to satisfy her male guardian's 
avariciousness. 

  We shouldn't wonder about the unpleasant reactions the young girl might 
have - whether to herself or to the old man she's married to. If she commits a 
crime, then we are the ones responsible. I would prefer to have my daughter 
with a young man who is nearly dead than with one who is old and nearly dead. 
When the poor girl wakes up from this horrible nightmare, she may well take 
violent revenge on anyone. And when she does, she must not be blamed; it is we 
who are responsible and we who must take responsibility for the calamity. 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: [keluarga-sejahtera] Re: Prostitusi Islami

2006-03-10 Terurut Topik L.Meilany
Trimakasih Ritadear untuk pembelaannya : -)))
Saya kalo ngomong, Insya Allah berdasarkan fakta, kenyataan, nggak asal 
nyablak...
Protitusi Islami  - saya sudah menjelaskannya lagi sebagai komentar atas 
tulisan He-Man.
2 kata itu saya ambil dari membaca majalah
Dengan tanda kutip bisa juga seperti yg Rita bilang di bawah, sekaligus juga 
untuk tanda 'penekanan'
Di milis ini setingannya nggak bisa pake huruf berwarna, nggak bisa pake huruf 
yg tebal atau miring di garisbawahi 
Jadi kadang2 saya perlu memakai tanda ' atau  untuk supaya bisa kelihatan - 
eye catching gitulah. :-) 

Masalah islami itu kan artinya sesuatu yg mengandung arti tentang islam.
Misalnya keluarga yg islami. Artinya kan dalam keluarga itu berlaku tata cara 
yg sesuai islam.

Di Bukittinggi ada keluarga non islam yg bilang : kehidupan kami disini sangat 
islami
[ meskipun dia bukan orang islam ]
Artinya apa?: dia ndak makan babi, dia ndak bermiras ria, kalo pas azan lagi 
ngobrol ketawa-ketiwi 
di teras, dia teruskan obrolannya di dalam rumahdst

Mungkin nanti ada istilah juga 'korupsi islami'.. :-))
Kalo korupsinya untuk bikin masjid, memberangkatkan haji kaum duafa, atau 
korupsi yg dilakukan oleh para 
pegawai departemen agama yg tahu islam, ya kan?

Begitu loh...

salam 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: ritajkt 
  To: keluarga-sejahtera@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, March 09, 2006 7:54 PM
  Subject: [keluarga-sejahtera] Re: Prostitusi Islami


  Nimbrung ya,

  Tulisan Mbak Mei saya baca dengan seteliti mungkin dan ternyata 
  beliau menulis dengan tanda kutip, begitu juga Mas HeMan. Setahu 
  saya nih, Pak Ridwan, tulisan dalam tanda kutip itu memiliki arti 
  berbeda, biasanya memang cenderung khusus bahkan satir. Contohnya, 
  kalo saya bilang, Di jaman susah ini orang sebut-sebut lagi nama 
  Soeharto, yah bagi banyak orang soeharto kan pahlawan, maka saya 
  menempatkan kosakata pahlawan itu sebagai kata yang justru antonim, 
  saya sinical mengucapkannya karena bagi saya Soeharto itu bukan 
  pahlawan tapi koruptor. 

  Begitu juga dengan Prostitusi Islami yang sedang menjadi 
  perbincangan kita, adalah bentuk kegiatan prostitusi yang 
  dilegalkan oleh sebagian orang Islam. Bagaimana nggak Islami 
  kalo bentuk kegiatan itu melibatkan protokol/prosedur yang legal 
  formal dalam ajaran Islam yaitu akad nikah. Jadi pelacuran di 
  Bopunjur pada musim haji dengan para konsumen turis Timur Tengah itu 
  dianggap halal karena adanya ritual akad nikah yang sah secara 
  Islam, tapi pernikahan tersebut bukanlah pernikahan sebagaimana 
  sunah Nabi yang ingin menciptakan keluarga sakinah mawadah dan 
  rohmah melainkan motivasinya adalah jasa seksual (utk konsumen) dan 
  keuntungan finansial (bagi produsen). Itu sebabnya untuk 
  mendefinisikannya Mbak Mey memakai istilah prostitusi Islami, 
  dengan tanda petiknya itu.

  Disinilah saya kira, konteks pertanyaan Mbak Mey, mengenai lama 
  tidaknya Anda menjadi pembaca, sehingga tanda petik itu 
  sampai tidak terbaca..:)

  salam,
  rita

  --- In keluarga-sejahtera@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   
   Prostitusi Islami itu memang ada dan dipraktekkan di 
  masyarakat.Kalau anda
   mau sedikit jalan-jalan ke daerah-daerah seperti Indramayu , 
  Cianjur ,
   Sukabumi, dll anda akan menemukan banyak gadis usia 15-17 tahun
   sudah menjanda beberapa kali.
   
   Saya lupa nama istilahnya tapi untuk menikmati tubuh mereka 
  memang harus
   nikah secara agama dulu , ada penghulu , wali , saksi , mahar , 
  ijab kabul
   dll , dan setelah puas boleh dicerai kapan saja.Secara fiqh ini 
  kan legal
   karena tidak ada hukum agama yang dilanggar.
   
   Prostitusi islami lainnya seperti memelihara selingkuhan (sama 
  dengan
   prosedur pernikahan Islam) tapi tujuannya cuma buat seks atau juga
   kawin mut'ah.
   
   Secara hukum agama tidak ada yang dilanggar dan itu kan dianggap 
  pernikahan
   sah.Tapi dari sisi moral dan etika itu adalah sebuah bentuk 
  prostitusi.
   
   - Original Message -
   From: Muhammad Ridhwan Iwan [EMAIL PROTECTED]
   To: keluarga-sejahtera@yahoogroups.com; wanita-
  [EMAIL PROTECTED]
   Sent: Thursday, March 09, 2006 11:12 AM
   Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Balasan: [keluarga-
  sejahtera] Re:
   Perempuan di Kota Tangerang Gelisah
   
   
memangnya kenapa kalau wajah baru 
   
  kalau orang berbuat maksiat dengan mengatasnamakan agama maka 
  nama agama
   yang suci jangan dibawa-bawa (disebut), kalau ditulis prostitusi 
  berkedok
   agama saya masih bisa nerima, sedangkan makna prostisuti islami 
  adalah
   prostitusi yang sesuai dalam ajaran Islam.
   
  






   
  Yahoo! Groups Links



   




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing

[wanita-muslimah] Re: [keluarga-sejahtera] Prostitusi Islami

2006-03-10 Terurut Topik L.Meilany
 Nambahin : 
Untuk di renungkan: kata2 'islami' apakah sama dengan kata2 'islam' ? :-)
[ sekaligus komentar u pak Ridwan]
FPI beragama islam tapi apakah tindakannya islami???

'Prostitusi Islami' - adalah kata2 yg didapat hasil baca2 di majalah yg mungkin 
sekarang sudah dilarang terbit.
Bahwa ternyata banyak para mucikari, industri esek2,  PSK yg non islam 
mengetahui tatacara islam, dalam rangka 
pelayanan yg baik terhadap para laki2 hidung belang yg islam.
Nah lo.. [ sering dituduh di milis tetangga sebagai penyusupan...:-)) ]

Seperti misalnya jika sedang berkencan keluar : mereka memakai kerudung ala 
Tutut. Memakai 
baju muslimah [ tapi lehernya rendah dan ketat], tidak memakai cat kuku warna 
yg ngejreng, tidak merokok.
tidak minuman keras, mengerti syahadat bahkan ada yg mampu melafalkannya, 
mengerti dan melakukan mandi junub, 
mengerti waktu sholat.menunjukkan restoran yg tidak berbabi...mampu 
melafalkan dengan fasih istilah islam, 
seperti mengucap - membalas salam, berbismillah, alhamdulillah, insya 
allah.
Konon kata yg tahu :
Ada dul wanita PSK'  ini [ non islam] sering 'dipakai' oleh para pejabat, 
anggota DPR, jenderal 
di zaman Orba, sekarang jadi isteri pemusik yg islamnya kuat dan masuk 
islam. 

salam
l.meilany

  - Original Message - 
  From: He-Man 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; keluarga-sejahtera@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, March 09, 2006 8:38 PM
  Subject: [keluarga-sejahtera] Prostitusi Islami



  Prostitusi Islami itu memang ada dan dipraktekkan di masyarakat.Kalau anda
  mau sedikit jalan-jalan ke daerah-daerah seperti Indramayu , Cianjur ,
  Sukabumi, dll anda akan menemukan banyak gadis usia 15-17 tahun
  sudah menjanda beberapa kali.

  Saya lupa nama istilahnya tapi untuk menikmati tubuh mereka memang harus
  nikah secara agama dulu , ada penghulu , wali , saksi , mahar , ijab kabul
  dll , dan setelah puas boleh dicerai kapan saja.Secara fiqh ini kan legal
  karena tidak ada hukum agama yang dilanggar.

  Prostitusi islami lainnya seperti memelihara selingkuhan (sama dengan
  prosedur pernikahan Islam) tapi tujuannya cuma buat seks atau juga
  kawin mut'ah.

  Secara hukum agama tidak ada yang dilanggar dan itu kan dianggap pernikahan
  sah.Tapi dari sisi moral dan etika itu adalah sebuah bentuk prostitusi.

  - Original Message -
  From: Muhammad Ridhwan Iwan [EMAIL PROTECTED]
  To: keluarga-sejahtera@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, March 09, 2006 11:12 AM
  Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Balasan: [keluarga-sejahtera] Re:
  Perempuan di Kota Tangerang Gelisah


   memangnya kenapa kalau wajah baru 
  
 kalau orang berbuat maksiat dengan mengatasnamakan agama maka nama agama
  yang suci jangan dibawa-bawa (disebut), kalau ditulis prostitusi berkedok
  agama saya masih bisa nerima, sedangkan makna prostisuti islami adalah
  prostitusi yang sesuai dalam ajaran Islam.
  







