On 9/9/05, Samuel Franklyn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Budi Rahardjo wrote:
On 9/9/05, Samuel Franklyn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau cuma 1 juta mail account dijamin tidak perlu
mainframe kalau pakai Java. Distro Linux terbaru
macam Fedora Core 4 atau Centos 4.1 plus sebuah
Sun Fire
On 9/9/05, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 9/9/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
...
nah, kalau mau adu jitakan, tinggal set pakai existing
hardware, dibenchmark, baru dinterpolasikan.
...
Saya punya masalah dengan interpolasi ini.
Masalah utamanya adalah kita tidak tahu
Buat saya yg sudah mengalami bagaimana Java membuat pekerjaan jauh
lebih mudah, maka jelas Java itu sangat penting. Ada kondisi dimana
saya tidak ingin berurusan dengan pointer-pointer dan kekurangan atau
kelebihan satu counter yg membuat saya harus mendebug aplikasi
seharian, padahal ada
On 9/13/05, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 9/13/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Banyak yg butuh multiplatform solution akhir2nya memilih java
dibanding python, perl atau ruby (yg multiplatform juga to certain
degrees) karena lebih mudah mencari programmernya utk
On 9/13/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Tue, Sep 13, 2005 at 11:48:50AM -0700, Patriawan, Carlos wrote:
Kalau Phyton hampir gak ada yang cari,pernah sih lihat satu dua
requirement.Itu juga kalau org arsiteknya tahu Python.
Coba sering2 liat lowongan utk kerja di google
.id pas sebagai acronym dari id-entity.
Walaupun idenya menarik,tapi harus merubah struktur id 2nd level
domain yg sudah ada selama ini.
Gw yakin Pak Budi gak suka sama yang gak ter-struktur kayak beginian :)
Sekedar ide aja, daripada narikin pajak ke rakyat sendiri kan.
Domain hanya
On 9/17/05, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Diambil dari blog saya:
http://rahard.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=742232
Minggu lalu saya pergi ke India untuk berdiskusi seoal teknologi
selama lima hari.
Ketika pulang ke Indonesia, saya dapati Dagelan
Internet
ini juga pertanyaan gua,emang bisa begitu ?
Kalau betul sih repot juga,bayangkan aja kalau semua top level root
server didunia
bisa kayak begini,terus bayangkan jumlah permutasi nama yang
memungkinkan untuk kemudian dihandle semua root server.Sistem
hirarchical DNS jadi gak terlalu scale dong.
On 9/18/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kenapa ya sering gontok - gontokan... ini artinya kubunya terlalu sedikit
nih! Pembagian kekuasaan (ceileh istilahnya bo!) tidak merata. Coba saja
kalau misalnya yang bisa menentukan hajat internet rakyat banyak di
Indonesia ini ada 100
On 9/18/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 9/18/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hahaha...yang ini memang lucu.
Saya sendiri sudah gak gak terlalu bergaul lagi dengan milis di Indonesia.
Tahu-tahu dimana2 pada gontok2an ya,payah,termasuk C/C++ versus Java
disini
On 9/18/05, Indra Tjahjono [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Sunday 18 September 2005 15:53, Oskar Syahbana wrote:
Ya gontok - gontokan di US tuh tampaknya lebih 'keren' gituh karena
pihak - pihak yang beradu jelas - jelas merupakan perusahaan yang
mencari untung. Nah kalau di sini kan engga
On 9/18/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Sun, Sep 18, 2005 at 03:25:28AM -0700, Patriawan, Carlos wrote:
bisa kayak begini,terus bayangkan jumlah permutasi nama yang
memungkinkan untuk kemudian dihandle semua root server.Sistem
hirarchical DNS jadi gak terlalu scale dong.
nanti
On 9/18/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
penasaran dgn gontok2an. :)
Pernah dengar test driven programming kan. gimana kalau kita kembangkan
gontok2an driven programming? hehe ada yg berminat? :p anak sekolahan
biasanya langsung gak terima nih, gak ada dibuku soalnya. :)
aku
On 9/18/05, Ivo Setyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 9/19/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Mon, Sep 19, 2005 at 12:43:20PM +0700, Jay adalah Yulian wrote:
de facto, kabel telepon adalah infrastruktur terbesar yang
melingkupi penduduk di tiap kota
Sama kabel listrik
Kalau pertanyaanya Kenapa orang Product Marketing ? Ini karena2 org2
ini tahu market intellegence,tahu customer maunya apa,tahu customer
untuk software ini mereka mau bayar berapa,etc.
