Kongres dan Seminar Nasional Permias 1999
Assalamualaikum Wr. Wb. Salam Permias ! Sebelumnya perkenankan saya memperkenalkan diri. Saya mahasiswa di American University, Washington,DC sedang mengambil program MS in Finance. Seperti kesepakatan bersama bahwa Washington, DC akan menjadi tuan rumah pelaksanaan KSNP99 makan kami sebagai panitia dengan ini kembali mengajak rekan2 untuk dapat berpartisipasi di acara besar PERMIAS nanti. Informasi dapat di lihat dari www.permias.org/ksnp99 atau email langsung [EMAIL PROTECTED] Didalam kepanitian sendiri saya bertanggung jawab dalam pelaksanaan Kongres Permias nanti. Tema Kongres PERMIAS 1999 adalah Konsolidasi PERMIAS untuk meningkatkan kerjasama antar Permias Lokal dalam menyatukan visi dan misi menuju Indonesia Baru . Adapun agenda kongres sejauh ini mencakupi: a. Pembahasan AD/ART Permias b. Penetapan Ikrar Bersama Washington, DC c. Perumusan Visi dan Misi Permias d. Perumusan Hasil seminar-seminar permias yang akan di kirimkan langsung ke Pemerintah Baru. Untuk itu kami sangat mengharapkan rekan-rekan yang belum mendaftar dapat secepatnya mendaftar mengingat waktu yang sangat mendesak ( 3-5 September). Biaya yang dibebankan sebesar $100 telah mencakup: -Penginapan 3 Malam di hotel -Transportasi -Konsumsi -Makalah -jalan2 DC Terimakasih atas perhatiannya, Hidup Mahasiswa ! Wassalam, Faransyah Jaya Ketua bidang Kongres Permias'99 DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
KSNP'99..22 HARI LAGI !!
From: [EMAIL PROTECTED] Rekan-rekan Permias Yth, Kongres dan Seminar Nasional Permias 1999 tinggal 25 HARI lagi. Kami dari tim registrasi ingin mengingatkan rekan-rekan sekalian yang ingin berpartisipasi dalam acara ini untuk mendaftar sesegera mungkin ke [EMAIL PROTECTED] KSNP99 memiliki tiga acara inti: 1. Job Fair (akan di update perusahaan2 yang akan datang) yang akan diadakan pada hari Jumat, 3 September 1999 dan dilanjutkan dengan city tour dan setelahnya akan diadakan Malam Pembukaan. 2. Seminar (akan di update pembicara yang sudah memberikan konfirmasi)akan diadakan hari Sabtu, 4 September 1999 dari pagi hingga sore. 3. Kongres Permias akan diadakan hari Sabtu malam dan dilanjutkan dengan sidang-sidang komisi pada hari Minggu, 5 September 1999. Setelah itu akan diadakan acara hiburan dan Malam Penutupan. Panitia akan menyediakan akomodasi, transportasi, dan konsumsi. Acara KSNP sendiri akan diadakan ditempat yang sama dengan akomodasi(Sheraton National Hotel). Dengan ini panitia memungut biaya pendaftaran sebesar $100.00 per org untuk peserta luar kota (sudah termasuk penginapan, konsumsi,dan transportasi selama 3 hari). Sedangkan biaya pendaftaran untuk peserta dalam kota (DC area) adalah sebesar $25.00 (tidak termasuk akomodasi dan transportasi). Untuk itu kami mengharapkan agar rekan-rekan bisa mendaftarkan diri secepatnya, agar kami dapat mengatur penjemputan, pembagian kamar dan sebagainya 'for your own convenient' ;=). Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi [EMAIL PROTECTED] Mari kita bersama-sama mensukseskan acara KSNP99 ini. Salam, -Tim Registrasi KSNP99- -- Get the Latest News at CNN Interactive: http://CNN.com ___ Get Free Email and Do More On The Web. Visit http://www.msn.com - End Forwarded Message - DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Kongres dan Seminar Nasional Permias 1999 di hawaii???
Whats UP !:) Kita menyadari lokasi permias Hawaii yang jauh. Mungkin ide dari kami adalah kemungkinan dilakukannya semacam Fund Raising atau minta sponsor dengan indonesian company di Indonesia sehingga wakil permias Hawaii bisa datang. Tapi bila nanti tetap berhalangan, kami tetap menunggu masukan2 dari rekan2 mahasiswa untuk memberikan masukan2 untuk KSNP99 terlebih untuk acara KONGRES PERMIAS nya .. salam dari DC Faran -- On Tue, 10 Aug 1999 19:31:10 Permias Hawaii wrote: Aloha, Berhubung kita salah satu cabang Permias di Hawaii, apa ada rencana untuk di tahun mendatang Kongres dan Seminar Nasional Permias di Hawaii. :-) Kita ingin sekali berpartisipasi di Kongres dan Seminar Nasional Permias 1999 - Washington, tapi berhubung biaya transportasi ke Washington cukup mahal (sama dengan biaya pulang ke Indonesia :-)). Jadi kita cuman bisa berharap mendapatkan hasil pertemuan dari Kongres dan Seminar Permias di Washington. Mungkin dari panitia atau sapa aja kalo ada saran buat kita yg di Hawaii, untuk berpartisipasi secara tidak langsung; atau ada cara lain untuk ikut Kongres di Washington. Kita tunggu reply-nya. Mahalo nui loa Permias Hawaii From: Faransyah Jaya [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Kongres dan Seminar Nasional Permias 1999 Date: Mon, 9 Aug 1999 12:45:44 -0400 Assalamualaikum Wr. Wb. Salam Permias ! Sebelumnya perkenankan saya memperkenalkan diri. Saya mahasiswa di American University, Washington,DC sedang mengambil program MS in Finance. Seperti kesepakatan bersama bahwa Washington, DC akan menjadi tuan rumah pelaksanaan KSNP99 makan kami sebagai panitia dengan ini kembali mengajak rekan2 untuk dapat berpartisipasi di acara besar PERMIAS nanti. Informasi dapat di lihat dari www.permias.org/ksnp99 atau email langsung [EMAIL PROTECTED] Didalam kepanitian sendiri saya bertanggung jawab dalam pelaksanaan Kongres Permias nanti. Tema Kongres PERMIAS 1999 adalah Konsolidasi PERMIAS untuk meningkatkan kerjasama antar Permias Lokal dalam menyatukan visi dan misi menuju Indonesia Baru . Adapun agenda kongres sejauh ini mencakupi: a. Pembahasan AD/ART Permias b. Penetapan Ikrar Bersama Washington, DC c. Perumusan Visi dan Misi Permias d. Perumusan Hasil seminar-seminar permias yang akan di kirimkan langsung ke Pemerintah Baru. Untuk itu kami sangat mengharapkan rekan-rekan yang belum mendaftar dapat secepatnya mendaftar mengingat waktu yang sangat mendesak ( 3-5 September). Biaya yang dibebankan sebesar $100 telah mencakup: -Penginapan 3 Malam di hotel -Transportasi -Konsumsi -Makalah -jalan2 DC Terimakasih atas perhatiannya, Hidup Mahasiswa ! Wassalam, Faransyah Jaya Ketua bidang Kongres Permias'99 DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com ___ Get Free Email and Do More On The Web. Visit http://www.msn.com DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Kongres dan Seminar Nasional Permias 1999
Salam PERMIAS ! Dengan semakin dekatnya penyelenggaraan KSNP99 Washington, DC. Kami dari panitia KSNP99 sangat mengharapkan kepada rekan2 yang belum mendaftar untuk segera mendaftar atau memberikan konfirmasi kedatangan dengan mengemail langsung ke [EMAIL PROTECTED] Adapun acara ini akan diselenggarakan pada: 3-5 September 1999 Washigton, DC Acara inti: 1. KONGRES PERMIAS 2. SEMINAR NASIONAL 3. Job Fair Faransyah Jaya Ket. Bidang KONGRES PERMIAS DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
KSNP99 Tinggal 2 Minggu Lagi !
From: [EMAIL PROTECTED] Rekan2 Permias yth, Kongres dan Seminar Nasional Permias 1999 tinggal 2 MINGGU lagi. Kami dari tim registrasi ingin mengingatkan rekan-rekan sekalian yang ingin berpartisipasi dalam acara ini untuk mendaftar sesegera mungkin ke [EMAIL PROTECTED] KSNP99 memiliki tiga acara inti: 1. Job Fair (akan di update perusahaan2 yang akan datang) yang akan diadakan pada hari Jumat, 3 September 1999 dan dilanjutkan dengan city tour dan setelahnya akan diadakan Malam Pembukaan. 2. Seminar (akan di update pembicara yang sudah memberikan konfirmasi)akan diadakan hari Sabtu, 4 September 1999 dari pagi hingga sore. 3. Kongres Permias akan diadakan hari Sabtu malam dan dilanjutkan dengan sidang-sidang komisi pada hari Minggu, 5 September 1999. Setelah itu akan diadakan acara hiburan dan Malam Penutupan. Panitia akan menyediakan akomodasi, transportasi, dan konsumsi. Acara KSNP sendiri akan diadakan ditempat yang sama dengan akomodasi(Sheraton National Hotel). Dengan ini panitia memungut biaya pendaftaran sebesar $100.00 per org untuk peserta luar kota (sudah termasuk penginapan, konsumsi,dan transportasi selama 3 hari). Sedangkan biaya pendaftaran untuk peserta dalam kota (DC area) adalah sebesar $25.00 (tidak termasuk akomodasi dan transportasi). Untuk itu kami mengharapkan agar rekan-rekan bisa mendaftarkan diri secepatnya, agar kami dapat mengatur penjemputan, pembagian kamar dan sebagainya 'for your own convenient' ;=). Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi [EMAIL PROTECTED] Mari kita bersama-sama mensukseskan acara KSNP99 ini. Salam, -Tim Registrasi KSNP99- -- Get the Latest News at CNN Interactive: http://CNN.com - Kongres dan Seminar Nasional PERMIAS 1999 3-5 September 1999 Host: PERMIAS Washington, DC - ___ Get Free Email and Do More On The Web. Visit http://www.msn.com - End Forwarded Message - DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Saatnya mahasiswa maju kembali
Saya setuju ! Ada saran/ide bagaimana caranya ? Faran -- On Fri, 27 Aug 1999 02:20:58 Irwan Ariston Napitupulu wrote: Tampaknya, setelah terjadi banyak perubahan di kalangan elit politik, kini saya merasakan waktu yg tepat bagi rekan2 mahasiswa khususnya yg di tanah air untuk bergerak menyelamatkan reformasi yg sedang berada dipersimpangan jalan yg sangat berbahaya. Mahasiswa memang dari sononya udah terlahir sebagai ujung tombak masyarakat. Selamatkan reformasi dari tangan2 jahat status quo. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Saatnya mahasiswa maju kembali
Saya setuju dengan mas Budi. Daripada pusing2 mikirin bagaimana caranya mahasiswa bersatu. Mending dimulai dari kita sendiri. Niatin, nanti kalo jadi "penggede" kagak bakal KKN. Nanti kalo ada yang minta korupsi mesti berani nolak. Susahnya kan dari taon 60-70an dulu mahasiswa gembor2 bersatu. Demo, etc .. hasilnya pas mereka jadi "penggede" .. mereka juga yang "meneruskan" budaya "ngcaco" indonesia. Nah mending dari sekarang, buat mahasiswa .. Belajar yang bener .. pinterin otak biar nggak gampang diboongin. Kuatin imam .. biar nggak gampang disogok. InsyaAllah, pada saatnya angkatan kita jadi "penggede" kita bisa memutuskan tali "ngaco" tadi. SALAM REFORMASI Faran -- On Sun, 29 Aug 1999 06:54:24 Budi Haryanto wrote: Rekan-rekan yth., Yang saya kurang sependapat dengan topik di atas dalam diskusi ini adalah kesan bahwa kita mendorong mahasiswa untuk bergerak lagi. Mahasiswa telah menjadi pelaku riil perjuangan reformasi. Mereka telah berkorban segala hal sebagai konsekuensi dari perjuangannya. Sementara ini hasil perjuangan mereka boleh dikatakan belum mencapai hasil yang memuaskan. Lalu, sebagai rakyat biasa, yang secara langsung maupun tidak langsung telah diperjuangkan untuk menuju ke kehidupan yang lebih baik oleh para mahasiswa, apa etis dan pada tempatnya kalau kita masih saja berkeinginan 'menunggangi' mahasiswa? Meminta lagi kepada mereka agar memperjuangkan kepentingan kita terus? Memanas-manasi mereka agar demonstrasi terus. Sementara kita menunggu di belakang mereka dengan membawa 'kompor'. Apa ada kata lain yang lebih tepat dari kata 'menunggangi mahasiswa' dalam konteks ini? Lalu apa bedanya kita dengan para politisi yang sekarang sedang rebutan 'kue' hasil perjuangan mahasiswa? Giliran kitalah sekarang untuk melakukan sendiri atau bersama memperbaiki negara kita. Kepada mahasiswa, kita harus menunjukkan bahwa kita juga concern terhadap bangsa ini, dan kita juga bisa melakukan sesuatu yang riil untuk memperbaikinya. Caranya? Banyak sekali yang bisa kita lakukan untuk itu. Salah duanya adalah: 1. Melakukan sendiri memperbaiki bangsa ini mulai dari diri sendiri. Segala kemampuan yang kita punyai diarahkan untuk tujuan memperbaiki bangsa ini. Bisa berupa perbuatan, ide, maupun doa. 2. Melakukannya bersama yang lain dengan arah perjuangan yang jelas dan konsisten. Detil dari masing-masing 'salah dua' perjuangan rakyat tsb sudah barang tentu cukup luas. Mudah-mudahan esensinya bisa ditangkap. Yang penting, kitalah sekarang yang harus mulai berjuang. Jangan lagi 'menunggangi' mahasiswa. Sukur-sukur kalau mereka bisa berjuang bersama kita. Salam, Budi (rakyat jelata) DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Rumors Agenda Kongres di KSNP 99.
Saya sebagai panitia yang bertanggung jawab dengan Kongres PERMIAS'99 mencoba menjawab pertanyaan bung Irwan. Agenda Kongres'99 nanti sifatnya sementara. Ada kemungkinan dimasukkan kedalam agenda atau ditolak. Tergantung keputusan bersama dari hasil sidang nanti. Adapun tujuan dari Agenda sementara adalah untuk mempersingkat waktu pelaksanaan kongres. Maksud saya disini adalah, daripada memikirkan agenda kongres pada saat pelaksanaan kongres, lebih baik rekan2 mahasiswa memberikan masukan kedalam agenda sementara kongres. Email2 yang meminta masukan untuk agenda kongres telah banyak kami kirim ke milis2 permias dengan hasil yang minimum. Bila memang ada masukan2 untuk agenda semntara kongres PERMIAS'99 dipersilahkan mengemail ke [EMAIL PROTECTED] Wassalam, Faransyah Jaya Ket. Bidang Kongres PERMIAS'99 -- On Tue, 31 Aug 1999 17:50:24 Irwan Ariston Napitupulu wrote: Kepada rekan2 permias khususnya panitia atau juga yg bertanggung jawab atas acara kongres. Akhir2 ini saya mendengar rumors akan satu agenda yg sempat meresahkan sebagian warga permias Cleveland. Berhubung sifatnya masih rumors, saya sangat mengharapkan konfirmasi positif atas benar atau tidaknya rumors tersebut. Rumorsnya adalah: "Akan ada agenda yg membicarakan rencana pengangkatan atau pembentukan (atau apapun namanya) permias pusat atau yg sejenis seperti itu. Pengertian permias pusat disini adalah yg akan memimpin permias2 seluruh AS. Jadi, nanti ada kepengurusan sendiri di permias pusat. Sekedar informasi kepada rekan2 yg mungkin belum mengetahui, selama ini tidak ada yg namanya permias pusat. Saya belum akan melanjuti perbincangan ini sampai ada konfirmasi positif dari rekan2 di DC atau pihak yg bertanggung jawab atas kongres permias tersebut. Saya angkat rumors ini ke permukaan karena bagi kami permias Cleveland menganggap masalah/isu ini adalah serius. Kalau memang panitia atau pihak yg bertanggung jawab terhadap kongres tidak membenarkan rumors yg beredar tersebut, apakah kami di Cleveland bisa diberikan jaminan di kongres nanti tidak akan ada agenda tersebut? Terima kasih sebelumnya atas informasi yg diberikan. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Sikap PERMIAS..( untuk anak2 yg ikut kongres,
Sementara ini saya hanya dapat memberikan komentar singkat. Saya pikir kita perlu mengeluarkan pernyataan sikap. Tapi tidak hanya untuk TIMTIM. Saya pikir "Ikrar bersama Washington, DC" yang kita rumuskan bersama dapat digunakan sebagai salah satu pernyataan sikap PERMIAS Faran -- On Thu, 9 Sep 1999 06:27:12Arya Indrathama wrote: Ada yang memperjuangkan Ambon nggak ? Ada web sitenya nggak ? Ada yang peduli nggak ? Tim-tim ? should I care ? Weleh. Okeh okeh, gini deh. Kalau pertanyaannya gini, bisa diterusin dengan: Ada yang memperjuangkan Kalimantan ngga? Ada yang memperjuangkan Aceh ngga? Ada yang memperjuangkan Irian ngga? Pada akhirnya? masih ada yang peduli sama Indonesia ngga? atau, Indonesia? should I care? Kalau Republik pecah, gue mendingan memperjuangkan kemerdekaan Jakarta Selatan aja, soalnya rumah gue disana. Ngga rela gue Indonesia dipecah satu satu. Tapi kalo udah pecah, ya hancurin aja sekalian lah...bikin 10.000 negara di bekas NKRI juga bisa. Kenapa ngga? Okey, itu tanggapan gue sama emailnya Soe.. Nah, membalas emailnya Donald: Begini: Sayang banget waktu di DC kemaren kita ngga ada waktu untuk ngebahas soal Tim-tim. Padahal situasinya pas sekali untuk bicara tentang itu. Mungkin karena jadwal padat atau udah kecapean sih ya. Tapi intinya gini. Dalam sidang komisi 2 kan kita udah sepakat bahwa KPK yang akan mewakili Permias dalam kondisi seperti ini. Nah, KPK ini belom terbentuk dan butuh waktu untuk mencari anggota anggotanya yang bersedia untuk bekerja dalam KPK ini. Sedangkan kebutuhan akan sikap Permias mulai mendesak. Jadi gimana nih? Dan jangan lupa loh kalo masalah Tim tim agak sensitif. Soalnya ada pihak yang pro kemerdekaan, tapi ada juga yang menyayangkan kemerdekaan Tim tim. Kalau gue pribadi sih agak bingung yah, soalnya sedih juga melihat ratusan tentara Indonesia yang mati dan cacat sia sia, dan uang yang kita tanamkan untuk membangun Tim-tim selama ini akhirnya hilang begitu saja. Jadi ini ngga bisa dilihat sebagai hitam-putih. Masalahnya memang komplek sih Solusinya untuk Permias, mungkin kita harus mempercepat proses pembentukan KPK yang baru. Bisa aja di godok di forum@. Tapi terus terang gue juga belom masuk forum@ sih. Tolong dong Okki, David atau Faran kasih tau caranya yee. Setelah KPK jadi, lalu disusun sikap Permias. Sudah ditentuin sikapnya, lalu dibikin pelaksanaannya sebagai bentuk kepedulian terhadap Tim-tim. Mungkin hasil akhirnya dengan melobi pemerintah AS ( misalnya, kalau memang itu yang disetujui ), atau mungkin dengan bentuk sumbangan atau saran terhadap pemerintah. Nah..akhirnya dari sini kita butuh contact list yang kita bicarakan di komisi kemarin, sebagai pipa penyalur aspirasi kita sebagai sebuah persatuan mahasiswa. Gue rasa kita kan sepakat kemarin ini, dan kalau cuma akhir akhirnya kita jatuh pada debat bolak balik di milis tanpa ada pelaksanaannya ya sama aja mundur ke jaman batu lagi. Emang prosesnya ngga kenceng, karena banyak tahapannya seperti membentuk KPK dulu, lalu bla bla bla dan sebagainya. Tapi kalau semua itu udah jalan satu per satu, tujuan dan pemikiran kita di kongres kemaren ngga bakalan sia sia. Dan apa sih gunanya kita berkongres atau apa sih gunanya kita bentuk yang namanya Permias, kalau bukan pada akhirnya sebagai suatu bentuk sumbangsih kita terhadap Indonesia? Akhir kata, gue cuma pengen mengingatkan kepada semua termasuk gue juga, bahwa kalau kita sebagai mahasiswa ingin menentukan sikap terhadap Timor timur, lebih baik apa yang udah dicapai kemaren ini dilaksanakan satu persatu. Kalau pandangan gue, kita jangan gampang terbawa emosi oleh pemberitaan disana sini. Ingat ini nih, Permias itu kalo udah menjadi satu suara akan besar pengaruhnya. Apalagi dengan alumni alumninya di Indonesia. Dan buanyak pihak yang baek dan jahat yang bakalan mau menggunakan Permias ini. Pokoknya kita juga harus berhati hati lah. In the mean time, Permias lokal seperti Permias Portland yang aktif untuk masalah timor timur sebaiknya didukung sama Permias lain selama KPK belum terbentuk. Tapi masalahnya seperti yang gue bilang diatas, sikap orang terhadap timor timur itu berbeda. Kalau KPK nanti sudah terbentuk, mungkin suaranya bisa lebih besar karena mewakili semua organisasi mahasiswa di Amerika, dan hasilnya pasti jauh lebih mengena. Itu tambahan gue atas emailnya Soe dan Donald. Mudah mudahan bisa jadi masukan yang berguna. Arya DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Bagaiman PDIp - Megawati
Sikap menolak, saya masih ingat. Tapi sikap terhadap kejadian "gres" di timtim ini bagaimana. Saya tahu bahwa PKB-gus Dur telah ngomong. Mbak Mega akan kembali terdiam ? Faran -- On Thu, 9 Sep 1999 19:10:47Irwan Ariston Napitupulu wrote: In a message dated 9/9/99 1:42:17 PM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: Saya nggak tau ato mungkin kurang berita. Tapi tidak terdengar suara2 dari kubu PDIp Pemenang Pemilu 35 %. Sibuk Baligate / Lippogate and gate2 lainnya. Bagaimana ini ? Irwan: Anda tampaknya terlewat, sikap mereka menolak sejak dari awalnya. Mereka dari awalnya sudah meminta agar DPR yg sekarang tidak lagi membuat keputusan2 baru yg sifatnya signifikan. Mereka meminta serahkan hal2 tersebut ke DPR yg baru yg lebih mewakili suara rakyat. PDIP juga bersuara tentang pemberian opsi Habibie sejak awalnya. Mengecam pemberian opsi tersebut tanpa konsultasi dengan MPR/DPR terpilih yg baru. Waktu itu Megawatie sudah memberi peringatan keras agar Habibie jangan ambil keputusan2 yg sifatnya sangat signifikan karena pemerintahan Habibie hanyalah pemerintah transisi mencapai pemerintahan yg baru yg lebih mewakili suara rakyat. Semoga ingatan anda akan hal ini menjadi segar kembali. Silahkan dilihat2 lagi berita beberapa bulan yg lalu. Saat ini pun massanya PDIP turut turun ke jalan menentang RUU KKN tersebut bergabung dengan kekuatan mahasiswa lainnya. Saya harapkan kekuatan2 lainnya turut bergabung seperti dari PAN, PKB, PPP, PK (atau mungkin sudah dan kini saya yg kelewatan?)...:) jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Bagaiman PDIp - Megawati
ohh oke oke thanks for the information. Faran -- On Fri, 10 Sep 1999 12:49:13 Irwan Ariston Napitupulu wrote: In a message dated 9/10/99 12:32:11 PM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: Mbak Mega akan kembali terdiam ? Irwan: Mbok ya sebelum nanya seperti di atas, cari2 dulu beritanya sendiri. Nih saya kasih link yg bisa anda gunakan untuk cari2 berita nasional dari berbagai media online: http://www.asiagateway.com/indonesia/pemilu/index.html jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Kasus Ambon (was: Re: Kenapa ?)
Soe saya akui pribadi bahwa PERMIAS mungkin kurang tanggap. Kita tampak terlena karena tinggal disini. Minggu lalu kita telah mengadakan KONGRES PERMIAS 99. Kita memang tidak membahas kasus ACEH AMBON TIM2. Tapi kita sepakat bahwa kita perlu untuk menjadi SATU ! Saya sangat mengharapkan PERMIAS dapat menjadi salah satu pejuang reformasi. Secepatnya hasil KONGRES99 disebarluaskan dan diterapkan. Faran -- On Sat, 11 Sep 1999 07:12:35 Suhendri wrote: Babe Irwan nulis : Nah, saya ajak anda yg tampaknya sangat peduli dengan Ambon untuk memulai mengangkat masalah Ambon di milis ini dengan memberikan data2 yg anda miliki yg perlu dibicarakan dan ditindaklanjuti disini. Sebenarnya saya sudah mulai mengangkat dengan sebuah pertanyaan. Sebuah pertanyaan yang bertujuan menyadarkan bahwa masih ada Ambon. Kalau kalian bertemu / berkumpul / berkonggres bicarakan lah Ambon Itu yang saya mau dari PERMIAS (kalau memang mampu dan mau) Saya ini apalah cuma seorang bocah ... yang kebetulan tinggal di Jakarta dan ikut-ikutan Permias List. Soe DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Bales yokkk....
Bales Yokk.. Gue denger beberapa harian nasional juga kena. Faran detik.com Cracking Massal Sudah Berlangsung Situs Web Antara Di-Crack Reporter: Yayan Sopyan detikcom, Jakarta- Serbuan para cracker ke situs-situs web Indonesia agaknya sudah dimulai. Situs web kantor berita Antara pada Rabu sore menjadi salah satu korbannya. Sebelumnya, cracking massal menimpa beberapa situs web Indonesia. DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Lucu
He he he hee.. Sedih memang melihatnya.. :( Faran -- On Fri, 24 Sep 1999 07:30:03 Suhendri wrote: Ada yang lihat wawancara Islamiyati reporter RCTI dengan salah satu pimpinan demo mahasiswa ? Sang reporter menanyakan kepada mahasiswa tersebut bagian mana dari UU PKB yang dia tidak setuju. Dijawab oleh mahasiswa tersebut bahwa banyak bagian di PKB yang tidak disetujuinya. Kembali sang reporter menanyakan bagian mana. Terlihat kepanikan dan kegugupan dari sang mahasiswa karena tidak tahu bagaimana menjawabnya. Akhirnya sang reporter menanyakan ... " Anda baca nggak sich RUU PKB itu ? ". Very funny :-) sebuah potret mahasiswa Indonesia Diktat dan buku kuliahnya pun mungkin tidak dibaca, apalagi RUU PKB yang sedemikian tebal dan njelimet penjelasannya. Pokoknya demo, begitu kali ya kata para mahasiswa, nanti baca belakangan kalo udah deket ujian. Soe DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: CAMPAIGN ETAN-UNFAIR
He he he.. Saya cerita sedikit. Dulu juga pernah ada yang datang untuk kampanye East Timor di American University. Saya pribadi tidak datang. Tapi teman saya datang dan melihat presentasi mereka. Dua hal yang lucu adalah mereka sangat menjelek-2an indonesia sekali. Dan yang paling lucu setelah presentasi memberikan semacam kotak amal buat sumbangan. Mentok2nya duit juga.. Tapi banyak yang bilang itulah mereka. Mereka memperjuangan East Timor bukan untuk kemerdekan. Tapi untuk kepentingan mereka sendiri yang tak lain adalah periuk nasi. Faran -- On Thu, 23 Sep 1999 12:25:04 Notrida Mandica wrote: Thank you Mas Jeffrey. Bukannya tidak percaya pada seruan anda, hanya saja saya punya beberapa rekan di beberapa NGOs sini dan komitmen, visi dan goal mereka totally different dengan apa yang saya saksikan di ETAN. Mungkin Bang Donald benar bahwa terdapat perbedaan pandangan divisi chapter ETAN. MUST we be aware and stand up for the Indonesia! Not for the military, not for the government but for the People of Indonesia salam berjuang! ida From: Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: CAMPAIGN ETAN-UNFAIR Date: Thu, 23 Sep 1999 08:43:43 EDT Makanya mbak, saya dari dulu kan sudah bilang. Nggak pada ngedengerin sih. Setelah ketanggor kelakuan asli mereka baru pada sibuk.;) Di mana-mana, yang namanya organisasi luar, akan tidak pernah memperhatikan kepentingan Indonesia. Mereka punya tujuan sendiri. Bila perlu mereka akan menohok Indonesia. Itu sudah jamak, dan tidak perlu kita belajar lagi. Masak kayak ABG yg semuanya mesti dilakukan sendiri baru percaya sama omongan orang. Makanya saya selalu heran kalau lihat kalian kemarin pada ramai-ramai mendukung ETAN. Nah, sekarang bisa ambil pelajaran kan? Semestinya anda-anda tidak perlu memperoleh pelajaran dengan cara susah gitu. Hal yg sama juga demikian dengan rekan-rekan di Jerman itu (PPI Jerman - attn. Dedi Priadi). Meminta Jerman menghentikan penjualan alat-alat perang kepada Indonesia membuat kita akan defense- less. Sudah tahu alat perang Indonesia sudah ketinggalan jaman kok dibeginikan. Coba kalau persenjataan kita modern apa Aussie berani belagu kayak gini? Lihat dong foto kapal perang RI yg dipakai buat evakuasi pengungsi. Di bawahnya pada karatan cing. Tuh cek lagi foto-foto yg di surat kabar, dan teliti kondisi kapalnya. Ingat bung, Indonesia diperintah oleh banyak TNI, tetapi Indonesia bukan negara militerisme. Kekuatan militer tidak mencerminkan bagaimana negara itu dikelola. Indonesia cuman punya 250,000 pasukan (dg 212 juta penduduk, suatu perbandingan yg terburuk di dunia), dengan spending AB cuman 1.2% GNP, juga termasuk terendah di dunia, apalagi bila dilihat GNP kita. Aduh memelas banget Silakan deh dirunut sendiri kenapa perwiranya pada gendut sementara alat perang memprihatinkan. Kenapa anda tidak menentang dwi fungsi ABRI saja sih? Semua masalah bermuara di situ. Ini yg menjadikan militer menguasai peran politik dan AB jadi satu paket. Alhasil penguasa negeri adalah militer yang mempergendut perut sendiri. Masalah persenjataan sih dibiarkan terbengkelai saja karena merasa aman sebagai negara terbesar di Asteng. Setelah dipermalukan Aussie baru pada nyadar deh. Pokoknya saya sih anti deh kalau ada yg minta-minta pihak luar untuk mengusik Indonesia dari luar, baik dengan masalah uang, persenjataan, bantuan militer, dlsb. Masih banyak cara lain yg dapat dilakukan, dan masih banyak hal lain yg dapat dilakukan. Nah, silakan deh pada ngebenerin berita-berita palsu itu. Sigh... '-- From: Notrida Mandica [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: CAMPAIGN ETAN-UNFAIR Date: Wed, 22 Sep 1999 22:00:07 PDT Dear Permias, Kemarin malam, ETAN representative mengunjungi Northern Illinois University untuk mencari dukungan bagi East Timor. Sebagai mahasiswa yang mendukung independence for East Timor, saya sangat kecewa bahwa ETAN menyiarkan video tape tentang Indonesia and menjelaskan posisi Indonesia yang beberapa faktanya tidak akurat. Pertama: Video tape yang dibuat oleh wartawan Australia itu menyebutkan bahwa Penajajahan Jepang masih lebih baik dari Militer Indonesia di East Timor. This is factually and morally wrong. Tak ada colonial yang baik apapun alasannya. Nampaknya representative ETAN, Kristen, tidak mengetahui bahwa kebiadaban colonial Jepang di Indonesia. Kelihatan sekali bahwa mereka menghalalkan jenis kebiadaban yang dilalukan oleh negara lain untuk menghantam Indonesia. Kedua: Masih di video tersebut, Ramos Horta menyatakan bahwa Portugis adalah penjajah yang baik dan tidak mengganggu orang-orang di East Timor. Pernyataan ini totally wrong sebab pada masa itu, tahun 1970an Portugis dipimpin oleh pemerintahan militer otoriter. East Timor telah diperas dan jarah oleh Bangsa Portugis selama 450 tahun. Ketiga:
Re: Kampanye ETAN anti Indonesia
He he he he .. Hebat memang.. Dua tahun saya sekolah disini bisa mengambil kesimpulan. Orang Indonesia sama Orang bule sama aja ngaconya. Mending jadi orang Indonesia daripada sok2an jadi orang bule yang nggak jelas. Bukan rasis. Tapi itulah kesimpulan saya. Faran -- On Fri, 24 Sep 1999 14:59:57 Mahendra Siregar wrote: Bung Donald, Kalau menurut anda, siapa yang kira-kira akan dirugikan oleh kampanye model dibawah ini oleh ETAN cs itu? Salam Mahendra NO to MADE IN INDONESIA Keep the pressure on Indonesia to: 1.. stop the killing 2.. withdraw all troops 3.. allow free return of all East Timorese 4.. allow humanitarian aid 5.. justice for a free East Timor Use your power Say No to Indonesian products and companies. Please check all labels for the mark: Made in Indonesia. You can send a message to the Indonesian government/military who own many companies that you want peace and freedom for East Timor Products: ABC food products All Purpose Copy Paper Bi Lo matches Besco car batteries Century car batteries Crayola crayons Crown Super Copy paper Do-It-Yourself furniture (K-mart) Economy copy paper Exide car batteries Faber Castell pencils* Garuda Airlines General Electric light bulbs Gloweave Indomie noodle products KiKo pencils Merpati Airlines Multix garbage bags Nike* Pacesetter copy paper Pasco toilet rolls Philips Spotline globes Price torch batteries Spalding Tennis balls Spirex notebooks Spicers paper* Summit outdoor furniture Supermie soy products Tauco sauce products Texta* Tiger garbage bags Victory copy paper scrap books Check the label: "If in doubt, don t buy" Bali style print fabric Dessicated coconut batteries clove cigarettes footwear matches tinned fish coffee and cocoa skirts socks soy products spices student exercise books wooden carvings clothing Timber and products made from the following timbers may be from Indonesia: Batu, Iroko, Jetulong, Kaptir, Lauan, Mengkulang, Meranti, Merbau, Mersawa, Pacific Maple, Paduak, Ramin, Sapele, Seraya, Tea Tell the big supermarkets why you won't buy and tell us if you find more products. Companies with Indonesian economic, government and/or military ties: Indofood Group, First Pacific Group, Chesterton International, Meinhardt International, Video Ezy International, Transfield, Leytons DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Kita Bahas RUU PKB yokkk !!
