Re: [wanita-muslimah] Mukena
Kalau istri saya pakai jilbab dan kerudung mbak Aisha, jadi kalau shalat di luar rumah cukup berwudlu saja, tidak perlu bawa mukena kemana-mana. Tapi kalau di rumah dia memang pakai mukena karena kalau di rumah dia cuma pakai daster. 8-) Trims atas infonya mengenai mukena. Salam, Aisha [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/10/2006 09:11 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Mukena Pak Wida, Saya pernah cerita beberapa kali di WM dalam topik2 lainnya dengan teman2 WM tentang mukena - pak Wida mungkin bisa melihat yang dipakai istrinya - entah mukena yang satu potong untuk seluruh badan, atau yang 1/2 badan dan 3/4 badan dan bawahnya pakai potongan kain lainnya atau dengan sarung. Kita mengenal mukena saat sholat itu di Indonesia, tapi ketika saya sholat di Masjidil Haram, mesjid Nabawi, dan mesjid2 lainnya di Arab Saudi - ternyata tidak semua wanita sholat dengan mukena yang kita kenal di Indonesia. Wanita Arab memakai gamisnya dengan kerudung segi empatnya - umumnya berwarna tua (hitam, dark blue, coklat, dll) tapi kerudungnya bisa berwarna-warni - umumnya wanita Arab ini besar2 badannya dan ketika ruku gamisnya ketarik ke atas sehingga kakinya bagian bawah terlihat (pakai mukena tidak terlihat karena panjang mukena lebih dari kaki kan?. Wanita2 dari Afrika dengan kulit hitamnya begitu menarik karena mereka sholat dengan semacam gamis yang panjangnya sampai ke mata kaki - tapi dengan warna2 nge-jreng hijau terang, merah menyala, dll, juga dengan motif yang rame (bulat2 besar, bunga2 besar, dll) dan warna-warni, tutup kepalanya lucu - seperti tutup kepala orang India tapi dengan lipatan2 menarik mirip keong, lehernya terlihat. Wanita2 kaukasian memilih gamis dan kerudung dengan warna2 lembut seperti warna baju2 bayi - pink, biru muda, kuning muda, dll untuk sholatnya. Wanita2 India ada yang memakai sari tapi yang jenis tidak terlihat perutnya dan memakai kerudung lebar 1.2x2 meter yang tipis. Jadi untuk sholat-pun yang saat kita berhubungan dengan Allah, tidak semuanya pakai mukena yang seperti di Indonesia - malah di Indonesia ini lucu, misalnya saat tarawih atau sholat Ied di lapangan, jika saya memakai mukena yang bukan putih - yang lain bisik2, padahal bukan putih itu bukan yang warna kuat (merah, ungu, hijau, dll) tapi warna2 soft seperti beige. Dengan keragaman bentuk dan warna juga motif, di Arab Saudi sana ulamanya gak ada yang marah atau mewajibkan semuanya pakai mukena ala Indonesia atau warna putih kan? Begitulah laporan pandangan mata 'mukena' saat sholat ketika saya memperhatikan kelompok perempuan sebelum sholat dimulai. Pertanyaannya sekarang, apakah nutup aurat wanita saat berhubungan dengan Allah (sholat) itu juga sama dengan nutup aurat saat berhubungan dengan makhluk-Nya? Jika nutup aurat di mesjid2 yang dianggap mesjid penting dalam Islam seperti itu (beraneka ragam dan masih terlihat kaki bawah juga ada yang bergamis ketat), apakah di kehidupan sehari-hari juga 'jilbab'nya itu bisa beraneka ragam? salam Aisha From: [EMAIL PROTECTED] Subject: Dari Mana Muncul Mukenah? Re: [wanita-muslimah] Re: Burqas for rent, and Arab women Tetapi sekarang coba kenapa setiap muslimah yang mau shalat harus pakai mukenah? Padahal syaratnya adalah menutup aurat. Sedangkan laki-laki tanpa pakaian khusus untuk melaksanakan shalat? Saya rasa, sebelum ada peraturan jilbab, para muslimah shalat mungkin dengan kepala terbuka. Kemudian setelah turun ayat jilbab itu para muslimah shalat dengan kepala tertutup kerudung (khumur). Lalu sejak kapan ada baju mukenah yang khusus untuk shalat? Bukankah baju mukenah itu muncul ketika para muslimah mulai melepaskan kerudung dan jilbabnya? Atau apakah ketentuan menutup aurat itu bagi wanita hanya ketika shalat saja? Bukankah Allah Maha Melihat? Bukankah perintah menutup aurat itu justru diadakah untuk kemaslahatan manusia? Bukan untuk Tuhan? Salaam... Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah
Re: [wanita-muslimah] Re: Mukena
Kebiasaan Yahudi dan Nasrani saat itu? Hmmm... coba kita baca keterangan Karen Armstrong ini. Menurut Karen justru muslimah lebih dulu. KAREN ARMSTRONG DAN TRADISI JILBAB Kita mesti berhenti sejenak untuk membahas masalah hijab ini, dan pelembagaan cadar. Di Barat, ini sering dilihat sebagai simbol tekanan laki-laki terhadap perempuan, namun di dalam al-Qur’an, ini hanya protokoler yang diterapkan bagi istri-istri nabi. Perempuan muslim disyaratkan, sebagaimana laki-lakinya, untuk berpakaian pantas, namun perempuan tidak disuruh mencadari diri dari pandangan, atau memencilkan diri dari laki-laki dalam bagian terpisah dari rumah. Ini merupakan perkembangan kemudian, dan tidak menyebar di kerajaan Islam sampai tiga atau empat generasi setelah kematian Muhammad. Terlihat bahwa adat pencadaran dan pemisahan perempuan memasuki dunia muslim dari Persia dan Byzantium, di mana perempuan sudah lama diperlakukan demikian. Kenyataannya, cadar atau hijab, tidak dirancang untuk merendahkan istri-istri Muhammad melainkan sebagai simbol status tertinggi. Setelah kematian Muhammad, istri-istrinya menjadi orang-orang yang sangat berpengaruh. Mereka meiliki otoritas dalam hal agama dan kerap dimintai konsultasi tentang praktik (sunnah) dan pendapat-pendapat Muhammad. Aisyah menjadi amat penting di dunia politik. Tahun 656 dia memimpin revolusi melawan Ali, Khalifah ke empat. Tampak bahwa kelak perempuan-perempuan lain akan iri akan status istri-istri Muhammad dan menuntut agar mereka juga diizinkan memakai cadar. Kebudayaan Islam sangat egaliter dan tampak tidak pantas bahwa istri-istri nabi harus dibedakan dan dihormati dengan cara ini. Maka banyak perempuan muslim yang mula-mula memakai cadar memandangnya sebagai simbol kekuatan dan pengaruh, bukan sebagai tekanan laki-laki. Jelas ketika para istri prajurit perang Salib melihat penghormatan yang di dapat oleh perempuan muslim, mereka juga mengenakan cadar dengan harapan mengajari laki-laki mereka untuk memperlakukan mereka dengan lebih baik. Selalu sulit untuk mengerti simbol-simbol dan praktik-praktik kebudayaan lain. Di Eropa, kita mulai menyadari bahwa kita kerap salah interpretasi dan memandang rendah kebudayaan tradisi lain di koloni-koloni protektorat kita. Banyak perempuan muslim hari ini, bahkan mereka yang dibesarkan di Barat, merasa tersinggung ketika kaum Feminis barat mengutuk kebudayaan mereka sebagai kebencian terhadap perempuan. Kebanyakan agama berisikan hal-hal [bersifat] laki-laki dan memiliki bias patriarki. Namun salah jika memandang Islam sebagai yang lebih buruk dalam hal ini dibanding dengan tradisi lainnya. Di abad pertengahan, posisinya adalah kebalikannya: pada masa itu kaum muslim terperangah melihat cara Kristen Barat memperlakukan perempuan-perempuan mereka di negara-negara perang Salib. Kaum terpelajar Kristen mencela Islam karena memberikan terlalu banyak kekuatan kepada makhluk yang mereka pandang rendah seperti para budak dan perempuan. Kini ketika sebagian perempuan muslim kembali kepada busana tradisional mereka, ini tidak selalu berarti bahwa otak mereka telah dicuci oleh agama yang sovinis, melainkan karena mereka menemukan bahwa kembali ke akar budaya sangat memberikan kepuasan. Ini merupakan bantahan pada sikap imperialis Barat yang mengaku lebih memahami tradisi dari pada diri mereka sendiri. (Muhammad, Biography of The Prophet) Salam, kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/10/2006 01:39 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Mukena Wah Mba Aisyah ini pengamat yang baik, terima kaish atas info nya tapi kira-kira ada yang pake sarung enggak?? bagus juga kalau pake sarung bisa jadi ajang promosi:) Pak Wida, ada satu hadis yang kira-kira bunyinya seperti ini, suatu ketika Nabi bertanya pada seorang sahabtanya mengapa ia begitu terburu-buru setelah melakukan sholat berjama'ah bersama Nabi maka dijawab oleh orang tsb Ya Rasul, saya orang miskin dan hanya punya satu kain yang saya pergunakan bergantian dengan istri saya.. kira-kira hadisnya seperti itu walau tidak lengkap saya kutip yang berkenaan dengan bahsan mukena. Jadi dalam keseharianya memakai penutup seluruh tubuh tidak digunakan sehari-hari dan hanya pada saat ritual ibadah sholat saja. Mengapa hal itu bisa terjadi?? adakah perintihanya di dalam Qur'an?? Sudah menjadi sunatullah jika dalam satu kehidupan masyrakat terjadi asimilasi budaya, penyerapan budaya yang lebih maju/beradab dari satu masyrakat akan banyak di serap oleh masyrakat yang berbudaya lebih terbelakang. Memakai busana seperti jilbab dengan kondisi menutup seluruh badan pada saat beribadah merupakan kebiasaan umat yahudi dan nasrani pada saat itu. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Wida, Saya pernah cerita beberapa kali di WM dalam topik2 lainnya dengan teman2 WM tentang mukena - pak
[wanita-muslimah] Pengaruh Qur'an Terhadap Organ Tubuh
Pengaruh Qur'an Terhadap Organ Tubuh Ada menyeruak perhatian yang begitu besar terhadap kekuatan membaca Al-Qur'an, dan yang terlansir di dalam Al-Qur'an, dan pengajaran Rasulullah. Dan sampai beberapa waktu yang belum lama ini, belum diketahui bagaimana mengetahui dampak Al-Qur'an tersebut kepada manusia. Dan apakah dampak ini berupa dampak biologis ataukah dampak kejiwaan, atakah malah keduanya, biologis dan kejiwaan. Maka, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kami memulai sebuah penelitian tentang Al-Qur'an dalam pengulangan-pengulangan Akbar di kota Panama wilayah Florida. Dan tujuan pertama penelitian ini adalah menemukan dampak yang terjadi pada organ tubuh manusia dan melakukan pengukuran jika memungkinkan. Penelitian ini menggunakan seperangkat peralatan elektronik dengan ditambah komputer untuk mengukur gejala-gejala perubahan fisiologis pada responden selama mereka mendengarkan bacaan Al-Qur'an. Penelitian dan pengukuran ini dilakukan terhadap sejumlah kelompok manusia: 1. Muslimin yang bisa berbahasa Arab. 2. Muslimin yang tidak bisa berbahasa Arab 3. Non-Islam yang tidak bisa berbahasa Arab. Pada semua kelompok responden tersebut dibacakan sepotong ayat Al-Qur'an dalam bahasa Arab dan kemudian dibacakan terjemahnya dalam bahasa Inggris. Dan pada setiap kelompok ini diperoleh data adanya dampak yang bisa ditunjukkan tentang Al-Qur'an, yaitu 97% percobaan berhasil menemukan perubahan dampak tersebut. Dan dampak ini terlihat pada perubahan fisiologis yang ditunjukkan oleh menurunnya kadar tekanan pada syaraf secara sprontanitas. Dan penjelasan hasil penelitian ini aku presentasikan pada sebuah muktamar tahunan ke-17 di Univ. Kedokteran Islam di Amerika bagian utara yang diadakan di kota Sant Louis Wilayah Mizore, Agustus 1984. Dan benar-benar terlihat pada penelitian permulaan bahwa dampak Al-Qur'an yang kentara pada penurunan tekanan syaraf mungkin bisa dikorelasikan kepada para pekerja: Pekerja pertama adalah suara beberapa ayat Al-Qur'an dalam Bahasa Arab. Hal ini bila pendengarnya adalah orang yang bisa memahami Bahasa Arab atau tidak memahaminya, dan juga kepada siapapun (random). Adapun pekerja kedua adalah makna sepenggal Ayat Al-Qur'an yang sudah dibacakan sebelumnya, sampai walaupun penggalan singkat makna ayat tersebut tanpa sebelumnya mendengarkan bacaan Al-Qur'an dalam Bahasa Arabnya. Adapun Tahapan kedua adalah penelitian kami pada pengulangan kata Akbar untuk membandingkan apakah terdapat dampak Al-Qur'an terhadap perubahan-perubahan fisiologis akibat bacaan Al-Qur'an, dan bukan karena hal-hal lain selain Al-Qur'an semisal suara atau lirik bacaan Al-Qur'an atau karena pengetahun responden bahwasannya yang diperdengarkan kepadanya adalah bagian dari kitab suci atau pun yang lainnya. Dan tujuan penelitian komparasional ini adalah untuk membuktikan asumsi yang menyatakan bahwa Kata-kata dalam Al-Qur'an itu sendiri memiliki pengaruh fisiologis hanya bila didengar oleh orang yang memahami Al-Qur'an . Dan penelitian ini semakin menambah jelas dan rincinya hasil penelitian tersebut. Peralatan Peralatan yang digunakan adalah perangkat studi dan evaluasi terhadap tekanan syaraf yang ditambah dengan komputer jenis Medax 2002 (Medical Data Exuizin) yang ditemukan dan dikembangkan oleh Pusat Studi Kesehatan Univ. Boston dan Perusahaan Dafikon di Boston. Perangkat ini mengevaluasi respon-respon perbuatan yang menunjukkan adanya ketegangan melalui salah satu dari dua hal: (i) Perubahan gerak nafas secara langsung melalui komputer, dan (ii) Pengawasan melalui alat evaluasi perubahan-perubahan fisiologis pada tubuh. Perangkat ini sangat lengkap dan menambah semakin menguatkan hasil validitas hasil evaluasi. Subsekuen: 1. Program komputer yang mengandung pengaturan pernafasan dan monitoring perubahan fisiologis dan printer. 2. Komputer Apple 2, yaitu dengan dua floppy disk, layar monitor dan printer. 3. Perangkat monitoring elektronik yang terdiri atas 4 chanel: 2 canel untuk mengevaluasi elektrisitas listrik dalam otot yang diterjemahkan ke dalam respon-respon gerak syaraf otot; satu chanel untuk memonitor arus balik listrik yang ke kulit; dan satu chanel untuk memonitor besarnya peredaran darah dalam kulit dan banyaknya detak jantung dan suhu badan. Berdasarkan elektrisitas listrik dalam otot-otot, maka ia semakin bertambah yang menyebabkan bertambahnya cengkeraman otot. Dan untuk memonitor perubahan-perubahan ini menggunakan kabel listrik yang dipasang di salah satu ujung jari tangan. Adapun monitoring volume darah yang mengalir pada kulit sekaligus memonitor suhu badan, maka hal itu ditunjukkan dengan melebar atau mengecilnya pori-pori kulit. Untuk hal ini, menggunakan kabel listrik yang menyambung di sekitar salah satu jari tangan. Dan tanda perubahan-perubahan volume darah yang mengalir pada kulit terlihat jelas pada layar monitoryang menunjukkan adanya penambahan cepat pada jantung. Dan bersamaan
[wanita-muslimah] Re: ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki
Pak Wida, Kalau menurut saya pribadi, kita melihat hukum secara realitas dan realitas jelas sesuatu yang dinamis. Hari ini perbudakan bisa dinilai sebagai suatu yang salah tapi pada masa lampau perbudakan dapat dinilai sebagai suatu yang benar mengingat lebih banyak manfaatnya daripada mudharatnya. Perbudakan pada zaman Nabi sangat dibutuhkan untuk menjadi kesatuan umat, dimana para bangsawan menjadi benteng pertahanan bagi keutuhan bani/sukunya masing-masing. Dan menjadi keberadaan status menjadi hak yang mutlak diperlukan untuk itu posisi budak tidak bisa disepelekan dalam aturanya. Dan menurut saya pribadi, memperbaharui hukum sesuai realitas baru disandarkan pada sifat kasih sayang, kesamaan dan keadilan:) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Terimakasih mas PREND, artikelnya bagus sekali dan banyak yang perlu untuk direnungkan. Tetapi saya ingin menkomentari satu saja. Tentang budak. Saya salinkan keterangan di bawah: [Karena perbudakan sekarang menjadi sesuatu yang emoh untuk difikirkan, saya akan menjelaskan sedikit: di dalam fiqih Islam hubungan seksual antara laki-laki pemilik budak dengan budak perempuan tidak dilarang. Tidak ada akad nikah, pemberian mas kawin, atau prosesi apa pun sebelum hubungan seksual itu berlangsung. Jika budak perempuan itu hamil dan melahirkan anak, maka anak itu statusnya tetap budak, tetapi ibunya naik status sedikit menjadi ummu walad, tetapi masih tetap budak. ] Sekarang fikirkanlah kasus ini. Nabi Muhammad mempunyai sahaya (budak perempuan) pemberian dari raja Mesir bernama Maria Qibtiyah. Dan memang nabi mencampurinya. Status Maria memang budak karena ia tidak menempati kamar bagi Ummul Mukminin. Kemudian Maria hamil dan melahirkan anak bagi nabi, Ibrahim yang kemudian wafat ketika berumur 1 tahun. Nah, apakah Ibrahim, putera nabi, statusnya masih m enjadi budak? Apakah Maria ibu Ibrahim statusnya hanya sebagai Ibunya Ibrahim? Bukan menjadi istri nabi? Begitulah jika agama hanya dipahami tanpa kasih sayang. Sama kasusnya dengan nabi Ibrahim dan Hagar (Siti Hajar). Saya yakin bahwa setelah melahirkan Ismail, Hagar telah diangkat statusnya menjadi istri nabi Ibrahim. Sedangkan umat Yahudi masih ingin mengatakan Hagar masih tetap sebagai budak. Dan Ismail statusnya adalah tetap anak budak, bukan anak sah dari Ibrahim. Kisah nabi Ibrahim dan Hagar ini adalah kisah favoritnya Maria Qibtiyah. Karena banyak sekali kemiripannya dengan jalan hidupnya. Sama-sama dari Mesir. Sama-sama diberikan kepada seorang nabi. Sama-sama dapat memberikan anak. Sama-sama diangkat derajatnya menjadi istri. Inilah pemahaman saya tentang status sahaya setelah melahirkan anak bagi tuannya. Lebih jauh, ketika seorang tuan berniat menggauli sahayanya, maka ia harus berniat untuk menjadikannya seorang istri. Oleh karenanya nabi melarang seorang tuan melakukan azl kepada sahayanya. Agar si sahaya bisa terangkat martabatnya ketika memberikan anak bagi tuannya. Salam, P|R|E|N|D|69 [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/10/2006 10:48 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki Sewaktu menghadiri shalat Jumat, saya sering mendengar khatib berkata: âsebagai umat Islam kita harus menuruti dan menjalankan apa-apa yang diperintahkan dalam Alquran, dan menjauhi apa-apa yang dilarang di dalam Alquran agar kita menjadi orang-orang yang bertakwaâ¦â Ucapan ini memang mudah diucapkan, dan terkesan mudah pula dilakukan (bagi yang mau melakukan). Ketika kesekian kalinya saya mendengar ucapan ini, saya menjadi teringat satu problema dalam ilmu fiqih yang diangkat pertama kali oleh Imam Al-Syafiâi (w. 204 H/820 M) dalam kitabnya Al-Risalah. Berikut ini adalah kisahnya (biar menarik dibaca, kisah ini tidak lagi seharfiah redaksi aslinya) : âSuatu ketika seorang laki-laki berangkat ke pasar. Ia berniat membeli budak. Ia kemudian membeli budak perempuan. Setelah budak itu menjadi miliknya, dan tinggal di rumahnya, ia pun berkali-kali melakukan hubungan seksual dengan budak perempuan itu. [Karena perbudakan sekarang menjadi sesuatu yang emoh untuk difikirkan, saya akan menjelaskan sedikit: di dalam fiqih Islam hubungan seksual antara laki-laki pemilik budak dengan budak perempuan tidak dilarang. Tidak ada akad nikah, pemberian mas kawin, atau prosesi apa pun sebelum hubungan seksual itu berlangsung. Jika budak perempuan itu hamil dan melahirkan anak, maka anak itu statusnya tetap budak, tetapi ibunya naik status sedikit menjadi ummu walad, tetapi masih tetap budak. ] Setelah beberapa lama, si laki-laki menjadi tahu bahwa budak yang dibelinya ini adalah saudara perempuannya. Nah
Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki
Tambahan dalam menganalisa pertanyaan saya: Jika Nabi melarang perbudakan dan beliau dan sahabat-sahabatnya banyak membebaskan budak, mengapa ketika beliau diberi budak (Maria) oleh Raja Mesir, beliau tidak langsung membebaskannya malah dipake sbg budak? Apakah mungkin Nabi yang mulia ini, yang menganjurkan untuk membebaskan budak, beliau sendiri masih memiliki budak? Berikut adalah salah satu hadits favoritnya Eyang HMNA: Dari 'Amr bin al-Harits, saudara Juwairiyah Ummul Mu^minin, ia berkata: RasuluLlah SAW tidak meninggalkan waktu wafatnya satu dirham dan tiada dinar dan tidak ada budak laki-laki, tidak ada budak perempuan dan tidak sesuatu, kecuali baghal beliau yang putih dan senjata beliau dan sekeping tanah yang telah beliau mensedekahkannya (Diriwayatkan oleh Bukhari-1463-). IMHO, ketika Nabi menganjurkan untuk membebaskan budak, beliau sendiri juga pasti melaksanakan apa yang beliau anjurkan. Beliau tidak mengharuskan yang lain melakukannya, tapi beliau sendiri pasti melakukannya. Bagaimana mungkin menganjurkan tanpa memberi contoh? CMIIW, Maria memang beragama Nasrani tapi beretnik Yahudi bukan? Salam Ary - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 8:16 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki Pada prinsipnya saya setuju mas Ary, memang betullah bahwa sebuah Siroh atau catatan sejarah nabi hanyalah merupakan pendekatan, karena penulis siroh yang paling dekat dengan zaman nabi sekalipun tidak hidup sezaman dengan nabi dan mencatat perjalanan hidupnya. Nabi tidak melarang perbudakan secara frontal. Tetapi beliau melarangnya secara bertahap. Karena beliau paham perubahan sosial budaya yang sedang ia emban, tidak bisa dilakukan dalam sekejap, pastilah harus bertahap. Umatnya yang sezaman dengan dia pastilah tidak akan tahan jika perubahan sosial budaya yang nabi inginkan itu dilakukan sekaligus. Karena perubahan sosial budaya itu haruslah mengikuti perubahan jiwa umat yang beliau bimbing. Mungkin saja Maria sudah dibebaskan dan diperistri oleh nabi. Saya pun tidak bisa menyangkal kepada kemungkinan ini. Dan Maria Qibtiyah itu bukan keturunan Yahudi lho. Setahu saya, setelah melahirkan Ibrahim, Maria kemudian memang bergelar Ummul Mukminin. Sedangkan memperistri mantan sahaya sebetulnya banyak terjadi di zaman nabi. Banyak sahabat (orang yang hidup sezaman dengan nabi, bukan akrab) yang mencari istri dari tawanan perang (sahaya). Budaya di zaman itu kira-kira seperti itu. Kita agak kesulitan menilainya dengan standar zaman kita. Adakah yang bisa memberikan penjelasan lain, mengapa menggauli sahaya di zaman nabi tidak terlarang? Atau tidak dikategorikan sebagai zina? Salam, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/10/2006 02:14 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki Bang Wida, Pada prinsipnya saya setuju. Saya hanya ingin mengajukan pertanyaan (he he he he malah nambah mumet) yang mungkin bisa menjadi pemicu kita untuk bisa memahami sejarah Nabi dengan lebih baik. Sejarah Nabi walaupun bercerita ttg Nabi tetap hanyalah berupa sejarah. Sama dengan sejarah ttg Napoleon dll. Bisa jadi ceritanya terdistorsi dengan banyak hal spt. mitos-mitos dll. Yang kita bisa dijadikan asumsi awal hanyalah keyakinan kita akan konsistensi akhlak Nabi yang mulia. Pertanyaan saya adalah: Jika Nabi melarang perbudakan dan beliau dan sahabat-sahabatnya banyak membebaskan budak, mengapa ketika beliau diberi budak (Maria) oleh Raja Mesir, beliau tidak langsung membebaskannya malah dipake sbg budak? Saya menduga keras, Maria itu sudah dibebaskan oleh Rasul tanpa menunggu Maria menghasilkan keturunan dan langsung diperistri, jadi Istri yang sah juga. Mengapa sirah nabi tidak menyebutkan hal itu, bisa saja karena berbagai sebab yang jamak terjadi dalam penulisan sejarah. Contohnya, adalah hal yang nggak elok bagi orang Arab untuk mengakui bahwa Rasulullah menikahi perempuan bekas BUDAK yang BUKAN KETURUNAN ARAB lagi, bahkan KETURUNAN YAHUDI. Apalagi jika sampai mengakui bahwa MARIA juga bisa disebut UMMUL MUKMININ dst. dst. Ingat bahwa memperistri bekas budak itu akhlak yang luar biasa revolusioner. Dan tidak terbayangkan bagaimana impaknya dalam alam budaya spt jaman itu. Salam Ary - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 7:32 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki Setuju mas
Re: [wanita-muslimah] Re: Mukena
Ucapan yang menyatakan bahwa Jilbab itu tekanan kebanyakan datang dari mereka yang minggat dari negeri mereka dengan alasan politik atau ekonomi. Hal ini bisa dilihat pada penduduk di Europa yang berasal dari Iran, Turki, Kurdistan etc yang pada dasarnya mempunyai pendidikan paling kurang tingkat SMA dan juga berasal dari kota, tetapi kalau dari desa masih tetap mempertahankan memakai jilbab. Kalau di Turki, ada semacam gosip dari wanita desa terhadap wanita kota, bahwa mereka yang tidak berjilbab itu adalah pelacur. Hendaklah dicatat bahwa pandangan bahwa jilbab itu sebagai simbol represi terhadap wanita dikemukakan oleh reformator Turki yang Mustafa Kemal Ataturk pada tahun 1920-an. Pada permulaan tahun 1930-an raja Iran yang Pahlevi menjabut keajiban wanita memakai jilbab, burkha dan cador. Di Jepang kalau Anda jalan-jalan di desa-desa pasti anda bisa melihat bahwa obasan-obasan atau wanita-wanita yang kerja di ladang atau membersihkan park atau pantai juga kepala mereka ditutup dengan sejenis jilbab [ bah. Belanda hoofd doek]. Kalau Anda naik kereta api trans siberia dari Wladiwostok ke Berlin pada musim panas pasti Anda akan melihat wanita-wanita tua muda yang berkerja di ladang-ladang pertanian memakai jilbab. Timbul pertanyaan apakah tidak ada persamaan alasan antara wanita yang memakai jilbab, terlepas dari agama yang mereka anut? - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 9:05 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Mukena Kebiasaan Yahudi dan Nasrani saat itu? Hmmm... coba kita baca keterangan Karen Armstrong ini. Menurut Karen justru muslimah lebih dulu. KAREN ARMSTRONG DAN TRADISI JILBAB Kita mesti berhenti sejenak untuk membahas masalah hijab ini, dan pelembagaan cadar. Di Barat, ini sering dilihat sebagai simbol tekanan laki-laki terhadap perempuan, namun di dalam al-Qur’an, ini hanya protokoler yang diterapkan bagi istri-istri nabi. Perempuan muslim disyaratkan, sebagaimana laki-lakinya, untuk berpakaian pantas, namun perempuan tidak disuruh mencadari diri dari pandangan, atau memencilkan diri dari laki-laki dalam bagian terpisah dari rumah. Ini merupakan perkembangan kemudian, dan tidak menyebar di kerajaan Islam sampai tiga atau empat generasi setelah kematian Muhammad. Terlihat bahwa adat pencadaran dan pemisahan perempuan memasuki dunia muslim dari Persia dan Byzantium, di mana perempuan sudah lama diperlakukan demikian. Kenyataannya, cadar atau hijab, tidak dirancang untuk merendahkan istri-istri Muhammad melainkan sebagai simbol status tertinggi. Setelah kematian Muhammad, istri-istrinya menjadi orang-orang yang sangat berpengaruh. Mereka meiliki otoritas dalam hal agama dan kerap dimintai konsultasi tentang praktik (sunnah) dan pendapat-pendapat Muhammad. Aisyah menjadi amat penting di dunia politik. Tahun 656 dia memimpin revolusi melawan Ali, Khalifah ke empat. Tampak bahwa kelak perempuan-perempuan lain akan iri akan status istri-istri Muhammad dan menuntut agar mereka juga diizinkan memakai cadar. Kebudayaan Islam sangat egaliter dan tampak tidak pantas bahwa istri-istri nabi harus dibedakan dan dihormati dengan cara ini. Maka banyak perempuan muslim yang mula-mula memakai cadar memandangnya sebagai simbol kekuatan dan pengaruh, bukan sebagai tekanan laki-laki. Jelas ketika para istri prajurit perang Salib melihat penghormatan yang di dapat oleh perempuan muslim, mereka juga mengenakan cadar dengan harapan mengajari laki-laki mereka untuk memperlakukan mereka dengan lebih baik. Selalu sulit untuk mengerti simbol-simbol dan praktik-praktik kebudayaan lain. Di Eropa, kita mulai menyadari bahwa kita kerap salah interpretasi dan memandang rendah kebudayaan tradisi lain di koloni-koloni protektorat kita. Banyak perempuan muslim hari ini, bahkan mereka yang dibesarkan di Barat, merasa tersinggung ketika kaum Feminis barat mengutuk kebudayaan mereka sebagai kebencian terhadap perempuan. Kebanyakan agama berisikan hal-hal [bersifat] laki-laki dan memiliki bias patriarki. Namun salah jika memandang Islam sebagai yang lebih buruk dalam hal ini dibanding dengan tradisi lainnya. Di abad pertengahan, posisinya adalah kebalikannya: pada masa itu kaum muslim terperangah melihat cara Kristen Barat memperlakukan perempuan-perempuan mereka di negara-negara perang Salib. Kaum terpelajar Kristen mencela Islam karena memberikan terlalu banyak kekuatan kepada makhluk yang mereka pandang rendah seperti para budak dan perempuan. Kini ketika sebagian perempuan muslim kembali kepada busana tradisional mereka, ini tidak selalu berarti bahwa otak mereka telah dicuci oleh agama yang sovinis, melainkan karena mereka menemukan bahwa kembali ke akar budaya sangat memberikan kepuasan. Ini merupakan bantahan pada sikap imperialis Barat yang mengaku lebih memahami tradisi dari pada diri mereka sendiri. (Muhammad, Biography of The Prophet) Salam, kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] Sent by:
Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki
