Kongres dan Seminar Nasional Permias 1999

1999-08-09 Terurut Topik Faransyah Jaya

Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam Permias !

Sebelumnya perkenankan saya memperkenalkan diri. Saya mahasiswa di American 
University, Washington,DC sedang mengambil program MS in Finance.

Seperti kesepakatan bersama bahwa Washington, DC akan menjadi tuan rumah pelaksanaan 
KSNP99 makan kami sebagai panitia dengan ini kembali mengajak rekan2 untuk dapat 
berpartisipasi di acara besar PERMIAS nanti.

Informasi dapat di lihat dari
www.permias.org/ksnp99 atau email langsung
[EMAIL PROTECTED]

Didalam kepanitian sendiri saya bertanggung jawab dalam pelaksanaan Kongres Permias 
nanti.

Tema Kongres PERMIAS 1999 adalah  Konsolidasi PERMIAS untuk meningkatkan kerjasama 
antar Permias Lokal dalam menyatukan visi dan misi menuju Indonesia Baru .

Adapun agenda kongres sejauh ini mencakupi:
a. Pembahasan AD/ART Permias
b. Penetapan  Ikrar Bersama  Washington, DC
c. Perumusan Visi dan Misi Permias
d. Perumusan Hasil seminar-seminar permias yang akan di kirimkan langsung ke 
Pemerintah Baru.

Untuk itu kami sangat mengharapkan rekan-rekan yang belum mendaftar dapat secepatnya 
mendaftar mengingat waktu yang sangat mendesak ( 3-5 September).

Biaya yang dibebankan sebesar $100 telah mencakup:
-Penginapan 3 Malam di hotel
-Transportasi
-Konsumsi
-Makalah
-jalan2 DC

Terimakasih atas perhatiannya,

Hidup Mahasiswa !

Wassalam,

Faransyah Jaya
Ketua bidang Kongres Permias'99





DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



KSNP'99..22 HARI LAGI !!

1999-08-10 Terurut Topik Faransyah Jaya

From: [EMAIL PROTECTED]
Rekan-rekan Permias Yth,

Kongres dan Seminar Nasional Permias 1999 tinggal 25 HARI lagi. Kami
dari tim registrasi ingin mengingatkan rekan-rekan sekalian yang ingin
berpartisipasi dalam acara ini untuk mendaftar sesegera mungkin ke
[EMAIL PROTECTED]

KSNP99 memiliki tiga acara inti:
1. Job Fair (akan di update perusahaan2 yang akan datang) yang akan diadakan
pada hari Jumat, 3 September 1999 dan dilanjutkan dengan city tour dan
setelahnya akan diadakan Malam Pembukaan.
2. Seminar (akan di update pembicara yang sudah memberikan konfirmasi)akan
diadakan hari Sabtu, 4 September 1999 dari pagi hingga sore.
3. Kongres Permias akan diadakan hari Sabtu malam dan dilanjutkan dengan
sidang-sidang komisi pada hari Minggu, 5 September 1999. Setelah itu akan
diadakan acara hiburan dan Malam Penutupan.

Panitia akan menyediakan akomodasi, transportasi, dan konsumsi.
Acara KSNP sendiri akan diadakan ditempat yang sama dengan
akomodasi(Sheraton National Hotel). Dengan ini panitia memungut biaya
pendaftaran sebesar $100.00 per org untuk peserta luar kota (sudah termasuk
penginapan, konsumsi,dan transportasi selama 3 hari).
Sedangkan biaya pendaftaran untuk peserta dalam kota (DC area) adalah
sebesar $25.00 (tidak termasuk
akomodasi dan transportasi).

 Untuk itu kami mengharapkan agar rekan-rekan bisa mendaftarkan diri
secepatnya, agar kami dapat mengatur penjemputan, pembagian kamar dan
sebagainya 'for your own convenient' ;=).

 Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi [EMAIL PROTECTED]

Mari kita bersama-sama mensukseskan acara KSNP99 ini.

Salam,

-Tim Registrasi KSNP99-






--
Get the Latest News at CNN Interactive: http://CNN.com


___
Get Free Email and Do More On The Web. Visit http://www.msn.com

- End Forwarded Message -



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Kongres dan Seminar Nasional Permias 1999 di hawaii???

1999-08-11 Terurut Topik Faransyah Jaya

Whats UP !:)

Kita menyadari lokasi permias Hawaii yang jauh. Mungkin ide dari kami adalah 
kemungkinan dilakukannya semacam Fund Raising atau minta sponsor dengan indonesian 
company di Indonesia sehingga wakil permias Hawaii bisa datang.

Tapi bila nanti tetap berhalangan, kami tetap menunggu masukan2 dari rekan2 mahasiswa 
untuk memberikan masukan2 untuk KSNP99 terlebih untuk acara KONGRES PERMIAS nya ..

salam dari DC

Faran


--

On Tue, 10 Aug 1999 19:31:10   Permias Hawaii wrote:
Aloha,

Berhubung kita salah satu cabang Permias di Hawaii, apa ada rencana untuk di
tahun mendatang Kongres dan Seminar Nasional Permias di Hawaii. :-)

Kita ingin sekali berpartisipasi di Kongres dan Seminar Nasional Permias
1999 - Washington, tapi berhubung biaya transportasi ke Washington cukup
mahal (sama dengan biaya pulang ke Indonesia :-)).
Jadi kita cuman bisa berharap mendapatkan hasil pertemuan dari Kongres dan
Seminar Permias di Washington.

Mungkin dari panitia atau sapa aja kalo ada saran buat kita yg di Hawaii,
untuk berpartisipasi secara tidak langsung; atau ada cara lain untuk ikut
Kongres di Washington. Kita tunggu reply-nya.

Mahalo nui loa

Permias Hawaii


From: Faransyah Jaya [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Kongres dan Seminar Nasional Permias 1999
Date: Mon, 9 Aug 1999 12:45:44 -0400

Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam Permias !

Sebelumnya perkenankan saya memperkenalkan diri. Saya mahasiswa di American
University, Washington,DC sedang mengambil program MS in Finance.

Seperti kesepakatan bersama bahwa Washington, DC akan menjadi tuan rumah
pelaksanaan KSNP99 makan kami sebagai panitia dengan ini kembali mengajak
rekan2 untuk dapat berpartisipasi di acara besar PERMIAS nanti.

Informasi dapat di lihat dari
www.permias.org/ksnp99 atau email langsung
[EMAIL PROTECTED]

Didalam kepanitian sendiri saya bertanggung jawab dalam pelaksanaan Kongres
Permias nanti.

Tema Kongres PERMIAS 1999 adalah  Konsolidasi PERMIAS untuk meningkatkan
kerjasama antar Permias Lokal dalam menyatukan visi dan misi menuju
Indonesia Baru .

Adapun agenda kongres sejauh ini mencakupi:
a. Pembahasan AD/ART Permias
b. Penetapan  Ikrar Bersama  Washington, DC
c. Perumusan Visi dan Misi Permias
d. Perumusan Hasil seminar-seminar permias yang akan di kirimkan langsung
ke Pemerintah Baru.

Untuk itu kami sangat mengharapkan rekan-rekan yang belum mendaftar dapat
secepatnya mendaftar mengingat waktu yang sangat mendesak ( 3-5 September).

Biaya yang dibebankan sebesar $100 telah mencakup:
-Penginapan 3 Malam di hotel
-Transportasi
-Konsumsi
-Makalah
-jalan2 DC

Terimakasih atas perhatiannya,

Hidup Mahasiswa !

Wassalam,

Faransyah Jaya
Ketua bidang Kongres Permias'99





DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com


___
Get Free Email and Do More On The Web. Visit http://www.msn.com



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Kongres dan Seminar Nasional Permias 1999

1999-08-16 Terurut Topik Faransyah Jaya

Salam PERMIAS !

Dengan semakin dekatnya penyelenggaraan KSNP99 Washington, DC. Kami dari panitia 
KSNP99 sangat mengharapkan kepada rekan2 yang belum mendaftar untuk segera mendaftar 
atau memberikan konfirmasi kedatangan dengan mengemail langsung ke [EMAIL PROTECTED]
Adapun acara ini akan diselenggarakan pada:
3-5 September 1999
Washigton, DC
Acara inti:
1. KONGRES PERMIAS
2. SEMINAR NASIONAL
3. Job Fair

Faransyah Jaya
Ket. Bidang KONGRES PERMIAS



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



KSNP99 Tinggal 2 Minggu Lagi !

1999-08-18 Terurut Topik Faransyah Jaya

From: [EMAIL PROTECTED]

Rekan2 Permias yth,

Kongres dan Seminar Nasional Permias 1999 tinggal 2 MINGGU lagi. Kami dari
tim registrasi ingin mengingatkan rekan-rekan sekalian yang ingin
berpartisipasi dalam acara ini untuk mendaftar sesegera mungkin ke
[EMAIL PROTECTED]

KSNP99 memiliki tiga acara inti:
1. Job Fair (akan di update perusahaan2 yang akan datang) yang akan diadakan
pada hari Jumat, 3 September 1999 dan dilanjutkan dengan city tour dan
setelahnya akan diadakan Malam Pembukaan.
2. Seminar (akan di update pembicara yang sudah memberikan konfirmasi)akan
diadakan hari Sabtu, 4 September 1999 dari pagi hingga sore.
3. Kongres Permias akan diadakan hari Sabtu malam dan dilanjutkan dengan
sidang-sidang komisi pada hari Minggu, 5 September 1999. Setelah itu akan
diadakan acara hiburan dan Malam Penutupan.

 Panitia akan menyediakan akomodasi, transportasi, dan konsumsi.
Acara KSNP sendiri akan diadakan ditempat yang sama dengan
akomodasi(Sheraton National Hotel). Dengan ini panitia memungut biaya
pendaftaran sebesar $100.00 per org untuk peserta luar kota (sudah termasuk
penginapan, konsumsi,dan transportasi selama 3 hari).
Sedangkan biaya pendaftaran untuk peserta dalam kota (DC area) adalah
sebesar $25.00 (tidak termasuk
akomodasi dan transportasi).

  Untuk itu kami mengharapkan agar rekan-rekan bisa mendaftarkan diri
secepatnya, agar kami dapat mengatur penjemputan, pembagian kamar dan
sebagainya 'for your own convenient' ;=).

  Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi [EMAIL PROTECTED]

Mari kita bersama-sama mensukseskan acara KSNP99 ini.

Salam,

-Tim Registrasi KSNP99-




--
Get the Latest News at CNN Interactive: http://CNN.com



-
Kongres dan Seminar Nasional PERMIAS 1999
3-5 September 1999
Host: PERMIAS Washington, DC
-


___
Get Free Email and Do More On The Web. Visit http://www.msn.com

- End Forwarded Message -



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Saatnya mahasiswa maju kembali

1999-08-27 Terurut Topik Faransyah Jaya

Saya setuju !
Ada saran/ide bagaimana caranya ?

Faran
--

On Fri, 27 Aug 1999 02:20:58   Irwan Ariston Napitupulu wrote:
Tampaknya, setelah terjadi banyak perubahan di kalangan
elit politik, kini saya merasakan waktu yg tepat bagi
rekan2 mahasiswa khususnya yg di tanah air untuk
bergerak menyelamatkan reformasi yg sedang berada
dipersimpangan jalan yg sangat berbahaya.

Mahasiswa memang dari sononya udah terlahir sebagai
ujung tombak masyarakat. Selamatkan reformasi
dari tangan2 jahat status quo.


jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Saatnya mahasiswa maju kembali

1999-08-29 Terurut Topik Faransyah Jaya

Saya setuju dengan mas Budi.
Daripada pusing2 mikirin bagaimana caranya mahasiswa bersatu. Mending dimulai dari 
kita sendiri.
Niatin, nanti kalo jadi "penggede" kagak bakal KKN.
Nanti kalo ada yang minta korupsi mesti berani nolak.

Susahnya kan dari taon 60-70an dulu mahasiswa gembor2 bersatu. Demo, etc .. hasilnya 
pas mereka jadi "penggede" .. mereka juga yang "meneruskan" budaya "ngcaco" indonesia.

Nah mending dari sekarang, buat mahasiswa .. Belajar yang bener .. pinterin otak biar 
nggak gampang diboongin.
Kuatin imam .. biar nggak gampang disogok.


InsyaAllah, pada saatnya angkatan kita jadi "penggede" kita bisa memutuskan tali 
"ngaco" tadi.

SALAM REFORMASI

Faran
--

On Sun, 29 Aug 1999 06:54:24   Budi Haryanto wrote:
Rekan-rekan yth.,

Yang saya kurang sependapat dengan topik di atas dalam diskusi ini adalah
kesan bahwa kita mendorong mahasiswa untuk bergerak lagi.
Mahasiswa telah menjadi pelaku riil perjuangan reformasi. Mereka telah
berkorban segala hal sebagai konsekuensi dari perjuangannya. Sementara ini
hasil perjuangan mereka boleh dikatakan belum mencapai hasil yang
memuaskan. Lalu, sebagai rakyat biasa, yang secara langsung maupun tidak
langsung telah diperjuangkan untuk menuju ke kehidupan yang lebih baik oleh
para mahasiswa, apa etis dan pada tempatnya kalau kita masih saja
berkeinginan 'menunggangi' mahasiswa? Meminta lagi kepada mereka agar
memperjuangkan kepentingan kita terus? Memanas-manasi mereka agar
demonstrasi terus. Sementara kita menunggu di belakang mereka dengan
membawa 'kompor'. Apa ada kata lain yang lebih tepat dari kata 'menunggangi
mahasiswa' dalam konteks ini? Lalu apa bedanya kita dengan para politisi
yang sekarang sedang rebutan 'kue' hasil perjuangan mahasiswa?

Giliran kitalah sekarang untuk melakukan sendiri atau bersama memperbaiki
negara kita. Kepada mahasiswa, kita harus menunjukkan bahwa kita juga
concern terhadap bangsa ini, dan kita juga bisa melakukan sesuatu yang riil
untuk memperbaikinya. Caranya?

Banyak sekali yang bisa kita lakukan untuk itu. Salah duanya adalah:
1. Melakukan sendiri memperbaiki bangsa ini mulai dari diri sendiri. Segala
kemampuan yang kita punyai diarahkan untuk tujuan memperbaiki bangsa ini.
Bisa berupa perbuatan, ide, maupun doa.
2. Melakukannya bersama yang lain dengan arah perjuangan yang jelas dan
konsisten.
Detil dari masing-masing 'salah dua' perjuangan rakyat tsb sudah barang
tentu cukup luas. Mudah-mudahan esensinya bisa ditangkap. Yang penting,
kitalah sekarang yang harus mulai berjuang. Jangan lagi 'menunggangi'
mahasiswa. Sukur-sukur kalau mereka bisa berjuang bersama kita.

Salam,
Budi
(rakyat jelata)



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Rumors Agenda Kongres di KSNP 99.

1999-08-31 Terurut Topik Faransyah Jaya

Saya sebagai panitia yang bertanggung jawab dengan Kongres PERMIAS'99 mencoba menjawab 
pertanyaan bung Irwan.

Agenda Kongres'99 nanti sifatnya sementara. Ada kemungkinan dimasukkan kedalam agenda 
atau ditolak. Tergantung keputusan bersama dari hasil sidang nanti.

Adapun tujuan dari Agenda sementara adalah untuk mempersingkat waktu pelaksanaan 
kongres. Maksud saya disini adalah, daripada memikirkan agenda kongres pada saat 
pelaksanaan kongres, lebih baik rekan2 mahasiswa memberikan masukan kedalam agenda 
sementara kongres. Email2 yang meminta masukan untuk agenda kongres telah banyak kami 
kirim ke milis2 permias dengan hasil yang minimum.

Bila memang ada masukan2 untuk agenda semntara kongres PERMIAS'99 dipersilahkan 
mengemail ke [EMAIL PROTECTED]

Wassalam,

Faransyah Jaya
Ket. Bidang Kongres PERMIAS'99
--

On Tue, 31 Aug 1999 17:50:24   Irwan Ariston Napitupulu wrote:
Kepada rekan2 permias khususnya panitia atau juga
yg bertanggung jawab atas acara kongres.
Akhir2 ini saya mendengar rumors akan satu agenda
yg sempat meresahkan sebagian warga permias Cleveland.
Berhubung sifatnya masih rumors, saya sangat
mengharapkan konfirmasi positif atas benar atau
tidaknya rumors tersebut.

Rumorsnya adalah:
"Akan ada agenda yg membicarakan rencana pengangkatan
atau pembentukan (atau apapun namanya) permias pusat
atau yg sejenis seperti itu. Pengertian permias pusat disini
adalah yg akan memimpin permias2 seluruh AS. Jadi, nanti
ada kepengurusan sendiri di permias pusat.
Sekedar informasi kepada rekan2 yg mungkin belum mengetahui,
selama ini tidak ada yg namanya permias pusat.

Saya belum akan melanjuti perbincangan ini sampai ada
konfirmasi positif dari rekan2 di DC atau pihak yg bertanggung
jawab atas kongres permias tersebut. Saya angkat rumors
ini ke permukaan karena bagi kami permias Cleveland
menganggap masalah/isu ini adalah serius.

Kalau memang panitia atau pihak yg bertanggung jawab
terhadap kongres tidak membenarkan rumors yg beredar
tersebut, apakah kami di Cleveland bisa diberikan jaminan
di kongres nanti tidak akan ada agenda tersebut?

Terima kasih sebelumnya atas informasi yg diberikan.

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Sikap PERMIAS..( untuk anak2 yg ikut kongres,

1999-09-09 Terurut Topik Faransyah Jaya

Sementara ini saya hanya dapat memberikan komentar singkat.

Saya pikir kita perlu mengeluarkan pernyataan sikap. Tapi tidak hanya untuk TIMTIM.
Saya pikir "Ikrar bersama Washington, DC" yang kita rumuskan bersama dapat digunakan 
sebagai salah satu pernyataan sikap PERMIAS

Faran

--

On Thu, 9 Sep 1999 06:27:12Arya Indrathama wrote:
Ada yang memperjuangkan Ambon nggak ?
Ada web sitenya nggak ?
Ada yang peduli nggak ?

Tim-tim ? should I care ?


Weleh.
Okeh okeh, gini deh.
Kalau pertanyaannya gini, bisa diterusin dengan:
Ada yang memperjuangkan Kalimantan ngga?
Ada yang memperjuangkan Aceh ngga?
Ada yang memperjuangkan Irian ngga?

Pada akhirnya? masih ada yang peduli sama Indonesia ngga?
atau, Indonesia? should I care?

Kalau Republik pecah, gue mendingan memperjuangkan kemerdekaan Jakarta
Selatan aja, soalnya rumah gue disana. Ngga rela gue Indonesia dipecah satu
satu. Tapi kalo udah pecah, ya hancurin aja sekalian lah...bikin 10.000
negara di bekas NKRI juga bisa.
Kenapa ngga?

Okey, itu tanggapan gue sama emailnya Soe..

Nah, membalas emailnya Donald:
Begini: Sayang banget waktu di DC kemaren kita ngga ada waktu untuk ngebahas
soal Tim-tim. Padahal situasinya pas sekali untuk bicara tentang itu. Mungkin
karena jadwal padat atau udah kecapean sih ya. Tapi intinya gini. Dalam
sidang komisi 2 kan kita udah sepakat bahwa KPK yang akan mewakili Permias
dalam kondisi seperti ini.
Nah, KPK ini belom terbentuk dan butuh waktu untuk mencari anggota anggotanya
yang bersedia untuk bekerja dalam KPK ini. Sedangkan kebutuhan akan sikap
Permias mulai mendesak. Jadi gimana nih?

Dan jangan lupa loh kalo masalah Tim tim agak sensitif. Soalnya ada pihak
yang pro kemerdekaan, tapi ada juga yang menyayangkan kemerdekaan Tim tim.
Kalau gue pribadi sih agak bingung yah, soalnya sedih juga melihat ratusan
tentara Indonesia yang mati dan cacat sia sia, dan uang yang kita tanamkan
untuk membangun Tim-tim selama ini akhirnya hilang begitu saja. Jadi ini ngga
bisa dilihat sebagai hitam-putih.
Masalahnya memang komplek sih

Solusinya untuk Permias, mungkin kita harus mempercepat proses pembentukan
KPK yang baru. Bisa aja di godok di forum@. Tapi terus terang gue juga belom
masuk forum@ sih. Tolong dong Okki, David atau Faran kasih tau caranya yee.

Setelah KPK jadi, lalu disusun sikap Permias. Sudah ditentuin sikapnya, lalu
dibikin pelaksanaannya sebagai bentuk kepedulian terhadap Tim-tim. Mungkin
hasil akhirnya dengan melobi pemerintah AS ( misalnya, kalau memang itu yang
disetujui ), atau mungkin dengan bentuk sumbangan atau saran terhadap
pemerintah. Nah..akhirnya dari sini kita butuh contact list yang kita
bicarakan di komisi kemarin, sebagai pipa penyalur aspirasi kita sebagai
sebuah persatuan mahasiswa.

Gue rasa kita kan sepakat kemarin ini, dan kalau cuma akhir akhirnya kita
jatuh pada debat bolak balik di milis tanpa ada pelaksanaannya ya sama aja
mundur ke jaman batu lagi. Emang prosesnya ngga kenceng, karena banyak
tahapannya seperti membentuk KPK dulu, lalu bla bla bla dan sebagainya. Tapi
kalau semua itu udah jalan satu per satu, tujuan dan pemikiran kita di
kongres kemaren ngga bakalan sia sia.

Dan apa sih gunanya kita berkongres atau apa sih gunanya kita bentuk yang
namanya Permias, kalau bukan pada akhirnya sebagai suatu bentuk sumbangsih
kita terhadap Indonesia?

Akhir kata, gue cuma pengen mengingatkan kepada semua termasuk gue juga, bahwa
kalau kita sebagai mahasiswa ingin menentukan sikap terhadap Timor timur,
lebih baik apa yang udah dicapai kemaren ini dilaksanakan satu persatu. Kalau
pandangan gue, kita jangan gampang terbawa emosi oleh pemberitaan disana
sini. Ingat ini nih, Permias itu kalo udah menjadi satu suara akan besar
pengaruhnya. Apalagi dengan alumni alumninya di Indonesia. Dan buanyak pihak
yang baek dan jahat yang bakalan mau menggunakan Permias ini. Pokoknya kita
juga harus berhati hati lah.

In the mean time, Permias lokal seperti Permias Portland yang aktif untuk
masalah timor timur sebaiknya didukung sama Permias lain selama KPK belum
terbentuk. Tapi masalahnya seperti yang gue bilang diatas, sikap orang
terhadap timor timur itu berbeda.
Kalau KPK nanti sudah terbentuk, mungkin suaranya bisa lebih besar karena
mewakili semua organisasi mahasiswa di Amerika, dan hasilnya pasti jauh lebih
mengena.

Itu tambahan gue atas emailnya Soe dan Donald. Mudah mudahan bisa jadi
masukan yang berguna.


Arya



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Bagaiman PDIp - Megawati

1999-09-10 Terurut Topik Faransyah Jaya

Sikap menolak, saya masih ingat.
Tapi sikap terhadap kejadian "gres" di timtim ini bagaimana.
Saya tahu bahwa PKB-gus Dur telah ngomong.

Mbak Mega akan kembali terdiam ?

Faran
--

On Thu, 9 Sep 1999 19:10:47Irwan Ariston Napitupulu wrote:
In a message dated 9/9/99 1:42:17 PM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED]
writes:

 Saya nggak tau ato mungkin kurang berita.

  Tapi tidak terdengar suara2 dari kubu PDIp Pemenang Pemilu 35 %.
  Sibuk Baligate / Lippogate and gate2 lainnya.

  Bagaimana ini ?

Irwan:
Anda tampaknya terlewat, sikap mereka menolak sejak dari
awalnya. Mereka dari awalnya sudah meminta agar DPR
yg sekarang tidak lagi membuat keputusan2 baru yg
sifatnya signifikan. Mereka meminta serahkan hal2 tersebut
ke DPR yg baru yg lebih mewakili suara rakyat.
PDIP juga bersuara tentang pemberian opsi Habibie sejak
awalnya. Mengecam pemberian opsi tersebut tanpa konsultasi
dengan MPR/DPR terpilih yg baru. Waktu itu Megawatie
sudah memberi peringatan keras agar Habibie jangan ambil
keputusan2 yg sifatnya sangat signifikan karena pemerintahan
Habibie hanyalah pemerintah transisi mencapai pemerintahan
yg baru yg lebih mewakili suara rakyat.

Semoga ingatan anda akan hal ini menjadi segar kembali.

Silahkan dilihat2 lagi berita beberapa bulan yg lalu.

Saat ini pun massanya PDIP turut turun ke jalan menentang
RUU KKN tersebut bergabung dengan kekuatan mahasiswa
lainnya. Saya harapkan kekuatan2 lainnya turut bergabung
seperti dari PAN, PKB, PPP, PK (atau mungkin sudah dan
kini saya yg kelewatan?)...:)

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Bagaiman PDIp - Megawati

1999-09-10 Terurut Topik Faransyah Jaya

ohh oke oke
thanks for the information.

Faran
--

On Fri, 10 Sep 1999 12:49:13   Irwan Ariston Napitupulu wrote:
In a message dated 9/10/99 12:32:11 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:

 Mbak Mega akan kembali terdiam ?

Irwan:
Mbok ya sebelum nanya seperti di atas, cari2
dulu beritanya sendiri. Nih saya kasih link yg bisa
anda gunakan untuk cari2 berita nasional dari berbagai
media online:
http://www.asiagateway.com/indonesia/pemilu/index.html

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Kasus Ambon (was: Re: Kenapa ?)

1999-09-10 Terurut Topik Faransyah Jaya

Soe saya akui pribadi bahwa PERMIAS mungkin kurang tanggap. Kita tampak terlena karena 
tinggal disini.
Minggu lalu kita telah mengadakan KONGRES PERMIAS 99.

Kita memang tidak membahas kasus ACEH AMBON TIM2.
Tapi kita sepakat bahwa kita perlu untuk menjadi SATU !

Saya sangat mengharapkan PERMIAS dapat menjadi salah satu pejuang reformasi.

Secepatnya hasil KONGRES99 disebarluaskan dan diterapkan.

Faran
--

On Sat, 11 Sep 1999 07:12:35   Suhendri wrote:
Babe Irwan nulis :

Nah, saya ajak anda yg tampaknya sangat peduli dengan
Ambon untuk memulai mengangkat masalah Ambon
di milis ini dengan memberikan data2 yg anda miliki
yg perlu dibicarakan dan ditindaklanjuti disini.


Sebenarnya saya sudah mulai mengangkat dengan sebuah pertanyaan.
Sebuah pertanyaan yang bertujuan menyadarkan bahwa masih ada Ambon.
Kalau kalian bertemu / berkumpul / berkonggres bicarakan lah Ambon
Itu yang saya mau dari PERMIAS (kalau memang mampu dan mau)

Saya ini apalah  cuma seorang bocah ... yang kebetulan tinggal di
Jakarta dan ikut-ikutan Permias List.

Soe



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Bales yokkk....

1999-09-22 Terurut Topik Faransyah Jaya

Bales Yokk..

Gue denger beberapa harian nasional juga kena.

Faran

detik.com
Cracking Massal Sudah Berlangsung
Situs Web Antara Di-Crack
Reporter: Yayan Sopyan

detikcom, Jakarta- Serbuan para cracker ke situs-situs web Indonesia agaknya sudah 
dimulai. Situs web kantor berita Antara pada Rabu sore menjadi salah satu korbannya. 
Sebelumnya, cracking massal menimpa beberapa situs web Indonesia.




DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Lucu

1999-09-23 Terurut Topik Faransyah Jaya

He he he hee..
Sedih memang melihatnya.. :(

Faran
--

On Fri, 24 Sep 1999 07:30:03   Suhendri wrote:
Ada yang lihat wawancara Islamiyati reporter RCTI dengan salah satu pimpinan
demo mahasiswa ?

Sang reporter menanyakan kepada mahasiswa tersebut bagian mana dari UU PKB
yang dia tidak setuju.
Dijawab oleh mahasiswa tersebut bahwa banyak bagian di PKB yang tidak
disetujuinya. Kembali sang reporter menanyakan bagian mana. Terlihat
kepanikan dan kegugupan dari sang mahasiswa karena tidak tahu bagaimana
menjawabnya. Akhirnya sang reporter menanyakan ... " Anda baca nggak sich
RUU PKB itu ? ".

Very funny :-) sebuah potret mahasiswa Indonesia

Diktat dan buku kuliahnya pun mungkin tidak dibaca, apalagi RUU PKB yang
sedemikian tebal dan njelimet penjelasannya.

Pokoknya demo, begitu kali ya kata para mahasiswa, nanti baca belakangan
kalo udah deket ujian.

Soe



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: CAMPAIGN ETAN-UNFAIR

1999-09-23 Terurut Topik Faransyah Jaya

He he he..
Saya cerita sedikit.
Dulu juga pernah ada yang datang untuk kampanye East Timor di American University.
Saya pribadi tidak datang.

Tapi teman saya datang dan melihat presentasi mereka.
Dua hal yang lucu adalah mereka sangat menjelek-2an indonesia sekali.
Dan yang paling lucu setelah presentasi memberikan semacam kotak amal buat sumbangan.
Mentok2nya duit juga..

Tapi banyak yang bilang itulah mereka. Mereka memperjuangan East Timor bukan untuk 
kemerdekan. Tapi untuk kepentingan mereka sendiri yang tak lain adalah periuk nasi.

Faran

--

On Thu, 23 Sep 1999 12:25:04   Notrida Mandica wrote:
Thank you Mas Jeffrey.  Bukannya tidak percaya pada seruan anda, hanya saja
saya punya beberapa rekan di beberapa NGOs  sini dan komitmen, visi dan goal
mereka totally different dengan apa yang saya saksikan di ETAN.  Mungkin
Bang Donald benar bahwa terdapat perbedaan pandangan divisi chapter ETAN.

MUST we be aware and stand up for the Indonesia! Not for the military, not
for the government but for the People of Indonesia

salam berjuang!

ida


From: Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: CAMPAIGN ETAN-UNFAIR
Date: Thu, 23 Sep 1999 08:43:43 EDT

Makanya mbak, saya dari dulu kan sudah bilang.
Nggak pada ngedengerin sih. Setelah ketanggor
kelakuan asli mereka baru pada sibuk.;)

Di mana-mana, yang namanya organisasi luar,
akan tidak pernah memperhatikan kepentingan
Indonesia. Mereka punya tujuan sendiri. Bila
perlu mereka akan menohok Indonesia. Itu sudah
jamak, dan tidak perlu kita belajar lagi. Masak
kayak ABG yg semuanya mesti dilakukan sendiri baru
percaya sama omongan orang.

Makanya saya selalu heran kalau lihat kalian
kemarin pada ramai-ramai mendukung ETAN. Nah,
sekarang bisa ambil pelajaran kan? Semestinya
anda-anda tidak perlu memperoleh pelajaran dengan
cara susah gitu.

Hal yg sama juga demikian dengan rekan-rekan di
Jerman itu (PPI Jerman - attn. Dedi Priadi).
Meminta Jerman menghentikan penjualan alat-alat
perang kepada Indonesia membuat kita akan defense-
less. Sudah tahu alat perang Indonesia sudah
ketinggalan jaman kok dibeginikan. Coba kalau
persenjataan kita modern apa Aussie berani belagu
kayak gini? Lihat dong foto kapal perang RI yg dipakai
buat evakuasi pengungsi. Di bawahnya pada karatan cing.
Tuh cek lagi foto-foto yg di surat kabar, dan teliti
kondisi kapalnya. Ingat bung, Indonesia diperintah oleh
banyak TNI, tetapi Indonesia bukan negara militerisme.
Kekuatan militer tidak mencerminkan bagaimana negara itu
dikelola. Indonesia cuman punya 250,000 pasukan (dg 212
juta penduduk, suatu perbandingan yg terburuk di dunia),
dengan spending AB cuman 1.2% GNP, juga termasuk terendah
di dunia, apalagi bila dilihat GNP kita. Aduh memelas
banget Silakan deh dirunut sendiri kenapa perwiranya
pada gendut sementara alat perang memprihatinkan.

Kenapa anda tidak menentang dwi fungsi ABRI saja sih?
Semua masalah bermuara di situ. Ini yg menjadikan militer
menguasai peran politik dan AB jadi satu paket. Alhasil
penguasa negeri adalah militer yang mempergendut perut
sendiri. Masalah persenjataan sih dibiarkan terbengkelai
saja karena merasa aman sebagai negara terbesar di Asteng.
Setelah dipermalukan Aussie baru pada nyadar deh.

Pokoknya saya sih anti deh kalau ada yg minta-minta
pihak luar untuk mengusik Indonesia dari luar, baik
dengan masalah uang, persenjataan, bantuan militer, dlsb.
Masih banyak cara lain yg dapat dilakukan, dan masih
banyak hal lain yg dapat dilakukan.

Nah, silakan deh pada ngebenerin berita-berita palsu
itu. Sigh...


'--
From: Notrida Mandica [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: CAMPAIGN ETAN-UNFAIR
Date: Wed, 22 Sep 1999 22:00:07 PDT

Dear Permias,

Kemarin malam,  ETAN representative mengunjungi Northern Illinois
University
untuk mencari dukungan bagi East Timor.  Sebagai mahasiswa yang mendukung
independence for East Timor,  saya sangat kecewa bahwa ETAN menyiarkan
video
tape tentang Indonesia and menjelaskan posisi Indonesia yang beberapa
faktanya tidak akurat.

Pertama:
Video tape yang dibuat oleh wartawan Australia itu menyebutkan bahwa
Penajajahan Jepang masih lebih baik dari Militer Indonesia di East Timor.
This is factually and morally wrong.  Tak ada colonial yang baik apapun
alasannya.  Nampaknya representative ETAN, Kristen, tidak mengetahui bahwa
kebiadaban colonial Jepang di Indonesia.
Kelihatan sekali bahwa mereka menghalalkan jenis kebiadaban yang dilalukan
oleh negara lain untuk menghantam Indonesia.

Kedua:
Masih di video tersebut, Ramos Horta menyatakan bahwa Portugis adalah
penjajah yang baik dan tidak mengganggu orang-orang di East Timor.
Pernyataan ini totally wrong sebab pada masa itu, tahun 1970an Portugis
dipimpin oleh pemerintahan militer otoriter.  East Timor telah diperas dan
jarah oleh Bangsa Portugis selama 450 tahun.

Ketiga:

Re: Kampanye ETAN anti Indonesia

1999-09-24 Terurut Topik Faransyah Jaya

He he he he ..

Hebat memang..
Dua tahun saya sekolah disini bisa mengambil kesimpulan.
Orang Indonesia sama Orang bule sama aja ngaconya.

Mending jadi orang Indonesia daripada sok2an jadi orang bule yang nggak jelas.

Bukan rasis. Tapi itulah kesimpulan saya.

Faran
--

On Fri, 24 Sep 1999 14:59:57   Mahendra Siregar wrote:
Bung Donald,

Kalau menurut anda, siapa yang kira-kira akan dirugikan oleh kampanye model dibawah 
ini oleh ETAN cs itu?

Salam
Mahendra

NO to  MADE IN INDONESIA

Keep the pressure on Indonesia to:

1.. stop the killing
2.. withdraw all troops
3.. allow free return of all East Timorese
4.. allow humanitarian aid
5.. justice for a free East Timor
Use your power  Say No to Indonesian products and companies.

Please check all labels for the mark: Made in Indonesia. You can send a message to 
the Indonesian government/military who own many companies that you want peace and 
freedom for East Timor

Products:

ABC food products
All Purpose Copy Paper
Bi Lo matches
Besco car batteries
Century car batteries
Crayola crayons
Crown Super Copy paper
Do-It-Yourself furniture (K-mart)
Economy copy paper
Exide car batteries
Faber Castell pencils*
Garuda Airlines
General Electric
light bulbs
Gloweave
Indomie noodle products
KiKo pencils
Merpati Airlines
Multix garbage bags
Nike*
Pacesetter copy paper
Pasco toilet rolls
Philips Spotline globes
Price torch batteries
Spalding Tennis balls
Spirex notebooks
Spicers paper*
Summit outdoor furniture
Supermie soy products
Tauco sauce products
Texta*
Tiger garbage bags
Victory copy paper  scrap books

Check the label:

"If in doubt, don t buy"
Bali style print fabric
Dessicated coconut
batteries
clove cigarettes
footwear
matches
tinned fish
coffee and cocoa
skirts
socks
soy products
spices
student exercise books
wooden carvings
clothing

Timber and products made from the following timbers may be from Indonesia:

Batu,
Iroko,
Jetulong,
Kaptir,
Lauan,
Mengkulang,
Meranti,
Merbau,
Mersawa,
Pacific Maple,
Paduak, Ramin, Sapele,
Seraya,
Tea

Tell the big supermarkets why you won't buy and tell us if you find more products.

Companies with Indonesian economic, government and/or military ties:

Indofood Group, First Pacific Group, Chesterton International, Meinhardt 
International, Video Ezy International, Transfield, Leytons




DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Kita Bahas RUU PKB yokkk !!

1999-09-24 Terurut Topik Faransyah Jaya

AWW,

Rekan2 sekalian. Maaf bila saya ketinggalan berita.
Bagaimana bila rekan2 yang mengerti RUU PKB ini menjelaskan sedikit detail pro dan 
kontranya.

Tolong ditunjuk pasal atau bagian mana yang menjadi masalah.

Saya sendiri coba skimming kayaknya sih oke2 aja kalo memang negara indonesia tidak 
sedang "krisis"

Faran


DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Christianto Wibisono sang rasist

1999-09-29 Terurut Topik Faransyah Jaya

Hehehehe...
"monopoli"
kayak dagangan aja...
Diskusinya bagus.. lebih enak lagi kalo CW nya sendiri yang langsung menanggapi.
Bila dilihat dari semua sudut/sisi yah semuanya bener .. semuanya salah..

mending denger langsung dari CW nya aja..
maksudnya apa ..
kalo begini terus mah bakal gede2 tuh jarinya.. ngetik 2 halaman lebih..