AWW, Rekan2 sekalian. Maaf bila saya ketinggalan berita. Bagaimana bila rekan2 yang mengerti RUU PKB ini menjelaskan sedikit detail pro dan kontranya. Tolong ditunjuk pasal atau bagian mana yang menjadi masalah. Saya sendiri coba skimming kayaknya sih oke2 aja kalo memang negara indonesia tidak sedang "krisis" Faran DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Christianto Wibisono sang rasist
Hehehehe... "monopoli" kayak dagangan aja... Diskusinya bagus.. lebih enak lagi kalo CW nya sendiri yang langsung menanggapi. Bila dilihat dari semua sudut/sisi yah semuanya bener .. semuanya salah.. mending denger langsung dari CW nya aja.. maksudnya apa .. kalo begini terus mah bakal gede2 tuh jarinya.. ngetik 2 halaman lebih.. Faran -- On Tue, 28 Sep 1999 23:02:21 Irwan Ariston Napitupulu wrote: Saya hanya ingin meluruskan bahwa malaikat Jibril itu tidak hanya monopoli agama Islam seperti yg sempat diindikasikan oleh bung Anjasmara karena memang di agama Kristen pun mengenal malaikat yg sama. Bagi saya biarlah hal tersebut menjadi urusan pribadi CW dengan Tuhannya karena memang bagi saya pribadi Tuhan itu terlalu hebat untuk kita bela karena memang Tuhan tidak butuh pembelaan saya sebagai manusia ciptaanNya. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Kearah mana ? Versi 2
Hehehe.. ngomongin masalah kampungan menurut saya pribadi sih tergantung dengan tempat dimana kita berpijak. Kali aja menurut wakil mpr yang kampungan itu tindakan mereka itu tidak kampungan. kan hati orang beda2. Menurut saya istilah yang paling tepat buat wakil mpr kita adalah "kuper" - Kurang pergaulan dengan orang berilmu/berpendidikan/ber..ber.. atau mungkin kurang belajar bagaimana bersikap/tingkah yang benar. coba kalo pada mau belajar, dipastikan johnrobert power pasti rame.. Faran -- On Sat, 2 Oct 1999 02:34:16bRidWaN wrote: Wahyang sebenarnya kampungan yang mana sih ? Bukannya yang sudah berkelakuan 'kurang' selama 32 tahun ? Siapa-siapa saja yang terlibat ? Siapa-siapa saja yang telah mengahabiskan uang negara, yang telah menjual hasil kekayaan kita ? Atau kelakuan2 diatas ingin disebut kelakuan intelektual ? Siapa yang telah melecehkan hukum selama ini, siapa yang anti nasionalis selama ini (nasionalisme = mementingkan kepentingan rakyat dibanding kepentingan pribadi) ? Yang pasti ya semua yang berada didekat posisi kekuasaan, kan ? Kayanya terminology kampungan itu yang membingungkan. Jadi saya berpikir agak rancu, siapa sebenarnya yang 'layak' disebut kampungan. Semoga tidak ada deh, atau semuanya (termasuk kita). Salam, bRidWaN (baca deh komentar Baramuli yang intelek) At 03:13 PM 10/1/99 +0700, Suhendri wrote: Kira - kira wakil rakyat yang mana yang kampungan dan rendah martabat ini. Saya yakin dari kalangan yang berintelektualitas terbatas / seadanya Soe Teriakan Anggota MPR, Cermin Sikap Kampungan dan Rendah Martabat Jakarta, Antara Teriakan bernada cemooh sejumlah anggota MPR ketika Presiden Habibie memasuki Gedung Nusantara, tempat pengambilan sumpah/jabatan anggota DPR/MPR RI, menunjukkan sikap kampungan, tidak dewasa serta mencerminkan betapa rendahnya martabat sebagai wakil rakyat. Penilaian itu dikemukakan sejumlah anggota MPR dan DPR RI, yakni KH Abdurahman Wahid, Tosari Wijaya (FPP), Hamzah Haz (FPP), Hazballah M Saad (PAN), Akbar Tandjung dan AA Baramuli, Priyo Budi Santoso, Marwah Daud Ibrahim (Golkar) dan Wakil Ketua KPU Adnan Buyung Nasution serta Kwik Kian Gie (PDI Perjuangan), seusai mengikuti acara pelantikannya di Gedung MPR/DPR Senayan Jakarta. Buyung menegaskan, sikap seperti itu tidak pantas ditunjukkan oleh wakil rakyat yang memiliki martabat sangat terhormat. Perilaku itu akan menghancurkan kredibilitas anggota MPR. Di sisi lain mencerminkan betapa penghargaan terhadap institusi kedudukan lembaga inggi negara (presiden) sangat rendah. "Itu benar-benar sikap kampungan, memalukan, tak tahu diri dan menunjukkan betapa rendah martabat mereka," kata Buyung di tempat terpisah. Menurut dia, sikap merendahkan itu justru akan berbalik melemahkan kredibilitas anggota MPR. Terlepas dari siapa yang menjadi persiden, seharusnya penghargaan atas kehormatan lembaga tinggi negara oleh lembaga tinggi lain dan lembaga tertinggi negara tetap harus diwujudkan dalam situasi apapun. "Mau jadi apa negeri ini kalau wakil rakyat sudah bertindak seperti itu. Bagaimana mau dihargai lembaga lain atau dihargai rakyat kalau perilakunya begitu," katanya. Sikap menyayangkan dilontarkan Gus Dur. "Sikap (anggota) tersebut tandanya belum matang," kata KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur. Gus Dur juga mengiyakan ketika ditanya tindakan anggota DPR/MPR RI yang menyoraki itu sebagai sikap tidak etis yang seharusnya tidak dilakukan. "MPR tidak boleh begitu," katanya. Nada menyesali juga diungkapkan Baramuli yang menyatakan bahwa ungkapan seperti itu sudah sangat tidak sopan. Dia juga setuju adanya interupsi yang dilakukan AM Fatwa, untuk meluruskan sikap tidak terpuji itu sebelum ditutupnya rapat paripurna pertama DPR/MPR RI tersebut. Namun hendaknya interupsi para anggota itu tidak perlu dilakukan jika memang tidak ada hal yang pantas untuk diinterupsi. Ketua Umum PPP Hamzah Haz, juga sangat menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut. Fenomena itu bisa saja memicu konflik di antara anggota MPR yang pro dan kontra dengan pencalonan Presiden BJ Habibie. "Kan malu kalau di MPR bisa terjadi konflik hanya karena soal sepele seperti itu," kata mantan Meninvest itu. Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, "kita harus menghormati institusi kepresidenan siapa pun orangnya. Oleh karena itu, kami sangat menyayangkan dan berharap kalau hal seprti itu tidak terulang kembali dalam sidang-sidang berikutnya". Sedangkan Tosari Wijaya, Ketua Fraksi Persatuan Pembangunan MPR, berpendapat martabat lembaga tertinggi negara itu harus dijaga dan orang yang menjaganya bukan siapa-siapa, tetapi para anggota MPR sendiri yang harus mawas diri. Kasar Hasballah Saad mengatakan, betapapun perbedaan aspirasi politik merupakan kenyataan yang tidak bisa dipungkiri, namun perbedaan itu tidak sampai ditunjukkan secara tidak hormat. Jika hal itu ditunjukkan secara kasar, maka yang mendapat penilaian jelek adanya
Re: Kearah mana ? Versi 2
cara paling gampang menurut saya pribadi yah kita mahasiswa disini yang harus dapat menunjukkan bahwa kita yang sekolah disini pun belajar untuk tidak kampung dan kuper. abis kebanyakan dari kita kadang suka kampung dan kuper juga. mungkin termasuk saya juga. Faran -- On Fri, 1 Oct 1999 15:31:14Emil Rezandi Juni wrote: mohon dimaafkan 'kampungan'nya ataupun 'kuper'nya ataupun kekurangan2 lainnya yang tercermin dari perilaku rakyat indonesia sekarang ini. maklumlah mereka sudah terkena pembodohan massal selama minimal 33.5 tahun (saya sih curiga sudah ratusan tahun), jadi daripada mencela dan mencaci maki sesama bangsa lebih baik anggap saja itu sebagai konsekuensi dari kita yang selama ini mau saja dibodohi. bagi kita-kita yang sadar akan hal ini saya rasa berkewajiban untuk mencari jalan keluarnya sekarang, bagaimana supaya tidak bertindak kampungan lagi, membiasakan berpikir global dan ke depan, serta yang paling penting adalah menghindari saling menyalahkan satu sama lain. karena biar bagaimana itu satu kebodohan yang berpuluh tahun ditanamkan juga. sadar nggak ? sekian, emilr At 03:59 PM 10/1/99 -0400, you wrote: Hehehe.. ngomongin masalah kampungan menurut saya pribadi sih tergantung dengan tempat dimana kita berpijak. Kali aja menurut wakil mpr yang kampungan itu tindakan mereka itu tidak kampungan. kan hati orang beda2. Menurut saya istilah yang paling tepat buat wakil mpr kita adalah "kuper" - Kurang pergaulan dengan orang berilmu/berpendidikan/ber..ber.. atau mungkin kurang belajar bagaimana bersikap/tingkah yang benar. coba kalo pada mau belajar, dipastikan johnrobert power pasti rame.. Faran DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Peta kekuatan
AWW, Baru saja saya buka detik.com disana terdapat beberapa artikel yang menceritakan saat2 voting untuk penentuan tatib. Diceritakan bahwa 3 kali voting. 3 kali pula pdip kalah telak. disitu simpulkan, bisa saja kejadian yang sama akan terjadi untuk penentuan calon presiden bila memang terjadi voting. What do you think guys.. Makin seru kelihatannya. Faran DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: (Oknum) PDIP Meludahi Mukanya Sendiri...
hehehehe.. mungkin yang tidak boleh hanya dagang sapi. mungkin daging2 yang lain boleh menurut dia. Faran -- On Wed, 29 Sep 1999 02:56:12 Yusuf-Wibisono wrote: ... dst. Yw: Ini maksudnya mau meludahi mukanya sendiri atau gimana, ya? Kalo emang PDIP nggak dagang sapi, kok bisa-bisanya Kwik Kian Gie cuma dapet lima suara? DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Selamat, Megawati Presiden
Sebenarnya tidak diperlukan ucapan selamat. Yang diperlukan bangsa kita adalah tanggung jawab. Siapapun presiden nanti harus kita dukung dan kita koreksi. Kalo sudah terlihat jalanya tidak lurus, tugas kita, masyarakat dan mahasiswa, untuk mengingatkan. Kalau hanya ucapan selamat, dipersilahkan diberikan kepada pengantin baru. REFORMASI INDONESIA Faran -- On Wed, 29 Sep 1999 02:24:15 Yusuf-Wibisono wrote: ;-) Dari perkembangan SU, menurut perkiraan saya, kans Megawati utk jadi presiden semakin besar (kalo pake angka, ya 55%, lah). Bagi yg pro Mega (antara lain PDIP, Bursa Saham, Investor, amerika, spekulan rupiah,... dll), saya ucapkan selamat (kalo ternyata perkiraan meleset, gampang, nanti ucapan selamat bisa dicabut lagi). Yw. DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Sabar
Allahu Akbar ! Pembalasan dunia akhirat akan selalu ada ! Faran -- On Wed, 6 Oct 1999 06:48:20Suhendri wrote: Sabar untuk para saudaraku di Ambon. Mereka, para penindas dan pembunuh itu, berpikir bahwa mereka menang. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi. Semoga azab dan laknat turun bagi mereka. Soe = Dua Masjid di Ambon Dibakar AMBON -- Sidang Umum MPR/DPR tak bisa meredam pertikaian massa di Ambon. Dua masjid di Air Salobar dan Passo Senin siang musnah dibakar. Sementara itu seorang wanita Muslim syahid saat mempertahankan Masjid Jabal Tsur Air Salobar. Sekretaris MUI Maluku Soleman Drahman ketika dihubungi Selasa (5/10) malam menyatakan serangan terhadap pemukiman Muslim itu berlangsung sejak dua hari silam. ''Kami umat Muslim bertindak defensif karena menghormati SU MPR,'' ujarnya. Hingga petang kemarin sedikitnya sepuluh orang tewas --dua di antaranya perempuan-- dan puluhan lainnya cedera saat mempertahankan rumah dan tempat ibadah di Air Salobar dan Passo. Serangan terhadap pemukiman Muslim di Air Salobar selain memusnahkan Masjid Jabal Tsur yang sejak kerusuhan pertama dipertahankan juga memusnahkan 32 rumah dan Kanwil Depag Provinsi Maluku. Seorang wanita Muslim syahid saat mempertahankan masjid yang dibakar. ''Sari meninggal di masjid saat menghalau serangan kelompok merah.'' Sari Jayanti Pegaton, gadis setempat, meninggal tertembak aparat keamanan saat membantu umat Islam mempertahankan simbol Islam satu-satunya yang masih ada di Air Salobar. Sementara Ny Zubaedah meninggal di rumahnya di Batumerah. Diduga dia korban penembakan aparat dari arah Karang Panjang. Akibat serangan tersebut, ratusan Muslim Air Salobar diungsikan ke Al-Fatah. Evakuasi korban dilakukan lewat laut menggunakan sebuah kapal kecil milik navigasi dan beberapa perahu motor. Dengan tambahan penduduk Air Salobar, jumlah pengungsi di Al-Fatah kembali membengkak. ''Kami sekarang menampung 4.000 pengungsi.'' Selain di Air Salobar, serangan terhadap warga Muslim juga terjadi di Passo, Ahuru dan Barumerah. Bentrokan di Passo selain memusnahkan Masjid Nurul Ishlah kembali memutus jalur lalu lintas menuju Tulehu. Jalur menuju pemukiman umat Muslim di Tulehu itu selama 20 hari terakhir terbilang aman. Sekretaris MUI menyesalkan dibakarnya Masjid Nurul Ishlah. ''Kok, masjid yang lokasinya persis di depan Kompleks SPN Passo bisa dibakar.'' Padahal, katanya, tokoh agama setempat menyerahkan keamanan masjid tersebut pada aparat keamanan yang menghuni SPN. Selama ini, masjid tersebut dimanfaatkan jajaran kepolisian yang tinggal di Passo membina mental aparatnya. Seharusnya, kata dia, jajaran kepolisian yang tinggal di SPN Passo tidak membiarkan tempat ibadah umat Islam itu dibakar. ''Mereka diam saja saat tempat ibadah dibakar,'' ujar Soleman geram. Soleman juga menyesalkan serangan yang terjadi saat SU MPR berlangsung. ''Mereka tidak menghiraukan sidang yang tengah berlangsung.'' Menurutnya, kelompok merah memanfaatkan sikap defensif yang ditegaskan umat Islam. Namun demikian, dia tak mengerti penyebab terjadinya serangan terhadap perkampungan Muslim di Ahuru, Batumerah, Passo, dan Air Salobar. ''Awalnya cuma lemparan batu dan bom molotov,'' ujarnya. Wilayah pemukiman umat Islam memang lebih rendah dibanding wilayah yang dikuasai kelompok Nasrani saat ini. Umat Muslim menguasai pesisir, sedang kelompok non-Muslim berada di tempat yang lebih tinggi. ''Sekali lempar langsung mencapai sasaran.'' n tid DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Mahasiswa Bodoh
HEHEHE. saya melihat emailnya si soe ini simple tapi banyak benernya. saya sendiri yang kebetulan lagi sekolah disini memang sedikit memantau demo yang dilakukan mahasiswa terutama forkot, famred cs yang suka bikin macet jalanan. kalo nggak salah sih tujuan demo mereka memang mendukung reformasi dan mengutuk golkar secara tidak langsung. nah. dengan kondisi pdip yang ikutan mendukung golkar yang notabene status quo, tapi mahasiswa tsb tidak demo memang rada aneh. mungkin mereka pikir golkar sudah reformasi. ato mungkin mereka memang mendukung pdip walopun kemudian pdip sendiri mendukung golkar. i guess dan mungkin.. mahasiswa demopun sudah ikutan politik. politik demo dijalanan. well. who knowss.. Faran -- On Thu, 7 Oct 1999 00:54:37Denny Gelo wrote: maaf mas, apa mas kira tujuan mahasiswa demo itu langsung dan tanpa perhitungan segala? tujuan mahasiswa untuk demo menentang hal itu apa hayo beri penjelasan dong yang lebih lengkap?? saya menganalisa surat mas ini ada tendensi untuk menjelekkan kelompok orang tertentu? reformasi bukan hanya asal ngomong, tapi juga dengan argumentasi yang realistis lah. reformasi di Indonesia ada karena mahasiswa demon dan tujuannya jelas kedepan yaitu demokrasi di Indonesia. From: Suhendri [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Mahasiswa Bodoh Date: Wed, 6 Oct 1999 09:40:05 +0700 Mana nich Forkot, Famred, Farbes dan apalah namanya yang lain itu dari para mahasiswa yang getol demo menyokong reformasi dan menolak status quo. Tuch lihat, PDI - P mendukung Golkar untuk ketua DPR, tapi nggak ada yang demo. Ha...ha...mahasiswa. Forkot, Famred, Farbes dll nya itu benar-benar mahasiswa yang payah dan bodoh. Mengatasnamakan diri mahasiswa, mengatasnamakan berjuang demi rakyat. Sama aja ternyata, mahasiswa "dagang sapi" Soe __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com Get your FREE Email at http://mailcity.lycos.com Get your PERSONALIZED START PAGE at http://my.lycos.com DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Kenapa Tidak Duet Mega-GusDur?
Kalo pake feeling sih saya coba jawab memang akan ada duet tersebut. tapi feeling saya yang lain bilang, golkar tidak akan tinggal diam juga. doi kan nomer 2 pemilu. masa dpr saja udah kenyang. so, feeling saya lagi bilang, presiden gusdur wapres golkar (wiranto feeling saya sih) Ibu mega nggak tau nih. feeling saya sih jadi mentri doang. tapi pasti nggak bakal mau.. hehehe.. so. liat aja nanti. ps: saya pake feeling abis kalo pake yang laen pasti ngaco ! Faran -- On Wed, 29 Sep 1999 09:49:02 Yusuf-Wibisono wrote: ;-) Bicara masalah capres-cawapres, dg Kans yg ada sekarang, kenapa orang-orang (di Senayan) itu tidak berinisiatif utk menduetkan Mega dan GusDur. Bukan, bukan untuk mendendangkan lagu dangdut menghibur wakil rakyat, tapi untuk posisi Presiden dan Wakil. Dua tokoh ini tampaknya kompak selalu. Bila NU dan para kiai ingin GusDur diposisikan sebagai Bapak Bangsa, di kursi wapres itu pas juga, malah di kursi presiden agak kurang pas, karena dia harus membawahi langsung kabinet, dsb., dsb., yang membuat dia tidak bisa independen mengeluarkan statement-statement unik yang nampak-nampaknya merupakan hobinya juga. ;-) Bila GusDur inginnya second to nobody seperti dikatakan Amien Rais, Wapres itu juga secara struktural tidak posisi second-second-an. Wapres dan Presiden itu kan sama-sama dipilih oleh MPR, dan bertanggung jawab kepada lembaga itu, dan bukannya Wapres itu bawahan presiden yg bisa dipecat begitu saja oleh presiden itu. Pola Sukarno-Hatta jaman dulu, itu juga jelas sekali mencerminkan betapa Hatta itu juga second to nobody. Dengan kombinasi ini, insya Allah, PDIP senang, poros tengah senang,... market, investor, spekulan, pihak asing, IMF, bank dunia, rakyat kecil, TNI,... dan seterusnya, senang semua. Orang Islam (ortodox) yang mati-matian tidak mau dipimpin wanita pun, rasanya lebih bisa menerima duet tersebut, karena dalam pola itu, yang memimpin bukanlah Mega, melainkan duet Mega-GusDur secara bersama-sama, dwitunggal ala Sukarno-Hatta. Demikian pula, orang yang ngotot mempertanyakan taraf pendidikan Mega, argumennya menjadi irelevan. Kans Habibie (dan apalagi bila berduet dengan Wiranto) akan jauh mengecil, dan mungkin kubunya menjadi kurang senang. Demikian juga, mungkin AA Baramuli dan Andi Galib kurang senang, tapi andaikan DPR/MPR harus mengakomodir aspirasi mereka-mereka itu juga, kapan beresnya... ;-) Sekedar usul dan opini. Yw. DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: cakit peut
hehehehehe.. jangan gitu soe.. kali aja si penganalisa itu lebih dekat ke mega daripada kwik.. who knows toh... faran -- On Fri, 8 Oct 1999 15:25:53Suhendri wrote: HE...he.he. Haha.ha.. Ho...hohoo...ho adu sakit perut ketawa Ha.ha.ha HAAA...HA..HAHA aduh ...aduh .peutnya cakit ..tulung... ha...ha.he.h...h.. haha. aduh aduh..cakit peutnya. = Kwik Soal Mega Jadi Presiden: Tak Jaminan Ekonomi Stabil Reporter: Irna Gustia W detikcom, Jakarta- Kubu PDI Perjuangan mengakui bahwa Megawati bukanlah penyelamat bangsa ini dari kehancuran ekonomi. Tidak jaminan jika Mega jadi presiden, situasi ekonomi akan lebih stabil, kata Kwik Kian Gie, Jum at (8/10/1999). Pernyataan Kwik itu untuk menepis adanya prediksi banyak kalangan bahwa negara ini akan selamat bila Mega terpilih jadi presiden. Bahkan ada analis yang berani bertaruh rupiah akan mencapai Rp 5.000/ dollar AS bila Mega menang. Tapi Kwik, orang dekat Mega, tak bisa memberi jaminan itu. DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Tanggapan atas komentar KKG (was: Re: [cakit peut])
Hehehehe... emang paling susah mengakui kelemahan seseorang. :) Kalo boleh saya kasih analisa tentang rupiah sedikit. Menurut saya pribadi fluktuasi rupiah di Indonesia memang benar2 tidak tahu diri. kenapa begitu. karena bila dilihat dari semua teori ekonomi tidak mungkin rupiah seperti sekarang ini. Bahkan soros sendiri yang ngancurin asia mengakui bahwa saat dia mencoba berspekulasi dengan mata uang asia, dia sendiri tidak pernah memiliki analisa rupiah akan free fall seperti ini. Beberapa proffesor saya di American Uni. sendiri paling males kalo udah bahas masalah Indonesia beserta currencynya. alasannya: apapun teori yang dipake pasti salah. terlalu aneh.. bukan sulit ... terlalu aneh untuk diprediksi. terlalu banyak faktor x yang berperan. Politik memang ikut berperan tapi tidak banyak. paling 10 % .. sisanya banyak banget.. itulah makanya waktu saya baca tulisan mr. irwan ini senyum2 sendiri. kok bisa begitu dengan mega jadi presiden rupiah jadi 5000. menurut saya sendiri dengan rupiah 5000 tidak akan membuat ekonomi indonesia membaik. yang kita butuhkan adalah rupiah yang stabil. yang bisa dipakai/dipatok para pelaku bisnis kita untuk berdagang. so buat rekan2 yang memang lagi belajar disini seperti saya.. kita masih perlu banyak belajar dari orang amerika. bukan bermaksud sombong. tapi orang indonesia ini emang typicallnya kalo punya lebih sedikit merasa lebih segunung. Wassalam, Faran -- On Fri, 8 Oct 1999 17:51:50Irwan Ariston Napitupulu wrote: In a message dated 10/8/99 12:01:46 PM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: Untuk Irwan... Yaaahhh segitu aja kemampuannya... di challange tuh sama KKG... kalau saya sih... udah bisa tulisan saya masuk koran, saya langsung bikin analisa baru deh yang menyokong pendapat saya. Hancurin KKG sekalian, liat sampai dimana dia bisa ber"argue" Irwan: KKG mengatakan "TIDAK MENJAMIN". Siapapun akan maklum dalam floating system, apalagi free floating system yg kita anut sekarang, pergerakan rupiah itu ditentukan oleh kekuatan pasar. Sekali2 bisa saja digerakan dengan intervensi, tapi buntut2nya ya kekuatan pasar lagi nanti yg akan lebih berperan. Jadi jelas tidak ada yg bisa menjamin, kalau justru ada yg berani bilang bisa menjamin, itu yg perlu dipertanyakan. Bank sentral Jepang saja sering kewalahan menghadapi kekuatan pasar seperti sempat 1-3 minggu terakhir ini menghadapi penguatan Yen terlalu cepat buat mereka. Saya pribadi juga tidak pernah mengeluarkan kata2 menjamin karena memang kata2 "MENJAMIN" itu sangat diharamkan dilingkungan trader. Yang saya berikan hanyalah sebuah prediksi berdasarkan analisa2 yg saya lakukan. Silahkan mau dipercayai atau tidak, tidak ada paksaan alias bebas karena memang untung dan rugi ditanggung sendiri2:) Di milis [EMAIL PROTECTED] pun saya belum memberikan rekomendasi borong rupiah seperti yg sudah2 saya lakukan bila melihat sinyal kuat karena memang saya belum melihat sinyal kuat tersebut baik secara situasi atau pun grafik. Dari secara grafik saat ini sedang tahap konsolidasi untuk gerakan kencang berikutnya. Tunggu tanggal mainnya, pada saatnya nanti saya akan lepaskan rekomendasi (jual atau beli), bila sinyal itu sudah datang. Sudah beberapa kali saya memberikan rekomendasi borong rupiah di milis tersebut ketika rupiah beberapa kali mencoba menyentuh 10 ribu beberapa waktu yg lalu dan saat itu sudah beredar rumors kuat rupiah akan menembus 10 ribu bahkan bisa lebih parah lagi. Saya lemparkan rekomendasi berikut analisa baik secara situasi dan juga grafik yg ada (para trader/spekulan sering menggunakan grafik sebagai salah satu pedoman gerakan). Faktanya? Beberapa kali rupiah gagal dipaksa tembus 10 ribu dan malah menguat menembus 8000 dan bahkan pernah menembus 7000. Selain rekomendasi borong rupiah, saya pun beberapa kali kasih rekomendasi profit taking dan saat itu rupiah memang akhirnya melemah. Apakah saya yg menggerakan rupiah? Jelas tidak, saya hanya mencoba mengantisipasi gerakan rupiah ke depan berdasarkan data2 yg saya miliki dan juga para trader lainnya miliki. Saya sebagai trader memang terbiasa dalam analisa2 memberikan angka2 target. Ini yg tampaknya belum terbiasa dikonsumsi oleh sebagian masyarakat. Apakah di artikel tersebut KKG memberi jaminan bahwa rupiah tidak akan ke Rp5000 bila kondisi yg saya sebutkan terpenuhi? Tidak juga toh...:) Di akhir paragraf KKG menambahkan komentarnya bahwa rupiah saat ini undervalued. Dengan bahasa lain, KKG mengatakan rupiah akan menguat di waktu mendatang hanya saja dia tidak tahu bisa sampai berapa. Saya bisa menerima pendapatnya sebagai suatu pendapat. Pendapat saya tidak ditentukan atau pun dibatasi oleh pendapat orang lain. Dari mana angka Rp5000 itu saya peroleh? Perhatikan perhitungan dengan menggunakan asumsi situasi dibawah ini. Saya kutipkan saja cuplikan dari tulisan susulan saya ke detik.com untuk melengkapi yg kemarin itu, belum dimuat sampai saat ini dan kemungkinan besar tampaknya tidak akan dimuat
Re: Tanggapan atas komentar KKG (was: Re: [cakit peut])
Hehehe.. semoga tulisan saya ini tidak membuang2 waktu rekan2 lain yang mau membaca. saya coba sesingkat mungkin. banyak hal2 lain yang saya ingin analisa. tapi berhubungan saya juga masih banyak analisa2 lain buat presentasi kelas saya jadi saya tulis tentang satu ini dulu. kenapa indonesia butuh mata uang stabil ? Pertama. Bila suatu perusahaan ingin membuka usaha atau melakukan ekspansi tentu saja dia harus menghitung cost-benefit dari suatu usaha yang akan dilaksanakannya. Selalu pada akhirnya akan dihitung Present Value dari project tersebut. Nah, seperti yang namanya cost-benefit atau untuk mempermudah pengertiannya anggap saja uang masuk dan uang keluar. Seperti kita ketahui semua project itu pasti ada biaya dan akan ada pendapat. bila ternyata project ini membutuhkan bahan baku yang harus dibeli dengan dollar, maka bila rupiah tidak stabil tentu akan mempersulit penghitungan feasibility project tsb. contoh: misal project mobil. asumsi: semua bahan baku lokal kecuali ban mobil. asumsi biaya: 10 jt lokal dan variable untuk ban 50 dolar. disini kita sudah bisa menghitung betapa pentingnya nilai rupiah yang stabil. berapapun nilai rupiah tidak terlalu dipermasalahkan. jika memang rupiah pada saat periode 1 10,000 maka mobil itu akan dijual dengan biaya 10,5 juta. nah tapi karena tidak stabilnya rupiah maka pada saat periode 2 dollar 5000, yang mestinya terjadi mestinya harga mobil = rp. 10.25 juta. bila ini terjadi, maka pabrik mobil akan rugi karena menggunakan sistem inventory (FIFO/LIFO)yang mengharuskan mereka melakukan penghitungan ulang untuk harga jual. Sedangkan bila tiba2 dollar menjadi 2, pabrik mobil pun akan rugi karena harga jual akan naik, menjadi 11 juta. kenapa rugi, harga mobil akan terlalu mahal. mereka yang telah menyiapkan uang 10.5 juta akan berpikir 2 kali untuk membeli mobil. diatas adalah salah satu contoh mudah kenapa mata uang mesti stabil. in conclussion, untuk mempermudah penghitungan bisnis ataupun rapbn pemerintah yah diperlukan kestabilan. sehingga pengeluaran dan pemasukan dapat diproyeksikan seakurat mungkin. begitu pak irwan.. lagian masyarakat bisnis kita mesti dilatih untuk menggunakan bahan lokal sehingga flukuasi diharapkan tidak akan terlalu mengganggu lagi. nah.. semoga berguna.. jadi 5000 .. 2.. berapupun juga sama saja.. asal stabil... so next time.. kalo bisa mau analisa ekonomi wes politiknya jadi dikedepankan banget.. banyak faktor yang membuat rupiah berfluktuasi. kalo anda masih ingat kuliah statistik atau quant. method pasti diajarkan bahwa regressi yang paling sederhana saja paling tidak butuh 2 faktor. untuk memperkecil error semakin banyak faktor semakin bagus. kalo hanya dengan satu faktor yaitu megawati maka rupiah bisa 5000.. wah om soros dan pangeran brunei pun bisa kalah nanti duitnya sama anda.. salam ekonomi .. faran -- Irwan: Atas dasar asumsi atau logika apa anda mengatakan pada tingkat 5000 tidak membuat ekonomi Indonesia membaik? Coba dong kalau anda memberikan argumentasi didukung paling tidak dengan logika kalau tidak bisa dengan data. Tahukah anda bisnis susah berkembang sekarang di Indonesia karena daya beli masyarakat rendah apalagi ditambah barang/jasa kita masih banyak mengandung komponen importnya. Dikalimat berikutnya anda mengatakan bahwa yg kita butuhkan adalah rupiah yg stabil. Sadarkah anda bahwa dua kalimat anda tersebut tidak berkaitan satu sama lain? Saya setuju bahwa pelaku bisnis kita membutuhkan rupiah yg stabil. Yang menjadi masalah sekarang adalah stabil dimana? Stabil di 10 ribu, 8 ribu, atau 5 ribu? Saya mengajukan pemikiran dengan memperhatikan kepentingan banyak pihak yaitu importir, eksportir, dan masyarakat, bahwa tingkat 5000 itulah yg saat ini merupakan tingkat ekuilibrium dengan menggunakan asumsi masalah politik dan keamanan sudah bisa diminimumkan, kepercayaan sudah bisa dipulihkan (saya memberikan perkiraan 4-8 minggu setelah Megawati terpilih secara aklamasi). Apakah para eksportir masih bisa survive di tingkat 5000 tersebut? Bisa dilihat tulisan saya di: http://www.detik.com/berita/199906/19990623-0945.html Faran: so buat rekan2 yang memang lagi belajar disini seperti saya.. kita masih perlu banyak belajar dari orang amerika. bukan bermaksud sombong. tapi orang indonesia ini emang typicallnya kalo punya lebih sedikit merasa lebih segunung. Irwan: Satu lagi yg bisa saya tambahkan, kelemahan sebagian orang Indonesia kurang punya confidence kalau harus berhadapan dengan asing. Rekan Nasrullah Idris sering kali mengajak kita di milis ini untuk tidak takut dengan mereka. Christianto Wibisono dalam beberapa tulisannya sering secara implisit menunjukkan bahwa orang bule itu sebenarnya tidak jauh berbeda kemampuannya dengan kita. Seorang rekan saya disini yg juga seorang dosen di Cleveland dan sering membuat tulisan di media cetak nasional yg kumpulan tulisannya juga sudah dibukukan, Budi Soetjipto, sering kali mensupport kami2 yg di Cleveland untuk punya confidence yg
Re: Tanggapan atas komentar KKG (was: Re: [cakit peut])
hehehehehe saya tetap dengan angka "stabil" dalam jangka panjang. angka 10,000 bila dihitung secara harfiah memang terkesan modar. tapi bila kita memang menetapkan 10,000 untuk angka stabil, awalnya terlihat berat, tapi para pelaku bisnis akan dapat menghitung proyek2 yang akan dilaksanakan. minimal bila memang membutuhkan pinjaman luar negeri mereka akan dapat menghitung jumlah biaya yang akan dikeluarkan dan berapa lama break even yang akan dicapai. mudah2an text book saya ini dapat dimengerti oleh mas alex. terakhir, sejak sd saya nggak pernah melihat analisa yang tidak pakai text book. mungkin hanya analisa orang indonesia yang cuman pake asbun or even "orang pinter" faran -- On Sat, 9 Oct 1999 10:05:21Alexander Hutapea wrote: Mas masalahnya stabilnya dimana? Kalo stabilnya di 10.000 mah mendingan 'modar' aja. Buat analisa yg 'baruan' dikit dong, jgn yg textbook. salam, Alex DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Tanggapan atas komentar KKG (was: Re: [cakit peut])
Begitulah analisa saya.. percaya atau tidak kan terserah. tapi tetep saya nggak ngerti.. maksud anda "ngomong yang ada di textbook". jadi anda lebih mendukung ngomong tanpa ada base on thorynya yah mas alex.. wah.. itu sih asbun namanya... :( kalo saya sih.. nggak tau bener ato salah.. kalo analisa yah mesti ada theorynya.. lalu diaplikasinya dengan praktek nyatanya.. gituh... faran -- On Sun, 10 Oct 1999 00:47:10 Alexander Hutapea wrote: artinya berapapun angkanya (Rp vs $) asal stabil, NPV kebanyakan akan positif? Kalau memang fluktusasi yg tinggi, kan ada hedging :) |o|mudah2an text book saya ini dapat dimengerti oleh mas alex. |o|terakhir, sejak sd saya nggak pernah melihat analisa yang tidak pakai text book. |o|mungkin hanya analisa orang indonesia yang cuman pake asbun or even "orang pinter" Maksud saya, kalau emang cuman ngomong yg ada di textbook, kasih aja url Amazon atau bigwords. salam, Alex DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Interfet masuk Timbar dan menembak mati seorang Brimob
heheh saya terus terang nggak ngerti strategi militer.. dan bukan belain wiranto or jendral tni. tapi kepikiran aja.. nanti kalo pasang tank dan artileri berat di perbatasan.. nanti sama HAM or pbb dituduh yang macem2. serba salah gituh.. tapi kurang ajar emang tuh australi.. mungkin kita perlu pasang pasukan yang kebal senjata kali yah. cukup 10 orang.. pasti aman ! faran -- On Sun, 10 Oct 1999 22:01:39 Jeffrey Anjasmara wrote: Di bawah ini berita dari Waspada. Sekarang saya tahu mengapa TNI selalu menutup-nutupi berita beginian. Ini untuk menutupi kebodohan panglima-panglima TNI! Seharusnya mereka harus sudah mendoktrin pasukan di perbatasan untuk selalu siaga bila menghadapi pasukan yg selalu haus darah macam Aussie. Turunkan Wiranto!! Bila perlu kasih long dress dan kutang si Tessie kepada Wiranto. Bukannya sibuk mengatur barisan malah kepingin jadi wapres. Upayakan penerangan ke masyarakat dong ah. Susun pasukan penjaga perbatasan yg kuat dan siap tembak. Masak pos perbatasan dijaga cuman 10 orang. Apa bukan jendral gemblung tuh. Masak bikin public awareness saja nggak bisa. Kebanyakan pada jadi gubernur sama malakin para penjudi jadinya sense sebagai serviceman pada nggak ada. Huh geleuh. Wiranto...wiranto dodol kok kebangetan. Jeffrey Anjasmara '-- Interfet Serbu Pos Brimob: Satu Tewas, Tiga Luka-luka ATAMBUA (Waspada): Pasukan Interfet menyerbu Pos Perbatasan Timtim-NTT di Desa Mota Ain Kecamatan Tasifeto Timur Minggu [10/10], yang mengakibatkan satu anggota Brimob tewas dan tiga luka. Korban yang tewas dalam serangan itu Prada Ari Sudibyo. Sedangkan tiga korban luka masing-masing Sertu Sudarto, Sertu Agus Susanto dan seorang warga sipil Alcino Barros, 43. Ketiga anggota Brimob asal Jawa Timur yang mendapat tugas BKO [Bawah Kendali Operasi] Polres Belu sedang berjaga di Pos Perbatasan Mota Ain-NTT. Alcino yang warga asal Atabae Kabupaten Bobonaro pada saat serbua itu sedang mengambil kayu untuk membuat rumah darurat di lokasi pengungsian di perbatasan. Saksimata yang menyaksikan penyerangan Interfet di pos perbatasan itu masing-masing Amandus Simajuntak, 50, dan Lukas Moruk, 80, mengatakan, sekitar 120 personil pasukan Interfet berbadan tinggi-besar dan berkulit putih memasuki wilayah NTT sekitar 200 meter dari batas alam aliran sungai Mota Ain dan melakukan penyerangan terhadap pos tersebut. Pasukan Interfet yang telah melewati jembatan Mota Ain dengan menggunakan lima panser itu kemudian berhenti secara beriringan di sepanjang jalan tersebut dan menurunkan pasukan. Ketika panser-panser itu menurunkan pasukan, moncong senjatanya diarahkan ke pos perbatasan di Mota Ain. Pasukan Interfet kemudian menyebar ke berbagai tempat di sekitar pos tersebut hingga ke dekat pantai sambil terus melakukan penembakan selama sekitar 15 menit [12.30 hingga 12.45 Wita] tanpa berhenti. Tidak ada pembalasan dari petugas Brimob yang menjaga pos perbatasan Mota Ain itu. Sementara tenda milik aparat di perbatasan dan sejumlah rumah tembok berlobang akibat tembakan pasukan Interfet. Dandim Belu Letkol Inf Sigit Yuwono tiba di kawasan pos perbatasan Mota Ain sekitar pukul 14:30 untuk mengumpulkan berbagai keterangan atas penyerangan Interfet itu. Pada sekitar pkl. 17:00 Wita Dandim Sigit bersama sejumlah pengawal meninggalkan tempat tersebut dan kembali ke Kota Atambua. Hingga sekitar pkl. 20:35 Wita belum diperoleh keterangan dari Dandim Sigit tentang peristiwa tersebut. Sementara itu Pamapta Polres Belu Pelda Abas Ismael mengatakan, korban Prada Ari yang meninggal akibat luka tembak pada dada saat ini disemayamkan di Mapolres Belu, sementara Sertu Sudarto, Sertu Agus dan Alcino dirawat di RSUD Atambua. Masyarakat Mota Ain yang setiap hari menggelar dagangan di sekitar pos tersebut dan sejumlah pengungsi Timtim lainnya berlarian menyelamatkan diri dari serangan Interfet., sedangkan warga asli perbatasan dan pengungsi menyelamatkan diri di kawasan pelabuhan Atapupu. Pengakuan Interfet Namun, seorang perwira Australia mengatakan, pasukan itu kemungkinan hanya melukai dua milisi anti-kemerdekaan dalam insiden tersebut. Insiden itu kemungkinan terjadi akibat kebingugan terhadap batas- batas sebenarnya antara kedua belahan Timor. Indonesia mengatakan serangan tersebut terjadi di Timor Barat, namun pihak Australia bersikeras bahwa insiden tersebut terjadi di Timor Timur. Tembak menembak tersebut --dan yang lainnya Sabtu sehingga menewaskan satu milisi_ meningkatkan jumlah bentrokan menjadi tiga kali dalam empat hari terakhir. Kini ada kecemasan di kalangan tentara multinasional PBB itu bahwa para milisi anti-kemerdekaan segera melancarkan kampanye gerilya dalam usahanya untuk memecah Timor Timur. Insiden Minggu itu terjadi ketika satu patroli pasukan Australia mencapai satu desa Mota Ain, yang terletak di perbatasan antara kedua belahan Timor, demikian menurut kalangan perwira dari kedua belah pihak. "Bentrokan tersebut terjadi di belahan Timor Timur, di
Re: Penyidikan Distop: Hidup Suharto (?)