Maria orang Mesir asli. Dia adalah pemberian raja Muqawqis setelah mendapat surat ajakan masuk Islam dari nabi. Ini ada sedikit tulisan saya tentang Maria Qibtiyah, istri nabi. 11. Maria al-Qibtiyah ‘Kelak kalian akan memasuki Mesir. Aku wasiatkan pada kalian agar berbuat baik kepada orang-orang Mesir. Sebab antara mereka dan kita ada pertalian darah dan rahim’. (hadits) Tidak jauh dari rumah-rumah para istri nabi terdapat sebuah rumah yang dkhususkan bagi sahaya nabi. Mereka tidak memperoleh kehormatan sebagai Ummul Mukminin, kecuali satu orang. Dialah Maria al-Qibityah, ibu dari putra nabi, Ibrahim bin Muhammad. Maria adalah hadiah bagi nabi Muhammad dari raja Muqauqis, penguasa Mesir. Sebelumnya nabi berkirim surat kepada raja itu dan mengajaknya untuk masuk Islam. Muqauqis berkata kepada utusan nabi: Aku tahu akan datangnya nabi terakhir. Aku mengira nabi itu akan datang di Syam, sebab dari sanalah biasanya bermunculan para nabi. Tapi ini benar-benar tak kusangka bahwa nabi itu muncul di Arab. Kelak kaum Qibtiyah tidak akan menuruti kehendakku.’ Lalu raja Muqauqis menjawab surat nabi: ‘Aku telah membaca isi suratmu. Aku telah memahami dan mengerti ajakanmu. Aku juga tahu bahwa kaulah nabi terakhir yang akan muncul, yang sebelumnya aku kira akan datang dari Syam. Aku menghormati utusanmu. Dan aku kirimkan dua budak yang terhormat dari istana kami disertai beberapa hadiah dariku dan satu ekor unta untuk dirimu. Sekian jawabanku dan salam untukmu.’ Demikianlah kedatangan Maria dan Sirin kakaknya ke Madinah. Lalu nabi mengambil Maria untuk dirinya dan Sirin dihadiahkan untuk penulisnya, Hasan bin Tsabit. Tidak diragukan lagi, bahwa nabi mencampuri Maria sebagaimana hal itu diperbolehkan oleh al-Qur’an. Namun nabi dalam hal sahaya ini pernah menegaskan kepada sahabat, jika ia ingin mencampurinya adalah dengan niat untuk dijadikan istri jika kelak sahaya itu hamil. Maka demikianlah yang terjadi pada Maria, dan hanya pada Maria tidak pada istri-istri nabi yang lain. Maria hamil benih dari nabi. Betapa gembiranya hati nabi. Maria dimerdekakan dari statusnya sebagai sahaya. Dia dibebaskan dari urusan membantu rumah tangga nabi. Diangkat statusnya menjadi Ummul Mukminin. Akan halnya Maria sangat bergembira sekali dengan kejadian dirinya. Dia sangat membanggakan kisah Hagar dan Ibrahim. Dia mendapatkan kenyataan yang sangat mirip sekali antara dirinya dan Hagar. Sama-sama hadiah dari penguasa Mesir. Sama-sama bisa memberikan anak kepada seorang nabi suaminya. Dan dimuliakan statusnya menjadi seorang istri. Terlebih lagi, nabi Muhammad mempunyai hubungan darah dari Mesir melalui bundanya Ismail, Hagar. Atas semua kemiripan ini, mereka namakan putera mereka sebagai Ibrahim. Nenek moyang yang sangat mereka kagumi itu. Akan halnya istri-istri nabi yang lain, kepedihan mendera mereka atas kehamilan Maria ini. Bagaimana mungkin, Maria yang baru tinggal setahun bisa langsung hamil? Padahal mereka telah selama ini menjadi istri nabi? Kecemburuan ini terkadang tidak bisa ditutup-tutupi lagi. Ketika nabi sedang menggendong Ibrahim di dekat Aisyah, lalu nabi berkata: lihat Aisyah, betapa miripnya Ibrahim denganku. Aisyah dengan dingin mengatakan: Tidak, dia tidak seperti ayahnya. Begitulah kepedihan yang melanda istri-istri nabi yang lain. Namun kebahagian itu ternyata tidak berlangsung lama. Setahun umur Ibrahim, ia menderita sakit keras yang membawa pada wafatnya. Sekalipun sudah dirawat dengan sepenuh hati, rupanya ketentuan Tuhan berkata lain. Diraihnya Ibrahim dari pangkuan ibunya dalam keadaan sakaratul maut. Dipangkuanya dengan penuh kasih. Air matanya berurai dan ia berkata: Kami ya Ibrahim.. tidak mampu berbuat apa-apa untuk menolongmu dari kehendak Allah. Disaksikannya anaknya itu mengurai nafas satu per satu. Ketika anaknya itu menghembuskan nafasnya yang terakhir, nabi berkata: Ibrahim puteraku, seandainya ini masalah hak dan janji yang tepat, di mana yang akhir akan menyusul yang terdahulu, maka aku akan merasa kesedihan yang sangat. Kematianmu menimbulkan kepedihan bagi kami. Mata boleh menagis, hati terasa pedih, tetapi kita tidak boleh mengatakan sesuatu yang membuat Allah murka. Pada saat pemakaman Ibrahim, tiba-tiba terjadi gerhana matahari. Orang-orang berkata gerhana ini karena kematian Ibrahim. Lalu nabi membantah: Matahari dan Bulan adalah di antara tanda-tanda kebesaran Allah. Dan tidak ada hubungannya dengan kematian atau kelahiran seseorang. Kematian Ibrahim ini, setahun sebelum wafatnya nabi, telah mengoyak kebahagiaan Maria. Dia sering duduk menyendiri atau ziarah ke makam puteranya. Ketika nabi wafat, tidak banyak yang dilakukan oleh Maria. Kecuali hanya bergaul dengan kakaknya Sirin, ziarah ke makam anaknya dan suaminya. Maria wafat 5 tahun setelah nabi wafat, disahalatkan oleh Umar dan dimakamkan di Baqi. Salam, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/10/2006
[wanita-muslimah] Muslims and the West: Bridging the Gap
http://www.arabnews.com/?page=7section=0article=79012d=10m=3y=2006 Friday, 10, March, 2006 (09, Safar, 1427) Muslims and the West: Bridging the Gap Adil Salahi, Arab News Recent events in Europe and the Muslim world have highlighted - yet again - the gulf that separates two great cultures. The publication of the cartoons satirizing the Prophet Muhammad (peace be upon him) and the angry feelings this released across the Muslim world presented the gap in garish colors. People in the West feel unable to understand the depth of the anger that the cartoons generated. They are just mediocre cartoons satirizing a man who lived fourteen centuries ago. Publishing them was in poor taste, perhaps, but they should not directly affect anyone alive today. Westerners may feel that the angry demonstrations taking place as far apart as Jakarta and Rabat show how strange the workings of the Muslim mind are. What do these demonstrators want? An apology by the Danish and Norwegian governments? Why? Neither government was responsible for the cartoons or their publication. When demonstrating evolved into burning embassies, it placed itself outside both the law and the comprehensible. The newspapers insist that the whole thing was an exercise of the sacred human right to freedom; in this case freedom of expression. Many Muslims ask why anybody's freedom of expression should acquire greater sanctity than the religious sanctities of millions? Muslims revere Muhammad as the bearer of a message from God, respect him as a social reformer and political leader and love him as a man and a role model. In all these capacities they would go to great lengths to defend him. What freedom, and what expression, then, could be given higher importance? Moreover, Muslims see no virtue in the freedom of expression expressed in these cartoons. This is merely freedom to hurl abuse. And is it not the case that one person's freedom stops where it encroaches on another person's rights. We all have the right to be treated with respect, so where do these newspapers get the right to ridicule and insult the Prophet - the man we hold dearer than ourselves? The European papers that published the cartoons in solidarity with the Danish paper said they wanted Muslims to know they cannot be exempt from satire. But for Muslims the cartoons were sheer ridicule. They reflected nothing that the Prophet had ever said or done. They might refer to some ideas held by some Muslims; but none of those ideas were expressed by the Prophet. So they ask: If the papers only want to critique Muslims, why do they target the Prophet? Had these cartoons been directed against someone alive today, that person might have a case to sue the papers for libel. How come, then, that Western laws protect Tom, Dick and Harry but leave the man who is the object of every Muslim's love and veneration vulnerable to senseless abuse? The logic is straightforward to a Muslim who is under divine command not to mock the religious symbols of any religion, including idols and similar objects of worship. Muslims see the West's selective application of some of its enshrined freedoms. They ask: What freedom of expression are we speaking about when US President George W. Bush and British Prime Minister Tony Blair discuss the bombing of the Arabic television channel Al-Jazeerah? In fact, the coalition actually bombed Al-Jazeerah's offices in Afghanistan and Iraq and killed Arab journalists working in Baghdad. What freedom of expression sentences Al-Jazeera's Tayseer Allouni to seven years imprisonment? One of the pieces of evidence against him was that he interviewed Osama Bin Ladin: Wouldn't every Western journalist think of that as a scoop? Such double standards are often cited when discussing relations between the West and the Muslim world. Recent examples abound, the latest being the attitude of the West to Hamas winning the Palestinian parliamentary elections. Everyone agrees that the elections were conducted freely and produced a clear winner. But the US and the European Union declared immediately that they would not deal with Hamas and that they would stop the funds already committed to the Palestinians. The message is that there is a limit to acceptable democracy: Elections must never produce a result the West disapproves of. What would the German, the French, or the British electorate think if their politicians tried to apply the same idea to them: We will have general elections, but they must produce a specific government? What is the likely result of a British opinion poll asking: What would you say if elections in Northern Ireland produce a clear win for Sinn Fein? Most respondents would probably say good for them. Why is it not good for the
Re: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP
Seharusnya yang ikut menentang UU APP disuruh buka celana dan baju saja saat demo dan berorasi, sebagai simbol apa yng mereka inginkan sebenarnya. Biar masyarakat awam gampang menilai dan membedakan apa sih sebenarnya yang diributkan itu. Soalnya kalo ngomong byk distorsinya. Tapi malah mereka demo dengan pakaian sopan2 sesuai UU APP nya... - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 2:42 PM Subject: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP - Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/10/2006 02:40 PM - Jumat, 10 Maret 2006 Paranoia Penolak RUU APP Irfan Junaidi Wartawan Republika Jalan yang harus dilalui Rancangan Undang-undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP) untuk menjadi undang-undang (UU) masih terjal. Kelompok penolaknya makin giat menggelar kampanye. Hari Perempuan Sedunia yang jatuh 8 Maret menjadi momen kampanye. Artis dan model menggelar aksi di bundaran HI Pada tanggal itu pula, budayawan --yakni orang yang berkecimpung dalam kebudayaan-- ternama Goenawan Mohamad, menulis artikel di Koran Tempo berjudul 'RUU Porno': Arab atau Indonesia?. Saya mempersepsi, penyingkatan RUU APP menjadi 'RUU Porno' bukan tanpa motif. Lewat artikel ini, sangat terkesan budayawan tersebut menganggap dengan disahkannya RUU APP, aktivitas seni dan budaya akan kekeringan kreativitas. Dia juga menganggap RUU APP merupakan bentuk adopsi nilai-nilai dunia Arab. Sehari sebelumnya, 7 Maret, di Taman Budaya Yogyakarta, juga berlangsung aksi penolakan dihadiri seniman seperti Djaduk Ferianto, Butet Kertaredjasa, dan Djoko Pekik. Sikap mereka sama dengan mantan presiden Megawati, serta mantan ketua umum Golkar Akbar Tanjung, yang menyatakan penolakan RUU APP di Bali. Barisan penolak tak muncul tiba-tiba, tapi sudah dipersiapkan. Kebanyakan media mainstream termasuk dalam barisan ini. Akomodasi terhadap kelompok penolak RUU APP sangatlah berlebih. Media yang memberi ruang bagi kelompok pendukung RUU APP disebut sebagai media sektarian, menyesatkan, dan tidak berimbang. Alasan Penolakan Sedikitnya ada enam jenis alasan yang kerap dikemukakan para penolak RUU APP. Pertama, mereka menganggap aturan tersebut sebagai alat mengekang kebebasan kaum perempuan dan menjadikan perempuan sebagai korban. Larangan membuka segala hal sensual, seolah-olah hanya disasarkan kepada perempuan. Padahal, jika diamati pasal demi pasal, jelas sekali kata yang dipilih tidak menunjuk pada jenis kelamin tertentu. Mulai dari Pasal 4 hingga Pasal 33, hampir semuanya diawali dengan kata ''setiap orang''. Artinya, laki-laki maupun perempuan bisa terkena implikasi. Substansi pasal-pasal itu juga tidak menunjuk kelompok gender tertentu. Rancu jika aturan itu disebut merugikan perempuan. Alasan kedua, aturan itu bertentangan dengan adat istiadat di sebagian wilayah. Bali dan Papua kerap dijadikan modelnya, karena pakaian adatnya memang tidak menutup aurat secara sempurna. Mereka khawatir, warga di kedua wilayah tersebut bakal dijerat hukum jika RUU APP disahkan menjadi UU. Sungguh logika ini sangat dipaksakan. Logika yang sangat awam pun mengetahui bahwa aturan itu disiapkan bukan untuk menjerat masyarakat adat Bali yang hanya mengenakan kemben, maupun warga Papua yang hanya berkoteka. Lagi pula, dalam diskursus soal pornografi yang berjalan selama ini, masyarakat dari kedua wilayah tersebut tidak pernah ikut dihitung. Mengapa tiba-tiba mereka dijadikan 'tameng'? Dasar penolakan ketiga menyebutkan bahwa urusan pornografi dan pornoaksi cukup diatur Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Jika KUHP memang mencukupi, tentulah fenomena pornografi dan pornoaksi tidak akan marak seperti sekarang. Karena itulah perlu aturan yang menyempurnakannya. Alasan keempat menuding RUU APP sebagai bentuk intervensi negara terhadap ruang privat warga negaranya. Alasan ini kerap sekali terdengar. RUU APP seolah-olah dianggap hanya mengatur masalah pakaian dan tubuh perempuan an sich. Sensualitas yang dibatasi RUU APP adalah sensualitas yang memasuki ruang publik. Karena itu, istilah ''dipertontonkan di muka umum'', ''disiarkan/menyiarkan'', ''menyebarkan'', bertebaran dalam draf RUU tersebut. Sensualitas yang berada di ruang privat, memang tidak boleh dijangkau negara. Urusannya menjadi lain jika sensualitas itu memasuki ruang publik. Yang kelima adalah alasan yang sangat klasik: membuat kreasi seni dan budaya menjadi kering. Dalam persepsi saya, argumentasi ini sungguh merendahkan derajat para seniman dan budayawan. Secara tidak langsung, argumentasi ini menganggap kreativitas seniman dan budayawan hanya mampu berada di area sensual. Karenanya, hasil karya mereka menjadi kering ketika area itu dibatasi. Seniman dan budayawan yang menjadikan sensualitas sebagai 'tumpuan hidupnya' memang pantas risau dengan adanya RUU APP. Sebaliknya, mereka yang ruang kreasinya lebih luas dari sekadar
Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki
jika sudah clear demikian, apa sebabnya para TKW kita tetap banyak yang menjadi korban ? apalagi menjadi korbannya karena disamakan dengan sahaya ini. salam, Ari Condro - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] Ini adalah usaha saya memberikan penafsiran atas ayat yang membolehkan menggauli sahaya yang engkau miliki. CMIIW. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki
Maria Qibtiyah itu Kristen Koptik. Yang Yahudi adalah Raihana dan Safiyya/Sophia. Raihana adalah salah seorang tawanan Banu Quraiza. Ia jatuh menjadi bagian Muhammad. Kepadanya ditawarkan kalau-kalau ia bersedia menjadi orang Islam. Tetapi ia tetap bertahan dengan agama Yahudinya. Juga ditawarkan kepadanya kalau-kalau ia mau di kawini. Tetapi dia menjawab: Biar sajalah saya dibawah tuan. Ini akan lebih ringan buat saya, juga buat tuan. Barangkali juga, melekatnya ia kepada agama Yahudi dan penolakannya akan dikawin, berpangkal pada fanatisma kegolongan, serta sisa-sisa kebencian yang masih tertanam dalam hatinya terhadap kaum Muslimin dan terhadap Nabi. Tetapi tidak ada orang yang bicara tentang kecantikan Raihana seperti yang pernah disebut-sebut orang tentang Zainab bt. Jahsy, sekalipun ada juga yang menyebutkan bahwa dia juga cantik. Buku-buku sejarah dalam hal ini berbeda-beda pendapat: Adakah ia juga menggunakan tabir seperti terhadap isteri-isteri Nabi, atau masih seperti wanita-wanita Arab umumnya pada waktu itu, yang memang tidak menggunakan tutup muka. Sampai pada waktu Raihana wafat di tempat Nabi, ia tetap sebagai miliknya. ... - S E J A R A H H I D U P M U H A M M A D oleh MUHAMMAD HUSAIN HAEKAL diterjemahkan dari bahasa Arab oleh Ali Audah Penerbit PUSTAKA JAYA Jln. Kramat II, No. 31 A, Jakarta Pusat Cetakan Kelima, 1980 Seri PUSTAKA ISLAM No.1 === Maria Qibtiyya http://en.wikipedia.org/wiki/Maria_al-Qibtiyya Maria al-Qibtiyya (Arabic: مارية القبطية) (alternatively, especially in non-Arabic traditions, Maria Qupthiya), or Maria the Copt, was a Coptic Christian slave who was sent as a gift from Muqawqis, a Byzantine official, to the Islamic prophet Muhammad in 628 CE. According to most Islamic accounts, she was Muhammad's wife. However, some scholars have claimed that she stayed as a concubine. She was the mother of Muhammad's short-lived son Ibrahim, who died in infancy. Maria never remarried, and died five years after Muhammad, in 637 CE. Maria and her sister sent from the Patriarch Tabari does, however recount the story of Maria's arrival from Egypt: In this year Hātib b. Abi Balta'ah came back from al-Muqawqis bringing Māriyah and her sister Sīrīn, his female mule Duldul, his donkey Ya'fūr, and sets of garments. With the two women al-Muqawqis had sent a eununch, and the latter stayed with them. Hātib had invited them to become Muslims before he arrived with them, and Māriyah and her sister did so. The Messenger of God lodged them with Umm Sulaym bt. Milhān. Māriyah was beautiful. The Prophet sent her sister Sīrīn to Hassān b. Thābit and she bore him 'Abd al-Rahmān b. Hassān. (p. 131) Many Muslim sources say that Muhammad later freed and married Maria, but it is not clear if this is historical fact or historical apology. Some Muslim traditions claim that Muhammmad offered to free Maria, but that she chose to remain a slave. To further complicate matters, slaves were to be automatically freed upon conversion to Islam, so it is not clear why Maria would have to be explicitly freed if she had already converted. The fact that Maria was not housed with Muhammad's other wives argues that she may have been a concubine. Muhammad lived in a humble mud-brick dwelling next to the Medina mosque, and each of his wives had her own mud-brick room, built in a line next to his. Maria, however, was lodged in a house on the edge of Medina. Maria is also not listed as a wife in some of the earliest sources, such as Ibn Hisham's notes on Ibn Ishaq's Sira (Guillaume 691–798). Muslim sources are unanimous in saying that she was accorded the same honor and respect given Muhammad's wives, pointing out that she was given the same title as Muhammad's wives — Mother of the Believers. References * Tabari. Vol. 8 of the Tarikh al-rusul wa'l-mulak, State University of New York Press, 1997. * Guillaume, A. The Life of Muhammad, Oxford University Press, 1955. * Rodinson, Maxime Muhammad. Random House, Inc., New York, 2002. * Gilchrist, John. Muhammad and the Religion of Islam. Benoni, Republic of South Africa, 1986. = Safiyya http://en.wikipedia.org/wiki/Safiyya_bint_Huyayy Safiyya bint Huyayy (Arabic: صفية بنت حيي) was a Jewess who was married to the Prophet Muhammad. Life She was married to Muhammad at the age of seventeen. The marriage occurred after the battle of Khaybar. She was the daughter of Huyayy ibn Akhtab, the chief of Jewish tribe Banu Nadir, who were earlier expelled from Medina for allegedly plotting to kill Muhammad. She was married to Kinana ibn al-Rabi'a before the Muslims attacked Khaybar. Her husband is said to have been killed in the battle. Before that she was the wife of Sallam ibn Mishkam, who had divorced her. She was with Muhammad for nearly four years before Muhammad died. She lived as a widow for the next thirty-nine years, dying at the age of sixty. According to Muslims, Muhammad married her to save her
Re: [wanita-muslimah] Mukena
meski sudah pakai jubah dan jilbab, banyak muslimah yg tetep pakai mukenah atau nambah sarung doang soalnya udah kebiasaan pakai mukenah. jadinya gak nyaman aja kalo gak pakai. silakan di cek di lapangan. salam, Ari Condro - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] Kalau istri saya pakai jilbab dan kerudung mbak Aisha, jadi kalau shalat di luar rumah cukup berwudlu saja, tidak perlu bawa mukena kemana-mana. Tapi kalau di rumah dia memang pakai mukena karena kalau di rumah dia cuma pakai daster. 8-) Trims atas infonya mengenai mukena. Salam, Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki
Saya rasa, yang melakukan hal itu tidak mengerti maksud dari ayat al-Qur'an ini. Tidak bisa melihat ayat ini secara kontekstual sosial budaya di zaman nabi. Jadi ia memanfaatkan ayat ini (jika benar demikian) untuk nafsu bejatnya itu. Tetapi saya tidak yakin juga bahwa pemahaman bahwa TKW itu = sahaya dianut secara umum di Arab sana. Sekalipun pada beberapa kasus tampaknya demikian. Bisa juga kasus perkosaan itu memang murni kriminal tanpa landasan agama, sekalipun dalam pemahaman yang salah. Anak majikan, atau tuan majikan yang nafsunya besar, dan tertarik pada kecantikan wanita Indonesia. Lalu mendapat celah lemahnya perlindungan hukum terhadap TKW karena posisinya yang lemah. Salam, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/10/2006 04:14 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki jika sudah clear demikian, apa sebabnya para TKW kita tetap banyak yang menjadi korban ? apalagi menjadi korbannya karena disamakan dengan sahaya ini. salam, Ari Condro - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] Ini adalah usaha saya memberikan penafsiran atas ayat yang membolehkan menggauli sahaya yang engkau miliki. CMIIW. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki
Coba lihat 3 point di bawah ini. Terutama fakta bahwa Maria Qibtiyyah tidak berada dalam rumah yg berdekatan dengan para istri nabi lainnya. salam, Ari Condro 1. According to most Islamic accounts, she was Muhammad's wife. However, some scholars have claimed that she stayed as a concubine. 2. Many Muslim sources say that Muhammad later freed and married Maria, but it is not clear if this is historical fact or historical apology. Some Muslim traditions claim that Muhammmad offered to free Maria, but that she chose to remain a slave. To further complicate matters, slaves were to be automatically freed upon conversion to Islam, so it is not clear why Maria would have to be explicitly freed if she had already converted. 3. The fact that Maria was not housed with Muhammad's other wives argues that she may have been a concubine. Muhammad lived in a humble mud-brick dwelling next to the Medina mosque, and each of his wives had her own mud-brick room, built in a line next to his. Maria, however, was lodged in a house on the edge of Medina. Maria is also not listed as a wife in some of the earliest sources, such as Ibn Hisham's notes on Ibn Ishaq's Sira (Guillaume 691–798). Muslim sources are unanimous in saying that she was accorded the same honor and respect given Muhammad's wives, pointing out that she was given the same title as Muhammad's wives — Mother of the Believers. References * Tabari. Vol. 8 of the Tarikh al-rusul wa'l-mulak, State University of New York Press, 1997. * Guillaume, A. The Life of Muhammad, Oxford University Press, 1955. * Rodinson, Maxime Muhammad. Random House, Inc., New York, 2002. * Gilchrist, John. Muhammad and the Religion of Islam. Benoni, Republic of South Africa, 1986. - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 3:42 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki Maria orang Mesir asli. Dia adalah pemberian raja Muqawqis setelah mendapat surat ajakan masuk Islam dari nabi. Ini ada sedikit tulisan saya tentang Maria Qibtiyah, istri nabi. 11. Maria al-Qibtiyah ‘Kelak kalian akan memasuki Mesir. Aku wasiatkan pada kalian agar berbuat baik kepada orang-orang Mesir. Sebab antara mereka dan kita ada pertalian darah dan rahim’. (hadits) Tidak jauh dari rumah-rumah para istri nabi terdapat sebuah rumah yang dkhususkan bagi sahaya nabi. Mereka tidak memperoleh kehormatan sebagai Ummul Mukminin, kecuali satu orang. Dialah Maria al-Qibityah, ibu dari putra nabi, Ibrahim bin Muhammad. Maria adalah hadiah bagi nabi Muhammad dari raja Muqauqis, penguasa Mesir. Sebelumnya nabi berkirim surat kepada raja itu dan mengajaknya untuk masuk Islam. Muqauqis berkata kepada utusan nabi: Aku tahu akan datangnya nabi terakhir. Aku mengira nabi itu akan datang di Syam, sebab dari sanalah biasanya bermunculan para nabi. Tapi ini benar-benar tak kusangka bahwa nabi itu muncul di Arab. Kelak kaum Qibtiyah tidak akan menuruti kehendakku.’ Lalu raja Muqauqis menjawab surat nabi: ‘Aku telah membaca isi suratmu. Aku telah memahami dan mengerti ajakanmu. Aku juga tahu bahwa kaulah nabi terakhir yang akan muncul, yang sebelumnya aku kira akan datang dari Syam. Aku menghormati utusanmu. Dan aku kirimkan dua budak yang terhormat dari istana kami disertai beberapa hadiah dariku dan satu ekor unta untuk dirimu. Sekian jawabanku dan salam untukmu.’ Demikianlah kedatangan Maria dan Sirin kakaknya ke Madinah. Lalu nabi mengambil Maria untuk dirinya dan Sirin dihadiahkan untuk penulisnya, Hasan bin Tsabit. Tidak diragukan lagi, bahwa nabi mencampuri Maria sebagaimana hal itu diperbolehkan oleh al-Qur’an. Namun nabi dalam hal sahaya ini pernah menegaskan kepada sahabat, jika ia ingin mencampurinya adalah dengan niat untuk dijadikan istri jika kelak sahaya itu hamil. Maka demikianlah yang terjadi pada Maria, dan hanya pada Maria tidak pada istri-istri nabi yang lain. Maria hamil benih dari nabi. Betapa gembiranya hati nabi. Maria dimerdekakan dari statusnya sebagai sahaya. Dia dibebaskan dari urusan membantu rumah tangga nabi. Diangkat statusnya menjadi Ummul Mukminin. Akan halnya Maria sangat bergembira sekali dengan kejadian dirinya. Dia sangat membanggakan kisah Hagar dan Ibrahim. Dia mendapatkan kenyataan yang sangat mirip sekali antara dirinya dan Hagar. Sama-sama hadiah dari penguasa Mesir. Sama-sama bisa memberikan anak kepada seorang nabi suaminya. Dan dimuliakan statusnya menjadi seorang istri. Terlebih lagi, nabi Muhammad mempunyai hubungan darah dari Mesir melalui bundanya Ismail, Hagar. Atas semua kemiripan ini, mereka namakan putera mereka sebagai Ibrahim. Nenek moyang yang sangat mereka kagumi itu. Akan halnya istri-istri nabi yang lain, kepedihan mendera mereka atas kehamilan Maria ini. Bagaimana mungkin, Maria yang baru tinggal setahun bisa langsung hamil? Padahal mereka telah selama ini menjadi istri nabi? Kecemburuan ini terkadang tidak bisa
[wanita-muslimah] You Must View This Videoclip!
Note: forwarded message attached. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Pak Gub, Lonely Planet
Pak Gub Sutiyoso, Aku udah buka-buka buku-buku LONELY PLANET, kok nggak ada tercantum nama SUTIYOSO ya? Di chapter berapa? SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] Date: Fri Feb 10, 2006 7:10 pm Subject: Re: [wanita-muslimah] Inferiority Complex Re: Margarita, Cina, Spanish, Amerika sutiyoso_wij... Saya bergaul dengan orang asing, mereka orang fair, setidak-tidaknya nama saya tercantum di buku Lonely Planet, yang merupakan buku suci bagi para touris yang melancong keseluruh dunia. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] OOT: Ingin mampir ke ponpesnya Pak Ustadz HMNA? Sekalian jitak MQ
OOT: Ingin mampir ke ponpesnya Pak Ustadz HMNA? Sekalian jitak MQ? Ikuti liburan murah meriah ke Makassar dan Tana Toraja bergaya tempo doeloe. Dari: Ade Purnama [EMAIL PROTECTED] Tambahkan ke Buku Alamat Tanggal: Thu, 9 Feb 2006 03:22:40 +0700 Topik: [mediacare] PLESIRAN TEMPO DOELOE ke Makassar dan Tana Toradja 30 Maret - 2 April 2006 PLESIRAN TEMPO DOELOE ke Makassar dan Tana Toraja Kumpul di Bandara Soekarno-Hatta, Terminal 2F Kamis 30 Maret 2006 jam 07.30 pagi (pas libur Hari Raya Nyepi, tanggal merah) Rp. 2.800.000 per orang, sudah termasuk: (tiket pesawat GARUDA pergi dan pulang) (airpot tax di Jakarta dan juga Makassar) (menginap 2 malam di Toraja Heritage Hotel -bintang 4) (menginap 1 malam di Makassar di hotel berbintang 3) (Makan Siang 4X, Makan Malam 3X, Sarapan Snacks) (dipandu oleh arkeolog + sejarawan yang smart+asyik!) (Bus AC sepanjang perjalanan) (tiket masuk semua tempat) (asuransi jiwa) (kaos PTD) (daftarnya ke: [EMAIL PROTECTED] aja yah) (ingat, peserta terbatas, buruan daftar!) Kaloe oepama (umpama) kepala sedeng poejeng lantaran banjak kerdja'an, tentoe obat jang paling moedjarab adalah pegi plesir sembari meni'mati kaindahan natuur.. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: [Kelompok_Kajian_Islam_Indonesia] kekalahan islam apa penyebabnya?
Aunty Raiya, nanti ana tanya kepada Abah. Yang ana ingin tanya, bagaimana mereka para santri yang 53 orang itu dengan 9 orang Ustadznya bisa luput dari tsunami? Tentu mereka sudah menceritakan kepada aunty pengalaman mereka bisa luput itu. Wassalam, MQ - Original Message - From: raiyabilly To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 15:10 Subject: [wanita-muslimah] Re: [Kelompok_Kajian_Islam_Indonesia] kekalahan islam apa penyebabnya? Numpang tanya Pak HMNA... Dayah Darul Hijrah mana yang bapak maksud ya? Setahu saya di Krueng saya cuma ada satu yang namnya dayah (pasantren Darul Hijrah). Masalahnya, Darul Hijrah yang saya ketahui, hancur Pak. Muridnya, sekitar 53 orang di tambah 9 ustaz pindah ke Pasantren di bawah tanggungjawab saya (Al Falah, Abu Lam - U). Sebagai catatan, beberapa members dari milis ini pernah menyumbang ke Pasantren Al Falah, yang duitnya di bawa langsung ama Mbak Herni pas Blionya ke Aceh. Murid2 Darul Hijrah numpang ditempat kami 6 bulan, sekarang dah pindah, karena kami juga membutuhkan ruangan untuk anak2 yatim/fakir karena konflik dan Darul Hijrah sudah dapat dukungan gedung baru. Peace, S Ana bilang ente berimajinasi yang tidak logis, karena mana ada masjid bersebelahan rumah bordel. Ana bilang ente lupa daratan, berpikir liberal, karena sebuah kisah nyata di Aceh. Ini kisah nyata tatkala tsunami di Aceh: Di Kreung Raya, sebuah dayeuh (pesantren) yang berdiri di tepi pantai, Darul Hijrah namanya, masih tetap seperti semula. Dayeuh dengan enam bangunan yang terbuat dari rumah panggung papan itu bahkan tak bergeser sedikit pun. Para santrinya tak kurang suatu apa. Menurut keterangan para santri gelombang tsunami memang menerpa. Namun, tepat di sekitar dayeuh, arus gelombang seakan melemah. Bahkan gelombang seolah terbelah dan membiarkan dayeuh terhindar dari terjangan tsunami. Padahal, tak jauh dari sana, tangki-tangki Pertamina yang berukuran besar, dari besi dengan bobot berton-ton telah porak- poranda. di Aceh itu bangunan masjid dibikin kokoh karena pemborongnya gak berani korupsi. sedangkan untuk bangunan yg laen mungkin sudah dikorupsi habis sehingga ketika ada tsunami bangunan tsb roboh. Lengkapnya silakan baca artikelnya Abah di bawah: Muammar Qaddhafi [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Hizbut Tahrir menyemprot PKS: Fa-aina Tadzhabun PKS?
