rti ajakan Ramadhan, let's
discuss it.
Salam
Mahendra Siregar
Ali Simplido wrote:
Bung Ramadhan,
Mengenai ajakan Bung Ramadhan untuk berdiskusi tentang
kekayaan Soeharto dan permintaan Ghalieb ke Deplu
(KBRI KJRI) untuk menyelidiki harta Soeharto di luar
negeri, saya (sbg seorang mahasiswa dan
konstituennya, maka pada periode pemilihan berikutnya jangan harap dapat dipilih
kembali.
Salam
Mahendra Siregar
Priyo Pujiwasono wrote:
Salam Kongres Permias!
BUng Madhan:
Lho...bacanya yang teliti dong. Disitu khan disebut-sebut Permias DC akan
jadi host untuk acara Kongres Seminar Nasional (seluruh
Daftar 200 Penghutang Terbesar di Indonesia
Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Selasa (01/06/1999) telah
mengeluarkan daftar 200 penghutang (debitur) terbesar di Indonesia. 200
Perusahaan tersebut meninggalkan hutang di sejumlah bank, baik itu di
Bank Beku
Operasi, Bank Take Over, Bank
Saya kurang dapat memahami logika berpikir Saudara Yuni dan Donald. Disatu pihak anda
bertindak sebagai judge and jury mengenai Pemilu di Indonesia dengan menilai dan
menghakimi
sistem politik dan pemimpin nasional, di lain pihak you do nothing about it (dengan
menjadi
golput).
Mahendra
yuni
Bung bRridwan,
Saya sepakat dengan komentar anda mengenai perkembangan pasca-pemilu
itu. Saya menduga telah terjadi semacam "intellectual gap" (kalau
istilah ini dapat diterima) antara the intellectual elites di Indonesia
(baca: elite dalam tingkat pendidikan bukan kekayaan) dengan mayoritas
memimpin.
Mengapa mereka tidak memilih partainya Amien Rais atau lainnya, padahal Amin
capable untuk memimpin bangsa.Tidak karena partai lainnya bukan partainya
anaknya Sukarno.
Sorry bung Mahendra apakah anda dari UNAIR,Fak Hukum???
Yuni
Mahendra Siregar [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya
Mbak Yuni,
Walaupun saya memiliki pandangan yg berbeda dengan anda yaitu kita tidak perlu apriori
dengan
kualifikasi pimpinan nasional sebelum kita melihat kinerjanya, namun saya menghormati
dan
salut atas sikap dan pandangan anda yang sangat konsisten dan prinsipiil. Saya justru
mengharapkan
Membaca berbagai kutipan mengenai hasil Pemilu yang diposting ke milis
ini, saya agak khawatir banyak diantara kita yang tidak tepat
menginterpretasikannya. Sebagian besar hasil yang dikutip adalah jumlah
keseluruhan secara nasional, padahal jumlah itu belum tentu menunjukkan
korelasi yang sama
Sebelum ikut-ikutan memberikan tanggapan mengenai Timtim lewat Kongres AS,
silakan baca informasi teman dari Australia di bawah ini. Kepada mereka yg
kurang paham dengan persoalan di Timtim, saya beritahukan bahwa yang
dimaksud dengan Felintil adalah kelompok paramiliter/milisia yang memaksa
Untuk sekedar menambah wawasan mengenai persoalan yang diajukan Bung Jaya
mengenai Timtim, silakan baca tulisan di suratkabar The West Australian.
Sayangnya tulisan yang seperti begini sangat jarang kita lihat di
koran-koran negara Barat lainnya.
Mahendra
"Free Timor faces hate hurdle"
by
:
Foreign bullying won't help
By Mahendra Siregar
It is important to review the events of the past eight months
before jumping to conclusions about East Timor. It was the
Indonesian government that offered the people of East Timor a chance
which is already in the civil war situation.
Take care
Mahendra Siregar
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Yes, is true people of East Timor, choose to become an independent country in August
30. Indonesia signed with United Nations and Portugal a trait for a referendum.
Portugal and East Timor made
peraturan yang berlaku di negara ini, dan tidak ingin
melanggarnya. Sungguh aneh kalau sebaliknya kita bangsa Indonesia justru
menganggap wartawan asing yang masuk tanpa ijin sebagai pahlawan kesiangan.