Ini berlaku untuk sistem yang dikembangkan dan dipakai untuk keperluan
internal juga? :D
Tidak.
ini
ini linknya sebagai referensi:
http://www.utopianet.org/technology/fiber.htm
Kalau fisiknya munglon lebih ya,detailnya gw kurang tahu.Tapi
interkoneksi antara kotanya melalui bonding/aggregate beberapa 10Gb
Interfaces.
Media diatasnya menggunakan VPLS/Virtual Private LAN Services untuk
Triple Play (MPLS Layer 2 VPN).
Carlos
On 9/19/05, Ariya Hidayat [EMAIL PROTECTED]
Saya cuma berharap mudah-mudahan player2 besar kayak Telkom, Indosat
dan Excelcom bisa jualan services MPLS VPN minimal untuk sambungan ke
OpenIXP dan bikin sekian banyak POP di kota-kota besar di Indonesia.
Paling nggak penyelenggaraan servis IXP biayanya bukan seperti bayar
bandwidth yang
On 9/19/05, Andika Triwidada [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 9/19/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 9/19/05, Andika Triwidada [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 9/19/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau mau contoh penetrasi broadband,belajar dari Korea
On 9/19/05, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
*** REPLY SEPARATOR ***
On 18/09/2005 at 23:11 Patriawan, Carlos wrote:
Kalau mau contoh penetrasi broadband,belajar dari Korea dan
Jepang,penetrasi dua negara ini lebih tinggi dari US sekalipun.Triple
Play melalui metro
4. kalau programming, kecenderungannya trial and error. Programming itu
biasanya pasti ada masalah. Solusinya? cari code snippet pake google, coba
gabungkan dgn program, kalau jalan ayo teruskan, kalau gak jalan, coba cari
lagi yg lain. Gak tau kenapa kecenderungannya kalau di depan komputer
Pemrogram yang bekerja semata-mata projek agar beres, mungkin juga
menghasilkan program bagus dengan bantuan alat-alat yang kian cerdas.
Pemrogram sejati? Tentu tidak puas dan dia berusaha mencari alasannya.
Kedua kelompok tersebut adalah keniscayaan; masing-masing menjalankan
preferensinya.
Yang perlu dianalisa,kenaikan BBM ini ada hubunganya dengan
globalisasi dan sektor IT secara tidak langsung.
Faktor terbesar untuk future crude oil dan natural gas ditentukan dari
liquiditas (supply/demand).Untuk supply dari dulu sudah diketahui
kalau supply konstant menurun jadi tidak ada yang
On 9/28/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 9/29/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Thu, Sep 29, 2005 at 12:40:06AM +0700, Oskar Syahbana wrote:
Mau subsidi dicabut kek, mau engga kek, yang perlu diubah dari bangsa
Indonesia itu ya mentalnya.
Caranya? mudah-mudahan
On 9/29/05, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 9/30/05, G. Ramadhani [EMAIL PROTECTED] wrote:
Energi nuklir masih lebih efisien drpd batubara. Sebagai bayangan, kalau
pembakaran 1 kg batubara berkualitas baik cuma menghasilkan energi panas
sekitar 7,2 kilo-kalori, maka energi fisi yg
On 9/30/05, jz [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 9/30/05, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Patriawan, Carlos wrote:
Sebenarnya yang punya dampak paling real dan cepat ini kalau ada major
investment asing baru ke Indonesia,efeknya langsung pada penguatan
rupiah,employment,knowledge
On 9/30/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Fri, Sep 30, 2005 at 10:42:10PM +0700, G. Ramadhani wrote:
Aniwei, kita tidak perlu paranoid dg teknologi nuklir krn satu saat cepat
atau lambat, suka atau tidak suka, kita pasti akan memakainya.