   
  Yahoo! Groups Links



   



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Oppose Your Ego

2006-03-10 Terurut Topik arief dani
  Oppose Your Ego
Mawlana Shaykh Muhammad Hisham Kabbani ar Rabbani
  Zawiyah Michigan USA, 2006
   
  
A disciple (murid) of Sayyidina Khalid al-Baghdadi a saint of the Golden Chain 
who passed away some 200 years ago and is buried in Damascus was sent to Hajj 
by his Shaykh.  His Shaykh told him to look for something specific, but he did 
not find it when he was there.  However, he heard that there was an unbeliever 
in Bombay who had miraculous powers and could do everything that you asked him 
to do. 
   
  The disciple was upset:  he had been with his Shaykh dozens of years and he 
could not do any anything miraculous.  How did that unbeliever, who was neither 
following the Way nor even following Isl¨¡m, have miraculous powers? I am going 
back to my Shaykh to tell him, O my Shaykh, you sent me to look for a saint, 
and I found an unbeliever who has miraculous powers, while we cannot do 
anything! What is this teaching? This is reality for us:  we come and sit with 
Mawla Shaykh Nazim for hours and hours, and we are not benefiting for a reason 
which is coming presently.
   
  The disciple went and told his Shaykh about his doubts.  Sayyidina Khalid 
answered, O my son, dont get the wrong impression.  You would be making a 
mistake.  I shall give you the answer tomorrow.  That night, Sayyidina Khalid 
was in India in one second by saying In name of God, The Merciful, The 
Compassionate - Bismillahi'r-Rahmani 'r-Rahim.  That is another power which 
Mawlana Shaykh Nazim is not using.  The shaykhs have freed their spiritual 
powers from the cage of their bodies.  Now the spirit can take the body with 
it, whereas before, the spirit went only where the body took it.  They move by 
putting their body inside their spirit, not vice-versa:  thus travel is 
possible in one second, wherever the spirit goes.  As he came to the door of 
that person in India, he again put back his spirit into his physical body, and 
thus appeared there.
  
The man from Bombay was waiting at his door. He was a monk of another faith.  
He said:  O my Shaykh, I knew that you were coming through my power, and I 
ordered a Muslim lady to prepare a meal for you as I know that you do not eat 
of our food.  They sat opposite each other.  Before saying anything to him, 
Sayyidina Khalid al-Baghdadi said to him Recite the Testification of Faith, the 
shahadah, now.
  The monk sat in silence concentrating on his heart for half an hour, in 
meditation, while Sayyidina Khalid al-Baghdadi did not say anything.  After 
half an hour, the monk raised his head. He then said, Ashhadu an la ilaaha 
illallah wa ashhadu anna Muhammadur-Rasulullah.  Before this he possessed all 
sorts of worldly miraculous powers; as soon as he recited the Testification of 
Faith, he received miraculous heavenly powers.
   
  Sayyidina Khalid asked him, Why did you wait half an hour in unbelief when 
you knew that belief was Reality. He said:  O my Shaykh, I am very sorry, but 
for twenty-five years I have not done anything without asking my Shaykh. Who 
is your Shaykh?
He said, My Shaykh is my ego. For every matter, I have to ask my ego and see 
what it will tell me. Whatever it tells me, I do the opposite, for I know the 
ego is only seeking destruction of the soul. After I got an answer from my ego, 
I recited the Testification of Faith.
   
  O my Shaykh, for 25 years, whatever my ego told me to do when I asked for 
its advice, I did the opposite.  Now, when I asked it what I should do, whether 
I should take the Testification of Faith, or not, my ego told me: ' 'Are you 
crazy? Are you going to go down to the bottom step and climb all the way up 
again? You are crazy! Be aware of this! Never give the Testification of Faith!' 
And I was fighting with my ego whether to say or not.  Since my ego insisted 
not to say it, I decided to say it.
   
  Sayyidina Khalid said: When you said it, you received heavenly powers.  We do 
not depend on wordly powers.  Wordly power is for Satan.  When you see 
non-Muslims or Muslims who are not keeping Islam, that can perform miraculous 
feats, you must know that this is worldly power.  Satan and devils can do this 
easily:  walking on water, going through fires, walking on nails, penetrating 
through walls.  This is not dependable.  We need heavenly powers, and they come 
from the light of the heart.
  We need to love everyone as we love ourself.  That is what we need truly.  We 
need to respect everyone.  We need to be helpful with everyone, humble towards 
everyone.  
   
  Be aware of this, and you will find that heavenly powers are open in front of 
you.
  The next day, Sayyidina Khalid went back to his association of hundreds of 
scholars, disciples and students in Damascus, and he said to them: I have been 
teaching you for forty or fifty years, and no one is doing something to tame 
his ego.  That unbeliever was able to gain miraculous powers wordly powers 
because he was doing something against his ego.  You I have told to 

[wanita-muslimah] Ego And The Pull Of Gravity

2006-03-10 Terurut Topik arief dani
  Ego And The Pull Of Gravity
Shaykh Muhammad Hisham Kabbani
Zawiyah Michigan USA, 2006
   
  
Every category of animal lives together.  There is no mixing of different ones 
– all must be the same within each species.  They say that human beings are 
perfect speaking animals.  God has created us in perfection and honored us as 
he said in His Holy Book:  “We have honored human beings” (Al-Isra’ 70).  
Unfortunately, I am afraid to say that we are less than animals yet.  Every 
category of animals can live with each other.  We, either men or women, are 
also a category of creation – and yet no humans can live with each other 
without fighting. 
   
  Do you see lions, elephants, and all kinds of animals perpetually fighting 
with each other? They don’t fight but are raised all together.  Here, two of us 
will be fighting in the space of only one month. There must be some secret 
there to make you fight with each other.  Go to any center in the human 
community – churches, synagogues, mosques, S#363;f#299; centers, and you will 
see them fighting.  
   
  Because there is something hidden in themselves, which is pride.  Everyone 
wants to be “he-himself,” the one whose ideas, whose opinions, whose leadership 
must work, either in his house, his job, his group, or anywhere.  Wives want to 
fight husbands, husbands want to fight wives for the slightest mistake.  At 
work, no one accepts someone else’s opinion.  In a group, one’s opinion must be 
the first.  
   
  This is never-ending.  Why? because God imposed over human beings their ego.  
When God puts that ego there, it will not accept anything.  That is the meaning 
of the ayat:  “We have offered the heavens, the earth, and the mountains Our 
Trust to carry, but they were unable to carry it and were afraid; and when We 
asked human beings, quickly they ran to do it” (al-Ahz#257;b 72), because they 
want to possess everything.  If you gave someone all of Montreal, he will not 
be happy and will look over to Ontario to see if he can have it.  You can never 
make a human being satisfied of anything.  
   
  If you give him gold, he wants diamonds.  If you give him diamonds, he wants 
your neck. Because man is so greedy, God made him so that nothing can satisfy 
his eyes except sand.  Why? Because when he is passing away, even if you bring 
him all the treasures of this world, he does not want them.  Finished – he just 
wants to go to the grave and be surrounded by sand.  It does not mean that he 
does not feel anything.  He feels everything.  But when he sees how merciful 
God is with him, and how he was running away from his Lord, if you give him at 
that time the most beautiful lady or the pleasures of this life, he will be 
running after his Lord, because he is seeing the reality at the time that he is 
given birth. 
   
  That is why the Prophet (s) said,#1575;#1604;#1606;#1575;#1587; 
#1606;#1610;#1575;#1605; #1601;#1573;#1584;#1575; 
#1605;#1575;#1578;#1608;#1575; 
#1571;#1606;#1576;#1578;#1607;#1608;#1575; - Human beings are sleeping; 
nothing awakes them except death”1 If this is the case, why are we fighting? We 
are of the same family.  Everyone loves his sons and his daughters.  Aren’t we 
all the children of Adam ¡ and Eve? All of you in your hearts are now saying, 
yes, the Shaykh is right.  I can hear this.  But as soon as you go out of this 
door, everything is forgotten.  It might be that some men and women who came 
here will begin to fight even as they come down the stairs – not even waiting 
to reach home.
   
  These elements which God created for men are trying to pull us back to their 
origin.  What is their origin? Earth.  Gravity is pulling you because the rule 
of everything is earthly gravity.  As a circle has a center, with an infinite 
number of radii that all come from one point, the center, so human beings also 
all refer back to one point through gravity, the earth.  In the opposite 
direction, your spirit, which is coming from God’s ocean of power, through his 
attribute Al-Q#257;dir, the Powerful, is pulling you up to that second origin.
   
  In some games, they bring a big rope and tell this party to pull this side, 
and that party to pull that side, to see which side will win.  Any side that 
pulls more, the other side must go with it and no one remains on that side.  
One must be catching the other, not just winning but bringing the other over.  
This is the conflict between spirituality and egoism, or the physical part of 
man.  Whichever one wins pulls the other to it.  That is why you see all people 
losing.  They are all falling towards gravity, towards this earth.  Only saints 
raise themselves up and they can raise their group.
   
  Now they are sending Columbia into outer space.  There is no gravity there 
anymore.  You can see them floating in the spaceship, without gravity.  When 
Sayyidin#257; Jalaluddun R#363;m#299; whirled with his group of dervishes, 
he used to rise from earth and levitate.  There is 

[wanita-muslimah] �Who am I?� I am His servant!�

2006-03-10 Terurut Topik arief dani
“Who am I?… I am His servant!”
Sulthanul Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani



  Lefke, Cyprus 26 Februari 2006
  
Destur, ya Sayyidi, ya Sultanu-l Awliya!
Bismillahi r-Rahmâni r-Rahîm

It is an association. May Allah forgive us! If we have been granted 
forgiveness, then blessings coming, if He is not forgiving, (He is also) not 
blessing. And we are asking forgiveness: “O our Lord, please forgive Your weak 
servants!”
We like to be everyone from servants, that is our creation reason or wisdom. We 
have been created for Him, for worshipping, to be His servants! Subhanallah, 
glory to the Lord - He created man and sending (him) from Paradise to come on 
earth and He is (the) Creator for everything, (there is) no any other Creator. 
(Our) first obligation that we must know, we must learn and act (upon), that is 
His servanthood. First of all we must teach our children, to ask: “Who are you?”