Mahendra Siregar
Washington, DC
Donald Saluling wrote:
SALAM,
I met this brave reporter
anda
sendiri, bukan orang-orang asing itu.
Salam hormat juga,
Mahendra
Donald Saluling wrote:
Salam, (menjawab gugahan sdr. Mahendra Siregar)
Indonesia mempunyai hak untuk menjatuhkan vonisnya kepada Allan, saya tidak
pernah sangkal itu. Tapi apakah Indonesia sudah melaksanakan hukum yang
Moko Darjatmoko wrote:
Dalam perspektif kasus Timtim, premise diatas meinmbulkan pertanyaan:
apakah hukum Indonesia itu sah diatas bumi Loro Sae? Apakah Indonesia/TNI
boleh mencampuri (meddling) dengan kedaulatan rakyat Maubere? Logika akal
sehat memberi jawaban TIDAK ... karena Indonesia
Mbak Ida,
Saya tidak heran sedikitpun dengan posisi ETAN itu. Dari dulu mereka memang
seperti itu. Saya justru heran kenapa banyak mahasiswa Indonesia yang simpati
kepada mereka hanya dengan membaca selebaran mereka tanpa pernah menyelidiki
dulu latar belakang organisasi itu dan paa anggotanya.
Mas Anjas,
Untuk sekedar perbandingan, saya sampaikan laporan teman di Australia mengenai
"kehebatan" tentara Australia yg anda anggap jagoan itu.
Salam
Mahendra
Mamat wrote:
Kang Yuyun dan Mat Ajat... tadi (23.09.99)sempat liat warta berita ABC jam
19.00 nggak...? Wah ada adegan yang lucu
Satu lagi bukti bhw berita dari ETAN dan LSM lainnya itu tidak
berdasarkan kepada realita tetapi sekedar ingin menghancurkan Indonesia.
Salam
Mahendra
Evidence of Mass Killings Scarce in E. Timor
By Doug Struck
Washington Post Foreign Service
Bung David,
Kalau melihat judul teks RUU yg anda sampaikan ke milis ini adalah RUU
Tentang KESELAMATAN DAN KEAMANAN NEGARA (yg biasa dikenal dengan singkatan
RUU KKN), sedangkan yg dipermasalahkan di Indonesia saat ini adalah RUU
Penanggulangan Keadaan Bahaya (dengan singkatannya RUU PKB).
Bung Donald,
Kalau menurut anda, siapa yang kira-kira akan dirugikan oleh
kampanye model dibawah ini oleh ETAN cs itu?
Salam
Mahendra
NO to MADE IN
INDONESIA
Keep the pressure on Indonesia to:
stop the killing
withdraw all troops
allow free return of all
Bung Donald,
Kalau anda tidak keberatan, dan mumpung anda memang sedang banyak bertanya
kepada Etan, tolong sekalian tanyakan kepada mereka bagaimana hubungan
antara Fretilin dengan Khmer Merah-nya Kamboja tahun 1970-an. Sebagai
referensi, silakan gunakan bahan dibawah ini dari Phnom Penh Post
Saudara-saudara Permias,
Bersama ini saya sampaikan komentar saya mengenai RUU Penanggulangan
Keadaan Bahaya (PKB) dan RUU Keselamatan dan Keamanan Negara (KKN) yg
mungkin dapat dipakai oleh Permias sebagai masukan. Namun sebelumnya
saya ingin mengingatkan bahwa teks yang dibagikan oleh Bung
Saudara-saudara Permias,
Tolong berita ini disebarluaskan sejauh mungkin untuk menyampaikan fakta
yang sebenarnya di Timtim melawan berita-berita yang disebarluaskan oleh
"musuh-musuh" Bangsa Indonesia.
Terima kasih.