yo wis. yang penting bbm disubsidi dulu, soalnya
On 9/30/05, Indra Tjahjono [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Friday 30 September 2005 17:31, Patriawan, Carlos wrote:
yo wis. yang penting bbm disubsidi dulu, soalnya reaktor nuklir
tidak bisa dibangun dengan pensil dan buku. buat bayar spp saja
bisa sekarat.
btw, kayaknya masih banyak
On 10/1/05, Felix Halim [EMAIL PROTECTED] wrote:
Juara 1 Google India Code Jam (GICJ) adalah orang indo dengan nick ardiankp.
GICJ is powered by TopCoder (www.topcoder.com)
Tiap tahunnya, TopCoder sendiri melakukan kompetisi TopCoderOpen
On 10/2/05, Felix Halim [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/2/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sorry agak top posting.Tapi gua heran kalo kita terlalu impressed
melihat ada satu-dua orang Indonesia yang menang ini menang itu di
suatu kompetisi. Soalnya gw udah biasa banget liat
On 10/2/05, Mohammad DAMT [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pada hari Minggu, tanggal 02/10/2005 pukul 12:29 +0700, didik achmadi
menulis:
btw, sedikit knowledge tambahan lagi dong, gimana caranya goes to
valley ?
ini bukan ke valley tapi ke Finlandia: *-)
http://gnomedesktop.org/node/2333
On 10/2/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Sun, Oct 02, 2005 at 10:29:24AM -0700, Patriawan, Carlos wrote:
Indonesia bisa jadi jauh lebih maju kalau ada 1,000 atau 10,000 orang
Indonesia yang terlibat sesuatu dalam hal yang sifatnya inventif dan
research,entah di IT,biotech
Saya pernah mendengar istilah iseng yang namanya Indian
connection/chain/channel. Indian will recruit Indian. Di Indonesia
kebanyakan orang tidak tahu harus tuning ke channel mana kalau
ingin melihat ada kesempatan (SV, Bangalore, atau Bekasi sekalipun).
Iklan koran? jobsdb.com? Milis?
humm...
another question
ada insider contact gak :p
--
Kalau untuk GOOG,CSCO,JNPR,EXTR,FDRY,RBAK,ALA,LU,YHOO,RSTN,NTAP,SUNW,MSFT,INTC
saya ada langsung.Lain dari itu bisa dicari
Sory kalau belum biasa baca stock ticker,tapi untuk terjemahainya sila google :)
Carlos
On 10/3/05, Indra Tjahjono [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Sunday 02 October 2005 19:05, Patriawan, Carlos wrote:
-80% rekruiment sebenarnya dilakukan melalui insider contact.Tanpa kontak
agak susah untuk mendapatkan recruitment feedback,kalau ini yg kita bisa
bantu.
Udah jelas di depan
On 10/2/05, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Patriawan, Carlos wrote:
-80% rekruiment sebenarnya dilakukan melalui insider contact.Tanpa kontak
agak susah untuk mendapatkan recruitment feedback,kalau ini yg kita bisa
bantu.
Supaya dapat insider contact musti gaul. Supaya
On 10/3/05, tunggul arif siswoyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pada tanggal 10/3/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] menulis:
Salah satu Contoh realnya begini,di persh saya sebelumnya,saya
terlibat pd pemindahan sebagian engineering group dari SV ke
bangalore(jadi bukan cuman
paling bagus sebenarnya bikin untuk di mana saja, tetapi bikinnya
tetap di sini he..he..
Maunya semua orang kan juga begitu kalau bisa :)
Tapi Ini balik lagi ke masalah culture dan sustainability seperti yang
diungkapkan om Ronny.
Bisnis IT gak mudah dan gak murah.