Nah, ini ada artikel di Harian Pikiran Rakyat terbitan Bandung. Dulu pernah diposting oleh Ariel. Penulisnya adalah seorang purnawirawan TNI yang kini di HTI. Di MMI banyak juga para orang militer. Tak heran mereka berani mati. Selamat menyimak. Kalau ingin mendirikan kekhalifahan Islam itu bukan demokratis lagi namanya (walau lewat parpol), tetapi sudah bisa dikategorikan ingin mengubah haluan negara, ingin menggusur Pancasila. Ayo jangan biarkan negeri ini bubar, bubar! Mereka - PKS, HTI, FPI, MMI, Jundullah Islamiyah dll - lebih baik dikirim semua ke NAD yang sudah dijadikan laboratorium bagi penerapan syariat Islam. Kita lihat dari jauh, sukses tidak? Atau malah cakar-cakaran? Hizbut Tahrir menyemprot PKS: Fa-aina Tadzhabun PKS? Fa-aina Tadzhabun PKS? Oleh Y. HERMAN IBRAHIM Demokrasi dianggap sebagai sistem yang terbaik dibandingkan dengan berbagai sistem pemerintahan lain. Bahkan ada fatwa ulama besar yang merestui kelompok Islam masuk ke dalam sistem tersebut. Meski dengan embel-embel darurat masuknya Islam dalam sistem demokrasi seakan- akan membenarkan sistem itu di atas sistem Islam yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Konsep musyawarah lantas dijadikan rujukan bahwa ajaran demokrasi tidak bertentangan dengan Islam. Padahal ada tokoh ulama yang menolak demokrasi, seperti Syaikh Abu Muhammad 'Ashim Al Maqdisiy, Muhammad Abu Nashr yang mensinyalir paling tidak ada 13 hal kesyirikan demokrasi. Salah satu ciri kemusyrikan demokrasi adalah seakan-akan rakyat atau suara mayoritas mereka yang diwakili di parlemen memiliki hak untuk menentukan hukum dan perundang-undangan di luar aturan hidup dan hukum Allah yang ditetapkan dalam Al Quran dan As Sunnah. Sangat penting untuk dikatakan bahwa keterlibatan Islam dalam partai politik harus tetap memperjuangkan tegaknya syariat. Itulah sebabnya banyak orang menaruh harapan besar tatkala kelompok tarbiyah (Ikhwanul Muslimin Indonesia) membentuk partai politik yang bernama Partai Keadilan. Harapan itu tidak mengada-ada karena obrolan pertama penulis dengan Nur Mahmudi, Presiden PK yang pertama, tampak sekali keinginan untuk menegakkan syariat Islam. Tema-tema kampanye PK-pun mengangkat isu tathbiqussyariah dan keadilan dalam segala aspek kehidupan. Disertai dengan komitmen yang kuat dari para pendukungnya kita saksikan PK tampil di Pemilu 1999 dengan raihan suara yang cukup banyak walaupun tidak mencapai electoral threshold. Pada Pemilu 2004, PK yang berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 45 kursi di parlemen. Ini merupakan lonjakan yang sangat dahsyat karena pada Pemilu 1999 PK hanya mendapat tujuh kursi. Kemenangan PKS membangkitkan harapan bahwa gema tentang tegaknya syariat Islam melalui produk perundang-undangan akan semakin menggaung. Tatkala terjadi perebutan posisi ketua MPR, DPR, komisi- komisi dan lain-lain, PKS memperoleh posisi terhormat dengan terpilihnya Hidayat Nur Wahid sebagai ketua MPR. Beberapa menit setelah pelantikan, tiba-tiba harapan dan cita-cita yang sudah lama terobsesi tentang tegaknya syariat Islam menjadi buyar tatkala Hidayat Nur Wahid secara eksplisit mengatakan tidak ada niat untuk menjadikan syariat Islam sebagai dasar negara. Tentu saja, penulis melakukan klarifikasi. Beberapa teman yang memiliki posisi penting di PKS pusat maupun daerah mengatakan bahwa apa yang dikatakan Hidayat Nur Wahid tidak bertentangan dengan misi partai. PKS tetap bercita-cita menegakkan syariat Islam dengan catatan partai ini harus meraih suara. Bagi PKS kemenangan pada pemilu dengan raihan suara terbanyak adalah persyaratan utama karena dalam sistem demokrasi sebuah kemenangan akan ditentukan oleh jumlah suara. Oleh karena itu pernyataan Hidayat wajar dan taktis karena bukankah PKS belum memperoleh kursi mayoritas di parlemen. Suatu hal yang prematur jika Hidayat mengeluarkan pernyataan tentang penegakan syariat Islam di saat partai ini tidak menjadi mayoritas. Namun beberapa kelompok Islam ideologis menilai PKS telah keluar dari janji dan tema-tema kampanyenya. Logika yang dibangun PKS tampaknya sangat rasional. Demokrasi tanpa raihan suara terbanyak hanyalah sebuah kerja bakti. Dia tidak menentukan dan hanya menjadi kelompok pengekor dari sistem kekuasaan yang dibangun oleh partai mayoritas. Maka PKS harus menang pemilu terlebih dahulu, baru menjalankan cita-cita yang terkandung dalam AD/ART-nya. Inilah hal yang berbeda untuk tidak dikatakan bertentangan dengan kelompok Islam yang memilih berjuang di luar sistem. Tetapi logika demokrasi tampaknya akan tetap menjadi pilihan sebuah partai politik tidak terkecuali PKS. Pertanyaannya adalah apakah benar PKS akan memenangkan pemilu 2009? Apakah dengan demikian PKS akan menjadi kekuatan Islam dominan penentu tegaknya syariat Islam? Apakah PKS akan berhasil meraih suara dari kalangan nasionalis yang saat ini berada dalam tubuh Golkar dan PDIP? Bukankah jika ingin menjadi pemenang
Re: [wanita-muslimah]Jilbab Sandrina
Mbak Aisha Amini.. Mungkin dikira AQ, majalah GATRA itu seperti kitab suci yang pasti benar... Jadi maklum Mbak. Lha itu buktinya Mbak Mei lihat Sandrina di mall gak pake jilbab. Kali pas diwawancara GATRA dia action saja...atau sekadar ingin menciptakan sensasi, biar orang yang kayak AQ cepet panas lalu bikin demo di Metro TV. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak AQ, Media massa itu baik yang cetak maupun elektronik kan bisa saja salah, saya juga sudah menjelaskan bahwa sumber saya bukan hanya obrolan mas Radityo RJ ini dengan mas Ary, tapi pernah saya lihat di tv di acara infotainment sekilas ditambah dengan cerita sodara saya - yang ini lebih lengkap karena dia termasuk orang yang ketika anak2nya sekolah, sambil nunggu mesin cuci, bersih2 rumah, motong sayur, dll dia selalu nonton tv dan ceritanya lebih lengkap - dia memperhatikan sekali karena keingin tahuannya yang tinggi sebab sebelum cerita ini heboh, seperti yang saya ceritakan di postingan saya sebelumnya - dia itu suka sekali Sandrina saat jadi penyiar dan tulisan Eep di koran atau saat diwawancara di tv. Ketika saya bicara tabayyun, lagi2 kita kan menarik dari obrolan gosip tentang Sandrina ke satu hal yang lebih penting - cek ricek segala sesuatunya sebelum kita menilai orang lain atau menyatakan sesuatu. Ada informasi lebih lanjut dari mba Meilany seperti ini Tapi apakah memang Sandrina memakai jilbab? Berita Pak Re-Ja itu kapan ya. Kemarin lihat di pertokoan, dia ndak pake jilbab tuh. nah Meidear ini lihat secara langsung Sandrina tidak berjilbab kan? akan terasa aneh jika pak AQ mempertanyakan kenapa LSM perempuan tidak membela Sandrina yang berjilbab dan 'didzalimi' stasiun TV tempat dia bekerja ya? Seperti yang saya uraikan di postingan sebelumnya, boleh2 saja ada LSM perempuan yang membela masalah ini, tapi kembali lagi masalah skala prioritas ... apakah jilbab ini sangat penting dibanding dengan kasus gizi buruk terhadap anak2 atau angka kematian ibu di Indonesia yang sangat tinggi (gak usah dibandingin dengan negara2 maju, di antara negara2 ASEAN saja, angka ini tinggi sekali), kasus perdagangan anak2 dan wanita, dll lagi yang saya rasa lebih penting bagi LSM perempuan yang saya rasa jumlahnya juga terbatas, itu sebabnya saya malah balik bertanya, bagaimana dengan ormas yang selalu ribut membela Islam dan memperjuangkan SI - jilbab dianggap penting, kenapa tidak mereka saja yang menyuarakan masalah ini? kenapa FPI, HTI, dll tidak menyuarakan yang seperti ini? salam Aisha -- From: melumilis [EMAIL PROTECTED] Aisha : Jadi mungkin memang kita harus tabayyun dulu lah, cek ricek gitu karena sebelum kita ribut kenapa LSM wanita tidak membela Sandrina yang berjilbab tidak boleh masuk di acara berita, ternyata ada pertimbangan citra akibat 'selingkuh dan nikah rame'nya itu - bukan karena jilbabnya. Pak AQ: Sebetulnya gampang kok, dasar berita saya adalah berita Gatra. Sebagai media tentu mereka bertanggung jawab dgn beritanya. Sementara sumbernya Mbak Aisha adalah cerita dari mas RJ yg tidak bisa ditelusuri kebenarannya. :- ) Seperti saya bilang masih ada jilbab-phobia di beberapa kalangan di Ina. Kasus seperti ini juga banyak terjadi di pabrik/rumah sakit dll. Bahkan masih ada kantor imigrasi, polres yg masih belum tahu kalau foto berjilbab sudah dibolehkan. Tambahan lagi, mungkin Mbak Aisha masih ingat dgn jilbab-phobia di awal th 90an thd bbrp siswa SMA negeri sampai mereka dikeluarkan. Pointnya, LSM perempuan mestinya juga memberikan perhatian pada masalah ini. Salam AQ Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Paranoia Penolakan RUU APP
Maaf Mas Mhoel, komentar Anda mungkin layak ditulis oleh seseorang yang hanya suka membaca judulnya tetapi mengabaikan isinya :-) Sebagian besar yang menentang UU APP bukan berarti mereka senang dengan pornografi, tetapi merasa konsern dengan isi UU APP yang sifatnya paternalistis, totaliter, diskriminatif dan multitafsir, sehingga dikhawatirkan akan mengunting hak sipil warga dalam berbagai aspek yang bukan sekedar simbol seperti pornografi dalam hal ini. Selainnya UU APP akan memberikan landasan kepada pejabat yang nanti betugas untuk melaksanakan UU APP tersebut untuk bertindak dengan sewenang-wenangnya dan itu tentunya cenderung merugikan masrakyat dan sistim hukum pada umumnya. Atau Mas Mhoel bisa menjelaskan mengapa di antara demonstran yang menentang UU APP ikut juga perempuan yang memakai kerudung/jilbab dalam kehidupan sehari-2? :-D Salam, ayeye *** Seharusnya yang ikut menentang UU APP disuruh buka celana dan baju saja saat demo dan berorasi, sebagai simbol apa yng mereka inginkan sebenarnya. Biar masyarakat awam gampang menilai dan membedakan apa sih sebenarnya yang diributkan itu. Soalnya kalo ngomong byk distorsinya. Tapi malah mereka demo dengan pakaian sopan2 sesuai UU APP nya... __ Do you Yahoo!? Yahoo! Movies - Search movie info and celeb profiles and photos. http://sg.movies.yahoo.com/ Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Fw: Artikel Untuk Wacana RUU APP
Boleh numpang nambahi pak Chodjim, (1) 77% dan 87% dari pemerkosa. Tetapi jumlah pemerkosa brp % dari penduduknya?? 1%, 5%, 10%, 50% tiada kabar... so kalau mau berargumentasi bahwa pornografi terkait dengan kecenderungan untuk berhubungan seks... (seperti apa yang saya persepsikan terhadap argumen pak Wida selama ini) bukti ini gak kuat sama sekali untuk mendukung argumen bapak. (2) Pornografi disitu dikatakan (dan sudah ditekankan oleh pak Chojim) terkait dengan kekerasan seksual. Sekali lagi, seperti pada point pertama, sepertinya pak Wida menyamaratakan pemerkosaan dengan hubungan seks pada umumnya. Sehingga bukti pornografi terkait dengan pemerkosaan dijadikan bukti dengan sendirinya (self evident) terhadap perbuatan hubungan seks secara umum (sekali lagi) kalau boleh pake istilah pak Ayeye adalah non sense. (3) Sudah juga dikatakan pak Chojim, tapi ingin saya tekankan lagi. Ada 2 hal yang menyebabkan angka yang nampak mengerikan dinegara tersebut. 1. adalah definisi seksual violence, tidak dijelaskan di artikel tersebut apakah seksual violence itu hanya termasuk kategori pemerkosaan saja (itupun dipertanyakan definisi pemerkosaannya apakah termasuk marital rape dan involuntary sexual intercourse juga), atau meliputi kekerasan seksual lainnya (kekerasan seksual non pemerkosaan). Semakin luas definisi kekerasan seksual yang digunakan jelas semakin banyak kasus yang bisa dikategorikan dalam definisi ini. 2. Pencatatan, pelaporan dan penanganan kasus kekerasan seksual, malu ah kalau kita membandingkan apa yang terjadi di Indonesia dalam bidang ini dibandingkan dengan Amerika. wong pencatatan untuk hal yang sederhanapun (kelahiran, kesakitan, kematian) sering demikian buruknya, apalagi untuk issue yang sangat delicate seperti ini. (4) Mungkin memang kita sudah punya preferensi nilai sebelumnya, tetapi sebaiknya tidak menyebabkan kita tidak berhati-hati dalam menilai sebuah informasi. regards, Donnie === On 10 Mar 06, at 13:30, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini komentar saya sebagai tausiyah bi al-haq. (1) Karena tak ada kerjaan, maka ya kerjaannya lihat yang porno- porno saja. Makanya, terjerumus pada tindakan perkosaan. Tapi kalau suami-istri yang sedang pasang membuka-buka yang porno malah mendorong amal saleh, lho. Kalau sudah makrifat ya tak perlu lagi gambar porno...:) (2) Namanya pemerkosaan ya tentu saja kebanyakan berhubungan dengan pornografi. Tapi, kalau ustaz-ustaz yang sekarang marak ketahuan memperkosa santrinya... ya tak ada hubungannya dengan pornografi. Dan, jangan dibalik lho bahwa yang suka lihat porno akan jadi pemerkosa. (3)Heemm... tiap menit di AS terjadi perkosaan, kabar-kaburnya... di Indonesia malah lebih banyak lho... Ya.., dalam memahami perkosaan alias rape kita tidak bisa menarik kesimpulan dari kejadian di negara AS, sebab ada perbedaan pokok pengertian perkosaan di Amerika dan di Indonesia. Kalau pengertian perkosaan AS dipahami sama dengan di Indonesia, maka banyak pula istri di Indonesia yang diperkosa oleh suaminya. Nah, pegangalah prinsip hidup lain lubuk lain ikannya, lain ladang lain belakangnya. Dengan cara ini kita akan bisa menjaga budaya kita dan menjadikan Indonesia yang jaya. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, March 10, 2006 9:33 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Fw: Artikel Untuk Wacana RUU APP - Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/10/2006 09:28 AM - Fyi, Berikut artikel2 untuk pencerahan wacana RUU APP. Pornografi dan Perkosaan Berikut artikel dari British National Party oleh Thomas Bombadil. Beberapa point di antaranya: 1. Sebuah penelitian di Ontario Kanada membuktikan bahwa 77% dari pelaku perkosaan sodomi (pria) dan 87% dari pemerkosa wanita mengaku bahwa mereka secara rutin membaca/menonton bacaan/video porno. 2. Dari 1.400 kasus pemerkosaan anak di Lousville, Kentucky, sebagian besar berhubungan dengan pornografi. 3. Pembebasan pornografi di AS, Inggris, dan Australia meningkatkan angka perkosaan (di AS perkosaan terjadi tiap menit dan 1 dari tiap 3 wanita di AS mengalami kekerasan seksual). Inginkah kita seperti AS di mana tiap menit ada 1 wanita diperkosa yang bisa jadi itu adalah anda, istri, atau anak anda dengan membebaskan pornografi? Perzinahan, anak di luar nikah, pengguguran adalah produk lain dari pornografi. Oleh karena buruknya dampak pornografi, Allah memerintahkan manusia untuk tidak mendekati zina serta menjaga pandangan dari hal-hal yang buruk. Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. [Ali Israa': 32] Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat[1318] dan
[wanita-muslimah] Gambar porno (eroto-toxin) bisa membuat buta
Artikel dari orang lain: Assalaammu'alaikum wr wb, Sehubungan dengan RUU APP. Mempermasalahkan pornografi tidak hanya terjadi dalam lingkungan agama, tapi sisi sains pun menunjukkan betapa buruknya dampak pornografi ini. Tubuh manusia telah diciptakan sedemikian sempurna dan seimbang, mengikuti aturan yang telah ditentukan oleh Sang Pencipta sesuai dengan tujuan penciptaan manusia itu sendiri, yaitu agar bisa menyembah dan mematuhi Penciptanya. Jika sedikit saja dari larangan-larangan Sang Khalik tersebut dikerjakan, maka akan terjadi gangguan atau ketidakseimbangan pada tubuh manusia. Inilah sunatullah. Penelitian oleh David Zald dari Vanderbilt, University in Nashville di Tennessee dan Marvin Chun dari Yale University menunjukkan bahwa gambar-gambar erotis dan porno bisa menimbulkan kebutaan. Dalam penelitiannya, Zald dan Chun memperlihatkan slide-slide gambar yang berjumlah ratusan kepada beb erapa orang yang menjadi objek penelitian. Slide-slide gambar yang umumnya berisi foto-foto pemandangan alam diperlihatkan secara cepat. Namun di antara foto-foto tersebut, diletakkan secara acak gambar-gambar yang bisa memacu emosi, seperti gambar memperlihatkan kekerasan dan gambar yang sensual, seperti foto-foto erotis dan porno. Hasilnya menunjukkan bahwa setelah diekspos dengan satu foto yang emosional saja, pada foto berikutnya yang berisi pemandangan alam biasa, para objek gagal melihat gambar pemandangan tersebut, atau dengan kata lain, mereka kehilangan penglihatannya sesaat. Zald dan Chun mengamati bahwa orang-orang dalam penelitian ini gagal mendeteksi gambar-gambar normal (yang berisi pemandangan alam) yang tampil seperlima detik setelah gambar-gambar emosional. Mereka hanya bisa mendeteksi gambar-gambar normal kembali setelah beberapa gambar diperlihatkan. Diperkirakan hal i ni ada hubungan dengan pengecilan saluran tertentu dalam otak manusia yang bertugas memproses informasi. Jika stimulus tertentu mendapat rangsangan, akan terjadi pengecilan saluran yang memblokir jalannya informasi berikutnya, untuk selama lebih kurang sepersepuluh detik, menurut Zald. Bagian otak yang dicurigai sebagai tempat terjadinya proses ini adalah amygdala. Bagian ini memiliki peran dalam pemacuan detak jantung dan pengeluaran keringat. Pasien yang memiliki kerusakan pada amygdalanya, bisa mengenali gambar-gambar normal tanpa adanya reaksi jika ditunjukkan gambar-gambar yang memperlihatkan kekerasan. Namun terdapat gejala kebutaan sesaat ketika gambar-gambar erotis diperlihatkan, jelas Zald. Hasil penelitian Zald dan Chun diterbitkan di jurnal Psychonomic Bulletin and Review pada Agustus 2005 dan juga di majalah NewScientist edisi Agustus 2005 lalu. Para peneliti memperkirakan, pe nyebab utama kecelakan di jalan raya yang memiliki banyak bilboard dengan gambar-gambar erotis adalah kebutaan sesaat tersebut. Masih seputar penelitian terhadap gambar porno, sebuah penelitian lainnya menunjukkan bahwa hasil scan otak yang diekspos dengan gambar-gambar porno menunjukkan reaksi yang sama dengan scan otak para pecandu kokain yang melihat gambar-gambar orang sedang madat. Scan otak dilakukan dengan PET (Positron Tomography). Hasil penelitian ini diungkapkan oleh Mary Anne Layden, co-direktur untuk urusan program trauma seksual dan psikopatologi dari University of Pennsylvania. Pornografi adalah 'ganja buatan' yang beredar secara bebas di internet, berbeda dengan ganja yang asli yang tidak bisa didistribusikan di dunia maya, menurut Jeffrey Satinover, seorang dokter khusus bidang terapi untuk homoseksual. Dalam sains, istilah untuk kecanduan pornografi adalah eroto-toxin. Diambil dari website www.NewScientist.com dari artikel Erotic images can turn you blind dan Porn panic over eroto-toxins Kami Akan Memperlihatkan kepada mereka Tanda-tanda (Kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak Cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia Menyaksikan segala sesuatu? [Fushshilat 41:53] http://ceritatentangnayla.blogspot.com/ http://www.sophiemartin.com - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis
[wanita-muslimah] yang simbolik, yang religius, yang politis, yang ideologis, yang tragis dalam pakaian
yang simbolik, yang religius, yang politis, yang ideologis, yang tragis dalam pakaian Anne Sofie Roald adalah associate professor di International Migration and Ethnic Relations (IMER) di Malmo University, Swedia. Ia seorang ilmuwan sosial berdarah Norwegia yang mengalami konversi menjadi seorang muslimah dan mengenakan jilbab, dan sepanjang mengenakan jilbab ia menerima berbagai reaksi dari orang-orang di sekelilingnya, dari reaksi positif hingga negatif. Ada satu bab dalam bukunya Women in Islam: The Western Experience (2002: 254) yang khusus membahas jilbab. Ia menamakan bab itu dengan Islamic female dress. Dalam konteks Barat (Eropa), menurut Anne, jilbab (hijab, khimar, veil, atau banyak lagi namanya) memiliki beragam konotasi. Kain penutup kepala yang dikenakan seorang biarawati Katolik (yang tentu saja sangat mirip dengan jilbab) kerap dipandang sebagai simbol atau citra religiositas, sesuatu yang dekat dengan Tuhan, kesucian, dan kedamaian. Kain penutup kepala yang dikenakan oleh seorang muslimah dipandang sebagai simbol penindasan terhadap perempuan, dan kalau tidak demikian maka dilihat sebagai pernyataan religius-politik yang dekat dengan penegasan identitas, ideologis sifatnya. Menurut Anne, hal ini terjadi karena jilbab yang dipakai seorang biarawati Katolik adalah perwujudan dari komitmen terhadap tradisi keberagamaan yang telah hidup sejak lama di Eropa. Biarawati adalah wong kito atau koncone dewe bagi masyarakat Eropa. Di sisi lain, menurut Anne, jilbab perempuan muslim adalah simbol invasi kepercayaan asing, invasi dari sesuatu yang tak akrab, aneh, dan lain, yang bertentangan dengan tradisi keberagamaan yang telah hidup sejak lama di Eropa. Pakaian yang sama tetapi memiliki image yang berbeda, yang religius versus yang ideologis. yang ideologis dan yang politis Di Iran, yang ideologis dan yang politis dalam pakaian perempuan terjadi secara berkesinambungan. Sami Zubaida menulis tentang hal tersebut dalam bukunya Law and Power in the Islamic World. Pada tahun 1928, Permaisuri dari Reza Khan (1877-1944. Reza Khan adalah Syah Iran, ayah Reza Pahlevi yang dilengserkeprabonkan oleh Mbah Khomeini) mengunjungi tempat ziarah di kota suci Qum di Iran. Sewaktu doa-doa dan zikir sedang dilantunkan, permaisuri tampak tetap tidak memakai jilbab. Dia berpakaian seperti pakaian perempuan modern Eropa pada waktu itu. Hal ini mengusik pikiran seorang ayatullah, namanya Ayatullah Bafqi, ia lalu mengutus seseorang untuk menyampaikan pesan kepada sang permaisuri: jika Anda bukan seorang Muslimah, kenapa Anda datang ke tempat suci ini? Jika Anda seorang muslimah kenapa Anda tidak memakai jilbab? Tapi sang permaisuri cuek bebek aja. Ayatullah Bafqi tampak kesal. Ketika Ayatullah Bafqi menyampaikan khutbahnya, ia mulai mengkritik Syah Iran, dan memprovokasi para hadirin. Syah Iran akhirnya mengetahui insiden ini. Syah Iran pun marah. Ia lalu datang ke kota suci Qum. Bersama pengawalnya ia masuk ke tempat ziarah dengan tidak membuka sepatu boot. Ia mencari Ayatullah Bafqi, sewaktu ketemu, sang ayatullah pun dihajar habis, dan kemudian dipenjarakan. Selang beberapa lama kemudian, Syah Iran menerapkan hukum uniformity of dress yang melarang perempuan memakai jilbab, dan laki-laki memakai surban (dispensasi hanya diberikan untuk para ayatullah). Polisi pun dikerahkan untuk menerapkan hukum ini. Jika ada yang memakai jilbab di jalan-jalan, atau ada yang pakai surban tapi yang bersangkutan bukan ayatullah, maka polisi berhak untuk membuka pakaian itu secara paksa. Tahun berganti tahun, akhirnya revolusi Iran terjadi (menurut para intelektual sekular Iran, revolusi Iran awalnya digerakkan oleh para intelektual sekular seperti Ali Syari'ati cs. Tapi kemudian revolusi ini dibajak oleh para ayatullah dan mullah karena mereka lebih populis dan memiliki massa, sehingga akhirnya menjadi revolusi Islam. Sewaktu revolusi terjadi, intelektual sekular dan para ayatullah punya musuh bersama yaitu Reza Pahlevi, Syah Iran terakhir. Tapi, ketika para ayatullah semakin berkuasa setelah Republik Islam berdiri dan berlanjut dengan aplikasi konsep wilayat al-faqih, maka para intelektual sekular pun disingkirkan). Pada tahun 80-an, Iran sudah menerapkan hukum syari'ah. Jilbab pun menjadi wajib. Ente kagak demen make jilbab? Hukum cambuk menanti, 75 kali cambukan. Tapi yang lebih dahsyat adalah Taliban, Rezim Taliban di Afghanistan bahkan mewajibkan perempuan menutup wajahnya, menyisakan sedikit lubang di mata untuk melihat dan hidung untuk bernafas. Yang ideologis dan politis juga terjadi di Aceh. Ketika Syariat Islam mulai diberlakukan di Aceh pada tahun 1999, kaum perempuan yang pertama menjadi korban. Jilbab adalah yang paling pertama diingat oleh para pengusung Syariat Islam. Di kampus, terminal-terminal, jalan-jalan, pasar-pasar diadakan razia jilbab. Ibu-ibu yang harus ke sawah menjadi kebingungan, mereka harus pakai jilbab ke sawah. Ibu-ibu yang
Re: [wanita-muslimah] Re: Ni Londo
Tiba lagi malam/hari Jum'at, bisa lagi dudduk di depan PC-nya Abah. Eyang KM, pernyataan: Silakan kalau berani bikin GBM ! GAM saja sudah surut langkah masuk RI kembali, itu bukan Abah HMNA yang bilang tetapi ana, Muammar Qaddhafi. Ini ana kutip surat e-mail tabayyun (klarifikasi) dari aunty Ni Londo - Original Message - From: ni londo [EMAIL PROTECTED] To: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] Cc: radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 08, 2006 02:29 Subject: Re: [wanita-muslimah] Ni Londo Terima kasih untuk klarifikasinya Pak Ustadz. salam, Ni Londo --- H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] schrieb: Ini saya forward seutuhnya yang telah saya tulis. Itu reporter jalanan (RJ) alias radityo djadjuri (Rdj), nulisnya septong-sepotong. Fyi, RJ = RDj, satu ejaan baru yang lain ejaan lama. Wassalam, HMNA - Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman To: LQ ; Radityo Sent: Sunday, March 05, 2006 06:39 Subject: [Lautan-Quran] Re: Seri 717. Menjawab Yang Anti RUU RI Tentang Anti Pornografi-Pornoaksi Seorang yang menamakan diri ni londo di cyber space berkomentar seperti berikut: -- Selama definisi 'pornografi' dalam RUU itu tidak diubah dan dikonkretkan, pengecualian itu merupakan penghinaan terhadap budaya Bali dan juga Papua... soalnya RUU itu akan berbunyi: semua yang berbau porno dilarang, kecuali di Bali dan Papua, disana boleh terus ber'porno', karena memang budayanya udah begitu... lho... berarti budaya Bali dan Papua dianggap porno kan? Tapi boleh terus 'berporno-ria' karena memang udah dari dulunya begitu... sudah jadi tradisi... berarti Pulau Dewata secara implisit akan distigmatisasi sebagai Pulau Porno. Salah seorang cucu saya yang masih dibangku Aliyah angkat bicara: -- Bali mengancam merdeka kalau RUU PP disahkan? Silakan kalau berani bikin GBM ! GAM saja sudah surut langkah masuk RI kembali. Sedangkan A tidak berhasil, apa lagi B. Sekali lagi ana serukan, silakan bikin GBM untuk mempertahankan budaya porno (minjam istilah ni londo). Apa tidak malu dibilangin GBM berjuang untuk merdeka karena mempertahankan budaya porno? Ada bidal Melayu Lama memberi nasihat seperti berikut: Pikir itu Pelita Hati; pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna. Memang kalau dipikir-pikir, penentangan sejumlah kecil (200-an) rakyat di Bali itu, pada hakekatnya bukan berlandaskan kebudayaan, karena betullah apa yang dikatakan ni londo dan cucu saya itu, sungguh tidak enak jika dikatakan budaya Bali itu budaya porno, dan tentu ke-200 orang itu tidaklah mencerminkan rakyat di Bali. Yang 200 orang itu sebenarnya yang ditampilkan ke depan ialah budaya, namun sesungguhnya motif yang mendorong protes itu adalah perkara ekonomi, tegasnya kekuatiran orang-orang asing pelaku pornoaksi berjemur bugil akan segan ke Bali lagi, sehingga pendapatan daerah menurun. Insya-Allah, ini materi untuk Seri 718 yad Wassalam, bagi yang dapat Hidayah HMNA ** - Original Message - From: Radityo [EMAIL PROTECTED] To: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, March 05, 2006 00:37 Subject: Re: Seri 717. Menjawab Yang Anti RUU RI Tentang Anti Pornografi-Pornoaksi Pak HMNA... Gara-gara RUU APP dan SI, Sulut dan Bali mau melepaskan diri tuh. Sulsel mau nyusul gak? *** HMNA: Pertanyaan bebal ! Etnik Bugis-Makassar tidak berbudaya porno. *** Eyang KM, Seri 717 dan 718, ana kirim pada kiriman seiring dengan kiriman E-mail ini. Yang ana kirim di sini ialah tulisan Abah HMNA Seri 467 yang menggambarkan sukarnya rakyat Aceh ditaklukkan dengan kekuatan senjata. AlhamduliLlah setelah tsunami pertikaian politik dan senjata itu bisa berakhir dengan damai, begitulah yang kita harapkan semuanya. Juga ana kirim kutipan dari tulisannya Abah, curahan isi hati Abah agar terjadi damai di Aceh ditulis Abah sepekan setelah tsunami. Dalam tulisan Eyang KM ada pula ana sisipkan ana punya sedikit tanggapan. Wassalam, Muammar Qaddhafi BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 467. Habisi Saja GAM ??? Judul di atas itu dicungkil dari sebagian ucapan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal E. Sutarto, yang menjadi topik berita Harian FAJAR edisi Rabu, 14 Maret 2001, halaman 12. Ucapan itu diucapkan oleh Kasad yang menyambut baik keputusan pemerintah menetapkan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai gerakan separatis dalam Sidang Kabinet hari Senin, 12 Maret 2001. Ada dua pertanyaan yang menggelitik kita untuk dibahas jawabannya dalam kolom ini. Pertanyaan pertama: GAM sudah sejak lama memenuhi kriteria untuk diberi cap predikat gerakan separatis, mengapa barulah pada Sidang Kabinet 12 Maret 2001 itu GAM ditegaskan seperti itu? Patut diakui dengan jujur bahwa kebijakan Gus Dur menghadapi masalah Aceh yang lebih
Re: [wanita-muslimah] Re: satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush
1. Bahasa menunjukkan bangsa. Artinya isi benak seorang menunjukkan jati dirinya. Ana berterima kasih kepada oom Rudiyanto, memperkenalkan jati diri sato. Yang ana permasalahkan bukan cerita pornonya saja, tetapi lebih dari itu. sato menghina Junjungan Ummat Islam, Nabi Muhammad SAW, yang dicemarkan sato dengan cara berwujud cerita porno. Sama dengan itu yang menghina Nabi SAW dengan kartunnya dibuat di Denmark, lalu di Indonesia di sini tidak perlu dipermasalahkan? Itu sama sekali tidak benar sikap yang demikian itu. Na'udzu billah min dzalik. 2. Ari Condro bilang , mas rudyanto ini perlu dicekal sementara, dimoderasi, kalau nanti forward tulisan gak genah lagi biar gak masalah. Mengapa sato tidak disebut-sebut, kok pura-pura tidak tahu sato juga memforward tulisan yang bertopengkan nama Muslim, Hasan Basri yang menulis: Bagi saya apapun namanya, Tindakan Muhammad adalah tindakan seorang algojo biadab yang tidak mencirikan sifat sifat kenabian sama sekali. Ini Ari Condro manusia macam apa? Oom Rudyanto disuruh cekal , sato tidak disuruh apa-apakan. Ari Condro takut sama sato ya ! 3. Siti Aisyah ra berkata bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda : Allah menyiksa suatu negeri berpenduduk delapan belas ribu orang, padahal mereka beribadah sebagaimana ibadah nabi-nabi . Kemudian para sahabat bertanya sebabnya. Rasulullah SAW menjawabnya dan bersabda : Karena mereka tidak marah ketika ada orang merusak nama Allah, tidak menegakkan amar ma'ruf, dan tidak mencegah orang-orang berbuat munkar . 2. Jumat malam (malam Sabtu) adalah dead line bagi Abah untuk artikel beliau di Fajar. Waktu ana mau minta pamit, Abah baru saja kirim artikel Abah ke Fajar. Ana minta izin kepada Abah untuk mengirim artikel itu ke mailis WN, dan alhamduliLlah diizinkan. Jadi ana kirim artikel terbaru Abah itu bersama dengan Seri 717. Muammar Qaddhafi MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 717. Menjawab Yang Anti RUU RI Tentang Anti Pornografi-Pornoaksi Beberapa pendapat/alasan dari mereka yng anti RUU RI Tentang Anti Pornografi-Pornoaksi, yaitu dari sejumlah LSM bahwa dalam KUHP sudah ada pasal-pasal untuk menjerat pornografi dan pornoaksi, lalu buat apa harus dibuat UU yang baru. Sedangkan Para seniman liberal mengatakan RUU ini membatasi hak berekspresi, membatasi kegiatan seni. Husna Mulya dari Komnas Perempuan menyatakan bahwa batasan sensual yang menjadi inti RUU APP menyasar pada tubuh perempuan, RUU ini berpotensi mendiskriminasi perempuan. Bahkan dari para aktivis perempuan mengemukakan penjelasan sensual untuk Pasal 4 yaitu: alat kelamin, paha, pinggul, pantat, pusar, dan payudara perempuan, baik terlihat sebagian maupun seluruhnya, ini sangat lelaki sentris, tidak menampung aspirasi persepsi perempuan tentang bagian tubuh laki-laki yang sensual. Ada logika yang aneh dan sewenang-wenang dalam hal ini. Franz Magnis-Suseno (FMS) menyorot RUU ini tidak membedakan antara porno dan indecent (tak sopan) dan bahkan mencampuraduk dua-duanya dengan erotis. Ia bertanya: Tarian erotis mau dilarang? Tetapi apakah ada tarian yang tidak erotis? Selanjutnya FMS menulis: Moralitas pribadi bukan urusan negara. Menurut agama saya kalau saya sendirian melihat-lihat gambar porno, itu dosa. Tetapi apakah negara berhak melarangnya? Bidang negara adalah apa yang terjadi di depan umum. *** Gayung bersambut kata berjawab. Memang benar dalam KUHP ada pasal yang dapat menjaring pornografi. Pasal 282, ayat (1): Barang siapa menyiarkan, mempertunjukkan atau menempelkan di muka umum tulisan, gambaran atau benda yang telah diketahui isinya melanggar kesusilaan, atau barang siapa dengan maksud untuk disiarkan, dipertunjukkan atau ditempelkan di muka umum, dst., diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun enam bulan atau pidana denda paling tinggi empat ribu lima ratus rupiah. Juga benar bahwa dalam Pasal 281 termaktub ttg pornoaksi: Diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah: (1). barang siapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan. Pasal-pasal tsb tidak efektif untuk menjaring pornografi dan pornoaksi, karena terpidana dapat menebus sanksi penjara dengan uang sekecil paling tinggi Rp.4.500,- Adapun para seniman liberal yang menganut kebebasan ekspresi tanpa batas, itu sama dengan prinsip kebebasan yang kebablasan yang kini menghebohkan/menggeramkan Ummat Islam sedunia. Di Denmark dan negeri Skandinavia yang bebas-seks, karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW itu dipandang sebagai karya seni bernilai tinggi. Tidak ada diskriminasi perempuan dalam RUU ini. Tidak ada yang aneh dan sewenang-wenang dalam hal ini. Itu cuma alasan yang dicari-cari oleh yang memberhalakan HAM dan kesetaraan gender yang kebablasan. Alat kelamin, paha, pinggul, pantat, pusar itu adalah bagian tubuh yang
Re: [wanita-muslimah] kekalahan islam apa penyebabnya?