Faran
--

On Tue, 28 Sep 1999 23:02:21   Irwan Ariston Napitupulu wrote:
Saya hanya ingin meluruskan bahwa malaikat
Jibril itu tidak hanya monopoli agama Islam seperti yg sempat
diindikasikan oleh bung Anjasmara karena memang di agama
Kristen pun mengenal malaikat yg sama.
Bagi saya biarlah hal tersebut menjadi urusan pribadi CW
dengan Tuhannya karena memang bagi saya pribadi
Tuhan itu terlalu hebat untuk kita bela karena memang Tuhan
tidak butuh pembelaan saya sebagai manusia ciptaanNya.


jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Kearah mana ? Versi 2

1999-10-01 Terurut Topik Faransyah Jaya

Hehehe..
ngomongin masalah kampungan menurut saya pribadi sih tergantung dengan tempat dimana 
kita berpijak.
Kali aja menurut wakil mpr yang kampungan itu tindakan mereka itu tidak kampungan.
kan hati orang beda2.

Menurut saya istilah yang paling tepat buat wakil mpr kita adalah "kuper" - Kurang 
pergaulan dengan orang berilmu/berpendidikan/ber..ber.. atau mungkin kurang belajar 
bagaimana bersikap/tingkah yang benar.
coba kalo pada mau belajar, dipastikan johnrobert power pasti rame..

Faran


--

On Sat, 2 Oct 1999 02:34:16bRidWaN wrote:
Wahyang sebenarnya kampungan yang mana sih ?
Bukannya yang sudah berkelakuan 'kurang' selama 32 tahun ?
Siapa-siapa saja yang terlibat ?
Siapa-siapa saja yang telah mengahabiskan uang negara,
yang telah menjual hasil kekayaan kita ?

Atau kelakuan2 diatas ingin disebut kelakuan intelektual ?

Siapa yang telah melecehkan hukum selama ini, siapa yang
anti nasionalis selama ini (nasionalisme = mementingkan
kepentingan rakyat dibanding kepentingan pribadi) ?

Yang pasti ya semua yang berada didekat posisi kekuasaan,
kan ? Kayanya terminology kampungan itu yang membingungkan.

Jadi saya berpikir agak rancu, siapa sebenarnya yang 'layak'
disebut kampungan. Semoga tidak ada deh, atau semuanya
(termasuk kita).


Salam,
bRidWaN
(baca deh komentar Baramuli yang intelek)


At 03:13 PM 10/1/99 +0700, Suhendri wrote:
Kira - kira wakil rakyat yang mana yang kampungan dan rendah
martabat ini. Saya yakin dari kalangan yang berintelektualitas
terbatas / seadanya

Soe



Teriakan Anggota MPR, Cermin Sikap Kampungan dan Rendah Martabat

Jakarta, Antara

Teriakan bernada cemooh sejumlah anggota MPR ketika Presiden Habibie
memasuki Gedung Nusantara, tempat pengambilan sumpah/jabatan anggota DPR/MPR
RI, menunjukkan sikap kampungan, tidak dewasa serta mencerminkan betapa
rendahnya martabat sebagai wakil rakyat.

Penilaian itu dikemukakan sejumlah anggota MPR dan DPR RI, yakni KH
Abdurahman Wahid, Tosari Wijaya (FPP), Hamzah Haz (FPP), Hazballah M Saad
(PAN), Akbar Tandjung dan AA Baramuli, Priyo Budi Santoso, Marwah Daud
Ibrahim (Golkar) dan Wakil Ketua KPU Adnan Buyung Nasution serta Kwik Kian
Gie (PDI Perjuangan), seusai mengikuti acara pelantikannya di Gedung MPR/DPR
Senayan Jakarta.

Buyung menegaskan, sikap seperti itu tidak pantas ditunjukkan oleh wakil
rakyat yang memiliki martabat sangat terhormat. Perilaku itu akan
menghancurkan kredibilitas anggota MPR. Di sisi lain mencerminkan betapa
penghargaan terhadap institusi kedudukan lembaga inggi negara (presiden)
sangat rendah.

"Itu benar-benar sikap kampungan, memalukan, tak tahu diri dan menunjukkan
betapa rendah martabat mereka," kata Buyung di tempat terpisah.

Menurut dia, sikap merendahkan itu justru akan berbalik melemahkan
kredibilitas anggota MPR.

Terlepas dari siapa yang menjadi persiden, seharusnya penghargaan atas
kehormatan lembaga tinggi negara oleh lembaga tinggi lain dan lembaga
tertinggi negara tetap harus diwujudkan dalam situasi apapun.

"Mau jadi apa negeri ini kalau wakil rakyat sudah bertindak seperti itu.
Bagaimana mau dihargai lembaga lain atau dihargai rakyat kalau perilakunya
begitu," katanya.

Sikap menyayangkan dilontarkan Gus Dur. "Sikap (anggota) tersebut tandanya
belum matang," kata KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur.

Gus Dur juga mengiyakan ketika ditanya tindakan anggota DPR/MPR RI yang
menyoraki itu sebagai sikap tidak etis yang seharusnya tidak dilakukan. "MPR
tidak boleh begitu," katanya.

Nada menyesali juga diungkapkan Baramuli yang menyatakan bahwa ungkapan
seperti itu sudah sangat tidak sopan.

Dia juga setuju adanya interupsi yang dilakukan AM Fatwa, untuk meluruskan
sikap tidak terpuji itu sebelum ditutupnya rapat paripurna pertama DPR/MPR
RI tersebut.

Namun hendaknya interupsi para anggota itu tidak perlu dilakukan jika memang
tidak ada hal yang pantas untuk diinterupsi.

Ketua Umum PPP Hamzah Haz, juga sangat menyayangkan terjadinya peristiwa
tersebut. Fenomena itu bisa saja memicu konflik di antara anggota MPR yang
pro dan kontra dengan pencalonan Presiden BJ Habibie.

"Kan malu kalau di MPR bisa terjadi konflik hanya karena soal sepele seperti
itu," kata mantan Meninvest itu.

Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, "kita harus menghormati
institusi kepresidenan siapa pun orangnya. Oleh karena itu, kami sangat
menyayangkan dan berharap kalau hal seprti itu tidak terulang kembali dalam
sidang-sidang berikutnya".

Sedangkan Tosari Wijaya, Ketua Fraksi Persatuan Pembangunan MPR, berpendapat
martabat lembaga tertinggi negara itu harus dijaga dan orang yang menjaganya
bukan siapa-siapa, tetapi para anggota MPR sendiri yang harus mawas diri.

Kasar
Hasballah Saad mengatakan, betapapun perbedaan aspirasi politik merupakan
kenyataan yang tidak bisa dipungkiri, namun perbedaan itu tidak sampai
ditunjukkan secara tidak hormat. Jika hal itu ditunjukkan secara kasar, maka
yang mendapat penilaian jelek adanya 

Re: Kearah mana ? Versi 2

1999-10-01 Terurut Topik Faransyah Jaya

cara paling gampang menurut saya pribadi yah kita mahasiswa disini yang harus dapat 
menunjukkan bahwa kita yang sekolah disini pun belajar untuk tidak kampung dan kuper.
abis kebanyakan dari kita kadang suka kampung dan kuper juga.
mungkin termasuk saya juga.

Faran
--

On Fri, 1 Oct 1999 15:31:14Emil Rezandi Juni wrote:
mohon dimaafkan 'kampungan'nya ataupun 'kuper'nya ataupun kekurangan2
lainnya yang tercermin dari perilaku rakyat indonesia sekarang ini.
maklumlah mereka sudah terkena pembodohan massal selama minimal 33.5 tahun
(saya sih curiga sudah ratusan tahun), jadi daripada mencela dan mencaci
maki sesama bangsa lebih baik anggap saja itu sebagai konsekuensi dari kita
yang selama ini mau saja dibodohi.

bagi kita-kita yang sadar akan hal ini saya rasa berkewajiban untuk mencari
jalan keluarnya sekarang, bagaimana supaya tidak bertindak kampungan lagi,
membiasakan berpikir global dan ke depan, serta yang paling penting adalah
menghindari saling menyalahkan satu sama lain. karena biar bagaimana itu
satu kebodohan yang berpuluh tahun ditanamkan juga. sadar nggak ?

sekian,

emilr

At 03:59 PM 10/1/99 -0400, you wrote:
Hehehe..
ngomongin masalah kampungan menurut saya pribadi sih tergantung dengan
tempat dimana kita berpijak.
Kali aja menurut wakil mpr yang kampungan itu tindakan mereka itu tidak
kampungan.
kan hati orang beda2.

Menurut saya istilah yang paling tepat buat wakil mpr kita adalah "kuper" -
Kurang pergaulan dengan orang berilmu/berpendidikan/ber..ber.. atau mungkin
kurang belajar bagaimana bersikap/tingkah yang benar.
coba kalo pada mau belajar, dipastikan johnrobert power pasti rame..

Faran



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Peta kekuatan

1999-10-02 Terurut Topik Faransyah Jaya

AWW,

Baru saja saya buka detik.com
disana terdapat beberapa artikel yang menceritakan saat2 voting untuk penentuan tatib.
Diceritakan bahwa 3 kali voting. 3 kali pula pdip kalah telak.
disitu simpulkan, bisa saja kejadian yang sama akan terjadi untuk penentuan calon 
presiden bila memang terjadi voting.

What do you think guys..

Makin seru kelihatannya.

Faran



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: (Oknum) PDIP Meludahi Mukanya Sendiri...

1999-10-05 Terurut Topik Faransyah Jaya

hehehehe..
mungkin yang tidak boleh hanya dagang sapi.
mungkin daging2 yang lain boleh menurut dia.

Faran
--

On Wed, 29 Sep 1999 02:56:12   Yusuf-Wibisono wrote:

... dst.

Yw: Ini maksudnya mau meludahi mukanya sendiri atau gimana, ya?
Kalo emang PDIP nggak dagang sapi, kok bisa-bisanya Kwik Kian
Gie cuma dapet lima suara?



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Selamat, Megawati Presiden

1999-10-05 Terurut Topik Faransyah Jaya

Sebenarnya tidak diperlukan ucapan selamat.
Yang diperlukan bangsa kita adalah tanggung jawab.

Siapapun presiden nanti harus kita dukung dan kita koreksi.
Kalo sudah terlihat jalanya tidak lurus, tugas kita, masyarakat dan mahasiswa, untuk 
mengingatkan.

Kalau hanya ucapan selamat, dipersilahkan diberikan kepada pengantin baru.

REFORMASI INDONESIA

Faran
--

On Wed, 29 Sep 1999 02:24:15   Yusuf-Wibisono wrote:
;-)

Dari perkembangan SU, menurut perkiraan saya, kans Megawati
utk jadi presiden semakin besar (kalo pake angka, ya 55%, lah).

Bagi yg pro Mega (antara lain PDIP, Bursa Saham, Investor,
amerika, spekulan rupiah,... dll), saya ucapkan selamat (kalo
ternyata perkiraan meleset, gampang, nanti ucapan selamat bisa
dicabut lagi).

Yw.



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Sabar

1999-10-06 Terurut Topik Faransyah Jaya

Allahu Akbar !

Pembalasan dunia akhirat akan selalu ada !

Faran
--

On Wed, 6 Oct 1999 06:48:20Suhendri wrote:
Sabar untuk para saudaraku di Ambon.
Mereka, para penindas dan pembunuh itu, berpikir bahwa mereka menang.
Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi.
Semoga azab dan laknat turun bagi mereka.

Soe


=

Dua Masjid di Ambon Dibakar


AMBON -- Sidang Umum MPR/DPR tak bisa meredam pertikaian massa di Ambon. Dua
masjid di Air Salobar dan Passo Senin siang musnah dibakar. Sementara itu
seorang wanita Muslim syahid saat mempertahankan Masjid Jabal Tsur Air
Salobar.

Sekretaris MUI Maluku Soleman Drahman ketika dihubungi Selasa (5/10) malam
menyatakan serangan terhadap pemukiman Muslim itu berlangsung sejak dua hari
silam. ''Kami umat Muslim bertindak defensif karena menghormati SU MPR,''
ujarnya. Hingga petang kemarin sedikitnya sepuluh orang tewas --dua di
antaranya perempuan-- dan puluhan lainnya cedera saat mempertahankan rumah
dan tempat ibadah di Air Salobar dan Passo.

Serangan terhadap pemukiman Muslim di Air Salobar selain memusnahkan Masjid
Jabal Tsur yang sejak kerusuhan pertama dipertahankan juga memusnahkan 32
rumah dan Kanwil Depag Provinsi Maluku. Seorang wanita Muslim syahid saat
mempertahankan masjid yang dibakar. ''Sari meninggal di masjid saat
menghalau serangan kelompok merah.''

Sari Jayanti Pegaton, gadis setempat, meninggal tertembak aparat keamanan
saat membantu umat Islam mempertahankan simbol Islam satu-satunya yang masih
ada di Air Salobar. Sementara Ny Zubaedah meninggal di rumahnya di
Batumerah. Diduga dia korban penembakan aparat dari arah Karang Panjang.

Akibat serangan tersebut, ratusan Muslim Air Salobar diungsikan ke Al-Fatah.
Evakuasi korban dilakukan lewat laut menggunakan sebuah kapal kecil milik
navigasi dan beberapa perahu motor. Dengan tambahan penduduk Air Salobar,
jumlah pengungsi di Al-Fatah kembali membengkak. ''Kami sekarang menampung
4.000 pengungsi.''

Selain di Air Salobar, serangan terhadap warga Muslim juga terjadi di Passo,
Ahuru dan Barumerah. Bentrokan di Passo selain memusnahkan Masjid Nurul
Ishlah kembali memutus jalur lalu lintas menuju Tulehu. Jalur menuju
pemukiman umat Muslim di Tulehu itu selama 20 hari terakhir terbilang aman.

Sekretaris MUI menyesalkan dibakarnya Masjid Nurul Ishlah. ''Kok, masjid
yang lokasinya persis di depan Kompleks SPN Passo bisa dibakar.'' Padahal,
katanya, tokoh agama setempat menyerahkan keamanan masjid tersebut pada
aparat keamanan yang menghuni SPN. Selama ini, masjid tersebut dimanfaatkan
jajaran kepolisian yang tinggal di Passo membina mental aparatnya.

Seharusnya, kata dia, jajaran kepolisian yang tinggal di SPN Passo tidak
membiarkan tempat ibadah umat Islam itu dibakar. ''Mereka diam saja saat
tempat ibadah dibakar,'' ujar Soleman geram.

Soleman juga menyesalkan serangan yang terjadi saat SU MPR berlangsung.
''Mereka tidak menghiraukan sidang yang tengah berlangsung.'' Menurutnya,
kelompok merah memanfaatkan sikap defensif yang ditegaskan umat Islam.

Namun demikian, dia tak mengerti penyebab terjadinya serangan terhadap
perkampungan Muslim di Ahuru, Batumerah, Passo, dan Air Salobar. ''Awalnya
cuma lemparan batu dan bom molotov,'' ujarnya.

Wilayah pemukiman umat Islam memang lebih rendah dibanding wilayah yang
dikuasai kelompok Nasrani saat ini. Umat Muslim menguasai pesisir, sedang
kelompok non-Muslim berada di tempat yang lebih tinggi. ''Sekali lempar
langsung mencapai sasaran.'' n tid



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Mahasiswa Bodoh

1999-10-06 Terurut Topik Faransyah Jaya

HEHEHE.
saya melihat emailnya si soe ini simple tapi banyak benernya.
saya sendiri yang kebetulan lagi sekolah disini memang sedikit memantau demo yang 
dilakukan mahasiswa terutama forkot, famred cs yang suka bikin macet jalanan.
kalo nggak salah sih tujuan demo mereka memang mendukung reformasi dan mengutuk golkar 
secara tidak langsung.

nah. dengan kondisi pdip yang ikutan mendukung golkar yang notabene status quo, tapi 
mahasiswa tsb tidak demo memang rada aneh.
mungkin mereka pikir golkar sudah reformasi.
ato mungkin mereka memang mendukung pdip walopun kemudian pdip sendiri mendukung 
golkar.

i guess dan mungkin.. mahasiswa demopun sudah ikutan politik. politik demo dijalanan.

well. who knowss..

Faran
--

On Thu, 7 Oct 1999 00:54:37Denny Gelo wrote:
maaf mas,
apa mas kira tujuan mahasiswa demo itu langsung dan tanpa perhitungan segala?
tujuan mahasiswa untuk demo menentang hal itu apa hayo beri penjelasan dong yang 
lebih lengkap??
saya menganalisa surat mas ini ada tendensi untuk menjelekkan kelompok orang tertentu?
reformasi bukan hanya asal ngomong, tapi juga dengan argumentasi yang realistis lah.
reformasi di Indonesia ada karena mahasiswa demon dan tujuannya jelas kedepan yaitu 
demokrasi di Indonesia.


From: Suhendri [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Mahasiswa Bodoh
Date: Wed, 6 Oct 1999 09:40:05 +0700

Mana nich Forkot, Famred, Farbes dan apalah namanya yang lain itu dari para
mahasiswa yang getol demo menyokong reformasi dan menolak status quo.

Tuch lihat, PDI - P mendukung Golkar untuk ketua DPR, tapi nggak ada yang
demo.

Ha...ha...mahasiswa. Forkot, Famred, Farbes dll nya itu benar-benar
mahasiswa yang payah dan bodoh.
Mengatasnamakan diri mahasiswa, mengatasnamakan berjuang demi rakyat.
Sama aja ternyata, mahasiswa "dagang sapi"

Soe

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Get your FREE Email at http://mailcity.lycos.com
Get your PERSONALIZED START PAGE at http://my.lycos.com



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Kenapa Tidak Duet Mega-GusDur?

1999-10-06 Terurut Topik Faransyah Jaya

Kalo pake feeling sih saya coba jawab memang akan ada duet tersebut.
tapi feeling saya yang lain bilang, golkar tidak akan tinggal diam juga. doi kan nomer 
2 pemilu. masa dpr saja udah kenyang.

so, feeling saya lagi bilang, presiden gusdur
wapres golkar (wiranto feeling saya sih)
Ibu mega nggak tau nih.
feeling saya sih jadi mentri doang.

tapi pasti nggak bakal mau.. hehehe..

so. liat aja nanti.

ps: saya pake feeling abis kalo pake yang laen pasti ngaco !

Faran
--

On Wed, 29 Sep 1999 09:49:02   Yusuf-Wibisono wrote:
;-)

Bicara masalah capres-cawapres, dg Kans yg ada sekarang, kenapa
orang-orang (di Senayan) itu tidak berinisiatif utk menduetkan
Mega dan GusDur. Bukan, bukan untuk mendendangkan lagu dangdut
menghibur wakil rakyat, tapi untuk posisi Presiden dan Wakil.

Dua tokoh ini tampaknya kompak selalu. Bila NU dan para kiai
ingin GusDur diposisikan sebagai Bapak Bangsa, di kursi wapres
itu pas juga, malah di kursi presiden agak kurang pas, karena
dia harus membawahi langsung kabinet, dsb., dsb., yang membuat
dia tidak bisa independen mengeluarkan statement-statement unik
yang nampak-nampaknya merupakan hobinya juga. ;-)

Bila GusDur inginnya second to nobody seperti dikatakan Amien Rais,
Wapres itu juga secara struktural tidak posisi second-second-an.
Wapres dan Presiden itu kan sama-sama dipilih oleh MPR, dan bertanggung
jawab kepada lembaga itu, dan bukannya Wapres itu bawahan presiden yg
bisa dipecat begitu saja oleh presiden itu. Pola Sukarno-Hatta jaman dulu,
itu juga jelas sekali mencerminkan betapa Hatta itu juga second to nobody.

Dengan kombinasi ini, insya Allah, PDIP senang, poros tengah
senang,... market, investor, spekulan, pihak asing, IMF,
bank dunia, rakyat kecil, TNI,... dan seterusnya, senang semua.
Orang Islam (ortodox) yang mati-matian tidak mau dipimpin wanita
pun, rasanya lebih bisa menerima duet tersebut, karena dalam pola
itu, yang memimpin bukanlah Mega, melainkan duet Mega-GusDur secara
bersama-sama, dwitunggal ala Sukarno-Hatta. Demikian pula, orang yang
ngotot mempertanyakan taraf pendidikan Mega, argumennya menjadi
irelevan.

Kans Habibie (dan apalagi bila berduet dengan Wiranto) akan jauh
mengecil, dan mungkin kubunya menjadi kurang senang. Demikian juga,
mungkin AA Baramuli dan Andi Galib kurang senang, tapi andaikan DPR/MPR
harus mengakomodir aspirasi mereka-mereka itu juga, kapan beresnya... ;-)

Sekedar usul dan opini.

Yw.



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: cakit peut

1999-10-08 Terurut Topik Faransyah Jaya

hehehehehe..

jangan gitu soe..
kali aja si penganalisa itu lebih dekat ke mega daripada kwik..
who knows toh...

faran
--

On Fri, 8 Oct 1999 15:25:53Suhendri wrote:
HE...he.he.
Haha.ha..
Ho...hohoo...ho
adu sakit perut ketawa
Ha.ha.ha
HAAA...HA..HAHA
aduh ...aduh .peutnya cakit ..tulung...
ha...ha.he.h...h..
haha.

aduh aduh..cakit peutnya.

=

Kwik Soal Mega Jadi Presiden:
Tak Jaminan Ekonomi Stabil
Reporter: Irna Gustia W

detikcom, Jakarta- Kubu PDI Perjuangan mengakui bahwa Megawati bukanlah
penyelamat bangsa ini dari kehancuran ekonomi.  Tidak jaminan jika Mega jadi
presiden, situasi ekonomi akan lebih stabil,  kata Kwik Kian Gie, Jum at
(8/10/1999).

Pernyataan Kwik itu untuk menepis adanya prediksi banyak kalangan bahwa
negara ini akan selamat bila Mega terpilih jadi presiden. Bahkan ada analis
yang berani bertaruh rupiah akan mencapai Rp 5.000/ dollar AS bila Mega
menang. Tapi Kwik, orang dekat Mega, tak bisa memberi jaminan itu.



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Tanggapan atas komentar KKG (was: Re: [cakit peut])

1999-10-08 Terurut Topik Faransyah Jaya

Hehehehe...
emang paling susah mengakui kelemahan seseorang. :)

Kalo boleh saya kasih analisa tentang rupiah sedikit.
Menurut saya pribadi fluktuasi rupiah di Indonesia memang benar2 tidak tahu diri.
kenapa begitu. karena bila dilihat dari semua teori ekonomi tidak mungkin rupiah 
seperti sekarang ini.

Bahkan soros sendiri yang ngancurin asia mengakui bahwa saat dia mencoba berspekulasi 
dengan mata uang asia, dia sendiri tidak pernah memiliki analisa rupiah akan free fall 
seperti ini.

Beberapa proffesor saya di American Uni. sendiri paling males kalo udah bahas masalah 
Indonesia beserta currencynya.
alasannya: apapun teori yang dipake pasti salah. terlalu aneh.. bukan sulit ... 
terlalu aneh untuk diprediksi. terlalu banyak faktor x yang berperan.

Politik memang ikut berperan tapi tidak banyak. paling 10 % .. sisanya banyak banget..

itulah makanya waktu saya baca tulisan mr. irwan ini senyum2 sendiri. kok bisa begitu 
dengan mega jadi presiden rupiah jadi 5000.

menurut saya sendiri dengan rupiah 5000 tidak akan membuat ekonomi indonesia membaik.
yang kita butuhkan adalah rupiah yang stabil.
yang bisa dipakai/dipatok para pelaku bisnis kita untuk berdagang.

so buat rekan2 yang memang lagi belajar disini seperti saya.. kita masih perlu banyak 
belajar dari orang amerika. bukan bermaksud sombong. tapi orang indonesia ini emang 
typicallnya kalo punya lebih sedikit merasa lebih segunung.

Wassalam,

Faran

--

On Fri, 8 Oct 1999 17:51:50Irwan Ariston Napitupulu wrote:
In a message dated 10/8/99 12:01:46 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:

 Untuk Irwan...
Yaaahhh segitu aja kemampuannya... di challange tuh sama KKG...
  kalau saya sih... udah bisa tulisan saya masuk koran, saya langsung
  bikin analisa baru deh yang menyokong pendapat saya. Hancurin KKG
  sekalian, liat sampai dimana dia bisa ber"argue"


Irwan:
KKG mengatakan "TIDAK MENJAMIN".
Siapapun akan maklum dalam floating system, apalagi free floating
system yg kita anut sekarang, pergerakan rupiah itu ditentukan
oleh kekuatan pasar. Sekali2 bisa saja digerakan dengan intervensi,
tapi buntut2nya ya kekuatan pasar lagi nanti yg akan lebih berperan.
Jadi jelas tidak ada yg bisa menjamin, kalau justru ada yg
berani bilang bisa menjamin, itu yg perlu dipertanyakan.
Bank sentral Jepang saja sering kewalahan menghadapi kekuatan
pasar seperti sempat 1-3 minggu terakhir ini menghadapi
penguatan Yen terlalu cepat buat mereka.

Saya pribadi juga tidak pernah mengeluarkan kata2 menjamin
karena memang kata2 "MENJAMIN" itu sangat diharamkan
dilingkungan trader. Yang saya berikan hanyalah sebuah prediksi
berdasarkan analisa2 yg saya lakukan. Silahkan mau
dipercayai atau tidak, tidak ada paksaan alias bebas karena
memang untung dan rugi ditanggung sendiri2:)
Di milis [EMAIL PROTECTED] pun saya belum memberikan
rekomendasi borong rupiah seperti yg sudah2 saya lakukan bila
melihat sinyal kuat karena memang saya belum melihat sinyal
kuat tersebut baik secara situasi atau pun grafik. Dari secara grafik
saat ini sedang tahap konsolidasi untuk gerakan kencang berikutnya.
Tunggu tanggal mainnya, pada saatnya nanti saya akan lepaskan
rekomendasi (jual atau beli), bila sinyal itu sudah datang.

Sudah beberapa kali saya memberikan rekomendasi
borong rupiah di milis tersebut ketika rupiah beberapa kali
mencoba menyentuh 10 ribu beberapa waktu yg lalu dan
saat itu sudah beredar rumors kuat rupiah akan menembus
10 ribu bahkan bisa lebih parah lagi. Saya lemparkan rekomendasi
berikut analisa baik secara situasi dan juga grafik yg ada (para
trader/spekulan sering menggunakan grafik sebagai salah satu
pedoman gerakan). Faktanya? Beberapa kali rupiah gagal
dipaksa tembus 10 ribu dan malah menguat menembus 8000
dan bahkan pernah menembus 7000. Selain rekomendasi
borong rupiah, saya pun beberapa kali kasih rekomendasi
profit taking dan saat itu rupiah memang akhirnya melemah.
Apakah saya yg menggerakan rupiah? Jelas tidak, saya hanya
mencoba mengantisipasi gerakan rupiah ke depan berdasarkan
data2 yg saya miliki dan juga para trader lainnya miliki.
Saya sebagai trader memang terbiasa dalam analisa2
memberikan angka2 target. Ini yg tampaknya belum terbiasa
dikonsumsi oleh sebagian masyarakat.

Apakah di artikel tersebut KKG memberi jaminan bahwa rupiah
tidak akan ke Rp5000 bila kondisi yg saya sebutkan terpenuhi?
Tidak juga toh...:)
Di akhir paragraf KKG menambahkan komentarnya bahwa
rupiah saat ini undervalued. Dengan bahasa lain, KKG
mengatakan rupiah akan menguat di waktu mendatang hanya
saja dia tidak tahu bisa sampai berapa. Saya bisa menerima
pendapatnya sebagai suatu pendapat. Pendapat saya tidak
ditentukan atau pun dibatasi oleh pendapat orang lain.

Dari mana angka Rp5000 itu saya peroleh?
Perhatikan perhitungan dengan menggunakan asumsi situasi
dibawah ini. Saya kutipkan saja cuplikan dari tulisan susulan saya
ke detik.com untuk melengkapi yg kemarin itu, belum dimuat
sampai saat ini dan kemungkinan besar tampaknya tidak akan
dimuat 

Re: Tanggapan atas komentar KKG (was: Re: [cakit peut])

1999-10-09 Terurut Topik Faransyah Jaya

Hehehe..
semoga tulisan saya ini tidak membuang2 waktu rekan2 lain yang mau membaca. saya coba 
sesingkat mungkin.
banyak hal2 lain yang saya ingin analisa. tapi berhubungan saya juga masih banyak 
analisa2 lain buat presentasi kelas saya jadi saya tulis tentang satu ini dulu.

kenapa indonesia butuh mata uang stabil ?
Pertama. Bila suatu perusahaan ingin membuka usaha atau melakukan ekspansi tentu saja 
dia harus menghitung cost-benefit dari suatu usaha yang akan dilaksanakannya.
Selalu pada akhirnya akan dihitung Present Value dari project tersebut.
Nah, seperti yang namanya cost-benefit atau untuk mempermudah pengertiannya anggap 
saja uang masuk dan uang keluar.

Seperti kita ketahui semua project itu pasti ada biaya dan akan ada pendapat. bila 
ternyata project ini membutuhkan bahan baku yang harus dibeli dengan dollar, maka bila 
rupiah tidak stabil tentu akan mempersulit penghitungan feasibility project tsb.
contoh: misal project mobil.
asumsi: semua bahan baku lokal kecuali ban mobil.
asumsi biaya: 10 jt lokal
dan variable untuk ban 50 dolar.

disini kita sudah bisa menghitung betapa pentingnya nilai rupiah yang stabil.
berapapun nilai rupiah tidak terlalu dipermasalahkan.
jika memang rupiah pada saat periode 1 10,000 maka mobil itu akan dijual dengan biaya 
10,5 juta.
nah tapi karena tidak stabilnya rupiah maka pada saat periode 2 dollar 5000, yang 
mestinya terjadi mestinya harga mobil = rp. 10.25 juta.
bila ini terjadi, maka pabrik mobil akan rugi karena menggunakan sistem inventory 
(FIFO/LIFO)yang mengharuskan mereka melakukan penghitungan ulang untuk harga jual.
Sedangkan bila tiba2 dollar menjadi 2, pabrik mobil pun akan rugi karena harga 
jual akan naik, menjadi 11 juta. kenapa rugi, harga mobil akan terlalu mahal. mereka 
yang telah menyiapkan uang 10.5 juta akan berpikir 2 kali untuk membeli mobil.

diatas adalah salah satu contoh mudah kenapa mata uang mesti stabil.
in conclussion, untuk mempermudah penghitungan bisnis ataupun rapbn pemerintah yah 
diperlukan kestabilan. sehingga pengeluaran dan pemasukan dapat diproyeksikan seakurat 
mungkin.

begitu pak irwan..
lagian masyarakat bisnis kita mesti dilatih untuk menggunakan bahan lokal sehingga 
flukuasi diharapkan tidak akan terlalu mengganggu lagi.

nah.. semoga berguna.. jadi 5000 .. 2.. berapupun juga sama saja.. asal stabil...
so next time.. kalo bisa mau analisa ekonomi wes politiknya jadi dikedepankan banget..

banyak faktor yang membuat rupiah berfluktuasi. kalo anda masih ingat kuliah statistik 
atau quant. method pasti diajarkan bahwa regressi yang paling sederhana saja paling 
tidak butuh 2 faktor. untuk memperkecil error semakin banyak faktor semakin bagus.

kalo hanya dengan satu faktor yaitu megawati maka rupiah bisa 5000.. wah om soros dan 
pangeran brunei pun bisa kalah nanti duitnya sama anda..

salam ekonomi ..

faran
--

Irwan:
Atas dasar asumsi atau logika apa anda mengatakan pada
tingkat 5000 tidak membuat ekonomi Indonesia membaik?
Coba dong kalau anda memberikan argumentasi didukung
paling tidak dengan logika kalau tidak bisa dengan data.
Tahukah anda bisnis susah berkembang sekarang di
Indonesia karena daya beli masyarakat rendah apalagi ditambah
barang/jasa kita masih banyak mengandung komponen importnya.

Dikalimat berikutnya anda mengatakan bahwa yg kita butuhkan
adalah rupiah yg stabil. Sadarkah anda bahwa dua kalimat anda
tersebut tidak berkaitan satu sama lain?

Saya setuju bahwa pelaku bisnis kita membutuhkan rupiah
yg stabil. Yang menjadi masalah sekarang adalah stabil dimana?
Stabil di 10 ribu, 8 ribu, atau 5 ribu?
Saya mengajukan pemikiran dengan memperhatikan kepentingan
banyak pihak yaitu importir, eksportir, dan masyarakat, bahwa
tingkat 5000 itulah yg saat ini merupakan tingkat ekuilibrium
dengan menggunakan asumsi masalah politik dan keamanan
sudah bisa diminimumkan, kepercayaan sudah bisa dipulihkan
(saya memberikan perkiraan 4-8 minggu setelah Megawati terpilih
secara aklamasi).
Apakah para eksportir masih bisa survive di tingkat 5000 tersebut?
Bisa dilihat tulisan saya di:
http://www.detik.com/berita/199906/19990623-0945.html

Faran:
  so buat rekan2 yang memang lagi belajar disini seperti saya.. kita masih
 perlu banyak belajar dari orang amerika. bukan bermaksud sombong. tapi
orang
 indonesia ini emang typicallnya kalo punya lebih sedikit merasa lebih
 segunung.

Irwan:
Satu lagi yg bisa saya tambahkan, kelemahan sebagian
orang Indonesia kurang punya confidence kalau harus berhadapan
dengan asing. Rekan Nasrullah Idris sering kali mengajak kita
di milis ini untuk tidak takut dengan mereka. Christianto Wibisono
dalam beberapa tulisannya sering secara implisit menunjukkan
bahwa orang bule itu sebenarnya tidak jauh berbeda kemampuannya
dengan kita. Seorang rekan saya disini yg juga seorang dosen
di Cleveland dan sering membuat tulisan di media cetak nasional
yg kumpulan tulisannya juga sudah dibukukan, Budi Soetjipto,
sering kali mensupport kami2 yg di Cleveland untuk punya
confidence yg 

Re: Tanggapan atas komentar KKG (was: Re: [cakit peut])

1999-10-09 Terurut Topik Faransyah Jaya

hehehehehe
saya tetap dengan angka "stabil" dalam jangka panjang.
angka 10,000 bila dihitung secara harfiah memang terkesan modar.
tapi bila kita memang menetapkan 10,000 untuk angka stabil, awalnya terlihat berat, 
tapi para pelaku bisnis akan dapat menghitung proyek2 yang akan dilaksanakan.
minimal bila memang membutuhkan pinjaman luar negeri mereka akan dapat menghitung 
jumlah biaya yang akan dikeluarkan dan berapa lama break even yang akan dicapai.

mudah2an text book saya ini dapat dimengerti oleh mas alex.
terakhir, sejak sd saya nggak pernah melihat analisa yang tidak pakai text book.
mungkin hanya analisa orang indonesia yang cuman pake asbun or even "orang pinter"

faran
--

On Sat, 9 Oct 1999 10:05:21Alexander Hutapea wrote:

Mas masalahnya stabilnya dimana? Kalo stabilnya di 10.000 mah mendingan
'modar' aja. Buat analisa yg 'baruan' dikit dong, jgn yg textbook.

salam,
Alex



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Tanggapan atas komentar KKG (was: Re: [cakit peut])

1999-10-10 Terurut Topik Faransyah Jaya

Begitulah analisa saya..
percaya atau tidak kan terserah.

tapi tetep saya nggak ngerti.. maksud anda "ngomong yang ada di textbook".
jadi anda lebih mendukung ngomong tanpa ada base on thorynya yah mas alex..

wah.. itu sih asbun namanya...  :(

kalo saya sih.. nggak tau bener ato salah.. kalo analisa yah mesti ada theorynya.. 
lalu diaplikasinya dengan praktek nyatanya..

gituh...

faran
--

On Sun, 10 Oct 1999 00:47:10   Alexander Hutapea wrote:

artinya berapapun angkanya (Rp vs $) asal stabil, NPV kebanyakan akan
positif?

Kalau memang fluktusasi yg tinggi, kan ada hedging :)

|o|mudah2an text book saya ini dapat dimengerti oleh mas alex.
|o|terakhir, sejak sd saya nggak pernah melihat analisa yang tidak pakai text book.
|o|mungkin hanya analisa orang indonesia yang cuman pake asbun or even "orang pinter"

Maksud saya, kalau emang cuman ngomong yg ada di textbook, kasih aja url
Amazon atau bigwords.

salam,
Alex



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Interfet masuk Timbar dan menembak mati seorang Brimob

1999-10-10 Terurut Topik Faransyah Jaya

heheh
saya terus terang nggak ngerti strategi militer..
dan bukan belain wiranto or jendral tni.

tapi kepikiran aja.. nanti kalo pasang tank dan artileri berat di perbatasan.. nanti 
sama HAM or pbb dituduh yang macem2.
serba salah gituh..

tapi kurang ajar emang tuh australi..
mungkin kita perlu pasang pasukan yang kebal senjata kali yah.
cukup 10 orang.. pasti aman !

faran
--

On Sun, 10 Oct 1999 22:01:39   Jeffrey Anjasmara wrote:
Di bawah ini berita dari Waspada.

Sekarang saya tahu mengapa TNI selalu menutup-nutupi berita beginian. Ini
untuk menutupi kebodohan panglima-panglima TNI! Seharusnya mereka harus
sudah mendoktrin pasukan di perbatasan untuk selalu siaga bila menghadapi
pasukan yg selalu haus darah macam Aussie. Turunkan Wiranto!! Bila perlu
kasih long dress dan kutang si Tessie kepada Wiranto. Bukannya sibuk
mengatur barisan malah kepingin jadi wapres.

Upayakan penerangan ke masyarakat dong ah. Susun pasukan penjaga perbatasan
yg kuat dan siap tembak. Masak pos perbatasan dijaga cuman 10 orang. Apa
bukan jendral gemblung tuh.

Masak bikin public awareness saja nggak bisa. Kebanyakan pada jadi gubernur
sama malakin para penjudi jadinya sense sebagai serviceman pada nggak ada.
Huh geleuh. Wiranto...wiranto dodol kok kebangetan.

Jeffrey Anjasmara

'--
Interfet Serbu Pos Brimob:
Satu Tewas, Tiga Luka-luka

ATAMBUA (Waspada): Pasukan Interfet menyerbu Pos Perbatasan Timtim-NTT di
Desa Mota Ain Kecamatan Tasifeto Timur Minggu [10/10], yang mengakibatkan
satu anggota Brimob tewas dan tiga luka.