If you are asking a donkey: “Who are you?” it may say: “I am a donkey.” “And 
what is your mission, for what you are created, [do] you know?” It may answer 
to you: “Yes, I (have been) created for man’s works, for man’s service. I am 
servant for mankind.”

“You come here! What is your name?” “My name is this or that.” “Who are you?” 
He may say: “I am as you know I am.” “Who are you?” “I am that one, just I am 
living on earth, I am a creature.” “What is your mission, for what you have 
been created?” “I never expected to be questioned such a question. No one (is 
ever) asking me for which purpose I have been created and even myself, I (am) 
never finding a reason to ask for what I have been created!”

That means: (a) donkey (is) knowing its mission to be (the) servant of mankind; 
dogs, cats, oxen, foxen, buffalos, camels, sheep, (and) goats (also they are) 
knowing that they have been created for man. (But when we) are asking man: “For 
what you have been created?” (he may answer:) “I never questioned, no one (was 
ever) asking me such a question and I am not finding a reason (either) to ask 
such (a) question or I never thought on it to ask to myself: for what you are 
in existence? I never (thought on it).” That means the level of animals (is) 
going to be over the level of man, because animals (are) knowing for which 
purpose they have been created, but man (is) saying: “I don’t know. I never 
think on it.”

What we are saying now is ma´rifat, that we have been asked to know 
ourselves. Before everything, before every things knowledge, you must know 
about yourself: “Who am I?” That is ma´rifat - to know about himself 
(oneself). When you are knowing yourself, you may ask another question: “If I 
am a creature, created and landed on this planet, who is That One that just 
prepared this world to be my homeland? Who prepared (it)? Who (is) sending me? 
Through billions or trillions and quadrillions systems, galaxies, how I have 
been (landed) on this planet?”

(The) answer is not something that you can learn it through your capacity, no. 
If we can learn anything with our capacity, it (there) was no need to build or 
prepare or establish schools. For what? No need! If it can be possible to know 
the answer that you are asking: “Who am I?”, if it can be possible to know it 
by yourself, (there was) no reason or no benefit to be sent someones that 
people say (about them) - and we are believing in them - (that) they are 
Prophets, no. Can you learn by yourself? Through yourself you can know the 
reasons of your existence? (Then there is) no need to be sent anyone else to 
call you and to say: “Come and listen, I am speaking to you something you never 
heard about or never thought on it!”

But now people are like Nimrod; Nimrod never was saying: “I am a creature or 
created”, no, he was saying: “I am your Lord, (and) you are my servants. I am 
the Lord on earth!” When Sayyidunâ Ibrahim was coming and saying: “O Nimrod, 
come and say: ‘O my Lord that You created me and dressed me to be a king on 
Your servants‘ ”, he was not looking (to himself) and saying: “I am an ordinary 
person“, no, (but) he answered to Sayyidinâ Ibrahim and (he was) saying: “Oh! 
You are saying (that the) ‘King of Heavens’, your Lord, (is) asking me to be 
His servant and I am lord on earth, I am the king?”

And now people, if you say to them: “Come and worship, come and do your 
servanthood!” (they say:) “For whom?” (and they are) saying: “(There is) no 
God!” At least Nimrod was saying: “Your Lord (is) on Heavens, (but) I am lord 
on earth!” He was not saying ‘No God’, but now people (are) worse than Nimrod, 
(and they are) saying: “(There is ) no God on earth, (and no God) on Heavens.” 
(They are) saying (only): “Nature, nature…” Now people (are) worse than Nimrod, 
(they are) not thinking on it, because people mostly (are) drunk, (they are) 
never thinking on anything from reality. Shaytân (is) making them to live 
through their imaginations, through imaginated worlds; (they are) never asking 
to approach reality; 

[wanita-muslimah] HARAPAN TERBESAR SYAIKH NAZIM

2006-03-10 Terurut Topik arief dani
HARAPAN TERBESAR SYAIKH NAZIM 
  Dari buku Defending The Truth  
  Sulthanul AWliya Mawlana Syaikh  Nazim Al-Qubrusi Al-Haqqani
  Lefke,Cyprus 2006 
   
   
  Bismillahirohman nirrohim
   
  Tanya : Mawlana, apakah harapan terbesar Anda? 
  Jawaban Mawlana Syaikh Nazim : “Yang paling kami inginkan adalah kedamaian 
bagi semua umat manusia. Tiap tahun saya mencari kedamaian di seluruh dunia, 
yang akan memasuki setiap rumah-rumah. Jangan mengira kedamaian hanya diantara 
negara-negara saja. Komunitas terkecil adalah keluarga. Sedih sekali bahwa di 
sepanjang  abad, masalah-masalah keluarga meningkat dan chaos menyebar di semua 
 rumah.  
   
  Kalian tidak akan menemukan rumah dimana sesama anggota keluarga hidup damai. 
Inilah masalah terbesar yang memenuhi kesadaran masyarakat, hati dan pikiran. 
Mereka butuh solusi. Saya mendengar tentang negara-negara yang membelanjakan 5 
triliun dollar perhari untuk senjata. Bagaimana denagn hal itu bisa ada 
kedamaian di tahun ini dan selanjutnya ? Kita tahu bahwa senjata adalah untuk 
merusak dan membunuh. Selama negara-negara mengejar hal itu, kalian tak akan 
mampu menemukan solusi umum untuk kedamaian. 
   
  Orang-orang yang baik hati dan ramah tidak punya kekuasaan di dunia saat ini. 
Mereka yang berhati baik berada di tingkat kedua, bukan di tempat yang mampu 
memberi perintah-perintah. Inilah masalahnya. Dalam pemerintahan kalian bisa 
menemukan orang-orang yang baik, namun keputusan penting akan diambil oleh 
orang buruk yang memimpinnya.  Untuk itu kami mencari solusi kesalamatan yang 
dikirim lewat campur tangan surgawi. Seseorang yang akan mampu menghentikan 
setan-setan yang merusak manusia. 
   
  Kita kaum muslim menunggu seseorang yang bernama Imam Mahdi as. Dia telah 
mendapat izin dari surga. Dia memiliki kekuatan-kekuatan ajaib untuk 
membersihkan kejahatan dan iblis. Umat Kristen mengharapkan Yesus Kristus 
kembali dari surga dan memberi keputusan  terakhir bagi semua bangsa. Umat 
Yahudi juga menunggu Messiah yang akan mengatur dunia.  Bila tidak, maka 
senjata-senjata atom yang berbahaya akan membinasakan peradaban dari timur 
sampai barat dan membunuh umat manusia. Kekuatan bumi tak mampu memberi hasil 
dan tak ada thariqat yang mampu mengontrolnya. Kita butuh kekuatan spiritual 
untuk menghentikan kejahatan dan para iblis.   
   
  Naqsybandi hanyalah sebuah kelompok perdamaian yang berisi berbagai bangsa 
dari semua negara-negara. Kita berada di sebuah kapal dan kemana sang kapten 
membawa, kitapun mengikutinya. Tak ada yang bisa kita lakukan. Kita tidak  
melawan apapun kecuali melawan iblis dan kejahatannya . Semoga Allah melindungi 
kita semua dari kejahatan setan dan iblis. Fatihah.
   
  Wa min Allah at Tawfiq

wassalam, arief hamdani
www.mevlanasufi.blogspot.com



 
  SPECIAL EVENTS AT JAKARTA - BANDUNG, 
29 Maret 2006 - 9 April 2006
SouthEast Asia Sufi Healing Meditation Tour
   
  Southeast Asia Tour 2006, Sufi  Meditation of Body Mind  Soul, Teaching from 
Ilm Haqq: Knowledge of the Truth Power of Sound Therapy: Chanting/ Dhikr
by Mawlana Syaikh Nurjan from Los Angeles, USA
   
  Email Representatives for Dates and Locations
Br. Jibreel [EMAIL PROTECTED] for Singapore Tour
Arief Hamdani  [EMAIL PROTECTED] HP 0816 830 748 for Indonesia Tour
   
  From the Teaching and Guidance of Mawlana Shaykh Hisham Qabbani al Haqqani 
al-Rabbani Instructor : co-Author The Healing Power of Sufi Meditation  
www.nurmuhammad.com As-Sayed Nurjan MirAhmadi
   
  More than a decade ago he was found by his Master. Since then he has been 
traveling and learning and teaching traditional practices of Sufism extensively 
all over the world under the direct guidance and supervision of Shaykh Hisham 
al Qabbani. Since then As-Sayed Nurjan MirAhmadi has been burning in the fire 
of ecstasy from the love of Prophet and his Saints. 
   
  As Sayed Nurjan brings these ancient knowledges and practices of spirituality 
back to the seekers of a New Age in the context of the extreme materialism of 
today blended with his wonderful sense of humor. His style is to teach without 
teaching. He is an avid reader and a huge lover of spiritual music. 
   
  wassalam, arief hamdani
For schedule at Location
HP 0816 830 748





-
Brings words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting 

Re: Kawin Mut'ah Re: [wanita-muslimah] Re: Prostitusi Islami

2006-03-10 Terurut Topik Ari Condro
Kalau memang dilarang kenapa masih ada di Indonesia ?  Bahkan di tempat
ziarah Islam ?  atau dilakukan oleh kelompok tertentu dari saudi Arabia ?