Di Saritem Bandung juga ada pesantren...Baru tau yah mbah.. Supplier utama WTS dari Indramayu dan disana masjid dan pesantrennya bejibun dan megah-megah. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 1:45 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [Kelompok_Kajian_Islam_Indonesia] kekalahan islam apa penyebabnya? sarinesia yang doyan ke gang Dolly, ente kok merasa bangga ke tempat mesum, na'udzubillah. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Pak Gub, Lonely Planet
Wah berarti dari kubu Pro SI udah dua yang ketauan ngibul hari ini , pak HMNA dan Sutiyoso , berbohong itu dosa lho :-D - Original Message - From: reporter_jalanan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 4:44 PM Subject: [wanita-muslimah] Pak Gub, Lonely Planet Pak Gub Sutiyoso, Aku udah buka-buka buku-buku LONELY PLANET, kok nggak ada tercantum nama SUTIYOSO ya? Di chapter berapa? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP
Itu kan pengennya ente aja , soalnya yang demo artis dan foto model yang cantik-cantik, dasar otak mesum.. :-P Kalo ente pengen dan doyan liat artis yang demo sambil bugil ikutan aja perkumpulan penyayang binatang PeTA ditanggung bakal :-) - Original Message - From: Mhoel [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 3:57 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP Seharusnya yang ikut menentang UU APP disuruh buka celana dan baju saja saat demo dan berorasi Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Sengketa Nuklir Iran ke DK PBB
10.03.2006 Sengketa Nuklir Iran ke DK PBB Oleh: Daniel Scheschkewitz dari Berlin (Senjata nuklir sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan) Mohammad El Baradei, Direktur Badan Energi Atom Internasional IAEA, sudah mengirim laporannya tentang Iran ke Dewan Keamanan PBB. Sengketa program nuklir Iran sekarang akan dibahas di New York. Walaupun demikian, IAEA tetap akan berusaha menengahi sengketa ini, sekaligus mengawasi instalasi nuklir Iran sedapat mungkin. Sampai saat-saat terakhir, Baradei berusaha mencapai kompromi maupun terobosan baru dalam pembicaraan dengan delegasi Iran. Sebelum konsultasi di Wina, ia malah sempat menyampaikan pandangan optimis, namun setelah putaran pembicaraan berakhir tanpa hasil di Wina Rabu kemarin, Baradei masih belum putus harapan. Mohammad El Baradei: Saya tidak kecewa, tapi saya sebenarnya berharap, minggu ini bisa dicapai kesepakatan yang membuka jalan untuk perundingan. Bagaimanapun, kemungkinan untuk itu masih ada minggu depan atau 2 minggu depan. Kami akan bekerja sebaiknya untuk membujuk mereka yang bersengketa kembali berunding. Dewan Keamanan juga bisa berupaya ke arah ini. Belum jelas bagaimana prosedur selanjutnya. Duta Besar Amerika Serikat di PBB, John Bolton mendesak agar Dewan Keamanan segera membahas kasus Iran awal minggu depan. Tapi menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov, yang kemarin berada di New York menilai, tidak perlu bertindak terburu-buru. Sergei Lavrov: Resolusi terakhir dari Dewan Gubernur IAEA sudah menetapkan, selama Februari dan Maret Dewan Keamanan akan mendapat informasi. Dan itu yang akan dilakukan, memberi informasi kepada Dewan Keamanan. Sergei Lavrov menegaskan, Dewan Keamanan sebaiknya belum mengambil keputusan apa-apa, karena ini malah bisa mengganggu pekerjaan para inspektur IAEA di Iran. Tetapi Amerika Serikat pasti akan mendesak agar laporan IAEA tentang Iran segera dibahas di belakang pintu tertutup. Amerika Serikat ingin agar Dewan Keamanan mengeluarkan peringatan yang memuat batas waktu yang jelas kepada Iran. Namun kelihatannya Cina dan Rusia, yang punya hak veto di Dewan Keamanan, tidak akan setuju dengan pemberian batas waktu, apalagi dengan ancaman sanksi terhadap Iran. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menerangkan: Sergei Lavrov: Sanksi belum pernah berhasil menyelesaikan krisis. Kita harus berpegang pada rekomendasi profesional dari IAEA. Ini lembaga pengawas perjanjian non-proliferasi, yang kita bentuk sendiri. Artinya, Rusia tetap ingin agar pembicaraan dengan Iran dilakukan oleh IAEA di Wina. Rusia juga bakal menghentikan semua kebijakan keras terhadap Iran di Dewan Keamanan, misalnya sanksi ekonomi. Sergei Lavrov menandaskan penolakan Rusia pada opsi militer. Sergei Lavrov: Kami percaya, tidak ada penyelesaian militer dalam krisis ini. Ini juga posisi Inggeris dan Jerman, sebagaimana disampaikan menteri luar negeri mereka. - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Fwd: Oh, Pendidikan Seks
FYI.. Sorry numpang fwd doank.. :-) Mudahan menjadi input bagi yang biasanya mendesakkan soal 'pendidikan seks' sejak dini.. :-p Wassalam, Irwan.K -- Forwarded message -- From: Mula Harahap [EMAIL PROTECTED] Date: Mar 10, 2006 6:03 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Oh, Pendidikan Seks Oh, Pendidikan Seks --- Oleh: Mula Harahap Peristiwa berikut ini adalah kisah nyata yang saya alami dengan anak lelaki saya, ketika ia masih duduk di bangku kelas empat SD, limabelas belas tahun yang lalu. Sebagai seorang bapak muda, ketika itu saya sangat bersemangat untuk menerapkan berbagai teori pendidikan modern yang saya baca di buku-buku kepada kedua anak saya. Terutama, saya sangat ingin menerapkan pendidikan seks secara benar kepada mereka. Begitulah, pada suatu malam minggu, hanya ada saya dan anak lelaki saya di rumah. Isteri dan anak perempuan saya sedang pergi ke sebuah tempat. Anak lelaki saya sedang asyik menonton sebuah acara di televisi. Kata saya dalam hati, Inilah kesempatan untuk mengajarkan sesuatu kepadanya. Lalu saya menyeret sebuah kursi kosong dan duduk di sebelahnya. Bang, kata saya kepadanya. Saya selalu memanggilnya dengan sebutan abang. Ada apa? katanya ketus sambil terus berselonjor dan matanya tak lepas dari acara yang ada di televisi. Mari kita ngomong-ngomong sedikit, kata saya. Hmmh, jawabnya singkat. Tampaknya ia tak terlalu memperdulikan saya. Tapi saya tak mau kalah dan bertekad untuk maju terus. Abang tahu nggak, sih, dari mana anak bayi keluar? tanya saya lagi dengan lembut. Oh, itu?! katanya sambil terus berselonjor dan matanya tak lepas dari acara yang ada di televisi. Tahu juga sih... katanya lagi acuh tak acuh dan setelah saya menunggu agak lama. Ada dua tempat. Tapi kayaknya gue curiga sama tempat yang satu itu... Tempat yang mana? tanya saya bersemangat. Tapi anak saya masih terus saja terpukau dengan acara yang sedang ditontonnya. Karena itu kembali saya harus menunggu jawaban agak lama. Yang itu tuh...? katanya pada akhirnya. Yang mana? kembali saya harus menunggu agak lama. Yang dipakai untuk pipis... Aha, saya pikir inilah entry point untuk memulai ceramah saya tentang pendidikan seks. Karena itu saya mulai menarik nafas, mengatur kata-kata dan beringsut lebih dekat ke sisinya. Ehem! Begini, Bang..., kata saya memulai. Tapi rupanya acara yang sedang ditontonnya itu semakin menarik dan dia terganggu dengan kehadiran saya. Tiba-tiba anak saya mengambil jarak, berpaling kepada saya dan dengan ketus berkata, Bapak ini apa-apaan, sih? Koq dari tadi gue perhatiin otaknya ngeres terus. Kita ngomongin yang lain, 'napa?! Saya terkejut dan tiba-tiba merasa jadi sangat malu. Maksud hati saya hendak memberikan sesuatu yang berguna bagi dirinya. Tapi di matanya saya jadi terlihat sebagai seorang pria iseng, yang karena tidak punya pekerjaan dan ditinggal isteri di malam minggu, jadi mengajak seorang bocah kecil untuk ngomong-ngomong tentang hal yang miring-miring. Oh, cilaka duabelas! Teori modern itu ternyata tak terlalu mudah untuk dipraktekkan. Dengan tersipu-sipu malu saya tinggalkan anak saya, dan saya kembali masuk ke kamar. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Kota Penyelenggara Piala Dunia: M�nchen
10.03.2006 Kota Penyelenggara Piala Dunia: München Die Weltstadt mit Herz atau kota dunia dengan hati. Ini adalah motto yang menjiwai persiapan kota München dalam menghadapi Piala Dunia 2006. Enam pertandingan Piala Dunia, diantaranya pertandingan pembukaan antara Jerman dan Kosta RiKa, serta dua pertandingan di babak perdelapan- dan semi final akan berlangsung di ibu kota negara bagian Bayern ini. Selain itu, München juga mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah dalam Kongres Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang akan digelar sebelum Piala Dunia. Henriette Wägerle, kepala kantor panitia penyelenggara Piala Dunia di kota München, secara khusus menyambut semua penggemar sepak bola yang ingin merasakan denyut nadi kota München seiring berlangsungnya Piala Dunia. Ia mengatakan: Henriette Wägerle: München menyukai Anda. Dengan slogan ini kami memperkenalkan diri kepada dunia, sambil mengatakan: berkunjunglah ke München, dan kami akan menyambut Anda dengan kedai minum terbuka paling indah, dengan stadion termegah di Jerman, dan pesta sepak bola terakbar di dunia. Kedai-kedai minum terbuka untuk menyambut sekitar setengah juta penggemar sepak bola mungkin terdengar agak berlebihan. Namun kenyataannya, kebiasaan meminum bir memang sudah menjadi bagian hidup warga kota München. Di kota dengan penduduk 1,26 juta orang ini setiap tahunnya digelar pesta rakyat terbesar di dunia, di mana setiap orang akan menenggak puluhan liter bir sebagai tanda partisipasi. Pesta rakyat ini dikenal dengan nama Oktoberfest. Selain bir, München juga terkenal dengan sosisnya. Makanan khas yang berupa campuran antara daging dan rempah-rempah berbentuk sosis berwarna putih ini memiliki rasa hambar dan lunak saat dikunyah. Mungkin karena sosis khas München ini direbus dan bukan dibakar, sebagaimana sosis pada umumnya. Sosis putih khas München, biasa dihidangkan bersama roti Brezel dan saus Mustard manis. Saus mustard jenis ini hanya bisa didapatkan di kota München. München merupakan kota industri dengan laju pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi. Kota ini juga sering dianggap sebagai kota termahal di Jerman. Sayangnya keindahan serta kemakmuran negara bagian Bayern, kerap disandingkan dengan sifat angkuh warga München atau umumnya penduduk asli Bayern. Mereka memang sangat bangga dengan semua yang berasal dari Bayern. Terlebih, khusus untuk masyarakat Jerman, München diingat sebagai kota penyelenggara final Piala Dunia 1974 saat Jerman Barat mengalahkan Belanda 2-1. Tidak jauh dari Stadion Olympia, tempat di mana tim nasional Jerman menjuarai Piala Dunia untuk ke-dua kalinya, akan digelar pesta penggemar sepak bola selama berlangsungnya Piala Dunia. Tanpa tiket pertandingan, Anda dapat pula merasakan atmosfer Piala Dunia yang menggelayut di langit-langit Olympia Park. - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Laporan Pelanggaran HAM AS 2005
10.03.2006 Laporan Pelanggaran HAM AS 2005 (Pelanggar HAM mengumumkan pelanggaran HAM) Amerika Serikat sering dikecam soal standar ganda hak asasi manusia, tapi laporan hak asasi Kementerian Luar Neger AS tetap jadi acuan penting. Menurut laporan terbaru yang dikeluarkan Kementrian Luar Negeri Amerika Serikat, Cina dan Iran tercatat sebagai negara-negara terburuk dalam penegakkan hak asasi. Diikuti Korea Utara, Burma, Zimbahwe, Kuba dan Belarus. Negara-negara dengan sistem otoriter merupakan negara-negara terburuk tahun 2005 dalam penegakan HAM. Iran, dalam laporan tahunan pelanggaran HAM yang dikeluarkan Amerika Serikat disebut memiliki catatan semakin buruk dalam upaya penegakan HAM dan demokrasi. Sementara di Cina, protes terhadap kebijakan pemerintah sering mendapat perlakuan yang buruk. Tindakan represif juga banyak menimpa kelompok-kelompok agama yang tidak diakui pemerintah Cina. Laporan tentang pelanggaran HAM 2005 yang dibuat Amerika itu memantau sekitar 200 negara di dunia. Berdasarkan laporan dari pemerintah, internasional, lembaga swadaya masyarakat LSM, jurnalis, akdemisi dan diplomat-diplomat Amerika. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Condoleeza Rice mengungkapkan laporan itu dibuat untuk mengingatkan kembali negara-negara yang mengalami kemunduran dalam menjalankan komitmen mereka di bidang HAM. Setiap orang menginginkan dan layak hidup bermartabat dan merdeka. Memenuhi apa yang terdapat dalam Deklarasi HAM PBB dan membangun demokrasi di seluruh dunia adalah upaya generasi ini. Tapi upaya ini juga mendesak, dan tak dapat ditunda lagi. Kondisi HAM yang memburuk juga terjadi di Burma dan Kamboja. Sekretaris negara kementrian luar negeri Amerika Barry Lowerkon mengungkapkan: Tahun 2005 jumlah negara-negara yang melanggar HAM semakin bertambah. Diantaranya dari Kamboja sampai Venezuela dan Rusia, Belarusia sampai Zimbahwe dan Cina. Mereka mengeluarkan atau menjalankan aturan-aturan yang membatasi kerja organisasi non pemerintah dan media. Termasuk kasus Cina dengan internetnya. Sementara sisi buruk yang dicatat adalah korupsi dalam dunia pengadilan, kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, penyelundupan manusia. Selain itu, tidak terpenuhinya hak buruh, pembatasan kebebasan berpendapat, pelanggaran kebebasan pers. Pihak-pihak yang dianggap terlibat dalam penggaran HAM ini bisa dari kalangan pemerintah, aparat keamanan, non pemerintah, individual maupun separatis. Laporan pelanggaran HAM Amerika Serikat setebal 3000 halaman tersebut juga menuai kritik. Misalnya dari Amnesti Internasional dan Human Right Watch. Direktur Amnesti Internasional Amerika , William Schulz mengatakan, Amerika bertindak seolah sebagai pemimpin moral hak asasi manusia, namun Amerika sendiri memiliki catatan hitam melakukan pelanggaran HAM dalam aksinya melawan terorisme. - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Kemarau Panjang di Kenya
10.03.2006 Kemarau Panjang di Kenya Oleh: Bettina Marx dari Berlin Panen berikutnya masih enam bulana, sementara bahan pangan sudah hampir habis. Kemarau panjang di kawasan Tanduk Afrika selama beberapa bulan ini menimbulkan ancamaman kelaparan bagi belasan juta orang. Bila dunia internasional tidak segera turun tangan, maka krisis berkepanjangan ini akan menjadi bencana kemanusiaan. Bangkai kerbau terlihat di mana-mana, juga dalam kubangan air itu. Burung bangkai terbang mengitari tempat yang berbau kematian. Para gembala suku Massai menggiring ternak mereka, sosok-sosok berbalut kain merah berwajah letih dan putus asa. Mata air yang terdapat di hulu sungai Makindu di tenggara Kenya adalah harapan terakhir suku nomad itu. Di Kadjado, tanah kerontang menyebabkan rumput tidak dapat tumbuh, sumur-sumur kering sehingga hewan ternak perlahan mati kelaparan. Musim kemarau panjang tidak hanya mempengaruhi para peternak kawasan itu. Petani dan pemilik perkebunan menghadapi kesulitan yang sama. Sebenarnya, sekarang adalah musim panen, tapi tanah perkebunan yang merah tampak kering dan mati. Bibit yang disemai para petani musim gugur lalu mati sebelum sempat tumbuh. Peter Njoroge yang bekerja untuk Organisasi Bantuan Pangan Jerman di Makindu mengharapkan datangnya bantuan tambahan. Njoroge: Selama tiga, empat tahun terakhir ini jarang sekali hujan, musim kemarau kemarin malah kering sama sekali. Kami berusaha memberi air minum, tepung dan minyak goreng kepada orang-orang di sini. Tapi, kalau bantuan tambahan tidak datang segera, banyak orang akan mati kelaparan. Hampir empat juta penduduk Kenya terancam bencana kelaparan di Kenya. Tanpa bantuan sejumlah organisasi kemanusiaan, mereka tidak dapat bertahan hidup., terutama anak-anak. Karena itu, beberapa organisasi bantuan membagikan makanan di sekolah-sekolah. Kemaurau panjang hanyalah satu faktor yang menyebabkan bencana kelaparan di Kenya. Ketidak-sigapan pemerintah adalah faktor lainnya. Di kawasan lain Kenya, tahun lalu tercatat hasil panen yang luar biasa. Gudang penyimpanan dan lumbung pemerintah tak cukup untuk menampung panen yang melimpah. Bahkan, sebagian gandum dan padi yang tersisa membusuk di lumbung-lumbung itu. Para petani terpaksa mengekspor hasil panen yang berlebih dengan harga sangat murah. Kini, pemerintah terpaksa menggunakan dana bantuan dari luar negeri untuk mengimpor kembali gandum. Para petani hanya dapat menunggu hujan turun. Hujan gerimis yang turun beberapa hari belakangan ini adalah pertanda mulainya musim hujan, namun demikian para petani harus menunggu enam bulan untuk panen berikutnya. Sementara, sekitar 17 juta orang di seluruh Afrika Timur memerlukan bantuan pangan. - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki
Sampai bertemu insya-Allah Jum'at depan. Ini ana kirim tulisannya Abah ttg perbudakan Wassalam Muammar Qaddhafi MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 282. Perbudakan Dari tahun ke tahun ummat Islam senantiasa memperingati Mawlid ataupun Mawlud Nabi Muhammad RasuluLlah SAW. Salah satu thema sentral yang disampaikan dalam pesan-pesan Mawlud adalah: -- WaMa- Arsalnaka Illa- Rahmatan lil'Alamiyna (S. Al Anbiya-i, 107). Dan tidaklah Kami mengutus engkau (hai Muhammad) melainkan rahmat untuk banyak alam (21:107). Diterjemahkan kata al'Alamiyn (alam dalam bentuk jama') dengan banyak alam. Dalam bahasa yang lain-lain, bahasa Inggeris misalnya kata nature tidak ada bentuk plural. Alam dalam bentuk jama' dalam ayat (21:107) dapat berarti alam non-hayati seperti batu-batuan, mineral, bumi dengan atmosfernya dll, dan alam hayati seperti: alam nabati, alam hewani, alam manusia. Dapat pula berupa kombinasi yang dikenal dengan alam sekitar sebagai sumber informasi untuk kajian ilmu, sumberdaya alam sebagai barang keperluan masyarakat, lingkungan hidup yang menderita oleh pencemaran ulah tangan-tangan manusia. Alam manusia terdiri pula atas alam masyarakat, alam bangsa-bangsa, dan alam sejarah yang di dalamnya tergolong pula alam perbudakan yang menjadi topik kolom ini. Yaitu dalam rangka menyambut Mawlud Nabi Muhammad RasuluLlah SAW, sebagai Rahmatan lil'Alamiyn dalam konteks menghilangkan alam perbudakan. Perbudakan sudah sangat tua. Pada dasarnya dahulu kala sistem perbudakan tidaklah berbeda antara orang Romawi dengan orang Mesir, Parsi, India, Arab dll. Pemilik budak mempunyai hak penuh atas budaknya, hak membunuh, hak mendera, hak menyiksa, hak menjual dan hak untuk mengekspoitasi tenaga budak tanpa ampun dan tanpa bayaran. Walaupun sistem tidak berbeda namun secara gradual dalam arti intensitas kekejaman terhadap budak, orang Romawilah yang berada di atas puncak. Jang menjadikan orang Romawi menjadi juara dalam hal kekejaman terhadap budak, yaitu orang Romawi membiadabkan (bukan membudayakan) pertunjukan duel gladiator (budak aduan) hingga tewas untuk mereka nikamti. Kebiadaban adu gladiator ini tidak pernah terjadi pada bangsa-bangsa lain. Demikianlah suasana kehidupan bangsa-bangsa, termasuk bangsa Arab, yang memiliki sistem perbudakan yang berurat berakar dalam masyarakat, tatkala Nabi Muhammad SAW datang membawa Risalah. -- Laqad Ja-akum Rasuwlun min Anfusikum 'Aziyzun 'Alayhi Ma- 'Anittum (S. Al Tawbah, 128). Telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu, yang amat berat baginya akan penderitaanmu (9:128). Abraham Lincoln (1809 - 1865) Presiden ke-16 berhasil secara formal menghapuskan perbudakan di Amerika Serikat melalui Civil War (1861 - 1863). Namun ia tidak sempat mempersiapkan mental masyarakat untuk menerima kenyataan suasana kemerdekaan budak-budak. Mantan budak-budak membentuk kelompok-kelompok balas dendam atas mantan tuan-tuannya, sedangkan pada pihak yang lain terbentuk pula organisasi rasial kulit putih Khu Klux Klan. Maka situasi menjadi runyam bahkan Abraham Lincoln sendiri tertembak (14 April 1865) dan meninggal keesokan harinya. Seperti halnya dengan menghentikan kebiasaan minum miras dengan cara bertahap (sudah dibahas dalam Seri 248, 3 November 1996), maka Risalah yang dibawakan Nabi Muhammad SAW menghapuskan perbudakan secara bertahap pula. Langkah pertama yang ditempuh RasuluLlah SAW sebagai Uswatun Hasanah, contoh pemimpin yang baik, adalah persiapan mental bagi kedua belah pihak. Yaitu menghilangkan sikap mental superioritas, ataupun keangkuhan dari pihak pemilik budak atas budaknya, dan pada pihak yang lain memupus dendam dan kebencian dari pihak budak terhadap tuannya. RasuluLlah bersabda: Budak kalian adalah saudaramu. Kalian yang mempunyai tanggungan saudara hendaklah memberi makan kepadanya apa yang kalian makan, memberi pakaian kepadanya seperti yang kalian pakai. Janganlah membebaninya pekerjaan di atas kemampuannya. Apabila kalian memberikan kepadanya pekerjaan sekira di atas kemampuannya, bantulah ia. Sikap mental tidak membebani budaknya dengan pekerjaan berat memungkinkan budak-budak itu memperoleh penghasilan dengan jalan menjual jasa kepada orang lain. Tahap selanjutnya himbauan untuk memerdekakan budak dengan mengemukakan kenyataan bahwa secara psikologis melepas budak adalah pekerjaan seperti mendaki pendakian terjal. -- WaMa- Adra-ka Ma l'Aqabatu. Fakku Raqabatin. (S. Al Balad, 12-13). Tahukah engkau apa jalan mendaki itu? Memerdekakan budak (90:12-13). Tidaklah semua orang mampu untuk melalui jalan mendaki itu. Maka ada pula sebuah metode yang efektif dalam
Re: [wanita-muslimah] 3 Maret 1924 Konspirasi Meruntuhkan Khilafah
- Original Message - From: Rudyanto Arief [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 09, 2006 8:48 PM Subject: [wanita-muslimah] 3 Maret 1924 Konspirasi Meruntuhkan Khilafah Namun sayang, setelah Sulaiman al-Qanuni meninggal dunia, khilafah mulai mengalami kemerosotan terus-menerus. Banyak analisa menyebut, ada dua faktor utama yang menyebabkan kemunduran Khilafah Usmaniyah. Pertama, buruknya pemahaman Islam. Kedua, kesalahan dalam menerapkan Islam. Kesalahan utamanya karena justru terlalu fanatik dengan Islam.Kemunduran Turki justru karena mereka menganggap agama dan bangsa mereka unggul dan menyepelekan perkembangan teknologi dari tetangga kristennya.Ketika mereka sadar itu sudah terlalu terlambat. Teknologi meriam misalnya memang mereka yang pertama kali menggunakannya untuk merebut Kosntantinopel.Tapi pengembangannya dilakukan negara-negara lain.Turki bersikukuh pakai meriam kuno yang buat menembakkan pelurunya perlu waktu persiapan 3 jam lebih , selain itu juga sangat besar dan berat sehingga sulit dibawa ke mana-mana. Sementara lawannya sudah menciptakan canon yang lebih mudah dibawa-bawa dan tidak perlu waktu lama untuk ditembakkan dengan teknologi material yang membuat laras meriamnya tidak gampang memuai karena panas. Turki baru sadar dengan ini setelah terlalu terlambat.Korps Artileri Turki baru dibentuk tahun 1717 dibawah pelatihan De Reochefort seorang perwira Prancis. Tapi ini menimbulkan kemarahan korps Jassinery korps elite pasukan Turki yang menolak orang kristen jadi pelatih mereka (kalau doyan main game cossack ada unit pasukan ini disana).Dan akhirnya dipakai tenaga pelatih dari Mesir dan akhirnya mutu dan kualitas pasukan Turki pun payah. AL nya pun sama payahnya ketika negara lain beralih ke kapal layar tiang tinggi Turki masih pakai trieme (kapal dayung ala Romawi). Pada masa ini, terjadi banyak penyimpangan dalam pengangkatan khalifah, yang justru tak tersentuh oleh undang-undang. Akibatnya, setelah berakhirnya kekuasaan Sulaiman al-Qanuni, yang diangkat menjadi khalifah justru orang-orang yang tidak mempunyai kelayakan. Masalahnya adalah tradisi para Sultan yang memiliki ratusan selir.Pengganti dari Sultan Sulaiman Agung adalah Sultan Selim II atau dikenal juga dengan julukan Selim si Pemabuk karena kerjanya tiap hari cuma mabuk-mabukkan dan main perempuan. Selim II ini adalah anak dari Aleksandra Lisowska atau juga dikenal dengan nama Roxelana, Roxelane, Rossa, Ruziac, tapi lebih dikenal dengan nama Turkinya yaitu Khourrem .Ia melakukan intrik di Istana dan menyingkirkan Permaisuri , Putra Mahkota dan Panglima Militer/Wazir Agung untuk mendudukkan anaknya jadi Sultan .Jadi kasus naiknya Selim II in nyaris sama dengan pengganti Shi Huang Ti Kaisar pertama Cina. Karena banyaknya pangeran akibat bejibunnya selir , maka tiap naiknya seorang Sultan , selalu diadakan pembantaian massal.Sultan memiliki hak untuk membunuh saudaranya yang dianggapnya bisa membahayakan kedudukannya.Salah satu Sultan Turki bahkan pernah membunuh 500 an saudaranya dalam sehari. Di sisi lain, karena lemahnya pemahaman terhadap Islam, para penguasa ketika itu mulai membuka diri terhadap demokrasi, yang didukung oleh fatwa-fatwa syekh Islam yang penuh kontroversi. Bahkan, dengan dibentuknya Dewan Tanzimat tahun 1839, cengkeraman Barat di dunia Islam semakin kokoh. Salah satu sebab kemunduran Turki adalah sistim monarki absolut.Kalau Sultannya baik maka bisa maju negara tapi apa yang terjadi kalau rajanya kacau bahkan salah satu Sultan Turki adalah orang sakit jiwa (Murad V). Kemajuan negara-negara Eropa lainnya adalah karena mereka mulai membatasi kekuasaan raja mereka dengan konstitusi.Dengan ini peran orang-orang pintar di negrinya makin terbuka. Dan ini yang ditiru Turki dengan Dewan Tanzimat tapi bukan saja terlalu terlambat para Sultannya juga menerimanya tidak dengan sepenuh hati. Perang Dunia I tahun 1914 dimanfaatkan oleh Inggris untuk menyerang Istanbul, dan menduduki Gallipoli. Dari sinilah, kampanye Dardanelles yang terkenal itu mulai dilancarkan. Pendudukan Inggris di kawasan ini juga dimanfaatkan untuk mendongkrak popularitas Mustafa Kamal Pasha, yang sengaja dimunculkan sebagai pahlawan dalam Perang Ana Forta, tahun 1915. Sejarah kemudian mencatat, Kamal Pasha -- pemuda asal Salonika -- akhirnya menjalankan agenda Inggris: melakukan revolusi untuk menghancurkan khilafah Islam. Itu diawali dengan perjanjian yang melahirkan Persyaratan Curzon pada 21 November 1923. Isinya, Turki harus menghapuskan khilafah Islamiyah, mengusir khalifah, dan menyita semua harta kekayaannya. Persyaratan tersebut diterima oleh Mustafa Kamal dan perjanjian ditandatangani pada 24 Juli 1923. Delapan bulan setelah itu, tepatnya 3 Maret 1924, Kamal Pasha mengumumkan pemecatan khalifah, pembubaran sistem khilafah, mengusir khalifah ke luar negeri, dan menjauhkan Islam dari negara. Inilah titik klimaks revolusi yang dilakukan oleh Kamal
[wanita-muslimah] Re: Fw: Paranoia Penolakan RUU APP
Mas/Mbak... Yang menentang RUU APP itu, bukan berarti setuju pornografi, kayaknya hal ini dah bolak balik dituliskan oleh peserta milis di sini. Alasan penolakan, pasal-pasal yang bermasalah dan masih perlu dikaji ulang, juga sudah diposting di sini dan didiskusikan. Kalau membaca komentar Anda di bawah, saya menduga Anda yang belum paham-paham juga, bukan masyarakat awan. Mohon dibaca lagilah baik- baik posting dan diskusi terdahulu. Peace, S --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel [EMAIL PROTECTED] wrote: Seharusnya yang ikut menentang UU APP disuruh buka celana dan baju saja saat demo dan berorasi, sebagai simbol apa yng mereka inginkan sebenarnya. Biar masyarakat awam gampang menilai dan membedakan apa sih sebenarnya yang diributkan itu. Soalnya kalo ngomong byk distorsinya. Tapi malah mereka demo dengan pakaian sopan2 sesuai UU APP nya... - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 2:42 PM Subject: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP - Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/10/2006 02:40 PM - Jumat, 10 Maret 2006 Paranoia Penolak RUU APP Irfan Junaidi Wartawan Republika Jalan yang harus dilalui Rancangan Undang-undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP) untuk menjadi undang-undang (UU) masih terjal. Kelompok penolaknya makin giat menggelar kampanye. Hari Perempuan Sedunia yang jatuh 8 Maret menjadi momen kampanye. Artis dan model menggelar aksi di bundaran HI Pada tanggal itu pula, budayawan --yakni orang yang berkecimpung dalam kebudayaan-- ternama Goenawan Mohamad, menulis artikel di Koran Tempo berjudul 'RUU Porno': Arab atau Indonesia?. Saya mempersepsi, penyingkatan RUU APP menjadi 'RUU Porno' bukan tanpa motif. Lewat artikel ini, sangat terkesan budayawan tersebut menganggap dengan disahkannya RUU APP, aktivitas seni dan budaya akan kekeringan kreativitas. Dia juga menganggap RUU APP merupakan bentuk adopsi nilai-nilai dunia Arab. Sehari sebelumnya, 7 Maret, di Taman Budaya Yogyakarta, juga berlangsung aksi penolakan dihadiri seniman seperti Djaduk Ferianto, Butet Kertaredjasa, dan Djoko Pekik. Sikap mereka sama dengan mantan presiden Megawati, serta mantan ketua umum Golkar Akbar Tanjung, yang menyatakan penolakan RUU APP di Bali. Barisan penolak tak muncul tiba-tiba, tapi sudah dipersiapkan. Kebanyakan media mainstream termasuk dalam barisan ini. Akomodasi terhadap kelompok penolak RUU APP sangatlah berlebih. Media yang memberi ruang bagi kelompok pendukung RUU APP disebut sebagai media sektarian, menyesatkan, dan tidak berimbang. Alasan Penolakan Sedikitnya ada enam jenis alasan yang kerap dikemukakan para penolak RUU APP. Pertama, mereka menganggap aturan tersebut sebagai alat mengekang kebebasan kaum perempuan dan menjadikan perempuan sebagai korban. Larangan membuka segala hal sensual, seolah-olah hanya disasarkan kepada perempuan. Padahal, jika diamati pasal demi pasal, jelas sekali kata yang dipilih tidak menunjuk pada jenis kelamin tertentu. Mulai dari Pasal 4 hingga Pasal 33, hampir semuanya diawali dengan kata ''setiap orang''. Artinya, laki-laki maupun perempuan bisa terkena implikasi. Substansi pasal-pasal itu juga tidak menunjuk kelompok gender tertentu. Rancu jika aturan itu disebut merugikan perempuan. Alasan kedua, aturan itu bertentangan dengan adat istiadat di sebagian wilayah. Bali dan Papua kerap dijadikan modelnya, karena pakaian adatnya memang tidak menutup aurat secara sempurna. Mereka khawatir, warga di kedua wilayah tersebut bakal dijerat hukum jika RUU APP disahkan menjadi UU. Sungguh logika ini sangat dipaksakan. Logika yang sangat awam pun mengetahui bahwa aturan itu disiapkan bukan untuk menjerat masyarakat adat Bali yang hanya mengenakan kemben, maupun warga Papua yang hanya berkoteka. Lagi pula, dalam diskursus soal pornografi yang berjalan selama ini, masyarakat dari kedua wilayah tersebut tidak pernah ikut dihitung. Mengapa tiba-tiba mereka dijadikan 'tameng'? Dasar penolakan ketiga menyebutkan bahwa urusan pornografi dan pornoaksi cukup diatur Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Jika KUHP memang mencukupi, tentulah fenomena pornografi dan pornoaksi tidak akan marak seperti sekarang. Karena itulah perlu aturan yang menyempurnakannya. Alasan keempat menuding RUU APP sebagai bentuk intervensi negara terhadap ruang privat warga negaranya. Alasan ini kerap sekali terdengar. RUU APP seolah-olah dianggap hanya mengatur masalah pakaian dan tubuh perempuan an sich. Sensualitas yang dibatasi RUU APP adalah sensualitas yang memasuki ruang publik. Karena itu, istilah ''dipertontonkan di muka umum'', ''disiarkan/menyiarkan'', ''menyebarkan'', bertebaran dalam draf RUU tersebut. Sensualitas yang berada di ruang privat, memang tidak
[wanita-muslimah] Re: Fw: Paranoia Penolakan RUU APP
Postingan seperti itu kan yang namanya nurutin hawa nafsu, mbak. Nafsunya itu adalah pokoknya aku yang pro RUU APP adalah kelompok anti porno, sedangkan yang mengkritik/menolak RUU APP kelompok pro- porno Untung yang begini nggak banyak, tapi kok pas gw sempet baca milis yah...:-( Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, raiyabilly [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas/Mbak... Yang menentang RUU APP itu, bukan berarti setuju pornografi, kayaknya hal ini dah bolak balik dituliskan oleh peserta milis di sini. Alasan penolakan, pasal-pasal yang bermasalah dan masih perlu dikaji ulang, juga sudah diposting di sini dan didiskusikan. Kalau membaca komentar Anda di bawah, saya menduga Anda yang belum paham-paham juga, bukan masyarakat awan. Mohon dibaca lagilah baik- baik posting dan diskusi terdahulu. Peace, S --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel mulyadi@ wrote: Seharusnya yang ikut menentang UU APP disuruh buka celana dan baju saja saat demo dan berorasi, sebagai simbol apa yng mereka inginkan sebenarnya. Biar masyarakat awam gampang menilai dan membedakan apa sih sebenarnya yang diributkan itu. Soalnya kalo ngomong byk distorsinya. Tapi malah mereka demo dengan pakaian sopan2 sesuai UU APP nya... Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Renungkanlah ...Perempuan....