hehehe membuktikan betapa canggihnya sistem hukum kita. kalo bill gates juga canggihnya.. -- On Mon, 11 Oct 1999 15:29:22 Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) wrote: Ciaaa.nampaknya bakal ada kemacetan lalu-lintas karena akan banyak aksi demo. EDP -Original Message- From: Yusuf-Wibisono [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, 30 September, 1999 21:59 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:Penyidikan Distop: Hidup Suharto (?) :-( Dari informasi yg saya terima barusan (dan kelihatannya valid), Pjs Jakgung Ismujoko telah menyampaikan statement resmi, menyatakan menghentikan penyidikan suharto disebabkan karena ketiadaan bukti. (Redaksinya gimana, saya lupa, pokoknya, intinya urusan suharto nggak diterusin lagi). Silakan yg punya info lebih detil melengkapi. Apa akibatnya hal ini utk dunia persilatan, silakan dianalisis... Yw. DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Interfet masuk Timbar dan menembak mati seorang Brimob
hehehe boleh juga usul anda. saya setuju deh. tapi saya tetep kesian sama tessie.. disamain sama wiranto. faran -- On Mon, 11 Oct 1999 09:03:39 Jeffrey Anjasmara wrote: Mas, yang jelas menjaga pos perbatasan hanya dengan 3 orang brimob kan kebangetan namanya. Juga tidak perlu tank segala macem. Yang jelas cukup dikasih palang dengan tulisan bahasa inggris dan bahasa indonesia bahwa ini adalah perbatasan Indonesia. Selain itu, perbatasan di situ berupa batas alam yaitu sungai. Jadi tidak ada alasan serdadu Interfet kebingungan. Interfet saya rasa hendak mengetes respon TNI, sebagaimana sudah mereka lakukan dengan memasukkan beberapa heli ke wilayah udara Timbar beberapa kali (bukan yg di P. Kisar). Sebagai informasi, semua jenis sungai di Indonesia kecuali di Irja sudah teridentifikasi dengan baik. Nama, lokasi, dari kota A berapa kilometer, dari kota B berapa kilometer, lebarnya berapa. Sudah semua. Lagi pula nama-nama jembatan juga selalu terpasang dengan baik di sana. Dengan demikian, hanya serdadu tolol kalau tidak sanggup mengidentifikasikannya. Tidak mungkin lah. Untuk menjaga kewibawaan, seharusnya TNI harus menembak mati dan menghancurkan salah satu panser Interfet langsung on the spot. Jadi sama-sama tahu di mana kejadian sebenarnya terjadi (di timbar atau di timtim). Saya rasa ini adalah hasil kepemimpinan Habibie dan Wiranto yang lemah, dan ketidaksiapan pasukan perbatasan di sana untuk merespon tentara Interfet yang haus darah. Jelas mereka dicekam ketakutan sehingga perlu membawa pasukan sampai 120 orang dan untuk mengepung 1 rumah saja perlu memuntahkan peluru tak henti-hentinya. Beri Wiranto kutangnya Tessie! Tidak pantas orang lemah ngejibleg di posisi Pangab. ' From: Faransyah Jaya [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Interfet masuk Timbar dan menembak mati seorang Brimob Date: Mon, 11 Oct 1999 02:16:38 -0400 heheh saya terus terang nggak ngerti strategi militer.. dan bukan belain wiranto or jendral tni. tapi kepikiran aja.. nanti kalo pasang tank dan artileri berat di perbatasan.. nanti sama HAM or pbb dituduh yang macem2. serba salah gituh.. tapi kurang ajar emang tuh australi.. mungkin kita perlu pasang pasukan yang kebal senjata kali yah. cukup 10 orang.. pasti aman ! faran -- On Sun, 10 Oct 1999 22:01:39 Jeffrey Anjasmara wrote: Di bawah ini berita dari Waspada. Sekarang saya tahu mengapa TNI selalu menutup-nutupi berita beginian. Ini untuk menutupi kebodohan panglima-panglima TNI! Seharusnya mereka harus sudah mendoktrin pasukan di perbatasan untuk selalu siaga bila menghadapi pasukan yg selalu haus darah macam Aussie. Turunkan Wiranto!! Bila perlu kasih long dress dan kutang si Tessie kepada Wiranto. Bukannya sibuk mengatur barisan malah kepingin jadi wapres. Upayakan penerangan ke masyarakat dong ah. Susun pasukan penjaga perbatasan yg kuat dan siap tembak. Masak pos perbatasan dijaga cuman 10 orang. Apa bukan jendral gemblung tuh. Masak bikin public awareness saja nggak bisa. Kebanyakan pada jadi gubernur sama malakin para penjudi jadinya sense sebagai serviceman pada nggak ada. Huh geleuh. Wiranto...wiranto dodol kok kebangetan. Jeffrey Anjasmara '-- Interfet Serbu Pos Brimob: Satu Tewas, Tiga Luka-luka ATAMBUA (Waspada): Pasukan Interfet menyerbu Pos Perbatasan Timtim-NTT di Desa Mota Ain Kecamatan Tasifeto Timur Minggu [10/10], yang mengakibatkan satu anggota Brimob tewas dan tiga luka. __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: [Sidney Morning Herald: SAS Aussie disusupkan sejak April!!]
wahhh.. saya tidak sependap dengan hal dibawah ini. kalo memang negara barat menginjak2 kita kenapa juga nggak dilawan. Malu kalo harga diri bangsa kita. Kalo diliat sejarah negara segede amerika pun dulu sempet hancur dengan perang sodaranya. so jangan terlalu berkecil hati dengan negara kita. masih banyak tokoh2 atau sumberdaya manusia yang dapat diandalkan. faran -- On Mon, 11 Oct 1999 15:44:48 Mardhika Wisesa wrote: Makanya, belajar dari kesalahan lampau, jangan terlalu menantang Negara-negara Barat, orang sekuat Soekarno pun dapat ditumbang kan, apalagi ikan cere seperti Soeharto, wah...kasihan kan sekarang. salam, Mardhika Wisesa Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] wrote: Nah, rupanya benar kan? Memang Australia telah menyusupkan pasukan SAS-nya sejak Bulan April 1999! Jadi mereka pula yang mematangkan situasi di Dili agar muncul kekacauan. Propaganda rakyat Timtim vs. Milisi tak habis-habisnya mereka dengungkan. Rupanya ada udang di balik batu. Benar-benar Indonesia bangsa yang apes dan bodoh. Bukannya sibuk membuat barisan anti penyusupan malahan menyuruh IMF menekan Indonesia. Demo-demo anti Aussie dibilang karena dibayar. Semua malahan beramai-ramai ikut ambil bagian dalam mensukseskan propaganda Aussie dan AS dengan berbagai aksi HAM yang bener-bener keblinger, dan bersaing dengan berbagai LSM-LSM yang memang dibayar oleh negara barat. TNI bukan tidak kurang tololnya. Mereka selalu saja menutup-nutupi semua hal sebagai milik mereka sendiri. Dasar memangnya tolol jadi sudah pantas kalau mereka masuk ke barak. Mereka mesti angkat beban lagi, latihan lari lagi. Mengurusi keamanan saja tidak becus kok mau ikut-ikutan pemerintahan segala. Kok nggak malu. Mestinya mereka buka saja masalah sebenarnya di koran. Ngapain ditutup-tutupin. Saat ini kejadian di P. Kisar juga tidak ada tindak lanjutnya. Kirim pasukan kek ke sana. Siarkan secara besar-besaran, biar rakyatnya ngerti kalau kita punya masalah keamanan sangat besar. Siapa sih Kapuspen ABRI waktu itu? Yang model-model nggak becus begitu mending sekalian digantung saja di Monas. Gaya Suharto dulu memang terlalu kalem. Sangat berbeda dengan gaya Sukarno yang mampu membuat anak negeri ikut merasa memiliki. Setelah Suharto lengser, budaya 'low profile' tetap dipakai tetapi modal kepercayaan nggak punya. Ya bubar saja deh. Jeffrey Anjasmara '-- Elite forces scouted island from April Daring to win ... Australian Special Forces soldiers during an exercise. By IAN HUNTER, in London Australian special forces and navy divers were scouting the terrain of East Timor and Indonesian forces deployments inside the territory months before the actual landing of United Nations-approved peacemakers last month, a senior Australian defence source has revealed. Members of the elite Perth-based Special Air Services Regiment and the Royal Australian Navy's Clearance Diving Team (CDT) have been operating clandestinely on the island since early this year. The sole task of the two elite units was reconnaissance in preparation for a large Australian Defence Force (ADF) deployment. The SAS's principal subjects have been infrastructure in and around Dili,Indonesian ground force operations in the hinterland and movements of military traffic across the West Timor frontier. CDT divers scoured Dili harbour and nearby anchorages for anti-shipping mines, explosives and traps. They also surveyed nearby sites in case an amphibious landing became necessary. From the shore they scouted for Indonesian military (TNI) and militia obstacles and deployments. The two units train together off the coast near Perth. While the SAS, whose strength is put at "over 500" by the Defence Department, stayed at Swanbourne for the Gulf War, the CDT performed Timor-style work in Kuwait during that conflict. Their orders did not authorise offensive strikes, interdiction or sabotage. Deployed by submarine and extracted by helicopter, they were inserted when the Prime Minister put the Darwin-based 1 Brigade on 28-day standby in April. Although the helicopter flights were made at extremely low level to avoid detection by radar, the TNI did make it known in June that it was aware of unauthorised intrusions, though it suspected the flights involved covert weapons shipments to independence fighters. On June 9, the Indonesian armed forces commander, General Wiranto, ordered increased naval and air surveillance off the East Timor coast after five helicopter flights were reported in May and June. The then East Timor military commander, Colonel Tono Suratman, said there had been two helicopter landings in the area of Larinkuten, near Viqueque, of a large helicopter similar to the French-designed Puma. At the same time as the helicopter landings were reported, a vessel with a helicopter landing pad had also been sighted off East Timor's coast, he said. The description fits with the Seahawk helicopters operated from RAN frigates. The covert operations before the creation of
Re: Nggak ada logikanya
hehehe biasa kalo udah ESMOSI beginilah jadinya... tapi dari pada nggak sama sekali.. -- On Tue, 12 Oct 1999 16:38:20 Okki Soebagio wrote: Salam PERMIAS, Saya rasa kalau ada diskusi di forum apapun, yang diskusikan atau didebatkan itu adalah IDE-nya. Yang saya lihat disini, buntutnya adalah tuding-menuding lawan diskusinya. Besides discouraging other people to participate (no wonder the list is full of "junk"), what is it with people if we just keep the conversation on the original topic of discussions instead of flaming onto each other ? Salam, [EMAIL PROTECTED] Original Message On 10/6/99, 7:29:13 PM, Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] wrote regarding Re: Nggak ada logikanya: Bung Yohanes ini sudah berkontribusikah? Kontribusinya berapa tahun sekali? Pertanyaan selanjutnya, sudah cukup membangunkah? Pertanyaan ini perlu diajukan ke diri sendiri sebelum menuding ke orang lain. Atau begini saja deh, berhubung yang diinginkan Bung Yohanes adalah para mantan, bagaimana kalau mantan-mantan itu anda ajak ke milis ini? Rasanya jauh lebih pas deh. Atau Bung Yohanes termasuk golongan mantan juga? +anjas '- From: Yohanes Sulaiman [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Nggak ada logikanya Date: Wed, 6 Oct 1999 21:01:39 -0700 Terlepas dari soal bahwa pengamat olahraga itu orang Indonesia atau orang luar, tetapi akan sangat menarik kalau komentator memang orang yang bukan bekas olahragawan, akan tetapi mempunyai pengetahuan dan wawasan yang luas tentang olahraga tersebut. Komentator yang berasal dari mantan olahragawan biasanya terbatas hanya mengomentari masalah teknis permainan, padahal yang diinginkan oleh penonton mungkin lebih kepada hal-hal non teknis sekitar permainan tersebut. Coba perhatikan mana yang lebih enak didengar komentar dari bung Kusnaeni atau bung Ronny Pattinasarany bila sedang mengomentari liga Italia serie A. Tentu banyak penonton yang lebih setuju bahwa komentar dari bung Kusnaeni lebih "berisi" dibanding komentar bung Ronny. Dan perhatikan juga bila menonton siaran tinju profesional, komentar-komentar dari bung M. Niagara akan menarik dibanding komentar teknisnya bung Syamsul Anwar. Apakah bila seorang Ananda Mikola memberikan komentarnya akan seenak komentarnya bung Hendra Noor Saleh (wartawan Otomatif) ? Tentu saja masih enak didengar komentar-komentar dari bung Hendra. Jadi saya kira komentar dari orang yang bukan mantan olahragawan untuk mengomentari masalah olahraga masih lebih enak didengar dibanding komentarnya dari mantan olahragawan. M. Yumartono, Walau pendapat anda valid dan terus terang pada dasarnya saya setuju (walau sejujurnya saya kurang tahu nama-nama komentator kawakan Indonesia), tapi konteks yang kita bicarakan adalah mengenai bagaimana seorang komentator bisa memberikan komentar yang baik dan membangun. Saya hanya mengambil contoh olah raga ini agar argumen saya bisa dimengerti oleh semua orang. Namun saya ingin kembali ke ide saya yang semula yang saya tambah dengan argumen anda: walau penonton menginginkan hal yang lebih bersifat non teknis, tapi juga penonton tak mau kalau hanya mendengar komentar yang sepatah-patah dan isinya hanya mengeritik tanpa memberikan saran atau melihat situasi. Kita ambil contoh favorit anda, tinju. Sekarang kalau tinju pro misalnya Tyson VS. Spinx. Apa anda suka kalau mendengar komentatornya cuma bilang 'Ah, Spinx payah. Ayo maju, serbu si Tyson.' Wong sekali gebuk aja sudah langsung terkapar begitu. Komentator yang baik kalau saya lihat justru memperhitungkan berapa besar kemungkinan Spinx bisa mengalahkan Tyson dan kalaupun kecil, kira-kira bagaimana Spinx bisa berusaha untuk membuat strategi yang akhirnya bisa membuat si Spinx paling dikit di-KO di ronde ke-3. Terus terang kalau saya dengar komentatornya cuma bilang 'ah, Spinx payah. Ah, Spinx goblok, ah ayo serbu, serbu sana.' Mendingan saya cuma lihat gambarnya saja, enggak dengar komentatornya. Kalau saya tak salah, komentator-komentator yang anda sebutkan diatas, selain memberikan komentar yang menarik, juga mereka bisa memberikan saran atau kritik yang membangun. Contohnya kalau di Liga A (terakhir kali saya nonton sekitar 5 tahun lalu, sorry kalau sudah enggak relevan), komentatornya waktu dulu itu bisa memberikan perbandingan kekuatan antara 2 pihak dan bisa memberikan strategi bahwa tim anu itu kekuatannya di penyerangan atau defensive, sehingga tim musuh harusnya gimana. Jadi walaupun tidak teknikal, tapi at least komentarnya itu relevan dan bisa diterima serta bisa membangun. Kalau komentarnya cuma 'Tim ini goblok, wah pemainnya tolol beneran, wah yang ini otaknya didengkul,' terus terang saya enggak akan sudi banget dengarnya juga (belum lagi bisa dijewer orang tua soalnya mendengarkan acara yang diwarnai bahasa yang kurang pantas)
Re: [Re: Nggak ada logikanya]
kalo kata saya sih noproblemo milis ini terbuka buat siapa aja. jadi kan yang subscribe bisa ngeliat ada nggak bedanya mahasiswa dengan bukan mahasiswa.. mahasiswa yang di indo dengan yang di amerika. kali aja ada yang berkesimpulan, nggak ada bedanya. faran -- On Tue, 12 Oct 1999 11:47:52 Mardhika Wisesa wrote: Setoejoe Mas Okki, Milis ini sudah bukan seperti yang dulu lagi, ketika perdebatan panas masih bisa berakhir dengan persahabatan dan titik temu permasalahan. Mungkin ada benarnya milis ini ditutup dari publik, dan dikhususkan untuk pelajar-pelajar Indonesia anggota Permias saja?? Mardhika Wisesa Okki Soebagio [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam PERMIAS, Saya rasa kalau ada diskusi di forum apapun, yang diskusikan atau didebatkan itu adalah IDE-nya. Yang saya lihat disini, buntutnya adalah tuding-menuding lawan diskusinya. Besides discouraging other people to participate (no wonder the list is full of "junk"), what is it with people if we just keep the conversation on the original topic of discussions instead of flaming onto each other ? Salam, [EMAIL PROTECTED] Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1 DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Tanggapan atas komentar KKG (was: Re: [cakit peut])
hehehe.. nggak nangkep juga khann.. mengenai text book.. gimana kalo anda cari sendiri diperpustakaan sekolah anda. ketik keywordnya "currency or exchange rate" saya mau kasih bukunya banyak banget mas... tapi percaya deh.. saya dapetnya dari sekolahan disini kok.. :) lalu kenapa saya melihat dari pelaku bisnis yah jelas saja. mereka kan memang kebanyakan berbisnis dengan mata uang dollar. dan memang sangat memerlukan exchange rate yang stabil. demikian juga dengan investor luar negeri. gituh mas... kelemahan anda tau nggak apa.. nggak mau nerima pendapat orang laen.. hehehe.. pasti dicari aja kelemahannya.. :) kapan2 deh kalo ada seminar kita datang dan berdebat langsung.. gimana ? faran -- On Tue, 12 Oct 1999 20:28:51 Irwan Ariston Irwan: Kelemahan anda adalah selalu melihat dari sudut pelaku bisnis yg pengusaha (menghitung proyek2). Padahal pelaku bisnis atau ekonomi itu tidak hanya pengusaha2 yg kerjaannya ngitung2 proyek saja tapi juga masyarakat atau konsumen dari barang2 produksi atau pun jasa. Kita tidak bisa membangun ekonomi yg baik bila daya beli masyarakat rendah. Perhatikan bagaimana kebijakan tim ekonomi presiden Clinton untuk memacu ekonominya. Padahal salah satu kebijakan ekonominya adalah mempertahankan atau menaikkan pajak. Berbeda dengan pesainnya dari Republik yg justru menawarkan program ekonomi dengan pemotongan pajak. Mbok ya kalau menganalisa itu jangan dari satu sisi saja tapi coba lihat secara lebih makro lagi. mudah2an text book saya ini dapat dimengerti oleh mas alex. terakhir, sejak sd saya nggak pernah melihat analisa yang tidak pakai text book. mungkin hanya analisa orang indonesia yang cuman pake asbun or even "orang pinter" Irwan: Teks book mana yg anda gunakan dalam menyampaikan pemikiran di atas? Saya koq belum pernah baca tuh teks book yg mengatakan bahwa pada level berapun nilai tukar suatu mata uang tidak akan bermasalah selama nilai tukar itu stabil. Ditambah lagi, hati2 dengan teori2 ekonomi yg ada di buku. Jangan terlalu cepat menerapkan apa yg ditulis dibuku ke dunia nyata tanpa memperhatikan situasinya terlebih dahulu khususnya hal2 yg berkaitan dengan ekonomi. Masih ingat ketika IMF menyarankan penerapan suku bunga tinggi dan kenaikan pajak untuk meredam laju inflasi yg ada dan juga penurunan nilai tukar rupiah beberapa waktu yg lalu? Buntut2 nya bukan inflasinya yg turun dan mata uangnya menguat tapi malah sebaliknya. Padahal kalau kita baca teori2 yg ada tertulis kalau suku bunga dinaikan maka inflasi bisa diredam dan nilai tukar mata uangnya bisa menguat. Kenapa koq yg terjadi malah sebaliknya? Saat itu saya termasuk yg paling keras menentang kebijakan ini bahkan memberikan analisa bila pemerintah mau inflasi turun dan kurs rupiah menguat, maka caranya adalah dengan menurunkan suku bunga yg sudah tinggi tersebut. Ketika saya menyampaikan pemikiran ini, banyak yg protes karena saya dianggap gila, karena apa yg saya sampaikan bertentangan dengan teori. Tapi dasarnya saya memang bukan tipe text book minded, akhirnya saya ajak mereka yg protes untuk melihat akar masalahnya kenapa inflasi tinggi dan kenapa kurs menurun. Intinya kenali dulu permasalah yg ada baru cari solusinya. Jangan langsung sebentar2 nerapin teori yg ada dibuku tanpa melihat lagi permasalahan yg terjadi. Saya tidak berniat menulis ulang apa yg dulu saya sampaikan. Yang perlu saya ingatkan lagi, berhatilah menerapkan suatu teori khususnya bila itu berkaitan dengan masalah sosial. Suatu teori dibuat berdasarkan kejadian disatu atau beberapa tempat dengan kondisi2 tertentu. Karenanya, bila suatu teori berhasil di satu tempat bukan jaminan akan berhasil pula ditempat lain yg bisa jadi punya karakter yg berbeda. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: [Amin Rais, suka keonaran]
saya yakin berani ! terlebih dengan seringnya bung irwan ber"onar" ria.. :) faran -- On Tue, 12 Oct 1999 18:42:33 Paten Deh wrote: Betul juga tuh bung Irwan. Apa bisa AR berani bikin "onar" sama yang namanya GD?! Salam, Dika From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Amin Rais, suka keonaran] Date: Tue, 12 Oct 1999 21:31:25 EDT In a message dated 10/12/99 9:13:01 PM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: Beruntunglah kita bahwa Amin Rais suka keonaran. Jauh sebelum orang berani sama Suharto, Amin Rais sudah bikin onar:"Suksesi!!", katanya. Hasilnya, lengser tuh Suharto, walaupun butuh waktu kira2 3 tahun. Irwan: Hehehe...sejak tahun 70-an udah ada tuh yg berani teriak Soeharto supaya lengser sampai ada yg masuk buih segala:) Soal teriak2an sih udah banyak dari dulu. AR termasuk yg belakangan. Lagian, lengsernya Soeharto sepengetahuan saya bukan karena AR tuh, tapi faktor yg cukup dominan adalah karena desakan mahasiswa dan masyarakat dari segala daerah dan penjuru dunia termasuk tekanan dunia internasional setelah dunia internasional melihat bahwa gerakan menuntut mundurnya Soeharto tampaknya sudah menasional. Saya suka jika Amin Rais terus bikin 'onar'. Terhadap siapapun presidennya, termasuk Megawati. Nah, kalau ini memang harus begitu. Siapa pun presidennya AR harus berani terus bikin 'onar'. Hanya saja, seperti dalam tulisan terdahulu saya menyangsikan AR "berani" bikin onar ke GD bila nantinya presiden terpilih adalah GD. Bisa ramai nanti dunia persilatan bila AR berani bikin "onar" ke GD.ciiit.:) jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Tanggapan atas komentar KKG (was: Re: [cakit peut])
hehehehe.. next time deh.kalo ada kesempatan ketemu langsung. kita bisa diskusi langsung. kalo perlu dilibrary. jadi enak langsung saya kasih liat bukunnya. dengan saya hanya point out bukunya apa. menurut saya useless. terus terang saya sangat sibuk dengan sekolah. jadi nggak sempet nulis analisa plus theory dibelakangnya. bagaimana kalo seminar permias mendatang kita janjian untuk diskusi ? mungkin rekan2 yang lain dapat berpartisipasi juga ? faran -- On Thu, 14 Oct 1999 08:47:25 Irwan Ariston Napitupulu wrote: In a message dated 10/13/99 1:15:53 PM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: hehehe.. samaaa ... saya juga udah pada di box.. males bongkarnya.. dilibrary apa lagi.. sampe 10 lantai Bung Faran, anda ini aneh. Anda sendiri yg kemarin2 mengatakan bahwa apa yg anda katakan adalah sesuai dengan teori bahwa tidak peduli pada level berapa pun, asal suatu mata uang stabil maka bisa diterima. Sementara saya katakan pada anda bahwa saya belum pernah membaca teori yg bunyinya seperti itu. Saya minta anda memberikan referensi dari ucapan anda yg anda katakan banyak termuat dibuku2 itu, satu buku saja dan sebutkan halaman yg memuat teori tersebut. Tapi apa respon anda? Anda jawab seperti di atas. Sementara pada posting sebelumnya saya memberikan satu pertanyaan situasi pada anda yg untuk menjawabnya tidak perlu cari2 dibuku teori, tapi cukup menggunakan nalar anda. Apakah ekonomi Jepang tidak akan bermasalah bila saat ini dibuat Yen stabil di Y10 (sepuluh yen) per dolarnya. Apakah ekonomi Jepang tidak akan bermasalah bila saat ini dibuat Yen stabil di Y300 (tigaratus yen) per dolarnya. Apakah ekonomi Indonesia tidak akan bermasalah bila saat ini dibuat Rupiah stabil di Rp100 (seratus rupiah) per dolarnya. Apakah ekonomi Indonsia tidak akan bermasalah bila saat ini dibuat Rupiah stabil di Rp200,000 (dua ratus ribu rupiah) per dolarnya. Kenapa anda tidak berani menjawab pertanyaan saya tersebut? Apakah karena anda kini menyadari bahwa bila Yen saat ini stabil di 10 yen per dolarnya anda bermasalah untuk ekonomi Jepang? Tidak butuh teori yg hebat2 untuk mencoba menjawab pertanyaan2 di atas yg saya sengaja lemparkan dalam bentuk ekstrim untuk melihat kembali "teori" yg anda katakan bahwa ==tidak peduli diberapapun nilai tukar, asal stabil maka akan bisa diterima/tidak bermasalah== adalah sangat tidak bisa diterima kebenarannya alias SALAH! Kalau anda bertanggung jawab dengan pernyataan yg sudah anda lontarkan, bahkan sampai menyebut2 atas nama "teori", adalah sudah menjadi tugas anda untuk mensupport teori yg anda ungkapkan tersebut dengan memberikan referensinya. Ini kalau kita mau diskusi secara sehat. Saya sendiri dari awal diskusi tidak mengatasnamakan teori, tidak juga mengagung2kan teori, tidak juga dalam analisa2 saya menggunakan kata2 "menurut teori", karena memang analisa2 saya tersebut adalah gabungan antara teori dengan kondisi dilapangan. Saya cenderung mengajak rekan2 disini menggunakan nalar yg ada karena saya tahu anggota milis ini punya latar pendidikan yg bisa beragam, karenanya dalam menulis saya mencoba menggunakan bahasa sederhana yg mudah2an bisa diterima/ditangkap. (Perhatikan, bagaimana anda dalam satu posting coba2 pakai istilah2 ekonomi seperti FIFO/LIFO tapi ternyata anda salah dalam menerapkan pengertian dari FIFO/LIFO itu sendiri) Saya memang bukan theory minded tapi juga bukan anti theory. Hal ini karena saya sadari ketika berhubungan dengan masalah ilmu sosial seperti ekonomi, maka akan banyak kondisi2 yg perlu diperhatikan bila kita ingin menerapkan suatu teori. Rekan2 di milis sekarang semakin tahu, siapa sebenarnya di milis ini yg asbun, siapa sebenarnya yg "hanya segitu saja", siapa sebenarnya yg "tidak berdasarkan teori", siapa sebenarnya yang "tidak mau mendengarkan orang lain". Saya masih memberikan kesempatan pada anda untuk membuktikan bahwa apa yg anda ucapkan sebelumnya bahwa "pada level berapapun nilai tukar suatu mata uang asalkan stabil maka tidak akan bermasalah" adalah memang benar ada landasan teorinya dengan cara memberikan referensi (satu saja) nama buku dan halaman yg memuat hal tersebut. Semoga diskusi di milis ini bisa lebih berbobot dan tidak asbun. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Tommy Soeharto dan Ricardo Gelael Divonis Bebas
menurut saya memang tidak bisa dalam beberapa bulan sistem hukum kita dibenahi. mudah2an setelah pemerintahan reformasi terbentuk, sistem kita yang bobrok dapat diupgrade ke Y2K-Reform system faran -- On Thu, 14 Oct 1999 07:21:27 Yohanes Sulaiman wrote: ...tidak cukup bukti untuk menyatakan putra mantan Presiden Soeharto tersebut melakukan tindak pidana korupsi. ... Dalam amar putusan majelis hakim itu dinyatakan, dengan adanya putusan bebas bagi kedua terdakwa, maka nama baik kedua terdakwa harus direhabilitasi.* -- Kenyataan yang sangat menyedihkan. Apakah hukum di Indonesia bisa terpuruk lebih rendah lagi? Siapapun pemerintah Indonesia yang baru, saya rasa prioritas pertama adalah mereformasi lembaga hukum. Tanpa hukum yang baik, tak akan ada keberesan. MPRlah yang harus menyetujui para hakim dan kita juga perlu meningkatkan mutu hakim-hakim di Indonesia. Wibawa hukum sudah sangat perlu diperbaiki. Kamis, 14 Oktober 1999, 18:51 WIB Tommy Soeharto dan Ricardo Gelael Divonis Bebas Jakarta, Antara Dua terdakwa dalam kasus dugaan korupsi ruislag gedung Bulog dengan pertokoan Goro di Kelapa Gading, Jakarta Timur, yakni Tommy Soeharto dan Ricardo Gelael, dibebaskan dari tuduhan karena tidak ditemukan bukti-bukti kuat keterlibatan mereka. Dalam sidang terpisah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, yang berjalan secara maraton sejak pukul 10:00 WIB hingga pukul 17:45 WIB, majelis hakim yang diketuai R Soenarto SH, berpendapat, tidak cukup bukti untuk menyatakan putra mantan Presiden Soeharto tersebut melakukan tindak pidana korupsi. Dinyatakan, dalam kasus ruislag Bulog itu, yang terjadi adalah hubungan hukum keperdataan, dimana baik Tommy maupun Ricardo Gelael melakukan kegiatan bisnis untuk kepentingan perseroan. Demikian juga majelis hakim yang mengadili Ricardo Gelael, dalam amar putusannya menyatakan bahwa terdakwa tidak terbukti terlibat melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus ruislag gedung Bulog dengan Goro tersebut. Terhadap putusan majelis hakim tersebut, baik jaksa penuntut umum dalam perkara Tommy Soeharto, yakni Fachmi SH, maupun jaksa penuntut umum dalam perkara Ricardo Gelael, yakni D Munthe SH, menyatakan mengajukan kasasi. Alasan keduanya yaitu dalam kasus itu telah terjadi penyelewengan penggunaan keuangan negara karena PT Goro Batara Sakti --dimana Tommy selaku Komisaris Utama punya saham 80 persen dan Ricardo Gelael selaku Direktur Utama punya saham 20 persen-- seharusnya mengeluarkan dana untuk pembebasan lahan. Kenyataannya, justru yang membayar seluruh dana pembebasan lahan di Marunda sebagai ganti komplek pertokoan Goro di Kelapa Gading adalah pihak Bulog, bukan pihak PT Goro Batara Sakti yang mendapat lahan dari Bulog. Majelis hakim menyatakan, dari 35 saksi yang diperiksa tidak satupun yang menyebut adanya kerugian negara bahkan dari Kepala Bulog sendiri, Rahardi Ramelan. Dalam amar putusan majelis hakim itu dinyatakan, dengan adanya putusan bebas bagi kedua terdakwa, maka nama baik kedua terdakwa harus direhabilitasi.* DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Tolak laporan pertanggung jawaban Habibie.