Korban yang tewas dalam serangan itu Prada Ari Sudibyo. Sedangkan tiga
korban luka masing-masing Sertu Sudarto, Sertu Agus Susanto dan seorang
warga sipil Alcino Barros, 43.

Ketiga anggota Brimob asal Jawa Timur yang mendapat tugas BKO [Bawah Kendali
Operasi] Polres Belu sedang berjaga di Pos Perbatasan Mota Ain-NTT.

Alcino yang warga asal Atabae Kabupaten Bobonaro pada saat serbua itu sedang
mengambil kayu untuk membuat rumah darurat di lokasi pengungsian di
perbatasan. Saksimata yang menyaksikan penyerangan Interfet di pos
perbatasan itu masing-masing Amandus Simajuntak, 50, dan Lukas Moruk, 80,
mengatakan, sekitar 120 personil pasukan Interfet berbadan tinggi-besar dan
berkulit putih memasuki wilayah NTT sekitar 200 meter dari batas alam aliran
sungai Mota Ain dan melakukan penyerangan terhadap pos tersebut.

Pasukan Interfet yang telah melewati jembatan Mota Ain dengan menggunakan
lima panser itu kemudian berhenti secara beriringan di sepanjang jalan
tersebut dan menurunkan pasukan.

Ketika panser-panser itu menurunkan pasukan, moncong senjatanya diarahkan ke
pos perbatasan di Mota Ain. Pasukan Interfet kemudian menyebar ke berbagai
tempat di sekitar pos tersebut hingga ke dekat pantai sambil terus melakukan
penembakan selama sekitar 15 menit [12.30 hingga 12.45 Wita] tanpa berhenti.

Tidak ada pembalasan dari petugas Brimob yang menjaga pos perbatasan Mota
Ain itu.

Sementara tenda milik aparat di perbatasan dan sejumlah rumah tembok
berlobang akibat tembakan pasukan Interfet.

Dandim Belu Letkol Inf Sigit Yuwono tiba di kawasan pos perbatasan Mota Ain
sekitar pukul 14:30 untuk mengumpulkan berbagai keterangan atas penyerangan
Interfet itu.

Pada sekitar pkl. 17:00 Wita Dandim Sigit bersama sejumlah pengawal
meninggalkan tempat tersebut dan kembali ke Kota Atambua.

Hingga sekitar pkl. 20:35 Wita belum diperoleh keterangan dari Dandim Sigit
tentang peristiwa tersebut.

Sementara itu Pamapta Polres Belu Pelda Abas Ismael mengatakan, korban Prada
Ari yang meninggal akibat luka tembak pada dada saat ini disemayamkan di
Mapolres Belu, sementara Sertu Sudarto, Sertu
Agus dan Alcino dirawat di RSUD Atambua.

Masyarakat Mota Ain yang setiap hari menggelar dagangan di sekitar pos
tersebut dan sejumlah pengungsi Timtim lainnya berlarian menyelamatkan diri
dari serangan Interfet., sedangkan warga asli perbatasan dan
pengungsi menyelamatkan diri di kawasan pelabuhan Atapupu.

Pengakuan Interfet

Namun, seorang perwira Australia mengatakan, pasukan itu kemungkinan hanya
melukai dua milisi anti-kemerdekaan dalam insiden tersebut. Insiden itu
kemungkinan terjadi akibat kebingugan terhadap batas- batas sebenarnya
antara kedua belahan Timor.

Indonesia mengatakan serangan tersebut terjadi di Timor Barat, namun pihak
Australia bersikeras bahwa insiden tersebut terjadi di Timor Timur.

Tembak menembak tersebut --dan yang lainnya Sabtu sehingga menewaskan satu
milisi_ meningkatkan jumlah bentrokan menjadi tiga kali dalam empat hari
terakhir. Kini ada kecemasan di kalangan tentara  multinasional PBB itu
bahwa para milisi anti-kemerdekaan segera melancarkan kampanye gerilya dalam
usahanya untuk memecah Timor Timur.

Insiden Minggu itu terjadi ketika satu patroli pasukan Australia mencapai
satu desa Mota Ain, yang terletak di perbatasan antara kedua belahan Timor,
demikian menurut kalangan perwira dari kedua belah pihak.

"Bentrokan tersebut terjadi di belahan Timor Timur, di 

Re: Penyidikan Distop: Hidup Suharto (?)

1999-10-11 Terurut Topik Faransyah Jaya

hehehe
membuktikan betapa canggihnya sistem hukum kita.
kalo bill gates juga canggihnya..


--

On Mon, 11 Oct 1999 15:29:22   Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) wrote:
Ciaaa.nampaknya bakal ada kemacetan lalu-lintas karena akan banyak
aksi demo.

EDP

-Original Message-
From:   Yusuf-Wibisono [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Thursday, 30 September, 1999 21:59 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Penyidikan Distop: Hidup Suharto (?)

:-(

Dari informasi yg saya terima barusan (dan kelihatannya valid),
Pjs Jakgung Ismujoko telah menyampaikan statement resmi,
menyatakan menghentikan penyidikan suharto disebabkan karena
ketiadaan bukti. (Redaksinya gimana, saya lupa, pokoknya,
intinya urusan suharto nggak diterusin lagi). Silakan yg punya
info lebih detil melengkapi. Apa akibatnya hal ini utk dunia
persilatan, silakan dianalisis...

Yw.



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Interfet masuk Timbar dan menembak mati seorang Brimob

1999-10-11 Terurut Topik Faransyah Jaya

hehehe
boleh juga usul anda. saya setuju deh.
tapi saya tetep kesian sama tessie..
disamain sama wiranto.

faran
--

On Mon, 11 Oct 1999 09:03:39   Jeffrey Anjasmara wrote:
Mas, yang jelas menjaga pos perbatasan hanya dengan 3 orang brimob kan
kebangetan namanya. Juga tidak perlu tank segala macem. Yang jelas cukup
dikasih palang dengan tulisan bahasa inggris dan bahasa indonesia bahwa ini
adalah perbatasan Indonesia.

Selain itu, perbatasan di situ berupa batas alam yaitu sungai. Jadi tidak
ada alasan serdadu Interfet kebingungan. Interfet saya rasa hendak mengetes
respon TNI, sebagaimana sudah mereka lakukan dengan memasukkan beberapa heli
ke wilayah udara Timbar beberapa kali (bukan yg di P. Kisar). Sebagai
informasi, semua jenis sungai di Indonesia kecuali di Irja sudah
teridentifikasi dengan baik. Nama, lokasi, dari kota A berapa kilometer,
dari kota B berapa kilometer, lebarnya berapa. Sudah semua. Lagi pula
nama-nama jembatan juga selalu terpasang dengan baik di sana. Dengan
demikian, hanya serdadu tolol kalau tidak sanggup mengidentifikasikannya.
Tidak mungkin lah.

Untuk menjaga kewibawaan, seharusnya TNI harus menembak mati dan
menghancurkan salah satu panser Interfet langsung on the spot. Jadi
sama-sama tahu di mana kejadian sebenarnya terjadi (di timbar atau di
timtim). Saya rasa ini adalah hasil kepemimpinan Habibie dan Wiranto yang
lemah, dan ketidaksiapan pasukan perbatasan di sana untuk merespon tentara
Interfet yang haus darah. Jelas mereka dicekam ketakutan sehingga perlu
membawa pasukan sampai 120 orang dan untuk mengepung 1 rumah saja perlu
memuntahkan peluru tak henti-hentinya.

Beri Wiranto kutangnya Tessie! Tidak pantas orang lemah ngejibleg di posisi
Pangab.


'
From: Faransyah Jaya [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Interfet masuk Timbar dan menembak mati seorang Brimob
Date: Mon, 11 Oct 1999 02:16:38 -0400

heheh
saya terus terang nggak ngerti strategi militer..
dan bukan belain wiranto or jendral tni.

tapi kepikiran aja.. nanti kalo pasang tank dan artileri berat di
perbatasan.. nanti sama HAM or pbb dituduh yang macem2.
serba salah gituh..

tapi kurang ajar emang tuh australi..
mungkin kita perlu pasang pasukan yang kebal senjata kali yah.
cukup 10 orang.. pasti aman !

faran
--

On Sun, 10 Oct 1999 22:01:39   Jeffrey Anjasmara wrote:
 Di bawah ini berita dari Waspada.
 
 Sekarang saya tahu mengapa TNI selalu menutup-nutupi berita beginian. Ini
 untuk menutupi kebodohan panglima-panglima TNI! Seharusnya mereka harus
 sudah mendoktrin pasukan di perbatasan untuk selalu siaga bila menghadapi
 pasukan yg selalu haus darah macam Aussie. Turunkan Wiranto!! Bila perlu
 kasih long dress dan kutang si Tessie kepada Wiranto. Bukannya sibuk
 mengatur barisan malah kepingin jadi wapres.
 
 Upayakan penerangan ke masyarakat dong ah. Susun pasukan penjaga
perbatasan
 yg kuat dan siap tembak. Masak pos perbatasan dijaga cuman 10 orang. Apa
 bukan jendral gemblung tuh.
 
 Masak bikin public awareness saja nggak bisa. Kebanyakan pada jadi
gubernur
 sama malakin para penjudi jadinya sense sebagai serviceman pada nggak
ada.
 Huh geleuh. Wiranto...wiranto dodol kok kebangetan.
 
 Jeffrey Anjasmara
 
 '--
 Interfet Serbu Pos Brimob:
 Satu Tewas, Tiga Luka-luka
 
 ATAMBUA (Waspada): Pasukan Interfet menyerbu Pos Perbatasan Timtim-NTT di
 Desa Mota Ain Kecamatan Tasifeto Timur Minggu [10/10], yang mengakibatkan
 satu anggota Brimob tewas dan tiga luka.

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: [Sidney Morning Herald: SAS Aussie disusupkan sejak April!!]

1999-10-11 Terurut Topik Faransyah Jaya

wahhh..
saya tidak sependap dengan hal dibawah ini.
kalo memang negara barat menginjak2 kita kenapa juga nggak dilawan. Malu kalo harga 
diri bangsa kita.
Kalo diliat sejarah negara segede amerika pun dulu sempet hancur dengan perang 
sodaranya.

so jangan terlalu berkecil hati dengan negara kita.
masih banyak tokoh2 atau sumberdaya manusia yang dapat diandalkan.

faran
--

On Mon, 11 Oct 1999 15:44:48   Mardhika Wisesa wrote:
Makanya, belajar dari kesalahan lampau, jangan terlalu
menantang Negara-negara Barat, orang sekuat Soekarno pun dapat ditumbang kan,
apalagi ikan cere seperti Soeharto, wah...kasihan kan sekarang.
salam,

Mardhika Wisesa


Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] wrote:
Nah, rupanya benar kan? Memang Australia telah menyusupkan
pasukan SAS-nya sejak Bulan April 1999!

Jadi mereka pula yang mematangkan situasi di Dili agar muncul kekacauan.
Propaganda rakyat Timtim vs. Milisi tak habis-habisnya mereka dengungkan.
Rupanya ada udang di balik batu. Benar-benar Indonesia bangsa yang apes dan
bodoh. Bukannya sibuk membuat barisan anti penyusupan malahan menyuruh IMF
menekan Indonesia. Demo-demo anti Aussie dibilang karena dibayar. Semua
malahan beramai-ramai ikut ambil bagian dalam mensukseskan propaganda Aussie
dan AS dengan berbagai aksi HAM yang bener-bener keblinger, dan bersaing
dengan berbagai LSM-LSM yang memang dibayar oleh negara barat.

TNI bukan tidak kurang tololnya. Mereka selalu saja menutup-nutupi semua hal
sebagai milik mereka sendiri. Dasar memangnya tolol jadi sudah pantas kalau
mereka masuk ke barak. Mereka mesti angkat beban lagi, latihan lari lagi.
Mengurusi keamanan saja tidak becus kok mau ikut-ikutan pemerintahan segala.
Kok nggak malu.

Mestinya mereka buka saja masalah sebenarnya di koran. Ngapain
ditutup-tutupin. Saat ini kejadian di P. Kisar juga tidak ada tindak
lanjutnya. Kirim pasukan kek ke sana. Siarkan secara besar-besaran, biar
rakyatnya ngerti kalau kita punya masalah keamanan sangat besar. Siapa sih
Kapuspen ABRI waktu itu? Yang model-model nggak becus begitu mending
sekalian digantung saja di Monas.

Gaya Suharto dulu memang terlalu kalem. Sangat berbeda dengan gaya Sukarno
yang mampu membuat anak negeri ikut merasa memiliki. Setelah Suharto
lengser, budaya 'low profile' tetap dipakai tetapi modal kepercayaan nggak
punya. Ya bubar saja deh.


Jeffrey Anjasmara

'--
Elite forces scouted island from April

Daring to win ... Australian Special Forces
soldiers during an exercise.

By IAN HUNTER, in London

Australian special forces and navy divers
were scouting the terrain of East Timor and
Indonesian forces deployments inside the
territory months before the actual landing of
United Nations-approved peacemakers last
month, a senior Australian defence source has
revealed. Members of the elite Perth-based
Special Air Services Regiment and the Royal Australian Navy's
Clearance Diving Team (CDT) have been operating clandestinely on the
island since early this year.

The sole task of the two elite units was reconnaissance in preparation for a
large Australian Defence Force (ADF) deployment.

The SAS's principal subjects have been infrastructure in and around
Dili,Indonesian ground force operations in the hinterland and movements of
military traffic across the West Timor frontier. CDT divers scoured Dili
harbour and nearby anchorages for anti-shipping mines, explosives and traps.
They also surveyed nearby sites in case an amphibious landing became
necessary. From the shore they scouted for Indonesian military (TNI) and
militia obstacles and deployments.

The two units train together off the coast near Perth. While the SAS,
whose strength is put at "over 500" by the Defence Department, stayed at
Swanbourne for the Gulf War, the CDT performed Timor-style work in
Kuwait during that conflict. Their orders did not authorise offensive
strikes, interdiction or sabotage. Deployed by submarine and extracted
by helicopter, they were inserted when the Prime Minister put the
Darwin-based 1 Brigade on 28-day standby in April.

Although the helicopter flights were made at extremely low level to avoid
detection by radar, the TNI did make it known in June that it was aware of
unauthorised intrusions, though it suspected the flights involved covert
weapons shipments to independence fighters.

On June 9, the Indonesian armed forces commander, General Wiranto,
ordered increased naval and air surveillance off the East Timor coast after
five helicopter flights were reported in May and June.

The then East Timor military commander, Colonel Tono Suratman, said
there had been two helicopter landings in the area of Larinkuten, near
Viqueque, of a large helicopter similar to the French-designed Puma. At the
same time as the helicopter landings were reported, a vessel with a
helicopter landing pad had also been sighted off East Timor's coast, he
said.

The description fits with the Seahawk helicopters operated from RAN
frigates.

The covert operations before the creation of 

Re: Nggak ada logikanya

1999-10-11 Terurut Topik Faransyah Jaya

hehehe
biasa kalo udah ESMOSI beginilah jadinya...
tapi dari pada nggak sama sekali..


--

On Tue, 12 Oct 1999 16:38:20   Okki Soebagio wrote:
Salam PERMIAS,

Saya rasa kalau ada diskusi di forum apapun, yang diskusikan atau
didebatkan itu adalah IDE-nya.  Yang saya lihat disini, buntutnya
adalah tuding-menuding lawan diskusinya.  Besides discouraging other
people to participate (no wonder the list is full of "junk"), what is
it with people if we just keep the conversation on the original topic
of discussions instead of flaming onto each other ?

Salam,
[EMAIL PROTECTED]


 Original Message 

On 10/6/99, 7:29:13 PM, Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] wrote
regarding Re: Nggak ada logikanya:


 Bung Yohanes ini sudah berkontribusikah? Kontribusinya berapa tahun
sekali?
 Pertanyaan selanjutnya, sudah cukup membangunkah?

 Pertanyaan ini perlu diajukan ke diri sendiri sebelum menuding ke
orang
 lain. Atau begini saja deh, berhubung yang diinginkan Bung Yohanes
adalah
 para mantan, bagaimana kalau mantan-mantan itu anda ajak ke milis ini?
 Rasanya jauh lebih pas deh. Atau Bung Yohanes termasuk golongan mantan
juga?

 +anjas

 '-
 From: Yohanes Sulaiman [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: Nggak ada logikanya
 Date: Wed, 6 Oct 1999 21:01:39 -0700
 
  Terlepas dari soal bahwa pengamat olahraga itu orang Indonesia atau
orang
  luar, tetapi akan sangat menarik kalau komentator memang orang yang
bukan
  bekas olahragawan, akan tetapi mempunyai pengetahuan dan wawasan yang
 luas
  tentang olahraga tersebut.
  Komentator yang berasal dari mantan olahragawan biasanya terbatas
hanya
  mengomentari masalah teknis permainan, padahal yang diinginkan oleh
 penonton
  mungkin lebih kepada hal-hal non teknis sekitar permainan tersebut.
  Coba perhatikan mana yang lebih enak didengar komentar dari bung
Kusnaeni
  atau bung Ronny Pattinasarany bila sedang mengomentari liga Italia
serie
 A.
  Tentu banyak penonton yang lebih setuju bahwa komentar dari bung
Kusnaeni
  lebih "berisi" dibanding komentar bung Ronny.
  Dan perhatikan juga bila menonton siaran tinju profesional,
  komentar-komentar dari bung M. Niagara akan menarik dibanding
komentar
  teknisnya bung Syamsul Anwar.
  Apakah bila seorang Ananda Mikola memberikan komentarnya akan seenak
  komentarnya bung Hendra Noor Saleh (wartawan Otomatif) ?  Tentu saja
 masih
  enak didengar komentar-komentar dari bung Hendra.
  Jadi saya kira komentar dari orang yang bukan mantan olahragawan
untuk
  mengomentari masalah olahraga masih lebih enak didengar dibanding
  komentarnya dari mantan olahragawan.
 
 M. Yumartono,
 
 Walau pendapat anda valid dan terus terang pada dasarnya saya setuju
 (walau sejujurnya saya kurang tahu nama-nama komentator kawakan
 Indonesia), tapi konteks yang kita bicarakan adalah mengenai
bagaimana
 seorang komentator bisa memberikan komentar yang baik dan membangun.
 Saya hanya mengambil contoh olah raga ini agar argumen saya bisa
 dimengerti oleh semua orang.
 
 Namun saya ingin kembali ke ide saya yang semula yang saya tambah
 dengan argumen anda: walau penonton menginginkan hal yang lebih
 bersifat non teknis, tapi juga penonton tak mau kalau hanya mendengar
 komentar yang sepatah-patah dan isinya hanya mengeritik tanpa
 memberikan saran atau melihat situasi.
 
 Kita ambil contoh favorit anda, tinju. Sekarang kalau tinju pro
misalnya
 Tyson VS. Spinx. Apa anda suka kalau mendengar komentatornya cuma
 bilang 'Ah, Spinx payah. Ayo maju, serbu si Tyson.' Wong sekali gebuk
 aja sudah langsung terkapar begitu. Komentator yang baik kalau saya
 lihat justru memperhitungkan berapa besar kemungkinan Spinx bisa
 mengalahkan Tyson dan kalaupun kecil, kira-kira bagaimana Spinx
 bisa berusaha untuk membuat strategi yang akhirnya bisa membuat
 si Spinx paling dikit di-KO di ronde ke-3. Terus terang kalau saya
 dengar komentatornya cuma bilang 'ah, Spinx payah. Ah, Spinx
 goblok, ah ayo serbu, serbu sana.' Mendingan saya cuma lihat
 gambarnya saja, enggak dengar komentatornya.
 
 Kalau saya tak salah, komentator-komentator yang anda sebutkan
 diatas, selain memberikan komentar yang menarik, juga mereka
 bisa memberikan saran atau kritik yang membangun. Contohnya kalau
 di Liga A (terakhir kali saya nonton sekitar 5 tahun lalu, sorry
kalau
 sudah
 enggak relevan), komentatornya waktu dulu itu bisa memberikan
perbandingan
 kekuatan antara 2 pihak dan bisa memberikan strategi bahwa tim anu
itu
 kekuatannya di penyerangan atau defensive, sehingga tim musuh
harusnya
 gimana. Jadi walaupun tidak teknikal, tapi at least komentarnya itu
relevan
 dan bisa diterima serta bisa membangun. Kalau komentarnya cuma
 'Tim ini goblok, wah pemainnya tolol beneran, wah yang ini otaknya
 didengkul,'  terus terang saya enggak akan sudi banget dengarnya
 juga (belum lagi bisa dijewer orang tua soalnya mendengarkan acara
yang
 diwarnai bahasa yang kurang pantas) 

Re: [Re: Nggak ada logikanya]

1999-10-12 Terurut Topik Faransyah Jaya

kalo kata saya sih noproblemo milis ini terbuka buat siapa aja.

jadi kan yang subscribe bisa ngeliat ada nggak bedanya mahasiswa dengan bukan 
mahasiswa.. mahasiswa yang di indo dengan yang di amerika.

kali aja ada yang berkesimpulan, nggak ada bedanya.

faran
--

On Tue, 12 Oct 1999 11:47:52   Mardhika Wisesa wrote:
Setoejoe Mas Okki,

Milis ini sudah bukan seperti yang dulu lagi, ketika perdebatan panas masih
bisa berakhir dengan persahabatan dan titik temu permasalahan. Mungkin ada
benarnya milis ini ditutup dari publik, dan dikhususkan untuk pelajar-pelajar
Indonesia anggota Permias saja??

Mardhika Wisesa

Okki Soebagio [EMAIL PROTECTED] wrote:
Salam PERMIAS,

Saya rasa kalau ada diskusi di forum apapun, yang diskusikan atau
didebatkan itu adalah IDE-nya.  Yang saya lihat disini, buntutnya
adalah tuding-menuding lawan diskusinya.  Besides discouraging other
people to participate (no wonder the list is full of "junk"), what is
it with people if we just keep the conversation on the original topic
of discussions instead of flaming onto each other ?

Salam,
[EMAIL PROTECTED]




Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Tanggapan atas komentar KKG (was: Re: [cakit peut])

1999-10-12 Terurut Topik Faransyah Jaya

hehehe..
nggak nangkep juga khann..
mengenai text book.. gimana kalo anda cari sendiri diperpustakaan sekolah anda. ketik 
keywordnya "currency or exchange rate"
saya mau kasih bukunya banyak banget mas...
tapi percaya deh.. saya dapetnya dari sekolahan disini kok..  :)

lalu kenapa saya melihat dari pelaku bisnis yah jelas saja. mereka kan memang 
kebanyakan berbisnis dengan mata uang dollar. dan memang sangat memerlukan exchange 
rate yang stabil.
demikian juga dengan investor luar negeri.

gituh mas...
kelemahan anda tau nggak apa..
nggak mau nerima pendapat orang laen..
hehehe.. pasti dicari aja kelemahannya..

:)

kapan2 deh kalo ada seminar kita datang dan berdebat langsung.. gimana ?


faran

--

On Tue, 12 Oct 1999 20:28:51   Irwan Ariston

Irwan:
Kelemahan anda adalah selalu melihat dari sudut pelaku
bisnis yg pengusaha (menghitung proyek2).
Padahal pelaku bisnis atau ekonomi itu tidak hanya pengusaha2
yg kerjaannya ngitung2 proyek saja tapi juga masyarakat
atau konsumen dari barang2 produksi atau pun jasa.
Kita tidak bisa membangun ekonomi yg baik bila daya beli
masyarakat rendah. Perhatikan bagaimana kebijakan tim ekonomi
presiden Clinton untuk memacu ekonominya. Padahal salah satu
kebijakan ekonominya adalah mempertahankan atau menaikkan
pajak. Berbeda dengan pesainnya dari Republik yg justru
menawarkan program ekonomi dengan pemotongan pajak.

Mbok ya kalau menganalisa itu jangan dari satu sisi saja
tapi coba lihat secara lebih makro lagi.


  mudah2an text book saya ini dapat dimengerti oleh mas alex.
  terakhir, sejak sd saya nggak pernah melihat analisa yang tidak pakai text
 book.
  mungkin hanya analisa orang indonesia yang cuman pake asbun or even "orang
 pinter"

Irwan:
Teks book mana yg anda gunakan dalam menyampaikan
pemikiran di atas? Saya koq belum pernah baca tuh teks
book yg mengatakan bahwa pada level berapun nilai tukar
suatu mata uang tidak akan bermasalah selama nilai tukar
itu stabil.

Ditambah lagi, hati2 dengan teori2 ekonomi yg ada di buku.
Jangan terlalu cepat menerapkan apa yg ditulis dibuku ke
dunia nyata tanpa memperhatikan situasinya terlebih dahulu
khususnya hal2 yg berkaitan dengan ekonomi.

Masih ingat ketika IMF menyarankan penerapan suku bunga
tinggi dan kenaikan pajak untuk meredam laju inflasi yg ada
dan juga penurunan nilai tukar rupiah beberapa waktu yg lalu?
Buntut2 nya bukan inflasinya yg turun dan mata uangnya
menguat tapi malah sebaliknya.
Padahal kalau kita baca teori2 yg ada tertulis kalau suku bunga
dinaikan maka inflasi bisa diredam dan nilai tukar mata uangnya
bisa menguat. Kenapa koq yg terjadi malah sebaliknya?
Saat itu saya termasuk yg paling keras menentang kebijakan ini
bahkan memberikan analisa bila pemerintah mau inflasi turun
dan kurs rupiah menguat, maka caranya adalah dengan
menurunkan suku bunga yg sudah tinggi tersebut.
Ketika saya menyampaikan pemikiran ini, banyak yg protes
karena saya dianggap gila, karena apa yg saya sampaikan
bertentangan dengan teori. Tapi dasarnya saya memang
bukan tipe text book minded, akhirnya saya ajak mereka
yg protes untuk melihat akar masalahnya kenapa inflasi
tinggi dan kenapa kurs menurun. Intinya kenali dulu
permasalah yg ada baru cari solusinya. Jangan langsung
sebentar2 nerapin teori yg ada dibuku tanpa melihat
lagi permasalahan yg terjadi.

Saya tidak berniat menulis ulang apa yg dulu saya sampaikan.
Yang perlu saya ingatkan lagi, berhatilah menerapkan suatu
teori khususnya bila itu berkaitan dengan masalah sosial.
Suatu teori dibuat berdasarkan kejadian disatu atau beberapa
tempat dengan kondisi2 tertentu. Karenanya, bila suatu teori
berhasil di satu tempat bukan jaminan akan berhasil pula
ditempat lain yg bisa jadi punya karakter yg berbeda.

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: [Amin Rais, suka keonaran]

1999-10-12 Terurut Topik Faransyah Jaya

saya yakin berani !

terlebih dengan seringnya bung irwan ber"onar" ria..
:)

faran
--

On Tue, 12 Oct 1999 18:42:33   Paten Deh wrote:
Betul juga tuh bung Irwan. Apa bisa AR berani bikin "onar" sama yang namanya
GD?!

Salam,
Dika


From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Amin Rais, suka keonaran]
Date: Tue, 12 Oct 1999 21:31:25 EDT

In a message dated 10/12/99 9:13:01 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:

  Beruntunglah kita bahwa  Amin Rais suka keonaran. Jauh sebelum orang
   berani sama Suharto, Amin Rais sudah bikin onar:"Suksesi!!", katanya.
   Hasilnya, lengser tuh Suharto, walaupun butuh waktu kira2 3 tahun.

Irwan:
Hehehe...sejak tahun 70-an udah ada tuh yg berani teriak
Soeharto supaya lengser sampai ada yg masuk buih segala:)
Soal teriak2an sih udah banyak dari dulu. AR termasuk yg
belakangan. Lagian,  lengsernya Soeharto sepengetahuan
saya bukan karena AR tuh, tapi faktor yg cukup dominan adalah
karena desakan mahasiswa dan masyarakat dari segala
daerah dan penjuru dunia termasuk tekanan dunia internasional
setelah dunia internasional melihat bahwa gerakan menuntut
mundurnya Soeharto tampaknya sudah menasional.


   Saya suka jika Amin Rais terus bikin 'onar'. Terhadap siapapun
   presidennya, termasuk Megawati.

Nah, kalau ini memang harus begitu. Siapa pun presidennya
AR harus berani terus bikin 'onar'. Hanya saja, seperti dalam
tulisan terdahulu saya menyangsikan AR "berani" bikin
onar ke GD bila nantinya presiden terpilih adalah GD.
Bisa ramai nanti dunia persilatan bila AR berani bikin "onar"
ke GD.ciiit.:)

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Tanggapan atas komentar KKG (was: Re: [cakit peut])

1999-10-14 Terurut Topik Faransyah Jaya

hehehehe..
next time deh.kalo ada kesempatan ketemu langsung.
kita bisa diskusi langsung.
kalo perlu dilibrary. jadi enak langsung saya kasih liat bukunnya.

dengan saya hanya point out bukunya apa. menurut saya useless.
terus terang saya sangat sibuk dengan sekolah.
jadi nggak sempet nulis analisa plus theory dibelakangnya.

bagaimana kalo seminar permias mendatang kita janjian untuk diskusi ?

mungkin rekan2 yang lain dapat berpartisipasi juga ?

faran
--

On Thu, 14 Oct 1999 08:47:25   Irwan Ariston Napitupulu wrote:
In a message dated 10/13/99 1:15:53 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:

 hehehe..
  samaaa ... saya juga udah pada di box..
  males bongkarnya..
  dilibrary apa lagi..
  sampe 10 lantai

Bung Faran, anda ini aneh. Anda sendiri yg kemarin2
mengatakan bahwa apa yg anda katakan adalah sesuai
dengan teori bahwa tidak peduli pada level berapa pun, asal
suatu mata uang stabil maka bisa diterima.
Sementara saya katakan pada anda bahwa saya belum pernah
membaca teori yg bunyinya seperti itu. Saya minta anda
memberikan referensi dari ucapan anda yg anda katakan
banyak termuat dibuku2 itu, satu buku saja dan sebutkan halaman
yg memuat teori tersebut. Tapi apa respon anda? Anda jawab
seperti di atas.
Sementara pada posting sebelumnya saya memberikan satu
pertanyaan situasi pada anda yg untuk menjawabnya tidak perlu
cari2 dibuku teori, tapi cukup menggunakan nalar anda.

Apakah ekonomi Jepang tidak akan bermasalah bila
saat ini dibuat Yen stabil di Y10 (sepuluh yen) per dolarnya.
Apakah ekonomi Jepang tidak akan bermasalah bila saat ini
dibuat Yen stabil di Y300 (tigaratus yen) per dolarnya.
Apakah ekonomi Indonesia tidak akan bermasalah bila saat ini
dibuat Rupiah stabil di Rp100 (seratus rupiah) per dolarnya.
Apakah ekonomi Indonsia tidak akan bermasalah bila saat ini
dibuat Rupiah stabil di Rp200,000 (dua ratus ribu rupiah) per dolarnya.

Kenapa anda tidak berani menjawab pertanyaan saya tersebut?
Apakah karena anda kini menyadari bahwa bila Yen saat ini
stabil di 10 yen per dolarnya anda bermasalah untuk ekonomi Jepang?

Tidak butuh teori yg hebat2 untuk mencoba menjawab pertanyaan2
di atas yg saya sengaja lemparkan dalam bentuk ekstrim untuk
melihat kembali "teori" yg anda katakan bahwa ==tidak peduli
diberapapun nilai tukar, asal stabil maka akan bisa diterima/tidak
bermasalah== adalah sangat tidak bisa diterima kebenarannya
alias SALAH!

Kalau anda bertanggung jawab dengan pernyataan yg sudah anda
lontarkan, bahkan sampai menyebut2 atas nama "teori", adalah
sudah menjadi tugas anda untuk mensupport teori yg anda ungkapkan
tersebut dengan memberikan referensinya.
Ini kalau kita mau diskusi secara sehat.
Saya sendiri dari awal diskusi tidak mengatasnamakan teori,
tidak juga mengagung2kan teori, tidak juga dalam analisa2 saya
menggunakan kata2 "menurut teori", karena memang analisa2 saya
tersebut adalah gabungan antara teori dengan kondisi dilapangan.
Saya cenderung mengajak rekan2 disini menggunakan nalar yg
ada karena saya tahu anggota milis ini punya latar pendidikan yg
bisa beragam, karenanya dalam menulis saya mencoba menggunakan
bahasa sederhana yg mudah2an bisa diterima/ditangkap.

(Perhatikan, bagaimana anda dalam satu posting coba2 pakai
istilah2 ekonomi seperti FIFO/LIFO tapi ternyata anda salah
dalam menerapkan pengertian dari FIFO/LIFO itu sendiri)

Saya memang bukan theory minded tapi juga bukan anti theory.
Hal ini karena saya sadari ketika berhubungan dengan masalah
ilmu sosial seperti ekonomi, maka akan banyak kondisi2 yg
perlu diperhatikan bila kita ingin menerapkan suatu teori.

Rekan2 di milis sekarang semakin tahu, siapa sebenarnya
di milis ini yg asbun, siapa sebenarnya yg "hanya segitu saja",
siapa sebenarnya yg "tidak berdasarkan teori", siapa sebenarnya
yang "tidak mau mendengarkan orang lain".

Saya masih memberikan kesempatan pada anda untuk membuktikan
bahwa apa yg anda ucapkan sebelumnya bahwa "pada level berapapun
nilai tukar suatu mata uang asalkan stabil maka tidak akan bermasalah"
adalah memang benar ada landasan teorinya dengan cara memberikan
referensi (satu saja) nama buku dan halaman yg memuat hal tersebut.

Semoga diskusi di milis ini bisa lebih berbobot dan tidak asbun.

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Tommy Soeharto dan Ricardo Gelael Divonis Bebas

1999-10-14 Terurut Topik Faransyah Jaya

menurut saya memang tidak bisa dalam beberapa bulan sistem hukum kita dibenahi.

mudah2an setelah pemerintahan reformasi terbentuk, sistem kita yang bobrok dapat 
diupgrade ke Y2K-Reform system

faran
--

On Thu, 14 Oct 1999 07:21:27   Yohanes Sulaiman wrote:
...tidak cukup bukti untuk menyatakan putra mantan Presiden Soeharto
tersebut melakukan tindak pidana korupsi.
...
Dalam amar putusan majelis hakim itu dinyatakan, dengan adanya
putusan
bebas bagi kedua terdakwa, maka nama baik kedua terdakwa
harus
direhabilitasi.*

--
Kenyataan yang sangat menyedihkan. Apakah hukum di Indonesia bisa
terpuruk lebih rendah lagi? Siapapun pemerintah Indonesia yang baru,
saya rasa prioritas pertama adalah mereformasi lembaga hukum. Tanpa
hukum yang baik, tak akan ada keberesan. MPRlah yang harus
menyetujui para hakim dan kita juga perlu meningkatkan mutu
hakim-hakim di Indonesia. Wibawa hukum sudah sangat perlu diperbaiki.





Kamis, 14 Oktober 1999, 18:51 WIB

Tommy Soeharto dan Ricardo Gelael
Divonis Bebas
Jakarta, Antara
Dua terdakwa dalam kasus dugaan korupsi ruislag gedung Bulog dengan
pertokoan Goro di Kelapa Gading, Jakarta Timur, yakni Tommy Soeharto
dan Ricardo Gelael, dibebaskan dari tuduhan karena tidak ditemukan
bukti-bukti kuat keterlibatan mereka.

Dalam sidang terpisah di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan, Kamis, yang
berjalan secara maraton sejak pukul 10:00 WIB hingga pukul 17:45 WIB,
majelis hakim yang diketuai R Soenarto SH, berpendapat, tidak cukup bukti
untuk menyatakan putra mantan Presiden Soeharto tersebut melakukan
tindak pidana korupsi.

Dinyatakan, dalam kasus ruislag Bulog itu, yang
terjadi adalah
hubungan hukum keperdataan, dimana baik Tommy maupun
Ricardo Gelael
melakukan kegiatan bisnis untuk kepentingan perseroan.

Demikian juga
majelis hakim yang mengadili Ricardo Gelael, dalam
amar putusannya
menyatakan bahwa terdakwa tidak terbukti terlibat melakukan
tindak pidana korupsi dalam kasus ruislag gedung Bulog dengan Goro
tersebut.

Terhadap putusan majelis hakim tersebut, baik jaksa penuntut
umum dalam
perkara Tommy Soeharto, yakni Fachmi SH, maupun jaksa penuntut umum
dalam perkara Ricardo Gelael, yakni D Munthe SH, menyatakan mengajukan
kasasi.

Alasan keduanya yaitu dalam kasus itu telah terjadi penyelewengan
penggunaan
keuangan negara karena PT Goro Batara Sakti --dimana Tommy selaku Komisaris
Utama punya saham 80 persen dan Ricardo Gelael selaku Direktur Utama punya
saham 20 persen-- seharusnya mengeluarkan dana untuk pembebasan lahan.


Kenyataannya, justru yang membayar seluruh dana pembebasan lahan di
Marunda sebagai ganti komplek pertokoan Goro di Kelapa Gading adalah
pihak Bulog, bukan pihak PT Goro Batara Sakti yang mendapat lahan dari
Bulog.

Majelis hakim menyatakan, dari 35 saksi yang diperiksa tidak

satupun yang menyebut adanya kerugian negara bahkan dari Kepala
Bulog
sendiri, Rahardi Ramelan.

Dalam amar putusan majelis hakim itu
dinyatakan, dengan adanya
putusan bebas bagi kedua terdakwa, maka nama
baik kedua terdakwa
harus direhabilitasi.*



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Tolak laporan pertanggung jawaban Habibie.

1999-10-14 Terurut Topik Faransyah Jaya

Menurut saya, bukan amien rais saja yang perlu bikin "onar" semua anggota MPR perlu 
ber"onar"

tapi jangan yang dijalanan itu..
kesian rakyat yang disekitarnya !

faran
--

On Thu, 14 Oct 1999 09:01:38   Irwan Ariston Napitupulu wrote:
Mudah2an laporan pertangung jawaban Habibie ditolak.
Ini sepenuhnya harapan saya. Hal ini karena saya
melihat dan merasa selama satu tahun lebih kondisi
negara kita tetap parah.  KKN tetap tumbuh subur,
bahkan mungkin makin parah (lebih edan), kasus Soeharto
malah diberhentikan.  Padahal TAP MPR yg lalu
antara lain menyinggung masalah KKN dan kasus Soeharto.