Renungkanlah perempuan.. Kata pujangga perempuan bagaikan angin yang kelembutanya melenakan Bisikannya menggungkap kan kemarahan. Adakalanya mereka seperti ibu mempersembahkan kasih, menghidang sayang, adakalanya mereka seperti anak ingin dibelai, minta dimanja adakalanya mereka seperti nenek berleter seadanya, merungut semaunya. Namun, teman kembara dalam kehidupan yang sementara ini. bahagia dan derita kita sangat berkait dengan mereka. ( i ) Psst Tiba-tiba isteri merajuk pandai-pandailah membujuk buka telinga, tajamkan pendengaran, amati suaranya teliti dengan hati yang berseni rasional atau emosi ? andai ia emosi, belailah emosi itu jangan coba dihadapkan secara rasional kerana sidia tak akan terdaya mengunyah hujah, berilah walau seribu sebab lengkap dengan perangkaian yang statistik atau dokumen saintifik beserta dengan beberapa affidavit dia tetap melulu kerana fikiran sudah berjerebu. Dalam situasi ini fikiran telah ditawan perasaan sebaiknya,perhaluslah kata,perindah bahasa Resapi perasaan,hadiahkan senyuman. Masih gagal ? coba gunakan sentuhan semarakkan belaian.Masih gagal juga ?Tunggu saja Kemarahan nya reda emosi isteri bagai riak-riak air dalam wadah yang kecil jangan digoncang.. buat lambat laun, gelombang Air akan tenang di dalam Wadah tadi dan Pasti bisa di minum pada akhirnya.Tapi awas. kalau ternyata, rajuknya berfakta masamnya berdata, geramnya berilmiah marahnya ada prima facie ini rajuk taraf tinggi namanya perlu ditangani berhati-hati kalau ternyata benar, apa salahnya kita terima mengaku lalu berjanji serta berikrar Sayang abang tak ulang lagi katakan Sayang abang alpa bisikkan Darling.. I lupa.. hulurkan tangan, pinta kemaafan pendekatan kasanova,tapi dengan hati suci Bujuk isteri seperti mangga muda perisanya masam tetapi... kalau kena cicahnya enak akan rasanya. ingat,api yang panas,padam oleh salju yang dingin. ( ii ) Arghh... tiba-tiba isteri merungut malah kadangkala agak merungut minta aksesori serta perabut minta Villa yang tersergam indah atau mahligai di lereng bukit sedangkan kita bukan Shah Jehan yang mampu membina Taj Mahal buat isterinya tetapi isteri pula, persis Nur Jehan yang meminta petanda keagungan cintanya Katanya Seabadi permata segermelapan intan ... sedangkan ditangan kita cuma cincin tembaga. Aduh...pahitnya mengukur cinta dalam ukuran mayam atau menimbang setia menerusi Bursa Saham papan utama kasih isteri, turun naik mengikut kadar tukaran uang asing. Tiada guna menyesali diri diakan dulu pilihan kita ? semasa mekarnya dia dihargai, dipuja-puji dia kini sudah menjadi ibu pada anak-anak kita sudah takdir... permata yang dipilih perlu digilap semula. Namun putus asa jangan sekali terimalah dia,dengan ridha.justeru isteri pada hakikatnya adalah bayang-bayang suami wanita adalah tulang rusuk yang bengkok luruskan dengan berhati-hati bertegas tapi jangan berkeras lembut tapi jangan reput.Katakan Dollar Atau Rupiah bukan segala-galanya lalu pada saat yang tenang setelah sholat bersama bisikkanlah Duhai isteriku... marilah kita bina perkahwinan ini dengan cinta yang sejati marilah kita kutip rezeki dengan keringat tersuci kita cari harta,tetapi itu bukan segala-galanya padamu isteri, istanamu, di hati ini padamu sayang kalung cintamu, di jiwa ini. ( iii ) Puuuh... Akan tiba masanya bila 'isteri' di hati tapi kurang di mata usia meningkat kecantikan tergugat dulu yang kita lihat mulus kini beransur pupus betis, tidak lagi indah pipinya kayak Perut padi, bukan lagi Anggun di Pandang apakah dengan itu akan berkurang cinta kita ? jika berkurang, nyatalah cinta kita selama ini cinta di mata bertapak di body tapi jika cinta tetap kekal malah semakin bertambah Artinya cinta kita di hati, berpasak di budi.itulah cinta sejati.Namun tidak salah di samping menyanjung budi, kita merampingkan 'body'kalau ada kesempatan ajaklah dia bersenam, amalkan puasa sunat tapi ingat niat kerana Tuhan bukan kerana ingin kuruskan badan tapi Tuhan Maha Penyayang Dia pasti membantu isteri yang memburu keridhoan suami tak salah kalau mohon kesehatan, kecantikan dan kecerdasan sama-samalah merampingkan badan yang terlebih dikurangkan jangan sesekali mencemuh apalagi menjauh apa gunanya membandingkan isteri dengan perawan.Bukan masanya lagi merenung dara tapi kini saat menghitung dosa lalu ajaklah isteri sama-sama menambah bakti moga-moga cinta kita kekal ke hujung usia di dunia ini dan di akhirat nanti itulah yang dikatakan hidup berdua, 'sesudah' mati pun bersama. ( iv ) Uhhh Kekadang isteri mengamuk dengan ombak prasangka dan ataupun cemburu Apa bukti setiamu suami ? Apakah tandanya hanya aku di hatimu ?kekadang di bentak nya hati kita ketika keringat masih membasah baru menjengah pintu rumah. Ketika itu nilailah diri mungkin kita berdosa dengan Tuhan atau bersalah dengan insan mungkin banyak kezaliman dan penganiayaan yang telah kita lakukan Lalu datang
[wanita-muslimah] Re: Paranoia Penolakan RUU APP
Lagi-lagi hawa nafsu diturutin dan diposting di sini. Orang pake jilbab berdemo disuuzonin pingin tampil beda, malah disuruh buka baju??? salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel [EMAIL PROTECTED] wrote: Soal yang pake jilbab, itu lah yang saya bilang, kenapa tidak tampil sesuai tuntutannya. Jangan2 pengen tampil beda aja. - Original Message - From: ayeye [EMAIL PROTECTED] To: WM wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 5:25 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Paranoia Penolakan RUU APP Atau Mas Mhoel bisa menjelaskan mengapa di antara demonstran yang menentang UU APP ikut juga perempuan yang memakai kerudung/jilbab dalam kehidupan sehari-2? :-D Salam, ayeye Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Pahamlah Istri Kita
Pahamilah Istri Kita Penulis: Abdurrahman Maman (Mesir) alhikmah.com - Pernah suatu hari penulis pulang dari luar kota. Dalam perjalanan Terbayang nanti dirumah akan disambut oleh istri dan anak-anak yang berwajah ceria serta terhidang makanan siap santap, maka dibela-belakan untuk tidak makan dalam perjalanan pulang walaupun lapar. Tatkala tiba dirumah, angan-angan yang indah diperjalanan buyar tatkala melihat realita yang sebaliknya. Inilah salah satu gambaran peristiwa kehidupan berumah tangga dan masih banyak lagi peristiwa lainnya yang mewarnai nuansa kehidupan berumah tangga setiap anak manusia. Mungkin ketika kita akan menikah terdetik dan terangan dipikiran kita bahwa calon istri kita adalah seorang wanita yang sholehah dan paripurna, dan itulah idola setiap muslim !!. namun tatkala bahtera kehidupan mulai meninggalkan dermaga untuk mengarungi lautan kehidupan berumah tangga, deburan ombak mulai menghamtam sisi-sisi bahtera dan menggoncang kestabilan perjalanannya. Disaat itulah kita mulai mengetahui akan jati diri istri kita secara transparan. Dari situlah kita mengetahui hakekat sifat fitriah yang dimilikinya. Dan dari situlah kita memulai untuk memformat langkah-langkah kehidupan pada paruh perjalanan kehidupan yang kita akan lalui. Inilah seni kehidupan dan dari sinilah dimulai kehidupan yang hakiki. Istri kita bukanlahlah malaikat yang suci dari kemaksiatan dan bukanlah pula syetan (na'udzubillah min dzalika) yang selalu melakukan kemaksiatan pada kholiknya. Istri kita adalah manusia seperti kita yang selalu melakukan kesalahan dan kekhilafan serta memiliki banyak kekurangan. Maka Segala kekurangan, kesalahan dan kekhilafan yang istri kita perbuatan haruslah kita maafkan. Bukankah Allah lebih pemaaf atas kesalahan dan kekhilafan hamba-Nya ?. 'sesungguhnya Allah telah memafkan karenaku- dari umatku segala perbuatan yang khilaf dan lupa serta yang dipaksakan atas mereka. 'Istri merupakan amanah dari Allah swt. Amanah yang akan kita pertanggung jawabkan pada mahkamah Allah di akherat kelak. Rosulullah saw telah bersabda, ' setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian bertanggung jawab kepada apa yang dipimpinnya '. Janganlah kita termasuk orang yang akan diseret oleh istri kita ke neraka karena kelalaian kita dalam membimbing dan membina mereka sehingga kita termasuk golongan yang dilansir Rosulullah saw dalam sabdanya, 'Seseorang wanita itu apabila di hari akhirat akan menarik empat golongan lelaki bersamanya ke dalam neraka. Pertama : ayahnya Kedua : suaminya Ketiga : abang-abangnya Keempat : anak lelakinya oleh karena itu bekal kehidupan harus kita siapkan sedini mungkin dengan perbekalan yang terbaik yaitu bekal iman dan ketaqwaan sebagai lentera kehidupan serta bekal ilmu sebagi pembimbing perjalanan.Terakhir marilah kita renungi dan jadikan sabda Rosulullah dibawah ini sebagai motor penggerak demi terciptanya keluarga yang SAMARADA (sakinah, mawaddah, rahmah dan dakwah), ' Orang yang paling baik diantara kamu adalah orang yang paling baik pada keluarganya.' (HR. Muslim) 'Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa. (QS. 25:74) Wallu'alam bish showab. ©2005 Ditulis kembali Rosna Jelita Sepna Siregar - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Mukena
Hati-hati dikit bacanya, Pak Wida. Kutipan dari KA Terlihat bahwa adat pencadaran dan pemisahan perempuan memasuki dunia muslim dari Persia dan Byzantium, di mana perempuan sudah lama diperlakukan demikian. Lha, yang isinya Byzantium yang kerajaan kuno itu bukannya orang Kristen? Kalo Yahudi sih ada dimana-mana. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Kebiasaan Yahudi dan Nasrani saat itu? Hmmm... coba kita baca keterangan Karen Armstrong ini. Menurut Karen justru muslimah lebih dulu. KAREN ARMSTRONG DAN TRADISI JILBAB Kita mesti berhenti sejenak untuk membahas masalah hijab ini, dan pelembagaan cadar. Di Barat, ini sering dilihat sebagai simbol tekanan laki-laki terhadap perempuan, namun di dalam al-Qurâan, ini hanya protokoler yang diterapkan bagi istri-istri nabi. Perempuan muslim disyaratkan, sebagaimana laki-lakinya, untuk berpakaian pantas, namun perempuan tidak disuruh mencadari diri dari pandangan, atau memencilkan diri dari laki-laki dalam bagian terpisah dari rumah. Ini merupakan perkembangan kemudian, dan tidak menyebar di kerajaan Islam sampai tiga atau empat generasi setelah kematian Muhammad. Terlihat bahwa adat pencadaran dan pemisahan perempuan memasuki dunia muslim dari Persia dan Byzantium, di mana perempuan sudah lama diperlakukan demikian. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP
Tidak sia-sia namamu, HEI-MENS, Seperti darah kotor perempuan, sesuai dengan kelakuan Loe. Kerjaan Loe khan lebih banyak nuduhnya. Tukang stigma. Sampai hari ini soal selangkangan bukan hal yang susah didapat, Om. Dunia malam masih dunia gw. Iman Gw masih lemah. Tutur gw blom islami. Tapi, masih gunain nurani Gw. Masih sadar apa yang layak, apa yang enggak. Tidak seperti Loe yang suka menstigma jelek ke ajaran Loe sendiri. Yang memperlakukan saudara sendiri sebagai musuh abadi. Gimana dendam Loe dengan PKS? Masih horny-kah?Atau ter-ejakulasi kah dengan baik? Karena Loe juga merangkap sbg Moderator di sini, tolong fair ya. Jangan seperti BANCI Taman Lawang dengan tidak meloloskan postingan ini Tampilin postingan gw ini apa adanya... Baru tahu gw Loe lulusan PeTA..pantas aja! - Original Message - From: He-Man [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 7:08 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP Itu kan pengennya ente aja , soalnya yang demo artis dan foto model yang cantik-cantik, dasar otak mesum.. :-P Kalo ente pengen dan doyan liat artis yang demo sambil bugil ikutan aja perkumpulan penyayang binatang PeTA ditanggung bakal :-) - Original Message - From: Mhoel [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 3:57 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP Seharusnya yang ikut menentang UU APP disuruh buka celana dan baju saja saat demo dan berorasi Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Paranoia Penolakan RUU APP
Tidak paham mana dengan tuduhan kepada yang PRO sebagai kelompok yang menginginkan Wahabisme or Pen-Talibanan Indonesia? - Original Message - From: raiyabilly [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 7:20 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Paranoia Penolakan RUU APP Mas/Mbak... Yang menentang RUU APP itu, bukan berarti setuju pornografi, kayaknya hal ini dah bolak balik dituliskan oleh peserta milis di sini. Alasan penolakan, pasal-pasal yang bermasalah dan masih perlu dikaji ulang, juga sudah diposting di sini dan didiskusikan. Kalau membaca komentar Anda di bawah, saya menduga Anda yang belum paham-paham juga, bukan masyarakat awan. Mohon dibaca lagilah baik- baik posting dan diskusi terdahulu. Peace, S --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel [EMAIL PROTECTED] wrote: Seharusnya yang ikut menentang UU APP disuruh buka celana dan baju saja saat demo dan berorasi, sebagai simbol apa yng mereka inginkan sebenarnya. Biar masyarakat awam gampang menilai dan membedakan apa sih sebenarnya yang diributkan itu. Soalnya kalo ngomong byk distorsinya. Tapi malah mereka demo dengan pakaian sopan2 sesuai UU APP nya... - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 2:42 PM Subject: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP - Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/10/2006 02:40 PM - Jumat, 10 Maret 2006 Paranoia Penolak RUU APP Irfan Junaidi Wartawan Republika Jalan yang harus dilalui Rancangan Undang-undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP) untuk menjadi undang-undang (UU) masih terjal. Kelompok penolaknya makin giat menggelar kampanye. Hari Perempuan Sedunia yang jatuh 8 Maret menjadi momen kampanye. Artis dan model menggelar aksi di bundaran HI Pada tanggal itu pula, budayawan --yakni orang yang berkecimpung dalam kebudayaan-- ternama Goenawan Mohamad, menulis artikel di Koran Tempo berjudul 'RUU Porno': Arab atau Indonesia?. Saya mempersepsi, penyingkatan RUU APP menjadi 'RUU Porno' bukan tanpa motif. Lewat artikel ini, sangat terkesan budayawan tersebut menganggap dengan disahkannya RUU APP, aktivitas seni dan budaya akan kekeringan kreativitas. Dia juga menganggap RUU APP merupakan bentuk adopsi nilai-nilai dunia Arab. Sehari sebelumnya, 7 Maret, di Taman Budaya Yogyakarta, juga berlangsung aksi penolakan dihadiri seniman seperti Djaduk Ferianto, Butet Kertaredjasa, dan Djoko Pekik. Sikap mereka sama dengan mantan presiden Megawati, serta mantan ketua umum Golkar Akbar Tanjung, yang menyatakan penolakan RUU APP di Bali. Barisan penolak tak muncul tiba-tiba, tapi sudah dipersiapkan. Kebanyakan media mainstream termasuk dalam barisan ini. Akomodasi terhadap kelompok penolak RUU APP sangatlah berlebih. Media yang memberi ruang bagi kelompok pendukung RUU APP disebut sebagai media sektarian, menyesatkan, dan tidak berimbang. Alasan Penolakan Sedikitnya ada enam jenis alasan yang kerap dikemukakan para penolak RUU APP. Pertama, mereka menganggap aturan tersebut sebagai alat mengekang kebebasan kaum perempuan dan menjadikan perempuan sebagai korban. Larangan membuka segala hal sensual, seolah-olah hanya disasarkan kepada perempuan. Padahal, jika diamati pasal demi pasal, jelas sekali kata yang dipilih tidak menunjuk pada jenis kelamin tertentu. Mulai dari Pasal 4 hingga Pasal 33, hampir semuanya diawali dengan kata ''setiap orang''. Artinya, laki-laki maupun perempuan bisa terkena implikasi. Substansi pasal-pasal itu juga tidak menunjuk kelompok gender tertentu. Rancu jika aturan itu disebut merugikan perempuan. Alasan kedua, aturan itu bertentangan dengan adat istiadat di sebagian wilayah. Bali dan Papua kerap dijadikan modelnya, karena pakaian adatnya memang tidak menutup aurat secara sempurna. Mereka khawatir, warga di kedua wilayah tersebut bakal dijerat hukum jika RUU APP disahkan menjadi UU. Sungguh logika ini sangat dipaksakan. Logika yang sangat awam pun mengetahui bahwa aturan itu disiapkan bukan untuk menjerat masyarakat adat Bali yang hanya mengenakan kemben, maupun warga Papua yang hanya berkoteka. Lagi pula, dalam diskursus soal pornografi yang berjalan selama ini, masyarakat dari kedua wilayah tersebut tidak pernah ikut dihitung. Mengapa tiba-tiba mereka dijadikan 'tameng'? Dasar penolakan ketiga menyebutkan bahwa urusan pornografi dan pornoaksi cukup diatur Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Jika KUHP memang mencukupi, tentulah fenomena pornografi dan pornoaksi tidak akan marak seperti sekarang. Karena itulah perlu aturan yang menyempurnakannya. Alasan keempat menuding RUU APP sebagai bentuk intervensi negara terhadap ruang privat warga negaranya.
[wanita-muslimah] Lagi, Gaji Dewan Dinaikkan
REFLEKSI: Hidup Dewan Penipu Rakyat dan Jayalah sepanjang masa! http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_cid=215519 Jumat, 10 Mar 2006, Lagi, Gaji Dewan Dinaikkan Setahun Naik Sampai Dua Kali JAKARTA - Enak sekali menjadi anggota DPR. Dalam setahun, pendapatan mereka dua kali dinaikkan. Padahal, kinerja mereka selama ini belum menggembirakan. Dan, stigma DPR adalah tukang stempel pemerintah kian melekat. Dari data Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran DPR tahun 2005 dan 2006, diketahui adanya kenaikan take home pay anggota dan pimpinan DPR. Memang ada kenaikan yang disepakati oleh pemerintah dan DPR dalam anggaran 2006, kata anggota FPKS Suryama M. Sastra kemarin. Dalam APBN 2005, gaji anggota DPR Rp 26.810.560 per bulan. Dalam APBN-Perubahan yang berlaku sejak Juli 2005, jumlahnya naik, menjadi Rp 36.810.560 per bulan. Dalam anggaran 2006, para wakil rakyat ini bakal menerima take home pay Rp 49.411.940 per bulan. Artinya, ada kenaikan Rp 12.601.380. Take home pay anggota dewan yang memiliki jabatan tentu berbeda. Ketua komisi, badan, atau panitia menerima gaji Rp 52.250.940 per bulan. Wakil ketua komisi, badan, dan panitia mendapat Rp 51.179.940 per bulan. Gaji pimpinan DPR lebih banyak lagi. Ketua DPR Agung Laksono berdasar anggaran 2006 yang baru akan mendapat take home pay Rp 89.238.356 per bulan. Tiga wakil Ketua DPR Zaenal Maarif, Muhaimin Iskandar, dan Soertardjo Soerjoguritno juga kejatuhan naiknya take home pay itu. Mereka akan mendapat Rp 75.184.890 per bulan. Sebelumnya, dalam APBN 2005, jumlahnya Rp 53 juta dan sejak Juli 2005 naik, menjadi Rp 61,5 juta. Menurut Suryama, saat ini anggota dan pimpinan DPR masih menerima take home pay di APBN-P II 2005. Sebab, beberapa poin dalam anggaran 2006 masih menunggu turunnya aturan penunjang. Misalnya, untuk tunjangan kehormatan, harus ditunggu dulu turunnya surat Menkeu baru yang mengatur tunjangan kehormatan anggota DPR. Saat ini yang berlaku masih Surat Menkeu no. S-82/MK.02/2003 yang menyebut tunjangan kehormatan DPR Rp 3.720.000. Saat ini masih diproses SK-SK baru untuk menyesuaikan perubahan take home pay ini. Tapi, ini adalah pagu definitif anggaran 2006 hasil kesepakatan pemerintah dan DPR, kata Suryama. Suryama yang juga anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) bidang pengawasan mengatakan bahwa kenaikan take home pay ini haruslah menjadi cambuk bagi anggota DPR untuk menaikkan kinerjanya. Saya akui kinerja DPR masih lembek. Contohnya paripurna 7 Maret lalu di mana DPR tidak kritis sama sekali untuk membahas busung lapar dan polio, papar Suryama. (tim/abi) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Paranoia Penolakan RUU APP
Bukan sebaliknya? Yang banyak men-distorsikan khan kelompok yang menentang? Tuduhan pemberangusan budaya lokal, tuduhan sbg pembentukan budaya Wahabisme, tuduhan Pentalibanan Indonesia? Menyalahkan Arab? Apa mereka2 ini sudah mulai ketularan rasisme? - Original Message - From: Mia [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 7:30 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Paranoia Penolakan RUU APP Postingan seperti itu kan yang namanya nurutin hawa nafsu, mbak. Nafsunya itu adalah pokoknya aku yang pro RUU APP adalah kelompok anti porno, sedangkan yang mengkritik/menolak RUU APP kelompok pro- porno Untung yang begini nggak banyak, tapi kok pas gw sempet baca milis yah...:-( Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, raiyabilly [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas/Mbak... Yang menentang RUU APP itu, bukan berarti setuju pornografi, kayaknya hal ini dah bolak balik dituliskan oleh peserta milis di sini. Alasan penolakan, pasal-pasal yang bermasalah dan masih perlu dikaji ulang, juga sudah diposting di sini dan didiskusikan. Kalau membaca komentar Anda di bawah, saya menduga Anda yang belum paham-paham juga, bukan masyarakat awan. Mohon dibaca lagilah baik- baik posting dan diskusi terdahulu. Peace, S --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel mulyadi@ wrote: Seharusnya yang ikut menentang UU APP disuruh buka celana dan baju saja saat demo dan berorasi, sebagai simbol apa yng mereka inginkan sebenarnya. Biar masyarakat awam gampang menilai dan membedakan apa sih sebenarnya yang diributkan itu. Soalnya kalo ngomong byk distorsinya. Tapi malah mereka demo dengan pakaian sopan2 sesuai UU APP nya... Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Nursyahbani Katjasungkana: RUU APP BISA JADI BUMERANG YG BERBAHAYA
Nursyahbani Katjasungkana: -- tidak ada penjelasan rinci mengenai apa yang dianggap melanggar kesopanan. Akibatnya, terbuka peluang interpretasi pelanggaran kesopanan secara subyektif sehingga jika ini diterapkan justru memunculkan ketidakpastian hukum bagi masyarakat. -- Bukan hanya konstitusi negara, RUU APP juga melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia (HAM) dalam hukum dan kesepakatan internasional yang sudah diratifikasi dan ditandatangani oleh Indonesia sendiri. Seperti Piagam PBB 1945, Pembukaan Deklarasi HAM 1948, Konvensi Penghapusan Diskriminasi terhadap Perempuan, Deklarasi Wina, Deklarasi Beijing, Deklarasi Beijing Plus Five (Juni 2000), Konvensi Hak Anak, dan Deklarasi Kairo. -- Akan menjadi perdebatan, siapa yang berhak menentukan bahwa bagian tubuh tertentu seseorang itu memiliki daya tarik seksual? Bukankah sensualitas itu adanya pada pikiran orang dan bukan pada obyek atau bagian tubuh orang? Apakah bagian tubuh yang punya daya tarik itu hanya vagina, paha atau payudara? -- pornografi harus diatur (terutama untuk penyiaran, akses dan distribusinya), dan bukannya dilarang. Di negara yang keras menindas seksualitas perempuan, seperti Arab Saudi dan Iran, kekerasan terhadap perempuan justru sangat tinggi, termasuk kekerasan terhadap para tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia yang bekerja di sana. Sebaliknya, di negara-negara yang lebih liberal, seperti Denmark dan Jerman, di mana pornografi lebih mudah diakses oleh orang dewasa, kekerasan terhadap perempuan (termasuk aborsi) justru relatif rendah. -- Upaya negara untuk secara otoriter mengatur moralitas yang seharusnya bukan ranah wewenangnya, pada akhirnya hanya akan membuka peluang kekerasan baru dan kemungkinan penyalahgunaan oleh mereka yang menganggap diri sebagai polisi moral. -- Di tengah masih carut marutnya kondisi ekonomi sosial bangsa ini, dan masih banyaknya masalah mendasar lain yang lebih mendesak dan penting untuk diperhatikan, upaya memaksakan pengegolan RUU APP pada Juni 2006 dengan menabrak begitu banyak rambu-rambu hukum dan kesepakatan sosial yang ada, justru bisa jadi bumerang yang berbahaya. http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/04/Fokus/2481693.htm Langgar Konstitusi, Langgar HAM? Oleh Sri Hartati Samhadi Selain tumpang tindih dengan sejumlah aturan dan ketentuan hukum positif yang sudah ada sebelumnya di Indonesia, penerapan Rancangan Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi dinilai juga bakal berbenturan dan melanggar isi konstitusi dan hak asasi manusia. Sejumlah panelis dalam diskusi mengenai Rancangan Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi (RUU APP) di Kompas belum lama ini berpendapat, RUU ini sarat mengandung sesat pikir. Menurut anggota Komisi III DPR, Nursyahbani Katjasungkana, alur pemikiran dalam RUU ini dilandasi pola pikir yang cenderung paranoid dan para penyusunnya mengalami amnesia karena melupakan kondisi riil sosiokultur masyarakat Indonesia selama ini. Selain konsep yang campur aduk dan tidak jelas mengenai pornografi dan pornoaksi, dari aspek hukum juga banyak kelemahan dan banyak rambu-rambu konstitusi atau kesepakatan, baik di dalam negeri maupun secara internasional, yang dilanggar. Nursyahbani dan beberapa panelis lain umumnya sepakat, penerapan RUU ini justru membuka peluang terjadinya kekerasan baruseperti kriminalisasi terhadap korbandan mengundang bahaya disintegrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang selama ini didasarkan pada keanekaragaman, bhinneka tunggal ika serta penghormatan atas hak-hak individu dan hak-hak masyarakat adat. Secara umum, menurut Nursyahbani, RUU ini merupakan pengembangan dari delik-delik kesusilaan yang ada di Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Padahal, aturan KUHP itu sendiri juga tidak dengan jelas mengatur soal kejahatan terhadap kesusilaan atau kesopanan. Contohnya, tidak ada penjelasan rinci mengenai apa yang dianggap melanggar kesopanan. Akibatnya, terbuka peluang interpretasi pelanggaran kesopanan secara subyektif sehingga jika ini diterapkan justru memunculkan ketidakpastian hukum bagi masyarakat. Bentuk-bentuk pelanggaran kesopanan yang disebutkan dalam KUHP, terutama yang dilakukan melalui lagu-lagu, pidato, tulisan atau gambar, perumusannya juga tidak sesuai dengan perkembangan modus-modus pornografi yang demikian pesat. KUHP juga tidak mampu memberikan pegangan bagi aparat hukum dan pengadilan dalam melihat persoalan pornografi karena tidak secara jelas menempatkan siapa pelaku dan siapa korban yang dirugikan dalam kasus pornografi. Karena mendasarkan diri pada definisi yang keliru mengenai pornografi di KUHP, keberadaan delik-delik dalam RUU APP dinilai Nursyahbani justru menimbulkan banyak persoalan. Ketidakjelasan konsep pornoaksi (muatan terbanyak dalam RUU APP) dan upaya membakukan standar kesusilaan berdasarkan pemahaman satu kelompok tertentu mengenai moralitas cenderung membatasi hak-hak kebebasan seseorang untuk berekspresi. Konsep yang tidak jelas ini juga menyebabkan RUU APP
[wanita-muslimah] Take Action: Urgent Actions! Mohon disebar + ditandatangani (PENTING)
- Original Message - From: Irina Dayasih Sent: Thursday, March 09, 2006 5:13 PM Subject: Fw: Mohon disebar + ditandatangani (PENTING) Dear Friends, If you're against RUU APP, just click the below website, speak up and sign. Thanks and regards, Irina tolong disebar dan ditandatangani... http://www.petitiononline.com/ruuapp/petition.html Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/ http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Paranoia Penolakan RUU APP
Mas/Mbak Mhoel, Saya berjilbab, mas. Tapi saya menentang RUU APP yg sekarang. Masalahnya bukan lantas jadi mendukung pornografi, tapi lebih ke persoalan metode penanganan persoalan pornografi yg diusung oleh RUU ini, terutama dampaknya thd perempuan. Itu dua hal yg berbeda. Sayangnya, membedakan hal itu saja mas/mbak belum bisa (meskipun sudah baca RUU nya) wassalam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak /pak Ayeye Saya sdh baca isinya. Beberapa pasal memang perlu didiskusikan lagi, atau sama sekali dihilangkan utnuk mengakomodir berbagai kepentingan. Yang jelas niatnya baik. Non sense itu kalo itu arahnya ke penyeragaman ke satu kelompok budaya tertentu, apa lagi mendramatisir denagn tuduhan pemberangusan budaya lokal. Apa telanjang budaya kita, apa permisif itu budaya kita. Intinya pengaturan itu perlu. Apa lagi sebagian besar rakyat indonesia bukan kaum mapan secara ekonomi dan pendidikan. Kita masih berkutat di urusan perut dan atas lutut. Pikirin juga tipikal orang yang juga macem2. Ada yang bisa berpikir panjang, ada yang ceroboh, dan ada yang nekat. Dan orang2 ceroboh dan nekat inilah yang menghiasi kasus2 perkosaan akibat terinspirasi dari lingkungannya. Apa lingkungannya? Yaitu, kebebasan sajian media kita, cetak maupun televisi. Dulu saya pernah lihat di TV, 3 org anak yang belum tamat SD sudah berani menggerayangin adik kelasnya. Analisa deh dari mana dia dapat inpirasi itu? Soal yang pake jilbab, itu lah yang saya bilang, kenapa tidak tampil sesuai tuntutannya. Jangan2 pengen tampil beda aja. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Fw: Suara Mayoritas yang Diam
- Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/10/2006 10:28 AM - Jumat, 10 Maret 2006 Suara Mayoritas yang Diam Suara perempuan tiga puluhan tahun itu tinggi, seolah menuding Republika yang diajaknya bicara. ''Bung wartawan, Anda tahu jumlah penduduk Indonesia, kan? Dua ratus juta lebih. Mereka itu juga harus didengar, bukan hanya sebagian artis dan sekelompok aktivis LSM itu saja,'' kata ibu muda yang bernama Zulfiani itu. Bersama sekelompok ibu-ibu muda lainnya, selepas shalat Zuhur, Zulfiani memang tengah berdiskusi kecil seputar hal paling hangat saat ini: RUU APP. Obrolan antarpara ibu pengajian di Masjid Al Jihad Padang Panjang, Sumatra Barat, itu akhirnya mengerucut pada demonstrasi para artis dan perempuan aktivis LSM yang menentang diundangkannya RUU Antipornografi dan Pornoaksi. ''Kami juga punya hak yang sama dengan para artis dan aktivis LSM itu. Suara kami tegas, mendukung RUU APP segera diundangkan,'' kata Ketua Bundo Kanduang, Hj Nurainas Abizar. Bundo Kanduang adalah organisasi payung berbagai perkumpulan wanita di Ranah Minang. Nurainas menyatakan, dia mendapat kesan kuat bahwa kehidupan para perempuan, bahkan masa depan generasi muda, hendak ditentukan para artis dan aktivis LSM tersebut. ''Bila dunia mereka menyibak penutup tubuh atas nama seni, mereka harus tahu bahwa dunia orang lain tidak seperti itu,'' kata perempuan yang akrab dipanggil Bundo itu, tegas. Sebagaimana Zulfiani, Nurainas mengingatkan, tidak elok jika sekelompok kecil kalangan itu merasa memiliki hak untuk mengatur sebagian besar yang lain. Bahkan, seolah tengah menantikan bayi terkasih yang proses persalinannya terhalang banyak kendala, Nurainas menyatakan, perempuan Minang siap menerima kehadiran regulasi moral itu tanpa reserve. ''Kalau sulit di Jakarta, berikan ke sini. Anak-anak kami perlu dilindungi dari ganasnya pornografi,'' kata Nuraina. Sikap serupa juga disampaikan Sandi Kurniawan dari Bandung. Karyawan swasta itu melihat bahwa saat ini media cetak dan elektronika terlalu gamblang memublikasikan gambar ataupun tayangan porno. ''Dampaknya besar. Kini pakaian minimalis itu merebak dan menjadi acuan para wanita hingga ke desa,'' kata Sandi. Ia melihat, hal itu gampang menular karena saat ini televisi telah menjadi kebutuhan setiap rumah tangga. Untuk itulah, kata Nenti, mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Bandung, amat diperlukan sebuah aturan yang jelas dan tegas. ''Jika tidak diatur, saya yakin kondisinya akan makin bablas,'' kata dia. Dari Jawa Timur, Ny Suprihatin mengeluarkan keprihatinan hatinya akan kondisi moral masyarakat saat ini. Apalagi ketika ia mendapati kedua anaknya yang masih duduk di bangku SMP, ternyata diam-diam menyimpan cakram padat (VCD) porno di tas sekolah mereka. ''Ketika saya tanya, mereka menjawab barang itu mereka dapat sebagai pinjaman dari teman satu kelas. Bayangkan, bukan saling pinjam buku pelajaran, tapi justru VCD porno,'' kata warga Kelurahan Kutoanyar, Tulungagung, yang juga seorang guru SD itu. Meski sempat kecewa, Suprihatin merasa beruntung. Pasalnya, pertengahan tahun lalu, seorang pemuda tanggung usia SMP di kampung itu terbukti mencoba menggagahi gadis tetangganya. Saat diperiksa, anak baru tumbuh kumis itu mengaku terangsang setelah menonton VCD porno. ''Jujur saja, saat ini tumpuan saya di tengah merajalelanya pornografi saat ini, hanya RUU APP,'' kata dia. Berbekal pengalaman berpuluh tahun mendidik siswa, Suprihatin merasa aneh ketika ternyata ada pula pihak yang menentang diundangkannya RUU tersebut. Ia mengaku tak habis pikir. ''Apalagi yang menentang itu ada yang dari kelompok perempuan. Bukankah RUU itu justru hendak menyelamatkan keluarga kita?'' kata dia, mempertanyakan. Dukungan serupa juga datang dari Bandar Lampung. Fitri, seorang ibu rumah tangga, karyawan Biro Humas Pemprov Lampung, menyatakan RUU APP perlu segera diundangkan. Alasannya, kata ibu dua anak itu sederhana, maraknya peredaran media berbau pornografi dan penayangan pornoaksi jelas mengancam nasib bangsa ke depan. ''Orang tua hanya mampu mengawasi saat di rumah, selebihnya tidak. Bila ada aturan baku soal itu, peredaran media porno yang sangat mempengaruhi moral generasi muda bisa ditekan,'' ujar Fitri. Sedangkan dari Fatayat Nahdlatul Ulama Lampung, yang muncul bahkan desakan untuk segera mengundangkan aturan tersebut. ''Jangan tunda lagi, kami sudah sepakat,'' kata Wiwik, wakil organisasi tersebut. Berlawanan dengan apa yang diberitakan selama ini, generasi muda Bali juga tidak sedikit yang menyetujui RUU tersebut. Berangkat dari kekhawatiran dan tanggung jawab akan nasib bangsa ke depan, Ketut Agung Ayu Aridewi menyatakan sepakat dengan aturan yang tengah digodok itu. ''Jika dibiarkan leluasa begitu, dampak pornografi akan sangat buruk,'' kata Ari di Denpasar, kemarin (9/3). Pendapat Ari didukung Ratna Citaresmi, rekannya sesama mahasiswa lain kampus. Ratna yakin, dengan adanya regulasi yang
Kawin Mut'ah Re: [wanita-muslimah] Re: Prostitusi Islami
Memang benar, Tetapi kawin mut'ah itu adalah budaya Arab pra Islam yang kemudian dilarang oleh nabi pada saat perang Tabuk. Lho... kok dilestarikan dan dinamakan termasuk syariat Islam? Apa karena namanya Arab (mut'ah) lalu Islam? Pernikahan mut'ah jelas tidak memenuhi tujuan pernikahan yang diinginkan oleh Islam. Dan memang mirip prostitusi. Salam, kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/10/2006 10:21 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Prostitusi Islami Tentang protitusi Islami yang di singgung Bu Meilany dan Pak He-man ini adalah prositusi dengan mengikuti aturan yang ada di dalam Islam khususnya perkawinan mut'ah. Jika dipandang sekarang ini apa perbedaan aturan kawin mut'ah dengan prostitusi?? Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: [Kelompok_Kajian_Islam_Indonesia] kekalahan islam apa penyebabnya?