Bahkan secara hukum pun hal ini melanggar beberapa bahkan termasuk
kejahatan.

Silakan dicermati pasal pasal berikut ini :

PASAL KEJAHATAN KESUSILAAN DALAM KUHP

Pasal 284

(1)Diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan:

l. a. seorang pria yang telah kawin yang melakukan gendak (overspel),
padahal diketahui bahwa pasal 27 BW berlaku baginya,

b. seorang wanita yang telah kawin yang melakukan gendak, padahal diketahui
bahwa pasal 27 BW berlaku baginya;

2. a. seorang pria yang turut serta melakukan perbuatan itu, padahal
diketahuinya bahwa yang turut bersalah telah kawin;

b. seorang wanita yang telah kawin yang turut serta melakukan perbuatan itu,
padahal diketahui olehnya bahwa yang turut bersalah telah kawin dan pasal 27
BW berlaku baginya.

(2) Tidak dilakukan penuntutan melainkan atas pengaduan suami/istri yang
tercemar, dan bilamana bagi mereka berlaku pasal 27 BW, dalam tenggang waktu
tiga bulan diikuti dengan permintaan bercerai atau pisah-meja dan ranjang
karena alasan itu juga.

(3) Terhadap pengaduan ini tidak berlaku pasal 72, 73, dan 75.

(4) Pengaduan dapat ditarik kembali selama pemeriksaan dalam sidang
pengadilan belum dimulai.

(5) Jika bagi suami-istri berlaku pasal 27 BW, pengaduan tidak diindahkan
selama perkawinan belum diputuskan karena perceraian atau sebelum putusan
yang menyatakan pisah meja dan tempat tidur menjadi tetap.

Pasal 285

Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita
bersetubuh dengan dia di luar perkawinan, diancam karena melakukan perkosaan
dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun.

Pasal 286

Barang siapa bersetubuh dengan seorang wanita di luar perkawinan, padahal
diketahui bahwa wanita itu dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya, diancam
dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.

Pasal 287

(1) Barang siapa bersetubuh dengan seorang wanita di luar perkawinan,
padahal diketahuinya atau sepatutnya harus diduganya bahwa umumya belum lima
belas tahun, atau kalau umurnya tidak jelas, bawa belum waktunya untuk
dikawin, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.

(2) Penuntutan hanya dilakukan atas pengaduan, kecuali jika umur wanita
belum sampai dua belas tahun atau jika ada salah satu hal berdasarkan pasal
291 dan pasal 294.

Pasal 288

(1) Barang siapa dalam perkawinan bersetubuh dengan seormig wanita yang
diketahuinya atau sepatutnya harus didugunya bahwa yang bersangkutan belum
waktunya untuk dikawin, apabila perbuatan mengakibatkan luka-luka diancam
dengan pidana penjara paling lama empat tahun.

(2) Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, dijatuhkan pidana penjara
paling lama delapan tahun.

(3) Jika mengakibatkan mati, dijatuhkan pidana penjara paling lama dua belas
tahun.

Pasal 289

Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang untuk
melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, diancam karena
melakukan perbuatan yang menyerang kehormatan kesusilaan, dengan pidana
penjara paling lama sembilan tahun.

Pasal 290

Diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun:

1. barang siapa melakukan perbuatan cabul dengan seorang, padahal
diketahuinya bahwa orang itu pingsan atau tidak berdaya;

2. barang siapa melakukan perbuatan cabul dengan seorang padahal
diketahuinya atau sepatutnya harus diduganya, bahwa umumya belum lima belas
tahun atau kalau umumya tidak jelas, yang bersangkutan belum waktunya untuk
dikawin:

3. barang siapa membujuk seseorang yang diketahuinya atau sepatutnya harus
diduganya bahwa umurnya belum lima belas tahun atau kalau umumya tidak jelas
yang bersangkutan atau kutan belum waktunya untuk dikawin, untuk melakukan
atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, atau bersetubuh di luar
perkawinan dengan orang lain.

Pasal 291

(1) Jika salah satu kejahatan berdasarkan pasal 286, 2 87, 289, dan 290
mengakibatkan luka-luka berat, dijatuhkan pidana penjara paling lama dua
belas tahun; (2) Jika salah satu kejahatan berdasarkan pasal 285, 2 86, 287,
289 dan 290 mengakibatkan kematisn dijatuhkan pidana penjara paling lama
lima belas tahun.

Pasal 292

Orang dewasa yang melakukan perbuatan cabul dengan orang lain sesama
kelamin, yang diketahuinya atau sepatutnya harus diduganya belum dewasa,
diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun.

Pasal 293

(1) Barang siapa dengan memberi atau menjanjikan uang atau barang,
menyalahgunakan pembawa yang timbul dari hubungan keadaan, atau dengan
penyesatan sengaja menggerakkan seorang belum dewasa dan baik tingkahlakunya
untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul dengan dia,
padahal tentang belum kedewasaannya, diketahui atau selayaknya harus
diduganya, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun.

(2) Penuntutan hanya dilakukan atas pengaduan orang yang terhadap dirinya
dilakukan kejahatan itu.

(3) Tenggang waktu tersebut dalam 

[wanita-muslimah] Mengembangkan Tafsir Sensitif Jender

2006-03-10 Terurut Topik raiyabilly
Mengembangkan Tafsir Sensitif Jender 

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/11/swara/2499131.htm
Kompas, 11 Mar 06

Farid Muttaqin

Tafsir ajaran agama sensitif jender merupakan keniscayaan dalam 
menegakkan keadilan jender. Ini terkait dengan kuatnya ajaran agama 
dijadikan sebagai legitimasi berbagai bentuk diskriminasi serta 
kekerasan terhadap perempuan. 

Tafsir bias jender sebagai gambaran dominasi pemikir patriarki telah 
banyak memarjinalkan dan menutup jalan tumbuhnya pemikir perempuan 
yang bisa terlibat dalam berbagai pergulatan pemikiran Islam. Hal ini 
menjadikan produk pemikiran bias jender semakin tak tertandingi.
Sayangnya, perubahan menuju berkembangnya tafsir sensitif jender 
tidak mudah. Produk tafsir bias jender telah menjadi realitas 
kebenaran yang dipercaya kesahihannya hampir oleh seluruh umat Islam. 
Mereka bahkan tidak memedulikan implikasi produk tafsir tersebut yang 
telah membuahkan kekerasan terhadap perempuan. Produk tafsir ini juga 
menjelmakan otoritas pemegang tafsir bias jender itu yang tidak boleh 
ditentang! Pengembangan tafsir sensitif jender dianggap sebagai upaya 
menentang kebenaran Islam yang bertahun-tahun mereka percayai 
sekaligus subversi terhadap pihak-pihakotoritatif yang bertahun-tahun 
jadi panutan.

Selain itu, selama ini usaha penafsiran masih dianggap sebagai 
pekerjaan eksklusif, hanya boleh dilakukan elite intelektual yang 
dianggap memiliki penguasaan atas berbagai bidang keilmuan agama, 
seperti ulumul quran, ulumul hadits, nahw, sharaf, balaghah, dan 
lainnya, yang hampir mustahil dipenuhi mereka yang marjinal dalam 
pergulatan pemikiran Islam, seperti kaum perempuan.

Menurut saya, ada dua hal penting yang bisa dilakukan untuk melampaui 
masalah di atas. Pertama, membangun pemahaman masyarakat Islam agar 
lebih sensitif terhadap persoalan perempuan sebagai upaya membangun 
penghargaan yang adil melalui prinsip antidiskriminasi.

Prinsip ini harus disosialisasikan melalui forum seperti bahtsul 
masail, pengajian, tablig, dan khotbah Jumat, yang otomatis menuntut 
kita memberi perhatian terhadap terbangunnya pandangan sensitif 
jender pada kelompok strategis dakwah Islam seperti kiai, ustadz, 
guru mengaji, mubalig, dan tokoh agama lainnya.
Kedua, mengubah pandangan bahwa penafsiran bukanlah upaya eksklusif 
yang hanya menjadi hak sekelumit elite intelektual Islam. Upaya 
penafsiran adalah hak semua umat beragama seiring dengan akal dan 
interaksi eksperimental baik secara sosial maupun spiritual mereka.
Setiap umat beragama berhak mempertanyakan, merasa tidak puas, dan 
menyusun pandangan baru atas suatu pandangan agama klasik sebagai 
jalan tafsir. Hal ini karena beragama adalah proses mencari kebenaran 
yang tidak boleh berhenti sampai pemeluk agama merasa puas lahir dan 
batin, rasional dan dogmatis (spiritual), lalu ikhlas dan sadar 
menerima ajaran agama dengan tetap berprinsip pada nilai dasar agama: 
keadilan, antikekerasan, dan kemanusiaan.

Dengan perspektif ini, kita bisa memberi peluang setara untuk 
melakukan kerja tafsir bagi perempuan yang tidak bisa mengakses 
sumber-sumber Islam yang dominan berbahasa Arab.

Untuk itu, kita perlu membangun metode tafsir sensitif jender yang 
sederhana yang bisa dipakai penganut agama yang tidak memiliki 
kelebihan dalam mengakses sumber ajaran dan pengetahuan Islam. Dengan 
cara ini, kita dapat menggugurkan pandangan eksklusif atas kerja 
penafsiran agama serta membangun dasar perspektif bagi tafsir yang 
sensitif jender. 