Very High Risk,dengan
On 10/3/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Mon, Oct 03, 2005 at 01:13:17PM -0700, Patriawan, Carlos wrote:
Bisnis IT gak mudah dan gak murah.
Very High Risk,dengan kemungkinan Zero Return,
apalagi kalau untuk bikin produk yang bersaing di kelas dunia.
apakah ini berlaku juga untuk
Hal inilah yg
menjawab pertanyaan apakah kita bisa mengais rezeki di dunia open
source.. :)
Ini masih jadi bahan diskusi dari dulu sampai sekarang ya.
Iseng2 saya baca financial Reportnya Redhat,ternyata incomenya 90%
terbagi dua terutama dari subscription service dan Enterprise
Gua hanya mau membukakan mata kalau anda juga *bisa* mangambil
kesempatan tersebut sebagai Engineer Indonesia,tidak perlu menunggu
anda menang kompetisi top coder :)
Concern kita rada mirip sepertinya, elo di Amrik, gua di UK.
Ada teman gua yang mengeluh, susah dapat job yang bagus di
On 10/12/05, Martin Tedjawardhana [EMAIL PROTECTED] wrote:
A New Measure of Well-Being From a Happy Little Kingdom
What is happiness? In the United States and in many other industrialized
countries, it is often equated with money.
Economists measure consumer confidence on the assumption
menarik,apakah harganya fluktuatif ?
Sebagai perbandingan,saat ini kalo didaerah sunnyvale/santa claradan
sekitarnya oil 87 agak turun minggu ini dari 3.15 ke 2.90 mengikuti
oil future di nymex yang drop dari 68 ke 60an.Kalo oil di daerah san
jose downtown pasti lebih rendah.
Terus lagi,harga
Kawan saya di Malaysia lebih bagus; karena dia bisa memilih pajaknya
dia di alihkan sebagai zakat, jadi dia alokasikan pajaknya ke badan
zakat, sampai orang dari badan zakat malaysia bingung mencari orang
miskin disana, nah akhirnya banyak deh TKI yang dapat zakat dari uang
pajak.
kalau
On 10/12/05, Sucipto, Suryo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pada tanggal 10/13/05, Hasta Purnama [EMAIL PROTECTED] menulis:
13/10/2005 11:14 Bi[G] ™ [EMAIL PROTECTED] 801 b:
CMIIW, dari yg gue baca harganya akan sesuai dengan Bahan Bakar yang
tidak disubsidi
oleh pemerintah
Inilah
On 10/12/05, Arie Reynaldi Z [EMAIL PROTECTED] wrote:
Inilah sebab utama harga BBM dinaikkan, supaya SPBU asing bisa beroperasi di
Indonesia... selamat datang (american) free market..
Apakah (american) free market berarti 'Baik' ? Siapa yang beruntung ?
Saya konsumen bawah yang cuma bisa
ribu tiap bulan dan di beri stempel miskin. Kalau saja uang
pajak/zakat ini di gunakan efektif untuk kemakmuran rakyat, ambil
contoh public transportasi rasanya koq enak juga yaa, hmmm mungkin
saya baru mimpi ZZ.
Sinisnya masyrakat bukan dari sistemnya tapi dari perilaku manusia
On 10/12/05, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/13/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/12/05, Arie Reynaldi Z [EMAIL PROTECTED] wrote:
Inilah sebab utama harga BBM dinaikkan, supaya SPBU asing bisa
beroperasi di
Indonesia... selamat datang (american) free
On 10/12/05, Ivo Setyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/13/05, ristu [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/13/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kayaknya kemajuan China udah bikin triple effect dimana2 dari harga
oil,perang textil EU vs China dan unpeg Yuan.