Begini Bapak MQ... Wilayah Pasantren di maksud, di seberang jalannya pegunungan. Jadi mereka lari kegunung, itu cerita yang saya dengar dari mereka. Beberapa sempat juga tergulung air, tapi berhasil mencapai gunung. Walaupun seluruh bangunan hancur, mereka selamat, itu cerita yang saya dengar. Tiga dari anak2 tersebut saya dampingi ikut summer camp ke Jepang bersama 23 anak lainnya selama 3 minggu di Agustus 2005. Peace, S --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Aunty Raiya, nanti ana tanya kepada Abah. Yang ana ingin tanya, bagaimana mereka para santri yang 53 orang itu dengan 9 orang Ustadznya bisa luput dari tsunami? Tentu mereka sudah menceritakan kepada aunty pengalaman mereka bisa luput itu. Wassalam, MQ - Original Message - From: raiyabilly To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 15:10 Subject: [wanita-muslimah] Re: [Kelompok_Kajian_Islam_Indonesia] kekalahan islam apa penyebabnya? Numpang tanya Pak HMNA... Dayah Darul Hijrah mana yang bapak maksud ya? Setahu saya di Krueng saya cuma ada satu yang namnya dayah (pasantren Darul Hijrah). Masalahnya, Darul Hijrah yang saya ketahui, hancur Pak. Muridnya, sekitar 53 orang di tambah 9 ustaz pindah ke Pasantren di bawah tanggungjawab saya (Al Falah, Abu Lam - U). Sebagai catatan, beberapa members dari milis ini pernah menyumbang ke Pasantren Al Falah, yang duitnya di bawa langsung ama Mbak Herni pas Blionya ke Aceh. Murid2 Darul Hijrah numpang ditempat kami 6 bulan, sekarang dah pindah, karena kami juga membutuhkan ruangan untuk anak2 yatim/fakir karena konflik dan Darul Hijrah sudah dapat dukungan gedung baru. Peace, S Ana bilang ente berimajinasi yang tidak logis, karena mana ada masjid bersebelahan rumah bordel. Ana bilang ente lupa daratan, berpikir liberal, karena sebuah kisah nyata di Aceh. Ini kisah nyata tatkala tsunami di Aceh: Di Kreung Raya, sebuah dayeuh (pesantren) yang berdiri di tepi pantai, Darul Hijrah namanya, masih tetap seperti semula. Dayeuh dengan enam bangunan yang terbuat dari rumah panggung papan itu bahkan tak bergeser sedikit pun. Para santrinya tak kurang suatu apa. Menurut keterangan para santri gelombang tsunami memang menerpa. Namun, tepat di sekitar dayeuh, arus gelombang seakan melemah. Bahkan gelombang seolah terbelah dan membiarkan dayeuh terhindar dari terjangan tsunami. Padahal, tak jauh dari sana, tangki-tangki Pertamina yang berukuran besar, dari besi dengan bobot berton-ton telah porak- poranda. di Aceh itu bangunan masjid dibikin kokoh karena pemborongnya gak berani korupsi. sedangkan untuk bangunan yg laen mungkin sudah dikorupsi habis sehingga ketika ada tsunami bangunan tsb roboh. Lengkapnya silakan baca artikelnya Abah di bawah: Muammar Qaddhafi [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Perempuan di Kota Tangerang Gelisah
Terima kasih atas tanggapan, Mas Wida. Maksud saya, kita harus berhati-hati terhadap jenis tulisan yang bersifat manipulatif :-) Misalnya, ada tulisan yang pada permulaan tampil sebagai netral dan bermutu guna memancing kepercayaan sang pembaca. Nanti tiba-tiba ada belokan yang rancu dari segi logika atau netralitas, sehingga sebagian pembaca akhirnya tertipu :-) Contohnya: Permulaan (tanggapan Mas Wida yang sejalan dengan bagian tulisan sebelumnya) Dan prof Lang sebelumnya sudah mengatakan, sekalipun perilaku norma LEBIH DITENTUKAN oleh niat, tetapi pengaruh luar seringkali CUKUP BERPERAN dalam menyebabkan seseorang berperilaku buruk. Ini adalah alur logika yang tidak memastikan, tetapi mencoba berjalan di tengah. Antara faktor internal yang DOMINAN dan faktor eksternal yang tidak bisa diabaikan. =Perhatikan kata : lebih ditentukan, cukup berperan , dominan =Jadi faktor internal lebih kuat daripada faktor eksternal Kesimpulan (dikutip langsung dari tulisan sebelumnya) Statistik yaris PASTI akan kelihatan SANGAT BERBEDA jika pakaian Islam menjadi norma Amerika. =Perhatikan kata: pasti dan sangat berbeda =Kesimpulan ini membalikan relasi kekuatan antara faktor internal dan faktor eksternal, sehingga faktor eksternal menjadi lebih kuat sekarang dibanding faktor internal. Berarti di sini kontradiktif :-) *** Mengenai stereotip terhadap Barat soal perilaku seksual, mungkin kita bisa sedikit membedakan antara persepsi terhadap seksualitas per sich. Mas Wida mengunakan kata zina dimana zina mungkin dianggap sebagai hubungan seksual di luar nikah dan bermakna negatif menurut persepsi tekstual dari segi agama semitis khususnya. Sedangkan yang terakhir masih mewarnai pandangan formal di sebagian besar Indonesia yang cenderung masih lebih mementingkan ritual dan formalitas. Meskipun pandangan formal yang sering tampil dalam lingkungan publik belum tentu selalu sesuai pandangan semua masrakyat Indonesia, apalagi dengan perilakunya. Kita semua kan paling membenci pornografi dan bentuk maksiat lainnya seperti prostitusi, dll. Tetapi mengapa sampai produk pornografi bisa laku begitu sampai harus dijadikan sebagai prioritas nasional? Seandainya tidak ada yang suka produk pornografi, tidak mungkin bahwa film, majalah porno, dst. akan bisa bertahan kan? Di Barat juga ada orang yang memandang hubungan seksual di luar nikah sebagai dosa, tetapi mungkin sudah lebih banyak orang di sana mempunyai persepsi lain tentang seksualitas yang tidak diwarnai lagi oleh nilai-nilai agama yang tradisional. Seks sendiri sudah tidak hanya diakui sebatas hubungan nikah saja. Salah satu rekan kerja saya yang dulu sudah pacaran selama belasan tahun dengan satu orang pernah bilang: untuk apa menikah? Toh hanya surat dan by the way I dont change boyfriends. Jadi Mas Wida, jangan mengira orang Barat begitu mudah diajak untuk berhubungan seks dengan siapa saja. Sepertinya pakai logika rancu ala sesuatu yang tidak dilarang berarti dilakukan terus. Mungkin ada baiknya jika Mas Wida membaca tentang pengalaman Mbak Ni Londo dengan beberapa pria Indonesia di Jerman. Atau dulu saya kenalan dengan pelajar Indonesia di Eropa dan pernah mengajak ke kota yang saya sedang berada. Waktu itu saya pesan kamar Hotel dan kami semalam di hotel, tetapi tidak terjadi hubungan seks. Beberapa tahun kemudian teman perempuan itu pernah mengadu kepada saya mengapa saya tidak mencoba untuk berhubungan intim denganya pada waktu itu. Bukan saya yang tidak mau, tetapi saya pikir dia yang tidak mau kali dua-duanya kurang agresif :-D Bukan, saya tidak bermaksud untuk menghakimi moral seksual orang Indonesia :-) Hanya, saya kagum sama kejujuran dan sifat bertanggung jawab dari Mas Wida, tetapi jangan suka cepat puas dengan jawaban yang instan dan tertangkap dalam stereotip :-) Secara pribadi, saya percaya bahwa sasaran produk pornografi lebih banyak untuk orang yang kesepian dan juga punyai keperluan untuk menghidupi seksualitas mereka. Jadi bahan pornografi dipakai sebagai alat bantu. Di Eropa misalnya, banyak juga orang yang hidup sebagai single dan berkesulitan untuk menikmati seks dengan teman kencan, apalagi dengan pasangan yang dicita-citakan istilah. Seks komersial di sana pada umumnya mahal sekali dan rada sulit untuk cepat mendapat pacar ataupun teman kencan. Jangan mengira gampang mencari teman kencan, khususnya untuk pria :-) Kalau pria jadi putus dengan pacarnya itu sering bisa menjadi masalah besar dan si pria bisa jadi sendirian selama berapa bulan atau bahkan tahun, termasuk yang cakap. Kalau di Indonesia, produk pornografi mungkin lebih laku karena cukup banyak orang Indonesia penasaran sekali terhadap seks. Maaf ya Mas Wida, ini hanya penilaian pribadi saya dan tidak bermaksud negatif :-) Salam, ayeye *** Maaf ya bung Ayeye, ini ada salah saya. Terus
[wanita-muslimah] Fwd: ruangrupa film presents FRAGMEN! | studio 1 TIM theater | 11 - 15 march 2006
Date: Fri, 10 Mar 2006 17:19:34 +0700 Subject: ruangrupa film presents FRAGMEN! | studio 1 TIM theater | 11 - 15 march 2006 From: ruangrupa [EMAIL PROTECTED] RUANGRUPA FILM PRESENTS FRAGMEN! (ruangrupa FILM, 2005 / ID / 60 min.) Directed by: Ade Darmawan / Hafiz / Henry Foundation / Indra Ameng / Otty Widasari / Mateus Bondan / oomleo / Reza Asung Sebuah fragmen tentang pencarian mimpi-mimpi urban dengan cara-cara yang tidak terduga. A fragment about finding urban dreams in unexpected ways Special screening at ART CINEMA (studio 1 TIM Theater) Taman Ismail Marzuki Jl. Cikini Raya 73, Jakarta Pusat 11 15 March 2006 at 3 pm / 5 pm / 7 pm Ticket price: Rp 10,000, Student price: Rp 5,000, Saturday n Sunday will be attended by ruangrupa RUANGRUPA FILM presents FRAGMEN! / Directed by: Ade Darmawan / Hafiz / Henry Foundation / Indra Ameng / Otty Widasari /Mateus Bondan / oomleo / Reza Asung / Compiled by: Hafiz / Camera: Hafiz / Mushowir Bing / Otty Widasari / Opening Title by: Anggun Priambodo STARRING (in alphabetical order): Ade Darmawan / Alam Nature / Aprilia Apsari / Apri Mela / Ardi Yunanto / Dimas Jayasrana / Hafiz / Henry Foundation / Indra Ameng / Laurentius Daniel / Lola Kandina / Mateus Bondi / Miki Salman / Nasta Sutardjo / oomleo / Otty Widasari / Ricky Surya Virgana / Rio Farabi / Reza asung Afisina / Saleh / and Super Special Performance by: Agung Frigidanto RESTRICTED !! [Not suitable for children, strong pervasive violence, brief language, crude humor, nudity, and a scene of sexuality content] For more information, contact: Mister Indra Ameng [0818817548] di ruangrupa jl. tebet timur dalam raya no. 6 jakarta selatan 12820 t/f : 021 8304220 mailto:[EMAIL PROTECTED] - r u a n g r u p a jl. tebet timur dalam raya no. 6 | jakarta 12820 t/f : [021] 8304220 | www.ruangrupa.org http://www.ruangrupa.org Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/ http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Legislator receives death threat letter
Selain iman yang benar kita juga boleh menyebut istilah hati nurani, karena manusia yang tidak beriman belum tentu berbuat jahat. Ini satu stereotip lagi dimana orang yang tidak beriman dianggap pasti ataupun cenderung berbuat yang jahat :-) Salam, ayeye --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Orang yang kuat, tanpa iman yang benar, cenderung akan berbuat zhalim. Sukarnya menegakkan kebenaran dan kebaikan di republik ini. Karena ternyata hukum rimba masih betul-betul berlaku. Keburukan masih mencengkram kuat dan berusaha bertahan dengan segala macam caranya. Salam duka, ayeye1 [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/09/2006 02:25 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Legislator receives death threat letter http://www.thejakartapost.com/detailnational.asp?fileid=20060309.C06irec=10 Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki
Mas Ari, Ada riwayat bahwa pindahnya Ibu Maria kepinggiran kota Medinah terkait dengan Asbabun Nuzul QS 66:1-5. Setelah Rasul memarahi istri-istrinya karena berkomplot, Rasul pisah ranjang gitu sama mereka lalu Maria dipindahkan ke pinggir kota Madinah. Walaupun memang ada riwayat lain yang menyatakan ayat-ayat itu terkait dengan Ibu Hafsah ra. Walaupun Rasul melakukan rekayasa sosial masyarakat untuk menghilangkan perbudakan secara bertahap, dalam hemat saya tidak lah mungkin Rasul menganjurkan kebaikan sedangkan beliau tidak memberi contoh. Spt-nya hal ini pas dan sesuai dengan isyarat dari hadits harta peniggalan rasul saat meninggal yang tidak termasuk di dalamnya adanya budak. Kalau para sahabat masih ada yang punya hal itu wajar saja. Salam Ary - Original Message - From: Ari Condro To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 10:35 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki Coba lihat 3 point di bawah ini. Terutama fakta bahwa Maria Qibtiyyah tidak berada dalam rumah yg berdekatan dengan para istri nabi lainnya. salam, Ari Condro 1. According to most Islamic accounts, she was Muhammad's wife. However, some scholars have claimed that she stayed as a concubine. 2. Many Muslim sources say that Muhammad later freed and married Maria, but it is not clear if this is historical fact or historical apology. Some Muslim traditions claim that Muhammmad offered to free Maria, but that she chose to remain a slave. To further complicate matters, slaves were to be automatically freed upon conversion to Islam, so it is not clear why Maria would have to be explicitly freed if she had already converted. 3. The fact that Maria was not housed with Muhammad's other wives argues that she may have been a concubine. Muhammad lived in a humble mud-brick dwelling next to the Medina mosque, and each of his wives had her own mud-brick room, built in a line next to his. Maria, however, was lodged in a house on the edge of Medina. Maria is also not listed as a wife in some of the earliest sources, such as Ibn Hisham's notes on Ibn Ishaq's Sira (Guillaume 691–798). Muslim sources are unanimous in saying that she was accorded the same honor and respect given Muhammad's wives, pointing out that she was given the same title as Muhammad's wives — Mother of the Believers. References * Tabari. Vol. 8 of the Tarikh al-rusul wa'l-mulak, State University of New York Press, 1997. * Guillaume, A. The Life of Muhammad, Oxford University Press, 1955. * Rodinson, Maxime Muhammad. Random House, Inc., New York, 2002. * Gilchrist, John. Muhammad and the Religion of Islam. Benoni, Republic of South Africa, 1986. - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 3:42 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki Maria orang Mesir asli. Dia adalah pemberian raja Muqawqis setelah mendapat surat ajakan masuk Islam dari nabi. Ini ada sedikit tulisan saya tentang Maria Qibtiyah, istri nabi. 11. Maria al-Qibtiyah ‘Kelak kalian akan memasuki Mesir. Aku wasiatkan pada kalian agar berbuat baik kepada orang-orang Mesir. Sebab antara mereka dan kita ada pertalian darah dan rahim’. (hadits) Tidak jauh dari rumah-rumah para istri nabi terdapat sebuah rumah yang dkhususkan bagi sahaya nabi. Mereka tidak memperoleh kehormatan sebagai Ummul Mukminin, kecuali satu orang. Dialah Maria al-Qibityah, ibu dari putra nabi, Ibrahim bin Muhammad. Maria adalah hadiah bagi nabi Muhammad dari raja Muqauqis, penguasa Mesir. Sebelumnya nabi berkirim surat kepada raja itu dan mengajaknya untuk masuk Islam. Muqauqis berkata kepada utusan nabi: Aku tahu akan datangnya nabi terakhir. Aku mengira nabi itu akan datang di Syam, sebab dari sanalah biasanya bermunculan para nabi. Tapi ini benar-benar tak kusangka bahwa nabi itu muncul di Arab. Kelak kaum Qibtiyah tidak akan menuruti kehendakku.’ Lalu raja Muqauqis menjawab surat nabi: ‘Aku telah membaca isi suratmu. Aku telah memahami dan mengerti ajakanmu. Aku juga tahu bahwa kaulah nabi terakhir yang akan muncul, yang sebelumnya aku kira akan datang dari Syam. Aku menghormati utusanmu. Dan aku kirimkan dua budak yang terhormat dari istana kami disertai beberapa hadiah dariku dan satu ekor unta untuk dirimu. Sekian jawabanku dan salam untukmu.’ Demikianlah kedatangan Maria dan Sirin kakaknya ke Madinah. Lalu nabi mengambil Maria untuk dirinya dan Sirin dihadiahkan untuk penulisnya, Hasan bin Tsabit. Tidak diragukan lagi, bahwa nabi mencampuri Maria sebagaimana hal itu diperbolehkan oleh al-Qur’an. Namun nabi dalam hal sahaya ini pernah menegaskan kepada sahabat, jika ia ingin mencampurinya adalah dengan niat untuk dijadikan istri jika kelak
[wanita-muslimah] Diskriminasi Perempuan!
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2006031002300412 Jum'at, 10 Maret 2006 BURAS Diskriminasi Perempuan! H. Bambang Eka Wijaya SEORANG anak pulang sekolah di luar negeri ditanya ayahnya, sudah pintar apa? Aku bisa menerbangkan pesawat Hercules! jawab anak. Itu pesawat militer, mampu membawa beberapa tank dan sekompi tentara! Kalau cuma itu, dibandingkan dengan daster ibumu saja tak ada apa-apanya! tegas ayah. Dalam daster ibumu itu terdapat dua pabrik susu! Ada hutan lindung, juga pabrik pupuk! Lebih dahsyat lagi, ada pangkalan rudalnya! Dengan itu pasti ayah akan mengatakan lebih hebat dari saya karena ayah bisa menaklukkan semua itu! tukas anak. Sadar, Yah! Eksploitasi tubuh perempuan untuk menunjukkan keunggulan kekuasaan pria sudah tak zamannya lagi! Justru itulah yang diprotes perempuan seantero negeri pekan ini pada Hari Perempuan Internasional! Mereka menolak tubuh perempuan dijadikan dagangan politik untuk memikat massa karena yang sebenarnya terjadi hanyalah diskriminasi terhadap perempuan! Jadi hasil sekolahmu hanya membuktikan ayah penindas ibumu? timpal ayah. Karena manusia itu zoon politicon, binatang politik, yang kuat cenderung menguasai yang lemah, tanpa kecuali itu dalam hubungan suami-istri! tegas anak. Dalam skala kecil hal itu tercermin dalam bicara ayah, sedang skala besar tampak dari kecenderungan politisi untuk mendiskriminasi perempuan! Diskriminasi seperti apa? kejar ayah. Salah satu contohnya, kuota 30 persen untuk perempuan di lembaga legislatif, padahal jumlah perempuan lebih 51 persen dari penduduk! jelas anak. Lebih konyol lagi, kuota 30 persen itu oleh partai-partai politik baru dipenuhi dalam daftar calon anggota legislatif, itu pun kebanyakan di nomor sepatu! Hasilnya, perempuan yang lolos ke lembaga legislatif tak sampai separo dari kuota! Itu salah satu penyebab, produk legislatif masih sering diskriminatif terhadap perempuan! Kau laki-laki, properempuan! tukas ayah. Bukan cuma alamiahnya perempuan lebih lemah dari pria, tapi seperti lagu sabda alam--wanita dijajah pria sejak dulu--secara kultural pun diskriminasi pada perempuan sudah terlembaga dalam tradisi budaya! Itu kenyataan zaman lampau! tegas anak. Kini suara zamannya berubah seiring laju peradaban, di mana persamaan semua umat manusia bukan lagi semata secara sosial dan hukum, tetapi juga secara gender! Artinya, perempuan bukan lagi sekadar pelengkap penderita dalam segala hal, tapi harus diperlakukan dalam kesetaraan! Lantas, kauharapkan sikap-pandang dan perlakuan seperti itu datang dari kaum pria? Tak mudah! timpal ayah. Apalagi seperti kaukatakan manusia itu zoon politicon, yang pasti tak mudah menyerahkan privilese--hak-hak istimewanya! Apalagi secara fisik fitrah pria lebih kuat dan sistem sosial-budaya memang sangat maskulin! Berarti peradaban kita akan selalu tertinggal, akibat kapasitas perempuan tak teraktualisasi optimal! tegas anak. Kehidupan juga akan selalu keras karena kelembutan perempuan selalu terdiskriminasi! *** RALAT BURAS: Dalam Buras Kamis (9-3), terdapat kesalahan koreksi, kalimat terakhir nyanyian pengamen seharusnya berbunyi: The monkeys on the bottom look up and see nothing but assholes! Redaksi [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Radicalism and the construction of civilizations
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20060310.D01irec=1 Radicalism and the construction of civilizations M Hilaly Basya, Jakarta A dialog of civilizations, as promoted by scholars and activists, is seen by some as an effective way to eliminate radicalism and terrorism. But such a dialog would not be simple, and any hoped for results could not be achieved until both Islamic and Western worldviews were reconstructed. The progress of Western civilization has been reduced to the perennial wisdom. Nature is viewed as a giant machine that works mechanically. That is why they tend to materialism that emphasizes empiricism and positivism as the highest epistemology to achieve truth. Basically, there are three kinds of epistemology. First, rational epistemology. It uses a ratio as the base and the source of knowledge. This epistemology was developed in ancient Greece. The thinkers who develop it were Socrates, Plato, Anaximenes, Phitagoras, and most of the ancient Greek thinkers. Besides Greece, this kind of epistemology was also developed by Muslim thinkers such as al-Farabi, Ibnu Shina, al-Kindi, etc. They lived in the ancient period of Islam (7th-13th centuries). Second, intuitive epistemology. It was developed by theologians. Revelation and intuition are the source of knowledge. Third is empirical epistemology. It was developed by modern western scientists. The empirical epistemology later becomes the positivism paradigm. This paradigm was based on the architects of modernism, Rene Descartes and Newton. It is used in many of the disciplines of knowledge, such as sociology, biology and psychology. Ironically, the paradigm causes the reduction of wisdom, because it only believes the knowledge and the truth that come from the empirical world. Thus, most western people doubt the existence of spirituality in the universe. Thy see the universe as a thing that has no soul and no life. They also view human beings as just a body. According to Arnold Toynbee (1976) there is a big gap in Western civilization. On one side science and technology grow rapidly, but on other side moral wisdom and humanity have decreased. According to Hans Kung in his book A Global Ethics for Global politics and Economics (1997) the policy of Western governments tend to self interest and the alienation of morality. That is why they allow the Israeli annexation of Palestinian areas. The power and riches are tempting. The positivism paradigm is also based on binary opposition logic. It creates a pair of opposites, such as subject-object, West-East, reason-intuition, above-under, matter-non mater, man-woman. The first position is higher than the second. This kind of paradigm states implicitly that Western civilization is better than Eastern (Islam). On the other hand, the theology of most Muslims is exclusive. They believe that the real truth belongs only to Islamic teachings. At last the theology produces the arrogance of theology. It disturbs the mutual-respect between Muslims and others. It will motivate violence. It will allow oppression and violence to establish justice. Actually they refer to their Islamic teaching interpretation as the construction of ancient reason (nalar klasik). This kind of reason was constructed in the Arabic consciousness early in the development of Islam. The ancient reason was influenced by Arabian culture and the socio-political situation of the time. That is why verses of the Koran and the Hadits of Prophet Muhammad explain about the enemies of Islam. They viewed non-Muslims as second class citizens who did not deserve the same rights as they did. Non-Muslims are called kafir (infidel). This is discrimination based on Islamic theology. Recently, this kind of theology has allowed for Muslims to terrorize non-Muslims, especially Western people. The reasons of terrorists, like Amrozi who bombed Bali in 2002, show the arrogance of theology. They destroy human lives in the name of God, and spread terror on the name of truth. So, how can peace and mutual understanding is established if they follow the exclusive theology? The reconstruction of civilizations is meant to enable us to review the world-view of both Islam (the East) and the West. Some Western scholars have criticized and reconstructed the fundamentals of their civilization. The Post-modernist movement, represented by reconstructive thinkers such as Paul Ricouer, Gadamer, Fritchof Chapra, Gary Zukav, has made a significant contribution to that revision, but without a significant impact. In Islam, we have to criticize Islamic reason (nalar Islam). It is meant as a deconstruction of ancient reason (nalar klasik), the epistemology that is used to construct Islamic teaching. Several prominent Islamic thinkers, such as Mohammad Abed Al-Jabiri, Mohammed Arkoun, Nashr Hamid Abu Zayd, Abdullahi Ahmed An-Naim, have promoted this movement. They have especially tried to reinterpret Islamic law, theology, Sufism and philosophy
[wanita-muslimah] The Problem with Indonesia
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20060310.D02irec=2 The Problem with Indonesia Indonesia is blessed in so many ways. It has vast energy reserves: coal, gas, thermal, solar and oil. It has huge mineral deposits and a veritable treasure trove of biodiversity in its forests. It has a mostly literate population, beautiful topography and highly fertile land. Why then is it trailing in the development stakes? Why is poverty still widespread? The answer lies in the Indonesian psyche. Indonesian society is highly ritualized and has been so for hundreds of years. So ritualized was the relationship between commoners and the nobility in feudalistic Central Java, for instance, a special language evolved for communication between the two. Today, that same ritualism can be seen both in religion and in the status conferred on and deference shown to government officials. That ritualism retards has been evident in many societies around the world. Ritualized religion led to widespread persecution in the middle ages in Europe and it was politico-ideological ritualism, overlaying the rituals of nationalism, that led to Europe's wanton war and destruction in the mid-twentieth century. It was institutionalized ritualism that led to Japan's aggression in Asia in the mid-twentieth century too. Invariably, where there is conflict there is ritualism at work. The danger of ritualism is that it substitutes for and ousts compassion. This is so evident in Indonesia. It can be seen in the way the poor are turfed off their land to make way for lucrative golf courses and real estate, the way the environment is being degraded, the way the innocent are jailed and the guilty walk free. It is manifest, for example, by the beggars in the streets, the growing numbers of street children and the numerous unnecessary deaths caused by inadequate health care. Most of these social ailments can be attributed to corruption and corruption is a direct product of failing compassion. Indonesia has made a great stride in adopting democracy, but there is the danger that that too could become ritualized. Statutes and public bodies too, that advance human rights, could degenerate into mere ritual with the spirit of the legislation and the essential purpose lost. Indonesia then, could not be better endowed, except in one respect: Compassion must replace much of the ritual. This does not mean abandoning religion; but it does mean going to the crux and the essence where compassion lies. Then and only then can a massive transformation for the better take place and Indonesia's true potential be realized. FRANK RICHARDSON Norwich, UK Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] RUU Penghapusan Diskriminasi Sangat Sensitif
http://www.suaramerdeka.com/harian/0603/11/nas11.htm RUU Penghapusan Diskriminasi Sangat Sensitif SEMARANG - Materi rancangan undang-undang (RUU) tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis, sangat sensitif bagi masyarakat Indonesia. Guru Besar Fakultas Hukum Undip, Prof Dr Satjipto Rahardjo menyarankan pengesahan regulasi itu perlu hati-hati dan harus melalui kajian mendalam. ''Sebelum disahkan DPR, perlu dilakukan penelitian, kajian, dan studi banding ke luar negeri; tetapi tidak perlu harus datang langsung ke negara lain. DPR bisa memanfaatkan internet untuk mendapatkan data-data implementasi regulasi sejenis di negara lain,'' katanya di hadapan Panitia Khusus (Pansus) RUU Penghapusan Diskriminasi, di Ruang Senat Undip Pleburan, Semarang, Jumat (10/3). RUU Penghapusan Diskriminasi sangat memungkinkan timbulnya efek yang tidak terduga, sehingga dia menyarankan adanya studi antisipatif. Yakni, andai peraturan itu benar-benar disahkan, maka DPR perlu memikirkan efek, akibat, dan segala kemungkinan yang bisa terjadi sebagai imbas dari terbitnya UU tersebut. Pansus RUU itu datang ke Undip untuk berdiskusi dengan sejumlah akademisi dari PTN/ PTS se-Jateng. Mereka berharap, kedatangannya ke universitas itu bisa memperoleh masukan mengenai materi RUU tersebut. Hadir dalam kesempatan itu antara lain Bisri Romli (dari Fraksi PKB), FX Suharno (Partai Demokrat), Dedi Sutomo (PDI-P), Rizal Bachtiar (PBR), dan Bambang Sadono (Partai Golkar). ''Tidak selalu keberadaan suatu UU bisa memecahkan masalah. Sebaliknya, justru bisa menimbulkan persoalan baru, kalau dalam pembahasannya ternyata tidak hati-hati, tidak cermat, dan tidak bijaksana.'' Dia menyarankan anggota DPR untuk berkonsultasi dengan para ahli; pakar sosiologi, antropolog, psikolog, dan ekonom. Pasalnya, diskriminasi bisa bernilai positif maupun negatif. Bernilai positif, misalnya, kalau dilakukan untuk memberikan keuntungan kepada warga negara yang berada dalam status tidak diuntungkan, yakni bisa dalam segi ekonomi, sosial, dan ras. Rancangan tersebut, imbau dia, perlu memasukkan asas kehidupan dalam suasana harmonis. (H7-41a) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan di Kota Tangerang Gelisah
Apa semua perempuan yang keluar malam adalah pelacur..? Tangerang itu kota Industri dan mayoritas industri beroperasi 24 jam dan pekerjanya di shift , dan mayoritas buruh pabrik adalah perempuan. semua orang tidak bersalah sampai ada pembuktian yang menyatakan sebaliknya ini asas hukum modern, sementara Perda itu malahan sebaliknya menyatakan semua perempuan yang keluar malam pasti bersalah (= pelacur) tanpa ada pembuktian apapun selain kecurigaan.Tidak ada yang boleh dihukum hanya karena dilandasi kecurigaan. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 5:56 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan di Kota Tangerang Gelisah Apa ada pelacur laki-laki (pelacor) yang menjajakan/memperdagangkan dirinya seperti pelacur feremfuan ? Karena rupanya belum ada pelacor yang demikian itu, lalu buat apa bikin Perda bagi pelacor. MQ Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP
Wow pendukung SI sekaligus RUU APP doyan ama selangkangan.. Pantes aja ngebet banget pengen liat demo telanjang... Bener-bener hari yang indah buat pendukung SI , yang dua ketauan ngibul yang satu bikin pengakuan doyan keluar malam buat cari selangkangan. Dasar anak kantoran..pasti tiap hari kau pake sepatu mengkilap , berdasi , pakai parfum , rambut disisir rapi dan dipotong pendek dll. Jadi jangan bicara masalah kehidupan keras deh bikin gw ngakak aja.. Harusnya ente tanya ke anak-anak PKS itu kenapa sejak insiden Pusdai mereka gak berani lagi deketin gw ,mereka pikir semua anak masjid itu selemah mereka jadi bisa diintimidasi dengan hanya jumlah.. - Original Message - From: Mhoel [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 8:03 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP Tidak sia-sia namamu, HEI-MENS, Seperti darah kotor perempuan, sesuai dengan kelakuan Loe. Kerjaan Loe khan lebih banyak nuduhnya. Tukang stigma. Sampai hari ini soal selangkangan bukan hal yang susah didapat, Om. Dunia malam masih dunia gw. Iman Gw masih lemah. Tutur gw blom islami. Tapi, masih gunain nurani Gw. Masih sadar apa yang layak, apa yang enggak. Tidak seperti Loe yang suka menstigma jelek ke ajaran Loe sendiri. Yang memperlakukan saudara sendiri sebagai musuh abadi. Gimana dendam Loe dengan PKS? Masih horny-kah?Atau ter-ejakulasi kah dengan baik? Karena Loe juga merangkap sbg Moderator di sini, tolong fair ya. Jangan seperti BANCI Taman Lawang dengan tidak meloloskan postingan ini Tampilin postingan gw ini apa adanya... Baru tahu gw Loe lulusan PeTA..pantas aja! Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Adakah Seni dalam Pornografi?
http://www.suarapembaruan.com/News/2006/03/10/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Adakah Seni dalam Pornografi? Oleh M Hafidz Ghozali DEBAT tentang perlu tidaknya pemberlakuan UU Antipornografi dan Pornoaksi masih menjadi pembicaraan hangat di masyarakat, meskipun sudah nampak niat DPR untuk memberlakukannya. Ada sisi yang menarik di seputar pro-kontra RUU Antipornografi dan Pornoaksi (RUU APP), yaitu digunakannya pendasaran seni dan estetika untuk membenarkan pornografi itu sendiri, yang pada dasarnya kontradiktif pada dirinya sendiri, karena tidak ada estetik tanpa etik. Di antara dua kutub yang berseberangan, pro dan kontra terhadap RUU APP, para pengelola industri kebudayaan tidak dapat mencari dasar pembenaran dari dua sudut pandangan yang berbeda itu. Baik itu, ditinjau dari segi moral menurut argumentasi dari pihak yang pro, maupun pendapat sebaliknya, dari kalangan yang menolak, yang mengkhawatirkan semakin tersendatnya kebebasan pers dan pengindahan terhadap SARA. Maka, satu-satunya pendasaran yang dirasa paling rasional untuk menolak usulan DPR itu, adalah dengan menganggap eksploitasi tubuh perempuan sebagai ekspresi seni yang membutuhkan kebebasan sepenuhnya. Dengan kata lain, baik dari sosiologi hukum, posisi mereka sebagai pelaku, patut mendapat pidana, juga dari sudut pandang etika moral masyarakat kegiatan, tersebut dikaitkan sebagai penyebab degradasi moral bangsa. Hanya dengan menjadikannya sebagai ekspresi estetika-lah, legitimasi untuk yang menjamin akumulasi kapital dari bisnis pornogarafi dapat terus dipertahankan. Diandaikan, bahwa untuk menghasilkan kreativitas seni yang berkualitas dibutuhkan tuntutan akan kebebasan yang juga semakin meluas. Sedangkan, yang memproduksi kebebasan dalam masyarakat tidak lain adalah politik. Besarnya kebebasan yang diberikan politik sebagaimana diimplementasikan melalui produk perundang-undangan akan diganti oleh para praktisi seni, dengan kreativitas yang berkualitas pula. Dalam praktiknya, apabila RUU APP direalisasikan sebagai kebijakan politik, dan pada saat yang sama pornografi-pornoaksi dianggap sebagai ekspresi seni dan estetika, berarti politik telah menghambat dan membuat tumpulnya kreativitas praktisi untuk menelurkan karya yang berkualitas. Seni dan Politik Antara seni dan politik, seolah-olah memiliki posisi diametris terkait aspek kebebasan itu sendiri. Bagi para politisi, memberikan kebebasan sepenuhnya kepada masyarakat sama dengan menggali liang kuburnya sendiri. Mengikuti definisi Max Weber, tentang arti politik sebagai ketrampilan untuk mempengaruhi dan menaklukkan kekuasaan orang lain demi kepentingan pribadi, maka dibukanya keran kebebasan dalam sistem politik, merupakan halangan dalam memperluas dan mempertahankan kekuasaannya. Bagi mereka, biaya yang dikeluarkan untuk memberikan kebebasan penuh kepada seniman tidak sepadan dengan keuntungan yang diperoleh kemudian. Dalam realitas politiklah, yang sering memanipulasi maksud dan tujuan seni sesuai dengan cita-cita politik yang didengungkan pemimpin di hadapan masyarakat. Seperti realisme sosialis yang menjadi ideologi resmi seniman bekas Uni Soviet di bawah pemimpin VI Lenin. Politisasi seni dan kebudayaan di Indonesia sendiri, dapat dilihat dari pertentangan ideologis antara Lekra yang lebih menganggap seni sebagai abdi politik dengan seni untuk seni menurut blok Manikebu. Namun, sebagaimana kita ketahui, sejarah Orde Lama ternyata melarang Manikebu dengan dalih kontra-revolusi. Apa yang ingin diutarakan, yaitu dengan mendasarkan diri sebagai ekspresi seni, sudah selayaknya RUU APP ditiadakan. Karena dengan semakin ikut campurnya negara pada kawasan seni, risiko hilangnya kreativitas seni dan estetis, tidak lama lagi akan terjadi. Oleh karena itu, untuk mempertahankan posisinya, bukan hal yang aneh jika para pengelola industri kebudayaan kita lebih senang berlindung di balik kedok seni daripada harus ikut memihak dari kedua pihak yang pro dan kontra. Tak ayal lagi, inilah suatu keadaan yang oleh Jean Beudrilard disebut The End of Screet. Segala hal yang menurut norma masyarakat tradisional dianggap tabu, kini telah direkonstruksi sebagai komoditi seksualitas. Setiap motif dan tujuan suatu tindakan, entah itu baik maupun buruk, menuntut dasar legitimasi dari sesuatu yang melampauinya untuk bisa diterima masyarakat yang seoalah-olah rasional. Di sini, seni-estetik pun dijadikan sebagai legitimasi normatif bagi keberadaan dan tetap eksisnya pornografi. Tak berbeda jauh dari perlakuan para teroris yang menjadikan agama sebagai pembenar dari tindakannya. Perubahan akan persepsi seni keindahan, tidak lepas dari konteks historis dan semangat zaman di belakangnya. Di saat semangat Ilmu Pengetahuan Alam berada dalam zaman keemasannya, juga mempengaruhi konsepsi masyarakat tentang arti indah itu sendiri. Sebagaimana diperlihatkan HG Gadamer, dengan mendasarkan pada objektivitas sebagai ukuran
[wanita-muslimah] Fwd: What do you look like beneath your clothes?