Karenanya saya tidak melihat alasan satu pun untuk
bisa menerima laporan pertanggung jawaban Habibie.
Saya juga tidak setuju dengan istilah
"menerima dengan catatan" (emangnya si boy, punya
catatan segala hehehehe).
Masih lebih baik bila diterima atau tidaknya diberikan
bersarkan poin-poin tertentu.
Misalkan untuk
pertanggung jawaban kasus KKN, ditolak.
pertanggung jawaban kasus Soeharto, ditolak.
pertanggung jawaban bla...bla...bla.dst

Sekarang kita tunggu, apakah Amien Rais sanggung
bikin "onar" seperti dugaan2 kita sebelumnya?
Saya mengharapkan AR mampu bikin "onar"
karena saat ini bisa dibilang awalnya untuk memperkirakan
seperti apa nanti sepak terjangnya AR dalam posisinya
sebagai ketua MPR.

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Tanggapan atas komentar KKG (was: Re: [cakit peut])

1999-10-14 Terurut Topik Faransyah Jaya

hehehehe..
lagian saya juga emang nggak mau mengelabui.
ngapain juga lagi..
saya kan cuman ngasih pendapat dan ide dasar dari ilmu yang saya terima.

kalo nggak sependapat sih nggak masalah..

mana mungkin didunia ini semua orang setuju dengan satu ide.

dengan banyaknya perbedaan membuat dunia maju.

faran
--

On Thu, 14 Oct 1999 15:14:05   Alexander Hutapea wrote:


Wah bang Irwan, masa saya dibilang dikelabui sih ;)

Saya tidak merespon (reply) balik e-mail yg itu, karena saya berpikiran
ngak ada gunanya diskusi lagi ttg topik itu. Saya ngak sependapat "pada
level berapa pun suatu nilai tukar mata uang, asalkan stabil maka tidak
bermasalah" Dan nampaknya Faransyah Jaya tetap berkeras dgn teori tsb.
Dan bung Faransyah juga berpendapat walaupun $ vs Rp. besarnya unlimited
tetapi stabil, NPV akan tetap positip. Kan ini ngak bener banget (menurut
saya). Jadi saya mengambil keputusan, mundur sajalah. :)

Begitu penjelasan dari saya.

salam,
Alex



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Will there be a tomorrow?

1999-10-14 Terurut Topik Faransyah Jaya

hehehehe...
jadi nih maju jadi presiden ?
ato jadi wakil presiden ?

faran
--

On Thu, 14 Oct 1999 17:52:25   Dede Rukli wrote:
The story is very touchy Thank you for sending it.now i
know what i have to do is better now or never huh.:-)

Fiana.



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Megawati in secret deal with Golkar

1999-10-14 Terurut Topik Faransyah Jaya

Wah...
kalo beneran bisa2 dollar jadi 2500 lagi nih...

faran
--

On Thu, 14 Oct 1999 17:01:24   Jeffrey Anjasmara wrote:
Megawati in secret deal with Golkar over power carve-up

By LINDSAY MURDOCH, Herald Correspondent in Jakarta

Indonesia's opposition leader, Ms Megawati Sukarnoputri, has struck a secret
deal to secure the presidency that would split the Golkar party of the
floundering incumbent, Dr B.J. Habibie.

Under the deal Golkar's chairman, Mr Akbar Tandjung, would serve as Ms
Megawati's vice-president with a "full mandate to run everything" in return
for supporting her presidential bid next week.

A source close to Ms Megawati yesterday confirmed the deal had been struck
two weeks ago at a meeting at which more than 75 Golkar MPs promised in
signed statements they were prepared to desert Dr Habibie at the last
minute.

Ms Megawati's presidency would be largely symbolic, with immense power
remaining with Golkar, the party that backed the disgraced former president
Soeharto for 32 years.

Golkar this week re-endorsed Dr Habibie as its candidate when the 700-seat
People's Consultative Assembly, or MPR, meets next Wednesday to choose the
next president.

But party delegates also gave Mr Tandjung or other members of Golkar's board
the authority to dump the unpopular Dr Habibie and nominate another
candidate if the MPR votes to reject an accountability speech he was due to
make last night. The speech will be debated by MPs today and tomorrow.

Ms Megawati's party, which won the June parliamentary election, and the
party of the third presidential contender, Mr Abdurrahman Wahid, have
already said they expect to reject the speech, the last hurdle in Dr
Habibie's faltering re-election bid.

Dr Habibie's credibility has been badly damaged by a banking scandal, East
Timor, and failure to prosecute Soeharto over graft during his 32-year rule.

(A Jakarta court yesterday also acquitted Soeharto's youngest son, "Tommy"
Mandala Putra, of all charges in a corruption trial relating to a land
deal.)

Dr Habibie's speech was expected to highlight economic achievements during
his 512 days as President, including success in boosting the rupiah's
exchange rate, bringing down inflation and interest rates, opening rice
procurement, passing a banking law and scrapping some monopolies.

Mr Tandjung, 54, is an experienced political operator, having served for 10
years in successive Soeharto cabinets.

A recent convert to democratisation and one of the key reformists in Golkar,
Mr Tandjung was last week elected to the powerful post of parliamentary
speaker.

Analysts say many Golkar MPs might back a Megawati-Tandjung ticket rather
than risk losing power altogether. But they add Dr Habibie's ability to
attract votes should not be underestimated, as he is believed to have access
to millions of dollars to bribe MPs.

Dr Habibie has already nominated as his running mate the head of the armed
forces, General Wiranto, who controls a crucial 38 military-appointed seats.

General Wiranto would be deeply unhappy about Ms Megawati winning the
presidency without a political role for the armed forces leadership.

Yesterday demonstrators demanding Dr Habibie step down clashed with security
forces near parliament.

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Tanggapan atas komentar KKG (was: Re: [cakit peut])

1999-10-15 Terurut Topik Faransyah Jaya

heheheh...
saya sih udah dari dulu ngetawain analisa anda bung irwan. saya coba jelasin pake 
analisa saya.
mentok2nya nanya bukunya yang mana.
hhehehehe..
selamat beranalisa..


faran
--

On Fri, 15 Oct 1999 02:15:50   Irwan Ariston Napitupulu wrote:
In a message dated 10/14/99 5:31:50 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:

 Wah bang Irwan, masa saya dibilang dikelabui sih ;)

  Saya tidak merespon (reply) balik e-mail yg itu, karena saya berpikiran
  ngak ada gunanya diskusi lagi ttg topik itu. Saya ngak sependapat "pada
  level berapa pun suatu nilai tukar mata uang, asalkan stabil maka tidak
  bermasalah" Dan nampaknya Faransyah Jaya tetap berkeras dgn teori tsb.
  Dan bung Faransyah juga berpendapat walaupun $ vs Rp. besarnya unlimited
  tetapi stabil, NPV akan tetap positip. Kan ini ngak bener banget (menurut
  saya). Jadi saya mengambil keputusan, mundur sajalah. :)

  Begitu penjelasan dari saya.

  salam,
  Alex


Hehehehebener juga ya bung Alex:)
Jangan2 netters lainnya disini banyak yg punya pikiran seperti
anda, sudah bisa melihat letak ketidakbenaran teori yg disampaikan
oleh Faran. Gue denger2, malah ada yg sampai tertawa membaca
teorinya Faran (gue ngga mengada2, tapi ini fakta yg gue denger
dari seorang rekan).  Wah, dari pada nanti gue malah ikut ditertawain
karena ngeladenin hal2 yg ngga perlu ngeladenin, mending mundur
juga ah. Toh ternyata banyak rekan2 disini sebenarnya yg sudah
tahu dan ngga akan tertipu walau pake embel2 "menurut teori":)

Udah ah, gue juga mau hemat tenaga untuk topik2 lain yg lebih
menarik:)

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Tanggapan atas komentar KKG (was: Re: [cakit peut])

1999-10-15 Terurut Topik Faransyah Jaya

hehehehehe..

kan saya makin ketawa...

faran
--

On Fri, 15 Oct 1999 04:29:59   Irwan Ariston Napitupulu wrote:
In a message dated 10/15/99 2:54:12 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:

 Saya juga melihat ketidak-benaran argumen anda tuh, tepatnya kebenaran yg
  tidak mutlak. Teori anda tentang berbagai currency cuman teori umum. Anda
  sendiri bilang bidang sosial tidak ada yang pasti.

Irwan:
Ada salah pengertiandisini. Saya tidak pernah mengatakan bahwa
saya punya suatu teori atas pergerakan currency. Saya pun tidak
pernah mengatakan bahwa apa yg saya katakan dalam analisa2
pergerakan currency adalah berdasarkan teori tertentu.
Analisa2 yg saya lakukan cenderung menggunakan analisa logika
yg didukung dengan data2 lapangan. Silahkan lihat kembali
pemaparan saya tentang asal muasal angka 5000 yg saya berikan.
Lihat juga alasan2 saya dalam memprediksi trend berdasarkan
apa yg pernah terjadi sebelumnya.
Walau demikian, saya bisa memaklumi bahwa analisa2 saya
mengenai pergerakan saham dan indeks bisa jadi adalah suatu
yg baru buat beberapa rekan sehingga masih sulit untuk bisa
diterima. Bahkan, ketika dulu saya memberikan analisa2 grafik
untuk mengantisipasi suatu pergerakan mata uang atau pun
indeks dan harga saham, beberapa anggota di milis tersebut
sempat sulit menerima. Mereka berpikir bagaimana mungkin
suatu nilai tukar atau pun harga saham bisa ditentukan/diprediksi
hanya dari melihat grafiknya. Tapi, sejalan dengan waktu
akhirnya banyak sekarang yg menggunakan grafik untuk
dijadikan acuan kapan saat masuk kapan saat keluar
dalam trading currency atau pun saham.


  Nyatanya anda tidak mampu memprediksi dengan baik kejadian rupiah yg anjlok
  sampai menembus 15,000. Saya masih ingat yang itu. Kalau model
menebak-nebak
  sih bukan kerjaan sulit. Maaf saja ini bukannya memandang rendah anda.
  Nyatanya analisis KKG (yg kadung didaulat ahli ekonomi) saja tidak ada yang
  menyenggol kebenaran sama sekali. Bahkan sampai sekarangpun.

Irwan:
Dalam salah satu posting saya beberapa hari yg lalu, saya
dengan terbuka menyatakan bahwa saya dulu pernah salah
dalam memperkirakan penurunan rupiah. Kemudian saya coba
lihat kembali, kenapa dulu saya salah. Akhirnya saya menyadari
karena saat itu rupiah baru dilepas dari managed floating menjadi
free floating, grafik belum terbentuk. Menjadi kurang tepat bila
saat itu menggunakan grafik. Walau demikian, pada bulan
Desember 1997 (minggu ketiga kalau tidak salah ingat),
saya sempat mencium adanya ketidakberesan
pada pergerakan rupiah. Silahkan lihat kembali arsip di milis
ini atau pun apakabar@. Saya waktu itu mengatakan bahwa
tampaknya ada suatu gerakan dari orang yg menguasai informasi.
Orang tersebut bisa saja berasal dari orang2 yg dekat dengan
lingkaran kekuasaan (pejabat2 atau pun menteri2) yg mungkin
dengan tujuan menyelamatkan aset pribadi dari rupiah ke dolar.
Sekitar seminggu kemudian, hal ini menjadi ramai. Bahkan
menkeu saat itu sampai perlu mengeluarkan pernyataan akan
menyelediki apakah benar ada para pejabat pemerintah yg bermain
dolar. Seorang wapemred majalah nasional termuka sampai
menghubungi saya lewat japri karena tertarik dengan apa yg
saya tulis. Dia meminta saya untuk membuat tulisan2.
Sayangnya saat itu kondisi saya kurang memungkinkan.

Bagi saya adalah bukan bidang keahlian KKG untuk
memperkirakan pergerakan rupiah secara teknis. Dia punya
pengetahuan untuk menganalisa secara fundamental, tapi
kurang dalam hal pengalaman menganalisa secara teknis.
Hendaknya ini bisa dimaklumi terlebih dahulu.
Banyak orang saat itu yg mempunyai kemampuan jauh
di atas saya dalam melakukan analisa grafik. Hanya saja
bedanya, saya suka menulis secara terbuka (berhubung
amatiran) mereka cenderung menulis untuk nasabah/klien
nya mengingat profesionalisme pekerjaan mereka.

Sementara pendapat analis2 ekonomi yg sering anda baca
di media cetak/online nasional, sepengetahuan saya adalah
bukan bidang mereka dalam membuat analisa2 teknis
atas pergerakan suatu mata uang.
Pengecualian untuk Theo Toemion yg memang profesinya
adalah sebagai pengamat sekaligus consultant dalam masalah
pergerakan mata uang (rupiah).
Yang membedakan saya dengan Theo adalah dia mungkin
punya posisi long or short di rupiah, sementara saya
tidak memiliki posisi apa pun selain pegang dolar
untuk kebutuhan hidup disini...hehehehehe:)

  Satu hal dari yg di atas, apa yg anda sebutkan bisa salah bisa betul.

Irwan:
Seperti yg saya katakan, tidak ada seorang pun analis yg
bisa memberikan jaminan 100% terhadap pergerakan satu
mata uang. Siapa pun itu orangnya, tanpa terkecuali seorang
Soros sekali pun. Hal ini hendaknya disadari terlebih dahulu
dari awalnya. Analisa yg saya berikan adalah berdasarkan
trend yg sempat saya indikasikan. Jelas, bisa benar dan bisa
salah.  Saya pun di milis rupiah atau saham sering kali
juga mengingatkan bahwa resiko untuk rugi selalu terbuka
bagi para trader yg jual/beli mata uang atau pun saham.

Analisa saya di detik.com itu pun awalnya hanya untuk 

Fwd: Diskusi nilai tukar rupiah

1999-10-15 Terurut Topik Faransyah Jaya

--
untuk memuaskan irwan.
kebetulan ada yang fwd email anda ke milis dc
dan ini tanggapan beberapa rekan dc yang kebetulan kuliah master juga dan beberapa 
sudah kerja di bagian investment analysis.

selamat menikmati..

faran
- Forwarded Message -
From: "Janson Nasrial" [EMAIL PROTECTED]

Just untuk klarifikasi diskusi ekonomi yang sudah sudah, perasaan saya ngga
pernah menyinggung kalau Megawati menjadi presiden, ekonomi bakalan membaik.
Saya berani menjamin kalau kwik kwian Gie pun ngga bisa pula menjamin rupiah
bakal menguat kalau Megawati menjadi presiden. Mungkin ada reaksi positif
sebentar dari investor lokal maupun asing kalaupun dia menjadi presiden.
Pertanyaannya adalah apakah dia dari dulu mempunyai konsep yang jelas
mengenai agenda ekonominya. Kalaupun ada, konsep ekonomi yang dia punya pun
juga rada vague, A Fair Trade? instead of Free Trade, yang justru membuat
industri lebih kompetitif. Apakah dengan dia menjadi presiden, faktor
fundamental makroekonomi bakalan membaik? apakah government spendingnya
bakalan membaik?, apakah trade deficit bakalan membaik? apakah corporate
governancenya bakalan dijamin membaik?, Apakah program rekapitalisasi
perbankan bakalan membaik? belum tentu toh. Kesemuanya kan tergantung kepada
program ekonominya, dan apakah benar benar di implementasikan atau tidak.

Siapapun yang bakal menjadi presiden, kalau dia friendly terhadap market,
ngga bakalan menjadi masalah. Yang jelas tulisan dibawah, analisa ekonominya
(penulis mengaku sebagai analis??) lebih mengarah ke faktor politik,
maksudnya lebih mengacu ke figure Megawati itu sendiri tanpa
mempertimbangkan faktor lain.

-Janson-


From: "Mohammad Rosadi" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [bincang] Re: [bincang] Re: [bincang] Fwd: Re: Diskusi nilai
tukar rupiah
Date: Thu, 14 Oct 1999 09:33:58 PDT

Ente bener ran...,

Nggak logis banget tuh..., terlalu mengada-ada lah...

Tapi ya nggak papa deh..namanya juga kita sama-sama belajar...saling
mengoreksi kalo salah. Tapi yang ogut kagak tahan..kok bisa-bisanya ya si
empunya tulisan ttg ekonomi dibawah ini ngaku-ngaku sebagai analis
segala., nggak salah tuh...:-)

Ini cuma pendapat saya loh

Wassalam,
Adi





From: "Faransyah Jaya" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [bincang] Re: [bincang] Fwd: Re: Diskusi nilai tukar rupiah
Date: Thu, 14 Oct 1999 08:43:45 PDT

hehehe
menurut saya malah tidak logis sama sekali !

menurut saya lho...

faran


From: Okki Soebagio [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]

Untuk Janson yang kemaren sempet diskusi mengenai kenapa kalau
Megawati jadi presiden, ekonomi kita bisa tambah kuat, berikut ulasan
 tambahan dari bung Irwan.  Sangat menarik dan menurut saya logis
 sekali.

Untuk yang lain, silahkan dimari...

Salam,
[EMAIL PROTECTED]
On 10/13/99, 2:49:01 PM, Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
wrote regarding Re: Diskusi nilai tukar rupiah:


  In a message dated 10/13/99 12:36:10 AM Eastern Daylight Time,
  [EMAIL PROTECTED] writes:

   Kita nggak bisa bilang hanya pengusaha besar yang kebakaran jenggot
dgn
jatuhnya
nilai rupiah, semua orang yang mengeluarkan uang, pada hakekatnya
membayar
juga komponen
US dollar dalam semua yang ia beli.
  
Bayar listrik, telepon, beli susu kaleng, naik taksi-bajaj, bahkan
bayar
sogokan pada polantas sekalipun.
Kita hidup di Indonesia dari makanan/pakaian yang mengandung US
dollar!
  
OK, itu semua saya mengerti. But, yang saya nggak juga mengerti, apa
yang
menyebabkan
para investor berharap banyak pada kemenangan Megawati sbg presiden
(di
koran lokal, kemarin dan hari ini)

  Irwan:
  Baguslah kalau kini sudah bisa dimengerti apa yg saya paparkan
  pada posting lalu. Semoga rekan2 yg tadinya belum menyadari
  kini bisa lebih menyadarinya.

  Apa yang menyebabkan para investor berharap banyak pada kemenangan
  Megawati sebagai presiden?

  Seharusnya pertanyaan tersebut langsung ditujukan ke para investor
baik DN
  dan LN. Saya sebagai analis hanya bisa mengira2 kenapa mereka lebih
memilih
  Megawati ketimbang capres lainnya. Berikut ini yg bisa saya tangkap:

  1.Capres pemenang pemilu, capres yg paling banyak didukung oleh
rakyat.
 Para investor dan juga masyarakat sudah kadung menganggap pemilu
kemarin
 adalah pemilu untuk memilih presiden. Itulah sebabnya kenapa kita
lihat
  banyak
 partai yg menjual capresnya selama kampanye pemilu lalu. Pemilu
lalu pun
 dilaksanakan karena masyarakat sudah tidak percaya lagi terhadap
Presiden
 Soeharto waktu itu. Bahkan juga walau sudah diganti oleh wakilnya,
  Habibie,
 masyarakat tetap tidak percaya. Padahal kalau kita bicara
konstitusi, maka
 seharusnya Habibie berhak untuk menyelesaikan tugas kepresidenannya
sampai
 tahun 2003. Ternyata masyarakat tidak bersedia dan meminta segera
diadakan
 pemilu. Secara semangat reformasi, sebenarnya Megawati sudah sah
menjad

Re: Fwd: Diskusi nilai tukar rupiah

1999-10-15 Terurut Topik Faransyah Jaya

cuman kepikiran aja.
definisi analisis itu apa sih ?

punya seri 7,
ato apa gituh.. ?

just curious question.

faran
--

On Fri, 15 Oct 1999 14:51:40   Helson Siagian wrote:
Sepengetahuan saya, Irwan memang seorang analis stock market dan money
market (sekedar untuk menjawab pertanyaan dalam kurung dari Jason yang
di"fwd" oleh Faran di [EMAIL PROTECTED]).


Helson SIAGIAN


On Fri, 15 Oct 1999, Faransyah Jaya wrote:

 --
 untuk memuaskan irwan.
 kebetulan ada yang fwd email anda ke milis dc
 dan ini tanggapan beberapa rekan dc yang kebetulan kuliah master juga dan beberapa 
sudah kerja di bagian investment analysis.

 selamat menikmati..

 faran
 - Forwarded Message -
 From: "Janson Nasrial" [EMAIL PROTECTED]

 Just untuk klarifikasi diskusi ekonomi yang sudah sudah, perasaan saya ngga
 pernah menyinggung kalau Megawati menjadi presiden, ekonomi bakalan membaik.
 Saya berani menjamin kalau kwik kwian Gie pun ngga bisa pula menjamin rupiah
 bakal menguat kalau Megawati menjadi presiden. Mungkin ada reaksi positif
 sebentar dari investor lokal maupun asing kalaupun dia menjadi presiden.
 Pertanyaannya adalah apakah dia dari dulu mempunyai konsep yang jelas
 mengenai agenda ekonominya. Kalaupun ada, konsep ekonomi yang dia punya pun
 juga rada vague, A Fair Trade? instead of Free Trade, yang justru membuat
 industri lebih kompetitif. Apakah dengan dia menjadi presiden, faktor
 fundamental makroekonomi bakalan membaik? apakah government spendingnya
 bakalan membaik?, apakah trade deficit bakalan membaik? apakah corporate
 governancenya bakalan dijamin membaik?, Apakah program rekapitalisasi
 perbankan bakalan membaik? belum tentu toh. Kesemuanya kan tergantung kepada
 program ekonominya, dan apakah benar benar di implementasikan atau tidak.

 Siapapun yang bakal menjadi presiden, kalau dia friendly terhadap market,
 ngga bakalan menjadi masalah. Yang jelas tulisan dibawah, analisa ekonominya
 (penulis mengaku sebagai analis??) lebih mengarah ke faktor politik,
 maksudnya lebih mengacu ke figure Megawati itu sendiri tanpa
 mempertimbangkan faktor lain.

 -Janson-


 From: "Mohammad Rosadi" [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [bincang] Re: [bincang] Re: [bincang] Fwd: Re: Diskusi nilai
 tukar rupiah
 Date: Thu, 14 Oct 1999 09:33:58 PDT
 
 Ente bener ran...,
 
 Nggak logis banget tuh..., terlalu mengada-ada lah...
 
 Tapi ya nggak papa deh..namanya juga kita sama-sama belajar...saling
 mengoreksi kalo salah. Tapi yang ogut kagak tahan..kok bisa-bisanya ya si
 empunya tulisan ttg ekonomi dibawah ini ngaku-ngaku sebagai analis
 segala., nggak salah tuh...:-)
 
 Ini cuma pendapat saya loh
 
 Wassalam,
 Adi
 
 
 
 
 
 From: "Faransyah Jaya" [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [bincang] Re: [bincang] Fwd: Re: Diskusi nilai tukar rupiah
 Date: Thu, 14 Oct 1999 08:43:45 PDT
 
 hehehe
 menurut saya malah tidak logis sama sekali !
 
 menurut saya lho...
 
 faran
 
 
 From: Okki Soebagio [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 
 Untuk Janson yang kemaren sempet diskusi mengenai kenapa kalau
 Megawati jadi presiden, ekonomi kita bisa tambah kuat, berikut ulasan
  tambahan dari bung Irwan.  Sangat menarik dan menurut saya logis
  sekali.
 
 Untuk yang lain, silahkan dimari...
 
 Salam,
 [EMAIL PROTECTED]
 On 10/13/99, 2:49:01 PM, Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
 wrote regarding Re: Diskusi nilai tukar rupiah:
 
 
   In a message dated 10/13/99 12:36:10 AM Eastern Daylight Time,
   [EMAIL PROTECTED] writes:
 
Kita nggak bisa bilang hanya pengusaha besar yang kebakaran jenggot
 dgn
 jatuhnya
 nilai rupiah, semua orang yang mengeluarkan uang, pada hakekatnya
 membayar
 juga komponen
 US dollar dalam semua yang ia beli.
   
 Bayar listrik, telepon, beli susu kaleng, naik taksi-bajaj, bahkan
 bayar
 sogokan pada polantas sekalipun.
 Kita hidup di Indonesia dari makanan/pakaian yang mengandung US
 dollar!
   
 OK, itu semua saya mengerti. But, yang saya nggak juga mengerti, apa
 yang
 menyebabkan
 para investor berharap banyak pada kemenangan Megawati sbg presiden
 (di
 koran lokal, kemarin dan hari ini)
 
   Irwan:
   Baguslah kalau kini sudah bisa dimengerti apa yg saya paparkan
   pada posting lalu. Semoga rekan2 yg tadinya belum menyadari
   kini bisa lebih menyadarinya.
 
   Apa yang menyebabkan para investor berharap banyak pada kemenangan
   Megawati sebagai presiden?
 
   Seharusnya pertanyaan tersebut langsung ditujukan ke para investor
 baik DN
   dan LN. Saya sebagai analis hanya bisa mengira2 kenapa mereka lebih
 memilih
   Megawati ketimbang capres lainnya. Berikut ini yg bisa saya tangkap:
 
   1.Capres pemenang pemilu, capres yg paling banyak didukung oleh
 rakyat.
  Para investor dan juga masyarakat sudah kadung menganggap pemilu
 kemarin
  adalah pemilu untuk memilih presiden. Itulah sebabnya kenapa kita
 lihat
   banyak

Re: Fwd: Diskusi nilai tukar rupiah

1999-10-16 Terurut Topik Faransyah Jaya

??
lho analisis ato analyst kan orangnya ?

hubungan dengan kamus bahasa indonesia apa juga,

faran
--

On Fri, 15 Oct 1999 16:31:44   Helson Siagian wrote:
Saya nggak nyebut kata "analisis". Mungkin di kamus bahasa Indonesia ada.


On Fri, 15 Oct 1999, Faransyah Jaya wrote:

 cuman kepikiran aja.
 definisi analisis itu apa sih ?

 punya seri 7,
 ato apa gituh.. ?

 just curious question.

 faran
 --

 On Fri, 15 Oct 1999 14:51:40   Helson Siagian wrote:
 Sepengetahuan saya, Irwan memang seorang analis stock market dan money
 market (sekedar untuk menjawab pertanyaan dalam kurung dari Jason yang
 di"fwd" oleh Faran di [EMAIL PROTECTED]).
 
 
 Helson SIAGIAN
 
 
 On Fri, 15 Oct 1999, Faransyah Jaya wrote:
 
  --
  untuk memuaskan irwan.
  kebetulan ada yang fwd email anda ke milis dc
  dan ini tanggapan beberapa rekan dc yang kebetulan kuliah master juga dan 
beberapa sudah kerja di bagian investment analysis.
 
  selamat menikmati..
 
  faran
  - Forwarded Message -
  From: "Janson Nasrial" [EMAIL PROTECTED]
 
  Just untuk klarifikasi diskusi ekonomi yang sudah sudah, perasaan saya ngga
  pernah menyinggung kalau Megawati menjadi presiden, ekonomi bakalan membaik.
  Saya berani menjamin kalau kwik kwian Gie pun ngga bisa pula menjamin rupiah
  bakal menguat kalau Megawati menjadi presiden. Mungkin ada reaksi positif
  sebentar dari investor lokal maupun asing kalaupun dia menjadi presiden.
  Pertanyaannya adalah apakah dia dari dulu mempunyai konsep yang jelas
  mengenai agenda ekonominya. Kalaupun ada, konsep ekonomi yang dia punya pun
  juga rada vague, A Fair Trade? instead of Free Trade, yang justru membuat
  industri lebih kompetitif. Apakah dengan dia menjadi presiden, faktor
  fundamental makroekonomi bakalan membaik? apakah government spendingnya
  bakalan membaik?, apakah trade deficit bakalan membaik? apakah corporate
  governancenya bakalan dijamin membaik?, Apakah program rekapitalisasi
  perbankan bakalan membaik? belum tentu toh. Kesemuanya kan tergantung kepada
  program ekonominya, dan apakah benar benar di implementasikan atau tidak.
 
  Siapapun yang bakal menjadi presiden, kalau dia friendly terhadap market,
  ngga bakalan menjadi masalah. Yang jelas tulisan dibawah, analisa ekonominya
  (penulis mengaku sebagai analis??) lebih mengarah ke faktor politik,
  maksudnya lebih mengacu ke figure Megawati itu sendiri tanpa
  mempertimbangkan faktor lain.
 
  -Janson-
 
 
  From: "Mohammad Rosadi" [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Re: [bincang] Re: [bincang] Re: [bincang] Fwd: Re: Diskusi nilai
  tukar rupiah
  Date: Thu, 14 Oct 1999 09:33:58 PDT
  
  Ente bener ran...,
  
  Nggak logis banget tuh..., terlalu mengada-ada lah...
  
  Tapi ya nggak papa deh..namanya juga kita sama-sama belajar...saling
  mengoreksi kalo salah. Tapi yang ogut kagak tahan..kok bisa-bisanya ya si
  empunya tulisan ttg ekonomi dibawah ini ngaku-ngaku sebagai analis
  segala., nggak salah tuh...:-)
  
  Ini cuma pendapat saya loh
  
  Wassalam,
  Adi
  
  
  
  
  
  From: "Faransyah Jaya" [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Re: [bincang] Re: [bincang] Fwd: Re: Diskusi nilai tukar rupiah
  Date: Thu, 14 Oct 1999 08:43:45 PDT
  
  hehehe
  menurut saya malah tidak logis sama sekali !
  
  menurut saya lho...
  
  faran
  
  
  From: Okki Soebagio [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  
  Untuk Janson yang kemaren sempet diskusi mengenai kenapa kalau
  Megawati jadi presiden, ekonomi kita bisa tambah kuat, berikut ulasan
   tambahan dari bung Irwan.  Sangat menarik dan menurut saya logis
   sekali.
  
  Untuk yang lain, silahkan dimari...
  
  Salam,
  [EMAIL PROTECTED]
  On 10/13/99, 2:49:01 PM, Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
  wrote regarding Re: Diskusi nilai tukar rupiah:
  
  
In a message dated 10/13/99 12:36:10 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
  
 Kita nggak bisa bilang hanya pengusaha besar yang kebakaran jenggot
  dgn
  jatuhnya
  nilai rupiah, semua orang yang mengeluarkan uang, pada hakekatnya
  membayar
  juga komponen
  US dollar dalam semua yang ia beli.

  Bayar listrik, telepon, beli susu kaleng, naik taksi-bajaj, bahkan
  bayar
  sogokan pada polantas sekalipun.
  Kita hidup di Indonesia dari makanan/pakaian yang mengandung US
  dollar!

  OK, itu semua saya mengerti. But, yang saya nggak juga mengerti, apa
  yang
  menyebabkan
  para investor berharap banyak pada kemenangan Megawati sbg presiden
  (di
  koran lokal, kemarin dan hari ini)
  
Irwan:
Baguslah kalau kini sudah bisa dimengerti apa yg saya paparkan
pada posting lalu. Semoga rekan2 yg tadinya belum menyadari
kini bisa lebih menyadarinya.
  
Apa yang menyebabkan para investor berharap banyak pada kemenangan
Megawati sebagai presiden?
  
Seharusnya pertanyaan tersebut langsung ditujukan k

(No Subject)

1999-10-16 Terurut Topik Faransyah Jaya

saya pribadi tidak mempermasalah kata "sama dengan AR"

yang saya takutkan kata "hasilnya sama dengan priode orba."

kalo AR sama dengan pak nas saat itu dan kemudian hasilnya jadinya ORBA juga..

wes.. ngeri oyy..
faran
--

On Sat, 16 Oct 1999 17:23:40   bRidWaN wrote:
Kelihatannya ada yang aneh dari Pernyataan Pak Nas.
Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada beliau,
menurut saya adalah sangat berbeda antara Pak Nas
dan Pak Amien. Yang sama hanyalah sama-sama menjadi
Ketua Majelis. Itu saja.

Selain-nya ya jelas beda ; MPR sekarang adalah hasil
Pemilu, sedangkan MPRS kala itu bukan hasil Pemilu.
Cara Pemilihan Ketua juga beda.
Permasalahannya juga beda ketika itu. Demonstrasi
juga sangat ber-beda, baik misi dan suasananya,
yang tentunya penanganannyapun berbeda.

Sebetulnya tidak layak bagi saya mengomentari
pernyataan Jenderal Besar yang terhormat, tetapi
saya ingin mengingatkan bahwa yang saya dengar
cara pemilihan anggota MPRS kala itu adalah
'main-tunjuk'.

Saya pernah berpikir ketika Pak Harto selalu
mengumandangkan kata 'Konstitusional', saya suka
bertanya apakah penunjukan Pak Harto itu adalah
Konstitusional atau bukan.

Tapi ya sudahlah, mungkin informasi yang saya
terima memang salah, mungkin tulisan2 dibuku
Sejarahlah yang betul.

Saya masih berharap agar suatu ketika para
sejarawan akan meluruskan semua informasi
mengenai masalah disekitar pergantian Pimpinan
Nasional kala itu.

Ada komentar ?


Salam,
bRidWaN

--
Jenderal Besar AH Nasution:
Amien Rais Itu Seperti Saya

detikcom, Jakarta- Jenderal Besar Abdul Haris Nasution alias Pak Nas,
mengakui posisi Amien Rais sebagai Ketua MPR sama seperti ketika
dirinya menduduki posisi itu puluhan tahun lalu. "Apa yang dialami
Amien Rais sebagai Ketua MPR sekarang, sama saja dengan saya dulu
ketika jadi Ketua MPRS,  ujar Pak Nas...

http://www.detik.com/berita/199910/19991016-1518.htm



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Sekali lagi Matori dan Faisal Basri

1999-10-16 Terurut Topik Faransyah Jaya

Saya terus terang nggak ngerti banget politik.

tapi kalo yang namanya ngajakin orang untuk matiin ekonomi kan sama aja ngajakin orang 
laen bunuh diri.

mending kalo buat kepentingan negara. buat kepentingan sendiri juga.

ntar pas orang laen bunuh diri. mereka cuman bilang "nggak jadi a "

politik.. hebat memang.. paling hebat kalo diterapin di indonesia.. maenannya korban..

saya sendiri cuman bisa bedoa..

faran
--

On Sat, 16 Oct 1999 11:51:34   Jeffrey Anjasmara wrote:
Sebagai Waka MPR, Matori melakukan orasi aktif. Sebagai boneka PDIP, Matori
menjual dan menghancurkan nama PKB untuk melakukan hal-hal hina yang tidak
sepatutnya dilakukan oleh seorang Waka MPR. Bagaimana mungkin sidang umum
yang sedang dilakukan dilecehkan oleh hal beginian? Sekarang ini sudah bukan
saat untuk kampanye lagi! Seharusnya kalau Matori cukup waras, dia akan
sadar dan tidak akan mengojok-ojok para pialang untuk mogok! Matori jelas
sudah melewati batas!

Hal yang sama juga dilakukan oleh Sekjen PAN Faisal Basri, yang tersingkir
dari pergulatan internal PAN, karena terbukti mempunyai hubungan khusus
dengan PDIP.

Saat ini sebagai organisasi kepartaian PDIP sedang berjuang habis-habisan
untuk menyerang partai lawannya. Kemarin PDIP diisukan terlibat pemasangan
spanduk dukungan terhadap Akbar, yang didasarkan oleh penggunaan spanduk
yang sama dengan spanduk dukungan terhadap Mega. Hal yang sudah pernah
mereka lakukan pada saat menghajar Adi Sasono yang menawarkan konsep ekonomi
kerakyatan, yang dapat menjadi nilai jual tinggi pra-Pemilu. Pengerahan
Matori dan Faisal Basri sebagai orang di luar partai PDIP jelas suatu
langkah cerdik, tetapi tidak cukup cerdik untuk membohongi terlalu banyak
orang. Kedua orang itu sudah terlanjur dikenal sebagai boneka PDIP,
bagaimana mungkin akan memberikan efek banyak? Rasanya tidak usah berharap
banyak dari trik-trik seperti ini deh.

Seharusnya warga PKB melakukan rapat intern khusus, dan meninjau ulang
kepemimpinan Matori yang lebih sering bertindak untuk partai lain ketimbang
bagi PKB. Sementara itu Faisal Basri juga perlu ditarik atau di-recall dari
PAN karena perbuatannya yang memalukan ini. Nyuekin Faisal karena sudah tak
terpakai belum cukup untuk melindungi kepentingan PAN dari boneka-boneka
partai lain.

Saya benar-benar tak habis pikir ada anggota MPR secara aktif berusaha
menggerakkan massa di luar gedung untuk menekan teman-temannya yang berada
di dalam gedung. Demokrasi macam apaan ini?

Jeffrey Anjasmara

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



efek demo

1999-10-17 Terurut Topik Faransyah Jaya

See..

yang kena kan rakyat kecil juga.
demo di indonesia ngaco sih.. kalo nggak bikin rusuh, nyampah, etc ..

tapi mungkin inilah proses demokrasi.
Lagi enak-enaknya ngerasain kebebasan.
yang masih kurang tanggung jawabnya doang !

faran

Setelah Massa PDI P Bubar
Tukang Sapu PT SOR Lembur
Reporter: Djoko Tjiptono

detikcom, Jakarta- Minggu (17/10/1999), Pak Yanto tidak bisa menikmati harinya dengan 
leluasa. Minggu sore, oleh atasannya, dia diperintahkan turun tangan di kawasan 
Bundaran HI.

Tugas Pak Yanto adalah memimpin 15-an anak buahnya untuk membersihkan jantung kota 
Jakarta itu dari timbunan sampah berserakan. Sampah itu adalah  warisan  ribuan massa 
Mega yang sebelumnya menguasai kawasan itu.


--

On Sun, 17 Oct 1999 12:45:40   Arya Indrathama wrote:
hmmm... engga' relevan yah ngomong gitu... alkohol juga berbahaya. Untuk liver
(untuk sendiri), drunk driving (untuk yang lain). Jadi kalau gitu orang engga'
boleh ngelamar kerja di bir bintang??

ichal



hmmm...iya engga' relevan juga. Cimenk juga berbahaya, jadi kalau gitu orang
engga' boleh dong jadi bandar cimenk?

hue he he he

Ahh nikmatnya ngebecandain orang di minggu pagi yang cerah ini..ya ngga Chal?