Dan
On 10/13/05, Ivo Setyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/13/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
versi retailnya udah dijual koq
http://shop3.outpost.com/product/3337682#detailed
Kalau Indonesia tergantung lagi sama produk luar macem begini,
ujung-ujungnya, nggak
On 10/13/05, Ananda Putra [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/13/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
kalau pajak kan masuk ke kas negara ,kalau zakat ke orang tidak
mampu,kalau memang ada pilihan seperti itu bagaimana pemth malaysia
bisa tahu berapa pendapatan yang bakal mereka
Lagi pula, pemberian zakat kepada mustahik tidak harus berupa
kompensasi langsung spt kompensasi bbm saat ini. Pemerintah bisa
menggunakan zakat untuk pembangunan juga (selain haknya sbg amil
tadi). Cuman memang gak segampang itu diterapkan di Indonesia, krn
Indonesia bukan negara yg
Juga, ambil alih pengelolaan SDA yang selama ini dikuasai asing.
Contoh: nasionalisasi freeport saja, rasanya hasilnya sudah bakalan lumayan
banget tuh.
lho justru sebaliknya !
pesh2 asing takut banget masuk ke Indonesia karena isu
nasionalisasi,makanya SBY mau bikin UU agar isu tsb sama
On 10/13/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Thu, Oct 13, 2005 at 05:29:42PM -0700, Patriawan, Carlos wrote:
pesh2 asing takut banget masuk ke Indonesia karena isu
nasionalisasi,makanya SBY mau bikin UU agar isu tsb sama sekali tidak
ada dan hak/kewajiban investor asing sama dengan
On 10/13/05, Priyadi Iman Nurcahyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Friday 14 October 2005 08:23, Patriawan, Carlos wrote:
Yg ini bener,kalu konsultan2 yg dikirim ke SE Asia emang yang kelas 3
atau kelas 4,yg kelas 1 pastilah dikeep di amrik untuk account besar.
Tapi sebaliknya juga begini
On 10/14/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Thu, Oct 13, 2005 at 06:23:30PM -0700, Patriawan, Carlos wrote:
Yg ini bener,kalu konsultan2 yg dikirim ke SE Asia emang yang kelas 3
atau kelas 4,yg kelas 1 pastilah dikeep di amrik untuk account besar.
lebih bener lagi, mereka mau diikat di
On 10/14/05, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/12/05, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kawan saya di Malaysia lebih bagus; karena dia bisa memilih pajaknya
dia di alihkan sebagai zakat, jadi dia alokasikan pajaknya ke badan
zakat, sampai orang dari badan zakat malaysia
Kembali ke masalah super power,di India dan China SDAnya minim lho
(seperti kata Amin Rais dan bisa dilihat dari film2 India) tapi koq
mereka bisa jadi super power yahnah mereka maju bukan karena
SDAnya om,tapi kualitas SDMnya.
maju di negara sendiri apa maju negara orang?
On 10/14/05, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/14/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ooo,ini masih dalam batas pengurangan ya.
Bukan seperti di Malaysia yang memang dialihkan.
Siapa tahu jika dalam realisasinya bisa dikurangi semua kan sama
dengan dialihkan
baru kita bisa melihat modal asing masuk ke Indonesia. kalau tidak, kita
akan dikadalin lagi seperti yang orang bilang sebagai imperialisme
moderen. di sana kan berita bejibun, coba pelajari apa sih yang
dikeluhkan oleh orang-orang indian di amerika selatan. bukan cuman
keluhannya, tapi
On 10/14/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Fri, Oct 14, 2005 at 10:42:07AM -0700, Patriawan, Carlos wrote:
waduh jangan dicampur adukkan seperti es campur begini oom,saya gak
ngerti itu dan bukan domain sayaMaaf oom karena saya tahunya hal
ini saja(India/China IT),yang bukan domain
justru 'mereka' lebih amat sangat diuntungkan dari pemanfaatan buruh
dibayar murah. soal ada orang IT yang bisa digaji sama dengan penjahat
perang ngge-de-bush, saya kurang peduli :-) kan sudah pinter, sudah bisa
membela diri mereka sendiri. pada dasarnya orang seperti ini bisa jadi
seperti
he..he.. relaks :-) thread ini sudah dari sononya menyimpang bin OOT,
tapi saya menanggapi komentar anda terhadap kang harry soal pengelolaan
sumber daya alam. anda melihatnya maskapai asing sebagai kesempatan dan
itikad baik. saya melihatnya beda, kita perlu melihat dulu secara
On 10/14/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/15/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
justru 'mereka' lebih amat sangat diuntungkan dari pemanfaatan buruh
dibayar murah. soal ada orang IT yang bisa digaji sama dengan penjahat
perang ngge-de-bush, saya kurang peduli
On 10/14/05, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
- Original Message -
From: Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED]
To: teknologia@googlegroups.com
Sent: Friday, October 14, 2005 5:50 PM
Subject: [teknologia] Re: NPWP
On 10/14/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote
On 10/15/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Fri, Oct 14, 2005 at 05:16:53PM -0700, Patriawan, Carlos wrote:
Yuuppe,ini intinya perbedaan pendapat kita:
-Per-Om Adi,West=evil power sementara menurut hemat saya tidak.