Salam
Mahendra
The Guardian
No evidence so far of mass killings
Maggie
Saudara-saudara Permias,
Saya menyadari bahwa banyak dari anggota DPR dan MPR kita yang
mungkin tidak memiliki kualifikasi, terutama tingkat pendidikan, sesuai dengan
harapan kita. Namun demikian, saya kurang setuju kalau hal itu dijadikan alasan
untuk meremehkan mereka. Setiap anggota
Republika, 6 Oktober 1999:
Komisi Tinggi HAM PBB Manipulasi Sidang Khusus Soal Timtim; Xanana
Tolak Pelucutan Senjata Falintil
NEW YORK -- Praktek manipulasi telah dilakukan Komisi Tinggi HAM PBB
dalam soal Timtim. Itu merupakan ironi besar bagi PBB --didukung masyarakat dan
media massa
Saudara-saudara Permias,
Masalah Timtim dari dulu sampai dilaksanakannya
jajak pendapat tanggal 30 Agustus 1999 memiliki dua dimensi, dimensi act of self
determination dan dimensi pelanggaran HAM.
Masalah act of self determination terjadi karena
PBB dan dunia internasional tidak mengakui
Saudara Irwan,
Saya memiliki buku saku yg ditulis oleh Arsenio Ramos Horta, adik kandung
Jose Ramos Horta. Buku itu yg berjudul The Eyewitness; Bitter moments in
East Timor Jungles adalah terbitan Usaha Quality Printers, Singapore.
Saya dapat meminjamkan buku itu kepada anda, atau siapapun yg
Saudara-saudara Permias,
Disampaikan press release mengenai pengungsi Timtim di NTT dan wilayah
lainnya. Untuk data lengkapnya (termasuk tabel jumlah pengungsi dan
lokasi) silakan click dibawah ini.
Salam
Mahendra
http://www.washington.kbri.org/releases/press/refugee.htm
Post-Popular
Bung Irwan,
Buku yg saya maksud itu tipis, hanya sekitar 70 halaman ukuran buku saku,
sehingga anda dapat membacanya dalam seminggu. Namun saya persilakan kalau
anda ingin meminjam sampai dua minggu misalnya.
Menjawab pertanyaan anda tentang kronologis peristiwa di Timtim sekitar
tahun 74-75,
Bapak kami yang berada di dalam sorga. Allah yang kami kenal melalui
anakNya Yesus Kristus, anakNya yang Tunggal.
Pada hari ini kami mengucapkan puji syukur dan terima kasih kepadaMu,
karena Engkau telah memberikan Bangsa Indonesia seorang pemimpin baru,
Gus Dur, seorang pemimpin yang bijak dan
GARIS-GARIS BESAR HALUAN NEGARA 1999-2004
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan didorongkan oleh keinginan luhur
supaya berperikehidupan kebangsaan
yang bebas, merdeka,
Catatan: Badan Pekerja MPR masih terus bekerja untuk menyempurnakan
konsep amandemen ini yang direncanakan pengesahannya oleh Sidang Tahunan
MPR tanggal 18 Agustus 2000.
Salam
Mahendra
PERUBAHAN PERTAMA
UNDANG-UNDANG DASAR
NEGARA
Judul: BERI JALAN ORANG CINA
Penulis: Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Sumber: Editor, 21 April 1990
Jadi orang Cina di negeri ini, di masa ini pula, memang serba salah.
Walaupun sudah ganti nama, masih juga ditanyakan 'nama asli'nya kalau
mendaftarkan anak ke sekolah atau jika membuat paspor.
,
Mahendra Siregar, Kabid Penerangan KBRI Washington,
DC
KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA
UNTUK AMERIKA SERIKAT
NOMOR : DB-062/1999
TENTANG
PENETAPAN TARIF BARU KEIMIGRASIAN DAN KEKONSULERAN
KEPALA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA
Menimbang : a. bahwa untuk keseragaman tarif
perhatian,
masukan serta kepedulian Saudara.
Hormat kami
Mahendra Siregar, Kabid Penerangan KBRI Washington
DC
milis umum, silakan mengirimkan
milis pribadi atau menelpon KBRI.
Salam
Mahendra Siregar, Kabid Penerangan KBRI Washington DC, Tel: (202) 775-5266
Budi Haryanto wrote:
Yth pak Mahendra,
Saya ingin klarifikasi untuk point 1.
Apakah 10 lembar copy ijazah itu untuk ijazah yang sama atau boleh
ekonomi, sosbud
atau pertahanan di negara adikuasa tunggal ini.