Oh iya, untuk permias di Texas, Oklahoma, Kansas, Utah..Temanku Ichal ini mo
nanya mailing list atau kontak personnya Permias kalau ada. Mohon segala
informasi ditujukan kepada yang persangkutan [EMAIL PROTECTED].

Dan Bang Helson apakabar? Salam buat Edik dan Elok yaa


AryaArya



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Jakarta Udah 'Gak Cocok Jadi Ibukota

1999-10-18 Terurut Topik Faransyah Jaya

yah namanya aja udah "ibu kota" pasti dampak negatifnya banyak banget.

mo dipindahin kemana aja pasti rawan2 juga.
wong namanya juga ibukota, dengan jumlah populasi yang pasti berlebih dan tingkat 
pengangguran yang tinggi yah pasti aja akan selalu rawan.. bukan irwan lho.. :)

faran
--

On Tue, 19 Oct 1999 03:36:53   Yusuf-Wibisono wrote:
;-)

Rasanya di subjek udah cukup jelas opininya. Kalo dipikir
jernih, andaikan sekarang ini ibukota (dan berlangsungnya SU
MPR) di Balikpapan (misalnya, or somewhere di luar Jawa),
kondisi kerawanan ibukota (yg bukan lagi Jakarta) itu tidak
akan seperti sekarang. Tidak setuju?

Yw.



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Impoten

1999-10-19 Terurut Topik Faransyah Jaya

kan pake filsafat "banyak jalan menuju roma"
atau mungkin "maju terus pantang mundur"

atau lebih mungkin lagi "pengorbanan sampai titik darah penghabisan"

Faran
--

On Tue, 19 Oct 1999 06:54:01   Suhendri wrote:
Cuma pemimpin yang mandul dan impoten, yang menghasut dan mengancam
revolusi.
Bukti ke tidak mampuan "bermain" di lembaga MPR. Bukti moral dan ahlak yang
rendah. Sebuah sifat yang merusak.

Kalaupun ada Revolusi, pengen lihat, ada dibarisan mana mereka.

Muak saya melihat muka-muka mereka.

Soe.

===

Ancaman Revolusi Teror terhadap Demokrasi


JAKARTA -- Banyak kalangan menilai ancaman massa PDI Perjuangan untuk
melakukan revolusi bila Megawati Soekarnoputri gagal menjadi Presiden ke-4
RI sebagai sesuatu yang melanggar norma agama dan etika demokrasi.

''Ancaman revolusi merupakan teror kepada anggota MPR. Jika anggota majelis
tunduk pada ancaman itu, berarti pemilihan presiden di bawah tekanan dan itu
berbahaya bagi demokrasi,'' ujar mantan Wakil Ketua DPA Cholil Badawi di
Jakarta kemarin.

Menurut Cholil, aksi massa dan ancaman revolusi dapat memicu terjadinya
konflik horizontal sesama rakyat. ''Jika PDI-P melaksanakan ancaman itu,
semua elemen rakyat dan TNI tentu tidak akan membiarkannya.''

Di sisi lain, lanjut Cholil, elite PDI-P selalu menyebutkan bahwa mereka
tidak memobilisasi massa. ''Pernyataan seperti itu sangat berbahaya bagi
pendukung mereka. Sebab, jika terjadi bentrok massa, elite PDI-P bisa lepas
tangan,'' ujarnya.

Mabes Polri menanggapi secara keras munculnya seruan sejumlah tokoh politik
yang mengajak masyarakat untuk melakukan revolusi agar ada perubahan di
republik ini. ''Imbauan untuk melakukan revolusi itu adalah anjuran yang
sesat,'' tegas Kadispen Polri Brigjen Pol Togar Sianipar.

Karena itu, lanjut Sianipar, siapa pun yang mengajak masyarakat untuk
menjalankan revolusi dapat dikenakan tuduhan pidana. ''Bila benar terjadi
revolusi, sehingga berbagai tatanan ini rusak, mereka itulah yang akan kami
kenakan tuduhan sebagai pihak yang melakukan provokasi,'' urainya.

Dalam aksinya di Bundaran HI Jakarta, massa PDI-P memang menegaskan sikapnya
untuk melakukan revolusi. Sejumlah spanduk yang mereka bawa ada yang
bertuliskan 'Megawati atau Revolusi'. Sebelumnya, dalam orasi pekan lalu,
aktivis PDI-P Pius Lustrilanang juga meneriakkan slogan revolusi itu.

Fungsionaris DPP PDI-P Jacob Tobing menegaskan kembali kemungkinan
terjadinya revolusi jika MPR tidak menggolkan Megawati menjadi presiden.
''Jika Mega tak terpilih, gelombang massa pendukung Megawati yang jumlahnya
mencapai jutaan orang itu akan marah dan menuntut terjadinya revolusi,''
kata Jacob pada wartawan di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Ahad (17/10).

Mengomentari ancaman massa PDI-P itu, KH Idris Jauhari --Pengasuh Ponpes
Al-Amin, Guluk-Guluk Sumenep, Madura-- mengatakan selain tidak etis ancaman
itu juga melanggar norma agama. ''Itu tidak bisa dibenarkan. Sebab agama itu
dari manapun asalnya, bukan hanya Islam, diturunkan untuk membawa kesejukan,
kedamaian, dan rahmat bagi semua penghuni planet bumi ini. Jadi, semua pihak
harus menyadari adanya tanggung jawab keagamaan,'' ujarnya.

Dari aspek HAM, etika demokrasi, dan budaya, KH Idris melihat bahwa revolusi
itu bertentangan dengan nilai-nilai tersebut. ''Dalam perspektif
keindonesiaan, pola revolusi itu tidak bisa dibenarkan. Apalagi kita ini
sudah bersepakat menganut sistem perwakilan di parlemen. Dulu, sewaktu
pemilu mereka (PDI-P) juga ikut. Kalau begitu, berarti mereka itu juga
mengingkari dirinya sendiri yang dulu sudah ikut bersepakat,'' tandasnya.

KH Idris mengimbau para elite PDI-P agar lebih aktif menyadarkan massanya
sehingga tidak melakukan hal-hal yang bersifat destruktif seperti revolusi.

Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama (NU) KH Abdurrahman Wahid juga menyinggung
soal ancaman revolusi massa PDI-P. Dalam jumpa pers di Jakarta kemarin Gus
Dur menilai orang-orang yang mengitari Megawati sangat berlebihan dan tidak
bertanggung jawab. Ia lalu menunjuk Jacob Tobing, yang Ahad lalu,
mengeluarkan pernyataan akan terjadinya revolusi bila Megawati tidak
terpilih sebagai presiden.

''Hari ini Jacob Tobing mengatakan berdarah kalau sampai Mega tidak terpilih
menjadi presiden. Lho omongan apa itu? Percuma dia di YKPK, betul kata saya
dulu, [YKPK] Yayasan Korban Pil Koplo,'' tandas Gus Dur.

Gus Dur sendiri mengaku dengan Megawati saling menghormati. ''Saya kagum
pada Mbak Mega, karena dia sekian belas tahun digencet oleh pemerintahan
yang dulu, tapi tidak patah, ini kelebihan Mbak Mega. Tapi sebagaimana semua
manusia, dia juga ada keterbatasannya, yang terlalu berlebihan adalah
orang-orang yang mengitari beliau. Jadi saya sama sekali tidak menuduh Mbak
Mega, hanya orang-orang yang mengitari beliau tidak bertanggung jawab,''
tegas Gus Dur.

Selain mengomentari sikap orang-orang dekat Mega, Gus Dur juga meminta
perhatian kepada mereka yang kini berada di sekitar Jl Sudirman, Thamrin,
dan 

Re: Preman

1999-10-19 Terurut Topik Faransyah Jaya

Heheheheheheheba memang "mahasiswa  indonesia"

faran
--

On Tue, 19 Oct 1999 06:57:11   Suhendri wrote:
Mereka memang bukan mahasiswa.
Tapi preman.

Persis seperti PDI - P yang selalu keluar kata - kata : Atas nama
rakyat..bla..bla.
Rakyat preman.

Soe




Ribuan Mahasiswa Protes Forkot dan Famred Dinilai tak Berhak Atasnamakan
'Mahasiswa Indonesia'


JAKARTA -- Giliran Forkot dan Famred, kemarin, dikritik oleh kalangan
mahasiswa sendiri. Kritik pedas, antara lain datang dari Forum Mahasiswa
Surabaya (FMS). Bahkan, ribuan mahasiswa Ujungpandang mengadakan unjuk rasa
khusus untuk memprotes klaim demo brutal di Jakarta yang mengatasnamakan
'mahasiswa Indonesia'.

Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam FMS menilai aksi mahasiswa yang
tergabung dalam Forkot (Forum Kota) dan Famred (Fron Aksi Mahasiswa untuk
Reformasi dan Demokrasi) di Jakarta bukan gerakan moral mahasiswa, melainkan
aksi anarki karena menjurus kekerasan, pemaksaan kehendak, dan brutal.

Aksi brutal yang mereka maksud terjadi di kawasan Semanggi dan Kampus
Atmajaya. ''Sulit mengkategorikan aksi brutal itu sebagai gerakan
mahasiswa,'' kata juru bicara FMS, T A Budi Utomo, dalam pertemuan dengan
Fraksi Partai Golkar (FPG) MPR di Jakarta, kemarin. FMS menegaskan gerakan
mahasiswa tersebut sudah tidak murni lagi karena sudah mengatasnamakan
simpatisan atau pendukung salah satu kekuatan politik tertentu.

Wakil Ketua FPG MPR Fahmi Idris yang menerima rombongan itu juga sependapat.
''Tak mungkin demokrasi dilakukan dengan kekerasan. Yang kalah harus
mengakui yang menang, yang menang juga harus legowo,'' kata Fahmi yang
kemarin didampingi Freddy Latumahina.

Rombongan FMS, kemarin, juga diterima Fraksi Bulan Bintang (FBB) di Gedung
MPR/DPR. Usai diterima FBB, mereka menegaskan menolak segala upaya ekstra
konstitusional/revolusi yang dilakukan oleh setiap kekuatan politik dalam
mewujudkan keinginannya. ''Kami mengecam keras upaya yang dilakukan oleh
salah satu parpol yang menghalalkan revolusi untuk mengganti kekuasaan,''
ujar TA Budi Utomo.

FMS merupakan forum yang terdiri terdiri dari sejumlah elemen mahasiswa asal
Surabaya seperti Jaringan Aksi Mahasiswa dan Pemuda Surabaya (JAMPS), Forum
Perduli Surabaya (FORPES), Forum Indonesia Anti Kekerasan (FIAK), Team
Pengendali Opini (TPO), Ikatan Keluarga Pati Surabaya (IKMPS), EsJasf,
Kompi, Ar Camp UMS, Fokusmaker, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah, MPM Univ Muhammadiyah, FKP3I, Badan Eksekutif Mahasiswa ITS,
Forkisa dan LKPI.

Kehadiran mereka di gedung MPR/DPR untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa
asal Surabaya. ''Kami menyesalkan sikap arogan mahasiswa di Jakarta yang
tergabung dalam kelompok Forkot dan Famred yang tidak demokratis dan radikal
dalam memaksakan kehendaknya. Itu bukan merupakan sikap dari mahasiswa,''
katanya.

Di Ujungpandang, ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan
swasta di Ujungpandang, kemarin bahkan melakukan demo besar-besaran di
jalanan untuk memprotes para mahasiswa Jakarta yang mengatasnamakan
''mahasiswa Indonesia'' dalam tiap melakukan aksinya.

Mereka keberatan, jika mahasiswa yang melakukan demo di Jakarta
mengatasnamakan ''mahasiswa Indonesia''. Sebab, yang turun ke jalan dan ikut
mendukung massa PDI-P hanyalah kelompok mahasiswa yang tergabung dalam
Forkot dan Famred.

Mereka juga memprotes pendukung calon presiden tertentu (pendukung Megawati)
yang melakukan penekanan terhadap peserta SU MPR dengan cara menguasai dan
melakukan demo di sekitar gedung rakyat itu.

Demo ribuan mahasiswa Ujungpandang tersebut mengecam keras aksi mahasiswa di
Jakarta yang dinilai ingin mengacaukan SU MPR yang sedang berlangsung.
Mahasiswa yang turun ke jalan antara lain dari Universitas Hasanuddin,
Universitas Negeri Makassar (UNM - dulu IKIP), IAIN Alauddin, Universitas
Muslim Indonesia, dan Universitas Muhammadiyah.

Pernyataan sikap yang mereka bacakan, juga mengecam tindakan anarkis yang
mengatasnamakan mahasiswa dan rakyat, menolak pengerahan massa demi kelompok
tertentu, dan mengharapkan pemerintahan baru mendatang agar tetap komitmen
pada agenda reformasi.

Selain itu, para elite politik diimbau agar tidak mengerahkan massa. Mereka
juga mengecam mahasiswa yang menerima bayaran untuk turun berdemo, termasuk
mengecam aksi premanisme. Mereka juga mengecam Wakil Ketua MPR Matori Abdul
Djalil yang melakukan tindakan provokasi mengajak masyarakat profesional
Indonesia untuk melakukan mogok.

Para mahasiswa yang mengenakan jaket almamater itu melakukan demo dengan
cara berjalan kaki, berkendaraan bermotor roda dua dan roda empat, serta
menggunakan truk terbuka. Mereka menyinggahi dan melakukan orasi serta
membacakan pernyataan sikap pada beberapa tempat strategis seperti DPRD dan
Stasiun TVRI.

Dalam orasinya, mereka juga mengatakan bahwa yang dilakukan mahasiswa di
Jakarta dengan melakukan demonstrasi di sekitar gedung DPR/MPR selama SU MPR
sangat tidak rasional dan telah keluar 

Mahasiswa dan Pemuda Tolak Mega (Re: 35% vs 65% ???

1999-10-19 Terurut Topik Faransyah Jaya

nih beritanya ada di republika.
saya cuman kepikiran kok berita kayak gini kagak masuk di detik.com ato kompas

kalo nggak percaya nih saya sekalian attach fotonya.

coba ada yang bisa jelasin fenomena ini nggak ?
ini yang dari dulu saya bilang beda banget angkat 35 dan 65

FAran

http://www.republika.co.id/9910/20/28285.htm
--

On Tue, 19 Oct 1999 18:59:32   Igg Adiwijaya wrote:
On Tue, 19 Oct 1999, Mardhika Wisesa wrote:

 Maksud 35% vs 65% ini apa :
 saya kira 35 persen untuk Cendana atau Golkar, lewat Bank Bali dan 65 boleh
 dipakai untuk bayar tunggakan hutang ke BPPN.

Hahahaha .. boleh lah .. komen diatas. :)

Untuk yang laen, yang masih mikirin 35%vs65%, kayaknya dikusinya
sudah mengarah ke arah "personal" deh. Nggak membangun dikusi dimilis.
Sudah di cuekin saja. Kita masing-masing punya pikiran sendiri
mengenai 35%vs65%, khan.
igg


 Atau 35 lawan 65 adalah jumlah anggota MPR/DPR yang Non-Muslim,
 seperti yang selama ini diributkan bahwa telah terjadi keblaikan dalam
 partai PDIP dimana komposisi Non-Muslim adalah 65 lawan 35,
 dimana PDIP dinyatakan secara resmi atau dituduhkan, partai
 yang dimotori oleh para Nasrani-nasrani kelimpungan.
 (Mungkin karena tokoh PDIP yang banyak bicara adalah yang Ber-KTP yang
 berbunyi agama Kristen)

 Mardhika Wisesa

 Megawati tidak dipilih oleh 65% suara dalam pemilu kemarin.
 Habibie tidak dipilih oleh 80% suara dalam pemilu kemarin.
 Amien Rais tidak dipilih oleh 93% suara dalam pemilu kemarin
 Gus Dur tidak dipilih oleh 90% suara dalam pemilu kemarin.
 Nurcholis Madjid tidak dipilih oleh 100% suara dalam pemilu kemarin.

 Masih ada yg belum jelas soal angka 35% vs 65%?.
 Silahkan ngacung kalau masih ada yg belum jelas juga;)


 jabat erat,
 Irwan Ariston Napitupulu


 
 Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1




DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com
 Demo.jpg


Fwd: Fwd: ASIA-HELP LOANS NOW AVAILABLE: MATCHING FUNDS REDUCED

1999-10-20 Terurut Topik Faransyah Jaya

--

- Forwarded Message -

Subject:  ASIA-HELP LOANS NOW AVAILABLE: MATCHING FUNDS REDUCED


Please note:  to be eligible for these loans you must receive funding from
the university.  This can be a scholarship, tuition remission, on-campus
employment, department merit award.

  ASIA-HELP STUDENT LOANS NOW AVAILABLE FOR 1999-00 ACADEMIC YEAR:
  CAMPUS MATCHING FUNDS REQUIREMENT REDUCED BY 50%

  IIE is pleased to announce Round Three of the Asian Students in
  America Higher Education Loan Program (ASIA-HELP), a zero-interest
  loan program for students from Korea, Indonesia, Malaysia and Thailand
  who continue to have difficulty financing their U.S. education due to
  economic instability in their home countries.  Generously supported by
  the Freeman Foundation,  ASIA-HELP has already provided loans to
  students at over 200 U.S. campuses since its inception in 1998.  Loan
  awards will range from $2,000-$5,000 and will available by the
  beginning of the Spring 2000 semester to cover student expenses for
  the 1999-2000 academic  year.

  Students cannot apply directly for ASIA-HELP loans but must be
  nominated through the International Student Offices on their U.S. host
  campuses.  As in past rounds, the host campus is required to provide
  matching funds for each student it nominates.  This year, to encourage
  wider participation, the campus matching funds requirement has been
  reduced by 50%.  Campuses must match at least half the loan amount
  requested from ASIA-HELP, rather than 100% of the loan amount.  For
  example, if the student is requesting $4000 from ASIA-HELP, the campus
  must provide an additional $2000 or more.  Matching funds from the
  host campus can be in the form of a tuition waiver, loan, a
  fellowship, tuition deferral, or on-campus employment.

  The amount of the ASIA-HELP loan request is determined by campuses in
  consultation with student nominees and can be for either one or two
  semesters.  Applications must be submitted by December 1 with awards
  announced by e-mail on December 6 and funding sent to the campus as
  soon thereafter as the student returns the signed loan agreement.
  Campuses may nominate up to 4 new students and 4 renewal students.
  Previous ASIA-HELP awardees are eligible to be re-nominated if the
  loan award they have previously received does not cover the Spring
  2000 semester.  Students must be planning to graduate no later than
  2001.  Repayment is required beginning one year after the student
  graduates from the degree program in which he/she is enrolled at
  present.  Loan awards are not currently planned for the 2000-2001
  academic year.

  Through its ASIA-HELP web site (http://www.iie.org/pgms/asiahelp/),
  IIE's will again utilize  the on-line application procedure to
  implement this program.  The response to this innovation has been
  extremely positive with many schools citing the convenience and
  greater accessibility it offers, particularly to administrators and
  nominated students who may not be currently on-campus.  IIE assigns a
  user id and unique password to each school which enables access to the
  on-line application.  Schools which did not participate in previous
  rounds of ASIA-HELP may contact IIE by e-mail at [EMAIL PROTECTED] to
  receive a user ID and password.  Schools which participated previously
  may use their existing user IDs and passwords to access the on-line
  application.

  For detailed information on student eligibility, application
  procedures, and answers to frequently asked questions, see the
  ASIA-HELP website at:  www.iie.org/pgms/asiahelp/.  You may also
  contact the IIE/ASIA-HELP office by e-mail at: [EMAIL PROTECTED]




__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

- End Forwarded Message -



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Seandainya Negara Kita sebuah Bis

1999-10-21 Terurut Topik Faransyah Jaya

Perlu ditambahkan juga selain bis masih banyak alat transportasi lain yang berperan 
serta membawa penumpang ke tempat tujuan.

Memang berat persaingan antar perusahan bis tapi selain itu mereka juga harus membuka 
mata bahwa masih banyak persaingan diluar perusahaan bisa seperti bersaingan dengan 
kereta bahkan pesawat jet yang jalannya jauh lebih cepat.

moral of story:
Jangan sampai pemerintah kita tertutup matanya oleh persaingan memperebutkan 
kedudukan. masih panjang perjalanan bangsa kita untuk menempatkan diri di jajaran 
dunia internasional
Ingat Nafta dan era globalisasi sudah didepan mata !

Faran
--

On Thu, 21 Oct 1999 16:56:17   Mirza Raditya wrote:
saya dpt fwd dr milis lainnya...:

*

Seandainya negara kita sebuah bis, maka mungkin ini bis-bis yang akan
bersaing:

Bis cap Banteng
Bis ini sebenarnya bis tua, tapi sehabis mengalami tabrakan hebat, terjadi
reparasi besar-besaran. Seluruh bodi diganti, dan diganti lambang baru.
Warnanya dipoles dengan warna pilihan anak muda: merah metalik. Supirnya
sebenarnya baik tapi kelihatannya pendiam banget. Banyak penumpang
mengartikan dia orang yang tidak mau berdialog alias keras kepala. Ini juga
cap yang diberikan orang kepada kenek-keneknya. Sifat yang terlalu yakin
ini, juga kebawa dengan tidak maunya kenek-kenek ini bergaul dengan kenek
dari bis yang lain. Yang lebih negatif, banyak orang ngomong bahwa supir
ini
sebetulnya enggak punya kemampuan intelektual untuk berdialog. Dan
karenanya, tiap kali ingin diadu debat dengan supir lain, dia lebih milih
tidak datang. Tapi, baik dia dan kenek-keneknya selalu yakin bahwa supir
ini
akan menang dalam pemilihan ketua supir.
Bis ini meskipun cukup muda umurnya, tapi ketangguhannya sudah teruji.
Mampu
melaju untuk melampaui jalan-jalan buruk dan berbatu. Apalagi sempat jadi
pemenang dalam seleksi pemilihan ketua supir karena banyak penumpang yang
mendukung.
Kesimpulan sementara: paling besar kemungkinan untuk jadi ketua supir, tapi
bisa dianggap punya sifat negatif yang disebut diatas: pendiam. Keneknya
dianggap paling jago nyari dan ngitung duit. Ini yang dianggap penting
untuk
membawa bis keluar dari situasi krismon. Susahnya karena keyakinannya
terlalu besar (terlalu Pe-de), bisa-bisa penumpang yang mensupport bisa
ngamuk massal kalo kalah enggak jadi ketua supir.

Bis cap Pohon
Bis ini bisnya bentuknya gede, gabungan antrara buldoser dan tank. Supirnya
baru, kecil, muda dan suka melotot-lotot. Supir yang digantiin, dulunya
supir jagoan. Juara tujuh kali ketua supir. Tapi dia juara karena punya
duit
dan becking: anjing penjaga nomor satu se-RT. Gigitan nomor satu, dan kalo
pernah kegigit pasti jadi trauma. Bahkan digosipkan, hilangnya beberapa
penumpang yang vokal juga terjadi karena diculik anjing penjaga ini. Tapi
sifat dua orang supir ini sebenarnya sama: dua-duanya budeg kalo
ngedengerin
kritik. Alih-alih memperbaiki cara menyetir, dua-duanya suka nekat
menggeber
bis dengan lebih cepat. Penumpang sebetulnya sudah muak dengan bis ini.
Bahkan dalam tahap seleksi, bis ini sempat dilemparin pake batu. Tapi
berkat
kelihayan kenek-keneknya yang udah jadi supportive group selama tujuh
kejuaraan, para penumpangnya jadi enggak berdaya. Sempet panik karena
penumpangnya sebagian beralih ke bis lain. Tapi berkat penumpang di bagian
timur kota, kedudukan bis ini jadi tertolong. Apalagi ada satu orang kenek
yang mukanya kayak badak. Dia ini paling jago bagi-bagi duit. Meskipun dia
sempet terkena gosip dengan skandal bank, tapi dia lolos melenggang dari
jerat hukum.
Bis ini udah tua banget, tapi mesinnya terbukti masih tokcer. Dalam tahap
seleksi masih menempati posisi ke dua. Biasa, kendaraan proyek. Apalagi
cara-cara supir dan kenek-keneknya emang keras dan kasar: tiap ada suara
miring, ancurin pake anjing penjaga. Lagipula, mereka juga penyebab krisis
yang menyebabkan seleksi ketua supir baru.
Kesimpulan sementara: paling enggak diharapkan menang oleh para penumpang.
Tapi mungkin dengan iming-iming duit dan kedudukan, bisa merayu kenek-kenek
dan penumpang lain untuk maju dan menang.

Bis cap Bintang dan Bola Dunia
Bis ini aslinya bis lama banget. Mungkin karena itu, bis ini dianggap
konservatif. Tapi kecenderungan itu kemudian berubah. Supirnya yang
terakhir, keren banget! Bisa nyupir padahal setengah buta. Apalagi
diisyukan
dia bisa ngeliat jalan karena adanya bantuan jin. Penumpang yang mendukung
adalah orang-orang yang taat, dan bisa militan seperti penumpang bis
pertama. Karena setengah buta, harap dimaklumi kalo bis ini punya
kecenderungan untuk nabrak-nabrak orang. Tapi semua yang pernah ditabrak
enggak boleh marah. Wong, supirnya setengah buta...
Susahnya, kalo supir ini ditanya tujuan bisnya. Dia bisa bilang akan ke X
hari ini. Tapi besok mungkin dia akan menjawab ke Y. Tergantung wahyu dan
bisikan jin dari langit. Supir bis ini sebetulnya pertama kali tidak mau
ikut seleksi supir bis ini. Tapi berkat "gosokan" dari supir bis sebelah,

Re: [SOAP OPERA: POLITIK INDONESIA]

1999-10-22 Terurut Topik Faransyah Jaya

kalo menurut saya kembali ke definisi "rekayasa" itu sendiri.
bila yang dimaksud rekayasa dalam arti negatif saya tidak sependapat.
tapi bila "rekayasa" dalam arti positif yang dimaksud untuk menegakkan demokrasi dan 
keadilan rakyat saya setuju.

Faran
--

On Fri, 22 Oct 1999 12:31:33   Budi Haryanto wrote:
Dear Ida dan Yuni,

Selamat ketemu lagi.

Saya ingin ikutan berkomentar terhadap topik ini.
Seandainya (masih seandainya lho), anda melakukan pengamatan tentang
terpilihnya Gus Dur dan Mega menjadi presiden dan wakilnya menggunakan
pendekatan sistem, artinya anda juga mengamati 'in put', 'process', dan
'out put' secara detail dari menit ke menit dan waktu ke waktu sejak SU
MPR dimulai (dengan sebelumnya malah lebih baik), tentu anda akan
mempunyai pandangan lain terhadap 'out put' yang dihasilkan saat ini.

Sebagai contoh, pada saat awal ('process') SU MPR, terjadi begitu sarat
dengan kejutan-kejutan spontan (lihat proses voting tatib MPR, dll),
yang kelihatannya akan sulit untuk bisa disebut sebagai suatu 'rekayasa'
yang terencana jauh-jauh hari. Pada saat itu saya juga mencoba merefer
ke opini dan prediksi para pengamat yang kebetulan dilansir di berbagai
media, dan ternyata, semuanya tidak bisa memprediksi 'process' ini
dengan tepat dan benar. Jadi, kalau kita percaya dengan situasi
'process' ini, apa yang terjadi di SU MPR kelihatannya memang akibat
dari sedemikian dinamisnya interaksi dan pandangan antar anggota/fraksi.
Sekali lagi, akan sulit mengatakan bahwa dinamika ini akibat dari suatu
'rekayasa'.

Gitu dulu ya opini saya. Terima kasih.

Salam,
Budi
(rakyat jelata)


Yuni Wilcox wrote:

 Notrida Mandica [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Dear Permias,
 
  Sempat termangu beberapa lama ketika saya mendengar siaran radio Surabaya
  jam tiga pagi bahwa Megawati Sukarnoputri terpilih sebagai Wakil Presiden.

 Wah anda kok bisa mendengar siaran radio surabaya, apa posisi anda sekarang
 ini sudah di Indonesia?

  What happens now in Indonesia? Pembagian kekuasaan antara TRIO telah diatur
  secara natural oleh media massa dan telah disusun secara cermat oleh
  penasehat politik the TRIO.
  AR, M, dan GD digambarkan sebagai malaikat
  penegak demokrasi tak peduli pernyataan mereka yang terkadang anti
  demokrasi.

 Itu problemnya dengan masyrakat kita. Kadang "pendewaannya" kepada seseorang
 terlalu tinggi. Sehingga terkadang mereka tidak bisa bersikap obyektif lagi.

 Namun kalau kita lebih teliti, itu memang sangat manusiawi(he..he..he.. cari
 alasan pembenar)masyrakat di negara lain juga demikian, tidak jauh beda.
 
  Satu asumsi yang belum bisa dibuktikan saat ini karena masih terlalu dini
  adalah: Dikampanyekan secara intensif bahwa negara Indonesia HARUS lepas
  dari GOLKAR oleh karena itu, siapapun presidennya asal jangan dari GOLKAR!
  Semoga asumsi ini salah.

 Anda benar memang sknarionya demikian, yang penting bukan Golkar. Karena untuk
 sementara ini momoknya orang Indonesia adalah golkar, sedangkan partai lain,
 kita belum tahu karena mereka belum pernah berkuasa atau memerintah. Kita
 hanya bisa wait and see untuk bisa melihat arah sebenarnya dari ketiga orang
 tersebut, apakah mereka ini memang menuju jalan yang lurus atau kah mbengkok
 seperti golkar.

 yuni

 
 Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Biografi: Pak Yahya Muhaimin, Anybody?

1999-10-27 Terurut Topik Faransyah Jaya

Kebetulan saya beberapa kali berhubungan denga Pak Yahya sehubungan dengan kegiatan 
Permias DC dan terakhir dengan KSNP99 terakhir ini.

Kesan yang saya dapat selama ini memang sangat positif. Terlebih tentang PERMIAS, 
beliau concern dengan organisasi yang bernama PERMIAS ini.

Pak yahya sendiri pada saat pembukaan Sidang Umum Pembuka KONGRES PERMIAS'99 kemarin 
memberikan sedikit masukan untuk PERMIAS.

Pada intinya beliau memang sangat mendukung peran serta aktif mahasiswa.

So, kita lihat saja kemajuan2 pendidikan yang akan terjadi.

Faran
--

On Mon, 25 Oct 1999 16:24:21   Yusuf-Wibisono wrote:
;-)

Saya yakin, di antara orang US banyak yg kenal dg Pak Yahya Muhaimin
(Pak Okki Senobroto, setidaknya kenal seingat saya). Mbok ya o,
berkenan menceritakan ttg ybs (dari pada nggak ada kerjaan ;-).
Terima kasih.

Yw.



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan

1999-10-28 Terurut Topik Faransyah Jaya

Hehehe..
seputar benar tidaknya berita ini, sebaiknya diambil saja hikmahnya.
selalu ada kok yang namanya orang kayak gini kelakuannya. tidak orang indo aja. hampir 
seluruh manusia di dunia.

pesannya: hati2 dan jangan terlalu percaya dengan siapapun.

Faran
--

On Thu, 28 Oct 1999 00:33:52   Jeffrey Anjasmara wrote:
Wah, ini namanya bisa berupa fitnah nih. Kalau mau diminta ngecek, mestinya
dikasih tahu alamat dan nomor telepon vivit, ade bogel, mia dan lain-lain.
Dari cara penulisannya, banyak hal janggal, misal dibilang ade 'bogel'. Kita
tidak tahu suasana pembicaraannya bagaimana. Apa sedang becanda?

Acara hamil menghamili adalah urusan pribadi mereka, dan yg beginian tidak
layak dicantumkan di milis.

Penyebutan Ucok norak, lho, bagaimana cara mengucapkannya? Nggak ada urusan
sama tinggal sebulan atau dua bulan dong ah. Banyak cerita yg nggak perlu
macam Jerry goblok lah, buang pembalut wanita lah.

In short, email ini lebih banyak berbau fitnah daripada bukannya. Kalau Arya
berani menforwardnya, seharusnya Arya juga berani menyebut siapa yang
menuliskannya beserta alamat / no. telp. Tidak adil buat Andi dan Wulan yg
tidak punya kesempatan membela diri.


Jeffrey A.


From: Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Hati hati dengan Andi dan Wulan
Date: Wed, 27 Oct 1999 20:22:46 EDT

Ini ada satu forward-an yang saya dapet dari Forum. Aslinya dateng dari
anak
NY kalo ngga salah. Nah, berhubung sudah disebarluaskan di satu mailing
list,
saya beranggapan kalo email ini dimaksudkan untuk disebarluaskan lagi.
Terus
terang saya juga ngga ngerti apa ini benar atau ngga, tapi kalau memang
iya,
mudah mudahan kita semua bisa terhindar dari mereka berdua ini ( Andi dan
Wulan ).
Untuk kepastiannya, silahkan tanya kepada mereka yang telah dirugikan.





Salam untuk semuanya
Saya ingin memberi-tahu supaya orang^ Indonesia (terutama yang di New York)
untuk berhati-hati dengan yang bernama Andhika Rahman Jusuf (Andi) dan
Nurwulan Sentousa (Wulan). Mereka berdua ini suka merugikan orang, dengan
cara berhutang (baik uang, maupun jasa) dan kemudian menjelek^kan dan
mengadu domba orang^ yang pernah menolong mereka. Contoh^nya adalah sebagai
berikut

1. Andi berhutang kepada saudara Yany Suyana, Yodha dan Anton sampai lebih
dari $1000 kemudian tidak pernah membayar utangnya, malahan
menjelek-jelekan nama mereka kepada orang lain.

2. Andi menghamilkan teman saya, janji mau menikahi, lalu kabur, tidak mau
bertanggung jawab. Akhirnya teman saya hampir meninggal, karena pergi
sendiri untuk aborsi (padahal hamil sudah besar)

3. Andi tinggal di rumah Vivit selama 3 bulan tanpa bayar, lalu mengatakan
bahwa adiknya Vivit bermuka seperti pembantu.

4. Andi tinggal di rumah Ucok lebih dari sebulan tanpa bayar, lalu bicara
bahwa Ucok itu orangnya norak.

5. Wulan tanpa sebab bicara bahwa Ade itu bogel, padahal Ade selalu baik
kepadanya.

6. Andi tinggal di rumah Mia setahun tanpa bayar, utang uang, nyolong
record^ musik, dan tidak pernah mengembalikannya (baik uang maupun record).

7. Andi ditolong Ivi banyak sekali dari tempat tinggal, sampai
diambilkan ijasah SMA nya dari Virginia. Tetapi kemudian, dia malah
memberitakan bahwa Ivi itu orangnya jahat, dan Ivi itu suka mengadu domba
orang. Padahal ini tidak benar.

8. Andi maling uangnya Oki Balto... padahal Oki sedang butuh uang sekali.

9. Andi bilang bahwa Jerry itu goblok. Padahal Jerry tidak pernah berbuat
jahat sama dia... malah memberi makanan ketika Andi tidak punya uang.

10. Wulan itu suka memainkan cowok. Korbannya banyak, salah satunya adalah
sahabat saya.

11. Wulan itu suka buang pembalut wanita sembarangan kalau di rumah orang.
Anaknya jorok sekali. Dan setelah itu tidak mau membersihkan kotorannya.

12. Wulan itu pelitnya minta ampun Teman^ saya (yang datang jauh^ dari
DC ke NYC untuk main) tidak pernah dijamu apapun kalau ke rumahnya, padahal
dia makan sendiri di depan mereka. Selain itu, setiap kali Wulan ke DC, dia
selalu dijamu oleh teman^ saya itu.

13. Andi dan Wulan ditolong teman saya Andre untuk dapat apartment (Andre
sebagai guarantor). Later, Andre dikejar^ landlord nya Andi dan Wulan,
karena mereka tidak pernah bayar sewa. Uang yang dicolong Andi kemana saja,
kalau bukan untuk drugs... Andi kan pekerjaannya drug dealer.

Saya mohon supaya masyarakat Indonesia berhati-hati dengan kedua orang
ini. karena dari sekian banyak orang yang saya tau dulu adalah temannya
Andi dan Wulan, malahan selalu dirugikan di kemudian hari. Saya tidak ingin
masyarakat Indonesia turut dirugikan dan saya merasa bertanggung jawab
untuk memberi "caution" kepada masyarakat Indonesia, supaya tidak ada
korban
lagi di masa mendatang.
Harap berhati-hati Mereka biasanya keliatan asyik untuk berteman pada
permulaannya. Setelah itu, anda akan diinjak-injak. Jadi harap
hati-hati.

ini bukan berita bohong. silahkan tanya para korban, 

Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan

1999-10-29 Terurut Topik Faransyah Jaya

iya. sayajuga ngerti.
tapi kenyataannya banyak kok yang kayak gituh.

menurut saya lho...

lalu anda ini jangan tipe player juga nih.
sudah suka sama cewek, suka taruhan pula.

cheer

faran
--

On Thu, 28 Oct 1999 14:23:31   Jeffrey Anjasmara wrote:
Wah mas, terlalu banyak yang sifatnya sangat pribadi dan tidak ada
hubungannya malah diumbar.

Kalau begitu tolong dong saya dikenalkan sama Wulan. Katanya suka
mempermainkan cowok ya? Lumayan bisa sama-sama main-main. Sukanya main apa?
Gundu, sepakbola, atau main kartu doang? Yang pasti dilihat dari gaya
nulisnya sih penulisnya cewek. Mau taruhan sebelum kita mendesak nanya ke
Bung Arya?


From: Faransyah Jaya [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan
Date: Thu, 28 Oct 1999 12:52:16 -0500

Hehehe..
seputar benar tidaknya berita ini, sebaiknya diambil saja hikmahnya.
selalu ada kok yang namanya orang kayak gini kelakuannya. tidak orang indo
aja. hampir seluruh manusia di dunia.

pesannya: hati2 dan jangan terlalu percaya dengan siapapun.