-Per-Om Adi,peningkatan kualitas SDM perananya kecil,sementara menurut
On 10/15/05, Priyadi Iman Nurcahyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Saturday 15 October 2005 06:49, adi wrote:
On Fri, Oct 14, 2005 at 02:52:15PM -0700, Patriawan, Carlos wrote:
waduh om,mungkin kita sama2 salah atau sama2 benar,tapi kayaknya
terlalu banyak yang dicampuradukkan yah(dari
untuk windows: http://www.spychecker.com/software/securitytools.html
On 10/16/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Sun, Oct 16, 2005 at 10:00:54PM +0700, Budi Rahardjo wrote:
pertanyaan tambahan: :D
Saya lagi mencari program untuk enkripsi berkas
dengan platform MS Windows
On 10/17/05, Mohammad DAMT [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pada hari Senin, tanggal 17/10/2005 pukul 22:53 +1000, Ronny Haryanto
menulis:
obscurity). Lagipula kalo bisa pake hd yg umum dijumpai, berarti cara
ngelock dan membuka lock utk motor hd ini standard dan diketahui orang
dong, berarti
Ada yang kelupaan tapi point penting dalam per-ISP-an.
Setahu saya ISP seperti AOL,Earthlink/Prodigy tidak memiliki
infrastruktur,mereka tidak beli leased line dari Tier-1 ISP(penyedia
infrastruktur) ke NOC mereka.Melainkan mereka menyewa bulk wholesale
modem port untuk kemudian di
se!) ;)
Boleh saja sih tempat hosting di Indonesia, tinggal pertanyaan:
bagaimana kesiapan penyedia hosting menghadapi konsumen *bangsa
sendiri* apalagi dengan embel-embel motivasi semi-nasionalis seperti
itu?
Setuju mas amal, setelah baca sampe selesai artikel Salon yg saya kutip
om Jay,80-90% masih HTTP kan,bisa tau gak destination websitenya apa saja ?
Carlos
Nggak ada resource buat memilih top 100 untuk kemudian memonitor top
20-nya, yang ada dengan resource ringan hanya per-port (berikut sample
data router ke link internasional saja, dalam kurun waktu yang
On 10/19/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/20/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
--cut--
Sedih,Gembira,Kaget,Takut,Bingung,Kecewa campur aduk baca
press
release ini,terutama di paragraph US$ 100 million untuk
di-investasikan ke Indian startup.Dengan
On 10/19/05, tunggul arif siswoyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pada tanggal 10/19/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] menulis:
Aduh jadi inget pameran robot kemaren (http://www.robonexus.com/),sama
dengan smarthome,harganya selangit tapi manfaatnya masih terbatas
untuk retail customer
india? cina? apa iya kalau ibm/cisco/mbok berek/Ny suharti buka cabang
di sana berarti secara nasional ekonomi mereka 'beres'? you *must* be
kidding :-)
Anyway sebenarnya kalo mau dijawab langsung: YA dengan hurup besar
dan i am not kiddingtapi walau bagaimanapun nantikan om Adi bisa
On 10/24/05, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/25/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
Salah satu point yang ingin saya sampaikan dan seperti katanya Pak
Budi, *sudah gak jamanya* lagi sekarang kalau ada orang IT jobless
atau tidak berkembang.Gua melihat semua persh2
On 10/24/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Mon, Oct 24, 2005 at 05:42:17PM -0700, Patriawan, Carlos wrote:
It would not happen in 20 years.Manufactur,outsourcing,engineering
jobs bisa saja dilakukan di India dan China.Akan tetapi the early
invention dan invention akan tetap datang dari
On 10/24/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/25/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
Justru itu point saya. Mengencingi silicon valley toh bukan solusi buat
India (j/k). Kita lihat itu. India akan menjadi seperti cina kalau
pengembangan teknologi untuk
Berbicara mengenai pendidikan IT, sebenarnya bagaimana sih prospek
jurusan IT ke depan? Mana yang lebih menjanjikan, software atau teknik
(hardware?) ?