Teman2, Saya menulis kolom ini, dimuat di Jakarta Post 9 Maret kemarin. Yg saya kirim di bawah ini adalah versi asli, saya sendiri tidak tau bagaimana mereka mengeditnya krn belum lihat korannya. Tapi paling tidak katanya judulnya tetap, tidak diubah. Semoga ada manfaat, untuk menambah semangat paling tidak! salam, Julia For The Jakarta Post WHAT DO YOU LOOK LIKE BENEATH YOUR CLOTHES? By Julia Suryakusuma Recently I was asked to lecture on my subject of expertise in a city outside of Jakarta (I can't tell you what the topic was or where, because it would be really rude, considering what I am about to tell you). My husband came along, acting as my assistant, making my Power Point presentation and carrying my bags (I support him when he's the one who has an assignment out of town and I tag along, so that's a fair deal, I reckon). He remarked that it was an interesting course, but it was quite a physically unattractive bunch of people involved. Many were overweight, and just not what would be called good looking. My husband is a professor at a university in Australia, but he paints and draws as a hobby, and has had years of experience in sketching people. He's so trained at looking at people's bodies, he claims he can actually look at someone clothed, and produce a accurate version of what they would be like, nude. I laughed, and suggested maybe we should do a game show where the participants would have to be able to draw, and they would try to make nude sketches of other (clothed) participants. If both groups could draw, then they would have to take turns to be the drawer and drawee. The group who got the most accurate 'hits' (i.e. in terms of similarity to the individual people in the subject group) would score the most points. Naturally, in order to be able to gauge the degree of accuracy, the participants would have to take their clothes off for the jury to judge and give points, which would be also taken from votes from the audience. We have to be democratic, after all. Considering the number of tedious, unoriginal quiz games shows on TV these days, I would have thought the TV programmers would jump at our novel idea . Then, of course, I remembered the RUU APP or the Anti-Pornography Bill - the only Draft Law I know that can make people all hot and bothered, anxious and excited at the same time. And then there's all these new moralistic PerDa (regional regulations). Taking your clothes off would certainly not be what their drafters had in mind either. In fact, if the PerDa are implemented, I couldn't even do my morning walk wearing my standard exercise outfit of shorts and skimpy top, especially if I pass the border between Depok and Banten, which is about 100 meters from my front gate. Now that would be a nuisance. Would I run the risk of asserting my human rights to dress the way I want? The PerDa drafters seem to forget that clothes are contextual. I need shorts for exercise but I wouldn't wear them to the DPR or State Palace. (Actually I did once consider wearing a Papuan outfit - grass skirt and nothing else - to the State Palace but that would have been a political statement). I figure that the Anti-Pornography Bill is being pushed by people who are not really interested in political power or in imposing their values on others (even those who are not of the same faith or nationality), but because they are jealous. They are probably physically unattractive people who are jealous of people who can expose their belly buttons and look sexy rather than disgusting, of those who can wiggle their hips without looking like a hippo in heat, or who can flash their thighs without looking like dimpled semi-hard jello on the verge of disintegrating. If the prize money on the Beneath Your Clothes (BYC) quiz were big enough, probably the same people pushing the Anti-Pornography Bill might want to be on the show and suddenly the Bill would get cancelled. Sadly, I guess we'll never know for sure, because we Indonesians are so imbued with our Asian values of modesty and decency, aren't we, we'd never stoop so low, would we, as to expose ourselves for money? But if you go even deeper, the body and the whole persona, is in fact also just a set of 'clothes' which besides giving a person an 'identity' often masks the real person, especially in the case of uniforms (and there are many 'uniforms', not just the formal ones like the military or civil service). We sometimes forget that a person who is physically gorgeous, beautifully attired, coiffed and expensively perfumed, may not be beautiful inside at all - in fact may be quite mean, vicious and vindictive. A person who looks powerful, may not be powerful at all. They could be powerful in a worldly sense, propped up by position and money, but could be totally spiritually impoverished (in fact nowadays, being spiritually impoverished seems to be a criteria of being a 'powerful leader'). A person who looks physically attractive,
[wanita-muslimah] Re: Gambar porno (eroto-toxin) bisa membuat buta
Sepatah-dua-patah-kata: Sifat2 Allah bukannya ada banyak, selain maha kuasa? Karib saya, seorang muslimah yang solihah, lebih suka membayangkan Tuhan bak kakeknya yang amat penyayang, dengan begitu dia bisa merasa benar2 dekat denganNya. Jadi rasanya Dia ngga jau banget di langit sana, kata kawan saya. Saya sendiri suka Tuhan yang nge-friend :) Yang Mau Menemani kala saya dalam ketakutan, Yang Selalu Menyediakan PundakNya kala saya sedih dan ingin menangis, Yang Sabar Mendengar kala saya butuh teman curhat, Yang Ikut Gembira kala saya gembira, Yang Memeluk Dengan Hangat kala saya memerlukannya (mungkin juga Ngga Marah kalau kadang2 diajak becanda :-) Salaam, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, afie reno [EMAIL PROTECTED] wrote: Tubuh manusia telah diciptakan sedemikian sempurna dan seimbang, mengikuti aturan yang telah ditentukan oleh Sang Pencipta sesuai dengan tujuan penciptaan manusia itu sendiri, yaitu agar bisa menyembah dan mematuhi Penciptanya. Jika sedikit saja dari larangan-larangan Sang Khalik tersebut dikerjakan, maka akan terjadi gangguan atau ketidakseimbangan pada tubuh manusia. Inilah sunatullah. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Marriage at an Early Age
http://www.arabnews.com/?page=13section=0article=78820d=10m=3y=2006 Tuesday, 7, March, 2006 (06, Safar, 1427) Marriage at an Early Age Jerman Ahmed Al-Shihry . Al-Madinah When the Prophet, peace be upon him, first married Khadijah bint Khuwalid, he was 25 years old and she was 40. Later, when he married Aisha, he was 45 and she was only 9. Age differences in the Prophet's cases were not meant to serve the purpose of enjoying various women or merely tasting the pleasures of the flesh. The women were chosen by him in order to comply with the religion that is meant to organize the Muslim Ummah and provide what is permitted instead of encouraging what is forbidden. Who was the husband of Khadijah and Aisha? He was the best of human being and the seal of all prophets. Any woman living at that time would have been happy to have been chosen by the Prophet as his wife. I am writing this article after one I read in Al-Watan newspaper, entitled 70-year-old man marries 12-year-old girl in Asir. The article said that the employees in the Asir Medical Center were shocked when a 70-year-old man and a 12-year-old girl came for a blood test in order to marry. I must say I wonder if any of us have the right to compare ourselves and our actions to anything done by our beloved Prophet Muhammad, peace be upon him. The answer of course is absolutely not! There are no comparisons or similarities and it's simply wrong for such old men to marry young girls - and justify their doing so by saying that their role model is the Prophet. They are conveniently forgetting to mention the enormous difference between his sublime purpose and their own twisted desires. In our materialistic world, we witness many marriages of this kind which are harmful to the Muslim family. When old men marry young girls, there are social disadvantages and the possibility of crimes. We shouldn't allow someone so old to possess a young girl or woman just to satisfy her male guardian's avariciousness. We shouldn't wonder about the unpleasant reactions the young girl might have - whether to herself or to the old man she's married to. If she commits a crime, then we are the ones responsible. I would prefer to have my daughter with a young man who is nearly dead than with one who is old and nearly dead. When the poor girl wakes up from this horrible nightmare, she may well take violent revenge on anyone. And when she does, she must not be blamed; it is we who are responsible and we who must take responsibility for the calamity. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: [keluarga-sejahtera] Re: Prostitusi Islami
Trimakasih Ritadear untuk pembelaannya : -))) Saya kalo ngomong, Insya Allah berdasarkan fakta, kenyataan, nggak asal nyablak... Protitusi Islami - saya sudah menjelaskannya lagi sebagai komentar atas tulisan He-Man. 2 kata itu saya ambil dari membaca majalah Dengan tanda kutip bisa juga seperti yg Rita bilang di bawah, sekaligus juga untuk tanda 'penekanan' Di milis ini setingannya nggak bisa pake huruf berwarna, nggak bisa pake huruf yg tebal atau miring di garisbawahi Jadi kadang2 saya perlu memakai tanda ' atau untuk supaya bisa kelihatan - eye catching gitulah. :-) Masalah islami itu kan artinya sesuatu yg mengandung arti tentang islam. Misalnya keluarga yg islami. Artinya kan dalam keluarga itu berlaku tata cara yg sesuai islam. Di Bukittinggi ada keluarga non islam yg bilang : kehidupan kami disini sangat islami [ meskipun dia bukan orang islam ] Artinya apa?: dia ndak makan babi, dia ndak bermiras ria, kalo pas azan lagi ngobrol ketawa-ketiwi di teras, dia teruskan obrolannya di dalam rumahdst Mungkin nanti ada istilah juga 'korupsi islami'.. :-)) Kalo korupsinya untuk bikin masjid, memberangkatkan haji kaum duafa, atau korupsi yg dilakukan oleh para pegawai departemen agama yg tahu islam, ya kan? Begitu loh... salam l.meilany - Original Message - From: ritajkt To: keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 09, 2006 7:54 PM Subject: [keluarga-sejahtera] Re: Prostitusi Islami Nimbrung ya, Tulisan Mbak Mei saya baca dengan seteliti mungkin dan ternyata beliau menulis dengan tanda kutip, begitu juga Mas HeMan. Setahu saya nih, Pak Ridwan, tulisan dalam tanda kutip itu memiliki arti berbeda, biasanya memang cenderung khusus bahkan satir. Contohnya, kalo saya bilang, Di jaman susah ini orang sebut-sebut lagi nama Soeharto, yah bagi banyak orang soeharto kan pahlawan, maka saya menempatkan kosakata pahlawan itu sebagai kata yang justru antonim, saya sinical mengucapkannya karena bagi saya Soeharto itu bukan pahlawan tapi koruptor. Begitu juga dengan Prostitusi Islami yang sedang menjadi perbincangan kita, adalah bentuk kegiatan prostitusi yang dilegalkan oleh sebagian orang Islam. Bagaimana nggak Islami kalo bentuk kegiatan itu melibatkan protokol/prosedur yang legal formal dalam ajaran Islam yaitu akad nikah. Jadi pelacuran di Bopunjur pada musim haji dengan para konsumen turis Timur Tengah itu dianggap halal karena adanya ritual akad nikah yang sah secara Islam, tapi pernikahan tersebut bukanlah pernikahan sebagaimana sunah Nabi yang ingin menciptakan keluarga sakinah mawadah dan rohmah melainkan motivasinya adalah jasa seksual (utk konsumen) dan keuntungan finansial (bagi produsen). Itu sebabnya untuk mendefinisikannya Mbak Mey memakai istilah prostitusi Islami, dengan tanda petiknya itu. Disinilah saya kira, konteks pertanyaan Mbak Mey, mengenai lama tidaknya Anda menjadi pembaca, sehingga tanda petik itu sampai tidak terbaca..:) salam, rita --- In keluarga-sejahtera@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Prostitusi Islami itu memang ada dan dipraktekkan di masyarakat.Kalau anda mau sedikit jalan-jalan ke daerah-daerah seperti Indramayu , Cianjur , Sukabumi, dll anda akan menemukan banyak gadis usia 15-17 tahun sudah menjanda beberapa kali. Saya lupa nama istilahnya tapi untuk menikmati tubuh mereka memang harus nikah secara agama dulu , ada penghulu , wali , saksi , mahar , ijab kabul dll , dan setelah puas boleh dicerai kapan saja.Secara fiqh ini kan legal karena tidak ada hukum agama yang dilanggar. Prostitusi islami lainnya seperti memelihara selingkuhan (sama dengan prosedur pernikahan Islam) tapi tujuannya cuma buat seks atau juga kawin mut'ah. Secara hukum agama tidak ada yang dilanggar dan itu kan dianggap pernikahan sah.Tapi dari sisi moral dan etika itu adalah sebuah bentuk prostitusi. - Original Message - From: Muhammad Ridhwan Iwan [EMAIL PROTECTED] To: keluarga-sejahtera@yahoogroups.com; wanita- [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 09, 2006 11:12 AM Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Balasan: [keluarga- sejahtera] Re: Perempuan di Kota Tangerang Gelisah memangnya kenapa kalau wajah baru kalau orang berbuat maksiat dengan mengatasnamakan agama maka nama agama yang suci jangan dibawa-bawa (disebut), kalau ditulis prostitusi berkedok agama saya masih bisa nerima, sedangkan makna prostisuti islami adalah prostitusi yang sesuai dalam ajaran Islam. Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
[wanita-muslimah] Re: [keluarga-sejahtera] Prostitusi Islami
Nambahin : Untuk di renungkan: kata2 'islami' apakah sama dengan kata2 'islam' ? :-) [ sekaligus komentar u pak Ridwan] FPI beragama islam tapi apakah tindakannya islami??? 'Prostitusi Islami' - adalah kata2 yg didapat hasil baca2 di majalah yg mungkin sekarang sudah dilarang terbit. Bahwa ternyata banyak para mucikari, industri esek2, PSK yg non islam mengetahui tatacara islam, dalam rangka pelayanan yg baik terhadap para laki2 hidung belang yg islam. Nah lo.. [ sering dituduh di milis tetangga sebagai penyusupan...:-)) ] Seperti misalnya jika sedang berkencan keluar : mereka memakai kerudung ala Tutut. Memakai baju muslimah [ tapi lehernya rendah dan ketat], tidak memakai cat kuku warna yg ngejreng, tidak merokok. tidak minuman keras, mengerti syahadat bahkan ada yg mampu melafalkannya, mengerti dan melakukan mandi junub, mengerti waktu sholat.menunjukkan restoran yg tidak berbabi...mampu melafalkan dengan fasih istilah islam, seperti mengucap - membalas salam, berbismillah, alhamdulillah, insya allah. Konon kata yg tahu : Ada dul wanita PSK' ini [ non islam] sering 'dipakai' oleh para pejabat, anggota DPR, jenderal di zaman Orba, sekarang jadi isteri pemusik yg islamnya kuat dan masuk islam. salam l.meilany - Original Message - From: He-Man To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 09, 2006 8:38 PM Subject: [keluarga-sejahtera] Prostitusi Islami Prostitusi Islami itu memang ada dan dipraktekkan di masyarakat.Kalau anda mau sedikit jalan-jalan ke daerah-daerah seperti Indramayu , Cianjur , Sukabumi, dll anda akan menemukan banyak gadis usia 15-17 tahun sudah menjanda beberapa kali. Saya lupa nama istilahnya tapi untuk menikmati tubuh mereka memang harus nikah secara agama dulu , ada penghulu , wali , saksi , mahar , ijab kabul dll , dan setelah puas boleh dicerai kapan saja.Secara fiqh ini kan legal karena tidak ada hukum agama yang dilanggar. Prostitusi islami lainnya seperti memelihara selingkuhan (sama dengan prosedur pernikahan Islam) tapi tujuannya cuma buat seks atau juga kawin mut'ah. Secara hukum agama tidak ada yang dilanggar dan itu kan dianggap pernikahan sah.Tapi dari sisi moral dan etika itu adalah sebuah bentuk prostitusi. - Original Message - From: Muhammad Ridhwan Iwan [EMAIL PROTECTED] To: keluarga-sejahtera@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 09, 2006 11:12 AM Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Balasan: [keluarga-sejahtera] Re: Perempuan di Kota Tangerang Gelisah memangnya kenapa kalau wajah baru kalau orang berbuat maksiat dengan mengatasnamakan agama maka nama agama yang suci jangan dibawa-bawa (disebut), kalau ditulis prostitusi berkedok agama saya masih bisa nerima, sedangkan makna prostisuti islami adalah prostitusi yang sesuai dalam ajaran Islam. Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Oppose Your Ego
Oppose Your Ego Mawlana Shaykh Muhammad Hisham Kabbani ar Rabbani Zawiyah Michigan USA, 2006 A disciple (murid) of Sayyidina Khalid al-Baghdadi a saint of the Golden Chain who passed away some 200 years ago and is buried in Damascus was sent to Hajj by his Shaykh. His Shaykh told him to look for something specific, but he did not find it when he was there. However, he heard that there was an unbeliever in Bombay who had miraculous powers and could do everything that you asked him to do. The disciple was upset: he had been with his Shaykh dozens of years and he could not do any anything miraculous. How did that unbeliever, who was neither following the Way nor even following Isl¨¡m, have miraculous powers? I am going back to my Shaykh to tell him, O my Shaykh, you sent me to look for a saint, and I found an unbeliever who has miraculous powers, while we cannot do anything! What is this teaching? This is reality for us: we come and sit with Mawla Shaykh Nazim for hours and hours, and we are not benefiting for a reason which is coming presently. The disciple went and told his Shaykh about his doubts. Sayyidina Khalid answered, O my son, dont get the wrong impression. You would be making a mistake. I shall give you the answer tomorrow. That night, Sayyidina Khalid was in India in one second by saying In name of God, The Merciful, The Compassionate - Bismillahi'r-Rahmani 'r-Rahim. That is another power which Mawlana Shaykh Nazim is not using. The shaykhs have freed their spiritual powers from the cage of their bodies. Now the spirit can take the body with it, whereas before, the spirit went only where the body took it. They move by putting their body inside their spirit, not vice-versa: thus travel is possible in one second, wherever the spirit goes. As he came to the door of that person in India, he again put back his spirit into his physical body, and thus appeared there. The man from Bombay was waiting at his door. He was a monk of another faith. He said: O my Shaykh, I knew that you were coming through my power, and I ordered a Muslim lady to prepare a meal for you as I know that you do not eat of our food. They sat opposite each other. Before saying anything to him, Sayyidina Khalid al-Baghdadi said to him Recite the Testification of Faith, the shahadah, now. The monk sat in silence concentrating on his heart for half an hour, in meditation, while Sayyidina Khalid al-Baghdadi did not say anything. After half an hour, the monk raised his head. He then said, Ashhadu an la ilaaha illallah wa ashhadu anna Muhammadur-Rasulullah. Before this he possessed all sorts of worldly miraculous powers; as soon as he recited the Testification of Faith, he received miraculous heavenly powers. Sayyidina Khalid asked him, Why did you wait half an hour in unbelief when you knew that belief was Reality. He said: O my Shaykh, I am very sorry, but for twenty-five years I have not done anything without asking my Shaykh. Who is your Shaykh? He said, My Shaykh is my ego. For every matter, I have to ask my ego and see what it will tell me. Whatever it tells me, I do the opposite, for I know the ego is only seeking destruction of the soul. After I got an answer from my ego, I recited the Testification of Faith. O my Shaykh, for 25 years, whatever my ego told me to do when I asked for its advice, I did the opposite. Now, when I asked it what I should do, whether I should take the Testification of Faith, or not, my ego told me: ' 'Are you crazy? Are you going to go down to the bottom step and climb all the way up again? You are crazy! Be aware of this! Never give the Testification of Faith!' And I was fighting with my ego whether to say or not. Since my ego insisted not to say it, I decided to say it. Sayyidina Khalid said: When you said it, you received heavenly powers. We do not depend on wordly powers. Wordly power is for Satan. When you see non-Muslims or Muslims who are not keeping Islam, that can perform miraculous feats, you must know that this is worldly power. Satan and devils can do this easily: walking on water, going through fires, walking on nails, penetrating through walls. This is not dependable. We need heavenly powers, and they come from the light of the heart. We need to love everyone as we love ourself. That is what we need truly. We need to respect everyone. We need to be helpful with everyone, humble towards everyone. Be aware of this, and you will find that heavenly powers are open in front of you. The next day, Sayyidina Khalid went back to his association of hundreds of scholars, disciples and students in Damascus, and he said to them: I have been teaching you for forty or fifty years, and no one is doing something to tame his ego. That unbeliever was able to gain miraculous powers wordly powers because he was doing something against his ego. You I have told to
[wanita-muslimah] Ego And The Pull Of Gravity
Ego And The Pull Of Gravity Shaykh Muhammad Hisham Kabbani Zawiyah Michigan USA, 2006 Every category of animal lives together. There is no mixing of different ones all must be the same within each species. They say that human beings are perfect speaking animals. God has created us in perfection and honored us as he said in His Holy Book: We have honored human beings (Al-Isra 70). Unfortunately, I am afraid to say that we are less than animals yet. Every category of animals can live with each other. We, either men or women, are also a category of creation and yet no humans can live with each other without fighting. Do you see lions, elephants, and all kinds of animals perpetually fighting with each other? They dont fight but are raised all together. Here, two of us will be fighting in the space of only one month. There must be some secret there to make you fight with each other. Go to any center in the human community churches, synagogues, mosques, S#363;f#299; centers, and you will see them fighting. Because there is something hidden in themselves, which is pride. Everyone wants to be he-himself, the one whose ideas, whose opinions, whose leadership must work, either in his house, his job, his group, or anywhere. Wives want to fight husbands, husbands want to fight wives for the slightest mistake. At work, no one accepts someone elses opinion. In a group, ones opinion must be the first. This is never-ending. Why? because God imposed over human beings their ego. When God puts that ego there, it will not accept anything. That is the meaning of the ayat: We have offered the heavens, the earth, and the mountains Our Trust to carry, but they were unable to carry it and were afraid; and when We asked human beings, quickly they ran to do it (al-Ahz#257;b 72), because they want to possess everything. If you gave someone all of Montreal, he will not be happy and will look over to Ontario to see if he can have it. You can never make a human being satisfied of anything. If you give him gold, he wants diamonds. If you give him diamonds, he wants your neck. Because man is so greedy, God made him so that nothing can satisfy his eyes except sand. Why? Because when he is passing away, even if you bring him all the treasures of this world, he does not want them. Finished he just wants to go to the grave and be surrounded by sand. It does not mean that he does not feel anything. He feels everything. But when he sees how merciful God is with him, and how he was running away from his Lord, if you give him at that time the most beautiful lady or the pleasures of this life, he will be running after his Lord, because he is seeing the reality at the time that he is given birth. That is why the Prophet (s) said,#1575;#1604;#1606;#1575;#1587; #1606;#1610;#1575;#1605; #1601;#1573;#1584;#1575; #1605;#1575;#1578;#1608;#1575; #1571;#1606;#1576;#1578;#1607;#1608;#1575; - Human beings are sleeping; nothing awakes them except death1 If this is the case, why are we fighting? We are of the same family. Everyone loves his sons and his daughters. Arent we all the children of Adam ¡ and Eve? All of you in your hearts are now saying, yes, the Shaykh is right. I can hear this. But as soon as you go out of this door, everything is forgotten. It might be that some men and women who came here will begin to fight even as they come down the stairs not even waiting to reach home. These elements which God created for men are trying to pull us back to their origin. What is their origin? Earth. Gravity is pulling you because the rule of everything is earthly gravity. As a circle has a center, with an infinite number of radii that all come from one point, the center, so human beings also all refer back to one point through gravity, the earth. In the opposite direction, your spirit, which is coming from Gods ocean of power, through his attribute Al-Q#257;dir, the Powerful, is pulling you up to that second origin. In some games, they bring a big rope and tell this party to pull this side, and that party to pull that side, to see which side will win. Any side that pulls more, the other side must go with it and no one remains on that side. One must be catching the other, not just winning but bringing the other over. This is the conflict between spirituality and egoism, or the physical part of man. Whichever one wins pulls the other to it. That is why you see all people losing. They are all falling towards gravity, towards this earth. Only saints raise themselves up and they can raise their group. Now they are sending Columbia into outer space. There is no gravity there anymore. You can see them floating in the spaceship, without gravity. When Sayyidin#257; Jalaluddun R#363;m#299; whirled with his group of dervishes, he used to rise from earth and levitate. There is
[wanita-muslimah] �Who am I?� I am His servant!�
Who am I? I am His servant! Sulthanul Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani Lefke, Cyprus 26 Februari 2006 Destur, ya Sayyidi, ya Sultanu-l Awliya! Bismillahi r-Rahmâni r-Rahîm It is an association. May Allah forgive us! If we have been granted forgiveness, then blessings coming, if He is not forgiving, (He is also) not blessing. And we are asking forgiveness: O our Lord, please forgive Your weak servants! We like to be everyone from servants, that is our creation reason or wisdom. We have been created for Him, for worshipping, to be His servants! Subhanallah, glory to the Lord - He created man and sending (him) from Paradise to come on earth and He is (the) Creator for everything, (there is) no any other Creator. (Our) first obligation that we must know, we must learn and act (upon), that is His servanthood. First of all we must teach our children, to ask: Who are you? If you are asking a donkey: Who are you? it may say: I am a donkey. And what is your mission, for what you are created, [do] you know? It may answer to you: Yes, I (have been) created for mans works, for mans service. I am servant for mankind. You come here! What is your name? My name is this or that. Who are you? He may say: I am as you know I am. Who are you? I am that one, just I am living on earth, I am a creature. What is your mission, for what you have been created? I never expected to be questioned such a question. No one (is ever) asking me for which purpose I have been created and even myself, I (am) never finding a reason to ask for what I have been created! That means: (a) donkey (is) knowing its mission to be (the) servant of mankind; dogs, cats, oxen, foxen, buffalos, camels, sheep, (and) goats (also they are) knowing that they have been created for man. (But when we) are asking man: For what you have been created? (he may answer:) I never questioned, no one (was ever) asking me such a question and I am not finding a reason (either) to ask such (a) question or I never thought on it to ask to myself: for what you are in existence? I never (thought on it). That means the level of animals (is) going to be over the level of man, because animals (are) knowing for which purpose they have been created, but man (is) saying: I dont know. I never think on it. What we are saying now is ma´rifat, that we have been asked to know ourselves. Before everything, before every things knowledge, you must know about yourself: Who am I? That is ma´rifat - to know about himself (oneself). When you are knowing yourself, you may ask another question: If I am a creature, created and landed on this planet, who is That One that just prepared this world to be my homeland? Who prepared (it)? Who (is) sending me? Through billions or trillions and quadrillions systems, galaxies, how I have been (landed) on this planet? (The) answer is not something that you can learn it through your capacity, no. If we can learn anything with our capacity, it (there) was no need to build or prepare or establish schools. For what? No need! If it can be possible to know the answer that you are asking: Who am I?, if it can be possible to know it by yourself, (there was) no reason or no benefit to be sent someones that people say (about them) - and we are believing in them - (that) they are Prophets, no. Can you learn by yourself? Through yourself you can know the reasons of your existence? (Then there is) no need to be sent anyone else to call you and to say: Come and listen, I am speaking to you something you never heard about or never thought on it! But now people are like Nimrod; Nimrod never was saying: I am a creature or created, no, he was saying: I am your Lord, (and) you are my servants. I am the Lord on earth! When Sayyidunâ Ibrahim was coming and saying: O Nimrod, come and say: O my Lord that You created me and dressed me to be a king on Your servants , he was not looking (to himself) and saying: I am an ordinary person, no, (but) he answered to Sayyidinâ Ibrahim and (he was) saying: Oh! You are saying (that the) King of Heavens, your Lord, (is) asking me to be His servant and I am lord on earth, I am the king? And now people, if you say to them: Come and worship, come and do your servanthood! (they say:) For whom? (and they are) saying: (There is) no God! At least Nimrod was saying: Your Lord (is) on Heavens, (but) I am lord on earth! He was not saying No God, but now people (are) worse than Nimrod, (and they are) saying: (There is ) no God on earth, (and no God) on Heavens. (They are) saying (only): Nature, nature Now people (are) worse than Nimrod, (they are) not thinking on it, because people mostly (are) drunk, (they are) never thinking on anything from reality. Shaytân (is) making them to live through their imaginations, through imaginated worlds; (they are) never asking to approach reality;
[wanita-muslimah] HARAPAN TERBESAR SYAIKH NAZIM
HARAPAN TERBESAR SYAIKH NAZIM Dari buku Defending The Truth Sulthanul AWliya Mawlana Syaikh Nazim Al-Qubrusi Al-Haqqani Lefke,Cyprus 2006 Bismillahirohman nirrohim Tanya : Mawlana, apakah harapan terbesar Anda? Jawaban Mawlana Syaikh Nazim : Yang paling kami inginkan adalah kedamaian bagi semua umat manusia. Tiap tahun saya mencari kedamaian di seluruh dunia, yang akan memasuki setiap rumah-rumah. Jangan mengira kedamaian hanya diantara negara-negara saja. Komunitas terkecil adalah keluarga. Sedih sekali bahwa di sepanjang abad, masalah-masalah keluarga meningkat dan chaos menyebar di semua rumah. Kalian tidak akan menemukan rumah dimana sesama anggota keluarga hidup damai. Inilah masalah terbesar yang memenuhi kesadaran masyarakat, hati dan pikiran. Mereka butuh solusi. Saya mendengar tentang negara-negara yang membelanjakan 5 triliun dollar perhari untuk senjata. Bagaimana denagn hal itu bisa ada kedamaian di tahun ini dan selanjutnya ? Kita tahu bahwa senjata adalah untuk merusak dan membunuh. Selama negara-negara mengejar hal itu, kalian tak akan mampu menemukan solusi umum untuk kedamaian. Orang-orang yang baik hati dan ramah tidak punya kekuasaan di dunia saat ini. Mereka yang berhati baik berada di tingkat kedua, bukan di tempat yang mampu memberi perintah-perintah. Inilah masalahnya. Dalam pemerintahan kalian bisa menemukan orang-orang yang baik, namun keputusan penting akan diambil oleh orang buruk yang memimpinnya. Untuk itu kami mencari solusi kesalamatan yang dikirim lewat campur tangan surgawi. Seseorang yang akan mampu menghentikan setan-setan yang merusak manusia. Kita kaum muslim menunggu seseorang yang bernama Imam Mahdi as. Dia telah mendapat izin dari surga. Dia memiliki kekuatan-kekuatan ajaib untuk membersihkan kejahatan dan iblis. Umat Kristen mengharapkan Yesus Kristus kembali dari surga dan memberi keputusan terakhir bagi semua bangsa. Umat Yahudi juga menunggu Messiah yang akan mengatur dunia. Bila tidak, maka senjata-senjata atom yang berbahaya akan membinasakan peradaban dari timur sampai barat dan membunuh umat manusia. Kekuatan bumi tak mampu memberi hasil dan tak ada thariqat yang mampu mengontrolnya. Kita butuh kekuatan spiritual untuk menghentikan kejahatan dan para iblis. Naqsybandi hanyalah sebuah kelompok perdamaian yang berisi berbagai bangsa dari semua negara-negara. Kita berada di sebuah kapal dan kemana sang kapten membawa, kitapun mengikutinya. Tak ada yang bisa kita lakukan. Kita tidak melawan apapun kecuali melawan iblis dan kejahatannya . Semoga Allah melindungi kita semua dari kejahatan setan dan iblis. Fatihah. Wa min Allah at Tawfiq wassalam, arief hamdani www.mevlanasufi.blogspot.com SPECIAL EVENTS AT JAKARTA - BANDUNG, 29 Maret 2006 - 9 April 2006 SouthEast Asia Sufi Healing Meditation Tour Southeast Asia Tour 2006, Sufi Meditation of Body Mind Soul, Teaching from Ilm Haqq: Knowledge of the Truth Power of Sound Therapy: Chanting/ Dhikr by Mawlana Syaikh Nurjan from Los Angeles, USA Email Representatives for Dates and Locations Br. Jibreel [EMAIL PROTECTED] for Singapore Tour Arief Hamdani [EMAIL PROTECTED] HP 0816 830 748 for Indonesia Tour From the Teaching and Guidance of Mawlana Shaykh Hisham Qabbani al Haqqani al-Rabbani Instructor : co-Author The Healing Power of Sufi Meditation www.nurmuhammad.com As-Sayed Nurjan MirAhmadi More than a decade ago he was found by his Master. Since then he has been traveling and learning and teaching traditional practices of Sufism extensively all over the world under the direct guidance and supervision of Shaykh Hisham al Qabbani. Since then As-Sayed Nurjan MirAhmadi has been burning in the fire of ecstasy from the love of Prophet and his Saints. As Sayed Nurjan brings these ancient knowledges and practices of spirituality back to the seekers of a New Age in the context of the extreme materialism of today blended with his wonderful sense of humor. His style is to teach without teaching. He is an avid reader and a huge lover of spiritual music. wassalam, arief hamdani For schedule at Location HP 0816 830 748 - Brings words and photos together (easily) with PhotoMail - it's free and works with Yahoo! Mail. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting
Re: Kawin Mut'ah Re: [wanita-muslimah] Re: Prostitusi Islami
Kalau memang dilarang kenapa masih ada di Indonesia ? Bahkan di tempat ziarah Islam ? atau dilakukan oleh kelompok tertentu dari saudi Arabia ? Bahkan secara hukum pun hal ini melanggar beberapa bahkan termasuk kejahatan. Silakan dicermati pasal pasal berikut ini : PASAL KEJAHATAN KESUSILAAN DALAM KUHP Pasal 284 (1)Diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan: l. a. seorang pria yang telah kawin yang melakukan gendak (overspel), padahal diketahui bahwa pasal 27 BW berlaku baginya, b. seorang wanita yang telah kawin yang melakukan gendak, padahal diketahui bahwa pasal 27 BW berlaku baginya; 2. a. seorang pria yang turut serta melakukan perbuatan itu, padahal diketahuinya bahwa yang turut bersalah telah kawin; b. seorang wanita yang telah kawin yang turut serta melakukan perbuatan itu, padahal diketahui olehnya bahwa yang turut bersalah telah kawin dan pasal 27 BW berlaku baginya. (2) Tidak dilakukan penuntutan melainkan atas pengaduan suami/istri yang tercemar, dan bilamana bagi mereka berlaku pasal 27 BW, dalam tenggang waktu tiga bulan diikuti dengan permintaan bercerai atau pisah-meja dan ranjang karena alasan itu juga. (3) Terhadap pengaduan ini tidak berlaku pasal 72, 73, dan 75. (4) Pengaduan dapat ditarik kembali selama pemeriksaan dalam sidang pengadilan belum dimulai. (5) Jika bagi suami-istri berlaku pasal 27 BW, pengaduan tidak diindahkan selama perkawinan belum diputuskan karena perceraian atau sebelum putusan yang menyatakan pisah meja dan tempat tidur menjadi tetap. Pasal 285 Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia di luar perkawinan, diancam karena melakukan perkosaan dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun. Pasal 286 Barang siapa bersetubuh dengan seorang wanita di luar perkawinan, padahal diketahui bahwa wanita itu dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun. Pasal 287 (1) Barang siapa bersetubuh dengan seorang wanita di luar perkawinan, padahal diketahuinya atau sepatutnya harus diduganya bahwa umumya belum lima belas tahun, atau kalau umurnya tidak jelas, bawa belum waktunya untuk dikawin, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun. (2) Penuntutan hanya dilakukan atas pengaduan, kecuali jika umur wanita belum sampai dua belas tahun atau jika ada salah satu hal berdasarkan pasal 291 dan pasal 294. Pasal 288 (1) Barang siapa dalam perkawinan bersetubuh dengan seormig wanita yang diketahuinya atau sepatutnya harus didugunya bahwa yang bersangkutan belum waktunya untuk dikawin, apabila perbuatan mengakibatkan luka-luka diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun. (2) Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, dijatuhkan pidana penjara paling lama delapan tahun. (3) Jika mengakibatkan mati, dijatuhkan pidana penjara paling lama dua belas tahun. Pasal 289 Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, diancam karena melakukan perbuatan yang menyerang kehormatan kesusilaan, dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun. Pasal 290 Diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun: 1. barang siapa melakukan perbuatan cabul dengan seorang, padahal diketahuinya bahwa orang itu pingsan atau tidak berdaya; 2. barang siapa melakukan perbuatan cabul dengan seorang padahal diketahuinya atau sepatutnya harus diduganya, bahwa umumya belum lima belas tahun atau kalau umumya tidak jelas, yang bersangkutan belum waktunya untuk dikawin: 3. barang siapa membujuk seseorang yang diketahuinya atau sepatutnya harus diduganya bahwa umurnya belum lima belas tahun atau kalau umumya tidak jelas yang bersangkutan atau kutan belum waktunya untuk dikawin, untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, atau bersetubuh di luar perkawinan dengan orang lain. Pasal 291 (1) Jika salah satu kejahatan berdasarkan pasal 286, 2 87, 289, dan 290 mengakibatkan luka-luka berat, dijatuhkan pidana penjara paling lama dua belas tahun; (2) Jika salah satu kejahatan berdasarkan pasal 285, 2 86, 287, 289 dan 290 mengakibatkan kematisn dijatuhkan pidana penjara paling lama lima belas tahun. Pasal 292 Orang dewasa yang melakukan perbuatan cabul dengan orang lain sesama kelamin, yang diketahuinya atau sepatutnya harus diduganya belum dewasa, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun. Pasal 293 (1) Barang siapa dengan memberi atau menjanjikan uang atau barang, menyalahgunakan pembawa yang timbul dari hubungan keadaan, atau dengan penyesatan sengaja menggerakkan seorang belum dewasa dan baik tingkahlakunya untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul dengan dia, padahal tentang belum kedewasaannya, diketahui atau selayaknya harus diduganya, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun. (2) Penuntutan hanya dilakukan atas pengaduan orang yang terhadap dirinya dilakukan kejahatan itu. (3) Tenggang waktu tersebut dalam
[wanita-muslimah] Mengembangkan Tafsir Sensitif Jender
Mengembangkan Tafsir Sensitif Jender http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/11/swara/2499131.htm Kompas, 11 Mar 06 Farid Muttaqin Tafsir ajaran agama sensitif jender merupakan keniscayaan dalam menegakkan keadilan jender. Ini terkait dengan kuatnya ajaran agama dijadikan sebagai legitimasi berbagai bentuk diskriminasi serta kekerasan terhadap perempuan. Tafsir bias jender sebagai gambaran dominasi pemikir patriarki telah banyak memarjinalkan dan menutup jalan tumbuhnya pemikir perempuan yang bisa terlibat dalam berbagai pergulatan pemikiran Islam. Hal ini menjadikan produk pemikiran bias jender semakin tak tertandingi. Sayangnya, perubahan menuju berkembangnya tafsir sensitif jender tidak mudah. Produk tafsir bias jender telah menjadi realitas kebenaran yang dipercaya kesahihannya hampir oleh seluruh umat Islam. Mereka bahkan tidak memedulikan implikasi produk tafsir tersebut yang telah membuahkan kekerasan terhadap perempuan. Produk tafsir ini juga menjelmakan otoritas pemegang tafsir bias jender itu yang tidak boleh ditentang! Pengembangan tafsir sensitif jender dianggap sebagai upaya menentang kebenaran Islam yang bertahun-tahun mereka percayai sekaligus subversi terhadap pihak-pihakotoritatif yang bertahun-tahun jadi panutan. Selain itu, selama ini usaha penafsiran masih dianggap sebagai pekerjaan eksklusif, hanya boleh dilakukan elite intelektual yang dianggap memiliki penguasaan atas berbagai bidang keilmuan agama, seperti ulumul quran, ulumul hadits, nahw, sharaf, balaghah, dan lainnya, yang hampir mustahil dipenuhi mereka yang marjinal dalam pergulatan pemikiran Islam, seperti kaum perempuan. Menurut saya, ada dua hal penting yang bisa dilakukan untuk melampaui masalah di atas. Pertama, membangun pemahaman masyarakat Islam agar lebih sensitif terhadap persoalan perempuan sebagai upaya membangun penghargaan yang adil melalui prinsip antidiskriminasi. Prinsip ini harus disosialisasikan melalui forum seperti bahtsul masail, pengajian, tablig, dan khotbah Jumat, yang otomatis menuntut kita memberi perhatian terhadap terbangunnya pandangan sensitif jender pada kelompok strategis dakwah Islam seperti kiai, ustadz, guru mengaji, mubalig, dan tokoh agama lainnya. Kedua, mengubah pandangan bahwa penafsiran bukanlah upaya eksklusif yang hanya menjadi hak sekelumit elite intelektual Islam. Upaya penafsiran adalah hak semua umat beragama seiring dengan akal dan interaksi eksperimental baik secara sosial maupun spiritual mereka. Setiap umat beragama berhak mempertanyakan, merasa tidak puas, dan menyusun pandangan baru atas suatu pandangan agama klasik sebagai jalan tafsir. Hal ini karena beragama adalah proses mencari kebenaran yang tidak boleh berhenti sampai pemeluk agama merasa puas lahir dan batin, rasional dan dogmatis (spiritual), lalu ikhlas dan sadar menerima ajaran agama dengan tetap berprinsip pada nilai dasar agama: keadilan, antikekerasan, dan kemanusiaan. Dengan perspektif ini, kita bisa memberi peluang setara untuk melakukan kerja tafsir bagi perempuan yang tidak bisa mengakses sumber-sumber Islam yang dominan berbahasa Arab. Untuk itu, kita perlu membangun metode tafsir sensitif jender yang sederhana yang bisa dipakai penganut agama yang tidak memiliki kelebihan dalam mengakses sumber ajaran dan pengetahuan Islam. Dengan cara ini, kita dapat menggugurkan pandangan eksklusif atas kerja penafsiran agama serta membangun dasar perspektif bagi tafsir yang sensitif jender. Untuk membangun tafsir secara sederhana itu dapat dengan memahami dan mengaplikasikan analisis jender pada tafsir itu, yaitu mampu membedakan antara seks dan jender. Seks adalah jenis kelamin, sedangkan jender adalah jenis kelamin berdasarkan konstruksi sosial budaya yang memiliki ciri berubah-ubah dan bisa menjadi sifat, peran, dan ciri siapa pun tanpa memandang jenis kelamin seksualnya. Sebagai contoh, tafsir atas kepemimpinan (qiwamah) yang dalam tafsir bias jender diklaim hanya menjadi hak laki-laki. Jika qiwamah merupakan ciri lintas seksual, terbukti misalnya dalam sejarah terdapat pula pemimpin perempuan, maka jelas itu merupakan jender yang tidak tergantung pada jenis kelamin seksual. Oleh karena itu, tidaklah tepat memaknai kepemimpinan hanya sebagai hak eksklusif laki- laki. Penelusuran Cara lain dengan penelusuran sejarah ayat/hadis dan mengontekstualisasikannya dengan realitas saat ini. Memahami sejarah teks memberi pemahaman mengenai maksud dan tujuan ayat tersebut yang tentu tidak ahistoris, tetapi sangat tergantung pada situasi tertentu. Karena tidak ahistoris, kita bisa merelevansikan maksud dan tujuan ayat tersebut dengan kehidupan saat ini. Untuk mengatasi ketidakmampuan berbahasa Arab dan alat tafsir yang lain, bisa memanfaatkan terjemahan sebagai sumber dasar, meski banyak produk terjemahan Al Quran serta hadis yang bias jender. Analisis jender yang menjadi dasar perspektif akan membimbing kita untuk konsisten melakukan tafsir dengan
[wanita-muslimah] Rancangan Kekerasan terhadap Perempuan
Rancangan Kekerasan terhadap Perempuan http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/11/swara/2499099.htm Maria Hartiningsih Penerbitan Rancangan Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi atas inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat tak dapat dilepaskan dari 14 produk kebijakan sejenis di tujuh kabupaten dan kota di tiga provinsi serta di tingkat nasional. Semua ini merupakan bagian dari kecenderungan umum dimulai tahun 2000, terkait dengan semakin menguatnya semangat konservatisme dan fundamentalisme agama. Itulah intisari catatan tahun 2005 Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) yang diluncurkan di Jakarta awal pekan ini. Kami menolak RUU APP bukan karena menghalangi upaya penanggulangan pornografi, tetapi karena materi RUU itu lebih tentang pengaturan perempuan, ujar Ketua Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Kamala Chandra Kirana tentang RUU APP yang mendapat penolakan keras dari berbagai komponen masyarakat itu. Catatan itu menunjukkan sedikitnya delapan pasal dalam RUU itu mengatur perempuan berpakaian dan berkelakuan. Akademisi dari Universitas Indonesia, Dr Gadis Arivia, dalam peluncuran bukunya Feminisme: Sebuah Kata Hati di Jakarta, 8 Maret 2006, kembali menegaskan, RUU itu tidak sekadar mengandung kecurigaan terhadap perempuan, tetapi memusuhinya, seolah-olah tubuh perempuan kotor dan berbahaya. Kalau disahkan, RUU itu akan mensyaratkan pembentukan sebuah badan khusus bagi implementasinya. Dengan demikian, negara akan menjadi pelaku diskriminasi sistematik terhadap warga negaranya sendiri, khususnya yang berjenis kelamin (biologis) perempuan. Catatan Komnas Perempuan itu juga mengingatkan, produk kebijakan tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari produk-produk kebijakan lain yang bertentangan dengan asas keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Contohnya terdapat dalam perda dan surat-surat edaran bupati mengenai seragam kerja, kesusilaan, pelacuran, busana muslim, pemulihan keamanan dan ketertiban berdasarkan ajaran moral, agama, etika, nilai- nilai daerah, serta tentang peningkatan kualitas ketakwaan dan keimanan di Kabupaten Cianjur, Garut, dan Tasikmalaya di Provinsi Jawa Barat, dan Kota Tangerang di Provinsi Banten. Selain itu juga ada perda-perda amar maruf nahi munkar, meliputi perda tentang zakat, baca tulis Al Quran dan busana muslim, perjudian, miras, narkoba, serta prostitusi di Kabupaten Enrekang, Maros, Bulukumba di Provinsi Sulawesi Selatan. Di tingkat nasional berupa Keputusan Fatwa Munas VI MUI tentang pengiriman tenaga kerja wanita ke luar negeri. Konsep berbangsa yang didasarkan pada asas pluralisme sedang ditantang dan sebuah hegemoni baru yang diskriminatif sedang dikerahkan, ujar Kamala. Kekerasan demi kekerasan Catatan tahunan 2005 itu merekam peningkatan angka kekerasan dalam rumah tangga sampai 45 persen dibandingkan tahun sebelumnya; sekitar 20.291 kasus KDRT dari 14.020 kasus, yang ditangani 215 lembaga di 29 provinsi. Ada delapan produk kebijakan di tingkat daerah dan nasional yang sangat berarti dalam upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan penegakan hak perempuan. Dua provinsi yang memimpin adalah Bengkulu dan Jawa Timur. Namun, kelegaan itu disapu oleh kekerasan terhadap perempuan di ruang publik oleh state actors. Kekerasan itu diakibatkan oleh kebijakan negara dan aparat negara. Begitu ditegaskan Myra Diarsi, aktivis dan salah satu komisioner Komnas Perempuan. Inti semua peraturan itu adalah menyerang integrasi perempuan dan menghambat mereka memperoleh hak-hak asasinya, tegasnya. Serangan terhadap kedaulatan perempuan atas nama kesusilaan yang paling akhir terjadi di Tangerang setelah Pemerintah Kota Tangerang memberlakukan Perda Nomor 8 Tahun 2005 tentang Larangan Pelacuran Tanpa Pandang Bulu. Perda itu menyebutkan, Setiap orang yang sikap atau perilakunya mencurigakan sehingga menimbulkan suatu anggapan bahwa ia/mereka pelacur, dilarang berada di jalan-jalan umum atau di tempat lain..., (Pasal 4). Penggunaan ancaman dan teror bagi media yang menyiarkan peristiwa penangkapan perempuan yang dituduh sebagai pelacur dan langsung disidang itu, menurut Myra, merupakan show of force untuk menunjukkan dukungan masyarakat. Pihak yang mencoba menjelaskan duduk persoalan dan berpikir secara jernih (mengenai persoalan itu) dianggap sebagai liyan (the other) dan ditakut-takuti dengan moralitas agama. Padahal UU No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah dengan jelas menyatakan, Perda yang bertentangan dengan kepentingan umum dan/atau peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dapat dibatalkan (Pasal 145, Nomor 2). NAD Kebijakan tentang pemberlakuan Syariat Islam di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) mulai dijalankan tahun 2005, ditandai dengan munculnya organ-organ negara yang baru, seperti Dinas Syariat Islam, Wilayatul Hisbah (WH/Polisi Syariat), Majelis Permusyawaratan Ulama, dan Mahkamah Syariyah.