Menurut saya, bukan amien rais saja yang perlu bikin "onar" semua anggota MPR perlu ber"onar" tapi jangan yang dijalanan itu.. kesian rakyat yang disekitarnya ! faran -- On Thu, 14 Oct 1999 09:01:38 Irwan Ariston Napitupulu wrote: Mudah2an laporan pertangung jawaban Habibie ditolak. Ini sepenuhnya harapan saya. Hal ini karena saya melihat dan merasa selama satu tahun lebih kondisi negara kita tetap parah. KKN tetap tumbuh subur, bahkan mungkin makin parah (lebih edan), kasus Soeharto malah diberhentikan. Padahal TAP MPR yg lalu antara lain menyinggung masalah KKN dan kasus Soeharto. Karenanya saya tidak melihat alasan satu pun untuk bisa menerima laporan pertanggung jawaban Habibie. Saya juga tidak setuju dengan istilah "menerima dengan catatan" (emangnya si boy, punya catatan segala hehehehe). Masih lebih baik bila diterima atau tidaknya diberikan bersarkan poin-poin tertentu. Misalkan untuk pertanggung jawaban kasus KKN, ditolak. pertanggung jawaban kasus Soeharto, ditolak. pertanggung jawaban bla...bla...bla.dst Sekarang kita tunggu, apakah Amien Rais sanggung bikin "onar" seperti dugaan2 kita sebelumnya? Saya mengharapkan AR mampu bikin "onar" karena saat ini bisa dibilang awalnya untuk memperkirakan seperti apa nanti sepak terjangnya AR dalam posisinya sebagai ketua MPR. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Tanggapan atas komentar KKG (was: Re: [cakit peut])
hehehehe.. lagian saya juga emang nggak mau mengelabui. ngapain juga lagi.. saya kan cuman ngasih pendapat dan ide dasar dari ilmu yang saya terima. kalo nggak sependapat sih nggak masalah.. mana mungkin didunia ini semua orang setuju dengan satu ide. dengan banyaknya perbedaan membuat dunia maju. faran -- On Thu, 14 Oct 1999 15:14:05 Alexander Hutapea wrote: Wah bang Irwan, masa saya dibilang dikelabui sih ;) Saya tidak merespon (reply) balik e-mail yg itu, karena saya berpikiran ngak ada gunanya diskusi lagi ttg topik itu. Saya ngak sependapat "pada level berapa pun suatu nilai tukar mata uang, asalkan stabil maka tidak bermasalah" Dan nampaknya Faransyah Jaya tetap berkeras dgn teori tsb. Dan bung Faransyah juga berpendapat walaupun $ vs Rp. besarnya unlimited tetapi stabil, NPV akan tetap positip. Kan ini ngak bener banget (menurut saya). Jadi saya mengambil keputusan, mundur sajalah. :) Begitu penjelasan dari saya. salam, Alex DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Will there be a tomorrow?
hehehehe... jadi nih maju jadi presiden ? ato jadi wakil presiden ? faran -- On Thu, 14 Oct 1999 17:52:25 Dede Rukli wrote: The story is very touchy Thank you for sending it.now i know what i have to do is better now or never huh.:-) Fiana. DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Megawati in secret deal with Golkar
Wah... kalo beneran bisa2 dollar jadi 2500 lagi nih... faran -- On Thu, 14 Oct 1999 17:01:24 Jeffrey Anjasmara wrote: Megawati in secret deal with Golkar over power carve-up By LINDSAY MURDOCH, Herald Correspondent in Jakarta Indonesia's opposition leader, Ms Megawati Sukarnoputri, has struck a secret deal to secure the presidency that would split the Golkar party of the floundering incumbent, Dr B.J. Habibie. Under the deal Golkar's chairman, Mr Akbar Tandjung, would serve as Ms Megawati's vice-president with a "full mandate to run everything" in return for supporting her presidential bid next week. A source close to Ms Megawati yesterday confirmed the deal had been struck two weeks ago at a meeting at which more than 75 Golkar MPs promised in signed statements they were prepared to desert Dr Habibie at the last minute. Ms Megawati's presidency would be largely symbolic, with immense power remaining with Golkar, the party that backed the disgraced former president Soeharto for 32 years. Golkar this week re-endorsed Dr Habibie as its candidate when the 700-seat People's Consultative Assembly, or MPR, meets next Wednesday to choose the next president. But party delegates also gave Mr Tandjung or other members of Golkar's board the authority to dump the unpopular Dr Habibie and nominate another candidate if the MPR votes to reject an accountability speech he was due to make last night. The speech will be debated by MPs today and tomorrow. Ms Megawati's party, which won the June parliamentary election, and the party of the third presidential contender, Mr Abdurrahman Wahid, have already said they expect to reject the speech, the last hurdle in Dr Habibie's faltering re-election bid. Dr Habibie's credibility has been badly damaged by a banking scandal, East Timor, and failure to prosecute Soeharto over graft during his 32-year rule. (A Jakarta court yesterday also acquitted Soeharto's youngest son, "Tommy" Mandala Putra, of all charges in a corruption trial relating to a land deal.) Dr Habibie's speech was expected to highlight economic achievements during his 512 days as President, including success in boosting the rupiah's exchange rate, bringing down inflation and interest rates, opening rice procurement, passing a banking law and scrapping some monopolies. Mr Tandjung, 54, is an experienced political operator, having served for 10 years in successive Soeharto cabinets. A recent convert to democratisation and one of the key reformists in Golkar, Mr Tandjung was last week elected to the powerful post of parliamentary speaker. Analysts say many Golkar MPs might back a Megawati-Tandjung ticket rather than risk losing power altogether. But they add Dr Habibie's ability to attract votes should not be underestimated, as he is believed to have access to millions of dollars to bribe MPs. Dr Habibie has already nominated as his running mate the head of the armed forces, General Wiranto, who controls a crucial 38 military-appointed seats. General Wiranto would be deeply unhappy about Ms Megawati winning the presidency without a political role for the armed forces leadership. Yesterday demonstrators demanding Dr Habibie step down clashed with security forces near parliament. __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Tanggapan atas komentar KKG (was: Re: [cakit peut])
heheheh... saya sih udah dari dulu ngetawain analisa anda bung irwan. saya coba jelasin pake analisa saya. mentok2nya nanya bukunya yang mana. hhehehehe.. selamat beranalisa.. faran -- On Fri, 15 Oct 1999 02:15:50 Irwan Ariston Napitupulu wrote: In a message dated 10/14/99 5:31:50 PM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: Wah bang Irwan, masa saya dibilang dikelabui sih ;) Saya tidak merespon (reply) balik e-mail yg itu, karena saya berpikiran ngak ada gunanya diskusi lagi ttg topik itu. Saya ngak sependapat "pada level berapa pun suatu nilai tukar mata uang, asalkan stabil maka tidak bermasalah" Dan nampaknya Faransyah Jaya tetap berkeras dgn teori tsb. Dan bung Faransyah juga berpendapat walaupun $ vs Rp. besarnya unlimited tetapi stabil, NPV akan tetap positip. Kan ini ngak bener banget (menurut saya). Jadi saya mengambil keputusan, mundur sajalah. :) Begitu penjelasan dari saya. salam, Alex Hehehehebener juga ya bung Alex:) Jangan2 netters lainnya disini banyak yg punya pikiran seperti anda, sudah bisa melihat letak ketidakbenaran teori yg disampaikan oleh Faran. Gue denger2, malah ada yg sampai tertawa membaca teorinya Faran (gue ngga mengada2, tapi ini fakta yg gue denger dari seorang rekan). Wah, dari pada nanti gue malah ikut ditertawain karena ngeladenin hal2 yg ngga perlu ngeladenin, mending mundur juga ah. Toh ternyata banyak rekan2 disini sebenarnya yg sudah tahu dan ngga akan tertipu walau pake embel2 "menurut teori":) Udah ah, gue juga mau hemat tenaga untuk topik2 lain yg lebih menarik:) jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Tanggapan atas komentar KKG (was: Re: [cakit peut])
hehehehehe.. kan saya makin ketawa... faran -- On Fri, 15 Oct 1999 04:29:59 Irwan Ariston Napitupulu wrote: In a message dated 10/15/99 2:54:12 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: Saya juga melihat ketidak-benaran argumen anda tuh, tepatnya kebenaran yg tidak mutlak. Teori anda tentang berbagai currency cuman teori umum. Anda sendiri bilang bidang sosial tidak ada yang pasti. Irwan: Ada salah pengertiandisini. Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya punya suatu teori atas pergerakan currency. Saya pun tidak pernah mengatakan bahwa apa yg saya katakan dalam analisa2 pergerakan currency adalah berdasarkan teori tertentu. Analisa2 yg saya lakukan cenderung menggunakan analisa logika yg didukung dengan data2 lapangan. Silahkan lihat kembali pemaparan saya tentang asal muasal angka 5000 yg saya berikan. Lihat juga alasan2 saya dalam memprediksi trend berdasarkan apa yg pernah terjadi sebelumnya. Walau demikian, saya bisa memaklumi bahwa analisa2 saya mengenai pergerakan saham dan indeks bisa jadi adalah suatu yg baru buat beberapa rekan sehingga masih sulit untuk bisa diterima. Bahkan, ketika dulu saya memberikan analisa2 grafik untuk mengantisipasi suatu pergerakan mata uang atau pun indeks dan harga saham, beberapa anggota di milis tersebut sempat sulit menerima. Mereka berpikir bagaimana mungkin suatu nilai tukar atau pun harga saham bisa ditentukan/diprediksi hanya dari melihat grafiknya. Tapi, sejalan dengan waktu akhirnya banyak sekarang yg menggunakan grafik untuk dijadikan acuan kapan saat masuk kapan saat keluar dalam trading currency atau pun saham. Nyatanya anda tidak mampu memprediksi dengan baik kejadian rupiah yg anjlok sampai menembus 15,000. Saya masih ingat yang itu. Kalau model menebak-nebak sih bukan kerjaan sulit. Maaf saja ini bukannya memandang rendah anda. Nyatanya analisis KKG (yg kadung didaulat ahli ekonomi) saja tidak ada yang menyenggol kebenaran sama sekali. Bahkan sampai sekarangpun. Irwan: Dalam salah satu posting saya beberapa hari yg lalu, saya dengan terbuka menyatakan bahwa saya dulu pernah salah dalam memperkirakan penurunan rupiah. Kemudian saya coba lihat kembali, kenapa dulu saya salah. Akhirnya saya menyadari karena saat itu rupiah baru dilepas dari managed floating menjadi free floating, grafik belum terbentuk. Menjadi kurang tepat bila saat itu menggunakan grafik. Walau demikian, pada bulan Desember 1997 (minggu ketiga kalau tidak salah ingat), saya sempat mencium adanya ketidakberesan pada pergerakan rupiah. Silahkan lihat kembali arsip di milis ini atau pun apakabar@. Saya waktu itu mengatakan bahwa tampaknya ada suatu gerakan dari orang yg menguasai informasi. Orang tersebut bisa saja berasal dari orang2 yg dekat dengan lingkaran kekuasaan (pejabat2 atau pun menteri2) yg mungkin dengan tujuan menyelamatkan aset pribadi dari rupiah ke dolar. Sekitar seminggu kemudian, hal ini menjadi ramai. Bahkan menkeu saat itu sampai perlu mengeluarkan pernyataan akan menyelediki apakah benar ada para pejabat pemerintah yg bermain dolar. Seorang wapemred majalah nasional termuka sampai menghubungi saya lewat japri karena tertarik dengan apa yg saya tulis. Dia meminta saya untuk membuat tulisan2. Sayangnya saat itu kondisi saya kurang memungkinkan. Bagi saya adalah bukan bidang keahlian KKG untuk memperkirakan pergerakan rupiah secara teknis. Dia punya pengetahuan untuk menganalisa secara fundamental, tapi kurang dalam hal pengalaman menganalisa secara teknis. Hendaknya ini bisa dimaklumi terlebih dahulu. Banyak orang saat itu yg mempunyai kemampuan jauh di atas saya dalam melakukan analisa grafik. Hanya saja bedanya, saya suka menulis secara terbuka (berhubung amatiran) mereka cenderung menulis untuk nasabah/klien nya mengingat profesionalisme pekerjaan mereka. Sementara pendapat analis2 ekonomi yg sering anda baca di media cetak/online nasional, sepengetahuan saya adalah bukan bidang mereka dalam membuat analisa2 teknis atas pergerakan suatu mata uang. Pengecualian untuk Theo Toemion yg memang profesinya adalah sebagai pengamat sekaligus consultant dalam masalah pergerakan mata uang (rupiah). Yang membedakan saya dengan Theo adalah dia mungkin punya posisi long or short di rupiah, sementara saya tidak memiliki posisi apa pun selain pegang dolar untuk kebutuhan hidup disini...hehehehehe:) Satu hal dari yg di atas, apa yg anda sebutkan bisa salah bisa betul. Irwan: Seperti yg saya katakan, tidak ada seorang pun analis yg bisa memberikan jaminan 100% terhadap pergerakan satu mata uang. Siapa pun itu orangnya, tanpa terkecuali seorang Soros sekali pun. Hal ini hendaknya disadari terlebih dahulu dari awalnya. Analisa yg saya berikan adalah berdasarkan trend yg sempat saya indikasikan. Jelas, bisa benar dan bisa salah. Saya pun di milis rupiah atau saham sering kali juga mengingatkan bahwa resiko untuk rugi selalu terbuka bagi para trader yg jual/beli mata uang atau pun saham. Analisa saya di detik.com itu pun awalnya hanya untuk
Fwd: Diskusi nilai tukar rupiah
-- untuk memuaskan irwan. kebetulan ada yang fwd email anda ke milis dc dan ini tanggapan beberapa rekan dc yang kebetulan kuliah master juga dan beberapa sudah kerja di bagian investment analysis. selamat menikmati.. faran - Forwarded Message - From: "Janson Nasrial" [EMAIL PROTECTED] Just untuk klarifikasi diskusi ekonomi yang sudah sudah, perasaan saya ngga pernah menyinggung kalau Megawati menjadi presiden, ekonomi bakalan membaik. Saya berani menjamin kalau kwik kwian Gie pun ngga bisa pula menjamin rupiah bakal menguat kalau Megawati menjadi presiden. Mungkin ada reaksi positif sebentar dari investor lokal maupun asing kalaupun dia menjadi presiden. Pertanyaannya adalah apakah dia dari dulu mempunyai konsep yang jelas mengenai agenda ekonominya. Kalaupun ada, konsep ekonomi yang dia punya pun juga rada vague, A Fair Trade? instead of Free Trade, yang justru membuat industri lebih kompetitif. Apakah dengan dia menjadi presiden, faktor fundamental makroekonomi bakalan membaik? apakah government spendingnya bakalan membaik?, apakah trade deficit bakalan membaik? apakah corporate governancenya bakalan dijamin membaik?, Apakah program rekapitalisasi perbankan bakalan membaik? belum tentu toh. Kesemuanya kan tergantung kepada program ekonominya, dan apakah benar benar di implementasikan atau tidak. Siapapun yang bakal menjadi presiden, kalau dia friendly terhadap market, ngga bakalan menjadi masalah. Yang jelas tulisan dibawah, analisa ekonominya (penulis mengaku sebagai analis??) lebih mengarah ke faktor politik, maksudnya lebih mengacu ke figure Megawati itu sendiri tanpa mempertimbangkan faktor lain. -Janson- From: "Mohammad Rosadi" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [bincang] Re: [bincang] Re: [bincang] Fwd: Re: Diskusi nilai tukar rupiah Date: Thu, 14 Oct 1999 09:33:58 PDT Ente bener ran..., Nggak logis banget tuh..., terlalu mengada-ada lah... Tapi ya nggak papa deh..namanya juga kita sama-sama belajar...saling mengoreksi kalo salah. Tapi yang ogut kagak tahan..kok bisa-bisanya ya si empunya tulisan ttg ekonomi dibawah ini ngaku-ngaku sebagai analis segala., nggak salah tuh...:-) Ini cuma pendapat saya loh Wassalam, Adi From: "Faransyah Jaya" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [bincang] Re: [bincang] Fwd: Re: Diskusi nilai tukar rupiah Date: Thu, 14 Oct 1999 08:43:45 PDT hehehe menurut saya malah tidak logis sama sekali ! menurut saya lho... faran From: Okki Soebagio [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Untuk Janson yang kemaren sempet diskusi mengenai kenapa kalau Megawati jadi presiden, ekonomi kita bisa tambah kuat, berikut ulasan tambahan dari bung Irwan. Sangat menarik dan menurut saya logis sekali. Untuk yang lain, silahkan dimari... Salam, [EMAIL PROTECTED] On 10/13/99, 2:49:01 PM, Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED] wrote regarding Re: Diskusi nilai tukar rupiah: In a message dated 10/13/99 12:36:10 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: Kita nggak bisa bilang hanya pengusaha besar yang kebakaran jenggot dgn jatuhnya nilai rupiah, semua orang yang mengeluarkan uang, pada hakekatnya membayar juga komponen US dollar dalam semua yang ia beli. Bayar listrik, telepon, beli susu kaleng, naik taksi-bajaj, bahkan bayar sogokan pada polantas sekalipun. Kita hidup di Indonesia dari makanan/pakaian yang mengandung US dollar! OK, itu semua saya mengerti. But, yang saya nggak juga mengerti, apa yang menyebabkan para investor berharap banyak pada kemenangan Megawati sbg presiden (di koran lokal, kemarin dan hari ini) Irwan: Baguslah kalau kini sudah bisa dimengerti apa yg saya paparkan pada posting lalu. Semoga rekan2 yg tadinya belum menyadari kini bisa lebih menyadarinya. Apa yang menyebabkan para investor berharap banyak pada kemenangan Megawati sebagai presiden? Seharusnya pertanyaan tersebut langsung ditujukan ke para investor baik DN dan LN. Saya sebagai analis hanya bisa mengira2 kenapa mereka lebih memilih Megawati ketimbang capres lainnya. Berikut ini yg bisa saya tangkap: 1.Capres pemenang pemilu, capres yg paling banyak didukung oleh rakyat. Para investor dan juga masyarakat sudah kadung menganggap pemilu kemarin adalah pemilu untuk memilih presiden. Itulah sebabnya kenapa kita lihat banyak partai yg menjual capresnya selama kampanye pemilu lalu. Pemilu lalu pun dilaksanakan karena masyarakat sudah tidak percaya lagi terhadap Presiden Soeharto waktu itu. Bahkan juga walau sudah diganti oleh wakilnya, Habibie, masyarakat tetap tidak percaya. Padahal kalau kita bicara konstitusi, maka seharusnya Habibie berhak untuk menyelesaikan tugas kepresidenannya sampai tahun 2003. Ternyata masyarakat tidak bersedia dan meminta segera diadakan pemilu. Secara semangat reformasi, sebenarnya Megawati sudah sah menjad
Re: Fwd: Diskusi nilai tukar rupiah
cuman kepikiran aja. definisi analisis itu apa sih ? punya seri 7, ato apa gituh.. ? just curious question. faran -- On Fri, 15 Oct 1999 14:51:40 Helson Siagian wrote: Sepengetahuan saya, Irwan memang seorang analis stock market dan money market (sekedar untuk menjawab pertanyaan dalam kurung dari Jason yang di"fwd" oleh Faran di [EMAIL PROTECTED]). Helson SIAGIAN On Fri, 15 Oct 1999, Faransyah Jaya wrote: -- untuk memuaskan irwan. kebetulan ada yang fwd email anda ke milis dc dan ini tanggapan beberapa rekan dc yang kebetulan kuliah master juga dan beberapa sudah kerja di bagian investment analysis. selamat menikmati.. faran - Forwarded Message - From: "Janson Nasrial" [EMAIL PROTECTED] Just untuk klarifikasi diskusi ekonomi yang sudah sudah, perasaan saya ngga pernah menyinggung kalau Megawati menjadi presiden, ekonomi bakalan membaik. Saya berani menjamin kalau kwik kwian Gie pun ngga bisa pula menjamin rupiah bakal menguat kalau Megawati menjadi presiden. Mungkin ada reaksi positif sebentar dari investor lokal maupun asing kalaupun dia menjadi presiden. Pertanyaannya adalah apakah dia dari dulu mempunyai konsep yang jelas mengenai agenda ekonominya. Kalaupun ada, konsep ekonomi yang dia punya pun juga rada vague, A Fair Trade? instead of Free Trade, yang justru membuat industri lebih kompetitif. Apakah dengan dia menjadi presiden, faktor fundamental makroekonomi bakalan membaik? apakah government spendingnya bakalan membaik?, apakah trade deficit bakalan membaik? apakah corporate governancenya bakalan dijamin membaik?, Apakah program rekapitalisasi perbankan bakalan membaik? belum tentu toh. Kesemuanya kan tergantung kepada program ekonominya, dan apakah benar benar di implementasikan atau tidak. Siapapun yang bakal menjadi presiden, kalau dia friendly terhadap market, ngga bakalan menjadi masalah. Yang jelas tulisan dibawah, analisa ekonominya (penulis mengaku sebagai analis??) lebih mengarah ke faktor politik, maksudnya lebih mengacu ke figure Megawati itu sendiri tanpa mempertimbangkan faktor lain. -Janson- From: "Mohammad Rosadi" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [bincang] Re: [bincang] Re: [bincang] Fwd: Re: Diskusi nilai tukar rupiah Date: Thu, 14 Oct 1999 09:33:58 PDT Ente bener ran..., Nggak logis banget tuh..., terlalu mengada-ada lah... Tapi ya nggak papa deh..namanya juga kita sama-sama belajar...saling mengoreksi kalo salah. Tapi yang ogut kagak tahan..kok bisa-bisanya ya si empunya tulisan ttg ekonomi dibawah ini ngaku-ngaku sebagai analis segala., nggak salah tuh...:-) Ini cuma pendapat saya loh Wassalam, Adi From: "Faransyah Jaya" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [bincang] Re: [bincang] Fwd: Re: Diskusi nilai tukar rupiah Date: Thu, 14 Oct 1999 08:43:45 PDT hehehe menurut saya malah tidak logis sama sekali ! menurut saya lho... faran From: Okki Soebagio [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Untuk Janson yang kemaren sempet diskusi mengenai kenapa kalau Megawati jadi presiden, ekonomi kita bisa tambah kuat, berikut ulasan tambahan dari bung Irwan. Sangat menarik dan menurut saya logis sekali. Untuk yang lain, silahkan dimari... Salam, [EMAIL PROTECTED] On 10/13/99, 2:49:01 PM, Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED] wrote regarding Re: Diskusi nilai tukar rupiah: In a message dated 10/13/99 12:36:10 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: Kita nggak bisa bilang hanya pengusaha besar yang kebakaran jenggot dgn jatuhnya nilai rupiah, semua orang yang mengeluarkan uang, pada hakekatnya membayar juga komponen US dollar dalam semua yang ia beli. Bayar listrik, telepon, beli susu kaleng, naik taksi-bajaj, bahkan bayar sogokan pada polantas sekalipun. Kita hidup di Indonesia dari makanan/pakaian yang mengandung US dollar! OK, itu semua saya mengerti. But, yang saya nggak juga mengerti, apa yang menyebabkan para investor berharap banyak pada kemenangan Megawati sbg presiden (di koran lokal, kemarin dan hari ini) Irwan: Baguslah kalau kini sudah bisa dimengerti apa yg saya paparkan pada posting lalu. Semoga rekan2 yg tadinya belum menyadari kini bisa lebih menyadarinya. Apa yang menyebabkan para investor berharap banyak pada kemenangan Megawati sebagai presiden? Seharusnya pertanyaan tersebut langsung ditujukan ke para investor baik DN dan LN. Saya sebagai analis hanya bisa mengira2 kenapa mereka lebih memilih Megawati ketimbang capres lainnya. Berikut ini yg bisa saya tangkap: 1.Capres pemenang pemilu, capres yg paling banyak didukung oleh rakyat. Para investor dan juga masyarakat sudah kadung menganggap pemilu kemarin adalah pemilu untuk memilih presiden. Itulah sebabnya kenapa kita lihat banyak
Re: Fwd: Diskusi nilai tukar rupiah
?? lho analisis ato analyst kan orangnya ? hubungan dengan kamus bahasa indonesia apa juga, faran -- On Fri, 15 Oct 1999 16:31:44 Helson Siagian wrote: Saya nggak nyebut kata "analisis". Mungkin di kamus bahasa Indonesia ada. On Fri, 15 Oct 1999, Faransyah Jaya wrote: cuman kepikiran aja. definisi analisis itu apa sih ? punya seri 7, ato apa gituh.. ? just curious question. faran -- On Fri, 15 Oct 1999 14:51:40 Helson Siagian wrote: Sepengetahuan saya, Irwan memang seorang analis stock market dan money market (sekedar untuk menjawab pertanyaan dalam kurung dari Jason yang di"fwd" oleh Faran di [EMAIL PROTECTED]). Helson SIAGIAN On Fri, 15 Oct 1999, Faransyah Jaya wrote: -- untuk memuaskan irwan. kebetulan ada yang fwd email anda ke milis dc dan ini tanggapan beberapa rekan dc yang kebetulan kuliah master juga dan beberapa sudah kerja di bagian investment analysis. selamat menikmati.. faran - Forwarded Message - From: "Janson Nasrial" [EMAIL PROTECTED] Just untuk klarifikasi diskusi ekonomi yang sudah sudah, perasaan saya ngga pernah menyinggung kalau Megawati menjadi presiden, ekonomi bakalan membaik. Saya berani menjamin kalau kwik kwian Gie pun ngga bisa pula menjamin rupiah bakal menguat kalau Megawati menjadi presiden. Mungkin ada reaksi positif sebentar dari investor lokal maupun asing kalaupun dia menjadi presiden. Pertanyaannya adalah apakah dia dari dulu mempunyai konsep yang jelas mengenai agenda ekonominya. Kalaupun ada, konsep ekonomi yang dia punya pun juga rada vague, A Fair Trade? instead of Free Trade, yang justru membuat industri lebih kompetitif. Apakah dengan dia menjadi presiden, faktor fundamental makroekonomi bakalan membaik? apakah government spendingnya bakalan membaik?, apakah trade deficit bakalan membaik? apakah corporate governancenya bakalan dijamin membaik?, Apakah program rekapitalisasi perbankan bakalan membaik? belum tentu toh. Kesemuanya kan tergantung kepada program ekonominya, dan apakah benar benar di implementasikan atau tidak. Siapapun yang bakal menjadi presiden, kalau dia friendly terhadap market, ngga bakalan menjadi masalah. Yang jelas tulisan dibawah, analisa ekonominya (penulis mengaku sebagai analis??) lebih mengarah ke faktor politik, maksudnya lebih mengacu ke figure Megawati itu sendiri tanpa mempertimbangkan faktor lain. -Janson- From: "Mohammad Rosadi" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [bincang] Re: [bincang] Re: [bincang] Fwd: Re: Diskusi nilai tukar rupiah Date: Thu, 14 Oct 1999 09:33:58 PDT Ente bener ran..., Nggak logis banget tuh..., terlalu mengada-ada lah... Tapi ya nggak papa deh..namanya juga kita sama-sama belajar...saling mengoreksi kalo salah. Tapi yang ogut kagak tahan..kok bisa-bisanya ya si empunya tulisan ttg ekonomi dibawah ini ngaku-ngaku sebagai analis segala., nggak salah tuh...:-) Ini cuma pendapat saya loh Wassalam, Adi From: "Faransyah Jaya" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [bincang] Re: [bincang] Fwd: Re: Diskusi nilai tukar rupiah Date: Thu, 14 Oct 1999 08:43:45 PDT hehehe menurut saya malah tidak logis sama sekali ! menurut saya lho... faran From: Okki Soebagio [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Untuk Janson yang kemaren sempet diskusi mengenai kenapa kalau Megawati jadi presiden, ekonomi kita bisa tambah kuat, berikut ulasan tambahan dari bung Irwan. Sangat menarik dan menurut saya logis sekali. Untuk yang lain, silahkan dimari... Salam, [EMAIL PROTECTED] On 10/13/99, 2:49:01 PM, Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED] wrote regarding Re: Diskusi nilai tukar rupiah: In a message dated 10/13/99 12:36:10 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: Kita nggak bisa bilang hanya pengusaha besar yang kebakaran jenggot dgn jatuhnya nilai rupiah, semua orang yang mengeluarkan uang, pada hakekatnya membayar juga komponen US dollar dalam semua yang ia beli. Bayar listrik, telepon, beli susu kaleng, naik taksi-bajaj, bahkan bayar sogokan pada polantas sekalipun. Kita hidup di Indonesia dari makanan/pakaian yang mengandung US dollar! OK, itu semua saya mengerti. But, yang saya nggak juga mengerti, apa yang menyebabkan para investor berharap banyak pada kemenangan Megawati sbg presiden (di koran lokal, kemarin dan hari ini) Irwan: Baguslah kalau kini sudah bisa dimengerti apa yg saya paparkan pada posting lalu. Semoga rekan2 yg tadinya belum menyadari kini bisa lebih menyadarinya. Apa yang menyebabkan para investor berharap banyak pada kemenangan Megawati sebagai presiden? Seharusnya pertanyaan tersebut langsung ditujukan k
(No Subject)
saya pribadi tidak mempermasalah kata "sama dengan AR" yang saya takutkan kata "hasilnya sama dengan priode orba." kalo AR sama dengan pak nas saat itu dan kemudian hasilnya jadinya ORBA juga.. wes.. ngeri oyy.. faran -- On Sat, 16 Oct 1999 17:23:40 bRidWaN wrote: Kelihatannya ada yang aneh dari Pernyataan Pak Nas. Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada beliau, menurut saya adalah sangat berbeda antara Pak Nas dan Pak Amien. Yang sama hanyalah sama-sama menjadi Ketua Majelis. Itu saja. Selain-nya ya jelas beda ; MPR sekarang adalah hasil Pemilu, sedangkan MPRS kala itu bukan hasil Pemilu. Cara Pemilihan Ketua juga beda. Permasalahannya juga beda ketika itu. Demonstrasi juga sangat ber-beda, baik misi dan suasananya, yang tentunya penanganannyapun berbeda. Sebetulnya tidak layak bagi saya mengomentari pernyataan Jenderal Besar yang terhormat, tetapi saya ingin mengingatkan bahwa yang saya dengar cara pemilihan anggota MPRS kala itu adalah 'main-tunjuk'. Saya pernah berpikir ketika Pak Harto selalu mengumandangkan kata 'Konstitusional', saya suka bertanya apakah penunjukan Pak Harto itu adalah Konstitusional atau bukan. Tapi ya sudahlah, mungkin informasi yang saya terima memang salah, mungkin tulisan2 dibuku Sejarahlah yang betul. Saya masih berharap agar suatu ketika para sejarawan akan meluruskan semua informasi mengenai masalah disekitar pergantian Pimpinan Nasional kala itu. Ada komentar ? Salam, bRidWaN -- Jenderal Besar AH Nasution: Amien Rais Itu Seperti Saya detikcom, Jakarta- Jenderal Besar Abdul Haris Nasution alias Pak Nas, mengakui posisi Amien Rais sebagai Ketua MPR sama seperti ketika dirinya menduduki posisi itu puluhan tahun lalu. "Apa yang dialami Amien Rais sebagai Ketua MPR sekarang, sama saja dengan saya dulu ketika jadi Ketua MPRS, ujar Pak Nas... http://www.detik.com/berita/199910/19991016-1518.htm DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Sekali lagi Matori dan Faisal Basri