Dalam konteks pengurus baru Permias DC, apakah mungkin program kerjasama
ini dapat menjadi salah satu program yang diprioritaskan?
Salam
Mahendra Siregar
Saudara Moko,
Terima kasih atas tanggapannya. Sungguh suatu cara pandang yang menarik yang
dapat kita kaji dan diskusikan bersama. Sebagai background information,
mungkin ada baiknya anda sampaikan kira-kira kapan acara brownbag seminar
itu, sebelum atau setelah SU-MPR. Apa topik dan siapa
The following is a condensed and abridged
transcript of remarks by PresidentAbdurrahman Wahid of Indonesia at a USINDO
Open Forum, organized by theUnited States-Indonesia Society, November 11,
1999, Washington DCPresident's remarks:The process of
modernization is passing through Indonesian
juga.
Demikianlah keterangan mengenai hal itu.
Salam
Mahendra Siregar
-Original Message-
From: Priyo Pujiwasono [EMAIL PROTECTED]
To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, November 16, 1999 10:11 AM
Subject: Re: [bincang
Mas Priyo,
Sekedar untuk tambahan keterangan mengenai penjelasan saya mengenai
pertanyaan anda seputar pertemuan Gus Dur-Clinton minggu lalu, saya
sampaikan artikel mengenai kunjungan Clinton ke Yunani dibawah ini.
Seperti anda dapat lihat di paragraf 4 artikel itu, Clinton menunda dan
Bung Yohanes dan Soe,
Komentar saya singkat saja: Kalau orang Kristen di Ambon mengatakan bhw yang harus
memulai menghentikan permasalahan di Ambon adalah orang Islam, dan sebaliknya
orang Islam di Ambon mengatakan bhw yang harus memulai menghentikan permasalahan
itu adalah orang Kristen, maka
Irwan Ariston Napitupulu wrote:
Kira2, bagaimana ya rasanya tempat ibadah yg kebetulan
memiliki nilai khusus, dirusak/diamuk masa.
Gereja Silo yg merupakan simbol utama umat Kristen di Maluku
diluluhlantakan. Kemarahan tampaknya tak terbendung.
Mahendra:
Saya sebagai orang Kristen
Mas Abu,
Kalau diskusi yang anda maksudkan adalah caci-maki diantara umat beragama,
maka saya setuju dengan anda bahwa hal itu tidak kita perlukan samasekali.
Namun kalau diskusi yang dimaksudkan adalah dialog antar umat beragama, saya
merasa justru inilah yang dibutuhkan Bangsa Indonesia untuk
Mas Abu,Kalau diskusi yang anda maksudkan adalah caci-maki diantara
umat beragama, maka saya setuju dengan anda bahwa hal itu tidak kita perlukan
samasekali. Namun kalau diskusi yang dimaksudkan adalah dialog antar umat
beragama, saya merasa justru inilah yang dibutuhkan Bangsa Indonesia
Information Division, Embassy of
Indonesia
Washington, D.C.
U.S.A.
Dr. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti
Ambassador of Indonesia to The
United States of America
1999 Year End Press Statement
Nineteen ninety nine has been
Kepada Yth.Bapak/Ibu/Saudara/Saudaridi
- TempatBersama ini dengan hormat
disampaikan bahwa Duta Besar RI untuk Amerika Serikat mengundang
Bapak/Ibu/Saudara/ Saudari pada :Hari/Tanggal
: Selasa, 25 Januari
2000Waktu
: 19.00 s/d
selesaiTempat
: R. Garuda, KBRI Washington, D.C., 2020
Selamat merayakan Tahun Baru Imlek 2551 kepada Saudara-saudaraku yang
merayakannya. Mudah-mudahan dalam tahun yang baru ini Saudara-saudara
dan seluruh bangsa Indonesia lainnya senantiasa memperoleh berkat dan
perlindungan dari Tuhan.