Untuk membangun tafsir secara sederhana itu dapat dengan memahami dan 
mengaplikasikan analisis jender pada tafsir itu, yaitu mampu 
membedakan antara seks dan jender. Seks adalah jenis kelamin, 
sedangkan jender adalah jenis kelamin berdasarkan konstruksi sosial 
budaya yang memiliki ciri berubah-ubah dan bisa menjadi sifat, peran, 
dan ciri siapa pun tanpa memandang jenis kelamin seksualnya.
Sebagai contoh, tafsir atas kepemimpinan (qiwamah) yang dalam tafsir 
bias jender diklaim hanya menjadi hak laki-laki. Jika qiwamah 
merupakan ciri lintas seksual, terbukti misalnya dalam sejarah 
terdapat pula pemimpin perempuan, maka jelas itu merupakan jender 
yang tidak tergantung pada jenis kelamin seksual. Oleh karena itu, 
tidaklah tepat memaknai kepemimpinan hanya sebagai hak eksklusif laki-
laki.

Penelusuran

Cara lain dengan penelusuran sejarah ayat/hadis dan 
mengontekstualisasikannya dengan realitas saat ini. Memahami sejarah 
teks memberi pemahaman mengenai maksud dan tujuan ayat tersebut yang 
tentu tidak ahistoris, tetapi sangat tergantung pada situasi 
tertentu. Karena tidak ahistoris, kita bisa merelevansikan maksud dan 
tujuan ayat tersebut dengan kehidupan saat ini.

Untuk mengatasi ketidakmampuan berbahasa Arab dan alat tafsir yang 
lain, bisa memanfaatkan terjemahan sebagai sumber dasar, meski banyak 
produk terjemahan Al Quran serta hadis yang bias jender. Analisis 
jender yang menjadi dasar perspektif akan membimbing kita untuk 
konsisten melakukan tafsir dengan 

[wanita-muslimah] Rancangan Kekerasan terhadap Perempuan

2006-03-10 Terurut Topik raiyabilly
Rancangan Kekerasan terhadap Perempuan 

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/11/swara/2499099.htm

Maria Hartiningsih

Penerbitan Rancangan Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi atas 
inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat tak dapat dilepaskan dari 14 produk 
kebijakan sejenis di tujuh kabupaten dan kota di tiga provinsi serta 
di tingkat nasional.

Semua ini merupakan bagian dari kecenderungan umum dimulai tahun 
2000, terkait dengan semakin menguatnya semangat konservatisme dan 
fundamentalisme agama.

Itulah intisari catatan tahun 2005 Komisi Nasional Antikekerasan 
terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) yang diluncurkan di Jakarta 
awal pekan ini.

Kami menolak RUU APP bukan karena menghalangi upaya penanggulangan 
pornografi, tetapi karena materi RUU itu lebih tentang pengaturan 
perempuan, ujar Ketua Komisi Nasional Antikekerasan terhadap 
Perempuan (Komnas Perempuan) Kamala Chandra Kirana tentang RUU APP 
yang mendapat penolakan keras dari berbagai komponen masyarakat itu.
Catatan itu menunjukkan sedikitnya delapan pasal dalam RUU itu 
mengatur perempuan berpakaian dan berkelakuan. Akademisi dari 
Universitas Indonesia, Dr Gadis Arivia, dalam peluncuran bukunya 
Feminisme: Sebuah Kata Hati di Jakarta, 8 Maret 2006, kembali 
menegaskan, RUU itu tidak sekadar mengandung kecurigaan terhadap 
perempuan, tetapi memusuhinya, seolah-olah tubuh perempuan kotor dan 
berbahaya.

Kalau disahkan, RUU itu akan mensyaratkan pembentukan sebuah badan 
khusus bagi implementasinya.

Dengan demikian, negara akan menjadi pelaku diskriminasi sistematik 
terhadap warga negaranya sendiri, khususnya yang berjenis kelamin 
(biologis) perempuan.

Catatan Komnas Perempuan itu juga mengingatkan, produk kebijakan 
tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari produk-produk 
kebijakan lain yang bertentangan dengan asas keberagaman dalam 
kehidupan berbangsa dan bernegara.

Contohnya terdapat dalam perda dan surat-surat edaran bupati mengenai 
seragam kerja, kesusilaan, pelacuran, busana muslim, pemulihan 
keamanan dan ketertiban berdasarkan ajaran moral, agama, etika, nilai-
nilai daerah, serta tentang peningkatan kualitas ketakwaan dan 
keimanan di Kabupaten Cianjur, Garut, dan Tasikmalaya di Provinsi 
Jawa Barat, dan Kota Tangerang di Provinsi Banten.

Selain itu juga ada perda-perda amar maruf nahi munkar, meliputi 
perda tentang zakat, baca tulis Al Quran dan busana muslim, 
perjudian, miras, narkoba, serta prostitusi di Kabupaten Enrekang, 
Maros, Bulukumba di Provinsi Sulawesi Selatan. Di tingkat nasional 
berupa Keputusan Fatwa Munas VI MUI tentang pengiriman tenaga kerja 
wanita ke luar negeri.

Konsep berbangsa yang didasarkan pada asas pluralisme sedang 
ditantang dan sebuah hegemoni baru yang diskriminatif sedang 
dikerahkan, ujar Kamala.

Kekerasan demi kekerasan

Catatan tahunan 2005 itu merekam peningkatan angka kekerasan dalam 
rumah tangga sampai 45 persen dibandingkan tahun sebelumnya; sekitar 
20.291 kasus KDRT dari 14.020 kasus, yang ditangani 215 lembaga di 29 
provinsi.

Ada delapan produk kebijakan di tingkat daerah dan nasional yang 
sangat berarti dalam upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan 
dan penegakan hak perempuan. Dua provinsi yang memimpin adalah 
Bengkulu dan Jawa Timur.

Namun, kelegaan itu disapu oleh kekerasan terhadap perempuan di ruang 
publik oleh state actors. Kekerasan itu diakibatkan oleh kebijakan 
negara dan aparat negara. Begitu ditegaskan Myra Diarsi, aktivis dan 
salah satu komisioner Komnas Perempuan.

Inti semua peraturan itu adalah menyerang integrasi perempuan dan 
menghambat mereka memperoleh hak-hak asasinya, tegasnya.

Serangan terhadap kedaulatan perempuan atas nama kesusilaan yang 
paling akhir terjadi di Tangerang setelah Pemerintah Kota Tangerang 
memberlakukan Perda Nomor 8 Tahun 2005 tentang Larangan Pelacuran 
Tanpa Pandang Bulu.

Perda itu menyebutkan, Setiap orang yang sikap atau perilakunya 
mencurigakan sehingga menimbulkan suatu anggapan bahwa ia/mereka 
pelacur, dilarang berada di jalan-jalan umum atau di tempat lain..., 
(Pasal 4).

Penggunaan ancaman dan teror bagi media yang menyiarkan peristiwa 
penangkapan perempuan yang dituduh sebagai pelacur dan langsung 
disidang itu, menurut Myra, merupakan show of force untuk menunjukkan 
dukungan masyarakat.

Pihak yang mencoba menjelaskan duduk persoalan dan berpikir secara 
jernih (mengenai persoalan itu) dianggap sebagai liyan (the other) 
dan ditakut-takuti dengan moralitas agama.

Padahal UU No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah dengan jelas 
menyatakan, Perda yang bertentangan dengan kepentingan umum dan/atau 
peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dapat dibatalkan 
(Pasal 145, Nomor 2).

NAD

Kebijakan tentang pemberlakuan Syariat Islam di Nanggroe Aceh 
Darussalam (NAD) mulai dijalankan tahun 2005, ditandai dengan 
munculnya organ-organ negara yang baru, seperti Dinas Syariat Islam, 
Wilayatul Hisbah (WH/Polisi Syariat), Majelis Permusyawaratan Ulama, 
dan Mahkamah Syariyah.


[wanita-muslimah] Re: [Kelompok_Kajian_Islam_Indonesia] kekalahan islam apa penyebabnya?

2006-03-10 Terurut Topik sarinesia
sebenarnya saya malas melayani anda yg belum apa2 sudah mengeluarkan
sumpah serapah.
kita kembalikan ke pokok masalahnya saja. saya ingin tahu bagaimana
anda menjelaskan Ka'bah (rumah Allah) pernah kebakar dan kebanjiran? 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 sarinesia yang doyan ke gang Dolly, ente kok merasa bangga ke tempat
mesum, na'udzubillah.
 
 Pantas menjawabnya tidak kena, masih setengah mabuk ya dari gang
mesum ! Ini ana angkat lagi ke atas sini:
 Di Kreung Raya, sebuah dayeuh (pesantren) yang berdiri di tepi
pantai, Darul Hijrah namanya, masih tetap seperti semula. Dayeuh
dengan enam bangunan yang terbuat dari rumah panggung papan itu bahkan
tak bergeser sedikit pun. Para santrinya tak kurang suatu apa. Menurut
keterangan para santri gelombang tsunami memang menerpa. Namun, tepat
di sekitar dayeuh, arus gelombang seakan melemah. Bahkan gelombang
seolah terbelah dan membiarkan dayeuh terhindar dari terjangan
tsunami. Padahal, tak jauh dari sana, tangki-tangki Pertamina yang
berukuran besar, dari besi dengan bobot berton-ton telah porak-poranda.
 
 Lalu ente jawab: di Aceh itu bangunan masjid dibikin kokoh karena
pemborongnya gak berani korupsi. sedangkan untuk bangunan yg laen
mungkin sudah dikorupsi habis sehingga ketika ada tsunami bangunan tsb
roboh. 
 
 Ente kagak bisa baca ya: tangki-tangki Pertamina yang berukuran
besar, dari besi dengan bobot berton-ton telah
porak-poranda.Bandingkan dengan: Dayeuh dengan enam bangunan yang
terbuat dari rumah panggung papan itu bahkan tak bergeser sedikit pun.
 
 Mana yang lebih kuat kontruksinya, rumah panggung atau tangki-tangki
dari besi dengan bobot berton-ton ? Ente bisa minta tolong menjawabnya
dari penghuni gang Dolly.
 