Saya terus terang nggak ngerti banget politik. tapi kalo yang namanya ngajakin orang untuk matiin ekonomi kan sama aja ngajakin orang laen bunuh diri. mending kalo buat kepentingan negara. buat kepentingan sendiri juga. ntar pas orang laen bunuh diri. mereka cuman bilang "nggak jadi a " politik.. hebat memang.. paling hebat kalo diterapin di indonesia.. maenannya korban.. saya sendiri cuman bisa bedoa.. faran -- On Sat, 16 Oct 1999 11:51:34 Jeffrey Anjasmara wrote: Sebagai Waka MPR, Matori melakukan orasi aktif. Sebagai boneka PDIP, Matori menjual dan menghancurkan nama PKB untuk melakukan hal-hal hina yang tidak sepatutnya dilakukan oleh seorang Waka MPR. Bagaimana mungkin sidang umum yang sedang dilakukan dilecehkan oleh hal beginian? Sekarang ini sudah bukan saat untuk kampanye lagi! Seharusnya kalau Matori cukup waras, dia akan sadar dan tidak akan mengojok-ojok para pialang untuk mogok! Matori jelas sudah melewati batas! Hal yang sama juga dilakukan oleh Sekjen PAN Faisal Basri, yang tersingkir dari pergulatan internal PAN, karena terbukti mempunyai hubungan khusus dengan PDIP. Saat ini sebagai organisasi kepartaian PDIP sedang berjuang habis-habisan untuk menyerang partai lawannya. Kemarin PDIP diisukan terlibat pemasangan spanduk dukungan terhadap Akbar, yang didasarkan oleh penggunaan spanduk yang sama dengan spanduk dukungan terhadap Mega. Hal yang sudah pernah mereka lakukan pada saat menghajar Adi Sasono yang menawarkan konsep ekonomi kerakyatan, yang dapat menjadi nilai jual tinggi pra-Pemilu. Pengerahan Matori dan Faisal Basri sebagai orang di luar partai PDIP jelas suatu langkah cerdik, tetapi tidak cukup cerdik untuk membohongi terlalu banyak orang. Kedua orang itu sudah terlanjur dikenal sebagai boneka PDIP, bagaimana mungkin akan memberikan efek banyak? Rasanya tidak usah berharap banyak dari trik-trik seperti ini deh. Seharusnya warga PKB melakukan rapat intern khusus, dan meninjau ulang kepemimpinan Matori yang lebih sering bertindak untuk partai lain ketimbang bagi PKB. Sementara itu Faisal Basri juga perlu ditarik atau di-recall dari PAN karena perbuatannya yang memalukan ini. Nyuekin Faisal karena sudah tak terpakai belum cukup untuk melindungi kepentingan PAN dari boneka-boneka partai lain. Saya benar-benar tak habis pikir ada anggota MPR secara aktif berusaha menggerakkan massa di luar gedung untuk menekan teman-temannya yang berada di dalam gedung. Demokrasi macam apaan ini? Jeffrey Anjasmara __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
efek demo
See.. yang kena kan rakyat kecil juga. demo di indonesia ngaco sih.. kalo nggak bikin rusuh, nyampah, etc .. tapi mungkin inilah proses demokrasi. Lagi enak-enaknya ngerasain kebebasan. yang masih kurang tanggung jawabnya doang ! faran Setelah Massa PDI P Bubar Tukang Sapu PT SOR Lembur Reporter: Djoko Tjiptono detikcom, Jakarta- Minggu (17/10/1999), Pak Yanto tidak bisa menikmati harinya dengan leluasa. Minggu sore, oleh atasannya, dia diperintahkan turun tangan di kawasan Bundaran HI. Tugas Pak Yanto adalah memimpin 15-an anak buahnya untuk membersihkan jantung kota Jakarta itu dari timbunan sampah berserakan. Sampah itu adalah warisan ribuan massa Mega yang sebelumnya menguasai kawasan itu. -- On Sun, 17 Oct 1999 12:45:40 Arya Indrathama wrote: hmmm... engga' relevan yah ngomong gitu... alkohol juga berbahaya. Untuk liver (untuk sendiri), drunk driving (untuk yang lain). Jadi kalau gitu orang engga' boleh ngelamar kerja di bir bintang?? ichal hmmm...iya engga' relevan juga. Cimenk juga berbahaya, jadi kalau gitu orang engga' boleh dong jadi bandar cimenk? hue he he he Ahh nikmatnya ngebecandain orang di minggu pagi yang cerah ini..ya ngga Chal? Oh iya, untuk permias di Texas, Oklahoma, Kansas, Utah..Temanku Ichal ini mo nanya mailing list atau kontak personnya Permias kalau ada. Mohon segala informasi ditujukan kepada yang persangkutan [EMAIL PROTECTED]. Dan Bang Helson apakabar? Salam buat Edik dan Elok yaa AryaArya DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Jakarta Udah 'Gak Cocok Jadi Ibukota
yah namanya aja udah "ibu kota" pasti dampak negatifnya banyak banget. mo dipindahin kemana aja pasti rawan2 juga. wong namanya juga ibukota, dengan jumlah populasi yang pasti berlebih dan tingkat pengangguran yang tinggi yah pasti aja akan selalu rawan.. bukan irwan lho.. :) faran -- On Tue, 19 Oct 1999 03:36:53 Yusuf-Wibisono wrote: ;-) Rasanya di subjek udah cukup jelas opininya. Kalo dipikir jernih, andaikan sekarang ini ibukota (dan berlangsungnya SU MPR) di Balikpapan (misalnya, or somewhere di luar Jawa), kondisi kerawanan ibukota (yg bukan lagi Jakarta) itu tidak akan seperti sekarang. Tidak setuju? Yw. DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Impoten
kan pake filsafat "banyak jalan menuju roma" atau mungkin "maju terus pantang mundur" atau lebih mungkin lagi "pengorbanan sampai titik darah penghabisan" Faran -- On Tue, 19 Oct 1999 06:54:01 Suhendri wrote: Cuma pemimpin yang mandul dan impoten, yang menghasut dan mengancam revolusi. Bukti ke tidak mampuan "bermain" di lembaga MPR. Bukti moral dan ahlak yang rendah. Sebuah sifat yang merusak. Kalaupun ada Revolusi, pengen lihat, ada dibarisan mana mereka. Muak saya melihat muka-muka mereka. Soe. === Ancaman Revolusi Teror terhadap Demokrasi JAKARTA -- Banyak kalangan menilai ancaman massa PDI Perjuangan untuk melakukan revolusi bila Megawati Soekarnoputri gagal menjadi Presiden ke-4 RI sebagai sesuatu yang melanggar norma agama dan etika demokrasi. ''Ancaman revolusi merupakan teror kepada anggota MPR. Jika anggota majelis tunduk pada ancaman itu, berarti pemilihan presiden di bawah tekanan dan itu berbahaya bagi demokrasi,'' ujar mantan Wakil Ketua DPA Cholil Badawi di Jakarta kemarin. Menurut Cholil, aksi massa dan ancaman revolusi dapat memicu terjadinya konflik horizontal sesama rakyat. ''Jika PDI-P melaksanakan ancaman itu, semua elemen rakyat dan TNI tentu tidak akan membiarkannya.'' Di sisi lain, lanjut Cholil, elite PDI-P selalu menyebutkan bahwa mereka tidak memobilisasi massa. ''Pernyataan seperti itu sangat berbahaya bagi pendukung mereka. Sebab, jika terjadi bentrok massa, elite PDI-P bisa lepas tangan,'' ujarnya. Mabes Polri menanggapi secara keras munculnya seruan sejumlah tokoh politik yang mengajak masyarakat untuk melakukan revolusi agar ada perubahan di republik ini. ''Imbauan untuk melakukan revolusi itu adalah anjuran yang sesat,'' tegas Kadispen Polri Brigjen Pol Togar Sianipar. Karena itu, lanjut Sianipar, siapa pun yang mengajak masyarakat untuk menjalankan revolusi dapat dikenakan tuduhan pidana. ''Bila benar terjadi revolusi, sehingga berbagai tatanan ini rusak, mereka itulah yang akan kami kenakan tuduhan sebagai pihak yang melakukan provokasi,'' urainya. Dalam aksinya di Bundaran HI Jakarta, massa PDI-P memang menegaskan sikapnya untuk melakukan revolusi. Sejumlah spanduk yang mereka bawa ada yang bertuliskan 'Megawati atau Revolusi'. Sebelumnya, dalam orasi pekan lalu, aktivis PDI-P Pius Lustrilanang juga meneriakkan slogan revolusi itu. Fungsionaris DPP PDI-P Jacob Tobing menegaskan kembali kemungkinan terjadinya revolusi jika MPR tidak menggolkan Megawati menjadi presiden. ''Jika Mega tak terpilih, gelombang massa pendukung Megawati yang jumlahnya mencapai jutaan orang itu akan marah dan menuntut terjadinya revolusi,'' kata Jacob pada wartawan di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Ahad (17/10). Mengomentari ancaman massa PDI-P itu, KH Idris Jauhari --Pengasuh Ponpes Al-Amin, Guluk-Guluk Sumenep, Madura-- mengatakan selain tidak etis ancaman itu juga melanggar norma agama. ''Itu tidak bisa dibenarkan. Sebab agama itu dari manapun asalnya, bukan hanya Islam, diturunkan untuk membawa kesejukan, kedamaian, dan rahmat bagi semua penghuni planet bumi ini. Jadi, semua pihak harus menyadari adanya tanggung jawab keagamaan,'' ujarnya. Dari aspek HAM, etika demokrasi, dan budaya, KH Idris melihat bahwa revolusi itu bertentangan dengan nilai-nilai tersebut. ''Dalam perspektif keindonesiaan, pola revolusi itu tidak bisa dibenarkan. Apalagi kita ini sudah bersepakat menganut sistem perwakilan di parlemen. Dulu, sewaktu pemilu mereka (PDI-P) juga ikut. Kalau begitu, berarti mereka itu juga mengingkari dirinya sendiri yang dulu sudah ikut bersepakat,'' tandasnya. KH Idris mengimbau para elite PDI-P agar lebih aktif menyadarkan massanya sehingga tidak melakukan hal-hal yang bersifat destruktif seperti revolusi. Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama (NU) KH Abdurrahman Wahid juga menyinggung soal ancaman revolusi massa PDI-P. Dalam jumpa pers di Jakarta kemarin Gus Dur menilai orang-orang yang mengitari Megawati sangat berlebihan dan tidak bertanggung jawab. Ia lalu menunjuk Jacob Tobing, yang Ahad lalu, mengeluarkan pernyataan akan terjadinya revolusi bila Megawati tidak terpilih sebagai presiden. ''Hari ini Jacob Tobing mengatakan berdarah kalau sampai Mega tidak terpilih menjadi presiden. Lho omongan apa itu? Percuma dia di YKPK, betul kata saya dulu, [YKPK] Yayasan Korban Pil Koplo,'' tandas Gus Dur. Gus Dur sendiri mengaku dengan Megawati saling menghormati. ''Saya kagum pada Mbak Mega, karena dia sekian belas tahun digencet oleh pemerintahan yang dulu, tapi tidak patah, ini kelebihan Mbak Mega. Tapi sebagaimana semua manusia, dia juga ada keterbatasannya, yang terlalu berlebihan adalah orang-orang yang mengitari beliau. Jadi saya sama sekali tidak menuduh Mbak Mega, hanya orang-orang yang mengitari beliau tidak bertanggung jawab,'' tegas Gus Dur. Selain mengomentari sikap orang-orang dekat Mega, Gus Dur juga meminta perhatian kepada mereka yang kini berada di sekitar Jl Sudirman, Thamrin, dan
Re: Preman
Heheheheheheheba memang "mahasiswa indonesia" faran -- On Tue, 19 Oct 1999 06:57:11 Suhendri wrote: Mereka memang bukan mahasiswa. Tapi preman. Persis seperti PDI - P yang selalu keluar kata - kata : Atas nama rakyat..bla..bla. Rakyat preman. Soe Ribuan Mahasiswa Protes Forkot dan Famred Dinilai tak Berhak Atasnamakan 'Mahasiswa Indonesia' JAKARTA -- Giliran Forkot dan Famred, kemarin, dikritik oleh kalangan mahasiswa sendiri. Kritik pedas, antara lain datang dari Forum Mahasiswa Surabaya (FMS). Bahkan, ribuan mahasiswa Ujungpandang mengadakan unjuk rasa khusus untuk memprotes klaim demo brutal di Jakarta yang mengatasnamakan 'mahasiswa Indonesia'. Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam FMS menilai aksi mahasiswa yang tergabung dalam Forkot (Forum Kota) dan Famred (Fron Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi) di Jakarta bukan gerakan moral mahasiswa, melainkan aksi anarki karena menjurus kekerasan, pemaksaan kehendak, dan brutal. Aksi brutal yang mereka maksud terjadi di kawasan Semanggi dan Kampus Atmajaya. ''Sulit mengkategorikan aksi brutal itu sebagai gerakan mahasiswa,'' kata juru bicara FMS, T A Budi Utomo, dalam pertemuan dengan Fraksi Partai Golkar (FPG) MPR di Jakarta, kemarin. FMS menegaskan gerakan mahasiswa tersebut sudah tidak murni lagi karena sudah mengatasnamakan simpatisan atau pendukung salah satu kekuatan politik tertentu. Wakil Ketua FPG MPR Fahmi Idris yang menerima rombongan itu juga sependapat. ''Tak mungkin demokrasi dilakukan dengan kekerasan. Yang kalah harus mengakui yang menang, yang menang juga harus legowo,'' kata Fahmi yang kemarin didampingi Freddy Latumahina. Rombongan FMS, kemarin, juga diterima Fraksi Bulan Bintang (FBB) di Gedung MPR/DPR. Usai diterima FBB, mereka menegaskan menolak segala upaya ekstra konstitusional/revolusi yang dilakukan oleh setiap kekuatan politik dalam mewujudkan keinginannya. ''Kami mengecam keras upaya yang dilakukan oleh salah satu parpol yang menghalalkan revolusi untuk mengganti kekuasaan,'' ujar TA Budi Utomo. FMS merupakan forum yang terdiri terdiri dari sejumlah elemen mahasiswa asal Surabaya seperti Jaringan Aksi Mahasiswa dan Pemuda Surabaya (JAMPS), Forum Perduli Surabaya (FORPES), Forum Indonesia Anti Kekerasan (FIAK), Team Pengendali Opini (TPO), Ikatan Keluarga Pati Surabaya (IKMPS), EsJasf, Kompi, Ar Camp UMS, Fokusmaker, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah, MPM Univ Muhammadiyah, FKP3I, Badan Eksekutif Mahasiswa ITS, Forkisa dan LKPI. Kehadiran mereka di gedung MPR/DPR untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa asal Surabaya. ''Kami menyesalkan sikap arogan mahasiswa di Jakarta yang tergabung dalam kelompok Forkot dan Famred yang tidak demokratis dan radikal dalam memaksakan kehendaknya. Itu bukan merupakan sikap dari mahasiswa,'' katanya. Di Ujungpandang, ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Ujungpandang, kemarin bahkan melakukan demo besar-besaran di jalanan untuk memprotes para mahasiswa Jakarta yang mengatasnamakan ''mahasiswa Indonesia'' dalam tiap melakukan aksinya. Mereka keberatan, jika mahasiswa yang melakukan demo di Jakarta mengatasnamakan ''mahasiswa Indonesia''. Sebab, yang turun ke jalan dan ikut mendukung massa PDI-P hanyalah kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Forkot dan Famred. Mereka juga memprotes pendukung calon presiden tertentu (pendukung Megawati) yang melakukan penekanan terhadap peserta SU MPR dengan cara menguasai dan melakukan demo di sekitar gedung rakyat itu. Demo ribuan mahasiswa Ujungpandang tersebut mengecam keras aksi mahasiswa di Jakarta yang dinilai ingin mengacaukan SU MPR yang sedang berlangsung. Mahasiswa yang turun ke jalan antara lain dari Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar (UNM - dulu IKIP), IAIN Alauddin, Universitas Muslim Indonesia, dan Universitas Muhammadiyah. Pernyataan sikap yang mereka bacakan, juga mengecam tindakan anarkis yang mengatasnamakan mahasiswa dan rakyat, menolak pengerahan massa demi kelompok tertentu, dan mengharapkan pemerintahan baru mendatang agar tetap komitmen pada agenda reformasi. Selain itu, para elite politik diimbau agar tidak mengerahkan massa. Mereka juga mengecam mahasiswa yang menerima bayaran untuk turun berdemo, termasuk mengecam aksi premanisme. Mereka juga mengecam Wakil Ketua MPR Matori Abdul Djalil yang melakukan tindakan provokasi mengajak masyarakat profesional Indonesia untuk melakukan mogok. Para mahasiswa yang mengenakan jaket almamater itu melakukan demo dengan cara berjalan kaki, berkendaraan bermotor roda dua dan roda empat, serta menggunakan truk terbuka. Mereka menyinggahi dan melakukan orasi serta membacakan pernyataan sikap pada beberapa tempat strategis seperti DPRD dan Stasiun TVRI. Dalam orasinya, mereka juga mengatakan bahwa yang dilakukan mahasiswa di Jakarta dengan melakukan demonstrasi di sekitar gedung DPR/MPR selama SU MPR sangat tidak rasional dan telah keluar
Mahasiswa dan Pemuda Tolak Mega (Re: 35% vs 65% ???
nih beritanya ada di republika. saya cuman kepikiran kok berita kayak gini kagak masuk di detik.com ato kompas kalo nggak percaya nih saya sekalian attach fotonya. coba ada yang bisa jelasin fenomena ini nggak ? ini yang dari dulu saya bilang beda banget angkat 35 dan 65 FAran http://www.republika.co.id/9910/20/28285.htm -- On Tue, 19 Oct 1999 18:59:32 Igg Adiwijaya wrote: On Tue, 19 Oct 1999, Mardhika Wisesa wrote: Maksud 35% vs 65% ini apa : saya kira 35 persen untuk Cendana atau Golkar, lewat Bank Bali dan 65 boleh dipakai untuk bayar tunggakan hutang ke BPPN. Hahahaha .. boleh lah .. komen diatas. :) Untuk yang laen, yang masih mikirin 35%vs65%, kayaknya dikusinya sudah mengarah ke arah "personal" deh. Nggak membangun dikusi dimilis. Sudah di cuekin saja. Kita masing-masing punya pikiran sendiri mengenai 35%vs65%, khan. igg Atau 35 lawan 65 adalah jumlah anggota MPR/DPR yang Non-Muslim, seperti yang selama ini diributkan bahwa telah terjadi keblaikan dalam partai PDIP dimana komposisi Non-Muslim adalah 65 lawan 35, dimana PDIP dinyatakan secara resmi atau dituduhkan, partai yang dimotori oleh para Nasrani-nasrani kelimpungan. (Mungkin karena tokoh PDIP yang banyak bicara adalah yang Ber-KTP yang berbunyi agama Kristen) Mardhika Wisesa Megawati tidak dipilih oleh 65% suara dalam pemilu kemarin. Habibie tidak dipilih oleh 80% suara dalam pemilu kemarin. Amien Rais tidak dipilih oleh 93% suara dalam pemilu kemarin Gus Dur tidak dipilih oleh 90% suara dalam pemilu kemarin. Nurcholis Madjid tidak dipilih oleh 100% suara dalam pemilu kemarin. Masih ada yg belum jelas soal angka 35% vs 65%?. Silahkan ngacung kalau masih ada yg belum jelas juga;) jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1 DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com Demo.jpg
Fwd: Fwd: ASIA-HELP LOANS NOW AVAILABLE: MATCHING FUNDS REDUCED
-- - Forwarded Message - Subject: ASIA-HELP LOANS NOW AVAILABLE: MATCHING FUNDS REDUCED Please note: to be eligible for these loans you must receive funding from the university. This can be a scholarship, tuition remission, on-campus employment, department merit award. ASIA-HELP STUDENT LOANS NOW AVAILABLE FOR 1999-00 ACADEMIC YEAR: CAMPUS MATCHING FUNDS REQUIREMENT REDUCED BY 50% IIE is pleased to announce Round Three of the Asian Students in America Higher Education Loan Program (ASIA-HELP), a zero-interest loan program for students from Korea, Indonesia, Malaysia and Thailand who continue to have difficulty financing their U.S. education due to economic instability in their home countries. Generously supported by the Freeman Foundation, ASIA-HELP has already provided loans to students at over 200 U.S. campuses since its inception in 1998. Loan awards will range from $2,000-$5,000 and will available by the beginning of the Spring 2000 semester to cover student expenses for the 1999-2000 academic year. Students cannot apply directly for ASIA-HELP loans but must be nominated through the International Student Offices on their U.S. host campuses. As in past rounds, the host campus is required to provide matching funds for each student it nominates. This year, to encourage wider participation, the campus matching funds requirement has been reduced by 50%. Campuses must match at least half the loan amount requested from ASIA-HELP, rather than 100% of the loan amount. For example, if the student is requesting $4000 from ASIA-HELP, the campus must provide an additional $2000 or more. Matching funds from the host campus can be in the form of a tuition waiver, loan, a fellowship, tuition deferral, or on-campus employment. The amount of the ASIA-HELP loan request is determined by campuses in consultation with student nominees and can be for either one or two semesters. Applications must be submitted by December 1 with awards announced by e-mail on December 6 and funding sent to the campus as soon thereafter as the student returns the signed loan agreement. Campuses may nominate up to 4 new students and 4 renewal students. Previous ASIA-HELP awardees are eligible to be re-nominated if the loan award they have previously received does not cover the Spring 2000 semester. Students must be planning to graduate no later than 2001. Repayment is required beginning one year after the student graduates from the degree program in which he/she is enrolled at present. Loan awards are not currently planned for the 2000-2001 academic year. Through its ASIA-HELP web site (http://www.iie.org/pgms/asiahelp/), IIE's will again utilize the on-line application procedure to implement this program. The response to this innovation has been extremely positive with many schools citing the convenience and greater accessibility it offers, particularly to administrators and nominated students who may not be currently on-campus. IIE assigns a user id and unique password to each school which enables access to the on-line application. Schools which did not participate in previous rounds of ASIA-HELP may contact IIE by e-mail at [EMAIL PROTECTED] to receive a user ID and password. Schools which participated previously may use their existing user IDs and passwords to access the on-line application. For detailed information on student eligibility, application procedures, and answers to frequently asked questions, see the ASIA-HELP website at: www.iie.org/pgms/asiahelp/. You may also contact the IIE/ASIA-HELP office by e-mail at: [EMAIL PROTECTED] __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com - End Forwarded Message - DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Seandainya Negara Kita sebuah Bis
Perlu ditambahkan juga selain bis masih banyak alat transportasi lain yang berperan serta membawa penumpang ke tempat tujuan. Memang berat persaingan antar perusahan bis tapi selain itu mereka juga harus membuka mata bahwa masih banyak persaingan diluar perusahaan bisa seperti bersaingan dengan kereta bahkan pesawat jet yang jalannya jauh lebih cepat. moral of story: Jangan sampai pemerintah kita tertutup matanya oleh persaingan memperebutkan kedudukan. masih panjang perjalanan bangsa kita untuk menempatkan diri di jajaran dunia internasional Ingat Nafta dan era globalisasi sudah didepan mata ! Faran -- On Thu, 21 Oct 1999 16:56:17 Mirza Raditya wrote: saya dpt fwd dr milis lainnya...: * Seandainya negara kita sebuah bis, maka mungkin ini bis-bis yang akan bersaing: Bis cap Banteng Bis ini sebenarnya bis tua, tapi sehabis mengalami tabrakan hebat, terjadi reparasi besar-besaran. Seluruh bodi diganti, dan diganti lambang baru. Warnanya dipoles dengan warna pilihan anak muda: merah metalik. Supirnya sebenarnya baik tapi kelihatannya pendiam banget. Banyak penumpang mengartikan dia orang yang tidak mau berdialog alias keras kepala. Ini juga cap yang diberikan orang kepada kenek-keneknya. Sifat yang terlalu yakin ini, juga kebawa dengan tidak maunya kenek-kenek ini bergaul dengan kenek dari bis yang lain. Yang lebih negatif, banyak orang ngomong bahwa supir ini sebetulnya enggak punya kemampuan intelektual untuk berdialog. Dan karenanya, tiap kali ingin diadu debat dengan supir lain, dia lebih milih tidak datang. Tapi, baik dia dan kenek-keneknya selalu yakin bahwa supir ini akan menang dalam pemilihan ketua supir. Bis ini meskipun cukup muda umurnya, tapi ketangguhannya sudah teruji. Mampu melaju untuk melampaui jalan-jalan buruk dan berbatu. Apalagi sempat jadi pemenang dalam seleksi pemilihan ketua supir karena banyak penumpang yang mendukung. Kesimpulan sementara: paling besar kemungkinan untuk jadi ketua supir, tapi bisa dianggap punya sifat negatif yang disebut diatas: pendiam. Keneknya dianggap paling jago nyari dan ngitung duit. Ini yang dianggap penting untuk membawa bis keluar dari situasi krismon. Susahnya karena keyakinannya terlalu besar (terlalu Pe-de), bisa-bisa penumpang yang mensupport bisa ngamuk massal kalo kalah enggak jadi ketua supir. Bis cap Pohon Bis ini bisnya bentuknya gede, gabungan antrara buldoser dan tank. Supirnya baru, kecil, muda dan suka melotot-lotot. Supir yang digantiin, dulunya supir jagoan. Juara tujuh kali ketua supir. Tapi dia juara karena punya duit dan becking: anjing penjaga nomor satu se-RT. Gigitan nomor satu, dan kalo pernah kegigit pasti jadi trauma. Bahkan digosipkan, hilangnya beberapa penumpang yang vokal juga terjadi karena diculik anjing penjaga ini. Tapi sifat dua orang supir ini sebenarnya sama: dua-duanya budeg kalo ngedengerin kritik. Alih-alih memperbaiki cara menyetir, dua-duanya suka nekat menggeber bis dengan lebih cepat. Penumpang sebetulnya sudah muak dengan bis ini. Bahkan dalam tahap seleksi, bis ini sempat dilemparin pake batu. Tapi berkat kelihayan kenek-keneknya yang udah jadi supportive group selama tujuh kejuaraan, para penumpangnya jadi enggak berdaya. Sempet panik karena penumpangnya sebagian beralih ke bis lain. Tapi berkat penumpang di bagian timur kota, kedudukan bis ini jadi tertolong. Apalagi ada satu orang kenek yang mukanya kayak badak. Dia ini paling jago bagi-bagi duit. Meskipun dia sempet terkena gosip dengan skandal bank, tapi dia lolos melenggang dari jerat hukum. Bis ini udah tua banget, tapi mesinnya terbukti masih tokcer. Dalam tahap seleksi masih menempati posisi ke dua. Biasa, kendaraan proyek. Apalagi cara-cara supir dan kenek-keneknya emang keras dan kasar: tiap ada suara miring, ancurin pake anjing penjaga. Lagipula, mereka juga penyebab krisis yang menyebabkan seleksi ketua supir baru. Kesimpulan sementara: paling enggak diharapkan menang oleh para penumpang. Tapi mungkin dengan iming-iming duit dan kedudukan, bisa merayu kenek-kenek dan penumpang lain untuk maju dan menang. Bis cap Bintang dan Bola Dunia Bis ini aslinya bis lama banget. Mungkin karena itu, bis ini dianggap konservatif. Tapi kecenderungan itu kemudian berubah. Supirnya yang terakhir, keren banget! Bisa nyupir padahal setengah buta. Apalagi diisyukan dia bisa ngeliat jalan karena adanya bantuan jin. Penumpang yang mendukung adalah orang-orang yang taat, dan bisa militan seperti penumpang bis pertama. Karena setengah buta, harap dimaklumi kalo bis ini punya kecenderungan untuk nabrak-nabrak orang. Tapi semua yang pernah ditabrak enggak boleh marah. Wong, supirnya setengah buta... Susahnya, kalo supir ini ditanya tujuan bisnya. Dia bisa bilang akan ke X hari ini. Tapi besok mungkin dia akan menjawab ke Y. Tergantung wahyu dan bisikan jin dari langit. Supir bis ini sebetulnya pertama kali tidak mau ikut seleksi supir bis ini. Tapi berkat "gosokan" dari supir bis sebelah,
Re: [SOAP OPERA: POLITIK INDONESIA]
kalo menurut saya kembali ke definisi "rekayasa" itu sendiri. bila yang dimaksud rekayasa dalam arti negatif saya tidak sependapat. tapi bila "rekayasa" dalam arti positif yang dimaksud untuk menegakkan demokrasi dan keadilan rakyat saya setuju. Faran -- On Fri, 22 Oct 1999 12:31:33 Budi Haryanto wrote: Dear Ida dan Yuni, Selamat ketemu lagi. Saya ingin ikutan berkomentar terhadap topik ini. Seandainya (masih seandainya lho), anda melakukan pengamatan tentang terpilihnya Gus Dur dan Mega menjadi presiden dan wakilnya menggunakan pendekatan sistem, artinya anda juga mengamati 'in put', 'process', dan 'out put' secara detail dari menit ke menit dan waktu ke waktu sejak SU MPR dimulai (dengan sebelumnya malah lebih baik), tentu anda akan mempunyai pandangan lain terhadap 'out put' yang dihasilkan saat ini. Sebagai contoh, pada saat awal ('process') SU MPR, terjadi begitu sarat dengan kejutan-kejutan spontan (lihat proses voting tatib MPR, dll), yang kelihatannya akan sulit untuk bisa disebut sebagai suatu 'rekayasa' yang terencana jauh-jauh hari. Pada saat itu saya juga mencoba merefer ke opini dan prediksi para pengamat yang kebetulan dilansir di berbagai media, dan ternyata, semuanya tidak bisa memprediksi 'process' ini dengan tepat dan benar. Jadi, kalau kita percaya dengan situasi 'process' ini, apa yang terjadi di SU MPR kelihatannya memang akibat dari sedemikian dinamisnya interaksi dan pandangan antar anggota/fraksi. Sekali lagi, akan sulit mengatakan bahwa dinamika ini akibat dari suatu 'rekayasa'. Gitu dulu ya opini saya. Terima kasih. Salam, Budi (rakyat jelata) Yuni Wilcox wrote: Notrida Mandica [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Permias, Sempat termangu beberapa lama ketika saya mendengar siaran radio Surabaya jam tiga pagi bahwa Megawati Sukarnoputri terpilih sebagai Wakil Presiden. Wah anda kok bisa mendengar siaran radio surabaya, apa posisi anda sekarang ini sudah di Indonesia? What happens now in Indonesia? Pembagian kekuasaan antara TRIO telah diatur secara natural oleh media massa dan telah disusun secara cermat oleh penasehat politik the TRIO. AR, M, dan GD digambarkan sebagai malaikat penegak demokrasi tak peduli pernyataan mereka yang terkadang anti demokrasi. Itu problemnya dengan masyrakat kita. Kadang "pendewaannya" kepada seseorang terlalu tinggi. Sehingga terkadang mereka tidak bisa bersikap obyektif lagi. Namun kalau kita lebih teliti, itu memang sangat manusiawi(he..he..he.. cari alasan pembenar)masyrakat di negara lain juga demikian, tidak jauh beda. Satu asumsi yang belum bisa dibuktikan saat ini karena masih terlalu dini adalah: Dikampanyekan secara intensif bahwa negara Indonesia HARUS lepas dari GOLKAR oleh karena itu, siapapun presidennya asal jangan dari GOLKAR! Semoga asumsi ini salah. Anda benar memang sknarionya demikian, yang penting bukan Golkar. Karena untuk sementara ini momoknya orang Indonesia adalah golkar, sedangkan partai lain, kita belum tahu karena mereka belum pernah berkuasa atau memerintah. Kita hanya bisa wait and see untuk bisa melihat arah sebenarnya dari ketiga orang tersebut, apakah mereka ini memang menuju jalan yang lurus atau kah mbengkok seperti golkar. yuni Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at http://webmail.netscape.com. DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Biografi: Pak Yahya Muhaimin, Anybody?