Salam
Mahendra Siregar
GWEN IFILL: For more on the situation in Indonesia we get three views:
Dorodjatun Kuntjoro-Jakti is Indonesia's ambassador to Washington; Paul
Wolfowitz was U.S. Ambassador to Indonesia during the Reagan administration; and
Jeffrey Winters is Associate Professor of Political Economy at
Saudara-saudara Permias,
Saya menyarankan kita dapat mendiskusikan dan membandingkan
sistem pemilihan presiden di Indonesia dan AS sebagai masukan bagi MPR dan
Pemerintah RI yang akan membahasnya bulan Agustus tahun ini. Hal ini sangat
penting karena saya melihat banyak diantara para
Bung Moko,
Terima kasih atas penjelasannya. Saya sangat menghargakan hal itu.
Berdasarkan tanggapan anda, saya berpandangan bahwa persoalan mendasar yang
sebenarnya perlu ditetapkan oleh sistem pemilihan presiden di Indonesia adalah
apakah hal itu tetap seperti saat ini yaitu merupakan bagian
Mbak Ida,
Terima kasih atas uraiannya yang lengkap dan sistematis.
Saya ada tanggapan mengenai enam issues yg anda tulis, yaitu:
1. Primary Election, anda menulis:
*Primary: people memilih candidate president regardless partainya. Ex:
Michigan, misalnya primary untuk Republican presidential
Bung Mardhika dan Mbak Ida,
Sepengetahuan saya Henry Kissinger merupakan tokoh Konservatif yang
senantiasa melihat hubungan internasional lebih kepada kepentingan strategis
AS. Seorang Konservatif memandang suatu konflik atau perang sebagai bagian
yang alami dari kehidupan manusia dalam
Silakan anda baca informasi mengenai paspor dan jasa konsuler lainnya di
website KBRI ini:
http://www.washington.kbri.org/consular/imigrasi.htm
-Original Message-
From: Bruce Ogilvie [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, February 29, 2000 10:23 AM
Bung Mardhika,
Saya kurang dapat memahami mengapa anda memilih "Mengungkapkan
Pelanggaran-pelanggaran...dst" sebagai tujuan kegiatan anda. Kalau saya
boleh saran, kenapa tidak menggunakan kata "Memperbaiki" atau
"Menanggulangi", tentunya kalau memang maksud anda adalah untuk memperbaiki
hal-hal
Mbak Ida,
Terima kasih atas jawabannya. Saya ada pertanyaan teknis, apakah yg
dimaksud dengan Magnitude Representation, dan bagaimana mengukurnya.
Apakah anda dapat merekomendasikan buku-buku yg perlu saya baca utk
mempelajari perbandingan sistem pemilu di beberapa negara. Last but not
least, I
Saya juga tertarik mencermati perkembangan di Austria dengan partai
reform-nya Joerg Haider itu, namun bukan untuk menarik analogi dengan
Indonesia. Saya melihat meningkatkanya popularitas Haider di Eropa itu
adalah sebagai reaksi dari dominasi pengaruh partai-partai sosialis demokrat
dengan
KOREKSI: maksud saya di Austria adalah Freedom Party bukan Reform Party.
Sedangkan yg di AS adalah benar Reform Party.
-Original Message-
From: Mahendra Siregar [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Friday, March 03, 2000 1:30 PM
Subject: Austria (was BE ALERT
Mbak Ida dan anggota Permias lainnya,
Terima kasih atas informasinya. Saya sangat menikmati diskusi anda dengan
Bung Johannes mengenai Kissinger (yg merembet kemana-mana), terlepas apakah
substansinya disebut berat atau ringan. Keep up the good work.
Saya usul anda, Bung Johannes dan kita semua
Bung Yohanes,
Pertama-tama saya minta maaf karena menulis nama anda dengan salah. Tentu
saja tidak ada kesengajaan dalam kesalahan itu, it's just my clumsiness.
Saya rasa dari segi substansi, pendapat anda dan saya tidak berbeda.
Perbedaan terjadi pada tingkat perundang-undangan yang perlu
Bung Yohanes,
Terima kasih juga atas balasan e-mail anda. Saya menghargai kekhawatiran anda yang
memang beralasan, namun kurang sepakat logika berpikir yang melandasinya.
Kondisi politik di AS dapat stabil justru karena mereka berjuang untuk itu.