 Muammar Qaddhafi, yang bukan balita
 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Perempuan Minta Dilibatkan dalam Pengambilan Keputusan

2006-03-10 Terurut Topik raiyabilly
Rabu, 8 Maret 2006, 18:38 WIB

Perempuan Minta Dilibatkan dalam Pengambilan Keputusan
Reporter : Radzie

http://www.acehkita.com/?dir=newsfile=detailid=723

Banda Aceh, acehkita.com. Kalangan perempuan Aceh meminta supaya 
dilibatkan dalam setiap proses pengambilan kebijakan publik di 
Nanggroe Aceh Darussalam. Selain itu, mereka juga meminta supaya 
pemberlakukan syariat Islam tidak hanya bagi perempuan, tapi 
menyeluruh terhadap semua aspek. 

Hal itu menjadi isu utama yang disuarakan perempuan Aceh saat 
memperingati International Women Day (Hari Perempuan se-Dunia) di 
depan kantor DPRD Aceh, Rabu (8/3).

Belum adanya pelibatan perempuan dalam penentu kebijakan bisa dilihat 
dari Daftar Isian Pagu Anggaran Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi 
Aceh-Nias tahun 2005. Dalam DIPA itu, hanya 0,83 persen dana yang 
dianggarkan untuk pos pemberdayaan perempuan dan anak. Padahal, dalam 
DIPA itu dana total mencapai Rp 3 triliun.

Sebuah kebijakan tidak akan memiliki pengaruh signifikan apabila 
belum mengakomodir poin-poin penting yang berkaitan dengan hak sosial 
politik perempuan, demikian tertulis dalam pernyataan sikap. Kepada 
pengambil kebijakan, untuk mengaplikasikan ide peka gender dan 
keberpihakan pada kepentingan perempuan dalam proses pengambilan 
keputusan.

Mereka juga meminta supaya pemerintah membuka akses seluas-luasnya 
bagi khalayak, khususnya perempuan untuk mengetahui program 
pemerintah dan flot anggaran di setiap bidang pembangunan.

Dalam aksi yang diikuti sekitar seribuan perempuan itu, mereka 
mengusung sejumlah spanduk dan poster yang bunyinya menolak 
kekerasan, penindasan, dan pelecehan terhadap perempuan. Aksi dimulai 
di depan Masjid Raya Baiturrahman dan kemudian menuju ke gedung dewan 
dengan berjalan kaki. Mereka juga meneriakkan yel-yel Hidup 
Perempuan, Perempuan Bersatu untuk Aceh Damai, dan lain sebagainya.
Raihana Diani, Koordinator Organisasi Perempuan Demokratik (Orpad) 
Aceh, mengatakan, perhatian pemerintah terhadap perempuan di Aceh 
sangat kurang, termasuk dalam Rancangan Undang Undang Pemerintahan 
Aceh (RUU PA). Namun, Kawan-kawan telah berjuang memperbaiki agar 
RUU PA berpihak pada perbaikan kondisi perempuan, kata Raihana Diani 
dalam orasi. Kalau kondisi perempuan baik, maka Aceh juga akan baik.
Menurutnya, persoalan perempuan Aceh saat ini kompleks. Pasalnya, 
Syariat Islam yang diberlakukan di Aceh sangat diskriminatif terhadap 
perempuan. Syariat Islam telah meminggirkan kaum perempuan di Aceh, 
kata Raihana yang disambut tepukan tangan peserta aksi.

Dalam pernyataan sikap yang dibacakan di hadapan M Gade Salam 
(anggota DPRD Aceh yang menemui pengunjukrasa), para perempuan Aceh 
meminta supaya Syariat Islam di Aceh diberlakukan secara adil dan 
diberlakukan kepada semua komponen tanpa terkecuali.

Harus juga ada hukuman terhadap para koruptor sebagai pelanggar 
Syariat Islam, tulis mereka dalam pernyataan sikap itu.

Selain itu, mereka juga meminta supaya ada standardisasi berpakaian 
muslimah yang sesuai dan disosialisasikan kepada masyarakat sehingga 
tidak terjadi pelanggaran hak-hak terhadap perempuan; dan meminta 
Wilayatul Hisbah (polisi syariat) supaya diisi oleh orang-orang 
terpercaya dan punya kredibilitas yang baik dan bermoral serta 
menjalankan tugasnya sesuai dengan Syariat Islam. [dzie]







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Women Shy Away From Men Who Wear the Scarlet 'D'

2006-03-10 Terurut Topik Ambon
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=79042d=11m=3y=2006

Saturday, 11, March, 2006 (10, Safar, 1427)


  Women Shy Away From Men Who Wear the Scarlet 'D'
  Arab News
 

  RIYADH, 11 March 2006 - Tahani Al-Ghofaily laughs vigorously 
when asked if she would ever consider marrying a divorced man. To her, any man 
who has gone through a failed marriage might as well sew a big scarlet D on 
their clothing because, to her, they are marked men.

  I can never consider the thought of marrying a divorced man 
under any circumstance, the young, single Saudi woman said with a smile. His 
former marriage experience will always haunt him. From my point of view, 
divorced men become suspicious, dominating creatures always thinking that by 
playing the family policeman they will save themselves from going through 
another bad marriage experience. I, as a female, would definitely be his victim 
if I chose to marry him.

  In a report published recently in Asharq Al-Awsat newspaper, 
Al-Ghofaily expressed a growing sentiment among Saudi women that a failed 
previous marriage is a red flag warning for all brides-to-be to consider before 
tying the knot: The man has already tied once unsuccessfully.

  And, since the divorce rate in Saudi Arabia is higher than 
it's ever been, this means a lot more red flags to women who frown on divorced 
men. 

  Nowadays, divorced men are rejected more than ever, said 
another single woman, Haifa Othman. A divorced man is a person with a bad 
experience, which means that if I accepted him as a husband for myself I am 
going to suffer from his comparison between his ex-wife and me. Basically, he 
can never be just a normal guy.

  But on the side that defends divorced men is Nadj Fares, 
another of the young ladies-in-waiting. She believes that a man's divorce 
experience makes him more self-aware. Fares said that a man with experience in 
a previous marriage is likely to avoid the behavior that puts marriage in 
jeopardy, such as understanding, listening to, and constructively communicating 
with his new wife as a partner rather than a subordinate. 

  Still, according to the report, women tend to express disdain 
for previously married men, especially those that have extra baggage and 
financial burdens left over from the previous marriage. 

  Having children makes men obliged to take care of them 
financially, which is something I don't have to accept or even consider 
thinking about, said Fadiah Al-Marwan, another single woman. 

  Kawthar Abdul Razzaq said she would demand as much accurate 
information as possible if a man who was previously married were ever to court 
her. And even then, she said, his chances would be very slim. 

  I would need to know the reasons that led the couple to get 
a divorce, said Kawthar. Unfortunately, our society blames women always for 
divorce. How am I supposed to know what I need to know about the divorced man? 
I can't of course question his ex-wife so I will never think of marrying a 
divorced man, especially if he has children, 

  Huda Al-Mutairy, a social scientist, said that both men and 
women carry the stigma of divorce. Divorce has its negative influence on both 
men and women. In our community, we are used to blaming the woman and pitying 
her as if she's the only loser in the divorce case. But we also build immunity 
around the divorced man that is totally fake and unacceptable, said Al-Mutairy.

  In many studies it has been proven that men and women 
experience equal damage whether psychologically or socially after divorce. Some 
researches provided information about divorced men encountering more 
psychological and physical damage than women. They have the tendency to commit 
suicide just to get over their failure.

  Arab men in general and Saudi men in particular, according to 
Al-Mutairy, suffer from divorce, especially if the wife is the one who demanded 
it. This alone is a reason for the man to lie and pretend to be someone he is 
not; he wants to clarify that he is the one who divorced his wife, defending 
his manhood and superiority. More conflict is created as a result of social 
reality that forces him to live in the shadow hiding his sadness and grief. 

  Jana Ahmed, a psychiatrist, advises divorced men to be 
well-mannered. What has happened can never be changed unless a person is keen 
on making the best out of his future. He must focus on eliminating the feeling 
of failure and improve his self-esteem to overcome his past experience.

  A person with character can make the best of any bad 
situation, including the scarlet D
 
   
 


[Non-text portions of this 

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan di Kota Tangerang Gelisah

2006-03-10 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Mungkin idenya spt. jam malam di UU darurat (militer dan sipil),
tapi ini khusus perempuan...:-)
Kalo untuk perempuan, keadaan daruratnya abadi, dimana saja kapan saja he he he 
he


  - Original Message - 
  From: He-Man 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 10, 2006 4:36 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan di Kota Tangerang Gelisah



  Apa semua perempuan yang keluar malam adalah pelacur..?
  Tangerang itu kota Industri dan mayoritas industri beroperasi 24 jam dan
  pekerjanya di shift , dan mayoritas buruh pabrik adalah perempuan.

  semua orang tidak bersalah sampai ada pembuktian yang menyatakan
  sebaliknya ini asas hukum modern, sementara Perda itu malahan sebaliknya
  menyatakan semua perempuan yang keluar malam pasti bersalah (= pelacur)
  tanpa ada pembuktian apapun selain kecurigaan.Tidak ada yang boleh
  dihukum hanya karena dilandasi kecurigaan.

  - Original Message -
  From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Friday, March 10, 2006 5:56 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan di Kota Tangerang Gelisah


   Apa ada pelacur laki-laki (pelacor) yang menjajakan/memperdagangkan
  dirinya seperti pelacur feremfuan ? Karena rupanya belum ada pelacor yang
  demikian itu, lalu buat apa bikin Perda bagi pelacor.
   MQ
  



  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



  SPONSORED LINKS Women  Islam  


--
  YAHOO! GROUPS LINKS 

a..  Visit your group wanita-muslimah on the web.
  
b..  To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
c..  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


--



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Paranoia Penolakan RUU APP

2006-03-10 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Mas Mhoel ini kalo menurut postingannya mas Ari Condro ini tinggal sedikit lagi 
bisa kena pasal berikut:

Pasal 289
Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang untuk 
melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, diancam karena melakukan 
perbuatan yang menyerang kehormatan kesusilaan, dengan pidana penjara paling 
lama sembilan tahun.