Kebetulan saya beberapa kali berhubungan denga Pak Yahya sehubungan dengan kegiatan Permias DC dan terakhir dengan KSNP99 terakhir ini. Kesan yang saya dapat selama ini memang sangat positif. Terlebih tentang PERMIAS, beliau concern dengan organisasi yang bernama PERMIAS ini. Pak yahya sendiri pada saat pembukaan Sidang Umum Pembuka KONGRES PERMIAS'99 kemarin memberikan sedikit masukan untuk PERMIAS. Pada intinya beliau memang sangat mendukung peran serta aktif mahasiswa. So, kita lihat saja kemajuan2 pendidikan yang akan terjadi. Faran -- On Mon, 25 Oct 1999 16:24:21 Yusuf-Wibisono wrote: ;-) Saya yakin, di antara orang US banyak yg kenal dg Pak Yahya Muhaimin (Pak Okki Senobroto, setidaknya kenal seingat saya). Mbok ya o, berkenan menceritakan ttg ybs (dari pada nggak ada kerjaan ;-). Terima kasih. Yw. DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan
Hehehe.. seputar benar tidaknya berita ini, sebaiknya diambil saja hikmahnya. selalu ada kok yang namanya orang kayak gini kelakuannya. tidak orang indo aja. hampir seluruh manusia di dunia. pesannya: hati2 dan jangan terlalu percaya dengan siapapun. Faran -- On Thu, 28 Oct 1999 00:33:52 Jeffrey Anjasmara wrote: Wah, ini namanya bisa berupa fitnah nih. Kalau mau diminta ngecek, mestinya dikasih tahu alamat dan nomor telepon vivit, ade bogel, mia dan lain-lain. Dari cara penulisannya, banyak hal janggal, misal dibilang ade 'bogel'. Kita tidak tahu suasana pembicaraannya bagaimana. Apa sedang becanda? Acara hamil menghamili adalah urusan pribadi mereka, dan yg beginian tidak layak dicantumkan di milis. Penyebutan Ucok norak, lho, bagaimana cara mengucapkannya? Nggak ada urusan sama tinggal sebulan atau dua bulan dong ah. Banyak cerita yg nggak perlu macam Jerry goblok lah, buang pembalut wanita lah. In short, email ini lebih banyak berbau fitnah daripada bukannya. Kalau Arya berani menforwardnya, seharusnya Arya juga berani menyebut siapa yang menuliskannya beserta alamat / no. telp. Tidak adil buat Andi dan Wulan yg tidak punya kesempatan membela diri. Jeffrey A. From: Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Hati hati dengan Andi dan Wulan Date: Wed, 27 Oct 1999 20:22:46 EDT Ini ada satu forward-an yang saya dapet dari Forum. Aslinya dateng dari anak NY kalo ngga salah. Nah, berhubung sudah disebarluaskan di satu mailing list, saya beranggapan kalo email ini dimaksudkan untuk disebarluaskan lagi. Terus terang saya juga ngga ngerti apa ini benar atau ngga, tapi kalau memang iya, mudah mudahan kita semua bisa terhindar dari mereka berdua ini ( Andi dan Wulan ). Untuk kepastiannya, silahkan tanya kepada mereka yang telah dirugikan. Salam untuk semuanya Saya ingin memberi-tahu supaya orang^ Indonesia (terutama yang di New York) untuk berhati-hati dengan yang bernama Andhika Rahman Jusuf (Andi) dan Nurwulan Sentousa (Wulan). Mereka berdua ini suka merugikan orang, dengan cara berhutang (baik uang, maupun jasa) dan kemudian menjelek^kan dan mengadu domba orang^ yang pernah menolong mereka. Contoh^nya adalah sebagai berikut 1. Andi berhutang kepada saudara Yany Suyana, Yodha dan Anton sampai lebih dari $1000 kemudian tidak pernah membayar utangnya, malahan menjelek-jelekan nama mereka kepada orang lain. 2. Andi menghamilkan teman saya, janji mau menikahi, lalu kabur, tidak mau bertanggung jawab. Akhirnya teman saya hampir meninggal, karena pergi sendiri untuk aborsi (padahal hamil sudah besar) 3. Andi tinggal di rumah Vivit selama 3 bulan tanpa bayar, lalu mengatakan bahwa adiknya Vivit bermuka seperti pembantu. 4. Andi tinggal di rumah Ucok lebih dari sebulan tanpa bayar, lalu bicara bahwa Ucok itu orangnya norak. 5. Wulan tanpa sebab bicara bahwa Ade itu bogel, padahal Ade selalu baik kepadanya. 6. Andi tinggal di rumah Mia setahun tanpa bayar, utang uang, nyolong record^ musik, dan tidak pernah mengembalikannya (baik uang maupun record). 7. Andi ditolong Ivi banyak sekali dari tempat tinggal, sampai diambilkan ijasah SMA nya dari Virginia. Tetapi kemudian, dia malah memberitakan bahwa Ivi itu orangnya jahat, dan Ivi itu suka mengadu domba orang. Padahal ini tidak benar. 8. Andi maling uangnya Oki Balto... padahal Oki sedang butuh uang sekali. 9. Andi bilang bahwa Jerry itu goblok. Padahal Jerry tidak pernah berbuat jahat sama dia... malah memberi makanan ketika Andi tidak punya uang. 10. Wulan itu suka memainkan cowok. Korbannya banyak, salah satunya adalah sahabat saya. 11. Wulan itu suka buang pembalut wanita sembarangan kalau di rumah orang. Anaknya jorok sekali. Dan setelah itu tidak mau membersihkan kotorannya. 12. Wulan itu pelitnya minta ampun Teman^ saya (yang datang jauh^ dari DC ke NYC untuk main) tidak pernah dijamu apapun kalau ke rumahnya, padahal dia makan sendiri di depan mereka. Selain itu, setiap kali Wulan ke DC, dia selalu dijamu oleh teman^ saya itu. 13. Andi dan Wulan ditolong teman saya Andre untuk dapat apartment (Andre sebagai guarantor). Later, Andre dikejar^ landlord nya Andi dan Wulan, karena mereka tidak pernah bayar sewa. Uang yang dicolong Andi kemana saja, kalau bukan untuk drugs... Andi kan pekerjaannya drug dealer. Saya mohon supaya masyarakat Indonesia berhati-hati dengan kedua orang ini. karena dari sekian banyak orang yang saya tau dulu adalah temannya Andi dan Wulan, malahan selalu dirugikan di kemudian hari. Saya tidak ingin masyarakat Indonesia turut dirugikan dan saya merasa bertanggung jawab untuk memberi "caution" kepada masyarakat Indonesia, supaya tidak ada korban lagi di masa mendatang. Harap berhati-hati Mereka biasanya keliatan asyik untuk berteman pada permulaannya. Setelah itu, anda akan diinjak-injak. Jadi harap hati-hati. ini bukan berita bohong. silahkan tanya para korban,
Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan
iya. sayajuga ngerti. tapi kenyataannya banyak kok yang kayak gituh. menurut saya lho... lalu anda ini jangan tipe player juga nih. sudah suka sama cewek, suka taruhan pula. cheer faran -- On Thu, 28 Oct 1999 14:23:31 Jeffrey Anjasmara wrote: Wah mas, terlalu banyak yang sifatnya sangat pribadi dan tidak ada hubungannya malah diumbar. Kalau begitu tolong dong saya dikenalkan sama Wulan. Katanya suka mempermainkan cowok ya? Lumayan bisa sama-sama main-main. Sukanya main apa? Gundu, sepakbola, atau main kartu doang? Yang pasti dilihat dari gaya nulisnya sih penulisnya cewek. Mau taruhan sebelum kita mendesak nanya ke Bung Arya? From: Faransyah Jaya [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan Date: Thu, 28 Oct 1999 12:52:16 -0500 Hehehe.. seputar benar tidaknya berita ini, sebaiknya diambil saja hikmahnya. selalu ada kok yang namanya orang kayak gini kelakuannya. tidak orang indo aja. hampir seluruh manusia di dunia. pesannya: hati2 dan jangan terlalu percaya dengan siapapun. Faran -- Salam untuk semuanya Saya ingin memberi-tahu supaya orang^ Indonesia (terutama yang di New York) untuk berhati-hati dengan yang bernama Andhika Rahman Jusuf (Andi) dan Nurwulan Sentousa (Wulan). Mereka berdua ini suka merugikan orang, dengan cara berhutang (baik uang, maupun jasa) dan kemudian menjelek^kan dan mengadu domba orang^ yang pernah menolong mereka. Contoh^nya adalah sebagai berikut 1. Andi berhutang kepada saudara Yany Suyana, Yodha dan Anton sampai lebih dari $1000 kemudian tidak pernah membayar utangnya, malahan menjelek-jelekan nama mereka kepada orang lain. 2. Andi menghamilkan teman saya, janji mau menikahi, lalu kabur, tidak mau bertanggung jawab. Akhirnya teman saya hampir meninggal, karena pergi sendiri untuk aborsi (padahal hamil sudah besar) 3. Andi tinggal di rumah Vivit selama 3 bulan tanpa bayar, lalu mengatakan bahwa adiknya Vivit bermuka seperti pembantu. 4. Andi tinggal di rumah Ucok lebih dari sebulan tanpa bayar, lalu bicara bahwa Ucok itu orangnya norak. 5. Wulan tanpa sebab bicara bahwa Ade itu bogel, padahal Ade selalu baik kepadanya. 6. Andi tinggal di rumah Mia setahun tanpa bayar, utang uang, nyolong record^ musik, dan tidak pernah mengembalikannya (baik uang maupun record). 7. Andi ditolong Ivi banyak sekali dari tempat tinggal, sampai diambilkan ijasah SMA nya dari Virginia. Tetapi kemudian, dia malah memberitakan bahwa Ivi itu orangnya jahat, dan Ivi itu suka mengadu domba orang. Padahal ini tidak benar. 8. Andi maling uangnya Oki Balto... padahal Oki sedang butuh uang sekali. 9. Andi bilang bahwa Jerry itu goblok. Padahal Jerry tidak pernah berbuat jahat sama dia... malah memberi makanan ketika Andi tidak punya uang. 10. Wulan itu suka memainkan cowok. Korbannya banyak, salah satunya adalah sahabat saya. 11. Wulan itu suka buang pembalut wanita sembarangan kalau di rumah orang. Anaknya jorok sekali. Dan setelah itu tidak mau membersihkan kotorannya. 12. Wulan itu pelitnya minta ampun Teman^ saya (yang datang jauh^ dari DC ke NYC untuk main) tidak pernah dijamu apapun kalau ke rumahnya, padahal dia makan sendiri di depan mereka. Selain itu, setiap kali Wulan ke DC, dia selalu dijamu oleh teman^ saya itu. 13. Andi dan Wulan ditolong teman saya Andre untuk dapat apartment (Andre sebagai guarantor). Later, Andre dikejar^ landlord nya Andi dan Wulan, karena mereka tidak pernah bayar sewa. Uang yang dicolong Andi kemana saja, kalau bukan untuk drugs... Andi kan pekerjaannya drug dealer. Saya mohon supaya masyarakat Indonesia berhati-hati dengan kedua orang ini. karena dari sekian banyak orang yang saya tau dulu adalah temannya Andi dan Wulan, malahan selalu dirugikan di kemudian hari. Saya tidak ingin masyarakat Indonesia turut dirugikan dan saya merasa bertanggung jawab untuk memberi "caution" kepada masyarakat Indonesia, supaya tidak ada korban lagi di masa mendatang. Harap berhati-hati Mereka biasanya keliatan asyik untuk berteman pada permulaannya. Setelah itu, anda akan diinjak-injak. Jadi harap hati-hati. ini bukan berita bohong. silahkan tanya para korban, kalau anda tidak percaya. __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Tidak perlu di jawab (Re: Kel. MADANI sosok Alirahman(Priyo)
Sebenernya sih gampang banget ngecek identitas pengirim. bisa dilihat dari ip addressnya. paling nggak bisa ketauan kalo dia dari dalam amerika ato bukan. kadang bisa ketauan dari daerah mana amerikanya. (clue ?) atau tanya langsung ke orangnya identitasnya. kalo nama dimana2 bisa dibuat sendiri. saya sendiri kenal dengan Priyo dan tau banget pribadi beliau. Tapi itulah resiko subscribe dimilis. Kadang seperti sifat kebanyakan orang indonesia, beraninya di email doang. Faran -- On Tue, 2 Nov 1999 08:18:12Irwan Ariston Napitupulu wrote: In a message dated 11/2/99 8:05:16 AM Eastern Standard Time, [EMAIL PROTECTED] writes: Di email sebelumnya, Kris tidak jantan dengan menyembunyikan identitas pribadi Kris sementara Kris menceritakan * keburukan * orang lain (Ali Rahman). Jangan salah sangka, saya sendiri tidak ada hubungan apapun dengan Ali Rahman. Irwan: Saya pun tidak bermaksud membela siapa2, hanya ingin meluruskan sesuatu yg saya lihat telah terjadi. Saudara Krisnadi Dayanto tidak pernah menyembunyikan identitasnya. Hal ini bisa dilihat dari emailnya yg memuat nama lengkap Krisnadi Dayanto. Sayangnya bung Priyo salah mengutip dengan mempertanyakan identitas Krinadi Dayanto dengan menulis namanya menjadi "Krisdayanti" bahkan mempertanyakan apakah cewek atau cowok. Kalau saya jadi Krisnadi Dayanto, jelas saya tersinggung berat karena nama saya dirubah2 oleh bung Priyo. Mudah2an bung Priyo segera menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada pemilik nama atas keteledorannya menulis nama. Di email dibawah, Kris tetap menyembunyikan identitas pribadi Kris sementara Kris menanyakan masalah pribadi ke Priyo. Kalau Priyo mau menjawab, silahkan di jawab lewat jalur pribadi saja langsung ke Kris. Tidak dijawabpun tak mengapa. Kris bisa bertanya seenaknya masalah pribadi ke Priyo, sementara Kris nulis email saja pakai nama palsu. Enggak fair dong ... Irwan: Untuk masalah ini saya serahkan ke masing2 saja, apakah bung Priyo bersedia menjawab pertanyaan ataukah tidak. Yang jelas, Krisnadi saya lihat tidak menyembunyikan identitas seperti yg diduga di atas. Saya yakin masalah menyembunyikan identitas tidak terkait hanya karena saudara Krisnadi Dayanto menggunakan email umum seperti yahoo.com Kalau hal ini yg dipermasalahkan, maka akan banyak rekan2 disini yg dipertanyakan identitasnya karena menggunakan fasilitas email umum seperti yahoo.com, hotmail.com, dll. Demikian saja dari saya, selamat berdiskusi. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Sosok Alirahman (Krisnadi)
Setuju Mas.. Minta bang Irwan ngasih data yang lengkap. Analisa, baru kita kirim ke detik.com :) Faran -- On Tue, 2 Nov 1999 13:29:39Jeffrey Anjasmara wrote: Lho bung, gimana? Yang menyebabkan si Mr. Priyo ini membeberkan masalah personalnya kan karena ditodong oleh Kris Dayanto (penggemar Kris Dayanti ya mas?). Kalau orangnya diam saja nanti dipikir orang meng-iya-kan tuduhan. Jadi senapan anda mestinya diarahkan ke si penodong ah. Pegimane mas? Untuk mengetahui masa silam orang-orang Bappenas, tidak setiap orang dalam sendiri juga paham (Termasuk teman-teman anda sendiri). Ngomong-ngomong boleh kenalan sama temen-temen anda itu? Maklum, spesiesnya sudah agak langka saat ini. Di mana sih? Di Cleveland? Di Indonesia? Bila Mr. Kris Dayanto ini mampu menghubungkan Kelompok Madani dengan Alirahman, maka Mr. Kris ini harus mengenal salah seorang personil di dalam kelompok tersebut dan juga sosok Alirahman itu sendiri. Dari tanggapan Mr. Kris terhadap posting sayapun (tentang Peran Depkeu, Bappenas, BPK, dan BPKP), saya tidak akan ragu lagi bahwa dia memang orang di dalam Bappenas sendiri. Yang menjadi pertanyaan, apa motif di belakang tuduhan terhadap kelompok Madani itu? Jeffrey Anjasmara '-- From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Sosok Alirahman (Krisnadi) Date: Tue, 2 Nov 1999 08:52:36 EST In a message dated 11/2/99 8:21:50 AM Eastern Standard Time, [EMAIL PROTECTED] writes: Bung Krisnadi, Saya tidak akan menjawab pertanyaan anda yang terlalu personal itu. Irwan: Memang, hal2 yg sifatnya personal sebaiknya dilakukan via japri saja. Jangan via milis. Priyo: Yang perlu saya tegaskan, saya bukan tipe orang yang akan lari dari tanggung-jawab untuk kembali bekerja ke Bappenas (yg kebetulan menangani "administrasi" biaya pendidikan S-2 saya) setelah selesai studi saya nanti. Titik. Irwan: Weleh, koq kebablasan nyeritain masalah personal?...:) Dengan anda cerita seperti di atas di milis ini secara terbuka, maka akan timbul pertanyaan2 yg mengarah seperti yg ditanyakan oleh bung Krisnadi. Walau demikian, saya yakin bung Priyo adalah tipe mahasiswa pejuang. Mumpung kita di AS, kita memang perlu gali pengetahuan dan pengalaman seluas2nya agar nanti ketika kembali ke tanah air bisa banyak berbuat selain untuk kepentingan pribadi juga untuk kepentingan orang banyak dan bangsa. Priyo: Saya masih yakin, anda pasti tidak memakai identitas anda yang asli (maka saya bilang anda banci). Irwan: Perkataan dan tuduhan anda kasar sekali. Tidak layak diucapkan oleh seorang berpendidikan seperti anda. Kita boleh emosi, tapi perkataan perlu dijaga. Curiga boleh, tapi menuduh sebaiknya jangan. Kalimat anda di atas termasuk kalimat tuduhan. Bila anda tidak memiliki data2 yg cukup, sebaiknya jangan mengeluarkan tuduhan. Hal yg perlu diperhatikan, untuk mengetahui seluk beluk Bappenas, tidak mesti orang itu bekerja di bappenas atau pun mantan bappenas. Dia bisa saja orang yg punya kawan karib di bappenas (saya sendiri punya banyak teman di bappenas), atau pun keluarga yg bekerja di bappenas, atau wartawan, atau orang yg tidak punya kaitan apa2 dengan bappenas tapi tahu soal bappenas atau tokoh2 di bappenas. Semoga hal ini disadari dari awalnya. Saya berharap diskusi di milis ini bisa berlangsung secara sehat. Tunjukan bahwa milis ini memang benar milis permias@:) jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Identitas diri
Saya cuman mo usul. mungkin dulu udah ada yang pernah usul. gimana kalo kita sarankan buat semua penulis setia permias@ untuk menambahkan data dirinya. bagusnya memang mencantukan nama sekolahnya. tapi paling nggak nyantumin asal muasalnya. minimal tau emailnya dari daerah di amerika ato di jakarta, ato somewhere else. jadi rada enak kalo nanggepin isu2 yang sensitif. kalo memang identitasnya nggak jelas yah kalo bisa jangan ditanggepin. usul doang sih.. faran -- On Tue, 2 Nov 1999 17:33:42Jeffrey Anjasmara wrote: Jamannya sudah ganti mas. Kalau yg dulu tahun 80-an-pun diharapkan hadir di sini sih namanya anggota abadi. From: Marianus DATUBARA [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Permias@ MEMANG bukan untuk PERMIAS lagi!! (Re: sosok Alirahman...) Date: Tue, 2 Nov 1999 16:36:42 -0500 Salam PERMIAS, Saya sependapat dengan bung Syamil ('pa kabar nich..lama nggak jumpa) bahwa saya pun concern dengan identitas Krisnadi ini. Mengapa? Dilihat dari tulisannya di bawah ini, dapat diduga (mohon maaf apabila salah) bahwa Krisnadi hadir di Fort Lauderdale (Seminar Nasional PERMIAS 1997-red) yang kebetulan saya adalah mantan Ketua OC nya, dan kebetulan juga, dari catatan para peserta SNP '97 yang saya miliki, saya tidak pernah 'melihat' nama Krisnadi atau mungkin ke selip ya..who knows..;-) Well, mungkin 'catatan' saya salah, but, Permias@ memang sudah tidak seperti Permias@ dahulu kala lagi, dan tidaklah heran -menjawab pertanyaan mas Hendy (Alumni PERMIAS Macomb dan Berkeley)- mengapa nama2 yang anda sebutkan jarang muncul di 'layar' Permias@. Mungkin mereka malu atawa sudah yakin bahwa Permias@ memang bukan untuk PERMIAS lagi. Tragis uh! Salam hangat dari Pantai Selatan, M. Dharma Datubara On Mon, 1 Nov 1999, Krisnadi Dayanto wrote: ...dihapus... Seingat saya, pada waktu seminar nasional Permias di Fort Lauderdale tahun 1997, Alirahman (AR) juga hadir dan aktif berdiskusi. ...dihapus... Salam, Kris. __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Apa maksud Harian Republika ?
Saya kok nggak ngeliat beernya. kayaknya kalo anda lebih awas bisa dilihat bahwa harga yang dicantukan adalah dolar. bukan rupiah lagi. kayaknya ini yang ingin disampaikan, bahwa timor2 bukan milik kita lagi. itu yang saya tangkep. anda keliatannya sentimen nih sama republika. :) Faran -- On Wed, 3 Nov 1999 12:07:36Mardhika Wisesa wrote: http://www.republika.co.id/9911/03/Timor.jpg Beer, dijual-dijual di Timor (Timor-Timur mayoritas beragama Katholik tidak menghalalkan penjualan atau pengkonsumsian minuman memambukkan) Semoga Republika (kita) bisa berkaca Beer, dijual-dijual di Indonesia (Indonesia adalah negara bermayoritaskan Islam, juga tidak mengharamkan penjualan dan pengkonsumsian minuman berkadar alkohol) jadi maksud Harian Republika ini apa ya?? ngga jelas deh Pak Habibie (Golkar Hijau) Mardhika Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1 DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Identitas diri
Gue nggak nyambung pada tanggapen yang laen. dengan memasukan identitas diri paling nggak bisa menunjukkan jiwa besar. kita diskusi di permias@ ini kan bukan untuk membuktikan jago-bego, benar-salah. nah usul dari saya sih kalo yang posting identitasnya nggak jelas yah wes jangan ditanggeepin.. kapan lagi kita mau mulai belajar dewasa dan bertanggung jawab, kalo dikit2 ngumpet. my tho't faran -- On Thu, 4 Nov 1999 06:29:45Okki Soebagio wrote: Hahaha.. wah, ini saya terjebak dengan identitas diri anda. See ? Saya kira anda wanita. Langsung deh ada prejudism dari cara saya menulis email kepada anda, kata-kata yang digunakan, etc.. :-) Kalau tahu anda 'mas-mas', mungkin saya nggak akan nanya sejauh itu dan mungkin not as smooth kali ya ? hahaha... Salam, -- [EMAIL PROTECTED] http://www.nawala.com On Wed, 3 Nov 1999, E R Juni wrote: (hihi, nama juni itu cewek banget yah ? kok semua pada keliru gini sih...) Saya setuju sekali dengan yang ini. Ngomong-ngomong mbak Juni sekarang sedang ambil apa ? :-) kalau udah tau saya 'mas' masih tertarik untuk tau nggak ? he-he-he kan saya udah kasih tau, kalau mau cari info tentang saya, silahkan ke website university, search last name saya, langsung dapet no telepon... nah... langsung aja telpon ke rumah, ok... :-) DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: [Re: PEMUDA FRONT PEMBELA ISLAM (FPI) MEMBAKAR GEREJA DIDEPOK]
Setuju... Kalo udah gini sih Si Mardhika Wisesa itu dicuekin aja.. udah ketauan asal muasal niatnya... Palingan ntar muncul tokoh baru lagi dengan ganti email dengan isi yang sama. Kalo udah gituh bisa ditebak sepak terjangnya. KEsian emang orang yang kayak gini.. Faran -- On Fri, 5 Nov 1999 07:53:18Rizal Az wrote: Hallo Mardhika, saya juga islam (walaupun kata roomate2 saya KTP), tapi saya islam kok apa mau di perangi juga? Perlu Anda yang ke Denver, atau kita yang ke tempat anda. Tapi jangan kabur yah kalau kita samperin...:). Coba tolong yang jadi manusia bertanggung jawab sedikit. Mau bikin perang agama? Kita siap kok...:). Jangan cuma berani ngobarin api aja bisanya, udah gitu ngumpet. Kalau gue sih malu deh...:)). Ichal Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED] wrote: Setau Saya Mardhika Wisesa emang demen banget kok melempar masalah tentang agama. Saya cuma heran aja bahwa selama lebih dari dua tahun ini energi manusia Indonesia itu tidak ada habis habisnya dipakai untuk perang agama. Ataupun kalau ngga terlibat perang / perkelahian / pertempuran fisik, pasti otak manusia Indonesia itu selalu diputar agar kebencian dan kemarahan itu tetap ada dihati masing masing. Saya sendiri yang tinggal jauh dari tanah air sudah cape mendengar mesjid di bom, mesjid dibakar, gereja dibakar, orang Islam mati, orang Kristen mati, terbunuh, terpenggal, terbakar, mati mati dan mati Kok...ada begitu beberapa orang yang ngga cape cape nya berjuang agar kebencian dan pengrusakan itu tetap langgeng di Indonesia. Saya tuh cape melihat, cape mendengar... Kok..masih ada yang mau melempar topik seperti ini. Kalau ada Mesjid dibakar, gereja dibakar...ya tanggung jawab kita untuk memadamkannya, bukan untuk lebih memperbesar api tersebut. Cape...saya Lantas tujuan emailnya apa? mau nya apa? Perang? Saya Islam nihsaya mau diperangi? blak blakan aja lah...cape soalnya. Arya Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at http://webmail.netscape.com. DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Pantun untuk ACEH
Dulu Sendiri Sekarang Sendiri Sudah mau berpisah, Masih juga sendiri ! Rekan2, saya cuman membayangkan bila Aceh setelah referendum akan berpisah dengan Negara Indonesia tercinta ini. Apa yang akan terjadi.. Adakah yang bisa kita perbuat Faran -- On Mon, 8 Nov 1999 00:20:27Krisnadi Dayanto wrote: Terima kasih semua atas segala 'kelapangannya'. Perkenankanlah saya untuk juga berpantun ria.. Menghapus dosa atas ketidak-santunan hamba... Priyo Pujiwasono berpantun: Last but not least, saya juga mau bersajak seperti Mbak Ida, tapi ini khusus buat bung Kris. Marah merah di dinding.. jangan marah just kidding, panas-panas tahi ayam buat rekan di Bappenas kukirimkan salam...:)) Buat sobat baruku mas Priyo Pantun 1 Aih-aih perawan kampung Jalan-jalan di tepi bengawan... Walau diri dirundung bingung Senang juga kita berkawan. Jalan-jalan ke Dupont Circle Mampir dulu di rumah kerabat Maksud awak lempar ketapel Nggak tahunya.., kepala hamba yang kena sebat Pantun 2 Sebenarnya syair sebuah lagu yang dinyanyikan oleh teman-teman di hadapan seluruh pimpinan, karyawan dan unit-unit yang terkait dengan Bappenas. Mudah-mudahan cukup mengobati rasa rindumu pada teman-teman di Bappenas. "SELAMATKAN BAPPENAS" Sadar-sadarlah engkau Bappenas B'ritamu semakin panas Citramu sekarang amblas Hidup bagai tak bisa nafas Ingak-ingak lah wahai Bappenas S'moga kerjamu jelas Tak mengganggu dan tak menguras Itu hanya orang-orang yang kurang waras Era berganti ke reformasi Visimu harus sejati Menjunjung tinggi harkat madani Agar kau tak dicaci maki Engkau tetap kasih, kami tetap sayang, kami tetap cinta Bappenas (dipersembahkan juga untuk seluruh karyawan Badan-Badan dan Departemen yang saat ini sedang dalam penantian akan tugas, fungsi, dan struktur organisasinya masing-masing). Enjoy..., Kris. = __ Do You Yahoo!? Bid and sell for free at http://auctions.yahoo.com DC Email! free email for the community - http://www.DCemail.com
Re: Untuk Aceh dari Permias?
mohon maaf ada gangguan untuk email saya. sehingga baru saya baca hari ini. Jawaban saya adalah BISA !. Saya akan coba secepat mungkin menghubungi sebanyak mungkin rekan2 pengurus. Draft sudah saya terima. terimakasih atas jerih payah rekan2 yang telah membuatnya. Wassalam, Faran Date: Sun, 28 Nov 1999 15:03:18 -0800 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Priyo Pujiwasono [EMAIL PROTECTED] Subject: Untuk Aceh dari Permias? To: [EMAIL PROTECTED] Salam Permias! Bisakah, untuk sekali ini saja, demi rasa senasib sepenanggungan thd penderitaan saudara2 kita di tanah air -- PERMIAS berbuat sesuatu? Bagaimana kalau Permias bikin dukungan, agar persoalan Aceh tidak lagi diselesaikan secara MILITER seperti masa2 ORBA? (baca komentar Mohtar Pabottinggi di bawah). Bung Faran, sbg Ketua Kongres Nasional Permias -- dan Ketua Permias DC, mungkin bisa mengkoordinir? Mbak Ida van de-Kalb, mungkin perlu bantuan anda untuk menyusun draft pernyataan dukungan Permias ini. Mungkin point2 utamanya: - Mendesak pemerintah sesegera mungkin menyelesaikan persoalan Aceh dengan sebuah dialog nasional dan bukan dengan cara-cara kekerasan atau penerapan darurat militer. - Mendesak pemerintah segera mengadili dengan tegas para pelanggar HAM (dari pihak kelompok manapun) semasa pemberlakuan DOM di Aceh. - Mendesak pemerintah untuk menjadikan ketertiban dan keamanan nasional, terutama persoalan Aceh dan Ambon, sebagai prioritas utama, ketimbang lobby ke luar negeri etc-etc... Otherwise, mungkin kita akan menyesal makin banyak pertumpahan darah di bumi pertiwi, tanpa (lagi2 terus-menerus) kita (PERMIAS) memang tidak mau melakukan sesuatu apapun...:-(. Mudah2an usulan saya kepada organisasi yang bernama Permias, bukan suatu yang salah alamat. MISI VISI PERMIAS berdasar hasil KSNP'99: Menjadikan PERMIAS organisasi yang satu, berguna bagi anggotanya, PERDULI, TANGGAP, dan independen... Wassalam, Priyo Pujiwasono Senin, 29 November 1999 Dari Persoalan Aceh Tentara Bisa Dapat Peluang Jakarta, Kompas Rakyat Aceh yang mendukung gerakan referendum diharapkan bertindak hati-hati karena tindakan yang terburu-buru justru bisa memberikan dalih bagi militer untuk mengukuhkan kembali dwifungsinya, menduduki posisi sentral dalam pemerintahan, dan akan menyebabkan rakyat Aceh kembali menjadi korban kekerasan. "Sembari tetap tegar memburu dan menuntut para pelanggar hak-hak asasi manusia (HAM), rakyat Aceh sebaiknya ikut bersama saudara-saudara di berbagai daerah di Tanah Air untuk mengoreksi Republik yang selama ini telah rusak," kata pengamat politik LIPI Dr.Mochtar Pabottingi di Jakarta, pekan lalu, menanggapi semakin mengentalnya gerakan proreferendum di Aceh. CARA SIPIL Menurut Mochtar, persoalan Aceh harus diselesaikan dengan cara-cara sipil, dengan dialog dan diplomasi, bukan dengan menggunakan cara-cara militer. Pemberlakuan darurat militer, misalnya, merupakan opsi yang jahat, tidak masuk akal, dan tidak realistis karena militer merupakan salah satu sumber masalah dalam persoalan Aceh. "Rakyat Aceh sudah terlalu lama ditindas, jangan biarkan ditembaki lagi," kata Mochtar. Menurut Mochtar, darurat militer tidak akan bisa menyelesaikan masalah Aceh karena bagaimana mungkin pihak yang merusak disuruh memperbaiki keadaan. Selain itu, kata Mochtar, kredibilitas militer untuk menyelesaikan masalah Aceh tidak ada lagi karena moral militer saat ini dalam titik terendah karena terlalu banyak pelanggaran HAM. Saat ini yang mempersatukan rakyat Aceh adalah musuh bersama, dan musuh bersama itu bukanlah rakyat Indonesia tetapi militer. Itu pun bukan seluruh korps militer. "Kalau rakyat Aceh ingin meninggalkan kezaliman dan keserakahan rezim yang lalu, hal itulah yang juga diinginkan oleh mahasiswa dan saudara-saudara di daerah-daerah lain," kata Mochtar. http://www.kompas.com/kompas-cetak/9911/29/UTAMA/tent01.htm __ Do You Yahoo!? Thousands of Stores. Millions of Products. All in one place. Yahoo! Shopping: http://shopping.yahoo.com . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . DCEmail.com - FREE Email for the Community
Re: Puasa = libur?
Saya dulu sih kalo sekolah libur puasanya mas mau deket lebaran aja. Kalo libur pas deket2 lebaran sih saya setuju. karena nilai positif silaturahmi bertemu sanak sodara saya rasa banyak. selamat puasa.. Faran Date: Mon, 13 Dec 1999 08:52:51 EST Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] Subject: Puasa = libur? To: [EMAIL PROTECTED] Benar-benar keputusan yang sembrono. Masa puasa bukanlah masa untuk bermalas-malasan di rumah. Sudah tahu sektor pendidikan harus dikejar, kok malah siswa diliburkan. Benar-benar sembrono. Habis ini masa puasa juga dijadikan alasan agar siswa tidur siang? Biar nggak capek gitu ya? Wah, lalu mana hikmah puasa kalau dipakai untuk bermalas-malasan di rumah? Benar-benar sembrono. Jeffrey Anjasmara '- Jangan Lagi Meliburkan Sekolah di Bulan Puasa Jakarta, 13 Desember Kendati sudah dijalankan, kritik terhadap kebijakan meliburkan siswa pada bulan puasa masih terus mengalir. Sejumlah orangtua murid dan praktisi pendidikan menilai kebijakan libur puasa sangat kurang menguntungkan, karena waktu belajar siswa terbuang percuma. Untuk itu, mereka mendesak pemerintah agar tahun depan kebijakan ini tidak dilanjutkan lagi Pembantu Rektor I Universitas Negeri Jakarta, Dr Hafid Abbas kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (11/12) malam mengatakan, tahun depan kebijakan pemerintah meliburkan siswa di masa puasa bisa dipinggirkan oleh pemerintah daerah, jika otonomi telah dilaksanakan secara luas. Pemerintah daerah memiliki kewenangan khusus untuk tidak menaati ketentuan pemerintah pusat jika kurang sesuai dengan situasi serta kondisi di daerah. __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com Happy Holidays from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
IP Tracer
Teman saya menginformasikan bahwa kita bisa mengecek IP address pengirim email. Setahu saya hotmail biasaya menyertakan IP dari email pengirim asli. Dengan memakai ip tracer ini, kita bisa mengetahui asal/tempat pengirim. Semoga informasi ini dapat berguna. silahkan download di: http://www.neoworx.com Faran Date: Mon, 13 Dec 1999 09:12:54 EST Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Mardhika Wisesa [EMAIL PROTECTED] Subject: Khusus untuk Jeffrey To: [EMAIL PROTECTED] Saya rasa inti atau titik pembicaraanya telah ada kan Jeffrey ?? bahwa Mardhika Wisesa tidak sendirian dalam "masalah rasisme yang tidak mau diakui oleh para pengaku pribumi Indonesia" Saya asli pribumi dan Muslim, tapi saya benci dengan apa yang terjadi di Indonesia. Mau merubahnya?? baru berbicara sepatah saja sudah "didamprat" oleh orang-orang seperti Jeffrey Anjasmara ini, yang mengatakan saya tidak cinta Indonesia lah, anu lah, bla-bla-blah Tapi saya tidak sendirian kok...masih banyak orang-orang yang merasa seperti Mardhika Wisesa. Jeffrey-jeffreybelajarlah berdewasa sedini mungkin. Kamu masih seperti anak kecil. :) Mardhika Wisesa Iwan Kuntjoro [EMAIL PROTECTED] wrote: Soal Huaren.org, jelas mereka besar dan kuat. Kekuatan mereka sudah teruji dengan propaganda perkosaan Mei 1998 yang mereka besarkan sampai mencapai skala tak terhingga. Akibatnya makin banyak keturunan Cina yang kabur dari Indonesia dengan alasan yg tidak cukup kuat. Kejadian pembakaran dan penjarahan jelas ada dan banyak. Perkosaan juga ada tetapi tidak banyak. Itu adalah fakta simple yang dibesarkan oleh kelompok Huaren dengan magnifikasi 1000 kali. perkosaan memang tidak banyak terjadi, tapi kekerasan seksual, pembakaran, perampokan, dan tindakan kekerasan itu adalah fakta yang tidak dibesar-besarkan yang saya rasa menjadi 'kompor' dari kaburnya keturunan China ke LN, dan yang ada sebut propaganda tak terhingga itu adalah tidak betul...ini adalah fakta. Bagaimana perasaan anda jika bisnis yang anda bangun sejak dulu habis terbakar dalam 1 hari ??? nyawa anda terancam dan nyaris dibakar hidup-hidup??? Waktu terjadi kerusuhan tahun yang silam, saya masih di Jakarta dan menolong tetangga saya (yang tinggal di ruko tersebut) rukonya dibakar dan mereka masih berada di dalam ruko itu (seluruh keluerga (3 anak kecil plus 2 pembantu dan 1 supir nyaris terbakar hidup-hidup) untungnya mereka bisa keluar ruko lewat tembok belakang ruko). Ada lagi tetangga saya (siswi SMA) yang pada waktu itu sedang pulang ke rumah, dihadang di tengah jalan dan ditelanjangi di tengah jalan, kemudian disuruh pulang dengan hanya memakai celana dalam. Saya yang 'hanya' melihat kejadian ini dengan mata kepala sendiri dan terus terang ketakutan dan kesal. Wajar jika Hal ini membuat banyak warga keturunan 'kabur' ke LN. saya rasa ini merupakan alasan yang cukup kuat. bukan begitu ??? Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1 Happy Holidays from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
Re: Peringatan Langit