Mungkin ada Bapak2 di sini yang bisa mencerahkan.
Software.
Kalau hardware,biasanya,sekali bikin(dengan beberapa kali revisi) dan
jika
On 10/24/05, fade2blac [EMAIL PROTECTED] wrote:
waktu itu, Mon, Oct 24, 2005 at 05:42:17PM -0700, Patriawan, Carlos menulis:
It would not happen in 20 years.Manufactur,outsourcing,engineering
jobs bisa saja dilakukan di India dan China.Akan tetapi the early
invention
dan invention
Sebetulnya ada satu yg sama mau tanya dan ngajak om carlos dengan
cerita2 nya ttg Valley dan kawan2nya. Kapan dong 'om mencoba untuk
menggerakan IT di Indonesia paling ngak coba2 dong ajak kawan2 untuk
naruh BPO (Business Process Outsource) unit mereka ke Indonesia. Kalau
cuman om aja yg
Loh bukannya sekarang ada Google?
Iya sih. Mungkin bisa juga dianggap bahwa tahun 2005 adalah
tahunnya Google. Tapi tadinya saya lebih berharap ada
sesuatu yang lebih signifikan, gitu.
Kalau 2005 saya OK tahunnya Google.
Terus untuk biotech apa Genentech kurang kicking kalo dari sisi
Hanya, pendekatan ini sekarang sudah tidak se-critical dahulu.
(Baca buku Thomas Friedman, The World is Flat)
Sekarang hal tersebut dapat dilakukan langsung melalui Internet
tanpa perlu melalui pendekatan body bags dulu.
Wah koq kebetulan ya,itu quotes yg di NY Times ternyata sama authornya:
On 10/26/05, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/26/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mau tanya,apakah memungkinkan development (bukan small outsourcing)
seperti diatas bisa dimulai tanpa mempunyai SDM
extra-kualified/berpengalaman dulu disono bertahun2 ?
Kalau
intinya, mengukur apakah satu perguruan tinggi (masih) perlu ada atau
tidak. karena secara de facto, bargain perguruan tinggi ini *besar*
sekali. bayangkan kursus komputer wordstar misalnya, otomatis tidak akan
laku sekarang, dan kalau nekad bisa gulung tikar. sekarang kalau
perguruan tinggi
lah, apa India nggak lebih pusing tuh?
India miskinnya *lebih* dari Indonesia.
bulan lalu saya ke New Delhi. [dan ke old Delhi]
sopir three-wheeler (bajay) turun dari bajaynya
terus kencing di pinggir jalan. he he he.
kumuh.
penduduknya lebih banyak dari Indonesia.
korupsi di sana juga
Yang bikin virus Mardi Bros tuh masih terus menuai hasilnya sampai sekarang
:) masih tetap jadi salah satu tokoh populer di institusinya, he he.
Yang bikin Mardi Bros orang Indonesia juga bukan sih kaya' Denzuko ?
(kesimpulan: mari kita bikin virus ??)
Jaman dulu kalo mau instant tenar
On 10/28/05, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Yang bikin virus Mardi Bros tuh masih terus menuai hasilnya sampai
sekarang :) masih tetap jadi salah satu tokoh populer di institusinya,
he he.