Tinggal pake kekerasan dan ancaman kekerasan.
Ayo mas Mhoel, ikutan demo lalu ancem saja tuh para pendemo supaya buka baju 
sama celana.

:-D



  - Original Message - 
  From: Mia 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 10, 2006 1:44 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Paranoia Penolakan RUU APP


  Lagi-lagi hawa nafsu diturutin dan diposting di sini. Orang pake 
  jilbab berdemo disuuzonin pingin tampil beda, malah disuruh buka 
  baju???

  salam
  Mia

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Soal yang pake jilbab, itu lah yang saya bilang, kenapa tidak 
  tampil sesuai
   tuntutannya. Jangan2 pengen tampil beda aja.
   
   
   - Original Message -
   From: ayeye [EMAIL PROTECTED]
   To: WM wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Friday, March 10, 2006 5:25 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Paranoia Penolakan RUU APP
   
Atau Mas Mhoel bisa menjelaskan mengapa di antara
demonstran yang menentang UU APP ikut juga perempuan
yang memakai kerudung/jilbab dalam kehidupan sehari-2?
:-D
   
Salam,
ayeye






  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



  SPONSORED LINKS Women  Islam  


--
  YAHOO! GROUPS LINKS 

a..  Visit your group wanita-muslimah on the web.
  
b..  To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
c..  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


--



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP

2006-03-10 Terurut Topik Ari Condro
Di bawah ini, nasihat oom babat, buat yg lagi panas panasan diskusi.
artikel selengkapnya (bagi yg tertarik saya kirim juga setelah ini).

salam,
Ari Condro



In the meantime, kurasa tidak ada jeleknya sama sekali airing debates spt yg
sekarang di milis2 ini. Setidaknya airing the debates membuka katup diskusi
agar tidak tertutup menjadi diskusi antar radikal yg saling memanaskan emosi
tanpa masukan baru apa2.

Dan ingat juga, sama spt halnya paham komunisme, hal yg paling besar
mengurangi radikalisme adalah kemakmuran rakyat banyak. Itu sebabnya short
term Malaysia mungkin akan lebih beruntung daripada Indonesia. Fanatisme
besar2an muncul jika perut lapar dan mata merah.

Aku really suggest kalian2 yg tidak benar2 dalam kategori 'perut lapar'
tidak perlu pura2 lapar untuk justifikasi ngamuk. Jujur saja. Tulis apa yg
benar2 kalian pikir tanpa retorika sloganistis yg keterlaluan. Bagi kalian2
yg benar2 kelaparan, dengan sedih harus dinyatakan bahwa tidak banyak yg
bisa kulakukan untuk membantu kalian -- mungkin nasehat bagaimana jika
mengurangi akses ke milis2 debat dan lebih ke job-hunting? biarkan hal2
makro itu lewat. Sekedar nasehat saja. Secara prinsip semua orang
bertanggung jawab atas dirinya sendiri2.





- Original Message -
From: Mhoel [EMAIL PROTECTED]

Tidak sia-sia namamu, HEI-MENS,
Seperti darah kotor perempuan, sesuai dengan kelakuan Loe.
Kerjaan Loe khan lebih banyak nuduhnya. Tukang stigma. Sampai hari ini soal
selangkangan bukan hal yang susah didapat, Om. Dunia malam masih dunia gw.
Iman Gw masih lemah. Tutur gw blom islami.  Tapi, masih gunain nurani Gw.
Masih sadar apa yang layak, apa yang enggak. Tidak seperti Loe yang suka
menstigma jelek ke ajaran Loe sendiri. Yang memperlakukan saudara sendiri
sebagai musuh abadi. Gimana dendam Loe dengan PKS? Masih horny-kah?Atau
ter-ejakulasi kah dengan baik?

Karena Loe juga merangkap sbg Moderator di sini, tolong fair ya.
Jangan seperti BANCI Taman Lawang dengan tidak meloloskan postingan ini
Tampilin postingan gw ini apa adanya...






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Babat- Debat Khalifah Islamiyah SI

2006-03-10 Terurut Topik Ari Condro
Babat- Debat Khalifah Islamiyah  SI
http://www.apakabar.ws/index.php?option=com_contenttask=viewid=298Itemid=
1


Dalam debat2 soal SI, komentar prof Azumardi (AA) ttg khalifah Islam dan
menyambung komentarku sebelum ini, ada banyak faktor. Ada faktor yg
berkaitan dengan Islam itu sendiri, dan ada yg dari luar, dan interaksi
antar keduanya.Dalam debat2 soal SI, komentar prof Azumardi (AA) ttg
khalifah Islam dan menyambung komentarku sebelum ini, ada banyak faktor. Ada
faktor yg berkaitan dengan Islam itu sendiri, dan ada yg dari luar, dan
interaksi antar keduanya.

Pertama, terhentinya pemikiran2 nalar dalam Islam dan matinya progresi ilmu.
Ini sudah terjadi sejak debat al-ghazzali di Bagdhad, sudah lewat part of
history

.Kedua, terhentinya pemikiran kekuasaan publik akibat kembalinya sistem
kekuasaan Islam ke kerajaan purba, sehingga kita tidak bisa lagi
membicarakan sistem majlis brotherhood egalitarian yg jelas2 diajukan oleh
Muhammad dulu. Note disini, idea majlis islami ini jelas belum matang untuk
aplikasi pemerintahan modern, sama halnya dengan ide2 kedaulatan rakyat
revolusi perancis juga diawalnya tidak matang. Perlu banyak adaptasi dan
klarifikasi untuk bisa menjadi sistem yg siap pakai. Tetapi juga jelas bahwa
ada sumbangan yg bisa dilakukan oleh sistem majlis Islami ini (hal yg sama
dari sistem hirarkis konfusionis bisa dibentuk menjadi pemerintahan bersih
spt di Singapore dan sekarang diusahakan di Cina setelah ber-abad2 hanya
mendukung rejim feudal). Aku merasa - spt statement AA - bahwa sistem majlis
islami bisa saja memberi sumbangan besar pada sistem pemerintahan masa depan
yg inheren didalamnya ada sistem etika individu. Bagaimana bentuknya aku
tidak tahu kini, yg jelas sama sekali berbalikan dari sistem2 yg ada spt
talebanisme.

Ketiga, perkembangan sejarah modern kaum muslim sekarang telah menjadi
identik dengan 'kaum tertindas'. Ini sesungguhnya sekedar proses sejarah,
sejak ambruknya dinasti ottoman (yg memang sepatutnya ambruk, karena
basisnya yg feudal sangat lemah). Kaum muslim saat ini merasa dirinya kaum
tertindas, spt kaum marxis di abad 19 dan awal 20. Rasa ketertindasan yg
bisa dikatakan 'struktural' itu menimbulkan banyak sekali reaksi letupan2
emosi - sama spt rasa ketertindasan dimanapun. Perasaan ini relatif terkubur
dibawah permukaan pada masa2 perang dingin, dan meledak kini post 911 dan
perang teror US. Saat ini adalah masa2 panas mudah meledak untuk ajaran
Islam. Saat2 emosional - mirip2 spt gerakan komunisme di awal 60an. Masa2
tidak rasional dan masa2 tidak berpikir. Ini berakibat jelek pada dua sisi,
ya muslim nya ya non-muslim nya.

Reaksi2 spt tulisan2 VH (di thread2 lain) yg membela SI atas basis 'bela
diri' itu adalah wajar dalam masa2 spt sekarang, sama spt dulu kader PKI
selalu mengeluaran insinuasi ancaman pada lawan2 politiknya: nanti jika kita
menang .

Secara keseluruhan, malah bisa dikatakan VH lebih restraining diri dibanding
yg lain. Walau juga jelas semangat machismo nya sangat kuat. Setidaknya dia
jujur, menuliskan apa yg dia pikir, dalam konteks yg dia tahu. Di banyak
situasi, semangat machismo 'panas' itu memang muncul spt isi tulisannya:
Tunggu saja saat nya  Awal 60 an.

- Apa artinya ini semua? Melihat situasi manusia harus dengan kacamata
kemanusiaan. Artinya, pemahaman bahwa memang wajar manusia mempunyai watak
emosional, rasio dan irrasionalitas, semangat balas dendam, short term dll
selain juga empati, long term, penolakan pada kekerasan dll. Kita tidak
bisa - kenyataannya tidak bisa - mengasumsikan manusia full rational lepas
dari konteks kesehariannya.

Lalu, saat ini bangunan SI tidak siap sama sekali tetapi tidak ada
alternatif jelas. Jutaan anak muda yg tertindas ber-teriak2 (tampak pada
kasus kartun denmark kemarin) membenci rasa ketertindasan itu. Tetapi mereka
tidak mempunyai kerangka pemikiran yg memadai. 'Terpaksa' banyak yg
mengambil apa yg ada - syariah islamiyah. Sama spt kaum marxist dulu, apapun
yg terjadi jangan kapitalisme, bentuk sosialisme yg spt apa itu pertanyaan
sekunder.

Ini reaksi wajar. Bukan berarti benar, tetapi sangat bisa diduga. Pertanyaan
ttg kewajaran SI dianggap menjadi pernyataan serangan terhadap paham
keislaman. Sikat dulu. Dalam term spt ini, maka tulisan2 VH bisa dikatakan
'ringan'. Dibanding pengawuran2 dari adisatya misalnya (si mbahmu-sempal yg
sangat tendensius :P ).

Ingat bahwa ini bukan urusan benar atau tidak. Beberapa kantong2 masyarakat
yg 'stewing on their own juices' - artinya hanya diskusi diantara mereka
sendiri - yg akhirnya membuat mereka jadi super-radikal; ini sudah masuk
teritori perang.