Perjuangan itu dilakukan dengan segala macam
Bung Yohanes,
Perbedaan paling mencolok dalam sejarah demokratisasi US dan Indonesia
sebenarnya hanya satu saja. US sudah melewati sebagian besar dari pergolakan
yang harus mereka hadapi, dan berhasil melewatinya dengan baik. Sedangkan
Indonesia justru masih harus berjuang untuk menjalaninya.
IKATAN KELUARGA INDONESIA DI WASHINGTON DC AREA
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara
di
Tempat
Bersama ini dengan hormat kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara untuk
menghadiri acara diskusi Ikatan Keluarga Indonesia (IKI) pada:
Hari/Tanggal: Kamis, 30 Maret 2000
Waktu: 19.00 s/d selesai
Tempat: KBRI
Saya juga mau ikut komentar, walaupun tidak ditanya. Namun kalau merasa
komentar saya tidak relevan atau kontekstual, silakan anda buang
saja...nggak apa-apa, kok gitu aja repot-repot...:-)
Saya tidak punya latar belakang pendidikan ilmu politik atau political
science, karena pendidikan formal
Bung Irwan dan teman-teman Permias,
Saya belum sampai kepada suatu kesimpulan mendukung atau menolak penghapusan
TAP MPRS itu. Namun saya sekedar mengingatkan bahwa AS ini adalah negara
sekuler sedangkan Indonesia adalah negara yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa.
Perbedaan ini sangat signifikan
Bung Irwan,
Pancasila bukannya tidak sesuai dengan HAM, justru sebaliknya, Pancasila
tidak hanya berisi HAM. Disamping HAK Azazi Manusia (HAM), Pancasila juga
berisi KEWAJIBAN manusia kepada Pencipta-nya (Tuhan), Alam dan sesama
manusia (sosial). Saya setuju dengan anda bahwa Pancasila bukan
Saya hanya ingin mengingatkan bahwa masalah yang dihadapi oleh ekonomi
Indonesia saat ini sangat kompleks. Kalau ada pandangan yang mengatakan
bahwa dengan menggantikan satu-dua orang pejabat maka persoalan dapat
diselesaikan (sekalipun orang-orang itu adalah superman), maka saya
menganggap cara
Saudara-saudara Permias,
Untuk menjawab beberapa pertanyaan mengenai Indonite, saya mengusulkan
agar Panitia acara itu dan Pengurus Permias DC dapat mengadakan
pertemuan untuk menjelaskan masalah ini. Pertemuan itu hendaknya
bersifat terbuka bagi seluruh anggota Permias yang ingin mengetahui
sepakati bersama, justru sebaliknya dapat dijadikan
suatu tantangan kita dalam melakukan "pendidikan berdemokrasi" bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Salam
Mahendra Siregar
Mas Arya,
Come on...the last thing that Indonesia needs at the moment are foreign
tourists who are running scared to visit the country because of
unsubstantiated e-mails.
Jakarta seperti NY, London (dan tentu saja Washington, DC) atau kota-kota
internasional lainnya penuh dengan manusia dari
KLUB
PERS ASING DI AMERIKA DESAK GUS DUR LINDUNGI WARTAWAN
New York, - Klub Pers Asing di Amerika Serikat
(OPC) bergabung dengan Komite Perlindungan Wartawan (CPJ) memprotes kasus
serangan Satgas Banser NU terhadap harian Jawa Pos dan mendesak Presiden
Abdurrahman Gus Dur Wahid
Saudara-saudara anggota Permias dan Masyarakat Indonesia,
KRI Dewaruci dijadwalkan akan tiba di Baltimore pada tanggal 21 Juni
2000, dan berlabuh di Pier 4 South Baltimore Inner Harbor (persis di
belakang aquarium laut di inner harbor) . Menurut jadwal Dewaruci akan
berada di Baltimore sampai
SAMBUTAN DUTA BESAR REPUBLIK INDONESIA
PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE-55 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK
INDONESIA
WASHINGTON, DC, 17 AGUSTUS 2000
Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air yang berada di Amerika
Serikat,
AssalamuÂ’alaikum Wr. Wb,
Salam Sejahtera bagi kita semua,
Mari kita
KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA
WASHINGTON, D.C.