Yup.. kayaknya manusia di seluruh dunia lagi diingetin. Bisa dilihat dari bencana yang terjadi diseluruh dunia. So, mudah2an kita masih bisa berbuat sesuatu yang lebih baik. Faran Date: Fri, 24 Dec 1999 11:11:32 +0700 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Suhendri [EMAIL PROTECTED] Subject: Peringatan Langit To: [EMAIL PROTECTED] Tulisan dibawah ini jika dibaca oleh secara "duniawi" bisa diartikan bahwa di Jakarta tidak akan atau sangat kecil kemungkinan terjadinya gempa. Cara membaca "duniawi" ini bisa membuat orang lengah dari mengingat "langit" dan akan cenderung terus menerus berbuat kerusakan di dunia. Bagaimana kalau kita baca secara "langit", gempa ini bisa kita artikan bahwa Tuhan sedang "berdehem" sebelum "berteriak" marah kepada manusia atas semua dosa dan kebejatan yang berlaku di Jakarta. Meskipun Bapak Fauzi seorang Peneliti Pusat Gempa Nasional bilang bahwa Tidak Ada Pusat Gempa di Jakarta, Tuhan bisa saja membalikkan kota Jakarta "up side down". Dengan takdir dan kehendakNYA, tiba - tiba ada pusat gempa 7 skala Richter di Jl. Sudirman. Sebuah tulisan / data ilmiah hendaknya tetap "diarahkan ke langit", bukankah begitu Pak Nasrullah Idris :-) Soe = Fauzi, Peneliti Pusat Gempa Nasional: Tak Ada Pusat Gempa di Jakarta Reporter: Nurul Hidayati detikcom - Jakarta, Warga Jakarta boleh bernafas lega. Pasalnya, Pusat Gempa Nasional (PGN) mencatat bahwa tidak ada pusat gempa di Jakarta. Jakarta hanya mengalami efek gempa dari pusat gempa yang lain, kata Fauzi, peneliti PGN. Fauzi juga mengatakan bahwa lebih baik sering terjadi gempa bumi, tapi kekuatannya kecil. Kalau tidak sering gempa, energi akan menumpuk dan bisa meledak jadi gempa hebat, kata Fauzi pada detikcom. Berikut petikan wawancara dengan Fauzi yang dihubungi lewat telepon, Kamis (23/12/1999) pukul 10.00 WIB berkaitan dengan gempa Jakarta: Berapa kali gempa susulan terjadi setelah gempa di Jakarta Selasa kemarin? Setelah gempa dengan kekuatan Skala Richter 6,0 kemarin, terjadi sekitar 50 lebih gempa susulan. Tapi kekuatannya di bawah 5,0 Skala Richter. Itu terjadi selama 10 jam setelah gempa pertama terjadi. Ada laporan korban jiwa yang jatuh di Jakarta? Kami tidak menerima jumlah korban yang jatuh. Hanya ada botol jatuh, kaca jendela pecah. Tidak ada kerusakan serius. Jadi dampaknya kecil untuk Jakarta? Sebab pusat gempa ada 200 km dari Jakarta (Pulau Panaitan-Selat Sunda-Red). Kalau kekuatannya 6,0 Skala Richter dan jaraknya lebih dekat dengan Jakarta, maka akan lebih berdampak. Tapi kalau jaraknya jauh, tidak ada efek berarti. Di mana saja pusat gempa di Indonesia berada? Daerah aktif gempa ditemukan di selatan Pulau Jawa, Pantai Barat Pulau Sematera, dan kawasan Sumatera. Di timur ditemukan di pantai selatan Bali, lantas ke ke timur. Juga ada di Flores yang sempat gempa pada 1992, juga terjadi di Irian dan Biak pada 1996. Pusat gempa aktif juga terjadi di bagian utara Jakarta dan itu merupakan efek dari selatan Pulau Jawa. Apa ada pusat gempa di Jakarta? Tidak ada. Bisakah gempa diramal sebelumnya? Parameter yang diramalkan adalah lokasi, skala kekuatan dan waktu terjadinya gempa. Tapi hingga kini belum pernah ada ramalan yang secara spesifik berhasil. Kita masih sulit membuat ramalan. Jadi gempa di Jakarta kemarin tidak diketahui sebelumnya? Ya. Lokasi gempa kemarin berdekatan atau mirip dengan lokasi gempa pada Maret 1997 lalu. Tapi lebih besar sekarang. Ada laporan lain dari daerah soal korban jatuh? Laporan yang kami terima dari Kecamatan Panimbang, Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang. Korban yang ada adalah 160 rumah rusak, 17 orang luka dan 1 orang meninggal. Korban meninggal biasanya bukan karena getaran akibat gempa, tapi karena kerubuhan bangunan. Bagaimana dengan pusat gempa di Pulau Panaitan Meski di lokasi itu goncangannya lebih keras, tapi belum ada laporan. Mungkin penduduknya jarang, dan rumah mereka terbuat dari kayu yang aman. Ada rencana hari ini atau paling lambat besok, akan ada kunjungan di sekitar lokasi di Pandeglang dan sekitarnya. Dampak gempa lebih besar mana yang berpusat di darat dan di laut? Kalau di laut, kita perhatikan ada tidak efek Tsunami. Ini harus diperhatikan. Kalau di darat, harus diperhatikan lokasinya, ada di perkampungan atau perkotaan. Kalau lokasinya di hutan yang tidak ada orangnya, hanya ada harimau, kita tidak memperhatikan serius. Gempa di Jakarta kemarin biasa atau luar biasa? Masalahnya, Jakarta tidak pernah gempa setelah 1997. Dua tahun ta kada gempa. Menurut saya, mendingan gempa yang terjadi kecil-kecil tapi sering. Yah, di bawah kekuatan 5 Skala Richter-lah. Ketimbang sekali terjadi, lalu ada gempa berkekuatan 8 Skala Richter. Jadi dalam gempa bisa terjadi penumpukan energi. Misalnya yang terjadi di Taiwan kemarin. Gempa itu berkekuatan besar karena menumpuknya energi. Nah, ketika energi sudah terakumulasi dan kerak bumi
Re: [Hanya Islam]
Halo. Kalo mau ngebahas agama sih saya yakin nggak bakal ada abisnya. apalagi kalo udah pake contoh dan dari sudut pandang lainnya. Bagusnya sih kalo emang mo bahas agama mesti dengan niat baik. Saya sendiri dalam perdebatan ini nggak ngerti mana yang benar dan salah. tapi saya setuju dengan "bagiku agamaku, bagimu agamamu". Tapi susahnya kita hidup ini kan berinteraksi. selalu akan ada gesekan2. Disinilah menurut saya setiap pemeluk agama dicoba oleh agamanya masing2. Saya sendiri melihat kerusuhan agama di ambon memang ada something dibelakangnya. apalagi dalam suasana bulan puasa ini. oh well, saya cuman bisa bedoa mudah2an mereka mengerti setiap perbuatan baik atau buruk akan ada pembalasannya. bisa di dunia bisa juga di akhirat. who knows.. Faran Date: Tue, 28 Dec 1999 06:52:55 +0700 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Suhendri [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Hanya Islam] To: [EMAIL PROTECTED] Itulah yang saya heran dan nggak habis pikir sampai sekarang. Amerika dan Swedia yang jika kita mau bilang bahwa mereka representasi dari Kaum Nasrani, MENGAPA Islam bisa tumbuh subur dan tenang disana ? Mengapa di Ambon tidak seperti di Amerika ? Something wrong happens guys :-) Soe -Original Message- From: Mardhika Wisesa [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Tuesday, December 28, 1999 4:45 AM Subject: Re: [Hanya Islam] Bukan Hanya Jika, Islam yang mayoritas Lihatlah Amerika, dimana Islam juga dapat bersanding dengan mayoritas yang diamanatkan Kristen. Lihatlah Swedia, dimana Dr. Hasan DiTiro mempunyai markas besar GAM. Soe, bukan hanya Islam, dunia ini dapat menjadi aman dan tentram. Tetapi jika semua agama saling memberi toleransi dan tidak meninggikan diri dari yang lain, dan Dunia ini akan menjadi damai dan tentram. Mardhika Wisesa Suhendri [EMAIL PROTECTED] wrote: Hanya jika Islam yang mayoritas yang bisa memberikan kedamaian, ketenangan dan rahmat bagi seluruh alam, tidak hanya manusia tapi juga hewan dan tumbuhan serta alam. Semoga saudara di Maluku dan Ambon bisa dan mau mencontohnya. Soe Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1 Happy Holidays from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
pemimpinku
nggak tahu deh apa yang ada didalam pemikiran pemimpin yang satu ini. Faran Ambon Berdarah, Wapres Berlibur ke Hong Kong JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR RI Yasril Ananta Baharuddin menyesalkan rencana Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri berlibur bersama keluarganya ke Hong Kong. Masalahnya, tutur Yasril, saatnya tidak tepat bagi Mega untuk berlibur mengingat Maluku -- persoalan yang harus ditangani Mega sesuai perintah Presiden Abdurrahman Wahid -- masih gawat. -baca langsung: http://www.republika.co.id/9912/29/13571.htm Happy Holidays from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
Re: Pertemuan dengan Amien Rais
saya cuman mo nitip satu pertanyaan. 1. kira2 berapa nyawa lagi yang perlu hilang seblum keadaan dalam negeri bisa pulih. Faran Date: Tue, 28 Dec 1999 08:40:12 -0800 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Budi Haryanto [EMAIL PROTECTED] Subject: Pertemuan dengan Amien Rais To: [EMAIL PROTECTED] Rekan-rekan yth, Malam ini pkl. 7.00 - 9.30 pm masyarakat LA dapat kesempatan untuk berdiskusi apa saja dengan Bpk. Amien Rais, ketua MPR, yang lagi berada di AS. Saya sudah punya bahan untuk didiskusikan, yaitu: 1. Polemik tentang federalisasi vs otonomi daerah, dan 2. Penghitungan gaji PNS. Buat teman-teman di sekitar LA yang mau datang, monggo. Tempatnya di Konjen LA, Wilshire Blvd. Bagi teman-teman yang jauh dan pingin nitip pertanyaan ataupun kritikan kepada beliau, saya akan bantu menyampaikannya (jangan nitip makian ya, nggak sesuai dengan sifat lelembut saya, he... he... he...). Salam, Budi Happy Holidays from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
Re: [Re: Atribut keIslaman]
saya setuju dengan topik diskusi yang terakhir ! .. :) Faran Date: Tue, 28 Dec 1999 11:27:41 -0500 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] Begitulah sekian comment saya, dengan harapan kita nanti kalau diskusilagi bisa diskusi sesuatu yang lebih berguna. Misal: - Lapangan kerja apa yang bisa diciptakan di indonesia sekarang? - Business apa yang kira-kira bisa dijalankan di indo sekarang? - Atau, gimana caranya cari jodoh disaat krisis seperti ini:) On Tue, 28 Dec 1999, Mardhika Wisesa wrote: Mungkin benar anda ini bermental provokator, pertanyaan tidak bisa dijawab malah balik bertanya seperti layaknya seorang tak berdosa. Anda jawab sendirilah pertanyaan anda dibawah ini, saya cuman bisa beri komentar seperti para bule-bule teman saya: " What a dumb and stupid question you got." Mungkin hanya kalimat ini yang bisa anda mengerti di pikiran anda. Anda memang lucu sekali Soe, sangat lucu, ketawa pun saya tidak bisa, saking lucunya dan tak berdosanya pertanyaan kocak anda itu. Mardhika Wisesa yang sedang mencari nada untuk mempersembahkan sebuah ketawa yang pas dengan Sdr. Soe. Suhendri [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya balik pernyataannya. Kalau memang kopiah dan peci bukan atribut Islam di Indonesia, kenapa juga para pastur dan pendeta nggak sekalian pakai kopiah dan peci :-) Biar lucu sekalian negeri ini. Soe Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1 ), (, / , \', / / \\\', / // \\\//, _/ //, Charles Christopher Sugiarto \_-//'/ //, \ /// /// \/\\\`_ //_ For life is like a race,/,)-~ _\` \\\ all you have to do to win (/ \\ // is get up and run every time you fall// // (( (( === Happy Holidays from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
Re: [Untuk Soehendri: Perayaan Natal juga milik kaum Muslim
Mungkin kalo bisa saya tambahkan kalimatnya ".Gelar kyai apalagi embel embel presiden komplit sudah senjatanya menundukkan orang kearah kesesatan dan kebaikan" menurut hemat saya semua apa yang ada didunia dan angkasa ini bisa dijadikan alat menuju kesesatan dan kebaikan. Faran Date: Tue, 28 Dec 1999 15:40:39 MST Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Yuni Wilcox [EMAIL PROTECTED] anda anggap dia itu terbuka mata hatinya dan tidk menyesatkan. Justru sebaliknya bung Mahendra dia itu jagonya menyesatkan orang.Gelar kyai apalagi embel embel presiden komplit sudah senjatanya menundukkan orang kearah kesesatan. yuni Gus Dur : Perayaan Natal Juga Milik Kaum Muslim Presiden Abdurrahman Wahid menyatakan bahwa hari raya Natal bukan hanya milik umat kristiani tapi juga umat muslim. Sebab Yesus Kristus yang kelahirannya dirayakan dalam perayaan Natal juga disebut di dalam Al Qur'an sebagai Nabi Isa Al Masih. Karena itu presiden menyesalkan adanya permusuhan di antara kedua agama di negeri ini yang menggunakan senjata dan kekerasan. "Banyak orang menyayangkan mengapa kita menyebut nama Yesus Kristus.Padahal mereka tidak tahu bahwa Yesus Kristus adalah Isa Al Masih yang disebutkan dalam Al Qur'an. Karena itu bagi saya orang yang merayakan kelahiran Nabi Muhammad maka harus konsekuen merayakan malam Natal," Abdurrahman Wahid. Ungkapan presiden itu dinyatakan pada Perayaan Natal Nasional yang dilakukan di Balai Sidang Senayan Jakarta Senin malam. Perayaan Natal Nasional dihadiri sekitar 6000 umat Kristiani se-Jakarta. Hadir pula ibu negara Shinta Nuriyah, wakil presiden Megawati Soekarnoputri dan sejumlah menteri seperti Alwi Shihab, Kwik Kian Gie, Wiranto, Freddy Numberi dan gubernur Jakarta Sutiyoso. Serta perwakilan negara-negara sahabat. Berbagai penampilan seni yang dipersembahkan pada malam itu juga merupakan kerja sama antara umat kristiani dan umat muslim. Tim Liputan 68H Jakarta 27-12-1999 Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1 Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at http://webmail.netscape.com. Happy Holidays from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
Re: [Re: [Untuk Soehendri: Perayaan Natal juga milik kaum Muslim
hehehehe jangan terlalu cepat menilai orang apalagi bila disangkutkan menjadi semua orang dan dengan pake kata "goblok". namanya manusia kan ada cacatnya juga. saya pribadi mendukung GUS DUR ! Tetap kita yang mengingkan kebaikan untuk rakyat indonesia, untuk tetap berusaha meluruskan hal2 yang kita pikir telah keluar jalur. Faran ps: buat rekan2 yang baca, sori kalo email saya hari ini banyak. lagi banyak waktu bengong aja nih buat reply. :) Date: Tue, 28 Dec 1999 22:08:57 EST Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Mardhika Wisesa [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Mbak Yuni Wilcox, (aduh embel-embelnya nama bule nih) pertama-tama, nama saya Mardhika, bukan mahendra. Kedua, Mirza Raditya, nih lho embak mu yang tersayang. :) Wah bagaiman anda tahu bahwa dia itu nggak buta hati ? Kalau Sdr. Soe tidak buta hati, tentu saudara tersebut bisa membedakan yang mana sara dan yang mana informasi faktual (bukan pertanyaan dibalas pertanyaan, konyol lagi.) Bukankah kita dalam milis ini sudah sepakat untuk tidak mengundang isu-isu sara yang memojokkan atau menyudutkan orang lain. Bagaimana anda tahu bahwa dia tidak menyesatkan orang lain??? Berbicara soal Gus Dur, semoga Tuhan YME akan memberikan balasannya, apabila beliau mencoba untuk menyesatkan orang lain (bangsa Indonesia) Jangan mentang mentang GD itu presiden dan dia berbicara atas nama toleransi, anda anggap dia itu terbuka mata hatinya dan tidk menyesatkan. Justru sebaliknya bung Mahendra dia itu jagonya menyesatkan orang.Gelar kyai apalagi embel embel presiden komplit sudah senjatanya menundukkan orang kearah kesesatan. Untuk ini, saya akan mencoba membuat tuntutan di Pengadilan Negeri khususnya untuk Bapak Amien Rais yang telah menggolkan Gus Dur sebagai Presiden. Tuntutan kedua akan saya tujukan kepada Poros Tengah yang dimotori oleh PPP dan PAN. Setelah itu PDIP dan PKB yang ikutan mengangguk , GOLKAR ngga usah ditanyalah, partai ini sudah sarat tuntutan dan dakwaan. Bila Gus Dur gagal dalam pembenahan negara ini, seluruh Umat Islam Indonesia akan saya tuntut juga, tak kecuali Umat Kristen (katholik dan protestan), Buddha, Hindu dan Umat kepercayaan dan aliran lainnya. Seluruh bangsa Indonesia akan saya cantumkan namanya sebagai terdakwa. Intinya: Bila Gus Dur memang Raja Sesat, berarti seluruh anggota MPR/DPR kita memang sudah goblok sekali, padahal terpilih melalui pemilu yang jurdil dan bersih. Berarti apa? para pengguna hak pemilu yang adalah Rakyat Indonesia sendiri memang gampang sekali disesatkan oleh Iblis-iblis penyesat seperti Gus Dur ini. (Notabene, berarti saya dan anda , mbak Yuni, juga bisa dikategorikan "goblok".) yuni Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1 Happy Holidays from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
Re: Pertemuan dengan Amien Rais
Halo. Terimakasih atas penjelasannya. Sayangnya memang akan selalu ada korban nyawa. terkadang nyawa2 orang yang tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Kadang kepikiran aja, kalo memang sudah tahu yang dibelakangnya itu kekuatan besar, kan mestinya lebih gampang nyarinya. cari aja orang2 yang punya kekuatan besar. dibikin listnya. lalu dapet deh. setahu saya nggak banyak orang indonesia yang mempunyai kekuatan "besar". Yang dibutuhkan menurut saya adalah niat baik orang2 yang berwenang tersebut. yang mempunyai tanggung jawab membela kebenaran. yah mudah2an lah.. semua pengorbanan yang hilang tidak sia2. wassalam, faran Date: Wed, 29 Dec 1999 07:08:18 -0800 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Budi Haryanto [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Pertemuan dengan Amien Rais To: [EMAIL PROTECTED] At 10:51 AM 12/28/99 -0800, you wrote: saya cuman mo nitip satu pertanyaan. 1. kira2 berapa nyawa lagi yang perlu hilang seblum keadaan dalam negeri bisa pulih. Faran Dear Faran dan rekan-rekan yth, Bapak Amien Rais dalam pertemuan dengan masyarakat LA tadi malam secara pribadi mengatakan bahwa TIDAK PERLU ada satu nyawapun lagi yang harus dikorbankan untuk memulihkan kondisi Indonesia. Pendekatan untuk memecahkan konflik yang banyak terjadi saat ini sedapat mungkin tidak menggunakan cara yang bisa mengakibatkan 'keluarnya darah'. Hanya saja, in fact, sampai saat ini belum ditemukan suatu cara yang terbaik untuk memecahkan masalah konflik tsb. Para provokator yang diyakini sebagai penggerak konflik-konflik tsb-pun sulit untuk diidentifikasi, apalagi ditangkap. Disadari pula bahwa kelihatannya ada suatu kekuatan besar yang terselubung yang menggerakkan dan mendanai para provokator tsb. Inilah yang sekarang sedang di-investigasi secara serius oleh yang berwenang. So, let us wait and see. Informasi dan sumbang pikiran untuk memecahkan konflik di Indonesia sangat diharapkan. Demikian yang bisa saya sampaikan untuk pertanyaan Faran. Selamat memasuki Abad Baru. Salam, Budi Date: Tue, 28 Dec 1999 08:40:12 -0800 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Budi Haryanto [EMAIL PROTECTED] Subject: Pertemuan dengan Amien Rais To: [EMAIL PROTECTED] Rekan-rekan yth, Malam ini pkl. 7.00 - 9.30 pm masyarakat LA dapat kesempatan untuk berdiskusi apa saja dengan Bpk. Amien Rais, ketua MPR, yang lagi berada di AS. Saya sudah punya bahan untuk didiskusikan, yaitu: 1. Polemik tentang federalisasi vs otonomi daerah, dan 2. Penghitungan gaji PNS. Buat teman-teman di sekitar LA yang mau datang, monggo. Tempatnya di Konjen LA, Wilshire Blvd. Bagi teman-teman yang jauh dan pingin nitip pertanyaan ataupun kritikan kepada beliau, saya akan bantu menyampaikannya (jangan nitip makian ya, nggak sesuai dengan sifat lelembut saya, he... he... he...). Salam, Budi Happy Holidays from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community Happy Holidays from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
Re: Hebat !
Sedih... Mudah2an kiamat kecil tidak akan terjadi di indonesia... Amin.. Faran Date: Thu, 30 Dec 1999 08:19:05 +0700 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Suhendri [EMAIL PROTECTED] Subject: Hebat ! To: [EMAIL PROTECTED] 25 Ribu orang Kristen mengepung dengan pedang terhunus ke kampung 4 Ribu Muslim. Mengerikan membayangkan apa yang akan terjadi ? Apa lagi yang harus saya ucapkan dan tulis disini. PASTI lagi - lagi saya dibilang Provokator. Apakah 25 Ribu orang gelap mata tsb tidak satupun bisa berpikir sehat, tidak satupun mempunyai nurani dan rasa Kasih ??? Hebat sekali SANG Provokator (Provokator kah yang akan kita kambing hitamkan ?) bisa menggerakan massa sedemikian besar. Hebat, hebat. !!! Soe = Puluhan Ribu Massa Berhadapan Malam Ini, Halmahera Bakal Rusuh? Reporter: Titis Widyatmoko detikcom - Jakarta, Bentrokan berdarah mengancam Halmahera malam ini, Rabu (29/12/19990. Sampai petang tadi sekitar 25 ribu warga Tobelo dengan senjata terhunus sudah mengepung 10 ribu warga kawasan Galelo, Halmahera. Menurut penuturan perwakilan warga Halmahera di Jakarta, Husein Al Ham sudah sejak semalam, 25 ribu warga Kecamatan Tobelo yang mayoritas beragama Kristen berjalan kaki menuju Galelo yang mayoritas penduduknya muslim. Jarak keduanya sekitar 25 kilometer. Gilanya, menurut Husein, aparat kepolisan yang semestinya menjaga keamanan dikabarkan telah melepas baju dinas seragamnya, dan turut 'mengangkat senjata' untuk bergabung dengan massa dari Tobelo. Massa yang dikabarkan membawa semua membawa senjata tajam berupa pedang, panah dan bom rakitan sempat membuat bentrokan di sepanjang perjalanan. Dari beberapa kampung yang dilewati, dilaporkan telah timbul korban jiwa 60 orang tewas dan 250 lainnya luka-luka. Husein Al Ham yang didampingi Bambang Sumitro, adik tokoh Ambon Thamrin Amal Tomagala mengkuatirkan apabila hal ini tak dihalangi akan terjadi bentrok yang akan menimbulkan korban jiwa lebih besar. Saat ini saja, dilaporkan jarak antara kedua kubu berkisar 10 km. Di pihak massa Tobelo sebanyak 25 ribu orang dewasa sedangkan di pihak Galelo hanya sebanyak 4000 orang, karena 6000 lainnya adalah anak-anak, wanita dan orang tua. Untuk itu, Husein Al Ham mengharapkan agar pemerintah pusat, petang ini juga segera bertindak untuk hindarkan bentrokan yang lebih besar. "Kami sudah berkoordiansi agar aparat menyediakan kapal perang untuk mengevakusi warga di Galelo," kata Husein. Menurut Bambang Sumitro, mereka semalam sudah bertemu dengan mantan Pangdam Pattimura Suady Marasabessy, dan sore ini berniat bertemu dengan sosiolog Imam B. Prasodjo. Happy Holidays from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
Re: [Khadijah Umar: Perayaan Natal di TV]
hehehehehe.. setuju sama yuni.. cerita si khadijah ini ngarang banget kayaknya. next time mending ambil dari cerpen2 di koran pos kota. lebih masuk akal. anyway.. masalah toleransi balik2nya yah ke arah pendidikan dan tingkat kedewasaan manusia indonesia. kalo kurang atau tidak ada dua hal ini saya yakin tidak mungkin ada toleransi. Faran Date: Thu, 30 Dec 1999 10:43:57 MST Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Yuni Wilcox [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Khadijah Umar: Perayaan Natal di TV] To: [EMAIL PROTECTED] Sudahlah bung Mardhika (he..he..he.. kali ini namanya nggak salah khan?) Nggak usah terlalu digembar gemborkan lagi masalah toleransi. Saya kira rekan rekan yang ada di milis ini juga sudah mengetahui bagaimana toleransi beragama itu. Lagi pula posting anda dari sdri Khadijah Umar (saya merasa bahwa nama tsb adalah nama palsu) ini sungguh terkesan dipaksakan. Hanya bagi orang orang yang tidak mengerti nilai Islam saja yang terkagum kagum dengan tulisan sdr. khadijah. Sedangkan bagi orang orang yang mengetahui aqidah Islam secara benar, saya yakin mereka tersenyum karena piciknya pandangan Khadijah tentang Islam. Terkesan sekali bahwa Khadijah ini bukan seorang muslim, ia hanya menyamar. Toleransi beragama dalam Islam nilainya tidk bisa diukur dengan hanya ikut meramaikan perayaan natal, tertawa dikursi terdepan seperti GD atau berperan sebagai yusuf. Lagi pula kalau mau menggembar gemborkan toleransi, perlu disadari bahwa memerlukan memerlukan kesadaran, waktu yang panjang dan tindakan nyata dari semua pihak, bukan hanya keajaiban overnight dimalam natal. yuni Mardhika Wisesa [EMAIL PROTECTED] wrote: From: "khadijah umar" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: (94)- Perayaan Natal di TV Date: Tue, 28 Dec 1999 17:11:44 JAVT (94)- Perayaan Natal di TV -- Tadi malam TB Silalahi sang arsitek perayaan Natal di TV menyampaikan sepatah dua patah kata. Mula-mula, sebelum dia mulai berbicara banyak, saya agak khawatir. Jangan-jangan akan terlalu banyak ayat seperti: Akulah jalan kebenaran. Barang siapa tidak melalui aku, tidak akan memperoleh kehidupan kekal. Ayat itu bila ditafsirkan keliru, sering dianggap berbau pongah. Dan kebetulan lebih banyak yang menafsirkannya secara keliru. Sengaja atau tidak. Lalu bisa dipakai untuk yang bukan-bukan : menyombong maupun ber-asosial. Ternyata tidak. Ternyata si arsitek itu berbicara sangat indah. Indahnya tak kalah dengan sambutannya Gus Dur. Seorang teman saya yang biasanya sering ekstrim, tapi kali itu justru memuji. Bahkan ia sampai bertepuk tangan waktu Silalahi bercerita tentang sebuah toleransi. Yaitu tentang operet 6 babak. Yang jadi Maria seorang yang cantik sekali, berdarah Amerika campur Batak. Yang jadi Yosep seorang muslim (!). Yang berlelah-lelah harus berlatih peran dimasa lapar dahaga puasa. Ketika ditanya, "Apakah yakin, mau memerankan tokoh Yosep dalam operet Kristen ini dan apakah tidak ada masalah dengan agamamu?". Dijawabnya, "Tidak ada masalah, dan tidak ada yang bisa menggoyahkan keyakinanku terhadap agamaku". TB Silalahi memuji sikap itu. Dan kami orang Islam memuji TB Silalahi. Kelihatannya mulai tumbuh benih-benih rasionalitas di kalangan orang muda. Islam maupun Kristen. Ini perlu dipupuk supaya subur. Bila spiritualitas yang sedikit banyak subyektif adalah ibarat jalan-jalan didalam kota, maka jembatan menuju kota lain adalah rasionalitas itulah. Di atas jembatan kita berpegang tangan, bersalaman, saling mengenal. Selamat tinggal irrasionalitas. Selamat datang jembatan rasionalitas. Khadijah - Islam moderat Padepokan Silat Langkah Suci Ciganjur - End of forwarded message from khadijah umar - Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1 Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at http://webmail.netscape.com. Happy Holidays from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
Re: Sikat bleh !
hehehehe mestinya sih jangan kritik doang.. kasih masukan mungkin lebih pas istilah bekennya kritik membangun.. hidup hongkong ! .. :) Faran Date: Fri, 31 Dec 1999 07:40:14 +0700 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Suhendri [EMAIL PROTECTED] Subject: Sikat bleh ! To: [EMAIL PROTECTED] Mana nich jagoan kritikus (amatiran ?) yang biasanya mengkritik Soeharto, Habibie, KKN, ORANG - ORANG LAMA. Poros Tengah, Golkar dll Lagi liburan akhir tahun atau udah pada mandul ? Ada sasaran empuk buat dikritik nich !! Soe :-) = Akbar Kritik Mega Kalau Liburan, Mendingan ke Bali Reporter: Danang Sangga Buwana detikcom - Jakarta, Rencana kepergian Megawati ke Hongkong mendapat kritikan dari Ketua DPR, Akbar Tandjung. Kepergian Megawati ke Hongkong itu, bisa dinilai bahwa Mega tidak mempunyai sense of crisis. Akbar malah menyarankan kepada Mega untuk berlibur di Bali saja. Kritikan Akbar tersebut disampaikan kepada pers di kantor DPR Gedung Nusantara III lantai III, Jl. Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (30/12/1999). Menurut Akbar, kepergian Megawati ke Hongkong bisa menimbulkan opini bahwa pemerintah tidak serius menangani persoalan dalam negeri yang terus bergejolak. Dia seakan tidak punya sense of crisis. Akbar mengingatkan kepada wapres bahwa persoalan di dalam negeri harus mendapat perhatian. Menurut Akbar, kepergian Wapres ke Hongkong itu tidak tepat, karena situasi dalam negeri yang masih bergejolak. Persoalan di Ambon dan Aceh, kan belum selesai, katanya. Ketika diberitahu pers bahwa kepergian Mega menurut Gus Dur, adalah dalam rangka tugas negara, Akbar hanya mesem-mesem saja. Investor di Hongkong sudah tidak percaya kok, kata Akbar. Akbar sebaliknya malah menyarankan kepada Mega, kalau mau liburan lebih baik, liburan di dalam negeri saja. Pergi saja ke Bali atau daerah yang lain, saran Akbar. Sementara itu isu yang beredar bahwa Megawati bersama anak-anaknya telah terbang ke Hongkong hari Rabu (29/12/1999) sore kemarin. Tapi, kepastian naik pesawat jenis apa dan siapa saja yang mendampinginya, belum ada kejelasan. Happy Holidays from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
[Re: Sikat bleh !]
hehehe demi rakyat.. eh akhirnya salah rakyat.. saya tetep yakin salah pemimpinnya lah.. met y2k lagi deh.. denger2 rusia ngeluncurin squad karena y2k bug.. Faran Date: Sat, 1 Jan 2000 17:10:11 MST Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Yuni Wilcox [EMAIL PROTECTED] Subject: [Re: Sikat bleh !] To: [EMAIL PROTECTED] Mungkin dulu tujuannya cuma ingin jadi pemimpin (presiden), bukan untuk menyumbangkan hidupnya untuk kesejateraan rakyat jadi begitu dapat jabatan ya sudah. Tapi bagaimanapun kita harus maklum, namanya juga manusia, suka lupa. Jadi kalau dia lupa ngurusin rakyat ya harap dimaklumi. Lagi pula salah yang milih (kalau berdasarkan teori Mardhika) lha dari dulu sudah ketahuan dia itu "tuli dan bisu" kok ngotot dipilih, sampai dibela belain pertumpahan darah segala. Dan sekarang kita nggak boleh nyalahin atau menumpahkan kesalahan pada MS, salahnya rkyat kenapa dia dipilih.:) yuni djoko raharto [EMAIL PROTECTED] wrote: berarti tangisnya selama ini palsu ya mas ya. From: Suhendri [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Sikat bleh ! Date: Fri, 31 Dec 1999 07:40:14 +0700 Mana nich jagoan kritikus (amatiran ?) yang biasanya mengkritik Soeharto, Habibie, KKN, ORANG - ORANG LAMA. Poros Tengah, Golkar dll Lagi liburan akhir tahun atau udah pada mandul ? Ada sasaran empuk buat dikritik nich !! Soe :-) = Akbar Kritik Mega Kalau Liburan, Mendingan ke Bali Reporter: Danang Sangga Buwana detikcom - Jakarta, Rencana kepergian Megawati ke Hongkong mendapat kritikan dari Ketua DPR, Akbar Tandjung. Kepergian Megawati ke Hongkong itu, bisa dinilai bahwa Mega tidak mempunyai sense of crisis. Akbar malah menyarankan kepada Mega untuk berlibur di Bali saja. Kritikan Akbar tersebut disampaikan kepada pers di kantor DPR Gedung Nusantara III lantai III, Jl. Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (30/12/1999). Menurut Akbar, kepergian Megawati ke Hongkong bisa menimbulkan opini bahwa pemerintah tidak serius menangani persoalan dalam negeri yang terus bergejolak. Dia seakan tidak punya sense of crisis. Akbar mengingatkan kepada wapres bahwa persoalan di dalam negeri harus mendapat perhatian. Menurut Akbar, kepergian Wapres ke Hongkong itu tidak tepat, karena situasi dalam negeri yang masih bergejolak. Persoalan di Ambon dan Aceh, kan belum selesai, katanya. Ketika diberitahu pers bahwa kepergian Mega menurut Gus Dur, adalah dalam rangka tugas negara, Akbar hanya mesem-mesem saja. Investor di Hongkong sudah tidak percaya kok, kata Akbar. Akbar sebaliknya malah menyarankan kepada Mega, kalau mau liburan lebih baik, liburan di dalam negeri saja. Pergi saja ke Bali atau daerah yang lain, saran Akbar. Sementara itu isu yang beredar bahwa Megawati bersama anak-anaknya telah terbang ke Hongkong hari Rabu (29/12/1999) sore kemarin. Tapi, kepastian naik pesawat jenis apa dan siapa saja yang mendampinginya, belum ada kejelasan. __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at http://webmail.netscape.com. Happy Holidays from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
Re: AMBON: Gereja Silo (1)
pertanyaan saya cuman satu buat bung irwan: Apakah dengan terbakarnya gereja silo berarti membolehkan jumlah 25 ribu menyerang 4 ribu ? Faran Date: Mon, 3 Jan 2000 21:54:12 EST Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED] Subject: AMBON: Gereja Silo (1) To: [EMAIL PROTECTED] Kira2, bagaimana ya rasanya tempat ibadah yg kebetulan memiliki nilai khusus, dirusak/diamuk masa. Gereja Silo yg merupakan simbol utama umat Kristen di Maluku diluluhlantakan. Kemarahan tampaknya tak terbendung. Di bawah saya forwardkan informasi yg mudah2an bisa sedikit membuka mata hati kita agar bisa lebih mengerti lagi apa yg sebenarnya sedang terjadi di Maluku. Mari kita buka mata hati kita lebar2 di tahun 2000 ini. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu --- FWD --- Maluku Report : Malam yang Mencekam di Ambon Ambon, pukul 3.30 WIT, 28 Desember 1999 Suasana pergantian hari menjelang subuh di kota Ambon diwarnai dengan derasnya dentuman bom dan tembakan beruntun. Pukul 02.00 WIT, terlihat nyala api berkobar di kawasan Ponegoro sementara itu hingga pukul 3.30 WIT, terdengar bunyi tembakan beruntun otomatis di berbagai tempat, yang diyakini berasal dari senjata organik. Entah dari pihak aparat ataukah massa, namun bunyi tembakan ini berlangsung silih berganti secara intens selama 30 menit dan di antaranya selama 1 menit tembakan yang tiada henti. Suasana kota Ambon sangat mencekam apalagi sejumlah tempat mengalami pemadaman listrik. Dikabarkan bahwa senapan otomatis panser telah dipergunakan malam ini. Bunyi tembakan beruntun ini terjadi di kawasan Telkom-Tanah lapang Kecil (berdekatan dengan kampus UKIM), kawasan Ponegoro, Trikora dan Urimeseng. Pukul.3.30 WIT, kembali lagi nyala api terlihat di belakang restoran Tunas, yang berarti di kawasan jalan Philip Latumahina Ambon (20 Meter dari Gereja Silo). Dikabarkan pengungsi dari Namlea [pulau Buru] yang diperkirakan berjumlah 900 orang telah tiba di pelabuhan Gudang Arang kawasan Benteng dan sementara dilayani oleh jemaat GPM Nehemia Benteng. Dari Jakarta diinformasikan bahwa kapal Teluk Langsa telah bertolak ke Ambon dengan membawa sejumlah tambahan tentara dan akan menyinggahi Surabaya untuk menjemput pasukan yang lain. Sementara itu diketahui bahwa kapal LON-LIPI ternyata digunakan untuk mengangkut massa Muslim dari kawasan Hitu menuju ke Ambon. Terdengar juga isu bahwa tanggal 28 Desember 1999, ada rencana penyerangan massa desa Pelauw [desa Muslim] ke desa Haruku [desa Kristen] di pulau Haruku [pulau tetangga Ambon]. Demikian beberapa isu dan hasil pantauan sementara keadaan kota Ambon yang sementara ini bergejolak Sumber : YAYASAN SAGU - Solidaritas Anak Negeri Maluku Maluku Report : Perang Baru di Kota Ambon Ambon, 27 Desember 1999 Laporan Situasi pergerakkan massa hingga Jam 21.00 WIB Dari Ambon dikabarkan bahwa situasi pasca penyerangan dan pembakaran gedung gereja Silo yang juga merupakan simbol utama orang Kristen di Maluku, telah menyebabkan sebagian warga kristen Ambon larut dalam emosi dan aksi kekerasaan. Sejumlah daerah pemukiman muslim dan mesjid menjadi sasaran pembalasan. Sejauh ini kami menerima informasi ada tiga mesjid yang telah dirusakkan/dibakar berserta beberapa rumah milik warga muslim yakni, Mesjid di jalan A.M Sangaji [sekitar 20 meter dari gereja Silo], Mesjid di pemukiman Gunung Nona, dan mesjid di daerah Airsalobar yang terletak di dalam asrama tentara OSM. Beberapa pemukiman warga muslim yang juga kena imbasan amarah massa Kristen a.l: beberapa rumah di belakang toko kapitol jl. A.M Sangaji (beberapa meter dari gereja Silo), di Kramat jaya gunung Nona, di sekitar OSM Airsalobar, di Urimeseng-Ponegoro, dan di Skip-Batu Meja. Pihak massa Muslimpun juga melakukan tindakan yang sama dengan membakar beberapa toko di kawasan jalan protokol A.Y. Patty {termasuk toko Sulawesi), gedung gereja Sidang jemaat Allah Jln. Anthony Rhebok (namun cepat dihalau dan dipadamkan oleh massa Kristen), di daerah pohon Pule hingga daerah air mata Cina dan di lorong/gang kolonel Pieterz (termasuk salon Kim-Kim). Mulanya mereka berencana untuk membakar gereja Betlehem yang berjarak 100 meter dari gereja Silo namun berhasil dihalangi oleh massa Kristen yang telah berjaga sebelumnya. Korban yang tercatat hingga pukul 15.00 WIT di pihak Kristen berjumlah 42 orang (12 di antaranya meninggal). Seorang warga yang kebetulan berada di sekitar lorong Kol. Piterzs, menuturkan bahwa ia melihat beberapa oknum anggota marinir dan dua orang warga muslim membakar rumah-rumah warga Kristen di dalam gang itu. Pola kerjasama antara
Re: 2000
Are you sure about this ?? --- " Peace Christ be with us." From the fact Faran Date: Mon, 3 Jan 2000 18:59:21 EST Peace Christ be with us. Selamat menjalani tahun 2000 dengan semangat baru, kedewasaan pikiran, serta kita dilimpahkan kebijakan agar bisa menjadi terang bagi orang lain. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu Happy Holidays from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
Re: AMBON: fax tanggal 24 Desember 1999.