Apa yg seharusnya terjadi? Komentar AA itu suatu start. Secara ideal
seharusnya mulai ada pemikiran sintesa yg menjawab pertanyaan2 hakiki ttg
islam modern. Yang di diskusi kan dan dijawab oleh mereka2 yg berkompeten,
tidak emosional, dan berniat baik. Semua kultur mempunyai banyak sisi.
Kultur yg pernah 'menang' artinya pernah menjadikan suatu bangsa menjadi
besar dalam waktu lama, pasti 

[wanita-muslimah] Reflextion of the day : RUU ANTI PORNOGRAFI PORNO AKSI

2006-03-10 Terurut Topik L.Meilany
Sebuah refleksi lain dari  masalah RUU APP
Untuk di renungkan dan didengarkan juga.
Terimakasih untuk Adiwinata.

salam 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: adiwinata tanumihardja 


  Moral bangsa ini belum tentu akan membaik bila RUU AP
  di berlakukan, malah kaum perempuan sudah pasti akan
  menjadi obyek yang tidak habis2nya di persalahkan
  karena merekalah moral bangsa ini rusak...

  Sebenarnya sudah banyak peraturan yang mengatur
  masalah pornografi tsb, tapi tidak mau di lakukan. 

  Salah satunya: 

  Lihat VCD2 Porno di sepanjang jalan, di depan Pos2
  Polisi, tempat2 umum, tenda2 warung makan kaki lima,
  di mana2 merebak dengan bebas..samapi2 ke pelosok2
  desa yang biasa sy kunjungi (8 - 10 jam dari jakarta),
  dengan uang 5.000 atau 10.000 / 3 keping udah bisa di
  beli Pertanyaannya: Polisinya kemana?? apakah
  sudah di legalkan? Terus kemana mereka yang berteriak2
  tentang moral ?

  Pornografi itu bahkan tanpa batasan. 
  Porno di satu pihak, seni di pihak lain...
  setelah RUU ini di berlakukan, mungkin Film2 india
  yang bagus2, yg kelihatan pusernya sudah pasti di
  bredel karena seringkali terlihat pusarnya, padahal
  film2 india itu adalah salah satu film yg jadi
  favorite ayah  ibu mertua saya. dan mereka tidak
  pernah menganggap itu porno 

  Tunjangan DPR tidak lama lagi akan kembali di naikkan
  yang sejak Juni 2005 telah naik sebesar (take home pay
  - ketua) 73,767 juta maka 2006 ini akan kembali naik
  menjadi 89,238 juta 
  Wakil naik dari 61, 548 jadi 75, 184 juta
  anggota: 37,643 jadi 51,179 juta / orang

  mereka bekerja keras hanya untuk sesuatu yang tidak
  substansial berbulan2 habiskan energi dan biaya,
  panggil Rhoma irama, panggil inul, meeting sana,
  meeting sini, studi banding sana banding sini. 
  sementara busung lapar, Flu burung, kemelaratan rakyat
  semakin mencekik. 

  Pupuk menghilang dari petani, Beras petani bersaing
  dgn beras import, textil rakyat bangkrut krn serbuan
  produk China. Perusahaan2 raksasa hengkang dan PHK
  ratusan ribu karyawan.
  Saya yg masih jadi keryawan dapat gaji tidap bulan
  masih juga bingung atur2 pengeluaran agar cukup.
  apalagi mereka yang tidak bekerja

  Kaum perempuan sudah terbukti kembali jadi korban
  dengan Perda anti pelacuran di tanggerang, termasuk
  ibu rumah tangga yg di sangka pelacur.

  Pertanyaannya: untuk siapa perda itu? untuk rakyatkah
  untuk moralkah?, untuk arogansi penguasakah? agar di
  lihat oleh semua orang bahwa: inilah penguasa yang
  benar2 suci lahir dan batin yg selama hidupnya tidak
  pernah pergi ke pelacur (gak tau kalau tugas di
  daerah)

  Siapa wanita yang pernah bercita-cita jadi pelacur
  dalam hidupnya??
  Jadi pelacur adalah salah satu Pilihan terpahit dan
  terkelam dalam hidup seorang wanita yang kehormatan
  dan harga dirinya terkoyak dan harus di jual belikan.

  Mereka jadi pelacur karena tidak mempunyai pilihan
  lain, dalam sutuasi yg terjepit:
  Ibu sudah tua, sakit2an, perlu biaya berobat, anak
  butuh biaya sekolah (kalo gak gantung diri krn malu
  sama teman tidak byr uang sekolah), rumah kontrakkan
  sudah mau habis (dimana lagi harus tinggal), rentenir
  datang terus menerus menagih, tukang warung sudah
  mencibir minta di lunasi hutangnya dll
  sementara dana dari BLT yang 300.000. di korupsi oleh
  kepala desanya setelah potong sana sini tinggal
  separohnya juga bagus..

  kemiskinan yg membelit spt ini mungkin tidak pernah
  terpikirkan oleh si pembuat undang2

  Saya tidak Pro kepada Pelacur, 
  tapi menurut saya, mereka jauh lebih terhormat
  ketimbang koruptor

  Koruptor, sudah punya banyak : Jabatan, uang, mobil,
  rumah dll tapi masih juga tidak puas, dan menjual
  MILIK ORANG LAIN, sehingga membuat banyak sekali orang
  menderita dan sengsara, merana dan bahkan mati
  nelangsa  karena dia... 

  sementara pelacur, dia hanya menjual BARANG miliknya
  sendiri, karena hanya itulah satu-satunya yang dia
  miliki.

  Sudah menjadi rumusan bahwa semakin bobrok dan miskin
  satu negara, semakin menderita rakyatnya, semakin
  banyak perempuan yang akan menjadi pelacur. tapi bila
  mereka mempunyai kehidupan yang layak, punya
  kesempatan kerja yang baik dll pasti akan semakin
  sedikit perempuan yang menjadi Pelacur.

  Jadi sebenarnya: Peningkatan kesejahteraan rakyatlah
  yang harus di pikirkan, bukan habiskan energi dan
  biaya besar untuk hal2 pepesan kosong.

  Ada benarnya juga pendapat saudara kita di kontak
  pembaca Kompas minggu lalu bahwa kemungkinan di negara
  kita ini yang di butuhkan adalah undang2
  ANTIKEMUNAFIKAN...

  Teringat Ucapan pemimpin China, Zu Rongji yang membuat
  kebijakan yang melegenda yang membuat China menjadi
  raksasa dalam waktu singkat: 

  Berikan saya 100 peti mati. 99 akan saya pergunakan
  untuk mengubur koruptor dan satu untuk saya bila saya
  melakukan hal yang sama

  Kita merindukan: kapan kita punya sosok pemimpin
  seperti ini..??

  Yang Straight To The Point mengurus bangsa ini
  

[wanita-muslimah] Yuk, isi petisi Anti RUU Porno

2006-03-10 Terurut Topik radityo djadjoeri
Yuk, isi petisi Anti RUU Porno
   
   
  Ingat: Menolak RUU Porno, bukan berarti pro maraknya pornografi di tengah 
masyarakat. Berantaslah pornografi dengan KUHP, UU, serta instrumen hukum yang 
sudah ada. Berdayakan aparat penegak hukum sekarang juga!
   
  Pro dan kontra sehubungan dengan Rancangan Undang-Undang anti Pornografi dan 
Pornoaksi telah memasuki tahap yang sangat membahayakan kesatuan dan persatuan 
bangsa Indonesia.
  
Kata-kata dan penilaian telah sampai pada penggunaan kata-kata dan stempel yang 
merupakan penghinaan bagi etnis dan kepercayaan tertentu, seperti ucapan dari 
Ketua Departemen Data dan Informasi MMI Fauzan al Anshori (detikcom Rabu, 
8/3/2006), yang mengatakan, bahwa kalau masyarakat Bali menolak RUU APP, lebih 
baik ditambahkan dalam undang- undang bahwa Bali dijadikan daerah otonomi 
khusus pornografi. Tuduhan ini jelas sangat merendahkan martabat masyarakat 
Bali, seolah-olah mereka menyetujui pornografi. Para perumus RUU APP dan 
pendukungnya tidak mau mendengar argumentasi penentang RUU APP, bahwa yang 
ditentang adalah pengaturan cara berpakaian dan hal-hal yang menyangkut 
kebebasan pribadi, berdasarkan perbedaan budaya dan penilaian terhadap sesuatu 
hal.
  
Tampaknya ada kelompok-kelompok yang ingin memaksakan kehendak, dengan tidak 
mempedulikan bahwa tindakan tersebut dapat menimbulkan bahaya disintegrasi 
bangsa, yang pada saat ini sedang menghadapi berbagai krisis multidimensional.
 
Oleh karena itu, bagi mereka yang menolak dan meminta revisi total terhadap RUU 
Anti Pornografi dan Pornoaksi, yang telah dengan lancang memasuki wilayah 
pribadi dari seorang warganegara, mohon mencantumkan namanya dalam daftar 
petisi-online di bawah ini
 
Klik: 
   
  http://www.petitiononline.com/ruuapp/petition.html

  Lalu Klik: Sign the petition, 

  klik Preview your signature, 

  klik: Approve signature dan selesai. (Email Anda tidak muncul pada display).
 
Penggagas petition-online ini adalah Deddy Depari, tinggal di Hamburg, Jerman.
 
Wassalam,
Salam Sejahtera,
Om, Santi, Santi, Santi Om,
Namo Buddhaya, Buddha Memberkati
 
Batara Hutagalung


Click:

http://www.mediacare.biz

or

http://mediacare.blogspot.com

or 

http://indonesiana.multiply.com

Mailing List: http://www.yahoogroups.com/group/mediacare/join

-
Brings words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/