Faran
--

 Salam untuk semuanya
 Saya ingin memberi-tahu supaya orang^ Indonesia (terutama yang di New
York)
 untuk berhati-hati dengan yang bernama Andhika Rahman Jusuf (Andi) dan
 Nurwulan Sentousa (Wulan). Mereka berdua ini suka merugikan orang,
dengan
 cara berhutang (baik uang, maupun jasa) dan kemudian menjelek^kan dan
 mengadu domba orang^ yang pernah menolong mereka. Contoh^nya adalah
sebagai
 berikut
 
 1. Andi berhutang kepada saudara Yany Suyana, Yodha dan Anton sampai
lebih
 dari $1000 kemudian tidak pernah membayar utangnya, malahan
 menjelek-jelekan nama mereka kepada orang lain.
 
 2. Andi menghamilkan teman saya, janji mau menikahi, lalu kabur, tidak
mau
 bertanggung jawab. Akhirnya teman saya hampir meninggal, karena pergi
 sendiri untuk aborsi (padahal hamil sudah besar)
 
 3. Andi tinggal di rumah Vivit selama 3 bulan tanpa bayar, lalu
mengatakan
 bahwa adiknya Vivit bermuka seperti pembantu.
 
 4. Andi tinggal di rumah Ucok lebih dari sebulan tanpa bayar, lalu
bicara
 bahwa Ucok itu orangnya norak.
 
 5. Wulan tanpa sebab bicara bahwa Ade itu bogel, padahal Ade selalu baik
 kepadanya.
 
 6. Andi tinggal di rumah Mia setahun tanpa bayar, utang uang, nyolong
 record^ musik, dan tidak pernah mengembalikannya (baik uang maupun
record).
 
 7. Andi ditolong Ivi banyak sekali dari tempat tinggal, sampai
 diambilkan ijasah SMA nya dari Virginia. Tetapi kemudian, dia malah
 memberitakan bahwa Ivi itu orangnya jahat, dan Ivi itu suka mengadu
domba
 orang. Padahal ini tidak benar.
 
 8. Andi maling uangnya Oki Balto... padahal Oki sedang butuh uang
sekali.
 
 9. Andi bilang bahwa Jerry itu goblok. Padahal Jerry tidak pernah
berbuat
 jahat sama dia... malah memberi makanan ketika Andi tidak punya uang.
 
 10. Wulan itu suka memainkan cowok. Korbannya banyak, salah satunya
adalah
 sahabat saya.
 
 11. Wulan itu suka buang pembalut wanita sembarangan kalau di rumah
orang.
 Anaknya jorok sekali. Dan setelah itu tidak mau membersihkan kotorannya.
 
 12. Wulan itu pelitnya minta ampun Teman^ saya (yang datang jauh^
dari
 DC ke NYC untuk main) tidak pernah dijamu apapun kalau ke rumahnya,
padahal
 dia makan sendiri di depan mereka. Selain itu, setiap kali Wulan ke DC,
dia
 selalu dijamu oleh teman^ saya itu.
 
 13. Andi dan Wulan ditolong teman saya Andre untuk dapat apartment
(Andre
 sebagai guarantor). Later, Andre dikejar^ landlord nya Andi dan Wulan,
 karena mereka tidak pernah bayar sewa. Uang yang dicolong Andi kemana
saja,
 kalau bukan untuk drugs... Andi kan pekerjaannya drug dealer.
 
 Saya mohon supaya masyarakat Indonesia berhati-hati dengan kedua orang
 ini. karena dari sekian banyak orang yang saya tau dulu adalah
temannya
 Andi dan Wulan, malahan selalu dirugikan di kemudian hari. Saya tidak
ingin
 masyarakat Indonesia turut dirugikan dan saya merasa bertanggung
jawab
 untuk memberi "caution" kepada masyarakat Indonesia, supaya tidak ada
 korban
 lagi di masa mendatang.
 Harap berhati-hati Mereka biasanya keliatan asyik untuk berteman
pada
 permulaannya. Setelah itu, anda akan diinjak-injak. Jadi harap
 hati-hati.
 
 ini bukan berita bohong. silahkan tanya para korban, kalau anda tidak
 percaya.

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Tidak perlu di jawab (Re: Kel. MADANI sosok Alirahman(Priyo)

1999-11-02 Terurut Topik Faransyah Jaya

Sebenernya sih gampang banget ngecek identitas pengirim.
bisa dilihat dari ip addressnya. paling nggak bisa ketauan kalo dia dari dalam amerika 
ato bukan. kadang bisa ketauan dari daerah mana amerikanya. (clue ?)

atau tanya langsung ke orangnya identitasnya.

kalo nama dimana2 bisa dibuat sendiri.
saya sendiri kenal dengan Priyo dan tau banget pribadi beliau.

Tapi itulah resiko subscribe dimilis.
Kadang seperti sifat kebanyakan orang indonesia, beraninya di email doang.

Faran

--

On Tue, 2 Nov 1999 08:18:12Irwan Ariston Napitupulu wrote:
In a message dated 11/2/99 8:05:16 AM Eastern Standard Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
  Di email sebelumnya, Kris tidak jantan dengan menyembunyikan identitas
  pribadi Kris sementara Kris menceritakan * keburukan * orang lain (Ali
  Rahman). Jangan salah sangka, saya sendiri tidak ada hubungan apapun dengan
  Ali Rahman.

Irwan:
Saya pun tidak bermaksud membela siapa2, hanya ingin
meluruskan sesuatu yg saya lihat telah terjadi.
Saudara Krisnadi Dayanto tidak pernah menyembunyikan
identitasnya. Hal ini bisa dilihat dari emailnya yg memuat
nama lengkap Krisnadi Dayanto.
Sayangnya bung Priyo salah mengutip dengan mempertanyakan
identitas Krinadi Dayanto dengan menulis namanya menjadi
"Krisdayanti" bahkan mempertanyakan apakah cewek atau
cowok. Kalau saya jadi Krisnadi Dayanto, jelas saya tersinggung
berat karena nama saya dirubah2 oleh bung Priyo.
Mudah2an bung Priyo segera menyadari kesalahannya dan
meminta maaf kepada pemilik nama atas keteledorannya
menulis nama.


  Di email dibawah, Kris tetap menyembunyikan identitas pribadi Kris
sementara
  Kris menanyakan masalah pribadi ke Priyo. Kalau Priyo mau menjawab,
silahkan
  di jawab lewat jalur pribadi saja langsung ke Kris. Tidak dijawabpun tak
  mengapa. Kris bisa bertanya seenaknya masalah pribadi ke Priyo, sementara
  Kris nulis email saja pakai nama palsu. Enggak fair dong ...

Irwan:
Untuk masalah ini saya serahkan ke masing2 saja,
apakah bung Priyo bersedia menjawab pertanyaan ataukah
tidak. Yang jelas, Krisnadi saya lihat  tidak menyembunyikan
identitas seperti yg diduga di atas.

Saya yakin masalah menyembunyikan identitas tidak
terkait hanya karena saudara Krisnadi Dayanto menggunakan
email umum seperti yahoo.com
Kalau hal ini yg dipermasalahkan, maka akan banyak
rekan2 disini yg dipertanyakan identitasnya karena
menggunakan fasilitas email umum seperti yahoo.com,
hotmail.com, dll.

Demikian saja dari saya, selamat berdiskusi.

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Sosok Alirahman (Krisnadi)

1999-11-02 Terurut Topik Faransyah Jaya

Setuju Mas..

Minta bang Irwan ngasih data yang lengkap.
Analisa, baru kita kirim ke detik.com

:)

Faran
--

On Tue, 2 Nov 1999 13:29:39Jeffrey Anjasmara wrote:
Lho bung, gimana? Yang menyebabkan si Mr. Priyo ini membeberkan masalah
personalnya kan karena ditodong oleh Kris Dayanto (penggemar Kris Dayanti ya
mas?). Kalau orangnya diam saja nanti dipikir orang meng-iya-kan tuduhan.
Jadi senapan anda mestinya diarahkan ke si penodong ah. Pegimane mas?

Untuk mengetahui masa silam orang-orang Bappenas, tidak setiap orang dalam
sendiri juga paham (Termasuk teman-teman anda sendiri). Ngomong-ngomong
boleh kenalan sama temen-temen anda itu? Maklum, spesiesnya sudah agak
langka saat ini. Di mana sih? Di Cleveland? Di Indonesia?

Bila Mr. Kris Dayanto ini mampu menghubungkan Kelompok Madani dengan
Alirahman, maka Mr. Kris ini harus mengenal salah seorang personil di dalam
kelompok tersebut dan juga sosok Alirahman itu sendiri. Dari tanggapan Mr.
Kris terhadap posting sayapun (tentang Peran Depkeu, Bappenas, BPK, dan
BPKP), saya tidak akan ragu lagi bahwa dia memang orang di dalam Bappenas
sendiri. Yang menjadi pertanyaan, apa motif di belakang tuduhan terhadap
kelompok Madani itu?


Jeffrey Anjasmara

'--
From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Sosok Alirahman (Krisnadi)
Date: Tue, 2 Nov 1999 08:52:36 EST

In a message dated 11/2/99 8:21:50 AM Eastern Standard Time,
[EMAIL PROTECTED]
writes:

  Bung Krisnadi,
   Saya tidak akan menjawab pertanyaan anda yang terlalu
   personal itu.

Irwan:
Memang, hal2 yg sifatnya personal sebaiknya dilakukan
via japri saja. Jangan via milis.

Priyo:
   Yang perlu saya tegaskan, saya bukan
   tipe orang yang akan lari dari tanggung-jawab untuk
   kembali bekerja ke Bappenas (yg kebetulan menangani
   "administrasi" biaya pendidikan S-2 saya) setelah
   selesai studi saya nanti. Titik.

Irwan:
Weleh, koq kebablasan nyeritain masalah personal?...:)
Dengan anda cerita seperti di atas di milis ini secara
terbuka, maka akan timbul pertanyaan2 yg mengarah
seperti yg ditanyakan oleh bung Krisnadi.
Walau demikian, saya yakin bung Priyo adalah tipe
mahasiswa pejuang. Mumpung kita di AS, kita memang
perlu gali pengetahuan dan pengalaman seluas2nya
agar nanti ketika kembali ke tanah air bisa banyak
berbuat selain untuk kepentingan pribadi juga untuk
kepentingan orang banyak dan bangsa.

Priyo:
   Saya masih yakin, anda pasti tidak memakai identitas
   anda yang asli (maka saya bilang anda banci).

Irwan:
Perkataan dan tuduhan anda kasar sekali. Tidak layak
diucapkan oleh seorang berpendidikan seperti anda.
Kita boleh emosi, tapi perkataan perlu dijaga.
Curiga boleh, tapi menuduh sebaiknya jangan.
Kalimat anda di atas termasuk kalimat tuduhan.
Bila anda tidak memiliki data2 yg cukup, sebaiknya
jangan mengeluarkan tuduhan.
Hal yg perlu diperhatikan, untuk mengetahui
seluk beluk Bappenas, tidak mesti orang itu
bekerja di bappenas atau pun mantan
bappenas. Dia bisa saja orang yg punya kawan
karib di bappenas (saya sendiri punya banyak teman
di bappenas), atau pun keluarga yg bekerja
di bappenas, atau wartawan, atau orang
yg tidak punya kaitan apa2 dengan bappenas
tapi tahu soal bappenas atau tokoh2 di bappenas.
Semoga hal ini disadari dari awalnya.

Saya berharap diskusi di milis ini bisa berlangsung
secara sehat. Tunjukan bahwa milis ini memang
benar milis permias@:)


jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Identitas diri

1999-11-02 Terurut Topik Faransyah Jaya

Saya cuman mo usul.
mungkin dulu udah ada yang pernah usul.

gimana kalo kita sarankan buat semua penulis setia permias@ untuk menambahkan data 
dirinya. bagusnya memang mencantukan nama sekolahnya.
tapi paling nggak nyantumin asal muasalnya.

minimal tau emailnya dari daerah di amerika ato di jakarta, ato somewhere else.

jadi rada enak kalo nanggepin isu2 yang sensitif.

kalo memang identitasnya nggak jelas yah kalo bisa jangan ditanggepin.

usul doang sih..

faran
--

On Tue, 2 Nov 1999 17:33:42Jeffrey Anjasmara wrote:
Jamannya sudah ganti mas. Kalau yg dulu tahun 80-an-pun diharapkan hadir di
sini sih namanya anggota abadi.


From: Marianus DATUBARA [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Permias@ MEMANG bukan untuk PERMIAS lagi!! (Re: sosok
Alirahman...)
Date: Tue, 2 Nov 1999 16:36:42 -0500

Salam PERMIAS,

Saya sependapat dengan bung Syamil ('pa kabar nich..lama nggak jumpa)
bahwa saya pun concern dengan identitas Krisnadi ini. Mengapa?

Dilihat dari tulisannya di bawah ini, dapat diduga (mohon maaf apabila
salah) bahwa Krisnadi hadir di Fort Lauderdale (Seminar Nasional PERMIAS
1997-red) yang kebetulan saya adalah mantan Ketua OC nya, dan kebetulan
juga, dari catatan para peserta SNP '97 yang saya miliki, saya tidak
pernah 'melihat' nama Krisnadi atau mungkin ke selip ya..who knows..;-)

Well, mungkin 'catatan' saya salah, but, Permias@ memang sudah tidak
seperti Permias@ dahulu kala lagi, dan tidaklah heran -menjawab pertanyaan
mas Hendy (Alumni PERMIAS Macomb dan Berkeley)- mengapa nama2 yang anda
sebutkan jarang muncul di 'layar' Permias@. Mungkin mereka malu atawa
sudah yakin bahwa Permias@ memang bukan untuk PERMIAS lagi. Tragis uh!

Salam hangat dari Pantai Selatan,
M. Dharma Datubara

On Mon, 1 Nov 1999, Krisnadi Dayanto wrote:

...dihapus...

  Seingat saya, pada waktu seminar nasional Permias di
  Fort Lauderdale tahun 1997, Alirahman (AR) juga hadir
  dan aktif berdiskusi.

...dihapus...

  Salam,
 
  Kris.

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Apa maksud Harian Republika ?

1999-01-02 Terurut Topik Faransyah Jaya

Saya kok nggak ngeliat beernya.

kayaknya kalo anda lebih awas bisa dilihat bahwa harga yang dicantukan adalah dolar.
bukan rupiah lagi.

kayaknya ini yang ingin disampaikan, bahwa timor2 bukan milik kita lagi.

itu yang saya tangkep.
anda keliatannya sentimen nih sama republika. :)


Faran
--

On Wed, 3 Nov 1999 12:07:36Mardhika Wisesa wrote:
http://www.republika.co.id/9911/03/Timor.jpg

Beer, dijual-dijual di Timor (Timor-Timur mayoritas beragama Katholik tidak
menghalalkan penjualan atau pengkonsumsian minuman memambukkan)

Semoga Republika (kita) bisa berkaca

Beer, dijual-dijual di Indonesia (Indonesia adalah negara bermayoritaskan
Islam, juga tidak mengharamkan penjualan dan pengkonsumsian minuman berkadar
alkohol)

jadi maksud Harian Republika ini apa ya?? ngga jelas deh Pak Habibie (Golkar
Hijau)

Mardhika


Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Identitas diri

1999-01-02 Terurut Topik Faransyah Jaya

Gue nggak nyambung pada tanggapen yang laen.

dengan memasukan identitas diri paling nggak bisa menunjukkan jiwa besar.
kita diskusi di permias@ ini kan bukan untuk membuktikan jago-bego, benar-salah.

nah usul dari saya sih kalo yang posting identitasnya nggak jelas yah wes jangan 
ditanggeepin..
kapan lagi kita mau mulai belajar dewasa dan bertanggung jawab, kalo dikit2 ngumpet.

my tho't

faran

--

On Thu, 4 Nov 1999 06:29:45Okki Soebagio wrote:
Hahaha..  wah, ini saya terjebak dengan identitas diri anda. See ?  Saya
kira anda wanita.  Langsung deh ada prejudism dari cara saya menulis email
kepada anda, kata-kata yang digunakan, etc.. :-)

Kalau tahu anda 'mas-mas', mungkin saya nggak akan nanya sejauh itu dan
mungkin not as smooth kali ya ?  hahaha...

Salam,
--
[EMAIL PROTECTED]
http://www.nawala.com

On Wed, 3 Nov 1999, E R Juni wrote:

 (hihi, nama juni itu cewek banget yah ? kok semua pada keliru gini sih...)

 Saya setuju sekali dengan yang ini.  Ngomong-ngomong mbak Juni sekarang
 sedang ambil apa ? :-)

 kalau udah tau saya 'mas' masih tertarik untuk tau nggak ? he-he-he
 kan saya udah kasih tau, kalau mau cari info tentang saya, silahkan ke
 website university, search last name saya, langsung dapet no telepon...
 nah... langsung aja telpon ke rumah, ok... :-)



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: [Re: PEMUDA FRONT PEMBELA ISLAM (FPI) MEMBAKAR GEREJA DIDEPOK]

1999-01-03 Terurut Topik Faransyah Jaya

Setuju...

Kalo udah gini sih Si Mardhika Wisesa itu dicuekin aja..
udah ketauan asal muasal niatnya...

Palingan ntar muncul tokoh baru lagi dengan ganti email dengan isi yang sama.

Kalo udah gituh bisa ditebak sepak terjangnya.

KEsian emang orang yang kayak gini..

Faran
--

On Fri, 5 Nov 1999 07:53:18Rizal Az wrote:
Hallo Mardhika,

saya juga islam (walaupun kata roomate2 saya KTP), tapi saya islam kok
apa mau di perangi juga? Perlu Anda yang ke Denver, atau kita yang ke
tempat anda. Tapi jangan kabur yah kalau kita samperin...:).

Coba tolong yang jadi manusia bertanggung jawab sedikit. Mau bikin perang
agama? Kita siap kok...:). Jangan cuma berani ngobarin api aja bisanya, udah
gitu ngumpet. Kalau gue sih malu deh...:)).

Ichal




Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED] wrote:
Setau Saya Mardhika Wisesa emang demen banget kok melempar masalah tentang
agama. Saya cuma heran aja bahwa selama lebih dari dua tahun ini energi
manusia Indonesia itu tidak ada habis habisnya dipakai untuk perang agama.
Ataupun kalau ngga terlibat perang / perkelahian / pertempuran fisik, pasti
otak manusia Indonesia itu selalu diputar agar kebencian dan kemarahan itu
tetap ada dihati masing masing.

Saya sendiri yang tinggal jauh dari tanah air sudah cape mendengar mesjid di
bom, mesjid dibakar, gereja dibakar, orang Islam mati, orang Kristen mati,
terbunuh, terpenggal, terbakar, mati mati dan mati

Kok...ada begitu beberapa orang yang ngga cape cape nya berjuang agar
kebencian dan pengrusakan itu tetap langgeng di Indonesia. Saya tuh cape
melihat, cape mendengar...

Kok..masih ada yang mau melempar topik seperti ini. Kalau ada Mesjid dibakar,
gereja dibakar...ya tanggung jawab kita untuk memadamkannya, bukan untuk
lebih memperbesar api tersebut.

Cape...saya

Lantas tujuan emailnya apa?
mau nya apa?

Perang?


Saya Islam nihsaya mau diperangi?


blak blakan aja lah...cape soalnya.


Arya



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Pantun untuk ACEH

1999-11-08 Terurut Topik Faransyah Jaya

Dulu Sendiri Sekarang Sendiri
Sudah mau berpisah,
Masih juga sendiri !

Rekan2, saya cuman membayangkan bila Aceh setelah referendum akan berpisah dengan 
Negara Indonesia tercinta ini. Apa yang akan terjadi..
Adakah yang bisa kita perbuat 

Faran



--

On Mon, 8 Nov 1999 00:20:27Krisnadi Dayanto wrote:
Terima kasih semua atas segala 'kelapangannya'.
Perkenankanlah saya untuk juga berpantun ria..
Menghapus dosa atas ketidak-santunan hamba...

 Priyo Pujiwasono berpantun:

 Last but not least, saya juga mau bersajak seperti
 Mbak Ida, tapi ini khusus buat bung Kris.
 Marah merah di dinding..
 jangan marah just kidding,
 panas-panas tahi ayam
 buat rekan di Bappenas kukirimkan salam...:))


Buat sobat baruku mas Priyo

Pantun 1

Aih-aih perawan kampung
Jalan-jalan di tepi bengawan...
Walau diri dirundung bingung
Senang juga kita berkawan.

Jalan-jalan ke Dupont Circle
Mampir dulu di rumah kerabat
Maksud awak lempar ketapel
Nggak tahunya.., kepala hamba yang kena sebat


Pantun 2

Sebenarnya syair sebuah lagu yang dinyanyikan oleh
teman-teman di hadapan seluruh pimpinan, karyawan dan
unit-unit yang terkait dengan Bappenas. Mudah-mudahan
cukup mengobati rasa rindumu pada teman-teman di
Bappenas.

"SELAMATKAN BAPPENAS"

Sadar-sadarlah engkau Bappenas
B'ritamu semakin panas
Citramu sekarang amblas
Hidup bagai tak bisa nafas

Ingak-ingak lah wahai Bappenas
S'moga kerjamu jelas
Tak mengganggu dan tak menguras
Itu hanya orang-orang yang kurang waras

Era berganti ke reformasi
Visimu harus sejati
Menjunjung tinggi harkat madani
Agar kau tak dicaci maki

Engkau tetap kasih, kami tetap sayang, kami tetap
cinta Bappenas

(dipersembahkan juga untuk seluruh karyawan
Badan-Badan dan Departemen yang saat ini sedang dalam
penantian akan tugas, fungsi, dan struktur
organisasinya masing-masing).


Enjoy...,

Kris.


=

__
Do You Yahoo!?
Bid and sell for free at http://auctions.yahoo.com



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: Untuk Aceh dari Permias?

1999-11-30 Terurut Topik Faransyah Jaya

mohon maaf ada gangguan untuk email saya. sehingga baru saya baca hari ini.

Jawaban saya adalah BISA !.
Saya akan coba secepat mungkin menghubungi sebanyak mungkin rekan2 pengurus.

Draft sudah saya terima. terimakasih atas jerih payah rekan2 yang telah membuatnya.

Wassalam,

Faran

Date: Sun, 28 Nov 1999 15:03:18 -0800
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Priyo Pujiwasono [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Untuk Aceh dari Permias?
To: [EMAIL PROTECTED]

Salam Permias!
Bisakah, untuk sekali ini saja, demi rasa senasib 
sepenanggungan thd penderitaan saudara2 kita di tanah
air -- PERMIAS berbuat sesuatu?
Bagaimana kalau Permias bikin dukungan, agar persoalan
Aceh tidak lagi diselesaikan secara MILITER seperti
masa2 ORBA? (baca komentar Mohtar Pabottinggi di
bawah).
Bung Faran, sbg Ketua Kongres Nasional Permias -- dan
Ketua Permias DC, mungkin bisa mengkoordinir?
Mbak Ida van de-Kalb, mungkin perlu bantuan anda untuk
menyusun draft pernyataan dukungan Permias ini.
Mungkin point2 utamanya:
- Mendesak pemerintah sesegera mungkin menyelesaikan
persoalan Aceh dengan sebuah dialog nasional dan bukan
dengan cara-cara kekerasan atau penerapan darurat
militer.
- Mendesak pemerintah segera mengadili dengan tegas
para pelanggar HAM (dari pihak  kelompok manapun)
semasa pemberlakuan DOM di Aceh.
- Mendesak pemerintah untuk menjadikan ketertiban dan
keamanan nasional, terutama persoalan Aceh dan Ambon,
sebagai prioritas utama, ketimbang lobby ke luar
negeri etc-etc...

Otherwise, mungkin kita akan menyesal makin banyak
pertumpahan darah di bumi pertiwi, tanpa (lagi2 
terus-menerus) kita (PERMIAS) memang tidak mau
melakukan sesuatu apapun...:-(.
Mudah2an usulan saya kepada organisasi yang bernama
Permias, bukan suatu yang salah alamat.
MISI  VISI PERMIAS berdasar hasil KSNP'99:
Menjadikan PERMIAS organisasi yang satu, berguna bagi
anggotanya, PERDULI, TANGGAP, dan independen...

Wassalam,

Priyo Pujiwasono


Senin, 29 November 1999
Dari Persoalan Aceh
Tentara Bisa Dapat Peluang

Jakarta, Kompas
Rakyat Aceh yang mendukung gerakan referendum
diharapkan bertindak hati-hati karena tindakan yang
terburu-buru justru bisa memberikan dalih bagi militer
untuk mengukuhkan kembali dwifungsinya, menduduki
posisi sentral dalam pemerintahan, dan akan
menyebabkan rakyat Aceh kembali menjadi korban
kekerasan.
"Sembari tetap tegar memburu dan menuntut para
pelanggar hak-hak asasi manusia (HAM), rakyat Aceh
sebaiknya ikut bersama saudara-saudara di berbagai
daerah di Tanah Air untuk mengoreksi Republik yang
selama ini telah rusak," kata pengamat politik LIPI
Dr.Mochtar Pabottingi di Jakarta, pekan lalu,
menanggapi semakin mengentalnya gerakan proreferendum
di Aceh.

CARA SIPIL
Menurut Mochtar, persoalan Aceh harus diselesaikan
dengan cara-cara sipil, dengan dialog dan diplomasi,
bukan dengan menggunakan cara-cara militer.
Pemberlakuan darurat militer, misalnya, merupakan opsi
yang jahat, tidak masuk akal, dan tidak realistis
karena militer merupakan salah satu sumber masalah
dalam persoalan Aceh.

"Rakyat Aceh sudah terlalu lama ditindas, jangan
biarkan ditembaki lagi," kata Mochtar.

Menurut Mochtar, darurat militer tidak akan bisa
menyelesaikan masalah Aceh karena bagaimana mungkin
pihak yang merusak disuruh memperbaiki keadaan. Selain
itu, kata Mochtar, kredibilitas militer untuk
menyelesaikan masalah Aceh tidak ada lagi karena moral
militer saat ini dalam titik terendah karena terlalu
banyak pelanggaran HAM.
Saat ini yang mempersatukan rakyat Aceh adalah musuh
bersama, dan musuh bersama itu bukanlah rakyat
Indonesia tetapi militer. Itu pun bukan seluruh korps
militer.
"Kalau rakyat Aceh ingin meninggalkan kezaliman dan
keserakahan rezim yang lalu, hal itulah yang juga
diinginkan oleh mahasiswa dan saudara-saudara di
daerah-daerah lain," kata Mochtar.

http://www.kompas.com/kompas-cetak/9911/29/UTAMA/tent01.htm
__
Do You Yahoo!?
Thousands of Stores.  Millions of Products.  All in one place.
Yahoo! Shopping: http://shopping.yahoo.com





. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DCEmail.com - FREE Email for the Community



Re: Puasa = libur?

1999-12-14 Terurut Topik Faransyah Jaya

Saya dulu sih kalo sekolah libur puasanya mas mau deket lebaran aja.
Kalo libur pas deket2 lebaran sih saya setuju.
karena nilai positif silaturahmi bertemu sanak sodara saya rasa banyak.

selamat puasa..

Faran


Date: Mon, 13 Dec 1999 08:52:51 EST
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Puasa = libur?
To: [EMAIL PROTECTED]

Benar-benar keputusan yang sembrono. Masa puasa bukanlah masa untuk
bermalas-malasan di rumah. Sudah tahu sektor pendidikan harus dikejar, kok
malah siswa diliburkan. Benar-benar sembrono. Habis ini masa puasa juga
dijadikan alasan agar siswa tidur siang? Biar nggak capek gitu ya? Wah, lalu
mana hikmah puasa kalau dipakai untuk bermalas-malasan di rumah? Benar-benar
sembrono.


Jeffrey Anjasmara

'-
Jangan Lagi Meliburkan Sekolah di Bulan Puasa

Jakarta, 13 Desember

Kendati sudah dijalankan, kritik terhadap kebijakan meliburkan siswa pada
bulan puasa masih terus mengalir.

Sejumlah orangtua murid dan praktisi pendidikan menilai kebijakan libur
puasa sangat kurang menguntungkan, karena waktu belajar siswa terbuang
percuma. Untuk itu, mereka mendesak pemerintah agar tahun depan kebijakan
ini tidak dilanjutkan lagi

Pembantu Rektor I Universitas Negeri Jakarta, Dr Hafid Abbas kepada wartawan
di Jakarta, Sabtu (11/12) malam mengatakan, tahun depan kebijakan pemerintah
meliburkan siswa di masa puasa bisa dipinggirkan oleh pemerintah daerah,
jika otonomi telah dilaksanakan secara luas. Pemerintah daerah memiliki
kewenangan khusus untuk tidak menaati ketentuan pemerintah pusat jika kurang
sesuai dengan situasi serta kondisi di daerah.

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com





Happy Holidays from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



IP Tracer

1999-12-14 Terurut Topik Faransyah Jaya

Teman saya menginformasikan bahwa kita bisa mengecek IP address pengirim email.

Setahu saya hotmail biasaya menyertakan IP dari email pengirim asli.
Dengan memakai ip tracer ini, kita bisa mengetahui asal/tempat pengirim.

Semoga informasi ini dapat berguna.
silahkan download di:
http://www.neoworx.com

Faran

Date: Mon, 13 Dec 1999 09:12:54 EST
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Mardhika Wisesa [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Khusus untuk Jeffrey
To: [EMAIL PROTECTED]

Saya rasa inti atau titik pembicaraanya telah ada kan Jeffrey ??
bahwa Mardhika Wisesa tidak sendirian dalam "masalah rasisme yang tidak mau
diakui oleh para pengaku pribumi Indonesia"
Saya asli pribumi dan Muslim, tapi saya benci dengan apa yang terjadi di
Indonesia. Mau merubahnya?? baru berbicara sepatah saja sudah "didamprat"
oleh orang-orang seperti Jeffrey Anjasmara ini, yang mengatakan saya tidak
cinta Indonesia lah, anu lah, bla-bla-blah
Tapi saya tidak sendirian kok...masih banyak orang-orang yang merasa seperti
Mardhika Wisesa.

Jeffrey-jeffreybelajarlah berdewasa sedini mungkin. Kamu masih seperti
anak kecil. :)

Mardhika Wisesa

Iwan Kuntjoro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Soal Huaren.org, jelas mereka besar dan kuat.
Kekuatan mereka sudah teruji dengan
 propaganda perkosaan Mei 1998 yang mereka besarkan
 sampai mencapai skala tak
 terhingga. Akibatnya makin banyak keturunan Cina
 yang kabur dari Indonesia
 dengan alasan yg tidak cukup kuat. Kejadian
 pembakaran dan penjarahan jelas
 ada dan banyak. Perkosaan juga ada tetapi tidak
 banyak. Itu adalah fakta
 simple yang dibesarkan oleh kelompok Huaren dengan
 magnifikasi 1000 kali.

perkosaan memang tidak banyak terjadi, tapi kekerasan
seksual, pembakaran, perampokan, dan tindakan
kekerasan itu adalah fakta yang tidak dibesar-besarkan
yang saya rasa menjadi 'kompor' dari kaburnya
keturunan China ke LN, dan yang ada sebut propaganda
tak terhingga itu adalah tidak betul...ini adalah
fakta. Bagaimana perasaan anda jika bisnis yang anda
bangun sejak dulu habis terbakar dalam 1 hari ???
nyawa anda terancam dan nyaris dibakar hidup-hidup???
Waktu terjadi kerusuhan tahun yang silam, saya masih
di Jakarta dan menolong tetangga saya (yang tinggal di
ruko tersebut) rukonya dibakar dan mereka masih berada
di dalam ruko itu (seluruh keluerga (3 anak kecil plus
2 pembantu dan 1 supir nyaris terbakar hidup-hidup)
untungnya mereka bisa keluar ruko lewat tembok
belakang ruko). Ada lagi tetangga saya (siswi SMA)
yang pada waktu itu sedang pulang ke rumah, dihadang
di tengah jalan dan ditelanjangi di tengah jalan,
kemudian disuruh pulang dengan hanya memakai celana
dalam.
Saya yang 'hanya' melihat kejadian ini dengan mata
kepala sendiri dan terus terang ketakutan dan kesal.
Wajar jika Hal ini membuat banyak warga keturunan
'kabur' ke LN. saya rasa ini merupakan alasan yang
cukup kuat. bukan begitu ???




Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1





Happy Holidays from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



Re: Peringatan Langit

1999-12-23 Terurut Topik Faransyah Jaya

Yup..
kayaknya manusia di seluruh dunia lagi diingetin.
Bisa dilihat dari bencana yang terjadi diseluruh dunia.

So, mudah2an kita masih bisa berbuat sesuatu yang lebih baik.

Faran


Date: Fri, 24 Dec 1999 11:11:32 +0700
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Suhendri [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Peringatan Langit
To: [EMAIL PROTECTED]

Tulisan dibawah ini jika dibaca oleh secara "duniawi" bisa diartikan bahwa
di Jakarta tidak akan atau sangat kecil kemungkinan terjadinya gempa. Cara
membaca "duniawi" ini bisa membuat orang lengah dari mengingat "langit" dan
akan cenderung terus menerus berbuat kerusakan di dunia.

Bagaimana kalau kita baca secara "langit", gempa ini bisa kita artikan bahwa
Tuhan sedang "berdehem" sebelum "berteriak" marah kepada manusia atas semua
dosa dan kebejatan yang berlaku di Jakarta.

Meskipun Bapak Fauzi seorang Peneliti Pusat Gempa Nasional bilang bahwa
Tidak Ada Pusat Gempa di Jakarta, Tuhan bisa saja membalikkan kota Jakarta
"up side down". Dengan takdir dan kehendakNYA, tiba - tiba ada pusat gempa 7
skala Richter di Jl. Sudirman.

Sebuah tulisan / data ilmiah hendaknya tetap "diarahkan ke langit", bukankah
begitu Pak Nasrullah Idris :-)

Soe


=
Fauzi, Peneliti Pusat Gempa Nasional:
Tak Ada Pusat Gempa di Jakarta
Reporter: Nurul Hidayati

detikcom - Jakarta, Warga Jakarta boleh bernafas lega. Pasalnya, Pusat Gempa
Nasional (PGN) mencatat bahwa tidak ada pusat gempa di Jakarta. “Jakarta
hanya mengalami efek gempa dari pusat gempa yang lain,” kata Fauzi, peneliti
PGN.

Fauzi juga mengatakan bahwa lebih baik sering terjadi gempa bumi, tapi
kekuatannya kecil. “Kalau tidak sering gempa, energi akan menumpuk dan bisa
meledak jadi gempa hebat,” kata Fauzi pada detikcom.

Berikut petikan wawancara dengan Fauzi yang dihubungi lewat telepon, Kamis
(23/12/1999) pukul 10.00 WIB berkaitan dengan gempa Jakarta:

Berapa kali gempa susulan terjadi setelah gempa di Jakarta Selasa kemarin?

Setelah gempa dengan kekuatan Skala Richter 6,0 kemarin, terjadi sekitar 50
lebih gempa susulan. Tapi kekuatannya di bawah 5,0 Skala Richter. Itu
terjadi selama 10 jam setelah gempa pertama terjadi.

Ada laporan korban jiwa yang jatuh di Jakarta?

Kami tidak menerima jumlah korban yang jatuh. Hanya ada botol jatuh, kaca
jendela pecah. Tidak ada kerusakan serius.

Jadi dampaknya kecil untuk Jakarta?

Sebab pusat gempa ada 200 km dari Jakarta (Pulau Panaitan-Selat Sunda-Red).
Kalau kekuatannya 6,0 Skala Richter dan jaraknya lebih dekat dengan Jakarta,
maka akan lebih berdampak. Tapi kalau jaraknya jauh, tidak ada efek berarti.

Di mana saja pusat gempa di Indonesia berada?

Daerah aktif gempa ditemukan di selatan Pulau Jawa, Pantai Barat Pulau
Sematera, dan kawasan Sumatera. Di timur ditemukan di pantai selatan Bali,
lantas ke ke timur. Juga ada di Flores yang sempat gempa pada 1992, juga
terjadi di Irian dan Biak pada 1996.

Pusat gempa aktif juga terjadi di bagian utara Jakarta dan itu merupakan
efek dari selatan Pulau Jawa.

Apa ada pusat gempa di Jakarta?

Tidak ada.

Bisakah gempa diramal sebelumnya?

Parameter yang diramalkan adalah lokasi, skala kekuatan dan waktu terjadinya
gempa. Tapi hingga kini belum pernah ada ramalan yang secara spesifik
berhasil. Kita masih sulit membuat ramalan.

Jadi gempa di Jakarta kemarin tidak diketahui sebelumnya?

Ya. Lokasi gempa kemarin berdekatan atau mirip dengan lokasi gempa pada
Maret 1997 lalu. Tapi lebih besar sekarang.

Ada laporan lain dari daerah soal korban jatuh?

Laporan yang kami terima dari Kecamatan Panimbang, Ujung Kulon, Kabupaten
Pandeglang. Korban yang ada adalah 160 rumah rusak, 17 orang luka dan 1
orang meninggal.

Korban meninggal biasanya bukan karena getaran akibat gempa, tapi karena
kerubuhan bangunan.

Bagaimana dengan pusat gempa di Pulau Panaitan

Meski di lokasi itu goncangannya lebih keras, tapi belum ada laporan.
Mungkin penduduknya jarang, dan rumah mereka terbuat dari kayu yang aman.
Ada rencana hari ini atau paling lambat besok, akan ada kunjungan di sekitar
lokasi di Pandeglang dan sekitarnya.

Dampak gempa lebih besar mana yang berpusat di darat dan di laut?

Kalau di laut, kita perhatikan ada tidak efek Tsunami. Ini harus
diperhatikan. Kalau di darat, harus diperhatikan lokasinya, ada di
perkampungan atau perkotaan. Kalau lokasinya di hutan yang tidak ada
orangnya, hanya ada harimau, kita tidak memperhatikan serius.

Gempa di Jakarta kemarin biasa atau luar biasa?

Masalahnya, Jakarta tidak pernah gempa setelah 1997. Dua tahun ta kada
gempa. Menurut saya, mendingan gempa yang terjadi kecil-kecil tapi sering.
Yah, di bawah kekuatan 5 Skala Richter-lah. Ketimbang sekali terjadi, lalu
ada gempa berkekuatan 8 Skala Richter.

Jadi dalam gempa bisa terjadi penumpukan energi. Misalnya yang terjadi di
Taiwan kemarin. Gempa itu berkekuatan besar karena menumpuknya energi. Nah,
ketika energi sudah terakumulasi dan kerak bumi 

Re: [Hanya Islam]

1999-12-27 Terurut Topik Faransyah Jaya

Halo.