Irwan... dan rekan2 yang lain.. pegimane kalo ngasih fwd dikasih sumber aslinya darimana. biar enak aja bacanya.. dan rada2 bisa nerima. otherwise its just a junk ! Faran Date: Mon, 3 Jan 2000 21:16:20 EST Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED] Subject: AMBON: fax tanggal 24 Desember 1999. To: [EMAIL PROTECTED] Sekedar informasi saja untuk memperkaya akan peristiwa yg terjadi di Maluku. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu - FWD: -- Extract from a fax received this morning, 24th December 1999: "Things are not changing yet. What we have been complaining for early this year, are still the same now. Almost a year had passed on, and the Christians are still being killed by the Muslims with the assistance of the Islamic armies. I was told yesterday by a friend in Ambon last night that a riot broke out in North Buru. 40 Christians were killed and about 200 houses were burnt. He was very upset, because the Police Chief had been warned to send more troops to the place anticipating what is going to happen, but the chief did not send any police. We are in that kind of position that always being victimized and their campaign to gain more territory for the sake of relocation idea, what happened in Buru yesterday is significant. Buru will be the future prospect of Maluku. They want to control Buru and Seram. Somebody is planning to control the province Islamicly and nobody comes to help the Christians. In their plan, the Muslims were being asssisted by the governor, armies and politicians at the national level. A campaign even is being launched at mosques in Jakarta to get more people to go to Ambon for jihad with certain amount of payment. That saddness us in Ambon. I was told also that, rumor has it that a riot is planned to take place on 23 December in Ambon. It broke out in Buru. I was told that there will be another riot on 27 December. The issue of Bloody Christmas is still hanging around. What concerns us is how long are we going to sufffer from the injustices and human rights violations that is taking place in Maluku and who is going to help us?" Please continue to pray for our brothers and sisters in Ambon. -- Happy Holidays from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
Re: AMBON: Gereja Silo (1)
heheheh justru saya bertanya karena saya melihat forwadan anda ingin mengatakan dipersilahkan menyerang jumlah minoritas. tadinya saya pikir anda tidak mengerti. bagus kalo mengerti. tentang bobot saya sendiri bertanya tidak berdasarkan bobot. berdasarkan hati nurani aja. mohon dimaafkan bila tidak berbobot. faran Date: Tue, 4 Jan 2000 01:30:03 EST Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: AMBON: Gereja Silo (1) To: [EMAIL PROTECTED] In a message dated 1/3/00 10:43:34 PM Eastern Standard Time, [EMAIL PROTECTED] writes: pertanyaan saya cuman satu buat bung irwan: Apakah dengan terbakarnya gereja silo berarti membolehkan jumlah 25 ribu menyerang 4 ribu ? Faran Irwan: Jawabannya mudah saja, TIDAK BOLEH.:) Sekedar meluruskan kalimat anda, bukan 'terbakar' tapi 'dibakar' (sengaja dibakar).:) Oh ya, ngomong2 apa membakar gereja serta menganiaya/membunuh sebagai balas dendam boleh dilakukan dengan menggunakan alasan balas dendam?hehehe...khan jawabnya juga gampang toh, TIDAK BOLEHjadi ya kalau bisa sih pertanyaan2 seperti ini ngga usah deh diajuin. Apa ngga ada pertanyaan lain yg lebih berbobot. Ini tahun 2000 lho:) jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu Happy Holidays from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
gimana caranya...
guys.. saya terus terang capek baca perdebatan ngebahas ambon:islam-kristen. gimana kalo kita instead of saling ngaku paling bener, kita berbuat something.. atas nama milis ini. saya lihat banyak tuh yang jago nulis2 panjang. kita gabung aja ide dasarnya. lalu kita lempar deh tuh ke media massa. kali aja diperhatiin dikit. paling nggak kita tunjukkin rasa sedih kita. ato ada ide yang laen ? ato emang sukanya debat doang.. jago2an nulis ? well .. just a thought.. faran Date: Mon, 3 Jan 2000 21:30:58 -0800 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Priyo Pujiwasono [EMAIL PROTECTED] Subject: Gus Dur-Mega: Dimana "Kemanusiaan" kalian? To: [EMAIL PROTECTED] Masihkah ada rasa kemanusiaan kalian, melihat nyawa rakyat kalian bergelimpangan tiap hari? Hi, Megawati, sudah matikah nuranimu? Ketika ribuan rakyat Ambon Aceh meregang nyawa, yang hidup pun tak tahu lagi sampai kapan jiwa mereka bisa bertahan -- tapi kau malah enak-enak nonton kembang api Y2K di Hongkong bersama keluarga. Dengan alasan PERJALANAN DINAS lagi. Masya Allah, Minta ampunlah sebelum Malaikat Maut meminta pertanggungjawabanmu nanti! Itu artinya Mega, kau telah tega MAKAN uang rakyat yang lagi SEKARAT untuk menuruti NAFSU-mu menikmati tahun baru yang SUPER meriah di negeri orang. Sungguh tak pantas kau menjadi anak Soekarno sang penyambung lidah rakyat! Juga kau Gus Dur, kali ini aku tak tahu lagi dimana akal sehatmu. Ketika rakyatmu tidur tak nyenyak, makan tak enak, nyawanya pun tak jenak, kau malah RIBUT-RIBUT bagaimana membesarkan PKB, partaimu itu. Ingat, engkau ini sekarang Presiden -- bukan ketua Partai atau Ketua PBNU. Prek Rakyat tak butuh pemimpin-pemimpin yang tak punya lagi hati nurani. Tuhan, tak ada lagikah orang baik yang punya nurani di negeri kami? Allahu a'lam bis-shawab. ~yo __ Do You Yahoo!? Talk to your friends online with Yahoo! Messenger. http://messenger.yahoo.com Happy Holidays from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
Re: Mana suara Majelis Ulama tentang Ambon?
Yup. Saya sependapat sekali dengan uraian mas Agus ini. Saya juga yakin semua kebaikan dan kejahatan akan dibalas cepat atau lambat. Faran Date: Thu, 6 Jan 2000 12:10:36 -0500 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Agus Nazaruddin [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Mana suara Majelis Ulama tentang Ambon? To: [EMAIL PROTECTED] Perlu anda ketahui orang-orang Islam yang berakal tidak ada kepentingan dengan kepercayaan orang kafir manapun. Tugas kami adalah menyampaikan hukum-hukum Allah kepada manusia yang berakal. Hukum-hukum itu ada yang berlaku bagi orang Islam saja dan ada yang universal. Itulah sebabnya orang kafir dibiarkan hidup sesuka hatinya, sedangkan bagi orang Islam ada aturan-aturan yang mengikat, di bulan ramadhan misalnya. Tahukah anda merusak orang muslim itu mudah saja, anda campur saja makanannya dengan yang haram, maka rusaklah amalnya, tertolak doanya, hilang wibawanya dan lain-lain. Namun ini semua dapat diatasi kalau amar maruf dan nahi munkar terus dijalankan. Bagi kami sudah ada hukum-hukum syariat yang mengatur kehidupan kami agar sempurna didunia dan diakhirat. Namun memang tidak semua kami memiliki pengetahuan ini, dan biasanya mereka yang kurang pengetahuan inilah yang menjadi mangsa para pendeta-pendeta nasrani yang sesat. Kalau mereka (pendeta-pendeta nasrani) membawa kebenaran, mereka tidak perlu sembunyi-sembunyi menjumpai orang-orang jahil itu, tapi datanglah kepada orang yang peling alim shaleh diantara kami. Kemukakanlah hujjah kalian. Bila kalian benar adanya tentunya orang itu akan mengikuti agama anda dan juga pengikut-pengikut dibawahnya juga akan bersama pimpinannya. Namun para pendeta tersebut sadar dengan apa yang mereka sembunyikan. Mereka sakit hati bila amar maruf kami dan nahi mungkar kami jalankan. Hal ini saya alami beberapa tahun saya berkeliling di Riau. Padahal saya datang dari tempat ke tempat untuk menemui saudara seiman saya. Untuk pengalaman ini tidak perlu saya bahas lebih lanjut, intinya cara kerja mereka sudah tampak jelas bagi saya. Perlu anda catat dengan adanya orang alim bersama masyarakat, maka kekonyolan orang Islam jahil yang marah bisa dihindari. Ingat membunuh kafir zimmi adalah haram. Namun bila kafir harbi datang maka kami harus menghancurkannya. Tolong anda catat ini bukan perang agama, karena kami tidak peduli dengan agama penyerang-penyerang itu. Yang kami tahu kami diserang karena agama yang kami anut. Dengan adanya alim ulama bersama masyarakat orang kafir dapat melaporkan kekonyolan orang-orang islam yang jahil, dan bila orang alim tersebut benar benar soleh maka ia akan bertindak adil, bila tidak maka orang kafir dapat menghancurkan mereka dengan mudah, karena tidak akan ada pertolongan dari langit. Berdasarkan hel-hal diatas tersebut saya meminta para ulama untuk terjun bersama umat, dan memimpin umat ke jalan yang benar. Demikian, Agus Irwan Ariston Napitupulu wrote: Jangan terlalu gegabah mengambil kesimpulan atau pun keputusan. Kenali dululah masalah yg terjadi, amati perkembangan situasi yg terjadi. Setelah itu, pikirkan dampak2 yg mungkin terjadi bila suatu keputusan diambil. Kasus Ambon saya lihat erat kaitan dengan pergerakan politik di pusat. Awalnya, mungkin saja tidak, tapi saya lihat kini sudah menjadi "alat" bagi kekuatan politik/kekuasaan tertentu. Saya tidak tahu prinsip keyakinan anda. Tapi saya pribadi tidak akan pernah mengikuti anjuran yg menyesatkan untuk berperang saling bunuh antar manusia sekalipun hal tersebut datangnya dari pemimpin agama saya. Hal ini karena saya punya prinsip, Tuhanlah pemilik nyawa manusia. Tidak ada satu orang pun yg berhak untuk mengambil nyawa orang lain. Karenanya, untuk kasus Ambon yg perlu diperjuangkan adalah bagaimana caranya agar korban yg jatuh bisa dihentikan dan dendam bisa diredam. Percayalah, bila sekali terucap kata2 "perang" antar agama, maka kejadian yg akan kita hadapi akan jauh lebih parah yg pada akhirnya hanya membawa kerugian buat kita semua. PIhak yg diperangi tentunya tidak akan tinggal diam. Bisa bertahan, bisa pula balik menyerang. Apakah hal ini yg kita inginkan bersama? jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu Happy New Millenium from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
Re: Partai Islam Bersatu?
sebenernya sih partai islam mo satu ato seribu tidak akan mempengaruhi keadaan di indonesia bila umatnya sendiri tidak mengerti apa islam itu sebenrnya. so daripada kebanyakan mikirin partai islam mending kita semua mendalami agama masing2 dan memualai membuat kebaikan. mudah2an lah cobaan yang dialami indonesia saat ini bisa sedikit berkurang. faran Date: Fri, 7 Jan 2000 19:04:07 +0700 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Erwin [EMAIL PROTECTED] Subject: Partai Islam Bersatu? To: [EMAIL PROTECTED] Saya sangat menunggu berdirinya Partai Islam Bersatu ini. Akan SEMAKIN JELAS mana yang BENAR dan mana yang RUSAK. Sungguh antusias dengan Partai Islam Bersatu? Wah... kok jadi mundur lagi yah... Bukan apa-apa, Kalau supaya kepentingan Islam terdengar, memangnya Anda yakin gitu kepentingan seluruh umat Islam akan terwakili dengan adanya Partai Islam Bersatu? Daripada Partai Islam Bersatu (Menyatukan berapa puluh partai yah?), bagaimana kita balik saja nih kembali ke tiga partai, Partai Islam Bersatu, Partai Nasionalis Sekuler, dan Partai Golkar? Menarik ngga nih idenya? Atau kalau kurang menarik, bagaimana kalau idenya di bikin lebih spektakuler... yaitu hanya ada satu partai, yaitu Partai Indonesia, menarik ngga nih? Dengan adanya satu partai, berarti kepentingan seluruh bangsa terwakili kan? Tinggal cari satu diktaktor, lengkap deh... :) Sorry kalau tulisanku sinis banget... tapi masa sih Anda pernah mengalami keadaan ketika ada sekelompok orang yang mengeluarkan satu isu tertentu dengan mengatasnamakan seluruh umat Islam Indonesia, padahal Anda sendiri tidak setuju dengan isu tersebut? Bila pernah, Anda tidak takut dengan ide Partai Islam Bersatu? Salam, Erwin Happy New Millenium from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
Re: Saat Pedagang Lelap, Taman Puring Diobrak-abrik
hmm.. kayaknya di negara indonesia dengan pemerintahan sistem binatang buas afrika. faran Date: Mon, 10 Jan 2000 13:53:55 +0700 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: bRidWaN [EMAIL PROTECTED] Subject: Saat Pedagang Lelap, Taman Puring Diobrak-abrik To: [EMAIL PROTECTED] Ini terjadinya di Indonesia, atau di Afrika ? .. Saat Pedagang Lelap Taman Puring Diobrak-abrik detikcom - Jakarta, Malang nian nasib para pedagang barang-barang bekas di Taman Puring, Jakarta Selatan. Saat Lebaran hari pertama belum lagi usai, kios-kios dagangan yang mereka tinggalkan luluh lantak dibongkar petugas Dinas Ketertiban Pemda Jakarta Selatan. Akibatnya, selain kios yang sudah tak berbentuk lagi, barang-barang dagangan yang selama ini jadi gantungan hidup mereka hilang tak tentu rimbanya. Malangnya lagi, pembongkaran dilakukan secara diam-diam. Artinya, pedagang-pedagang yang selama ini menggelar dagangan di sana tak pernah diberitahukan sebelumnya tentang 'aksi' petugas Pemda Jaksel tersebut. Sehingga kagetlah mereka begitu mengetahui kios-koisnya sudah rata dengan tanah. Pembongkaran itu sendiri dilakukan Sabtu (8/1/2000) malam, sehingga praktis para pedagang baru mengetahuinya Minggu (9/1/2000) pagi. "Kita sama sekali tak diberitahukan bahwa kawasan ini akan digusur. Barang-barang kami semua hilang. Padahal kalau diberitahu sebelumnya kami masih bisa menyelamatkan barang yang kami miliki," tutur seorang pedagang seperti dikutip stasiun televisi SCTV. Pemda sendiri menginginkan lahan yang selama bertahun-tahun digunakan para pedagang bekas itu dikembalikan ke fungsinya semula, yakni sebagai kawasan penghijauan (taman kota) dan saluran jalan. Happy New Millenium from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
Re: KPP HAM Timor Timur?
kebanyakan isu kayaknya. dan yang namanya pemberitaan pasti diberitain yang heboh2 aja. faran Date: Mon, 10 Jan 2000 10:48:10 +0700 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Erwin [EMAIL PROTECTED] Subject: KPP HAM Timor Timur? To: [EMAIL PROTECTED] Sekedar bertanya... apakah sudah ada kabar terbaru mengenai hasil pemeriksaan KPP HAM Timtim? Kok semenjak ribut-ribut mengenai pembantaian di Ambon dan Maluku Utara, isu Timtim terbengkalai yah? Pengalihan isu? Salam, Erwin Happy New Millenium from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
Re: Saat Pedagang Lelap, Taman Puring Diobrak-abrik
apapun yang terjadi jangan salahkan pedagang kecil. mereka kalo memang pinter2 nggak bakal jualan disana. kalo memang tibum punya perasaan sedikit mestinya dilakukan sesuatu pendeketan atau apalah yang lebih baik. contohnya, sekarang dagangan mereka kemana. kalo memang mau ancurin tapi dagangan dibalikin sih nggak papa. ini mana.. iya toh.. kalo masalah yorris cs sih saya yakin pedagang kecil itu bukan yang nyuruh. justru yorris cs itu yang memanfaatkan pedagang kecil. gituh deh.. coba sekali2 anda bayangkan bisa anda yang melihat kios anda sudah tidak ada lagi terlebih harta benda anda kosong. wes mas.. belain yang gede emang gampang.. kalo yang kecil itu banyak yang mikir.. Faran Date: Mon, 10 Jan 2000 23:51:00 EST Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Saat Pedagang Lelap, Taman Puring Diobrak-abrik To: [EMAIL PROTECTED] Nah, itulah kalau kita suka lupa bahwa penegakan hukum sangat kita butuhkan. Kita sering lupa bagaimana kita harus menegakkan ketertiban dengan melaksanakan tugas-tugas yang sering membuat rakyat kecil menderita. Tahukah anda bahwa pendirian kios-kios non-permanen dimulai dari ketidaktegasan aparat? Seharusnya jalur hijau tersebut tidak boleh tersentuh oleh siapapun, baik pedagang kaki lima, atau pedagang kaya yg menjadikan jalur hijau sebagai pom bensin (jadi ingat ibu kita Mbak Mega nih). Ketidaktegasan aparat ini semakin lama seolah menjadi ijin tak tertulis bagi pedagang kaki lima yang menyerobot jantung-jantung kota yang sudah minim. Point saya, jangan menuduh petugas tibum sebagai aparat yang tak bermata hati. Mereka inilah sebetulnya korban backing-backing dari para pedagang kaki lima. Jangan salah dulu Backing ini tidak sepenuhnya backing beneran. Mereka ini adalah para preman-preman yang mengompas para pedagang kaki lima untuk keamanan. In return, mereka akan menakut-nakuti para petugas tibum yang hanya rakyat kecil para pegawai yg memang ditugaskan untuk memelihara ketertiban umum. Apakah anda tidak pernah dengar petugas tibum yang ditikam pedagang kaki lima yang gelap mata? Apakah belum pernah baca petugas tibum digertak seperti anak kecil oleh para preman? Kalau mereka-mereka ini tidak anda backup kehadirannya, bagaimana anda mau bermimpi mempunyai kota yang tertib macam di Singapura? Makanya kalau kasihan ya memang kasihan, tetapi lihat dulu dong root-nya. Jangan asal main tuduh binatang buas segala macam. Iya nggak? Untuk kasus taman puring. Timing yang diambil merupakan langkah strategis dari para petugas tibum. Mumpung para preman yang suka mengancam mereka dalam melaksanakan tugas pada mudik, yah inilah langkah satu-satunya yang membuat mereka tidak terancam jiwanya. Tahukah anda bahwa para petugas tibum sering ditakut-takuti keamanan diri mereka dan keluarganya? Siapa mereka? Ada oknum polisi dan tentara, ada preman (anak buah Yorrys kali), ada juga yg setingkat jendral lho:) Jeffrey Anjasmara -- From: Faransyah Jaya [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Saat Pedagang Lelap, Taman Puring Diobrak-abrik Date: Mon, 10 Jan 2000 12:40:54 -0800 hmm.. kayaknya di negara indonesia dengan pemerintahan sistem binatang buas afrika. faran Date: Mon, 10 Jan 2000 13:53:55 +0700 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: bRidWaN [EMAIL PROTECTED] Subject: Saat Pedagang Lelap, Taman Puring Diobrak-abrik To: [EMAIL PROTECTED] Ini terjadinya di Indonesia, atau di Afrika ? .. Saat Pedagang Lelap Taman Puring Diobrak-abrik detikcom - Jakarta, Malang nian nasib para pedagang barang-barang bekas di Taman Puring, Jakarta Selatan. Saat Lebaran hari pertama belum lagi usai, kios-kios dagangan yang mereka tinggalkan luluh lantak dibongkar petugas Dinas Ketertiban Pemda Jakarta Selatan. Akibatnya, selain kios yang sudah tak berbentuk lagi, barang-barang dagangan yang selama ini jadi gantungan hidup mereka hilang tak tentu rimbanya. Malangnya lagi, pembongkaran dilakukan secara diam-diam. Artinya, pedagang-pedagang yang selama ini menggelar dagangan di sana tak pernah diberitahukan sebelumnya tentang 'aksi' petugas Pemda Jaksel tersebut. Sehingga kagetlah mereka begitu mengetahui kios-koisnya sudah rata dengan tanah. Pembongkaran itu sendiri dilakukan Sabtu (8/1/2000) malam, sehingga praktis para pedagang baru mengetahuinya Minggu (9/1/2000) pagi. "Kita sama sekali tak diberitahukan bahwa kawasan ini akan digusur. Barang-barang kami semua hilang. Padahal kalau diberitahu sebelumnya kami masih bisa menyelamatkan barang yang kami miliki," tutur seorang pedagang seperti dikutip stasiun televisi SCTV. Pemda sendiri menginginkan lahan yang selama bertahun-tahun digunakan para pedagang bekas itu dikembalikan ke fungsinya semula, yakni sebagai kawasan penghijauan (taman kota) dan sal
Re: Saat Pedagang Lelap, Taman Puring Diobrak-abrik
hehehe.. saya dituduh oknum.. anyway.. saya bingung apa tujuan diskusi ini. kepanjangan dibalesnya. bisa yang lebih padet berisi dikit nggak balesnya. jadi enak gituh baca dan respondnya. faran Date: Tue, 11 Jan 2000 13:15:21 EST Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Saat Pedagang Lelap, Taman Puring Diobrak-abrik To: [EMAIL PROTECTED] Ini adalah proses penggampangan masalah. Kalau memang salah ya harus dinyatakan salah. Mau yang salah Mega, atau yang salah adalah tukang becak bernama Karto, tetap harus dinyatakan dengan tegas bahwa dia salah. Yang bilang mereka tidak pinter itu siapa? Ini juga sebetulnya penggampangan masalah. Kasus-kasus pedagang kaki lima ini sudah jadi kasus klasik. Jangan salah dengan nama. Omzet yang terjadi bisa membuat anda tercengang. Banyak pula kios/dasaran ini dimiliki oleh pengusaha kelas menengah yang mempunyai beberapa puluh dasaran di beberapa tempat. Penggerebekan demi penggerebekan selama ini sudah terlalu sering bocor oleh oknum-oknum yang secara sembunyi-sembunyi sudah dibayar oleh para pencuri lahan umum ini. Dengan cara ini pada hari H mereka sudah bersiap mengungsikan dagangannya. Misal anda dengan mudah mengatakan bahwa perlu pendekatan ini itu, nah, ini menunjukkan anda juga memudahkan persoalan. Ribuan pendekatan sudah dilakukan. Cara yang paling mudah untuk memberantas kejadian sejenis adalah yang baru dilakukan saat ini. Orang-orang seperti anda ini adalah oknum- oknum masyarakat yang mau enaknya sendiri tanpa mau melihat konsekuensi logis dari pembiaran-pembiaran penyerobotan seperti ini. Pedagang kaki lima tumbuh dari kemalasan-kemalasan konsumen, yang mau enaknya sendiri. Tipikal orang Indonesia. Munculnya pedagang kaki lima membuat pasar atau tempat yang disediakan tidak laku karena konsumen malas (seperti anda juga) untuk berjalan kaki lebih jauh sedikit. Alhasil pedagang yg sudah mempunyai los/kios di pasar atau tempat yang disediakan akan kabur dan berbaur dengan pedagang kaki lima yang membuat "kaki lima" tidak berfungsi. Konsekuensinya apa? Para pejalan kaki yang jalannya diserobot oleh para pedagang kaki lima terpaksa tumpah ruah ke jalan. Akibatnya apa? Jalanan macet. Hal ini mirip dengan lingkaran setan. Kalau mau memutus lingkaran setan dengan cara menghukum konsumen tentunya mustahil, atau jauh lebih sulit daripada membuat regulasi bagi pedagang kaki lima itu. Kalau pedagang kaki lima diberantas, otomatis mereka mencari jalan lain. Tugas pemerintah adalah membuat tempat untuk mereka. Pada gilirannya masyarakat pemalas macam anda-anda ini memperoleh pelajaran agar tidak malas, dan mau berjalan kaki menuju pasar-pasar di mana mereka ditempatkan. Dalam skala luas, hal-hal ini juga akan memantapkan lahan-lahan peruntukan yg sudah dibuat. Jangan sampai masyarakat yang menentukan di mana mereka boleh bikin transaksi. Wah, repot. Soalnya ya itu, tidak mau tertib, malas, mau enak sendiri, tidak mau diatur, tapi ingin orang lain tertib dan teratur. Lhah, enak kan? Rumus di atas adalah rumus anak kecil, dan yg sedemikian sederhananya ini sudah sangat sulit untuk diterapkan. Sebagaimana anda tulis "SUATU PENDEKTAN ATAU APALAH", memang lebih gampang untuk bilang "DO SOMETHING" ke orang lain. Dalam pelaksanaan, merekalah yang harus makan hati berulam jantung. Segala sesuatu pendekatan sudah dibuat, nyatanya tidak mempan. Yang paling penting, regulasi dibuat jelas. Jalur hijau untuk jalur hijau, tempat belanja untuk belanja, tempat hiburan untuk hiburan. Nggak campur baur kayak yang ada selama ini. Kapan beresnya penataan kota kalau yang ditata selalu ngrusak. Soal bayang membayangkan, wah, tidak perlu dibayangkan. Lihat pedagang nangis juga sering. Lihat petugas tibum yang juga sama-sama orang kecil dan terpaksa bertindak keras juga sering. Jalan aja ke Blok M sering-sering deh. Sudah seringnya petugas tibum menjadi sosok yg tidak disukai pada beraksi saja masih banyak pelanggaran, masih saja tiap minggu bertumbuhan lagi. Masih saja semrawut. Bagaimana kalau anda yang gantian membayangkan jika petugas tibum diliburkan dua bulan deh. Entar kan seluruh Jakarta jadi pasar. Ah ya, jalan terbaik untuk memberantas kaki lima ya dihancurin. Mau dikembalikan? Wah, dipakai lagi satu jam setelah tibumnya angkat kaki. Mau disuruh menghancurkan sendiri? Wah, ini adalah hal ideal yg tidak pernah terjadi di dalam kenyataan. Memang semua ada harganya mas. Kalau mau yg indah-indah sih kalau perlu semua pedagang adalah pedagang besar semua ya? Jeffrey Anjasmara --- From: Faransyah Jaya [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Saat Pedagang Lelap, Taman Puring Diobrak-abrik Date: Tue, 11 Jan 2000 09:21:48 -0800 apapun yang terjadi jangan salahkan pedagang kecil. mereka kalo memang pinter2 nggak bakal jualan disana. kalo memang tibum punya perasaan sedi
Re: Pedagang taman puring, the light at end of the tunnel !!!
:) I really hope you can explain to them (the puring guys). Tell them that they are not supposed to have their commodities out there. That they should use one of the store that gov't provided, surely with high cost. faran Date: Wed, 12 Jan 2000 01:09:40 EST Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: "Heru W. Nugroho" [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Pedagang taman puring, the light at end of the tunnel !!! To: [EMAIL PROTECTED] There are occasion when we must break the tradition to bring about progress. I believe "pedagang taman puring" is one of those issues that need to be given attention. I'm very objective person in analyzing an issue such as this. Surely, before the gov't made the decision to cleanup taman puring provisions were made to accommodate those pedagang and adequate time was allocated for them to move. I hope that in the future, the people will realize the benefits this action will bring to the city of Jakarta. In terms of easing up the traffic, making the area clean and less sumpek. Mudah-mudahan, this would be the first step to make Jakarta a more livable and internationally competitive city. Peace. end divisiveness, Heru Nugroho Happy New Millenium from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
Re: Indonesia yang kasihan
saya sih cendrung daripada indonesia dibubarkan lebih baik yang ingin indonesia bubar pindah warga negara. tebakan saya sih nggak banyak yang mau indonesia bubar. :) Kalo komnas HAM saya kagak ngerti deh. Kalo baca2 dari koran doang sih mestinya yang namanya komnas HAM mesti ada. Tapi mungkin isinya mesti lebih kompeten. gimana caranya saya juga nggak ada ide. faran Date: Thu, 13 Jan 2000 01:39:36 +0700 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Erwin [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Indonesia yang kasihan To: [EMAIL PROTECTED] Masalahnya Komnas HAM ternyata mempunyai definisi tersendiri tentang HAM. Kirain HAM itu universal sifatnya, ternyata tidak tuh. Makanya karena Komnas HAM cuman alat dari dunia barat dan sekaligus senjata dewan gereja vatikan, lebih baik Komnas HAM dibubarkan saja. Lihat saja (bekas?) ketuanya si Marjuki Brutus Darusman si penjegal Habibie dan Akbar Tanjung. Apa yang bisa diharap dari Komnas dan Kejakgung sekarang ini. Pengiriman peti mati berisi senjata ke pasukan dewan gereja Titaley dan RMS? Susah deh kalau brutus dikasih jabatan, dan Komnas dikuasai oleh orang-orang dari dewan gereja. Perlu saya sebut satu-satu? Kalau alasan KOMNAS HAM dibubarkan adalah karena (menurut Anda lho, bukan menurut saya...) Komnas HAM cuman alat dari dunia barat dan sekaligus senjata dewan gereja vatikan karena dikuasai oleh orang-orang dari dewan gereja (kok dewan gereja vatikan dibawa-bawa sih? Buset...), sebenarnya saya punya usul lebih menarik lagi... Bagaimana kalau Indonesia dibubarkan saja? Kan selama ini kan Indonesia pengurusnya kebanyakan oportunis semua, ya ngga? Waktu jaman Soeharto mengangguk-ngangguk setuju, setelah Soeharto lengser pada maki-maki Soeharto dan mengaku-ngaku reformis. Dengan pengurus yang masih sebagian besar Brutus tersebut, dan sekarang kayaknya kisruh diantara mereka sendiri, bagaimana kalau Indonesia dibubarkan saja? :) (Saya tidak menginginkan Indonesia bubar lho... Saya hanya mencoba mengikuti logika berpikir Anda saja...) Pada gilirannya harus dibentuk Komnas HAM versi masyarakat muslim. Ini sudah pernah saya singgung beberapa bulan yang lalu pada saat saya bicara masalah pembantaian masyarakat Madura dulu. Pada nggak ngedengerin sih:) Katanya pingin Komnas HAM bubar, kok sekarang minta dibentuk Komnas HAM versi masyarakat muslim? Kalau Komnas HAM versi masyarakat muslim terbentuk, kesimpulan Komnas HAM di Indonesia tetap ada dong? Jadi bagaimana nih... Anda pingin Komnas HAM bubar atau ngga sih? :) Salam, Erwin Happy New Millenium from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
Re: Keberingasan vs pendidikan dasar
hehehehe ini becanda apa serius nih. tapi mestinya sih nggak masalah. banyak juga lagu2 yang laen kok. apalagi lagu2 rohani setiap agama. faran Date: Wed, 12 Jan 2000 11:17:27 -0800 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Budi Haryanto [EMAIL PROTECTED] Subject: Keberingasan vs pendidikan dasar To: [EMAIL PROTECTED] Rekan-rekan yth., Melihat begitu beringasnya sebagian masyarakat Indonesia saat ini, sampai-sampai tidak kasihan dan tidak segan-segan untuk menganiaya bahkan sampai membunuh orang lain, teman, dan bahkan famili sendiri, apakah semua ini ada kaitannya dengan sistem pendidikan dasar di negara kita? Lihat saja lagu taman kanak-kanak seperti: Potong bebek angsa masak di kuali Lalu, Si Kancil anak nakal suka mencuri ketimun ayo lekas ditangkap jangan diberi ampun See.. Bayangkan, anak TK saja sudah sejak awal diajari atau dibiasakan bahwa motong bebek/angsa adalah hal yang biasa. Lalu, seolah-olah mencuri itu hanya perbuatan berkategori nakal saja, dan terhadap mereka yang suka mencuri, diajarkan agar tidak diberi ampun. Pantas saja selama ini banyak yang mencuri uang rakyat (karena paling-paling hanya disebut sebagai anak nakal), dan sudah menjadi biasa pencuri yang ketangkap sekarang ini pada dibakarin sama masyarakat. Ada hubungannya nggak sih? Salam, Budi Happy New Millenium from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
Re: [Amien Rais kancil yang licik.]
hehehehe.. komen saya idem sama Yuni. Faran Date: Wed, 12 Jan 2000 23:29:20 MST Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Yuni Wilcox [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Amien Rais kancil yang licik.] To: [EMAIL PROTECTED] He..he.. bung Irwan tulisan anda akhir akhir ini sudah tidak obyektif lagi. Saya tidak berminat untuk membela AR tetapi tulisan anda dan artikel yang postingkan dasarnya kurang kuat. Ingat ketika saya mengometari posting anda tentang salah seorang pentolan Golkar yang masuk PDIP anda mencak mencak karena saya dianggap tidak obyektif, bagiaman dengan anda saat ini? Okelah memang mungkin ada kemungkinan AR adalah kancil yang licik, akan tetapi terlalu berlebihan jika disertai kutipan bahwa AR menunggu GD kena stroke, apakah AR pernah mengucapkan demikian. Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED] wrote: Tampaknya apa yg saya pikirkan juga menjadi pikiran orang lain. Memang banyak yang punya pikiran seperti anda terutama kalangan PDIP dan kelompok lain yang tidak suka AR, itu wajar, seperti anda menganggap wajar saya mencoba "mencaci maki"MS waktu itu, karena toh saya memang tidak suka MS. Karenanya jangan heran kalau orang sekitar Amien Rais atau pun orang2 Poros Tengah akhir2 ini mencoba menetralkan keadaan dengan wawancara atau pun ucapan2/belaan2 mereka. Masyarakat tidak bisa dibohongi, mereka semakin tahu siapa sebenarnya Amien Rais, apa sebenarnya yg dimaui Poros Tengah. Masyarakat yang mana??? Saya yakin, mayoritas rakyat akan lebih membela kebenaran, mayoritas rakyat akan berdiri bersama Gus Dur membenahi Indonesia yg dalam kondisi porak poranda ini dan terus2an digoyang oleh pihak2 oportunis pihak2 bengis. Kebenaran serta mayoritas yang mana??? bukankah anda lihat sendiri bagaimana nasib Aceh dan Ambon, apa yang diperbuat GDApa sih yang diperbuat GD untuk memperbaiki kondisi Ina???kecuali dia hanya main utak utik menteri menterinya copot sana copot sini, bubarin departemen, hasil apa lagi yang diperbuat oleh GD?? Kalau GD itu bisa digoyang berarti dia itu tandanya bukan pemimpin yang handal, kalau memang dia itu pemimpin yang handal, maka dia itu tidak akan goyah. Rakyat bersatu akan sikat habis provokator perusak bangsa. Lagi lagi rakyat, rakyat yang mana??? Anda yakin anda sendiri bukan provokator??? atau mungkin anda ini termasuk penganut fanatisme buta ames Danandjaja menjawab satunet.com 'Amien mengintai Gus Dur, berharap kena stroke lagi' 13/1/2000, 04:49 WIB Laporan Asep Salahudin Samboja satunet.com - Ketua MPR Dr Amien Rais dinilai tengah mengincar posisi presiden dengan memanfaatkan isu Ambon dan Poros Tengah demi popularitas dirinya. Disinyalir, Amien memperkirakan Gus Dur hanya bisa bertahan satu-dua tahun lagi atas alasan kesehatan, dan ia tengah mengincar peluang 'untuk masuk'. Kalau memang itu strategi AR, saya kira tidak ada salahnya wajar wajar saja, namanya juga dunia politik. Orang mana sih yang nggak mau jadi presiden??? Lagi pula apa salahnya ia mengincar untuk masuk, kalaupun toh tidak ada tokoh lain yang dianggap mampu, apa Ms mau dijagoin lagi??? Analisa itu disampaikan ahli antropologi UI Prof Dr James Danandjaja kepada satunet.com Rabu, saat menilai keanehan kasus Maluku dengan kekerasan serta jatuhnya ribuan nyawa manusia secara berlarut-larut. Bahkan ketika Jakarta sudah campur tangan pun, peristiwa itu tidak kunjung mereda. Jangan mentang mentang dia ahli antropologi, berarti dia bisa baca pikiran orang. Lagi pula ini cuma analisa seseorang dan dari namanya saya kira dia orang yang bertentangan agamanya dengan AR, saya kira analisanya itu wajar wajar saja. Dalam kaitan itu ia menyesalkan Amien sebagai seorang politisi senior dan Ketua MPR justru memanfaatkan isu pembantaian Maluku untuk menaikkan popularitas dirinya. Amien Rais itu perlu dicurigai. Dia seenaknya saja mengajak orang-orang di Jakarta ini untuk berjihad ke Ambon. Belum tentu dia berbuat untuk kepentingan bangsa, ucap James. Itu yang nggak benar, Si James itu nggak ngerti agama Islam kok main cap orang lain seenaknya kayak gitu. Dari mana ia tahu bahwa belum tentu untuk kepentingan bangsa, apa dia itu bisa baca pikirannya AR, siapa tahu yang diotak AR justru kebangsaannya lebih kental dari pada Ms yang dibanggakan. Lagi pula justru si James ini yang justru Provokator, anda baca sendiri khan bahwa dia mengajak orang lain untuk mencurigai AR.Lagipula masalah jihad bukan masalah enteng bung Irwan. Lagi pula mereka meneriakkan jihad karena sudah terbukti banyak korban bergelimpangan, dan GD cuma seenaknya saja menyerahkan masalahnya kewarga setempat. Penyelesaian yang ditawarkan GD inikah yang terbaik menurut anda?? Secara sepihak ahli folklore Indonesia itu memberi julukan kepada Amien sebagai, "Kancil yang licik," dengan alasan telah memperalat agama untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya. Masalah agama 'kan paling efektif dan sensitif, tuturnya.