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara
di
Tempat
Dalam rangka kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Bapak Akbar
Tanjung ke Washington DC, Duta Besar Dorodjatun Kuntjoro-Jakti dengan
hormat mengundang Bapak/Ibu/Saudara untuk hadir pada:
APAKAH NAMA IRIAN JAYA PERLU DIGANTI?
oleh Mahendra Siregar
Presiden Abdurrahman Wahid telah menyetujui penggantian nama Propinsi
Irian Jaya menjadi Papua. Namun penggantian nama itu belum dapat dipakai
secara resmi karena DPR belum memberikan persetujuannya dalam bentuk undang-undang
Title: In celebrating Indonesia
Mari kita saksikan
bersama anak-anak Indonesia dan Amerika menunjukkan kebolehan mereka memainkan
angklung, gamelan, gendang dan menarikan kuda lumping, kecak dan lain-lain.
Pertunjukkan ini adalah bukti bahwa anak-anak Indonesia di Washington, DC
tidak
Bung Tino,
Suatu langkah yang sangat baik dan bermanfaat. Tidak ada salahnya anda
menghubungi Library of Congress dalam menyiapkan proyek ini. Seperti anda
ketahui di LoC ada Asian Division dengan South East Asian specialist-nya
yaitu Pak Kohar Rony, orang Palembang yang sudah lama menetap di
IKATAN KELUARGA INDONESIA
DI WASHINGTON D.C.
Bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara untuk
menghadiri acara bincang-bincang yang akan diadakan pada:
Hari/Tanggal : Kamis/22 Februari
2001
Waktu
: 19:00
Tempat:
Gedung KBRI Washington DC
Pembicara:
Wimar Witoelar, Juru Bicara
Mas Budi,
Saya tidak mampu menjawab pertanyaan anda karena tidak memahami kondisi
anda. Mudah-mudahan teman-teman Permias lainnya yang mengerti situasi anda
dapat memberikan masukan berdasarkan pengalaman mereka masing-masing.
Having said that, saya tidak percaya bahwa seorang anak bangsa
Kepada
Yth.Anggota Masyarakat IndonesiaIkatan Keluarga Indonesia
(IKI)dengan hormat mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri acara
diskusi dengan topik "Demokrasi di Indonesia: Masalah dan Prospeknya"
bersama Bapak Nurcholis Majid - Rektor Universitas Paramadina, Laksamana
Sukardi -
Tolong sampaikan ucapan selamat dari kami di KBRI kepada Saudara Eko
Supriyanto atas keberhasilannya yang membanggakan itu.
Apakah anda memiliki rekaman video tarian itu yang dapat digunakan untuk
mempromosikan kesenian Indonesia di berbagai acara di US. Sekiranya ada
apakah saya dapat memperoleh
IKATAN KELUARGA INDONESIA DI WASHINGTON
DC
Kepada Yth. Masyarakat Indonesia
Bersama ini dengan hormat kami mengundang kehadiran
Saudara-saudara pada acara diskusi yang akan diselenggarakan oleh IKI
pada:
Hari/Tanggal: Rabu/28 Maret 2001
Waktu: Pukul 19:00
Tempat: Gedung KBRI, 2020
Suatu tulisan bagus dari Ulil Abshar-Abdalla
beberapa waktu lalu yang baik untuk dibaca kembali sebagai referensi dalam
memahami perkembangan di tanah air saat ini.
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0102/13/OPINI/oran04.htm
/Frontpage/WAYANG%20KULIT%20FLYER%20IN%20JPG%20UPDATE%202.JPG
You are more than welcome to download, print,
fotocopy and distribute the leaflet attached to anyone.
Best,
Mahendra Siregar
Counsellor
Indonesian Embassy
Bung Ramadhan,
Saya sudah tambahkan nama saya mendukung pernyataan itu. Saya akan sebarkan
pernyataan itu ke beberapa milis lainnya utk mendapat perhatian yang lebih
luas.
Salam,
Mahendra Siregar
- Original Message -
From: Ramadhan Pohan [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL
?
O.k., let's do it!