Yang bikin Mardi Bros orang Indonesia juga bukan sih kaya' Denzuko ?
Iya :)
I see,btw saya
2. Sambungkan antara masalah Indonesia dengan biaya lisensi software
proprietary, spt: ketika banyak rakyat Indonesia berjuang mati-matian untuk
sekedar makan, apakah etis jika kita justru mengajarkan murid-murid kita
untuk menyumbang ke orang terkaya di dunia ? dst.
Bisa dilihat dari
On 10/31/05, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/31/2005 at 11:43 AM Patriawan, Carlos wrote:
2. Sambungkan antara masalah Indonesia dengan biaya lisensi software
proprietary, spt: ketika banyak rakyat Indonesia berjuang mati-matian
untuk sekedar makan, apakah etis jika kita justru
On 11/7/05, didik achmadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
baru saja saya mendapatkan tawaran beberapa notebook second hand ...
salah satu produk tersebut bermerk clevo. spec-nya sih cukup bagus...
P4-1.7 GHz
ram 256 DDR
hdd 40 GB
ports cukup lengkap
tapi masih CDrom
dengan harga yang
On 11/7/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 11/8/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 11/7/05, didik achmadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
baru saja saya mendapatkan tawaran beberapa notebook second hand ...
salah satu produk tersebut bermerk clevo. spec-nya
On 11/7/05, didik achmadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
baru saja saya mendapatkan tawaran beberapa notebook second hand ...
salah satu produk tersebut bermerk clevo. spec-nya sih cukup
bagus...
P4-1.7 GHz
ram 256 DDR
hdd 40 GB
ports cukup lengkap
Dan satu lagi, kemarin di detikinet kalau engga salah saya baca kalau
Microsoft bakalan mengeluarkan sistem operasi yang basisnya bukan Windows.
Mungkin ini nanti yang bakalan di-gratisin? I mean, semua orang tau kaalu
bikin OS dalam skala yang seperti sekarang ini bukan perkara mudah kayak
On 11/8/05, Samuel Franklyn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Frans Thamura wrote:
Oracle Express, MS Visual Studio Express,
SQL Server Express, Sun Java Studio Creator dan
Sun Java Studio Enterprise semuanya jadi
gratis.
tetapi Windows itu bayar, jadi microsoft memang dari dulu harusnya
OS hasil MS Research itu namanya Singularity.
OS ini dibikin dengan memakai C#. Dan tujuan utamanya
apalagi kalau bukan untuk menyaingi Google.
Kompetensi Google kalau menurut analisa Robert yang
saya juga setuju adalah mereka berhasil
membangun super komputer paling murah di dunia.
Dan
On 11/8/05, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 11/9/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
kalau dari sisi infrastruktur,Google bakal bikin Internet II
http://www.lightreading.com/document.asp?doc_id=80968
Everybody Happy.
Makin lama makin seru. :-)
Kita yang di Indonesia
On 11/8/05, Samuel Franklyn [EMAIL PROTECTED] wrote:
baskara wrote:
On 11/9/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
kalau dari sisi infrastruktur,Google bakal bikin Internet II
http://www.lightreading.com/document.asp?doc_id=80968
Everybody Happy.
Makin lama makin seru
SDM Building-Competency-World Class Product-World Class Company.
Yah butuh 20-30 tahun deh. Mungkin saya juga tidak
bakal bisa lihat hasil akhirnya. Tapi kalau tidak
Wah jadi ingat buku Thomas Friendman (World is Flat).
Konsep yang baik sebenarnya secara long-term hal ini di-attack dari dua
Secara individual orang macam begini
ada di Indonesia akan tetapi rasanya
belum ada perusahaan di Indonesia yang
punya inisiatif mengembangkan sekumpulan
orang macam begini.
Betul pak dan orang macam begini yang harus/sebaiknya diarahkan ke
persh inovatip agar potensinya berkembang,kalau
1 - 100 dari 149 matches
Mail list logo