Kalo mau ngebahas agama sih saya yakin nggak bakal ada abisnya. apalagi kalo udah pake 
contoh dan dari sudut pandang lainnya.
Bagusnya sih kalo emang mo bahas agama mesti dengan niat baik.

Saya sendiri dalam perdebatan ini nggak ngerti mana yang benar dan salah. tapi saya 
setuju dengan "bagiku agamaku, bagimu agamamu". Tapi susahnya kita hidup ini kan 
berinteraksi. selalu akan ada gesekan2.
Disinilah menurut saya setiap pemeluk agama dicoba oleh agamanya masing2.

Saya sendiri melihat kerusuhan agama di ambon memang ada something dibelakangnya. 
apalagi dalam suasana bulan puasa ini.

oh well, saya cuman bisa bedoa mudah2an mereka mengerti setiap perbuatan baik atau 
buruk akan ada pembalasannya. bisa di dunia bisa juga di akhirat. who knows..

Faran

Date: Tue, 28 Dec 1999 06:52:55 +0700
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Suhendri [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Re: [Hanya Islam]
To: [EMAIL PROTECTED]

Itulah yang saya heran dan nggak habis pikir sampai sekarang.
Amerika dan Swedia yang jika kita mau bilang bahwa mereka representasi dari
Kaum Nasrani, MENGAPA Islam bisa tumbuh subur dan tenang disana ?

Mengapa di Ambon tidak seperti di Amerika ?

Something wrong happens guys :-)

Soe


-Original Message-
From: Mardhika Wisesa [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, December 28, 1999 4:45 AM
Subject: Re: [Hanya Islam]


Bukan Hanya Jika, Islam yang mayoritas
Lihatlah Amerika, dimana Islam juga dapat bersanding dengan mayoritas yang
diamanatkan Kristen. Lihatlah Swedia, dimana Dr. Hasan DiTiro mempunyai
markas
besar GAM.
Soe, bukan hanya Islam, dunia ini dapat menjadi aman dan tentram. Tetapi
jika
semua agama saling memberi toleransi dan tidak meninggikan diri dari yang
lain, dan Dunia ini akan menjadi damai dan tentram.

Mardhika Wisesa

Suhendri [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hanya jika Islam yang mayoritas yang bisa memberikan kedamaian, ketenangan
dan rahmat bagi seluruh alam, tidak hanya manusia tapi juga hewan dan
tumbuhan serta alam.

Semoga saudara di Maluku dan Ambon bisa dan mau mencontohnya.

Soe




Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1





Happy Holidays from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



pemimpinku

1999-12-28 Terurut Topik Faransyah Jaya

nggak tahu deh apa yang ada didalam pemikiran pemimpin yang satu ini.

Faran

Ambon Berdarah, Wapres Berlibur ke Hong Kong

JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR RI Yasril Ananta Baharuddin menyesalkan rencana Wakil 
Presiden Megawati Soekarnoputri berlibur bersama keluarganya ke Hong Kong. Masalahnya, 
tutur Yasril, saatnya tidak tepat bagi Mega untuk berlibur mengingat Maluku -- 
persoalan yang harus ditangani Mega sesuai perintah Presiden Abdurrahman Wahid -- 
masih gawat.
-baca langsung: http://www.republika.co.id/9912/29/13571.htm




Happy Holidays from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



Re: Pertemuan dengan Amien Rais

1999-12-28 Terurut Topik Faransyah Jaya

saya cuman mo nitip satu pertanyaan.
1. kira2 berapa nyawa lagi yang perlu hilang seblum keadaan dalam negeri bisa pulih.

Faran

Date: Tue, 28 Dec 1999 08:40:12 -0800
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Budi Haryanto [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Pertemuan dengan Amien Rais
To: [EMAIL PROTECTED]

Rekan-rekan yth,

Malam ini pkl. 7.00 - 9.30 pm masyarakat LA dapat kesempatan untuk
berdiskusi apa saja dengan Bpk. Amien Rais, ketua MPR, yang lagi berada di
AS. Saya sudah punya bahan untuk didiskusikan, yaitu:
1. Polemik tentang federalisasi vs otonomi daerah, dan
2. Penghitungan gaji PNS.

Buat teman-teman di sekitar LA yang mau datang, monggo. Tempatnya di Konjen
LA, Wilshire Blvd. Bagi teman-teman yang jauh dan pingin nitip pertanyaan
ataupun kritikan kepada beliau, saya akan bantu menyampaikannya (jangan
nitip makian ya, nggak sesuai dengan sifat lelembut saya, he... he...
he...).

Salam,
Budi





Happy Holidays from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



Re: [Re: Atribut keIslaman]

1999-12-28 Terurut Topik Faransyah Jaya

saya setuju dengan topik diskusi yang terakhir ! .. :)

Faran

Date: Tue, 28 Dec 1999 11:27:41 -0500
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
Begitulah sekian comment saya, dengan harapan kita nanti kalau diskusilagi bisa 
diskusi sesuatu yang lebih berguna.  Misal:
- Lapangan kerja apa yang bisa diciptakan di indonesia sekarang?
- Business apa yang kira-kira bisa dijalankan di indo sekarang?
- Atau, gimana caranya cari jodoh disaat krisis seperti ini:)

 On Tue, 28 Dec 1999, Mardhika Wisesa wrote:

 Mungkin benar anda ini bermental provokator, pertanyaan tidak bisa dijawab
 malah balik bertanya seperti layaknya seorang tak berdosa. Anda jawab
 sendirilah pertanyaan anda dibawah ini, saya cuman bisa beri komentar seperti
 para bule-bule teman saya: " What a dumb and stupid question you got." Mungkin
 hanya kalimat ini yang bisa anda mengerti di pikiran anda.
 Anda memang lucu sekali Soe, sangat lucu, ketawa pun saya tidak bisa, saking
 lucunya dan tak berdosanya pertanyaan kocak anda itu.

 Mardhika Wisesa yang sedang mencari nada untuk mempersembahkan sebuah ketawa
 yang pas dengan Sdr. Soe.

 Suhendri [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya balik pernyataannya.

 Kalau memang kopiah dan peci bukan atribut Islam di Indonesia, kenapa juga
 para pastur dan pendeta nggak sekalian pakai kopiah dan peci :-)
 Biar lucu sekalian negeri ini.

 Soe



 
 Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1




  ),
  (, / ,
   \',  /  /
\\\',  /  //
 \\\//,  _/  //,
Charles Christopher Sugiarto  \_-//'/ //,
   \ ///  ///
\/\\\`_ //_
For life is like a race,/,)-~ _\`  \\\
all you have to do to win   (/  \\ //
   is get up and run every time you fall// //
   (( ((
===





Happy Holidays from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



Re: [Untuk Soehendri: Perayaan Natal juga milik kaum Muslim

1999-12-28 Terurut Topik Faransyah Jaya

Mungkin kalo bisa saya tambahkan kalimatnya ".Gelar kyai apalagi
embel embel presiden komplit sudah senjatanya menundukkan orang kearah kesesatan dan 
kebaikan"

menurut hemat saya semua apa yang ada didunia dan angkasa ini bisa dijadikan alat 
menuju kesesatan dan kebaikan.

Faran


Date: Tue, 28 Dec 1999 15:40:39 MST
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Yuni Wilcox [EMAIL PROTECTED]
anda anggap dia itu terbuka mata hatinya dan tidk menyesatkan. Justru
sebaliknya bung Mahendra dia itu jagonya menyesatkan orang.Gelar kyai apalagi
embel embel presiden komplit sudah senjatanya menundukkan orang kearah
kesesatan.

yuni



 Gus Dur : Perayaan Natal Juga Milik Kaum Muslim

 Presiden Abdurrahman Wahid menyatakan bahwa hari raya Natal bukan hanya
milik
 umat kristiani tapi juga umat muslim. Sebab Yesus Kristus yang
 kelahirannya dirayakan dalam perayaan Natal juga disebut di dalam Al Qur'an

 sebagai Nabi Isa Al Masih. Karena itu presiden menyesalkan adanya
 permusuhan di antara kedua agama di negeri ini yang menggunakan senjata
dan
 kekerasan. "Banyak orang menyayangkan mengapa kita menyebut nama Yesus
 Kristus.Padahal mereka tidak tahu bahwa Yesus Kristus adalah Isa Al Masih
yang
 disebutkan dalam Al Qur'an. Karena itu bagi saya orang yang merayakan
 kelahiran Nabi Muhammad maka harus konsekuen merayakan malam Natal,"
 Abdurrahman Wahid. Ungkapan presiden itu dinyatakan pada Perayaan Natal
 Nasional yang dilakukan di Balai Sidang Senayan Jakarta Senin malam.
 Perayaan Natal Nasional dihadiri sekitar 6000 umat Kristiani se-Jakarta.
Hadir
 pula ibu negara Shinta Nuriyah, wakil presiden Megawati Soekarnoputri dan
 sejumlah menteri seperti Alwi Shihab, Kwik Kian Gie, Wiranto, Freddy
Numberi
 dan gubernur Jakarta Sutiyoso. Serta perwakilan negara-negara  sahabat.
 Berbagai penampilan seni yang dipersembahkan pada malam itu juga merupakan
 kerja sama antara umat kristiani dan umat muslim.

 Tim Liputan 68H Jakarta  27-12-1999


 
 Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.





Happy Holidays from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



Re: [Re: [Untuk Soehendri: Perayaan Natal juga milik kaum Muslim

1999-12-28 Terurut Topik Faransyah Jaya

hehehehe
jangan terlalu cepat menilai orang apalagi bila disangkutkan menjadi semua orang dan 
dengan pake kata "goblok".
namanya manusia kan ada cacatnya juga.

saya pribadi mendukung GUS DUR !

Tetap kita yang mengingkan kebaikan untuk rakyat indonesia, untuk tetap berusaha 
meluruskan hal2 yang kita pikir telah keluar jalur.

Faran
ps: buat rekan2 yang baca, sori kalo email saya hari ini banyak. lagi banyak waktu 
bengong aja nih buat reply.  :)

Date: Tue, 28 Dec 1999 22:08:57 EST
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Mardhika Wisesa [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]

Mbak Yuni Wilcox, (aduh embel-embelnya nama bule nih)
pertama-tama, nama saya Mardhika, bukan mahendra. Kedua, Mirza Raditya, nih
lho embak mu yang tersayang. :)

Wah bagaiman anda tahu bahwa dia itu nggak buta hati ?

Kalau Sdr. Soe tidak buta hati, tentu saudara tersebut bisa membedakan yang
mana sara dan yang mana informasi faktual (bukan pertanyaan dibalas
pertanyaan, konyol lagi.) Bukankah kita dalam milis ini sudah sepakat untuk
tidak mengundang isu-isu sara yang memojokkan atau menyudutkan orang lain.

Bagaimana anda tahu bahwa dia tidak menyesatkan orang lain???

Berbicara soal Gus Dur, semoga Tuhan YME akan memberikan balasannya, apabila
beliau mencoba untuk menyesatkan orang lain (bangsa Indonesia)

Jangan mentang mentang GD itu presiden dan dia berbicara atas nama
toleransi, anda anggap dia itu terbuka mata hatinya dan tidk menyesatkan.
Justru sebaliknya bung Mahendra dia itu jagonya menyesatkan orang.Gelar kyai
apalagi embel embel presiden komplit sudah senjatanya menundukkan orang
kearah kesesatan.

Untuk ini, saya akan mencoba membuat tuntutan di Pengadilan Negeri khususnya
untuk Bapak Amien Rais yang telah menggolkan Gus Dur sebagai Presiden.
Tuntutan kedua akan saya tujukan kepada Poros Tengah yang dimotori oleh PPP
dan PAN. Setelah itu PDIP dan PKB yang ikutan mengangguk , GOLKAR ngga usah
ditanyalah, partai ini sudah sarat tuntutan dan dakwaan.

Bila Gus Dur gagal dalam pembenahan negara ini, seluruh Umat Islam Indonesia
akan saya tuntut juga, tak kecuali Umat Kristen (katholik dan protestan),
Buddha, Hindu dan Umat kepercayaan dan aliran lainnya. Seluruh bangsa
Indonesia akan saya cantumkan namanya sebagai terdakwa.

Intinya: Bila Gus Dur memang Raja Sesat, berarti seluruh anggota MPR/DPR kita
memang sudah goblok sekali, padahal terpilih melalui pemilu yang jurdil dan
bersih. Berarti apa? para pengguna hak pemilu yang adalah Rakyat Indonesia
sendiri memang gampang sekali disesatkan oleh Iblis-iblis penyesat seperti Gus
Dur ini. (Notabene, berarti saya dan anda , mbak Yuni, juga bisa dikategorikan
"goblok".)

yuni





Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1





Happy Holidays from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



Re: Pertemuan dengan Amien Rais

1999-12-29 Terurut Topik Faransyah Jaya

Halo.
Terimakasih atas penjelasannya.
Sayangnya memang akan selalu ada korban nyawa. terkadang nyawa2 orang yang tidak 
mengerti apa yang sedang terjadi.

Kadang kepikiran aja, kalo memang sudah tahu yang dibelakangnya itu kekuatan besar, 
kan mestinya lebih gampang nyarinya.
cari aja orang2 yang punya kekuatan besar. dibikin listnya.
lalu dapet deh. setahu saya nggak banyak orang indonesia yang mempunyai kekuatan 
"besar".

Yang dibutuhkan menurut saya adalah niat baik orang2 yang berwenang tersebut. yang 
mempunyai tanggung jawab membela kebenaran.

yah mudah2an lah.. semua pengorbanan yang hilang tidak sia2.

wassalam,

faran

Date: Wed, 29 Dec 1999 07:08:18 -0800
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Budi Haryanto [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Re: Pertemuan dengan Amien Rais
To: [EMAIL PROTECTED]

At 10:51 AM 12/28/99 -0800, you wrote:
saya cuman mo nitip satu pertanyaan.
1. kira2 berapa nyawa lagi yang perlu hilang seblum keadaan dalam negeri
bisa pulih.

Faran


Dear Faran dan rekan-rekan yth,

Bapak Amien Rais dalam pertemuan dengan masyarakat LA tadi malam secara
pribadi mengatakan bahwa TIDAK PERLU ada satu nyawapun lagi yang harus
dikorbankan untuk memulihkan kondisi Indonesia. Pendekatan untuk memecahkan
konflik yang banyak terjadi saat ini sedapat mungkin tidak menggunakan cara
yang bisa mengakibatkan 'keluarnya darah'. Hanya saja, in fact, sampai saat
ini belum ditemukan suatu cara yang terbaik untuk memecahkan masalah
konflik tsb. Para provokator yang diyakini sebagai penggerak
konflik-konflik tsb-pun sulit untuk diidentifikasi, apalagi ditangkap.
Disadari pula bahwa kelihatannya ada suatu kekuatan besar yang terselubung
yang menggerakkan dan mendanai para provokator tsb. Inilah yang sekarang
sedang di-investigasi secara serius oleh yang berwenang. So, let us wait
and see.
Informasi dan sumbang pikiran untuk memecahkan konflik di Indonesia sangat
diharapkan.

Demikian yang bisa saya sampaikan untuk pertanyaan Faran.

Selamat memasuki Abad Baru.

Salam,
Budi


Date: Tue, 28 Dec 1999 08:40:12 -0800
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Budi Haryanto [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Pertemuan dengan Amien Rais
To: [EMAIL PROTECTED]

Rekan-rekan yth,

Malam ini pkl. 7.00 - 9.30 pm masyarakat LA dapat kesempatan untuk
berdiskusi apa saja dengan Bpk. Amien Rais, ketua MPR, yang lagi berada di
AS. Saya sudah punya bahan untuk didiskusikan, yaitu:
1. Polemik tentang federalisasi vs otonomi daerah, dan
2. Penghitungan gaji PNS.

Buat teman-teman di sekitar LA yang mau datang, monggo. Tempatnya di Konjen
LA, Wilshire Blvd. Bagi teman-teman yang jauh dan pingin nitip pertanyaan
ataupun kritikan kepada beliau, saya akan bantu menyampaikannya (jangan
nitip makian ya, nggak sesuai dengan sifat lelembut saya, he... he...
he...).

Salam,
Budi





Happy Holidays from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community






Happy Holidays from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



Re: Hebat !

1999-12-29 Terurut Topik Faransyah Jaya

Sedih...
Mudah2an kiamat kecil tidak akan terjadi di indonesia... Amin..

Faran

Date: Thu, 30 Dec 1999 08:19:05 +0700
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Suhendri [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Hebat !
To: [EMAIL PROTECTED]

25 Ribu orang Kristen mengepung dengan pedang terhunus ke kampung  4 Ribu
Muslim.

Mengerikan membayangkan apa yang akan terjadi ?

Apa lagi yang harus saya ucapkan dan tulis disini. PASTI lagi - lagi saya
dibilang Provokator.

Apakah 25 Ribu orang gelap mata tsb tidak satupun bisa berpikir sehat, tidak
satupun mempunyai nurani dan rasa Kasih  ???

Hebat sekali SANG Provokator (Provokator kah yang akan kita kambing hitamkan
?) bisa menggerakan massa sedemikian besar. Hebat, hebat. !!!

Soe

=
Puluhan Ribu Massa Berhadapan
Malam Ini, Halmahera Bakal Rusuh?
Reporter: Titis Widyatmoko
detikcom - Jakarta, Bentrokan berdarah mengancam Halmahera malam ini, Rabu
(29/12/19990. Sampai petang tadi sekitar 25 ribu warga Tobelo dengan senjata
terhunus sudah mengepung 10 ribu warga kawasan Galelo, Halmahera.

Menurut penuturan perwakilan warga Halmahera di Jakarta, Husein Al Ham sudah
sejak semalam, 25 ribu warga Kecamatan Tobelo yang mayoritas beragama
Kristen berjalan kaki menuju Galelo yang mayoritas penduduknya muslim. Jarak
keduanya sekitar 25 kilometer.

Gilanya, menurut Husein, aparat kepolisan yang semestinya menjaga keamanan
dikabarkan telah melepas baju dinas seragamnya, dan turut 'mengangkat
senjata' untuk bergabung dengan massa dari Tobelo.

Massa yang dikabarkan membawa semua membawa senjata tajam berupa pedang,
panah dan bom rakitan sempat membuat bentrokan di sepanjang perjalanan. Dari
beberapa kampung yang dilewati, dilaporkan telah timbul korban jiwa 60 orang
tewas dan 250 lainnya luka-luka.

Husein Al Ham yang didampingi Bambang Sumitro, adik tokoh Ambon Thamrin Amal
Tomagala mengkuatirkan apabila hal ini tak dihalangi akan terjadi bentrok
yang akan menimbulkan korban jiwa lebih besar.

Saat ini saja, dilaporkan jarak antara kedua kubu berkisar 10 km. Di pihak
massa Tobelo sebanyak 25 ribu orang dewasa sedangkan di pihak Galelo hanya
sebanyak 4000 orang, karena 6000 lainnya adalah anak-anak, wanita dan orang
tua.

Untuk itu, Husein Al Ham mengharapkan agar pemerintah pusat, petang ini juga
segera bertindak untuk hindarkan bentrokan yang lebih besar. "Kami sudah
berkoordiansi agar aparat menyediakan kapal perang untuk mengevakusi warga
di Galelo," kata Husein.

Menurut Bambang Sumitro, mereka semalam sudah bertemu dengan mantan Pangdam
Pattimura Suady Marasabessy, dan sore ini berniat bertemu dengan sosiolog
Imam B. Prasodjo.





Happy Holidays from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



Re: [Khadijah Umar: Perayaan Natal di TV]

1999-12-30 Terurut Topik Faransyah Jaya

hehehehehe..
setuju sama yuni..
cerita si khadijah ini ngarang banget kayaknya.
next time mending ambil dari cerpen2 di koran pos kota.
lebih masuk akal.

anyway.. masalah toleransi balik2nya yah ke arah pendidikan dan tingkat kedewasaan 
manusia indonesia. kalo kurang atau tidak ada dua hal ini saya yakin tidak mungkin ada 
toleransi.

Faran

Date: Thu, 30 Dec 1999 10:43:57 MST
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Yuni Wilcox [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Re: [Khadijah Umar: Perayaan Natal di TV]
To: [EMAIL PROTECTED]

Sudahlah bung Mardhika (he..he..he.. kali ini namanya nggak salah khan?)
Nggak usah terlalu digembar gemborkan lagi masalah toleransi. Saya kira rekan
rekan yang ada di milis ini juga sudah mengetahui bagaimana toleransi beragama
itu.

Lagi pula posting anda dari sdri  Khadijah Umar (saya merasa bahwa nama tsb
adalah nama palsu) ini sungguh terkesan dipaksakan. Hanya bagi orang orang
yang tidak mengerti nilai Islam saja yang  terkagum kagum dengan tulisan sdr.
khadijah. Sedangkan bagi orang orang yang mengetahui aqidah Islam secara
benar, saya yakin mereka tersenyum karena piciknya pandangan Khadijah tentang
Islam. Terkesan sekali bahwa Khadijah ini bukan seorang muslim, ia hanya
menyamar.

Toleransi beragama dalam Islam nilainya tidk bisa diukur dengan hanya ikut
meramaikan perayaan natal, tertawa dikursi terdepan seperti GD atau berperan
sebagai yusuf. Lagi pula kalau mau menggembar gemborkan toleransi, perlu
disadari bahwa memerlukan memerlukan kesadaran, waktu yang panjang dan
tindakan nyata dari semua pihak, bukan hanya keajaiban overnight dimalam
natal.

yuni

Mardhika Wisesa [EMAIL PROTECTED] wrote:
 From: "khadijah umar" [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: (94)- Perayaan Natal di TV
 Date: Tue, 28 Dec 1999 17:11:44 JAVT

 (94)- Perayaan Natal di TV
 --

 Tadi malam TB Silalahi sang arsitek perayaan Natal di TV menyampaikan
 sepatah dua patah kata. Mula-mula, sebelum dia mulai berbicara banyak, saya

 agak khawatir. Jangan-jangan akan terlalu banyak ayat seperti: ‘Akulah jalan

 kebenaran. Barang siapa tidak melalui aku, tidak akan memperoleh kehidupan
 kekal’.

 Ayat itu bila ditafsirkan keliru, sering dianggap berbau pongah. Dan
 kebetulan lebih banyak yang menafsirkannya secara keliru. Sengaja atau
 tidak. Lalu bisa dipakai untuk yang bukan-bukan : menyombong maupun
 ber-asosial.

 Ternyata tidak.
 Ternyata si arsitek itu berbicara sangat indah. Indahnya tak kalah dengan
 sambutannya Gus Dur. Seorang teman saya yang biasanya sering ekstrim, tapi
 kali itu justru memuji. Bahkan ia sampai bertepuk tangan waktu Silalahi
 bercerita tentang sebuah toleransi.

 Yaitu tentang operet 6 babak. Yang jadi Maria seorang yang cantik sekali,
 berdarah Amerika campur Batak. Yang jadi Yosep seorang muslim (!). Yang
 berlelah-lelah harus berlatih peran dimasa lapar dahaga puasa.

 Ketika ditanya, "Apakah yakin, mau memerankan tokoh Yosep dalam operet
 Kristen ini dan apakah tidak ada masalah dengan agamamu?".
 Dijawabnya, "Tidak ada masalah, dan tidak ada yang bisa menggoyahkan
 keyakinanku terhadap agamaku".

 TB Silalahi memuji sikap itu.
 Dan kami orang Islam memuji TB Silalahi.

 Kelihatannya mulai tumbuh benih-benih rasionalitas di kalangan orang muda.
 Islam maupun Kristen. Ini perlu dipupuk supaya subur.

 Bila spiritualitas yang sedikit banyak subyektif adalah ibarat jalan-jalan
 didalam kota, maka jembatan menuju kota lain adalah rasionalitas itulah. Di

 atas jembatan kita berpegang tangan, bersalaman, saling mengenal.

 Selamat tinggal irrasionalitas. Selamat datang jembatan rasionalitas.

 Khadijah - Islam moderat
 Padepokan Silat Langkah Suci
 Ciganjur

 - End of forwarded message from khadijah umar -

 
 Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.





Happy Holidays from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



Re: Sikat bleh !

1999-12-31 Terurut Topik Faransyah Jaya

hehehehe
mestinya sih jangan kritik doang..
kasih masukan mungkin lebih pas
istilah bekennya kritik membangun..

hidup hongkong ! .. :)

Faran

Date: Fri, 31 Dec 1999 07:40:14 +0700
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Suhendri [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Sikat bleh !
To: [EMAIL PROTECTED]

Mana nich jagoan kritikus (amatiran ?) yang biasanya mengkritik Soeharto,
Habibie, KKN, ORANG - ORANG LAMA. Poros Tengah, Golkar dll

Lagi liburan akhir tahun atau udah pada mandul ?

Ada sasaran empuk buat dikritik nich !!

Soe :-)

=

Akbar Kritik Mega
Kalau Liburan, Mendingan ke Bali
Reporter: Danang Sangga Buwana

detikcom - Jakarta, Rencana kepergian Megawati ke Hongkong mendapat kritikan
dari Ketua DPR, Akbar Tandjung. Kepergian Megawati ke Hongkong itu, bisa
dinilai bahwa Mega tidak mempunyai sense of crisis. Akbar malah menyarankan
kepada Mega untuk berlibur di Bali saja.

Kritikan Akbar tersebut disampaikan kepada pers di kantor DPR Gedung
Nusantara III lantai III, Jl. Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (30/12/1999).
Menurut Akbar, kepergian Megawati ke Hongkong bisa menimbulkan opini bahwa
pemerintah tidak serius menangani persoalan dalam negeri yang terus
bergejolak. “Dia seakan tidak punya sense of crisis.

Akbar mengingatkan kepada wapres bahwa persoalan di dalam negeri harus
mendapat perhatian. Menurut Akbar, kepergian Wapres ke Hongkong itu tidak
tepat, karena situasi dalam negeri yang masih bergejolak. “Persoalan di
Ambon dan Aceh, kan belum selesai,” katanya.

Ketika diberitahu pers bahwa kepergian Mega menurut Gus Dur, adalah dalam
rangka tugas negara, Akbar hanya mesem-mesem saja. “Investor di Hongkong
sudah tidak percaya kok,” kata Akbar. Akbar sebaliknya malah menyarankan
kepada Mega, kalau mau liburan lebih baik, liburan di dalam negeri saja.
“Pergi saja ke Bali atau daerah yang lain,” saran Akbar.

Sementara itu isu yang beredar bahwa Megawati bersama anak-anaknya telah
terbang ke Hongkong hari Rabu (29/12/1999) sore kemarin. Tapi, kepastian
naik pesawat jenis apa dan siapa saja yang mendampinginya, belum ada
kejelasan.





Happy Holidays from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



[Re: Sikat bleh !]

2000-01-01 Terurut Topik Faransyah Jaya

hehehe
demi rakyat.. eh akhirnya salah rakyat..
saya tetep yakin salah pemimpinnya lah..

met y2k lagi deh..
denger2 rusia ngeluncurin squad karena y2k bug..

Faran

Date: Sat, 1 Jan 2000 17:10:11 MST
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Yuni Wilcox [EMAIL PROTECTED]
Subject:  [Re: Sikat bleh !]
To: [EMAIL PROTECTED]

Mungkin dulu tujuannya cuma ingin jadi pemimpin (presiden), bukan untuk
menyumbangkan hidupnya untuk kesejateraan rakyat jadi begitu dapat jabatan ya
sudah.

Tapi bagaimanapun kita harus maklum, namanya juga manusia, suka lupa. Jadi
kalau dia lupa ngurusin rakyat ya harap dimaklumi. Lagi pula salah yang milih
(kalau berdasarkan teori Mardhika) lha dari dulu sudah ketahuan dia itu "tuli
dan bisu" kok ngotot dipilih, sampai dibela belain pertumpahan darah segala.
Dan sekarang kita nggak boleh nyalahin atau menumpahkan kesalahan pada MS,
salahnya rkyat kenapa dia dipilih.:)

yuni


djoko raharto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 berarti tangisnya selama ini palsu ya mas ya.





 From: Suhendri [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Sikat bleh !
 Date: Fri, 31 Dec 1999 07:40:14 +0700
 
 Mana nich jagoan kritikus (amatiran ?) yang biasanya mengkritik Soeharto,
 Habibie, KKN, ORANG - ORANG LAMA. Poros Tengah, Golkar dll
 
 Lagi liburan akhir tahun atau udah pada mandul ?
 
 Ada sasaran empuk buat dikritik nich !!
 
 Soe :-)
 
 =
 
 Akbar Kritik Mega
 Kalau Liburan, Mendingan ke Bali
 Reporter: Danang Sangga Buwana
 
 detikcom - Jakarta, Rencana kepergian Megawati ke Hongkong mendapat
 kritikan
 dari Ketua DPR, Akbar Tandjung. Kepergian Megawati ke Hongkong itu, bisa
 dinilai bahwa Mega tidak mempunyai sense of crisis. Akbar malah
menyarankan
 kepada Mega untuk berlibur di Bali saja.
 
 Kritikan Akbar tersebut disampaikan kepada pers di kantor DPR Gedung
 Nusantara III lantai III, Jl. Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (30/12/1999).
 Menurut Akbar, kepergian Megawati ke Hongkong bisa menimbulkan opini bahwa
 pemerintah tidak serius menangani persoalan dalam negeri yang terus
 bergejolak. “Dia seakan tidak punya sense of crisis.
 
 Akbar mengingatkan kepada wapres bahwa persoalan di dalam negeri harus
 mendapat perhatian. Menurut Akbar, kepergian Wapres ke Hongkong itu tidak
 tepat, karena situasi dalam negeri yang masih bergejolak. “Persoalan di
 Ambon dan Aceh, kan belum selesai,” katanya.
 
 Ketika diberitahu pers bahwa kepergian Mega menurut Gus Dur, adalah dalam
 rangka tugas negara, Akbar hanya mesem-mesem saja. “Investor di Hongkong
 sudah tidak percaya kok,” kata Akbar. Akbar sebaliknya malah menyarankan
 kepada Mega, kalau mau liburan lebih baik, liburan di dalam negeri saja.
 “Pergi saja ke Bali atau daerah yang lain,” saran Akbar.
 
 Sementara itu isu yang beredar bahwa Megawati bersama anak-anaknya telah
 terbang ke Hongkong hari Rabu (29/12/1999) sore kemarin. Tapi, kepastian
 naik pesawat jenis apa dan siapa saja yang mendampinginya, belum ada
 kejelasan.

 __
 Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.





Happy Holidays from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



Re: AMBON: Gereja Silo (1)

2000-01-03 Terurut Topik Faransyah Jaya

pertanyaan saya cuman satu buat bung irwan:

Apakah dengan terbakarnya gereja silo berarti membolehkan jumlah 25 ribu menyerang 4 
ribu ?

Faran

Date: Mon, 3 Jan 2000 21:54:12 EST
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
Subject:  AMBON: Gereja Silo (1)
To: [EMAIL PROTECTED]

Kira2, bagaimana ya rasanya tempat ibadah yg kebetulan
memiliki nilai khusus, dirusak/diamuk masa.

Gereja Silo yg merupakan simbol utama umat Kristen di Maluku
diluluhlantakan. Kemarahan tampaknya tak terbendung.

Di bawah saya forwardkan informasi yg mudah2an bisa sedikit
membuka mata hati kita agar bisa lebih mengerti lagi apa yg
sebenarnya sedang terjadi di Maluku.

Mari kita buka mata hati kita lebar2 di tahun 2000 ini.


jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu

---
FWD
---
Maluku Report : Malam yang  Mencekam di Ambon
Ambon, pukul 3.30 WIT, 28 Desember
1999

Suasana pergantian hari menjelang subuh di kota Ambon diwarnai dengan
derasnya dentuman bom dan tembakan beruntun. Pukul 02.00 WIT, terlihat
nyala api berkobar di kawasan Ponegoro sementara itu hingga pukul
3.30 WIT, terdengar bunyi tembakan beruntun otomatis di berbagai tempat, yang
diyakini berasal dari senjata organik. Entah dari pihak aparat
ataukah massa, namun bunyi tembakan ini berlangsung silih berganti secara
intens selama
30 menit dan di antaranya selama 1 menit tembakan yang tiada henti.
Suasana kota Ambon sangat mencekam apalagi sejumlah tempat mengalami
pemadaman listrik. Dikabarkan bahwa senapan otomatis panser telah
dipergunakan malam ini.  Bunyi tembakan beruntun ini terjadi di kawasan
Telkom-Tanah lapang Kecil (berdekatan dengan kampus UKIM), kawasan
Ponegoro, Trikora dan Urimeseng. Pukul.3.30 WIT, kembali lagi nyala api
terlihat di belakang restoran Tunas, yang berarti di kawasan jalan
Philip Latumahina Ambon (20 Meter dari Gereja Silo).

Dikabarkan pengungsi dari Namlea [pulau Buru] yang diperkirakan
berjumlah 900 orang telah tiba di pelabuhan Gudang Arang kawasan Benteng dan
sementara dilayani oleh jemaat GPM Nehemia Benteng. Dari Jakarta
diinformasikan bahwa kapal Teluk Langsa telah bertolak ke Ambon dengan
membawa sejumlah tambahan tentara dan akan menyinggahi Surabaya untuk
menjemput pasukan yang lain.

Sementara itu diketahui bahwa kapal LON-LIPI ternyata digunakan untuk
mengangkut massa Muslim dari kawasan Hitu menuju ke Ambon. Terdengar
juga isu bahwa tanggal 28 Desember 1999, ada rencana penyerangan
massa desa Pelauw [desa Muslim] ke desa Haruku [desa Kristen] di pulau Haruku
[pulau tetangga Ambon].

Demikian beberapa isu dan hasil pantauan sementara keadaan kota Ambon
yang sementara ini bergejolak

  Sumber : YAYASAN SAGU - Solidaritas Anak Negeri Maluku


Maluku Report : Perang Baru di Kota Ambon
 Ambon, 27 Desember 1999

Laporan Situasi pergerakkan massa hingga Jam 21.00 WIB

Dari Ambon dikabarkan bahwa situasi pasca penyerangan dan pembakaran
gedung gereja Silo yang juga merupakan simbol utama orang Kristen di
Maluku, telah menyebabkan sebagian warga kristen Ambon larut dalam
emosi dan aksi kekerasaan. Sejumlah daerah pemukiman muslim dan mesjid
menjadi sasaran pembalasan. Sejauh ini kami menerima informasi ada
tiga mesjid yang telah dirusakkan/dibakar berserta beberapa rumah milik warga
muslim yakni, Mesjid di jalan A.M Sangaji [sekitar 20 meter dari
gereja Silo], Mesjid di pemukiman Gunung Nona, dan mesjid di daerah
Airsalobar yang
terletak di dalam asrama tentara OSM. Beberapa pemukiman warga muslim
yang juga kena imbasan amarah massa Kristen a.l: beberapa rumah di
belakang toko kapitol jl. A.M Sangaji (beberapa meter dari gereja
Silo), di Kramat jaya gunung Nona, di sekitar OSM Airsalobar, di
Urimeseng-Ponegoro,
dan di Skip-Batu Meja.

Pihak massa Muslimpun juga melakukan tindakan yang sama dengan
membakar beberapa toko di kawasan jalan protokol A.Y. Patty {termasuk toko
Sulawesi), gedung gereja Sidang jemaat Allah Jln. Anthony Rhebok
(namun cepat dihalau dan dipadamkan oleh massa Kristen), di daerah pohon Pule
hingga daerah air mata Cina dan di lorong/gang kolonel Pieterz
(termasuk salon Kim-Kim). Mulanya mereka berencana untuk membakar gereja
Betlehem yang berjarak 100 meter dari gereja Silo namun berhasil
dihalangi oleh massa Kristen yang telah berjaga sebelumnya.

Korban yang tercatat hingga pukul 15.00 WIT di pihak Kristen
berjumlah 42 orang (12 di antaranya meninggal).

Seorang warga yang kebetulan berada di sekitar lorong Kol. Piterzs,
menuturkan bahwa ia melihat beberapa oknum anggota marinir dan dua orang
warga muslim membakar rumah-rumah warga Kristen di dalam gang itu.
Pola kerjasama antara 

Re: 2000

2000-01-03 Terurut Topik Faransyah Jaya

Are you sure about this ??  --- " Peace Christ be with us."
From the fact

Faran


Date: Mon, 3 Jan 2000 18:59:21 EST
Peace Christ be with us.

Selamat menjalani tahun 2000 dengan semangat baru, kedewasaan
pikiran, serta kita dilimpahkan kebijakan agar bisa menjadi
terang bagi orang lain.

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu





Happy Holidays from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



Re: AMBON: fax tanggal 24 Desember 1999.

2000-01-03 Terurut Topik Faransyah Jaya

Irwan... dan rekan2 yang lain..

pegimane kalo ngasih fwd dikasih sumber aslinya darimana.
biar enak aja bacanya.. dan rada2 bisa nerima.
otherwise its just a junk !

Faran

Date: Mon, 3 Jan 2000 21:16:20 EST
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
Subject:  AMBON: fax tanggal 24 Desember 1999.
To: [EMAIL PROTECTED]

Sekedar informasi saja untuk memperkaya akan peristiwa
yg terjadi di Maluku.

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu

-
FWD:
--
Extract from a fax received this morning, 24th December 1999:

"Things are not changing yet. What we have been complaining for early
this year, are still the same now. Almost a year had passed on,
and the Christians are still being killed by the Muslims with the
assistance of the Islamic armies. I was told yesterday by a friend in
Ambon last night that a riot broke out in North Buru. 40 Christians
were killed and about 200 houses were burnt. He was very upset,
because the Police Chief had been warned to send more troops to the
place anticipating what is going to happen, but the chief did not
send any police.

We are in that kind of position that always being victimized and
their campaign to gain more territory for the sake of relocation idea,
what happened in Buru yesterday is significant. Buru will be the
future prospect of Maluku. They want to control Buru and Seram.
Somebody is planning to control the province Islamicly and nobody
comes to help the Christians. In their plan, the Muslims were
being asssisted by the
governor, armies and politicians at the national level. A campaign
even is being launched at mosques in Jakarta to get more people to
go to Ambon for jihad with certain amount of payment.  That saddness
us in Ambon. I was told also that, rumor has it that a riot is
planned to take place on 23 December in Ambon. It broke out in Buru.
I was told that there will be another riot on 27 December. The
issue of Bloody Christmas is still hanging around. What concerns us
is how long are we going to sufffer from the injustices and human
rights violations that is taking place in Maluku and who is going to
help us?"