[wanita-muslimah] Re: [Kelompok_Kajian_Islam_Indonesia] kekalahan islam apa penyebabnya?
sebenarnya saya malas melayani anda yg belum apa2 sudah mengeluarkan sumpah serapah. kita kembalikan ke pokok masalahnya saja. saya ingin tahu bagaimana anda menjelaskan Ka'bah (rumah Allah) pernah kebakar dan kebanjiran? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: sarinesia yang doyan ke gang Dolly, ente kok merasa bangga ke tempat mesum, na'udzubillah. Pantas menjawabnya tidak kena, masih setengah mabuk ya dari gang mesum ! Ini ana angkat lagi ke atas sini: Di Kreung Raya, sebuah dayeuh (pesantren) yang berdiri di tepi pantai, Darul Hijrah namanya, masih tetap seperti semula. Dayeuh dengan enam bangunan yang terbuat dari rumah panggung papan itu bahkan tak bergeser sedikit pun. Para santrinya tak kurang suatu apa. Menurut keterangan para santri gelombang tsunami memang menerpa. Namun, tepat di sekitar dayeuh, arus gelombang seakan melemah. Bahkan gelombang seolah terbelah dan membiarkan dayeuh terhindar dari terjangan tsunami. Padahal, tak jauh dari sana, tangki-tangki Pertamina yang berukuran besar, dari besi dengan bobot berton-ton telah porak-poranda. Lalu ente jawab: di Aceh itu bangunan masjid dibikin kokoh karena pemborongnya gak berani korupsi. sedangkan untuk bangunan yg laen mungkin sudah dikorupsi habis sehingga ketika ada tsunami bangunan tsb roboh. Ente kagak bisa baca ya: tangki-tangki Pertamina yang berukuran besar, dari besi dengan bobot berton-ton telah porak-poranda.Bandingkan dengan: Dayeuh dengan enam bangunan yang terbuat dari rumah panggung papan itu bahkan tak bergeser sedikit pun. Mana yang lebih kuat kontruksinya, rumah panggung atau tangki-tangki dari besi dengan bobot berton-ton ? Ente bisa minta tolong menjawabnya dari penghuni gang Dolly. Muammar Qaddhafi, yang bukan balita Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Perempuan Minta Dilibatkan dalam Pengambilan Keputusan
Rabu, 8 Maret 2006, 18:38 WIB Perempuan Minta Dilibatkan dalam Pengambilan Keputusan Reporter : Radzie http://www.acehkita.com/?dir=newsfile=detailid=723 Banda Aceh, acehkita.com. Kalangan perempuan Aceh meminta supaya dilibatkan dalam setiap proses pengambilan kebijakan publik di Nanggroe Aceh Darussalam. Selain itu, mereka juga meminta supaya pemberlakukan syariat Islam tidak hanya bagi perempuan, tapi menyeluruh terhadap semua aspek. Hal itu menjadi isu utama yang disuarakan perempuan Aceh saat memperingati International Women Day (Hari Perempuan se-Dunia) di depan kantor DPRD Aceh, Rabu (8/3). Belum adanya pelibatan perempuan dalam penentu kebijakan bisa dilihat dari Daftar Isian Pagu Anggaran Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias tahun 2005. Dalam DIPA itu, hanya 0,83 persen dana yang dianggarkan untuk pos pemberdayaan perempuan dan anak. Padahal, dalam DIPA itu dana total mencapai Rp 3 triliun. Sebuah kebijakan tidak akan memiliki pengaruh signifikan apabila belum mengakomodir poin-poin penting yang berkaitan dengan hak sosial politik perempuan, demikian tertulis dalam pernyataan sikap. Kepada pengambil kebijakan, untuk mengaplikasikan ide peka gender dan keberpihakan pada kepentingan perempuan dalam proses pengambilan keputusan. Mereka juga meminta supaya pemerintah membuka akses seluas-luasnya bagi khalayak, khususnya perempuan untuk mengetahui program pemerintah dan flot anggaran di setiap bidang pembangunan. Dalam aksi yang diikuti sekitar seribuan perempuan itu, mereka mengusung sejumlah spanduk dan poster yang bunyinya menolak kekerasan, penindasan, dan pelecehan terhadap perempuan. Aksi dimulai di depan Masjid Raya Baiturrahman dan kemudian menuju ke gedung dewan dengan berjalan kaki. Mereka juga meneriakkan yel-yel Hidup Perempuan, Perempuan Bersatu untuk Aceh Damai, dan lain sebagainya. Raihana Diani, Koordinator Organisasi Perempuan Demokratik (Orpad) Aceh, mengatakan, perhatian pemerintah terhadap perempuan di Aceh sangat kurang, termasuk dalam Rancangan Undang Undang Pemerintahan Aceh (RUU PA). Namun, Kawan-kawan telah berjuang memperbaiki agar RUU PA berpihak pada perbaikan kondisi perempuan, kata Raihana Diani dalam orasi. Kalau kondisi perempuan baik, maka Aceh juga akan baik. Menurutnya, persoalan perempuan Aceh saat ini kompleks. Pasalnya, Syariat Islam yang diberlakukan di Aceh sangat diskriminatif terhadap perempuan. Syariat Islam telah meminggirkan kaum perempuan di Aceh, kata Raihana yang disambut tepukan tangan peserta aksi. Dalam pernyataan sikap yang dibacakan di hadapan M Gade Salam (anggota DPRD Aceh yang menemui pengunjukrasa), para perempuan Aceh meminta supaya Syariat Islam di Aceh diberlakukan secara adil dan diberlakukan kepada semua komponen tanpa terkecuali. Harus juga ada hukuman terhadap para koruptor sebagai pelanggar Syariat Islam, tulis mereka dalam pernyataan sikap itu. Selain itu, mereka juga meminta supaya ada standardisasi berpakaian muslimah yang sesuai dan disosialisasikan kepada masyarakat sehingga tidak terjadi pelanggaran hak-hak terhadap perempuan; dan meminta Wilayatul Hisbah (polisi syariat) supaya diisi oleh orang-orang terpercaya dan punya kredibilitas yang baik dan bermoral serta menjalankan tugasnya sesuai dengan Syariat Islam. [dzie] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Women Shy Away From Men Who Wear the Scarlet 'D'
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=79042d=11m=3y=2006 Saturday, 11, March, 2006 (10, Safar, 1427) Women Shy Away From Men Who Wear the Scarlet 'D' Arab News RIYADH, 11 March 2006 - Tahani Al-Ghofaily laughs vigorously when asked if she would ever consider marrying a divorced man. To her, any man who has gone through a failed marriage might as well sew a big scarlet D on their clothing because, to her, they are marked men. I can never consider the thought of marrying a divorced man under any circumstance, the young, single Saudi woman said with a smile. His former marriage experience will always haunt him. From my point of view, divorced men become suspicious, dominating creatures always thinking that by playing the family policeman they will save themselves from going through another bad marriage experience. I, as a female, would definitely be his victim if I chose to marry him. In a report published recently in Asharq Al-Awsat newspaper, Al-Ghofaily expressed a growing sentiment among Saudi women that a failed previous marriage is a red flag warning for all brides-to-be to consider before tying the knot: The man has already tied once unsuccessfully. And, since the divorce rate in Saudi Arabia is higher than it's ever been, this means a lot more red flags to women who frown on divorced men. Nowadays, divorced men are rejected more than ever, said another single woman, Haifa Othman. A divorced man is a person with a bad experience, which means that if I accepted him as a husband for myself I am going to suffer from his comparison between his ex-wife and me. Basically, he can never be just a normal guy. But on the side that defends divorced men is Nadj Fares, another of the young ladies-in-waiting. She believes that a man's divorce experience makes him more self-aware. Fares said that a man with experience in a previous marriage is likely to avoid the behavior that puts marriage in jeopardy, such as understanding, listening to, and constructively communicating with his new wife as a partner rather than a subordinate. Still, according to the report, women tend to express disdain for previously married men, especially those that have extra baggage and financial burdens left over from the previous marriage. Having children makes men obliged to take care of them financially, which is something I don't have to accept or even consider thinking about, said Fadiah Al-Marwan, another single woman. Kawthar Abdul Razzaq said she would demand as much accurate information as possible if a man who was previously married were ever to court her. And even then, she said, his chances would be very slim. I would need to know the reasons that led the couple to get a divorce, said Kawthar. Unfortunately, our society blames women always for divorce. How am I supposed to know what I need to know about the divorced man? I can't of course question his ex-wife so I will never think of marrying a divorced man, especially if he has children, Huda Al-Mutairy, a social scientist, said that both men and women carry the stigma of divorce. Divorce has its negative influence on both men and women. In our community, we are used to blaming the woman and pitying her as if she's the only loser in the divorce case. But we also build immunity around the divorced man that is totally fake and unacceptable, said Al-Mutairy. In many studies it has been proven that men and women experience equal damage whether psychologically or socially after divorce. Some researches provided information about divorced men encountering more psychological and physical damage than women. They have the tendency to commit suicide just to get over their failure. Arab men in general and Saudi men in particular, according to Al-Mutairy, suffer from divorce, especially if the wife is the one who demanded it. This alone is a reason for the man to lie and pretend to be someone he is not; he wants to clarify that he is the one who divorced his wife, defending his manhood and superiority. More conflict is created as a result of social reality that forces him to live in the shadow hiding his sadness and grief. Jana Ahmed, a psychiatrist, advises divorced men to be well-mannered. What has happened can never be changed unless a person is keen on making the best out of his future. He must focus on eliminating the feeling of failure and improve his self-esteem to overcome his past experience. A person with character can make the best of any bad situation, including the scarlet D [Non-text portions of this
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan di Kota Tangerang Gelisah
Mungkin idenya spt. jam malam di UU darurat (militer dan sipil), tapi ini khusus perempuan...:-) Kalo untuk perempuan, keadaan daruratnya abadi, dimana saja kapan saja he he he he - Original Message - From: He-Man To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 4:36 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan di Kota Tangerang Gelisah Apa semua perempuan yang keluar malam adalah pelacur..? Tangerang itu kota Industri dan mayoritas industri beroperasi 24 jam dan pekerjanya di shift , dan mayoritas buruh pabrik adalah perempuan. semua orang tidak bersalah sampai ada pembuktian yang menyatakan sebaliknya ini asas hukum modern, sementara Perda itu malahan sebaliknya menyatakan semua perempuan yang keluar malam pasti bersalah (= pelacur) tanpa ada pembuktian apapun selain kecurigaan.Tidak ada yang boleh dihukum hanya karena dilandasi kecurigaan. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 5:56 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan di Kota Tangerang Gelisah Apa ada pelacur laki-laki (pelacor) yang menjajakan/memperdagangkan dirinya seperti pelacur feremfuan ? Karena rupanya belum ada pelacor yang demikian itu, lalu buat apa bikin Perda bagi pelacor. MQ Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam -- YAHOO! GROUPS LINKS a.. Visit your group wanita-muslimah on the web. b.. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. -- [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Paranoia Penolakan RUU APP
Mas Mhoel ini kalo menurut postingannya mas Ari Condro ini tinggal sedikit lagi bisa kena pasal berikut: Pasal 289 Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, diancam karena melakukan perbuatan yang menyerang kehormatan kesusilaan, dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun. Tinggal pake kekerasan dan ancaman kekerasan. Ayo mas Mhoel, ikutan demo lalu ancem saja tuh para pendemo supaya buka baju sama celana. :-D - Original Message - From: Mia To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 1:44 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Paranoia Penolakan RUU APP Lagi-lagi hawa nafsu diturutin dan diposting di sini. Orang pake jilbab berdemo disuuzonin pingin tampil beda, malah disuruh buka baju??? salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel [EMAIL PROTECTED] wrote: Soal yang pake jilbab, itu lah yang saya bilang, kenapa tidak tampil sesuai tuntutannya. Jangan2 pengen tampil beda aja. - Original Message - From: ayeye [EMAIL PROTECTED] To: WM wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 5:25 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Paranoia Penolakan RUU APP Atau Mas Mhoel bisa menjelaskan mengapa di antara demonstran yang menentang UU APP ikut juga perempuan yang memakai kerudung/jilbab dalam kehidupan sehari-2? :-D Salam, ayeye Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam -- YAHOO! GROUPS LINKS a.. Visit your group wanita-muslimah on the web. b.. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. -- [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP
Di bawah ini, nasihat oom babat, buat yg lagi panas panasan diskusi. artikel selengkapnya (bagi yg tertarik saya kirim juga setelah ini). salam, Ari Condro In the meantime, kurasa tidak ada jeleknya sama sekali airing debates spt yg sekarang di milis2 ini. Setidaknya airing the debates membuka katup diskusi agar tidak tertutup menjadi diskusi antar radikal yg saling memanaskan emosi tanpa masukan baru apa2. Dan ingat juga, sama spt halnya paham komunisme, hal yg paling besar mengurangi radikalisme adalah kemakmuran rakyat banyak. Itu sebabnya short term Malaysia mungkin akan lebih beruntung daripada Indonesia. Fanatisme besar2an muncul jika perut lapar dan mata merah. Aku really suggest kalian2 yg tidak benar2 dalam kategori 'perut lapar' tidak perlu pura2 lapar untuk justifikasi ngamuk. Jujur saja. Tulis apa yg benar2 kalian pikir tanpa retorika sloganistis yg keterlaluan. Bagi kalian2 yg benar2 kelaparan, dengan sedih harus dinyatakan bahwa tidak banyak yg bisa kulakukan untuk membantu kalian -- mungkin nasehat bagaimana jika mengurangi akses ke milis2 debat dan lebih ke job-hunting? biarkan hal2 makro itu lewat. Sekedar nasehat saja. Secara prinsip semua orang bertanggung jawab atas dirinya sendiri2. - Original Message - From: Mhoel [EMAIL PROTECTED] Tidak sia-sia namamu, HEI-MENS, Seperti darah kotor perempuan, sesuai dengan kelakuan Loe. Kerjaan Loe khan lebih banyak nuduhnya. Tukang stigma. Sampai hari ini soal selangkangan bukan hal yang susah didapat, Om. Dunia malam masih dunia gw. Iman Gw masih lemah. Tutur gw blom islami. Tapi, masih gunain nurani Gw. Masih sadar apa yang layak, apa yang enggak. Tidak seperti Loe yang suka menstigma jelek ke ajaran Loe sendiri. Yang memperlakukan saudara sendiri sebagai musuh abadi. Gimana dendam Loe dengan PKS? Masih horny-kah?Atau ter-ejakulasi kah dengan baik? Karena Loe juga merangkap sbg Moderator di sini, tolong fair ya. Jangan seperti BANCI Taman Lawang dengan tidak meloloskan postingan ini Tampilin postingan gw ini apa adanya... Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Babat- Debat Khalifah Islamiyah SI
Babat- Debat Khalifah Islamiyah SI http://www.apakabar.ws/index.php?option=com_contenttask=viewid=298Itemid= 1 Dalam debat2 soal SI, komentar prof Azumardi (AA) ttg khalifah Islam dan menyambung komentarku sebelum ini, ada banyak faktor. Ada faktor yg berkaitan dengan Islam itu sendiri, dan ada yg dari luar, dan interaksi antar keduanya.Dalam debat2 soal SI, komentar prof Azumardi (AA) ttg khalifah Islam dan menyambung komentarku sebelum ini, ada banyak faktor. Ada faktor yg berkaitan dengan Islam itu sendiri, dan ada yg dari luar, dan interaksi antar keduanya. Pertama, terhentinya pemikiran2 nalar dalam Islam dan matinya progresi ilmu. Ini sudah terjadi sejak debat al-ghazzali di Bagdhad, sudah lewat part of history .Kedua, terhentinya pemikiran kekuasaan publik akibat kembalinya sistem kekuasaan Islam ke kerajaan purba, sehingga kita tidak bisa lagi membicarakan sistem majlis brotherhood egalitarian yg jelas2 diajukan oleh Muhammad dulu. Note disini, idea majlis islami ini jelas belum matang untuk aplikasi pemerintahan modern, sama halnya dengan ide2 kedaulatan rakyat revolusi perancis juga diawalnya tidak matang. Perlu banyak adaptasi dan klarifikasi untuk bisa menjadi sistem yg siap pakai. Tetapi juga jelas bahwa ada sumbangan yg bisa dilakukan oleh sistem majlis Islami ini (hal yg sama dari sistem hirarkis konfusionis bisa dibentuk menjadi pemerintahan bersih spt di Singapore dan sekarang diusahakan di Cina setelah ber-abad2 hanya mendukung rejim feudal). Aku merasa - spt statement AA - bahwa sistem majlis islami bisa saja memberi sumbangan besar pada sistem pemerintahan masa depan yg inheren didalamnya ada sistem etika individu. Bagaimana bentuknya aku tidak tahu kini, yg jelas sama sekali berbalikan dari sistem2 yg ada spt talebanisme. Ketiga, perkembangan sejarah modern kaum muslim sekarang telah menjadi identik dengan 'kaum tertindas'. Ini sesungguhnya sekedar proses sejarah, sejak ambruknya dinasti ottoman (yg memang sepatutnya ambruk, karena basisnya yg feudal sangat lemah). Kaum muslim saat ini merasa dirinya kaum tertindas, spt kaum marxis di abad 19 dan awal 20. Rasa ketertindasan yg bisa dikatakan 'struktural' itu menimbulkan banyak sekali reaksi letupan2 emosi - sama spt rasa ketertindasan dimanapun. Perasaan ini relatif terkubur dibawah permukaan pada masa2 perang dingin, dan meledak kini post 911 dan perang teror US. Saat ini adalah masa2 panas mudah meledak untuk ajaran Islam. Saat2 emosional - mirip2 spt gerakan komunisme di awal 60an. Masa2 tidak rasional dan masa2 tidak berpikir. Ini berakibat jelek pada dua sisi, ya muslim nya ya non-muslim nya. Reaksi2 spt tulisan2 VH (di thread2 lain) yg membela SI atas basis 'bela diri' itu adalah wajar dalam masa2 spt sekarang, sama spt dulu kader PKI selalu mengeluaran insinuasi ancaman pada lawan2 politiknya: nanti jika kita menang . Secara keseluruhan, malah bisa dikatakan VH lebih restraining diri dibanding yg lain. Walau juga jelas semangat machismo nya sangat kuat. Setidaknya dia jujur, menuliskan apa yg dia pikir, dalam konteks yg dia tahu. Di banyak situasi, semangat machismo 'panas' itu memang muncul spt isi tulisannya: Tunggu saja saat nya Awal 60 an. - Apa artinya ini semua? Melihat situasi manusia harus dengan kacamata kemanusiaan. Artinya, pemahaman bahwa memang wajar manusia mempunyai watak emosional, rasio dan irrasionalitas, semangat balas dendam, short term dll selain juga empati, long term, penolakan pada kekerasan dll. Kita tidak bisa - kenyataannya tidak bisa - mengasumsikan manusia full rational lepas dari konteks kesehariannya. Lalu, saat ini bangunan SI tidak siap sama sekali tetapi tidak ada alternatif jelas. Jutaan anak muda yg tertindas ber-teriak2 (tampak pada kasus kartun denmark kemarin) membenci rasa ketertindasan itu. Tetapi mereka tidak mempunyai kerangka pemikiran yg memadai. 'Terpaksa' banyak yg mengambil apa yg ada - syariah islamiyah. Sama spt kaum marxist dulu, apapun yg terjadi jangan kapitalisme, bentuk sosialisme yg spt apa itu pertanyaan sekunder. Ini reaksi wajar. Bukan berarti benar, tetapi sangat bisa diduga. Pertanyaan ttg kewajaran SI dianggap menjadi pernyataan serangan terhadap paham keislaman. Sikat dulu. Dalam term spt ini, maka tulisan2 VH bisa dikatakan 'ringan'. Dibanding pengawuran2 dari adisatya misalnya (si mbahmu-sempal yg sangat tendensius :P ). Ingat bahwa ini bukan urusan benar atau tidak. Beberapa kantong2 masyarakat yg 'stewing on their own juices' - artinya hanya diskusi diantara mereka sendiri - yg akhirnya membuat mereka jadi super-radikal; ini sudah masuk teritori perang. Apa yg seharusnya terjadi? Komentar AA itu suatu start. Secara ideal seharusnya mulai ada pemikiran sintesa yg menjawab pertanyaan2 hakiki ttg islam modern. Yang di diskusi kan dan dijawab oleh mereka2 yg berkompeten, tidak emosional, dan berniat baik. Semua kultur mempunyai banyak sisi. Kultur yg pernah 'menang' artinya pernah menjadikan suatu bangsa menjadi besar dalam waktu lama, pasti
[wanita-muslimah] Reflextion of the day : RUU ANTI PORNOGRAFI PORNO AKSI
Sebuah refleksi lain dari masalah RUU APP Untuk di renungkan dan didengarkan juga. Terimakasih untuk Adiwinata. salam l.meilany - Original Message - From: adiwinata tanumihardja Moral bangsa ini belum tentu akan membaik bila RUU AP di berlakukan, malah kaum perempuan sudah pasti akan menjadi obyek yang tidak habis2nya di persalahkan karena merekalah moral bangsa ini rusak... Sebenarnya sudah banyak peraturan yang mengatur masalah pornografi tsb, tapi tidak mau di lakukan. Salah satunya: Lihat VCD2 Porno di sepanjang jalan, di depan Pos2 Polisi, tempat2 umum, tenda2 warung makan kaki lima, di mana2 merebak dengan bebas..samapi2 ke pelosok2 desa yang biasa sy kunjungi (8 - 10 jam dari jakarta), dengan uang 5.000 atau 10.000 / 3 keping udah bisa di beli Pertanyaannya: Polisinya kemana?? apakah sudah di legalkan? Terus kemana mereka yang berteriak2 tentang moral ? Pornografi itu bahkan tanpa batasan. Porno di satu pihak, seni di pihak lain... setelah RUU ini di berlakukan, mungkin Film2 india yang bagus2, yg kelihatan pusernya sudah pasti di bredel karena seringkali terlihat pusarnya, padahal film2 india itu adalah salah satu film yg jadi favorite ayah ibu mertua saya. dan mereka tidak pernah menganggap itu porno Tunjangan DPR tidak lama lagi akan kembali di naikkan yang sejak Juni 2005 telah naik sebesar (take home pay - ketua) 73,767 juta maka 2006 ini akan kembali naik menjadi 89,238 juta Wakil naik dari 61, 548 jadi 75, 184 juta anggota: 37,643 jadi 51,179 juta / orang mereka bekerja keras hanya untuk sesuatu yang tidak substansial berbulan2 habiskan energi dan biaya, panggil Rhoma irama, panggil inul, meeting sana, meeting sini, studi banding sana banding sini. sementara busung lapar, Flu burung, kemelaratan rakyat semakin mencekik. Pupuk menghilang dari petani, Beras petani bersaing dgn beras import, textil rakyat bangkrut krn serbuan produk China. Perusahaan2 raksasa hengkang dan PHK ratusan ribu karyawan. Saya yg masih jadi keryawan dapat gaji tidap bulan masih juga bingung atur2 pengeluaran agar cukup. apalagi mereka yang tidak bekerja Kaum perempuan sudah terbukti kembali jadi korban dengan Perda anti pelacuran di tanggerang, termasuk ibu rumah tangga yg di sangka pelacur. Pertanyaannya: untuk siapa perda itu? untuk rakyatkah untuk moralkah?, untuk arogansi penguasakah? agar di lihat oleh semua orang bahwa: inilah penguasa yang benar2 suci lahir dan batin yg selama hidupnya tidak pernah pergi ke pelacur (gak tau kalau tugas di daerah) Siapa wanita yang pernah bercita-cita jadi pelacur dalam hidupnya?? Jadi pelacur adalah salah satu Pilihan terpahit dan terkelam dalam hidup seorang wanita yang kehormatan dan harga dirinya terkoyak dan harus di jual belikan. Mereka jadi pelacur karena tidak mempunyai pilihan lain, dalam sutuasi yg terjepit: Ibu sudah tua, sakit2an, perlu biaya berobat, anak butuh biaya sekolah (kalo gak gantung diri krn malu sama teman tidak byr uang sekolah), rumah kontrakkan sudah mau habis (dimana lagi harus tinggal), rentenir datang terus menerus menagih, tukang warung sudah mencibir minta di lunasi hutangnya dll sementara dana dari BLT yang 300.000. di korupsi oleh kepala desanya setelah potong sana sini tinggal separohnya juga bagus.. kemiskinan yg membelit spt ini mungkin tidak pernah terpikirkan oleh si pembuat undang2 Saya tidak Pro kepada Pelacur, tapi menurut saya, mereka jauh lebih terhormat ketimbang koruptor Koruptor, sudah punya banyak : Jabatan, uang, mobil, rumah dll tapi masih juga tidak puas, dan menjual MILIK ORANG LAIN, sehingga membuat banyak sekali orang menderita dan sengsara, merana dan bahkan mati nelangsa karena dia... sementara pelacur, dia hanya menjual BARANG miliknya sendiri, karena hanya itulah satu-satunya yang dia miliki. Sudah menjadi rumusan bahwa semakin bobrok dan miskin satu negara, semakin menderita rakyatnya, semakin banyak perempuan yang akan menjadi pelacur. tapi bila mereka mempunyai kehidupan yang layak, punya kesempatan kerja yang baik dll pasti akan semakin sedikit perempuan yang menjadi Pelacur. Jadi sebenarnya: Peningkatan kesejahteraan rakyatlah yang harus di pikirkan, bukan habiskan energi dan biaya besar untuk hal2 pepesan kosong. Ada benarnya juga pendapat saudara kita di kontak pembaca Kompas minggu lalu bahwa kemungkinan di negara kita ini yang di butuhkan adalah undang2 ANTIKEMUNAFIKAN... Teringat Ucapan pemimpin China, Zu Rongji yang membuat kebijakan yang melegenda yang membuat China menjadi raksasa dalam waktu singkat: Berikan saya 100 peti mati. 99 akan saya pergunakan untuk mengubur koruptor dan satu untuk saya bila saya melakukan hal yang sama Kita merindukan: kapan kita punya sosok pemimpin seperti ini..?? Yang Straight To The Point mengurus bangsa ini
[wanita-muslimah] Yuk, isi petisi Anti RUU Porno
Yuk, isi petisi Anti RUU Porno Ingat: Menolak RUU Porno, bukan berarti pro maraknya pornografi di tengah masyarakat. Berantaslah pornografi dengan KUHP, UU, serta instrumen hukum yang sudah ada. Berdayakan aparat penegak hukum sekarang juga! Pro dan kontra sehubungan dengan Rancangan Undang-Undang anti Pornografi dan Pornoaksi telah memasuki tahap yang sangat membahayakan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Kata-kata dan penilaian telah sampai pada penggunaan kata-kata dan stempel yang merupakan penghinaan bagi etnis dan kepercayaan tertentu, seperti ucapan dari Ketua Departemen Data dan Informasi MMI Fauzan al Anshori (detikcom Rabu, 8/3/2006), yang mengatakan, bahwa kalau masyarakat Bali menolak RUU APP, lebih baik ditambahkan dalam undang- undang bahwa Bali dijadikan daerah otonomi khusus pornografi. Tuduhan ini jelas sangat merendahkan martabat masyarakat Bali, seolah-olah mereka menyetujui pornografi. Para perumus RUU APP dan pendukungnya tidak mau mendengar argumentasi penentang RUU APP, bahwa yang ditentang adalah pengaturan cara berpakaian dan hal-hal yang menyangkut kebebasan pribadi, berdasarkan perbedaan budaya dan penilaian terhadap sesuatu hal. Tampaknya ada kelompok-kelompok yang ingin memaksakan kehendak, dengan tidak mempedulikan bahwa tindakan tersebut dapat menimbulkan bahaya disintegrasi bangsa, yang pada saat ini sedang menghadapi berbagai krisis multidimensional. Oleh karena itu, bagi mereka yang menolak dan meminta revisi total terhadap RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi, yang telah dengan lancang memasuki wilayah pribadi dari seorang warganegara, mohon mencantumkan namanya dalam daftar petisi-online di bawah ini Klik: http://www.petitiononline.com/ruuapp/petition.html Lalu Klik: Sign the petition, klik Preview your signature, klik: Approve signature dan selesai. (Email Anda tidak muncul pada display). Penggagas petition-online ini adalah Deddy Depari, tinggal di Hamburg, Jerman. Wassalam, Salam Sejahtera, Om, Santi, Santi, Santi Om, Namo Buddhaya, Buddha Memberkati Batara Hutagalung Click: http://www.mediacare.biz or http://mediacare.blogspot.com or http://indonesiana.multiply.com Mailing List: http://www.yahoogroups.com/group/mediacare/join - Brings words and photos together (easily) with PhotoMail - it's free and works with Yahoo! Mail. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/