Salam
Mahendra Siregar
- Original Message -
From: Cortino Sukotjo [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, June 07, 2001 10:30 PM
Subject: Mohon bantuan...
salam permias,
teman-teman, beberapa waktu yang lalu kami dari Los Angeles mengirimkan 15
masyarakat dan pemerintah
akan terjalin baik, sehingga keinginan menuju masyarakat yang madani atau
pemberdayaan masyarakat bukan hanya slogan kosong belaka.
Salam,
Mahendra Siregar
- Original Message -
From: cortino sukotjo [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, June 24, 2001 2
Bung Tino,
Apakah kolom itu juga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan asuransi kesehatan?
Saya merasa keterangan mengenai asuransi kesehatan akan sangat membantu
mahasiswa dan masyarakat Indonesia di AS secara umum. Sebagai contoh, apakah
polis asuransi kesehatan yang
Bung Tino, alangkah idealnya kalau kritik, masukan dan pertanyaan yang baik
seperti ini dapat benar-benar sampai kepada Tim atau pihak yang
bersangkutan. Kita perlu memanfaatkan iklim keterbukaan saat ini untuk
memperbaiki dan menyempurnakan berbagai hal, dalam semangat saling membantu
atau
KEDUTAAN
BESAR REPUBLIK INDONESIA
WASHINGTON,
D.C
8
September 2001
Nomor:
83/Dikbud/IX/01
Hal:
Acara pertemuan Presiden R.I.dengan
masyarakat Indonesia
Kepada
Yth. : Masyarakat
Indonesiadi
Amerika Serikat
Kami
beritahukan dengan hormat bahwa dalam rangka kunjungan kerja resminya
Embassy
of the Republic of Indonesia
2020
Massachusetts Avenue NW,
Washington,
D.C. 20036
Phone : (202)
775-5200
Fax : (202)
775-5365
Telex : 248387 INDO UR
PRESS
RELEASE
STATEMENT
BY THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA ON THE TRAGIC INCIDENTS
IN
NEW YORK AND WASHINGTON
telpon dari Indonesia kepada
kantor-kantor Perwakilan RI di Amerika Serikat sejak kemarin yang sebagian
besar menanyakan keselamatan para sanak-saudara mereka akibat peristiwa
tragis kemarin itu.
Atas bantuan dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.
Salam
Mahendra Siregar
Kepala Bidang Penerangan
menundukkan kepala dan berdoa bagi keluarga yang ditinggalkan agar
mendapat kekuatan menghadapi cobaan ini. Amin.
Salam
Mahendra Siregar
- Original Message -
From: Mahendra Siregar [EMAIL PROTECTED]
To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED
terima
kasih.
Salam,
Mahendra Siregar
http://www.embassyofindonesia.org/presiden/Undangan.htmNomor
: 83/Dikbud/IX/01Hal : Acara pertemuan Presiden R.I. dengan masyarakat
IndonesiaKepada Yth. : Masyarakat Indonesia di Amerika SerikatKami
beritahukan dengan hormat bahwa dalam rangka kunjungan
ADDRESS BY
H.E. MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
PRESIDENT REPUBLIC OF INDONESIA
AT USINDO GALA DINNER
Washington DC, September 19,2001
Ladies and Gentlemen,
Dear Friends of
Indonesia,
Before all else, I invite you all to join me in observing a moment of
silence in remembrance of those who lost
U.S. and
Indonesia Pledge Cooperation Joint Statement Between the
United States of America and the Republic of Indonesia
As leaders of the world's second and
third largest democracies, President George W. Bush and President Megawati
Soekarnoputri today vowed to open a new era of bilateral
kasih.
Washington, DC 25 September 2001
Mahendra Siregar
Kepala Bidang Penerangan
Embassy of the
Republic of Indonesia
2020 Massachusetts
Avenue NW
Washington, D.C. 20036
Phone : (202) 775-5200
Fax : (202) 775-5365
Telex : 248387 INDO UR
Email : [EMAIL PROTECTED]
PRESS RELEASE
THE GOVERMENT OF THE REPUBLIC OF
saya akan tetap pakai alamat e-mail ini, dan
kalau mungkin saya boleh terus akses ke ruangan ini.
Semoga sukses dalam studi dan karier anda di US atau tempat lainnya.
Salam
Mahendra Siregar
99 matches
Mail list logo