Please continue to pray for our brothers and sisters in Ambon.

--





Happy Holidays from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



Re: AMBON: Gereja Silo (1)

2000-01-04 Terurut Topik Faransyah Jaya

heheheh
justru saya bertanya karena saya melihat forwadan anda ingin mengatakan dipersilahkan 
menyerang jumlah minoritas.

tadinya saya pikir anda tidak mengerti.
bagus kalo mengerti. tentang bobot saya sendiri bertanya tidak berdasarkan bobot. 
berdasarkan hati nurani aja.
mohon dimaafkan bila tidak berbobot.

faran

Date: Tue, 4 Jan 2000 01:30:03 EST
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Re: AMBON: Gereja Silo (1)
To: [EMAIL PROTECTED]

In a message dated 1/3/00 10:43:34 PM Eastern Standard Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:

 pertanyaan saya cuman satu buat bung irwan:

  Apakah dengan terbakarnya gereja silo berarti membolehkan jumlah 25 ribu
 menyerang 4 ribu ?

  Faran


Irwan:
Jawabannya mudah saja, TIDAK BOLEH.:)
Sekedar meluruskan kalimat anda, bukan 'terbakar' tapi 'dibakar'
(sengaja dibakar).:)
Oh ya, ngomong2 apa membakar gereja serta menganiaya/membunuh
sebagai balas dendam boleh dilakukan dengan menggunakan alasan
balas dendam?hehehe...khan jawabnya juga gampang toh,
TIDAK BOLEHjadi ya kalau bisa sih pertanyaan2 seperti ini
ngga usah deh diajuin. Apa ngga ada pertanyaan lain yg lebih
berbobot. Ini tahun 2000 lho:)

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu





Happy Holidays from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



gimana caranya...

2000-01-04 Terurut Topik Faransyah Jaya

guys.. saya terus terang capek baca perdebatan ngebahas ambon:islam-kristen.

gimana kalo kita instead of saling ngaku paling bener, kita berbuat something.. atas 
nama milis ini. saya lihat banyak tuh yang jago nulis2 panjang. kita gabung aja ide 
dasarnya.

lalu kita lempar deh tuh ke media massa. kali aja diperhatiin dikit. paling nggak kita 
tunjukkin rasa sedih kita.

ato ada ide yang laen ?
ato emang sukanya debat doang.. jago2an nulis ?

well .. just a thought..

faran

Date: Mon, 3 Jan 2000 21:30:58 -0800
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Priyo Pujiwasono [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Gus Dur-Mega: Dimana "Kemanusiaan" kalian?
To: [EMAIL PROTECTED]

Masihkah ada rasa kemanusiaan kalian, melihat nyawa
rakyat kalian bergelimpangan tiap hari?
Hi, Megawati, sudah matikah nuranimu?
Ketika ribuan rakyat Ambon  Aceh meregang nyawa, yang
hidup pun tak tahu lagi sampai kapan jiwa mereka bisa
bertahan -- tapi kau malah enak-enak nonton kembang
api Y2K di Hongkong bersama keluarga. Dengan alasan
PERJALANAN DINAS lagi. Masya Allah, Minta ampunlah
sebelum Malaikat Maut meminta pertanggungjawabanmu
nanti!
Itu artinya Mega, kau telah tega MAKAN uang rakyat
yang lagi SEKARAT untuk menuruti NAFSU-mu menikmati
tahun baru yang SUPER meriah di negeri orang. Sungguh
tak pantas kau menjadi anak Soekarno sang penyambung
lidah rakyat!
Juga kau Gus Dur, kali ini aku tak tahu lagi dimana
akal sehatmu. Ketika rakyatmu tidur tak nyenyak, makan
tak enak, nyawanya pun tak jenak, kau malah
RIBUT-RIBUT bagaimana membesarkan PKB, partaimu itu.
Ingat, engkau ini sekarang Presiden -- bukan ketua
Partai atau Ketua PBNU.
Prek Rakyat tak butuh pemimpin-pemimpin yang
tak punya lagi hati nurani.
Tuhan, tak ada lagikah orang baik yang punya nurani di
negeri kami?
Allahu a'lam bis-shawab.

~yo
__
Do You Yahoo!?
Talk to your friends online with Yahoo! Messenger.
http://messenger.yahoo.com





Happy Holidays from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



Re: Mana suara Majelis Ulama tentang Ambon?

2000-01-06 Terurut Topik Faransyah Jaya

Yup.
Saya sependapat sekali dengan uraian mas Agus ini.
Saya juga yakin semua kebaikan dan kejahatan akan dibalas cepat atau lambat.

Faran

Date: Thu, 6 Jan 2000 12:10:36 -0500
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Agus Nazaruddin [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Re: Mana suara Majelis Ulama tentang Ambon?
To: [EMAIL PROTECTED]

 Perlu anda ketahui orang-orang Islam yang berakal tidak ada kepentingan
dengan kepercayaan orang kafir manapun. Tugas kami adalah menyampaikan
hukum-hukum Allah kepada manusia yang berakal. Hukum-hukum itu ada yang
berlaku bagi orang Islam saja dan ada yang universal. Itulah sebabnya
orang kafir dibiarkan hidup sesuka hatinya, sedangkan bagi orang Islam
ada aturan-aturan yang mengikat, di bulan ramadhan misalnya.

Tahukah anda merusak orang muslim itu mudah saja, anda campur saja
makanannya dengan yang haram, maka rusaklah amalnya, tertolak doanya,
hilang wibawanya dan lain-lain. Namun ini semua dapat diatasi kalau amar
ma’ruf dan nahi munkar terus dijalankan.

Bagi kami sudah ada hukum-hukum syariat yang mengatur kehidupan kami
agar sempurna didunia dan diakhirat. Namun memang tidak semua kami
memiliki pengetahuan ini, dan biasanya mereka yang kurang pengetahuan
inilah yang menjadi mangsa para pendeta-pendeta nasrani yang sesat.
Kalau mereka (pendeta-pendeta nasrani) membawa kebenaran, mereka tidak
perlu sembunyi-sembunyi menjumpai orang-orang jahil itu, tapi datanglah
kepada orang yang peling alim shaleh diantara kami. Kemukakanlah hujjah
kalian. Bila kalian benar adanya tentunya orang itu akan mengikuti agama
anda dan juga pengikut-pengikut dibawahnya juga akan bersama
pimpinannya. Namun para pendeta tersebut sadar dengan apa yang mereka
sembunyikan. Mereka sakit hati bila amar ma’ruf kami dan nahi mungkar
kami jalankan. Hal ini saya alami beberapa tahun saya berkeliling  di
Riau. Padahal saya datang dari tempat ke tempat untuk menemui saudara
seiman saya. Untuk pengalaman ini tidak perlu saya bahas lebih lanjut,
intinya cara kerja mereka sudah tampak jelas bagi saya.

Perlu anda catat dengan adanya orang alim bersama masyarakat, maka
kekonyolan orang Islam jahil yang marah bisa dihindari. Ingat membunuh
kafir zimmi adalah haram. Namun bila kafir harbi datang maka kami harus
menghancurkannya. Tolong anda catat ini bukan perang agama, karena kami
tidak peduli dengan agama penyerang-penyerang itu. Yang kami tahu kami
diserang karena agama yang kami anut. Dengan adanya alim ulama bersama
masyarakat orang kafir dapat melaporkan kekonyolan orang-orang islam
yang jahil, dan bila orang alim tersebut benar benar soleh maka ia akan
bertindak adil, bila tidak maka orang kafir dapat menghancurkan mereka
dengan mudah, karena tidak akan ada pertolongan dari langit.

Berdasarkan hel-hal diatas tersebut saya meminta para ulama untuk terjun
bersama umat, dan memimpin umat ke jalan yang benar.

Demikian,
Agus


Irwan Ariston Napitupulu wrote:

 Jangan terlalu gegabah mengambil kesimpulan atau pun
 keputusan. Kenali dululah masalah yg terjadi, amati
 perkembangan situasi yg terjadi. Setelah itu, pikirkan dampak2
 yg mungkin terjadi bila suatu keputusan diambil.

 Kasus Ambon saya lihat erat kaitan dengan pergerakan
 politik di pusat. Awalnya, mungkin saja tidak, tapi saya lihat
 kini sudah menjadi "alat" bagi kekuatan politik/kekuasaan tertentu.

 Saya tidak tahu prinsip keyakinan anda.
 Tapi saya pribadi tidak akan pernah mengikuti anjuran yg
 menyesatkan untuk berperang saling bunuh antar manusia
 sekalipun hal tersebut datangnya dari pemimpin agama saya.
  Hal ini karena saya punya prinsip, Tuhanlah pemilik nyawa manusia.
 Tidak ada satu orang pun yg berhak untuk mengambil nyawa orang
 lain. Karenanya, untuk kasus Ambon yg perlu diperjuangkan adalah
 bagaimana caranya agar korban yg jatuh bisa dihentikan dan dendam
 bisa diredam.

 Percayalah, bila sekali terucap kata2 "perang" antar agama,
 maka kejadian yg akan kita hadapi akan jauh lebih parah yg
 pada akhirnya hanya membawa kerugian buat kita semua.
 PIhak yg diperangi tentunya tidak akan tinggal diam.
 Bisa bertahan, bisa pula balik menyerang.
 Apakah hal ini yg kita inginkan bersama?

 jabat erat,
 Irwan Ariston Napitupulu





Happy New Millenium from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



Re: Partai Islam Bersatu?

2000-01-07 Terurut Topik Faransyah Jaya

sebenernya sih partai islam mo satu ato seribu tidak akan mempengaruhi keadaan di 
indonesia bila umatnya sendiri tidak mengerti apa islam itu sebenrnya.

so daripada kebanyakan mikirin partai islam mending kita semua mendalami agama masing2 
dan memualai membuat kebaikan. mudah2an lah cobaan yang dialami indonesia saat ini 
bisa sedikit berkurang.

faran

Date: Fri, 7 Jan 2000 19:04:07 +0700
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Erwin [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Partai Islam Bersatu?
To: [EMAIL PROTECTED]

Saya sangat menunggu berdirinya Partai Islam Bersatu ini. Akan SEMAKIN
JELAS
mana yang BENAR dan mana yang RUSAK.


Sungguh antusias dengan Partai Islam Bersatu? Wah... kok jadi mundur lagi
yah... Bukan apa-apa, Kalau supaya kepentingan Islam terdengar, memangnya
Anda yakin gitu kepentingan seluruh umat Islam akan terwakili dengan adanya
Partai Islam Bersatu?

Daripada Partai Islam Bersatu (Menyatukan berapa puluh partai yah?),
bagaimana kita balik saja nih kembali ke tiga partai, Partai Islam Bersatu,
Partai Nasionalis Sekuler, dan Partai Golkar? Menarik ngga nih idenya?

Atau kalau kurang menarik, bagaimana kalau idenya di bikin lebih
spektakuler... yaitu hanya ada satu partai, yaitu Partai Indonesia, menarik
ngga nih? Dengan adanya satu partai, berarti kepentingan seluruh bangsa
terwakili kan? Tinggal cari satu diktaktor, lengkap deh... :)

Sorry kalau tulisanku sinis banget... tapi masa sih Anda pernah mengalami
keadaan ketika ada sekelompok orang yang mengeluarkan satu isu tertentu
dengan mengatasnamakan seluruh umat Islam Indonesia, padahal Anda sendiri
tidak setuju dengan isu tersebut? Bila pernah, Anda tidak takut dengan ide
Partai Islam Bersatu?

Salam,
Erwin





Happy New Millenium from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



Re: Saat Pedagang Lelap, Taman Puring Diobrak-abrik

2000-01-10 Terurut Topik Faransyah Jaya

hmm..
kayaknya di negara indonesia dengan pemerintahan sistem binatang buas afrika.

faran

Date: Mon, 10 Jan 2000 13:53:55 +0700
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: bRidWaN [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Saat Pedagang Lelap, Taman Puring Diobrak-abrik
To: [EMAIL PROTECTED]

Ini terjadinya di Indonesia, atau di Afrika ?

..

Saat Pedagang Lelap
Taman Puring Diobrak-abrik

detikcom - Jakarta, Malang nian nasib para pedagang barang-barang bekas
di Taman Puring, Jakarta Selatan. Saat Lebaran hari pertama belum lagi
usai, kios-kios dagangan yang mereka tinggalkan luluh lantak dibongkar
petugas Dinas Ketertiban Pemda Jakarta Selatan.

Akibatnya, selain kios yang sudah tak berbentuk lagi, barang-barang
dagangan yang selama ini jadi gantungan hidup mereka hilang tak
tentu rimbanya.

Malangnya lagi, pembongkaran dilakukan secara diam-diam. Artinya,
pedagang-pedagang yang selama ini menggelar dagangan di sana tak pernah
diberitahukan sebelumnya tentang 'aksi' petugas Pemda Jaksel tersebut.
Sehingga kagetlah mereka begitu mengetahui kios-koisnya sudah rata
dengan tanah.

Pembongkaran itu sendiri dilakukan Sabtu (8/1/2000) malam, sehingga
praktis para pedagang baru mengetahuinya Minggu (9/1/2000) pagi.
"Kita sama sekali tak diberitahukan bahwa kawasan ini akan digusur.
Barang-barang kami semua hilang. Padahal kalau diberitahu sebelumnya
kami masih bisa menyelamatkan barang yang kami miliki," tutur seorang
pedagang seperti dikutip stasiun televisi SCTV.

Pemda sendiri menginginkan lahan yang selama bertahun-tahun digunakan
para pedagang bekas itu dikembalikan ke fungsinya semula, yakni sebagai
kawasan penghijauan (taman kota) dan saluran jalan.





Happy New Millenium from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



Re: KPP HAM Timor Timur?

2000-01-10 Terurut Topik Faransyah Jaya

kebanyakan isu kayaknya.
dan yang namanya pemberitaan pasti diberitain yang heboh2 aja.

faran

Date: Mon, 10 Jan 2000 10:48:10 +0700
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Erwin [EMAIL PROTECTED]
Subject:  KPP HAM Timor Timur?
To: [EMAIL PROTECTED]

Sekedar bertanya... apakah sudah ada kabar terbaru mengenai hasil
pemeriksaan KPP HAM Timtim? Kok semenjak ribut-ribut mengenai pembantaian di
Ambon dan Maluku Utara, isu Timtim terbengkalai yah? Pengalihan isu?

Salam,
Erwin





Happy New Millenium from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



Re: Saat Pedagang Lelap, Taman Puring Diobrak-abrik

2000-01-11 Terurut Topik Faransyah Jaya

apapun yang terjadi jangan salahkan pedagang kecil.
mereka kalo memang pinter2 nggak bakal jualan disana.
kalo memang tibum punya perasaan sedikit mestinya dilakukan sesuatu pendeketan atau 
apalah yang lebih baik.
contohnya, sekarang dagangan mereka kemana. kalo memang mau ancurin tapi dagangan 
dibalikin sih nggak papa. ini mana..
iya toh..

kalo masalah yorris cs sih saya yakin pedagang kecil itu bukan yang nyuruh. justru 
yorris cs itu yang memanfaatkan pedagang kecil.

gituh deh..
coba sekali2 anda bayangkan bisa anda yang melihat kios anda sudah tidak ada lagi 
terlebih harta benda anda kosong.
wes mas.. belain yang gede emang gampang.. kalo yang kecil itu banyak yang mikir..

Faran


Date: Mon, 10 Jan 2000 23:51:00 EST
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Re: Saat Pedagang Lelap, Taman Puring Diobrak-abrik
To: [EMAIL PROTECTED]

Nah, itulah kalau kita suka lupa bahwa penegakan hukum sangat kita butuhkan.
Kita sering lupa bagaimana kita harus menegakkan ketertiban dengan
melaksanakan tugas-tugas yang sering membuat rakyat kecil menderita. Tahukah
anda bahwa pendirian kios-kios non-permanen dimulai dari ketidaktegasan
aparat? Seharusnya jalur hijau tersebut tidak boleh tersentuh oleh siapapun,
baik pedagang kaki lima, atau pedagang kaya yg menjadikan jalur hijau
sebagai pom bensin (jadi ingat ibu kita Mbak Mega nih). Ketidaktegasan
aparat ini semakin lama seolah menjadi ijin tak tertulis bagi pedagang kaki
lima yang menyerobot jantung-jantung kota yang sudah minim.

Point saya, jangan menuduh petugas tibum sebagai aparat yang tak bermata
hati. Mereka inilah sebetulnya korban backing-backing dari para pedagang
kaki lima. Jangan salah dulu Backing ini tidak sepenuhnya backing
beneran. Mereka ini adalah para preman-preman yang mengompas para pedagang
kaki lima untuk keamanan. In return, mereka akan menakut-nakuti para petugas
tibum yang hanya rakyat kecil para pegawai yg memang ditugaskan untuk
memelihara ketertiban umum. Apakah anda tidak pernah dengar petugas tibum
yang ditikam pedagang kaki lima yang gelap mata? Apakah belum pernah baca
petugas tibum digertak seperti anak kecil oleh para preman? Kalau
mereka-mereka ini tidak anda backup kehadirannya, bagaimana anda mau
bermimpi mempunyai kota yang tertib macam di Singapura?

Makanya kalau kasihan ya memang kasihan, tetapi lihat dulu dong root-nya.
Jangan asal main tuduh binatang buas segala macam. Iya nggak?

Untuk kasus taman puring. Timing yang diambil merupakan langkah strategis
dari para petugas tibum. Mumpung para preman yang suka mengancam mereka
dalam melaksanakan tugas pada mudik, yah inilah langkah satu-satunya yang
membuat mereka tidak terancam jiwanya. Tahukah anda bahwa para petugas tibum
sering ditakut-takuti keamanan diri mereka dan keluarganya? Siapa mereka?
Ada oknum polisi dan tentara, ada preman (anak buah Yorrys kali), ada juga
yg setingkat jendral lho:)


Jeffrey Anjasmara

--
From: Faransyah Jaya [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Saat Pedagang Lelap, Taman Puring Diobrak-abrik
Date: Mon, 10 Jan 2000 12:40:54 -0800

hmm..
kayaknya di negara indonesia dengan pemerintahan sistem binatang buas
afrika.

faran

 Date: Mon, 10 Jan 2000 13:53:55 +0700
 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
 From: bRidWaN [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Saat Pedagang Lelap, Taman Puring Diobrak-abrik
 To: [EMAIL PROTECTED]
 
 Ini terjadinya di Indonesia, atau di Afrika ?
 
 ..
 
 Saat Pedagang Lelap
 Taman Puring Diobrak-abrik
 
 detikcom - Jakarta, Malang nian nasib para pedagang barang-barang bekas
 di Taman Puring, Jakarta Selatan. Saat Lebaran hari pertama belum lagi
 usai, kios-kios dagangan yang mereka tinggalkan luluh lantak dibongkar
 petugas Dinas Ketertiban Pemda Jakarta Selatan.
 
 Akibatnya, selain kios yang sudah tak berbentuk lagi, barang-barang
 dagangan yang selama ini jadi gantungan hidup mereka hilang tak
 tentu rimbanya.
 
 Malangnya lagi, pembongkaran dilakukan secara diam-diam. Artinya,
 pedagang-pedagang yang selama ini menggelar dagangan di sana tak pernah
 diberitahukan sebelumnya tentang 'aksi' petugas Pemda Jaksel tersebut.
 Sehingga kagetlah mereka begitu mengetahui kios-koisnya sudah rata
 dengan tanah.
 
 Pembongkaran itu sendiri dilakukan Sabtu (8/1/2000) malam, sehingga
 praktis para pedagang baru mengetahuinya Minggu (9/1/2000) pagi.
 "Kita sama sekali tak diberitahukan bahwa kawasan ini akan digusur.
 Barang-barang kami semua hilang. Padahal kalau diberitahu sebelumnya
 kami masih bisa menyelamatkan barang yang kami miliki," tutur seorang
 pedagang seperti dikutip stasiun televisi SCTV.
 
 Pemda sendiri menginginkan lahan yang selama bertahun-tahun digunakan
 para pedagang bekas itu dikembalikan ke fungsinya semula, yakni sebagai
 kawasan penghijauan (taman kota) dan sal

Re: Saat Pedagang Lelap, Taman Puring Diobrak-abrik

2000-01-11 Terurut Topik Faransyah Jaya

hehehe..
saya dituduh oknum..
anyway.. saya bingung apa tujuan diskusi ini. kepanjangan dibalesnya.
bisa yang lebih padet berisi dikit nggak balesnya. jadi enak gituh baca dan respondnya.

faran

Date: Tue, 11 Jan 2000 13:15:21 EST
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Re: Saat Pedagang Lelap, Taman Puring Diobrak-abrik
To: [EMAIL PROTECTED]

Ini adalah proses penggampangan masalah. Kalau memang salah ya harus
dinyatakan salah. Mau yang salah Mega, atau yang salah adalah tukang becak
bernama Karto, tetap harus dinyatakan dengan tegas bahwa dia salah. Yang
bilang mereka tidak pinter itu siapa? Ini juga sebetulnya penggampangan
masalah.

Kasus-kasus pedagang kaki lima ini sudah jadi kasus klasik. Jangan salah
dengan nama. Omzet yang terjadi bisa membuat anda tercengang. Banyak pula
kios/dasaran ini dimiliki oleh pengusaha kelas menengah yang mempunyai
beberapa puluh dasaran di beberapa tempat.

Penggerebekan demi penggerebekan selama ini sudah terlalu sering bocor oleh
oknum-oknum yang secara sembunyi-sembunyi sudah dibayar oleh para pencuri
lahan umum ini. Dengan cara ini pada hari H mereka sudah bersiap
mengungsikan dagangannya. Misal anda dengan mudah mengatakan bahwa perlu
pendekatan ini itu, nah, ini menunjukkan anda juga memudahkan persoalan.
Ribuan pendekatan sudah dilakukan.

Cara yang paling mudah untuk memberantas kejadian sejenis adalah yang baru
dilakukan saat ini. Orang-orang seperti anda ini adalah oknum- oknum
masyarakat yang mau enaknya sendiri tanpa mau melihat konsekuensi logis dari
pembiaran-pembiaran penyerobotan seperti ini. Pedagang kaki lima tumbuh dari
kemalasan-kemalasan konsumen, yang mau enaknya sendiri. Tipikal orang
Indonesia. Munculnya pedagang kaki lima membuat pasar atau tempat yang
disediakan tidak laku karena konsumen malas (seperti anda juga) untuk
berjalan kaki lebih jauh sedikit. Alhasil pedagang yg sudah mempunyai
los/kios di pasar atau tempat yang disediakan akan kabur dan berbaur dengan
pedagang kaki lima yang membuat "kaki lima" tidak berfungsi. Konsekuensinya
apa? Para pejalan kaki yang jalannya diserobot oleh para pedagang kaki lima
terpaksa tumpah ruah ke jalan. Akibatnya apa? Jalanan macet.

Hal ini mirip dengan lingkaran setan. Kalau mau memutus lingkaran setan
dengan cara menghukum konsumen tentunya mustahil, atau jauh lebih sulit
daripada membuat regulasi bagi pedagang kaki lima itu. Kalau pedagang kaki
lima diberantas, otomatis mereka mencari jalan lain. Tugas pemerintah adalah
membuat tempat untuk mereka. Pada gilirannya masyarakat pemalas macam
anda-anda ini memperoleh pelajaran agar tidak malas, dan mau berjalan kaki
menuju pasar-pasar di mana mereka ditempatkan. Dalam skala luas, hal-hal ini
juga akan memantapkan lahan-lahan peruntukan yg sudah dibuat. Jangan sampai
masyarakat yang menentukan di mana mereka boleh bikin transaksi. Wah, repot.
Soalnya ya itu, tidak mau tertib, malas, mau enak sendiri, tidak mau diatur,
tapi ingin orang lain tertib dan teratur. Lhah, enak kan?

Rumus di atas adalah rumus anak kecil, dan yg sedemikian sederhananya ini
sudah sangat sulit untuk diterapkan. Sebagaimana anda tulis "SUATU PENDEKTAN
ATAU APALAH", memang lebih gampang untuk bilang "DO SOMETHING" ke orang
lain. Dalam pelaksanaan, merekalah yang harus makan hati berulam jantung.
Segala sesuatu pendekatan sudah dibuat, nyatanya tidak mempan. Yang paling
penting, regulasi dibuat jelas. Jalur hijau untuk jalur hijau, tempat
belanja untuk belanja, tempat hiburan untuk hiburan. Nggak campur baur kayak
yang ada selama ini. Kapan beresnya penataan kota kalau yang ditata selalu
ngrusak.

Soal bayang membayangkan, wah, tidak perlu dibayangkan. Lihat pedagang
nangis juga sering. Lihat petugas tibum yang juga sama-sama orang kecil dan
terpaksa bertindak keras juga sering. Jalan aja ke Blok M sering-sering deh.
Sudah seringnya petugas tibum menjadi sosok yg tidak disukai pada beraksi
saja masih banyak pelanggaran, masih saja tiap minggu bertumbuhan lagi.
Masih saja semrawut. Bagaimana kalau anda yang gantian membayangkan jika
petugas tibum diliburkan dua bulan deh. Entar kan seluruh Jakarta jadi
pasar.

Ah ya, jalan terbaik untuk memberantas kaki lima ya dihancurin. Mau
dikembalikan? Wah, dipakai lagi satu jam setelah tibumnya angkat kaki. Mau
disuruh menghancurkan sendiri? Wah, ini adalah hal ideal yg tidak pernah
terjadi di dalam kenyataan. Memang semua ada harganya mas. Kalau mau yg
indah-indah sih kalau perlu semua pedagang adalah pedagang besar semua ya?


Jeffrey Anjasmara

---
From: Faransyah Jaya [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Saat Pedagang Lelap, Taman Puring Diobrak-abrik
Date: Tue, 11 Jan 2000 09:21:48 -0800

apapun yang terjadi jangan salahkan pedagang kecil.
mereka kalo memang pinter2 nggak bakal jualan disana.
kalo memang tibum punya perasaan sedi

Re: Pedagang taman puring, the light at end of the tunnel !!!

2000-01-11 Terurut Topik Faransyah Jaya

:)

I really hope you can explain to them (the puring guys). Tell them that they are not 
supposed to have their commodities out there.
That they should use one of the store that gov't provided, surely with high cost.

faran

Date: Wed, 12 Jan 2000 01:09:40 EST
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: "Heru W. Nugroho" [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Re: Pedagang taman puring, the light at end of the tunnel !!!
To: [EMAIL PROTECTED]

There are occasion when we must break the tradition to bring about progress.
I believe "pedagang taman puring" is one of those issues that need to be
given attention.

I'm very objective person in analyzing an issue such as this. Surely, before
the gov't made the decision to cleanup taman puring provisions were made to
accommodate those pedagang and adequate time was allocated for them to move.

I hope that in the future, the people will realize the benefits this action
will bring to the city of Jakarta. In terms of easing up the traffic, making
the area clean and less sumpek. Mudah-mudahan, this would be the first step
to make Jakarta a more livable and internationally competitive city. Peace.

end divisiveness,


Heru Nugroho





Happy New Millenium from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



Re: Indonesia yang kasihan

2000-01-12 Terurut Topik Faransyah Jaya

saya sih cendrung daripada indonesia dibubarkan lebih baik yang ingin indonesia bubar 
pindah warga negara. tebakan saya sih nggak banyak yang mau indonesia bubar. :)
Kalo komnas HAM saya kagak ngerti deh.
Kalo baca2 dari koran doang sih mestinya yang namanya komnas HAM mesti ada. Tapi 
mungkin isinya mesti lebih kompeten. gimana caranya saya juga nggak ada ide.

faran


Date: Thu, 13 Jan 2000 01:39:36 +0700
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Erwin [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Re: Indonesia yang kasihan
To: [EMAIL PROTECTED]

Masalahnya Komnas HAM ternyata mempunyai definisi tersendiri tentang HAM.
Kirain HAM itu universal sifatnya, ternyata tidak tuh. Makanya karena
Komnas
HAM cuman alat dari dunia barat dan sekaligus senjata dewan gereja vatikan,
lebih baik Komnas HAM dibubarkan saja. Lihat saja (bekas?) ketuanya si
Marjuki Brutus Darusman si penjegal Habibie dan Akbar Tanjung. Apa yang
bisa
diharap dari Komnas dan Kejakgung sekarang ini. Pengiriman peti mati berisi
senjata ke pasukan dewan gereja Titaley dan RMS? Susah deh kalau brutus
dikasih jabatan, dan Komnas dikuasai oleh orang-orang dari dewan gereja.
Perlu saya sebut satu-satu?


Kalau alasan KOMNAS HAM dibubarkan adalah karena (menurut Anda lho, bukan
menurut saya...) Komnas HAM cuman alat dari dunia barat dan sekaligus
senjata dewan gereja vatikan karena dikuasai oleh orang-orang dari dewan
gereja (kok dewan gereja vatikan dibawa-bawa sih? Buset...), sebenarnya saya
punya usul lebih menarik lagi... Bagaimana kalau Indonesia dibubarkan saja?
Kan selama ini kan Indonesia pengurusnya kebanyakan oportunis semua, ya
ngga? Waktu jaman Soeharto mengangguk-ngangguk setuju, setelah Soeharto
lengser pada maki-maki Soeharto dan mengaku-ngaku reformis. Dengan pengurus
yang masih sebagian besar Brutus tersebut, dan sekarang kayaknya kisruh
diantara mereka sendiri, bagaimana kalau Indonesia dibubarkan saja? :) (Saya
tidak menginginkan Indonesia bubar lho... Saya hanya mencoba mengikuti
logika berpikir Anda saja...)

Pada gilirannya harus dibentuk Komnas HAM versi masyarakat muslim.
Ini sudah pernah saya singgung beberapa bulan yang lalu pada saat saya
bicara masalah pembantaian masyarakat Madura dulu. Pada nggak ngedengerin
sih:)

Katanya pingin Komnas HAM bubar, kok sekarang minta dibentuk Komnas HAM
versi masyarakat muslim? Kalau Komnas HAM versi masyarakat muslim terbentuk,
kesimpulan Komnas HAM di Indonesia tetap ada dong? Jadi bagaimana nih...
Anda pingin Komnas HAM bubar atau ngga sih? :)


Salam,
Erwin





Happy New Millenium from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



Re: Keberingasan vs pendidikan dasar

2000-01-12 Terurut Topik Faransyah Jaya

hehehehe
ini becanda apa serius nih.

tapi mestinya sih nggak masalah. banyak juga lagu2 yang laen kok. apalagi lagu2 rohani 
setiap agama.

faran


Date: Wed, 12 Jan 2000 11:17:27 -0800
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Budi Haryanto [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Keberingasan vs pendidikan dasar
To: [EMAIL PROTECTED]

Rekan-rekan yth.,

Melihat begitu beringasnya sebagian masyarakat Indonesia saat ini,
sampai-sampai tidak kasihan dan tidak segan-segan untuk menganiaya
bahkan sampai membunuh orang lain, teman, dan bahkan famili sendiri,
apakah semua ini ada kaitannya dengan sistem pendidikan dasar di negara
kita?

Lihat saja lagu taman kanak-kanak seperti:

Potong bebek angsa
masak di kuali


Lalu,

Si Kancil anak nakal
suka mencuri ketimun
ayo lekas ditangkap
jangan diberi ampun

See..
Bayangkan, anak TK saja sudah sejak awal diajari atau dibiasakan bahwa
motong bebek/angsa adalah hal yang biasa. Lalu, seolah-olah mencuri itu
hanya perbuatan berkategori nakal saja, dan terhadap mereka yang suka
mencuri, diajarkan agar tidak diberi ampun. Pantas saja selama ini
banyak yang mencuri uang rakyat (karena paling-paling hanya disebut
sebagai anak nakal), dan sudah menjadi biasa pencuri yang ketangkap
sekarang ini pada dibakarin sama masyarakat.

Ada hubungannya nggak sih?

Salam,
Budi





Happy New Millenium from the staff at DCEmail.com
http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community



Re: [Amien Rais kancil yang licik.]

2000-01-13 Terurut Topik Faransyah Jaya

hehehehe..
komen saya idem sama Yuni.

Faran

Date: Wed, 12 Jan 2000 23:29:20 MST
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Yuni Wilcox [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Re: [Amien Rais kancil yang licik.]
To: [EMAIL PROTECTED]

He..he.. bung Irwan tulisan anda akhir akhir ini sudah tidak obyektif lagi.

Saya tidak berminat untuk membela AR tetapi tulisan anda dan artikel yang
postingkan dasarnya kurang kuat. Ingat ketika saya mengometari posting anda
tentang salah seorang pentolan Golkar yang masuk PDIP anda mencak mencak
karena saya dianggap tidak obyektif, bagiaman dengan anda saat ini?

Okelah memang mungkin ada kemungkinan AR adalah kancil yang licik, akan tetapi
terlalu berlebihan jika disertai kutipan bahwa AR menunggu GD kena stroke,
apakah AR pernah mengucapkan demikian.

Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Tampaknya apa yg saya pikirkan juga menjadi
 pikiran orang lain.

Memang banyak yang punya pikiran seperti anda terutama kalangan PDIP dan
kelompok lain yang tidak suka AR, itu wajar, seperti anda menganggap wajar
saya mencoba "mencaci maki"MS waktu itu, karena toh saya memang tidak suka
MS.

 Karenanya jangan heran kalau orang sekitar Amien
 Rais atau pun orang2 Poros Tengah akhir2 ini
 mencoba menetralkan keadaan dengan wawancara
 atau pun ucapan2/belaan2 mereka.
 Masyarakat tidak bisa dibohongi, mereka semakin tahu
 siapa sebenarnya Amien Rais, apa sebenarnya yg
 dimaui Poros Tengah.

Masyarakat yang mana???

 Saya yakin, mayoritas rakyat akan lebih membela kebenaran,
 mayoritas rakyat akan berdiri bersama Gus Dur membenahi
 Indonesia yg dalam kondisi porak poranda ini dan terus2an
 digoyang oleh pihak2 oportunis  pihak2 bengis.

Kebenaran serta mayoritas yang mana??? bukankah anda lihat sendiri bagaimana
nasib Aceh dan Ambon, apa yang diperbuat GDApa sih yang diperbuat GD untuk
memperbaiki kondisi Ina???kecuali dia hanya main utak utik menteri menterinya
copot sana copot sini, bubarin departemen, hasil apa lagi yang diperbuat oleh
GD??

Kalau GD itu bisa digoyang berarti dia itu tandanya bukan pemimpin yang
handal, kalau memang dia itu pemimpin yang handal, maka dia itu tidak akan
goyah.

 Rakyat bersatu akan sikat habis provokator perusak bangsa.

Lagi lagi rakyat, rakyat yang mana??? Anda yakin anda sendiri bukan
provokator??? atau mungkin anda ini termasuk penganut fanatisme buta

ames Danandjaja menjawab satunet.com
  'Amien mengintai Gus Dur,
  berharap kena stroke lagi' – 13/1/2000,
  04:49 WIB

  Laporan Asep Salahudin Samboja



  satunet.com - Ketua MPR Dr Amien Rais dinilai tengah
  mengincar posisi presiden dengan memanfaatkan isu Ambon
  dan Poros Tengah demi popularitas dirinya. Disinyalir,
  Amien
  memperkirakan Gus Dur hanya bisa bertahan satu-dua tahun
  lagi atas alasan kesehatan, dan ia tengah mengincar
  peluang
  'untuk masuk'.

Kalau memang itu strategi AR, saya kira tidak ada salahnya wajar wajar saja,
namanya juga dunia politik. Orang mana sih yang nggak mau jadi presiden???
Lagi pula apa salahnya ia mengincar untuk masuk, kalaupun toh tidak ada tokoh
lain yang dianggap mampu, apa Ms mau dijagoin lagi???

  Analisa itu disampaikan ahli antropologi UI Prof Dr James
  Danandjaja kepada satunet.com Rabu, saat menilai keanehan
  kasus Maluku dengan kekerasan serta jatuhnya ribuan nyawa
  manusia secara berlarut-larut. Bahkan ketika Jakarta sudah
  campur tangan pun, peristiwa itu tidak kunjung mereda.

Jangan mentang mentang dia ahli antropologi, berarti dia bisa baca pikiran
orang. Lagi pula ini cuma analisa seseorang dan dari namanya saya kira dia
orang yang bertentangan agamanya dengan AR, saya kira analisanya itu wajar
wajar saja.

  Dalam kaitan itu ia menyesalkan Amien sebagai seorang
  politisi senior dan Ketua MPR justru memanfaatkan isu
  pembantaian Maluku untuk menaikkan popularitas dirinya.
  “Amien Rais itu perlu dicurigai. Dia seenaknya saja
  mengajak
  orang-orang di Jakarta ini untuk berjihad ke Ambon. Belum
  tentu dia berbuat untuk kepentingan bangsa,” ucap James.

Itu yang nggak benar, Si James itu nggak ngerti agama Islam kok main cap orang
lain seenaknya kayak gitu. Dari mana ia tahu bahwa belum tentu untuk
kepentingan bangsa, apa dia itu bisa baca pikirannya AR, siapa tahu yang
diotak AR justru kebangsaannya lebih kental dari pada Ms yang dibanggakan.

Lagi pula justru si James ini yang justru Provokator, anda  baca sendiri khan
bahwa dia mengajak orang lain untuk mencurigai AR.Lagipula masalah jihad bukan
masalah enteng bung Irwan. Lagi pula mereka meneriakkan jihad karena sudah
terbukti banyak korban bergelimpangan, dan GD cuma seenaknya saja menyerahkan
masalahnya kewarga setempat. Penyelesaian yang ditawarkan GD inikah yang
terbaik menurut anda??

  Secara sepihak ahli folklore Indonesia itu memberi julukan
  kepada Amien sebagai, "Kancil yang licik," dengan alasan
  telah memperalat agama untuk kepentingan pribadi dan
  kelompoknya. “Masalah agama 'kan paling efektif dan
  sensitif,”
  tuturnya.

  1   2   3   >